Anda di halaman 1dari 26

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 1/Pid.B/2020/PN Mkd

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Mungkid yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai

do
gu berikut dalam perkara Terdakwa:

In
A
1. Nama lengkap : Ashari Alias Slamet Bin Ahmad Amin
2. Tempat lahir : Semarang
ah

3. Umur/Tanggal lahir : 48 Tahun/30 November 1971

lik
4. Jenis kelamin : Laki-laki
5. Kebangsaan : Indonesia
am

ub
6. Tempat tinggal : Kp. Tegalsari Perbalan RT. 003 RW. 003, Kelurahan
Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang
ep
7. Agama : Islam
k

8. Pekerjaan : Karyawan Swasta


ah

si
Terdakwa Ashari Alias Slamet Bin Ahmad Amin ditangkap pada tanggal 6
November 2019 dan ditahan dalam tahanan rutan oleh:

ne
ng

1. Penyidik sejak tanggal 7 November 2019 sampai dengan tanggal 26


November 2019

do
gu

2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 27 November


2019 sampai dengan tanggal 5 Januari 2020
3. Penuntut Umum sejak tanggal 23 Desember 2019 sampai dengan tanggal 11
In
A

Januari 2020
4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 2 Januari 2020 sampai dengan
ah

lik

tanggal 31 Januari 2020


5. Hakim Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 1 Februari
m

ub

2020 sampai dengan tanggal 31 Maret 2020


ka

Terdakwa menghadap sendiri;


ep

Pengadilan Negeri tersebut;


ah

Setelah membaca:
R

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Mungkid Nomor 1/Pid.B/2020/PN


es

Mkd tanggal 2 Januari 2020 tentang penunjukan Majelis Hakim;


M

ng

on

Halaman 1 dari 26 Putusan Nomor 1/Pid.B/2020/PN Mkd


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 1/Pid.B/2020/PN Mkd tanggal 2

R
Januari 2020 tentang penetapan hari sidang;

si
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

ne
ng
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Terdakwa serta
memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh

do
gu Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan terdakwa ASHARI Alias SLAMET Bin AHMAD AMIN telah

In
A
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
“Penggelapan” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372
ah

KUHP seperti yang kami dakwakan dalam dakwaan kedua;

lik
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ASHARI Alias SLAMET Bin
AHMAD AMIN dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun;
am

ub
3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
ep
4. Menetapkan terdakwa tetap ditahan;
k

5. Menetapkan barang bukti berupa :


ah

- 1 (satu) lembar nota penerimaan uang sebanyak Rp


R

si
52.640.000,- (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu rupiah)
dari Toko/Tuan: YANI kepada saudara ASHARI, tertanggal 25 – 10 –

ne
ng

2019;
Dikembalikan kepada saksi SRI MULYANI;

do
gu

6. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp


2.000,- (dua ribu rupiah).
Setelah mendengar pembelaan tertulis Terdakwa yang pada pokoknya
In
A

meminta keringanan hukuman dengan alasan Terdakwa menyesal, Terdakwa


merupakan harapan anak-anak Terdakwa dan berjanji tidak akan mengulangi
ah

lik

perbuatannya lagi;
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan
m

ub

Terdakwa yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya;


Setelah mendengar tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut
ka

Umum yang pada pokoknya tetap pada pembelaannya;


ep

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut


ah

Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:


R

Kesatu:
es

Bahwa terdakwa ASHARI Alias SLAMET Bin AHMAD AMIN pada hari
M

ng

Jumat tanggal 25 Oktober 2019 sekitar pukul 09.30 WIB atau setidak-tidaknya
on

Halaman 2 dari 26 Putusan Nomor 1/Pid.B/2020/PN Mkd


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada suatu waktu dalam tahun 2019 bertempat di Toko Kelontong “Yani” yang

R
berada di Pasar Borobudur, ikut Dusun Janan, Desa Borobudur, Kecamatan

si
Borobudur, Kabupaten Magelang atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain

ne
ng
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mungkid, dengan
maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan
hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu

do
gu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk
menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang

In
A
maupun menghapus piutang, yang dilakukan terdakwa dengan cara-cara
sebagai berikut:
ah

- Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas, terdakwa

lik
ASHARI Alias SLAMET Bin AHMAD AMIN yang merupakan Sales rokok
merk TUTON dari CV. PUSAKA HIDUP Semarang datang ke Toko
am

ub
Kelontong “Yani” milik saksi SRI MULYANI untuk menawarkan rokok
TUTON dengan berkata “Mbak bade nitip nopo boten, biasa nopo tambah
ep
(Mbak mau nitip apa gak, biasa atau tambah)”, karena sebelumnya saksi
k

SRI MULYANI sudah pernah membeli rokok TUTON lewat terdakwa maka
ah

langsung menyetujui dengan menjawab “Jhe meng boten nambah (Ya tapi
R

si
tidak nambah)”, lalu saksi SRI MULYANI memesan rokok TUTON sebanyak
28 (dua puluh delapan) bal dan menitipkan uang kepada terdakwa uang

ne
ng

sebesar Rp. 52.640.000,- (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu
rupiah), kemudian terdakwa memberikan nota yang ditulis dan

do
gu

ditandatangani terdakwa sendiri selanjutnya terdakwa berkata “Sesok dino


Senen tak kirim barange (Besok hari Senin saya kirim barangnya)”, namun
pada hari Senin tanggal 28 Oktober 2019 terdakwa tidak mengirimkan rokok
In
A

TUTON pesanan saksi SRI MULYANI;


- Bahwa terdakwa tanpa ijin saksi SRI MULYANI telah menggunakan
ah

lik

uang titipan pesanan rokok TUTON untuk membayar kekurangan setoran


rokok kepada CV. PUSAKA HIDUP Semarang karena terdakwa selama ini
m

ub

menggunakan uang setoran rokok untuk bersenang-senang. Perbuatan


terdakwa mengakibatkan saksi SRI MULYANI menderita sebesar Rp.
ka

52.640.000,- (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu rupiah)
ep

Perbuatan terdakwa ASHARI Alias SLAMET Bin AHMAD AMIN diatur dan
ah

diancam pidana dalam Pasal 378 KUHP;


R

Atau
es

Kedua:
M

ng

on

Halaman 3 dari 26 Putusan Nomor 1/Pid.B/2020/PN Mkd


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa terdakwa ASHARI Alias SLAMET Bin AHMAD AMIN pada hari Jumat

R
tanggal 25 Oktober 2019 sekitar pukul 09.30 WIB atau setidak-tidaknya pada

si
suatu waktu dalam tahun 2019 bertempat di Toko Kelontong “Yani” yang berada

ne
ng
di Pasar Borobudur, ikut Dusun Janan, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur,
Kabupaten Magelang atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mungkid, dengan sengaja

do
gu dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian
adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan

In
A
karena kejahatan, yang dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut:
- Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas, terdakwa
ah

ASHARI Alias SLAMET Bin AHMAD AMIN yang merupakan Sales rokok

lik
merk TUTON dari CV. PUSAKA HIDUP Semarang datang ke Toko
Kelontong “Yani” milik saksi SRI MULYANI untuk menawarkan rokok
am

ub
TUTON dengan berkata “Mbak bade nitip nopo boten, biasa nopo tambah
(Mbak mau nitip apa gak, biasa atau tambah)”, karena sebelumnya saksi
ep
SRI MULYANI sudah pernah membeli rokok TUTON lewat terdakwa maka
k

langsung menyetujui dengan menjawab “Jhe meng boten nambah (Ya tapi
ah

tidak nambah)”, lalu saksi SRI MULYANI memesan rokok TUTON sebanyak
R

si
28 (dua puluh delapan) bal dan menitipkan uang kepada terdakwa uang
sebesar Rp. 52.640.000,- (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu

ne
ng

rupiah), kemudian terdakwa memberikan nota yang ditulis dan


ditandatangani terdakwa sendiri selanjutnya terdakwa berkata “Sesok dino

do
gu

Senen tak kirim barange (Besok hari Senin saya kirim barangnya)”, namun
pada hari Senin tanggal 28 Oktober 2019 terdakwa tidak mengirimkan rokok
TUTON pesanan saksi SRI MULYANI;
In
A

- Bahwa terdakwa tanpa ijin saksi SRI MULYANI telah menggunakan


uang titipan pesanan rokok TUTON untuk membayar kekurangan setoran
ah

lik

rokok kepada CV. PUSAKA HIDUP Semarang karena terdakwa selama ini
menggunakan uang setoran rokok untuk bersenang-senang. Perbuatan
m

ub

terdakwa mengakibatkan saksi SRI MULYANI menderita sebesar Rp.


