u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 57/Pid.B/2021/PN Sbs
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Sambas Kelas II yang mengadili perkara pidana
dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan
do
gu sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:
1. Nama lengkap : FIRMANSYAH ALIAS DOLAI BIN JUARDA
2. Tempat lahir : Bangang
In
A
3. Umur/Tanggal lahir : 37 Tahun/ 08 Juni 1983
4. Jenis kelamin : Laki-laki
ah
lik
5. Kebangsaan : Indonesia
6. Tempat tinggal : Dsn. Bangang, RT.004/ RW.002, Desa Kubangga,
am
ub
7. Agama : Islam
8. Pekerjaan : Wiraswasta
ep
k
R
Terdakwa Firmansyah Alias Dolai Bin Juarda ditahan dalam tahanan
si
rutan oleh:
ne
ng
do
gu
2021
4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 31 Maret 2021 sampai
dengan tanggal 29 April 2021
ah
lik
ub
Juni 2021
Terdakwa Firmansyah Alias Dolai Bin Juarda menghadap sendiri dan
ka
ep
Setelah membaca:
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 57/Pid.B/2021/PN Sbs tanggal 31
R
Maret 2021 tentang penetapan hari sidang;
si
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
ne
ng
Setelah mendengar pembacaan dakwaan, keterangan Saksi-saksi dan
keterangan Terdakwa serta memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang
diajukan di persidangan;
do
gu Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
In
A
1. Menyatakan terdakwa FIRMANSYAH als DOLAI bin JUARDA terbukti
secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian
ah
dengan pemberatan“ sebagaimana diatur dalam Pasal 363 Ayat (1) Ke-3
lik
KUHP sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa FIRMANSYAH als
am
ub
DOLAI bin JUARDA selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan dikurangi selama
terdakwa dalam tahanan sementara dengan perintah agar terdakwa tetap
ep
ditahan;
k
- 1 (satu) buah handphone merk OPPO type A11k 2GB/32GB warna putih
R
si
nomor IMEI 1: 866332050662550 dan IMEI 2: 866332050662543;
- 1 (satu) buah charger/ pengecas handphone merk OPPO warna putih;
ne
ng
do
gu
866332050662543;
- 1 (satu) lembar nota penjualan dari SHALSA GORDEN & PONSEL
SAMBAS tertanggal 19 Desember 2020 tentang pembelian 1 (satu) unit
In
A
lik
ub
rupiah);
ep
rupiah);
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Menetapkan supaya terdakwa dibebani biaya perkara sebesar
R
Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah);
si
Setelah mendengar permohonan Terdakwa secara lisan yang pada
ne
ng
pokoknya memohon kepada Majelis Hakim supaya diberikan hukuman yang
seringan-ringannya dengan alasan Terdakwa mengaku bersalah dan menyesali
perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulanginya;
do
gu Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan
lisan Terdakwa yang pada pokoknya tetap pada tuntutan pidananya, demikian
In
A
pula Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut Umum tersebut pada pokoknya
menyatakan tetap pada permohonan lisannya;
ah
lik
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
Dakwaan Tunggal
am
ub
Bahwa ia Terdakwa FIRMANSYAH als DOLAI bin JUARDA pada hari
Rabu 27 Januari 2021 sekitar jam 00.30 WIB atau setidak-tidaknya dalam bulan
ep
Januari 2021 atau masih dalam tahun 2021 bertempat di Dsn. Sukmantari Desa
k
pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
R
si
Sambas yang masih berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, telah
mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang
ne
ng
lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, yang dilakukan
pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada
do
gu
rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada disitu tidak diketahui atau tidak
di kehendaki oleh orang yang berhak perbuatan tersebut terdakwa lakukan
dengan cara sebagai berikut:
In
A
lik
dengan berjalan kaki dan melihat rumah saudara suryadi dalam keadaan
sepi, melihat hal tersebut terdakwa masuk ke dalam rumah saudara suryadi
m
ub
melalui pintu belakang yang tidak terkunci setelah itu terdakwa masuk ke
ruang tengah dan melihat 1 (satu) buah Handphone Oppo type A11K warna
ka
hitam di atas meja TV melihat hal tersebut tanpa seizin dan sepengetahuan
ep
ng
saudari Santi seharga Rp.1.100.000,00 (satu juta seratus ribu rupiah) dan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagian uang tersebut saya pergunakan untuk keperluan pribadi saya dan
R
masih tersisa uang sejumlah Rp.870.000 (delapan ratus Tujuh Puluh Ribu
si
Rupiah) sehingga akibat perbuatan terdakwa, saudara Suryadi mengalami
ne
ng
kerugian Materil Sejumlah Rp.1.799.000 (satu juta tujuh ratus Sembilan puluh
Sembilan ribu rupiah) atau setidak tidaknya sejumlah tersebut di atas;
