Anda di halaman 1dari 346

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 12/Pid.sus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst.

ne
ng
―DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA‖

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang

do
gu
memeriksa dan mengadili perkara-perkara tindak pidana korupsi pada peradilan
tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa menjatuhkan putusan sebagai

In
A
berikut dalam perkara Terdakwa:
1. Nama Lengkap : YUL DIRGA
ah

lik
2. Tempat Lahir : Bukittinggi
3. Umur/Tanggal Lahir : 53 Tahun/14 Januari 1967
4. Jenis Kelamin : Laki-laki
am

ub
5. Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia
6. Tempat Tinggal : Jalan Baru PPA Nomor 99, Swatantra II,
ep
Jatiasih, Bekasi
k

7. Agama : Islam
ah

8. Pekerjaan : Mantan Kepala Kantor Pelayanan Pajak


R

si
Penanaman Modal Asing Tiga (KPP PMA
Tiga) Jakarta;

ne
ng

Penahanan Terdakwa YUL DIRGA di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas 1

do
Jakarta Timur Cabang KPK yang beralamat di Jalan Kuningan Persada Kavling 4,
gu

Setiabudi, Jakarta Selatan:


1) Penahanan Terdakwa oleh Penyidik sejak tanggal 3 Oktober 2019 sampai dengan
In
A

tanggal 22 Oktober 2019;


2) Perpanjangan penahanan Terdakwa oleh Kepala Kejaksaan Negeri sejak tanggal
ah

lik

23 Oktober 2019 sampai dengan tanggal 1 Desember 2019;


3) Perpanjangan penahanan pertama Terdakwa oleh Ketua Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan3 Negeri Jakarta Pusat sejak tanggal 2
m

ub

Desember 2019 sampai dengan tanggal 31 Desember 2019;


ka

4) Perpanjangan penahanan kedua Terdakwa oleh Ketua Pengadilan Tipikor pada


ep

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sejak tanggal 1 Januari 2020 sampai dengan
tanggal 29 Januari 2020;
ah

5) Penahanan Terdakwa oleh Penuntut Umum sejak tanggal 30 Januari 2020


es

sampai dengan tanggal 13 Maret 2020;


M

ng

on

Halaman 1 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6) Penahanan Terdakwa oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi

si
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sejak tanggal 13 Februari 2020 sampai
dengan tanggal 13 Maret 2020;

ne
ng
7) Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sejak tanggal 14 Maret 2020 sampai dengan
tanggal 12 Mei 2010;

do
gu
8) Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta I sejak tanggal 13 Mei 2020 sampai dengan

In
A
tanggal 11 Juni 2020;
9) Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
ah

lik
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta ke II sejak tanggal 12 Juni 2020 sampai dengan
tanggal 11 Juli 2020;
Dalam persidangan perkara ini Terdakwa YUL DIRGA didampingi oleh Tim
am

ub
Penasihat Hukum: Dorel Almir, SH, MH; Samsul Huda, SH, MH; Joko Cahyonoi, SH,
MH; Totok Prasetiyanto, SH; Samsudin, SH, MH; Saipul Rahman, SH, MKn dan Erik
ep
Anugra Windi, SH dari Kantor Hukum "SAM & Co. Advocates" yang beralamat di
k

Epicentrum Walk Office Suite 311 B, Jalan HR. Rasuna Said Kavling 1 Jakarta
ah

Selatan berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 18 Februari 2020, yang terdaftar
R

si
pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 133/PMH/Jkt.Pst tanggal
19 Februari 2020.

ne
ng

Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri


Jakarta Pusat tersebut:

do
gu

- Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada


Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 12/Pid-Sus.TPK/2020/PN.Jkt.Pusat
In
tanggal 13 Februari 2020 dan tanggal 29 Mei 2020 tentang Penunjukan Majelis
A

Hakim dan tanggal 29 Mei 2020 tentang Pergantian Anggota Majelis Hakim;
- Telah membaca Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana
ah

lik

Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 12/Pid-Sus.TPK/2020/


PN.Jkt.Pst., tanggal 13 Februari 2020 tentang Hari Sidang perkara ini;
m

ub

- Telah membaca surat-surat lain yang diajukan dalam persidangan perkara ini
sebagaimana yang terlampir dalam berkas perkara ini;
ka

- Telah mendengar dan membaca keterangan saksi-saksi, keterangan ahli,


ep

keterangan Terdakwa dan memeriksa alat-alat bukti surat/dokumen yang diajukan


ah

dalam persidangan perkara ini.


R

Telah mendengar dan membaca tuntutan Penuntut Umum dari Komisi


es
M

Pemberantasan Korupsi (KPK) Nomor 64/TUT.01.06/24/06/2020 terhadap Terdakwa


ng

YUL DIRGA yang dibacakan dalam persidangan hari Senin tanggal 15 Juni 2020
on

Halaman 2 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana

si
Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili
perkara ini memutus dengan amar putusan:

ne
ng
1. Menyatakan Terdakwa YUL DIRGA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 12 Huruf a Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah

do
gu
diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak

In
A
Pidana Korupsi jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP jo. Pasal 65 Ayat (1) KUHP dan
Pasal 12 B Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah
ah

lik
diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi jo. Pasal 64 Ayat (1) KUHP sebagaimana Dakwaan Kesatu
am

ub
alternatif Pertama dan Dakwaan Kedua;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa YUL DIRGA berupa pidana penjara
ep
selama 9 (sembilan) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama Terdakwa
k

berada dalam tahanan dan pidana denda sebesar Rp300.000.000,00 (tiga ratus
ah

juta rupiah) subsidiair 4 (empat) bulan kurungan, dengan perintah Terdakwa tetap
R

si
ditahan;
3. Menjatuhkan pidana tambahan terhadap Terdakwa YUL DIRGA, membayar uang

ne
ng

pengganti sejumlah US$133,025.00 (seratus tiga puluh tiga ribu dua puluh lima
dolar), sejumlah SG$49,000.00 (empat puluh sembilan ribu dolar) dan sejumlah

do
gu

Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) selambat-lambatnya 1 (satu) bulan


setelah putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap. Jika dalam
jangka waktu tersebut Terdakwa tidak membayar uang pengganti maka harta
In
A

bendanya di sita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut.
Dalam hal terpidana tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk
ah

lik

membayar uang pengganti maka dipidana penjara selama 2 (dua) tahun.


4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan.
m

ub

5. Menetapkan agar seluruh barang bukti, yaitu Barang Nomor 1) sampai dengan
Nomor 906) dipergunakan dalam perkara Hadi Sutrisno dan kawan-kawan.
ka

6. Menetapkan biaya perkara sebesar Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah)


ep

dibebankan kepada Terdakwa.


ah

Telah mendengar dan membaca Nota Pembelaan Pribadi Terdakwa YUL DIRA
es

yang diberi judul ―Fitnah Berujung Tuntutan‖ yang dibacakan dalam persidangan hari
M

Senin tanggal 22 Juni 2020, yang pada pokoknya membantah dan menyalahkan
ng

on

Halaman 3 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seluruhnya unsur dakwaan dan tuntutan dari Penuntut Umum Komisi Pemberantasan

si
Korupsi (KPK), diantaranya yang berpendapat sebagai berikut :
- Bahwa dakwaan penerimaan suap oleh Terdakwa selaku Kepala KPP PMA Tiga

ne
ng
Jakarta dalam penerbitan Surat Perintah Membayar restitusi pajak atas
pembayaran lebih bayar Pajak Penghasilan Badan PT. Wahana Auto Ekamarga,
menurut Terdakwa adalah ―fitnah dari Saksi Hadi Sutrisno selaku Supervisor Tim

do
gu
Pemeriksa Pajak yang melakukan pemeriksaan pajak pada PT. Wahana Auto
Ekamarga‖;

In
A
- Bahwa dakwaan penukaran uang di Citra Valasindo Money Changer yang
dilakukan Terdakwa sebanyak 13 (tiga belas) kali sejak tanggal 6 November 2017
ah

lik
sampai dengan tanggal 6 September 2018 sejumlah US$98,400.00 (sembilan
puluh delapan ribu empat ratus dolar) dan SG$49,000.00 (empat puluh sembilan
ribu dolar) semuanya setara Rp1.891.258.000,00 (satu miliar delapan ratus
am

ub
sembilan puluh satu juta dua ratus lima puluh delapan ribu rupiah), menurut
Terdakwa tidak ada hubungannya dengan perbuatan suap ataupun pencucian
ep
k

uang.
Telah mendengar dan membaca Nota Pembelaan dari Tim Penasihat Hukum
ah

R
Terdakwa YUL DIRGA yang dibacakan dalam persidangan hari Senin tanggal 22 Juni

si
2020 yang pada pokoknya menyatakan tidak sependapat dengan tuntutan Jaksa

ne
Penuntut Umum KPK dan karena itu Penasihat Hukum Terdakwa, memohon kepada
ng

Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutus dengan amar:

do
gu

1. Menyatakan Terdakwa YUL DIRGA tidak terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama sebagaimana
In
A

Dakwaan Kesatu dan Dakwaan Kedua;

2. Membebaskan Terdakwa dari dakwaan Kesatu dan Kedua (vrijspraak van


ah

lik

Gewijsde), atau setidak-tidaknya melepaskan Terdakwa YUL DIRGA dari seluruh


Tuntutan Jaksa Penuntut Umum (ontslag van alle rechtsvervolging);
m

ub

3. Membebaskan Terdakwa YUL DIRGA dari Rumah Tahanan KPK, segera setelah
putusan ini di bacakan;
ka

4. Menyatakan agar barang bukti berupa:


ep

- Barang Bukti Nomor 904 berupa STNK Mobil Mazda Cx5 Nopol B 2041 KKS
ah

dan Barang Bukti Nomor 905 berupa 1 (satu) unit Mobil Mazda Cx5 Nopol B
R

2041 KKS seluruhnya diserahkan kepada Terdakwa;


es
M

- Memerintahkan agar rekening Bank milik Terdakwa YUL DIRGA dan keluarga
ng

Terdakwa, yaitu:
on

Halaman 4 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No. Nama Nomor Rekening Bank Keterangan Rek
1. Yul Dirga 1.527.092808 Maybank Tabungan IDR

si
2. Yul Dirga 1.794.009386 Maybank Tabungan IDR
3. Susi Yulianti 1.527.092839 Maybank Tabungan IDR

ne
ng
4. Susi Yulianti 1.162.203208 Maybank Tabungan IDR
5. Susi Yulianti 3-00000-162-00357 Maybank Deposito
6. Susi Yulianti 3-01220-162-92185 Maybank Deposito
7. Susi Yulianti 3-02291-162-59759 Maybank Deposito

do
gu 8.
9.
10.
Yul Dirga
Yul Dirga
Yul Dirga
003583373448
003611470687
003583367754
Danamon
Danamon
Danamon

In
11. Susi Yulianti 5086335 Danamon
A
12. Yul Dirga 0700600061332 Mandiri Safe Box Deposit
13. Yul Dirga 0700600061365 Mandiri Safe Box Deposit
14. Yul Dirga 0700000154661 Mandiri Tabungan
ah

lik
16. Yul Dirga 0700001401673 Mandiri Tabungan
17. Yul Dirga 1140006304698 Mandiri Tabungan
18. Yul Dirga 0700200147879 Mandiri Deposito
am

ub
19. Yul Dirga 0700204346782 Mandiri Deposito
20. Susi Yulianti 1250005890272 Mandiri Tabungan
21. Susi Yulianti 1250099052748 Mandiri Tabungan
22. Susi Yulianti 1560200108373 Mandiri Deposito
ep
k

Di buka untuk dikembalikan kepada Terdakwa.


ah

5. Merehabilitasi nama baik Terdakwa serta mengembalikan semua hak, harkat dan
R

si
martabat Terdakwa seperti semula.

ne
6. Membebankan biaya perkara pada Negara.
ng

Telah mendengar tanggapan lisan dari Penuntut Umum KPK atas Nota
Pembelaan dari Penasihat Hukum Terdakwa tersebut yang disampaikan dalam

do
gu

persidangan hari Senin tanggal 22 Juni 2020 itu juga, yang pada pokoknya
menyatakan tetap pada tuntutannya dan telah mendengar juga tanggapan dari
In
Penasihat Hukum Terdakwa YUL DIRGA atas tanggapan Jaksa Penuntut Umum
A

tersebut yang pada pokoknya menyatakan tetap pada Nota Pembelaannya.


ah

lik

Menimbang, bahwa Terdakwa YUL DIRGA diajukan sebagai Terdakwa dalam


persidangan perkara ini dengan surat dakwaan Penuntut Umum KPK Nomor
m

ub

14/TUT.01.04/24/02/2020., tanggal 13 Februari 2020 yang dibacakan dalam


persidangan, yang disusun secara kumulatif sebagai berikut:
ka

KESATU :
ep

Pertama :
ah

Bahwa Terdakwa YUL DIRGA selaku pegawai negeri atau penyelenggara


R

negara yakni selaku Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga
es

(KPP PMA Tiga) Jakarta bersama dengan Hadi Sutrisno, Jumari dan Muhammad
M

ng

Naim Fahmi selaku Tim Pemeriksa Pajak pada KPP PMA Tiga Jakarta
on

Halaman 5 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(penuntutannya dilakukan secara terpisah), pada waktu antara tanggal 18 Juli 2016

si
sampai dengan tanggal 31 Juli 2018 atau setidak-tidaknya pada waktu antara bulan
Juli 2016 sampai dengan bulan Juli 2018, bertempat di Kantor Pelayanan Pajak

ne
ng
Penanaman Modal Asing Tiga (KPP PMA Tiga) Jalan TMP Kalibata Jakarta Selatan,
di parkiran Mall Taman Anggrek Jalan Letjen S. Parman Jakarta Barat dan di Mall
Kalibata City Square (Plaza Kalibata) Jalan Raya Kalibata Jakarta Selatan, atau

do
gu
setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang berwenang

In
A
memeriksa dan mengadili perkara ini, yang melakukan, yang menyuruh melakukan
atau turut serta melakukan beberapa perbuatan, yang harus dipandang sebagai
ah

lik
perbuatan yang berdiri sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan, menerima
hadiah atau janji yaitu menerima uang sejumlah US$34.625,00 (tiga puluh empat ribu
enam ratus dua puluh lima dolar AS) dan Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta
am

ub
rupiah) dari Darwin Maspolim selaku Komisaris ―PT. Wahana Auto Ekamarga‖ (PT.
WAE‖) yang menjadi wajib pajak pada KPP PMA Tiga bersama-sama dengan
ep
Katherine Tan Foong Ching selaku Chief Financial Officer Wearnes Automotive PTE
k

Ltd, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan
ah

untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam


R

si
jabatannya, yaitu hadiah tersebut diketahui atau patut diduga agar Terdakwa selaku
Kepala KPP PMA Tiga Jakarta menyetujui permohonan lebih bayar pajak (restitusi)

ne
ng

yang diajukan oleh PT. WAE tahun pajak 2015 dan 2016, yang bertentangan dengan
kewajibannya, yaitu bertentangan dengan kewajiban Terdakwa sebagaimana diatur

do
gu

dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara


yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme; Undang-Undang Nomor
5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983
In
A

tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan dan Peraturan sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 tahun 2009
ah

lik

tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 5


Tahun 2008 Tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun
m

ub

1983 Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan Menjadi Undang-
Undang, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PM.3/2007 tentang Kode Etik
ka

Pegawai Direktorat Jenderal Pajak dan Keputusan Menteri Keuangan Republik


ep

Indonesia Nomor 387/KM.1/2018 tentang Uraian Jabatan Struktural Pada Instansi


ah

Vertikal Dan Unit Pelaksana Teknis Di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak, yang
R

dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:


es

Penerimaan uang terkait pemeriksaan pajak tahun 2015:


M

ng

on

Halaman 6 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pada tanggal 27 April 2016, Darwin Maspolim selaku Komisaris PT. WAE

si
menandatangani Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak
Badan (SPT PPh 1771) PT. WAE tahun 2015 dengan status lebih bayar sejumlah

ne
ng
Rp5.030.259.480,00 (lima miliar tiga puluh juta dua ratus lima puluh Sembilan ribu
empat ratus delapan puluh rupiah) yang kemudian dilaporkan kepada Kantor
Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga (KPP PMA Tiga) dengan

do
gu
mengajukan restitusi.
- Atas pengajuan restitusi tersebut, pada tanggal 18 Juli 2016, Ismujiraharjo selaku

In
A
Kepala KPP PMA Tiga menunjuk Tim Pemeriksa Pajak, yaitu: Hadi Sutrisno
selaku Supervisor, Jumari selaku Ketua Tim, Muhammad Naim Fahmi selaku
ah

lik
Anggota Tim dengan mengeluarkan Surat Perintah Pemeriksaan (SP2) Nomor
PRIN-00208/WPJ.07/KP.0405/RIK.SIS/2016 terkait pemeriksaan pajak tahun 2015
dengan kriteria pemeriksaan semua jenis pajak (all taxes) serta mengirimkan surat
am

ub
pemberitahuan pemeriksaan lapangan kepada PT. Wahana Auto Ekamarga.
- Pada tanggal 18 Juli 2016 Terdakwa dilantik sebagai Kepala KPP PMA Tiga
ep
k

Jakarta menggantikan Ismujiraharjo berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal


Pajak Nomor KEP-135/PJ/2016 tanggal 1 Juli 2016 tentang Mutasi dalam Jabatan
ah

R
Eselon III Di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

si
- Sebagai pelaksanaan surat perintah pemeriksaan, pada tanggal 1 Agustus 2016,

ne
ng

tim pemeriksa pajak melakukan pertemuan dengan Darwin Maspolim untuk


memberikan penjelasan mengenai alasan dan tujuan pemeriksaan serta
menyampaikan permintaan peminjaman buku, catatan dan dokumen terkait proses

do
gu

bisnis PT. WAE untuk kepentingan pemeriksaan yang kemudian beberapa kali
diserahkan oleh Lilis Tjinderawati dan Amelia Pranata di Kantor KPP PMA Tiga.
In
- Setelah selesai dilakukan pemeriksaan, pada tanggal 31 Maret 2017, Terdakwa
A

menerima dan menandatangani daftar temuan pemeriksaan dari tim pemeriksa


ah

pajak kemudian hasil pemeriksaan tersebut Terdakwa beritahukan kepada PT.


lik

WAE melalui Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan (SPHP) Nomor SPHP-


00066/WPJ.07/KP.0405/RIK.SIS/2017 yang pada pokoknya memberi-kan koreksi
m

ub

atas perhitungan pajak PT. Wahana Auto Ekamarga. Selanjutnya pada tanggal 5
April 2017 Darwin Maspolim membuat surat tanggapan yang pada pokoknya
ka

ep

memberikan sanggahan atas koreksi penghitungan yang dilakukan oleh tim


pemeriksa pajak.
ah

- Selanjutnya Terdakwa melalui Hadi Sutrisno menawarkan bantuan kepada Lilis


R

es

Tjinderawati dan Amelia Pranata agar permohonan restitusinya dapat disetujui


M

dengan meminta imbalan/fee sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah);


ng

on

Halaman 7 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Atas permintaan uang tersebut, Lilis Tjinderawati menyampaikan kepada Darwin

si
Maspolim, dimana Darwin Maspolim menyetujuinya. Setelah mendapatkan
persetujuan dari Darwin Maspolim, Lilis Tjinderawati dan Amelia Pranata menyam-

ne
ng
paikan kepada Hadi Sutrisno bahwa Darwin Maspolim bersedia memberikan
imbalan/fee kepada Terdakwa serta tim pemeriksa pajak dan meminta agar

do
permohonan restitusi PT. WAE bisa disetujui.
gu
- Setelah ada kesepakatan tersebut, pada tanggal 13 April 2017, tim pemeriksa
pajak mengusulkan kepada Terdakwa selaku Kepala KPP PMA Tiga Jakarta yang

In
A
pada pokoknya bahwa KPP PMA Tiga akan menerbitkan Surat Ketetapan Pajak
Lebih Bayar PPh Badan untuk PT. WAE tahun 2015 sejumlah Rp4.592.331.230,00
ah

lik
(empat miliar lima ratus sembilan puluh dua juta tiga ratus tiga puluh satu ribu dua
ratus tiga puluh rupiah) sebagaimana Laporan Hasil Pemeriksaan Nomor LAP-
00054/WPJ.07/KP.0405/RIK.SIS/2017, dimana atas laporan tersebut Terdakwa
am

ub
tidak melakukan review secara mendalam tetapi langsung menyetujui dan
menandatanganinya.
ep
k

Dengan keluarnya laporan hasil pemeriksaan tersebut, atas perintah Darwin


Maspolim, Amelia Pranata melakukan pengeluaran uang dari keuangan PT. WAE
ah

R
total sejumlah Rp982.373.510,00 (sembilan ratus delapan puluh dua juta tiga ratus

si
tujuh puluh tiga ribu lima ratus sepuluh rupiah) secara bertahap melalui pencairan cek

ne
pada Rekening Giro CIMB Niaga a/n. PT. WAE Nomor rekening 800007765500 dan
ng

pada Rekening Giro BCA a.n. PT. WAE Nomor rekening 1982339388 antara tanggal
12 s/d. 26 April 2017 untuk selanjutnya dilakukan penukaran dalam bentuk mata

do
gu

uang asing dengan perincian sebagai berikut:


- Sejumlah Rp719.280.000,00 (tujuh ratus sembilan belas juta dua ratus delapan
In
A

puluh ribu rupiah) dilakukan penukaran uang di money changer PT. Dolarindo
Intravalas Primatama menjadi US$54,000 (lima puluh empat ribu dolar Amerika
ah

Serikat);
lik

- Sejumlah Rp263.093.000 (dua ratus enam puluh tiga juta sembilan puluh tiga ribu
rupiah) dilakukan penukaran uang di money changer PT. D8 Valasindo menjadi
m

ub

US$19,700 (sembilan belas ribu tujuh ratus dolar Amerika Serikat).


- Terhadap uang hasil penukaran yakni sejumlah US$73,700 (tujuh puluh tiga ribu
ka

ep

tujuh ratus dolar AS) tersebut selanjutnya disimpan oleh Amelia Pranata.
- Pada tanggal 26 April 2017, Terdakwa menandatangani dan mengeluarkan Surat
ah

Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Pajak Penghasilan Nomor 0009/406/15/


R

es

056/17 kepada PT. WAE sejumlah Rp4.592.331.230,00 (empat miliar lima ratus
M

sembilan puluh dua juta tiga ratus tiga puluh satu ribu dua ratus tiga puluh rupiah).
ng

on

Halaman 8 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pada bulan Mei 2017, bertempat di parkiran Mall Taman Anggrek, Terdakwa

si
melalui Hadi Sutrisno dan Muhammad Naim Fahmi menerima uang dari Lilis
Tjinderawati sebesar US$73,700 (tujuh puluh tiga ribu tujuh ratus dolar Amerika

ne
ng
Serikat). Setelah menerima uang tersebut, Hadi Sutrisno menyerahkan kepada
Muhammad Naim Fahmi untuk dihitung jumlahnya kemudian dibagi 4 yaitu untuk

do
Terdakwa dan untuk tim pemeriksa pajak yakni Hadi Sutrisno, Jumari dan
gu
Muhammad Naim Fahmi sehingga masing-masing mendapatkan bagian sejumlah
US$18.425 (delapan belas ribu empat ratus dua puluh lima dolar Amerika Serikat).

In
A
Setelah dibagi, Hadi Sutrisno menyerahkan kepada Terdakwa uang sejumlah
US$18.425 (delapan belas ribu empat ratus dua puluh lima dolar AS) diruangan
ah

lik
Terdakwa sedangkan uang yang menjadi bagian Jumari diserahkan oleh
MUHAMMAD NAIM FAHMI.
Pada tanggal 23 Mei 2017, Terdakwa menandatangani Surat Perintah
am

ub
Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) Nomor 80141/056-0141-7017 sejumlah
Rp4.592.331.230,00 (empat miliar lima ratus sembilan puluh dua juta tiga ratus tiga
ep
puluh satu ribu dua ratus tiga puluh rupiah) kepada PT. WAE dengan
k

memperhitungkan kompensasi utang pajak melalui potongan SPMKP sejumlah


ah

Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) sehingga yang dibayarkan kepada PT. WAE
R

si
melalui rekening Bank CIMB Niaga Nomor 800007765500 sebesar
Rp4.591.331.230,00 (empat miliar lima ratus sembilan puluh satu juta tiga ratus tiga

ne
ng

puluh satu ribu dua ratus tiga puluh rupiah).


Penerimaan uang terkait pemeriksaan pajak tahun 2016 :

do
gu

Pada tanggal 8 Juni 2017, Darwin Maspolim selaku komisaris PT. WAE
menandatangani Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak
In
Badan (SPT PPh 1771) PT. WAE tahun 2016 dengan status lebih bayar sejumlah
A

Rp2.777.780.860,00 (dua miliar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta tujuh ratus delapan
puluh ribu delapan ratus enam puluh rupiah) yang kemudian dilaporkan kepada
ah

lik

Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga (KPP PMA Tiga) dengan
mengajukan restitusi.
m

ub

- Atas pengajuan restitusi tersebut, Terdakwa memanggil Hadi Sutrisno dan


menyampaikan akan memberikan tugas pemeriksaan PT. WAE kepadanya
ka

ep

sehingga pada tanggal 5 Desember 2017 Terdakwa selaku Kepala KPP PMA Tiga
menunjuk tim pemeriksa pajak yang sama saat melakukan pemeriksaan pajak PT.
ah

WAE tahun 2015 yaitu: Hadi Sutrisno selaku supervisor, Jumari selaku Ketua Tim,
R

Muhammad Naim Fahmi selaku Anggota Tim dengan mengeluarkan Surat


es
M

Perintah Pemeriksaan (SP2) Nomor PRIN-00538\WPJ.07\ KP.0405\RIKSIS\2017


ng

on

Halaman 9 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
serta mengirimkan surat pemberitahuan pemeriksaan lapangan kepada PT.

si
Wahana Auto Ekamarga.
- Sebagai pelaksanaan surat perintah tersebut, tim pemeriksa pajak beberapa kali

ne
ng
menyampaikan permintaan peminjaman buku, catatan dan dokumen terkait PT.
WAE untuk kepentingan pemeriksaan serta melakukan pemanggilan kepada

do
Darwin Maspolim selaku kuasa wajib pajak untuk dimintai keterangan atau
gu
klarifikasi mengenai proses bisnis PT. WAE lalu Darwin Maspolim memerintahkan
Lilis Tjinderawati, Amelia Pranata dan Nicola Julina Anadya untuk menyiapkan

In
A
dokumen maupun mewakili Darwin Maspolim dalam pemeriksaan di Kantor KPP
PMA Tiga.
ah

- Setelah selesai melakukan pemeriksaan, pada tanggal 14 Mei 2018, Terdakwa

lik
menerima dan menandatangani daftar temuan pemeriksaan dari tim pemeriksa
pajak kemudian hasil pemeriksaan tersebut Terdakwa beritahukan kepada PT.
am

ub
WAE melalui Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan (SPHP) Nomor SPHP-
00200/WPJ.07/KP/04/ RIKSIS/2018 yang pada pokoknya memberikan koreksi atas
ep
k

perhitungan pajak PT. Wahana Auto Ekamarga.


- Pada tanggal 18 Mei 2018 Darwin Maspolim memerintahkan Lilis Tjinderawati dan
ah

R
Amelia Pranata menemui Hadi Sutrisno di Kantor KPP PMA Tiga untuk melakukan

si
klarifikasi. Atas hasil klarifikasi tersebut, Lilis Tjinderawati melaporkan kepada

ne
ng

Darwin Maspolim dan Amelia Pranata melaporkan kepada Deng Heng Fatt selaku
Head of Finance & IT PT. Wahana Auto Ekamarga.
- Beberapa hari kemudian, Hadi Sutrisno menelepon Lilis Tjinderawati menanyakan

do
gu

persetujuannya mengenai hasil pemeriksaan, selanjutnya Lilis Tjinderawati


menyampaikan bahwa Darwin Maspolim tidak menyetujui. Atas penyampaian itu,
In
A

Hadi Sutrisno meminta Lilis Tjinderawati untuk bertemu di Mall Kalibata City
Square (Plaza Kalibata). Dalam pertemuan tersebut Terdakwa melalui Hadi
ah

Sutrisno menawarkan bantuan agar permohonan restitusinya disetujui dengan


lik

meminta imbalan/fee sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Atas


permintaan tersebut, Lilis Tjinderawati dengan persetujuan Darwin Maspolim
m

ub

menegosiasikan lagi karena nilai permintaannya yang besar. Setelah itu Hadi
Sutrisno menyampaikan akan membicarakan dulu dengan Terdakwa.
ka

ep

- Pada tanggal 28 Mei 2018 bertempat di restoran lantai 2 Mall Kalibata City Square
(Plaza Kalibata), Lilis Tjinderawati dan Amelia Pranata atas persetujuan Darwin
ah

Maspolim melakukan pertemuan dengan Hadi Sutrisno Sutrisno. Dalam pertemuan


R

es

tersebut disepakati bahwa PT. WAE akan memberikan uang sejumlah


M

Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) kepada Terdakwa dan tim


ng

pemeriksa pajak sebagai imbalan/fee agar restitusinya dapat disetujui. Setelah itu
on

Halaman 10 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hadi Sutrisno menyampaikan hasil kesepakatan tersebut kepada Terdakwa dan

si
disetujui.
- Hasilnya kesepakatan tersebut juga dilaporkan oleh Lilis Tjinderawati dan Amelia

ne
ng
Pranata kepada Darwin Maspolim dan Deng Heng Fatt, yang mana keduanya
menyetujui pemberian uang tersebut. Pada sore harinya, Deng Heng Fatt

do
menyampaikan kepada Katherine Alias Tan Foong Ching dan Lim Li Li melalui
gu
email bahwa Darwin Maspolim telah menyetujui pemberian uang kepada tim
pemeriksa pajak dan meminta persetujuan Katherine Alias Tan Foong Ching dan

In
A
Lim Li Li untuk dilakukan pengeluaran uangnya dari PT. WAE dan PT.
Performance Auto Centre. Atas penyampaian tersebut, Katherine Alias Tan Foong
ah

lik
Ching dan Lim Li Li menyetujui pemberian uang kepada tim pemeriksa pajak yang
diambilkan dari dana PT. WAE sebesar 67,32% yaitu sejumlah Rp538.510.500,00
(lima ratus tiga puluh delapan juta lima ratus sepuluh ribu lima ratus rupiah) dan
am

ub
dari dana PT. Performance Auto Centre sebesar 32,68% yaitu sejumlah
Rp261.602.000,00 (dua ratus enam puluh satu juta enam ratus dua ribu rupiah).
ep
- Setelah ada kesepakatan pemberian uang, pada tanggal 5 Juni 2018 bertempat di
k

Kantor KPP PMA Tiga, Darwin Maspolim bersama dengan Lilis Tjinderawati dan
ah

R
Amelia Pranata menemui tim pemeriksa pajak untuk melakukan closing

si
pemeriksaan yang pada pokoknya tim pemeriksa pajak mengusulkan kepada

ne
Terdakwa selaku Kepala KPP PMA Tiga Jakarta bahwa KPP PMA Tiga akan
ng

menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar PPh Badan kepada PT. WAE
tahun 2016 sejumlah Rp2.777.780.860,00 (dua miliar tujuh ratus tujuh puluh tujuh

do
gu

juta tujuh ratus delapan puluh ribu delapan ratus enam puluh rupiah) sebagaimana
Laporan Hasil Pemeriksaan Nomor LAP-00236/WPJ.07/ KP.04/2018, dimana atas
In
laporan tersebut Terdakwa tidak melakukan review secara mendalam tetapi
A

langsung menyetujui dan menandatanganinya. Pada kesempatan itu juga Hadi


Sutrisno memperkenalkan Darwin Maspolim, Lilis Tjinderawati dan Amelia Pranata
ah

lik

kepada Terdakwa karena ada keinginan Terdakwa untuk membeli mobil Mazda
dari perusahaan Darwin Maspolim.
m

ub

- Pada tanggal 6 Juni 2018, atas arahan Deng Heng Fatt, Amelia Pranata
menyiapkan 3 lembar cek untuk pengeluaran dana PT. WAE total sejumlah
ka

ep

Rp538.510.500,00 (lima ratus tiga puluh delapan juta lima ratus sepuluh ribu lima
ratus rupiah) untuk dicairkan kemudian ditransfer ke rekening money changer PT.
ah

Dolarindo Intravalas Primatama pada Bank BCA Nomor 4133115555. Disamping


R

itu Lilis Tjinderawati atas perintah dari Darwin Maspolim juga mengirimkan uang
es
M

sejumlah Rp261.602.000 (dua ratus enam puluh satu juta enam ratus dua ribu
ng

rupiah) yang berasal dari PT. Performance Auto Centre ke rekening money
on

Halaman 11 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
changer PT. Dolarindo Intravalas Primatama pada Bank CIMB Niaga Syariah

si
Nomor 4870100104004, sehingga seluruhnya setelah ditukarkan dalam satuan
dolar menjadi sejumlah US$57,500 (lima puluh tujuh ribu lima ratus dolar Amerika

ne
ng
Serikat).
- Pada tanggal 6 Juni 2018, Terdakwa menandatangani dan mengeluarkan Surat

do
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Pajak Penghasilan Nomor 00033/406/
gu
16/056/18 kepada PT. WAE sejumlah Rp2.777.780.860,00 (dua miliar tujuh ratus
tujuh puluh tujuh juta tujuh ratus delapan puluh ribu delapan ratus enam puluh

In
A
rupiah).
- Bahwa Terdakwa beberapa kali menagih imbalan/fee dari PT. WAE kepada Hadi
ah

lik
Sutrisno kemudian pada tanggal 8 Juni 2018, bertempat di ground floor Mall
Kalibata City Square (Plaza Kalibata), Terdakwa melalui Hadi Sutrisno menerima
uang sejumlah US$57,500 (lima puluh tujuh ribu lima ratus dolar AS) dari Musa
am

ub
atas perintah dari Darwin Maspolim. Setelah menerima uang tersebut, Hadi
Sutrisno dijemput oleh Muhammad Naim Fahmi didepan Mall Kalibata City Square
ep
k

(Plaza Kalibata) menggunakan mobil lalu menuju ke daerah belakang komplek


DPR RI untuk dihitung jumlahnya kemudian dibagi 4 yaitu untuk Terdakwa
ah

R
mendapatkan bagian sejumlah US$14.400 (empat belas ribu empat ratus dolar

si
AS) sedangkan untuk tim pemeriksa pajak yakni Hadi Sutrisno, Jumari dan

ne
Muhammad Naim Fahmi masing-masing sejumlah US$13,700 (tiga belas ribu
ng

tujuh ratus dolar Amerika Serikat). Setelah dibagi, Hadi Sutrisno dan Muhammad
Naim Fahmi kembali ke Kantor kemudian Hadi Sutrisno menyerahkan kepada

do
gu

Terdakwa uang sejumlah US$14.400 (empat belas ribu empat ratus dolar AS)
tersebut diruangan Terdakwa, sedangkan uang yang menjadi bagian Jumari
In
diserahkan oleh Muhammad Naim Fahmi.
A

- Bahwa terkait keinginan Terdakwa untuk membeli mobil Mazda CX-5 di PT. PAC,
ah

pada bulan Juni 2018, Darwin Maspolim memberikan persetujuan diskon


lik

pembelian satu unit Mazda CX-5 di PT. Performance Auto Centre kepada
Terdakwa sebesar Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) namun Terdakwa
m

ub

menginginkan diskon sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sehingga


untuk mengakomodir keinginan Terdakwa sejumlah Rp25.000.000,00 (dua puluh
ka

ep

lima juta rupiah) diambilkan dari bagian imbalan/fee yang diterima Hadi Sutrisno,
Jumari dan Muhammad Naim Fahmi masing-masing sejumlah US$600 (enam
ah

ratus dolar AS) sehingga berjumlah US$1,800 (seribu delapan ratus dolar AS) atau
R

setara dengan Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) yang diserahkan oleh
es
M

Hadi Sutrisno melalui Jumari kepada Lilis Tjinderawati.


ng

on

Halaman 12 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pada tanggal 31 Juli 2018, Terdakwa menandatangani Surat Perintah

si
Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) Nomor 80224/056-0224-2018 sejumlah
Rp2.777.780.860,00 (dua miliar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta tujuh ratus delapan

ne
ng
puluh ribu delapan ratus enam puluh rupiah) kepada PT. WAE dengan
memperhitungkan kompensasi utang pajak melalui potongan SPMKP sejumlah
Rp99.662.799,00 (sembilan puluh sembilan juta enam ratus enam puluh dua ribu

do
gu
tujuh ratus sembilan puluh sembilan rupiah) sehingga yang dibayarkan kepada PT.
WAE melalui rekening Bank CIMB Niaga Nomor 800122289900 sebesar

In
A
Rp2.678.118.061,00 (dua miliar enam ratus tujuh puluh delapan juta seratus delapan
belas ribu enam puluh satu rupiah).
ah

lik
Bahwa Terdakwa menerima uang sejumlah US$34,625.00 (tiga puluh empat
ribu enam ratus dua puluh lima dolar AS) dan Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta
rupiah) tersebut di atas bertentangan dengan kewajibannya sebagaimana diatur
am

ub
dalam:
- Pasal 5 angka 4 dan 6 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
ep
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
k

Nepotisme;
ah

- Pasal 23 huruf d, e dan f Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur


R

si
Sipil Negara;
- Pasal 1 angka 25 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum

ne
ng

Dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 16 tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan

do
gu

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Perubahan


Keempat Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum
In
A

Dan Tata Cara Perpajakan Menjadi Undang-Undang;


- Pasal 4 angka 5 Peraturan Menteri Keuangan No.1/PM.3/2007 tentang Kode Etik
ah

Pegawai Direktorat Jenderal Pajak dan lampiran H Keputusan Menteri Keuangan


lik

Republik Indonesia Nomor 387/KM.1/2018 tentang Uraian Jabatan Struktural Pada


Instansi Vertikal Dan Unit Pelaksana Teknis Di Lingkungan Direktorat Jenderal
m

ub

Pajak.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
ka

ep

12 huruf a Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak


Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20
ah

Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999


R

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP jo.
es
M

Pasal 65 ayat (1) KUHP.


ng

ATAU :
on

Halaman 13 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kedua :

si
Bahwa Terdakwa YUL DIRGA selaku pegawai negeri atau penyelenggara
negara yakni selaku Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga

ne
ng
(KPP PMA Tiga) Jakarta bersama dengan Hadi Sutrisno, Jumari dan Muhammad
Naim Fahmi selaku Tim Pemeriksa Pajak pada KPP PMA Tiga Jakarta
(penuntutannya dilakukan secara terpisah), pada waktu antara tanggal 18 Juli 2016

do
gu
sampai dengan tanggal 31 Juli 2018 atau setidak-tidaknya pada waktu antara bulan
Juli 2016 sampai dengan bulan Juli 2018, bertempat di Kantor Pelayanan Pajak

In
A
Penanaman Modal Asing Tiga (KPP PMA Tiga) Jalan TMP Kalibata Jakarta Selatan,
di parkiran Mall Taman Anggrek Jalan Letjen S. Parman Jakarta Barat dan di Mall
ah

lik
Kalibata City Square (Plaza Kalibata) Jalan Raya Kalibata Jakarta Selatan, atau
setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang berwenang
am

ub
memeriksa dan mengadili perkara ini, yang melakukan, yang menyuruh melakukan
atau turut serta melakukan beberapa perbuatan, yang harus dipandang sebagai
ep
perbuatan yang berdiri sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan, menerima
k

hadiah atau janji yaitu menerima uang sejumlah US$34,625 (tiga puluh empat ribu
ah

enam ratus dua puluh lima dolar AS) dan Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta
R

si
rupiah) dari Darwin Maspolim selaku komisaris PT. WAE yang menjadi wajib pajak
pada KPP PMA Tiga bersama-sama dengan Katherine Tan Foong Ching selaku

ne
ng

Chief Financial Officer Wearnes Automotive PTE LTD, padahal diketahui atau patut
diduga, bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan karena kekuasaan atau

do
gu

kewenangan yang berhubungan dengan jabatannya yaitu Terdakwa mengetahui atau


patut menduga bahwa pemberian uang tersebut diberikan karena kekuasaan atau
kewenangan yang berhubungan dengan jabatan Terdakwa selaku Kepala Kantor
In
A

Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga (KPP PMA Tiga) Jakarta, atau yang
menurut pikiran orang yang memberikan hadiah atau janji tersebut ada hubungan
ah

lik

dengan jabatannya, yaitu menurut pikiran Darwin Maspolim dan Katherine Tan Foong
Ching, uang tersebut diberikan karena ada hubungannya dengan jabatan Terdakwa
m

ub

selaku Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga (KPP PMA
Tiga) Jakarta, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:
ka

Penerimaan uang terkait pemeriksaan pajak tahun 2015:


ep

Pada tanggal 27 April 2016, Darwin Maspolim selaku Komisaris PT. WAE
ah

menandatangani Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak


R

Badan (SPT PPh 1771) PT. WAE tahun 2015 dengan status lebih bayar sejumlah
es

Rp5.030.259.480,00 (lima miliar tiga puluh juta dua ratus lima puluh Sembilan ribu
M

ng

empat ratus delapan puluh rupiah) yang kemudian dilaporkan kepada Kantor
on

Halaman 14 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga (KPP PMA Tiga) dengan

si
mengajukan restitusi.
- Atas pengajuan restitusi tersebut, pada tanggal 18 Juli 2016, Ismujiraharjo selaku

ne
ng
Kepala KPP PMA Tiga menunjuk tim pemeriksa pajak yaitu: Hadi Sutrisno selaku
supervisor, Jumari selaku Ketua Tim, Muhammad Naim Fahmi selaku Anggota Tim

do
dengan mengeluarkan Surat Perintah Pemeriksaan (SP2) Nomor PRIN-00208/
gu
WPJ.07/KP.0405/RIK.SIS/2016 terkait pemeriksaan pajak tahun 2015 dengan
kriteria pemeriksaan semua jenis pajak (all taxes) serta mengirimkan surat

In
A
pemberitahuan pemeriksaan lapangan kepada PT. WAE.
- Pada tanggal 18 Juli 2016 Terdakwa dilantik sebagai Kepala KPP PMA Tiga
ah

lik
Jakarta menggantikan Ismujiraharjo berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal
Pajak Nomor KEP-135/PJ/2016 tanggal 1 Juli 2016 tentang Mutasi dalam Jabatan
Eselon III Di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.
am

ub
- Sebagai pelaksanaan surat perintah pemeriksaan, pada tanggal 1 Agustus 2016,
tim pemeriksa pajak melakukan pertemuan dengan Darwin Maspolim untuk
ep
k

memberikan penjelasan mengenai alasan dan tujuan pemeriksaan serta


menyampaikan permintaan peminjaman buku, catatan dan dokumen terkait proses
ah

R
bisnis PT. WAE untuk kepentingan pemeriksaan yang kemudian beberapa kali

si
diserahkan oleh Lilis Tjinderawati dan Amelia Pranata di Kantor KPP PMA Tiga.

ne
- Setelah selesai dilakukan pemeriksaan, pada tanggal 31 Maret 2017, Terdakwa
ng

menerima dan menandatangani daftar temuan pemeriksaan dari tim pemeriksa


pajak kemudian hasil pemeriksaan tersebut Terdakwa beritahukan kepada PT.

do
gu

WAE melalui Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan (SPHP) Nomor SPHP-


00066/WPJ.07/KP.0405/RIK.SIS/2017 yang pada pokoknya memberikan koreksi
In
A

atas perhitungan pajak PT. Wahana Auto Ekamarga. Selanjutnya pada tanggal 5
April 2017 Darwin Maspolim membuat surat tanggapan yang pada pokoknya
ah

memberikan sanggahan atas koreksi penghitungan yang dilakukan oleh tim


lik

pemeriksa pajak.
- Selanjutnya Terdakwa melalui Hadi Sutrisno menawarkan bantuan kepada Lilis
m

ub

Tjinderawati dan Amelia Pranata dengan meminta imbalan/fee sejumalah


ka

Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).


ep

- Atas permintaan uang tersebut, Lilis Tjinderawati menyampaikan kepada Darwin


Maspolim, dimana Darwin Maspolim menyetujuinya. Setelah mendapatkan
ah

persetujuan dari Darwin Maspolim, Lilis Tjinderawati dan Amelia Pranata


R

es

menyampaikan kepada Hadi Sutrisno bahwa Darwin Maspolim bersedia


M

memberikan imbalan/fee kepada Terdakwa serta tim pemeriksa pajak.


ng

on

Halaman 15 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pada tanggal 13 April 2017, tim pemeriksa pajak mengusulkan kepada Terdakwa

si
selaku Kepala KPP PMA Tiga Jakarta yang pada pokoknya bahwa KPP PMA Tiga
akan menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar PPh Badan untuk PT. WAE

ne
ng
tahun 2015 sejumlah Rp4.592.331.230,00 (empat miliar lima ratus sembilan puluh
dua juta tiga ratus tiga puluh satu ribu dua ratus tiga puluh rupiah) sebagaimana

do
Laporan Hasil Pemeriksaan Nomor LAP-00054/WPJ.07/KP.0405/ RIK.SIS/2017,
gu
dimana atas laporan tersebut Terdakwa tidak melakukan review secara mendalam
tetapi langsung menyetujui dan menandatanganinya.

In
A
Dengan keluarnya laporan hasil pemeriksaan tersebut, atas perintah Darwin
Maspolim, Amelia Pranata melakukan pengeluaran uang dari keuangan PT. WAE
ah

lik
total sejumlah Rp982.373.510,00 (sembilan ratus delapan puluh dua juta tiga ratus
tujuh puluh tiga ribu lima ratus sepuluh rupiah) secara bertahap melalui pencairan cek
pada Rekening Giro CIMB Niaga a.n. PT. WAE Nomor rekening 800007765500 dan
am

ub
pada Rekening Giro BCA a.n. PT. WAE Nomor rekening 1982339388 antara tanggal
12 s.d 26 April 2017 untuk selanjutnya dilakukan penukaran dalam bentuk mata uang
ep
asing dengan perincian sebagai berikut:
k

- Sejumlah Rp719.280.000,00 (tujuh ratus sembilan belas juta dua ratus delapan
ah

R
puluh ribu rupiah) dilakukan penukaran uang di money changer PT. Dolarindo

si
Intravalas Primatama menjadi US$54,000 (lima puluh empat ribu dolar Amerika

ne
Serikat);
ng

- Sejumlah Rp263.093.000 (dua ratus enam puluh tiga juta sembilan puluh tiga ribu
rupiah) dilakukan penukaran uang di money changer PT. D8 Valasindo menjadi

do
gu

US$19,700 (sembilan belas ribu tujuh ratus dolar Amerika Serikat).


- Terhadap uang hasil penukaran yakni sejumlah US$73,700 (tujuh puluh tiga ribu
In
A

tujuh ratus dolar AS) tersebut selanjutnya disimpan oleh Amelia Pranata.
- Pada tanggal 26 April 2017, Terdakwa menandatangani dan mengeluarkan Surat
ah

lik

Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Pajak Penghasilan Nomor 0009/406/15/


056/17 kepada PT. WAE sejumlah Rp4.592.331.230,00 (empat miliar lima ratus
sembilan puluh dua juta tiga ratus tiga puluh satu ribu dua ratus tiga puluh rupiah).
m

ub

- Pada bulan Mei 2017, bertempat di parkiran Mall Taman Anggrek, Terdakwa
ka

melalui Hadi Sutrisno dan Muhammad Naim Fahmi menerima uang dari Lilis
ep

Tjinderawati sebesar US$73,700 (tujuh puluh tiga ribu tujuh ratus dolar Amerika
Serikat). Setelah menerima uang tersebut, Hadi Sutrisno menyerahkan kepada
ah

Muhammad Naim Fahmi untuk dihitung jumlahnya kemudian dibagi 4 yaitu untuk
R

es

Terdakwa dan untuk tim pemeriksa pajak yakni Hadi Sutrisno, Jumari dan
M

Muhammad Naim Fahmi sehingga masing-masing mendapatkan bagian sejumlah


ng

US$18.425 (delapan belas ribu empat ratus dua puluh lima dolar Amerika Serikat).
on

Halaman 16 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah dibagi, Hadi Sutrisno menyerahkan kepada Terdakwa uang sejumlah

si
US$18.425 (delapan belas ribu empat ratus dua puluh lima dolar AS) diruangan
Terdakwa sedangkan uang yang menjadi bagian Jumari diserahkan oleh

ne
ng
Muhammad Naim Fahmi.
Pada tanggal 23 Mei 2017, Terdakwa menandatangani Surat Perintah
Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) Nomor 80141/056-0141-7017 sejumlah

do
gu
Rp4.592.331.230,00 (empat miliar lima ratus sembilan puluh dua juta tiga ratus tiga
puluh satu ribu dua ratus tiga puluh rupiah) kepada PT. WAE dengan

In
A
memperhitungkan kompensasi utang pajak melalui potongan SPMKP sejumlah
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) sehingga yang dibayarkan kepada PT. WAE
ah

lik
melalui rekening Bank CIMB Niaga Nomor 800007765500 sebesar
Rp4.591.331.230,00 (empat miliar lima ratus sembilan puluh satu juta tiga ratus tiga
puluh satu ribu dua ratus tiga puluh rupiah).
am

ub
Penerimaan uang terkait pemeriksaan pajak tahun 2016:
Pada tanggal 8 Juni 2017, Darwin Maspolim selaku Komisaris PT. WAE
ep
menandatangani Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak
k

Badan (SPT PPh 1771) PT. WAE tahun 2016 dengan status lebih bayar sejumlah
ah

Rp2.777.780.860,00 (dua miliar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta tujuh ratus delapan
R

si
puluh ribu delapan ratus enam puluh rupiah) yang kemudian dilaporkan kepada
Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga (KPP PMA Tiga) dengan

ne
ng

mengajukan restitusi.
- Atas pengajuan restitusi tersebut, Terdakwa memanggil Hadi Sutrisno dan

do
gu

menyampaikan akan memberikan tugas pemeriksaan PT. WAE kepadanya


sehingga pada tanggal 5 Desember 2017 Terdakwa selaku Kepala KPP PMA Tiga
In
menunjuk tim pemeriksa pajak yang sama saat melakukan pemeriksaan pajak PT.
A

WAE tahun 2015 yaitu: Hadi Sutrisno selaku supervisor, Jumari selaku Ketua Tim,
Muhammad Naim Fahmi selaku Anggota Tim dengan mengeluarkan Surat
ah

lik

Perintah Pemeriksaan (SP2) Nomor PRIN-00538\WPJ.07\KP.0405\RIKSIS\2017


serta mengirimkan surat pemberitahuan pemeriksaan lapangan kepada PT. WAE.
m

ub

- Sebagai pelaksanaan surat perintah tersebut, tim pemeriksa pajak beberapa kali
menyampaikan permintaan peminjaman buku, catatan dan dokumen terkait PT.
ka

ep

WAE untuk kepentingan pemeriksaan serta melakukan pemanggilan kepada


Darwin Maspolim selaku kuasa wajib pajak untuk dimintai keterangan atau
ah

klarifikasi mengenai proses bisnis PT. WAE lalu Darwin Maspolim memerintahkan
R

Lilis Tjinderawati, Amelia Pranata dan Nicola Julina Anadya untuk menyiapkan
es
M

dokumen maupun mewakili Darwin Maspolim dalam pemeriksaan di Kantor KPP


ng

PMA Tiga.
on

Halaman 17 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah selesai melakukan pemeriksaan, pada tanggal 14 Mei 2018, Terdakwa

si
menerima dan menandatangani daftar temuan pemeriksaan dari tim pemeriksa pajak
kemudian hasil pemeriksaan tersebut Terdakwa beritahukan kepada PT. WAE

ne
ng
melalui Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan (SPHP) Nomor SPHP-
00200/WPJ.07/KP/04/RIKSIS/2018 yang pada pokoknya memberikan koreksi atas
perhitungan pajak PT. Wahana Auto Ekamarga.

do
gu
- Pada tanggal 18 Mei 2018 Darwin Maspolim memerintahkan Lilis Tjinderawati dan
Amelia Pranata menemui Hadi Sutrisno di Kantor KPP PMA Tiga untuk melakukan

In
A
klarifikasi. Atas hasil klarifikasi tersebut, Lilis Tjinderawati melaporkan kepada
Darwin Maspolim dan Amelia Pranata melaporkan kepada Deng Heng Faat selaku
ah

lik
Head of Finance & IT PT. Wahana Auto Ekamarga.
- Beberapa hari kemudian, Hadi Sutrisno menelepon Lilis Tjinderawati menanyakan
persetujuannya mengenai hasil pemeriksaan, selanjutnya Lilis Tjinderawati
am

ub
menyampaikan bahwa Darwin Maspolim tidak menyetujui. Atas penyampaian itu,
Hadi Sutrisno meminta Lilis Tjinderawati untuk bertemu di Mall Kalibata City
ep
k

Square (Plaza Kalibata).


- Pada tanggal 28 Mei 2018 bertempat di restoran lantai 2 Mall Kalibata City Square
ah

R
(Plaza Kalibata), Lilis Tjinderawati dan Amelia Pranata atas persetujuan Darwin

si
Maspolim melakukan pertemuan dengan Hadi Sutrisno Sutrisno. Dalam pertemuan

ne
ng

tersebut disepakati bahwa PT. WAE akan memberikan uang sejumlah


Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) kepada Terdakwa dan tim
pemeriksa pajak.

do
gu

Hasilnya kesepakatan tersebut juga dilaporkan oleh Lilis Tjinderawati dan


Amelia Pranata kepada Darwin Maspolim dan Deng Heng Fatt, yang mana keduanya
In
A

menyetujui pemberian uang tersebut. Pada sore harinya, Deng Heng Fatt
menyampaikan kepada Katherine Alias Tan Foong Ching dan Lim Li Li melalui email
ah

bahwa Darwin Maspolim telah menyetujui pemberian uang kepada tim pemeriksa
lik

pajak dan meminta persetujuan Katherine Alias Tan Foong Ching dan Lim Li Li untuk
dilakukan pengeluaran uangnya dari PT. WAE dan PT. Performance Auto Centre (PT
m

ub

PAC). Atas penyampaian tersebut, Katherine Alias Tan Foong Ching dan Lim Li Li
menyetujui pemberian uang kepada tim pemeriksa pajak yang diambilkan dari dana
ka

ep

PT. WAE sebesar 67,32% yaitu sejumlah Rp538.510.500,00 (lima ratus tiga puluh
delapan juta lima ratus sepuluh ribu lima ratus rupiah) dan dari dana PT.
ah

Performance Auto Centre sebesar 32,68% yaitu sejumlah Rp261.602.000,00 (dua


R

ratus enam puluh satu juta enam ratus dua ribu rupiah).
es
M

- Pada tanggal 5 Juni 2018 bertempat di Kantor KPP PMA Tiga, Darwin Maspolim
ng

bersama dengan Lilis Tjinderawati dan Amelia Pranata menemui tim pemeriksa
on

Halaman 18 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pajak untuk melakukan closing pemeriksaan yang pada pokoknya tim pemeriksa

si
pajak mengusulkan kepada Terdakwa selaku Kepala KPP PMA Tiga Jakarta
bahwa KPP PMA Tiga akan menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar PPh

ne
ng
Badan kepada PT. WAE tahun 2016 sejumlah Rp2.777.780.860,00 (dua miliar
tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta tujuh ratus delapan puluh ribu delapan ratus enam
puluh rupiah) sebagaimana Laporan Hasil Pemeriksaan Nomor LAP-

do
gu
00236/WPJ.07/KP.04/2018, dimana atas laporan tersebut Terdakwa tidak
melakukan review secara mendalam tetapi langsung menyetujui dan menanda-

In
A
tanganinya. Pada kesempatan itu juga Hadi Sutrisno memperkenalkan Darwin
Maspolim, Lilis Tjinderawati dan Amelia Pranata kepada Terdakwa karena ada
ah

lik
keinginan Terdakwa untuk membeli mobil Mazda dari perusahaan DARWIN
MASPOLIM.
- Pada tanggal 6 Juni 2018, atas arahan Deng Heng Fatt, Amelia Pranata
am

ub
menyiapkan 3 lembar cek untuk pengeluaran dana PT. WAE total sejumlah
Rp538.510.500,00 (lima ratus tiga puluh delapan juta lima ratus sepuluh ribu lima
ep
ratus rupiah) untuk dicairkan kemudian ditransfer ke rekening money changer PT.
k

Dolarindo Intravalas Primatama pada Bank BCA Nomor 4133115555. Disamping


ah

itu Lilis Tjinderawati atas perintah dari Darwin Maspolim juga mengirimkan uang
R

si
sejumlah Rp261.602.000 (dua ratus enam puluh satu juta enam ratus dua ribu
rupiah) yang berasal dari PT. Performance Auto Centre ke rekening money

ne
ng

changer PT. Dolarindo Intravalas Primatama pada Bank CIMB Niaga Syariah
Nomor 4870100104004, sehingga seluruhnya setelah ditukarkan dalam satuan

do
gu

dolar menjadi sejumlah US$57,500 (lima puluh tujuh ribu lima ratus dolar Amerika
Serikat).
- Pada tanggal 6 Juni 2018, Terdakwa menandatangani dan mengeluarkan Surat
In
A

Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Pajak Penghasilan Nomor 00033/406/


16/056/18 kepada PT. WAE sejumlah Rp2.777.780.860,00 (dua miliar tujuh ratus
ah

lik

tujuh puluh tujuh juta tujuh ratus delapan puluh ribu delapan ratus enam puluh
rupiah).
m

ub

- Pada tanggal 8 Juni 2018, bertempat di ground floor Mall Kalibata City Square
(Plaza Kalibata), Terdakwa melalui Hadi Sutrisno menerima uang sejumlah
ka

ep

US$57,500 (lima puluh tujuh ribu lima ratus dolar AS) dari Musa atas perintah dari
Darwin Maspolim. Setelah menerima uang tersebut, Hadi Sutrisno dijemput oleh
ah

Muhammad Naim Fahmi didepan Mall Kalibata City Square (Plaza Kalibata)
R

menggunakan mobil lalu menuju ke daerah belakang komplek DPR RI untuk


es
M

dihitung jumlahnya kemudian dibagi 4 yaitu untuk Terdakwa mendapatkan bagian


ng

sejumlah US$14.400 (empat belas ribu empat ratus dolar AS) sedangkan untuk tim
on

Halaman 19 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemeriksa pajak yakni Hadi Sutrisno, Jumari dan Muhammad Naim Fahmi masing-

si
masing sejumlah US$13,700 (tiga belas ribu tujuh ratus dolar Amerika Serikat).
Setelah dibagi, Hadi Sutrisno dan Muhammad Naim Fahmi kembali ke Kantor

ne
ng
kemudian Hadi Sutrisno menyerahkan kepada Terdakwa uang sejumlah
US$14.400 (empat belas ribu empat ratus dolar AS) tersebut diruangan Terdakwa,
sedangkan uang yang menjadi bagian Jumari diserahkan oleh Muhammad Naim

do
gu
Fahmi.
Bahwa terkait keinginan Terdakwa untuk membeli mobil Mazda CX-5 di PT.

In
A
PAC, pada bulan Juni 2018, Darwin Maspolim memberikan persetujuan diskon
pembelian satu unit Mazda CX-5 di PT. Performance Auto Centre kepada Terdakwa
ah

lik
sebesar Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) namun Terdakwa
menginginkan diskon sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sehingga
untuk mengakomodir keinginan Terdakwa sejumlah Rp25.000.000,00 (dua puluh lima
am

ub
juta rupiah) diambilkan dari bagian imbalan/fee yang diterima Hadi Sutrisno, Jumari
dan Muhammad Naim Fahmi masing-masing sejumlah US$600 (enam ratus dolar
ep
AS) sehingga berjumlah US$1,800 (seribu delapan ratus dolar AS) atau setara
k

dengan Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) yang diserahkan oleh Hadi
ah

Sutrisno melalui Jumari kepada Lilis Tjinderawati.


R

si
Pada tanggal 31 Juli 2018, Terdakwa menandatangani Surat Perintah
Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) Nomor 80224/056-0224-2018 sejumlah

ne
ng

Rp2.777.780.860,00 (dua miliar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta tujuh ratus delapan
puluh ribu delapan ratus enam puluh rupiah) kepada PT. WAE dengan

do
gu

memperhitungkan kompensasi utang pajak melalui potongan SPMKP sejumlah


Rp99.662.799,00 (sembilan puluh sembilan juta enam ratus enam puluh dua ribu
tujuh ratus sembilan puluh sembilan rupiah) sehingga yang dibayarkan kepada PT.
In
A

WAE melalui rekening Bank CIMB Niaga Nomor 800122289900 sebesar


Rp2.678.118.061,00 (dua miliar enam ratus tujuh puluh delapan juta seratus delapan
ah

lik

belas ribu enam puluh satu rupiah).


Bahwa Terdakwa mengetahui atau setidak-tidaknya patut menduga bahwa
m

ub

penerimaan uang sejumlah US$34,625 (tiga puluh empat ribu enam ratus dua puluh
lima dolar AS) dan Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah)dari Darwin
ka

Maspolim dan Katherine Tan Foong Ching tersebut terkait dengan jabatan Terdakwa
ep

selaku Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga (KPP PMA
ah

Tiga) Jakarta yang mempunyai kekuasaan dan wewenang untuk menyetujui


R

pengajuan restitusi pajak atau setidak-tidaknya menurut pikiran Darwin Maspolim dan
es

Katherine Tan Foong Ching, pemberian imbalan/fee tersebut berhubungan dengan


M

ng

on

Halaman 20 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jabatan Terdakwa selaku Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing

si
Tiga (KPP PMA Tiga) Jakarta.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 11

ne
ng
Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun
2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang

do
gu
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP jo. Pasal 65
ayat (1) KUHP.

In
A
DAN
Kedua :
ah

lik
Bahwa Terdakwa YUL DIRGA selaku pegawai negeri atau penyelenggara
negara yakni selaku Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga
(KPP PMA Tiga) Jakarta pada tanggal 1 Juli 2016 sampai dengan 6 September 2018
am

ub
atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain pada tahun 2016 sampai dengan 2018,
bertempat di Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga (KPP PMA Tiga)
ep
Jalan TMP Kalibata Jakarta Selatan, Kantor PT. Citra Valasindo di ITC Kuningan Lt. 1
k

D4 No. 3 Jalan Prof. Dr. Satrio Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya di tempat-
ah

tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana
R

si
Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang berwenang memeriksa dan
mengadili perkara ini, melakukan beberapa perbuatan, meskipun masing-masing

ne
ng

merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa


sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, menerima gratifikasi

do
gu

yaitu menerima uang yang seluruhnya berjumlah US$98,400 (sembilan puluh


delapan ribu empat ratus dolar) dan SGD49,000 (empat puluh sembilan ribu dolar
Singapura) dari para wajib pajak di wilayah KPP PMA Tiga Jakarta, yang
In
A

berhubungan dengan jabatannya dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya,


yaitu berhubungan dengan jabatan Terdakwa selaku Kepala KPP PMA Tiga Jakarta
ah

lik

dan berlawanan dengan kewajiban Terdakwa sebagaimana diatur dalam Undang-


Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
m

ub

Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Menteri Keuangan No.1/PM.3/2007
ka

tentang Kode Etik Pegawai Direktorat Jenderal Pajak, yang dilakukan Terdakwa
ep

dengan cara sebagai berikut:


ah

- Pada tanggal 18 Juli 2016 Terdakwa dilantik sebagai Kepala KPP PMA Tiga
R

Jakarta menggantikan Ismujiraharjo berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal


es

Pajak Nomor KEP-135/PJ/2016 tanggal 1 Juli 2016 tentang Mutasi dalam Jabatan
M

ng

Eselon III Di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.


on

Halaman 21 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa selaku Kepala KPP PMA Tiga Jakarta mempunyai tugas dan

si
wewenang diantaranya sebagai berikut:
- Melaksanakan pelayanan, penyuluhan, pengawasan, dan penegakan hukum wajib

ne
ng
pajak dibidang pajak penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan NIlai (PPN), Pajak
Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBm), Pajak tidak langsung lainnya dan pajak

do
bumi dan bangunan dalam wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan
gu
perundang-undangan.
- Mengkoordinasikan pelaksanaan pencarian data dan pengolahan data yang

In
A
strategis dan potensial dalam rangka intensifikasi/ekstensifikasi perpajakan.
- Mengkoordinasikan penyusunan monografi perpajakan dan profil potensi
ah

lik
perpajakan.
- Menetapkan surat ketetapan pajak berdasarkan laporan pemeriksaan pajak
am

ub
(pemeriksaan lengkap dan pemeriksaan pajak sederhana lapangan/kantor) dan
daftar wajib pajak yang akan diterbitkan surat ketetapan pajak guna memberikan
kepastian atau besarnya pajak yang terutang.
ep
k

- Mengkoordinasikan pelaksanaan pengawasan, bimbingan dan pemberian


ah

konsultasi terhadap wajib pajak atas pemenuhan kewajiban perpajakannya dan


R

si
pemantauan atas proses adminsitrasi perpajakan.
- Mengkoordinasikan pelaksanaan pendataan, pemetaan wajib pajak dan objek

ne
ng

pajak, penilaian dan pengenaan.


- Mengkoordinasikan pelaksanaan pencarian, pengumpulan, pengolahan dan

do
gu

penyajian data dan informasi perpajakan serta pengamatan potensi perpajakan.


- Mengkoordinasikan pelaksanaan pengawasan dan tindak lanjut pengampunan
pajak (tax amnesty).
In
A

- Mengkoordinasikan pelaksanaan penghapusan sanksi adminsitrasi secara jabatan


dalam rangka pengampunan pajak.
ah

lik

Bahwa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya tersebut, Terdakwa


secara bertahap sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 telah menerima
m

ub

gratifikasi berupa uang dari beberapa wajib pajak pada wilayah KPP PMA Tiga
Jakarta yang seluruhnya sejumlah US$98,400 (sembilan puluh delapan ribu empat
ka

ratus dolar AS) dan SG$49,000 (empat puluh sembilan ribu dolar Singapura), dengan
ep

perincian sebagai berikut:


ah

- Penerimaan tahun 2017 seluruhnya berjumlah US$10,000 (sepuluh ribu dolar AS)
R

dan SGD32,000 (tiga puluh dua ribu dolar Amerika Serikat).


es

- Penerimaan tahun 2018 seluruhnya berjumlah US$88,400 (delapan puluh delapan


M

ng

ribu empat ratus dolar AS) dan SG$17,000 (tujuh belas ribu dolar Singapura).
on

Halaman 22 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selanjutnya dalam kurun waktu dari tanggal 6 November 2017 sampai dengan

si
tanggal 6 September 2018 Terdakwa menukarkan uang tersebut secara bertahap
sebanyak 13 (tiga belas) kali kedalam bentuk rupiah di Citra Valasindo Money

ne
ng
Changer sehingga seluruhnya menjadi sejumlah Rp1.891.258.000,00 (satu miliar
delapan ratus sembilan puluh satu juta dua ratus lima puluh delapan ribu rupiah).
- Terhadap penerimaan gratifikasi berupa sejumlah uang tersebut diatas, Terdakwa

do
gu
tidak melaporkannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi dalam tenggang
waktu 30 (tiga puluh) hari sebagaimana ditentukan undang-undang, padahal

In
A
penerimaan itu tanpa alas hak yang sah menurut hukum.
Perbuatan Terdakwa menerima uang seluruhnya sejumlah US$98,400
ah

lik
(sembilan puluh delapan ribu empat ratus dolar AS) dan SGD49,000 (empat puluh
sembilan ribu dolar Singapura) haruslah dianggap suap karena berhubungan dengan
jabatan dan berlawanan dengan kewajiban dan tugasnya selaku Kepala Kantor
am

ub
Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga (KPP PMA Tiga) Jakarta
sebagaimana ketentuan Pasal 5 angka 4 dan 6 Undang-Undang Nomor 28 Tahun
ep
1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi
k

dan Nepotisme; Pasal 23 huruf d, e dan f Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014


ah

Tentang Aparatur Sipil Negara, dan Pasal 4 angka 5 Peraturan Menteri Keuangan
R

si
Nomor 1/PM.3/2007 tentang Kode Etik Pegawai Direktorat Jenderal Pajak.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 12

ne
ng

B ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak


Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20

do
gu

Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999


tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.
In
A

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menghadirkan saksi-saksi dalam
ah

lik

persidangan perkara ini dan saksi-saksi tersebut telah memberikan keterangan di


bawah sumpah/janji pada pokoknya sebagai berikut:
m

ub

1. MAOLANA AMIN ISKANDAR.


- Bahwa Saksi bertugas sebagai auditor pada Inspektorat Bidang Investigasi (IBI)
ka

ep

Kemenkeu;
- Bahwa pada Kemenkeu ada unit pengawasan yaitu Inspektorat Jenderal yang
ah

membidangi beberapa inspektorat, selanjutnya inspektorat bidang investigasi


R

es

menangani apabila terjadi fraud atau penyimpangan pada tugas pokok sebagai
M

pegawai Kemenkeu;
ng

on

Halaman 23 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa para Terdakwa yang bertugas di Dirjen Pajak dapat menjadi bagian dari

si
pemeriksaan IBI apabila melakukan fraud;
- Bahwa secara umum Tupoksi dari IBI, diantaranya, yaitu Melakukan pemeriksaan

ne
ng
tugas pokok apabila terjadi penyimpangan yang terkait dengan tugas pokok,
pelayanan, penyalahgunaan wewenang pada seluruh unit yang ada di Kemenkeu,

do
khususnya juga pada Eselon I;
gu
- Bahwa tugas pokok, fungsi dan ruang lingkup pekerjaan Saksi selaku Auditor pada
IBI, Inspektorat Jenderal, Kementerian Keuangan, sesuai dengan Pasal 2 ayat (1)

In
A
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 462/KMK.09/2004 tanggal 27 September
2004 adalah melaksanakan kegiatan Investigasi, berdasarkan kebijakan dan
ah

lik
peraturan perundang-undangan yang berlaku atas dugaan penyimpangan
dan/atau penyalahgunaan wewenang yang berkaitan dengan tugas dan fungsi
am

ub
Unsur Departemen, tugas lainnya dari Inspektur Jenderal Departemen Keuangan,
serta pembinaan teknis pelaksanaan Investigasi.
- Bahwa sesuai ketentuan Pasal 2 ayat (2) bahwa dalam rangka menjalankan
ep
k

tugasnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1), IBI berwenang untuk memanggil
ah

dan/atau memeriksa Unsur Departemen untuk dimintai keterangan, baik sebagai


R
Saksi dan/atau sumber informasi; memerintahkan Unsur Departemen untuk

si
memberikan data/keterangan yang diperlukan berdasarkan peraturan perundang-

ne
ng

undangan yang berlaku; melaporkan Unsur Departemen yang tidak memberikan


data atau keterangan yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan tugasnya
kepada atasan langsung dari Unsur Departemen tersebut, kepada Inspektur

do
gu

Jenderal Departemen Keuangan dan/atau kepada Menteri; melakukan dan/atau


mendapatkan akses langsung atas informasi yang dimiliki oleh Unsur Departemen
In
A

termasuk kerahasiaan informasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-


undangan yang berlaku; melakukan konfirmasi kepada Pihak Ketiga yang bukan
ah

Unsur Departemen; masuk, melihat, menginspeksi, dan/atau melakukan


lik

Pemeriksaan Fisik atas tempat/lokasi/fasilitas/aset Unsur Departemen termasuk


fasilitas komputer dan ruang komputer, file dan data yang berbasis elektronik,
m

ub

catatan kertas dan elektronik, laporan dan dokumen, dan bahan-bahan lain yang
diperlukan untuk kegiatan Investigasi sesuai peraturan perundang-undangan yang
ka

ep

berlaku; melakukan pemrosesan lebih lanjut terhadap pejabat/pegawai


Departemen Keuangan yang tertangkap tangan; meminta/mendapatkan bantuan
ah

keahlian dari instansi atau pejabat/pegawai Departemen Keuangan sesuai dengan


R

bidangnya.
es
M

- Bahwa sesuai Pasal 3 Keputusan Menteri Keuangan tersebut, bahwa dalam


ng

rangka menjalankan tugas dan kewenangannya sebagaimana dimaksud dalam


on

Halaman 24 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 2, kewajiban IBI adalah, yaitu: wajib menerima pengaduan dan informasi

si
yang berkaitan dengan dugaan adanya penyimpangan dan/atau penyalahgunaan
wewenang termasuk penyimpangan atas program-program dan kegiatan-kegiatan

ne
ng
oleh Unsur Departemen; menanggapi laporan/pengaduan yang diterima dan
melakukan pengkajian terhadap laporan, pengaduan, pengembangan temuan, dan
perintah pimpinan guna menentukan perlunya dilakukan Investigasi; melindungi

do
gu
Unsur Departemen dari segala usaha pihak luar untuk merusak integritas Unsur
Departemen; menjaga kerahasiaan informasi dan atau segala kegiatan yang

In
A
menyangkut Investigasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku termasuk informasi dan identitas pelapor; membuat laporan hasil
ah

lik
Investigasi sesuai dengan tata cara yang ditetapkan untuk selanjutnya
disampaikan kepada Menteri.
- Bahwa IBI menerima pengaduan dari masyarakat atau pelimpahan dari instansi
am

ub
lain khususnya penegak hukum dan selanjutnya IBI akan melakukan kajian untuk
menentukan apakah layak untuk dilakukan investigasi atau tidak;
ep
- Bahwa kegiatan investigasi ini bisa dilakukan dengan melimpahkan kepada unit
k

terkait atau bisa juga lansgung dilakukan audit investigasi dan jika waktunya tidak
ah

R
cukup diarsipkan;

si
- Bahwa tahapan dan prosedur pelaksanaan Kegiatan Audit Investigasi atas adanya

ne
ng

dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh pejabat/pegawai di lingkungan


Kementerian Keuangan yang dilakukan oleh Auditor pada IBI, Inspektorat
Jenderal, Kementerian Keuangan, yaitu: tindak lanjut pengaduan dapat dilakukan

do
gu

beberapa tahap, yaitu:


- Bahwa pada tahap pertama, Penerimaan Pengaduan: pengaduan dapat dilakukan
In
A

melalui whistle blowing system, dimana pada system ini Auditor dapat melihat
pengaduan yang masuk. Adapun yang mendapatkan tugas untuk melakukan
ah

verifikasi dan disposisi terhadap pengaduan yang masuk adalah Auditor Madya.
lik

- Bahwa pada tahap kedua, Kajian: pengaduan dikaji untuk menentukan


kelayakannya untuk ditindaklanjuti. Tindak lanjutnya dapat dengan penelitian,
m

ub

pengumpulan bahan dan keterangan atau audit investigasi, tergantung bukti-bukti


ka

yang disampaikan oleh pengadu. Kegiatan ini biasanya dilakukan di Kantor kami.
ep

Simpulan dari kajian dapat dibagi menjadi 3, antara lain: pengaduan tidak
dilanjutkan, dilimpahkan ke instansi terkait (internal dan eksternal), pengawasan
ah

yang meliputi penelitian, pulbaket dan audit investigasi.


R

- Bahwa pada Tahap Ketiga, Penelitian: dalam tahap penelitian dapat dilakukan
es
M

secara terbuka/tertutup, di Kantor yang diadukan atau di luar Kantor yang


ng

diadukan, untuk mengumpulkan bukti-bukti.


on

Halaman 25 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada Tahap Ketiga, Pengumpulan Bahan dan Keterangan (Pulbaket),

si
kegiatan ini merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya. Kegiatannya
dilakukan di Kantor yang diadukan baik secara terbuka atau pun tertutup.

ne
ng
- Bahwa Tahap Keempat, Audit Investigasi (AI), kegiatan ini dilakukan sebagai
lanjutan pengumpulan bahan dan Keterangan sebelumnya. Kegiatan dilakukan

do
secara terbuka di Kantor yang diadukan. Pemeriksaan pegawai dapat dilakukan di
gu
Kantor yang diadukan atau dilakukan pemanggilan untuk pemeriksaan di Kantor
IBI.

In
A
- Bahwa terkait dengan perbuatan Terdakwa YUL DIRGA, Saksi memperoleh
informasi dari aplikasi whistlerblower system dimana apabila ada pengaduan
ah

lik
disampaikan melalui aplikasi tersebut. Atas pengaduan tersebut selanjutnya
dilakukan kajian, mempelajari berkasnya dan dilakukan penelitian guna mencari
am

ub
bukti-bukti dilapangan dengan sifatnya terbuka ataupun tertutup;
- Bahwa untuk itu dilakukan pencarian bukti untuk perbuatan terdakwa dilakukan
secara tertutup dan terbuka dan setelah Tim memperoleh bukti yang lebih kuat,
ep
k

maka selanjutnya dilakukan pengumpulan bahan keterangan dan mengonfirmasi


ah

juga kepada pihak-pihak terkait sehingga Tim memperoleh keyakinan adanya


R
dugaan permintaan uang dari pihak Pemeriksa Pajak kepada Wajib Pajak;

si
- Bahwa Tim memperoleh berbagai dokumen terkait data pajak PT. WAE, dimana

ne
ng

saat pengumpulan awal dilakukan Miftahudin;


- Bahwa pertama kali masuk ke KPP PMA Tiga, Tim lebih dulu melakukan penelitian

do
secara terbuka dengan meminta data secara global pemeriksaan wajib pajak
gu

khususnya dokumen SP2 yang di terbitkan oleh KPP PMA Tiga dan atas data
tersebut didapatkan informasi bahwa yang melakukan pemeriksaan adalah Saksi
In
A

Hadi Sutrisno Sutridno, Saksi Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi;
- Bahwa Tim lebih dulu mengkonfirmasi kepada pihak AR (Account Representatif)
ah

lik

KPP PMA Tiga yang memiliki tugas meelakukan pengawasan terhadap wajib
pajak;
- Bahwa Tim juga melakukan konfirmasi kepada wajib pajak yaitu kepada PT. WAE
m

ub

yang diwakili oleh Saksi Amelia dengan mendatangi langsung Kantor PT. WAE;
ka

- Bahwa teknis konfirmasi kepada PT. WAE diawali dengan konfirmasi secara
ep

tertutup yang dimulai dari hal yang bersifat umum berupa layanan Kemenkeu yang
ah

biasa diterima oleh PT. WAE dan bertemu dengan Saksi Amelia di Kantor PT.
R

WAE yang beralamat di Kebayoran Baru Jakarta Selatan;


es

- Bahwa proses konfirmasi dilakukan hingga beberapa kali sampai dengan adanya
M

ng

keterangan dari Amelia terkait penyerahan uang kepada pihak pemeriksa pajak.
on

Halaman 26 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sempat Amelia berkelit dengan alasan harus meminta izin kepada Darwin

si
Maspolin untuk bisa memberikan informasi mengenai pemberian uang tersebut;
- Bahwa sampai dengan batas akhir surat tugas Tim, Amelia belum juga

ne
ng
memberikan informasi terkait dengan pemberian uang kepada pemeriksa pajak.
Namun Tim tetap mendapatkan data-data terkait dengan data-data dokumen

do
kewajiban pajak PT. WAE, diantarannya SPT Pajak;
gu
- Bahwa Tim memang pertama kali bertemu pihak PT. WAE, yaitu Saksi Amelia dan
Saksi Musa pada Bagian Legal PT. WAE;

In
A
- Bahwa setelah dilakukan pendalaman kasus di KPP PMA Tiga, ditemukan bahwa
pemeriksa pajak untuk PT. WAE adalah Saksi Hadi Sutrisno Sutridno, Saksi
ah

lik
Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi, kemudian dilakukan pengecekan data
bahwa ketiganya adalah memang Pegawai Dirjen Pajak sesuai data Biro SDM
am

ub
Kemenkeu dan dicek juga Kepala KPP PMA Tiga yang adalah Terdakwa Yul
Dirga;
- Bahwa Surat Perintah Pemeriksaan kepada Terdakwa diterbitkan oleh Inspektorat.
ep
k

Khusus untuk Terdakwa Yul Dirga, setelah Tim mendapatkan data di KPP PMA
ah

Tiga dan uang pemberian PT. WAE juga masih dipegang oleh Terdakwa;
R
- Berdasarkan surat perintah tersebut, Tim selanjutnya menemui Terdakwa selaku

si
KPP PMA Tiga guna melaporkan bahwa akan melakukan pemeriksaan kepada

ne
ng

Saksi Hadi Sutrisno Sutridno, Saksi Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi.
- Bahwa teknik pemeriksaan dilakukan secara terpisah guna menghindari terjadinya

do
saling komunikasi dimana tiap terperiksa dilakukan oleh 3 (tiga) orang personil
gu

pemeriksa dan dilakukan juga pemeriksa aset milik Kemenkeu yang di tempati
oleh terdakwa dan ditemukanlah mata uang asing dalam bentuk dollar mengingat
In
A

tingkat kesulitan kasus dan juga mencegah hal-hal yang tidak diinginkan maka Tim
melakukan dokumentasi audio visual sebagai bukti;
ah

lik

- Bahwa terhadap Saksi Hadi Sutrisno, Saksi Jumari dan Saksi Muhammad Naim
Fahmi dilakukan pemeriksaan di Kantor KPP PMA Tiga Jakarta. Khusus untuk
m

Saksi Hadi Sutrisno Sutridno, dikarenakan yang bersangkutan dimutasi ke Sleman


ub

sehingga pemeriksaannya intens dilakukan selama lebih kurang 2 (dua) minggu di


ka

KPP PMA Tiga, sedangkan untuk Saksi Jumari dan Saksi Muhammad Naim
ep

dilakukan pemeriksaan di Kantor IBI di Lapangan Banteng;


- Bahwa awalnya pemeriksaan Saksi Hadi Sutrisno cukup alot karena yang
ah

bersangkutan tidak mengakui adanya penerimaan uang dan Tim memandang


es

bahwa yang bersangkutan ada ketakutan dan beban untuk menyampaikan hal
M

ng

yang sebenarnya. Selanjutnya Tim juga mengkonfirmasi sebagaimana data dari


on

Halaman 27 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pihak pengadu, terutama jumlah uang yang sudah diterima sebesar US$57.500,-

si
dimana tempat penerimaannya adalah di Mall Kalibata;
- Bahwa Tim mengkonfirmasi ke Hadi Sutrisno mengenai materi pengaduan karena

ne
ng
diduga menerima US$57.500,00 pada hari Jumat tanggal 8 Juni 2018 sekitar pukul
11.00 WIB dan penerimaan ini terkait restitusi untuk PT. WAE tahun pajak 2016;
- Bahwa ada juga informasi oleh PT. WAE mengenai pemberian uang sebesar

do
gu
Rp1,4 Miliar untuk restitusi tahun pajak 2015 dan setelah dikonfirmasi ke Saksi
Hadi Sutrisno Sutridno, yang diterima hanya sebesar Rp1 Miliar. Uang Rp1 Miliar

In
A
tersebut selanjutnya dibagi 4 (empat) orang, yaitu untuk Saksi Jumari, Saksi
Muhammad Naim Fahmi, Terdakwa Yul Dirga dan Saksi Hadi Sutrisno sendiri;
ah

lik
- Bahwa Saksi membenarkan Jawaban BAP Nomor 10 bahwa pemeriksaan
terhadap Saksi Hadi Sutrisno dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) kali yaitu pada Rabu,
am

ub
3 Oktober 2018 di ruang rapat KPP PMA Tiga; Kamis, 11 Oktober 2018 di ruang
rapat KPP Pratama Sleman; dan Jumat, 12 Oktober 2018 di ruang rapat KPP
Pratama Sleman.
ep
- Bahwa Saksi Hadi Sutrisno Sutrisno/ NIP 19701117 199603 1 001, Pembina Tkt I
k
ah

Gol. IV/b, Pemeriksa Pajak Madya pada KPP Pratama Sleman, mantan Pemeriksa
R
Pajak Madya pada KPP PMA Tiga dalam Berita Acara Pemeriksaan tanggal 3

si
Oktober 2018, menyatakan sebagai berikut:

ne
ng

- Bahwa Saksi Hadi Sutrisno melakukan pemeriksaan restitusi SPT PPh Badan
Lebih Bayar (LB) tahun pajak 2016 terhadap PT. WAE yang dimulai tahun 2017
dan diselesaikan pada tahun 2018.

do
gu

- Bahwa Saksi Hadi Sutrisno pernah melakukan pemeriksaan restitusi SPT PPh
Badan Lebih Bayar (LB) tahun pajak 2015 terhadap PT. WAE yang dimulai tahun
In
A

2016 dan diselesaikan pada tahun 2017.


- Bahwa Saksi Hadi Sutrisno selaku supervisor, Saksi Jumari selaku ketua tim, dan
ah

lik

Saksi Muhammad Naim Fahmi selaku anggota tim. Kedua tahun pajak tersebut
sama komposisi tim pemeriksanya.
- Bahwa pada awalnya ada perwakilan PT. WAE yaitu Saksi Amelia dan Saksi Lilis
m

ub

yang datang menemui Saksi Hadi Sutrisno dan tim terkait pengajuan restitusi pajak
ka

PT. WAE tahun 2016 sebesar Rp2,777 M. dan hasil pertemuan tersebut berupa
ep

usulan/penawaran dari PT. WAE oleh Saksi Hadi Sutrisno disampaikan kepada
ah

Kepala Kantor yaitu Terdakwa. Namun Saksi Hadi Sutrisno tidak ingat pada saat
R

menghadap Kepala Kantor Saksi Hadi Sutrisno sendirian atau bersama dengan
es

tim. Pernah juga perwakilan PT. WAE yaitu Sdr. Darwin, Saksi Lilis bersama Saksi
M

ng

Hadi Sutrisno dan tim menghadap Terdakwa untuk membahas usulan tersebut.
on

Halaman 28 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa uang yang ditawarkan oleh PT. WAE kepada Tim Pemeriksa dan Terdakwa

si
kira-kira Rp500juta, tetapi tanggapan Terdakwa atas penawaran komisi dari PT.
WAE ialah ditingkatkan dan Terdakwa meminta agar diteruskan pesannya kepada

ne
ng
WP melalui Saksi Hadi Sutrisno Sutrisno. Usul pemberian komisi dari PT. WAE
tersebut dilakukan kira-kira pada akhir pemeriksaan.
- Bahwa Saksi Hadi Sutrisno mengakui telah menerima pemberian sejumlah uang

do
gu
dari perwakilan PT. WAE sebesar US$57.500 pada tanggal 8 Juni 2018 di depan
toilet Kalibata Mall. Setelah Saksi Hadi Sutrisno menerima uang tersebut kemudian

In
A
Saksi Hadi Sutrisno membagi uang tersebut untuk 4 (empat) orang yaitu Sdr. Hadi
Sutrisno Sutridno, Sdr. Jumari, Saksi Muhammad Naim Fahmi dan Terdakwa.
ah

lik
- Bahwa Saksi Hadi Sutrisno mengakui ada pemberian dari PT. WAE atas
pemeriksaan restitusi SPTLB PT. WAE tahun pajak 2015, namun Saksi Hadi
am

ub
Sutrisno tidak ingat terkait jumlah yang diterima. Saksi Hadi Sutrisno membagikan
pemberian tersebut kepada tim dan kepala Kantor yaitu Terdakwa.
- Bahwa Saksi Hadi Sutrisno dalam Berita Acara Pemeriksaan tanggal 11 Oktober
ep
k

2018, menyatakan sebagai berikut:


- Bahwa temuan hasil pemeriksaan yang dilakukan Tim Pemeriksa Pajak terhadap
ah

R
PT. WAE tahun pajak 2016 adalah, yaitu: ―adanya arus uang masuk yang belum

si
dilaporkan sebagai omset sehingga koreksi positif ini mengakibatkan SPT yang

ne
ng

menurut PT. WAE Lebih Bayar dikoreksi menjadi Kurang Bayar‖;


- Bahwa atas hal ini PT. WAE menolaknya namun tetap tidak memberikan bukti

do
yang mendukung penolakannya tersebut tetapi untuk itu Saksi Amelia dan Saksi
gu

Lilis yang keduanya mewakili PT. WAE meminta agar dibantu oleh Tim Pemeriksa.
- Bahwa temuan terkait omset tersebut pada akhirnya dibatalkan oleh Tim
In
A

Pemeriksa Pajak sehingga selanjutnya tidak dimasukkan dalam Laporan Hasil


Pemeriksaan (LHP) dari Tim Pemeriksa Pajak;
ah

lik

- Bahwa sebelum SPHP disampaikan, PT. WAE menawarkan untuk memberikan


sejumlah uang sebagai commitment fee kepada Tim Pemeriksa dengan nominal
m

ub

antara Rp300 Juta s.d. Rp500 Juta.


- Bahwa atas penawaran tersebut, Saksi Hadi Sutrisno melaporkannya kepada
ka

Terdakwa Yul Dirga yang dilakukan secara lisan dan ternyata Terdakwa kemudian
ep

meminta agar fee yang ditawarkan lebih besar.


- Bahwa atas permintaan tersebut diteruskan kepada Saksi Amelia dan Saksi Lilis
ah

dan beberapa waktu kemudian, perwakilan PT. WAE menyampaikan jika nominal
es

uang yang bisa diberikan sekitar Rp800juta.


M

ng

on

Halaman 29 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa atas penawaran tersebut, Saksi Hadi Sutrisno melaporkannya kepada

si
Terdakwa dan Terdakwa pun menyetujuinya.
- Bahwa pada tanggal 8 Juni 2018, dihubungi oleh Saksi Amelia melalui telepon

ne
ng
untuk bertemu di Kalibata Mall dalam rangka penyerahan uang dan setelah pamit
kepada Saksi Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi, pamit juga kepada

do
Terdakwa Yul Dirga dimana Terdakwa sempat berpesan agar berhati-hati.
gu
- Bahwa penyerahan uang dari Saksi Amelia dan satu orang rekannya secara brush
pass di Lorong depan toilet Kalibata Mall dan setelah menerima uang tersebut,

In
A
Saksi Hadi Sutrisno dijemput oleh Saksi Muhammad Naim Fahmi menggunakan
mobilnya.
ah

lik
- Bahwa mereka melakukan pembukaan paket berisi uang yang diberikan dan
menghitung uang yang diterima bersama dengan Saksi Muhammad Naim Fahmi di
am

ub
dalam mobil dan berdasarkan perhitungan tersebut, ternyata uang yang diterima
berjumlah US$57.500,- (lima puluh tujuh ribu lima ratus dollar AS).
- Bahwa dalam paket uang tersebut, terdapat pula dokumen risalah pembahasan
ep
k

hasil pemeriksaan.
ah

- Bahwa atas uang tersebut, kemudian dibagi 4, yaitu untuk Saksi Muhammad Naim
R

si
Fahmi, Saksi Jumari, Terdakwa Yul Dirga dan Saksi Hadi Sutrisno sehingga tiap
orang memperoleh bagian US$14.375,- (empat belas ribu tiga ratus tujuh puluh

ne
ng

lima dollar AS), namun untuk jatah Tim Pemeriksa Pajak dipotong US$675,- (enam
ratus tujuh puluh lima dollar AS).
- Bahwa uang yang dipotong dari Tim Pemeriksa Pajak yang senilai US$1.800,-

do
gu

diserahkan kepada Saksi Jumari yang kemudian diserahkan kepada Saksi Amelia
melalui orang yang disuruh oleh Saksi Amelia guna mengganti diskon pembelian
In
A

mobil oleh Terdakwa yang tidak wajar, yakni dari seharga Rp523,8 Juta menjadi
harga Rp502 Juta dan harga yang lebih tinggi sekitar Rp5 Juta untuk warna mobil
ah

lik

merah atas pembelian mobil Mazda CX-5 yang dibeli oleh Terdakwa Yul Diga.
- Bahwa Saksi Hadi Sutrisno menyerahkan sendiri bagian uang untuk Terdakwa di
m

ub

ruangannya Terdakwa pada tanggal antara 11 atau 12 Juni 2018, sedangkan


bagian untuk Saksi Jumari diserahkan melalui Saksi Muhammad Naim Fahmi.
ka

- Bahwa pada pemeriksaan pajak terhadap PT. WAE untuk tahun pajak 2015, setiap
ep

Tim Pemeriksa dan Terdakwa juga menerima uang dengan nominal antara Rp230
ah

Juta sampai dengan Rp240 Juta per orang yang kesemuanya diberikan dalam
R

bentuk mata uang US$.


es
M

ng

on

Halaman 30 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa temuan dari Tim Pemeriksa Pajak dalam pemeriksaan tahun pajak 2015 ini

si
sama dengan pemeriksaan pemeriksaan tahun pajak 2016, yaitu terkait omset
yang pada akhirnya tidak dicantumkan dalam LHP.

ne
ng
- Bahwa untuk pemeriksaan restitusi tahun pajak 2015, Tim Pemeriksa Pajak juga
telah menerima uang dari PT. WAE.
- Bahwa proses penyerahan uang sehubungan dengan pemeriksaan pajak PT.

do
gu
WAE tahun pajak 2015 dilakukan di Area Parkir Mall Taman Anggrek. Uang
diserahkan oleh Saksi Lilis dan Saksi Amelia dan diterima oleh Saksi Hadi Sutrisno

In
A
Sutrisno.
- Bahwa pada saat penerimaan uang Saksi Hadi Sutrisno ditemani oleh Saksi
ah

lik
Muhammad Naim Fahmi.
- Bahwa hasil uang yang diterima juga dibagi oleh 4 orang, yaitu untuk Saksi Jumari,
am

ub
Saksi Muhammad Naim Fahmi, Saksi Hadi Sutrisno dan untuk Terdakwa Yul
Dirga.
- Bahwa uang bagian untuk Terdakwa diserahkan Saksi Hadi Sutrisno, sedangkan
ep
k

bagian untuk Saksi Jumari diserahkan oleh Saksi Muhammad Naim Fahmi.
ah

- Bahwa Terdakwa tidak pernah menginstruksikan agar menolak upaya pemberian


R

si
uang dari PT. WAE.
- Bahwa uang dalam bentuk mata uang US$yang diterima dari PT. WAE sudah

ne
ng

ditukarkan di Money Changer di Kalibata City dan sebagain sudah dipergunakan


untuk kepentingan pribadi.

do
- Bahwa Saksi Hadi Sutrisno dalam Berita Acara Pemeriksaan tanggal 12 Oktober
gu

2018, menyatakan sebagai berikut: bahwa Saksi Hadi Sutrisno pernah 1 (satu) kali
bertemu dengan pimpinan PT. WAE, yaitu dengan Saksi Darwin Maspolim pada
In
A

saat dilakukan pemeriksaan terhadap PT. WAE untuk tahun pajak 2016. Saksi
Hadi Sutrisno bertemu dengan Saksi Darwin Maspolim pada saat akhir
ah

lik

pemeriksaan ketika penandatanganan Berita Acara Pembahasan Hasil


Pemeriksaan sekitar bulan Mei 2018.
m

ub

- Bahwa berdasarkan ketentuan, setiap WP yang sedang dilakukan pemeriksaan,


maka pimpinan Wajib Pajak diwajibkan untuk bertemu dengan Kepala KPP PMA
ka

Tiga, bisa dilakukan di awal maupun di akhir pemeriksaan. Untuk pimpinan PT.
ep

WAE, yaitu Saksi Darwin Maspolim pernah sekali bertemu bertemu dengan
ah

Terdakwa, yaitu pada saat akhir pemeriksaan, tepatnya pada saat penanda-
R

tanganan Berita Acara Pembahasan Hasil Pemeriksaan.


es

- Bahwa Tim Pemeriksa, Saksi Jumari, Saksi Muhammad Naim Fahmi, dan Saksi
M

ng

Hadi Sutrisno mengetahui kedatangan Saksi Darwin Maspolim ke KPP PMA Tiga
on

Halaman 31 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena pada saat penandatangan Berita Acara Pembahasan Hasil Pemeriksaan,

si
Tim Pemeriksa hadir semua, tetapi pada saat Saksi Darwin Maspolim bertemu
Terdakwa hanya Saksi Hadi Sutrisno yang mengantarkan Saksi Darwin Maspolim

ne
ng
ke ruang kerja Terdakwa Yul Dirga;
- Bahwa pada saat pertengahan pemeriksaan terhadap PT. WAE untuk tahun pajak

do
2016, Tim Pemeriksa menyampaikan progress pelaksanaan pemeriksaan beserta
gu
hasil pemeriksaan terkini. Saat itu Terdakwa menanyakan keapda tim mengenai
kegiatan usaha PT. WAE dan diberitahu bahwa usahanya adalah perdagangan

In
A
mobil untuk beberapa merk, termasuk merk Mazda. Selanjutnya Terdakwa
memiliki keinginan untuk membelikan mobil Mazda CX-5 untuk diberikan kepada
ah

lik
anakya.
- Bahwa Terdakwa meminta Saksi Hadi Sutrisno untuk menanyakan kepada Saksi
Lilis terkait mobil Mazda CX-5 dan selanjutnya pada saat Saksi Lilis datang ke
am

ub
KPP PMA Tiga, yang bersangkutan bertemu dengan Terdakwa untuk menjelaskan
mengenai mobil Mazda yang hendak dibeli tersebut. Selanjutnya Terdakwa
ep
k

membuat janji untuk melakukan test drive mobil Mazda CX-5.


- Bahwa ketika Terdakwa bertemu dengan Saksi Darwin Maspolim di KPP PMA
ah

R
Tiga, Saksi Darwin Maspolim menyampaikan bahwa mobil Mazda CX-5 akan

si
diantar ke rumah dalam rangka test drive dan mobil tersebut dalam waktu satu

ne
ng

atau dua hari akan diambil kembali.


- Bahwa setelah Terdakwa cuti untuk berlibur di Amerika Serikat, Saksi Hadi
Sutrisno menanyakan apakah Terdakwa jadi membeli Mazda CX-5 atau tidak dan

do
gu

Terdakwa menjawab bahwa jadi membeli Mobil Mazda CX-5 secara kredit.
Sebelumnya Terdakwa sempat melihat review atas beberapa mobil second,
In
A

namun ketika Terdakwa bertemu dengan Saksi Darwin Maspolim di KPP PMA
Tiga, Saksi Darwin Maspolim menyampaikan beberapa kekurangan bila membeli
ah

mobil bekas, sehingga nampaknya Terdakwa akhirnya membeli mobil baru dari
lik

dealer.
- Bahwa Terdakwa membeli Mazda CX-5 melalui dealer Mazda di Slipi, yakni di
m

ub

tempat Saksi Lilis bekerja. Terdakwa bermaksud membeli Mazda CX-5 warna
ka

merah karena warna tersebut tidak ada di dealer Mazda Slipi, maka mobilnya
ep

diambilkan dari dealer lain atau supplier Mazda, yaitu dari Eurocars dan/atau
Mazda Motor Indonesia (MMI) dimana Eurocars dan Mazda Motor Indonesia
ah

merupakan Wajib Pajak di Lingkungan KPP PMA Tiga Jakarta.


R

- Bahwa Terdakwa meminta untuk diberikan diskon atas pembelian mobil Mazda
es
M

CX-5 warna merah tersebut, dan setahu Saksi Hadi Sutrisno Sutridno, diskon yang
ng

diterima Terdakwa lebih banyak dibanding diskon terhadap konsumen lain, namun
on

Halaman 32 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nilainya di bawah Rp50juta. Karena Terdakwa memilih mobil Mazda CX-5 warna

si
merah, ternyata harga mobil Mazda warna merah dan putih lebih mahal, Saksi
Hadi Sutrisno tidak ingat lebih mahal Rp5juta atau Rp25juta.

ne
ng
- Bahwa Terdakwa membeli Mazda CX-5 untuk diberikan kepada anaknya yang
sedang berkuliah di Universitas Indonesia.
- Bahwa Terdakwa melakukan review terhadap semua laporan hasil pemeriksaan di

do
gu
KPP PMA Tiga, termasuk hasil pemeriksaan PT. WAE.
- Bahwa proses review yang sangat detail oleh Terdakwa membuat hampir semua

In
A
Pemeriksa Pajak di KPP PMA Tiga Jakarta merasa takut untuk melaporkan hasil
pemeriksaannya. Terdakwa akan menjadi semakin marah ketika harus melakukan
ah

lik
review atas pemeriksaan yang sudah mendekati jatuh tempo.
- Bahwa proses review oleh Terdakwa merupakan tanggung jawabnya sebagai
am

ub
Kepala KPP PMA Tiga. Hal lain yang terkait dengan proses review ini adalah agar
hasil pemeriksaan di KPP PMA Tiga diusahakan menjadi kurang bayar atau nilai
kurang bayar menjadi semakin besar. Hal tersebut sudah dilakukan karena ada
ep
k

instruksi lisan dari Kepala Kanwil DJP Jakarta Khusus, yaitu Saksi Muhammad
ah

Haniv agar KPP tidak dengan mudah menerbitkan SKP Lebih Bayar (LB). Hal
R
serupa dilakukan oleh semua KPP di Lingkungan Kanwil DJP Jakarta Khusus.

si
- Bahwa apabila Tim Pemeriksa dapat menjelaskan kondisi hasil pemeriksaan yang

ne
ng

mengharuskan WP memperoleh SKP Lebih Bayar, maka Terdakwa bisa menerima


hal tersebut, tetapi untuk pemeriksaan yang lain, apalagi untuk kasus transfer
pricing, maka keputusan Terdakwa selalu menjadikan hasil pemeriksaan untuk

do
gu

kurang bayar.
- Bahwa berdasarkan hasil analisis data, hasil pemeriksaan untuk PT. WAE,
In
A

seharusnya menjadi kurang bayar, tetapi Tim Pemeriksa sendiri pun tidak terlalu
yakin dengan hasil analisis data tersebut dan selain itu, pihak PT. WAE juga
ah

lik

sangat gigih untuk memberikan tawaran uang kepada Tim Pemeriksa Pajak,
mungkin karena pihak PT. WAE sudah terbiasa untuk memberikan uang kepada
pihak-pihak yang berkepentingan dengan bisnisnya.
m

ub

- Bahwa selain dalam Berita Acara Pemeriksaan, keterangan Saksi Hadi Sutrisno
ka

juga dituangkan dalam 4 (empat) buah Surat Pernyataan sebagai berikut, yaitu: (1)
ep

Surat Pernyataan atas nama Saksi Hadi Sutrisno (NIP 19701117 199603 1 001)
tanggal 3 Oktober 2018; (2) Surat Pernyataan atas nama Saksi Hadi Sutrisno (NIP
ah

19701117 199603 1 001) tanggal 11 Oktober 2018; (3) Surat Pernyataan atas
es

nama Saksi Hadi Sutrisno (NIP 19701117 199603 1 001) tanggal 12 Oktober 2018;
M

ng

on

Halaman 33 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan (4) Surat Pernyataan atas nama Saksi Hadi Sutrisno (NIP 19701117 199603 1

si
001) tanggal 17 Oktober 2018.
- Bahwa Tim Investigasi juga mendapatkan informasi adanya pertemuan antara

ne
ng
Terdakwa Yul Dirga, Saksi Darwin Maspolin, Saksi Amelia dan Saksi Lilis pada
saat acara closing hasil pemeriksaan di ruangan kerja Terdakwa Yul Dirga di KPP

do
PMA Tiga Jakarta yang juga dihadiri oleh Saksi Hadi Sutrisno Sutrisno;
gu
- Bahwa atas informasi Saksi Hadi Sutrisno juga bahwa Terdakwa akan membeli
mobil Mazda untuk anaknya dan Saksi Lilis dari PT. WAE menugaskan salesnya

In
A
yang bernama Sri untuk menawarkan mobil Mazda CX 5 kepada Yul Dirga. Harga
price list untuk mobil Mazda tersebut adalah seharga Rp552 Juta dan setelah di
ah

lik
diskon menjadi seharga Rp523 juta, namun Terdakwa meminta tambahan diskon
sehingga menjadi Rp502.000.000,00;
- Bahwa selisih uang Rp25 Juta digantikan dari hasil gratifikasi dimana sejumlah
am

ub
US$1.800,- diambil dari yang sejumlah US$57.500,- tersebut;
- Bahwa Terdakwa Yul Dirga pernah datang ke Kantor membawa dokumen
ep
k

pembelian mobil Mazda CX5;


- Bahwa Saksi Hadi Sutrisno pernah menyampaikan kepada Tim IBI, mengenai
ah

si
adanya ketakutan dan keresahan yang dirasakan dimana Saksi Hadi Sutrisno
menginformasikan adanya uang di meja kerja Saksi Jumari dan Saksi Muhammad

ne
ng

Naim Fahmi sebesar US$1.800,- dan dilakukan konfirmasi kepada Saksi Jumari
dan Saksi Muhammad Naim Fahmi hingga akhirnya mereka mengakui;
- Bahwa Saksi membenarkan BAP Nomor 11 yang menyatakan: ―Dapat Saksi

do
gu

jelaskan bahwa proses pemeriksaan terhadap Saksi Hadi Sutrisno dapat Saksi
uraikan sebagai berikut, bahwa pada awal proses pemeriksaan Saksi Hadi
In
A

Sutrisno hanya menjelaskan secara normatif jalannya proses pemeriksaan pajak


PT. WAE yang dimulai sejak pagi. Adapun terkait dengan penerimaan
ah

lik

uang/barang, Saksi Hadi Sutrisno selama jalannya pemeriksaan tidak mengakui


menerima uang/ barang dari PT. WAE.
- Bahwa pada saat proses pemeriksaan, Saksi Hadi Sutrisno hanya mengaku takut
m

ub

dan meminta dilindungi. Pada akhirnya Saksi Hadi Sutrisno baru mengakui
ka

menerima uang menjelang pemeriksaan berakhir setelah Tim IBI menunjukkan


ep

fakta-fakta penerimaan uang.


- Bahwa selanjutnya Saksi Hadi Sutrisno menambahkan keterangannya yang lain
ah

tentang fakta-fakta berupa email dari Muhammad Haniv selaku Kanwil Ditjen Pajak
es

DKI Jakarta berupa permintaan uang untuk kegiatan fashion show anaknya. Selain
M

ng

on

Halaman 34 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
itu, Saksi Hadi Sutrisno juga bercerita tentang permintaan dari Muhammad Haniv

si
mengenai permintaan uang untuk resepsi pernikahan anaknya.
- Bahwa selama proses pemeriksaan tidak ada pemaksaan-pemaksaan atau

ne
ng
tekanan yang dilakukan dari pihak IBI Kemenkeu kepada terperiksa yaitu Saksi
Hadi Sutrisno Sutrisno. Semua jalannya proses pemeriksaan dilakukan perekaman

do
oleh pihak IBI Kemenkeu. Setelah selesai proses pemeriksaan, terperiksa yaitu
gu
Saksi Hadi Sutrisno tidak melakukan penolakan pada hasil Berita Acara
Pemeriksaan. Semua Berita Acara Pemeriksaan yang dihasilkan ditandatangani

In
A
secara sadar oleh terperiksa yaitu Saksi Hadi Sutrisno, bahkan Saksi Hadi
Sutrisno secara sukarela mengembalikan seluruh uang yang diterima dari PT.
ah

lik
WAE tanpa paksaan dimana pada saat pengembalian uang ke pihak Tim IBI
tersebut disertai dengan Berita Acara Penitipan Barang Bukti Uang. Selain itu,
Saksi Hadi Sutrisno juga secara sukarela menandatangani Surat Pernyataan yang
am

ub
diketik oleh Tim IBI berdasarkan keterangan dari terperiksa, yaitu Saksi Hadi
Sutrisno Sutrisno.‖
ep
- Bahwa Saksi Jumari pernah menyampaikan kepada Saksi bahwa akan melakukan
k

pengembalian atas uang yang diterimanya. Saksi Hadi Sutrisno juga menyampai-
ah

R
kan bahwa ada itikad baiknya untuk mengembalikan uang yang telah diterimanya

si
sebesar Rp250 Juta dan Rp190 juta, yaitu sejumlah Rp440.000.000,00 (empat

ne
ratus empat puluh Juta rupiah);
ng

- Bahwa pada tanggal 3 Oktober 2019, saat dilakukan pemeriksaan pada Saksi
Jumari di Kantor KPP PMA Tiga ada dilakukan pengembalian sebesar sejumlah

do
gu

US$13.700,- yang merupakan uang yang diterima dari PT. WAE untuk restitusi
pajak tahun 2016;
In
- Bahwa Tim IBI melakukan pemeriksaan kepada Saksi Muhammad Naim Fahmi
A

dengan menanyakan hal umum atas pemeriksaan kepada PT. WAE, dilanjutkan
ah

dengan klarifikasi penerimaan uang dan mengakui menerima untuk restitusi tahun
lik

pajak 2015 dan tahun pajak 2016 dan restitusi tahun pajak 2018;
- Bahwa pemeriksaan untuk Terdakwa Yuldirga dilakukan di Kantor IBI sebanyak 2
m

ub

(dua) kali. Untuk BAP yang pertama ditanyakan mengenai pembagian uang dan
ka

yang bersangkutan tidak mengakui. Selain itu ditanyakan juga mengenai


ep

pembelian mobil Mazda CX5.


- Bahwa Saksi Hadi Sutrisno lebih banyak menyampaikan fakta mengenai
ah

keterlibatan Terdakwa Yul Dirga dalam proses pemeriksaan pajak PT. WAE dan
R

es

juga adanya pembagian uang;


M

ng

on

Halaman 35 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dilakukan juga pengecekan data 2 (dua) rekening koran Bank BCA milik

si
Terdakwa Yul Dirga dimana ditemukan adanya transaksi dengan PT. Citra
Valasindo mengenai pembelian dan penjualan mata uang dollar;

ne
ng
- Bahwa menurut pengakuan Saksi Hadi Sutrisno bahwa uang dari PT. WAE yang
diberikan kepada Terdakwa secara tunai di ruangan kerja Terdakwa untuk restitusi

do
pajak PT. WAE tahun pajak 2015 dan 2016;
gu
- Bahwa hasil kesimpulan pemeriksaan untuk Terdakwa Yul Dirga bahwa ada
indikasi pelanggaran yang dilakukan berdasarkan keterangan Saksi Hadi Sutrisno

In
A
dan bukti-bukti lainnya;
- Bahwa hasil kesimpulan pemeriksaan untuk Saksi Hadi Sutrisno Sutridno, Saksi
ah

lik
Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi terbukti melakukan pelanggaran
dengan 2 (dua) rekomendasi, yaitu pemberhentian dengan tidak hormat atas
am

ub
permintaan sendiri dan direkomendasikan untuk ditangani oleh KPK;
- Bahwa penyerahan kasus ini atas sepengetahuan Menteri Keuangan;
- Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan oleh Tim kepada Saksi Hadi Sutrisno,
ep
k

Saksi Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi, tidak ada paksaan maupun
ah

tekanan karena diakhir BAP tercantum pertanyaan mengenai apakah ada paksaan
R

si
dan ancaman dalam memberikan keterangan dan dijawab tidak ada;
- Bahwa pengembalian uang dilakukan secara sukarela oleh Saksi Hadi Sutrisno,

ne
ng

Saksi Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi;


- Bahwa ditemukan uang sejumlah US$1.100,- oleh Tim Pemeriksa di meja kerja

do
gu

milik Saksi Muhammad Naim Fahmi dan diakui oleh yang bersangkutan bila uang
tersebut adalah milik pribadi. Selain itu juga ditemukan bukti penukaran mata uang
asing, ada stempel Kantor atau Kepala Kantor KPP PMA Tiga;
In
A

- Bahwa klarifikasi ke Kantor PT. WAE di Kebayoran baru dilakukan minimal 2 (dua)
kali, di Kantor yang berada di Slipi di Showroom Mazda dilakukan sebanyak 2
ah

lik

(dua) kali. Selain dibuatkan berita acara permintaan keterangan juga dilengkapi
dengan surat pernyataan untuk pemeriksaan Saksi Hadi Sutrisno Sutridno, Saksi
m

ub

Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi;


- Bahwa sebagaimana keterangan Hadi Sutrisno mengenai materi pemeriksaan
ka

untuk restitusi tahun 2016 menyebutkan bahwa Tim Pemeriksa pajak sudah
ep

melakukan analisis uang atas data rekening koran PT. WAE untuk tahun pajak
ah

2016 dimana hasil analisis menemukan adanya dugaan aliran dana masuk
R

sebagai penjualan namun tidak dilaporkan dalam SPT Tahunan. Selanjutnya hasil
es

analisisi tersebut menjadi dasar acuan atas nilai pajak tahun 2016 sehingga aspek
M

ng

tersebut menyebabkan menjadi lebih bayar dan berubah menjadi kurang bayar;
on

Halaman 36 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi membenarkan BAP Nomor 10: ―Saksi Hadi Sutrisno dalam Berita

si
Acara Pemeriksaan tanggal 12 Oktober 2018, menyatakan sebagai berikut: bahwa
Saksi Hadi Sutrisno pernah 1 (satu) kali bertemu dengan pimpinan PT. WAE yaitu

ne
ng
Saksi Darwin Maspolim pada saat dilakukan pemeriksaan terhadap PT. WAE
untuk tahun pajak 2016. Saksi Hadi Sutrisno bertemu dengan Saksi Darwin

do
Maspolim pada saat akhir pemeriksaan ketika penandatanganan Berita Acara
gu
Pembahasan Hasil Pemeriksaan pada bulan Mei 2018;
- Bahwa berdasarkan ketentuan, setiap WP yang sedang dilakukan pemeriksaan,

In
A
maka pimpinan WP diwajibkan untuk bertemu dengan Kepala KPP, bisa dilakukan
di awal maupun di akhir pemeriksaan. Untuk pimpinan PT. WAE yaitu Saksi
ah

lik
Darwin Maspolim pernah sekali bertemu dengan Terdakwa Yul Dirga, yaitu pada
saat akhir pemeriksaan tepatnya pada saat penandatanganan Berita Acara
Pembahasan Hasil Pemeriksaan.
am

ub
- Bahwa Tim Pemeriksa, yaitu Saksi Jumari, Saksi Muhammad Naim Fahmi dan
Saksi Hadi Sutrisno Sutridno mengetahui kedatangan Saksi Darwin Maspolim ke
ep
k

KPP PMA Tiga karena pada saat penandatangan Berita Acara Pembahasan Hasil
Pemeriksaan, Tim Pemeriksa hadir semua, tetapi pada saat Saksi Darwin
ah

R
Maspolim bertemu dengan Terdakwa Yul Dirga hanya Saksi Hadi Sutrisno yang

si
mengantar ke ruang kerja Terdakwa.

ne
- Bahwa pada saat pertengahan pemeriksaan terhadap PT. WAE untuk tahun pajak
ng

2016, Tim Pemeriksa menyampaikan progress pelaksanaan pemeriksaan beserta


hasil pemeriksaan terkini. Saat itu Terdakwa menanyakan keapda tim mengenai

do
gu

kegiatan usaha PT. WAE dan diberitahu bahwa usahanya adalah perdagangan
mobil untuk beberapa merk, termasuk merk Mazda. Selanjutnya Terdakwa
In
A

memiliki keinginan untuk membelikan mobil Mazda CX-5 untuk diberikan kepada
anakya.
- Bahwa Terdakwa meminta Saksi Hadi Sutrisno untuk menanyakan kepada Saksi
ah

lik

Lilis terkait mobil Mazda CX-5 dan selanjutnya pada saat Saksi Lilis datang ke
KPP PMA Tiga, yang bersangkutan bertemu dengan Terdakwa untuk menjelaskan
m

ub

mengenai mobil Mazda yang hendak dibeli tersebut. Selanjutnya Terdakwa


ka

membuat janji untuk melakukan test drive mobil Mazda CX-5.


ep

- Bahwa ketika Terdakwa bertemu dengan Saksi Darwin Maspolim di KPP PMA
Tiga, Saksi Darwin Maspolim menyampaikan bahwa mobil Mazda CX-5 akan
ah

diantar ke rumah dalam rangka test drive dan mobil tersebut dalam waktu satu
R

es

atau dua hari akan diambil kembali.


M

ng

on

Halaman 37 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah Terdakwa cuti untuk berlibur di Amerika Serikat, Saksi Hadi

si
Sutrisno menanyakan apakah Terdakwa jadi membeli Mazda CX-5 atau tidak.
Terdakwa menjawab bahwa jadi membeli Mazda CX-5 secara kredit. Sebelumnya

ne
ng
Terdakwa sempat melihat review atas beberapa mobil second. Namun ketika
Terdakwa bertemu dengan Saksi Darwin Maspolim di KPP PMA Tiga, Saksi

do
Darwin Maspolim menyampaikan beberapa kekurangan bila membeli mobil bekas,
gu
sehingga nampaknya Terdakwa akhirnya membeli mobil baru dari dealer.
- Bahwa Terdakwa membeli Mazda CX-5 melalui dealer Mazda di Slipi, tempat

In
A
Saksi Lilis bekerja. Terdakwa bermaksud membeli Mazda CX-5 warna merah.
Karena warna tersebut tidak ada di dealer Mazda Slipi, maka mobilnya diambilkan
ah

lik
dari dealer lain atau supplier Mazda, yaotu Eurocars dan/atau Mazda Motor
Indonesia (MMI) yang keduanya merupakan WP di KPP PMA Tiga.
- Bahwa Terdakwa meminta untuk diberikan diskon atas pembelian mobil Mazda
am

ub
CX-5 warna merah tersebut, dan setahu Sdr. Hadi Sutrisno Sutridno, diskon yang
diterima Terdakwa lebih banyak dibanding diskon terhadap konsumen lain, namun
ep
k

nilainya dibawah Rp50juta. Karena Terdakwa memilih mobil Mazda CX-5 warna
merah, ternyata harga mobil mazda warna merah dan putih lebih mahal, Saksi
ah

R
Hadi Sutrisno tidak ingat lebih mahal Rp5juta atau Rp25juta.

si
- Bahwa Terdakwa membeli Mazda CX-5 untuk diberikan kepada anaknya yang

ne
ng

sedang berkuliah di Universitas Indonesia.


- Terdakwa melakukan review terhadap semua laporan hasil pemeriksaan di KPP
PMA Tiga, termasuk hasil pemeriksaan PT. WAE.

do
gu

- Bahwa proses review yang sangat detail oleh Terdakwa membuat hampir semua
pemeriksa pajak di KPP PMA Tiga merasa takut untuk melaporkan hasil
In
A

pemeriksaannya. Terdakwa akan menjadi semakin marah ketika harus melakukan


review atas pemeriksaan yang sudah mendekati jatuh tempo.
ah

lik

- Bahwa proses review oleh Terdakwa merupakan tanggung jawabnya sebagai


Kepala KPP PMA Tiga. Hal lain yang terkait dengan proses review ini adalah agar
m

hasil pemeriksaan di KPP PMA Tiga diusahakan menjadi kurang bayar atau nilai
ub

kurang bayar menjadi semakin besar. Hal tersebut sudah dilakukan karena ada
ka

instruksi lisan dari Kepala Kanwil DJP Jakarta Khusus (Sdr. MUHAMMAD HANIV)
ep

agar KPP tidak dengan mudah menerbitkan SKPLB. Hal serupa dilakukan oleh
semua KPP di lingkungan Kanwil DJP Jakarta Khusus.
ah

- Bahwa apabila Tim Pemeriksa dapat menjelaskan kondisi hasil pemeriksaan yang
R

es

mengharuskan WP memperoleh SKPLB, maka Terdakwa bisa menerima hal


M

ng

tersebut. Tetapi untuk pemeriksaan yang lain, apalagi untuk kasus transfer pricing,
on

Halaman 38 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
maka keputusan Terdakwa selalu menjadikan hasil pemeriksaan untuk kurang

si
bayar.
- Bahwa berdasarkan hasil analisis data, hasil pemeriksaan untuk PT. WAE

ne
ng
harusnya menjadi kurang bayar. Tetapi Tim Pemeriksa sendiri pun tidak terlalu
yakin dengan hasil analisis data tersebut. Selain itu pihak PT. WAE juga sangat

do
gigih untuk memberikan tawaran uang kepada tim pemeriksa, mungkin karena
gu
pihak PT. WAE sudah terbiasa untuk memberikan uang kepada pihak-pihak yang
berkepentingan dengan bisnisnya.

In
A
- Bahwa mengenai uang-uang yang dititipkan oleh Hadi Sutrisno Sutridno, Jumari
dan Muhammad Naim Fahmi sebagaimana Berita Acara Penitipan dibuatkan foto
ah

lik
dokumentasi atas fisik uangnya;
- Bahwa diperlihatkan kepada Saksi dokumentasi foto uang yang dititipkan oleh
am

ub
Jumari dengan kode mata uang US$dan hal tersebut sesuai dengan uang yang
dititipkan;
- Bahwa untuk pembelian mobil Mazda CX5 oleh Yuldirga, Saksi mendapatkan
ep
k

dokumen-dokumen berupa dokumen pembelian mobil, beberapa rekening koran.


- Atas pertanyaan Majelis Hakim, Saksi menerangkan: Kesimpulan untuk Terdakwa
ah

si
Yul Dirga pada intinya terbukti adanya penerimaan uang dari PT. WAE dengan
total US$57.500,- dari Saksi Hadi Sutrisno Sutridno, Saksi Jumari, Saksi

ne
ng

Muhammad Naim Fahmi selaku Tim Pemeriksa Pajak KPP PMA Tiga serta
Terdakwa selaku Kepala KPP PMA Tiga pada tanggal 8 Juni 2018, untuk
pemeriksaan pajak tahun 2016 yang di terima melalui Hadi Sutrisno Sutrisno;

do
gu

- Bahwa untuk Restitusi PT. WAE 2015 diberikan uang setara Rp1 Miliar melalui
Hadi Sutrisno dan dibagi 4 yang jumlahnya berkisar Rp230 Juta sampai Rp240
In
A

Juta untuk masing-masingnya;


- Bahwa untuk Restitusi PT. WAE tahun 2016 secara global uang yang diberikan
ah

lik

sebesar US$57.500 (setara Rp800 juta) yang dibagi 4 namun US$1.800


dipisahkan untuk mengganti diskon pembelian mobil Mazda CX5 milik Terdakwa
m

Yul Dirga. Adapun masing-masing menerima US$14.375 dan khusus untuk


ub

pemeriksa dipotong sebesar US$375 sehingga menjadi US$13.700 dan khusus


ka

untuk Terdakwa Yul Dirga menjadi US$14.400;


ep

- Bahwa menurut keterangan Saksi Hadi Sutrisno Sutridno bahwa PT. WAE yang
ah

menawarkan uang kepada Tim Pemeriksa Pajak atas restitusi pajak tahun pajak
R

2015 dan tahun pajak 2016;


es

- Bahwa untuk restitusi pajak 2018, tawarannya dilakukan secara berjenjang dimulai
M

ng

dari Rp300 juta, Rp500 Juta dan akhirnya disepakati sebesar Rp800 juta;
on

Halaman 39 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sebagaimana keterangan Saksi Hadi Sutrisno bahwa Terdakwa Yul Dirga

si
yang meminta agar dilakukan kenaikan dari penawaran awal PT. WAE sehingga
menjadi Rp800 juta;

ne
ng
- Bahwa Saksi Hadi Sutrisno selalu menyampaikan kepada Terdakwa Yuldirga
terkait dengan pemberian uang dari PT. WAE;
- Bahwa yang berwenang menentukan restitusi pajak adalah Kepala Kantor

do
gu
Pelayanan Pajak;
- Bahwa secara umum yang melakukan pemeriksaan pajak adalah pemeriksa pajak

In
A
dan hasilnya disetujui oleh Kepala Kantor;
- Atas pertanyaan Penasihat Hukum, Saksi menerangkan bahwa penyerahan uang
ah

lik
kepada Terdakwa dari PT. WAE memang berdasarkan keterangan dari Saksi Hadi
Sutrisno Sutrisno;
am

ub
- Bahwa pernah dilakukan gelar perkara internal oleh IBI terkait perkara ini bahwa
yang menerangkan pemberian diskon sebesar Rp50 Juta untuk pembelian mobil
Mazda CX5 untuk Terdakwa Yul Dirga adalah Saksi Hadi Sutrisno dan sesuai
ep
k

keterangan Hadi Sutrisno bahwa uang diterima di Mal Kalibata City dan di Mal
ah

Taman Anggrek dan selanjutnya Saksi Hadi Sutrisno di jemput oleh Saksi
R

si
Muhammad Naim Fahmi;
- Bahwa pengakuan Saksi Muhammad Naim Fahmi mengenai stempel Kantor dan

ne
ng

stempel Kepala KPP PMA Tiga yang ada di meja kerjanya yaitu untuk
mempermudah pemeriksaan pajak;

do
- Bahwa Saksi tidak ingat, apakah CCTV di ruang pemeriksaan di Kantor KPP PMA
gu

Tiga di matikan;
- Bahwa PT. WAE dan PT. PAC merupakan 1 grup perusahaan dan yang
In
A

mengajukan restitusi adalah PT. WAE;


- Bahwa yang mengantarkan Saksi Darwin Maspolin, Saksi Lilis dan Saksi Amelia
ah

lik

untuk bertemu dengan Terdakwa Yul Dirga adalah Saksi Hadi Sutrisno Sutrisno;
- Bahwa Tim IBI tidak pernah memerintahkan untuk mematikan CCTV pada saat
m

ub

dilakukan pemeriksaan kepada terperiksa;


- Bahwa Saksi tidak pernah melakukan penyitaan stempel dari Kepala Kantor KPP
ka

PMA Tiga Jakarta.


ep

- Bahwa setelah diperlihatkan barang-barang bukti kepada Saksi, Saksi menyatakan


ah

mengetahui Barang-Barang Bukti tersebut, yaitu Barang Bukti: Nomor 353, Nomor
R

354, Nomor 355, Nomor 356, Nomor 357, Nomor 358, Nomor 359, Nomor 360,
es
M

Nomor 361, Nomor 362, Nomor 363, Nomor 364, Nomor 365, Nomor 366, Nomor
ng

367, Nomor 368, Nomor 369, Nomor 370, Nomor 371, Nomor 377, Nomor 378,
on

Halaman 40 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 379, Nomor 380, Nomor 381, Nomor 382, Nomor 383, Nomor 391, Nomor

si
423, Nomor 424, Nomor 425, Nomor 426, Nomor 779, Nomor 780, Nomor 781,
Nomor 782, Nomor 783, Nomor 784, Nomor 785, Nomor 786, Nomor 787, Nomor

ne
ng
788, Nomor 789, Nomor 896, Nomor 898, Nomor 899, Nomor 900, Nomor 901,
Nomor 902, dan Barang Bukti Nomor 903.
- Bahwa atas keterangan Saksi MAOLANA AMIN ISKANDAR tersebut, Terdakwa

do
gu
memberikan tanggapan, yaitu: bahwa sebagian keterangan Saksi tidak benar,
Terdakwa pernah di ancam saat dilakukan pemeriksaan oleh Tim IBI (namun

In
A
Terdakwa tidak menjelaskan lebih lanjut ancaman yang dimaksud); dan Terdakwa
tidak pernah menerima uang dari Hadi Sutrisno Sutrisno.
ah

- Bahwa atas tanggapan Terdakwa tersebut, Saksi menyatakan tetap pada

lik
keterangannya tersebut di atas.
am

ub
2. MUH. MIFTACHUDIN.
- Bahwa Saksi bertugas sebagai Auditor pada Inspektorat Bidang Investigasi (IBI)
ep
pada Kementerian Keuangan RI.
k

- Bahwa pada Kemenkeu ada unit pengawasan yaitu Inspektorat Jenderal yang
ah

membidangi beberapa inspektorat, selanjutnya inspektorat bidang investigasi


R

si
menangani apabila terjadi fraud atau penyimpangan pada tugas pokok sebagai
pegawai Kemenkeu;

ne
ng

- Bahwa para terdakwa yang bertugas pada Ditjen Pajak dapat menjadi bagian dari
pemeriksaan IBI apabila melakukan fraud;

do
gu

- Bahwa secara umum Tupoksi dari IBI, diantaranya, yaitu Melakukan pemeriksaan
tugas pokok apabila terjadi penyimpangan yang terkait dengan tugas pokok,
In
pelayanan, penyalahgunaan wewenang pada seluruh unit yang ada di Kemenkeu,
A

khususnya juga pada Eselon I;


- Bahwa tugas pokok, fungsi dan ruang lingkup pekerjaan Saudara selaku Auditor
ah

lik

pada Inspektorat Bidang Investigasi, Inspektorat Jenderal, Kementerian Keuangan


adalah sebagai berikut:
m

ub

- Bahwa sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 462/KMK.09/2004


tanggal 27 September 2004, tugas pokok, fungsi dan ruang lingkup pekerjaan
ka

ep

Saksi selaku auditor pada Inspektorat Bidang Investigasi adalah:


- Bahwa sesuai Pasal 2 ayat (1), IBI mempunyai tugas melaksanakan kegiatan
ah

Investigasi, berdasarkan kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang


R

es

berlaku atas dugaan penyimpangan dan/atau penyalahgunaan wewenang yang


M

berkaitan dengan tugas dan fungsi Unsur Departemen, tugas lainnya dari
ng

on

Halaman 41 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Inspektur Jenderal Departemen Keuangan, serta pembinaan teknis pelaksanaan

si
Investigasi.
- Bahwa sesuai Pasal 2 ayat (2), dalam rangka menjalankan tugasnya sebagaimana

ne
ng
dimaksud pada ayat (1), Inspektorat Bidang Investigasi berwenang untuk
memanggil dan/atau memeriksa Unsur Departemen untuk dimintai keterangan,

do
baik sebagai Saksi dan/atau sumber informasi; memerintahkan Unsur Departemen
gu
untuk memberikan data/keterangan yang diperlukan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku; melaporkan Unsur Departemen yang tidak

In
A
memberikan data atau keterangan yang diperlukan sehubungan dengan
pelaksanaan tugasnya kepada atasan langsung dari Unsur Departemen tersebut,
ah

lik
kepada Inspektur Jenderal Departemen Keuangan dan/atau kepada Menteri;
melakukan dan/atau mendapatkan akses langsung atas informasi yang dimiliki
oleh Unsur Departemen termasuk kerahasiaan informasi sesuai dengan ketentuan
am

ub
peraturan perundang-undangan yang berlaku; melakukan konfirmasi kepada Pihak
Ketiga yang bukan Unsur Departemen; masuk, melihat, menginspeksi, dan/atau
ep
melakukan Pemeriksaan Fisik atas tempat/lokasi/fasilitas/aset Unsur Departemen
k

termasuk fasilitas komputer dan ruang komputer, file dan data yang berbasis
ah

elektronik, catatan kertas dan elektronik, laporan dan dokumen, dan bahan-bahan
R

si
lain yang diperlukan untuk kegiatan Investigasi sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku; melakukan pemrosesan lebih lanjut terhadap

ne
ng

pejabat/pegawai Departemen Keuangan yang Tertangkap Tangan; meminta/


mendapatkan bantuan keahlian dari instansi atau pejabat/pegawai Departemen

do
gu

Keuangan sesuai dengan bidangnya.


