u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 2145/Pdt.G/2022/PA.Ckr
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Agama Cikarang yang memeriksa dan mengadili perkara
tertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis Hakim telah
In
A
menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Gugat yang diajukan oleh:
PENGGUGAT, lahir di Bekasi 14 Desember 1992, umur 29 tahun, agama
ah
lik
KABUPATEN BEKASI, yang dalam hal ini telah memberikan kuasa
kepada ADVOKAAT., adalah Advokat dan Asisten Advokat serta
am
ub
Konsultan Hukum pada XXXXXXXXXXXXXXX & PARTNERS
beralamat di JAKARTA UTARA, dengan domisili elektronik pada
ep
alamat email affan.affandi05@gmail, berdasarkan Surat Kuasa
k
si
Register XXXXXXXXXXXXX, selanjutnya disebut sebagai
ne
“Penggugat“;
ng
Melawan
TERGUGAT, agama Islam, lahir di Bandung 15 November 1977, umur 44
do
gu
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;
si
Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat;
Telah memeriksa alat-alat bukti Penggugat di persidangan;
ne
ng
DUDUK PERKARA
do
3 Juli
gu 2022 yang didaftarkan melalui e-court di Kepaniteraan Pengadilan
Agama Cikarang, Nomor 2145/Pdt.G/2022/PA.Ckr tanggal 5 Juli 2022, telah
In
A
mengajukan gugatan cerai terhadap Tergugat dengan dalil-dalil sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang sah
ah
lik
2020 dan telah dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah di Kantor Urusan
Agama Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi pada tanggal 15 November
am
ub
2020, sebagaimana Kutipan Akta Nikah No. XXXXXXXXXXXXXXXXXX
tanggal 15 November 2020;
ep
2. Bahwa setelah perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat bertempat
k
si
taklik sebagaimana termuat dalam Kutipan Akta Nikah tersebut diatas,
ne
Penggugat dan Tergugat telah berhubungan sebagaimana layaknya suami
ng
istri (Ba’dadukhul) dan telah dikarunai satu orang anak laki-laki yang
bernama: ANAK, yang lahir di Bekasi pada tanggal
do
gu
didasarkan niat untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
lik
ub
ep
tidak harmonis lagi dan mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran secara
terus menerus, sehingga tidak ada harapan untuk dapat mempertahankan
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kelangsungan ikatan perkawinan dengan cara damai dan hidup rukun dalam
si
membina rumah tangga yang bahagia serta kekal berdasarkan Ketuhanan
Yang Maha Esa sebagaimana diamanatkan dalam ketentuan Pasal 1
ne
ng
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;
6. Bahwa adapun penyebab kemelut rumah tangga Penggugat dan
do
Tergugat yang menyulut terjadinya perselisihan dan pertengkaran secara
gu
terus-menerus tersebut adalah berdasarkan fakta-fakta berikut ini:
a. Pada awalnya niat Penggugat menikah dengan Tergugat adalah untuk
In
A
menjadi Imam yang baik dalam membentuk rumah tangga yang Sakinah,
mawaddah warahmah dan juga menjalankan ibadah namun ternyata
ah
lik
Tergugat belum dapat menjadi imam yang baik seperti yang diharapkan
oleh Penggugat.
am
ub
b. Tergugat terlalu menganggap remeh dengan segala urusan rumah tangga
yang sesungguhnya dianggap penting oleh Penggugat sehingga hal
tersebut seringkali menjadi pemicu terjadinya cek-cok secara terus
ep
k
c. Selain hal tersebut diatas, Tergugat juga tidak bertanggung jawab sebagai
R
si
suami untuk memberikan ketentraman batin kepada Penggugat, tidak
peduli dengan Penggugat, oleh karena Tergugat menganggap Penggugat
ne
ng
juga bekerja, sehingga dalam rumah tangga tidak tercipta rasa saling
mencintai, hormat menghormati satu dengan yang lainnya sebagaimana
do
mestinya;
gu
Tergugat sebagai suami yang tidak terbuka dan tidak adanya komunikasi
yang baik serta kurangnya perhatian terhadap Penggugat sebagaimana
ah
lik
ub
harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga, sehingga hal tersebut
ep
membuat Penggugat merasa tertekan dan tersiksa lahir bathin serta tidak
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sanggup lagi untuk menjadi istri berkenaan dengan hilangnya rasa
si
mencintai dan menghormati terhadap Tergugat;
f. Bahwa kenyataan dan keadaan yang sedemikian rupa sebagaimana
ne
ng
tersebut diatas, sulit bagi Penggugat untuk mempertahankan
kelangsungan hidup perkawinan antara Penggugat dan Tergugat
do
gu mengingat tujuan perkawinan itu sendiri untuk mewujudkan kehidupan
rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah;
7. Bahwa kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah sedemikian
In
A
rupa keadaannya sebagaimana tersebut diatas, merupakan perkawinan dan
rumah tangga yang tidak bahagia dan tidaktenteram sebagaimana yang
ah
lik
diharapkan, sehingga rumah tangga (perkawinan) Penggugat dan Tergugat
yang demikian tidak lagi sesuai dengan tujuan perkawinan dalam Pasal 1
am
ub
Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 2 dan Pasal 3 Bab II Buku I
Kompilasi Hukum Islam;
8. Bahwa Penggugat pernah meninggalkan rumah pada tanggal 18 April
ep
k
2021 karena merasa sudah tidak tahan lagi dengan keadaan yang dialami
ah
si
Penggugat untuk kembali ke rumah dan berjanji akan memperbaiki rumah
tangga antara Penggugat dan Tergugat;
ne
ng
do
diri, namun apa daya usaha Penggugat tidak berhasil dan pihak keluarga
gu
10. Bahwa sejak 09 Juni 2022 antara Penggugat dan Tergugat sudah pisah
ranjang dan puncaknya pada tanggal 23 Mei 2022 hingga gugatan ini
ah
lik
ub
11. Bahwa ketidak harmonisan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat
yang tidak berkunjung membaik sehingga membuat Penggugat merasa
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kehidupan berumah tangga hingga saat ini, membuat Penggugat akhirnya
si
merasa tidak sanggup lagi meneruskan perkawinan. Tergugat tidak lagi
memberikan perhatian dan kasih sayang kepada Penggugat. Kehidupan
ne
ng
pernikahan yang bahagia dan harmonis, seperti harapan orang-orang
menikah pada umumnya tidak diperoleh Penggugat dalam pernikahan
do
guantara Penggugat dan Tergugat. Kenyamanan lahir dan bathin Penggugat
sebagai istri sudah tidak dipenuhi Tergugat. Penggugat sebelumnya bahkan
tidak pernah bercerita kepada keluarganya tentang perasaannya yang
In
A
tersakiti, namun Penggugat akhirnya menyadari kehidupan yang dijalaninya
selain kehidupan yang tidak sehat, juga akan berdampak besar tidak hanya
ah
lik
bagi Penggugat secara psikologis, tetapi juga akan berdampak pada anak
Penggugat dan Tergugat karena dibesarkan dalam suasana kehidupan
am
ub
yang tidak ada saling menghormati/menghargai. Pada akhirnya apa-apa
yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat,
selain dapat menimbulkan trauma bagi Penggugat, juga akan menimbulkan
ep
k
si
