Anda di halaman 1dari 42

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
Nomor 178 / Pid.B / 2021 / PN.Ngw

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Ngawi yang mengadili perkara pidana dengan acara
pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan Putusan sebagai berikut

do
dalam perkara atas nama terdakwa:
gu
1. Nama lengkap : Devit Ermawanto alias Tebho Bin Misniyanto;
2. Tempat lahir : Ngawi;

In
A
3. Umur / tanggal lahir : 31 tahun/ 26 Agustus 1990;
4. Jenis Kelamin : Laki-Laki;
ah

lik
5. Kebangsaan : Indonesia;
6. Tempat tinggal : Dusun Kebon, Desa Kebon Rt.04 Rw.03,
am

Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi;

ub
7. A g a m a : Islam;
8. Pekerjaan : Wiraswasta;
ep
k

Terdakwa ditangkap dan ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh:


1. Penyidik (penangkapan), sejak tanggal 31 Agustus 2021 sampai dengan
ah

R
tanggal 1 September 2021;

si
2. Penyidik, sejak tanggal 1 September 2021 sampai dengan tanggal 20

ne
ng

September 2021;
3. Perpanjangan Penuntut Umum oleh Penyidik, sejak tanggal 21 September
2021 sampai dengan 30 Oktober 2021;

do
gu

4. Penuntut Umum, sejak tanggal 27 Oktober 2021 sampai dengan tanggal 15


Nopember 2021;
In
A

5. Majelis Hakim, sejak tanggal 8 Nopember 2021 sampai dengan tanggal 7


Desember 2021;
6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Ngawi, sejak tanggal 8 Desember
ah

lik

2021 sampai dengan tanggal 5 Pebruari 2022;


Terdakwa dalam persidangan mengahadap sendiri dan tidak berkeinginan
m

ub

untuk didampingi oleh Penasihat Hukum;


Pengadilan Negeri tersebut;
ka

ep

Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Ngawi Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw
ah

tanggal 8 Nopember 2021 tentang penunjukan Majelis Hakim;


R

- Penetapan Majelis Hakim Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw tanggal 8


es
M

Nopember 2021 tentang penetapan hari sidang;


ng

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;


on
gu

Halaman 1 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Setelah mendengar keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa serta

a
memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;

si
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut
Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:

ne
ng
1. Menyatakan terdakwa Devit Ermawanto alias Tebho Bin Misniyanto terbukti
bersalah melakukan tindak pidana “dengan sengaja dan melawan hukum

do
gu mengaku sebagai milik sendiri (zich toeeigenen) barang sesuatu yang
seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada
dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan” sebagaimana diatur dan

In
A
diancam pidana dalam Pasal 372 KUHP;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara 2 (dua) tahun
ah

lik
dikurangkan masa penangkapan dan penahanan dengan perintah agar tetap
ditahan;
am

3. Menetapkan barang bukti berupa:

ub
 1 (satu) lembar kwitansi pembelian 1 (satu) unit mobil Honda Jazz warna
putih No. Pol: AE 1504 JQ Tahun 2009 pada tanggal 25 Maret 2021 yang
ep
k

di tanda tangani oleh pembeli Bp. Hariyanto dan penjual Sdr. Sobirin;
Dikembalikan kepada yang berhak yaitu saksi Hariyanto;
ah

R
 1 (satu) buah buku Tabungan Bank BRI An. Hardi Salam No Rek

si
642901007629530, warna biru;

ne
ng

 1 (satu) buah buku Rekening Koran bank BRI An. Hardi Salam;
 1 (satu) buah kwitansi penjualan di Showroom K-cunk motor, warna
kuning;

do
gu

Dikembalikan kepada yang berhak yaitu saksi Hardi Salam;


 1 (satu) buah ATM Tabungan BRI Britama warna silver;
In
A

Dikembalikan kepada Terdakwa DEVIT ERMAWANTO Als TEBHO Bin


MINISYANTO;
4. Membebankan terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00 (lima
ah

lik

ribu rupiah);
Setelah mendengar permohonan terdakwa yang disampaikan secara lisan
m

ub

yang pada pokoknya memohon keringanan hukuman dan berjanji tidak mengulangi
lagi perbuatannya;
ka

ep

Menimbang, atas permohonan tersebut, Penuntut Umum menyatakan tetap


pada surat tuntutannya dan terdakwa tetap pada permohonannya;
ah

Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke muka persidangan oleh Penuntut


R

Umum telah di dakwa berdasarkan Surat Dakwaan sebagai berikut:


es
M

Kesatu:
ng

on
gu

Halaman 2 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa ia Terdakwa DEVIT ERMAWANTO Als TEBHO Bin MISNIYANTO pada

a
hari Rabu tanggal 21 April 2021 sekitar pukul 14.00 WIB bertempat di Desa Simo

si
Kecamatan Kwadungan Kabupaten Ngawi atau setidak-tidaknya pada suatu tempat
lain masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ngawi yang berwenang

ne
ng
memeriksa dan mengadili perkara ini, “dengan sengaja dan melawan hukum
mengaku sebagai milik sendiri (zich toeeigenen) barang sesuatu yang seluruhnya

do
atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya
gu
bukan karena kejahatan”. Perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan cara
sebagai berikut:

In
A
- Bahwa awalnya Terdakwa dipercaya oleh Saksi Korban HARIYANTO untuk
mencarikan Mobil untuk anaknya, Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 21 April
ah

lik
2021, Terdakwa mendapatkan mobil 1 (satu) unit Honda Jazz warna putih
Nopol AE 1504 JQ Noka: MHRGE886093906180 Nosin: L15A71760796
am

(lengkap disertai BPKB dan STNK) dengan harga murah yaitu Rp

ub
116.500.000,- (seratus enam belas juta lima ratus ribu rupiah), lalu Terdakwa
memberi informasi tentang mobil tersebut kepada Saksi Korban HARIYANTO
ep
k

dan Saksi Korban HARIYANTO bersedia membelinya dengan harga Rp


116.500.000,- (seratus enam belas juta lima ratus ribu rupiah), lalu setelah
ah

R
deal harga Saksi Korban HARIYANTO datang kerumah pemilik mobil tersebut

si
yaitu Saksi SOBIRIN untuk melakukan pembayaran yang pada saat itu juga

ne
ng

ada Saksi SALAM yang merupakan teman Terdakwa dalam jual beli mobil
setelah melakukan pembayaran lalu Saksi Korban HARIYANTO membawa
mobil jazz tersebut dan menyuruh Terdakwa dengan memberi uang kepada

do
gu

Terdakwa sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk membawa mobil
tersebut ke Salon Mobil , setelah mobil honda jazz warna putih tersebut
In
A

selesai di diperbaiki di Salon Mobil, selanjutnya dibawa pulang oleh Saksi


Korban HARIYANTO dan ditunjukan ke anaknya, akan tetapi pada saat itu
anak Saksi Korban HARIYANTO tidak menyukai mobil tersebut sehingga Saksi
ah

lik

Korban HARIYANTO meminta Terdakwa untuk menjual lagi Mobil tersebut, lalu
Mobil tersebut dibawa oleh Terdakwa;
m

ub

- Bahwa kemudian pada tanggal 1 April 2021 Saksi Korban HARIYANTO


dihubungi oleh Terdakwa dan menyatakan kalau Mobil tersebut laku dibeli oleh
ka

ep

orang sebesar Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah), dan pada
saat itu pembeli telah memberikan uang tanda jadi sebesar Rp. 1.000.000,-
ah

(satu juta rupiah) dan oleh Terdakwa uang tersebut di transfer ke Nomor
R

Rekening Saksi Korban HARIYANTO, lau Saksi Korban HARIYANTO


es
M

memberikan Foto BPKBnya melalui WhatShap kepada Terdakwa, seanjutnya


ng

kesokan harinya Terdakwa datang kerumah saksi Korban HARIYANTO berniat


on

Halaman 3 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
untuk mengambil BPKB tersebut dimana pada saat itu Terdakwa meyakinkan

a
Saksi Korban HARIYANTO kalau pembelinya ingin melihat BPKB tersebut,

si
namun Saksi Korban HARIYANTO tidak meberikannya dan menyuruh
pembelinya datang kerumah, lalu selang beberapa hari kemudian Terdakwa

ne
ng
memberitahukan kalau pembelinya tidak jadi membeli mobil tersebut dan uang
tanda jadi tersebut hangus menurut keterangan Terdakwa;

do
-gu Bahwa kemudian pada tanggal 17 April 2021 Saksi Korban HARIYANTO
mendapatkan mobil sendiri berupa Mobil Agya, yang pada saat itu Saksi
Korban HARIYANTO juga memberitahukan kepada Terdakwa kalau Saksi

In
A
Korban HARIYANTO sudah mendapatkan Mobil sendiri sehingga Saksi
Korban HARIYANTO menyuruh Terdakwa segera menjual 1 (satu) Unit Honda
ah

lik
Jazz warna putih No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 tersebut, Selanjutnya pada
tanggal 19 April 2021 Terdakwa menginformasikan bahwa 1 (satu) Unit Honda
am

Jazz warna putih No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 tersebut sudah laku terjual

ub
dengan harga sebesar Rp. 120.000.000,- (dua puluh juta rupiah), yang pada
saat itu Terdakwa meminta mengirim Foto BPKB tersebut, dengan alasan
ep
k

untuk dicetak ulang persyaratan pengajuan kredit di Leasing;


- Bahwa kemudian pada hari Rabu tanggal 21 April 2021 sekira pukul 14.00
ah

R
WIB Terdakwa datang kerumah Saksi Korban HARIYANTO sendiri untuk

si
mengambil BPKB mobil yang pada saati itu Terdakwa mengatakan kepada

ne
ng

Saksi Korban HARIYANTO kalau BPKB mobil tersebut akan dimasukkan ke


dalam Leasing dan pada saat itu Terdakwa janji kalau hari Jumat atau Sabtu
tanggal 24 April 2021 uang sudah cair, selanjutnya Saksi Korban HARIYANTO

do
gu

percaya dan akhirnya Saksi Korban HARIYANTO memberikan BPKB Mobil


tersebut;
In
A

- Bahwa selanjutnya pada tanggal 23 April 2021 dan tanggal 24 April 2021 Saksi
Korban HARIYANTO menghubungi Terdakwa melalui WhatShap Saksi Korban
HARIYANTO dan menanyakan setiap perkembangannnya, tetapi oleh
ah

lik

Terdakwa hanya dikasih janji-janji saja, selanjutnya pada tanggal 27 April 2021
sudah tidak ada kabar lagi dari Terdakwa dan Saksi Korban HARIYANTO
m

ub

menghubungi nomor HP Terdakwa sudah tidak aktif, akhirnya Saksi Korban


HARIYANTO merasa panik dan Saksi Korban HARIYANTO terus berusaha
ka

ep

menghubungi nomor tersebut tetap tidak bisa;


- Bahwa kemudian pada hari Kamis tanggal 29 April 2021 Saksi Korban
ah

HARIYANTO bermain kerumah Saksi MARJUKI yang berada di Jl.


R

Sunankalijogo Ds. Beran Kec/Kab. Ngawi, selanjutnya Saksi Korban


es
M

HARIYANTO menceritakan tentang apa yang Saksi Korban HARIYANTO alami


ng

dan Saksi Korban HARIYANTO juga menanyakan apakah mengetahui


on
gu

Halaman 4 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
keberadaan Terdakwa, karena sebelumnya Terdakwa pernah ikut kerja di

a
Showroom milik Saksi MARJUKI, lalu Saksi MARJUKI menghubungi keluarga

si
Terdakwa, yang akhirnya memberitahukan kalau 1 (satu) Unit Honda Jazz
warna putih No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 yang hampir beberapa bulan

ne
ng
dibawa oleh Terdakwa sekarang berada di rumah Saksi SALAM, kemudian
Saksi MARJUKI menghubungi Saksi SALAM dan berpura-pura menanyakan 1

do
gu (satu) Unit Honda Jazz warna putih No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009, yang
pada saat itu memberitahukan kalau ada pembeli, dan akhirnya Saksi SALAM
datang kerumah Saksi MARJUKI yang posisi Saksi Korban HARIYANTO juga

In
A
masih berada dirumah Saksi MARJUK dan setelah berada dirumah Saksi
MARJUKI Saksi Korban HARIYANTO baru mengetahui ternyata 1 (satu) Unit
ah

lik
Honda Jazz warna putih No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 yang Saksi Korban
HARIYANTO beli dan akhirnya Saksi Korban HARIYANTO suruh jualkan
am

kembali melalui Terdakwa dalam penguasaan Saksi SALAM, kemudian Saksi

ub
Korban HARIYANTO memberitahukan tentang kejadian yang dialaminya
tersebut kepada Saksi SALAM yang diketahui oleh Saksi MARJUKI, lalu Saksi
ep
k

SALAM memberitahukan kalau 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No Pol :
AE-1504-JQ tahun 2009 sudah dijual oleh Terdakwa kepada Saksi SUMARDI
ah

R
yang beralamat dekat lapangan Ds/Kec. Kendal Kab. Ngawi yang dibeli

si
dengan harga sebesar Rp. 115.000.000,- (seratus lima belas juta rupiah),

ne
ng

melalui Saksi SALAM, pada saat itu Terdakwa memberitahukan kepda Saksi
SALAM kalau Saksi Korban HARIYANTO sudah dicarikan Mobil Agya dengan
ditunjukkan Foto melalui WhatShap, sehingga untuk Mobil Jazz tersebut sudah

do
gu

menjadi urusan Terdakwa;


- Bahwa pada waktu itu Terdakwa menyuruh Saksi SALAM untuk menawarkan
In
A

Mobil tersebut kepada Saksi SUMARDI, akhirnya Saksi SALAM menghubungi


Saksi SUMARDI yang pada saat itu memberitahukan kalau mobil Honda jazz
warna putih tersebut sudah pernah ditawarkan kepadanya, kemudian Saksi
ah

lik

SALAM bersama-sama dengan Terdakwa menemui Saksi SUMARDI di


Rumah makan Jogorogo, setelah bertemu akhirnya Saksi SUMARDI melihat-
m

ub

lihat mobil tersebut dan terjadi tawar menawar, akhirnya terjadi kesepakatan
harga sebesar Rp. 105.000.000,- (seratus lima juta rupiah), yang sebelumnya
ka

ep

Terdakwa juga membuka harga sebesar Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh
juta rupiah), Kemdudian Saksi SUMARDI mentransfer uang pembelian
ah

tersebut ke nomor Rekening BRI milik Saksi SALAM sebesar Rp. 90.000.000,-
R

(Sembilan puluh juta rupiah), karena Terdakwa belum bisa menunjukan


es
M

BPKBnya akhirnya oleh Saksi SALAM uang tersebut ditransfer ke Nomor


ng

Rekening BRI Terdakwa sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah),
on

Halaman 5 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sedangkan mobilnya diserahkan kepada Saksi SUMARDI, kemudian keesokan

a
harinya setelah Terdakwa bisa menunjukkan BPKBnya akhirnya Saksi SALAM

si
mentransfer lagi ke Nomor Rekening Terdakwa sebesar Rp. 36.000.000,- (tiga
puluh enam juta rupiah), sedangkan sisanya diberikan pada saat Saksi

ne
ng
SALAM bersama dengan Terdakwa datang kerumah SAKsi SUMARDI dan
akhirnya SAKsi SUMARDI melunasi uang kekurangan tersebut sebesar Rp.

do
gu 19.000.000,- (Sembilan belas juta rupiah) secara cash, sehingga BPKB mobil
tersebut oleh Terdakwa diserahkan kepada Saksi SUMARDI dan setelah
selesai akhirnya Saksi SALAM besama dengan Terdakwa pulang, selanjutnya

In
A
selang dua minggu akhirnya 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No Pol : AE-
1504-JQ tahun 2009 tersebut dibawa oleh Saksi SALAM untuk diacarakan
ah

lik
atau dijual lagi, yang pada saat itu Saksi SALAM bawa hampir 1 (satu)
minggu, Selang dua minggu akhirnya 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No
am

Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 tersebut Saksi jual ke Show Room Kacung

ub
Motor yang berada di Trenggalek dan laku sebesar Rp. 107.500.000,- (seratus
tujuh lima ratus ribu rupiah) dan akhirnya uang penjualan tersebut Saksi
ep
k

serahkan kepada juragan Saksi SUMARDI;


- Bahwa selanjutnya uang hasil penjualan 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih
ah