- Bahwa sesuai Pasal 3: Dalam rangka menjalankan tugas dan kewenangannya
In
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Inspektorat Bidang Investigasi wajib:
A

menerima pengaduan dan informasi yang berkaitan dengan dugaan adanya


penyimpangan dan/atau penyalahgunaan wewenang termasuk penyimpangan
ah

lik

atas program-program dan kegiatan-kegiatan oleh Unsur Departemen;


menanggapi laporan/ pengaduan yang diterima dan melakukan pengkajian
m

ub

terhadap laporan, pengaduan, pengembangan temuan, dan perintah pimpinan


guna menentukan perlunya dilakukan Investigasi; melindungi Unsur Departemen
ka

ep

dari segala usaha pihak luar untuk merusak integritas Unsur Departemen; menjaga
kerahasiaan informasi dan atau segala kegiatan yang menyangkut Investigasi
ah

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk informasi


R

dan identitas pelapor; membuat laporan hasil Investigasi sesuai dengan tata cara
es
M

yang ditetapkan untuk selanjutnya disampaikan kepada Menteri.


ng

on

Halaman 42 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa IBI menerima pengaduan dari masyarakat atau pelimpahan dari instansi

si
lain khususnya penegak hukum. Selanjutnya IBI akan melakukan kajian untuk
menentukan apakah layak untuk dilakukan investigasi atau tidak. Kegiatan

ne
ng
investigasi ini bisa dilakukan dengan melimpahkan kepada unit terkait atau bisa
juga lansgung dilakukan audit investigasi dan jika waktunya tidak cukup diarsipkan;
- Bahwa tahapan dan prosedur pelaksanaan Kegiatan Audit Investigasi atas adanya

do
gu
dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh pejabat/pegawai di lingkungan
Kementerian Keuangan yang dilakukan oleh Auditor pada Inspektorat Bidang

In
A
Investigasi, Inspektorat Jenderal, Kementerian Keuangan.
- Bahwa tindak lanjut pengaduan dapat dilakukan beberapa tahap, yaitu: Tahap
ah

lik
pertama Penerimaan Pengaduan;
- Bahwa pengaduan dapat dilakukan melalui whistle blowing system, dimana pada
am

ub
system ini Auditor dapat melihat pengaduan yang masuk. Adapun yang
mendapatkan tugas untuk melakukan verifikasi dan disposisi terhadap pengaduan
yang masuk adalah Auditor Madya.
ep
k

- Bahwa tahap kedua Kajian: pengaduan dikaji untuk menentukan kelayakannya


ah

untuk ditindaklanjuti. Tindak lanjutnya dapat dengan penelitian, pengumpulan


R

si
bahan dan keterangan atau audit investigasi, tergantung bukti-bukti yang
disampaikan oleh pengadu. Kegiatan ini biasanya dilakukan di Kantor kami.

ne
ng

Simpulan dari kajian dapat dibagi menjadi 3, antara lain: pengaduan tidak
dilanjutkan, dilimpahkan ke instansi terkait (internal dan eksternal), pengawasan
yang meliputi penelitian, pulbaket dan audit investigasi.

do
gu

- Bahwa tahap ketiga Penelitian: dalam tahap penelitian dapat dilakukan secara
terbuka/tertutup, di Kantor yang diadukan atau di luar Kantor yang diadukan, untuk
In
A

mengumpulkan bukti-bukti.
- Bahwa tahap ketiga Pengumpulan Bahan dan Keterangan (Pulbaket).
ah

lik

- Bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya. Kegiatannya


dilakukan di Kantor yang diadukan baik secara terbuka atau pun tertutup.
- Bahwa tahap keempat Audit Investigasi: kegiatan ini dilakukan sebagai lanjutan
m

ub

Pengumpulan Bahan dan Keterangan sebelumnya. Kegiatan dilakukan secara


ka

terbuka di Kantor yang diadukan. Pemeriksaan pegawai dapat dilakukan di Kantor


ep

yang diadukan atau dilakukan pemanggilan untuk pemeriksaan di Kantor IBI.


- Bahwa terkait dengan perbuatan Terdakwa, Saksi memperoleh informasi dari
ah

aplikasi whistlerblower system dimana apabila ada pengaduan disampaikan


es

melalui aplikasi tersebut. Atas pengaduan tersebut selanjutnya dilakukan kajian,


M

ng

on

Halaman 43 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mempelajari berkasnya dan dilakukan penelitian guna mencari bukti-bukti

si
dilapangan dengan sifatnya terbuka ataupun tertutup;
- Bahwa pencarian bukti untuk perbuatan terdakwa dilakukan secara tertutup dan

ne
ng
terbuka dan setelah Tim memperoleh bukti yang lebih kuat, selanjutnya dilakukan
pengumpulan bahan keterangan dan mengkonfirmasi juga kepada pihak-pihak

do
terkait sehingga Tim memperoleh keyakinan adanya dugaan permintaan uang dari
gu
pihak pemeriksa pajak kepada wajib pajak;
- Bahwa Tim memperoleh berbagai dokumen terkait data pajak PT. WAE, dimana

In
A
saat pengumpulan awal dilakukan Pak Miftahudin;
- Bahwa Tim pertama kali masuk ke KPP PMA Tiga dengan lebih dulu melakukan
ah

lik
penelitian secara terbuka dengan meminta data secara global pemeriksaan wajib
pajak khususnya dokumen SP2 yang di terbitkan oleh KPP PMA 3. Atas data
am

ub
tersebut didapatkan informasi bahwa yang melakukan pemeriksaan adalah Hadi
Sutrisno Sutridno, Jumari dan Muhammad Naim Fahmi;
- Bahwa Tim lebih dulu mengkonfirmasi kepada pihak AR (Account Representatif)
ep
k

KPP PMA Tiga yang memiliki tugas meelakukan pengawasan terhadap wajib pajak
ah

dan Tim juga melakukan konfirmasi kepada wajib pajak yaitu PT. WAE yang
R
diwakili oleh Amelia dengan mendatangi langsung Kantor PT. WAE;

si
- Bahwa teknis konfirmasi kepada PT. WAE diawali dengan konfirmasi secara

ne
ng

tertutup yang dimulai dari hal; yang bersifat umum berupa layanan Kemenkeu
yang biasa diterima oleh PT. WAE dan bertemu dengan Amelia di Kantor PT. WAE
yang beralamat di Kebayoran Baru Jakarta Selatan;

do
gu

- Bahwa proses konfirmasi dilakukan hingga beberapa kali sampai dengan adanya
keterangan dari Amelia terkait penyerahan uang kepada pihak pemeriksa pajak.
In
A

Sempat Amelia berkelit dengan alasan harus meminta izin kepada Darwin
Maspolin untuk bisa memberikan informasi mengenai pemberian uang tersebut;
ah

lik

- Bahwa sampai dengan batas akhir surat tugas Tim, Amelia belum juga
memberikan informasi terkait dengan pemberian uang kepada pemeriksa pajak.
m

Namun Tim tetap mendapatkan data-data terkait dengan data-data dokumen


ub

kewajiban pajak PT. WAE, diantarannya SPT Pajak;


ka

- Bahwa Tim memang pertama kali bertemu pihak PT. WAE yaitu Amelia dan Musa
ep

(bagian legal PT. WAE);


- Bahwa setelah dilakukan pendalaman kasus di KPP PMA Tiga, ditemukan bahwa
ah

pemeriksa pajak untuk PT. WAE adalah Hadi Sutrisno Sutridno, Jumari dan
es

Muhammad Naim Fahmi. Kemudian dilakukan pengecekan data bahwa ke3nya


M

ng

on

Halaman 44 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah memang pegawai Dirjen Pajak sesuai data Biro SDM Kemenkeu. Dicek

si
juga Kepala KPP PMA Tiga yang adalah Yul Dirga;
- Bahwa Surat Perintah Pemeriksaan kepada Terdakwa di terbitkan oleh

ne
ng
Inspektorat, khusus untuk Terdakwa Yul Dirga, setelah Tim mendapatkan data di
KPP PMA Tiga dan uang pemberian PT. WAE juga masih dipegang oleh

do
Terdakwa dan berdasarkan surat perintah, Tim selanjutnya menemui Terdakwa
gu
selaku KPP PMA Tiga guna melaporkan bahwa akan melakukan pemeriksaan
kepada Hadi Sutrisno Sutridno, Jumari dan Muhammad Naim Fahmi.

In
A
- Bahwa adapun teknik pemeriksaan dilakukan secara terpisah guna menghindari
terjadinya saling komunikasi. Dimana tiap terperiksa dilakukan oleh 3 orang
ah

lik
personil pemeriksa dan dilakukan juga pemeriksa aset milik Kemenkeu yang di
tempati oleh terdakwa dan ditemukanlah mata uang asing dalam bentuk dollar
mengingat tingkat kesulitan kasus dan juga mencegah hal-hal yang tidak inginkan
am

ub
maka Tim melakukan dokumentasi audio visual sebagai bukti;
- Bahwa Saksi Hadi Sutrisno, Saksi Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi
ep
k

dilakukan pemeriksaan di Kantor KPP PMA 3. Khusus untuk Saksi Hadi Sutrisno,
dikarenakan yang bersangkutan di mutasi ke Sleman sehingga pemeriksaannya
ah

R
intens dilakukan selama lebih kurang 2 minggu di KPP PMA 3. Sedangkan untuk

si
Jumari dan Muhammad Naim dilakukan pemeriksaan di Kantor IBI di Lapangan

ne
ng

Banteng;
- Bahwa awalnya pemeriksaan Hadi Sutrisno cukup alot karena yang bersangkutan
tidak mengakui adanya penerimaan uang dan Tim memandang bahwa yang

do
gu

bersangkutan ada ketakutan dan beban untuk menyampaikan hal yang


sebenarnya. Selanjutnya Tim juga mengkonfirmasi sebagaimana data dari pihak
In
A

pengadu terutama jumlah uang yang sudah diterima sebesar US$57.500, tempat
penerimaannya di Mal Kalibata;
- Bahwa Tim mengkonfirmasi ke Hadi Sutrisno mengenai materi pengaduan karena
ah

lik

diduga menerima US$57.500 pada hari Jumat tanggal 8 Juni 2018 sekitar pukul
11.00 Wib. Penerimaan ini terkait restitusi untuk PT. WAE tahun pajak 2016;
m

ub

- Bahwa ada juga informasi oleh PT. WAE mengenai pemberian uang sebesar
ka

Rp1,4 Miliar untuk restitusi tahun pajak 2015 dan setelah dikonfirmasi ke Hadi
ep

Sutrisno yang diterima hanya sebesar Rp1 Miliar, uang Rp1 Miliar tersebut
selanjutnya dibagi 4 untuk Saksi Jumari, Saksi Muhammad Naim Fahmi, Terdakwa
ah

dan Saksi Hadi Sutrisno sendiri;


R

es

- Bahwa Saksi membenarkan Jawaban BAP Nomor 10 ―bahwa pemeriksaan


M

ng

terhadap Saksi Hadi Sutrisno dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) kali yaitu pada:
on

Halaman 45 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rabu, 3 Oktober 2018 di ruang rapat KPP PMA Tiga; Kamis, 11 Oktober 2018 di

si
ruang rapat KPP Pratama Sleman; dan Jumat, 12 Oktober 2018 di ruang rapat
KPP Pratama Sleman.

ne
ng
- Bahwa Saksi Hadi Sutrisno Sutrisno/NIP 19701117 199603 1 001, Pembina Tk. I
Gol. IV/b, Pemeriksa Pajak Madya pada KPP Pratama Sleman (mantan Pemeriksa

do
Pajak Madya pada KPP PMA Tiga) dalam Berita Acara Pemeriksaan tanggal 3
gu
Oktober 2018, menyatakan sebagai berikut: Saksi Hadi Sutrisno melakukan
pemeriksaan restitusi SPT PPh Badan Lebih Bayar (LB) tahun pajak 2016

In
A
terhadap PT. WAE yang dimulai tahun 2017 dan diselesaikan pada tahun 2018;
Saksi Hadi Sutrisno pernah melakukan pemeriksaan restitusi SPT PPh Badan
ah

lik
Lebih Bayar (LB) tahun pajak 2015 terhadap PT. WAE yang dimulai tahun 2016
dan diselesaikan pada tahun 2017; dan Saksi Hadi Sutrisno selaku supervisor,
Saksi Jumari selaku ketua tim, dan Saksi Muhammad Naim Fahmi selaku anggota
am

ub
tim. Kedua tahun pajak tersebut sama komposisi tim pemeriksanya.
- Bahwa pada awalnya ada perwakilan PT. WAE yaitu Saksi Amelia dan Saksi Lilis
ep
k

yang datang menemui Saksi Hadi Sutrisno dan tim terkait pengajuan restitusi pajak
PT. WAE tahun 2016 sebesar Rp2,777 M. dan hasil pertemuan tersebut berupa
ah

R
usulan/penawaran dari PT. WAE oleh Saksi Hadi Sutrisno disampaikan kepada

si
Kepala Kantor yaitu Terdakwa. Namun Saksi Hadi Sutrisno tidak ingat pada saat

ne
menghadap Kepala Kantor Saksi Hadi Sutrisno sendirian atau bersama dengan
ng

tim. Pernah juga perwakilan PT. WAE yaitu Sdr. Darwin , Saksi Lilis bersama
Saksi Hadi Sutrisno dan tim menghadap Terdakwa untuk membahas usulan

do
gu

tersebut.
- Bahwa uang yang ditawarkan oleh PT. WAE kepada Tim Pemeriksa dan Terdakwa
In
A

kira-kira Rp500juta. Tanggapan Terdakwa atas penawaran komisi dari PT. WAE
ialah ditingkatkan dan Terdakwa meminta agar diteruskan pesannya kepada WP
ah

melalui Saksi Hadi Sutrisno Sutrisno. Usul pemberian komisi dari PT. WAE
lik

tersebut dilakukan kira-kira pada akhir pemeriksaan.


- Bahwa Saksi Hadi Sutrisno mengakui telah menerima pemberian sejumlah uang
m

ub

dari perwakilan PT. WAE sebesar US$57.500 pada tanggal 8 Juni 2018 di depan
toilet Kalibata Mall. Setelah Saksi Hadi Sutrisno menerima uang tersebut kemudian
ka

ep

Saksi Hadi Sutrisno membagi uang tersebut untuk 4 (empat) orang yaitu Sdr. Hadi
Sutrisno Sutridno, Sdr. Jumari, Saksi Muhammad Naim Fahmi dan Terdakwa.
ah

- Bahwa Saksi Hadi Sutrisno mengakui ada pemberian dari PT. WAE atas
R

es

pemeriksaan restitusi SPTLB PT. WAE tahun pajak 2015, namun Saksi Hadi
M

Sutrisno tidak ingat terkait jumlah yang diterima. Saksi Hadi Sutrisno membagikan
ng

pemberian tersebut kepada tim dan kepala Kantor yaitu Terdakwa.


on

Halaman 46 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi Hadi Sutrisno dalam Berita Acara Pemeriksaan tanggal 11 Oktober

si
2018, menyatakan sebagai berikut:
- Bahwa temuan atas pemeriksaan terhadap PT. WAE tahun pajak 2016 adalah

ne
ng
adanya arus uang masuk yang belum dilaporkan sebagai omset perusahaan dan
koreksi positif ini mengakibatkan SPT yang menurut PT. WAE lebih bayar dikoreksi

do
menjadi kurang bayar.
gu
- Bahwa atas hal ini PT. WAE menolaknya namun tetap tidak memberikan bukti
yang mendukung penolakannya tersebut.

In
A
- Bahwa Saksi Amelia dan Saksi Lilis (keduanya mewakili PT. WAE) meminta agar
dibantu oleh Tim Pemeriksa.
ah

lik
- Bahwa temuan terkait omset tersebut pada akhirnya dibatalkan oleh Tim
Pemeriksa sehingga tidak dimasukkan dalam LHP.
am

ub
- Bahwa sebelum SPHP disampaikan, PT. WAE menawarkan untuk memberikan
sejumlah uang sebagai commitment fee kepada Tim Pemeriksa dengan nominal
antara Rp300juta s.d. Rp500juta dan atas penawaran tersebut, Saksi Hadi
ep
k

Sutrisno melaporkannya kepada Terdakwa secara lisan. Terdakwa kemudian


ah

meminta agar fee yang ditawarkan lebih besar.


R

si
- Bahwa permintaan tersebut diteruskan kepada Saksi Amelia dan Saksi Lilis dan
beberapa waktu kemudian, perwakilan PT. WAE menyampaikan jika nominal uang

ne
ng

yang bisa diberikan sekitar Rp800juta dan atas penawaran tersebut, Saksi Hadi
Sutrisno melaporkannya kepada Terdakwa dan Terdakwa pun menyetujui.

do
- Bahwa pada tanggal 8 Juni 2018, dihubungi oleh Saksi Amelia melalui telepon
gu

untuk bertemu di Kalibata Mall dalam rangka penyerahan uang. Setelah pamit
kepada Saksi Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi, pamit juga kepada
In
A

Terdakwa dan Terdakwa sempat berpesan agar berhati-hati.


- Bahwa penyerahan uang dari Saksi Amelia dan satu orang rekannya secara brush
ah

lik

pass di lorong depan toilet Kalibata Mall dan setelah menerima uang, Saksi Hadi
Sutrisno dijemput oleh Saksi Muhammad Naim Fahmi menggunakan mobilnya
m

ub

untuk melakukan pembukaan paket berisi uang yang diberikan dan menghitung
uang yang diterima bersama dengan Saksi Muhammad Naim Fahmi di dalam
ka

mobil. Berdasarkan perhitungan, uang yang diterima berjumlah US$57.500. Dalam


ep

paket uang tersebut, terdapat pula dokumen risalah pembahasan hasil


ah

pemeriksaan. Atas uang tersebut kemudian dibagi 4 yaitu untuk Saksi Muhammad
R

Naim Fahmi, Saksi Jumari, Terdakwa dan Saksi Hadi Sutrisno sehingga tiap orang
es

memperoleh US$14.375,- namun untuk jatah Tim Pemeriksa dipotong US$675,-.


M

ng

on

Halaman 47 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa uang yang dipotong dari Tim Pemeriksa senilai US$1.800 diserahkan

si
kepada Saksi Jumari yang kemudian diserahkan ke Saksi Amelia (melalui orang
yang disuruh Saksi Amelia) guna mengganti diskon yang tidak wajar (dari harga

ne
ng
Rp523,8 Juta menjadi harga Rp502 juta) dan harga yang lebih tinggi sekitar Rp5
Juta untuk warna mobil merah atas pembelian mobil Mazda CX-5 yang akan dibeli

do
oleh Terdakwa. Saksi Hadi Sutrisno menyerahkan sendiri bagian uang untuk
gu
Terdakwa di ruangannya pada tanggal antara 11 atau 12 Juni 2018 sedangkan
bagian untuk Saksi Jumari diserahkan melalui Saksi Muhammad Naim FAHMI.

In
A
- Bahwa pada pemeriksaan pajak terhadap PT. WAE untuk tahun pajak 2015, setiap
Tim Pemeriksa dan Terdakwa juga menerima uang dengan nominal antara
ah

lik
Rp230juta sampai dengan Rp240juta per orang yang kesemuanya diberikan dalam
bentuk US$.
- Bahwa temuan dari Tim Pemeriksa dalam pemeriksaan tahun pajak 2015 ini sama
am

ub
dengan pemeriksaan tahun pajak 2016, yaitu terkait omset yang pada akhirnya
tidak dicantumkan dalam LHP. Untuk pemeriksaan restitusi tahun pajak 2015, Tim
ep
k

Pemeriksa pajak juga telah menerima uang dari PT. WAE.


- Bahwa proses penyerahan uang sehubungan dengan pemeriksaan pajak PT.
ah

R
WAE tahun pajak 2015 dilakukan di area parkir mall Taman Anggrek. Uang

si
diserahkan oleh Saksi Lilis dan Saksi Amelia dan diterima oleh Saksi Hadi Sutrisno

ne
ng

dan saat penerimaan uang Saksi Hadi Sutrisno ditemani oleh Saksi Muhammad
Naim Fahmi.
- Bahwa hasil uang yang diterima juga dibagi 4 yaitu untuk Sdr. Jumari, Saksi

do
gu

Muhammad Naim Fahmi, Saksi Hadi Sutrisno dan Terdakwa. Uang bagian untuk
Terdakwa diserahkan Saksi Hadi Sutrisno, sedangkan bagian untuk Saksi Jumari
In
A

diserahkan oleh Saksi Muhammad Naim Fahmi.


- Bahwa uang dalam bentuk mata uang US$yang diterima dari PT. WAE sudah
ah

lik

ditukarkan di money changer di Kalibata City dan sebagain sudah dipergunakan


untuk kepentingan pribadi.
- Bahwa Saksi Hadi Sutrisno dalam Berita Acara Pemeriksaan tanggal 12 Oktober
m

ub

2018, menyatakan sebagai berikut: Saksi Hadi Sutrisno pernah 1 (satu) kali
ka

bertemu dengan pimpinan PT. WAE yaitu Saksi Darwin Maspolim pada saat
ep

dilakukan pemeriksaan terhadap PT. WAE untuk tahun pajak 2016. Saksi Hadi
Sutrisno bertemu dengan Saksi Darwin Maspolim pada saat akhir pemeriksaan
ah

ketika penandatanganan Berita Acara Pembahasan Hasil Pemeriksaan sekitar


es

bulan Mei 2018.


M

ng

on

Halaman 48 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa berdasarkan ketentuan, setiap WP yang sedang dilakukan pemeriksaan,

si
maka pimpinan WP diwajibkan untuk bertemu dengan Kepala KPP, bisa dilakukan
di awal maupun di akhir pemeriksaan. Untuk pimpinan PT. WAE yaitu Saksi

ne
ng
Darwin Maspolim pernah sekali bertemu bertemu dengan Terdakwa yaitu pada
saat akhir pemeriksaan tepatnya pada saat penandatanganan Berita Acara

do
Pembahasan Hasil Pemeriksaan.
gu
- Bahwa Tim Pemeriksa Pajak, yaitu Saksi Jumari, Saksi Muhammad Naim Fahmi,
Saksi Hadi Sutrisno Sutridno mengetahui kedatangan Saksi Darwin Maspolim ke

In
A
KPP PMA Tiga karena pada saat penandatangan Berita Acara Pembahasan Hasil
Pemeriksaan, Tim Pemeriksa hadir semua. Tetapi pada saat Saksi Darwin
ah

lik
Maspolim bertemu Terdakwa hanya Saksi Hadi Sutrisno yang mengantar ke ruang
kerja Terdakwa.
- Bahwa pada saat pertengahan pemeriksaan terhadap PT. WAE untuk tahun pajak
am

ub
2016, Tim Pemeriksa menyampaikan progress pelaksanaan pemeriksaan beserta
hasil pemeriksaan terkini. Saat itu Terdakwa menanyakan keapda tim mengenai
ep
k

kegiatan usaha PT. WAE dan diberitahu bahwa usahanya adalah perdagangan
mobil untuk beberapa merk, termasuk merk Mazda dan selanjutnya Terdakwa
ah

R
memiliki keinginan untuk membeli mobil Mazda CX-5 untuk diberi kepada anakya.

si
- Bahwa Terdakwa meminta Saksi Hadi Sutrisno untuk menanyakan kepada Saksi

ne
ng

Lilis terkait mobil Mazda CX-5. Selanjutnya pada saat Saksi Lilis datang ke KPP
PMA Tiga, yang bersangkutan bertemu dengan Terdakwa untuk menjelaskan
mengenai mobil Mazda yang hendak dibeli tersebut. Selanjutnya Terdakwa

do
gu

membuat janji untuk melakukan test drive mobil Mazda CX-5.


- Bahwa ketika Terdakwa bertemu dengan Saksi Darwin Maspolim di KPP PMA
In
A

Tiga, Saksi Darwin Maspolim menyampaikan bahwa mobil mazda CX-5 akan antar
ke rumah dalam rangka test drive dan mobil tersebut dalam waktu satu atau dua
ah

lik

hari akan diambil kembali.


- Bahwa setelah Terdakwa cuti untuk berlibur di Amerika Serikat, Saksi Hadi
Sutrisno menanyakan apakah Terdakwa jadi membeli Mazda CX-5 atau tidak.
m

ub

Terdakwa menjawab bahwa jadi membeli Mazda CX-5 secara kredit. Sebelumnya
ka

Terdakwa sempat melihat review atas beberapa mobil second. Namun ketika
ep

Terdakwa bertemu dengan Saksi Darwin Maspolim di KPP PMA Tiga, Saksi
Darwin Maspolim menyampaikan beberapa kekurangan bila membeli mobil bekas,
ah

sehingga nampaknya Terdakwa akhirnya membeli mobil baru dari dealer.


R

es

- Bahwa Terdakwa membeli Mazda CX-5 melalui dealer Mazda di Slipi, tempat
M

ng

Saksi Lilis bekerja. Terdakwa bermaksud membeli Mazda CX-5 warna merah.
on

Halaman 49 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Karena warna tersebut tidak ada di dealer Mazda Slipi, maka mobilnya diambilkan

si
dari dealer lain atau supplier Mazda, yaotu Eurocars dan/atau Mazda Motor
Indonesia (MMI) yang keduanya merupakan WP di KPP PMA Tiga.

ne
ng
- Bahwa Terdakwa meminta untuk diberikan diskon atas pembelian mobil Mazda
CX-5 warna merah tersebut, dan setahu Saksi Hadi Sutrisno Sutridno, diskon yang

do
diterima Terdakwa lebih banyak dibanding diskon terhadap konsumen lain, namun
gu
nilainya dibawah Rp50juta. Karena Terdakwa memilih mobil Mazda CX-5 warna
merah, ternyata harga mobil mazda warna merah dan putih lebih mahal, Saksi

In
A
Hadi Sutrisno tidak ingat lebih mahal Rp5juta atau Rp25juta.
- Bahwa Terdakwa membeli Mazda CX-5 untuk diberikan kepada anaknya yang
ah

lik
sedang berkuliah di Universitas Indonesia dan Terdakwa melakukan review
terhadap semua laporan hasil pemeriksaan di KPP PMA Tiga, termasuk hasil
pemeriksaan PT. WAE.
am

ub
- Bahwa proses review yang sangat detail oleh Terdakwa membuat hampir semua
pemeriksa pajak di KPP PMA Tiga merasa takut untuk melaporkan hasil
ep
k

pemeriksaannya. Terdakwa akan menjadi semakin marah ketika harus melakukan


review atas pemeriksaan yang sudah mendekati jatuh tempo.
ah

R
- Bahwa proses review oleh Terdakwa merupakan tanggung jawabnya sebagai

si
Kepala KPP PMA Tiga. Hal lain yang terkait dengan proses review ini adalah agar

ne
ng

hasil pemeriksaan di KPP PMA Tiga diusahakan menjadi kurang bayar atau nilai
kurang bayar menjadi semakin besar. Hal tersebut sudah dilakukan karena ada
instruksi lisan dari Kepala Kanwil DJP Jakarta Khusus (Saksi Muhammad Hanif)

do
gu

agar KPP tidak dengan mudah menerbitkan SKPLB. Hal serupa dilakukan oleh
semua KPP di lingkungan Kanwil DJP Jakarta Khusus.
In
A

- Bahwa apabila Tim Pemeriksa dapat menjelaskan kondisi hasil pemeriksaan yang
mengharuskan WP memperoleh SKPLB, maka Terdakwa bisa menerima hal
ah

lik

tersebut, tetapi untuk pemeriksaan yang lain, apalagi untuk kasus transfer pricing,
maka keputusan Terdakwa selalu menjadikan hasil pemeriksaan untuk kurang
bayar.
m

ub

- Bahwa berdasarkan hasil analisis data, hasil pemeriksaan untuk PT. WAE
ka

harusnya menjadi kurang bayar, tetapi Tim Pemeriksa sendiri pun tidak terlalu
ep

yakin dengan hasil analisis data tersebut dan selain itu pihak PT. WAE juga sangat
gigih untuk memberikan tawaran uang kepada tim pemeriksa, mungkin karena
ah

pihak PT. WAE sudah terbiasa untuk memberikan uang kepada pihak-pihak yang
R

es

berkepentingan dengan bisnisnya.


M

ng

on

Halaman 50 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa selain dalam Berita Acara Pemeriksaan, keterangan Saksi Hadi Sutrisno

si
juga dituangkan dalam 4 (empat) buah Surat Pernyataan sebagai berikut, yaitu:
Surat Pernyataan a.n Saksi Hadi Sutrisno (NIP 19701117 199603 1 001) tanggal 3

ne
ng
Oktober 2018; Surat Pernyataan a.n Saksi Hadi Sutrisno (NIP 19701117 199603 1
001) tanggal 11 Oktober 2018; Surat Pernyataan a.n Saksi Hadi Sutrisno (NIP

do
19701117 199603 1 001) tanggal 12 Oktober 2018 dan Surat Pernyataan a.n
gu
Saksi Hadi Sutrisno (NIP 19701117 199603 1 001) tanggal 17 Oktober 2018.
- Bahwa Tim juga mendapatkan informasi adanya pertemuan antara Yuldirga,

In
A
Darwin Maspolin, Amelia dan Lilis pada saat closing hasil pemeriksaan diruangan
kerja Terdakwa di KPP PMA Tiga yang juga di hadiri oleh Hadi Sutrisno Sutrisno.
ah

lik
Atas informasi Saksi Hadi Sutrisno juga bahwa Terdakwa akan membeli mobil
Mazda untuk anaknya dan Lilis dari PT. WAE menugaskan salesnya yang
bernama Sri untuk menawarkan mobil Mazda CX 5 Yul Dirga. Harga pricelist untuk
am

ub
mobil Mazda tersebut sebesar Rp552 Juta dan setelah di diskon menjadi Rp523
juta. Namun Terdakwa meminta tambahan diskon sehingga menjadi
ep
k

Rp502.000.000,00. Selisih uang Rp25 Juta digantikan dari hasil gratifikasi dimana
US$1.800 diambil dari US$57.500,00.
ah

- Bahwa Terdakwa pernah datang ke Kantor membawa dokumen pembelian mobil


R

si
Mazda CX5. Saksi Hadi Sutrisno pernah menyampaikan kepada Tim IBI,

ne
ng

mengenai adanya ketakutan dan keresahan yang dirasakan dimana Hadi Sutrisno
menginformasikan adanya uang di meja kerja Saksi Jumari dan Saksi Muhammad
Naim Fahmi uang sebesar US$1.800 dan dilakukan konfirmasi kepada Jumari dan

do
gu

Muhammad Naim Fahmi hingga akhirnya mereka mengakui;


- Bahwa Saksi membenarkan BAP Nomor 11: ―Dapat Saksi jelaskan bahwa proses
In
A

pemeriksaan terhadap Saksi Hadi Sutrisno dapat Saksi uraikan sebagai berikut
bahwa pada awal proses pemeriksaan Saksi Hadi Sutrisno hanya menjelaskan
ah

secara normatif jalannya proses pemeriksaan pajak PT. WAE yang dimulai sejak
lik

pagi. Adapun terkait dengan penerimaan uang/ barang, Saksi Hadi Sutrisno
selama jalannya pemeriksaan tidak mengakui menerima uang/ barang dari PT.
m

ub

WAE.
- Bahwa pada saat proses pemeriksaan, Saksi Hadi Sutrisno hanya mengaku takut
ka

ep

dan meminta dilindungi. Pada akhirnya Saksi Hadi Sutrisno baru mengakui
menerima uang menjelang pemeriksaan berakhir setelah tim IBI menunjukkan
ah

fakta-fakta penerimaan uang. Selanjutnya Saksi Hadi Sutrisno menambahkan


R

es

keterangannya yang lain tentang fakta-fakta berupa email dari Muhammad Haniv
M

selaku Kanwil Ditjen Pajak DKI Jakarta berupa permintaan uang untuk kegiatan
ng

fashion show anaknya. Selain itu, Saksi Hadi Sutrisno juga bercerita tentang
on

Halaman 51 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
permintaan dari Muhammad Haniv mengenai permintaan uang untuk resepsi

si
pernikahan anaknya. Selama proses pemeriksaan tidak ada pemaksaan-
pemaksaan atau tekanan yang dilakukan dari pihak IBI Kemenkeu kepada

ne
ng
terperiksa yaitu Saksi Hadi Sutrisno Sutrisno. Semua jalannya proses pemeriksaan
dilakukan perekaman oleh pihak IBI Kemenkeu. Setelah selesai proses
pemeriksaan, terperiksa yaitu Saksi Hadi Sutrisno tidak melakukan penolakan

do
gu
pada hasil Berita Acara Pemeriksaan. Semua Berita Acara Pemeriksaan yang
dihasilkan ditandatangani secara sadar oleh terperiksa yaitu Saksi Hadi Sutrisno

In
A
Sutrisno. Bahkan Saksi Hadi Sutrisno secara sukarela mengembalikan seluruh
uang yang diterima dari PT. WAE tanpa paksaan dimana pada saat pengembalian
ah

lik
uang ke pihak IBI tersebut disertai dengan Berita Acara Penitipan Barang Bukti
Uang. Selain itu, Saksi Hadi Sutrisno juga secara sukarela menandatangani Surat
Pernyataan yang diketik oleh tim IBI berdasarkan keterangan dari terperiksa yaitu
am

ub
Saksi Hadi Sutrisno Sutrisno.”
- Bahwa Saksi Jumari pernah menyampaikan kepada Saksi bahwa akan melakukan
ep
pengembalian atas uang yang diterimanya. Saksi Hadi Sutrisno juga
k

menyampaikan bahwa ada itikad baiknya untuk mengembalikan uang yang telah
ah

diterimanya sebesar Rp250 Juta dan Rp190 juta;


R

si
- Bahwa pada tanggal 3 Oktober 2019, saat dilakukan pemeriksaan pada Jumari

ne
dikantor KPP PMA Tiga ada dilakukan pengembalian sebesar US$13.700 yang
ng

merupakan uang yang diterima dari PT. WAE untuk restitusi pajak tahun 2016;
- Bahwa Tim melakukan pemeriksaan kepada Muhammad Naim Fahmi dengan

do
gu

menanyakan hal umum atas pemeriksaan kepada PY WAE, dilanjutkan dengan


klarifikasi penerimaan uang dan mengakui menerima untuk restitusi, tahun 2015,
In
A

tahun 2016 dan restitusi tahun 2018;


- Bahwa pemeriksaan untuk Yuldirga dilakukan dikantor IBI sebanyak 2 kali. Untuk
ah

BAP yang pertama ditanyakan mengenai pembagian uang dan yang bersangkutan
lik

tidak mengakui. Selain itu ditanyakan juga mengenai pembelian mobil Mazda CX5
dan Hadi Sutrisno lebih banyak menyampaikan fakta mengenai keterlibatan
m

ub

Terdakwa dalam proses pemeriksaan pajak PT. WAE dan juga adanya pembagian
uang dan dilakukan juga pengecekan data 2 rekening koran BANK BCA milik
ka

ep

Terdakwa dimana ditemukan adanya transaksi dengan PT. Citra Valasindo


mengenai pembelian dan penjualan dollar;
ah

- Bahwa menurut pengakuan Hadi Sutrisno bahwa uang dari PT. WAE diberikan
R

es

kepada Terdakwa secara tunai di ruangan kerja Terdakwa untuk restitusi pajak PT.
M

WAE tahun pajak 2015 dan 2016;


ng

on

Halaman 52 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa hasil kesimpulan pemeriksaan untuk Yuldirga bahwa ada indikasi

si
pelanggaran yang dilakukan berdasarkan keterangan Hadi Sutrisno dan bukti-bukti
lainnya;

ne
ng
- Bahwa hasil kesimpulan pemeriksaan untuk Hadi Sutrisno Sutridno, Jumari dan
Muhammad Naim Fahmi terbukti melakukan pelanggaran dengan 2 rekomendasi

do
yaitu pemberhentian dengan tidak hormat atas permintaan sendiri dan direkomen-
gu
dasikan untuk ditangani KPK. Penyerahan kasus ini atas sepengetahuan Menteri
Keuangan;

In
A
- Bahwa saat dilakukan pemeriksaan oleh Tim kepada Saksi Hadi Sutrisno Sutridno,
Jumari dan Muhammad Naim Fahmi tidak ada paksaan maupun tekanan karena
ah

lik
diakhir BAP tercantum pertanyaan mengenai apakah ada paksaan dan ancaman
dalam memberikan keterangan dan dijawab tidak ada;
- Bahwa pengembalian uang dilakukan secara sukarela oleh Hadi Sutrisno Sutridno,
am

ub
Jumari dan Muhammad Naim Fahmi;
- Bahwa bitemukan uang US$1.100 oleh Tim Pemeriksa di meja kerja milik
ep
k

Muhammad Naim Fahmi dan diakui oleh yang bersangkutan bila uang tersebut
ah

adalah milik pribadi. Selain itu juga ditemukan bukti penukaran mata uang asing,
R

si
ada stempel Kantor atau kepala Kantor KPP PMA 3;
- Bahwa klarifikasi ke Kantor PT. WAE di Kebayoran baru dilakukan minimal 2 kali,

ne
ng

dikantor yang berada di Slipi di Showroom Mazda dilakukan sebanyak 2 kali.


Selain dibuatkan berita acara permintaan keterangan juga dilengkapi dengan surat

do
pernyataan untuk pemeriksaan Hadi Sutrisno Sutridno, Jumari dan Muhammad
gu

Naim Fahmi;
- Bahwa sebagaimana keterangan Saksi Hadi Sutrisno mengenai materi
In
A

pemeriksaan untuk restitusi tahun 2016 menyebutkan bahwa Tim Pemeriksa pajak
sudah melakukan analisis uang atas data rekening koran PT. WAE untuk tahun
ah

lik

pajak 2016 dimana hasil analisis menemukan adanya dugaan aliran dana masuk
sebagai penjualan namun tidak dilaporkan dalam SPT Tahunan. Selanjutnya hasil
m

analisisi tersebut menjadi dasar acuan atas nilai pajak tahun 2016 sehingga aspek
ub

tersebut menyebabkan menjadi lebih bayar dan berubah menjadi kurang bayar.
ka

- Bahwa Saksi membenarkan BAP Nomor 10 ―Saksi Hadi Sutrisno dalam Berita
ep

Acara Pemeriksaan tanggal 12 Oktober 2018, menyatakan sebagai berikut: Saksi


ah

Hadi Sutrisno pernah 1 (satu) kali bertemu dengan pimpinan PT. WAE yaitu Saksi
R

Darwin Maspolim pada saat dilakukan pemeriksaan terhadap PT. WAE untuk
es

tahun pajak 2016. Saksi Hadi Sutrisno bertemu dengan Saksi Darwin Maspolim
M

ng

on

Halaman 53 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada saat akhir pemeriksaan ketika penandatanganan Berita Acara Pembahasan

si
Hasil Pemeriksaan sekitar bulan Mei 2018;
- Bahwa berdasarkan ketentuan, setiap WP yang sedang dilakukan pemeriksaan,

ne
ng
maka pimpinan WP diwajibkan untuk bertemu dengan Kepala KPP, bisa dilakukan
di awal maupun di akhir pemeriksaan. Untuk pimpinan PT. WAE yaitu Saksi

do
Darwin Maspolim pernah sekali bertemu bertemu dengan Terdakwa yaitu pada
gu
saat akhir pemeriksaan tepatnya pada saat penandatanganan Berita Acara
Pembahasan Hasil Pemeriksaan.

In
A
- Bahwa Tim Pemeriksa, yaitu Saksi Jumari, Saksi Muhammad Naim Fahmi dan
Saksi Hadi Sutrisno Sutridno mengetahui kedatangan Saksi Darwin Maspolim ke
ah

lik
KPP PMA Tiga karena pada saat penandatangan Berita Acara Pembahasan Hasil
Pemeriksaan, Tim Pemeriksa hadir semua. Tetapi pada saat Saksi Darwin
Maspolim bertemu Terdakwa hanya Saksi Hadi Sutrisno yang mengantar ke ruang
am

ub
kerja Terdakwa.
- Bahwa pada saat pertengahan pemeriksaan terhadap PT. WAE untuk tahun pajak
ep
k

2016, Tim Pemeriksa menyampaikan progress pelaksanaan pemeriksaan beserta


hasil pemeriksaan terkini. Saat itu Terdakwa menanyakan keapda tim mengenai
ah

R
kegiatan usaha PT. WAE dan diberitahu bahwa usahanya adalah perdagangan

si
mobil untuk beberapa merk, termasuk merk Mazda. Selanjutnya Terdakwa

ne
ng

memiliki keinginan untuk membelikan mobil Mazda CX-5 untuk diberikan kepada
anakya.
- Bahwa Terdakwa meminta Saksi Hadi Sutrisno untuk menanyakan kepada Saksi

do
gu

Lilis terkait mobil Mazda CX-5. Selanjutnya pada saat Saksi Lilis datang ke KPP
PMA Tiga, yang bersangkutan bertemu dengan Terdakwa untuk menjelaskan
In
A

mengenai mobil Mazda yang hendak dibeli tersebut. Selanjutnya Terdakwa


membuat janji untuk melakukan test drive mobil Mazda CX-5. Ketika Terdakwa
ah

bertemu dengan Saksi Darwin Maspolim di KPP PMA Tiga, Saksi Darwin
lik

Maspolim menyampaikan bahwa mobil mazda CX-5 akan antar ke rumah dalam
rangka test drive dan mobil tersebut dalam waktu satu atau dua hari akan diambil
m

ub

kembali.
- Bahwa setelah Terdakwa cuti untuk berlibur di Amerika Serikat, Saksi Hadi
ka

ep

Sutrisno menanyakan apakah Terdakwa jadi membeli Mazda CX-5 atau tidak.
Terdakwa menjawab bahwa jadi membeli Mazda CX-5 secara kredit. Sebelumnya
ah

Terdakwa sempat melihat review atas beberapa mobil second. Namun ketika
R

es

Terdakwa bertemu dengan Saksi Darwin Maspolim di KPP PMA Tiga, Saksi
M

Darwin Maspolim menyampaikan beberapa kekurangan bila membeli mobil bekas,


ng

sehingga nampaknya Terdakwa akhirnya membeli mobil baru dari dealer.


on

Halaman 54 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa membeli Mazda CX-5 melalui dealer Mazda di Slipi, tempat

si
Saksi Lilis bekerja. Terdakwa bermaksud membeli Mazda CX-5 warna merah.
Karena warna tersebut tidak ada di dealer Mazda Slipi, maka mobilnya diambilkan

ne
ng
dari dealer lain atau supplier Mazda, yaotu Eurocars dan/atau Mazda Motor
Indonesia (MMI) yang keduanya merupakan WP di KPP PMA Tiga.
- Bahwa Terdakwa meminta untuk diberikan diskon atas pembelian mobil Mazda

do
gu
CX-5 warna merah tersebut, dan setahu Sdr. Hadi Sutrisno Sutridno, diskon yang
diterima Terdakwa lebih banyak dibanding diskon terhadap konsumen lain, namun

In
A
nilainya dibawah Rp50juta. Karena Terdakwa memilih mobil Mazda CX-5 warna
merah, ternyata harga mobil mazda warna merah dan putih lebih mahal, Saksi
ah

lik
Hadi Sutrisno tidak ingat lebih mahal Rp5juta atau Rp25juta.
- Bahwa Terdakwa membeli Mazda CX-5 untuk diberikan kepada anaknya yang
am

ub
sedang berkuliah di Universitas Indonesia.
- Bahwa Terdakwa melakukan review terhadap semua laporan hasil pemeriksaan di
KPP PMA Tiga, termasuk hasil pemeriksaan PT. WAE.
ep
k

- Bahwa proses review yang sangat detail oleh Terdakwa membuat hampir semua
ah

pemeriksa pajak di KPP PMA Tiga merasa takut untuk melaporkan hasil
R

si
pemeriksaannya. Terdakwa akan menjadi semakin marah ketika harus melakukan
review atas pemeriksaan yang sudah mendekati jatuh tempo.

ne
ng

- Bahwa proses review oleh Terdakwa merupakan tanggung jawabnya sebagai


Kepala KPP PMA Tiga. Hal lain yang terkait dengan proses review ini adalah agar

do
hasil pemeriksaan di KPP PMA Tiga diusahakan menjadi kurang bayar atau nilai
gu

kurang bayar menjadi semakin besar. Hal tersebut sudah dilakukan karena ada
instruksi lisan dari Kepala Kanwil DJP Jakarta Khusus (Sdr. Muhammad Haniv)
In
A

agar KPP tidak dengan mudah menerbitkan SKPLB. Hal serupa dilakukan oleh
semua KPP di lingkungan Kanwil DJP Jakarta Khusus. Apabila Tim Pemeriksa
ah

lik

dapat menjelaskan kondisi hasil pemeriksaan yang mengharuskan WP


memperoleh SKPLB, maka Terdakwa bisa menerima hal tersebut. Tetapi untuk
pemeriksaan yang lain, apalagi untuk kasus transfer pricing, maka keputusan
m

ub

Terdakwa selalu menjadikan hasil pemeriksaan untuk kurang bayar.


- Bahwa berdasarkan hasil analisis data, hasil pemeriksaan untuk PT. WAE
ka

ep

harusnya menjadi kurang bayar. Tetapi Tim Pemeriksa sendiri pun tidak terlalu
yakin dengan hasil analisis data tersebut. Selain itu pihak PT. WAE juga sangat
ah

gigih untuk memberikan tawaran uang kepada tim pemeriksa, mungkin karena
es

pihak PT. WAE sudah terbiasa untuk memberikan uang kepada pihak-pihak yang
M

ng

berkepentingan dengan bisnisnya.


on

Halaman 55 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa mengenai uang-uang yang dititipkan oleh Saksi Hadi Sutrisno Sutridno,

si
Saksi Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi sebagaimana Berita Acara
Penitipan dibuatkan foto dokumentasi atas fisik uangnya;

ne
ng
- Bahwa diperlihatkan kepada Saksi, dokumentasi foto uang yang dititipkan oleh
Jumari dengan kode mata uang US$dan hal tersebut sesuai dengan uang yang

do
dititipkan. Untuk pembelian mobil Mazda CX5 oleh Yuldirga, Saksi mendapatkan
gu
dokumen-dokumen berupa dokumen pembelian mobil, beberapa rekening koran.
- Bahwa kesimpulan untuk Yuldirga pada intinya terbukti adanya penerimaan uang

In
A
dari PT. WAE dengan total US$57.500 dari Hadi Sutrisno Sutridno, Jumari,
Muhammad Naim Fahmi selaku Tim Pemeriksa Pajak KPP PMA Tiga serta
ah

lik
Terdakwa selaku Kepala KPP PMA Tiga pada tanggal 8 Juni 2018, untuk
pemeriksaan pajak tahun 2016 yang di terima melalui Hadi Sutrisno Sutrisno;
- Bahwa untuk Restitusi PT. WAE 2015 diberikan uang setara Rp1 Miliar melalui
am

ub
Hadi Sutrisno dan dibagi 4 yang jumlahnya berkisar Rp230 Juta sampai Rp240
Juta untuk masing-masingnya;
ep
k

- Bahwa untuk Restitusi PT. WAE 2016 secara global uang yang diberikan sebesar
ah

US$57.500 (setara Rp800 juta) yang dibagi 4 namun US$1.800 dipisahkan untuk
R

si
mengganti diskon pembelian mobil Mazda CX5 milik Yuldirga. Adapun masing-
masing menerima US$14.375 dan khusus untuk pemeriksa dipotong sebesar

ne
ng

US$375 sehingga menjadi US$13.700 dan khusus untuk Yuldirga menjadi


US$14.400. Menurut keterangan Saksi Hadi Sutrisno, bahwa PT. WAE yang
menawarkan uang kepada Tim Pemeriksa atas restitusi pajak tahun 2015 dan

do
gu

tahun 2016;
- Bahwa untuk restitusi pajak 2018, tawarannya dilakukan secara berjenjang dimulai
In
A

dari Rp300 juta, Rp500 Juta dan akhirnya disepakati sebesar Rp800 juta.
Sebagaimana keterangan Hadi Sutrisno bahwa Terdakwa yang meminta agar
ah

lik

dilakukan kenaikan dari penawaran awal PT. WAE sehingga menjadi Rp800 juta.
Saksi Hadi Sutrisno selalu menyampaikan kepada Yuldirga terkait dengan
pemberian uang dari PT. WAE;
m

ub

- Bahwa yang berwenang menentukan restitusi pajak adalah Kepala Kantor


ka

Pelayanan Pajak. Secara umum yang melakukan pemeriksaan pajak adalah


ep

pemeriksa pajak dan hasilnya disetujui oleh Kepala Kantor.


- Penyerahan uang kepada Terdakwa dari PT. WAE memang berdasarkan
ah

keterangan dari Hadi Sutrisno Sutrisno. Pernah dilakukan gelar perkara internal
es

oleh IBI terkait perkara ini. Yang menerangkan pemberian diskon sebesar Rp50
M

ng

on

Halaman 56 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Juta untuk pembelian mobil Mazda CX5 untuk Terdakwa adalah Hadi Sutrisno

si
Sutrisno;
- Bahwa sesuai keterangan Saksi Hadi Sutrisno bahwa uang diterima di Mal

ne
ng
Kalibata City dan di Mal Taman Anggrek dan selanjutnya Hadi Sutrisno di jemput
oleh Muhammad Naim Fahmi;
- Bahwa pengakuan Muhammad Naim Fahmi mengenai stempel Kantor dan

do
gu
stempel Kepala KPP PMA Tiga yang ada di meja kerjanya yaitu untuk
mempermudah pemeriksaan pajak;

In
A
- Bahwa Saksi tidak ingat, apakah CCTV di ruang pemeriksaan dikantor KPP PMA
Tiga di matikan. PT. WAE dan PT. PAC merupakan 1 grup perusahaan dan yang
ah

lik
mengajukan restitusi adalah PT. WAE. Yang mengantarkan Saksi Darwin
Maspolin, Lilis dan Amelia untuk bertemu dengan Terdakwa adalah Hadi Sutrisno
am

ub
Sutrisno;
- Bahwa Tim tidak pernah memerintahkan untuk mematikan CCTV pada saat
dilakukan pemeriksaan kepada terperiksa. Saksi tidak pernah melakukan
ep
k

penyitaan stempel Kepala Kantor KPP PMA 3.


- Bahwa setelah dalam persidangan diperlihatkan barang-barang bukti kepada
ah

si
Saksi, Saksi menyatakan mengetahui barang-barang bukti tersebut, yaitu barang-
barang bukti: Nomor 353, Nomor 354, Nomor 355, Nomor 356, Nomor 357, Nomor

ne
ng

358, Nomor 359, Nomor 360, Nomor 361, Nomor 362, Nomor 363, Nomor 364,
Nomor 365, Nomor 366, Nomor 367, Nomor 368, Nomor 369, Nomor 370, Nomor
371, Nomor 377, Nomor 378, Nomor 379, Nomor 380, Nomor 381, Nomor 382,

do
gu

Nomor 383, Nomor 391, Nomor 423, Nomor 424, Nomor 425, Nomor 426, Nomor
778, Nomor 779, Nomor 780, Nomor 781, Nomor 782, Nomor 783, Nomor 784,
In
A

Nomor 785, Nomor 786, Nomor 787, Nomor 788, Nomor 789, Nomor 896, Nomor
898, Nomor 899, Nomor 900, Nomor 901, Nomor 902, dan Nomor 903.
ah

- Bahwa
lik

atas keterangan Saksi MUH. MIFTAHUDIN tersebut, Terdakwa


memberikan tanggapan, yaitu: bahwa sebagian keterangan Saksi tidak benar
dimana Terdakwa pernah di ancam saat dilakukan pemeriksaan oleh Tim IBI dan
m

ub

Terdakwa tidak pernah menerima uang dari Hadi Sutrisno Sutrisno.


- Bahwa terhadap tanggapan Terdakwa tersebut, Saksi menyatakan tetap pada
ka

ep

keterangannya.
ah

3. VALENTINUS RUDY HARTONO.


R

- Bahwa Saksi bertugas sebagai auditor pada IBI Kemenkeu. Pada Kemenkeu ada
es
M

unit pengawasan, yaitu Inspektorat Jenderal yang membidangi beberapa


ng

on

Halaman 57 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
inspektorat, selanjutnya inspektorat bidang investigasi menangani apabila terjadi

si
fraud atau penyimpangan pada tugas pokok sebagai pegawai Kemenkeu;
- Bahwa para terdakwa yang bertugas di Dirjen Pajak dapat menjadi bagian dari

ne
ng
pemeriksaan IBI apabila melakukan fraud;
- Bahwa secara umum Tupoksi dari IBI, diantaranya, yaitu Melakukan pemeriksaan

do
tugas pokok apabila terjadi penyimpangan yang terkait dengan tugas pokok,
gu
pelayanan, penyalahgunaan wewenang pada seluruh unit yang ada di Kemenkeu,
khususnya juga pada Eselon I;

In
A
- Bahwa tugas pokok, fungsi dan ruang lingkup pekerjaan Saudara selaku Auditor
pada Inspektorat Bidang Investigasi, Inspektorat Jenderal, Kementerian
ah

lik
Keuangan adalah sebagai berikut:
- Bahwa sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 462/KMK.09/2004
am

ub
tanggal 27 September 2004, tugas pokok, fungsi dan ruang lingkup pekerjaan
Saksi selaku auditor pada Inspektorat Bidang Investigasi adalah:
- Bahwa sesuai Pasal 2 ayat (1): Inspektorat Bidang Investigasi mempunyai tugas
ep
k

melaksanakan kegiatan Investigasi, berdasarkan kebijakan dan peraturan


ah

perundang-undangan yang berlaku atas dugaan penyimpangan dan/atau


R

si
penyalahgunaan wewenang yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Unsur
Departemen, tugas lainnya dari Inspektur Jenderal Departemen Keuangan, serta

ne
ng

pembinaan teknis pelaksanaan Investigasi.


- Bahwa sesuai Pasal 2 ayat (2): Dalam rangka menjalankan tugasnya

do
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Inspektorat Bidang Investigasi berwenang
gu

untuk: memanggil dan/atau memeriksa Unsur Departemen untuk dimintai


keterangan, baik sebagai Saksi dan/atau sumber informasi; memerintahkan Unsur
In
A

Departemen untuk memberikan data/keterangan yang diperlukan berdasarkan


peraturan perundang-undangan yang berlaku; melaporkan Unsur Departemen
ah

lik

yang tidak memberikan data atau keterangan yang diperlukan sehubungan


dengan pelaksanaan tugasnya kepada atasan langsung dari Unsur Departemen
tersebut, kepada Inspektur Jenderal Departemen Keuangan dan/atau kepada
m

ub

Menteri; melakukan dan/atau mendapatkan akses langsung atas informasi yang


ka

dimiliki oleh Unsur Departemen termasuk kerahasiaan informasi sesuai dengan


ep

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; melakukan konfirmasi


kepada Pihak Ketiga yang bukan Unsur Departemen; masuk, melihat,
ah

menginspeksi, dan/atau melakukan Pemeriksaan Fisik atas tempat/lokasi/


R

es

fasilitas/aset unsur Departemen termasuk fasilitas komputer dan ruang komputer,


M

file dan data yang berbasis elektronik, catatan kertas dan elektronik, laporan dan
ng

dokumen, dan bahan-bahan lain yang diperlukan untuk kegiatan Investigasi


on

Halaman 58 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku; melakukan pemrosesan

si
lebih lanjut terhadap pejabat/pegawai Departemen Keuangan yang Tertangkap
Tangan; dan meminta/mendapatkan bantuan keahlian dari instansi atau

ne
ng
pejabat/pegawai Departemen Keuangan sesuai dengan bidangnya.
- Bahwa sesuai Pasal 3: Dalam rangka menjalankan tugas dan kewenangannya

do
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Inspektorat Bidang Investigasi wajib:
gu
menerima pengaduan dan informasi yang berkaitan dengan dugaan adanya
penyimpangan dan/atau penyalahgunaan wewenang termasuk penyimpangan

In
A
atas program-program dan kegiatan-kegiatan oleh Unsur Departemen;
menanggapi laporan/pengaduan yang diterima dan melakukan pengkajian
ah

lik
terhadap laporan, pengaduan, pengembangan temuan, dan perintah pimpinan
guna menentukan perlunya dilakukan Investigasi; melindungi unsur Departemen
dari segala usaha pihak luar untuk merusak integritas Unsur Departemen;
am

ub
menjaga kerahasiaan informasi dan atau segala kegiatan yang menyangkut
Investigasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk
ep
informasi dan identitas pelapor; membuat laporan hasil Investigasi sesuai dengan
k

tata cara yang ditetapkan untuk selanjutnya disampaikan kepada Menteri.


ah

-
R
Bahwa Tim IBI menerima pengaduan dari masyarakat atau pelimpahan dari

si
instansi lain khususnya penegak hukum. Selanjutnya IBI akan melakukan kajian

ne
untuk menentukan apakah layak untuk dilakukan investigasi atau tidak. Kegiatan
ng

investigasi ini bisa dilakukan dengan melimpahkan kepada unit terkait atau bisa
juga lansgung dilakukan audit investigasi dan jika waktunya tidak cukup

do
gu

diarsipkan;
- Bahwa tahapan dan prosedur pelaksanaan Kegiatan Audit Investigasi atas
In
A

adanya dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh pejabat/pegawai di


lingkungan Kementerian Keuangan yang dilakukan oleh Auditor pada Inspektorat
ah

Bidang Investigasi, Inspektorat Jenderal, Kementerian Keuangan:


lik

- Bahwa tindak lanjut pengaduan dapat dilakukan beberapa tahap, yaitu: tahap
pertama Penerimaan Pengaduan. Pengaduan dapat dilakukan melalui whistle
m

ub

blowing system, dimana pada system ini Auditor dapat melihat pengaduan yang
masuk. Adapun yang mendapatkan tugas untuk melakukan verifikasi dan
ka

ep

disposisi terhadap pengaduan yang masuk adalah Auditor Madya.


- Bahwa tahap kedua Kajian: Pengaduan dikaji untuk menentukan kelayakannya
ah

untuk ditindaklanjuti. Tindak lanjutnya dapat dengan penelitian, pengumpulan


R

es

bahan dan keterangan atau audit investigasi, tergantung bukti-bukti yang


M

disampaikan oleh pengadu. Kegiatan ini biasanya dilakukan di Kantor kami.


ng

Simpulan dari kajian dapat dibagi menjadi 3, antara lain: pengaduan tidak
on

Halaman 59 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilanjutkan, dilimpahkan ke instansi terkait (internal dan eksternal), pengawasan

si
yang meliputi penelitian, pulbaket dan audit investigasi.
- Bahwa tahap ketiga: Penelitian: Dalam tahap penelitian dapat dilakukan secara

ne
ng
terbuka/tertutup, di Kantor yang diadukan atau di luar Kantor yang diadukan,
untuk mengumpulkan bukti-bukti.
-

do
Bahwa tahap ketiga: Pengumpulan Bahan dan Keterangan (Pulbaket): Kegiatan
gu
ini merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya. Kegiatannya dilakukan di
Kantor yang diadukan baik secara terbuka atau pun tertutup.

In
A
- Bahwa tahap keempat: Audit Investigasi (AI): Kegiatan ini dilakukan sebagai
lanjutan Pengumpulan Bahan dan Keterangan sebelumnya. Kegiatan dilakukan
ah

lik
secara terbuka di Kantor yang diadukan. Pemeriksaan pegawai dapat dilakukan di
Kantor yang diadukan atau dilakukan pemanggilan untuk pemeriksaan di Kantor
am

ub
IBI. Terkait dengan perbuatan Terdakwa, Saksi memperoleh informasi dari
aplikasi whistlerblower system dimana apabila ada pengaduan disampaikan
melalui aplikasi tersebut. Atas pengaduan tersebut selanjutnya dilakukan kajian,
ep
k

mempelajari berkasnya dan dilakukan penelitian guna mencari bukti-bukti


dilapangan dengan sifatnya terbuka ataupun tertutup;
ah

R
- Bahwa pencarian bukti untuk perbuatan terdakwa dilakukan secara tertutup dan

si
terbuka. Setelah Tim memperoleh bukti yang lebih kuat, selanjutnya dilakukan

ne
ng

pengumpulan bahan keterangan dan mengkonfirmasi juga kepada pihak-pihak


terkait sehingga Tim memperoleh keyakinan adanya dugaan permintaan uang
dari pihak pemeriksa pajak kepada wajib pajak;

do
gu

- Bahwa Tim memperoleh berbagai dokumen terkait data pajak PT. WAE, dimana
saat pengumpulan awal dilakukan Pak Miftahudin. Tim pertama kali masuk ke
In
A

KPP PMA Tiga dengan lebih dulu melakukan penelitian secara terbuka dengan
meminta data secara global pemeriksaan wajib pajak khususnya dokumen SP2
ah

lik

yang di terbitkan oleh KPP PMA 3. Atas data tersebut didapatkan informasi bahwa
yang melakukan pemeriksaan adalah Hadi Sutrisno Sutridno, Jumari dan
Muhammad Naim Fahmi. Tim lebih dulu mengkonfirmasi kepada pihak AR
m

ub

(Account Representatif) KPP PMA Tiga yang memiliki tugas meelakukan


ka

pengawasan terhadap wajib pajak;


ep

- Bahwa Tim juga melakukan konfirmasi kepada wajib pajak yaitu PT. WAE yang
diwakili oleh Amelia dengan mendatangi langsung Kantor PT. WAE. Teknis
ah

konfirmasi kepada PT. WAE diawali dengan konfirmasi secara tertutup yang
R

es

dimulai dari hal; yang bersifat umum berupa layanan Kemenkeu yang biasa
M

diterima oleh PT. WAE dan bertemu dengan Amelia di Kantor PT. WAE yang
ng

beralamat di Kebayoran Baru Jakarta Selatan;


on

Halaman 60 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa proses konfirmasi dilakukan hingga beberapa kali sampai dengan adanya

si
keterangan dari Amelia terkait penyerahan uang kepada pihak pemeriksa pajak.
Sempat Amelia berkelit dengan alasan harus meminta izin kepada Darwin

ne
ng
Maspolin untuk bisa memberikan informasi mengenai pemberian uang tersebut;
- Bahwa sampai dengan batas akhir surat tugas Tim, Amelia belum juga

do
memberikan informasi terkait dengan pemberian uang kepada pemeriksa pajak.
gu
Namun Tim tetap mendapatkan data-data terkait dengan data-data dokumen
kewajiban pajak PT. WAE, diantarannya SPT Pajak;

In
A
- Bahwa Tim memang pertama kali bertemu pihak PT. WAE, yaitu Saksi Amelia
dan Saksi Musa pada Bagian Legal PT. WAE;
ah

lik
- Bahwa setelah dilakukan pendalaman kasus di KPP PMA Tiga, ditemukan bahwa
pemeriksa pajak untuk PT. WAE adalah Saksi Hadi Sutrisno, Saksi Jumari dan
am

ub
Saksi Muhammad Naim Fahmi. Kemudian dilakukan pengecekan data bahwa
ke3nya adalah memang pegawai Dirjen Pajak sesuai data Biro SDM Kemenkeu.
Dicek juga Kepala KPP PMA Tiga yang adalah Terdakwa Yul Dirga;
ep
k

- Bahwa Surat Perintah Pemeriksaan kepada Terdakwa diterbitkan oleh


ah

Inspektorat, khusus untuk Terdakwa Yul Dirga, setelah Tim mendapatkan data di
R

si
KPP PMA Tiga dan uang pemberian PT. WAE juga masih dipegang oleh
Terdakwa Yul Dirga;

ne
ng

- Berdasarkan surat perintah, Tim selanjutnya menemui Terdakwa selaku KPP


PMA Tiga guna melaporkan bahwa akan melakukan pemeriksaan kepada Hadi

do
Sutrisno Sutridno, Jumari dan Muhammad Naim Fahmi.
gu

- Bahwa adapun teknik pemeriksaan dilakukan secara terpisah guna menghindari


terjadinya saling komunikasi, dimana tiap terperiksa dilakukan oleh 3 orang
In
A

personil pemeriksa. Dilakukan juga pemeriksa aset milik Kemenkeu yang di


tempati oleh terdakwa dan ditemukanlah mata uang asing dalam bentuk dollar.
ah

lik

Mengingat tingkat kesulitan kasus dan juga mencegah hal-hal yang tidak inginkan
maka Tim melakukan dokumentasi audio visual sebagai bukti;
-
m

ub

Bahwa Saksi Hadi Sutrisno, Saksi Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi
dilakukan pemeriksaan di Kantor KPP PMA 3. Khusus untuk Saksi Hadi Sutrisno
ka

dikarenakan yang bersangkutan di mutasi ke Sleman sehingga pemeriksaannya


ep

intens dilakukan selama lebih kurang 2 minggu di KPP PMA 3. Sedangkan untuk
ah

Saksi Jumari dan Saksi Muhammad Naim dilakukan pemeriksaan di Kantor IBI di
R

Lapangan Banteng;
es

- Bahwa pada awalnya pemeriksaan Saksi Hadi Sutrisno cukup alot karena yang
M

ng

bersangkutan tidak mengakui adanya penerimaan uang dan Tim memandang


on

Halaman 61 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahwa yang bersangkutan ada ketakutan dan beban untuk menyampaikan hal

si
yang sebenarnya. Selanjutnya Tim juga mengkonfirmasi sebagaimana data dari
pihak pengadu terutama jumlah uang yang sudah diterima sebesar US$57.500,

ne
ng
tempat penerimaannya di Mal Kalibata;
- Bahwa Tim mengkonfirmasi ke Saksi Hadi Sutrisno mengenai materi pengaduan

do
karena diduga menerima US$57.500 pada hari Jumat tanggal 8 Juni 2018 sekitar
gu
pukul 11.00 Wib. Penerimaan ini terkait restitusi untuk PT. WAE tahun pajak 2016.
Ada juga informasi oleh PT. WAE mengenai pemberian uang sebesar Rp1,4 Miliar

In
A
untuk restitusi tahun pajak 2015 dan setelah dikonfirmasi ke Saksi Hadi Sutrisno
yang diterima hanya sebesar Rp1 Miliar.uang Rp1 Miliar tersebut selanjutnya
ah

lik
dibagi 4 untuk Jumari, Muhammad Naim Fahmi, Terdakwa dan Saksi Hadi
Sutrisno sendiri;
- Bahwa Saksi membenarkan Jawaban dalam BAP Nomor 10: ―bahwa
am

ub
pemeriksaan terhadap Saksi Hadi Sutrisno dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) kali
yaitu pada Rabu, 3 Oktober 2018 di ruang rapat KPP PMA Tiga; Kamis, 11
ep
k

Oktober 2018 di ruang rapat KPP Pratama Sleman; dan Jumat, 12 Oktober 2018
di ruang rapat KPP Pratama Sleman.
ah

-
R
Bahwa Saksi Hadi Sutrisno Sutrisno/ NIP 19701117 199603 1 001, Pembina

si
Tingkat I Golongan IV/b, Pemeriksa Pajak Madya pada KPP Pratama Sleman

ne
ng

(mantan Pemeriksa Pajak Madya pada KPP PMA Tiga) dalam Berita Acara
Pemeriksaan tanggal 3 Oktober 2018, menyatakan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi Hadi Sutrisno melakukan pemeriksaan restitusi SPT PPh Badan

do
gu

Lebih Bayar (LB) tahun pajak 2016 terhadap PT. WAE yang dimulai tahun 2017
dan diselesaikan pada tahun 2018.
In
A

- Bahwa Saksi Hadi Sutrisno pernah melakukan pemeriksaan restitusi SPT PPh
Badan Lebih Bayar (LB) tahun pajak 2015 terhadap PT. WAE yang dimulai tahun
ah

lik

2016 dan diselesaikan pada tahun 2017.


- Bahwa Saksi Hadi Sutrisno selaku supervisor, Saksi Jumari selaku ketua tim, dan
Saksi Muhammad Naim Fahmi selaku anggota tim. Kedua tahun pajak tersebut
m

ub

sama komposisi tim pemeriksanya.


-
ka

Bahwa pada awalnya ada perwakilan PT. WAE yaitu Saksi Amelia dan Saksi Lilis
ep

yang datang menemui Saksi Hadi Sutrisno dan tim terkait pengajuan restitusi
pajak PT. WAE tahun 2016 sebesar Rp2,777 M. dan hasil pertemuan tersebut
ah

berupa usulan/penawaran dari PT. WAE oleh Saksi Hadi Sutrisno disampaikan
es

kepada Kepala Kantor yaitu Terdakwa. Namun Saksi Hadi Sutrisno tidak ingat
M

ng

pada saat menghadap Kepala Kantor Saksi Hadi Sutrisno sendirian atau bersama
on

Halaman 62 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan tim. Pernah juga perwakilan PT. WAE yaitu Saksi Darwin , Saksi Lilis

si
bersama Saksi Hadi Sutrisno dan tim menghadap Terdakwa untuk membahas
usulan tersebut.

ne
ng
- Bahwa uang yang ditawarkan oleh PT. WAE kepada Tim Pemeriksa dan
Terdakwa kira-kira Rp500 Juta. Tanggapan Terdakwa atas penawaran komisi dari

do
PT. WAE ialah ditingkatkan dan Terdakwa meminta agar diteruskan pesannya
gu
kepada WP melalui Saksi Hadi Sutrisno Sutrisno. Usul pemberian komisi dari PT.
WAE tersebut dilakukan kira-kira pada akhir pemeriksaan.

In
A
- Bahwa Saksi Hadi Sutrisno mengakui telah menerima pemberian sejumlah uang
dari perwakilan PT. WAE sebesar US$57.500 pada tanggal 8 Juni 2018 di depan
ah

lik
toilet Kalibata Mall. Setelah Saksi Hadi Sutrisno menerima uang tersebut
kemudian Saksi Hadi Sutrisno membagi uang tersebut untuk 4 (empat) orang
yaitu Sdr. Hadi Sutrisno Sutridno, Sdr. Jumari, Saksi Muhammad Naim Fahmi dan
am

ub
Terdakwa.
- Bahwa Saksi Hadi Sutrisno mengakui ada pemberian dari PT. WAE atas
ep
k

pemeriksaan restitusi SPTLB PT. WAE tahun pajak 2015, namun Saksi Hadi
Sutrisno tidak ingat terkait jumlah yang diterima. Saksi Hadi Sutrisno membagikan
ah

R
pemberian tersebut kepada tim dan kepala Kantor yaitu Terdakwa.

si
- Bahwa Saksi Hadi Sutrisno dalam Berita Acara Pemeriksaan tanggal 11 Oktober

ne
ng

2018, menyatakan sebagai berikut:


- Bahwa temuan atas pemeriksaan terhadap PT. WAE tahun pajak 2016 adalah
adanya arus uang masuk yang belum dilaporkan sebagai omset. Koreksi positif ini

do
gu

mengakibatkan SPT yang menurut PT. WAE Lebih Bayar dikoreksi menjadi
Kurang Bayar.
In
A

- Bahwa atas hal tersebut PT. WAE menolaknya namun tetap tidak memberikan
bukti yang mendukung penolakannya tersebut dan untuk itu, Saksi Amelia dan
ah

lik

Saksi Lilis, keduanya mewakili PT. WAE, meminta agar dibantu oleh Tim
Pemeriksa Pajak. Temuan terkait omset tersebut pada akhirnya dibatalkan oleh
Tim Pemeriksa sehingga tidak dimasukkan dalam LHP.
m

ub

- Bahwa sebelum SPHP disampaikan, PT. WAE menawarkan untuk memberikan


ka

sejumlah uang sebagai commitment fee kepada Tim Pemeriksa dengan nominal
ep

antara Rp300 Juta s/d. Rp500 Juta dan atas penawaran tersebut, Saksi Hadi
Sutrisno melaporkannya kepada Terdakwa secara lisan. Terdakwa kemudian
ah

meminta agar fee yang ditawarkan lebih besar;


es

- Bahwa atas permintaan tersebut diteruskan kepada Saksi Amelia dan Saksi Lilis
M

ng

dan beberapa waktu kemudian, perwakilan PT. WAE menyampaikan jika nominal
on

Halaman 63 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
uang yang bisa diberikan sekitar Rp800 Juta dan atas penawaran tersebut, Saksi

si
Hadi Sutrisno melaporkannya kepada Terdakwa dan Terdakwa pun menyetujui.
- Bahwa pada tanggal 8 Juni 2018, dihubungi oleh Saksi Amelia melalui telepon

ne
ng
untuk bertemu di Kalibata Mall dalam rangka penyerahan uang. Setelah pamit
kepada Saksi Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi, pamit juga kepada

do
Terdakwa. Terdakwa sempat berpesan agar berhati-hati. Penyerahan uang dari
gu
Saksi Amelia dan satu orang rekannya secara brush pass di lorong depan toilet
Kalibata Mall. Bahwa setelah menerima uang, Saksi Hadi Sutrisno dijemput oleh

In
A
Saksi Muhammad Naim Fahmi menggunakan mobilnya untuk melakukan
pembukaan paket berisi uang yang diberikan dan menghitung uang yang diterima
ah

lik
bersama dengan Saksi Muhammad Naim Fahmi di dalam mobil. Berdasarkan
perhitungan, uang yang diterima berjumlah US$57.500.
- Bahwa dalam paket uang tersebut, terdapat pula dokumen risalah pembahasan
am

ub
hasil pemeriksaan. Atas uang tersebut kemudian dibagi 4 yaitu untuk Saksi
Muhammad Naim Fahmi, Sdr. Jumari, Terdakwa dan Saksi Hadi Sutrisno
ep
k

sehingga tiap orang memperoleh bagian US$14.375, namun untuk jatah Tim
Pemeriksa dipotong US$675.
ah

-
R
Bahwa uang yang dipotong dari Tim Pemeriksa senilai US$1.800,- tersebut

si
diserahkan kepada Saksi Jumari yang kemudian diserahkan ke Saksi Amelia

ne
ng

melalui orang yang disuruh Saksi Amelia guna mengganti diskon yang tidak wajar,
dari harga Rp523,8 Juta menjadi harga Rp502 juta dan harga yang lebih tinggi
sekitar Rp5 Juta untuk warna mobil merah atas pembelian mobil Mazda CX-5

do
gu

yang akan dibeli oleh Terdakwa.


- Bahwa Saksi Hadi Sutrisno menyerahkan sendiri bagian uang untuk Terdakwa di
In
A

ruangannya pada tanggal antara 11 atau 12 Juni 2018 sedangkan bagian untuk
Saksi Jumari diserahkan melalui Saksi Muhammad Naim Fahmi.
-
ah

lik

Bahwa pada pemeriksaan pajak terhadap PT. WAE untuk tahun pajak 2015,
setiap Tim Pemeriksa dan Terdakwa juga menerima uang dengan nominal antara
Rp230.000.000,00 s.d. Rp240.000.000,00 per orang yang kesemuanya diberikan
m

ub

dalam bentuk US$.


-
ka

Bahwa temuan dari Tim Pemeriksa dalam pemeriksaan tahun pajak 2015 tersebut
ep

sama dengan pemeriksaan tahun pajak 2016, yaitu terkait omset yang pada
akhirnya tidak dicantumkan dalam LHP. Untuk pemeriksaan restitusi tahun pajak
ah

2015 juga Tim Pemeriksa pajak juga menerima uang dari PT. WAE.
R

es

- Bahwa proses penyerahan uang sehubungan dengan pemeriksaan pajak PT.


M

ng

WAE tahun pajak 2015 dilakukan di area parkir mall Taman Anggrek. Uang
on

Halaman 64 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diserahkan oleh Saksi Lilis dan Saksi Amelia dan diterima oleh Saksi Hadi

si
Sutrisno Sutrisno. Saat penerimaan uang Saksi Hadi Sutrisno ditemani oleh Saksi
Muhammad Naim Fahmi. Hasil uang yang diterima juga dibagi 4, yaitu untuk

ne
ng
Saksi Jumari, Saksi Muhammad Naim Fahmi, Saksi Hadi Sutrisno dan Terdakwa
YUL DIRGA. Uang bagian untuk Terdakwa YUL DIRGA diserahkan oleh Saksi
Hadi Sutrisno, sedangkan bagian untuk Saksi Jumari diserahkan oleh Saksi

do
gu
Muhammad Naim Fahmi.
- Bahwa Terdakwa YUL DIRGA tidak pernah menginstruksikan agar menolak

In
A
upaya pemberian dari PT. WAE. Uang dalam bentuk mata uang US$ yang
diterima dari PT. WAE sudah ditukarkan di Money Changer di Kalibata City dan
ah

lik
sebagain sudah dipergunakan untuk kepentingan pribadi.
- Bahwa Saksi Hadi Sutrisno dalam Berita Acara Pemeriksaan tanggal 12 Oktober
2018, menyatakan bahwa Saksi Hadi Sutrisno pernah 1 (satu) kali bertemu
am

ub
dengan pimpinan PT. WAE yaitu dengan Saksi Darwin Maspolim pada saat
dilakukan pemeriksaan terhadap PT. WAE untuk tahun pajak 2016. Menurut Saksi
ep
k

bahwa Saksi Hadi Sutrisno bertemu dengan Saksi Darwin Maspolim pada saat
akhir pemeriksaan ketika penandatanganan Berita Acara Pembahasan Hasil
ah

R
Pemeriksaan sekitar bulan Mei 2018.

si
- Bahwa berdasarkan ketentuan, setiap WP yang sedang dilakukan pemeriksaan,

ne
ng

maka pimpinan WP diwajibkan untuk bertemu dengan Kepala KPP, bisa dilakukan
di awal maupun di akhir pemeriksaan. Untuk pimpinan PT. WAE yaitu Saksi
Darwin Maspolim pernah sekali bertemu dengan Terdakwa, yaitu pada saat akhir

do
gu

pemeriksaan tepatnya pada saat penandatanganan Berita Acara Pembahasan


Hasil Pemeriksaan.
In
-
A

Bahwa Tim Pemeriksa Pajak, yaitu Saksi Jumari, Saksi Muhammad Naim Fahmi,
Saksi Hadi Sutrisno Sutridno mengetahui kedatangan Saksi Darwin Maspolim ke
ah

KPP PMA Tiga karena pada saat penandatangan Berita Acara Pembahasan Hasil
lik

Pemeriksaan, Tim Pemeriksa Pajak hadir semua, tetapi pada saat Saksi Darwin
Maspolim bertemu Terdakwa hanya Saksi Hadi Sutrisno yang mengantar ke
m

ub

ruang kerja Terdakwa.


-
ka

Bahwa pada saat pertengahan pemeriksaan terhadap PT. WAE untuk tahun pajak
ep

2016, Tim Pemeriksa menyampaikan progress pelaksanaan pemeriksaan beserta


hasil pemeriksaan terkini. Saat itu Terdakwa menanyakan keapda tim mengenai
ah

kegiatan usaha PT. WAE dan diberitahu bahwa usahanya adalah perdagangan
R

es

mobil untuk beberapa merk, termasuk merk Mazda. Selanjutnya Terdakwa


M

memiliki keinginan untuk membelikan mobil Mazda CX-5 untuk diberikan kepada
ng

anakya.
on

Halaman 65 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa meminta Saksi Hadi Sutrisno untuk menanyakan kepada Saksi

si
Lilis terkait mobil Mazda CX-5. Selanjutnya pada saat Saksi Lilis datang ke KPP
PMA Tiga, yang bersangkutan bertemu dengan Terdakwa untuk menjelaskan

ne
ng
mengenai mobil Mazda yang hendak dibeli tersebut. Selanjutnya Terdakwa
membuat janji untuk melakukan test drive mobil Mazda CX-5. Ketika Terdakwa

do
bertemu dengan Saksi Darwin Maspolim di KPP PMA Tiga, Saksi Darwin
gu
Maspolim menyampaikan bahwa mobil mazda CX-5 akan antar ke rumah dalam
rangka test drive dan mobil tersebut dalam waktu satu atau dua hari akan diambil

In
A
kembali.
- Bahwa setelah Terdakwa cuti untuk berlibur di Amerika Serikat, Saksi Hadi
ah

lik
Sutrisno menanyakan apakah Terdakwa jadi membeli Mazda CX-5 atau tidak.
Terdakwa menjawab bahwa jadi membeli Mazda CX-5 secara kredit. Sebelumnya
Terdakwa sempat melihat review atas beberapa mobil second. Namun ketika
am

ub
Terdakwa bertemu dengan Saksi Darwin Maspolim di KPP PMA Tiga, Saksi
Darwin Maspolim menyampaikan beberapa kekurangan bila membeli mobil
ep
k

bekas, sehingga nampaknya Terdakwa akhirnya membeli mobil baru dari dealer.
- Bahwa Terdakwa membeli Mazda CX-5 melalui dealer Mazda di Slipi, tempat
ah

R
Saksi Lilis bekerja. Terdakwa bermaksud membeli Mazda CX-5 warna merah.

si
Karena warna tersebut tidak ada di dealer Mazda Slipi, maka mobilnya diambilkan

ne
ng

dari dealer lain atau supplier Mazda, yaotu Eurocars dan/atau Mazda Motor
Indonesia (MMI) yang keduanya merupakan WP di KPP PMA Tiga.
- Bahwa Terdakwa meminta untuk diberikan diskon atas pembelian mobil Mazda

do
gu

CX-5 warna merah tersebut, dan setahu Sdr. Hadi Sutrisno Sutridno, diskon yang
diterima Terdakwa lebih banyak dibanding diskon terhadap konsumen lain, namun
In
A

nilainya dibawah Rp50 Juta. Karena Terdakwa memilih mobil Mazda CX-5 warna
merah, ternyata harga mobil mazda warna merah dan putih lebih mahal, Saksi
ah

Hadi Sutrisno tidak ingat lebih mahal Rp5 Juta atau Rp25 Juta. Terdakwa
lik

membeli Mazda CX-5 untuk diberikan kepada anaknya yang sedang berkuliah di
Universitas Indonesia.
m

ub

- Bahwa Terdakwa melakukan review terhadap semua laporan hasil pemeriksaan


ka

di KPP PMA Tiga, termasuk hasil pemeriksaan PT. WAE. Proses review yang
ep

sangat detail oleh Terdakwa membuat hampir semua pemeriksa pajak di KPP
PMA Tiga merasa takut untuk melaporkan hasil pemeriksaannya. Terdakwa akan
ah

menjadi semakin marah ketika harus melakukan review atas pemeriksaan yang
R

es

sudah mendekati jatuh tempo.


M

- Bahwa proses review oleh Terdakwa merupakan tanggung jawabnya sebagai


ng

Kepala KPP PMA Tiga. Hal lain yang terkait dengan proses review ini adalah agar
on

Halaman 66 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hasil pemeriksaan di KPP PMA Tiga diusahakan menjadi kurang bayar atau nilai

si
kurang bayar menjadi semakin besar. Hal tersebut sudah dilakukan karena ada
instruksi lisan dari Kepala Kanwil DJP Jakarta Khusus, Saksi Muhammad Haniv

ne
ng
agar KPP tidak dengan mudah menerbitkan SKPLB. Hal serupa dilakukan oleh
semua KPP di lingkungan Kanwil DJP Jakarta Khusus.
-

do
Bahwa apabila Tim Pemeriksa dapat menjelaskan kondisi hasil pemeriksaan yang
gu
mengharuskan WP memperoleh SKPLB, maka Terdakwa bisa menerima hal
tersebut. Tetapi untuk pemeriksaan yang lain, apalagi untuk kasus transfer

In
A
pricing, maka keputusan Terdakwa selalu menjadikan hasil pemeriksaan untuk
kurang bayar.
ah

lik
Bahwa berdasarkan hasil analisis data, hasil pemeriksaan untuk PT. WAE
harusnya menjadi kurang bayar. Tetapi Tim Pemeriksa sendiri pun tidak terlalu
yakin dengan hasil analisis data tersebut. Selain itu pihak PT. WAE juga sangat
am

ub
gigih untuk memberikan tawaran uang kepada tim pemeriksa, mungkin karena
pihak PT. WAE sudah terbiasa untuk memberikan uang kepada pihak-pihak yang
ep
k

berkepentingan dengan bisnisnya.


- Bahwa selain dalam Berita Acara Pemeriksaan, keterangan Saksi Hadi Sutrisno
ah

R
juga dituangkan dalam 4 (empat) buah Surat Pernyataan sebagai berikut, yaitu:

si
Surat Pernyataan a.n Saksi Hadi Sutrisno (NIP 19701117 199603 1 001) tanggal

ne
ng

3 Oktober 2018; Surat Pernyataan a.n Saksi Hadi Sutrisno (NIP 19701117
199603 1 001) tanggal 11 Oktober 2018; Surat Pernyataan a.n Saksi Hadi
Sutrisno (NIP 19701117 199603 1 001) tanggal 12 Oktober 2018; dan Surat

do
gu

Pernyataan a.n Saksi Hadi Sutrisno (NIP 19701117 199603 1 001) tanggal 17
Oktober 2018.
In
-
A

Bahwa Tim juga mendapatkan informasi adanya pertemuan antara Terdakwa YUL
DIRGA, Saksi Darwin Maspolin, Saksi Amelia dan Saksi Lilis pada saat closing
ah

hasil pemeriksaan di Ruang Kerja Terdakwa YUL DIRGA di KPP PMA Tiga yang
lik

juga dihadiri oleh Hadi Sutrisno Sutrisno;


- Bahwa atas informasi Saksi Hadi Sutrisno juga bahwa Terdakwa akan membeli
m

ub

mobil Mazda untuk anaknya dan Saksi Lilis dari PT. WAE menugaskan salesnya
ka

yang bernama Sri untuk menawarkan mobil Mazda CX 5 Yul Dirga. Harga price
ep

list untuk mobil Mazda tersebut sebesar Rp552 Juta dan setelah di diskon menjadi
Rp523 juta, namun Terdakwa meminta tambahan diskon sehingga menjadi
ah

Rp502.000.000,00 (lima ratus dua juta rupiah);


R

-
es

Bahwa selisih uang Rp25 Juta digantikan dari hasil gratifikasi dimana US$1.800
M

diambil dari US$57.500,- tersebut. Yuldirga pernah datang ke Kantor membawa


ng

dokumen pembelian mobil Mazda CX5;


on

Halaman 67 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi Hadi Sutrisno pernah menyampaikan kepada Tim IBI, mengenai

si
adanya ketakutan dan keresahan yang dirasakan dimana Hadi Sutrisno
menginformasikan adanya uang di meja kerja Saksi Jumari dan Saksi Muhammad

ne
ng
Naim Fahmi uang sebesar US$1.800 dan dilakukan konfirmasi kepada Saksi
Jumari dan Muhammad Naim Fahmi hingga akhirnya mereka mengakui;
- Bahwa Saksi membenarkan BAP No 11 ―Dapat Saksi jelaskan bahwa proses

do
gu
pemeriksaan terhadap Saksi Hadi Sutrisno dapat Saksi uraikan sebagai berikut
bahwa pada awal proses pemeriksaan Saksi Hadi Sutrisno hanya menjelaskan

In
A
secara normatif jalannya proses pemeriksaan pajak PT. WAE yang dimulai sejak
pagi. Adapun terkait dengan penerimaan uang/ barang, Saksi Hadi Sutrisno
ah

lik
selama jalannya pemeriksaan tidak mengakui menerima uang/ barang dari PT.
WAE.
-
am

ub
Bahwa pada saat proses pemeriksaan, Saksi Hadi Sutrisno hanya mengaku takut
dan meminta dilindungi. Pada akhirnya Saksi Hadi Sutrisno baru mengakui
menerima uang menjelang pemeriksaan berakhir setelah tim IBI menunjukkan
ep
k

fakta-fakta penerimaan uang. Selanjutnya Saksi Hadi Sutrisno menambahkan


keterangannya yang lain tentang fakta-fakta berupa email dari Sdr. M. HANIV
ah

R
selaku Kanwil Ditjen Pajak DKI Jakarta berupa permintaan uang untuk kegiatan

si
fashion show anaknya. Selain itu, Saksi Hadi Sutrisno juga bercerita tentang

ne
ng

permintaan dari Saksi M. HANIV mengenai permintaan uang untuk resepsi


pernikahan anaknya.
- Bahwa selama proses pemeriksaan tidak ada pemaksaan-pemaksaan atau

do
gu

tekanan yang dilakukan dari pihak IBI Kemenkeu kepada terperiksa yaitu Saksi
Hadi Sutrisno Sutrisno. Semua jalannya proses pemeriksaan dilakukan
In
A

perekaman oleh pihak IBI Kemenkeu. Setelah selesai proses pemeriksaan,


terperiksa yaitu Saksi Hadi Sutrisno tidak melakukan penolakan pada hasil Berita
ah

Acara Pemeriksaan. Semua Berita Acara Pemeriksaan yang dihasilkan


lik

ditandatangani secara sadar oleh terperiksa yaitu Saksi Hadi Sutrisno Sutrisno.
- Bahwa Saksi Hadi Sutrisno secara sukarela mengembalikan seluruh uang yang
m

ub

diterima dari PT. WAE tanpa paksaan dimana pada saat pengembalian uang ke
ka

pihak IBI tersebut disertai dengan Berita Acara Penitipan Barang Bukti Uang.
ep

Selain itu, Saksi Hadi Sutrisno juga secara sukarela menandatangani Surat
Pernyataan yang diketik oleh tim IBI berdasarkan keterangan dari terperiksa yaitu
ah

Saksi Hadi Sutrisno Sutrisno. ‖


R

-
es

Bahwa Saksi Jumari pernah menyampaikan kepada Saksi bahwa akan


M

melakukan pengembalian atas uang yang diterimanya. Saksi Hadi Sutrisno juga
ng

menyampaikan bahwa ada itikad baiknya untuk mengembalikan uang yang telah
on

Halaman 68 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diterimanya sebesar Rp250 Juta dan Rp190 juta. Pada tanggal 3 Oktober 2019,

si
saat dilakukan pemeriksaan pada Saksi Jumari di Kantor KPP PMA Tiga ada
dilakukan pengembalian sebesar US$13.700,- yang merupakan uang yang

ne
ng
diterima dari PT. WAE untuk restitusi pajak tahun 2016;
- Bahwa Tim melakukan pemeriksaan kepada Saksi Muhammad Naim Fahmi

do
dengan menanyakan hal umum atas pemeriksaan kepada PT. WAE, dilanjutkan
gu
dengan klarifikasi penerimaan uang dan mengakui menerima untuk restitusi,
tahun 2015, untuk restitusi tahun 2016 dan untuk restitusi tahun 2018;

In
A
- Bahwa pemeriksaan untuk Terdakwa Yul Dirga dilakukan di Kantor IBI sebanyak
2 (dua) kali. Untuk BAP yang pertama ditanyakan mengenai pembagian uang dan
ah

lik
yang bersangkutan tidak mengakui. Selain itu ditanyakan juga mengenai
pembelian mobil Mazda CX5.
-
am

ub
Bahwa Saksi Hadi Sutrisno lebih banyak menyampaikan fakta mengenai
keterlibatan Terdakwa dalam proses pemeriksaan pajak PT. WAE dan juga
adanya pembagian uang.
ep
-
k

Bahwa dilakukan juga pengecekan data 2 rekening koran Bank BCA milik
ah

Terdakwa dimana ditemukan adanya transaksi dengan PT. Citra Valasindo


R
mengenai pembelian dan penjualan dollar AS dan dollar Singapura;

si
- Bahwa menurut pengakuan Hadi Sutrisno bahwa uang dari PT. WAE diberikan

ne
ng

kepada Terdakwa secara tunai di ruangan kerja Terdakwa untuk restitusi pajak
PT. WAE tahun pajak 2015 dan 2016.
-

do
Bahwa Hasil kesimpulan pemeriksaan untuk Terdakwa Yul Dirga bahwa ada
gu

indikasi pelanggaran yang dilakukan berdasarkan keterangan Saksi Hadi Sutrisno


dan bukti-bukti lainnya;
In
A

- Bahwa hasil kesimpulan pemeriksaan untuk Saksi Hadi Sutrisno, Saksi Jumari
dan Saksi Muhammad Naim Fahmi terbukti melakukan pelanggaran dengan 2
ah

lik

(dua) rekomendasi, yaitu pemberhentian dengan tidak hormat atas permintaan


sendiri dan direkomendasikan untuk ditangani KPK;
-
m

ub

Bahwa penyerahan kasus ini atas sepengetahuan Menteri Keuangan;


- Bahwa saat dilakukan pemeriksaan oleh Tim kepada Saksi Hadi Sutrisno
ka

Sutridno, Saksi Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi tidak ada paksaan
ep

maupun tekanan karena diakhir BAP tercantum pertanyaan mengenai apakah ada
ah

paksaan dan ancaman dalam memberikan keterangan dan dijawab tidak ada;
R

- Bahwa pengembalian uang dilakukan secara sukarela oleh Hadi Sutrisno


es

Sutridno, Jumari dan Muhammad Naim Fahmi;


M

ng

on

Halaman 69 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ditemukan uang US$1.100 oleh Tim Pemeriksa di meja kerja milik Saksi

si
Muhammad Naim Fahmi dan diakui oleh yang bersangkutan bila uang tersebut
adalah milik pribadi. Selain itu juga ditemukan bukti penukaran mata uang asing,

ne
ng
ada stempel Kantor atau kepala Kantor KPP PMA 3;
- Bahwa klarifikasi ke Kantor PT. WAE di Kebayoran Baru dilakukan minimal 2 kali,

do
di Kantor yang berada di Slipi di Showroom Mazda dilakukan sebanyak 2 kali.
gu
Selain dibuatkan berita acara permintaan keterangan juga dilengkapi dengan
surat pernyataan untuk pemeriksaan Saksi Hadi Sutrisno Sutridno, Saksi Jumari

In
A
dan Saksi Muhammad Naim Fahmi;
- Bahwa sebagaimana keterangan Saksi Hadi Sutrisno mengenai materi
ah

lik
pemeriksaan untuk restitusi tahun 2016 menyebutkan bahwa Tim Pemeriksa
pajak sudah melakukan analisis uang atas data rekening koran PT. WAE untuk
am

ub
tahun pajak 2016 dimana hasil analisis menemukan adanya dugaan aliran dana
masuk sebagai penjualan namun tidak dilaporkan dalam SPT Tahunan.
Selanjutnya hasil analisisi tersebut menjadi dasar acuan atas nilai pajak tahun
ep
k

2016 sehingga aspek tersebut menyebabkan menjadi lebih bayar dan berubah
menjadi kurang bayar;
ah

R
- Bahwa Saksi membenarkan BAP Nomor 10 ―Saksi Hadi Sutrisno dalam Berita

si
Acara Pemeriksaan tanggal 12 Oktober 2018, menyatakan sebagai berikut:

ne
ng

- Bahwa Saksi Hadi Sutrisno pernah 1 (satu) kali bertemu dengan pimpinan PT.
WAE yaitu Saksi Darwin Maspolim pada saat dilakukan pemeriksaan terhadap
PT. WAE untuk tahun pajak 2016. Saksi Hadi Sutrisno bertemu dengan Saksi

do
gu

Darwin Maspolim pada saat akhir pemeriksaan ketika penandatanganan Berita


Acara Pembahasan Hasil Pemeriksaan sekitar bulan Mei 2018.;
In
A

- Bahwa berdasarkan ketentuan, setiap WP yang sedang dilakukan pemeriksaan,


maka pimpinan WP diwajibkan untuk bertemu dengan Kepala KPP, bisa dilakukan
ah

lik

di awal maupun di akhir pemeriksaan. Untuk pimpinan PT. WAE yaitu Saksi
Darwin Maspolim pernah sekali bertemu bertemu dengan Terdakwa yaitu pada
saat akhir pemeriksaan tepatnya pada saat penandatanganan Berita Acara
m

ub

Pembahasan Hasil Pemeriksaan.


-
ka

Bahwa Tim Pemeriksa (Saksi Jumari, Saksi Muhammad Naim Fahmi, Saksi Hadi
ep

Sutrisno Sutrisno) mengetahui kedatangan Saksi Darwin Maspolim ke KPP PMA


Tiga karena pada saat penandatangan Berita Acara Pembahasan Hasil
ah

Pemeriksaan, Tim Pemeriksa hadir semua. Tetapi pada saat Saksi Darwin
es

Maspolim bertemu Terdakwa hanya Saksi Hadi Sutrisno yang mengantar ke


M

ng

ruang kerja Terdakwa.


on

Halaman 70 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat pertengahan pemeriksaan terhadap PT. WAE untuk tahun pajak

si
2016, Tim Pemeriksa menyampaikan progress pelaksanaan pemeriksaan beserta
hasil pemeriksaan terkini. Saat itu Terdakwa menanyakan keapda tim mengenai

ne
ng
kegiatan usaha PT. WAE dan diberitahu bahwa usahanya adalah perdagangan
mobil untuk beberapa merk, termasuk merk Mazda. Selanjutnya Terdakwa

do
memiliki keinginan untuk membelikan mobil Mazda CX-5 untuk diberikan kepada
gu
anakya.
- Bahwa Terdakwa YUL DIRGA meminta Saksi Hadi Sutrisno untuk menanyakan

In
A
kepada Saksi Lilis terkait mobil Mazda CX-5. Selanjutnya pada saat Saksi Lilis
datang ke KPP PMA Tiga, yang bersangkutan bertemu dengan Terdakwa untuk
ah

lik
menjelaskan mengenai mobil Mazda yang hendak dibeli tersebut. Selanjutnya
Terdakwa membuat janji untuk melakukan test drive mobil Mazda CX-5.
-
am

ub
Bahwa ketika Terdakwa bertemu dengan Saksi Darwin Maspolim di KPP PMA
Tiga, Saksi Darwin Maspolim menyampaikan bahwa mobil mazda CX-5 akan
antar ke rumah dalam rangka test drive dan mobil tersebut dalam waktu satu atau
ep
k

dua hari akan diambil kembali.


-
ah

Bahwa setelah Terdakwa cuti untuk berlibur di Amerika Serikat, Saksi Hadi
R
Sutrisno menanyakan apakah Terdakwa jadi membeli Mazda CX-5 atau tidak

si
yang dijawab oleh Terdakwa bahwa jadi membeli Mazda CX-5 secara kredit.

ne
ng

Sebelumnya Terdakwa sempat melihat review atas beberapa mobil second.


Namun ketika Terdakwa bertemu dengan Saksi Darwin Maspolim di KPP PMA
Tiga, Saksi Darwin Maspolim menyampaikan beberapa kekurangan bila membeli

do
gu

mobil bekas, sehingga nampaknya Terdakwa akhirnya membeli mobil baru dari
dealer.
In
A

- Bahwa Terdakwa membeli Mazda CX-5 melalui dealer Mazda di Slipi, tempat
Saksi Lilis bekerja. Terdakwa bermaksud membeli Mazda CX-5 warna merah.
ah

lik

Karena warna tersebut tidak ada di dealer Mazda Slipi, maka mobilnya diambilkan
dari dealer lain atau supplier Mazda, yaotu Eurocars dan/atau Mazda Motor
Indonesia (MMI) yang keduanya merupakan WP di KPP PMA Tiga.
m

ub

- Bahwa Terdakwa meminta untuk diberikan diskon atas pembelian mobil Mazda
ka

CX-5 warna merah tersebut, dan setahu Sdr. Hadi Sutrisno Sutridno, diskon yang
ep

diterima Terdakwa lebih banyak dibanding diskon terhadap konsumen lain, namun
nilainya dibawah Rp50juta. Karena Terdakwa memilih mobil Mazda CX-5 warna
ah

merah, ternyata harga mobil mazda warna merah dan putih lebih mahal, Saksi
R

es

Hadi Sutrisno tidak ingat lebih mahal Rp5juta atau Rp25juta.


M

ng

on

Halaman 71 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa membeli Mazda CX-5 untuk diberikan kepada anaknya yang

si
sedang berkuliah di Universitas Indonesia.
- Bahwa Terdakwa melakukan review terhadap semua laporan hasil pemeriksaan

ne
ng
di KPP PMA Tiga, termasuk hasil pemeriksaan PT. WAE.
- Bahwa proses review yang sangat detail oleh Terdakwa membuat hampir semua

do
gu
pemeriksa pajak di KPP PMA Tiga merasa takut untuk melaporkan hasil
pemeriksaannya. Terdakwa akan menjadi semakin marah ketika harus melakukan
review atas pemeriksaan yang sudah mendekati jatuh tempo.

In
A
- Bahwa proses review oleh Terdakwa merupakan tanggung jawabnya sebagai
Kepala KPP PMA Tiga. Hal lain yang terkait dengan proses review ini adalah agar
ah

lik
hasil pemeriksaan di KPP PMA Tiga diusahakan menjadi kurang bayar atau nilai
kurang bayar menjadi semakin besar. Hal tersebut sudah dilakukan karena ada
am

ub
instruksi lisan dari Kepala Kanwil DJP Jakarta Khusus (Sdr. MUHAMMAD HANIV)
agar KPP tidak dengan mudah menerbitkan SKPLB. Hal serupa dilakukan oleh
semua KPP di lingkungan Kanwil DJP Jakarta Khusus.
ep
k

- Bahwa apabila Tim Pemeriksa dapat menjelaskan kondisi hasil pemeriksaan yang
ah

mengharuskan WP memperoleh SKPLB, maka Terdakwa bisa menerima hal


R

si
tersebut. Tetapi untuk pemeriksaan yang lain, apalagi untuk kasus transfer
pricing, maka keputusan Terdakwa selalu menjadikan hasil pemeriksaan untuk

ne
ng

kurang bayar.
- Bahwa berdasarkan hasil analisis data, hasil pemeriksaan untuk PT. WAE

do
harusnya menjadi kurang bayar. Tetapi Tim Pemeriksa sendiri pun tidak terlalu
gu

yakin dengan hasil analisis data tersebut. Selain itu pihak PT. WAE juga sangat
gigih untuk memberikan tawaran uang kepada tim pemeriksa, mungkin karena
In
A

pihak PT. WAE sudah terbiasa untuk memberikan uang kepada pihak-pihak yang
berkepentingan dengan bisnisnya. Mengenai uang-uang yang dititipkan oleh
ah

lik

Saksi Hadi Sutrisno Sutridno, Saksi Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi
sebagai-mana Berita Acara Penitipan dibuatkan foto dokumentasi atas fisik
uangnya;
m

ub

- Bahwa diperlihatkan kepada Saksi, dokumentasi foto uang yang dititipkan oleh
ka

Saksi Jumari dengan kode mata uang US$ dan hal tersebut sesuai dengan uang
ep

yang dititipkan. Sedangkan untuk pembelian mobil Mazda CX5 oleh Terdakwa
Yuldirga, Saksi mendapatkan dokumen-dokumen berupa dokumen pembelian
ah

mobil, beberapa rekening koran.


es

- Bahwa atas pertanyaan Majelis Hakim, Saksi menerangkan: kesimpulan untuk


M

ng

Terdakwa pada intinya terbukti adanya penerimaan uang dari PT. WAE dengan
on

Halaman 72 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
total US$57.500 dari Hadi Sutrisno Sutridno, Jumari, Muhammad Naim Fahmi

si
selaku Tim Pemeriksa Pajak KPP PMA Tiga serta Terdakwa selaku Kepala KPP
PMA Tiga pada tanggal 8 Juni 2018, untuk pemeriksaan pajak tahun 2016 yang di

ne
ng
terima melalui Hadi Sutrisno Sutrisno. Untuk Restitusi PT. WAE 2015 diberikan
uang setara Rp1 Miliar melalui Hadi Sutrisno dan dibagi 4 yang jumlahnya
berkisar Rp230 Juta sampai Rp240 Juta untuk masing-masingnya. Untuk

do
gu
Restitusi PT. WAE tahun 2016 secara global uang yang diberikan sebesar
US$57.500 (setara Rp800 juta) yang dibagi 4 namun US$1.800 dipisahkan untuk

In
A
mengganti diskon pembelian mobil Mazda CX5 milik Terdakwa Yuldirga. Adapun
masing-masing menerima US$14.375 dan khusus untuk pemeriksa dipotong
ah

lik
sebesar US$375 sehingga menjadi US$13.700 dan khusus untuk Yuldirga
menjadi US$14.400;
- Bahwa menurut keterangan Saksi Hadi Sutrisno Sutridno, bahwa PT. WAE yang
am

ub
menawarkan uang kepada Tim Pemeriksa Pajak adalah atas restitusi pajak tahun
2015 dan tahun 2016, sedangkan untuk restitusi pajak PT. WAE tahun 2018,
ep
tawarannya dilakukan secara berjenjang yang dimulai dari sejumlah Rp300 Juta
k

menjadi Rp500 Juta dan pada akhirnya disepakati sebesar Rp800.000.000,00


ah

(delapan ratus juta rupiah).


R

si
- Bahwa sebagaimana keterangan Saksi Hadi Sutrisno bahwa Terdakwa yang

ne
meminta agar dilakukan kenaikan dari penawaran awal PT. WAE sehingga
ng

menjadi Rp800 juta;


- Bahwa Saksi Hadi Sutrisno selalu menyampaikan kepada Terdakwa Yul Dirga

do
gu

terkait dengan pemberian uang dari PT. WAE;


- Bahwa yang berwenang menentukan restitusi pajak adalah Kepala Kantor
In
A

Pelayanan Pajak;
- Bahwa secara umum yang melakukan pemeriksaan pajak adalah pemeriksa pajak
ah

lik

dan hasilnya disetujui oleh Kepala Kantor;


- Bahwa atas pertanyaan Penasihat Hukum Terdakwa, Saksi menerangkan bahwa
penyerahan uang kepada Terdakwa dari PT. WAE memang berdasarkan
m

ub

keterangan dari Hadi Sutrisno Sutrisno. Pernah dilakukan gelar perkara internal
ka

oleh IBI terkait perkara ini. Yang menerangkan pemberian diskon sebesar Rp50
ep

Juta untuk pembelian mobil Mazda CX5 untuk Terdakwa adalah Hadi Sutrisno
Sutrisno;
ah

-
R

Bahwa sesuai keterangan Hadi Sutrisno bahwa uang diterima di Mal Kalibata City
es

dan di Mal Taman Anggrek dan selanjutnya Hadi Sutrisno di jemput oleh
M

ng

Muhammad Naim Fahmi;


on

Halaman 73 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pengakuan Saksi Muhammad Naim Fahmi mengenai stempel Kantor dan

si
stempel Kepala KPP PMA Tiga yang ada di meja kerjanya yaitu untuk
mempermudah pemeriksaan pajak;

ne
ng
- Bahwa Saksi tidak ingat, apakah CCTV di ruang pemeriksaan dikantor KPP PMA
Tiga di matikan;
-

do
gu
Bahwa PT. WAE dan PT. PAC merupakan 1 grup perusahaan dan yang
mengajukan restitusi adalah PT. WAE, yang mengantarkan Saksi Darwin
Maspolin adalah Saksi Lilis dan Saksi Amelia untuk bertemu dengan Terdakwa

In
A
YUL DIRGA adalah Saksi Hadi Sutrisno Sutrisno. Tim tidak pernah
memerintahkan untuk mematikan CCTV pada saat dilakukan pemeriksaan
ah

lik
kepada terperiksa.
- Bahwa Saksi tidak pernah melakukan penyitaan stempel Kepala Kantor KPP PMA
am

ub
Tiga Jakarta.
- Bahwa setelah diperlihatkan barang-barang bukti kepada Saksi bahwa
menyatakan mengetahui barang bukti-barang bukti tersebut, yaitu barang-barang
ep
k

bukti: Nomor 353, Nomor 354, Nomor 355, Nomor 356, Nomor 357, Nomor 358,
ah

Nomor 359, Nomor 360, Nomor 361, Nomor 362, Nomor 363, Nomor 364, Nomor
R

si
365, Nomor 366, Nomor 367, Nomor 368, Nomor 369, Nomor 370, Nomor 371,
Nomor 377, Nomor 378, Nomor 379, Nomor 380, Nmor 381, Nomor 382, Nomor

ne
ng

383, Nomor 391, Nomor 423, Nomor 424, Nomor 425, Nomor 426, Nomor 778,
Nomor 779, Nomor 780, Nomor 781, Nomor 782, Nomor 783, Nomor 784, Nomor
785, Nomor 786, Nomor 787, Nomor 788, Nomor 789, Nomor 896, Nomor 898,

do
gu

Nomor 899, Nomor 900, Nomor 901, Nomor 902, dan Nomor 903.
- Bahwa atas keterangan Saksi Valentus Rudy Hartono tersebut, Terdakwa
In
A

memberikan tanggapan yaitu: bahwa sebagian keterangan Saksi tidak benar;


Terdakwa pernah di ancam saat dilakukan pemeriksaan oleh Tim IBI; Terdakwa
ah

lik

tidak pernah menerima uang dari Hadi Sutrisno Sutrisno.


- Bahwa terhadap tanggapan tersebut, Saksi menyatakan tetap pada
m

keterangannya.
ub

4. LILIS TJINDERAWATI.
ka

-
ep

Bahwa Saksi mengetahui adanya informasi ―kurang bayar‖ dari Saksi Hadi
Sutrisno secara verbal lisan saat Saksi dipanggil ke KPP PMA Tiga, disampaikan
ah

banyak koreksi dari lebih bayar menjadi kurang bayar, Saksi meminta surat dan
R

perhitungan resminya namun tidak diberikan;


es
M

- Bahwa Saksi tidak mengupayakan jalan lain selain memberi karena disampaikan
ng

Saksi Hadi Sutrisno waktunya sudah deadline. Awalnya manajemen tidak


on

Halaman 74 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyetujui karena tidak ada pemberitahuan tertulis, ancamannya kearah tidak

si
akan disetujui restitusi apabila tidak membayar
- Bahwa Saksi harus membayar agar proses restitusi dikabulkan.

ne
ng
- Bahwa munculnya angka Rp1,3 Miliar dari Hadi Sutrisno, tidak ada alasan untuk
angka tersebut
-

do
gu
Bahwa Saksi saat bolak balik bertemu orang pajak tidak mengetahui Terdakwa
YUL DIRGA.
- Bahwa pada beberapa kali pertemuan dengan Hadi Sutrisno tidak ada YUL, tidak

In
A
ada penyampaian dari Hadi Sutrisno, hanya satu kali saat Hadi Sutrisno
menurunkan harga menjadi Rp. 800.000.000,00-, (Delapan ratus juta rupiah)Hadi
ah

lik
Sutrisno menyebutkan dengan ―atasan‖
- Bahwa dasar perhitungan permintaan restitusi sebesar Rp. 5 M dari PT. WAE
am

ub
yaitu prepaid tax senilai Rp. 5 M, permintaan Hadi Sutrisno Rp. 1,3 diturunkan
menjadi Rp1Miliar.
- Bahwa sebelum tahun 2015 PT. WAE statusnya kurang bayar, ada
ep
k

pemberitahuan dan dari SPT sudah kurang bayar. Untuk kurang bayar tidak ada
ah

pertemuan dengan tim pajak.


R

si
- Bahwa sebelum tahun 2015 PT. WAE selalu kurang bayar.
- Untuk tahun 2015 Saksi pernah liat perhitungan kurang bayar, namun Saksi tidak

ne
ng

diberikan, Saksi sudah meminta untuk tahun 2016 tidak melihat.


- Bahwa selain 2015 dan 2016 Saksi juga dipanggil terkait pemeriksaan restitusi,

do
gu

restitusi disetujui sebagian.


- Bahwa saat diruangan terdakwa YUL, dibahas terkait MAZDA, terkait penurunan
angka Rp.1 Miliar menjadi Rp. 800 juta tidak dibahas, Saksi sampaikan Terdakwa
In
A

YUL berminat dengan MAZDA dan Darwin menyampaikan untuk test drive.
- Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan di depan penyidik KPK, keterangan
ah

lik

tersebut benar bahwa Saksi sebagai finance PT. Performance Auto Centre (PT.
PAC) sejak tahun 2017 dan sebelumnya Saksi pernah bekerja di PT. WAE sejak
m

ub

tahun 2002 s.d Januari 2017 sebagai Accounting Staff, jabatan terakhir di PT.
WAE sebagai Finance Manager.
ka

- Bahwa Saksi mengenal Saksi Darwin sebagai Direktur PT. WAE, PT. WAE
ep

bergerak di bidang automotif, sales, service and sparepart. Merk yang dijual
ah

adalah Jaguar, Landrover, Bentley dan Mazda. Setelah pindah ke PT. PAC yang
R

dijual hanya Mazda


es

-
M

Bahwa tugas dan tanggung jawab Saksi mengurus payroll, menyetujui


ng

pengeluaran petycash, semua tentang keuangan juga terkait pajak, bukan Saksi
on

Halaman 75 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang membuat SPT, yang membuat adalah NICOLA alias NIKI, ditandatangani

si
oleh Darwin
- Bahwa untuk pengajuan SPT tahun 2015 dan 2016 diajukan restitusi kemudian

ne
ng
diadakan pemeriksaan, untuk pengajuan tahun 2015 ditahun 2017, untuk tahun
2016 dilaksanakan di tahun 2018.
-

do
Bahwa restitusi yang diajukan untuk tahun 2016 sebesar Rp. 2,8 Miliar, untuk
gu
tahun 2015 sekitar Rp .5 Miliar.
- Bahwa alasan PT. WAE mengajukan restitusi karena laporan laba rugi

In
A
menunjukkan adanya kerugian dan PT. WAE memiliki prepaid tax
- Bahwa Saksi beberapa kali datang ke Kantor pajak sebelum closing namun Saksi
ah

lik
tidak terlibat dalam penyampaian SPT, yang terlibat langsung adalah Saski
NICOLA;
am

ub
- Bahwa pengajuan restitusi sudah atas persetujuan pemilik PT. WAE. Pengajuan
proses restitusi pada akhir tahun 2016 dan tahun 2017, ada surat dari Kantor
Pajak KPP PMA Tiga meminta sejumlah data, beberapa hari kemudan permintaan
ep
k

tersebut Saksi submit dalam beberapa kali pemberian data, ada pemeriksaan
ah

internal dan terakhir ada panggilan dari KPP PMA.


R
-

si
Bahwa di tahun 2015 diperiksa ditahun 2017 oleh tim pajak, sdr Hadi Sutrisno,
Jumari dan FAHMI, Saksi bertemu 3 orang tersebut,saat itu hasil klarifikasi dari

ne
ng

restitusi tidak disampaikan, baru disampaikan sekitar Mei 2018 untuk restitusi
tahun 2016 dan sekitar bulan April 2017 untuk restitusi tahun 2015, penyampaian

do
dari tim setelah dilakukan pemeriksaan bukan leih bayar namun kurang bayar,
gu

Saksi tanyakan apa dasar kurang bayar, disampaikan bahwa ada beberapa
koreksi yang harus dilakukan. Saksi sudah menyampaikan data yang diminta.
In
A

Selanjutnya Saksi sampaikan akan diinfokan kepada Manajemen, sdr Darwin .


Darwin kaget lebih bayar menjadi kurang bayar. Tidak lama kemudian Hadi
ah

lik

Sutrisno meminta bertemu Saksi diluar kantor, Hadi Sutrisno menyampaikan


dapat membantu proses restitusi dengan meminta sejumlah imbalan, Hadi
Sutrisno meminta Rp.1 Miliar, tidak disampaikan untuk siapa, Saksi menolak dan
m

ub

menyampaikan besar, untuk tahun 2015 Saksi diminta RP. 2,3 Miliar, reaksi Saksi
ka

sama menolak, Saksi juga melapor kepada Darwin .


ep

- Bahwa pembukuan PT. WAHANA Saksi dibawah Saksi Darwin langsung. Saat
pertemuan di Kalibata City Saksi bersama AMEL dan HADI. Beberapa hari
ah

kemudian Hadi Sutrisno menanyakan kepada Saksi dan Saksi sampaikan tidak
es

setuju karena jumlahnya terlalu besar, selanjutnya Hadi Sutrisno menghubungi


M

ng

Saksi kembali meminta bertemu di Kalibata City masih pada bulan yang sama,
on

Halaman 76 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang hadir Saksi, AMEL dan Hadi Sutrisno, pada pertemuan tersebut Hadi

si
Sutrisno menurunkan nilai menjadi Rp. 800 juta, setelah diputuskan maka
terpaksa menyetujui nilai tersebut, Saksi terpaksa karena restitusi adalah hak

ne
ng
saksi.
- Bahwa Saksi menyampaikan informasi Rp. 800 juta kepada Darwin, kemudian

do
Darwin menyampaikan apakah tidak ada jalan lain untuk mendapat resititusi.
-
gu
Bahwa yang menjadi pemutus di PT. WAE adalah manajemen Wearness
Singapore yaitu Saksi Katherine Tan Fong Cing dan Saksi Lim Lili. Saksi

In
A
mengetahui Darwin melapor kepada pihak Wearness
- Bahwa Saksi diminta menyiapkan dana dan Saksi anggap sudah disetujui.
ah

lik
- Bahwa email-email dari Darwin kepada pihak Singapura, ada yang di cc kepada
saksi. Pihak Wearness menyetujui pemberian Rp.800 juta. Saksi tidak ingat kata-
am

ub
perkata email.
- Bahwa Saksi tidak berada dibawah Saksi Deng, Saksi Amelia berada dibawah
Saksi Deng, untuk MAZDA Saksi berada dibawah Saksi Darwin langsung;
ep
k

- Bahwa realisasi permintaan restitusi untuk tahun 2015 sebesar Rp. 900 juta lebih,
ah

Saksi diminta Saksi Amelia untuk menyiapkan uangnya dan Saksi yang
R

si
menyerahkan kepada Saksi Hadi Sutrisno di Mall Taman Anggrek, uang
diserahkan dalam mata uang asing, untuk tahun 2015 sebesar US $ 73.700,-;

ne
ng

- Bahwa uang tersebut tidak disampaikan Hadi Sutrisno untuk siapa saja. Pernah
disinggung untuk atasan Hadi Sutrisno, saat menurunkan permintaan menjadi Rp,

do
800 juta, disampaikan oleh Hadi Sutrisno akan diinfokan kepada atasannya.
gu

- Bahwa untuk restitusi tahun 2016 kronologisnya hampir sama dengan tahun 2015,
saat Saksi kembali diperiksa ditahun 2018 Saksi sudah mengetahui akan ada
In
A

permintaan uang kembali. Saksi tidak ada usaha menolak permintaan untuk tahun
pajak 2016 karena proses restitusi tidak pernah disetujui jika tidak memberikan,
ah

lik

dari manajemen sepakat dan mengetahui bahwa proses restitusi tidak akan
disetujui apabila tidak memberikan.
-
m

ub

Bahwa pemeriksa pajaknya adalah tim yang sama, Saksi Hadi Sutrisno, Saksi
Jumari dan Saksi NAIM. Pertemuan yang Saksi lakukan dengan Saksi Hadi
ka

Sutrisno, Saksi Jumari dan Saksi NAIM bersama dengan Saksi AMEL.
ep

- Bahwa tahun 2015, yang diminta adalah Rp. 1,3 Miliar, untuk tahun 2016 sebesar
ah

Rp.1 Miliar. Saksi menyampaikan kepada Saksi Darwin, dan Darwin yang
R

kemudian meminta persetujuan kepada Singapura dan akhirnya disetujui sebesar


es

Rp. 800 Juta.


M

ng

on

Halaman 77 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa realisasi Rp. 800 Juta, Saksi diberitahu Saksi AMEL, karena Mazda sudah

si
dibawah PT. Performance Auto Center (PT. PAC), rekening dari PT. Wahana
untuk Mazda sudah ditutup, sehingga sumber uang dikeluarkan dari PT. PAC dan

ne
ng
Saksi diminta mentransfer ke rekening Dollarindo, saat itu Saksi sudah di PT.
PAC. Perhitungan pembagian PT. WAE dan PT. PAC Saksi dari PT. PAC diminta

do
menyiapkan Rp. 261.500.000,- (dua ratus enam puluh satu Juta lima ratus ribu
gu
rupiah) selebihnya dari PT. WAE. Uang Saksi transferkan ke valas PT. Dollarindo,
ketika digabungkan bernilai total US$57.000 (lima puluh tujuh ribu dollar).

In
A
- Bahwa penyerahannya Saksi tidak mengetahui karena ibu Saksi sakit, yang
menyerahkan Saksi AMEL dan Saksi MUSA, awal Juni 2018 di Kalibata City.
ah

lik
- Bahwa Hadi Sutrisno yang menyampaikan ―akan disampaikan kepada atasannya‖
penyampaian tersebut karena angka permintaan turun menjadi Rp800juta.
-
am

ub
Bahwa Saksi pernah bertemu Terdakwa di Kantor KPP PMA Tiga, karena Hadi
Sutrisno menyampaikan YUL ingin membeli mobil, sebelumnya belum pernah
bertemu
ep
k

- Bahwa terkait closing Saksi tidak pernah bertemu YUL DIRGA;


ah

- Bahwa dibacakan BAP Saksi Nomor 8 huruf l ― pada tanggal 5 Juni 2018
R

si
dilaksanakan closing pemeriksaan di Kantor KPP PMA Tiga Kantor PT. WAE
diwakili Saksi Darwin Maspolim, Amelia Pranata dan Saksi sendiri, saat itu kami

ne
ng

beretmu sdr Hadi Sutrisno Sutridno, Saksi NAIM FAHMI dan Jumari, kami juga
sempat bertemu sdr YUL DIRGA‖, benar setelah closing selesai baru

do
dipertemukan dengan YUL DIRGA, diperkenalkan sebagai kepala kantor, tidak
gu

ada pembicaraan spesifik. Pada setiap closing baru kali itu dipertemukan dengan
YUL DIRGA.
In
A

- Bahwa pembelian mobil Saksi diinfo oleh Hadi Sutrisno, Terdakwa mencari mobil
second, Saksi sampaikan hanya menjual mobil baru, selain CRV ada mazda CX5,
ah

lik

respon Terdakwa, akan membicarakan dulu dengan keluarga, diskon yang Saksi
berikan sebesar Rp. 25 juta. Terdakwa meminta diskon Rp. 50 juta, tidak semua
m

konsumen mendapat diskon sebesar tersebut. Pada kenyataannya yang diberikan


ub

hanya sebesar Rp. 25 juta. Hadi Sutrisno menanyakan apakah urusan pembelian
ka

YUL sudah selesai, Saksi sampaikan belum karena harganya, YUL masih
ep

meminta diskon, dari Saksi mendapat diskon sebesar Rp. 25 Juta dan Hadi
Sutrisno menyampaikan ―nanti diambil dari uang ini ajah‖, yang dimaksud uang ini
ah

adalah bagian dari uang Rp. 800 juta yang diminta oleh Hadi Sutrisno, pada saat
es

itu belum ada penyerahan uang,


M

ng

on

Halaman 78 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah uang diserahkan oleh MUSA, Saksi baru ingat Hadi Sutrisno harus

si
mengembalikan Rp. 25 juta, kemudian Saksi hubungi Hadi Sutrisno dan meminta
kembali uang Rp. 25 juta. Selanjutnya Hadi Sutrisno menyerahkan uang kepada

ne
ng
Saksi sebesar ISD 1800 yang senilai/equivalen dengan Rp. 25.000.000,-
- Bahwa Terdakwa membayar seharga 200.201.000,- harga total mobil Mazda CX5

do
sekitar Rp. 500 juta.
-
gu
Bahwa untuk uang 1800 US $ Saksi meminta massanger mengambil ke Kantor
KPP PMA Tiga.

In
A
- Bahwa uang yang Saksi keluarkan tahun 2016 dari perusahaan Saksi catat
sebagai biaya pameran, showroom event. Sudah Saksi sampaikan kepada
ah

lik
Darwin dan disetujui. Untuk tahun 2015 tidak ada pencatatan karena di kalkulasi
dengan lebih bayar yang Saksi terima.
am

ub
- Bahwa restitusi yang akhirnya disetujui untuk PT. WAE tahun 2015 Rp. 4,9 Miliar
dan untuk tahun 2016 sebesar Rp. 2,5 Miliar, semua sudah diterima oleh PT.
WAE dan restitusi yang masuk ke PT. WAE pembagian kepada PT. PAC dihitung
ep
k

oleh AMELIA.
ah

- Bahwa saat closing sudah deal nilai yang akan diserahkan kepada pemeriksa
R

si
pajak, pada pertemuan Hadi Sutrisno tidak menyampaikan apa yang
menyebabkan dari lebih bayar menjadi kurang bayar, banyak koreksi, inti

ne
ng

permintaan proses restitusi Saksi akan disetujui. Hadi Sutrisno tidak


menyampaikan point-point tertentu yang akan dirubah.
-

do
Bahwa yang diterima dengan yang diminta, untuk tahun 2016 lebih kecil Rp100
gu

Juta, tahun 2015 lebih kecil Rp400 Juta dan untuk angka restitusi yang diberikan
sudah deal di awal.
In
A

- Bahwa untuk permintaan kedua, polanya sama, dikatakan kurang bayar, diminta
kemudian Saksi menyiapkan. Hasil pemeriksaan diterima oleh saksi NICOLA.
ah

lik

- Bahwa pada saat awal Hadi Sutrisno meminta Saksi bertemu di tempat lain, Saksi
memperkirakan membicarakan proses restitusi, kemudian Hadi Sutrisno
m

ub

menghubungi terkait uang, saat ada permintaan uang, Saksi tidak menyampaikan
kepada aparat penegak hukum.
ka

- Bahwa pengeluaran uang dari PT. PAC dilaporan keuangan dicatat sebagai biaya
ep

marketing ekspense, pengeluaran pameran, tidak Saksi catat sebagai pajak


ah

karena tidak resmi.


R

- Bahwa diskon yang dibayarkan oleh Hadi Sutrisno besarannya dalam


es

US$sebesar 1800 US$, setelah diberikan kemudian ditukarkan oleh Saksi dan
M

ng

dimasukkan ke rekening PT.


on

Halaman 79 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa untuk pengeluaran di PT. PAC sampai dengan jumlah Rp200juta adalah

si
tandatangan dari Saksi dan Darwin, diatas Rp200juta otorisasi dari Darwin dan
JACQUELIN, untuk DENG bersama AMEL.

ne
ng
- Bahwa saat bertemu Hadi Sutrisno di Mall Taman Anggrek, Saksi tidak bertemu
Jumari dan M. NAIM. Permintaan pemeriksa pajak dalam jumlah uang, bukan

do
persentase.
-
gu
Bahwa saat bernegosiasi yang meminta datang dari pemeriksa bukan dari PT.
WAE. Tidak ada penawaran dari PT. WAE agar restitusi disetujui.

In
A
- Bahwa untuk restitusi tahun 2015 dan tahun 2016 PT. WAE dinyatakan lebih
bayar, untuk tahun sebelumnya dinyatakan kurang bayar,
ah

lik
- Bahwa sejak 2002 Saksi di Accounting, memahami keuangan termasuk pajak,
restitusi 2015 dan 2016 ketua tim nya Saksi Hadi Sutrisno, Saksi mengenal sejak
am

ub
tahun 2016 sejak pemeriksaan;
- Bahwa di tahun 17 Juli 2013 Saksi lupa apakah ada pemeriksaan pajak yang juga
dilakukan oleh Tim Hadi Sutrisno, Saksi hanya ingat yang terakhir.
ep
k

- Bahwa setelah SPT diajukan ada surat pemberitahuan hasil pemeriksaan kepada
ah

PT. WAE, sudah menyebut detail angka, Saksi lupa angkanya, SPHP tidak
R

si
dikirim.
- Bahwa di tahun 2018 untuk restitusi pajak tahun 2016, terkait keterangan Darwin

ne
ng

SPHP dikirim Saksi tidak mengetahui. Seingat Saksi sebelum closing semua baru
ditandatangani

do
-
gu

Bahwa undangan 18 Mei dihadiri Saksi, AMEL dan Darwin, seingat Saksi SPHP
tidak dikirim, sekaligus disodorkan untuk ditandatangani
- Bahwa benar closing tanggal 5 Juli 2018
In
A

- Bahwa saat akan test drive Saksi meminta sales Saksi bernama SRI datang
kerumah Terdakwa, PT. PAC wajib pajak terdaftar di Grogol. Badan hukum yang
ah

lik

terpisah dengan PT. WAE.


- Bahwa benar Nomor HP Saksi 08174805577, Saksi bertemu Terdakwa YUL
m

ub

DIRGA sekitar bulan Mei, Terdakwa menyampaikan akan membeli second,


awalnya akan membeli CRV. Awalnya tidak menanyakan diskon, Saksi hanya
ka

menyampaikan harga mobil Mazda Rp. 500 Juta, Nomor HP Terdakwa Saksi
ep

peroleh dari Saksi Hadi.


ah

- Saksi tidak mengetahui pada undangan Kantor pajak apakah ada stempelnya.
R

- Bahwa saat pembelian mobil maksimal diskon yang diberikan adalah Rp25juta,
es
M

ada diskon lebih dari nilai tersebut tergantung model dan warna serta tahun.
ng

- Atas pertanyaan Terdakwa, Saksi menerangkan:


on

Halaman 80 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi bertemu dengan Terdakwa saat pemeriksaan dua kali, awalnya

si
berdua dengan Hadi Sutrisno ke ruangan Terdakwa dan kedua Saksi bersama
dengan Darwin dan AMEL ke ruangan Terdakwa. Pertama kali waktu pastinya

ne
ng
tidak ingat membicarakan pembelian mobil.
- Bahwa Saksi tidak pernah menggunakan hak quality insurance
-

do
gu
Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa yang bertemu dengan Terdakwa di awal
pemeriksaan. Saksi membenarkan percakapan antara Saksi dengan Terdakwa
terkait dengan pengiriman brosur kepada Terdakwa. Saksi bertemu dengan

In
A
Terdakwa bersama dengan Darwin dan Amelia dalam rangka closing,
tandatangan, datang keruangan Terdakwa membicarakan masalah mobil. Saksi
ah

lik
tidak ingat perkataan Terdakwa yang menyampaikan prihatin dengan omset PT.
WAE yang menurun.
-
am

ub
Bahwa Saksi mengetahui dari Hadi Sutrisno jika Terdakwa akan membeli mobil.
Terdakwa menyampaikan ingin membeli CRV. Saksi sudah menyampaikan tidak
menjual second. Terdakwa minta harga terbaik, Saksi menyampaikan diskon
ep
k

Rp25juta, Hadi Sutrisno yang berinisiatif menambahkan diskon Rp. 25 juta.