Perbuatan terdakwa Sdr FIRMANSYAH als DOLAI bin JUARDA
do
gu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) ke-3 KUHP;
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut,
In
A
Terdakwa menyatakan mengerti atas dakwaan tersebut, selanjutnya Terdakwa
menyatakan tidak mengajukan keberatan;
ah
lik
telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
1. Saksi SHANTI BINTI MISNO, dibawah sumpah pada pokoknya
am
ub
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa sebelum Terdakwa
ep
melakukan perbuatan yang didakwakan terhadapnya, tidak memiliki
k
si
- Bahwa Saksi mengerti dihadapkan ke persidangan sehubungan dengan
masalah Saksi telah membeli barang hasil curian;
ne
ng
- Bahwa barang yang Saksi beli tersebut adalah berupa 1 (satu) buah
handphone merk OPPO type A11k 2GB/32GB warna hitam nomor IMEI 1:
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa sebelumnya Saksi tidak tahu bahwa handphone dan charger/
R
pengecas handphone tersebut adalah hasil curian;
si
- Bahwa Saksi mengetahui handphone dan charger/ pengecas
ne
ng
handphone tersebut akan dijual dari WA dengan Nomor HP 083806996202
ke Nomor HP Saksi yaitu 089670049408 yang menawarkannya kepada
Saksi;
do
gu - Bahwa kronologis hingga Saksi membeli handphone dan charger/
pengecas handphone tersebut dari Terdakwa adalah berawal pada hari
In
A
Rabu, tanggal 27 Januari 2021, sekira pukul 10:30 WIB, ada seorang laki-laki
yang sebelumnya tidak Saksi kenal dan tidak tahu namanya dan setelah
ah
lik
melalui nomor handphone 083806996202 ke nomor Saksi: 089670049408
dengan maksud menawarkan HP yang menurut Terdakwa adalah milik
am
ub
isterinya. Kemudian disepakati harganya sejumlah Rp.1.100.000,00 (satu juta
seratus ribu Rupiah), setelah itu Saksi dan Terdakwa sepakat bertemu di
ep
tempat penjualan es Dalgona samping SMAN 1 Sambas. Sewaktu bertemu
k
si
dan yang ada hanya pengecas aslinya. Kemudian Saksi meminta KTP
Terdakwa dan Terdakwa memberikan fotokopi KTP kepada Saksi atas nama
ne
ng
do
gu
dijual kembali. Kemudian sekira pukul 14.45 WIB, ada seseorang yang
bernama Ipit komen dan menanyakan kotak HP tersebut kepada Saksi dan
ah
lik
ub
mencocokkan kotak HP dengan HP yang ada pada Saksi dan ternyata sesuai
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi tidak mengetahui darimana Terdakwa telah mengetahui
R
perihal nomor handphone milik Saksi;
si
- Bahwa sebelumnya Saksi tidak ada merasa curiga kepada Terdakwa
ne
ng
bahwa handphone dan charger/ pengecas handphone tersebut adalah hasil
curian;
- Bahwa handphone dan charger/ pengecas handphone yang Saksi beli
do
gu tersebut menurut Saksi harganya sesuai dengan harga pasaran;
- Bahwa sebelumnya Saksi tidak ada mendengar dari orang lain perihal
In
A
Suriyadi telah kehilangan handphone dan charger/ pengecas handphone
tersebut;
ah
lik
barang lainnya yang telah Saksi beli dari Terdakwa;
- Bahwa sewaktu Saksi membeli handphone dan charger/ pengecas
am
ub
handphone, Saksi tidak ada menanyakan kepada Terdakwa mengenai
kwitansi pembeliannya dan Saksi langsung percaya saja;
ep
- Bahwa Saksi sehari-harinya melakukan jual beli handphone;
k
si
- Bahwa Saksi mengenal barang bukti yang diajukan di persidangan;
- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa
ne
ng
do
gu
lik
dalam kamar untuk beristirahat. Kemudian pada hari Rabu tanggal 27 Januari
2021 sekira pukul 04.30 WIB, Saksi bangun tidur dan melihat handphone
m
ub
merk OPPO type A11k warna hitam milik Saksi tersebut beserta chargernya
sudah tidak ada di atas meja televisi di ruang keluarga, yang mana terakhir
ka
bertanya kepada anak Saksi yang bernama FITRI PASESA apakah ada
ah
melihat handphone Saksi dan anak Saksi tersebut mengatakan bahwa tidak
R
handphone Saksi telah diambil orang lain dikarenakan pada saat Saksi
M
ng
bangun tidur Saksi mendapati pintu belakang rumah Saksi dalam keadaan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terbuka dan tidak terkunci sehingga Saksi mengira bahwa handphone Saksi
R
tersebut telah dicuri orang. Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 27 Januari
si
2021 sekira pukul 08.00 WIB, Saksi menceritakan kejadian pencurian
ne
ng
handphone Saksi tersebut kepada rekan kerja Saksi yakni sdr. WARSINI dan
sdr. WARSINI membantu mengecekkan keberadaan handphone Saksi
menggunakan aplikasi yang ada di handphonenya dan mendapati bahwa
do
gu handphone Saksi tersebut terakhir kali aktif pada tanggal 27 Januari 2021
sekira pukul 01.00 WIB;
In
A
- Bahwa setelah mengetahui handphone Saksi tersebut telah hilang,
Saksi menceritakan kepada keluarga yang ada di dalam rumah Saksi
ah
tersebut serta Saksi menceritakan kepada rekan kerja Saksi yakni sdr.
