Anda di halaman 1dari 26

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor : 11/Pid.Sus-Anak/2022/PN Dps

ne
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

ng
Pengadilan Negeri Denpasar yang mengadili perkara pidana anak dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai

do
gu
berikut dalam perkara atas nama anak:

1. Nama lengkap : PELAKU

In
A
2. Tempat lahir : Denpasar
3. Umur/Tanggal lahir : 18/1 September 2004
ah

lik
4. Jenis kelamin : Laki-laki
5. Kebangsaan : Indonesia
am

ub
6. Tempat tinggal : Jalan Tambak Sari Gang Meranggi No.14 kamar
No.2, Banjar Blanjong, Ds/Kel.Sanur Kauh , Kecamatan Denpasar
Selatan/Alamat KK Jalan Polonia gang III No.9X Lingkungan Tuban Geriya
ep
k

Ds/Kel.Tuban, Kecamatan Kuta,Kab.Badung.


ah

7. Agama : Islam
R

si
8. Pekerjaan : Tidak Bekerja

ne
ng

Anak PELAKU ditahan dalam tahanan rutan anak oleh:


1. Penyidik sejak tanggal 22 Agustus 2022 sampai dengan tanggal 28 Agustus

do
2022 ;
gu

2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 29 Agustus 2022


sampai dengan tanggal 5 September 2022 ;
In
A

3. Penuntut Umum sejak tanggal 5 September 2022 sampai dengan tanggal 9


September 2022 ;
ah

lik

4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 6 September 2022 sampai dengan


tanggal 15 September 2022 ;
m

Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan


ub

5.
Negeri sejak tanggal 16 September 2022 sampai dengan tanggal 30
ka

September 2022 ;
ep
ah

Anak didampingi oleh Penasihat Hukum yaitu Desi Purnani,SH.MH


R

,.,Dkk, Pusat Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Cabang Peradi Denpasar,


es
M

ng

Hal 1 dari 26 Putusan Nomor 11/Pid.Sus Anak /2022/PN.DPS


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
beralamat Jalan Melati No. 69 Dangin Puri Kangin, Denpasar – Bali ,

R
berdasarkan Penetapan Hakim Anak tertanggal 13 September 2022 ;

si
Pengadilan Negeri tersebut;

ne
ng
Setelah membaca;
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Denpasar Nomor
11/Pid.Sus-Anak/2022/PN Dps tanggal 6 September 2022 tentang

do
gu penunjukan Hakim;
- Penetapan Hakim Nomor 11/Pid.Sus-Anak/2022/PN Dps tanggal 6

In
A
September 2022 tentang penetapan hari sidang;
- Hasil penelitian kemasyarakatan;
ah

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

lik
Setelah mendengar keterangan Saksi-Saksi, dan Anak serta
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
am

ub
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
ep
1. Menyatakan Anak PELAKU telah terbukti secara sah dan meyakinkan
k

bersalah melakukan Tindak Pidana Narkotika “tanpa hak dan melawan


ah

hukum menggunakan Narkotika Golongan I bagi dirinya sendiri”


R

si
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35
Tahun 2009 tentang Narkotika sesuai Dakwaan Kedua Penuntut Umum;

ne
ng

2. Menjatuhkan pidana terhadap Anak PELAKU dengan pidana penjara


selama 10 (sepuluh) bulan dikurangi selama Anak dalam tahanan;

do
gu

3. Menetapkan barang bukti berupa :


a. 1 (satu) Palstik Klip yang berisikan kristal bening sabhu dengan berat
bruto 0,24 Gram dan netto 0,13 gram, yang terbungkus dengan
In
A

potongan pipet warna putih.


b. 1 (satu) potong pipet warna putih.
ah

lik

c. 1 (satu) buah pipa kaca.


d. 1 (satu) korek api gas.
m

ub

e. 1 (satu) buah gunting.


f. 1 (satu) HP OPPO warna hitam.
ka

Dirampas untuk dimusnahkan.


ep

4. Menetapkan agar Anak dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.


ah

2.000,- (dua ribu rupiah).


R

Setelah mendengar permohonan lisan Anak dan Penasihat Hukum Anak,


es

yang pada pokoknya Anak dan Penasihat Hukum Anak menyatakan mohon agar
M

ng

on

Halaman 2 dari 26 Putusan Nomor : 11/Pid.Sus-Anak/2022/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Anak dijatuhi hukuman yang seringan-ringannya dan seadil-adilnya karena Anak

R
merasa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi;

si
Setelah mendengar tanggapan lisan Penuntut Umum terhadap

ne
ng
permohonan lisan Anak dan Penasihat Hukum Anak, yang pada pokoknya
Penuntut Umum menyatakan tetap pada Surat Tuntutan Pidana Penuntut Umum;
Setelah mendengar tanggapan lisan Anak dan Penasihat Hukum Anak

do
gu
terhadap tanggapan lisan Penuntut Umum yang pada pokoknya menyatakan tetap
pada Permohonannya;

In
A
Menimbang, bahwa Anak diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum
didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
ah

lik
PERTAMA
Bahwa ia anak PELAKU pada hari Selasa, tanggal 16 Agustus 2022,
am

ub
sekitar pukul 00.20 Wita, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan
Agustus tahun 2022 atau setidak-tidaknya masih dalam tahun 2022 bertempat di
dalam kamar Nomor 2 Jalan Tambak Sari Gang Meranggi No.14 Banjar Blanjong
ep
k

Ds/Kel.Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan atau setidak-tidaknya pada


ah

suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
R

si
Negeri Denpasar, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan,
menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman. Perbuatan

ne
ng

tersebut dilakukan anak dengan cara sebagai berikut :


- Bahwa berawal dari adanya informasi dari masyarakat tentang adanya
peredaran Narkotika diseputaran Denpasar Selatan, Kota Denpasar yang

do
gu

dilakukan oleh anak yang sering dipanggil PELAKU , selanjutnya


berdasarkan informasi tersebut team dibawah pimpinan IPDA Wayan
In
A

Widiartha, SH melakukan penyelidikan di daerah tersebut, hingga pada hari


Selasa, tanggal 16 Agustus 2022, team Sat Resnarkoba Polresta Denpasar
ah

lik

diantaranya saksi I Nyoman Joni, SH dan saksi Putu Lanang Dirgantara


Putra melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap laki-laki yang
saat itu berada didalam kamar kos kemudian ditanyakan identitasnya dan
m

ub

mengakui bernama PELAKU dan SAKSI MAHKOTA , kemudian saksi I dan


ka

saksi II melakukan penggeledahan badan dan pakaian terhadap PELAKU


ep

dan saat itu anak menemukan 1 buah HP OPPO warna hitam ditangan
kanannya dan dilantai kamar ditemukan 1 potongan pipet warna putih, 1
ah

(satu) buah gunting dan 1 (satu) buah korek api gas, selanjutnya melakukan
R

es

penggeladahan kamar kost temukan di fentilasi udara yaitu 1 (satu) potongan


M

pipet warna putih berisikan 1 plastik klip kristal bening sabhu,1 (satu) buah
ng

on

Halaman 3 dari 26 Putusan Nomor : 11/Pid.Sus-Anak/2022/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pipa kaca yang terselip di tempat sabun dalam toilet, dimana pada saat

R
diintrogasi anak PELAKU mengakui bahwa semua barang-barang tersebut

si
adalah milik anak PELAKU sendiri, kemudian atas penemuan barang bukti

ne
ng
tersebut selanjutnya anak dan barang bukti dibawa ke Polresta Denpasar
untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
- Bahwa anak membeli kristal bening sabhu kepada BOS dengan harga Rp.

do
gu 350.000 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah),pada saat anak memesan sabhu
kepada BOS anak memesan dengan mengatakan “ ready bos” dan dijawab “

In
A
ready” dan anak balas “ yang berapa” dan dijawab “ 02” harga Rp. 350.000
(tiga ratus lima puluh ribu rupiah). Anak membayar kristal bening sabhu yang
ah

anak beli tersebut dengan cara anak diberikan nomor rekening oleh BOS,

lik
yaitu rekening BCA dengan nomor rekening anak lupa dan anak
membayarnya melalui BRI link daerah pesanggaran pada tanggal 12
am

ub
Agustus 2022 sekira pukul 11.10 wita. Anak sampai bisa mengambil sabhu
yang anak beli tersebut di jalan gurita yang mana anak di berikan alamat
ep
tempat pengambilan sabhu oleh BOS melalui WA (whatsapp) yang masuk ke
k