52.640.000,- (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu rupiah);
ka

Perbuatan terdakwa ASHARI Alias SLAMET Bin AHMAD AMIN diatur dan
ep

diancam pidana dalam Pasal 372 KUHP;


ah

Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa


R

mengerti dan tidak mengajukan keberatan;


es

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum


M

ng

telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:


on

Halaman 4 dari 26 Putusan Nomor 1/Pid.B/2020/PN Mkd


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Saksi SRI MULYANI Binti MINARTO, di bawah sumpah pada pokoknya

R
menerangkan sebagai berikut:

si
- Bahwa Saksi diperiksa sehubungan dengan saksi telah menitipkan uang

ne
ng
milik Saksi sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus
empat puluh ribu rupiah) untuk membeli/memesan rokok TUTON
sebanyak 28 (dua puluh delapan) bal kepada Terdakwa ASHARI Alias

do
gu SLAMET Bin AHMAD AMIN namun Terdakwa tidak mengirimkan rokok
sedangkan uangnya tidak kembali;

In
A
- Bahwa awal mula kejadiannya pada hari Jumat tanggal 25 Oktober
2019 sekitar pukul 09.30 WIB bertempat di Toko Kelontong “Yani” yang
ah

berada di Pasar Borobudur, ikut Dusun Janan, Desa Borobudur,

lik
Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang;
- Bahwa pembelian rokok merk Tuton kepada Terdakwa yaitu dengan
am

ub
cara memesan dan melakukan pembayaran terlebih dahulu kemudian
barulah rokok yang dipesan akan dikirimkan oleh Terdakwa, dan sistem
ep
pembelian tersebut sudah dilakukan sejak pertama kali membeli rokok
k

kepada Terdakwa dan sudah berjalan selama kurang lebih 1 (satu) tahun;
ah

- Bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 25 Oktober 2019 sekira pukul
R

si
09.30 WIB Terdakwa yang merupakan sales rokok merk TUTON dari CV.
PUSAKA HIDUP datang ke toko Saksi lalu menawarkan kepada Saksi

ne
ng

untuk membeli rokok merk TUTON melalui Terdakwa dengan berkata


“MBAK BADE NITIP NOPO BOTEN BIASA NOPO TAMBAH” (mbak mau

do
gu

nitip apa gak biasa atau tambah) karena Saksi sudah pernah membeli
rokok merk TUTON melalui Terdakwa jadi Saksi langsung menyetujuinya
dan Saksi menjawab “JHE MENG BOTEN NAMBAH” (ya tapi tidak
In
A

nambah) kemudian Saksi memesan rokok merk TUTON sebanyak 28


(dua puluh delapan) bal dan memberikan / menitipkan uang kepada
ah

lik

Terdakwa sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus


empat puluh ribu rupiah), kemudian Terdakwa memberikan nota
m

ub

penerimaan yang ditulis dan ditandatangani sendiri oleh Terdakwa lalu


Terdakwa berkata “SESOK DINO SENEN TAK KIRIM BARANGNE”
ka

(besok hari senin saya kirim barangnya) kemudian pergi dari toko Saksi,
ep

selang beberapa hari tepatnya hari Senin tanggal 28 Oktober 2019


ah

Terdakwa tidak mengirimkan rokok merk TUTON sesuai dengan pesanan


R

Saksi, kemudian Saksi mencoba menghubungi Terdakwa dan Terdakwa


es

mengatakan bahwa barang akan dikirim oleh Sales yang lain dengan
M

ng

alasan ada rotasi Sales sesuai dengan aturan CV PUSAKA HIDUP,


on

Halaman 5 dari 26 Putusan Nomor 1/Pid.B/2020/PN Mkd


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemudian setelah Saksi menunggu sesuai dengan waktu yang dikatakan

R
oleh Terdakwa namun Sales dan barang tersebut tidak kunjung datang,

si
kemudian Saksi menghubungi lagi Terdakwa melalui telpon akan tetapi

ne
ng
nomor Terdakwa sudah tidak aktif, oleh karena sudah lama menunggu
dan nomor Terdakwa tidak bisa dihubungi lagi, maka Saksi melaporkan
ke Polisi;

do
gu - Bahwa sampai saat ini belum ada itikad baik dari pihak Terdakwa untuk
menyelesaikan masalah tersebut;

In
A
- Bahwa Saksi tidak mengetahui uang yang dititipkan sejumlah
Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu
ah

rupiah) kepada Terdakwa sudah disetorkan kepada CV. PUSAKA HIDUP

lik
atau digunakan secara pribadi oleh Terdakwa;
- Bahwa sampai saat ini, Saksi tidak pernah menerima pengiriman rokok
am

ub
merk Tuton sebanyak 28 bal dari Terdakwa ataupun dari CV. PUSAKA
HIDUP;
ep
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut Saksi mengalami kerugian
k

sejumlah Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh
ah

ribu rupiah);
R

si
- Bahwa Saksi membenarkan barang bukti berupa nota penerimaan uang
sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh

ne
ng

ribu rupiah) adalah bukti pembelian rokok TUTON sebanyak 28 (dua


puluh delapan) bal, yang ditandatangani Terdakwa;

do
gu

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan


membenarkannya;
2. Saksi AHMAD KHODIR Bin DUL JALAL , di bawah sumpah pada
In
A

pokoknya menerangkan sebagai berikut:


- Bahwa Saksi diperiksa sehubungan dengan saksi telah menitipkan uang
ah

lik

milik Saksi sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus
empat puluh ribu rupiah) untuk membeli/memesan rokok TUTON
m

ub

sebanyak 28 (dua puluh delapan) bal kepada Terdakwa ASHARI Alias


SLAMET Bin AHMAD AMIN namun Terdakwa tidak mengirimkan rokok
ka

sedangkan uangnya tidak kembali;


ep

- Bahwa awal mula kejadiannya pada hari Jumat tanggal 25 Oktober


ah

2019 sekitar pukul 09.30 WIB bertempat di Toko Kelontong “Yani” yang
R

berada di Pasar Borobudur, ikut Dusun Janan, Desa Borobudur,


es

Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang;


M

ng

on

Halaman 6 dari 26 Putusan Nomor 1/Pid.B/2020/PN Mkd


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pembelian rokok merk Tuton kepada Terdakwa yaitu dengan

R
cara memesan dan melakukan pembayaran terlebih dahulu kemudian

si
barulah rokok yang dipesan akan dikirimkan, dan sistem pembeliannya

ne
ng
sudah dilakukan sejak pertama kali membeli rokok kepada Terdakwa dan
sudah berjalan selama kurang lebih 1 (satu) tahun;
- Bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 25 Oktober 2019 sekira pukul

do
gu 09.30 WIB Terdakwa yang merupakan Sales rokok merk TUTON dari CV.
PUSAKA HIDUP datang ke toko Saksi lalu menawarkan kepada Istri

In
A
Saksi untuk membeli rokok merk TUTON melalui Terdakwa dengan
berkata “MBAK BADE NITIP NOPO BOTEN BIASA NOPO TAMBAH”
ah

(mbak mau nitip apa gak biasa atau tambah) karena Istri Saksi sudah

lik
pernah membeli rokok merk TUTON melalui Terdakwa jadi Istri Saksi
langsung menyetujuinya kemudian Saksi menjawab “JHE MENG BOTEN
am

ub
NAMBAH” (ya tapi tidak nambah) kemudian Saksi memesan rokok merk
TUTON sebanyak 28 (dua puluh delapan) bal dan memberikan /
ep
menitipkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh
k

dua juta enam ratus empat puluh ribu rupiah), kemudian Terdakwa
ah

memberikan nota penerimaan yang ditulis dan ditandatangani sendiri


R

si
oleh Terdakwa lalu Terdakwa berkata “SESOK DINO SENEN TAK KIRIM
BARANGNE” (besok hari senin saya kirim barangnya) kemudian pergi

ne
ng

dari toko Saksi selang beberapa hari tepatnya hari Senin tanggal 28
Oktober 2019 Terdakwa tidak mengirimkan rokok merk TUTON sesuai

do
gu

dengan pesanan Saksi, kemudian Saksi mencoba menghubungi


Terdakwa selanjutnya Terdakwa mengatakan bahwa barang akan dikirim
oleh Sales yang lain dengan alasan ada rotasi Sales sesuai dengan
In
A

aturan CV PUSAKA HIDUP, kemudian setelah Saksi menunggu sesuai


dengan waktu yang dikatakan oleh Terdakwa namun Sales dan barang
ah

lik

tersebut tidak kunjung datang, kemudian Saksi menghubungi lagi


Terdakwa melalui telpon akan tetapi nomor Terdakwa sudah tidak aktif,
m

ub

oleh karena sudah lama menunggu dan nomor Terdakwa tidak bisa
dihubungi lagi, maka Saksi melaporkan ke Polisi;
ka