lik
WARSINI. Selain itu anak Saksi yakni saksi FITRI PASESA mencari informasi
melalui facebook apakah ada orang menjual handphone Saksi tersebut dan
am
ub
benar saja bahwa ada orang yang memposting penjualan handphone OPPO
A11k warna hitam mirip handphone Saksi dan setelah ditelusuri terhadap
ep
orang tersebut dan dicocokkan nomor IMEI nya ternyata sama dengan nomor
k
si
A11k tersebut dibeli dari seseorang yang beralamat di Dusun Kubung Desa
Kubangga Kec. Teluk Keramat;
ne
ng
- Bahwa adapun yang berada di dalam rumah Saksi pada saat kejadian
tersebut adalah istri Saksi yakni sdri. JURAIDA, anak Saksi nomor dua yakni
do
gu
sdri. EVIANA, menantu Saksi yakni sdr. TOMI (suami dari sdri. EVIANA),
cucu Saksi yakni sdr. FIKI (anak dari sdr. TOMI dan sdr. EVIANA), anak Saksi
nomor empat yakni sdri. FITRI PASESA, anak Saksi nomor lima yakni sdri.
In
A
SITI AYUKADARSIH dan anak Saksi yang bungsu (nomor enam) yakni sdr.
AHMAD TOTI;
ah
lik
ub
handphone OPPO A11k warna hitam tersebut berikut nota pembelian dari
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa kerugian yang Saksi alami atas kejadian tersebut adalah
R
Rp.1.799.000,00 (satu juta tujuh ratus sembilan puluh sembilan ribu Rupiah);
si
- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa
ne
ng
keterangan Saksi tersebut benar;
3. Saksi FITRI FASESA BINTI SURIYADI, yang dibacakan di
persidangan pada pokoknya sebagai berikut:
do
gu - Bahwa Saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan terjadinya
pencurian terhadap barang milik bapak Saksi yakni SURIYADI berupa 1 unit
In
A
handphone merk OPPO type A11k warna hitam nomor IMEI 1:
866332050662550 dan IMEI 2: 866332050662543 berikut 1 (satu) buah
ah
lik
- Bahwa handphone merk OPPO type A11k warna hitam berikut charger
handphone merk OPPO warna putih itu hilang pada hari Rabu tanggal 27
am
ub
Januari 2021 sekira pukul 00.30 WIB di rumah kontrakan orang tua Saksi
yang beralamat di Dusun Sukaramai Ds. Dalam Kaum Kec. Sambas Kab.
ep
Sambas;
k
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 26 Januari 2021 sekira pukul 22.00
ah
WIB, Saksi tidur di rumah kontrakan orang tua Saksi. Pada hari Rabu tanggal
R
si
27 Januari 2021 sekira pukul 05.00 WIB bapak Saksi membangunkan Saksi
dan menanyakan handphone miliknya merk OPPO type A11k warna hitam
ne
ng
yang di charger di ruang keluarga tepatnya di atas meja televisi. Saksi dan
yang lainnya tidak mengetahui dan berusaha mencari handphone dan
do
gu
lik
informasi dan sekira pukul 14.45 WIB Saksi melihat ada seseorang yang
memposting handphone merk OPPO type A11k warna hitam di akun
m
ub
Saksi mengatakan bahwa HP bapak Saksi hilang dan yang ada dengan Sdri.
ep
SHANTI itu adalah HP bapak Saksi. Sdri. SHANTI mengajak Saksi bertemu
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
FIRMANSYAH dan mengaku baru pulang dari Jakarta. Selanjutnya Sdri.
R
SHANTI ikut ke rumah Saksi untuk bertemu bapak Saksi. Setelah bertemu
si
bapak Saksi, bapak Saksi mengijinkan Sdri. SHANTI menyimpan dulu HP
ne
ng
tersebut. Keesokan harinya setelah bapak Saksi, membuat laporan di Polres
Sambas, Sdri. SHANTI datang menyerahkan HP tersebut ke petugas
Kepolisian Resor Sambas untuk dilakukan penyitaan;
do
gu - Bahwa Saksi mengenali HP dan charger HP itu adalah benar milik
bapak Saksi yang hilang pada hari Rabu tanggal 27 Januari 2021 sekira
In
A
pukul 00.30 WIB di rumah kontrakan orang tua Saksi yang beralamat di
Dusun Sukaramai RT.014 Ds. Dalam Kaum Kec. Sambas Kab. Sambas;
ah
lik
mengaku telah mengambil barang milik bapak Saksi berupa handphone merk
OPPO warna hitam beserta charger handphone OPPO warna putih pada hari
am
ub
Rabu tanggal 27 Januari 2021 sekira pukul 00.30 WIB di rumah kontrakan
orang tua Saksi yang beralamat di Dusun Sukaramai RT. 014 Ds. Dalam
ep
Kaum Kec. Sambas Kab. Sambas;
k
si
tersebut;
- Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa
ne
ng
do
gu
(satu) buah handphone merk OPPO type A11k 2GB/ 32GB warna hitam