HP OPPO warna hitam milik anak, dan anak diberikan MAP dan foto
ah

alamatnya pada tanggal 12 Agustus 2022 sekira pukul 11. 20 wita. Dan Anak
R

si
mengambil kristal bening sabhu yang anak beli dari BOS tersebut pada
tanggal 12 Agustus 2022 sekira pukul 11.30 wita bertempat di di jalan gurita

ne
ng

tepatnya di samping warung madura. Serta Setelah anak mendapatkan


kristal bening sabhu tersebut anak bawa ketempat kost saksi mahkota ,

do
gu

namun saat itu saksi mahkota tidak berada di tempat kost, dan anak masuk
kedalam kamar kost yang pintunya tidak terkunci dan anak mengambil pipa
kaca yang anak sembunyikan di selipan tempat sabun di toilet. Dan setelah
In
A

anak mendapatkan pipa kaca selanjutnya anak berangkat menuju ke sunset


road tepatnya di bangunan kosong,
ah

lik

- Bahwa Tujuan anak membeli shabu tersebut adalah untuk anak gunakan
sendiri.
m

ub

- Bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Pusat


Laboratorium Forensik Bareskrim POLRI No. LAB : 834/NNF/2022 tanggal
ka

18 Agustus 2022, setelah melakukan pengujian terhadap barang bukti


ep

disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor : 5804/2022/NF berupa


ah

kristal bening dan 5805/2022/NF berupa cairan warna kuning/urine seperti


R

tersebut dalam I adalah benar mengandung sediaan Metamfetamina dan


es

terdaftar dalam Narkotika Golongan I (satu) Nomor urut 61 lampiran I


M

ng

Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 Tentang Narkotika.


on

Halaman 4 dari 26 Putusan Nomor : 11/Pid.Sus-Anak/2022/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa keberadaan barang narkotika berupa Kristal bening sabu dengan

R
berat bersih keseluruhan sebesar 0,13 (nol koma tiga belas) gram pada anak

si
tanpa dilengkapi dokumen yang sah.

ne
ng
Perbuatan anak sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;
ATAU

do
KEDUA
gu
Bahwa ia anak Pelaku pada hari Selasa, tanggal 16 Agustus 2022,

In
A
sekitar pukul 00.20 Wita, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan
Agustus tahun 2022 atau setidak-tidaknya masih dalam tahun 2022 bertempat di
ah

dalam kamar Nomor 2 Jalan Tambak Sari Gang Meranggi No.14 Banjar Blanjong

lik
Ds/Kel.Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan atau setidak-tidaknya pada
suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
am

ub
Negeri Denpasar,tanpa hak dan melawan hukum menggunakan Narkotika
Golongan I bagi dirinya sendiri. Perbuatan tersebut dilakukan anak dengan cara
ep
sebagai berikut :
k

- Bahwa berawal dari adanya informasi dari masyarakat tentang adanya


ah

peredaran Narkotika diseputaran Denpasar Selatan, Kota Denpasar yang


R

si
dilakukan oleh anak yang sering dipanggil pelaku , selanjutnya berdasarkan
informasi tersebut team dibawah pimpinan penyidik melakukan penyelidikan

ne
ng

di daerah tersebut, hingga pada hari Selasa, tanggal 16 Agustus 2022, team
Sat Resnarkoba Polresta Denpasar diantaranya saksi I dan saksi II

do
gu

melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap laki-laki yang saat itu


berada didalam kamar kos kemudian ditanyakan identitasnya dan mengakui
In
bernama Pelaku dan Pelaku , kemudian saksi I dan saksi II melakukan
A

penggeledahan badan dan pakaian terhadap PELAKU dan saat itu anak
menemukan 1 buah HP OPPO warna hitam ditangan kanannya dan dilantai
ah

lik

kamar ditemukan 1 potongan pipet warna putih, 1 (satu)buah gunting dan 1


(satu) buah korek api gas, selanjutnya melakukan penggeladahan kamar
m

ub

kost temukan di fentilasi udara yaitu 1 (satu) potongan pipet warna putih
berisikan 1 plastik klip kristal bening sabhu,1 (satu) buah pipa kaca yang
ka

terselip di tempat sabun dalam toilet, dimana pada saat diintrogasi anak
ep

pelaku mengakui bahwa semua barang-barang tersebut adalah milik anak


ah

Pelaku sendiri, kemudian atas penemuan barang bukti tersebut selanjutnya


R

anak dan barang bukti dibawa ke Polresta Denpasar untuk dilakukan


es

pemeriksaan lebih lanjut.


M

ng

on

Halaman 5 dari 26 Putusan Nomor : 11/Pid.Sus-Anak/2022/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa anak membeli kristal bening sabhu kepada BOS dengan harga Rp.

R
350.000 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah),pada saat anak memesan sabhu

si
kepada BOS anak memesan dengan mengatakan “ ready bos” dan dijawab “

ne
ng
ready” dan anak balas “ yang berapa” dan dijawab “ 02” harga Rp. 350.000
(tiga ratus lima puluh ribu rupiah). Anak membayar kristal bening sabhu yang
anak beli tersebut dengan cara anak diberikan nomor rekening oleh BOS,

do
gu yaitu rekening BCA dengan nomor rekening anak lupa dan anak
membayarnya melalui BRI link daerah pesanggaran pada tanggal 12

In
A
Agustus 2022 sekira pukul 11.10 wita. Anak sampai bisa mengambil sabhu
yang anak beli tersebut di jalan gurita yang mana anak di berikan alamat
ah

lik
tempat pengambilan sabhu oleh BOS melalui WA (whatsapp) yang masuk ke
HP OPPO warna hitam milik anak, dan anak diberikan MAP dan foto
alamatnya pada tanggal 12 Agustus 2022 sekira pukul 11. 20 wita. Dan Anak
am

ub
mengambil kristal bening sabhu yang anak beli dari BOS tersebut pada
tanggal 12 Agustus 2022 sekira pukul 11.30 wita bertempat di di jalan gurita
ep
tepatnya di samping warung madura. Serta Setelah anak mendapatkan
k

kristal bening sabhu tersebut anak bawa ketempat kost TEMAN , namun saat
ah

itu TEMAN tidak berada di tempat kost, dan anak masuk kedalam kamar
R

si
kost yang pintunya tidak terkunci dan anak mengambil pipa kaca yang anak
sembunyikan di selipan tempat sabun di toilet. Dan setelah anak

ne
ng

mendapatkan pipa kaca selanjutnya anak berangkat menuju ke sunset road


tepatnya di bangunan kosong.

do
gu

- Bahwa cara anak menggunakan shabu yaitu Kristal bening shabu anak
masukan di pipa kaca selanjutnya anak sambungkan dengan pipet warna
In
putih kemudian pipa kaca yang berisikan shabu anak bakar dengan korek api
A

gas dan anak menghirup asap pembakaran tersebut dari pipet warna putih
yang disambungkan dengan pipa kaca tersebut kemudian anak hisap seperti
ah

lik

orang merokok.dan anak biasanya menggunakan Kristal bening shabu


tersebut sebanyak 4 kali sedotan.dimana yang dirasakan anak setelah
m

ub

menggunakan Kristal bening shabu tersebut anak merasakan pikiran tenang,


capeknya hilang dan bilamana anak tidak menggunkan shabu anak merasa
ka

lemas.
ep

- Bahwa Tujuan anak membeli shabu tersebut adalah untuk anak gunakan
ah

sendiri.
R

- Bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Pusat


es
M

Laboratorium Forensik Bareskrim POLRI No. LAB : 834/NNF/2022 tanggal


ng

on

Halaman 6 dari 26 Putusan Nomor : 11/Pid.Sus-Anak/2022/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
18 Agustus 2022, setelah melakukan pengujian terhadap barang bukti

R
disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor : 5804/2022/NF berupa

si
kristal bening dan 5805/2022/NF berupa cairan warna kuning/urine seperti

ne
ng
tersebut dalam I adalah benar mengandung sediaan Metamfetamina dan
terdaftar dalam Narkotika Golongan I (satu) Nomor urut 61 lampiran I
Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 Tentang Narkotika.

do
-
gu Bahwa keberadaan barang narkotika berupa Kristal bening sabu dengan
berat bersih keseluruhan sebesar 0,13 (nol koma tiga belas) gram pada anak

In
A
tanpa dilengkapi dokumen yang sah.
Perbuatan anak sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
ah

lik
127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;
Menimbang, bahwa atas Dakwaan Penuntut Umum tersebut, Anak
menyatakan telah mengerti isinya, dan Anak melalui Penasihat Hukumnya
am

ub
menyatakan tidak mengajukan Keberatan;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah
ep
mengajukan Saksi-Saksi sebagai berikut:
k

1. Saksi I di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


ah

- Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap seseorang anak bernama


R

si
PELAKU , pada hari Selasa tanggal 16 Agustus 2022 sekira pukul 00. 20
wita bertempat di dalam kamar nomor 2 Jalan Tambak Sari Gg. Meranggi

ne
ng

No. 14 Banjar Blanjong Ds/Kel. Sanur Kauh Kec. Denpasar Selatan.


