Anda di halaman 1dari 23

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 57/Pid.B/2021/PN Sbs

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Sambas Kelas II yang mengadili perkara pidana
dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan

do
gu sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:
1. Nama lengkap : FIRMANSYAH ALIAS DOLAI BIN JUARDA
2. Tempat lahir : Bangang

In
A
3. Umur/Tanggal lahir : 37 Tahun/ 08 Juni 1983
4. Jenis kelamin : Laki-laki
ah

lik
5. Kebangsaan : Indonesia
6. Tempat tinggal : Dsn. Bangang, RT.004/ RW.002, Desa Kubangga,
am

Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas

ub
7. Agama : Islam
8. Pekerjaan : Wiraswasta
ep
k

Terdakwa Firmansyah Alias Dolai Bin Juarda ditangkap pada tanggal 29


Januari 2021 sampai dengan tanggal 30 Januari 2021;
ah

R
Terdakwa Firmansyah Alias Dolai Bin Juarda ditahan dalam tahanan

si
rutan oleh:

ne
ng

1. Penyidik sejak tanggal 30 Januari 2021 sampai dengan tanggal 18 Februari


2021
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 19 Februari 2021

do
gu

sampai dengan tanggal 30 Maret 2021


3. Penuntut Umum sejak tanggal 17 Maret 2021 sampai dengan tanggal 05 April
In
A

2021
4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 31 Maret 2021 sampai
dengan tanggal 29 April 2021
ah

lik

5. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Pertama Oleh Ketua


Pengadilan Negeri sejak tanggal 30 April 2021 sampai dengan tanggal 28
m

ub

Juni 2021
Terdakwa Firmansyah Alias Dolai Bin Juarda menghadap sendiri dan
ka

ep

tanpa didampingi oleh Penasihat Hukum;


Pengadilan Negeri tersebut;
ah

Setelah membaca:
R

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sambas Nomor 57/Pid.B/2021/PN


es
M

Sbs tanggal 31 Maret 2021 tentang penunjukan Majelis Hakim;


ng

on

Halaman 1 dari 23 Putusan Nomor 57/Pid.B/2021/PN Sbs


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 57/Pid.B/2021/PN Sbs tanggal 31

R
Maret 2021 tentang penetapan hari sidang;

si
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

ne
ng
Setelah mendengar pembacaan dakwaan, keterangan Saksi-saksi dan
keterangan Terdakwa serta memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang
diajukan di persidangan;

do
gu Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:

In
A
1. Menyatakan terdakwa FIRMANSYAH als DOLAI bin JUARDA terbukti
secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian
ah

dengan pemberatan“ sebagaimana diatur dalam Pasal 363 Ayat (1) Ke-3

lik
KUHP sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa FIRMANSYAH als
am

ub
DOLAI bin JUARDA selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan dikurangi selama
terdakwa dalam tahanan sementara dengan perintah agar terdakwa tetap
ep
ditahan;
k

3. Menetapkan barang bukti berupa:


ah

- 1 (satu) buah handphone merk OPPO type A11k 2GB/32GB warna putih
R

si
nomor IMEI 1: 866332050662550 dan IMEI 2: 866332050662543;
- 1 (satu) buah charger/ pengecas handphone merk OPPO warna putih;

ne
ng

- 1 (satu) buah kotak handphone merk OPPO type A11k 2GB/32GB


warna putih nomor IMEI 1: 866332050662550 dan IMEI 2:

do
gu

866332050662543;
- 1 (satu) lembar nota penjualan dari SHALSA GORDEN & PONSEL
SAMBAS tertanggal 19 Desember 2020 tentang pembelian 1 (satu) unit
In
A

handphone merk OPPO type A11k nomor IMEI 1: 866332050662550 dan


IMEI 2: 866332050662543, seharga Rp.1.799.000,00;
ah

lik

Dikembalikan kepada saksi SURIYADI Als PAK BOYOT Bin NGEMI


- Uang tunai sejumlah Rp.827.000,00 (delapan ratus dua puluh tujuh ribu
m

ub

rupiah) dengan rincian sebagai berikut:


• 8 (delapan) lembar uang pecahan Rp.100.000,00 (seratus ribu
ka

rupiah);
ep

• 1 (satu) lembar uang pecahan Rp.20.000,00 (dua puluh ribu


ah

rupiah);
R

• 3 (tiga) lembar uang pecahan Rp.2.000,00 (dua ribu rupiah);


es

• 1 (satu) lembar uang pecahan Rp.1.000,00 (seribu rupiah);


M

ng

Dikembalikan kepada saksi SHANTI Binti MISNO


on

Halaman 2 dari 23 Putusan Nomor 57/Pid.B/2021/PN Sbs


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Menetapkan supaya terdakwa dibebani biaya perkara sebesar

R
Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah);

si
Setelah mendengar permohonan Terdakwa secara lisan yang pada

ne
ng
pokoknya memohon kepada Majelis Hakim supaya diberikan hukuman yang
seringan-ringannya dengan alasan Terdakwa mengaku bersalah dan menyesali
perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulanginya;

do
gu Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan
lisan Terdakwa yang pada pokoknya tetap pada tuntutan pidananya, demikian

In
A
pula Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut Umum tersebut pada pokoknya
menyatakan tetap pada permohonan lisannya;
ah

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut

lik
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
Dakwaan Tunggal
am

ub
Bahwa ia Terdakwa FIRMANSYAH als DOLAI bin JUARDA pada hari
Rabu 27 Januari 2021 sekitar jam 00.30 WIB atau setidak-tidaknya dalam bulan
ep
Januari 2021 atau masih dalam tahun 2021 bertempat di Dsn. Sukmantari Desa
k

Dalam Kaum Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas atau setidak-tidaknya


ah

pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
R

si
Sambas yang masih berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, telah
mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang

ne
ng

lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan
pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada

do
gu

rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak
di kehendaki oleh orang yang berhak perbuatan tersebut terdakwa lakukan
dengan cara sebagai berikut:
In
A

- Pada hari dan tanggal sebagaimana tersebut di atas, terdakwa pergi ke


Dsn. Sukmantari Desa Dalam Kaum Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas
ah

lik

dengan berjalan kaki dan melihat rumah saudara suryadi dalam keadaan
sepi, melihat hal tersebut terdakwa masuk ke dalam rumah saudara suryadi
m

ub

melalui pintu belakang yang tidak terkunci setelah itu terdakwa masuk ke
ruang tengah dan melihat 1 (satu) buah Handphone Oppo type A11K warna
ka

hitam di atas meja TV melihat hal tersebut tanpa seizin dan sepengetahuan
ep

dari saudara suryadi Terdakwa mengambil 1 (satu) buah handphone tersebut


ah

di atas dengan menggunakan tangan dan membawa pulang ke rumah


R

Terdakwa di Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas. Selanjutnya


es

keesokan harinya Terdakwa menjual Handphone tersebut di atas kepada


M

ng

saudari Santi seharga Rp.1.100.000,00 (satu juta seratus ribu rupiah) dan
on

Halaman 3 dari 23 Putusan Nomor 57/Pid.B/2021/PN Sbs


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagian uang tersebut saya pergunakan untuk keperluan pribadi saya dan

R
masih tersisa uang sejumlah Rp.870.000 (delapan ratus Tujuh Puluh Ribu

si
Rupiah) sehingga akibat perbuatan terdakwa, saudara Suryadi mengalami

ne
ng
kerugian Materil Sejumlah Rp.1.799.000 (satu juta tujuh ratus Sembilan puluh
Sembilan ribu rupiah) atau setidak tidaknya sejumlah tersebut di atas;
Perbuatan terdakwa Sdr FIRMANSYAH als DOLAI bin JUARDA

do
gu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke-3 KUHP;
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut,

In
A
Terdakwa menyatakan mengerti atas dakwaan tersebut, selanjutnya Terdakwa
menyatakan tidak mengajukan keberatan;
ah

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum

lik
telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
1. Saksi SHANTI BINTI MISNO, dibawah sumpah pada pokoknya
am

ub
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa sebelum Terdakwa
ep
melakukan perbuatan yang didakwakan terhadapnya, tidak memiliki
k

hubungan keluarga sedarah maupun semenda dengan Terdakwa, serta tidak


ah

memiliki hubungan pekerjaan dengan Terdakwa;


