Anda di halaman 1dari 24

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 191/Pid.Sus/2021/PN Ngw

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Ngawi yang mengadili perkara pidana dengan acara
pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut

do
gu dalam perkara Terdakwa:
1. Nama lengkap : Fajar Suprayitno als.
Jarwo Bin Suroso;

In
A
2. Tempat lahir : Ngawi;
3. Umur/tanggal lahir : 19 tahun/28
ah

lik
Desember 2001;
4. Jenis kelamin : Laki-laki;
am

5. Kebangsaan : Indonesia;

ub
6. Tempat tinggal : Jalan Teuku Umar Gang
Ketonggo III No. 10 RT. 010 RW. 003 Kelurahan Ketanggi
ep
k

Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi;


7. Agama : Islam;
ah

R
8. Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa;

si
ne
ng

Terdakwa ditangkap pada tanggal 8 Oktober 2021;


Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 09 Oktober 2021 sampai dengan tanggal 28 Oktober

do
gu

2021;
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 29 Oktober 2021
In
A

sampai dengan tanggal 07 Desember 2021;


3. Penuntut Umum sejak tanggal 16 November 2021 sampai dengan tanggal 05
Desember 2021;
ah

lik

4. Hakim Pengadilan Negeri Ngawi sejak tanggal 23 November 2021 sampai


dengan tanggal 22 Desember 2021;
m

ub

5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Ngawi sejak tanggal 23


Desember 2021 sampai dengan tanggal 20 Februari 2022;
ka

ep

Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Surat Al Alixander beralamat di Jl.


ah

Kartini RT 005 RW 003 Kelurahan Margomulyo Kecamatan Ngawi Kabupaten


R

Ngawi, berdasarkan Penetapan Penunjukan Nomor 191/Pen.Pid.Sus/ 2021/PN


es
M

Ngw tanggal 30 November 2021;


ng

Pengadilan Negeri tersebut;


on

Halaman 1 dari 24 Putusan Nomor 191/Pid.Sus/2021/PN Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah membaca:

R
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Ngawi Nomor

si
191/Pid.Sus/2021/PN Ngw tanggal 23 November 2021 tentang penunjukan

ne
ng
Majelis Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 191/Pid.Sus/2021/PN Ngw tanggal 23
November 2021 tentang penetapan hari sidang;

do
gu - Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, Ahli dan Terdakwa serta

In
A
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
ah

Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:

lik
1. Menyatakan terdakwa FAJAR SUPRAYITNO ALS JARWO bin SUROSO
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
am

ub
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 jo Pasal 98 ayat
(2) dan ayat (3) Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang
ep
Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;
k

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa FAJAR SUPRAYITNO ALS


ah

JARWO bin SUROSO dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun


R

si
dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa
tetap ditahan dan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) subside 2

ne
ng

(dua) bulan kurungan


3. Menetapkan barang bukti berupa :

do
gu

- 1 (satu) buah tas motif batik yang didalamnya berisi :


a. 303 (tiga ratus tiga) butir obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL
dengan rincian :
In
A

 30 (tiga puluh) tablet obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL


dimana setiap 1 (satu) tablet obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL
ah

lik

berisi 10 (sepuluh) butir obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL


dengan jumlah keseluruhan 300 (tiga ratus) butir obat/Pil Koplo
m

ub

jenis tramadol HCL;


 1 (satu) tablet obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL yang
ka

berisi 3 (tiga) butir obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL;


ep

b. 1 (satu) buah plastik klip warna bening yang didalamnya berisi


ah

34 (tiga puluh empat) buah plastik klip warna bening dimana setiap 1
R

(satu) plastik klip warna bening berisi 10 (sepuluh) butir obat/pil koplo
es

warna putih dengan logo Y dengan jumlah keseluruhan 340 (tiga ratus
M

ng

empat puluh) butir obat/pil koplo warna putih dengan logo Y;


on

Halaman 2 dari 24 Putusan Nomor 191/Pid.Sus/2021/PN Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. 1 (satu) buah plastik klip warna bening yang didalamnya berisi

R
39 (tiga puluh sembilan ) buah plastik klip warna bening dimana setiap

si
1 (satu) plastik klip warna bening berisi 10 (sepuluh) butir obat/pil

ne
ng
koplo warna kuning dengan logo MF dengan jumlah keseluruhan 390
(tiga ratus sembilan puluh) butir obat/pil koplo warna kuning dengan
logo MF;

do
gu - Simcard nomor 085731791840;
Dirampas untuk dimusnahkan;

In
A
- 1 (satu) buah HP merk REDMI warna purple;
- Uang tunai sebesar Rp, 1.400.000,- (satu juta empat ratus ribu rupiah);
ah

lik
Dirampas untuk Negara;
4. Menyatakan supaya terdakwa dibebani membayar biaya perkara
sebesar Rp. 5000,- (lima ribu rupiah).
am

ub
Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya
menyatakan mohon keringanan hukuman;
ep
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
k

Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:


ah

DAKWAAN
R

si
KESATU

ne
Bahwa terdakwa FAJAR SUPRAYITNO ALS JARWO bin SUROSO
ng

dalan kurun waktu antara tanggal 4 Oktober 2021 sampai dengan 7 Oktober
2021 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober tahun 2021

do
gu

atau masih dalam tahun 2021, bertempat di Jln. Teuku Umar Gg,Ketonggo III No
10 RT 010 RW 003 Kelurahan Ketanggi Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi
In
A

atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Negeri Ngawi ” dengan sengaja memproduksi atau
ah

lik

mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak


memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau
m

ub

kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2)


dan ayat (3)” Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara
ka

ep

sebagai berikut:
- Bahwa berawal ketika adanya informasi masyarakat tentang adanya
ah

peredaran obat/pil Koplo secara tidak sah yang dilakukan oleh terdakwa,
es

setelah mendengar informasi tersebut anggota Kepolisian Polres Ngawi


M

ng

melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.


on

Halaman 3 dari 24 Putusan Nomor 191/Pid.Sus/2021/PN Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selanjutnya anggota Kepolisian Polres Ngawi menemukan terdakwa sedang

si
dirumah terdakwa, kemudian dilakukan penggeledahan terhadap rumah
terdakwa dan ditemukan barang bukti berupa :

ne
ng
- 1 (satu) buah tas motif batik yang didalamnya berisi :
- 303 (tiga ratus tiga) butir obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL

do
gu dengan rincian:
 30 (tiga puluh) tablet obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL

In
A
dimana setiap 1 (satu) tablet obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL
berisi 10 (sepuluh) butir obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL
ah

lik
dengan jumlah keseluruhan 300 (tiga ratus) butir obat/Pil Koplo
jenis tramadol HCL;
am

ub
 1 (satu) tablet obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL yang
berisi 3 (tiga) butir obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL;
- 1 (satu) buah plastik klip warna bening yang didalamnya berisi
ep
k