-
ah

Bahwa SPHP keluar setelah putus jumlah uang, apabila tidak maka angka yang
R

si
keluar tidak akan sekecil demikian. Karena koreksi angkanya sedikit maka tidak
ada tanggapan yang Saksi lakukan

ne
ng

- Bahwa Saksi menyatakan mengetahui barang-barang bukti yang ditunjukkan


kepada Saksi dalam persidangan sebagai berikut, yaitu barang-barang bukti:

do
Nomor 1, Nomor 2, Nomor 3, Nomor 4, Nomor 5, Nomor 6, Nomor 15, Nomor 16,
gu

Nomor 17, Nomor 18, Nomor 19, Nomor 22, Nomor 24, Nomor 25, Nomor 26,
Nomor 27, Nomor 28, Nomor 29, Nomor 30, Nomor 37, Nomor 63, Nomor 65,
In
A

Nomor 66, Nomor 68, Nomor 72, Nomor 110, Nomor 116, Nomor 117, Nomor
118, Nomor 119, Nomor 120, Nomor 121, Nomor 122, Nomor 123, Nomor 181,
ah

lik

Nomor 182, Nomor 183, Nomor 184, Nomor 185, Nomor 186, Nomor 188, Nomor
192, Nomor 193, Nomor 194, Nomor 253, Nomor 275, Nomor 276, Nomor 277,
Nomor 351, Nomor 352, Nomor 644, Nomor 645, Nomor 646, Nomor 647, Nomor
m

ub

696, Nomor 698, Nomor 727, Nomor 728, Nomor 729, Nomor 730, Nomor 731,
ka

Nomor 739, Nomor 796, Nomor 801, Nomor 802, Nomor 813, Nomor 814, Nomor
ep

817, Nomor 821, Nomor 826, Nomor 835, Nomor 836, dan Nomor 839.
- Bahwa atas keterangan Saksi Lilis Tjinderawati tersebut, Terdakwa memberikan
ah

tanggapan yaitu: Terdakwa tidak meminta diskon mobil pada Saksi Lilis. Adanya
es

SPHP dan tanggapan pada hari dan tanggal yang sama Terdakwa tidak
M

ng

mengetahuinya dan pertemuan dengan Saksi Lilis hanya satu kali.


on

Halaman 81 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa atas tanggapan Terdakwa tersebut, Saksi menyatakan tetap pada

si
keterangannya.

5. AMELIA PRANATA.

ne
ng
- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa, namun tidak ada hubungan keluarga dan

do
tidak ada hubungan pekerjaan dengan Terdakwa.
gu
- Bahwa angka Rp5 Miliar berasal dari PPh Pasal 22, setiap kali membeli per unit
dikenakan pajak PPh Pasal 22. Apabila diperoleh laba, maka laba dikurangkan

In
A
dengan prepaid yang telah dibayarkan maka ada kurang bayar, untuk tahun 2015
dan 2016, perusahaan rugi, maka prepaid yang telah dibayarkan Saksi mintakan
ah

lik
sebagai lebih bayar.
- Bahwa Saksi mau membayar karena saat pembahasan dengan pemeriksa
am

ub
diberitahukan kurang bayar, waktunya sudah mepet, Saksi tidak melakukan
keberatan
- Bahwa terakhir bertemu Terdakwa setelah closing bersama Darwin dan LILIS,
ep
k

hanya satu kali. Terkait restitusi tidak dibahas, hanya membahas industri otomotif.
ah

- Saksi sudah pernah memberikan keterangan di depan Penyidik KPK lalu


R

si
dituangkan dalam berita acara pemeriksaan dan keterangan yang Saksi berikan
tersebut sudah benar semua.

ne
ng

- Saksi sebagai financial controller di PT. WAE dari tahun 2013 sampai dengan
sekarang.

do
-
gu

Bahwa yang menjadi tugas Saksi adalah mengurusi keuangan, cashflow termasuk
pajak. Apabila ada panggilan dari Kantor pajak Saksi yang hadir
- Saksi tidak membuat laporan pajak yang membuat adalah NICOLA alias NIKI,
In
A

Saksi hanya mengontrol


- Bahwa posisi Saksi dibawah Head of Finance yang dijabat oleh Saksi DENG
ah

lik

HENG FAT sejak April 2017 sampai dengan Oktober 2018.


- Bahwa yang membuat SPT adalah NICOLA anak buah Saksi berdasarkan hasil
m

ub

audit, kemudian SPT tersebut di Submit, tidak lama apabila lebih bayar maka ada
surat kepada perusahaan untuk pemeriksaan dan permintaan data.
ka

-
ep

Bahwa untuk tahun 2015 PT. WAE melaporkan kelebihan pembayaran pajak
sekitar Rp5 Miliar dan tahun 2016 sekitar Rp2,7 Miliar.
ah

- Bahwa untuk permintaan data tahun 2015 Saksi datang satu kali bertemu Hadi
R

Sutrisno dan LILIS. Untuk verifikasi pertama di Kantor pajak, saat klarifikasi
es
M

sebegaimana keterangan LILIS, disampaikan ada kurang bayar. Saksi hanya


ng

ebrtemu Hadi Sutrisno, Jumari dan NAIM baru ditahun 2018.


on

Halaman 82 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pertemuan di Kalibata membahas angka permintaa Hadi Sutrisno sebesar

si
Rp1,3 Milyar, untuk restitusi yang diajukan tahun 2015 sebesar Rp5 Milyar. Saksi
menyampaikan pertemuan kepada Darwin dan Rolland Stahler.

ne
ng
- Bahwa penyampaian kepada Saksi Katherine Tan Fon Ching dan Saksi Lim Li Li
utuk pengajuan restitusi tahun 2016;
-

do
gu
Bahwa di April 2017 DENG baru masuk bergabung, permintaan awal dari Hadi
Sutrisno Saksi sampaikan kepada Darwin .
- Bahwa setelah Darwin menerima laporan Saksi, Darwin melaporkan kepada

In
A
management Singapura. Untuk tahun 2016 ke 2018 ada email, untuk tahun 2015
pemeriksaan 2017 Saksi tidak mengetahui email, yang pasti uang ada dikeluarkan
ah

lik
sebesar Rp980juta dari permintaan awal sebesar Rp1,3 Miliar menjadi Rp1Miliar.
Diberikan sebesar Rp980juta karena dalam bentuk US$. Uang dikeluarkan dari
am

ub
rekening PT. WAE
- Bahwa restitusi tahun 2015 Saksi nego dan bertemu dengan HADI
- Bahwa negosiasi dari Rp1,3 Miliar menjadi Rp1Miliar Saksi tidak ingat.
ep
k

- Bahwa setiap negosiasi dengan Hadi Sutrisno Saksi ikut, atas perintah
ah

management Singapore, KATHERINE TAN FON CHING. Darwin hanya untuk


R

si
MAZDA
- Bahwa proses penyerahan uang ke pihak Hadi Sutrisno untuk restitusi tahun 2015

ne
ng

diserahkan tahun 2017 , LILIS yang menyerahkan kepada Hadi Sutrisno di


Kalibata, untuk restitusi 2016 diserahkan tahun 2018 Saksi melapor kepada

do
gu

DENG, DENG melapor ke Singapora, setelah disetujui Saksi menyiapkan


uangnya dalam bentuk dollar, LILIS sudah mentransfer ke PT. Dollarindo,
kemudian sore hari uang diantar oleh Dollarindo dan sore harinya Saksi
In
A

menghitung uang bersama DENG diruang meeting. Jumlah uang sebesar


Rp982.373.510,- ditukar ke dollar total 73.700 US$yang berasal dari penukaran
ah

lik

PT. Dollarindo Intravallas sebesar 54.000 US$dan D8 Vallasindo 19.700 US$,


sehingga total yang diserahkan untuk tahun 2017 adalah 73.700 US$. Uang
m

ub

restitusi tahun 2015 diserahkan tahun 2017 Saksi berikan kepada LILIS dan LILIS
yang menyerahkan kepada HADI.
ka

- Bahwa untuk tahun pajak 2016, yang bertemu dan bernegosiasi adalah Saksi dan
ep

LILIS, permintaan Rp1Miliar, disepakati Rp800juta, realisasi perhitungan


ah

berdasarkan prepaid, persentase ditentukan oleh Darwin dan KATHERINE,


R

Saksi melapor dan disampaikan sesuai porsi prepaid masing-masing, pada


es

akhirnya porsiPT WAE sebesar Rp530juta dan PT. PAC sekita Rp261.500.000
M

ng

sehingga total dikurskan sekitar 50.000 US$, penyerahannya siang hari, Saksi
on

Halaman 83 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melapor pada DENG dan DENG menyarankan agar diserahkan di Pom Bensin

si
karena tidak ada CCTV, setelah menghubungi Hadi Sutrisno diputuskan
diserahkan di Kalibata City, Saksi kembali melapor kepada DENG, dan DENG

ne
ng
menyampaikan ―kalau di mall baiknya di toilet pria karena tidak ada CCTV‖
kemudian Saksi sampaikan Saksi tidak bisa, DENG menyampaikan akan
menyuruh MUSA, keesokan harinya DENG memanggil MUSA. Saksi ikut

do
gu
menyerahkan bersama Saksi MUSA di Kalibata City tanggal 8 Juni. Sebelum
menyerahkan uang Saksi tidak ingat apakah uang tersebut di foto dahulu.

In
A
- Bahwa dari permohonan tahun 2016 dan tahun 2017, restitusi yang didapatkan
sebesar Rp4,5 Miliar dan Rp 2,6 Miliar.
ah

lik
Bahwa pembagian restitusi sesuai dengan prepaid, untuk permohonan tahun
2017 masih pada PT. WAE, belum dikirimkan kepada PT. PAC, dari sejumlah
Rp2,6 Miliar bagian PT. PAC dibawah satu milyar;
am

ub
- Bahwa untuk otorisasi pengeluaran pada tahun 2016 ada pada DENG dan Mr
ROLLAND. Tidak ada kewenangan Darwin .
ep
-
k

Bahwa negosiasi dari permintaan Rp1,3Miliar menjadi Rp1Miliar Saksi laporkan


ah

kepada Darwin ,
R
-

si
Bahwa Saksi membenarkan email-email Saksi tanggal 28 Mei 2018 yang
diperlihatkan Penuntut Umum;

ne
ng

- Bahwa saat kembali dari pertemuan, nilai kesepakatan sudah fix Rp800juta,
dalam email tersebut DENG menyampaikan Darwin sudah setuju.
-

do
Bahwa saat menghitung uang di ruangan meeting DENG Saksi lupa apakah
gu

DENG memfoto uang tersebut.


- Saksi membenarkan foto yang ditunjukkan yaitu uang yang diberikan kepada
In
A

pemeriksa pajak;
- Bahwa foto uang tersebut di meja Saksi Deng, uang tersebut kemudian
ah

lik

dimasukkan dalam amplop coklat lalu dimasukkan dalam plastik hitam seperti
dalam foto tersebut yang selanjutnya Saksi berikan kepada Saksi Hadi Sutrisno
m

ub

melalui Saksi MUSA di toilet pria Mall Kalibata City.


- Bahwa untuk pajak tahun 2017, PT. WAE dinyatakan lebih bayar, pernah
ka

dilakukan pemeriksaan dari Tim Auditor Kementerian Keuangan, Saksi pernah


ep

diminta klarifikasi.
ah

- Bahwa Darwin ikut satu kali closing untuk tahun 2015, restitusi tahun 2016 hanya
R

dikirimkan. Selain closing pertama, Darwin tidak pernah datang,


es

- Bahwa Saksi bertemu YUL setelah closing, Saksi lupa YUL ada di lantai berapa,
M

ng

ruang pemeriksaan ruang tersendiri, letak dengan ruang kerja YUL dilantai yang
on

Halaman 84 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sama. Saat memberikan dokumen-dokumen diantar oleh anak buah Saksi.

si
Jangka waktu pemeriksaan sampai dengan keluar hasilnya sekitar bulan Mei.
- Bahwa Saksi lupa apakah ada tanggapan dari PT. WAE atas hasil pemeriksaan.

ne
ng
Kesepakatan terjadi sebelum adanya laporan hasil pemeriksaan.
- Bahwa uang yang dikeluarkan tahun 2015 secara bertahap 2 (dua) kali berasal

do
dari Dollarindo dan PT. D8 Valas, uangnya dari rekening Bank Niaga PT. WAE,
gu
pastinya Saksi lupa.
- Bahwa uang yang dikeluarkan untuk restitusi tahun 2016 adalah Rp200juta dua

In
A
kali dan Rp138juta, ditandatangani oleh DENG dan Mr ROLLAND.
- Bahwa seingat Saksi, SPT tahunan 2016 disampaikan bulan April 2017. Saksi
ah

lik
tidak ingat apakah SPHP dijemput atau dikirim, jika Saksi yang menandatangani
Saksi juga tidak ingat kapan menandatangani tanda terima.
am

ub
- Bahwa pembukuan perusahaan Saksi diaudit.
- Bahwa Saksi tidak ingat apakah diberikan surat pemberitahuan pembahasan
closing dalam satu hari yang sama.
ep
k

- Bahwa Saksi menyatakan mengetahui atas barang-barang bukti yang ditunjukkan


ah

kepada Saksi dalam persidangan sebagai berikut, yaitu barang-barang bukti:


R

si
Nomor 4, Nomor 7, Nomor 8, Nomor 9, Nomor 10, Nomor 11, Nomor 12, Nomor
13, Nomor 15, Nomor 16, Nomor 17, Nomor 18, Nomor 19, Nomor 22, Nomor 24,

ne
ng

Nomor 25, Nomor 26, Nomor 27, Nomor 28, Nomor 29, Nomor 30, Nomor 37,
Nomor 63, Nomor 65, Nomor 66, Nomor 68, Nomor 72, Nomor 110, Nomor 116,

do
Nomor 117, Nomor 118, Nomor 119, Nomor 120, Nomor 121, Nomor 122, Nomor
gu

123, Nomor 181, Nomor 182, Nomor 183, Nomor 184, Nomor 185, Nomor 186,
Nomor 188, Nomor 192, Nomor 193, Nomor 194, Nomor 253, Nomor 275, Nomor
In
A

276, Nomor 277, Nomor 351, Nomor 352, Nomor 696, Nomor 698, Nomor 727,
Nomor 728, Nomor 729, Nomor 730, Nomor 731, Nomor 739, Nomor 796, Nomor
ah

lik

801, Nomor 802, Nomor 821, Nomor 826, Nomor 835, Nomor 836, Nomor 839,
dan Nomor 866.
-
m

ub

Bahwa atas keterangan Saksi Amelia Pranata tersebut, tidak ada tanggapan atau
keberatan dari Terdakwa.
ka

ep

6. BAMBANG WIHANANTO.
- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa namun tidak ada hubungan keluarga
ah

dengan Terdakwa.
R

-
es

Bahwa setiap pemeriksaan selalu didahului dengan Surat Perintah Pemeriksaan


M

(SP2) yang juga disampaikan kepada wajib pajak kemudian dilakukan


ng

pemeriksaan lapangan. Sebelum pemeriksaan lapangan selesai ada Surat


on

Halaman 85 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan (SPHP) kemudian dituangkan dalam risalah

si
pembahasan akhir mengenai setuju atau tidak setuju.
- Bahwa Saksi Waskon tidak bisa melakukan pengawasan atau monitoring hasil

ne
ng
pemeriksaan pajak, Seksi Waskon hanya berfungsi sebagai waskon pelayanan
kepada wajib pajak, sedangkan mengenai pengawasan kepada wajib pajak dan

do
penggalian potensi pajak dilakukan oleh Seksi Waskon II, III atau IV.
-
gu
Bahwa Saksi sudah pernah diperiksa oleh Penyidik KPK dan keterangan yang
Saksi sampaikan sudah benar semua.

In
A
- Bahwa Saksi sebagai Kasi Waskon I sejak bulan Maret 2015 sampai dengan
September 2019. Saat itu jabatan Terdakwa adalah selaku Kepala KPP PMA Tiga
ah

lik
Jakarta.
- Bahwa tugas dan tanggung jawab Saksi selaku Kasi Waskon I secara umum
am

ub
adalah memberikan pelayanan kepada wajib pajak atas semua permohonan yang
diajukan kemudian memberikan konsultasi teknis perpajakan kepada seluruh
wajib pajak.
ep
k

- Bahwa setiap ada permohonan dari wajib pajak misal pemindah bukuan, surat
ah

keterangan fiskal, permohonan atas pengembalian kelebihan pembayaran pajak


R

si
yang disampaikan lewat SPT maka diproses oleh Waskon I
- Bahwa pengecekan terkait dengan pengembalian kelebihan pembayaran pajak

ne
ng

hanya sebatas mengkompensasikan dengan hutang pajaknya kalau ada. Setelah


menerima SKP LB dari seksi pelayanan maka Saksi akan membuat nota

do
perhitungan dengan mengkonfirmasi ke Seksi Penagihan dan sisanya akan
gu

dikeluarkan melalui SPMKP setelah diterbitkan Surat Keputusan Pengembalian


Kelebihan Pembayaran Pajak (SKPKPP).
In
A

- Bahwa Saksi tidak melakukan koreksi terhadap hasil perhitungan pemeriksaan


pajak, kecuali ada permohonan wajib pajak atau surat pembetulan yang sifatnya
ah

lik

manusiawi seperti salah hitung, salah tarif, salah ketentuan penerapan yang
sifatnya manusiawi dan tidak ada persengketaan antara wajib pajak dengan
m

pemeriksa pajak. Kalau ada keberatan dari wajib pajak itu waktunya 3 bulan
ub

setelah SKP LB diterbitkan dan wewenang penyelesaiannya bukan di KPP tetapi


ka

di Kanwil.
ep

- Bahwa SPM KP yang diterbitkan di Waskon I diteliti oleh account representative


ah

lalu ditandatangani oleh Terdakwa selaku kepala kantor.


R

- Bahwa untuk tahun 2015 jumlah SKP LB untuk PT. WAE adalah sejumlah
es

Rp4.592.331.230,- dan ada kompensasi hutang pajak sejumlah Rp1.000.000,-


M

ng

on

Halaman 86 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga jumlah SPMKP yang dibayarkan kepada wajib pajak sebesar

si
Rp4.591.331.230,-
- Saksi tidak mengetahui mengenai koreksinya dari restitusi yang diminta. Untuk

ne
ng
tahun 2015 jumlah SKP LB (lebih bayar) untuk PT. WAE adalah sejumlah
Rp2.777.780.860,- dan ada kompensasi hutang pajak sejumlah Rp99.662.799,-

do
sehingga jumlah SPMKP yang dibayarkan kepada wajib pajak adalah sebesar
gu
Rp2.678.118.061,00.
- Bahwa Saksi kenal dengan Hadi Sutrisno Sutridno, Jumari maupun Saksi

In
A
Muhammad Naim Fahmi selaku Tim Pemeriksa pajak PT. WAE.
- Bahwa jabatan Saksi Hadi Sutrisno adalah selaku supervisor.
ah

lik
- Bahwa SPMKP diterbitkan jika sudah ada Nomor rekening dari wajib pajak
- Bahwa pengurangan atas nilai SKP LB dalam SPMLB adalah adanya ketetapan
am

ub
pajak yang belum dibayar oleh wajib pajak sehingga harus dikompensasikan dari
kelebihan pembayaran pajak tersebut.
- Bahwa SKPKPP ditandatangani oleh Terdakwa, sumber pembuatan SKPKPP
ep
k

adalah SKPLB yang dicetak dari Seksi Pelayanan.


ah

- Jika Saksi akan keluar Kantor maka Saksi akan pamit kepada Terdakwa dan jika
R

si
Terdakwa tidak ada maka Saksi akan ijin melalui WhatsApp.
- Bahwa Saksi menyatakan mengetahui atas barang-barang bukti yang

ne
ng

diperlihatkan dalam persidangan sebagai berikut, yaitu barang-barang bukti:


Nomor 24, Nomor 25, Nomor 26, Nomor 27, Nomor 37, Nomor 116, Nomor 117,

do
gu

dan Nomor 119.


- Bahwa atas keterangan Saksi Bambang Wihananto tersebut, tidak ada keberatan
atau tanggapan dari Terdakwa.
In
A

7. EDWIN JULIANTO.
ah

-
lik

Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa namun tidak ada hubungan keluarga
dengan Terdakwa.
- Bahwa sebelum SP2 terbit maka supervisor harus membuat audit plan (rencana
m

ub

pemeriksaan) untuk menganalisa wajib pajak mengenai pos-pos laporan


ka

keuangan yang akan diperiksa.


ep

- Bahwa dalam audit plan tersebut belum ada kesimpulan awal mengenai status
laporan pajaknya. Tidak ada kewajiban wajib pajak untuk membayar sejumlah
ah

uang kepada pemeriksa pajak dan dalam aturan tidak boleh menerima sesuatu
es

dari wajib pajak.


M

ng

on

Halaman 87 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi belum pernah menjadi ketua Tim Pemeriksa pada saat awal masuk

si
sebagai pegawai negeri, yang saat itu tugasnya hanya merekap laporan
selebihnya menjadi tugas ketua tim dan supervisor.

ne
ng
- Bahwa Saksi tidak pernah meminta keterangan dari pemeriksa dalam penunjukan
tim untuk memeriksa PT. WAE tahun 2016 dan Saksi tidak melihat mengenai

do
historikal pemeriksaan sehingga Saksi hanya membagi rata saja sesuai dengan
gu
beban masing-masing.
- Bahwa sepengetahuan Saksi, Tim Pemeriksa mempunyai independensi untuk

In
A
menetapkan hasil pemeriksaan karena yang bertanggung jawab atas hasil
pemeriksaan adalah tim itu sendiri. Tidak ada pengawasan internal menyangkut
ah

lik
materi pemeriksaan namun terkait dengan kelengkapan ada pengawasan yang
dilakukan oleh Seksi Kepatuhan Internal.
-
am

ub
Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah pemeriksa pajak bisa membuat laporan
yang harusnya kurang bayar menjadi lebih bayar.
- Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik KPK dan keterangan yang Saksi
ep
k

berikan sudah benar semua


ah

- Bahwa Saksi sebagai Kasi Pemeriksaan sejak Februari 2017 sampai dengan
R

si
sekarang. Saat itu Terdakwa sebagai Kepala Kantor KPP PMA Tiga Jakarta.
Sebagai Kasi Pemeriksaan yang menjadi tugas Saksi diantaranya adalah

ne
ng

menyusun rencana kegiatan pemeriksaan, menyusun usulan SP2, mengadminis-


trasikan pemeriksaan.
-

do
Bahwa setelah pengajuan SPT dinyatakan lengkap oleh Seksi Pelayanan maka
gu

dibidang Saksi akan dibuat daftar nominatif pemeriksaan secara berkala


kemudian dikirim ke Kanwil untuk dimintakan persetujuan lalu dalam waktu
In
A

maksimal 1 bulan akan dikembalikan ke Saksi lalu dibuat alokasi pemeriksaan


dan membuat usulan pemeriksaan kepada kepala kantor. Setelah usulan tersebut
ah

lik

disetujui kemudian diserahkan kepada Ketua Kelompok untuk disusun timnya.


Setelah ketua kelompok menyusun timnya kemudian diterbitkan Surat Perintah
m

Pemeriksaan (SP2) kepada tim yang bersangkutan.


ub

- Bahwa setiap pemeriksaan harus dengan persetujuan Kanwil, dan Kanwil memiliki
ka

wewenang untuk tidak menyetujui pemeriksaan.


ep

- Bahwa pembentukan kelompok ditetapkan dengan SK Kepala Kantor pada setiap


ah

awal tahun atau jika ada mutasi fungsional.


R

- Bahwa Saksi yang mengusulkan ketua kelompok tertentu untuk penugasan


es

pemeriksaan yang diajukan kepada Kepala Kantor, setelah disetujui kemudian


M

ng

meminta ketua kelompok untuk menentukan tim yang akan memeriksa.


on

Halaman 88 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kelompok tersebut diketuai oleh supervisor. Pada saat itu, Saksi Hadi

si
Sutrisno membawahi 3 tim. Yang menunjuk tim adalah supervisor, sedangkan
penunjukan kelompok dilakukan oleh Saksi berdasarkan beban kerja di setiap

ne
ng
kelompok dan atas persetujuan Kepala Kantor.
- Bahwa Kepala Kantor memiliki kewenangan untuk menolak usulan kelompok.
-

do
gu
Bahwa kelompok yang sama dimungkinkan melakukan pemeriksaan wajib pajak
yang sama pada tahun berikutnya karena sepengetahuan Saksi tidak ada standar
untuk mengalokasikan penugasan.

In
A
- Bahwa Terkait dengan SPT tahun 2016 yang diajukan oleh PT. WAE, Saksi
mengusulkan kelompok II yang diketuai Hadi Sutrisno untuk melakukan
ah

lik
pemeriksaan, sedangkan untuk pengajuan tahun 2015 Saksi belum menjabat
sebagai Kasi Pemeriksaan.
am

ub
- Bahwa pada saat itu Saksi tidak mengetahui jika pada tahun sebelumnya Hadi
Sutrisno juga melakukan pemeriksaan kepada PT. WAE. Setelah Saksi
mengusul-kan Saksi Hadi Sutrisno untuk pemeriksaan PT. WAE, kemudian
ep
k

disetujui oleh Terdakwa Yul Dirga.


ah

- Bahwa dalam SP2 sudah mencantumkan seluruh tim yang di tandatangani kepala
R

si
kantor. Dalam pemeriksaan pajak ada standar waktu yaitu 6+2+2 maksudnya 6
bulan pemeriksaan lapangan dan dimungkinkan ada perpanjangan waktu 2 bulan

ne
ng

setelah itu 2 bulan pembahasan.


- Bahwa Saksi yang mengawasi mengenai batas jatuh temponya dengan

do
mengingatkan fungsional pemeriksa pajak. Saksi tidak terlibat dalam materi
gu

pemeriksaan. Saksi tidak mengetahui mengenai pembagian kerja dalam tim


pemeriksa. Saksi tidak mengetahui siapa yang menetukan hasil akhir
In
A

pemeriksaan.
- Bahwa Setelah laporan hasil pemeriksaan ditandatangani oleh Tim Pemeriksa
ah

lik

dan kepala Kantor selanjutnya laporan tersebut ditangani di Seksi Pemeriksaan


untuk digabung dengan nota penghitungan setelah itu diserahkan ke Seksi
m

ub

Pelayanan untuk dicetak SKP-nya.


- Bahwa tidak ada kewenangan Saksi untuk mengkoreksi hasil pemeriksaan.
ka

Selama pemeriksaan, Tim Pemeriksa bisa berkonsultasi dengan kepala kantor.


ep

Sepengetahuan Saksi, kepala Kantor tidak memasuki materi pemeriksaan, yang


ah

direview adalah kesesuaian dengan rencana pemeriksaan dan kesesuaian


R

dengan peraturan perpajakan.


es

- Bahwa Pemeriksa Pajak bisa langsung konsutasi dengan kepala Kantor tanpa
M

ng

melalui Kasi Pemeriksaan. Sebelum dibuat SPHP kepada wajib pajak maka Tim
on

Halaman 89 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemeriksa meminta review kepada kepala kantor. Saksi tidak mengetahui apa

si
yang direview terhadap pemeriksaan PT. WAE karena Saksi tidak ikut.
- Bahwa hasil pemeriksaan PT. WAE tahun 2015 berupa SKP Lebih Bayar

ne
ng
sejumlah Rp4.592.331.230,00 sedangkan untuk tahun 2016 berupa SKP Lebih
Bayar sejumlah Rp2.777.780.860,00. Jika ada keberatan dari wajib pajak bukan

do
menjadi ruang lingkup pekerjaan saksi.
-
gu
Bahwa hasil LHP yang dikeluarkan oleh tim itu sudah tetap dan pasti menjadi
SKP. Setelah pemeriksaan lapangan, tim membuat laporan pemeriksaan bruto

In
A
kemudian setelah disetujui oleh kepala Kantor dibuat SPHP untuk dikirim ke wajib
pajak untuk dimintai tanggapannya. Saksi tidak mengetahui detil mengenai teknis
ah

lik
penyampaian SPHP kepada wajib pajak.
- Bahwa tujuan diberikannya SPHP yaitu sebagai pemberitahuan kepada wajib
am

ub
pajak mengenai hasil pemeriksaan setelah itu wajib pajak bisa memberikan
tanggapan atas hasil pemeriksaan tersebut dengan mengajukan dokumen untuk
menyanggah. Setelah itu wajib pajak diundang oleh pemeriksa untuk membahas
ep
k

dan dibuat berita acara pembahasannya.


-
ah

Bahwa pembahasan dilakukan maksimal selama 2 bulan setelah pemeriksaan.


R
-

si
Bahwa closing pemeriksaan dilakukan sebelum SPHP net yang dihadiri Tim
Pemeriksa dengan wajib pajak. Saat closing pemeriksaan ada pihak dari wajib

ne
ng

pajak untuk menanggapi hasil pemeriksaan. Saat closing, wajib pajak tidak boleh
melakukan pertemuan dengan kepala Kantor dan memang secara standarnya
tidak perlu untuk ketemu dengan kepala kantor, cukup dengen pemeriksa. Secara

do
gu

struktural, fungsional pemeriksa pajak itu langsung dibawah kepala kantor.


- Bahwa berdasarkan undang-undang, jangka waktu keputusan mengenai lebih
In
A

bayar maksimal 1 tahun harus diterbitkan surat ketetapan pajak, namun diaturan
pemeriksaan diatur standar bahwa jangka waktu pemeriksaan adalah 6 + 2 + 2.
ah

lik

- Bahwa pemeriksaan terhadap PT. WAE selesai sebelum jatuh tempo. Saat Saksi
baru menjabat, Terdakwa pernah menyampaikan lisan kepada Saksi agar
m

pemeriksa tidak boleh melakukan pemeriksaan kepada wajib pajak yang sama
ub

berturut-turut selama 2 tahun.


ka

- Bahwa tidak ada permintaan dari Hadi Sutrisno kepada Saksi untuk melakukan
ep

pemeriksaan PT. WAE tahun 2016, dan tidak ada arahan dari Terdakwa untuk
ah

menunjuk Hadi Sutrisno SUTRISNO. Proses review oleh kepala Kantor dilakukan
R

sebelum penyerahan SPHP.


es

- Bahwa yang direview adalah LHP bruto yang dihadiri oleh tim pemeriksa,
M

ng

supervisor dan Terdakwa.


on

Halaman 90 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa proses review menyangkut 2 hal yaitu pos-pos yang diperiksa sesuai

si
dengan rencana pemeriksaan dan apakah pos-pos koreksi sesuai dengan
peraturan perpajakan yang berlaku. LHP yang sudah direview oleh kepala Kantor

ne
ng
kemudian diberitahukan kepada wajib pajak dalam bentuk SPHP. Setelah review
selesai maka pemeriksa membuat SPHP kemudian dikirim ke wajib pajak. Hasil

do
pemeriksaan adalah berupa kertas kerja pemeriksaan yang bisa sangat tebal
gu
namun kesimpulannya ada dalam bentuk laporan yang tidak terlalu tebal.
- Bahwa dalam laporan hasil pemeriksaan tersebut memuat dasar hukum. Dasar

In
A
hukum itulah yang dicek oleh Terdakwa apakah sesuai dengan peraturan
perpajakan dan apakah pemeriksaan itu sesuai dengan rencana pemeriksaan.
ah

lik
Terkait dengan perbedaan penggunaan aturan dan prosedur maka dimungkinkan
mempengaruhi hasil pemeriksaan.
-
am

ub
Bahwa nomenklatur kepala Kantor dalam LHP adalah mengetahui.
- Saksi tidak mengetahui apakah tahun 2015 untuk pemeriksaan PT. WAE
dilakukan oleh timnya Saksi Hadi Sutrisno Sutrisno. Saksi tidak mengetahui
ep
k

mengenai nota dinas yang tidak membolehkan Tim Pemeriksa yang sama
ah

melakukan pemeriksaan terhadap wajib pajak yang sama selama 2 tahun


R
berturut-turut.

si
- Bahwa Hadi Sutrisno tidak pernah meminta kepada Saksi untuk dapat melakukan

ne
ng

pemeriksaan PT. WAE tahun pajak 2016.


- Bahwa pengawasan pemeriksaan yang Saksi lakukan adalah terkait dengan

do
administrasi pemeriksaan bukan mengenai proses maupun materi pemeriksaan.
gu

Surat Edaran yang mengatur mengenai LHP yang harus dilampiri dengan
executive summary berlaku untuk pemeriksaa tahun 2018. Jumlah wajib pajak
In
A

yang dilakukan pemeriksaan tahun 2018 ada 491 penugasan dalam 1 tahun.
- Bahwa ada 2 jenis pemeriksaan yaitu rutin dan khusus, untuk SPT lebih bayar
ah

lik

masuk dalam kriteria pemeriksaan rutin. Setelah dikeluarkan SKP maka hasil
pemeriksaan tersebut sudah final. Pada saat closing, Terdakwa selaku kepala
m

Kantor tidak perlu hadir karena itu hanya internal Tim Pemeriksa dengan wajip
ub

pajaknya.
ka

- Bahwa dalam satu kelompok diketuai oleh supervisor yang terdiri dari beberapa
ep

tim pemeriksa, dimana dalam 1 tim terdiri dari 1 ketua dan 1 anggota. Untuk lebih
ah

bayar diatas Rp10 miliar maka review dilakukan oleh Kanwil. Tidak ada perintah
R

dari Terdakwa untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan tugas saksi.
es

- Bahwa administrasi pemeriksaan ada di bagian saksi. Batas waktu pembahasan


M

ng

hasil pemeriksaan adalah 2 bulan dan menjadi hak wajib pajak. Ada aturan
on

Halaman 91 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
internal bahwa Tim Pemeriksa harus menyerahkan laporan kepada Terdakwa 2

si
bulan sebelum jatuh tempo.
- Bahwa Saksi masuk di KPP PMA Tiga pada bulan Februari 2017.

ne
ng
- Bahwa Saksi tidak membaca nota dinas dari Terdakwa terkait dengan panduan
pembagian pemeriksaan dan tidak ingat mengenai adanya penyampaian untuk

do
pembagian pemeriksaan.
-
gu
Bahwa Saksi Hadi Sutrisno tidak pernah meminta kepada Saksi untuk diberikan
pemeriksaan atas PT. WAE. Audit Plan penting dalam pemeriksaan sebagai

In
A
syarat untuk penerbitan SP2.
- Bahwa jika Saksi akan keluar Kantor maka Saksi akan pamit kepada Terdakwa
ah

lik
dan jika Terdakwa tidak ada maka Saksi akan ijin melalui WhatsApp.
- Bahwa Saksi menyatakan mengetahui barang-barang bukti yang diperlihatkan
am

ub
dalam persidangan sebagai berikut, yaitu barang-barang bukti: Nomor 24, Nomor
25, Nomor 26, Nomor 27, Nomor 37, Nomor 116, Nomor 117, dan Nomor 119.
- Bahwa atas keterangan Saksi Edwin Julianto, Terdakwa memberikan tanggapan,
ep
k

yaitu: Terdakwa pernah diberitahu oleh Saksi bahwa Hadi Sutrisno meminta
ah

pemeriksaan atas PT. WAE, selain itu Terdakwa pernah memberikan instruksi
R

si
untuk membagi tugas sesuai dengan nota dinas yang pernah Terdakwa buat.
- Bahwa atas tanggapan Terdakwa, Saksi menyatakan tetap pada keterangannya.

ne
ng

8. MIRA ROOSMAYA DEWI.

do
gu

- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa YUL DIRGA namun tidak ada hubungan
keluarga dengan Terdakwa YUL DIRGA.
- Bahwa dalam SPT yang dilaporkan oleh PT. WAE, memuat item-item kelebihan
In
A

bayarnya. Restitusi PT. WAE yang dikabulkan lebih kecil dari yang diminta.
- Bahwa ada perhitungan yang dilakukan oleh pemeriksa pajak, sehingga untuk
ah

lik

tahun 2015 yang dikabulkan sejumlah Rp4.592.331.230,00 (empat milyar lima


ratus sembilan puluh dua juta tiga ratus tiga puluh satu ribu dua ratus tiga puluh
m

ub

rupiah), sedangkan untuk tahun 2016 lebih bayarnya sama dengan yang diajukan
yaitu sebesar Rp2.777.780.860,00 (dua milyar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta
ka

tujuh ratus delapan puluh ribu delapan ratus enam puluh rupiah).
ep

- Bahwa proses pemeriksaan sekitar 1 tahun. Yang menandatangani SKP LB (lebih


ah

bayar) adalah Terdakwa YUL DIRGA selaku Kepala Kantor KPP PMA Tiga
R

Jakarta. Sebelum Kepala Kantor ada dokumen perhitungan yang ditandatangani


es

oleh Pemeriksa Pajak.


M

ng

on

Halaman 92 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dari hasil perhitungan pemeriksa pajak hasilnya adalah lebih bayar bukan

si
kurang bayar.
- Bahwa wajib pajak memasukkan SPT di Tempat Pelayanan Terpadu (TPT). Saksi

ne
ng
sudah pernah diperiksa oleh Penyidik KPK dan keterangan yang Saksi berikan
sudah benar semua. Saksi sebagai Kasi Pelayanan KPP PMA Tiga Jakarta sejak

do
Februari 2017 sampai dengan sekarang.
-
gu
Bahwa jabatan Terdakwa adalah sebagai Kepala Kantor KPP PMA Tiga Jakarta.
- Bahwa yang menjadi tugas dan tanggung jawab Saksi sebagai Kasi Pelayanan

In
A
yaitu diantaranya adalah mengkoordinasikan penerimaan surat dan pelaporan di
pelayanan terpadu, mencetak produk-produk hukum, memberkaskan berkas-
ah

lik
berkas wajib pajak;
- Bahwa Saksi mengetahui bahwa PT. WAE mengajukan SPT lebih bayar. Laporan
am

ub
SPT pajak PT. WAE tahun 2015 dimasukkan tanggal 29 April 2016 dan untuk
tahun pajak 2016 dimasukkan pada tanggal 14 Juni 2017. Untuk tahun pajak
2015, PT. WAE mengajukan restitusi sejumlah Rp5.030.259.480,00 sedangkan
ep
k

tahun pajak tahun 2016 mengajukan restitusi sejumlah Rp2.777.780.860,00.


ah

- Bahwa setelah permohonan restitusi tersebut masuk maka Saksi membuat nota
R

si
dinas ke seksi pemeriksaan. Saksi membenarkan keterangannya dalam BAP
Nomor 5 yaitu ―Melaksanakan pengelolaan penanganan SPT yang menyatakan

ne
ng

lebih bayar‖ kemudian Saksi menerangkan bahwa setelah Saksi menerima


laporan tersebut kemudian Saksi harus menyalurkan kepada seksi terkait yang

do
dalam hal ini adalah seksi pemeriksaan.
gu

- Bahwa sesuai SOP bahwa setelah Saksi menerima laporan SPT maka 1 (satu)
hari kemudian Saksi harus menyalurkan ke seksi terkait tanpa menunggu
In
A

disposisi dari pimpinan setelah itu tugas di bidang Saksi selesai, kemudian tugas
tersebut muncul lagi di bidang Saksi setelah seksi pemeriksaan mengirimkan nota
ah

lik

hitung kepada Saksi untuk mencetak produk hukum berupa SKP LB (setelah
selesai dilakukan pemeriksaan).
-
m

ub

Bahwa Saksi tidak mengetahui bagaimana pemeriksaan dilakukan. Nota dinas


penghitungan tersebut Saksi terima dari pelaksana di seksi pemeriksaan. Setelah
ka

SKP lebih bayar terbit kemudian Saksi kirimkan ke wajib pajak lalu Saksi
ep

membuat nota dinas ke seksi wakson I untuk diproses lebih lanjut mengenai SKP
ah

LB-nya.
R

- Bahwa meskipun SKP LB sudah terbit, wajib pajak masih bisa melakukan upaya
es

jika tidak menyetujui dengan mengajukan keberatan melalui KPP PMA Tiga dan
M

ng

akan dikerjakan oleh Kanwil.


on

Halaman 93 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi kemudian membuat SPM Lebih Bayar (LB) setelah ada nota

si
perhitungan hasil penelitian Kasi Waskon I. Jangka waktu penerbitan SPM LB
adalah 1 bulan setelah keluarnya SKP LB.

ne
ng
- Bahwa yang menandandatangani SKP Lebih Bayar adalah Terdakwa Yul Dirga
selaku Kepala Kantor.
-

do
gu
Bahwa Kasi Waskon I menerbitkan Surat Keputusan Pengembalian Kelebihan
Pembayaran Pajak (SKPKPP) yang ditandatangani Terdakwa.
- Bahwa SPM LB dikirim ke KPPN kemudian akan dibayarkan kepada wajib pajak.

In
A
Bahwa SKP LB PT. WAE untuk tahun 2015 sebesar Rp4.592.331.230,-
sedangkan untuk tahun 2016 SKP LB nya sebesar Rp2.777.780.860,-
ah

lik
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apa yang menjadi pengurang dari SPT yang
diajukan. Saksi kenal dengan Saksi Hadi Sutrisno Sutridno, Saksi Jumari maupun
am

ub
Saksi Muhammad Fahmi yang berdasarkan laporan hasil pemeriksaan, mereka
adalah yang melakukan pemeriksaan terhadap PT. WAE. Saksi tidak pernah
bertemu dengan pihak PT. WAE.
ep
k

- Bahwa setelah SPM KP dikirim ke KPPN kemudian nanti ada SP2D yang
ah

memberitahukan bahwa uang tersebut sudah dibayarkan ke wajib pajak.


R

si
- Bahwa SPHP tidak tercatat di bidang Saksi dan Saksi tidak mengetahui mengenai
mekanisme penyerahannya kepada wajib pajak dan hal itu menjadi

ne
ng

kewenangannya tim pemeriksa.


- Bahwa Terhadap SPT LB harus dilakukan pemeriksaan sesuai dengan undang-

do
gu

undang untuk diuji kebenaran penyampaian SPT oleh wajib pajak. Dalam jangka
waktu 1 tahun, Direktorat Jenderal Pajak harus memberi keputusan, jika tidak
maka SPT LB tersebut otomatis dikabulkan.
In
A

- Bahwa dalam jangka waktu 1 tahun harus sudah ada SKP LB. Jangka waktu dari
SKP LB sampai dengan terbitnya SKPKPP paling lama adalah 1 bulan. Tidak ada
ah

lik

perintah dari Terdakwa untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan


tugas Saksi. Saksi tidak mengetahui berapa total pajak yang telah dibayarkan
m

ub

oleh PT. WAE.


- Bahwa Wajib Pajak menerima uang hasil restitusi dengan SPMKP dan SPMKP
ka

tersebut Saksi yang mencetak lalu disetujui dan ditandatangani Terdakwa.


ep

- Bahwa dasar pencetakan SMPKP adalah SKPKPP yang dibuat oleh Kasi Waskon
ah

I, SKPLB dicetak dibagian Saksi kemudian dikirimkan kepada wajib pajak.


R

- Bahwa dasar pencetakan SKPLB adalah nota hitung yang dibuat oleh pemeriksa
es

pajak dan dasar nota hitung tersebut adalah LHP.


M

ng

on

Halaman 94 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa SPT LB tahun pajak 2016 disampaikan tanggal 14 Juni 2017, sehingga

si
jatuh tempo pemeriksaan adalah 13 Juni 2018 selama 1 tahun.
- Bahwa jika Saksi akan keluar Kantor maka Saksi akan pamit kepada Terdakwa

ne
ng
dan jika Terdakwa tidak ada maka Saksi akan ijin melalui WhatsApp.
- Bahwa Saksi menyatakan mengetahui tentang barang-barang bukti yang

do
gu
diperlihatkan dalam persidangan sebagai berikut, yaitu barang-barang bukti:
Nomor 24, Nomor 25, Nomor 26, Nomor 27, Nomor 37, Nomor 116, Nomor 117,
Nomor 119,

In
A
- Bahwa atas keterangan Saksi Mira Roosmaya Dewi tersebut, tidak ada keberatan
atau tanggapan dari Terdakwa.
ah

lik
9. NICOLA JULINA ANADYA Alias NIKI SARAGIH.
- Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan kepada Penyidik KPK, dan
am

ub
keterangan Saksi sebagaimana dijelaskan dalam Berita Acara Pemeriksaan
(BAP) adalah keterangan Saksi yang sebenarnya tanpa tekanan atau arahan dari
ep
pihak manapun dan keterangan Saksi masih sama dan tidak ada yang akan
k

dicabut;
ah

-
R
Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa, namun tidak ada hubungan keluarga;

si
- Bahwa hasil pemeriksaan pajak tahun 2015 dan 2016 adalah lebih bayar dan

ne
ng

2017 kurang bayar. Tetapi Saksi tidak mengetahui kenapa Darwin Maspolim
mengajukan tanggapan walau tahun 2015-2016 dinyatakan lebih bayar pajak;
- Bahwa Saksi pernah dengan ada permintaan dari orang pajak Rp1 miliar ke PT.

do
gu

WAE terkait pemeriksaan pajak. Yang Saksi ketahui uang itu dipenuhi PT. WAE;
- Bahwa Saksi sebagai Tax Staff di PT. Wahana Auto Ekamarga, sejak September
In
A

2016 sampai sekarang masih bekerja disana;


- Bahwa Pengurus PT. WAE, atasan Saksi langsung adalah Amelia diatas Amelia
ah

lik

adalah Saksi Deng Heng Fat, lalu diatasnya manejemen di Singapura;


- Bahwa Pimpinan PT. WAE di Singapura dan Saksi Darwin Maspolim posisinya
sebagai Komisaris PT. WAE sampai 2017, namun Saksi tidak mengetahui sejak
m

ub

kapannya karena sejak Saksi bergabung, Darwin Maspolim sudah menjadi


ka

Komisaris;
ep

- Bahwa perusahaan yang terafiliasi dengan PT. WAE adalah PT. Prima Auto, PT.
Grand Auto, PT. Primera Auto;
ah

- Bahwa Saksi juga mengenal PT. Performa Auto Performance (PT PAC), dan
es

Darwin juga tergabung di PT. PAC. Saksi tidak ikut membuat laporan pajak SPT
M

ng

PT. WAE tahun 2015. Saat Saksi masuk ke PT. WAE memang sedang ada
on

Halaman 95 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemeriksaan pajak tahun 2015, yang mengurusnya adalah Saksi Lilis, Saksi

si
Amelia saat belum terlalu ikut serta;
- Bahwa laporan pajak tahun 2015 status yang dilaporkan adalah lebih bayar.

ne
ng
Dalam hal ini Saksi membenarkan keterangannya pada BAP Nomor 6 yakni
Pengajuan Restitusi Tahun Pajak 2015;
-

do
Bahwa pada 27 April 2015, PT. WAE mengisi SPT Tahunan Pajak Penghasilan
gu
Wajib Pajak Badan beserta lampirannya dengan rincian sebagai berikut, yaitu:
Nama perusahaan PT. WAE (WAE), NPWP Nomor 02.120.610.7-056.000, PPh

In
A
yang lebih bayar Rp5.030.259.480,00, PPh yang lebih bayar mohon direstitusikan;
- Bahwa nama lengkap Pengurus/Kuasa Darwin Maspolim, NPWP Pengurus/Kuasa
ah

lik
Nomor 02.120.610.7-056.000.
- Bahwa pada 29 April 2016, Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing
am

ub
Tiga menerima SPT dari PT. WAE berdasarkan Bukti Penerimaan Surat Nomor S-
05004073/PPWBIDR/WPJ.07/KP.0403/2016 tanggal 29 April 2016 dengan rincian
sebagai berikut: Nama perusahaan PT. Wahana Auto Ekamarga, NPWP Nomor
ep
k

02.120.610.7-056.000, alamat Jalan Letjen S. Parman Kav-N.I Kemanggisan,


ah

KPP Terdaftar: KPP Penanaman Modal Asing Tiga Jakarta, Jenis Pajak SPT
R
Tahunan PPh 1771 (E-SPT), Tahun Pajak 2015 Status SPT Lebih Bayar

si
Rp5.030.259.480,00 Restitusi;

ne
ng

- Bahwa ada pembetulan ke 0 Tanggal Terima 29 April 2016, diterima melalui


langsung penerima, yaitu Saksi Reza Aprillian Putranto;
-

do
Bahwa pada 26 April 2017, diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak
gu

Penghasilan Nomor 00009/406/15/056/17 Tahun Pajak 2015 beserta lampirannya


dengan rincian sebagai berikut: Telah dilakukan pemeriksaan atas pelaksanaan
In
A

kewajiban Pajak Penghasilan: Nama Wajib Pajak PT. WAE NPWP Nomor:
021206107056000.
ah

lik

- Bahwa dari pemeriksaan tersebut di atas, penghitungan jumlah Pajak yang dapat
dikreditkan Rp5.030.259.480,00 dengan jumlah PPh yang lebih bayar sejumlah
m

Rp4.592.331.230,00.
ub

- Bahwa surat ini ditandatangani oleh aatas nama Direktur Jenderal Pajak, Kepala
ka

Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga Jakarta (Terdakwa).


ep

- Bahwa pada 23 Mei 2017, diterbitkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak
ah

(SPMKP) Nomor 80141/056-0141-2017 dengan rincian sebagai berikut:


R

- Berdasarkan SKPKPP Nomor KEP-00073.PPH/WPJ.07/KP.0403/2017 Kepada:


es

Kuasa Bendahara Umum Negara KPPN Jakarta VII (182) agar membayar /
M

ng

on

Halaman 96 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memindahbukukan Kelebihan Pembayaran Pendapatan PPh Pasal 25/29 Badan

si
pada Akun 411126 Pendapatan PPh Pasal 25/29 Badan.
- Bahwa sebesar Rp4.592.331.230,00 (empat milyar lima ratus sembilan puluh dua

ne
ng
Juta tiga ratus tiga puluh satu ribu dua ratus tiga puluh rupiah) atas nama Wajib
Pajak PT. Wahana Auto Ekamarga, Alamat Jalan Letjen S. Parman Kav-N.I,

do
Kemanggisan, NPWP Nomor: 02.120.610.7-056.000.
-
gu
Bahwa dengan memperhitungkan kompensasi Utang Pajak dan/atau yang akan
terutang melalui potongan SPMKP sejumlah Rp1.000.000,- (satu Juta rupiah),

In
A
sehingga dibayarkan sebesar Rp4.591.331.230,00 (empat milyar lima ratus
sembilan puluh satu Juta tiga ratus tiga puluh satu ribu dua ratus tiga puluh
ah

lik
rupiah) untuk diberikan/dibayarkan kepada Wajib Pajak melalui rekening Wajib
Pajak pada Bank CIMB NIAGA, nama rekening: ―PT. Wahana Auto Ekamarga,
Nomor Rekening: 800007765500.
am

ub
- Bahwa surat ini ditandatangani oleh atas nama Menteri Keuangan, Kepala Kantor
Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga, Terdakwa.
ep
-
k

Bahwa Pengajuan Restitusi Tahun Pajak 2016, bahwa pada tanggal 8 Juni 2016
ah

PT. WAE mengisi SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan beserta
R
lampirannya dengan rincian sebagai berikut: Nama PT. Wahana Auto Ekamarga,

si
NPWP Nomor 02.120.610.7-056.000, PPh yang lebih bayar Rp2.777.780.860,00,

ne
ng

PPh yang lebih bayar dimohon direstitusikan.


- Bahwa nama lengkap Pengurus/Kuasa adalah Darwin Maspolim, NPWP
Pengurus/Kuasa Nomor: 06.617.782.5-043.000.

do
gu

- Bahwa pada 14 Juni 2017, Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing
Tiga menerima SPT dari PT. WAE berdasarkan Bukti Penerimaan Surat Nomor S-
In
A

05001649/PPWBIDR/WPJ.07/KP.0403/2017 tanggal 14 Juni 2017 dengan rincian


sebagai berikut:
ah

lik

- Bahwa bama perusahaan: PT. WAE NPWP Nomor: 02.120.610.7-056.000,


Alamat Jalan Letjen S. Parman Kav-N.I Kemanggisan, KPP Terdaftar: KPP
m

Penanaman Modal Asing Tiga Jakarta, jenis pajak: SPT Tahunan PPh 1771 (E-
ub

SPT), Tahun Pajak 2016, Status SPT: lebih bayar Rp2.777.780.860,00/ IDR,
ka

Restitusi), Pembetulan ke: 0 tanggal terima 14 Juni 2017, diterima melalui:


ep

langsung, Penerima: Reza Aprillian Putranto;


-
ah

Bahwa pada 6 Juni 2018, diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak
R

Penghasilan Nomor 00033/406/16/056/18 Tahun Pajak 2016 beserta lampirannya


es

dengan rincian sebagai berikut: telah dilakukan pemeriksaan atas pelaksanaan


M

ng

kewajiban Pajak Penghasilan: Nama Wajib Pajak PT. Wahana Auto Ekamarga,
on

Halaman 97 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
NPWP Nomor: 021206107056000, dari pemeriksaan tersebut di atas,

si
penghitungan jumlah Pajak yang dapat dikreditkan: Rp2.777.780.860,00, jumlah
PPh yang lebih bayar: Rp2.777.780.860,00.

ne
ng
- Bahwa surat ini ditandatangani oleh a.n. Direktur Jenderal Pajak, Kepala Kantor
Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga, Terdakwa.
-

do
Bahwa pada 31 Juli 2018, diterbitkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak
gu
(SPMKP) Nomor 80224/056-0224-2018 dengan rincian sebagai berikut:
- Bahwa berdasarkan SKPKPP Nomor KEP-00101.PPH/WPJ.07/KP.0403/2018

In
A
Kepada: Kuasa Bendahara Umum Negara KPPN Jakarta VII (182) agar
membayar /memindahbukukan Kelebihan Pembayaran Pendapatan PPh Pasal
ah

lik
25/29 Badan pada Akun 411126 Pendapatan PPh Pasal 25/29 Badan sebesar
Rp2.777.780.860,- (dua milyar tujuh ratus tujuh puluh tujuh Juta tujuh ratus
am

ub
delapan puluh ribu delapan ratus enam puluh rupiah) atas nama: Wajib Pajak: PT.
Wahana Auto Ekamarga, Alamat: Jalan Letjen S. Parman Kav-N.I, Kemanggisan,
NPWP Nomor 02.120.610.7-056.000 dengan memperhitungkan kompensasi
ep
k

Utang Pajak dan/atau yang akan terutang melalui potongan SPMKP sejumlah
Rp99.662.799,- (sembilan puluh sembilan Juta enam ratus enam puluh dua ribu
ah

R
tujuh ratus sembilan puluh sembilan rupiah);

si
- Bahwa sehingga dibayarkan sebesar Rp2.678.118.061,- (dua milyar enam ratus

ne
ng

tujuh puluh delapan Juta seratus delapan belas ribu enam puluh satu rupiah)
untuk diberikan/dibayarkan kepada Wajib Pajak melalui rekening Wajib Pajak
pada: Bank CIMB NIAGA, Nama Rekening PT. WAE Nomor Rekening:

do
gu

800122289900.
- Bahwa surat ini ditandatangani oleh a.n. Menteri Keuangan, Kepala Kantor
In
A

Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga, Terdakwa.


- Bahwa Saksi memberikan keterangan ini berdasarkan data/dokumen yang ada di
ah

lik

perusahaan PT. WAE;


- Bahwa permohonan restitusi pajak PT. WAE di tahun 2015 disetujui oleh KPP
m

PMA Tiga dan Petugas Pajak yang memeriksanya untuk tahun 2015, Saksi tidak
ub

mengetahui;
ka

- Bahwa Saksi mengenal Saksi Hadi Sutrisno Sutridno, Saksi Jumari dan Saksi
ep

Naim Fahmi sejak Desember 2017, sewaktu pemeriksaan pajak PT. WAE tahun
ah

2016;
R

- Bahwa SPT Pajak PT. WAE yang menandatangani adalah Saksi Darwin
es

Maspolim. Saksi tidak mengetahui lagi secara detail tentang tahun pajak 2015,
M

ng

Saksi hanya mengetahui melalui dokumen karena Saksi yang mengarsipkan;


on

Halaman 98 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa untuk laporan pajak tahun 2016, Saksi terlibat untuk menyusun laporan

si
SPT nya. Saksi melaporkan pada Juni 2017 dengan status lebih bayar, sehingga
memohon restitusi. Yang tandatangan SPT nya adalah Darwin Maspolim, saat itu

ne
ng
belum ada PT. PAC. Lebih bayar yang diajukan PT. WAE untuk tahun pajak 2016
itu adalah sekitar Rp2,7 miliar;
-

do
Bahwa sekitar Desember 2017 ada undangan dari KPP PMA Tiga ke PT. WAE
gu
terkait pemeriksaan pajak SPT PT. WAE. Dari PT. WAE yang datang adalah
Saksi, Amelia dan LILIS. Saat itu Saksi bertemu dengan Hadi Sutrisno Sutridno,

In
A
NAIM FAHMI dan JUMARI;
- Bahwa Saksi Lilis bilang bahwa ia sudang kenal dengan ketiga orang pemeriksa
ah

lik
pajak tersebut. Pada pertemuan tersebut adalah tahap perkenalan saja dan Tim
Pemeriksa ada meminta beberapa dokumen PT. WAE. Saat itu Saksi
am

ub
memberikan beberapa dokumen yang diminta, karena daftar dokumen yang
diminta tersebut ada dilampirkan pada surat undangan;
- Bahwa pada waktu pertemuan itu, sepengetahuan Saksi tidak ada dokumen yang
ep
k

ditandatangan oleh pihak PT. WAE. Selama pemeriksaan pajak, Saksi


ah

berkomunikasi dengan Saksi Naim Fahmi terkait melengkapi dokumen yang


R
diminta Kantor Pajak;

si
- Bahwa hasil pemeriksaan diterima pada Agustus 2017, yang mana telah diterima

ne
ng

SKPLB persetujuan lebih bayar dari KPP PMA 3;


- Bahwa Saksi tidak ada terima dokumen hasil pemeriksaan, hanya SKPLB saja;
-

do
Bahwa Saksi berkomunikasi hanya dengan Saksi Naim Fahmi dalam rangka
gu

melengkapi dokumen saja, Saksi tidak ada bertemu dan berkounikasi dengan tim
pemerisak pajak lainnya;
In
A

- Bahwa Saksi bertemu dengan Saksi Hadi Sutrisno hanya saat undangan
perkenalan saja. Saksi tidak mengetahui apakah Saksi Lilis atau Saksi Amelia ada
ah

lik

melakukan pertemuan lainnya dengan Tim Pemeriksa Pajak tersebut;


- Bahwa Hasil SKPLB, restitusinya diterima sebesar Rp2,6 Miliar dan sekitar Rp100
m

ub

Juta adalah berupa denda:


- Bahwa untuk tahun pajak 2015 seingat Saksi restitusi yang disetujui KPP PMA
ka

Tiga sekitar Rp4,6 miliar dari pengajuan sekitar Rp5 miliaran;


ep

- Bahwa terkait permintaan sejumlah uang dari pemeriksa pajak pada saat
ah

pemeriksaan, Saksi tidak mengetahuinya;


R

- Bahwa Saksi tidak pernah bertemu Terdakwa, hanya mengetahui dari surat-surat
es

dari KPP PMA Tiga yang ditandatangan oleh Terdakwa. Saksi tidak ikut closing
M

ng

pajak pemeriksaan pajak tahun 2016, Saksi tidak mengetahui apakah ada closing
on

Halaman 99 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemeriksaan pajak tersebut. Saksi tidak ada disuruh Saksi Lilis membuat surat

si
tanggapan atas pemeriksaan pajak. Saksi tidak mengetahui pakah ada surat
tanggapan tersebut;

ne
ng
- Bahwa terkait pemberian uang dari PT. WAR ke pemeriksa pajak, Saksi ketahui
pada sekitar Oktober 2018, saat itu Mr. Deng keluar dari PT. WAE, Saksi dengar-

do
dengar hal tersebut karena ada pemberian uang kepada pemeriksa pajak, Saksi
gu
mengetahuinya dari cerita orang-orang kantor;
- Bahwa uang restitusi kelebihan bayar ditransfer ke PT. WAE seingat Saksi sekitar

In
A
Agustus-September 2017. Setelah itu Saksi Naim Fahmi ada SMS dan WA Saksi
menanyakan apakah ada masalah dengan Amelia dan Mr. Deng. Saksi lalu tanya
ah

lik
ke Saksi Amelia, jawaban Saksi Amelia, dibilang saja tidak tahu. Namun Saksi
mendengar dari orang-orang Kantor ada masalah pemberian uang dari PT. WAE
kepada orang pajak. Namun atas hal ini Amelia tidak pernah cerita ke saksi.
am

ub
Amelia baru cerita ke Saksi setelah ada undangan panggilan dari KPK;
- Bahwa diperlihatkan komunikasi Saksi dengan Saksi Naim Fahmi sebagaimana
ep
k

BAP Nomor 9 dan Saksi membenarkan komunikasi lewat WA tesebut;


-
ah

Bahwa adapun terkait dengan gambar yang diperlihatkan oleh Penyidik kepada
R
Saksi tersebut merupakan komunikasi Saksi dengan Saksi Muhammad Naim

si
Fahmi melalui aplikasi WhatsApp yang memiliki Nomor +6281585284315, yang

ne
ng

Saksi simpan di kontak Saksi dengan nama ―KPP Pak Fahmi‖. Adapun inti dari
permbicaraan tersebut bahwa pada tanggal 5 Oktober 2018 sekitar pukul 13.15
Saksi Muhammad Naim Fahmi menanyakan kabar Saksi dan menyampaikan

do
gu

bahwa ada laporan terkait dengan Tim Pemeriksa Pajak yaitu Tim Saksi
Muhammad Naim Fahmi, Jumari dan Saksi Hadi Sutrisno Sutrisno.
In
A

- Bahwa pada saat itu Saksi tidak mengetahuinya, dikarenakan Saksi sedang
dalam kondisi bedrest dirumah. Namun beberapa waktu kemudian Saksi
ah

lik

menanyakan kepada Saksi Amelia Pranata terkait dengan permasalahan tersebut


dan disampaikan bahwa terkait Tim Pemeriksa Pajak Pak Hadi Sutrisno, Pak
Jumari dan Pak Muhammad Naim Fahmi meminta sejumlah uang jika restitiusi
m

ub

PT. WAE ingin disetujui.


-
ka

Bahwa diperlihatkan bukti komunikasi Saksi dengan Terdakwa Naim Fahmi


ep

sebagaimana BAP Nomor 10 dan Saksi membenarkan komunikasi tesebut;


- Bahwa adapun terkait dengan gambar yang diperlihatkan oleh Penyidik kepada
ah

Saksi tersebut merupakan komunikasi Saksi dengan Saksi Muhammad Naim


es

Fahmi melalui SMS yang memiliki Nomor +6281328733603, yang Saksi simpan di
M

kontak Saksi dengan nama ―KPP Pak Fahmi‖ Adapun inti dari permbicaraan
ng

on

Halaman 100 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut bahwa pada tanggal 24 Oktober 2018 tersebut Bahwa Saksi Muhammad

si
Naim Fahmi menanyakan kepada Saksi mengenai masalah internal dari PT. WAE
yang melibatkan Tim Pemeriksa Pajak yang bisa mengakibatkan Tim Pemeriksa

ne
ng
Pajak dapat di pecat dengan tidak hormat dan Saksi Muhammad Naim Fahmi
juga menanyakan apakah terkait dengan keluarnya Sdr. DENG yang sebagai
Head Finance dari PT. WAE, pada saat itu Saksi menjawab tidak mengetaui

do
gu
permasalahan internal terkait dengan Kantor PT. WAE termasuk dengan
permasalahan keluarnya Saksi Mr. Deng dari PT. WAE. Namun beberapa waktu

In
A
kemudian Saksi menanyakan kepada Saksi Amelia Pranata terkait dengan
permasalahan yang disampaikan oleh Saksi Muhammad Naim Fahmi tersebut
ah

lik
melalui SMS tersebut sehubungan dengan Tim Pemeriksa Pajak (Pak Hadi
Sutrisno, Pak Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi yang meminta sejumlah
uang jika restitiusi PT. WAE ingin disetujui.
am

ub
- Bahwa Saksi Amelia tidak ada sebut nama Tim Pemeriksa pajak yang menerima
uang tersebut, dan Amelia juga tidak ada cerita kepada siapa peruntukan uang
ep
tersebut;
k

- Bahwa SPT pajak PT. WAE tahun 2017 diajukan juga dengan status lebih bayar,
ah

R
sekitar Rp2 Miliar. Pemeriksaannya dilaksanakan tahun 2018 dengan hasil

si
pemeriksaan malah menjadi kurang bayar Rp15.000.000.000,00 (lima belas

ne
milyar rupiah). Saat itu sudah ada pemeriksaan dari Komisi Pemberantasan
ng

Korupsi (KPK) terkait pemeriksaan pajak PT. WAE tahun 2015-2016.


- Bahwa Tim Pemeriksa Pajak taun 2017 tersebut berbeda dengan Tim Pemeriksa

do
gu

Pajak tahun 2015 dan 2016, untuk tahun pajak 2017 ini Tim Pemeriksa pajak nya
adalah Ramdhi Yadin, Reza dan Eri.
In
-
A

Bahwa Saksi ada melakukan komunikasi dengan timnya, yakni dengan Eri, Saksi
juga ada beberapa kali bertemu dengan Ramdhi Yadin.
-
ah

lik

Bahwa pada pemeriksaan tahun pajak 2017 ini, Saksi ada ketemu lagi dengan
Jumari dan Saksi Naim Fahmi walaupun saat itu mereka berdua bukan lagi
pemeriksa pajak PT. WAE. Saat itu mereka meminta kekurangan data lagi, lalu
m

ub

Saksi bingung kenapa harus ada lagi data yang diminta, padahal pemeriksaan
ka

sudah selesai. Saat itu RAMDHI juga ada disana, tetapi RAMDHI tidak ikut
ep

pembahasan tersebut. Namun pada saat itu Saksi Jumari dan Saksi Naim Fahmi
masuk ke ruangan setelah pemeriksaan yang dilakukan Ramdhi sudah selesai.
ah

Saksi tidak ikut detail, karena Saksi disuruh Saksi Amelia keluar ruangan;
R

-
es

Bahwa Saksi membenarkan keterangan pada BAP Nomor 11, yakni: bahwa Saksi
M

pernah bertemu dengan Saksi Hadi Sutrisno di Kantor PT. WAE di Jalan Iskandar
ng

Muda Nomor 41, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada tanggal 12 Maret 2019.
on

Halaman 101 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saksi Hadi Sutrisno datang ke PT. WAE dengan tujuan mencari Saksi Amelia

si
Pranata, dikarenakan Saksi Amelia Pranata saat itu tidak ada di kantor, maka
Saksi Hadi Sutrisno meminta Saksi mencari Saksi Amelia Pranata dengan

ne
ng
menghubungi dealer MAZDA Puri Kembangan untuk menanyakan apakah Saksi
Amelia Pranata berada disana atau tidak.
-

do
Bahwa setelah Saksi coba menghubungi dealer MAZDA Puri Kembangan dan
gu
Saksi Amelia Pranata tidak berada disana, Saksi Hadi Sutrisno kemudian
memberikan Nomor handphone kepada saya, untuk diberikan kepada Saksi

In
A
Amelia Pranata. Saksi Hadi Sutrisno juga menanyakan kepada saya, apakah
Saksi dipanggil KPK untuk permintaan keterangan. Saksi jawab, ―Ya, Saksi
ah

lik
dipanggil ke KPK untuk permintaan keterangan. Namun dikarenakan Saksi tidak
mengetahui apa-apa, jadi Saksi jawab tidak tahu.‖ Setelah itu Saksi Hadi Sutrisno
pergi meninggalkan Kantor PT. WAE;
am

ub
- Bahwa kemudian Saksi bertemu dengan Saksi Jumari dan Saksi Muhammad
Naim Fahmi pada tanggal 25 Maret 2019 pada saat Saksi dan Saksi Amelia
ep
k

Pranata dipanggil oleh pemeriksa pajak terkait pemeriksaan pajak tahun 2017 PT.
WAE di Kantor Pajak Penanaman Modal Asing Tiga, Kalibata.
ah

-
R
Bahwa pada tanggal 25 Maret 2019 Saksi mendampingi Saksi Amelia Pranata

si
untuk pemeriksaan pajak tahun 2017 PT. WAE, Tim Pemeriksa Pajak untuk tahun

ne
ng

pajak 2017 adalah Ramdhin selaku supervisor, Ery selaku Ketua Tim, dan Reza
selaku Anggota Tim.
- Bahwa pada akhir pemeriksaan, RAMDIN menyuruh ERY dan REZA untuk keluar

do
gu

dari ruangan pemeriksaan. Setelah ERY dan REZA keluar, tiba-tiba RAMDIN
membahas adanya temuan terkait pajak tahun 2016 PT. WAE kepada Saksi dan
In
A

Saksi Amelia Pranata.


- Bahwa Saksi dan Saksi Amelia Pranata bingung, karena RAMDIN membahas
ah

lik

terkait pajak tahun 2016 kembali, sedangkan restitusi pajak sudah diberikan,
dimana pajak tahun 2016 berarti sudah selesai. Tidak lama kemudian Saksi
Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi masuk ke ruangan pemeriksaan
m

ub

tersebut, Saksi Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi berbicara dengan
ka

Saksi Amelia Pranata. Seingat Saksi pada saat itu RAMDIN menyampaikan
ep

bahwa terkait dengan laporan dari Pak Deng klo ada 2 (dua) laporan audit
external untuk tahun 2016, yang kemudian Saksi Amelia Pranata meminta Saksi
ah

untuk keluar dari ruangan pemeriksaan.


R

-
es

Bahwa setelah Saksi keluar, Saksi tidak mengetahui apa pembicaraan mereka
M

selanjutnya, sekitar satu jam, Saksi Amelia Pranata keluar dari ruangan
ng

pemeriksaan, namun saat kami ingin turun dengan menggunakan lift, Saksi
on

Halaman 102 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Muhammad Naim Fahmi sedikit menghalangi kami, dan terdengar bahwa Saksi

si
Muhammad Naim Fahmi ingin sekali mengajak Saksi Amelia Pranata untuk
berbicara, namun hal tersebut ditolak oleh Saksi Amelia Pranata dikarenakan

ne
ng
sudah tidak ada lagi hubungan antara Saksi Amelia Pranata selaku perwakilan
PT. WAE dengan Saksi Muhammad Naim Fahmi selaku Pemeriksa Pajak di
Kantor Pajak Penanaman Modal Asing Tiga yang memeriksa pajak PT. WAE

do
gu
tahun 2016. Sesampainya di lobby Kantor Pajak Penanaman Modal Asing Tiga,
Saksi dan Saksi Amelia Pranata dijemput oleh ROSO untuk kembali ke Kantor

In
A
PT. WAE.
- Bahwa hal tersebut, saat ada undangan dari KPK, lalu Saksi dan Amelia ke
ah

lik
Kantor Pajak membahas hasil pemeriksaan pajak tahun 2016, saat itu Saksi
NAIM FAHMI dan Jumari menghampiri Saksi dan Saksi AMELIA, lalu Amelia
suruh Saksi keluar ruangan. Setelah Amelia keluar ruangan dan ingin turun lift,
am

ub
Saksi NAIM FAHMI ada bilang lagi untuk bicarakan masalah ini di luar, namun
tidak ditanggapi Saksi Amelia. Saksi tidak mengetahui pembahasan apa yang
ep
dibicarakan antara Saksi Amelia dan Saksi NAIM FAHMI tersebut;
k

- Bahwa Saksi menerima laporan audit keuangan PT. WAE hanya dari Kantor
ah

R
akuntan publik Tera Miharja. Terkait pengeluaran uang yang diberikan kepada

si
orang pajak, pencatatannya Saksi tidak mengetahui, karena yang lebih tahu

ne
adalah accounting;
ng

- Bahwa dokumen yang ditandatangan Saksi adalah surat-surat berkaitan


pemindahan bukuan, sedangkan yang berkaitan dengan permohonan restitusi

do
gu

pajak adalah berupa undangan, surat keputusan, surat hasil pembahasaan akhir,
SKPLB dan SPMKP;
In
-
A

Bahwa ketika Saksi bertemu atau berkomunikasi dengan petugas NAIM FAHMI
atau pun Jumari, mereka tidak ada sampaikan ini ada kekurangan data/dokumen
ah

yang diperlukan oleh Terdakwa;


lik

- Bahwa pada tanggal 12 Maret 2018, Saksi ada didatangi Saksi Hadi Sutrisno
untuk mencari Saksi Amelia, yang mana Saksi diminta tolong hubungi dealer-
m

ub

dealer Mazda mencari Saksi Amelia. Tetapi Saksi Amelia tidak ada disana.
ka

Namun Saksi tidak mengetahui adanya pembelian mobil Mazda oleh Terdakwa;
ep

- Bahwa yang menyusun pengajuan surat permohonan restitusi pajak tahun 2016
adalah Saksi, yang mengarahkan dan membantu Saksi tidak ada, Saksi hanya
ah

berpedoman kepada laporan auditor saja, tidak ada arahan dari KPP PMA Tiga,
R

es

namun ada arahan hanya terkait kekurangan data saat pelaporan SPT Pajak;
M

ng

on

Halaman 103 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa adanya perbedaan hasil pemeriksaan tahun 2017 dengan 2016, memang

si
karena ada item pengalihan aset. Sewaktu Saksi menyusun laporan SPT
memang ada pengalihan tetapi dilaporlkan di tahun 2018, sehingga tidak ada

ne
ng
dalam laporan SPT tahun 2017, hal ini adalah arahan Saksi Amelia. Hal ini tidak
ada atas arahan dari pihak KPP PMA Tiga;
-

do
Bahwa Penanggungjawab Laporan Pajak dari PT. WAE adalah Saksi Darwin
gu
Maspolim;
- Bahwa benar Saksi tidak ada menerima SPHP baik tahun 2015 maupun 2016,

In
A
hanya langsung lihat SKP saja;
- Bahwa dokumen yang Saksi serahkan ke Tim Pemeriksa pajak sudah Saksi
ah

lik
lengkapi;
- Bahwa pada tanggal 24 September 2018 ada menerima email dari NAIM FAHMI
am

ub
terkait kelengkapan dokumen, tetapi Saksi tidak ingat dokumen apa yang diminta.
Saat itu pemeriksaan sudah selesai dan sudah ada SKP nya;
- Bahwa pada waktu pemeriksaan tahun pajak 2017, yang tandatangan SKP bukan
ep
k

Terdakwa lagi, namun untuk undangan pertama masih tanda tangan Terdakwa;
ah

- Bahwa PT. PAC terdaftar di KPP Palmerah bukan di tempat Kantor Terdakwa;
R

si
- Bahwa Saksi tidak mengetahui Hadi Sutrisno jadi pemeriksa pajak PT. WAE
tahun 2014. Saksi tidak mengetahui ada audit keuangan internal PT. WAE, hanya

ne
ng

dari Kantor audit Tera Miharja, yang hasilnya menyatakan PT. WAE rugi. Rugi
karena pendapatannya lebih kecil dari beban biaya yang timbul pada saat itu;

do
-
gu

Bahwa mengisi SPT adalah tugas saksi. Laporan auditor itu adalah dasar isi SPT,
yang mana laporan auditor itu sudah disetujui oleh Head of Finance. Mengenai
adanya 2 hasil audit, Saksi hanya menedengar saja, tidak melihat dokumennya.
In
A

Saksi mengetahui setelah ada pemeriksaan dari KPK saja, sebelumnya tidak ada;
- Bahwa Saksi sudah lengkapi semua dokumen yang diminta Tim Pemeriksa, yakni
ah

lik

ada 5-6 kali dokumen yang diminta;


- Bahwa Saksi Darwin Maspolim tidak ada datang ke KPP PMA Tiga terkait
m

ub

pemeriksaan pajak ini;


- Bahwa pertemuan dengan Saksi NAIM FAHMI hanya sebatas kekurangan data,
ka

tidak ada membicarakan tentang temuan adanya perbedaan perhitungan dengan


ep

laporan keuangan PT. WAE;


ah

- Bahwa Saksi mengarsipkan dokumen hasil pemeriksaan pajak, barupa undangan,


R

hasil pembahasan, SKP, SPMKP dan lain-lain termasuk SPHP, namun undangan
es
M

closing Saksi tidak ada mengarsipkan;


ng

on

Halaman 104 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi tidak mengetahui Darwin Maspolim ke KPP PMA 3. Untuk tahun

si
2016 Saksi tidak ada membuat tanggapan atas hasil pemeriksaan pajak. Saksi
pun tidak ada melihat dokumennya. Amelia juga tidak ada ceritakan kepada saksi;

ne
ng
- Bahwa Saksi hanya ada membuat tanggapan untuk hasil pemeriksaan tahun
pajak 2017. Koreksi/temuan hasil pemeriksaan pajak tahun 2017 yang

do
menyebabkan kekurangan bayar adalah adanya perbedaan waktu untuk item
gu
pengalihan aset, bukan karena ada kesengajaan untuk melakukan kecurangan.
Hasil ini PT. WAE sebagian setuju dan sebagian lagi mengajukan banding. Tetapi

In
A
semua kekurangan bayar sudah dibayarkan PT. WAE, agar bisa ajukan banding.
Nilai banding nya sekitar Rp9 miliar.
ah

lik
- Bahwa dalam persidangan diperlihatkan barang-barang bukti kepada Saksi dan
Saksi membenarkannya, yaitu barang-barang bukti: Nomor 16, Nomor 17, Nomor
am

ub
37, Nomor 72, Nomor 110, Nomor 116, Nomor 117, Nomor 119, Nomor 182,
Nomor 183, Nomor 184, Nomor 185, Nomor 186, dan Nomor 867.
- Bahwa atas keterangan Saksi, Terdakwa memberikan tanggapan bahwa atas
ep
k

hasil pemeriksaan pajak karena ada perbedaan perhitungan.


-
ah

Bahwa atas tanggapan Terdakwa tersebut Saksi tidak menanggapi.


R

si
10. RAMDHI YADIN.
-

ne
Bahwa hasil pemeriksaan pajak, Tim Pemeriksa seharusnya tidak bisa
ng

sampaikan dulu kepada wajib pajak, tetapi harus konsultasikan dulu kepada
kepala kantor:

do
gu

- Bahwa terhadap hasil pemeriksaan pajak, harus lewat surat resmi kepada wajib
pajak, tidak bisa secara lisan;
In
-
A

Bahwa setiap ada hubungan Tim Pemeriksa baik berupa undangan ataupun
pemberitahuan kepada wajib pajak, wajib diketahui kepala kantor
-
ah

lik

Bahwa Saksi sebagai selaku supervisor di PMA Tiga sejak Mei 2016 sampai
dengan 25 November 2019, Saksi selaku pemeriksa pajak sejak tahun 2003;
- Bahwa Terdakwa merupakan Kepala Kantor KPP PMA Tiga, sejak Juni/Juli 2016;
m

ub

- Bahwa di PMA Tiga ada 4 orang supervisor, Saksi Hadi Sutrisno juga merupakan
ka

supervisor, kemudian supervisor menjadi 8 orang;


ep

- Bahwa selaku supervisor ada 10 anggota pemeriksa, awalnya ada 4 tim setelah
itu menjadi 3 tim saja dengan jumlah 6 orang saja. Tim pemeriksa pajak dibawah
ah

Hadi Sutrisno Saksi tidak ingat orang-orangnya, sepengetahuan Saksi Jumari dan
es

NAIM FAHMI adalah anggota Hadi Sutrisno;


M

ng

on

Halaman 105 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Tupoksi Saksi selaku supervisor, membuat audit plan, menyusun program,

si
mengawasi dan mengikuti pemeriksa dalam melakukan pemeriksaan dan
melakukan telahaan atas hasi pemeriksaan pajak. Terkait penunjukan Tim

ne
ng
Pemeriksa pajak di PMA Tiga, mekanismenya penunjukannya kewenangan
kepala kantor, kasi pemeriksa sebagai administrastor saja;
-

do
Bahwa Nota Dinas dari kepala Kantor kepada supervisor belum menunjuk tim
gu
pemeriksa. Setelah nota dinas supervisor membuat audit plan, setelah audit plan
disetujui kepala kantor, selanjutnya supervisor yang tunjuk siapa Tim Pemeriksa

In
A
yang ada dibawah supervisor tersebut yang diajukan melalui Kasi Pemeriksa.
Masa berlaku SP2 selama 6 bulan dan bisa diperpanjang 2 bulan sehingga
ah

lik
menjadi maksimal 8 bulan;
- Bahwa prosedur dalam pemeriksaan pajak, wajib memberikan panggilan/
am

ub
undangan kepada BOD untuk dimintai keterangan, sebelum dilakukan
pemeriksaan, terkait jenis usaha, bagaimana transaksi terjadi dan profil wajib
pajak, sekaligus mengecek beberapa data untuk mengetahui apakah ada
ep
k

perbedaan data yang dibutuhkan oleh pemeriksa pajak.


-
ah

Bahwa yang berhak mewakili dari wajib pajak adalah pihak BOD atau orang yang
R
diberi kuasa. Saat itu ada dilakukan penandatanganan pakta integritas dan berita

si
acara pertemuan serta risalah hasil pertemuan. Setelah itu semua dokumen

ne
ng

tersebut dibawa ke kepala Kantor untuk ditandatangan. Selanjutnya tim menelaah


dokumen terkait pemeriksaan untuk selanjutnya dibuatkan dokumen konsep
pemeriksaan yang kemudian diajukan ke kepala kantor;

do
gu

- Bahwa isi pakta integritas, intinya wajib pajak tidak memberikan atau menjanjikan
apapun kepada pemeriksa, pemeriksa tidak akan menerima apapun dari wajib
In
A

pajak yang diperiksa, selain itu ada ketentuan mengenai keterbukaan dan
sebagainya. Pakta integritas ditandatangan oleh supervisor, tim pemeriksa,
ah

lik

kepala Kantor dan BOD;


- Bahwa terkait laporan pajak yang dibuat oleh Tim Pemeriksa pajak ada proses
reviu yang diajukan kepada kepala kantor, tetapi apabila lebih bayarnya diatas
m

ub

Rp10 miliar maka ada nota dinas dari Kakanwil untuk di reviu ke Kakanwil, namun
ka

tetap melalui kepala Kantor dulu. Tetapi ada juga permintaan reviu dari Kantor
ep

pusat, sehingga dari kepala Kantor akan langsung diajukan kepada kepala kantor;
- Bahwa surat undangan kepada wajib pajak untuk pemeriksaan di tandatangan
ah

oleh kepala kantor, begitupun juga dengan surat undangan closing conference
es

ditandatangan oleh kepala Kantor setelah hasil pemeriksaan oajak disetujui oleh
M

ng

kepala kantor;
on

Halaman 106 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa apabila terjadi dispute, maka pemeriksa dan wajib pajak tetap akan

si
membahasnya untuk mencapai titik temu, karena berita acara tetap harus
ditandatangan semua pihak, dispute ini tidak sepanjang masalah perbedaan

ne
ng
penafsiran aturan, kalau penafsiran aturan aka wajib pajak akan ajukan keberatan
ke Kanwil dalam waktu 3 hari akan dipanggil oleh Kanwil untuk melakukan cross

do
cek, setelah itu baru di buat berita acaranya, kalau hasil pemeriksaan Kanwil
gu
sudah keluar maka pemeriksa wajib ikuti hasil keputusan dari Kanwil, yang mana
Tim Pemeriksa membuat berita acara, risalah dan laporan untuk diajukan ke

In
A
kepala Kantor dan selanjutnya ditandatangan oleh kepala Kantor selaku pejabat
yang mengetahui. Setelah ditandatangan oleh kepala Kantor selanjutnya
ah

lik
pemeriksa mebuat nota input untuk di input data-data tersebut ke sistem;
- Bahwa yang menyusun audit plan adalah supervisor. Yang berwenang menunjuk
supervisor adalah kewenangan kepala kantor. Terkait pemeriksaan pajak PT.
am

ub
WAE tahun pajak 2015-2016 Saksi tidak mengetahuinya;
- Bahwa mengenai pertemuan Saksi dengan NICOLA adalah tekait adanya
ep
k

permintaan Jumari untuk bertemu NICOLA dan Amelia setelah Saksi melakukan
pertemuan dengan NICOLA terkait pemeriksaan pajak tahun 2017. Setelah itu
ah

R
Saksi ada menanyakan apa maksud pertemuan tersebut, Jumari bilang ada

si
permintaan terkait dokumen, karena kekurangan dokumen itu menjadi masalah;

ne
-
ng

Bahwa Saksi tidak mengetahui temuan pajak tahun 2016. Dari PT. WAE yang
Saksi kenal Amelia dan NICOLA,, 1 lagi Saksi ada bertemu dengan BOD nya
tetapi Saksi lupa namanya, Saksi tidak kenal dengan Saksi Darwin. Hasil

do
gu

pemeriksaan pajak PT. WAE tahun 2017, diajukan kelebihan bayar sekitar Rp2
miliar, tetapi setelah diperiksa hasilnya menjadi kurang bayar sekitar Rp16 miliar,
In
A

penyebabnya karena Saksi dan tim menemukan adanya perbedaan data


kendaraan yang ada di persediaan awal tetapi tidak ada di persediaan akhir,
ah

selain itu juga terdapat pengalihan aset, dari dasar itu Saksi dan tim meminta
lik

dokumen, tetapi PT. WAE tidak sependapat, menurut PT. WAE pencatatannya di
tahun 2018 bukan di tahun 2017, namun menurut Tim Pemeriksa harus dicatat di
m

ub

tahun 2017;
-
ka

Bahwa Saksi tidak mengetahui apa yang menjadi pertimbangan Terdakwa


ep

menunjuk Saksi sebagai pemeriksa pajak PT. WAE tahun pajak 2017;
- Bahwa mengenai aturan internal di KPP PMA Tiga tentang adanya aturan Tim
ah

Pemeriksa tidak boleh memeriksa wajib pajak yang sama 2 tahun berturut-turut,
R

es

Saksi tidak pernah mendengarnya dan tidak mengetahuinya;


M

ng

on

Halaman 107 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa untuk tahun 2016 yang melakukan pemeriksaan pajak PT. WAE adalah

si
tim Hadi Sutrisno Sutridno, hal ini Saksi ketahui dari laporan pdf yang ada di
sistem, namun untuk tahun 2015 Saksi tidak mengetahuinya, karena di sistem

ne
ng
yang tertera hanyalah tahun terakhir, namun sebenarnya pemeriksa bisa lihat
data pajak SPT tahun-tahun sebelumnya;
-

do
Bahwa proses reviu oleh Terdakwa selama Saksi di KPP PMA Tiga, Saksi ajukan
gu
konsep laporan hasi pemeriksaan pajak, lalu Tim Pemeriksa sampaikan apa saja
yang menjadi koreksi, biasanya jika hasilnya lebih bayar, maka Terdakwa akan

In
A
menanyakan lebih datail, sehingga pemeriksa harus bisa jelaskan kepada
Terdakwa. Terdakwa biasanya memulai dengan melihat halaman terakhir yakni
ah

lik
kesimpulan dulu, jika ada yang harus ditanyakan maka Terdakwa akan melihat ke
bagian dala isi laporan tersebut dan meminta pemeriksa menjelaskan data-data
hasil temuannya. Saksi akan lebih banyak bertanya apabila terjadi lebih bayar dan
am

ub
pemeriksa juga harus bisa menjelaskan. Begitupun juga jika kurang bayarnya
cukup besar, maka Tim Pemeriksa harus bisa jelaskan;
ep
-
k

Bahwa Terdakwa pernah sampaikan ke para supervisor agar lebih banyak


memperhatikan restitusi;
ah

R
- Bahwa dalam melakukan reviu, Terdakwa tidak akan menanya satu per satu per

si
lembarnya, Terdakwa hanya menanyakan jika ada kelebihan bayar dan

ne
ng

kekurangan bayar yang angkanya signifikan. Terdakwa juga akan bertanya lebih
dalam ketika hasil pemeriksaan hampir sama dengan restitusi yang diajukan wajib
pajak, atas hal ini Terdakwa akan bertanya apa saja yang sudah diperiksa,

do
gu

apakah sudah melakukan aktualisasi, pengecekan arus barang dan hutang-


piutang;
In
A

- Bahwa Saksi sering juga periksa yang pengajuannya lebih bayar dan hasilnya
juga lebih bayar:
ah

-
lik

Bahwa Terdakwa pernah sampaikan ke Saksi untuk memperhatikan wajib pajak


yang menjadi tanggung jawab KPP PMA Tiga, yakni masalah wajib pajak
perusahaan multinasional yang hasil laporan keuangannya menyatakan rugi,
m

ub

karena menurut Terdakwa mana mungkin perusahaan tersebut bertahan


ka

beroperasi di Indonesia jika mengalami rugi. Jika ada hal ini, maka Terdakwa
ep

tekankan ke pemeriksa pajak untuk memastikan kebbenaran hal ini jika


perusahaan tersebut mengajukan lebih bayar;
ah

-
R

Bahwa sepengetahuan Saksi bisa saja ditemukan adanya manipulasi data dalam
es

SPT wajib pajak, jika hal ini ada maka biasanya akan terjadi dispute dari wajib
M

ng

pajak tersebut, karena wajib pajak tidak akan mau menyatakan kesalahan
on

Halaman 108 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut, pastinya wajib pajak akan menunjukan data-data dan aturan yang timbul

si
atas remuan tersebut. Dispute ini masalahnya akan berlarut-larut dan jika
diteruskan akan berlanjut ke banding di Pengadilan Pajak;

ne
ng
- Bahwa saat pemeriksaan pajak PT. WAE tahun pajak 2017 berjalan, Saksi tidak
ada melaporkan perkembangannya kepada Terdakwa, karena Terdakwa saat itu

do
tidak lagi menjabat kepala Kantor sudah diganti dengan pejabat yang baru. Yang
gu
tandatangan SP2 Saksi selaku pemeriksa PT. WAE memang Terdakwa, tetapi
Saksi belu sempat melaporkan perkembangan pemeriksaan ini kepada Terdakwa.

In
A
Pemeriksaan pajak PT. WAE tahun 2017 ini juga di reviu ke Kantor pusat;
- Bahwa Nota Dinas penunjukan supervisor pemeriksa pajak adalah kepala kantor.
ah

lik
Saksi tidak mengetahui pasti yang membentuk tim pemeriksa. Pembagian kerja
Tim Pemeriksa kepada anggota tim, dibagi sesuai keahlian masing-masing.
Setelah laporan ditandatangan kepala kantor, ketika masih konsep maka
am

ub
tergantung yang mereviu, kalau sudah selesai reviu baru terbit surat
pemberitahuan kepada wajib pajak;
ep
-
k

Bahwa berdasarkkan SE Nomor 28/2010 diatur pemeriksaan atau reviu oleh


kepala Kantor terhadap hasil pemeriksaan pajak oleh tim pemeriksa;
ah

R
- Bahwa berdasarkan reviu pasti bisa mengintervensi terhadap hasi pemeriksaan

si
pajak dari tim pemeriksa, misalnya hasil Tim Pemeriksa menyatakan ini lebih

ne
ng

bayar, namun bisa saja berdasarkan hasil pemeriksaan dari kepala Kantor
menjadi kurang bayar. Tanggung jawab pemeriksaan memang oleh tim
pemeriksa, tetapi pemeriksa juga wajib mengikuti arahan atas reviu dari kepala

do
gu

Kantor ataupun kakanwil. Dalam mereviu, kepala Kantor tidak memeriksa


dokumen, hanya membaca laporan;
In
A

- Bahwa SPHP berlaku 6 bulan dan dapat diperpanjang 2 bulan lagi. SPHP
tersebut wajib pajak selama 7 hari dan tambahan 3 hari dapat menentukan sikap
ah

lik

atas hasil pemeriksaan tersebut, jika tidak ada tanggapan dari wajb pajak maka
Tim Pemeriksa dapat menutup hasil pemeriksaan;
- Bahwa sesuai ketentuan SE Nomor 28/2010, pada format laporan hasil
m

ub

pemeriksaan pajak, kepala Kantor selaku mengetahui bukan menyetujui. Saksi 3


ka

tahun 6 bulan bertugas di KPP PMA Tiga, selama itu tidak pernah Terdakwa
ep

meminta kepada Tim Pemeriksa agar pengusaha yang diperiksa untuk


menghadap Terdakwa;
ah

-
R

Bahwa hasil lebih bayar yang Saksi periksa paling tinggi sekitar Rp100 miliar.
es

Wajib pajak yang Saksi periksa rata-rata lebih bayar, hanya sedikit yang tidak
M

ng

lebih bayar. Selama dilakukan pemeriksaan, Terdakwa tidak pernah meminta


on

Halaman 109 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sesuatu kepada saksi. Tim pemeriksa ada dilakukan FGD yag di komandoi Bli

si
Made untuk paparkan hasil diklat kepada pemeriksa pajak lain, Saksi sering ikut
diklat. Untuk kepala Kantor Saksi tidak mengetahui apakah ada ikut diklat teknis

ne
ng
pemeriksaan;
- Bahwa sewaktu dipanggil ke kanwil untuk reviu, kepala Kantor tidak ikut. Saksi

do
tidak mengetahui prestasi KPP PMA Tiga mengenai keberhasilan atas menahan
gu
restitusi;
- Bahwa mengenai pemeriksaan oleh IBI Kemenkeu Saksi tidak mengetahuinya.

In
A
Hasil pemeriksaan bisa saja berbeda-beda oleh tim pemeriksa, tergantung
kepada metode pemeriksa dan pengetahuan pemeriksa juga. Hasil pemeriksaan
ah

lik
tergantung SPT dan tergantung dari Tim Pemeriksa juga;
- Bahwa Supervisor juga merangkap tim pemeriksa, ketua tim dan anggota
am

ub
pemeriksa bertugas membantu supervisor, hal ini sebagaimana kedudukan
mereka dalam tim pemeriksa. Seluruh tim peeriksa bertugas secara intens dalam
pemeriksaan dokumen pajak tersebut, sedangkan kepala Kantor hanya menerima
ep
k

laporan saja. Pemeriksa juga ada melaporkan kepada kepala Kantor apabila ada
temuan mengenai perbedaan aturan;
ah

R
- Bahwa hasil reviu dari kepala Kantor ataupun kanwil atau Kantor pusat, jika tidak

si
diikuti oleh tim pemeriksa, maka kepala Kantor tidak akan menandatangani

ne
ng

laporan hasil pemeriksaan pajak;


- Bahwa sistem absen di KPP PMA Tiga menggunakan finger print untuk masuk
kantor, untuk keluar Kantor ada tombol keluar;

do
gu

- Bahwa Wajib Pajak dalam pengisian SPT berdasrkan self asesment pada pasal
12 ayat (1) UU No.16 tahun 2000, artinya wajib pajak yang menghitung dan
In
A

menetapkan nilai pajaknya, sehingga Kantor pajak tidak bisa intervensi wajib
pajak. Selama di KPP PMA Tiga Saksi sudang periksa sekitar 100 wajib pajak,
ah

lik

tidak ada pengusaha yag Saksi antar ke Terdakwa.


- Bahwa Saksi pernah 2 tahun berturut-turut periksa wajib pajak yang sama, hal ini
m

karena Saksi terima nota dinas dari kasi pemeriksa, bahkan Saksi juga pernah
ub

periksa wajib pajak yang sama dalam 3 tahun berturut-turut. Tidak pernah
ka

Terdakwa intervensi yang menghasilkan koreksi yang besar. Jika ada hasil
ep

penelitian dari Terdakwa yang tidak sesuai menurut Terdakwa pemeriksa akan
meneliti lagi, sehinggas intervensi dari Terdakwa hasilnya positif;
ah

-
R

Bahwa hak maksimal wajib pajak saat SPHP mereka terima sampai closing
es

adalah selama 1 bulan, jika ada sampaikan konsep laporannya kurang 1 bulan
M

ng

maka resiko yang terima KPP maka hak sepenuhnya;


on

Halaman 110 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tiap minggu fungsional pemeriksa pajak ada laporkan ke Terdakwa, tetapi

si
tidak teknis pemeriksaan. Terdakwa juga ada memberi arahan agar 2 bulan
sebelum jatuh tempo konsep laporan harus ada di meja Terdakwa, Saksi tidak

ne
ng
mengetahui tujuan Terdakwa tersebut;
- Bahwa Closing Conference adalah pertemuan untuk membahas hasil

do
pemeriksaan;
-
gu
Bahwa setelah laporan hasil pemeriksaan net sudah selesai, pemeriksa membuat
nota perhitungan, hal ini untuk dasar isi SKP;

In
A
- Bahwa koreksi atas pemeriksaan Saksi terhadap PT. WAE tahun 2017 sifatnya
temporer yakni pada pengalihan aset, sepengetahuan Saksi tidak mungkin ada di
ah

lik
tahun 2016.
- Bahwa setiap Saksi dinas, selalu pamit dengan Terdakwa. Saksi tidak pernah
am

ub
menerima perintah dari Terdakwa yang melanggar integritas;
- Bahwa atas keterangan Saksi, Terdakwa memberikan tanggapan bahwa bisa saja
pemeriksa menyampaikan hasi pemeriksaan secara diam-diam tanpa
ep
k

sepengetahuan kepala Kantor kepada wajib pajak.


ah

- Bahwa atas tanggapan Terdakwa tersebut, Saksi tidak menanggapi.


R

si
11. SRI SOMARNI.
-

ne
ng

Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa namun Saksi tidak ada hubungan keluarga
dengan Terdakwa.
- Bahwa benar Saksi sebagai Sales di PT. Performance Auto Centre (PAC);

do
gu

- Bahwa sebelumnya Saksi pernah bekerja di PT. Wahana (WAE) sejak tahun
2008, kemudian Saksi diberitahu saat awal 2017, PT. Wahana menjadi PT.
In
A

Performance Auto Centre khusus untuk penjualan Mazda;


- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa, awalnya Saksi diberi info oleh Bu Lilis jika
ah

lik

ada orang yang berminat membeli mobil Mazda namanya Pak Yul Dirga,
kemudian Bu Lilis memberikan Nomor Telepon Terdakwa, dan Saksi memfollow
up nya dengan bertemu dengan Terdakwa untuk melakukan test drive;
m

ub

- Bahwa Saksi membenarkan BAP Saksi Nomor 7 yang menerangkan sbb:


ka

- Bahwa sekiranya tanggal 7 Juni 2018, Sdri. LILIS TJINDERAWATI


ep

memberitahukan kepada Saksi bahwa ada seseorang yang berminat dengan


ah

mobil Mazda CX-5. Sdri. LILIS TJINDERAWATI memberitahu Saksi bahwa


R

namanya adalah Terdakwa dan juga memberikan Saksi Nomor handphone-nya


es

(Saya tidak ingat nomornya). Kemudian, Saksi langsung menghubungi Terdakwa


M

ng

melalui Nomor handphone tersebut dan membuat janji untuk test drive kendaraan.
on

Halaman 111 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sekitar tanggal 9 Juni 2018, Saksi dan salah satu sales Mazda yang

si
bernama Sdr. DENI (saat ini sudah resign) datang ke rumah Terdakwa dan
membawa mobil Mazda CX-5 untuk test drive.

ne
ng
- Bahwa sebagai sales, Saksi mempush penawaran kendaraan Mazda CX-5;
- Bahwa Saksi membenarkan jawaban Saksi pada Nomor 7 yang menerangkan

do
gu
sbb: Saksi memberitahukan kepada Terdakwa bahwa harga mobil CX-5 adalah
Rp552.800.000,00. Setelah test drive, keesokannya harinya mobil baru
dikembalikan oleh Terdakwa. Saat ke rumah terdakwa, Saksi meminta Terdakwa

In
A
untuk membuka pesanan kendaraan;
- Bahwa seingat Saksi, pada waktu itu setelah membuka pesanan, Terdakwa akan
ah

lik
melanjutkan untuk pembayaran kendaraan dengan cara kredit;
- Bahwa saat itu atau setelah proses tersebut, sempat ada komunikasi antara Saksi
am

ub
dengan Bu Lilis, dimana B Lilis sempat menanyakan harga nya berapa, booking
fee berapa, kemudian estimasi hitungan dari pihak leasing dan kemudian
diberitahu kepada Terdakwa. Kemudian Bu Lilis juga menyampaikan nantinya dari
ep
k

yang Terdakwa transfer akan dipotong sebesar Rp50 juta;


ah

- Bahwa potongan Rp50 Juta itu, dihitung dari total pembayaran pertama dari
R

si
Terdakwa, sesuai dengan PO leasing, akan dipotong Rp50 juta;
- Bahwa sebagai seorang customer, Terdakwa juga meminta harga khusus. Dan

ne
ng

Saksi sampaikan akan mereport ke Kantor terlebih dahulu;


- Bahwa berdasarkan pemberitahuan Bu lilis, pokoknya dari total pembayaran

do
gu

pertama Terdakwa, dipotong sebesar Rp50 juta. Sehingga hal tersebut yang
Saksi sampaikan kepada Terdakwa;
- Bahwa Saksi tidak menanyakan kepada bu Lilis kembali terkait mengapa
In
A

potongan harga hingga Rp50 juta;


- Bahwa Saksi tidak ingat rata-rata potongan harga saat itu, karena untuk potongan
ah

lik

itu tergantung promo, stock unit, tahun pembuatan,dll. Sehingga ketika saat Saksi
tanya potongan harga berapa, Bu Lilis menjawab Rp50 juta, ya Saksi sampaikan
m

ub

saja;
- Bahwa Bu Lilis menjabat sebagai finance controller, dan menurut Saksi memang
ka

tugas Bu Lilis memiliki hubungan terkait kebijakan diskon, kebijakan promo,dll;


ep

- Bahwa biasanya terkait potongan harga Saksi memperoleh petunjuk dari Head
ah

Sales, dan karena khusus kendaraan Terdakwa ini Saksi memperoleh referensi
R

dari Bu Lilis, sehingga otomatis Saksi menanyakan petunjuk potongan harga


es

kepada Bu Lilis;
M

ng

- Bahwa setahu Saksi, Terdakwa bekerja di Dirjen Pajak;


on

Halaman 112 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi pernah ke Kantor Terdakwa, dan setahu Saksi, Terdakwa sebagai

si
Kepala Kantor;
- Bahwa maksud kedatangan Saksi ke Kantor terdakwa untuk menghitung ulang

ne
ng
dan mengambil dokumen untuk proses leasing;
- Bahwa Saksi tidak ingat berapa total pembayaran yang dilakukan oleh Terdakwa;

do
- gu
Bahwa Saksi membenarkan jawaban Saksi pada BAP Nomor 7, yang
menerangkan sebagai berikut: ‖Pada tanggal 27 Juli 2018, Saksi menghubungi
Terdakwa untuk melunasi DP pembelian 1 unit mobil Mazda CX-5 dan

In
A
menginformasikan kepada Terdakwa untuk mentransfer uang DP ke rekening
BCA atas nama PT. Performance Auto Centre (PT. PAC) dengan jumlah yang
ah

lik
seharusnya, yaitu sebesar Rp250.021.478,00 tetapi karena dipotong diskon
sebesar Rp50.000.000,00 yang diberikan oleh Saksi Lilis Tjinderawati, Terdakwa
am

ub
hanya perlu mentransfer sejumlah Rp200.021.478,00 kepada PT. PAC‖.
- Bahwa benar walaupun Terdakwa hanya mentransfer Rp200.021.478,00, namun
kwitansi tetap ditulis Rp250.021.478,00;
ep
k

- Bahwa untuk pembayaran sisa kreditnya Terdakwa dibayarkan melalui Maybank;


ah

- Bahwa penyampaian diskon Rp50 Juta oleh Bu Lilis disampaikan setelah


R

si
dilakukan test drive oleh Terdakwa;
- Bahwa surat pesanan kendaraan merupakan salah satu tool kit saksi. Sehingga

ne
ng

ketika Saksi bertemu dengan Terdakwa untuk test drive, surat pesanan itu sudah
Saksi bawa;

do
-
gu

Bahwa saat test drive, Saksi berusaha untuk make a deal dengan customer, maka
setelah Terdakwa buka pesanan, Saksi meminta copi KTP terdakwa, dan SPK
dalam keadaan kosong. sehingga Saksi berusaha untuk mempush customer
In
A

untuk tanda tangan SPK. kemudian untuk melock unit, salah satu syaratnya
adalah data dari customer, yaitu KTP itu;
ah

lik

- Bahwa saat Saksi menawarkan kendaraan tersebut, Saksi tidak mengetahui jika
perusahaan Saksi sedang diperiksa oleh Kantor pajak;
m

ub

- Bahwa saat Saksi datang ke Kantor pajak menemui terdakwa, Saksi datang
sendiri, tidak dengan Bu Lilis;
ka

- Bahwa Saksi bekerja sejak awal tahun 2017;


ep

- Bahwa Saksi tidak mengetahui PT. PAC terdaftar sebagai wajib pajak di Kantor
ah

pajak mana;
R

- Bahwa alamat PAC di jalan S Parman, Slipi, Jakarta Barat;


es
M

- Bahwa yang menjual mobil Mazda dan memberi diskon adalah PAC;
ng

on

Halaman 113 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa awalnya Saksi memperkenalkan diri kepada Terdakwa dan

si
menyampaikan Saksi adalah sales Mazda. Lalu Saksi menyampaikan jika Saksi
mendapat referensi Terdakwa dari Bu Lilis. Kemudian Saksi menawarkan produk

ne
ng
dan memfollow up seperti customer yang lain;
- Bahwa seingat Saksi, Terdakwa ada menyampaikan berniat ingin membeli mobil

do
bekas dan berniat membeli CRV;
-
gu
Bahwa seingat Saksi, bu Lilis hanya memberikan Nomor telepon Terdakwa dan
menyampaikan kepada Saksi, ―ini ada orang yang mau membeli mobil Mazda‖;

In
A
- Bahwa cara Saksi mempush customer dengan cara menerangkan kelebihan
produk Saksi dibandingkan produk yang lain, hingga akhirnya dibuka pesanan
ah

lik
atas mobil tersebut;
- Saksi melakukan push pesanan kepada Terdakwa bukan atas perintah Bu Lilis;
am

ub
- Bahwa seingat Saksi, saat mendatangi Terdakwa ke rumahnya ada membawa
pricelist resmi;
- Bahwa Saksi tidak ingat, saat datang pertama kali ke rumah terdakwa, apakah
ep
k

Saksi sudah menyampaikan potongan diskon Rp50 juta;


ah

- Bahwa seingat Saksi, mobil dikembalikan oleh Terdakwa keesokan harinya;


R

si
- Bahwa yang mereferensikan leasing Maybank adalah saksi;
- Bahwa Bu Lilis tidak menyampaikan jika diskon Rp50 juta, yang Rp25 Juta akan

ne
ng

dibayar oleh pihak lain;


- Bahwa seingat Saksi kwitansi penjualan yang ditulis sesuai harga normal Rp250

do
gu

Juta sekian;
- Bahwa Saksi pernah diperiksa IBI Kemenkeu, seputar pembelian mobil Terdakwa;
-
In
A

Bahwa Saksi tidak mengetahui bahwa Rp25 Juta dari diskon Rp50 Juta
dibayarkan oleh pihak lain;
-
ah

Bahwa Saksi sudah banyak menjual mobil Mazda, biasanya dalam 1 tahun Saksi
lik

bisa menjual 60 unit;


- Bahwa semua customer akan meminta potongan harga;
m

ub

- Bahwa Saksi tidak ingat untuk Mazda CX5 saat itu, diskon yang riil dari
ka

perusahaan itu berapa;


ep

- Bahwa biasanya Saksi diberitahu oleh sales manager terkait besaran diskonnya,
kalaupun ada customer yang meminta diskon lebih, maka sales akan mengajukan
ah

saja. Tetapi keputusan tetap ada atasan Saksi. Bahwa diskon dalam bentuk
es

nominal angka;
M

ng

on

Halaman 114 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa atas Pertanyaan Terdakwa Saksi menerangkan: bahwa benar Nomor hp

si
Saksi adalah 08129337378, sedangkan Nomor 08174805577 Saksi tidak ingat;
bahwa Saksi tidak ingat reaksi Terdakwa ketika disodorkan SPK; bahwa

ne
ng
berdasarkan info Bu Lilis, potongan Terdakwa adalah Rp50 juta, sehingga
Terdakwa cukup mentransfer DP sebesar Rp200 juta, dari DP awal Rp250 juta;

do
bahwa Saksi tidak ingat setelah Saksi mengirim kwitansi DP tertulis Rp252 juta,
gu
Terdakwa ada menelpon dan menanyakan mengapa diskon Rp50 Juta tidak
ditulis; bahwa harga di kwitansi seperti itu, sesuai PO, tidak dicantumkan diskon;

In
A
bahwa Saksi tidak ingat mengantar mobil untuk test drive kerumah Terdakwa;
bahwa Saksi tidak ingat mempush Terdakwa dengan mengatakan ―Bos, ayolah
ah

lik
Bos, Bos sudah dapat harga bagus‖. Saksi tidak ingat lahgi kata-kata detailnya
seperti apa; bahwa seingat Saksi, Saksi hanya mempush Terdakwa supaya sign
SPK, namun saat itu Terdakwa juga tidak menyerahkan uang sebagai tanda jadi;
am

ub
- Bahwa memang salah satu cara Saksi mempush customer yaitu dengan
mengatakan meskipun sudah tanda tangan SPK, kalau nanti tidak jadi, itu tidak
ep
k

masalah. Bahkan untuk customer yang sudah menyerahkan tanda jadi namun
akhirnya cancel, juga uang tanda jadi juga Saksi kembalikan;
ah

-
R
Bahwa dalam persidangan Saksi membenar berang-barang bukti yang

si
ditunjukkan kepada Saksi, yaitu barang-barang bukti: Nomor 1 dan Nomor 2.

ne
-
ng

Bahwa atas keterangan Saksi Sri Somarni tersebut, Terdakwa memberikan


tanggapan: bahwa Nomor 08174805577 adalah Nomor Bu Lilis (Saksi Lilis);
bahwa alamat Terdakwa diminta oleh Bu Lilis, sehingga tidak ada Terdakwa

do
gu

memberikan alamat kepada Saksi;


- Bahwa reaksi Terdakwa ketika disodori SPK adalah tidak mau. Karena Terdakwa
In
A

hanya ingin test drive saja dahulu. Namun Saksi mempush Terdakwa, dan
mengatakan tidak apa-apa tanda tangan SPK saja, dan sewaktu-waktu bisa
ah

lik

ditarik dan Saksi juga menyampaikan jika Terdakwa mendapat harga yang bagus,
dimana Terdakwa mendapat diskon Rp50 Juta dari Bu Lilis;
- Bahwa Terdakwa mengembalikan mobil test drive selama 2 hari, karena ketika
m

ub

besoknya akan dikembalikan Saksi menyampaikan dealer tutup dan Saksi akan
ka

pulang kampung;
ep

- Bahwa atas tanggapan Terdakwa, Saksi tetap pada keterangannya.


ah

12. MUSA.
R

- Bahwa Saksi pernah diperiksa penyidik KPK, dan dituangkan dalam BAP;
es
M

ng

on

Halaman 115 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa BAP Saksi tersebut telah dibaca kembali dan setiap lembar telah diparaf

si
dan ditandatangani, sehingga keterangan Saksi dalam BAP adalah keterangan
yang benar;

ne
ng
- Bahwa benar Saksi sebagai Legal & General Affairs Manager PT. WAE (WAE);
- Bahwa Saksi bekerja di PT. WAE sejak tahun 2002 s/d sekarang;

do
- gu
Bahwa tugas Saksi terkiat mengurus ijin perusahan (legal) & mengurus bagian
umum, koordinasi security, perbaikan geudng, dll (general affairs);
- Bahwa Saksi bertugas dibawah Deng Heng Fat (Head of finance), dimana Pak

In
A
Deng membawahi 3 bagian, yaitu finance controlling, IT, & GA;
- Bahwa sebelum 2017, pemegang saham WAE adalah Wearnes Otomotive, Multi
ah

lik
Benua Hasil, dan Saksi Darwin . Dan setelah Februari 2017 pemegang saham
adalah Wearnes Otomotive dan Mega Sinar Mandiri;
am

ub
- Bahwa saham yang dimilki Saksi Darwin sebesar 15%. Pak Darwin berposisi
setelah 2017 sebagai Komisaris dan sebelum 2017 pernah menjabat sebagai
Direktur;
ep
k

- Bahwa terkait restitusi pajak 2015 & 2016, awalnya Saksi tidak tahu. Saksi tahu
ah

setelah dipanggil penyidik KPK pada bulan Maret 2019. Saksi sebagai orang yang
R

si
memberikan uang ke petugas pajak;
- Bahwa Saksi tidak mengenal para pemeriksa/petugas pajak;

ne
ng

- Bahwa sekitar bulan Juni 2018, beberapa hari sebelum lebaran, Saksi masuk
Kantor pagi-pagi jam 8. Setelah sampai kantor, Saksi dipanggil Saksi Deng Heng

do
gu

Fat. Kemudian Saksi Deng menyampaikan kepada Saksi untuk menemani Ibu
Amelia. Sekitar pukul 08.30 WIB, kita berangkat dari kantor. Dan ternyata
tujuannya ke Mall Kalibata dengan diantar sopir Pak Roso. Dan saat perjalanan
In
A

dari Kantor menuju Mall Kalibata, Bu Amelia tidak menceritakan apapun. Setelah
sampai di Mall Kalibata, Saksi turun bersama Ibu Amelia. Kami naik satu tingkat,
ah

lik

setelah itu kami duduk sebelah eskalator sebelah kanan. Tiba-tiba Ibu Amelia
menelpon, dan datang seorang laki-laki mengarah ke toilet. Setelah itu Ibu Amelia
m

ub

mengeluarkan bungkusan plastik yang didalamnya ada amplop cokelat. Setelah


itu Ibu Amelia memberi tahu Saksi untuk menyerahkan bungkusan plastik kepada
ka

laki-laki yang baru saja masuk ke toilet. Kemudian Saksi menuju toilet laki-laki,
ep

dan karena laki-laki tadi menghadap ke urinoir, Saksi lalu menuju ke samping
ah

kanan laki-laki itu, dan Saksi langsung menyerahkan bungkusan itu tanpa berkata
R

apa-apa;
es
M

ng

on

Halaman 116 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah menyerahkan bungkusan itu, Saksi menyampaikan kepada Ibu

si
Amelia, jika bungkusan telah diserahkan. Kemudian Ibu Amelia langsung
mengajak kembali ke kantor;

ne
ng
- Bahwa Saksi mengetahui dari penyidik jika orang yang Saksi berikan bungkusan
di toilet itu bernama Pak Hadi;
-

do
gu
Bahwa Saksi membenarkan jawaban Saksi pada Nomor 9, terkait foto Pak Hadi
bahwa setahu Saksi bungkusan yang Saksi berikan kepada Pak Hadi Sutrisno
berisi uang;

In
A
- Bahwa Saksi membenarkan foto bungkusan uang yang diserahkan kepada Pak
Hadi
ah

lik
- Bahwa bu Amelia tidak menyebutkan isi bungkusan dan berapa besaran isinya;
- Bahwa sesampainya di Kantor sekitar jam 10 lewat, Saksi dan Ibu Amelia
am

ub
menghadap Pak Deng, dan Saksi menyampaikan jika tugas menemani Ibu Amelia
sudah selesai. Dan Pak Deng mempersilahkan Saksi meninggalkan ruangan Pak
Deng;
ep
k

- Bahwa saat didalam toilet hanya ada Saksi dan Pak Hadi Sutrisno, namun
ah

diantara kami tidak ada percakapan apapun;


R

si
- Bahwa sekitar bulan akhir Julia tau Austus 2018, Pak Deng memberi tahu Saksi
jika bungkusan yang Saksi berikan di toilet itu berisi uang dolar. Kemudian Pak

ne
ng

Deng menunjukkan fotocopy gambar uang tersebut;


- Bahwa Saksi memang curiga saat diajak bu Amelia dan kemudian menyerahkan

do
gu

bungkusan, namun Saksi tidak bertanya apa-apa kepada Bu Amelia;


- Bahwa Saksi sebelumnya tidak pernah melakukan pemberian-pemberian seperti
itu;
In
A

- Bahwa karena tugas Saksi salah satunya dalam pembelian mobil ada juga
menerima uang cash, dan Saksi biasa mendampingi juga, sehingga Saksi juga
ah

lik

tidak menanyakan hal tersebut;


- Bahwa tujuan pemberian uang Saksi ketahui setelah diperiksa penyidik KPK;
m

ub

- Bahwa sebelumnya Saksi tidak pernah bertemu dengan Pak Hadi Sutrisno
maupun dengan Terdakwa;
ka

-
ep

Bahwa ditoilet tidak ada orang lain, sehingga Saksi yakin yang Saksi ikuti sesuai
perintah Bu Amelia itu adalah Pak Hadi Sutrisno, karena Saksi mengikuti dalam
ah

jarak sekitar 3 meter;


R

-
es

Bahwa Saksi membenarkan foto-foto dalam Mall Kalibata yang dituangkan dalam
M

BAP Saksi. Saksi juga membenarkan denah gambar yang ada dalam BAP Saksi
ng

Nomor 11.
on

Halaman 117 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tenaga kerja asing memang tidak bisa menjadi pegawai tetap, dan terkait

si
masalah Pak Deng Saksi tidak terlalu tahu, namun pada saat itu perusahaan tidak
mengijinkan Pak Deng masuk dan kebetulan juga saat itu izin kerjanya sudah

ne
ng
habis;
- Bahwa hubungan Pak Deng dengan rekan-rekan Kantor tidak harmonis, sehingga

do
itu salah satu alasan dari Singapura tidak memperpanjang ijin kerjanya;
-
gu
Bahwa Saksi Hadi Sutrisno datang ke mall sendiri. Orang yang Saksi berikan
bungkusan di Mal Kalibata bukan Terdakwa;

In
A
- Bahwa atas pertanyaan Terdakwa, Saksi menerangkan: bahwa Saksi tidak
pernah datang ke KPP PMA Tiga.
ah

lik
- Bahwa atas keterangan Saksi Musa tersebut, tidak ada tanggapan dan keberatan
dari Terdakwa.
am

ub
13. DENG HENG FATT.
- Bahwa Saksi meminta persetujuan kepada Katherine karena sejak awal Saksi
ep
bergabung di perusahaan, Saksi diberitahu oleh Saksi Katherine jika Saksi tidak
k

menangani pajak, karena pajak ditangani oleh Saksi Amelia.


ah

-
R
Bahwa yang kedua karena setelah disampaikan posisi kurang bayar, sudah ada

si
telepon antara Saksi Katherine dengan Saksi Amelia, dan Saksi Katherine

ne
ng

menyatakan lebih baik dibayar saja dan hal itu dapat dilihat berdasarkan email
persetujuan dari Saksi Katherine.
- Bahwa Saksi Katherine juga menyatakan kita harus mendapatkan restitusi

do
gu

tersebut dan tugas Saksi dari awal juga disebutkan hanya menerima instruksi dari
Board of Director/Direksi;
In
A

- Bahwa Saksi Katherine mengetahui sepenuhnya posisi kurang bayar tersebut,


sehingga dia berhubungan langsung melalui telpon dengan Amelia;
ah

-
lik

Bahwa Amelia ketika akan pergi ke Kantor pajak, dia memberitahu saksi. Tetapi
dia tidak selalu melaporkan. Dia melaporkan kepada Saksi hanya 1 (satu) kali
ketika dia membutuhkan bantuan Saksi untuk menulis email ke Singapura;
m

ub

- Bahwa ketika Saksi bergabung di perusahaan, Saksi diberitahu oleh Katherine


ka

jika Amelia sudah bekerja di perusahaan selama 20 tahun. Dan Amelia termasuk
ep

orang yang sangat dipercaya dan disampaikan pula, Amelia mengenal orang-
orang pajak dan oleh karena itu, Saksi diminta membantu Amelia dalam urusan
ah

pajak, mendokumentasikan dan lain-lain, misalnya seperti yang Saksi lakukan


es

yaitu membantu menulis email kepada Katherine, sehingga bagi Saksi tidak ada
M

ng

on

Halaman 118 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
alasan untuk tidak mempercayai Amelia jika ada negosiasi terkait permintaan

si
uang untuk restitusi pajak;
- Bahwa Saksi tidak pernah melihat dokumen pajak terkait lebih bayar atau kurang

ne
ng
bayar pajak, karena Saksi tidak menangani pajak. Yang Saksi lihat hanya laporan
yang dibawa oleh Amelia dalam bentuk excel sepulangnya dari Kantor pajak;
-

do
Bahwa Saksi baru satu setengah tahun bekerja di perusahaan, sehingga
gu
mengenai pajak tersebut baru satu kali itu Saksi mengalami, karena kejadian itu
bulan Mei 2018, dan Saksi bekerja di perusahaan hanya sampai Oktober 2018;

In
A
- Bahwa Saksi pernah diperiksa Penyidik KPK dan dituangkan dalam BAP dan BAP
Saksi tersebut telah dibaca kembali dan setiap lembar telah diparaf dan
ah

lik
ditandatangani, sehingga keterangan Saksi dalam BAP adalah keterangan yang
benar dan diberikan tanpa ada tekanan;
-
am

ub
Bahwa Saksi pernah menjabat sebagai head of finance & IT PT. WAE (WAE)
sejak 25 April 2017 sampai dengan 01 Oktober 2018;
- Bahwa PT. WAE dimiliki oleh 50% saham dimiliki Wearnes Singapura, dan 50%
ep
k

sisanya dimiliki oleh PT. Mega Sinar Mandiri, yang dimiliki oleh Bapak Andi
ah

Kelana dengan Komisaris adalah Bapak Darwin Maspolim;


R
-

si
Posisi tertinggi di PT. WAE adalah pihak Singapura yang bernama Katherine;
- Bahwa setahu Saksi pada tahun 2016-2017, Darwin memiliki saham sebesar

ne
ng

15% di PT. WAE;


- Bahwa terkait pengambilan keputusan di PT. WAE khususnya di Indonesia,

do
gu

direkomendasikan oleh Roland Staehler (COO) dan disetujui oleh direksi;


- Bahwa peran Darwin dalam pengambilan keputusan adalah memberikan advise
dan merekomendasikannya;
In
A

- Bahwa selaku Head of Finance, dibawah Saksi ada Amelia Pranata yang
membantu Saksi terkait laporan keuangan dan Amelia yang membuat laporan
ah

lik

pajak, karena Saksi tidak mengurus masalah pajak;


- Bahwa Saksi mengetahui mengenai adanya masalah pajak tahun 2016, ketika
m

ub

ada permintaan pembayaran sejumlah uang kepada pegawai pajak;


- Bahwa pada awalnya menurut laporan Amelia, ada pajak yang harus dibayar
ka

sebesar Rp2,7 Miliar dimana status pajaknya kurang bayar. Ada 2 laporan ketika
ep

Saksi Amelia pulang dari Kantor pajak, dan Saksi Amelia menunjukkan kepada
ah

Saksi, yang satunya laporan pajak kurang bayar dan yang satu laginya lagi lebih
R

bayar;
es

-
M

Bahwa Saksi merasa melihat SPT pajak Tahun 2016, dan seingat Saksi, Saksi
ng

Darwin yang menandatangani SPT itu. Seingat Saksi, Saksi melihat ada 2
on

Halaman 119 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
laporan, yang 1 lebih bayar, yang 1 kurang bayar. Laporan yang Saksi lihat tidak

si
dalam format seperti diatas. Namun dalam bentuk kalkulasi excel;
- Bahwa Saksi diberitahu oleh Saksi Amelia ada pemeriksa pajak yang akan

ne
ng
memeriksa PT. WAE, namun Saksi tidak diberi tahu siapa saja petugas pajak itu;
- Bahwa yang Amelia tunjukkan itu (perhitungan excel) bukan terkait audit yang

do
dilaksanakan di kantor. Yang Amelia laporkan kepada saya, jika Amelia dan Lilis
gu
akan bertemu dengan orang Pajak. Dan sekembalinya Amelia dari Kantor pajak,
Amelia menunjukkan kepada Saksi 2 (dua) buah laporan dengan perhitungan

In
A
excel, yang 1 terkait pajak lebih bayar dan yang 1 nya terkait pajak kurang bayar;
- Untuk audit Saksi sama sekali tidak mendapat laporan dari Amelia;
ah

lik
- Bahwa yang Saksi ketahui terkait pengajuan restitusi pajak PT. WAE, Saksi hanya
diberitahu oleh Amelia, mereka bisa mendapat restitusi;
am

ub
- Bahwa sepulangnya dari Kantor pajak, Amelia tidak memeberitahu nama-nama
petugas pajak, karena menurut Amelia Saksi dianggap tidak perlu tahu siapa-
siapa yang Amelia temui, karena memang bukan urusan Saksi dan urusan ini
ep
k

rahasia;
ah

- Bahwa benar Amelia dan Lilis yang mengadakan negosiasi dengan petugas pajak
R

si
terkait suatu pembayaran untuk mendapat restitusi, dan pada awalnya
dinegosiasikan sebesar Rp900 juta;

ne
ng

- Bahwa Saksi mendengar dari Amelia, dia berbicara/bernego dengan seorang


yang menjabat sebagai Supervisor;

do
- Bahwa sesuai dengan BAP Saksi Nomor 8 sbb: ‖Selanjutnya pada tanggal 8 Juni
gu

2018, sekitar pukul 09.00 WIB, Saksi Amelia Pranata meminta izin kepada Saksi
untuk pergi menyerahkan uang US$57.500 kepada petugas pajak Sdr. HADI‖,
In
A

bahwa nama itu bukan dari saksi. Amelia hanya memberitahu terkait jabatan
orang yang ditemui sebagai Supervisor, namun tidak disebutkan namanya;
ah

lik

- Bahwa Saksi tidak mengetahui terkait inisiatif permintaan sejumlah uang, namun
sekembalinya Amelia dari Kantor pajak, Amelia menyampaikan kita harus
m

ub

membayar sejumlah uang ini untuk mendapatkan restitusi;


- Pada awalnya yang disepakati adalah Rp900 juta, tetapi kemudian menjadi
ka

Rp800 juta. Dan dari uang tersebut dikonversikan menjadi mata uang asing
ep

(USD);
ah

- Bahwa terkait negosiasi, kalau tanggal persis Saksi tidak ingat, namun sesuai
R

tanggal di email. karena sepulangnya dari Kantor Pajak, Amelia meminta Saksi
es

untuk membuat email untuk meminta persetujuan, tetapi seingat Saksi itu bulan
M

ng

Mei;
on

Halaman 120 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat itu, Saksi tidak tahu apakah Saksi Darwin sudah menyetujui

si
negosiasi tersebut;
- Bahwa email yang Saksi buat ditujukan kepada Katherine Tan Foong Cing (Head

ne
ng
of Finance Singapura) dan ditembuskan kepada Saksi Darwin untuk mendapat
persetujuan;
-

do
-
gu
Bahwa Saksi membenarkan email kepada Saksi Katherina Li Li.
Bahwa benar email tersebut dibuat oleh saksi;
- Bahwa benar saat itu Amelia dan Lilis baru kembali dari Kantor pajak, mereka

In
A
baru selesai negosiasi dengan pegawai pajak. Amelia menyampaikan butuh
approval, sehingga Saksi setuju untuk mengirim email kepada Katherine, Lim Lili,
ah

lik
dan Saksi Darwin dan waktu membuat email tersebut , Ibu Amelia duduk
disamping Saksi agar apa yang disampaikan tidak salah, sehingga email
am

ub
tersebutkan Saksi tembuskan (cc) ke Amelia dan Roland Staehler;
- Bahwa benar email tersebut dibuat berdasarkan indormasi dari Amelia. Email
tersebut berisi permintaan uang sebesar Rp900 Juta untuk pegawai pajak guna
ep
k

menerima restitusi sebesar Rp2,7 Miliar, sehingga Saksi sampaikan, ―we need
ah

your decision here before we can proceed with the payments to tax officers‖
R

si
karena Saksi tidak ada kewenangan untuk keputusan ini sehingga harus ijin
atasan. Dan sebaliknya jika tidak dibayar, maka kami akan kurang bayar Rp2,6

ne
ng

Miliar;
- Bahwa maksud “Understand from Amelia that Saksi Darwin is acceptable to this”

do
adalah Saksi tanya Amelia, ―apakah kamu sudah tanya Saksi Darwin ? Karena
gu

Saksi tidak bisa memutuskan. Karena Katherine pasti akan tanya saksi‖. Dan
Amelia pun menjawab jika dia sudah mendapat persetujuan dari Saksi Darwin;
In
A

- Bahwa terkait pemberian sejumlah uang kepada pegawai pajak, Saksi diberitahu
jika pembayaran harus dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal 8 Juni 2018,
ah

lik

namun bagaimana cara penyerahannya, tidak disampaikan kepada saksi;


- Bahwa setelah Saksi mengirim email tersebut, tanggapan pihak Singapura adalah
m

ub

Katherine menjawab email tersebut dengan menanyakan ke Saksi Darwin ,


apakah Saksi Darwin setuju atau tidak?. dan bu Katherine juga menembuskan
ka

email tersebut kepada saksi.


ep

- Bahwa Saksi membenarkan 3 (tiga) berupa rangkaian email;


ah

- Bahwa terkait pemberian sejumlah uang tersebut, Saksi menanyakan kepada


R

Katherine, dan Katherine menyetujui, dan proses pengeluaran uang dari


es

perusahaan dijalankan;
M

ng

on

Halaman 121 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sumber uang untuk mengurus restitusi pajak, berasal dari 2 (dua) sumber,

si
sehingga sumber dana Rp800 Juta berasal dari 2 perusahaan tersebut dengan
pembagian Rp538 Juta dari Wahana dan sisanya Rp261 Juta dari PAC, dengan

ne
ng
total dikonversikan menjadi US$57,500;
- Bahwa setahu Saksi PT. PAC milik Saksi Darwin. Karena PAC dari restitusi itu

do
akan mendapat bagian sehingga pemberian ke petugas pajak dibagi menjadi 2;
-
gu
Bahwa hubungan antara WAE dengan PAC adalah sebelum ada PAC, WAE itu
juga menjual mobil Mazda, kemudian penjualan mobil Mazda diambil alih oleh

In
A
PAC. Sehingga jika ada pengajuan restitusi, itu juga ada bagian dari Mazda.
Sehingga untuk pemberian ke petugas pajak, PAC juga memiliki kontribusi;
ah

lik
- Bahwa Saksi memberitahu Katherine terkait porsi PAC tersebut, kemudian terkait
uang pengembalian/restitusi untuk bagian PAC, Katherine menyampaikan kepada
am

ub
Saksi jika bagian PAC tidak mengeluarkan kepada PAC tanpa persetujuan
mereka;
- Bahwa Saksi barang-email dan membenarkan email tersebut.
ep
k

- Bahwa benar porsi WAE adalah 67% dan porsi PAC adalah 33%;
ah

- Bahwa penarikan uang dari PAC, Saksi tidak mengetahui;


R

si
- Bahwa uang Rp800 Juta itu dikumpulkan, kemudian Amelia menyampaikan untuk
menukar uang itu dalam mata uang asing. Kemudian Amelia menukar uang

ne
ng

tersebut di money changer Dolar vallasindo yang berada di jalan Gajah Mada.
Saat menukar uang tersebut, Amelia memanggil orang money changer untuk

do
gu

datang. Dan ketika orang money changer, Saksi sedang rapat. Dan nanti Amelia
memberitahukan kepada Saksi, jika uang telah ditukar. Dan Saksi diminta untuk
hitung uang. Kemudian Saksi memfoto uang tersebut sebagai bukti pertanggung
In
A

jawaban. Setelah itu, uang dolar tersebut dimasukkan kedalam amplop cokelat
oleh Amelia, dan dimasukkan kedalam tas hitam merk executive;
ah

lik

- Bahwa uang Rp800 Juta tersebut ditukar dengan dolar setara US$57,500;
- Bahwa karena kebijakan perusahaan, untuk penyerahaan uang harus ada
m

ub

bukti/saksi. Sehingga yang menyerahkan uang itu adalah Amelia dan Lilis.
Mengapa mereka berdua yang pergi, karena pegawai pajak hanya kenal mereka
ka

berdua. Dan seterusnya dibawa oleh supir Pak Roso dengan didampingi Pak
ep

Musa sebagai saksi;


ah

- Bahwa setelah penyerahan uang, Saksi diberitahu oleh Amelia jika penyerahan
R

uang diserahkan di Kalibata City (dekat Kantor Pajak);


es

- Bahwa Saksi diberitahu terkait penyerahan uang pada tanggal 8 Juni 2018;
M

ng

on

Halaman 122 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa berdasarkan jawaban Saksi pada BAP Nomor 11 sbb; ―bahwa yang

si
memerintahkan untuk melakukan pemberian uang kepada petugas pemeriksa
pajak terkait dengan pengajuan restitusi pajak PT. WAE tahun pajak 2016 adalah

ne
ng
Saksi Darwin Maspolim dan Sdr. KATHERINE TAN FOONG CHING‖. Bahwa
maksud Saksi mengenai perintah itu ―persetujuan‖, karena untuk mengeluarkan

do
uang harus persetujuan Katherine dan Saksi Darwin ;
-
gu
Bahwa Saksi membenarkan foto plastik hitam & amplop cokelat untuk menyimpan
uang dan foto uang dolar tersebut serta foto payment voucher yang difoto

In
A
menggunakan hp saksi dan faktur-faktur pembelian mobil;
- Bahwa foto uang tersebut diambil diatas meja Saksi Amelia;
ah

lik
- Bahwa sepengetahuan Saksi berdasarkan dokumen yang ada, perusahaan tidak
dalam kondisi untuk menerima kelebihan membayar pajak;
am

ub
- Bahwa Saksi mendapat penjelasan dari Amelia sepulang dari Kantor pajak, jika
perusahaan tidak ada kelebihan pembayaran pajak, itulah alasan mengapa
perusahaan mau mengeluarkan uang Rp900 Juta untuk pegawai pajak. Karena
ep
k

kalau kita tidak membayar, kita akan kena kurang bayar pajak sebesar Rp2,6 M,
ah

karena ada banyak pengeluaran yang tidak bisa/tidak layak potong pajak;
R
-

si
Bahwa sepengetahuan Saksi, kalau memang perusahaan WAE berhak mendapat
pengembalian tersebut, itu kan harus dipotong pajaknya. Jika itu tidak bisa

ne
ng

dipotong pajak, kenapa harus membayar untuk mendapat pengembalian;


- Bahwa dalam pembukuan PT. Wahana uang sebesar Rp538 juta, rencananya

do
akan dicatat sebagai biaya lain-lain. Kemudian Saksi meminta persetujuan
gu

Katherine terlebih dahulu untuk mencatat seperti itu. Namun sebelum Saksi
mendapat persetujuan dari Katherine, pada tanggal 1 Oktober 2018, Saksi sudah
In
A

diberhentikan oleh perusahaan;


- Bahwa jika benar akan dicatat seperti itu, maka akan dilampiri oleh payment
ah

lik

voucher, dan dikomentar akan dicatat ―entertainment‖. Namun faktanya seperti


apa, Saksi tidak mengetahui;
-
m

ub

Bahwa Saksi bergabung pada tanggal 25 april 2017, saat bulan Juni 2017, ketika
Saksi mereview laporan keuangan, tepat pada bulan April 2017 setelah Saksi
ka

bergabung, Saksi mengetahui ada pengeluaran uang dalam jumlah yang besar,
ep

dan disitu tercatat ada laporan yang serupa tertulis ―tax entertainment‖;
-
ah

Bahwa benar, salah satu alasan adanya pengeluaran uang yang serupa pada
R

tahun sebelumnya, PT. WAE tidak layak memperoleh restitusi pajak;


es

- Bahwa berdasarkan jawaban Saksi pada BAP Nomor 7 sbb:‖Bahwa sejauh yang
M

ng

Saksi ketahui, PT. WAE tidak berhak menerima restitusi pajak karena PT. WAE
on

Halaman 123 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah melakukan deklarasi impor di bawah harga sebenarnya hingga 55% atas

si
instruksi Saksi KATHERINE TAN FOONG CHING dan Saksi Darwin Maspolim.
Berdasarkan diskusi antara Saksi Lilis TJINDERAWATI dan Saksi Amelia Pranata

ne
ng
dengan petugas pemeriksa pajak disepakati untuk memberikan sejumlah uang
kepada kepada petugas pemeriksa pajak agar posisi yang kurang bayar tersebut
menjadi lebih bayar dan dilakukan pengajuan restitusi pajak‖,

do
-
gu
Bahwa Saksi membenarkan jawaban Saksi tersebut karena ketika Saksi
sampaikan ke KPK, ada deklarasi dibawah bea impor dibawah yang seharusnya;

In
A
- Bahwa Saksi mengetahui pemberian uang kepada petugas pajak karena Amelia
memberitahu saat akan berangkat memberikan uang itu dan sepulangnya Amelia
ah

lik
memberitahu jika uang sudah diserahkan;
- Bahwa Saksi hanya mengetahui uang itu akan diberikan kepada petugas pajak,
am

ub
tanpa disebutkan namanya Pak Hadi;
- Bahwa Saksi tidak pernah bertemu dan berkomunikasi dengan Terdakwa
sebelumnya;
ep
k

- Bahwa benar yang Saksi ketahui ada restitusi pajak yang dibayarkan ke rekening
ah

perusahaan setelah kita membayarkan sejumlah uang ke petugas pajak;


R
-

si
Bahwa Saksi bukan bawahan langsung Pak Darwin. Memang Amelia melaporkan
ke Saksi walaupun Saksi tidak menangani pajak. Mengenai laporan yang

ne
ng

berbentuk excel itu, Amelia meminta Saksi untuk menghubungi pihak Singapura,
Saksi tidak menangani pajak. Pajak ditangani oleh Amelia. Ketika Amelia

do
menyampaikan kepada Saksi jika ada pembayaran ke petugas pajak, maka Saksi
gu

menanyakan kepada Amelia, ―apakah Saksi Darwin sudah oke atau belum?,
kalau Saksi Darwin sudah oke, maka bisa dibayarkan‖. Dan juga Katherine
In
A

ketika dimintakan persetujuan, Katherine juga menayakan, apakah Saksi Darwin


sudah oke?. Tetapi Saksi tidak berkoordinasi langsung dengan Saksi Darwin ;
ah

lik

- Memang dalam struktur organisasi, Saksi Darwin adalah Komisaris, tetapi terkait
pengeluaran uang, Saksi harus mendapat persetujuan dari Katherine;
-
m

ub

Bahwa berdasarkan keterangan Amelia, Saksi Darwin yang menandatangani


dokumen restitusi pajak;
ka

- Bahwa sejak tanggal 1 Oktober 2018, Saksi sudah tidak bekerja lagi
ep

diperusahaan, karena Saksi dipaksa keluar dari tempat kerja karena Saksi dituduh
ah

melaporkan ke Kementerian Keuangan terkait suap pajak ini;


R

- Bahwa bisa dibilang memang Saksi dipecat;


es

- Bahwa kontrak Saksi belum habis, dan ini terkait hubungan industrial;
M

ng

on

Halaman 124 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi tidak menangani pajak, namun pada bulan September 2018, ada

si
dari Biro Inspektorat Kemenkeu yang bernama Pak Sigit mendatangi PT. WAE.
Pada saat Pak Sigit datang, dia diminta pergi oleh Pak Musa. Kemudian

ne
ng
pertengahan September 2018, Pak Sigit kembali datang ke perusahaan dan tidak
bertemu dengan Pak Musa, sehingga Pak Sigit bertemu dengan saksi. Karena itu

do
urusan pajak, sehingga Saksi meminta Amelia untuk bergabung dengan kami.
gu
Kemudian Pak Sigit menanyakan kepada kami, ―apakah benar ada dilakukan
suap terhadap pegawai pajak?‖. Dan Saksi menjawab, ―benar‖. Mendengar

In
A
jawaban Saksi, kemudian Amelia menghentikan percakapan Saksi dan
mengatakan, ―kamu tidak boleh berbicara apa-apa, karena kamu tidak berwenang
ah

lik
mengenai masalah pajak‖. Kemudian Saksi meminta Amelia untuk menelpon
Saksi Darwin, terkait pertanyaan yang diajukan Pak Sigit tersebut. Kemudian
Saksi Darwin menjawab melalui pesan whatsapp melalui Amelia dengan berkata,
am

ub
―sampaikan pertanyaan mereka melalui surat dan nanti akan dijawab‖;
- Bahwa Pak Sigit menelpon Saksi, meminta Saksi untuk menjadwalkan bertemu
ep
k

dengan Saksi Darwin. Karena ketika Pak Sigit sudah dijadwalkan bertemu dengan
Saksi Darwin, ternyata Pak Sigit dihadapkan lagi dengan Saksi Amelia;
ah

-
R
Bahwa Saksi mengetahui adanya upaya melakukan keberatan, namun Amelia

si
menyampaikan, ―kamu jangan turut campur, karena pajak bukan urusan kamu‖;

ne
-
ng

Bahwa Saksi mengirimkan email ke Singapura atas permintaan Amelia, dan saat
mengirim email tersebut Amelia duduk disamping Saksi supaya detail yang
disampaikan tidak salah;

do
gu

- Bahwa terkait dokumen excel yang ditunjukkan Amelia kepada Saksi, Amelia
hanya menyampaikan, ―ini adalah hasil pertemuan Saksi hari ini. Jika kita ingin
In
A

mendapat lebih bayar, maka kita harus membayar ke petugas pajak‖. Dan Amelia
tidak menyebutkan nama orang pajak, karena dia bilang itu rahasia;
ah

-
lik

Bahwa uang yang diberikan kepada Pak Hadi Sutrisno, berdasarkan persetujuan
email dari Katherine, jika uang tersebut bisa dijalankan;
-
m

Bahwa selain email dari Katherin ada email persetujuan dari Saksi Darwin, yang
ub

mneyebutkan, ―sooner is better‖. Kemudian karena jumlah uang yang akan


ka

dikeluarkan besar, kemudian Saksi menanyakan kembali kepada Katherine, dan


ep

Katherine menyetujui untuk diproses. Sehingga atas persetujuan melalui email


tersebut Saksi menjalankan transaksi pengeluaran uang perusahaan;
ah

-
R

Bahwa benar Amelia pernah melaporkan ada permintaan sejumlah uang dari
es

petugas pajak, dan benar Saksi kemudian mengirim email ke Singapura untuk
M

ng

meminta persetujuan pengeluaran uang itu;


on

Halaman 125 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi tidak memiliki otoritas terhadap pajak;

R
-

si
Bahwa benar salah satu tugas Saksi adalah memeriksa laporan keuangan.
Laporan keuangan perusahaan PT. WAE hanya mencerminkan mengenai bisnis

ne
ng
PT. WAE;
- Bahwa selama 1,5 tahun Saksi bekerja di WAE, perusahaan membukukan profit.

do
-
gu
Namun setelah 1 Oktober 2018, Saksi sudah tidak tahu lagi;
Bahwa setahu Saksi selama 5 tahun kebelakang laporan keuangan PT. Wahana,
kinerja perusahaan baik dan profit baik;

In
A
- Bahwa laporan keuangan WAE diaudit oleh akuntan publik;
- Bahwa PT. Wahana ini merupakan salah satu dari perusahaan dalam grup,
ah

lik
sehingga profit dari PT. Wahana ditransfer ke Singapura ke Best Auto Private,Ltd.
Sehingga karena ada pentransferan ini membuat profit PT. Wahana berkurang;
am

ub
- Bahwa Best Auto adalah bagian dari Grup. Meskipun Amelia ketika disidik oleh
Biro Investigasi Keuangan mengatakan bukan, tetapi Best Auto menjual mobil ke
Wahana. Karena banyak pengeluaran dari Wahana yang tidak bisa dipotong
ep
k

pajaknya, oleh karena itu dia melakukan suap itu supaya mendapat restitusi;
ah

- Bahwa Saksi tidak akan mengkomentari laporan keuangan PT. WAE, karena
R

si
Saksi harus melihat datanya terlebih dahulu;
- Bahwa Niki bukan bawahan saksi. Saksi selaku Head of Finance membawahi

ne
ng

bagian Finance dan IT. GA bukan bawahan Saksi, bahkan Pak Musa untuk
bertidak harus dengan persetujuan Rolland, bukan persetujuan saksi;

do
gu

- Bahwa Amelia memang bawahan Saksi, namun Niki adalah bawahan Amelia, Niki
tidak melapor kepada saksi. Amelia memang menangani pajak, namun untuk
pajak, Amelia tidak melapor kepada saksi;
In
A

- Bahwa setahu Saksi, pada tahun 2016 banyak pengeluaran PT. WAE yang non
tax deductible, tidak bisa dipotong pajak. Menurut accounting itu rugi, tetapi
ah

lik

secara tax itu profit. Kemudian pada bulan Mei, hal tersebut harus diubah. Jadi
Amelia meminta Saksi untuk meminta persetujuan kepada Singapura, untuk
m

ub

memberi sejumlah uang kepada petugas pajak;


- Bahwa Saksi tidak menangani masalah pajak, sehingga Saksi meminta untuk
ka

tidak lagi ditanya mengenai pajak PT. WAE;


ep

- Bahwa akuntan publik itu adalah rekan dari pihak perusahaan jadi mereka bisa
ah

mengikuti apa yang diinginkan perusahaan;


R

- Bahwa PT. WAE reseller otomotif, menjual kembali (sales and after sales) mobil
es
M

Jaguar, Bentley, Land Rover, dan Mazda;


ng

on

Halaman 126 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa WAE membeli kendaraan dari perusahaan Best Auto Ltd di Singapura,

si
dan mereka menggunakan perusahaan importir (Global Indo Permata). Mereka
menggunakan PT. Global Indo Permata untuk menyiapkan dokumen

ne
ng
underdeclaration, dibawah harga sebenarnya;
- Bahwa PT. WAE tidak mengimpor kendaraan. PT. WAE menggunakan PT. Global

do
Indo Permata untuk membawa mobil masuk ke Indonesia;
-
gu
Bahwa berdasarkan BAP Saksi Nomor 15 yang menjelaskan sbb: ―…PT GRAND
AUTO DINAMIKA melakukan impor atas mobil tersebut dengan nilai yang

In
A
undervalued (45 - 55% di bawah harga sebenarnya)‖. Bahwa benar PT. Grand
Auto Dinamika hanya sampai tahun 2016.
ah

lik
- Bahwa mengenai Wahana yang menyampaikan underdeclaration, disebutkan ada
pertanyaan dari KPK kepada pihak lebih lanjut pada bagian bawahnya Saksi
am

ub
menjelaskan jika Global Indo Permata yang selanjutnya meneruskan. Mulai dari
Januari 2018;
- Bahwa PT. Wahana tidak memiliki lisensi import. Sehingga import dilakukan
ep
k

melalui Global Indo Permata yang melakukan underdeclaration sejak Januari


ah

2017, yang dokumennya disiapkan oleh Wahana. Dimana Global Indo mendapat
R

si
keuntungan 3,5%. Sedangkan Global Auto Dinamika melakukan dari tahun 2000
sampai dengan Desember 2016 melakukan underdeclaration;

ne
ng

- Bahwa email Saksi ke pihak Singapura (Katherine), terkait ada kurang bayar
Rp2,6 Miliar jika tidak memberikan uang ke petugas pajak adalah benar, dan

do
email tersebut berdasarkan informasi dari Amelia yang pulang dari Kantor pajak
gu

dan menyampaikan banyak pengeluaran perusahaan yang tidak tax deductable;


- Bahwa informasi kurang bayar diterima Saksi dalam bentuk laporan dalam bentuk
In
A

excel dari Amelia, dimana Amelia menunjukkan 2 catatan excel, yang 1 kurang
bayar, yang 1 lebih bayar;
ah

lik

- Bahwa dalam persidangan Saksi membenarkan barang-barang bukti yang


diperlihatkan kepada Saksi, yaitu barang-barang bukti sebagai berikut: Nomor 10,
m

ub

Nomor 275, Nomor 276, Nomor 277, Nomor 850, Nomor 874, Nomor 875, Nomor
891, dan Nomor 892.
ka

- Bahwa atas keterangan Saksi DENG HENG FATT, Terdakwa memberikan


ep

tanggapan yaitu: bahwa Terdakwa merasa keterangan Saksi tersebut perlu diuji
ah

dengan keterangan Saksi yang lain, karena banyak pendapat pribadi Saksi yang
R

disampaikan. Cara menyampaikan performance laporan keuangan salah.


es

- Bahwa atas tanggapan Terdakwa tersebut, Saksi Deng Heng Fatt tetap pada
M

ng

keterangannya.
on

Halaman 127 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. SIGIT DANANG JOYO.