R

si
- Bahwa Saksi mengerti dihadapkan ke persidangan sehubungan dengan
masalah Saksi telah membeli barang hasil curian;

ne
ng

- Bahwa barang yang Saksi beli tersebut adalah berupa 1 (satu) buah
handphone merk OPPO type A11k 2GB/32GB warna hitam nomor IMEI 1:

do
gu

866332050662550 dan IMEI 2: 866332050662543 serta 1 (satu) buah


charger/ pengecas handphone merk OPPO warna putih;
- Bahwa sebelumnya Saksi tidak kenal dan tidak tahu nama penjual
In
A

handphone dan charger/ pengecas handphone tersebut, namun setelah


diberitahu oleh Polisi baru Saksi mengetahui bahwa nama yang telah menjual
ah

lik

handphone dan charger/ pengecas handphone tersebut kepada Saksi adalah


Terdakwa Firmansyah Alias Dolai;
m

ub

- Bahwa Saksi telah membeli handphone dan charger/ pengecas


handphone tersebut dari Terdakwa pada hari Rabu, tanggal 27 Januari 2021,
ka

sekira pukul 14.00 WIB, di tempat penjualan es DALGONA samping SMAN 1


ep

Sambas, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas;


ah

- Bahwa Saksi telah membeli handphone dan charger/ pengecas


R

handphone dari Terdakwa tersebut sejumlah Rp.1.100.000,00 (satu juta


es

seratus ribu Rupiah);


M

ng

on

Halaman 4 dari 23 Putusan Nomor 57/Pid.B/2021/PN Sbs


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sebelumnya Saksi tidak tahu bahwa handphone dan charger/

R
pengecas handphone tersebut adalah hasil curian;

si
- Bahwa Saksi mengetahui handphone dan charger/ pengecas

ne
ng
handphone tersebut akan dijual dari WA dengan Nomor HP 083806996202
ke Nomor HP Saksi yaitu 089670049408 yang menawarkannya kepada
Saksi;

do
gu - Bahwa kronologis hingga Saksi membeli handphone dan charger/
pengecas handphone tersebut dari Terdakwa adalah berawal pada hari

In
A
Rabu, tanggal 27 Januari 2021, sekira pukul 10:30 WIB, ada seorang laki-laki
yang sebelumnya tidak Saksi kenal dan tidak tahu namanya dan setelah
ah

Saksi ketahui adalah bernama Firmansyah Alias Dolai yang mengirim WA

lik
melalui nomor handphone 083806996202 ke nomor Saksi: 089670049408
dengan maksud menawarkan HP yang menurut Terdakwa adalah milik
am

ub
isterinya. Kemudian disepakati harganya sejumlah Rp.1.100.000,00 (satu juta
seratus ribu Rupiah), setelah itu Saksi dan Terdakwa sepakat bertemu di
ep
tempat penjualan es Dalgona samping SMAN 1 Sambas. Sewaktu bertemu
k

dengan Terdakwa sekira pukul 14.00 WIB, Saksi menanyakan kotak HP


ah

namun Terdakwa mengatakan bahwa kotak HP tersebut tertinggal di Jakarta


R

si
dan yang ada hanya pengecas aslinya. Kemudian Saksi meminta KTP
Terdakwa dan Terdakwa memberikan fotokopi KTP kepada Saksi atas nama

ne
ng

Firmansyah. Kemudian Saksi menjadi percaya bahwa HP tersebut adalah


milik isterinya dan selanjutnya Saksi menyerahkan uang sejumlah

do
gu

Rp.1.100.000,00 (satu juta seratus ribu Rupiah) kepada Terdakwa tanpa


kwitansi. Setelah itu Saksi langsung pulang ke rumah Saksi dan sekira pukul
14.30 WIB, lalu Saksi memposting HP tersebut di Sambas Informasi untuk
In
A

dijual kembali. Kemudian sekira pukul 14.45 WIB, ada seseorang yang
bernama Ipit komen dan menanyakan kotak HP tersebut kepada Saksi dan
ah

lik

Saksi menjawab bahwa kotak HP tersebut tertinggal di Jakarta dan Ipit


mengatakan bahwa HP bapaknya telah hilang dan yang ada dengan Saksi itu
m

ub

adalah HP milik bapaknya, selanjutnya Saksi mengajak Ipit bertemu di dekat


SMAN 1 Sambas, setelah bertemu lalu Saksi ikut Ipit ke rumahnya untuk
ka

bertemu dengan bapaknya yang bernama Suriyadi dan kemudian Suriyadi


ep

mencocokkan kotak HP dengan HP yang ada pada Saksi dan ternyata sesuai
ah

nomor IMEInya dan kemudian Suriyadi mengijinkan Saksi menyimpan dulu


R

HP tersebut dan keesokkan harinya setelah Suriyadi membuat laporan di


es

Polres Sambas, Saksi datang dan menyerahkan HP tersebut kepada Petugas


M

ng

Kepolisian Resor Sambas dan dilakukan penyitaan dari Saksi;


on

Halaman 5 dari 23 Putusan Nomor 57/Pid.B/2021/PN Sbs


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi tidak mengetahui darimana Terdakwa telah mengetahui

R
perihal nomor handphone milik Saksi;

si
- Bahwa sebelumnya Saksi tidak ada merasa curiga kepada Terdakwa

ne
ng
bahwa handphone dan charger/ pengecas handphone tersebut adalah hasil
curian;
- Bahwa handphone dan charger/ pengecas handphone yang Saksi beli

do
gu tersebut menurut Saksi harganya sesuai dengan harga pasaran;
- Bahwa sebelumnya Saksi tidak ada mendengar dari orang lain perihal

In
A
Suriyadi telah kehilangan handphone dan charger/ pengecas handphone
tersebut;
ah

- Bahwa selain handphone dan charger/ pengecas handphone, tidak ada

lik
barang lainnya yang telah Saksi beli dari Terdakwa;
- Bahwa sewaktu Saksi membeli handphone dan charger/ pengecas
am

ub
handphone, Saksi tidak ada menanyakan kepada Terdakwa mengenai
kwitansi pembeliannya dan Saksi langsung percaya saja;
ep
- Bahwa Saksi sehari-harinya melakukan jual beli handphone;
k

- Bahwa kerugian Saksi akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut adalah


ah

sejumlah Rp.1.100.000,00 (satu juta seratus ribu Rupiah);


R

si
- Bahwa Saksi mengenal barang bukti yang diajukan di persidangan;
- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa

ne
ng

keterangan Saksi tersebut benar;


2. Saksi SURIYADI ALS PAK BOYOT BIN NGEMI, yang dibacakan di

do
gu

persidangan pada pokoknya sebagai berikut:


- Bahwa pada hari Selasa tanggal 26 Januari 2021 sekira pukul 23.00
WIB, Saksi selesai menggunakan handphone merk OPPO type A11k warna
In
A

hitam milik Saksi tersebut dan Saksi men-charger handphone tersebut di


ruang keluarga tepatnya di atas meja televisi, selanjutnya Saksi masuk ke
ah

lik

dalam kamar untuk beristirahat. Kemudian pada hari Rabu tanggal 27 Januari
2021 sekira pukul 04.30 WIB, Saksi bangun tidur dan melihat handphone
m

ub

merk OPPO type A11k warna hitam milik Saksi tersebut beserta chargernya
sudah tidak ada di atas meja televisi di ruang keluarga, yang mana terakhir
ka

kali Saksi melihat keberadaan handphone tersebut. Selanjutnya Saksi


ep

bertanya kepada anak Saksi yang bernama FITRI PASESA apakah ada
ah

melihat handphone Saksi dan anak Saksi tersebut mengatakan bahwa tidak
R

ada melihat handphone Saksi tersebut. Selanjutnya, Saksi mencurigai bahwa


es

handphone Saksi telah diambil orang lain dikarenakan pada saat Saksi
M

ng

bangun tidur Saksi mendapati pintu belakang rumah Saksi dalam keadaan
on

Halaman 6 dari 23 Putusan Nomor 57/Pid.B/2021/PN Sbs


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terbuka dan tidak terkunci sehingga Saksi mengira bahwa handphone Saksi