karenanya berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, maka cukup alasan
bagi Penggugat mengajukan gugatan Perceraian ini terhadap Tergugat
ne
ng
do
bahwa kehidupan rumah tangga dalam ikatan perkawinan antara
gu
lik
13. Bahwa dengan segala uraian alasan dan fakta-fakta hukum diatas, gugatan
Penggugat telah memenuhi alasan perceraian sebagaimana diatur dalam
m
ub
Pasal 19 PP No. 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 Kompilasi Hukum Islam;
14. Bahwa berdasarkan factor humanity dan perkembangan serta mental anak
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perlindungan Anak, Penggugat mohon ditetapkan sebagai pemegang
si
hakasuh (Hadhanah) atas anak Penggugat dan Tergugat yang masih
dibawah umur yaitu: ANAK, yang lahir di Bekasi pada tanggal
ne
ng
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX jenis kelamin laki-laki umur 7 bulan;
15. Bahwa kemudian mengingat biaya hidup yang tinggi pada saat ini baik
do
guuntuk kehidupan dan biaya anak Penggugat dan Tergugat sangat pantas
dan wajar apabila Tergugat dibebankan biaya nafkah anak dan keperluan
sehari-hari, seperti makanan, susu anak, serta kebutuhan lainnya
In
A
(sandang, pangan dan papan) untuk anak Penggugat dan Tergugat sebesar
Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) setiap bulannya yang
ah
lik
diberikan melalui Penggugat sampai anak tersebut dewasa/mandiri
sesuaidengan Peraturan Perundang-undangan yang berlakudengan
am
ub
kenaikan sebesar 10 (sepuluh) sampai dengan 20 (dua puluh) persen
setiap tahunnya di luar biaya pendidikan dan kesehatan, dan pemberian
nafkah anak tersebut dilaksanakan selambat-lambatnya pada tanggal 5
ep
k
si
- Bahwa para pihak bersepakat untuk berpisah;
- Bahwa para pihak bersepakat untuk Hak Asuh anak akan diberikan
ne
ng
do
perbulan diluar biaya pendidkan dan kesehatan;
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membayar cicilan mobil pada point 4 dan pihak Tergugat
si
menyanggupi untuk membantu dalam proses balik nama semua
aset yang tertera dalam kesepakatan;
ne
ng
17. Bahwa terhadap biaya yang timbul akibat perkara ini agar dibebankan
menurut Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;
do
gu Maka, berdasarkan segala uraian tersebut diatas, rumah tangga
Penggugat dan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi untuk membina
rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah, dan oleh karena itu,
In
A
Penggugat dengan ini mohon agar Majelis Hakim Pengadilan Agama
Cikarangyang memeriksa dan mengadiliperkara ini kiranya dapat menjatuhkan
ah
lik
putusan sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
am
ub
2. Menjatuhkan talak 1 (satu) ba’in sughra dari Tergugat (TERGUGAT)
terhadap Penggugat (PENGGUGAT);
3. Menetapkan Hak Pengasuhan dan Pemeliharaan anak laki-laki yang
ep
k
si
XXXXXXXXXXXXXXXXX, yang dikeluarkan oleh Kantor Suku Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bekasi, diserahkan kepada
ne
ng
do
(hadhanah) terhadap satu anak kandung PENGGUGAT dan TERGUGAT
gu
yang bernama ANAK sejumlah Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta
rupiah) setiap bulannya yang diberikan melalui Penggugat terhitung sejak
In
A
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diluar biaya pendidkan dan kesehatan;
si
- Bahwa para pihak bersepakat memberikan pihak Penggugat berupa
rumah seluas XXXXX dengan XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX yang
ne
ng
terletak di KABUPATEN BEKASI;
- Bahwa para pihak bersepakat memberikan pihak Penggugat Mobil
do
gu Toyota Alphard dengan Nomor Polisi XXXXXXXX dan Nomor BPKB
XXXXXXXX;
- Bahwa para pihak bersepakat memberikan pihak Penggugat Mobil
In
A
Mazda 2 warna hitam metalik dengan Nomor Polisi XXXXXXXX,
dengan Nomor XXXXXXXX;
ah
lik
- Bahwa para pihak bersepakat untuk pihak Tergugat membantu
membayar cicilan mobil pada point 4 dan pihak Tergugat
am
ub
menyanggupi untuk membantu dalam proses balik nama semua aset
yang tertera dalam kesepakatan;
6. Menetapkan biaya perkara ini sesuai dengan peraturan perundang-
ep
k
si
lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono ).
Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat dan
ne
ng
do
Khusus tertanggal 03 Juli 2022 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengenal Advokat serta fotokopi berita acara sumpah yang masing-masing
si
telah dicocokkan dengan aslinya, selanjutnya Majelis Hakim menyatakan
Kuasa Hukum Tergugat diizinkan beracara dalam perkara ini guna
ne
ng
mendampingi/mewakili kepentingan hukum Tergugat;
Bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan pihak Penggugat
do
dan Tergugat agar tetap rukun dan mempertahankan kembali keutuhan rumah
gu
tangganya, namun tidak berhasil karena Penggugat tetap ingin bercerai,
sedangkan Tergugat tidak keberatan untuk bercerai dengan Penggugat;
In
A
Bahwa berdasarkan ketentuan PERMA Nomor 1 Tahun 2016 tentang
Prosedur Mediasi di Pengadilan, Ketua Majelis memerintahkan para pihak
ah
lik
untuk menempuh proses mediasi. Atas kesepakatan para pihak, Ketua Majelis
menunjuk dan menetapkan Desy Trihartini, S.H sebagai mediator yang dalam
am
ub
laporan mediasi tertanggal 27 Juli 2022 Penggugat dan Tergugat telah
menempuh proses mediasi dengan kesepakatan hasil mediasi berhasil
sebagian yang pada pokoknya tidak terjadi perdamaian pada pokok perkara
ep
k
si
2. Bahwa para pihak bersepakat untuk Hak Asuh anak akan diberikan
kepada pihak Penggugat dan pihak Tergugat wajib membayar Nafkah
ne
ng
do
3. Bahwa para pihak bersepakat memberikan pihak Penggugat berupa
gu
lik
XXXXXXXX;
5. Bahwa para pihak bersepakat memberikan pihak Penggugat Mobil
m
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk membantu dalam proses balik nama semua aset yang tertera
si
dalam kesepakatan;
Bahwa kemudian sidang dilanjutkan pada tahap litigasi dengan diawali
ne
ng
pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat
dengan perubahan gugatan secara lisan berupa tambahan posita 16 dan
do
tambahan petitum 5 sebagai berikut:
gu
- Posita 16, Bahwa para pihak telah sepakat untuk:
- Bahwa para pihak bersepakat untuk berpisah;
In
A
- Bahwa para pihak bersepakat untuk Hak Asuh anak akan diberikan
kepada pihak Penggugat dan pihak Tergugat wajib membayar Nafkah
ah
lik
anak sebesar Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) perbulan
diluar biaya pendidkan dan kesehatan;
am
ub
- Bahwa para pihak bersepakat memberikan pihak Penggugat berupa
rumah seluas XXXXX dengan XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX yang
terletak di KABUPATEN BEKASI;
ep
k
si
XXXXXXXX;
- Bahwa para pihak bersepakat memberikan pihak Penggugat Mobil
ne
ng
do
- Bahwa para pihak bersepakat untuk pihak Tergugat membantu
