u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Ketapang yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai
do
gu berikut dalam perkara Terdakwa :
1. Nama lengkap : Macu Arianto Alias Macu Anak Dari Si Mui
2. Tempat lahir : Lubuk Durian Kabupaten Ketapang
In
A
3. Umur/Tanggal lahir : 19/1 Juli 2000
4. Jenis kelamin : Laki-laki
ah
lik
5. Kebangsaan : Indonesia
6. Tempat tinggal : Dusun Lubuk Durian Desa Harapan Baru
am
ub
Kalimantan Barat
7. Agama : Kristen
ep
k
R
1. Penyidik sejak tanggal 29 Agustus 2019 sampai dengan tanggal 17
si
September 2019
ne
ng
do
gu
Desember 2019
5. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 9 Desember 2019 sampai dengan
tanggal 7 Januari 2020
ah
lik
ub
Setelah membaca:
R
ng
Hakim;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp tanggal 9
R
Desember 2019 tentang penetapan hari sidang;
si
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
ne
ng
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, Ahli dan Terdakwa serta
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
do
gu Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa MACU ARIANTO Alias MACU Anak Dari SI MUI
In
A
bersalah telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan “dengan
sengaja merampas nyawa orang lain”sebagai mana dalam dakwaan
ah
lik
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MACU ARIANTO Alias MACU
Anak Dari SI MUI dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) tahun
am
ub
penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah
terdakwa tetap ditahan.
ep
3. Menyatakan barang bukti berupa :
k
si
MH3UE1240GJ010941.
Dikembalikan kepada Saksi MAMI Anak dari YAPOI yang merupakan
ne
ng
do
gu
potas;
1 (satu) buah senjata tajam jenis parang;
ah
lik
ub
es
hukuman;
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
R
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
si
Pertama
ne
ng
Primair
Bahwa terdakwa MACU ARIANTO Alias MACU Anak Dari SI MUI, pada hari
do
gu Senin tanggal 26 Agustus 2019 sekira pukul 12.00 wib, atau setidak-tidaknya
dalam bulan Agustus tahun 2019 atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu di
tahun 2019, bertempat di Paritan Blok N24, 25 PT. PLA Dusun Perendaman
In
A
Desa Mekar Jaya Kecamatan Air Upas Kabupaten Ketapang Provinsi
Kalimantan Barat, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih
ah
lik
termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Ketapang yang berhak memeriksa,
mengadili dan memutus perkara ini, telah melakukan perbuatan sengaja dan
am
ub
dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain, yang dilakukan
terdakwa dengan cara sebagai berikut: ep
- Pada hari Senin tanggal 26 Agustus 2019 sekira pukul 07.00 WIb
k
Desa Air Upas Kecamatan Air Upas untuk membeli racun jenis potas di
R
si
toko saksi ROMI FATONHA dengan menggunakan 1 (satu) unit Sepeda
Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104 ZU Nosin
ne
ng
do
gu
membeli racun jenis potas seharga Rp. 40.000,- (empat puluh ribu
rupiah) sebanyak 2 (dua) ons sedangkan terdakwa menunggu di atas
sepeda motor tersebut. Selanjutnya potas tersebut dibawa oleh Korban
In
A
lik
ub
mengambil tangguk, tengkalang dan parang, lalu sekitar pukul 09.00 wib
terdakwa bersama korban SUHAR dengan menggunakan 1 (satu) unit
ka
Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104
ep
ZU milik korban SUHAR tersebut pergi ke Paritan Blok N24, 25 PT. PLA
ah
Ketapang untuk menangguk ikan dan tiba dilokasi tersebut sekitar pukul
es
ng
jenis potas ke dalam puritan Blok N24, 25 PT. PLA Dusun Perendaman
on
Desa Mekar Jaya Kecamatan Air Upas tersebut, lalu sekitar satu menit
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kemudian terdakwa dan Korban SUHAR menangguk ikan di puritan yang
R
telah terdakwa taburkan racun jenis potas tersebut, dan saat menangguk
si
ikan di parit tersebut terdakwa tidak mendapatkan ikan, lalu terdakwa
ne
ng
dimarahi oleh Korban SUHAR.
- Bahwa terdakwa akibat dimarahi Korban SUHAR terdakwa merasa sakit
hati terhadap Korban SUHAR, kemudian terdakwa yang saat itu sakit hati
do
gu dengan Korban SUHAR naik ke tepian parit dan mencari minuman tuak
milik Korban SUHAR di lokasi tersebut, lalu terdakwa menungguh posisi
In
A
Korban SUHAR yang sedang menangguk ikan diparitan itu lengah,
kemudian terdakwa mengambil sisa serbuk racun jenis potas lalu
ah
terdakwa taburkan sisa serbuk racun jenis potas itu ke dalam minuman
lik
jenis tuak milik Korban SUHAR, setelah itu terdakwa meletakan minuman
tuak yang sudah bercampur racun jenis potas itu di tepi parit, selanjutnya
am
ub
Korban SUHAR naik ketepian parit dan meminum tuak yang sudah
dicampur racun jenis potas oleh terdakwa, setelah itu Korban SUHAR
ep
langsung kejang-kejang, mengeluarkan busa dari mulutnya dan juga
k
mengeluarkan darah dari telinga sebelah kiri, lalu Korban SUHAR tidak
ah
si
SUHAR tidak bergerak lagi, lalu terdakwa memastikan Korban SUHAR
sudah mati dengan cara mengecek bagian hidung Korban SUHAR
ne
ng
apakah masih bernafas atau tidak, dan setelah terdakwa yankin Korban
SUHAR sudah tidak bernapas lagi (mati), kemudian terdakwa menyeret
do
gu
lik
ub
Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104
ah
Kecamatan Air Upas untuk bertemu dengan Saksi DITI PERA SUSANTI,
es
ng
bertemu dengan Saksi MUJIRAN, dan saat itu saksi MUJIRAN ada
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dijawab terdakwa “iya” lalu Saksi MUJIRAN bertanya kepada terdakwa
R
“punya motor cok ?” kemudian di jawab terdakwa “iya”.
si
- Bahwa saat terdakwa berada di rumah saksi MUJIRAN tersebut sekitar
ne
ng
pukul 22.00 Wib datang Saksi DWI HARTANTO yang merupakan
anggota kepolisian berserta rekannya melakukan penangkapan terhadap
terdakwa dan saat terdakwa ditangkap di dapati juga dalam penguasaan
do
gu terdakwa 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna
hitam dengan KB 6104 ZU milik korban SUHAR, selanjutnya terdakwa
In
A
beserta dan 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna
hitam dengan KB 6104 ZU milik korban SUHAR dibawa ke kantor
ah
lik
- Bahwa berdasarkan hasil Visum et Repertum nomor : 445/1958/TU
tanggal 27 Agustus 2019 yang ditandatangani oleh dr. MUHAMMAD
am
ub
FAISAL Nip. 198507172014021003 dokter pada UPTD Puskesmas Air
Upas, menyimpulkan dari fakta-fakta yang ditemukan pada pemeriksaan
ep
atas jenazah tesebut maka disimpulkan bahwa telah diperiksa jenazah
k
laki-laki, umur lima puluh tahun, panjang badan seratus tiga puluh enam
ah
si
pemeriksaan luar didapatkan tanda-tanda mati lemas berupa bintik-bintik
pendarahan pada bagian atas, wajah bagian dahi pipi kiri kelopak mata
ne
ng
kiri selaput kelopak mata kanan kiri selaput biji mata kanan kiri rahang
atas, tampak kebiruan pada ujung jari dan jaringan di bawah kuku pada
do
gu
anggota gerak atas dan bawah bibir atas dan bawah selaput lender mulut
lidah rahang atas dan rahang bawah, terdapat cairan kental keruh licin
pada ujung pelir, terdapat cairan keruh licin pada lambung hidung.