- Bahwa pada waktu penangkapan dilanjutkan penggeledahan terhadap anak

do
gu

PELAKU , saksi menemukan barang bukti 1 buah HP OPPO warna hitam


ditangan kanannya dan dilantai kamar ditemukan 1 potongan pipet warna
In
putih, 1 (satu)buah gunting dan 1 (satu) buah korek api gas, selanjutnya
A

melakukan penggeladahan kamar kost temukan di fentilasi udara yaitu 1


(satu) potongan pipet warna putih berisikan 1 plastik klip kristal bening
ah

lik

sabhu,1 (satu) buah pipa kaca yang terselip di tempat sabun dalam toilet.
- Bahwa ketika anak yang bernama SEPTIAN TRI PUTRA diintrogasi tentang
m

ub

darimana mendapatkan 1 (satu) plastik klip yang berisikan kristal bening


sabu dengan berat bersih 0,13 Gram, anak SEPTIAN TRI PUTRA
ka

menerangkan didapat membeli dari seorang yang tidak dikenal yang


ep

mengaku bernama BOS dengan harga Rp. 350.000 (tiga ratus lima puluh
ah

ribu rupiah) Dan Anak mengambil kristal bening sabhu yang anak beli dari
R

BOS tersebut bertempat di jalan gurita tepatnya di samping warung madura.


es
M

ng

on

Halaman 7 dari 26 Putusan Nomor : 11/Pid.Sus-Anak/2022/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah anak mendapatkan kristal bening sabhu tersebut anak bawa

R
ketempat kost saksi .

si
- Bahwa pada saat itu anak menerangkan tujuan anak membeli shabu

ne
ng
tersebut adalah untuk anak gunakan sendiri dan anak sudah 3 (kali) membeli
shabu kepada Bos.
- Bahwa keberadaan barang narkotika berupa Kristal bening sabu dengan

do
gu berat bersih keseluruhan sebesar 0,13 (nol koma tiga belas) gram pada anak
tanpa dilengkapi dokumen yang sah.

In
A
- Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang ditunjukan berupa :1 (satu)
Palstik Klip yang berisikan kristal bening sabhu dengan berat bruto 0,24
ah

lik
Gram dan netto 0,13 gram, yang terbungkus dengan potongan pipet warna
putih,1 (satu) potong pipet warna putih, 1 (satu) buah pipa kaca,1 (satu)
korek api gas,1 (satu) buah gunting,1 (satu) HP OPPO warna hitam adalah
am

ub
barang bukti yang saksi amankan ketika melakukan penggeledahan
terhadap anak PELAKU .
ep
Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Anak memberikan
k

pendapat tidak keberatan dan membenarkannya;


ah

2. Saksi II, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


R

si
- Bahwa Saksi melakukan penangkapan terhadap seseorang anak bernama

ne
PELAKU , pada hari Selasa tanggal 16 Agustus 2022 sekira pukul 00. 20
ng

wita bertempat di dalam kamar nomor 2 Jalan Tambak Sari Gg. Meranggi
No. 14 Banjar Blanjong Ds/Kel. Sanur Kauh Kec. Denpasar Selatan.

do
gu

- Bahwa pada waktu penangkapan dilanjutkan penggeledahan terhadap anak


PELAKU , saksi menemukan barang bukti 1 buah HP OPPO warna hitam
In
ditangan kanannya dan dilantai kamar ditemukan 1 potongan pipet warna
A

putih, 1 (satu)buah gunting dan 1 (satu) buah korek api gas, selanjutnya
melakukan penggeladahan kamar kost temukan di fentilasi udara yaitu 1
ah

lik

(satu) potongan pipet warna putih berisikan 1 plastik klip kristal bening
sabhu,1 (satu) buah pipa kaca yang terselip di tempat sabun dalam toilet.
m

ub

- Bahwa ketika anak yang bernama PELAKU diintrogasi tentang darimana


mendapatkan 1 (satu) plastik klip yang berisikan kristal bening sabu dengan
ka

ep

berat bersih 0,13 Gram, anak PELAKU menerangkan didapat membeli dari
seorang yang tidak dikenal yang mengaku bernama BOS dengan harga Rp.
ah

350.000 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) Dan Anak mengambil kristal
R

bening sabhu yang anak beli dari BOS tersebut bertempat di jalan gurita
es
M

ng

on

Halaman 8 dari 26 Putusan Nomor : 11/Pid.Sus-Anak/2022/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tepatnya di samping warung madura. Setelah anak mendapatkan kristal

R
bening sabhu tersebut anak bawa ketempat kost Saksi mahkota .

si
- Bahwa benar pada saat itu anak menerangkan Tujuan anak membeli shabu

ne
ng
tersebut adalah untuk anak gunakan sendiri dan anak sudah 3 (kali) membeli
shabu kepada Bos.
- Bahwa keberadaan barang narkotika berupa Kristal bening sabu dengan

do
gu berat bersih keseluruhan sebesar 0,13 (nol koma tiga belas) gram pada anak
tanpa dilengkapi dokumen yang sah.

In
A
- Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang ditunjukan berupa :1 (satu)
Palstik Klip yang berisikan kristal bening sabhu dengan berat bruto 0,24
ah

lik
Gram dan netto 0,13 gram, yang terbungkus dengan potongan pipet warna
putih,1 (satu) potong pipet warna putih, 1 (satu) buah pipa kaca,1 (satu)
korek api gas,1 (satu) buah gunting,1 (satu) HP OPPO warna hitam adalah
am

ub
barang bukti yang saksi amankan ketika melakukan penggeledahan
terhadap anak pelaku .
ep
Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Anak memberikan
k

pendapat tidak keberatan dan membenarkannya;


ah

3. Saksi III, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


R

si
- Bahwa pada saat dimintai keterangan saksi dalam keadaan sehat jasmani,

ne
maupun rohani, saksi bersedia dimintai keterangan serta saksi bersedia akan
ng

memberikan keterangan dengan sebenarnya.


- Bahwa pada saat dimintai keterangan saksi dalam keadaan sehat jasmani,

do
gu

maupun rohani,saksi bersedia dimintai keterangan serta saksi bersedia akan


memberikan keterangan dengan sebenarnya.
In
Bahwa saksi kenal dengan laki-laki yang bernama PELAKU yang tidak lain
A

-
adalah teman atau saksi sudah anggap sebagai adik angkat saksi namun
saksi tidak ada hubungan keluarga dengan anak PELAKU .
ah

lik

- Bahwa saksi kenal dengan anak PELAKU sekira 4 bulan yang lalu ditempat
minum atau tempat tongkrongan, didaerah sidekarya, kemudian saksi
m

ub

ngobrol dan setelah itu anak PELAKU main ketempat kost saksi tersebut,
kemudian sekira 2 bulan yang lalu saksi sempat mengajak anak PELAKU
ka

ep

untuk tinggal di kost saksi karena anak PELAKU tidak punya tempat tinggal
tetap, dan sekira 2 hari terakhir anak PELAKU tinggal ditempat saksi.
ah

- Bahwa saksi dan anak PELAKU diamankan oleh polisi pada hari selasa
R

tanggal 16 Agustus 2022 sekira pukul 00.20 wita bertempat di dalam kamar
es
M

kost nomor 2 Jalan Tambak Sari Gg. Meranggi No. 14 Banjar Blanjong
ng

on

Halaman 9 dari 26 Putusan Nomor : 11/Pid.Sus-Anak/2022/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ds/Kel. Sanur Kauh Kec. Denpasar Selatan. Dan saksi serta anak PELAKU

R
diamankan karena dicurigai menyimpan narkotika.

si
- Bahwa Pada saat saksi dan anak PELAKU diamankan oleh polisi saksi di

ne
ng
geledah badan dan pakaian dan dibadan saksi tidak ditemukan barang yang
ada kaitannya dengan narkotika kemudan anak PELAKU digeledah badan
dan pakaian yang saat itu ditemukan ditangan kananya 1 buah HP OPPO

do
gu warna hitam, dan dilantai didepan anak PELAKU ditemukan potongan pipet
warna putih, 1 buah gunting dan 1 buah korek api gas, kemudian di lakukan

