Anda di halaman 1dari 36

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Ketapang yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai

do
gu berikut dalam perkara Terdakwa :
1. Nama lengkap : Macu Arianto Alias Macu Anak Dari Si Mui
2. Tempat lahir : Lubuk Durian Kabupaten Ketapang

In
A
3. Umur/Tanggal lahir : 19/1 Juli 2000
4. Jenis kelamin : Laki-laki
ah

lik
5. Kebangsaan : Indonesia
6. Tempat tinggal : Dusun Lubuk Durian Desa Harapan Baru
am

Kecamatan Air Upas Kabupaten Ketapang

ub
Kalimantan Barat
7. Agama : Kristen
ep
k

8. Pekerjaan : Belum Bekerja


Terdakwa ditahan dalam tahanan rutan oleh:
ah

R
1. Penyidik sejak tanggal 29 Agustus 2019 sampai dengan tanggal 17

si
September 2019

ne
ng

2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 18 September


2019 sampai dengan tanggal 27 Oktober 2019
3. Penyidik Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal

do
gu

28 Oktober 2019 sampai dengan tanggal 26 November 2019


4. Penuntut Umum sejak tanggal 25 November 2019 sampai dengan tanggal 14
In
A

Desember 2019
5. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 9 Desember 2019 sampai dengan
tanggal 7 Januari 2020
ah

lik

6. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan


Negeri sejak tanggal 8 Januari 2020 sampai dengan tanggal 7 Maret 2020
m

ub

Terdakwa dipersidangan didampingi Oleh Penasihat Hukum yang


ka

bernama Matheus Denggol, S.H., berdasarkan Penetapan Majelis Hakim;


ep

Pengadilan Negeri tersebut;


ah

Setelah membaca:
R

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Ketapang Nomor


es

443/Pid.B/2019/PN Ktp tanggal 9 Desember 2019 tentang penunjukan Majelis


M

ng

Hakim;
on
gu

Halaman 1 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp tanggal 9

R
Desember 2019 tentang penetapan hari sidang;

si
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

ne
ng
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, Ahli dan Terdakwa serta
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh

do
gu Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa MACU ARIANTO Alias MACU Anak Dari SI MUI

In
A
bersalah telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan “dengan
sengaja merampas nyawa orang lain”sebagai mana dalam dakwaan
ah

subsidair melanggar Pasal 338 KUHP.

lik
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MACU ARIANTO Alias MACU
Anak Dari SI MUI dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) tahun
am

ub
penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah
terdakwa tetap ditahan.
ep
3. Menyatakan barang bukti berupa :
k

 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna


ah

hitam dengan KB 6104 ZU Nosin E3R8E-0017452 Noka :


R

si
MH3UE1240GJ010941.
Dikembalikan kepada Saksi MAMI Anak dari YAPOI yang merupakan

ne
ng

isteri Almarhum SUHAR.


 1 (satu) buah kantong plastic bewarna putih bening tempat

do
gu

menyimpan racun jenis potas;


 1 (satu) buah kantong plastik bewarna Putih bening sampel
minuman jenis tuak yang di duga terkotaminasi dengan racun jenis
In
A

potas;
 1 (satu) buah senjata tajam jenis parang;
ah

lik

 1 (satu) tengkalang kecil yang terbuat dari rotan;


 2 (satu) buah tangguk yang terbuat dari rotan.
m

ub

Dirampas untuk dimusnahkan.


4. Menetapkan agar terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara
ka

sebesar Rp. 2.000 (dua ribu rupiah)


ep

Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya


ah

menyatakan menyesali perbuatannya dan hanya memohon keringanan


R

es

hukuman;
M

Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan


ng

Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutannya;


on
gu

Halaman 2 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut

R
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:

si
Pertama

ne
ng
Primair

Bahwa terdakwa MACU ARIANTO Alias MACU Anak Dari SI MUI, pada hari

do
gu Senin tanggal 26 Agustus 2019 sekira pukul 12.00 wib, atau setidak-tidaknya
dalam bulan Agustus tahun 2019 atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu di
tahun 2019, bertempat di Paritan Blok N24, 25 PT. PLA Dusun Perendaman

In
A
Desa Mekar Jaya Kecamatan Air Upas Kabupaten Ketapang Provinsi
Kalimantan Barat, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih
ah

lik
termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Ketapang yang berhak memeriksa,
mengadili dan memutus perkara ini, telah melakukan perbuatan sengaja dan
am

ub
dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain, yang dilakukan
terdakwa dengan cara sebagai berikut: ep
- Pada hari Senin tanggal 26 Agustus 2019 sekira pukul 07.00 WIb
k

terdakwa bersama dengan Korban SUHAR pergi ke Dusun Air Durian


ah

Desa Air Upas Kecamatan Air Upas untuk membeli racun jenis potas di
R

si
toko saksi ROMI FATONHA dengan menggunakan 1 (satu) unit Sepeda
Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104 ZU Nosin

ne
ng

E3R8E-0017452 Noka : MH3UE1240GJ010941 milik Korban SUHAR,


setelah sampai di toko Saksi ROMI FATONHA kemudian Korban SUHAR

do
gu

membeli racun jenis potas seharga Rp. 40.000,- (empat puluh ribu
rupiah) sebanyak 2 (dua) ons sedangkan terdakwa menunggu di atas
sepeda motor tersebut. Selanjutnya potas tersebut dibawa oleh Korban
In
A

SUHAR dengan menggunakan kantong plastic putih bening dan


dimasukan kedalam katong plastic bewarna hitam, kemudian terdakwa
ah

lik

bersama dengan Korban SUHAR pulang kerumah Korban SUHAR di


Dusun Lubuk Durian Desa Harapan Baru Kecamatan Air Upas untuk
m

ub

mengambil tangguk, tengkalang dan parang, lalu sekitar pukul 09.00 wib
terdakwa bersama korban SUHAR dengan menggunakan 1 (satu) unit
ka

Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104
ep

ZU milik korban SUHAR tersebut pergi ke Paritan Blok N24, 25 PT. PLA
ah

Dusun Perendaman Desa Mekar Jaya Kecamatan Air Upas Kabupaten


R

Ketapang untuk menangguk ikan dan tiba dilokasi tersebut sekitar pukul
es

10.00 Wib, selanjutnya terdakwa langsung menaburkan serbuk racun


M

ng

jenis potas ke dalam puritan Blok N24, 25 PT. PLA Dusun Perendaman
on

Desa Mekar Jaya Kecamatan Air Upas tersebut, lalu sekitar satu menit
gu

Halaman 3 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemudian terdakwa dan Korban SUHAR menangguk ikan di puritan yang

R
telah terdakwa taburkan racun jenis potas tersebut, dan saat menangguk

si
ikan di parit tersebut terdakwa tidak mendapatkan ikan, lalu terdakwa

ne
ng
dimarahi oleh Korban SUHAR.
- Bahwa terdakwa akibat dimarahi Korban SUHAR terdakwa merasa sakit
hati terhadap Korban SUHAR, kemudian terdakwa yang saat itu sakit hati

do
gu dengan Korban SUHAR naik ke tepian parit dan mencari minuman tuak
milik Korban SUHAR di lokasi tersebut, lalu terdakwa menungguh posisi

In
A
Korban SUHAR yang sedang menangguk ikan diparitan itu lengah,
kemudian terdakwa mengambil sisa serbuk racun jenis potas lalu
ah

terdakwa taburkan sisa serbuk racun jenis potas itu ke dalam minuman

lik
jenis tuak milik Korban SUHAR, setelah itu terdakwa meletakan minuman
tuak yang sudah bercampur racun jenis potas itu di tepi parit, selanjutnya
am

ub
Korban SUHAR naik ketepian parit dan meminum tuak yang sudah
dicampur racun jenis potas oleh terdakwa, setelah itu Korban SUHAR
ep
langsung kejang-kejang, mengeluarkan busa dari mulutnya dan juga
k

mengeluarkan darah dari telinga sebelah kiri, lalu Korban SUHAR tidak
ah

bergerak lagi, setelah itu kemudian terdakwa yang melihat Korban


R

si
SUHAR tidak bergerak lagi, lalu terdakwa memastikan Korban SUHAR
sudah mati dengan cara mengecek bagian hidung Korban SUHAR

ne
ng

apakah masih bernafas atau tidak, dan setelah terdakwa yankin Korban
SUHAR sudah tidak bernapas lagi (mati), kemudian terdakwa menyeret

do
gu

jazat Korban SUHAR kearah rerumputan dengan posisi Korban SUHAR


tengkurap, selanjutnya terdakwa menutupi jasad Korban SUHAR dengan
rumput yang telah terdakwa potong dengan menggunakan parang milik
In
A

Korban SUHAR, kemudian terdakwa pergi meninggalkan Korban SUHAR


yang sudah mati itu dengan menggunakan sepeda motor milik Korban
ah

lik

SUHAR ke pondok terdakwa di Dusun Lubuk Durian Desa Harapan Baru,


Kecamatan Air Upas Kabupaten Ketapang, setelah samapai, lalu
m

ub

terdakwa menyembunyikan sepeda motor milik Korban SUHAR tersebut.


- Bahwa kemudian pada hari Selasa tanggal 27 Agustus 2019 sekitra
ka

pukul 07.00 WIb terdakwa pergi dengan menggunakan 1 (satu) unit


ep

Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104
ah

ZU milik korban SUHAR tersebut, pergi ke rumah Saksi MUJIRAN di SP8


R

Kecamatan Air Upas untuk bertemu dengan Saksi DITI PERA SUSANTI,
es

selanjutnya saat di rumah Saksi MUJIRAN tersebut, terdakwa ada


M

ng

bertemu dengan Saksi MUJIRAN, dan saat itu saksi MUJIRAN ada
on

bertanya kepada terdakwa dengan mengatakan “di sini e cok ?” dan


gu

Halaman 4 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dijawab terdakwa “iya” lalu Saksi MUJIRAN bertanya kepada terdakwa

R
“punya motor cok ?” kemudian di jawab terdakwa “iya”.

si
- Bahwa saat terdakwa berada di rumah saksi MUJIRAN tersebut sekitar

ne
ng
pukul 22.00 Wib datang Saksi DWI HARTANTO yang merupakan
anggota kepolisian berserta rekannya melakukan penangkapan terhadap
terdakwa dan saat terdakwa ditangkap di dapati juga dalam penguasaan

do
gu terdakwa 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna
hitam dengan KB 6104 ZU milik korban SUHAR, selanjutnya terdakwa

In
A
beserta dan 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna
hitam dengan KB 6104 ZU milik korban SUHAR dibawa ke kantor
ah

kepoisian untuk diproses lebih lanjut.

lik
- Bahwa berdasarkan hasil Visum et Repertum nomor : 445/1958/TU
tanggal 27 Agustus 2019 yang ditandatangani oleh dr. MUHAMMAD
am

ub
FAISAL Nip. 198507172014021003 dokter pada UPTD Puskesmas Air
Upas, menyimpulkan dari fakta-fakta yang ditemukan pada pemeriksaan
ep
atas jenazah tesebut maka disimpulkan bahwa telah diperiksa jenazah
k

laki-laki, umur lima puluh tahun, panjang badan seratus tiga puluh enam
ah

centimeter, kulit berwarna sawo matang, rambut hitam pendek. Dari


R

si
pemeriksaan luar didapatkan tanda-tanda mati lemas berupa bintik-bintik
pendarahan pada bagian atas, wajah bagian dahi pipi kiri kelopak mata

ne
ng

kiri selaput kelopak mata kanan kiri selaput biji mata kanan kiri rahang
atas, tampak kebiruan pada ujung jari dan jaringan di bawah kuku pada

do
gu

anggota gerak atas dan bawah bibir atas dan bawah selaput lender mulut
lidah rahang atas dan rahang bawah, terdapat cairan kental keruh licin
pada ujung pelir, terdapat cairan keruh licin pada lambung hidung.
In
A

Terdapat luka memar pada leher bagian belakang dan luka lecet pada
permukaan hidung telinga kanan bagian belakang dan kepala bagian
ah

lik

belakang akibat persentuhan dengan benda tumpul.


- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik
m

ub

No. Lab. : 8489 /KTF/2019 tanggal 2 September 2019 dari Badan


Reserse Kriminal Polri Pusat Laboratorium Fornsik cabang Surabaya,
ka

telah dilakukan pemeriksaan terhadap :


ep

 447/2019/KTF.- : 1 (satu) kantong plastic berisi cairan keruh


ah

warna coklat muda ± 20 ml


R

 448/2019/KTF.- : 1 (satu) botol kaca berisi cairan keruh warna


es

coklat ± 15 ml yang diambil dari lambung korban An. SUHAR (Alm).


M

ng

Dari hasil pemeriksaan barang bukti laboratoris kriminalistik tersebut


on

dapat disimpulkan sebagai berikut :


gu

Halaman 5 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Barang bukti nomor 447/2019/KTF : seperti tersebut dalam (I)

R
benar, didapatkan adanya kandungan racun sianida dan alcohol.

si
 Barang bukti nomor 448/2019/KTF : seperti tersebut dalam (I)

ne
ng
benar, didapatkan adanya kandungan racun sianida.
- Bahwa saksi dr. MUHAMMAD FAISAL yang melakukan pemeriksaan
Visum et Repertum terhadap Korban SUHAR (Alm) menerangkan

do
gu berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
Lab. : 8489 /KTF/2019 tanggal 2 September 2019 dari Badan Reserse

In
A
Kriminal Polri Pusat Laboratorium Fornsik cabang Surabaya tersebut,
saksi menyimpulkan penyebab kematian korban SUHAR (Alm) karena
ah

sianida.

lik
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
pasal 340 KUHP.
am

ub
SUBSIDIAR

Bahwa terdakwa MACU ARIANTO Alias MACU Anak Dari SI MUI, pada hari
ep
k

Senin tanggal 26 Agustus 2019 sekira pukul 12.00 wib, atau setidak-tidaknya
ah

dalam bulan Agustus tahun 2019 atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu di
R

si
tahun 2019, bertempat di Paritan Blok N24, 25 PT. PLA Dusun Perendaman
Desa Mekar Jaya Kecamatan Air Upas Kabupaten Ketapang Provinsi

ne
ng

Kalimantan Barat, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih


termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Ketapang yang berhak memeriksa,
mengadili dan memutus perkara ini, telah melakukan perbuatan sengaja

do
gu

merampas nyawa orang lain, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai
berikut:
In
A

- Pada hari Senin tanggal 26 Agustus 2019 sekira pukul 07.00 WIb
terdakwa bersama dengan Korban SUHAR pergi ke Dusun Air Durian
ah

lik

Desa Air Upas Kecamatan Air Upas untuk membeli racun jenis potas di
toko saksi ROMI FATONHA dengan menggunakan 1 (satu) unit Sepeda
m

ub

Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104 ZU Nosin
E3R8E-0017452 Noka : MH3UE1240GJ010941 milik Korban SUHAR,
ka

setelah sampai di toko Saksi ROMI FATONHA kemudian Korban SUHAR


ep

membeli racun jenis potas seharga Rp. 40.000,- (empat puluh ribu
ah

rupiah) sebanyak 2 (dua) ons sedangkan terdakwa menunggu di atas


R

sepeda motor tersebut. Selanjutnya potas tersebut dibawa oleh Korban


es

SUHAR dengan menggunakan kantong plastic putih bening dan


M

ng

dimasukan kedalam katong plastic bewarna hitam, kemudian terdakwa


on

bersama dengan Korban SUHAR pulang kerumah Korban SUHAR di


gu

Halaman 6 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dusun Lubuk Durian Desa Harapan Baru Kecamatan Air Upas untuk

R
mengambil tangguk, tengkalang dan parang, lalu sekitar pukul 09.00 wib

si
terdakwa bersama korban SUHAR dengan menggunakan 1 (satu) unit

ne
ng
Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104
ZU milik korban SUHAR tersebut pergi ke Paritan Blok N24, 25 PT. PLA
Dusun Perendaman Desa Mekar Jaya Kecamatan Air Upas Kabupaten

do
gu Ketapang untuk menangguk ikan dan tiba dilokasi tersebut sekitar pukul
10.00 Wib, selanjutnya terdakwa langsung menaburkan serbuk racun

In
A
jenis potas ke dalam puritan Blok N24, 25 PT. PLA Dusun Perendaman
Desa Mekar Jaya Kecamatan Air Upas tersebut, lalu sekitar satu menit
ah

kemudian terdakwa dan Korban SUHAR menangguk ikan di puritan yang

lik
telah terdakwa taburkan racun jenis potas tersebut, dan saat menangguk
ikan di parit tersebut terdakwa tidak mendapatkan ikan, lalu terdakwa
am

ub
dimarahi oleh Korban SUHAR.
- Bahwa terdakwa akibat dimarahi Korban SUHAR terdakwa merasa sakit
ep
hati terhadap Korban SUHAR, kemudian terdakwa yang saat itu sakit hati
k

dengan Korban SUHAR naik ke tepian parit dan melihat ada minuman
ah

tuak milik Korban SUHAR di lokasi tersebut, lalu terdakwa juga melihat
R

si
posisi Korban SUHAR sedang menangguk ikan diparitan itu, kemudian
terdakwa mengambil sisa serbuk racun jenis potas lalu terdakwa

ne
ng

taburkan sisa serbuk racun jenis potas itu ke dalam minuman jenis tuak
milik Korban SUHAR, setelah itu terdakwa meletakan minuman tuak yang

do
gu

sudah bercampur racun jenis potas itu di tepi parit, selanjutnya Korban
SUHAR naik ketepian parit dan meminum tuak yang sudah dicampur
racun jenis potas oleh terdakwa, setelah itu Korban SUHAR langsung
In
A

kejang-kejang, mengeluarkan busa dari mulutnya dan juga mengeluarkan


darah dari telinga sebelah kiri, lalu Korban SUHAR tidak bergerak lagi,
ah

lik

setelah itu kemudian terdakwa yang melihat Korban SUHAR tidak


bergerak lagi, lalu terdakwa memastikan Korban SUHAR sudah mati
m

ub

dengan cara mengecek bagian hidung Korban SUHAR apakah masih


bernafas atau tidak, dan setelah terdakwa yankin Korban SUHAR sudah
ka

tidak bernapas lagi (mati), kemudian terdakwa menyeret jazat Korban


ep

SUHAR kearah rerumputan dengan posisi Korban SUHAR tengkurap,


ah

selanjutnya terdakwa menutupi jasad Korban SUHAR dengan rumput


R

yang telah terdakwa potong dengan menggunakan parang milik Korban


es

SUHAR, kemudian terdakwa pergi meninggalkan Korban SUHAR yang


M

ng

sudah mati itu dengan menggunakan sepeda motor milik Korban SUHAR
on

ke pondok terdakwa di Dusun Lubuk Durian Desa Harapan Baru,


gu

Halaman 7 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kecamatan Air Upas Kabupaten Ketapang, setelah samapai, lalu

R
terdakwa menyembunyikan sepeda motor milik Korban SUHAR tersebut.

si
- Bahwa kemudian pada hari Selasa tanggal 27 Agustus 2019 sekitra

ne
ng
pukul 07.00 WIb terdakwa pergi dengan menggunakan 1 (satu) unit
Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104
ZU milik korban SUHAR tersebut, pergi ke rumah Saksi MUJIRAN di SP8

do
gu Kecamatan Air Upas untuk bertemu dengan Saksi DITI PERA SUSANTI,
selanjutnya saat di rumah Saksi MUJIRAN tersebut, terdakwa ada

In
A
bertemu dengan Saksi MUJIRAN, dan saat itu saksi MUJIRAN ada
bertanya kepada terdakwa dengan mengatakan “di sini e cok ?” dan
ah

dijawab terdakwa “iya” lalu Saksi MUJIRAN bertanya kepada terdakwa

lik
“punya motor cok ?” kemudian di jawab terdakwa “iya”.
- Bahwa saat terdakwa berada di rumah saksi MUJIRAN tersebut sekitar
am

ub
pukul 22.00 Wib datang Saksi DWI HARTANTO yang merupakan
anggota kepolisian berserta rekannya melakukan penangkapan terhadap
ep
terdakwa dan saat terdakwa ditangkap di dapati juga dalam penguasaan
k

terdakwa 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna
ah

hitam dengan KB 6104 ZU milik korban SUHAR, selanjutnya terdakwa


R

si
beserta dan 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna
hitam dengan KB 6104 ZU milik korban SUHAR dibawa ke kantor

ne
ng

kepoisian untuk diproses lebih lanjut.


- Bahwa berdasarkan hasil Visum et Repertum nomor : 445/1958/TU

do
gu

tanggal 27 Agustus 2019 yang ditandatangani oleh dr. MUHAMMAD


FAISAL Nip. 198507172014021003 dokter pada UPTD Puskesmas Air
Upas, menyimpulkan dari fakta-fakta yang ditemukan pada pemeriksaan
In
A

atas jenazah tesebut maka disimpulkan bahwa telah diperiksa jenazah


laki-laki, umur lima puluh tahun, panjang badan seratus tiga puluh enam
ah

lik

centimeter, kulit berwarna sawo matang, rambut hitam pendek. Dari


pemeriksaan luar didapatkan tanda-tanda mati lemas berupa bintik-bintik
m

ub

pendarahan pada bagian atas, wajah bagian dahi pipi kiri kelopak mata
kiri selaput kelopak mata kanan kiri selaput biji mata kanan kiri rahang
ka

atas, tampak kebiruan pada ujung jari dan jaringan di bawah kuku pada
ep

anggota gerak atas dan bawah bibir atas dan bawah selaput lender mulut
ah

lidah rahang atas dan rahang bawah, terdapat cairan kental keruh licin
R

pada ujung pelir, terdapat cairan keruh licin pada lambung hidung.
es

Terdapat luka memar pada leher bagian belakang dan luka lecet pada
M

ng

permukaan hidung telinga kanan bagian belakang dan kepala bagian


on

belakang akibat persentuhan dengan benda tumpul.


gu

Halaman 8 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik

R
No. Lab. : 8489 /KTF/2019 tanggal 2 September 2019 dari Badan

si
Reserse Kriminal Polri Pusat Laboratorium Fornsik cabang Surabaya,

ne
ng
telah dilakukan pemeriksaan terhadap :
 447/2019/KTF.- : 1 (satu) kantong plastic berisi cairan keruh
warna coklat muda ± 20 ml

do
gu  448/2019/KTF.- : 1 (satu) botol kaca berisi cairan keruh warna
coklat ± 15 ml yang diambil dari lambung korban An. SUHAR (Alm).

In
A
Dari hasil pemeriksaan barang bukti laboratoris kriminalistik tersebut
dapat disimpulkan sebagai berikut :
ah

lik
 Barang bukti nomor 447/2019/KTF : seperti tersebut dalam (I)
benar, didapatkan adanya kandungan racun sianida dan alcohol.
Barang bukti nomor 448/2019/KTF : seperti tersebut dalam (I)
am

ub

benar, didapatkan adanya kandungan racun sianida.
- Bahwa saksi dr. MUHAMMAD FAISAL yang melakukan pemeriksaan
ep
k

Visum et Repertum terhadap Korban SUHAR (Alm) menerangkan


berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
ah

R
Lab. : 8489 /KTF/2019 tanggal 2 September 2019 dari Badan Reserse

si
Kriminal Polri Pusat Laboratorium Fornsik cabang Surabaya tersebut,

ne
ng

saksi menyimpulkan penyebab kematian korban SUHAR (Alm) karena


sianida.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

do
gu

pasal 338 KUHP.

