u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 712/Pdt.G/2022/PN Jkt.Utr
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA;
ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang mengadili perkara perdata pada
tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
gugatan antara:
do
gu PENGGUGAT, seorang Warga Negara Indonesia, beragama Budha, pemegang
Kartu Tanda Penduduk (KTP) Nomor -, beralamat di
In
A
Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta, selanjutnya disebut
sebagai Penggugat;
ah
MELAWAN
lik
TERGUGAT, seorang Warga Negara Indonesia, beragama Budha, pemegang
Kartu Tanda Penduduk (KTP) Nomor -, beralamat di
am
ub
Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta, selanjutnya disebut
sebagai Tergugat;
ep
Pengadilan Negeri tersebut;
k
si
tulisan Tergugat dan mendengar keterangan saksi-saksi Penggugat, serta
mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat;
ne
ng
do
gu
lik
1. Majelis Hakim Yang Mulia, pada 15 Januari 2021, Penggugat (isteri) dan
Tergugat (suami) telah melangsungkan perkawinan menurut Agama
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Oleh karena perkawinan telah dilaksanakan berdasarkan Agama
R
Buddha dan telah tercatat pada Dukcapil Jakut, maka perkawinan
si
Penggugat dan Tergugat sah berdasarkan Pasal 2 Undang Undang
ne
ng
Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (“UU Perkawinan);
II. Pengadilan Negeri Jakarta Utara berwenang untuk memeriksa dan
mengadili gugatan
do
gu 4. Berdasarkan Pasal 20 ayat (1) jo. Pasal 22 ayat (1) Peraturan
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang Undang
In
A
Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (“PP 9/1975”) jo. Pasal 118
ayat (1) Herzien Inlandsch Reglement (“HIR”), gugatan diajukan pada
ah
lik
5. Adapun Tergugat dalam perkara a quo berdomisili di wilayah hukum
Pengadilan Negeri Jakarta Utara, yakni beralamat di Kota Jakarta Utara,
am
ub
Provinsi DKI Jakarta, sebagaimana tercatat dalam Kartu Tanda
Penduduk Tergugat Nomor -;
ep
6. Oleh karena Tergugat berdomisili di wilayah yurisdiksi Pengadilan Negeri
k
si
gugatan;
III. Rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak memiliki harapan untuk hidup
ne
ng
do
gu
Perkawinan;
8. Karena perkawinan merupakan sebuah ikatan lahir batin antara
ah
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10. Pertengkaran dan perselisihan dalam perkawinan sering dipicu oleh
R
perbuatan Tergugat yang berkali-kali mengulangi kesalahannya dan
si
sering mengecewakan Penggugat. Beberapa perbuatan Tergugat
ne
ng
dimaksud antara lain melalaikan kewajibannya sebagai suami dengan
tidak sungguh-sungguh menyediakan waktu yang cukup bagi
Penggugat; tidak menjadi figur pemimpin dalam keluarga; tidak setia dan
do
gu berselingkuh; tidak memiliki tujuan serius dalam membangun keluarga
sebab lebih mementingkan nikmat pribadi dibandingkan keluarga; tidak
In
A
bersikap dewasa ketika terjadi pertengkaran dan perselisihan; tidak ada
upaya untuk mengembangkan komunikasi yang baik; serta tidak ada
ah
lik
11. Berdasar pada Pasal 33 UU Perkawinan dan ajaran Agama Buddha
terkait perkawinan sebagaimana Buku Lima Nomor 433 Kitab Jataka,
am
ub
seharusnya Tergugat mencintai, menghormati, memimpin, setia, dan
memberikan waktu yang cukup bagi isteri. Namun, yang dilakukan
ep
Tergugat adalah kebalikan dari kewajibannya tersebut, yakni tidak
k
tidak mengucap tutur kata yang baik kepada Penggugat; dan tidak
R
si
menghormati segala usaha dan jerih payah Penggugat untuk berkali-kali
mempertahankan rumah tangga dan memberikan kesempatan agar
ne
ng
do
gu
sama serta berulang kali mengucap kata pisah dan cerai padahal
menyangkut hal yang sepele dan tidak menyediakan waktu yang cukup
bagi Penggugat;
In
A
lik
ub
Penggugat;
R
14. Pertengkaran tersebut hampir terjadi setiap hari hingga akhirnya pada
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bersama lagi dengan Tergugat untuk mencegah terjadinya hal buruk
R
yang akan menimpa Penggugat;
si
15. Oleh karena Penggugat dan Tergugat tidak dapat hidup rukun dan
ne
ng
harmonis dalam ikatan perkawinan, maka berdasarkan ketentuan Pasal
39 ayat (2) UU Perkawinan jo. Pasal 16 PP 9/1975 sebagaimana dikutip
dibawah, Penggugat mohon agar kiranya Majelis Hakim Yang Mulia
do
gu menyatakan perkawinan Penggugat dan Tergugat putus karena
perceraian;
In
A
Pasal 39 ayat (2) UU 1/1974:
“Untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan, bahwa antara
ah
suami isteri itu tidak akan dapat hidup rukun sebagai suami isteri.”
lik
Pasal 16 PP 9/1975:
“Pengadilan hanya memutuskan untuk mengadakan sidang pengadilan
am
ub
untuk menyaksikan perceraian yang dimaksud dalam Pasal 14 apabila
memang terdapat alasan-alasan seperti yang dimaksud dalam Pasal 19
ep
Peraturan Pemerintah ini, dan Pengadilan berpendapat bahwa antara
k
si
IV. Perceraian berdasar sebab terus menerus terjadi perselisihan, pertengkaran
dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam perkawinan
ne
ng
do
gu
lik
ub
rumah tangga.”
18. Majelis Hakim Yang Mulia, alasan perceraian tersebut di atas tentunya
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
antara Penggugat dan Tergugat yang menyebabkan pertengkaran dan
R
perselisihan hampir terjadi setiap hari;
si
19. Selama menjalani hubungan yang tidak sehat (toxic relationship),
ne
ng
Penggugat mendapatkan dampak negatif berupa terganggunya psikis
dan mental Penggugat. Bahkan Penggugat dan Tergugat telah beberapa
kali berkonsultasi kepada psikiater dengan harapan agar hubungan
do
gu rumah tangga dapat membaik dan kembali harmonis. Namun upaya
tersebut hingga saat ini juga tidak membuahkan hasil, Tergugat dan
In
A
Penggugat masih terus bertengkar dan berselisih;
20. Hubungan yang tidak sehat (toxic relationship) tersebut selalu terjadi
ah
lik
Penggugat merasa tidak nyaman dan terbebani dengan suasana rumah
karena hampir setiap hari terjadi pertengkaran dan perselisihan dengan
am
ub
Tergugat. Ketika Penggugat mencoba untuk tinggal sendiri, justru
Penggugat merasa lebih nyaman dan tenang ketimbang tinggal bersama
ep
Tergugat sebagai suami dan istri;
k
si
mengalah, ikhlas, dan memberikan kesempatan kepada Tergugat untuk
merubah tabiat dan melaksanakan kewajibannya sebagai suami kepada
ne
ng
do
gu
lik
9/1975.