R
No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 tidak diserahkan Terdakwa kepada Saksi

si
Korban HARIYANTO dan Terdakwa juga berbohong kepada Saksi Korban

ne
ng

HARIYANTO kalau mobilnya terjual sebesar Rp 120.000.000,- (seratus dua


puluh juta rupiah) ternyata hanya laku sebesar Rp 105.000.000,- (seratus lima
juta rupiah) karena Terdakwa pada saat itu butuh uang sehingga dijual murah

do
gu

dan tidak memberitahu kepada Saksi Korban HARIYANTO, uang tersebut


tidak diberikan kepada Saksi HARIYANTO karena dipergunakan oleh
In
A

Terdakwaa untuk melunasi hutang Terdakwa dan memenuhi kebutuhan sehari-


hari dan sebelum dilakukan penangkapan oleh Anggota Polres Ngawi,
Terdakwa sempat lari dan bersembunyi di Bandung;
ah

lik

- Bahwa atas kejadian tersebut Saksi Korban HARIYANTO mengalami kerugian


kurang lebih sebesar Rp 116.500.000,- (seratus enam belas juta lima ratus
m

ub

ribu rupiah);
Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
ka

ep

Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana;


ah

ATAU
R

Kedua:
es
M

Bahwa ia Terdakwa DEVIT ERMAWANTO Als TEBHO Bin MISNIYANTO pada


ng

hari Rabu tanggal 21 April 2021 sekitar pukul 14.00 WIB bertempat di Desa Simo
on
gu

Halaman 6 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kecamatan Kwadungan Kabupaten Ngawi atau setidak-tidaknya pada suatu tempat

a
lain masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ngawi yang berwenang

si
memeriksa dan mengadili perkara ini, “dengan maksud untuk menguntungkan diri
sendiri atau orang lain secara melwan hukum dengan memakai nama palsu atau

ne
ng
martabat (hoedanigheid) palsu; dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian
kebohongan, menggerakan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu

do
kepadanya, atau supaya memberi utang maupun menghapuskan piutang”. Perbuatan
gu
Terdakwa tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Bahwa awalnya Terdakwa dipercaya oleh Saksi Korban HARIYANTO untuk

In
A
mencarikan Mobil untuk anaknya, Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 21 April
2021, Terdakwa mendapatkan mobil 1 (satu) unit Honda Jazz warna putih
ah

lik
Nopol AE 1504 JQ Noka: MHRGE886093906180 Nosin: L15A71760796
(lengkap disertai BPKB dan STNK) dengan harga murah yaitu Rp
am

116.500.000,- (seratus enam belas juta lima ratus ribu rupiah), lalu Terdakwa

ub
memberi informasi tentang mobil tersebut kepada Saksi Korban HARIYANTO
dan Saksi Korban HARIYANTO bersedia membelinya dengan harga Rp
ep
k

116.500.000,- (seratus enam belas juta lima ratus ribu rupiah), lalu setelah
deal harga Saksi Korban HARIYANTO datang kerumah pemilik mobil tersebut
ah

R
yaitu Saksi SOBIRIN untuk melakukan pembayaran yang pada saat itu juga

si
ada Saksi SALAM yang merupakan teman Terdakwa dalam jual beli mobil

ne
ng

setelah melakukan pembayaran lalu Saksi Korban HARIYANTO membawa


mobil jazz tersebut dan menyuruh Terdakwa dengan memberi uang kepada
Terdakwa sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk membawa mobil

do
gu

tersebut ke Salon Mobil , setelah mobil honda jazz warna putih tersebut
selesai di diperbaiki di Salon Mobil, selanjutnya dibawa pulang oleh Saksi
In
A

Korban HARIYANTO dan ditunjukan ke anaknya, akan tetapi pada saat itu
anak Saksi Korban HARIYANTO tidak menyukai mobil tersebut sehingga Saksi
Korban HARIYANTO meminta Terdakwa untuk menjual lagi Mobil tersebut, lalu
ah

lik

Mobil tersebut dibawa oleh Terdakwa;


- Bahwa kemudian pada tanggal 1 April 2021 Saksi Korban HARIYANTO
m

ub

dihubungi oleh Terdakwa dan menyatakan kalau Mobil tersebut laku dibeli oleh
orang sebesar Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah), dan pada
ka

ep

saat itu pembeli telah memberikan uang tanda jadi sebesar Rp. 1.000.000,-
(satu juta rupiah) dan oleh Terdakwa uang tersebut di transfer ke Nomor
ah

Rekening Saksi Korban HARIYANTO, lau Saksi Korban HARIYANTO


R

memberikan Foto BPKBnya melalui WhatShap kepada Terdakwa, seanjutnya


es
M

kesokan harinya Terdakwa datang kerumah saksi Korban HARIYANTO berniat


ng

untuk mengambil BPKB tersebut dimana pada saat itu Terdakwa meyakinkan
on

Halaman 7 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Saksi Korban HARIYANTO kalau pembelinya ingin melihat BPKB tersebut,

a
namun Saksi Korban HARIYANTO tidak meberikannya dan menyuruh

si
pembelinya datang kerumah, lalu selang beberapa hari kemudian Terdakwa
memberitahukan kalau pembelinya tidak jadi membeli mobil tersebut dan uang

ne
ng
tanda jadi tersebut hangus menurut keterangan Terdakwa;
- Bahwa kemudian pada tanggal 17 April 2021 Saksi Korban HARIYANTO

do
gu mendapatkan mobil sendiri berupa Mobil Agya, yang pada saat itu Saksi
Korban HARIYANTO juga memberitahukan kepada Terdakwa kalau Saksi
Korban HARIYANTO sudah mendapatkan Mobil sendiri sehingga Saksi

In
A
Korban HARIYANTO menyuruh Terdakwa segera menjual 1 (satu) Unit Honda
Jazz warna putih No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 tersebut, Selanjutnya pada
ah

lik
tanggal 19 April 2021 Terdakwa menginformasikan bahwa 1 (satu) Unit Honda
Jazz warna putih No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 tersebut sudah laku terjual
am

dengan harga sebesar Rp. 120.000.000,- (dua puluh juta rupiah), yang pada

ub
saat itu Terdakwa meminta mengirim Foto BPKB tersebut, dengan alasan
untuk dicetak ulang persyaratan pengajuan kredit di Leasing;
ep
k

- Bahwa kemudian pada hari Rabu tanggal 21 April 2021 sekira pukul 14.00
WIB Terdakwa datang kerumah Saksi Korban HARIYANTO sendiri untuk
ah

R
mengambil BPKB mobil yang pada saati itu Terdakwa mengatakan kepada

si
Saksi Korban HARIYANTO kalau BPKB mobil tersebut akan dimasukkan ke

ne
ng

dalam Leasing dan pada saat itu Terdakwa janji kalau hari Jumat atau Sabtu
tanggal 24 April 2021 uang sudah cair, selanjutnya Saksi Korban HARIYANTO
percaya dan akhirnya Saksi Korban HARIYANTO memberikan BPKB Mobil

do
gu

tersebut;
- Bahwa selanjutnya pada tanggal 23 April 2021 dan tanggal 24 April 2021 Saksi
In
A

Korban HARIYANTO menghubungi Terdakwa melalui WhatShap Saksi Korban


HARIYANTO dan menanyakan setiap perkembangannnya, tetapi oleh
Terdakwa hanya dikasih janji-janji saja, selanjutnya pada tanggal 27 April 2021
ah

lik

sudah tidak ada kabar lagi dari Terdakwa dan Saksi Korban HARIYANTO
menghubungi nomor HP Terdakwa sudah tidak aktif, akhirnya Saksi Korban
m

ub

HARIYANTO merasa panik dan Saksi Korban HARIYANTO terus berusaha


menghubungi nomor tersebut tetap tidak bisa;
ka

ep

- Bahwa kemudian pada hari Kamis tanggal 29 April 2021 Saksi Korban
HARIYANTO bermain kerumah Saksi MARJUKI yang berada di Jl.
ah

Sunankalijogo Ds. Beran Kec/Kab. Ngawi, selanjutnya Saksi Korban


R

HARIYANTO menceritakan tentang apa yang Saksi Korban HARIYANTO alami


es
M

dan Saksi Korban HARIYANTO juga menanyakan apakah mengetahui


ng

keberadaan Terdakwa, karena sebelumnya Terdakwa pernah ikut kerja di


on
gu

Halaman 8 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Showroom milik Saksi MARJUKI, lalu Saksi MARJUKI menghubungi keluarga

a
Terdakwa, yang akhirnya memberitahukan kalau 1 (satu) Unit Honda Jazz

si
warna putih No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 yang hampir beberapa bulan
dibawa oleh Terdakwa sekarang berada di rumah Saksi SALAM, kemudian

ne
ng
Saksi MARJUKI menghubungi Saksi SALAM dan berpura-pura menanyakan 1
(satu) Unit Honda Jazz warna putih No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009, yang

do
gu pada saat itu memberitahukan kalau ada pembeli, dan akhirnya Saksi SALAM
datang kerumah Saksi MARJUKI yang posisi Saksi Korban HARIYANTO juga
masih berada dirumah Saksi MARJUK dan setelah berada dirumah Saksi

In
A
MARJUKI Saksi Korban HARIYANTO baru mengetahui ternyata 1 (satu) Unit
Honda Jazz warna putih No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 yang Saksi Korban
ah

lik
HARIYANTO beli dan akhirnya Saksi Korban HARIYANTO suruh jualkan
kembali melalui Terdakwa dalam penguasaan Saksi SALAM, kemudian Saksi
am

Korban HARIYANTO memberitahukan tentang kejadian yang dialaminya

ub
tersebut kepada Saksi SALAM yang diketahui oleh Saksi MARJUKI, lalu Saksi
SALAM memberitahukan kalau 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No Pol :
ep
k

AE-1504-JQ tahun 2009 sudah dijual oleh Terdakwa kepada Saksi SUMARDI
yang beralamat dekat lapangan Ds/Kec. Kendal Kab. Ngawi yang dibeli
ah

R
dengan harga sebesar Rp. 115.000.000,- (seratus lima belas juta rupiah),

si
melalui Saksi SALAM, pada saat itu Terdakwa memberitahukan kepda Saksi

ne
ng

SALAM kalau Saksi Korban HARIYANTO sudah dicarikan Mobil Agya dengan
ditunjukkan Foto melalui WhatShap, sehingga untuk Mobil Jazz tersebut sudah
menjadi urusan Terdakwa;

do
gu

- Bahwa pada waktu itu Terdakwa menyuruh Saksi SALAM untuk menawarkan
Mobil tersebut kepada Saksi SUMARDI, akhirnya Saksi SALAM menghubungi
In
A

Saksi SUMARDI yang pada saat itu memberitahukan kalau mobil Honda jazz
warna putih tersebut sudah pernah ditawarkan kepadanya, kemudian Saksi
SALAM bersama-sama dengan Terdakwa menemui Saksi SUMARDI di
ah

lik

Rumah makan Jogorogo, setelah bertemu akhirnya Saksi SUMARDI melihat-


lihat mobil tersebut dan terjadi tawar menawar, akhirnya terjadi kesepakatan
m

ub

harga sebesar Rp. 105.000.000,- (seratus lima juta rupiah), yang sebelumnya
Terdakwa juga membuka harga sebesar Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh
ka

ep

juta rupiah), Kemdudian Saksi SUMARDI mentransfer uang pembelian


tersebut ke nomor Rekening BRI milik Saksi SALAM sebesar Rp. 90.000.000,-
ah

(Sembilan puluh juta rupiah), karena Terdakwa belum bisa menunjukan


R

BPKBnya akhirnya oleh Saksi SALAM uang tersebut ditransfer ke Nomor


es
M

Rekening BRI Terdakwa sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah),
ng

sedangkan mobilnya diserahkan kepada Saksi SUMARDI, kemudian keesokan


on

Halaman 9 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
harinya setelah Terdakwa bisa menunjukkan BPKBnya akhirnya Saksi SALAM

a
mentransfer lagi ke Nomor Rekening Terdakwa sebesar Rp. 36.000.000,- (tiga

si
puluh enam juta rupiah), sedangkan sisanya diberikan pada saat Saksi
SALAM bersama dengan Terdakwa datang kerumah SAKsi SUMARDI dan

ne
ng
akhirnya SAKsi SUMARDI melunasi uang kekurangan tersebut sebesar Rp.
19.000.000,- (Sembilan belas juta rupiah) secara cash, sehingga BPKB mobil

do
gu tersebut oleh Terdakwa diserahkan kepada Saksi SUMARDI dan setelah
selesai akhirnya Saksi SALAM besama dengan Terdakwa pulang, selanjutnya
selang dua minggu akhirnya 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No Pol : AE-

In
A
1504-JQ tahun 2009 tersebut dibawa oleh Saksi SALAM untuk diacarakan
atau dijual lagi, yang pada saat itu Saksi SALAM bawa hampir 1 (satu)
ah

lik
minggu, Selang dua minggu akhirnya 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No
Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 tersebut Saksi jual ke Show Room Kacung
am

Motor yang berada di Trenggalek dan laku sebesar Rp. 107.500.000,- (seratus

ub
tujuh lima ratus ribu rupiah) dan akhirnya uang penjualan tersebut Saksi
serahkan kepada juragan Saksi SUMARDI;
ep
k

- Bahwa selanjutnya uang hasil penjualan 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih
No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 tidak diserahkan Terdakwa kepada Saksi
ah

R
Korban HARIYANTO dan Terdakwa juga berbohong kepada Saksi Korban

si
HARIYANTO kalau mobilnya terjual sebesar Rp 120.000.000,- (seratus dua

ne
ng

puluh juta rupiah) ternyata hanya laku sebesar Rp 105.000.000,- (seratus lima
juta rupiah) karena Terdakwa pada saat itu butuh uang sehingga dijual murah
dan tidak memberitahu kepada Saksi Korban HARIYANTO, uang tersebut

do
gu

tidak diberikan kepada Saksi HARIYANTO karena dipergunakan oleh


Terdakwaa untuk melunasi hutang Terdakwa dan memenuhi kebutuhan sehari-
In
A

hari dan sebelum dilakukan penangkapan oleh Anggota Polres Ngawi,


Terdakwa sempat lari dan bersembunyi di Bandung;
- Bahwa atas kejadian tersebut Saksi Korban HARIYANTO mengalami kerugian
ah

lik

kurang lebih sebesar Rp 116.500.000,- (seratus enam belas juta lima ratus
ribu rupiah);
m

ub

Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana;
ka

ep

Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut diatas,


terdakwa menyatakan telah mengerti isi Surat Dakwaan tersebut dan terdakwa
ah

menyatakan tidak mengajukan keberatan/eksepsi;


R

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah


es
M

mengajukan saksi-saksi yang memberikan keterangan di muka persidangan di bawah


ng

on
gu

Halaman 10 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sumpah sebagai berikut, keterangan mana masing-masing pada pokoknya sebagai

a
berikut:

si
1. Saksi Hariyanto, dibawah sumpah yang menerangkan pada pokoknya sebagai
berikut:

ne
ng
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Polres Ngawi, dan keterangan
pada BAP Penyidik tersebut sudah benar;

do
-gu Bahwa awalnya Terdakwa merupakan orang yang dipercaya oleh saksi untuk
mencarikan Mobil untuk anaknya, Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 21 April
2021, Terdakwa mendapatkan mobil 1 (satu) unit Honda Jazz warna putih

In
A
Nopol AE 1504 JQ Noka: MHRGE886093906180 Nosin: L15A71760796
(lengkap disertai BPKB dan STNK) dengan harga murah yaitu
ah

lik
Rp116.500.000,- (seratus enam belas juta lima ratus ribu rupiah), lalu
Terdakwa memberi informasi tentang mobil tersebut kepada saksi bersedia
am

membelinya dengan harga Rp116.500.000,- (seratus enam belas juta lima

ub
ratus ribu rupiah), lalu setelah deal harga Saksi Korban HARIYANTO datang
kerumah pemilik mobil tersebut yaitu Saksi SOBIRIN untuk melakukan
ep
k

pembayaran yang pada saat itu juga ada Saksi SALAM yang merupakan
teman Terdakwa dalam jual beli mobil setelah melakukan pembayaran lalu
ah