In
A
Terdapat luka memar pada leher bagian belakang dan luka lecet pada
permukaan hidung telinga kanan bagian belakang dan kepala bagian
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Barang bukti nomor 447/2019/KTF : seperti tersebut dalam (I)
R
benar, didapatkan adanya kandungan racun sianida dan alcohol.
si
Barang bukti nomor 448/2019/KTF : seperti tersebut dalam (I)
ne
ng
benar, didapatkan adanya kandungan racun sianida.
- Bahwa saksi dr. MUHAMMAD FAISAL yang melakukan pemeriksaan
Visum et Repertum terhadap Korban SUHAR (Alm) menerangkan
do
gu berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
Lab. : 8489 /KTF/2019 tanggal 2 September 2019 dari Badan Reserse
In
A
Kriminal Polri Pusat Laboratorium Fornsik cabang Surabaya tersebut,
saksi menyimpulkan penyebab kematian korban SUHAR (Alm) karena
ah
sianida.
lik
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
pasal 340 KUHP.
am
ub
SUBSIDIAR
Bahwa terdakwa MACU ARIANTO Alias MACU Anak Dari SI MUI, pada hari
ep
k
Senin tanggal 26 Agustus 2019 sekira pukul 12.00 wib, atau setidak-tidaknya
ah
dalam bulan Agustus tahun 2019 atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu di
R
si
tahun 2019, bertempat di Paritan Blok N24, 25 PT. PLA Dusun Perendaman
Desa Mekar Jaya Kecamatan Air Upas Kabupaten Ketapang Provinsi
ne
ng
do
gu
merampas nyawa orang lain, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai
berikut:
In
A
- Pada hari Senin tanggal 26 Agustus 2019 sekira pukul 07.00 WIb
terdakwa bersama dengan Korban SUHAR pergi ke Dusun Air Durian
ah
lik
Desa Air Upas Kecamatan Air Upas untuk membeli racun jenis potas di
toko saksi ROMI FATONHA dengan menggunakan 1 (satu) unit Sepeda
m
ub
Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104 ZU Nosin
E3R8E-0017452 Noka : MH3UE1240GJ010941 milik Korban SUHAR,
ka
membeli racun jenis potas seharga Rp. 40.000,- (empat puluh ribu
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dusun Lubuk Durian Desa Harapan Baru Kecamatan Air Upas untuk
R
mengambil tangguk, tengkalang dan parang, lalu sekitar pukul 09.00 wib
si
terdakwa bersama korban SUHAR dengan menggunakan 1 (satu) unit
ne
ng
Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104
ZU milik korban SUHAR tersebut pergi ke Paritan Blok N24, 25 PT. PLA
Dusun Perendaman Desa Mekar Jaya Kecamatan Air Upas Kabupaten
do
gu Ketapang untuk menangguk ikan dan tiba dilokasi tersebut sekitar pukul
10.00 Wib, selanjutnya terdakwa langsung menaburkan serbuk racun
In
A
jenis potas ke dalam puritan Blok N24, 25 PT. PLA Dusun Perendaman
Desa Mekar Jaya Kecamatan Air Upas tersebut, lalu sekitar satu menit
ah
lik
telah terdakwa taburkan racun jenis potas tersebut, dan saat menangguk
ikan di parit tersebut terdakwa tidak mendapatkan ikan, lalu terdakwa
am
ub
dimarahi oleh Korban SUHAR.
- Bahwa terdakwa akibat dimarahi Korban SUHAR terdakwa merasa sakit
ep
hati terhadap Korban SUHAR, kemudian terdakwa yang saat itu sakit hati
k
dengan Korban SUHAR naik ke tepian parit dan melihat ada minuman
ah
tuak milik Korban SUHAR di lokasi tersebut, lalu terdakwa juga melihat
R
si
posisi Korban SUHAR sedang menangguk ikan diparitan itu, kemudian
terdakwa mengambil sisa serbuk racun jenis potas lalu terdakwa
ne
ng
taburkan sisa serbuk racun jenis potas itu ke dalam minuman jenis tuak
milik Korban SUHAR, setelah itu terdakwa meletakan minuman tuak yang
do
gu
sudah bercampur racun jenis potas itu di tepi parit, selanjutnya Korban
SUHAR naik ketepian parit dan meminum tuak yang sudah dicampur
racun jenis potas oleh terdakwa, setelah itu Korban SUHAR langsung
In
A
lik
ub
ng
sudah mati itu dengan menggunakan sepeda motor milik Korban SUHAR
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kecamatan Air Upas Kabupaten Ketapang, setelah samapai, lalu
R
terdakwa menyembunyikan sepeda motor milik Korban SUHAR tersebut.
si
- Bahwa kemudian pada hari Selasa tanggal 27 Agustus 2019 sekitra
ne
ng
pukul 07.00 WIb terdakwa pergi dengan menggunakan 1 (satu) unit
Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104
ZU milik korban SUHAR tersebut, pergi ke rumah Saksi MUJIRAN di SP8
do
gu Kecamatan Air Upas untuk bertemu dengan Saksi DITI PERA SUSANTI,
selanjutnya saat di rumah Saksi MUJIRAN tersebut, terdakwa ada
In
A
bertemu dengan Saksi MUJIRAN, dan saat itu saksi MUJIRAN ada
bertanya kepada terdakwa dengan mengatakan “di sini e cok ?” dan
ah
lik
“punya motor cok ?” kemudian di jawab terdakwa “iya”.
- Bahwa saat terdakwa berada di rumah saksi MUJIRAN tersebut sekitar
am
ub
pukul 22.00 Wib datang Saksi DWI HARTANTO yang merupakan
anggota kepolisian berserta rekannya melakukan penangkapan terhadap
ep
terdakwa dan saat terdakwa ditangkap di dapati juga dalam penguasaan
k
terdakwa 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna
ah
si
beserta dan 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna
hitam dengan KB 6104 ZU milik korban SUHAR dibawa ke kantor
ne
ng
do
gu
lik
ub
pendarahan pada bagian atas, wajah bagian dahi pipi kiri kelopak mata
kiri selaput kelopak mata kanan kiri selaput biji mata kanan kiri rahang
ka
atas, tampak kebiruan pada ujung jari dan jaringan di bawah kuku pada
ep
anggota gerak atas dan bawah bibir atas dan bawah selaput lender mulut
ah
lidah rahang atas dan rahang bawah, terdapat cairan kental keruh licin
R
pada ujung pelir, terdapat cairan keruh licin pada lambung hidung.
es
Terdapat luka memar pada leher bagian belakang dan luka lecet pada
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik
R
No. Lab. : 8489 /KTF/2019 tanggal 2 September 2019 dari Badan
si
Reserse Kriminal Polri Pusat Laboratorium Fornsik cabang Surabaya,
ne
ng
telah dilakukan pemeriksaan terhadap :
447/2019/KTF.- : 1 (satu) kantong plastic berisi cairan keruh
warna coklat muda ± 20 ml
do
gu 448/2019/KTF.- : 1 (satu) botol kaca berisi cairan keruh warna
coklat ± 15 ml yang diambil dari lambung korban An. SUHAR (Alm).