34 (tiga puluh empat) buah plastik klip warna bening dimana setiap 1
ah

(satu) plastik klip warna bening berisi 10 (sepuluh) butir obat/pil koplo
R

si
warna putih dengan logo Y dengan jumlah keseluruhan 340 (tiga ratus
empat puluh) butir obat/pil koplo warna putih dengan logo Y;

ne
ng

- 1 (satu) buah plastik klip warna bening yang didalamnya berisi


39 (tiga puluh sembilan ) buah plastik klip warna bening dimana setiap 1

do
gu

(satu) plastik klip warna bening berisi 10 (sepuluh) butir obat/pil koplo
warna kuning dengan logo MF dengan jumlah keseluruhan 390 (tiga
In
A

ratus sembilan puluh) butir obat/pil koplo warna kuning dengan logo MF;
- 1 (satu) buah HP merk REDMI warna purple dengan nomor
ah

lik

simcard 085731791840;
- Uang tunai sebesar Rp, 1.400.000,- (satu juta empat ratus ribu
m

ub

rupiah);
- Bahwa dari pemeriksaan lebih lanjut diketahui bahwa terdakwa mendapatkan
ka

ep

obat/pil koplo jenis tramadol HCL, obat/pil koplo warna putih dengan logo Y
dan obat/pil koplo warna kuning dengan logo MF dengan cara membeli
ah

kepada seseorang yang bernama CANDRA (DPO) yang beralamat di Jakarta


es

dengan cara membeli dengan harga tertentu melalui sistem online kemudian
M

ng

dijual kembali oleh terdakwa kepada pihak lain dengan keuntungan tertentu.
on

Halaman 4 dari 24 Putusan Nomor 191/Pid.Sus/2021/PN Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam kurun waktu antara tanggal 4 Oktober 2021 sampai dengan 7 Oktober

si
2021 terdakwa telah menjual/mengedarkan obat/pil koplo berbagai jenis
kepada rekan rekan terdakwa diantaranya kepada Saudara APRIL, Saudara

ne
ng
BIMA, Saudara BAYU, Saudara ALEX, Saudara BINTANG, Saudara ARIFIN,
Saudara AGUS, Saudara INDRA dan Saudara EKO;

do
gu - Bahwa Terdakwa merupakan seseorang yang tidak memiliki keahlian dan

kewenangan dalam bidang kefarmasian oleh karena itu terdakwa sama sekali

In
A
tidak berhak dalam hal pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,
pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan ;
ah

lik
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undang-undang nomor 36 tahun
2009 tentang Kesehatan.
am

ub
ATAU
KEDUA
ep
k

Bahwa terdakwa FAJAR SUPRAYITNO ALS JARWO bin SUROSO


ah

dalan kurun waktu antara tanggal 4 Oktober 2021 sampai dengan 7 Oktober
R

si
2021 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober tahun 2021
atau masih dalam tahun 2021, bertempat di Jln. Teuku Umar Gg,Ketonggo III No

ne
ng

10 RT 010 RW 003 Kelurahan Ketanggi Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi


atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah

do
gu

hukum Pengadilan Negeri Ngawi ” dengan sengaja memproduksi atau


mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki
In
A

ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)” Perbuatan
tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
ah

lik

- Bahwa berawal ketika adanya informasi masyarakat tentang adanya

peredaran obat/pil Koplo secara tidak sah yang dilakukan oleh terdakwa,
m

ub

setelah mendengar informasi tersebut anggota Kepolisian Polres Ngawi


melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
ka

Selanjutnya anggota Kepolisian Polres Ngawi menemukan terdakwa sedang


ep

dirumah terdakwa, kemudian dilakukan penggeledahan terhadap rumah


ah

terdakwa dan ditemukan barang bukti berupa :


R

- 1 (satu) buah tas motif batik yang didalamnya berisi :


es
M

ng

on

Halaman 5 dari 24 Putusan Nomor 191/Pid.Sus/2021/PN Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 303 (tiga ratus tiga) butir obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL

si
dengan rincian:
 30 (tiga puluh) tablet obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL

ne
ng
dimana setiap 1 (satu) tablet obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL
berisi 10 (sepuluh) butir obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL

do
gu dengan jumlah keseluruhan 300 (tiga ratus) butir obat/Pil Koplo
jenis tramadol HCL;

In
A
 1 (satu) tablet obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL yang
berisi 3 (tiga) butir obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL;
ah

lik
- 1 (satu) buah plastik klip warna bening yang didalamnya berisi
34 (tiga puluh empat) buah plastik klip warna bening dimana setiap 1
am

ub
(satu) plastik klip warna bening berisi 10 (sepuluh) butir obat/pil koplo
warna putih dengan logo Y dengan jumlah keseluruhan 340 (tiga ratus
empat puluh) butir obat/pil koplo warna putih dengan logo Y;
ep
k

- 1 (satu) buah plastik klip warna bening yang didalamnya berisi


ah

39 (tiga puluh sembilan ) buah plastik klip warna bening dimana setiap 1
R

si
(satu) plastik klip warna bening berisi 10 (sepuluh) butir obat/pil koplo
warna kuning dengan logo MF dengan jumlah keseluruhan 390 (tiga

ne
ng

ratus sembilan puluh) butir obat/pil koplo warna kuning dengan logo MF;
- 1 (satu) buah HP merk REDMI warna purple dengan nomor

do
gu

simcard 085731791840;
- Uang tunai sebesar Rp, 1.400.000,- (satu juta empat ratus ribu
In
A

rupiah);
- Bahwa dari pemeriksaan lebih lanjut diketahui bahwa terdakwa mendapatkan
ah

lik

obat/pil koplo jenis tramadol HCL, obat/pil koplo warna putih dengan logo Y
dan obat/pil koplo warna kuning dengan logo MF dengan cara membeli
m

ub

kepada seseorang yang bernama CANDRA (DPO) yang beralamat di Jakarta


dengan cara membeli dengan harga tertentu melalui sistem online kemudian
ka

ep

dijual kembali oleh terdakwa kepada pihak lain dengan keuntungan tertentu.
Dalam kurun waktu antara tanggal 4 Oktober 2021 sampai dengan 7 Oktober
ah

2021 terdakwa telah menjual/mengedarkan obat/pil koplo berbagai jenis


es

kepada rekan rekan terdakwa diantaranya kepada Saudara APRIL, Saudara


M

ng

on

Halaman 6 dari 24 Putusan Nomor 191/Pid.Sus/2021/PN Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
BIMA, Saudara BAYU, Saudara ALEX, Saudara BINTANG, Saudara ARIFIN,

si
Saudara AGUS, Saudara INDRA dan Saudara EKO;
- Bahwa Terdakwa merupakan seseorang yang tidak memiliki keahlian dan

ne
ng
kewenangan dalam bidang kefarmasian oleh karena itu terdakwa sama sekali
tidak berhak dalam hal pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,

do
gu pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan ;
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

In
A
Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) Undang-undang nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan;
ah

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum

lik
telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
1. Eko Agung Santoso dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
am

ub
sebagai berikut:
- Bahwa Saksi pernah diperiksa di kepolisian dan keterangan Saksi di Polisi
ep
sudah benar;
k

- Bahwa yang Saksi ketahui, yaitu Saksi bersama rekan anggota Opsnal
ah

satresnarkoba Polres Ngawi, yaitu Aipda Yoshi, Bripka M.Nur Wijaya dan
R

si
Bripka Hendro Wahyu pada hari Jumat tanggal 8 Oktober 2021 mendapat
informasi dari masyarakat bahwa Terdakwa Fajar Suprayitno als Jarwo sering

ne
ng

melakukan transaksi sedian farmasi berupa obat/pil koplo jenis tramadol


HCL. Obat/Pil Koplo warna putih dengan logo Y dan Obat/Pil Koplo warna

do
gu

warna kuning dengan logo MF di wilayah Ngawi, selanjutnya kami melakukan


penyelidikan awal berdasarkan informasi tersebut. Selanjutnya pada hari itu
juga jam 21.30 wib kami mendapat informasi bahwa Terdakwa berada
In
A

didalam rumah masuk Jl. Teuku Umar gang Ketonggo III No.10 RT 010 RW
003 Kelurahan Ketanggi, Kecamatan/Kabupaten Ngawi kami menghampiri
ah

lik

Terdakwa dan menunjukan surat Perintah Tugas melakukan penggeladahan


dari penggeledahan tersebut ditemukan;
m

ub

- 1 (satu) buah tas motif batik yang didalamnya berisi : 303 (tiga ratus
tiga) butir obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL dengan rincian :
ka

