u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id Pid.I.A.3
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor : 798/Pid.B/2022/PN Mks
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Makassar yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai
do
gu berikut dalam perkara Terdakwa :
In
A
Nama lengkap : IFAL Bin ABD. MUIN.
Tempat lahir : Ujung Pandang.
ah
lik
Umur/Tanggal lahir : 22 tahun/31 Mei 2000.
Jenis kelamin : Laki-laki.
Kebangsaan : Indonesia.
am
ub
Tempat tinggal : Sultan Abdullah 1 Lrg.3 Kec. Tallo, Kota Makassar.
Agama : Islam.
ep
Pekerjaan : Buruh Harian.
k
ah
si
1. Penyidik sejak tanggal 18 April 2022 sampai dengan tanggal 7 Mei
2022.
ne
ng
do
gu
lik
ub
Setelah membaca:
R
ng
Hakim;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 798/Pid.B/2022/PN Mks tanggal 30
R
Juni 2022 tentang penetapan hari sidang;
si
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
ne
ng
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Terdakwa serta
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
do
gu Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan terdakwa IFAL Bin ABD. MUIN bersalah melakukan tindak
In
A
pidana “Penganiayaan” sebagaimana diatur dalam Pasal 351 Ayat (1)
KUHPidana.
ah
lik
pidana penjara selama 2 (dua) tahun 4 (empat) bulan dikurangi masa
penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dengan
am
ub
perintah terdakwa tetap ditahan;
3. Menyatakan Barang Bukti berupa :
ep
1 (satu) Bilah parang lengkap dengan sarungnya;
k
si
Rp.5.000.-(Lima Ribu Rupiah).
Setelah mendengar permohonan lisan Terdakwa yang pada pokoknya
ne
ng
do
gu
lik
2022, sekitar pukul 23.35 WITA, atau pada waktu-waktu lain dalam bulan April
Tahun 2022 bertempat di Jl. Sultan Abdullah 1 Kel. Buloa Kec. Tallo Kota
m
ub
Makassar atau pada suatu tempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Makassar, “dengan sengaja melakukan penganiayaan”, perbuatan mana
ka
IFAL BIN ABD MUIN dari arah belakang saksi korban, kemudian Terdakwa
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(satu) bilah parang dan mengenai pipi sebelah kanan saksi korban,
R
kemudian ketika Terdakwa kembali akan menebas saksi korban, istri saksi
si
korban yang juga berada tepat di belakangnya langsung mengambil
ne
ng
potongan bambu lalu menghantam lengan kanan Terdakwa sebanyak 1
(satu) kali, sehingga parang yang di pegang Terdakwa saat itu terjatuh
yang kemudian Terdakwa melarikan diri meninggalkan tempat kejadian;
do
gu - Bahwa akibat penganiayaan tersebut saksi korban SARLAN mengalami
luka bengkak dan robek pada bagian pipi kanan;
In
A
- Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Ibnu
Sina YW-Umi Makassar Nomor : 088/VER/YW UMI/IV/2022 tanggal 14
ah
April 2022 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Indira Pratiwi dengan
lik
hasil pemeriksaan sebagai berikut:
Tampak bengkak dan luka robek pada pipi kanan dengan
am
ub
ukuran kurang lebih 3cm x 1cm (tiga centimeter kali satu centimeter)
pendararahan aktif (+), Ukuran 5cm x 0,5cm (lima centimeter kali nol
ep
koma lima centimeter) pendarahan aktif (+).
k
ah
Kesimpulan :
R
si
Vulnus laceratum zygomaticum + infraorbital (D).
ne
ng
(1) KUHPidana.
Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa
do
gu
sebagai berikut :