In
A
penggeledahan kamar kost, dan ditemukan oleh polisi di fentilasi udara yang
berada didapur, yaitu 1 potongan pipet warna putih yang berisikan 1 plastik
ah

lik
klip yang berisikan kristal bening, yang saat itu saksi dan anak PELAKU
ditanyakan oleh polisi terkait pemiliknya dan anak PELAKU menerangkan
kalau pemilik dari kristal bening dan anak PELAKU juga yang menyimpan
am

ub
ditempat tersebut kemudian anak PELAKU ditanya terkait kristal bening
yang dikatakan sabhu oleh polisi tersebut kemudian anak PELAKU
ep
menunjukkan dikamar mandi ditemukan 1 pipa kaca, kemudian saksi dan
k

anak PELAKU beserta barang yang ditemukan di amankan ke Polresta


ah

Denpasar. Dan Pada saat di geledah oleh polisi dan di senter atau diberikan
R

si
sinar barulah ditemukan 1 plastik klip yang berisikan kristal bening sabhu,
dan pada saat ditemukan tersebut barulah saksi ketahui kalau anak

ne
ng

PELAKU yang menyimpan 1 plastik klip yang berisikan kristal bening sabhu
tersebut dan anak PELAKU juga menerangkan kalau pemilik dari barang

do
gu

tersebut.
- Bahwa saksi tidak mengetahui kapan anak PELAKU menyimpan 1 plastik
In
klip yang berisikan kristal bening sabhu di fentilasi udara yang berada di
A

dapur tersebut.
- Bahwa setelah ditimbang dikantor barulah diketahui berat dari 1 (satu)
ah

lik

Plastik klip yang berisikan kristal bening sabhu dengan total berat bersih
0,13 Gram.
m

ub

- Bahwa saksi tidak setiap hari berada di kost karena saksi bekerja sebagai
tukang parkir dan membantu ibu berjualan, dan bisanya saksi berangkat dari
ka

kost ketempat kerja dari jam 15.00 wita dan pulang biasanya jam 23.00 wita.
ep

Dan saksi ditempat kost ada hari senin tanggal 15 Agustus 2022 bersama
ah

dengan anak PELAKU karena anak PELAKU menginap ditempat kost


R

saksi, dan saat itu saksi bekerja ditempat kost untuk memberi makan ayam
es
M

dan burung yang saksi pelihara dan untuk anak PELAKU masih tiduran
ng

on

Halaman 10 dari 26 Putusan Nomor : 11/Pid.Sus-Anak/2022/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sambil main HP, kemudian saksi berangkat sekira pukul 15.00 wita untuk

R
membantu ibu saksi yang berjualan ditempat tajen daerah drupadi, yang

si
mana saat itu anak PELAKU masih berada di tempat kost saksi.

ne
ng
- Bahwa untuk hal itu saksi tidak melihat ada hal aneh karena saat anak
PELAKU ditempat kost saksi, anak PELAKU saksi lihat bisa dan main HP
saja, karena anak PELAKU belum memiliki pekerjaan.dan Pada saat anak

do
gu PELAKU berada di kamar kost saksi, anak PELAKU tidak ada masak
makanan sendiri dan biasanya saksi lihat anak PELAKU beli makanan di

In
A
warung. Dan Untuk anak PELAKU setahu saksi membawa baju ganti di
tempat kost saksi dan saksi tidak mengetahui tempat tinggal menetapnya
ah

lik
dari anak PELAKU karena setahu saksi, anak PELAKU tinggalnya
berpindah – pindah. Dan baru di polresta denpasar saksi ketahui kalau anak
PELAKU memiliki kakak yang tinggal juga di Denpasar.
am

ub
- Bahwa pada saat anak PELAKU ditangkap dan digeledah sama sekali tidak
ada mempunyai Surat ijin dari pihak berwenang atas menguasai dan
ep
menyimpan barang berupa 1 (satu) Plastik klip yang berisikan kristal bening
k

sabhu dengan berat bersih 0,13 Gram.


ah

Bahwa sewaktu saksi berangkat bekerja tersebut saksi tidak ada menutup
R
-

si
pintu dan mengunci pintu kamar kost karena masih ada anak PELAKU yang
berada didalam kamar kost saya tersebut.

ne
ng

Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Anak memberikan


pendapat tidak keberatan dan membenarkannya;

do
gu

4. Saksi 4, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


- Bahwa pada saat dimintai keterangan saksi dalam keadaan sehat jasmani,
In
maupun rohani,saksi bersedia dimintai keterangan serta saksi bersedia akan
A

memberikan keterangan dengan sebenarnya.


Bahwa saksi tidak kenal dengan laki-laki yang diamankan atau ditangkap
ah

-
lik

oleh polisi dan saksi ketahui namanya setelah dijelaskan oleh polisi yaitu
Saksi mahkota dan pelaku dan saksi tidak ada hubungan keluarga dengan
m

ub

saksi mahkota dan pelaku .


- Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Agustus 2022 sekira pukul 00. 20 wita
ka

ep

bertempat di dalam kamar nomor 2 Jalan Tambak Sari Gg. Meranggi No. 14
Banjar Blanjong Ds/Kel. Sanur Kauh Kec. Denpasar Selatan, saya diminta
ah

oleh polisi untuk menjadi saksi penangkapan dan penggeledahan badan dan
R

pakaian serta kamar yang digunakan oleh SAKSI MAHKOTA dan PELAKU
es
M

ng

on

Halaman 11 dari 26 Putusan Nomor : 11/Pid.Sus-Anak/2022/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi diminta oleh polisi untuk menyaksikan penangkapan dan

R
penggeledahan badan dan pakaian dari 2 orang yang dipegang oleh polisi

si
yang mana polisi menjelaskan namanya adalah PELAKU dan SAKSI

ne
ng
MAHKOTA , yang mana saat itu polisi menemukan di tangan kanan dari
anak PELAKU yaitu 1 buah HP OPPO warna hitam dan dilantai kamar
ditemukan 1 buah gunting, 1 korek api gas, dan 1 buah potongan pipet

do
gu warna putih dan untuk saksi mahkota digeledah badan dan pakaiannya tidak
ditemukan barang yang ada kaitannya dengan narkotika.

In
A
- Bahwa selanjutnya polisi menggeledah kamar kost dan ditemukan di fentilasi
udara yang berada didapur yang saat itu disenter oleh polisi yaitu 1 potongan
ah

lik
pipet warna putih yang saat ditanyakan kepada anak PELAKU dan SAKSI
MAHKOTA yang saat itu anak PELAKU menerangkan kalau potongan pipet
warna putih tersebut adalah miliknya kemudian potongan pipet warna putih
am

ub
tersebut diambil oleh polisi dan dibuka ternyata berisikan 1 plastik klip yang
berisikan kristal bening sabhu.
ep
- Bahwa kemudian polisi kembali bertanya kepada anak PELAKU dan SAKSI
k

MAHKOTA terkait ditemukan kristal bening sabhu tersebut dan anak


ah

PELAKU menerangkan kalau kristal bening sabhu tersebut adalah miliknya


R

si
dan anak PELAKU yang menyimpannya ditempat tersebut kemudian anak
PELAKU ditanya terkait alat dan anak PELAKU menerangkan menyimpan

ne
ng

pipa kaca di toilet kemudian anak PELAKU bersama polisi ke toilet dan
ditemukan pipa kaca diselipan tempat sabun, yang saat itu dijelaskan oleh

do
gu

polisi. Kemudian anak PELAKU dan SAKSI MAHKOTA kembali ditanyakan


terkait ditemukan semua barang tersebut dan anak PELAKU menerangkan
In
kalau semua barang tersebut adalah miliknya, kemudian anak PELAKU dan
A

SAKSI MAHKOTA beserta barang yang ditemukan diamankan ke Polresta


Denpasar.
ah

lik

- Bahwa setelah ditimbang dikantor barulah diketahui berat dari 1 (satu)


Plastik klip yang berisikan kristal bening sabhu dengan total berat bersih
m

ub

0,13 Gram. Dan Untuk pemilik dari 1 (satu) Plastik Klip yang berisikan kristal
bening sabhu yang ditemukan polisi tersebut adalah diakui kepemilikannya
ka

oleh anak PELAKU saat ditanya oleh polisi.


ep

- Bahwa pada saat anak PELAKU ditangkap dan digeledah sama sekali tidak
ah

ada mempunyai Surat ijin dari pihak berwenang atas menguasai dan
R

menyimpan barang berupa 1 (satu) Plastik klip yang berisikan kristal bening
es
M

sabhu dengan berat bersih 0,13 Gram.


ng

on

Halaman 12 dari 26 Putusan Nomor : 11/Pid.Sus-Anak/2022/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Awalnya pada hari Selasa tanggal 16 Agustus 2022 sekira pukul

R
00.20 wita saksi sedang tidur di teras kamar kost bersama dengan istri saksi

si
kemudian saksi dibangunkan oleh laki-laki yang awalnya saksi tidak kenal

ne
ng
kemudan laki-laki tersebut menerangkan kalau dari kepolisian dan meminta
saksi serta istri saksi untuk menjadi saksi penangkapan dan penggeledahan
di kamar kost nomor 2, kemudian saksi dan istri serta polisi kekamar nomor 2

do
gu di tempat kost tersebut.
Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Anak memberikan

