Anda di halaman 1dari 14

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 108/Pid.B/2020/PN Wkb.

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Waikabubak yang mengadili perkara pidana
dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan

do
gu putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:
1. Nama : Benaka Bulu Alias Ama Bili;

In
A
2. Tempat Lahir : Praimanera;
3. Umur/tanggal lahir : 42 Tahun / 31 Desember 1977;
ah

4. Jenis Kelamin : Laki-laki;

lik
5. Kebangsaan : Indonesia;
6. Tempat Tinggal : Kampung Praimanera, Desa Bera Dolu,
am

ub
Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat;
7. Agama : Merapu;
ep
8. Pekerjaan : Petani/pekebun;
k
ah

Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:


R

si
1. Penyidik sejak tanggal 17 April 2020 sampai dengan tanggal 06 Mei
2020;

ne
ng

2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 07 Mei 2020


sampai dengan tanggal 15 Juni 2020;

do
gu

3. Penuntut Umum sejak tanggal 15 Juni 2020 sampai dengan tanggal 04


Juli 2020;
4. Penuntut Umum Perpanjangan Pertama Oleh Wakil Ketua Pengadilan
In
A

Negeri Waikabubak sejak tanggal 05 Juli 2020 sampai dengan tanggal 03


Agustus 2020;
ah

lik

5. Hakim Pengadilan Negeri Waikabubak sejak tanggal 30 Juli 2020 sampai


dengan tanggal 28 Agustus 2020;
m

ub

6. Hakim Pengadilan Negeri Waikabubak Perpanjangan oleh Ketua


Pengadilan Negeri Waikabubak sejak 29 Agustus 2020 sampai dengan
ka

27 Oktober 2020;
ep
ah

Terdakwa di persidangan tidak didampingi oleh Penasehat Hukum;


R

Pengadilan Negeri Tersebut;


es

Setelah membaca:
M

ng

on
gu

Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 108/Pid.B/2020/PN Wkb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Waikabubak Nomor

R
108/Pid.B/2020/PN Wkb tanggal 30 Juli 2020 tentang penunjukan Majelis

si
Hakim;

ne
ng
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 108/Pid.B/2020/PN Wkb tanggal 30 Juli
2020 tentang penetapan hari sidang;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

do
gu Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta
memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;

In
A
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
ah

Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:

lik
1. Menyatakan Terdakwa BENAKA BULU alias AMA BILItelah terbukti
secara sah, bersalah melakukan tindak pidana“secara terbuka dan
am

ub
secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap manusia, jika
kekerasan tersebut telah menyebabkan orang mendapat luka pada
ep
tubuhnya” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170
k

ayat (2) ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP)sebagaimana


ah

dalam Surat Dakwaan kami Penuntut Umum;


R

si
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa BENAKA BULU alias AMA BILI
dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi selama terdakwa

ne
ng

berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap


ditahan;

do
gu

3. Menyatakan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar


Rp 2.000,- (dua ribu rupiah);
Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya
In
A

meminta keringanan dengan alasan bahwa Terdakwa menyesali


perbuatannya dan nerjanji tidak mengulangi lagi perbuatannya:
ah

lik

Setelah mendengar pendapat Penuntut umum yang pada pokoknya


tetap pada Tuntutan;
m

ub

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh


ka

Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:


ep

DAKWAAN
ah

Bahwa Terdakwa BENAKA BULU alias AMA BILIbersama-sama


R

dengan Anak YOHANES BULU alias BENAKA BULU alias


es

BULU(penuntutan dalam berkas perkara terpisah) pada hari Kamis, tanggal


M

ng

26 Maret 2020 sekitar pukul 02.00 WITAatau setidak-tidaknya pada suatu


on
gu

Halaman 2 dari 14 Putusan Nomor 108/Pid.B/2020/PN Wkb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
waktu tertentu pada bulan Maret 2020 atau setidak-tidaknya dalam tahun

R
2020 bertempat di Kampung Wena Kura, Desa Bera Dolu, Kecamatan Loli,

si
Kabupaten Sumba Barat atau setidak-tidaknya di suatu tempat tertentu yang

ne
ng
masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Waikabubak, secara
terbuka dan secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap
manusia atau barang, jika kekerasan tersebut telah menyebabkan

do
gu orang mendapat luka pada tubuhnya yaitu terhadap Korban KURI BILI
PODA alias BILI,perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara

In
A
sebagai berikut:
 Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, awalnya Terdakwa
ah

BENAKA BULU alias AMA BILI bersama dengan Anak Saksi

lik
ROSALINA SOLI YEWA alias SOLI sedang melayani memberi makan
dan minum kepada para pengunjung yang datang melayat di acara
am

ub
kedukaan di kampung tersebut. Saat itu Terdakwa BENAKA BULU alias
AMA BILI melihat Korban KURI BILI PODA alias BILI menarik baju Anak
ep
Saksi ROSALINA SOLI YEWA alias SOLI sehingga menyebabkan nasi
k

yang dipegang oleh anak saksi tersebut jatuh dan tumpah sehingga
ah

Terdakwa BENAKA BULU alias AMA BILI menegur Korban KURI BILI
R

si
PODA alias BILI sambil berkata, “kenapa kau begitu kepada nona-nona
yang sedang melayani nasi” dan dijawab oleh Korban KURI BILI PODA

ne
ng

alias BILI, “kenapa memang, saya punya anak om itu” dan setelah itu
terjadilah adu mulut di antara keduanya. Kemudian Korban KURI BILI

do
gu

PODA alias BILI berdiri lalu Terdakwa BENAKA BULU alias AMA BILI
memukul pipi sebelah kiri Korban KURI BILI PODA alias BILI sebanyak 1
(satu) kali dengan menggunakan tangan kanannya lalu memukul pundak
In
A

Korban KURI BILI PODA alias BILI sebanyak 1 (satu) kali dengan
menggunakan tangan kanannya. Kemudian datang Anak YOHANES
ah

lik

BULU alias BENAKA BULU alias BULUdan langsung memukul bagian


punggung, rahang kanan, dan pipi kiri Korban KURI BILI PODA alias
m

ub

BILImasing-masing sebanyak 1 (satu) kali menggunakan tangan


kanannya.
ka

 Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa BENAKA BULU alias AMA BILI
ep

bersama-sama dengan Anak YOHANES BULU alias BENAKA BULU


ah

alias BULU, Korban KURI BILI PODA alias BILI mengalami luka dan
R

berdasarkan hasil Visum et repertum No. RS : 99/21/IV/2020 tanggal 03


es

April 2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Asrina Rery Kahowi
M

ng

selaku dokter umum pada Rumah Sakit Kristen Lende Moripa yang
on
gu

Halaman 3 dari 14 Putusan Nomor 108/Pid.B/2020/PN Wkb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memeriksa Korban KURI BILI PODA alias BILI diperoleh kesimpulan

R
hasil pemeriksaan sebagai berikut.

si
Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang korban laki-laki berusia

ne
ng
dua puluh tiga tahun yang sesuai dengan petunjuk polisi dalam
permintaan Visum et repertum:
o Ditemukan luka robek pada bibir atas bagian kiri akibat persentuhan

do
gu benda tumpul
o Ditemukan luka lecet pada bibir atas sebelah kiri sampai pipi kiri di dekat

In
A
mata kiri akibat persentuhan benda tumpul
o Ditemukan memar pada pipi kiri akibat persentuhan benda tumpul
ah

o Ditemukan memar pada bibir atas sebelah kiri akibat persentuhan benda

lik
tumpul
Perlukaan dapat sembuh sempurna bila tidak disertai komplikasi dan tidak
am

ub
menimbulkan penyakit serta halangan untuk melakukan pekerjaan :
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
ep
dalam Pasal 170 ayat (2) ke-1KUHP;
k
ah

Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa


R

si
tidak mengajukan keberatan/eksepsi;

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut


Umum telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:

do
gu

1. Saksi KURI BILI PODA dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan


sebagai berikut;
 Bahwa saksi memberikan keterangan sehubungan dengan masalah
In
A