R
tersebut telah dicuri orang. Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 27 Januari

si
2021 sekira pukul 08.00 WIB, Saksi menceritakan kejadian pencurian

ne
ng
handphone Saksi tersebut kepada rekan kerja Saksi yakni sdr. WARSINI dan
sdr. WARSINI membantu mengecekkan keberadaan handphone Saksi
menggunakan aplikasi yang ada di handphonenya dan mendapati bahwa

do
gu handphone Saksi tersebut terakhir kali aktif pada tanggal 27 Januari 2021
sekira pukul 01.00 WIB;

In
A
- Bahwa setelah mengetahui handphone Saksi tersebut telah hilang,
Saksi menceritakan kepada keluarga yang ada di dalam rumah Saksi
ah

tersebut serta Saksi menceritakan kepada rekan kerja Saksi yakni sdr.

lik
WARSINI. Selain itu anak Saksi yakni saksi FITRI PASESA mencari informasi
melalui facebook apakah ada orang menjual handphone Saksi tersebut dan
am

ub
benar saja bahwa ada orang yang memposting penjualan handphone OPPO
A11k warna hitam mirip handphone Saksi dan setelah ditelusuri terhadap
ep
orang tersebut dan dicocokkan nomor IMEI nya ternyata sama dengan nomor
k

IMEI yang tertera di kotak handphone Saksi. Selanjutnya orang yang


ah

memposting handphone tersebut menjelaskan bahwa handphone OPPO


R

si
A11k tersebut dibeli dari seseorang yang beralamat di Dusun Kubung Desa
Kubangga Kec. Teluk Keramat;

ne
ng

- Bahwa adapun yang berada di dalam rumah Saksi pada saat kejadian
tersebut adalah istri Saksi yakni sdri. JURAIDA, anak Saksi nomor dua yakni

do
gu

sdri. EVIANA, menantu Saksi yakni sdr. TOMI (suami dari sdri. EVIANA),
cucu Saksi yakni sdr. FIKI (anak dari sdr. TOMI dan sdr. EVIANA), anak Saksi
nomor empat yakni sdri. FITRI PASESA, anak Saksi nomor lima yakni sdri.
In
A

SITI AYUKADARSIH dan anak Saksi yang bungsu (nomor enam) yakni sdr.
AHMAD TOTI;
ah

lik

- Bahwa handphone OPPO A11k warna hitam tersebut diambil tanpa


seijin dan sepengetahuan dari Saksi selaku pemilik handphone tersebut;
m

ub

- Bahwa penjelasan dari orang yang memposting handphone Saksi


tersebut adalah dia membeli handphone tersebut dari orang yang beralamat
ka

di Dusun Kubung Desa Kubangga Kec. Teluk Keramat tersebut sejumlah


ep

Rp.1.100.000,00 (satu juta seratus ribu Rupiah);


ah

- Bahwa yang menjadi bukti kepemilikan Saksi adalah kotak asli


R

handphone OPPO A11k warna hitam tersebut berikut nota pembelian dari
es

SHALSA GORDEN & PONSEL SAMBAS tertanggal 19 Desember 2020;


M

ng

on

Halaman 7 dari 23 Putusan Nomor 57/Pid.B/2021/PN Sbs


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kerugian yang Saksi alami atas kejadian tersebut adalah

R
Rp.1.799.000,00 (satu juta tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu Rupiah);

si
- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa

ne
ng
keterangan Saksi tersebut benar;
3. Saksi FITRI FASESA BINTI SURIYADI, yang dibacakan di
persidangan pada pokoknya sebagai berikut:

do
gu - Bahwa Saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan terjadinya
pencurian terhadap barang milik bapak Saksi yakni SURIYADI berupa 1 unit

In
A
handphone merk OPPO type A11k warna hitam nomor IMEI 1:
866332050662550 dan IMEI 2: 866332050662543 berikut 1 (satu) buah
ah

charger handphone merk OPPO warna putih;

lik
- Bahwa handphone merk OPPO type A11k warna hitam berikut charger
handphone merk OPPO warna putih itu hilang pada hari Rabu tanggal 27
am

ub
Januari 2021 sekira pukul 00.30 WIB di rumah kontrakan orang tua Saksi
yang beralamat di Dusun Sukaramai Ds. Dalam Kaum Kec. Sambas Kab.
ep
Sambas;
k

- Bahwa pada hari Selasa tanggal 26 Januari 2021 sekira pukul 22.00
ah

WIB, Saksi tidur di rumah kontrakan orang tua Saksi. Pada hari Rabu tanggal
R

si
27 Januari 2021 sekira pukul 05.00 WIB bapak Saksi membangunkan Saksi
dan menanyakan handphone miliknya merk OPPO type A11k warna hitam

ne
ng

yang di charger di ruang keluarga tepatnya di atas meja televisi. Saksi dan
yang lainnya tidak mengetahui dan berusaha mencari handphone dan

do
gu

charger tersebut namun tidak berhasil menemukannya. Saksi berusaha


menelpon ke nomor HP bapak Saksi namun tidak aktif dan mencurigai
handphone dan charger itu telah diambil seseorang karena pada saat bapak
In
A

Saksi bangun, mendapati pintu belakang rumah sudah dalam keadaan


terbuka. Dari pagi hari Saksi selalu melihat postingan facebook di Sambas
ah

lik

informasi dan sekira pukul 14.45 WIB Saksi melihat ada seseorang yang
memposting handphone merk OPPO type A11k warna hitam di akun
m

ub

facebook SHANTI. Saksi langsung komen dan menanyakan kotak HP


tersebut. Sdri. SHANTI menjawab bahwa kotak HP itu tertinggal di Jakarta.
ka

Saksi mengatakan bahwa HP bapak Saksi hilang dan yang ada dengan Sdri.
ep

SHANTI itu adalah HP bapak Saksi. Sdri. SHANTI mengajak Saksi bertemu
ah

di dekat SMAN 1 Sambas. Setelah bertemu Sdri. SHANTI, Saksi


R

memperlihatkan kotak HP dan mencocokkan kotak HP dan HP tersebut yang


es

ternyata sesuai nomor Imeinya. Sdri. SHANTI mengatakan bahwa HP itu ia


M

ng

beli seharga Rp.1.100.000,00 dari seseorang yang mengaku bernama


on

Halaman 8 dari 23 Putusan Nomor 57/Pid.B/2021/PN Sbs


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
FIRMANSYAH dan mengaku baru pulang dari Jakarta. Selanjutnya Sdri.

R
SHANTI ikut ke rumah Saksi untuk bertemu bapak Saksi. Setelah bertemu

si
bapak Saksi, bapak Saksi mengijinkan Sdri. SHANTI menyimpan dulu HP

ne
ng
tersebut. Keesokan harinya setelah bapak Saksi, membuat laporan di Polres
Sambas, Sdri. SHANTI datang menyerahkan HP tersebut ke petugas
Kepolisian Resor Sambas untuk dilakukan penyitaan;

do
gu - Bahwa Saksi mengenali HP dan charger HP itu adalah benar milik
bapak Saksi yang hilang pada hari Rabu tanggal 27 Januari 2021 sekira

In
A
pukul 00.30 WIB di rumah kontrakan orang tua Saksi yang beralamat di
Dusun Sukaramai RT.014 Ds. Dalam Kaum Kec. Sambas Kab. Sambas;
ah

- Bahwa Saksi mengenalinya setelah penangkapan dan orang tersebut

lik
mengaku telah mengambil barang milik bapak Saksi berupa handphone merk
OPPO warna hitam beserta charger handphone OPPO warna putih pada hari
am

ub
Rabu tanggal 27 Januari 2021 sekira pukul 00.30 WIB di rumah kontrakan
orang tua Saksi yang beralamat di Dusun Sukaramai RT. 014 Ds. Dalam
ep
Kaum Kec. Sambas Kab. Sambas;
k