R
-

si
Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa namun tidak ada hubungan keluarga
dengan Terdakwa.

ne
ng
- Bahwa tidak ada pembuatan berita acara yang dibuat ketika pertemuan dengan
Terdakwa.
-

do
gu
Bahwa Saksi sudah pernah diperiksa oleh Penyidik KPK dan dibuatkan BAP.
Dalam memberikan keterangan tidak ada paksaan atau tekanan dari Penyidik dan
keterangan yang tertuang dalam BAP sudah benar kemudian Saksi paraf disetiap

In
A
halaman kemudian Saksi tanda tangan di halaman terakhir.
- Bahwa jabatan Saksi adalah Kasubdit Bantuan Hukum Kantor Pusat Direktorat
ah

lik
Jenderal Pajak dimana Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2007 saat
sama-sama ditugaskan di Direktorat Inteldik selaku Pelaksana sedangkan
am

ub
Terdakwa YUL DIRGA selaku Penyidik.
- Bahwa terkait dengan perkara ini, Terdakwa menemui Saksi kurang lebih
sebanyak 4 (empat) kali, yaitu:
ep
k

- Pertama, tanggal 8 Maret 2019 di ruangan Saksi Subdit DJP. Saat itu Terdakwa
ah

menghubungi Saksi karena ada 3 (tiga) orang anak buahnya, yaitu Saksi Hadi
R

si
Sutrisno Sutridno, Saksi Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi yang
dipanggil KPK sebagai Saksi untuk berkonsultasi dengan Saksi selaku Kasubdit

ne
ng

Bankum. Konsultasi tersebut adalah hal yang wajar bagi pegawai Ditjen Pajak jika
ada panggilan dari instansi penegak hukum. Saat itu Saksi persilahkan untuk

do
konsultasi dengan datang ke Kantor Saksi dengan mengirim surat permohonan
gu

bantuan hukum ke Subdit saksi. Saat itu Hadi Sutrisno Sutridno, Jumari dan Saksi
Muhammad Naim Fahmi ikut mendampingi Terdakwa dan Saksi juga didampingi
In
A

oleh salah satu Kasi. Terdakwa menyampaikan mengenai peristiwanya mulai saat
mendapat panggilan dari IBI kemudian sampai berlanjut pada panggilan oleh
ah

lik

KPK.
- Kedua, tanggal 15 Maret 2019 diruangan saksi. Seingat Saksi, saat itu Terdakwa
m

mendapat panggilan sebagai Saksi oleh KPK. Saat itu ada penyampaian dari
ub

Terdakwa terkait dengan pembelian mobil. Selain itu juga disampaikan bahwa
ka

panggilan itu terkait dengan penerimaan suap, gratifikasi diskon mobil karena saat
ep

itu Terdakwa membeli mobil dari perusahaan yang sedang dia periksa meskipun
tidak secara langsung. Dalam konsultasi tersebut Saksi menyampaikan mengenai
ah

hak dan kewajiban seorang pegawai yang dipanggil oleh aparat penegak hukum
es

dari sisi KUHAP dan tata caranya. Saat itu Saksi mengajak Terdakwa untuk
M

ng

on

Halaman 128 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bertemu dengan Sesditjen untuk membicarakan terkait dengan masalah status

si
kepegawaian yang bersangkutan.
- Ketiga, tanggal 28 Maret 2019 di ruangan saksi. Pertemuan ini juga terkait dengan

ne
ng
panggilan Terdakwa sebagai saksi.
- Keempat, tanggal 23 Mei 2019 diruangan saksi. Saat itu Saksi juga mengajak

do
Terdakwa menemui Sesditjen untuk membicarakan mengenai penasihat hukum
gu
karena saat itu Terdakwa sudah berstatus Tersangka sehingga sesuai dengan
ketentuan jika pegawai sudah berstatus Tersangka maka sudah tidak berhak

In
A
mendapat pendampingan atau bantuan hukum. Terdakwa datang menemui Saksi
dalam kaitannya untuk konsultasi terkait dengan panggilan oleh KPK dan bukan
ah

lik
terkait dengan IBI.
- Bahwa IBI itu terkait dengan masalah investigasi pegawai yang levelnya di
am

ub
kementerian itu diluar kewenangan saksi. Komunikasi Saksi dengan Terdakwa
adalah melalui WhatsApp maupun telepon.
- Bahwa Saksi sudah tidak pernah lagi bertemu dengan Terdakwa setelah
ep
k

ditetapkan sebagai Tersangka, namun ada penasihat hukum dan beberapa


ah

stafnya Terdakwa yang menghubungi Saksi agar bisa menemui penasihat hukum
R
Terdakwa tetapi Saksi katakan bahwa tidak bisa menemui karena Terdakwa

si
adalah pihak yang berperkara dengan DJP disebabkan Terdakwa menggugat

ne
ng

Dirjen Pajak.
- Bahwa semua pegawai pajak di seluruh Indonesia bahkan yang sudah pensiuan
maka mempunyai hak untuk meminta pendapat hukum kepada saksi.

do
gu

- Bahwa menurut PMK 158 tahun 2012 jika pegawai tersebut sudah menjadi
Tersangka maka ada batasannya yaitu sudah tidak berhak lagi untuk
In
A

mendapatkan bantuan hukum.


- Bahwa Saksi tidak ada kewenangan untuk melakukan pendampingan atas
ah

lik

pemeriksaan IBI.
- Saksi belum pernah mendapatkan laporan tertulis terkait dengan pemeriksan oleh
m

ub

IBI. Saksi tidak pernah mendapat laporan kronologis pemeriksaan oleh IBI secara
resmi. Dalam pertemuan pertama, ada diceritakan mengenai tuduhan pemberian
ka

uang oleh PT. WAE dan adanya pemberian diskon mobil.


ep

- Saksi datang saat dilakukan penggeledahan oleh Penyidik KPK. HP Saksi


ah

termasuk yang disita oleh KPK karena ada komunikasi Saksi dengan Terdakwa.
R

- Bahwa Terdakwa menggugat DJP sehingga Saksi yang mewakili Dirjen


es

berperkara di PTUN, kemudian pada akhirnya gugatan tersebut dicabut.


M

ng

- Bahwa Saksi menyarankan beberapa pengacara kepada Terdakwa.


on

Halaman 129 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Dalam pertemuan pertama Terdakwa yang menanyakan kepada Hadi Sutrisno

si
Sutridno, Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi terkait dengan adanya
pemerimaan uang dari PT. WAE dan Saksi hanya mendengarkan saja.

ne
ng
- Bahwa Terdakwa selaku kepala Kantor yang menghubungi Saksi karena ada
permasalahan pegawainya adalah sesuatu yang wajar
-

do
-
gu
Bahwa benar Saksi meminta diceritakan mengenai fakta kejadiannya
Bahwa Saksi menyampaikan agar menyampaikan apa yang senyata atau sesuai
fakta yang sebenar-benarnya baik itu di IBI atau di KPK, jadi kalau ada fakta yang

In
A
tidak sesuai agar diluruskan karena kalau tidak sesuai fakta ada resiko hukumnya.
- Bahwa Terdakwa pernah menyampaikan permintaannya untuk dilakukan
ah

lik
pemeriksaan secara internal itulah sebabnya Saksi mengajak Terdakwa menemui
Sesditjen terkait hal itu.
am

ub
- Bahwa Saksi menyatakan mengetahui barang bukti yang ditunjukkan di
persidangan, yaitu: Barang Bukti Nomor 887 berupa 1 (satu) perangkat Elektronik
berupa HandPhone Samsung Model:SM-G955FD, Galaxy S8+, IMEI1:
ep
k

357823080137254, IMEI2:357824080137252 dan MemoryCard SanDisk Ultra


ah

64GB kode 7484ZV7S76N0, yang digunakan oleh SIGIT DANANG JOYO.


R

si
- Bahwa atas keterangan Saksi SIGIT DANANG JOYO tersebut, tidak ada
tanggapan atau keberatan dari Terdakwa.

ne
ng

15. MICHAEL JONATHAN.


- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa namun tidak ada hubungan keluarga

do
gu

dengan Terdakwa.
- Bahwa Saksi sudah pernah diperiksa oleh Penyidik KPK dan dibuatkan BAP.
In
A

Dalam memberikan keterangan tidak ada paksaan atau tekanan dari Penyidik.
Bahwa keterangan yang tertuang dalam BAP sudah benar kemudian Saksi paraf
ah

lik

disetiap halaman kemudian Saksi tanda tangan di halaman terakhir.


- Bahwa Saksi selaku manajer di money changer PT. Citra Valasindo.
- Bahwa PT. Citra Valasindo berdiri sudah sekitar 10 tahun.
m

ub

- Bahwa Kantor PT. Citra Valasindo ada di ITC Kuningan lantai 1 Blok D4 No 3
ka

dengan cabang pusat di Pasar Baru Gedung Globe.


ep

- Dalam setiap transaksi dilakukan pembukuan di Kantor Saksi dan telah Saksi
ah

serahkan kepada KPK.


R

- Untuk melakukan transaksi yang pertama kali maka harus ada kartu identitas,
es

namun untuk seterusnya tidak perlu lagi karena sudah diketahui.


M

ng

on

Halaman 130 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi membenarkan keterangannya dalam BAP Nomor 7 yaitu ―Bahwa

si
Saksi mengenal Terdakwa sekitar akhir tahun 2017 sebagai customer Saksi (Citra
Valasindo Money Changer), Saksi tidak mengetahui latar belakang dari Sdr. YUL

ne
ng
DIRGA, Saksi tidak memiliki hubungan keluargaan dengan Sdr. YUL DIRGA‖
- Saksi tidak mengetahui apa profesi Terdakwa.
-

do
-
gu
Bahwa dalam melakukan penukaran uang, Terdakwa selalu datang sendiri.
Saksi membenarkan keterangannya dalam BAP Nomor 8 yaitu ―Dapat Saksi
jelaskan bahwa benar Terdakwa pernah beberapa kali melakukan transaksi jual

In
A
valas di PT. Citra Valasindo pada tahun 2017 dan tahun 2018. Adapun transaksi
penjualan valas di PT. Citra Valasindo adalah sebagai berikut:
ah

lik
- Bahwa data transaksi atas nama Terdakwa YUL DIRGA: Nama YUL DIRGA,
Nomor Telepon 081288109211, 081284988599, 081317510827, Nomor Rekening
am

ub
2551192344 Bank BCA a.n. YUL DIRGA 5680640019 Bank BCA a.n. YUL DIRGA
untuk transaksi yang dilakukan tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Tanggal Jenis Valuta Jumlah Valas Total Valas Tipe Transaksi
ep
09-01-18 USD 2.000 Rp26.830.000 SELL
k

09-01-18 SGD 9.000 Rp90.765.000 SELL


ah

14-03-18 USD 10.000 Rp137.300.000 SELL


R
21-03-18 USD 10.000 Rp137.500.000 SELL

si
13-04-18 USD 3.000 Rp83.960.000 SELL
13-04-18 SGD 8.000 Rp41.250.000 SELL

ne
ng

28-05-18 USD 8.800 Rp123.112.000 SELL


12-07-18 USD 13.200 Rp189.684.000 SELL
24-07-18 USD 10.000 Rp145.100.000 SELL
24-07-18 USD 9.700 Rp140.747.000 SELL

do
gu

16-08-18 USD 10.000 Rp145.600.000 SELL


06-09-18 USD 11.700 Rp174.330.000 SELL

-
In
Bahwa untuk transaksi yang dilakukan tahun 2017 adalah sebagai berikut:
A

Tanggal Jenis Valuta Jumlah Valas Total Valas Tipe Transaksi


06-11-17 USD 10.000 Rp135.150.000 SELL
ah

lik

14-11-17 SGD 15.000 Rp149.250.000 SELL


08-12-17 SGD 17.000 Rp170.680.000 SELL

- Bahwa transaksi yang dilakukan Terdakwa di Kantor Saksi yaitu Terdakwa


m

ub

menjual dolarnya dan tidak pernah ada pembelian dolar oleh Terdakwa.
-
ka

Bahwa uang hasil penukaran ada yang diterima tunai dan ada yang Terdakwa
ep

meminta untuk ditransfer ke rekening Terdakwa dan ada beberapa ke rekening


lain yang Saksi tidak ingat.
ah

-
R

Bahwa terhadap dokumen yang diperlihatkan oleh Penyidik, yaitu: 1 (satu) lembar
es

asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 6-11-17 dengan nilai transaksi
M

ng

valas US$10.000,-; 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra Valasindo
on

Halaman 131 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 14-11-17 dengan nilai transaksi valas SG$15.000,-; dan 1 (satu) lembar

si
asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 8-12-17 dengan nilai transaksi
valas SG$17.000,-, Saksi membenarkan keterangannya dalam BAP Nomor 9

ne
ng
yaitu ―Setelah diperlihatkan oleh Penyidik kepada Saksi dokumen-dokumen
tersebut, Saksi menjelaskan bahwa:
-

do
Bahwa 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 6-11-17
gu
dengan nilai transaksi valas US$10.000. Dokumen tersebut merupakan bukti
penjualan US$oleh Terdakwa pada tanggal 6 November 2017, transaksi tersebut

In
A
dilakukan sendiri oleh Terdakwa. Terdakwa datang ke Citra Valasindo Money
Changer yang berada di ITC Kuningan Lt.1 Blok D4 No.3.
ah

lik
Bahwa pada tanggal 6 November 2017, Terdakwa menjual US$yang dia miliki
sejumlah US$10,000. Terdakwa menyetujui transaksi dengan nilai kurs pada saat
itu US$1=Rp13.515 maka didapatlah jumlah Rp135.150.000, setelah itu Terdakwa
am

ub
meminta untuk ditransfer sebesar Rp95.000.000 ke Nomor rekening 2551192344
Bank BCA milik Terdakwa dan sisanya Rp40.150.000 ditransfer ke rekening
ep
k

0200827767 atas nama JOHANSYAH PUTRA.


- Bahwa 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 14-11-17
ah

R
dengan nilai transaksi valas SG$ 15.000. Dokumen tersebut merupakan bukti

si
penjualan SG$ oleh Terdakwa pada tanggal 14-11-2017, transaksi tersebut

ne
ng

dilakukan sendiri oleh Terdakwa. Sdr Terdakwa datang ke Citra Valasindo Money
Changer yang berada di ITC Kuningan Lt.1 Blok D4 No.3.
- Bahwa pada tanggal 14 November 2017, Terdakwa menjual SG$ yang dia miliki

do
gu

sejumlah SG$ 15.000. Terdakwa menyetujui transaksi dengan nilai kurs pada saat
itu SG$1=Rp9.950 maka didapatlah jumlah Rp 149.250.000, setelah itu Terdakwa
In
A

meminta untuk ditransfer sebesar Rp92.000.000 ke Nomor rekening 2551192344


Bank BCA milik Terdakwa dan sisanya Rp51.250.000 ditransfer ke rekening
ah

0200827767 atas nama JOHANSYAH.


lik

- Bahwa 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 8-12-17
dengan nilai transaksi valas SG$ 17.000. dokumen tersebut merupakan bukti
m

ub

penjualan transaksi valas SG$ 17.000. Dokumen tersebut merupakan bukti


ka

penjualan SG$ oleh Terdakwa pada tanggal 8 Desember 2017, transaksi tersebut
ep

dilakukan sendiri oleh Terdakwa. Sdr. YULDIRGA datang ke Citra Valasindo


Money Changer yang berada di ITC Kuningan Lt.1 Blok D4 No.3.
ah

- Bahwa pada tanggal 8 Desember 2017, Terdakwa menjual SG$ yang dia miliki
R

es

sejumlah SG$ 17.000. Terdakwa menyetujui transaksi dengan nilai kurs pada saat
M

itu SG$1=Rp10.040 maka didapatlah jumlah Rp 170.680.000, setelah itu


ng

Terdakwa meminta untuk ditransfer sebesar Rp95.680.000 ke Nomor rekening


on

Halaman 132 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2551192344 Bank BCA milik Terdakwa dan sisanya Rp75.000.000 ditransfer ke

si
rekening 0200827767 atas nama JOHANSYAH PUTRA.
- Bahwa telah diperlihatkan kepada Terdakwa dokumen berupa: 1 (satu) lembar

ne
ng
asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 9-01-18 dengan nilai transaksi
valas US$2.000 dan SG$ 9.000; 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra

do
Valasindo tanggal 14-03-18 dengan nilai transaksi valas US$10.000; 1 (satu)
gu
lembar asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 21-03-18 dengan nilai
transaksi valas US$10.000; 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra

In
A
Valasindo tanggal 13-04-18 dengan nilai transaksi valas US$3.000 dan
SG$8.000; 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 28-05-
ah

lik
18 dengan nilai transaksi valas US$8.800.; 1 (satu) lembar asli nota pembelian
PT. Citra Valasindo tanggal 12-07-18 dengan nilai transaksi valas US$10.000 dan
US$3.200.; 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 24-
am

ub
07-18 dengan nilai transaksi valas US$10.000; 1 (satu) lembar asli nota
pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 24-07-18 dengan nilai transaksi valas
ep
US$9.700.; 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 16-
k

08-18 dengan nilai transaksi valas US$10.000.; 1 (satu) lembar asli nota
ah

pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 6-09-18 dengan nilai transaksi valas
R

si
US$11.700.
-

ne
Bahwa kemudian, Saksi membenarkan keterangannya dalam BAP Nomor 10
ng

yaitu ―Setelah diperlihatkan oleh Penyidik KPK kepada Saksi dokumen-dokumen


tersebut;

do
gu

- Bahwa Saksi jelaskan bahwa: 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra
Valasindo tanggal 9-01-18 dengan nilai transaksi valas US$2.000 dan SG$ 9.000.
In
A

Dokumen tersebut merupakan bukti penjualan US$oleh Terdakwa pada tanggal 9


Januari 2018, transaksi tersebut dilakukan sendiri oleh Terdakwa. Terdakwa
ah

datang ke Citra Valasindo Money Changer yang berada di ITC Kuningan


lik

- Bahwa pada tanggal 9 Januari 2018, Terdakwa menjual US$yang dia miliki
sejumlah US$2.000 dan US$9.000. Terdakwa menyetujui transaksi dengan nilai
m

ub

kurs pada saat itu US$1=Rp13.415 dan SG$1=Rp10.085 maka didapatlah jumlah
Rp117.595.000 untuk total penukaran valas tersebut, setelah itu Terdakwa
ka

ep

meminta untuk ditransfer sebesar Rp60.000.000 ke Nomor rekening 2551192344


Bank BCA milik Terdakwa dan sisanya Rp57.595.000 diberikan cash.
ah

- Bahwa 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 14-03-18
R

es

dengan nilai transaksi valas US$10.000. Dokumen tersebut merupakan bukti


M

penjualan US$oleh Terdakwa pada tanggal 14 Maret 2018, transaksi tersebut


ng

on

Halaman 133 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilakukan sendiri oleh Terdakwa. Terdakwa datang ke Citra Valasindo Money

si
Changer yang berada di ITC Kuningan Lt.1 Blok D4 No.3.
- Bahwa pada tanggal 14 Maret 2018, Terdakwa menjual US$yang dia miliki

ne
ng
sejumlah US$10.000. Terdakwa menyetujui transaksi dengan nilai kurs pada saat
itu US$1=Rp13.730 maka didapatlah jumlah Rp137.300.000 untuk penukaran

do
valas tersebut, setelah itu Terdakwa meminta untuk ditransfer sebesar
gu
Rp100.000.000 ke Nomor rekening 2551192344 Bank BCA milik Terdakwa dan
sisanya Rp37.300.000 diberikan cash.

In
A
- Bahwa 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 21-03-18
dengan nilai transaksi valas US$10.000. Dokumen tersebut merupakan bukti
ah

lik
penjualan US$oleh Terdakwa pada tanggal 21 Maret 2018, transaksi tersebut
dilakukan sendiri oleh Terdakwa. Terdakwa datang ke Citra Valasindo Money
Changer yang berada di ITC Kuningan Lt.1 Blok D4 No.3.
am

ub
- Bahwa pada tanggal 21 Maret 2018, Terdakwa menjual US$yang dia miliki
sejumlah US$10.000. Terdakwa menyetujui transaksi dengan nilai kurs pada saat
ep
k

itu US$1=Rp13.750 maka didapatlah jumlah Rp137.500.000 untuk penukaran


valas tersebut, setelah itu Terdakwa meminta untuk ditransfer sebesar
ah

R
Rp100.000.000 ke Nomor rekening 2551192344 Bank BCA milik Terdakwa dan

si
sisanya Rp37.500.000 diberikan cash

ne
-
ng

Bahwa 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 13-04-18
dengan nilai transaksi valas US$3.000 dan SG$ 8.000. Dokumen tersebut
merupakan bukti penjualan US$oleh Terdakwa pada tanggal 13 April 2018,

do
gu

transaksi tersebut dilakukan sendiri oleh Terdakwa. Terdakwa datang ke Citra


Valasindo Money Changer yang berada di ITC Kuningan Lt.1 Blok D4 No.3.
In
A

- Bahwa pada tanggal 13 April 2018, Terdakwa menjual US$yang dia miliki
sejumlah US$3.000 dan SG$ 8.000. Terdakwa menyetujui transaksi dengan nilai
ah

lik

kurs pada saat itu US$1=Rp13.750 dan SG$1=10.459 maka didapatlah jumlah
Rp125.210.000 untuk penukaran valas tersebut, setelah itu Terdakwa meminta
untuk ditransfer sebesar Rp90.000.000 ke Nomor rekening 2551192344 Bank
m

ub

BCA milik Terdakwa dan sisanya Rp35.210.000 diberikan cash


-
ka

Bahwa 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 28-05-18
ep

dengan nilai transaksi valas US$8.800. Dokumen tersebut merupakan bukti


penjualan US$oleh Terdakwa pada tanggal 28 Mei 2018, transaksi tersebut
ah

dilakukan sendiri oleh Terdakwa. Terdakwa datang ke Citra Valasindo Money


R

es

Changer yang berada di ITC Kuningan Lt.1 Blok D4 No.3.


M

ng

on

Halaman 134 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada tanggal 25 Mei 2018, Terdakwa menjual US$yang dia miliki sejumlah

si
US$8.000. Terdakwa menyetujui transaksi dengan nilai kurs pada saat itu
US$1=Rp13.990 maka didapatlah jumlah Rp123.112.000 untuk penukaran valas

ne
ng
tersebut, setelah itu Terdakwa meminta untuk ditransfer sebesar Rp100.000.000
ke Nomor rekening 5680640019 Bank BCA milik Terdakwa dan sisanya

do
23.112.000 diberikan cash.
-
gu
Bahwa 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 12-07-18
dengan nilai transaksi valas US$10.000 dan US$3.200. Dokumen tersebut

In
A
merupakan bukti penjualan US$oleh Terdakwa pada tanggal 12 Juli 2018,
transaksi tersebut dilakukan sendiri oleh Terdakwa. Terdakwa datang ke Citra
ah

lik
Valasindo Money Changer yang berada di ITC Kuningan Lt.1 Blok D4 No.3
- Bahwa pada tanggal 12 Juli 2018, Terdakwa menjual US$yang dia miliki sejumlah
am

ub
US$8.000 dan US$3.200. Terdakwa menyetujui transaksi dengan nilai kurs pada
saat itu US$1=Rp14.370 maka didapatlah jumlah Rp189.684.000 untuk
penukaran valas tersebut, setelah itu Terdakwa meminta untuk ditransfer sebesar
ep
k

Rp120.000.000 ke Nomor rekening 2551192344 Bank BCA milik Terdakwa dan


sisanya 69.684.000 diberikan cash.
ah

R
- Bahwa 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 24-07-18

si
dengan nilai transaksi valas US$10.000. Dokumen tersebut merupakan bukti

ne
ng

penjualan US$oleh Terdakwa pada tanggal 24 Juli 2018, transaksi tersebut


dilakukan sendiri oleh Terdakwa. Terdakwa datang ke Citra Valasindo Money
Changer yang berada di ITC Kuningan Lt.1 Blok D4 No.3.

do
gu

- Bahwa pada tanggal 24 Juli 2018, Terdakwa menjual US$yang dia miliki sejumlah
US$10.000. Terdakwa menyetujui transaksi dengan nilai kurs pada saat itu
In
A

US$1=Rp14.510 maka didapatlah jumlah Rp145.100.000 untuk penukaran valas


tersebut, setelah itu Terdakwa meminta untuk ditransfer sebesar Rp100.000.000
ah

lik

ke Nomor rekening 2551192344 Bank BCA milik Terdakwa dan sisanya


45.100.000 diberikan cash.
- Bahwa 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 24-07-18
m

ub

dengan nilai transaksi valas US$9.700. Dokumen tersebut merupakan bukti


ka

penjualan US$oleh Terdakwa pada tanggal 24 Juli 2018, transaksi tersebut


ep

dilakukan sendiri oleh Terdakwa. Terdakwa datang ke Citra Valasindo Money


Changer yang berada di ITC Kuningan Lt.1 Blok D4 No.3.
ah

-
R

Bahwa pada tanggal 24 Juli 2018, Terdakwa menjual US$ yang dia miliki
es

sejumlah US$9.700. Terdakwa menyetujui transaksi dengan nilai kurs pada saat
M

ng

itu US$1 = Rp14.510 maka didapatlah jumlah Rp140.747.000 untuk penukaran


on

Halaman 135 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
valas tersebut, setelah itu Terdakwa meminta untuk ditransfer sebesar

si
Rp100.000.000,00 ke Nomor rekening 5680640019 Bank BCA milik Terdakwa
dan sisanya 69.684.000 diberikan cash.

ne
ng
- Bahwa 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 16
Agustus 2018 dengan nilai transaksi valas US$10.000. Dokumen tersebut

do
merupakan bukti penjualan US$oleh Terdakwa pada tanggal 16 Agustus 2018,
gu
transaksi tersebut dilakukan sendiri oleh Terdakwa. Terdakwa datang ke Citra
Valasindo Money Changer yang berada di ITC Kuningan Lt.1 Blok D4 No.3.

In
A
- Bahwa pada tanggal 16 Agustus 2018, Terdakwa menjual US$yang dia miliki
sejumlah US$10.000. Terdakwa menyetujui transaksi dengan nilai kurs pada saat
ah

lik
itu US$1=Rp14.560 maka didapatlah jumlah Rp145.600.000 untuk penukaran
valas tersebut, setelah itu Terdakwa meminta untuk ditransfer sebesar
Rp100.000.000 ke Nomor rekening 2551192344 Bank BCA milik Terdakwa dan
am

ub
sisanya 45.600.000 diberikan cash.
- Bahwa 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 6-09-18
ep
k

dengan nilai transaksi valas US$11.700. Dokumen tersebut merupakan bukti


penjualan US$oleh Terdakwa pada tanggal 6 September 2018, transaksi tersebut
ah

R
dilakukan sendiri oleh Terdakwa. Terdakwa datang ke Citra Valasindo Money

si
Changer yang berada di ITC Kuningan Lt.1 Blok D4 No.3.

ne
-
ng

Bahwa pada tanggal 6 September 2018, Terdakwa menjual US$yang dia miliki
sejumlah US$11.700. Terdakwa menyetujui transaksi dengan nilai kurs pada saat
itu US$1=Rp14.900 maka didapatlah jumlah Rp174.330.000 untuk penukaran

do
gu

valas tersebut, setelah itu Terdakwa meminta untuk ditransfer sebesar


Rp124.330.000 ke Nomor rekening 5680640019 Bank BCA milik Terdakwa dan
In
A

sisanya Rp50.000.000 diberikan cash.


- Bahwa Saksi membenarkan keterangannya dalam BAP Nomor 11 yaitu ―Setelah
ah

lik

diperlihatkan oleh Penyidik KPK kepada Saksi dokumen-dokumen tersebut, dapat


Saksi jelaskan bahwa Printout rekening Giro Bank BCA atas nama PT. Citra
Valasindo Nomor rekening 6640497767 periode November 2017 halaman 11/63
m

ub

merupakan bukti transfer atas pembayaran valas kepada Terdakwa sebesar


ka

Rp95.000.000 pada tanggal 6 November 2017 dan rekening Sdr. JOHANSYAH


ep

PUTRA sebesar Rp40.150.000,00.


- Bahwa Printout rekening Giro Bank BCA atas nama PT. Citra Valasindo Nomor
ah

rekening 6640497767 periode November 2017 halaman 28/63 merupakan bukti


R

es

transfer atas pembayaran valas kepada Terdakwa sebesar Rp98.000.000 pada


M

tanggal 14 November 2017 ke rekening Terdakwa dan rekening JOHANSYAH


ng

PUTRA sebesar Rp51.250.000,00.


on

Halaman 136 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Printout rekening Giro Bank BCA atas nama PT. Citra Valasindo Nomor

si
rekening 6640497767 periode Desember 2017 halaman 17/59 merupakan bukti
transfer atas pembayaran valas kepada Terdakwa sebesar Rp95.680.000 pada

ne
ng
tanggal 8 Desember 2017 ke rekening Terdakwa dan sebesar Rp75.000.000 ke
rekening JOHANSYAH PUTRA.
-

do
Bahwa Printout rekening Giro Bank BCA atas nama PT. Citra Valasindo Nomor
gu
rekening 6640497767 periode Januari 2018 halaman 14/55 merupakan bukti
transfer atas pembayaran valas kepada Terdakwa sebesar Rp60.000.000 pada

In
A
tanggal 9 Januari 2018 ke rekening YUL DIRGA.
- Bahwa Printout rekening Giro Bank BCA atas nama PT. Citra Valasindo Nomor
ah

lik
rekening 6640497767 periode Maret 2018 halaman 25/50 merupakan bukti
transfer atas pembayaran valas kepada Terdakwa sebesar Rp100.000.000 pada
am

ub
tanggal 14 Maret 2018 ke rekening YUL DIRGA.
- Bahwa Printout rekening Giro Bank BCA atas nama PT. Citra Valasindo Nomor
rekening 6640497767 periode Maret 2018 halaman 37/50 merupakan bukti
ep
k

transfer atas pembayaran valas kepada Terdakwa sebesar Rp100.000.000 pada


ah

tanggal 21 Meret 2018 ke rekening YUL DIRGA.


R
-

si
Bahwa Printout rekening Giro Bank BCA atas nama PT. Citra Valasindo Nomor
rekening 6640497767 periode April 2018 halaman 23/47 merupakan bukti transfer

ne
ng

atas pembayaran valas kepada Terdakwa sebesar Rp90.000.000 pada tanggal 13


April 2018 ke rekening YUL DIRGA.
-

do
Bahwa Printout rekening Giro Bank BCA atas nama PT. Citra Valasindo Nomor
gu

rekening 6640497767 periode Mei 2018 halaman 44/52 merupakan bukti transfer
atas pembayaran valas kepada Terdakwa sebesar Rp100.000.000 pada tanggal
In
A

28 Mei 2018 ke rekening YUL DIRGA.


- Bahwa Printout rekening Giro Bank BCA atas nama PT. Citra Valasindo Nomor
ah

lik

rekening 6640497767 periode Juli 2018 halaman 21/51 merupakan bukti transfer
atas pembayaran valas kepada Terdakwa sebesar Rp120.000.000 pada tanggal
m

12 Juli 2018 ke rekening YUL DIRGA.


ub

- Bahwa Printout rekening Giro Bank BCA atas nama PT. Citra Valasindo Nomor
ka

rekening 6640497767 periode Juli 2018 halaman 37/51 merupakan bukti transfer
ep

atas pembayaran valas kepada Terdakwa sebesar Rp98.000.000 pada tanggal 24


ah

Juli 2018 ke rekening YUL DIRGA.


R

- Bahwa Printout rekening Giro Bank BCA atas nama PT. Citra Valasindo Nomor
es

rekening 6640497767 periode Juli 2018 halaman 38/51 merupakan bukti transfer
M

ng

on

Halaman 137 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas pembayaran valas kepada Terdakwa sebesar Rp100.000.000 pada tanggal

si
24 Juli 2018 ke rekening YUL DIRGA.
- Bahwa Printout rekening Giro Bank BCA atas nama PT. Citra Valasindo Nomor

ne
ng
rekening 6640497767 periode Agustus 2018 halaman 28/54 merupakan bukti
transfer atas pembayaran valas kepada Terdakwa sebesar Rp100.000.000 pada

do
tanggal 16 Agustus 2018 ke rekening YUL DIRGA.
-
gu
Bahwa Printout rekening Giro Bank BCA atas nama PT. Citra Valasindo Nomor
rekening 6640497767 periode September 2018 halaman 12/52 merupakan bukti

In
A
transfer atas pembayaran valas kepada Terdakwa sebesar Rp124.330.000 pada
tanggal 6 September 2018 ke rekening YUL DIRGA.
ah

lik
- Bahwa penukaran uang yang dilakukan Terdakwa pada tanggal yang sama
dilakukan memang dua kali yaitu Terdakwa sudah menukar uang kemudian
am

ub
Terdakwa datang lagi untuk melakukan penukaran uang lagi. Untuk transaksi
pembelian diatas Rp100 Juta maka harus menyebutkan tujuan transaksinya
sedangkan untuk penukaran tidak ada.
ep
-
k

Bahwa Terdakwa datang sendiri untuk melakukan transaksi. Kwitansi penjulan


ah

ditulis oleh Saksi sendiri didepan Terdakwa saat terjadi kesepakatan harga. Yang
R
menulis Nomor rekening tujuan transfer uang hasil penukaran ditulis oleh

si
Terdakwa sendiri.

ne
ng

- Bahwa Saksi tiap hari ada di Kantor Saksi melayani customer. Dalam transaksi,
pasti selalu dicek kondisi uang yang akan ditukarkan.
-

do
Benar bahwa Terdakwa melakukan transaksi di Kantor Saksi sekitar 12 kali
gu

- Bahwa transaksi yang dilakukan Terdakwa adalah penukaran uang US$dan SG$.
Untuk dolar yang sudah lama atau yang sudah jelek maka ada potongan poin
In
A

penukarannya.
- Bahwa Saksi menyatakan mengetahui barang-barang bukti yang ditunjukkan
ah

lik

dalam persidangan kepada Saksi sebagai berikut, yaitu barang-barang bukti:


Nomor 743, Nomor 744, Nomor 745, Nomor 746, Nomor 747, Nomor 748, Nomor
m

ub

749, Nomor 750, Nomor 751, Nomor 752, Nomor 753, Nomor 754, Nomor 755,
dan Nomor 756,
ka

- Atas keterangan Saksi MICHAEL JONATHAN tersebut, tidak ada tanggapan dan
ep

keberatan dari Terdakwa.


ah

16. ZULIA PARWITA.


R

es

- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dan ada hubungan keluarga dengan
M

ng

Terdakwa yaitu Saksi sebagai kakak kandung dari Terdakwa.


on

Halaman 138 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi bersedia memberikan keterangan dengan disumpah dan tidak ada

si
keberatan dari Terdakwa.
- Bahwa Saksi sudah pernah diperiksa oleh Penyidik KPK dan dibuatkan BAP.

ne
ng
Dalam memberikan keterangan tidak ada paksaan atau tekanan dari Penyidik.
Keterangan yang tertuang dalam BAP sudah benar kemudian Saksi paraf disetiap

do
halaman kemudian Saksi tanda tangan di halaman terakhir.
-
gu
Bahwa pekerjaan Saksi adalah swasta di PT. Duta Megah Laksana sejak
September 2013.

In
A
- Bahwa bidang pekerjaan PT. Duta Megah Laksana adalah pengembang properti
- Bahwa Saksi adalah representasi dari pemilik perusahaan yang mengurusi
ah

lik
administrasi, marketing, keuangan.
- Bahwa dalam pekerjaan Saksi tersebut Saksi dibayar dengan mata uang rupiah,
am

ub
namun Saksi juga memiliki pekerjaan sampingan sebagai arsitek sehingga
kadang diminta tolong untuk mendisain dan membangun seperti rumah kontrakan,
taman outbound yang dibayar dengan dolar.
ep
k

- Bahwa Saksi memiliki proyek pembangunan rumah kontrakan di Pondok Gede


ah

tahun 2016 dan membangun taman outbound di Puncak yang dibayar dengan
R

si
dolar.
- Bahwa condotel PT. Duta Megah mulai dipasarkan bulan November 2014

ne
ng

- Pada tahun 2016 Terdakwa sebagai Kepala KPP PMA Tiga di Kalibata. Saksi
tidak mengetahui usaha lain yang dimiliki oleh Terdakwa di tahun 2016 sampai

do
gu

dengan 2018. Dalam memasarkan condotel tersebut, Saksi biasa melakukan


gathering ke daerah-daerah dan saat Terdakwa bertugas di Pekanbaru, Saksi
pernah meminta kepada Terdakwa data-data pengusaha di Pekanbaru namun
In
A

tidak diberikan sehingga Saksi tidak jadi gathering di Pekanbaru.


- Bahwa terkait dengan pemasaran condotel, Saksi tertarik untuk melakukan
ah

lik

penjualan karena Saksi yang presentasi namun orang lain yang menjual sehingga
Saksi meminta ijin untuk menjual namun tidak diberikan. Saksi bisa menjual
m

ub

dengan merekrut orang lain dan akhirnya Saksi menjual dengan menggunakan
nama istri Terdakwa.
ka

- Bahwa istri Terdakwa membeli condotel pada PT. Duta Megah pada bulan
ep

November 2014 dengan harga Rp800-an Juta dengan cara cicilan inhouse 3
ah

tahun sebesar Rp23 juta.


R

- Bahwa dalam dokumen pembelian condotel tersebut tercantum nama agennya


es

dan dilakukan pembukuan.


M

ng

on

Halaman 139 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ada surat perjanjian antara atasan Saksi dengan istri Terdakwa mengenai

si
perekrutan istri Terdakwa menjadi agen penjualan.
- Bahwa setelah ditunjukkan berupa: 3 (tiga) lembar fotokopi Perjanjian Kerjasama

ne
ng
Pemasaran Amarsvati antara PT. Duta Megah Laksana dengan Susi Yulianti
Nomor Ref Nomor 001/DML-AMARSVATI/VI/14 tanggal 16 bulan 06 tahun 2014

do
dan 1 (satu) lembar fotokopi Surat Pernyataan dari AGUS SUGIONO selaku
gu
owner kondotel Amarsvati tanggal 25 Juni 2016, Saksi membenarkan
keterangannya dalam BAP Nomor 10 yaitu ―Dapat Saksi jelaskan bahwa Saksi

In
A
mengetahui dan mengenal dengan dokumen-dokumen yang ditunjukkan tersebut.
- Bahwa dokumen pertama adalah dokumen Perjanjian Kerjasama Pemasaran
ah

lik
Amarsvati antara PT. Duta Megah Laksana dengan Susi Yulianti Nomor Ref
Nomor 001/DML-AMARSVATI/VI/14 tanggal 16 bulan 06 tahun 2014. Surat
am

ub
perjanjian tersebut ditandatangani oleh atasan Saksi (AGUS SUGIONO) dan
SUSI YULIANTI. Adapun poin-poin yang terdapat dalam dokumen ini adalah:
- Bahwa pihak AGUS SUGIONO merupakan pemilik dan atau dari PT. DML yang
ep
k

mengerjakan proyek kondotel Amarsvati Lombok.


-
ah

Bahwa pihak SUSI YULIANTI adalah merupakan salah satu agen pemasaran
R

si
yang bertugas memperkenalkan dan memasarkan property Amarsvati Lombok
kepada calon pembeli.

ne
ng

- Bahwa Komisi Agen Pemasaran proyek Amarsvati Lombok adalah sebesar 5%


dari total harga jual (sebelum PPN 10%), dimana komisi ini dibayarkan kepada

do
agen pemasaran setelah calon pembeli melunasi pembayaran down payment
gu

30%.
- Bahwa dokumen kedua adalah Surat Pernyataan dari AGUS SUGIONO selaku
In
A

owner kondotel Amarsvati tanggal 25 Juni 2016. Dokumen tersebut


ditandatangani oleh atasan Saksi AGUS SUGIONO.
ah

lik

- Bahwa per tanggal 25 Juni 2016, Sdri. SUSI YULIANTI telah berhasil menjual
kondotel Amarsvati Lombok sebanyak 41 (empat puluh satu) unit.
-
m

ub

Bahwa total fee yang di dapat sesuai Perjanjian Kerjasama Nomor 001/DML-
AMARSVATI/VI/14 tanggal 16 bulan 06 tahun 2014 adalah sebsar
ka

Rp1.580.432.560,00. SUSI YULIANTI sepakat untuk menukar fee yang diperoleh


ep

dengan 2 (dua) unit kondotel yaitu unit A811-08 dan A811-09 dengan total harga
ah

Rp1.510.301.900,00.
R

- Bahwa Saksi bersama dengan istri Terdakwa telah menjual sekitar 40-an unit,
es

kemudian komisi yang didapatkan dikonversi menjadi 2 unit condotel yang diatas
M

ng

namakan istri Terdakwa.


on

Halaman 140 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kepemilikan 2 unit condotel tersebut adalah Saksi bersama dengan istri

si
Terdakwa, jadi bukan seluruhnya milik istri Terdakwa.
- Bahwa atas unit yang terjual selama tahun 2014 sampai 2016 belum pernah ada

ne
ng
komisi yang dibayarkan kepada Saksi dan istri Terdakwa dan belum pernah
dilakukan penagihan atas komisi yang belum dibayarkan.
-

do
gu
Bahwa ditunjukkan Barang Bukti Nomor 740 terkait dengan pembelian condotel
yang dilakukan oleh istri Terdakwa YUL DIRGA dan atas dokumen tersebut, Saksi
membenarkannya dan dalam dokumen seperti itu ada menyebutkan nama

In
A
agennya. Sepengetahuan Saksi ada banyak usahanya istri Terdakwa diantaranya
jual beli besi bekas, jual emas, jual alat-alat kecantikan.
ah

lik
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah usaha istri Terdakwa YUL DIRGA
pembayarannya menggunakan dolar.
am

ub
- Bahwa ada hutang Saksi kepada Terdakwa, namun saat ini sudah lunas. Hutang
Saksi kepada Terdakwa sejumlah Rp30 Juta untuk memulai proyek kemudian
sejumlah US$50.000,- untuk penyelesaian proyek kemudian sejumlah Rp80 Juta
ep
k

untuk memulai proyek di Balikpapan dan US$50.000,- untuk penyelesaian proyek.


ah

- Bahwa Saksi mulai membayar hutang tersebut pada bulan Desember 2016
R

si
sejumlah US$5,000,-, Februari 2017 sejumlah US$6,000,-, Maret 2017 sejumlah
US$4,000,-, April 2017 sejumlah US$5,000,-, Juni 2017 sejumlah US$5,000, Juli

ne
ng

2017 sejumlah US$5,000,-, September 2017 sejumlahUS$5,000, November 2017


sejumlah US$6,000, Januari 2018 sejumlah US$7,000, Maret 2018 sejumlah

do
US$10,000, April 2018 sejumlah US$10,000, Mei 2018 sejumlah SG$8,000, Juli
gu

2018 sejumlah US$11,000, September 2018 sejumlah US$18,000


- Bahwa Saksi tidak mengetahui darimana Terdakwa YUL DIRGA memiliki uang
In
A

dolar tersebut, namun Saksi mengetahui bahwa Terdakwa memiliki Tambak


Udang saat di Aceh dan saat itu Terdakwa suka main Judi Bola pada sekitar
ah

lik

tahun 2002/2003;
- Bahwa Saksi meminjam uang dari Terdakwa pada tahun 2011. Ada surat
m

ub

pernyataan hutang yang dibuat ketika Saksi meminjam uang kepada Terdakwa
dan Saksi juga memberikan agunan berupa sertifikat tanah. Saksi hanya
ka

meminjam uang kepada Terdakwa. Saksi meminjam uang kepada Terdakwa pada
ep

tahun 2011 kemudian meminjam lagi pada tahun 2013 sejumlah Rp75 Juta;
-
ah

Bahwa Saksi pernah membantu menjualkan tanah Terdakwa YUL DIRGA di Citra
R

Raya. Saksi tidak mengetahui usaha Terdakwa di Trading Saham yang Saksi
es

ketahui hanya Judi Bola.


M

ng

on

Halaman 141 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi menyatakan mengetahui barang-barang bukti yang ditunjukkan

si
dalam persidangan sebagai berikut, yaitu barang-barang bukti: Nomor 740,
Nomor 741, dan Nomor 742.

ne
ng
- Bahwa atas keterangan dari Saksi ZULIA PARWITA tersebut, tidak ada
tanggapan dan keberatan dari Terdakwa YUL DIRGA.

do
gu
17. SANNY W

- Bahwa Saksi jarang bertemu dengan Terdakwa, satu tahun bisa hanya dua kali

In
A
bertemu DAN Saksi belum pernah melihat mobil Alphard tersebut.
- Bahwa setelah tidak jadi membeli Saksi kenalkan kepada Paul, penjual mobil,
ah

lik
belakangan Saksi ketahui dibeli oleh orang yang Saksi kenalkan, berhubungan
langsung tidak melalui Saksi, belakangan Saksi mengetahui dibeli oleh Paul,
am

ub
Saksi juga membeli atau menjual mobil kepada Paul
- Bahwa Saksi tidak mengetahui mobil pengganti Alphard Terdakwa, tidak ada
pertemuan lanjutan.
ep
k

- Bahwa mula berkenalan Saksi ingin bertemu Direktur penyidikan Pajak Ciptario
ah

saat itu ada panggilan, saat menunggu Saksi membaca koran, Terdakwa lewat,
R

si
teman Saksi memberitahu, Terdakwa jago bola, kemudian berkenalan dengan
terdakwa, tidak ada pembahasan bisnis, terdakwa anak buah dari direktur

ne
ng

penyidikan
- Bahwa setelah Saksi memenuhi panggilan sdr Ciptario tidak ada pertemuan

do
gu

dengan Terdakwa. pertemuan dengan istri Terdakwa Yul Dirga 5 tahun setelah
pertemuan pertama.
- Bahwa Saksi tidak mengenal YULIA PARAMITA dan PAUL dan Terdakwa hanya
In
A

berhubungan sebatas jual beli, Saksi mengetahui PAUL membeli mobil Terdakwa
karena Saksi juga menjual mobil Vellfire pada PAUL.
ah

lik

- Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah PAUL membayar dengan mata uang
dollar, mobil Saksi dibayar dengan mata uang ruipiah.
m

ub

- Bahwa Saksi konsultan keuangan, Terdakwa tidak pernah bercerita kepada Saksi
ingin membeli mobil lain.
ka

- Bahwa Terdakwa pernah diperiksa penyidik KPK dan dituangkan dalam BAP dan
ep

BAP Terdakwa tersebut telah dibaca kembali dan setiap lembar telah diparaf dan
ah

ditandatangani, sehingga keterangan Terdakwa dalam BAP adalah keterangan


R

yang benar;
es
M

ng

on

Halaman 142 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi sudah mengenal Terdakwa sejak tahun 2006. Saksi mengenal

si
terdakwa dikenalkan teman,saat dikenalkan Terdakwa sudah dikantor pajak di
Kantor pusat jalan gatot dubroto, jabatan terdakwa Saksi tidak ingat

ne
ng
- Bahwa terdakwa ada pertemuan lain, tidak intens, di Jakarta, tidak dikantor, di
café, setiap kali pertemuan tidak terkait tugas YUL, hanya sama hoby sepakbola
-

do
gu
Bahwa tidak pernah ada pembelian mobil Toyota Alphard dengan terdakwa, tahun
2018 ada penawaran dari terdakwa menjual toyota alphard, awalnya Saksi ingin
membeli, alasan menjual Saksi tidak mengetahui dan tidak Saksi tanyakan, Saksi

In
A
ditawarkan satu kali oleh Terdakwa di Pasific Place
- Bahwa Saksi tidak ingat harga penawaran dari YUL DIRGA, disampaikan oleh
ah

lik
terdakwa pajaknya sudah mati, akan menjadi tanggungan Terdakwa apabila Saksi
jadi membeli, dijual diangka Rp400juta – Rp500juta, penawaran pertama Saksi
am

ub
sampaikan ―ok‖, penawaran kedua ada pertemuan di Pacific Place
- Bahwa jabatan terdakwa saat ini kepala Kantor pajak PMA Tiga, Terdakwa minta
dibeli dalam valuta asing mata uang dollar.
ep
k

- Bahwa di BAP Saksi Nomor 6 YUL menyampaikan ―40.000 US$dollar deh, boleh
ah

kurang‖, Saksi menanyakan STNK atas nama siapa, dan terdakwa


R

si
menyampaikan akan membereskan, setelah itu pertemuan kedua, Saksi tidak jadi
membeli

ne
ng

- Bahwa selain mobil tidak ada yang ditawarkan kepada Saksi. Sebelumnya tidak
ada pembicaraan terkait dollar dengan Terdakwa YUL DIRGA tidak ada

do
pembelian mobil dengan Terdakwa, usaha Saksi adalah Konsultan Keuangan.
gu

- Bahwa sejak mengenal Terdakwa tidak pernah ada hubungan bisnis dan Saksi
tidak pernah menyerahkan uang dollar kepada Terdakwa, tidak ada hutang
In
A

piutang Saksi dan Terdakwa.


- Bahwa Saksi mengenal SUSI YULIANTI istri Terdakwa pernah bertemu beberapa
ah

lik

kali di Pondok Indah Mall, di depan bioskop, dikenalkan oleh Terdakwa, Saksi
tidak mengetahui profesi istri Terdakwa
m

ub

- Bahwa SUSI tidak pernah menyampaikan penawaran mobil kepada Saksi, hanya
Terdakwa.
ka

- Bahwa pekerjaan terdakwa ada terkait pajak, Saksi pribadi sebagai wajib pajak
ep

ditanah abang, usaha Saksi wajib pajak di daerah menteng, Saksi bekerja di
ah

beberapa tempat. Terdakwa sudah melunasi kewajiban perpajakan.


R

- Bahwa pada beberapa kali pertemuan tidak ada berdiskusi terkait pekerjaan atau
es

ilmu keuangan. Saksi tidak ingat apakah Terdakwa pernah menceritakan memiliki
M

ng

on

Halaman 143 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
usaha sampingan trading saham, tambak udang. Terdakwa menceritakan akan ke

si
Amerika dan membutuhkan dollar.
- Bahwa harga awal yang ditawarkan Terdakwa diatas Rp400 Juta, Saksi tidak

ne
ng
menyampaikan menyetujui di harga berapa, Terdakwa menyampaikan harga
masih bisa berkurang, angkanya lebih dari US$32.000,-, Saksi tidak ingat persis,

do
Saksi bertemu di Pacific Place.
-
gu
Bahwa Saksi yang mengenalkan Terdakwa YUL DIRGA kepada PAUL sebagai
pedagang mobil, pembatalan terjadi di Pacific Place, saat Saksi tidak jadi membeli

In
A
Terdakwa terlihat kecewa dan Saksi sampaikan akan ada yang membeli sdr
PAUL pemilik showroom tempat Saksi membeli mobil
ah

lik
- Bahwa Saksi tidak pernah menyampaikan kepada terdakwa ―agar tetap
menggunakan kuitansi lama saja, tidak usah membuat kuitansi baru‖.
-
am

ub
Bahwa Saksi pernah memberikan copy KTP pada pertemuan pertama,
- Bahwa diperlihatkan kuitansi kepada Saksi oleh penasehat hukum, Saksi
menyatakan karena tidak membeli mobil Terdakwa, Saksi tidak memegang
ep
k

kuitansi tersebut, Saksi sepertinya pernah melihat, Saksi tidak pernah memegang
ah

apa-apa terkait kuitansi tersebut.


R
-

si
Bahwa diperlihatkan KTP Saksi, benar fotokopi seperti tersebut yang Saksi
serahkan pada Terdakwa.

ne
ng

- Bahwa pada akhirnya Saksi ketahui PAUL yang membeli mobil Terdakwa, harga
belinya Saksi tidak mengetahui, seingat Saksi berbentuk dollar

do
-
gu

Bahwa kuitansi telah dibuat oleh Terdakwa, namun Saksi tidak jadi membeli
sehingga tidak ada kuitansi yang Saksi pegang.
- Beberapa hari kemudian Saksi mengajak terdakwa bertemu di Liberte Pacific
In
A

Place, kemudian datang teman Saksi PAUL dan Saksi mengenalkan, PAUL
menawar US$30.000,-;
ah

lik

- Saksi tidak ingat apakah atas pembelian yang dilakukan PAUL, Saksi
mengatakan untuk tetap menggunakan kuitansi yang telah Terdakwa buat
m

ub

- Bahwa atas keterangan Saksi SANNY WAROKA tersebut, Terdakwa menyatakan


keberatan jika setelah Saksi membatalkan pembelian dan menyatakan tidak tahu
ka

menahu terkait mobil, padahal kelanjutannya Saksi yang mengenalkan kepada


ep

PAUL.
ah

- Bahwa atas tanggapan/keberatan dari Terdakwa YUL DIRGA, Saksi menyatakan


R

tetap pada keterangannya.


es
M

ng

18. DARWIN MASPOLIM


on

Halaman 144 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa menurut Terdakwa YUL DIRGA, posisi perusahaan PT. WAE saat itu

si
benar lebih bayar, karena perusahaan rugi.
- Bahwa PT. WAE tidak import mobil hanya menjual by dealer, yang mengimpor

ne
ng
mobil adalah PT. Grand Auto.
- Bahwa menurut YUL DIRGA tidak benar Saksi DENG HENG FAT menjelaskan

do
PT. WAE dalam kondisi kurang bayar karena sudah melakukan deklarasi impor
gu
dibawah harga. PT. WAE sepengetahuan Saksi sebagai dealer dan tidak memiliki
izin impor. Saksi DENG tidak diperpanjang kontraknya sehingga menjelaskan

In
A
demikian;
- Bahwa kekhawatiran selain kurang bayar pajak sehingga mau menerima
ah

lik
permintaan pemeriksa pajak adalah karena data yang diminta selalu salah.
- Bahwa apabila dibuat kurang bayar PT. WAE bisa mengajukan keberatan. Namun
am

ub
prosesnya panjang, kemudian diputuskan pemegang saham Singapura
memberikan uang sesuai permintaan petugas pajak
- Bahwa untuk pengeluaran 2017 ada tanda tangan ROLLAND STAHLEIR, di tahun
ep
k

2018 ada ROLLAN dan DENG, untuk Mazda Saksi ikut


ah

- Bahwa pertanggungjawaban untuk dua pengeluaran kepada petugas pajak


R

si
tercatat sebagai pembelian aksesoris atau renovasi gedung. Tetap ada
pencatatan sebagai biaya marketing

ne
ng

- Bahwa Saksi tidak pernah berkomunikasi langsung dengan Saksi Hadi Sutrisno,
melalui Saksi LILIS, informasi kepada Saksi melalui Saksi Hadi Sutrisno.

do
-
gu

Bahwa dengan diberikannya uang kepada petugas pajak, Saksi berharap


permohonan lebih bayar akan disetujui
- Bahwa sesudah closing Saksi pernah melihat dokumen dari Kantor pajak
In
A

perusahaan Saksi lebih bayar, dicantumkan angka, tidak 100% namun lebih
bayar.
ah

lik

- Bahwa closing diadakan sesudah PT. WAE mengajukan restitusi pajak lebih
bayar. Saksi bukan pengambil keputusan.
m

ub

- Bahwa dari Hadi Sutrisno menyampaikan pernyataan perusahaan kurang bayar,


tidak ada pernyataan tertulis dari Kantor Pajak, untuk pernyataan lebih bayar ada
ka

statement resmi dari Kantor pajak ditandatangani tim Hadi Sutrisno bersama
ep

Terdakwa
ah

- Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah pernyataan dari Hadi Sutrisno adalah
R

pernyataan resmi dari Kantor pajak


es
M

ng

on

Halaman 145 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ada dua kali pemberian untuk restitusi tahun 2015 dan tahun 2016, melalui

si
Hadi Sutrisno Sutridno, Saksi tidak mengetahui apakah uang diberikan kepada
pihak lain, pada akhirnya hasilnya tetap lebih bayar

ne
ng
- Bahwa pertemuan terakhir dengan Terdakwa ketika di KPK
- Bahwa di PT. WAE Saksi sebagai komisaris non eksekutif, Saksi mengetahui PT.

do
gu
WAE lebih pajak dari laporan finance dan laporan auditor eksternal dan dari
perkembanganindustri otomotif, setelah penjualan tambang jatuh, penjualan mobil
mewah drop. Saksi tidak ingat nama akuntan public yang memeriksa

In
A
- Bahwa benar laporan Saksi menyebutkan ada lebih bayar
- Bahwa Saksi pernah diperiksa penyidik KPK dan dituangkan dalam BAP;
ah

lik
- Bahwa BAP tersebut telah dibaca kembali dan setiap lembar telah diparaf dan
ditandatangani, sehingga keterangan dalam BAP adalah keterangan yang benar;
am

ub
- Bahwa selaku direktur PT. Performance Auto Center (PAC) tahun 2017,
sebelumnya Saksi di PT. Wahana Auto Eka (PT WAE)marga sejak tahun 2003
sampai dengan saat ini, pada tahun 2003 sebagai direktur, pada tahun 2015 ada
ep
k

perubahan Saksi sebagai komisaris


ah

- Bahwa sebelum tahun 2015 pemegang saham PT. WAE adalah wearness
R

si
automotif singapura 50%, PT. Multi Benua Hasindo 30 %, Saksi 15%, setelah
tahun 2017, 100% dimiliki oleh wearness automotif. Pada akte tertera sampai

ne
ng

September 2017, di perjanjian sampai dengan Februari 2017


- Bahwa atasan Saksi di Wearness adalah Hadi Sutrisno TANAGA, Saksi

do
gu

mengenal KATHERIN TAN FON CHING sebagai finance controller di Wearness,


Saksi mengenal LIM LILI sebagai head of finance bawahan dai KATHERIN TAN
FON CING
In
A

- Bahwa laporan pajak untuk tahun 2015 PT. WAE adalah lebih bayar sekitar Rp5,3
Milliar , karena perusahaan rugi. Permohonan tersebut disetujui sebagian sebesar
ah

lik

sekitar Rp4,5 miliar


- Bahwa untuk pelaporan SPT dilaksanakan oleh Finance PT. Wahana sdr Amelia
m

ub

sebagai Finance divisi mobil Eropa, Jaguar, Landrover. Saksi mengenal LILIS
sebagai Finance divisi mobil Jepang Mazda
ka

- Bahwa Amelia dan LILIS terlibat dalam pelaporan, yang menandatangani SPT
ep

adalah saksi.
ah

- Bahwa atas restitusi ada pemeriksaan dari Kantor pajak KPP PMA Tiga Kalibata,
R

Saksi tidak mengenal pemeriksa, hanya mengetahui nama, saat


es
M

penandatanganan closing Saksi datang, Saksi pernah datang ke Kantor PMA Tiga
ng

dua kali closing di tahun 2017 dan tahun 2018


on

Halaman 146 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi pernah bertemu Terdakwa Terdakwa satu kali dikantor PMA Tiga

si
saat closing tahun 2018;
- Bahwa Saksi pernah melihat hasil pemeriksaan pada saat penandatanganan

ne
ng
closing, Saksi kurang mengetahui apakah terkait laporan hasil pemeriksaan ada
surat yang ditujukan kepada PT. WAE
-

do
gu
Bahwa Saksi mendapat laporan dari LILIS, Saksi tidak ingat menandatangani
tanggapan/klarifikasi.
- Bahwa pemeriksaan dilakukan beberapa kali, ada laporan permintaan uang oleh

In
A
Hadi Sutrisno sebesar Rp1,3 Miliar untuk restitusi tahun 2015, Saksi mendapat
laporan dari LILIS, saat itu semua kaget dan dilaporkan ke Singapura,
ah

lik
perusahaan sudah rugi dan ada permintaan uang. Disampaikan Hadi Sutrisno
menawarkan bantuan agar cepat dapat diselesaikan dengan meminta sejumlah
am

ub
uang, apabila tidak diberikan dari lebih bayar akan dijadikan kurang bayar, pada
akhirnya disepakati pemberian adalah sebesar Rp1Miliar
- Bahwa bentuk ancaman yang didapatkan PT. WAE restitusi akan dibuat kurang
ep
k

bayar, selanjutnya LILIS dan Amelia diajak bertemu oleh Hadi Sutrisno di Mall
ah

Kalibata, LILIS melapor kepada saksi. Pesan Saksi kepada LILIS dan Amelia
R

si
adalah menolak sejumlah Rp1,3 Miliar namun pada akhirnya menerima karena
waktu sudah mepet. Selama pertemuan dengan Hadi Sutrisno ada laporan LILIS

ne
ng

kepada Saksi bahwa Hadi Sutrisno meminta diturunkan sampai dengan Rp1Miliar.
Saksi sampaikan akan diinformasikan kepada pemegang saham di Singapura,
karena merasa tidak selesai juga maka permintaan tersebut disetujui pihak

do
gu

Singapura, yaitu Hadi Sutrisno TANAGA dan KATHERIN, untuk permintaan


ditahun 2017 juga dilaporkan ke KATHERINE karena Wearness Singapura adalah
In
A

pemegang saham
- Bahwa LILIS dan Hadi Sutrisno bertemu di Mall Kalibata tahun 2017 sebelum
ah

lik

closing, Saksi lupa saat itu apakah sudah ada laporan hasil pemeriksaan. Saat
closing sudah diketahui ada lebih bayar PT. WAE, dari AMEL dan LILIS belum
ada informasi angka yang disetujui, hanya disampaikan apabila permintaan
m

ub

Rp1Miliar disetujui maka lebih bayar akan disetujui


-
ka

Bahwa realisasi pemberian uang Saksi ketahui dari LILIS, diserahkan ditempat
ep

parkir Mall Taman Anggrek, Saksi yang menandatangani cek dengan lampiran
adri ROLLAND S, dana yang dikeluarkan dari perusahaan sebesar Rp1Miliar,
ah

dipecah dan diesuaikan dengan biaya aksesoris/ marketing‖


R

es
M

ng

on

Halaman 147 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ada laporan kepada Saksi penyerahan diberikan dalam mata uang dollar

si
agar lebih gampang/mudah, jumlahnya Saksi tidak ingat, waktu penyerahan detail
Saksi tidak mengetahui, jarak pemberian dengan kesepakatan tidak terlalu lama.

ne
ng
- Bahwa uang diserahkan setelah Saksi datang closing ke Kantor pajak. Saat
penyerahan yang melaporkan kepada Saksi adalah Saksi LILIS.
-

do
gu
Bahwa untuk restitusi, setelah adanya pemberian uang. Kesepakatan setelah ada
hasil pemeriksaan, adanya pengembalian restitusi setelah uang diserahkan.
- Bahwa untuk restitusi tahun 2016 sebesar Rp2.777.780.860. disetujui lebih bayar

In
A
dengan koreksi menjadi sekitar Rp2,6 Miliar. Untuk tim yang memeriksa Saksi
tidak mengetahui, masih dengan Hadi Sutrisno Sutridno, karena 2018
ah

lik
management perusahaan sudah diambil alih wearness maka lebih banyak
dikerjakan oleh DENG HENG FAT. Informasi permintaan lebihbanyak Saksi dapat
am

ub
dari DENG HENG FAT dan LILIS.
- Bahwa Saksi mengenal NICOLA, Saksi mengetahui NICOLA ikut mengurus pajak
sejak pemeriksaan KPK
ep
k

- Bahwa Saksi mendapat laporan permintaan kontribusi untuk Mazda dari DENG
ah

HENG FAT dan AMELIA, permintaan dari pemeriksa Saksi lupa detailnya dan
R

si
disepakati Rp800juta.
- Bahwa Mazda dan PT. Wahana sudah berpisah namun karena pemeriksaan

ne
ng

pajak tahun 2015 Mazda masih pada PT. Wahana, sehingga DENG HENG FAT
sebagai Finance meminta data pada LILIS yang menangani Mazda, Saksi

do
mendapat laporan dari LILIS, Saksi mendapat laporan kontribusi yang diminta dari
gu

Mazda sebesar Rp261juta


- Bahwa Terdakwa membenarkan email;
In
A

- Bahwa maksud ―consult with me during negotiation‖, dimana saat itu pembicaraan
dengan Amelia dan Lilis sudah pada angka Rp900 Juta yang akan diberikan untuk
ah

lik

petugas pajak;
- Bahwa dari PT. Wahana meminta PT. PAC berkontribusi sebesar Rp261juta
m

ub

- Bahwa waktu detail negosiasi Saksi tidak mengetahui, negosiasi sebelum closing,
setelah ada kesepakatan akan disetujui lebih bayar
ka

- Bahwa karena kepemilikan sudah pada Wearness Singapura maka yang berkirim
ep

email lebih banyak DENG, karena Mazda diminta berkontribusi, tanggapan


ah

Wearness adalah menyetujui, persetujuan diwakili oleh KATHERINE TAN. Untuk


R

realisasi dan penyerahan yang mengatur DENG HENG FAT, Saksi mendapat
es

cerita deserahkan di Mall oleh MUSA didampingi AMELIA, Saksi ketahui setelah
M

ng

penyerahan, diserahkan dalam bentuk dollar sejumlah Rp800juta


on

Halaman 148 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Saat closing Saksi tidak ingat siapa saja tim, hanya ingat dikenalkan Amelia

si
kepada HADI. Ada orang lain, Saksi tidak ingat namanya.
- Bahwa Saksi mengenal Terdakwa saat closing, Hadi Sutrisno yang mengenalkan,

ne
ng
setelah tandatangan Hadi Sutrisno menyampaikan apa Saksi lupa, bukan inisiatif
Saksi bertemu Terdakwa. Saksi bertemu di Kantor PMA Tiga, ruangan milik siapa

do
Saksi tidak mengetahui, hanya ingat sofa berwarna putih, Saksi hanya sebentar.
gu
Pertemuan saat itu membicarakan pertumbuhan industri otomotif, tidak
menyinggung hasil pemeriksaan. Sekitar 5 menit, Terdakwa ada menanyakan

In
A
terkait keinginannya membeli mobil bekas, dibicarakan perbandingan mobil CX-%
dan CRV dan Saksi meminta LILIS mem- follow up, mobil yang dibeli Terdakwa
ah

lik
mazda CX-5 diharga Rp550juta.
- Bahwa discount yang diberikan melalui LILIS sebesar Rp25juta untuk terdakwa
am

ub
dan ada top up dari Hadi Sutrisno sebesar Rp25juta.tidak ad apatokan minimum
atau maksimum diskon
- Bahwa selain Terdakwa ada customer lain yang juga diberikan diskon sebesar
ep
k

Rp25juta
-
ah

Status hukum Saksi saat ini sudah divonis dan berkekuatan hukum tetap. Saksi
R

si
dihukum terbukti 3 tahun menyuap Saksi Hadi Sutrisno SUTRISNO.
- Saksi tidak mengetahui pemeriksaan PT. WAE ditahun 2014 pernah diperiksa

ne
ng

oleh Hadi Sutrisno, ditahun 2014 Saksi sebagai direktur, Saksi tidak bertemu Hadi
Sutrisno, yangmenandatangani SPT tahun 2014 adalah saksi
-

do
Bahwa Saksi tidak ingat surat tahun 2014 yang diperlihatkan oleh penuntut umum
gu

- Bahwa Saksi ada menandatangani buku kehadiran saat closing, sebelum closing
Saksi tidak mendengar dari Saksi Hadi Sutrisno, PT. WAE kurang bayar pajak tapi
In
A

melalui Saksi LILIS


- Bahwa Saksi tidak mengetahui Saksi Amelia dan Saksi LILIS pernah mengajukan
ah

lik

keberatan.
- Bahwa Saksi bertemu Saksi Hadi Sutrisno dua kali, saat akan masuk ke ruangan
m

ub

Terdakwa tidak ada tawaran dari Saksi HADI


- Bahwa sampai diruangan pertemuan dengan Saksi Hadi Sutrisno, Terdakaw tidak
ka

spesifik menyampaikan membeli mobil hanya bertanya-tanya, sebagai dealer


ep

maka Saksi menawarkan, seingat Saksi ada menanyakan terkait mobil bekas,
ah

Saksi tidak menjual mobil bekas. Bahwa Saksi tidak ingat apakah LILIS bertanya
R

kepada YUL DIRGA


es

- Bahwa dalam pertemuan closing tidak ada pembicaraan t


M

ng

on

Halaman 149 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- PT PAC terdaftar sebagai wajib pajak diJakarta Barat, PT. PAC adalah

si
perusahaan nasional bukan perusahaan asing
- Bahwa Saksi mengetahui SRI sebagai sales PT. PAC

ne
ng
- Bahwa dealer lain ada yang memberikan diskon dengan kebijakan masing-
masing, dari ATBM tidak ada kebijakan berapa jumlah diskon.

do
- gu
Bahwa uang yang diberikan kepada Hadi Sutrisno diambilkan dari perusahaan
PT. WAE, untuk tahun 2018 diminta DENG sebesar Rp261 Juta dari PT. PAC.
Uang diambil dari bank dengan cek, yang bertandangan ditahun 2017 adalah

In
A
Saksi dan Amelia untuk tahun 2018 yang beratndatangan DENG HENG FAT dan
ROLLAND. Pengambilan uang dalam bentuk rupiah, ide dollar dari DENG HENG
ah

lik
FAT
- Bahwa seingat Saksi, Saksi juga menandatangani buk tamu saat datang ke KPP
am

ub
PMA Tiga, saat closing tanggal 18 Mei, Saksi tidak ingat datang dipagi atau sore
hari.
- Bahwa atas pertanyaan Terdakwa, Saksi menerangkan: bahwa Saksi tidak ingat
ep
k

tanggal bertemu dengan Terdakwa namun saat datang bertiga. Dalam pertemuan
ah

ada pembicaraan sederhana. Saksi mengetahui Terdakwa akan membeli mobil


R

si
dari LILIS. Dalam pertemuan tersebut Saksi tidak ingat pembicaraannya yang
Saksi ingat hanya ada menyebut CRV

ne
ng

- Bahwa Saksi mengetahui ada kurang bayar Rp2,6 Miliar dari email DENG. PT.
WAE tahun 2018 sudah di take over Singapura, sehingga Saksi tidak terlibat,

do
Saksi hanya menyetujui terkait porsi pemberian Rp261juta.
gu

- Bahwa diskon pembelian mobil bukanlah sesuatu yang fix price tergantung warna
mobil, kondisi barang dan faktor lain.
In
A

- Bahwa Saksi Darwin Maspolim membenarkan barang-barang bukti yang


ditunjukkan kepada Saksi, yaitu barang-barang bukti, yaitu Nomor 7, Nomor 8,
ah

lik

Nomor 18, Nomor 19, Nomor 26, Nomor 27, Nomor 30, Nomor 37, Nomor 65,
Nomor 66, Nomor 68, Nomor 72, Nomor 108a, Nomor 110, Nomor 116, Nomor
m

ub

117, Nomor 119, Nomor 122, Nomor 183, Nomor 184, Nomor 185, Nomor 188,
Nomor 253, Nomor 279, Nomor 280, Nomor 281, Nomor 282, Nomor 283, Nomor
ka

284, Nomor 285, Nomor 286, Nomor 287, Nomor 288, Nomor 289, Nomor 290,
ep

Nomor 291, Nomor 292, Nomor 293, Nomor 294, Nomor 295, Nomor 296, Nomor
ah

297, Nomor 298, Nomor 299, Nomor 300, Nomor 301, Nomor 302, Nomor 303,
R

Nomor 352, Nomor 645, Nomor 646, Nomor 647, Nomor 696, Nomor 698, Nomor
es

727, Nomor 728, Nomor 729, Nomor 731, Nomor 739, Nomor 796, Nomor 801,
M

ng

Nomor 802, Nomor 813, Nomor 814, dan Nomor 817.


on

Halaman 150 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa atas keterangan Saksi Darwin Maspolim tersebut, Terdakwa tidak

si
mengajukan bantahan ataupun keberatan.

19. Hadi Sutrisno SUTRIDNO.

ne
ng
- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa namun tidak ada hubungan keluarga

do
dengan Terdakwa.
gu
- Bahwa yang memutuskan pertemuan dilakukan di Hotel Bidakara adalah
Terdakwa berdasarkan penyampaian Jumari karena Saksi berkeinginan dilakukan

In
A
di Kalibata City karena Saksi tinggal disitu.
- Bahwa pada saat itu ada Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi di Hotel
ah

lik
Bidakara namun pertemuan hanya dilakukan antara Saksi dengan Terdakwa saja
karena memang Terdakwa menginginkan agar Jumari dan Saksi Muhammad
am

ub
Naim Fahmi tetap dibawah saja (Loby hotel) padahal Saksi ingin mengajak Jumari
dan Saksi Muhammad Naim Fahmi mengikuti pertemuan tersebut.
- Bahwa setelah selesai melakukan pertemuan dengan Terdakwa, Saksi turun ke
ep
k

bawah menemui Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi kemudian Saksi
ah

menyampaikan mengenai hasil pembicaraan antara Saksi dengan Terdakwa.


R

si
- Bahwa Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi biasa saja mendengar
penyampaian Saksi terkait pertemuannya dengan Terdakwa.

ne
ng

- Saksi juga menyampaian kepada Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi
mengenai hal yang baru yang diungkapkan Terdakwa kepada Saksi yaitu

do
gu

mengenai keteledoran Terdakwa yang melakukan penukaran uang di money


changer dan ditransfer ke rekeningnya, yang sebelumnya hal tersebut tidak Saksi
ketahui.
In
A

- Bahwa hanya sebagian saja data dan dokumen yang diserahkan oleh PT. WAE
kepada Tim Pemeriksa sehingga Saksi hanya memanfaatkan itu saja bahwa
ah

lik

mereka tidak mau repot menyiapkan data sehingga meminta tolong kepada Saksi
untuk dipermudah dan bersedia memberikan sejumlah uang.
m

ub

- Bahwa sebelum Saksi menemui Amelia dan LILIS di Plaza Kalibata, Saksi
memang meminta bahan kepada Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi
ka

kemudian bahan berupa analisa Saksi terima dari Saksi Muhammad Naim Fahmi.
ep

Hasil analisa tersebut memang jika nanti tidak bisa didukung dengan data atau
ah

dokumen dari PT. WAE maka akan terjadi koreksi dan koreksi tersebut pada
R

akhirnya bisa menghilangkan lebih bayarnya.


es

- Bahwa dokumen seperti faktur pajak sebenarnya sudah ada di sistem Kantor
M

ng

pajak namun sebenarnya kewajiban untuk membuktikan dokumen tersebut ada


on

Halaman 151 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diperusahaan, namun karena perusahaan tidak mau repot sehingga Amelia dan

si
LILIS meminta tolong kepada Saksi untuk dipermudah dengan tidak meminta
dokumen-dokumen lagi.

ne
ng
- Benar Saksi menerima uang dari PT. WAE untuk pemeriksaan tahun pajak 2015
dan 2016.
-

do
Bahwa dalam tahun tersebut, Terdakwa sebagai Kepala Kantornya.
-
gu
Atas pertanyaan Penuntut Umum, Saksi menerangkan:
- Saksi pernah memberikan keterangan di depan Penyidik KPK sebagai saksi

In
A
- Keterangan yang Saksi berikan sudah benar dan dalam memberikan keterangan
tidak ada tekanan atau paksaan dari Penyidik
ah

lik
- Saat ini Saksi sebagai Pemeriksa Pajak Pratama Sleman
- Saksi pernah bertugas di KPP PMA Tiga Jakarta sejak tahun 2014 sampai
am

ub
dengan 2018 sebagai Pemeriksa Pajak Madya dan sebagai Ketua Kelompok atau
Supervisor
- Pada saat Saksi masuk di PMA Tiga Jakarta yang menjadi kepala Kantor adalah
ep
k

PAHLEVI kemudian ada mutasi menjadi ISMUJIRAHARJO kemudian pada tahun


ah

2016 diganti oleh Terdakwa.


R

si
- Terdakwa menjabat sebagai Kepala KPP PMA Tiga Jakarta sekitar pertengahan
tahun 2016.

ne
ng

- Saksi membawahi 3 tim yaitu:


- Ketua Tim TINARBUKO dengan anggotanya adalah YUDI

do
gu

- Ketua Tim YOSEP dengan anggotanya adalah AGUS


- Ketua Tim Jumari dengan anggota MUH NAIM FAHMI
In
-
A

Bahwa yang menjadi tugas Saksi selaku supervisor yaitu melakukan pemeriksaan
sebagaimana yang ditugaskan oleh pimpinan, baik pemeriksaan rutin,
ah

pemeriksaan khusus maupun pemeriksaan dengan tujuan lain. Sebagai Ketua


lik

Kelompok yang menjadi tugas Saksi yaitu


- Membuat audit plan atau rencana pemeriksaan termasuk di dalamnya menetukan
m

ub

susunan tim pemeriksa.


-
ka

Mereview kertas kerja pemeriksaan dan laporan hasil pemeriksaan yang dibuat
ep

oleh tim pemeriksa


- Melaporkan kepada kepala Kantor terkait dengan hasil pemeriksan pajak.
ah

-
R

Bahwa tahapan pemeriksaan sebagaimana yang Saksi jelaskan dalam BAP


es

Nomor 7 yaitu: Wajib pajak (WP) / perusahaan melaporkan SPT PPh Badan
M

ng

kepada KPP PMA Tiga.


on

Halaman 152 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Kepala KPP PMA Tiga mengajukan usulan pemeriksaan kepada Kepala

si
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Khusus.
- Bahwa Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Khusus

ne
ng
mengirimkan persetujuan usulan pemeriksaan kepada Kepala KPP PMA Tiga.
- Diterbitkan Surat tugas pemeriksaan atas SPT PPh dari Kepala Kantor Pelayanan

do
-
gu
Pajak PMA Tiga
Kepala KPP PMA Tiga menunjuk Ketua Kelompok (supervisor) yang bertanggung
jawab atas pemeriksaan WP tersebut.

In
A
- Ketua Kelompok (supervisor) menunjuk tim yang akan melaksanakan
pemeriksaan.
ah

lik
- Setelah itu, kepala KPP PMA Tiga menerbitkan Surat Perintah Pemeriksaan
(SP2).
am

ub
- Atas dasar SP2 tersebut, dilakukan pemanggilan wajib pajak (WP).
- Setelah pihak perusahaan datang, dijelaskan lingkup pemeriksaan, dimintakan
dokumen terkait dan dilakukan pemeriksaan dokumen.
ep
k

- Apabila terdapat dokumen yang kurang jelas, pihak perusahaan datang untuk
ah

melakukan klarifikasi. Pelaksanaan klarifikasi di Kantor KPP PMA Tiga dilakukan


R

si
pihak perusahaan dengan pemeriksa pajak (Sdr. Jumari, Saksi Muhammad Naim
Fahmi, atau saya).

ne
ng

- Setelah dilakukan pemeriksaan, diterbitkan Surat Pemberitahuan Hasil


Pemeriksaan (SPHP).

do
gu

- Atas SPHP tersebut, pihak perusahaan diberi waktu untuk melakukan tanggapan.
- Setelah tanggapan dari perusahaan disampaikan, dilakukan pembahasan oleh
In
Tim Pemeriksa dengan pihak perusahaan.
A

- Setelah pembahasan, diterbitkan Berita Acara (BA) Pembahasan Hasil


Pemeriksaan.
ah

lik

- Kemudian dari BA Pembahasan Hasil Pemeriksaan tersebut, diterbitkan Laporan


Hasil Pemeriksaan (LHP), di dalam LHP tersebut terdapat usulan produk hasil
m

ub

pemeriksaan, salah satunya yaitu diterbitkan SKP/ Surat Ketetapan Pajak (Surat
Ketetapan Pajak Lebih Bayar/ SKPLB, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar/
ka

ep

SKPKB, Surat Ketetapan Pajak Nihil/ SKPN, Surat Ketapan Pajak Kurang Bayar
Tambahan/ SKPKBT) .
ah

- Seksi Pelayanan menerbitkan SKP tersebut di atas.


R

-
es

Saksi pernah melakukan pemeriksaan pajak terhadap PT. WAE sebanyak 3 kali
M

yaitu tahun pajak 2013, 2015 dan 2016.


ng

on

Halaman 153 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Tim pemeriksa yang melakukan pemeriksaan tahun pajak 2014 PT. WAE

si
berbeda, sedangkan untuk tahun pajak 2015 dan 2016 yaitu Saksi sebagai ketua
kelompok sedangkan ketua tim adalah Jumari dan anggota tim adalah Saksi

ne
ng
Muhammad Naim Fahmi.
- Bahwa untuk pemeriksaan PT. WAE tahun pajak 2015, penunjukan Tim

do
Pemeriksa dilakukan oleh ISMUJIRAHARJO selaku Kepala Kantor KPP PMA Tiga
gu
saat itu.
- Setelah Saksi mendapat Surat Perintah Pemeriksaan (SP2) kemudian Tim

In
A
Pemeriksa mulai melakukan pemeriksaan
- Bahwa status pajak PT. WAE tahun pajak 2015 adalah lebih bayar sejumlah
ah

lik
Rp5.030.259.480,00
- Sesuai prosedur, setelah Saksi menerima SP2 kemudian Tim Pemeriksa
am

ub
memberitahukan perihal pemeriksaan pajak tersebut kepada PT. WAE melalui
surat disertai dengan peminjaman dokumen untuk kepentingan pemeriksaan.
- Pada awal pemeriksaan, wajib pajak diundang ke Kantor pajak kemudian Tim
ep
k

Pemeriksa menyampaikan mengenai tujuan pemeriksaan.


ah

- Biasanya dalam pertemuan pertama belum ada dokumen yang diberikan oleh
R

si
wajib pajak karena dalam pertemuan tersebut baru diberikan surat permintaan
peminjaman dokumen.

ne
ng

- Ada Berita Acara yang dibuat saat dilakukan pertemuan dengan wajib pajak di
awal pemeriksaan yang di tandatangani wajib pajak dan Tim Pemeriksa kemudian

do
gu

diketahui oleh kepala kantor.


- Selain itu dalam pertemuan awal tersebut juga ada penandatanganan pakta
integritas yang ditandatangani oleh wajib pajak dan Tim Pemeriksa serta
In
A

Terdakwa yang isinya pada pokoknya Tim Pemeriksa tidak diperkenankan untuk
menerima barang atau uang dari wajib pajak.
ah

lik

- Dalam pemeriksaan PT. WAE, Tim Pemeriksa melakukan komunikasi dengan


Amelia dan Saksi LILIS terkait dengan kebutuhan dokumen yang diperlukan, serta
m

ub

untuk tahun pajak 2016 dilakukan komunikasi dengan stafnya Saksi Amelia yaitu
NICOLA.
ka

- Bahwa hasil pemeriksaan PT. WAE tahun pajak 2015, Tim Pemeriksa
ep

mengeluarkan surat pemberitahuan pemeriksaan dengan status tetap lebih bayar


ah

namun lebih bayarnya berkurang dari yang dilaporkan karena ada koreksi.
R

- Bahwa laporan pemeriksaan pajak dibuat berdasarkan kertas kerja yang dibuat
es

dan dihitung oleh Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi. Konsep laporan
M

ng

on

Halaman 154 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemeriksaan dan kertas kerja tersebut diserahkan kepada Saksi untuk dilakukan

si
review.
- Proses review yang Saksi lakukan dilakukan secara bertahap selama proses

ne
ng
pemeriksaan berjalan.
- Bahwa konsep laporan hasil pemeriksaan diserahkan kepada Terdakwa untuk

do
dilakukan review, setelah itu disampaikan secara resmi kepada PT. WAE.
-
gu
Bahwa hasil pemeriksaan terhadap PT. WAE tahun 2015 masih lebih bayar yaitu
sekitar Rp4,5 miliar.

In
A
- Bahwa terhadap pemberitahuan hasil pemeriksaan tersebut, PT. WAE
memberikan tanggapan secara tertulis.
ah

lik
- Setelah ada tanggapan dari wajib pajak kemudian disusun waktu untuk
melakukan pembahasan dengan wajib pajak atas tanggapannya.
am

ub
- Bahwa pertemuan dengan wajib pajak dilakukan di Kantor Saksi, namun Saksi
pernah melakukan pertemuan dengan PT. WAE diluar kantor.
- Pemeriksaan resmi yang dilakukan diluar Kantor PMA Tiga Jakarta yaitu
ep
k

pemeriksaan lapangan di Kantor PT. WAE.


ah

- Bahwa Saksi pernah melakukan pertemuan dengan Amelia dan LILIS di Plaza
R

si
Kalibata.
- Bahwa sebelum dibuat kertas kerja, Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi

ne
ng

membuat analisa. Dari hasil analisa tersebut, pihak PT. WAE diwajibkan untuk
memberikan data atau dokumen, lalu Amelia dan LILIS tidak mau repot untuk

do
gu

menyiapkan dokumen yang diminta sehingga mengajak Saksi untuk bertemu


diluar.
- Bahwa Saksi selalu pamit dengan Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi saat
In
A

akan pergi menemui PT. WAE dan juga meminta ijin kepada Terdakwa lalu
Terdakwa mengatakan ―Ya Pak, hati-hati‖
ah

lik

- Menurut aturan Kantor memang tidak boleh melakukan pertemuan tidak resmi
dengan wajib pajak diluar Kantor sehingga Saksi meminta ijin Terdakwa dan
m

ub

Terdakwa tidak pernah melarang saksi.


- Dalam pertemuan dengan Amelia dan LILIS di Plaza Kalibata, Saksi membawa
ka

bahan berupa analisa yang dibuat oleh Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi
ep

lalu Saksi sampaikan, selanjutnya pada intinya LILIS dan Amelia meminta tolong
ah

kepada Saksi agar pemeriksaannya dibantu dan dipermudah.


R

- Bahwa bahan yang Saksi bawa dalam pertemuan adalah analisa biaya yang
es
M

menyebutkan jika tidak menyerahkan dokumen-dokumen tersebut akan terjadi


ng

koreksi perhitungan biaya.


on

Halaman 155 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Dalam analisa tersebut belum ada kesimpulan mengenai status pajak PT. WAE.

R
-

si
Saksi tidak pernah menyampaikan kepada Amelia dan LILIS bahwa status pajak
PT. WAE bukan lebih bayar tetapi kurang bayar, yang Saksi sampaikan bahwa

ne
ng
jika PT. WAE tidak bisa menyampaikan dokumen yang diminta maka bisa menjadi
kurang bayar.
-

do
gu
Saksi tidak menyerahkan dokumen analisa kepada Amelia dan LILIS tetapi hanya
Saksi tunjukkan kemudian dicatat oleh mereka.
- Saksi membenarkan keterangannya dalam BAP Nomor 43 poin 3 yaitu ―Pada saat

In
A
itu juga Saksi menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui
banyak terdapat koreksi sehingga berdasarkan laporan pajak yang menyatakan
ah

lik
lebih bayar dapat menjadi kurang bayar (pada saat itu hanya sekedar analisa
saja). Seingat Saksi Saksi Lilis dan Saksi Amelia Pranata menyampaikan kembali
am

ub
kepada manajemen termasuk kepada Sdr. Darwin MASPOLIM‖.
- Bahwa Amelia dan LILIS meminta bantuan Saksi ―Tolong Pak dibantu jangan
dipersulit‖ lalu Saksi katakan ―Ibu ada usulan apa dari perusahaan? Nanti usulan
ep
k

Ibu akan Saksi sampaikan ke atasan Saksi karena Saksi tidak bisa menyimpulkan
ah

dan memutuskan‖ kemudian ada muncul angkanya dari mereka setelah itu Saksi
R

si
sampaikan kepada Terdakwa selaku atasan saksi.
- Saksi lupa berapa angka yang ditawarkan oleh Amelia dan LILIS saat itu, namun

ne
ng

kurang dari Rp1 miliar.


- Saksi tidak pernah mendengar mengenai biaya untuk mengurus restitusi di KPP

do
PMA Tiga Jakarta sebesar 30%.
gu

- Bahwa awalnya tawaran dari Amelia dan LILIS adalah kurang dari Rp1 miliar
kemudian Saksi sampaikan kepada Terdakwa lalu Terdakwa pada intinya kepada
In
A

Saksi agar angkanya dinaikkan, sehingga hal itu Saksi sampaikan kepada Amelia
dan LILIS yang pada akhirnya keluar angka Rp1 miliar dan disetujui oleh
ah

lik

Terdakwa.
- Bahwa Saksi menyampaikan kepada Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi
m

ub

tentang adanya kesepakatan PT. WAE akan memberikan sejumlah uang ―Ini ada
tawaran dari PT. WAE segini‖ lalu dijawab ―Saya tergantung atasan saja, kalau
ka

atasan setuju ya kita terima‖.


ep

- Bahwa tawaran pemberian uang tersebut Saksi sampaikan kepada tim dulu baru
ah

kemudian Saksi sampaikan kepada Terdakwa.


R

- Bahwa pendapat tim adalah tergantung dari Terdakwa saja.


es

- Bahwa kesepakatan tersebut terjadi sebelum pemeriksaan selesai dilakukan dan


M

ng

sebelum ada pemberitahuan hasil pemeriksaan kepada wajib pajak.


on

Halaman 156 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 156
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Setelah ada kesepakatan tersebut, Tim Pemeriksa tetap meminta dokumen-

si
dokumen yang tidak dapat ditemukan di Kantor sedangkan dokumen yang bisa
didapatkan di Kantor maka tidak diminta seperti dokumen faktur pajak.

ne
ng
- Bahwa hasil pemeriksaan PT. WAE tahun pajak 2015 masih lebih bayar dengan
koreksi.
-

do
gu
Bahwa pembahasan hasil pemeriksaan dengan wajib pajak berkisar antara 1-2
jam saja tanpa ada perdebatan terkait argumentasi masing-masing.
- Bahwa setelah konsep laporan hasil pemeriksaan selesai kemudian dilakukan

In
A
review oleh Terdakwa.
- Bahwa dalam proses review, Terdakwa mensyaratkan agar semua Tim
ah

lik
Pemeriksa hadir, jika ada salah satu yang tidak hadir maka Terdakwa tidak mau
melakukan review.
am

ub
- Bahwa Terdakwa melakukan review sesuai dengan standar yang ditentukan,
kalau standarnya kurang maka akan dikembalikan untuk dilengkapi.
- Terkait dengan review pemeriksaan PT. WAE kalau tidak salah, ada yang kurang
ep
k

dan Terdakwa meminta dilakukan analisa kesebandingan dengan perusahaan


ah

sejenis. Setelah analisa tersebut dilengkapi oleh Jumari dan Saksi Muhammad
R

si
Naim Fahmi kemudian masuk lagi ke Terdakwa untuk kembali direview.
- Ada lembar dokumen terkait dengan proses review namun kadang-kadang tidak

ne
ng

diisi oleh Terdakwa.


- Nilai konsep hasil pemeriksaan lebih bayar PT. WAE tahun pajak 2015 adalah

do
gu

sekitar Rp4,5 miliar


- Setelah dilakukan review oleh Terdakwa, tidak ada perubahan atas nilai lebih
bayar PT. WAE.
In
A

- Terhadap hasil pemeriksaan yang diajukan oleh tim pemeriksa, Terdakwa


langsung menyetujui karena sudah ada kesepakatan uang dengan PT. WAE,
ah

lik

meskipun Terdakwa tetap meminta agar dilakukan analisa kesebandingan untuk


kelengkapan dokumen pemeriksaan.
m

ub

- Standar pemeriksaan tetap harus dilakukan karena pemeriksa juga tidak mau
kalau ada masalah disitu.
ka

-
ep

Terdakwa adalah mantan pemeriksa, sehingga mengetahui detil mengenai materi


pemeriksaan dan standar pemeriksaan yang ditetapkan Terdakwa cukup tinggi
ah

sehingga jika tidak memenuhi standarnya maka tidak akan disetujui oleh
R

Terdakwa.
es
M

ng

on

Halaman 157 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 157
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Jika hasil pemeriksaan menyatakan tetap lebih bayar, maka review yang

si
dilakukan Terdakwa akan lebih berat karena Tim Pemeriksa harus betul-betul bisa
menjelaskan mengenai sebab lebih bayarnya.

ne
ng
- Menurut Saksi, perusahaan yang mengajukan lebih bayar adalah perusahaan
yang benar-benar siap untuk dilakukan pemeriksaan, jika mereka tidak siap

do
diperiksa maka mereka tidak akan mengajukan restitusi.
-
gu
Saat Saksi diperiksa oleh IBI juga dibuat berita acara permintaan keterangan.
- Saksi membenarkan keterangan yang Saksi berikan saat diperiksa IBI bahwa

In
A
proses review yang dilakukan oleh Terdakwa merupakan tanggungjawabnya
sebagai Kepala KPP PMA Tiga. Hal lain yang terkait dengan proses review ini
ah

lik
adalah agar hasil pemeriksaan di KPP PMA Tiga diusahakan menjadi kurang
bayar atau nilai kurang bayar menjadi semakin besar.
am

ub
- Bahwa setelah dilakukan closing pemeriksaan tidak ada lagi perubahan mengenai
nilai hasil lebih bayarnya
- Pada akhirnya restitusi PT. WAE telah dibayarkan kepada PT. WAE sesuai
ep
k

dengan hasil pemeriksaan.


ah

- Bahwa SPM Kelebihan Pembayaran ditetapkan Terdakwa pada tanggal 23 Mei


R

si
2017 sesuai dengan SKP.
- Sebelum uang diserahkan, LILIS menelpon Saksi meminta untuk ketemuan di

ne
ng

Mall Taman Anggrek.


- Saksi tidak ingat kapan dilakukan penyerahan uang dari PT. WAE, namun

do
gu

dilakukan setelah keluar surat ketetapan pajak.


- Karena Saksi tidak hafal daerah Mall Taman Anggrek kemudian Saksi diantar
oleh Saksi Muhammad Naim Fahmi, namun saat menerima uangnya Saksi hanya
In
A

sendiri menemui Saksi Lilis di parkiran Mall Taman Anggrek.


- Sebelum Saksi berangkat ke Mall Taman Anggrek, Saksi terlebih dahulu meminta
ah

lik

ijin kepada Terdakwa ―Saya mau ketemu Pak, mau mengambil uangnya‖ lalu
Terdakwa mengatakan ―Pak Hadi Sutrisno hati-hati‖.
m

ub

- Baik Jumari maupun Saksi Muhammad Naim Fahmi mengetahui hal ini, namun
karena Jumari sakit sehingga tidak bisa ikut.
ka

-
ep

Uang diserahkan oleh LILIS kepada Saksi dalam mata uang dolar Amerika Serikat
sejumlah US$73,700 atau setara dengan Rp1miliar
ah

- Setelah menerima uang tersebut, Saksi dan Saksi Muhammad Naim Fahmi
R

kembali ke Kantor dan setelah dekat Kantor kemudian Saksi menyerahkan uang
es
M

tersebut untuk menghitung dan membaginya.


ng

on

Halaman 158 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 158
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Uang tersebut dibagi menjadi 4, setelah dibagi uang yang menjadi bagian

si
Terdakwa kemudian Terdakwa bawa bersama dengan bagian Saksi, sedangkan
yang menjadi bagian Jumari dibawa oleh Saksi Muhammad Naim Fahmi untuk

ne
ng
diserahkan kepada JUMARI.
- Bahwa pembagian uang menjadi 4 bagian adalah atas arahan dari Terdakwa, dan

do
meminta agar yang diserahkan kepada Terdakwa adalah yang menjadi bagiannya
gu
saja.
- Uang tersebut dibagi 4 yaitu untuk Saksi, Terdakwa, Jumari dan Saksi

In
A
Muhammad Naim Fahmi dengan masing-masing mendapatkan US$18,425
- Uang yang menjadi bagian Terdakwa, Saksi yang menyerahkannya sendiri pada
ah

lik
hari itu juga sore hari setelah waktu Ashar, sedangkan yang menjadi jatahnya
Jumari diserahkan oleh Saksi Muhammad Naim Fahmi.
am

ub
- Saksi tidak mengetahui dimana Saksi Muhammad Naim Fahmi menyerahkan
uang kepada Jumari, namun diserahkan pada hari itu juga.
- Setelah Saksi memberikan uang kepada Terdakwa kemudian Saksi
ep
k

memberitahukan hal itu kepada tim saksi.


ah

- Saat memberikan uang kepada Terdakwa Saksi mengatakan ―Pak ini dari PT.
R

si
WAE‖ kemudian Terdakwa hanya mengatakan ―Terima kasih Pak HADI‖.
- Untuk tahun 2016, PT. WAE mengajukan restitusi sebesar Rp2.777.780.860,00

ne
ng

- Terhadap pengajuan restitusi PT. WAE tersebut, Saksi kembali ditunjuk oleh
Terdakwa untuk melakukan pemeriksaan.

do
gu

- Setelah persetujuan dari Kanwil untuk melakukan pemeriksaan sudah turun, Saksi
dipanggil keruangan Terdakwa kemudian Terdakwa memberitahukan kepada
Saksi ―Pak Hadi Sutrisno lakukan pemeriksaan ini lagi ya (PT WAE)‖.
In
A

- Saat itu Saksi hanya menghadap sendiri, seingat Saksi Terdakwa juga
menyampaikan supaya pemeriksaan bisa cepat.
ah

lik

- Setelah itu Saksi juga menunjuk tim yang sama untuk melakukan pemeriksaan
pajak PT. WAE tahun pajak 2016 yaitu Jumari dan Saksi Muhammad Naim
m

ub

Fahmi.
- Terkait dengan pemeriksaan tersebut, Tim Pemeriksa melakukan komunikasi
ka

ep

dengan AMELIA, LILIS dan NICOLA untuk permintaan dokumennya.


- Bahwa hasil pemeriksaan tersebut berkurang menjadi Rp2,6 miliar
ah

- Terkait dengan pemeriksaan PT. WAE tahun pajak 2016, ada pertemuan yang
R

es

Saksi lakukan dengan Amelia dan LILIS di Plaza Kalibata.


M

ng

on

Halaman 159 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 159
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Terkait dengan pertemuan itu, Saksi juga selalu meminta ijin kepada Terdakwa,

si
dan kebiasaan Saksi kalau mau keluar Kantor Saksi selalu minta ijin kepada
Terdakwa.

ne
ng
- Sebelum bertemu di Plaza Kalibata, sudah banyak dibahas di Kantor Saksi
masalah teknis pemeriksaan, dan seperti dalam pemeriksan tahun 2015, PT.

do
WAE merasa dipersulit dalam pemeriksaan dan kesulitan menyiapkan dokumen
gu
yang diminta Tim Pemeriksa yang akhirnya mita tolong untuk dipermudah.
- Dalam pertemuan tersebut, Saksi juga membawa hasil analisa tim yang berisi

In
A
koreksi-koreksi dalam analisa. Dari analisa tersebut ada kaitannya dengan lebih
bayar atau kurang bayar yaitu jika analisa tersebut tidak bisa dipenuhi
ah

lik
dokumennya maka hasilnya bisa menyebabkan kurang bayar, lalu Amelia dan
LILIS meminta agar dipermudah.
-
am

ub
Selain itu Saksi juga menyampaikan ―Bu Kalau memang nanti terjadi perbedaan
pendapat, Ibu masih mempunyai hak untuk melakukan keberatan, Ibu masih
punya hak lagi untuk melakukan banding di pengadilan pajak‖ namun Amelia dan
ep
k

LILIS selalu mengatakan ―Dah Pak Hadi Sutrisno minta tolong Bapak, yang
penting cepet selesai biar kerjaan Saksi nggak kesana-kemari‖ lalu Saksi katakan
ah

R
―Bu, Ibu sampaikan saja angkanya nanti Saksi sampaikan ke atasan‖

si
- Kemudian ada usulan dari Amelia dan LILIS sejumlah Rp500 Juta kemudian

ne
ng

Saksi kembali ke Kantor lalu Saksi sampaikan kepada Terdakwa ―Pak PT. WAE
ada penawaran Rp500 juta‖ kemudian Terdakwa meminta untuk ditingkatkan lagi
sehingga Saksi sampaikan lagi kepada Amelia dan LILIS ―Bu suruh

do
gu

meningkatkan‖ setelah itu muncul angka Rp800 juta.


- setelah angka Rp800 Juta tersebut disetujui oleh Terdakwa kemudian Saksi
In
A

menyampaikan tidak dalam pertemuan tetapi hanya Saksi kirim pesan WhatsApp
dengan huruf ―Y‖ saja yang maksudnya ―YA‖ bahwa tawaran Rp800 Juta tersebut
ah

lik

sudah disetujui oleh Terdakwa.


- Bahwa kesepakatan tersebut terjadi sebelum pemeriksaan selesai yaitu sebelum
m

ada pemberitahuan hasil pemeriksaan kepada PT. WAE.


ub

- Setelah ada kesepakatan tersebut, hasil pemeriksaan juga menunjukkan masih


ka

lebih bayar sejumlah Rp2,6 miliar


ep

- Bahwa hasil pemeriksaan tersebut kemudian diajukan kepada Terdakwa untuk


ah

direview namun tetap tidak ada perubahan mengenai angka hasil pemeriksaan.
R

- Setelah direview kemudian hasil pemeriksaan tersebut diberitahukan kepada


es

wajib pajak melalui Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan.


M

ng

on

Halaman 160 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 160
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Saksi tidak ingat apakah ada tanggapan atau klarifikasi dari PT. WAE atas

si
pemberitahuan hasil pemerikaan tersebut, namun dimungkinkan wajib pajak tidak
memberikan tanggapan dan dianggap menerima hasil pemeriksaan.

ne
ng
- Bahwa proses closing dilakukan setelah ada pemberitahuan hasil pemeriksaan
kepada wajib pajak.
-

do
gu
Saat closing pemeriksaan, dihadiri oleh Saksi, Jumari dan Saksi Muhammad
Naim Fahmi bersama dengan Darwin Maspolim, Saksi Amelia dan Saksi Lilis.
- Dalam proses closing, pemeriksa kembali menyampaikan koreksi-koreksinya

In
A
kemudian diminta tanggapannya dari PT. WAE, setelah itu dilakukan
penandatangan bersama berita acara closing pemeriksaan.
ah

lik
- Setelah dilakukan closing, tidak ada perubahan mengenai nilai angka hasil
pemeriksaan dan sampai dengan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar juga masih
am

ub
sama sejumlah Rp2,6 miliar.
- Bahwa penyerahan uang dilakukan setelah ada dilakukan closing pemeriksaan
bertempat di Plaza Kalibata sekitar siang hari.
ep
k

- Saat itu Saksi menyampaikan kepada Amelia atau LILIS ―Bu ini Pak Terdakwa
ah

sudah mau cuti, Ibu kalau mau serahkan dokumen-dokumen pemeriksaan harap
R

si
segera‖ kemudian Amelia atau LILIS menghubungi Saksi untuk ketemuan di Plaza
Kalibata dan akan menyerahkan uangnya.

ne
ng

- Sebelum ke Plaza Kalibata, Saksi meminta ijin kepada Terdakwa ―Pak Saksi mau
ketemu AMEL dan LILIS‖ lalu Terdakwa mengatakan ―Pak Hadi Sutrisno hati-

do
hati‖. Setelah itu Saksi juga menyampaikan kepada Jumari dan Saksi Muhammad
gu

Naim Fahmi ―Pak Saksi mau ketemu WAE‖ setelah itu Saksi datang ke Plaza
Kalibata dengan berjalan kaki.
In
A

- Setelah Saksi sampai di Plaza Kalibata, Saksi dihubungi Amelia ―Pak Hadi
Sutrisno, langsung saja masuk ke toilet laki-laki‖ kemudian Saksi langsung masuk
ah

lik

ke toilet. Saat masuk di dalam toilet tidak ada orang, lalu saat Saksi mau keluar,
Saksi berpapasan dengan bapak-bapak yang menyerahkan bungkusan plastik
m

ub

kepada Saksi ―Ini dari Bu AMEL‖.


- Setelah itu Saksi keluar dan menghubungi Saksi Muhammad Naim Fahmi
ka

meminta dijemput kemudian Saksi dijemput oleh Saksi Muhammad Naim Fahmi
ep

menuju ke belakang Kantor disekitar kompleks DPR untuk mnghitung uangnya


ah

dan langsung dibagi.


R

- Uang tersebut kemudian Saksi berikan kepada Saksi Muhammad Naim Fahmi
es

untuk dihitung dan dibagi menjadi 4.


M

ng

on

Halaman 161 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 161
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Uang tersebut disisihkan dulu untuk Terdakwa kemudian sisanya dikurangkan

si
dulu US$1,800 setelah itu baru dibagi 3 yaitu untuk Saksi, Jumari dan Saksi
Muhammad Naim Fahmi.

ne
ng
- Bahwa sebelumnya ada telepon dari LILIS yang mengatakan ―Pak itu diskonnya
nggak masuk hitungannya, nanti yang jatah itu dipotong seribu delapan ratus ya‖

do
lalu Saksi katakan ―O iya Bu‖.
-
gu
Bahwa jumlah uang yang diberikan PT. WAE yaitu US$57,500, setelah itu
dikurangi bagiannya Terdakwa yaitu sejumlah US$14,600 kemudian sisanya

In
A
dikurangi US$1,800 setelah itu sisanya dibagi tiga untuk Saksi, Jumari dan Saksi
Muhammad Naim Fahmi sehingga masing-masing menerima US$13,700.
ah

lik
- Uang yang menjadi bagian Terdakwa Saksi yang bawa kemudian Saksi berikan
langsung kepada Terdakwa, sedangkan yang menjadi bagian Jumari dibawa oleh
am

ub
Saksi Muhammad Naim Fahmi.
- Setelah Saksi menyerahkan uang kepada Terdakwa kemudian Saksi sampaikan
kepada Jumari maupun Saksi Muhammad Naim Fahmi.
ep
k

- Bahwa terkait pembagian uang tersebut, tidak ada arahan dari Terdakwa untuk
ah

membaginya namun mengikuti tahun sebelumnya.


R

si
- Saat Saksi menyerahkan uang kepada Terdakwa, Saksi mengatakan ―Pak
Terdakwa ini ada dari PT. WAE‖ kemudian Terdakwa mengatakan ―Terima kasih

ne
ng

Pak HADI‖.
- Saksi membenarkan keterangannya dalam BAP Nomor 42 yaitu ―Bahwa benar

do
gu

sebelum diterbitkannya Surat Perintah Pemeriksaan pada tanggal 5 Desember


2017 Saksi pernah di panggil sendirian oleh Terdakwa selaku Kepala Kantor
Pelayanan Pajak PMA3 adapun pada saat itu Terdakwa menyampaikan kepada
In
A

Saksi bahwa yang pada intinya akan diberikan Wajib Pajak atas nama PT. WAE
yang sebelumnya pada tahun pajak 2015 juga pernah mengajukan restitusi pajak
ah

lik

dan disetujui oleh Kepala Kantor Pajak PMA3. Seingat Saksi Terdakwa
menyampaikan bahwa ―Nanti dikasih PT. WAHANA, biar cepat selesai‖ namun
m

ub

pada saat itu Terdakwa belum menyampaikan terkait dengan permintaan uang
kepada PT. WAE, namun seiring dengan pemeriksaan berjalan terkait dengan PT.
ka

WAE Terdakwa menanyakan kepada Saksi sebagaimana berikut : ―Sudah diberi


ep

belum dari WAHANA?‖ (PT. WAE) namun Saksi menjawab ―belum Pak‖‖
- Saksi membenarkan keterangannya dalam BAP Nomor 44 yaitu ―Adapun
ah

sebelumnya Terdakwa pernah sekitar 2 (dua) kali menanyakan kepada Saksi


es

bahwa apakah sudah dikasih belum dari PT. WAE, namun Saksi menjawab belum
M

ng

on

Halaman 162 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 162
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hingga pada tanggal 8 Juni 2018 tersebut Saksi datang dan menyerahkan uang

si
yang berasal dari PT. WAE tersebut‖
- Bahwa setelah ada penyerahan uang, restitusi PT. WAE yang diajukan kemudian

ne
ng
dibayarkan sesuai dengan hasil pemeriksaannya yaitu sebesar Rp2,6 miliar.
- Bahwa Saksi pernah mempertemukan Darwin Maspolim dengan Terdakwa yaitu

do
setelah proses closing selesai. Saat itu Saksi mengajak Darwin Maspolim, Amelia
gu
dan LILIS masuk keruangan Terdakwa, karena sebelumnya Terdakwa pernah
menyampaikan kepada Saksi untuk dimintakan brosur selanjutnya hal itu Saksi

In
A
sampaikan kepada LILIS dan setelah dikantor tersebut kemudian mereka ingin
bertemu langsung dengan Terdakwa ―Ini ada tamu dari PT. WAE‖ lalu
ah

lik
dipersilahkan masuk ke ruangan Terdakwa.
- Saat itu Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi menunggu diruangan
am

ub
sekretariat dan tidak ikut masuk karena ruangan tidak cukup.
- Yang dibicarakan saat itu adalah mengenai industri mobil dan permasalah di PT.
WAE yang omsetnya selalu turun kemudian bicara mengenai mobil Mazda.
ep
k

- DARWIN Maspolim dan LILIS menawarkan untuk membeli mobil, namun saat itu
ah

Terdakwa menyampaikan akan membeli mobil second, kemudian Darwin


R
Maspolim dan LILIS menyampaikan ―Mengapa membeli mobil second, yang baru

si
saja sekalian‖.

ne
ng

- Sebelum closing, Saksi tidak pernah mempertemukan Terdakwa dengan LILIS.