Perselisihan dan pertengkaran sudah mulai terjadi sejak awal
m
ub
perkawinan
23. Majelis Hakim Yang Mulia, Tergugat merupakan seseorang yang
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karena permasalahan yang sepele, sering menjadi pemicu penyebab
R
terjadinya perselisihan dan pertengkaran dengan Penggugat;
si
24. Sampai dengan menikah pada 15 Januari 2021 pertengkaran masih
ne
ng
sering terjadi antara Penggugat dan Tergugat. Pertengkaran tersebut
terjadi karena sifat egois, boros dan konsumtif, serta ketidakdewasaan
Tergugat. Tergugat yang tidak dapat mengatur keuangannya
do
gu menyebabkan ketidakstabilan keuangan Tergugat. Hal tersebut
menyebabkan Penggugat dan Tergugat sering berselisih dan bertengkar;
In
A
25. Sejak menikah dengan Tergugat, Penggugat telah berkomitmen kepada
Tergugat untuk menciptakan keluarga yang harmonis dan bahagia. Oleh
ah
lik
perkawinan meskipun sering terjadi perselisihan dan pertengkaran
dengan Tergugat. Namun demikian, hal tersebut justru dimanfaatkan
am
ub
oleh Tergugat sebagai celah untuk membenarkan perbuatannya.
Sehingga apabila terjadi perselisihan dan pertengkaran, Tergugat justru
ep
mengancam-ancam untuk menceraikan Penggugat;
k
si
maki kata-kata kotor, meludahi Penggugat, dan mengimpit badan
Penggugat;
ne
ng
do
gu
28. Majelis Hakim Yang Mulia, salah satu penyebab terjadinya perselisihan
dan pertengkaran selama menjalani rumah tangga adalah tidak
ah
lik
ub
dan Tergugat;
29. Ketidaksepahaman antara Penggugat dan Tergugat tidak lain dan tidak
ka
terjadi;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
30. Sifat Tergugat yang tidak dapat mengontrol emosi juga menjadi faktor
R
tidak baiknya komunikasi Penggugat dan Tergugat. Setiap kali
si
Penggugat memberikan kritik yang membangun dan saran, Tergugat
ne
ng
menganggap kritik dan saran tersebut hanya merendahkannya. Padahal,
Penggugat dalam menyampaikan kritik dan saran kepada Tergugat
selalu menggunakan bahasa yang sopan dan santun kepada Tergugat;
do
gu 31. Majelis Hakim Yang Mulia, berdasarkan uraian tersebut di atas,
komunikasi yang menjadi salah satu faktor utama dalam membangun
In
A
rumah tangga yang rukun dan harmonis antara Penggugat dan Tergugat
tidak dapat terwujud. Oleh karenanya, sangat berdasar bagi Majelis
ah
lik
Perselisihan dan pertengkaran terjadi karena adanya perbedaan sifat
dan karakter
am
ub
32. Majelis Hakim Yang Mulia, penyebab utama terjadinya perselisihan
antara Penggugat dan Tergugat adalah karena perbedaan sifat dan
ep
karakter antara Penggugat dan Tergugat. Penggugat mempunyai sifat
k
si
tidak menerima saran;
33. Selama menjalani hubungan rumah tangga, Tergugat tidak bersikap
ne
ng
do
gu
lik
ub
35. Sebagai bukti konkret perselisihan dan pertengkaran yang terjadi dalam
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada tanggal 9 Maret 2022. Adapun dalam gugatan perceraian yang
R
diajukan Tergugat, telah diakui bahwa Tergugat dan Penggugat tidak
si
dapat menjalin komunikasi yang baik antara satu dengan lainnya dan
ne
ng
Tergugat tidak bertanggungjawab kepada Penggugat. Hal mana
menyebabkan Penggugat sudah tidak mampu mempertahankan
perkawinan dengan Tergugat;
do
gu 36. Majelis Hakim Yang Mulia, berdasarkan uraian sebagaimana tersebut di
atas dan dengan merujuk pada ketentuan Pasal 19 huruf f PP 9/1975,
In
A
telah terpenuhi unsur alasan terjadinya perceraian karena hubungan
Penggugat dan Tergugat terus menerus terjadi perselisihan dan
ah
lik
keduanya. Oleh karenanya, sangat berdasar bagi Majelis Hakim Yang
Mulia untuk menyatakan perkawinan Penggugat dan Tergugat putus
am
ub
karena perceraian;
Perseslihan dan pertengkaran terjadi karena adanya perselingkuhan
ep
yang dilakukan Tergugat
k
si
dilakukan Tergugat dengan perempuan lain;
38. Momen awal Penggugat mencurigai perselingkuhan Tergugat adalah
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sahabat Penggugat sendiri setelah Penggugat menikah dengan
R
Tergugat;
si
41. Atas informasi tersebut, Tergugat telah mengonfirmasi kebenaran fakta
ne
ng
perselingkuhan yang dilakuan kepada Penggugat. Tergugat mengakui
secara tegas bahwa Tergugat melakukan beberapa perselingkuhan
dengan perempuan-perempuan lain;
do
gu Hal mana jelas menunjukkan bahwa Tergugat kembali mengingkari
janjinya kepada Penggugat untuk serius memperbaiki hubungan rumah
In
A
tangga;
Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal dalam satu rumah sejak Maret
ah
2022
lik
42. Majelis Hakim Yang Mulia, Penggugat merasa hubungan perkawinannya
dengan Tergugat sudah tidak sehat (toxic relationship), tidak rukun, dan
am
ub
disharmoni, maka demi keamanan dan keselamatan fisik dan mental,
Penggugat kemudian meminta waktu untuk saling mengevaluasi diri.
ep
Sampai pada Maret 2022, Penggugat akhirnya memutuskan untuk
k
keluar dari rumah dan hingga saat ini Penggugat dan Tergugat sudah
ah
si
43. Fakta bahwa Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal dalam satu
rumah merupakan bukti yang tidak terbantahkan bahwa perkawinan
ne
ng
sudah tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali. Oleh karena itu,
sangat berdasar bagi Majelis Hakim Yang Mulia untuk mengabulkan
do
gu
gugatan;
Pertengkaran dan perselisihan terjadi terus menerus antara Penggugat
dan Tergugat merupakan alasan perceraian yang secara konsisten
In
A
lik
ub
ini:
ep
Sgr
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terus menerus sehingga para pihak telah pisah ranjang yang
R
selengkapnya akan kami uraikan sebagai berikut:
si
“Menimbang, berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI
ne
ng
Nomor 534 K/PDT/1996 tanggal 18 Juni 1996, bahwa percekcokkan
didalam rumah tangga yang terjadi secara terus menerus sehingga
para pihak telah pisah ranjang, tidak perlu dilihat siapa penyebab
do
gu dari percekcokkan tersebut, namun apabila percekcokkan tersebut
tidak dapat dihindari oleh salah satu pihak maupun keduanya maka
In
A
unsur ikatan lahir batin dari kedua belah pihak tidak dapat
dipersatukan lagi sehingga alasan perceraian yang tercantum
ah
lik
1975 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974
tentang Perkawinan juga telah terpenuhi; (Hlm 8)”
am
ub
“Menimbang, Majelis Hakim mendapatkan suatu bukti bahwa
memang benar antara Penggugat dengan Tergugat sebelumnya
ep
telah terjadi perselisihan yang menimbulkan pertengkaran/
k
si
Tergugat. Bahwa hal tersebut sudah cukup menjadi bukti bahwa
hubungan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dalam
ne
ng
do
gu
9)”
“Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersidangan dan juga
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 534K/
R
Pdt/1996 tanggal 18 Juni 1996
si
Majelis Hakim Yang memeriksa perkara pada intinya mengatakan
ne
ng
bahwa di dalam perkawinan yang perlu dilihat adalah apakah
perkawinan itu masih dapat dipertahankan atau tidak, karena jika jati
kedua pihak pecah maka tidak mungkin dapat dipersatukan. Adapun
do
gu kaidah hukumnya sebagaimana dikutip berikut:
“Bahwa dalam perceraian tidak perlu dilihat dari siapa penyebab
In
A
percekcokan atau karena salah satu pihak telah meninggalkan pihak
lain, tetapi yang perlu dilihat dari perkawinan itu sendiri, apakah
ah
lik
hati kedua pihak sudah pecah maka perkawinan itu sendiri sudah
pecah maka tidak mungkin dapat dipersatukan lagi, meskipun salah
am
ub
pihak tetap menginginkan perkawinan supaya tetap utuh, apabila
perkawinan itu tetap dipertahankan maka pihak yang menginginkan
ep
perkawinan pecah, tetap akan berbuat yang tidak baik agar
k
si
3180K/Pdt/1985 tanggal 8 Januari 1987
Majelis Hakim yang memeriksa perkara pada intinya mengatakan
ne
ng
do
gu
lik
ub
dapat dikabulkan”
45. Majelis Hakim Yang Mulia, berdasarkan fakta, dasar hukum,
ka
kami uraikan di atas, maka telah berdasar hukum bagi Majelis Hakim
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
V. Tergugat telah sepakat untuk menyerahkan rumah Gading Serpong kepada
R
Penggugat sebagaimana Perjanjian Kesepakatan tanggal 12 September
si
2022
ne
ng
46. Majelis Hakim Yang Mulia, sebelum Penggugat dan Tergugat menikah,
Tergugat telah membeli sebuah rumah yang beralamat di Alicante
Granada Gading Serpong, Alicante Barat 6 Nomor 38, Kabupaten
do
gu Tangerang, Banten (“Rumah Gading Serpong”) sebagaimana Perjanjian
Pengikatan Jual Beli Nomor 0714/PEI/IX/2020, tertanggal 30 September
In
A
2020 antara Tergugat dengan PT Paramount Enterprise International
(“Developer”) (“PPJB 0714”). Adapun pembelian Rumah Gading
ah
lik
Niaga sesuai dengan Perjanjian Kredit Nomor 002/PK/00037/2/09/20,
tertanggal 30 September 2020 (“Perjanjian KPR”);
am
ub
47. Selanjutnya, dalam perkawinan, Penggugat dan Tergugat kemudian
telah sepakat bahwa rumah Gading Serpong yang dibeli oleh Tergugat
ep
tersebut akan diserahkan menjadi milik Penggugat. Adapun kesepakatan
k
si
didaftarkan dengan Nomor - pada tanggal 17 September 2022 oleh -,
S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Indramayu (“Perjanjian Pengalihan
ne
ng
Rumah”);
48. Pasal 2 huruf b dan c Perjanjian Pengalihan sebagaimana dikutip di
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
surat atau dokumen yang terkait bukti kepemilikan tanah dan
R
bangunan tetapi tidak terbatas kepada semua dokumen Perjanjian
si
Pengikatan Jual Beli (PPJB), Perjanjian Kredit serta seluruh surat-
ne
ng
surat atau dokumen terkait kepemilikan tanah dan bangunan yang
tidak disebutkan secara satu-persatu dalam perjanjian ini para pihak
sepakat menyatakan melekat dan mengikat serta tunduk pada
do
gu perjanjian ini;
c. Bahwa sejak ditandatanganinya Perjanjian ini, maka hak
In
A
kepemilikan, wewenang, dan tanggung jawab atas pemeliharaan,
pemanfaatan 1 (satu) bidang tanah dan bangunan sebagaimana
ah
lik
beralih dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua;”
49. Selanjutnya, Perjanjian Pengalihan Rumah kemudian dipertegas oleh
am
ub
Tergugat melalui Surat Pernyataan tertanggal 12 September 2022 yang
didaftarkan melalui -, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Indramayu
ep
(“Surat Pernyataan Pengalihan Rumah”);
k
50. Poin 2 dan poin 3 Surat Pernyataan Pengalihan Rumah pada pokoknya
ah
si
Serpong dalam hal terjadinya perceraian. Hal mana dapat dikutip
berikut:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ini segala bentuk barang-barang yang ada dan melekat dalam bangunan
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bentuk barang-barang yang ada dan melekat dalam bangunan yang
R
dimaksud, dengan spesifikasi sebagai berikut:
si
Nomor PPJB : -
Alamat : Propinsi Banten
ne
ng
Cluster : Alicante
Type : Granada @Alicante Village
Jalan/No : Alicante Barat 6/38
do
gu Tipe/Ukuran Kavling : Hoek 10 x 18+
Luas Tanah : 270,00 M2
Luas Bangunan : 164,00 M2
b. Dikarenakan pembelian 1 (satu) bidang tanah dan bangunan masih
In
A
berstatus Kredit Pemilikan Rumah (KPR) berdasarkan dokumen
Perjanjian Kredit Nomor - tertanggal 30 September 2020 di PT Bank
ah
lik
CIMB Niaga, Tbk. dan masih dibayarkan oleh saya, maka apabila
dikemudian hari kredit tersebut telah dinyatakan lunas oleh PT. Bank
am
ub
status lunas tersebut kepada istri saya.”
51. Majelis Hakim Yang Mulia, Perjanjian Pengalihan Rumah yang dibuat
ep
k
R
tersebut tentu memiliki implikasi hukum bagi Penggugat dan Tergugat
si
sebagaimana ketentuan Pasal 1338 ayat (1) dan ayat (2) Kitab Undang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perjanjian Pengalihan Rumah dan Surat Pernyataan Pengalihan Rumah,
R
Penggugat dan Tergugat telah menandatangani Akta Pernyataan
si
Bersama atas Pelunasan dan Pengalihan Rumah Gading Serpong
ne
ng
No. 1 tertanggal 25 Oktober 2022, yang dibuat di hadapan -, S.H., LL.M.,
M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan (“Akta Pelunasan dan Pengalihan
Rumah Gading Serpong”), yang pada pokoknya menegaskan kembali
do
gu pengalihan rumah Gading Serpong dari Tergugat kepada Penggugat
berikut dengan perincian mekanisme pelunasan dan penyerahan atas
In
A
rumah Gading Serpong dimaksud kepada Penggugat. Adapun hak
Penggugat atas rumah Gading Serpong yang tertuang dalam Akta
ah
lik
berikut:
Pasal 1 Akta Pelunasan dan Pengalihan Rumah Gading Serpong:
am
ub
“(1) Berdasarkan akta ini, Pihak Pertama (Tergugat) menyatakan akan
menyerahkan dan/atau mengalihkan kepemilikan hak atas rumah
ep
Gading Serpong kepada Pihak Kedua (Penggugat) berikut segala
k
si
Gading Serpong.
(2) Atas penyerahan dan/atau pengalihan hak atas rumah Gading
ne
ng
do
gu
dua puluh dua) sesuai jangka waktu yang diperkenankan oleh pihak
Bank dan akan menyediakan serta menyerahkan seluruh dokumen yang
ah
lik
ub
Lunas (SKL) atau dokumen semacam lainnya yang diperoleh dari Bank
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lunas dan meminta Developer untuk melakukan pengalihan PPJB 0714
R
dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua. Adapun dalam proses
si
penyelesaian pengalihan PPJB 0714 dari Pihak Pertama kepada Pihak
ne
ng
Kedua, Para Pihak akan menandatangani suatu perjanjian pengalihan
PPJB 0714 dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.