gu
lik
berikut:
- Bahwa para pihak bersepakat untuk berpisah;
m
ub
- Bahwa para pihak bersepakat untuk Hak Asuh anak akan diberikan
kepada pihak Penggugat dan pihak Tergugat wajib membayar Nafkah
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa para pihak bersepakat memberikan pihak Penggugat berupa
si
rumah seluas XXXXX dengan XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX yang
terletak di KABUPATEN BEKASI;
ne
ng
- Bahwa para pihak bersepakat memberikan pihak Penggugat Mobil
Toyota Alphard dengan Nomor Polisi XXXXXXXX dan Nomor BPKB
do
gu XXXXXXXX;
- Bahwa para pihak bersepakat memberikan pihak Penggugat Mobil
Mazda 2 warna hitam metalik dengan Nomor Polisi XXXXXXXX,
In
A
dengan Nomor XXXXXXXX;
- Bahwa para pihak bersepakat untuk pihak Tergugat membantu
ah
lik
membayar cicilan mobil pada point 4 dan pihak Tergugat
menyanggupi untuk membantu dalam proses balik nama semua aset
am
ub
yang tertera dalam kesepakatan;
Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah mengajukan
jawaban secara tertulis tanggal 27 Juli 2022 sebagai berikut, yaitu:
ep
k
si
2. Bahwa benar Tergugat dan Penggugat adalah suami istri yang sah yang
telah melangsungkan pernikahan pada tanggal 15 November 2020 dan
ne
ng
do
November 2020;
gu
3. Bahwa benar dari perkawinan telah lahir seorang anak laki-laki pada tanggal
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX bernama ANAK sesuai dengan Akta kelahiran
In
A
lik
4. Bahwa Tergugat telah berusaha menjadi Imam yang baik untuk Penggugat,
membimbing, mencintai dan menyayangi Penggugat dengan sepenuh hati,
m
ub
namun ternyata tetap saja terjadi percekcokan dan perselisihan secara terus
menerus yang menyebabkan penderitaan bathin bagi Tergugat dan
ka
Penggugat;
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan Penggugat terdapat ketidakcocokan, adanya prinsip dan pandangan
si
hidup yang tidak mungkin disatukan, sehingga menimbulkan perselisihan
paham dan percekcokan dan perselisihan yang terus menerus, dan
ne
ng
puncaknya pada awal bulan Juni 2022 Penggugat telah meninggalkan
kediaman bersama di KABUPATEN BEKASI, kemudian Penggugat tinggal di
do
KOTA DEPOK;
gu
6. Bahwa selama pisah rumah tersebut sampai sekarang tidak ada hubungan
yang harmonis antara Tergugat dan Penggugat baik lahir maupun bathin,
In
A
dimana Penggugat tidak ada keinginan untuk kembali ke kediaman bersama,
hal ini merupakan bukti bahwa rumah tangga antara Tergugat dan
ah
lik
Penggugat telah pecah, dan sendi-sendi rumah tangga telah rapuh dan sulit
untuk ditegakkan kembali yang dapat dinyatakan bahwa rumah tangga
am
ub
antara Tergugat dan Penggugat telah rusak (broken marriage), sehingga
telah terdapat alasan untuk bercerai sebagaimana dimaksud pasal 19 huruf
(f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 hruf (f)
ep
k
si
tanggal 17 Maret 1999 nomor 237/K/AG/1998 yang mengandung abstrak
hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidak dalam satu tempat
ne
ng
do
hukum yang cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai dengan
gu
lik
ub
timbul sikap saling mencintai, saling pengertian dan saling melindungi dan
bahkan Penggugat tetap tidak lagi berkeinginan untuk meneruskan rumah
ka
tangganya dengan Tergugat, maka agar kedua belah pihak tidak lebih jauh
ep
lagi melanggar norma agama dan norma hukum maka perceraian dapat
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dijadikan salah satu alternative yang adil untuk meneyelesaikan sengketa
si
rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat;
9. Bahwa dengan tanpa memandang siapa yang benar atau siapa yang salah
ne
ng
dan tau siapa pula yang menjadi penyebab terjadinya perselisihan tersebut,
maka yang pertama dan utama adalah telah dilakukan upaya perdamaian
do
agar Penggugat dan Tergugat rukun kembali akan tetapi terbukti tidak
gu
berhasil, maka membiarkan kondisi tersebut berlangsung secara terus
menerus tanpa penyelesaian, tentu tidak tepat karena akan menambah
In
A
beban penderitaan bagi kedua beiah pihak, oleh karena itu penyelesaian
yang dianggap adil dan bermanfaat bagi kedua belah pihak adalah
ah
lik
perceraian, sebagaimana pendapat ahli hukum Islam Syekh Abdurrahman
Ash-Shabuni dalam kitab Madaa Hurriyatuz Zaujani Fith Thalaaq, Juz 1
am
ub
halaman 83, yang artinya : “Islam memilih lembaga thalaq/cerai ketika rumah
tangga sudah dianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat lagi
nasehat/perdamaian, dan hubungan suami isteri menjadi tanpa ruh (hampa),
ep
k
si
dengan semangat keadilan";
10. Bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Tergugat dan
ne
ng
do
juga sesuai dengan PERMA Nomor 1 Tahun 2016 tentang Mediasi,
gu
perkara gugatan cerai ini telah dilakukan mediasi oleh Mediator yang
ditunjuk oleh Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini, dimana pada
In
A
lik
waktu hampir 2 (dua) jam, namun mediasi tidak berhasil, dimana para
pihak tetap bersikukuh mengakhiri rumah tangganya;
m
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warahmah
si
sebagaimana yang dicita-citakan tidak berhasil diwujudkan oleh
Penggugat dan Tergugat;
ne
ng
12. Bahwa oleh karena antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak
memungkinkan lagi untuk hidup dalam satu rumah tangga, maka
do
gu Penggugat sepakat untuk berpisah dengan secara baik dengan tetap
menjaga silaturahmi diantara para pihak;
13. Bahwa sebagai akibat perceraian Tergugat dan Penggugat telah membuat
In
A
kesepakatan sebagai berikut:
a. Tergugat dan Penggugat telah membuat Surat Pernyataan Hak Asuh
ah
lik
Anak pada tanggal 12 Juni 2022, yang pada pokoknya adalah sebagai
berikut:
am
ub
1) Bahwa XXXXXXXXXXXXXXXXXX, yang lahir
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX berdasarkan Akta Kelahiran Nomor
XXXXXXXXXXXXXXXXX, ada dibawah pengasuhan "PIHAK
ep
k
si
belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya;
2) Bahwa PARA PIHAK sepakat secara bersama-sama mendidik,
ne
ng
do
3) Bahwa PIHAK KEDUA tidak akan melarang PIHAK PERTAMA untuk
gu
lik
ub
6) Bahwa Para Pihak sepakat menjaga sopan santun atau etika, prilaku,
ep
sikap, dan tingkah laku, di depan atau di hadapan anak, dari hal-hal
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang tidak baik atau saling menjelek-jelekan, pengaruh negatif
si
kepada anak, sehingga memunculkan kebencian ke salah satu orang
tuanya;
ne
ng
7) Bahwa PIHAK PERTAMA memberikan kewajiban setiap bulannya
sebesar Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) untuk keperluan
do
gu pokok XXXXXX, diluar biaya kesehatan, pendidikan dan biaya tak
terduga lainnya untuk kebutuhan XXXXXX sampai anak dapat
menentukan haknya sendiri.