 30 (tiga puluh) tablet obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL dimana


ep

setiap 1 (satu) tablet obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL berisi 10


ah

(sepuluh) butir obat / Pil Koplo jenis tramadol HCL dengan jumlah
R

keseluruhan 300 (tiga ratus) butir obat/Pil Koplo jenis tramadol


es

HCL;
M

ng

on

Halaman 7 dari 24 Putusan Nomor 191/Pid.Sus/2021/PN Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 1 (satu) tablet obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL yang berisi 3

R
(tiga) butir obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL;

si
- 1 (satu) buah plastik klip warna bening yang didalamnya berisi 34 (tiga

ne
ng
puluh empat) buah plastik klip warna bening dimana setiap 1 (satu)
plastik klip warna bening berisi 10 (sepuluh) butir obat/pil koplo warna
putih dengan logo Y dengan jumlah keseluruhan 340 (tiga ratus empat

do
gu puluh) butir obat / pil koplo warna putih dengan logo Y;
- 1 (satu) buah plastik klip warna bening yang didalamnya berisi 39 (tiga

In
A
puluh sembilan ) buah plastik klip warna bening dimana setiap 1 (satu)
plastik klip warna bening berisi 10 (sepuluh) butir obat/pil koplo warna
ah

lik
kuning dengan logo MF dengan jumlah keseluruhan 390 (tiga ratus
sembilan puluh) butir obat/pil koplo warna kuning dengan logo MF;
- 1 (satu) buah HP merk REDMI warna purple dengan nomor simcard
am

ub
085731791840;
- Uang tunai sebesar Rp 1.400.000,- (satu juta empat ratus ribu rupiah);
ep
- Bahwa pada saat itu Terdakwa mengakui kalau barang-barang tersebut
k

adalah miliknya, dan selanjutnya atas barang bukti semuanya itu dibawa ke
ah

Polres Ngawi bersama Terdakwa untuk pemeriksaan lebih lanjut;


R

si
- Bahwa Terdakwa dalam memiliki obat pil Koplo jenis tramadol HCL. Obat/Pil
Koplo warna putih dengan logo Y dan Obat/Pil Koplo warna warna kuning

ne
ng

dengan logo MF itu tidak ada ijinnya dari pejabat yang berwenang;
- Bahwa Terdakwa dalam memiliki obat pil jenis tramadol HCL.Obat/Pil Koplo

do
gu

warna putih dengan logo Y dan Obat/Pil Koplo warna warna kuning dengan
logo MF itu tidak ada kaitannya dengan pekerjaan Terdakwa;
In
- Bahwa menurut keterangan Terdakwa barang tersebut dibeli dari Candra
A

yang mengaku beralamat di Jakarta yang dikenal melalui aplikasi SHOPE


dengan cara mentranfer Via BRILINK;
ah

lik

- Bahwa menurut Terdakwa ia membeli obat/pil Koplo jenis tramadol HCL


sejumlah 7 (tujuh) Box dimana masing-masing Box berisi 50 butir jadi total
m

ub

350 butir dengan harga Rp.100.000,-/tiap Boxnya, total uang Rp.700.000,-


kemudian membeli Obat/Pil Koplo warna putih dengan logo Y sejumlah 500
ka

butir dengan harga Rp.500.000,- dan juga membeli Obat/Pil Koplo warna
ep

warna kuning dengan logo MF dengan harga Rp.500.000,-;


ah

- Bahwa Terdakwa membeli obat/ pil Koplo jenis obat/pil Koplo jenis tramadol
R

HCL,Obat/Pil Koplo warna putih dengan logo Y dan Obat/Pil Koplo warna
es

warna kuning dengan logo MF dari Candra sudah 8 (delapan) kali;


M

ng

on

Halaman 8 dari 24 Putusan Nomor 191/Pid.Sus/2021/PN Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa menjual kepada APRIL tanggal 4 Oktober 2021 sebanyak

R
15 butir obat/pil Koplo jenis tramadol HCL, 30 butir Obat/Pil Koplo warna

si
putih dengan logo Y, menjual kepada BIMA tanggal 4 Oktober 2021 sebanyak

ne
ng
17 butir obat/pil Koplo jenis tramadol HCL, menjual kepada BAYU tanggal 5
Oktober 2021 sebanyak 10 butir obat/pil Koplo jenis tramadol HCL, Menjual
kepada ALEX tanggal 5 Oktober 2021 sebanyak 5butir obat/pil Koplo jenis

do
gu tramadol HCL dan 30 butir Obat/Pil Koplo warna putih dengan logo Y, menjual
kepada BINTANG tanggal 5 Oktober 2021 sebanyak 40 butir Obat/Pil Koplo

In
A
warna putih dengan logo Y, menjual kepada ARIFIN tanggal 6 Oktober 2021
sebanyak 40 butir Obat/Pil Koplo warna putih dengan logo Y, Menjual kepada
ah

AGUS tanggal 6 Oktober 2021 sebanyak 50 butir Obat/Pil Koplo warna

lik
kuning dengan logo MF, menjual kepada INDRA tanggal 6 Oktober 2021
sebanyak 30 butir Obat/Pil Koplo warna kuning dengan logo MF dan menjual
am

ub
kepada EKO tanggal 7 Oktober 2021 sebanyak 30 butir Obat/Pil Koplo warna
kuning dengan logo MF;
ep
- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan keterangan tersebut;
k

2. Hendro Wahyu dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai


ah

berikut:
R

si
- Bahwa Saksi pernah diperiksa di kepolisian dan keterangan Saksi di Polisi
sudah benar;

ne
ng

- Bahwa yang Saksi ketahui, yaitu Saksi bersama rekan anggota Opsnal
satresnarkoba Polres Ngawi, yaitu Aipda Yoshi dan Bripka M.Nur Wijaya

do
gu

pada hari Jumat tanggal 8 Oktober 2021 mendapat informasi dari masyarakat
bahwa Terdakwa Fajar Suprayitno als Jarwo sering melakukan transaksi
sedian farmasi berupa obat/pil koplo jenis tramadol HCL. Obat/Pil Koplo
In
A

warna putih dengan logo Y dan Obat/Pil Koplo warna warna kuning dengan
logo MF di wilayah Ngawi, selanjutnya kami melakukan penyelidikan awal
ah

lik

berdasarkan informasi tersebut. Selanjutnya pada hari itu juga jam 21.30 wib
kami mendapat informasi bahwa Terdakwa berada didalam rumah masuk Jl.
m

ub

Teuku Umar gang Ketonggo III No.10 RT 010 RW 003 Kelurahan Ketanggi,
Kecamatan/Kabupaten Ngawi kami menghampiri Terdakwa dan menunjukan
ka

surat Perintah Tugas melakukan penggeladahan dari penggeledahan


ep

tersebut ditemukan;
ah

- 1 (satu) buah tas motif batik yang didalamnya berisi : 303 (tiga ratus
R

tiga) butir obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL dengan rincian :


es

 30 (tiga puluh) tablet obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL dimana


M

ng

setiap 1 (satu) tablet obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL berisi 10


on

Halaman 9 dari 24 Putusan Nomor 191/Pid.Sus/2021/PN Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(sepuluh) butir obat / Pil Koplo jenis tramadol HCL dengan jumlah

