u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor227/ Pid.B/ 2020/ PN Jap
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Jayapura Kelas IA yang mengadili perkara-perkara
Pidana pada pengadilan tingkat pertama, telah menjatuhkan Putusan sebagai
do
gu berikut dalam perkara Terdakwa
In
A
2. Tempat lahir : Yahukimo
3. Umur/Tanggal lahir : 47 Tahun / 3 Maret 1973
ah
lik
5. Kebangsaan : Indonesia
6. Tempat tinggal : Belakang Diklat Kotaraja Dalam Kelurahan
am
ub
VIM Distrik Abepura Kota Jayapura
7. Agama : Protestan
ep
8. Pekerjaan : Tidak Ada
k
ah
si
1. Penyidik sejak tanggal 20 Januari 2020 sampai dengan tanggal 8 Febru ari
ne
ng
2020;
2. Penyidik Pembantaran sejak tanggal 10 Mei 2020 ;;
3. Penyidik sejak tanggal 22 Mei 2020 sampai dengan tanggal 30 Mei 2020;
do
gu
ub
Juni 2020;
8. Penuntut Umum Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan Negeri
ka
ep
2020;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan
si
Negeri sejak tanggal 7 Agustus 2020 sampai dengan tanggal 5 Oktober
2020;
ne
ng
12. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Pertama Oleh Ketua PT sejak
tanggal 6 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 4 November 2020;
13. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Kedua Oleh Ketua PT sejak
do
gu tanggal 5 November 2020 sampai dengan tanggal 4 Desember 2020
In
A
Terdakwa dalam menghadapi perkaranya didampingi oleh Penasihat
Hukum JUSUF S. TIMISELA. SH.MH dan ANA RITA YOCELINA OHEE. SH
ah
lik
advokat dan Pengacara pada JUSTITITIA PRATAMA LAW FIRM beralamat di
jalan Jendral Ahmad Yani nomor 12 Utan kayu Selatan Jakarta berdasarkan
Surat kuasa Khusus nomor 010/Sk-Pid/JPLF/V/2020 tanggal 12 mei 2020 dan
am
ub
telah terdaftar di kepaniteraan Pengadilan Negeri Jayapura Kelas IA nomor
W30.U.1/701/HK.02.04/7/2020 tanggal 21 Juli 2020.
ep
Pengadilan Negeri Tersebut ;
k
R
Telah mendengar keterangan saksi-saksi ;
si
Telah mendengar keterangan terdakwa ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
- 1 (satu) buah Handphone Merk Nokia Tipe 1034 warna biru laut tan pa
es
M
penutup belakang.
ng
- 1 (satu) buah dompet kulit warna hitam merk Levis berisikan kartu E
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- 1 (satu) buah celana panjang Jeans merk Carvil warna biru.
si
- 1 (satu) buah baju kaos berkerah warna putih.
- 1 (satu) buah kaos warna putih.
ne
ng
- 1 (satu) buah celana da;lam warna biru bertuliskan Mens Underwer.
- 1 (satu) buah baju singlet warna putih ukuran L.
- 1 (satu) buah ikat pinggang warna hitam.
do
gu - 1 (satu) buah sepatu kulit warna coklat.
- 1 (satu) buah topi warna hitam bertuliskan GFF White.
In
A
Dikembalikan kepada Keluarga Korban
- 1 (satu) buah botol kosong bekas minuman keras jenis Whiskey
ah
lik
Robinson ( Wiro)
Dirampas untuk dimusnahkan.
4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara Sebesar Rp.5000, -
am
ub
(lima ribu rupiah).
Telah mendengar pembelaan dari Penasihat Hukum Terdakwa yan g pada
ep
pokoknya mohon keringanan hukuman.
k
ah
si
Menimbang, bahwa berdasarkan surat Dakwaan Penuntut Umum Nomor :
ne
ng
do
gu
DAKWAAN
KESATU
In
A
lik
ub
tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum
Pengadilan Negeri Kelas IA Jayapura yang berwenang Memeriksa,Mengadili
ka
ng
terdakwa dengan cara atau rangkaian perbuatan antara lain sebagai berikut ;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Berawal pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan di atas, terdakwa
si
bersama korban yaitu saudara ALFRET KUSAME (Alm) dan saudara yovensius
geroda beni bersama-sama sedang duduk-duduk sambil minum-minuman
ne
ng
keras jenis WIRO (Whisky Robinson) di atas taluk dermaga kawasan wisata
teluk yotefa yang mana pada saat itu korban bersama saudara yovensius
geroda beni duduk menghadap ke arah jalan raya depan pasar tradisional
do
gu yotefa dan membelakangi laut sementara terdakwa pada posisi berdiri sambil
membagikan minuman yang dituangkan di gelas bekas air mineral dan
In
A
diberikan secara bergantian atau bergiliran hingga minuman tersebut habis
namun tidak begitu lama terdakwa dan korban terlibat perdebatan dengan
ah
lik
bahasa pegunungan di mana saat itu terdakwa berdiri tepat di depan korban
yang sedang duduk di dermaga itu terdakwa langsung memegang botol Wiro di
tangan kirinya dan langsung dipukulkan sebanyak satu kali di kepala korban
am
ub
bagian atas lalu korban berteriak “aduhhh---“ dan seketika itu korban terjatuh ke
arah belakang yaitu ke dalam pinggiran laut dermaga tersebut melihat hal itu
ep
saudara Yovensius Geroda Beny yang saat itu berada kurang lebih 2 (dua)
k
si
om,om,om sambil saudara Yovensius Geroda Beny melihat korban dalam
keadaan tengkurap menghadap ke tanah maka saudara Yovensius Geroda
ne
ng
do
gu
dengan kata-kata..“Beny jangan takut itu kalau di kantor polisi tidak ada sidik
jari dan tidak ada bukti jadi Beny kamu pulang tidur”.. selanjutnya samapai di
ah
lik
pangkalan ojek jalan baru terdakwa turun dari kendaraan saudara Beny dan
saudara Beny pulang ke rumahnya.selanjutnya keesokan harinya tepatnya h ari
m
ub
minggu tanggal 19 januari 2020 datang dua orang anggota polisi dari polsek
abepura ke rumah saudara Beny lalu membawa saudara Beny ke kantor
ka
es
ng
HASIL PEMERIKSAAN :
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Mayat laki-laki terbungkus satu helai kantong jenasah bahan terpal warn a
si
dasar kuning bertuliskan Bhakti Husada warna hitam---
2. Mayat adalah seorang laki-laki dewasa berusia lima puluh empat
ne
ng
tahun,panjang badan seratus tujuh puluh centi meter suku/ras non papu a
hidung mancung dan kedua telinga oval
3. kaku mayat ditemukan di daerah wajah,punggung,dada,perut,dana
do
gu anggota gerak atas bawah.