- Bahwa sampai saat ini belum ada itikad baik dari pihak Terdakwa untuk
ep

menyelesaikan masalah tersebut;


ah

- Bahwa Saksi tidak mengetahui uang yang dititipkan sejumlah


R

Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu
es

rupiah) sudah disetorkan oleh Terdakwa kepada CV. PUSAKA HIDUP


M

ng

atau digunakan secara pribadi oleh Terdakwa;


on

Halaman 7 dari 26 Putusan Nomor 1/Pid.B/2020/PN Mkd


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sampai saat ini, Saksi tidak pernah menerima pengiriman rokok

R
merk Tuton sebanyak 28 bal dari Terdakwa ataupun dari CV. PUSAKA

si
HIDUP;

ne
ng
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut Saksi mengalami kerugian
sejumlah Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh
ribu rupiah);

do
gu - Bahwa Saksi membenarkan barang bukti berupa nota penerimaan uang
sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh

In
A
ribu rupiah) adalah bukti pembelian rokok TUTON sebanyak 28 (dua
puluh delapan) bal, yang ditandatangani Terdakwa;
ah

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan

lik
membenarkannya;
3. Saksi RUMIYATI Binti SUDIYO, di bawah sumpah pada pokoknya
am

ub
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi diperiksa sehubungan dengan saksi Sri Mulyani telah
ep
menitipkan uang sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam
k

ratus empat puluh ribu rupiah) untuk membeli/memesan rokok TUTON


ah

sebanyak 28 (dua puluh delapan) bal kepada Terdakwa ASHARI Alias


R

si
SLAMET Bin AHMAD AMIN namun Terdakwa tidak mengirimkan rokok
sedangkan uangnya tidak kembali;

ne
ng

- Bahwa Saksi adalah karyawan di Toko Kelontong Yani milik saksi Sri
Mulyani;

do
gu

- Bahwa awal mula kejadiannya pada hari Jumat tanggal 25 Oktober


2019 sekitar pukul 09.30 WIB bertempat di Toko Kelontong “Yani” yang
berada di Pasar Borobudur, ikut Dusun Janan, Desa Borobudur,
In
A

Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang;


- Bahwa sistem pembelian rokok merk Tuton kepada Terdakwa adalah
ah

lik

dengan cara memesan dan melakukan pembayaran terlebih dahulu


kemudian barulah rokok yang dipesan akan dikirimkan;
m

ub

- Bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 25 Oktober 2019 sekira pukul
09.30 WIB Terdakwa yang merupakan Sales rokok merk TUTON dari CV.
ka

PUSAKA HIDUP datang ke toko saksi Sri Mulyani lalu menawarkan


ep

kepada saksi Sri Mulyani untuk membeli rokok merk TUTON melalui
ah

Terdakwa dengan berkata “MBAK BADE NITIP NOPO BOTEN BIASA


R

NOPO TAMBAH” (mbak mau nitip apa gak biasa atau tambah) karena
es

Saksi Sri Mulyani sudah pernah membeli rokok merk TUTON melalui
M

ng

Terdakwa jadi Saksi langsung menyetujuinya lalu Saksi menjawab “JHE


on

Halaman 8 dari 26 Putusan Nomor 1/Pid.B/2020/PN Mkd


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MENG BOTEN NAMBAH” (ya tapi tidak nambah) kemudian saksi Sri

R
Mulyani memesan rokok merk TUTON sebanyak 28 (dua puluh delapan)

si
bal dan memberikan / menitipkan uang kepada Terdakwa sebesar

ne
ng
Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu
rupiah), kemudian Terdakwa memberikan nota penerimaan yang ditulis
dan ditandatangani sendiri oleh Terdakwa lalu Terdakwa berkata “SESOK

do
gu DINO SENEN TAK KIRIM BARANGNE” (besok hari senin saya kirim
barangnya) kemudian pergi dari toko saksi Sri Mulyani selang beberapa

In
A
hari tepatnya hari Senin tanggal 28 Oktober 2019 Terdakwa tidak
mengirimkan rokok merk TUTON sesuai dengan pesanan saksi Sri
ah

Mulyani, kemudian Saksi mencoba menghubungi Terdakwa selanjutnya

lik
Terdakwa mengatakan bahwa barang akan dikirim oleh Sales yang lain
dengan alasan ada rotasi Sales sesuai dengan aturan CV PUSAKA
am

ub
HIDUP, kemudian setelah saksi Sri Mulyani menunggu sesuai dengan
waktu yang dikatakan oleh Terdakwa namun Sales dan barang tersebut
ep
tidak kunjung datang, kemudian Saksi menghubungi lagi Terdakwa
k

melalui telpon akan tetapi nomor Terdakwa sudah tidak aktif, oleh karena
ah

sudah lama menunggu dan nomor Terdakwa tidak bisa dihubungi lagi,
R

si
maka saksi Sri Mulyani melaporkan ke Polisi;
- Bahwa sampai saat ini belum ada itikad baik dari pihak Terdakwa untuk

ne
ng

menyelesaikan masalah tersebut;


- Bahwa Saksi tidak mengetahui uang yang dititipkan sejumlah

do
gu

Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu
rupiah) sudah disetorkan oleh Terdakwa kepada CV. PUSAKA HIDUP
atau digunakan secara pribadi oleh Terdakwa;
In
A

- Bahwa sampai saat ini, Saksi Sri Mulyani tidak pernah menerima
pengiriman rokok merk Tuton sebanyak 28 bal dari Terdakwa ataupun
ah

lik

dari CV. PUSAKA HIDUP;


- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut Saksi Sri Mulyani
m

ub

mengalami kerugian sejumlah Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta


enam ratus empat puluh ribu rupiah);
ka

- Bahwa Saksi membenarkan barang bukti berupa nota penerimaan uang


ep

sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh
ah

ribu rupiah) adalah bukti pembelian rokok TUTON sebanyak 28 (dua


R

puluh delapan) bal, yang ditandatangani Terdakwa;


es

Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan


M

ng

membenarkannya;
on

Halaman 9 dari 26 Putusan Nomor 1/Pid.B/2020/PN Mkd


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Saksi CHOERUL MUFID Bin SUWARDI, di bawah sumpah pada

R
pokoknya menerangkan sebagai berikut:

si
- Bahwa Saksi diperiksa sehubungan dengan saksi Sri Mulyani telah

ne
ng
menitipkan uang sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam
ratus empat puluh ribu rupiah) untuk membeli/memesan rokok TUTON
sebanyak 28 (dua puluh delapan) bal kepada Terdakwa namun Terdakwa

do
gu tidak mengirimkan rokok sedangkan uangnya juga tidak kembali;
- Bahwa Saksi sekarang bekerja sebagai sopir 1 (satu) unit mobil merk

In
A
MITSUBISHI L300 Nomor Polisi H-1903-UH yang merupakan mobil
inventaris dari CV. PUSAKA HIDUP yang digunakan untuk operasional
ah

Sales;

lik
- Bahwa tugas dan tanggung jawab Sopir ialah mengantar sales dan
melakukan bongkar muat barang apabila ada pesanan dari toko-toko
am

ub
yang hendak membeli rokok merk Tuton;
- Bahwa Saksi adalah Sopir yang biasa mengantar Terdakwa sebagai
ep
Sales untuk mengedarkan Rokok Tuton dan antar pesanan ke toko-toko
k

wilayah Magelang;
ah

- Bahwa setahu Saksi Terdakwa menagih uang pembelian ke toko-toko


R

si
rokok yang berada di Pasar Borobudur karena pada saat kejadian
tersebut Saksi sebagai Sopir Terdakwa mengirim barang dan menagih

ne
ng

uang pembelian ke konsumen (toko);


- Bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 25 Oktober 2019, sekira pukul

do
gu

08.00 WIB, Saksi dan Terdakwa berangkat dari rumah kos yang berada
Kp.Trunan kota Magelang dengan mengendarai 1 (satu) unit mobil merk
MITSUBISHI L300 menuju ke Pasar Blabak untuk menagih uang
In
A

pembelian rokok di Toko ATUN sesampai di Toko ATUN Terdakwa turun


untuk menagih sedangkan Saksi menunggu di dalam mobil, selang
ah

lik

beberapa menit Terdakwa kembali ke mobil lalu Terdakwa menyuruh


Saksi untuk menuju Pasar Borobudur kemudian Saksi dan Terdakwa
m

ub

menuju Pasar Borobudur, sekira pukul 09.30 WIB, Saksi dan Terdakwa
sampai di Pasar Borobudur, Terdakwa turun dan Saksi tetap menunggu di
ka

mobil, selang beberapa menit Terdakwa datang dan menyuruh Saksi


ep

untuk menuju ke Bank Danamon Kota Magelang untuk mentransfer uang


ah

pembayaran rokok atau uang setoran ke nomor rekening CV. PUSAKA


R

HIDUP lalu Saksi dan Terdakwa menuju ke Bank DANAMON dan sekira
es

pukul 11.30 WIB, Saksi dan Terdakwa sampai di Bank Danamon Kota
M

ng

Magelang kemudian Terdakwa masuk ke dalam Bank Danamon dengan


on

Halaman 10 dari 26 Putusan Nomor 1/Pid.B/2020/PN Mkd


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membawa uang sebesar berapa Saksi tidak tahu sedangkan Saksi