Penyerangan terhadap saksi pada hari Kamis, tanggal 25 Maret 2020


sekitar pukul 02.00 wita yang bertempat di Wena Kura, Desa. Bera
ah

lik

Dolu, Kecamatan. Loli, Kabupaten. Sumba Barat oleh Terdakwa dan


kawan-kawannya yaitu Benaka Bulu dan Bora Gingu;
m

ub

 Bahwa awalnya pada hari Kamis, tanggal 25 Maret 2020 sekitar pukul
02.00 wita saksi duduk di bale-bale di rumah duka dan saat itu saksi
ka

melihat ada bererapa orang perempuan sedang lewat sambil melayani


ep

nasi lalu saksi memanggil mereka dan berkata “awas jatuh nona“;
ah

 Bahwa kemudian tiba-tiba terdakwa yang berada di depan rumah duka


R

tersebut langsung menjawab “siapa yang omong itu, puki dia punya mai
es

yang omong itu” lalu saya langsung menjawab “saya yang omong
M

ng

saudara, saya kau punya saudara sendiri dari Golu Kadamo yang
on
gu

Halaman 4 dari 14 Putusan Nomor 108/Pid.B/2020/PN Wkb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
omong” lalu terdakwa menjawab “biar engkau anak dari mana saya

R
tidak tahu”;

si
 Bahwa setelah itu saksi langsung berdiri dan tiba-tiba Benaka Bulu dari

ne
ng
arah belakang langsung memukul saksi di kepala bagian belakang
menggunkan kepalan tangan kanan sebanyak 2 (dua) kali sehingga
Saksi terjatuh dan pada saat Saksi mau berusaha untuk bangun tiba-

do
gu tiba Bora Gingu langsung menusuk Saksi dengan menggunakan
parang menggunakan tangan kanan dan mengenai pipi bagian kiri

In
A
hingga bibir sebanyak 1 ( satu ) kali dan setelah itu datang Bora Gingu
langsung menginjak Saksi sebanyak 2 (dua) kali dengan menggunakan
ah

kaki kanan dan mengenai kepala bagian belakang dan punggung saksi;

lik
 Bahwa saksi juga dilempar menggunakan batu oleh orang yang tidak
saksi ketahui yang mengenai kaki bagian kiri, setelah itu saksi bangun
am

ub
dan langsung pulang ke rumah saksi;
 Bahwa setelah tiba di rumah saksi langsung di tanya oleh Bapak dan
ep
Om saksi lalu saksi menceritakan kejadian tersebut dan setalah itu Om
k

saksi membawa saksi ke Mako Polres Sumba Barat untuk melaporkan


ah

kejadian tersebut;
R

si
Menimbang bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa
menyatakan benar dan tidak menaruh keberatan;

ne
ng

2. Saksi SEINGU DUKA, dibawah janji pada pokoknya menerangkan

do
gu

sebagai berikut;
 Bahwa saksi memberikan keterangan sehubungan dengan masalah
Penyerangan terhadap saksi Kuri Bili Poda pada hari Kamis, tanggal 25
In
A

Maret 2020 sekitar pukul 02.00 wita yang bertempat di Wena Kura,
Desa. Bera Dolu, Kecamatan. Loli, Kabupaten. Sumba Barat oleh
ah

lik

Terdakwa dan kawan-kawannya yaitu Benaka Bulu dan Bora Gingu;


 Bahwa awalnya pada hari Kamis, tanggal 25 Maret 2020 sekitar pukul
m

ub

02.00 wita saksi Kuri Bili Poda duduk di bale-bale di rumah duka dan
saat itu saksi Kuri Bili Poda melihat ada bererapa orang perempuan
ka

sedang lewat sambil melayani nasi lalu saksi Kuri Bili Poda memanggil
ep

mereka dan berkata “awas jatuh nona“;


ah

 Bahwa kemudian tiba-tiba terdakwa yang berada di depan rumah duka


R

tersebut langsung menjawab “siapa yang omong itu, puki dia punya mai
es

yang omong itu” lalu saksi Kuri Bili Poda langsung menjawab “saya
M

ng

yang omong saudara, saya kau punya saudara sendiri dari Golu
on
gu

Halaman 5 dari 14 Putusan Nomor 108/Pid.B/2020/PN Wkb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kadamo yang omong” lalu terdakwa menjawab “biar engkau anak dari