In
A
pendapat tidak keberatan dan membenarkannya;
Menimbang, bahwa Anak di persidangan telah memberikan keterangan
ah

lik
yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa anak ditangkap dan digeledah badan dan rumahnya pada hari Selasa
tanggal 16 Agustus 2022 sekira pukul 00. 20 wita bertempat di dalam kamar
am

ub
nomor 2 Jalan Tambak Sari Gg. Meranggi No. 14 Banjar Blanjong Ds/Kel.
Sanur Kauh Kec. Denpasar Selatan.
ep
- Bahwa pada waktu anak digeledah, ditemukan barang bukti 1 buah HP
k

OPPO warna hitam ditangan kanannya dan dilantai kamar ditemukan 1


ah

potongan pipet warna putih, 1 (satu)buah gunting dan 1 (satu) buah korek api
R

si
gas, selanjutnya melakukan penggeladahan kamar kost temukan di fentilasi
udara yaitu 1 (satu) potongan pipet warna putih berisikan 1 plastik klip kristal

ne
ng

bening sabhu,1 (satu) buah pipa kaca yang terselip di tempat sabun dalam
toilet.

do
gu

- Bahwa anak membeli kristal bening sabhu kepada BOS dengan harga Rp.
350.000 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah), pada saat anak memesan sabhu
In
kepada BOS anak memesan dengan mengatakan “ ready bos” dan dijawab “
A

ready” dan anak balas “ yang berapa” dan dijawab “ 02” harga Rp. 350.000
(tiga ratus lima puluh ribu rupiah). Anak membayar kristal bening sabhu yang
ah

lik

anak beli tersebut dengan cara anak diberikan nomor rekening oleh BOS,
yaitu rekening BCA dengan nomor rekening anak lupa dan anak
m

ub

membayarnya melalui BRI link yang beralamat di Jalan Gurita tepatnya di


samping warung madura.
ka

Bahwa tujuan anak membeli shabu tersebut adalah untuk anak gunakan
ep

-
sendiri.
ah

- Bahwa cara anak menggunakan shabu yaitu Kristal bening shabu anak
R

masukan di pipa kaca selanjutnya anak sambungkan dengan pipet warna


es
M

putih kemudian pipa kaca yang berisikan shabu anak bakar dengan korek api
ng

on

Halaman 13 dari 26 Putusan Nomor : 11/Pid.Sus-Anak/2022/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gas dan anak menghirup asap pembakaran tersebut dari pipet warna putih

R
yang disambungkan dengan pipa kaca tersebut kemudian anak hisap seperti

si
orang merokok.dan anak biasanya menggunakan Kristal bening shabu

ne
ng
tersebut sebanyak 4 kali sedotan.dimana yang dirasakan anak setelah
menggunaka Kristal bening shabu tersebut anak merasakan pikiran tenang,
capeknya hilang dan bilamana anak tidak menggunkan shabu anak merasa

do
gu lemas.
- Bahwa terakhir kali anak menggunakan shabu yaitu tanggal 12 Agustus 2022

In
A
di sunset road tepatnya dibangunan kosong.
- Bahwa anak tidak memiliki ijin atas memiliki, menguasai dan menggunakan
ah

lik
sabu tersebut diatas.
- Bahwa anak membenarkan barang bukti yang ditunjukan berupa :1 (satu)
Palstik Klip yang berisikan kristal bening sabhu dengan berat bruto 0,24
am

ub
Gram dan netto 0,13 gram, yang terbungkus dengan potongan pipet warna
putih,1 (satu) potong pipet warna putih, 1 (satu) buah pipa kaca,1 (satu)
ep
korek api gas,1 (satu) buah gunting,1 (satu) HP OPPO warna hitam.
k

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai


ah

berikut:
R

si
- 1 (satu) Palstik Klip yang berisikan kristal bening sabhu dengan berat bruto

ne
0,24 Gram dan netto 0,13 gram, yang terbungkus dengan potongan pipet
ng

warna putih.
- 1 (satu) potong pipet warna putih.

do
gu

- 1 (satu) buah pipa kaca.


- 1 (satu) korek api gas.
In
A

- 1 (satu) buah gunting.


- 1 (satu) HP OPPO warna hitam.
ah

lik

Menimbang, bahwa segala sesuatu yang termuat dalam berita acara


sidang, dianggap telah termuat dalam putusan ini;
Menimbang, bahwa selain alat bukti saksi-saksi tersebut di atas, Penuntut
m

ub

Umum juga mengajukan alat bukti surat sebagaimana terlampir dalam berkas
ka

perkara yang berupa:


ep

a. Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Pusat Laboratorium


Forensik Bareskrim Polri Cabang Denpasar No.Lab. 834/NNF/2022 tanggal
ah

18 Agustus 2022 dapat disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor :


R

es

- 5804/2022/NF berupa kristal bening dan 5805/2022/NF berupa cairan


M

warna kuning/urine seperti tersebut dalam I adalah benar mengandung


ng

on

Halaman 14 dari 26 Putusan Nomor : 11/Pid.Sus-Anak/2022/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sediaan Metamfetamina dan terdaftar dalam Narkotika Golongan I

R
(satu) Nomor urut 61 lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia

si
No. 35 tahun 2009 Tentang Narkotika.

ne
ng
b. Berita Acara Penimbangan Barang Bukti tanggal 16 Agustus 2022 yang
ditandatangani oleh penyidik selaku yang Melakukan Penimbangan dan
Anak PELAKU , dengan hasil penimbangan berat berat bruto 0,24 (nol koma

do
gu dua puluh empat) Gram dan netto 0,13 (nol koma tiga belas) gram.
Menimbang, bahwa berdasarkan alat-alat bukti dan barang bukti yang

In
A
diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
1. Bahwa benar telah terjadi penangkapan dan penggeledahan terhadap Anak
ah

PELAKU pada hari Selasa tanggal 16 Agustus 2022 sekira pukul 00. 20 wita

lik
bertempat di dalam kamar nomor 2 Jalan Tambak Sari Gg. Meranggi No. 14
Banjar Blanjong Ds/Kel. Sanur Kauh Kec. Denpasar Selatan.
am

ub
2. Bahwa benar penangkapan dan penggeledahan tersebut dilakukan oleh
anggota Sat Resnarkoba Polresta Denpasar yakni saksi I dan saksi II,
ep
dengan disaksikan oleh saksi mahkota dan saksi .
k

3. Bahwa benar penangkapan dan penggeledahan dilakukan berdasarkan atas


ah

informasi dari masyarakat tentang adanya peredaran Narkotika diseputaran


R

si
Denpasar Selatan, Kota Denpasar yang dilakukan oleh anak yang sering
dipanggil pelaku yang kemudian ditindaklanjuti dengan dilaksanakan

ne
ng

penyelidikan terhadap Anak PELAKU di sebuah rumah kos Jalan Tambak


Sari Gang Meranggi No.14 Banjar Blanjong Ds/Kel.Sanur Kauh, Kecamatan

do
gu

Denpasar Selatan dan saat di rumah tersebut dilakukan penangkapan


terhadap Anak PELAKU .
4. Bahwa benar saat dilakukan penggeledahan terhadap badan dan pakaian
In
A

Anak PELAKU tidak ditemukan barang-barang terlarang jenis narkotika,


namun petugas melakukan penggeledahan didalam rumah kos anak tersebut
ah

lik

dan menemukan 1 buah HP OPPO warna hitam ditangan kanannya dan


dilantai kamar ditemukan 1 potongan pipet warna putih, 1 (satu)buah gunting
m

ub

dan 1 (satu) buah korek api gas, kemudian di fentilasi udara yaitu 1 (satu)
potongan pipet warna putih berisikan 1 plastik klip kristal bening sabhu,1
ka

(satu) buah pipa kaca yang terselip di tempat sabun dalam toilet .
ep

5. Bahwa benar barang berupa sabu sebanyak 0,13 (nol koma tiga belas) gram
ah

dengan harga Rp. 350.000 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) milik Anak
R

PELAKU diperoleh dari seseorang yang bernama BOS (yang tidak diketahui
es

keberadaannya) dengan cara membeli melalui transfer ke rekening yang


M

ng

sudah dikirimkan melalui WhatsApp.


on

Halaman 15 dari 26 Putusan Nomor : 11/Pid.Sus-Anak/2022/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bahwa benar setelah dilakukan penimbangan diketahui berat bersih sabu

R
adalah 0,13 (nol koma tiga belas) gram.