(4) Sejak tanggal ditandatanganinya suatu perjanjian pengalihan PPJB
do
gu 0714 dari Pihak Pertama kepada Pihak Kedua, Pihak Pertama
menyatakan telah melepaskan seluruh hak dan kewajibannya
In
A
sehubungan dengan kepemilikan rumah Gading Serpong kepada Pihak
Kedua dan tidak akan melakukan upaya hukum apapun kepada Pihak
ah
lik
54. Berdasarkan uraian tersebut di atas, Penggugat jelas memiliki hak atas
rumah Gading Serpong sebagaimana Pasal 2 Perjanjian Pengalihan
am
ub
Rumah dan poin 2 dan 3 Surat Pernyataan Pengalihan Rumah. Selain
itu, oleh karena rumah Gading Serpong dibeli oleh Tergugat dari
ep
Developer secara kredit dan sampai saat ini belum lunas sebagaimana
k
si
lunas. Oleh karenanya, berdasar bagi Majelis Hakim Yang Mulia untuk
menyatakan bahwa Penggugat merupakan pemilik yang sah atas rumah
ne
ng
Gading Serpong;
Petitum
do
gu
MENGADILI:
Dalam Pokok Perkara:
ah
lik
ub
Pencatatan Sipil kota Jakarta Utara pada tanggal 21 Januari 2021 dalam
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kabupaten Indramayu, Surat Pernyataan tanggal 12 September 2022 yang
R
dibuat oleh Tergugat dan didaftarkan melalui -, S.H., M.Kn., Notaris di
si
Kabupaten Indramayu, dan Akta Pernyataan Bersama atas Pelunasan dan
ne
ng
Pengalihan Rumah Gading Serpong No. 1 tertanggal 25 Oktober 2022, yang
dibuat di hadapan -, S.H., LL.M., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan adalah
sah dan mengikat secara hukum bagi Penggugat dan Tergugat;
do
gu 4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara untuk
mengirimkan salinan resmi putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum
In
A
tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Jakarta Utara agar perceraian antara Penggugat dan Tergugat tersebut
ah
lik
5. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan
perceraian tersebut kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan
am
ub
Sipil Kota Jakarta Utara paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan
perceraian ini telah berkekuatan hukum tetap;
ep
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini.
k
Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan,
ah
si
bernama: Jesconiah Siahaan, S.H., LL.M., dan Johanes Gea, S.H., Para
Advokat pada Kantor Siahaan Gea, Attorneys at Law, beralamat di Menara
ne
ng
Kuningan, Lantai 1, Unit 1/H, Jalan H.R. Rasuna Said, Blok X-7, Kav. 5, Jakarta
Selatan 12940, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 18 Oktober 2022,
do
gu
lik
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana di atur dalam PERMA No. 01
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk
m
ub
Lebanus Sinurat, S.H., M.H., Hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta Utara
sebagai Mediator. Namun berdasarkan Laporan Mediator tanggal 25 Nopember
ka
Penggugat;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sistem Informasi Pengadilan pada persidangan tanggal 13 Desember 2022,
R
sebagai berikut:
si
- Bahwa pada prinsipnya Tergugat menolak seluruh dalil-dalil dalam surat
ne
ng
gugatan Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang dengan tegas-tegas
diakui oleh Tergugat dan tertulis dalam Jawaban ini;
- Bahwa setelah membaca dan mempelajari dalil-dalil yang Penggugat
do
gu kemukakan dalam surat gugatan a quo, Tergugat berpendapat bahwa
banyak sekali dalil Penggugat yang diulangi secara bertele-tele dan dalil-
In
A
dalil Penggugat tersebut adalah dalil yang tidak benar, tidak berdasarkan
fakta dan hanya berdasarkan dugaan sepihak, menyesatkan dan tidak
ah
lik
berdasar hukum. Oleh karena itu, kami mengajukan jawaban terhadap dalil-
dalil tersebut agar Yang Mulia Majelis Hakim pemeriksa perkara a quo
memahami duduk persoalan yang sebenarnya serta tidak terpengaruh
am
ub
dengan dalil-dalil Penggugat, berdasarkan hal tersebut maka izinkanlah
Tergugat perlu menjelaskan keadaan yang sebenarnya sebagaimana
ep
diuraikan di bawah ini;
k
1. Bahwa terhadap dalil yang Penggugat kemukakan pada angka 1 s.d. angka
R
si
3 surat gugatan, diakui Tergugat adalah benar dan berdasar hukum,
dimana Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami isteri yang telah
ne
ng
do
gu
lik
ub
angka 10, 11, 12, 23, 24, 25, 29 dan 30 surat gugatan, dimana perselisihan
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat sangat disibukan oleh pekerjaannya. Namun, apa yang
R
diberikan Tergugat dalam hal ini ternyata tidak cukup baik dirasakan
si
Penggugat, kondisi tersebut diperburuk dengan cara penyampaian
ne
ng
ketidakpuasan Penggugat kepada Tergugat yang menyebabkan tekanan
psikologis terhadap Tergugat dan hal ini kerap kali mengganggu
Tergugat dalam melaksanakan pekerjaannya, sedangkan pekerjaan
do
gu Tergugat merupakan hal yang sangat penting demi ternafkahinya dan
kesejahteraan kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat;
In
A
b. Bahwa pada faktanya, Tergugat telah melakukan dan menunjukan figur
pemimpin yang baik sebagai kepala keluarga dalam rumah tangga
ah
lik
berusaha mengayomi Penggugat;
c. Bahwa pada faktanya, Tergugat telah menunjukan usaha dan kerja
am
ub
keras untuk membahagiakan Penggugat. Hal tersebut membuktikan
keseriusan Tergugat untuk menjadi sosok suami yang baik selama
ep
menjalani masa Perkawinan dengan Penggugat;
k
si
pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat, sering memarahi
Tergugat dengan mengucapkan kata-kata yang kurang pantas, dimana
ne
ng
do
gu
lik
kemampuannya;
f. Bahwa Tergugat selalu mampu menjaga emosinya dalam setiap
m
ub
dan sakit hati oleh perbuatan Penggugat, Tergugat masih terus berupaya
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa terhadap dalil angka 13, 14 dan 26 dalil surat gugatan Penggugat,
R
Tergugat membantah secara tegas seluruhnya dan menyatakan bahwa
si
Tergugat sama sekali tidak pernah melakukan segala bentuk kekerasan fisik
ne
ng
terhadap Penggugat selama masa Perkawinan baik dalam bentuk pukulan,
siksaan, meludahi, tindihan, maupun kata-kata intimidatif dan bentuk
kekerasan lainnya, walaupun Tergugat seringkali menerima kata-kata tidak
do
gu pantas dari Penggugat. Oleh karenanya, kekerasan fisik yang dituduhkan
oleh Penggugat adalah merupakan tuduhan yang mengada-ada dan apabila
In
A
tidak dapat dibuktikan oleh Penggugat, maka mohon untuk Majelis Hakim
Yang Mulia untuk menolak dalil tersebut atau setidak-tidaknya mengabaikan
ah
lik
4. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil-dalil surat gugatan Penggugat
pada angka 32 s.d. angka 34. Bahwa hal-hal sebagaimana yang telah
am
ub
dikemukakan dalam jawaban Tergugat pada angka 2 di atas mohon
dianggap untuk dimuat kembali secara mutatis mutandis sebagai bantahan
ep
atas dalil Penggugat angka 32 s.d. 34;
k
5. Bahwa terhadap dalil surat gugatan Penggugat angka 37 s.d. angka 41,
ah
si
tertentu antara Tergugat dengan perempuan lain pada masa Perkawinan,
dimana hal tersebut Tergugat lakukan untuk mendapatkan teman bicara
ne
ng
yang tidak didapatkan pada diri Penggugat, akan tetapi terhadap tuduhan
persetubuhan dengan beberapa perempuan yang didalilkan oleh Penggugat,
do
gu
Penggugat sendiri, hingga menjadi aneh dan tidak layak untuk dijadikan
suatu dasar dalam dalil gugatan perceraian, oleh karena itu apabila
ah
lik
ub
terjadi terus menerus telah menyebabkan tidak ada lagi kerukunan dan
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pertengkaran terus menerus selama masa perkawinan, dimana hal tersebut
R
telah dicoba untuk diperbaiki berulang kali namun tetap tidak dapat
si
membuahkan hasil dan hingga akhirnya perkawinan malah menimbulkan
ne
ng
efek yang buruk bagi Penggugat dan Tergugat, oleh karenanya Tergugat
mengakui dan setuju terhadap dalil surat gugatan Penggugat angka 44 dan
45 yang menyatakan Perkawinan Tergugat dan Penggugat tidak dapat
do
gu dipertahankan lagi dan mengacu kepada Yurisprudensi Mahkamah Agung RI
No. 3180.K/Pdt/1985 dinyatakan dengan kutipan sebagai berikut:
In
A
“Pengertian cekcok yang terus menerus yang tidak dapat didamaikan
(onhelbare tweesplait) bukanlah ditekankan kepada penyebab cekcok yang
ah
lik
terbukti adanya cekcok yang terus menerus sehingga tidak dapat
didamaikan lagi.”