ATAU
In
A

KEDUA :

Bahwa terdakwa MACU ARIANTO Alias MACU Anak Dari SI MUI, pada hari
ah

lik

Senin tanggal 26 Agustus 2019 sekira pukul 12.00 wib, atau setidak-tidaknya
dalam bulan Agustus tahun 2019 atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu di
m

ub

tahun 2019, bertempat di Paritan Blok N24, 25 PT. PLA Dusun Perendaman
Desa Mekar Jaya Kecamatan Air Upas Kabupaten Ketapang Provinsi
ka

Kalimantan Barat, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih


ep

termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Ketapang yang berhak memeriksa,


ah

mengadili dan memutus perkara ini, telah melakukan perbuatan mengambil


R

barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain,


es

dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang didahului,


M

ng

disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, terhadap


on

orang dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah


gu

Halaman 9 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pencurian atau dalam hal tertangkap tangan, untuk memungkinkan

R
melarikan diri sendiri atau peserta lainnya atau untuk tetap menguasai

si
barang yang dicurinya, jika perbuatan mengakibatkan mati, yang dilakukan

ne
ng
terdakwa dengan cara sebagai berikut:

- Pada hari Senin tanggal 26 Agustus 2019 sekira pukul 07.00 WIb

do
gu terdakwa bersama dengan Korban SUHAR pergi ke Dusun Air Durian
Desa Air Upas Kecamatan Air Upas untuk membeli racun jenis potas di
toko saksi ROMI FATONHA dengan menggunakan 1 (satu) unit Sepeda

In
A
Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104 ZU Nosin
E3R8E-0017452 Noka : MH3UE1240GJ010941 milik Korban SUHAR,
ah

lik
setelah sampai di toko Saksi ROMI FATONHA kemudian Korban SUHAR
membeli racun jenis potas seharga Rp. 40.000,- (empat puluh ribu
rupiah) sebanyak 2 (dua) ons sedangkan terdakwa menunggu di atas
am

ub
sepeda motor tersebut. Selanjutnya potas tersebut dibawa oleh Korban
SUHAR dengan menggunakan kantong plastic putih bening dan
ep
k

dimasukan kedalam katong plastic bewarna hitam, kemudian terdakwa


bersama dengan Korban SUHAR pulang kerumah Korban SUHAR di
ah

R
Dusun Lubuk Durian Desa Harapan Baru Kecamatan Air Upas untuk

si
mengambil tangguk, tengkalang dan parang, lalu sekitar pukul 09.00 wib

ne
ng

terdakwa bersama korban SUHAR dengan menggunakan 1 (satu) unit


Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104
ZU milik korban SUHAR tersebut pergi ke Paritan Blok N24, 25 PT. PLA

do
gu

Dusun Perendaman Desa Mekar Jaya Kecamatan Air Upas Kabupaten


Ketapang untuk menangguk ikan dan tiba dilokasi tersebut sekitar pukul
In
A

10.00 Wib, selanjutnya terdakwa langsung menaburkan serbuk racun


jenis potas ke dalam puritan Blok N24, 25 PT. PLA Dusun Perendaman
Desa Mekar Jaya Kecamatan Air Upas tersebut, lalu sekitar satu menit
ah

lik

kemudian terdakwa dan Korban SUHAR menangguk ikan di puritan yang


telah terdakwa taburkan racun jenis potas tersebut, dan saat menangguk
m

ub

ikan di parit tersebut terdakwa tidak mendapatkan ikan, lalu terdakwa


dimarahi oleh Korban SUHAR.
ka

ep

- Bahwa terdakwa akibat dimarahi Korban SUHAR terdakwa merasa sakit


hati terhadap Korban SUHAR, kemudian terdakwa yang saat itu sakit hati
ah

dengan Korban SUHAR naik ke tepian parit dan melihat ada minuman
R

tuak milik Korban SUHAR di lokasi tersebut, lalu terdakwa juga melihat
es
M

posisi Korban SUHAR sedang menangguk ikan diparitan itu, kemudian


ng

terdakwa mengambil sisa serbuk racun jenis potas lalu terdakwa


on

taburkan sisa serbuk racun jenis potas itu ke dalam minuman jenis tuak
gu

Halaman 10 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
milik Korban SUHAR, setelah itu terdakwa meletakan minuman tuak yang

R
sudah bercampur racun jenis potas itu di tepi parit, selanjutnya Korban

si
SUHAR naik ketepian parit dan meminum tuak yang sudah dicampur

ne
ng
racun jenis potas oleh terdakwa, setelah itu Korban SUHAR langsung
kejang-kejang, mengeluarkan busa dari mulutnya dan juga mengeluarkan
darah dari telinga sebelah kiri, lalu Korban SUHAR tidak bergerak lagi,

do
gu setelah itu kemudian terdakwa yang melihat Korban SUHAR tidak
bergerak lagi, lalu terdakwa memastikan Korban SUHAR sudah mati

In
A
dengan cara mengecek bagian hidung Korban SUHAR apakah masih
bernafas atau tidak, dan setelah terdakwa yankin Korban SUHAR sudah
ah

tidak bernapas lagi (mati), kemudian terdakwa menyeret jazat Korban

lik
SUHAR kearah rerumputan dengan posisi Korban SUHAR tengkurap,
selanjutnya terdakwa menutupi jasad Korban SUHAR dengan rumput
am

ub
yang telah terdakwa potong dengan menggunakan parang milik Korban
SUHAR, kemudian terdakwa pergi meninggalkan Korban SUHAR yang
ep
sudah mati itu dengan menggunakan sepeda motor milik Korban SUHAR
k

ke pondok terdakwa di Dusun Lubuk Durian Desa Harapan Baru,


ah

Kecamatan Air Upas Kabupaten Ketapang, setelah samapai, lalu


R

si
terdakwa menyembunyikan sepeda motor milik Korban SUHAR tersebut.
- Bahwa kemudian pada hari Selasa tanggal 27 Agustus 2019 sekitra

ne
ng

pukul 07.00 WIb terdakwa pergi dengan menggunakan 1 (satu) unit


Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104

do
gu

ZU milik korban SUHAR tersebut, pergi ke rumah Saksi MUJIRAN di SP8


Kecamatan Air Upas untuk bertemu dengan Saksi DITI PERA SUSANTI,
selanjutnya saat di rumah Saksi MUJIRAN tersebut, terdakwa ada
In
A

bertemu dengan Saksi MUJIRAN, dan saat itu saksi MUJIRAN ada
bertanya kepada terdakwa dengan mengatakan “di sini e cok ?” dan
ah

lik

dijawab terdakwa “iya” lalu Saksi MUJIRAN bertanya kepada terdakwa


“punya motor cok ?” kemudian di jawab terdakwa “iya”.
m

ub

- Bahwa saat terdakwa berada di rumah saksi MUJIRAN tersebut sekitar


pukul 22.00 Wib datang Saksi DWI HARTANTO yang merupakan
ka

anggota kepolisian berserta rekannya melakukan penangkapan terhadap


ep

terdakwa dan saat terdakwa ditangkap di dapati juga dalam penguasaan


ah

terdakwa 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna
R

hitam dengan KB 6104 ZU milik korban SUHAR, selanjutnya terdakwa


es

beserta dan 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna
M

ng

hitam dengan KB 6104 ZU milik korban SUHAR dibawa ke kantor


on

kepoisian untuk diproses lebih lanjut.


gu

Halaman 11 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa berdasarkan hasil Visum et Repertum nomor : 445/1958/TU

R
tanggal 27 Agustus 2019 yang ditandatangani oleh dr. MUHAMMAD

si
FAISAL Nip. 198507172014021003 dokter pada UPTD Puskesmas Air

ne
ng
Upas, menyimpulkan dari fakta-fakta yang ditemukan pada pemeriksaan
atas jenazah tesebut maka disimpulkan bahwa telah diperiksa jenazah
laki-laki, umur lima puluh tahun, panjang badan seratus tiga puluh enam

do
gu centimeter, kulit berwarna sawo matang, rambut hitam pendek. Dari
pemeriksaan luar didapatkan tanda-tanda mati lemas berupa bintik-bintik

In
A
pendarahan pada bagian atas, wajah bagian dahi pipi kiri kelopak mata
kiri selaput kelopak mata kanan kiri selaput biji mata kanan kiri rahang
ah

atas, tampak kebiruan pada ujung jari dan jaringan di bawah kuku pada

lik
anggota gerak atas dan bawah bibir atas dan bawah selaput lender mulut
lidah rahang atas dan rahang bawah, terdapat cairan kental keruh licin
am

ub
pada ujung pelir, terdapat cairan keruh licin pada lambung hidung.
Terdapat luka memar pada leher bagian belakang dan luka lecet pada
ep
permukaan hidung telinga kanan bagian belakang dan kepala bagian
k

belakang akibat persentuhan dengan benda tumpul.


ah

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik


R

si
No. Lab. : 8489 /KTF/2019 tanggal 2 September 2019 dari Badan
Reserse Kriminal Polri Pusat Laboratorium Fornsik cabang Surabaya,

ne
ng

telah dilakukan pemeriksaan terhadap :


 447/2019/KTF.- : 1 (satu) kantong plastic berisi cairan keruh

do
gu

warna coklat muda ± 20 ml


 448/2019/KTF.- : 1 (satu) botol kaca berisi cairan keruh warna
coklat ± 15 ml yang diambil dari lambung korban An. SUHAR (Alm).
In
A

Dari hasil pemeriksaan barang bukti laboratoris kriminalistik tersebut


dapat disimpulkan sebagai berikut :
ah

lik

 Barang bukti nomor 447/2019/KTF : seperti tersebut dalam (I)


benar, didapatkan adanya kandungan racun sianida dan alcohol.
m

ub

 Barang bukti nomor 448/2019/KTF : seperti tersebut dalam (I)


benar, didapatkan adanya kandungan racun sianida.
ka

ep

- Bahwa saksi dr. MUHAMMAD FAISAL yang melakukan pemeriksaan


Visum et Repertum terhadap Korban SUHAR (Alm) menerangkan
ah

berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.


R

Lab. : 8489 /KTF/2019 tanggal 2 September 2019 dari Badan Reserse


es
M

Kriminal Polri Pusat Laboratorium Fornsik cabang Surabaya tersebut,


ng

saksi menyimpulkan penyebab kematian korban SUHAR (Alm) karena


on

sianida.
gu

Halaman 12 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

R
pasal 365 Ayat (3) KUHP.

si
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidak
mengajukan keberatan;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum

do
gu telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
1. Saksi MAMI Anak dari YAPOI dibawah sumpah didepan

In
A
persidangan menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa saksi mengerti dimintai keterangannya sehubungan
ah

dengan adanya pembunuhan terhadap suami saksi yaitu

lik
Sdr.SUHAR.
- Bahwa kejadian ditemukannya jenazah suaminya yaitu
am

ub
Sdr.SUHAR pada hari selasa tanggal 27 Agustus 2019 sekitar
pukul 12.00 wib di Blok N24,25 PT.PLA Dsn Perendaman Ds
ep
Mekar Jaya Kec Air Upas Kab. Ketapang Kalimantan Barat oleh
k

Saksi TOMI.
ah

- Bahwa kejadian tersebut dari warga Dsn Perendaman yaitu


R

si
SaksiTOMI.
- Bahwa awalnya saksi tidak mengetahui tetapi pada hari selasa

ne
ng

tanggal 27 Agustus 2019 sekitar pukul 21.30 wib pihak kepolisian


mengamankan Sdr.MACU dan kemudian ia di beritahu bahwa

do
gu

yang melakukan pembunuhan terhadap Sdr.SUHAR adalah


Terdakwa MACU.
- Bahwa saksi terakhir bertemu dengan suaminya pada hari senin
In
A

tanggal 26 Agustus 2019 sekitar pukul 07.00 wib sebelum pergi


bekerja.
ah

lik

- Bahwa saksi tidak melihat langsung bersama siapa Sdr.SUHAR

terakhir kali tetapi menurut keterangan Saksi PITA ada melihat


m

ub

suaminya berboncengan dengan menggunakan sepeda motor


bersama Sdr.MACU pada tanggal 26 Agustus 2019.
ka

- Bahwa saksi menanyakan keberadaan suami saksi yaitu Sdr.


ep

SUHAR kepada terdakwa pada hari Senin tanggal 26 Agustus


ah

2019, namun terdakwa mengatakan tidak ada melihat Sdr.


R

SUHAR.
es

Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya.


M

ng

on
gu

Halaman 13 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Saksi TOMMY PARWANTO OKTAVIANUS T, BAP saksi

R
dibacakan didepan persidangan yang pada pokoknya menerangkan

si
sebagai berikut :

ne
ng
- Bahwa saksi ada menemukan mayat Sdr.SUHAR, pada hari

selasa tanggal 27 Agustus 2019 sektar pukul 11.30 wib di Blok


N24,25 PT.PLA Dsn Perendaman Ds Mekar Jaya Kec Air Upas

do
gu Kab Ketapang Kalimantan Barat saat saya akan pergi
menangguk.