si
7. Bahwa tujuan anak membeli shabu tersebut adalah untuk anak gunakan

ne
ng
sendiri.
8. Bahwa cara anak menggunakan shabu yaitu Kristal bening shabu anak
masukan di pipa kaca selanjutnya anak sambungkan dengan pipet warna

do
gu putih kemudian pipa kaca yang berisikan shabu anak bakar dengan korek api
gas dan anak menghirup asap pembakaran tersebut dari pipet warna putih

In
A
yang disambungkan dengan pipa kaca tersebut kemudian anak hisap seperti
orang merokok.dan anak biasanya menggunakan Kristal bening shabu
ah

tersebut sebanyak 4 kali sedotan.dimana yang dirasakan anak setelah

lik
menggunaka Kristal bening shabu tersebut anak merasakan pikiran tenang,
capeknya hilang dan bilamana anak tidak menggunkan shabu anak merasa
am

ub
lemas.
9. Bahwa terakhir kali anak menggunakan shabu yaitu tanggal 12 Agustus 2022
ep
di sunset road tepatnya dibangunan kosong.
k

10. Bahwa benar kristal bening sabu tersebut mengandung sediaan Narkotika
ah

Golongan I, sebagaimana disebutkan dalam Berita Acara Pemeriksaan


R

si
Laboratoris Kriminalistik Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri
Cabang Denpasar No.Lab. 834/NNF/2022 tanggal 18 Agustus 2022 dapat

ne
ng

disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor : 5804/2022/NF berupa


kristal bening dan 5805/2022/NF berupa cairan warna kuning/urine seperti

do
gu

tersebut dalam I adalah benar mengandung sediaan Metamfetamina dan


terdaftar dalam Narkotika Golongan I (satu) Nomor urut 61 lampiran I
Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 Tentang Narkotika.
In
A

11. Bahwa benar Anak PELAKU tidak memiliki ijin atas memiliki, menguasai dan
menggunakan sabu tersebut.
ah

lik

12. Bahwa benar para saksi dan Anak membenarkan barang bukti yang
ditunjukkan berupa : 1 (satu) Palstik Klip yang berisikan kristal bening sabhu
m

ub

dengan berat bruto 0,24 Gram dan netto 0,13 gram, yang terbungkus dengan
potongan pipet warna putih,1 (satu) potong pipet warna putih, 1 (satu) buah
ka

pipa kaca,1 (satu) korek api gas,1 (satu) buah gunting,1 (satu) HP OPPO
ep

warna hitam, adalah barang-barang yang diamankan dari Anak SEPTIAN


ah

TRI PUTRA saat dilakukan penangkapan dan penggeledahan pada hari


R

Selasa tanggal 16 Agustus 2022 sekira pukul 00. 20 wita bertempat di dalam
es

kamar nomor 2 Jalan Tambak Sari Gg. Meranggi No. 14 Banjar Blanjong
M

ng

Ds/Kel. Sanur Kauh Kec. Denpasar Selatan.


on

Halaman 16 dari 26 Putusan Nomor : 11/Pid.Sus-Anak/2022/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan apakah

R
berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas, Anak dapat dinyatakan telah

si
melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;

ne
ng
Menimbang, bahwa Anak telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan
dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan

do
gu
memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan
alternatif ke kedua sebagaimana diatur dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika ;

In
A
Menimbang, bahwa Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Republik
Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, selengkapnya berbunyi sebagai
ah

lik
berikut :
“Setiap Penyalah Guna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri dipidana
am

ub
dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun ”;
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 15 Undang-Undang
Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang dimaksud dengan
ep
k

“Penyalah Guna” adalah orang yang menggunakan Narkotika tanpa hak atau
ah

melawan hukum, sehingga berdasarkan ketentuan tersebut, maka unsur-unsur


R

si
dari Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35
Tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut;

ne
ng

1. Unsur “Setiap orang”;


2. Unsur “Tanpa hak atau melawan hukum”;
3. Unsur “Menggunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri;

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut, maka Majelis Hakim


akan mempertimbangkannya sebagai berikut;
In
A

Ad.1 Unsur “Setiap orang”;


Menimbang, bahwa unsur “Setiap orang” yang dimaksud oleh Undang-
ah

lik

Undang ini ialah subyek hukum baik orang maupun badan hukum tanpa kecuali,
dan dalam hubungannya dengan perkara ini yang dimaksud dengan “Setiap
orang” adalah anak PELAKU yang dihadapkan sebagai pelaku atau subyek
m

ub

hukum dari tindak pidana yang didakwakan oleh Penuntut Umum, yang kebenaran
ka

identitasnya telah diakui oleh Anak sendiri dan dibenarkan oleh para saksi,
ep

dengan demikian yang dimaksud unsur “Setiap orang” dalam hal ini adalah anak
PELAKU karenanya cukup beralasan bagi Majelis Hakim untuk menyatakan
ah

unsur “setiap orang” telah terpenuhi;


R

es

Ad.2 Unsur “Tanpa hak atau melawan hukum”;


M

ng

on

Halaman 17 dari 26 Putusan Nomor : 11/Pid.Sus-Anak/2022/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif artinya apabila salah satu

R
komponen unsur dalam unsur ini telah terbukti, maka terpenuhilah apa yang

si
dikehendaki unsur tersebut, dan komponen unsur “tanpa hak” atau komponen

ne
ng
unsur “melawan hukum” tersebut haruslah ditujukan terhadap perbuatan
menggunakan narkotika, oleh karenanya yang harus dipertimbangkan dan
dibuktikan terlebih dahulu adalah apakah shabu yang telah dibeli oleh Anak

do
gu
tersebut termasuk Narkotika;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan yang

In
A
dikuatkan dengan hasil pemeriksaan laboratorium sebagaimana disebutkan dalam
Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Pusat Laboratorium Forensik
ah

Bareskrim Polri Cabang Denpasar No.Lab. 834/NNF/2022 tanggal 18 Agustus

lik
2022 dapat disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor : 5804/2022/NF
berupa kristal bening dan 5805/2022/NF berupa cairan warna kuning/urine seperti
am

ub
tersebut dalam I adalah benar mengandung sediaan Metamfetamina dan
terdaftar dalam Narkotika Golongan I (satu) Nomor urut 61 lampiran I Undang-
ep
Undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 Tentang Narkotika ;
k

Menimbang, bahwa oleh karena sabu-sabu yang ditemukan pada saat


ah

Anak ditangkap telah dinyatakan sebagai narkotika golongan I maka yang perlu
R

si
dipertimbangkan lebih lanjut adalah apakah keberadaan dan penggunaan sabu-
sabu tersebut oleh Anak secara “tanpa hak” dan “melawan hukum” ataukah

ne
ng

tidak?, dan Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut;


Menimbang, bahwa yang dimaksud “tanpa hak” adalah tanpa wewenang

do
gu

atau tanpa ijin atau tanpa surat ijin yang diberikan oleh yang berwenang
memberikan ijin;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “melawan hukum” adalah
In
A

melakukan hal-hal yang dilarang oleh hukum tertulis/undang-undang (melawan


hukum dalam arti formal);
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 7 Undang Undang RI Nomor : 35


tahun 2009 tentang Narkotika, ditentukan bahwa Narkotika hanya dapat
m

ub

digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan Ilmu


Pengetahuan dan Teknologi. Dari ketentuan pasal tersebut diatas jelas terlihat
ka

bahwa narkotika hanya diperkenankan penggunaannya untuk kepentingan


ep

Pelayanan Kesehatan dan/atau pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


ah

sehingga menggunakan narkotika diluar ketentuan diatas adalah bertentangan


R

dengan undang-undang atau peraturan yang disebut juga sebagai melawan


es

hukum;
M

ng

on

Halaman 18 dari 26 Putusan Nomor : 11/Pid.Sus-Anak/2022/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan

R
bahwa benar telah terjadi penangkapan dan penggeledahan terhadap Anak

si
PELAKU pada hari Selasa tanggal 16 Agustus 2022 sekira pukul 00. 20 wita

ne
ng
bertempat di dalam kamar nomor 2 Jalan Tambak Sari Gg. Meranggi No. 14
Banjar Blanjong Ds/Kel. Sanur Kauh Kec. Denpasar Selatan, yang dilakukan oleh
anggota Sat Resnarkoba Polresta Denpasar yakni saksi I dan saksi II, dengan

do
gu
disaksikan oleh SAKSI MAHKOTA dan SAKSI MAHKOTA .
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di