R
menunggu di dalam mobil, selang beberapa menit Terdakwa keluar lalu

si
menyuruh Saksi ke arah Semarang untuk pulang ke CV. PUSAKA HIDUP

ne
ng
bersamaan dengan menagih uang pembayaran toko-toko yang berada di
daerah Semarang;
- Bahwa setelah pulang ke Semarang, pada hari Senin, 28 Oktober Saksi

do
gu tidak mengantar lagi rokok merk Tuton sebagaimana biasanya bersama
Terdakwa, karena berdasarkan informasi dari Perusahaan CV. PUSAKA

In
A
HIDUP Saksi diperintahkan bekerja di kantor dulu, kemudian yang
bertugas mengantar ke arah Borobudur digantikan dengan Sales dan
ah

Sopir perusahaan CV. PUSAKA HIDUP lainnya;

lik
- Bahwa Saksi membenarkan barang bukti berupa nota penerimaan uang
sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh
am

ub
ribu rupiah) adalah bukti pembelian rokok TUTON sebanyak 28 (dua
puluh delapan) bal, yang ditandatangani Terdakwa;
ep
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan
k

membenarkannya;
ah

5. Saksi ANIS AJENG MADYAPUSPITA, S.Psi Binti PRYATMOKO


R

si
HARJO SAPUTRO, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:

ne
ng

- Bahwa Saksi diperiksa sehubungan dengan saksi Sri Mulyani telah


menitipkan uang sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam

do
gu

ratus empat puluh ribu rupiah) untuk membeli/memesan rokok TUTON


sebanyak 28 (dua puluh delapan) bal kepada Terdakwa ASHARI Alias
SLAMET Bin AHMAD AMIN namun Terdakwa tidak mengirimkan rokok
In
A

sedangkan uangnya tidak kembali;


- Bahwa Saksi sekarang bekerja sebagai administrasi kanvas
ah

lik

CV.PUSAKA HIDUP, Tugas dan tanggung jawab Saksi adalah menerima


pembayaran sales, rekap bukti transfer dari sales dan membuat laporan
m

ub

mingguan;
- Bahwa Sales yang bekerja di CV. PUSAKA HIDUP ada Sales Harian
ka

dan Sales Luar Kota, Sales Luar kota mengambil barang dengan cara di
ep

bon terlebih dahulu yaitu pada hari Senin dan melakukan


ah

pembayaran/transfer barang tersebut ke CV. PUSAKA HIDUP pada hari


R

Jum’at sekaligus mengembalikan rokok merk Tuton apabila masih ada


es

yang belum laku, kemudian Terdakwa merupakan jenis Sales Luar Kota;
M

ng

on

Halaman 11 dari 26 Putusan Nomor 1/Pid.B/2020/PN Mkd


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi menerima bukti transfer uang sebesar Rp101.000.000,00

R
(seratus satu juta rupiah) pada hari Jumat tanggal 25 Oktober 2019,

si
sekira pukul 17.30 WIB ketika Saksi berada di CV. PUSAKA HIDUP yang

ne
ng
mana uang tersebut merupakan uang pembayaran rokok merk TUTON
yang dibawa oleh Terdakwa dari CV. PUSAKA HIDUP sejak hari Senin 21
Oktober 2019 sampai dengan hari Jumat tanggal 25 Oktober 2019, uang

do
gu tersebut setahu Saksi berasal dari toko-toko rokok yang telah membeli
rokok merk TUTON kepada Terdakwa;

In
A
- Bahwa sistem pembelian rokok merk Tuton di CV. PUSAKA HIDUP
dengan cara konsumen memesan melalui sales kanvas lalu sales kanvas
ah

mengambil barang berupa rokok merk TUTON di gudang CV. PUSAKA

lik
HIDUP sesuai dengan pesanan konsumen kemudian barang tersebut
dikirim oleh Sales bersama dengan Sopir dengan menggunakan mobil
am

ub
pick up box milik CV. PUSAKA HIDUP lalu konsumen melakukan
pembayaran apabila barang tersebut sudah diterima oleh Konsumen
ep
kemudian uang pembayaran tersebut dikirim atau ditransfer ke rekening
k

bank DANAMON atas nama CV. PUSAKA HIDUP dengan nomor


ah

rekening 000200005262 kemudian bukti transfer diberikan kepada Saksi


R

si
selaku admin CV.PUSAKA HIDUP;
- Bahwa setahu Saksi pada hari Senin tanggal 21 Oktober 2019

ne
ng

merupakan hari terakhir Terdakwa mengambil barang dari gudang


CV.PUSAKA HIDUP sebanyak 391 (tiga ratus sembilan puluh satu) bal;

do
gu

- Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 21 Oktober 2019 Terdakwa


membawa rokok merk TUTON dari gudang CV. PUSAKA HIDUP
sebanyak 391 (tiga ratus sembilan puluh satu) bal lalu pada hari Jumat
In
A

tanggal 25 Oktober 2019 sekira pukul 11.38 WIB Terdakwa mentransfer


uang pembayaran rokok sebesar Rp101.000.000,00 (seratus satu juta
ah

lik

rupiah) ke nomor rekening BANK DANAMON atas nama CV. PUSAKA


HIDUP dengan nomor rekening 000200005262 kemudian sekira pukul
m

ub

17.30 WIB Terdakwa tiba di gudang CV. PUSAKA HIDUP dan


memberikan bukti transfer uang tersebut kepada Saksi lalu Saksi
ka

membukukan bukti transfer tersebut;


ep

- Bahwa Saksi tidak mengetahui bagaimana cara Terdakwa menawarkan


ah

rokok kepada konsumen, dan setiap barang yang dibawa oleh Terdakwa
R

sudah cocok dengan bukti kwitansi pembayaran yang diserahkan oleh


es

Terdakwa pada hari Jum’at setiap penyetoran;


M

ng

on

Halaman 12 dari 26 Putusan Nomor 1/Pid.B/2020/PN Mkd


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi mengetahui adanya kejadian tersebut dan sistem

R
Terdakwa menawarkan rokok yang berbeda dengan SOP yang berlaku di

si
CV. PUSAKA HIDUP kepada konsumen setelah ada konsumen yang

ne
ng
melapor dan setelah dimintai keterangan sebagai Saksi;
- Bahwa Saksi membenarkan barang bukti berupa nota penerimaan uang
sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh

do
gu ribu rupiah) adalah bukti pembelian rokok TUTON sebanyak 28 (dua
puluh delapan) bal, yang ditandatangani Terdakwa;

In
A
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan
membenarkannya;
ah

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan

lik
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa Terdakwa mengerti dihadirkan di persidangan sehubungan
am

ub
dengan Terdakwa telah menerima titipan uang pembelian rokok merk
TUTON sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat
ep
puluh ribu rupiah) dari Toko Yani milik saksi SRI MULYANI kemudian
k

uang tersebut tidak Terdakwa gunakan untuk pembelian rokok tetapi


ah

Terdakwa gunakan untuk kebutuhan pribadi;


R

si
- Bahwa awalnya Terdakwa menawarkan kepada saksi YANI untuk
membeli rokok merk TUTON kepada Terdakwa lalu saksi YANI

ne
ng

menyetujuinya dan saksi YANI menitipkan uang sebesar


Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu

do
gu

rupiah) kepada Terdakwa untuk pembelian rokok merk TUTON sebanyak


28 (dua puluh delapan) bal kemudian Terdakwa memberikan nota
pembelian / tanda terima kepada saksi YANI yang dibuat dan
In
A

ditandatangani oleh Terdakwa, Terdakwa berjanji akan mengirimkan


rokok tersebut pada hari Senin tanggal 28 Oktober 2019, namun pada
ah

lik

hari yang disepakati Terdakwa tidak mengirimkan rokok tersebut kepada


saksi YANI dan uang yang telah dititipkan oleh saksi YANI Terdakwa
m

ub

gunakan untuk membayar / menutup kekurangan setoran rokok kepada


CV. PUSAKA HIDUP karena Terdakwa telah menggunakan setoran
ka

penjualan rokok yang sebelum-sebelumnya sehingga agar CV. PUSAKA


ep

HIDUP tidak mengetahui perbuatan Terdakwa yang menggunakan uang


ah

setoran maka Terdakwa menutup uang setoran dengan cara


R

menggunakan uang titipan pembelian dari para konsumen rokok;


es

- Bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 25 Oktober 2019, sekira pukul
M

ng

08.00 WIB, Terdakwa bersama dengan rekan kerja (Sopir) yang bernama
on

Halaman 13 dari 26 Putusan Nomor 1/Pid.B/2020/PN Mkd


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saksi CHOERUL berangkat dari rumah kos yang beralamat di Kp.