- Saksi mengetahui ada negosiasi tentang diskon saat Saksi ditelepon LILIS.

do
-
gu

Pada akhirnya Saksi mengetahui jika Terdakwa membeli mobil Mazda dari
perusahaan milik Darwin MASPOLIM.
- LILIS menceritakan kepada Saksi ―Ini Pak YUL maunya 50 juta, tetapi dari Kantor
In
A

Cuma ngasih 25 Juta maksimal‖ dan maunya agar jatah pemberian kepada Tim
Pemeriksa dikurangi US$1,800.
ah

lik

- Bahwa LILIS tidak melakukan pemotongan uang sejumlah US$1,800 sebelum


diserahkan kepada Saksi karena jumlah yang telah disetujui Terdakwa adalah
m

ub

Rp800 Juta dan yang membawa uang tersebut adalah Amelia sehingga LILIS
meminta kepada Saksi setelah uang diserahkan oleh AMELIA.
ka

- Bahwa saat Saksi diperiksa oleh IBI, Saksi sudah menceritakan apa adanya
ep

namun Terdakwa marah kepada Saksi karena menceritakan hal yang


ah

sebenarnya.
R

- Bahwa ada pertemuan antara Saksi dengan Terdakwa di Hotel Bidakara. Saat itu
es

Saksi dipanggil oleh KPK untuk dilakukan pemeriksaan sebagai Tersangka, lalu
M

ng

Saksi menyampaikan kepada Jumari ―Pak Jumari, tolong sampaikan ke Pak


on

Halaman 163 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 163
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa Saksi pingin ketemu karena Saksi harus nyari pengacara, Saksi nggak

si
tau pengacara di Jakarta dimana, Saksi mau minta saran Pak Terdakwa
barangkali ada saran temannya pengacara‖. Saat itu Saksi menginginkan

ne
ng
pertemuannya di Kalibata City di depan Kantor karena Saksi tinggal disana
namun Terdakwa memerintahkan Jumari agar pertemuannya dilakukan di Kantor
namun Saksi tolak karena merasa tidak enak dengan teman-teman sehingga

do
gu
akhirnya diminta untuk di Hotel Bidakara.
- Saat di Hotel Bidakara ada Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi namun

In
A
saat Saksi akan mengajak mereka ke kamar Saksi, Terdakwa melarang dengan
mengatak ―Tidak usah kita berdua saja‖ sehingga mereka menunggu di bawah.
ah

lik
Saat itu banyak yang dibicarakan, intinya Terdakwa minta tolong kepada Saksi
untuk tidak melibatkan Terdakwa lalu Terdakwa meminta kepada Saksi untuk
bersumpah dan berjanji untuk tidak melibatkan Terdakwa dan Terdakwa berjanji
am

ub
akan mengurusi dan menanggung anak-anak saksi.
- Pada saat itu Terdakwa juga menyinggung masalah penukaran uang yang
ep
k

Terdakwa lakukan dengan mengatakan ―Pak Hadi Sutrisno Saksi teledor, Saksi
ada menukar di money changer‖ hal itu dikhawatirkan Terdakwa karena hasil
ah

R
penukaran uang ditransfer ke rekeningnya.

si
- Saksi membenarkan keterangannya dalam BAP Nomor 52 yaitu ―Pada saat itu

ne
ng

Terdakwa tidak menyampaikan/menjelaskan secara terang bahwa terhadap uang


yang ditukarkan pada Money Changer di ITC Kuningan tersebut berasal dari uang
yang Saksi serahkan kepada Terdakwa sebelumnya yang berasal dari Pihak PT.

do
gu

WAE namun pada saat itu Terdakwa sebelumnya meminta Saksi untuk
bersumpah untuk tidak memberikan keterangan dengan sebenarnya dan
In
A

Terdakwa menjanjikan kepada Saksi apabila Saksi menyatakan bahwa Saksi


tidak pernah menerima uang dari PT. WAHANA maka Terdakwa akan
ah

menanggung biaya hidup untuk anak anak saya. Yang kemudian dilanjutkan
lik

bercerita mengenai keteledoran/kecerobohan dari pihak Money Changer yang


melakukan transfer atas penukaran uang dari Terdakwa. Dikarenakan cerita
m

ub

tentang penukaran uang kepada pihak Money Changer setelah Terdakwa


meminta Saksi untuk tidak menyampaikan kejadian yang sebenarkan kepada
ka

ep

KPK bahwa Saksi tidak pernah menerima uang dari PT. WAHANA, maka Saksi
menduga uang yang ditukarkan oleh Terdakwa tersebut berasal dari PT. WAE
ah

yang sebelumnya Saksi serahkan pada sektar tanggal 8 Juni 2018 sebelum hari
R

raya Idul Fitri‖


es
M

- Saksi membenarkan keterangannya dalam BAP Nomor 51 yaitu ―Terdakwa juga


ng

menyampaikan penyesalannya atas pembelian mobil Mazda, karena pada saat


on

Halaman 164 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 164
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
waktu di periksa oleh Inspektorat, seingat Saksi Terdakwa yakin tidak ada bukti

si
terkait dengan penerimaan uang dari pihak PT. WAE, namun dikarenakan pihak
Inspektorat memperlihatkan bukti terkait dengan pemberian diskon Mobil Mazda

ne
ng
atas pembelian yang dilakukan oleh Terdakwa maka merasa tidak bisa mengelak
atas transaksi tersebut. Seingat Saksi Terdakwa menuduh Saksi bahwa Saksi
yang menceritakan mengenai pembelian mobil Mazda oleh Terdakwa tersebut‖.

do
-
gu
Bahwa Saksi sudah mengembalikan uang yang Saksi terima dari PT. WAE yaitu
sejumlah Rp440 Juta dalam dua kali pengembalian.

In
A
- Bahwa selain uang dari PT. WAE yang Saksi serahkan kepada Terdakwa, Saksi
juga pernah memberikan uang kepada Terdakwa.
ah

lik
- Benar ada surat pernyataan yang Saksi buat saat dilakukan pemeriksaan oleh IBI
dan Saksi benarkan semua keterangan tersebut yang kemudian Saksi
am

ub
tandatangani diatas materi Rp6.000, diantaranya yaitu:
- Bapak Muhammad Haniv sebagai Kepala Kanwil DJP Jakarta Khusus juga
pernahintervensi terhadap pemeriksaan yang sedang kami lakukan terhadap atas
ep
k

pemeriksaan pajak SPT PPh Badan Kurang Bayar PT. L‘oreal Indonesia. Tim
ah

Pemeriksa Pajak tahun pajak sebelumnya selalu mengoreksi biaya royalti sebagai
R
biaya yang tidak dapat dibebankan untuk mengurangi penghasilan namun kami

si
sebagai Tim Pemeriksa diintervensi agar biaya royalti sebsar Rp125 miliar dapat

ne
ng

diakui sebagai biaya untuk mnghitung pajak penghasilan terutang.


- Bapak Muhammad Haniv juga sering meminta uang kepada para Kepala KPP di
wilayah kerjanya di Kanwil DJP Jakarta Khusus, misalnya untuk keperluan fashion

do
gu

show anaknya. Setahun dapat dilakukan 2 kali atau lebih kegiatan fashion show.
Setahu Saksi KPP PMA Tiga pernah menyetorkan uang sebesar Rp150 Juta
In
A

untuk fashion show tersebut. KPP lain pun juga menyetorkan uang, namun Saksi
kurang tahu pasti jumlahnya. Uang yang untuk disetorkan oleh KPP kepada
ah

lik

Bapak Haniv tersebut berasal dari iuran dari masing-masing seksi di KPP PMA
Tiga atau pemeriksa pajak di KPP PMA Tiga.
- Bapak Muhammad Haniv juga meminta dibiayai biaya pernikahan anaknya. KPP
m

ub

di wilayah kerjanya Kanwil DJP Jakarta Khusus diwajibkan menanggung sebagian


ka

biaya pernikahannya, masing-masing misalnya untuk catering adalah KPP mana


ep

dan dekorasi KPP mana. Kepala KPP PMA Tiga menolak memberikan
sumbangannya, sedangkan Kepala KPP PMA yang lain ada yang memberikan
ah

dalam jumlah besar sampai ratusan Juta rupiah.


R

es

- Bapak Muhammad Haniv, kepala Kanwil DJP Jakarta Khusus, memintasebagian


M

ng

biaya pernikahan anaknya yang bernama Feby Haniv pada tanggal 12 Januari
on

Halaman 165 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 165
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2018 di Sampoerna Strategic Square Jakarta untuk dibiayai dengan sumbangan

si
dari KPP yang berada di bawah Kanwil DJP Jakarta Khusus. Sepengetahuan
saya, nilai sumbangannya mulai dari Rp100 Juta sampai ada yang Rp500 juta.

ne
ng
- Bapak Muhammad Haniv meminta Kepala KPP diwilayah kerjanya untuk
menanggung atau menjadi sponsor fashion show busana karya anaknya Feby

do
Haniv tanggal 19 Mei 2016 di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place Jakarta. Biaya
gu
penyelenggaraannya adalah Rp388 juta. Tiap KPP dibebani Rp150 juta. KPP
PMA Tiga termasuk yang menjadi sponsor dengan menyumbang Rp150 juta.

In
A
Biaya tersebut kemudian dibebankan kepada pegawai tertentu di bawahnya.
Saksi termasuk yang menyumbang. Nilai sumbangannya adalah Rp25 juta. Saksi
ah

lik
tidak tahu siapa saja pegawai KPP PMA Tiga yang ikut menyumbang. Barangkali
Pak Terdakwa mengetahui KPP lain apakah menyumbang atau tidak.
- Permintaan sponsorship yang kedua untuk fashion show busana karya anaknya
am

ub
Bapak Muhammad Haniv yang bernama Feby Haniv, pada tanggal 13 Desember
2016 di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, dengan proposalnya Rp420 juta. Saksi
ep
k

termasuk yang menyumbang mungkin Rp10 Juta atau Rp20 juta. Saksi tidak tahu
siapa pegawai PMA Tiga yang juga menyumbang. Setahu saya, Bapak Terdakwa
ah

R
mengetahui KPP mana yang menyumbang jadi sponsorship tersebut.

si
- Terkait dengan email dari Terdakwa yang meneruskan email MUHAMMAD HANIV

ne
ng

mengenai permintaan sponsorship memang tidak disebutkan pasti untuk mencari


sponsorship dari wajib pajak yang terdaftar di KPP PMA Tiga namun hanya
disampaikan jika ada perusahaan yang mau memberikan uang maka diterima

do
gu

saja.
- Saksi tidak mengetahui ada penerimaan lainnya oleh Terdakwa dari wajib pajak,
In
A

yang Saksi ketahui hanya yang berasal dari PT. WAE saja karena Saksi yang
diminta untuk menangani.
-
ah

lik

Benar Saksi pernah ke Bankum pajak bersama dengan Terdakwa, jadi setiap kali
ada panggilan oleh KPK maka dihimbau untuk ke Bankum dulu.
- Bahwa Terdakwa yang mengajak Saksi ke Bankum.
m

ub

- Saat itu belum ada penetapan Tersangka oleh KPK.


ka

- Saat di Bankum pajak, Saksi diberikan masukan mengenai prosedur hukumnya


ep

dan disarankan untuk kooperatif.


-
ah

Ditunjukkan email dan lampiran kepada Saksi dimana Saksi mengetahui email
R

tersebut.
es

- Bahwa email dari MUHAMMAD HANIV disampaikan kepada Saksi oleh


M

ng

Terdakwa.
on

Halaman 166 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 166
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Saksi tidak pernah transfer langssung ke rekening MUHAMMAD HANIF maupun

si
anaknya tetapi Saksi serahkan langsung kepada Terdakwa.
- Permintaan sponsorship tersebut adalah untuk kegiatan fashion show anaknya

ne
ng
MUHAMMAD HANIV
- Bahwa saat itu PT. WAE belum memberikan uang, sehingga uang sumbangan

do
gu
tersebut menggunakan uang Saksi dulu kemudian nanti akan diganti dengan uang
yang Saksi dapatkan dari wajib pajak yang Saksi periksa
- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa saat di PMA Tiga saja.

In
A
- Saksi pernah dimarahi Terdakwa terkait dengan penyampaiannya mengenai
Saksi Muhammad Haniv Fahmi, namun kata-katanya Saksi lupa yang pada
ah

lik
pokoknya menyampaikan mengapa Saksi mengaku sewaktu diperiksa oleh IBI.
- Bahwa kepala Kantor bertugas untuk memantau kinerja dan kepatuhan internal.
am

ub
- Bahwa LHP dan kertas kerja diperiksa oleh kepala Kantor untuk mengetahui
apakah pos-pos yang diperiksa telah sesuai dengan rencana pemeriksaan dan
untuk mengetahui apakah dasar hukum koreksi telah sesuai dengan ketentuan
ep
k

perundang-undangan.
ah

- Terkait dengan keterangan Saksi dalam BAP no 42 yaitu ―Seingat Saksi


R

si
Terdakwa menyampaikan bahwa ―Nanti dikasih PT. WAHANA, biar cepat selesai‖
Saksi menerangkan bahwa saat itu Saksi bertemu dengan Terdakwa hanya

ne
ng

sendiri saja.
- Menurut Saksi, penyampaian laporan hasil pemeriksaan PT. WAE kepada

do
gu

Terdakwa tidak terlambat.


- Terkait dengan keterangan Saksi dalam BAP Nomor 43 yaitu ―Selanjutnya Saksi
melaporkan hal tersebut kepada Terdakwa selaku Kepala Kantor Pelayann Pajak
In
A

PMA3 bahwa ada usulan penawaran uang dari pihak PT. WAE senilai sekitar
sebesar Rp300 sd 500 Juta, pada saat itu seingat Saksi respon dari Terdakwa
ah

lik

menyampaikan ‗sampaikan untuk tingkatkan lagi‘‖ Saksi menerangkan bahwa


saat itu Saksi juga sendirian bertemu dengan Terdakwa.
m

ub

- Bahwa Terdakwa memerintahkan untuk ―meningkatkan lagi‖ karena ada usulan


dari PT. WAE sedangkan Saksi tidak bisa memutuskan, sehingga Saksi
ka

menyampaikan kepada Terdakwa kemudian Terdakwa meminta agar


ep

menyampaikan kepada PT. WAE agar angka usulannya ditingkatkan lagi.


ah

- Usulan tersebut karena pihak PT. WAE meminta bantuan agar pemeriksaan
R

dipermudah.
es

- Terkait dengan keterangan Saksi Nomor 43 yaitu ―Selanjutnya Saksi melaporkan


M

ng

kepada Terdakwa bahwa dari pihak PT. WAE menyampaikan kesanggupannya


on

Halaman 167 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 167
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk membantu memberikan uang terkait dengan pemeriksaan pajak

si
sehubungan dengan pengajuan restitusi dari PT. WAE senilai Rp800Juta. pada
saat itu seingat Saksi respon dari Terdakwa adalah ―oh ya udah‖ kemudian Saksi

ne
ng
menjawab ‗iya pak Saksi pamit‘‖ saat itu Saksi juga berdua saja dengan
Terdakwa.
-

do
Bahwa Saksi memberikan uang yang bersumber dari PT. WAE kepada Terdakwa
gu
juga berdua saja, namun Saksi lupa kapan waktunya.
- Saksi menerima uang dari PT. WAE sekitar siang hari namun Saksi lupa jamnya,

In
A
kemudian Saksi memberikan uang kepada Terdakwa pada sore harinya sebelum
jam 17.00 WIB.
ah

lik
- Bahwa setelah menyerahkan uang kepada Terdakwa, Saksi langsung pamit
pulang akan ke Yogyakarta karena cuti lebaran.
-
am

ub
Bahwa ada penggeledahan yang dilakukan oleh IBI, namun Saksi tidak
mengetahui apa saja yang dilakukan penggeledahan karena saat itu Saksi
sedang dilakukan pemeriksaan disuatu ruangan.
ep
k

- Benar bahwa HP Saksi dilakukan peminjaman oleh IBI setelah itu HP


ah

dikembalikan kepada saksi.


R
-

si
Tidak ada barang yang diambil dari ruangan saksi.
- Saksi tidak mengetahui ada stempel tanda tangan Terdakwa yang ditemukan di

ne
ng

meja saksi.
- Saksi pernah meminta hasil laporan atas pemeriksaan IBI namun tidak pernah

do
gu

diberikan.
- Bahwa IBI pernah menanyakan kepada Saksi terkait dengan diskon mobil Mazda
yang dibeli oleh Terdakwa, kemudian Saksi memberikan keterangan bahwa LILIS
In
A

meminta agar dari uang yang Saksi terima dari PT. WAE dipotong US$1,800
- Bahwa pertemuan di Plaza Kalibata tidak pernah ada pembicaraan mengenai
ah

lik

diskon dan pembelian mobil.


- Saksi tidak mengetahui kapan IBI melimpahkan perkara ini ke KPK.
m

ub

- JUMARI atau Saksi Muhammad Naim Fahmi yang menceritakan kepada Saksi
jika Terdakwa dimutasi ke Kanwil Sumatera Utara.
ka

-
ep

Bahwa uang yang Saksi terima dari PT. WAE adalah dalam satuan dolar Amerika
dan uang pengembalian kepada IBI adalah daluam satuan rupiah.
ah

- Bahwa yang menunjuk ketua kelompok pemeriksa adalah Terdakwa sebagai


R

kepala Kantor sedangkan Kasi Pemeriksa hanya administrasi saja.


es
M

- Saksi tidak pernah meminta kepada EDWIN JULIANTO untuk ditunjuk sebagai
ng

pemeriksa PT. WAE.


on

Halaman 168 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 168
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pembagian tugas dalam tim berdasarkan beban kerja masing-masing tim

R
-

si
Bahwa sebelum Saksi bertemu dengan Amelia dan LILIS, Saksi mendapatkan
bahan dari Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi berupa analisa yang ada

ne
ng
potensi koreksi.
- Bahan analisa tersebut dalam bentuk tertulis berupa ketikan komputer.

do
- gu
Bukan Saksi yang melakukan permintaan dokumen kepada PT. WAE, setelah
Amelia atau LILIS mengalami kesulitan memenuhi permintaan dokumen
kemudian Amelia atau LILIS menghubungi saksi.

In
A
- Saksi tidak ingat apakah pada tanggal 8 Juni 2018, Saksi mendapat surat tugas
untuk melakukan pemeriksaan kepada PT. Server Indonesia di Menara Kadin,
ah

lik
- Bahwa Saksi biasanya masuk Kantor sebelum jam 7.30 WIB.
- Terkait dengan pembagian uang menjadi 4, Saksi tidak menanyakan
am

ub
persetujuannya, Saksi hanya menyampaikan saja dan Jumari maupun Saksi
Muhammad Naim Fahmi tidak ada keberatan mengenai itu.
- Yang Saksi ketahui, bahwa yang menjual mobil Mazda adalah PT. WAE dan
ep
k

Saksi tidak pernah mendengar mengenai PT. Performance Auto Centre.


ah

- Saat pertemuan di Hotel Bidakara, Saksi sudah berstatus sebagai Tersangka


R

si
karena akan diperiksa sehingga Saksi datang ke Jakarta.
- Saksi tidak pernah meminta kepada Terdakwa untuk dicarikan pengacara, Saksi

ne
ng

hanya menanyakan kepada Terdakwa mengenai informasi pengacara di Jakarta.


- Saksi tidak melakukan komunikasi langsung dengan Terdakwa tetapi melalui

do
gu

JUMARI.
- Saksi tidak ingat berapa wajib pajak yang telah menghadap kepada Terdakwa
In
dan itu biasa dalam tugas keseharian.
A

- Saksi kenal dengan TRI SUPER MARIA yaitu teman Saksi


-
ah

Saksi tidak pernah membelikan rumah untuk TRI SUPER MARIA, namun TRI
lik

SUPER MARIA yang membeli rumah dari Saksi di Bojongkoneng.


- Saksi tidak pernah menanyakan kepada supervisor lain mengenai Terdakwa yang
m

ub

memerintahkan untuk mencari uang.


-
ka

Bahwa Saksi mempunyai kewenangan untuk melakukan review sebagai ketua


ep

kelompok dan Terdakwa sebagai kepala Kantor juga memiliki wewenang untuk
melakukan review.
ah

-
R

Atas pertanyaan Terdakwa, Saksi menerangkan: bahwa pada saat IBI melakukan
es

pemeriksaan kepada Saksi, Saksi sudah sampaikan ―Pak Saksi lupa analisa apa,
M

ng

on

Halaman 169 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 169
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
analisa itu macam-macam Pak, mungkin salah satunya analisa arus uang‖ karena

si
bahan itu Saksi dapatkan dari Saksi Muhammad Naim Fahmi.
- Bahwa bidang usaha PT. WAE adalah penjualan mobil dengan membeli dari

ne
ng
importir kemudian menjual lagi kepada konsumen akhir.
- Saksi lupa apakah Terdakwa pernah menanyakan kepada Saksi mengenai

do
kelebihan mobil Mazda, yang Saksi ingat adalah Terdakwa merasa bimbang
gu
antara membeli mobil second atau mobil baru.
- Seingat Saksi, pertemuan Terdakwa dengan Saksi Darwin Maspolim, Saksi Lilis

In
A
dan Saksi Amelia hanya sekali itu saja.
- Seingat Saksi, ketika pertemuan tersebut, LILIS meminta Nomor HP Terdakwa
ah

lik
langsung kepada Terdakwa sendiri.
- Saksi mendengar nama PT. PAC saat di Penydidikan KPK
am

ub
- Saksi mengetahui diskon yang Terdakwa dapatkan dalam pembelian mobil adalah
dari LILIS karena menelpon saksi.
- Bahwa diskon pembelian mobil diambilkan dari jatah pemberian dari PT. WAE
ep
k

yang diterima Saksi, Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi total sejumlah
ah

US$1,800
R

si
- Sebelum Saksi melakukan pemotongan untuk diskon mobil, Saksi sudah
memberitahukan hal itu kepada Jumari dan MUH NAIM FAHMI

ne
ng

- Saksi lupa berapa wajib pajak yang telah Saksi periksa selama di KPP PMA Tiga
- Saksi lupa berapa banyak pengusaha yang telah Saksi kenalkan kepada

do
gu

Terdakwa, namun yang Saksi ingat selain PT. WAE yaitu PT. L‘oreal, PT.
SUMITRONIK sedangkan lainnya Saksi lupa.
-
In
Terkait dengan email dari MUHAMMAD HANIV yang diteruskan oleh Terdakwa
A

kepada Saksi, yang Saksi ingat, saat itu Terdakwa menyampaikan agar ada
kontribusi dari Saksi terhadap permintaan dari MUHAMMAD HANIV.
ah

lik

- Bahwa Saksi memberikan uang kepada Terdakwa terkait dengan permintaan


MUHAMMAD HANIV adalah karena perintah Terdakwa seperti itu.
m

ub

- Bahwa Terdakwa mengirim email dari MUHAMMAD HANIV tersebut supaya Saksi
mencari uang.
ka

-
ep

Bahwa yang memerintahkan Saksi untuk mencari uang adalah Terdakwa, kalau
bukan karena perintah maka Saksi tidak berani berbuat.
ah

- Bahwa pada pokoknya tidak ada pertemuan dengan Amelia dan LILIS sebelum
R

es

ada SP2 kepada Saksi, jadi pertemuan tersebut dilakukan saat proses
M

pemeriksaan.
ng

on

Halaman 170 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 170
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sebelum Saksi mengambil uang dari PT. WAE, Saksi terlebih dahulu minta

si
ijin kepada Terdakwa diruangannya, lalu Terdakwa mengatakan ―Pak Hadi
Sutrisno hati-hati ya‖.

ne
ng
- Bahwa semua pekerjaan Saksi direview oleh Terdakwa.
- Bahwa pertemuan di Hotel Bidakara memang terjadi antara Saksi dengan

do
gu
Terdakwa sesuai dengan permintaan Terdakwa, dan pertemuan tersebut hanya
berdua saja juga atas permintaan Terdakwa.
- Saksi tidak ingat apakah Terdakwa pernah mengatakan ―Saya Tersangka dan

In
A
Anda Tersangka, kita akan bertemu di Pengadilan dan Anda pertanggung-
jawabkan semua ucapan tentang saya‖.
ah

lik
- Saksi tidak pernah mengatakan ―Oh tidak Pak, Bapak tidak salah, Saksi akan
sampaikan nanti dipengadilan‖ justru itu yang Terdakwa minta kepada saksi.
am

ub
- Terdakwa pernah menyampaikan kepada Saksi tempat Terdakwa melakukan
penukaran uang di ITC Kuningan.
- Bahwa Saksi menanyakan kepada Terdakwa ―Pak, Bapak mengetahui informasi
ep
k

mengenai pengacara?‖ bukan meminta Terdakwa untuk mencarikan pengacara.


ah

- Bahwa sebelum Terdakwa mengirim email dari MUHAMMAD HANIV, Terdakwa


R

si
ada cerita kepada Saksi bahwa MUHAMMAD HANIV ada permintaan sponsorship
lalu Saksi sampaikan ―Masak Pak HANIV mau minta-minta begitu‖ setelah itu

ne
ng

Terdakwa mengirim email permintaan sponsorship kepada saksi.


- Bahwa yang Saksi ketahui hubungan antara Terdakwa dengan Muhammad Haniv

do
gu

baik-baik saja.
- Bahwa setelah Saksi diperiksa IBI tanggal 3 Oktober 2018 kemudian melaporkan
kepada Terdakwa lalu Terdakwa tampak marah kepada Saksi karena Saksi
In
A

menceritakan apa adanya termasuk juga menyebutkan mengenai MUHAMMAD


HANIV.
ah

lik

- Bahwa setelah diperlihatkan barang-barang bukti kepada Saksi, Saksi


menyatakan mengetahui dan membenarkan sebagai berikut, yaitu barang-barang
m

ub

bukti: Nomor 15, Nomor 16, Nomor 17, Nomor 24, Nomor 25, Nomor 27, Nomor
28, Nomor 29, Nomor 37, Nomor 72, Nomor 118, Nomor 119, Nomor 120, Nomor
ka

182, Nomor 183, Nomor 184, Nomor 185, Nomor 194, Nomor 253, Nomor 326,
ep

Nomor 327, Nomor 328, Nomor 329. Nomor 330, Nomor 331, Nomor 354, Nomor
ah

355, Nomor 360, Nomor 361, Nomor 362, Nomor 363, Nomor 366, Nomor 712,
R

Nomor 722, Nomor 723, Nomor 731, Nomor 786, Nomor 787, Nomor 902, Nomor
es

903.
M

ng

on

Halaman 171 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 171
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa terhadap keterangan Saksi Hadi Sutrisno SURISNO tersebut Terdakwa

si
memberikan bantahan, yaitu: bahwa Terdakwa tidak pernah ada pemberitahuan
kepada Terdakwa terkait adanya tawaran dari PT. WAE, tidak pernah ada ijin

ne
ng
kepada Terdakwa terkait dengan pengambilan uang dari PT. WAE, tidak pernah
ada laporan kurang bayar kepada Saksi terkait pemeriksaan PT. WAE, Terdakwa
tidak pernah memerintahkan untuk ―meningkatkan lagi‖ tawaran dari PT. WAE,

do
gu
Terdakwa tidak pernah memerintahkan Hadi Sutrisno atau tim manapun untuk
meminta uang kepada wajib pajak, bahwa pertemuan di Hotel Bidakara adalah

In
A
kehendak Saksi Hadi Sutrisno, Terdakwa tidak pernah menyatakan akan
menjamin atau menanggung anak-anak Saksi Hadi Sutrisno, Terdakwa tidak
ah

lik
pernah menyampaikan teledor terkait penukaran uang di money changer, dalam
pertemuan di Hotel Bidakara tidak ada kata-kata Terdakwa yang tidak boleh
mengikutkan Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi dalam pertemuan,
am

ub
Terdakwa tidak pernah meminta diskon pembelian mobil, Terdakwa tidak pernah
meminta uang sebesar Rp50 Juta untuk sponsorship, Terdakwa tidak pernah
ep
marah jika nama MUHAMMAD HANIV selaku Kakanwil disebut-sebut, Terdakwa
k

tidak pernah meminta uang untuk sumbangan pernikahan anak Saksi Muhammad
ah

Haniv, Terdakwa tidak pernah memenuhi permintaan uang Muhammad Haniv di


R

si
KPP PMA Tiga.
-

ne
Bahwa atas bantahan Terdakwa tersebut, Saksi menyatakan tetap pada
ng

keterangannya.

do
gu

20. JUMARI.

- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa namun tidak ada hubungan keluarga
In
A

dengan Terdakwa.
- Bahwa terkait dengan hasil pemeriksaan lebih bayar PT. WAE secara detil sudah
ah

lik

termuat semua dalam laporan pemeriksaan, kertas kerja maupun dalam surat
pemberitahuan hasil pemeriksaan sedangkan mengenai kurang bayar Saksi tidak
mengetahui.
m

ub

- Atas pertanyaan Penuntut Umum, Saksi menerangkan:


-
ka

Saksi membenarkan seluruh keterangannya dalam BAP yang diberikan di depan


ep

Penyidik KPK.
- Keterangan tersebut Saksi berikan tanpa ada tekanan atau paksaan dari Penyidik
ah

KPK.
es

- Bahwa Saksi masuk sebagai Tim Pemeriksa untuk melakukan pemeriksaan


M

ng

terhadap PT. WAE tahun 2015 dan 2016


on

Halaman 172 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 172
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi selaku ketua tim pemeriksa, sedangkan Saksi Muhammad Naim

si
Fahmi adalah selaku anggota tim.
- Bahwa untuk pemeriksaan PT. WAE tahun pajak 2015, surat perintah

ne
ng
pemeriksaan ditandatangani oleh ISMUJIRAHARJO yaitu kepala Kantor sebelum
Terdakwa, sedangkan untuk pemeriksaan tahun 2016 surat perintah pemeriksaan

do
ditandatangani oleh Terdakwa.
-
gu
Setelah Saksi mendapat Surat Perintah Pemeriksaan (SP2) kemudian Tim
Pemeriksa mulai melakukan pemeriksaan

In
A
- Bahwa status pajak PT. WAE tahun pajak 2015 adalah lebih bayar sejumlah
Rp5.030.259.480,00
ah

lik
- Sesuai prosedur, setelah Saksi menerima SP2 kemudian Tim Pemeriksa
memberitahukan perihal pemeriksaan pajak tersebut kepada PT. WAE melalui
am

ub
surat disertai dengan peminjaman dokumen untuk kepentingan pemeriksaan.
- Pada awal pemeriksaan, wajib pajak diundang ke Kantor pajak kemudian Tim
Pemeriksa menyampaikan mengenai tujuan pemeriksaan.
ep
k

- Biasanya dalam pertemuan pertama belum ada dokumen yang diberikan oleh
ah

wajib pajak karena dalam pertemuan tersebut baru diberikan surat permintaan
R

si
peminjaman dokumen.
- Ada Berita Acara yang dibuat saat dilakukan pertemuan dengan wajib pajak di

ne
ng

awal pemeriksaan yang di tandatangani wajib pajak dan Tim Pemeriksa kemudian
diketahui oleh kepala kantor.

do
-
gu

Selain itu dalam pertemuan awal tersebut juga ada penandatanganan pakta
integritas yang ditandatangani oleh wajib pajak dan Tim Pemeriksa serta
Terdakwa yang isinya pada pokoknya Tim Pemeriksa tidak diperkenankan untuk
In
A

menerima barang atau uang dari wajib pajak.


- Dalam pemeriksaan PT. WAE, Tim Pemeriksa melakukan komunikasi dengan
ah

lik

Amelia dan LILIS terkait dengan kebutuhan dokumen yang diperlukan, serta untuk
tahun pajak 2016 dilakukan komunikasi dengan stafnya Amelia yaitu NICOLA.
m

ub

- Bahwa hasil pemeriksaan PT. WAE tahun pajak 2015, Tim Pemeriksa
mengeluarkan surat pemberitahuan pemeriksaan dengan status tetap lebih bayar
ka

namun lebih bayarnya berkurang dari yang dilaporkan karena ada koreksi.
ep

- Bahwa konsep laporan hasil pemeriksaan diserahkan kepada Terdakwa untuk


ah

dilakukan review, setelah itu disampaikan secara resmi kepada PT. WAE.
R

- Bahwa hasil pemeriksaan terhadap PT. WAE tahun 2015 masih lebih bayar yaitu
es
M

sekitar Rp4,5 miliar.


ng

on

Halaman 173 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 173
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa terhadap pemberitahuan hasil pemeriksaan tersebut, PT. WAE

si
memberikan tanggapan secara tertulis.
- Setelah ada tanggapan dari wajib pajak kemudian disusun waktu untuk

ne
ng
melakukan pembahasan dengan wajib pajak atas tanggapannya.
- Bahwa hasil pemeriksaan PT. WAE tahun pajak 2015 masih lebih bayar dengan

do
-
gu
koreksi.
Bahwa setelah konsep laporan hasil pemeriksaan selesai kemudian dilakukan
review oleh Terdakwa.

In
A
- Bahwa dalam proses review, Terdakwa mensyaratkan agar semua Tim
Pemeriksa hadir, jika ada salah satu yang tidak hadir maka Terdakwa tidak mau
ah

lik
melakukan review.
- Nilai konsep hasil pemeriksaan lebih bayar PT. WAE tahun pajak 2015 adalah
am

ub
sekitar Rp4,5 miliar
- Setelah dilakukan review oleh Terdakwa, tidak ada perubahan atas nilai lebih
bayar PT. WAE.
ep
k

- Jika hasil pemeriksaan menyatakan tetap lebih bayar, maka review yang
ah

dilakukan Terdakwa akan lebih berat karena Tim Pemeriksa harus betul-betul bisa
R

si
menjelaskan mengenai sebab lebih bayarnya.
- Bahwa setelah dilakukan closing pemeriksaan tidak ada lagi perubahan mengenai

ne
ng

nilai hasil lebih bayarnya


- Pada akhirnya restitusi PT. WAE telah dibayarkan kepada PT. WAE sesuai

do
gu

dengan hasil pemeriksaan.


- Untuk tahun 2016, PT. WAE mengajukan restitusi sebesar Rp2.777.780.860,00
-
In
Terkait dengan pemeriksaan tersebut, Tim Pemeriksa melakukan komunikasi
A

dengan AMELIA, LILIS dan NICOLA untuk permintaan dokumennya.


- Bahwa hasil pemeriksaan juga menunjukkan masih lebih bayar sejumlah Rp2,6
ah

lik

miliar
- Bahwa hasil pemeriksaan tersebut kemudian diajukan kepada Terdakwa untuk
m

ub

direview namun tetap tidak ada perubahan mengenai angka hasil pemeriksaan.
- Setelah direview kemudian hasil pemeriksaan tersebut diberitahukan kepada
ka

ep

wajib pajak melalui Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan.


- Bahwa proses closing dilakukan setelah ada pemberitahuan hasil pemeriksaan
ah

kepada wajib pajak.


R

-
es

Saat closing pemeriksaan, dihadiri oleh Saksi, Jumari dan Saksi Muhammad
M

Naim Fahmi bersama dengan Darwin MASPOLIM, Amelia dan LILIS.


ng

on

Halaman 174 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 174
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Dalam proses closing, pemeriksa kembali menyampaikan koreksi-koreksinya

si
kemudian diminta tanggapannya dari PT. WAE, setelah itu dilakukan
penandatangan bersama berita acara closing pemeriksaan.

ne
ng
- Setelah dilakukan closing, tidak ada perubahan mengenai nilai angka hasil
pemeriksaan dan sampai dengan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar juga masih

do
sama sejumlah Rp2,6 miliar.
-
gu
Bahwa restitusi PT. WAE yang diajukan kemudian dibayarkan sesuai dengan
hasil pemeriksaannya yaitu sebesar Rp2,6 miliar.

In
A
- Bahwa Saksi menerima uang dari PT. WAE dari MUH NAIM FAHMI
- Sebelumnya memang ada pemberitahuan dari Saksi Muhammad Naim Fahmi
ah

lik
bahwa ada penerimaan uang dari PT. WAE dan meminta kepada Saksi untuk
pulang bersama-sama.
am

ub
- Saksi tidak ingat kapan waktunya menerima uang tersebut namun uang tersebut
Saksi terima dalam perjalanan pulang di sekitar Stasiun Kalibata sebelum turun
dari mobilnya Saksi Muhammad Naim Fahmi.
ep
k

- Saat menyerahkan, Saksi Muhammad Naim Fahmi hanya menyampaikan ―Ini


ah

Pak‖ sambil menyerahkan uangnya dalam bungkusan


R

si
- Saksi membuka bungkusan tersebut setelah Saksi tiba dirumah.
- Bahwa uang tersebut dalam satuan dolar Amerika Serikat yang jumlahnya sekitar

ne
ng

US$18,000 sedangkan untuk tahun berikutnya sekitar US$13,700.


- Bahwa diantara Tim Pemeriksa tidak ada konfirmasi mengenai uang yang

do
gu

diterima tersebut karena sudah sama-sama tahu.


- Saksi tidak mengetahui secara langsung ada uang yang diberikan kepada
In
Terdakwa, namun Saksi Muhammad Naim Fahmi pernah menyampaikan bahwa
A

untuk bagian Terdakwa juga sudah diserahkan.


- Sebelum pulang kantor, Saksi Muhammad Naim Fahmi menunjukkan catatan
ah

lik

kertas berisi tulisan pembagian uangnya yaitu ¼ untuk Terdakwa, ¼ untuk Hadi
Sutrisno Sutridno, ¼ untuk Jumari dan ¼ untuk Saksi Muhammad Naim Fahmi.
m

ub

Dalam catatan tersebut nilai uangnya tidak disebutkan hanya ditulis ¼ untuk
bagian masing-masing.
ka

-
ep

Bahwa Saksi sudah mengembalikan uang yang Saksi terima dari PT. WAE
tersebut.
ah

- Yang Saksi ketahui bahwa uang tersebut berasal dari PT. WAE.
R

-
es

Saksi tidak mengetahui berapa uang yang diberikan oleh PT. WAE, Saksi hanya
M

mengetahui jumlah uang yang diberikan kepada Saksi saja.


ng

on

Halaman 175 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 175
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Benar bahwa Saksi bersama dengan Saksi Muhammad Naim Fahmi datang ke

si
Hotel Bidakara.
- Saksi tidak mengetahui apa yang dibahas dalam pertemuan antara Terdakwa

ne
ng
dengan Hadi Sutrisno SUTRISNO.
- Saat itu sudah ada Penyelidikan oleh KPK namun Hadi Sutrisno dan Terdakwa

do
-
gu
belum ditetapkan sebagai Tersangka.
Saksi tidak mengetahui mengenai materi pembicaraan di Hotel Bidakara, namun
Saksi mendengar Hadi Sutrisno menggerutu dengan mengatakan ―Saya berat

In
A
kalau harus menanggung sendiri‖ yang maksudnya Hadi Sutrisno merasa berat
kalau harus mengakui sendiri untuk tidak membawa nama Terdakwa.
ah

lik
o Atas pertanyaan Penasihat Hukum, Saksi menerangkan:
- Saksi tidak mengetahui mengenai negosiasi antara Hadi Sutrisno dengan PT.
am

ub
WAE.
- Seingat Saksi, pertemuan di Hotel Bidakara adalah atas inisiatif Terdakwa dan
memang Hadi Sutrisno yang ingin bertemu dengan Terdakwa.
ep
k

- Bahwa review yang dilakukan oleh supervisor sudah sesuai dengan kriteria
ah

perusahaan yang diperiksa sesuai dengan laporan keuangan maupun SPT dan
R

si
nanti kalau masuk ke kepala Kantor mungkin Terdakwa mempunyai pendapat lain
yang belum tercover oleh supervisor maka bisa ditambahkan untuk melengkapi.

ne
ng

o Atas pertanyaan Terdakwa, Saksi menerangkan:


- Bahwa Saksi sudah 2 tahun memeriksa PT. WAE

do
-
gu

Bahwa Terdakwa tidak pernah melakukan review jika Tim Pemeriksa tidak
lengkap.
- Terdakwa tidak pernah menyinggung mengenai kemungkinan adanya pemberian
In
A

uang dari PT. WAE


- Bahwa yang membuat LPP adalah Tim Pemeriksa sebagai produk akhir proses
ah

lik

pemeriksaan.
- Saksi tidak mengisi dalam LPP tersebut
m

ub

- Saksi tidak mengetahui dokumen analisa yang dibawa oleh Hadi Sutrisno ketika
bertemu dengan Amelia dan LILIS
ka

-
ep

Saksi tidak ingat berapa ruginya PT. WAE


- Saksi tidak mengetahui mengenai pembelian mobil Mazda oleh Terdakwa.
ah

- Tidak ada perintah Terdakwa kepada Saksi untuk mencari uang.


R

-
es

Saksi tidak pernah mengeluarkan statement kurang bayar kepada wajib pajak.
M

ng

on

Halaman 176 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 176
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tim tidak pernah membatalkan temuan terkait dengan pemeriksaan PT.

si
WAE
- Bahwa yang menjadi tugas supervisor adalah menyusun program pemeriksaan

ne
ng
dan rencana pemeriksaan
- Bahwa semua LHP yang Saksi buat selalu direview oleh Terdakwa.

do
- gu
Bahwa Saksi tidak mengetahui stempel Kantor dan stempel tanda tangan
Terdakwa yang ditemukan oleh IBI dan hal itu juga tidak pernah ditanyakan oleh
IBI kepada saksi.

In
A
- Bahwa Terdakwa yang memanggil Saksi dan Saksi Muhammad Naim Fahmi lalu
menginformasikan bahwa Hadi Sutrisno akan ke Jakarta lalu Saksi ditugaskan
ah

lik
menjemput.
- Bahwa dari awal Hadi Sutrisno menolak melakukan pertemuan di Kantor dan
am

ub
menginginkan di Mall Kalibata.
- Saksi tidak mengetahui detil mengenai hubungan Terdakwa dengan MUHAMMAD
HANIV, namun yang Saksi ketahui terkait dengan pemeriksaan PT. L‘oreal ada
ep
k

hubungan yang tidak baik antara Terdakwa dengan MUHAMMAD HANIV.


ah

- Bahwa setelah diperlihatkan barang-barang bukti dalam persidangan kepada


R

si
Saksi, Saksi menyatakan mengetahui dan membenarkan barang-barang bukti
tersebut, yaitu barang-barang bukti: Nomor 15, Nomor 16, Nomor 17, Nomor 24,

ne
ng

Nomor 25, Nomor 27, Nomor 28, Nomor 29, Nomor 37, Nomor 72, Nomor 118,
Nomor 119, Nomor 120, Nomor 182, Nomor 183, Nomor 184, Nomor 185, Nomor

do
gu

194, Nomor 253, Nomor 342, Nomor 343, Nomor 344, Nomor 345, Nomor 346,
Nomor 347, Nomor 356, Nomor 358, Nomor 380, Nomor 381, Nomor 382, Nomor
714, Nomor 722, Nomor 723, Nomor 731, Nomor 897, Nomor 898, dan Nomor
In
A

899.
- Bahwa atas keterangan Saksi Jumari tersebut, Terdakwa memberikan tanggapan
ah

lik

yaitu: bahwa pertemuan Terdakwa dengan Hadi Sutrisno bukan kehendak


Terdakwa; Terdakwa tidak menolak pertemuan dengan Hadi Sutrisno di Kantor
m

ub

Terdakwa; Terdakwa tidak pernah mendampingi untuk mengambil kunci kamar di


Hotel Bidakara.
ka

- Atas tanggapan Terdakwa tersebut, Saksi tetap pada keterangannya


ep

21. MUHAMMAD NAIM FAHMI.


ah

-
R

Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa YUL DIRGA namun tidak ada hubungan
es

keluarga dengan Terdakwa.


M

ng

on

Halaman 177 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 177
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi tidak pernah menerima uang dari PT. WAE melalui Hadi Sutrisno

si
dan tidak pernah menyerahkan uang dari Hadi Sutrisno yang bersumber dari PT.
WAE kepada JUMARI

ne
ng
- Bahwa uang yang Saksi serahkan kepada IBI adalah titipan dan Saksi
menyerahkan karena terpaksa dengan diancam akan dilimpahkan ke aparat

do
penegak hukum. Selain itu ada iming-iming bahwa hal ini akan diselesaikan
gu
secara internal dan nanti jika dugaannya tidak terbukti maka uang titipan tersebut
akan dikembalikan.

In
A
- Benar bahwa dalam hasil pemeriksaan Saksi terhadap PT. WAE ada koreksi
terutama di posisi biaya.
ah

lik
- bahwa terhadap PT. WAE sebagai wajib pajak asing sudah dilakukan audit
eksternal jadi pemeriksa sudah terbantu dengan adanya audit tersebut sehingga
am

ub
tidak serta merta semua dokumen harus dipinjam jadi hanya secukupnya saja.
jadi menurut Saksi, yang dilakukan oleh Tim Pemeriksa sudah mencukupi sesuai
audit plan.
ep
k

- Bahwa Tim pemeriksa telah menjelaskan kepada Terdakwa terkait dengan hasil
ah

pemeriksaan, sebelum Terdakwa menandatangani laporan hasil pemeriksaan.


R
-

si
Bahwa Saksi membenarkan seluruh keterangannya dalam BAP yang diberikan di
depan Penyidik KPK. Keterangan tersebut Saksi berikan tanpa ada tekanan atau

ne
ng

paksaan dari Penyidik KPK.


- Bahwa Saksi ikut dalam tim untuk melakukan pemeriksaan pajak kepada PT.

do
WAE tahun 2015 dan 2016. Posisi Saksi adalah sebagai anggota tim, sedangkan
gu

ketua adalah Jumari dan supervisor adalah Hadi Sutrisno SUTRISNO


- Bahwa Saksi yang menyiapkan kertas kerja dan laporan pemeriksaan PT. WAE,
In
A

kemudian Saksi serahkan kepada ketua tim lalu diteruskan kepada supervisor dan
terakhir diserahkan kepada Terdakwa untuk dilakukan review.
ah

lik

- Bahwa status pajak PT. WAE tahun pajak 2015 adalah lebih bayar sejumlah
Rp5.030.259.480,00.
m

ub

- Bahwa sesuai prosedur, setelah Saksi menerima SP2 kemudian Tim Pemeriksa
memberitahukan perihal pemeriksaan pajak tersebut kepada PT. WAE melalui
ka

surat disertai dengan peminjaman dokumen untuk kepentingan pemeriksaan.


ep

- Bahwa pada awal pemeriksaan, wajib pajak diundang ke Kantor pajak kemudian
ah

Tim Pemeriksa menyampaikan mengenai tujuan pemeriksaan.


R

- Biasanya dalam pertemuan pertama belum ada dokumen yang diberikan oleh
es

wajib pajak karena dalam pertemuan tersebut baru diberikan surat permintaan
M

ng

peminjaman dokumen.
on

Halaman 178 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 178
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ada Berita Acara yang dibuat saat dilakukan pertemuan dengan wajib

si
pajak di awal pemeriksaan yang di tandatangani wajib pajak dan Tim Pemeriksa
kemudian diketahui oleh kepala kantor. Selain itu dalam pertemuan awal tersebut

ne
ng
juga ada penandatanganan pakta integritas yang ditandatangani oleh wajib pajak
dan Tim Pemeriksa serta Terdakwa yang isinya pada pokoknya Tim Pemeriksa

do
tidak diperkenankan untuk menerima barang atau uang dari wajib pajak.
-
gu
Bahwa dalam pemeriksaan PT. WAE, Tim Pemeriksa melakukan komunikasi
dengan Amelia dan LILIS terkait dengan kebutuhan dokumen yang diperlukan,

In
A
serta untuk tahun pajak 2016 dilakukan komunikasi dengan stafnya Amelia yaitu
NICOLA.
ah

lik
- Bahwa hasil pemeriksaan PT. WAE tahun pajak 2015, Tim Pemeriksa
mengeluarkan surat pemberitahuan pemeriksaan dengan status tetap lebih bayar
am

ub
namun lebih bayarnya berkurang dari yang dilaporkan karena ada koreksi.
- Bahwa konsep laporan hasil pemeriksaan diserahkan kepada Terdakwa untuk
dilakukan review, setelah itu disampaikan secara resmi kepada PT. WAE.
ep
k

- Bahwa hasil pemeriksaan terhadap PT. WAE tahun 2015 masih lebih bayar yaitu
ah

sekitar Rp4,5 miliar.


R
-

si
Bahwa terhadap pemberitahuan hasil pemeriksaan tersebut, PT. WAE
memberikan tanggapan secara tertulis. Setelah ada tanggapan dari wajib pajak

ne
ng

kemudian disusun waktu untuk melakukan pembahasan dengan wajib pajak atas
tanggapannya.
-

do
Bahwa hasil pemeriksaan PT. WAE tahun pajak 2015 masih lebih bayar dengan
gu

koreksi.
- Bahwa setelah konsep laporan hasil pemeriksaan selesai kemudian dilakukan
In
A

review oleh Terdakwa.


- Bahwa dalam proses review, Terdakwa mensyaratkan agar semua Tim
ah

lik

Pemeriksa hadir, jika ada salah satu yang tidak hadir maka Terdakwa tidak mau
melakukan review. Nilai konsep hasil pemeriksaan lebih bayar PT. WAE tahun
m

ub

pajak 2015 adalah sekitar Rp4,5 miliar. Setelah dilakukan review oleh Terdakwa,
tidak ada perubahan atas nilai lebih bayar PT. WAE.
ka

- Bahwa jika hasil pemeriksaan menyatakan tetap lebih bayar, maka review yang
ep

dilakukan Terdakwa akan lebih berat karena Tim Pemeriksa harus betul-betul bisa
ah

menjelaskan mengenai sebab lebih bayarnya.


R

- Bahwa setelah dilakukan closing pemeriksaan tidak ada lagi perubahan mengenai
es

nilai hasil lebih bayarnya. Pada akhirnya restitusi PT. WAE telah dibayarkan
M

ng

on

Halaman 179 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 179
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada PT. WAE sesuai dengan hasil pemeriksaan. Untuk tahun 2016, PT. WAE

si
mengajukan restitusi sebesar Rp2.777.780.860,00.
- Bahwa terkait dengan pemeriksaan tersebut, Tim Pemeriksa melakukan

ne
ng
komunikasi dengan AMELIA, LILIS dan NICOLA untuk permintaan dokumennya.
Hasil pemeriksaan juga menunjukkan masih lebih bayar sejumlah Rp2,6 miliar
-

do
Bahwa hasil pemeriksaan tersebut kemudian diajukan kepada Terdakwa untuk
gu
direview namun tetap tidak ada perubahan mengenai angka hasil pemeriksaan.
Setelah direview kemudian hasil pemeriksaan tersebut diberitahukan kepada

In
A
wajib pajak melalui Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan.
- Bahwa proses closing dilakukan setelah ada pemberitahuan hasil pemeriksaan
ah

lik
kepada wajib pajak. Saat closing pemeriksaan, dihadiri oleh Saksi, Jumari dan
Saksi Muhammad Naim Fahmi bersama dengan Saksi Darwin Maspolim, Saksi
am

ub
Amelia dan Saksi Lilis.
- Bahwa dalam proses closing, pemeriksa kembali menyampaikan koreksi-
koreksinya kemudian diminta tanggapannya dari PT. WAE, setelah itu dilakukan
ep
k

penandatangan bersama berita acara closing pemeriksaan. Setelah dilakukan


ah

closing, tidak ada perubahan mengenai nilai angka hasil pemeriksaan dan sampai
R
dengan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar juga masih sama sejumlah Rp2,6

si
miliar. Restitusi PT. WAE yang diajukan kemudian dibayarkan sesuai dengan

ne
ng

hasil pemeriksaannya yaitu sebesar Rp2,6 miliar.


- Bahwa Saksi tidak pernah menerima uang dari PT. WAE melalui Saksi Hadi
Sutrisno SUTRISNO.

do
gu

- Bahwa benar Saksi pernah diperiksa oleh IBI. Memang Saksi ada mengembalikan
uang saat dilakukan pemeriksaan IBI tetapi uang tersebut dalam bentuk rupiah
In
A

yang Saksi serahkan satu kali. Saat itu ada penyampaian dari Jumari bahwa ada
salah satu temannya di IBI yang bertanya ―Apakah FAHMI juga akan
ah

lik

menitipkan?‖.
- Bahwa tidak benar keterangan Jumari yang menyatakan bahwa Saksi yang
m

memberikan uang kepada JUMARI. Saksi tidak mengetahui mengenai uang yang
ub

diserahkan oleh Hadi Sutrisno kepada Terdakwa.


ka

- Bahwa Benar ada pertemuan di Hotel Bidakara, saat itu Saksi hanya
ep

mengantarkan Jumari saja ke hotel. Saksi tidak pernah menjemput Hadi Sutrisno
ah

di Plaza Kalibata setelah bertemu dengan Amelia dan LILIS dan tidak pernah
R

mengantar Hadi Sutrisno ke Mall Taman Anggrek.


es

- Bahwa Saksi tidak pernah menerima uang dari PT. WAE. Uang yang Saksi
M

ng

titipkan kepada IBI adalah uang tabungan Saksi sendiri dalam bentuk rupiah dan
on

Halaman 180 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 180
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sekali Saksi serahkan. Saat pemeriksaan oleh IBI, Saksi diancam oleh pemeriksa

si
akan diserahkan kepada aparat penegak hukum.
- Bahwa Saksi membatalkan semua keterangan yang Saksi sampaikan saat

ne
ng
diperiksa oleh IBI karena saat itu Saksi diancam.
- Bahwa Saksi sebagai anggota tim maka lebih banyak mengerjakan tugas baik

do
mengetik, meminta dokumen dan sebagainya namun atas sepengetahuan tim.
gu
Setelah pemeriksaan selesai Saksi menyerahkan konsep SPHP kepada ketua tim
dan supervisor yang berisi koreksi-koreksi kemudian itu disampaikan kepada

In
A
wajib pajak lalu ada hak wajib pajak untuk menanggapi, jika wajib pajak tidak
menanggapi maka dianggap menerima.
ah

lik
- Bahwa antara hasil pemeriksaan dalam SPHK dengan laporan hasil pemeriksaan
tidak ada perbedaan sama sekali. SPHP diberikan Nomor melalui sistem
am

ub
sehingga tidak bisa dirubah.
- Bahwa lembar review akan terisi jika sudah ada titik temu ketika terjadi
perubahan, tetapi jika hasil review tidak ada hal-hal yang materiil yang akan
ep
k

dijadikan koreksi maka lembar review tersebut tidak dibuat. Data kesebandingan
ah

diperoleh dari data internal untuk melihat laba kotornya.


R
-

si
Bahwa Saksi NIKOLA JULINA atau Saksi NIKI SARAGIH adalah sebagai staf PT.
WAE sehingga Saksi selalu berkomunikasi dengan yang bersangkutan saat

ne
ng

dilakukan pemeriksaan pajak.


- Bahwa Saksi sudah 2 tahun memeriksa PT. WAE. Terdakwa YUL DIRGA tidak

do
pernah melakukan review jika Tim Pemeriksa tidak lengkap. Terdakwa tidak
gu

pernah menyinggung mengenai kemungkinan adanya pemberian uang dari PT.


WAE.
In
A

- Bahwa yang membuat LPP adalah Tim Pemeriksa dan Saksi yang mencetak atau
menginput yang dasarnya adalah KKP. Saksi tidak mengetahui analisa apa yang
ah

lik

ditunjukkan oleh Hadi Sutrisno kepada Amelia atau LILIS


- Bahwa hasil pemeriksaan PT. WAE tahun 2015 ada koreksi biaya. Yang terjadi
m

ub

pada PT. WAE tahun 2015 adalah secara pajak, tidak mengalami rugi tetapi
karena ada kredit pajak dari pembelian (prepaid) yang menyebabkan ada lebih
ka

bayar.
ep

- Saksi tidak mengetahui mengenai pembelian mobil Mazda oleh Terdakwa. Kira-
ah

kira dalam setahun Saksi melakukan pemeriksaan sekitar 10 wajib pajak saat di
R

PMA Tiga.
es

- Bahwa kertas kerja yang Saksi sampaikan kepada tim sudah net SPHP yang
M

ng

sudah tertera lebih bayar tidak pernah ada kurang bayar.


on

Halaman 181 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 181
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi tidak pernah membatalkan temuan Saksi terkait dengan

si
pemeriksaan PT. WAE.
- Bahwa salah satu tugas supervisor adalah mereview kertas kerja pemeriksaan

ne
ng
yang dibuat tim.
- Bahwa semua LHP yang Saksi buat selalu direview oleh Terdakwa.

do
- gu
Bahwa terkait dengan stempel Kantor dan stempel tanda tangan Terdakwa yang
disita, Saksi sudah menolak dan Saksi pernah menanyakan dimana tersebut
ditemukan karena disekitar meja Saksi ada banyak kardus pemeriksaan dan

In
A
Saksi tidak mengetahui siapa yang menaruh barang tersebut disekita meja saksi.
- Bahwa Saksi mendengar dari Jumari bahwa Hadi Sutrisno akan ke Jakarta dan
ah

lik
menemui Terdakwa.
- Benar bahwa Terdakwa mengatakan jika Hadi Sutrisno keberatan bertemu
am

ub
dikantor kemudian Terdakwa meminta untuk bertemu di Kalibata City. Yang Saksi
ketahui memang ada selisih pendapat antara Terdakwa dengan MUHAMMAD
HANIV terkait dengan pemeriksaan PT. L‘oreal;
ep
k

- Bahwa setelah diperlihatkan barang-barang bukti kepada Terdakwa bahwa


ah

Terdakwa menyatakan mengetahui dan membenarkan barang-barang bukti


R

si
tersebut, yaitu barang-barang bukti: Nomor 15, Nomor 16, Nomor 17, Nomor 24,
Nomor 25, Nomor 27, Nomor 28, Nomor 29, Nomor 37, Nomor 72, Nomor 118,

ne
ng

Nomor 119, Nomor 120, Nomor 182, Nomor 183, Nomor 184, Nomor 185, Nomor
194, Nomor 253, Nomor 332, Nomor 333, Nomor 334, Nomor 335, Nomor 336,

do
Nomor 357, Nomor 359, Nomor 378, Nomor 379, Nomor 715, Nomor 722, Nomor
gu

723, Nomor 731, Nomor 778, Nomor 900, Nomor 901, Nomor 15, Nomor 16,
Nomor 17, Nomor 24, Nomor 25, Nomor 27, Nomor 28, Nomor 29, Nomor 37,
In
A

Nomor 72, Nomor 118, Nomor 119, Nomor 120, Nomor 182, Nomor 183, Nomor
184, Nomor 185, Nomor 194, Nomor 253, Nomor 332, Nomor 333, Nomor 334,
ah

lik

Nomor 335, Nomor 336, Nomor 357, Nomor 359, Nomor 378, Nomor 379, Nomor
715, Nomor 722, Nomor 723, Nomor 731, Nomor 778, Nomor 900, dan Nomor
m

901.
ub

- Bahwa atas keterangan Saksi Muhammad Naim Fahmi tersebut, Terdakwa


ka

memberikan tanggapan, yaitu Saksi tidak mengakui ada stempel Kantor dan
ep

stempel tanda tangan Terdakwa;


-
ah

Bahwa atas tanggapan dari Terdakwa tersebut, Saksi menyatakan tetap pada
R

keterangannya.
es
M

22. KATHERINE TAN FOONG CHING.


ng

on

Halaman 182 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 182
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi bergabung dengan Wearnes Singapura pada Oktober 2015. Pada

si
saat itu perusahaan bernama Wearnes Singapore. Sepanjang pengetahuan
Saksi, Wearnes Singapura dimiliki YAW CHEE MING dan LEON TAN. Hubungan

ne
ng
dengan PT. Wahana Auti Ekamarga adalah PT. WAE dimiliki 50% oleh Wearnes
Singapura dan 50% dimiliki oleh Hadi Sutrisno TANAGA atau PT. Mega Sentra
Mekanikal (MSM).

do
-
gu
Sebagai CFO, salah satu tanggung jawab Saksi adalah melakukan pembayaran
kepada vendor khususnya dalam rangka bisnis mereka di Singapura. Saksi juga

In
A
harus membuat sejumlah laporan kepada pemilik seperti memberikan laporan
tentang kinerja keuangan dan juga mengamankan aset perusahaan.
ah

lik
Bahwa pada pekerjaan Saksi sekarang, Saksi bertanggung jawab kepada YAW
CHEE MING dan LEON TAN sebagai pemilik.
-
am

ub
Bahwa ketika Saksi bekerja sebagai Chief Financial Officer di Wearnes
Singapura, Saksi dibantu oleh: Saksi LIM LI LI selaku Kepala Keuangan, Saksi
DENG HENG FATT selaku Kepala Keuangan di Indonesia, Saksi AMELIA
ep
k

Pranata selaku Asisten Keuangan dan operasional.


-
ah

Bahwa di Indonesia, Darwin Maspolim memiliki wewenang lebih besar untuk


R
membuat keputusan mengenai hal-hal pra-akuisisi dibandingkan dengan

si
ROLAND STAECHLER. ROLAND STAECHLER hanya membuat keputusan

ne
ng

terkait dengan operasi bisnis.


- Bahwa sebenarnya pengembalian pajak adalah situasi yang lazim dalam bisnis.
Selain itu, laporan laba/rugi mereka pada tahun 2015 dan 2016 menunjukkan

do
gu

kerugian. Jadi, Saksi menerima laporan dari PT. WAE mengenai pengembalian
pajak. Tetapi Saksi tidak mendorong praktik menyuap petugas pajak. Saksi hanya
In
A

mengetahui tentang pembayaran kepada Kantor pelayanan pajak untuk


mendapatkan pengembalian, yang mungkin serupa dengan pembayaran
ah

lik

administrasi atau denda sebelum mereka mendapatkan pengembalian pajak.


Alasan utama mengapa PT. WAE mengurus pengembalian pajak adalah kerugian
pada tahun 2015 dan 2016.
m

ub

- Bahwa Saksi memiliki satu akun email bisnis yakni katherine.tan@wearnes.com.


ka

Hanya Saksi dapat mengakses email bisnis tersebut.


ep

- Setelah Saksi ditunjukkan email tanggal 28 Mei 2018;


-
ah

Saksi menjelaskan bahwa Saksi pernah membaca email tersebut. Ini adalah email
R

dari DENG HENG FATT kepada Saksi dan LIM LI LI. Konteks email ini adalah
es

tentang persetujuan untuk mendapatkan pengembalian pajak. Menurut Saksi,


M

ng

mereka perlu mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapatkan pengembalian


on

Halaman 183 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 183
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pajak seperti uang administrasi atau denda sebelum mereka mendapatkan

si
pengembalian pajak.
- Atas keterangan Saksi KATHERINE TAN FOONG CHING yang dibacakan di

ne
ng
persidangan tersebut, para Terdakwa tidak mengajukan tanggapan.

23. LIM LI LI.

do
- gu
Bahwa Saksi kenal dengan Darwin Maspolim. Saksi pertama kali kenal pada
tahun 2011 atau 2012, sebagai perwakilan mitra usaha patungan. Saat itu Saksi

In
bekerja di Wearnes Automotive PTE LTD.
A
- Sepanjang pengetahuan Saksi, Darwin Maspolim adalah perwakilan bisnis Hadi
ah

Sutrisno TANAGA di Indonesia yakni PT. WAE.

lik
- Saksi Darwin Maspolim memiliki bawahan bernama Amelia PRANATA, manajer
keuangan. DENG HENG FATT bergabung pada 2017 sebagai kepala keuangan
am

ub
Indonesia (PT WAE). Untuk operasional di perusahaan Indonesia, PT. WAE
memiliki seorang Chief Operational Officer bernama ROLAND.
ep
- Bahwa Saksi bertanggung jawab kepada KATHERINE TAN FOONG CHING
k

selaku Chief Financial Officer di Wearnes Group.


ah

-
R
Bahwa di tingkat korporasi, tidak ada hubungan legal/formal antara PT. WAE

si
dengan Wearnes Automotive PTE LTD. tetapi dalam hal keuangan, DENG HENG

ne
FATT selaku Kepala Keuangan dari PT. WAE melapor kepada Saksi selaku
ng

Kepala Keuangan dari Wearnes Automotive PTE LTD.


- Bahwa Saksi memiliki akun email bisnis. Alamat email bisnis Saksi adalah lili.lim

do
gu

@ wearnes.com.
- Bahwa Saksi menjelaskan bahwa itu adalah komunikasi email yang melibatkan
In
A

Saksi dengan alamat lili.lim@wearnes.com kepada DENG HENG FATT,


KATHERINE TAN FOONG CHING dengan alamat email katherine.tan@
ah

wearnes.com, Darwin Maspolim dengan alamat email dmaspolim@gmail.com,


lik

ditembuskan kepada Amelia Pranata dengan alamat email Amelia.pranata @


jaguarlandrover.co.id dan ROLAND STAECHLER dengan alamat email
m

ub

roland.staechler @ jaguarlandrover.co.id.
- Bahwa komunikasi email tersebut adalah mengenai Saksi DENG HENG FATT
ka

ep

menyarankan untuk dilakukan pemecahan pembayaran, yang perlu ditanda-


tangani grup staf lokal.
ah

- Bahwa Saksi tidak ada masalah dengan memecah cek menjadi masing-masing
R

es

bernilai Rp200 juta. Ditambah 1 cek sebesar Rp138 Juta untuk pembayaran pajak
M

yang harus ditandatangani oleh ROLAND dan Saksi DENG HENG FATT. Namun,
ng

itu akan dilakukan oleh Saksi dan KATHERINE dari grup B (grup yang berwenang
on

Halaman 184 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 184
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menandatangani cek di atas Rp200 juta). Lalu Saksi meminta persetujuan

si
KATHERINE untuk melakukan pembayaran dengan cara dipecah tersebut.
- Bahwa Saksi tidak mengetahui kronologi pengembalian pajak dari tahun 2016

ne
ng
yang diisi oleh PT. Wahana Auto Ekamarga. Orang yang mengetahui pada tahun
2016 adalah DENG HENG FATT selaku Kepala Keuangan di Indonesia.
-

do
Bahwa persetujuan untuk memberikan pembayaran kepada petugas pajak terkait
gu
dengan pengembalian pajak tahun 2016 terjadi ketika Terdakwa masih menjabat
sebagai perwakilan mitra patungan PT. Wahana Auto Ekamarga, meskipun

In
A
pengeluaran tersebut dilakukan pada 2018.
- Bahwa ada beberapa orang yang berwenang untuk menandatangani cek
ah

lik
sehubungan dengan pengeluaran perusahaan, yang lebih besar dari Rp200 Juta
yaitu: Saksi sendiri dan KATHERINE TAN FOONG CHING;
-
am

ub
Bahwa pengeluaran hingga Rp200 Juta dapat ditandatangani oleh staf lokal:
ROLAND, DENG HENG FATT, AMELIA PRANATA, tetapi hanya diperlukan dua
orang untuk menandatangani.
ep
k

- Bahwa atas keterangan Saksi LIM LI LI yang dibacakan di persidangan tersebut,


ah

tidak ada tanggapan dan keberatan dari para Terdakwa.


R

si
24. MUHAMMAD HANIV.
-

ne
Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa namun tidak ada hubungan keluarga
ng

dengan Terdakwa.
- Bahwa pada pokoknya Saksi menerangkan sebagai berikut:

do
gu

- Bahwa Saksi mengenal Terdakwa sejak Terdakwa menjadi Kepala Kantor PMA
Tiga Jakarta, namun tahunnya Saksi tidak ingat, dan Saksi saat itu menjabat
In
A

sebagai Kakanwil Jakarta Khusus;


- Bahwa Saksi mengkoordinasikan KPP yang ada diwilayah Saksi sebanyak 9 KPP,
ah

lik

dan Termasuk KPP Tiga yang dikepalai oleh Terdakwa. Mengendalikan


operasional yang sifatnya umum;
- Hubungan pekerjaan anatar Saksi dengan Terdakwa baik-baik saja, dan Saksi
m

ub

juga pernah meminta tolong kepada Terakwa dalam konteks kinerja;


-
ka

Bahwa seingat Saksi pernah mengirim email ke Terdakwa namun detailnya apa
ep

Saksi tidak ingat dan Saksi mengirim email tidak hanya ke Terdakwa tetapi juga
ke Kepala KPP yang lain karena operasional Saksi melalui email;
ah

-
R

Bahwa benar Saksi memiliki akun email muhamadhaniv123@gmail.com;


es
M

ng

on

Halaman 185 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 185
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi membenarkan email tanggal 05-12-2016 yang dikirim Saksi kepada

si
Terdakwa berkaitan dengan permohonan bantuan Saksi kepada Terdakwa untuk
mencari sponsorship ke perusahaan guna acara fashion show;

ne
ng
- Bahwa email tersebut tidak dikirimkan kepada pegawai yang lain;
- Sponsorship akhir tidak jadi, karena tidak ada perusahaan yang mau menjadi

do
-
gu
sponsor acara fashion show;
Bahwa benar didalam email tersebut ada lampiran proposal acara fashion show
tersebut. Feby paramitha adalah anak Saksi;

In
A
- Bahwa tidak ada perusahaan dari PMA Tiga yang mau menjadi sponsorship,
sehingga sponsorship tersebut batal. Pelaksanaan fashion show tersebut jadi
ah

lik
dilaksanakan;
- Bahwa akhirnya biaya acara fashion show tersebut ditanggulangi sendiri oleh
am

ub
saksi;
- Bahwa Saksi pernah diperiksa Inspektorat Jenderal Pajak, terkait email yang
Saksi kirimkan kepada Terdakwa tersebut;
ep
k

- Bahwa Saksi tidak mengirimkan email kepada KPP lain terkait sponsorship;
ah

- Bahwa setiap WP yang diperiksa wajib dibawa ke audit room yang ada cctv dan
R

si
recorder. Terjadi dispute di audit room, WP ingin bertemu kepala kantor, tetapi
harus didampingi seluruh pemeriksa. Tetapi kalau pertemuan dengan WP diluar

ne
ng

Kantor tidak boleh;


- Bahwa Saksi menikahkan anak Saksi pada Januari 2018, dan tidak ada sama

do
gu

sekali dana dari pegawai pajak yang digunakan untuk penyelanggaraan acara
tersebut;
-
In
Bahwa benar KPP PMA Tiga pada tahun 2018 mendapat predikat ZI WBK;
A

- Bahwa yang melakukan penilaan adalah Menpan RB;


- Bahwa Menpan datang dan melihat resiko-resiko yang akan terjadi. Misalnya
ah

lik

pemeriksaan, Menpan akan melihat audit room (CCTV dan recorder bekerja).
Menanyakan prosedur kepada pemeriksa. KPP PMA Tiga memiliki faktor phisical
m

ub

lengkap. Tetapi hubungan antar manusia, jika ada pegawai yang melakukan
kasak kusuk dengan WP, dimungkinkan bisa terjadi. Jika tim akan bertemu WP,
ka

ep

wajib ketiganya datang dan ikut bertemu dengan WP. Tidak boleh pemeriksa
datang sendiri;
ah

- Bahwa Menpan juga mengirim surat kepada WP, namun hanya sampling dan
R

kemungkinan juga yang memperoleh surat serta membalas surat dari Menpan
es
M

adalah WP yang tidak bermasalah (yang tidak melakukan hengki pengki).


ng

Sehingga jika terjadi hengki pengki itu kembali kepada faktor manusianya;
on

Halaman 186 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 186
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa YUL DIRGA sebagai Kepala KPP memiliki leadership yang

si
bagus;
- Bahwa atas pertanyaan Terdakwa Saksi menerangkan bahwa menerima WP

ne
ng
ruang kerja kepala Kantor bisa, asal ada saksi. Yang penting tidak membicarakan
kasus.
-

do
gu
Bahwa atas keterangan Saksi Muhammad Haniv tersebut, tidak ada tanggapan
dari Terdakwa.

In
A
Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa YUL DIRGA juga
menghadirkan saksi yang meringankan yang telah memberi keterangan di bawah
ah

sumpah/ janji dalam persidangan perkara ini yang pada pokoknya sebagai berikut:

lik
- LUKMAN HAKIM.
am

ub
- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa Terdakwa namun Saksi tidak ada
hubungan keluarga dengan Terdakwa.
ep
- Bahwa setahu Saksi, Terdakwa didakwa ikut menerima sesuatu dari WP,
k

berdasarkan panggilan-panggilan. Kegiatan pemantauan yang Saksi lakukan


ah

R
khusus untuk pegawai yang keluar dan memiliki surat tugas;

si
- Bahwa terkait pegawai yang keluar tanpa surat tugas, tidak terpantau oleh saksi.

ne
ng

Namun kadang Saksi keluar Kantor untuk mengecek apakah ada pegawai yang
ada diluar kantor, dan jika Saksi mendapati, maka Saksi akan tegur. Jika ada
pegawai yang akan keluar kantor, jika tidak ada Surat Tugas paling tidak ada ijin

do
gu

dari atasan;
- Bahwa selama Saksi menjabat sebagai Kasubag Umum dan Kepatuhan Internal
In
A

KPP PMA Tiga, tidak ada pegawai yang Saksi proses. Atasan Saksi adalah
Terdakwa selaku Kepala Kantor;
ah

- Bahwa terkait adanya pegawai KPP PMA Tiga yang menerima uang dari WP,
lik

Saksi tidak mengetahui karena keterbatasan saksi;


- Bahwa Saksi tidak mengetahui adanya permintaan dana untuk sponsorship dari
m

ub

atasan. Berdasarkan BA yang Saksi tandatangani, ada uang dolar yang ditemukan
ka

dari pemeriksa oleh IBI;


ep

- Bahwa Saksi pernah menjabat sebagai Kasubag Umum dan Kepatuhan Internal
KPP PMA Tiga. Tugas pokok Saksi adalah terlaksananya urusan kepegawaian,
ah

keuangan, tata usaha, rumah tangga, dan pengelolaan kinerja pegawai; pemantau
es

pengendalian intern; pemantauan pengelolaan resiko; pemantauan kepatuhan


M

ng

on

Halaman 187 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 187
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhadap kode etik dan disiplin; dan tindak lanjut hasil pengawasan serta

si
penyusunan rekomendasi perbaikan bisnis yang efektif dan efisien;
- Bahwa ketika Saksi menjabat sebagai Kasubag, Terdakwa tidak pernah diperiksa

ne
ng
atau dijatuhi hukuman disiplin;
- Bahwa rapat pembinaan setiap bulan dilakukan dimana Terdakwa selaku kepala

do
Kantor memberi pengarahan;
gu
- Bahwa pengarahan kepada Pemeriksa pajak dilakukan dalam forum sendiri oleh
Tim Pemeriksa internal. Saat tahun 2018, KPP PMA Tiga mendapat penghargaan

In
A
sebagai Kantor ZI WBK. Pamantauan kedisiplinan kode etik, seorang pemeriksa /
AR, kami melakukan secara random pemantauan tugas lapangan terhadap
ah

lik
pemeriksa pajak ataupun AR (Account Representative);
- Bahwa Terdakwa tidak pernah melakukan intervensi terhadap pemeriksaan di
am

ub
lapangan;
- Bahwa Saksi mengetahui adanya pemeriksaan oleh IBI (Inspektorat Bidang
Investigasi). CCTV diruang teman-teman yang terperiksa (3 orang), CCTV
ep
k

dimatikan. Tidak boleh ada foto atau rekaman saat ada pemeriksaan IBI;
ah

- Bahwa 2 minggu sebelum penggeledahan, IBI masuk melakukan permintaan


R

si
dokumen beberapa WP dan Saksi belum tahu jika yang akan diperiksa terkait PT.
WAE. Selang 2 minggu, ada Surat Tugas lagi sekitar 15 orang dari IBI. IBI

ne
ng

meminta dikumpulkan semua supervisor, kecuali Pak Hadi Sutrisno saat itu
sedang ST. Tetapi pihak IBI menunggu kedatangan Pak Hadi Sutrisno juga;
- Bahwa Saksi melaporkan maksud kedatangan IBI. Dikarenakan saat itu belum

do
gu

diketahui WP mana yang akan diperiksa, dan setelah pihak IBI minta PT. WAE,
baru Saksi melaporkan kepada Terdakwa. Dan Terdakwa pun menanyakan, ―itu
In
A

WP apa?‖.
- Bagwa berdasarkan BA yang Saksi baca, semua dokumen PT. WAE yang ada
ah

lik

dimeja teman-teman pemeriksa, beberapa HP, diperiksa oleh IBI. Saat


penggeledahan Saksi tidak mengetahui, namun saat diruang sekretaris, pihak IBI
m

ub

menyempaikan jika menemukan stempel spesimen tanda tangan pimpinan dan


stempel Kantor ada di meja salah satu teman-teman pemeriksa, yaitu dalam laci
ka

meja Muhammad Naim;


ep

- Bahwa Saksi tidak mengetahui hasil laporan dari IBI. Setahu Saksi pihak
ah

terperiksa tidak diberi laporan hasil pemeriksaan IBI. Setelah ada pemeriksaan IBI
R

tersebut, Kepala Kantor berkoordinasi dengan Kanwil dan Direktorat Kisda. Atas
es

instruksi Kepala Kantor kami diminta membuat laporan kronologis saat IBI datang
M

ng

ke Kantor dan kami kirimkan ke Kanwil sebagai SE penanganan dini;


on

Halaman 188 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 188
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada tanggal 8 Juni 2018 saat itu hari Jumat terakhir kami masuk kantor,

si
karena hari Seninnya sudah libur lebaran. Saat itu semua pegawai mendatangi
ruang Terdakwa untuk silaturahmi sebelum lebaran;

ne
ng
- Bahwa para pegawai terus datang dari pagi sampai dengan sore hari menjelang
pulang. Dan Saksi beberapa kali mendatangi ruangan Terdakwa, dari mulai jam

do
10, setelah jumat, sampai asar Saksi masih komunikasi langsung dengan
gu
Terdakwa. Saat hari Jumat itu Saksi absen sidik jari disore hari sekitar pukul 16.00
wib, namun Saksi kemungkinan pulang sekitar pukul 16.30 wib;

In
A
- Bahwa ada 8 Kantor Pajak di sekitar Kalibata. Sistem kehadiran pegawai dapat
dilihat dengan sistem sidik jari. Pemeriksa/pegawai yang akan tugas lapangan,
ah

lik
mereka akan membuat usulan surat tugas. Jika usulan disetujui Kepala Kantor,
maka staf kami akan mengkonsep surat tugas yang Saksi paraf dan
am

ub
ditandatangani Kepala Kantor;
- Bahwa Saksi mengetahui Surat Tugas tanggal 8 Juni 2018 untuk Hadi Sutrisno
Sutridno, Jumari, dan Muhammad Naim Fahmi yang diperlihatkan penasehat
ep
k

hukum;
- Bahwa berdasarkan rekap absen yang diperlihatkan oleh penasihat hukum, pada
ah

si
atanggal 8 Juni 2018 Pak Hadi Sutrisno datang ke Kantor sekitar pukul 6,
kemudian meninggalkan Kantor sekitar pukul 10. Kemungkinan akan langsung

ne
ng

melaksanakan Surat Tugas. Dan di sistem tidak terlihat Pak Hadi Sutrisno kembali
karena tidak ada absensi kembalinya;
- Bahwa Saksi ke ruang Terdakwa pada hari Jumat tanggal 8 Juni 2018 tersebut

do
gu

saat pagi, setelah soat jumat, dan setelah asar. Karena Saksi memastikan apa-apa
yang harus dilakukan menjelang libur panjang;
In
A

- Bahwa ketentuan bulan puasa jam Kantor dari jam 08.00 s/d 15.30 WIB. Sering
ada sosialisasi pajak, dan saat sosialisasi Terdakwa menyampaikan kepada WP
ah

lik

untuk tidak memberi sesuatu;


- Saksi masuk PMA Tiga tanggal 17 Januari 2017.
- Saksi tidak mengetahui kegiatan fashion show saat tanggal 17 januari 2017 itu.
m

ub

- AGUSTINA FAUZIAH.
ka

ep

- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa namun Saksi tidak ada hubungan keluarga
dengan Terdakwa.
ah

-
R

Bahwa Saksi tidak mengetahui alasan Terdakwa disidangkan;


es

- Bahwa dalam jam kerja pernah ada tamu dari WP yang menemu Terdakwa, tetapi
M

ng

Terdakwa pernah berpesan kepada Saksi agar memfilter tamu-tamu tersebut;


on

Halaman 189 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 189
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi tidak ingat ada tamu dari PT. Wahana Auto Ekamarga;

R
-

si
Bahwa jadwal secara menyeluruh Terdakwa, Saksi tidak tahu. Biasanya jika ada
Tim Pemeriksa yang akan bertemu Terdakwa, membooking jadwal terlebih

ne
ng
dahulu;
- Bahwa di PMA Tiga Saksi sebagai Sekretaris Kepala Kantor. Tugas pokok

do
gu
mengadministrasikan surat masuk
menyiapkan agenda rapat pimpinan, menyeleksi tamu yang akan bertemu
surat keluar, telepon keluar masuk,

pimpinan. Saksi menjadi sekretaris Terdakwa dari Juni 2016 sampai dengan Juni

In
A
2019;
- Bahwa benar Terdakwa belum pernah dijatuhi hukuman disiplin. Biasanya
ah

lik
Terdakwa masuk Kantor jam 7 pagi sudah datang. Untuk pulang Kantor biasanya
Terdakwa pulang setelah solat isya. Terdakwa tidak pernah menerima tamu WP
am

ub
setelah jam kantor;
- Bahwa terkait kebijakan review laporan pajak (konsep dan net). Untuk konsep
harus dimasukkan sendiri oleh Tim Pemeriksa pajak untuk dilakukan review
ep
k

dengan Terdakwa. Untuk stempel kami memang memiliki stempel spesimen


ah

tanda tangan kepala Kantor namun otoritas ada di sekretaris. Jika ingin
R

si
menggunakan juga harus ijin Terdakwa, jadi tidak boleh dipegang oleh selain
sekretaris;

ne
ng

- Bahwa ketika Saksi datang ke Kantor pada tanggal 8 Juni 2018, Saksi datang
terlambat karena tidak enak badan. Dan saat itu Terdakwa menyampaikan jika

do
sedang di Korlantas Polri untuk mengurus SIM Internasional. Kemudian Terdakwa
gu

juga sempat menelpon dan meminta Saksi untuk mengantarkan pas foto
Terdakwa ke Korlantas Polri. Setelah selesai mengantar foto, Saksi kemudian
In
A

kembali lagi ke kantor;


- Bahwa selesai dari Korlantas, Terdakwa sempat kembali ke Kantor menjelang
ah

lik

solat jumat. Kemudian Terdakwa solat jumat di Masjid Kalibata yang berjarak
sekitar 500 meter, karena masih satu komplek;
-
m

ub

Bahwa terdakwa kembali dari masjid setelah solat Jumat sekitar jam 13 wib lewat.
Dan biasanya Terdakwa mengunci ruangan untuk beristirahat dan biasanya
ka

dibuka lagi sekitar jam 14 wib. Memang ada beberapa Kasi, AR, pegawai yang
ep

mendatangi Terdakwa untuk bersalaman menjelang pulang kantor;


-
ah

Bahwa saat hari Jumat itu seingat Saksi yang mendatangai Terdakwa ada Pak
R

Lukman dan Pak Ais, yang lain Saksi tidak ingat;


es

- Bahwa total pegawai di Kantor sekitar 130 orang. Karena pada hari itu banyak
M

ng

orang berlalu lalang, sehingga pintu ruangan Terdakwa dibuka;


on

Halaman 190 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 190
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa penasihat hukum memeperlihatkan rekap absen Hadi Sutrisno pada

si
tanggal 8 Juni 2018, dan sepengetahuan Saksi, Pak Hadi Sutrisno terakhir finger
print pada pukul 10. Selebihnya dia tidak finger print lagi;

ne
ng
- Bahwa dalam setahun sekitar 100-an lebih laporan pemeriksaan pajak. Terdakwa
selalu review laporan pemeriksaan dengan Tim Pemeriksa. Persyaratan berkas

do
lengkap, Tim Pemeriksa yang masuk minimal 2 (supervisor dan anggota yang
gu
inchharge);
- Bahwa seingat Saksi, awal Terdakwa masuk Terdakwa pernah meminta dibuat

In
A
nodis kepada pemeriksa pajak agar 2 bulan sebelum jatuh tempo harus sudah
selesai pemeriksaan laporan. Terdakwa pernah menerima tamu WP diruangan
ah

lik
Terdakwa, tetapi tidak sering;
- Bahwa syarat WP bertemu dengan Terdakwa di ruangan harus didampingi Tim
am

ub
Pemeriksa pajaknya;
- Bahwa disekretaris awal Saksi masuk ditemani Abi, kemudian ganti Bayu, setelah
itu Frandika. Setelah itu Terdakwa mutasi, dan Saksi juga mutasi;
ep
k

- Bahwa saat tanggal 8 Juni 2018 itu, Saksi tidak ingat Terdakwa pulang dengan
ah

siapa;
R

si
- IQBAL ABIE PRAMANA.

ne
ng

- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga;
- Bahwa pada tahun 2016, Saksi pernah menjadi sekertaris Terdakwa saat

do
gu

menjabat selaku Kepala KPP PMA Tiga;


- Bahwa Saksi bergabung di KPP PMA Tiga pada tahun 2015 pada bagian seksi
In
pemeriksaan dan pada tahun 2016 kemudian Saksi di tugaskan di bagian umum
A

dan ditugaskan khusus di bagian sekertariatan dengan tugas membantu segala


administrasi dan urusan Kepala KPP PMA 3;
ah

lik

- Bahwa Saksi saat ini sudah tidak bertugas di KPP PMA 3. Adapun tugas umum
Saksi saat masih bertugas di sekertariat KPP PMA Tiga, yaitu mengatur arus
m

ub

dokumen yang masuk dari luar maupun internal Kantor yang akan ditandatangani
oleh Kepala Kantor, mengatur jadwal tugas-tugas Kepala Kantor;
ka

-
ep

Bahwa ada 2 orang sekertaris di KPP PMA Tiga, yaitu Saksi dan Agustina
Fauziah. Saat Saksi masuk di unit sekertariatan di bulan Juli 2016, yang
ah

bersamaan dengan masuknya Terdakwa sebagai Kepala KPP PMA 3;


R

- Bahwa menurut Saksi, Terdakwa adalah orang yang terbuka kepada siapa pun
es
M

dan Saksi mendapatkan bimbingan kerja dari terdakwa tersebut. Selama 2 tahun
ng

tersebut, Saksi mendapat banyak pengetahuan tentang bagaimana bekerja


on

Halaman 191 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 191
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
efektif, efisien dan professional. Terdakwa datang pagi dan selalu paling

si
belakangan pulangnya dari pegawai yang lain;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, Terdakwa tidak pernah mendapatkan hukuman

ne
ng
disiplin kepegawaian. Terdakwa rajin mengadakan rapat dengan para pegawai.
Saksi selalu memantau prestasi bulanan yang diperoleh yaitu penerimaan selalu

do
masuk 2 terbesar;
-
gu
Bahwa di bawah kepemimpinan Terdakwa, KPP PMA Tiga pernah mendapatkan
Peringkat 1. Terdakwa masuk kantor, biasanya sebelum jam 7 pagi atau jam 7

In
A
pagi. Sepengetahuan Saksi, terdakwa tidak pernah menerima tamu wajib pajak
setelah jam Kantor selesai. Telah ada kesepakatan awal oleh semua pegawai
ah

lik
KPP PMA Tiga dalam hal bertemu dengan wajib pajak;
- Bahwa apabila ada WP yang akan menemui Terdakwa, biasanya Terdakwa akan
am

ub
memanggil Saksi terlebih dahulu untuk mengkonfirmasi bagian AR atau Waskon
mana atau terkait mengenai apa untuk bertemu maka di konfirmasi dulu ke
pemeriksa wajib pajaknya;
ep
-
k

Bahwa Terdakwa sangat ketat dalam menerima tamu. Terdakwa tidak pernah
ah

menunda pekerjaan. Untuk kedatangan tamu, maka harus sudah terjadwal;


R
-

si
Bahwa review Konsep LHP atas pemeriksaan pajak, Saksi tidak diperbolehkan
untuk memasukkannya ke ruangan kerja Terdakwa karena tugas Saksi hanya

ne
ng

memasukkan dokumen surat umum. Sedangkan konsep LHP harus dibawa


langsung oleh pemeriksa pajaknya. Alasan Tim Pemeriksa yang langsung
membawa dokumen review langsung kepada Terdakwa agar Terdakwa bisa

do
gu

melakukan pemeriksaan. Terdakwa sangat teliti dan perfesionis dalam bekerja;


- Bahwa pada tanggal 8 Juni 2018 adalah bulan Ramadan dan di hari tersebut
In
A

Terdakwa masuk pagi hari. Kemudian masih dihari yang sama, Terdakwa juga
sibuk menyiapkan kelengkapan untuk ke luar negeri khususnya SIM
ah

lik

Internasional. Terdakwa selalu menginformasikan kepada Saksi, apabila akan


melakukan sesuatu. Terdakwa pergi mengurus SIM Internasional ke Korlantas
bersama dengan salah satu OB menggunakan sepeda motor;
m

ub

- Bahwa Saksi mengenal Saksi Hadi Sutrisno Sutridno, Saksi Jumari dan Saksi
ka

Muhammad Naim sebagai Pemeriksa Pajak di KPP PMA 3;


ep

- Bahwa atas pertanyaan Penuntut Umum, Saksi menerangkan bahwa Saksi tidak
mengetahui apa yang dialami oleh Terdakwa terkait dengan masalah hukum
ah

yang dialaminya. Saksi hanya mengetahui melalui pemberitaan tentang apa yang
es

di duga dilakukan oleh Terdakwa.


M

ng

4. ABDULLAH BUSRODIN.
on

Halaman 192 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 192
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga. Saksi

si
pernah bertugas di KPP PMA 3.
- Bahwa atas pertanyaan Penasihat Hukum, Saksi menerangkan bahwa Terdakwa

ne
ng
dalam bekerja selalu profesional. Dibawah kepemimpinan Terdakwa, KPP PMA
Tiga pernah membawa prestasi dalam hal kinerja penerimaan pajak.
Sepengetahuan Saksi, Terdakwa tidak pernah di jatuhi hukuman disiplin sebagai

do
gu
PNS;
- Bahwa atas pertanyaan Penuntut Umum, Saksi menerangkan: Saksi tidak

In
A
mengetahui secara pasti perbuatan apa yang dilakukan oleh Terdakwa hingga di
bawa ke depan persidangan;
ah

lik
- Bahwa Saksi hanya mengetahui Terdakwa diduga melakukan perbuatan pidana
melalui media.
am

ub
5. ARIF KARTONO.
- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga. Saksi
pernah bertugas di KPP PMA Tiga;
ep
k

- Bahwa atas pertanyaan Penasihat Hukum, Saksi menerangkan: Terdakwa dalam


ah

bekerja selalu profesional. Dibawah kepemimpinan Terdakwa, KPP PMA Tiga


R

si
pernah membawa prestasi dalam hal kinerja penerimaan pajak;
- Bahwa benar terdakwa pernah mengirimkan email kepada Saksi terkait

ne
ng

permintaan Kakanwil Muhammad Haniv untuk kegiatan fashion show anaknya


dan memang pernah dilakukan rapat terkait email tersebut oleh terdakwa. Akan

do
tetapi karena pertimbangan conflict of interest sehingga tidak jadi memenuhi
gu

permintaan Muhammad Haniv tersebut. Sepengetahuan Saksi, Terdakwa tidak


pernah di jatuhi hukuman disiplin sebagai PNS;
In
A

- Bahwa Saksi tidak mengetahui secara pasti perbuatan apa yang dilakukan oleh
Terdakwa hingga di bawa ke depan persidangan;
ah

lik

- Saksi hanya mengetahui Terdakwa diduga melakukan perbuatan pidana melalui


media.
m

ub

6. FIRMAN WIJAYA.
ka

- Bahwa terkait rekaman, MK mengingatkan haruslah dilakukan oleh law


ep

enforcement officer. Kemudian terkait rekaman yang diambil dengan adanya


ah

concern/sepengetahuan para pihak yang direkam, itu bisa menjadi alat bukti,
R

khususnya untuk tipikor mengikat dalam Pasal 26A, dimana segala alat bukti
es

sepanjang diperoleh dengan cara yang sah, maka itu bisa dijadikan alat bukti;
M

ng

on

Halaman 193 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 193
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa alat ukur/penguji atas legalitas materi suatu surat itu benar, berkaitan

si
dengan nilai sebuah informasi/keterangan, muncul doktrin hukum. Selain itu juga
diserahkan kepada hakim berdasarkan pengalamannya untuk menilai.

ne
ng
- Bahwa dokumen/surat tersebut dibenarkan oleh pemberi informasi, kemudian
memberikan tanda tangan dan menyatakan jika informasi/keterangan yang
disampaikan dalam surat tersebut diberikan tanpa ada paksaan, itu juga bisa

do
gu
masuk untuk menguji secara materi terhadap suatu surat. Disamping persoalaan
mengenai otentikasinya;

In
A
- Bahwa aspek legalitas formal suatu surat termasuk juga jika surat tersebut dibuat
oleh orang yang berwenang, dan orang tersebut diangkat dalam jabatannya atas
ah

lik
dasar UU, kewenangan yang melekat yang diberikan oleh UU maupun instansi.
- Bahwa prinsip beyond reasonble doubt dihubungkan dengan sistem hukum di
Common Law maupun Anglo Saxon, disana tergambar ada nuansa, keyakinan
am

ub
yang rasional. Dimana proses pembuktian itu meyakinkan. Akhirnya harus
mengikuti juga pilihan sistem pembuktian apa yang diikuti. Karena kita negatief
ep
wettelijk, maka kita ada kombinasi. Keyakinan hakim terbentuk dari 2 minimal alat
k

bukti yang sudah diatur dalam UU. Sehingga beyond reasonable doubtnya tidak
ah

mutlak, namun dibatasi oleh UU.


R

si
- Bahwa berdasarkan Pasal 165 KUHAP dihubungkan dengan Pasal 185 ayat (6)
huruf d KUHAP, dimana penilaian keterangan Saksi atas cara hidup dan

ne
ng

kesusilaan juga akan dihubungkan dengan persesuaian keterangan Saksi lain.


Aspek persesuain menjadi norma yang dianut dalam Pasal 165.

do
gu

- Bahwa nilai persesuaian keterangan Saksi yang satu dengan Saksi atau alat
bukti yang lain, yang kemudian diuji dengan cara hidup Saksi tersebut, menurut
In
Ahli, ahli belum pernah menemukan pengujian tersebut. Namun untuk hakim
A

dapat menilai, harus dinilai secara komprehensif.


- Bahwa pemberian diskon oleh perusahaan terafilisasi, menurut ahli harus dilihat
ah

lik

dahulu pengertian terafiliasi itu seperti apa. Namun menurut ahli, pemberian
diskon yang ada niat, pelaksanaan, dan penyerahan, jika semua rangkaian itu
m

ub

bisa dilihat pemberian itu untuk mendapatkan sesuatu, maka itu termasuk
gratifikasi;
ka

- Bahwa dalam Teori profil dimana seorang penyelenggara Negara yang hanya
ep

menerima penghasilan dari gaji, dalam LHKPN tidak pernah disebutkan ada
ah

penghasilan dari sumber yang lain, kemudian memiliki mata uang asing yang
R

juga tidak dilaporkan dalam LHKPN, kemudian mata uang asing tersebut juga
es

dalam kesehariannya tidak pernah dijelaskan penggunaan atau kebutuhan


M

ng

penyelenggara negara tersebut atas uang asing tersebut, jika dihubungkan


on

Halaman 194 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 194
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan transaksi atas mata uang yang banyak itu, maka itu juga termasuk dalam

si
pengujian Teori profil atas penyelenggara negara tersebut. Bahkan prinsipnya
semua transaksi dan bagaimana bentuk transaksi tersebut, harus dilaporkan. Jika

ne
ng
melihat kepada ketentuan pelaporan, ada waktu 30 hari dari transaksi keuangan
tersebut harus dilaporkan, kalau tidak itu bisa menjadi delik suap, selama
penerimaan tersebut berkaitan dengan jabatannya.

do
-
gu
Bahwa dalam hukum acara kita, belum mengatur tentang pengujian keabsahan
suatu alat bukti.

In
A
- Bahwa pada prinsipnya no rule without exception, sepanjang diatur tegas dalam
aturan itu sendiri.
ah

lik
- Bahwa keterangan seorang Saksi saja tidak bisa diterima, sepanjang didukung
alat bukti sah lainnya. Dan alat bukti lainnya merujuk kepada Pasal 183 dan 184
KUHAP;
am

ub
- Pasal 189 ayat (3) KUHAP, prinsip nonself incrimination itu maksudnya ada
pergeseran filosofi, yang dulu di jaman HIR itu pengakuan terdakwa. Dan
ep
sekarang menjadi keterangan Terdakwa. Dimana keterangan Terdakwa itu hanya
k

berlaku mengikat pada diri terdakwa sendiri. Tidak bisa untuk pembuktian yang
ah

lain. Karena itulah seorang terdakwa tidak perlu disumpah, karena dia memiliki
R

si
hak ingkar.
- Bahwa karena sifatnya tadi dan itu jelas hak ingkar itu bagian dari keterangan

ne
ng

Terdakwa itu sendiri, sehingga Terdakwa bisa menyangkal semua keterangan


saksi-saksi;

do
gu

- Bahwa terkait sistem pembuktian kita ada fase perubahaan, dari sistem
pembuktian conviction intime dan conviction raisonnee yang mendasarkan
In
kepada keyakinan hakim saja, kemudian bergeser dalam pendekatan postief
A

wettelijk (aspek pembuktian berdasar UU), kemudian terkahir menjadi negatief


wettelijk (perpaduan antara conviction intime dan conviction raissonee dengan
ah

lik

postief wettelijk system). Didalam pembuktian sistem peradilan pidana kita ada
syarat yang harus diikuti, sebuah pembuktian memiliki kaidah-kaidah minimum
m

ub

yang harus diikuti. Kemudian ada pendapat Alan Dershowitz terkait beyond
reasonable doubt, artinya tidak boleh ada keraguan sedikit pun terhadap
ka

pembuktian suatu perkara pidana (terbukti atau tidak terbukti secara sah dan
ep

meyakinkan). Kemudian masuk kedalam sistem pembuktian kita dan masuk


ah

kedalam Pasal 183 dan 184 KUHAP. Minimum pembuktian itu terkait dengan
R

kecukupan pembuktian, akhirnya menganut sistem negatief wettelijk (ada


es

keyakinan dan minimum alat bukti);


M

ng

on

Halaman 195 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 195
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa minimum bewijslast yang disampaikan dalam penjelasan KUHAP,

si
sekurang kurangnya 2 alat bukti. Tetapi didalam Pasal 183 dan 184 KUHAP
sebenarnya juga ada doktrin, dimana disebutkan ―alat bukti yang sah‖. Sah itu

ne
ng
tidak hanya menyangkut minimum tetapi juga nilai sebuah pembuktian
(legally/otentikasi).
- Bukti yang sah serta dikaitkan dengan kecukupan bukti, tidak saja menyangkut

do
gu
jumlah atau jenis, tetapi juga ada keabsahan. Keabsahaan berhubungan dengan
otentikasi/legally, relevansi, serta admisibility/reability;

In
A
- Bahwa pembuktian adalah proses meyakinkan (ground to believe), sehingga
tidak boleh mengandung keraguab/in dubio proreo. Testimonium de auditu
ah

lik
menunjukkan subtansi kesaksian/kualitas kesaksian bukan jenis alat bukti. Jenis
bukti sama, yaitu keterangan saksi. Menyangkut keabsahan (otentik, relevan, dan
reability), berbeda dengan kualitas/nilai alat bukti. \
am

ub
- Bahwa alat bukti surat tidak ditempatkan pertama dalam prinsip acara pidana ini
menunjukkan bahwa alat bukti surat dalam proses pembuktian pidana, tidak
ep
menjadi alat bukti yang utama. Kemudian harus melihat kaidah, surat akta/dibuat
k

atas jabatan tertentu, surat bukan akta. Selebihnya adalah surat biasa bukan
ah

akta.
R

si
- Bahwa terkait apakah sebuah dokumen masuk kedalam alat bukti surat atau
tidak, terdapat 2 (dua) pendekatan, yaitu pendekatan leer van het instrument

ne
ng

(apakah semua sarana, termasuk surat itu menjadi alat untuk tindak pidana).
Kemudian leer van het gevolg (apakah dokumen atau surat itu ada kaitannya,

do
gu

punya dampak dalam tindak pidana).


- Bahwa dikaitkan dengan ketentuan Pasal 393, apakah dokumen ini bagian dari
In
perbuatan tindak pidana itu sendiri. Sehingga ada Teori perbuatan, Teori alat,
A

atau Teori akibat, sehingga mengukurnya dari situ. Kemudian kalau konteks alat
bukti surat, dibagi menjadi akta otentik, akta dibawah tangan, dan surat biasa,
ah

lik

kami ingin menempatkan pada aspek, karena dalam perkara pidana kebenaran
materiil yang diuji, sehingga susunan alat bukti surat dalam perkara perdata
m

ub

dengan pidana. Ini menunjukkan, bahwa alat bukti tidak hanya legalitas formil
saja tetapi juga legalitas substansil/materiilnya (kebenaran isinya) juga harus bisa
ka

diukur, dan kemudian dikaitkan dengan Teori perbuatan, Teori alat, atau teori
ep

akibat. Sedangkan otentisitas surat dilihat pada, otentikasi, relevansi, dan


ah

adminsibility;
R

- Bahwa terkait kekuatan alat buktinya (bewijskracht), jika berkaitan dengan latar
es

belakang akademis/pendidikan, kemudian dikaitkan dengan keterikatan jabatan,


M

ng

biasanya berkaitan dengan pro justitia, secara definitif kewenangan law


on

Halaman 196 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 196
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
enforcement officer, jika ada penyedapan, perekaman, recording itu bisa saja,

si
tetapi semua itu sarana itu bisa menjadi bukti jika dilakukan oleh law enforcement
officer. Dia tidak bisa non-law enforcement officer;

ne
ng
- Bahwa Saksi pemeriksa yang dihadirkan dipersidangan, berhubungan dengan
legalitas materiil, apakah isi keterangannya sama dengan orang yang didakwa.
Jika sama, bisa saja dokumen itu bermakna ganda, bisa sebagai alat bukti tertulis

do
gu
dan alat bukti keterangan saksi. Sedangkan testimonium de auditu muncul dalam
jangan samapai seseorang itu difitnah. Karena kecukupan alat buktinya jangan

In
A
sampai unus testis nullus testis, sehingga jangan sampai ada finah;
- Bahwa karena sebenarnya searching to the truth, takaran dalam pembuktian
ah

lik
perkara pidana berbeda dengan perkara perdata karena dalam pidana itu terkait
beyond reasonable doubt. Menyangkut dokumen ada pendekatan bursting, Teori
pengausan, dimana seseorang didakwa dengan sebuah dokumen, dan orang
am

ub
yang didakwa dapat membuktikan sebaliknya, maka praduga tersebut
lenyap/bursting-gugur. Namun ada juga praduga exist, jika seseorang didakwa
ep
dengan dokumen yang sama informasinya tinggal diuji mana yang paling tinggi
k

validitasnya;
ah

- Bahwa alat bukti petunjuk sering dipandang sebagai konklusi yang diambil dari
R

si
keterangan Saksi, surat, dan keterangan terdakwa, yang didasari rasionalitas,
sehingga itu ranah dari yang mulia Majelis Hakim. Selain mempertimbangkan

ne
ng

otentikasi, relevansi, dan admisiblenya.


- Bahwa keseluruhan delik dalam tindak pidana korupsi addressatnya adalah delik

do
gu

jabatan, sehingga harus diukur kewenangan jabatannya. Maka harus diuji


berdasarkan pendekatan penyalahgunaan kewenangan atau wilker jika ada
In
kesewenang-wenangan. Penyalahgunaan kewenangan itubisa dilakukan untuk
A

kepentingan umum atau untuk kepentingan pribadi/keluarga/atau kroninya;


- Bahwa jika dikaitkan dengan norma per-UU-an hanya ada 3 (tiga). Dalam kalimat
ah

lik

―sekurang-kurangnya‖ artinya kalau itu tidak dipenuhi, maka bisa disimpulkan 2


(dua) hal, yaitu perbuatannya ada tetapi bukan tindak pidana (onslag) atau
m

ub

memang tidak ada fakta-fakta terkait tindak pidana (vrijsprak); sehingga mengapa
negative wettelijk system dipilih, karena untuk menyeimbangkan bahwa ada
ka

penggabungan antara conviction intime dengan conviction raissonne, karena


ep

keyakinan itu harus dibentuk dengan kaidah per-UU-an yang cukup. Cukup
ah

bukti/alat bukti yang cukup adalah negative wettelijk system terbentuk sekurang-
R

kurangnya dari 2 alat bukti;


es

- Bahwa berita acara rekonstruksi jika dimaknakan kepada surat dan bukti surat,
M

ng

menurut ahli tidak ditemukan, karena itu merupakan sarana dalam teknik
on

Halaman 197 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 197
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
investigasi. Menghadirkan peristiwa masa lalu dalam sebuah deskripsi

si
(postfactum). Jadi hanya semacam alat bantu;
- Bahwa sasaran pengungkapan tindak pidana ada 3 (tiga), yaitu: orang, tempat,

ne
ng
dan benda. Maka didalam ketiganyanya harus ada keterpautan maka untuk
menuju ke orang, tempat, dan benda itu tadi, menggunakan sasaran yaitu 5W +
1H. sehingga termasuk didalam ketentuan pasal 139, Bewijsmiddelen, alat bukti

do
gu
yang digunakan sebagai sarana atau hasil tindak pidana, bisa dilakukan
penyitaan. Inilah sebenarnya yang menggambarkan, tetapi semua itu harus tetap

In
A
terikat pada ketentuan Pasal 183 dan 184 KUHAP;
- Bahwa dalam Pasal 185 ayat (6) KUHAP, terkait cara hidup dan kesusilaan
ah

lik
Saksi, kalimat cara hidup dan kesusilaan Saksi, tidak ada penjelasan detailnya
dalam KUHAP. Semua diserahkan pada praktek, ada aspek penormaan terkait
soal etis nilai kesaksian, selain itu juga kredibilitas kesaksian. Tetapi semua ini
am

ub
diserahkan dalam praktek peradilan;
- Bahwa dalam konteks mind of meeting atau building mind, seseorang
ep
mempunyai niat jahat (evil doing), maksud jahat, apakah bisa diukur dari
k

kesusilaan, itu merupakan penilaian sosial diluar hukum. Tetapi apakah itu bisa
ah

dijadikan rujukan atau tidak, itu tergantung praktek di peradilan. Biasanya dalam
R

si
kasus tertentu, ada kaitan tanggung jawab oleh yang paling tinggi/paling senior,
itu berlaku dalam delik-delik yang bersifat jabatan. Tetapi terkait etikal dan non-

ne
ng

etikal terkait birokrasi, bisa saja. Karena tentu ada kriteria yang terkait kredibiltas
aparatur penyelenggara negara. Sehingga ―tercela‖ itu tidak ada nilai hukum,

do
gu

namun berhubungan dengan etikal dan non-etikal;


- Bahwa berdasarkan Pasal 143 KUHAP, syarat suatu dakwaan harus cermat,
In
jelas, dan lengkap. Kemudian apakah diskripsi yang dakwaan jaksa telah
A

memuat itu atau tidak. Dan terhadap dakwaan itu bisa diuji apakah mengandung
kecermatan, kejelasan mengenai uraian tindak pidana dan lengkap. Karena ada
ah

lik

konsekuensi dalam Pasal 143 ayat 2 KUHAP, jika dakwaan tidak cermat, jelas,
dan lengkap, maka dakwaan batal;
m

ub

- Bahwa negative wettelijk system merupakan policy yang diterapkan dalam sistem
peradilan di Indonesia. Negative wettelijk system berkaitan dengan sudut
ka

pandang dalam melihat pembuktiaan, keyakinan, wawasan/pengetahuan, dan


ep

kecenderuangan melihat permasalahan oleh Majelis Hakim;


ah

- Bahwa tipologi pemberian uang ada 3 (tiga), yaitu, 1. Ada posisi yang seimbang
R

kedua pihak (mind of meeting), 2. Posisi salah satu lebih dominan (pemerasan),
es

3. Gratifikasi. Gratifikasi merupakan delik baru. Gratifikasi bisa menjadi suap jika,
M

ng

tidak ada pelaporan dari si penerima serta ada kaitannya dengan jabatan/
on

Halaman 198 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 198
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bertentangan dengan kewajiban. Jika gratifikasi tidak memenuhi 2 (dua) unsur

si
tadi, maka agak sulit untuk menjadi suap. Gratifikasi bermakna luas, misal dalam
pemberian rabat/diskon, pemberian fasilitas perjalanan, tiket, dsb;

ne
ng
- Bahwa meeting of mind, pemaknaan dalam arti adanya konsensus atau
komitmen, sepakat tentang objek dan nilainya. Diwujudkan dalam bentuk
penyerahanan adalah pemberian/penerimaan yang tidak sah, ilegal komisi, dll.

do
gu
Kemudian dihubungkan dengan delik jabatan;
- Bahwa dalam meeting of mind dalam gratifikasi harus ada unsur konsensus

In
A
(sepakat tentang objek, nilai). Ada proses pembicaraan (niat dimulai), kemudian
persiapan (waktu, tempat akan diserahkan), terakhir adalah lavering
ah

lik
(penyerahan). Niat jahat terlihat dari tahapan-tahapan berikut. Jika diberikan
diskon apakah gratifikasi? Kita juga harus melihat pemberian diskon tersebut ada
hubungan dengan jabatan seseorang atau tidak. Jika diskon itu umum ya tidak
am

ub
ada gratifikasi, namun jika pemberian diskon tersebut ada intension yang
berhubungan dengan jabatan, masuk sebagai gratifikasi. Harus ada hubungan
ep
kausal antara pemberian dengan penerimaan. Sehingga jika ada pemberian yang
k

berhubungan dengan jabatan dan bertentangan dengan kewajiban, maka


ah

terpenuhi delik gratifikasi suap itu.


R

si
- Bahwa ukuran kewajaran itu relatif. Pembuktian gratifikasi, selain pembuktian
nilai juga ada omkeering van bewijlast/pembuktian terbalik/pembuktian terbatas.

ne
ng

Jika itu transaksi normal (terang dan tunai) bukan transaksi mencurigakan, tentu
tidak gratifikasi. Pada poin a diberi kesempatan si penerima untuk membuktikan

do
gu

jika itu bukan gratifikasi. Sehingga terkait diskon atau rabat itu harus dibuktikan
sebagai transaksi biasa atau transaksi pidana. Harus ada dokumen-dokumen
In
balik yang bisa membuktikan bahwa itu bukan gratifikasi. Demikian pula jika nilai
A

gratifikasi dibawah Rp10 juta, maka penuntut umum berkewajiban untuk


membuktikan, apakah yang diterima itu gratifikasi atau bukan. Dan bisa menjadi
ah

lik

delik suap jika tidak ada pelaporan dan diberikan karena ada aspek jabatan;
- Bahwa liability based on fault berkaitan dengan pertanggungjawaban jabatan,
m

ub

pimpinan bisa dimintai pertanggungjawaban karena kesalahan (geen straf zonder


schuld). Parameter adanya kesalahan yaitu ada penyalahgunaan kewenangan/
ka

jabatan;
ep

- Bahwa kapan diskon yang diterima pegawai negeri sebagai gratifikasi? Maka ahli
ah

menjelaskan bahwa delik gratifikasi sebagai jenis delik baru namun secara
R

penormaan ada penggabungan. Adressat norm, sasaran normanya adalah


es

pelaku delik yang memiliki jabatan. Jadi tidak mungkin gratifikasi kepada orang
M

ng

yang tidak punya jabatan. Kemudian kebaharuannya lagi ada campuran hukum
on

Halaman 199 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 199
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
acaranya. Kalau Rp10 juta keatas, dibuktikan oleh penerima, dibawah Rp10 juta

si
dibuktikan penuntut umum. Dalam penjelasan hanya disebutkan pemberian
dalam arti luas, bisa diskon, rabat, voucher, fasilitis perjalanan,dsb. Karena

ne
ng
sifatnya unlimited, maka akan berkembang terkait penerimaannya. Namun
khusus diskon pelaksanaannya harus limitatif. Sebab kalau tidak, berarti semua
orang (termasuk penyelenggara negara) yang mendapat diskon, akan dianggap

do
gu
memperoleh gratifikasi. Sehingga gratifikasi ini dikaitkan dengan jabatan, yang
bertentangan dengan kewajibannya. Ini sebenarnya empowering/penguatan

In
A
terhadap norma pasal 11, karena ada niat dalam jabatan untuk menerima itu, ada
persiapan untuk mau menerima, dan penerimaan objek itu (lavering).
ah

lik
- Bahwa baik delik suap maupun gratifikasi itu, misinya adalah memberikan
sesuatu untuk dapat sesuatu. Itu konteks delik jabatan. Jadi hubungannya
dengan jabatan itu kesitu.
am

ub
- Bahwa suspecious transaction tidak dirumuskan dalam delik UU Tindak pidana
korupsi. Suspecious transaction bertolak belakang dengan profil, kemampuan,
ep
background/latar belakang seseorang. Kalau mendefinisikan suspecious
k

transaction yang nilai-niainya berada diatas batas kewajaran, misalnya


ah

dihubungkan dengan penghasilan seseorang. Jika dibawah itu berarti bukan,


R

si
ditambah adanya terang dan tunai, baik subjek dan objeknya.
- Bahwa Pasal 143 KUHAP, kaitan dengan rasionalitas yang dianut dalam Pasal

ne
ng

12B UU Tipikor, ada pandangan ahli adanya pembuktian terbalik. Jadi konteks
keseimbangan dari nominal gratifikasi yang diterima. Sebenarnya syarat itu

do
gu

imperatif, untuk pihak yang membuktikan. Jika menyangkut gratifikasi Rp10 juta
lebih pembuktian ada pada pihak yang menerima gratifikasi sedangkan untuk
In
Rp10 juta kurang, pembuktian pada pada JPU. Jika nominal Rp10 juta lebih,
A

mutlak kewenangan pembuktian ada pada orang yang menerima gratifikasi. Dan
dikarenakan didalam Pasal 12B juga dinyatakan ―bukan suap‖, sehingga
ah

lik

pembuktian tidak terbatas kepada nominalnya saja tetapi juga harus ada bukti
balik yang mendukung angka itu bukan suap.
m

ub

- Bahwa ada 3 hal terkait gratifikasi. Yang paling tegas, yaitu harus adanya
pelaporan dalam waktu 30 hari. Itu yang membuat sebenarnya gratifikasi sebagai
ka

species norm dari delik suap. Kalau melihat dalam rumusan pasal gratifikasi ada
ep

kata ―pemberian‖, dimana pemberian tersebut dikonstruksikan sedemikian rupa


ah

berhubungan dengan jabatan. Gratifikasi dalam bentuk diskon, apakah diskon


R

tersebut diberikan untuk mendapatkan sesuatu atau tidak dalam jabatannya.


es
M

ng

on

Halaman 200 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 200
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dalam peristiwa pidana waktu dan tempat terjadinya pidana penting

si
(prinsip 5W + 1H), dalam pasal 143 KUHAP locus & tempus harus tercantum
jelas dalam surat dakwaan;

ne
ng
- Bahwa terkait crown witness/saksi mahkota, esensi dari itu, seseorang tidak bisa
menyalah-salahkan dirinya sendiri. Kemudian para terdakwa yang saling bersaksi
karena berkas perkara displit, kemudian harus juga didukung oleh alat bukti lain.

do
gu
Jika keterangan saling bertentangan, maka akan ada keraguan dari keterangan
masing-masing terdakwa itu. Dan dalam hukum pidana itu tidak boleh ada

In
A
keragu-raguan;
- Bahwa jika waktu pemberian tidak jelas, maka pemberian gratifikasi itu juga
ah

lik
menjadi tidak jelas juga;
- Bahwa pada judex factie, penghargaan penilaian pada suatu pembuktian. Prinsip
beyond reasonable doubt agar seluruh pembuktian memiliki persesuaian antara
am

ub
satu dengan yang lainnya. Jika tidak, maka proses pembuktian akan sampai
pada keraguan, dan tidak menimbulkan keyakinan;
ep
- Bahwa mens rea/evil doing inheren dengan actus reus. Mens rea itu berada
k

didalam batin, sehingga disebut sebagai faktor internal. Faktor eksternal adalah
ah

actus reus/perbuatan faktual. Biasanya wujudnya dalam willingly body movement/


R

si
perbuatan itu bisa dilihat niatnya dari pertama arah pergerakannya, badannya.
Yang kedua dari kemampuan final dia untuk menguasai alat-alat melakukan

ne
ng

kejahatan.
- Bahwa terkait tindakan jabatan jika memang dalam fungsi kewenangan

do
gu

jabatannya tidak bisa dipidana, sepanjang tidak bisa dibuktikan ada unsur lain
yang mempengaruhi tindakannya dalam jabatan tersebut;
In
- Bahwa setiap proses, due process, memiliki 2 (dua) syarat, yaitu secara formal
A

itu benar, dan secara substasi itu benar. Yang biasa dikenal dengan Administrasi
procedure act.
ah

lik

- Bahwa jika transaksi pembelian mobil, dan pemberian banus tidak ada hubungan
dengan kewenangan/jabatan si pembeli mobil, maka itu transaksi jual beli biasa.
m

ub

Tetapi jika pemberian diskon untuk mendapatkan sesuatu, maka konsekuensinya


juga akan berbeda;
ka

- Bahwa pemberian tersebut harus ada willen en wetten (kehendak), atau minimal
ep

dalam bayangan si penerima mengetahui, bahwa penerimaan tersebut ada


ah

hubungannya dengan jabatan penerima;


R

- Bahwa liability based on fault, dalam penilaian gratifikasi kewenangan otoritas


es

lembaga peradilan. Tetapi dalam ukuran-ukuran normal perilaku yang tidak


M

ng

seperti hari-hari biasanya, akan dinilai oleh peradilan. Terkait keberlakuan


on

Halaman 201 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 201
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
LHKPN itu berhubungan dengan berlaku UU LHKPN itu berlaku. Tidak bisa

si
berlaku surut.
- Bahwa penerimaan tidak sah (illegal commission) dalam tindak pidana, adanya

ne
ng
penerimaan karena menerima yang bertentangan dengan hukum, penerimaan
bertentangan dengan jabatannya, atau berkaitan dengan delik suap, atau delik-
delik korupsi yang lain. Tetapi sepanjang diluar itu, ya tidak. Penyembunyian

do
gu
asal-usul itu crime.
- Bahwa dalam Pasal 184 KUHAP, tidak ada pemaknaan hipotesa atau asumsi,

In
A
yang ada masalah bukti. Membangun proses keyakinan dengan pembuktian, bisa
menggunakan bukti langsung atau tidak langsung.
ah

lik
7. DJANGKUNG SUDJARWADI.

- Bahwa sistem pajak kita self assessment. Jadi SPT yang disampaikan WP
am

ub
(badan, profesional, atau orang pribadi) dianggap benar menurut hukum sampai
fiscus, apakah melalui penelitian, verifikasi, atau pemeriksaan menemukan bukti
ep
k

konkret bahwa laporan SPT nya tidak benar. Kalau SPT LB yang menyatakan KB
itu apa. Jika dilakukan persetujuan tanpa prosedur pemeriksaan, patut diduga
ah

R
ada KKN. Jadi kalau seperti itu internal ada Kesda, itu yang menjadi pengawas

si
internal kalau ada unsur pidana bisa mengajak IBI, atau langusng minta bantuan

ne
Polri untuk melakukan penindakan, dan melalui riksus bukti permulaan.
ng

Kemudian dirumuskan tersangkanya siapa, selain WP. Apakah konsultan pajak,


juga unsur pegawai/petugas pajak. Jadi di UU KUP yang turut serta siapapun dia

do
gu

itu bisa kena tindak pidana pajak selain bisa juga dikenakan TP Korupsi;
- Bahwa jika kita lihat produk hukumnya. Jika kurang bayar berupa SKP KB,
In
kebalikan SKP LB. Ada upaya hukum berupa keberatan ke Dirjen pajak melalui
A

KPP yang menerbitkan. Jika tidak puas bisa mengajukan upaya banding di
Pengadilan pajak. Kemudian jika ada laporan pajak dimana pengeluaran
ah

lik

dibesarkan dan omset dikecilkan, itu pemeriksa mesti tahu. Tapi ternyata Tim
Pemeriksa dahulu melakukan pemeriksaan tanpa standar pemeriksaan yang
m

ub

baku, maka hasil perhitungan tim yang terdahulu bisa diajukan pemeriksaan
ulang. Tetapi produk hukumnya bukan sesuai pasal 13 yaitu SKP KB, bisa
ka

ep

dikeluarkan pindah ke Pasal 15 Surat Ketetapan Pajak Kurang Pajak Tambahan


- Bahwa kepala Kantor yang mengetahui ada KKN yang dilakukan oleh
ah

pegawainya terkait pemeriksaan pajak, maka untuk mengejar kerugian keuangan


R

Negara, maka Kepala Kantor dapat memerintahkan untuk pemeriksaan ulang


es
M

pajak, dan produk hukum harus dari Kakanwil atau Direktorat Jendaral Pajak
ng

on

Halaman 202 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 202
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berupa SKP KB Tambahan. Atau juga bisa dilakukan riksus untuk pemeriksa

si
ulang. Yang dilakukan oleh PPNS Pajak
- Bahwa pegawai pajak memiliki kode etik dalam melaksanakan tugasnya. Ada 9

ne
ng
kewajiban dan 8 larangan. Dalam kode etik dilarang untuk menerima hadiah
berupa apapun. Dalam UU KUP juga secara tegas dan jelas itu bisa dijerat
dengan UU Tipikor/gratifikas. Sesuai dengan kode etik pegawai pajak, pertemuan

do
gu
dengan auditee bisa dilakukan di Kantor fiscus atau kantor/pabrik/proyek auditee
terperiksa. Tetapi kalau pertemuan diluar itu, diluar kepentingan itu, pertemuan

In
A
yang sifatnya tidak ada hubungan dengan pekerjaan/jabatan tidak apa-apa.
Namun jika pertemuan dilakukan dalam melaksanakan tugas pemeriksaan dan
ah

lik
dilakukan diluar tempat yang sudah ditentukan, bisa kena kode etik. Sesuai
keputusan Menteri Keuangan, fungsional pemeriksa pajak dan Kepala Kepala
Kantor Pajak wajib mengisi LHKPN.
am

ub
- Bahwa jika ada oknum pajak melakukan judi, itu bisa kena kode etik dan karena
ada larangan dalam Pasal 303 KUHP tentang Perjudian, sehingga oknum
ep
tersebut juga bisa kena pidana. Tujuan pemeriksaan pajak untuk menguji
k

kepatuhan Wajib Pajak. Dari mulai perencanaan audit plan, audit program,
ah

pengajuan usul ke Kanwil. Jika persetujuan dari Kanwil sudah turun disiapkan
R

si
SP2 dengan Tim kelompok yang diusulkan oleh seksi pemeriksaan. Kemudian
pelaksanaan pemeriksaan.

ne
ng

- Bahwa kalau ada alat bukti baru/novum, kepala Kantor bisa melakukan koreksi
hasil pemeriksaan. Tetapi kalau data-data sama, sangat jarang. Terkait apakah

do
gu

pemeriksaan dilakukan oleh suatu tim akan memberikan hasil yang berbeda jika
dilakukan oleh Tim Pemeriksa lainnya? Bisa juga hasilnya berbeda. Tergantung
In
supporting datanya. Pihak selain diluar tim pemeriksa, yaitu pegawai pajak
A

menemui pihak yang sedang dilakukan pemeriksaan dimungkinkan bertemu


tetapi harus ada surat tugas juga;
ah

lik

- Bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 559 Tahun 2015


Tentang Uraian Jabatan Struktural Instansi Vertikal dan Unit Pelaksana Teknis di
m

ub

Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak, Jabatan Kepala Kantor Pelayanan Pajak


Madya, yaitu pada pokoknya ada melaksanakan penyuluhan, pelayanan, dan
ka

pengawasan WP di Bidang Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai


ep

(PPN), Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPn BM), dan Pajak Tidak
ah

langsung lainnya dalam wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan per-UU-


R

an. Dimana pengaturan tersebut berlaku untuk Kepala Kantor Pelayanan Pajak
es

Madya yang juga berlaku untuk Kepala KPP Khusus di wilayah Kanwil Jakarta
M

ng

khusus. Yang berkaitan dengan kasus a quo, yaitu tugas Kepala KPP Khusus
on

Halaman 203 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 203
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk menetapkan rencana pengawasan penerimaan pajak berdasarkan potensi

si
penerimaan pajak serta penerimaan pajak tahun-tahun yang lalu. Kemudian
menetapkan STP, SKP KB, SKP KBT, SKP LB, SKPN, SKPKP, SKB, SPMKP,

ne
ng
SPMIB dan produk hukum lainnya. Mengkoordinasikan pemantauan dan
pelaporan pembayaran masa dan tahunan pajak penghasilan, pembayaran masa
PPh, PPN, PPn BM, untuk mengetahui tingkat kepatuhan WP serta

do
gu
mengendalikan pemeriksaan pajak;
- Bahwa yang dimaksud Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) adalah surat yang

In
A
digunakan oleh wajib pajak untuk melaporkan perhitungan pembayaran dan
melaporkan kewajiban perpajakannya, baik SPT Tahunan untuk tahun pajak, baik
ah

lik
SPT masa untuk masa pajak baik pajak penghasilan maupun PPN;
- Bahwa pengisian SPT tahunan maupun SPT masa untuk melaporkan
perhitungan, pembayaran pajak, serta hal-hal yang terkait kredit pajak yang
am

ub
diperoleh dari dalam maupun luar negeri, maupun pemotongan/pemungutan oleh
pihak ketiga, karena sistem perpajakan di Indonesia menganut self assesment
ep
(menghitung, melaporkan, dan membayar pajaknya sendiri) sesuai UU No 16
k

Tahun 2009;
ah

- Bahwa pajak yang terhutang selama 1 (satu) tahun lebih besar dari kredit pajak
R

si
(pajak yang dibayar sendiri, pajak-pajak yang dipotong, termasuk pajak yang
dipotong di luar negeri) kemungkinannya menjadi kurang bayar. Sebalikya jika

ne
ng

kredit pajaknya lebih besar daripada pajak yang terutang, maka akan menjadi
SPT lebih bayar. Kalau pegawai pekerja yang pemberi kerja hanya 1, maka

do
gu

hasilnya adalah SPT Nihil (impas). Karena kredit pajak lebih besar dari pajak
terutang di akhir tahun, otomatis akan menjadi SPT lebih bayar;
In
- Bahwa kewajiban negara dalam sistem self assisment, tugas fiskus adalah
A

melakukan penyuluhan, pelayanan, dan pengawasan/penegakan hukum


(pemeriksana pajak, penagihan pajak, dan penyidikan TP Perpajakan). Karena
ah

lik

yang diajukan adalah SPT Lebih bayar (LB), maka otomatis termasuk kelompok
pemeriksaan rutin. Oleh karena itu setelah SPT LB diterima, Kepala KPP
m

ub

langsung melakukan usulan untuk dilakukan pemeriksaan rutin LB ke Kanwil


Dirjen Pajak, setelah Kanwil memberikan persetujuan, maka Kasi pemeriksaan
ka

akan membuat usulan kelompok yang akan melakukan pemeriksaan. Hal ini
ep

dikaitkan dengan kesesuaian WP yang diperiksa, kelompok mana yang


ah

tunggakan pemeriksaannya masih banyak/sedang/sdikit. Karena setiap


R

pemeriksa ada indikator kerja utama (IKU). Kemudian kelompok tersebut


es

diajukan ke kepala Kantor untuk menetapkan pemeriksa pajak yang akan


M

ng

melakukan pemeriksaan. Setelah ditetapkan kelompok mana sebagai pemeriksa


on

Halaman 204 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 204
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pajak, ketua kelompok dan ketua tim membuat rencana pemeriksaan (audit

si
plan/audit program). Setelah siap, diterbitkan SP2 (Surat Perintah Pemeriksaan
Pajak) oleh Kepala Kantpr dan itu diberitahukan kepada WP sekaligus ada

ne
ng
pemanggilan dan pemeriksaan pajak itu ada kriterianya. Bisa pemeriksaan
kantor, bisa pemeriksaan lapangan. Dan untuk kasus ini dilakukan pemeriksaan
lapangan karena tidak memenuhi dilaksanakan pemeriksaan kantor.

do
-
gu
Bahwa ruang lingkup pemeriksaannya, bisa 1, 2, atau all taxes. Kemudian
setelah selesai pemeriksaan dokumen, data, bukti, dan tidak ada tambahan data

In
A
lagi, kemudian dibuatkan konsep SPHP (Surat Pemberitahuan Hasil
Pemeriksaan). Kalau tidak dibuat SPHP, produk hukum selanjutnya akan batal
ah

lik
demi hukum. Kemudian dalam jangka waktu paling lama 9 hari, WP memberikan
tanggapan atas SPHP. Kemudian pembahasan atas tangapan tersebut. Jika
dalam tanggapan tersebut disetujui, maka pemeriksaan selesai. Namun jika ada
am

ub
pos-pos koreksi yang tidak disetujui, maka diadakan closing conference
(pembahasan akhir hasil pemeriksaan). Disitu dibuat Berita Acara mengenai pos-
ep
pos yang disetujui maupun tidak disetujui auditee WP. Setelah closing
k

conference, masih ada hak WP, jika tidak memahami aspek yuridis. Maka akan
ah

dilakukan review oleh atasan (Permohonan Politee Assurance). Hasil dari closing
R

si
conference yang dibuatkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)/Laporan
Pemeriksaan Pajak (LPP) disertai nota penghitungan. Kemudian diterbitkan SKP

ne
ng

LB.
- Bahwa kewenangan pemeriksa pajak tercantum dalam pasal 29 UU KUP,

do
gu

bahkan di Pasal 30 bisa melakukan penyegelan. Kemudian diperjelas dalam


Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184. Pemeriksa pajak, ada yang fungsional
In
ada yang non fungsional. Kepala Kantor tidak punya wewenang untuk melakukan
A

pemeriksaan pajak, kecuali apabila Kanwil melakukan joint investigasi antar


wilayah kantor, antara Pajak dengan Bea Cukai, Pajak dengan BPKP;
ah

lik

- Bahwa metode pemeriksaan tergantung dari ketersedian data yang ada di


auditee, kalau metode langsung pada umumnya lebih akurat karena data dan
m

ub

bukti tersedia. Tetapi kalau data tidak lengkap, maka menggunakan metode tidak
langsung dengan pendekatan ratio. Beda metode penghitungan, maka akan
ka

memberikan hasil akhir yang berbeda pula. Restitusi merupakan partner,


ep

penyeimbang hak-hak wajib pajak secara imperatif. Restitusi yang didasarkan


ah

bukti yang sahih, harus dibayarkan kepada wajib pajak;


R

- Bahwa sesuai dengan ketentuan peraturan pelaksanaan pemeriksaan pajak,


es

auditee terperiksa mempunyai hak untuk menanggapi SPHP, yang disebut


M

ng

tanggapan SPHP. Diberi waktu 7 hari dan bisa diperpanjang 3 hari. Disitulah
on

Halaman 205 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 205
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keseimbangan hak dan kewajiban tadi. Boleh untuk mengcounter/menyanggah

si
pos-pos yang dikoreksi didasarkan bukti yang konkret dan jelas. Jika tidak
merugikan auditee, karena tidak menanggapi dianggap menerima. Karena

ne
ng
didalam SPHP dijelaskan hak WP untuk hadir dalam pembahasan akhir (closing
conference);
- Bahwa quality assurance diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17 jo

do
gu
184 tentang Tata Cara Pemeriksaan Pajak, apabila setelah pembahasan akhir
hasil pemeriksaan/closing conference, jika auditee merasa belum puas atas

In
A
jawaban atau penjelasan dari Tim Pemeiksa, maka Terperiksa WP berhak
meminta untuk didengar tanggapannya yaitu kepada Tim Quality Assurance,
ah

lik
yaitu atasan dari Kepala KPP (di Kanwil yaitu dipimpin oleh Kabid P2IP);
- Bahwa setelah WP menerima SPHP kemudian membuat tanggapan SPHP.
Kalau tanggapan menyetujui sebagian atau seluruhnya, tidak harus ada closing
am

ub
conference. Pemeriksaan selanjutnya sesuai dengan tanggapan SPHP yang
setuju, tidak perlu closing conference. Namun jika banyak pos-pos yang tidak
ep
setuju yang sifatnya material itu harus dilanjutkan dengan closing conference.
k

Kalaupun setuju, juga tetap bisa diadakan closing conference, dan kemudian
ah

ditindaklanjuti dengan pembuatan Berita Acara Hasil Pembahasan Akhir sesuai


R

si
dengan tanggapan SPHP yang setuju. Jika banyak pos-pos yang dichallange, itu
nanti WP diberi kesempatan untuk hadir. Bisa menjelasakan dengan membawa

ne
ng

konsultan/lawyer pajak untuk menjelaskan SPT WP sudah benar sesuai dengan


bukti-bukti yang ada. Kemudian dibuat BA Hasil pemeriksaan akhir/BA Closing,

do
gu

baik terhadap pos-pos yang disetujui dan juga pos-pos yang tidak disetujui,
karena nanti untuk tahap selanjuytnya BA Closing akan digunakan sebagai
In
penyusunan LHP/LPP beserta nota penghitungan;
A

- Bahwa closing conference tidak ada lagi perbedaan hasil? kembali lagi kepada
keputusan Tim pemeriksa. Tim Pemeriksa akan mengakomodir keberatan
ah

lik

auditee, bisa juga sama-sama saling mempertahankan dalam posisi masing-


masing. Maka jika sama-sama ada keberatan, dalam Laporan Akhir pemeriksaan
m

ub

pajak, bisa saja tetap, tetapi bisa juga turun, itu berdasarkan alat-alat bukti. Ada
kemungkinan saat pemeriksaan lapangan atau kantor, dokumen pendukung
ka

belum tersedia, ternyata muncul setelah closing conference secara aturan


ep

memang boleh diterima untuk mengakomodir lagi. Jadi hasilnya itu tidak harus
ah

komplainnya diterima, tetapi tidak juga komplainnya ditolak. Tergantung masing-


R

masing pihak bisa memberi dasar hukum;


es

- Bahwa dalam self assasment ada 3 (tiga) kamar fungsi pajak, yaitu penyuluhan,
M

ng

pelayanan dan pengawasan/penegakan hukum. Mengenai pemeriksaan sesuai


on

Halaman 206 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 206
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan Pasal 20 PMK Nomor 17, hasil akhir LPP dan Notehite. Setelah itu,

si
secara administrasi kembali ke kamar pelayanan. Oleh karena itu notehite dan
LPP itu satu berkas untuk seksi pelayanan di KPP setempat untuk ditindaklanjuti

ne
ng
dengan SKP terkait (KB, LB, atau Nihil) dan satu lagi arsip untuk tim pemeriksa.
Jadi dalam hal ini, selesai pemeriksaan sampai dengan LPP/Notehite, pindah
kamar ke fungsi kepala Kantor itu semuanya, yaitu pemeriksaan, koordinasi,

do
gu
pembinaan, penyuluhan, pembinaan, dan pelayanan. Fungsi menandatangani
SKP itu perintah di PMK 599, menetapkan SKP (LB, KB, atau Nihil);

In
A
- Bahwa Kepala seksi bertugas membantu pelaksanaan pemeriksaan dan evaluasi
terhadap hasil pemeriksaan. Seksi pemeriksaaan mengusulkan kepada kepala
ah

lik
kantor, sesuai dengan ada berapa kelompok disesuaikan dengan objek yang
diperiksa dengan track record tim pemeriksa, kemudian juga beban tunggakan
WP yang belum terselesaikan oleh kelompok-kelompok itu. Ada juga kebijakan
am

ub
Kanwil jika WP sudah diperiksa 2 kali oleh tim yang sama, maka untuk yang ke-3,
dilakukan oleh Tim Pemeriksa yang lainnya. Tetapi itu tidak ada standar nasional.
ep
Itu kebijakan masing-masing Kanwil;
k

- Bahwa pemeriksaan laoangan paling lama 6 bulan, dapat diperpanjang 2 bulan.


ah

Dan terakhir dapat diperpanjang lagi selama 2 bulan, jadi total 10 bulan; pasal 17
R

si
B UU KUP, untuk SPT LB, negara diberi batas waktu paling lama menyelesaikan
sampai keluar SKP paling lama 12 bulan. Bahkan jika nanti LB lewat 12 bulan, itu

ne
ng

permohonan LB/restitusi nya, itu dianggap dikabulkan. Yang menandatangani


LHP adalah semua tim pemeriksa, kepala kantor. Review LHP, dalam praktek

do
gu

review pertama menjadi tugas tanggung jawab supervisor, yang menyelesaikan


adalah Ketua Tim dan Anggotanya. Kemudian kepala Kantor lebih kepada aspek
In
administratif, review prosedural formal (review secukupnya);
A

- Bahwa IBI mempunyai tugas melaksanakan investigasi dan pemeriksaan atas


adanya dugaan penyimpangan/penyalahgunaan wewenang yang berkaitan
ah

lik

dengan tugas dan fungsi Kemenkeu. IBI mempunyai peranan pemberantasan


tindak pidana korupsi, kolusi, dan Nepotisme dalam lingkup Kemenkeu. Lembaga
m

ub

anti korupsinya di internal Kemenkeu;


- Bahwa kewenangan IBI melakukan pemeriksaan fisik disitu sama dengan
ka

kewenangan pemeriksaan ruangan, tempat penyimpanan, dalam komputer dan


ep

dokumen,dll, tetapi bukan kewenangan untuk melakukan penggeledahan badan;


ah

- Bahwa IBI memiliki pedoman audit investigasi. Bahkan waktu Inspekturnya Pak
R

Soni Loho bahkan ada kode etik yang cukup lengkap selain PMK 1 mengenai
es

kode etik pegawai pajak. Bahwa salah satunya auditor investigasi dari IBI harus
M

ng

melaksanakan prosedur investigasi sesuai dengan ketentuan yang dibuat oleh


on

Halaman 207 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 207
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan dan atau diatur didalam Keputusan

si
Menteri Keuangan;
- Bahwa ada nota surat keputusan bersama antara Dirjen Pajak dan Inspektur

ne
ng
Jenderal Kementerian Keuangan, untuk melakukan koordinasi terhadap laporan
hasil audit investigasi IBI ke Dirjen Pajak. Dan kemudian Dirjen Pajak yang
menyerahkan kepada APH. Kemudian pada KMK Nomor 462, Inspektur Jenderal

do
gu
melalui IBI juga bisa langsung menyerahkan laporan hasil audit investigasi
apabila ada indikasi Tindak Pidana yang cukup meyakinkan. Itu langsung

In
A
diserahkan kepada APH, baik Kepolisian, Kejaksaan, atau KPK RI;
- Bahwa dalam pedoman audit investigasi, salah satu asas-asas sahnya
ah

lik
keputusan pejabat pemerintah, sesuai dengan UU 30 Tahun 2014, itu kan harus
lengkap dan sesuai dengan mendengar semua pihak yang terkait. Jadi kalau
terperiksa itu belum diperiksa, atau belum dikonfirmasi itu ada yang terlewatkan;
am

ub
- Bahwa IBI melalui Irjen itu bisa menyerahkan laporan hasil audit investigasi yang
ada indikasi kuat tindak pidana ke APH. Dan jika diserahkan kepada pihak
ep
internal jika untuk pembinaan yang sifatnya pelanggaran administrasi;
k

- Bahwa SPT lebih bayar untuk PPh Badan disebabkan lebih banyak kredit pajak,
ah

pembayaran dari potput lebih besar dari utang pajak sampai dengan satu tahun
R

si
pajak. Bahwa PPh badan lebih bayar tidak harus dalam kondisi rugi, tetapi
untung menurun dan PPh 25 nya 1/12 dari tahun lalu. Walaupun masih untung

ne
ng

tetapi keuntungannya turun karena berbagai faktor, memungkinkan lebih bayar;


- Bahwa omset tahun lalu Rp800 M, tahun berikutnya menjadi Rp300 M, omset

do
gu

belum menggambarkan laba. Karena pembayaran 25 tahun berjalan 1/12 dari


Laba SPT tahun lalu. Kalau baru omset belum kelihatan labanya. Kalau overheat,
In
fixed cost tetap, omset menurun otomatis labanya menurun atau ruginya naik,
A

kalau datanya valid. Kembali ke data. Pasal 17 D, sahamnya diperdagangkan di


bursa di Indonesia. Mendapat perlakuan khusus. Laporan audited dan WTP tidak
ah

lik

diperiksa sudah tidak berlaku.