R
keseluruhan 300 (tiga ratus) butir obat/Pil Koplo jenis tramadol

si
HCL;

ne
ng
 1 (satu) tablet obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL yang berisi 3

(tiga) butir obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL;


- 1 (satu) buah plastik klip warna bening yang didalamnya berisi 34 (tiga

do
gu puluh empat) buah plastik klip warna bening dimana setiap 1 (satu)
plastik klip warna bening berisi 10 (sepuluh) butir obat/pil koplo warna

In
A
putih dengan logo Y dengan jumlah keseluruhan 340 (tiga ratus empat
puluh) butir obat / pil koplo warna putih dengan logo Y;
ah

- 1 (satu) buah plastik klip warna bening yang didalamnya berisi 39 (tiga

lik
puluh sembilan ) buah plastik klip warna bening dimana setiap 1 (satu)
plastik klip warna bening berisi 10 (sepuluh) butir obat/pil koplo warna
am

ub
kuning dengan logo MF dengan jumlah keseluruhan 390 (tiga ratus
sembilan puluh) butir obat/pil koplo warna kuning dengan logo MF;
ep
- 1 (satu) buah HP merk REDMI warna purple dengan nomor simcard
k

085731791840;
ah

- Uang tunai sebesar Rp 1.400.000,- (satu juta empat ratus ribu rupiah);
R

si
- Bahwa pada saat itu Terdakwa mengakui kalau barang-barang tersebut
adalah miliknya, dan selanjutnya atas barang bukti semuanya itu dibawa ke

ne
ng

Polres Ngawi bersama Terdakwa untuk pemeriksaan lebih lanjut;


- Bahwa Terdakwa dalam memiliki obat pil Koplo jenis tramadol HCL. Obat/Pil

do
gu

Koplo warna putih dengan logo Y dan Obat/Pil Koplo warna warna kuning
dengan logo MF itu tidak ada ijinnya dari pejabat yang berwenang;
In
- Bahwa Terdakwa dalam memiliki obat pil jenis tramadol HCL.Obat/Pil Koplo
A

warna putih dengan logo Y dan Obat/Pil Koplo warna warna kuning dengan
logo MF itu tidak ada kaitannya dengan pekerjaan Terdakwa;
ah

lik

- Bahwa menurut keterangan Terdakwa barang tersebut dibeli dari Candra


yang mengaku beralamat di Jakarta yang dikenal melalui aplikasi SHOPE
m

ub

dengan cara mentranfer Via BRILINK;


- Bahwa menurut Terdakwa ia membeli obat/pil Koplo jenis tramadol HCL
ka

sejumlah 7(tujuh) Box dimana masing-masing Box berisi 50 butir jadi total
ep

350 butir dengan harga Rp.100.000,-/tiap Boxnya, total uang Rp.700.000,-


ah

kemudian membeli Obat/Pil Koplo warna putih dengan logo Y sejumlah 500
R

butir dengan harga Rp.500.000,- dan juga membeli Obat/Pil Koplo warna
es

warna kuning dengan logo MF dengan harga Rp.500.000,-;


M

ng

on

Halaman 10 dari 24 Putusan Nomor 191/Pid.Sus/2021/PN Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa membeli obat/ pil Koplo jenis obat/pil Koplo jenis tramadol

R
HCL,Obat/Pil Koplo warna putih dengan logo Y dan Obat/Pil Koplo warna

si
warna kuning dengan logo MF dari Candra sudah 8 (delapan) kali;

ne
ng
- Bahwa Terdakwa menjual kepada APRIL tanggal 4 Oktober 2021 sebanyak
15 butir obat/pil Koplo jenis tramadol HCL, 30 butir Obat/Pil Koplo warna
putih dengan logo Y, menjual kepada BIMA tanggal 4 Oktober 2021 sebanyak

do
gu 17 butir obat/pil Koplo jenis tramadol HCL, menjual kepada BAYU tanggal 5
Oktober 2021 sebanyak 10 butir obat/pil Koplo jenis tramadol HCL, menjual

In
A
kepada ALEX tanggal 5 Oktober 2021 sebanyak 5butir obat/pil Koplo jenis
tramadol HCL dan 30 butir Obat/Pil Koplo warna putih dengan logo Y, menjual
ah

kepada BINTANG tanggal 5 Oktober 2021 sebanyak 40 butir Obat/Pil Koplo

lik
warna putih dengan logo Y, menjual kepada ARIFIN tanggal 6 Oktober 2021
sebanyak 40 butir Obat/Pil Koplo warna putih dengan logo Y, menjual kepada
am

ub
AGUS tanggal 6 Oktober 2021 sebanyak 50 butir Obat/Pil Koplo warna
kuning dengan logo MF, Menjual kepada INDRA tanggal 6 Oktober 2021
ep
sebanyak 30 butir Obat/Pil Koplo warna kuning dengan logo MF dan menjual
k

kepada EKO tanggal 7 Oktober 2021 sebanyak 30 butir Obat/Pil Koplo warna
ah

kuning dengan logo MF;


R

si
- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan keterangan tersebut;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagai

ne
ng

berikut:
1. Rina Diyah Hapsari, S.Farm, Apt. yang dibacakan di persidangan pada

do
gu

pokoknya sebagai berikut:


- Bahwa ahli bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, menjabat sebagai
Kepala Seksi Kefarmasian dan Makanan, Minuman;
In
A

- Bahwa cara penyaluran obat sediaan farmasi berupa obat pil koplo jenis
tramadol HCL, obat/pil koplo warna putih dengan logo Y dan obat/pil koplo
ah

lik

warna kuning dengan logo MF kepada masyarakat yang membutuhkan


adalah bisa melalui kantor Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Puskesmas, atau
m

ub

membeli di Apotek dengan menggunakan resep dokter;


- Bahwa obat pil koplo jenis tramadol HCL, obat/pil koplo warna putih dengan
ka

logo Y dan obat/pil koplo warna kuning dengan logo MF tersebut adalah
ep

termasuk obat keras yang harus dijual oleh orang yang memiliki keahlian di
ah

Bidang Kesehatan;
R

- Bahwa terhadap orang yang menjual obat koplo jenis obat pil koplo jenis
es

tramadol HCL, obat/pil koplo warna putih dengan logo Y dan obat/pil koplo
M

ng

warna kuning dengan logo MF tidak memiliki keahlian dibidangnya adalah


on

Halaman 11 dari 24 Putusan Nomor 191/Pid.Sus/2021/PN Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak benar serta melanggar jalur distribusi obat dan melanggar undang-

R
undang kesehatan;

si
- Bahwa Terdakwa dalam memperoleh obat pil koplo jenis obat pil koplo

ne
ng
jenis tramadol HCL, obat/pil koplo warna putih dengan logo Y dan obat/pil
koplo warna kuning dengan logo MF itu diperolehnya tidak dengan resep
dokter dan tidak di Apotek serta Terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang itu

do
gu maka perbuatan Terdakwa itu melanggar jalur distribusi obat dan juga
melanggar undang-undang Kesehatan;