In
A
persidangan, bahwa saat dilakukan penggeledahan terhadap badan dan pakaian
Anak PELAKU tidak ditemukan barang-barang terlarang jenis narkotika, namun
ah

petugas melakukan penggeledahan didalam rumah kos anak tersebut dan

lik
menemukan 1 buah HP OPPO warna hitam ditangan kanannya dan dilantai kamar
ditemukan 1 potongan pipet warna putih, 1 (satu)buah gunting dan 1 (satu) buah
am

ub
korek api gas, kemudian di fentilasi udara yaitu 1 (satu) potongan pipet warna
putih berisikan 1 plastik klip kristal bening sabhu,1 (satu) buah pipa kaca yang
ep
terselip di tempat sabun dalam toilet . Bahwa sabu sebanyak 0,13 (nol koma tiga
k

belas) gram dengan harga Rp. 350.000 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) milik
ah

Anak PELAKU diperoleh dari seseorang yang bernama BOS (yang tidak diketahui
R

si
keberadaannya) dengan cara membeli melalui transfer ke rekening yang sudah
dikirimkan melalui WhatsApp. Bahwa setelah dilakukan penimbangan diketahui

ne
ng

berat bersih sabu adalah 0,13 (nol koma tiga belas) gram.
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di

do
gu

persidangan, bahwa sabu tersebut mengandung sediaan Narkotika Golongan I,


sebagaimana disebutkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris
Kriminalistik Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri Cabang Denpasar
In
A

No.Lab. 834/NNF/2022 tanggal 18 Agustus 2022 dapat disimpulkan bahwa


barang bukti dengan nomor : 5804/2022/NF berupa kristal bening dan
ah

lik

5805/2022/NF berupa cairan warna kuning/urine seperti tersebut dalam I adalah


benar mengandung sediaan Metamfetamina dan terdaftar dalam Narkotika
m

ub

Golongan I (satu) Nomor urut 61 lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia


No. 35 tahun 2009 Tentang Narkotika. Bahwa Anak PELAKU tidak memiliki ijin
ka

atas memiliki, menguasai dan menggunakan sabu tersebut.


ep

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di


ah

persidangan bahwa tujuan anak membeli shabu tersebut adalah untuk anak
R

gunakan sendiri. Bahwa cara anak menggunakan shabu yaitu Kristal bening
es

shabu anak masukan di pipa kaca selanjutnya anak sambungkan dengan pipet
M

ng

warna putih kemudian pipa kaca yang berisikan shabu anak bakar dengan korek
on

Halaman 19 dari 26 Putusan Nomor : 11/Pid.Sus-Anak/2022/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
api gas dan anak menghirup asap pembakaran tersebut dari pipet warna putih

R
yang disambungkan dengan pipa kaca tersebut kemudian anak hisap seperti

si
orang merokok.dan anak biasanya menggunakan Kristal bening shabu tersebut

ne
ng
sebanyak 4 kali sedotan.dimana yang dirasakan anak setelah menggunaka Kristal
bening shabu tersebut anak merasakan pikiran tenang, capeknya hilang dan
bilamana anak tidak menggunkan shabu anak merasa lemas. Bahwa terakhir kali

do
gu
anak menggunakan shabu yaitu tanggal 12 Agustus 2022 di sunset road tepatnya
dibangunan kosong.

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan
cara Anak mendapatkan shabu tersebut tanpa melalui petunjuk atau resep
ah

petugas kesehatan, disamping itu Anak bukan pula orang yang berprofesi

lik
sebagai petugas kesehatan maupun petugas penelitian ilmu pengetahuan dan
teknologi serta bukan pula seorang pedagang besar farmasi, karena Anak belum
am

ub
bekerja ;
Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan diatas jelas terlihat bahwa
ep
penggunaan shabu yang telah dinyatakan sebagai Narkotika oleh diri Anak
k

bukanlah dalam rangka kepentingan kesehatan maupun ilmu pengetahuan dan


ah

teknologi sehingga apa yang dilakukan oleh Anak sudah bertentangan dengan
R

si
peruntukan narkotika sebagai mana ditentukan dalam pasal 7 Undang Undang RI
Nomor : 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan demikian komponen unsur

ne
ng

“melawan hukum” telah terpenuhi;


Menimbang, bahwa oleh karena “melawan hukum” merupakan salah satu

do
gu

komponen unsur dari unsur ini maka dengan telah terpenuhinya salah satu
komponen unsur tersebut Majelis Hakim berkesimpulan unsur “Tanpa hak atau
melawan hukum” telah terpenuhi oleh perbuatan Anak ;
In
A

Ad.3 Unsur “Menggunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri”


Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menggunakan adalah memakai
ah

lik

atau mengkonsumsi, dan penggunaan yang dimaksud dalam unsur ini, haruslah
ditujukan terhadap Narkotika Golongan I, sehingga yang dikehendaki oleh unsur
m

ub

ini adalah memakai atau mengkonsumsi Narkotika Golongan I untuk diri sendiri;
Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan apakah
ka

Anak tergolong sebagai orang yang telah menggunakan Narkotika Golongan I,


ep

maka terlebih dahulu akan dipertimbangkan apakah sabu-sabu yang diduga telah
ah

dikonsumsi oleh Anak dan ditemukan pada diri Anak tersebut termasuk Narkotika
R

Golongan I;
es

Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan dalam


M

ng

pertimbangan unsur kedua, berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan


on

Halaman 20 dari 26 Putusan Nomor : 11/Pid.Sus-Anak/2022/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang dikuatkan dengan hasil pemeriksaan laboratorium sebagaimana disebutkan

R
dalam Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Pusat Laboratorium

si
Forensik Bareskrim Polri Cabang Denpasar No.Lab. 834/NNF/2022 tanggal 18

ne
ng
Agustus 2022 dapat disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor :
5804/2022/NF berupa kristal bening dan 5805/2022/NF berupa cairan warna
kuning/urine seperti tersebut dalam I adalah benar mengandung sediaan

do
gu
Metamfetamina dan terdaftar dalam Narkotika Golongan I (satu) Nomor urut 61
lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 Tentang

In
A
Narkotika.
Menimbang, bahwa oleh karena shabu yang ditemukan pada saat Anak
ah

ditangkap telah dinyatakan sebagai narkotika golongan I maka yang perlu

lik
dipertimbangkan lebih lanjut adalah tentang penggunaan narkotika oleh diri Anak ;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan
am

ub
bahwa benar telah terjadi penangkapan dan penggeledahan terhadap Anak
PELAKU pada hari Selasa tanggal 16 Agustus 2022 sekira pukul 00. 20 wita
ep
bertempat di dalam kamar nomor 2 Jalan Tambak Sari Gg. Meranggi No. 14
k

Banjar Blanjong Ds/Kel. Sanur Kauh Kec. Denpasar Selatan, yang dilakukan oleh
ah

anggota Sat Resnarkoba Polresta Denpasar yakni saksi SAKSI I dan saksi SAKSI
R

si
II dengan disaksikan oleh SAKSI MAHKOTA dan SAKSI ;.
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di

ne
ng

persidangan, bahwa saat dilakukan penggeledahan terhadap badan dan pakaian


Anak PELAKU tidak ditemukan barang-barang terlarang jenis narkotika, namun

do
gu

petugas melakukan penggeledahan didalam rumah kos anak tersebut dan


menemukan 1 buah HP OPPO warna hitam ditangan kanannya dan dilantai kamar
ditemukan 1 potongan pipet warna putih, 1 (satu)buah gunting dan 1 (satu) buah
In
A

korek api gas, kemudian di fentilasi udara yaitu 1 (satu) potongan pipet warna
putih berisikan 1 plastik klip kristal bening sabhu,1 (satu) buah pipa kaca yang
ah

lik

terselip di tempat sabun dalam toilet . Bahwa sabu sebanyak 0,13 (nol koma tiga
belas) gram dengan harga Rp. 350.000 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) milik
m

ub

Anak PELAKU diperoleh dari seseorang yang bernama BOS (yang tidak diketahui
keberadaannya) dengan cara membeli melalui transfer ke rekening yang sudah
ka

dikirimkan melalui WhatsApp. Bahwa setelah dilakukan penimbangan diketahui


ep

berat bersih sabu adalah 0,13 (nol koma tiga belas) gram.
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di


R

persidangan bahwa tujuan anak membeli shabu tersebut adalah untuk anak
es

gunakan sendiri. Bahwa cara anak menggunakan shabu yaitu Kristal bening
M

ng

shabu anak masukan di pipa kaca selanjutnya anak sambungkan dengan pipet
on

Halaman 21 dari 26 Putusan Nomor : 11/Pid.Sus-Anak/2022/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
warna putih kemudian pipa kaca yang berisikan shabu anak bakar dengan korek

R
api gas dan anak menghirup asap pembakaran tersebut dari pipet warna putih

si
yang disambungkan dengan pipa kaca tersebut kemudian anak hisap seperti

ne
ng
orang merokok.dan anak biasanya menggunakan Kristal bening shabu tersebut
sebanyak 4 kali sedotan.dimana yang dirasakan anak setelah menggunaka Kristal
bening shabu tersebut anak merasakan pikiran tenang, capeknya hilang dan

do
gu
bilamana anak tidak menggunkan shabu anak merasa lemas. Bahwa terakhir kali
anak menggunakan shabu yaitu tanggal 12 Agustus 2022 di sunset road tepatnya

