Anda di halaman 1dari 20

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N
Nomor 272 /Pid.B/2020/PN Bna

si
ne
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ;

ng
Pengadilan Negeri Banda Aceh yang mengadili perkara-perkara
pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa

do
gu
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa :

Terdakwa I

In
A
1. Nama : Medyan Reza Ricki Alias Memed Bin abdul
ah

lik
Manan.

2. Tempat Lahir : Meunara


am

ub
3, Umur/ Tgl. Lahir : 23 tahun / 24 Mei 1997.
ep
4.J enis Kelamin : Laki-laki.
k

5. Kewarganegaraan : Indonesia.
ah

si
6. Tempat tinggal : Desa Meunara Kecamatan Indrapuri
Kabupaten Aceh Besar.

ne
ng

7. A g a m a : Islam.

8. Pekerjaan : Swasta.

do
gu

Terdakwa II
In
A

1. Nama : Muhammad Mirza Aldian Aias Mirza Bin


Sarfin Efendi.
ah

lik

2. Tempat Lahir : Banda Aceh

3. Umur/ Tgl. Lahir : 20 tahun /10 Januari 2001.


m

ub

4.Jenis Kelamin : laki-laki.


ka

ep

5.Kewarganegaraan : Indonesia.
ah

6. Tempat tinggal : Desa Bukit Mulie Kecamatan Timang Gajah


R

Kabupaten Bener Meriah/ Domisili di Desa


es
M

Reuki Dayah Kecamatan Indrapuri Kabupaten


ng

Aceh Besar.
on
gu

Halaman 1 dari 20 Putusan Nomor272/Pid.B/2020/PN Bna


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. A g a m a : Islam.

si
8..Pekerjaan : Swasta.

ne
ng
Para Terdakwa masing-masing ditahan berdasarkan surat perintah atau
penetapan penahanan :

do
gu
1. Penyidik sejak tanggal 28 Mei 2020 sampai dengan tanggal 16 Juni
2020;

In
A
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 17 Juni 2020
sampai dengan tanggal 26 Juli 2020;
ah

lik
3. Penuntut Umum sejak tanggal 23 Juli 2020 sampai dengan tanggal 11
Agustus 2020;
am

ub
4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 6 Agustus 2020 sampai dengan
tanggal 4 September 2020;
ep
k

5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Banda Aceh,sejak tanggal 5


ah

September 2020 sampai dengan tanggal 3 Nopember 2020;


R

si
Terdakwa didampingi Penasihat Hukumnya Hj.Herni Hidayati,S.H

ne
ng

berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 20 Agustus 2020;

do
gu

Pengadilan Negeri tersebut;


In
Setelah membaca :
A

- Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Banda Aceh tanggal 6


ah

lik

Agustus 2020 Nomor 272/Pid.B/2020/PN Bna, tentang penunjukan


Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini ;
- Surat Penetapan Hakim Pengadilan Negeri Banda Aceh tanggal 6
m

ub

Agustus 2020 Nomor 272//Pid.B/2020/PN Bna tentang penetapan


hari sidang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini;
ka

ep

Berkas perkara beserta surat lainnya yang bersangkuan ;


ah

Setelah mendengar uraian tuntutan hukum Jaksa Penuntut Umum


R

tanggal 27 Agustus 2020 yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis


es

Hakim Pengadilan Negeri Banda Aceh yang memeriksa dan mengadili perkara
M

ng

ini memutuskan :
on
gu

Halaman 2 dari 20 Putusan Nomor272/Pid.B/2020/PN Bna


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menyatakan terdakwa I Medyan Reza Ricki Alias Memed Bin Abdul Manan

si
dan terdakwa II Muhammad Mirza Aldian Alias Mirza Bin Sarfin Efendi
terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan

ne
ng
tindak pidana kekerasan terhadap orang di tempat umum sebagaimana
didakwakan di dalam dakwaan alternatif pertama melanggar pasal 170

do
gu ayat (1) KUHPidana.

2. Menghukum terdakwa I Medyan Reza Ricki Alias Memed Bin Abdul

In
Manan dan terdakwa II Muhammad Mirza Aldian Alias Mirza Bin Sarifin
A
Efendi dengan hukuman Penjara masing masing selama 5 (lima) bulan
dikurangi selama terdakwa ditahan dengan perintah para terdakwa tetap
ah

lik
ditahan.
am

ub
3. Menyatakan barang bukti berupa

- 1 (satu) buah helm GM warna orange hitam.


- 1 (satu) buah keranjang bambu.
ep
k

- 1 (satu) buah patahan kayu triplek.


dirampas untuk dimusnahkan.
ah

si
3. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000,-
(dua ribu rupiah).

ne
ng

Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum tersebut Penasihat


Hukum Para Terdakwa menyampaikan permohonan secara lisan yang pada

do
gu

pokoknya mohon keringanan hukuman dengan alasan Para Terdakwa


menyesali perbuatannya dan berjanji tidak mengulangi perbuatan dan antara
In
A

Para Terdakwa dan Saksi Korban sudah dilakukan perdamaian ;

Menimbang, bahwa atas permohonan tersebut, Penuntut Umum telah


ah

lik

menanggapi secara lisan yang pada pokoknya menyatakan tetap pada


tuntutannya semula sedangkan Penasihat Hukum Terdakwa menyatakan
m

ub

tetap dengan permohonan lisannya ;


ka

Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan


ep

berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umum nomor PDM-39//B.ACEH/0720


tanggal 4 Agustus 2020 yang berbunyi sebagai berikut :
ah

PERTAMA :
es
M

ng

- Bahwa mereka terdakwa I Medyan Reza Ricki Alias Memed Bin Abdul
on

Manan dan terdakwa II Muhammad Mirza Aldian Alias Mirza Bin Sarfin
gu

Halaman 3 dari 20 Putusan Nomor272/Pid.B/2020/PN Bna


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Efendi pada hari Rabu tanggal 27 Mei 2020 sekira pukul 12.50 wib atau

si
setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei 2020 atau setidak-
tidaknya pada suatu waktu di dalam tahun 2020, bertempat di

ne
ng
persimpangan Gampong Lamdingin Kecamatan Kuta Alam Kota Banda
Aceh atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam

do
gu daerah hukum Pengadilan Negeri Banda Aceh, dengan terang-terangan dan
dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau
barang. Perbuatan tersebut dilakukan oleh mereka terdakwa dengan cara-