In
A
8) Bahwa PARA PIHAK akan memberikan pendidikan yang terbaik
sampai anak dapat menentukan haknya sendiri.
ah
lik
b. Tergugat dan Tergugat telah membuat Surat Perjanjian Pisah Harta
pada tanggal 12 Juni 2022, yang pada pokoknya adalah sebagai
am
ub
berikut:
1) Rumah seluas XXXXX dengan XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX yang
terletak di KABUPATEN BEKASI yang saat ini masih dalam proses
ep
k
2) Mobil Toyota Alphard 2.5G A/T wama putih metalik, dengan Nomor
R
si
Polisi XXXXXXXX, Nomor BPKB XXXXXXXX, yang saat ini masih
dalam proses kredit dengan nama pemilik PIHAK PERTAMA sesuai
ne
ng
do
Nomor XXXXXXXX, yang saat ini masih dalam proses kredit dengan
gu
lik
ub
14. Bahwa oleh karena gugatan cerai ini, berdasarkan telah fakta hukum yang
ep
cukup untuk alasan dalam suatu perceraian sesuai dengan maksud pasal
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, Tergugat
si
memohon agar kepada Yang Mulia Majelis Hakim, yang mengadili dan
memutus dengan amar sebagai berikut:
ne
ng
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menjatuhkan talak satu ba’in sughro Tergugat XXXXXXXXXXXXXXX
do
gu kepada PENGGUGAT;
3. Menetapkan Hak Pengasuhan dan pemeliharaan anak laki-laki yang
bernama ANAK, diserahkan kepada Penggugat, yang pelaksanaannya
In
A
mengacu kepada Surat Pernyataan Hak Asuh Anak pada tanggal 12
Juni 2022;
ah
lik
4. Biaya Nafkah untuk anak (hadhanah) anak laki-laki yang bernama
ANAK sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) perbulan
am
ub
sampai anak tersebut dewasa;
5. Menolak Gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
6. Menetapkan biaya menurut hukum.
ep
k
si
Penggugat;
Bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat telah mengajukan
ne
ng
Replik secara lisan pada tanggal 27 Juli 2022 yang pada pokoknya tetap
dengan dalil-dalil gugatan Penggugat;
do
Bahwa atas Replik Penggugat tersebut, Tergugat mengajukan Duplik
gu
secara lisan pada tanggal 27 Juli 2022 yang pada pokoknya tetap dengan
jawaban Tergugat;
In
A
lik
A. Bukti Surat
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk NIK XXXXXXXXXXX atas nama
m
ub
tersebut telah diberi meterai cukup, telah dicap pos dan telah dicocokkan
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan aslinya yang ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda
si
P.1;
2. Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Jati
ne
ng
Sampurna Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat, Nomor:
XXXXXXXXXXXXXXXXXX tanggal 15 November 2020, bukti surat
do
gu tersebut telah diberi meterai cukup, telah dicap pos dan telah dicocokkan
dengan aslinya yang ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda
P.2;
In
A
3. Fotokopi Kartu Keluarga Nomor XXXXXXXXXXXX atas nama Kepala
Keluarga XXXXXXXXXXXXXXX, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas
ah
lik
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa
Barat tanggal 28 Desember 2020, bukti surat tersebut telah diberi meterai
am
ub
cukup, telah dicap pos dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata
sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda P.3;
4. Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran Nomor XXXXXXXXXXXXXXXXX atas
ep
k
si
dengan aslinya ternyata cocok, diparaf serta diberi tanda P.4;
5. Fotokopi Surat Pernyataan Hak Asuh Anak, yang telah dinazegelen dan
ne
ng
dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok, diparaf serta diberi tanda P.5;
6. Fotokopi Surat Perjanjian Pisah Harta tanggal 12 Juni 2022, yang telah
do
dinazegelen dan dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok, diparaf serta
gu
lik
ub
KABUPATEN BEKASI;
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Penggugat dan Tergugat dikaruniai anak 1 (satu) orang yang
si
bernama ANAK, laki-laki, lahir di Bekasi pada tanggal
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX dan anak tersebut sekarang ini tinggal
ne
ng
dan diasuh oleh Penggugat sebagai ibu kandungnya;
- Bahwa Penggugat adalah ibu yang baik dan bisa mengasuh anak
do
gu Penggugat dan Tergugat dengan baik;
- Bahwa selama dalam pengasuhan Penggugat, anak Penggugat dan
Tergugat dalam kondisi sehat, tumbuh dan berkembang dengan baik;
In
A
- Bahwa Penggugat sebagai ibu kandung dari anak yang bernama
ANAK tidak pernah lalai dalam mengurus dan memelihara anak
ah
lik
tersebut;
- Bahwa selama ini ANAK berada dalam asuhan Penggugat mendapat
am
ub
pendidikan yang baik;
- Bahwa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat pada
awalnya berjalan baik dan rukun, namun sekarang ini rumah tangga
ep
k
si
- Bahwa sejak 1 (satu) bulan setelah menikah mulai terjadinya
perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat;
ne
ng
do
- Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran Penggugat dan
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal sejak
si
bulan Juni 2022 yang lalu dimana Penggugat yang pergi dari kediaman
bersama dan tinggal di KOTA DEPOK;
ne
ng
- Bahwa selama berpisah Penggugat dan Tergugat sudah tidak pernah
lagi berkomunikasi dengan baik;
do
gu - Bahwa selama berpisah Penggugat sudah pernah dinasehati dan
didamaikan oleh pihak keluarga, namun tidak berhasil;
2. Saksi II, XXXXXXXXXXXXX, umur 31 tahun, agama Islam, pekerjaan
In
A
XXXXXXXXXXXXX, bertempat tinggal di PEKALONGAN. Saksi tersebut
mengaku sebagai pengasuh anak Penggugat dan Tergugat, di bawah
ah
lik
sumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa saksi menjadi pengasuh Penggugat dan Tergugat sejak bulan
am
ub
Desember 2021 yang lalu;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat tinggal di KABUPATEN BEKASI;
ep
k
si
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX dan anak tersebut sekarang ini tinggal
dan diasuh oleh Penggugat sebagai ibu kandungnya;
ne
ng
- Bahwa Penggugat adalah ibu yang baik dan bisa mengasuh anak
Penggugat dan Tergugat dengan baik;
do
- Bahwa selama dalam pengasuhan Penggugat, anak Penggugat dan
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Penggugat yang pergi dari kediaman bersama dan tinggal di
si
Perum Wisma Mas Pondok Cabe RT.001 RW.010 Kelurahan Cinangka
Kecamatan Sawangan Kota Depok Provinsi Jawa Barat;
ne
ng
- Bahwa selama berpisah Penggugat sudah tidak pernah lagi
berkomunikasi dengan baik;