R
Terunan Kota Magelang dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil Box

si
merk Mitsubishi L300 warna hitam, yang merupakan mobil inventaris dari

ne
ng
CV. PUSAKA HIDUP menuju Bank Danamon Magelang untuk menyetor
atau mentransfer uang sejumlah Rp90.000.000,00 (sembilan puluh juta
rupiah) yang merupakan uang hasil penjualan rokok merk TUTON pada

do
gu hari kamis, tetapi Terdakwa masih mempunyai kekurangan setoran
sebesar Rp122.000.000,00 (seratus dua belas juta rupiah) untuk barang

In
A
yang Terdakwa ambil pada hari kamis tanggal 24 Oktober 2019 kemudian
Terdakwa menuju ke Toko ATUN yang berada di pasar Blabak Mungkid
ah

untuk menagih uang pembelian rokok merk TUTON yang sudah dikirim

lik
atau diterima, sesampainya di toko ATUN Terdakwa menagih uang
pembelian rokok sedangkan saksi CHOERUL menunggu di parkiran
am

ub
kemudian Terdakwa diberikan uang oleh Sdra. ATUN (pemilik toko ATUN)
sebesar Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) lalu Terdakwa
ep
menawarkan kepada Sdra. ATUN untuk membeli rokok TUTON melalui
k

Terdakwa tidak melewati CV. PUSAKA HIDUP dan Sdra. ATUN


ah

menyetujuinya selanjutnya Sdra. ATUN menitipkan uang pembelian rokok


R

si
kepada Terdakwa sebesar Rp3.820.000,00 (tiga juta delapan ratus dua
puluh ribu rupiah) untuk rokok sebanyak 2 (dua) bal;

ne
ng

- Bahwa kemudian Terdakwa menuju Pasar Borobudur ke Toko YANI


untuk menawarkan pembelian rokok merk TUTON melalui Terdakwa

do
gu

sedangkan saksi CHOERUL menunggu di parkiran, sesampai di Toko


YANI karena saksi YANI sudah pernah menitipkan uang kepada
Terdakwa untuk membeli rokok merk TUTON maka Terdakwa
In
A

menawarkan kepada saksi YANI dengan berkata “MBAK BADE NITIP


NOPO BOTEN BIASA NOPO TAMBAH” (mbak mau nitip apa gak biasa
ah

lik

atau tambah) dijawab saksi YANI “JHE MENG BOTEN NAMBAH” (ya tapi
tidak nambah) kemudian saksi YANI memberikan Terdakwa uang
m

ub

sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh
ribu rupiah) untuk pembelian rokok merk TUTON sebanyak 28 (dua puluh
ka

delapan) bal lalu Terdakwa membuatkan nota penerimaan yang


ep

ditandatangai oleh Terdakwa sebagai orang yang menerima uang dari


ah

saksi YANI kemudianTerdakwa berkata “SESOK DINO SENEN TAK


R

KIRIM BARANGNE” (besok hari senin saya kirim barangnya);


es

- Bahwa Terdakwa menagih uang pembelian rokok di Toko SITI yang juga
M

ng

berada di Pasar Borobudur lalu Terdakwa diberikan uang oleh Sdri. SITI
on

Halaman 14 dari 26 Putusan Nomor 1/Pid.B/2020/PN Mkd


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebesar Rp18.700.000,00 (delapan belas tujuh ratus ribu rupiah) dan

R
juga Terdakwa menawarkan kepada Sdri. SITI untuk membeli rokok merk

si
TUTON dari Terdakwa, pada saat itu Sdri. SITI menyetujuinya dan Sdri.

ne
ng
SITI menitipkan uang pembelian rokok merk TUTON sebesar
Rp3.820.000,00 (tiga juta delapan ratus dua puluh ribu rupiah) untuk
rokok sebanyak 2 (dua) bal;

do
gu - Bahwa kemudian Terdakwa menuju ke toko HARTONO yang juga
berada di Pasar Borobudur untuk menawarkan pembelian rokok merk

In
A
TUTON melalui Terdakwa, Sdra. HARTONO menyetujuinya dan Sdra.
HARTONO menitipkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp6.615.000,00
ah

(enam juta enam ratus lima belas ribu rupiah) untuk pembelian rokok

lik
sebanyak 3 bal setengah tetapi Terdakwa tidak membuatkan nota
penerimaan;
am

ub
- Bahwa selanjutnya setelah Terdakwa mendapatkan uang dengan total
sebesar Rp100.595.000,00 (seratus juta lima ratus sembilan puluh lima
ep
ribu rupiah) Terdakwa langsung menuju ke Bank Danamon Kota
k

Magelang untuk mentrasfer uang tersebut ke rekening CV. PUSAKA


ah

HIDUP;
R

si
- Bahwa uang sejumlah Rp100.595.000,00 (seratus juta lima ratus
sembilan puluh lima ribu rupiah) tersebut di transfer ke CV. PUSAKA

ne
ng

HIDUP untuk menutup pembayaran rokok tuton yang sudah Terdakwa


bawa pada hari kamis tanggal 24 Oktober 2019 dan bukan untuk

do
gu

pesanan rokok tuton yang baru dipesan;


- Bahwa kemudian Terdakwa dan saksi CHOERUL menuju ke CV.
PUSAKA HIDUP Semarang lalu bukti transfer uang sebesar
In
A

Rp100.595.000,00 (seratus juta lima ratus sembilan puluh lima ribu


rupiah) Terdakwa berikan kepada admin CV. PUSAKA HIDUP yang
ah

lik

bernama Saksi DANIS;


- Bahwa pada hari Senin tanggal 28 Oktober 2019 Terdakwa tidak
m

ub

mengirimkan rokok merk TUTON sesuai dengan pesanan saksi Yani


karena sudah ketahuan oleh CV. PUSAKA HIDUP;
ka

- Bahwa saksi YANI pernah menghubungi Terdakwa selanjutnya


ep

Terdakwa mengatakan bahwa barang akan dikirim oleh Sales yang lain
ah

dengan alasan ada rotasi sales sesuai dengan aturan CV PUSAKA


R

HIDUP, padahal sebenarnya pada hari Sabtu, tanggal 26 Oktober


es

Terdakwa dipanggil ke Kantor CV. PUSAKA HIDUP karena ada customer


M

ng

yang melaporkan Terdakwa dengan kejadian serupa yakni sudah


on

Halaman 15 dari 26 Putusan Nomor 1/Pid.B/2020/PN Mkd


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menerima uang namun tidak mengirimkan rokok merk TUTON tersebut,

R
kemudian setelah saksi YANI menghubungi Terdakwa, Terdakwa

si
langsung menonaktifkan nomor Terdakwa agar tidak bisa dihubungi lagi;

ne
ng
- Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti nota penerimaan uang
sebesar Rp. 52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh
ribu rupiah) untuk membeli/ memesan rokok TUTON sebanyak 28 (dua

do
gu puluh delapan) bal, yang ditandatangani Terdakwa;
- Bahwa Terdakwa mengetahui sistem pembelian rokok merk Tuton di CV.

In
A
PUSAKA HIDUP dengan yaitu dengan cara konsumen memesan melalui
sales kanvas lalu sales kanvas mengambil barang berupa rokok merk
ah

TUTON di gudang CV. PUSAKA HIDUP sesuai dengan pesanan

lik
konsumen kemudian barang tersebut dikirim oleh Sales bersama dengan
Sopir dengan menggunakan mobil pick up box milik CV. PUSAKA HIDUP
am

ub
lalu konsumen melakukan pembayaran apabila barang tersebut sudah
diterima oleh Konsumen kemudian uang pembayaran tersebut dikirim
ep
atau ditransfer ke rekening bank DANAMON atas nama CV. PUSAKA
k

HIDUP dengan nomor rekening 000200005262 kemudian bukti transfer


ah

diberikan langsung kepada admin CV. PUSAKA HIDUP di Semarang;


R

si
Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan
(a de charge) meskipun sudah diberikan kesempatan untuk itu;

ne
ng

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai


berikut:

do
gu

- 1 (satu) lembar Nota penerimaan uang sebanyak Rp.52.640.000,00


(lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu rupiah);
Menimbang, bahwa oleh karena barang bukti tersebut telah disita
In
A

secara sah berdasarkan undang-undang dan setelah diperlihatkan kepada


Saksi dan Terdakwa membenarkannya, maka Majelis Hakim berpendapat
ah

lik

bahwa barang bukti tersebut dapat mendukung alat bukti yang ada;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
m

ub

diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:


- Bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 25 Oktober 2019, sekira pukul
ka

08.00 WIB, Terdakwa bersama dengan rekan kerja (Sopir) yang bernama
ep

saksi CHOERUL berangkat dari rumah kos yang beralamat di Kp.


ah

Terunan Kota Magelang dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil Box


