u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 1/Pid.B/2020/PN Mkd
si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Mungkid yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai
do
gu berikut dalam perkara Terdakwa:
In
A
1. Nama lengkap : Ashari Alias Slamet Bin Ahmad Amin
2. Tempat lahir : Semarang
ah
lik
4. Jenis kelamin : Laki-laki
5. Kebangsaan : Indonesia
am
ub
6. Tempat tinggal : Kp. Tegalsari Perbalan RT. 003 RW. 003, Kelurahan
Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang
ep
7. Agama : Islam
k
si
Terdakwa Ashari Alias Slamet Bin Ahmad Amin ditangkap pada tanggal 6
November 2019 dan ditahan dalam tahanan rutan oleh:
ne
ng
do
gu
Januari 2020
4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 2 Januari 2020 sampai dengan
ah
lik
ub
Setelah membaca:
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 1/Pid.B/2020/PN Mkd tanggal 2
R
Januari 2020 tentang penetapan hari sidang;
si
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
ne
ng
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Terdakwa serta
memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
do
gu Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan terdakwa ASHARI Alias SLAMET Bin AHMAD AMIN telah
In
A
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
“Penggelapan” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372
ah
lik
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ASHARI Alias SLAMET Bin
AHMAD AMIN dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun;
am
ub
3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
ep
4. Menetapkan terdakwa tetap ditahan;
k
si
52.640.000,- (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu rupiah)
dari Toko/Tuan: YANI kepada saudara ASHARI, tertanggal 25 – 10 –
ne
ng
2019;
Dikembalikan kepada saksi SRI MULYANI;
do
gu
lik
perbuatannya lagi;
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan
m
ub
Kesatu:
es
Bahwa terdakwa ASHARI Alias SLAMET Bin AHMAD AMIN pada hari
M
ng
Jumat tanggal 25 Oktober 2019 sekitar pukul 09.30 WIB atau setidak-tidaknya
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada suatu waktu dalam tahun 2019 bertempat di Toko Kelontong “Yani” yang
R
berada di Pasar Borobudur, ikut Dusun Janan, Desa Borobudur, Kecamatan
si
Borobudur, Kabupaten Magelang atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain
ne
ng
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mungkid, dengan
maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan
hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu
do
gu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk
menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang
In
A
maupun menghapus piutang, yang dilakukan terdakwa dengan cara-cara
sebagai berikut:
ah
lik
ASHARI Alias SLAMET Bin AHMAD AMIN yang merupakan Sales rokok
merk TUTON dari CV. PUSAKA HIDUP Semarang datang ke Toko
am
ub
Kelontong “Yani” milik saksi SRI MULYANI untuk menawarkan rokok
TUTON dengan berkata “Mbak bade nitip nopo boten, biasa nopo tambah
ep
(Mbak mau nitip apa gak, biasa atau tambah)”, karena sebelumnya saksi
k
SRI MULYANI sudah pernah membeli rokok TUTON lewat terdakwa maka
ah
langsung menyetujui dengan menjawab “Jhe meng boten nambah (Ya tapi
R
si
tidak nambah)”, lalu saksi SRI MULYANI memesan rokok TUTON sebanyak
28 (dua puluh delapan) bal dan menitipkan uang kepada terdakwa uang
ne
ng
sebesar Rp. 52.640.000,- (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu
rupiah), kemudian terdakwa memberikan nota yang ditulis dan
do
gu
lik
ub
52.640.000,- (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu rupiah)
ep
Perbuatan terdakwa ASHARI Alias SLAMET Bin AHMAD AMIN diatur dan
ah
Atau
es
Kedua:
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa terdakwa ASHARI Alias SLAMET Bin AHMAD AMIN pada hari Jumat
R
tanggal 25 Oktober 2019 sekitar pukul 09.30 WIB atau setidak-tidaknya pada
si
suatu waktu dalam tahun 2019 bertempat di Toko Kelontong “Yani” yang berada
ne
ng
di Pasar Borobudur, ikut Dusun Janan, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur,
Kabupaten Magelang atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mungkid, dengan sengaja
do
gu dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian
adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan
In
A
karena kejahatan, yang dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut:
- Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan diatas, terdakwa
ah
ASHARI Alias SLAMET Bin AHMAD AMIN yang merupakan Sales rokok
lik
merk TUTON dari CV. PUSAKA HIDUP Semarang datang ke Toko