In
A
dibangunan kosong.
Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan diatas, dapat diketahui jika
ah

dalam diri Anak telah terdapat kandungan Narkotika yang berupa Metamfetamina,

lik
dimana kandungan zat Narkotika tersebut masuk dalam tubuh Anak karena Anak
telah mengkonsumsi atau menghisap sabu-sabu, oleh karenanya kegiatan
am

ub
mengkonsumsi atau menghisap sabu-sabu yang dilakukan oleh Anak tersebut
sudah tergolong menggunakan shabu bagi dirinya sendiri;
ep
Menimbang, bahwa oleh karena Anak telah dinyatakan menggunakan
k

shabu bagi dirinya sendiri dimana shabu tersebut sudah pula dinyatakan sebagai
ah

Narkotika Golongan I, maka cukup beralasan bagi Majelis Hakim untuk


R

si
menyatakan unsur “Menggunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri” telah
terpenuhi oleh perbuatan Anak ;

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 127 ayat (1) huruf
a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi, maka

do
gu

Anak PELAKU haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan
melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif
kedua ;
In
A

Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan


perrmohonan lisan Anak PELAKU , yang pada pokonya Anak mohon agar Anak
ah

lik

dijatuhi hukuman yang seringan-ringannya dan seadil-adilnya dengan alasan Anak


merasa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulaninya lagi
m

ub

dikemudian hari;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan yang diajukan oleh Anak
ka

PELAKU dan Penasihat Hukum Anak tidak menyangkut fakta dan kaedah hukum
ep

yang didakwakan maka pembelaan yang demikikan tersebut tidak akan dapat
ah

mematahkan pendapat Hakim tentang terpenuhinya unsur-unsur di atas dengan


R

demikian Hakim tetap menyatakan unsur-unsur dakwaan alternativ kedua tersebut


es

telah terpenuhi oleh perbuatan Anak PELAKU ;


M

ng

on

Halaman 22 dari 26 Putusan Nomor : 11/Pid.Sus-Anak/2022/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena Anak PELAKU mampu bertanggung

R
jawab, maka harus dinyatakan bersalah, dan karena telah dinyatakan bersalah

si
melakukan tindak pidana maka berdasarkan Pasal 69 Undang-Undang RI nomor

ne
ng
11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, anak hanya dapat dijatuhi
pidana atau tindakan berdasarkan Undang-ungang Sistem Peradilan Pidana Anak,
oleh karenanya untuk menentukan apakah terhadap Anak akan dikenai pidana

do
gu
atau tindakan maka Hakim mempertimbangkannya sebagai berikut;
Menimbang, bahwa sebelum Hakim menjatuhkan putusan dan menentukan

In
A
apakah terhadap Anak akan dikenai pidana atau tindakan, maka berdasarkan
pasal 60 ayat (3) Undang-Undang RI nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem
ah

Peradilan Pidana Anak, Hakim wajib terlebih dahulu mempertimbangkan Laporan

lik
Penelitian Kemasyarakatan sebagai berikut;
Menimbang, bahwa dalam perkara Anak atas nama Anak PELAKU telah
am

ub
dilakukan Penelitian Kemasyarakatan oleh Pembimbing Kemasyarakatan yang
bernama I Gusti Agung Putra Mei Rusilawati yang hasilnya telah dituangkan
ep
secara tertulis dalam Laporan Hasil Penelitian Kemasyarakatan tertanggal 26
k

Agustus 2022 yang terlampir dalam berkas perkara, yang telah pula dibacakan
ah

dalam persidangan ;
R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Hasil Penelitian Kemasyarakatan
tertanggal 26 Agustus 2022, pada bagian kesimpulan dan rekomendasinya

ne
ng

menyatakan bahwa Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) Balai Pemasyarakatan


Kelas I Denpasar merekomendasikan agar apabila Anak PELAKU dinyatakan

do
gu

bersalah kiranya dapat dijatuhi dengan pidana penjara;


Menimbang, bahwa bertitik tolak dari Laporan Hasil Penelitian
Kemasyarakatan tertanggal 26 Agustus 2022 dalam perkara ini, dan dengan
In
A

memperhatikan kategori tindak pidana yang dilakukan oleh Anak PELAKU usia
Anak, dan keadaan pada saat Anak PELAKU melakukan perbuatannya, serta
ah

lik

dihubungkan pula dengan apa yang disampaikan oleh kakak kandung Anak
PELAKU di persidangan sebelum putusan dijatuhkan, maka Hakim dalam hal ini
m

ub

berdasarkan hal-hal tersebut akan menjatuhkan pidana penjara terhadap diri Anak
PELAKU ;
ka

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Anak PELAKU telah


ep

dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan
ah

penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


R

es
M

ng

on

Halaman 23 dari 26 Putusan Nomor : 11/Pid.Sus-Anak/2022/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena Anak PELAKU ditahan dan penahanan

R
terhadap Anak PELAKU dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar

si
Anak PELAKU tetap berada dalam tahanan;

ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan
untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut;
Menimbang, bahwa barang bukti berupa;

do
a.
gu 1 (satu) Palstik Klip yang berisikan kristal bening sabhu dengan berat bruto
0,24 Gram dan netto 0,13 gram, yang terbungkus dengan potongan pipet

In
A
warna putih.
b. 1 (satu) potong pipet warna putih.
ah

c. 1 (satu) buah pipa kaca.

lik
d. 1 (satu) korek api gas.
e. 1 (satu) buah gunting.
am

ub
f. 1 (satu) HP OPPO warna hitam.
oleh karena barang bukti tersebut yang telah dipergunakan untuk melakukan
ep
kejahatan dan dikhawatirkan akan dipergunakan untuk mengulangi kejahatan,
k

maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut dimusnahkan;


ah

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Anak, maka perlu


R

si
dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang
meringankan Anak;

ne
ng

keadaan yang memberatkan:


- Tidak ada ;

do
gu

keadaan yang meringankan:


- Anak mengakui terus terang perbuatannya;
In
- Anak menunjukan rasa penyesalannya di persidangan;
A

- Anak berlaku sopan di persidangan;


- Anak masih ingin sekolah lagi ;
ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena Anak dinyatakan bersalah dan dijatuhi


pidana maka haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
m

ub

Memperhatikan, Memperhatikan, Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-


ka

Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Undang-


ep

undang RI nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, dan
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta
ah

peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;


es
M

ng

on

Halaman 24 dari 26 Putusan Nomor : 11/Pid.Sus-Anak/2022/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MENGADILI

R
1. Menyatakan Anak PELAKU tersebut di atas, terbukti secara sah dan

si
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahgunaan Narkotika

ne
ng
Golongan I bagi diri sendiri ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Anak PELAKU oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 7 ( tujuh) bulan ;

do
3.
gu Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Anak PELAKU
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

In
A
4. Menetapkan agar Anak PELAKU tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa;
ah

1 (satu) Palstik Klip yang berisikan kristal bening sabhu dengan berat

lik
-
bruto 0,24 Gram dan netto 0,13 gram, yang terbungkus dengan
potongan pipet warna putih.
am

ub
- 1 (satu) potong pipet warna putih.
- 1 (satu) buah pipa kaca.
ep
1 (satu) korek api gas.
k

-
- 1 (satu) buah gunting.
ah

R
- 1 (satu) HP OPPO warna hitam.

si
Dirampas untuk dimusnahkan.

ne
ng

6. Membebankan kepada Anak membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,00


(dua ribu rupiah);

do
gu

Demikianlah diputuskan pada hari Kamis, tanggal 22 September 2022, oleh


Hari Supriyanto, S.H., M.H., sebagai Hakim pada Pengadilan Negeri Pengadilan
In
A

Negeri Denpasar, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan
tanggal itu juga, dengan dibantu oleh I Made Catra, S.H., Panitera Pengganti pada
ah

lik

Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Denpasar, serta dihadiri oleh Ni Ketut


Muliani , S.H.., M.H.., Penuntut Umum dan Anak didampingi oleh Pembimbing
Kemasyarakatan, Kakak kandung Anak serta Penasehat Hukumnya;
m

ub

Panitera Pengganti, Hakim,


ka

ep

I Made Catra, S.H. Hari Supriyanto, S.H., M.H.


ah

es
M

ng

on

Halaman 25 dari 26 Putusan Nomor : 11/Pid.Sus-Anak/2022/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 26 dari 26 Putusan Nomor : 11/Pid.Sus-Anak/2022/PN Dps


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26

Anda mungkin juga menyukai