nomor IMEI 1: 866332050662550 dan IMEI 2: 866332050662543 serta 1
ah
lik
ub
handphone milik saksi Suriyadi tersebut pada hari Rabu, tanggal 27 Januari
2021, sekira pukul 00.30 WIB, di rumah kontrakan saksi Suriyadi di Dusun
ka
Sambas;
ah
tidak ada barang lainnya milik Suriyadi yang telah Terdakwa ambil;
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Suriyadi tersebut dan niat Terdakwa timbul sewaktu berjalan kaki menuju
R
arah Sukaramai dan setelah melihat pintu dapur rumah saksi Suriyadi agak
si
merenggang;
ne
ng
- Bahwa sebelumnya Terdakwa tidak mengetahui bahwa pintu dapur
rumah saksi Suriyadi tersebut kelihatan agak renggang;
- Bahwa caranya hingga Terdakwa dapat masuk ke dalam rumah saksi
do
gu Suriyadi dan kemudian mengambil handphone dan charger/ pengecas
handphone milik saksi Suriyadi adalah berawal pada hari Selasa, tanggal 26
In
A
Januari 2021, sekira pukul 22.00 WIB, Terdakwa pergi nongkrong di sekitar
Kantor Bupati Sambas dan sekira pukul 00.10 WIB, yaitu pada hari Rabu,
ah
lik
kemudian sepeda motor Terdakwa ditinggalkan di dekat Kantor Bupati
Sambas dan Terdakwa berjalan kaki mengarah ke arah Sukaramai Dalam
am
ub
untuk mencari bensin dan karena Terdakwa tidak mempunyai uang sama
sekali, lalu timbul niat Terdakwa untuk melakukan pencurian dan karena tidak
ep
bertemu bensin lalu Terdakwa pulang kembali ke arah Kantor Bupati dan
k
melihat pintu dapur rumah saksi Suriyadi agak merenggang, lalu Terdakwa
ah
si
ruangan tengah. Di ruang tengah Terdakwa melihat 1 (satu) unit handphone
merk OPPO type A11k warna hitam sedang dicharger di atas meja TV lalu
ne
ng
do
gu
melalui pintu dapur dan berjalan kaki mendatangi sepeda motor Terdakwa
dan mendorong sepeda motor ke jembatan Sabok dan di dekat jembatan
Sabok Terdakwa bertemu dengan teman dan meminjam uang sejumlah
In
A
lik
ub
pembeli HP dan mendapatkan nomor HP saksi Shanti dan sekira pukul 10.30
WIB, Terdakwa mengirim WA melalui nomor HP Terdakwa yakni
ka
ng
saksi Shanti sekira pukul 14.00 WIB, saksi Shanti menanyakan kotak HP
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
namun Terdakwa mengatakan bahwa kotak HP tersebut tertinggal di Jakarta
R
dan yang ada hanya pengecas aslinya, kemudian saksi Shanti meminta KTP
si
Terdakwa dan Terdakwa memberikan fotokopi KTP Terdakwa kepada saksi
ne
ng
Shanti atas nama Firmansyah dan saksi Shanti manjadi percaya bahwa HP
itu adalah milik isteri Terdakwa dan saksi Shanti menyerahkan uang sejumlah
Rp.1.100.000,00 (satu juta seratus ribu Rupiah) kepada Terdakwa tanpa
do
gu kwitansi dan Terdakwa menyerahkan handphone dan charger tersebut
kepada saksi Shanti dan setelah itu Terdakwa langsung pulang ke rumah
In
A
Terdakwa;
- Bahwa Terdakwa telah mempergunakan uang dari hasil penjualan
ah
lik
sehari-hari yaitu membeli makanan dan minuman dan hanya tersisa sejumlah
Rp.827.000,00 (delapan ratus dua puluh tujuh ribu Rupiah);
am
ub
- Bahwa Terdakwa telah ditangkap oleh anggota Kepolisian pada hari
Jumat,tanggal 29 Januari 2021, sekira pukul 00.30 WIB, sewaktu Terdakwa
ep
masih dibawah pengaruh minuman beralkohol di warung kopi Robby di Pasar
k
Melayu Sambas;
ah
si
handphone dan charger/ pengecas handphone itu;
- Bahwa Terdakwa tidak ada merusak pintu rumah saksi Suriyadi sewaktu
ne
ng
do
gu
Suriyadi tersebut telah Terdakwa ambil untuk dimiliki dan kemudian dijual;
- Bahwa sebelumnya Terdakwa sudah pernah mengambil barang milik
orang lain sebanyak 2 (dua) kali;
In
A
lik
ub
handphone tersebut;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa sewaktu Terdakwa mengambil handphone dan charger/
R
pengecas handphone itu ada orang namun dalam keadaan tertidur;
si
- Bahwa Terdakwa mengenal barang bukti yang diajukan di persidangan;
ne
ng
- Bahwa Terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatan Terdakwa;
- Bahwa sebelumnya Terdakwa sudah pernah dihukum dalam kasus
pencurian;
do
gu Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang
meringankan (a de charge);
In
A
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai
berikut:
ah
1. Satu (1) buah kotak handphone merk OPPO type A11k 2GB/32GB
lik
warna putih nomor IMEI 1: 866332050662550 dan IMEI 2:
866332050662543;
am
ub
2. Satu (1) lembar nota penjualan dari SHALSA GORDEN & PONSEL
SAMBAS tertanggal 19 Desember 2020 tentang pembelian 1 (satu) unit
ep
handphone merk OPPO type A11k nomor IMEI 1: 866332050662550 dan
k
3. Satu (1) buah handphone merk OPPO type A11k 2GB/32GB warna
R
si
hitam nomor IMEI 1: 866332050662550 dan IMEI 2: 866332050662543;
4. Satu (1) buah charger/ pengecas handphone merk OPPO warna putih;
ne
ng
5. Uang tunai sejumlah Rp.827.000,00 (delapan ratus dua puluh tujuh ribu
rupiah) dengan rincian sebagai berikut: 8 (delapan) lembar uang pecahan
do
gu
(seribu rupiah);
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
ah
lik
ub
handphone milik saksi Suriyadi pada hari Rabu, tanggal 27 Januari 2021,
sekira pukul 00.30 WIB, di rumah kontrakan saksi Suriyadi di Dusun
ka
Sambas;
ah
Suriyadi tersebut dan niat Terdakwa timbul sewaktu berjalan kaki menuju
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
arah Sukaramai dan setelah melihat pintu dapur rumah saksi Suriyadi agak
R
merenggang;
si
- Bahwa kronologis kejadian hingga Terdakwa dapat masuk ke dalam
ne
ng
rumah saksi Suriyadi dan kemudian mengambil handphone dan charger/
pengecas handphone milik saksi Suriyadi adalah berawal pada hari Selasa,
tanggal 26 Januari 2021, sekira pukul 22.00 WIB, Terdakwa pergi nongkrong
do
gu di sekitar Kantor Bupati Sambas dan sekira pukul 00.10 WIB, yaitu pada hari
Rabu, tanggal 27 Januari 2021, Terdakwa hendak pulang namun kehabisan
In
A
bensin, kemudian sepeda motor Terdakwa ditinggalkan di dekat Kantor
Bupati Sambas dan Terdakwa berjalan kaki mengarah ke arah Sukaramai
ah
Dalam untuk mencari bensin dan karena Terdakwa tidak mempunyai uang
lik
sama sekali, lalu timbul niat Terdakwa untuk melakukan pencurian dan
karena tidak bertemu bensin lalu Terdakwa pulang kembali ke arah Kantor
am
ub
Bupati dan melihat pintu dapur rumah saksi Suriyadi agak merenggang, lalu
Terdakwa langsung mendekatinya dan mendorong pintu dapur dan lalu
ep
masuk ke ruangan tengah. Di ruang tengah Terdakwa melihat 1 (satu) unit
k
handphone merk OPPO type A11k warna hitam sedang dicharger di atas
ah
si
tersebut dan memasukkannya ke saku celana Terdakwa, selanjutnya
Terdakwa keluar melalui pintu dapur dan berjalan kaki mendatangi sepeda
ne
ng
do
gu
lik
ub
saksi Shanti sekira pukul 14.00 WIB, saksi Shanti menanyakan kotak HP
R
dan yang ada hanya pengecas aslinya, kemudian saksi Shanti meminta KTP
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Shanti atas nama Firmansyah dan saksi Shanti manjadi percaya bahwa HP
R
itu adalah milik isteri Terdakwa dan saksi Shanti menyerahkan uang sejumlah
si
Rp.1.100.000,00 (satu juta seratus ribu Rupiah) kepada Terdakwa tanpa
ne
ng
kwitansi dan Terdakwa menyerahkan handphone dan charger tersebut
kepada saksi Shanti dan setelah itu Terdakwa langsung pulang ke rumah
Terdakwa;
do
gu - Bahwa Terdakwa telah mempergunakan uang dari hasil penjualan
handphone dan charger/ pengecas handphone tersebut untuk keperluan
In
A
sehari-hari yaitu membeli makanan dan minuman dan hanya tersisa sejumlah
Rp.827.000,00 (delapan ratus dua puluh tujuh ribu Rupiah);
ah
lik
handphone dan charger/ pengecas handphone itu;
- Bahwa Terdakwa tidak ada menggunakan alat dan tidak merusak pintu
am
ub
rumah saksi Suriyadi sewaktu masuk ke dalam rumah saksi Suriyadi
tersebut;
ep
- Bahwa handphone dan charger/ pengecas handphone milik saksi
k
Suriyadi tersebut telah Terdakwa ambil untuk dimiliki dan kemudian dijual;
ah
si
orang lain sebanyak 2 (dua) kali;
- Bahwa Terdakwa telah mengambil handphone dan charger/ pengecas
ne
ng
do
gu
lik
lain istri saksi Suriyadi yakni sdri. JURAIDA, anak saksi Suriyadi nomor dua
yakni sdri. EVIANA, menantu saksi Suriyadi yakni sdr. TOMI (suami dari sdri.
m
ub
EVIANA), cucu saksi Suriyadi yakni sdr. FIKI (anak dari sdr. TOMI dan sdr.