Kelontong “Yani” milik saksi SRI MULYANI untuk menawarkan rokok
am
ub
TUTON dengan berkata “Mbak bade nitip nopo boten, biasa nopo tambah
(Mbak mau nitip apa gak, biasa atau tambah)”, karena sebelumnya saksi
ep
SRI MULYANI sudah pernah membeli rokok TUTON lewat terdakwa maka
k
langsung menyetujui dengan menjawab “Jhe meng boten nambah (Ya tapi
ah
tidak nambah)”, lalu saksi SRI MULYANI memesan rokok TUTON sebanyak
R
si
28 (dua puluh delapan) bal dan menitipkan uang kepada terdakwa uang
sebesar Rp. 52.640.000,- (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu
ne
ng
do
gu
Senen tak kirim barange (Besok hari Senin saya kirim barangnya)”, namun
pada hari Senin tanggal 28 Oktober 2019 terdakwa tidak mengirimkan rokok
TUTON pesanan saksi SRI MULYANI;
In
A
lik
rokok kepada CV. PUSAKA HIDUP Semarang karena terdakwa selama ini
menggunakan uang setoran rokok untuk bersenang-senang. Perbuatan
m
ub
Perbuatan terdakwa ASHARI Alias SLAMET Bin AHMAD AMIN diatur dan
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Saksi SRI MULYANI Binti MINARTO, di bawah sumpah pada pokoknya
R
menerangkan sebagai berikut:
si
- Bahwa Saksi diperiksa sehubungan dengan saksi telah menitipkan uang
ne
ng
milik Saksi sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus
empat puluh ribu rupiah) untuk membeli/memesan rokok TUTON
sebanyak 28 (dua puluh delapan) bal kepada Terdakwa ASHARI Alias
do
gu SLAMET Bin AHMAD AMIN namun Terdakwa tidak mengirimkan rokok
sedangkan uangnya tidak kembali;
In
A
- Bahwa awal mula kejadiannya pada hari Jumat tanggal 25 Oktober
2019 sekitar pukul 09.30 WIB bertempat di Toko Kelontong “Yani” yang
ah
lik
Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang;
- Bahwa pembelian rokok merk Tuton kepada Terdakwa yaitu dengan
am
ub
cara memesan dan melakukan pembayaran terlebih dahulu kemudian
barulah rokok yang dipesan akan dikirimkan oleh Terdakwa, dan sistem
ep
pembelian tersebut sudah dilakukan sejak pertama kali membeli rokok
k
kepada Terdakwa dan sudah berjalan selama kurang lebih 1 (satu) tahun;
ah
- Bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 25 Oktober 2019 sekira pukul
R
si
09.30 WIB Terdakwa yang merupakan sales rokok merk TUTON dari CV.
PUSAKA HIDUP datang ke toko Saksi lalu menawarkan kepada Saksi
ne
ng
do
gu
nitip apa gak biasa atau tambah) karena Saksi sudah pernah membeli
rokok merk TUTON melalui Terdakwa jadi Saksi langsung menyetujuinya
dan Saksi menjawab “JHE MENG BOTEN NAMBAH” (ya tapi tidak
In
A
lik
ub
(besok hari senin saya kirim barangnya) kemudian pergi dari toko Saksi,
ep
mengatakan bahwa barang akan dikirim oleh Sales yang lain dengan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kemudian setelah Saksi menunggu sesuai dengan waktu yang dikatakan
R
oleh Terdakwa namun Sales dan barang tersebut tidak kunjung datang,
si
kemudian Saksi menghubungi lagi Terdakwa melalui telpon akan tetapi
ne
ng
nomor Terdakwa sudah tidak aktif, oleh karena sudah lama menunggu
dan nomor Terdakwa tidak bisa dihubungi lagi, maka Saksi melaporkan
ke Polisi;
do
gu - Bahwa sampai saat ini belum ada itikad baik dari pihak Terdakwa untuk
menyelesaikan masalah tersebut;
In
A
- Bahwa Saksi tidak mengetahui uang yang dititipkan sejumlah
Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu
ah
lik
atau digunakan secara pribadi oleh Terdakwa;
- Bahwa sampai saat ini, Saksi tidak pernah menerima pengiriman rokok
am
ub
merk Tuton sebanyak 28 bal dari Terdakwa ataupun dari CV. PUSAKA
HIDUP;
ep
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut Saksi mengalami kerugian
k
sejumlah Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh
ah
ribu rupiah);
R
si
- Bahwa Saksi membenarkan barang bukti berupa nota penerimaan uang
sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh
ne
ng
do
gu
lik
milik Saksi sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus
empat puluh ribu rupiah) untuk membeli/memesan rokok TUTON
m
ub
2019 sekitar pukul 09.30 WIB bertempat di Toko Kelontong “Yani” yang
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pembelian rokok merk Tuton kepada Terdakwa yaitu dengan
R
cara memesan dan melakukan pembayaran terlebih dahulu kemudian
si
barulah rokok yang dipesan akan dikirimkan, dan sistem pembeliannya
ne
ng
sudah dilakukan sejak pertama kali membeli rokok kepada Terdakwa dan
sudah berjalan selama kurang lebih 1 (satu) tahun;
- Bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 25 Oktober 2019 sekira pukul
do
gu 09.30 WIB Terdakwa yang merupakan Sales rokok merk TUTON dari CV.