1. Saksi SARLAN.
ah
lik
ub
(satu) kali;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa adapun yang terkena tebasan parang adalah pada bagian pipi
R
saksi sebelah kanan;
si
- Bahwa jika antara saksi dengan Terdakwa sama sekali tidak pernah
ne
ng
berselisih paham;
- Bahwa saksipun sama sekali tidak tahu, sebabnya sehingga Terdakwa
melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap diri Saksi, sementara
do
gu selama ini antara saksi dengan Terdakwa tidak pernah berselisih paham;
- Bahwa yang melihat langsung ketika Saksi di aniaya dengan cara
In
A
Terdakwa menebas pipi Saksi sebanyak 1 (satu) kali adalah istri saksi
sendiri ROSDIANA, karena sebelum kejadian memang Saksi sementara
ah
lik
- Bahwa bermula ketika saksi dan istri saksi sementara bercerita di depan
warung tidak lama berselang sekitar 10 (sepuluh) menit kemudian datang
am
ub
Terdakwa dari arah belakang saksi, kemudian Terdakwa langsung
menebas saksi sebanyak 1 (satu) kali, dan mengena pipi saksi sebelah
ep
kanan, ketika Terdakwa kembali mau menebas saksi, istri saksi yang juga
k
si
parang yang dipegang oleh Terdakwa saat itu terjatuh, berikutnya saksi
langsung menuju ke Polsek Tallo melaporkan kejadian tersebut, dan saksi
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Terdakwa menggunakan senjata berupa sebilah parang;
R
- Bahwa bagian tubuh korban yang dianiaya oleh Terdakwa adalah bagian
si
pipi sebelah kanan luka robek;
ne
ng
- Bahwa caranya ketika korban sementara berjalan mundur dikarena
banyak teman-teman pelaku datang dari depan lalu tiba-tiba dari arah
belakang Terdakwa langsung menebaskan parang yang dipegang dengan
do
gu tangan kanannya ke arah kepala sebanyak sekali dan mengenai pipi
sebelah kanan yang mengakibatkan korban terluka;
In
A
- ahwa penganiayaan tersebut bisa terhenti setelah Terdakwa memukul
tubuh korban menggunakan sebilah bambu yang mengakibatkan parang
ah
lik
diri;
- Bahwa saksi yang melihat Putra saksi yang bernama SANDI;
am
ub
- Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 13 April 2022,
sekitar pukul 23.35 wita, bertempat di Jl. Sultan Abdullah I Lr. 3 Kel. Buloa
ep
Kec.Tallo Kota Makassar;
k
- Bahwa berawal pada hari kejadian sekitar pukul 23.00 wita saksi
ah
si
(adik dari Terdakwa) mengikuti AKBAR (ipar dari putra saksi (SANDI) dan
menyampaikan kepada Saksi bahwa akan menganiayanya lalu Saksi
ne
ng
do
gu
lik
kanannya.
- Bahwa korban berdiri dan memegangi pipi kanannya yang terluka
m
ub
- Bahwa tidak ada orang lain yang ikut serta menganiaya diri korban
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa korban terhalang untuk
R
beraktivitas dan akibat penganiayaan itu korban mengalami luka pada
si
tubuhnya dan sempat dirawat dirumah sakit;
ne
ng
3. Saksi SANDI Bin SARLAN .
- Bahwa peristiwa tindak pidana penganiayaan, yang di alami oleh bapak
do
gu saksi Korban terjadi pada hari Rabu tanggal 13 April 2022 sekitar Jam
23.35 wita bertempat di Jl. Sultan Abdullah I Lrg 3 RT 08 RW 02
In
A
Kelurahan Buloa Kec. Tallo Kota Makassar;
- Bahwa saksi mengetahui Terdakwa, yang telah melakukan
ah
lik
oleh terdakwa.
- Bahwa adapun sehingga Saksi dapat mengetahui, Terdakwa yang telah
am
ub
melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap bapak saksi, adalah
dilakukan oleh terdakwa karena saksi sendiri melihatnya dan saksi berada
ep
disekitar tempat kejadian perkara;
k
si
- Bahwa adapun Terdakwa ketika melakukan penganiayaan terhadap
korban, dengan menggunakan sebilah parang;
ne
ng
do
gu
- Bahwa setahu Saksi antara korban dengan Terdakwa sama sekali tidak
pernah berselisih paham;
ah
lik
ub
ini yang saksi ketahui mereka sama sekali tidak pernah berselisih paham;
- Bahwa jarak Saksi dengan posisi korban saat ditebas parang oleh
ka
- Bahwa bermula ketika saksi pada saat itu sementara berdiri dilorong 3
R
(tiga) lalu kemudian tiba-tiba saja lewat Terdakwa tepat disamping Saksi
es
sambil membawa sebilah parang, lalu mendatangi bapak Saksi, dan ketika
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dari sarungnya, lalu menebas bapak saksi sebanyak 1 (satu) kali, dan
R
mengena pipi sebelah kanan, ketika Terdakwa kembali mau menebas
si
bapak saksi, ibu saksi ROSDIANA yang juga berada tepat dibelakang
ne
ng
bapak saksi langsung mengambil potongan bambu lalu menghantam
lengan kanan Terdakwa, sehingga parang yang dipegang oleh Terdakwa
saat itu terjatuh, saksipun yang spontan melihat peristiwa tersebut
do
gu langsung mengambil sebuah batu dan mengejar Terdakwa, namun saksi
tidak berhasil mengejarnya, berikutnya saksi kembali melihat kondisi
In
A
bapak Saksi mengalami luka pada pipih sebelah kanan.