4. Terdapat luka robek pada puncak kepala sisi kanan ukuran empat belas
In
A
senti meter dengan sisi ujung luka tumpul dan terdapat jembatan jaringan ,
dasar luka tengkorak
ah
lik
5. Lain-lain tampak keluar cairan merah dari rongga mulut.
KESIMPULAN :
am
ub
Pada pemeriksaan mayat seorang laki-laki dewasa yang berusia lima puluh
empat tahun dengan panjang tubuh seratus tujuh puluh senti meter ditemu kan
luka terbuka akibat kekerasan tumpul.
ep
k
Sebab pasti kematian orang ini tidak dapat ditentukan karena tidak dil akukan
ah
si
Demikian Ver luka ini di buat berdasarkan sumpah jabatan serta kode etik
kedokteran dan di tanda – tangani oleh Dokter Leonard R.I.PHILIPUS Inspektu r
ne
ng
polisi satu Nrp.91080537, Dokter pada rumah sakit POLRI Bhayangkara Jalan
Jeruk Nipis Vuria Kotaraja Kota Jayapura.
do
gu
ATAU
ah
KEDUA
lik
ub
2020, sekira Jam 21.30.wit, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam
tahun 2020 bertempat di Kawasan Wisata Tradisional Teluk Yotefa Pantai
ka
tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum
ah
dan Memutus perkara pidana atas nama PEUS ENEMBE sebagai orang yang
es
ng
dilakukan oleh terdakwa dengan cara atau rangkaian perbuatan sebagai berikut
on
;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Berawal pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan di atas, terdakwa
si
bersama korban yaitu saudara ALFRET KUSAME (Alm) dan saudara
Yovensius Geroda Beni bersama-sama sedang duduk-duduk sambil minum-
ne
ng
minuman keras jenis WIRO (Whisky Robinson) di atas Taluk Dermaga
Kawasan Wisata Teluk Yotefa yang mana pada saat itu korban bersama
saudara Yovensius Geroda Beni duduk menghadap ke arah jalan raya depan
do
gu Pasar Tradisional Yotefa dan membelakangi laut sementara terdakwa pada
posisi berdiri sambil membagikan minuman yang dituangkan di gelas bekas air
In
A
mineral dan diberikan secara bergantian atau bergiliran hingga minuman
tersebut habis namun tidak begitu lama terdakwa dan korban terlibat
ah
lik
perdebatan dengan bahasa pegunungan di mana saat itu terdakwa berdiri tepat
di depan korban yang sedang duduk di dermaga itu terdakwa langsung
memegang botol Wiro di tangan kirinya dan langsung dipukulkan sebanyak satu
am
ub
kali di kepala korban bagian atas lalu korban berteriak “aduhhh---“ dan seketika
itu korban langsung terjatuh ke arah belakang yaitu ke dalam pinggiran laut
ep
dermaga tersebut melihat hal itu saudara Yovensius Geroda Beny yang saat itu
k
berada kurang lebih 2 (dua) meter di samping korban langsung bergerak turun
ah
si
korban dengan kata-kata om,om,om sambil saudara Yovensius Geroda Beny
melihat korban dalam keadaan tengkurap menghadap ke tanah maka saudara
ne
ng
do
gu
juga terdakwa dan saudara Yovensius Geroda Beny langsung bergegas pulang
dengan menggunakan taxi milik saudara Yovensius Geroda Beny dan sampai
In
di jalan baru abepura terdakwa mengatakan kepada saudara Yovensius
A
Geroda Beny dengan kata-kata..“Beny jangan takut itu kalau di kantor polisi
tidak ada sidik jari dan tidak ada bukti jadi Beny kamu pulang tidur”..
ah
lik
ub
keesokan harinya tepatnya hari minggu tanggal 19 januari 2020 datang dua
orang anggota polisi dari Polsek Abepura ke rumah saudara Beny lalu
ka
es
on
HASIL PEMERIKSAAN :
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tutup/bungkus mayat :
si
1. Mayat laki-laki terbungkus satu helai kantong jenasah bahan terpal warn a
dasar kuning bertuliskan Bhakti Husada warna hitam---
ne
ng
2. Mayat adalah seorang laki-laki dewasa berusia lima puluh empat
tahun,panjang badan seratus tujuh puluh centi meter suku/ras non papu a
do
gu 3.
hidung mancung dan kedua telinga oval
kaku mayat di temukan di daerah wajah,punggung,dada,perut,dana
nggota gerak atas bawah.