am
ub
Lebih lanjut mengacu kepada ketentuan Undang Undang Nomor 1 Tahun
1974 tentang Perkawinan (“UU 1/1974”) Pasal 39 ayat (2) sebagaimana
ep
diperinci pada bagian penjelasannya mengenai alasan yang cukup untuk
k
si
1974 tentang Perkawinan (“PP 9/1975”) Pasal 19 huruf (f), yang pada
pokoknya menyebutkan bahwa:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Serpong No. 1 tertanggal 25 Oktober 2022, yang dibuat di hadapan - S.H.,
R
LL.M., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan ("Akta Pelunasan dan Pengalihan
si
Rumah Gading Serpong") (secara bersama-sama angka (i), (ii) dan (iii) akan
ne
ng
disebut sebagai “Seluruh Perjanjian Pengalihan”) adalah pada dasarnya
membahas suatu pengalihan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Nomor -
tertanggal 30 September 2020 antara Tergugat dan PT Paramount
do
gu Enterprise International (“Developer”) (“PPJB 0714”) atas 1 (satu) bidang
tanah dan bangunan berupa rumah tinggal yang beralamat di, Kabupaten
In
A
Tangerang, Banten (“Rumah Gading Serpong”) dimana pengalihan hak
tersebut melibatkan Pihak Developer yang akan meneruskan PPJB tersebut
ah
dengan Penggugat, maka menjadi tidak masuk akal untuk melibatkan Pihak
lik
Ketiga untuk tunduk terkait pengalihan suatu hak atas kebendaan dalam
suatu gugatan perceraian, dimana Developer tidak mungkin dimasukkan
am
ub
sebagai Pihak dalam Perkara a quo;
9. Bahwa Penggugat tidak menyebutkan dalam surat gugatan bahwa
ep
sebelumnya Penggugat dan Tergugat telah menandatangani Perjanjian
k
si
oleh -, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Indramayu (“Perjanjian Kawin”) dan
berdasarkan Perjanjian Kawin dinyatakan sebagai berikut:
ne
ng
“Pasal 2
Harta
do
gu
Semua harta benda yang bersifat apapun yang dibawa oleh para pihak
dalam perkawinan, atau yang diperolehnya selama perkawinan karena
pembelian, warisan, hibah dan atau dengan cara apapun juga tetap menjadi
In
A
milik dari para pihak yang membawa dan atau yang memperolehnya.”
Maka, Tergugat menegaskan bahwa obyek rumah Gading Serpong, yang
ah
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Berdasarkan hal-hal di atas maka seluruh dalil Penggugat tersebut wajib
R
ditolak ataupun diabaikan karena objek gugatan tersebut tidak layak
si
digabungkan ataupun dimohonkan dalam suatu gugatan perceraian;
ne
ng
10. Bahwa berdasarkan dalil Penggugat pada angka 46 s.d. angka 54,
Penggugat mengakui sendiri bahwa dalam peralihan baru akan terjadi
setelah Perceraian berkekuatan hukum tetap, oleh karenanya menjadi
do
gu tidaklah relevan dan terlalu dini (premature) untuk membahas pengalihan
beserta seluruh perjanjian tersebut dalam gugatan perkara perceraian yang
In
A
belum diputuskan oileh Majelis Hakim pemeriksa perkara a quo;
11. Bahwa pada kenyataannya Tergugat telah menunaikan seluruh
ah
lik
dapat dibuktikan melalui Addendum Perjanjian Pengikatan Jual Beli No.
-tertanggal 25 November 2022 yang merupakan perubahan nama pihak
am
ub
Tergugat dalam PPJB 0714 menjadi nama pihak Penggugat, oleh karena itu
berdasar dan cukup alasan bagi Majelis Hakim pemeriksa perkara a quo
ep
untuk menolak atau setidak-tidaknya mengesampingkan seluruh dalil
k
si
Tergugat tersebut di atas, maka Tergugat memohon kepada Yang Terhormat
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang memeriksa dan mengadili
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
R
Jakarta Utara agar perceraian antara Penggugat dan Tergugat tersebut
si
dicatat dalam suatu daftar perceraian;
ne
ng
5. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan
perceraian tersebut kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Jakarta Utara paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan
do
gu perceraian ini telah berkekuatan hukum tetap;
6. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul
In
A
dalam perkara ini.