In
A
- Bahwa saat saksi mau menangguk ikan di Blok N24,25 PT.PLA

Dsn Perendaman Ds Mekar Jaya Kec Air Upas Kab Ketapang,


ah

saksi melihat ada kaki dibawah tumpukan ranting, kemudian

lik
saksi pulang ke Dsn Perendaman dan membawa
Sdr.UT,Sdr.RAMA dan Sdr.IJAS untuk kembali mengecek mayat
am

ub
yang dilihatnya itu.
- Bahwa tidak ada seorangpun di sekitaran lokasi tersebut saat
ep
ditemukan jenazah Sdr.SUHAR.
k

- Bahwa pada saat saksi menemuka mayat Sdr. SUHAR dalam


ah

kondisi tubuhnya ditutupi rumput dan ranting, kemudian disekitar


R

si
mayar Sdr. SUHAR ditemukan tangguk, tengkalang, sisa tuak
yang tersimpan di dalam plasti putih, dan 1 (satu) buah kantong

ne
ng

plastic bewarna putih tempat penyimpanan racun potas.


- Bahwa awalnya saksi tidak mengetahui penyebab kematian Sdr.

do
gu

SUHAR, kemudian keesokan harinya saksi ada mendengar


bahwa Sdr. SUHAR meninggal akibat meminum tuak yang sudah
terkontaminasi atau tercampur racun jenis potas.
In
A

- Bahwa keesokan hari setelah saksi menemukan mayat Sdr.

SUHAR, saksi ada mendengar bahwa Sdr. SUHAR meninggal


ah

lik

akibat dibunuh terdakwa MACU dengan cara mencampurkan


minuman tuak dengan racun jenis potas.
m

ub

Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya.


ka

3. Saksi MUJIRAN dibawah sumpah didepan persidangan


ep

menerangkan sebagai berikut :


- Bahwa awalnya saksi tidak mengetahui tentang kejadian
ah

pembunuhan Sdr.SUHAR tetapi setelah pihak kepolsian Sektor


R

es

Marau datang ke rumahnya yang beralamat di Sp 8 Gahang Kec


M

Air Upas dan mengamankan Terdakwa MACU barulah saksi


ng

mengetahui bahwa terdakwa telah melakukan pembunuhan


on

terhadap Sdr.SUHAR pada hari senin tanggal 26 Agustus 2019.


gu

Halaman 14 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi bertemu Terdakwa saat sedang duduk di teras

R
kemudian datang Terdakwa mengendarai 1 (satu) unit Sepeda

si
Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104

ne
ng
ZU lalu Saksi mengatakan “di sini e cok?” dan di jawab Terdakwa
“iya” lalu terdakwa berkata lagi “punya motor cok?” kemudian di
jawab terdakwa “iya” kemudian saksi jawab lagi “mantep”.

do
gu - Bahwa terdakwa datang dengan mengendarai sepeda motor

jenis force warna merah hitam hanya sendirian saja.

In
A
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya.

4. Saksi PITA Anak dari JAPUI dibawah sumpah didepan


ah

lik
persidangan menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa saksi mengerti dimintai keterangannya sehubungan
am

ub
dengan adanya pembunuhan yang di lakukan oleh Terdakwa
MACU kepada Sdr SUHAR.
- Bahwa saksi mengetahui kejadian pembunuhan Sdr.SUHAR
ep
k

dari keluarga Sdr.SUHAR sebab saksi sekampung dengan


ah

Sdr.SUHAR dan saksi mengetahui bahwa yang melakukan


R

si
pembunuhan terhadap Sdr.SUHAR adalah Sdr.MACU saat sudah
ditangkap oleh Pihak kepolisian Sektor Marau.

ne
ng

- Bahwa mayat Sdr.SUHAR ditemukan pada hari selasa tanggal

27 Agustus 2019 sekitar pukul 15.00 wib di Blok N24,25 PT.PLA

do
Dsn Perendaman Ds Mekar Jaya Kec Air Upas.
gu

- Bahwa sebelum di temukannya mayat Sdr.SUHAR saksi ada

melihat terdakwa berboncengan dengan Sdr.SUHAR yaitu pada


In
A

hari senin tanggal 26 Agustus 2019 sekitar pukul 08.00 wib


dengan menggunakan sepeda motor jenis Vega Force warna
ah

lik

merah hitam milik Sdr.SUHAR.


- Bahwa saat ditemukannya mayat Sdr.SUHAR, Terdakwa sudah

tidak berada di kampungnya lagi tetapi biasanya terdakwa berada


m

ub

di SP8 Gahang di tempat Sdri.DITI bekerja dan kemudian saksi


ka

dan Anggota Polsek Marau menuju rumah tempat Sdri,DITI dan


ep

menemukan terdakwa.
- Bahwa pada hari Senin tanggal 26 Agustus 2019 sekitar pukul
ah

08.00 Wib saat saksi sedang berada di perkebunan PT.


R

es

Sinarmas, saksi melihat Sdr. SUHAR berboncengan dengan


M

terdakwa menggunakan sepeda motor milik Sdr. SUHAR dengan


ng

membawa tangguk, parang, tengkalang, tuak dan potas yang


on

terbungkus di dalam kantong plastic hitam dan saksi juga


gu

Halaman 15 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menerangkan bahwa sebelumnya saksi ada bertemu dengan Sdr.

R
SUHAR dirumahnya dan Sdr. SUHAR ada menunjukan satu buah

si
kantong plastic bewarna hitam berisi potas kepada saksi.

ne
ng
- Bahwa saksi dan Anggota Kepolisian Polsek Marau temukan di

tempat kerja Sdri. DITI di Sp 8 Gahang Kecamatan Air Upas


adalah Terdakwa yang mana saat itu terdakwa sendiri yang

do
gu membukakan pintu rumah tempat sri. DITI tinggal dan disitu juga
ditemukan sepeda motor jenis Vega Force warna merah hitam

In
A
milik Sdr.SUHAR.
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan bahwa
ah

keterangan saksi tersebut benar adanya.

lik
5. Saksi DWI HARTANTO dibawah sumpah didepan persidangan
am

ub
menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa Pada

hari selasa tanggal 27 Agustus 2019 sektar pukul 20.00 wib di


ep
k

rumah Sdr.MUJIRAN di Sp 8 Gahang kec Air Upas.


ah

- Bahwa Penangkapan terdakwa terkait perkara Pembunuhan


R

si
terhadap Sdr.SUHAR.
- Bahwa pada saat mengamankan terdakwa terdapat juga

ne
ng

sepeda motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam les merah
milik almarhum Sdr.SUHAR yang di bawa oleh terdakwa saat

do
setelah melakukan pembunuhan terhadap Sdr.SUHAR.
gu

- Bahwa saat terdakwa diintrograsi, terdakwa mengakui telah

membunuh Sdr. SUHAR dengan cara mencampurkan minuman


In
A

tuak dengan racun potas, kemudian minuman tuak tersebut Sdr.


SUHAR minum saat sedang menubak ikan .
ah

lik

Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya.

6. Saksi ROMI FATONHA dibawah sumpah didepan persidangan


m

ub

menerangkan sebagai berikut :


- Bahwa pada hari senin tanggal 26 Agustus 2019 sekitar pukul
ka

ep

10.00 WIb di warung saksi yang beralamat di Dsn Air Durian Ds


Air Upas Kec Air Upas Kab Ketapang Kalimantan Barat Sdr.
ah

SUHAR dan terdakwa membeli racun jenis Potas.


R

- Bahwa saat membeli racun jenis Potas di toko saksi, terdakwa


es
M

tidak masuk ke dalam toko saksi melainkan hanya menunggu di


ng

motor dan yang membeli saat itu Sdr. SUHAR.


on

Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya.


gu

Halaman 16 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Saksi dr. MUHAMMAD FAISAL dibawah sumpah didepan

si
persidangan menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa saksi telah melakukan Visum et Repertum terhadap

ne
ng
mayat atau jenasa atas nama SUHAR pada hari Selasa Tanggal
27 Agustus 2019 pukul 20.19 Wib di Puskesmas Air Upas Desa

do
gu Air Upas Kecamatan Air Upas Kabupaten Ketapang.
- Bahwa kesimpulan hasil Visum et Repertumnya yaitu sesuai

Visum et Repertum Nomor : 445/1985 / TU tanggal 27 Agustus

In
A
2019 yaitu :
Dari data-data yang ditemukan atas pemeriksaan jenasa tersebut
ah

lik
(SUHAR) maka disimpulkan bahwa telah diperiksa jenazah laki-
laki, umur lima puluh tahun, panjang badan seratus tiga puluh
am

ub
enam sentimeter, kulit bewarna sawo matang, rambut hitam
pendek. Dari pemeriksaan luar di dapat tanda-tanda mati lemas
berupa bintik-bintik pendarahan pada kepala bagian atas, wajah
ep
k

bagian dahi kiri pipi kiri kelopak mata kiri selaput kelopak mata
ah

kanan kiri selaput biji mata kanan kiri rahang atas, tampak
R

si
kebiruan pada ujung jari dan jaringan di bawah kuku pada
anggota gerak atas dab bawah bibir atas dan bawah selapaut

ne
ng

leher mulut lidah rahang atas dan rahang bawah, terdapat cairan
kental keruh licin pada ujung pelir, terdapat cairan keruh licin

do
pada lubang hidung. Terdapat luka memar pada leher bagian
gu

belakang dan luka lecet pada bagian hidung telinga kanan bagian
belakang dan kepala bagian belakang akibat persentuan dengan
In
A

benda tumpul. Sebab kematian belum bisa ditemukan menunggu


pemeriksaan penunjang.
ah

lik

- Bahwa sampel cairan keruh warna coklat kurang lebih 15 Ml

yang diambil dari tubuh korban SUHAR merupakan sampel yang


saksi ambil dari mayat / jenazah SUHAR yang akan dikirim ke
m

ub

laboratorium Forensik cabang Surabaya, yang nantinya sebagai


ka

pembanding dengan cairan yang ada di TKP yang ditemukan


ep

polisi.
- Bahwa berdasarkan Visum et repertum yang saksi lakukan
ah

didukung dengan hasil pemeriksaan penunjang Toksikologi


R

es

Forensik dari Laboratorium forencik cabang Surabaya Nomor :


M

Lab : 8489/KTF/ 2019 tanggal 2 September 2019, dapat


ng

disimpulkan penyebab kematian korban Atas Nama SUHAR yaitu


on

karena sianida.
gu

Halaman 17 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya.

si
Keterangan Terdakwa MACU ARIANTO Alias MACU Anak Dari SI MUI,

ne
ng
di persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
 Bahwa pada hari Senin tanggal 26 Agustus 2019 sekira pukul
07.00 WIb terdakwa bersama dengan Korban SUHAR pergi ke

do
gu Dusun Air Durian Desa Air Upas Kecamatan Air Upas untuk
membeli racun jenis potas di toko saksi ROMI FATONHA dengan

In
A
menggunakan 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Yamaha Vega
Force warna hitam dengan KB 6104 ZU Nosin E3R8E-0017452
ah

Noka : MH3UE1240GJ010941 milik Korban SUHAR, setelah

lik
sampai di toko Saksi ROMI FATONHA kemudian Korban SUHAR
membeli racun jenis potas seharga Rp. 40.000,- (empat puluh ribu
am

ub
rupiah) sebanyak 2 (dua) ons sedangkan terdakwa menunggu di
atas sepeda motor tersebut. Selanjutnya potas tersebut dibawa
ep
oleh Korban SUHAR dengan menggunakan kantong plastic putih
k

bening dan dimasukan kedalam katong plastic bewarna hitam,


ah

kemudian terdakwa bersama dengan Korban SUHAR pulang


R

si
kerumah Korban SUHAR di Dusun Lubuk Durian Desa Harapan
Baru Kecamatan Air Upas untuk mengambil tangguk, tengkalang

ne
ng

dan parang, lalu sekitar pukul 09.00 wib terdakwa bersama korban
SUHAR dengan menggunakan 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis

do
gu

Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104 ZU milik


korban SUHAR tersebut pergi ke Paritan Blok N24, 25 PT. PLA
Dusun Perendaman Desa Mekar Jaya Kecamatan Air Upas
In
A

Kabupaten Ketapang untuk menangguk ikan dan tiba dilokasi


tersebut sekitar pukul 10.00 Wib, selanjutnya terdakwa langsung
ah

lik

menaburkan serbuk racun jenis potas ke dalam puritan Blok N24,


25 PT. PLA Dusun Perendaman Desa Mekar Jaya Kecamatan Air
m

ub

Upas tersebut, lalu sekitar satu menit kemudian terdakwa dan


Korban SUHAR menangguk ikan di puritan yang telah terdakwa
ka

taburkan racun jenis potas tersebut, dan saat menangguk ikan di


ep

parit tersebut terdakwa tidak mendapatkan ikan, lalu terdakwa


ah

dimarahi oleh Korban SUHAR.