PUSAKA HIDUP datang ke toko Saksi lalu menawarkan kepada Istri
In
A
Saksi untuk membeli rokok merk TUTON melalui Terdakwa dengan
berkata “MBAK BADE NITIP NOPO BOTEN BIASA NOPO TAMBAH”
ah
(mbak mau nitip apa gak biasa atau tambah) karena Istri Saksi sudah
lik
pernah membeli rokok merk TUTON melalui Terdakwa jadi Istri Saksi
langsung menyetujuinya kemudian Saksi menjawab “JHE MENG BOTEN
am
ub
NAMBAH” (ya tapi tidak nambah) kemudian Saksi memesan rokok merk
TUTON sebanyak 28 (dua puluh delapan) bal dan memberikan /
ep
menitipkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh
k
dua juta enam ratus empat puluh ribu rupiah), kemudian Terdakwa
ah
si
oleh Terdakwa lalu Terdakwa berkata “SESOK DINO SENEN TAK KIRIM
BARANGNE” (besok hari senin saya kirim barangnya) kemudian pergi
ne
ng
dari toko Saksi selang beberapa hari tepatnya hari Senin tanggal 28
Oktober 2019 Terdakwa tidak mengirimkan rokok merk TUTON sesuai
do
gu
lik
ub
oleh karena sudah lama menunggu dan nomor Terdakwa tidak bisa
dihubungi lagi, maka Saksi melaporkan ke Polisi;
ka
- Bahwa sampai saat ini belum ada itikad baik dari pihak Terdakwa untuk
ep
Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa sampai saat ini, Saksi tidak pernah menerima pengiriman rokok
R
merk Tuton sebanyak 28 bal dari Terdakwa ataupun dari CV. PUSAKA
si
HIDUP;
ne
ng
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut Saksi mengalami kerugian
sejumlah Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh
ribu rupiah);
do
gu - Bahwa Saksi membenarkan barang bukti berupa nota penerimaan uang
sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh
In
A
ribu rupiah) adalah bukti pembelian rokok TUTON sebanyak 28 (dua
puluh delapan) bal, yang ditandatangani Terdakwa;
ah
lik
membenarkannya;
3. Saksi RUMIYATI Binti SUDIYO, di bawah sumpah pada pokoknya
am
ub
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi diperiksa sehubungan dengan saksi Sri Mulyani telah
ep
menitipkan uang sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam
k
si
SLAMET Bin AHMAD AMIN namun Terdakwa tidak mengirimkan rokok
sedangkan uangnya tidak kembali;
ne
ng
- Bahwa Saksi adalah karyawan di Toko Kelontong Yani milik saksi Sri
Mulyani;
do
gu
lik
ub
- Bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 25 Oktober 2019 sekira pukul
09.30 WIB Terdakwa yang merupakan Sales rokok merk TUTON dari CV.
ka
kepada saksi Sri Mulyani untuk membeli rokok merk TUTON melalui
ah
NOPO TAMBAH” (mbak mau nitip apa gak biasa atau tambah) karena
es
Saksi Sri Mulyani sudah pernah membeli rokok merk TUTON melalui
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MENG BOTEN NAMBAH” (ya tapi tidak nambah) kemudian saksi Sri
R
Mulyani memesan rokok merk TUTON sebanyak 28 (dua puluh delapan)
si
bal dan memberikan / menitipkan uang kepada Terdakwa sebesar
ne
ng
Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu
rupiah), kemudian Terdakwa memberikan nota penerimaan yang ditulis
dan ditandatangani sendiri oleh Terdakwa lalu Terdakwa berkata “SESOK
do
gu DINO SENEN TAK KIRIM BARANGNE” (besok hari senin saya kirim
barangnya) kemudian pergi dari toko saksi Sri Mulyani selang beberapa
In
A
hari tepatnya hari Senin tanggal 28 Oktober 2019 Terdakwa tidak
mengirimkan rokok merk TUTON sesuai dengan pesanan saksi Sri
ah
lik
Terdakwa mengatakan bahwa barang akan dikirim oleh Sales yang lain
dengan alasan ada rotasi Sales sesuai dengan aturan CV PUSAKA
am
ub
HIDUP, kemudian setelah saksi Sri Mulyani menunggu sesuai dengan
waktu yang dikatakan oleh Terdakwa namun Sales dan barang tersebut
ep
tidak kunjung datang, kemudian Saksi menghubungi lagi Terdakwa
k
melalui telpon akan tetapi nomor Terdakwa sudah tidak aktif, oleh karena
ah
sudah lama menunggu dan nomor Terdakwa tidak bisa dihubungi lagi,
R
si
maka saksi Sri Mulyani melaporkan ke Polisi;
- Bahwa sampai saat ini belum ada itikad baik dari pihak Terdakwa untuk
ne
ng
do
gu
Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu
rupiah) sudah disetorkan oleh Terdakwa kepada CV. PUSAKA HIDUP
atau digunakan secara pribadi oleh Terdakwa;
In
A
- Bahwa sampai saat ini, Saksi Sri Mulyani tidak pernah menerima
pengiriman rokok merk Tuton sebanyak 28 bal dari Terdakwa ataupun
ah
lik
ub
sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh
ah
ng
membenarkannya;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Saksi CHOERUL MUFID Bin SUWARDI, di bawah sumpah pada
R
pokoknya menerangkan sebagai berikut:
si
- Bahwa Saksi diperiksa sehubungan dengan saksi Sri Mulyani telah
ne
ng
menitipkan uang sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam
ratus empat puluh ribu rupiah) untuk membeli/memesan rokok TUTON
sebanyak 28 (dua puluh delapan) bal kepada Terdakwa namun Terdakwa
do
gu tidak mengirimkan rokok sedangkan uangnya juga tidak kembali;
- Bahwa Saksi sekarang bekerja sebagai sopir 1 (satu) unit mobil merk
In
A
MITSUBISHI L300 Nomor Polisi H-1903-UH yang merupakan mobil