Atau, apabila Yang Terhormat Majelis Hakim berpendapat lain maka mohon
ah
lik
Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat tersebut, Penggugat telah
menyampaikan dokumen eletronik berupa Replik secara E Litigation melalui
am
ub
Sistem Informasi Pengadilan pada persidangan tanggal 20 Desember 2022;
Menimbang, bahwa atas Replik Penggugat tersebut, Tergugat telah
ep
menyampaikan dokumen eletronik berupa Duplik secara E Litigation melalui
k
si
Penggugat telah mengajukan bukti tulisan-tulisan, sebagai berikut:
1. Foto copy Surat Pemberkatan Perkawinan Agama Buddha No. -, atas nama
ne
ng
do
gu
4. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) NIK. -, atas nama Penggugat,
tanggal 4 Maret 2021, (diberi tanda P-4);
ah
lik
5. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) NIK. -, atas nama Tergugat, tanggal
18 Januari 2020, (diberi tanda P-5);
m
ub
10. Foto copy Photo kaca yang pecah, (diberi tanda P-10);
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11. Rekaman suara percakapan antara Penggugat dan Psikater yang bernama
R
dr. -, Sp.Kj (Psikiater) yang direkam pada tanggal 6 Desember 2021, (diberi
si
tanda P-11A);
ne
ng
12. Foto copy Transkip rekaman suara bukti P-11.a (diberi tanda P-11B);
13. Foto copy Screenshots percakapan Direct Messenger atas nama Fikri Giu,
(diberi tanda P-12);
do
gu 14. Foto copy Screenshots percakapan antara Penggugat dengan temannya,
(diberi tanda P-13A);
In
A
15. Foto copy Screenshots percakapan antara Penggugat dengan temannya,
(diberi tanda P-13B);
ah
lik
dualitycapricon, (diberi tanda P-14);
17. Foto copy Screenshots percakapan WhatsApp antara Penggugat dengan
am
ub
Andra, (diberi tanda P-15);
18. Rekaman percakapan antara Pengugat dengan Tergugat tanggal 14
ep
September 2022, (diberi tanda P-16A);
k
19. Foto copy Transkip rekaman suara bukti P-16.a, (diberi tanda P-16B);
ah
si
September 2022, (diberi tanda P-17A);
21. Foto copy Transkip rekaman suara bukti P-17.a, (diberi tanda P-17B);
ne
ng
22. Rekaman video percakapan antara Penggugat dan Tergugat pada tanggal
14 September 2022, (diberi tanda P-18A)
do
gu
23. Foto copy Transkip rekaman bukti P-18A, (diberi tanda P-18B);
24. Rekaman video yang memperlihatkan Tergugat satu ruangan dengan
asisten Penggugat, (diberi tanda P-19A);
In
A
25. Foto copy Transkip rekaman bukti P-19A, (diberi tanda P-19B);
26. Rekaman percakapan antara Pengugat dengan Tergugat tanggal 14
ah
lik
ub
29. Foto copy Transkip rekaman bukti P-21A, (diberi tanda P-21B);
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
32. Foto copy Screenshots percakapan Direct Messenger atas nama - (diberi
R
tanda P-23A);
si
33. Foto copy Screenshots percakapan Direct Messenger atas nama - (diberi
ne
ng
tanda P-23B);
34. Foto copy Screenshots percakapan WhatsApp antara Penggugat dengan -
(diberi tanda P-24A);
do
gu 35. Foto copy Screenshots percakapan WhatsApp antara Penggugat dengan -
(diberi tanda P-24B);
In
A
36. Foto copy Screenshots percakapan WhatsApp antara Penggugat dengan -
(diberi tanda P-24C);
ah
lik
(diberi tanda P-24D);
38. Foto copy Putusan Nomor 201/Pdt.G/2018/PN Jkt.Utr, (diberi tanda P-25);
am
ub
39. Foto copy Putusan Nomor 19/Pdt.G/2014/PN.Sp, tanggal 4 Agustus 2014
(diberi tanda P-26);
ep
40. Foto copy Putusan 1/Pdt.G/2021/PN Pky, tanggal 12 April 2021 (diberi tanda
k
P-27);
ah
si
2012 (diberi tanda P-28);
42. Foto copy Tangkap layar (screenshot) percakapan antara saksi - dan -,
ne
ng
do
gu
45. Foto copy Surat Pernyataan atas nama Tergugat tanggaln 12 September
2022 (diberi tanda P-31);
ah
lik
46. Foto copy Pernyataan Bersama atas Pelunasan dan Pengalihan Rumah
Gading Serpong Nomor 01, tanggal 25 Januari 2022 (diberi tanda P-32);
m
ub
47. Foto copy Akta Jual Beli Nomor -, yang dibuat dihadapan Notaris -, S.H.,
M.Kn., tanggal 15 Desember 2022 (diberi tanda P-33);
ka
kecuali bukti tulisan yang diberi tanda P-6, P-7, P-8, P-9, P-10, P-12, P-13A,
R
P-13B, P-14, P-15, P-22A, P-22B, P-23A, P-23B, P-24A, P-24B, P-24C, P-24D,
es
P-25, P-26, P-27, P-28, P-29A, dan P-29B yang merupakan copy dari copy, dan
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bukti tulisan yang diberi tanda P-11A, P-16A, P-17A, P-18A, P-19A, P-20A, dan
R
bukti P-21A merupakan file dalam flashdisk;
si
Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti tulisan-tulisan, Kuasa Hukum
ne
ng
Penggugat juga mengajukan bukti saksi sebanyak 2 (dua) orang, yaitu:
1. SAKSI I, memberikan keterangan di bawah sumpah pada pokoknya sebagai
berikut:
do
gu Bahwa kenal dengan Penggugat sejak tahun 2010, dan saksi kenal
dengan Tergugat sekitar 5 (lima) tahun yang lalu;
In
A
Bahwa Penggugat dan Tergugat melangsungkan perkawinan pada 15
Januari 2021 secara agama Buddha di hadapan pemuka agama Buddha
ah
lik
Bahwa saksi tidak menghadiri pernikahan Penggugat dan Tergugat;
Bahwa saat ini Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal bersama
am
ub
sejak bulan Maret 2022, karena Penggugat minggalkan rumah kediaman
bersama;
ep
Bahwa saat ini Penggugat tingagal di Gading Serpong, sedangkan
k
Bahwa saat ini rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering terjadi
R
si
pertengkaran yang diakibat karena permasalahan misalnya mengenai
chating lupa di update dan Penggugat sudah tidak percaya lagi dengan
ne
ng
do
gu
Idaman Lain (WIL) I, dan Tergugat dengan Wanita Idaman Lain (WIL) I
telah melakukan hubungan badan yang saya ketahui dari Penggugat
maupun oleh Wanita Idaman Lain (WIL) I sendiri. Tergugat juga
In
A
chatingan dengan penata rias, dan ada juga chating dengan Warga
Negara Indonesia yang tinggal di LA, saya mengetahui hal tersebut dari
ah
lik
ub
Bahwa Penggugat dan Tergugat saat bertengkar mulai dari adu mulut
sampai Tergugat membanting barang-barang makeup, dan hal tersebut
ka
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Penggugat keluar dari rumah karena pertengkaran luar biasa di
R
Paris, Tergugat membanting barang, memecahkan kaca hotel dan saksi
si
tahu hal tersebut dari Video Call dengan Penggugat;
ne
ng
Bahwa yang terjadi setelah kejadian di Paris tersebut Penggugat pergi
meninggalkan rumah dan tinggal bersama saksi sudah sekitar 6 (enam)
bulan di Apartemen;
do
gu Bahwa saksi pernah mendamaikan Penggugat dan Tergugat dengan
cara mengundang Tergugat ke Apartemen, juga mereka berlibur ke Bali
In
A
selama 1 (satu) minggu agar Penggugat dan Tergugat berbaikan
kembali;
ah
lik
adanya informasi jika tergugat memiliki hubungan dengan wanita-wanita
lain dan karena hal tersebut, Penggugat memutuskan jika hubungan
am
ub
Penggugat dan Tergugat sudah tidak bisa dilanjutkan lagi;
Bahwa saksi tahu jika Tergugat pernah melakukan kekerasan dalam
ep
rumah tangga terhadap Penggugat, saksi pernah melihat luka lebam di
k
Tergugat;
R
si
Bahwa hubungan Penggugat dengan Wanita Idaman Lain (WIL) I ialah
sahabat dekat;
ne
ng
do
gu
lik
Bahwa saksi kenal dengan Wanita Idaman Lain (WIL) II yang merupakan
assisten Penggugat dan Tergugat. Dan saksi juga mengetahui jika
m
ub
Tergugat;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa saksi tidak menghadiri upacara adat pernikahan Penggugat dan
R
Tergugat yang dilangsungkan menurut agama Buhda di Jakarta;
