Anda di halaman 1dari 6

21/10/2020

HUKUM YG BERLAKU Ruang lingkup dan tujuan HPI yg kedua adalah:


DALAM PERISTIWA HPI
• Menentukan hukum yg berlaku (applicable law) utk penyelesaian
HUKUM ORANG/PERSONAL perkara di bidang perdata / dagang yang mengandung unsur asing.

Afifah Kusumadara, SH. LL.M. SJD. 1 Afifah Kusumadara, SH. LL.M. SJD. 2

DI BIDANG HUKUM ORANG • Negara-negara Civil Law menganut Prinsip Nasionalitas


(PERSONAL STATUTE) • Negara-negara Common Law menganut Prinsip Domisili
Pasal 16 Algemene Bepalingen van Wetgeving (AB)
Ketentuan per-UU-an [Indonesia] mengenai status dan kecakapan orang PRINSIP NASIONALITAS:
tetap mengikat untuk [WNI] jika mereka berada di luar negeri Hukum nasional seseorang mengatur hukum personal orang itu di
manapun dia berada.
YURISPRUDENSI:
Ketentuan/UU nasional WNA mengenai status dan kecakapan orang Hukum orang/personal (personal statute/personal law), a.l.:
tetap mengikat untuk WNA tsb jika mereka berada di Indonesia - Hukum keluarga (perkawinan, perceraian, waris, adopsi, dsb.)
- Kecakapan (dewasa, anak, di bawah pengampuan)
JADI, HPI INDONESIA MENGANUT PRINSIP NASIONALITAS, bukan - Status (mati, hilang)
prinsip domisili
Afifah Kusumadara, SH. LL.M. SJD. 3 Afifah Kusumadara, SH. LL.M. SJD. 4
21/10/2020

TUGAS MAHASISWA Hukum Personal


• Jelaskan apa yg dimaksud dg Prinsip Domisili yg diterapkan di HPI • Hukum personal meliputi semua hukum orang (lihat buku I BW):
negara-negara Common Law. • Hukum keluarga (perkawinan, perceraian, waris, adopsi, dsb.)
• Kecakapan (dewasa, anak, pengampuan, perempuan yg menikah)
• Status (mati, hilang)
• Hak kewajiban suami istri (harta perkawinan, dsb)
• Hak kewajiban orang tua dan anak

• Ditentukan oleh hukum nasional orang tsb


Ps. 16 AB 1
Prinsip nasionalitas
Afifah Kusumadara, SH. LL.M. SJD. 5 Afifah Kusumadara, SH. LL.M. SJD. 6

Kecakapan 2. Hukum nasional orang ASING terkait syarat materiil perkawinan


tetap berlaku bagi orang asing yg melakukan perkawinan di
Indonesia.
1. Hukum nasional Indonesia terkait syarat materiil perkawinan tetap
berlaku bagi WNI yg melakukan perbuatan hukum di Luar Negeri.
CONTOH
Hukum nasional Australia melarang perkawinan poligami.
CONTOH: Orang Australia yg akan menikah di Indonesia harus tunduk pada hukum
Walaupun di Saudi Arabia, tidak ada syarat umur minimal 19 tahun utk menikah, perkawinan nasional Australia yg melarang poligami, walaupun di Indonesia
namun WNI yg menikah di Saudi Arabia tetap wajib memenuhi syarat umur 19 poligami diperbolehkan.
tahun (sesuai UU Perkawinan 1974) utk menikah di sana. Kantor Catatan Sipil Indonesia wajib menolak permohonan perkawinan
poligami WN Australia di Indonesia.
Jika tidak, perkawinan tsb dapat dimintakan pembatalan di Pengadilan Indonesia.

Afifah Kusumadara, SH. LL.M. SJD. 7 Afifah Kusumadara, SH. LL.M. SJD. 8
21/10/2020

CONTOH KECAKAPAN MELAKUKAN KONTRAK

Berdasar hukum nasional Arab (sharia), perempuan tidak cakap


• Baca kasus-kasus perkawinan yang mengandung unsur asing di utk membuat kontrak tanpa izin suami/wali-nya.
• https://materikuliahfhunibraw.wordpress.com/hukum-perdata-
internasional/dmateri-kuliah-hpi-indonesia-kurikulum-baru/contoh- Jika perempuan WN Arab tsb tinggal di Indonesia, maka berdasar
contoh-kasus-perkawinan-internasional/ prinsip nasionalitas, perempuan tsb TIDAK CAKAP membuat
kontrak di Indonesia, walaupun hukum kontrak Indonesia tidak
melarang perempuan membuat kontrak.