R

 Bahwa karena dimarahi Korban SUHAR terdakwa merasa sakit


es

hati terhadap Korban SUHAR, kemudian terdakwa yang saat itu


M

ng

sakit hati dengan Korban SUHAR naik ke tepian parit dan mencari
on

minuman tuak milik Korban SUHAR di lokasi tersebut, lalu


gu

Halaman 18 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terdakwa menungguh posisi Korban SUHAR yang sedang

R
menangguk ikan diparitan itu lengah, kemudian terdakwa

si
mengambil sisa serbuk racun jenis potas lalu terdakwa taburkan

ne
ng
sisa serbuk racun jenis potas itu ke dalam minuman jenis tuak
milik Korban SUHAR, setelah itu terdakwa meletakan minuman
tuak yang sudah bercampur racun jenis potas itu di tepi parit,

do
gu selanjutnya Korban SUHAR naik ketepian parit dan meminum tuak
yang sudah dicampur racun jenis potas oleh terdakwa.

In
A
 Bahwa setelah korban SUHAR meminum tuak yang sudah
dicampur racun jenis potas tersebut, kemudian Korban SUHAR
ah

langsung kejang-kejang, mengeluarkan busa dari mulutnya dan

lik
juga mengeluarkan darah dari telinga sebelah kiri, lalu Korban
SUHAR tidak bergerak lagi, setelah itu kemudian terdakwa yang
am

ub
melihat Korban SUHAR tidak bergerak lagi, lalu terdakwa
memastikan Korban SUHAR sudah mati dengan cara mengecek
ep
bagian hidung Korban SUHAR apakah masih bernafas atau tidak,
k

dan setelah terdakwa yankin Korban SUHAR sudah tidak


ah

bernapas lagi (mati), kemudian terdakwa menyeret jazat Korban


R

si
SUHAR kearah rerumputan dengan posisi Korban SUHAR
tengkurap, selanjutnya terdakwa menutupi jasad Korban SUHAR

ne
ng

dengan rumput yang telah terdakwa potong dengan menggunakan


parang milik Korban SUHAR, kemudian terdakwa pergi

do
gu

meninggalkan Korban SUHAR yang sudah mati itu dengan


menggunakan sepeda motor milik Korban SUHAR ke pondok
terdakwa di Dusun Lubuk Durian Desa Harapan Baru, Kecamatan
In
A

Air Upas Kabupaten Ketapang, setelah samapai, lalu terdakwa


menyembunyikan sepeda motor milik Korban SUHAR tersebut.
ah

lik

 Bahwa pada hari Selasa tanggal 27 Agustus 2019 sekitra pukul


07.00 WIb terdakwa pergi dengan menggunakan 1 (satu) unit
m

ub

Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB


6104 ZU milik korban SUHAR tersebut, pergi ke rumah Saksi
ka

MUJIRAN di SP8 Kecamatan Air Upas untuk bertemu dengan


ep

Saksi DITI PERA SUSANTI, selanjutnya saat di rumah Saksi


ah

MUJIRAN tersebut, terdakwa ada bertemu dengan Saksi


R

MUJIRAN, dan saat itu saksi MUJIRAN ada bertanya kepada


es

terdakwa dengan mengatakan “di sini e cok ?” dan dijawab


M

ng

terdakwa “iya” lalu Saksi MUJIRAN bertanya kepada terdakwa


on

“punya motor cok ?” kemudian di jawab terdakwa “iya”.


gu

Halaman 19 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa saat terdakwa berada di rumah saksi MUJIRAN tersebut

R
sekitar pukul 22.00 Wib datang Saksi DWI HARTANTO yang

si
merupakan anggota kepolisian berserta rekannya melakukan

ne
ng
penangkapan terhadap terdakwa dan saat terdakwa ditangkap di
dapati juga dalam penguasaan terdakwa 1 (satu) unit Sepeda
Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104 ZU

do
gu milik korban SUHAR, selanjutnya terdakwa beserta dan 1 (satu)
unit Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan

In
A
KB 6104 ZU milik korban SUHAR dibawa ke kantor kepoisian
untuk diproses lebih lanjut.
ah

 Bahwa terdakwa mengakui membunuh korban SUHAR karena

lik
sakit hati dimarahi oleh korban SUHAR.
 Bahwa saat melihat korban SUHAR tidak bergerak lagi,
am

ub
terdakwa memastikan korban SUHAR sudah meninggal dunia
dengan cara meletakan jari terdakwa ke lubang hidung Korban
ep
SUHAR, dan ternyata korban SUHAR sudah tidak bernapas lagi,
k

kemudian terdakwa menyembunyikan jenazah korban SUHAR.


ah

si
Menimbang, bahwa Alat bukti surat yang diajukan dipersidangan adalah
sebagai berikut :

ne
ng

1. Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab. :


8489 /KTF/2019 tanggal 2 September 2019 dari Badan Reserse

do
gu

Kriminal Polri Pusat Laboratorium Fornsik cabang Surabaya, telah


dilakukan pemeriksaan terhadap :
 447/2019/KTF.- : 1 (satu) kantong plastic berisi cairan keruh
In
A

warna coklat muda ± 20 ml


 448/2019/KTF.- : 1 (satu) botol kaca berisi cairan keruh warna
ah

lik

coklat ± 15 ml yang diambil dari lambung korban An. SUHAR


(Alm).
m

ub

Dari hasil pemeriksaan barang bukti laboratoris kriminalistik tersebut


dapat disimpulkan sebagai berikut :
ka

ep

 Barang bukti nomor 447/2019/KTF : seperti tersebut


dalam (I) benar, didapatkan adanya kandungan racun sianida dan
ah

alcohol.
R

 Barang bukti nomor 448/2019/KTF : seperti tersebut


es
M

dalam (I) benar, didapatkan adanya kandungan racun sianida.


ng

on
gu

Halaman 20 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Surat Visum et Repertum Nomor : 445/1985/TU tanggal 27

R
Agustus 2019 yang ditandatangani oleh dr. Muhammad Faisal dokter

si
pada UPTD Puskesmas Air Upas.

ne
ng
Menimbang, bahwa di Persidangan telah dihadirkan Barang bukti dalam
perkara berupa :

do
gu - 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna
hitam dengan KB 6104 ZU Nosin E3R8E-0017452 Noka :
MH3UE1240GJ010941.

In
A
- 1 (satu) buah kantong plastic bewarna putih bening tempat
menyimpan racun jenis potas;
ah

lik
- 1 (satu) buah kantong plastik bewarna Putih bening sampel
minuman jenis tuak yang di duga terkotaminasi dengan racun jenis
am

ub
potas;
- 1 (satu) buah senjata tajam jenis parang;
- 1 (satu) tengkalang kecil yang terbuat dari rotan;
ep
k

- 2 (satu) buah tangguk yang terbuat dari rotan.


ah

Majelis Hakim telah memperlihatkan barang bukti tersebut kepada para saksi
R

si
dan atau terdakwa dan yang bersangkutan membenarkannya, sehingga dengan
demikian dapat dijadikan bukti petunjuk.

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang


diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:

do
gu

 Bahwa pada hari Senin tanggal 26 Agustus 2019 sekira pukul


07.00 WIb terdakwa bersama dengan Korban SUHAR pergi ke
In
A

Dusun Air Durian Desa Air Upas Kecamatan Air Upas untuk
membeli racun jenis potas di toko saksi ROMI FATONHA dengan
menggunakan 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Yamaha Vega
ah

lik

Force warna hitam dengan KB 6104 ZU Nosin E3R8E-0017452


Noka : MH3UE1240GJ010941 milik Korban SUHAR, setelah
m

ub

sampai di toko Saksi ROMI FATONHA kemudian Korban SUHAR


membeli racun jenis potas seharga Rp. 40.000,- (empat puluh ribu
ka

ep

rupiah) sebanyak 2 (dua) ons sedangkan terdakwa menunggu di


atas sepeda motor tersebut. Selanjutnya potas tersebut dibawa
ah

oleh Korban SUHAR dengan menggunakan kantong plastic putih


R

bening dan dimasukan kedalam katong plastic bewarna hitam,


es
M

kemudian terdakwa bersama dengan Korban SUHAR pulang


ng

kerumah Korban SUHAR di Dusun Lubuk Durian Desa Harapan


on

Baru Kecamatan Air Upas untuk mengambil tangguk, tengkalang


gu

Halaman 21 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan parang, lalu sekitar pukul 09.00 wib terdakwa bersama korban

R
SUHAR dengan menggunakan 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis

si
Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104 ZU milik

ne
ng
korban SUHAR tersebut pergi ke Paritan Blok N24, 25 PT. PLA
Dusun Perendaman Desa Mekar Jaya Kecamatan Air Upas
Kabupaten Ketapang untuk menangguk ikan dan tiba dilokasi

do
gu tersebut sekitar pukul 10.00 Wib, selanjutnya terdakwa langsung
menaburkan serbuk racun jenis potas ke dalam puritan Blok N24,

In
A
25 PT. PLA Dusun Perendaman Desa Mekar Jaya Kecamatan Air
Upas tersebut, lalu sekitar satu menit kemudian terdakwa dan
ah

Korban SUHAR menangguk ikan di puritan yang telah terdakwa

lik
taburkan racun jenis potas tersebut, dan saat menangguk ikan di
parit tersebut terdakwa tidak mendapatkan ikan, lalu terdakwa
am

ub
dimarahi oleh Korban SUHAR.
 Bahwa karena dimarahi Korban SUHAR terdakwa merasa sakit
ep
hati terhadap Korban SUHAR, kemudian terdakwa yang saat itu
k

sakit hati dengan Korban SUHAR naik ke tepian parit dan mencari
ah

minuman tuak milik Korban SUHAR di lokasi tersebut, lalu


R

si
terdakwa menungguh posisi Korban SUHAR yang sedang
menangguk ikan diparitan itu lengah, kemudian terdakwa

ne
ng

mengambil sisa serbuk racun jenis potas lalu terdakwa taburkan


sisa serbuk racun jenis potas itu ke dalam minuman jenis tuak

do
gu

milik Korban SUHAR, setelah itu terdakwa meletakan minuman


tuak yang sudah bercampur racun jenis potas itu di tepi parit,
selanjutnya Korban SUHAR naik ketepian parit dan meminum tuak
In
A

yang sudah dicampur racun jenis potas oleh terdakwa.


 Bahwa setelah korban SUHAR meminum tuak yang sudah
ah

lik

dicampur racun jenis potas tersebut, kemudian Korban SUHAR


langsung kejang-kejang, mengeluarkan busa dari mulutnya dan
m

ub

juga mengeluarkan darah dari telinga sebelah kiri, lalu Korban


SUHAR tidak bergerak lagi, setelah itu kemudian terdakwa yang
ka

melihat Korban SUHAR tidak bergerak lagi, lalu terdakwa


ep

memastikan Korban SUHAR sudah mati dengan cara mengecek


ah

bagian hidung Korban SUHAR apakah masih bernafas atau tidak,


R

dan setelah terdakwa yankin Korban SUHAR sudah tidak


es

bernapas lagi (mati), kemudian terdakwa menyeret jazat Korban


M

ng

SUHAR kearah rerumputan dengan posisi Korban SUHAR


on

tengkurap, selanjutnya terdakwa menutupi jasad Korban SUHAR


gu

Halaman 22 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan rumput yang telah terdakwa potong dengan menggunakan

R
parang milik Korban SUHAR, kemudian terdakwa pergi

si
meninggalkan Korban SUHAR yang sudah mati itu dengan

ne
ng
menggunakan sepeda motor milik Korban SUHAR ke pondok
terdakwa di Dusun Lubuk Durian Desa Harapan Baru, Kecamatan
Air Upas Kabupaten Ketapang, setelah samapai, lalu terdakwa

do
gu menyembunyikan sepeda motor milik Korban SUHAR tersebut.
 Bahwa pada hari Selasa tanggal 27 Agustus 2019 sekitra pukul

In
A
07.00 WIb terdakwa pergi dengan menggunakan 1 (satu) unit
Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB
ah

6104 ZU milik korban SUHAR tersebut, pergi ke rumah Saksi

lik
MUJIRAN di SP8 Kecamatan Air Upas untuk bertemu dengan
Saksi DITI PERA SUSANTI, selanjutnya saat di rumah Saksi
am

ub
MUJIRAN tersebut, terdakwa ada bertemu dengan Saksi
MUJIRAN, dan saat itu saksi MUJIRAN ada bertanya kepada
ep
terdakwa dengan mengatakan “di sini e cok ?” dan dijawab
k

terdakwa “iya” lalu Saksi MUJIRAN bertanya kepada terdakwa


ah

“punya motor cok ?” kemudian di jawab terdakwa “iya”.