- Bahwa pada waktu pemeriksaan sudah selesai, kewenangan pemeriksa pajak
m

ub

terbatas, kita hanya meminjam dokumen dan tidak bisa menyegel ruangan.
Meskipun bisa menyegel ruangan, tetapi untuk dokumen harus tetap meminjam.
ka

- Bahwa standar pemeriksaan itu ada standar umum, ada standar pelaksanaan
ep

pemeriksaan, dan standar pelaporan. Itu untuk menjamin bahwa hasil akhir
ah

pemeriksaan itu seperti pengendalian, pengawasan, kalau semua tahapan


R

standar umum dipenuhi, standar umum pemeriksaan tidak ada yang terlewati, itu
es

kwalitas hasil pemeriksaan lebih baik, lebih profesional, dan menguntungkan


M

ng

Negara.
on

Halaman 208 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 208
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa jika pemeriksa telah menggunakan standar pemeriksaan, dan

si
pemeriksaannya tidak ada unsur KKN, itikad baik, sudah sesuai sisdur, protap,
maka pegawai pajak sebenarnya punya imunitas/tidak dapat dituntut secara

ne
ng
perdata maupun pidana.
- Bahwa laporan oleh pemeriksa jika LB, kemudian direview oleh kepala Kantor
tetap lebih bayar. Pada prinsipnya pemeriksa itu garbage in garbage out. Mutu

do
gu
kualitas hasil pemeriksaan tergantung bukti. Kalau alat bukti relative komplit bisa
dilakukan metode langsung. Yang menjadi masalah jika alat buktinya sedikit

In
A
sehingga belum tentu match. Disparitas antar kelompok pemeriksa bisa cukup
jauh.
ah

lik
- Bahwa yang menentukan metode pemeriksaan kembali dengan kesesuaian jenis
usaha, transaksi, ketersedian. Yang berwenang adalah Tim pemeriksa. Semua
metode tidak dilakukan oleh pemeriksa, bisa salah satu atau beberapa metode.
am

ub
Jadi kembali matching dengan ketersedian data;
- Bahwa yang dianggap sebagai penanggung pajak bisa wajib pajak, bisa bukan
ep
wajib pajak. Kalau wajib pajak badan bisa pengurus, bisa direksi atau komisaris.
k

Jika tidak termasuk secara notarial itu masuk di BoD tetapi ada minuta, ada hasil
ah

rapat, ada bukti-bukti bahwa untuk transasksi mengeluarkan sekian ratus/miliar


R

si
rupiah harus dengan tanda tangan sesseorang di perusahaan, maka orang
tersebut bisa menjadi penanggung pajak;

ne
ng

- Bahwa beli komoditas ke perusahaan importir, jika ada masalah di perusahaan


importir, transaksi antar perusahaan dagang yang di PMA dengan perusahaan

do
gu

importir, jika produk barang yang biasa, tidak QQ (pemesan barang untuk impor
itu perusahaan dagang tetapi melalui importir), itu tidak bisa
In
dipertanggungjawabkan;
A

- Bahwa kepala Kantor yang tidak menerbitkan/terlambat menerbitkan SKPLB


setelah pemeriksaan selesai, maka Negara melalui Dirjen pajak membayar
ah

lik

Bungan 2% setiap bulan, maksimal 24 bulan dihitung sejak terbitnya SKPLB;


- Bahwa kepala Kantor yang menerima wajib pajak ke ruangan bersama dengan
m

ub

supervisor, dalam rangka apa. Tetapi jika dalam rangka menjelaskan dengan
tugas kepala kantor, yaitu terkait 3 kamar seluruhnya (pembinaan & penyuluhan,
ka

pelayanan, dan juga pemeriksaan). Tetapi apabila terkait dengan review, review
ep

belum selesai tetapi masih di kepala kantor, tidak ada yang secara eksplisit
ah

melarang itu. Kembali kepada pertemuan itu dalam rangka apa. Jika ada pegawai
R

pajak yang ke tempat dugem, judi, itu melanggar kode etik;


es

- Bahwa jika ada prestasi tentunya dari pimpinan memberikan reward. Tetapi
M

ng

sebaliknya terjadi pelanggaran, maka juga harus diberi punishment.


on

Halaman 209 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 209
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa IBI mendapat pengaduan terkait fraud, dimana pegawai pajak menerima

si
sesuatu. Dan pegawai tersebut menyatakan jika Kepala Kantor juga menerima.
Pegawai yang menerima 1 orang, unus testis nullus testis. Harus ada alat bukti

ne
ng
yang kedua. Di prosedur internal IBI harus dikonfirmasi pihak auditee juga.
Penegakan hukum harus tetapi juga prosedur juga harus ditegakkan;
- Kewajiban untuk merahasiakan dokumen oleh pemeriksa pajak, jika ada yang

do
gu
mengambil paksa ada ancaman pidana.

In
Menimbang, bahwa Terdakwa YUL DIRGA juga telah memberi keterangan
A
sebagai Terdakwa dalam persidangan perkara ini yang pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:
ah

lik
- Bahwa Terdakwa YUL DIRGA lahir di Bukittinggi tanggal 14 Januari 1967 dengan
jenis kelamin laki-Laki, kebangsaan Indonesia, agama Islam, alamat tempat tinggal
am

ub
di Jalan Baru PPA Nomor 99 Swatantra II Jatiasih Bekasi, pekerjaan sebagai
Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga (KPP PMA Tiga)
Jakarta, pendidikan S-2;
ep
k

- Bahwa Terdakwa menyatakan: ―demi Allah tidak mengetahui apa dosa Terdakwa,
ah

tidak pernah menerima apapun dari pegawai Terdakwa, prestasi terdakwa menjadi
R

si
yang terbaik namun hancur, Hadi Sutrisno penipu, pembohong, demi
keselamatannya mengorbankan banyak orang, Terdakwa tidak main judi kartu,

ne
ng

hanya main bola, hoby Terdakwa hanya ke Kantor dan rumah‖;


- Bahwa Terdakwa menjadi Kepala KPP PMA Tiga sejak 18 Juli 2016, SK

do
gu

pertanggal 1 Juli 2016 nomor 135 tahun 2016;


- Bahwa tugas dan tanggung jawab Terdakwa sebagai kepala Kantor adalah
melaksanakan Pelayanan, penyuluhan pengawasan dan penegakan hukum, fungsi
In
A

sesuai pasal 5 Permenkeu nomor 210 memiliki 18 fungsi;


- Bahwa jabatan Terdakwa diatur dalam Permenkeu Nomor 7 Tahun 2018 dengan
ah

lik

uraian tugas dan tanggung jawab, yaitu: Melaksanakan pelayanan, penyuluhan,


pengawasan, dan penegakan hukum wajib pajak dibidang pajak penghasilan
m

ub

(Pph), Pajak Pertambahan NIlai (PPN), Pajak Penjualan Atas Barang Mewah
(PPnBm), Pajak tidak langsung lainnya dan pajak bumi dan bangunan dalam
ka

wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan.


ep

- Bahwa Terdakwa mengkoordinasikan pelaksanaan pencarian data dan


ah

pengolahan data yang strategis dan potensial dalam rangka


R

intensifikasi/ekstensifikasi perpajakan. Mengkoordinasikan penyusunan monografi


es
M

perpajakan dan profil potensi perpajakan. Menetapkan surat ketetapan pajak


ng

berdasarkan laporan pemeriksaan pajak (pemeriksaan lengkap dan pemeriksaan


on

Halaman 210 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 210
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pajak sederhana lapangan/kantor) dan daftar wajib pajak yang akan diterbitkan

si
surat ketetapan pajak guna memberikan kepastian atau besarnya pajak yang
terutang. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengawasan, bimbingan dan

ne
ng
pemberian konsultasi terhadap wajib pajak atas pemenuhan kewajiban
perpajakannya dan pemantauan atas proses adminsitrasi perpajakan.
Mengkoordinasikan pelaksanaan pendataan, pemetaan wajib pajak dan objek

do
gu
pajak, penilaian dan pengenaan. Mengkoordinasikan pelaksanaan pencarian,
pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan informasi perpajakan serta

In
A
pengamatan potensi perpajakan. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengawasan
dan tindak lanjut pengampunan pajak (tax amnesty). Mengkoordinasikan
ah

lik
pelaksanaan penghapusan sanksi adminsitrasi secara jabatan dalam rangka
pengampunan pajak.
- Bahwa atasan Terdakwa di tahun 2016 adalah Saksi Muhammad Hanif dan
am

ub
Terdakwa menggantikan Ismujiharjo.
- Bahwa seingat Terdakwa ada 4 kelompok fungsional, Ketua Kelompok diataranya
ep
k

ABDULLAH, Saksi Hadi Sutrisno, NOBI dan ARIF YUNIARTO. Untuk anggota
timnya Terdakwa tidak ingat;
ah

- Bahwa Terdakwa mengenal Saksi Jumari dan Saksi MUHAMMAD Naim FAHMI,
R

si
Saksi Jumari dan Saksi Naim ada dibawah kelompok Saksi Hadi Sutrisno Sutrisno;

ne
- Bahwa Ketua Kelompok sama dengan Supervisor;
ng

- Bahwa Terdakwa membenarkan BAP Nomor 9 terkait tahapan pemeriksaan pajak


sebagai berikut: Wajib Pajak (WP)/perusahaan melaporkan SPT Tahunan PPh

do
gu

Badan. Kasi Pelayanan memberikan data Wajib Pajak yang lebih bayar/ yang
mengajukan restitusi kepada Seksi Pemeriksaan Pajak, dikarenakan setiap yang
In
A

mengajukan lebih bayar akan dilakukan pemeriksaan dahulu. Selain itu Waskon 1
juga melakukan inventarisir dan dibuatkan daftar SPT Tahunan PPh Badan lebih
ah

lik

bayar, yang selanjutnya diberikan kepada Kepala Seksi Pemeriksaan. Kepala


Seksi Pemeriksaan menginventarisir SPT Tahunan PPh Badan lebih bayar dengan
membuat daftar nominatif (dafnom) Wajib Pajak yang akan diperiksa.
m

ub

- Bahwa Terdakwa selaku Kepala KPP PMA Tiga mengusulkan daftar nominatif
ka

Wajib Pajak yang akan diperiksa kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat
ep

Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Khusus.


- Bahwa selanjutnya di Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jakarta Khusus akan ditelaah
ah

lagi sebelum dibuat persetujuan. Dapat saya jelaskan bahwa, untuk pengajuan
es

Lebih Bayar di atas 10 M akan direview oleh Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus,
M

ng

dan pengajuan Lebih Bayar di bawah 10 M akan direview oleh KPP.


on

Halaman 211 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 211
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus mengirim

si
persetujuan usulan pemeriksaan kepada saya selaku Kepala KPP PMA Tiga.
- Bahwa selanjutnya Terdakwa mendisposisikan kembali kepada Kepala Seksi

ne
ng
Pemeriksaan dan nantinya Kepala Seksi Pemeriksaan akan membuat draf tim
pemeriksa dan membagi Tim Pemeriksaan untuk saya setujui.
- Bahwa Kepala Seksi Pemeriksaan menunjuk tim yang akan memeriksa.

do
gu
- Bahwa Tim yang ditunjuk harus membuat Audit Plan dan Audit Program dan
mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk pemeriksaan. Setelah itu, tim akan

In
A
mengajukan untuk diterbitkannya Surat Perintah Pemeriksaan (SP2).
- Bahwa Terdakwa kemudian menetapkan Surat Perintah Pemeriksaan (SP2) dan
ah

lik
tim pemeriksa pajak sudah bisa memulai kegiatan pemeriksaan, mengumpulkan
dokumen, dan apabila dibutuhkan, tim dapat melakukan pemeriksaan ke lapangan.
am

ub
- Bahwa setelah pemeriksaan selesai dilakukan oleh tim pemeriksa pajak selama 4
bulan dan maksimum dilakukan 8 bulan, selanjutnay 2 bulan sebelum jatuh tempo
pemeriksaan pajak, tim pemeriksa pajak akan membuat laporan perkembangan
ep
k

pemeriksaan. Selain itu, Tim Pemeriksa Pajak juga membuat konsep Laporan
ah

Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada Terdakwa yang selanjutnya Terdakwa akan


R

si
mereview dan dilakukan pembahasan konsep Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)
tersebut dengan dihadiri oleh supervisor, ketua tim, dan anggota tim pemeriksa

ne
ng

pajak.
- Bahwa Terdakwa, setelah Terdakwan setujui, diterbitkan Surat Pemberitahuan

do
Hasil Pemeriksaan (SPHP) dan atas SPHP tersebut, Wajib Pajak diberi waktu
gu

selama 7 (tujuh) hari kerja untuk memberi tanggapan atas pos-pos yang dikoreksi.
- Bahwa setelah tanggapan dari Wajib Pajak disampaikan, kami akan memanggil
In
A

Wajib Pajak untuk melakukan pembahasan oleh tim pemeriksa dengan pihak
Wajib Pajak. Hasil pembahasan dituangkan ke dalam Risalah Pembahasan yang
ah

lik

kemudian dirangkum pada Ikhtisar Pembahasan.


- Bahwa setelah pembahasan, diterbitkan Berita Acara (BA) Pembahasan Akhir
m

ub

Hasil Pemeriksaan. Kemudian dari BA Pembahasan Hasil Akhir Pemeriksaan


tersebut, dibuatkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), kemudian menginputkan
ka

Nota Hitung di sistem SIDJP sebagai dasar untuk penerbitan Surat Ketetapan
ep

Pajak (SKP).
- Bahwa adapun untuk Wajib Pajak yang tidak menerima hasil pemeriksaan, dapat
ah

menggunakan hak Quality Assurance (QA) ke Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus
es

dan selanjutnya sudah menjadi kewenangan Kanwil. Hasil dari QA di Kanwil juga
M

ng

akan disampaikan ke KPP melalui Surat Hasil QA.


on

Halaman 212 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 212
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa dilantik tanggal 18 Juli, Terdakwa tidak mengetahui adanya SPT

si
Tahunan PT. WAE tahun 2015, Terdakwa tidak mengetahui SP2
ISMUJIRAHARJO. Terdakwa mengetahui adanya pemeriksaan oleh Tim Hadi

ne
ng
Sutrisno setelah review.
- Bahwa Terdakwa mengenal DARWIN pada pemeriksaan tahun 2016. Awalnya

do
Terdakwa tidak mengetahui SPT tahun 2016. Sebelum keluarnya Surat Perintah
gu
Pemeriksaan Terdakwa tidak pernah memanggil Saksi Hadi Sutrisno SUTRISNO.
- Bahwa kewenangan penunjukan ketua kelompok/supervisor setelah Terdakwa

In
A
menjabat Terdakwa menunjuk kasi Pemeriksa untuk membuat usulan,
kewenangan tetap ada pada Terdakwa.
ah

lik
- Bahwa setelah Terdakwa menandatangani SP2, Kasi pemeriksaan akan
mendistribusikan kepada ketua kelompok, ketua kelompok yang akan membagi
am

ub
ritme pekerjaan, ketua kelompok yang akan membuat audit plan.
- Bahwa ada ruang khusus untuk pemeriksaan dengan rekaman audio dan video.
Tidak seharusnya pemeriksaan dilakukan di ruang kerja tim pemeriksa/pegawai
ep
k

pajak.
ah

- Bahwa sebagai Kepala PMA Terdakwa dapat menerima wajib pajak, Terdakwa
R

si
jarang menerima wajib pajak, apabila ada wajib pajak bermasalah maka akan di
tengahi di ruangan Terdakwa.

ne
ng

- Bahwa terkait pemeriksaan PT. WAE tahun 2016, Tim tidak ada melaporkan
perkembangan hasil pemeriksaan kepada Terdakwa, Terdakwa membuat

do
kebijakan setiap minggu harus melapor progress dalam bentuk persentase
gu

pekerjaan, apabila kurang Terdakwa tegur, namun terkait materi tidak terdakwa
tegur. Terdakwa lakukan pada saat konsep laporan. Konsep laporan review
In
A

Terdakwa terima 2 bulan sebelum jatuh tempo pemeriksaan. Untuk PT. WAE
review Terdakwa terima satu bulan sebelum jatuh tempo pemeriksaan
ah

lik

- Bahwa yang menandatangani surat tugas, setiap kali pegawai keluar tanpa surat
tugas izin kepada Terdakwa, Terdakwa selalu menekankan ada sebagai kontrol
m

ub

Terdakwa.
- HADI dan Tim tidak pernah meminta izin kepada Terdakwa menemui Wajib pajak
ka

diluar Kantor tanpa surat tugas.


ep

- Bahwa bentuk pengawasan Terdakwa mengadakan rapat mingguan yang dihadiri


ah

supervisor dan para kasi, Terdakwa memiliki CCTV yang akan memantau semua
R

ruangan. Dalam satu hari Terdakwa akan melakukan sidak 1 sampai 2 kali.
es
M

ng

on

Halaman 213 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 213
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dikantor Terdakwa ada unit pengawasan internal, kasub tata usaha dan

si
internal, tidak pernah melaporkan ada perbuatan tercela atau kejadian janggal
kepada Terdakwa. Yang menjabat adalah EDWIN digantikan LUKMAN

ne
ng
- Bahwa Terdakwa membenarkan BAP Terdakwa nomor 46 point 2 huruf a ―saya
juga menciptakan agen agen kecil untuk mengamati tingkah laku Account

do
Representatif dan Pemeriksa Pajak, agen-agen yang saya pilih adalah orang
gu
orang yang sangat tinggi idealismenya, integritasnya tidak diragukan lagi, agen
tersebut adalah HUSAIRI, ARIF HARTONO dan ABDULLAH‖, Terdakwa

In
A
sampaikan agar melapor kepada Terdakwa apabila menemukan. Tidak pernah
ada yang janggal dilaporkan kepada Terdakwa. Hadi Sutrisno SUTRISO yang
ah

lik
melakukan negosiasi dan pertemuan dengan wajib pajak tidak pernah dilaporkan
oleh agen agen tersebut kepada Terdakwa
- Bahwa konsep laporan hasil pemeriksaan dari Tim Pemeriksaan sebelum ada
am

ub
laporan kepada wajib pajak, Terdakwa tidak pernah mereview tanpa tim lengkap,
setiap konsep laporan masuk, pertanyaan Terdakwa bagaimana bisa leih bayar,
ep
k

kemudian akan dijelaskan kepada Terdakwa point-point yang menyebabkan lebih


bayar. Sepanjang alasannya tepat dan sesuai koreksi yang berlaku, Terdakwa
ah

R
akan menyetujui.

si
- Bahwa dalam PER-23 tahun 2013 tentang Standar Pemeriksaan menjelaskan LHP

ne
ng

ditandatangani Kepala UP 2 untuk mengetahui apakah post post yang dip[eriksa


telah sesuai dengan pemeriksaan dan dasar koreksi telah sesuai dengan Undang-
Undang, ini yang dimaksud dengan Review. Apabila ada perbedaan dasar hukum

do
gu

berpengaruh terhadap tariff hasil pemeriksaan


- Bahwa apabila ada koreksi hasil review dari terdakwa, terdakwa akan mencari
In
A

kemungkinan biaya biaya yang tidak dibebankan, terdakwa akan meminta


diperbaiki. Terhadap hasil lebih bayar, sepanjang merupakan hak wajib pajak akan
ah

lik

Terdakwa bayar.
- Bahwa ada seksi pengawasan dan konsultasi membawahi sepertiga wajib pajak,
setiap kali ada penurunan penerimaan pajak, Terdakwa akan meminta kasi
m

ub

tersebut berikut Account Representatif (AR) menjelaskan kepada Terdakwa,


- Bahwa laporan perusahaan multinasional yang menyatakan rugi bagi Terdakwa
ka

ep

kemungkinan rugi terjadi karena perusahaan tersebut berdagang.


- Bahwa usulan tim pemeriksa terkait PT. WAE untuk restitusi tahun 2015 dan tahun
ah

2016, Terdakwa menerima banyak usulan, terdakwa tidak mengetahui berapa


es

nilainya, setelah Terdakwa lakukan review hasilnya masih rugi, usulan pemeriksa
M

ng

on

Halaman 214 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 214
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa setujui dan tandatangani. Untuk Surat Ketetapan Pajak sampai dengan

si
konsep LHP net tidak ada perbedaan sesuai dengan hasil pemeriksaan
- Bahwa yang menyetujui dan menandatangani SPM dan SKPLB adalah Terdakwa.

ne
ng
- Bahwa pemeriksaan terhadap PT. WAE 2015 dan 2016 waktunya sudah
mendekati jatuh tempo, diserahkan satu bulan sebelum jatuh tempo kepada

do
terdakwa, sudah Terdakwa berikan teguran, Terdakwa mengetahui sulit untuk
gu
pengolahan data dan jatuh temponya sudah deka.
- Bahwa terkait pemberian uang, Terdakwa tidak mengetahui, tidak pernah

In
A
mendengar dan tidak pernah menerima pembagian. Terdakwa mendapat laporan
dari kasubdit sdr LUKMAN ada laporan penggeledahan dokumen, dimeja, tas dan
ah

lik
pengambilan CCTV, oleh IBI. Terdakwa tidak mendapat cerita Hadi Sutrisno, dkk
menerima uang. Untuk pmberian di tahun 2016 Terdakwa juga tidak mengetahui
- Bahwa tanggal 26 sore, sekretaris Terdakwa menyampaikan Hadi Sutrisno dan
am

ub
Wajib Pajak ingin bertemu, setelah itu masuk bertiga LILIS, DARWIN AMELIA
didampingi Hadi Sutrisno, Terdakwa baru mengetahui nama AMELIA setelah
ep
k

diperiksa tim IBI. Pada pertemuan tersebut LILIS menanyakan apakah terdakwa
ah

ingin membeli Mazda, LILIS mengetahui dari Hadi Sutrisno, Terdakwa


R
menyampaikan ingin membeli mobil bekas, Terdakwa menyampaikan ingin

si
membeli CRV, LILIS menawarkan Mazda CX-5 dan akan mengirimkan brosur.

ne
ng

Terdakwa dikenalkan kepada DARWIN sebagai penandatangan dan


penanggungjawab SPT untuk perusahaan PT. WAE (PT WAE).
- Bahwa Terdakwa tidak mengetahui apakah mobil Mazda yang ditawarkan LILIS

do
gu

dijual oleh perusahaan DARWIN. Saat itu yang terdakwa fahami PT. WAE menjual
mobil Bentley, land rover, jaguar, di PMA Tiga juga ada PT. Mazda Indonesia.
In
A

Kapasitas LILIS menawarkan kepada terdakwa dari perusahaan PT. WAE.


- Bahwa DARWIN sebagai penandatangan SPT masuk keruangan terdakwa
ah

lik

sebelumnya sudah Terdakwa tanyakan melalui ABIE, tujuan Wajib Pajak masuk,
karena sudah ada di depan pintu ruang kerja terdakwa, Terdakwa persilahkan
masuk tidak ada potensi Conflict of interest
m

ub

- Bahwa Terdakwa membenarkan BAP Terdakwa nomor 46 ‖Selama menjabat


ka

kepala KPP PMA Tiga, saya sudah menjaga diri saya dengan baik, dengan cara a.
ep

membatasi diri dengan wajib pajak, saya tidak mengenal satupun pengusaha yang
terdaftar di KPP PMA Tiga‖. Terdakwa bisa saja menolak namun sudah ada di
ah

depan pintu ruangan Terdakwa


es

- Bahwa Terdakwa membeli mobil dari PT. Performance, Terdakwa baru


M

ng

mengetahui hubungan PT. PAC dengan DARWIN setelah menjadi perkara saat ini
on

Halaman 215 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 215
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dari awal DARWIN bersama LILIS datang mendawarkan mobil, pada

si
akhirnya Terdakwa membeli dari sdr SRI, SRI dalam pemahaman Terdakwa
adalah orang yang dikenalkan LILIS, komunikasi saat membeli kepada SRI,

ne
ng
Terdakwa menanyakan diskon kepada LILIS. Kapasitas LILIS datang ke Kantor
Terdakwa sebagai wajib pajak.
- Bahwa harga mobil Mazda yang ditawarkan LILIS sebagai bestprice adalah

do
gu
Rp523juta, saat SRI datang kepada terdakwa, SRI membujuk Terdakwa untuk
membeli, di potong Rp50juta, setelah dihitung disampaikan harga asli Rp552juta,

In
A
disampaikan SRI sebagai batas yang wajar.
- Bahwa dibacakan BAP Terdakwa nomor 30 ―selanjutnya tanggal 21 Mei 2018
ah

lik
LILIS menanyakan via wa bagaimana tanggapan saya, saya bilang ―diskonnya
berapa?‖ LILIS mengatakan best price dari mazda cx-5 adalah Rp523.400.000 dari
harga asli Rp552.800.000,- saya mengatakan ―kemahalan, kalau diskonnya
am

ub
Rp50juta saya ambil lah‖. Terdakwa membenarkan keterangan tersebut, saat
memberikan keterangan terdakwa meraba-raba, terkait diskon Rp50juta Terdakwa
ep
k

tidak ingat persis kapan menyampaikan permintaan diskon Rp50juta kepada HADI.
- Bahwa dibacakan BAP lanjutan nomor 30 point 4 Terdakwa ―beberapa hari
ah

R
kemudian saya bertemu Hadi Sutrisno, Hadi Sutrisno menanyakan ―apakah bapak

si
jadi membeli mobil‖ kemudian saya sampaikan ―kalau diskonnya 50 saya maulah‖.

ne
ng

Atas keterangan tersebut Terdakwa membenarkannya. Terdakwa lupa peristiwa


sebenarnya.
- Bahwa dibacakan BAP lanjutan nomor 30 point 4 Terdakwa ―saya tidak merespon

do
gu

pertanyaan Hadi Sutrisno, beberapa hari kemudian LILIS menelpon saya untuk
test drive, saya tidak bersedia karena belum deal, namun seingat saya LILIS
In
A

menyampaikan kepada saya sudah deal melalui Hadi Sutrisno sebesar Rp50juta
kemudian meminta alamat saya‖. Atas keterangan tersebut Terdakwa menyatakan
ah

lik

tidak ingat. Terdakwa meragukan keterangan tersebut, Terdakwa mempunyai bukti


WA dengan LILIS, tanggal 11 Juli terdakwa masih menyampaikan terkait hitung-
hitungan harga.
m

ub

- Bahwa dari diskon Rp50juta yang Terdakwa dapat, kemudian Terdakwa membeli
ka

secara kredit dengan DP Rp250juta, ada kuitansi tertulis Rp250juta. Kemudian


ep

Terdakwa mentransfer Rp.221.478.000.- selebihnya siapa yang membayar


Terdakwa tidak mengetahui apakah yang dimaksud dibayar oleh Hadi Sutrisno
ah

SUTRISNO
R

es

- Bahwa sumber uang pembayaran DP meminjam uang istri Terdakwa. Istri


M

ng

memiliki Alphard dijual, kemudian Rp200juta dijadikan DP.


on

Halaman 216 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 216
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa mobil Alphard tersebut tidak dilaporkan dalam LHKPN Terdakwa, mobil

si
Alphard tersebut dijual 32.000 USD kepada SANY. Kesepakatan dengan SANY,
SANY mengenalkan Terdakwa dengan PAUL sebagai pembeli, karena pajak mati

ne
ng
terdakwa membayar pajak. Sumber uang dollar dari PAUL. Dibayarkan dalam
bentuk dollar karena Terdakwa akan keluar negeri.
- Terdakwa sering melakukan tranTerdakwa dengan mata uang dollar, pada tahun

do
gu
2016-2017 dollar tinggi Terdakwa menukarkan dollar milik Terdakwa di daerah
kuningan di Citra Vallasindo,

In
A
- Terdakwa memperoleh dollar sejak tahun 1996 sampai tahun 2004
- Bahwa dalam kurun waktu 2016-2017 tidak ada usaha Terdakwa yang
ah

lik
ditranTerdakwakan dengan dollar, hanya jual mobil dan pelunasan hutang kakak
Terdakwa. Kakak terdakwa meminjam dollar dikembalikan dengan dollar.
am

ub
- Bahwa ada surat perjanjian hutang kakak Terdakwa dengan Terdakwa
- Bahwa dari penjualan mobil 32.000 USD, digunakan ke Amerika 15.000 USD,
sisanya sekitar Rp200juta digunakan untuk membayar mobil, uang USD 17.000
ep
k

setara Rp200juta Terdakwa tukar di Citra valasindo


ah

- Bahwa hasil penukaran uang ditransfer ke rekening Terdakwa.


R

si
- Bahwa benar rekening Koran Bank BCA atas nama Terdakwa nomor rekening
25591192344, seluruh tranTerdakwa di money changer citra valasindo ada yang

ne
ng

diambil cash dan ada yang ditransfer, terkait pembelian mobil tanggal 12 Juni
ditukar sebesar 13.200 dan Rp200juta Terdakwa transfer, tanggal 24 Juli ada

do
gu

penukaran 10.000 usd ditransfer ke rekening Terdakwa Rp100juta, tanggal 26 dan


27 Terdakwa transfer sebanyak Rp200juta
- Bahwa ada dua kali penukaran 13.200 USD dan 10.000 USD, sisa uang USD yang
In
A

Terdakwa tukarkan berasal dari pembayaran hutang kakak Terdakwa.


- Bahwa istri terdakwa dalam tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 Terdakwa
ah

lik

tidak ingat bisnis yang menggunakan mata uang dollar


- Bahwa dibacakan BAP Terdakwa nomr 21 ― dapat saya jelaska pekerjaan istri
m

ub

saya sejak tahun 2000 adalah kos-kosan, jual beli besi tua, perhiasan, setau saya
sejak tahun 2000 penghasilan istri saya sebesar Rp200juta sebulan, namun sejak
ka

tahun 2016 sepengetahuan saya penghasilan istri saya hanya dari kosan
ep

sekiranya pendapatan dari kosan sebesar Rp8.000.000,-― atas keterangan


ah

tersebut Terdakwa membenarkannya


R

- Bahwa Terdakwa membenarkan BAP Terdakwa nomor 32 yang menjelaskan


es

terkait rekening-rekeing yang Terdakwa gunakan. Sumber uangnya selama


M

ng

Terdakwa di Aceh memiliki usaha tambang berasal dari modal Vespa, sejak tahun
on

Halaman 217 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 217
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1990 sampai tahum 2004 sudah tidak ada terkena tsunami. Uang tersebut masih

si
ada sampai tahun 2016
- Bahwa uang dollar yang Terdakwa miliki Terdakwa simpan dalam deposit box

ne
ng
bank mandiri, pemilikan uang dollar tersebut tidak terdakwa laporkan dalam
LHKPN Terdakwa karena dipinjam oleh kakak Terdakwa.
- Bahwa ada surat perjanjian piutang Terdakwa kepada kakak Terdakwa, piutang

do
gu
dengan surat perjanjian tersebut tidak dilaporkan dalam LHKPN dengan alasan
tidak dibayar berapa tahun oleh kakak Terdakwa. Jumlah 100.000 USD dan

In
A
50.000 SGD, jumlah sebesar tersebut tidak Terdakwa laporkan
- Bahwa Terdakwa melaporkan LHKPN sejak tahun 2008/2009.
ah

lik
- Bahwa ada hutang sebesar Rp166.000,- terdakwa laporkan dalam LHKPN,
namun uang berjumlah US$100.000,- dan SG$50.000,- tidak Terdakwa laporkan
am

ub
karena Terdakwa sembunyikan dari istri.
- Bahwa uang dibayar kakak Terdakwa ditahun 2017, setelah dibayar oleh kakak
Terdakwa tidak dilaporkan dalam LHKPN, hanya melaporkan rekening bank.
ep
k

- Bahwa rekening Terdakwa tidak ada dalam bentuk valuta asing, semua cash atau
ah

setara cash dalam bentuk rupiah.


R

si
- Bahwa hutang dan penerimaan lain tidak ada Terdakwa laporkan dalam LHKPN.
Terdakwa melaporkan hasil usaha kosan

ne
ng

- Bahwa selama menjabat Kepala KPP PMA tidak pernah menerima sesuatu melalui
wajib pajak ataupun melalui pegawai Terdakwa

do
- Bahwa email dari HANIV datang sekitar bulan Desember, awalnya terdakwa kaget,
gu

terdakwa share kepada AIS, NOVI, Terdakwa rapatkan untuk memberitahu


bagaimana kebijakan sebelum Terdakwa, terdakwa mengetahui permintaan
In
A

sponsorship tidak diperbolehkan,


- Bahwa dibacakan BAP terdakwa nomor 46 ― saya tidak pernah menyuruh
ah

lik

mengarahkan dan atau memerintahkan pegawai saya untuk mengerjakan yang


bertentangan dengan integritas‖ terdakwa membenarkan, terdakwa mengumpul-
m

ub

kan pegawai karena adanya email HANIV untuk menujukkan sebagai contoh tidak
benar, terdakwa tidak melaporkan kepada pengawas internal dan Kanwil.
ka

- Bahwa tidak benar keterangan Saksi Hadi Sutrisno pernah memberikan, Rp30
ep

juta, Rp10juta untuk kepentingan Saksi HANIV atas perintah Terdakwa. Terdakwa
ah

tidak pernah memerintahkan Saksi Hadi Sutrisno Sutrisno.


R

- Terdakwa tidak pernah memerintahkan bawahan terdakwa meminta uang kepada


es

perusahaan wajib pajak.


M

ng

on

Halaman 218 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 218
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa selama menjabat sebagai kepala KPP PMA Tiga tidak pernah menerima

si
gratifikasi dan tidak pernah melaporkan gratifikasi kepada KPK.
- Bahwa Pembayaran hutang kakak Terdakwa ditukarkan ke money changer Citra

ne
ng
Valasindo ditahun 2017 sampai dengan tahun 2018. Dari dokumen Citra
Valasindo penukaran Terdakwa ditahun 2017 senilai 10.000 USD dan 32.000

do
SGD, untuk ditahun 2018 psebesar 88.400 USD dan 17.000 SGD. Cara Terdakwa
gu
menerima pengembalian hutang dari kakak saudara secara cash. Kakak Terdakwa
tinggal di Kelapa Gading, Terdakwa dan kakak sepakat meminjam dan

In
A
mengembalikan dengan mata uang dollar, Terdakwa memiliki surat perjanjian,
akan Terdakwa tunjukkan nanti. Tidak ada pencatatan berbentuk kuitansi atau
ah

lik
apapun,
- Bahwa Pertemuan di Hotel Bidakara di inisiasi oleh Hadi Sutrisno, tujuan
am

ub
Terdakwa mau menemui Hadi Sutrisno yang sudah dimutasi ke Yogyakarta terkait
dengan status tersangka sama-sama diperiksa oleh KPK, Terdakwa kaget namun
mau datang karena Terdakwa ingin langsung menyampaikan mengapa Terdakwa
ep
k

menjadi tersangka, pertemuan tersebut mendadak, saat itu Terdakwa geram


kepada Hadi Sutrisno karena dibawa-bawa oleh HADI
ah

R
- Bahwa Terdakwa selaku penyidik pajak memiliki pengetahuan, Terdakwa

si
mengetahui setelah menjadi tersangka tidak dapat meminta bantuan dari kantor,

ne
ng

terdakwa menemui SIGIT DANANG JOYO bagian bantuan hukum pada saat
penyelidikan
- Bahwa Terdakwa mengajak Jumari dan Naim karena sebelumnya menyampaikan

do
gu

pesan Hadi Sutrisno untuk bertemu di Hotel Bidakara. Terdakwa meminta Hadi
Sutrisno bertemu di kantor, karena Hadi Sutrisno tidak mau Terdakwa
In
A

menemuinya di Hotel Bidakara.


- Bahwa Terdakwa jarang pergi keluar negeri, tahun 2016 ke Jepang, ada pacar
ah

lik

anak Terdakwa bekerja di Jepang, Terdakwa pergi bersama anak perempuan


Terdakwa , Terdakwa hanya pergi satu kali
- Bahwa diperlihatkan perlintasan Terdakwa, Terdakwa membenarkan passport
m

ub

milik Terdakwa dan sering bepergian keluar negeri mengajak istri dan anak
ka

Terdakwa.
ep

- Bahwa tugas pokok Terdakwa menetapkan SKPLB, yaitu produk hukum hasil
ah

pemeriksaan lebih bayar, produk SKPKB Kurang Bayar, SKBT dan lainnya.
R

- Bahwa SKPLB adalah surat yang harus disampaikan kepada wajib pajak, SKPLB
es

tidak dapat dikurangi lagi jumlahnya, sudah final sesuai hasil pemeriksaan.
M

ng

on

Halaman 219 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 219
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa seksi pemeriksaan tugasnya lebih kepada teknik administrasi pemeriksaan,

si
mengadministrasi pemeriksaan dan laporan pemeriksaan juga mendistribusikan ke
bagian untuk surat perintah

ne
ng
- Bahwa dimasa kepemimpinan Terdakwa yang menjabat kepala seksi pemeriksaan
adalah NUR HADIANTO dan terakhir EDWIN JULIANTO
- Bahwa penunjukan tim pemeriksa harus melihat load masing-masing kelompok,

do
gu
jangan ada tim yang memeriksa dua kali berturut-turut kecuali ada penerimaan
yang besar, hal ini menjadi Guidance Terdakwa, terdakwa tidak mempunyai waktu

In
A
memeriksa hal tersebut
- Bahwa yang bertugas mneunjuk tim adalah kasi pemeriksa
ah

lik
- Bahwa SPT LB yang diajukan PT. WAE, yang ditunjuk oleh EDWIN JULIANTO
sebagai supervisor pemeriksaan PT. WAE pada saat Terdakwa menjabat adalah
am

ub
Hadi Sutrisno, Terdakwa tidak pernah meminta EDWIN menunjuk Hadi Sutrisno
SUTRISNO
- Bahwa mekanisme pemeriksaan wajib pajak oleh KPP PMA Tugas berdasarkan
ep
k

usulan pemeriksaa/ daftar nominatif yang disampaikan kepada kanwil, dalam


ah

setiap disposisi Terdakwa teruskan kepada kasi pemeriksa, alasannya agar terlihat
R

si
mana tim yang sedang banyak, mana yang longgar agar tidak ada tim yang
memeriksa dua kali berturut-turut, ada nodis terkait ini yang Terdakwa keluarkan

ne
ng

18 Oktober 2016. Ketentuan ini tidak ada dikantor pusat


- Bahwa mitigasi resiko dengan membentuk inteligen ABDULLAH, HUSAIRI adalah

do
kebijakan tambahan Terdakwa agar memperhatikan gerak gerik pegawai
gu

dibawahnya. Jumlah pemeriksa KPP PMA dibawah terdakwa sekitar 50-60 orang,
Terdakwa tidak mengetahui apakah KPP lain melakukan mitigasi seperti Terdakwa
In
A

- Bahwa penunjukan tim pemeriksa setelah terjadinya peristiwa ini, setelah


pemeriksaan IBI Terdakwa pernah memanggil EDWIN, EDWIN mengakui teledor
ah

lik

terkait pemeriksaan. Setelah dikeluarkan SP2 argo pemeriksaan sudah berjalan,


kasi mendistribusikan ke masing-masing kelompok, kelompok yang mengatur
m

ub

mana yang memerlukan, Surat Penugasan diterbitkan setelah supervisor membuat


audit plan/ rencana audit yang kemudian akan disetujui Terdakwa, baru terbit SP2.
ka

- Bahwa alur pemeriksaan SPT PT. WAE setelah SP2 terbit, meminjam buku,
ep

pemeriksaan lapangan, meriksa buku di kantor, memanggil apabila ada


ah

kekurangan, membuat konsep, Terdakwa mereview, hasil review dijadikan SPHP,


R

SPHP disampaikan kewajib pajak untuk ditanggapi, setelah SPHP ditanggapi


es

apabila ada ketidakpuasan wajib pajak dapat mengajukan quality indurance ke


M

ng

kanwil sebagai second opinion, kemudian masuk kembali ke KPP, kemudian


on

Halaman 220 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 220
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibuat LHP, setelah LHP ditandatangani semua pemeriksa diketahui Terdakwa,

si
ketua kelompok dan tim pemeriksa wajib menghimpun nota penghitungan sebagai
dasar pembuatan SKPLB.

ne
ng
- Bahwa dari closing conference dan LHP perubahan lebih bayar, tidak dimungkinan
perubahan penghitungan, nota penghitungan untuk menghitung lebih bayar, bahan

do
pengisian SKPLB.
gu
- Bahwa dari LHP tim pemeriksa yang Terdakwa review sesuai PMK 84, terbatas
apakah telah sesuai dengan audit plan dan prosedur pemeriksaan sesuai

In
A
peraturan perundangan yang berlaku.
- Bahwa review secara mendalam tidak diatur dalam kewenangan kepala kantor,
ah

lik
review secara mendalam dilakukan oleh tim pemeriksa khususnya supervisor.
Kewenangan terdakwa ada pada hal yang bersifat formil
- Bahwa kepala Kantor bisa menambahkan apa yang akan di review. Review ada
am

ub
yang bersifat formil dan materiil, yang melakukan adalah Tim Pemeriksa. Setelah
review konsep selesai tahapan selanjunya hasil pemeriksaan diberikan kepada
ep
k

wajib pajak, apabila ada koreksi terlihat dikolom berita acara hasil pemeriksaan
- Bahwa untuk SPT PT. WAE 2016 seingat terdakwa SPHP PT. WAE diterbitkan 14
ah

si
Mei 2018, tidak terjadi perubahan
- Bahwa tindak lanjut administratif, wajib pajak diberi waktu 3 hari untuk menanggapi

ne
ng

- Bahwa setelah LPHP ditandatangani oleh wajib pajak, pemeriksa dan diketahui
terdakwa, dibuatlah LHP disebut LHP net/final, selesai pemeriksaan ditahap ini

do
dan dibuatkan LHP. Hasilnya tidak dapat lagi dirubah melalui SKPLB. Setelah
gu

SKPLB selesai diterbitkan SKPKPP dengan memeprhitungkan piutang wajib pajak,


di akhir diterbitkan SPMKP
In
A

- Bahwa Terdakwa membeli mobil Mazda dari PT. performance Auto Center, SRI
yang mendesak Terdakwa membeli mobil, agar membantu point SRI, hampir dua
ah

lik

jam Terdakwa berfikir panjang untuk membeli, akhirnya Terdakwa


menandatangani SPK, pukul 16.00 Terdakwa menelpon LILIS.
- Bahwa tanggal 11 Juni 2018 Terdakwa masih menanyakan hitung-hitungan harga
m

ub

kepada LILIS.
ka

- Bahwa tanggal 5 Juni saat closing yang menandatangani buku tamu Terdakwa
ep

hanya AMELIA.
ah

- Bahwa dalam fikiran Terdakwa dalam menerima diskon tidak ada hubungan
R

dengan restitusi PT. WAE. Karena Terdakwa membeli setelah pemeriksaan


es

selesai
M

ng

on

Halaman 221 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 221
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saat memilih leasing Terdakwa bersama SRI, SRI menyampaikan diskon

si
tersebut wajar.
- Bahwa Terdakwa tidak mengetahui diskon Rp25juta dibayarkan oleh HADI

ne
ng
- Bahwa semua kegiatan Terdakwa teragenda di buku agenda kantor, kegiatan
Terdakwa tanggal 8 Juni tidak ada menerima uang dari HADI. Tidak ada Hadi

do
gu
Sutrisno pamit kepada Terdakwa.
- Bahwa AMELIA datang keruangan terdakwa tanggal 18 Mei bersama LILIS,
DARWIN dan Hadi Sutrisno,

In
A
- Bahwa yang mengeluarkan Surat tugas adalah terdakwa
- Bahwa Hadi Sutrisno tidak pernah menyampaikan penghitungan kurang bayar
ah

lik
kepada Terdakwa
- Bahwa Terdakwa mengenal Hadi Sutrisno sejak di PMA Tiga
am

ub
- Bahwa Terdakwa tidak mengetahui hubungan Hadi Sutrisno S dengan TRI S,
Terdakwa tidak pernah bertemu istri dan keluarga Hadi Sutrisno S. Istri Hadi
ep
Sutrisno menderita kanker, memiliki anak perempuan Terdakwa tidak mengetahui
k

- Bahwa Terdakwa tidak pernah mengancam HADI.


ah

- Bahwa Terdakwa tidak ada memberikan arahan kepada pegawai agar wajib pajak
R

si
bertemu Terdakwa minimal satu kali
- Bahwa tidak ada ancaman Terdakwa kepada HADI.

ne
ng

- Bahwa Terdakwa tidak pernah memberitahu Hadi Sutrisno dimana Terdakwa


menukarkan uang dollar

do
gu

- Bahwa Terdakwa mendapat peringkat 1 di Kanwil Jakarta Khusus atas persentasi


Terdakwa
In
- Bahwa Terdakwa malu dan menangis berada di posisi saat ini
A

- Bahwa bekerja di DJP sudah 31 tahun, 20 tahun sebagai prajurit di lapangan,


ah

lik

Terdakwa berbisnis pulsa.


- Bahwa gaji terakhir Terdakwa di DJP diluar biaya sopir, bensin, dll, terdakwa
menerima kotor Rp75juta perbulan.
m

ub

- Bahwa selama bekerja di DJP kakak Terdakwa yang mengajarkan untuk


ka

menyimpan dollar. Terdakwa sudah lama membeli dollar


ep

- Bahwa kakak Terdakwa menjadi janda ditahun 2008, memiliki proyek di


Palembang, Terdakwa yang membantu, ada perjanjian.
ah

- Bahwa SANY WAROKA melakukan pembelian mobil Terdakwa kemudian


R

es

diteruskan oleh PAUL


M

ng

on

Halaman 222 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 222
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa selama dalam pemeriksaan IBI terdakwa mendapat tekanan, dari gesture

si
tubuh cara menatap terdakwa, tidak pernah menyampaikan kesalahan Terdakwa
namun meminta Terdakwa mengakui,

ne
ng
- Bahwa Terdakwa di nonjobkan di KPP PMA Tiga namun dilantik sebagai kabag di
Medan. Terdakwa di nonjobkan karena ada pemeriksaan internal kepada terdakwa
- Bahwa tidak ada klarifikasi

do
gu
Terdakwa, HP Terdakwa tidak diperiksa oleh IBI maupun KPK
dari IBI pemberian uang Hadi Sutrisno kepada

- Bahwa HP Terdakwa bersih, Terdakwa sudah menjaga Kantor dan pegawai

In
A
- Bahwa Terdakwa tidak mengerti mengapa HANIV mengatakan Terdakwa
menyetor sebesar Rp50juta.
ah

lik
- Bahwa yang menjadi wajib pajak di KPP PMA Tiga adalah PT. WAE.
- Bahwa Terdakwa mengetahui dan membenarkan barang-barang bukti yang dalam
am

ub
persidangan diperlihatkan kepada Terdakwa, yaitu barang bukti (BB): Nomor 1,
Nomor 2, Nomor 16, Nomor 24, Nomor 25, Nomor 27, Nomor 30, Nomor 72,
Nomor 116, Nomor 117, Nomor 118, Nomor 182, Nomor 183, Nomor 185, Nomor
ep
k

188, Nomor 253, Nomor 337, Nomor 338, Nomor 339, Nomor 340, Nomor 341,
ah

Nomor 364, Nomor 365, Nomor 711, Nomor 722, Nomor 723, Nomor 727, Nomor
R

si
729, Nomor 730, Nomor 731, Nomor 739, Nomor 743, Nomor 745, Nomor 746,
Nomor 747, Nomor 748, Nomor 749, Nomor 750, Nomor 751, Nomor 752, Nomor

ne
ng

753, Nomor 754, Nomor 755, Nomor 756, Nomor 760, Nomor 761, Nomor 846,
Nomor 904, Nomor 905, dan Nomor 906.

do
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan sebanyak 906 (sembilan ratus
gu

enam) Barang Bukti berupa surat/dokumen, yang dalam persidangan telah


diperlihatkan kepada saksi-saksi dan kepada Terdakwa YUL DIRGA, yakni,
In
A

sebagaimana yang diuraikan secara rinci dalam amar putusan ini berupa Barang
Bukti Nomor 1) sampai dengan Barang Bukti Nomor 906;
ah

lik

Menimbang, bahwa barang-barang bukti surat/dokumen tersebut telah disita


secara sah menurut hukum dan ada relevansinya dengan perkara ini, oleh karena itu
m

telah dapat digunakan untuk memperkuat pembuktian dalam perkara ini.


ub

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Ahli,


ka

keterangan Terdakwa, Surat dan Barang bukti yang diajukan dalam persidangan,
ep

yang saling bersesuaian satu sama lain, telah ternyata fakta-fakta hukum dalam
perkara ini yang secara kronologis dapat diuraikan sebagai berikut:
ah

- Bahwa benar pada tanggal 27 April 2016 Saksi Darwin Maspolim selaku Komisaris
R

es

PT. WAE mengajukan SPT Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan Tahun 2015
M

ng

dari PT. WAE ke Kantor KPP PMA Tiga Jakarta dengan status lebih bayar
on

Halaman 223 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 223
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp5.030.259.480,00 (lima miliar tiga puluh juta dua ratus lima puluh sembilan ribu

si
empat ratus delapan puluh rupiah);
- Bahwa benar untuk itu, dengan Surat Perintah Pemeriksaan Nomor PRIN-00208/

ne
ng
WPJ.07/KP.0405/RIK.SIS/2016 tanggal 18 Juli 2016, kemudian Terdakwa selaku
Kepala KPP PMA Tiga Jakarta menunjuk Tim Pemeriksa Pajak, yaitu Saksi Hadi

do
Sutrisno (Supervisor), Jumari (Ketua Tim) dan Saksi Muhammad Naim Fahmi
gu
(Anggota Tim);
- Bahwa benar pada tanggal 18 Juli 2016 Terdakwa dilantik sebagai Kepala KPP

In
A
PMA Tiga Jakarta menggantikan Ismujiraharjo dengan Keputusan Direktur
Jenderal Pajak Nomor KEP-135/PJ/2016 tanggal 1 Juli 2016 tentang Mutasi Dalam
ah

lik
Jabatan Eselon III di Lingkungan Ditjen Pajak Kementerian Keuangan;
- Bahwa benar pada tanggal 1 Agustus 2016 Tim Pemeriksa Pajak menemui Saksi
am

ub
Darwin Maspolim untuk menjelaskan alasan dan tujuan pemeriksaan pajak dan
meminjam buku, catatan dan dokumen terkait proses bisnis PT. WAE untuk
kepentingan pemeriksaan dan Saksi Lilis Tjinderawati dan Saksi Amelia Pranata
ep
k

menyerahkan dokumen yang dipinjam di Kantor KPP PMA Tiga;


- Bahwa benar Terdakwa menyetujui temuan hasil pemeriksaan Tim Pemeriksa
ah

R
Pajak dan menandatangani Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan Nomor

si
SPHP-00066/WPJ.07/KP.0405/RIK.SIS/2017 tanggal 31 Maret 2017 yang pada

ne
ng

pokoknya mengoreksi perhitungan pajak PT. Wahana Auto Ekamarga (PT. WAE);
- Bahwa benar pada tanggal 5 April 2017 Saksi Darwin Maspolim selaku Komisaris
PT. WAE menyampaikan surat tanggapan yang pada pokoknya menyanggah

do
gu

koreksi penghitungan dari Tim Pemeriksa Pajak tersebut;


- Bahwa benar atas sanggahan dari Saksi Darwin Maspolim tersebut, melalui Saksi
In
A

Hadi Sutrisno, Terdakwa meminta imbalan/fee Rp1.000.000.000,00 (satu miliar


rupiah) yang kemudian disampaikan Saksi Lilis Tjinderawati kepada Saksi Darwin
ah

lik

Maspolim yang ternyata juga menyetujui pemberian uang/fee dengan maksud agar
Terdakwa menyetujui restitusi pajak PT. Wahana Auto Ekamarga;
- Bahwa benar pada tanggal 13 April 2017 Saksi Hadi Sutrisno mengusulkan
m

ub

kepada Terdakwa untuk penerbitan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar PPh
ka

Badan Tahun 2015 untuk Wajib Pajak PT. WAE sejumlah Rp4.592.331.230,00
ep

(empat miliar lima ratus sembilan puluh dua juta tiga ratus tiga puluh satu ribu dua
ratus tiga puluh rupiah);
ah

- Bahwa benar atas usulan tersebut Terdakwa menandatangani Laporan Hasil


R

es

Pemeriksaan dari Tim Pemeriksa Pajak Nomor LAP-00054/WPJ.07/KP.0405/


M

ng

RIK.SIS/2017 tanpa melakukan review tentang koreksi Tim Pemeriksa Pajak;


on

Halaman 224 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 224
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa benar atas kesepakatan pemberian tersebut, Terdakwa selaku Kepala KPP

si
PMA Tiga Jakarta menandatangani Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak
Penghasilan oleh PT. WAE Nomor 0009/406/15/056/17 tanggal 26 April 2017

ne
ng
sejumlah Rp4.592.331.230,00 (empat miliar lima ratus sembilan puluh dua juta tiga
ratus tiga puluh satu ribu dua ratus tiga puluh rupiah);
- Bahwa benar atas perintah dari Saksi Darwin Maspolim, Saksi Amelia Pranata

do
gu
mencairkan 2 (dua) lembar cheque pada rekening giro Bank CIMB Niaga dan Bank
BCA atas nama PT. WAE untuk memenuhi permintaan uang dari Terdakwa,

In
A
diantaranya Rp 982.373.510,00 (sembilan ratus delapan puluh dua juta tiga ratus
tujuh puluh tiga ribu lima ratus sepuluh rupiah) yang digunakan Saksi Amelia
ah

lik
Pranata untuk pembelian mata uang dolar dari money changer sejumlah US $
73.700,00 (tujuh puluh tiga ribu tujuh ratus dolar AS);
- Bahwa benar setelah Terdakwa menandatangani surat Nomor 0009/406/15/
am

ub
056/17 tanggal 26 April 2017 tersebut, kemudian dalam pertemuan di Parkiran Mall
Taman Anggrek, Saksi Hadi Sutrisno dan Saksi Muhammad Naim Fahmi
ep
k

menerima uang/fee dari Saksi Lilis Tjinderawati sejumlah US $ 73.700,00 (tujuh


puluh tiga ribu tujuh ratus dolar AS);
ah

R
- Bahwa benar setelah menerima uang yang sejumlah US $ 73.700,00 tersebut dari

si
Saksi Lilis Tjinderawati maka Saksi Hadi Sutrisno dan Saksi Muhammad Naim

ne
ng

Fahmi membagikannya kepada 4 (empat) orang, yaitu kepada Terdakwa, Saksi


Hadi Sutrisno, Saksi Muhammad Naim Fahmi dan Saksi Jumari masing-masing
memperoleh sejumlah US $ 18.425,00 (delapan belas ribu empat ratus dua puluh

do
gu

lima dolar);
- Bahwa benar setelah Terdakwa menerima uang/fee yang sejumlah US $
In
A

18.425,00 tersebut maka Terdakwa menandatangani Surat Perintah Membayar


Kelebihan Pajak Nomor 80141/056-0141-7017 tanggal 23 Mei 2017 kepada PT.
ah

lik

WAE, sejumlah Rp. 4.592.331.230,00 (empat miliar lima ratus sembilan puluh dua
juta tiga ratus tiga puluh satu ribu dua ratus tiga puluh rupiah);
- Bahwa benar dengan memperhitungkan kompensasi utang pajak melalui potongan
m

ub

SPMKP sejumlah Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) maka yang dibayarkan


ka

kepada PT. WAE melalui rekening Bank CIMB Niaga Nomor 800007765500 atas
ep

nama PT. WAE adalah Rp. 4.591.331.230,00 (empat miliar lima ratus sembilan
puluh satu juta tiga ratus tiga puluh satu ribu dua ratus tiga puluh rupiah);
ah

- Bahwa selanjutnya, pada tanggal 8 Juni 2017, Saksi Darwin Maspolim selaku
R

es

Komisaris PT. WAE mengajukan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak


M

ng

Penghasilan Wajib Pajak Badan (SPT PPh 1771) PT. WAE Tahun 2016 ke KPP
on

Halaman 225 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 225
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PMA Tiga untuk restitusi lebih bayar Rp. 2.777.780.860,00 (dua miliar tujuh ratus

si
tujuh puluh tujuh juta tujuh ratus delapan puluh ribu delapan ratus enam puluh
rupiah), yakni mengajukan restitusi;

ne
ng
- Bahwa benar atas pengajuan restitusi tersebut, Terdakwa selaku Kepala KPP
PMA Tiga menerbitkan Surat Perintah Pemeriksaan Nomor PRIN-00538\WPJ.07\

do
KP.0405\RIKSIS\2017 tanggal 5 Desember 2017 yang menunjuk Tim Pemeriksa
gu
Pajak yang sama, yaitu Hadi Sutrisno selaku Supervisor, Jumari selaku Ketua Tim,
Muhammad Naim Fahmi selaku Anggota Tim;

In
A
- Bahwa benar dalam pelaksanaan pemeriksaan tersebut, Tim Pemeriksa Pajak
meminjam buku, catatan dan dokumen terkait PT. WAE untuk kepentingan
ah

lik
pemeriksaan memanggil Saksi Darwin Maspolim selaku Kuasa Wajib Pajak untuk
dimintai keterangan dan klarifikasi proses bisnis PT. WAE dan untuk itu Saksi
Darwin Maspolim memerintahkan Saksi Lilis Tjinderawati, Saksi Amelia Pranata
am

ub
dan Saksi Nicola Julina Anadya untuk menyiapkannya dan mewakili Saksi Darwin
Maspolim dalam pemeriksaan di Kantor KPP PMA Tiga Jakarta;
ep
- Bahwa benar setelah selesai melakukan pemeriksaan, Terdakwa menandatangani
k

hasil pemeriksaan dari Tim Pemeriksa Pajak memberitahukannya kepada PT.


ah

R
WAE melalui Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan (SPHP) Nomor SPHP-

si
00200/WPJ.07/KP/04/RIKSIS/2018, pada tanggal 14 Mei 2018 yang pada

ne
ng

pokoknya mengoreksi perhitungan pajak PT. Wahana Auto Ekamarga;


- Bahwa benar pada tanggal 18 Mei 2018 Saksi Darwin Maspolim memerintahkan
Saksi Lilis Tjinderawati dan Saksi Amelia Pranata menemui Saksi Hadi Sutrisno di

do
gu

Kantor KPP PMA Tiga untuk melakukan klarifikasi, hasil klarifikasi tersebut
dilaporkan kepada Saksi Darwin Maspolim dan kepada Deng Heng Fatt selaku
In
A

Head of Finance & IT PT. Wahana Auto Ekamarga;


- Bahwa benar beberapa hari kemudian, Saksi Hadi Sutrisno menelepon Saksi Lilis
ah

lik

Tjinderawati yang menanyakan persetujuannya mengenai hasil pemeriksaan dan


selanjutnya Saksi Lilis Tjinderawati menyampaikan bahwa Saksi Darwin Maspolim
tidak menyetujui hasil pemeriksaan yang dimaksud;
m

ub

- Bahwa benar untuk itu Saksi Hadi Sutrisno meminta Saksi Lilis Tjinderawati untuk
ka

bertemu di Mall Kalibata City Square dan dalam pertemuan tersebut Terdakwa
ep

melalui Saksi Hadi Sutrisno menawarkan agar disetujuinya permohonan restitusi


PT. WAE, meminta imbalan/fee Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan Saksi
ah

Darwin Maspolim menyetujuinya tetapi dengan mengurangi jumlahnya;


R

es

- Bahwa benar pada tanggal 28 Mei 2018 bertempat di Restoran Lantai 2 Mall
M

ng

Kalibata City Square, Saksi Lilis Tjinderawati dan Saksi Amelia Pranata melakukan
on

Halaman 226 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 226
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pertemuan dengan Saksi Hadi Sutrisno dimana disepakati PT. WAE akan

si
memberikan uang/fee Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) untuk
Terdakwa dan Tim Pemeriksa Pajak dengan maksud agar restitusi disetujui dan

ne
ng
ternyata Terdakwa menyetujuinya;
- Bahwa benar Deng Heng Fatt menyampaikan kepada Saksi Katherine Alias Tan

do
Foong Ching dan Saksi Lim Li Li melalui email bahwa Saksi Darwin Maspolim
gu
telah menyetujui pemberian uang kepada Tim Pemeriksa Pajak dan untuk itu
meminta persetujuan Saksi Katherine Alias Tan Foong Ching dan Saksi Lim Li Li

In
A
untuk dilakukan pengeluaran uangnya dari PT. WAE dan dari PT. Performance
Auto Centre;
ah

- Bahwa benar atas penyampaian tersebut, Saksi Katherine Alias Tan Foong Ching

lik
dan Saksi Lim Li Li menyetujui pemberian uang kepada Tim Pemeriksa Pajak yang
bersumber dari PT. WAE 67,32% sejumlah Rp. 538.510.500,00 (lima ratus tiga
am

ub
puluh delapan juta lima ratus sepuluh ribu lima ratus rupiah) dan dari PT.
Performance Auto Centre 32,68% sejumlah Rp. 261.602.000,00 (dua ratus enam
ep
k

puluh satu juta enam ratus dua ribu rupiah);


- Bahwa benar setelah ada kesepakatan pemberian uang tersebut maka pada
ah

R
tanggal 5 Juni 2018, Saksi Darwin Maspolim, Saksi Lilis Tjinderawati dan Saksi

si
Amelia Pranata menemui Tim Pemeriksa Pajak untuk closing pemeriksaan yang

ne
ng

pada pokoknya mengusulkan Terdakwa untuk menerbitkan Surat Ketetapan Pajak


Lebih Bayar PPh Badan (SPT PPh 1771) kepada PT. WAE Tahun 2016 sejumlah
Rp. 2.777.780.860,00 (dua miliar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta tujuh ratus

do
gu

delapan puluh ribu delapan ratus enam puluh rupiah);


- Bahwa benar laporan Tim Pemeriksa Pajak Nomor LAP-00236/WPJ.07/
In
A

KP.04/2018 tersebut langsung ditandatangani Terdakwa tanpa melakukan review


secara mendalam;
- Bahwa benar pada kesempatan itu juga Saksi Hadi Sutrisno memperkenalkan
ah

lik

Saksi Darwin Maspolim, Saksi Lilis Tjinderawati dan Saksi Amelia Pranata kepada
Terdakwa karena ada keinginan Terdakwa untuk membeli mobil Mazda dari
m

ub

perusahaan Saksi Darwin Maspolim;


- Bahwa benar atas perintah Saksi Deng Heng Fatt, Saksi Amelia Pranata
ka

ep

mencairkan 3 (tiga) lembar cek dari PT. WAE senilai Rp. 538.510.500,00 (lima
ratus tiga puluh delapan juta lima ratus sepuluh ribu lima ratus rupiah) dan atas
ah

perintah Saksi Darwin Maspolim juga mengirimkan uang Rp. 261.602.000,00 (dua
R

es

ratus enam puluh satu juta enam ratus dua ribu rupiah) dari PT. Performance Auto
M

Centre yang kemudian digunakan untuk pembelian mata uang dolar AS


ng

US$57.500,00 (lima puluh tujuh ribu lima ratus dolar AS);


on

Halaman 227 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 227
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa benar setelah ada kesepakatan imbalan/fee tersebut maka pada tanggal 6

si
Juni 2018 Terdakwa menandatangani Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB)
Pajak Penghasilan Nomor 00033/406/16/056/18 kepada PT. WAE sejumlah Rp.

ne
ng
2.777.780.860,00 (dua miliar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta tujuh ratus delapan
puluh ribu delapan ratus enam puluh rupiah);
- Bahwa benar setelah Terdakwa beberapa kali menagih imbalan/fee dari PT. WAE

do
gu
melalui Saksi Hadi Sutrisno, maka pada tanggal 8 Juni 2018, bertempat di Ground
Floor Mall Kalibata City Square, Terdakwa melalui Saksi Hadi Sutrisno menerima

In
A
uang yang US $ 57,500,00 (lima puluh tujuh ribu lima ratus dolar) tersebut yang
diserahkan Saksi Musa atas perintah Saksi Darwin Maspolim;
ah

lik
- Bahwa benar Saksi Hadi Sutrisno bersama Saksi Muhammad Naim Fahmi
bertempat di belakang Komplek DPR RI menghitung jumlah uang tersebut dan
am

ub
membaginya menjadi 4 (empat), yaitu untuk Terdakwa US $ 14.400,00 (empat
belas ribu empat ratus dolar AS) dan untuk Tim Pemeriksa Pajak masing-masing
memperoleh US $ 13.700,00 (tiga belas ribu tujuh ratus dolar AS);
ep
- Bahwa benar kemudian Saksi Hadi Sutrisno dan Saksi Muhammad Naim Fahmi
k
ah

menyerahkan kepada Terdakwa US $ 14.400,00 (empat belas ribu empat ratus


R
dolar) dan uang yang menjadi bagian dari Saksi Jumari sejumlah US $ 13.700,00

si
(tiga belas ribu tujuh ratus dolar) diserahkan oleh Saksi Mumammad Naim Fahmi;

ne
ng

- Bahwa benar selanjutnya Terdakwa bekeinginan untuk membeli mobil Mazda, dan
atas keinginan Terdakwa tersebut, Saksi Darwin Maspolim menyetujui diskon
kepada Terdakwa Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) namun karena

do
gu

Terdakwa menginginkan Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) maka sisanya
dipenuhi dari bagian Tim Pemeriksa Pajak semuanya US $ 1,800,00 (seribu
In
A

delapan ratus dolar) setara Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) yang
diserahkan Saksi Hadi Sutrisno melalui Saksi Jumari;
ah

- Bahwa benar setelah menerima pembayaran imbalan/fee dan diskon pembelian


lik

mobil tersebut di atas, maka Terdakwa menandatangani Surat Perintah Membayar


Kelebihan Pajak (SPMKP) Nomor 80224/056-0224-2018 tanggal 31 Juli 2018
m

ub

sejumlah Rp. 2.777.780.860,00 (dua miliar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta tujuh
ka

ratus delapan puluh ribu delapan ratus enam puluh rupiah) kepada PT. Wahana
ep

Auto Ekamarga;
- Bahwa benar dengan memperhitungkan kompensasi utang pajak melalui potongan
ah

SPMKP sejumlah Rp. 99.662.799,00 (sembilan puluh sembilan juta enam ratus
es

enam puluh dua ribu tujuh ratus sembilan puluh sembilan rupiah) maka jumlah
M

ng

yang dibayarkan atas perintah Terdakwa kepada PT. WAE melalui rekening Bank
on

Halaman 228 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 228
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
CIMB Niaga Nomor 800122289900 adalah Rp. 2.678.118.061,00 (dua miliar enam

si
ratus tujuh puluh delapan juta seratus delapan belas ribu enam puluh satu rupiah).
- Bahwa benar jumlah uang imbalan/fee yang diterima Terdakwa dari pihak PT.

ne
ng
WAE yang dilakukan setelah Terdakwa menerbitkan 2 (dua) Surat Ketetapan
Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Pajak Penghasilan dan setelah Terdakwa menerbitkan

do
2 (dua) Surat Perintah Membayarnya kepada PT. Wahana Auto Ekamarga, yaitu
gu
adalah sejumlah US $ 34,625,00 (tiga puluh empat ribu enam ratus dua puluh lima
dolar) dan sejumlah Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).

In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
apakah dengan adanya fakta-fakta hukum tersebut di atas maka Terdakwa YUL
ah

lik
DIRGA telah dapat dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana korupsi dan dapat
dijatuhi pidana sesuai dengan tindak pidana yang didakwakan kepada Terdakwa
sebagaimana surat dakwaan Penuntut Umum dari KPK Nomor 14/TUT.01.04/
am

ub
24/02/2020 tanggal 13 Februari 2020 yang disusun secara alternatif kumulatif, yaitu:
KESATU :
ep
- Pertama, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 12 Huruf a
k

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan


ah

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang


R

si
Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal
55 Ayat (1) Ke-1 KUHP jo. Pasal 65 Ayat (1) KUHP.

ne
ng

- Atau Kedua, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 11 Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-

do
gu

Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor


31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 Ayat
In
(1) Ke-1 KUHP jo. Pasal 65 Ayat (1) KUHP.
A

DAN :
- Kedua, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 12-B Ayat (1)
ah

lik

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan


Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
m

ub

Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal
64 Ayat (1) KUHP.
ka

Menimbang, bahwa karena dakwaan Penuntut Umum terhadap Terdakwa


ep

diajukan secara alternatif kumulatif, maka berdasarkan fakta hukum yang terungkap
ah

Majelis Hakim berpendapat lebih tepat mempertimbangkan Dakwaan Kesatu


R

Pertama terlebih dahulu;


es

Menimbang, bahwa Dakwaan Kesatu Pertama sebagaimana yang diatur dan


M

ng

diancam pidana dalam Pasal 12 Huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999


on

Halaman 229 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 229
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001, jo. Pasal

si
55 Ayat (1) Ke-1 KUHP, jo. Pasal 65 Ayat (1) KUHP;
Menimbang, bahwa unsur-unsur Dakwaan Kesatu Pertama tersebut, yaitu:

ne
ng
1). Unsur ―pegawai negeri atau penyelenggara negara‖,
2). Unsur ―menerima hadiah atau janji‖,
3). Unsur ―diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan

do
gu untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu
dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya‖,

In
A
4). Unsur ―mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta
melakukan perbuatan‖, dan
ah

5). Unsur ―perbarengan beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai

lik
perbuatan yang berdiri sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan‖,
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan satu
am

ub
persatu unsur- unsur tersebut dihubungkan dengan Fakta-fakta hukum yang
terungkap didepan persidangan perkara ini sebagai berikut:
ep
k

Ad. 1) Unsur ―Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara‖


ah

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ―pegawai negeri‖ dan


R

si
―penyelenggara negara‖ sebagaimana yang diatur dalam Pasal 1 Angka 2 Huruf a
s/d. Huruf e Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan

ne
ng

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang


Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yaitu:
- Bahwa ―pegawai negeri‖ adalah sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang

do
gu

tentang Kepegawaian atau sebagaimana yang dimaksud dalam KUHP, yaitu orang
yang menerima gaji atau upah dari keuangan negara atau daerah atau orang yang
In
A

menerima gaji atau upah dari suatu korporasi yang menerima bantuan dari
keuangan negara atau daerah atau orang yang menerima gaji atau upah dari
ah

lik

korporasi lain yang mempergunakan modal atau fasilitas dari negara atau
masyarakat;
- Bahwa ―penyelenggara negara‖ sebagaimana yang diatur dalam Pasal 1 Angka 1
m

ub

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang


ka

Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme adalah pejabat negara yang
ep

menjalankan fungsi eksekutif, legislatif, atau yudikatif, dan pejabat lain yang fungsi
dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara sesuai dengan
ah

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


es

Menimbang, bahwa sebagaimana yang terurai dalam Surat Dakwaan Jaksa


M

Penuntut Umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nomor 14/TUT.01.04/


ng

on

Halaman 230 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 230
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
24/02/2020 tanggal 13 Februari 2020, yang dibenarkan dalam persidangan, bahwa

si
subyek hukum yang diajukan sebagai terdakwa dalam perkara ini adalah seorang
Warga Negara Indonesia bernama YUL DIRGA, lahir di Bukittinggi tanggal 14 Januari

ne
ng
1967, jenis kelamin laki-laki, tinggal di Jalan Baru PPA Nomor 99 Swatantra II
Jatiasih Bekasi, agama Islam, pekerjaan mantan Kepala KPP PMA Tiga Jakart, dan
berpendidikan sarjana (S-2);

do
gu Menimbang, bahwa pada tanggal 18 Juli 2016 Terdakwa YUL DIRGA selaku
Pegawai Negeri dilantik sebagai Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal

In
A
Asing Tiga Jakarta (Kepala KPP PMA Tiga Jakarta) berdasarkan Keputusan Direktur
Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Nomor KEP-135/PJ/2016 tanggal 1 Juli 2016
ah

lik
tentang Mutasi Dalam Jabatan Eselon III di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak
Kementerian Keuangan;
- Bahwa pada tahun 2016 dan 2017 Terdakwa selaku Kepala KPP PMA Tiga
am

ub
menugaskan Tim Pemeriksaan Pajak untuk memeriksa fakta-fakta yang mendasari
SPT PPh Badan dari PT. Wahana Auto Ekamarga, yang pada pokoknya
ep
mengajukan restitusi atas kelebihan bayar pajak dan berdasarkan hasil audit
k

tersebut, pada akhirnya Terdakwa memerintahkan pembayaran restitusi kepada


ah

PT. Wahana Auto Ekamarga;


R

si
- Bahwa terkait dengan perintah pembayaran restitusi tersebut, Petugas KPK

ne
mengenai penerimaan uang dari PT. WAE dimana terdapat sangkaan bahwa
ng

penerimaan uang oleh Terdakwa adalah karena sebelumnya disepakati agar


Terdakwa menyetujui restitusi kepada PT. Wahana Auto Ekamarga;

do
gu

- Bahwa dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Terdakwa selaku Kepala


KPP PMA Tiga Jakarta yang memerintahkan pembayaran restitusi kepada PT.
In
A

Wahana Auto Ekamarga, Terdakwa didakwa melakukan tindak pidana korupsi.


Menimbang, bahwa selama mengikuti persidangan perkara ini kelihatan jelas
ah

bahwa Terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, diantaranya bahwa
lik

dalam persidangan Terdakwa dapat menjawab dengan baik pertanyaan-pertanyaan


yang ditujukan kepadanya, dapat mamahami dan membeda-bedakan perbuatan baik
m

ub

dengan perbuatan tidak baik, dan hal-hal lain yang menunjukkan Terdakwa sehat
jasmani dan rohani serta tidak dalam keadaan kurang sempurna akalnya (verstand
ka

ep

delijke vermoogens) atau sakit jiwa (zeekelijke storing der verstand delijke
vermogens) sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 44 Ayat (1) dan (3)
ah

KUHPidana, dan karena itu Terdakwa adalah subyek hukum yang mampu untuk
R

dipertanggung-jawabkan atas perbuatannya menurut hukum;


es
M

Menimbang, bahwa terlepas dari terbukti atau tidak terbukti tindak pidana yang
ng

didakwakan kepada Terdakwa, Majelis Hakim berpendapat bahwa uraian fakta-fakta


on

Halaman 231 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 231
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut di atas telah menunjukkan jati diri Terdakwa sebagai subyek hukum Pegawai

si
Negeri atau Penyelenggara Negara sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 12
Huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang diubah dengan Undang-

ne
ng
Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31
Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;
Menimbang, bahwa dengan demikian, unsur ―pegawai negeri atau

do
gu
penyelenggara negara‖ dalam Dakwaan Kesatu Pertama perkara ini telah terpenuhi
pada jatidiri Terdakwa YUL DIRGA;

In
A
Ad. 2) Unsur ―Menerima Hadiah atau Janji‖
Menimbang, bahwa perbuatan ―menerima hadiah atau janji‖ yang dimaksud
ah

lik
dalam Pasal 12 Huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 sebagaimana juga Pasal 419 Angka
am

ub
1 KUHP adalah perbuatan Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara yang
menerima hadiah atau janji padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau
janji tersebut diberikan untuk menggerakkan agar Pegawai Negeri atau
ep
k

Penyelenggaran Negara tersebut melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam


ah

jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya dimana ―hadiah atau janji‖ yang
R

si
dimaksud adalah segala sesuatu yang diterima atau dijanjikan dengan sesuatu yang
dapat dinilai dengan uang.

ne
ng

Menimbang, bahwa dalam perkara ini sangkaan penerimaan ―hadiah atau janji‖
yang didakwakan kepada Terdakwa YUL DIRGA selaku Kepala KPP PMA Tiga

do
Jakarta adalah mengenai sangkaan penerimaan uang imbalan/fee dari PT. WAE
gu

yang dimaksudkan agar Terdakwa menyetujui permohonan restitusi pajak atas


kelebihan bayar pajak PT. WAE tahun 2015 dan 2016;
In
A

Menimbang, bahwa untuk membuktikan hal tersebut, Majelis Hakim


menemukan fakta hukum sebagai berikut :
ah

lik

- Bahwa benar pihak PT. WAE telah menerima pemberitahuan dari Pemeriksa Pajak
saksi Hadi Sutrisno untuk menyerahkan uang kepada Terdakwa dan Pemeriksa
Pajak, agar permohonan restitusi pajaknya tahun 2016 dapat dikabulkan;
m

ub

Sedangkan kronologisnya hampir sama dengan tahun 2015, Perusahaan sudah


ka

mengetahui akan ada permintaan uang lagi. sehingga tidak ada usaha menolak
ep

permintaan untuk tahun pajak 2016 karena sudah punya pengalaman dimintai
uang pada tahun lalu;
ah

- Bahwa yang menjadi pemutus di PT. WAE adalah manajemen Wearness


es

Singapore yaitu Saksi Katherine, Tan Fong Cing dan Saksi Lim Lili; Kemudian
M

ng

on

Halaman 232 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 232
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saksi Darwin melapor kepada pihak Wearness di Singapore, dan Pihak Wearness

si
menyetujui pemberian Rp.800.000.000,-(Delapan ratus juta rupiah);
- Bahwa realisasi permintaan uang dari Petugas pajak tahun 2015 sejumlah Rp.

ne
ng
900.000.000,- (sembilan ratus juta rupiah) lebih, Saksi (Lilis Tjendrawati) diminta
oleh Saksi Amelia untuk menyiapkan uangnya dan Saksi (Lilis Tjendrawati) yang
menyerahkan kepada Saksi Hadi Sutrisno di Mall Taman Anggrek, uang

do
gu
diserahkan dalam mata uang asing, untuk tahun 2015 sebesar US $ 73.700,-
- Bahwa tahun 2015, semula yang diminta kepada PT.WAE adalah Rp.

In
A
1.300.000.000,- (satu miliar tiga ratus juta rupiah), sedangkan untuk tahun 2016
semula sejumlah Rp.1.000.00.000,- (satu miliar), dan kemudian saksi Darwin yang
ah

lik
meminta persetujuan kepada Singapura dan akhirnya disetujui hanya sejumlah
Rp.800.000.000,-(Delapan ratus juta rupiah);
- Bahwa uang sejumlah Rp. 900.000.000,- (sembilan ratus juta rupiah) lebih, dan
am

ub
sejumlah Rp.800.000.000,-(Delapan ratus juta rupiah) tersebut telah diterima oleh
saksi Hadi Sutrisno;
ep
- Bahwa uang tersebut tidak dikatakan Hadi Sutrisno untuk siapa saja, hanya
k

Pernah disinggung untuk atasan Hadi Sutrisno, saat menurunkan permintaan


ah

menjadi Rp.800.000.000,-(Delapan ratus juta rupiah), disampaikan oleh Hadi


R

si
Sutrisno akan diinfokan kepada atasannya;
Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum tersebut diatas, maka dapat

ne
ng

disimpulkan bahwa benar PT.WAE menerima permintaan uang dari pemeriksa Pajak
KPP PMA Tiga Jakarta, yaitu melalui Hadi Sutrisno dan kawan-kawan, selanjutnya

do
gu

dibicarakan dalam interen PT.WAE dan akhirnya disetujui untuk memenuhi


permintaan tersebut;
Diserahkan kepada Saksi Hadi Sutrisno di Mall Taman Anggrek, uang dalam mata
In
A

uang asing, untuk tahun 2015 sejumlah US $ 73.700,- selanjutnya untuk tahun 2016
sejumlah Rp.800.000.000,-(Delapan ratus juta rupiah), yang diterima pula oleh Saksi
ah

lik

Hadi Sutrisno ;
Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan keterangan Saksi Hadi Sutrisno
m

ub

bahwa uang tersebut telah dibagikan kepada Terdakwa, kepada Saksi Hadi Sutrisno
sendiri, kepada Saksi Jumari dan kepada Saksi Muhammad Naim Fahmi, masing-
ka

masing memperoleh uang sejumlah US $ 18,425.00 (delapan belas ribu empat ratus
ep

dua puluh lima dolar);


ah

Selanjutnya pada tanggal 8 Juni 2018, Saksi Hadi Sutrisno menerima uang
R

sejumlah US $ 57,500.00 (lima puluh tujuh ribu lima ratus dolar) dari Saksi Musa dan
es

kemudian Saksi Hadi Sutrisno bersama Saksi Muhammad Naim Fahmi membagikan
M

ng

uang tersebut kepada 4 (empat) orang, yaitu kepada Terdakwa US $ 14,400.00


on

Halaman 233 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 233
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(empat belas ribu empat ratus dolar) dan kepada Tim Pemeriksa Pajak yaitu Hadi

si
Sutrisno sendiri, Saksi Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi, masing-masing
US $ 13,700.00 (tiga belas ribu tujuh ratus dolar);

ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim menemukan pula fakta sebagai
berikut :
- Bahwa Saksi Hadi Sutrisno selalu menyampaikan kepada Terdakwa Yul Dirga

do
gu
terkait dengan penerimaan uang dari PT. WAE;
- Bahwa pada saat-saat tersebut Terdakwa mengakui memiliki sejumlah uang dalam

In
A
mata uang US $;
- Bahwa Saksi Jumari mengakui telah menerima uang melalui Saksi Muhammad
ah

lik
Naim Fahmi, yang berasal dari Saksi Hadi Sutrisno, dan dimengertinya uang
tersebut berasal dari PT.WAE;
Menimbang, bahwa disamping dari bukti keterangan Saksi Hadi Sutrisno
am

ub
sendiri, maka dari rangkaian fakta bahwa management PT.WAE telah menyerahkan
sejumlah uang dolar kepada Saksi Hadi Sutrisno, kemudian Saksi Hadi Sutrisno
ep
selalu menyampaikan kepada Terdakwa terkait dengan penerimaan uang dari PT.
k

WAE dan pengakuan Terdakwa bahwa pada saat-saat tersebut ia memiliki sejumlah
ah

uang dalam mata uang US $, serta pengakuan dari Saksi Jumari yang telah
R

si
menerima uang melalui Saksi Muhammad Naim Fahmi, maka Majelis Hakim
mempunyai keyakinan bahwa berdasarkan bukti ―Petunjuk‖ Terdakwa dan Tim

ne
ng

Pemeriksa Pajak pada PT.WAE telah menerima uang dari Saksi Hadi Sutrisno dan
uang tersebut bersumber dari PT.WAE; Disamping dari bukti keterangan Saksi Hadi

do
gu

Sutrisno sendiri;
Menimbang, bahwa disamping hal tersebut Majelis Hakim menemukan pula
fakta bahwa Terdakwa telah menikmati Diskount sejumlah Rp. 50.000.000,00 (lima
In
A

puluh juta rupiah) atas transaksi pembelian mobil Mazda dari perusahaan Saksi
Darwin Maspolim, yang sebenarnya bahwa jumlah diskount tersebut merupakan
ah

lik

suatu hal yang istimewa bagi Terdakwa, karena diskount tertinggi terhadap transaksi
yang lain hanya sejumlah Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah);
m

ub

Menimbang, bahwa dari rangkaian pertimbangan hukum tersebut diatas, Majelis


Hakim berpendapat bahwa Terdakwa terbukti telah menerima hadiah berupa uang
ka

dari PT.WAE, yang merupakan perusahaan wajib pajak yang sedang diperiksa oleh
ep

Tim Pemeriksa dari KPP PMA Tiga Jakarta yang dipimpin oleh Terdakwa;
ah

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ―Menerima Hadiah atau Janji‖ ini
R

telah terpenuhi pada diri Terdakwa;


es
M

ng

on

Halaman 234 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 234
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ad. 3) Unsur ―Diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut

si
diberikan untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan
sesuatu dalam Jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya‖

ne
ng
Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 12 Huruf a Undang-Undang
Nomor 31 Tahun 1999 yang diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001

do
gu
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi bahwa keterbuktian perbuatan menerima
―hadiah atau janji‖ yang dilakukan oleh Terdakwa selaku Pegawai Negeri atau

In
A
Penyelenggara Negara adalah penerimaan ―hadiah atau janji‖ yang dimaksud adalah
dilakukannya, walaupun pelaku mengetahui atau patut menduga bahwa penerimaan
ah

lik
hadiah atau janji tersebut dimaksudkan untuk menggerakkan agar pelaku melakukan
atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan
am

ub
kewajibannya;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini, sebagaimana juga yang telah terbukti
dalam pembuktian unsur ke-2 tersebut di atas, bahwa pemberian ―hadiah atau janji‖
ep
k

yang berupa pemberian uang imbalan/fee kepada Terdakwa YUL DIRGA bermula
ah

dari pengajuan restitusi pajak dari Saksi Darwin Maspolim selaku Komisaris/Kuasa
R

si
Wajib Pajak PT. WAE yang mengajukan SPT Pajak Penghasilan Badan tahun 2015
dan tahun 2016 yang pada pokoknya mengajukan restitusi kelebihan bayar pajak PT.

ne
ng

WAE tahun 2015 dan tahun 2016;


Menimbang, bahwa yang dilakukan Terdakwa YUL DIRGA atas pengajuan

do
restitusi pajak dari PT. WAE tahun 2015 dan 2016 tersebut adalah memerintahkan
gu

Tim Pemeriksa Pajak untuk memeriksa pengelolaan PPh Badan oleh PT. WAE dan
berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut dibuatkan Surat Pemberitahuan Hasil
In
A

Pemeriksaan (SPHP) yang pada pokoknya menyimpulkan beberapa koreksi atas


perhitungan pajak dari PT. WAE baik pada tahun pajak 2015 maupun pada tahun
ah

lik

pajak 2016;
Menimbang, bahwa atas kesimpulan Tim Pemeriksa Pajak yang menyatakan
bahwa perhitungan pajak PT. WAE tahun 2015 dan tahun 2016 tersebut harus
m

ub

dikoreksi yang jika dikoreksi akan dapat berdampak penolakan retitusi pajak kepada
ka

PT. WAE dan karena itu, Saksi Darwin Maspolim selaku Kuasa Wajib Pajak PT.
ep

WAE menyanggah hasil pemeriksaan Tim Pemeriksa Pajak yang menyimpulkan


koreksi atas perhitungan pajak PT. WAE tahun 2015 dan tahun 2016;
ah

Menimbang, bahwa untuk itu Saksi Darwin Maspolim bersama Saksi Lilis
es

Tjinderawati dan Saksi Amelia Pranata berusaha mempengaruhi Terdakwa YUL


M

DIRGA dan Tim Pemeriksa Pajak terutama Saksi Hadi Sutrisno selaku Supervisor
ng

on

Halaman 235 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 235
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tim Pemeriksa Pajak agar menyetujui restitusi pajak PT. WAE tahun 2015 dan tahun

si
2016;
Menimbang, bahwa demikian juga sebaliknya, walaupun Tim Pemeriksa Pajak

ne
ng
telah mengetahui dengan jelas bahwa hasil perhitungan pajak PT. WAE harus
dikoreksi, tetapi atas perintah Terdakwa YUL DIRGA selaku Kepala KPP PMA Tiga,
Saksi Hadi Sutrisno meminta uang imbalan/fee melalui Saksi Lilis Tjinderawati dan

do
gu
Saksi Amelia Pranata yang dimaksudkan agar Terdakwa menyetujui permohonan
restitusi pajak PT. WAE tahun 2015 dan juga restitusi pajak PT. WAE tahun 2016

In
A
yang pada akhirnya kedua belah pihak bersepakat untuk mengabulkan permohonan
restitusi pajak PT. WAE dengan terlebih dahulu menyerahkan uang imbalan/fee dari
ah

lik
PT. WAE kepada Terdakwa dan kepada 3 (tiga) orang Tim Pemeriksa Pajak;
Menimbang, bahwa setelah Terdakwa YUL DIRGA bersama 3 (tiga) orang Tim
Pemeriksa Pajak menerima uang imbalan/fee dari PT. WAE melalui Saksi Lilis
am

ub
Tjinderawati sejumlah total US$73,700.00 (tujuh puluh tiga ribu tujuh ratus dolar)
yang masing-masing memperoleh US$18,425.00 (delapan belas ribu empat ratus
ep
dua puluh lima dolar), maka dengan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak
k

Nomor 80141/056-0141-7017 tanggal 23 Mei 2017 Terdakwa memerintahkan


ah

pembayaran restitusi pajak sejumlah net Rp. 4.591.331.230,00 (empat miliar lima
R

si
ratus sembilan puluh satu juta tiga ratus tiga puluh satu ribu dua ratus tiga puluh
rupiah) ke Rekening Bank CIMB Niaga Nomor 800007765500 atas nama PT.

ne
ng

Wahana Auto Ekamarga;


Menimbang, bahwa demikian juga dalam proses penerimaan uang imbalan/fee

do
gu

oleh Terdakwa dan Tim Pemeriksa Pajak yang dilakukan dalam rangka mengabulkan
permohonan restitusi pajak dari PT. WAE tahun 2016 bahwa setelah Terdakwa YUL
DIRGA menerima uang imbalan/fee melalui Saksi Hadi Sutrisno sejumlah US$14.400
In
A

(empat belas ribu empat ratus dolar) dan sejumlah Rp25.000.000,00 (dua puluh lima
juta rupiah) serta Tim Pemeriksa Pajak masing-masing menerima sejumlah
ah

lik

US$13,700.00 (tiga belas ribu tujuh ratus dolar), maka dengan Surat Perintah
Membayar Kelebihan Pajak Nomor 80224/056-0224-2018 tanggal 31 Juli 2018,
m

ub

Terdakwa memerintahkan pembayaran kelebihan pembayaran pajak tahun 2016 ke


Rekening Bank CIMB Niaga Nomor 800122289900 atas nama PT. WAE sejumlah net
ka

Rp. 2.678.118.061,00 (dua miliar enam ratus tujuh puluh delapan juta seratus
ep

delapan belas ribu enam puluh satu rupiah);


ah

Menimbang, bahwa namun demikian sebagaimana juga yang terungkap dalam


R

persidangan perkara ini bahwa sebelum menerbitkan Surat Perintah Membayar


es

Restitusi Pajak tersebut kepada PT. WAE seharusnya Terdakwa mempertimbangkan


M

ng

petunjuk sangkaan pengajuan SPT dari PT. WAE yang mengajukan SPT Lebih
on

Halaman 236 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 236
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bayar tetapi ada petunjuk sangkaan bahwa yang seharusnya dipertimbangkan PT.

si
WAE adalah posisi keuangan PT. WAE yang terindikasi Kurang Bayar Pajak
sebagaimana keterangan saksi-saksi, diantaranya sebagai berikut:

ne
ng
- Bahwa Saksi DENG HENG FATT selaku Head of Finance & IT PT. WAE (Saksi
Ke-13) bahwa sebagaimana diinformasikan Saksi Amelia melalui email yang berisi

do
permintaan uang Rp. 900.000.000,00 (sembilan ratus juta rupiah) untuk Pegawai
gu
Pajak guna menerima restitusi Rp2.700.000.000,00 (dua milyar tujuh ratus juta
rupiah) dimana Saksi menyampaikan ―we need your decision here before we can

In
A
proceed with the payments to tax officers‖ karena Saksi tidak ada kewenangan
untuk keputusan ini sehingga harus ijin atasan dan sebaliknya jika tidak dibayar,
ah

lik
maka PT. WAE akan Kurang Bayar sejumlah Rp2.600.000.000,00 (dua milyar
enam ratus juta rupiah);
- Bahwa Saksi NICOLA JULINA ANADYA selaku Tax Staff PT. WAE (Saksi Ke-9)
am

ub
menerangkan bahwa SPT Pajak PT. WAE Tahun 2017 diajukan juga dengan
status lebih bayar sekitar Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah) tetapi
ep
k

sebagaimana hasil pemeriksaan pajaknya yang dilaksanakan pada tahun 2018


adalah kurang bayar sekitar Rp15.000.000.000,00 (lima belas milyar rupiah)
ah

R
dimana pada saat itu sudah ada pemeriksaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi

si
(KPK) terkait pemeriksaan pajak PT. WAE tahun 2015-2016 yang terjadi karena

ne
adanya perbedaan waktu untuk item pengalihan aset bukan karena kesengajaan
ng

untuk melakukan kecurangan dan selanjutnya sebagian disetujui setuju dan


sebagian lagi mengajukan banding dimana untuk itu sudah dibayarkan PT.

do
gu

Wahana Auto Ekamarga, agar bisa mengajukan banding sekitar


Rp9.000.000.000,00 (sembilan milyar rupiah);
In
- Bahwa sebagaimana juga Saksi MAOLANA AMIN ISKANDAR selaku Auditor
A

Pertama pada IBI Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan (Saksi Ke-1) yang
ah

menerangkan bahwa salah satu temuan hasil pemeriksaan yang dilakukan Tim
lik

Pemeriksa Pajak terhadap PT. WAE tahun pajak 2016, yaitu ―adanya arus uang
masuk yang belum dilaporkan sebagai omset sehingga koreksi positif ini
m

ub

mengakibatkan SPT yang menurut PT. WAE ―Lebih Bayar‖ dikoreksi menjadi
―Kurang Bayar‖.
ka

ep

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas Majelis Hakim


berpendapat bahwa Terdakwa YUL DIRGA mengetahui dengan jelas dan tegas
ah

bahwa pemberian uang imbalan/fee dari PT. WAE kepada Terdakwa sejumlah US $
R

32.825 (tiga puluh dua ribu delapan ratus dua puluh lima dolar) dan Rp.
es
M

25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) adalah untuk menggerakkan agar
ng

Terdakwa melakukan persetujuan dan perintah pembayaran restitusi pajak kepada


on

Halaman 237 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 237
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT. WAE yang bertentangan dengan kewajiban Terdakwa selaku Kepala KPP PMA

si
Tiga Jakarta sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 12 Huruf a Undang-Undang
Nomor 31 Tahun 1999 yang diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001

ne
ng
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ―diketahui atau patut diduga bahwa

do
gu
hadiah atau janji tersebut diberikan untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak
melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya‖

In
A
dalam Dakwaan Kesatu Pertama dalam perkara ini telah terpenuhi dalam perbuatan
Terdakwa YUL DIRGA;
ah

lik
Ad. 4) Unsur ―Mereka yang Melakukan, yang Menyuruh Melakukan, dan yang Turut
Serta Melakukan Perbuatan‖
am

ub
Menimbang, bahwa unsur ―mereka yang melakukan, yang menyuruh
melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan‖ yang dimaksud sebagaimana
ep
ketentuan Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP adalah ancaman pidana sebagai pelaku
k

tindak pidana bagi mereka yang melakukan atau yang menyuruh melakukan dan
ah

R
yang turut serta melakukan perbuatan. Berdasarkan ketentuan ini dihukum seperti

si
pelaku dari perbuatan yang dapat dihukum barangsiapa yang melakukan, menyuruh

ne
melakukan atau turut melakukan 3 (tiga) bentuk penyertaan, yaitu yang melakukan
ng

(pleger), yang menyuruh melakukan (doen pleger) dan yang turut serta melakukan
(mede pleger).

do
gu

Menimbang, bahwa sebagaimana surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum KPK


bahwa Terdakwa YUL DIRGA diajukan sebagai terdakwa dengan salah satu unsur
In
dakwaan mengenai kebersamaan melakukan perbuatan, yaitu Terdakwa didakwa
A

melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dengan Tim Pemeriksa


Pajak KPP PMA Tiga Jakarta, yaitu bersama-sama dengan Saksi Hadi Sutrisno,
ah

lik

dengan Saksi Jumari dan dengan Saksi Muhammad Naim Fahmi;


Menimbang, bahwa perbuatan yang disangkakan sebagai perbuatan secara
m

ub

bersama-sama dalam proses penetapan pembayaran kelebihan bayar pajak tahun


pajak 2015 dan 2016 oleh Wajib Pajak Badan PT. WAE berkaitan dengan sangkaan
ka

adanya penerimaan uang oleh Terdakwa YUL DIRGA yang dilakukan Terdakwa
ep

secara bersama-sama;
ah

Menimbang, bahwa sebelum Tim Pemeriksa Pajak selesai melakukan


R

pemeriksaan pajak pada PT. Wahana Auto Ekamarga, atas persetujuan Terdakwa
es
M

YUL DIRGA, Saksi Hadi Sutrisno melakukan pertemuan dengan Saksi Amelia
ng

Pranata dan Saksi Lilis Tjinderawati di Plaza Kalibata dan dalam pertemuan tersebut,
on

Halaman 238 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 238
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saksi Hadi Sutrisno memperlihatkan printout hasil analisa perhitungan Saksi Jumari

si
dan Saksi Muhamad Naim Fahmi dan menyampaikan bahwa laporan pajak dari PT.
WAE bukan lebih bayar tetapi sebaliknya adalah kurang bayar dan karena itu,

ne
ng
Terdakwa melalui Saksi Hadi Sutrisno menawarkan bantuan bahwa agar
permohonan restitusi pajak PT. WAE dapat disetujui maka atas perintah dari
Terdakwa, Saksi Hadi Sutrisno meminta uang imbalan/fee sejumlah

do
gu
Rp1.300.000.000,00 (satu miliar tiga ratus juta rupiah);
Menimbang, bahwa atas permintaan uang imbalan/fee tersebut, kemudian

In
A
dilaporkan oleh Saksi Amelia Pranata dan oleh Saksi Lilis Tjinderawati kepada Saksi
DARWIN MASPOLIM, yang kemudian diteruskan oleh Saksi DARWIN MASPOLIM
ah

lik
kepada Saksi Katherina Tan Foong Ching dan kepada Hadi Sutrisno;
Menimbang, bahwa beberapa hari kemudian, Saksi Hadi Sutrisno melakukan
pertemuan kembali dengan Saksi Lilis Tjinderawati dan Saksi Amelia Pranata di
am

ub
Plaza Kalibata dan dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa Saksi DARWIN
MASPOLIM akan memberikan uang imbalan/fee Rp1.000.000.000,00 (satu miliar
ep
rupiah) untuk Terdakwa YUL DIRGA dan untuk Tim Pemeriksa Pajak dengan disertai
k

permohonan agar Terdakwa menyetujui restitusi pajak kepada Wajib Pajak PT.
ah

Wahana Auto Ekamarga;


R

si
Menimbang, bahwa setelah ada kesepakatan uang imbalan/fee tersebut, maka
pada tanggal 31 Maret 2017, Tim Pemeriksa Pajak mengajukan konsep hasil

ne
ng

pemeriksaan kepada Terdakwa YUL DIRGA dengan simpulan bahwa hasil


pemeriksaan terhadap PT. Wahana Auto Ekamarga, dari kurang bayar menjadi lebih

do
gu

bayar sesuai SPT yang diajukan Saksi DARWIN MASPOLIM Rp. 4.592.331.230,00
(empat miliar lima ratus sembilan puluh dua juta tiga ratus tiga puluh satu ribu dua
ratus tiga puluh rupiah) yang ternyata disetujui Terdakwa;
In
A

Menimbang, bahwa pada tanggal 13 April 2017, Tim Pemeriksa Pajak


mengusulkan kepada Terdakwa YUL DIRGA selaku Kepala KPP PMA Tiga Jakarta
ah

lik

agar menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar PPh Badan untuk PT. WAE
tahun pajak 2015 sejumlah Rp4.592.331.230,00 (empat miliar lima ratus sembilan
m

ub

puluh dua juta tiga ratus tiga puluh satu ribu dua ratus tiga puluh rupiah), yakni,
sebagaimana yang disimpulkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Nomor
ka

LAP-00054/WPJ.07/KP.0405/RIK.SIS/2017 dimana atas LHP ini juga Terdakwa


ep

tanpa melakukan review, langsung menyetujui dan menandatanganinya dan


ah

kemudian, sesuai dengan LHP tersebut, Terdakwa YUL DIRGA menandatangani


R

Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Pajak Penghasilan Nomor


es

0009/406/15/056/17 tanggal 26 April 2017 sejumlah Rp4.592.331.230,00 (empat


M

ng

on

Halaman 239 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 239
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
miliar lima ratus sembilan puluh dua juta tiga ratus tiga puluh satu ribu dua ratus tiga

si
puluh rupiah)kepada PT. Wahana Auto Ekamarga;
Menimbang, bahwa sesuai dengan kesepakatan pemberian uang imbalan/fee

ne
ng
tersebut, pada bulan Mei 2017, bertempat di Parkiran Mall Taman Anggrek,
Terdakwa YUL DIRGA melalui Saksi Hadi Sutrisno dan Saksi MUHAMMAD Naim
FAHMI menerima uang dari Saksi Lilis Tjinderawati sebesar US$73,700 (tujuh puluh

do
gu
tiga ribu tujuh ratus dolar Amerika Serikat);
Menimbang, bahwa setelah menerima uang imbalan/fee tersebut, Saksi Hadi

In
A
Sutrisno menyerahkannya kepada Saksi MUHAMMAD Naim FAHMI untuk dihitung
jumlahnya dan kemudian agar dibagi 4 (empat) untuk Terdakwa YUL DIRGA dan
ah

lik
untuk Tim Pemeriksa Pajak (Saksi Hadi Sutrisno, Saksi Jumari dan Saksi
MUHAMMAD Naim FAHMI) masing-masing menerima US$18,425.00 (delapan belas
ribu empat ratus dua puluh lima dolar), dan yang menyerahkan uang imbalan/fee
am

ub
yang sejumlah US$18,425.00 (delapan belas ribu empat ratus dua puluh lima dolar)
kepada Terdakwa adalah Saksi Hadi Sutrisno, sedangkan yang menyerahkan uang
ep
imbalan/fee kepada Saksi Jumari adalah Saksi MUHAMMAD Naim FAHMI.
k

Menimbang, bahwa demikian juga penerimaan uang imbalan/fee yang terkait


ah

dengan pemeriksaan pajak tahun 2016 bahwa setelah PT. WAE mengajukan laporan
R

si
SPT Badan tahun 2016 dengan status lebih yang disebut juga bayar, Terdakwa YUL
DIRGA selaku Kepala KPP PMA Tiga Jakarta memanggil Saksi Hadi Sutrisno dimana

ne
ng

Terdakwa menyampaikan akan menugaskannya untuk pemeriksaan PT. Wahana


Auto Ekamarga, sebagaimana kemudian bahwa pada tanggal 5 Desember 2017

do
gu

Terdakwa menunjuk Saksi Hadi Sutrisno, Saksi Jumari dan Saksi MUHAMMAD Naim
FAHMI untuk kembali melakukan pemeriksaan pajak PT. WAE tahun pajak 2016;
Menimbang, bahwa sebelum pemeriksaan pajak selesai, atas persetujuan
In
A

Terdakwa YUL DIRGA, maka Hadi Sutrisno kembali melakukan pertemuan dengan
Saksi Amelia Pranata dan Saksi Lilis Tjinderawati di Plaza Kalibata, yakni
ah

lik

sebagaimana yang dilakukannya pada saat pemeriksaan pajak PT. WAE tahun buku
2015;
m

ub

Menimbang, bahwa dalam pertemuan tersebut Saksi Hadi Sutrisno


memperlihatkan printout hasil analisa perhitungan Saksi Jumari dan Saksi
ka

MUHAMMAD Naim FAHMI kepada Saksi Amelia Pranata dan kepada Saksi Lilis
ep

Tjinderawati dan pada saat itu Saksi Hadi Sutrisno kembali menyampaikan bahwa
ah

laporan pajak PT. WAE bukan lebih bayar tetapi kurang bayar;
R

Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa YUL DIRGA melalui Saksi Hadi


es

Sutrisno menawarkan bantuan bahwa agar permohonan restitusi PT. WAE dapat
M

ng

on

Halaman 240 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 240
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disetujui maka kembali diajukan permintaan uang imbalan/fee sejumlah

si
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah);
Menimbang, bahwa atas permintaan tersebut, Saksi Lilis Tjinderawati, atas

ne
ng
persetujuan Saksi DARWIN MASPOLIM menegosiasikannya lagi karena nilai
permintaan uang imbalan/fee dari Saksi Hadi Sutrisno terlalu besar, tetapi atas
keberatan Saksi Lilis Tjinderawati tersebut, Saksi Hadi Sutrisno menyampaikan

do
gu
bahwa akan membicarakannya dulu dengan Terdakwa YUL DIRGA.
Menimbang, bahwa pada tanggal 28 Mei 2018 bertempat di Restoran Lantai 2

In
A
Mall Kalibata City Square (Plaza Kalibata), atas persetujuan Terdakwa YUL DIRGA,
Saksi Hadi Sutrisno kembali melakukan pertemuan dengan Saksi Lilis Tjinderawati
ah

lik
dan Saksi Amelia Pranata dimana dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa PT.
WAE akan memberikan uang imbalan/fee sejumlah Rp. 800.000.000,00 (delapan
ratus juta rupiah) untuk Terdakwa YUL DIRGA dan untuk Tim Pemeriksa Pajak
am

ub
sebagai uang imbalan/fee agar restitusi pajak tahun 2016 dapat disetujui disetujui
Terdakwa YUL DIRGA selaku Kepala KPP PMA Tiga Jakarta, sebagaimana juga
ep
yang dilaporkan Saksi Hadi Sutrisno kepada Terdakwa YUL DIRGA yang ternyata
k

menyetujuinya juga.
ah

Menimbang, bahwa setelah ada kesepakatan pemberian uang imbalan/fee


R

si
tersebut, maka pada tanggal 5 Juni 2018, bertempat di Kantor KPP PMA Tiga Jakarta
Saksi DARWIN MASPOLIM bersama Saksi Lilis Tjinderawati dan Saksi Amelia

ne
ng

Pranata menemui Tim Pemeriksa Pajak untuk melakukan closing pemeriksaan yang
pada pokoknya Tim Pemeriksa Pajak mengusulkan kepada Terdakwa YUL DIRGA

do
gu

selaku Kepala KPP PMA Tiga Jakarta bahwa KPP PMA Tiga akan menerbitkan Surat
Ketetapan Pajak Lebih Bayar PPh Badan kepada PT. WAE tahun PAJAK 2016
sejumlah Rp. 2.777.780.860,00 (dua miliar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta tujuh
In
A

ratus delapan puluh ribu delapan ratus enam puluh rupiah), YAKNI, sesuai dengan
LHP dari Tim Pemeriksa Pajak Nomor LAP-00236/WPJ.07/KP.04/2018, dimana atas
ah

lik

laporan tersebut Terdakwa tidak melakukan review secara mendalam tetapi langsung
menyetujui dan menandatanganinya.
m

ub

Menimbang, bahwa pada kesempatan rapat closing pemeriksaan tersebut Saksi


Hadi Sutrisno memperkenalkan Saksi DARWIN MASPOLIM, Saksi Lilis Tjinderawati
ka

dan Saksi Amelia Pranata kepada Terdakwa YUL DIRGA yang ternyata Saksi Hadi
ep

Sutrisno memperkenakannya berkaitan dengan adanya keinginan Terdakwa YUL


ah

DIRGA untuk membeli mobil Mazda dari perusahaan Saksi DARWIN MASPOLIM.
R

Menimbang, bahwa setelah ada kesepakatan dalam rapat closing pemeriksaan


es

tersebut, maka Terdakwa YUL DIRGA telah menandatangani dan mengeluarkan


M

ng

Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Pajak Penghasilan Nomor


on

Halaman 241 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 241
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
00033/406/16/056/18 tertanggal 6 Juni 2018 kepada PT. WAE sejumlah Rp.

si
2.777.780.860,00 (dua miliar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta tujuh ratus delapan
puluh ribu delapan ratus enam puluh rupiah).

ne
ng
Menimbang, bahwa setelah ditandatanganinya SKPLB tersebut, ternyata
Terdakwa YUL DIRGA beberapa kali menagih uang imbalan/fee dari PT. WAE
kepada Saksi Hadi Sutrisno yang kemudian, pada tanggal 8 Juni 2018, bertempat di

do
gu
Ground Floor Mall Kalibata City Square Plaza Kalibata, Terdakwa YUL DIRGA
melalui Saksi Hadi Sutrisno menerima uang imbalan/fee sejumlah US $ 57,500.00

In
A
(lima puluh tujuh ribu lima ratus dolar) dari Saksi Musa yang dilakukan Saksi Musa
atas perintah dari Saksi DARWIN MASPOLIM;
ah

lik
Menimbang, bahwa setelah menerima uang imbalan/fee tersebut, Saksi Hadi
Sutrisno dijemput oleh Saksi MUHAMMAD Naim FAHMI di depan Mall Kalibata City
Square Plaza Kalibata dengan menggunakan mobil lalu bersama Saksi Hadi Sutrisno
am

ub
pergi menuju ke daerah belakang Komplek DPR RI untuk menghitung jumlah
uangnya dan kemudian dibagi 4 (empat), yaitu untuk Terdakwa YUL DIRGA
ep
mendapat bagian sejumlah US $ 14.400 (empat belas ribu empat ratus dolar),
k

sedangkan untuk Tim Pemeriksa Pajak, yakni Saksi Hadi Sutrisno, Saksi Jumari dan
ah

Saksi MUHAMMAD Naim FAHMI masing-masing US $ 13,700 (tiga belas ribu tujuh
R

si
ratus dolar);
Menimbang, bahwa setelah uang imbalan/fee tersebut dibagi, Saksi Hadi

ne
ng

Sutrisno bersama Saksi MUHAMMAD Naim FAHMI kembali ke Kantor dan kemudian
Saksi Hadi Sutrisno menyerahkan uang imbalan/fee kepada Terdakwa YUL DIRGA

do
gu

sejumlah US $ 14.400 (empat belas ribu empat ratus dolar) yang dilakukan di
Ruangan Terdakwa YUL DIRGA, sedangkan uang yang menjadi bagian dari Saksi
Jumari diserahkan oleh Saksi MUHAMMAD Naim FAHMI;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta-fakta tersebut diatas, Majelis


Hakim berpendapat kerja sama antara Terdakwa YUL DIRGA bersama Saksi Hadi
ah

lik

Sutrisno, Saksi Jumari, Saksi MUHAMMAD Naim FAHMI, Saksi DARWIN


MASPOLIM, Saksi Lilis Tjinderawati dan Saksi Amelia Pranata dalam pelaksanaan
m

ub

pemeriksaan pajak PT. WAE tahun pajak 2015 dan 2016 yang kemudian
ditindaklanjuti Terdakwa YUL DIRGA dengan penetapan fakta kurang bayar pajak
ka

menjadi lebih bayar pajak PT. WAE dan menerbitkan Surat Perintah Perintah
ep

Pembayaran Restitusi Lebih Bayar Pajak kepada PT. WAE setelah Terdakwa YUL
ah

DIRGA bersama Saksi Hadi Sutrisno, Saksi Jumari, dan Saksi MUHAMMAD Naim
R

FAHMI menerima uang imbalan/fee dari PT. WAE bahwa perbuatan Terdakwa YUL
es

DIRGA tersebut perbuatan yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan juga
M

ng

on

Halaman 242 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 242
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perbuatan yang turut serta melakukan perbuatan tindak pidana sebagaimana yang

si
dimaksud dalam ketentuan Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHPidana;
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ―mereka yang melakukan, yang

ne
ng
menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan‖ dalam Dakwaan
Kesatu Pertama dalam perkara ini telah terpenuhi bahwa Terdakwa YUL DIRGA
adalah sebagai pelaku yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan juga yang

do
gu
turut serta melakukan tindak pidana.

Ad. 5) Unsur ―Perbarengan Beberapa Perbuatan yang Harus Dipandang Sebagai

In
A
Perbuatan yang Berdiri Sendiri Sehingga Merupakan Beberapa
Kejahatan‖
ah

lik
Menimbang, bahwa dalam perkara ini, yang dimaksud perbuatan perbarengan
beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri
am

ub
sehingga merupakan beberapa kejahatan, sebagaimana ketentuan Pasal 65 Ayat (1)
KUHP adalah ancaman pidana dalam hal adanya perbarengan beberapa perbuatan
ep
yang harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri sehingga merupakan
k

beberapa kejahatan, yang diancam dengan pidana pokok yang sejenis, maka
ah

R
dijatuhkan hanya satu pidana.

si
- Bahwa ketentuan Pasal 65 ayat (1) KUHP menyatakan ―dalam hal gabungan

ne
ng

beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri-
sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan, yang diancam dengan pidana
pokok sejenis maka yang dijatuhkan hanya satu pidana saja‖;

do
gu

- Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 65 ayat (1) KUHP tersebut, beberapa


perbuatan sejenis dan berdiri sendiri-sendiri (concursus realis) harus dipenuhi,
In
A

yaitu: ada beberapa tindak pidana berupa kejahatan dan perbuatan tersebut satu
sama lain terpisah atau berdiri sendiri-sendiri.
ah

Menimbang, bahwa dalam perkara ini, sebagaimana yang telah terbukti dalam
lik

pembuktian unsur ke-2 dan ke-3 tersebut di atas bahwa pada bulan Mei 2017 Saksi
Hadi Sutrisno ada menerima uang dari Saksi DARWIN MASPOLIM selaku Komisaris
m

ub

dan Kuasa Pajak PT. WAE yang dilakukan melalui Saksi Lilis Tjinderawati sejumlah
US $ 73,700.00 (tujuh puluh tiga ribu tujuh ratus dolar) yang dilakukan agar restitusi
ka

ep

pajak untuk PT. WAE tahun 2015 disetujui dan kemudian uang tersebut dibagi untuk
Terdakwa YUL DIRGA, untuk Saksi Hadi Sutrisno, untuk Saksi Jumari dan untuk
ah

Saksi Muhammad Naim Fahmi sehingga masing-masing menerima US $ 18,425


R

(delapan belas ribu empat ratus dua puluh lima dolar);


es
M

Menimbang, bahwa pada tanggal 8 Juni 2018, Saksi Hadi Sutrisno juga
ng

menerima uang dari Saksi DARWIN MASPOLIM melalui Saksi Amelia Pranata dan
on

Halaman 243 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 243
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saksi MUSA sejumlah US$57,500.00 (lima puluh tujuh ribu lima ratus dolar) yang

si
dimaksudkan agar restitusi pajak PT. WAE tahun pajak 2016 disetujui dan kemudian
uang tersebut dibagi untuk Terdakwa YUL DIRGA sejumlah US$14,400.00 (empat

ne
ng
belas ribu empat ratus dolar) dan Terdakwa YUL DIRGA juga mendapatkan diskon
pembelian mobil Mazda CX-5 sejumlah Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah),
sedangkan Saksi Hadi Sutrisno, Saksi Jumari dan Saksi Muhammad Naim Fahmi

do
gu
masing-masing menerima uang sejumlah US $ 13,700 (tiga belas ribu tujuh ratus
dolar);

In
A
Menimbang, bahwa dengan demikian antara perbuatan penerimaan uang
sejumlajh US $ 73,700.00 (tujuh puluh tiga ribu tujuh ratus dolar) dan sejumlah US $
ah

lik
57,500 (lima puluh tujuh ribu lima ratus dolar) serta penerimaan diskon pembelian
mobil sejumlah Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah), menurut Majelis Hakim
adalah perbuatan yang sejenis berupa menerima uang atau fasilitas dari wajib pajak
am

ub
yang diperiksa, namun berbeda waktu dan tujuannya, sehingga merupakan
beberapa perbuatan tindak pidana yang satu dengan yang lainnya terpisah atau
ep
berdiri sendiri-sendiri;
k

Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim sependapat dengan


ah

Penuntut Umum bahwa perbuatan Terdakwa adalah beberapa kejahatan yang berdiri
R

si
sendiri-sendiri sebagaimana yang dimaksud dalam ketentuan Pasal 65 Ayat (1)
KUHPidana;

ne
ng

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ―perbarengan beberapa perbuatan


yang harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri sehingga merupakan

do
gu

beberapa kejahatan‖ dalam Dakwaan Kesatu Pertama dalam perkara ini telah
terbukti bahwa Terdakwa melakukan beberapa perbuatan kejahatan.
Menimbang, bahwa karena seluruh unsur Dakwaan Kesatu Pertama dalam
In
A

perkara ini telah terbukti, dan oleh karenanya Terdakwa dapat dinyatakan terbukti
melakukan tindak pidana sebagaimana yang diatur dan diancam pidana dalam Pasal
ah

lik

12 Huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang diubah dengan Undang-


Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31
m

ub

Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 Ayat (1)
Ke-1 KUHP jo. Pasal 65 Ayat (1) KUHP.
ka

Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap Terdakwa telah didakwakan pula


ep

secara kumulatif yaitu Dakwaan Kedua sebagaimana yang diatur dan diancam
ah

pidana dalam Pasal 12 B Ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah
R

diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas


es

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana


M

ng

Korupsi jo. Pasal 64 Ayat (1) KUHP;


on

Halaman 244 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 244
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa unsur-unsur pokok dari Dakwaan Kedua tersebut yaitu:

R
1) Unsur ―pegawai negeri atau penyelenggara negara‖,

si
2) Unsur ―penerimaan gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan

ne
ng
dengan kewajiban atau tugasnya.
3) Unsur ―kejahatan atau pelanggaran yang ada hubungannya sedemikian rupa
sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut‖.

do
gu
Ad. 1) Unsur ―Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara‖
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ―pegawai negeri‖ dan

In
A
―penyelenggara negara‖ dalam Pasal 12 Huruf a dan dalam Pasal 12 B Ayat (1)
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan Undang-Undang
ah

lik
Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun
1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah sama dengan
am

ub
pengertian yang diatur dalam Pasal 1 Angka 2 Huruf a sampai dengan Huruf e
undang-undang tersebut;
Menimbang, bahwa oleh karena unsur ―pegawai negeri‖ atau ―penyelenggara
ep
k

negara‖ ini telah dinyatakan terbukti pada diri Terdakwa dalam dakwaan Kesatu
ah

Pertama, maka pertimbangan tersebut diambil alih untuk membuktikan unsur


R

si
―pegawai negeri‖ atau ―penyelenggara negara‖ dalam Dakwaan Kedua ini, sehingga
unsur ―pegawai negeri atau penyelenggara negara‖ dalam Dakwaan Kedua harus

ne
ng

pula dinyatakan telah terbukti pada diri Terdakwa;

Ad. 2) Unsur ―Penerimaan Gratifikasi yang Berhubungan dengan Jabatan dan

do
gu

Berlawanan dengan Kewajiban atau Tugas Pelaku‖


Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ―gratifikasi‖ sebagaimana yang
In
disebut dalam Penjelasan Pasal 12 B Ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun
A

1999 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan
ah

lik

Tindak Pidana Korupsi adalah pemberian dalam arti luas, yakni meliputi pemberian
uang, barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan,
m

ub

fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas


lainnya. Gratifikasi tersebut baik yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri
ka

dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana
ep

elektronik.
ah

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ―Penerimaan‖ dalam unsur pasal


R

ini adalah Terdakwa menerima atau pemberian lain dari pihak lain sehingga telah
es
M

masuk dalam penguasaan Terdakwa secara langsung atau tidak langsung;


ng

on

Halaman 245 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 245
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terdakwa telah didakwakan pula secara

si
komulatif yang pada pokoknya menyatakan bahwa penerimaan uang oleh Terdakwa
YUL DIRGA selaku Kepala Kantor Pelayanan Pajak PMA Tiga Jakarta dari Wajib

ne
ng
Pajak Wilayah Kantor Pelayanan Pajak PMA Tiga Jakarta tahun 2017 sampai dengan
2018 adalah sejumlah US $ 98,400.00 (sembilan puluh delapan ribu empat ratus
dolar) dan sejumlah SG $ 49,000.00 (empat puluh sembilan ribu dolar) dimana

do
gu
setelah mata uang asing tersebut ditukarkan ke dalam mata uang rupiah pada Citra
Valasindo Money Changer Jakarta sejak tanggal 6 November 2017 sampai dengan

In
A
tanggal 6 September 2018 bahwa penerimaan uang oleh Terdakwa YUL DIRGA
selaku Kepala Kantor Pelayanan Pajak PMA Tiga Jakarta dari Wajib Pajak Wilayah
ah

lik
Kantor Pelayanan Pajak PMA Tiga Jakarta adalah sejumlah Rp1.891.258.000,00
(satu miliar delapan ratus sembilan puluh satu juta dua ratus lima puluh delapan ribu
rupiah);
am

ub
Menimbang, bahwa Terdakwa YUL DIRGA selaku Kepala Kantor Pelayanan
Pajak PMA Tiga Jakarta tidak melaporkan penerimaannya tersebut kepada Komisi
ep
Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang penerimaan uang dari Wajib Pajak Wilayah
k

Kantor Pelayanan Pajak PMA Tiga Jakarta yang senilai total Rp. 1.891.258.000,00
ah

(satu miliar delapan ratus sembilan puluh satu juta dua ratus lima puluh delapan ribu
R

si
rupiah) tersebut;
Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa YUL DIRGA yang pada tahun 2017

ne
ng

sampai dengan 2018 menerima uang senilai total Rp1.891.258.000,00 (satu miliar
delapan ratus sembilan puluh satu juta dua ratus lima puluh delapan ribu rupiah) dari

do
gu

Wajib Pajak Wilayah Kantor Pelayanan Pajak PMA Tiga Jakarta tersebut adalah
perbuatan yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban
atau tugas Terdakwa YUL DIRGA selaku Kepala Kantor Pelayanan Pajak PMA Tiga
In
A

Jakarta yang bertentangan dengan ketentuan Pasal 5 Angka 4 dan 6 Undang-


Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan
ah

lik

Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dan bertentangan juga dengan ketentuan
Pasal 23 Huruf d, e dan f Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
m

ub

Sipil Negara serta bertentangan dengan ketentuan Pasal 4 angka 5 Peraturan


Menteri Keuangan Nomor 1/PM.3/2007 tentang Kode Etik Pegawai Direktorat
ka

Jenderal Pajak.
ep

Menimbang, bahwa dalam uraian Dakwaan Penuntut Umum sama sekali


ah

tidak mencantukan tentang wajib pajak ―siapa‖ atau ―koorporasi‖ mana yang telah
R

memberikan uang tersebut kepada terdakwa;


es

Selanjutnya tidak dicantumkan bagaimana cara Terdakwa menerima uang


M

ng

tersebut serta untuk kepentingan apa uang tersebut diberikan kepada terdakwa
on

Halaman 246 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 246
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga Penuntut Umum menyimpulkan bahwa uang tersebut sebagai suatu

si
Gratifikasi.
Menimbang, bahwa demikian pula dari seluruh Saksi, baik saksi a charge

ne
ng
maupun saksi a de charge, serta surat-surat yang diajukan kepersidangan tidak ada
satu pun yang mengungkap tentang penerimaan uang gratifikasi tersebut;
Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut diatas maka Majelis Hakim

do
gu
berpendapat bahwa uang sejumlah Rp. 1. 891.258.000,- (satu milyar delapan ratus
sembilan puluh satu juta dua ratus lima puluh delapan ribu rupiah) tersebut tidak

In
A
dapat dikualifikasi sebagai suatu uang gratifikasi;
Menimbang, bahwa oleh karena dalam unsur ini tidak terbukti penerimaan
ah

lik
oleh Terdakwa dan tidak Terbukti suatu gratifikasi maka unsur ini harus dinyatakan
tidak terpenuhi pada diri Terdakwa;
Menimbang, bahwa oleh karena unsur kedua yaitu ―penerimaan gratifikasi
am

ub
yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban atau tugas
pelaku‖ ini tidak terpenuhi pada diri Terdakwa, maka unsur unsur pasal selanjutnya
ep
tidak relevan untuk dibuktikan lagi dan dengan demikian terdakwa harus dibebaskan
k

dari dakawaan kumulatif kedua.