R
Saksi membawa mobil jazz tersebut dan menyuruh Terdakwa dengan memberi

si
uang kepada Terdakwa sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk

ne
ng

membawa mobil tersebut ke Salon Mobil, setelah mobil honda jazz warna
putih tersebut selesai di diperbaiki di Salon Mobil, selanjutnya dibawa pulang
oleh Saksi dan ditunjukan ke anaknya, akan tetapi pada saat itu anak Saksi

do
gu

tidak menyukai mobil tersebut sehingga Saksi Korban HARIYANTO meminta


Terdakwa untuk menjual lagi Mobil tersebut, lalu Mobil tersebut dibawa oleh
In
A

Terdakwa;
- Bahwa benar kemudian pada tanggal 1 April 2021 Terdakwa menghubungi
Saksi dan mengatakan kalau Mobil tersebut sudah laku dibeli oleh orang
ah

lik

sebesar Rp120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah), dan untuk


meyakinkan Saksi pada saat itu Terdakwa memberikan uang tanda jadi yang
m

ub

kata Terdakwa dari pembeli mobil tersebut sebesar Rp1.000.000,- (satu juta
rupiah) dan uang tersebut di transfer ke Nomor Rekening Saksi, lalu Saksi
ka

ep

memberikan Foto BPKBnya melalui WhatShap kepada Terdakwa, seanjutnya


kesokan harinya Terdakwa datang kerumah saksi berniat untuk mengambil
ah

BPKB mobil tersebut dimana pada saat itu Terdakwa meyakinkan Saksi kalau
R

pembelinya ingin melihat BPKB tersebut, namun Saksi tidak meberikannya


es
M

dan menyuruh pembelinya datang kerumah, lalu selang beberapa hari


ng

kemudian Terdakwa memberitahukan kalau pembelinya tidak jadi membeli


on

Halaman 11 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mobil tersebut dan uang tanda jadi tersebut hangus menurut keterangan

a
Terdakwa;

si
- Bahwa kemudian pada tanggal 17 April 2021 Saksi mendapatkan mobil sendiri
berupa Mobil Agya, yang pada saat itu Saksi juga memberitahukan kepada

ne
ng
Terdakwa kalau Saksi sudah mendapatkan Mobil sendiri sehingga Saksi
menyuruh Terdakwa segera menjual 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No

do
gu Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 tersebut, Selanjutnya pada tanggal 19 April 2021
Terdakwa mengatakan lagi kepada Saksi bahwa 1 (satu) Unit Honda Jazz
warna putih No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 tersebut sudah laku terjual

In
A
dengan harga sebesar Rp120.000.000,- (dua puluh juta rupiah), yang pada
saat itu Terdakwa meminta mengirim Foto BPKB tersebut, dengan alasan
ah

lik
untuk dicetak ulang persyaratan pengajuan kredit di Leasing;
- Bahwa kemudian pada hari Rabu tanggal 21 April 2021 sekira pukul 14.00
am

WIB Terdakwa datang kerumah Saksi sendiri untuk mengambil BPKB mobil

ub
yang pada saat itu Terdakwa mengatakan dan menyakinkan Saksi kalau BPKB
mobil tersebut akan dimasukkan ke dalam Leasing dan pada saat itu Terdakwa
ep
k

janji kalau hari Jumat atau Sabtu tanggal 24 April 2021 uang sudah cair,
selanjutnya Saksi percaya dan akhirnya Saksi memberikan BPKB Mobil
ah

R
tersebut;

si
- Bahwa selanjutnya pada tanggal 23 April 2021 dan tanggal 24 April 2021 Saksi

ne
ng

menghubungi Terdakwa melalui WhatShap Saksi dan menanyakan setiap


perkembangannnya, tetapi oleh Terdakwa hanya dikasih janji-janji saja,
selanjutnya pada tanggal 27 April 2021 sudah tidak ada kabar lagi dari

do
gu

Terdakwa dan Saksi menghubungi nomor HP Terdakwa sudah tidak aktif,


akhirnya Saksi merasa panik dan Saksi terus berusaha menghubungi nomor
In
A

tersebut tetap tidak bisa;


- Bahwa kemudian pada hari Kamis tanggal 29 April 2021 Saksi bermain
kerumah Saksi MARJUKI yang berada di Jl. Sunankalijogo Ds. Beran
ah

lik

Kec/Kab. Ngawi, selanjutnya Saksi menceritakan tentang apa yang Saksi


alami dan Saksi juga menanyakan apakah mengetahui keberadaan Terdakwa,
m

ub

karena sebelumnya Terdakwa pernah ikut kerja di Showroom milik Saksi


MARJUKI, lalu Saksi MARJUKI menghubungi keluarga Terdakwa, yang
ka

ep

akhirnya memberitahukan kalau 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No Pol :
AE-1504-JQ tahun 2009 yang hampir beberapa bulan dibawa oleh Terdakwa
ah

sekarang berada di rumah Saksi SALAM, kemudian Saksi MARJUKI


R

menghubungi Saksi SALAM dan berpura-pura menanyakan 1 (satu) Unit


es
M

Honda Jazz warna putih No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009, yang pada saat itu
ng

memberitahukan kalau ada pembeli, dan akhirnya Saksi SALAM datang


on
gu

Halaman 12 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kerumah Saksi MARJUKI, setelah Saksi SALAM berada dirumah Saksi

a
MARJUKI Saksi baru mengetahui ternyata 1 (satu) Unit Honda Jazz warna

si
putih No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 yang Saksi beli dan akhirnya Saksi
suruh jualkan kembali melalui Terdakwa dalam penguasaan Saksi SALAM,

ne
ng
kemudian Saksi memberitahukan tentang kejadian yang dialaminya tersebut
kepada Saksi SALAM yang diketahui oleh Saksi MARJUKI, lalu Saksi SALAM

do
gu memberitahukan kalau 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No Pol : AE-
1504-JQ tahun 2009 sudah dijual oleh Terdakwa kepada Saksi SUMARDI
yang beralamat dekat lapangan Ds/Kec. Kendal Kab. Ngawi yang dibeli

In
A
dengan harga sebesar Rp105.000.000,- (seratus lima juta rupiah), melalui
Saksi SALAM, pada saat itu Terdakwa memberitahukan kepada Saksi SALAM
ah

lik
kalau Saksi sudah dicarikan Mobil Agya dengan ditunjukkan Foto melalui
WhatShap, sehingga untuk Mobil Jazz tersebut sudah menjadi urusan
am

Terdakwa;

ub
- Bahwa pada waktu itu Terdakwa menyuruh Saksi SALAM untuk menawarkan
Mobil tersebut kepada Saksi SUMARDI, akhirnya Saksi SALAM menghubungi
ep
k

Saksi SUMARDI yang pada saat itu memberitahukan kalau mobil Honda jazz
warna putih tersebut sudah pernah ditawarkan kepadanya, kemudian Saksi
ah

R
SALAM bersama-sama dengan Terdakwa menemui Saksi SUMARDI di

si
Rumah makan Jogorogo, setelah bertemu akhirnya Saksi SUMARDI melihat-

ne
ng

lihat mobil tersebut dan terjadi tawar menawar, akhirnya terjadi kesepakatan
harga sebesar Rp105.000.000,- (seratus lima juta rupiah), yang sebelumnya
Terdakwa juga membuka harga sebesar Rp120.000.000,- (seratus dua puluh

do
gu

juta rupiah), Kemdudian Saksi SUMARDI mentransfer uang pembelian


tersebut ke nomor Rekening BRI milik Saksi SALAM sebesar Rp90.000.000,-
In
A

(Sembilan puluh juta rupiah), karena Terdakwa belum bisa menunjukan


BPKBnya akhirnya oleh Saksi SALAM uang tersebut ditransfer ke Nomor
Rekening BRI Terdakwa sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah),
ah

lik

sedangkan mobilnya diserahkan kepada Saksi SUMARDI, kemudian keesokan


harinya setelah Terdakwa bisa menunjukkan BPKBnya akhirnya Saksi SALAM
m

ub

mentransfer lagi ke Nomor Rekening Terdakwa sebesar Rp36.000.000,- (tiga


puluh enam juta rupiah), sedangkan sisanya diberikan pada saat Saksi
ka

ep

SALAM bersama dengan Terdakwa datang kerumah SAKsi SUMARDI dan


akhirnya SAKsi SUMARDI melunasi uang kekurangan tersebut sebesar
ah

Rp19.000.000,- (Sembilan belas juta rupiah) secara cash, sehingga BPKB


R

mobil tersebut oleh Terdakwa diserahkan kepada Saksi SUMARDI dan setelah
es
M

selesai akhirnya Saksi SALAM besama dengan Terdakwa pulang, selanjutnya


ng

selang dua minggu akhirnya 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No Pol : AE-
on

Halaman 13 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1504-JQ tahun 2009 tersebut dibawa oleh Saksi SALAM untuk diacarakan

a
atau dijual lagi, yang pada saat itu Saksi SALAM bawa hampir 1 (satu)

si
minggu, Selang dua minggu akhirnya 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No
Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 tersebut Saksi jual ke Show Room Kacung

ne
ng
Motor yang berada di Trenggalek dan laku sebesar Rp107.500.000,- (seratus
tujuh lima ratus ribu rupiah) dan akhirnya uang penjualan tersebut Saksi

do
gu serahkan kepada juragan Saksi SUMARDI;
- Bahwa selanjutnya uang hasil penjualan 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih
No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 tidak diserahkan Terdakwa kepada Saksi

In
A
Korban dan Terdakwa juga berbohong kepada Saksi Korban kalau mobilnya
terjual sebesar Rp120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) ternyata
ah

lik
hanya laku sebesar Rp105.000.000,- (seratus lima juta rupiah) karena
Terdakwa pada saat itu butuh uang sehingga dijual murah dan tidak
am

memberitahu kepada Saksi, uang tersebut tidak diberikan kepada Saksi

ub
karena dipergunakan oleh Terdakwaa untuk melunasi hutang Terdakwa dan
memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sebelum dilakukan penangkapan oleh
ep
k

Anggota Polres Ngawi, Terdakwa sempat lari dan bersembunyi di Bandung;


- Bahwa benar atas kejadian tersebut Saksi Korban mengalami kerugian kurang
ah

R
lebih sebesar Rp116.500.000,- (seratus enam belas juta lima ratus ribu

si
rupiah);

ne
ng

Terhadap keterangan saksi tersebut diatas, terdakwa menyatakan benar dan


tidak keberatan;
2. Saksi Hardi Salam, dibawah sumpah yang menerangkan pada pokoknya sebagai

do
gu

berikut:
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Polres Ngawi, dan keterangan
In
A

pada BAP Penyidik tersebut sudah benar;


- Bahwa benar Saksi dihubungi oleh Terdakwa yang memberitahukan bahwa
ada pembeli yang mencari Mobil, kemudian Saksi memberitahukan kalau
ah

lik

Saksi SOBIRIN memiliki Unit 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No Pol :
AE-1504-JQ tahun 2009 warna putih Noka MHRGE886093906180 Nosin :
m

ub

L15A71760796 STNK an. ANIK TRIMULYANI Ds. Wonokerto Sendangrejo


kidul Rt.04 Rw.07 Kec. Kedunggalar Kab. Ngawi, kemudian Saksi
ka

ep

mengacarakan kendaraan Saksi SOBIRIN tersebut, kemudian Saksi berangkat


bersama Saksi SOBIRIN dan Terdakwa menuju ke pembeli yang berada di
ah

Kwadungan yang Saksi ketahui bernama Saksi HARIYANTO, setelah berada


R

di rumah Saksi HARIYANTO akhirnya terjadi transaksi kesepakatan dengan


es
M

harga jual sebesar Rp116.500.000,- (seratus enam belas juta lima ratus ribu
ng

rupiah), yang awalnya Saksi SOBIRIN menawarkan sebesar Rp120.000.000,-


on
gu

Halaman 14 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(seratus dua puluh juta rupiah), kemudian Saksi SOBIRIN diberikan uang

a
tanda jadi sebesar Rp30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dari Saksi

si
HARIYANTO dan akhirnya Unit berikut STNKnya oleh Saksi SOBIRIN
diserahkan kepada Saksi HARIYANTO, tetapi untuk surat-suratnya berupa

ne
ng
BPKB belum diberikan dan masih dibawa oleh Saksi SOBIRIN, tetapi pada
saat itu Saksi HARIYANTO menyuruh terdakwa untuk membawa 1 (satu) Unit

do
gu Honda Jazz warna putih No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 untuk dibawa ke
Salon Mobil untuk diperbaiki;
- Bahwa kemudian setelah selesai akhirnya Saksi pulang, tetapi sebelumnya

In
A
mengantarkan Saksi SOBIRIN untuk pulang kerumah, kemudian setelah
berada dirumah Saksi SOBIRIN akhirnya Saksi dan Terdakwa DEVIT
ah

lik
ERMAWANTO Als TEBHO Bin MINISYANTO diberikan uang komisi oleh Saksi
SOBIRIN sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dan Saksi bagi berdua
am

dengan Terdakwa DEVIT ERMAWANTO Als TEBHO Bin MINISYANTO.

ub
ERNAWANTO Als. DEVID VAN TEBHO pergi kerumah Saksi SOBIRIN dan
menyerahkan uang tunai sebesar Rp49.500.000,- (empat puluh sembilan juta
ep
k

lima ratus ribu rupiah) dan untuk kekurangannya ditransfer ke nomor Rekening
BRI oleh Saksi HARIYANTO sebesar Rp. 37.000.000,- (tiga puluh tujuh juta
ah

R
rupiah) ke nomor rekening Saksi SOBIRIN sehingga total keseluruhan sebesar

si
Rp. 116.500.000,- (seratus enam belas juta lima ratus ribu rupiah), setelah

ne
ng

selesai akhirnya Saksi SOBIRIN memberikan 1 (satu) buah BPKB Honda Jazz
warna putih No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 tersebut, setelah selesai
akhirnya Saksi bersama dengan Terdakwa DEVIT ERMAWANTO Als TEBHO

do
gu

Bin MINISYANTO. Menyerahkan BPKB mobil tersebut kerumah Saksi


HARIYANTO. Dan setelah berada di rumah Saksi HARIYANTO 1 (satu) buah
In
A

BPKB Mobil Honda Jazz tersebut oleh Sdr. DEVIT ERNAWANTO Als. DEVID
VAN TEBHO diserahkan kepada Saksi HARIYANTO, dan pada saat itu Saksi
HARIYANTO menyuruh Sdr. Sdr. DEVIT ERNAWANTO Als. DEVID VAN
ah

lik

TEBHO untuk menjual lagi 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No Pol : AE-
1504-JQ tahun 2009 karena anak dari Saksi HARIYANTO tidak mau, akhirnya
m

ub

mobil tersebut dibawa Terdakwa DEVIT ERMAWANTO Als TEBHO Bin


MINISYANTO. Dan setelah berjalan 1 (satu) bulan Saksi mengetahui lagi 1
ka

ep

(satu) Unit Honda Jazz warna putih No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 masih
dibawa oleh Terdakwa DEVIT ERMAWANTO Als TEBHO Bin MINISYANTO.
ah

Dan pada saat itu akhirnya Sdr. Terdakwa DEVIT ERMAWANTO Als TEBHO
R

Bin MINISYANTO menyuruh Saksi untuk menawarkan Unit tersebut kepada


es
M

Juragan Saksi Saksi SUMARDI, akhirnya Saksi menghubungi juragan Saksi


ng

Saksi SUMARDI yang pada saat itu memberitahukan kalau sudah pernah
on

Halaman 15 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ditawarkan kepadanya, kemudian Saksi bersama-sama dengan teman Saksi

a
Sdr. ANAS TOHIR, sedangkan Sdr. DEVIT ERNAWANTO Als. DEVID VAN

si
TEBHO bersama temannya, dan akhirnya menemui juragan Saksi Saksi
SUMARDI di Rumah makan Jogorogo, setelah bertemu akhirnya Saksi

ne
ng
SUMARDI melihat-lihat Unit tersebut dan terjadi tawar menawar, akhirnya
terjadi kesepakatan harga sebesar Rp. 105.000.000,- (seratus lima juta

do
gu rupiah), yang sebelumnya Sdr. DEVIT ERNAWANTO Als. DEVID VAN TEBHO
juga membuka harga sebesar Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh juta
rupiah). Kemdudian Saksi SUMARDI mentransfer uang pembelian tersebut ke