Kontrak yg dibuat perempuan WN Arab di Indonesia dapat


dimintakan pembatalan oleh para pihak krn tidak memenuhi
prinsip nasionalitas.

Afifah Kusumadara, SH. LL.M. SJD. 9 Afifah Kusumadara, SH. LL.M. SJD. 10

NAMUN, utk perceraian dari pasangan kawin campur (beda WN)


Perceraian
Tidak dapat digunakan prinsip nasionalitas. Contoh pasangan kawin
Perceraian termasuk hukum personal campur WNI dan WN Italia:
 Berlaku prinsip nasionalitas Sahnya perceraian mnrut Hk Nasional Italia  setelah suami istri
 Sahnya perceraian diatur oleh hukum nasional masing-masing, diputus pisah meja ranjang selama minimum 3 tahun
dimanapun perceraian dilakukan Sahnya perceraian mnrut Hk Indonesia  setelah suami
menjatuhkan talaq atau setelah istri melewati iddah (sangat simple
dan singkat)
Contoh:
Pasangan WNI yg berdomisili di Belanda dan bercerai di Belanda, harus
memenuhi syarat UU Perkawinan 1974 utk bercerai, contoh: harus  Akan menghasilkan perceraian “pincang” (limping divorce) bagi
memenuhi masa Iddah, dan alasan perceraian hrs sesuai dg yg disebut suami istri WNI dan WN Italia tsb.
di UU Perkawinan 1974
Afifah Kusumadara, SH. LL.M. SJD. 11 Afifah Kusumadara, SH. LL.M. SJD. 12
21/10/2020

Utk sahnya perceraian pasangan kawin campur:

1. Berdasar Yurisprudensi zaman Hindia Belanda


Menggunakan hukum negara di mana pasutri tsb berdomisili (hukum • Jadi, hukum yg berlaku untuk perceraian pasangan kawin campur
domisili) adalah salah satu yg disebut dalam Yurisprudensi atau Doktrin di atas.

2. Doktrin HPI • Baca kasus-kasus perceraian yang mengandung unsur asing di


Menggunakan hukumnya pengadilan yg mengadili perceraian (lex fori)
https://materikuliahfhunibraw.wordpress.com/hukum-perdata-
internasional/dmateri-kuliah-hpi-indonesia-kurikulum-baru/iicontoh-
3. RUU HPI contoh-kasus-perceraian-internasional/
a. Hukum domisili, bagi pasangan kawin campur yg berdomisili di negara yg
sama.
b. Lex fori, bagi pasangan kawin campur yg berdomisili di negara yg berbeda

Afifah Kusumadara, SH. LL.M. SJD. 13 Afifah Kusumadara, SH. LL.M. SJD. 14

Pewaris WNI meninggal di Indonesia dan meninggalkan harta warisan


Pewarisan tanah di Indonesia dan Australia.
Almarhum memiliki anak luar kawin yg hidup di Australia
Pewarisan dalam HPI Indonesia termasuk hukum personal Mnrut hukum nasional si pewaris (hukum Indonesia), anak luar kawin
Berlaku prinsip nasionalitas tidak berhak utk mewaris dari ayah biologis-nya (ps. 43 (1) UU
Perkawinan 1974).
• Hukum nasional PEWARIS mengatur warisannya (siapa ahli warisnya,
pembagian warisannya, dsb), dimanapun si pewaris meninggal dan di Pengadilan Indonesia harus memutus bahwa anak luar kawin tsb
manapun harta warisannya berada TIDAK berhak utk mewaris termasuk atas property yg berada di
Australia, walaupun hukum nasional Australia membolehkan anak luar
kawin utk mewaris.
CONTOH: Berdasar prinsip nasionalitas HPI Indonesia, yg menentukan adalah
Hukum Nasional si pewaris

Afifah Kusumadara, SH. LL.M. SJD. 15 Afifah Kusumadara, SH. LL.M. SJD. 16
21/10/2020