In
A
Dari hasil pemeriksaan barang bukti laboratoris kriminalistik tersebut
dapat disimpulkan sebagai berikut :
ah
lik
Barang bukti nomor 447/2019/KTF : seperti tersebut dalam (I)
benar, didapatkan adanya kandungan racun sianida dan alcohol.
Barang bukti nomor 448/2019/KTF : seperti tersebut dalam (I)
am
ub
benar, didapatkan adanya kandungan racun sianida.
- Bahwa saksi dr. MUHAMMAD FAISAL yang melakukan pemeriksaan
ep
k
R
Lab. : 8489 /KTF/2019 tanggal 2 September 2019 dari Badan Reserse
si
Kriminal Polri Pusat Laboratorium Fornsik cabang Surabaya tersebut,
ne
ng
do
gu
ATAU
In
A
KEDUA :
Bahwa terdakwa MACU ARIANTO Alias MACU Anak Dari SI MUI, pada hari
ah
lik
Senin tanggal 26 Agustus 2019 sekira pukul 12.00 wib, atau setidak-tidaknya
dalam bulan Agustus tahun 2019 atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu di
m
ub
tahun 2019, bertempat di Paritan Blok N24, 25 PT. PLA Dusun Perendaman
Desa Mekar Jaya Kecamatan Air Upas Kabupaten Ketapang Provinsi
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pencurian atau dalam hal tertangkap tangan, untuk memungkinkan
R
melarikan diri sendiri atau peserta lainnya atau untuk tetap menguasai
si
barang yang dicurinya, jika perbuatan mengakibatkan mati, yang dilakukan
ne
ng
terdakwa dengan cara sebagai berikut:
- Pada hari Senin tanggal 26 Agustus 2019 sekira pukul 07.00 WIb
do
gu terdakwa bersama dengan Korban SUHAR pergi ke Dusun Air Durian
Desa Air Upas Kecamatan Air Upas untuk membeli racun jenis potas di
toko saksi ROMI FATONHA dengan menggunakan 1 (satu) unit Sepeda
In
A
Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104 ZU Nosin
E3R8E-0017452 Noka : MH3UE1240GJ010941 milik Korban SUHAR,
ah
lik
setelah sampai di toko Saksi ROMI FATONHA kemudian Korban SUHAR
membeli racun jenis potas seharga Rp. 40.000,- (empat puluh ribu
rupiah) sebanyak 2 (dua) ons sedangkan terdakwa menunggu di atas
am
ub
sepeda motor tersebut. Selanjutnya potas tersebut dibawa oleh Korban
SUHAR dengan menggunakan kantong plastic putih bening dan
ep
k
R
Dusun Lubuk Durian Desa Harapan Baru Kecamatan Air Upas untuk
si
mengambil tangguk, tengkalang dan parang, lalu sekitar pukul 09.00 wib
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
dengan Korban SUHAR naik ke tepian parit dan melihat ada minuman
R
tuak milik Korban SUHAR di lokasi tersebut, lalu terdakwa juga melihat
es
M
taburkan sisa serbuk racun jenis potas itu ke dalam minuman jenis tuak
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
milik Korban SUHAR, setelah itu terdakwa meletakan minuman tuak yang
R
sudah bercampur racun jenis potas itu di tepi parit, selanjutnya Korban
si
SUHAR naik ketepian parit dan meminum tuak yang sudah dicampur
ne
ng
racun jenis potas oleh terdakwa, setelah itu Korban SUHAR langsung
kejang-kejang, mengeluarkan busa dari mulutnya dan juga mengeluarkan
darah dari telinga sebelah kiri, lalu Korban SUHAR tidak bergerak lagi,
do
gu setelah itu kemudian terdakwa yang melihat Korban SUHAR tidak
bergerak lagi, lalu terdakwa memastikan Korban SUHAR sudah mati
In
A
dengan cara mengecek bagian hidung Korban SUHAR apakah masih
bernafas atau tidak, dan setelah terdakwa yankin Korban SUHAR sudah
ah
lik
SUHAR kearah rerumputan dengan posisi Korban SUHAR tengkurap,
selanjutnya terdakwa menutupi jasad Korban SUHAR dengan rumput
am
ub
yang telah terdakwa potong dengan menggunakan parang milik Korban
SUHAR, kemudian terdakwa pergi meninggalkan Korban SUHAR yang
ep
sudah mati itu dengan menggunakan sepeda motor milik Korban SUHAR
k
si
terdakwa menyembunyikan sepeda motor milik Korban SUHAR tersebut.
- Bahwa kemudian pada hari Selasa tanggal 27 Agustus 2019 sekitra
ne
ng
do
gu
bertemu dengan Saksi MUJIRAN, dan saat itu saksi MUJIRAN ada
bertanya kepada terdakwa dengan mengatakan “di sini e cok ?” dan
ah
lik
ub
terdakwa 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna
R
beserta dan 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa berdasarkan hasil Visum et Repertum nomor : 445/1958/TU
R
tanggal 27 Agustus 2019 yang ditandatangani oleh dr. MUHAMMAD
si
FAISAL Nip. 198507172014021003 dokter pada UPTD Puskesmas Air
ne
ng
Upas, menyimpulkan dari fakta-fakta yang ditemukan pada pemeriksaan
atas jenazah tesebut maka disimpulkan bahwa telah diperiksa jenazah
laki-laki, umur lima puluh tahun, panjang badan seratus tiga puluh enam
do
gu centimeter, kulit berwarna sawo matang, rambut hitam pendek. Dari
pemeriksaan luar didapatkan tanda-tanda mati lemas berupa bintik-bintik
In
A
pendarahan pada bagian atas, wajah bagian dahi pipi kiri kelopak mata
kiri selaput kelopak mata kanan kiri selaput biji mata kanan kiri rahang
ah
atas, tampak kebiruan pada ujung jari dan jaringan di bawah kuku pada
lik
anggota gerak atas dan bawah bibir atas dan bawah selaput lender mulut
lidah rahang atas dan rahang bawah, terdapat cairan kental keruh licin
am
ub
pada ujung pelir, terdapat cairan keruh licin pada lambung hidung.
Terdapat luka memar pada leher bagian belakang dan luka lecet pada
ep
permukaan hidung telinga kanan bagian belakang dan kepala bagian
k
si
No. Lab. : 8489 /KTF/2019 tanggal 2 September 2019 dari Badan
Reserse Kriminal Polri Pusat Laboratorium Fornsik cabang Surabaya,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
sianida.
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
R
pasal 365 Ayat (3) KUHP.
si
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidak
mengajukan keberatan;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
do
gu telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
1. Saksi MAMI Anak dari YAPOI dibawah sumpah didepan
In
A
persidangan menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa saksi mengerti dimintai keterangannya sehubungan
ah
lik
Sdr.SUHAR.
- Bahwa kejadian ditemukannya jenazah suaminya yaitu
am
ub
Sdr.SUHAR pada hari selasa tanggal 27 Agustus 2019 sekitar
pukul 12.00 wib di Blok N24,25 PT.PLA Dsn Perendaman Ds
ep
Mekar Jaya Kec Air Upas Kab. Ketapang Kalimantan Barat oleh
k
Saksi TOMI.
ah
si
SaksiTOMI.
- Bahwa awalnya saksi tidak mengetahui tetapi pada hari selasa
ne
ng
do
gu
lik
ub
SUHAR.