In
A
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
ah

- Bahwa Terdakwa telah ditangkap petugas Polisi dari satresnarkoba Plores

lik
Ngawi, karena memiliki dan mengedarkan obat / pil koplo jenis tramadol HCL,
obat/pil koplo warna putih dengan logo Y dan obat/pil koplo warna kuning
am

ub
dengan logo MF dari sdr Candra;
- Bahwa bermula pada hari jumat tanggal 1 Oktober 2021 pukul 12.00 wib
ep
saya menghubungi Candra melalui Wa, dan Terdakwa bertanya Bang saya
k

mau order obat / pil koplo jenis tramadol HCL, obat/pil koplo warna putih
ah

dengan logo Y dan obat / pil koplo warna kuning dengan logo MF kemudian
R

si
dijawab oleh sdr Candra “ Iya” selanjutnya sdr Candra mengirim nomor
rekening setelah Terdakwa mentranfer uangnya dan bukti transfer Terdakwa

ne
ng

kirimkan, kemudian dijawab sdr Candra” ya barang Terdakwa kirim lewat


expedisi;

do
gu

- Bahwa Terdakwa tidak punya keahlian untuk memiliki dan menjual obat
tersebut;
- Bahwa Terdakwa membeli obat / pil koplo jenis tramadol HCL, obat/pil koplo
In
A

warna putih dengan logo Y dan obat/pil koplo warna kuning dengan logo MF
dari sdr Candra sudah 8 (delapan) kali;
ah

lik

- Bahwa pada waktu itu, Untuk obat / pil koplo jenis tramadol HCL Terdakwa
beli sejumlah 7(tujuh) box, dimana tiap box nya berisi 50 butir, jadi total 350
m

ub

butir, untuk obat/pil koplo warna putih dengan logo Y Terdakwa beli sejumlah
500 butir, dan untuk obat/pil koplo warna kuning dengan logo MF juga
ka

Terdakwa beli sejumlah 500 butir;


ep

- Bahwa setelah Terdakwa kontak melalui WA kemudian uang Terdakwa


ah

transfer melalui BRI Link dan setelah itu barang dikirim melalui expedisi
R

- Bahwa Terdakwa menghubungi Candra untuk transaksi obat tersebut


es

dengan menggunakan hand phone merk REDMI warna purple dengan


M

ng

simcard 085731791840;
on

Halaman 12 dari 24 Putusan Nomor 191/Pid.Sus/2021/PN Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa uang yang ditemukan petugas adalah uang hasil penjualan;

si
- Bahwa Terdakwa sudah pernah menjual kepada :
 Menjual kepada APRIL tanggal 4 Oktober 2021 sebanyak 15

ne
ng
butir obat/pil Koplo jenis tramadol HCL, 30 butir Obat/Pil Koplo warna
putih dengan logo Ydengan harga Rp.75.000,-;
Menjual kepada BIMA tanggal 4 Oktober 2021 sebanyak 17

do

gu butir obat/pil Koplo jenis tramadol HCL, dengan harga Rp.68.000,-;
 Menjual kepada BAYU tanggal 5 Oktober 2021 sebanyak 10

In
A
butir obat/pil Koplo jenis tramadol HCL, dengan harga Rp.40.000,-;
 Menjual kepada ALEX tanggal 5 Oktober 2021 sebanyak 5butir
ah

lik
obat/pil Koplo jenis tramadol HCL dan 30 butir Obat/Pil Koplo warna
putih dengan logo Y, dengan harga Rp.75.000,-;
 Menjual kepada BINTANG tanggal 5 Oktober 2021
am

ub
sebanyak 40 butir Obat/Pil Koplo warna putih dengan logo Y, dengan
harga Rp.100.000,-;
ep
Menjual kepada ARIFIN tanggal 6 Oktober 2021 sebanyak 40
k

butir Obat/Pil Koplo warna putih dengan logo Y, dengan harga


ah

Rp.100.000,-;
R

si
 Menjual kepada AGUS tanggal 6 Oktober 2021 sebanyak 50
butir Obat/Pil Koplo warna kuning dengan logo MF, dengan harga Rp.

ne
ng

125.000,-;
 Menjual kepada INDRA tanggal 6 Oktober 2021 sebanyak 30

do
gu

butir Obat/Pil Koplo warna kuning dengan logo MF, dengan harga Rp.
75.000,-;
In
Menjual kepada EKO tanggal 7 Oktober 2021 sebanyak 30 butir
A

Obat/Pil Koplo warna kuning dengan logo MF, dengan harga


Rp.75.000,-;
ah

lik

- Bahwa Terdakwa tidak ada ijin untuk membeli dan menjual obat
tersebut;
m

ub

- Bahwa Terdakwa dalam memiliki obat pil jenis tramadol HCL.Obat/Pil


Koplo warna putih dengan logo Y dan Obat/Pil Koplo warna warna kuning
ka

dengan logo MF itu tidak ada kaitannya dengan pekerjaan Terdakwa


ep

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai


ah

berikut:
R

1. 1 (satu) buah tas motif batik yang didalamnya berisi :


es

a. 303 (tiga ratus tiga) butir obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL
M

ng

dengan rincian :
on

Halaman 13 dari 24 Putusan Nomor 191/Pid.Sus/2021/PN Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 30 (tiga puluh) tablet obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL

R
dimana setiap 1 (satu) tablet obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL

si
berisi 10 (sepuluh) butir obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL

ne
ng
dengan jumlah keseluruhan 300 (tiga ratus) butir obat/Pil Koplo
jenis tramadol HCL;
1 (satu) tablet obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL yang

do

gu berisi 3 (tiga) butir obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL
b. 1 (satu) buah plastik klip warna bening yang didalamnya berisi

In
A
34 (tiga puluh empat) buah plastik klip warna bening dimana setiap 1
(satu) plastik klip warna bening berisi 10 (sepuluh) butir obat/pil koplo
ah

warna putih dengan logo Y dengan jumlah keseluruhan 340 (tiga ratus

lik
empat puluh) butir obat/pil koplo warna putih dengan logo Y;
c. 1 (satu) buah plastik klip warna bening yang didalamnya berisi
am

ub
39 (tiga puluh sembilan ) buah plastik klip warna bening dimana setiap
1 (satu) plastik klip warna bening berisi 10 (sepuluh) butir obat/pil
ep
koplo warna kuning dengan logo MF dengan jumlah keseluruhan 390
k

(tiga ratus sembilan puluh) butir obat/pil koplo warna kuning dengan
ah

logo MF;
R

si
2. Simcard nomor 085731791840
3. 1 (satu) buah HP merk REDMI warna purple;

ne
ng

4. Uang tunai sebesar Rp, 1.400.000,- (satu juta empat ratus ribu rupiah);
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang

do
gu

diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :


- Bahwa Terdakwa ditangkap oleh Saksi Eko Agung Santoso dan Saksi Hendro
Wahyu pada hari Jumat tanggal 8 Oktober 2021 dirumah Terdakwa yang
In
A

beralamat di Jl. Teuku Umar gang Ketonggo III No.10 RT 010 RW 003
Kelurahan Ketanggi, Kecamatan/Kabupaten Ngawi karena memiliki dan
ah

lik

mengedarkan obat / pil koplo jenis tramadol HCL, obat/pil koplo warna putih
dengan logo Y dan obat/pil koplo warna kuning dengan logo MF;
m

ub

- Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap oleh para Saksi, telah ditemukan oleh
para Saksi pada diri Terdakwa yang diakui milik Terdakwa yakni 1 (satu) buah
ka

tas motif batik yang didalamnya berisi : 303 (tiga ratus tiga) butir obat/Pil
ep

Koplo jenis tramadol HCL dengan rincian :


ah

- 30 (tiga puluh) tablet obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL dimana


R

setiap 1 (satu) tablet obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL berisi 10


es

(sepuluh) butir obat / Pil Koplo jenis tramadol HCL dengan jumlah
M

ng

keseluruhan 300 (tiga ratus) butir obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL;
on

Halaman 14 dari 24 Putusan Nomor 191/Pid.Sus/2021/PN Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 (satu) tablet obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL yang berisi 3