In
A
nomor Rekening BRI milik Saksi sebesar Rp. 90.000.000,- (Sembilan puluh
juta rupiah), Karena Sdr. DEVIT ERNAWANTO Als. DEVID VAN TEBHO belum
ah

lik
bias menunjukan BPKBnya akhirnya uang tersebut Saksi transfer ke Nomor
Rekening BRI Terdakwa DEVIT ERMAWANTO Als TEBHO Bin MINISYANTO
am

sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), sedangkan Unitnya

ub
diserahkan kepada juragan Saksi Saksi SUMARDI Kemudian besuk harinya
setelah Terdakwa DEVIT ERMAWANTO Als TEBHO Bin MINISYANTO bias
ep
k

menunjukkan BPKBnya akhirnya Saksi mentransfer lagi ke Nomor Rekening


Terdakwa DEVIT ERMAWANTO Als TEBHO Bin MINISYANTO sebesar Rp.
ah

R
36.000.000,- (tiga puluh enam juta rupiah), sedangkan sisanya akhirnya Saksi

si
bersama dengan Terdakwa DEVIT ERMAWANTO Als TEBHO Bin

ne
ng

MINISYANTO dating kerumah juragan Saksi Saksi SUMARDI dan akhirnya


Saksi SUMARDI melunasi uang kekurangan tersebut sebesar Rp.
19.000.000,- (Sembilan belas juta rupiah) secara cash, dan akhirnya BPKB

do
gu

mobil tersebut oleh Terdakwa DEVIT ERMAWANTO Als TEBHO Bin


MINISYANTO diserahkan kepada Saksi SUMARDI dan setelah selesai
In
A

akhirnya Saksi pulang Selang dua minggu akhirnya 1 (satu) Unit Honda Jazz
warna putih No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 tersebut Saksi bawa untuk
diacarakan atau dijual lagi, yang pada saat itu Saksi bawa hampir 1 (satu)
ah

lik

minggu Selang dua minggu akhirnya 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No
Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 tersebut Saksi bawa untuk diacarakan atau
m

ub

dijual lagi, yang pada saat itu Saksi bawa hampir 1 (satu) minggu No Pol : AE-
1504-JQ tahun 2009 tersebut tidak diberikan oleh Terdakwa DEVIT
ka

ep

ERMAWANTO Als TEBHO Bin MINISYANTO dan akhirnya Saksi


menghubungi juragan Saksi Saksi SUMARDI dan memberitahukan akan hal
ah

tersebut Kemudian 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No Pol : AE-1504-JQ
R

tahun 2009 tersebut Saksi jual ke Show Room Kacung Motor yang berada di
es
M

Trenggalek dan laku sebesar Rp. 107.500.000,- (seratus tujuh lima ratus ribu
ng

rupiah). Dan akhirnya uang penjualan tersebut Saksi serahkan kepada juragan
on
gu

Halaman 16 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Saksi Saksi SUMARDI dan akhirnya atas kejadian tersebut Saksi dimintai

a
keterangan sekarang ini;

si
- Bahwa Saksi diajak transaksi jual beli kendaraan berupa mobil tersebut pada
hari Selasa tanggal 23 Maret 2021 Dsn. Simo Ds. Simo Kec. Kwadungan Kab.

ne
ng
Ngawi dan akhirnya baru deal semua pada hari Jumat 26 Maret 2021;
- Bahwa Saksi menerangkan 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No Pol : AE-

do
gu 1504-JQ tahun 2009 warna putih Noka : MHRGE886093906180 Nosin :
L15A71760796 STNK an. ANIK TRIMULYANI Ds. Wonokerto Sendangrejo
kidul Rt.04 Rw.07 Kec. Kedunggalar Kab. Ngawi;

In
A
- Bahwa Saksi menerangkan yang mengajak Saksi yaitu Terdakwa DEVIT
ERMAWANTO Als TEBHO Bin MINISYANTO, alamat Ds. Kebon Kec. Paron
ah

lik
Kab. Ngawi;
- Bahwa Saski menerangkan dengan Terdakwa DEVIT ERMAWANTO Als
am

TEBHO Bin MINISYANTO sebelumnya sudah kenal, karena sesame Makelar

ub
Mobil, tetapi tidak ada hubungan keluarga, maupun family;
- Bahwa Saksi menerangkan 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No Pol : AE-
ep
k

1504-JQ tahun 2009 warna putih tersebut milik Saksi SOBIRIN;


- Bahwa Saksi menerangkan bersama dengan Terdakwa DEVIT ERMAWANTO
ah

R
Als TEBHO Bin MINISYANTO mengacarakan 1 (satu) Unit Honda Jazz warna

si
putih No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 warna putih tersebut kepada Saksi

ne
ng

HARIYANTO, TNI AU, alamat Dsn. Simo 2 Rt.02 Rw.01 Ds. Simo Kec.
Kwadungan Kab. Ngawi;
- Bahwa benar Saksi menerangkan dengan Saksi HARIYANTO sebelumnya

do
gu

tidak kenal dan baru kenal karena membeli Mobil tersebut, karena yang kenal
sebelumnya Terdakwa DEVIT ERMAWANTO Als TEBHO Bin MINISYANTO,
In
A

tetapi tidak ada hubungan keluarga maupun family;


- Bahwa benar Saksi menerangkan pada saat Saksi mengacarakan 1 (satu)
Unit Honda Jazz warna putih No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 warna putih
ah

lik

tersebut bersama-sama dengan Terdakwa DEVIT ERMAWANTO Als TEBHO


Bin MINISYANTO dan pemilik Mobil Saksi SOBIRIN;
m

ub

- Bahwa benar Saksi menerangkan Saksi SOBIRIN membuka harga 1 (satu)


Unit Honda Jazz warna putih No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 kepada Saksi
ka

ep

HARIYANTO tersebut sebesar Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh juta


rupiah);
ah

- Bahwa benar Saksi menerangkan Ya, akhirnya terjadi kesepakatan dengan


R

harga jadi sebesar Rp. 116.500.000,- (seratus enam belas lima ratus ribu
es
M

rupiah);
ng

on

Halaman 17 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa benar Saksi menerangkan bahwa 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih

a
No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 tersebut sudah diterima oleh Saksi

si
HARIYANTO sendiri;
- Bahwa setelah 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No Pol : AE-1504-JQ

ne
ng
tahun 2009 diterima oleh Saksi HARIYANTO akhirnya pada saat itu juga Mobil
dibawa oleh Terdakwa DEVIT ERMAWANTO Als TEBHO Bin MINISYANTO

do
gu karena disuruh untuk dibawa ke Salon;
- Bahwa Saksi diberikan uang komisi oleh Saksi SOBIRIN bersama Terdakwa
DEVIT ERMAWANTO Als TEBHO Bin MINISYANTO sebesar Rp. 2.000.000,-

In
A
(dua juta rupiah) dan Saksi bagi berdua;
- Bahwa Saksi mengetahui bahwa Saksi HARIYANTO menyuruh Terdakwa
ah

lik
DEVIT ERMAWANTO Als TEBHO Bin MINISYANTO untuk menjual lagi
kepada orang lain, karena anak dari Saksi HARIYANTO tidak mau
am

- Bahwa akhirnya 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No Pol : AE-1504-JQ

ub
tahun 2009 warna putih tersebut sudah laku dijual lagi oleh Terdakwa DEVIT
ERMAWANTO Als TEBHO Bin MINISYANTO dan 1 (satu) Unit Honda Jazz
ep
k

warna putih No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 tersebut laku dibeli oleh juragan
Saksi sendiri yaitu Saksi SUMARDI;
ah

R
- Bahwa Saksi menerangkan mobil tersebut akhirnya laku dibeli dengan harga

si
sebesar Rp. 105.000.000,- (seratus lima juta rupiah);

ne
ng

- Bahwa awalnya Saksi SUMARDI mentransfer uang sebesar Rp. 90.000.000,-


(sembilan puluh juta rupiah) ke Nomor Rekening BRI milik Saksi, karena
Terdakwa DEVIT ERMAWANTO Als TEBHO Bin MINISYANTO belum bisa

do
gu

menunjukkan BPKBnya, akhirnya uang tersebut Saksi transfer ke Nomor


rekening BRI milik Terdakwa DEVIT ERMAWANTO Als TEBHO Bin
In
A

MINISYANTO sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), dan besuk
harinya Saksi transfer lagi sebesar Rp. 36.000.000,- (tiga puluh enam juta
rupiah), sedangkan saisanya sebesar Rp. 19.000.000,- (Sembilan belas juta
ah

lik

rupiah), diserahkan secara tunai oleh Saksi SUMARDI kepada Sdr. DEVIT
ERMAWANTO Als. DEVID VAN TEBHO, sehingga total semua yang diterima
m

ub

oleh Terdakwa DEVIT ERMAWANTO Als TEBHO Bin MINISYANTO sebesar


Rp. 105.000.000,- (seratus lima juta rupiah);
ka

ep

- Bahwa Saksi menerangkan tidak mengetahui, karena pada saat itu menurut
pengakuan Terdakwa DEVIT ERMAWANTO Als TEBHO Bin MINISYANTO
ah

mengaku kalau Saksi HARIYANTO sudah diberikan mobil lain yaitu berupa
R

Mobil Agya, sehingga Mobil Jazz tersebut urusan dia


es
M

ng

on
gu

Halaman 18 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa benar Saksi menerangkan oleh Saksi SUMARDI 1 (satu) Unit Honda

a
Jazz warna putih No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 warna putih tersebut sudah

si
laku Saksi jual kepada Kacung Motor Trenggalek sebesar Rp. 107.500.000,-
(seratus tujuh lima ratus ribu rupiah;

ne
ng
Terhadap keterangan saksi tersebut diatas, Terdakwa menyatakan benar dan
tidak keberatan;

do
3. Saksi Sobirin, dibawah sumpah yang menerangkan pada pokoknya sebagai
gu
berikut:
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Polres Ngawi, dan keterangan

In
A
pada BAP Penyidik tersebut sudah benar;
- Bahwa saksi mengerti sehingga di panggil dan kemudian dimintai keterangan
ah

lik
sehubungan dengan adanya perkara Tindak Pidana Penggelapan;
- Bahwa saksi menerangkan yang Saksi alami yaitu Saksi berniat menjual 1
am

(satu) Unit Honda Jazz warna putih No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 warna

ub
putih Noka MHRGE886093906180 Nosin : L15A71760796 STNK an. ANIK
TRIMULYANI Ds. Wonokerto Sendangrejo kidul Rt.04 Rw.07 Kec.
ep
k

Kedunggalar Kab. Ngawi, kemudian pada tanggal 23 Maret 2021 Saksi


dihubungi oleh Saksi HARDI SALAM Yang memberitahukan kalau ada pembeli
ah

R
dan kemudian Saksi di ajak mengacarakan kendaraan Saksi tersebut,

si
kemudian Saksi berangkat bersama Saksi HARDI SALAM dan Terdakwa

ne
ng

DEVID VAN TEBHO dan menuju ke Kwadungan menemui Saksi HARIYANTO


selaku pembeli mobil, setelah berada di rumah Saksi HARIYANTO akhirnya
terjadi transaksi kesepakatan dengan harga jual sebesar Rp. 116.500.000,-

do
gu

(seratus enam belas juta lima ratus ribu rupiah), yang awalnya Saksi
menawarkan sebesar Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah),
In
A

kemudian Saksi diberikan uang tanda jadi sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga
puluh juta rupiah) dari Saksi HARIYANTO dan akhirnya Unit berikut STNKnya
Saksi serahkan kepada Saksi HARIYANTO, tetapi untuk surat-suratnya berupa
ah

lik

BPKB belum Saksi berikan, tetapi pada saat itu Saksi HARIYANTO menyuruh
Terdakwa DEVID VAN TEBHO untuk membawa 1 (satu) Unit Honda Jazz
m

ub

warna putih No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 untuk dibawa ke Salon Mobil
untuk diperbaiki. Kemudian setelah selesai akhirnya Saksi di antar pulang oleh
ka

ep

Saksi HARDI SALAM dan Terdakwa DEVID VAN TEBHO dengan


mengendarai Mobil Jazz tersebut, kemudian setelah berada dirumah akhirnya
ah

Saksi memberikan uang komisi kepada Saksi HARDI SALAM dan Terdakwa
R

DEVID VAN TEBHO sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) Kemudian pada
es
M

hari Jumat tanggal 26 Maret 2021 sekira pukul 15.00 WIB Saksi HARDI
ng

SALAM dan Sdr. DEVID VAN TEBO datang kerumah Saksi untuk mengambil
on

Halaman 19 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
BPKB dan akhirnya Saksi berikan yang akan diberikan kepada Saksi

a
HARIYANTO, yang sebelumnya Saksi dihubungi oleh Saksi HARIYANTO yang

si
memberitahukan kalau uang pelunasan sebesar Rp. 49.500.000,- (empat
puluh sembilan juta lima ratus ribu rupiah) dititipkan oleh Saksi HARDI SALAM

ne
ng
dan Sdr. DEVID VAN TEBO, sedangkan sisanya akan ditransfer, kemudian
tidak lama kemudian Saksi HARDI SALAM dan Sdr. DEVID VAN TEBO datang

do
gu kerumah Saksi untuk melunasi uang penjualan mobil yang dibeli oleh Saksi
HARIYANTO yang pada saat itu Saksi diberikan uang tunai sebesar
49.500.000,- (empat puluh sembilan juta lima ratus ribu rupiah) dan untuk

In
A
kekurangannya ditransfer ke nomor Rekening BRI Saksi sebesar Rp.
37.000.000,- (tiga puluh tujuh juta rupiah) sehingga total keseluruhan sebesar
ah

lik
Rp. 116.500.000,- (seratus enam belas juta lima ratus ribu rupiah), setelah
selesai akhirnya Saksi HARDI SALAM serta Terdakwa DEVID VAN TEBHO
am

pergi dengan mengendarai 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No Pol : AE-

ub
1504-JQ tahun 2009. Kemudian selang beberapa hari akhirnya Saksi
HARIYANTO menghubungi Saksi yang pada saat itu minta kwitansi
ep
k

keseluruhan pembelian 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No Pol : AE-
1504-JQ tahun 2009 dan akhirnya Saksi buatkan kwitansi keseluruhan
ah

R
Kemudian tidak lama kemudian Saksi HARIYANTO menanyakan keberadaan

si
Terdakwa DEVID VAN TEBHO, tetapi Saksi jawab tidak tahu, dan akhirnya

ne
ng

Saksi menanyakan mempuanyai permasalahan apa ko mencarai keberadaan


Terdakwa DEVID VAN TEBHO, karena Saksi sebelumnya sudah pernah
mendapat kabar dan cerita kalau Terdakwa DEVID VAN TEBHO melarikan

do
gu

uang penjualan Mobil, dan ternyata Saksi HARIYANTO menceritakan kalau


Mobil yang Saksi jual kepadanya tersebut langsung dibawa dan telah disuruh
In
A

menjual lagi melalui Terdakwa DEVID VAN TEBHO dan sampai sekarang uang
hasil penjualan tersebut juga belum diberikan kepada Saksi HARIYANTO dan
sekarang tidak diketahui keberadaannya. Dan akhirnya Saksi baru mengetahui
ah

lik

ternyata Terdakwa DEVID VAN TEBHO telah melarikan uang penjualan mobil
tersebut dan akhirnya atas kejadian tersebut Saksi melaporkan ke Polres
m

ub

Ngawi dan dimintai keterangan sekarang ini;


- Bahwa Saksi menjual kendaraan berupa mobil tersebut pada hari Selasa
ka

ep

tanggal 23 Maret 2021 Dsn. Simo Ds. Simo Kec. Kwadungan Kab. Ngawi dan
akhirnya baru deal semua pada hari Jumat 26 Maret 2021;
ah

- Bahwa Saksi menerangkan 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No Pol : AE-
R

1504-JQ tahun 2009 warna putih Noka : MHRGE886093906180 Nosin :


es
M

L15A71760796 STNK an. ANIK TRIMULYANI Ds. Wonokerto Sendangrejo


ng

kidul Rt.04 Rw.07 Kec. Kedunggalar Kab. Ngawi;


on
gu

Halaman 20 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa benar Saksi menerangkan menjual 1 (satu) Unit Honda Jazz warna

a
putih No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 warna putih tersebut kepada Saksi

si
HARIYANTO, TNI AU, alamat Dsn. Simo 2 Rt.02 Rw.01 Ds. Simo Kec.
Kwadungan Kab. Ngawi;

ne
ng
- Bahwa Saksi menerangkan menjual mobil Saksi HARIYANTO tersebut melalui
Saksi HARDI SALAM alamat Jl. Ronggowarsito Kel. Ketanggi Kec/Kab. Ngai

do
gu dan Terdakwa DEVID VAN TEBHO, alamat Ds. Kebon Kec. Paron Kab. Ngawi;
- Bahwa Saksi menerangkan dengan Saksi HARIYANTO sebelumnya tidak
kenal dan baru kenal karena membeli Mobil Saksi tersebut, sedangkan

In
A
dengan Saksi HARDI SALAM sudah kenal, serta dengan Terdakwa DEVID
VAN TEBHO juga sudah tahu, tetapi dengan ketiganya tidak ada hubungan
ah

lik
keluarga maupun family;
- Bahwa Saksi menerangkan menjual 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No
am

Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 kepada Saksi HARIYANTO tersebut sebesar Rp.

ub
116.500.000,- (seratus enam belas juta lima ratus ribu rupiah);
- Bahwa Saksi menerangkan pada saat Saksi menjual 1 (satu) Unit Honda Jazz
ep
k

warna putih No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 tersebut dengan pembayaran


yaitu Pada tanggal 23 Maret 2021 tunai sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh
ah