do
gu - Bahwa selama berpisah Penggugat sudah pernah dinasehati dan
diusahakan damai oleh pihak keluarga, namun tidak berhasil;
Bahwa terhadap keterangan saksi-saksi tersebut Penggugat dan
In
A
Tergugat menyatakan menerima dan tidak keberatan;
Bahwa meskipun Tergugat membenarkan dan tidak membantah seluruh
ah
lik
dalil-dalil gugatan Penggugat, Majelis Hakim tetap memberikan kesempatan
kepada Tergugat untuk mengajukan alat-alat bukti di persidangan;
am
ub
Bahwa terhadap kesempatan tersebut, Tergugat menyatakan tidak
mengajukan bukti tertulis maupun saksi-saksi;
Bahwa dalam kesimpulannya Penggugat menyatakan tetap ingin
ep
k
si
perceraian yang diajukan oleh Penggugat dan mohon putusan;
Bahwa tentang pemeriksaan lebih lanjut semuanya telah dicatat dalam
ne
ng
berita acara sidang perkara ini, maka untuk mempersingkat uraian putusan ini
ditunjuk kepada hal-hal yang tercantum dalam berita acara persidangan
do
tersebut sebagai bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini;
gu
PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
In
A
lik
ub
rumah tangganya, namun tidak berhasil (vide Pasal 82 ayat (1) dan (4) Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dan
ka
ditambah dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 jo. Pasal 115 dan
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah memeriksa syarat formil dan
si
materil Surat Kuasa Penggugat, berupa Kartu Tanda Pengenal Advokat yang
masih aktif dan Berita Acara Sumpah Advokat dan isinya berupa pemberian
ne
ng
kuasa yang tidak bertentangan dengan hukum, kesusilaan dan ketertiban
umum, sehingga Majelis Hakim menyatakan bahwa Surat Kuasa Penggugat
do
telah memenuhi syarat formil dan materil sehingga Kuasa Hukum Penggugat
gu
diizinkan beracara untuk membela/mewakili kepentingan hukum Penggugat
dalam perkara ini;
In
A
Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga telah memeriksa syarat formil
dan materil Surat Kuasa Tergugat, berupa Kartu Tanda Pengenal Advokat dan
ah
lik
isinya berupa pemberian kuasa yang tidak bertentangan dengan hukum,
kesusilaan dan ketertiban umum, sehingga Majelis Hakim menyatakan bahwa
am
ub
Surat Kuasa Tergugat telah memenuhi syarat formil dan materil sehingga
Kuasa Hukum Tergugat diizinkan beracara untuk membela/mewakili
kepentingan hukum Tergugat dalam perkara ini;
ep
k
si
Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 6 Tahun 1994 dan Pasal 4 Ayat (1)
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat;
ne
ng
do
dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan
gu
lik
tidak berhasil;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 3 dan Pasal 4
m
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
proses mediasi dan berhasil sebagian dan selanjutnya berdasarkan laporan
si
dari Mediator tersebut, Penggugat dengan Tergugat telah membuat
Kesepakatan Bersama yaitu:
ne
ng
1. Bahwa para pihak bersepakat untuk berpisah;
2. Bahwa para pihak bersepakat untuk Hak Asuh anak akan diberikan
do
kepada pihak Penggugat dan pihak Tergugat wajib membayar Nafkah
gu
anak sebesar Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) perbulan
diluar biaya pendidkan dan kesehatan;
In
A
3. Bahwa para pihak bersepakat memberikan pihak Penggugat berupa
rumah seluas XXXXX dengan XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX yang terletak
ah
lik
di KABUPATEN BEKASI;
4. Bahwa para pihak bersepakat memberikan pihak Penggugat Mobil
am
ub
Toyota Alphard dengan Nomor Polisi XXXXXXXX dan Nomor BPKB
XXXXXXXX;
5. Bahwa para pihak bersepakat memberikan pihak Penggugat Mobil
ep
k
Nomor XXXXXXXX;
R
si
6. Bahwa para pihak bersepakat untuk pihak Tergugat membantu
membayar cicilan mobil pada point 4 dan pihak Tergugat menyanggupi
ne
ng
untuk membantu dalam proses balik nama semua aset yang tertera
dalam kesepakatan;
do
Namun karena hal yang disepakati tersebut tidak termasuk dalam dalil gugatan
gu
ketentuan Pasal 25 ayat (2) PERMA Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur
Mediasi di Pengadilan telah terpenuhi;
ah
lik
ub
rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidak harmonis lagi dan mulai terjadi
perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus, sehingga tidak ada
ka
dengan cara damai dan hidup rukun dalam membina rumah tangga yang
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bahagia serta kekal, yang akibatnya antara Penggugat dengan Tergugat sudah
si
pisah rumah sejak bulan Juni 2022 hingga sekarang;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut di atas,
ne
ng
dalam jawaban secara tertulis Tergugat pada pokoknya mengakui dan tidak
membantah dali-dalil gugatan Penggugat;
do
gu Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat telah
mengajukan Replik secara lisan yang pada pokoknya tetap pada dalil gugatan
Penggugat;
In
A
Menimbang, bahwa atas replik Penggugat tersebut, Tergugat telah
mengajukan Duplik secara lisan yang pada pokoknya tetap dengan jawaban
ah
lik
Tergugat;
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini adalah termasuk perkara
am
ub
perceraian, dimana perceraian termasuk dalam kelompok hukum perorangan
(personan recht), oleh karenanya sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah
Agung RI Nomor 863 K/Pdt/1990 tertanggal 28 Nopember 1991, tidaklah
ep
k
si
kebohongan besar (de grote langen) ex. Pasal 208 BW;
Menimbang, bahwa di samping itu, pedoman yang harus diterapkan
ne
ng
do
serta menggali siapa yang bersalah yang menyebabkan timbulnya
gu
pertengkaran (cekcok), akan tetapi yang terpenting bagi Majelis Hakim adalah
mengetahui keadaan senyatanya yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat di
In
A
dalam membina rumah tangganya. Hal ini sesuai dengan stare decisis di
antaranya Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 28 PK/AG/1995
ah
lik
ub
telah mengajukan bukti tertulis P.1 s/d P.6 dan 2 (dua) orang saksi di
persidangan;
ka
Penduduk atas nama Penggugat, Majelis Hakim berpendapat bahwa alat bukti
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut merupakan fotokopi sah dari suatu akta otentik, khusus dibuat sebagai
si
alat bukti, telah dibubuhi materai secukupnya, serta cocok dengan aslinya,
dengan demikian alat bukti P.1 tersebut telah memenuhi persyaratan formil.