In
A
cara sebagai berikut:

- Bahwa pada hari Rabu tanggal 27 Mei 2020 sekira pukul 12. 40 saksi Givo
ah

lik
Aulia Isnan Bin Hermansyah (saksi korban) pulang ke rumahnya dari Kantor
Unit Laka Sat Lantas Polresta Banda Aceh Depan Mesjid Raya dan
am

ub
sesampai di jalan Dipenegoro Gampong Baru Kecamatan Baiturrahman
Kota Banda Aceh tepatnya di depan Kimia Farma saksi korban melihat
ep
terdakwa I Medyan Reza Ricki Alias Memed Bin Abdul Manan mengenderai
k

sepeda motor dengan membonceng terdakwa II Muhammad Mirza Aldian


ah

Alias Mirza Bin Sarfin Efendi dengan tidak menggunakan Helm dan karena
R

si
saksi korban selaku anggota kepolisian menegur terdakwa I Medyan Reza
Ricki Alias Memed Bin Abdul Manan dan terdakwa II Muhammad Mirza

ne
ng

Aldian Alias Mirza Bin Sarfin Efendi karena tidak memakai helm dengan
berkata “Dek Kenapa tidak pakai helm, berhenti dulu” , namun saat itu

do
gu

terdakwa I Medyan Reza Riski Alias Memed Bin Abdul Manan tidak mau
berhenti malah membawa sepeda motor dengan mengacak-ngacak atau
In
menggas gas sepeda motornya dan melarikan diri sehingga saksi korban
A

mengejar terdakwa I Medyan Reza Ricki Alias Memed Bin Abdul Manan dan
terdakwa II Muhammad Mirza Aldian Alias Mirza Bin Sarfin Efendi dan
ah

lik

sesampai ke Persimpangan Jalan Syiah Kuala saksi korban berhasil


mendekati sepeda motor yang dikenderai oleh terdakwa I Medyan Reza
m

ub

Ricki Alias Memed Bin Abdul Manan dan terdakwa II Muhammad Mirza
Aldian Alias Mirza Bin Sarfin Efendi dan saksi korban kembali menyuruh
ka

ep

terdakwa I Medyan Reza Ricki Alias Memed Bin Abdul Manan untuk
menghentikan sepeda motor yang dikenderainya akan tetapi saksi korban
ah

melihat gelagat terdakwa I Medyan Reza Ricki Alias Memed Bin Abdul
R

es

Manan hendak melarikan diri lagi maka saksi korban langsung memukul
M

kaca helm terdakwa I Medyan Reza Ricki Alias Memed Bin Abdul Manan
ng

agar menghentikan sepeda motor yang dikenderainya, oleh karena saksi


on
gu

Halaman 4 dari 20 Putusan Nomor272/Pid.B/2020/PN Bna


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
korban memukul kaca helm terdakwa I Medyan Reza Ricki Alias Memed Bin

si
Abdul Manan, terdakwa tidak terima sehingga terdakwa I Medyan Reza
Ricki Alias Memed Bin Abdul Manan langsung menghentikan sepeda motor

ne
ng
yang dikenderainya dan saksi korban juga menghentikan sepeda motornya
dan lupa memasang cagak atau standar sepeda motornya sehingga pada

do
gu saat sepeda motor saksi korban terjatuh terdakwa I Medyan Reza Ricki Alias
Memed Bin Abdul Manan dengan emosi langsung mendatangi saksi korban
dengan membuka helm yang digunakannya dan langsung memukulkan

In
A
helm tersebut ke arah saksi korban secara berulang-ulang namun saksi
korban mengelak dan ada yang mengenai tangan saksi korban sedangkan
ah

lik
terdakwa II Muhammad Mirza Aldian Alias Mirza Bin Sarfin Efendi juga
datang dengan memegang patahan triplek dan keranjang sampah
am

ub
kemudian melemparkan ke arah saksi korban, oleh karena itu kejadian
tersebut di tempat umum yaitu persimpangan Gampong Lamdingin
Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh sehingga menganggu lalu lintas
ep
k

dan banyak masyarakat sehingga dileraikan oleh masyarakat, selanjutnya


ah

petugas kepolisian datang dan membawa terdakwa I Medyan Reza Ricki


R

si
Alias Memed Bin Abdul Manan dan terdakwa II Muhammad Mirza Aldian
Alias Mirza Bin Sarfin Efendi untuk diproses lebih lanjut.

ne
ng

Akibat perbuatan terdakwa I Medyan Reza Ricki Alias Memed Bin Abdul
Manan dan terdakwa II Muhammad Mirza Aldian Alias Mirza Bin Sarfin

do
gu

Efendi saksi korban Givo saksi korban Zuardi Bin Abdullah mengalami luka
sedemikian rupa sesuai dengan Visum Et Repertum nomor Nomor :
In
R/27/V/KES.3.1/2020/Rs.Bhy tanggal 27 Mei 2020 oleh Dokter Suci
A

Maghfirah yaitu dokter yang bekerja pada Rumah Sakit Bhayangkara


Banda Aceh dan dari hasil pemeriksaan ditemukan Luka memar ukuran 3
ah

lik

kali empat centimeter di leher korban yang diakibatkan karena ruda


paksa tumpul ;
m

ub

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal


ka

170 ayat (1) KUHPidana;


ep

At a u
ah

es
M

KEDUA :
ng

on
gu

Halaman 5 dari 20 Putusan Nomor272/Pid.B/2020/PN Bna


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa mereka terdakwa I Medyan Reza Ricki Alias Memed Bin Abdul

si
Manan dan terdakwa II Muhammad Mirza Aldian Alias Mirza Bin Sarfin
Efendi pada hari Rabu tanggal 27 Mei 2020 sekira pukul 12.50 wib atau

ne
ng
setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei 2020 atau setidak-
tidaknya pada suatu waktu di dalam tahun 2020, bertempat di

do
gu persimpangan Gampong Lamdingin Kecamatan Kuta Alam Kota Banda
Aceh atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk
dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banda Aceh, dengan kekerasan