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Saksi TOMMY PARWANTO OKTAVIANUS T, BAP saksi
R
dibacakan didepan persidangan yang pada pokoknya menerangkan
si
sebagai berikut :
ne
ng
- Bahwa saksi ada menemukan mayat Sdr.SUHAR, pada hari
do
gu Kab Ketapang Kalimantan Barat saat saya akan pergi
menangguk.
In
A
- Bahwa saat saksi mau menangguk ikan di Blok N24,25 PT.PLA
lik
saksi pulang ke Dsn Perendaman dan membawa
Sdr.UT,Sdr.RAMA dan Sdr.IJAS untuk kembali mengecek mayat
am
ub
yang dilihatnya itu.
- Bahwa tidak ada seorangpun di sekitaran lokasi tersebut saat
ep
ditemukan jenazah Sdr.SUHAR.
k
si
mayar Sdr. SUHAR ditemukan tangguk, tengkalang, sisa tuak
yang tersimpan di dalam plasti putih, dan 1 (satu) buah kantong
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi bertemu Terdakwa saat sedang duduk di teras
R
kemudian datang Terdakwa mengendarai 1 (satu) unit Sepeda
si
Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104
ne
ng
ZU lalu Saksi mengatakan “di sini e cok?” dan di jawab Terdakwa
“iya” lalu terdakwa berkata lagi “punya motor cok?” kemudian di
jawab terdakwa “iya” kemudian saksi jawab lagi “mantep”.
do
gu - Bahwa terdakwa datang dengan mengendarai sepeda motor
In
A
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya.
lik
persidangan menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa saksi mengerti dimintai keterangannya sehubungan
am
ub
dengan adanya pembunuhan yang di lakukan oleh Terdakwa
MACU kepada Sdr SUHAR.
- Bahwa saksi mengetahui kejadian pembunuhan Sdr.SUHAR
ep
k
si
pembunuhan terhadap Sdr.SUHAR adalah Sdr.MACU saat sudah
ditangkap oleh Pihak kepolisian Sektor Marau.
ne
ng
do
Dsn Perendaman Ds Mekar Jaya Kec Air Upas.
gu
lik
ub
menemukan terdakwa.
- Bahwa pada hari Senin tanggal 26 Agustus 2019 sekitar pukul
ah
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menerangkan bahwa sebelumnya saksi ada bertemu dengan Sdr.
R
SUHAR dirumahnya dan Sdr. SUHAR ada menunjukan satu buah
si
kantong plastic bewarna hitam berisi potas kepada saksi.
ne
ng
- Bahwa saksi dan Anggota Kepolisian Polsek Marau temukan di
do
gu membukakan pintu rumah tempat sri. DITI tinggal dan disitu juga
ditemukan sepeda motor jenis Vega Force warna merah hitam
In
A
milik Sdr.SUHAR.
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan bahwa
ah
lik
5. Saksi DWI HARTANTO dibawah sumpah didepan persidangan
am
ub
menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa Pada
si
terhadap Sdr.SUHAR.
- Bahwa pada saat mengamankan terdakwa terdapat juga
ne
ng
sepeda motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam les merah
milik almarhum Sdr.SUHAR yang di bawa oleh terdakwa saat
do
setelah melakukan pembunuhan terhadap Sdr.SUHAR.
gu
lik
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Saksi dr. MUHAMMAD FAISAL dibawah sumpah didepan
si
persidangan menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa saksi telah melakukan Visum et Repertum terhadap
ne
ng
mayat atau jenasa atas nama SUHAR pada hari Selasa Tanggal
27 Agustus 2019 pukul 20.19 Wib di Puskesmas Air Upas Desa
do
gu Air Upas Kecamatan Air Upas Kabupaten Ketapang.
- Bahwa kesimpulan hasil Visum et Repertumnya yaitu sesuai
In
A
2019 yaitu :
Dari data-data yang ditemukan atas pemeriksaan jenasa tersebut
ah
lik
(SUHAR) maka disimpulkan bahwa telah diperiksa jenazah laki-
laki, umur lima puluh tahun, panjang badan seratus tiga puluh
am
ub
enam sentimeter, kulit bewarna sawo matang, rambut hitam
pendek. Dari pemeriksaan luar di dapat tanda-tanda mati lemas
berupa bintik-bintik pendarahan pada kepala bagian atas, wajah
ep
k
bagian dahi kiri pipi kiri kelopak mata kiri selaput kelopak mata
ah
kanan kiri selaput biji mata kanan kiri rahang atas, tampak
R
si
kebiruan pada ujung jari dan jaringan di bawah kuku pada
anggota gerak atas dab bawah bibir atas dan bawah selapaut
ne
ng
leher mulut lidah rahang atas dan rahang bawah, terdapat cairan
kental keruh licin pada ujung pelir, terdapat cairan keruh licin
do
pada lubang hidung. Terdapat luka memar pada leher bagian
gu
belakang dan luka lecet pada bagian hidung telinga kanan bagian
belakang dan kepala bagian belakang akibat persentuan dengan
In
A
lik
ub
polisi.
- Bahwa berdasarkan Visum et repertum yang saksi lakukan
ah
es
karena sianida.
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya.
si
Keterangan Terdakwa MACU ARIANTO Alias MACU Anak Dari SI MUI,
ne
ng
di persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
Bahwa pada hari Senin tanggal 26 Agustus 2019 sekira pukul
07.00 WIb terdakwa bersama dengan Korban SUHAR pergi ke
do
gu Dusun Air Durian Desa Air Upas Kecamatan Air Upas untuk
membeli racun jenis potas di toko saksi ROMI FATONHA dengan
In
A
menggunakan 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Yamaha Vega
Force warna hitam dengan KB 6104 ZU Nosin E3R8E-0017452
ah
lik
sampai di toko Saksi ROMI FATONHA kemudian Korban SUHAR
membeli racun jenis potas seharga Rp. 40.000,- (empat puluh ribu
am
ub
rupiah) sebanyak 2 (dua) ons sedangkan terdakwa menunggu di
atas sepeda motor tersebut. Selanjutnya potas tersebut dibawa
ep
oleh Korban SUHAR dengan menggunakan kantong plastic putih
k
si
kerumah Korban SUHAR di Dusun Lubuk Durian Desa Harapan
Baru Kecamatan Air Upas untuk mengambil tangguk, tengkalang
ne
ng
dan parang, lalu sekitar pukul 09.00 wib terdakwa bersama korban
SUHAR dengan menggunakan 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis
do
gu
lik
ub
ng
sakit hati dengan Korban SUHAR naik ke tepian parit dan mencari
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terdakwa menungguh posisi Korban SUHAR yang sedang
R
menangguk ikan diparitan itu lengah, kemudian terdakwa
si
mengambil sisa serbuk racun jenis potas lalu terdakwa taburkan
ne
ng
sisa serbuk racun jenis potas itu ke dalam minuman jenis tuak
milik Korban SUHAR, setelah itu terdakwa meletakan minuman
tuak yang sudah bercampur racun jenis potas itu di tepi parit,
do
gu selanjutnya Korban SUHAR naik ketepian parit dan meminum tuak
yang sudah dicampur racun jenis potas oleh terdakwa.