EVIANA), anak saksi Suriyadi nomor empat yakni sdri. FITRI PASESA, anak
ka
saksi Suriyadi nomor lima yakni sdri. SITI AYUKADARSIH dan anak saksi
ep
Suriyadi yang bungsu (nomor enam) yakni sdr. AHMAD TOTI namun
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa sebelumnya Terdakwa sudah pernah dihukum dalam kasus
R
pencurian;
si
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
ne
ng
mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,
Terdakwa Firmansyah Alias Dolai Bin Juarda dapat dinyatakan telah melakukan
tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
do
gu Menimbang, bahwa Terdakwa Firmansyah Alias Dolai Bin Juarda telah
didakwa oleh Penuntut Umum dengan Dakwaan Tunggal sebagaimana diatur
In
A
dalam Pasal 363 Ayat (1) Ke-3 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP),
yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:
ah
1. Unsur “barangsiapa”;
lik
2. Unsur “mengambil barang sesuatu”;
3. Unsur “yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain”;
am
ub
4. Unsur “dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum”;
5. Unsur “di waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup
ep
yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang adanya di situ tidak
k
si
mempertimbangkan sebagai berikut:
Ad.1. Unsur ”barangsiapa”
ne
ng
do
gu
lik
Bin Juarda sendiri telah membenarkan identitas dirinya dan tidak terdapat
sangkalan atau keberatan bahwa Terdakwa adalah subjek atau pelaku tindak
m
ub
petunjuk bahwa akan terjadi kekeliruan orang (error in persona) sebagai subjek
ah
atau pelaku tindak pidana yang diperiksa dalam perkara a quo dan ternyata
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pertanggungjawaban pidana sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-undang
R
Hukum Pidana dan juga Terdakwa mengakui bahwa ia sebagai pelaku dan
si
melakukan suatu kesalahan serta mengetahui akibat dari perbuatannya;
ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya, apakah Terdakwa terbukti melakukan
tindak pidana sebagaimana didakwakan kepadanya, menurut Majelis Hakim,
baru dapat dinyatakan setelah semua unsur yang akan diuraikan lebih lanjut
do
gu dinyatakan terpenuhi dan dengan demikian sepanjang mengenai subjek hukum
Terdakwa sebagai orang yang dimaksudkan dalam perkara ini, telah terpenuhi
In
A
pada diri Terdakwa;
Ad.2. Unsur “mengambil barang sesuatu”
ah
lik
harus ada perbuatan aktif ditujukan pada benda dan berpindahnya kekuasaan
benda itu ke dalam kekuasaannya. Unsur berpindahnya kekuasaan benda
am
ub
secara mutlak dan nyata merupakan syarat untuk selesainya perbuatan
mengambil yang artinya juga merupakan syarat untuk menjadi selesainya suatu
ep
pencurian secara sempurna sebagaimana terdapat dalam Hoge Raad (HR)
k
si
melepaskannya karena diketahui“;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan pengertian barang sendiri
ne
ng
do
gu
00.10 WIB, yaitu pada hari Rabu, tanggal 27 Januari 2021, Terdakwa hendak
pulang namun kehabisan bensin, kemudian sepeda motor Terdakwa
ah
lik
ub
Terdakwa tidak mempunyai uang sama sekali, lalu timbul niat Terdakwa untuk
melakukan pencurian dan karena tidak bertemu bensin lalu Terdakwa pulang
ka
kembali ke arah Kantor Bupati dan melihat pintu dapur rumah saksi Suriyadi
ep
dapur dan lalu masuk ke ruangan tengah. Di ruang tengah Terdakwa melihat 1
R
(satu) unit handphone merk OPPO type A11k warna hitam sedang dicharger di
es
atas meja TV lalu Terdakwa langsung mengambil HP dan charger warna putih
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keluar melalui pintu dapur dan berjalan kaki mendatangi sepeda motor
R
Terdakwa dan mendorong sepeda motor ke jembatan Sabok dan di dekat
si
jembatan Sabok Terdakwa bertemu dengan teman dan meminjam uang
ne
ng
sejumlah Rp.7.000,00 (tujuh ribu Rupiah) kemudian Terdakwa mengisi bensin
menggunakan uang tersebut dan selanjutnya Sim Card yang ada di HP tersebut
Terdakwa buang dan Terdakwa pulang ke rumah Terdakwa;
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim
berpendapat bahwa dengan terlihatnya perbuatan aktif Terdakwa dan perbuatan
In
A
mengambil tersebut telah selesai dengan dibawanya 1 (satu) unit handphone
merk OPPO type A11k dan charger-nya milik saksi Suriyadi oleh Terdakwa
ah
Firmansyah Alias Dolai Bin Juarda, maka unsur kedua yakni “mengambil barang
lik
sesuatu” dengan demikian telah terpenuhi pada perbuatan Terdakwa;
Ad.3. Unsur “yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang
am
ub
lain”
Menimbang, bahwa Terdakwa mengakui telah melakukan perbuatannya
ep
mengambil 1 (satu) unit handphone merk OPPO type A11k warna hitam yang
k
sedang dicharger di atas meja TV di dalam rumah saksi Suriyadi, yang mana
ah
si
bahwa 1 (satu) unit handphone merk OPPO type A11k warna hitam dan
charger-nya tersebut merupakan milik saksi Suriyadi, sehingga dengan
ne
ng
demikian terbukti bahwa barang yang diambil oleh Terdakwa adalah bukan