In
A
atau ancaman-ancaman kekerasan memaksa seorang pejabat yang
sedang menjalankan tugas yang sah atau orang yang menurut kewajiban
ah

lik
undang-undang atau atas permintaan pejabat memberi pertolongan
kepadanya yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut serta
am

ub
melakukan, Perbuatan tersebut dilakukan oleh mereka terdakwa dengan
cara-cara sebagai berikut: ep
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 27 Mei 2020 sekira pukul 12. 40 saksi Givo
k

Aulia Isnan Bin Hermansyah (saksi korban) adalah seorang anggota


ah

kepolisian yang bertugas di Unit Laka Sat Lantas Polresta Banda Aceh
R

si
pulang ke rumahnya dari Kantor Unit Laka Sat Lantas Polresta Banda
Aceh Depan Mesjid Raya Kota Banda Aceh dan sesampai di jalan

ne
ng

Dipenegoro Gampong Baru Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh


tepatnya di depan Kimia Farma saksi korban melihat terdakwa I Medyan

do
gu

Reza Ricki Alias Memed Bin Abdul Manan mengenderai sepeda motor
dengan membonceng terdakwa II Muhammad Mirza Aldian Alias Mirza
In
Bin Sarfin Efendi dengan tidak menggunakan Helm dan karena saksi
A

korban selaku anggota kepolisian yang bertugas di Lantas kemudian


menegur terdakwa I Medyan Reza Ricki Alias Memed Bin Abdul Manan
ah

lik

dan terdakwa II Muhammad Mirza Aldian Alias Mirza Bin Sarfin Efendi
karena tidak memakai helm dengan berkata “Dek Kenapa tidak pakai
m

ub

helm, berhenti dulu” , namun saat itu terdakwa I Medyan Reza Riski Alias
Memed Bin Abdul Manan tidak mau berhenti malah membawa sepeda
ka

ep

motor dengan mengacak-ngacak atau menggas gas sepeda motornya dan


melarikan diri sehingga saksi korban mengejar terdakwa I Medyan Reza
ah

Ricki Alias Memed Bin Abdul Manan dan terdakwa II Muhammad Mirza
R

es

Aldian Alias Mirza Bin Sarfin Efendi sehingga masuk ke lorong-lorong di


M

Gampong Laksana kemudian ke Gampong Mulia dan sesampai ke


ng

Persimpangan Jalan Syiah Kuala saksi korban berhasil mendekati sepeda


on
gu

Halaman 6 dari 20 Putusan Nomor272/Pid.B/2020/PN Bna


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
motor yang dikenderai oleh terdakwa I Medyan Reza Ricki Alias Memed

si
Bin Abdul Manan dan terdakwa II Muhammad Mirza Aldian Alias Mirza Bin
Sarfin Efendi dan saksi korban kembali menyuruh terdakwa I Medyan

ne
ng
Reza Ricki Alias Memed Bin Abdul Manan untuk menghentikan sepeda
motor yang dikenderainya akan tetapi saksi korban melihat gelagat

do
gu terdakwa I Medyan Reza Ricki Alias Memed Bin Abdul Manan hendak
melarikan diri lagi maka saksi korban langsung memukul kaca helm
terdakwa I Medyan Reza Ricki Alias Memed Bin Abdul Manan agar

In
A
menghentikan sepeda motor yang dikenderainya, oleh karena saksi
korban memukul kaca helm terdakwa I Medyan Reza Ricki Alias Memed
ah

lik
Bin Abdul Manan, terdakwa tidak terima sehingga terdakwa I Medyan
Reza Ricki Alias Memed Bin Abdul Manan langsung menghentikan sepeda
am

ub
motor yang dikenderainya dan saksi korban juga menghentikan sepeda
motornya dan lupa memasang cagak atau standar sepeda motornya
sehingga pada saat sepeda motor saksi korban terjatuh terdakwa I
ep
k

Medyan Reza Ricki Alias Memed Bin Abdul Manan dengan emosi
ah

langsung mendatangi saksi korban dengan membuka helm yang


R

si
digunakannya dan langsung memukulkan helm tersebut ke arah saksi
korban secara berulang-ulang namun saksi korban mengelak dan ada

ne
ng

yang mengenai tangan saksi korban sedangkan terdakwa II Muhammad


Mirza Aldian Alias Mirza Bin Sarfin Efendi juga datang dengan

do
memegang patahan triplek dan keranjang sampah kemudian
gu

melemparkan ke arah saksi korban, oleh karena itu kejadian tersebut di


tempat umum yaitu persimpangan Gampong Lamdingin Kecamatan Kuta
In
A

Alam Kota Banda Aceh sehingga menganggu lalu lintas dan banyak
masyarakat sehingga dileraikan oleh masyarakat, selanjutnya petugas
ah

lik

kepolisian datang dan membawa terdakwa I Medyan Reza Ricki Alias


Memed Bin Abdul Manan dan terdakwa II Muhammad Mirza Aldian Alias
m

ub

Mirza Bin Sarfin Efendi untuk diproses lebih lanjut.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal


ka

ep

212 KUHPidana Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana;


ah

Menimbang, bahwa atas surat dakwaan Penuntut Umum tersebut


R

terdakwa menyatakan tidak mengajukan keberatan ;


es
M

ng

on
gu

Halaman 7 dari 20 Putusan Nomor272/Pid.B/2020/PN Bna


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil dakwaannya, di

si
depan persidangan Penuntut Umum telah menghadirkan saksi-saksi yang
telah memberikan keterangan di bawah sumpah yaitu :

ne
ng

do
1. Saksi Givo Aulia Isnan Bin Hermansyah, di bawah sumpah pada pokoknya
gu memberi keterangan sebagai berikut:

In
A
- Bahwa pada awalnya saksi sebagai petugas menegur karena yang
dibonceng tidak memakai helm dan terdakwa yang membawa Sepeda
ah

motor dengan melarikan diri sambil mengacak ngacak gas sepeda motornya

lik
dan sempat mau menyerempet saksi ketika di jalan Tgk. Diblang ;
am

ub
- Bahwa Saksi memberhentikan kendaraan para terdakwa di jalan depan
Apotik Kimia Farma dekat jembatan Pante Pirak pada hari Rabu tanggal 27
Mei 2020 sekira pukul 12.40. Wib karena Terdakwa yang dibonceng
ep
k