In
A
Bahwa setelah korban SUHAR meminum tuak yang sudah
dicampur racun jenis potas tersebut, kemudian Korban SUHAR
ah
lik
juga mengeluarkan darah dari telinga sebelah kiri, lalu Korban
SUHAR tidak bergerak lagi, setelah itu kemudian terdakwa yang
am
ub
melihat Korban SUHAR tidak bergerak lagi, lalu terdakwa
memastikan Korban SUHAR sudah mati dengan cara mengecek
ep
bagian hidung Korban SUHAR apakah masih bernafas atau tidak,
k
si
SUHAR kearah rerumputan dengan posisi Korban SUHAR
tengkurap, selanjutnya terdakwa menutupi jasad Korban SUHAR
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa saat terdakwa berada di rumah saksi MUJIRAN tersebut
R
sekitar pukul 22.00 Wib datang Saksi DWI HARTANTO yang
si
merupakan anggota kepolisian berserta rekannya melakukan
ne
ng
penangkapan terhadap terdakwa dan saat terdakwa ditangkap di
dapati juga dalam penguasaan terdakwa 1 (satu) unit Sepeda
Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104 ZU
do
gu milik korban SUHAR, selanjutnya terdakwa beserta dan 1 (satu)
unit Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan
In
A
KB 6104 ZU milik korban SUHAR dibawa ke kantor kepoisian
untuk diproses lebih lanjut.
ah
lik
sakit hati dimarahi oleh korban SUHAR.
Bahwa saat melihat korban SUHAR tidak bergerak lagi,
am
ub
terdakwa memastikan korban SUHAR sudah meninggal dunia
dengan cara meletakan jari terdakwa ke lubang hidung Korban
ep
SUHAR, dan ternyata korban SUHAR sudah tidak bernapas lagi,
k
si
Menimbang, bahwa Alat bukti surat yang diajukan dipersidangan adalah
sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
alcohol.
R
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Surat Visum et Repertum Nomor : 445/1985/TU tanggal 27
R
Agustus 2019 yang ditandatangani oleh dr. Muhammad Faisal dokter
si
pada UPTD Puskesmas Air Upas.
ne
ng
Menimbang, bahwa di Persidangan telah dihadirkan Barang bukti dalam
perkara berupa :
do
gu - 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna
hitam dengan KB 6104 ZU Nosin E3R8E-0017452 Noka :
MH3UE1240GJ010941.
In
A
- 1 (satu) buah kantong plastic bewarna putih bening tempat
menyimpan racun jenis potas;
ah
lik
- 1 (satu) buah kantong plastik bewarna Putih bening sampel
minuman jenis tuak yang di duga terkotaminasi dengan racun jenis
am
ub
potas;
- 1 (satu) buah senjata tajam jenis parang;
- 1 (satu) tengkalang kecil yang terbuat dari rotan;
ep
k
Majelis Hakim telah memperlihatkan barang bukti tersebut kepada para saksi
R
si
dan atau terdakwa dan yang bersangkutan membenarkannya, sehingga dengan
demikian dapat dijadikan bukti petunjuk.
ne
ng
do
gu
Dusun Air Durian Desa Air Upas Kecamatan Air Upas untuk
membeli racun jenis potas di toko saksi ROMI FATONHA dengan
menggunakan 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Yamaha Vega
ah
lik
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan parang, lalu sekitar pukul 09.00 wib terdakwa bersama korban
R
SUHAR dengan menggunakan 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis
si
Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104 ZU milik
ne
ng
korban SUHAR tersebut pergi ke Paritan Blok N24, 25 PT. PLA
Dusun Perendaman Desa Mekar Jaya Kecamatan Air Upas
Kabupaten Ketapang untuk menangguk ikan dan tiba dilokasi
do
gu tersebut sekitar pukul 10.00 Wib, selanjutnya terdakwa langsung
menaburkan serbuk racun jenis potas ke dalam puritan Blok N24,
In
A
25 PT. PLA Dusun Perendaman Desa Mekar Jaya Kecamatan Air
Upas tersebut, lalu sekitar satu menit kemudian terdakwa dan
ah
lik
taburkan racun jenis potas tersebut, dan saat menangguk ikan di
parit tersebut terdakwa tidak mendapatkan ikan, lalu terdakwa
am
ub
dimarahi oleh Korban SUHAR.
Bahwa karena dimarahi Korban SUHAR terdakwa merasa sakit
ep
hati terhadap Korban SUHAR, kemudian terdakwa yang saat itu
k
sakit hati dengan Korban SUHAR naik ke tepian parit dan mencari
ah
si
terdakwa menungguh posisi Korban SUHAR yang sedang
menangguk ikan diparitan itu lengah, kemudian terdakwa
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan rumput yang telah terdakwa potong dengan menggunakan
R
parang milik Korban SUHAR, kemudian terdakwa pergi
si
meninggalkan Korban SUHAR yang sudah mati itu dengan
ne
ng
menggunakan sepeda motor milik Korban SUHAR ke pondok
terdakwa di Dusun Lubuk Durian Desa Harapan Baru, Kecamatan
Air Upas Kabupaten Ketapang, setelah samapai, lalu terdakwa
do
gu menyembunyikan sepeda motor milik Korban SUHAR tersebut.
Bahwa pada hari Selasa tanggal 27 Agustus 2019 sekitra pukul
In
A
07.00 WIb terdakwa pergi dengan menggunakan 1 (satu) unit
Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB
ah
lik
MUJIRAN di SP8 Kecamatan Air Upas untuk bertemu dengan
Saksi DITI PERA SUSANTI, selanjutnya saat di rumah Saksi
am
ub
MUJIRAN tersebut, terdakwa ada bertemu dengan Saksi
MUJIRAN, dan saat itu saksi MUJIRAN ada bertanya kepada
ep
terdakwa dengan mengatakan “di sini e cok ?” dan dijawab
k
si
Bahwa saat terdakwa berada di rumah saksi MUJIRAN tersebut
ne
ng
do
gu
unit Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan
KB 6104 ZU milik korban SUHAR dibawa ke kantor kepoisian
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab. : 8489
R
/KTF/2019 tanggal 2 September 2019 dari Badan Reserse
si
Kriminal Polri Pusat Laboratorium Fornsik cabang Surabaya, telah
ne
ng
dilakukan pemeriksaan terhadap :
447/2019/KTF.- : 1 (satu) kantong plastic berisi cairan keruh warna
coklat muda ± 20 ml
do
gu 448/2019/KTF.- : 1 (satu) botol kaca berisi cairan keruh warna
coklat ± 15 ml yang diambil dari lambung korban An. SUHAR
In
A
(Alm).
Dari hasil pemeriksaan barang bukti laboratoris kriminalistik tersebut
ah
lik
Barang bukti nomor 447/2019/KnmTF : seperti tersebut
dalam (I) benar, didapatkan adanya kandungan racun sianida dan
am
ub
alcohol.
Barang bukti nomor 448/2019/KTF : seperti tersebut
ep
k
R
2019 yang ditandatangani oleh dr. Muhammad Faisal dokter pada
si
UPTD Puskesmas Air Upas.
ne
ng
do
gu
lik
dakwaan kedua melanggar pasal 365 Ayat (3) KUHP, oleh karena itu terlebih
dahulu kami akan membuktikan dakwaan primair yaitu pasal 340 KUHP dengan
m
ub
1. Barang siapa.
M
ng
orang atau subyek hukum yang melakukan perbuatan pidana dan dapat
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mempertanggungjawabkan perbuatannya. Bahwa Terdakwa MACU ARIANTO
R
Alias MACU Anak Dari SI MUI, dihadapkan dipersidangan ini telah
si
membenarkan identitasnya dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, maka
ne
ng
terdakwa yang diajukan dalam persidangan ini merupakan subyek hukum dan
mampu bertanggung jawab atas segala perbuatannya. Berdasarkan fakta
tersebut diatas, maka unsur “Barang Siapa” telah terpenuhi.
do
gu
2. Sengaja dan dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa
In
A
orang lain.