R

si
 Bahwa saat terdakwa berada di rumah saksi MUJIRAN tersebut

sekitar pukul 22.00 Wib datang Saksi DWI HARTANTO yang

ne
ng

merupakan anggota kepolisian berserta rekannya melakukan


penangkapan terhadap terdakwa dan saat terdakwa ditangkap di

do
gu

dapati juga dalam penguasaan terdakwa 1 (satu) unit Sepeda


Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104 ZU
milik korban SUHAR, selanjutnya terdakwa beserta dan 1 (satu)
In
A

unit Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan
KB 6104 ZU milik korban SUHAR dibawa ke kantor kepoisian
ah

lik

untuk diproses lebih lanjut.


 Bahwa terdakwa mengakui membunuh korban SUHAR karena
m

ub

sakit hati dimarahi oleh korban SUHAR.


 Bahwa saat melihat korban SUHAR tidak bergerak lagi,
ka

terdakwa memastikan korban SUHAR sudah meninggal dunia


ep

dengan cara meletakan jari terdakwa ke lubang hidung Korban


ah

SUHAR, dan ternyata korban SUHAR sudah tidak bernapas lagi,


R

kemudian terdakwa menyembunyikan jenazah korban SUHAR.


es

 Bahwa berdasarkan Alat bukti surat yang diajukan


M

ng

dipersidangan adalah sebagai berikut :


on
gu

Halaman 23 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab. : 8489

R
/KTF/2019 tanggal 2 September 2019 dari Badan Reserse

si
Kriminal Polri Pusat Laboratorium Fornsik cabang Surabaya, telah

ne
ng
dilakukan pemeriksaan terhadap :
447/2019/KTF.- : 1 (satu) kantong plastic berisi cairan keruh warna
coklat muda ± 20 ml

do
gu  448/2019/KTF.- : 1 (satu) botol kaca berisi cairan keruh warna
coklat ± 15 ml yang diambil dari lambung korban An. SUHAR

In
A
(Alm).
Dari hasil pemeriksaan barang bukti laboratoris kriminalistik tersebut
ah

dapat disimpulkan sebagai berikut :

lik
 Barang bukti nomor 447/2019/KnmTF : seperti tersebut
dalam (I) benar, didapatkan adanya kandungan racun sianida dan
am

ub
alcohol.
 Barang bukti nomor 448/2019/KTF : seperti tersebut
ep
k

dalam (I) benar, didapatkan adanya kandungan racun sianida.


Surat Visum et Repertum Nomor : 445/1985/TU tanggal 27 Agustus
ah

R
2019 yang ditandatangani oleh dr. Muhammad Faisal dokter pada

si
UPTD Puskesmas Air Upas.

ne
ng

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan


mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,

do
gu

Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan


kepadanya;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
In
A

dengan dakwaan yang berbentuk subsidaritas, yaitu Dakwaan Pertama Primair


melanggar pasal 340 KUHP subsidair melanggar Pasal 338 KUH Pidana atau
ah

lik

dakwaan kedua melanggar pasal 365 Ayat (3) KUHP, oleh karena itu terlebih
dahulu kami akan membuktikan dakwaan primair yaitu pasal 340 KUHP dengan
m

ub

unsur-unsur sebagai berikut :


1. Barang siapa.
ka

2. Sengaja dan dengan rencana lebih dahulu merampas


ep

nyawa orang lain .


ah

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim


R

mempertimbangkan sebagai berikut:


es

1. Barang siapa.
M

ng

Menimbang, bahwa pengertian “Barang Siapa” disini adalah siapa saja


on

orang atau subyek hukum yang melakukan perbuatan pidana dan dapat
gu

Halaman 24 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mempertanggungjawabkan perbuatannya. Bahwa Terdakwa MACU ARIANTO

R
Alias MACU Anak Dari SI MUI, dihadapkan dipersidangan ini telah

si
membenarkan identitasnya dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, maka

ne
ng
terdakwa yang diajukan dalam persidangan ini merupakan subyek hukum dan
mampu bertanggung jawab atas segala perbuatannya. Berdasarkan fakta
tersebut diatas, maka unsur “Barang Siapa” telah terpenuhi.

do
gu
2. Sengaja dan dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa

In
A
orang lain.
Menimbang, bahwa pengertian perencanaan adalah adanya
ah

persiapan baik cara, system, tindakan permulaan yang mendukung

lik
terlaksananya tujuan dan persiapan alat untuk pelaksanaannya, selain itu
apabila dikaitkan dengan tindak pidana pembunuhan, perencanaan disini
am

ub
perlu diketahui apakah ada niat dalam perencanaan pembunuhan dengan
perbuatan membunuhnya terdapat jeda diantaranya untuk memikirkan,
ep
misalnya, dengan cara bagaimanakah pembunuhan akan dilakukan. Hal yang
k

Membedakan pembunuhan (338 KUHP) dan pembunuhan direncanakan (340


ah

KUHP), adalah jika pembunuhan biasa itu dilakukan seketika, sedangkan


R

si
pembunuhan berencana, perbuatan menghilangkan nyawa orang lain itu
dilakukan setelah ada niat, kemudian mengatur rencana bagaimana

ne
ng

pembunuhan itu akan dilaksanakan dalam jarak waktu yang dapat


diperkirakan si pelaku dapat berpikir dengan tenang namun tetap

do
gu

dilaksanakan perbuatan pembunuhan tersebut oleh si pelaku. Atau dapat


dikatakan unsur dengan rencana terlebih dahulu adalah :
1. Memutuskan kehendak dalam suasana tenang.
In
A

2. Ada tersedia waktu yang cukup sejak timbulnya kehendak sampai


dengan pelaksanaan kehendak.
ah

lik

3. Pelaksanaan kehendak (perbuatan) dalam suasana tenang.


Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan, terdakwa MACU
m

ub

ARIANTO Alias MACU Anak Dari SI MUI pada hari Senin tanggal 26 Agustus
2019 sekira pukul 07.00 WIb terdakwa bersama dengan Korban SUHAR pergi
ka

ke Dusun Air Durian Desa Air Upas Kecamatan Air Upas untuk membeli racun
ep

jenis potas di toko saksi ROMI FATONHA dengan menggunakan 1 (satu) unit
ah

Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104 ZU
R

Nosin E3R8E-0017452 Noka : MH3UE1240GJ010941 milik Korban SUHAR,


es

setelah sampai di toko Saksi ROMI FATONHA kemudian Korban SUHAR


M

ng

membeli racun jenis potas seharga Rp. 40.000,- (empat puluh ribu rupiah)
on

sebanyak 2 (dua) ons sedangkan terdakwa menunggu di atas sepeda motor


gu

Halaman 25 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut. Selanjutnya potas tersebut dibawa oleh Korban SUHAR dengan

R
menggunakan kantong plastic putih bening dan dimasukan kedalam katong

si
plastic bewarna hitam, kemudian terdakwa bersama dengan Korban SUHAR

ne
ng
pulang kerumah Korban SUHAR di Dusun Lubuk Durian Desa Harapan Baru
Kecamatan Air Upas untuk mengambil tangguk, tengkalang dan parang, lalu
sekitar pukul 09.00 wib terdakwa bersama korban SUHAR dengan

do
gu menggunakan 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna
hitam dengan KB 6104 ZU milik korban SUHAR tersebut pergi ke Paritan Blok

In
A
N24, 25 PT. PLA Dusun Perendaman Desa Mekar Jaya Kecamatan Air Upas
Kabupaten Ketapang untuk menangguk ikan dan tiba dilokasi tersebut sekitar
ah

pukul 10.00 Wib, selanjutnya terdakwa langsung menaburkan serbuk racun

lik
jenis potas ke dalam puritan Blok N24, 25 PT. PLA Dusun Perendaman Desa
Mekar Jaya Kecamatan Air Upas tersebut, lalu sekitar satu menit kemudian
am

ub
terdakwa dan Korban SUHAR menangguk ikan di puritan yang telah terdakwa
taburkan racun jenis potas tersebut, dan saat menangguk ikan di parit tersebut
ep
terdakwa tidak mendapatkan ikan, lalu terdakwa dimarahi oleh Korban SUHAR.
k

Menimbang, bahwa akibat dimarahi Korban SUHAR, terdakwa merasa


ah

sakit hati terhadap Korban SUHAR, kemudian terdakwa yang saat itu sakit hati
R

si
dengan Korban SUHAR naik ke tepian parit dan mencari minuman tuak milik
Korban SUHAR di lokasi tersebut, lalu terdakwa menungguh posisi Korban

ne
ng

SUHAR yang sedang menangguk ikan diparitan itu lengah, kemudian terdakwa
mengambil sisa serbuk racun jenis potas lalu terdakwa taburkan sisa serbuk

do
gu

racun jenis potas itu ke dalam minuman jenis tuak milik Korban SUHAR, setelah
itu terdakwa meletakan minuman tuak yang sudah bercampur racun jenis potas
itu di tepi parit, selanjutnya Korban SUHAR naik ketepian parit dan meminum
In
A

tuak yang sudah dicampur racun jenis potas oleh terdakwa, setelah itu Korban
SUHAR langsung kejang-kejang, mengeluarkan busa dari mulutnya dan juga
ah

lik

mengeluarkan darah dari telinga sebelah kiri, lalu Korban SUHAR tidak
bergerak lagi, setelah itu kemudian terdakwa yang melihat Korban SUHAR tidak
m

ub

bergerak lagi, lalu terdakwa memastikan Korban SUHAR sudah mati dengan
cara mengecek bagian hidung Korban SUHAR apakah masih bernafas atau
ka

tidak, dan setelah terdakwa yankin Korban SUHAR sudah tidak bernapas lagi
ep

(mati), kemudian terdakwa menyeret jazat Korban SUHAR kearah rerumputan


ah

dengan posisi Korban SUHAR tengkurap, selanjutnya terdakwa menutupi jasad


R

Korban SUHAR dengan rumput yang telah terdakwa potong dengan


es

menggunakan parang milik Korban SUHAR, kemudian terdakwa pergi


M

ng

meninggalkan Korban SUHAR yang sudah mati itu dengan menggunakan


on

sepeda motor milik Korban SUHAR ke pondok terdakwa di Dusun Lubuk Durian
gu

Halaman 26 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Desa Harapan Baru, Kecamatan Air Upas Kabupaten Ketapang, setelah

R
samapai, lalu terdakwa menyembunyikan sepeda motor milik Korban SUHAR

si
tersebut. kemudian pada hari Selasa tanggal 27 Agustus 2019 sekitra pukul

ne
ng
07.00 WIb terdakwa pergi dengan menggunakan 1 (satu) unit Sepeda Motor
jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104 ZU milik korban
SUHAR tersebut, pergi ke rumah Saksi MUJIRAN di SP8 Kecamatan Air Upas

do
gu untuk bertemu dengan Saksi DITI PERA SUSANTI, selanjutnya saat di rumah
Saksi MUJIRAN tersebut, terdakwa ada bertemu dengan Saksi MUJIRAN, dan

In
A
saat itu saksi MUJIRAN ada bertanya kepada terdakwa dengan mengatakan “di
sini e cok ?” dan dijawab terdakwa “iya” lalu Saksi MUJIRAN bertanya kepada
ah

terdakwa “punya motor cok ?” kemudian di jawab terdakwa “iya”. saat terdakwa

lik
berada di rumah saksi MUJIRAN tersebut sekitar pukul 22.00 Wib datang Saksi
DWI HARTANTO yang merupakan anggota kepolisian berserta rekannya
am

ub
melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan saat terdakwa ditangkap di
dapati juga dalam penguasaan terdakwa 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis
ep
Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104 ZU milik korban SUHAR,
k

selanjutnya terdakwa beserta dan 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Yamaha
ah

Vega Force warna hitam dengan KB 6104 ZU milik korban SUHAR dibawa ke
R

si
kantor kepoisian untuk diproses lebih lanjut.
Menimbang, bahwa berdasarkan hasil Visum et Repertum nomor :

ne
ng

445/1958/TU tanggal 27 Agustus 2019 yang ditandatangani oleh dr.