inventaris dari CV. PUSAKA HIDUP yang digunakan untuk operasional
ah
Sales;
lik
- Bahwa tugas dan tanggung jawab Sopir ialah mengantar sales dan
melakukan bongkar muat barang apabila ada pesanan dari toko-toko
am
ub
yang hendak membeli rokok merk Tuton;
- Bahwa Saksi adalah Sopir yang biasa mengantar Terdakwa sebagai
ep
Sales untuk mengedarkan Rokok Tuton dan antar pesanan ke toko-toko
k
wilayah Magelang;
ah
si
rokok yang berada di Pasar Borobudur karena pada saat kejadian
tersebut Saksi sebagai Sopir Terdakwa mengirim barang dan menagih
ne
ng
do
gu
08.00 WIB, Saksi dan Terdakwa berangkat dari rumah kos yang berada
Kp.Trunan kota Magelang dengan mengendarai 1 (satu) unit mobil merk
MITSUBISHI L300 menuju ke Pasar Blabak untuk menagih uang
In
A
lik
ub
menuju Pasar Borobudur, sekira pukul 09.30 WIB, Saksi dan Terdakwa
sampai di Pasar Borobudur, Terdakwa turun dan Saksi tetap menunggu di
ka
HIDUP lalu Saksi dan Terdakwa menuju ke Bank DANAMON dan sekira
es
pukul 11.30 WIB, Saksi dan Terdakwa sampai di Bank Danamon Kota
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membawa uang sebesar berapa Saksi tidak tahu sedangkan Saksi
R
menunggu di dalam mobil, selang beberapa menit Terdakwa keluar lalu
si
menyuruh Saksi ke arah Semarang untuk pulang ke CV. PUSAKA HIDUP
ne
ng
bersamaan dengan menagih uang pembayaran toko-toko yang berada di
daerah Semarang;
- Bahwa setelah pulang ke Semarang, pada hari Senin, 28 Oktober Saksi
do
gu tidak mengantar lagi rokok merk Tuton sebagaimana biasanya bersama
Terdakwa, karena berdasarkan informasi dari Perusahaan CV. PUSAKA
In
A
HIDUP Saksi diperintahkan bekerja di kantor dulu, kemudian yang
bertugas mengantar ke arah Borobudur digantikan dengan Sales dan
ah
lik
- Bahwa Saksi membenarkan barang bukti berupa nota penerimaan uang
sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh
am
ub
ribu rupiah) adalah bukti pembelian rokok TUTON sebanyak 28 (dua
puluh delapan) bal, yang ditandatangani Terdakwa;
ep
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan
k
membenarkannya;
ah
si
HARJO SAPUTRO, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
ne
ng
do
gu
lik
ub
mingguan;
- Bahwa Sales yang bekerja di CV. PUSAKA HIDUP ada Sales Harian
ka
dan Sales Luar Kota, Sales Luar kota mengambil barang dengan cara di
ep
yang belum laku, kemudian Terdakwa merupakan jenis Sales Luar Kota;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi menerima bukti transfer uang sebesar Rp101.000.000,00
R
(seratus satu juta rupiah) pada hari Jumat tanggal 25 Oktober 2019,
si
sekira pukul 17.30 WIB ketika Saksi berada di CV. PUSAKA HIDUP yang
ne
ng
mana uang tersebut merupakan uang pembayaran rokok merk TUTON
yang dibawa oleh Terdakwa dari CV. PUSAKA HIDUP sejak hari Senin 21
Oktober 2019 sampai dengan hari Jumat tanggal 25 Oktober 2019, uang
do
gu tersebut setahu Saksi berasal dari toko-toko rokok yang telah membeli
rokok merk TUTON kepada Terdakwa;
In
A
- Bahwa sistem pembelian rokok merk Tuton di CV. PUSAKA HIDUP
dengan cara konsumen memesan melalui sales kanvas lalu sales kanvas
ah
lik
HIDUP sesuai dengan pesanan konsumen kemudian barang tersebut
dikirim oleh Sales bersama dengan Sopir dengan menggunakan mobil
am
ub
pick up box milik CV. PUSAKA HIDUP lalu konsumen melakukan
pembayaran apabila barang tersebut sudah diterima oleh Konsumen
ep
kemudian uang pembayaran tersebut dikirim atau ditransfer ke rekening
k
si
selaku admin CV.PUSAKA HIDUP;
- Bahwa setahu Saksi pada hari Senin tanggal 21 Oktober 2019
ne
ng
do
gu
lik
ub
rokok kepada konsumen, dan setiap barang yang dibawa oleh Terdakwa
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi mengetahui adanya kejadian tersebut dan sistem
R
Terdakwa menawarkan rokok yang berbeda dengan SOP yang berlaku di
si
CV. PUSAKA HIDUP kepada konsumen setelah ada konsumen yang
ne
ng
melapor dan setelah dimintai keterangan sebagai Saksi;
- Bahwa Saksi membenarkan barang bukti berupa nota penerimaan uang
sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh
do
gu ribu rupiah) adalah bukti pembelian rokok TUTON sebanyak 28 (dua
puluh delapan) bal, yang ditandatangani Terdakwa;
In
A
Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan
membenarkannya;
ah
lik
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa Terdakwa mengerti dihadirkan di persidangan sehubungan
am
ub
dengan Terdakwa telah menerima titipan uang pembelian rokok merk
TUTON sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat
ep
puluh ribu rupiah) dari Toko Yani milik saksi SRI MULYANI kemudian
k
si
- Bahwa awalnya Terdakwa menawarkan kepada saksi YANI untuk
membeli rokok merk TUTON kepada Terdakwa lalu saksi YANI
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 25 Oktober 2019, sekira pukul
M
ng
08.00 WIB, Terdakwa bersama dengan rekan kerja (Sopir) yang bernama
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
saksi CHOERUL berangkat dari rumah kos yang beralamat di Kp.