- Bahwa handphone OPPO A11k warna hitam tersebut diambil tanpa


ah

seijin dan sepengetahuan dari bapak Saksi selaku pemilik handphone


R

si
tersebut;
- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa

ne
ng

keterangan Saksi tersebut benar;


Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan

do
gu

keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:


- Bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan ini sehubungan dengan
masalah Terdakwa telah mengambil barang milik saksi Suriyadi berupa 1
In
A

(satu) buah handphone merk OPPO type A11k 2GB/ 32GB warna hitam
nomor IMEI 1: 866332050662550 dan IMEI 2: 866332050662543 serta 1
ah

lik

(satu) buah charger/ pengecas handphone merk OPPO warna putih;


- Bahwa Terdakwa telah mengambil handphone dan charger/ pengecas
m

ub

handphone milik saksi Suriyadi tersebut pada hari Rabu, tanggal 27 Januari
2021, sekira pukul 00.30 WIB, di rumah kontrakan saksi Suriyadi di Dusun
ka

Sukaramai RT.014 Desa Dalam Kaum, Kecamatan Sambas, Kabupaten


ep

Sambas;
ah

- Bahwa selain handphone dan charger/ pengecas handphone tersebut


R

tidak ada barang lainnya milik Suriyadi yang telah Terdakwa ambil;
es

- Bahwa sebelumnya Terdakwa tidak ada merencanakan untuk


M

ng

mengambil handphone dan charger/ pengecas handphone milik saksi


on

Halaman 9 dari 23 Putusan Nomor 57/Pid.B/2021/PN Sbs


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Suriyadi tersebut dan niat Terdakwa timbul sewaktu berjalan kaki menuju

R
arah Sukaramai dan setelah melihat pintu dapur rumah saksi Suriyadi agak

si
merenggang;

ne
ng
- Bahwa sebelumnya Terdakwa tidak mengetahui bahwa pintu dapur
rumah saksi Suriyadi tersebut kelihatan agak renggang;
- Bahwa caranya hingga Terdakwa dapat masuk ke dalam rumah saksi

do
gu Suriyadi dan kemudian mengambil handphone dan charger/ pengecas
handphone milik saksi Suriyadi adalah berawal pada hari Selasa, tanggal 26

In
A
Januari 2021, sekira pukul 22.00 WIB, Terdakwa pergi nongkrong di sekitar
Kantor Bupati Sambas dan sekira pukul 00.10 WIB, yaitu pada hari Rabu,
ah

tanggal 27 Januari 2021, Terdakwa hendak pulang namun kehabisan bensin,

lik
kemudian sepeda motor Terdakwa ditinggalkan di dekat Kantor Bupati
Sambas dan Terdakwa berjalan kaki mengarah ke arah Sukaramai Dalam
am

ub
untuk mencari bensin dan karena Terdakwa tidak mempunyai uang sama
sekali, lalu timbul niat Terdakwa untuk melakukan pencurian dan karena tidak
ep
bertemu bensin lalu Terdakwa pulang kembali ke arah Kantor Bupati dan
k

melihat pintu dapur rumah saksi Suriyadi agak merenggang, lalu Terdakwa
ah

langsung mendekatinya dan mendorong pintu dapur dan lalu masuk ke


R

si
ruangan tengah. Di ruang tengah Terdakwa melihat 1 (satu) unit handphone
merk OPPO type A11k warna hitam sedang dicharger di atas meja TV lalu

ne
ng

Terdakwa langsung mengambil HP dan charger warna putih tersebut dan


memasukkannya ke saku celana Terdakwa, selanjutnya Terdakwa keluar

do
gu

melalui pintu dapur dan berjalan kaki mendatangi sepeda motor Terdakwa
dan mendorong sepeda motor ke jembatan Sabok dan di dekat jembatan
Sabok Terdakwa bertemu dengan teman dan meminjam uang sejumlah
In
A

Rp.7.000,00 (tujuh ribu Rupiah) kemudian Terdakwa mengisi bensin


menggunakan uang tersebut dan selanjutnya Sim Card yang ada di HP
ah

lik

tersebut Terdakwa buang dan Terdakwa pulang ke rumah Terdakwa,


kemudian pagi harinya Terdakwa mencari informasi di facebook tentang
m

ub

pembeli HP dan mendapatkan nomor HP saksi Shanti dan sekira pukul 10.30
WIB, Terdakwa mengirim WA melalui nomor HP Terdakwa yakni
ka

083806996202 ke nomor saksi Shanti yakni 089670049408 dengan maksud


ep

untuk menawarkan HP dengan alasan milik isteri Terdakwa. Kemudian


ah

disepakati harganya sejumlah Rp.1.100.000,00 (satu juta seratus ribu


R

Rupiah) dan Terdakwa serta saksi Shanti sepakat bertemu di tempat


es

penjualan es Dalgona samping SMAN 1 Sambas. Ketika bertemu dengan


M

ng

saksi Shanti sekira pukul 14.00 WIB, saksi Shanti menanyakan kotak HP
on

Halaman 10 dari 23 Putusan Nomor 57/Pid.B/2021/PN Sbs


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
namun Terdakwa mengatakan bahwa kotak HP tersebut tertinggal di Jakarta

R
dan yang ada hanya pengecas aslinya, kemudian saksi Shanti meminta KTP

si
Terdakwa dan Terdakwa memberikan fotokopi KTP Terdakwa kepada saksi

ne
ng
Shanti atas nama Firmansyah dan saksi Shanti manjadi percaya bahwa HP
itu adalah milik isteri Terdakwa dan saksi Shanti menyerahkan uang sejumlah
Rp.1.100.000,00 (satu juta seratus ribu Rupiah) kepada Terdakwa tanpa

do
gu kwitansi dan Terdakwa menyerahkan handphone dan charger tersebut
kepada saksi Shanti dan setelah itu Terdakwa langsung pulang ke rumah

In
A
Terdakwa;
- Bahwa Terdakwa telah mempergunakan uang dari hasil penjualan
ah

handphone dan charger/ pengecas handphone tersebut untuk keperluan

lik
sehari-hari yaitu membeli makanan dan minuman dan hanya tersisa sejumlah
Rp.827.000,00 (delapan ratus dua puluh tujuh ribu Rupiah);
am

ub
- Bahwa Terdakwa telah ditangkap oleh anggota Kepolisian pada hari
Jumat,tanggal 29 Januari 2021, sekira pukul 00.30 WIB, sewaktu Terdakwa
ep
masih dibawah pengaruh minuman beralkohol di warung kopi Robby di Pasar
k

Melayu Sambas;
ah

- Bahwa Terdakwa sendirian dan tidak ada teman sewaktu mengambil


R

si
handphone dan charger/ pengecas handphone itu;
- Bahwa Terdakwa tidak ada merusak pintu rumah saksi Suriyadi sewaktu

ne
ng

masuk ke dalam rumah saksi Suriyadi tersebut;


- Bahwa handphone dan charger/ pengecas handphone milik saksi

do
gu

Suriyadi tersebut telah Terdakwa ambil untuk dimiliki dan kemudian dijual;
- Bahwa sebelumnya Terdakwa sudah pernah mengambil barang milik
orang lain sebanyak 2 (dua) kali;
In
A

- Bahwa Terdakwa telah mengambil handphone dan charger/ pengecas


handphone milik saksi Suriyadi tersebut karena Terdakwa tidak punya
ah

lik

pekerjan dan tidak memiliki uang;


- Bahwa sebelumnya Terdakwa tidak ada meminta ijin kepada pemilik
m

ub

handphone dan charger/ pengecas handphone tersebut untuk mengambil


handphone dan charger/ pengecas handphone tersebut;
ka

- Bahwa sebelum jual beli handphone dan charger/ pengecas handphone


ep

tersebut Terdakwa belum kenal dengan saksi Shanti;


ah

- Bahwa Terdakwa tidak ada menggunakan alat sewaktu masuk ke dalam


R

rumah saksi Suriyadi untuk mengambil handphone dan charger/ pengecas


es

handphone tersebut;
M

ng

on

Halaman 11 dari 23 Putusan Nomor 57/Pid.B/2021/PN Sbs


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sewaktu Terdakwa mengambil handphone dan charger/