si
Bahwa saksi mengetahui rumah tinggal Penggugat dan Tergugat di
ne
ng
Gading Serpong, yang merupakan rumah milik pribadi;
2. SAKSI II, memberikan keterangan di bawah sumpah pada pokoknya
sebagai berikut:
do
gu Bahwa kenal dengan Penggugat sejak 3 (tiga) atau 4 (empat) tahun
yang lalu, dan saksi kenal dengan Tergugat setelah saksi kenal dengan
In
A
Penggugat;
Bahwa Penggugat dan Tergugat melangsungkan perkawinan pada 15
ah
lik
yang bernama Pendeta -;
Bahwa saksi menghadiri pernikahan Penggugat dan Tergugat di Bali;
am
ub
Bahwa setelah melangsungkan perkawinan, Penggugat dan Tergugat
tinggal di wilayah Kelapa Gading;
ep
Bahwa saat ini Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal bersama;
k
si
mendatangi rumah tersebut kembali untuk mencoba memperbaiki
hubungan Penggugat dan Tergugat;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Penggugat dan Tergugat, pada saat itu saksi sedang berada di luar kota
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat dan Tergugat, tetapi saat itu Penggugat tidak menghubungi
R
atau memberitahu saksi mengenai pertengkaran tersebut;
si
Bahwa saat Tergugat menghubungi saksi tentang pertengkaran tersebut,
ne
ng
saksi tidak menghubungi Penggugat;
Bahwa pada saat saksi menemui Penggugat di hotel, saat itu dibadan
Penggugat ada luka lebam dan kepala Penggugat benjol;
do
gu Bahwa saksi menanyakan kepada Penggugat mengenai luka-luka
tersebut, awalnya Penggugat tidak mau menceritakan kepada saksi apa
In
A
yang telah terjadi, dan kemudian setelah saksi membujuk Penggugat,
lalu Penggugat menceritakan kepada saksi mengenai apa yang telah
ah
lik
pertengkaran Penggugat dan Tergugat;
Bahwa setelah kejadian tersebut, saksi tidak pernah melihat Penggugat
am
ub
mengalami luka-luka lagi, namun pada saat sebelum menikah saksi
pernah melihat Penggugat mengalami luka-luka disekitar tangan dan
ep
wajah akibat pertengkaran dengan Tergugat;
k
si
menyampaikan kepada Penggugat mengenai beberapa hal yang
menurut saksi sedikit melebihi batas yang dilakukan Tergugat kepada
ne
ng
orang lain;
Bahwa yang menyababkan Penggugat pergi menangkan diri ke hotel
do
gu
ialah Tergugat ada chating dengan wanita lain janjian untuk bertemu
saat Tergugat akan tampil di luar kota namun tidak lama chat tersebut
dihapus, dan ternyata menurut keterangan Penggugat bahwa Tergugat
In
A
lik
ub
pintu tersebut dan ternyata ada Sinta didalam kamar tersebut. Saksi
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ditunjukan oleh Penggugat mengenai kejadian tersebut yang direkam
R
oleh Penggugat;
si
Bahwa pada saat saksi berlibur dengan Penggugat dan Tergugat,
ne
ng
dimana kamar saksi dengan Penggugat dan Tergugat bersebrangan,
saat semuanya sudah terlelap, Tergugat chat saksi mengajak keluar
mengenai surprise bridal shower untuk Penggugat namun saksi
do
gu menolaknya, kemudian Tergugat juga menanyakan kepada saksi apakah
kamar saksi terkunci atau tidak, setelah itu Tergugat meminta kepada
In
A
saksi untuk menghapus chat tersebut;
Bahwa saksi mengetahui jika Penggugat dan Tergugat pernah berlibur
ah
ke Paris;
lik
Bahwa setelah Penggugat dan Tergugat pulang dari berlibur ke Paris,
kemudian Penggugat bercerita kepada saksi mengenai pertikaian
am
ub
Penggugat dan Tergugat saat di Paris;
Bahwa saksi mengetahui jika Tergugat telah melakukan hubungan
ep
sexsual dengan wanita lain yang merupakan sahabatnya yaitu Wanita
k
si
Bahwa Penggugat sering merekam percakapan Penggugat dengan
Tergugat karena Penggugat sering merasa jika semua ini terjadi karena
ne
ng
do
gu
lik
berhubungan dengan wanita lain, yang saksi ingat ialah dengan Shinta,
Aurin dan yang lainnya saksi tidak tahu;
m
ub
ranah saksi;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Foto copy Kutipan Akta Perkawinan No. -, atas nama Tergugat dengan
R
Penggugat, tanggal 25 Januari 2021, (diberi tanda T-1);
si
2. Foto copy Kartu Tanda Penduduk NIK: -, atas nama Tergugat, tanggal 18
ne
ng
Januari 2020, (diberi tanda T-2);
1. Foto copy Salinan Akta Perjanjian Kawin, atas nama Penggugat dengan
Tergugat Nomor 2 tanggal 19 September 2022 (diberi tanda T-3);
do
gu 2. Foto copy Perjanjian Kesepatan, atas nama Penggugat dan Tergugat,
tanggal 12 September 2022 (diberi tanda T-4);
In
A
3. Foto copy Surat Pernyataan atas nama Tergugat tanggal 12 September
2022 (diberi tanda T-5A);
ah
lik
tanggal 14 Desember 2022 (diberi tanda T-5b);
5. Foto copy Jawaban Permohonan Pengembalian Dokumen, Nomor: -,
am
ub
tanggal 16 Januari 2023 (diberi tanda T-5C);
6. Foto copy Addendum Perjanjian Pengikatan Jual Beli di Gading Serpong No.
ep
-, tanggal 22 November 2022 (diberi tanda T-6A);
k
7. Foto copy Tanda Terima, atas nama Penggugat dan Tergugat, tanggal 25
ah
si
8. Foto copy Laporan Transaksi, tanggal Laporan 30 November 2022 Periode
1 November 2022 sampai 30 November 2022 No. Rekening- (diberi tanda T-
ne
ng
6C)
Menimbang, bahwa bukti tulisan-tulisan berupa foto copy tersebut telah
do
gu
lik
ub
dianggap telah termuat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari putusan
ep
ini;
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa gugatan Penggugat diajukan atas dalil yang pada
R
pokoknya menyatakan bahwa pada tanggal 15 Januari 2021 Penggugat dengan
si
Tergugat telah melangsungkan perkawinan menurut Agama Buddha,
ne
ng
perkawinan mana telah dicatatkan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kota Jakarta Utara sebagaimana tertuang dalam Kutipan Akta Perkawinan
Nomor - tanggal 25 Januari 2021. Selama menjalani perkawinan tidak terdapat
do
gu kebahagiaan antara Penggugat dan Tergugat disebabkan oleh perselisihan dan
pertengkaran terus menerus yang bahkan sudah mulai terjadi sejak awal
In
A
perkawinan sehingga timbul ketidakharmonisan dan kekacauan dalam rumah
tangga. Pemicunya diantaranya adalah Penggugat melalaikan kewajibannya
ah
sebagai suami, Penggugat tidak menjadi figur pemimpin dalam keluarga, tidak
lik
setia dan berselingkuh, tidak memiliki tujuan serius dalam membangun
keluarga, tidak bersikap dewasa ketika terjadi pertengkaran dan tidak ada upaya
am
ub
untuk mengembangkan komunikasi yang baik serta tidak ada saling
menghormati dalam menjalani hubungan perkawinan. Selain itu, dalam salah
ep
satu pertengkaran, Tergugat juga pernah melakukan kekerasan fisik terhadap
k
si
semaksimal mungkin untuk mempertahankan perkawinan dengan kerap
mengalah dan mengesampingkan ego dalam setiap pertengkaran. Akhirnya
ne
ng
Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal dalam satu rumah sejak bulan
Maret 2022;
do
gu
Menimbang, bahwa selain itu juga telah didalilkan oleh Penggugat bahwa
sebelum Penggugat dan Tergugat melangsungkan perkawinan, Tergugat telah
membeli sebuah rumah yang terletak di (Rumah Gading Serpong). Sesuai
In
A
lik
ub
tindak lanjut dari Perjanjian Pengalihan Rumah dan Surat Pernyataan tersebut,
ah
Oktober 2022 yang dibuat dihadapan -, SH., LL.M., M.Kn., Notaris di Jakarta
M
ng
Selatan;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa atas dasar dalil-dalil gugatan yang demikian itu, pada
R
akhirnya Penggugat kemudian meminta kepada Majelis Hakim agar
si
perkawinannya dengan Tergugat sebagaimana telah dicatat oleh Dinas