(Terdakwa II) tidak memakai Helm namun Terdakwa I tidak mau berhenti
ah

dan melarikan diri dan Saksi mengejarnya, sesampainya di persimpangan


R

si
jalan Syiah Kuala Gampong Lamdingin Kecamatan Kuta Alam sekitar pukul
13.15 Saksi berhasil memberhentikan Para Terdakwa dan karena Saksi

ne
ng

yakin Terdakwa akan melarikan diri lagi lalu Saksi memukul kaca helm
Terdakwa I dan ternyata Terdakwa I tidak terima lalu Terdakwa I membuka

do
helm yang digunakanya dan terdakwa I memukulkan helm tersebut kearah
gu

saksi secara berulang ulang namun pukulan tersebut berhasil saksi tangkis
sehingga helm tersebut tidak mengenai tubuh saksi, kemudian saat itu
In
A

terdakwa yang dibonceng tersebut (Terdakwa II) melemparkan benda-


benda tersebut kepada saksi seperti patahan triplek dan keranjang sampah;
ah

lik

- Bahwa antara para terdakwa dengan Saksi sudah berdamai dan sudah ada
surat perdamaian ;
m

ub

- Bahwa saat kejadian saksi sedang berpakaian dinas lengkap;


- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Saksi mengalami luka memar pada leher
ka

ukura tiga kali empat centimeter pada leher ;


ep

Terhadap keterangan Saksi tersebut, Para Terdakwa membenarkan


ah

dan tidak keberatan i ;


R

2. Saksi Khairul Rafiq Bin Nazir Abbas, di bawah sumpah pada pokoknya
es
M

menerangkan sebagai berikut;


ng

on
gu

Halaman 8 dari 20 Putusan Nomor272/Pid.B/2020/PN Bna


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik;

si
- Bahwa Saksi ada melihat dua orang laki laki yang diketahui bernama Medyan
Reza Ricki dan Muhammad Mirza Aldian melakukan pemukulan terhadap

ne
ng
seorang anggota Kepolisian Lalu Lintas Polresta Banda Aceh yang bernama
Givo Aulia isnan, tetapi saksi tidak mengetahui siapa yang benar dan yang

do
gu salah dikarenakan saat saksi melihat kejadian tersebut telah terjadi keributan;

- Bahwa kejadian terjadi dimuka umum pada hari Rabu tanggal 27 Mei 2020

In
A
sekira pukul 13.15 wib di persimpangan Lam dingin Kecamatan Kuta alam
Kota Banda Aceh;
ah

lik
- Bahwa saat melintas di jalan tersebut Saksi ada melihat Terdakwa I
memukulkan Helm dengan mengayunkan helem ke arah Saksi korban
am

ub
secara berulang-ulang dan saksi ada melihat Saksi korban (Pak Polisi)
menangkis dari pemukulan itu dengan menggunakan helm tersebut
ep
sedangkan Terdakwa II memegang patahan Triplek dan juga keranjang
k

sampah dan melemparkan ke arah Saksi korban ;


ah

si
Terhadap keterangan saksi tersebut, para terdakwa mengatakan tidak
keberatan;

ne
ng

Menimbang, bahwa di persidangan Para terdakwa telah memberikan


keterangan sebagai berikut :

do
gu

Terdakwa I :

- Bahwa pada awalnya pada hari Rabu tanggal 27 Mei 2020 sekira pukul
In
A

12.Wib Terdakwa I bersama dengan Terdakwa II Muhammad Mirza Aldian


alias Mirza melintas dijalan dekat jembatan Pante Pirak dengan
ah

lik

menggunakan sepeda motor, dimana terdakwa I Muhammad Mirza Aldian


alias Mirza Terdakwa I bonceng dibelakang dan tidak menggunakan helem
m

ub

sedangkan Terdakwa I ada pakai helem,lalu petugas Polantas menegur kami


dan menyuruh berhenti;
ka

ep

- Bahwa Kami tidak berhenti karena kami mengira bahwa petugas tersebut
dari DLLAJ Dinas Perhubungan karena menggunakan rompi seperti yang
ah

biasa dipakai DLLAJ, karena tahu dikejar Terdakwa I terus tancap gas ke
R

Jalan Simpang Lima ke Jalan lurus kearah lapangan Smep Peunayong


es
M

dengan menerobos lampu merah yang ada di persimpangan jalan Pocut


ng

Baren tersebut dan masuk keperkampungan namun Polisi tersebut tetap


on
gu

Halaman 9 dari 20 Putusan Nomor272/Pid.B/2020/PN Bna


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengejar Kami hingga sampai ke jalan Tgk. Diblang mendekati jalan Syiah

si
Kuala tepatnya di persimpangan jalan Syiah Kuala Gampong Lamdingin
Kecamatan Kuta Alam dan sekira pukul 13.15 Wib akhirnya Polisi tersebut

ne
ng
berhasil memberhentikan kami dan kami berhenti dan petugas memukul
helm Terdakwa I ,kemudian Terdakwa I membuka helm Terdakwa dan

do
gu memukulkannya ke arah Saksi korban dan Saksi korban menangkisnya ;

- Bahwa seingat Terdakwa I, 1 (satu) kali memukul dengan tangan dan ada
dua kali memukul dengan helem;

In
A
Bahwa antara Para Terdakwa dan Saksi korban sudah dilakukan
perdamaian; terjadinya pemukulan tersebut pada hari Rabu tanggal 27 Mei
ah

lik
2020 sekira pukul 13.15 wib;

Terdakwa II Muhammad Mirza Aldian alias Mirza bin Sarfin Efendi;


am

ub
- Bahwa pada awalnya Terdakwa II bersama dengan Terdakwa I Medyan
Reza Ricki melintas di jalan dekat jembatan Pante Pirak dengan
ep
k

mengendarai sepeda motor yang dikenderai Terdakwa I sedangkan


ah

Terdakwa II saat itu dibonceng dibelakang dengan posisi tidak memakai


R

si
helm, lalu petugas Polantas menegur kami dan menyuruh berhenti;

- Bahwa Kami tidak berhenti karena kami mengira bahwa petugas tersebut

ne
ng

dari DLLAJ Dinas Perhubungan karena menggunakan rompi seperti yang


biasa dipakai DLLAJ, karena tahu dikejar saya terus tancap gas ke Jalan

do
gu

Simpang Lima ke Jalan lurus kearah lapangan Smep Peunayong dengan


menerobos lampu merah yang ada di persimpangan jalan Pocut Baren
tersebut dan masuk keperkampungan namun Polisi tersebut tetap mengejar
In
A