R
pengecas handphone itu ada orang namun dalam keadaan tertidur;

si
- Bahwa Terdakwa mengenal barang bukti yang diajukan di persidangan;

ne
ng
- Bahwa Terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatan Terdakwa;
- Bahwa sebelumnya Terdakwa sudah pernah dihukum dalam kasus
pencurian;

do
gu Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang
meringankan (a de charge);

In
A
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai
berikut:
ah

1. Satu (1) buah kotak handphone merk OPPO type A11k 2GB/32GB

lik
warna putih nomor IMEI 1: 866332050662550 dan IMEI 2:
866332050662543;
am

ub
2. Satu (1) lembar nota penjualan dari SHALSA GORDEN & PONSEL
SAMBAS tertanggal 19 Desember 2020 tentang pembelian 1 (satu) unit
ep
handphone merk OPPO type A11k nomor IMEI 1: 866332050662550 dan
k

IMEI 2: 866332050662543 seharga Rp.1.799.000,00;


ah

3. Satu (1) buah handphone merk OPPO type A11k 2GB/32GB warna
R

si
hitam nomor IMEI 1: 866332050662550 dan IMEI 2: 866332050662543;
4. Satu (1) buah charger/ pengecas handphone merk OPPO warna putih;

ne
ng

5. Uang tunai sejumlah Rp.827.000,00 (delapan ratus dua puluh tujuh ribu
rupiah) dengan rincian sebagai berikut: 8 (delapan) lembar uang pecahan

do
gu

Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah), 1 (satu) lembar uang pecahan


Rp.20.000,00 (dua puluh ribu rupiah), 3 (tiga) lembar uang pecahan
Rp.2.000,00 (dua ribu rupiah) dan 1 (satu) lembar uang pecahan Rp.1.000,00
In
A

(seribu rupiah);
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
ah

lik

diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:


- Bahwa Terdakwa telah mengambil handphone dan charger/ pengecas
m

ub

handphone milik saksi Suriyadi pada hari Rabu, tanggal 27 Januari 2021,
sekira pukul 00.30 WIB, di rumah kontrakan saksi Suriyadi di Dusun
ka

Sukaramai RT.014 Desa Dalam Kaum, Kecamatan Sambas, Kabupaten


ep

Sambas;
ah

- Bahwa sebelumnya Terdakwa tidak ada merencanakan untuk


R

mengambil handphone dan charger/ pengecas handphone milik saksi


es

Suriyadi tersebut dan niat Terdakwa timbul sewaktu berjalan kaki menuju
M

ng

on

Halaman 12 dari 23 Putusan Nomor 57/Pid.B/2021/PN Sbs


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
arah Sukaramai dan setelah melihat pintu dapur rumah saksi Suriyadi agak

R
merenggang;

si
- Bahwa kronologis kejadian hingga Terdakwa dapat masuk ke dalam

ne
ng
rumah saksi Suriyadi dan kemudian mengambil handphone dan charger/
pengecas handphone milik saksi Suriyadi adalah berawal pada hari Selasa,
tanggal 26 Januari 2021, sekira pukul 22.00 WIB, Terdakwa pergi nongkrong

do
gu di sekitar Kantor Bupati Sambas dan sekira pukul 00.10 WIB, yaitu pada hari
Rabu, tanggal 27 Januari 2021, Terdakwa hendak pulang namun kehabisan

In
A
bensin, kemudian sepeda motor Terdakwa ditinggalkan di dekat Kantor
Bupati Sambas dan Terdakwa berjalan kaki mengarah ke arah Sukaramai
ah

Dalam untuk mencari bensin dan karena Terdakwa tidak mempunyai uang

lik
sama sekali, lalu timbul niat Terdakwa untuk melakukan pencurian dan
karena tidak bertemu bensin lalu Terdakwa pulang kembali ke arah Kantor
am

ub
Bupati dan melihat pintu dapur rumah saksi Suriyadi agak merenggang, lalu
Terdakwa langsung mendekatinya dan mendorong pintu dapur dan lalu
ep
masuk ke ruangan tengah. Di ruang tengah Terdakwa melihat 1 (satu) unit
k

handphone merk OPPO type A11k warna hitam sedang dicharger di atas
ah

meja TV lalu Terdakwa langsung mengambil HP dan charger warna putih


R

si
tersebut dan memasukkannya ke saku celana Terdakwa, selanjutnya
Terdakwa keluar melalui pintu dapur dan berjalan kaki mendatangi sepeda

ne
ng

motor Terdakwa dan mendorong sepeda motor ke jembatan Sabok dan di


dekat jembatan Sabok Terdakwa bertemu dengan teman dan meminjam

do
gu

uang sejumlah Rp.7.000,00 (tujuh ribu Rupiah) kemudian Terdakwa mengisi


bensin menggunakan uang tersebut dan selanjutnya Sim Card yang ada di
HP tersebut Terdakwa buang dan Terdakwa pulang ke rumah Terdakwa,
In
A

kemudian pagi harinya Terdakwa mencari informasi di facebook tentang


pembeli HP dan mendapatkan nomor HP saksi Shanti dan sekira pukul 10.30
ah

lik

WIB, Terdakwa mengirim WA melalui nomor HP Terdakwa yakni


083806996202 ke nomor saksi Shanti yakni 089670049408 dengan maksud
m

ub

untuk menawarkan HP dengan alasan milik isteri Terdakwa. Kemudian


disepakati harganya sejumlah Rp.1.100.000,00 (satu juta seratus ribu
ka

Rupiah) dan Terdakwa serta saksi Shanti sepakat bertemu di tempat


ep

penjualan es Dalgona samping SMAN 1 Sambas. Ketika bertemu dengan


ah

saksi Shanti sekira pukul 14.00 WIB, saksi Shanti menanyakan kotak HP
R

namun Terdakwa mengatakan bahwa kotak HP tersebut tertinggal di Jakarta


es

dan yang ada hanya pengecas aslinya, kemudian saksi Shanti meminta KTP
M

ng

Terdakwa dan Terdakwa memberikan fotokopi KTP Terdakwa kepada saksi


on

Halaman 13 dari 23 Putusan Nomor 57/Pid.B/2021/PN Sbs


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Shanti atas nama Firmansyah dan saksi Shanti manjadi percaya bahwa HP

R
itu adalah milik isteri Terdakwa dan saksi Shanti menyerahkan uang sejumlah

si
Rp.1.100.000,00 (satu juta seratus ribu Rupiah) kepada Terdakwa tanpa

ne
ng
kwitansi dan Terdakwa menyerahkan handphone dan charger tersebut
kepada saksi Shanti dan setelah itu Terdakwa langsung pulang ke rumah
Terdakwa;

do
gu - Bahwa Terdakwa telah mempergunakan uang dari hasil penjualan
handphone dan charger/ pengecas handphone tersebut untuk keperluan

In
A
sehari-hari yaitu membeli makanan dan minuman dan hanya tersisa sejumlah
Rp.827.000,00 (delapan ratus dua puluh tujuh ribu Rupiah);
ah

- Bahwa Terdakwa sendirian dan tidak ada teman sewaktu mengambil

lik
handphone dan charger/ pengecas handphone itu;
- Bahwa Terdakwa tidak ada menggunakan alat dan tidak merusak pintu
am

ub
rumah saksi Suriyadi sewaktu masuk ke dalam rumah saksi Suriyadi
tersebut;
ep
- Bahwa handphone dan charger/ pengecas handphone milik saksi
k

Suriyadi tersebut telah Terdakwa ambil untuk dimiliki dan kemudian dijual;
ah

- Bahwa sebelumnya Terdakwa sudah pernah mengambil barang milik


R

si
orang lain sebanyak 2 (dua) kali;
- Bahwa Terdakwa telah mengambil handphone dan charger/ pengecas

ne
ng

handphone milik saksi Suriyadi tersebut karena Terdakwa tidak punya


pekerjan dan tidak memiliki uang;

do
gu

- Bahwa sebelumnya Terdakwa tidak ada meminta ijin kepada pemilik


handphone dan charger/ pengecas handphone tersebut untuk mengambil
handphone dan charger/ pengecas handphone tersebut;
In
A