- Bahwa selanjutnya bapak Saksi langsung melaporkan kejadian tersebut
ah
lik
di Rumah Sakit Ibnu Sina;
- Bahwa sebilah parang yang ukuran panjangnya sekitar + kurang lebih
am
ub
40 (empat puluh) cm dan lebar 4 (empat) cm, yang diperlihatkan oleh
penyidik adalah alat yang digunakan oleh Terdakwa ketika melakukan
ep
tindak pidana penganiayaan terhadap Saksi korban;
k
si
- Bahwa Terdakwa tekenal dengan korban SARLAN, yang tidak lain
adalah tetangga Terdakwa sendiri, dan antara Terdakwa dengan korban, tidak
ne
ng
do
gu
- Bahwa kejadiannya pada hari Rabu tanggal 13 April 2022 sekitar Jam
23.35 wita bertempat di Jl. Sultan Abdullah Lrg 3 Kel Buloa Kec.Tallo
Makassar;
In
A
lik
ub
- Bahwa yang berada ditempat kejadian pada saat itu ada ROSDIANA
dan SANDI;
ka
berselisih paham;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa sebabnya sehingga Terdakwa melakukan penganiayaan,
R
bermula ketika adek Terdakwa yang bernama INDRA telah buang kecil lalu
si
datang korban lalu mengur sambil berkata “apa kamu bikin disitu” lalu INDRA
ne
ng
menjawab “kenapa ka SARLAN” langsung menghenuskan sebilah badik
sehingga adek Terdakwa pulang ke rumah dan mengambil juga sebilah
parang;
do
gu - Bahwa bermula pada saat itu Terdakwa baru pulang dari mengantar
nenek Terdakwa Jl. Mallengkiri setiba lorong rumah Terdakwa sempat singah
In
A
sambil bercerita sama teman Terdakwa sekitar setengah jam kemudian
datang INDRA menghampiri Terdakwa sambil menangis, Terdakwa bertanya
ah
kepada adek Terdakwa kamu kenapa namun saat itu INDRA tidak menjawab
lik
dan langsung menuju ke rumah Terdakwa pun mengikuti dia setiba rumah,
Terdakwa melihat INDRA telah mengambil sebilah parang Terdakwa pun juga
am
ub
ikut mengambil sebilah parang yang telah Terdakwa simpan didalam kamar
lalu Terdakwa pun mengatakan kepada INDRA “ayo kita kesana mendatangi
ep
SARLAN” setiba disana INDRA sudah mengancam korban dengan
k
si
- Bahwa melihat kejadian tersebut Terdakwa pun berlari memutar agar
bisa dari berlangkang korban.
ne
ng
do
gu
parang sebanyak 1 (satu) kali yang mengenai pada bagian pipi kanan namun
saat itu parang Terdakwa gunakan terlepas dari gangamnya tiba-tiba saja dari
arah belakang Pelaku SANDI datang dan ingin menikam Pelaku dengan
In
A
lik
ub
- Bahwa jadi situasi saat itu dalam kedaan ramai dan lampu jalan terang;
ah
ng
sebagai berikut:
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Berdasarkan hasil Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Ibnu Sina YW-
R
Umi Makassar Nomor : 088/VER/YW UMI/IV/2022 tanggal 14 April 2022 yang
si
dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Indira Pratiwi dengan hasil pemeriksaan
ne
ng
sebagai berikut:
Tampak bengkak dan luka robek pada pipi kanan dengan ukuran kurang
lebih 3cm x 1cm (tiga centimeter kali satu centimeter) pendararahan aktif (+),
do
gu Ukuran 5cm x 0,5cm (lima centimeter kali nol koma lima centimeter)
pendarahan aktif (+).
In
A
Kesimpulan : Vulnus laceratum zygomaticum + infraorbital (D)
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai
ah
berikut:
lik
- 1 (satu) Bilah parang lengkap dengan sarungnya.
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
am
ub
diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
- Bahwa benar terdakwa Iada hari Rabu tanggal 13 April 2022 sekitar
ep
Jam 23.35 wita bertempat di Jl. Sultan Abdullah Lrg 3 Kel Buloa Kec.Tallo
k
- Bahwa benar berawal pada hari kejadian sekitar pukul 23.00 wita saksi
R
si
sementara berada di warung bersama dengan korban lalu datang INDRA
(adik dari Terdakwa) mengikuti AKBAR (ipar dari putra saksi SANDI) dan
ne
ng
do
gu
belakang namun ternyata dari arah lorong belakang Terdakwa datang dan
langsung menebaskan parang yang dipegangnya ke arah kepala korban
ah
lik
ub
luka bengkak dan robek pada bagian pipi kanan. Bahwa berdasarkan hasil
M
ng
Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Ibnu Sina YW-Umi Makassar Nomor :
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
088/VER/YW UMI/IV/2022 tanggal 14 April 2022 yang dibuat dan ditanda
R
tangani oleh dr. Indira Pratiwi dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:
si
Tampak bengkak dan luka robek pada pipi kanan dengan
ne
ng
ukuran kurang lebih 3cm x 1cm (tiga centimeter kali satu centimeter)
pendararahan aktif (+), Ukuran 5cm x 0,5cm (lima centimeter kali nol
koma lima centimeter) pendarahan aktif (+).