R
mana saya tidak tahu”;

si
 Bahwa setelah itu saksi Kuri Bili Poda langsung berdiri dan tiba-tiba

ne
ng
Benaka Bulu dari arah belakang langsung memukul saksi Kuri Bili Poda
di kepala bagian belakang menggunkan kepalan tangan kanan
sebanyak 2 (dua) kali sehingga saksi Kuri Bili Poda terjatuh dan pada

do
gu saat saksi Kuri Bili Poda mau berusaha untuk bangun tiba-tiba Bora
Gingu langsung menusuk saksi Kuri Bili Poda dengan menggunakan

In
A
parang menggunakan tangan kanan dan mengenai pipi bagian kiri
hingga bibir sebanyak 1 (satu) kali dan setelah itu datang Bora Gingu
ah

langsung menginjak saksi Kuri Bili Poda sebanyak 2 (dua) kali dengan

lik
menggunakan kaki kanan dan mengenai kepala bagian belakang dan
punggung saksi;
am

ub
 Bahwa saksi tidak tahu ada masalah apa sebelumnya antara saksi Kuri
Bili Poda dengan Terdakwa;
ep
Menimbang bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa
k

menyatakan benar dan tidak menaruh keberatan;


ah

si
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :

ne
ng

 Bahwa terdakwa disidangkan pada saat ini karena masalah


Penyerangan terhadap saksi Kuri Bili Poda pada hari Kamis, tanggal 25

do
gu

Maret 2020 sekitar pukul 02.00 wita yang bertempat di Wena Kura,
Desa. Bera Dolu, Kecamatan. Loli, Kabupaten. Sumba Barat oleh
Terdakwa dan kawan-kawannya yaitu Benaka Bulu dan Bora Gingu;
In
A

 Bahwa awalnya Terdakwa bersama-sama dengan beberapa anak nona


melayani makanan ke orang-orang yang datang melayat di kedukaan,
ah

lik

pada saat itu Terdakwa melihat saksi Kuri Bili Poda duduk di bale-bale
dan sementara makan, namun tiba-tiba saksi Kuri Bili Poda bangun dari
m

ub

tempat duduknya dan menarik baju dari salah satu anak nona yang
sedang melayani nasi sehingga nasi yang dipegang terjatuh dan tumpa
ka

sehingga Terdakwa langsung menegur saksi Kuri Bili Poda;


ep

 Bahwa Terdakwa menegur saksi Kuri Bili Poda dengan berkata “kenapa
ah

kau begitu kepada nona-nona yang sedang melayani nasi” lalu saksi
R

Kuri Bili Poda mengatakan kepada Terdakwa “kenapa memang, saya


es

punya ana om itu” lalu Terdakwa mengatakan kepada saksi Kuri Bili
M

ng

Poda “biar anak om juga jangan kau begitu karena ini di kedukaan”
on
gu

Halaman 6 dari 14 Putusan Nomor 108/Pid.B/2020/PN Wkb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
setelah itu saksi Kuri Bili Poda langsung memukul Terdakwa

R
menggunakan tangan mengenai pipi kiri saksi Kuri Bili Poda sebanyak

si
1 (satu) kali sehingga Terdakwa juga membalas kepada saksi Kuri Bili

ne
ng
Poda dengan menggunakan tangan kanan dan mengenai pipi saksi
Kuri Bili Poda sebanyak 1 (satu) kali;
 Bahwa tiba-tiba Benaka Bulu datang dan langsung memukul saksi Kuri

do
gu Bili Poda dan pada saat itu juga kepala dusun Ngila Leba menarik
Terdakwa dan kembali ke rumah tempat duka, tidak lama kemudian

In
A
saksi Kuri Bili Poda datang menghampiiri Terdakwa dan mengatakan
kepada Terdakwa “kau omong apa tadi” lalu Terdakwa menjawab “saya
ah

hanya tegur karena kebetulan kau tarik bajunya itu nona dan nasi jatuh

lik
dan tumpah” pada saat itu juga saksi Kuri Bili Poda langsung memukul
Terdakwa dengan menggunakan tangan mengenai pipi bagian kiri
am

ub
Terdakwa sebanyak 1 (satu) kali pada saat itu orang-orang yang berada
di tempat duka langsung melerai perkelahian tersebut dan menyuruh
ep
saksi Kuri Bili Poda untuk pulang kerumahnya;
k
ah

Menimbang, bahwa telah dibacakan Visum et repertum No. RS:


R

si
99/21/IV/2020 tanggal 03 April 2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.
Asrina Rery Kahowi selaku dokter umum pada Rumah Sakit Kristen Lende

ne
ng

Moripa yang memeriksa Korban KURI BILI PODA alias BILIdengan hasil
pemeriksaan sebagai berikut :

do
gu

- Pada bibir atas bagian kiri tampak luka robek dengan ukuran dua koma
lima sentimeter kali nol koma lima sentimeter;
- Pada bibir atas sebelah kiri sampai pipi kiri di dekat mata kiri tampak luka
In
A

lecet dengan ukuran tujuh sentimeter kali satu sentimeter;


- Pada pipi kiri tampak memar dengan ukuran empat sentimeter kali empat
ah

lik

sentimeter;
- Pada bibir atas sebelah kiri tampak memar dengan ukuran tiga
m

ub

sentimeter kali dua koma lima sentimeter;


Korban menjalani pemeriksaan di Unit Gawar Darurat (UGD) Rumah Sakit
ka

Kristen Lende Moripa Waikabubak pada tanggal dua puluh enam bulan
ep

Maret tahun dua ribu dua puluh.


ah

Kesimpulan :
R

Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang korban laki-laki berusia dua


es

puluh tiga tahun yang sesuai dengan petunjuk polisi dalam permintaan
M

ng

Visum et repertum :
on
gu

Halaman 7 dari 14 Putusan Nomor 108/Pid.B/2020/PN Wkb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Ditemukan luka robek pada bibir atas bagian kiri akibat persentuhan

R
benda tumpul

si
- Ditemukan luka lecet pada bibir atas sebelah kiri sampai pipi kiri di dekat

ne
ng
mata kiri akibat persentuhan benda tumpul
- Ditemukan memar pada pipi kiri akibat persentuhan benda tumpul
- Ditemukan memar pada bibir atas sebelah kiri akibat persentuhan benda

do
gu tumpul.
Perlukaan dapat sembuh sempurna bila tidak disertai komplikasi dan tidak

In
A
menimbulkan penyakit serta halangan untuk melakukan pekerjaan;
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yang diajukan diperoleh
fakta-fakta hukum sebagai berikut:
 Bahwa pada hari Kamis, tanggal 25 Maret 2020 sekitar pukul 02.00 wita
am

ub
yang bertempat di Wena Kura, Desa. Bera Dolu, Kecamatan. Loli,
Kabupaten. Sumba Barat Terdakwa bersama kawannya yaitu Benaka
ep
Bulu dan Bora Gingu melakukan kekerasan kepada saksi Kuri Bili
k

Poda;
ah

 Bahwa awalnya pada hari Kamis, tanggal 25 Maret 2020 sekitar pukul
R

si
02.00 wita saksi duduk di bale-bale di rumah duka dan saat itu saksi
melihat ada bererapa orang perempuan sedang lewat sambil melayani

ne
ng

nasi lalu saksi memanggil mereka dan berkata “awas jatuh nona“;
 Bahwa kemudian tiba-tiba terdakwa yang berada di depan rumah duka

do
gu

tersebut langsung menjawab “siapa yang omong itu, puki dia punya mai
yang omong itu” lalu saksi Kuri Bili Poda langsung menjawab “saya yang
In
omong saudara, saya kau punya saudara sendiri dari Golu Kadamo
A

yang omong” lalu terdakwa menjawab “biar engkau anak dari mana
saya tidak tahu”;
ah

lik

 Bahwa setelah itu saksi langsung berdiri dan tiba-tiba Benaka Bulu dari
arah belakang langsung memukul saksi di kepala bagian belakang
m

ub

menggunkan kepalan tangan kanan sebanyak 2 (dua) kali sehingga


Saksi terjatuh dan pada saat Saksi mau berusaha untuk bangun tiba-
ka

tiba Bora Gingu langsung menusuk Saksi dengan menggunakan


ep

parang menggunakan tangan kanan dan mengenai pipi bagian kiri


ah

hingga bibir sebanyak 1 (satu) kali dan setelah itu datang Bora Gingu
R

langsung menginjak Saksi sebanyak 2 (dua) kali dengan menggunakan


es

kaki kanan dan mengenai kepala bagian belakang dan punggung saksi;
M

ng

 Bahwa saksi juga dilempar menggunakan batu oleh orang yang tidak
on
gu

Halaman 8 dari 14 Putusan Nomor 108/Pid.B/2020/PN Wkb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saksi ketahui yang mengenai kaki bagian kiri, setelah itu saksi bangun