- Bahwa sewaktu Terdakwa mengambil handphone dan charger/


pengecas handphone itu yang berada di dalam rumah saksi Suriyadi antara
ah

lik

lain istri saksi Suriyadi yakni sdri. JURAIDA, anak saksi Suriyadi nomor dua
yakni sdri. EVIANA, menantu saksi Suriyadi yakni sdr. TOMI (suami dari sdri.
m

ub

EVIANA), cucu saksi Suriyadi yakni sdr. FIKI (anak dari sdr. TOMI dan sdr.
EVIANA), anak saksi Suriyadi nomor empat yakni sdri. FITRI PASESA, anak
ka

saksi Suriyadi nomor lima yakni sdri. SITI AYUKADARSIH dan anak saksi
ep

Suriyadi yang bungsu (nomor enam) yakni sdr. AHMAD TOTI namun
ah

seluruhnya dalam keadaan tertidur;


R

- Bahwa kerugian yang dialami oleh saksi Shanti akibat perbuatan


es

Terdakwa adalah sejumlah Rp.1.100.000,00 (satu juta seratus ribu Rupiah);


M

ng

on

Halaman 14 dari 23 Putusan Nomor 57/Pid.B/2021/PN Sbs


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sebelumnya Terdakwa sudah pernah dihukum dalam kasus

R
pencurian;

si
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

ne
ng
mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,
Terdakwa Firmansyah Alias Dolai Bin Juarda dapat dinyatakan telah melakukan
tindak pidana yang didakwakan kepadanya;

do
gu Menimbang, bahwa Terdakwa Firmansyah Alias Dolai Bin Juarda telah
didakwa oleh Penuntut Umum dengan Dakwaan Tunggal sebagaimana diatur

In
A
dalam Pasal 363 Ayat (1) Ke-3 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP),
yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:
ah

1. Unsur “barangsiapa”;

lik
2. Unsur “mengambil barang sesuatu”;
3. Unsur “yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain”;
am

ub
4. Unsur “dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum”;
5. Unsur “di waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup
ep
yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang adanya di situ tidak
k

diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak”;


ah

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim


R

si
mempertimbangkan sebagai berikut:
Ad.1. Unsur ”barangsiapa”

ne
ng

Menimbang, bahwa yang dimaksud “barangsiapa” adalah setiap orang


(natuurlijke person) yang tunduk sebagai subjek hukum pidana di Indonesia dan

do
gu

dapat dipertanggungjawabkan segala akibat perbuatannya secara hukum


melakukan suatu tindak pidana atau melakukan kesalahan (schuld) secara
individual maupun bersama-sama;
In
A

Menimbang, bahwa ternyata selama persidangan baik berdasarkan


keterangan saksi-saksi maupun keterangan Terdakwa Firmansyah Alias Dolai
ah

lik

Bin Juarda sendiri telah membenarkan identitas dirinya dan tidak terdapat
sangkalan atau keberatan bahwa Terdakwa adalah subjek atau pelaku tindak
m

ub

pidana sebagaimana yang tercantum dalam surat dakwaan Penuntut Umum;


Menimbang, bahwa dari fakta-fakta yang terungkap di persidangan,
ka

kemudian selama berlangsungnya persidangan, tidak terdapat satupun


ep

petunjuk bahwa akan terjadi kekeliruan orang (error in persona) sebagai subjek
ah

atau pelaku tindak pidana yang diperiksa dalam perkara a quo dan ternyata
R

Terdakwa termasuk dalam golongan orang yang dapat dimintakan


es

pertanggungjawabannya menurut hukum dan dapat memberikan jawaban


M

ng

dengan lancar dan tidak ditemukan alasan–alasan yang dapat menghapus


on

Halaman 15 dari 23 Putusan Nomor 57/Pid.B/2021/PN Sbs


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pertanggungjawaban pidana sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-undang

R
Hukum Pidana dan juga Terdakwa mengakui bahwa ia sebagai pelaku dan

si
melakukan suatu kesalahan serta mengetahui akibat dari perbuatannya;

ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya, apakah Terdakwa terbukti melakukan
tindak pidana sebagaimana didakwakan kepadanya, menurut Majelis Hakim,
baru dapat dinyatakan setelah semua unsur yang akan diuraikan lebih lanjut

do
gu dinyatakan terpenuhi dan dengan demikian sepanjang mengenai subjek hukum
Terdakwa sebagai orang yang dimaksudkan dalam perkara ini, telah terpenuhi

In
A
pada diri Terdakwa;
Ad.2. Unsur “mengambil barang sesuatu”
ah

Menimbang, bahwa unsur pokok dari perbuatan mengambil adalah

lik
harus ada perbuatan aktif ditujukan pada benda dan berpindahnya kekuasaan
benda itu ke dalam kekuasaannya. Unsur berpindahnya kekuasaan benda
am

ub
secara mutlak dan nyata merupakan syarat untuk selesainya perbuatan
mengambil yang artinya juga merupakan syarat untuk menjadi selesainya suatu
ep
pencurian secara sempurna sebagaimana terdapat dalam Hoge Raad (HR)
k

tanggal 12 November 1894 yang menyatakan bahwa “perbuatan mengambil


ah

telah selesai jika benda berada pada pelaku, sekalipun ia kemudian


R

si
melepaskannya karena diketahui“;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan pengertian barang sendiri

ne
ng

adalah sesuatu yang mempunyai nilai di dalam kehidupan ekonomi yang


seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan,


berawal pada hari Selasa, tanggal 26 Januari 2021, sekira pukul 22.00 WIB,
Terdakwa pergi nongkrong di sekitar Kantor Bupati Sambas dan sekira pukul
In
A

00.10 WIB, yaitu pada hari Rabu, tanggal 27 Januari 2021, Terdakwa hendak
pulang namun kehabisan bensin, kemudian sepeda motor Terdakwa
ah

lik

ditinggalkan di dekat Kantor Bupati Sambas dan Terdakwa berjalan kaki


mengarah ke arah Sukaramai Dalam untuk mencari bensin dan karena
m

ub

Terdakwa tidak mempunyai uang sama sekali, lalu timbul niat Terdakwa untuk
melakukan pencurian dan karena tidak bertemu bensin lalu Terdakwa pulang
ka

kembali ke arah Kantor Bupati dan melihat pintu dapur rumah saksi Suriyadi
ep

agak merenggang, lalu Terdakwa langsung mendekatinya dan mendorong pintu


ah

dapur dan lalu masuk ke ruangan tengah. Di ruang tengah Terdakwa melihat 1
R

(satu) unit handphone merk OPPO type A11k warna hitam sedang dicharger di
es

atas meja TV lalu Terdakwa langsung mengambil HP dan charger warna putih
M

ng

tersebut dan memasukkannya ke saku celana Terdakwa, selanjutnya Terdakwa


on

Halaman 16 dari 23 Putusan Nomor 57/Pid.B/2021/PN Sbs


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keluar melalui pintu dapur dan berjalan kaki mendatangi sepeda motor

R
Terdakwa dan mendorong sepeda motor ke jembatan Sabok dan di dekat

si
jembatan Sabok Terdakwa bertemu dengan teman dan meminjam uang

ne
ng
sejumlah Rp.7.000,00 (tujuh ribu Rupiah) kemudian Terdakwa mengisi bensin
menggunakan uang tersebut dan selanjutnya Sim Card yang ada di HP tersebut
Terdakwa buang dan Terdakwa pulang ke rumah Terdakwa;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim
berpendapat bahwa dengan terlihatnya perbuatan aktif Terdakwa dan perbuatan

In
A
mengambil tersebut telah selesai dengan dibawanya 1 (satu) unit handphone
merk OPPO type A11k dan charger-nya milik saksi Suriyadi oleh Terdakwa
ah