In
A
4. Terdapat luka robek pada puncak kepala sisi kanan ukuran empat belas
senti meter dengan sisi ujung luka tumpul dan terdapat jembatan jaringan ,
ah
lik
dasar luka tengkorak
5. Lain-lain tampak keluar cairan merah dari rongga mulut.
am
ub
KESIMPULAN :
Pada pemeriksaan mayat se orang laki-laki dewasa yang berusia lima puluh
ep
empat tahun dengan panjang tubuh seratus tujuh puluh senti meter ditemu kan
k
R
Sebab pasti kematian orang ini tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan
si
pemeriksaan bedah mayat (otopsi).
ne
ng
Demikian Ver luka ini di buat berdasarkan sumpah jabatan serta kode etik
kedokteran dan di tanda – tangani oleh Dokter Leonard R.I.PHILIPUS Inspektu r
do
polisi satu Nrp.91080537, Dokter pada rumah sakit POLRI Bhayangkara Jalan
gu
ub
Umum atas keberatan (Eksepsi) Penasihat Hukum para terdakwa, maka Majelis
ng
berikut :
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MENGADILI
si
- Menolak Keberatan dari Penasihat Hukum terdakwa tersebut ;
- Memerintahkan Penuntut Umum untuk melanjutkan sidang pemeriksaan
ne
ng
perkara ini ;
- Biaya perkara akan ditentukan dalam putusan akhir ;
do
gu Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Jaksa Penuntut
Umum telah mengajukan saksi-saksi dipersidangan yang memberi keterangan
In
A
dibawah sumpah / janji, yang mana saksi-saksi tersebut pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut :
ah
lik
1. Saksi MUHAMMAD RIO EFENDY di bawah sumpah di depan
persidangan menerangkan :
am
ub
➢ Bahwa saksi hadir dipersidangan dalam keadaan sehat asmani dan
rohani.
➢
ep
Bahwa saksi pernah memberikan keterangan dipenyidik.
k
keterangan saksi.
R
si
➢ Bahwa saksi menandatangani keterangan saksi di Berita Acara
Pemeriksaan.
ne
ng
do
gu
saksi yang melihat pertama dan saksi yang melaporkan kepada Polisi
di Polsek Abepura pada tanggal 18 Januari 2020 sekitar jam 21.30
WIT;
In
A
➢ Bahwa saksi tidak tahu nama mayat tersebut, dan setelah saksi
diperiksa di Polisi baru saya tahu namanya Alfret Kusame;
ah
lik
ub
RSUD Bhayangkara;
ah
➢ Bahwa pada saat saksi tiba di dermaga, tidak ada orang lain di lokasi
es
tersebut;
M
ng
➢ Bahwa saksi tidak melihat dengan jelas fisik korban, karena saksi
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
➢ Bahwa pada saat pertama saksi melihat korban masih menggunakan
si
baju dan celana tapi warna baju dan celana saksi saksi sudah lupa;
➢ Bahwa saksi mengetahui kalau korban dibunuh, pada saat di Polisi;
ne
ng
➢ Bahwa saksi belum sempat memancing karena saksi baru standar
motor langsung saksi melihat sosok mayat di bawah jembatan dan
saksi langsung pergi ke Kantor Polisi melapor;
do
gu
Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya.
In
A
2. Saksi MUHAMMAD APRIZAL JINTANG di bawah sumpah di depan
persidangan menerangkan :
ah
lik
➢ Bahwa saksi hadir dipersidangan dalam keadaan sehat asmani dan
rohani.
am
ub
➢ Bahwa saksi pernah memberikan keterangan dipenyidik.
➢ Bahwa setelah memberikan keterangan saksi membacakan kembali
keterangan saksi.
ep
k
Pemeriksaan.
R
➢
si
Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia
diperiksa dan memberikan keterangan yang sebenamya;
ne
ng
do
gu
lik
ub
RSUD Bhayangkara;
➢ Bahwa saksi tidak kenal korban dan setelah kami periksa
ka
ep
es
dengan tim melakukan introgasi terhadap istri korban dan istri korban
ng
menyatakan korban sempat pamit untuk pergi dengan Peus tapi istri
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
➢ Bahwa saksi melihat korban ada tanda penganiayaan mengakibatkan
si
korban meninggal dunia karena ada luka-lukapada tubuh korban;
➢ Bahwa setahu saksi, korban tinggal di Arso karena malam itu juga
ne
ng
saksi dengan tim langsung pergi menemui istri di Arso;
➢ Bahwa pada malam itu juga saksi bersama dengan Tim menemui
saudara Peus dan saudara Peus mengatakan korban ditembak dan
do
gu kemudian kami membawa saudara Peus ke Polsek untuk dimintai
keterangan;
In
A
Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa membantah dengan
ah
lik
mengatakan bahwa terdakwa tidak menganiaya korban.
ub
➢ Bahwa saksi hadir dipersidangan dalam keadaan sehat asmani dan
rohani.
ep
➢ Bahwa saksi pernah memberikan keterangan dipenyidik.
k
keterangan saksi.
R
si
➢ Bahwa saksi menandatangani keterangan saksi diBerita Acara
Pemeriksaan.