Kami hingga sampai ke jalan Tgk. Diblang dan sekira pukul 13.15 Wib,
ketika di Jalan Tgk. Diblang mendekati jalan Syiah Kuala akhirnya Polisi
ah

lik

tersebut berhasil memberhentikan kami dan kami berhenti dan petugas


memukul helm Terdakwa I Medyan ;
m

ub

- Bahwa cara Terdakwa I dan Terdakwa II Medyan melakukan pemukulan


tersebut adalah Terdakwa I menggunakan helm sedangkan Terdakwa II
ka

ep

dengan menggunakan patahan Tripek dan tempat sampah yang terbuat dari
anyaman bambo lalu Terdakwa II lemparkan ke arah saksi korban;
ah

- Bahwa seingat Terdakwa I,Terdakwa II 1 ( satu) kali memukul dengan


es

tangan dan ada dua kali memukul dengan helem;


M

ng

on
gu

Halaman 10 dari 20 Putusan Nomor272/Pid.B/2020/PN Bna


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa antara Para Terdakwa dan Saksi korban sudah ada dilakukan

si
perdamaian;

- Bahwa seingat terdakwa terjadinya pemukulan tersebut pada hari Rabu

ne
ng
tanggal 27 Mei 2020 sekira pukul 13.15 wib;

Menmbang bahwa di persidangan Penuntut Umum telah pula

do
gu mengajukan barang bukti berupa :

- 1 (satu) buah helm GM warna orange hitam;

In
- 1 (satu) buah keranjang bambu;
A
- 1 (satu) buah patahan kayu triplek;
Menimbang,bahwa Penuntut Umum telah mengajukan bukti surat
ah

lik
berupa visum et repertum Nomor : R/27/V/KES.3.1/2020/Rs.Bhy atas nama
Givo Aulia Isnan ;
am

ub
Menimbang,bahwa selanjutnya di persidangan telah dibacakan visum
et repertum Nomor : R/27/V/KES.3.1/2020/Rs.Bhy yang pada pokoknya berke
ep
simpulan telah dilakukan pemeriksaan Visum Et Repertum pada Pasien atas
k

nama Givo Aulia Isnan ,dari hasil pemeriksaan didapatkan luka memar di
ah

leher korban hal ini hal ini disebabkan oleh Ruda Paksa tumpul, korban korban
R

si
tidak memerlukan penanganan lebih lanjut;

ne
ng

Menimbang,bahwa di persidangan Sakai korban telah menyerahkan


surat pernyataan damai tanggal 6 Agustus 2020 yang pada pokoknya telah
terjadi kesepakatan damai antara Saksi korban dan Para Terdakwa pada

do
gu

tanggal 6 Agustus 2020 ;


In
Menimbang,bahwa di persidangan Para Terdakwa tidak mengajukan
A

Saksi yang meringankan diriinya (Saksi a de charge) ;


ah

lik

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi dan terdakwa serta


dihubungkan dengan bukti dan barang bukti diperoleh Fakta hukum sebagai
m

berikut :
ub

- Bahwa pada awalnya pada hari Rabu tanggal 27 Mei 2020 sekira pukul
ka

ep

12.Wib Terdakwa I dengan menggunakan Sepeda motor membonceng


Terdakwa II yang tidak menggunakan helm melintas di jalan Diponegoro
ah

dekat jembatan Pante Pirak ,lalu petugas Polantas menegur Para


R

Terdakwa dan menyuruh Para Terdakwa berhenti namun Para Terdakwa


es
M

tidak berhenti karena mengira bahwa petugas tersebut dari DLLAJ Dinas
ng

Perhubungan karena menggunakan rompi seperti yang biasa dipakai DLLAJ


on

dan Terdakwa I terus tancap gas ke Jalan Simpang Lima ke Jalan lurus ke
gu

Halaman 11 dari 20 Putusan Nomor272/Pid.B/2020/PN Bna


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
arah lapangan Smep Peunayong dengan menerobos lampu merah yang ada

si
di persimpangan jalan Pocut Baren tersebut dan masuk ke perkampungan
namun Saksi korban tetap mengejar Para Terdakwa hingga sampai ke jalan

ne
ng
Tgk. Diblang, dan sesampainya di persimpangan jalan Syiah Kuala
Gampong Lamdingin Kecamatan Kuta Alam sekira pukul 13.15 Wib,

do
gu akhirnya Saksi korban tersebut berhasil memberhentikan Para Terdakwa
dan karena Saksi korban merasa Para Terdakwa akan melarikan diri lagi lalu
Saksi korban memukul helm Terdakwa I, kemudian Terdakwa I membuka

In
A
helmnya dan memukulkannya ke arah Saksi korban dan Saksi korban
menangkisnya Terdakwa I juga memukul Saksi korban dengan
ah

lik
menggunakan tangan sebanyak 1 (satu) kali;

- Bahwa selanjutnya Terdakwa II dengan menggunakan patahan Tripek dan


am

ub
tempat sampah yang terbuat dari anyaman bambo melemparkannya ke
arah saksi korban;
ep
- Bahwa akibat perbauatn Para Terdakwa Saksi korban mengalami luka
k

memar sebagaimana visum et repertum Nomor :R/27/V/KES.3.1/2020/Rs.


ah

Bhy yang pada pokoknya berkesimpulan telah dilakukan pemeriksaan


R

si
Visum Et Repertum pada Pasien atas nama Givo Aulia Isnan ,dari hasil
pemeriksaan didapatkan luka memar di leher korban hal ini hal ini

ne
ng

disebabkan oleh Ruda Paksa tumpul, korban korban tidak memerlukan


penanganan lebih lanjut;

do
gu

- Bahwa antara Para Terdakwa dan Saksi korban sudah dilakukan


perdamaian;
In
A

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka


segala sesuatu yang termuat dan terlampir dalam berita acara persidangan
ah

lik

yang ada relevansinya dianggap sebagai satu kesatuan sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari putusan ini ;
m

ub

Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum


ka

dengan dakwaan alternative yaitu :


ep

Pertama : melanggat Pasal 170 ayat (1) KUHP;


ah

Atau
es
M

ng

on

Kedua melanggar pasal 212 KUHP jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHPidana ;


gu

Halaman 12 dari 20 Putusan Nomor272/Pid.B/2020/PN Bna


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa karena dakwaan disusun secara Alternatif maka s

si
esuai ketentuan Hukum yang berlaku Majelis Hakim dapat memilih Dakwaan
mana yang akan diterapkan terhadap perbuatan yang dilakukan Terdakwa ;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan
menurut Majelis Hakim dakwaan yang tepat diterapkan terhadap perbuatan Te

do
gu
rdakwa adalah dakwaan Kesatu melanggar Pasal 170 ayat (1) KUHP yang
unsur-unsurnya sebagai berikut:

In
A
1. Unsur Barang Siapa;
2. Unsur dimuka umum secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap
ah

lik
orang/barang;

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tindak pidana dari Pasal


am

ub
tersebut Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut :

Ad. 1. Unsur Barang Siapa.


ep
k

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “barang siapa”


ah

R
adalah ditujukan kepada setiap orang yang merupakan subjek hukum yang

si
dikonstruksikan sebagai pelaku perbuatan pidana, dalam hal ini Prof. Mulyatno

ne
ng

dan Mr. Tresna berpendapat bahwa unsur “barang siapa” atau yang
diidentikkan oleh “wet boek van strafrecht dinyatakan bukan sebagai unsur
tindak pidana, akan tetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetap

do
gu

mempunyai kedudukan yang sangat penting dan menentukan dalam


hubungannya dengan suatu tindak pidana yang dilakukan guna menemukan
In
A

dan menentukan siapa pelaku (dader) dari tindak pidana itu sendiri, tanpa
pelaku tidak mungkin ada tindak pidana (no actor no action),oleh karena itu
ah

lik

unsur “barang siapa” adalah tetap menjadi elemen pokok yang tidak dapat
dihilangkan begitu saja dalam usaha pembuktian terhadap adanya dugaan
telah terjadinya suatu tindak pidana yang dilakukan oleh seseorang atau siapa
m

ub

saja sebagai orang perorangan atau kelompok orang guna menemukan pelaku
ka

(dader) yang sebenarnya;


ep

Menimbang,bahwa Prof. Satochid Kartanegara,S.H menyatakan


ah

bahwa “ Pelaku ” adalah barang siapa yang memenuhi semua unsur-unsur


R

yang terdapat dalam perumusan-perumusan delict “(Hukum Pidana Kumpulan


es
M

Kuliah, Balai Lektur Mahasiswa, Bagian dua, Halaman 5)” ;


ng

on
gu

Halaman 13 dari 20 Putusan Nomor272/Pid.B/2020/PN Bna


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pengertian “barang siapa” disini secara umum

si
adalah siapa saja setiap orang yang berkedudukan sebagai subjek hukum
pendukung hak dan kewajiban dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta

ne
ng
memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab atas segala perbuatan yang
telah dilakukan;

do
gu Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penuntut
menghadapkan orang yang bernama I Medyan Reza Ricki Alias Memed Bin
Umum telah

In
A
Abdul Manan dan terdakwa II Muhammad Mirza Aldian Alias Mirza Bin Sarfin
Efendi yang setelah melalui pemeriksaan pendahuluan ditingkat penyidikan
ah

dan pra penuntutan dinyatakan sebagai terdakwa dan ternyata pula atas

lik
pertanyaan Majelis Hakim di persidangan dirinya menyatakan serta
membenarkan identitas yang tertera dalam berkas surat dakwaan Penuntut
am

ub
Umum Nomor Reg. Perkara : PDM- 39/B.ACEH/0720 atas nama I Medyan
Reza Ricki Alias Memed Bin Abdul Manan dan terdakwa II Muhammad Mirza
ep
Aldian Alias Mirza Bin Sarfin Efendi adalah identitasd diri Para Terdakwa,
k

dengan demikian Penuntut Umum tidak salah menghadirkan Para Terdakwa


ah

ke persidangan dalam perkara ini,dengan demikian unsur ini telah terpenuhi;


R

si
Menimbang, bahwa tentang kemampuan bertanggung jawab

ne
ng

ditegaskan dalam Memorie Van Toelichting (MvT), bahwa setiap orang sebagai
elemen barang siapa secara histories kronologis adalah merupakan subyek

do
hukum yang dengan sendirinya telah melekat dengan adanya kemampuan
gu

bertanggung jawab, kecuali secara tegas undang-undang menentukan lain ;


In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas,


terhadap unsur “Barang Siapa” yang disandarkan kepada terdakwa untuk
ah

sekedar memenuhi kapasitasnya sebagai subyek hukum dalam perkara ini


lik

secara yuridis formil telah terpenuhi, akan tetapi untuk menentukan apakah
dirinya secara yuridis materiil benar-benar sebagai pelaku dari tindak pidana,
m

ub

adalah sangat tergantung dari pembuktian terhadap unsur tindak pidana yang
ka

selanjutnya ;
ep

2..Unsur dimuka umum secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap


ah

orang/ barang;
R

es

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan sebagaimana


M

ng

keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta Visum Et Repertum terungkap


on

fakta :
gu

Halaman 14 dari 20 Putusan Nomor272/Pid.B/2020/PN Bna


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa pada awalnya pada hari Rabu tanggal 27 Mei 2020 sekira pukul

si
12.Wib Terdakwa I dengan menggunakan Sepeda motor membonceng
Terdakwa II yang tidak menggunakan helm melintas dijalan Diponegoro

ne
ng
dekat jembatan Pante Pirak ,lalu petugas Polantas menegur Para Terdakwa
dan menyuruh Para Terdakwa berhenti namun Para Terdakwa tidak

do
gu berhenti karena mengira bahwa petugas tersebut dari DLLAJ Dinas
Perhubungan karena menggunakan rompi seperti yang biasa dipakai DLLAJ
dan Terdakwa I terus tancap gas ke Jalan Simpang Lima ke Jalan lurus ke

In
A
arah lapangan Smep Peunayong dengan menerobos lampu merah yang ada
di persimpangan jalan Pocut Baren tersebut dan masuk ke perkampungan
ah

lik
namun Saksi korban tersebut tetap mengejar Para Terdakwa hingga
sampai ke jalan Tgk. Diblang dan sesampainya di persimpangan jalan
am

ub
Syiah Kuala Gampong Lamdingin Kecamatan Kuta Alam sekira pukul 13.15.
Wib akhirnya Saksi korban berhasil memberhentikan Para Terdakwa dan
karena Saksi korban merasa Para Terdakwa akan melarikan diri lagi lalu
ep
k