ne
ng
Kemudian alat bukti P.1 tersebut memuat keterangan yang relevan dengan
gugatan Penggugat mengenai tempat tinggal Penggugat yang berada di
do
wilayah Kabupaten Bekasi, dengan demikian bukti tersebut telah memenuhi
gu
syarat materil. Berdasarkan hal itu, maka alat bukti P.1 tersebut mempunyai
kekuatan yang sempurna dan mengikat (volledig and bidende) sehingga harus
In
A
dinyatakan dapat diterima dan dipertimbangkan;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1, maka terbukti perkara ini
ah
lik
merupakan kewenangan relatif Pengadilan Agama Cikarang sesuai ketentuan
Pasal 66 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan
am
ub
Agama sebagaimana telah diubah pertama dengan Undang-Undang Nomor 3
Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun
2009;
ep
k
Akta Nikah, Majelis Hakim berpendapat bahwa alat bukti tersebut merupakan
R
si
fotokopi sah dari suatu akta otentik, khusus dibuat sebagai alat bukti, telah
dibubuhi materai secukupnya, serta cocok dengan aslinya, dengan demikian
ne
ng
alat bukti P.2 tersebut telah memenuhi persyaratan formil. Kemudian alat bukti
P.2 tersebut memuat keterangan yang relevan dengan gugatan Penggugat
do
mengenai peristiwa hukum perkawinan yang dilakukan oleh Penggugat dan
gu
Tergugat, dan terhadap bukti tersebut tidak ada bantahan dari Tergugat, dengan
demikian bukti tersebut telah memenuhi syarat materil. Berdasarkan hal itu,
In
A
maka alat bukti P.2 tersebut mempunyai kekuatan yang sempurna dan
mengikat (volledig and bidende) sehingga harus dinyatakan dapat diterima dan
ah
lik
dipertimbangkan;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 terbukti Penggugat dan
m
ub
Tergugat telah dan masih terikat dalam perkawinan yang sah, sehingga secara
formil Penggugat adalah pihak yang berkepentingan dalam perkara ini (persona
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ayat (1) dan Pasal 73 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang
si
Peradilan Agama sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang
Nomor 50 Tahun 2009 jo. Pasal 7 ayat (1) Inpres Nomor 1 Tahun 1991 tentang
ne
ng
Kompilasi Hukum Islam di Indonesia;
Menimbang, bahwa terhadap bukti P.3 berupa Kartu Keluarga Majelis
do
Hakim berpendapat bahwa alat bukti tersebut merupakan fotokopi sah dari
gu
suatu akta otentik, khusus dibuat sebagai alat bukti, telah dibubuhi materai
secukupnya, serta cocok dengan aslinya, dengan demikian alat bukti P.3
In
A
tersebut telah memenuhi persyaratan formil. Kemudian alat bukti P.3 tersebut
memuat keterangan yang relevan dengan gugatan Penggugat dan terhadap
ah
lik
bukti tersebut tidak ada bantahan dari Tergugat, dengan demikian bukti tersebut
telah memenuhi syarat materil. Berdasarkan hal itu, maka alat bukti P.3 tersebut
am
ub
mempunyai kekuatan yang sempurna dan mengikat (volledig and bidende)
sehingga harus dinyatakan dapat diterima dan dipertimbangkan;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.3 yang diajukan oleh Penggugat
ep
k
yaitu berupa fotokopi Kartu Keluarga, maka terbukti bahwa Penggugat dan
ah
Tergugat adalah pasangan suami isteri yang telah hidup berumah tangga;
R
si
Menimbang, bahwa terhadap bukti P.4 berupa fotokopi Akta Kelahiran
anak Penggugat dan Tergugat, Majelis Hakim berpendapat bahwa alat bukti
ne
ng
tersebut merupakan fotokopi sah dari suatu akta otentik, khusus dibuat sebagai
alat bukti, telah dibubuhi materai secukupnya, serta cocok dengan aslinya,
do
dengan demikian alat bukti P.4 tersebut telah memenuhi persyaratan formil.
gu
Kemudian alat bukti P.4 tersebut memuat keterangan yang relevan dengan
gugatan Penggugat mengenai rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah
In
A
dikaruniai anak 1 (satu) orang, dengan demikian bukti tersebut telah memenuhi
syarat materil. Berdasarkan hal itu, maka alat bukti P.4 tersebut mempunyai
ah
lik
kekuatan yang sempurna dan mengikat (volledig and bidende) sehingga harus
dinyatakan dapat diterima dan dipertimbangkan;
m
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap bukti P.5 berupa Surat Pernyataan Hak
si
Asuh Anak, Majelis Hakim berpendapat bahwa alat bukti tersebut termasuk alat
bukti surat dan merupakan alat bukti dibawah tangan, maka berdasarkan Pasal
ne
ng
1875 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Pasal 167 HIR, kekuatan
pembuktian bukti tersebut bersifat bebas atau tergantung penilaian hakim dan
do
Majelis Hakim menilainya sebagai bukti permulaan yang masih memerlukan
gu
bukti lainnya untuk memenuhi batas minimal pembuktian;
Menimbang, bahwa terhadap bukti P.6 berupa Surat Perjanjian Pisah
In
A
Harta, Majelis Hakim berpendapat bahwa alat bukti tersebut termasuk alat bukti
surat dan merupakan alat bukti dibawah tangan, maka berdasarkan Pasal 1875
ah
lik
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Pasal 167 HIR, kekuatan
pembuktian bukti tersebut bersifat bebas atau tergantung penilaian hakim dan
am
ub
Majelis Hakim menilainya sebagai bukti permulaan yang masih memerlukan
bukti lainnya untuk memenuhi batas minimal pembuktian;
Menimbang, bahwa P.5 dan P.6, merupakan akta di bawah tangan, yang
ep
k
isi serta tanda tangannya diakui oleh kedua belah pihak, maka memiliki nilai
ah
pembuktian yang sempurna dan mengikat, serta ternyata isinya sejalan dengan
R
si
substansi akta kesepakatan dalam mediasi Penggugat dan Tergugat, oleh
karena itu terbukti antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi Kesepakatan
ne
ng
Perdamaian;
Menimbang, bahwa untuk mengetahui keadaan senyatanya yang
do
dialami oleh Penggugat dan Tergugat dalam membina rumah tangganya,
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memberikan keterangan di bawah sumpahnya, diperiksa satu persatu, dan
si
tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannya;
Menimbang, bahwa secara materil keterangan yang diberikan oleh
ne
ng
2 (dua) orang saksi Penggugat dinilai Majelis Hakim punya relevansi dengan
dalil-dalil gugatan Penggugat, di samping itu keterangan kedua orang saksi
do
tersebut saling berkaitan dan punya kecocokan antara satu dengan lainnya
gu
menyangkut rumah tangga Penggugat dengan Tergugat yang tidak utuh,
karena antara Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah disebabkan
In
A
pertengkaran yang sering terjadi antara keduanya dan telah ada upaya damai
yang dilakukan pihak keluarga namun tidak berhasil, maka Majelis Hakim
ah
lik
berpendapat bahwa terdapat fakta hukum yang cukup untuk mendukung dalil-
dalil gugatan Penggugat;
am
ub
Menimbang, bahwa setelah memperhatikan keadaan, pengetahuan, dan
kedudukan saksi, maka Majelis Hakim meyakini keterangan saksi-saksi
tersebut adalah sebenarnya dan dapat dijadikan bukti yang mendukung