ne
ng
➢ Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia
diperiksa dan memberikan keterangan yang sebenamya;
do
gu
lik
ub
➢ Bahwa suami saksi pada hari Sabtu pagi tanggal 18 Januari 2020
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
➢ Bahwa sekitar jam 16.00 WIT,saksi menelphone korban menanyakan
si
keberadaannya dan mengatakan kepada saksi, lagi ada urusan
dengan Terdakwa Peus Enembe, kemudian saksi menjawab kalau
ne
ng
urusannya sudah selesai langsung pulang, kemudian pada pukul
20.00 WIT saksi sempat menelphone korban lagi, namun pada waktu
itu HP milik korban tidak aktif dan setelah saksi selesai menelphone
do
gu korban selanjutnya saksi menelphone Terdakwa Peus Enembe dan
mengatakan “ada nyong punya bapak disitu”dan saudara Peus
In
A
Enembe menjawab “iya, ada disini” sambil Terdakwa Peus Enembe
mengatakan kepada saksi “jika dia tidak suka kalau adek punya anak
ah
yang ikut naik keatas untuk kerja di yahukimo” dan sempat saksi
lik
mengatakan “Ah, kenapa dari awalkan sudah bicara bagus tapi ini
kok lain lagi” dan Terdakwa Peus Enembe menjawab lagi “ah,
am
ub
pokoknya tidak bisa ikut naik keatas”kemudian saksi langsung
menutup telephone;
ep
➢ Bahwa sekitar pukul 23.40 WIT saksi didatangi oleh polisi di rumah
k
si
bahwa itu adalah suami saksi dan ternyata pada saat itu selain
korban duduk sama-sama dengan Terdakwa Peus Enembe ternyata
ne
ng
do
gu
lik
ub
Jenasah;
R
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Saksi YOVENSIUS GERODA BENI di bawah janji di depan persidangan
si
menerangkan
➢ Bahwa saksi hadir dipersidangan dalam keadaan sehat asmani dan
ne
ng
rohani.
➢ Bahwa saksi pernah memberikan keterangan dipenyidik.
➢ Bahwa setelah memberikan keterangan saksi membacakan kembali
do
gu keterangan saksi.
➢ Bahwa saksi menandatangani keterangan saksi diBerita Acara
In
A
Pemeriksaan.
➢ Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersedia
ah
lik
diperiksa dan memberikan keterangan yang sebenamya;
➢ Bahwa pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2020 sekitar pukul 19.00
WIT Terdakwa Peus Enembe menelpon saksi yang saat itu sedang
am
ub
berada dirumah dengan mengatakan “adek Beny, ko kesini baru ko
beli minuman Wiro satu botol dan bawa kesini, nanti saya ganti
ep
uangnya lima ratus ribu rupiah ”,dan saksi menjawab “iyo sudah om
k
si
Kawasan Wisata Teluk Youtefa Pantai Enggros terlebih dahulu saksi
singgah beli minuman beralkohol jenis Wisky Robinson sebanyak 1
ne
ng
(satu) botol di jalan Baru Abepura dengan harga dua ratus lima ribu
rupiah dengan menggunakan mobil taksi warna hijau jurusan
do
gu
lik
ub
tersebut dengan menggunakan air vit gelas yang mana posisi saksi,
es
ng
talut tembok jembatan dan pada saat itu terdakwa Peus Enembe
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terlalu banyak sehingga saksi meminumnya sedikit saja sedangkan
si
yang sisanya saksi tumpahkan diam-diam demikianpun dengan
putaran minuman selanjutnya dan pada saat giliran saksi untuk
ne
ng
minum terdakwa Peus Emnembe memberikan minuman tersebut
dengan takaran agak banyak berbeda dengan terdakwa Peus
Enembe dan korban yang mempunyai giliran minum dengan takaran
do
gu sedikit dan setelah minuman tinggal sedikit sekitar pukul 20.00 WIT
terdakwa Peus Enembe kemudian berdiri dan saling berhadapan
In
A
dengan korban yang masih dalam keadaan duduk sedangkan saksi
dalam keadaan posisi duduk sambil main game di Hp dengan jarak
ah
lik
sekitar 2 (dua meter) antara korban dan terdakwa Peus Enembe dan
pada saat itu saksi sempat mendengar terdakwa Peus Enembe dan
korban ribut saling adu mulut namun saksi tidak menghiraukan
am
ub
pertengkaran tersebut karena pada saat itu saksi asyik bermain
game di HP, setelah itu saksi sempat menoleh ke arah korban dan
ep
saudara Peus Enembe yang sedang ribut adu mulut dengan
k
si
ujung mulut botol Whiskey Robinson di tangan kirinya, tetapi saksi
tidak menghiraukan karena sementara main Game di handphone
ne
ng
do
gu
lik
ub
oleh saksi dan terdakwa Peus Enembe dan pada saat saksi dan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jangan takut ini tidak ada bukti karena sidik jari juga tidak ada”, dan
si
saksi hanya diam saja sambil menyetir mobil dan sesampainya di
belakang Ramayana terdakwa Peus Enembe mengatakan kepada
ne
ng
saksi “adek Beny saya turun disini saja, adik Beny pulang saja ke
rumah”, setelah itu saksi langsung pulang dikost saksi kemudian
saksi sempat ketetangga kost sambil menonton TV dan pada hari
do
gu Minggu tanggal 19 Januari 2020 saksi di datangi oleh pihak
kepolisian selanjutnya saksi dibawa ke kantor Polsek Abepura u n tu k
In
A
dimintai keterangan;
ah
lik
Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa membantah dengan
mengatakan terdakwa tidak melakukan penganiayaan kepada korban ;
am
ub
Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keterangan
Terdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
ep
k
si
Bahwa korbannya adalah saudara Alfret Kusame;
➢ Bahwa Terdakwa kenal dengan korban, ada hubungan keluarga yaitu
ne
ng
do
gu
lik
ub
sudah tidak ada maka terdakwa dengan korban membeli minuman lagi,
dan saat itu terdakwa telepon saksi Yovensius Geroda Beni untuk beli
ka
ep
jam 07.00 Wit malam hari, setelah itu kami ( terdakwa, korban dan saksi
R
es
disana;
ng
➢ Bahwa pada saat itu yang minum sama-sama dengan terdakwa dan
on
korban adalah saksi Yovensius Geroda Beni dan pada saat kami
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