R
(tiga) butir obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL;

si
- 1 (satu) buah plastik klip warna bening yang didalamnya berisi

ne
ng
34 (tiga puluh empat) buah plastik klip warna bening dimana setiap 1
(satu) plastik klip warna bening berisi 10 (sepuluh) butir obat/pil koplo
warna putih dengan logo Y dengan jumlah keseluruhan 340 (tiga ratus

do
gu empat puluh) butir obat / pil koplo warna putih dengan logo Y;
- 1 (satu) buah plastik klip warna bening yang didalamnya berisi

In
A
39 (tiga puluh sembilan ) buah plastik klip warna bening dimana setiap 1
(satu) plastik klip warna bening berisi 10 (sepuluh) butir obat/pil koplo
ah

lik
warna kuning dengan logo MF dengan jumlah keseluruhan 390 (tiga
ratus sembilan puluh) butir obat/pil koplo warna kuning dengan logo MF;
- Bahwa barang-barang tersebut Terdakwa dapat dari saudara Chandra yang
am

ub
mengaku beralamat di Jakarta yang dikenal melalui aplikasi SHOPE dengan
cara mentranfer Via BRILINK;
ep
- Bahwa menurut Terdakwa ia membeli obat/pil Koplo jenis tramadol HCL
k

sejumlah 7 (tujuh) Box dimana masin-masing Box berisi 50 butir jadi total 350
ah

butir dengan harga Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) tiap Boxnya, total uang
R

si
Rp.700.000,- (tujuh ratus ribu) kemudian membeli Obat/Pil Koplo warna putih
dengan logo Y sejumlah 500 butir dengan harga Rp.500.000,- (lima ratus ribu

ne
ng

rupiah) dan juga membeli Obat/Pil Koplo warna warna kuning dengan logo
MF dengan harga Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah);

do
gu

- Bahwa maksud tujuan Terdakwa membeli barang-barang tersebut untuk


dijual kembali;
In
- Bahwa Terdakwa tidak ada ijin untuk membeli dan menjual obat tersebut;
A

- Bahwa Terdakwa dalam memiliki obat pil jenis tramadol HCL.Obat/Pil Koplo
warna putih dengan logo Y dan Obat/Pil Koplo warna warna kuning dengan
ah

lik

logo MF itu tidak ada kaitannya dengan pekerjaan Terdakwa;


- Bahwa uang yang ditemukan para Saksi adalah uang hasil penjualan;
m

ub

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik


Nomor: 08777/NOF/2021 tanggal 26 Oktober 2021 yang ditandatangani oleh
ka

pemeriksa IMAM MUKTI S.SI, Apt, M.SI, TITIN ERNAWATI, S. Farm, Apt dan
ep

RENDY DWI MARTA CAHYA, ST., yang pada pokoknya menyimpulkan


ah

bahwa setelah dilakukan pengujian disimpulkan bahwa barang bukti dengan


R

nomor :
es
M

ng

on

Halaman 15 dari 24 Putusan Nomor 191/Pid.Sus/2021/PN Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 17311/2021/NOF : seperti tersebut dalam (I) adalah benar tablet dengan

R
bahan aktif Tramadol tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi

si
termasuk Daftar Obat Keras;

ne
ng
- 17312/2021/NOF : seperti tersebut dalam (I) adalah benar tablet dengan
bahan aktif Triheksifenidil HCI mempunyai efek sebagai anti Parkinson,
tidak termasuk Narkotika maupaun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar

do
gu Obat Keras;
- 17313/2021/NOF : seperti tersebut dalam (I) adalah benar tablet dengan

In
A
bahan aktif dekstrometorfan mempunyai efek sebagai antitusif atau anti
batuk, tidak termasuk Narkotika maupun psikotropika;
ah

- Bahwa cara penyaluran obat sediaan farmasi berupa obat pil koplo jenis

lik
tramadol HCL, obat/pil koplo warna putih dengan logo Y dan obat/pil koplo
warna kuning dengan logo MF kepada masyarakat yang membutuhkan
am

ub
adalah bisa melalui kantor Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Puskesmas, atau
membeli di Apotek dengan menggunakan resep dokter;
ep
- Bahwa obat pil koplo jenis tramadol HCL, obat/pil koplo warna putih dengan
k

logo Y dan obat/pil koplo warna kuning dengan logo MF tersebut adalah
ah

termasuk obat keras yang harus dijual oleh orang yang memiliki keahlian di
R

si
Bidang Kesehatan;
- Bahwa terhadap orang yang menjual obat koplo jenis obat pil koplo jenis

ne
ng

tramadol HCL, obat/pil koplo warna putih dengan logo Y dan obat/pil koplo
warna kuning dengan logo MF tidak memiliki keahlian dibidangnya adalah

do
gu

tidak benar serta melanggar jalur distribusi obat dan melanggar undang-
undang kesehatan;
Bahwa Terdakwa dalam memperoleh obat pil koplo jenis obat pil koplo
In
-
A

jenis tramadol HCL, obat/pil koplo warna putih dengan logo Y dan obat/pil
koplo warna kuning dengan logo MF itu diperolehnya tidak dengan resep
ah

lik

dokter dan tidak di Apotek serta Terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang itu
maka perbuatan Terdakwa itu melanggar jalur distribusi obat dan juga
m

ub

melanggar undang-undang Kesehatan;


Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
ka

mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,


ep

Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan


ah

kepadanya;
R

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum


es

dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan


M

ng

memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan


on

Halaman 16 dari 24 Putusan Nomor 191/Pid.Sus/2021/PN Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
alternatif kesatu sebagaimana diatur dalam Pasal 196 Jo Pasal 98 Ayat (2) dan

R
Ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang

si
Kesehatan, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:

ne
ng
1. Setiap orang;
2. Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau
alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan

do
gu keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);

In
A
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
ah

Ad.1. Unsur setiap orang;

lik
Menimbang, bahwa pengertian dari setiap orang orientasinya selalu
menunjuk kepada manusia sebagai subjek hukum, pendukung hak dan
am

ub
kewajiban, dimana Penuntut Umum telah menghadapkan Terdakwa Fajar
Suprayitno Als Jarwo Bin Suroso, hal ini dapat kita simpulkan dari sifat yang
ep
melekat pada suatu tindak pidana yang terdiri dari tiga macam sifat yang
k

bersifat umum, yaitu melawan hukum, dapat dipersalahkan kepada si pelaku


ah

dan bersifat dapat dipidana, sedangkan masalah penjatuhan pidana senantiasa


R

si
bersangkut paut dengan kemampuan bertanggung jawab dalam arti ada
kesalahan;

ne
ng

Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa Fajar Suprayitno Als


Jarwo Bin Suroso telah membenarkan identitasnya sebagaimana dalam surat

do
gu

dakwaan sehingga dalam perkara ini tidak terjadi adanya Error In Persona dan
menurut pengamatan Hakim selama proses persidangan berlangsung,
Terdakwa Fajar Suprayitno Als Jarwo Bin Suroso adalah orang yang sehat
In
A

jasmani dan rohani dan dapat dipertanggungjawabkan perbuatan yang


didakwakan kepadanya;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, menurut


hemat Pengadilan, pengertian setiap orang telah terpenuhi pada diri Terdakwa
m

ub

Riko Eryanto Bin Sugito, namun apakah Terdakwa Fajar Suprayitno Als Jarwo
Bin Suroso dapat dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana atas Surat
ka