Firmansyah Alias Dolai Bin Juarda, maka unsur kedua yakni “mengambil barang

lik
sesuatu” dengan demikian telah terpenuhi pada perbuatan Terdakwa;
Ad.3. Unsur “yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang
am

ub
lain”
Menimbang, bahwa Terdakwa mengakui telah melakukan perbuatannya
ep
mengambil 1 (satu) unit handphone merk OPPO type A11k warna hitam yang
k

sedang dicharger di atas meja TV di dalam rumah saksi Suriyadi, yang mana
ah

dikuatkan pula dengan keterangan saksi-saksi di persidangan yang menyatakan


R

si
bahwa 1 (satu) unit handphone merk OPPO type A11k warna hitam dan
charger-nya tersebut merupakan milik saksi Suriyadi, sehingga dengan

ne
ng

demikian terbukti bahwa barang yang diambil oleh Terdakwa adalah bukan
miliknya akan tetapi milik saksi Suriyadi, dan dengan demikian unsur ketiga

do
gu

“yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain” telah terpenuhi pada
perbuatan Terdakwa;
Ad.4. Unsur “dengan maksud untuk dimiliki secara melawan
In
A

hukum”
Menimbang, bahwa unsur “dengan maksud” dimana maksud tersebut
ah

lik

adalah untuk menguasai barang/ benda yang diambil untuk dirinya sendiri,
sedangkan unsur “melawan hukum” harus ditafsirkan sebagai “suatu sikap yang
m

ub

bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku atau melanggar hak orang


lain” atau dengan kata lain unsur dengan maksud untuk dimiliki secara melawan
ka

hukum memiliki pengertian terdapat niat pelaku untuk menguasai barang milik
ep

orang lain yang bertentangan dengan hukum atau nilai kepatutan yang berlaku
ah

di dalam kehidupan masyarakat;


R

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan,


es

setelah pada hari Rabu, tanggal 27 Januari 2021, Terdakwa mengambil 1 (satu)
M

ng

unit handphone merk OPPO type A11k warna hitam dan charger-nya tersebut di
on

Halaman 17 dari 23 Putusan Nomor 57/Pid.B/2021/PN Sbs


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rumah saksi Suriyadi, kemudian keesokan pagi harinya Terdakwa mencari

R
informasi di facebook tentang pembeli HP dan mendapatkan nomor HP saksi

si
Shanti dan sekira pukul 10.30 WIB, Terdakwa mengirimkan WA melalui nomor

ne
ng
HP Terdakwa yakni 083806996202 ke nomor saksi Shanti yakni 089670049408
dan menawarkan HP dengan alasan milik isteri Terdakwa dan disepakati
harganya sejumlah Rp.1.100.000,00 (satu juta seratus ribu Rupiah). Selanjutnya

do
gu Terdakwa serta saksi Shanti sepakat bertemu di tempat penjualan es Dalgona
samping SMAN 1 Sambas. Ketika bertemu dengan saksi Shanti sekira pukul

In
A
14.00 WIB, saksi Shanti menanyakan kotak HP namun Terdakwa mengatakan
bahwa kotak HP tersebut tertinggal di Jakarta dan yang ada hanya pengecas
ah

aslinya, kemudian saksi Shanti meminta KTP Terdakwa dan Terdakwa

lik
memberikan fotokopi KTP Terdakwa kepada saksi Shanti atas nama
Firmansyah dan saksi Shanti manjadi percaya bahwa HP itu adalah milik isteri
am

ub
Terdakwa dan saksi Shanti menyerahkan uang sejumlah Rp.1.100.000,00 (satu
juta seratus ribu Rupiah) kepada Terdakwa tanpa kwitansi dan Terdakwa
ep
menyerahkan handphone dan charger tersebut kepada saksi Shanti dan setelah
k

itu Terdakwa langsung pulang ke rumah Terdakwa;


ah

Menimbang, bahwa sebelumnya Terdakwa tidak ada meminta ijin


R

si
kepada pemilik handphone dan charger/ pengecas handphone tersebut untuk
mengambil handphone dan charger/ pengecas handphone tersebut;

ne
ng

Menimbang, bahwa Terdakwa telah mempergunakan uang dari hasil


penjualan handphone dan charger/ pengecas handphone tersebut untuk

do
gu

keperluan sehari-hari yaitu membeli makanan dan minuman dan hanya tersisa
sejumlah Rp.827.000,00 (delapan ratus dua puluh tujuh ribu Rupiah);
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa bertindak seolah-olah
In
A

handphone dan charger/ pengecas handphone tersebut adalah miliknya


padahal sebenarnya Terdakwa melanggar hak orang lain yakni hak dari saksi
ah

lik

Suriyadi sebagai pemilik yang sah atas barang-barang tersebut dan Terdakwa
juga telah merugikan saksi Shanti sebagai pembeli yang beritikad baik sejumlah
m

ub

uang Rp.1.100.000,00 (satu juta seratus ribu Rupiah) dan perbuatan tersebut
tentunya telah bertentangan dengan hukum dan nilai kepatutan yang berlaku di
ka

masyarakat, maka berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakim


ep

berpendapat bahwa unsur “dengan maksud untuk dimiliki secara melawan


ah

hukum” telah terpenuhi pada perbuatan Terdakwa;


R

Ad.5. Unsur “di waktu malam dalam sebuah rumah atau


es

pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang
M

ng

adanya di situ tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak”
on

Halaman 18 dari 23 Putusan Nomor 57/Pid.B/2021/PN Sbs


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

R
tersebut merupakan gequalificeerde diefstal atau pencurian dengan kualifikasi

si
ataupun merupakan suatu pencurian dalam keadaan memberatkan;

ne
ng
Menimbang, bahwa yang dimaksud “malam” dalam unsur pasal tersebut
merujuk pada ketentuan Pasal 98 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana adalah
dalam jangka waktu antara matahari terbenam dan matahari terbit;

do
gu Menimbang, bahwa yang dimaksud “rumah” adalah setiap bangunan
yang diperuntukkan dan dibangun sebagai tempat kediaman. Termasuk dalam

In
A
pengertian rumah adalah kereta-kereta dan mobil-mobil yang dipakai sebagai
tempat kediaman serta kapal-kapal yang dengan sengaja telah dibangun
ah

sebagai tempat kediaman, termasuk dalam pengertian rumah adalah gerbong-

lik
gerbong kereta api dan gubuk-gubuk yang terbuat dari kaleng-kaleng bekas
atau kertas karton yang biasanya dipakai oleh orang-orang tuna wisma sebagai
am

ub
tempat kediaman;
Menimbang, bahwa yang dimaksud “pekarangan tertutup” adalah
ep
pekarangan yang diberi penutup untuk membatasi pekarangan tersebut dari
k

pekarangan-pekarangan lain yang berada di sekitarnya;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan,


R

si
pada sekira pukul 00.30, Terdakwa melihat pintu dapur rumah saksi Suriyadi
agak merenggang, lalu Terdakwa langsung mendekatinya dan mendorong pintu

ne
ng

dapur dan lalu masuk ke ruangan tengah. Di ruang tengah Terdakwa melihat 1
(satu) unit handphone merk OPPO type A11k warna hitam sedang dicharger di

do
gu

atas meja TV lalu Terdakwa langsung mengambil HP dan charger warna putih
tersebut dan memasukkannya ke saku celana Terdakwa, selanjutnya Terdakwa
keluar melalui pintu dapur dan berjalan kaki mendatangi sepeda motor
In
A

Terdakwa dan mendorong sepeda motor ke jembatan Sabok;


Menimbang, bahwa Terdakwa tidak ada menggunakan alat dan tidak
ah

lik

merusak pintu rumah saksi Suriyadi sewaktu masuk ke dalam rumah saksi
Suriyadi tersebut dan sewaktu Terdakwa mengambil handphone dan charger/
m

ub

pengecas handphone itu ada orang yang berada di dalam rumah saksi Suriyadi
yakni antara lain sdri. JURAIDA, sdri. EVIANA, sdr. TOMI, sdr. FIKI, sdri. FITRI
ka

PASESA, sdri. SITI AYUKADARSIH dan sdr. AHMAD TOTI namun seluruhnya
ep

dalam keadaan tertidur;


ah

Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat terhadap perbuatan


R

Terdakwa yang masuk ke rumah saksi Suriyadi dan mengambil handphone dan
es

charger/ pengecas handphone adalah dilakukan pada sekira pukul 00.30 WIB,
M

ng

dimana di rumah saksi Suriyadi tersebut ada orang namun seluruhnya dalam
on

Halaman 19 dari 23 Putusan Nomor 57/Pid.B/2021/PN Sbs


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keadaan tertidur tersebut dan ternyata saksi Suriyadi tidak ada memberikan ijin