minum Terdakwa yang bandar untuk siram minuman untuk kami bertiga
si
minum, dan pada saat itu Terdakwa berada ditengah sedangkan korban
dengan saudara Yovensius Geroda Beni berada disamping kiri dan
ne
ng
kanan terdakwa;
➢ Bahwa keadaan pada saat itu sangat gelap;
➢ Bahwa ada 2 orang juga dilokasi tempat kami minum;
do
gu ➢ Bahwa Terdakwa dengan korban duduk tidak berjauhan terdakwa ditengah
dan korban bersama Yovensius Geroda Beni ada disamping kiri dan
In
A
kanan terdakwa;
➢ Bahwa pada saat itu kami cerita tentang pekerjaan dulang emas di
ah
lik
Yahukimo;
➢ Bahwa pada saat kami duduk minum dan saya ada ditengah-tengah
korban dengan saudara Yovensius Geroda Beni, pada saat saya
am
ub
menoleh ke korban tiba-tiba korban lansung terjatuh dari tempat saya
duduk ke bawah jembatan, dengan posisi tengkurap dalam air dibawah
ep
jembatan, setelah korban terjatuh saudara Yovensius Geroda Beni
k
si
Terdakwa lihat sudah tidak bernyawa. Dan saat itu saudara Yovensius
Geroda Beni kesamping jembatan melihat korban sedangkan terdakwa
ne
ng
berada di tempat awal kami duduk minum, dan saat itu Yovensius
Geroda Beni datang dan bilang sama saya Dia sudah tidak bergerak jadi
do
gu
kita pulang saja nanti Polisi yang datang ambil’ lalu saya dengan
Yovensius Geroda Beni naik mobil dan pulang dengan tujuan melapor
In
kepada Polisi akan tetapi karena rasa takut akhirnya kami tidak jadi lapor
A
ke Polisi;
➢ Bahwa pada saat itu Terdakwa tidak ikut turun melihat korban yang terjatuh
ah
lik
ub
➢ Bahwa Terdakwa belum diperiksa oleh penyidik yang diperiksa pada saat
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selain itu oleh Penuntut Umum juga telah diajukan
si
barang bukti berupa:
- 1 (satu) buah Handphone Merk Nokia Tipe 1034 warna biru laut tan pa
ne
ng
penutup belakang.
- 1 (satu) buah dompet kulit warna hitam merk Levis berisikan kartu E
do
gu -
KTP dan Kartu KIS ( Kartu Indonesia Sehat).
1 (satu) buah celana panjang Jeans merk Carvil warna biru.
- 1 (satu) buah baju kaos berkerah warna putih.
In
A
- 1 (satu) buah kaos warna putih.
- 1 (satu) buah celana da;lam warna biru bertuliskan Mens Underwer.
ah
lik
- 1 (satu) buah baju singlet warna putih ukuran L.
- 1 (satu) buah ikat pinggang warna hitam.
am
ub
- 1 (satu) buah sepatu kulit warna coklat.
- 1 (satu) buah topi warna hitam bertuliskan GFF White.
- 1 (satu) buah botol kosong bekas minuman keras jenis Whiskey
ep
k
Robinson ( Wiro)
ah
Dimana barang-barang bukti tersebut telah di sita secara sah menurut hukum
R
si
dan para saksi dan terdakwa telah membenarkannya sehingga dapat
dipergunakan untuk memperkuat pembuktian dalam perkara ini.
ne
ng
do
gu
lik
➢ Bahwa kemudian pada watu siang hari namun waktunya saksi ( Gerti
Mailoa) lupa, korban sempat menelphone saksi ( Gerti Mailoa)dan
m
ub
kepada saksi ( Gerti Mailoa), lagi ada urusan dengan Terdakwa Peus
R
ng
➢ Bahwa pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2020 sekitar pukul 19.00
on
WIT Terdakwa Peus Enembe menelpon saksi yang saat itu sedang
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berada dirumah dengan mengatakan “adek Beny, ko kesini baru ko
si
beli minuman Wiro satu botol dan bawa kesini, nanti saya ganti
uangnya lima ratus ribu rupiah ”,dan saksi menjawab “iyo sudah om
ne
ng
nanti saya belikan, selanjutnya sebelum saksi menuju ke tempat
Terdakwa Peus Enembe dan korban minum yaitu di Dermaga
Kawasan Wisata Teluk Youtefa Pantai Enggros terlebih dahulu saksi
do
gu singgah beli minuman beralkohol jenis Wisky Robinson sebanyak 1
(satu) botol di jalan Baru Abepura dengan harga dua ratus lima ribu
In
A
rupiah dengan menggunakan mobil taksi warna hijau jurusan
Abepura-Kotaraja dan setelah saksi membeli minuman tersebut
ah
lik
kemudian saksi langsung menuju ke Pantai Enggros untuk men emui
Terdakwa Peus Enembe dan korban dan sesampainya di pantai
Enggros selanjutnya saksi bertemu dengan terdakwa peus Enembe
am
ub
dan korban lalu saksi memberikan minuman tersebut yang di pesan
oleh Terdakwa Peus Enembe, setelah itu Terdakwa Peus Enembe
ep
mengatakan kepada saksi “adek Beny kita minum dulu”. Kemudian
k
si
Robinson tersebut selanjutnya terdakwa Peus Enembe mencampur
minuman tersebut dengan menggunakan soda Frestea,
ne
ng
do
gu
lik
ub
sedikit dan setelah minuman tinggal sedikit sekitar pukul 20.00 WIT
ep
sekitar 2 (dua meter) antara korban dan terdakwa Peus Enembe dan
M
ng
pada saat itu saksi sempat mendengar terdakwa Peus Enembe dan
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pertengkaran tersebut karena pada saat itu saksi asyik bermain
si
game di HP, setelah itu saksi sempat menoleh ke arah korban dan
saudara Peus Enembe yang sedang ribut adu mulut dengan
ne
ng
menggunakan bahasa pengunungan yang saksi tidak tahu artinya
dan saksi sempat melihat saudara Peus Enembe memegang bagian
ujung mulut botol Whiskey Robinson di tangan kirinya, tetapi saksi
do
gu tidak menghiraukan karena sementara main Game di handphone
saksi , kemudian saksi mendengar korban berteriak “ aduh,” dan
In
A
langsung jatuh ke pinggir laut di bawah jembatan dermaga pantai
wisata enggros abepura
ah
lik
Bahwa saksi kaget melihat korban terjatuh kemudian saksi sempat
lari menuju pinggir jembatan untuk melihat korban dari dekat dan
saksi melihat korban terjatuh dalam posisi tengkurap didalam air
am
ub
dibawah jembatan, kemudian saksi sempat memanggil korban
dengan kata-kata“ om...om...om..” sebanyak 3 (tiga) kali namun
ep