Dakwaan dari Penuntut Umum, hal ini masih tergantung dengan pembuktian
ep

unsur-unsur lain dalam dakwaan;


ah

Ad. 2. Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi


R

dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau


es

persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu


M

ng

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);


on

Halaman 17 dari 24 Putusan Nomor 191/Pid.Sus/2021/PN Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja didalam teori

R
hukum pidana dikenal adanya Teori kesengajaan yaitu: perbuatan yang

si
bertekad dan dilakukan dengan penuh kesadaran atau yang dimaksud unsur

ne
ng
sengaja (opzet) disini adalah merupakan suatu keterangan sebagai tujuan
(opzetal oogmerk) ;
Menimbang bahwa dalam Undang-undang itu sendiri terkandung

do
gu beberapa perbuatan-perbuatan yang dilarang yaitu memproduksi atau
mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi

In
A
standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu
sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);
ah

Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat,

lik
bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika, sedangkan alat kesehatan adalah
istrumen, apparatus, mesin, dan/atau implant yang tidak mengandung obat
am

ub
yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan
meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada
ep
manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh ;
k

Menimbang, bahwa dalam Pasal 98 ayat (2) Undang-Undang No. 36


ah

Tahun 2009 sendiri menyatakan “Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan
R

si
kewenangan dilarang mengadakan menyimpan, mengolah mempromosikan,
dan mengedarkan obat dan bahan yang berhasiat obat”. serta ayat (3)-nya,

ne
ng

yang menyatakan “Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,


pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus

do
gu

memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan peratusan


pemerintah”;
Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan yang dilarang dalam unsur
In
A

tersebut bersifat alternatif maka tidaklah perlu untuk membuktikan perbuatan-


perbuatan yang dimaksud akan tetapi cukup hanya dapat membuktikan salah
ah

lik

satu perbuatan saja ;


Berdasarkan fakta – fakta yang terungkap dalam persidangan dari
m

ub

keterangan para saksi, surat dan keterangan Terdakwa sendiri serta adanya
barang bukti, didapatkan fakta hukum sebagai berikut :
ka

Menimbang, bahwa Terdakwa ditangkap oleh Saksi Eko Agung


ep

Santoso dan Saksi Hendro Wahyu pada hari Jumat tanggal 8 Oktober 2021
ah

dirumah Terdakwa yang beralamat di Jl. Teuku Umar gang Ketonggo III No.10
R

RT 010 RW 003 Kelurahan Ketanggi, Kecamatan/Kabupaten Ngawi karena


es

memiliki dan mengedarkan obat / pil koplo jenis tramadol HCL, obat/pil koplo
M

ng

warna putih dengan logo Y dan obat/pil koplo warna kuning dengan logo MF;
on

Halaman 18 dari 24 Putusan Nomor 191/Pid.Sus/2021/PN Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pada saat Terdakwa ditangkap oleh para Saksi,

R
telah ditemukan oleh para Saksi pada diri Terdakwa yang diakui milik

si
Terdakwa yakni 1 (satu) buah tas motif batik yang didalamnya berisi : 303 (tiga

ne
ng
ratus tiga) butir obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL dengan rincian :
- 30 (tiga puluh) tablet obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL dimana setiap 1
(satu) tablet obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL berisi 10 (sepuluh) butir obat

do
gu / Pil Koplo jenis tramadol HCL dengan jumlah keseluruhan 300 (tiga ratus)
butir obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL;

In
A
- 1 (satu) tablet obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL yang berisi 3 (tiga)
butir obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL;
ah

lik
- 1 (satu) buah plastik klip warna bening yang didalamnya berisi 34 (tiga
puluh empat) buah plastik klip warna bening dimana setiap 1 (satu) plastik
klip warna bening berisi 10 (sepuluh) butir obat/pil koplo warna putih
am

ub
dengan logo Y dengan jumlah keseluruhan 340 (tiga ratus empat puluh)
butir obat / pil koplo warna putih dengan logo Y;
ep
- 1 (satu) buah plastik klip warna bening yang didalamnya berisi 39 (tiga
k

puluh sembilan ) buah plastik klip warna bening dimana setiap 1 (satu)
ah

plastik klip warna bening berisi 10 (sepuluh) butir obat/pil koplo warna
R

si
kuning dengan logo MF dengan jumlah keseluruhan 390 (tiga ratus
sembilan puluh) butir obat/pil koplo warna kuning dengan logo M;

ne
ng

Menimbang, bahwa barang-barang tersebut Terdakwa dapat dari


saudara Chandra yang mengaku beralamat di Jakarta yang dikenal melalui

do
gu

aplikasi SHOPE dengan cara mentranfer Via BRILINK;


Menimbang, bahwa membeli obat/pil Koplo jenis tramadol HCL
In
sejumlah 7 (tujuh) Box dimana masin-masing Box berisi 50 butir jadi total 350
A

butir dengan harga Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) tiap Boxnya, total uang
Rp.700.000,- (tujuh ratus ribu) kemudian membeli Obat/Pil Koplo warna putih
ah

lik

dengan logo Y sejumlah 500 butir dengan harga Rp.500.000,- (lima ratus ribu
rupiah) dan juga membeli Obat/Pil Koplo warna warna kuning dengan logo MF
m

ub

dengan harga Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah);


Menimbang, bahwa maksud tujuan Terdakwa membeli barang-barang
ka

tersebut untuk dijual kembali;


ep

Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris


ah

Kriminalistik Nomor: 08777/NOF/2021 tanggal 26 Oktober 2021 yang


R

ditandatangani oleh pemeriksa IMAM MUKTI S.SI, Apt, M.SI, TITIN


es

ERNAWATI, S. Farm, Apt dan RENDY DWI MARTA CAHYA, ST., yang pada
M

ng

pokoknya menyimpulkan bahwa setelah dilakukan pengujian disimpulkan


on

Halaman 19 dari 24 Putusan Nomor 191/Pid.Sus/2021/PN Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahwa barang bukti dengan nomor :

R
- 17311/2021/NOF : seperti tersebut dalam (I) adalah benar tablet dengan

si
bahan aktif Tramadol tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi

ne
ng
termasuk Daftar Obat Keras;
- 17312/2021/NOF : seperti tersebut dalam (I) adalah benar tablet dengan
bahan aktif Triheksifenidil HCI mempunyai efek sebagai anti Parkinson,

do
gu tidak termasuk Narkotika maupaun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar
Obat Keras;

In
A
- 17313/2021/NOF : seperti tersebut dalam (I) adalah benar tablet dengan
bahan aktif dekstrometorfan mempunyai efek sebagai antitusif atau anti
ah

batuk, tidak termasuk Narkotika maupun psikotropika;

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut unsur-unsur dengan
sengaja dapat dibuktikan dengan perbuatan Terdakwa yang meskipun jenis
am

ub
tramadol HCL, obat/pil koplo warna putih dengan logo Y dan obat/pil koplo
warna kuning dengan logo MF termasuk dalam obat bebas terbatas artinya
ep
obat tersebut hanya bisa dibeli di apotik atau toko obat yang berijin, dan tidak
k

boleh dijual belikan di toko/ warung yang tidak berijin akan tetapi Terdakwa
ah

dengan penuh kesadaran tetap menjual obat-obatan sediaan farmasi jenis


R

si
tramadol HCL, obat/pil koplo warna putih dengan logo Y dan obat/pil koplo
warna kuning dengan logo MF tanpa ijin edar dengan cara tersebut diatas yang

ne
ng

maksudnya untuk dimiliki dan disimpan, serta dijual kembali;