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan tersebut di


R

si
atas, maka Majelis Hakim tidaklah sependapat dengan Nota Pembelaan Pribadi yang
diajukan Terdakwa dan Nota Pembelaan yang diajukan Penasihat Hukum Terdakwa

ne
ng

yang pada pokoknya masing-masing menyatakan bahwa seluruh dakwaan dan


tuntutan Jaksa Penuntut Umum tidak terbukti secara sah dan meyakinkan. Oleh

do
gu

karena itu, terkecuali mengenai hal-hal yang meringankan Terdakwa, Majelis Hakim
berpendapat bahwa petimbangan-pertimbangan hukum yang telah diuraikan tersebut
di atas telah merupakan tanggapan Majelis Hakim terhadap Nota Pembelaan Pribadi
In
A

Terdakwa dan Nota Pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa;


Menimbang, bahwa dalam putusan perkara ini, Hakim Anggota IV Joko Subagyo,
ah

lik

S.H., MT, menyampaikan pendapat berbeda (dissenting opinion) sebagaimana


dimaksud dalam pasal 14 ayat (3) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
m

ub

Kekuasaan Kehakiman, yakni sebagaimana diuraikan di bawah ini.


Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa YUL DIRGA didakwa, bersama-
ka

sama dengan HADI SUTRISNO, JUMARI dan MUHAMMAD NAIM FAHMI (berkas
ep

perkaranya disidangkan secara terpisah) melakukan tindak pidana:


ah

Kesatu
R

Pertama: Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 12 huruf a Undang-
es

Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana


M

ng

Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20


on

Halaman 247 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 247
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun

si
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. pasal 55 ayat (1)
ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana jo. Pasal 65 ayat (1) Kitab

ne
ng
Undang-Undang Hukum Pidana.
Atau
Kedua: sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 11 Undang-Undang

do
gu Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001

In
A
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab
ah

lik
Undang-undang Hukum Pidana Jo. Pasal 65 Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana
Dan
am

ub
Kedua: Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 12 B ayat (1)
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
ep
Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
k

Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31


ah

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. pasal 64


R

si
ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana
Menimbang, bahwa dalam Dakwaan Kesatu di atas mengandung dakwaan yang

ne
ng

bersifat alternative, yaitu Dakwaan Alternative Pertama dan Alternative Kedua, yang
mana baik dalam ketentuan pasal 12 hutuf a mau pun pasal 11 Undang-Undang

do
gu

Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana


telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
In
A

Korupsi terdapat unsur yang sama, yaitu ―menerima hadiah atau janji‖.
Menimbang, bahwa dalam Dakwaan Kesatu Alternative Pertama atau
ah

lik

Alternative Kedua, Terdakwa selaku Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman


Modal Asing Tiga (PMA-3) Kalibata Jakarta, didakwa telah menerima hadiah berupa
m

ub

sejumlah uang dari PT.Wahana Auto Ekamarga (PT.WAE) melalui saksi HADI
SUTRISNO masing-masing pada tahun 2017 sejumlah USD 18,425 (delapan belas
ka

ribu empat ratus dua puluh lima ribu dollar Amerika Serikat) dan pada tahun 2018
ep

sejumlah USD 14,400 (empat belas ribu empat ratus dollar Amerika Serikat)
ah

sebagaimana uraian berikut ini.


R

Menimbang, bahwa pada tanggal 27 April 2016, saksi DARWIN MASPOLIM


es

selaku Komisaris PT.Wahana Auto Ekamarga (WAE) menandatangani Surat


M

ng

Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan (SPT PPh 1771)
on

Halaman 248 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 248
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT.WAE Tahun 2015 dengan status lebih bayar sejumlah Rp5.030.259.480,00 (lima

si
miliar tiga puluh juta dua ratus lima puluh sembilan ribu empat ratus delapan puluh
rupiah) yang dilaporkan kepada Kantor Pelayanan Pajak PMA-3 Kalibata Jakarta.

ne
ng
Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi DARWIN MASPOLIN yang
bersesuaian satu sama lain dengan keterangan saksi-saksi AMELIA PRANATA,
MUHAMMAD NAIM FAHMI dan JUMARI.

do
gu Menimbang, bahwa atas pengajuan restitusi tersebut, ISMUJIHARJO selaku
Kepala Kantor Pelayanan Pajak PMA-3 Kalibata Jakarta menunjuk Tim Pemeriksa

In
A
Pajak yaitu HADI SUTRISNO selaku Supervisor, JUMARI selaku Ketua Tim,dan
MUHAMMAD NAIM FAHMI selaku anggota berdasarkan Surat Perintah Pemeriksaan
ah

lik
(SP2) Nomor: PRIN-00208/WPJ.07/KP.0405/RIK.SIS/2016 untuk melakukan
pemeriksaan pajak PT.WAE Tahun 2015 untuk pemeriksaan semua jenis pajak (all
taxes) serta mengirimkan surat pemberitahuan pemeriksaan lapangan kepada
am

ub
PT.WAE. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi HADI SUTRISNO yang
bersesuaian satu sama lain dengan keterangan saksi-saksi AMELIA PRANATA,
ep
MUHAMMAD NAIM FAHMI, JUMARI dan keterangan Terdakwa.
k

Menimbang, bahwa setelah selesai pemeriksaan, pada tanggal 31 Maret 2017


ah

Terdakwa yang pada waktu itu sudah menjabat sebagai Kepala Kantor Pelayanan
R

si
Pajak PMA-3 Kalibata Jakarta dengan menggantikan ISMUJIHARJO menerima dan
menandatangani daftar temuan pemeriksaan dari Tim Pemeriksa Pajak yang

ne
ng

kemudian diberitahukan kepada PT.WAE melalui Surat Pemberitahuan Hasil


Pemeriksaan (SPHP) Nomor: SPHP-00066/WPJ.07/ KP.0405/RIK.SIS/2017 yang

do
gu

pada pokoknya memberikan koreksi atas perhitungan pajak PT.WAE, yang kemudian
ditanggapi oleh saksi DARWIN MASPOLIM yang memberikan sanggahan atas
koreksi perhitungan Tim Pemeriksa Pajak. Fakta hukum mana didukung oleh
In
A

keterangan saksi HADI SUTRISNO yang bersesuaian satu sama lain dengan
keterangan saksi-saksi DARWIN MASPOLIM, AMELIA PRANATA, MUHAMMAD
ah

lik

NAIM FAHMI, JUMARI dan keterangan Terdakwa.


Menimbang, bahwa kemudian saksi HADI SUTRISNO menawarkan bantuan
m

ub

kepada PT.WAE melalui saksi LILIS TJINDERAWATI dan saksi AMELIA PRANATA
agar permohonan restitusinya disetujui dengan meminta sejumlah uang. Atas
ka

permintaan saksi HADI SUTRISNO tersebut, saksi LILIS TJINDERAWATI meminta


ep

persetujuan saksi DARWIN MASPOLIM untuk kemudian diteruskan kepada saksi


ah

KHATERINE TAN FOONG CHING. Setelah mendapat persetujuan, selanjutnya


R

disepakati untuk memberikan uang kepada saksi HADI SUTRISNO sejumlah


es

Rp982.373.510,00 (sembilan ratus delapan puluh dua juta tiga ratus tujuh puluh tiga
M

ng

ribu lima ratus sepuluh rupiah). Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi
on

Halaman 249 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 249
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
HADI SUTRISNO yang bersesuaian satu sama lain dengan keterangan saksi-saksi

si
DARWIN MASPOLIM, AMELIA PRANATA dan LILIS TJINDERAWATI.
Menimbang, bahwa pada tanggal 13 April 2017, Tim Pemeriksa Pajak

ne
ng
mengusulkan kepada Terdakwa selaku Kepala Kantor Pelayanan Pajak PMA-3
Kalibata Jakarta yang pada pokoknya KPP PMA-3 Kalibata Jakarta menerbitkan
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar PPh Badan untuk PT.WAE Tahun 2015 sejumlah

do
gu
Rp4.592.331.230,00 (empat miliar lima ratus sembilan puluh dua juta tiga ratus tiga
puluh satu ribu dua ratus tiga puluh rupiah) sebagaimana Laporan Hasil Pemeriksaan

In
A
Nomor: LAP-00054/WPJ.07/KP.0405/RIK.sis/2017. Fakta hukum mana didukung
oleh keterangan saksi DARWIN MASPOLIM yang bersesuaian satu sama lain
ah

lik
dengan keterangan saksi-saksi HADI SUTRISNO, AMELIA PRANATA, MUHAMMAD
NAIM FAHMI, JUMARI dan keterangan Terdakwa.
Menimbang, bahwa setelah keluar hasil pemeriksaan tersebut, saksi AMELIA
am

ub
PRANATA menyerahkan uang sejumlah Rp982.373.510,00 (sembilan ratus delapan
puluh dua juta tiga ratus tujuh puluh tiga ribu lima ratus sepuluh rupiah) dalam bentuk
ep
dollar yaitu USD 73,700 (tujuh puluh tiga ribu tujuh ratus dollar Amerika Serikat) di
k

Mall Taman Anggrek. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi HADI
ah

SUTRISNO yang bersesuaian satu sama lain dengan keterangan saksi AMELIA
R

si
PRANATA.
Menimbang, bahwa setelah penyerahan uang tersebut, saksi HADI SUTRISNO

ne
ng

membagi sama rata kepada saksi MUHAMMAD NAIM FAHMI dan saksi JUMARI
masing-masing sejumlah USD 18,425 (delapan belas ribu empat ratus dua puluh lima

do
gu

dollar Amerika Serikat). Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi HADI
SUTRISNO yang bersesuaian satu sama lain dengan keterangan saksi JUMARI.
Menimbang, bahwa menurut keterangan saksi HADI SUTRISNO. selanjutnya
In
A

saksi HADI SUTRISNO menyerahkan uang bagian Terdakwa sejumlah USD 18,425
(delapan belas ribu empat ratus dua puluh lima dollar Amerika Serikat) secara
ah

lik

langsung kepada Terdakwa.


Menimbang, bahwa pada tanggal 8 Juni 2017, saksi DARWIN MASPOLIM
m

ub

selaku Komisaris PT.Wahana Auto Ekamarga (WAE) menandatangani Surat


Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan (SPT PPh 1771)
ka

PT.WAE Tahun 2016 dengan status lebih bayar sejumlah Rp2.777.780.860,00 (dua
ep

miliar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta tujuh ratus delapan puluh ribu delapan ratus
ah

enam puluh rupiah) yang dilaporkan kepada Kantor Pelayanan Pajak PMA-3 Kalibata
R

Jakarta. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi DARWIN MASPOLIN
es

yang bersesuaian satu sama lain dengan keterangan saksi-saksi AMELIA PRANATA,
M

ng

MUHAMMAD NAIM FAHMI, JUMARI dan keterangan Terdakwa.


on

Halaman 250 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 250
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas pengajuan restitusi tersebut, Terdakwa menunjuk Tim

si
Pemeriksa Pajak yaitu HADI SUTRISNO selaku Supervisor, JUMARI selaku Ketua
Tim,dan MUHAMMAD NAIM FAHMI selaku anggota berdasarkan Surat Perintah

ne
ng
Pemeriksaan (SP2) Nomor: PRIN-00538/WPJ.07/KP.0405/RIK.SIS/2017 untuk
melakukan pemeriksaan pajak PT.WAE Tahun 2016 untuk pemeriksaan semua jenis
pajak (all taxes) serta mengirimkan surat pemberitahuan pemeriksaan lapangan

do
gu
kepada PT.WAE. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi HADI
SUTRISNO yang bersesuaian satu sama lain dengan keterangan saksi-saksi

In
A
AMELIA PRANATA, MUHAMMAD NAIM FAHMI, JUMARI dan keterangan Terdakwa.
Menimbang, bahwa setelah selesai pemeriksaan, pada tanggal 14 Mei 2018,
ah

lik
Terdakwa menerima dan menandatangani daftar temuan pemeriksaan dari Tim
Pemeriksa Pajak yang kemudian diberitahukan kepada PT.WAE melalui Surat
Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan (SPHP) Nomor: SPHP-00200/WPJ.07/KP/
am

ub
04/RIK.SIS/2018 yang pada pokoknya memberikan koreksi atas perhitungan pajak
PT.WAE, yang kemudian ditanggapi oleh saksi DARWIN MASPOLIM yang
ep
memberikan sanggahan atas koreksi perhitungan Tim Pemeriksa Pajak. Fakta hukum
k

mana didukung oleh keterangan saksi HADI SUTRISNO yang bersesuaian satu
ah

sama lain dengan keterangan saksi-saksi DARWIN MASPOLIM, AMELIA PRANATA,


R

si
MUHAMMAD NAIM FAHMI, JUMARI dan keterangan Terdakwa.
Menimbang, bahwa kemudian saksi HADI SUTRISNO kembali menawarkan

ne
ng

bantuan kepada PT.WAE melalui saksi LILIS TJINDERAWATI dan saksi AMELIA
PRANATA agar permohonan restitusinya disetujui dengan meminta sejumlah uang.

do
gu

Atas permintaan saksi HADI SUTRISNO tersebut, saksi LILIS TJINDERAWATI


meminta persetujuan saksi DARWIN MASPOLIM untuk kemudian diteruskan kepada
saksi KHATERINE TAN FOONG CHING. Setelah mendapat persetujuan, selanjutnya
In
A

disepakati untuk memberikan uang kepada saksi HADI SUTRISNO sejumlah


Rp800.112.500,00 (delapan ratus juta seratus dua belas ribu lima ratus rupiah). Fakta
ah

lik

hukum mana didukung oleh keterangan saksi HADI SUTRISNO yang bersesuaian
satu sama lain dengan keterangan saksi-saksi DARWIN MASPOLIM, AMELIA
m

ub

PRANATA dan LILIS TJINDERAWATI.


Menimbang, bahwa pada tanggal 5 Juni 2018, bertempat di Kantor KPP PMA-3
ka

Kalibata Jakarta, saksi DARWIN MASPOLINM, saksi LILIS TJINDERAWATI dan


ep

saksi AMELIA PRANATA menemui Tim Pemeriksa Pajak untuk melakukan closing
ah

pemeriksaan yang pada pokoknya Tim Pemeriksa Pajak mengusulkan kepada


R

Terdakwa selaku Kepala Kantor Pelayanan Pajak PMA-3 Kalibata Jakarta yang pada
es

pokoknya KPP PMA-3 Kalibata Jakarta menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Lebih
M

ng

Bayar PPh Badan untuk PT.WAE Tahun 2016 sejumlah Rp2.777.780.860,00 (dua
on

Halaman 251 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 251
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
miliar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta tujuh ratus delapan puluh ribu delapan ratus

si
enam puluh rupiah) sebagaimana Laporan Hasil Pemeriksaan Nomor: LAP-
00236/WPJ.07/KP.04/2018, yang ditindaklanjuti oleh Terdakwa dengan

ne
ng
menandatangani dan mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB)
Pajak Penghasilan Nomor: 00033/406/16/056/18 tanggal 6 Juni 2018 kepada
PT.WAE sejumlah Rp2.777.780.860,00 (dua miliar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta

do
gu
tujuh ratus delapan puluh ribu delapan ratus enam puluh rupiah). Fakta hukum mana
didukung oleh keterangan saksi DARWIN MASPOLIM yang bersesuaian satu sama

In
A
lain dengan keterangan saksi-saksi HADI SUTRISNO, AMELIA PRANATA,
MUHAMMAD NAIM FAHMI, JUMARI dan keterangan Terdakwa.
ah

lik
Menimbang, bahwa setelah keluar hasil pemeriksaan tersebut, sesuai
kesepakatan, saksi MUSA atas perintah saksi DARWIN MASPOLIM memberikan
uang kepada saksi HADI SUTRISNO sejumlah Rp800.112.500,00 (delapan ratus juta
am

ub
seratus dua belas ribu lima ratus rupiah) dalam bentuk dollar yaitu sejumlah USD
57,500 (lima puluh tujuh ribu lima ratus dollar Amerika Serikat) di ground floor
ep
Kalibata City Square (Plaza Kalibata). Fakta hukum mana didukung oleh keterangan
k

saksi HADI SUTRISNO yang bersesuaian satu sama lain dengan keterangan saksi-
ah

saksi AMELIA PRANATA, DARWIN MASPOLIM, DENG HENG FATT dan MUSA.
R

si
Menimbang, bahwa setelah pemberian uang tersebut, saksi HADI SUTRISNO
dijemput oleh saksi MUHAMMAD NAIM FAHMI dengan menggunakan mobil menuju

ne
ng

belakang Komplek DPR RI untuk membagi sama rata kepada saksi MUHAMMAD
NAIM FAHMI dan saksi JUMARI masing-masing sejumlah USD 13,700 (tiga belas

do
gu

ribu tujuh ratus dollar Amerika Serikat). Setelah pembagian uang tersebut, saksi
MUHAMMAD NAIM FAHMI menyerahkan uang dalam jumlah yang sama kepada
saksi JUMARI. Fakta hukum mana didukung oleh keterangan saksi HADI SUTRISNO
In
A

yang bersesuaian satu sama lain dengan keterangan saksi JUMARI.


Menimbang, bahwa menurut keterangan saksi HADI SUTRISNO. Setelah
ah

lik

pembagian uang tersebut, saksi HADI SUTRISNO menyerahkan uang sejumlah


USD 14,400 (empat belas ribu empat ratus dollar Amerika Serikat) kepada Terdakwa.
m

ub

secara langsung kepada Terdakwa di ruang kerja Terdakwa di KPP PMA-3 Kalibata
Jakarta.
ka

Menimbang, bahwa pada tanggal 31 Juli 2018, Terdakwa menandatangani


ep

Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) Nomor: 80224/056-0224-2018


ah

sejumlah Rp2.777.780.860,00 (dua miliar tujuh ratus tujuh puluh tujuh juta tujuh ratus
R

delapan puluh ribu delapan ratus enam puluh rupiah) kepada PT.WAE dengan
es

memperhitungkan kompensasi utang pajak melalui potongan SPMKP sejumlah


M

ng

Rp99.662.799,00 (sembilan puluh sembilan juta enam ratus enam puluh dua ribu
on

Halaman 252 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 252
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tujuh ratus sembilan puluh sembilan rupiah), sehingga yang dibayarkan kepada

si
PT.WAE sejumlah Rp2.678.118.061,00 (dua miliar enam ratus tujuh puluh delapan
juta seratus delapan belas ribu enam puluh satu rupiah). Fakta hukum mana

ne
ng
didukung oleh keterangan saksi HADI SUTRISNO yang bersesuaian satu sama lain
dengan keterangan saksi-saksi MUHAMMAD NAIM FAHMI, JUMARI, AMELIA
PRANATA, DARWIN MASPOLIM, DENG HENG FATT dan keterangan Terdakwa.

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan uraian-uraian di atas, keterangan terkait
penyerahan uang kepada Terdakwa sejumlah USD 18,425 (delapan belas ribu empat

In
A
ratus dua puluh lima dollar Amerika Serikat) dan sejumlah USD 14,400 (empat belas
ribu empat ratus dollar Amerika Serikat) hanya diberikan oleh 1 (satu) orang
ah

lik
saksi saja yaitu saksi HADI SUTRISNO, sedangkan saksi JUMARI yang juga
mengaku menerima bagian uang menyatakan tidak mengetahui adanya penyerahan
uang sejumlah USD 18,425 (delapan belas ribu empat ratus dua puluh lima dollar
am

ub
Amerika Serikat) dan sejumlah USD 14,400 (empat belas ribu empat ratus dollar
Amerika Serikat) oleh saksi HADI SUTRISNO kepada Terdakwa.
ep
Menimbang, bahwa dengan demikian keterangan saksi HADI SUTRISNO
k

tersebut merupakan keterangan yang berdiri sendiri yang tidak didukung oleh alat
ah

bukti lainnya, sehingga tidak dapat diambil sebagai fakta hukum dalam persidangan
R

si
perkara a quo bahwa saksi HADI SUTRISNO telah menyerahkan uang kepada
Terdakwa.

ne
ng

Menimbang, bahwa karena di depan persidangan perkara a quo tidak


diperoleh adanya alat bukti lain yang bersesuaian satu sama lain dengan keterangan

do
gu

saksi HADI SUTRISNO tersebut, sehingga tidak terbukti bahwa Terdakwa telah
menerima hadiah berupa uang sejumlah USD 18,425 (delapan belas ribu empat ratus
dua puluh lima dollar Amerika Serikat) dan sejumlah USD 14,400 (empat belas ribu
In
A

empat ratus dollar Amerika Serikat) dari saksi HADI SUTRISNO.


Menimbang, bahwa di depan persidangan perkara ini di bawah sumpah, saksi
ah

lik

MAOLANA AMIN ISKANDAR, saksi MUH MIFTACHUDIN dan saksi VALENTINUS


RUDI HARTONO yang ketiganya merupakan Tim Inspektorat Bidang Investigasi (IBI)
m

ub

Inspektorat Jenderal Departemen Keuangan RI, menerangkan bahwa terkait


dikabulkannya permohonan restitusi pajak yang diajukan PT.WAE di atas terdapat
ka

penyerahan uang dari saksi HADI SUTRISNO kepada Terdakwa sejumlah USD
ep

18,425 (delapan belas ribu empat ratus dua puluh lima dollar Amerika Serikat) dan
ah

sejumlah USD 14,400 (empat belas ribu empat ratus dollar Amerika Serikat), tetapi
R

keterangan mengenai adanya pemberian uang kepada Terdakwa tersebut bukanlah


es

pengetahuan yang mereka ketahui sendiri secara langsung, melainkan merupakan


M

ng

pengetahuan yang diperoleh dari pemberitahuan orang lain, yaitu saksi HADI
on

Halaman 253 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 253
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SUTRISNO. Keterangan saksi yang demikian adalah merupakan testimonium de

si
auditu (hearsay evidence), yang tidak termasuk pengertian keterangan saksi
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 1 Angka 26 Undang-Undang Nomor

ne
ng
8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP),
sehingga tidak mempunyai nilai pembuktian, oleh karenanya Hakim Anggota IV
berpendapat bahwa unsur ―menerima hadiah dan janji‖ dalam dakwaan kesatu

do
gu
alternative pertama tidak terbukti pada diri Terdakwa YUL DIRGA.
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan kesatu alternative kedua, karena dalam

In
A
dakwaan tersebut terdapat unsur yang sama dengan dakwaan kesatu alternative
pertama, yaitu unsur ―menerima hadiah atau janji‖, sedangkan uraian perbuatan
ah

lik
Terdakwa sebagaimana dalam dakwaan kesatu alternative pertama dan kesatu
alternative kedua juga sama, maka apa yang telah Hakim Anggota IV pertimbangkan
secara lengkap dan terperinci pada pertimbangan hukum unsur ―menerima hadiah
am

ub
atau janji‖ pada dakwaan kesatu alternative pertama di atas secara mutatis mutandis
diambil alih dan berlaku juga untuk pertimbangan hukum unsur ―menerima hadiah
ep
atau janji‖ dalam dakwaan kesatu alternative kedua ini, sehingga dengan demikian
k

unsur ―menerima hadiah atau janji‖ dalam dakwaan kesatu alternative kedua tidak
ah

terbukti pada diri Terdakwa YUL DIRGA.


R

si
Menimbang, bahwa dengan demikian, dengan tidak diperoleh adanya fakta
hukum bahwa Terdakwa telah menerima hadiah berupa uang sejumlah USD 18,425

ne
ng

(delapan belas ribu empat ratus dua puluh lima dollar Amerika Serikat) dan sejumlah
USD 14,400 (empat belas ribu empat ratus dollar Amerika Serikat) dalam perkara a

do
gu

quo, sehingga unsur ―menerima hadiah atau janji‖ sebagaimana dimaksud dalam
pasal 12 huruf a atau pun unsur ―menerima hadiah atau janji‖ sebagaimana dimaksud
dalam pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah
In
A

dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 telah tidak terbukti dalam perkara ini
terhadap diri Terdakwa. Oleh karena itu, dengan tidak perlu lagi mempertimbangkan
ah

lik

unsur-unsur lainnya, maka tindak pidana yang didakwakan kepada Terdakwa, baik
dakwaan kesatu alternative pertama sebagaimana yang diatur dan diancam pidana
m

ub

dalam pasal 12 huruf a atau dakwaan kesatu alternative kedua sebagaimana yang
diatur dan diancam pidana dalam pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
ka

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001


ep

sepanjang mengenai penerimaan uang sejumlah USD 18,425 (delapan belas ribu
ah

empat ratus dua puluh lima dollar Amerika Serikat) dan USD 14,400 (empat belas
R

ribu empat ratus dollar Amerika Serikat) telah tidak terbukti dalam perkara ini.
es

Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Kedua, Terdakwa didakwa telah


M

ng

melakukan perbuatan melanggar pasal 12 B ayat (1) Undang-Undang Nomor 31


on

Halaman 254 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 254
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah

si
diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

ne
ng
Korupsi jo pasal 64 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, karena Terdakwa
telah menerima uang sejumlah USD 98,400 (sembilan puluh delapan ribu empat
ratus dollar Amerika Serikat) dan SGD 49,000 (empat puluh sembilan ribu dolar

do
gu
Singapura) dari para wajib pajak di wilayah KPP PMA-3 Jakarta yang berhubungan
dengan dengan jabatan dan kewajiban Terdakwa selaku Kepala KPP PMA-3 Jakarta

In
A
yang diterima secara bertahap sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 dengan
perincian:
ah

lik
- penerimaan tahun 2017 seluruhnya berjumlah USD 10,000 (sepuluh ribu dollar
Amerika Serikat) dan SGD 32,000 (tiga puluh dua ribu dollar Singapura);
- penerimaan tahun 2018 seluruhnya berjumlah USD 88,400 (delapan puluh
am

ub
delapan ribu empat ratus dollar Amerika Serikat) dan SGD 17,000 (tujuh belas
ribu dollar Singapura).
ep
uang mana kemudian oleh Terdakwa dalam kurun waktu tanggal 6 November 2017
k

sampai dengan tanggal 6 September 2018 ditukarkan secara bertahap kedalam mata
ah

uang rupiah di Citra Valasindo Money Changer sehingga seluruhnya menjadi


R

si
Rp1.891.258.000,00 (satu miliar delapan ratus sembilan puluh satu juta dua ratus
lima puluh delapan ribu rupiah). Atas penerimaan gratifikasi berupa uang tersebut,

ne
ng

Terdakwa tidak melaporkannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi dalam


tenggang waktu 30 (tiga puluh) hari, sehingga gratifikasi tersebut kemudian menjadi

do
gu

suap.
Menimbang, bahwa dari ketentuan yang terdapat dalam Pasal 12 B ayat (1)
dapat diketahui bahwa tindak pidana korupsi tentang gratifikasi tidak cukup hanya
In
A

memenuhi unsur adanya pemberian kepada pegawai negeri atau penyelenggara


negara saja, tetapi harus pula memenuhi unsur-unsur sebagai berikut:
ah

lik

a. pemberian tersebut ―berhubungan dengan jabatan dari pegawai negeri atau


penyelenggara negara yang menerima pemberian, artinya si pemberi
m

ub

mempunyai kepentingan dengan jabatan atau pegawai negeri atau


penyelenggara negara yang menerima pemberian, misalnya untuk mendapat
ka

pekerjaan pemborongan umum;


ep

b. pemberian tersebut ―berlawanan dengan kewajiban atau tugas‖ dari pegawai


ah

negeri atau penyelenggara negara yang nemerima pemberian, artinya imbalan


R

atau balas jasa yang akan atau telah diberikan oleh pegawai negeri atau
es

penyelenggara negara tersebut adalah sebagai akibat dari pemberian yang


M

ng

diterima, yang sebenarnya pegawai negeri atau penyelenggara negara tersebut


on

Halaman 255 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 255
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak mempunyai kewajiban atau tugas untuk memberikan imbalan atau balas

si
jasa yang dimaksud.
(vide: R.Wiyono, S.H., Pembahasan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana

ne
ng
Korupsi, Penerbit Sinar Grafika, Jakarta, Edisi Kedua, Maret 2009, hlm 123)
Menimbang, bahwa dari surat dakwaan kedua yang didakwakan kepada
Terdakwa tidak ada satu pun uraian mengenai dari siapa Terdakwa menerima

do
gu
gratifikasi dalam bentuk uang sejumlah USD 98,400 (sembilan puluh delapan ribu
empat ratus dollar Amerika Serikat) dan SGD 49,000 (empat puluh sembilan ribu

In
A
dolar Singapura) di atas, kecuali dari wajib pajak tanpa menyebutkan nama orang
atau korporasinya, serta untuk kepentingan apa uang-uang tersebut diberikan kepada
ah

lik
Terdakwa.
Menimbang, bahwa demikian juga di persidangan perkara ini, tidak ada satu pun
alat bukti baik keterangan saksi atau pun barang bukti yang menunjukkan bahwa
am

ub
uang sejumlah USD 98,400 (sembilan puluh delapan ribu empat ratus dollar Amerika
Serikat) dan SGD 49,000 (empat puluh sembilan ribu dolar Singapura) merupakan
ep
pemberian dari seseorang atau pun korporasi dan dengan tujuan dan untuk
k

kepentingan apa uang tersebut diberikan kepada Terdakwa.


ah

Menimbang, bahwa sebaliknya, Terdakwa dan Tim Penasihat Hukum Terdakwa


R

si
dalam Nota Pembelaannya telah menjelaskan perolehan uang tersebut secara
terperinci antara lain dari gaji Terdakwa, penghasilan isteri Terdakwa, hasil dari

ne
ng

investasi Terdakwa, hasil dari penjualan tanah milik Terdakwa dan pengembalian
pinjaman dari saksi ZULIA PARWITA.

do
gu

Menimbang, bahwa apabila rumusan surat dakwaan dan fakta persidangan di


atas dikaitkan dengan pendapat R.WIYONO, S.H., yang menyatakan bahwa
―pemberian harus berhubungan dengan jabatan dari pegawai negeri atau
In
A

penyelenggara negara yang menerima pemberian, artinya si pemberi mempunyai


kepentingan dengan jabatan atau pegawai negeri atau penyelenggara negara yang
ah

lik

menerima pemberian‖, sehingga dengan tidak diketahuinya siapa nama orang atau
korporasi sebagai pihak pemberi uang kepada Terdakwa, maka tidak akan terungkap
m

ub

pula tujuan atau kepentingan dari pemberi atas diberikannya uang tersebut kepada
Terdakwa dalam jabatannya selaku Kepala KPP PMA-3 Jakarta.
ka

Menimbang, bahwa demikian pula apabila substansi surat dakwaan dan fakta
ep

persidangan di atas dikaitkan dengan pendapat R.WIYONO, S.H., yang menyatakan


ah

bahwa pemberian tersebut ―berlawanan dengan kewajiban atau tugas‖ dari pegawai
R

negeri atau penyelenggara negara yang nemerima pemberian, artinya imbalan atau
es

balas jasa yang akan atau telah diberikan oleh pegawai negeri atau penyelenggara
M

ng

negara tersebut adalah sebagai akibat dari pemberian yang diterima, yang
on

Halaman 256 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 256
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebenarnya pegawai negeri atau penyelenggara negara tersebut tidak mempunyai

si
kewajiban atau tugas untuk memberikan imbalan atau balas jasa yang dimaksud,
sehingga dengan tidak diketahuinya siapa nama orang atau pun korporasi sebagai

ne
ng
pihak pemberi uang kepada Terdakwa, maka tidak diketahui pula ―prestasi‖ atau
―jasa‖ diluar kewajibannya Terdakwa apa yang telah diberikan kepada pihak pemberi
uang, sehingga kemudian pihak tersebut memberikan uang kepada Terdakwa.

do
gu
Menimbang, bahwa dari uraian-uraian di atas, Hakim Anggota IV berpendapat
bahwa unsur ―apabila berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan

In
A
kewajiban atau tugasnya‖ dalam Dakwaan Kedua tidak terbukti pada diri Terdakwa
YUL DIRGA.
ah

Menimbang, bahwa dengan tidak terbuktinya unsur ―apabila berhubungan

lik
dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya‖
sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 B ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun
am

ub
1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001
pada diri Terdakwa, maka dengan tidak perlu lagi mempertimbangkan unsur-unsur
ep
lainnya, maka tindak pidana yang didakwakan kepada Terdakwa sebagaimana dalam
k

Dakwaan Kedua tersebut telah tidak terbukti dalam perkara ini.


ah

si
Menimbang, bahwa dengan demikian, dari keseluruhan uraian pertimbangan
hukum dalam pendapat berbeda (dissenting opinion) ini, Hakim Anggota IV

ne
ng

berpendapat bahwa Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 huruf a

do
gu

atau pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah


dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab
Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) jo. Pasal 65 ayat (1) Kitab Undang-Undang
In
A

Hukum Pidana sebagaimana dimaksud dalam Dakwaan Kesatu Alternative Pertama,


atau pun sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun
ah

lik

1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo.
pasal 55 ayat (1) ke-1 jo pasal 65 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana
m

ub

(KUHP) sebagaimana Dakwaan Kesatu Alternative Kedua sepanjang mengenai


penerimaan uang sejumlah USD 18,425 (delapan belas ribu empat ratus dua puluh
ka

lima dollar Amerika Serikat) dan USD 14,400 (empat belas ribu empat ratus dollar
ep

Amerika Serikat), dan sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 B ayat (1) Undang-
ah

Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang


R

Nomor 20 Tahun 2001 jo. pasal 64 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana
es

(KUHP) sebagaimana Dakwaan Kedua, oleh karenanya Terdakwa haruslah


M

ng

dibebaskan dari segala dakwaan dalam perkara ini.


on

Halaman 257 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 257
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pendapat berbeda (dissenting opinion) ini merupakan satu

si
kesatuan yang tidak terpisahkan dari putusan perkara ini.

ne
ng
Menimbang, bahwa selama pemeriksaan dalam persidangan, pada diri
Terdakwa tidak ditemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggung-jawaban
pidana, baik karena alasan pembenar maupun karena alasan pemaaf, maka dengan

do
gu
demikian harus dinyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dan

In
A
diancam pidana dalam Dakawaan Kesatu Pertama sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam Pasal 12 Huruf a Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999
ah

lik
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal
55 Ayat (1) Ke-1 KUHP jo. Pasal 65 Ayat (1) KUHP, maka Terdakwa harus
dipertangung jawabkan atas perbuatannya menurut hukum;
am

ub
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan ketentuan Pasal 183 dan Pasal
193 KUHAP, oleh karena Terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah
ep
melakukan tindak pidana korupsi, maka kepada Terdakwa harus dijatuhi pidana yang
k

adil dan setimpal dengan perbuatan yang dilakukannya sebagaimana yang akan
ah

disebutkan dalam amar putusan ini;


R

si
Menimbang, bahwa karena Terdakwa telah terbukti bersalah melakukan tindak
pidana korupsi sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Pertama, maka terhadap

ne
ng

tindak pidana tersebut, di samping dijatuhi pidana penjara, Terdakwa juga harus
dijatuhi pidana denda, yang jumlahnya akan disebutkan dalam amar putusan ini;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 Ayat (4) KUHAP,


dikarenakan dalam perkara ini terhadap Terdakwa dilakukan penahanan
berdasarkan surat perintah/penetapan yang sah, maka lamanya masa penangkapan
In
A

dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana
yang dijatuhkan;
ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena dalam perkara ini terhadap Terdakwa


dilakukan penahanan berdasarkan surat perintah/ penetapan yang sah, maka
m

ub

berdasarkan ketentuan Pasal 193 Ayat (2) Huruf b KUHAP menetapkan Terdakwa
agar tetap ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan);
ka

Menimbang, bahwa mengenai barang bukti sebagaimana yang disebut dalam


ep

surat tuntutan Penuntut Umum, yaitu Barang Bukti Nomor 1) sampai dengan Nomor
ah

906) sebagaimana yang diuraikan secara rinci dalam amar putusan ini, menurut
R

Majelis Hakim harus dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk kepentingan


es

perkara lain;
M

ng

on

Halaman 258 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 258
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan hukuman atas

si
Terdakwa YUL DIRGA maka sesuai dengan ketentuan Pasal 197 Ayat (1) Huruf f
KUHAP, terlebih dahulu Majelis Hakim akan mempertimbangkan hal-hal yang

ne
ng
memberatkan dan hal-hal yang meringkankan pada diri Terdakwa, yaitu:
Hal-hal yang memberatkan:
- Terdakwa

do
tidak mendukung program pemerintah dalam mewujudkan
gu
pemerintahan yang bersih dari kolusi, korupsi dan nepotisme;
- Perbuatan Terdakwa berpengaruh negatif dalam upaya optimalisasi penerimaan

In
A
Negara, khususnya melalui sektor pajak;
- Terdakwa telah menikmati hasil perbuatannya;
ah

lik
- Terdakwa berbelit-belit dan tidak mengakui perbuatannya.
Hal-hal yang meringankan :
am

ub
- Terdakwa bersikap sopan di persidangan;
- Terdakwa belum pernah dihukum. ep
Mengingat, bahwa dengan memperhatikan ketentuan Pasal 12 Huruf a Undang-
k

Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-


ah

R
Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor

si
31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 Ayat (1)

ne
Ke-1 KUHP jo. Pasal 65 Ayat (1) KUHP dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981;
ng

MENGADILI

do
gu

1. Menyatakan Terdakwa YUL DIRGA tersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama sebagaimana
dalam dakwakan Kesatu Pertama;
In
A

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa YUL DIRGA oleh karena itu dengan
pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan 6 (enam) bulan, serta denda sejumlah
ah

lik

Rp. 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda
tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga)
m

ub

bulan;
3. Menjatuhkan pidana tambahan terhadap Terdakwa YUL DIRGA untuk membayar
ka

Uang Pengganti sejumlah US $ 18.425 (delapan belas ribu empat ratus dua puluh
ep

lima dolar US), ditambah sejumlah SG $ 14.400 (empat belas ribu empat ratus
dolar SIG) dan ditambah sejumlah Rp. 50.000.000,00 (liam puluh juta rupiah)
ah

selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah putusan pengadilan memperoleh


es

Kekuatan Hukum Tetap. Jika dalam jangka waktu tersebut Terdakwa tidak
M

ng

membayar Uang Pengganti maka harta bendanya di sita oleh Jaksa dan dilelang
on

Halaman 259 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 259
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk menutupi uang pengganti tersebut. Dalam hal Terpidana tidak mempunyai

si
harta benda yang mencukupi untuk membayar Uang Pengganti maka dipidana
penjara selama 1 (satu) tahun.

ne
ng
4. Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan.

do
gu
5. Memerintahkan seluruh barang bukti berupa:
1) 1 (satu) lembar fotokopi legalisir sesuai aslinya Surat Pesanan Kendaraan

In
A
Nomor PAC 00522 tanggal 9 Juni 2018 dengan pemesan atas nama YUL
DIRGA;
ah

lik
2) 1 (satu) bundel dokumen yang berisi: 1 (satu) lembar fotokopi legalisir sesuai
aslinya Kwitansi PT. Performance Auto Centre Nomor 033/KWT/MJB/
VII/2018 tanggal 27 Juli 2018; 1 (satu) lembar fotokopi legalisir sesuai aslinya
am

ub
Kwitansi PT. Performance Auto Centre Nomor 034/KWT/MJB/ VII/2018
tanggal 27 Juli 2018.; 1 (satu) lembar fotokopi legalisir sesuai aslinya
ep
Persetujuan Pembayaran PT. Maybank Indonesia Finance Nomor Perjanjian:
k

59001180722 tanggal 23/07/2018.; 1 (satu) lembar fotokopi legalisir sesuai


ah

aslinya Surat Pernyataan PT. Performance Auto Centre tanggal 27 Juli 2018
R

si
atas pengurusan kendaraan Mazda CX-5 Elite atas nama Yul Dirga.; 1 (satu)
lembar fotokopi Surat tanggal 27 Juli 2018 dari PT. Performance Auto Centre

ne
ng

kepada PT. Maybank Indonesia Finance perihal Permohonan Transfer untuk


pelunasan 1 (satu) unit kendaraan Mazda CX-5 Elite atas nama Yul Dirga

do
gu

sebesar Rp302.778.523,-.; 2 (dua) lembar fotokopi Bukti Penyerahan


Kendaraan Nomor DO 031/SJ/MJB/VI/2018;
2 (dua) lembar fotokopi legalisir sesuai aslinya Rekening Koran Bank BCA
In
3)
A

PT. Performance Auto Centre dengan Nomor Rekening 0845055535,


periode 30-06-18 s/d 31-07018, halaman 49/57 dan halaman 51/57;
ah

lik

4) 1 (satu) lembar fotokopi legalisir bank sesuai aslinya Formulir Multiguna


Bank CIMB Niaga Syariah, tanggal 6-6-2018, setor tunai sejumlah
m

ub

Rp261.602.000,00 ke PT. Dolarindo Intravalas Primatama Nomor Rekening:


4870100104004, Tujuan Transaksi: Pembelian Valas, Nasabah a.n. Irwanto;
ka

5) 1 (satu) lembar fotokopi legalisir sesuai aslinya Account Statement Bank


ep

CIMB Niaga kepada PT. Performance Auto Centre, Nomor Rekening:


ah

801777000700, Periode: 01 JUN 2018 – 30 JUN 2018, dengan transaksi


R

tanggal 06/06 senilai Rp261.500.000,- dengan uraian transaksi CASH CHQ


es

DR Clearing CIMB KCP Blie Green;


M

ng

on

Halaman 260 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 260
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6) 1 (satu) lembar fotokopi legalisir sesuai aslinya Account Statement Bank

si
CIMB Niaga kepada PT. Performance Auto Centre, Nomor Rekening:
801777000700, Periode: 01 JUL 2018–31 JUL 2018, Cash Deposit BDS

ne
ng
BFSPK a/n YUL DIRGA sebesar Rp25.000.000,00 tanggal 30/07/2018;
7) 1 (satu) bundel fotocopy Surat Kuasa Nomor Rekening 198 233 9388 PT.
WAE, atas nama Hadi Sutrisno WIDJAJA TANAGA, Tanggal 29 Mei 2015

do
gu dan Specimen Bank BCA;
8) 1 (satu) bundel fotocopy Surat Kuasa PT. WAE, atas nama Hadi Sutrisno

In
A
WIDJAJA TANAGA, Juli 2015 dan Kartu Contoh Tandatangan Bank CIMB
Niaga;
ah

lik
9) 1 (satu) bundek fotocopy Surat Kuasa Nomor Rekening 198 233 9388 PT.
WAHANA AUTO EKAMARGA, atas nama YAW CHEE MING, September
2017 dan Specimen Bank BCA;
am

ub
10) 1 (satu) bundel fotocopy Surat Kuasa No.002/WAE-ACC/IX/17, atas nama
YAW CHEE MING, September 2017 dan Kartu Contoh Tandatangan Bank
ep
CIMB Niaga;
k

11) 1 (satu) bundel copy Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
ah

tanggal 06 Juni 2018 nomor 043/BOC/VI/18 dan 1 (satu) lembar fotocopy cek
R

si
BCA nomor CP 196050;
12) 1 (satu) bundel copy Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,

ne
ng

tanggal 06 Juni 2018 nomor 044/BOC/VI/18 dan 1 (satu) lembar fotocopy cek
BCA nomor CP 196049;

do
gu

13) 1 (satu) bundel copy Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
tanggal 06 Juni 2018 nomor 045/BOC/VI/18 dan 1 (satu) lembar fotocopy cek
BCA nomor CP 196051;
In
A

14) 1 (satu) lembar copy Bukti Pengeluaran Bank PT. PERFORMANCE AUTO
CENTRE no 19 tanggal 6 Juni 2018 sebesar Rp 261.500.000.-, dan lembar
ah

lik

fotocopy cek CIMB nomor cek BAB259958 tanggal 5 juni 2018;


15) 1 (satu) lembar copy Surat Kementerian Keuangan Republik Indonesia
m

ub

Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus Kantor


Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga, Hal: Pemberitahuan
ka

Pemeriksan Lapangan Nomor PEMB-00208/WPJ.07/KP.0405/RIK.


ep

SIS/2016, tanggal 18 Juli 2016;


ah

16) 1 (satu) lembar copy Surat Kementerian Keuangan Republik Indonesia


R

Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus Kantor


es

Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga, Hal: Pemberitahuan


M

ng

on

Halaman 261 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 261
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemeriksan Lapangan Nomor PEMB-00538/WPJ.07/KP.0405/RIK.

si
SIS/2017, tanggal 5 Desember 2017;
17) 1 (satu) bundel copy Surat Kementerian Keuangan Republik Indonesia

ne
ng
Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus Kantor
Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga, Hal: Panggilan Dalam
Rangka Pertemuan Sehubungan dengan Pemeriksaan Lapangan Nomor S-

do
gu 7398/WPJ.07/KP.0400/2017, tanggal 21 Desember 2017;
18) 1 (satu) lembar print out PT. WAE Tax Claimed Updated: 10th May 2017;

In
A
19) 1 (satu) lembar print out PT. WAE Tax Claimed Updated: 30th May 2018;
20) 5 (lima) lembar print out Summary Sales Report JLR & MAZDA;
ah

lik
21) 5 (lima) lembar print out Summary Purchase Report JLR & MAZDA;
22) 1 (satu) lembar fotokopi Nota Pembelian Nomor 4383 PT. D8 Valasindo
tanggal 20 April 2017 sejumlah USD19,700 oleh Siti Nur Komariah;
am

ub
23) 1 (satu) lembar fotokopi Rekening Giro Bank BCA a.n. PT. D 8 Valasindo,
Nomor Rekening: 5315155158, Halaman 2, Periode 31-03-17 s/d 30-04-17,
ep
setoran tunai Rp263.093.500,00 tanggal 20/04/2017;
k

24) 1 (satu) lembar copy Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP)
ah

Nomor 80141/056-0141-2017 Kementerian Keuangan Republik Indonesia


R

si
Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing
Tiga, tanggal 23 Mei 2017. Jumlah restitusi yang dibayar sebesar

ne
ng

Rp4.591.331.230,00;
25) 1 (satu) lembar copy Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Penghasilan

do
gu

Nomor 00009/406/15/056/17 Tahun Pajak 2015 tanggal penerbitan 26 April


2017;
1 (satu) lembar copy Bukti Penerimaan Surat (BPS) KPP PMA Dirjen Pajak
In
26)
A

Nomor S-05004073/PPWBIDR/WPJ.07/KP.0403/2016 tanggal 29 April 2016;


27) 2 (dua) lembar copy SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan
ah

lik

a.n PT. WAE NPWP 02 120 610 7 056 000 tahun pajak 2015;
28) 1 (satu) lembar copy Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP)
m

ub

Nomor 80224/056-0224-2018 Kementerian Keuangan Republik Indonesia


Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing
ka

Tiga, tanggal 31 Juli 2018. Jumlah restitusi yang dibayar sebesar


ep

Rp2.678.118.061,00;
ah

29) 1 (satu) lembar copy Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Penghasilan
R

Nomor 00033/406/16/056/18 Tahun Pajak 2016 tanggal penerbitan 6 Juni


es

2018 Rp 2.777.780.860,00;
M

ng

on

Halaman 262 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 262
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
30) 1 (satu) lembar copy Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Pajak tentang

si
Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak Nomor KEP-
00101.PPH/WPJ.07/ KP-0403/2018 a.n Wajib Pajak PT. WAE NPWP: 02

ne
ng
120 610 7 056 000 dengan nilai Rp99.662.799,00;
31) 1 (satu) bundel fotokopi Penyampaian SPT Elektronik Direktorat Jenderal
Pajak PT. Grand Auto Dinamika Tahun Pajak: 2017 yang di halaman

do
gu depannya terdapat email dari efilling@pajak.go.id kepada acc.tax @
jaguarlandrover. co.id tanggal 13 September 2018 1:16 pm;

In
A
32) 1 (satu) bundel fotokopi Perlengkapan Permintaan Kelengkapan SPT PPH
Badan PT. Grand Auto Dinamika Tahun Pajak: 2017 yang di halaman
ah

lik
depannya terdapat Bukti Penerimaan Surat KPP Jakarta Kebayoran Lama
Nomor PEM: 01006202\013\aug\2018 tanggal 28 Agustus 2018;
33) 1 (satu) bundel fotokopi Penyampaian SPT Elektronik Direktorat Jenderal
am

ub
Pajak PT. Grand Auto Dinamika Tahun Pajak: 2017 yang di halaman
depannya terdapat email dari efilling@pajak.go.id kepada acc.tax @
ep
jaguarlandrover .co.id tanggal 28 Juni 2018 2:45 pm;
k

34) 1 (satu) bundel fotokopi Bukti Penerimaan Surat KPP Jakarta Kebayoran
ah

Lama Nomor S-05009616/PPWBIDR/WPJ.30/ KP.0503/2017 tanggal 27


R

si
April 2017 PT. Grand Auto Dinamika Tahun Pajak 2016;
35) 1 (satu) bundel fotokopi Bukti Penerimaan Surat KPP Jakarta Kebayoran

ne
ng

Lama Nomor S-05020200/PPWBIDR/WPJ.30/ KP.0503/2016 tanggal 30 Juni


2016 PT. Grand Auto Dinamika Tahun Pajak: 2015;

do
gu

36) 1 (satu) bundel fotokopi Bukti Penerimaan Surat KPP PMA Tiga Nomor S-
05008058/PPWBIDR/WPJ.07/KP.0403/2018 tanggal 09 November 2018 PT.
WAE Tahun Pajak: 2017;
In
A

37) 1 (satu) bundel fotokopi Bukti Penerimaan Surat KPP PMA Tiga Nomor S-
05001649/PPWBIDR/WPJ.07/KP.0403/2017 tanggal 14 Juni 2017 PT. WAE
ah

lik

Tahun Pajak: 2016;


38) 1 (satu) bundel fotokopi Penyampaian SPT Elektronik Direktorat Jenderal
m

ub

Pajak PT. WAE Tahun Pajak: 2018 yang di halaman depannya terdapat
email dari efilling@pajak.go.id kepada NIKI tanggal 24 Januari 2019 13:45;
ka

39) 1 (satu) bundel fotokopi Penyampaian SPT Elektronik Direktorat Jenderal


ep

Pajak PT. WAE Tahun Pajak: 2018 yang di halaman depannya terdapat
ah

email dari efilling@pajak.go.id kepada NIKI tanggal 15 Januari 2019 10:36;


R

40) 1 (satu) bundel fotokopi Penyampaian SPT Elektronik Direktorat Jenderal


es

Pajak PT. WAE Tahun Pajak: 2018 yang di halaman depannya terdapat
M

ng

on

Halaman 263 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 263
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
email dari efilling@pajak.go.id kepada tax.wae @ januarlandrover.co.id

si
tanggal 20 Desember 2018 16:37;
41) 1 (satu) bundel fotokopi Penyampaian SPT Elektronik Direktorat Jenderal

ne
ng
Pajak PT. WAE Tahun Pajak: 2018 yang di halaman depannya terdapat
email dari efilling@pajak.go.id kepada NIKI tanggal 22 Januari 2019 15:02;
42) 1 (satu) bundel fotokopi Penyampaian SPT Elektronik Direktorat Jenderal

do
gu Pajak PT. WAE Tahun Pajak: 2018 yang di halaman depannya terdapat
email dari efilling@pajak.go.id kepada tax.wae @ januarlandrover.co.id

In
A
tanggal 10 Desember 2018 16:11;
43) 1 (satu) bundel fotokopi Penyampaian SPT Elektronik Direktorat Jenderal
ah

lik
Pajak PT. WAE Tahun Pajak: 2018 yang di halaman depannya terdapat
email dari efilling@pajak.go.id kepada tax.wae @ januarlandrover.co.id
tanggal 28 November 2018 13:30;
am

ub
44) 1 (satu) bundel fotokopi Penyampaian SPT Elektronik Direktorat Jenderal
Pajak PT. WAE Tahun Pajak: 2018 yang di halaman depannya terdapat
ep
email dari tax.wae@januarlandrover.co.id kepada siti.komariah@
k

jaguarlandrover.co.id tanggal 27 November 2018 2.18 pm dengan tanda


ah

terima elektronik No: 21107116406182027811.;


R

si
45) 1 (satu) bundel fotokopi Penyampaian SPT Elektronik Direktorat Jenderal
Pajak PT. WAE Tahun Pajak: 2018 yang di halaman depannya terdapat

ne
ng

email dari efilling@pajak.go.id kepada tax.wae @ januarlandrover.co.id


tanggal 29 November 2018 15:11;

do
gu

46) 1 (satu) bundel fotokopi Penyampaian SPT Elektronik Direktorat Jenderal


Pajak PT. WAE Tahun Pajak: 2018 yang di halaman depannya terdapat
email dari tax.wae@januarlandrover.co.id kepada
In
A

siti.komariah@jaguarlandrover.co.id tanggal 27 November 2018 2.18 pm


dengan tanda terima elektronik No: 60107116497182027221;
ah

lik

47) 1 (satu) bundel fotokopi Penyampaian SPT Elektronik Direktorat Jenderal


Pajak PT. WAE Tahun Pajak: 2018 yang di halaman depannya terdapat
m

ub

email dari tax.wae@januarlandrover.co.id kepada siti. komariah @


jaguarlandrover.co.id tanggal 27 November 2018 2.19 pm;
ka

48) 1 (satu) bundel fotokopi Penyampaian SPT Elektronik Direktorat Jenderal


ep

Pajak PT. WAE Tahun Pajak: 2018 yang di halaman depannya terdapat
ah

email dari efilling@pajak.go.id kepada tax.wae @ januarlandrover.co.id


R

tanggal 25 Juli 2018 09:23;


es

49) 1 (satu) bundel fotokopi Penyampaian SPT Elektronik Direktorat Jenderal


M

ng

Pajak PT. WAE Tahun Pajak: 2018 yang di halaman depannya terdapat
on

Halaman 264 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 264
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
email dari efilling@pajak.go.id kepada tax.wae @ januarlandrover.co.id

si
tanggal 18 Juli 2018 16:32;
50) 1 (satu) bundel fotokopi Penyampaian SPT Elektronik Direktorat Jenderal

ne
ng
Pajak PT. WAE Tahun Pajak: 2018 yang di halaman depannya terdapat
email dari efilling@pajak.go.id kepada tax.wae @ januarlandrover.co.id
tanggal 3 Juli 2018 15:13;

do
gu
51) 1 (satu) bundel fotokopi Penyampaian SPT Elektronik Direktorat Jenderal
Pajak PT. WAE Tahun Pajak: 2018 yang di halaman depannya terdapat

In
A
email dari efilling@pajak.go.id kepada tax.wae @januarlandrover.co.id
tanggal 13 Juli 2018 10:17;
ah

lik
52) 1 (satu) bundel fotokopi Penyampaian SPT Elektronik Direktorat Jenderal
Pajak PT. WAE Tahun Pajak: 2018 yang di halaman depannya terdapat
email dari efilling@pajak.go.id kepada tax.wae @ januarlandrover.co.id
am

ub
tanggal 26 Juni 2018 13:01;
53) 1 (satu) bundel fotokopi Penyampaian SPT Elektronik Direktorat Jenderal
ep
Pajak PT. WAE Tahun Pajak: 2018 yang di halaman depannya terdapat
k

email dari efilling@pajak.go.id kepada tax.wae @ januarlandrover.co.id


ah

tanggal 7 Juni 2018 16:04;


R

si
54) 1 (satu) bundel fotokopi Penyampaian SPT Elektronik Direktorat Jenderal
Pajak PT. WAE Tahun Pajak: 2018 yang di halaman depannya terdapat

ne
ng

email dari efilling@pajak.go.id kepada tax.wae @ januarlandrover.co.id


tanggal 6 Juni 2018 10:59;

do
gu

55) 1 (satu) bundel fotokopi Penyampaian SPT Elektronik Direktorat Jenderal


Pajak PT. WAE Tahun Pajak: 2018 yang di halaman depannya terdapat
email dari efilling@pajak.go.id kepada tax.wae @ januarlandrover.co.id
In
A

tanggal 28 Mei 2018 08:15;


56) 1 (satu) bundel fotokopi Penyampaian SPT Elektronik Direktorat Jenderal
ah

lik

Pajak PT. WAE Tahun Pajak: 2018 yang di halaman depannya terdapat
email dari efilling@pajak.go.id kepada tax.wae @januar landrover.co.id
m

ub

tanggal 22 November 2018 11:16;


57) 1 (satu) bundel fotokopi Bukti Penerimaan Surat KPP PMA Tiga Nomor S-
ka

05005867/PPN1111/WPJ.07/KP.0403/2018 tanggal 26 April 2018 PT. WAE


ep

Tahun Pajak: 2018;


ah

58) 1 (satu) bundel fotokopi Penyampaian SPT Elektronik Direktorat Jenderal


R

Pajak PT. WAE Tahun Pajak: 2018 yang di halaman depannya terdapat
es

email dari efilling@pajak.go.id kepada tax.wae@ januar landrover.co.id


M

ng

tanggal 22 November 2018 11:15;


on

Halaman 265 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 265
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
59) 1 (satu) bundel fotokopi Bukti Penerimaan Surat KPP PMA Tiga Nomor S-

si
05004918/PPN1111/WPJ.07/KP.0403/2018 tanggal 29 Maret 2018 PT. WAE
Tahun Pajak 2018;

ne
ng
60) 1 (satu) bundel fotokopi Bukti Penerimaan Surat KPP PMA Tiga Nomor S-
05003016/PPN1111/WPJ.07/KP.0403/2018 tanggal 28 Februari 2018 PT.
WAE Tahun Pajak: 2018;

do
gu
61) 1 (satu) bundel fotokopi Surat dari Sdr. ISMUJI RAHARJO (Kepala KPP PMA
Tiga) kepada Pimpinan PT. WAE No: S-4038/WPJ.07/KP.04/2016 tanggal 12

In
A
Mei 2016 perihal Permintaan Penjelasan Atas Data dan/atau Keterangan
Penerbitan Faktur Pajak Keluaran dan Pengkreditan Pajak Masukan dalam
ah

lik
SPT Masa PPN Tahun 2015;
62) 1 (satu) bundel fotokopi Surat dari Sdr. ISMUJI RAHARJO (Kepala KPP PMA
Tiga) kepada Pimpinan PT. WAE No: S-4037/WPJ.07/KP.04/2016 tanggal 12
am

ub
Mei 2016 perihal Permintaan Penjelasan Atas Data dan/atau Keterangan
Penerbitan Faktur Pajak Keluaran dan Pengkreditan Pajak Masukan dalam
ep
SPT Masa PPN Tahun 2014;
k

63) 1 (satu) bundel fotokopi Surat dari Sdr. ISMUJI RAHARJO (Kepala KPP PMA
ah

Tiga) kepada PT. WAE No: PEMB-00208/WPJ.07/KP.0405/RIK.SIS/2016


R

si
tanggal 18 Juli 2016 perihal Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan;
64) 2 (dua) lembar fotokopi Surat dari Sdr. BAMBANG TJAHYONO kepada

ne
ng

Direktur Jenderal Pajak u.b. Kepala KPP Pratama Jakarta Kebayoran Lama
No: 001/GAD/VIII/2018 tanggal 27 Agustus 2018 perihal Permohonan

do
gu

Pengembalian Atas Kelebihan Pembayaran Pajak Pada SPT Pembetulan


PPN Masa April 2016 yang Seharusnya Tidak Terutang;
1 (satu) bundel Asli Laporan Keuangan PT. WAE tanggal 31 Desember
In
65)
A

2015;
66) 1 (satu) bundel fotokopi Laporan Laba Rugi PT. WAE tahun 2015;
ah

lik

67) 1 (satu) bundel fotokopi Laporan Laba Rugi PT. WAE tahun 2014;
68) 1 (satu) bundel fotokopi Akta Notaris an Humberg Lie, SH, SE, MKn Nomor
m

ub

119 tanggal 27 September 2017 perihal Pernyataan Keputusan Pemegang


Saham PT. WAE;
ka

69) 1 (satu) buah buku bermotif batik warna coklat dengan merk RIA;
ep

70) 1 (satu) buah buku bermotif batik warna Pink dengan merk PLUS;
ah

71) 1 (satu) buah buku Laporan Keuangan PT. GRANDAUJTO DINAMIKA


R

Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016


es

serta Laporan Auditor Independen;


M

ng

on

Halaman 266 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 266
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
72) 1 (satu) bundel fotokopi Surat Nomor SPHP-00200/WPJ.07/KP/04/

si
RIKSIS/2018 tanggal 14 Mei 2018 perihal Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan
kepada Direkteur PT. WAE dari Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman

ne
ng
Modal Asing Tiga (YUL DIRGA);
73) 1 (satu) bundel fotokopi Surat Nomor SPHP-76/WPJ.30/KP.0505/
RIK.SIS/2018 tanggal 13 April 2018 perihal Pemberitahuan Hasil

do
gu Pemeriksaan kepada Direksi PT. Grand Auto Dinamika dari Kepala Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kebayoran Lam (RIYADI);

In
A
74) 1 (satu) bundel fotokopi Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia
Nomor 02-12.265.HT.01.01.TH.97 tanggal 26 November 1997 perihal Akta
ah

lik
Pendirian Perseroan Terbatas PT. Grand Auto Dinamika;
75) 3 (tiga) lembar fotokopi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak
Penghasilan Pasal 26 Nomor 00015/204/16/013/18 tanggal 23 April 2018
am

ub
atas nama PT. Grand Auto Dinamika;
76) 3 (tiga) lembar fotokopi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak
ep
Penghasilan Pasal 26 Nomor 00016/204/16/013/18 tanggal 23 April 2018
k

atas nama PT. Grand Auto Dinamika;


ah

77) 3 (tiga) lembar fotokopi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak
R

si
Penghasilan Pasal 26 Nomor 00017/204/16/013/18 tanggal 23 April 2018
atas nama PT. Grand Auto Dinamika;

ne
ng

78) 3 (tiga) lembar fotokopi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak
Penghasilan Pasal 26 Nomor 00018/204/16/013/18 tanggal 23 April 2018

do
gu

atas nama PT. Grand Auto Dinamika;


79) 3 (tiga) lembar fotokopi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak
Penghasilan Pasal 26 Nomor 00019/204/16/013/18 tanggal 23 April 2018
In
A

atas nama PT. Grand Auto Dinamika;


80) 3 (tiga) lembar fotokopi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak
ah

lik

Penghasilan Pasal 26 Nomor 00021/204/16/013/18 tanggal 23 April 2018


atas nama PT. Grand Auto Dinamika;
m

ub

81) 3 (tiga) lembar fotokopi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak
Penghasilan Pasal 26 Nomor 00020/204/16/013/18 tanggal 23 April 2018
ka

atas nama PT. Grand Auto Dinamika;


ep

82) 3 (tiga) lembar fotokopi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak
ah

Penghasilan Pasal 26 Nomor 00022/204/16/013/18 tanggal 23 April 2018


R

atas nama PT. Grand Auto Dinamika;


es
M

ng

on

Halaman 267 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 267
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
83) 3 (tiga) lembar fotokopi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

si
Penghasilan Pasal 26 Nomor 00023/204/16/013/18 tanggal 23 April 2018
atas nama PT. Grand Auto Dinamika;

ne
ng
84) 3 (tiga) lembar fotokopi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak
Penghasilan Pasal 26 Nomor 00024/204/16/013/18 tanggal 23 April 2018
atas nama PT. Grand Auto Dinamika;

do
gu
85) 3 (tiga) lembar fotokopi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak
Penghasilan Pasal 26 Nomor 00025/204/16/013/18 tanggal 23 April 2018

In
A
atas nama PT. Grand Auto Dinamika;
86) 4 (empat) lembar fotokopi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pajak
ah

lik
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor 00104/207/16/013/18 tanggal 23
April 2018 atas nama PT. Grand Auto Dinamika;
87) 4 (empat) lembar fotokopi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pajak
am

ub
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor 00105/207/16/013/18 tanggal 23
April 2018 atas nama PT. Grand Auto Dinamika;
ep
88) 4 (empat) lembar fotokopi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pajak
k

Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor 00106/207/16/013/18 tanggal 23


ah

April 2018 atas nama PT. Grand Auto Dinamika;


R

si
89) 4 (empat) lembar fotokopi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pajak
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor 00095/207/16/013/18 tanggal 23

ne
ng

April 2018 atas nama PT. Grand Auto Dinamika;


90) 1 (satu) bundel fotokopi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

do
gu

Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor 00096/207/16/013/18; masa


pajak: Mei 2016; tanggal penerbitan: 23 April 2018;
1 (satu) bundel fotokopi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak
In
91)
A

Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor 00097/207/16/013/18; masa


pajak: Juni 2016, tanggal penerbitan 23 April 2018;
ah

lik

92) 1 (satu) bundel fotokopi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor 00098/207/16/013/18; masa
m

ub

pajak: Juli 2016; tanggal penerbitan: 23 April 2018;


93) 1 (satu) bundel fotokopi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak
ka

Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor 00100/207/16/013/18; masa


ep

pajak: September 2016; tanggal penerbitan: 23 April 2018;


ah

94) 1 (satu) bundel fotokopi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak
R

Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor 00099/207/16/013/18; masa


es

pajak: Agustus 2016; tanggal penerbitan: 23 April 2018;


M

ng

on

Halaman 268 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 268
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
95) 1 (satu) bundel fotokopi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak

si
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor 00101/207/16/013/18; masa
pajak: Oktober 2016; tanggal penerbitan: 23 April 2018;

ne
ng
96) 1 (satu) bundel fotokopi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor 00102/207/16/013/18; masa
pajak: November 2016; tanggal penerbitan: 23 April 2018;

do
gu
97) 1 (satu) bundel fotokopi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor 00103/207/16/013/18; masa

In
A
pajak: Desember 2016; tanggal penerbitan: 23 April 2018;
98) 1 (satu) bundel fotokopi Surat Tagihan Pajak, Pajak Penghasilan Pasal 23
ah

lik
Nomor 00047/103/16/013/18; masa pajak: Januari s.d Desember 2016;
tanggal penerbitan: 23 April 2018;
99) 1 (satu) bundel fotokopi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak
am

ub
Penghasilan Pasal 21 Nomor 00018/201/16/013/18; masa pajak: Januari s.d
Desember 2016; tanggal penerbitan: 23 April 2018;
ep
100) 1 (satu) bundel fotokopi Surat Tagihan Pajak, Pajak Pertambahan Nilai
k

Barang dan Jasa Nomor 00218/107/16/013/18; masa pajak: Januari s.d


ah

Desember 2016; tanggal penerbitan: 23 April 2018;


R

si
101) 1 (satu) bundel fotokopi Surat Tagihan Pajak Pajak Penhasilan Final Pasal 4
(2) Nomor 00103/140/16/013/18; masa pajak: Januari s.d Desember 2016;

ne
ng

tanggal penerbitan: 23 April 2018;


102) 1 (satu) bundel fotokopi Surat Tagihan Pajak Penghasilan Pasal 26 Nomor

do
gu

00003/104/16/013/18; masa pajak: Januari s.d Desember 2016; tanggal


penerbitan: 23 April 2018;
103) 1 (satu) bundel fotokopi Surat Tagihan Pajak Pajak Penghasilan Pasal 21
In
A

Nomor 00409/101/16/013/18; masa pajak: Januari s.d Desember 2016;


tanggal penerbitan: 23 April 2018;
ah

lik

104) 1 (satu) bundel fotokopi Surat Tagihan Pajak Pajak Penghasilan Nomor
00169/106/16/013/18; masa pajak: Januari s.d Desember 2016; tanggal
m

ub

penerbitan: 23 April 2018;


105) 1 (satu) bundel fotokopi Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak
ka

Penghasilan Nomor 00015/406/16/013/18; masa pajak: Januari s.d


ep

Desember 2016; tanggal penerbitan: 23 April 2018;


ah

106) Berupa: 1 (satu) buah ordner warna hitam dengan tulisan pada samping
R

ordner yang terbaca ―PIB Unit Jan‘16 s/d Des‘16‖ yang didalamnya terdapat
es

dokumen sebagai berikut, yaitu: 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan


M

ng

Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan:000000-000406-20161026-


on

Halaman 269 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 269
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
006035; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan

si
nomor pengajuan:000000-000406-20161228-006069; 1 (satu) bundel
fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan:

ne
ng
000000-000406-20161229-006074; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan
Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan: 000000-000406-20161229-
006077; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan

do
gu nomor pengajuan: 000000-000406-20161229-006076; 1 (satu) bundel
fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan:

In
A
000000-000406-20161229-006072; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan
Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan: 000000-000406-20161228-
ah

lik
006071; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan
nomor pengajuan: 000000-000406-20161215-006064; 1 (satu) bundel
fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan:
am

ub
000000-000406-20161229-006080; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan
Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan: 000000-000406-20161228-
ep
006067; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan
k

nomor pengajuan: 000000-000406-20161229-006078; 1 (satu) bundel


ah

fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan:


R

si
000000-000406-20161214-006061; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan
Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan: 000000-000406-20161214-

ne
ng

006060; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan


nomor pengajuan: 000000-000406-20161228-006068; 1 (satu) bundel

do
gu

fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan:


000000-000406-20161228-006070; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan
Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan: 000000-000406-20170109-
In
A

006079; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan


nomor pengajuan: 000000-000406-20161229-006075; 1 (satu) bundel
ah

lik

fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan:


000000-000406-20161229-006073; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan
m

ub

Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan: 000000-000406-20161109-


006040; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan
ka

nomor pengajuan: 000000-000406-20161109-006041; 1 (satu) bundel


ep

fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan:


ah

000000-000406-20161110-006044; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan


R

Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan: 000000-000406-20161116-


es

006049; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan


M

ng

nomor pengajuan: 000000-000406-20161121-006051; 1 (satu) bundel


on

Halaman 270 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 270
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan:

si
000000-000406-20161110-006043; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan
Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan: 000000-000406-20161104-

ne
ng
006039; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan
nomor pengajuan: 000000-000406-20161012-006018; 1 (satu) bundel
fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan:

do
gu 000000-000406-20161205-006056; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan
Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan: 000000-000406-20161205-

In
A
006055; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan
nomor pengajuan: 000000-000406-20161012-006028; 1 (satu) bundel
ah

lik
fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan:
000000-000406-20161012-006027; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan
Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan: 000000-000406-20161102-
am

ub
006036; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan
nomor pengajuan: 000000-000406-20160926-006015; 1 (satu) bundel
ep
fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan:
k

000000-000406-20160921-006008; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan


ah

Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan: 000000-000406-20160921-


R

si
006007; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan
nomor pengajuan: 000000-000406-20160910-006004; 1 (satu) bundel

ne
ng

fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan:


000000-000406-20160910-006005; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan

do
gu

Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan: 000000-000406-20160902-


005997; 1 S(atu) bundel fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan
nomor pengajuan: 000000-000406-20160512-005892; 1 (satu) bundel
In
A

fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan:


000000-000406-20160621-005944; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan
ah

lik

Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan: 000000-000406-20160127-


005734; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan
m

ub

nomor pengajuan: 000000-000406-20160603-005906; 1 (satu) bundel


fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan:
ka

000000-000406-20160512-005893; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan


ep

Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan: 000000-000406-20160525-


ah

005907; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan


R

nomor pengajuan: 000000-000406-20160512-005890; 1 (satu) bundel


es

fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan:


M

ng

000000-000406-20160512-005891; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan


on

Halaman 271 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 271
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan: 000000-000406-20160512-

si
005889; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan
nomor pengajuan: 000000-000406-20160512-005894; 1 (satu) bundel

ne
ng
fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan:
000000-000406-20160413-005845; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan
Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan: 000000-000406-20160420-

do
gu 005861; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan
nomor pengajuan: 000000-000406-20160420-005857; 1 (satu) bundel

In
A
fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan:
000000-000406-20160427-005860; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan
ah

lik
Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan: 000000-000406-20160311-
005794; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan
nomor pengajuan: 000000-000406-20160217-005761; 1 (satu) bundel
am

ub
fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan:
000000-000406-20160217-005760; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan
ep
Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan: 000000-000406-20160217-
k

005759; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan


ah

nomor pengajuan: 000000-000406-20160217-005758; 1 (satu) bundel


R

si
fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan:
000000-000406-20160210-005748; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan

ne
ng

Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan: 000000-000406-20160210-


005757; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan

do
gu

nomor pengajuan: 000000-000406-20160204-005747; 1 (satu) bundel


fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan:
000000-000406-20160114-005720; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan
In
A

Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan: 000000-000406-20160114-


005721; 1 (satu) bundel fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan
ah

lik

nomor pengajuan: 000000-000406-20160114-005719; 1 (satu) bundel


fotokopi Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dengan nomor pengajuan:
m

ub

000000-000406-20160127-005735.;
107) Berupa: 1 (satu) buah ordner warna hitam dengan tulisan pada samping
ka

ordner yang terbaca ―PPN OUT UNIT JAN‘18 s/d DES‘18‖ yang didalamnya
ep

terdapat dokumen sebagai berikut: 1 (satu) bundel fotokopi dokumen yang


ah

pada halaman pertama terdapat tulisan tangan yang terbaca ―Penjualan


R

Des‘18‖; 1 (satu) bundel fotokopi dokumen yang pada halaman pertama


es

terdapat tulisan tangan yang terbaca ―Penjualan Nov‘18‖; 1 (satu) bundel


M

ng

fotokopi dokumen yang pada halaman pertama terdapat tulisan tangan yang
on

Halaman 272 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 272
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terbaca ―Penjualan Okt‘18‖; 1 (satu) bundel fotokopi dokumen yang pada

R
halaman pertama terdapat tulisan tangan yang terbaca ―Penjualan Sep‘18‖; 1

si
(satu) bundel fotokopi dokumen yang pada halaman pertama terdapat tulisan

ne
ng
tangan yang terbaca ―Penjualan Ags‘18‖; 1 (satu) bundel fotokopi dokumen
yang pada halaman pertama terdapat tulisan tangan yang terbaca
―Penjualan Jul‘18‖; 1 (satu) bundel fotokopi dokumen yang pada halaman

do
gu pertama terdapat tulisan tangan yang terbaca ―Penjualan Jun‘18‖; 1 (satu)
bundel fotokopi dokumen yang pada halaman pertama terdapat tulisan

In
A
tangan yang terbaca ―Penjualan Mei‘18‖; 1 (satu) bundel fotokopi dokumen
yang pada halaman pertama terdapat tulisan tangan yang terbaca
ah

―Penjualan Apr‘18‖; 1 (satu) bundel fotokopi dokumen yang pada halaman

lik
pertama terdapat tulisan tangan yang terbaca ―Penjualan Maret‘18‖; 1 (satu)
bundel fotokopi dokumen yang pada halaman pertama terdapat tulisan
am

ub
tangan yang terbaca ―Penjualan Feb‘18‖; 1 (satu) bundel fotokopi dokumen
yang pada halaman pertama terdapat tulisan tangan yang terbaca
ep
―Penjualan Jan‘18‖;
k

108) Berupa: 1 (satu) buah ordner warna hitam dengan tulisan pada samping
ah

ordner yang terbaca ―WAE SPT Tahunan 2014-2015‖ yang didalamnya


R

si
terdapat dokumen sebagai berikut: 1 (satu) bundel asli Bukti Penerimaan
Surat (BPS) Nomor S-05004073/PPWBIDR/WPJ.07/ KP.0403/2016 tanggal

ne
ng

29 April 2016; Nama: Wahana Auto Ekamarga; 1 (satu) bundel asli Tanda
Terima SPT Tahunan Nomor 056-01-01000373; NPWP: 02.120.610.7-

do
gu

056.000; Nama: Wahana Auto Ekamarga; Tahun: 2014; 1 (satu) bundel asli
Bukti Penerimaan Surat Nomor S-00001062/PPWBIDR/WPJ.07/KP.
0403/2015 tanggal 15-05-2015 (15 Mei 2015); Nama: Wahana Auto
In
A

Ekamarga.;
109) Berupa: 1 (satu) buah ordner warna hitam dengan tulisan pada samping
ah

lik

ordner yang terbaca ―SPM PPN & PPH GAD JAN‘18 – Des‘18‖ yang
didalamnya terdapat dokumen sebagai berikut: 1 (satu) bundel asli
m

ub

Penyampaian SPT Elektronik Grand Auto Dinamika tanggal 22 Januari 2019;


NPWP: 016599177016000; Tahun Pajak: 2018; Masa Pajak: 12/12 beserta
ka

lampirannya; 1 (satu) bundel asli Penyampaian SPT Elektronik Grand Auto


ep

Dinamika ; NPWP: 016599177016000; Tahun Pajak: 2018; Masa Pajak:


ah

11/11 beserta lampirannya; 1 (satu) bundel asli Penyampaian SPT Elektronik


R

Grand Auto Dinamika tanggal 22 Januari 2019; NPWP: 016599177016000;


es

Tahun Pajak: 2018; Masa Pajak: 10/10 beserta lampirannya; 1 (satu) bundel
M

ng

asli Penyampaian SPT Elektronik Grand Auto Dinamika ; NPWP:


on

Halaman 273 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 273
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
016599177016000; Tahun Pajak: 2018; Masa Pajak: 10/10 beserta

si
lampirannya; 1 (satu) bundel asli Penyampaian SPT Elektronik Grand Auto
Dinamika ; NPWP: 016599177016000; Tahun Pajak: 2018; Masa Pajak:

ne
ng
09/09 beserta lampirannya; 1 (satu) bundel asli Penyampaian SPT Elektronik
Grand Auto Dinamika ; NPWP: 016599177016000; Tahun Pajak: 2018; Masa
Pajak: 08/08 beserta lampirannya; 1 (satu) bundel asli Penyampaian SPT

do
gu Elektronik Grand Auto Dinamika ; NPWP: 016599177016000; Tahun Pajak:
2018; Masa Pajak: 07/07 beserta lampirannya; 1 (satu) bundel asli

In
A
Penyampaian SPT Elektronik Grand Auto Dinamika ; NPWP:
016599177016000; Tahun Pajak: 2018; Masa Pajak: 07/07 beserta
ah

lik
lampirannya; 1 (satu) bundel asli Penyampaian SPT Elektronik Grand Auto
Dinamika ; NPWP: 016599177016000; Tahun Pajak: 2018; Masa Pajak:
06/06 beserta lampirannya; 1 (satu) bundel asli Penyampaian SPT Elektronik
am

ub
Grand Auto Dinamika ; NPWP: 016599177016000; Tahun Pajak: 2018; Masa
Pajak: 05/05 beserta lampirannya; 1 (satu) bundel asli Penyampaian SPT
ep
Elektronik Grand Auto Dinamika ; NPWP: 016599177016000; Tahun Pajak:
k

2018; Masa Pajak: 04/04 beserta lampirannya; 1 (satu) bundel asli Bukti
ah

Penerimaan Surat (BPS) Nomor S-05031683/PPN1111/WPJ.30/


R

si
KP.0503/2018 tanggal 25 April 2018; Tahun Pajak 2018 – Masa Pajak: 3; 1
(satu) bundel asli Bukti Penerimaan Surat (BPS) Nomor S-

ne
ng

05027380/PPN1111/WPJ.30/ KP.0503/2018 tanggal 29 Maret 2018; Tahun


Pajak 2018 – Masa Pajak: 2; 1 (satu) bundel asli Bukti Penerimaan Surat

do
gu

(BPS) Nomor S-05020611/PPN1111/WPJ.30/ KP.0503/2018 tanggal 8 Maret


2018; Tahun Pajak 2018 – Masa Pajak: 1; 1 (satu) bundel asli Penyampaian
SPT Elektronik Grand Auto Dinamika ; NPWP: 016599177016000; Tahun
In
A

Pajak: 2018; Masa Pajak: 03/03 beserta lampirannya; 1 (satu) bundel asli
Penyampaian SPT Elektronik Grand Auto Dinamika ; NPWP:
ah

lik

016599177016000; Tahun Pajak: 2018; Masa Pajak: 12/12 beserta


lampirannya; 1 (satu) bundel asli Bukti Penerimaan Surat (BPS) Nomor S-
m

ub

05024251/PPN2114/WPJ.30/ KP.0503/2018 tanggal 20 Maret 2018; Tahun


Pajak 2018 – Masa Pajak: 2; 1 (satu) bundel asli Bukti Penerimaan Surat
ka

(BPS) Nomor S-05000691/PPH23/WPJ.30/KP.0503/2019 tanggal 17 Januari


ep

2018; Tahun Pajak 2018 – Masa Pajak: 12; 1 (satu) bundel asli Bukti
ah

Penerimaan Surat (BPS) Nomor S-0504121/PPH23/WPJ.30/KP.0503/2018


R

tanggal 13 Desember 2018; Tahun Pajak 2018 – Masa Pajak: 11; 1 (satu)
es

bundel asli Bukti Penerimaan Surat (BPS) Nomor S-05040652/


M

ng

PPH23/WPJ.30/KP.0503/2018 tanggal 19 November 2018; Tahun Pajak


on

Halaman 274 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 274
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2018 – Masa Pajak: 10; 1 (satu) bundel asli Bukti Penerimaan Surat (BPS)

si
Nomor S-05040651/PPH23/WPJ.30/KP.0503/2018 tanggal 19 November
2018; Tahun Pajak 2018 – Masa Pajak: 9; 1 (satu) bundel asli Bukti

ne
ng
Penerimaan Surat (BPS) Nomor S-05038577/PPH23/WPJ.30/ KP.0503/2018
tanggal 19 September 2018; Tahun Pajak 2018 – Masa Pajak: 8; 1 (satu)
bundel asli Bukti Penerimaan Surat (BPS) Nomor S-

do
gu 05037595/PPH23/WPJ.30/ KP.0503/2018 tanggal 16 Agustus 2018; Tahun
Pajak 2018 – Masa Pajak: 7; 1 (satu) bundel asli Bukti Penerimaan Surat

In
A
(BPS) Nomor S-05036279/PPH23/WPJ.30/ KP.0503/2018 tanggal 16 Juli
2018; Tahun Pajak 2018 – Masa Pajak: 6; 1 (satu) bundel asli Bukti
ah

lik
Penerimaan Surat (BPS) Nomor S-05036280/PPH23/WPJ.30/ KP.0503/2018
tanggal 16 Juli 2018; Tahun Pajak 2018 – Masa Pajak: 5; 1 (satu) bundel asli
Bukti Penerimaan Surat (BPS) Nomor S-05036836/PPH23/WPJ.30/
am

ub
KP.0503/2018 tanggal 23 Juli 2018; Tahun Pajak 2018 – Masa Pajak: 4; 1
(satu) bundel asli Bukti Penerimaan Surat (BPS) Nomor S-
ep
05034241/PPH23/WPJ.30/ KP.0503/2018 tanggal 17 Mei 2018; Tahun Pajak
k

2018 – Masa Pajak: 4; 1 (satu) bundel asli Bukti Penerimaan Surat (BPS)
ah

Nomor S-05031044/PPH23/WPJ.30/ KP.0503/2018 tanggal 20 April 2018;


R

si
Tahun Pajak 2018 – Masa Pajak: 3; 1 (satu) bundel asli Bukti Penerimaan
Surat (BPS) Nomor S-05024255/PPH23/WPJ.30/ KP.0503/2018 tanggal 20

ne
ng

Maret 2018; Tahun Pajak 2018 – Masa Pajak: 2; 1 (satu) bundel asli Bukti
Penerimaan Surat (BPS) Nomor S-05013948/PPH23/WPJ.30/ KP.0503/2018

do
gu

tanggal 14 Februari 2018; Tahun Pajak 2018 – Masa Pajak: 1; 1 (satu)


bundel asli Bukti Penerimaan Surat (BPS) Nomor S-05013943/
PPH23/WPJ.30/ KP.0503/2018 tanggal 14 Februari 2018; Tahun Pajak 2018
In
A

– Masa Pajak: 1.;


110) 4 (empat) lembar print out Laporan Laba Rugi 2016 PT. WAE tertanggal 27
ah

lik

April 2016.;
111) 1 (satu) buah buku bertulisakan Kantor Akuntan Publik Drs. Thomas
m

ub

Suharsono Wirawan dan Rekan yang berisi Laporan Keuangan PT. Grand
Auto Dinamika untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2017 serta
ka

laporan Audit Independen.;


ep

112) 1 (satu) bundel copy Surat Kementerian Keuangan Republik Indonesia


ah

Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II Nomor


R

SPHP- 76/WPJ.30/KP.0505/RIK.SIS/2018 tanggal 13 April 2018 perihal


es

Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan.;


M

ng

on

Halaman 275 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 275
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
113) 1 (satu) lembar foto copy Surat Kementerian Keuangan Republik Indonesia

si
Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II Nomor S-
10465/WPJ.30/KP.05/2018 tanggal 4 Mei 2018 perihal Permintaan nomor

ne
ng
rekening.;
114) 1 (satu) bundel copy Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-00027.
PPH/WPJ.30/KP.0503/2018 tentang Pengembalian Kelebihan Pembayaran

do
gu Pajak kepada PT. Grand Auto Dinamika tanggal 17 Mei 2018 beserta Surat
Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) tanggal 18-05-2018 Nomor

In
A
80055/13-0055-2018 tanggal 18 Mei 2018.;
115) Berupa 1 (satu) bundel copy yang terdiri dari: 1 (satu) lembar copy Laporan
ah

lik
Laba Rugi PT. Grand Auto Dinamika per 31 Desember 2016; 1 (satu) lembar
copy Perhitungan pajak penghasilan 1771 tahun 2016 tanggal 31 Desember
2016.; 1 (satu) lembar copy perhitungan PPH pasal 25 tahun 2016 tanggal
am

ub
31 Desember 2016; 4 (empat) lembar copy SPT Tahunan Pajak Penghasilan
Wajib Pajak Badan 1771 Tahun pajak 2016 NPWP 01 659 917 7 016 000
ep
atas nama Wajib Pajak PT. Grand Auto Dinamika beserta lampiran I.;
k

116) Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar Pajak Penghasilan PT. WAE No NPWP
ah

021206107056000 dengan Nomor Surat 00033/406/16/056/18 yang


R

si
ditandatangani oleh sdr. YUL DIRGA Selaku Kepala Kantor Pelayanan Pajak
PMA Tiga tanggal 06 Juni 2018. Dengan jumlah PPh yang lebih bayar

ne
ng

sebesar Rp2.777.780.860,00;
117) 1 (satu) bundel Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) PT.

do
gu

WAE No NPWP 021206107056000 dengan nomor surat 80224/056-0224-


2018 yang ditandatangani oleh sdr. YUL DIRGA Selaku Kepala Kantor
Pelayanan Pajak PMA Tiga tanggal 31 Juli 2018. Dengan Jumlah yang
In
A

dibayarkan sejumlah Rp2.678.118.061,00;


118) 1 (satu) bundel Surat Panggilan dengan nomor S-7398/WPJ.07/KP.0400/
ah

lik

2017 dalam rangka pertemuan sehubungan dengan pemeriksaan lapangan


kepada sdr. DARWIN MASPOLIM (Direktur PT. WAHANA AUTO
m

ub

EKAMARGA) dari KPP PMA TIGA tanggal 21 Desember 2017 yang


ditandatangani oleh sdr. YUL DIRGA selaku Kepala KPP PMA TIGA.;
ka

119) 1 (satu) bundel Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan dengan nomor


ep

SPHP-00200/WPJ.07/KP.04/RIKSIS/2018 kepada Direktur PT. WAE dari


ah

KPP PMA TIGA tanggal 14 Mei 2018 yang ditandatangani oleh sdr. YUL
R

DIRGA selaku Kepala KPP PMA TIGA.;


es

120) 1 (satu) bundel Surat Permintaan Peminjaman Buku Catatan dan Dokumen
M

ng

dengan nomor S-756/WPJ.07/KP.0405/2017 kepada Direktur PT. WAE dari


on

Halaman 276 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 276
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KPP PMA TIGA tanggal 21 Desember 2017 yang ditandatangani oleh sdr.

si
Hadi Sutrisno selaku Supervisor.;
121) 1 (satu) lembar dokumen bertuliskan PT. WAE yang berisi penyerahan

ne
ng
dokumen dari PT. WAE berupa BA Hasil pertemuan dengan WP dan Pakta
Integritas yang diterima oleh sdr. FAHMI;
122) 1 (satu) lembar surat Permohonan Transfer Dana atas Pengembalian SKPLB

do
gu PPH Nomor 00033/406/16/056/18 Tanggal 06 Juni 2018 dari PT. WAE yang
ditujukan kepada Kepala KPP PMA Tiga yang ditandatangani oleh sdr.

In
A
DARWIN MASPOLIM selaku Direktur PT. WAHANA AUTO EKAMARGA;
123) 1 (satu) bundel Surat Pemberitahuan SPMKP Tidak Dapat Diterbitkan nomor
ah

lik
S-800145/WPJ.07/KP.0403/2018 tanggal 03 Juli 2018 yang ditandatangani
oleh Sdr. RAFAEL ALUN TRISAMBODO selaku Plh. Kepala Kantor, yang
ditujukan kepada Direktur PT. WAE;
am

ub
124) 1 (satu) bundel dokumen pembayaran tagihan atas Surat Ketetapan Pajak
Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 21 dari rekening Bank BCA nomor
ep
198-2339388 atas nama PT. WAE sebesar Rp22.212.902 tanggal
k

03/07/2018;
ah

125) 1 (satu) bundel dokumen pembayaran tagihan atas Surat Ketetapan Pajak
R

si
Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 dari rekening Bank BCA nomor
198-2339388 atas nama PT. WAE sebesar Rp9.828.345 tanggal 03/07/2018;

ne
ng

126) 1 (satu) bundel dokumen pembayaran tagihan atas Surat Ketetapan Pajak
Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dari rekening Bank

do
gu

BCA nomor 198-2339388 atas nama PT. WAE sebesar Rp1.500.000 tanggal
03/07/2018;
127) 1 (satu) bundel dokumen pembayaran tagihan atas Surat Ketetapan Pajak
In
A

Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dari rekening Bank
BCA nomor 198-2339388 atas nama PT. WAE sebesar Rp55.092.464
ah

lik

tanggal 03/07/2018;
128) 1 (satu) bundel bundel dokumen pembayaran tagihan atas Surat Ketetapan
m

ub

Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dari rekening
Bank BCA nomor 198-2339388 atas nama PT. WAE sebesar Rp9.601.088
ka

tanggal 03/07/2018;
ep

129) 1 (satu) bundel bundel dokumen pembayaran tagihan atas Surat Ketetapan
ah

Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dari rekening
R

Bank BCA nomor 198-2339388 atas nama PT. WAE sebesar Rp1.428.000
es

tanggal 03/07/2018;
M

ng

on

Halaman 277 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 277
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
130) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan 22 Tahun

si
Pajak Februari 2016 PT. WAE Nomor 00026/502/16/ 056/18 tanggal 07 Juni
2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA TIGA

ne
ng
sdr. YUL DIRGA;
131) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan 22 Tahun
Pajak Maret 2016 PT. WAE nomor 00027/502/16/056/18 tanggal 07 Juni

do
gu 2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA TIGA
sdr. YUL DIRGA;

In
A
132) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan 22 Tahun
Pajak April 2016 PT. WAE nomor 00028/502/16/056/18 tanggal 07 Juni 2018
ah

lik
beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA TIGA sdr.
YUL DIRGA;
133) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan 22 Tahun
am

ub
Pajak Juni 2016 PT. WAE nomor 00029/502/16/056/18 tanggal 07 Juni 2018
beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA TIGA sdr.
ep
YUL DIRGA;
k

134) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan 22 Tahun
ah

Pajak Agustus 2016 PT. WAE nomor 00030/502/16/056/18 tanggal 07 Juni


R

si
2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA TIGA
sdr. YUL DIRGA;

ne
ng

135) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan 22 Tahun
Pajak September 2016 PT. WAE nomor 00031/502/16/056/18 tanggal 07

do
gu

Juni 2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA
TIGA sdr. YUL DIRGA;
136) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan 22 Tahun
In
A

Pajak November 2016 PT. WAE nomor 00032/502/16/056/18 tanggal 07 Juni


2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA TIGA
ah

lik

sdr. YUL DIRGA;


137) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan 22 Tahun
m

ub

Pajak Desember 2016 PT. WAE nomor 00033/502/16/056/18 tanggal 07 Juni


2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA TIGA
ka

sdr. YUL DIRGA;


ep

138) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan 23 Tahun
ah

Pajak Januari 2016 PT. WAE nomor 00311/503/16/056/18 tanggal 07 Juni


R

2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA TIGA
es

sdr. YUL DIRGA;


M

ng

on

Halaman 278 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 278
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
139) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan 23 Tahun

si
Pajak Februari 2016 PT. WAE nomor 00312/503/16/056/18 tanggal 07 Juni
2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA TIGA

ne
ng
sdr. YUL DIRGA;
140) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan 23 Tahun
Pajak Maret 2016 PT. WAE nomor 00313/503/16/056/18 tanggal 07 Juni

do
gu 2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA TIGA
sdr. YUL DIRGA;

In
A
141) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan 23 Tahun
Pajak April 2016 PT. WAE nomor 00314/503/16/056/18 tanggal 07 Juni 2018
ah

lik
beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA TIGA sdr.
YUL DIRGA;
142) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan 23 Tahun
am

ub
Pajak Mei 2016 PT. WAE nomor 00315/503/16/056/18 tanggal 07 Juni 2018
beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA TIGA sdr.
ep
YUL DIRGA;
k

143) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan 23 Tahun
ah

Pajak Juni 2016 PT. WAE nomor 00316/503/16/056/18 tanggal 07 Juni 2018
R

si
beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA TIGA sdr.
YUL DIRGA;

ne
ng

144) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan 23 Tahun
Pajak Juli 2016 PT. WAE nomor 00317/503/16/056/18 tanggal 07 Juni 2018

do
gu

beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA TIGA sdr.
YUL DIRGA;
145) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan 23 Tahun
In
A

Pajak Agustus 2016 PT. WAE nomor 00318/503/16/056/18 tanggal 07 Juni


2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA TIGA
ah

lik

sdr. YUL DIRGA;


146) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan 23 Tahun
m

ub

Pajak September 2016 PT. WAE nomor 00319/503/16/056/18 tanggal 07


Juni 2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA
ka

TIGA sdr. YUL DIRGA;


ep

147) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan 23 Tahun
ah

Pajak Oktober 2016 PT. WAE nomor 00320/503/16/056/18 tanggal 07 Juni


R

2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA TIGA
es

sdr. YUL DIRGA;


M

ng

on

Halaman 279 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 279
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
148) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan 23 Tahun

si
Pajak November 2016 PT. WAE nomor 00321/503/16/056/18 tanggal 07 Juni
2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA TIGA

ne
ng
sdr. YUL DIRGA;
149) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan 26 Tahun
Pajak Januari 2016 PT. WAE nomor 00131/504/16/056/18 tanggal 07 Juni

do
gu 2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA TIGA
sdr. YUL DIRGA;

In
A
150) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan 26 Tahun
Pajak Februari 2016 PT. WAE nomor 00132/504/16/056/18 tanggal 07 Juni
ah

lik
2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA TIGA
sdr. YUL DIRGA;
151) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan 26 Tahun
am

ub
Pajak Maret 2016 PT. WAE nomor 00133/504/16/056/18 tanggal 07 Juni
2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA TIGA
ep
sdr. YUL DIRGA;
k

152) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan 26 Tahun
ah

Pajak April 2016 PT. WAE nomor 00134/504/16/056/18 tanggal 07 Juni 2018
R

si
beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA TIGA sdr.
YUL DIRGA;

ne
ng

153) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan 26 Tahun
Pajak Mei 2016 PT. WAE nomor 00135/504/16/056/18 tanggal 07 Juni 2018

do
gu

beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA TIGA sdr.
YUL DIRGA;
154) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan 26 Tahun
In
A

Pajak Juni 2016 PT. WAE nomor 00136/504/16/056/18 tanggal 07 Juni 2018
beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA TIGA sdr.
ah

lik

YUL DIRGA;
155) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan 26 Tahun
m

ub

Pajak Juli 2016 PT. WAE nomor 00137/504/16/056/18 tanggal 07 Juni 2018
beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA TIGA sdr.
ka

YUL DIRGA;
ep

156) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan 26 Tahun
ah

Pajak Agustus 2016 PT. WAE nomor 00138/504/16/056/18 tanggal 07 Juni


R

2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA TIGA
es

sdr. YUL DIRGA;


M

ng

on

Halaman 280 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 280
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
157) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan 26 Tahun

si
Pajak September 2016 PT. WAE nomor 00139/504/16/056/18 tanggal 07
Juni 2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA

ne
ng
TIGA sdr. YUL DIRGA;
158) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan 26 Tahun
Pajak Oktober 2016 PT. WAE nomor 00140/504/16/056/18 tanggal 07 Juni

do
gu 2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA TIGA
sdr. YUL DIRGA;

In
A
159) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan 26 Tahun
Pajak November 2016 PT. WAE nomor 00141/504/16/056/18 tanggal 07 Juni
ah

lik
2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA TIGA
sdr. YUL DIRGA;
160) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan 26 Tahun
am

ub
Pajak Desember 2016 PT. WAE nomor 00142/504/16/056/18 tanggal 07 Juni
2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA TIGA
ep
sdr. YUL DIRGA;
k

161) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Final Pasal 4
ah

(2) Tahun Pajak Januari 2016 PT. WAE nomor 00296/540/16/056/18 tanggal
R

si
07 Juni 2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP
PMA TIGA sdr. YUL DIRGA;

ne
ng

162) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Final Pasal 4
(2) Tahun Pajak Februari 2016 PT. WAE nomor 00297/540/16/056/18

do
gu

tanggal 07 Juni 2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala


KPP PMA TIGA sdr. YUL DIRGA;
163) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Final Pasal 4
In
A

(2) Tahun Pajak Maret 2016 PT. WAE nomor 00298/540/16/056/18 tanggal
07 Juni 2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP
ah

lik

PMA TIGA sdr. YUL DIRGA;


164) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Final Pasal 4
m

ub

(2) Tahun Pajak April 2016 PT. WAE nomor 00299/540/16/056/18 tanggal 07
Juni 2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA
ka

TIGA sdr. YUL DIRGA;


ep

165) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Final Pasal 4
ah

(2) Tahun Pajak Mei 2016 PT. WAE nomor 00300/540/16/056/18 tanggal 07
R

Juni 2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA
es

TIGA sdr. YUL DIRGA;


M

ng

on

Halaman 281 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 281
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
166) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Final Pasal 4

si
(2) Tahun Pajak Juni 2016 PT. WAE nomor 00301/540/16/056/18 tanggal 07
Juni 2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA

ne
ng
TIGA sdr. YUL DIRGA;
167) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Final Pasal 4
(2) Tahun Pajak Juli 2016 PT. WAE nomor 00302/540/16/056/18 tanggal 07

do
gu Juni 2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA
TIGA sdr. YUL DIRGA;

In
A
168) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Final Pasal 4
(2) Tahun Pajak Agustus 2016 PT. WAE nomor 00303/540/16/056/18
ah

lik
tanggal 07 Juni 2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala
KPP PMA TIGA sdr. YUL DIRGA;
169) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Final Pasal 4
am

ub
(2) Tahun September 2016 PT. WAE nomor 00304/540/16/056/18 tanggal 07
Juni 2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP PMA
ep
TIGA sdr. YUL DIRGA;
k

170) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Final Pasal 4
ah

(2) Tahun Pajak Oktober 2016 PT. WAE nomor 00305/540/16/056/18 tanggal
R

si
07 Juni 2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala KPP
PMA TIGA sdr. YUL DIRGA;

ne
ng

171) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Final Pasal 4
(2) Tahun Pajak November 2016 PT. WAE nomor 00306/540/16/056/18

do
gu

tanggal 07 Juni 2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala


KPP PMA TIGA sdr. YUL DIRGA;
172) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Final Pasal 4
In
A

(2) Tahun Pajak Desember 2016 PT. WAE nomor 00307/540/16/056/18


tanggal 07 Juni 2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala
ah

lik

KPP PMA TIGA sdr. YUL DIRGA;


173) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Pertambahan Nilai Barang
m

ub

dan Jasa Tahun Pajak Januari 2016 PT. WAE nomor 00380/507/16/056/18
tanggal 07 Juni 2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala
ka

KPP PMA TIGA sdr. YUL DIRGA;


ep

174) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Pertambahan Nilai Barang
ah

dan Jasa Tahun Pajak Februari 2016 PT. WAE nomor 00381/507/16/056/18
R

tanggal 07 Juni 2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala


es

KPP PMA TIGA sdr. YUL DIRGA;


M

ng

on

Halaman 282 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 282
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
175) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Pertambahan Nilai Barang

si
dan Jasa Tahun Pajak Maret 2016 PT. WAE nomor 00382/507/16/056/18
tanggal 07 Juni 2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala

ne
ng
KPP PMA TIGA sdr. YUL DIRGA;
176) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Pertambahan Nilai Barang
dan Jasa Tahun Pajak Mei 2016 PT. WAE nomor 00383/507/16/056/18

do
gu tanggal 07 Juni 2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala
KPP PMA TIGA sdr. YUL DIRGA;

In
A
177) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Pertambahan Nilai Barang
dan Jasa Tahun Pajak Juni 2016 PT. WAE nomor 00384/507/16/056/18
ah

lik
tanggal 07 Juni 2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala
KPP PMA TIGA sdr. YUL DIRGA;
178) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Pertambahan Nilai Barang
am

ub
dan Jasa Tahun Pajak Juli 2016 PT. WAE nomor 00385/507/16/056/18
tanggal 07 Juni 2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala
ep
KPP PMA TIGA sdr. YUL DIRGA;
k

179) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Pertambahan Nilai Barang
ah

dan Jasa Tahun Pajak Agustus 2016 PT. WAE nomor 00386/507/16/056/18
R

si
tanggal 07 Juni 2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Kepala
KPP PMA TIGA sdr. YUL DIRGA;

ne
ng

180) 1 (satu) bundel Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Pertambahan Nilai Barang
dan Jasa Tahun Pajak November 2016 PT. WAE nomor 00387/507/16/056

do
gu

/18 tanggal 07 Juni 2018 beserta lampirannya yang ditandatangani oleh


Kepala KPP PMA TIGA sdr. YUL DIRGA;
181) 1 (satu) lembar Surat Panggilan dengan nomor S-3806/WPJ.07/KP.04/2018
In
A

untuk menandatangani Berita Acara Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan


kepada Direktur PT. WAE dari KPP PMA TIGA tanggal 04 Juni 2018 yang
ah

lik

ditandatangani oleh sdr. YUL DIRGA selaku Kepala KPP PMA TIGA.;
182) 1 (satu) lembar Surat Panggilan dengan nomor S-3807/WPJ.07/KP.04/2018
m

ub

untuk Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan dari KPP PMA TIGA tanggal 04
Juni 2018 yang ditandatangani oleh sdr. YUL DIRGA selaku Kepala KPP
ka

PMA TIGA.;
ep

183) 1 (satu) bundel Risalah Pembahasan Nomor SP2: PRIN-00538\WPJ.07\


ah

KP.0405\RIKSIS\2017 tanggal 05 Desember 2017 yang ditandatangani oleh


R

Perwakilan PT. WAE dan Kepala KPP PMA TIGA sdr. YUL DIRGA dan Tim
es

Pemeriksa Pajak sdr. Hadi Sutrisno (Supervisor), sdr. Jumari (Ketua Tim),
M

ng

dan sdr. Muhammad Naim Fahmi (Anggota Tim);


on

Halaman 283 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 283
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
184) 1 (satu) lembar asli Berita Acara Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan

si
dengan wajib pajak PT. Wahana Auto Ekamarga;
185) 1 (satu) bundel asli Ikhtisar Hasil Pembahasan Akhir Nama: PT. Wahana

ne
ng
Auto Ekamarga; Masa dan Tahun Pajak: 0116 – 1216;
186) 1 (satu) bundel tulisan tangan ―Tunjangan Lainnya: 724.747.263 dst…
beserta Post it yang tertulis ―Niki, Tolong di file di pemeriksaan WAE tahun

do
gu 2015 ya‖;
187) 1 (satu) lembar asli Bukti penerimaan Surat dari KPP Penanaman Modal

In
A
Asing Tiga untuk Wahana Auto Ekamarga Nomor PEM:01001802\56\may
\2017 tanggal 9 May 2017 beserta lampiran;
ah

lik
188) 1 (satu) bundel asli Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-
00073.PPH/WPJ.07/KP.0403/2017 tentang Pengembalian Kelebihan
Pembayaran Pajak kepada PT. WAE tanggal 23 Mei 2017;
am

ub
189) 1 (satu) lembar asli Bukti penerimaan Surat dari KPP Penanaman Modal
Asing Tiga untuk Wahana Auto Ekamarga Nomor S-01008126/SKP/WPJ.07/
ep
KP.0403/2017 tanggal 16 May 2017 beserta lampiran;
k

190) 1 (satu) lembar asli Bukti penerimaan Surat dari KPP Penanaman Modal
ah

Asing Tiga untuk Wahana Auto Ekamarga Nomor S-01008124/SKP/WPJ.07/


R

si
KP.0403/2017 tanggal 16 May 2017 beserta lampiran;
191) 1 (satu) lembar asli Bukti penerimaan Surat dari KPP Penanaman Modal

ne
ng

Asing Tiga untuk Wahana Auto Ekamarga Nomor S-01008125/SKP/WPJ.07/


KP.0403/2017 tanggal 16 May 2017 beserta lampiran;

do
gu

192) 1 (satu) lembar asli surat Nomor S-774/WPJ.07/KP.04/2017 tanggal 14


Februari 2017 tentang Panggilan I untuk memberi keterangan kepada
Direktur PT. WAE dari Kepala Kantor KPP Penanaman Modal Asing Tiga.;
In
A

193) 1 (satu) lembar asli surat dengan Kop Kemeneterian Keuangan Republik
Indonesia Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus
ah

lik

Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga perihal: Undangan


Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan Nomor UND-505/WPJ.07/KP.04/2017
m

ub

tanggal 7 April 2017.;


194) 1 (satu) bundel dokumen Surat Tanggapan Hasil Pemeriksaan PT. WAE
ka

beserta lampiran Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan Nomor SPHP-


ep

00066/WPJ.07/KP.0405/RIK.SIS/2017 tanggal 31/03/2017;


ah

195) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Pasal 22
R

Nomor 00037/502/15/056/17 masa tahun pajak Juni 2015 tanggal penerbitan


es

28 April 2017.;
M

ng

on

Halaman 284 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 284
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
196) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Pasal 22

si
Nomor 00038/502/15/056/17 masa tahun pajak Juli 2015 tanggal penerbitan
28 April 2017.;

ne
ng
197) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Pasal 22
Nomor 00039/502/15/056/17 masa tahun pajak Agustus 2015 tanggal
penerbitan 28 April 2017.

do
gu
198) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Pasal 22
Nomor 00040/502/15/056/17 masa tahun pajak September 2015 tanggal

In
A
penerbitan 28 April 2017.
199) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Pasal 22
ah

lik
Nomor 00041/502/15/056/17 masa tahun pajak Oktober 2015 tanggal
penerbitan 28 April 2017.
200) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Pasal 22
am

ub
Nomor 00042/502/15/056/17 masa tahun pajak November 2015 tanggal
penerbitan 28 April 2017.
ep
201) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Pasal 22
k

Nomor 00043/502/15/056/17 masa tahun pajak Desember 2015 tanggal


ah

penerbitan 28 April 2017.;


R

si
202) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Pasal 23
Nomor 00229/503/15/056/17 masa tahun pajak Januari 2015 tanggal

ne
ng

penerbitan 28 April 2017.;


203) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Pasal 23

do
gu

Nomor 00230/503/15/056/17 masa tahun pajak Februari 2015 tanggal


penerbitan 28 April 2017.;
204) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Pasal 23
In
A

Nomor 00231/503/15/056/17 masa tahun pajak Maret 2015 tanggal


penerbitan 28 April 2017.;
ah

lik

205) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Pasal 23
Nomor 00232/503/15/056/17 masa tahun pajak April 2015 tanggal penerbitan
m

ub

28 April 2017.
206) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Pasal 23
ka

Nomor 00233/503/15/056/17 masa tahun pajak Mei 2015 tanggal penerbitan


ep

28 April 2017.
ah

207) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Pasal 23
R

Nomor 00234/503/15/056/17 masa tahun pajak Juni 2015 tanggal penerbitan


es

28 April 2017.
M

ng

on

Halaman 285 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 285
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
208) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Pasal 23

si
Nomor 00235/503/15/056/17 masa tahun pajak Juli 2015 tanggal penerbitan
28 April 2017.

ne
ng
209) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Pasal 23
Nomor 00236/503/15/056/17 masa tahun pajak Agustus 2015 tanggal
penerbitan 28 April 2017.

do
gu
210) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Pasal 23
Nomor 00237/503/15/056/17 masa tahun pajak September 2015 tanggal

In
A
penerbitan 28 April 2017.
211) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Pasal 23
ah

lik
Nomor 00238/503/15/056/17 masa tahun pajak Oktober 2015 tanggal
penerbitan 28 April 2017.
212) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Pasal 23
am

ub
Nomor 00239/503/15/056/17 masa tahun pajak November 2015 tanggal
penerbitan 28 April 2017.
ep
213) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Pasal 26
k

Nomor 00027/504/15/056/17 masa tahun pajak Januari 2015 tanggal


ah

penerbitan 28 April 2017.


R

si
214) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Pasal 26
Nomor 00028/504/15/056/17 masa tahun pajak Februari 2015 tanggal

ne
ng

penerbitan 28 April 2017.


215) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Pasal 26

do
gu

Nomor 00029/504/15/056/17 masa tahun pajak Maret 2015 tanggal


penerbitan 28 April 2017.
216) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Pasal 26
In
A

Nomor 00030/504/15/056/17 masa tahun pajak April 2015 tanggal penerbitan


28 April 2017.
ah

lik

217) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Pasal 26
Nomor 00031/504/15/056/17 masa tahun pajak Mei 2015 tanggal penerbitan
m

ub

28 April 2017.
218) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Pasal 26
ka

Nomor 00032/504/15/056/17 masa tahun pajak Juni 2015 tanggal penerbitan


ep

28 April 2017.
ah

219) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Pasal 26
R

Nomor 00033/504/15/056/17 masa tahun pajak Juli 2015 tanggal penerbitan


es

28 April 2017.
M

ng

on

Halaman 286 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 286
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
220) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Pasal 26

si
Nomor 00034/504/15/056/17 masa tahun pajak Agustus 2015 tanggal
penerbitan 28 April 2017.

ne
ng
221) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Pasal 26
Nomor 00035/504/15/056/17 masa tahun pajak September 2015 tanggal
penerbitan 28 April 2017.

do
gu
222) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Pasal 26
Nomor 00036/504/15/056/17 masa tahun pajak Oktober 2015 tanggal

In
A
penerbitan 28 April 2017.
223) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Pasal 26
ah

lik
Nomor 00037/504/15/056/17 masa tahun pajak November 2015 tanggal
penerbitan 28 April 2017.
224) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Pasal 26
am

ub
Nomor 00038/504/15/056/17 masa tahun pajak Desember 2015 tanggal
penerbitan 28 April 2017.
ep
225) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Final
k

Pasal 4 (2) Nomor 00190/540/15/056/17 masa tahun pajak Januari 2015


ah

tanggal penerbitan 28 April 2017.


R

si
226) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Final
Pasal 4 (2) Nomor 00191/540/15/056/17 masa tahun pajak Februari 2015

ne
ng

tanggal penerbitan 28 April 2017.


227) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Final

do
gu

Pasal 4 (2) Nomor 00192/540/15/056/17 masa tahun pajak Meret 2015


tanggal penerbitan 28 April 2017.
228) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Final
In
A

Pasal 4 (2) Nomor 00193/540/15/056/17 masa tahun pajak April 2015


tanggal penerbitan 28 April 2017.
ah

lik

229) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Final
Pasal 4 (2) Nomor 00194/540/15/056/17 masa tahun pajak Mei 2015 tanggal
m

ub

penerbitan 28 April 2017.


230) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Final
ka

Pasal 4 (2) Nomor 00195/540/15/056/17 masa tahun pajak Juni 2015 tanggal
ep

penerbitan 28 April 2017.


ah

231) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Final
R

Pasal 4 (2) Nomor 00196/540/15/056/17 masa tahun pajak Juli 2015 tanggal
es

penerbitan 28 April 2017.


M

ng

on

Halaman 287 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 287
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
232) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Final

si
Pasal 4 (2) Nomor 00197/540/15/056/17 masa tahun pajak Agustus 2015
tanggal penerbitan 28 April 2017.

ne
ng
233) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Final
Pasal 4 (2) Nomor 00198/540/15/056/17 masa tahun pajak September 2015
tanggal penerbitan 28 April 2017.

do
gu
234) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Final
Pasal 4 (2) Nomor 00199/540/15/056/17 masa tahun pajak Oktober 2015

In
A
tanggal penerbitan 28 April 2017.
235) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Final
ah

lik
Pasal 4 (2) Nomor 00200/540/15/056/17 masa tahun pajak November 2015
tanggal penerbitan 28 April 2017.
236) 2 (dua) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Penghasilan Final
am

ub
Pasal 4 (2) Nomor 00201/540/15/056/17 masa tahun pajak Desember 2015
tanggal penerbitan 28 April 2017.
ep
237) 3 (tiga) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Pertambahan Nilai
k

Barang dan Jasa Nomor 00223/507/15/056/17 masa tahun pajak Januari


ah

2015 tanggal penerbitan 28 April 2017.


R

si
238) 3 (tiga) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Pertambahan Nilai
Barang dan Jasa Nomor 00224/507/15/056/17 masa tahun pajak Februari

ne
ng

2015 tanggal penerbitan 28 April 2017.


239) 3 (tiga) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Pertambahan Nilai

do
gu

Barang dan Jasa Nomor 00225/507/15/056/17 masa tahun pajak Maret 2015
tanggal penerbitan 28 April 2017.
240) 3 (tiga) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Pertambahan Nilai
In
A

Barang dan Jasa Nomor 00226/507/15/056/17 masa tahun pajak April 2015
tanggal penerbitan 28 April 2017.
ah

lik

241) 3 (tiga) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Pertambahan Nilai
Barang dan Jasa Nomor 00227/507/15/056/17 masa tahun pajak Mei 2015
m

ub

tanggal penerbitan 28 April 2017.


242) 3 (tiga) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Pertambahan Nilai
ka

Barang dan Jasa Nomor 00228/507/15/056/17 masa tahun pajak Juli 2015
ep

tanggal penerbitan 28 April 2017.


ah

243) 3 (tiga) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Pertambahan Nilai
R

Barang dan Jasa Nomor 00229/507/15/056/17 masa tahun pajak Agustus


es

2015 tanggal penerbitan 28 April 2017.


M

ng

on

Halaman 288 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 288
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
244) 3 (tiga) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Pertambahan Nilai

si
Barang dan Jasa Nomor 00230/507/15/056/17 masa tahun pajak September
2015 tanggal penerbitan 28 April 2017.

ne
ng
245) 3 (tiga) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Pertambahan Nilai
Barang dan Jasa Nomor 00231/507/15/056/17 masa tahun pajak Oktober
2015 tanggal penerbitan 28 April 2017.

do
gu
246) 3 (tiga) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Pertambahan Nilai
Barang dan Jasa Nomor 00232/507/15/056/17 masa tahun pajak November

In
A
2015 tanggal penerbitan 28 April 2017.
247) 3 (tiga) lembar asli Surat Ketetapan Pajak Nihil Pajak Pertambahan Nilai
ah

lik
Barang dan Jasa Nomor 00233/507/15/056/17 masa tahun pajak Desember
2015 tanggal penerbitan 28 April 2017.
248) 1 (satu) bundel asli surat Nomor S-52/WPJ.07/KP.04/II.1/2017 tanggal 14
am

ub
Februari 2017 Hal Peringatan II
249) 1 (satu) lembar tindasan Faktur Pajak Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak
ep
010.001.15.19845531 atas nama PT. WAE tanggal 5 Juni 2015.
k

250) 1 (satu) lembar tindasan Faktur Pajak Kode dan Nomor Seri Faktur Pajak
ah

010.002.15.40636694 atas nama PT. WAE tanggal 27 Juni 2015.


R

si
251) 1 (satu) lembar asli surat Nomor S-001/WPJ.07/KP.0400/II.1/2017 tanggal
19-01-2017 perihal Peringatan I dengan amplop warna cokelat.

ne
ng

252) 1 (satu) lembar copy tanda terima dokumen dari PT. WAE tanggal 30/1/2017
ditandatangani oleh Jumari.

do
gu

253) 1 (satu) bundel dokumen Berita Acara Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan
Hari Selasa tanggal 11 bulan April tahun 2017 atas Wakil Wajib Pajak Darwin
Maspolim
In
A

254) 1 (satu) lembar posit warna kuning bertulisakan Pak Slamet yang
ditandatangani oleh Fahmi tanggal 31 Oktober 2016 dan 1 (satu) lembar
ah

lik

copy note yang bertuliskan NB: Wahana Auto Ekamarga yang di


tandatangani Fahmi tanggal 29/9/2016
m

ub

255) 1 (satu) lembar asli tanda terima dokumen dari PT. WAE yang bertulisakan
GL Jaguar & Mazda (Gabungan) yang diterima Fahmi
ka

256) 1 (satu) lembar asli tanda terima dokumen dari PT. WAE berupa 14 dokumen
ep

yang ditandatangani oleh Fahmi pada tanggal 22/08/2016


ah

257) 1 (satu) buah map putih Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang
R

berisi 2 (dua) lembar asli surat Nomor S-003 /WPJ.07/KP.0400/II.1/2016


es

tanggal 05/08/2016 ditujukan kepada PT. WAE perihal permintaan


M

ng

peminjaman buku, catatan dan dokumen dan 1 (satu) lembar asli surat
on

Halaman 289 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 289
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor PEMB-00208/WPJ.07/KP.0405/RIK.SIS/2016 tanggal 18 Juli 2016

si
perihal Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan.
258) 1 (satu) lembar asli tanda terima bukti penerimaan surat nomor

ne
ng
PEM:01004088\056\jun\2016 tanggal 28 Juni 16 dan 1 (lembar) asli surat
Nomor 001/WAE/TAX/VI/2016 tanggal 23 Juni 2016 perihal Permintaan data
atas transaksi bukti potong objek pajak PPh Pasal 23 tanpa Indentitas pihak

do
gu yang dipotong.
259) 1 (satu) lembar asli tanda terima bukti penerimaan surat nomor

In
A
PEM:01003701\056\jun\2016 tanggal 8 Juni 16 dan 1 (lembar) asli surat
perihal penjelasan atas data dan/atau keterangan terkait penerbitan faktur
ah

lik
pajak keluaran dan masukan tertanggal 7 Juni 2016.
260) 1 (satu) bundel asli tanda terima bukti penerimaan surat nomor
PEM:01003702\056\jun\2016 tanggal 8 Juni 16 dan 1 (satu) lembar asli surat
am

ub
penjelasan atas data dan/atau Keterangan terkait penerbitan faktur pajak
keluaran dan masukan tanggal 7 juni 2016.
ep
261) 1 (satu) bundel asli tanda terima bukti penerimaan surat nomor
k

PEM:01003703\056\jun\2016 tanggal 8 Juni 16 dan 1 (satu) lembar asli surat


ah

penjelasan atas data dan/atau Keterangan terkait penerbitan faktur pajak


R

si
keluaran dan masukan tanggal 7 juni 2016.
262) 1 (satu) bundel asli tanda terima bukti penerimaan surat nomor

ne
ng

PEM:01002071\056\apr\2016 tanggal 5 Apr 16 dan 1 (satu) lembar asli surat


Permohonan perpanjangan tenggat waktu batas klarifikasi atas data/

do
gu

keterangan tanggal 5 Apr 2016


263) 1 (satu) bundel asli daftar surat / berkas yang dikirim per pos/ langsung
nomor SP-1007/WPJ.07/KP.04/2015 tanggal 6 Juli 2015.
In
A

264) 1 (satu lembar tanda terima PT. WAE dengan penerima Peter tanggal
28/4/15
ah

lik

265) 1 (satu) lembar asli bukti peminjaman dan pengembalian buku, catatan dan
dokumen PT. WAE tanggal 07 April 2015.
m

ub

266) 1 (satu) lembar asli bukti peminjaman dan pengembalian buku, catatan dan
dokumen PT. WAE tanggal 26 Maret 2015.
ka

267) 1 (satu) lembar asli bukti pengembalian buku, catatan dan dokumen PT.
ep

WAE tanggal 15 Oktober 2014.


ah

268) 1 (satu) lembar asli tanda terima data atas nama PT. WAE tanggal 13
R

November 2014.
es
M

ng

on

Halaman 290 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 290
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
269) 1 (satu) bundel copy Surat tagihan pajak Pajak Pertambahan Nilai Barang

si
dan Jasa Nomor 00057/107/13/056/15 masa pajak Oktober s.d Desember
2013, tanggal terbit 06 Mei 2015, tanggal jatuh tempo 05 Juni 2015.

ne
ng
270) 1 (satu) bundel dokumen Surat Nomor PHP-81/WPJ.07/KP.04/RIK.SIS/2015
tanggal 17 April 2015 perihal Hasil Pemberitahuan pemeriksaan
271) 1 (satu) lembar asli bukti peminjaman dan pengembalian buku, catatan dan

do
gu dokumen PT. WAE tanggal 23 April 2015.
272) 1 (satu) bundel dokumen fax nomor 7973872 tanggal 8 April 2015,

In
A
Pengantar Berita Faksimile/ email yang ditujukan kepada Direktur/ Pimpinan
Wahana Auto Ekamarga tertanggal April 2015.
ah

lik
273) 1 (satu) lembar draft Surat Nomor /WPJ.07/KP.04/2015 perihal Pemanggilan
pertama/ Pemanggilan Kedua untuk memberikan keterangan.
274) 1 (satu) bundel asli Surat Nomor PHP-81/WPJ.07/KP.04/RIK.SIS/2015
am

ub
tanggal 17 April 2015 perihal Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan.
275) 1 (satu) lembar asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
ep
tanggal 06 Juni 2018 nomor 043/BOC/VI/18 dan 1 (satu) lembar fotocopy cek
k

BCA nomor CP 196050 beserta lampiran daybook Summary;


ah

276) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
R

si
tanggal 06 Juni 2018 nomor 044/BOC/VI/18 dan 1 (satu) lembar fotocopy cek
BCA nomor CP 196049 beserta lampiran daybook Summary;

ne
ng

277) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
tanggal 06 Juni 2018 nomor 045/BOC/VI/18 dan 1 (satu) lembar fotocopy cek

do
gu

BCA nomor CP 196051 beserta lampiran daybook Summary.


278) 1 (satu) lembar print out asli entertaint WAE Tahun 2015 dengan total nilai
Rp726.600.310,00 yang dipersiapkan oleh AMELIA P dan sepengetahuan
In
A

Roland S;
279) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
ah

lik

tanggal 17 April 2017 nomor 029/BBK/IV/17 beserta lampiran;


280) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
m

ub

tanggal 12 April 2017 nomor 021/BBK/IV/17 beserta lampiran;


281) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
ka

tanggal 12 April 2017 nomor 020/BBK/IV/17 beserta lampiran;


ep

282) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
ah

tanggal 17 April 2017 nomor 028/BBK/IV/17 beserta lampiran;


R

283) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
es

tanggal 18 April 2017 nomor 030/BBK/IV/17 beserta lampiran;


M

ng

on

Halaman 291 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 291
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
284) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,

si
tanggal 18 April 2017 nomor 031/BBK/IV/17 beserta lampiran
285) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,

ne
ng
tanggal 13 April 2017 nomor 026/BBK/IV/17 beserta lampiran;
286) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
tanggal 18 April 2017 nomor 032/BBK/IV/17 beserta lampiran;

do
gu
287) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
tanggal 12 April 2017 nomor 024/BBK/IV/17 beserta lampiran;

In
A
288) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
tanggal 18 April 2017 nomor 033/BBK/IV/17 beserta lampiran;
ah

lik
289) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
tanggal 17 April 2017 nomor 027/BBK/IV/17 beserta lampiran;
290) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
am

ub
tanggal 12 April 2017 nomor 022/BBK/IV/17 beserta lampiran;
291) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
ep
tanggal 18 April 2017 nomor 034/BBK/IV/17 beserta lampiran;
k

292) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
ah

tanggal 12 April 2017 nomor 023/BBK/IV/17 beserta lampiran;


R

si
293) 1 (satu) lembar print out asli additional entertaint WAE Tahun 2015 dengan
total nilai Rp255.773.200 yang dipersiapkan oleh AMELIA P

ne
ng

294) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
tanggal 20 April 2017 nomor 084/BOC/IV/17 beserta lampiran;

do
gu

295) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
tanggal 20 April 2017 nomor 085/BOC/IV/17 beserta lampiran;
296) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
In
A

tanggal 20 April 2017 nomor 087/BOC/IV/17 beserta lampiran;


297) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
ah

lik

tanggal 20 April 2017 nomor 086/BOC/IV/17 beserta lampiran;


298) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
m

ub

tanggal 20 April 2017 nomor 081/BOC/IV/17 beserta lampiran;


299) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
ka

tanggal 20 April 2017 nomor 083/BOC/IV/17 beserta lampiran;


ep

300) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
ah

tanggal 20 April 2017 nomor 082/BOC/IV/17 beserta lampiran;


R

301) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
es

tanggal 20 April 2017 nomor 080/BOC/IV/17 beserta lampiran;


M

ng

on

Halaman 292 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 292
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
302) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,

si
tanggal 20 April 2017 nomor 079/BOC/IV/17 beserta lampiran;
303) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,

ne
ng
tanggal 26 April 2017 nomor 106/BOC/IV/17 beserta lampiran;
304) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
tanggal 08 Juni 2017 nomor 002/BBK/VI/17 beserta lampiran;

do
gu
305) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
tanggal 09 Juni 2017 nomor 053/BOC/VI/17 beserta lampiran;

In
A
306) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
tanggal 09 Juni 2017 nomor 005/BBK/VI/17 beserta lampiran;
ah

lik
307) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
tanggal 09 Juni 2017 nomor 054/BOC/VI/17 beserta lampiran;
308) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
am

ub
tanggal 09 Juni 2017 nomor 055/BOC/VI/17 beserta lampiran;
309) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
ep
tanggal 10 Juni 2017 nomor 009/BBK/VI/17 beserta lampiran;
k

310) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
ah

tanggal 09 Juni 2017 nomor 004/BBK/VI/17 beserta lampiran;


R

si
311) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
tanggal 10 Juni 2017 nomor 008/BBK/VI/17 beserta lampiran;

ne
ng

312) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
tanggal 08 Juni 2017 nomor 001/BBK/VI/17 beserta lampiran;

do
gu

313) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
tanggal 10 Juni 2017 nomor 064/BOC/VI/17 beserta lampiran;
314) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
In
A

tanggal 09 Juni 2017 nomor 051/BOC/VI/17 beserta lampiran;


315) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
ah

lik

tanggal 08 Juni 2017 nomor 032/BOC/VI/17 beserta lampiran;


316) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
m

ub

tanggal 09 Juni 2017 nomor 050/BOC/VI/17 beserta lampiran;


317) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
ka

tanggal 09 Juni 2017 nomor 056/BOC/VI/17 beserta lampiran;


ep

318) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
ah

tanggal 09 Juni 2017 nomor 052/BOC/VI/17 beserta lampiran;


R

319) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
es

tanggal 08 Juni 2017 nomor 036/BOC/VI/17 beserta lampiran;


M

ng

on

Halaman 293 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 293
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
320) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,

si
tanggal 08 Juni 2017 nomor 035/BOC/VI/17 beserta lampiran;
321) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,

ne
ng
tanggal 08 Juni 2017 nomor 034/BOC/VI/17 beserta lampiran;
322) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
tanggal 08 Juni 2017 nomor 033/BOC/VI/17 beserta lampiran;

do
gu
323) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
tanggal 09 Juni 2017 nomor 006/BBK/VI/17 beserta lampiran;

In
A
324) 1 (satu) bundel asli Payment Voucher (Bukti Pengeluaran Bank) PT. WAE,
tanggal 10 Juni 2017 nomor 007/BBK/VI/17 beserta lampiran;
ah

lik
325) 1 (satu) bundel copy Salinan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 447/
KM.1/UP.11/2008, Tentang Pengangkatan Pertama dalam Jabatan
Fungsional Pemeriksa Pajak para Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan
am

ub
Direktorat Jenderal Pajak Departemen Keuangan, tanggal 2 Juli 2008;
326) 1 (satu) bundel printout legalisir Ikhtisar LHKPN an. Hadi Sutrisno untuk
ep
tahun 2018.;
k

327) 1 (satu) bundel printout legalisir Ikhtisar LHKPN an. Hadi Sutrisno untuk
ah

tahun 2017.;
R

si
328) 1 (satu) bundel printout legalisir Ikhtisar LHKPN an. Hadi Sutrisno untuk
tahun 2015.;

ne
ng

329) 1 (satu) bundel printout legalisir Ikhtisar LHKPN an. Hadi Sutrisno untuk
tahun 2013.;

do
gu

330) 1 (satu) bundel printout legalisir Ikhtisar LHKPN an. Hadi Sutrisno untuk
tahun 2012.
331) 1 (satu) bundel printout legalisir Ikhtisar LHKPN an. Hadi Sutrisno untuk
In
A

tahun 2008.
332) 1 (satu) bundel printout legalisir Ikhtisar LHKPN an. MUHAMMAD Naim
ah

lik

FAHMI untuk tahun 2018.