korban tidak meresponnya, setelah itu saksi berteriak ke arah
k
si
menjawab “kita pulang dulu”,selanjutnya saksi langsung naik kembali
keatas jembatan lalu saksi dan terdakwa Peus Enembe langsung
ne
ng
do
gu
oleh saksi dan terdakwa Peus Enembe dan pada saat saksi dan
terdakwa Peus Enembe melintas di jalan Baru Abepura kemudian
terdakwa Peus Enembe sempat mengatakan kepada saksi “Beny
In
A
jangan takut ini tidak ada bukti karena sidik jari juga tidak ada”, dan
saksi hanya diam saja sambil menyetir mobil dan sesampainya di
ah
lik
ub
ep
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
➢ Bahwa saksi MUHAMMAD RIO EFENDY tidak tahu nama mayat
si
tersebut, dan setelah saksi diperiksa di Polisi baru saya
MUHAMMAD RIO EFENDY tahu namanya Alfret Kusame;
ne
ng
➢ Bahwa tujuan saksi MUHAMMAD RIO EFENDY ketempat
ditemukannya mayat adalah untuk meman cing di dermaga Yotefa;
➢ Bahwa saksi MUHAMMAD RIO EFENDY melihat jenazah tersebut
do
gu dalam posisi tengkurap;
➢ Bahwa pada saat saksi MUHAMMAD RIO EFENDY melapor ke
In
A
Polisi, langsung polisi datang ke lokasi dan jenazah dengan
menggunakan mobil dan dibawa ke RSUD Bhayangkara;
ah
lik
Bahwa pada saat saksi MUHAMMAD RIO EFENDY tiba di dermaga,
tidak ada orang lain di lokasi tersebut;
➢ Bahwa saksi MUHAMMAD RIO EFENDY tidak melihat dengan jelas
am
ub
fisik korban, karena saksi MUHAMMAD RIO EFENDY juga takut
melihatnya;
ep
➢ Bahwa pada saat pertama saksi melihat korban masih menggunakan
k
baju dan celana tapi warna baju dan celana saksi saksi sudah lupa;
ah
si
➢ Bahwa saksi belum sempat memancing karena saksi baru standar
motor langsung saksi melihat sosok mayat di bawah jembatan dan
ne
ng
do
gu
menyatakan korban sempat pamit untuk pergi dengan Peus tapi istri
korban bilang tidak tahu kemana;
ah
lik
ub
➢ Bahwa setahu saksi, korban tinggal di Arso karena malam itu juga
saksi dengan tim langsung pergi menemui istri di Arso;
ka
➢ Bahwa pada malam itu juga saksi bersama dengan Tim menemui
ep
keterangan;
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah
si
berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas para Terdakwa dapat dinyatakan
telah melakukan Tindak Pidana yang didakwakan kepadanya ;
ne
ng
Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu
Tindak Pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh
do
gu unsur-unsur dari Tindak Pidana yang didakwakan kepadanya ;
In
A
dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan
memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas mempertimbangkan terlebih
ah
dahulu dakwaan alternatif ke satu. sebagaimana diatur dalam Pasal 306 ayat
lik
(2) KUHPidana, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:
am
ub
1. Barang siapa;
2. Dengan sengaja menempatkan atau membiarkan seorang dalam keadaan
sengsara, padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena
ep
k
si
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
ne
ng
do
gu
terdakwa dalam perkara ini. Tegasnya, kata “Barang Siapa” atau “hij” sebagai
siapa saja yang harus dijadikan terdakwa/dader atau setiap orang sebagai
ah
ub
Siapa” secara historis kronologis manusia sebagai subyek hukum telah den gan
ka
perlu dibuktikan lagi oleh karena setiap subyek hukum melekat erat dengan
M
ng
Toelichting (MvT);
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, dan
si
keterangan Terdakwa sendiri di depan persidangan membenarkan bahwa yang
sedang diadili di depan persidangan Pengadilan Negeri Jayapura adalah
ne
ng
ternyata benar Terdakwa yang merupakan subyek hukumdalam perkara ini
yang bernama PEUS ENEMBE, sehingga tidak terdapat adanya error in
persona dalam mengadili perkara ini dan dengan demikian unsur ini telah
do
gu terpenuhi;
In
A
sengsara, padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena
persetujuan dia wajib memberi kehidupan, perawatan atau pemeliharaan
ah
lik
kepada orang itu;
Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, jika salah satu
am
ub
perbuatan dalam unsur ini telah terbukti, maka terpenuhilah unsur ini;
si
kesengajaan terdiri dari 3 (tiga) wujud yaitu : 1.kesengajaan sebagai tujuan
untuk mengadakan akibat, 2. Kesengajaan sebagai keinsafan kepastian akan
ne
ng
do
gu
lik
1. Untuk memberi kehidupan orang lain, misalnya kewajiban seorang ayah atau
ibu atau wali terhadap anak atau pupilnya;
m
ub
2. Untuk merawat orang lain, misalnya kewajiban dokter atau juru rawat untuk
ka
sebagai berikut:
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
➢ Bahwa sekitar pukul 20.00 WIT terdakwa Peus Enembe kemudian berdiri
si
dan saling berhadapan dengan korban yang masih dalam keadaan du du k
sedangkan saksi dalam keadaan posisi duduk sambil main game di Hp
ne
ng
dengan jarak sekitar 2 (dua meter) antara korban dan terdakwa Peus
Enembe dan pada saat itu saksi sempat mendengar terdakwa Peus
Enembe dan korban ribut saling adu mulut namun saksi tidak
do
gu menghiraukan pertengkaran tersebut karena pada saat itu saksi asyik
bermain game di HP, setelah itu saksi sempat menoleh ke arah korban
In
A
dan saudara Peus Enembe yang sedang ribut adu mulut dengan
menggunakan bahasa pengunungan yang saksi tidak tahu artinya dan
ah
lik
saksi sempat melihat saudara Peus Enembe memegang bagian ujung
mulut botol Whiskey Robinson di tangan kirinya, tetapi saksi tidak
menghiraukan karena sementara main Game di handphone saksi ,
am
ub
kemudian saksi mendengar korban berteriak “ aduh,” dan langsung jatuh
ke pinggir laut di bawah jembatan dermaga pantai wisata enggros
ep
abepura.