Saksi korban memukul helm Terdakwa I kemudian Terdakwa I membuka


ah

helmnya dan memukulkannya ke arah Saksi korban dan Saksi korban


R

si
menangkisnya,Terdakwa I juga memukul Saksi korban dengan
menggunakan tangan sebanyak 1 (satu) kali;

ne
ng

Menimbang,bahwa selanjutnya Terdakwa II dengan menggunakan


patahan Triplek dan tempat sampah yang terbuat dari anyaman bambo

do
gu

melemparkannya ke arah saksi korban;

Menimbang,bahwa akibat perbuatan Para Terdakwa Saksi korban


In
mengalami luka memar sebagaimana visum et repertum Nomor :
A

R/27/V/KES.3.1/2020/Rs.Bhy yang pada pokoknya berkesimpulan telah


dilakukan pemeriksaan Visum Et Repertum pada Pasien atas nama Givo
ah

lik

Aulia Isnan ,dari hasil pemeriksaan didapatkan luka memar di leher korban hal
ini hal ini disebabkan oleh Ruda Paksa tumpul, korban korban tidak
m

ub

memerlukan penanganan lebih lanjut;


ka

Menimbang,bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas telah terbukti bah


ep

wa pemukulan tersebut dilakukan Para Terdakwa di persimpangan jalan Syiah


ah

Kuala Gampong Lamdingin Kecamatan Kuta Alam jalan Syiah Kuala yang
R

merupakan tempat umum yang dapat didatangi,dilalui dan dilihat oleh siapa
es

saja tanpa harus meminta izin dan dilakukan oleh 2 (dua) Para Terdakwa se
M

ng

cara bersama-sama dan bergantian,dengan demikian unsur “ Unsur dimuka u


on
gu

Halaman 15 dari 20 Putusan Nomor272/Pid.B/2020/PN Bna


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mum secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang/barag,telah

si
terpenuhi;

Menimbang,bahwa oleh kerena seluruh unsur dari dakwaan Alternataif

ne
ng
Pertama tersebut telah terpenuhi maka Para Terdakwa telah terbukti secara
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melanggar pasal 170

do
gu
ayat (1) KUHPidana sebagaimana dakwaan
Umum ;
Alternatif Pertama Penuntut

In
A
Menimbang, bahwa dari pengamatan Majelis Hakim selama proses
persidangan berlangsung dimana terhadap Para terdakwa tidaklah tergolong
ah

lik
kepada orang-orang yang dikecualikan dari pertanggung jawaban pidana baik
karena alasan pemaaf maupun alasan pembenar, maka terhadap Para
am

ub
terdakwa haruslah dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana yang setimpal
dengan kesalahan dan perbuatannya ; ep
Menimbang, bahwa oleh karena dalam perkara ini Para terdakwa
k

ditangkap dan ditahan, maka terhadap masa penangkapan dan penahanan


ah

yang telah dijalani Para terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
R

si
dijatuhkan ;

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena tidak adanya alasan hukum bagi


Majelis Hakim untuk dengan segera mengeluarkan Para terdakwa dari

do
gu

tahanan maka kepada Para terdakwa diperintahkan tetap berada dalam


tahanan ;
In
A

Menimbang, bahwa oleh karena Para terdakwa telah dinyatakan


bersalah dan akan dijatuhi pidana, maka berdasarkan ketentuan Pasal 222
ah

lik

ayat (1) KUHAP kepada terdakwa dibebani pula untuk membayar biaya
perkara ;
m

ub

Menimbang,bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa 1 (satu)buah


helm GM warna orange hitam, 1 (satu) buah keranjang bambu, 1 (satu) buah
ka

ep

patahan kayu triplek; telah digunakan Terdakwa untuk melakukan tindak


pidana karena itu harus dirampas untuk dimusnahkan;
ah

Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana


R

kepada terdakwa, maka perlu dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan


es
M

meringan kan hukuman atas diri terdakwa ;


ng

on

Hal-hal yang memberatkan :


gu

Halaman 16 dari 20 Putusan Nomor272/Pid.B/2020/PN Bna


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Perbuatan Para terdakwa merupakan tindakan main Hakim sendiri ;

si
- Perbuatan Para Terdakwa telah membuat Saksi korban mengalami
sakit;

ne
ng
Hal-hal yang meringankan :

do
gu
- Para Terdakwa merasa bersalah dan menyesal serta berjanji tidak akan
mengulangi lagi ;

In
A
- Antara Para Terdakwa dan Saksi korban telah dilakukan perdamaian ;
ah

Menimbang, bahwa tujuan penjatuhan Pidana terhadap Para

lik
Terdakwa adalah untuk mendidik Para Terdakwa agar menyadari kesalahan
dan bertekad tidak mengulangi perbuatannya serta menjadi contoh bagi
am

ub
Masyarakat untuk tidak meniru perbuatan Para Terdakwa;

Menimbang, bahwa ,karena itu penjatuhan pidana harus dapat


ep
k

memberi manfaat,baik bagi Para Terdakwa .Masyarakat maupun Negara ;


ah

R
Menimbang,bahwa Sebagai Pelaku Tindak Pidana, di persidangan

si
Para Terdakwa telah menyatakan bahwa ia menyadari kesalahannya dan

ne
ng

menyesali semua perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi


perbuatannya dan hal tersebut telah ditindak lanjuti Para Terdakwa dengan
melakukan perdamaian dengan Saksi korban ;

do
gu

Menimbang,bahwa bagi Saksi korban sendiri perdamaian tersebut


In
telah memberi makna bahwa hak-haknya sebagai sosok Masyarakat yang
A

telah dirugikan Para Terdakwa telah merasa dipulihkan dan Negara telah
memberi perlindungan kepadanya yang diwakili oleh Penuntut Umum untuk
ah

lik

memproses perbuatan Para Terdakwa sebagai pelaku tindak pidana sesuai


ketentuan yang berlaku sehingga Para telah dituntut untuk mempertanggungj
m

ub

jawabkan perbuatannya dan dijatuhi pidana, namun pidana tersebut tidak


harus sesuai dengan apa yang dituntut Penuntut Umum,oleh karena dalam
ka

ep

menjatuhkan pidana Majelis Hakim juga harus memperhatikan sosial


justice,moral justice dan legal justice, dengan tetap memperhatikan
ah

kemanfaatan pidana tersebut;