R
juta rupiah) dirumah Saksi HARIYANTO, pada tanggal 26 Maret 2021 tunai

si
sebesar Rp. 49.500.000,- (empat puluh sembilan juta lima ratus ribu rupiah),

ne
ng

ditipkan kepada Terdakwa DEVID VAN TEBHO sedangkan sisanya sebesar


Rp. 37.000.000,- (tiga puluh tujuh juta rupiah) di transfer oleh Saksi
HARIYANTO melalui rekening Bank BRI milik Saksi;

do
gu

- Bahwa benar Saksi menerangkan ya pada saat Saksi menerima uang


penyerahan penjualan Mobil tersebut Saksi berikan Kwitansi yang pertama
In
A

tanda jadi sebesar Rp. 30.000.000,-, dan setelah lunas baru Saksi buatkan
kwitansi keseluruhan sebesar Rp. 116.500.000,- (seratus enam belas juta
lima ratus ribu rupiah);
ah

lik

- Bahwa Saksi menerangkan Ya, 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No Pol :
AE-1504-JQ tahun 2009 tersebut sudah diterima oleh Saksi HARIYANTO
m

ub

sendiri;
- Bahwa Saksi menerangkan Ya, Saksi memberikan uang komisi kepada Saksi
ka

ep

HARDI SALAM dan Terdakwa DEVID VAN TEBHO sebesar Rp. 2.000.000,-
(dua juta rupiah);
ah

- Bahwa benar Saksi menerangkan Yang mengetahi yaitu Saksi sendiri, Saksi
R

HARDI SALAM, Sdr. DEVID VAN TEBHO;


es
M

ng

on

Halaman 21 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa Saksi menerangkan setelah 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No

a
Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 diterima oleh Saksi HARIYANTO akhirnya pada

si
saat itu juga Mobil dibawa oleh Terdakwa DEVID VAN TEBHO;
- Bahwa alasan Saksi HARIYANTO yaitu pada saat itu setelah Saksi serahkan

ne
ng
akhirnya Saksi HARIYANTO menyuruh Terdakwa DEVID VAN TEBHO untuk
memperbaiki mobil;

do
-gu Bahwa awalnya Saksi tidak mengetahui, yang Saksi tahu pada saat itu Mobil
tersebut disuruh membawa Terdakwa DEVID VAN TEBHO bersama dengan
Saksi HARDI SALAM, dan akhirnya Saksi HARIYANTO menceritakan kalau 1

In
A
(satu) Unit Honda Jazz warna putih No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 telah
dijual lagi melalui Terdakwa DEVID VAN TEBHO dan akhirnya uang hasil
ah

lik
penjualan tersebut tidak diberikan kepada Saksi HARIYANTO;
Terhadap keterangan saksi tersebut diatas, Terdakwa menyatakan benar dan
am

tidak keberatan;

ub
4. Saksi Sumardi, dibawah sumpah yang menerangkan pada pokoknya sebagai
berikut:
ep
k

- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Polres Ngawi, dan keterangan
pada BAP Penyidik tersebut sudah benar;
ah

R
- Bahwa saksi mengerti sehingga di panggil dan kemudian dimintai keterangan

si
sehubungan dengan adanya perkara Tindak Pidana Penggelapan;

ne
ng

- Bahwa yang Saksi alami yaitu sekira bulan April 2021 Saksi dihubungi oleh
Terdakwa DEVID ERWANTO Als DEVID VAN TEBHO, melalui WhatShap yang
pada itu menawarkan barang berupa 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No

do
gu

Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 warna putih Noka : MHRGE886093906180


Nosin : L15A71760796 STNK an. ANIK TRIMULYANI Ds. Wonokerto
In
A

Sendangrejo kidul Rt.04 Rw.07 Kec. Kedunggalar Kab. Ngawi, dengan


mengirimkan Foto Unit tersebut kepada Saksi, tetapi pada saat itu Saksi tidak
mau, karena sebelumnya Saksi sudah mengetahui kalau kelakuan Terdakwa
ah

lik

DEVID ERWANTO Als DEVID VAN TEBHO tidak beres, karena sebelumnya
Saksi juga pernah dibohongi/ditipu oleh yang bersangkutan. Akhirnya sore
m

ub

harinya Saksi dihubungi oleh Saksi HARDI SALAM, selaku orang kepercayaan
Saksi, yang pada saat itu menawarkan 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih
ka

ep

No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 warna putih, akhirnya Saksi juga


memberitahukan kepada Saksi HARDI SALAM kalau sebelumnya Terdakwa
ah

DEVID ERWANTO Als DEVID VAN TEBHO juga pernah menawarkan kepada
R

Saksi, dan akhirnya orang kepercayaan Saksi mengajak ketemuan bersama


es
M

dengan Terdakwa DEVID ERWANTO Als DEVID VAN TEBHO, Sdr. TOHIR
ng

dan akhirnya bertemu di Rumah makan Hargodumilah, setelah bertemu


on
gu

Halaman 22 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
akhirnya Saksi melihat-lihat Unit tersebut dan terjadi tawar menawar, akhirnya

a
terjadi kesepakatan harga sebesar Rp. 105.000.000,- (seratus lima juta

si
rupiah);
- Bahwa benar kemudian malam harinya Unit tersebut diantar kerumah Saksi di

ne
ng
Kendal oleh Saksi HARDI SALAM, dan akhirnya Saksi mentransfer uang
pembelian tersebut ke nomor Rekening BRI milik Saksi HARDI SALAM

do
gu sebesar Rp. 90.000.000,- (Sembilan puluh juta rupiah), Karena Terdakwa
DEVID ERWANTO Als DEVID VAN TEBHO belum bisa menunjukan BPKBnya
akhirnya uang tersebut;

In
A
- Bahwa kemudian besuk harinya setelah Terdakwa DEVIT ERMAWANTO Als
DEVID VAN TEBHO bisa menunjukkan BPKBnya akhirnya Saksi HARDI
ah

lik
SALAM bersama dengan Terdakwa DEVIT ERMAWANTO Als DEVID VAN
TEBHO datang kerumah Saksi dan akhirnya Saksi melunasi uang kekurangan
am

tersebut sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) secara cash, dan

ub
akhirnya BPKB mobil tersebut oleh Terdakwa DEVIT ERMAWANTO Als DEVID
VAN TEBHO diserahkan kepada Saksi dan setelah selesai akhirnya Saksi
ep
k

HARDI SALAM dan Sdr. Terdakwa DEVIT ERMAWANTO Als DEVID VAN
TEBHO pulang. Kemudian besuk harinya Mobil tersebut Saksi perbaiki di
ah

R
bengkel, dan setelah selesai akhirnya besuk harinya Mobil tersebut Saksi

si
suruh untuk bawa Saksi HARDI SALAM untuk dijual lagi, selang beberapa hari

ne
ng

Saksi dihubungi oleh Saksi HARDI SALAM yang memberitahukan kalau


ternyata uang hasil penjualan 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No Pol :
AE-1504-JQ tahun 2009 warna putih tersebut uangnya tidak diberikan kepada

do
gu

pemiliknya yaitu Sdr. HARIYANTO Kemudian Saksi diberitahu oleh Saksi


HARDI SALAM kalau 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No Pol : AE-1504-
In
A

JQ tahun 2009 warna putih sudah laku dijual di Trenggalek dan laku sebesar
Rp. 106.500.000,- (seratus enam juta lima ratus ribu rupiah), kemudian uang
hasil penjualan tersebut diserahkan kepada Saksi sebesar Rp. 105.000.000,-
ah

lik

(seratus lima juta rupiah), sedangkan sisanya dibawa oleh Saksi HARDI
SALAM, dan akhirnya atas kejadian tersebut Saksi diperiksa dan dimintai
m

ub

keterangan sekarang ini;


- Bahwa Saksi menerangkan membeli kendaraan berupa mobil tersebut pada
ka

ep

hari Senin tanggal 19 April 2021 sekira pukul 17.30 WIB di rumah makan
Hargodumilah Kab. Magetan dan akhirnya Saksi memberikan uang di depan
ah

Indomaret Kendal Kab. Ngawi;


R

- Bahwa benar Saksi menerangkan 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No
es
M

Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 warna putih Noka : MHRGE886093906180


ng

on

Halaman 23 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nosin : L15A71760796 STNK an. ANIK TRIMULYANI Ds. Wonokerto

a
Sendangrejo kidul Rt.04 Rw.07 Kec. Kedunggalar Kab. Ngawi;

si
- Bahwa Saksi membeli 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No Pol : AE-1504-
JQ tahun 2009 warna putih tersebut dari Sdr. Terdakwa DEVIT ERMAWANTO

ne
ng
Als DEVID VAN TEBHO, melalui perantara orang kepercayaan Saksi Saksi
HARDI SALAM;

do
-gu Bahwa Saksi menerangkan membeli mobil milik Sdr. Terdakwa DEVIT
ERMAWANTO Als DEVID VAN TEBHO tersebut melalui perantara orang
kepercayaan Saksi Saksi HARDI SALAM;

In
A
- Bahwa Saksi menerangkan dengan Sdr. Terdakwa DEVIT ERMAWANTO Als
DEVID VAN TEBHO sebelumnya sudah kenal, karena dahulu yang
ah

lik
mengenalkan juga Saksi HARDI SALAM, tetapi tidak ada hubungan keluarga
maupun family;
am

- Bahwa Saksi menerangkan membeli 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No

ub
Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 dari Terdakwa DEVIT ERMAWANTO Als DEVID
VAN TEBHO tersebut sebesar Rp. 105.000.000,- (seratus lima juta rupiah);
ep
k

- Bahwa Saksi menerangkan Ya, semua uang pembelian 1 (satu) Unit Honda
Jazz warna putih No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 dari Saksi tersebut sudah
ah

R
diterima semua oleh Terdakwa DEVIT ERMAWANTO Als DEVID VAN TEBHO

si
- Bahwa Saksi menerangkan Ya, 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No Pol :

ne
ng

AE-1504-JQ tahun 2009 tersebut sudah Saksi terima sendiri dari Terdakwa
DEVIT ERMAWANTO Als DEVID VAN TEBHO melalui orang kepercayaan
Saksi Saksi HARDI SALAM;

do
gu

- Bahwa Saksi menerangkan yang mengetahi yaitu Saksi HARDI SALAM, Sdr.
TOHIR dan teman dari Terdakwa DEVIT ERMAWANTO Als DEVID VAN
In
A

TEBHO;
- Bahwa Saksi menerangkan setelah 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No
Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 Saksi terima akhirnya besuk harinya Saksi
ah

lik

perbaiki dan setelah selesai akhirnya Saksi menyuruh Saksi HARDI SALAM
untuk menjual Lagi;
m

ub

- Bahwa Saksi menerangkan Ya, selang 1 (satu) minggu sekira bulan April 2021
akhirnya 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No Pol : AE-1504-JQ tahun
ka

ep

2009 tersebut laku dijual oleh Saksi HARDI SALAM;


- Bahwa Saksi menerangkan 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih No Pol : AE-
ah

1504-JQ tahun 2009 menurut keterangan Saksi HARDI SALAM laku dijual
R

dengan harga sebesar Rp. 106.500.000,- (seratus enam juta lima ratus ribu
es
M

rupiah) di daerah Trenggalek;


ng

on
gu

Halaman 24 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa Saksi menerangkan Ya, akhirnya uang hasil penjualan tersebut

a
diserahkan oleh Saksi HARDI SALAM kepada Saksi sebesar Rp.

si
105.000.000,- (seratus lima juta rupiah), sedangkan sisanya dibawa oleh Saksi
HARDI SALAM, yang biasanya untuk makelar/jalan yang menjualkan;

ne
ng
- Bahwa awalnya Saksi tidak tahu, dan baru tahu seteleh mendapat kabar dari
Saksi HARDI SALAM, ternyata Mobil yang dijual oleh Terdakwa DEVIT

do
gu ERMAWANTO Als DEVID VAN TEBHO tersebut milik Sdr. HARIANTO;
- Bahwa Saksi menerangkan sampai sekarang Saksi tidak mengetahui
dimanakah sekarang berada keberadaan Terdakwa DEVIT ERMAWANTO Als

In
A
DEVID VAN TEBHO;
- Bahwa benar Saksi menerangkan tidak mengetahui dimana 1 (satu) Unit
ah

lik
Honda Jazz warna putih No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 tersebut, tetapi
keterangan dari Saksi HARDI SALAM, sudah laku dijual di daerah Trenggalek
am

secara resmi;

ub
Terhadap keterangan saksi tersebut diatas, Terdakwa menyatakan benar dan
tidak keberatan;
ep
k

Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula di dengarkan keterangan


terdakwa Devit Ermawanto alias Tebho Bin Misniyanto yang memberikan
ah

R
keterangan pada pokoknya sebagai berikut:

si
- Bahwa terdakwa pernah diperiksa oleh penyidik Polres Ngawi, dan keterangan

ne
ng

terdakwa pada penyidik tersebut sudah benar;


- Bahwa terdakwa mengaku barang yang terdakwa gelapkan yaitu uang tunai
Rp 116.500.000,- (seratus enam belas lima ratus ribu rupiah), uang tersebut

do
gu

hasil penjualan 1 (satu) unit Honda Jazz warna putih Nopol AE 1504 JQ milik
Saksi HARIYANTO;
In
A

- Bahwa benar terdakwa menggelapkan uang Rp 116.500.000,- (seratus enam


belas lima ratus ribu rupiah) dengan cara uang hasil penjualan 1 (satu) unit
Honda Jazz warna putih Nopol AE 1504 JQ milik Saksi HARIYANTO, terdakwa
ah

lik

gunakan untuk kepentingan pribadi yaitu membayar hutang terdakwa;


- Bahwa terdakwa menggelapkan uang Rp 116.500.000,- (seratus enam belas
m

ub

juta lima ratus ribu rupiah) hasil penjualan 1 (satu) unit Honda Jazz warna
putih Nopol AE 1504 JQ milik Saksi HARIYANTO yaitu pada hari Rabu tanggal
ka

ep

21 April 2021 sekira pukul 14.00 WIB, di Dsn/Ds. Simo Kec. Kwadungan Kab.
Ngawi;
ah

- Bahwa terdakwa Awalnya dipercaya oleh Saksi HARIYANTO untuk usaha jual
R

beli mobil, saat itu Saksi HARIYANTO sebagai pemilik modal dalam usaha jual
es
M

beli mobil, sedangkan terdakwa yang bertugas mencari mobil untuk dibeli dan
ng

on

Halaman 25 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kemudian menjual kembali untuk memperoleh keuntungan, terdakwa bersama

a
Saksi HARIYANTO mulai bekerja sama jual beli mobil sejak tahun 2018,

si
sistem kerja sama antara terdakwa dengan Saksi HARIYANTO yaitu jika
terdakwa mendapat informasi mobil dengan harga murah, selanjutnya

ne
ng
terdakwa melaporkan ke Saksi HARIYANTO dan jika Saksi HARIYANTO
setuju, maka terdakwa akan diberi modal pembelian mobil, selanjutnya mobil

do
gu tersebut terdakwa jual kembali untuk memperoleh keuntungan, terdakwa
mendapat hasil 50 % dari keuntungan penjualan. Kemudian terdakwa disuruh
untuk mencarikan Mobil yang digunakan sendiri yang nantinya akan dipakai

In
A
oleh anaknya Sdr. HARIYANTO, akhirnya pada hari Rabu tanggal 21 April
2021, terdakwa mendapat informasi tentang mobil 1 (satu) unit Honda Jazz
ah

lik
warna putih Nopol AE 1504 JQ dengan harga murah yaitu Rp 116.500.000,-
(seratus enam belas juta lima ratus ribu rupiah), tesangkapun melaporkan
am

tentang mobil tersebut kepada Saksi HARIYANTO, ternyata Saksi

ub
HARIYANTO setuju dan memberi terdakwa uang modal Rp 116.500.000,-
(seratus enam belas juta lima ratus ribu rupiah), untuk terdakwa belikan mobil
ep
k

tersebut, setelah 1 (satu) unit Honda Jazz warna putih Nopol AE 1504 JQ
tersebut terdakwa beli, Saksi HARIYANTO mempercayakan terdakwa untuk
ah

R
memperbaiki dan menata mobil tersebut, setelah jadi akhirnya ditunjukkan

si
oleh anaknya Sdr. HARIYANTO, tetapi pada saat itu anaknya Sdr.