ep
k
144 HIR dan Pasal 171 ayat (1) HIR serta Pasal 172 HIR;
R
si
Menimbang, bahwa meskipun Tergugat membenarkan dan tidak
membantah seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat, Majelis Hakim tetap
ne
ng
do
Menimbang, bahwa terhadap kesempatan tersebut, Tergugat
gu
bukti P1. s/d P.6 dan keterangan 2 (dua) orang saksi Penggugat di atas Majelis
Hakim telah dapat menemukan fakta-fakta yang pada pokoknya adalah sebagai
ah
lik
berikut:
- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami isteri dan telah
m
ub
dikaruniai anak 1 (satu) orang yang bernama ANAK, laki-laki, lahir di Bekasi
pada tanggal XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX dan anak tersebut sekarang ini
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Penggugat adalah ibu yang baik dan bisa mengasuh anak Penggugat
si
dan Tergugat dengan baik;
- Bahwa selama dalam pengasuhan Penggugat, anak Penggugat dan
ne
ng
Tergugat dalam kondisi sehat, tumbuh dan berkembang dengan baik;
- Bahwa kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak
do
rukun dan harmonis
gu karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran
yang terus-menerus;
- Bahwa akibat sering berselisih dan bertengkar antara Penggugat dan
In
A
Tergugat telah berpisah rumah, setidak-tidaknya telah berjalan sejak bulan
Juni 2022 yang lalu dengan tidak saling mempedulikan antara satu dengan
ah
lik
lainnya seperti layaknya pasangan suami istri dan sudah tidak ada
komunikasi yang baik antara Penggugat dan Tergugat;
am
ub
- Bahwa pihak keluarga Penggugat sudah mengupayakan untuk
mendamaikan Penggugat dengan Tergugat, namun tidak berhasil;
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil Penggugat dan telah diakui
ep
k
si
Hakim telah menemukan fakta-fakta dan akan Majelis Hakim pertimbangkan
sebagai berikut:
ne
ng
do
merupakan pintu darurat untuk menyelesaikan konflik dalam sebuah ikatan
gu
lik
ub
Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jis. Pasal 116 Kompilasi
Hukum Islam, Pasal 76 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang
ka
tentang Perkawinan;
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, oleh karena suami istri dilarang untuk bercerai tanpa alasan
si
yang sah menurut hukum, maka Majelis Hakim akan mendalami, apakah dalam
rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah ada alasan perceraian
ne
ng
sebagaimana yang diperbolehkan oleh hukum Islam dan atau peraturan
perundang-undangan yang berlaku, selanjutnya dalam perkara ini, Penggugat
do
telah mendalilkan adanya alasan perceraian sebagaimana yang terdapat pada
gu
Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo.
In
A
Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;
Menimbang, bahwa keterangan para saksi tentang perselisihan dan
ah
lik
pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat, Majelis Hakim menilai bahwa
meskipun para saksi Penggugat tidak mengetahui secara pasti penyebab
am
ub
terjadinya perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat ketika
rumah tangga keduanya mulai tidak harmonis, namun kedua saksi melihat dan
mendengar langsung perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan
ep
k
si
Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal kurang lebih 2 (dua) bulan,
sehingga Penggugat mengajukan gugatan cerai ke pengadilan, hal mana
ne
ng
do
bahwa:”Keterangan dua orang saksi dalam sengketa perceraian yang hanya
gu
lik
Pasal 176 HIR jo. Pasal 1925 dan 1926 KUH Perdata, maka Majelis Hakim
menilai benar adanya perselisihan dan pertangkaran dalam rumah tangga
m
ub
sudah berpisah tempat tinggal, hal tersebut telah menunjukan Penggugat dan
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
istri, dan bertentangan dengan ketentuan hukum perkawinan yaitu
si
memerintahkan suami istri agar hidup pada tempat kediaman bersama dan
tidak dibenarkan untuk hidup berpisah tempat tinggal agar bisa menjalankan
ne
ng
tugas dan kewajiban sebagai suami istri, kecuali apabila ada alasan yang dapat
dibenarkan oleh hukum;
do
gu Menimbang, bahwa hidup bersama merupakan salah satu tolak ukur
rumah tangga yang harmonis sekaligus sebagai tanda keutuhan suami istri,
oleh karena itu fakta adanya pisah tempat tinggal merupakan bentuk
In
A
penyimpangan dari konsep dasar dibangunnya lembaga pernikahan, agar
suami istri utuh kompak dalam segala aktivitas kehidupan rumah tangga bukan
ah
lik
dengan pola hidup berpisah. Disamping itu, Majelis Hakim menilai bahwa
dengan telah pisahnya Penggugat dan Tergugat menjadikan pola komunikasi
am
ub
antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak bisa dibangun, padahal untuk
mewujudkan kehidupan rumah tangga yang harmonis diperlukan komunikasi
yang baik, baik dari segi kuantitas maupun kualitas antara suami dan istri
ep
k
tersebut;
ah
si
Hakim telah mengupayakan perdamaian dengan memberi nasihat kepada
Penggugat supaya bersabar dan berusaha rukun lagi dengan Tergugat, namun
ne
ng
do
tangga dengan Tergugat;
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dengan adanya fakta Penggugat tidak ingin
si
meneruskan rumah tangga dengan Tergugat menunjukan bahwa rumah tangga
Penggugat dan Tergugat telah pecah sedemikian rupa dan tidak ada harapan
ne
ng
akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga sebagaimana tujuan adanya
pernikahan;
do
gu Menimbang, bahwa dengan adanya fakta-fakta tersebut di atas, apabila
dihubungkan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia
tanggal 17 Maret 1999 Nomor 237/K/AG/1998 yang mengandung abstrak
In
A
hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidak dalam satu tempat
kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan
ah
lik
kehidupan bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakan fakta hukum
yang cukup untuk menjelaskan adanya perselisihan dan pertengkaran dalam
am
ub
rumah tangga Penggugat dan Tergugat;
Menimbang, Majelis Hakim berpendapat, bahwa dengan meneruskan
rumah tangga yang sudah tidak terjalin harmonis hanya akan membuat salah
ep
k
satu pihak atau bahkan kedua belah pihak dalam keadaan teraniaya (dzulm),
ah
maka hal tersebut merupakan bukti adanya kemudhorotan dalam rumah tangga
R
si
Penggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemudhorotan tersebut
dihilangkan, Terkait hal tersebut Majelis Hakim sependapat dengan pendapat
ne
ng
ahli hukum Islam dalam kitab Madza Hurriyat Azzaujaini Fii Athalaq, Juz 1,
halaman 83 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiri,
do
yang berbunyi sebagai berikut:
gu
In
A
ah
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berkepanjangan. Hal ini adalah aniaya yang bertentangan dengan
si
semangat keadilan.
Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang
ne
ng
didalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit untuk
mewujudkan rumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang
do
seperti yang diharapkan setiap pasangan suami istri, justru sebaliknya
gu
mempertahankan perkawinan seperti itu (rumah tangga yang sudah
pecah/retak) bisa menimbulkan dan mengakibatkan akibat negatif bagi semua
In
A
pihak dan kesemuanya itu bisa mendatangkan mudharat, oleh karena itu harus
dicari kemaslahatannya (yang terbaik), hal ini sesuai pula dengan kaidah fiqh
ah
lik
yang berbunyi sebagai berikut:
am
ub
Artinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)
daripada mengambil kemaslahatan.
ep
k
jalan perceraian merupakan pilihan yang terbaik bagi Penggugat dan Tergugat
R
si
serta dengan fakta-fakta yang telah dipertimbangkan tersebut di atas, Majelis
Hakim menilai bahwa unsur-unsur untuk dikabulkanya sebuah perceraian
ne
ng
berdasarkan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, telah terpenuhi;
do
Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar pada
gu
hukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini
perceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidak
In
A
lik
ub
usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 130 HIR dan Peraturan Mahkamah
Agung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Proses Mediasi di Pengadilan tidak
ka
berhasil dan usaha damai oleh Majelis Hakim sesuai Pasal 82 ayat (2)
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perubahannya dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan
si
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal), oleh
karenanya Majelis Hakim berkesimpulan gugatan Penggugat pada petitum
ne
ng
angka 1 (satu) dan petitum angka 2 (dua) dalam surat gugatannya tentang
perceraiannya dapat dikabulkan;
do
gu Menimbang, bahwa dikarenakan perkara ini merupakan Cerai Gugat
yang diajukan oleh istri ke Pengadilan Agama, maka dengan pertimbangan-
pertimbangan hukum di atas, Majelis Hakim menjatuhkan talak satu bain
In
A
shughra dari Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT),
dimana perceraian antara Penggugat dan Tergugat tersebut dijatuhkan oleh
ah
lik
Pengadilan Agama, sebagaimana maksud Pasal 119 ayat (2) huruf c Kompilasi
Hukum Islam.
am
ub
Menimbang, bahwa hal tersebut telah relevan dengan pendapat ahli
Hukum Islam Assayid Sabiq, dalam kitabnya Fiqh As-Sunah, Jilid II, halaman
248 yang diambil oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiri yang
ep
k
si
ne
ng
do
keterangan bukti dari istri atau karena telah ada pengakuan dari
gu
lik
ub
Kompilasi Hukum Islam, maka pada masa tunggu tersebut Penggugat wajib
ep
menjaga dirinya, tidak menerima pinangan dan tidak menikah dengan pria lain,
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hal ini sebagaimana yang telah ditentukan pada Pasal 151 Kompilasi Hukum
si
Islam;
Menimbang, bahwa pada tahap mediasi Penggugat dan Tergugat telah
ne
ng
bersepakat untuk:
1. Bahwa para pihak bersepakat untuk berpisah;
do
2. Bahwa para pihak bersepakat untuk Hak Asuh anak akan diberikan
gu
kepada pihak Penggugat dan pihak Tergugat wajib membayar Nafkah
anak sebesar Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) perbulan
In
A
diluar biaya pendidkan dan kesehatan;
3. Bahwa para pihak bersepakat memberikan pihak Penggugat berupa
ah
lik
rumah seluas XXXXX dengan XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX yang terletak
di KABUPATEN BEKASI;
am
ub
4. Bahwa para pihak bersepakat memberikan pihak Penggugat Mobil
Toyota Alphard dengan Nomor Polisi XXXXXXXX dan Nomor BPKB
XXXXXXXX;
ep
k
si
Nomor XXXXXXXX;
6. Bahwa para pihak bersepakat untuk pihak Tergugat membantu
ne
ng
do
dalam kesepakatan;
gu
lik
ub
terkandung dalam Al-Quran dan Hadits Nabi Muhammad SAW, sebagai berikut:
ep
ُميع
ِ س ُ َ ل ع َلَى اللَهِ إِن
َ ه هُوَ ال ْ َ ح لَهَا وَتَوَك ْ سلْم ِ فَا
ْ َ جن َ حوا لِل
ُ َ جن
َ ن
ْ ِ وَإ
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ُ الْعَلِي
a
م
si
Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya
dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha
ne
ng
Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al Anfal 61).
do
gu
Perdamaian itu lebih baik (QS. An Nisa’ 128)
In
والمسلمون على شروطهم إل شرطا حرم حلل و أَحل حراما
A
Perdamaian itu boleh antara Kaum Muslimin kecuali perdamaian yang
ah
lik
mengharamkan sesuatu yang halal atau mengharamkan sesuatu yang halal.
Kaum Muslimin terikat pada perjanjian yang dibuatnya, kecuali perjanjian yang
am
ub
mengharamkan sesuatu yang halal atau menghalalkan sesuatu yang haram”
(Hadits Riwayat Abu Hurairah).
Menimbang, bahwa dengan demikian maka Majelis Hakim menetapkan
ep
k
mengikat dan patut untuk dikuatkan dalam putusan perkara ini. Sehingga
R
si
Majelis Hakim tidak akan mempertimbangkan lebih lanjut dan dalam hal ini akan
menetapkannya menjadi kewajiban para pihak serta Majelis Hakim sekaligus
ne
ng
do
gu
lik
ub
MENGADILI
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Menjatuhkan talak satu Ba’in Sughro Tergugat (TERGUGAT) terhadap
si
Penggugat (PENGGUGAT);
3. Menghukum Penggugat (PENGGUGAT) dan Tergugat (TERGUGAT) untuk
ne
ng
mematuhi dan melaksanakan kesepakatan yang dibuat dan ditandatangani
dalam mediasi tanggal 27 Juli 2022 sebagai berikut:
do
1) Hak Asuh anak diberikan kepada pihak Penggugat dan pihak
gu Tergugat wajib membayar Nafkah Anak yang bernama ANAK, laki-
laki, lahir tanggal XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX sebesar
In
A
Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) perbulan diluar biaya
pendidkan dan kesehatan;
ah
lik
2) Tergugat memberikan kepada Penggugat rumah seluas XXXXX
dengan XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX yang terletak di KABUPATEN
am
ub
BEKASI;
3) Tergugat memberikan kepada Penggugat Mobil Toyota Alphard
dengan Nomor Polisi XXXXXXXX dan Nomor BPKB XXXXXXXX;
ep
k
si
5) Tergugat membantu membayar cicilan mobil pada point 3 (Mobil
Toyota Alphard dengan Nomor Polisi XXXXXXXX dan Nomor BPKB
ne
ng
do
kesepakatan;
gu
lik
1444 Hijriyah yang terdiri dari Alvi Syafiatin, S.Ag., M.H sebagai Ketua Majelis
serta H. Martomo, S.H.I., M.A dan Mustofa Supri Zulfatoni, S.H.I masing-
m
ub
masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut dibacakan pada hari Rabu
tanggal 10 Agustus 2022 Masehi bertepatan dengan tanggal 12 Muharram
ka
1444 Hijriyah oleh Ketua Majelis tersebut dalam sidang terbuka untuk umum
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota serta Nove Ratnawati, S.H sebagai
si
Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat;
ne
ng
Ketua Majelis
do
gu
In
A
Alvi Syafiatin, S.Ag., M.H
ah
lik
Hakim Anggota Hakim Anggota
am
ub
ep
H. Martomo, S.H.I., M.A Mustofa Supri Zulfatoni, S.H.I
k
ah
Panitera Pengganti
R
si
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
H. Naisan, S.H., M. Hum.
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38