R
Terunan Kota Magelang dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil Box
si
merk Mitsubishi L300 warna hitam, yang merupakan mobil inventaris dari
ne
ng
CV. PUSAKA HIDUP menuju Bank Danamon Magelang untuk menyetor
atau mentransfer uang sejumlah Rp90.000.000,00 (sembilan puluh juta
rupiah) yang merupakan uang hasil penjualan rokok merk TUTON pada
do
gu hari kamis, tetapi Terdakwa masih mempunyai kekurangan setoran
sebesar Rp122.000.000,00 (seratus dua belas juta rupiah) untuk barang
In
A
yang Terdakwa ambil pada hari kamis tanggal 24 Oktober 2019 kemudian
Terdakwa menuju ke Toko ATUN yang berada di pasar Blabak Mungkid
ah
untuk menagih uang pembelian rokok merk TUTON yang sudah dikirim
lik
atau diterima, sesampainya di toko ATUN Terdakwa menagih uang
pembelian rokok sedangkan saksi CHOERUL menunggu di parkiran
am
ub
kemudian Terdakwa diberikan uang oleh Sdra. ATUN (pemilik toko ATUN)
sebesar Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) lalu Terdakwa
ep
menawarkan kepada Sdra. ATUN untuk membeli rokok TUTON melalui
k
si
kepada Terdakwa sebesar Rp3.820.000,00 (tiga juta delapan ratus dua
puluh ribu rupiah) untuk rokok sebanyak 2 (dua) bal;
ne
ng
do
gu
lik
atau tambah) dijawab saksi YANI “JHE MENG BOTEN NAMBAH” (ya tapi
tidak nambah) kemudian saksi YANI memberikan Terdakwa uang
m
ub
sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh
ribu rupiah) untuk pembelian rokok merk TUTON sebanyak 28 (dua puluh
ka
- Bahwa Terdakwa menagih uang pembelian rokok di Toko SITI yang juga
M
ng
berada di Pasar Borobudur lalu Terdakwa diberikan uang oleh Sdri. SITI
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebesar Rp18.700.000,00 (delapan belas tujuh ratus ribu rupiah) dan
R
juga Terdakwa menawarkan kepada Sdri. SITI untuk membeli rokok merk
si
TUTON dari Terdakwa, pada saat itu Sdri. SITI menyetujuinya dan Sdri.
ne
ng
SITI menitipkan uang pembelian rokok merk TUTON sebesar
Rp3.820.000,00 (tiga juta delapan ratus dua puluh ribu rupiah) untuk
rokok sebanyak 2 (dua) bal;
do
gu - Bahwa kemudian Terdakwa menuju ke toko HARTONO yang juga
berada di Pasar Borobudur untuk menawarkan pembelian rokok merk
In
A
TUTON melalui Terdakwa, Sdra. HARTONO menyetujuinya dan Sdra.
HARTONO menitipkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp6.615.000,00
ah
(enam juta enam ratus lima belas ribu rupiah) untuk pembelian rokok
lik
sebanyak 3 bal setengah tetapi Terdakwa tidak membuatkan nota
penerimaan;
am
ub
- Bahwa selanjutnya setelah Terdakwa mendapatkan uang dengan total
sebesar Rp100.595.000,00 (seratus juta lima ratus sembilan puluh lima
ep
ribu rupiah) Terdakwa langsung menuju ke Bank Danamon Kota
k
HIDUP;
R
si
- Bahwa uang sejumlah Rp100.595.000,00 (seratus juta lima ratus
sembilan puluh lima ribu rupiah) tersebut di transfer ke CV. PUSAKA
ne
ng
do
gu
lik
ub
Terdakwa mengatakan bahwa barang akan dikirim oleh Sales yang lain
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menerima uang namun tidak mengirimkan rokok merk TUTON tersebut,
R
kemudian setelah saksi YANI menghubungi Terdakwa, Terdakwa
si
langsung menonaktifkan nomor Terdakwa agar tidak bisa dihubungi lagi;
ne
ng
- Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti nota penerimaan uang
sebesar Rp. 52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh
ribu rupiah) untuk membeli/ memesan rokok TUTON sebanyak 28 (dua
do
gu puluh delapan) bal, yang ditandatangani Terdakwa;
- Bahwa Terdakwa mengetahui sistem pembelian rokok merk Tuton di CV.