k
➢ Bahwa saksi kaget melihat korban terjatuh kemudian saksi sempat lari
ah
menuju pinggir jembatan untuk melihat korban dari dekat dan saksi melihat
R
si
korban terjatuh dalam posisi tengkurap didalam air dibawah jembatan,
kemudian saksi sempat memanggil korban dengan kata-kata“
ne
ng
do
gu
Enembe langsung naik kedalam mobil dan pergi menuju ke arah Kotaraja
meninggalkan korban yang terjatuh dari jembatan
ah
lik
ub
ep
dan saling berhadapan dengan korban yang masih dalam keadaan duduk
R
es
sedangkan saksi dalam keadaan posisi duduk sambil main game di Hp den gan
M
jarak sekitar 2 (dua meter) antara korban dan terdakwa Peus Enembe dan pada
ng
saat itu saksi sempat mendengar terdakwa Peus Enembe dan korban ribut
on
saling adu mulut namun saksi tidak menghiraukan pertengkaran tersebut karena
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada saat itu saksi asyik bermain game di HP, setelah itu saksi sempat menoleh
si
ke arah korban dan saudara Peus Enembe yang sedang ribut adu mulut
dengan menggunakan bahasa pengunungan yang saksi tidak tahu artin ya dan
ne
ng
saksi sempat melihat saudara Peus Enembe memegang bagian ujung mulut
botol Whiskey Robinson di tangan kirinya, tetapi saksi tidak mengh iraukan
karena sementara main Game di handphone saksi , kemudian saksi mendengar
do
gu korban berteriak “ aduh,” dan langsung jatuh ke pinggir laut di bawah jembatan
dermaga pantai wisata enggros abepura.
In
A
Menimbang bahwa ketika saksi Yovensius Geroda Beni kaget melihat
korban terjatuh kemudian saksi Yovensius Geroda Beni sempat lari menuju
ah
lik
pinggir jembatan untuk melihat korban dari dekat dan saksi Yovensius Geroda
Beni melihat korban terjatuh dalam posisi tengkurap didalam air dibawah
am
ub
jembatan, kemudian saksi Yovensius Geroda Beni sempat memanggil korban
dengan kata-kata“ om...om...om..” sebanyak 3 (tiga) kali namun korban tidak
meresponnya, setelah itu saksi Yovensius Geroda Beni berteriak ke arah
ep
k
terdakwa Peus Enembe yang berada diatas jembatan dengan mengatakan “om
ah
si
jembatan lalu saksi Yovensius Geroda Beni dan terdakwa Peus Enembe
ne
ng
langsung naik kedalam mobil dan pergi menuju ke arah Kotaraja meninggalkan
korban yang terjatuh dari jembatan .
do
gu
1. Bahwa jarak yang lebih dekat dengan korban adalah terdakwa karena
In
A
jarak saksi Yovensius Geroda Beni dengan korban atau terdakwa sekitar
2 (dua) meter.