miliknya akan tetapi milik saksi Suriyadi, dan dengan demikian unsur ketiga
do
gu
“yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain” telah terpenuhi pada
perbuatan Terdakwa;
Ad.4. Unsur “dengan maksud untuk dimiliki secara melawan
In
A
hukum”
Menimbang, bahwa unsur “dengan maksud” dimana maksud tersebut
ah
lik
adalah untuk menguasai barang/ benda yang diambil untuk dirinya sendiri,
sedangkan unsur “melawan hukum” harus ditafsirkan sebagai “suatu sikap yang
m
ub
hukum memiliki pengertian terdapat niat pelaku untuk menguasai barang milik
ep
orang lain yang bertentangan dengan hukum atau nilai kepatutan yang berlaku
ah
setelah pada hari Rabu, tanggal 27 Januari 2021, Terdakwa mengambil 1 (satu)
M
ng
unit handphone merk OPPO type A11k warna hitam dan charger-nya tersebut di
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
rumah saksi Suriyadi, kemudian keesokan pagi harinya Terdakwa mencari
R
informasi di facebook tentang pembeli HP dan mendapatkan nomor HP saksi
si
Shanti dan sekira pukul 10.30 WIB, Terdakwa mengirimkan WA melalui nomor
ne
ng
HP Terdakwa yakni 083806996202 ke nomor saksi Shanti yakni 089670049408
dan menawarkan HP dengan alasan milik isteri Terdakwa dan disepakati
harganya sejumlah Rp.1.100.000,00 (satu juta seratus ribu Rupiah). Selanjutnya
do
gu Terdakwa serta saksi Shanti sepakat bertemu di tempat penjualan es Dalgona
samping SMAN 1 Sambas. Ketika bertemu dengan saksi Shanti sekira pukul
In
A
14.00 WIB, saksi Shanti menanyakan kotak HP namun Terdakwa mengatakan
bahwa kotak HP tersebut tertinggal di Jakarta dan yang ada hanya pengecas
ah
lik
memberikan fotokopi KTP Terdakwa kepada saksi Shanti atas nama
Firmansyah dan saksi Shanti manjadi percaya bahwa HP itu adalah milik isteri
am
ub
Terdakwa dan saksi Shanti menyerahkan uang sejumlah Rp.1.100.000,00 (satu
juta seratus ribu Rupiah) kepada Terdakwa tanpa kwitansi dan Terdakwa
ep
menyerahkan handphone dan charger tersebut kepada saksi Shanti dan setelah
k
si
kepada pemilik handphone dan charger/ pengecas handphone tersebut untuk
mengambil handphone dan charger/ pengecas handphone tersebut;
ne
ng
do
gu
keperluan sehari-hari yaitu membeli makanan dan minuman dan hanya tersisa
sejumlah Rp.827.000,00 (delapan ratus dua puluh tujuh ribu Rupiah);
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa bertindak seolah-olah
In
A
lik
Suriyadi sebagai pemilik yang sah atas barang-barang tersebut dan Terdakwa
juga telah merugikan saksi Shanti sebagai pembeli yang beritikad baik sejumlah
m
ub
uang Rp.1.100.000,00 (satu juta seratus ribu Rupiah) dan perbuatan tersebut
tentunya telah bertentangan dengan hukum dan nilai kepatutan yang berlaku di
ka
pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang
M
ng
adanya di situ tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak”
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
R
tersebut merupakan gequalificeerde diefstal atau pencurian dengan kualifikasi
si
ataupun merupakan suatu pencurian dalam keadaan memberatkan;
ne
ng
Menimbang, bahwa yang dimaksud “malam” dalam unsur pasal tersebut
merujuk pada ketentuan Pasal 98 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana adalah
dalam jangka waktu antara matahari terbenam dan matahari terbit;
do
gu Menimbang, bahwa yang dimaksud “rumah” adalah setiap bangunan
yang diperuntukkan dan dibangun sebagai tempat kediaman. Termasuk dalam
In
A
pengertian rumah adalah kereta-kereta dan mobil-mobil yang dipakai sebagai
tempat kediaman serta kapal-kapal yang dengan sengaja telah dibangun
ah
lik
gerbong kereta api dan gubuk-gubuk yang terbuat dari kaleng-kaleng bekas
atau kertas karton yang biasanya dipakai oleh orang-orang tuna wisma sebagai
am
ub
tempat kediaman;
Menimbang, bahwa yang dimaksud “pekarangan tertutup” adalah
ep
pekarangan yang diberi penutup untuk membatasi pekarangan tersebut dari
k
si
pada sekira pukul 00.30, Terdakwa melihat pintu dapur rumah saksi Suriyadi
agak merenggang, lalu Terdakwa langsung mendekatinya dan mendorong pintu
ne
ng
dapur dan lalu masuk ke ruangan tengah. Di ruang tengah Terdakwa melihat 1
(satu) unit handphone merk OPPO type A11k warna hitam sedang dicharger di
do
gu
atas meja TV lalu Terdakwa langsung mengambil HP dan charger warna putih
tersebut dan memasukkannya ke saku celana Terdakwa, selanjutnya Terdakwa
keluar melalui pintu dapur dan berjalan kaki mendatangi sepeda motor
In
A
lik
merusak pintu rumah saksi Suriyadi sewaktu masuk ke dalam rumah saksi
Suriyadi tersebut dan sewaktu Terdakwa mengambil handphone dan charger/
m
ub
pengecas handphone itu ada orang yang berada di dalam rumah saksi Suriyadi
yakni antara lain sdri. JURAIDA, sdri. EVIANA, sdr. TOMI, sdr. FIKI, sdri. FITRI
ka
PASESA, sdri. SITI AYUKADARSIH dan sdr. AHMAD TOTI namun seluruhnya
ep
Terdakwa yang masuk ke rumah saksi Suriyadi dan mengambil handphone dan
es