In
A
PUSAKA HIDUP dengan yaitu dengan cara konsumen memesan melalui
sales kanvas lalu sales kanvas mengambil barang berupa rokok merk
ah
lik
konsumen kemudian barang tersebut dikirim oleh Sales bersama dengan
Sopir dengan menggunakan mobil pick up box milik CV. PUSAKA HIDUP
am
ub
lalu konsumen melakukan pembayaran apabila barang tersebut sudah
diterima oleh Konsumen kemudian uang pembayaran tersebut dikirim
ep
atau ditransfer ke rekening bank DANAMON atas nama CV. PUSAKA
k
si
Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan
(a de charge) meskipun sudah diberikan kesempatan untuk itu;
ne
ng
do
gu
lik
bahwa barang bukti tersebut dapat mendukung alat bukti yang ada;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
m
ub
08.00 WIB, Terdakwa bersama dengan rekan kerja (Sopir) yang bernama
ep
merk Mitsubishi L300 warna hitam, yang merupakan mobil inventaris dari
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
rupiah) yang merupakan uang hasil penjualan rokok merk TUTON pada
R
hari kamis tetapi Terdakwa masih mempunyai kekurangan setoran
si
sebesar Rp122.000.000,00 (seratus dua belas juta rupiah) untuk barang
ne
ng
yang Terdakwa ambil pada hari Kamis tanggal 24 Oktober 2019;
- Bahwa kemudian Terdakwa menuju ke Toko ATUN yang berada di pasar
Blabak Mungkid untuk menagih uang pembelian rokok merk TUTON
do
gu yang sudah dikirim atau diterima;
- Bahwa sesampainya di toko ATUN Terdakwa menagih uang pembelian
In
A
rokok sedangkan saksi CHOERUL menunggu di parkiran kemudian
Terdakwa diberikan uang oleh Sdra. ATUN (pemilik toko ATUN) sebesar
ah
lik
kepada sdra. ATUN untuk membeli rokok TUTON melalui Terdakwa tidak
melewati CV. PUSAKA HIDUP kemudian Sdra. ATUN menyetujuinya dan
am
ub
Sdra. ATUN menitipkan uang pembelian rokok kepada Terdakwa sebesar
Rp3.820.000,00 (tiga juta delapan ratus dua puluh ribu rupiah) untuk
ep
rokok sebanyak 2 (dua) bal;
k
si
sedangkan saksi CHOERUL menunggu di parkiran, sesampai di Toko
YANI karena saksi CHOERUL YANI sudah pernah menitipkan uang
ne
ng
do
gu
NOPO BOTEN BIASA NOPO TAMBAH” (mbak mau nitip apa gak biasa
atau tambah) dijawab saksi YANI “JHE MENG BOTEN NAMBAH” (ya tapi
tidak nambah) kemudian saksi YANI memberikan Terdakwa uang
In
A
sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh
ribu rupiah) untuk pembelian rokok merk TUTON sebanyak 28 (dua puluh
ah
lik
ub
SITI yang juga berada di Pasar Borobudur lalu Terdakwa diberikan uang
ah
oleh Sdri. SITI sebesar Rp18.700.000,00 (delapan belas tujuh ratus ribu
R
rupiah) dan juga Terdakwa menawarkan kepada Sdri. SITI untuk membeli
es
rokok merk TUTON dari Terdakwa, pada saat itu Sdri. SITI menyetujuinya
M
ng
dan Sdri. SITI menitipkan uang pembelian rokok merk TUTON sebesar
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rp3.820.000,00 (tiga juta delapan ratus dua puluh ribu rupiah) untuk
R
rokok sebanyak 2 (dua) bal;
si
- Bahwa selanjutnya Terdakwa menuju ke toko HARTONO yang juga
ne
ng
berada di Pasar Borobudur untuk menawarkan pembelian rokok merk
TUTON melalui Terdakwa, Sdra. HARTONO menyetujuinya dan Sdra.
HARTONO menitipkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp6.615.000,00
do
gu (enam juta enam ratus lima belas ribu rupiah) untuk pembelian rokok
sebanyak 3 bal setengah tetapi Terdakwa tidak membuatkan nota
In
A
penerimaan;
- Bahwa kemudian setelah Terdakwa mendapatkan uang dengan total
ah
lik
ribu rupiah), Terdakwa langsung menuju ke Bank Danamon Kota
Magelang untuk mentrasfer uang tersebut ke rekening CV. PUSAKA
am
ub
HIDUP;
- Bahwa uang tersebut Terdakwa gunakan untuk menutup kekurangan
ep
setoran Terdakwa pada hari kemarin tepatnya hari Kamis tanggal 24
k
si
- Bahwa kemudian Terdakwa dan saksi CHOERUL menuju ke CV.
PUSAKA HIDUP Semarang dan bukti transfer uang sebesar
ne
ng
do
gu
lik
ub
oleh karena saksi YANI sudah lama menunggu dan nomor Terdakwa
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Terdakwa mengetahui sistem pembelian rokok merk Tuton di CV.
R
PUSAKA HIDUP dengan yaitu dengan cara konsumen memesan melalui
si
sales kanvas lalu sales kanvas mengambil barang berupa rokok merk
ne
ng
TUTON di gudang CV. PUSAKA HIDUP sesuai dengan pesanan
konsumen kemudian barang tersebut dikirim oleh Sales bersama dengan
Sopir dengan menggunakan mobil pick up box milik CV. PUSAKA HIDUP
do
gu lalu konsumen melakukan pembayaran apabila barang tersebut sudah
diterima oleh Konsumen kemudian uang pembayaran tersebut dikirim
In
A
atau ditransfer ke rekening bank DANAMON atas nama CV. PUSAKA
HIDUP dengan nomor rekening 000200005262 kemudian bukti transfer
ah
lik
- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut Saksi YANI mengalami
kerugian sejumlah Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus
am
ub
empat puluh ribu rupiah);
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
ep
mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,
k
kepadanya;
R
si
Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan
suatu tindak pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi
ne
ng
do
gu
lik
ub
Majelis Hakim diberikan kebebasan untuk memilih salah satu dakwaan yang
tepat jika dikaitkan dengan fakta yang terungkap di persidangan dan
ka
ng
1. Barangsiapa;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Dengan sengaja menguasai secara melawan hukum suatu benda
R
atau barang yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang
si
lain;