R
dan langsung pulang ke rumah saksi;

si
ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,
Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan

do
gu kepadanya;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum

In
A
dengan dakwaan tunggal yaitu melakukan tindak pidana yang diatur dan
diancam pidana dalam pasal 170 ayat (2) ke-1KUHP yang unsur-unsurnya
ah

adalah sebagai berikut;

lik
1. Barang Siapa;
2. Secara Terbuka;
am

ub
3. Dengan tenaga bersama melakukan kekerasan kepada orang
atau barang;
ep
4. Menyebabkan luka berat;
k
ah

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim


R

si
mempertimbangkan sebagai berikut
Ad. 1. Unsur “Barang siapa” ;

ne
ng

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Barang siapa” dalam


rumusan delik ini orientasinya adalah menunjuk pada seseorang atau

do
gu

pribadi - pribadi sebagai subyek hukum yang dapat dipertanggung


jawabkan secara pidana atas segala perbuatannya karena didakwa telah
melakukan suatu tindak pidana ;
In
A

Menimbang, bahwa di persidangan subyek ini telah terpenuhi


dengan hadirnya Terdakwa yang identitasnya setelah diperiksa oleh Majelis
ah

lik

Hakim yang mengadili perkara ini ternyata sesuai dengan identitas Terdakwa
yang tercantum dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum ;
m

ub

Menimbang, bahwa dengan diajukannya Terdakwa Benaka Bulu


Alias Ama Bili ke persidangan oleh Penuntut Umum yang juga telah
ka

membenarkan sebagai subyek yang dimaksud dan berdasarkan fakta yang


ep

terungkap di persidangan, maka dengan demikian unsur “barangsiapa”


ah

dalam hal ini telah terpenuhi;


R

es
M

ng

on
gu

Halaman 9 dari 14 Putusan Nomor 108/Pid.B/2020/PN Wkb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ad. 2. Unsur “secara terang-terangan” ;

si
Menimbang, bahwa Mahkamah Agung dalam Putusan MARI No. 10
K/Kr/1975 tanggal 17-3-1976 menerangkan bahwa openlijk dalam naskah

ne
ng
asli pasal 170 Wetboek van Stafrecht lebih tepat diterjemahkan “secara
terang-terangan”, istilah mana mempunyai arti yang berlainan dengan
openbaar atau “dimuka umum”. Sedangkan “Secara terang-terangan” berarti

do
gu tidak secara bersembunyi, jadi tidak perlu di muka umum, cukup apabila
tidak diperlukan apa ada kemungkinan orang lain dapat melihatnya;

In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan menghubungkan
pengertian kekerasan secara terang-terangan tersebut dengan fakta bahwa
ah

lik
kejadian kekerasan dalam perkara aquo terjadi pada hari Kamis, tanggal 25
Maret 2020 sekitar pukul 02.00 wita yang bertempat di Wena Kura, Desa.
am

Bera Dolu, Kecamatan. Loli, Kabupaten. Sumba Barat, tepatnya pada

ub
sebuah bale-bale (teras) sebuah rumah yang sedang mengadakan sebuah
acara karena ada kematian dan pada tempat tersebut berkumpul banyak
ep
k

orang sehingga kejadian tersebut tentu saja dapat dilihat oleh khalayak
ramai;
ah

R
Menimbang, bahwa oleh karena tempat kejadian merupakan tempat

si
terbuka dan memungkinkan khalayak umum melihatnya, maka unsur secara

ne
ng

terang-terangan ini telah terpenuhi;

do
Ad. 3. Unsur “Dengan tenaga bersama melakukan kekerasan kepada
gu

orang atau barang” ;