R

merk Mitsubishi L300 warna hitam, yang merupakan mobil inventaris dari
es

CV. PUSAKA HIDUP menuju Bank Danamon Magelang untuk menyetor


M

ng

atau mentransfer uang sejumlah Rp90.000.000,00 (sembilan puluh juta


on

Halaman 16 dari 26 Putusan Nomor 1/Pid.B/2020/PN Mkd


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rupiah) yang merupakan uang hasil penjualan rokok merk TUTON pada

R
hari kamis tetapi Terdakwa masih mempunyai kekurangan setoran

si
sebesar Rp122.000.000,00 (seratus dua belas juta rupiah) untuk barang

ne
ng
yang Terdakwa ambil pada hari Kamis tanggal 24 Oktober 2019;
- Bahwa kemudian Terdakwa menuju ke Toko ATUN yang berada di pasar
Blabak Mungkid untuk menagih uang pembelian rokok merk TUTON

do
gu yang sudah dikirim atau diterima;
- Bahwa sesampainya di toko ATUN Terdakwa menagih uang pembelian

In
A
rokok sedangkan saksi CHOERUL menunggu di parkiran kemudian
Terdakwa diberikan uang oleh Sdra. ATUN (pemilik toko ATUN) sebesar
ah

Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) lalu Terdakwa menawarkan

lik
kepada sdra. ATUN untuk membeli rokok TUTON melalui Terdakwa tidak
melewati CV. PUSAKA HIDUP kemudian Sdra. ATUN menyetujuinya dan
am

ub
Sdra. ATUN menitipkan uang pembelian rokok kepada Terdakwa sebesar
Rp3.820.000,00 (tiga juta delapan ratus dua puluh ribu rupiah) untuk
ep
rokok sebanyak 2 (dua) bal;
k

- Bahwa kemudian Terdakwa menuju Pasar Borobudur ke Toko YANI


ah

untuk menawarkan pembelian rokok merk TUTON melalui Terdakwa


R

si
sedangkan saksi CHOERUL menunggu di parkiran, sesampai di Toko
YANI karena saksi CHOERUL YANI sudah pernah menitipkan uang

ne
ng

kepada Terdakwa untuk membeli rokok merk TUTON maka Terdakwa


menawarkan kepada saksi YANI dengan berkata “MBAK BADE NITIP

do
gu

NOPO BOTEN BIASA NOPO TAMBAH” (mbak mau nitip apa gak biasa
atau tambah) dijawab saksi YANI “JHE MENG BOTEN NAMBAH” (ya tapi
tidak nambah) kemudian saksi YANI memberikan Terdakwa uang
In
A

sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh
ribu rupiah) untuk pembelian rokok merk TUTON sebanyak 28 (dua puluh
ah

lik

delapan) bal lalu Terdakwa membuatkan nota penerimaan yang


ditandatangani oleh Terdakwa sebagai orang yang menerima uang dari
m

ub

saksi YANI kemudian Terdakwa berkata “SESOK DINO SENEN TAK


KIRIM BARANGNE” (besok hari senin saya kirim barangnya);
ka

- Bahwa selanjutnya Terdakwa menagih uang pembelian rokok di Toko


ep

SITI yang juga berada di Pasar Borobudur lalu Terdakwa diberikan uang
ah

oleh Sdri. SITI sebesar Rp18.700.000,00 (delapan belas tujuh ratus ribu
R

rupiah) dan juga Terdakwa menawarkan kepada Sdri. SITI untuk membeli
es

rokok merk TUTON dari Terdakwa, pada saat itu Sdri. SITI menyetujuinya
M

ng

dan Sdri. SITI menitipkan uang pembelian rokok merk TUTON sebesar
on

Halaman 17 dari 26 Putusan Nomor 1/Pid.B/2020/PN Mkd


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp3.820.000,00 (tiga juta delapan ratus dua puluh ribu rupiah) untuk

R
rokok sebanyak 2 (dua) bal;

si
- Bahwa selanjutnya Terdakwa menuju ke toko HARTONO yang juga

ne
ng
berada di Pasar Borobudur untuk menawarkan pembelian rokok merk
TUTON melalui Terdakwa, Sdra. HARTONO menyetujuinya dan Sdra.
HARTONO menitipkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp6.615.000,00

do
gu (enam juta enam ratus lima belas ribu rupiah) untuk pembelian rokok
sebanyak 3 bal setengah tetapi Terdakwa tidak membuatkan nota

In
A
penerimaan;
- Bahwa kemudian setelah Terdakwa mendapatkan uang dengan total
ah

sebesar Rp100.595.000,00 (seratus juta lima ratus sembilan puluh lima

lik
ribu rupiah), Terdakwa langsung menuju ke Bank Danamon Kota
Magelang untuk mentrasfer uang tersebut ke rekening CV. PUSAKA
am

ub
HIDUP;
- Bahwa uang tersebut Terdakwa gunakan untuk menutup kekurangan
ep
setoran Terdakwa pada hari kemarin tepatnya hari Kamis tanggal 24
k

Oktober 2019 dan bukan untuk membayar setoran pesanan orang-orang


ah

yang sudah pesan dan titip uang pada Terdakwa;


R

si
- Bahwa kemudian Terdakwa dan saksi CHOERUL menuju ke CV.
PUSAKA HIDUP Semarang dan bukti transfer uang sebesar

ne
ng

Rp100.595.000,00 (seratus juta lima ratus sembilan puluh lima ribu


rupiah) Terdakwa berikan kepada admin CV. PUSAKA HIDUP yang

do
gu

bernama Saksi DANIS;


- Bahwa pada hari Senin tanggal 28 Oktober 2019 Terdakwa tidak
mengirimkan rokok merk TUTON sesuai dengan pesanan saksi Yani,
In
A

kemudian saksi YANI pernah menghubungi Terdakwa selanjutnya


Terdakwa mengatakan bahwa barang akan dikirim oleh Sales yang lain
ah

lik

dengan alasan ada rotasi Sales sesuai dengan aturan CV PUSAKA


HIDUP, padahal sebenarnya pada hari Sabtu, tanggal 26 Oktober
m

ub

Terdakwa dipanggil ke Kantor CV. PUSAKA HIDUP karena ada costumer


yang melaporkan Terdakwa dengan kejadian serupa yakni sudah
ka

menerima uang namun tidak mengirimkan rokok merk TUTON tersebut;


ep

- Bahwa kemudian setelah saksi YANI menghubungi Terdakwa, Terdakwa


ah

langsung menonaktifkan nomor Terdakwa agar tidak bisa dihubungi lagi


R

oleh karena saksi YANI sudah lama menunggu dan nomor Terdakwa
es

tidak bisa dihubungi lagi, maka saksi YANI melaporkan ke Polisi;


M

ng

on

Halaman 18 dari 26 Putusan Nomor 1/Pid.B/2020/PN Mkd


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa mengetahui sistem pembelian rokok merk Tuton di CV.

R
PUSAKA HIDUP dengan yaitu dengan cara konsumen memesan melalui

si
sales kanvas lalu sales kanvas mengambil barang berupa rokok merk

ne
ng
TUTON di gudang CV. PUSAKA HIDUP sesuai dengan pesanan
konsumen kemudian barang tersebut dikirim oleh Sales bersama dengan
Sopir dengan menggunakan mobil pick up box milik CV. PUSAKA HIDUP

do
gu lalu konsumen melakukan pembayaran apabila barang tersebut sudah
diterima oleh Konsumen kemudian uang pembayaran tersebut dikirim

In
A
atau ditransfer ke rekening bank DANAMON atas nama CV. PUSAKA
HIDUP dengan nomor rekening 000200005262 kemudian bukti transfer
ah

diberikan langsung kepada admin CV. PUSAKA HIDUP di Semarang;

lik
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut Saksi YANI mengalami
kerugian sejumlah Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus
am

ub
empat puluh ribu rupiah);
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
ep
mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,
k

Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan


ah

kepadanya;
R

si
Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan
suatu tindak pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi

ne
ng

seluruh unsur dari pasal yang didakwakan kepadanya;


Menimbang, bahwa Terdakwa dalam Surat Dakwaan didakwa dengan

do
gu

dakwaan alternatif, yaitu Dakwaan Kesatu sebagaimana diatur dan diancam


pidana dalam pasal 378 Kitab Undang - Undang Hukum Pidana atau Dakwaan
Kedua sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372 Kitab Undang
In
A

- Undang Hukum Pidana;


Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum disusun
ah

lik

secara alternatif, maka berdasarkan pedoman teknis administrasi peradilan


serta buku II edisi 2007 yang diterbitkan oleh Mahkamah Agung halaman 33,
m

ub

Majelis Hakim diberikan kebebasan untuk memilih salah satu dakwaan yang
tepat jika dikaitkan dengan fakta yang terungkap di persidangan dan
ka

dihubungkan dengan perbuatan Terdakwa;


ep

Menimbang, bahwa menurut Majelis Dakwaan yang paling mendekati


ah

dengan fakta yang terungkap di persidangan adalah dakwaan alternatif kedua


R

yaitu Pasal 372 Kitab Undang-undang Hukum Pidana yang unsur-unsurnya


es

adalah sebagai berikut:


M

ng

1. Barangsiapa;
on

Halaman 19 dari 26 Putusan Nomor 1/Pid.B/2020/PN Mkd


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Dengan sengaja menguasai secara melawan hukum suatu benda

R
atau barang yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang

si
lain;

ne
ng
3. Yang barang itu ada dalam tangannya bukan karena kejahatan.
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:

do
gu Ad.1. Unsur ”Barangsiapa”;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “Barangsiapa” dalam

In
A
perkara ini adalah orang atau seseorang yang kepadanya telah disangka atau
didakwa melakukan suatu tindak pidana;
ah

Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menghadapkan Terdakwa ke

lik
muka persidangan, yang berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan
Terdakwa sendiri, dapat disimpulkan bahwa orang yang dihadapkan di
am

ub
persidangan ini benar Terdakwalah orang yang dimaksud oleh Penuntut Umum
sesuai identitasnya yang tercantum dalam surat dakwaan, yaitu Terdakwa
ep
Ashari Alias Slamet Bin Ahmad Amin;
k

Menimbang, bahwa demikian juga dengan identitas Terdakwa yang


ah

termuat dalam Dakwaan Penuntut Umum ternyata telah cocok dengan identitas
R

si
Terdakwa di persidangan dan sepanjang persidangan tidak terdapat satu pun
petunjuk bahwa akan terjadi kekeliruan orang (error in persona) sebagai subjek

ne
ng

hukum atau Pelaku tindak pidana yang sedang diperiksa dalam perkara ini,
namun mengenai apakah Terdakwa tersebut benar telah melakukan tindak

do
gu

pidana ataukah tidak serta mengenai pertanggung jawaban pidana Terdakwa


tersebut akan dipertimbangkan dalam pertimbangan selanjutnya;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis Hakim
In
A

berpendapat bahwa unsur kesatu telah terpenuhi menurut hukum;


Ad.2 Unsur ” Dengan sengaja menguasai secara melawan hukum suatu benda
ah

lik

atau barang yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain”;
Menimbang, bahwa yang dimaksud ‘dengan sengaja’ atau opzet di sini,
m

ub

dalam riwayat pembentukan KUHPidana yang dapat kita jumpai dalam memorie
van toelichting (MvT)-nya, adalah “willens en weten”, artinya seseorang yang
ka

melakukan suatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willen)


ep

perbuatan itu, dan harus menginsyafi, menyadari, atau mengerti (weten) akan
ah

akibat dari perbuatannya itu;


R

Menimbang, bahwa perkataan ‘menguasai secara melawan hukum’ di


es

sini merupakan terjemahan dari wederrechtelyk zich toeeigent yang menurut


M

ng

MvT ditafsirkan sebagai perbuatan secara melawan hukum menguasai sesuatu


on

Halaman 20 dari 26 Putusan Nomor 1/Pid.B/2020/PN Mkd


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
benda seolah-olah ia adalah pemilik dari benda tersebut, padahal ia bukan

R
pemiliknya, dan Hoge Raad (HR) menafsirkan perbuatan zich toeeigenen itu

si
sebagai perbuatan menguasai benda milik orang lain secara bertentangan

ne
ng
dengan sifat daripada hak yang dimiliki oleh si pelaku atas benda tersebut,
sedangkan Simons mengartikan sebagai perbuatan membawa sesuatu benda di
bawah kekuasaannya yang nyata sebagaimana yang dapat dilakukan oleh

do
gu pemiliknya atas benda tersebut, sehingga berakibat bahwa kekuasaan atas
benda itu menjadi dilepaskan dari pemiliknya (Vide: Buku Hukum Pidana

In
A
Indonesia, PAF Lamintang dan Djisman Samosir, Sinar Baru Bandung, 1983,
h.155);
ah

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “suatu benda atau barang

lik
yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain” dalam perkara ini
adalah uang sejumlah Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat
am

ub
puluh ribu rupiah) yang diketahui berdasarkan fakta hukum merupakan milik
saksi YANI;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di
k

persidangan, telah ternyata bahwa pada hari Jumat tanggal 25 Oktober 2019
ah

sekira pukul 09.30 WIB Terdakwa yang merupakan Sales rokok merk TUTON
R

si
dari CV. PUSAKA HIDUP datang ke toko Saksi Sri Mulyani lalu menawarkan
kepada Saksi Sri Mulyani untuk membeli rokok merk TUTON melalui Terdakwa

ne
ng

dengan berkata “MBAK BADE NITIP NOPO BOTEN BIASA NOPO TAMBAH”
(mbak mau nitip apa gak biasa atau tambah) karena Saksi Sri Mulyani sudah

do
gu

pernah membeli rokok merk TUTON melalui Terdakwa jadi Saksi YANI langsung
menyetujuinya dengan menjawab “JHE MENG BOTEN NAMBAH” (ya tapi tidak
nambah) kemudian Saksi YANI memesan rokok merk TUTON sebanyak 28 (dua
In
A

puluh delapan) bal dan memberikan / menitipkan uang kepada Terdakwa


sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu
ah

lik

rupiah), kemudian Terdakwa memberikan nota penerimaan yang ditulis dan


ditandatangani sendiri oleh Terdakwa lalu Terdakwa berkata “SESOK DINO
m

ub

SENEN TAK KIRIM BARANGNE” (besok hari senin saya kirim barangnya)
kemudian pergi dari toko Saksi Sri Mulyani;
ka

Menimbang, bahwa pada hari Senin tanggal 28 Oktober 2019 Terdakwa


ep

tidak mengirimkan rokok merk TUTON sesuai dengan pesanan saksi YANI,
ah

kemudian saksi YANI mencoba menghubungi Terdakwa selanjutnya Terdakwa


R

mengatakan bahwa barang akan dikirim oleh Sales yang lain dengan alasan
es

ada rotasi Sales sesuai dengan aturan CV PUSAKA HIDUP, kemudian setelah
M

ng

Saksi YANI menunggu sesuai dengan waktu yang dikatakan oleh Terdakwa
on

Halaman 21 dari 26 Putusan Nomor 1/Pid.B/2020/PN Mkd


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
namun Sales dan barang yang dijanjikan tersebut tidak kunjung datang,

R
kemudian Saksi menghubungi lagi Terdakwa melalui telpon akan tetapi nomor

si
Terdakwa sudah tidak aktif;

ne
ng
Menimbang bahwa Terdakwa masih mempunyai kekurangan setoran
sebesar Rp122.000.000,00 (seratus dua belas juta rupiah) untuk barang yang
Terdakwa ambil pada hari kamis tanggal 24 Oktober 2019 sehingga Terdakwa

do
gu menggunakan uang pembelian rokok merk TUTON yang sudah dikirim atau
diterima dari para Customer salah satunya adalah saksi YANI yang berada di

In
A
Pasar Borobudur untuk menutup kekurangan setoran Terdakwa ke CV PUSAKA
HIDUP;
ah

Menimbang, bahwa niat Terdakwa timbul untuk menggunakan/memiliki

lik
uang Saksi YANI pada saat penerimaan yaitu bulan 25 Oktober 2019 sebesar
Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu rupiah);
am

ub
Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa dengan telah menggunakan
uang Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu rupiah)
ep
yang sebelumnya dititipkan kepada Terdakwa yang seharusnya uang tersebut
k

digunakan untuk membeli rokok Merk TUTON sebanyak 26 bal namun pada
ah

kenyataannya uang tersebut Terdakwa gunakan untuk menutup kekurangan


R

si
setoran Terdakwa ke CV PUSAKA HIDUP karena sebelumnya Terdakwa sudah
menggunakan uang setoran untuk keperluan pribadi seperti kebutuhan sehari-

ne
ng

hari dan juga digunakan untuk berkaraoke Terdakwa yang dilakukan tanpa
sepengetahuan atau tanpa izin dari Saksi YANI selaku pemilik uang tersebut,

do
gu

sehingga Saksi YANI menderita kerugian sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh


dua juta enam ratus empat puluh ribu rupiah) adalah masuk dalam kategori
pengertian unsur kedua ini;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis Hakim


berpendapat bahwa unsur kedua telah terpenuhi menurut hukum;
ah

lik

Ad.3 Unsur ” Yang barang itu ada dalam tangannya bukan karena kejahatan”;
Menimbang, bahwa unsur ini mempunyai maksud bahwa sebelum
m

ub

melakukan perbuatannya pelaku sudah harus menguasai barang itu sedangkan


barang itu oleh pemiliknya dipercayakan kepada pelaku secara sah bukan
ka

karena kejahatan, dengan melakukan perbuatan memiliki barang itu dengan


ep

melawan hukum pelaku melanggar kepercayaan yang diberikan kepadanya oleh


ah

pemilik. Dan si pelaku menguasai benda itu secara mutlak dan nyata, yang
R

karenanya ia dapat memperlakukan benda tersebut seolah-olah ia adalah


es

pemiliknya;
M

ng

on

Halaman 22 dari 26 Putusan Nomor 1/Pid.B/2020/PN Mkd


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum yang terungkap di

R
persidangan sebagaimana diuraikan dalam unsur kedua bahwa uang tersebut

si
ada pada Terdakwa karena Terdakwa selaku Sales rokok CV PUSAKA HIDUP

ne
ng
yang menjual rokok merk TUTON Sales menawarkan rokok merk TUTON
kepada saksi YANI, dan saksi YANI bersedia menitipkan uang kepada Terdakwa
sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu

do
gu rupiah) yang digunakan untuk pembelian rokok merk TUTON tersebut namun
pada kenyataannya uang tersebut Terdakwa gunakan untuk menutup