ne
ng

HARIYANTO tidak menyukai mobil tersebut dan akhirnya disuruh untuk


menjual lagi Mobil tersebut dan akhirnya Mobil tersebut terdakwa bawa untuk
terdakwa jual lagi JQ tersebut kepada Sdr. SUMARDI melalui makelar

do
gu

bernama Sdr SALAM dengan harga Rp 102.000.000,- (seratus dua juta


rupiah) dan uang pembelian sudah diberikan oleh Saksi SALAM kepada
In
A

terdakwa, dan terdakwa melaporkan penjualan mobil tersebut kepada Saksi


HARIYANTO, namun saat itu terdakwa memberitahukan kepada Saksi
HARIYANTO bahwa mobil terjual dengan harga Rp 120.000.000,- (seratus dua
ah

lik

puluh juta rupiah), namun pembeli baru memberikan uang DP Rp 2.000.000,


(dua juta rupiah), sedangkan sisanya akan diberikan 1 (satu) minggu
m

ub

kemudian, terdakwa sengaja mengatakan hal tersebut untuk mengelabuhi


Saksi HARIYANTO supaya tidak curiga Selanjutnya terdakwa mentransfer
ka

ep

uang Rp 2.000.000, kepada Saksi HARIYANTO, sedangkan terdakwa


Rp114.500.000,- terdakwa gunakan untuk kepentingan pribadi terdakwa
ah

membayar hutang, terdakwa langsung kabur ke Bandung untuk meninggalkan


R

jejak;
es
M

- Bahwa terdakwa awalnya bersama dengan Saksi HARIYANTO bekerja sama


ng

dalam jual beli mobil, terdakwa bertugas mencari mobil dan selanjutnya
on
gu

Halaman 26 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menjual kembali untuk memperoleh untung, sedangkan Saksi HARIYANTO

a
sebagai penyedia modal, terdakwa akan mendapat hasil 50 % dari keuntungan

si
menjual mobil;
- Bahwa terdakwa membeli 1 (satu) unit Honda Jazz warna putih Nopol AE 1504

ne
ng
JQ tersebut dari seseorang bernama SOBIRIN warga Ds Beran Kec/Kab
Ngawi dan setelah terdakwa membeli 1 (satu) unit Honda Jazz warna putih

do
gu Nopol AE 1504 JQ tersebut, selanjutnya Saksi HARIYANTO mempercayakan
kepada terdakwa untuk memperbaiki dan menata mobil supaya bisa terjual
dengan harga tinggi, karena awalnya Mobil tersebut mau digunakan anaknya

In
A
tetapi anaknya tidak mau akhirnya oleh Sdr. HARIYANTO disuruh untuk
menjual lagi;
ah

lik
- Bahwa terdakwa sudah melakukan perbaikan dan penataan mobil tersebut,
karean awalnya terdakwa belum punya niat untuk menggelapkan;
am

- Bahwa terdakwa membawa mobil tersebut sekira 1 (satu) minggu dari

ub
pembelian dan setelah 1 (satu) minggu terdakwa membawa mobil tersebut,
terdakwa baru mempunyai niat untuk menggelapkan, karena terdakwa terlilit
ep
k

hutang, dengan cara terdakwa menjual mobil tersebut dengan banting harga;
- Bahwa terdakwa menjual 1 (satu) unit Honda Jazz warna putih Nopol AE 1504
ah

R
JQ tersebut, sekira 1 (satu) minggu dari tanggal pembelian kepada Sdr.

si
SUMARDI di rumah makan Hargodumilah Jogorogo Kab. Ngawi dan terdakwa

ne
ng

menjual 1 (satu) unit Honda Jazz warna putih Nopol AE 1504 JQ tersebut
kepada Sdr. SUMARDI orang Kendal melalui makelar Sdr SALAM seharga
Rp102.000.000,-;

do
gu

- Bahwa Pada tanggal 19 April 2021 Sdr. SUMARDI mentransfer ke Nomor


Rekening Sdr. SALAM sebesar Rp. 90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah)
In
A

dan akhirnya uang tersebut ditransfer ke Nomor Rekening terdakwa di


Rekening BRI dan Pada tanggal 20 April 2021 pada saat di daerah Pasar
Kendal Sdr. SUMARDI menyerahkan uang tunai sebesar Rp. 12.000.000,-
ah

lik

(dua belas juta rupiah) kepada terdakwa sendiri yang diketahui oleh Sdr.
SALAM;
m

ub

- Bahwa terdakwa mengaku untuk Buku Rekening BRI tersebut terdakwa tidak
mengetahui keberadaanya, sedangkan ATMnya masih terdakwa bawah;
ka

ep

- Bahwa terdakwa mengaku Ya, pada tanggal 19 April 2021 terdakwa


melaporkan kepada Sdr. HARIYANTO 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih
ah

No Pol : AE-1504-JQ tahun 2009 tersebut laku terjual (ada pembeli) dengan
R

harga sebesar 120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) dan akhirnya
es
M

terdakwa berpura-pura menyuruh Sdr. HARIYANTO untuk mengirim foto BPKB


ng

on

Halaman 27 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tersebut, dengan alasan untuk dicetak ulang persyaratan pengajuan kredit di

a
Leasing;

si
- Bahwa terdakwa mengaku sengaja tidak melaporkan harga penjualan mobil
sebenarnya untuk mengelabuhi Saksi HARIYANTO supaya tidak curiga,

ne
ng
karean harga jual mobil tersebut dipasaran Rp 120.000.000,- dan Terdakwa
mengaku Setelah Terdakwa terdakwa menjual 1 (satu) unit Honda Jazz warna

do
gu putih Nopol AE 1504 JQ tersebut, terdakwa langsung mengirim uang DP
kepada Saksi HARIYANTO dengan cara transfer sebesar Rp 2.000.000,-,
dengan alasan bahwa uang tersebut uang tanda jadi, sedangkan terdakwa

In
A
gunakan untuk membayar hutang terdakwa, selanjutnya terdakwa kabur ke
Bandung Jabar dan bekerja di bengkel Tambal Bandung;
ah

lik
- Bahwa terdakwa mengaku Semuanya uang hasil penjualan mobil sudah habis
untuk membayar hutang semuanya, tidak terdakwa gunakan untuk lainnya;
am

- Bahwa terdakwa mengaku Perkataan bohong yang terdakwa ucapkan kepada

ub
korban yaitu : Mobil terjual dengan harga Rp 120.000.000,-.; Pembeli baru
memberi DP Rp 2.000.000, sisanya akan diberikan 1 (satu) minggu kemudian
ep
k

Uang hasil penjualan akan terdakwa berikan kepada korban 1 (satu) minggu
kemudian setelah pembelian mobil;
ah

R
- Bahwa akibatnya terdakwa ditangkap dan dimintai keterangan sebagai

si
terdakwa di kantor Sat. Reskrim Polres Ngawi;

ne
ng

Menimbang, bahwa penuntut umum dipersidangan juga telah mengajukan dan


memperlihatkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) lembar kwitansi pembelian 1 (satu) unit mobil Honda Jazz warna putih

do
gu

No. Pol: AE 1504 JQ Tahun 2009 pada tanggal 25 Maret 2021 yang di tanda
tangani oleh pembeli Bp. Hariyanto dan penjual Sdr. Sobirin;
In
A

- 1 (satu) buah buku Tabungan Bank BRI An. Hardi Salam No Rek
642901007629530, warna biru;
- 1 (satu) buah buku Rekening Koran bank BRI An. Hardi Salam;
ah

lik

- 1 (satu) buah kwitansi penjualan di Showroom K-cunk motor, warna kuning;


- 1 (satu) buah ATM Tabungan BRI Britama warna silver;
m

ub

Menimbang, terhadap barang bukti tersebut telah di benarkan oleh saksi-saksi


maupun terdakwa, dan barang bukti tersebut telah di sita secara sah oleh Pengadilan
ka

ep

untuk pembuktian dalam perkara ini;


Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan
ah

terdakwa serta barang bukti sebagaimana telah diuraikan diatas maka diperoleh
R

persesuaian fakta-fakta hukum sebagai berikut:


es
M

ng

on
gu

Halaman 28 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa terdakwa pada hari Rabu tanggal 21 April 2021 sekitar pukul 14.00

a
WIB bertempat di Desa Simo, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi

si
tepatnya dirumah saksi korban telah sepakat untuk menjualkan 1 (satu) unit
mobil Honda Jazz warna putih dengan Nomor Polisi AE 1504 JQ dengan

ne
ng
harga sebesar Rp120.000.000,00 (seratus dua puluh juta rupiah) milik dari
saksi korban Hariyanto;

do
-gu Bahwa awalnya terdakwa dipercaya oleh saksi korban Hariyanto untuk
mencarikan Mobil untuk anaknya, selanjutnya pada hari Selasa tanggal 23
Maret 2021 terdakwa mendapatkan mobil 1 (satu) unit Honda Jazz warna putih

In
A
Nopol AE 1504 JQ Noka: MHRGE886093906180 Nosin: L15A71760796
(lengkap disertai BPKB dan STNK) dengan harga murah yaitu
ah

lik
Rp116.500.000,00 (seratus enam belas juta lima ratus ribu rupiah), lalu
terdakwa memberi informasi tentang mobil tersebut kepada korban dan
am

bersedia membelinya dengan harga Rp116.500.000,00 (seratus enam belas

ub
juta lima ratus ribu rupiah), kemudian setelah sepakat dengan harganya saksi
korban datang kerumah pemilik mobil tersebut yaitu saksi Sobirin untuk
ep
k

melakukan pembayaran yang pada saat itu juga ada saksi Salam yang
merupakan teman dari terdakwa dalam jual beli mobil, dan setelah melakukan
ah

R
pembayaran lalu saksi korban membawa mobil jazz tersebut dan menyuruh

si
terdakwa dengan memberi uang kepada terdakwa sebesar Rp500.000,00

ne
ng

(lima ratus ribu rupiah) untuk membawa mobil tersebut ke Salon Mobil, setelah
mobil honda jazz warna putih tersebut selesai diperbaiki di Salon Mobil
selanjutnya dibawa pulang oleh saksi korban dan ditunjukan ke anaknya, akan

do
gu

tetapi pada saat itu anak dari saksi korban tidak menyukai mobil tersebut
karena mobil yang disukai oleh anaknya adalah mobil Toyota Agya sehingga
In
A

saksi korban meminta terdakwa untuk menjual lagi Mobil Honda Jazz tersebut
dan lalu Mobil tersebut dibawa pergi oleh terdakwa;
- Bahwa pada tanggal 1 April 2021 saksi korban dihubungi oleh terdakwa dan
ah

lik

menyatakan kalau Mobil tersebut laku dibeli oleh orang sebesar


Rp120.000.000,00 (seratus dua puluh juta rupiah), dan pada saat itu pembeli
m

ub

telah memberikan uang tanda jadi sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah)
dan oleh terdakwa uang tersebut di transfer ke Nomor Rekening saksi korban,
ka

ep

lalu saksi korban memberikan Foto BPKB nya melalui WhatShap kepada
terdakwa, selanjutnya keesokan harinya terdakwa datang kerumah saksi
ah

korban berniat untuk mengambil BPKB tersebut dimana pada saat itu
R

terdakwa meyakinkan saksi korban kalau pembelinya ingin melihat BPKB


es
M

tersebut namun saksi korban tidak meberikannya dan menyuruh pembelinya


ng

datang kerumah, lalu selang beberapa hari kemudian terdakwa


on

Halaman 29 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
memberitahukan kalau pembelinya tidak jadi membeli mobil tersebut dan uang

a
tanda jadi tersebut hangus menurut keterangan terdakwa;

si
- Bahwa pada tanggal 17 April 2021 saksi korban mendapatkan mobil sendiri
yang diinginkan oleh anaknya berupa Mobil Toyota Agya dan pada saat itu

ne
ng
saksi korban juga memberitahukan kepada terdakwa bahwa saksi korban
sudah mendapatkan mobil sendiri sehingga saksi korban menyuruh terdakwa

do
gu segera menjual 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih tersebut, Selanjutnya
pada tanggal 19 April 2021 terdakwa menginformasikan bahwa 1 (satu) Unit
Honda Jazz warna putih tersebut sudah laku terjual dengan harga sebesar

In
A
Rp120.000.000,00 (serratus dua puluh juta rupiah) dan pada saat itu terdakwa
meminta kepada korban agar mengirim foto BPKB tersebut dengan alasan
ah

lik
untuk dicetak ulang persyaratan pengajuan kredit di Leasing;
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 21 April 2021 sekira pukul 14.00 WIB terdakwa
am

datang kerumah saksi korban sendiri untuk mengambil BPKB mobil yang pada

ub
saati itu terdakwa mengatakan kepada saksi korban kalau BPKB mobil
tersebut akan dimasukkan ke dalam Leasing dan pada saat itu Terdakwa janji
ep
k

kalau hari Jumat atau Sabtu tanggal 24 April 2021 uang sudah cair,
selanjutnya saksi korban percaya dan akhirnya memberikan BPKB Mobil
ah

R
tersebut kepada terdakwa;

si
- Bahwa pada tanggal 23 April 2021 dan tanggal 24 April 2021 saksi korban

ne
ng

menghubungi terdakwa melalui WhatShap dan menanyakan setiap


perkembangannnya, tetapi oleh terdakwa hanya dikasih janji-janji saja,
selanjutnya pada tanggal 27 April 2021 sudah tidak ada kabar lagi dari

do
gu

terdakwa dan saksi korban menghubungi nomor HP terdakwa sudah tidak aktif
akhirnya saksi korban merasa panik dan saksi korban terus berusaha
In
A

menghubungi nomor tersebut tetap tidak bisa;


- Bahwa pada hari Kamis tanggal 29 April 2021 saksi korban bermain kerumah
lelaki Marjuki dan menceritakan tentang apa yang saksi korban alami dan
ah

lik

korban juga menanyakan apakah mengetahui keberadaan terdakwa kepada


lelaki Marjuki karena sebelumnya terdakwa pernah ikut kerja di Showroom
m

ub

milik lelaki Marjuki, lalu lelaki Marjuki menghubungi keluarga terdakwa yang
akhirnya memberitahukan kalau 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih dengan
ka

ep

Nomor Polisi AE-1504-JQ tahun 2009 yang hampir beberapa bulan dibawa
oleh Terdakwa sekarang berada dirumah saksi Salam, kemudian lelaki Marjuki
ah

menghubungi saksi Salam dan berpura-pura menanyakan 1 (satu) Unit Honda


R

Jazz warna putih tahun 2009 dan memberitahukan kalau ada pembeli dan
es
M

akhirnya saksi Salam datang kerumah lelaki Marjuki dan setelah berada
ng

dirumah lelaki Marjuki saksi korban baru mengetahui ternyata 1 (satu) Unit
on
gu

Halaman 30 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Honda Jazz warna putih yang saksi korban beli saat ini berada dalam

a
penguasaan saksi Salam, kemudian saksi korban memberitahukan tentang

si
kejadian yang dialaminya tersebut kepada saksi Salam, lalu saksi Salam juga
memberitahukan kalau 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih Nomor Polisi AE-

ne
ng
1504-JQ tahun 2009 sudah dijual oleh terdakwa kepada saksi Sumardi yang
dibeli dengan harga sebesar Rp115.000.000,00 (seratus lima belas juta

do
gu rupiah) melalui saksi Salam dan pada saat itu terdakwa memberitahukan
kepada saksi Salam kalau saksi korban sudah dicarikan Mobil Agya dengan
ditunjukkan Foto melalui WhatShap, sehingga untuk Mobil Jazz tersebut sudah

In
A
menjadi urusan terdakwa;
- Bahwa pada waktu itu terdakwa menyuruh saksi Salam untuk menawarkan
ah

lik
Mobil Honda Jazz tersebut kepada saksi Sumardi, akhirnya saksi Salam
menghubungi saksi Sumardi yang pada saat itu memberitahukan kalau mobil
am

Honda jazz warna putih tersebut sudah pernah ditawarkan kepadanya,

ub
kemudian saksi Salam bersama-sama dengan terdakwa menemui saksi
Sumardi di Rumah makan Jogorogo, setelah bertemu akhirnya saksi Sumardi
ep
k

melihat-lihat mobil tersebut dan terjadi tawar menawar, akhirnya terjadi


kesepakatan harga sebesar Rp105.000.000,00 (seratus lima juta rupiah), yang
ah

R
sebelumnya terdakwa juga membuka harga sebesar Rp120.000.000,00

si
(seratus dua puluh juta rupiah), kemudian saksi Sumardi mentransfer uang

ne
ng

pembelian tersebut ke nomor Rekening BRI milik saksi Salam sebesar


Rp90.000.000,00 (sembilan puluh juta rupiah) karena terdakwa belum bisa
menunjukan BPKBnya akhirnya oleh saksi Salam uang tersebut ditransfer ke

do
gu

Nomor Rekening BRI atas nama terdakwa sebesar Rp50.000.000,00 (lima


puluh juta rupiah), sedangkan mobilnya diserahkan kepada saksi Sumardi,
In
A

kemudian keesokan harinya setelah terdakwa bisa menunjukkan BPKBnya


akhirnya saksi Salam mentransfer lagi ke Nomor Rekening terdakwa sebesar
Rp36.000.000,00 (tiga puluh enam juta rupiah), selanjutnya saksi Salam
ah

lik

bersama dengan terdakwa datang kerumah saksi Sumardi dan akhirnya saksi
Sumardi melunasi uang kekurangan tersebut sebesar Rp19.000.000,00
m

ub

(sembilan belas juta rupiah) secara cash, sehingga BPKB mobil tersebut oleh
terdakwa diserahkan kepada saksi Sumardi dan setelah selesai akhirnya saksi
ka

ep

Salam besama dengan terdakwa pulang, selanjutnya selang dua minggu


akhirnya 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih tersebut dibawa oleh saksi
ah