Menimbang, bahwa pengertian perencanaan adalah adanya
ah
lik
terlaksananya tujuan dan persiapan alat untuk pelaksanaannya, selain itu
apabila dikaitkan dengan tindak pidana pembunuhan, perencanaan disini
am
ub
perlu diketahui apakah ada niat dalam perencanaan pembunuhan dengan
perbuatan membunuhnya terdapat jeda diantaranya untuk memikirkan,
ep
misalnya, dengan cara bagaimanakah pembunuhan akan dilakukan. Hal yang
k
si
pembunuhan berencana, perbuatan menghilangkan nyawa orang lain itu
dilakukan setelah ada niat, kemudian mengatur rencana bagaimana
ne
ng
do
gu
lik
ub
ARIANTO Alias MACU Anak Dari SI MUI pada hari Senin tanggal 26 Agustus
2019 sekira pukul 07.00 WIb terdakwa bersama dengan Korban SUHAR pergi
ka
ke Dusun Air Durian Desa Air Upas Kecamatan Air Upas untuk membeli racun
ep
jenis potas di toko saksi ROMI FATONHA dengan menggunakan 1 (satu) unit
ah
Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104 ZU
R
ng
membeli racun jenis potas seharga Rp. 40.000,- (empat puluh ribu rupiah)
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut. Selanjutnya potas tersebut dibawa oleh Korban SUHAR dengan
R
menggunakan kantong plastic putih bening dan dimasukan kedalam katong
si
plastic bewarna hitam, kemudian terdakwa bersama dengan Korban SUHAR
ne
ng
pulang kerumah Korban SUHAR di Dusun Lubuk Durian Desa Harapan Baru
Kecamatan Air Upas untuk mengambil tangguk, tengkalang dan parang, lalu
sekitar pukul 09.00 wib terdakwa bersama korban SUHAR dengan
do
gu menggunakan 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna
hitam dengan KB 6104 ZU milik korban SUHAR tersebut pergi ke Paritan Blok
In
A
N24, 25 PT. PLA Dusun Perendaman Desa Mekar Jaya Kecamatan Air Upas
Kabupaten Ketapang untuk menangguk ikan dan tiba dilokasi tersebut sekitar
ah
lik
jenis potas ke dalam puritan Blok N24, 25 PT. PLA Dusun Perendaman Desa
Mekar Jaya Kecamatan Air Upas tersebut, lalu sekitar satu menit kemudian
am
ub
terdakwa dan Korban SUHAR menangguk ikan di puritan yang telah terdakwa
taburkan racun jenis potas tersebut, dan saat menangguk ikan di parit tersebut
ep
terdakwa tidak mendapatkan ikan, lalu terdakwa dimarahi oleh Korban SUHAR.
k
sakit hati terhadap Korban SUHAR, kemudian terdakwa yang saat itu sakit hati
R
si
dengan Korban SUHAR naik ke tepian parit dan mencari minuman tuak milik
Korban SUHAR di lokasi tersebut, lalu terdakwa menungguh posisi Korban
ne
ng
SUHAR yang sedang menangguk ikan diparitan itu lengah, kemudian terdakwa
mengambil sisa serbuk racun jenis potas lalu terdakwa taburkan sisa serbuk
do
gu
racun jenis potas itu ke dalam minuman jenis tuak milik Korban SUHAR, setelah
itu terdakwa meletakan minuman tuak yang sudah bercampur racun jenis potas
itu di tepi parit, selanjutnya Korban SUHAR naik ketepian parit dan meminum
In
A
tuak yang sudah dicampur racun jenis potas oleh terdakwa, setelah itu Korban
SUHAR langsung kejang-kejang, mengeluarkan busa dari mulutnya dan juga
ah
lik
mengeluarkan darah dari telinga sebelah kiri, lalu Korban SUHAR tidak
bergerak lagi, setelah itu kemudian terdakwa yang melihat Korban SUHAR tidak
m
ub
bergerak lagi, lalu terdakwa memastikan Korban SUHAR sudah mati dengan
cara mengecek bagian hidung Korban SUHAR apakah masih bernafas atau
ka
tidak, dan setelah terdakwa yankin Korban SUHAR sudah tidak bernapas lagi
ep
ng
sepeda motor milik Korban SUHAR ke pondok terdakwa di Dusun Lubuk Durian
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Desa Harapan Baru, Kecamatan Air Upas Kabupaten Ketapang, setelah
R
samapai, lalu terdakwa menyembunyikan sepeda motor milik Korban SUHAR
si
tersebut. kemudian pada hari Selasa tanggal 27 Agustus 2019 sekitra pukul
ne
ng
07.00 WIb terdakwa pergi dengan menggunakan 1 (satu) unit Sepeda Motor
jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104 ZU milik korban
SUHAR tersebut, pergi ke rumah Saksi MUJIRAN di SP8 Kecamatan Air Upas
do
gu untuk bertemu dengan Saksi DITI PERA SUSANTI, selanjutnya saat di rumah
Saksi MUJIRAN tersebut, terdakwa ada bertemu dengan Saksi MUJIRAN, dan
In
A
saat itu saksi MUJIRAN ada bertanya kepada terdakwa dengan mengatakan “di
sini e cok ?” dan dijawab terdakwa “iya” lalu Saksi MUJIRAN bertanya kepada
ah
terdakwa “punya motor cok ?” kemudian di jawab terdakwa “iya”. saat terdakwa
lik
berada di rumah saksi MUJIRAN tersebut sekitar pukul 22.00 Wib datang Saksi
DWI HARTANTO yang merupakan anggota kepolisian berserta rekannya
am
ub
melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan saat terdakwa ditangkap di
dapati juga dalam penguasaan terdakwa 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis
ep
Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104 ZU milik korban SUHAR,
k
selanjutnya terdakwa beserta dan 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Yamaha
ah
Vega Force warna hitam dengan KB 6104 ZU milik korban SUHAR dibawa ke
R
si
kantor kepoisian untuk diproses lebih lanjut.
Menimbang, bahwa berdasarkan hasil Visum et Repertum nomor :
ne
ng
do
gu
enam centimeter, kulit berwarna sawo matang, rambut hitam pendek. Dari
pemeriksaan luar didapatkan tanda-tanda mati lemas berupa bintik-bintik
ah
lik
pendarahan pada bagian atas, wajah bagian dahi pipi kiri kelopak mata kiri
selaput kelopak mata kanan kiri selaput biji mata kanan kiri rahang atas, tampak
m
ub
kebiruan pada ujung jari dan jaringan di bawah kuku pada anggota gerak atas
dan bawah bibir atas dan bawah selaput lender mulut lidah rahang atas dan
ka
rahang bawah, terdapat cairan kental keruh licin pada ujung pelir, terdapat
ep
cairan keruh licin pada lambung hidung. Terdapat luka memar pada leher bagian
ah
belakang dan luka lecet pada permukaan hidung telinga kanan bagian belakang
R
ng
No. Lab. : 8489 /KTF/2019 tanggal 2 September 2019 dari Badan Reserse
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kriminal Polri Pusat Laboratorium Fornsik cabang Surabaya, telah dilakukan
R
pemeriksaan terhadap :
si
447/2019/KTF.- : 1 (satu) kantong plastic berisi cairan keruh warna
ne
ng
coklat muda ± 20 ml
448/2019/KTF.- : 1 (satu) botol kaca berisi cairan keruh warna coklat ±
15 ml yang diambil dari lambung korban An. SUHAR (Alm).
do
gu Dari hasil pemeriksaan barang bukti laboratoris kriminalistik tersebut dapat
disimpulkan sebagai berikut :
In
A
Barang bukti nomor 447/2019/KTF : seperti tersebut dalam (I) benar,
didapatkan adanya kandungan racun sianida dan alcohol.
ah
lik
Barang bukti nomor 448/2019/KTF : seperti tersebut dalam (I) benar,
didapatkan adanya kandungan racun sianida.