do
gu Kesimpulan :
- Vulnus laceratum zygomaticum + infraorbital (D)
In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbang
kan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat
ah
lik
dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
am
ub
dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 351 Ayat (1)
KUHPidana yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
1. Setiap Orang;
ep
k
2. Melakukan penganiayaan.
ah
si
ne
ng
do
gu
MUIN yang telah jelas dan tegas menunjuk bahwa terdakwa yang
identitasnya sesuai dengan surat dakwaan yang telah yang telah
ah
tersebut.
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “Barang siapa” telah
m
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menurut Yurisprodensi bahwa penganiayaan dapat diartikan “sengaja
R
menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit atau luka”
si
termasuk didalamnya sengaja merusak kesehatan orang (1996 : 245).
ne
ng
Dengan demikian untuk dapat membuktikan adanya penganiayaan ini
pelakunya harus melakukan dengan sengaja dan mengakibatkan
perasaan tidak enak atau penderitaan, rasa sakit atau luka pada orang
do
gu lain.
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi
In
A
dihubungkan dengan keterangan terdakwa dan alat bukti surat, maka
diperoleh fakta bahwa terdakwa IFAL Bin ABD. MUIN pada hari Rabu
ah
tanggal 13 April 2022 sekitar pukul 23.35 WITA, bertempat di Jl. Sultan
lik
Abdullah 1 Kel. Buloa Kec. Tallo Kota Makassar, saat itu berawal ketika
saksi korban dan istrinya ROSDIANA sementara bercerita di depan
am
ub
warung saksi korban, dan tidak lama berselang sekitar 10 (sepuluh) menit
kemudian datang Terdakwa IFAL BIN ABD MUIN dari arah belakang saksi
ep
korban, kemudian Terdakwa langsung menebas saksi korban sebanyak 1
k
(satu) kali menggunakan 1 (satu) bilah parang dan mengenai pipi sebelah
ah
si
saksi korban, istri saksi korban yang juga berada tepat di belakangnya
langsung mengambil potongan bambu lalu menghantam lengan kanan
ne
ng
do
gu
Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Ibnu Sina
YW-Umi Makassar Nomor : 088/VER/YW UMI/IV/2022 tanggal 14 April
ah
lik
2022 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Indira Pratiwi dengan hasil
pemeriksaan sebagai berikut:
m
ub
pendararahan aktif (+), Ukuran 5cm x 0,5cm (lima centimeter kali nol
ep
Kesimpulan :
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dengan demikian unsur “Melakukan penganiayaan” telah dapat
R
kami buktikan secara sah dan meyakinkan menurut hukum;
si
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 351 Ayat (1)
ne
ng
KUHPidana telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti
secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan
dalam dakwaan tunggal;
do
gu Menimbang, bahwa selama pemeriksaan di persidangan Majelis Hakim
tidak menemukan adanya alasan pemaaf yang dapat menghapus kesalahan
In
A
Terdakwa, maupun alasan pembenar yang dapat menghapus sifat melawan
hukum perbuatan Terdakwa, sehingga Terdakwa dipandang mampu
ah
lik
Terdakwa haruslah dinyatakan bersalah serta dijatuhi pidana;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah
am
ub
dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan
dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
ep
dijatuhkan;
k
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
R
si
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Memperhatikan, Pasal 351 Ayat (1) KUHPidana dan Undang-undang
R
Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-
si
undangan lain yang bersangkutan;
ne
ng
MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa IFAL Bin ABD. MUIN, telah terbukti secara sah
do
gu dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “PENGANIAYAAN”.
In
A
dengan pidana penjara selama 2 (Dua) Tahun 4 (Empat) bulan;
ah
lik
3. Menetapkan masa Penangkapan dan Penahanan terdakwa dikurangkan
ub
4. Menetapkan terdakwa tetap ditahan;
Dimusnahkan ;
R
si
6. Membebani terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5000.-
ne
ng
do
gu
lik
Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh
ABDUL MUCHLIS HASAN,SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri
m
ub
Makassar, dihadiri oleh ANDI ILFIAH, S.H., Penuntut Umum dan Terdakwa;
Hakim Anggota. Hakim Ketua.
ka
ep
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Panitera Pengganti.
si
ne
ng
ABDUL MUCHLIS HASAN,S.H.
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14