ne
ng
3. Yang barang itu ada dalam tangannya bukan karena kejahatan.
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
do
gu Ad.1. Unsur ”Barangsiapa”;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “Barangsiapa” dalam
In
A
perkara ini adalah orang atau seseorang yang kepadanya telah disangka atau
didakwa melakukan suatu tindak pidana;
ah
lik
muka persidangan, yang berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan
Terdakwa sendiri, dapat disimpulkan bahwa orang yang dihadapkan di
am
ub
persidangan ini benar Terdakwalah orang yang dimaksud oleh Penuntut Umum
sesuai identitasnya yang tercantum dalam surat dakwaan, yaitu Terdakwa
ep
Ashari Alias Slamet Bin Ahmad Amin;
k
termuat dalam Dakwaan Penuntut Umum ternyata telah cocok dengan identitas
R
si
Terdakwa di persidangan dan sepanjang persidangan tidak terdapat satu pun
petunjuk bahwa akan terjadi kekeliruan orang (error in persona) sebagai subjek
ne
ng
hukum atau Pelaku tindak pidana yang sedang diperiksa dalam perkara ini,
namun mengenai apakah Terdakwa tersebut benar telah melakukan tindak
do
gu
lik
atau barang yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain”;
Menimbang, bahwa yang dimaksud ‘dengan sengaja’ atau opzet di sini,
m
ub
dalam riwayat pembentukan KUHPidana yang dapat kita jumpai dalam memorie
van toelichting (MvT)-nya, adalah “willens en weten”, artinya seseorang yang
ka
perbuatan itu, dan harus menginsyafi, menyadari, atau mengerti (weten) akan
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
benda seolah-olah ia adalah pemilik dari benda tersebut, padahal ia bukan
R
pemiliknya, dan Hoge Raad (HR) menafsirkan perbuatan zich toeeigenen itu
si
sebagai perbuatan menguasai benda milik orang lain secara bertentangan
ne
ng
dengan sifat daripada hak yang dimiliki oleh si pelaku atas benda tersebut,
sedangkan Simons mengartikan sebagai perbuatan membawa sesuatu benda di
bawah kekuasaannya yang nyata sebagaimana yang dapat dilakukan oleh
do
gu pemiliknya atas benda tersebut, sehingga berakibat bahwa kekuasaan atas
benda itu menjadi dilepaskan dari pemiliknya (Vide: Buku Hukum Pidana
In
A
Indonesia, PAF Lamintang dan Djisman Samosir, Sinar Baru Bandung, 1983,
h.155);
ah
lik
yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain” dalam perkara ini
adalah uang sejumlah Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat
am
ub
puluh ribu rupiah) yang diketahui berdasarkan fakta hukum merupakan milik
saksi YANI;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di
k
persidangan, telah ternyata bahwa pada hari Jumat tanggal 25 Oktober 2019
ah
sekira pukul 09.30 WIB Terdakwa yang merupakan Sales rokok merk TUTON
R
si
dari CV. PUSAKA HIDUP datang ke toko Saksi Sri Mulyani lalu menawarkan
kepada Saksi Sri Mulyani untuk membeli rokok merk TUTON melalui Terdakwa
ne
ng
dengan berkata “MBAK BADE NITIP NOPO BOTEN BIASA NOPO TAMBAH”
(mbak mau nitip apa gak biasa atau tambah) karena Saksi Sri Mulyani sudah
do
gu
pernah membeli rokok merk TUTON melalui Terdakwa jadi Saksi YANI langsung
menyetujuinya dengan menjawab “JHE MENG BOTEN NAMBAH” (ya tapi tidak
nambah) kemudian Saksi YANI memesan rokok merk TUTON sebanyak 28 (dua
In
A
lik
ub
SENEN TAK KIRIM BARANGNE” (besok hari senin saya kirim barangnya)
kemudian pergi dari toko Saksi Sri Mulyani;
ka
tidak mengirimkan rokok merk TUTON sesuai dengan pesanan saksi YANI,
ah
mengatakan bahwa barang akan dikirim oleh Sales yang lain dengan alasan
es
ada rotasi Sales sesuai dengan aturan CV PUSAKA HIDUP, kemudian setelah
M
ng
Saksi YANI menunggu sesuai dengan waktu yang dikatakan oleh Terdakwa
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
namun Sales dan barang yang dijanjikan tersebut tidak kunjung datang,
R
kemudian Saksi menghubungi lagi Terdakwa melalui telpon akan tetapi nomor
si
Terdakwa sudah tidak aktif;
ne
ng
Menimbang bahwa Terdakwa masih mempunyai kekurangan setoran
sebesar Rp122.000.000,00 (seratus dua belas juta rupiah) untuk barang yang
Terdakwa ambil pada hari kamis tanggal 24 Oktober 2019 sehingga Terdakwa
do
gu menggunakan uang pembelian rokok merk TUTON yang sudah dikirim atau
diterima dari para Customer salah satunya adalah saksi YANI yang berada di
In
A
Pasar Borobudur untuk menutup kekurangan setoran Terdakwa ke CV PUSAKA
HIDUP;
ah
lik
uang Saksi YANI pada saat penerimaan yaitu bulan 25 Oktober 2019 sebesar
Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu rupiah);
am
ub
Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa dengan telah menggunakan
uang Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu rupiah)
ep
yang sebelumnya dititipkan kepada Terdakwa yang seharusnya uang tersebut
k
digunakan untuk membeli rokok Merk TUTON sebanyak 26 bal namun pada
ah
si
setoran Terdakwa ke CV PUSAKA HIDUP karena sebelumnya Terdakwa sudah
menggunakan uang setoran untuk keperluan pribadi seperti kebutuhan sehari-
ne
ng
hari dan juga digunakan untuk berkaraoke Terdakwa yang dilakukan tanpa
sepengetahuan atau tanpa izin dari Saksi YANI selaku pemilik uang tersebut,
do
gu
lik
Ad.3 Unsur ” Yang barang itu ada dalam tangannya bukan karena kejahatan”;
Menimbang, bahwa unsur ini mempunyai maksud bahwa sebelum
m