charger/ pengecas handphone adalah dilakukan pada sekira pukul 00.30 WIB,
M
ng
dimana di rumah saksi Suriyadi tersebut ada orang namun seluruhnya dalam
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keadaan tertidur tersebut dan ternyata saksi Suriyadi tidak ada memberikan ijin
R
kepada Terdakwa untuk mengambil charger/ pengecas handphone maka unsur
si
“di waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada
ne
ng
rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang adanya di situ tidak diketahui atau
tidak dikehendaki oleh yang berhak” telah terpenuhi pada perbuatan Terdakwa;
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 363 Ayat (1)
do
gu Ke-3 Kitab Undang-undang Hukum Pidana telah terpenuhi, maka Terdakwa
haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan
In
A
tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam Dakwaan Tunggal;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan
ah
lik
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa:
- 1 (satu) buah handphone merk OPPO type A11k 2GB/32GB warna putih
am
ub
nomor IMEI 1: 866332050662550 dan IMEI 2: 866332050662543;
- 1 (satu) buah charger/ pengecas handphone merk OPPO warna putih;
ep
- 1 (satu) buah kotak handphone merk OPPO type A11k 2GB/32GB
k
866332050662543;
R
si
- 1 (satu) lembar nota penjualan dari SHALSA GORDEN & PONSEL
SAMBAS tertanggal 19 Desember 2020 tentang pembelian 1 (satu) unit
ne
ng
do
gu
yang telah disita sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku sehingga dapat
dipertimbangkan dalam perkara ini sebagai barang bukti yang sah menurut
hukum dan sesuai dengan fakta persidangan karena barang bukti tersebut
In
A
merupakan milik yang sah dari saksi Suriyadi Als Pak Boyot Bin Ngemi, maka
perlu ditetapkan agar terhadap barang bukti tersebut dikembalikan kepada
ah
lik
ub
- Uang tunai sejumlah Rp.827.000,00 (delapan ratus dua puluh tujuh ribu
rupiah) dengan rincian sebagai berikut:
ka
yang telah disita sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku sehingga dapat
M
ng
dipertimbangkan dalam perkara ini sebagai barang bukti yang sah menurut
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hukum dan sesuai dengan fakta persidangan karena barang bukti tersebut
R
ternyata adalah sisa hasil penjualan barang curian Terdakwa terhadap pembeli
si
yang beritikad baik yakni saksi Shanti Binti Misno, maka perlu ditetapkan agar
ne
ng
terhadap barang bukti tersebut dikembalikan kepada saksi Shanti Binti Misno;
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka
perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang
do
gu meringankan Terdakwa;
Keadaan yang memberatkan:
In
A
- Perbuatan Terdakwa sudah meresahkan masyarakat;
- Perbuatan Terdakwa merugikan saksi Suriyadi Als Pak Boyot Bin Ngemi
ah
lik
- Terdakwa sudah pernah dihukum dalam perkara yang sama (residivis);
- Terdakwa cenderung berbelit-belit menyampaikan keterangan di
am
ub
persidangan;
Keadaan yang meringankan:
ep
- Handphone dan charger/ pengecas handphone milik saksi Suriyadi Als Pak
k
Boyot Bin Ngemi yang diambil oleh Terdakwa telah ditemukan kembali;
ah
si
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka
haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- 1 (satu) buah handphone merk OPPO type A11k 2GB/32GB warna putih
R
nomor IMEI 1: 866332050662550 dan IMEI 2: 866332050662543;
si
- 1 (satu) buah charger/ pengecas handphone merk OPPO warna putih;
ne
ng
- 1 (satu) buah kotak handphone merk OPPO type A11k 2GB/32GB
warna putih nomor IMEI 1: 866332050662550 dan IMEI 2:
866332050662543;
do
gu - 1 (satu) lembar nota penjualan dari SHALSA GORDEN & PONSEL
SAMBAS tertanggal 19 Desember 2020 tentang pembelian 1 (satu) unit
In
A
handphone merk OPPO type A11k nomor IMEI 1: 866332050662550 dan
IMEI 2: 866332050662543, seharga Rp.1.799.000,00;
ah
lik
- Uang tunai sejumlah Rp.827.000,00 (delapan ratus dua puluh tujuh ribu
rupiah) dengan rincian sebagai berikut:
am
ub
• 8 (delapan) lembar uang pecahan Rp.100.000,00 (seratus ribu
rupiah);
ep
• 1 (satu) lembar uang pecahan Rp.20.000,00 (dua puluh ribu
k
rupiah);
ah
si
• 1 (satu) lembar uang pecahan Rp.1.000,00 (seribu rupiah);
Dikembalikan kepada saksi SHANTI BINTI MISNO;
ne
ng
do
gu
Yola Eska Afrina Sihombing, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dan dilaksanakan secara
ah
lik
ub
tertanggal 27 Maret 2020, pada hari Senin tanggal 24 Mei 2021 oleh Hakim
Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Junaidi,
ka
Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sambas Kelas II, serta dihadiri oleh
ep
Salomo Saing, S.H., M.H., Penuntut Umum dan Terdakwa menghadap sendiri.
ah
ng
ttd ttd
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hanry Ichfan Adityo, S.H. Maharani Wulan, S.H.
si
ttd
ne
ng
Yola Eska Afrina Sihombing, S.H.
Panitera Pengganti,
do
gu ttd
Junaidi
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23