Menimbang, bahwa saksi dr. MUHAMMAD FAISAL yang melakukan
am
ub
pemeriksaan Visum et Repertum terhadap Korban SUHAR (Alm) menerangkan
berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab. : 8489
ep
k
/KTF/2019 tanggal 2 September 2019 dari Badan Reserse Kriminal Polri Pusat
Laboratorium Fornsik cabang Surabaya tersebut, saksi menyimpulkan
ah
R
penyebab kematian korban SUHAR (Alm) karena sianida.
si
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, unsur sengaja
ne
ng
dan dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain tidak tergambar
dalam fakta dipersidangan. Oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa
unsur kedua ini tidak terpenuhi dalam perbuatan terdakwa, dan oleh karena
do
gu
tidak terpenuhinya unsur dalam Pasal 340 KUHP, maka Majelis Hakim
menyatakan bahwa terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan Primair Penuntut
In
A
umum.
Menimbang, bahwa oleh karena tidak terpenuhinya dakwaan primair
maka selanjutnya akan dibuktikan dakwaan subsider Penuntut umum yaitu
ah
lik
ub
ep
orang atau subyek hukum yang melakukan perbuatan pidana dan dapat
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terdakwa yang diajukan dalam persidangan ini merupakan subyek hukum dan
R
mampu bertanggung jawab atas segala perbuatannya. Berdasarkan fakta
si
tersebut diatas, maka unsur “Barang Siapa” telah terpenuhi.
ne
ng
2. Dengan Sengaja merampas nyawa orang
lain .
do
gu Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja berarti bahwa
pelaku mengetahui dan sadar akan perbuatan yang dilakukannya dan
mengetahui secara pasti atau dapat memperkirakan akibat yang bisa
In
A
ditimbulkan dari perbuatan yang dilakukannya hingga ia dapat
dipertanggungjawabkan atas perbuatannya
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan, terdakwa MACU
ARIANTO Alias MACU Anak Dari SI MUI pada hari Senin tanggal 26 Agustus
am
ub
2019 sekira pukul 07.00 WIb terdakwa bersama dengan Korban SUHAR pergi
ke Dusun Air Durian Desa Air Upas Kecamatan Air Upas untuk membeli racun
jenis potas di toko saksi ROMI FATONHA dengan menggunakan 1 (satu) unit
ep
k
Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104 ZU
ah
si
setelah sampai di toko Saksi ROMI FATONHA kemudian Korban SUHAR
membeli racun jenis potas seharga Rp. 40.000,- (empat puluh ribu rupiah)
ne
ng
do
menggunakan kantong plastic putih bening dan dimasukan kedalam katong
gu
Kecamatan Air Upas untuk mengambil tangguk, tengkalang dan parang, lalu
sekitar pukul 09.00 wib terdakwa bersama korban SUHAR dengan
ah
lik
menggunakan 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna
hitam dengan KB 6104 ZU milik korban SUHAR tersebut pergi ke Paritan Blok
N24, 25 PT. PLA Dusun Perendaman Desa Mekar Jaya Kecamatan Air Upas
m
ub
Kabupaten Ketapang untuk menangguk ikan dan tiba dilokasi tersebut sekitar
ka
jenis potas ke dalam puritan Blok N24, 25 PT. PLA Dusun Perendaman Desa
Mekar Jaya Kecamatan Air Upas tersebut, lalu sekitar satu menit kemudian
ah
terdakwa dan Korban SUHAR menangguk ikan di puritan yang telah terdakwa
R
es
taburkan racun jenis potas tersebut, dan saat menangguk ikan di parit tersebut
M
terdakwa tidak mendapatkan ikan, lalu terdakwa dimarahi oleh Korban SUHAR.
ng
sakit hati terhadap Korban SUHAR, kemudian terdakwa yang saat itu sakit hati
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan Korban SUHAR naik ke tepian parit dan mencari minuman tuak milik
R
Korban SUHAR di lokasi tersebut, lalu terdakwa menungguh posisi Korban
si
SUHAR yang sedang menangguk ikan diparitan itu lengah, kemudian terdakwa
ne
ng
mengambil sisa serbuk racun jenis potas lalu terdakwa taburkan sisa serbuk
racun jenis potas itu ke dalam minuman jenis tuak milik Korban SUHAR, setelah
itu terdakwa meletakan minuman tuak yang sudah bercampur racun jenis potas
do
gu itu di tepi parit, selanjutnya Korban SUHAR naik ketepian parit dan meminum
tuak yang sudah dicampur racun jenis potas oleh terdakwa, setelah itu Korban
In
A
SUHAR langsung kejang-kejang, mengeluarkan busa dari mulutnya dan juga
mengeluarkan darah dari telinga sebelah kiri, lalu Korban SUHAR tidak
ah
bergerak lagi, setelah itu kemudian terdakwa yang melihat Korban SUHAR tidak
lik
bergerak lagi, lalu terdakwa memastikan Korban SUHAR sudah mati dengan
cara mengecek bagian hidung Korban SUHAR apakah masih bernafas atau
am
ub
tidak, dan setelah terdakwa yankin Korban SUHAR sudah tidak bernapas lagi
(mati), kemudian terdakwa menyeret jazat Korban SUHAR kearah rerumputan
ep
dengan posisi Korban SUHAR tengkurap, selanjutnya terdakwa menutupi jasad
k
si
meninggalkan Korban SUHAR yang sudah mati itu dengan menggunakan
sepeda motor milik Korban SUHAR ke pondok terdakwa di Dusun Lubuk Durian
ne
ng
do
gu
tersebut. kemudian pada hari Selasa tanggal 27 Agustus 2019 sekitra pukul
07.00 WIb terdakwa pergi dengan menggunakan 1 (satu) unit Sepeda Motor
jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104 ZU milik korban
In
A
SUHAR tersebut, pergi ke rumah Saksi MUJIRAN di SP8 Kecamatan Air Upas
untuk bertemu dengan Saksi DITI PERA SUSANTI, selanjutnya saat di rumah
ah
lik
Saksi MUJIRAN tersebut, terdakwa ada bertemu dengan Saksi MUJIRAN, dan
saat itu saksi MUJIRAN ada bertanya kepada terdakwa dengan mengatakan “di
m
ub
sini e cok ?” dan dijawab terdakwa “iya” lalu Saksi MUJIRAN bertanya kepada
terdakwa “punya motor cok ?” kemudian di jawab terdakwa “iya”. saat terdakwa
ka
berada di rumah saksi MUJIRAN tersebut sekitar pukul 22.00 Wib datang Saksi
ep
dapati juga dalam penguasaan terdakwa 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis
es
Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104 ZU milik korban SUHAR,
M
ng
selanjutnya terdakwa beserta dan 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Yamaha
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Vega Force warna hitam dengan KB 6104 ZU milik korban SUHAR dibawa ke
R
kantor kepoisian untuk diproses lebih lanjut.
si
Menimbang, bahwa berdasarkan hasil Visum et Repertum nomor :
ne
ng
445/1958/TU tanggal 27 Agustus 2019 yang ditandatangani oleh dr.