Menimbang, bahwa menurut SR. SIANTURI, SH ; Tindak Pidana di
In
A

KUHP Berikut Uraiannya, Alumni AHAEM-PETEHAEM, Jakarta, cet.ke-2,


1989, Hal.325-326 Yang dimaksud dengan tenaga-bersama di sini ialah
ah

lik

bahwa beberapa tenaga dipersatukan oleh mereka yang mempunyai tenaga


itu. Ini tidak berarti, dalam melakukan kekerasan terhadap orang misalnya,
semua tangan menyekap orang itu, kemudian semua kaki menendangnya,
m

ub

kemudian semua tangan menghempaskannya. Jika ada yang menyekap,


ka

yang lain memukul dan yang lain menendang, telah terjadi penggunaan
ep

tenaga bersama. Unsur kesalahan di sini adalah berupa kesengajaan. Hal ini
tersimpulkan dari perumusan “dengan tenaga bersama melakukan”, yang
ah

berarti setidak-tidaknya ada saling pengertian mengenai yang dilakukan


es

dengan tenaga bersama itu. Apakah “saling pengertian” itu terjadi jauh
M

ng

on
gu

Halaman 10 dari 14 Putusan Nomor 108/Pid.B/2020/PN Wkb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebelum kejadian itu atau pada waktu kejadian itu, dalam hal ini tidak

R
dipersoalkan;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta berikut:

ne
ng
 Bahwa awalnya pada hari Kamis, tanggal 25 Maret 2020 sekitar pukul
02.00 wita saksi duduk di bale-bale di rumah duka dan saat itu saksi
melihat ada bererapa orang perempuan sedang lewat sambil melayani

do
gu nasi lalu saksi memanggil mereka dan berkata “awas jatuh nona“;
 Bahwa kemudian tiba-tiba terdakwa yang berada di depan rumah duka

In
A
tersebut langsung menjawab “siapa yang omong itu, puki dia punya mai
yang omong itu” lalu saksi Kuri Bili Poda langsung menjawab “saya yang
ah

omong saudara, saya kau punya saudara sendiri dari Golu Kadamo yang

lik
omong” lalu terdakwa menjawab “biar engkau anak dari mana saya tidak
tahu”;
am

ub
 Bahwa setelah itu saksi langsung berdiri dan tiba-tiba Benaka Bulu dari
arah belakang langsung memukul saksi di kepala bagian belakang
ep
menggunkan kepalan tangan kanan sebanyak 2 (dua) kali sehingga Saksi
k

terjatuh dan pada saat Saksi mau berusaha untuk bangun tiba-tiba Bora
ah

Gingu langsung menusuk Saksi dengan menggunakan parang


R

si
menggunakan tangan kanan dan mengenai pipi bagian kiri hingga bibir
sebanyak 1 (satu) kali dan setelah itu datang Bora Gingu langsung

ne
ng

menginjak Saksi sebanyak 2 (dua) kali dengan menggunakan kaki kanan


dan mengenai kepala bagian belakang dan punggung saksi;

do
gu

 Bahwa saksi juga dilempar menggunakan batu oleh orang yang tidak
saksi ketahui yang mengenai kaki bagian kiri, setelah itu saksi bangun dan
langsung pulang ke rumah saksi;
In
A

Menimbang, bahwa ternyata benar terdakwa melakukan kekerasan


bersama Benaka Bulu dan Wora Kobus danBora Gingu, maka unsur ini telah
ah

lik

terpenuhi;
m

ub

Ad. 4. Unsur “mengakibatkan luka” ;


Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan Visum et
ka

repertum No. RS: 99/21/IV/2020 tanggal 03 April 2020 yang dibuat dan
ep

ditandatangani oleh dr. Asrina Rery Kahowi selaku dokter umum pada
ah

Rumah Sakit Kristen Lende Moripa yang memeriksa Korban KURI BILI
R

PODA alias BILIdengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :


es

- Pada bibir atas bagian kiri tampak luka robek dengan ukuran dua koma
M

ng

lima sentimeter kali nol koma lima sentimeter;


on
gu

Halaman 11 dari 14 Putusan Nomor 108/Pid.B/2020/PN Wkb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pada bibir atas sebelah kiri sampai pipi kiri di dekat mata kiri tampak luka

R
lecet dengan ukuran tujuh sentimeter kali satu sentimeter;

si
- Pada pipi kiri tampak memar dengan ukuran empat sentimeter kali empat

ne
ng
sentimeter;
- Pada bibir atas sebelah kiri tampak memar dengan ukuran tiga
sentimeter kali dua koma lima sentimeter;

do
gu Korban menjalani pemeriksaan di Unit Gawar Darurat (UGD) Rumah Sakit
Kristen Lende Moripa Waikabubak pada tanggal dua puluh enam bulan