In
A
kekurangan setoran Terdakwa ke CV. PUSAKA HIDUP karena sebelumnya
Terdakwa sudah menggunakan uang setoran untuk keperluan pribadi seperti
ah

kebutuhan sehari-hari dan juga digunakan untuk berkaraoke Terdakwa dan

lik
diketahui bahwa niat Terdakwa timbul untuk menggunakan/memiliki uang saksi
YANI pada saat awal penerimaan yaitu bulan 25 Oktober 2019 sebesar
am

ub
Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu rupiah),
sehingga terbukti bahwa Terdakwa melanggar kepercayaan yang diberikan oleh
ep
saksi YANI dan uang tersebut ada pada Terdakwa bukan karena kejahatan;
k

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis Hakim


ah

berpendapat bahwa unsur ketiga telah terpenuhi menurut hukum;


R

si
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 372 Kitab
Undang - Undang Hukum Pidana telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah

ne
ng

dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana
sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif ke kedua Penuntut Umum;

do
gu

Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan tentang


pembelaan Terdakwa yang disampaikan secara tertulis di persidangan, yaitu
pada pokoknya memohon keringanan hukuman dengan alasan Terdakwa
In
A

menyesal, Terdakwa merupakan harapan anak-anak Terdakwa dan berjanji


tidak akan mengulangi perbuatannya lagi, ternyata bukan mengenai
ah

lik

penyangkalan terhadap tindak pidana yang didakwakan, maka hal tersebut


akan Majelis Hakim pertimbangkan dalam menjatuhkan pidana yang seadil-
m

ub

adilnya bagi diri Terdakwa;


Menimbang, bahwa untuk menentukan adanya kesalahan (schuld)
ka

sebagai dasar dari pertanggungjawaban pidana harus memenuhi unsur-unsur


ep

sebagai berikut:
ah

1. Adanya kemampuan bertanggung jawab pada si Pelaku, yang


R

menurut doktrin harus memenuhi dua hal yaitu adanya kemampuan


es

untuk membeda-bedakan antara perbuatan yang baik dan yang buruk,


M

ng

yang sesuai hukum dan yang melawan hukum dan kemampuan untuk
on

Halaman 23 dari 26 Putusan Nomor 1/Pid.B/2020/PN Mkd


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menentukan kehendaknya menurut keinsyafan tentang baik buruknya

R
perbuatan tadi;

si
2. Adanya hubungan antara batin Pelaku dengan perbuatannya

ne
ng
yang berupa kesengajaan (dolus) atau kealpaan (culpa) ini disebut
sebagai bentuk-bentuk kesalahan;
3. Tidak adanya alasan penghapus kesalahan baik itu alasan

do
gu pemaaf maupun alasan pembenar;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menguraikan

In
A
unsur-unsur kesalahan sebagai dasar pertanggungjawaban pidana yaitu
sebagai berikut:
ah

Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak

lik
menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana
karena menurut pengamatan Majelis selama berlangsungnya persidangan
am

ub
perkara ini, Terdakwa adalah orang yang mampu mempertanggungjawabkan
perbuatannya di depan hukum, hal ini terlihat dari tingkah laku, cara bicara dan
ep
bertuturkata serta penalarannya dalam mengikuti jalannya sidang, bahkan
k

Terdakwa di muka persidangan juga dapat menerangkan dan telah mengetahui


ah

perbuatan yang dilakukannya salah dan dapat dipidana sehingga dengan


R

si
demikian telah diketahui dan terbukti kalau perbuatan tersebut dilakukan
Terdakwa dengan sengaja;

ne
ng

Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak


menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,

do
gu

baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,
In
A

maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;


Menimbang, bahwa pidana yang dijatuhkan pada diri Terdakwa
ah

lik

bukanlah merupakan balas dendam, akan tetapi semata- mata hanya pelajaran
bagi Terdakwa agar selama menjalani pidananya tersebut Terdakwa dapat
m

ub

merenungi kembali bahwa yang dilakukan itu merupakan suatu tindak pidana
yang dapat dijatuhi pidana, dengan harapan setelah selesainya melaksanakan
ka

pidananya tersebut dapat kembali ke masyarakat serta tidak akan mengulangi


ep

perbuatannya lagi sehingga dengan mengingat Tuntutan yang diajukan


ah

Penuntut Umum, akibat yang ditimbulkan oleh perbuatan Terdakwa, maka


R

menurut hemat Majelis pidana penjara yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa
es

dipandang sudah tepat dan telah memenuhi rasa keadilan;


M

ng

on

Halaman 24 dari 26 Putusan Nomor 1/Pid.B/2020/PN Mkd


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah

R
dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka berdasarkan Pasal 22

si
ayat (4) Kitab Undang - Undang Hukum Acara Pidana masa penangkapan dan

ne
ng
penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar

do
gu Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan

In
A
untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:
- 1 (satu) lembar Nota penerimaan uang sebanyak Rp.52.640.000,00
ah

(lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu rupiah);

lik
Oleh karena barang bukti tersebut disita dari Saksi SRI MULYANI Binti
MINARTO maka terhadap barang bukti tersebut dikembalikan kepada
am

ub
Saksi SRI MULYANI Binti MINARTO;
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,
ep
maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan
k

yang meringankan Terdakwa;


ah

Keadaan yang memberatkan:


R

si
- Perbuatan Terdakwa merugikan saksi SRI MULYANI Binti MINARTO;
- Terdakwa telah menikmati hasil perbuatannya;

ne
ng

Keadaan yang meringankan:


- Terdakwa belum pernah dihukum;

do
gu

- Terdakwa mengaku bersalah dan berjanji tidak mengulangi


perbuatannya;
- Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga.
In
A

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka


Terdakwa harus dibebankan untuk membayar biaya perkara yang besarnya
ah

lik

akan ditentukan dalam amar putusan ini;


Memperhatikan, Pasal 372 Kitab Undang-undang Hukum Pidana dan
m

ub

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta


peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
ka

MENGADILI:
ep

1. Menyatakan Terdakwa Ashari Alias Slamet Bin Ahmad Amin tersebut di


ah

atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
R

penggelapan sebagaimana dakwaan alternatif kedua;


es

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana


M

ng

penjara selama 2 (dua) tahun;


on

Halaman 25 dari 26 Putusan Nomor 1/Pid.B/2020/PN Mkd


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan

R
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

si
4. Memerintahkan Terdakwa untuk tetap berada di dalam tahanan;

ne
ng
5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) lembar Nota penerimaan uang sebanyak
Rp.52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu

do
gu rupiah);
Dikembalikan kepada Saksi SRI MULYANI Binti MINARTO;

In
A
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah
Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);
ah

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

lik
Pengadilan Negeri Mungkid, pada hari Kamis, tanggal 30 Januari 2020, oleh
DIAN NUR PRATIWI, S.H., M.H., Li, sebagai Hakim Ketua, ASROPI, S.H., M.H.,
am

ub
dan MEILIA CHRISTINA MULYANINGRUM, S.H., masing-masing sebagai Hakim
Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan
ep
tanggal itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota
k

tersebut, dibantu oleh MAFTUCHAH, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan


ah

Negeri Mungkid, serta dihadiri oleh HENI NUGROHO, S.H., Penuntut Umum dan
R

si
Terdakwa.
Hakim Anggota, Hakim Ketua,

ne
ng

do
gu

ASROPI, S.H., M.H. DIAN NUR PRATIWI, S.H., M.H. Li In


A

MEILIA CHRISTINA MULYANINGRUM, S.H.


ah

lik
m

ub

Panitera Pengganti,
ka

ep

MAFTUCHAH, S.H.
ah

es
M

ng

on

Halaman 26 dari 26 Putusan Nomor 1/Pid.B/2020/PN Mkd


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26

Anda mungkin juga menyukai