MUHAMMAD FAISAL Nip. 198507172014021003 dokter pada UPTD
Puskesmas Air Upas, menyimpulkan dari fakta-fakta yang ditemukan pada
do
gu pemeriksaan atas jenazah tesebut maka disimpulkan bahwa telah diperiksa
jenazah laki-laki, umur lima puluh tahun, panjang badan seratus tiga puluh
In
A
enam centimeter, kulit berwarna sawo matang, rambut hitam pendek. Dari
pemeriksaan luar didapatkan tanda-tanda mati lemas berupa bintik-bintik
ah
pendarahan pada bagian atas, wajah bagian dahi pipi kiri kelopak mata kiri
lik
selaput kelopak mata kanan kiri selaput biji mata kanan kiri rahang atas, tampak
kebiruan pada ujung jari dan jaringan di bawah kuku pada anggota gerak atas
am
ub
dan bawah bibir atas dan bawah selaput lender mulut lidah rahang atas dan
rahang bawah, terdapat cairan kental keruh licin pada ujung pelir, terdapat
ep
cairan keruh licin pada lambung hidung. Terdapat luka memar pada leher bagian
k
belakang dan luka lecet pada permukaan hidung telinga kanan bagian belakang
ah
si
Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik
No. Lab. : 8489 /KTF/2019 tanggal 2 September 2019 dari Badan Reserse
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
/KTF/2019 tanggal 2 September 2019 dari Badan Reserse Kriminal Polri Pusat
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terdakwa secara sadar mengambil serbuk racun
R
jenis potas lalu terdakwa taburkan sisa serbuk racun jenis potas itu ke dalam
si
minuman jenis tuak milik Korban SUHAR, setelah itu terdakwa meletakan
ne
ng
minuman tuak yang sudah bercampur racun jenis potas itu di tepi parit,
selanjutnya Korban SUHAR naik ketepian parit dan meminum tuak yang sudah
dicampur racun jenis potas oleh terdakwa, setelah itu Korban SUHAR langsung
do
gu kejang-kejang, mengeluarkan busa dari mulutnya dan juga mengeluarkan darah
dari telinga sebelah kiri, lalu Korban SUHAR tidak bergerak lagi, setelah itu
In
A
kemudian terdakwa yang melihat Korban SUHAR tidak bergerak lagi, lalu
terdakwa memastikan Korban SUHAR sudah mati dengan cara mengecek
ah
bagian hidung Korban SUHAR apakah masih bernafas atau tidak, dan setelah
lik
terdakwa yankin Korban SUHAR sudah tidak bernapas lagi (mati), kemudian
terdakwa menyeret jasad Korban SUHAR kearah rerumputan dengan posisi
am
ub
Korban SUHAR tengkurap, selanjutnya terdakwa menutupi jasad Korban
SUHAR dengan rumput yang telah terdakwa potong dengan menggunakan
ep
parang milik Korban SUHAR, sehingga perbuatan terdakwa yang dengan
k
si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-Pertimbangan tersebut
ne
ng
diatas, maka seluruh unsur dari Pasal 338 KUHP dalam dakwaan Pertama
Subsidair Penuntut Umum telah terpenuhi secara hukum, sehingga terdakwa
do
dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
gu
lik
selebihnya tidak perlu untuk dipertimbangkan lebih lanjut oleh majelis hakim;
Menimbang, bahwa selama pemeriksaan di persidangan, Majelis Hakim
tidak melihat Terdakwa menderita penyakit, Terdakwa dapat menjawab dengan
m
ub
tersebut;
R
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perbuatan pidana yang dilakukannya oleh karena itu Terdakwa harus dihukum
R
setimpal dengan perbuatannya;
si
Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam Tuntutan (requisitoir),
ne
ng
meminta kepada Majelis Hakim agar Terdakwa dijatuhkan pidana penjara
selama 15 (lima belas) tahun, dikurangkan selama terdakwa berada dalam
tahanan sementara dan memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan;
do
gu Menimbang, bahwa untuk pembelaan Terdakwa yang disampaikan di
Persidangan bahwa Terdakwa mohon keringanan hukuman karena terdakwa
In
A
Menyesal serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya akan
dipertimbangkan oleh Majelis Hakim dalam menjatuhkan hukuman yang pantas
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di
persidangan, Majelis Hakim menilai Terdakwa menyadari akibat dari
am
ub
perbuatannya dari cara terdakwa memeriksa nafas korban setelah tidak
bergerak lagi setelah minum tuak yang telah dicampur racun Potas / sianida
ep
k
R
sehingga patut, layak, dan adil apabila dijatuhkan pidana sebagaimana termuat
si
dalam amar putusan Majelis Hakim;
ne
ng
do
gu
pasal 197 ayat (1) huruf k KUHAP, masa penangkapan dan/atau penahanan
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan dengan
In
A
lik
ketentuan pasal 197 ayat (1) huruf f KUHAP, maka Majelis Hakim terlebih
dahulu akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan
pada diri Terdakwa;
m
ub
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan penuntut umum
R
yaitu berupa;
si
1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna
ne
ng
hitam dengan KB 6104 ZU Nosin E3R8E-0017452 Noka :
MH3UE1240GJ010941.
Oleh karena merupakan barang milik kobran maka dikembalikan kepada
do
gu keluarga korban yaitu Saksi MAMI Anak dari YAPOI yang merupakan isteri
Almarhum SUHAR.
In
A
1 (satu) buah kantong plastic bewarna putih bening tempat
menyimpan racun jenis potas;
ah
lik
ub
1 (satu) buah senjata tajam jenis parang;
1 (satu) tengkalang kecil yang terbuat dari rotan;
ep
2 (satu) buah tangguk yang terbuat dari rotan.
k
Oleh karena barang bukti tersebut merupakan alat untuk melakukan tindak
ah
si
pidana maka ditetapkan dirampas untuk dimusnahkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka sesuai
ne
ng
dengan ketentuan pasal 222 ayat (1) Juncto pasal 197 ayat (1) huruf i KUHAP,
kepada Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara ;
do
gu
MENGADILI
ah
lik
ub
penuntut umum;
ka
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
R
oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
si
6. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam Tahanan;
ne
ng
7. Menetapkan barang bukti berupa;
1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna
hitam dengan KB 6104 ZU Nosin E3R8E-0017452 Noka :
do
gu MH3UE1240GJ010941.
Dikembalikan kepada keluarga korban yaitu Saksi MAMI Anak dari
In
A
YAPOI yang merupakan isteri Almarhum SUHAR.
1 (satu) buah kantong plastic bewarna putih bening tempat
ah
lik
1 (satu) buah kantong plastik bewarna Putih bening sampel
minuman jenis tuak yang di duga terkotaminasi dengan racun jenis
am
ub
potas;
1 (satu) buah senjata tajam jenis parang;
ep
1 (satu) tengkalang kecil yang terbuat dari rotan;
k
si
8. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah
Rp5.000,- (Lima ribu rupiah).
ne
ng
do
Pengadilan Negeri Ketapang, pada hari Selasa, tanggal 25 Februari 2020, oleh
gu
kami, Iwan Wardhana, S.H., sebagai Hakim Ketua, Ersin, S.H.,M.H.,dan Dr.
Hendra Kusuma Wardana S.H.,M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota,
In
A
yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal
tersebut diatas oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota
ah
lik
ub
ka
es
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Panitera Pengganti,
si
ne
ng
P. Ramli
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36