Salam untuk diacarakan atau dijual lagi, yang pada saat itu saksi Salam bawa
R

hampir 1 (satu) minggu, selang dua minggu akhirnya 1 (satu) Unit Honda Jazz
es
M

warna putih tersebut saksi jual lagi ke Show Room Kacung Motor yang berada
ng

di Trenggalek dan laku sebesar Rp107.500.000,00 (seratus tujuh lima ratus


on

Halaman 31 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ribu rupiah) dan akhirnya uang penjualan tersebut saksi serahkan kepada

a
saksi Sumardi;

si
- Bahwa uang hasil penjualan 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih tersebut
tidak diserahkan terdakwa kepada saksi korban dan terdakwa juga berbohong

ne
ng
kepada saksi korban kalau mobilnya terjual sebesar Rp120.000.000,00
(seratus dua puluh juta rupiah) ternyata hanya laku sebesar Rp105.000.000,00

do
gu (seratus lima juta rupiah) karena terdakwa pada saat itu butuh uang sehingga
dijual murah dan tidak memberitahu kepada saksi korban dan uang tersebut
tidak diberikan kepada saksi korban karena dipergunakan oleh terdakwa untuk

In
A
melunasi utang terdakwa dan memenuhi kebutuhan sehari-hari;
- Bahwa Mobil Honda Jazz tersebut sudah berpindah tangan beberapa kali
ah

lik
sebelum ditemukan oleh saksi korban dan terdakwa sempat lari dan
bersembunyi di Bandung;
am

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi korban Hariyanto mengalami

ub
kerugian sebesar Rp116.500.000,00 (seratus enam belas juta lima ratus ribu
rupiah);
ep
k

Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas terdakwa dapat dinyatakan
ah

R
telah melakukan tindak pidana yang di dakwakan kepadanya;

si
Menimbang, bahwa terdakwa di dakwa dengan dakwaan yang diformulasikan

ne
ng

oleh Penuntut Umum dengan bentuk Alternatif, yaitu suatu tehnik penyusunan surat
dakwaan yang memberikan option (pilihan) kepada Majelis untuk langsung memilih
dakwaan mana yang paling tepat untuk dipertimbangkan terlebih dahulu sesuai

do
gu

dengan fakta-fakta yuridis yang terungkap di persidangan, yang dalam hal ini Majelis
Hakim menilai Dakwaan Kedua Penuntut Umum yang paling sesuai untuk diterapkan
In
A

yaitu Pasal 372 Kitab Undang Undang Hukum Pidana yang unsur-unsurnya adalah
sebagai berikut:
1 Unsur barang siapa;
ah

lik

2 Unsur dengan sengaja atau melawan hukum;


3 Unsur memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan
m

ub

orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
ka

ep

unsur-unsur tersebut berdasarkan fakta persidangan sebagaimana dibawah ini:


Ad.1. Barang siapa;
ah

Menimbang, bahwa untuk membuktikan unsur ini Majelis Hakim perlu


R

mengemukakan pengertian dan fakta-fakta hukum sebagai berikut:


es
M

ng

on
gu

Halaman 32 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa adalah subjek

a
hukum yang dalam hal ini orang perorangan yang disangka (nanti di pertimbangkan

si
setelah terbukti) perbuatannya atau tindak pidananya secara pidana;
Menimbang, bahwa dari persidangan telah diperoleh fakta-fakta hukum

ne
ng
sebagai berikut:
Bahwa pada awal persidangan hingga akhir persidangan terdakwa mampu

do
menjawab semua pertanyaan Hakim dengan baik dan terdakwa menyatakan identitas
gu
lengkapnya dan ternyata sama dengan yang tertera dalam surat dakwaan;
Menimbang, bahwa dari fakta hukum tersebut diatas Majelis Hakim

In
A
menyimpulkan bahwa terdakwa Devit Ermawanto alias Tebho Bin Misniyanto
adalah sebagai subjek hukum yang mampu mempertanggung jawabkan
ah

lik
perbuatannya, dan dalam perkara ini tidak terdapat kesalahan subjek;
Menimbang, bahwa berdasarkan kesimpulan diatas maka Majelis Hakim
am

berpendapat bahwa unsur “barang siapa” ini telah terpenuhi;

ub
Menimbang, bahwa adapun mengenai dapat dipersalahkan atau tidaknya
perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa, maka hal ini akan dipertimbangkan
ep
k

dalam uraian unsur-unsur selanjutnya;


Menimbang, bahwa untuk dapat menentukan suatu perbuatan apakah
ah

R
dilakukan Dengan sengaja atau Melawan Hukum, maka haruslah dibuktikan terlebih

si
dahulu perbuatan Materil apa yang telah dilakukan oleh terdakwa, oleh karena itu

ne
ng

Majelis Hakim akan mempertimbangkan terlebih dahulu unsur ketiga sebagaimana di


bawah ini:

do
gu

Ad.3. Memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan


orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan;
In
A

Menimbang, bahwa sifat melawan hukum disini bukan saja bertentangan


dengan hukum atau ketentuan peraturan PerUndang-Undangan yang ada, melainkan
juga bertentangan dengan kepentingan umum, kesusilaan, kepatutan yang hidup
ah

lik

dalam masyarakat;
Menimbang, bahwa pengertian dari memiliki menurut Arrest Hoge Raad
m

ub

tanggal 16 Oktober 1906 dan 26 Maret 1906 dalam bukunya adalah pemegang
barang yang menguasai atau bertindak sebagai pemilik barang-barang itu
ka

ep

berlawanan dengan hukum yang mengikat padanya sebagai pemegang barang itu,
dipandang sebagai memiliki misalnya menjual, memakan, menggadaikan,
ah

membelanjakan uang dan sebagainya;


R

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan


es
M

bahwa terdakwa pada hari Rabu tanggal 21 April 2021 sekitar pukul 14.00 WIB
ng

bertempat di Desa Simo, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi tepatnya


on

Halaman 33 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dirumah saksi korban telah sepakat untuk menjualkan 1 (satu) unit mobil Honda Jazz

a
warna putih dengan Nomor Polisi AE 1504 JQ dengan harga sebesar

si
Rp120.000.000,00 (seratus dua puluh juta rupiah) milik dari saksi korban Hariyanto;
Menimbang, bahwa awalnya terdakwa dipercaya oleh saksi korban Hariyanto

ne
ng
untuk mencarikan Mobil untuk anaknya, selanjutnya pada hari Selasa tanggal 23
Maret 2021 terdakwa mendapatkan mobil 1 (satu) unit Honda Jazz warna putih Nopol

do
AE 1504 JQ Noka: MHRGE886093906180 Nosin: L15A71760796 (lengkap disertai
gu
BPKB dan STNK) dengan harga murah yaitu Rp116.500.000,00 (seratus enam belas
juta lima ratus ribu rupiah), lalu terdakwa memberi informasi tentang mobil tersebut

In
A
kepada korban dan bersedia membelinya dengan harga Rp116.500.000,00 (seratus
enam belas juta lima ratus ribu rupiah), kemudian setelah sepakat dengan harganya
ah

lik
saksi korban datang kerumah pemilik mobil tersebut yaitu saksi Sobirin untuk
melakukan pembayaran yang pada saat itu juga ada saksi Salam yang merupakan
am

teman dari terdakwa dalam jual beli mobil, dan setelah melakukan pembayaran lalu

ub
saksi korban membawa mobil jazz tersebut dan menyuruh terdakwa dengan memberi
uang kepada terdakwa sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) untuk
ep
k

membawa mobil tersebut ke Salon Mobil, setelah mobil honda jazz warna putih
tersebut selesai diperbaiki di Salon Mobil selanjutnya dibawa pulang oleh saksi
ah

R
korban dan ditunjukan ke anaknya, akan tetapi pada saat itu anak dari saksi korban

si
tidak menyukai mobil tersebut karena mobil yang disukai oleh anaknya adalah mobil

ne
ng

Toyota Agya sehingga saksi korban meminta terdakwa untuk menjual lagi Mobil
Honda Jazz tersebut dan lalu Mobil tersebut dibawa pergi oleh terdakwa;
Menimbang, bahwa pada tanggal 1 April 2021 saksi korban dihubungi oleh

do
gu

terdakwa dan menyatakan kalau Mobil tersebut laku dibeli oleh orang sebesar
Rp120.000.000,00 (seratus dua puluh juta rupiah), dan pada saat itu pembeli telah
In
A

memberikan uang tanda jadi sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dan oleh
terdakwa uang tersebut di transfer ke Nomor Rekening saksi korban, lalu saksi
korban memberikan Foto BPKB nya melalui WhatShap kepada terdakwa, selanjutnya
ah

lik

keesokan harinya terdakwa datang kerumah saksi korban berniat untuk mengambil
BPKB tersebut dimana pada saat itu terdakwa meyakinkan saksi korban kalau
m

ub

pembelinya ingin melihat BPKB tersebut namun saksi korban tidak meberikannya dan
menyuruh pembelinya datang kerumah, lalu selang beberapa hari kemudian
ka

ep

terdakwa memberitahukan kalau pembelinya tidak jadi membeli mobil tersebut dan
uang tanda jadi tersebut hangus menurut keterangan terdakwa;
ah

Menimbang, bahwa pada tanggal 17 April 2021 saksi korban mendapatkan


R

mobil sendiri yang diinginkan oleh anaknya berupa Mobil Toyota Agya dan pada saat
es
M

itu saksi korban juga memberitahukan kepada terdakwa bahwa saksi korban sudah
ng

mendapatkan mobil sendiri sehingga saksi korban menyuruh terdakwa segera


on
gu

Halaman 34 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menjual 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih tersebut, Selanjutnya pada tanggal 19

a
April 2021 terdakwa menginformasikan bahwa 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih

si
tersebut sudah laku terjual dengan harga sebesar Rp120.000.000,00 (serratus dua
puluh juta rupiah) dan pada saat itu terdakwa meminta kepada korban agar mengirim

ne
ng
foto BPKB tersebut dengan alasan untuk dicetak ulang persyaratan pengajuan kredit
di Leasing;

do
gu Menimbang, bahwa pada hari Rabu tanggal 21 April 2021 sekira pukul 14.00
WIB terdakwa datang kerumah saksi korban sendiri untuk mengambil BPKB mobil
yang pada saati itu terdakwa mengatakan kepada saksi korban kalau BPKB mobil

In
A
tersebut akan dimasukkan ke dalam Leasing dan pada saat itu Terdakwa janji kalau
hari Jumat atau Sabtu tanggal 24 April 2021 uang sudah cair, selanjutnya saksi
ah

lik
korban percaya dan akhirnya memberikan BPKB Mobil tersebut kepada terdakwa;
Menimbang, bahwa pada tanggal 23 April 2021 dan tanggal 24 April 2021
am

saksi korban menghubungi terdakwa melalui WhatShap dan menanyakan setiap

ub
perkembangannnya, tetapi oleh terdakwa hanya dikasih janji-janji saja, selanjutnya
pada tanggal 27 April 2021 sudah tidak ada kabar lagi dari terdakwa dan saksi korban
ep
k

menghubungi nomor HP terdakwa sudah tidak aktif akhirnya saksi korban merasa
panik dan saksi korban terus berusaha menghubungi nomor tersebut tetap tidak bisa;
ah

R
Menimbang, bahwa pada hari Kamis tanggal 29 April 2021 saksi korban

si
bermain kerumah lelaki Marjuki dan menceritakan tentang apa yang saksi korban

ne
ng

alami dan korban juga menanyakan apakah mengetahui keberadaan terdakwa


kepada lelaki Marjuki karena sebelumnya terdakwa pernah ikut kerja di Showroom
milik lelaki Marjuki, lalu lelaki Marjuki menghubungi keluarga terdakwa yang akhirnya

do
gu

memberitahukan kalau 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih dengan Nomor Polisi
AE-1504-JQ tahun 2009 yang hampir beberapa bulan dibawa oleh Terdakwa
In
A

sekarang berada dirumah saksi Salam, kemudian lelaki Marjuki menghubungi saksi
Salam dan berpura-pura menanyakan 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih tahun
2009 dan memberitahukan kalau ada pembeli dan akhirnya saksi Salam datang
ah

lik

kerumah lelaki Marjuki dan setelah berada dirumah lelaki Marjuki saksi korban baru
mengetahui ternyata 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih yang saksi korban beli
m

ub

saat ini berada dalam penguasaan saksi Salam, kemudian saksi korban
memberitahukan tentang kejadian yang dialaminya tersebut kepada saksi Salam, lalu
ka

ep

saksi Salam juga memberitahukan kalau 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih Nomor
Polisi AE-1504-JQ tahun 2009 sudah dijual oleh terdakwa kepada saksi Sumardi
ah

yang dibeli dengan harga sebesar Rp115.000.000,00 (seratus lima belas juta rupiah)
R

melalui saksi Salam dan pada saat itu terdakwa memberitahukan kepada saksi
es
M

Salam kalau saksi korban sudah dicarikan Mobil Agya dengan ditunjukkan Foto
ng

on

Halaman 35 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
melalui WhatShap, sehingga untuk Mobil Jazz tersebut sudah menjadi urusan

a
terdakwa;

si
Menimbang, bahwa pada waktu itu terdakwa menyuruh saksi Salam untuk
menawarkan Mobil Honda Jazz tersebut kepada saksi Sumardi, akhirnya saksi Salam

ne
ng
menghubungi saksi Sumardi yang pada saat itu memberitahukan kalau mobil Honda
jazz warna putih tersebut sudah pernah ditawarkan kepadanya, kemudian saksi

do
Salam bersama-sama dengan terdakwa menemui saksi Sumardi di Rumah makan
gu
Jogorogo, setelah bertemu akhirnya saksi Sumardi melihat-lihat mobil tersebut dan
terjadi tawar menawar, akhirnya terjadi kesepakatan harga sebesar

In
A
Rp105.000.000,00 (seratus lima juta rupiah), yang sebelumnya terdakwa juga
membuka harga sebesar Rp120.000.000,00 (seratus dua puluh juta rupiah),
ah

lik
kemudian saksi Sumardi mentransfer uang pembelian tersebut ke nomor Rekening
BRI milik saksi Salam sebesar Rp90.000.000,00 (sembilan puluh juta rupiah) karena
am

terdakwa belum bisa menunjukan BPKBnya akhirnya oleh saksi Salam uang tersebut

ub
ditransfer ke Nomor Rekening BRI atas nama terdakwa sebesar Rp50.000.000,00
(lima puluh juta rupiah), sedangkan mobilnya diserahkan kepada saksi Sumardi,
ep
k

kemudian keesokan harinya setelah terdakwa bisa menunjukkan BPKBnya akhirnya


saksi Salam mentransfer lagi ke Nomor Rekening terdakwa sebesar
ah

R
Rp36.000.000,00 (tiga puluh enam juta rupiah), selanjutnya saksi Salam bersama

si
dengan terdakwa datang kerumah saksi Sumardi dan akhirnya saksi Sumardi

ne
ng

melunasi uang kekurangan tersebut sebesar Rp19.000.000,00 (sembilan belas juta


rupiah) secara cash, sehingga BPKB mobil tersebut oleh terdakwa diserahkan
kepada saksi Sumardi dan setelah selesai akhirnya saksi Salam besama dengan

do
gu

terdakwa pulang, selanjutnya selang dua minggu akhirnya 1 (satu) Unit Honda Jazz
warna putih tersebut dibawa oleh saksi Salam untuk diacarakan atau dijual lagi, yang
In
A

pada saat itu saksi Salam bawa hampir 1 (satu) minggu, selang dua minggu akhirnya
1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih tersebut saksi jual lagi ke Show Room Kacung
Motor yang berada di Trenggalek dan laku sebesar Rp107.500.000,00 (seratus tujuh
ah

lik

lima ratus ribu rupiah) dan akhirnya uang penjualan tersebut saksi serahkan kepada
saksi Sumardi;
m

ub

Menimbang, bahwa uang hasil penjualan 1 (satu) Unit Honda Jazz warna putih
tersebut tidak diserahkan terdakwa kepada saksi korban dan terdakwa juga
ka

ep

berbohong kepada saksi korban kalau mobilnya terjual sebesar Rp120.000.000,00


(seratus dua puluh juta rupiah) ternyata hanya laku sebesar Rp105.000.000,00
ah

(seratus lima juta rupiah) karena terdakwa pada saat itu butuh uang sehingga dijual
R

murah dan tidak memberitahu kepada saksi korban dan uang tersebut tidak diberikan
es
M

kepada saksi korban karena dipergunakan oleh terdakwa untuk melunasi utang
ng

terdakwa dan memenuhi kebutuhan sehari-hari;


on
gu

Halaman 36 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Mobil Honda Jazz tersebut sudah berpindah tangan

a
beberapa kali sebelum ditemukan oleh saksi korban dan terdakwa sempat lari dan

si
bersembunyi di Bandung dan akibat perbuatan terdakwa, saksi korban Hariyanto
mengalami kerugian sebesar Rp116.500.000,00 (seratus enam belas juta lima ratus

ne
ng
ribu rupiah);
Menimbang, bahwa menurut hemat Majelis Hakim bahwa perbuatan yang

do
terdakwa lakukan adalah suatu kesengajaan dengan berbagai alasan dimana niat
gu
awal dari terdakwa membantu saksi korban Hariyanto adalah dari semula ingin
mengambil keuntungan dari orang lain dengan cara-cara yang demikian, dimana