2. Bahwa ketika saksi korban terjatuh ke pinggir laut di bawah jembatan
ah
lik
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakim
si
berpendapat ada kewajiban bagi Terdakwa terhadap korban untuk memberi
kehidupan, perawatan atau pemeliharaan kepada Korban;
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan -pertimbangan tersebut
diatas unsur Dengan sengaja menempatkan atau membiarkan seorang dalam
keadaan sengsara, padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karen a
do
gu persetujuan dia wajib memberi kehidupan, perawatan atau pemeliharaan
kepada orang itu, terpenuhi; ,
In
A
Ad.3 Mengakibatkan kematian;
ah
lik
terdawa bahwa sekitar pukul 20.00 WIT terdakwa Peus Enembe kemudian
berdiri dan saling berhadapan dengan korban yang masih dalam keadaan
am
ub
duduk sedangkan saksi dalam keadaan posisi duduk sambil main game di Hp
dengan jarak sekitar 2 (dua meter) antara korban dan terdakwa Peus Enembe
ep
dan pada saat itu saksi sempat mendengar terdakwa Peus Enembe dan korban
k
ribut saling adu mulut namun saksi tidak menghiraukan pertengkaran tersebut
ah
karena pada saat itu saksi asyik bermain game di HP, setelah itu saksi sempat
R
si
menoleh ke arah korban dan saudara Peus Enembe yang sedang ribut adu
mulut dengan menggunakan bahasa pengunungan yang saksi tidak tahu
ne
ng
artinya dan saksi sempat melihat saudara Peus Enembe memegang bagian
ujung mulut botol Whiskey Robinson di tangan kirinya, tetapi saksi tidak
do
gu
lik
pinggir jembatan untuk melihat korban dari dekat dan saksi Yovensius Geroda
Beni melihat korban terjatuh dalam posisi tengkurap didalam air dibawah
m
ub
ep
jembatan lalu saksi Yovensius Geroda Beni dan terdakwa Peus Enembe
ng
langsung naik kedalam mobil dan pergi menuju ke arah Kotaraja meninggalkan
on
korban yang terjatuh dari jembatan dan seharusnya terdakwa Peus Enembe
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menolong korban untuk segera memastikan keadaan korban untuk dibawa
si
kerumah sakit bukannya meninggalkan korban yang awalnya sama-sama
dengan terdakwa sampai ditemukan oleh saksi Mohammad Rio Efendy yang
ne
ng
melihat pertama dan saksi yang melaporkan kepada Polisi di Polsek Abepura
pada tanggal 18 Januari 2020 sekitar jam 21.30 WIT; Hal mana sesuai dengan
Visum Et Repertum Mayat Nomor : VER/21/I/KES.3/2020/Rumkit dengan hasil
do
gu pemeriksaan sebagai berikut :
HASIL PEMERIKSAAN :
In
A
Tutup/bungkus mayat :
ah
lik
1. Mayat laki-laki terbungkus satu helai kantong jenasah bahan terpal warn a
dasar kuning bertuliskan Bhakti Husada warna hitam---
am
ub
tahun,panjang badan seratus tujuh puluh centi meter suku/ras non papu a
hidung mancung dan kedua telinga oval
ep
k
R
4. Terdapat luka robek pada puncak kepala sisi kanan ukuran empat belas
si
senti meter dengan sisi ujung luka tumpul dan terdapat jembatan jaringan ,
ne
ng
do
gu
Pada pemeriksaan mayat se orang laki-laki dewasa yang berusia lima puluh
empat tahun dengan panjang tubuh seratus tujuh puluh senti meter ditemu kan
In
A
Sebab pasti kematian orang ini tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan
ah
lik
Demikian Ver luka ini di buat berdasarkan sumpah jabatan serta kode
m
ub
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim berpendapat penjatuhan
si
pidana bukanlah dimaksudkan sebagai upaya balas dendam atas apa yang
dilakukan, akan tetapi pemidanaan adalah upaya untuk menyadarkan terdakwa
ne
ng
agar menyesali perbuatannya, dan mengembalikannya menjadi warga
masyarakat yang baik, taat kepada huku m, menjunjung tinggi nilai-nilai moral,
sosial dan keagamaan sehingga tercapai kehidupan masyarakat yang aman
do
gu dan taat hukum. Oleh karenanya Majelis Hakim akan menjatuhkan pidana yan g
mencerminkan keadilan, baik bagi terdakwa maupun bagi masyarakat pada
In
A
umumnya
Menimbang bahwa selama persidangan terdakwa menunjukan rasa
ah
lik
penyesalannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi dan para terdakwa
selama proses persidangan sudah mendapat binaan di lembaga
pemasyarakatan maka menurut Majelis hakim untuk memenuhi rasa keadilan
am
ub
baik bagi terdakwa maupun bagi masyarakat pada umumnya.maka terdakwa
patut untuk menjalani pidana penjara yang lamanya akan disebutkan dalam
ep
amar putusan
k
si
yang dijatuhkan.
Menimbang bahwa selama persidangan Majelis tidak mendapat alasan
ne
ng
do
gu
lik
biaya perkara yang besarnya akan disebutkan dalam amar putusan dibawah ini.
Menimbang bahwa sebelum Majelis menjatuhkan putusan maka terlebih
m
ub
➢ Terdakwa berbelit-beli
R
es
ng
➢ Bahwa terdakwa telah membayar 1 (satu) ekor babi buat keluarga korban
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Mengingat pasal 306 ayat (2) KUHPidana jo Undang-undang Nomor 8
si
Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan Perundang-
undangan lainnya yang berhubungan dengan perkara ini ;
ne
ng
MENGADILI:
do
gu bersalah melakukan tindak pidan a Dengan sengaja menempatkan atau
membiarkan seorang dalam keadaan sengsara, padahal menurut hukum
In
A
yang berlaku baginya atau karena persetujuan dia wajib memberi kehidupan,
perawatan atau pemeliharaan kepada orang itu yang mengakibatkan
ah
kematian.
lik
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Peus Enembe,oleh karena itu
dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan;
am
ub
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
ep
k
- 1 (satu) buah Handphone Merk Nokia Tipe 1034 warna biru laut tan pa
R
si
penutup belakang.
- 1 (satu) buah dompet kulit warna hitam merk Levis berisikan kartu E
ne
ng
do
gu
lik
ub
Robinson ( Wiro)
ep
es
Pengadilan Negeri Jayapura pada hari Jumat tanggal 4 Desember 2020, oleh
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Korneles Waroi. SH masing-masing sebagai Hakim Anggota, Putusan mana
si
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari ini juga oleh Hakim
Ketua tersebut dengan didampingi masing-masing sebagai Hakim Anggota
ne
ng
tersebut, dibantu oleh Nelwan Sukan SH Panitera Pengganti pada Pengadilan
Negeri Jayapura serta dihadapan oleh Obet Ansanay, S.H.MH Penuntut Umum
dan dihadiri Terdakwa dan Penasihat Hukumnya .
do
gu Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,
In
A
Roberto Naibaho SH . Alexander.J. Tetelepta, S.H
ah
lik
Korneles Waroi. SH.
am
ub
Panitera Pengganti,
ep
k
Nelwan Sukan SH
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28