MUHAMMAD FAISAL Nip. 198507172014021003 dokter pada UPTD

do
gu

Puskesmas Air Upas, menyimpulkan dari fakta-fakta yang ditemukan pada


pemeriksaan atas jenazah tesebut maka disimpulkan bahwa telah diperiksa
jenazah laki-laki, umur lima puluh tahun, panjang badan seratus tiga puluh
In
A

enam centimeter, kulit berwarna sawo matang, rambut hitam pendek. Dari
pemeriksaan luar didapatkan tanda-tanda mati lemas berupa bintik-bintik
ah

lik

pendarahan pada bagian atas, wajah bagian dahi pipi kiri kelopak mata kiri
selaput kelopak mata kanan kiri selaput biji mata kanan kiri rahang atas, tampak
m

ub

kebiruan pada ujung jari dan jaringan di bawah kuku pada anggota gerak atas
dan bawah bibir atas dan bawah selaput lender mulut lidah rahang atas dan
ka

rahang bawah, terdapat cairan kental keruh licin pada ujung pelir, terdapat
ep

cairan keruh licin pada lambung hidung. Terdapat luka memar pada leher bagian
ah

belakang dan luka lecet pada permukaan hidung telinga kanan bagian belakang
R

dan kepala bagian belakang akibat persentuhan dengan benda tumpul.


es

Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik


M

ng

No. Lab. : 8489 /KTF/2019 tanggal 2 September 2019 dari Badan Reserse
on
gu

Halaman 27 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kriminal Polri Pusat Laboratorium Fornsik cabang Surabaya, telah dilakukan

R
pemeriksaan terhadap :

si
 447/2019/KTF.- : 1 (satu) kantong plastic berisi cairan keruh warna

ne
ng
coklat muda ± 20 ml
 448/2019/KTF.- : 1 (satu) botol kaca berisi cairan keruh warna coklat ±
15 ml yang diambil dari lambung korban An. SUHAR (Alm).

do
gu Dari hasil pemeriksaan barang bukti laboratoris kriminalistik tersebut dapat
disimpulkan sebagai berikut :

In
A
 Barang bukti nomor 447/2019/KTF : seperti tersebut dalam (I) benar,
didapatkan adanya kandungan racun sianida dan alcohol.
ah

lik
 Barang bukti nomor 448/2019/KTF : seperti tersebut dalam (I) benar,
didapatkan adanya kandungan racun sianida.
Menimbang, bahwa saksi dr. MUHAMMAD FAISAL yang melakukan
am

ub
pemeriksaan Visum et Repertum terhadap Korban SUHAR (Alm) menerangkan
berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab. : 8489
ep
k

/KTF/2019 tanggal 2 September 2019 dari Badan Reserse Kriminal Polri Pusat
Laboratorium Fornsik cabang Surabaya tersebut, saksi menyimpulkan
ah

R
penyebab kematian korban SUHAR (Alm) karena sianida.

si
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, unsur sengaja

ne
ng

dan dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain tidak tergambar
dalam fakta dipersidangan. Oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa
unsur kedua ini tidak terpenuhi dalam perbuatan terdakwa, dan oleh karena

do
gu

tidak terpenuhinya unsur dalam Pasal 340 KUHP, maka Majelis Hakim
menyatakan bahwa terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan Primair Penuntut
In
A

umum.
Menimbang, bahwa oleh karena tidak terpenuhinya dakwaan primair
maka selanjutnya akan dibuktikan dakwaan subsider Penuntut umum yaitu
ah

lik

melanggar pasal 338 KUHP, dengan unsur sebagai berikut :


1. Barang siapa.
m

ub

2. Dengan Sengaja merampas nyawa orang lain .


Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
ka

ep

mempertimbangkan sebagai berikut:


1. Barang siapa.
ah

Menimbang, bahwa pengertian “Barang Siapa” disini adalah siapa saja


R

orang atau subyek hukum yang melakukan perbuatan pidana dan dapat
es
M

mempertanggungjawabkan perbuatannya. Bahwa Terdakwa MACU ARIANTO


ng

Alias MACU Anak Dari SI MUI, dihadapkan dipersidangan ini telah


on

membenarkan identitasnya dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, maka


gu

Halaman 28 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terdakwa yang diajukan dalam persidangan ini merupakan subyek hukum dan

R
mampu bertanggung jawab atas segala perbuatannya. Berdasarkan fakta

si
tersebut diatas, maka unsur “Barang Siapa” telah terpenuhi.

ne
ng
2. Dengan Sengaja merampas nyawa orang
lain .

do
gu Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja berarti bahwa
pelaku mengetahui dan sadar akan perbuatan yang dilakukannya dan
mengetahui secara pasti atau dapat memperkirakan akibat yang bisa

In
A
ditimbulkan dari perbuatan yang dilakukannya hingga ia dapat
dipertanggungjawabkan atas perbuatannya
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan, terdakwa MACU
ARIANTO Alias MACU Anak Dari SI MUI pada hari Senin tanggal 26 Agustus
am

ub
2019 sekira pukul 07.00 WIb terdakwa bersama dengan Korban SUHAR pergi
ke Dusun Air Durian Desa Air Upas Kecamatan Air Upas untuk membeli racun
jenis potas di toko saksi ROMI FATONHA dengan menggunakan 1 (satu) unit
ep
k

Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104 ZU
ah

Nosin E3R8E-0017452 Noka : MH3UE1240GJ010941 milik Korban SUHAR,


R

si
setelah sampai di toko Saksi ROMI FATONHA kemudian Korban SUHAR
membeli racun jenis potas seharga Rp. 40.000,- (empat puluh ribu rupiah)

ne
ng

sebanyak 2 (dua) ons sedangkan terdakwa menunggu di atas sepeda motor


tersebut. Selanjutnya potas tersebut dibawa oleh Korban SUHAR dengan

do
menggunakan kantong plastic putih bening dan dimasukan kedalam katong
gu

plastic bewarna hitam, kemudian terdakwa bersama dengan Korban SUHAR


pulang kerumah Korban SUHAR di Dusun Lubuk Durian Desa Harapan Baru
In
A

Kecamatan Air Upas untuk mengambil tangguk, tengkalang dan parang, lalu
sekitar pukul 09.00 wib terdakwa bersama korban SUHAR dengan
ah

lik

menggunakan 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna
hitam dengan KB 6104 ZU milik korban SUHAR tersebut pergi ke Paritan Blok
N24, 25 PT. PLA Dusun Perendaman Desa Mekar Jaya Kecamatan Air Upas
m

ub

Kabupaten Ketapang untuk menangguk ikan dan tiba dilokasi tersebut sekitar
ka

pukul 10.00 Wib, selanjutnya terdakwa langsung menaburkan serbuk racun


ep

jenis potas ke dalam puritan Blok N24, 25 PT. PLA Dusun Perendaman Desa
Mekar Jaya Kecamatan Air Upas tersebut, lalu sekitar satu menit kemudian
ah

terdakwa dan Korban SUHAR menangguk ikan di puritan yang telah terdakwa
R

es

taburkan racun jenis potas tersebut, dan saat menangguk ikan di parit tersebut
M

terdakwa tidak mendapatkan ikan, lalu terdakwa dimarahi oleh Korban SUHAR.
ng

Menimbang, bahwa akibat dimarahi Korban SUHAR, terdakwa merasa


on

sakit hati terhadap Korban SUHAR, kemudian terdakwa yang saat itu sakit hati
gu

Halaman 29 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan Korban SUHAR naik ke tepian parit dan mencari minuman tuak milik

R
Korban SUHAR di lokasi tersebut, lalu terdakwa menungguh posisi Korban

si
SUHAR yang sedang menangguk ikan diparitan itu lengah, kemudian terdakwa

ne
ng
mengambil sisa serbuk racun jenis potas lalu terdakwa taburkan sisa serbuk
racun jenis potas itu ke dalam minuman jenis tuak milik Korban SUHAR, setelah
itu terdakwa meletakan minuman tuak yang sudah bercampur racun jenis potas

do
gu itu di tepi parit, selanjutnya Korban SUHAR naik ketepian parit dan meminum
tuak yang sudah dicampur racun jenis potas oleh terdakwa, setelah itu Korban

In
A
SUHAR langsung kejang-kejang, mengeluarkan busa dari mulutnya dan juga
mengeluarkan darah dari telinga sebelah kiri, lalu Korban SUHAR tidak
ah

bergerak lagi, setelah itu kemudian terdakwa yang melihat Korban SUHAR tidak

lik
bergerak lagi, lalu terdakwa memastikan Korban SUHAR sudah mati dengan
cara mengecek bagian hidung Korban SUHAR apakah masih bernafas atau
am

ub
tidak, dan setelah terdakwa yankin Korban SUHAR sudah tidak bernapas lagi
(mati), kemudian terdakwa menyeret jazat Korban SUHAR kearah rerumputan
ep
dengan posisi Korban SUHAR tengkurap, selanjutnya terdakwa menutupi jasad
k

Korban SUHAR dengan rumput yang telah terdakwa potong dengan


ah

menggunakan parang milik Korban SUHAR, kemudian terdakwa pergi


R

si
meninggalkan Korban SUHAR yang sudah mati itu dengan menggunakan
sepeda motor milik Korban SUHAR ke pondok terdakwa di Dusun Lubuk Durian

ne
ng

Desa Harapan Baru, Kecamatan Air Upas Kabupaten Ketapang, setelah


samapai, lalu terdakwa menyembunyikan sepeda motor milik Korban SUHAR

do
gu

tersebut. kemudian pada hari Selasa tanggal 27 Agustus 2019 sekitra pukul
07.00 WIb terdakwa pergi dengan menggunakan 1 (satu) unit Sepeda Motor
jenis Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104 ZU milik korban
In
A

SUHAR tersebut, pergi ke rumah Saksi MUJIRAN di SP8 Kecamatan Air Upas
untuk bertemu dengan Saksi DITI PERA SUSANTI, selanjutnya saat di rumah
ah

lik

Saksi MUJIRAN tersebut, terdakwa ada bertemu dengan Saksi MUJIRAN, dan
saat itu saksi MUJIRAN ada bertanya kepada terdakwa dengan mengatakan “di
m

ub

sini e cok ?” dan dijawab terdakwa “iya” lalu Saksi MUJIRAN bertanya kepada
terdakwa “punya motor cok ?” kemudian di jawab terdakwa “iya”. saat terdakwa
ka

berada di rumah saksi MUJIRAN tersebut sekitar pukul 22.00 Wib datang Saksi
ep

DWI HARTANTO yang merupakan anggota kepolisian berserta rekannya


ah

melakukan penangkapan terhadap terdakwa dan saat terdakwa ditangkap di


R

dapati juga dalam penguasaan terdakwa 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis
es

Yamaha Vega Force warna hitam dengan KB 6104 ZU milik korban SUHAR,
M

ng

selanjutnya terdakwa beserta dan 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Yamaha
on
gu

Halaman 30 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Vega Force warna hitam dengan KB 6104 ZU milik korban SUHAR dibawa ke

R
kantor kepoisian untuk diproses lebih lanjut.

si
Menimbang, bahwa berdasarkan hasil Visum et Repertum nomor :

ne
ng
445/1958/TU tanggal 27 Agustus 2019 yang ditandatangani oleh dr.
MUHAMMAD FAISAL Nip. 198507172014021003 dokter pada UPTD
Puskesmas Air Upas, menyimpulkan dari fakta-fakta yang ditemukan pada

do
gu pemeriksaan atas jenazah tesebut maka disimpulkan bahwa telah diperiksa
jenazah laki-laki, umur lima puluh tahun, panjang badan seratus tiga puluh

In
A
enam centimeter, kulit berwarna sawo matang, rambut hitam pendek. Dari
pemeriksaan luar didapatkan tanda-tanda mati lemas berupa bintik-bintik
ah

pendarahan pada bagian atas, wajah bagian dahi pipi kiri kelopak mata kiri

lik
selaput kelopak mata kanan kiri selaput biji mata kanan kiri rahang atas, tampak
kebiruan pada ujung jari dan jaringan di bawah kuku pada anggota gerak atas
am

ub
dan bawah bibir atas dan bawah selaput lender mulut lidah rahang atas dan
rahang bawah, terdapat cairan kental keruh licin pada ujung pelir, terdapat
ep
cairan keruh licin pada lambung hidung. Terdapat luka memar pada leher bagian
k

belakang dan luka lecet pada permukaan hidung telinga kanan bagian belakang
ah

dan kepala bagian belakang akibat persentuhan dengan benda tumpul.