In
A
terdakwa telah melakukan perbuatannya telah direncanakan sebelumnya dengan
menggunakan cara-cara yang sama dengan cara menawarkan menjual mobil saksi
ah

lik
korban kemudian hasil penjualannya diambil tanpa seijin dan sepengetahuan orang
yang berhak dan dipergunakan untuk keperluan dan kebutuhannya sehari-hari;
am

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka unsur

ub
“memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain,
tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan” telah terpenuhi
ep
k

menurut hukum;
ah

R
Ad.2. Dengan sengaja atau melawan hukum;

si
Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja menurut Memorie van

ne
ng

Toelichting (MvT) yang dimaksud “dengan sengaja” atau “Opzet” itu adalah willens
een wettens dalam artinya pembuat harus menghendaki (willen) melakukan
perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (wetten) akan akibat dari perbuatan itu.

do
gu

Kemudian, menurut Memorie van Antwood (MvA) menteri kehakiman Belanda


Modderman dengan komisi pelapor mengatakan opzet itu adalah tujuan (yang
In
A

disadari) dari kehendak untuk melakukan suatu kejahatan tertentu, selanjutnya


menurut Prof. Van Bammelen berasumsi bahwa pendapat dari menteri kehakiman
diatas pada akhirnya juga berkisar pada pengertian “willens een wettens” atau
ah

lik

pada pengertian menghendaki dan mengetahui, yang dalam penggunaannya sehari-


hari sering dikacaukan dengan pengertian opzettelijk;
m

ub

Bahwa ditinjau dari corak dan bentuknya menurut Prof. Van Hammel maka
dikenal tiga bentuk dari opzet, yaitu:
ka

ep

- Kesengajaan sebagai maksud (oogmerk) berorientasi pada adanya perbuatan


yang dikendaki dan dimaksud oleh pembuat pada delik formil, sedangkan
ah

pada delik materiil berorientasi pada akibat itu dikehendaki dan dimaksud oleh
R

sipembuat. Sedangkan menurut Prof. VOS mengartikan kesengajaan sebagai


es
M

maksud apabila si pembuat (dader) menghendaki akibat dari perbuatannya.


ng

Andaikata si pembuat sudah mengetahui sebelumnya bahwa akibat dari


on

Halaman 37 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perbuatannya tidak akan terjadi, maka sudah tentu tidak akan melakukan

a
perbuatannya tersebut;

si
- Kesengajaan sebagai kepastian (opzet bij zeker-heids-bewustzijen). Pada
dasarnya kesengajaan ini ada apabila si pelaku dengan perbuatannya tidak

ne
ng
bertujuan untuk mencapai akibat yang menjadi dasar dari delik, tetapi ia tahu
benar bahwa akibat itu pasti akan mengikuti perbuatan itu;

do
-gu Kesengajaan sebagai kesadaran akan kemungkinan (opzet bij mogelijkheids-
bewustzij atau dolus eventualis). Pada dasarnya bentuk kesengajaan ini timbul
apabila seseorang melakukan suatu perbuatan dan menimbulkan suatu akibat

In
A
tertentu. Dalam hal ini orang tersebut mempunyai opzet sebagai tujuan, tetapi
ia menyadari guna mencapai maksudnya itu kemungkinan menimbulkan akibat
ah

lik
lain yang juga dilarang dan diancam hukuman oleh Undang-Undang;
Menimbang, bahwa dimensi unsur “dengan sengaja”, baik menurut
am

pandangan teoritis dan praktisi peradilan bahwa pengertian unsur dengan sengaja

ub
mempunyai beberapa corak dan bentuk, akan tetapi, yang penting bahwa unsur
“dengan sengaja” tersebut perbuatan pelaku atau terdakwa harus memenuhi
ep
k

adanya anasir pembuat, yakni terdakwa harus menghendaki (willen) melakukan


perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (wetten) akan akibat dari perbuatan itu,
ah

R
atau pula kesengajaan sebagai maksud (opzet oorgmerk) yang berorientasi pada

si
adanya perbuatan yang dikehendaki dan dimaksud pembuat, kesengajaan sebagai

ne
ng

kepastian atau (opzet bij zeker-heids-bewustzijen) atau kesengajaaan sebagai


kesadaran akan kemungkinan (opzet bij mogelijkheids-bewustzij atau dolus
eventualis). Maka untuk itu, berikutnya akan diteliti dan dipertimbangkan apakah

do
gu

memang benar terdakwa Devit Ermawanto alias Tebho Bin Misniyanto telah
melakukan perbuatan yang dilakukan dengan sengaja sehingga dapat dijatuhkan
In
A

pidana sesuai asas minimum pembuktian sebagaimana ketentuan Pasal 183


KUHAP;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Melawan Hukum adalah
ah

lik

mengandung pengertian adanya perbuatan pelaku untuk memiliki sesuatu barang


tanpa didasarkan alas hak yang sah atau perbuatan pelaku dilakukan tanpa hak atau
m

ub

kekuasaan karena pelaku bukanlah pemilik atau dengan kata lain perbuatan
terdakwa bertentangan dengan peraturan PerUndang-Undangan yang berlaku;
ka

ep

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum serta dikaitkan dengan


keterangan terdakwa sendiri, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa kehendak
ah

yang terdapat dalam diri terdakwa sebagai perwujudan sikap batinnya untuk
R

mengambil uang hasil penjualan mobil milik dari saksi korban Hariyanto secara tanpa
es
M

hak, dan niat dari terdakwa mulai timbul ketika terdakwa mengetahui bahwa mobil
ng

Toyota Agya yang diinginkan oleh korban telah diperoleh sendiri oleh korban dan
on
gu

Halaman 38 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
akhirnya timbul niat terdakwa untuk menjual mobil korban dan setelahnya uang hasil

a
penjualan mobil tersebut tidak pernah disampaikan atau diberikan kepada korban

si
melainkan terdakwa gunakan untuk keperluannya sendiri dan membayar utang;
Menimbang, bahwa perbuatan-perbuatan terdakwa tersebut dilakukan tanpa

ne
ng
didasari oleh kewenangan yang dimilikinya atau tanpa hak untuk melakukan
perbuatan mengambil uang hasil penjualan mobil tersebut dengan kata lain terdakwa

do
bukan pemilik dari mobil tersebut dan uang hasil penjualan mobil tersebut yang
gu
diambilnya tersebut karena terdakwa melakukan hal tersebut tanpa seijin dan
sepengetahuan dari saksi korban selaku pemilik mobil yang telah dijual;

In
A
Menimbang, bahwa perwujudan dari kehendak tersebut menjadi selesai ketika
terdakwa berhasil menjual ikan bandeng tersebut dan mempergunakan uang hasil
ah

lik
penjualan ikan bandeng tersebut untuk memenuhi kebutuhan pribadi terdakwa;
Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut Majelis Hakim
am

berpendapat bahwa unsur “dengan sengaja atau melawan hukum” telah terpenuhi

ub
menurut hukum;
Menimbang, bahwa karena seluruh unsur dari dakwaan telah terpenuhi maka
ep
k

terdakwa harus dinyatakan telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana “penggelapan” sebagaimana dalam dakwaan pertama
ah

R
Penuntut Umum, yaitu melanggar Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum

si
Pidana;

ne
ng

Menimbang, oleh karena semua unsur dalam Pasal 372 Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana telah terpenuhi, maka terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti
secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan

do
gu

dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;


Menimbang, bahwa dengan terbuktinya dakwaan diatas dan oleh karena
In
A

Majelis Hakim tidak menemukan adanya hal-hal yang dapat menghapus kesalahan
terdakwa baik alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri dan perbuatan
terdakwa maka terdakwa haruslah dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana
ah

lik

yang didakwakan kepadanya dan dijatuhi hukuman yang setimpal dengan


perbuatannya;
m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa mampu bertanggung jawab, maka


harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
ka

ep

Menimbang, bahwa terhadap permohonan terdakwa yang memohon keringan


hukuman, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa hal-hal tersebut hanya bersifat
ah

mengenai hak-hak subjektif dari terdakwa dan pidana yang akan dijatuhkan kepada
R

diri terdakwa sudah akanmemenuhi rasa keadilan, legal justice, sosial justice, dan
es
M

moral justice;
ng

on

Halaman 39 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap terdakwa telah dikenakan

a
penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan

si
tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan terdakwa tergolong kepada

ne
ng
kejahatan terhadap harta benda sebagaimana diatur dalam Pasal 372, dan Pasal 363
ayat (1) ke-3 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang merupakan kejahatan atau

do
perbuatan kriminal karena merugikan orang lain, maka Majelis Hakim memandang
gu
cukup beralasan terhadap terdakwa dijatuhi pidana penjara;
Menimbang, bahwa barang bukti yang telah dilimpahkan kepada Pengadilan

In
A
berupa 1 (satu) lembar kwitansi pembelian 1 (satu) unit mobil Honda Jazz warna
putih No. Pol: AE 1504 JQ Tahun 2009 pada tanggal 25 Maret 2021 yang di tanda
ah

lik
tangani oleh pembeli Bp. Hariyanto dan penjual Sdr. Sobirin merupakan bukti
pembelian yang sah oleh korban, oleh karena itu selayaknya bukti tersebut
am

dikembalikan kepada saksi korban, sedangkan barng bukti berupa 1 (satu) buah buku

ub
Tabungan Bank BRI An. Hardi Salam No Rek 642901007629530, warna biru, 1 (satu)
buah buku Rekening Koran bank BRI An. Hardi Salam, 1 (satu) buah kwitansi
ep
k

penjualan di Showroom K-cunk motor, warna kuning juga merupakan milik dari saksi
Salam maka selayaknya dikembalikan kepada saksi Salam, dan untuk barang buki
ah

R
berupa 1 (satu) buah ATM Tabungan BRI Britama warna silver, merupakan kartu ATM

si
milik terdakwa dan oleh karena masih dipergunakan oleh terdakwa maka sepatutnya

ne
ng

barang bukti tersebut dikembalikan kepada terdakwa;


Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa, maka
perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan keadaan

do
gu

yang meringankan terdakwa:


Keadaan yang memberatkan :
In
A

- Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat;


- Perbuatan terdakwa telah merugikan banyak orang lain;
Keadaan yang meringankan :
ah

lik

- Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya;


- Terdakwa sopan dalam persidangan;
m

ub

Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan bukanlah semata-mata untuk


membalas dendam atas perbuatan pidana yang telah dilakukan oleh terdakwa, akan
ka

ep

tetapi juga bersifat edukatif yaitu instrumen pembelajaran bagi terdakwa, agar dapat
memperbaiki sikap dan perbuatannya di masa yang akan datang;
ah

Menimbang, bahwa selain daripada itu, tujuan pemidanaan juga merupakan


R

media pembelajaran hukum bagi masyarakat luas inheren dengan instrumen


es
M

intimidasi yang efektif agar anggota masyarakat diharapkan tidak melakukan


ng

perbuatan pidana sebagaimana yang dilakukan oleh terdakwa;


on
gu

Halaman 40 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa penjatuhan pidana tidak dimaksudkan sebagai pembalasan

a
atas perbuatan terdakwa akan tetapi diarahkan kepada tujuan prevensi umum

si
maupun khusus, yakni mencegah agar masyarakat tidak melakukan tindak pidana
serupa maupun agar terdakwa tidak lagi mengulangi perbuatannya, demikian pula di

ne
ng
dalamnya terkandung fungsi rehabilitasi terhadap diri terdakwa agar kedepan menjadi
manusia yang lebih bertanggung jawab dalam kehidupan rumah tangga maupun

do
hidup bermasyarakat, oleh karena itu pidana yang akan dijatuhkan telah dipandang
gu
memenuhi keadilan moral, keadilan hukum serta keadilan social;
Menimbang, bahwa sesuai dengan jiwa dari KUHAP untuk lebih mengangkat

In
A
hak-hak asasi manusia dengan memberikan perlindungan yang wajar dan bersifat
manusiawi terhadap terdakwa dalam proses pidana, sehingga dalam memberikan
ah

lik
penilaian berat ringannya pidana yang akan dijatuhkan, Majelis Hakim
mempertimbangkan pula motif dan tujuan dilakukannya tindak pidana, cara
am

melakukan tindakan pidana, sikap batin terdakwa, riwayat hidup terdakwa, pengaruh

ub
pidana terhadap masa depan terdakwa, pandangan masyarakat terhadap tindak
pidana yang dilakukan dan sedapat mungkin menghindari situasi di mana seorang
ep
k

terdakwa yang seharusnya mendapat pidana yang berat ternyata hanya diberi pidana
yang ringan, dengan akibat ia akan terus mengulangi melakukan tindak pidana,
ah

R
sebaliknya, seorang terdakwa yang seharusnya dipidana ringan ternyata dipidana

si
berat sehingga mengakibatkan ia tidak menjadi lebih baik dan asas keadilan tidak

ne
ng

tercapai, dan oleh karena itu dalam perkara ini Majelis Hakim secara hati-hati dan se-
obyektif mungkin berusaha untuk menjatuhkan pidana yang tepat, efektif dan
proporsional;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dihukum


maka Terdakwa dibebankan membayar biaya perkara kepada Negara masing-masing
In
A

yang besarnya ditentukan dalam amar putusan;


Memperhatikan Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta peraturan lainnya yang berkaitan
ah

lik

dengan perkara ini;


m

ub

MENGADILI:
1. Menyatakan terdakwa Devit Ermawanto alias Tebho Bin Misniyanto
ka

ep

tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan


tindak pidana “penggelapan”;
ah

2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
R

selama 1 (satu) tahun dan 10 (sepuluh) bulan;


es
M

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh


ng

terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


on

Halaman 41 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Menetapkan terdakwa tetap di tahan;

a
5. Menetapkan barang bukti berupa:

si
 1 (satu) lembar kwitansi pembelian 1 (satu) unit mobil Honda Jazz warna
putih No. Pol: AE 1504 JQ Tahun 2009 pada tanggal 25 Maret 2021 yang

ne
ng
di tanda tangani oleh pembeli Bp. Hariyanto dan penjual Sdr. Sobirin;
Dikembalikan kepada yang berhak yaitu saksi Hariyanto;

do
gu  1 (satu) buah buku Tabungan Bank BRI An. Hardi Salam No Rek
642901007629530, warna biru;
 1 (satu) buah buku Rekening Koran bank BRI An. Hardi Salam;

In
A
 1 (satu) buah kwitansi penjualan di Showroom K-cunk motor, warna
kuning;
ah

lik
Dikembalikan kepada yang berhak yaitu saksi Hardi Salam;
 1 (satu) buah ATM Tabungan BRI Britama warna silver;
am

Dikembalikan kepada Terdakwa;

ub
6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sejumlah
Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);
ep
k

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Ngawi pada Hari Rabu tanggal 22 Desember 2021 oleh Raden
ah

R
Roro Andy Nurvita, S.H.M.H., sebagai Hakim Ketua, Achmad Fachrurrozi, S.H., dan

si
Mukhlisin, S.H., masing-masing selaku Hakim anggota, Putusan tersebut diucapkan

ne
ng

dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan
didampingi oleh Hakim anggota tersebut, dengan dibantu oleh Subakir, S.H. Panitera
Pengganti Pengadilan Negeri Ngawi, dihadiri oleh Agustin Dwi Ria, M, S.H., Penuntut

do
gu

umum pada Kejaksaan Negeri Ngawi dan terdakwa;


In
A

Hakim Anggota, Hakim Ketua,


ah

lik

Achmad Fachrurrozi, S.H Raden Roro Andy Nurvita, S.H. M.H.


m

ub

Mukhlisin, S.H.
ka

ep

Panitera Pengganti,
ah

Subakir, S.H.
es
M

ng

on
gu

Halaman 42 dari 42 Putusan Nomor 178/Pid.B/2021/PN.Ngw


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42

Anda mungkin juga menyukai