ne
ng
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jakarta Utara dalam Kutipan Akta
Perkawinan Nomor - tanggal 25 Januari 2021 dinyatakan putus karena
perceraian dengan segala akibat hukumnya. Selain itu, Penggugat juga telah
do
gu meminta agar Perjanjian Kesepakatan tanggal 12 September 2022 antara
Penggugat dan Tergugat yang dibukukan dan didaftarkan dengan Nomor -
In
A
tertanggal 17 September 2022 oleh -, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten
Indramayu, Surat Pernyataan tanggal 12 September 2022 yang dibuat oleh
ah
Tergugat dan didaftarkan melalui Amalia Noor Qur’any, S.H., M.Kn., Notaris di
lik
Kabupaten Indramayu, dan Akta Pernyataan Bersama atas Pelunasan dan
Pengalihan Rumah Gading Serpong No. 1 tertanggal 25 Oktober 2022, yang
am
ub
dibuat di hadapan -, S.H., LL.M., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan dinyatakan
sah dan mengikat secara hukum bagi Penggugat dan Tergugat;
ep
Menimbang, bahwa sedangkan jawaban Tergugat diajukan atas dalil yang
k
pasangan suami isteri yang sah, sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan No. -,
R
si
tertanggal 25 Januari 2021. Tergugat juga membenarkan bahwa selama
menjalani hubungan perkawinannya dengan Penggugat, sering terjadi
ne
ng
do
gu
lik
pemimpin yang baik sebagai kepala keluarga dalam rumah tangga dengan
selalu mendukung, menafkahi, berkontribusi dan selalu berusaha mengayomi
m
ub
Tergugat sama sekali tidak pernah melakukan segala bentuk kekerasan fisik
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
siksaan, meludahi, tindihan, maupun kata-kata intimidatif dan bentuk kekerasan
R
lainnya. Selanjutnya juga dinyatakan oleh Tergugat bahwa Tergugat tidak
si
menutup fakta atas adanya kedekatan dan komunikasi tertentu antara Tergugat
ne
ng
dengan perempuan lain pada masa Perkawinan, dimana hal tersebut Tergugat
lakukan untuk mendapatkan teman bicara yang tidak didapatkan pada diri
Penggugat, akan tetapi terhadap tuduhan persetubuhan dengan beberapa
do
gu perempuan yang didalilkan oleh Penggugat, Penggugat sendiri telah
menyatakan apabila hal tersebut diduga dilakukan sebelum adanya perkawinan,
In
A
dan hanya berdasarkan pada sumber informasi yaitu teman Penggugat sendiri;
Menimbang, bahwa kemudian Tergugat juga telah mengakui dan
ah
lik
menerus telah menyebabkan tidak ada lagi kerukunan dan keharmonisan dalam
rumah tangga Tergugat dan Penggugat, sehingga perceraian adalah jalan yang
am
ub
terbaik bagi Tergugat dan Penggugat;
Menimbang, bahwa selanjutnya juga telah didalilkan oleh Tergugat bahwa
ep
Penggugat tidak menyebutkan dalam surat gugatannya bahwa sebelumnya
k
si
September 2022 yang dibuat dan didaftarkan oleh -, S.H., M.Kn., Notaris di
Kabupaten Indramayu (“Perjanjian Kawin”) dan berdasarkan Pasal 2 Perjanjian
ne
ng
Kawin tersebut telah dinyatakan bahwa : “Semua harta benda yang bersifat
apapun yang dibawa oleh para pihak dalam perkawinan, atau yang
do
gu
lik
ub
ng
hukumnya. Selain itu Tergugat juga telah meminta agar menolak untuk
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menyatakan Perjanjian Kesepakatan tanggal 12 September 2022 antara
R
Penggugat dan Tergugat yang dibukukan dan didaftarkan dengan Nomor -
si
tertanggal 17 September 2022 oleh -, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten
ne
ng
Indramayu, Surat Pernyataan tanggal 12 September 2022 yang dibuat oleh
Tergugat dan didaftarkan melalui -, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten
Indramayu, dan Akta Pernyataan Bersama atas Pelunasan dan Pengalihan
do
gu Rumah Gading Serpong No. 1 tertanggal 25 Oktober 2022, yang dibuat di
hadapan -, S.H., LL.M., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan adalah sah dan
In
A
mengikat secara hukum bagi Penggugat dan Tergugat, … dan seterusnya;
Menimbang, bahwa memperhatikan dalil-dalil gugatan Penggugat dan dalil-
ah
lik
bahwa telah ada kumulasi obyektif dalam gugatan Penggugat. Gugatan
perceraian digabungkan dengan gugatan terhadap harta benda dalam
am
ub
perkawinan. Keduanya tunduk pada hukum acara yang berbeda, pemeriksaan
perkara perceraian harus dinyatakan tertutup untuk umum (sekalipun
ep
pembacaan putusannya harus dinyatakan terbuka untuk umum), sedangkan
k
untuk umum. Selain itu pemeriksaan terhadap harta benda dalam perkawinan
R
si
tidaklah sangat mendesak untuk dikumulasi obyektifkan dengan gugatan
perceraian seperti dalam perkara hak asuh terhadap anak. Gugatan terhadap
ne
ng
harta benda dalam perkawinan harus diajukan secara terpisah setelah perkara
perceraiannya berkekuatan hukum tetap. Putusan Mahkamah Agung Republik
do
gu
Republik Indonesia Nomor 392 K/Sip/1969 tanggal 30 Agustus 1969 juga telah
memberikan kaidah hukum “gugatan mengenai perceraian tidak dapat
ah
lik
ub
atas Majelis Hakim berpendapat adalah beralasan menurut hukum jika gugatan
Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard);
ka
diterima (niet ontvankelijk verklaard) maka mengenai pokok perkara ini serta
ah
bukti-bukti yang telah diajukan oleh Penggugat dan Tergugat tidak perlu
R
untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini yang jumlahnya
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Mengingat Undang Undang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009
R
Tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Republik Indonesia Nomor 49
si
Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 2 Tahun
ne
ng
1986 Tentang Peradilan Umum, Undang Undang Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 1974 Tentang Perkawinan Jo. Undang Undang Republik Indonesia
Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 1
do
gu Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Het Herziene Indonesich Reglement (HIR),
serta ketentuan-ketentuan lain yang bersangkutan;
In
A
MENGADILI :
1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke
ah
lik
verklaard);
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga saat ini
am
ub
ditaksir sejumlah Rp497.000,00 (empat ratus sembilan puluh tujuh ribu
rupiah);
Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
ep
k
Negeri Jakarta Utara pada hari Selasa, tanggal 07 Februari 2023 oleh kami
ah
H. Sutaji, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Dian Erdianto, S.H., M.H., dan
R
Lebanus Sinurat S.H., M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan
si
tersebut telah diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum pada hari
ne
ng
Selasa, tanggal 14 Februari 2023 oleh Hakim Ketua dan Hakim Anggota
tersebut dengan dihadiri oleh J. Ricardo H.M, S.H., M.H., sebagai Panitera
Pengganti, Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat di Sistem
do
gu
lik
ub
ka
ep
es
M
Panitera Pengganti :
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
J. Ricardo H.M, S.H., M.H.
Perincian biaya:
1. PNBP : Rp30.000,00
do
gu 2. Biaya Proses : Rp75.000,00
3. Penggandaan Berkas : Rp27.000,00
In
A
4. Panggilan : Rp325.000,00
5. PNBP Panggilan T : Rp10.000,00
ah
6. Redaksi : Rp10.000,00
lik
7. Materai : Rp20.000,00
Jumlah : Rp497.000,00
am
ub
(empat ratus sembilan puluh tujuh ribu rupiah);
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38