PERKECUALIAN PRINSIP NASIONALITAS


1. Doktrin Renvoi  penunjukan Kembali/remission Contoh Renvoi
Pasutri Australia berdomisili (tinggal & mencari nafkah) di Bali.
Bagi WN Asing yg berasal dari negara2 penganut prinsip domisili Kemudian mereka melakukan perceraian di Bali.
dan mereka berdomisili di Indonesia, maka utk hukum personal
mereka (kecakapan, kawin, cerai, dsb) di Indonesia, akan Hakim PN Bali menerapkan prinsip Nasionalitas  berarti
diberlakukan hukum Indonesia, sebagai hukum domisili mereka. menggunakan Hukum Nasional Australia termasuk HPI Australia
HPI Australia menganut Prinsip Domisili
Renvoi (penunjukan Kembali)  Berarti, hukum yg mengatur perceraian Pasutri Australia tsb adalah
HPI INDONESIA  menunjuk HUKUM NAS. WNA (tmsuk HPI-nya)  hukum di mana mereka berdomisili  Hukum Indonesia
menunjuk hukum domisili  yaitu HUKUM INDONESIA
Afifah Kusumadara, SH. LL.M. SJD. 17 Afifah Kusumadara, SH. LL.M. SJD. 18

2. Doktrin Ketertiban Umum (Ordre Public)

Prinsip nasionalitas yg menghormati hukum nasional si WNA


Contoh Renvoi HARUS DIABAIKAN, kalau hukum nasional si WNA bertentangan dg
Ketertiban Umum Indonesia
Kecakapan orang Amerika yg berdomisili di Indonesia dalam membuat
kontrak dg WNI di Indonesia.
Contoh:
Pengadilan maupun Kantor Catatan Sipil di Indonesia harus menolak
HPI Indonesia menunjuk  hukum Amerika (t’msuk HPI Amerika)  permohonan pasangan sejenis WN Belanda yg akan menikah di
HPI Amerika yg menganut prinsip domisili menunjuk hukum dimana Indonesia.
warga-negaranya berdomisili  hukum Indonesia Walaupun hukum nasional WN Belanda membolehkan perkawinan
Jadi, hukum Indonesia yg akan menentukan kecakapan orang Amerika sejenis, namun itu dianggap bertentangan dg Ketertiban Umum di
tsb dalam membuat kontrak di Indonesia. Indonesia.

Afifah Kusumadara, SH. LL.M. SJD. 19 Afifah Kusumadara, SH. LL.M. SJD. 20
21/10/2020

Hak Anak
Kewajiban orang tua, nafkah anak, perwalian anak, hak asuh atas anak, Contoh:
dan adopsi merupakan bidang hukum personal. Pasutri WN Amerika yg memiliki anak (WN Amerika) berdomisili di
Jakarta. Terlibat percekcokan dan KDRT.
Namun, prinsip nasionalitas TIDAK digunakan untuk mengatur perkara- Istri menggugat cerai di muka PN Jak-Sel dan memohon agar hak asuh
perkara terkait anak tsb di atas. atas anak diberikan pada dia/istri, sembari menuntut suaminya utk
terus menafkahi anak mereka sampai dewasa.
Sesuai Doktrin HPI, yg digunakan adalah: Hakim menggunakan hukum Indonesia sbg hukum dari habitual
residence si anak untuk memutuskan kasus ini, walaupun si suami
1. hukum dari habitual residence of the children berargumen bahwa harusnya digunakan hukum Amerika (California)
2. Dg memperhatikan the best interests of the children krn para pihak semuanya berkeWN-an Amerika.
Afifah Kusumadara, SH. LL.M. SJD. 21 Afifah Kusumadara, SH. LL.M. SJD. 22

Kesimpulan
Titik taut yg menentukan hukum yg berlaku di bidang Hukum Orang
1. Nationality  diterapkan di negara2 Civil Law
2. Domicile  diterapkan di negara2 Common Law
3. Residence 
a. Diterapkan dalam perkara HPI terkait anak
b. Diterapkan di negara-negara anggota European Union.

Afifah Kusumadara, SH. LL.M. SJD. 23

Anda mungkin juga menyukai