In
A
Maret tahun dua ribu dua puluh.
Kesimpulan :
ah

Telah dilakukan pemeriksaan terhadap seorang korban laki-laki berusia dua

lik
puluh tiga tahun yang sesuai dengan petunjuk polisi dalam permintaan
Visum et repertum :
am

ub
- Ditemukan luka robek pada bibir atas bagian kiri akibat persentuhan
benda tumpul
ep
- Ditemukan luka lecet pada bibir atas sebelah kiri sampai pipi kiri di dekat
k

mata kiri akibat persentuhan benda tumpul


ah

- Ditemukan memar pada pipi kiri akibat persentuhan benda tumpul


R

si
- Ditemukan memar pada bibir atas sebelah kiri akibat persentuhan benda
tumpul.

ne
ng

Perlukaan dapat sembuh sempurna bila tidak disertai komplikasi dan tidak
menimbulkan penyakit serta halangan untuk melakukan pekerjaan;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan visum tersebut dimana saksi dan


Terdakwa mengakui bahwa saksi korban saat itu mengalami luka, maka
In
unsur ini telah terpenuhi;
A

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 170 Ayat (2)
ah

lik

ke 1 KUHP telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah


terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana
m

ub

didakwakan dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;


Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak
ka

menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban


ep

pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka
ah

Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya;


R

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung


es

jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;


M

ng

on
gu

Halaman 12 dari 14 Putusan Nomor 108/Pid.B/2020/PN Wkb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah

R
dikenakan penahanan yang sah, maka masa penahanan tersebut harus

si
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
Terdakwa tetap ditahan;

do
gu Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa
maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan

In
A
dan yang meringankan Terdakwa;
Keadaan yang memberatkan:
ah

- Perbuatan terdakwa mengakibatkan korban luka;

lik
Keadaan yang meringankan:
- Terdakwa menyesali perbuatannya, dan berjanji tidak mengulangi
am

ub
perbuatannya lagi;
- Terdakwa belum pernah dihukum;
ep
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka
k

haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;


ah

Memperhatikan, Pasal 170 Ayat (2) ke 1 KUHP dan Undang-undang


R

si
Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan
perundang-undangan lain yang bersangkutan;

ne
ng

MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa Benaka Bulu Alias Ama Bili, terbukti secara

do
gu

sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “dengan terang-


terangan dan dengan tenaga bersama melakukan kekerasan
terhadap orang yang mengakibatkan luka” sebagaimana dakwaan
In
A

Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
ah

lik

penjara selama 8 (delapan) bulan;


3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa
m

ub

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan;
ka

5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara


ep

sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);


ah

Demikian diputuskan dalam sidang musyawarah Majelis Hakim


R

Pengadilan Negeri Waikabubak, pada hari Rabu, tanggal 9 September 2020,


es

oleh kami Sonny Eko Andrianto, S.H., sebagai Hakim Ketua Majelis, Ardian
M

ng

Nur Rahman, S.H., dan Dwi Lestari, S.H. masing-masing sebagai Hakim
on
gu

Halaman 13 dari 14 Putusan Nomor 108/Pid.B/2020/PN Wkb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Anggota, putusan mana telah diucapkan oleh Hakim Ketua Majelis dengan

R
didampingi Hakim-Hakim Anggota Majelis tersebut pada hari Kamis, tanggal

si
10 September 2020 dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dibantu

ne
ng
oleh Yoppy O.D. Nesimnasi, S.H., sebagai Panitera Pengganti Pengadilan
Negeri Waikabubak, dan dihadiri oleh Adelia Imelda Napitupulu, S.H., M.H.,
sebagai Penuntut Umum dan Terdakwa.

do
gu
Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,

In
A
ah

Ardian Nur Rahman, S.H., Sonny Eko Andrianto, S.H.,

lik
am

ub
Dwi Lestari, S.H.,

Panitera Pengganti,
ep
k
ah

si
Yoppy O.D. Nesimnasi, S.H.,

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 14 dari 14 Putusan Nomor 108/Pid.B/2020/PN Wkb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

Anda mungkin juga menyukai