ub
pemilik. Dan si pelaku menguasai benda itu secara mutlak dan nyata, yang
R
pemiliknya;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum yang terungkap di
R
persidangan sebagaimana diuraikan dalam unsur kedua bahwa uang tersebut
si
ada pada Terdakwa karena Terdakwa selaku Sales rokok CV PUSAKA HIDUP
ne
ng
yang menjual rokok merk TUTON Sales menawarkan rokok merk TUTON
kepada saksi YANI, dan saksi YANI bersedia menitipkan uang kepada Terdakwa
sebesar Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu
do
gu rupiah) yang digunakan untuk pembelian rokok merk TUTON tersebut namun
pada kenyataannya uang tersebut Terdakwa gunakan untuk menutup
In
A
kekurangan setoran Terdakwa ke CV. PUSAKA HIDUP karena sebelumnya
Terdakwa sudah menggunakan uang setoran untuk keperluan pribadi seperti
ah
lik
diketahui bahwa niat Terdakwa timbul untuk menggunakan/memiliki uang saksi
YANI pada saat awal penerimaan yaitu bulan 25 Oktober 2019 sebesar
am
ub
Rp52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu rupiah),
sehingga terbukti bahwa Terdakwa melanggar kepercayaan yang diberikan oleh
ep
saksi YANI dan uang tersebut ada pada Terdakwa bukan karena kejahatan;
k
si
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 372 Kitab
Undang - Undang Hukum Pidana telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah
ne
ng
dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana
sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif ke kedua Penuntut Umum;
do
gu
lik
ub
sebagai berikut:
ah
ng
yang sesuai hukum dan yang melawan hukum dan kemampuan untuk
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menentukan kehendaknya menurut keinsyafan tentang baik buruknya
R
perbuatan tadi;
si
2. Adanya hubungan antara batin Pelaku dengan perbuatannya
ne
ng
yang berupa kesengajaan (dolus) atau kealpaan (culpa) ini disebut
sebagai bentuk-bentuk kesalahan;
3. Tidak adanya alasan penghapus kesalahan baik itu alasan
do
gu pemaaf maupun alasan pembenar;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menguraikan
In
A
unsur-unsur kesalahan sebagai dasar pertanggungjawaban pidana yaitu
sebagai berikut:
ah
lik
menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana
karena menurut pengamatan Majelis selama berlangsungnya persidangan
am
ub
perkara ini, Terdakwa adalah orang yang mampu mempertanggungjawabkan
perbuatannya di depan hukum, hal ini terlihat dari tingkah laku, cara bicara dan
ep
bertuturkata serta penalarannya dalam mengikuti jalannya sidang, bahkan
k
si
demikian telah diketahui dan terbukti kalau perbuatan tersebut dilakukan
Terdakwa dengan sengaja;
ne
ng
do
gu
baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,
In
A
lik
bukanlah merupakan balas dendam, akan tetapi semata- mata hanya pelajaran
bagi Terdakwa agar selama menjalani pidananya tersebut Terdakwa dapat
m
ub
merenungi kembali bahwa yang dilakukan itu merupakan suatu tindak pidana
yang dapat dijatuhi pidana, dengan harapan setelah selesainya melaksanakan
ka
menurut hemat Majelis pidana penjara yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah
R
dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka berdasarkan Pasal 22
si
ayat (4) Kitab Undang - Undang Hukum Acara Pidana masa penangkapan dan
ne
ng
penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
do
gu Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan
In
A
untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:
- 1 (satu) lembar Nota penerimaan uang sebanyak Rp.52.640.000,00
ah
(lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu rupiah);
lik
Oleh karena barang bukti tersebut disita dari Saksi SRI MULYANI Binti
MINARTO maka terhadap barang bukti tersebut dikembalikan kepada
am
ub
Saksi SRI MULYANI Binti MINARTO;
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,
ep
maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan
k
si
- Perbuatan Terdakwa merugikan saksi SRI MULYANI Binti MINARTO;
- Terdakwa telah menikmati hasil perbuatannya;
ne
ng
do
gu
lik
ub
MENGADILI:
ep
atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan
R
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
si
4. Memerintahkan Terdakwa untuk tetap berada di dalam tahanan;
ne
ng
5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) lembar Nota penerimaan uang sebanyak
Rp.52.640.000,00 (lima puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu
do
gu rupiah);
Dikembalikan kepada Saksi SRI MULYANI Binti MINARTO;
In
A
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah
Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);
ah
lik
Pengadilan Negeri Mungkid, pada hari Kamis, tanggal 30 Januari 2020, oleh
DIAN NUR PRATIWI, S.H., M.H., Li, sebagai Hakim Ketua, ASROPI, S.H., M.H.,
am
ub
dan MEILIA CHRISTINA MULYANINGRUM, S.H., masing-masing sebagai Hakim
Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan
ep
tanggal itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota
k
Negeri Mungkid, serta dihadiri oleh HENI NUGROHO, S.H., Penuntut Umum dan
R
si
Terdakwa.
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
ne
ng
do
gu
lik
m
ub
Panitera Pengganti,
ka
ep
MAFTUCHAH, S.H.
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26