R

es

Menimbang,bahwa Bagi Negara sendiri penjatuhan pidana terhadap


M

ng

Para Terdakwa disamping bertujuan untuk menegakkan hukum yang berlaku


on
gu

Halaman 17 dari 20 Putusan Nomor272/Pid.B/2020/PN Bna


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
juga untuk mendidik Terdakwa agar Terdakwa kembali menjadi sosok

si
Masyarakat yang baik;

Menimbang,bahwa dari pengamatan Majelis Hakim di persidangan

ne
ng
tentang prilaku Para Terdakwa,Majelis Hakim berpendapat bahwa ada tekad
dan keinginan dari Para Terdakwa untuk merubah prilakunya untuk tidak

do
gu
melakukan perbuatan pidana lagi karena itu Majelis Hakim berpendapat tidak
diperlukan pidana 5 (lima) Bulan penjara untuk mendidik Para Terdakwa

In
A
menjadi jera dan dengan pidana penjara di bawah 5 (lima) Bulan Majelis
Hakim berkeyakinan Para Terdakwa akan bertekad merubah prilakunya
ah

menjadi sosok Masyarakat yang baik ;

lik
Menimbang,bahwa jika dengan pidana penjara di bawah 5 (Lima)
am

ub
Bulan Para Terdakwa sudah merasa jera dan bertekad tidak mengulangi
perbuatannya maka suatu hal yang sangat berlebihan jika pidana tersebut
harus dijatuhkan sesuai Tuntutan Penuntut Umum karena akan banyak biaya
ep
k

yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan harus dikeluarkan oleh Negara untuk
ah

biaya Akomodasi saat Terdakwa menjalani pidana selama 5 (lima) bulan di


R

si
Lembaga Pemasyarakatan, padahal sudah menjadi pengetahuan umum
bahwa begitu banyak dana yang masih dibutuhkan untuk mengisi

ne
ng

kemerdekaan ini;

Menimbang,bahwa pidana yang terlalu berlebihan akan dirasakan P

do
gu

ara Terdakwa sebagai pembalasan bukan pendidikan padahal tujuan


penjatuhan pidana adalah untuk mendidik bukan penyiksaan ;
In
A

Menimbang,bahwa bertitik tolak dari tujuan penjatuhan pidana


dikaitkan dengan hal-hal yang meringankan Para Terdakwa, Majelis Hakim
ah

lik

berpendapat permohonan Penasihat Hukum Para Terdakwa yang memohon


agar Para Terdakwa dijatuhi pidana yang seringan-ringannya beralasan untuk
m

ub

dikabulkan karena itu Majelis Hakim tidak sependapat dengan Penuntut


Umum yang menuntut agar Terdakwa dijatuhi Pidana selama 5 (lima) Bulan
ka

ep

karena pidana tersebut belum memenuhi rasa keadilan bagi Terdakwa dan
Negara sendiri dan Majelis Hakim berpendapat pidana yang dijatuhkan
ah

kepada diri Para terdakwa sebagaimana termaktub dalam amar putusan ini
R

telah memenuhi rasa keadilan,baik bagi Masyarakat, Negara maupun Para


es
M

Terdakwa sendiri ;
ng

on
gu

Halaman 18 dari 20 Putusan Nomor272/Pid.B/2020/PN Bna


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mengingat dan memperhatikan akan ketentuan Pasal 170 ayat (1)

si
KUHP, Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 serta Ketentuan Hukum lainnya
dari Perundang-undangan yang bersangkutan ;

ne
ng
MENGADILI

do
gu - .Menyatakan terdakwa I Medyan Reza Ricki Alias Memed Bin abdul
Manan dan Terdakwa Muhammad Mirza Aldian Aias Mirza Bin Sarfin
Efendi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan

In
A
tindak pidana kekerasan terhadap orang ditempat umum sebagaimana
dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum;
ah

lik
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I Medyan Reza Ricki Alias
Memed Bin abdul Manan dan Terdakwa Muhammad Mirza Aldian Aias
am

ub
Mirza Bin Sarfin Efendi oleh karena itu dengan pidana penjara masing-
masing selama 3 (Tiga) Bulan dan 20 (Dua puluh) hari;
ep
k

- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani P


ah

ara terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;


R

si
- Menetapkan barang bukti berupa:

ne
ng

- 1 (satu) buah helm GM warna orange hitam.

- 1 (satu) buah keranjang bambu.

do
gu

- 1 (satu) buah patahan kayu triplek.


Dimusnahkan ;
In
A

- Memerintahkan agar Para terdakwa tetap ditahan ;


ah

lik

- Membebani Para terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp


2.000.00 (Dua ribu rupiah);
m

ub

Demikian diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Banda Aceh pada hari Kamis , tanggal 10 September
ka

2020 oleh kami Rahmawati,S.H. selaku Hakim Ketua Majelis Azhari,S.H.,M.H


ep

dan Mukhlis ,S.H.. masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan mana


ah

diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Selasa
R

tanggal 15 September 2020 oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan


es
M

didampingi oleh Safri, SH.,MH dan Mukhlis, SH. Sebagai Hakim-Hakim


ng

Anggota,dibantu oleh Yusnidar,S.H, Panitera Pengganti pada Pengadilan


on

Negeri Banda Aceh dan dengan dihadiri oleh, Nurhalma, S.H, Jaksa Penuntut
gu

Halaman 19 dari 20 Putusan Nomor272/Pid.B/2020/PN Bna


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Umum pada Kejaksaan Negeri Banda Aceh serta Hj. Herni Hidayati,S.H, Pena

si
sihat Hukum Para terdakwa dan Para Terdakwa ;

Hakim hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

ne
ng
1.Safri,S.H,M.H Rahmawati, S.H.,

do
gu
2. Muklis , S.H.

In
A
Panitera Pengganti,
ah

lik
Yusnidar, S.H.
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 20 dari 20 Putusan Nomor272/Pid.B/2020/PN Bna


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

Anda mungkin juga menyukai