R

si
Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik
No. Lab. : 8489 /KTF/2019 tanggal 2 September 2019 dari Badan Reserse

ne
ng

Kriminal Polri Pusat Laboratorium Fornsik cabang Surabaya, telah dilakukan


pemeriksaan terhadap :

do
gu

 447/2019/KTF.- : 1 (satu) kantong plastic berisi cairan keruh warna


coklat muda ± 20 ml
 448/2019/KTF.- : 1 (satu) botol kaca berisi cairan keruh warna coklat ±
In
A

15 ml yang diambil dari lambung korban An. SUHAR (Alm).


Dari hasil pemeriksaan barang bukti laboratoris kriminalistik tersebut dapat
ah

lik

disimpulkan sebagai berikut :

 Barang bukti nomor 447/2019/KTF : seperti tersebut dalam (I) benar,


m

ub

didapatkan adanya kandungan racun sianida dan alcohol.


 Barang bukti nomor 448/2019/KTF : seperti tersebut dalam (I) benar,
ka

ep

didapatkan adanya kandungan racun sianida.


Menimbang, bahwa saksi dr. MUHAMMAD FAISAL yang melakukan
ah

pemeriksaan Visum et Repertum terhadap Korban SUHAR (Alm) menerangkan


R

berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab. : 8489


es
M

/KTF/2019 tanggal 2 September 2019 dari Badan Reserse Kriminal Polri Pusat
ng

Laboratorium Fornsik cabang Surabaya tersebut, saksi menyimpulkan


on

penyebab kematian korban SUHAR (Alm) karena sianida.


gu

Halaman 31 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terdakwa secara sadar mengambil serbuk racun

R
jenis potas lalu terdakwa taburkan sisa serbuk racun jenis potas itu ke dalam

si
minuman jenis tuak milik Korban SUHAR, setelah itu terdakwa meletakan

ne
ng
minuman tuak yang sudah bercampur racun jenis potas itu di tepi parit,
selanjutnya Korban SUHAR naik ketepian parit dan meminum tuak yang sudah
dicampur racun jenis potas oleh terdakwa, setelah itu Korban SUHAR langsung

do
gu kejang-kejang, mengeluarkan busa dari mulutnya dan juga mengeluarkan darah
dari telinga sebelah kiri, lalu Korban SUHAR tidak bergerak lagi, setelah itu

In
A
kemudian terdakwa yang melihat Korban SUHAR tidak bergerak lagi, lalu
terdakwa memastikan Korban SUHAR sudah mati dengan cara mengecek
ah

bagian hidung Korban SUHAR apakah masih bernafas atau tidak, dan setelah

lik
terdakwa yankin Korban SUHAR sudah tidak bernapas lagi (mati), kemudian
terdakwa menyeret jasad Korban SUHAR kearah rerumputan dengan posisi
am

ub
Korban SUHAR tengkurap, selanjutnya terdakwa menutupi jasad Korban
SUHAR dengan rumput yang telah terdakwa potong dengan menggunakan
ep
parang milik Korban SUHAR, sehingga perbuatan terdakwa yang dengan
k

sengaja merampas nyawa korban SUHAR telah terpenuhi.


ah

Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi.


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-Pertimbangan tersebut

ne
ng

diatas, maka seluruh unsur dari Pasal 338 KUHP dalam dakwaan Pertama
Subsidair Penuntut Umum telah terpenuhi secara hukum, sehingga terdakwa

do
dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
gu

pidana melakukan “Pembunuhan” sebagaimana dalam dakwaan Pertama


Subsidair penuntut umum;
In
A

Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Pertama Subsidair penuntut


umum telah terbukti secara hukum, maka terhadap dakwaan alternatif
ah

lik

selebihnya tidak perlu untuk dipertimbangkan lebih lanjut oleh majelis hakim;
Menimbang, bahwa selama pemeriksaan di persidangan, Majelis Hakim
tidak melihat Terdakwa menderita penyakit, Terdakwa dapat menjawab dengan
m

ub

baik dan lancar atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya, baik


ka

oleh Majelis Hakim, Penuntut Umum, sehingga dengan demikian memperkuat


ep

pendapat dan keyakinan bagi Majelis Hakim bahwa Terdakwa mampu


bertanggung jawab menurut hukum pidana atas perbuatan yang dilakukannya
ah

tersebut;
R

es

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut


M

ng

di atas, telah terpenuhi semua syarat pemidanaan, Majelis Hakim tidak


on

menemukan alasan pembenar dan alasan pemaaf bagi Terdakwa atas


gu

Halaman 32 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perbuatan pidana yang dilakukannya oleh karena itu Terdakwa harus dihukum

R
setimpal dengan perbuatannya;

si
Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam Tuntutan (requisitoir),

ne
ng
meminta kepada Majelis Hakim agar Terdakwa dijatuhkan pidana penjara
selama 15 (lima belas) tahun, dikurangkan selama terdakwa berada dalam
tahanan sementara dan memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan;

do
gu Menimbang, bahwa untuk pembelaan Terdakwa yang disampaikan di
Persidangan bahwa Terdakwa mohon keringanan hukuman karena terdakwa

In
A
Menyesal serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya akan
dipertimbangkan oleh Majelis Hakim dalam menjatuhkan hukuman yang pantas
ah

bagi Terdakwa sesuai dengan keinsyafan dan kadar kesalahannya;

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di
persidangan, Majelis Hakim menilai Terdakwa menyadari akibat dari
am

ub
perbuatannya dari cara terdakwa memeriksa nafas korban setelah tidak
bergerak lagi setelah minum tuak yang telah dicampur racun Potas / sianida
ep
k

oleh terdakwa, menunjukkan perbuatan tersebut dilakukan terdakwa secara keji


dan tidak berperikemanusiaan, sangat tidak patut dan meresahkan masyarakat,
ah

R
sehingga patut, layak, dan adil apabila dijatuhkan pidana sebagaimana termuat

si
dalam amar putusan Majelis Hakim;

ne
ng

Menimbang, bahwa selama proses pemeriksaan di persidangan,


terhadap diri Terdakwa telah dilakukan penahanan dengan jenis tahanan
Rumah Tahanan Negara, maka berdasarkan ketentuan pasal 22 ayat (4) jo

do
gu

pasal 197 ayat (1) huruf k KUHAP, masa penangkapan dan/atau penahanan
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan dengan
In
A

perintah Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;


Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan, sesuai dengan
ah

lik

ketentuan pasal 197 ayat (1) huruf f KUHAP, maka Majelis Hakim terlebih
dahulu akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan
pada diri Terdakwa;
m

ub

Hal-hal yang memberatkan ;


ka

 Perbuatan terdakwa mengakibatkan kematian korban;


ep

 Perbuatan terdakwa bertentangan dengan norma yang berlaku di

masyarakat dan meresahkan masyarakat;


ah

Hal-hal yang meringankan ;


R

es

- Terdakwa mengakui perbuatannnya dan menyesal


M

- Terdakwa belum pernah dipidana


ng

on
gu

Halaman 33 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan penuntut umum

R
yaitu berupa;

si
 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna

ne
ng
hitam dengan KB 6104 ZU Nosin E3R8E-0017452 Noka :
MH3UE1240GJ010941.
Oleh karena merupakan barang milik kobran maka dikembalikan kepada

do
gu keluarga korban yaitu Saksi MAMI Anak dari YAPOI yang merupakan isteri
Almarhum SUHAR.

In
A
 1 (satu) buah kantong plastic bewarna putih bening tempat
menyimpan racun jenis potas;
ah

1 (satu) buah kantong plastik bewarna Putih bening sampel

lik

minuman jenis tuak yang di duga terkotaminasi dengan racun jenis


potas;
am

ub
 1 (satu) buah senjata tajam jenis parang;
 1 (satu) tengkalang kecil yang terbuat dari rotan;
ep
 2 (satu) buah tangguk yang terbuat dari rotan.
k

Oleh karena barang bukti tersebut merupakan alat untuk melakukan tindak
ah

pidana maka untuk mencegah dipergunakan kembali untuk melakukan tindak


R

si
pidana maka ditetapkan dirampas untuk dimusnahkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka sesuai

ne
ng

dengan ketentuan pasal 222 ayat (1) Juncto pasal 197 ayat (1) huruf i KUHAP,
kepada Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara ;

do
gu

Memperhatikan, ketentuan Pasal 338 KUHP, Undang-Undang Nomor 8


Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, serta peraturan perundang-
undangan lain yang berkaitan dengan perkara ini :
In
A

MENGADILI
ah

lik

1. Menyatakan Terdakwa MACU ARIANTO Alias MACU Anak Dari SI MUI


tersebut diatas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan perbuatan pidana sebagaimana dakwaan Pertama Primair
m

ub

penuntut umum;
ka

2. Membebaskan terdakwa dari dakwaan Pertama Primair tersebut diatas;


ep

3. Menyatakan Terdakwa MACU ARIANTO Alias MACU Anak Dari SI MUI


tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
ah

perbuatan pidana ”Pembunuhan” sebagaimana dakwaan Pertama


R

es

subsidair penuntut umum;


M

4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana


ng

penjara selama 13 (tiga belas) Tahun;


on
gu

Halaman 34 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani

R
oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

si
6. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam Tahanan;

ne
ng
7. Menetapkan barang bukti berupa;
 1 (satu) unit Sepeda Motor jenis Yamaha Vega Force warna
hitam dengan KB 6104 ZU Nosin E3R8E-0017452 Noka :

do
gu MH3UE1240GJ010941.
Dikembalikan kepada keluarga korban yaitu Saksi MAMI Anak dari

In
A
YAPOI yang merupakan isteri Almarhum SUHAR.
 1 (satu) buah kantong plastic bewarna putih bening tempat
ah

menyimpan racun jenis potas;

lik
 1 (satu) buah kantong plastik bewarna Putih bening sampel
minuman jenis tuak yang di duga terkotaminasi dengan racun jenis
am

ub
potas;
 1 (satu) buah senjata tajam jenis parang;
ep
 1 (satu) tengkalang kecil yang terbuat dari rotan;
k

 2 (satu) buah tangguk yang terbuat dari rotan.


ah

Dirampas untuk dimusnahkan;


R

si
8. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah
Rp5.000,- (Lima ribu rupiah).

ne
ng

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

do
Pengadilan Negeri Ketapang, pada hari Selasa, tanggal 25 Februari 2020, oleh
gu

kami, Iwan Wardhana, S.H., sebagai Hakim Ketua, Ersin, S.H.,M.H.,dan Dr.
Hendra Kusuma Wardana S.H.,M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota,
In
A

yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal
tersebut diatas oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota
ah

lik

tersebut, dibantu oleh P. Ramli, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri


Ketapang, serta dihadiri oleh Samuel Fernandes Hutahayan, S.H., Penuntut
Umum dan Terdakwa dengan didampingi Penasihat Hukumnya.
m

ub
ka

Hakim Anggota, Hakim Ketua,


ep
ah

Ersin, S.H., M.H. Iwan Wardhana, S.H.


R

es
M

ng

Dr. Hendra Kusuma Wardana S.H., M.H.


on
gu

Halaman 35 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Panitera Pengganti,

si
ne
ng
P. Ramli

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 36 dari 36 Putusan Nomor 443/Pid.B/2019/PN Ktp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36

Anda mungkin juga menyukai