R
kepada Terdakwa untuk mengambil charger/ pengecas handphone maka unsur

si
“di waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada

ne
ng
rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang adanya di situ tidak diketahui atau
tidak dikehendaki oleh yang berhak” telah terpenuhi pada perbuatan Terdakwa;
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 363 Ayat (1)

do
gu Ke-3 Kitab Undang-undang Hukum Pidana telah terpenuhi, maka Terdakwa
haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan

In
A
tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam Dakwaan Tunggal;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan
ah

untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:

lik
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa:
- 1 (satu) buah handphone merk OPPO type A11k 2GB/32GB warna putih
am

ub
nomor IMEI 1: 866332050662550 dan IMEI 2: 866332050662543;
- 1 (satu) buah charger/ pengecas handphone merk OPPO warna putih;
ep
- 1 (satu) buah kotak handphone merk OPPO type A11k 2GB/32GB
k

warna putih nomor IMEI 1: 866332050662550 dan IMEI 2:


ah

866332050662543;
R

si
- 1 (satu) lembar nota penjualan dari SHALSA GORDEN & PONSEL
SAMBAS tertanggal 19 Desember 2020 tentang pembelian 1 (satu) unit

ne
ng

handphone merk OPPO type A11k nomor IMEI 1: 866332050662550 dan


IMEI 2: 866332050662543, seharga Rp.1.799.000,00;

do
gu

yang telah disita sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku sehingga dapat
dipertimbangkan dalam perkara ini sebagai barang bukti yang sah menurut
hukum dan sesuai dengan fakta persidangan karena barang bukti tersebut
In
A

merupakan milik yang sah dari saksi Suriyadi Als Pak Boyot Bin Ngemi, maka
perlu ditetapkan agar terhadap barang bukti tersebut dikembalikan kepada
ah

lik

pemiliknya yakni saksi Suriyadi Als Pak Boyot Bin Ngemi;


Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa:
m

ub

- Uang tunai sejumlah Rp.827.000,00 (delapan ratus dua puluh tujuh ribu
rupiah) dengan rincian sebagai berikut:
ka

• 8 (delapan) lembar uang pecahan Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah);


ep

• 1 (satu) lembar uang pecahan Rp.20.000,00 (dua puluh ribu rupiah);


ah

• 3 (tiga) lembar uang pecahan Rp.2.000,00 (dua ribu rupiah);


R

• 1 (satu) lembar uang pecahan Rp.1.000,00 (seribu rupiah);


es

yang telah disita sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku sehingga dapat
M

ng

dipertimbangkan dalam perkara ini sebagai barang bukti yang sah menurut
on

Halaman 20 dari 23 Putusan Nomor 57/Pid.B/2021/PN Sbs


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum dan sesuai dengan fakta persidangan karena barang bukti tersebut

R
ternyata adalah sisa hasil penjualan barang curian Terdakwa terhadap pembeli

si
yang beritikad baik yakni saksi Shanti Binti Misno, maka perlu ditetapkan agar

ne
ng
terhadap barang bukti tersebut dikembalikan kepada saksi Shanti Binti Misno;
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka
perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang

do
gu meringankan Terdakwa;
Keadaan yang memberatkan:

In
A
- Perbuatan Terdakwa sudah meresahkan masyarakat;
- Perbuatan Terdakwa merugikan saksi Suriyadi Als Pak Boyot Bin Ngemi
ah

dan saksi Shanti Binti Misno sebagai korban;

lik
- Terdakwa sudah pernah dihukum dalam perkara yang sama (residivis);
- Terdakwa cenderung berbelit-belit menyampaikan keterangan di
am

ub
persidangan;
Keadaan yang meringankan:
ep
- Handphone dan charger/ pengecas handphone milik saksi Suriyadi Als Pak
k

Boyot Bin Ngemi yang diambil oleh Terdakwa telah ditemukan kembali;
ah

- Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatan yang dilakukan;


R

si
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka
haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;

ne
ng

Memperhatikan, Pasal 363 Ayat (1) Ke-3 Kitab Undang-undang Hukum


Pidana dan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang

do
gu

Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang


bersangkutan;
MENGADILI:
In
A

1. Menyatakan Terdakwa FIRMANSYAH ALIAS DOLAI BIN JUARDA


tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
ah

lik

melakukan tindak pidana “Pencurian dengan Pemberatan”sebagaimana


dalam Dakwaan Tunggal Penuntut Umum;
m

ub

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa FIRMANSYAH ALIAS


DOLAI BIN JUARDA oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu)
ka

tahun 3 (tiga) bulan;


ep

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani


ah

oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


R

4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;


es

5. Menetapkan barang bukti berupa:


M

ng

on

Halaman 21 dari 23 Putusan Nomor 57/Pid.B/2021/PN Sbs


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 (satu) buah handphone merk OPPO type A11k 2GB/32GB warna putih

R
nomor IMEI 1: 866332050662550 dan IMEI 2: 866332050662543;

si
- 1 (satu) buah charger/ pengecas handphone merk OPPO warna putih;

ne
ng
- 1 (satu) buah kotak handphone merk OPPO type A11k 2GB/32GB
warna putih nomor IMEI 1: 866332050662550 dan IMEI 2:
866332050662543;

do
gu - 1 (satu) lembar nota penjualan dari SHALSA GORDEN & PONSEL
SAMBAS tertanggal 19 Desember 2020 tentang pembelian 1 (satu) unit

In
A
handphone merk OPPO type A11k nomor IMEI 1: 866332050662550 dan
IMEI 2: 866332050662543, seharga Rp.1.799.000,00;
ah

Dikembalikan kepada saksi SURIYADI ALS PAK BOYOT BIN NGEMI;

lik
- Uang tunai sejumlah Rp.827.000,00 (delapan ratus dua puluh tujuh ribu
rupiah) dengan rincian sebagai berikut:
am

ub
• 8 (delapan) lembar uang pecahan Rp.100.000,00 (seratus ribu
rupiah);
ep
• 1 (satu) lembar uang pecahan Rp.20.000,00 (dua puluh ribu
k

rupiah);
ah

• 3 (tiga) lembar uang pecahan Rp.2.000,00 (dua ribu rupiah);


R

si
• 1 (satu) lembar uang pecahan Rp.1.000,00 (seribu rupiah);
Dikembalikan kepada saksi SHANTI BINTI MISNO;

ne
ng

6. Membebankan kepada Terdakwa agar membayar biaya perkara


sejumlah Rp.5.000,00 (lima ribu Rupiah);

do
gu

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Sambas Kelas II, pada hari Rabu, tanggal 19 Mei 2021, oleh
kami, Maharani Wulan, S.H., sebagai Hakim Ketua, Hanry Ichfan Adityo, S.H. dan
In
A

Yola Eska Afrina Sihombing, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dan dilaksanakan secara
ah

lik

teleconference berdasarkan Memorandum Nomor: 72/DJU/PS.003/2020,


tertanggal 26 Maret 2020 juncto Surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum
m

ub

tertanggal 27 Maret 2020, pada hari Senin tanggal 24 Mei 2021 oleh Hakim
Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Junaidi,
ka

Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sambas Kelas II, serta dihadiri oleh
ep

Salomo Saing, S.H., M.H., Penuntut Umum dan Terdakwa menghadap sendiri.
ah

Hakim Anggota, Hakim Ketua,


es
M

ng

ttd ttd
on

Halaman 22 dari 23 Putusan Nomor 57/Pid.B/2021/PN Sbs


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hanry Ichfan Adityo, S.H. Maharani Wulan, S.H.

si
ttd

ne
ng
Yola Eska Afrina Sihombing, S.H.
Panitera Pengganti,

do
gu ttd
Junaidi

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 23 dari 23 Putusan Nomor 57/Pid.B/2021/PN Sbs


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

Anda mungkin juga menyukai