333) 1 (satu) bundel printout legalisir Ikhtisar LHKPN an. MUHAMMAD Naim
m

ub

FAHMI untuk tahun 2017.


334) 1 (satu) bundel printout legalisir Ikhtisar LHKPN an. MUHAMMAD Naim
ka

FAHMI untuk tahun 2014.


ep

335) 1 (satu) bundel printout legalisir Ikhtisar LHKPN an. MUHAMMAD Naim
ah

FAHMI untuk tahun 2011.


R

336) 1 (satu) bundel printout legalisir Ikhtisar LHKPN an. MUHAMMAD Naim
es

FAHMI untuk tahun 2008.


M

ng

on

Halaman 294 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 294
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
337) 1 (satu) bundel printout legalisir Ikhtisar LHKPN an. YUL DIRGA untuk tahun

si
2008.
338) 1 (satu) bundel printout legalisir Ikhtisar LHKPN an. YUL DIRGA untuk tahun

ne
ng
2015.
339) 1 (satu) bundel printout legalisir Ikhtisar LHKPN an. YUL DIRGA untuk tahun
2018.

do
gu
340) 1 (satu) bundel printout legalisir Ikhtisar LHKPN an. YUL DIRGA untuk tahun
2012.

In
A
341) 1 (satu) bundel printout legalisir Ikhtisar LHKPN an. YUL DIRGA untuk tahun
2017.
ah

lik
342) 1 (satu) bundel printout legalisir Ikhtisar LHKPN an. Jumari untuk tahun
2018.
343) 1 (satu) bundel printout legalisir Ikhtisar LHKPN an. Jumari untuk tahun
am

ub
2017.
344) 1 (satu) bundel printout legalisir Ikhtisar LHKPN an. Jumari untuk tahun
ep
2016.
k

345) 1 (satu) bundel printout legalisir Ikhtisar LHKPN an. Jumari untuk tahun
ah

2013.
R

si
346) 1 (satu) bundel printout legalisir Ikhtisar LHKPN an. Jumari untuk tahun
2011.

ne
ng

347) 1 (satu) bundel printout legalisir Ikhtisar LHKPN an. Jumari untuk tahun 2008
348) Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 387/KM.1/2018

do
gu

tanggal 5 Juni 2018 tentang Uraian Jabatan Struktural pada Instansi Vertikal
dan Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak.
349) Standard Operating Procedure Tata Cara Penerbitan Surat Ketetapan Pajak
In
A

Nomor KPP30-0024 tanggal 16 Mei 2014.


350) Standard Operating Procedure Penerbitan Surat Perintah Membayar
ah

lik

Kelebihan Pajak Nomor KPP70-0002 tanggal 27 Desember 2011.


351) 1 (satu) lembar fotokopi legalisir sesuai aslinya Slip Transfer Bank CIMB
m

ub

NIAGA tanggal 6 JUni 2018 dengan penerima PT. DOLARINDO


INTRAVALAS PRIMATAMA sebesar Rp261.602.000 (dua ratus enam puluh
ka

satu juta enam ratus dua ribu rupiah), yang di setorkan oleh Sdr. IRWANTO
ep

dengan keterangan transaksi pembelian Valas.


ah

352) Berupa: 1 (satu) bundel dokumen yang berisi: 1 (satu) lembar asli Bukti
R

Pengeluaran Bank PT. Performance Auto Centre Nomor 19 tanggal 6 Juni


es

2018 dengan nomor Cek BAB 259958 tanggal 5 Juni 2018 sebesar Rp
M

ng

Rp261.500.000 (dua ratus enam puluh satu juta lima ratus ribu rupiah).; 1
on

Halaman 295 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 295
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(satu) lembar dokumen print out yang sudah di legalisir sesuai aslinya

si
dokumen rincian biaya showroom event tanggal 8-9 Juni 2018 sebesar Rp
261. 500.000 (dua ratus enam puluh satu juta lima ratus ribu rupiah).; 1

ne
ng
(satu) lembar fotokopi legalisir sesuai aslinya cek CIMB Niaga nomor BAB
259958 tanggal 5 Juni 2018 sebesar Rp261. 500.000 (dua ratus enam puluh
satu juta lima ratus ribu rupiah).

do
gu
353) 1 (satu) Bundel Laporan Hasil Kegiatan Audit Investigasi atas dugaan
penyimpangan oleh Pejabat/ Pegawai pada KPP Penanaman Modal Asing

In
A
Tiga Nomor LAP-1/IJ.9/2019 tgl 22 Januari 2019.
354) 1 (satu) bundel Berita Acara Permintaan Keterangan atas nama Sdr. Hadi
ah

lik
Sutrisno tgl 3 Oktober 2018.
355) 1 (satu) bundel Surat Pernyataan atas nama Sdr. Hadi Sutrisno tgl 3 Oktober
2018.
am

ub
356) 1 (satu) bundel Surat Pernyataan atas nama Sdr. Jumari tgl 3 Oktober 2018.
357) 1 (satu) bundel Berita Acara Permintaan Keterangan atas nama Sdr.
ep
Muhammad Naim Fahmi tgl 3 Oktober 2018.
k

358) 1 (satu) bundel Berita Acara Pemeriksaan atas nama Sdr. Jumari tgl 9
ah

Oktober 2018.
R

si
359) 1 (satu) bundel Berita Acara Pemeriksaan atas nama Sdr. Muhammad Naim
Fahmi tgl 9 Oktober 2018.

ne
ng

360) 1 (satu) bundel Berita Acara Pemeriksaan atas nama Sdr. Hadi Sutrisno tgl
11 Oktober 2018.

do
gu

361) 1 (satu) bundel Surat Pernyataan atas nama Sdr. Hadi Sutrisno tgl 11
Oktober 2018.
362) 1 (satu) bundel Berita Acara Pemeriksaan atas nama Sdr. Hadi Sutrisno tgl
In
A

12 Oktober 2018.
363) 1 (satu) bundel Surat Pernyataan atas nama Sdr. Hadi Sutrisno tgl 12
ah

lik

Oktober 2018.
364) 1 (satu) bundel Berita Acara Pemeriksaan atas nama Sdr. Yul Dirga tgl 15
m

ub

Oktober 2018.
365) 1 (satu) bundel Berita Acara Pemeriksaan atas nama Sdr. Yul Dirga tgl 16
ka

Oktober 2018.
ep

366) 1 (satu) bundel Surat Pernyataan Sdr. Hadi Sutrisno tgl 17 Oktober 2018.
ah

367) 1 (satu) bundel Surat Tugas Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan


R

Nomor ST-1200/IJ/2018 tanggal 5 Oktober 2018.


es

368) 1 (satu) bundel Surat Tugas Inspektur Bidang Investigasi Nomor ST-
M

ng

335/IJ.9/2018 tanggal 16 Oktober 2018.


on

Halaman 296 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 296
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
369) 1 (satu) bundel Surat Tugas Inspektur Bidang Investigasi Nomor ST-

si
394.2/IJ.9/2018 tanggal 10 Desember 2018.
370) 1 (satu) bundel Surat Tugas Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan

ne
ng
Nomor ST-1152/IJ/2018 tanggal 2 Oktober 2018.
371) 1 (satu) bundel Surat Tugas Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan
Nomor ST-1078/IJ/2018 tanggal 18 September 2018.

do
gu
372) 1 (satu) lembar Surat Inspektur Bidang Investigasi Nomor SR-238/IJ.9/2018
tanggal 8 Oktober 2018 tentang Permintaan untuk Menghadirkan Pegawai

In
A
a.n. Sdr. Jumari.
373) 1 (satu) lembar Surat Inspektur Bidang Investigasi Nomor SR-239/IJ.9/2018
ah

lik
tanggal 8 Oktober 2018 tentang Permintaan untuk Menghadirkan Pegawai
a.n. Sdr. Muhammad Naim Fahmi.
374) 1 (satu) lembar Surat Inspektur Bidang Investigasi Nomor SR-241/IJ.9/2018
am

ub
tanggal 9 Oktober 2018 tentang Permintaan untuk Menghadirkan Pegawai
a.n. Sdr. Jumari.
ep
375) 1 (satu) lembar Surat Inspektur Bidang Investigasi Nomor SR-242/IJ.9/2018
k

tanggal 10 Oktober 2018 tentang Permintaan untuk Menghadirkan Pegawai


ah

a.n. Sdr. Yul Dirga.


R

si
376) 1 (satu) lembar Surat Inspektur Bidang Investigasi Nomor SR-247/IJ.9/2018
tanggal 15 Oktober 2018 tentang Permintaan untuk Menghadirkan Pegawai

ne
ng

a.n. Sdr. Yul Dirga.


377) 1 (satu) lembar Berita Acara Pengembalian Uang Titipan hari Rabu Tanggal

do
gu

22 Mei 2019 dari sdr. V. RUDY HARTONO (Auditor Madya Pada Inspektorat
Bidang Investigasi Kementerian Keuangan) kepada sdr. MUHAMMAD Naim
FAHMI (Pemeriksa Pajak Pertama pada KPP PMA Tiga) sebesar
In
A

Rp425.350.000 (Empat Ratus Dua Puluh Lima Juta Tiga Ratus Lima Puluh
Ribu Rupiah) yang terdiri dari 4000 (Empat Ribu) lembar @ Rp100.000 dan
ah

lik

507 (Lima Ratus Tujuh) lembar @ Rp50.000, dan USD 1.100. sebagai
pengganti uang yang pernah diterima pada tahun 2017 dan 2018 dari Wajib
m

ub

Pajak PT. WAE terkait Pemeriksaan Pajak tahun pajak 2015 dan 2016.
378) 1 (satu) lembar Berita Acara Penitipan Uang hari Kamis tanggal 25 Oktober
ka

2018 dari sdr. MUHAMMAD Naim FAHMI (Pemeriksa Pajak Pertama pada
ep

KPP PMA Tiga) kepada sdr. MUH. MIFTACHUDIN (Auditor Muda Pada
ah

Inspektorat Bidang Investigasi Kementerian Keuangan) sebesar


R

Rp425.350.000 (Empat Ratus Dua Puluh Lima Juta Tiga Ratus Lima Puluh
es

Ribu Rupiah) yang terdiri dari 4000 (Empat Ribu) lembar @ Rp100.000 dan
M

ng

507 (Lima Ratus Tujuh) lembar @ Rp50.000. sebagai pengganti uang yang
on

Halaman 297 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 297
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pernah diterima pada tahun 2017 dan 2018 dari Wajib Pajak PT. WAE terkait

si
Pemeriksaan Pajak tahun pajak 2015 dan 2016.
379) Berupa: 1 (satu) lembar Berita Acara Penitipan Barang Nomor BAPB-

ne
ng
001/IJ.900.23/2018 dari sdr. MUHAMMAD Naim FAHMI (Pemeriksa Pajak
Pertama pada KPP PMA Tiga) kepada sdr. V. RUDY HARTONO (Auditor
Madya Pada Inspektorat Bidang Investigasi Kementerian Keuangan) berupa

do
gu : Uang sejumlah USD 1.100 (Seribu Seratus); Stempel (Stempel KPP PMA
Tiga dan Stempel tandatangan Kepala KPP PMA Tiga); Kuitansi Penukaran

In
A
Uang PT. Berkah Mandiri Valasindo sejumlah 6 (enam) lembar dan Dolar
Asia Money Changer sejumlah 1 (satu) lembar; Berkas Pemeriksaan PT.
ah

lik
WAE sejumlah 2 (dua) ordner; Fotocopy rekening koran dan daftar pajak
keluaran PT. WAE sejumlah 1 (satu) berkas; Kertas Pembungkus uang 1000
(seribu) lembar @ Rp100.000 dan 100 (seratus) lembar @ Rp100.000.
am

ub
380) 1 (satu) lembar Berita Acara Penitipan Barang Bukti Uang hari Rabu tanggal
10 Oktober 2018 dari sdr. Jumari (Pemeriksa Pajak Muda pada KPP PMA
ep
Tiga) kepada sdr. V. RUDY HARTONO (Auditor Madya Pada Inspektorat
k

Bidang Investigasi Kementerian Keuangan) sebesar USD 10.000 (Sepuluh


ah

Ribu) dalam pecahan @ USD 100 (seratus) .


R

si
381) 1 (satu) lembar Berita Acara Penitipan Barang Bukti Uang hari Rabu tanggal
03 Oktober 2018 dari sdr. Jumari (Pemeriksa Pajak Muda pada KPP PMA

ne
ng

Tiga) kepada sdr. MERZI UMAS (Auditor Muda Pada Inspektorat Bidang
Investigasi Kementerian Keuangan) sebesar USD 13.700 (Tiga Belas Ribu

do
gu

Tujuh Ratus) dalam pecahan @ USD 100 (seratus)


382) 1 (satu) lembar Berita Acara Penitipan Uang hari Kamis tanggal 25 Oktober
2018 dari sdr. Jumari (Pemeriksa Pajak Muda pada KPP PMA Tiga) kepada
In
A

sdr. MUH. MIFTACHUDIN (Auditor Muda Pada Inspektorat Bidang


Investigasi Kementerian Keuangan) sebesar Rp121.600.000 (Seratus Dua
ah

lik

Puluh Satu Juta Enam Ratus Ribu Rupiah) yang terdiri dari 1016 (Seribu
Enam Belas) lembar @ Rp100.000 dan 400 (Empat Ratus) lembar @
m

ub

Rp50.000, sebagai pengganti uang yang pernah diterima pada tahun 2017
dari Wajib Pajak PT. WAE terkait Pemeriksaan Pajak tahun pajak 2015
ka

383) 1 (satu) lembar Berita Acara Pengembalian Uang Titipan hari Rabu Tanggal
ep

22 Mei 2019 dari sdr. V. RUDY HARTONO (Auditor Madya Pada Inspektorat
ah

Bidang Investigasi Kementerian Keuangan) kepada sdr. Jumari (Pemeriksa


R

Pajak Muda pada KPP PMA Tiga) sebesar Rp121.600.000 (Seratus Dua
es

Puluh Satu Juta Enam Ratus Ribu Rupiah) yang terdiri dari 1016 (Seribu
M

ng

Enam Belas) lembar @ Rp100.000 dan 400 (Empat Ratus) lembar @


on

Halaman 298 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 298
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp50.000, USD$13,700 yang teridiri dari 137 lembar pecahan USD$100

si
serta USD$10.000 yang terdiri dari 100 lembar pecahan USD$100.
384) 1 (satu) lembar asli Surat Pesanan Kendaraan tanggal 26 Juni 2018 atas

ne
ng
nama Lie Kerry Parlindungan untuk pemesanan Range Rover Sport HSE 3.0
Facelift dengan nomor API 180136
385) 1 (satu) lembar asli tindasan Kwitansi atas nama Lie Kerry Parlindungan

do
gu untuk pemesanan Range Rover Sport HSE 3.0 Facelift tanggal 26 Juni 2018
senilai Rp3.435.400.000,-

In
A
386) 1 (satu) lembar asli printout Sales Invoice atas nama Lie Kerry Parlindungan
untuk pemesanan Range Rover Sport HSE 3.0 Facelift tanggal 29 Juni 2018
ah

lik
senilai Rp3.435.400.000,-
387) 1 (satu) lembar printout bukti transfer atas nama Lie Kerry Parlindungan
untuk pemesanan Range Rover Sport HSE 3.0 Facelift senilai
am

ub
Rp3.435.400.000,-
388) 1 (satu) lembar asli Faktur Kendaraan Bermotor atas nama Lie Kerry
ep
Parlindungan untuk pemesanan Range Rover Sport HSE 3.0 Facelift tanggal
k

16 Juli 2018 dengan harga Rp1.705.420.933,-


ah

389) 1 (satu) lembar copy Vechicle Identification Number Certificate untuk Range
R

si
Rover Sport HSE 3.0 Facelift tanggal dengan VIN Number
SALWA2AV8JA403208

ne
ng

390) 1 (satu) lembar copy sesuai aslinya Surat keterangan tentang Pemasukan
Kendaraan Bermotor Nomor FA-041822/KPU.01/BD.02/M/2018 tanggal 30

do
gu

Mei 2018 untuk Range Rover Sport HSE 3.0 Facelift tanggal dengan VIN
Number SALWA2AV8JA403208
391) 1 (satu) lembar copy sesuai aslinya Surat Persetujuan Pengeluaran Barang
In
A

(SPPB) Nomor 255117/KPU.01/ 2018 tanggal 16 Mei 2018


392) 1 (satu) lembar copy sesuai aslinya Pembayaran 50012 Pajak/PNBP/Cukai
ah

lik

senilai Rp1.030.839.000,- denga nama wajib pajak PT. GLOBAL INDO


PERMATA.
m

ub

393) 1 (satu) lembar copy sesuai aslinya Billing DJBC tanggal 09 Mei 2018
kepada PT. Globalindo Permata senilai Rp1.030.839.000,-
ka

394) 1 (satu) lembar copy sesuai aslinya Invoice dari LEO LOGISTICS PTE LTD
ep

dengan nomor LL79220 tanggal 18 April 2018 untuk 2018 untuk Range
ah

Rover Sport HSE 3.0 Facelift tanggal dengan VIN Number


R

SALWA2AV8JA403208
es

395) 1 (satu) lembar copy sesuai aslinya Packing List dari LEO LOGISTICS PTE
M

ng

LTD denga nomor LL79220 tanggal 18 April 2018 untuk 2018 untuk Range
on

Halaman 299 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 299
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rover Sport HSE 3.0 Facelift tanggal dengan VIN Number

si
SALWA2AV8JA403208
396) 1 (satu) lembar copy sesuai aslinya Combined Transport Bill Of Lading

ne
ng
nomor ATSSINJK1181680 dari LEO LOGISTICS PTE LTD kepada PT.
Globalindo Permata untuk membawa Range Rover Sport HSE 3.0 Facelift
tanggal dengan VIN Number SALWA2AV8JA403208

do
gu
397) 1 (satu) lembar asli memo penjualan atas nama Customer Lie Kerry
Parlindungan dengan nomor SPK API 180136

In
A
398) 1 (satu) lembar copy sesuai aslinya Pemberitahuan Impor Barang nomor
pengajuan 000000-006714-20180509-500089 dengan nama pengirim LEO
ah

lik
LOGISTICS PTE LTD kepada PT. Globalindo Permata untuk Range Rover
Sport HSE 3.0 Facelift tanggal dengan VIN Number SALWA2AV8JA403208
399) 1 (satu) lembar asli Bukti Penyerahan Kendaraan atas nama Lie Kerry
am

ub
Parlindungan untuk Range Rover Sport HSE 3.0 Facelift dengan VIN
Number SALWA2AV8JA403208 tanggal 29 Juni 2018
ep
400) 1 (satu) lembar asli Surat Permohonan Faktur Kendaraan kepada PT.
k

Globalindo Permata Up Canny atas nama Lie Kerry Parlindungan untuk


ah

Range Rover Sport HSE 3.0 Facelift tanggal dengan VIN Number
R

si
SALWA2AV8JA403208 tanggal 9 Juli 2018
401) 1 (satu) lembar asli Surat Permohonan Data Faktur Kendaraan atas nama

ne
ng

Lie Kerry Parlindungan untuk Range Rover Sport HSE 3.0 dengan VIN
Number SALWA2AV8JA403208 kepada PT. WAE.

do
gu

402) 1 (satu) lembar asli tindasan Surat Pesanan Kendaraan tanggal 27 Februari
2019 atas nama PT. AGROMAS KENCANA ABADI untuk pemesanan Range
Rover Velar 2.0 AT dengan nomor API 180194
In
A

403) 1 (satu) lembar asli tindasan Kwitansi atas nama PT. AGROMAS KENCANA
ABADI untuk pemesanan Range Rover Velar 2.0 AT tanggal 27 Februari
ah

lik

2019 senilai Rp2.269.000.000,-


404) 1 (satu) lembar asli printout Sales Invoice atas nama PT. AGROMAS
m

ub

KENCANA ABADI untuk pemesanan Range Rover Velar 2.0 AT tanggal 28


Februari 2019 senilai Rp2.269.000.000,-
ka

405) 1 (satu) lembar printout bukti transfer atas nama PT. AGROMAS KENCANA
ep

ABADI untuk pemesanan Range Rover Velar 2.0 AT tanggal 27 Februari


ah

2018 senilai Rp2.269.000.000,-


R

406) 1 (satu) lembar asli memo penjualan atas nama Customer PT. AGROMAS
es

KENCANA ABADI dengan nomor SPK API 180194


M

ng

on

Halaman 300 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 300
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
407) 1 (satu) lembar asli Surat Pernyataan Selisih BBN, Administrasi dan Jasa

si
atas nama Customer PT. AGROMAS KENCANA ABADI untuk pemesanan
Range Rover Velar 2.0 AT dengan nomor SPK API 180194

ne
ng
408) 1 (satu) lembar asli Bukti Penyerahan Kendaraan atas nama PT. AGROMAS
KENCANA ABADI untuk pemesanan Range Rover Velar 2.0 AT dengan VIN
Number SALYA2AX6JA761465 tanggal 1 Maret 2019

do
gu
409) 1 (satu) lembar asli Surat Permohonan Faktur Kendaraan kepada P.T
Globalindo Permata Up Canny atas nama PT. AGROMAS KENCANA ABADI

In
A
untuk Range Rover Velar 2.0 AT dengan VIN Number
SALYA2AX6JA761465 tanggal 4 Maret 2019
ah

lik
410) 1 (satu) lembar asli Surat Permohonan Data Faktur Kendaraan atas nama
PT. AGROMAS KENCANA ABADI untuk Range Rover Velar 2.0 AT dengan
VIN Number SALYA2AX6JA761465
am

ub
411) 1 (satu) lembar asli Faktur Kendaraan Bermotor atas nama PT. AGROMAS
KENCANA ABADI untuk Range Rover Velar 2.0 AT dengan VIN Number
ep
SALYA2AX6JA761465 tanggal 21 Maret 2019 dengan harga
k

Rp1.336.814.128,-
ah

412) 1 (satu) lembar copy Vechicle Identification Number Certificate untuk Range
R

si
Rover Velar 2.0 AT dengan VIN Number SALYA2AX6JA761465
413) 1 (satu) lembar copy sesuai aslinya Surat keterangan tentang Pemasukan

ne
ng

Kendaraan Bermotor Nomor FA-088239/KPU.01/BD.02/ M/2018 tanggal 3


Desember 2018 untuk Range Rover Velar 2.0 AT dengan VIN Number

do
gu

SALYA2AX6JA761465
414) 1 (satu) lembar copy sesuai aslinya Surat Persetujuan Pengeluaran Barang
(SPPB) Nomor 559004/KPU.01/ 2018 tanggal 31 Oktober 2018
In
A

415) 1 (satu) lembar copy sesuai aslinya Bill Of Lading nomor


MOLU18000240922 dari LEO LOGISTICS PTE LTD kepada PT. Globalindo
ah

lik

Permata untuk membawa Range Rover Velar 2.0 AT dengan VIN Number
SALYA2AX6JA761465
m

ub

416) 1 (satu) lembar copy sesuai aslinya Billing DJBC tanggal 29 Oktober 2018
kepada PT. Globalindo Permata senilai Rp830.275.000,-
ka

417) 1 (satu) lembar copy sesuai aslinya Pembayaran 50012 Pajak/PNBP/Cukai


ep

senilai RpRp.830.275.000,-dengan nama wajib pajak PT. GLOBAL INDO


ah

PERMATA.
R

418) 1 (satu) lembar copy sesuai aslinya Pemberitahuan Impor Barang nomor
es

pengajuan 000000-006714-20181029-500202 dengan nama pengirim LEO


M

ng

on

Halaman 301 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 301
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
LOGISTICS PTE LTD kepada PT. Globalindo Permata untuk Range Rover

si
Velar 2.0 AT dengan VIN Number SALYA2AX6JA761465
419) 1 (satu) lembar copy sesuai aslinya Invoice dari LEO LOGISTICS PTE LTD

ne
ng
denga nomor LL20180360 tanggal 18 Oktober 2018 untuk Range Rover
Velar 2.0 AT dengan VIN Number SALYA2AX6JA761465
420) 1 (satu) lembar copy sesuai aslinya Packing List dari LEO LOGISTICS PTE

do
gu LTD denga nomor LL20180360 tanggal 18 Oktober 2018 untuk Range Rover
Velar 2.0 AT dengan VIN Number SALYA2AX6JA761465

In
A
421) 1 (satu) lembar fotokopi sesuai aslinya Berita Acara Serah Terima Nomor
BAST-24/IJ.900.21/2018 tanggal 03 Oktober 2018 Inspektorat Bidang
ah

lik
Investigasi Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
422) 1 (satu) lembar fotokopi sesuai aslinya Berita Acara Serah Terima Nomor
BAST-25/IJ.900.21/2018 tanggal 03 Oktober 2018 Inspektorat Bidang
am

ub
Investigasi Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
423) 1 (satu) lembar fotokopi sesuai aslinya Berita Acara Serah Terima Nomor
ep
BAST-26/IJ.900.21/2018 tanggal 03 Oktober 2018 Inspektorat Bidang
k

Investigasi Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan Republik Indonesia.


ah

424) 1 (satu) lembar fotokopi sesuai aslinya Berita Acara Serah Terima Nomor
R

si
BAST-27/IJ.900.21/2018 tanggal 03 Oktober 2018 Inspektorat Bidang
Investigasi Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

ne
ng

425) 1 (satu) lembar fotokopi sesuai aslinya Berita Acara Serah Terima Nomor
BAST-28/IJ.900.21/2018 tanggal 03 Oktober 2018 Inspektorat Bidang

do
gu

Investigasi Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan Republik Indonesia.


426) 1 (satu) lembar fotokopi sesuai aslinya Berita Acara Serah Terima Nomor
BAST-29/IJ.900.21/2018 tanggal 03 Oktober 2018 Inspektorat Bidang
In
A

Investigasi Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan Republik Indonesia.


427) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
ah

lik

029769/KPU.01/2015 tanggal 22-01-2015 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150115-012324
m

ub

428) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot


033715/KPU.01/2015 tanggal 26-01-2015 atas nama PT. Grand Auto
ka

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150120-012347


ep

429) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot


ah

033041/KPU.01/2015 tanggal 26-01-2015 atas nama PT. Grand Auto


R

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150120-012346


es
M

ng

on

Halaman 302 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 302
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
430) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot

si
032262/KPU.01/2015 tanggal 23-01-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150120-012345

ne
ng
431) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
032727/KPU.01/2015 tanggal 26-01-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150120-012344

do
gu
432) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
048406/KPU.01/2015 tanggal 04-02-2015 atas nama PT. Grand Auto

In
A
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150127-012377
433) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
ah

lik
041656/KPU.01/2015 tanggal 30-01-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150127-012378
434) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
am

ub
044180/KPU.01/2015 tanggal 02-02-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150127-012379
ep
435) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
k

044159/KPU.01/2015 tanggal 02-02-2015 atas nama PT. Grand Auto


ah

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150127-012380


R

si
436) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
043837/KPU.01/2015 tanggal 02-02-2015 atas nama PT. Grand Auto

ne
ng

Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150128-005163


437) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot

do
gu

043924/KPU.01/2015 tanggal 02-02-2015 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150128-005164
438) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
In
A

042168/KPU.01/2015 tanggal 30-01-2015 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150128-005165
ah

lik

439) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot


053063/KPU.01/2015 tanggal 09-02-2015 atas nama PT. Grand Auto
m

ub

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150129-012399


440) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
ka

053096/KPU.01/2015 tanggal 09-02-2015 atas nama PT. Grand Auto


ep

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150129-012401


ah

441) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot


R

054142/KPU.01/2015 tanggal 09-02-2015 atas nama PT. Grand Auto


es

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150129-012402


M

ng

on

Halaman 303 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 303
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
442) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot

si
053149/KPU.01/2015 tanggal 09-02-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150129-012404

ne
ng
443) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
053879/KPU.01/2015 tanggal 09-02-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150129-012407

do
gu
444) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
051154/KPU.01/2015 tanggal 06-02-2015 atas nama PT. Grand Auto

In
A
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150129-012409
445) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
ah

lik
053714/KPU.01/2015 tanggal 09-02-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150129-012410
446) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
am

ub
055476/KPU.01/2015 tanggal 11-02-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150202-005166
ep
447) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
k

106168/KPU.01/2015 tanggal 17-03-2015 atas nama PT. Grand Auto


ah

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150205-012446


R

si
448) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
076302/KPU.01/2015 tanggal 24-02-2015 atas nama PT. Grand Auto

ne
ng

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150205-012447


449) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot

do
gu

078342/KPU.01/2015 tanggal 25-02-2015 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150205-012448
450) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
In
A

091899/KPU.01/2015 tanggal 06-03-2015 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150303-005174
ah

lik

451) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot


102559/KPU.01/2015 tanggal 14-03-2015 atas nama PT. Grand Auto
m

ub

Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150309-005175


452) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
ka

103198/KPU.01/2015 tanggal 16-03-2015 atas nama PT. Grand Auto


ep

Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150309-005176


ah

453) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot


R

089589/KPU.01/2015 tanggal 05-03-2015 atas nama PT. Grand Auto


es

Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150302-005177


M

ng

on

Halaman 304 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 304
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
454) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot

si
132704/KPU.01/2015 tanggal 07-04-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150311-005200

ne
ng
455) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
082003/KPU.01/2015 tanggal 27-02-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150223-005194

do
gu
456) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
132844/KPU.01/2015 tanggal 07-04-2015 atas nama PT. Grand Auto

In
A
Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150331-005195
457) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
ah

lik
130674/KPU.01/2015 tanggal 06-04-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150331-005196
458) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
am

ub
131915/KPU.01/2015 tanggal 06-04-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150331-005197
ep
459) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
k

131953/KPU.01/2015 tanggal 06-04-2015 atas nama PT. Grand Auto


ah

Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150331-005198


R

si
460) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
131759/KPU.01/2015 tanggal 06-04-2015 atas nama PT. Grand Auto

ne
ng

Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150331-005199.


461) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot

do
gu

078395/KPU.01/2015 tanggal 25-02-2015 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150212-005193.
462) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
In
A

075690/KPU.01/2015 tanggal 24-02-2015 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150212-012469
ah

lik

463) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot


071268/KPU.01/2015 tanggal 20-02-2015 atas nama PT. Grand Auto
m

ub

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150212-012472.


464) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
ka

070270/KPU.01/2015 tanggal 20-02-2015 atas nama PT. Grand Auto


ep

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150212-012474.—


ah

465) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot


R

162272/KPU.01/2015 tanggal 24-04-2015 atas nama PT. Grand Auto


es

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150212-012473


M

ng

on

Halaman 305 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 305
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
466) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot

si
156738/KPU.01/2015 tanggal 21-04-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150212-012471

ne
ng
467) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
149238/KPU.01/2015 tanggal 16-04-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150212-012475.

do
gu
468) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
139972/KPU.01/2015 tanggal 10-04-2015 atas nama PT. Grand Auto

In
A
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150212-012470.
469) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
ah

lik
142029/KPU.01/2015 tanggal 13-04-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150406-005191.
470) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
am

ub
070695/KPU.01/2015 tanggal 20-02-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150211-005192.
ep
471) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
k

094302/KPU.01/2015 tanggal 09-03-2015 atas nama PT. Grand Auto


ah

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150216-012490.


R

si
472) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
079978/KPU.01/2015 tanggal 26-02-2015 atas nama PT. Grand Auto

ne
ng

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150216-012491.


473) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor

do
gu

077702/KPU.01/2015 tanggal 25-02-2015 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150216-012489.
474) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
In
A

144842/KPU.01/2015 tanggal 14-04-2015 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150406-005222.
ah

lik

475) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot


145984/KPU.01/2015 tanggal 15-04-2015 atas nama PT. Grand Auto
m

ub

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150227-012552.


476) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
ka

094515/KPU.01/2015 tanggal 09-03-2015 atas nama PT. Grand Auto


ep

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150227-012553.


ah

477) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot


R

153619/KPU.01/2015 tanggal 20-04-2015 atas nama PT. Grand Auto


es

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150227-012554.


M

ng

on

Halaman 306 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 306
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
478) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot

si
092518/KPU.01/2015 tanggal 06-03-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150303-012563.

ne
ng
479) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
093711/KPU.01/2015 tanggal 09-03-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150303-012562.

do
gu
480) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
094026/KPU.01/2015 tanggal 09-03-2015 atas nama PT. Grand Auto

In
A
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150304-012573.
481) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
ah

lik
094846/KPU.01/2015 tanggal 09-03-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150304-012574.
482) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
am

ub
112616/KPU.01/2015 tanggal 23-03-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150328-005223.
ep
483) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
k

093198/KPU.01/2015 tanggal 09-03-2015 atas nama PT. Grand Auto


ah

Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150304-005224.


R

si
484) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
128275/KPU.01/2015 tanggal 02-04-2015 atas nama PT. Grand Auto

ne
ng

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150311-012604.


485) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot

do
gu

117813/KPU.01/2015 tanggal 25-03-2015 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150311-012606.
486) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
In
A

139388/KPU.01/2015 tanggal 10-04-2015 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150311-012605.
ah

lik

487) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor


103754/KPU.01/2015 tanggal 16-03-2015 atas nama PT. Grand Auto
m

ub

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150311-012603.


488) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
ka

139337/KPU.01/2015 tanggal 10-04-2015 atas nama PT. Grand Auto


ep

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150311-012607.


ah

489) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot


R

155303/KPU.01/2015 tanggal 21-04-2015 atas nama PT. Grand Auto


es

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150311-012602.


M

ng

on

Halaman 307 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 307
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
490) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot

si
111391/KPU.01/2015 tanggal 20-03-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150318-005248.

ne
ng
491) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
116335/KPU.01/2015 tanggal 25-03-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150319-012640.

do
gu
492) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
139385/KPU.01/2015 tanggal 10-04-2015 atas nama PT. Grand Auto

In
A
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150326-012666.
493) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
ah

lik
146848/KPU.01/2015 tanggal 15-04-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150406-012699.
494) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
am

ub
148935/KPU.01/2015 tanggal 16-04-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150406-012700.
ep
495) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
k

150241/KPU.01/2015 tanggal 17-04-2015 atas nama PT. Grand Auto


ah

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150406-012701.


R

si
496) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
148979/KPU.01/2015 tanggal 16-04-2015 atas nama PT. Grand Auto

ne
ng

Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150413-005292.


497) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot

do
gu

155724/KPU.01/2015 tanggal 21-04-2015 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150413-005293.
498) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
In
A

147444/KPU.01/2015 tanggal 15-04-2015 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150413-005294.
ah

lik

499) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot


230081/KPU.01/2015 tanggal 11-06-2015 atas nama PT. Grand Auto
m

ub

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150415-012746.


500) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
ka

187388/KPU.01/2015 tanggal 13-05-2015 atas nama PT. Grand Auto


ep

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150415-012744.


ah

501) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot


R

155354/KPU.01/2015 tanggal 21-04-2015 atas nama PT. Grand Auto


es

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150415-012745.


M

ng

on

Halaman 308 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 308
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
502) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot

si
184044/KPU.01/2015 tanggal 11-05-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150506-005317.

ne
ng
503) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
150881/KPU.01/2015 tanggal 17-04-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150414-005298.

do
gu
504) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
231550/KPU.01/2015 tanggal 12-06-2015 atas nama PT. Grand Auto

In
A
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150420-012763.
505) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
ah

lik
236118/KPU.01/2015 tanggal 15-06-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150420-012764.
506) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
am

ub
230791/KPU.01/2015 tanggal 11-06-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150420-012765.
ep
507) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
k

231682/KPU.01/2015 tanggal 12-06-2015 atas nama PT. Grand Auto


ah

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150420-012766.


R

si
508) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
209498/KPU.01/2015 tanggal 28-05-2015 atas nama PT. Grand Auto

ne
ng

Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150522-005319.


509) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot

do
gu

230072/KPU.01/2015 tanggal 11-06-2015 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150604-005318.
510) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
In
A

180989/KPU.01/2015 tanggal 08-05-2015 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150504-005323.
ah

lik

511) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot


207427/KPU.01/2015 tanggal 27-05-2015 atas nama PT. Grand Auto
m

ub

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150424-012784.


512) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
ka

212034/KPU.01/2015 tanggal 29-05-2015 atas nama PT. Grand Auto


ep

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150506-012823.


ah

513) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot


R

239657/KPU.01/2015 tanggal 17-06-2015 atas nama PT. Grand Auto


es

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150506-012822.


M

ng

on

Halaman 309 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 309
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
514) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot

si
239684/KPU.01/2015 tanggal 17-06-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150506-012821.

ne
ng
515) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
209216/KPU.01/2015 tanggal 28-05-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150519-012892.

do
gu
516) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
213920/KPU.01/2015 tanggal 01-06-2015 atas nama PT. Grand Auto

In
A
Dinamika Nomor Aju: 000000-00046-20150528-005364.
517) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
ah

lik
226345/KPU.01/2015 tanggal 09-06-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150605-005365.
518) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
am

ub
228280/KPU.01/2015 tanggal 10-06-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150605-005366.
ep
519) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
k

229037/KPU.01/2015 tanggal 10-06-2015 atas nama PT. Grand Auto


ah

Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150605-005367.


R

si
520) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
229434/KPU.01/2015 tanggal 11-06-2015 atas nama PT. Grand Auto

ne
ng

Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150605-005368.


521) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot

do
gu

216006/KPU.01/2015 tanggal 03-06-2015 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150521-012904.
522) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
In
A

210428/KPU.01/2015 tanggal 28-05-2015 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150526-005369.
ah

lik

523) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot


252508/KPU.01/2015 tanggal 26-06-2015 atas nama PT. Grand Auto
m

ub

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150609-012992.


524) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
ka

253102/KPU.01/2015 tanggal 26-06-2015 atas nama PT. Grand Auto


ep

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150609-012991.


ah

525) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot


R

236217/KPU.01/2015 tanggal 16-06-2015 atas nama PT. Grand Auto


es

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150608-012980.


M

ng

on

Halaman 310 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 310
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
526) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot

si
253710/KPU.01/2015 tanggal 26-06-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150609-012993.

ne
ng
527) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
252892/KPU.01/2015 tanggal 26-06-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150609-012994.

do
gu
528) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
252078/KPU.01/2015 tanggal 25-06-2015 atas nama PT. Grand Auto

In
A
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150609-012995.
529) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
ah

lik
248182/KPU.01/2015 tanggal 23-06-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150622-005379.
530) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
am

ub
256977/KPU.01/2015 tanggal 29-06-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150619-013047.
ep
531) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
k

256531/KPU.01/2015 tanggal 29-06-2015 atas nama PT. Grand Auto


ah

Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150625-005395.


R

si
532) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
261172/KPU.01/2015 tanggal 01-07-2015 atas nama PT. Grand Auto

ne
ng

Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150625-005396.


533) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot

do
gu

256881/KPU.01/2015 tanggal 29-06-2015 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150625-005397.
534) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
In
A

271829/KPU.01/2015 tanggal 09-07-2015 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150707-005404.
ah

lik

535) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot


270590/KPU.01/2015 tanggal 08-07-2015 atas nama PT. Grand Auto
m

ub

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150702-013125.


536) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
ka

273929/KPU.01/2015 tanggal 10-07-2015 atas nama PT. Grand Auto


ep

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150702-013126.


ah

537) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot


R

273588/KPU.01/2015 tanggal 10-07-2015 atas nama PT. Grand Auto


es

Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150702-013127.


M

ng

on

Halaman 311 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 311
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
538) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot

si
273193/KPU.01/2015 tanggal 09-07-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150702-013128.

ne
ng
539) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
270314/KPU.01/2015 tanggal 08-07-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150702-013129.

do
gu
540) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
274015/KPU.01/2015 tanggal 10-07-2015 atas nama PT. Grand Auto

In
A
Dinamika Nomor Aju: 000000-000377-20150702-013130.
541) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
ah

lik
301294/KPU.01/2015 tanggal 10-08-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150804-005433.
542) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
am

ub
299412/KPU.01/2015 tanggal 07-08-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150804-005434.
ep
543) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
k

300879/KPU.01/2015 tanggal 10-08-2015 atas nama PT. Grand Auto


ah

Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150804-005435.


R

si
544) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
343565/KPU.01/2015 tanggal 08-09-2015 atas nama PT. Grand Auto

ne
ng

Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150901-005436.


545) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot

do
gu

300995/KPU.01/2015 tanggal 10-08-2015 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150804-005437.
546) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
In
A

312685/KPU.01/2015 tanggal 18-08-2015 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150811-005439.
ah

lik

547) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot


300888/KPU.01/2015 tanggal 10-08-2015 atas nama PT. Grand Auto
m

ub

Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150804-005438.


548) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
ka

300938/KPU.01/2015 tanggal 10-08-2015 atas nama PT. Grand Auto


ep

Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150804-005440.


ah

549) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot


R

326645/KPU.01/2015 tanggal 26-08-2015 atas nama PT. Grand Auto


es

Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150820-005456.


M

ng

on

Halaman 312 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 312
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
550) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot

si
301495/KPU.01/2015 tanggal 10-08-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150804-005457.

ne
ng
551) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
301610/KPU.01/2015 tanggal 10-08-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150804-005458.

do
gu
552) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
345153/KPU.01/2015 tanggal 09-09-2015 atas nama PT. Grand Auto

In
A
Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150902-005459.
553) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
ah

lik
344362/KPU.01/2015 tanggal 08-09-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150902-005460.
554) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
am

ub
302747/KPU.01/2015 tanggal 11-08-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150804-005461.
ep
555) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
k

326157/KPU.01/2015 tanggal 26-08-2015 atas nama PT. Grand Auto


ah

Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150824-005462.


R

si
556) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
344080/KPU.01/2015 tanggal 08-09-2015 atas nama PT. Grand Auto

ne
ng

Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150902-005463.


557) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot

do
gu

295058/KPU.01/2015 tanggal 05-08-2015 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150801-005449.
558) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
In
A

326384/KPU.01/2015 tanggal 26-08-2015 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150824-005450.
ah

lik

559) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot


342705/KPU.01/2015 tanggal 07-09-2015 atas nama PT. Grand Auto
m

ub

Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150902-005504.


560) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
ka

338522/KPU.01/2015 tanggal 03-09-2015 atas nama PT. Grand Auto


ep

Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150901-005505.


ah

561) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot


R

356007/KPU.01/2015 tanggal 16-09-2015 atas nama PT. Grand Auto


es

Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150911-005518.


M

ng

on

Halaman 313 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 313
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
562) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot

si
348703/KPU.01/2015 tanggal 11-09-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150908-005519.

ne
ng
563) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
354305/KPU.01/2015 tanggal 15-09-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20150911-005520.

do
gu
564) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
406533/KPU.01/2015 tanggal 23-10-2015 atas nama PT. Grand Auto

In
A
Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20151019-005549.
565) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
ah

lik
406833/KPU.01/2015 tanggal 23-10-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20151019-005550.
566) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
am

ub
439273/KPU.01/2015 tanggal 16-11-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20151110-005621.
ep
567) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
k

462907/KPU.01/2015 tanggal 01-12-2015 atas nama PT. Grand Auto


ah

Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20151119-005623.


R

si
568) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
460733/KPU.01/2015 tanggal 30-11-2015 atas nama PT. Grand Auto

ne
ng

Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20151123-005624.


569) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot

do
gu

461237/KPU.01/2015 tanggal 30-11-2015 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20151123-005642.
570) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
In
A

458189/KPU.01/2015 tanggal 27-11-2015 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20151123-005643.
ah

lik

571) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot


463034/KPU.01/2015 tanggal 01-12-2015 atas nama PT. Grand Auto
m

ub

Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20151126-005651.


572) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
ka

474177/KPU.01/2015 tanggal 08-12-2015 atas nama PT. Grand Auto


ep

Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20151204-005671.


ah

573) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot


R

473334/KPU.01/2015 tanggal 08-12-2015 atas nama PT. Grand Auto


es

Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20151204-005672.


M

ng

on

Halaman 314 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 314
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
574) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot

si
480310/KPU.01/2015 tanggal 14-12-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20151210-005679.

ne
ng
575) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomot
487889/KPU.01/2015 tanggal 17-12-2015 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika Nomor Aju: 000000-000406-20151210-005682.

do
gu
576) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
027570/KPU.01/2016 tanggal 20 Januari 2016 atas nama PT. Grand Auto

In
A
Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160114005720
577) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
ah

lik
023390/KPU.01/2016 tanggal 18 Januari 2016 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160114005721
578) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
am

ub
025253/KPU.01/2016 tanggal 19 Januari 2016 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160114005719
ep
579) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
k

044883/KPU.01/2016 tanggal 01 Februari 2016 atas nama PT. Grand Auto


ah

Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160127005734


R

si
580) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
042737/KPU.01/2016 tanggal 29 Januari 2016 atas nama PT. Grand Auto

ne
ng

Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160127005735


581) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor

do
gu

058379/KPU.01/2016 tanggal 15 Februari 2016 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160204005747
582) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
In
A

064325/KPU.01/2016 tanggal 11 Februari 2016 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160210005748
ah

lik

583) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor


067863/KPU.01/2016 tanggal 17 Februari 2016 atas nama PT. Grand Auto
m

ub

Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160210005757


584) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
ka

075478/KPU.01/2016 tanggal 22 Februari 2016 atas nama PT. Grand Auto


ep

Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160217005758


ah

585) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor


R

076040/KPU.01/2016 tanggal 22 Februari 2016 atas nama PT. Grand Auto


es

Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160217005759


M

ng

on

Halaman 315 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 315
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
586) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor

si
075836/KPU.01/2016 tanggal 22 Februari 2016 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160217005760

ne
ng
587) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
072432/KPU.01/2016 tanggal 19 Februari 2016 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160217005761

do
gu
588) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
111574/KPU.01/2016 tanggal 18 Maret 2016 atas nama PT. Grand Auto

In
A
Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160311005794
589) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
ah

lik
139977/KPU.01/2016 tanggal 6 April 2016 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160330005798
590) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
am

ub
157319/KPU.01/2016 tanggal 18 April 2016 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160413005845
ep
591) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
k

183705/KPU.01/2016 tanggal 03 Mei 2016 atas nama PT. Grand Auto


ah

Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160420005857


R

si
592) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
181623/KPU.01/2016 tanggal 03 Mei 2016 atas nama PT. Grand Auto

ne
ng

Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160420005861


593) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor

do
gu

177758/KPU.01/2016 tanggal 29 April 2016 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160427005860
594) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
In
A

204231/KPU.01/2016 tanggal 18 Mei 2016 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160512005891
ah

lik

595) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor


204129/KPU.01/2016 tanggal 18 Mei 2016 atas nama PT. Grand Auto
m

ub

Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160512005890


596) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
ka

221843/KPU.01/2016 tanggal 27 Mei 2016 atas nama PT. Grand Auto


ep

Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160512005892


ah

597) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor


R

215000/KPU.01/2016 tanggal 24 Mei 2016 atas nama PT. Grand Auto


es

Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160512005893


M

ng

on

Halaman 316 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 316
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
598) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor

si
216537/KPU.01/2016 tanggal 25 Mei 2016 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160512005894

ne
ng
599) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
209922/KPU.01/2016 tanggal 20 Mei 2016 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160512005889

do
gu
600) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
226097/KPU.01/2016 tanggal 31 Mei 2016 atas nama PT. Grand Auto

In
A
Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160525005907
601) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
ah

lik
249323/KPU.01/2016 tanggal 13 Juni 2016 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160603005906
602) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
am

ub
272037/KPU.01/2016 tanggal 24 Juni 2016 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160621005944
ep
603) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
k

374505/KPU.01/2016 tanggal 07 September 2016 atas nama PT. Grand


ah

Auto Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160902005997


R

si
604) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
386805/KPU.01/2016 tanggal 16 September 2016 atas nama PT. Grand

ne
ng

Auto Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160910006004


605) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor

do
gu

386962/KPU.01/2016 tanggal 16 September 2016 atas nama PT. Grand


Auto Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160910006005
606) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
In
A

400612/KPU.01/2016 tanggal 26 September 2016 atas nama PT. Grand


Auto Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160921006008
ah

lik

607) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor


404251/KPU.01/2016 tanggal 27 September 2016 atas nama PT. Grand
m

ub

Auto Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160921006007


608) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
ka

409435/KPU.01/2016 tanggal 30 September 2016 atas nama PT. Grand


ep

Auto Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620160926006015


ah

609) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor


R

433330/KPU.01/2016 tanggal 17 Oktober 2016 atas nama PT. Grand Auto


es

Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620161012006018


M

ng

on

Halaman 317 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 317
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
610) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor

si
443093/KPU.01/2016 tanggal 21 Oktober 2016 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620161012006028

ne
ng
611) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
443368/KPU.01/2016 tanggal 21 Oktober 2016 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620161012006027

do
gu
612) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
456976/KPU.01/2016 tanggal 01 November 2016 atas nama PT. Grand Auto

In
A
Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620161026006035
613) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
ah

lik
472612/KPU.01/2016 tanggal 09 November 2016 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620161102006036
614) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
am

ub
475147/KPU.01/2016 tanggal 11 November 2016 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620161104006039
ep
615) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
k

477881/KPU.01/2016 tanggal 14 November 2016 atas nama PT. Grand Auto


ah

Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620161109006040


R

si
616) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
480346/KPU.01/2016 tanggal 14 November 2016 atas nama PT. Grand Auto

ne
ng

Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620161109006041


617) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor

do
gu

482035/KPU.01/2016 tanggal 15 November 2016 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620161110006044
618) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
In
A

485332/KPU.01/2016 tanggal 16 November 2016 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620161110006043
ah

lik

619) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor


495135/KPU.01/2016 tanggal 22 November 2016 atas nama PT. Grand Auto
m

ub

Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620161116006049


620) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
ka

501682/KPU.01/2016 tanggal 25 November 2016 atas nama PT. Grand Auto


ep

Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620161121006051


ah

621) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor


R

523581/KPU.01/2016 tanggal 09 Desember 2016 atas nama PT. Grand Auto


es

Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620161205006055


M

ng

on

Halaman 318 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 318
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
622) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor

si
524437/KPU.01/2016 tanggal 09 Desember 2016 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620161205006056

ne
ng
623) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
543175/KPU.01/2016 tanggal 21 Desember 2016 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620161214006060

do
gu
624) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
544896/KPU.01/2016 tanggal 21 Desember 2016 atas nama PT. Grand Auto

In
A
Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620161214006061
625) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
ah

lik
548680/KPU.01/2016 tanggal 23 Desember 2016 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620161215006064
626) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
am

ub
000035/KPU.01/2016 tanggal 02 Januari 2017 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620161228006067
ep
627) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
k

000047/KPU.01/2016 tanggal 02 Januari 2017 atas nama PT. Grand Auto


ah

Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620161229006074


R

si
628) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
000526/KPU.01/2016 tanggal 03 Januari 2017 atas nama PT. Grand Auto

ne
ng

Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620161229006078


629) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor

do
gu

000213/KPU.01/2016 tanggal 02 Januari 2017 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620161228006071
630) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
In
A

000407/KPU.01/2016 tanggal 03 Januari 2017 atas nama PT. Grand Auto


Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620161228006068
ah

lik

631) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor


000368/KPU.01/2016 tanggal 03 Januari 2017 atas nama PT. Grand Auto
m

ub

Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620161228006070


632) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
ka

002262/KPU.01/2016 tanggal 03 Januari 2017 atas nama PT. Grand Auto


ep

Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620161229006080


ah

633) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor


R

004620/KPU.01/2016 tanggal 04 Januari 2017 atas nama PT. Grand Auto


es

Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620161228006069


M

ng

on

Halaman 319 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 319
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
634) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor

si
002325/KPU.01/2016 tanggal 03 Januari 2017 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620161229006073

ne
ng
635) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
005057/KPU.01/2016 tanggal 05 Januari 2017 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620161229006075

do
gu
636) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
000249/KPU.01/2016 tanggal 02 Januari 2017 atas nama PT. Grand Auto

In
A
Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620161229006076
637) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
ah

lik
000205/KPU.01/2016 tanggal 02 Januari 2017 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620161229006077
638) 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pengeluaran Barang Nomor
am

ub
000410/KPU.01/2016 tanggal 03 Januari 2017 atas nama PT. Grand Auto
Dinamika dengan nomor Aju: 00000000040620161229006072
ep
639) 1 (satu) lembar printout Angka Pengenal Importir - Umum Nomor
k

090503894-B atas nama PT. Grand Auto Dinamika tertanggal 13 Mei 2013
ah

640) 1 (satu) lembar printout Angka Pengenal Importir- Umum Nomor 090503894-
R

si
B atas nama PT. Grand Auto Dinamika tertanggal 9 Agustus 2016
641) 3 (tiga) lembar printout Realisasi Import dan Proses Customs Clearance per

ne
ng

Tanggal 18 Desember 2015


642) 2 (dua) lembar printout Realisasi Import dan Proses Customs Clearance per

do
gu

Tanggal 31 Desember 2016


643) 2 (dua) lembar legalisir sesuai aslinya dokumen printout aplikasi Autoline
user id:a06-1710 tanggal input 13/07/18 pukul 22:04:02.
In
A

644) 3 (tiga) lembar legalisir sesuai aslinya dokumen Surat Kuasa Bank BCA
nomor rekening 084-5055535 pada Bank BCA Cabang WISMA ASIA dari
ah

lik

DARWIN MASPOLIM kepada LILIS TJINDERAWATI, Hadi Sutrisno WIJAYA


TANAGA, JACQUELINE TANAGA.
m

ub

645) 3 (tiga) lembar legalisir sesuai aslinya dokumen Surat Keterangan Tanda
Tangan No:001/PAC/IV/2017 mengenai penandatanganan Cek/Bilyet Giro
ka

pada Bank CIMB Niaga Cabang Bluegreen Jakarta nomor rekening 801-
ep

777000700 dari DARWIN MASPOLIM kepada Grup A terdiri dari Hadi


ah

Sutrisno WIDJAJA TANAGA, JACQUELINE TANAGA, DARWIN


R

MASPOLIM, Grup B terdiri dari LILIS TJINDERAWATI .


es
M

ng

on

Halaman 320 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 320
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
646) 1 (satu) bundel legalisir sesuai aslinya dokumen Laporan Transaksi rekening

si
koran CIMB Niaga atas nama PT. PERFORMANCE AUTO CENTRE periode
01 JAN 2017 – 31 JAN 2017 sampai dengan 01 DEC 2017 – 31 DEC 2017.

ne
ng
647) 1 (satu) bundel legalisir sesuai aslinya dokumen Laporan Transaksi rekening
koran CIMB Niaga atas nama PT. PERFORMANCE AUTO CENTRE periode
01 JAN 2018 – 31 JAN 2018 sampai dengan 01 JUN 2018 – 30 JUN 2018

do
gu (transaksi sampai dengan tanggal 7 Juni 2018).
648) 1 (satu) lembar fotokopi Registration Card Hotel Bidakara tanggal 23 Mei

In
A
2019 atas nama Hadi Sutrisno dengan kamar nomor 707 dan 1 (satu) lembar
fotokopi screenshot Booking Hotel Bidakara an. Hadi Sutrisno yang
ah

lik
dilengkapi dengan1 (satu) lembar fotokopi legalisir KTP atas nama Hadi
Sutrisno dengan nomor NIK 3471131711700001
649) 1 (satu) lembar fotokopi invoice nomor 203622 atas nama Hadi Sutrisno
am

ub
Room Nomor 707 yang dilengkapi dengan printout pembayaran dari Bank
Mandiri
ep
650) 1 (satu) lembar printout Room Service Nomor RSCS109122 tanggal 23 Mei
k

2019 Guest 707.


ah

651) 1 (satu) bundel print out legalisir Pengajuan PIB tahun 2015 atas nama PT.
R

si
Grand Auto Dinamika
652) 1 (satu) bundel print out legalisir Pengajuan PIB tahun 2016 atas nama PT.

ne
ng

Grand Auto Dinamika


653) 1 (satu) lembar print out legalisir Pengajuan PIB tahun 2017 atas nama PT.

do
gu

Grand Auto Dinamika


654) 1 (satu) lembar copy legalisir Ocean Bill Of Landing Nomor
REL/SINJK145105 tanggal 26 Desember 2016 atas nama Regional Express
In
A

Line.
655) 1 (satu) lembar copy legalisir Commercial Invoice Best Autos Ltd dengan
ah

lik

nomor BA1216-066 tanggal 23 Desember 2016 yang ditujukan kepada PT.


Grand Auto Dinamika
m

ub

656) 1 (satu) lembar copy legalisir Packing List Best Autos Ltd dengan nomor
BA1216-066 tanggal 23 Desember 2016 yang ditujukan kepada PT. Grand
ka

Auto Dinamika
ep

657) 1 (satu) lembar copy legalisir Pemberitahuan Import Barang (PIB) dengan
ah

nomor pengajuan 000000-000406-20161228-006069 tanggal 28 Desember


R

2016 dengan nama importir PT. Grand Auto Dinamika yang dibuat oleh
es

PPJK an. ANDREAS MULYAR


M

ng

on

Halaman 321 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 321
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
658) 1 (satu) lembar copy legalisir Billing DJBC dengan kode 6201200220918

si
tanggal 30 Desember 2016 dengan nama wajib bayar Grand Auto Dinamika
senilai Rp672.294.000,-

ne
ng
659) 1 (satu) lembar copy legalisir Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPBB)
Nomor 004620/KPU.01/2017 tanggal 4 Januari 2017 dengan importer PT.
Grand Auto Dinamika

do
gu
660) 1 (satu) lembar copy legalisir Surat Keterangan Tentang Pemasukan
Kendaraan Bermotor dengan Nomor FA-001020/KPU.01/BD.02/M/2017

In
A
tanggal 23 Januari 2017 dengan nomor formulir A Nomor DD162490
661) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil
ah

lik
Jaguar, Type: F-Type 3.0 S/C, VIN: SAJAC61G8H8K-39398, tanggal 22
Maret 2017
662) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil
am

ub
Jaguar, Type: F-Pace 3.0 S/C R-Sport, VIN: SADCA2AV9HA-058120,
tanggal 10 Agustus 2017
ep
663) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil
k

Jaguar, Type: F-Pace 2.0 T/C Prestige, VIN: SADCA2AX8JA-259594,


ah

tanggal 22 September 2017


R

si
664) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil
Jaguar, Type: F-Pace 2.0 A/T, VIN: SADCA2AXXJA-282925, tanggal 04 Mei

ne
ng

2018
665) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil

do
gu

Land Rover, Type: Discovery 3.0 HSE, VIN: SALRA2AV7HA-000540,


tanggal 10 Mei 2017
666) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil
In
A

Land Rover, Type: Discovery 3.0 HSE, VIN: SALRA2AVXHA-015291,


tanggal 10 Agustus 2017
ah

lik

667) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil
Land Rover, Type: Discovery 3.0 HSE Lux, VIN: SALRA2AV0HA-017681,
m

ub

tanggal 10 Agustus 2017


668) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil
ka

Land Rover, Type: Discovery 3.0 HSE Lux, VIN: SALRA2AV1HA-033209,


ep

tanggal 21 Maret 2018


ah

669) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil
R

Land Rover, Type: Discovery 3.0 HSE, VIN: SALRA2AV6HA-037403,


es

tanggal 17 Juli 2018.


M

ng

on

Halaman 322 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 322
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
670) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil

si
Land Rover, Type: Discovery Sport 2.0, VIN: SALCA2AX9JH-748291,
tanggal 07 Maret 2018.

ne
ng
671) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil
Land Rover, Type: Discovery Sport 2.0, VIN: SALCA2AX3JH-748318,
tanggal 07 Maret 2018

do
gu
672) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil
Range Rover, Type: Evoque 2.0 S14 SE Plus, VIN: SALVA2AG7HH-203967,

In
A
tanggal 30 Januari 2017.
673) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil
ah

lik
Range Rover, Type: Evoque 2.0 S14 SE Plus, VIN: SALVA2AG7GH-161623,
tanggal 18 September 2017.
674) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil
am

ub
Range Rover, Type: Evoque 2.0 A/T, VIN: SALVA2AX3JH-278509, tanggal
30 Mei 2018.
ep
675) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil
k

Range Rover, Type: Evoque 2.0 A/T, VIN: SALVA2AX6JH-316072, tanggal


ah

17 Juli 2018.
R

si
676) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil
Range Rover, Type: Sport 3.0 S/C HSE, VIN: SALWA2EV7HA-132808,

ne
ng

tanggal 5 April 2017.


677) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil

do
gu

Range Rover, Type: Sport 3.0 S/C Autobio Dyn, VIN: SALWA2EV3HA-
141215, tanggal 15 Mei 2017.
678) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil
In
A

Range Rover, Type: Sport 3.0 S/C HSE, VIN: SALWA2EV6HA-135070,


tanggal 14 Juni 2017.
ah

lik

679) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil
Range Rover, Type: Sport 3.0 HSE, VIN: SALWA2AV3JA-403293, tanggal
m

ub

09 Mei 2018.
680) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil
ka

Range Rover, Type: Sport 3.0 HSE, VIN: SALWA2AV3JA-404444, tanggal


ep

04 Mei 2018.
ah

681) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil
R

Range Rover, Type: Sport 3.0 HSE, VIN: SALWA2AVXJA-405753, tanggal


es

17 Juli 2018
M

ng

on

Halaman 323 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 323
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
682) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil

si
Range Rover, Type: 3.0 S/C Voque, VIN: SALGA2EV7HA-332981, tanggal
15 Maret 2017.

ne
ng
683) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil
Range Rover, Type: 3.0 S/C LWB Voque, VIN: SALGA3EV5HA-337487,
tanggal 22 Mei 2017.

do
gu
684) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil
Range Rover, Type: 3.0 S/C Voque, VIN: SALGA2EV3HA-335926, tanggal

In
A
15 Mei 2017.
685) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil
ah

lik
Range Rover, Type: 3.0 S/C LWB Autobio, VIN: SALGA3EV5HA-345878,
tanggal 14 Juni 2017
686) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil
am

ub
Range Rover, Type: 3.0 S/C Voque, VIN: SALGA2EV8HA-358652, tanggal
10 Agustus 2017
ep
687) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil
k

Range Rover, Type: 3.0 S/C Voque, VIN: SALGA2EV2HA-353981, tanggal


ah

10 Desember 2017
R

si
688) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil
Range Rover, Type: 3.0 S/C Voque, VIN: SALGA2AV2JA-392825, tanggal

ne
ng

04 Mei 2018.
689) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil

do
gu

Range Rover, Type: 3.0 S/C LWB Voque, VIN: SALGA3AV8JA-395900,


tanggal 04 Mei 2018.
690) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil
In
A

Range Rover, Type: 3.0 S/C Voque, VIN: SALGA2AV2JA-395904, tanggal


30 Juli 2018.
ah

lik

691) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil
Range Rover, Type: Velar 3.0 P380 HSE, VIN: SALYA2AV8JA-700620,
m

ub

tanggal 18 Agustus 2017.


692) 1 (satu) bundel print out sesuai aslinya PIB Under Declared Value Mobil
ka

Range Rover, Type: Velar 2.0 A/T, VIN: SALYA2AX1JA-750440, tanggal 19


ep

Maret 2017.
ah

693) 1 (satu) bundel copy Berita Acara Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan,
R

hari selasa tanggal 21 Agustus 2018 yang dilakukan oleh Hadi Sutrisno,
es

Jumari, M. Naim Fahmi terhadap wajib Pajak PT. Tera Data Indonusa NPWP
M

ng

02.706.870.9-056.000.
on

Halaman 324 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 324
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
694) 1 (satu) bundel copy yang bertuliskan Hasil Pemeriksaan PPh Badan Ikhtisar

si
Hasil Pemeriksaan dan Perhitungan Pajak Terutang yang di dalamnya berisi
keterangan Objek Pajak PT. Tera Data Indonesia masa pajak januari s/d

ne
ng
desember 2016
695) 2 (dua) lembar copy Kertas Kerja Pemeriksaan Wajib Pajak Tera Data
Indonusa NPWP 02.706.870.9-056.000 masa dan tahun pajak Januari s.d

do
gu Desember 2016.
696) 1 (satu) buah buku asli Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan PT.

In
A
WAE oleh Teramihardja Pardhono & Chandra
697) 3 (tiga) lembar printout SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan
ah

lik
1771 PT. WAE NPWP 02.120.610.7-056.000 tahun pajak 2015 jenis usaha
Perdagangan Besar Mobil.
698) 1 (satu) lembar copy catatan atas laporan keuangan PT. WAE tanggal 31
am

ub
Desember 2016.
699) 2 (dua) lembar print out daftar pegawai tetap dan penerima pension atau
ep
THT/JHT serta PNS, Anggota TNI/Polri, Pejabat Negara dan pensiunannya
k

yang penghasilannya melebihi PTKP tahun 2015 dan 2016


ah

700) 3 (tiga) lembar printout SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan
R

si
1771 PT. WAE NPWP 02.120.610.7-056.000 tahun pajak 2016 jenis usaha
Perdagangan Besar Mobil.

ne
ng

701) 1 (satu) bundel copy resume pemeriksaan PT. WAE NPWP 02.120.610.7-
056.000 tahun pajak 0116-1216 alamat Jl Letjen S. Parman Kav-N1

do
gu

Kemanggisan Palmerah Jakarta Barat 01-12 tahun 2016


702) 2 (dua) lembar copy kertas kerja pemeriksaan PT. WAE NPWP
02.120.610.7-056.000 tahun pajak 0116-1216.
In
A

703) 2 (dua) lembar copy nota Penghitungan Pajak Penghasilan PT. Nissan Motor
Distributor Indonesia NPWP 020589651056000 tahun pajak 2016.
ah

lik

704) 4 (empat) lembar copy lampiran; I SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib
Pajak Badan Penghitungan Penghasilan Neto Fiskal PT. Nissan Motor
m

ub

Distributor Indonesia NPWP 020589651056000 periode pembukuan 0416


s.d 0317.
ka

705) 4 (empat) lembar copy lampiran; I SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib
ep

Pajak Badan Penghitungan Penghasilan Neto Fiskal PT. Nissan Motor


ah

Distributor Indonesia NPWP 020589651056000 periode pembukuan 0415


R

s.d 0316 tahun pajak 2015.


es

706) 1 (satu) bundel printout Rekapitulasi Laporan Pemeriksaan pajak periode Yul
M

ng

Dirga sebagai Kepala Kantor PMA Tiga tahun 2016


on

Halaman 325 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 325
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
707) 1 (satu) bundel printout Rekapitulasi Laporan Pemeriksaan pajak periode Yul

si
Dirga sebagai Kepala Kantor PMA Tiga tahun 2017
708) 1 (satu) bundel printout Rekapitulasi Laporan Pemeriksaan pajak periode Yul

ne
ng
Dirga sebagai Kepala Kantor PMA Tiga tahun 2018
709) 1 (satu) bundel printout Rekapitulasi Laporan Pemeriksaan pajak periode Yul
Dirga sebagai Kepala Kantor PMA Tiga tahun 2019

do
gu
710) 1 (satu) bundel printout Rekapitulasi Laporan Pemeriksaan pajak dengan
Supervisor Sdr. Hadi Sutrisno tahun 2015-2018

In
A
711) 1 (satu) bundel copy Petikan Keputusan Direktur Jendral Pajak Nomor KEP-
135/PJ/2016 tentang Mutasi dalam Jabatan Eselon III di Lingkungan
ah

lik
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Direktur Jenderal Pajak
tanggal 1 Juli 2016.
712) 3 (tiga) lembar copy Pengumuman Nomor 207/PJ.01/UP.53/2014 tentang
am

ub
Mutasi Para Pejabat Fungsional Pemeriksa Pajak Madya pada Direktorat
Jenderal Pajak Kementerian Keuangan tanggal 7 April 2014.
ep
713) 5 (lima) lembar copy Pengumuman Nomor PENG-455/PJ.01/2018 tentang
k

Pemindahan dan Pengukuhan para Pejabat Fungsional Pemeriksa Pajak


ah

Madya di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak tanggal 28 September 2018


R

si
714) 2 (dua) lembar copy Petikan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-
1857/WPJ.07/2015 tentang Pemindahan Para Pejabat Fungsional Pemeriksa

ne
ng

Pajak di Lingkungan Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus tanggal 9 Juni


2015.

do
gu

715) 2 (dua) lembar copy Petikan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-
37/PJ/2016 tentang Pemindahan Para Pejabat Fungsional Pemeriksa Pajak
di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak tanggal 14 Maret 2016.
In
A

716) 4 (empat) lembar copy Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia nomor C-53. HN.05.01 tahun 2005 pengangkatan
ah

lik

sebagai Penyidik Pegawai Negei Sipil dalam lingkungan Direktorat Jenderal


Pajak Departemen Keuangan Republik Indonesia tanggal 7 Oktober 2005.
m

ub

717) 1 (satu) bundel asli Laporan Hasil Pemeriksaan Wajib Pajak Badan Nomor
Laporan LAP-00236/WPJ.07/KP.0405/RIK.SIS/2018 tanggal laporan 5 Juni
ka

2018 Wajib Pajak PT. WAE NPWP 02.120.610.7-056.000 Jenis pemeriksaan


ep

Rutin PL tahun Pajak 0116 1216


ah

718) 1 (satu) bundel Map warna hijau bertuliskan Anak Berkas PPh Badan tahun
R

2016 NPWP 02.120.610.7-056.000 atas nama PT. WAE yang berisikan SPT
es

PPH Badan tahun 2016 dan lampiran; nya


M

ng

on

Halaman 326 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 326
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
719) 3 (tiga) lembar asli nota dinas Nomor ND-522/WPJ.07/KP.04/2017 dari

si
Kepala Kantor kepada Supervisor Kelompok 2 tanggal 19 September 2017.
720) 1 (satu) bundel asli Nota Penghitungan Pajak Penghasilan jatuh tempo 09

ne
ng
Juni 2018 PT. WAE NPWP 021206107056000 tahun pajak 2016
721) 1 (satu) bundel map berwana hijau bertuliskan Konsep berisikan asli konsep
Laporan Hasil Pemeriksaan Wajib Pajak PT. WAE NPWP 02.120.610.7-

do
gu 056.000 tahun pajak 0116 - 1216
722) 1 (satu) ordner merek Bantex Warna biru bertuliskan PT. WAE 1182 0116-

In
A
1216 yang didalamnya terdapat dokumen asli Kertas Kerja Pemeriksaan
Pajak PT. WAE NPWP 02.120.610.7-056.000 SP2 Nomor PRIN-00538\
ah

lik
WPJ\,07\ KP.0405\ RIK.SIS\2017 masa dan tahun Pajak 0116 1216.
723) 1 (satu) buah Odner warna biru tertulis PT. WAE (1182 0115 – 1215 2015)
yang didalamnya terdapat 1 (satu) bundel asli Kertas Kerja Pemeriksaan
am

ub
dengan nomor PRIN-00208/WPJ.07/kp.0405rik.SIS/2016 tanggal 18 Juli
2016 atas nama Wahana Auto Ekamarga dengan nomro NPWP
ep
02.120.610.7-056.000 dengan jenis pemeriksaan Lapangan untuk tahun
k

pajak 2015
ah

724) 1 (satu) bundel asli Nota Perhitungan untuk seluruh pajak atas nama PT.
R

si
WAE tahun 2015
725) 1 (satu) bundel asli Laporan Hasil Pemeriksaan Wajib Pajak Badan, dengan

ne
ng

nomor laporan LAP-00054/WPJ.07/KP.0405/RIK.SIS/2017 tanggal 13 April


2017 dengan nama Wajib Pajak PT. WAE dengan jenis Pemeriksaan Rutin

do
gu

PL yang berada didalam Map Hijau dengan tulisan pemeriksaan di sudut


kanan atas.
726) 1 (satu) bundel asli Konsep Laporan Hasil Pemeriksaan Wajib Pajak Badan,
In
A

dengan nomor laporan LAP-/WPJ.07/KP.0405/RIK.SIS/2017 tanggal


31/03/2017 dengan nama Wajib Pajak PT. WAE dengan jenis Pemeriksaan
ah

lik

Rutin PL
727) 1 (satu) bundel asli Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan Nomor SPHP-
m

ub

00066/WPJ.07/KP.0405/RIK.SIS/2017 tanggal 31/03/2017 beserta lampiran;


728) 1 (satu) lembar asli Berita Acara Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan
ka

dengan wajib pajak PT. WAE tanggal 11 April 2017.


ep

729) 2 (dua) lembar asli ikhtisar hasil pembahasan akhir PT. WAE untuk tahun
ah

pajak 2015
R

730) 1 (satu) lembar asli surat dengan Kop Kemeneterian Keuangan Republik
es

Indonesia Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus


M

ng

Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga perihal: Undangan


on

Halaman 327 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 327
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan Nomor UND-505/WPJ.07/KP.04/2017

si
tanggal 7 April 2017.
731) 1 (satu) lembar asli Berita Acara Pertemuan dengan wajib pajak tanggal 1

ne
ng
Agustus 2016 antara PT. WAE dengan Pemeriksa Pajak.
732) 1 (satu) lembar asli Berita Acara Tidak dipenuhinya peminjaman buku,
catatan dan dokumen tanggal 31 Maret 2017 oleh PT. WAHANA AUTO

do
gu EKAMARGA
733) 1 (satu) lembar asli Surat Perintah Pemeriksaan Nomor Prin-

In
A
00208/WPJ.07/KP.0405/RIK.SIS/2016 tanggal 18 Juli 2016 yang
ditandatangani oleh ISMUJIRAHARJO
ah

lik
734) 1 (satu) bundel asli Kertas Kerja Pemeriksaan Identifikasi Masalah atas
nama PT. WAE untuk tahun pajak/masa 0115-1215
735) 1 (satu) bundel asli Kertas Kerja Pemeriksaan RENCANA PROGAM
am

ub
PEMERIKSAAN atas nama PT. WAE untuk tahun pajak/masa 0115-1215
736) 1 (satu) bundel asli Kertas Kerja Pemeriksaan RENCANA PEMERIKSAAN
ep
atas nama PT. WAE untuk tahun pajak/masa 0115- 1215
k

737) 1 (satu) buah map warna hijau dengan nama ANAK BERKAS PPH BADAN
ah

TAHUN 2015 dengan nama wajib pajak Wahana Auto Ekamarga yang
R

si
berisikan asli Dokumen SPT tahun 2015 beserta lampiran; nya.
738) 1 (satu) lembar sobekan catatan tangan bertuliskan 1) surat pernyataan.-->

ne
ng

Notaris 2)Point BAP yang dicabut dst


739) 1 (satu) bundel asli Risalah Pembahasan Nomor PRIN-

do
gu

00208/WPJ.07/KP.0405/RIK.SIS/2016 Tanggal 18 Juli 2016


740) 1 (satu) lembar fotokopi Statement of Account AMARSVATI customer no:
01/01/01-00040/11-14, customer name: Mrs. SUSI YULIANTI.
In
A

741) 3 (tiga) lembar fotokopi Perjanjian Kerjasama Pemasaran Amarsvati antara


PT. Duta Megah Laksana dengan Susi Yulianti Nomor Ref Nomor 001/DML-
ah

lik

AMARSVATI/VI/14 tanggal 16 bulan 06 tahun 2014


742) 1 (satu) lembar fotokopi Surat Pernyataan dari AGUS SUGIONO selaku
m

ub

owner kondotel Amarsvati tanggal 25 Juni 2016


743) 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 6-11-17
ka

dengan nilai transaksi valas USD 10.000.


ep

744) 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 14-11-17
ah

dengan nilai transaksi valas SGD 15.000


R

745) 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 8-12-17
es

dengan nilai transaksi valas SGD 17.000


M

ng

on

Halaman 328 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 328
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
746) 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 9-01-18

si
dengan nilai transaksi valas USD 2.000 dan SGD 9.000.
747) 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 14-03-18

ne
ng
dengan nilai transaksi valas USD 10.000
748) 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 21-03-18
dengan nilai transaksi valas USD 10.000

do
gu
749) 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 13-04-18
dengan nilai transaksi valas USD 3.000 dan SGD 8.000.

In
A
750) 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 28-05-18
dengan nilai transaksi valas USD 8.800
ah

lik
751) 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 12-07-18
dengan nilai transaksi valas USD 10.000 dan USD 3.200
752) 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 24-07-18
am

ub
dengan nilai transaksi valas USD 10.000
753) 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 24-07-18
ep
dengan nilai transaksi valas USD 9.700.
k

754) 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 16-08-18
ah

dengan nilai transaksi valas USD 10.000


R

si
755) 1 (satu) lembar asli nota pembelian PT. Citra Valasindo tanggal 6-09-18
dengan nilai transaksi valas USD 11.700

ne
ng

756) 13 (tiga belas) lembar print out rekening Giro Bank BCA atas nama PT. Citra
Valasindo alamat ITC Kuningan LT 1 Blok D4 No 3 Jl Prof Dr Satrio Jakarta

do
gu

Selatan nomor rekening 6640497767.


757) 1 (satu) bundel printout dengan judul ―KRONOLOGIS‖ yang dibaliknya
terdapat tulisan tangan bertuliskan: 20/9 18 Permint Data,…
In
A

758) 2 (dua) lembar printout dengan judul ―Kronologis‖ dan 2 (dua) lembar printout
Surat Pernyataan atas nama Jumari tanpa tanda tangan
ah

lik

759) 1 (satu) bundel asli Slip Gaji atas nama YUL DIRGA selaku Kepala Kantor
Pelayanan Pajk PMA Tiga dari bulan Januari 2018 s.d Desember 2018
m

ub

760) 1 (satu) bundel fotocopy mutasi rekening Bank BCA a.n YUL DIRGA Nomor
rekening: 2551192344 periode April-Agustus 2018
ka

761) 1 (satu) bundel fotocopy mutasi rekening Bank BCA a.n YUL DIRGA Nomor
ep

rekening: 5680640019 periode April-Agustus 2018


ah

762) 3 (tiga) lembar fotcopy salinan Keputusan Menteri Keuangan Republik


R

Indonesia Nomor 592/KMK.01/UP.3/2014 tanggal 5 Desember 2014 tentang


es

kenaikan pangkat pegawai negeri sipil Menteri Keuangan Republik Indonesia


M

ng

on

Halaman 329 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 329
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
763) 8 (delapan) lembar fotokopi sesuai aslinya, Sertipikat Hak Milik nomor

si
780/Bojong Koneng atas tanah dan bangunan dengan luas 126m2 sesuai
Surat Ukur tanggal 01 Maret 2000 nomor 1143/BojongKoneng/2000

ne
ng
764) 5 (lima) lembar fotokopi sesuai aslinya, Akte Nomor 06 tanggal 13 Maret
2019 tentang Perjanjian Pengikatan Jual Beli yang dibuat oleh Notaris
Anneka Demitri Yufdianto, SH, MKn

do
gu
765) 4 (empat) lembar fotokopi sesuai aslinya, akte nomor 07 tanggal 13 maret
2019 tentang Kuasa Menjual yang dibuat oleh Notaris dibuat oleh Notaris

In
A
Anneka Demitri Yufdianto, SH, MKn
766) 1 (satu) lembar asli tindasan nota/bukti pembelian USD tanggai 22 Juni 2018
ah

lik
atas nama INDRA dengan nomor telepon 081519477419
767) 1 (satu) bundel fotokopi sesuai aslinya Salinan Akta Pendirian Perseroan
Terbatas PT. Duta Megah Laksana nomor 15 tanggal 18 Juni 2013 oleh
am

ub
Notaris Merry Eddy, SH., M. Kn.
768) 1 (satu) bundel fotokopi sesuai aslinya Risalah Rapat Umum Pemegang
ep
Saham PT. Duta Megah Laksana nomor 62 tanggal 30 Januari 2014 oleh
k

Notaris Bambang Gede, SH


ah

769) 1 (satu) buah buku catatan bersampul biru, merek PAPERLINE bertuliskan
R

si
A5, 50 SHEETS, BUKU NOTES, WRITING PAD yang di dalamnya terdapat
tulisan tangan antara lain "In House Training‖

ne
ng

770) 1 (satu) lembar kartu nama a.n. Jumari, Pemeriksa Pajak Penyelia
771) 1 (satu) lembar kertas yang terdapat tulisan tangan antara lain semacam

do
gu

kuliah
772) 1 (satu) buah buku catatan bersampul biru dengan tulisan TAX AMNESTY
SERVICE yang di dalamnya terdapat tulisan tangan antara lain "Peduli
In
A

sumber dr‖
773) 2 (dua) lembar print-out berjudul Kronologis yang dimulai dengan tulisan ".R-
ah

lik

417/22/02/2019 tanggal 25 Februari 2019‖


774) 19 (sembilan belas) lembar print-out rekening koran BNI Taplus nomor
m

ub

0227452870 atas nama Bpk. Jumari dengan periode tanggal 01/01/2015 s.d.
31/12/2015
ka

775) 21 (dua puluh satu) lembar print-out rekening koran BNI Taplus nomor
ep

0227452870 atas nama Bpk. Jumari dengan periode tanggal 01/01/2016 s.d.
ah

31/12/2016
R

776) 19 (sembilan belas) lembar print-out rekening koran BNI Taplus nomor
es

0227452870 atas nama Bpk. Jumari dengan periode tanggal 01/01/2017 s.d.
M

ng

31/12/2017
on

Halaman 330 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 330
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
777) 16 (sembilan belas) lembar print-out rekening koran BNI Taplus nomor

si
0227452870 atas nama Bpk. Jumari dengan periode tanggal 01/01/2018 s.d.
11/10/2018

ne
ng
778) 1 (satu) lembar Salinan dokumen sesuai aslinya Faktur Transaksi Beli Dolar
Asia Money Changer tanggal 29 Desember 2017 pembelian USD sebesar
USD2000 dengan harga per USD sebesar Rp13.500,-. Dengan nama

do
gu Konsumen Muhammad Naim Fahmi nomor Identitas 3276010909770003
779) 1 (satu) lembar Salinan dokumen sesuai aslinya Nota Pembelian PT. Berkah

In
A
Mandiri Valasindo tanggal 27 Oktober 2017 pembelian USD sebesar
USD2600 dengan harga per USD sebesar Rp13.480,-. Dengan nama
ah

lik
konsumen INDRA dengan nomor Telepon 081585284315
780) 1 (satu) lembar Salinan dokumen sesuai aslinya Nota Pembelian PT. Berkah
Mandiri Valasindo tanggal 17 Oktober 2017 pembelian USD sebesar
am

ub
USD2000 dengan harga per USD sebesar Rp13.380,-. Dengan nama
konsumen INDRA dengan nomor Telepon 081585284315
ep
781) 1 (satu) lembar Salinan dokumen sesuai aslinya Nota Pembelian PT. Berkah
k

Mandiri Valasindo tanggal 22 Juni 2018 pembelian USD sebesar USD1000


ah

dengan harga per USD sebesar Rp13.700,-. Dengan nama konsumen


R

si
INDRA dengan nomor Telepon 081519477419
782) 1 (satu) lembar Salinan dokumen sesuai aslinya Nota Pembelian PT. Berkah

ne
ng

Mandiri Valasindo tanggal 27 September 2017 pembelian SGD sebesar


SGD2000 dengan harga per SGD sebesar Rp9.765,-. Dengan nama

do
gu

konsumen FAHMI dengan nomor Telepon 081585284315


783) 1 (satu) lembar Salinan dokumen sesuai aslinya Nota Pembelian PT. Berkah
Mandiri Valasindo tanggal 04 Oktober 2017 pembelian SGD sebesar
In
A

SGD2000 dengan harga per SGD sebesar Rp9.820


784) 1 (satu) lembar Salinan dokumen sesuai aslinya Nota Pembelian PT. Berkah
ah

lik

Mandiri Valasindo tanggal 05 September 2017 pembelian USD sebesar


USD1500 dengan harga per USD sebesar Rp13.250,-. Dengan nama
m

ub

konsumen FAHMI dengan nomor Telepon 081585284315


785) 1 (satu) lembar asli Berita Acara Pengambalian Uang Titipan tanggal 25
ka

Oktober 2019 dari Inspektorat Bidang Investigasi atas pengembalian uang


ep

senilai Rp250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah) dan Rp190.000.000
ah

(seratus sembilian puluh juta rupiah) dari Hadi Sutrisno kepada pihak
R

Inspektorat Bidang Investigasi


es

786) 1 (satu) lembar asli Berita Acara Penitipan Uang tanggal 17 Oktober 2018
M

ng

dari Sdr. Hadi Sutrisno kepada Sdr. AGUS SARWODI selaku pihak
on

Halaman 331 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 331
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Inspektorat Bidang Investigasi senilai Rp250.000.000 (dua ratus lima puluh

si
juta rupiah).
787) 1 (satu) lembar asli Berita Acara Penitipan Uang tanggal 02 November 2018

ne
ng
dari Sdr. Hadi Sutrisno kepada Sdr. MUH. MIFTACHUDIN selaku pihak
Inspektorat Bidang Investigasi senilai Rp190.000.000 (seratus sembilian
puluh juta rupiah)

do
gu
788) 1 (satu) lembar asli Berita Acara Pengembalian Uang Titipan tanggal 25
Oktober 2019 dari Inspektorat Bidang Investigasi atas pengembalian barang

In
A
berupa stempel, kuitansi penukaran uang dan kertas pembungkus penanda
jumlah uang dari Muhammad Naim Fahmi (tidak ditandatangani) kepada
ah

lik
pihak Inspektorat Bidang Investigasi
789) 1 (satu) lembar copy legalisir Berita Acara Penitipan barang Nomor BAPB-
001/IJ.900.23/2018 tanggal 03 Oktober 2018 dari Sdr. Muhammad Naim
am

ub
Fahmi kepada Sdr. V. Rudy hartono selaku pihak Inspektorat Bidang
Investigasi.
ep
790) 1 (satu) lembar print out rekapitulasi import mobil oleh PT. Globalindo
k

Permata untuk kepentingan PT. WAE tahun 2017


ah

791) 3 (tiga) lembar print out rekapitulasi import mobil oleh PT. Globalindo
R

si
Permata untuk kepentingan PT. WAE tahun 2018
792) 1 (satu) lembar print out rekapitulasi import mobil oleh PT. Globalindo

ne
ng

Permata untuk kepentingan PT. WAE tahun 2019


793) 1 (satu) bundel copy legaliser Rekening Giro PT. Globalindo Permata pada

do
gu

bank BCA dengan nomor rekening 5820131501 periode 31 Januari 2017 s/d
31 Desember 2017
794) 1 (satu) bundel copy legaliser Rekening Giro PT. Globalindo Permata pada
In
A

bank BCA dengan nomor rekening 5820131501 periode 31 Desember 2017


s/d 31 Desember 2018
ah

lik

795) 1 (satu) bundel copy legaliser Rekening Giro PT. Globalindo Permata pada
bank BCA dengan nomor rekening 5820131501 periode 31 Desember 2018
m

ub

s/d 30 Juni 2019


796) Fotokopi sesuai aslinya Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. WAE Nomor
ka

56 tanggal 16 Januari 2002 yang dilampiri dengan Surat Keputusan Menteri


ep

Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI Nomor C-02528 HT.01.01.TH.2002


ah

tentang Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas Menteri Kehakiman


R

dan HAM RI tanggal 14 Februari 2002.


es

797) Fotokopi sesuai aslinya Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT.
M

ng

WAE Nomor 51 tanggal 10 Desember 2004 yang dilampiri dengan Surat


on

Halaman 332 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 332
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Departemen Hukum dan HAM RI Ditjen AHU Nomor C-UM.02.01.15247

si
tanggal 21 Desember 2004.
798) Fotokopi sesuai aslinya Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT.

ne
ng
WAE Nomor 49 tanggal 08 Maret 2010 yang dilampiri dengan Surat
Keputusan Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor AHU-17639.AH.01.02
Tahun 2010 tanggal 08 April 2010.

do
gu
799) Fotokopi sesuai aslinya Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT.
WAE Nomor 111 tanggal 10 Mei 2012 yang dilampiri dengan Surat

In
A
Keputusan Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor AHU-29475.AH.01.02
Tahun 2012 tanggal 21 Mei 2012
ah

lik
800) Fotokopi sesuai aslinya Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT.
WAE Nomor 90 tanggal 21 Oktober 2013 yang dilampiri dengan surat dari
Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor AHU-AH.01.10-51358 tanggal 28
am

ub
November 2013.
801) Fotokopi sesuai aslinya Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT.
ep
WAE Nomor 146 tanggal 24 Maret 2015 yang dilampiri dengan Surat
k

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Ditjen Administrasi Hukum


ah

Umum Nomor AHU-AH.01.03-0925695 tanggal 20 April 2015.


R

si
802) Fotokopi sesuai aslinya Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT.
WAE Nomor 119 tanggal 27 September 2017 yang dilampiri dengan Surat

ne
ng

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Ditjen Administrasi Hukum


Umum Nomor AHU-AH.01.03-0184969 tanggal 27 Oktober 2017.

do
gu

803) Fotokopi sesuai aslinya Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT.
WAE Nomor 27 tanggal 13 September 2019 yang dilampiri dengan Surat
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Ditjen Administrasi Hukum
In
A

Umum Nomor AHU-AH.01.03-0344430 tanggal 11 Oktober 2019.


804) Fotokopi sesuai aslinya Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT.
ah

lik

WAE Nomor 26 tanggal 11 Oktober 2019 yang dilampiri dengan Surat


Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Ditjen Administrasi Hukum
m

ub

Umum Nomor AHU-AH.01.03-0344711 tanggal 11 Oktober 2019.


805) Fotokopi sesuai aslinya Akta Pendirian PT. Grand Auto Dinamika Nomor 21
ka

tanggal 12 September 1994 yang dilampiri dengan Surat Keputusan Menteri


ep

Kehakiman RI Nomor 02-12.265.HT.01.01.TH.97 tanggal 26 November 1997


ah

806) Fotokopi sesuai aslinya Berita Acara Rapat PT. Grand Auto Dinamika Nomor
R

9 tanggal 17 Januari 2002 yang dilampiri dengan Surat Keputusan Menteri


es

Kehakiman dan HAM RI Nomor C-00154 HT.01.04.TH.2002 tanggal 04


M

ng

Januari 2002.
on

Halaman 333 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 333
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
807) Fotokopi sesuai aslinya Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar

si
Biasa PT. Grand Auto Dinamika Nomor 239 tanggal 31 Maret 2004 yang
dilampiri dengan Surat Departemen Kehakiman dan HAM RI tanggal 15 April

ne
ng
2004.
808) Fotokopi sesuai aslinya Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa PT. Grand Auto Dinamika Nomor 87 tanggal 10 Juni 2004 yang

do
gu dilampiri dengan Surat Departemen Kehakiman dan HAM RI tanggal 06
Agustus 2004.

In
A
809) Fotokopi sesuai aslinya Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT.
Grand Auto Dinamika Nomor 32 tanggal 06 November 2006 yang dilampiri
ah

lik
dengan Surat Departemen Hukum dan HAM RI Nomor W7-HT.01.10-5040
tanggal 14 Desember 2006.
810) Fotokopi sesuai aslinya Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT.
am

ub
Grand Auto Dinamika Nomor 68 tanggal 15 April 2010 yang dilampiri dengan
Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor AHU-24204.AH.01.02.
ep
Tahun 2010 tanggal 12 Mei 2010.
k

811) Fotokopi sesuai aslinya Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT.


ah

Grand Auto Dinamika Nomor 147 tanggal 24 Maret 2015 yang dilampiri
R

si
dengan Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor AHU-
AH.01.03-0021988 tanggal 07 April 2015.

ne
ng

812) Fotokopi sesuai aslinya Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT.


Grand Auto Dinamika Nomor 119 tanggal 26 Agustus 2015 yang dilampiri

do
gu

dengan Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor AHU-


AH.01.03-0961389 tanggal 02 September 2015.
813) 1 (satu) bundel copy Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Performance
In
A

Auto Centre Nomor 43 tanggal 12 Januari 2015


814) 1 (satu) bundel copy Akta Pemyataan Keputusan Pemegang Saham PT.
ah

lik

Performance Auto Centre Nomor 94 tanggal 13 Oktober 2016


815) 1 (satu) bundel copy Akta Pembukaan Cabang PT. Performance Auto Centre
m

ub

Nomor 55 tanggal 14 Nopember 2018


816) 1 (satu) bundel copy Akta Pembukaan Cabang PT. Performance Auto Centre
ka

Nomor 56 tanggal 14 Nopember 2018


ep

817) 1 (satu) bundel copy Akta Pemyataan Keputusan Pemegang Saham PT.
ah

Performance Auto Centre Nomor 57 tanggal 14 Nopember 2018


R

818) 1 (satu) bundel copy Akta Pemyataan Keputusan Pemegang Saham PT.
es

Performance Auto Centre Nomor 2.897 tanggal 29 Agustus 2019


M

ng

on

Halaman 334 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 334
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
819) 1 (satu) bundel fotokopi rekening giro BCA a.n. PT. WAE nomor rekening

si
1982339388 periode Januari s/d Desember 2015.
820) 1 (satu) bundel fotokopi rekening giro BCA a.n. PT. WAE nomor rekening

ne
ng
1982339388 periode Januari s/d Desember 2016.
821) 1 (satu) bundel fotokopi rekening giro BCA a.n. PT. WAE nomor rekening
1982339388 periode Juni s/d Desember 2017.

do
gu
822) 1 (satu) bundel fotokopi rekening giro CIMB Niaga a.n. PT. WAE nomor
rekening 017-01-01110-00-8 periode Oktober dan Desember 2014.

In
A
823) 1 (satu) bundel fotokopi rekening giro CIMB Niaga a.n. PT. WAE nomor
rekening 017-01-01110-00-8 periode Januari s/d Desember 2015.
ah

lik
824) 1 (satu) bundel fotokopi rekening giro CIMB Niaga a.n. PT. WAE nomor
rekening 800007765500 periode Januari s/d Februari 2016 dan April s/d
Desember 2016.
am

ub
825) 1 (satu) bundel fotokopi rekening giro CIMB Niaga a.n. PT. WAE nomor
rekening 800122289900 periode Januari s/d Agustus 2016 dan Oktober s/d
ep
Desember 2016.
k

826) 1 (satu) bundel fotokopi rekening giro Permata Bank Syariah a.n. PT. WAE
ah

nomor rekening 971172576 periode Januari s/d November 2017.


R

si
827) 1 (satu) bundel fotokopi rekening giro CIMB Niaga a.n. PT. Grand Auto
Dinamika nomor rekening 800124974900 periode Januari s/d Desember

ne
ng

2016.
828) 1 (satu) bundel fotokopi rekening giro CIMB Niaga a.n. PT. Grand Auto

do
gu

Dinamika nomor rekening 800124974900 periode Januari s/d Desember


2017.
829) 1 (satu) bundel fotokopi rekening giro CIMB Niaga a.n. PT. Grand Auto
In
A

Dinamika nomor rekening 800112527500 periode Januari s/d Desember


2016.
ah

lik

830) 1 (satu) bundel fotokopi rekening giro CIMB Niaga a.n. PT. Grand Auto
Dinamika nomor rekening 800112527500 periode Januari s/d Mei 2017.
m

ub

831) 1 (satu) bundel fotokopi rekening giro BCA a.n. PT. Grand Auto Dinamika
nomor rekening 0840258009 periode Januari s/d Desember 2016.
ka

832) 1 (satu) bundel fotokopi rekening giro BCA a.n. PT. Grand Auto Dinamika
ep

nomor rekening 0840258009 periode Januari s/d Desember 2017.


ah

833) 1 (satu) lembar fotokopi rekap transaksi atas nama Amelia Pranata, Jalan
R

Surya Mustika 3D/1 Kedoya Utara Kebon Jeruk Jakbar.


es

834) 1 (satu) lembar fotokopi rekap transaksi atas nama PT. WAE dan PT. WAE,
M

ng

Jalan Letjen S. Parman Kav. N.1 Kemanggisan Palmerah Jakarta Barat.


on

Halaman 335 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 335
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
835) 1 (satu) lembar asli (print ke: 1 print by system) Faktur Jual Dolarindo Money

si
Changer Nomor PRM060618.S0066 tanggal 06 Juni 2018
836) 1 (satu) lembar asli (print ke: 1 print by system) Faktur Jual Dolarindo Money

ne
ng
Changer Nomor PRM060618.S0064 tanggal 06 Juni 2018.
837) 1 (satu) bundel fotokopi Faktur Jual Nomor PRM060618.S0066 dan Faktur
Jual Nomor PRM060618.S0064, tanggal 06 Juni 2018.

do
gu
838) 1 (satu) lembar fotokopi sesuai dengan aslinya Rekening Giro Dolarindo
Intravalas Primatama Nomor rekening 4133115555 periode 31-05-18 s/d 30-

In
A
06-18, mata uang IDR.
839) 1 (satu) lembar asli (print ke: 3) Faktur Jual Dolarindo Money Changer
ah

lik
Nomor PRM180417.S0044, tanggal 18 April 2017.
840) 1 (satu) bundel fotokopi Faktur Jual Nomor PRM180417.S0044, tanggal 18
April 2017.
am

ub
841) 1 (satu) lembar asli (print ke: 1 print by system) Faktur Beli Dolarindo Money
Changer Nomor PRM090718.B0007, tanggal 09 Juli 2018.
ep
842) 1 (satu) bundel fotokopi Faktur Beli Nomor PRM090718.B0007, tanggal 09
k

Juli 2018.
ah

843) 1 (satu) lembar asli (print ke: 1 print by system) Faktur Jual Dolarindo Money
R

si
Changer Nomor MLW020119.S0002, tanggal 02 Januari 2019.
844) 1 (satu) bundel fotokopi Faktur Jual Nomor MLW020119.S0002, tanggal 02

ne
ng

Januari 2019.
845) 1 (satu) lembar printout data (unit organisasi, kantor, jabatan, tmt SK, no SK,

do
gu

tgl SK) terkait YUL DIRGA, Hadi Sutrisno, Jumari, dan MUHAMMAD Naim
FAHMI.
846) 2 (dua) lembar printout data penghasilan (nama, nomor rekening payroll,
In
A

bank payroll, tahun, bulan, gaji, tunjangan kinerja, uang makan, uang lembur,
insentif, rapel, lainnya (honor), dan jumlah) a.n. YUL DIRGA, NIP 19670114
ah

lik

198803 1 001, sejak bulan Januari 2013 s.d. September 2019.


847) 2 (dua) lembar printout data penghasilan (nama, nomor rekening payroll,
m

ub

bank payroll, tahun, bulan, gaji, tunjangan kinerja, uang makan, uang lembur,
insentif, rapel, lainnya (honor), dan jumlah) a.n. Hadi Sutrisno, NIP 19701117
ka

199603 1 001, sejak bulan Januari 2013 s.d. September 2019.


ep

848) 2 (dua) lembar printout data penghasilan (nama, nomor rekening payroll,
ah

bank payroll, tahun, bulan, gaji, tunjangan kinerja, uang makan, uang lembur,
R

insentif, rapel, lainnya (honor), dan jumlah) a.n. Jumari, NIP 19690721
es

199103 1 001, sejak bulan Januari 2013 s.d. September 2019.


M

ng

on

Halaman 336 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 336
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
849) 2 (dua) lembar printout data penghasilan (nama, nomor rekening payroll,

si
bank payroll, tahun, bulan, gaji, tunjangan kinerja, uang makan, uang lembur,
insentif, rapel, lainnya (honor), dan jumlah) a.n. MUHAMMAD Naim FAHMI,

ne
ng
NIP 19770909 200012 1 001, sejak bulan Januari 2013 s.d. September 2019
850) Berupa: 1 (satu) buah flashdisk berwarna biru, bertuliskan Land Rover yang
didalamnya berisikan file: GL Expense Apr & Jun 2017 JLR.xlsx.; GL

do
gu Expense Jun 2018 JLR.xlsx.; Summary claim tax refund expense
2015&2016.xlsm.; Tax over payment recovery – WAE – YA 2016 – need to

In
A
pay by 7th June 2018_06_05.msg; Tax over payment recovery – WAE – YA
2016 – need to pay by 7th June 2018_06_05.msg; Tax over payment
ah

recovery – WAE – YA 2016.msg.

lik
851) 1 (satu) media penyimpanan data digital berupa eksternal harddisk, Merk:
Seagate, Expansion Portable Drive, warna hitam, Model: SRD0NF1,
am

ub
kapasitas 1TB, S/n: NA864088, beserta dengan kabel data USB 3. Yang
digunakan oleh JEFFRY PURWADI.
ep
852) 1 (satu) media penyimpanan data digital berupa eksternal harddisk, Merk:
k

Seagate, Expansion Portable Drive, warna hitam, Model: SRD0NF1,


ah

kapasitas 1TB, S/n: NA8QSYH7, label tulisan REZA, beserta dengan kabel
R

si
data USB 3.
853) 1 (satu) media penyimpanan data digital berupa eksternal harddisk, Merk:

ne
ng

Seagate, Expansion Portable Drive, warna hitam, Model: SRD0NF1,


kapasitas 1TB, S/n: NA8NGJV7. Yang digunakan oleh SITI NUR/MERRY.

do
gu

854) 1 (satu) media penyimpanan data digital berupa eksternal harddisk, Merk:
Seagate, Backup Plus Portable Drive, warna hitam silver, Model: SRD00F1,
kapasitas 1TB, S/n: NA9KW11B, label tulisan EDWIN.
In
A

855) 1 (satu) perangkat komputer jenis laptop, Merek: HP, Model: 14-n038TX,
Type: Pavilion, S/n: 5CD3391SCZ, tanpa charger. Yang digunakan oleh
ah

lik

JEFFRY PURWADI.
856) 1 (satu) media penyimpanan data digital berupa Flash Disk, Merk: SanDisk,
m

ub

SanDisk Ultra, warna hitam, kapasitas 32GB, S/N: 4C53000122053110.


Yang digunakan oleh JEFFRY PURWADI.
ka

857) 1 (satu) media penyimpanan data digital berupa Harddisk, Merk: Seagate,
ep

model: ST500DM002, kapasitas 500 GB, S/N: S2AWQT5V . Yang digunakan


ah

oleh Nicola Julina Anandya.


R

858) 1 (satu) media penyimpanan data digital berupa eksternal harddisk, Merk:
es

Seagate, Expansion Portable Drive, warna hitam , Model: SRD0NF1,


M

ng

on

Halaman 337 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 337
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kapasitas 1TB, S/n: NA8NGJJF . Yang digunakan oleh Junita Joice Suryani

si
Pasaribu, beserta kabel data.
859) 1 (satu) media penyimpanan data digital berupa eksternal harddisk, Merk:

ne
ng
Toshiba, HDDR500E04X, warna hitam putih , kapasitas 500 GB, S/n:
X9CNC1AVTER8 . Yang diperoleh dari JEFFRY PURWADI, beserta kabel
data.

do
gu
860) 1 (satu) handphone merk Samsung, model: SM-G955FD, SN:
RR8K205KGNE, IMEI1: 357823081174892, IMEI 2: 357824081174890, di

In
A
dalamnya terdapat kartu sim1 provider XL nomor kode:
896211663694603428-2, sim2: provider SmartFren nomor kode:
ah

lik
89620921002018715764, beserta softcase berlogo Spiderman, digunakan
oleh JEFFRY PURWADI.
861) 1 (satu) media penyimpanan data digital berupa Harddisk, Merk:Toshiba,
am

ub
model: MK6475GSX, kapasitas 640 GB, S/N: 61Q8P3H6T . Yang diperoleh
dari JEFFRY PURWADI.
ep
862) 1 (satu) media penyimpanan data digital berupa eksternal harddisk, Merk:
k

Seagate, Expansion Portable Drive, warna hitam, Model: SRD0NF1,


ah

kapasitas 1TB, S/n: NA865HM3. Label tulisan JL. Beserta dengan kabel data
R

si
USB 3.
863) 1 (satu) media penyimpanan data digital berupa eksternal harddisk, Merk:

ne
ng

Seagate, Expansion Portable Drive, warna hitam, Model: SRD0NF1,


kapasitas 1TB, S/n: NA883W75. Beserta dengan kabel data USB 3.

do
gu

864) 1 (satu) media penyimpanan data digital berupa Flashdisk, Merk: Sandisk,
Warna: Hitam-Merah, Model: Cruzer Blade, Kapasitas: 8 GB, Kode:
SDCZ50-008G BI161125183V.
In
A

865) 1 (satu) perangkat komputer jenis laptop, Merek: DELL, Model: Latitude
7490, S/n: 3R6VRQ2, tanpa charger. Yang digunakan oleh Amelia Prananta.
ah

lik

866) 1 (satu) handphone merk Samsung, model: SM-G610F/DS, SN:


RR8J30R31ZB, IMEI1: 354462086111535 , IMEI 2: 354463086111533, di
m

ub

dalamnya terdapat kartu sim provider Indosat nomor kode:


62013000152957702-U, beserta softcase transparan, digunakan oleh Amel
ka

867) 1 (satu) Media penyimpanan CD-R merk Verbatim, Kapasitas: 700 MB,
ep

Kode: N121VG10D8210831B2, bertuliskan ―Percakapan SMS & WA antara


ah

Nicola & Fahmi, bertanda tangan Nicola J.A Tax Staff 24/05/19‖ berisikan file
R

gambar percakapan SMS & Whatsapp antara NICOLA dengan FAHMI, yang
es

didapat dari Handphone Merk Apple, Model: MN6F2J/A, SN:


M

ng

on

Halaman 338 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 338
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
F2LT92B5HFYL, Warna: Hitam, IMEI: 359189073628925, Kapasitas:

si
128GB, milik Nicola J.A.
868) 1 (satu) dokumen elektronik berupa file image dengan nama "VISTAOrder

ne
ng
Spec.ad1", dengan nilai hash MD5: 7308ea44bf5345a817f360d53bf1eda3,
SHA1: 7197722e4ec8a69dee84ace2fe5c9718700ecbea yang disimpan ke
dalam media penyimpanan elektronik jenis DVD-R merk Verbatim, kapasitas

do
gu 4,7 GB yang ditandatangani oleh Tomy Handoko pada tanggal 26 JUNI
2019.

In
A
869) 1 (satu) dokumen elektronik berupa file hasil akuisisi data elektronik dengan
nama file "sound_recording.ad1", dengan nilai hash MD5: 7a879a
ah

lik
c2e9f00bf403a175b083ccf41f, SHA1: 81c1df75d67dfc56d87792497
a8825196b0b23be, yang diakuisisi dari media penyimpanan berupa harddisk
milik: IBI Itjen Kementerian Keuangan RI , merk WD, kapasitas: SN(pada
am

ub
case): WXP1A68L9KLE, dan SN(dilihat dengan USB Deview):
575850314136384C394B4C45 yang ada pada folder H:\sound recording,
ep
selanjutnya disimpan kedalam media penyimpanan data elektronik berupa
k

CD-R Merk: Verbatim, dengan kapasitas: 700 MB.


ah

870) 1 (satu) dokumen elektronik berupa file hasil akuisisi data elektronik dengan
R

si
nama file file "CCTV_IBI-PMA3.ad1", dengan nilai hash MD5: 5844ff371
d3ac0e351f794db2bb4923e, SHA1:93a9e3af5a235014971addf3b0

ne
ng

e06aff154 b0ee3 yang diakuisisi dari media penyimpanan berupa harddisk


milik: IBI Itjen Kementerian Keuangan RI , merk WD, kapasitas: 1TB,

do
gu

SN(pada case): WXP1A68L9KLE, dan SN(dilihat dengan USB Deview):


575850314136384 C394B4C45 yang ada pada folder H:\CCTV IBI dan
H:\pma3, selanjutnya disimpan kedalam media penyimpanan data elektronik
In
A

flashdisk merk SanDisk warna hitam, kapasitas 64 GB, dengan SN(dilihat


dengan USBDeview): 4C531001630108113192.
ah

lik

871) 5 (lima) dokumen elektronik berupa file image dengan nama file ―Oppo F3
Plus Black Edition Dual SIM TD-LTE CPH1613 (864880032000457) 2018-
m

ub

10-05 11-13.ad1 ‖ dengan nilai hash


MD5:cb634832c8fff94a9b895f168ed00259,
ka

SHA1:c9647a28f589496b7ac4d1080039df29f067b170, dimana dokumen


ep

tersebut diperoleh dari handphone yang digunakan oleh Hadi Sutrisno,


ah

yaitu,Oppo F3 CPH1613, IMEI: 864880032000457. Dokumen elektronik


R

dengan nama file ―OPPO Hadi Sutrisno Android Zip (WhatsApp_backup_


es

6281281222423_2018-10-03_17-25-09) (Unknown) 2018-10-05 11-14.ad1 ‖


M

ng

dengan nilai hash MD5: 84ac8707567b932f459ccf1e0f5c1602, SHA1:


on

Halaman 339 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 339
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
98c47dda202bfbfb9155974 db0fd2bfb27144cd5, dimana dokumen tersebut

si
diperoleh dari handphone yang digunakan oleh, Hadi Sutrisno Sutrisno,yaitu
Oppo F3 CPH1613, IMEI: 864880032000457. Dokumen dengan nama file

ne
ng
―SONY Hadi Sutrisno Android Zip
(WhatsApp_backup_6281281430880_2018-10-03_16-56-51) (Unknown)
2018-10-05 11-14.ad1 ‖ dengan nilai hash MD5:

do
gu 0c93d76d0f52b1919f6a7794a46837e3, SHA1:
49dfa5b01d961b9bedb11b06c b6d782375af280f , dimana dokumen

In
A
tersebut diperoleh dari handphone yang digunakan oleh Hadi Sutrisno, yaitu
Sony Xperia M4 Aqua E23533, IMEI: 8962100581254308803, SN:
ah

YT9116B34M. Dokumen elektronik dengan nama file ―Sony Mobile Xperia

lik
M4 Aqua (E2353) (AD_YT9116B34M) 2018-10-05 11-11.ad1‖ dengan nilai
hash MD5: ddd5b2f4dbff7 da0871c554cf46a343f, SHA1:
am

ub
2d51beda579fe7bf21870 b0c94 b36643256 c820a, dimana dokumen
tersebut diperoleh dari handphone yang digunakan oleh Hadi Sutrisno, yaitu
ep
Sony Xperia M4 Aqua E23533, IMEI: 8962100581254308803, SN:
k

YT9116B34M. Dokumen elektronik dengan nama file ―Sony S2


ah

(356930085382602) 2018-10-08 10-45.ad1‖ dengan nilai hash MD5:


R

si
b6fec20a9e4212383 c0cda72ba85cd20, SHA1: 4d2e4e94f7
f6e752c89c86ee7dac3fba4addf026, dimana dokumen tersebut diperoleh dari

ne
ng

handphone yang digunakan oleh Jumari, yaitu Sony S2 IMEI1:


356930085382594, IMEI2: 356930085382602, dimana seluruh file tersebut

do
gu

telah diakuisisi menggunakan software Oxygen Forensics dan file image


hasil akuisisi tersebut disimpan kedalam media penyimpanan harddisk Merk:
Seagate, kapasitas 2TB, SN(pada cover): NA9MH1LM, yang selanjutnya
In
A

dipindahkan kedalam media penyimpanan data elektronik flashdisk merk


SanDisk warna hitam, kapasitas 32 GB, dengan SN(dilihat dengan USB
ah

lik

Deview): 4C530001010925109451.
872) 1 (satu) dokumen elektronik berupa file hasil akuisisi data elektronik dengan
m

ub

nama file "Backup_Gopro.ad1", dengan nilai hash MD5:


2d8aa3397e30eb55b 436dcb6bc1a6f31, SHA1: b8313521d5a0899e973
ka

d29ba7bafb2ccfdb8e350, yang diakuisisi dari media penyimpanan berupa


ep

harddisk milik: IBI Kemenkeu RI, merk WD, kapasitas: 1TB, SN(pada case):
ah

WXP1A68L9KLE, dan SN(dilihat dengan USB Deview): 575850314136384


R

C394B4C45 yang ada pada folder H:\Backup Go Pro KPP PMA3,


es

selanjutnya disimpan kedalam media penyimpanan data elektronik flashdisk


M

ng

on

Halaman 340 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 340
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merk SanDisk warna hitam, kapasitas 128 GB, dengan SN(dilihat dengan

si
USBDeview): 4C53000104 0509112145.
873) 1 (satu) media penyimpanan data elektronik jenis DVD-R,Kapasitas: 4,7 GB,

ne
ng
Merk: Verbatim, dengan tulisan tangan CCTV Bidakara Jakarta 29 Mei 2019
yang ditandatangani oleh SUPRIYANTO, di dalamnya tersimpan dokumen-
dokumen elektronik berupa rekaman CCTV pada tanggal 23-24 Mei 2019

do
gu dari lokasi Hotel Bidakara.
874) 2 (dua) dokumen elektronik berupa photo dengan nama ―IMG_20180608_

In
A
083312.jpg‖, dengan nilai MD5 hash: ED658336 1E4744A3 2FC223D5
6C6A34A4 dan SHA1 hash: 1938113A B22B40EE 54468DB1 446F9546
ah

C4C7E38C, dan dengan nama ―IMG_20180608_083430.jpg‖ dengan nilai

lik
MD5 hash: 139720E4 A6EF7D4E 0B61327B 42E8B061 dan SHA1 hash:
FEE863E2 DB5B53C5 26D72D2D 55F443E6 64D233CB. Dokumen
am

ub
elektronik tersebut diperoleh dari smartphone yang digunakan oleh Deng
Heng Fatt, yaitu Vivo 1718, IMEI1: 867768039042456, dan IMEI2:
ep
867768039042449, yang kemudian di pindahkan ke media penyimpanan
k

data elektronik jenis DVD –R.


ah

875) 1 (satu) dokumen elektronik berupa file hasil akuisisi data elektronik yang
R

si
diberi nama ―JJJ6I42.ad1‖, dengan nilai MD5 hash: 65E9B914 7D18A151
918EDDD1 400583E4 dan SHA1 hash: 991EE00E C3C922DF 3838EAB7

ne
ng

F659C256 851C2D5B, dimana data elektronik tersebut diakuisisi dari Laptop


Deng Heng Fatt, dari folder ―/Users/HF Deng/Documents/Back HDD

do
gu

WD/OUTLOOK LISA WIJAYA 2014/‖, selanjutnya dokumen elektronik


tersebut disimpan dalam media penyimpanan data elektronik jenis DVD-R.
876) 1 (satu) media penyimpanan data digital berupa Flas Drive, Merk: HP, hp
In
A

v250w USB Device, warna silver,kapasitas 8GB, S/n: 0415150000007159


Yang digunakan oleh MUHAMMAD Naim FAHMI
ah

lik

877) 1 (satu) media penyimpanan data digital berupa Flas Drive, Merk: HP, hp
v250w USB Device, warna silver,kapasitas 16GB, S/n: 0400000000010614
m

ub

Yang digunakan oleh MUHAMMAD Naim FAHMI


878) 1 (satu) media penyimpanan data digital berupa Flas Drive, Merk: SanDisk,
ka

SanDisk Cruzer Edge USB Device, warna Hitam Merah,kapasitas 8GB, S/n:
ep

4C530499901029117590 Yang digunakan oleh MUHAMMAD Naim FAHMI


ah

879) 1 (satu) media penyimpanan data digital berupa harddisk, Merk: HGST,
R

kapasitas 500GB, S/n: WXE1A279HA6T, beserta kabel data dan hardcase


es

warna hitam, Yang digunakan oleh MUHAMMAD Naim FAHMI.


M

ng

on

Halaman 341 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 341
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
880) 1 (satu) perangkat elektronik berupa Handphone merk:Oppo warna hitam,

si
dalam kondisi mati, beserta simcard XL kode 8962116637 91466937-2 dan
sofcase warna kuning transparan. Yang digunakan oleh MUHAMMAD Naim

ne
ng
FAHMI.
881) 1 (satu) perangkat elektronik berupa Handphone merk:MITO, Model:105
warna hitam biru,IMEI1:356365070706121, IMEI2:356365070706187,

do
gu beserta simcard XL kode 8962115937 71097701-6 tanpa batterai. Yang
digunakan oleh MUHAMMAD Naim FAHMI.

In
A
882) 1 (satu) perangkat elektronik berupa Handphone merk:XIAOMI, Model:
Redmi Go, Model Name:M1903C3GG warna
ah

lik
hitam,IMEI1:869500045678744, IMEI2:869500045678751, beserta simcard
Indosat kode 6201 6000 2703 45929-U. Yang digunakan oleh MUHAMMAD
Naim FAHMI.PIN:9977.
am

ub
883) 1 (satu) perangkat elektronik berupa Handphone merk:NOKIA, Model: RM-
1134,warna hitam biru,IMEI1:359755069383657, beserta simcard Telkomsel
ep
kode 6201 1028 3273 3603. Yang digunakan oleh MUHAMMAD Naim
k

FAHMI.PIN:1234.
ah

884) 1 (satu) perangkat elektronik berupa Handphone merk:MEIZU, Model:M6s


R

si
warna silver,IMEI1:865664032262328, IMEI2:865664032262336, beserta
simcard Indosat kode 6201 6000 2703 45932-U, beserta soft case

ne
ng

transparan. Yang digunakan oleh JUMARI.


885) 1 (satu) perangkat elektronik berupa Handphone Windows Phone,

do
gu

Model:Microsoft RM-1099 warna orange hitam,IMEI1:358602060073146-09,


IMEI2:358602060073153, beserta simcard Tri kode 89300016 32682493,
dan SimCard XL kode 8962115036 85120599-6, MemoryCard TOSHIBA
In
A

32GB kode 1447W484936. Yang digunakan oleh JUMARI. PIN:2107.


886) 1 (satu) perangkat elektronik berupa Handphone NOKIA, Model:RM-978
ah

lik

warna hijau hitam,IMEI1:353043060017186, IMEI2:353043060017194,


beserta simcard Telkomsel kode 0525 0000 0070 4837, yang digunakan oleh
m

ub

JUMARI. PIN:2802.
887) 1 (satu) perangkat Elektronik berupa HandPhone Samsung, Model:SM-
ka

G955FD, Galaxy S8+, IMEI1:357823080137254, IMEI2:357824080137252


ep

dan MemoryCard SanDisk Ultra 64GB kode: 7484ZV7S76N0, yang


ah

digunakan oleh SIGIT DANANG JOYO.


R

888) 1 (satu) handphone, merk Samsung, warna hitam, nomor model: SM-G960F,
es

serial number: RR8K20DFX4B, IMEI 1: 356053090045815, IMEI 2:


M

ng

on

Halaman 342 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 342
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
356054090045813, beserta aksesoris softcase transparan, tanpa sim card,

si
tanpa memory card.
889) 1 (satu) handphone merk Nokia warna biru gelap, yang terdapat stiker

ne
ng
bertuliskan: 57126/SDPPI/2018 7046, model: TA-1047, FCC ID: 2AJOTTA-
1047, IMEI1: 354488090195404, IMEI 2: 354488090195412, di dalamnya
terdapat kartu sim provider Indosat nomor kode: 62015000007435164-U,

do
gu digunakan oleh Hadi Sutrisno Sutrisno.
890) Dokumen elektronik yang terdapat dalam file .ad1 dengan nama file Tommy

In
A
Handoko.ad1 yang memiliki nilai MD5 Hash: c1314d75e1497f1153d2
af57b331955f, SHA1 Hash: 8075d7e211d40fc4e1687
ah

lik
a48de49292df8f3a2cd, file .ad1 dibuat dengan menggunakan aplikasi FTK
Imager 4.2.0.13, yang berisi file-file yang tersimpan dalam laptop DELL yang
digunakan oleh TOMMY HANDOKO. File .ad1 tersebut disimpan dalam
am

ub
media penyimpanan data elektronik berupa DVD-R Verbatim warna putih,
nomor kode: MFP626TF13060237 6 kapasitas 4.7GB, yang betuliskan dan
ep
bertandatangan TOMMY HANDOKO 11 JUN 2019
k

891) 1 (satu) media penyimpanan data elektronik jenis: USB Flashdisk, warna:
ah

Silver, merk: Sandisk, model: Cruzer Force, Drive Serial Number


R

si
4C53114656 1107115555, kapasitas 8GB, dengan kode tulisan
―B1151124730D‖ ―SDCZ71-008G‖ ―MADE IN CHINA‖ ―D33724‖, ―KCC-REM-

ne
ng

TAD-SDCZ71‖, beserta seluruh data elektronik yang tersimpan di dalamnya,


dan setelah dilakukan akuisisi data secara physical menggunakan FTK

do
gu

Imager, hasil evidence image file mempunyai nilai MD5 hash: 7d31a5eb
7313865a 704f0b95 4818892f dan SHA1 hash: 30b789de 2b2e60bb
8a642486 d42f0eb3 b8dab946.
In
A

892) 2 (dua) dokumen elektronik berupa mailbox email dengan nama ―Email JLR -
JLR.pst‖ yang tersimpan dilokasi folder utama, dengan nilai MD5 hash:
ah

lik

26c8230d 6fe545fb 47980c06 9a33725b dan SHA1 hash: 4d21ea51


cae9fc33 38a6bbf9 ee765ff1 b22a52dc, dan dokumen elektronik dengan
m

ub

nama sama ―Email JLR - JLR.pst‖ yang tersimpan dilokasi folder dengan
nama ―Bekup‖, dengan nilai MD5 hash: 783d3540 a6e4bbfb 939be023
ka

b92b52d5 dan SHA1 hash: de696203 4e80d68b e52cdb46 b7ce78ef


ep

34dd35ae. 2 (dua) dokumen elektronik tersebut disimpan dalam media


ah

penyimpanan data elektronik jenis: USB Flashdrive warna hitam, Merk:


R

Sandisk, Model: Ultra Dual USB Drive, Drive Serial Number:


es

4C530001230128112233, kapasitas 32GB.


M

ng

on

Halaman 343 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 343
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
893) 1 (satu) perangkat elektronik Jenis: Komputer Laptop, Warna: hitam, Merk:

si
Lenovo, Model: X61, Type: 7674-FS4, S/N: LV-1780B, yang di dalamnya
terdapat 1 (satu) media penyimpanan data elektronik jenis Hard Disk, Merk:

ne
ng
Seagate: Model: Momentus 5400.6; S/N: 5VC97SHC, beserta seluruh data
elektronik yang tersimpan di dalamnya, dan setelah dilakukan akuisisi data
secara physical menggunakan FTK Imager, hasil evidence image file

do
gu mempunyai nilai MD5 hash: fe60666e 41a3a1ee 97ece359 eced29c0 dan
SHA1 hash: 8e72cec8 11c6ef45 5069e71c 27c69a4a ce282e17.

In
A
894) 1 (satu) media penyimpanan data elektronik jenis: USB Flashdisk, warna:
Putih, merk: Apacer, model: USB FLASH DRIVE USB Device, Drive Serial
ah

lik
Number: 071043039915C282, kapasitas 8GB, beserta seluruh data
elektronik yang tersimpan di dalamnya, dan setelah dilakukan akuisisi data
secara physical menggunakan FTK Imager, hasil evidence image file
am

ub
mempunyai nilai MD5 hash: 67ca45b6 2b943e2b 9839f6c6 26deb7d7 dan
SHA1 hash: 538ae6eb de31a182 89598a1e c6a51dea 332f7690.
ep
895) 1 (satu) perangkat elektronik jenis: Laptop, warna: hitam, Merk: Vaio , model:
k

PCG-61212W , S/N 275194737009691, tanpa charger.


ah

896) 1 (satu) dokumen elektronik berupa file image dengan nama ―DATA Parkir
R

si
Plaza Kalibata.ad1‖, dengan nilai hash MD5: fcc41cd4a1fde0254839c
6f51709e988 dan SHA1 Hash:

ne
ng

0e152555032fb6febfd2cce3d649047dff76a6b4 yang disimpan ke dalam


media penyimpanan elektronik jenis DVD-R merk Verbatim, kapasitas: 4,7

do
gu

GB yang ditandatangani oleh Deddy pada tanggal 27 Juni 2019.


897) Uang dengan Mata uang Dollar Amerika senilai USD13.700 (tiga belas ribu
tujuh ratus dollar amerika) dengan rincian sebanyak 137 (seratus tiga puluh
In
A

tujuh) lembar dengan pecahan USD100 (seratus dollar amerika) didalam


amplop warna putih tertulis Kementerian Keuangan Republik Indonesia,
ah

lik

Inspektorat Jenderal.
898) Uang dengan mata uang Dollar Amerika senilai USD10.000 (sepuluh ribu
m

ub

dollar amerika) dengan rincian sebanyak 100 (seratus) lembar dengan


pecahan USD100 (seratus dollar amerika) didalam amplop warna putih
ka

tertulis Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Inspektorat Jenderal.


ep

899) Uang tunai senilai Rp121.600.000 (seratus dua puluh satu juta enam ratus
ah

ribu rupiah) dengan rincian pecahan Rp100.000 (seratus ribu rupiah)


R

sebanyak 1016 (seribu enam belas) lembar dan pecahan Rp50.000 (lima
es

puluh ribu rupiah) sebanyak 400 (empat ratus) lembar didalam amplop warna
M

ng

on

Halaman 344 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 344
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
coklat tertulis Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Inspektorat

si
Jenderal.
900) Uang dengan mata uang Dollar Amerika senilai USD 1.100 (seribu seratus

ne
ng
dollar amerika) dengan rincian sebanyak 11 (sebelas) lembar dengan
pecahan USD100 (seratus dollar amerika).
901) Uang tunai senilai Rp423.350.000 (empat ratus duapuluh tiga juta tiga ratus

do
gu limapuluh ribu rupiah) dengan rincian pecahan Rp100.000 (seratus ribu
rupiah) sebanyak 4000 (empat ribu) lembar dan pecahan Rp50.000 (lima

In
A
puluh ribu rupiah) sebanyak 507 (limaratus tujuh) lembar.
902) Uang tunai senilai Rp250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan
ah

lik
rincian pecahan Rp100.000 (seratus ribu rupiah) sebanyak 2500 (dua ribu
lima ratus) lembar sebagaimana yang tertuang didalam Berita Acara
Pengembalian Uang Titipan tanggal 25 Oktober 2019 dari Inspektorat Bidang
am

ub
Investigasi.
903) Uang tunai senilai Rp190.000.000 (seratus sembilian puluh juta rupiah)
ep
dengan rincian pecahan Rp100.000 (seratus ribu rupiah) sebanyak 1900
k

(seribu Sembilan ratus) lembar sebagaimana yang tertuang didalam Berita


ah

Acara Pengembalian Uang Titipan tanggal 25 Oktober 2019 dari Inspektorat


R

si
Bidang Investigasi.
904) 1 (satu) unit kendaraan roda empat merk Mazda Type CX-5 warna merah

ne
ng

metalik nomor registrasi B 2041 KKS, tahun pembuatan 2018 nomor mesin
PY21127974 Nomor Rangka PP1KFA333JM000346 yang dilengkapi dengan

do
gu

1 (satu) unit kunci kontak.


905) 1 (satu) lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan Nomor 01173000 Nama
Pemilik: YUL DIRGA, merk mazda Type CX-5 warna merah metalik nomor
In
A

registrasi B 2041 KKS, tahun pembuatan 2018 nomor mesin PY21127974


Nomor Rangka PP1KFA333JM000346.
ah

lik

906) 1 (satu) lembar Surat Ketetapan Pajak Daerah PKB/BBNKB dan SWDKLLJ
dan PNBP Nomor A10016920 Nomor registrasi B 2041 KKS, nama pemilik:
m

ub

YUL DIRGA, Alamat: Jl Baru PPA Swatantra II Nomor 99 RT 007 RW 05


Jatirasa Bekasi Jatiasih.
ka

Barang Bukti Nomor 1) sampai dengan Nomor 906) dipergunakan dalam perkara
ep

Hadi Sutrisno, Terdakwa Jumari dan Terdakwa Muhammad Naim Fahmi.


ah

6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp10.000,00


R

(sepuluh ribu rupiah) ;


es
M

ng

on

Halaman 345 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 345
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikian diputus dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tindak

si
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada hari Rabu tanggal 24
Juni 2020 oleh kami Muhamad Sirad, SH, MH sebagai Hakim Ketua Sidang,

ne
ng
Suparman Nyompa, SH.,MH, Duta Baskara, SH.,MH, Drs. Jult Madapot Lumban
Gaol, Akt dan Joko Subagyo, SH, MT masing-masing sebagai Hakim Anggota,
putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari

do
gu
Rabu, tanggal 1 Juli 2020 oleh Hakim Ketua Sidang dan Hakim Anggota IV tersebut,
didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Sainuddin, SH, Panitera

In
A
Pengganti dan dihadiri oleh Penuntut Umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) serta Terdakwa dan Para Penasihat Hukumnya;
ah

lik
Hakim Anggota, Hakim Ketua Sidang,
am

ub
ep
k

Suparman Nyompa, SH,.,MH Muhamad Sirad, SH, MH


ah

si
ne
ng

Duta Baskara, SH.,MH

do
gu

Drs. Jult M. Lumban Gaol, Akt


In
A
ah

Joko Subagyo, SH, MT


lik

Panitera Pengganti,
m

ub

Sainuddin, SH.
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 346 dari 346 Putusan Nomor 12/Pidsus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 346

Anda mungkin juga menyukai