Menimbang, bahwa unsur mengedarkan sediaan farmasi yang yang

do
gu

tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau


kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan
ayat (3) dapat dibuktikan dari perbuatan Terdakwa yang meskipun dirinya tidak
In
A

memiliki keahlian dan kewenangan dalam mengedarkan obat dan bahan yang
berhasiat obat sebagaimana telah diatur dalam ketentuan mengenai standar
ah

lik

mutu pelayanan farmasi sebagaimana ditetapkan dalam peraturan pemerintah,


akan tetapi Terdakwa menurut pengakuannya tetap mengedarkan dan menjual
m

ub

obat sediaan farmasi berupa obat/pil koplo jenis tramadol HCL, obat/pil koplo
warna putih dengan logo Y dan obat/pil koplo warna kuning dengan logo MF;
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka unsur


ep

dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar


ah

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) telah terpenuhi
R

secara sah menurut hukum;


es

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 jo Pasal
M

ng

98 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
on

Halaman 20 dari 24 Putusan Nomor 191/Pid.Sus/2021/PN Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan

R
telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana

si
sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif kesatu;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 196 Jo Pasal
98 Ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan

do
gu telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana
sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif kesatu;

In
A
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak
menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,
ah

baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus

lik
mempertanggungjawabkan perbuatannya;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,
am

ub
maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah
ep
dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan
k

dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang


ah

dijatuhkan;
R

si
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar

ne
ng

Terdakwa tetap berada dalam tahanan;


Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan

do
gu

untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:


Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah tas motif batik
yang didalamnya berisi :
In
A

1. 303 (tiga ratus tiga) butir obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL
dengan rincian :
ah

lik

 30 (tiga puluh) tablet obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL dimana

setiap 1 (satu) tablet obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL berisi 10


m

ub

(sepuluh) butir obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL dengan jumlah


keseluruhan 300 (tiga ratus) butir obat/Pil Koplo jenis tramadol
ka

HCL;
ep

 1 (satu) tablet obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL yang berisi 3


ah

(tiga) butir obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL;


R

2. 1 (satu) buah plastik klip warna bening yang didalamnya berisi


es

34 (tiga puluh empat) buah plastik klip warna bening dimana setiap 1
M

ng

(satu) plastik klip warna bening berisi 10 (sepuluh) butir obat/pil koplo
on

Halaman 21 dari 24 Putusan Nomor 191/Pid.Sus/2021/PN Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
warna putih dengan logo Y dengan jumlah keseluruhan 340 (tiga ratus

R
empat puluh) butir obat/pil koplo warna putih dengan logo Y;

si
3. 1 (satu) buah plastik klip warna bening yang didalamnya berisi

ne
ng
39 (tiga puluh sembilan ) buah plastik klip warna bening dimana setiap 1
(satu) plastik klip warna bening berisi 10 (sepuluh) butir obat/pil koplo
warna kuning dengan logo MF dengan jumlah keseluruhan 390 (tiga

do
gu ratus sembilan puluh) butir obat/pil koplo warna kuning dengan logo MF
Menimbang, bahwa oleh karena barang bukti tersebut telah

In
A
dipergunakan untuk melakukan kejahatan dan dikhawatirkan akan dipergunakan
untuk mengulangi kejahatan, maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut
ah

dimusnahkan;

lik
Menimbang, bahwa sedangkan barang bukti berupa 1 (satu) buah HP
merk REDMI warna purple dan uang tunai sebesar Rp, 1.400.000,00,- (satu juta
am

ub
empat ratus ribu rupiah). yang telah dipergunakan untuk melakukan kejahatan
dan hasil dari kejahatan serta masih mempunyai nilai ekonomis, maka perlu
ep
ditetapkan agar barang bukti tersebut dirampas untuk negara;
k

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,


ah

maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan


R

si
yang meringankan Terdakwa;
Keadaan yang memberatkan:

ne
ng

- Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat;


- Perbuatan Terdakwa tidak sesuai dengan norma-norma yang hidup

do
gu

dalam masyarakat;
- Perbuatan Terdakwa merusak generasi muda;
Keadaan yang meringankan:
In
A

- Terdakwa menyesali perbuatannya;


Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka
ah

lik

haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;


Memperhatikan, Pasal 196 Jo Pasal 98 Ayat (2) dan ayat (3) Undang-
m

ub

Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ke- 1


Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Undang-undang Nomor 8 Tahun
ka

1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain


ep

yang bersangkutan;
ah

MENGADILI:
es

1. Menyatakan Terdakwa Fajar Suprayitno Als Jarwo Bin Suroso tersebut


M

ng

diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak


on

Halaman 22 dari 24 Putusan Nomor 191/Pid.Sus/2021/PN Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi

R
standar sebagaimana dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;

si
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana

ne
ng
penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta
rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti
dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

do
gu 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

In
A
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:
ah

- 1 (satu) buah tas motif batik yang didalamnya berisi :

lik
a. 303 (tiga ratus tiga) butir obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL
dengan rincian :
am

ub
 30 (tiga puluh) tablet obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL dimana
setiap 1 (satu) tablet obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL berisi 10
ep
(sepuluh) butir obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL dengan jumlah
k

keseluruhan 300 (tiga ratus) butir obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL;
ah

 1 (satu) tablet obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL yang berisi 3


R

si
(tiga) butir obat/Pil Koplo jenis tramadol HCL;
b. 1 (satu) buah plastik klip warna bening yang didalamnya berisi

ne
ng

34 (tiga puluh empat) buah plastik klip warna bening dimana setiap 1
(satu) plastik klip warna bening berisi 10 (sepuluh) butir obat/pil koplo

do
gu

warna putih dengan logo Y dengan jumlah keseluruhan 340 (tiga ratus
empat puluh) butir obat/pil koplo warna putih dengan logo Y;
c. 1 (satu) buah plastik klip warna bening yang didalamnya berisi
In
A

39 (tiga puluh sembilan ) buah plastik klip warna bening dimana setiap 1
(satu) plastik klip warna bening berisi 10 (sepuluh) butir obat/pil koplo
ah

lik

warna kuning dengan logo MF dengan jumlah keseluruhan 390 (tiga


ratus sembilan puluh) butir obat/pil koplo warna kuning dengan logo MF;
m

ub

- Simcard nomor 085731791840;


dimusnahkan
ka

- 1 (satu) buah HP merk REDMI warna purple;


ep

- Uang tunai sebesar Rp, 1.400.000,- (satu juta empat ratus ribu rupiah);
ah

dirampas untuk negara;


R

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah


es

Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);


M

ng

on

Halaman 23 dari 24 Putusan Nomor 191/Pid.Sus/2021/PN Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

R
Pengadilan Negeri Ngawi, pada hari Selasa, tanggal 21 November 2021, oleh

si
Alvin Zakka Arifin Zeta, S.H., sebagai Hakim Ketua, Achmad Fachrurrozi, S.H.,

ne
ng
dan Ariandy, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan
dalam sidang terbuka untuk umum secara video confrence pada hari itu juga
oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu

do
gu oleh Dewi Retno Koemorowati, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan
Negeri Ngawi, serta dihadiri oleh Farid Achmad, S.H., M.H., Penuntut Umum

In
A
dan Terdakwa didampingi Penasihat Hukumnya.
ah

Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,

lik
am

ub
Achmad Fachrurrozi, S.H. Alvin Zakka Arifin Zeta, S.H.
ep
k

Ariandy, S.H.
ah

Panitera Pengganti,
R

si
ne
ng

Dewi Retno Koemorowati, S.H.

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 24 dari 24 Putusan Nomor 191/Pid.Sus/2021/PN Ngw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24

Anda mungkin juga menyukai