u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 142/Pid.B/2020/PN Llg
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Lubuk Linggau yang mengadili perkara pidana
dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan
do
gu sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
In
A
2. Tempat lahir : Lubuklinggau
3. Umur/Tanggal lahir : 38/27 November 1981
ah
lik
4. Jenis kelamin : Laki-laki
5. Kebangsaan : Indonesia
am
ub
Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau
7. Agama : Islam
ep
k
8. Pekerjaan : Swasta
ah
R
Terdakwa Zarghifari als Fahri Bin Idham Fatahila ditangkap sejak tanggal 20
si
Februari 2020 sampai dengan tanggal 21 Februari 2020;
ne
ng
Terdakwa Zarghifari als Fahri Bin Idham Fatahila ditahan dalam tahanan rutan
oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 21 Februari 2020 sampai dengan tanggal 11 Maret
do
gu
2020;
Terdakwa Zarghifari als Fahri Bin Idham Fatahila ditahan dalam tahanan rutan
In
A
oleh:
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 12 Maret 2020
sampai dengan tanggal 20 April 2020;
ah
lik
Terdakwa Zarghifari als Fahri Bin Idham Fatahila ditahan dalam tahanan rutan
oleh:
m
ub
ep
Terdakwa Zarghifari als Fahri Bin Idham Fatahila ditahan dalam tahanan rutan
oleh:
ah
Terdakwa Zarghifari als Fahri Bin Idham Fatahila ditahan dalam tahanan rutan
ng
oleh:
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan
R
Negeri sejak tanggal 15 April 2020 sampai dengan tanggal 13 Juni 2020;
si
ne
ng
Terdakwa dalam persidangan didampingi oleh ADV DR (HC) Sambas,
S.IP., SH., MH. Dan ADV Muhammad Sapran, SH., Advokat/Pengacara pada
kantor DR (Hc) Sambas, S.IP., SH., MH. & PARTNERS, yang beralamat di Jalan
do
gu Taman Ratu Indah Blok H2 No. 9 Rt. 011/001 Kedoya Selatan Jakarta Barat
atau Jalan Tapak Lebar I Rt. 07 No. 69 Kelurahan Sidorejo Kecamatan
In
A
Lubuklinggau Barat II Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan, berdasarkan surat
kuasa Nomor:32/PDN/II/LLG/2020 tertanggal 22 Februari 2020, yang telah
ah
lik
Nomor:71/P/2020/PN Llg tanggal 23 Maret 2020;
am
ub
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca:
ep
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Linggau Nomor
k
Hakim;
R
si
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 142/Pid.B/2020/PN Llg tanggal 16
Maret 2020 tentang penetapan hari sidang;
ne
ng
do
gu
lik
ub
diancam pidana dalam Pasal 170 Ayat (2) Ke-1 KUHPidana dalam Surat
ep
Dakwaan Primair;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. 1 ( satu ) buah kantong plastik berisi pecahan gelas kaca;
R
Terhadap barang bukti dirampas untuk dimusnakan;
si
2. 1 ( satu ) rekaman video durasi 4,12 menit ( empat menit dua belas
ne
ng
detik), diambil dari alat CCTV Network Video Recorder merk AngelEyes
nomor seri H.264 milik Ibiza Lounge yang dipindahkan kedalam 1 ( satu )
buah plasdisk merk Sundisk berwarna merah hitam dengan kapasitas 16
do
gu GB;
Terhadap barang bukti tetap terlampir didalam berkas Perkara;
In
A
3. 1 ( satu ) lembar Baju kaos berkerah warna biru dengan lis lengan
warna putih merk Jack Niclaus dan terdapat bercak darah serta robek
ah
bagian depan;
lik
4. 1 lembar baju warna hijau merk Reebok dan terdapat bercak darah;
Terhadap barang bukti dikembalikan kepada masing-masing korban;
am
ub
4. Menetapkan supaya terdakwa Zarghifari Alias Fahri Bin Idham Fatahila
dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp2.500,00 (Dua Ribu Lima
ep
Ratus Rupiah);
k
ah
si
Terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut: Menyatakan seluruh Dakwaan
Jaksa Penuntut Umum Tidak Terbukti secara sah dan meyakinkan, Serta
ne
ng
do
gu
lik
ub
PRIMAIR
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
---------- Bahwa Terdakwa Zarghifari Alias Fahri Bin Idham Fatahila bersama
R
dengan Saudara Doni (Nomor : DPO/18/II/2020/Reskrim) dan 1 (Satu) Orang
si
laki-laki yang bercirikan brewok pada saat kejadian menggunakan Topi Kupluk
ne
ng
(Nomor : DPO/19/II/2020/Reskrim) pada hari Sabtu Tanggal 23 Nopember 2019
sekira Pukul 01.00 Wib atau pada suatu waktu dalam Bulan Nopember tahun
2019, bertempat di Cafe Lonce Ibiza Area Hotel Dafam yang beralamat di Jalan
do
gu Sultan Mahmud Badarudin II Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota
Lubuklinggau atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah
In
A
Hukum Pengadilan Negeri Lubuklinggau yang berwenang memeriksa dan
mengadili perkaranya, dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama
ah
menggunakan kekerasan terhadap orang Yaitu saksi korban Efri Aldami Bin
lik
Balda dan saksi korban Agrin Niko Reval Bin Razali yang mengakibatkan luka-
luka, Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :
am
ub
- Bermula pukul 00.30 Wib pada saat itu saksi korban Agrin dan saksi
korban Efri berangkat menuju Cafe Ibiza dengan tujuan ingin mencari
ep
makan di Cafe Lounge ibiza diarea hotel Dafam Kota Lubuklinggau,
k
JOCKEY dan pada saat itu suasana Cafe Longe Ibiza ramai pengunjung
R
si
sehingga saksi korban Agrin dan saksi korban Efri langsung memilih kursi
panjang yang ada ditempat tersebut dikarenakan kursi tersebut masih
ne
ng
kosong serta posisinya agak jauh dari pengunjung yang lain, kemudian
saksi korban Agrin bersama saksi korban EFRI langsung duduk serta
do
gu
memesan makanan dan minuman, dan pada saat itu saksi korban Agrin
juga melihat ada saudara DONI, terdakwa FAHRI dan 1 (satu) orang
temannya bercirikan brewok;
In
A
- Bahwa pada saat itu terdakwa FAHRI sedang duduk di kursi panjang
dan 1 (satu) orang temannya yang bercirikan brewok pada saat kejadian
ah
lik
ub
tiba badannya saudara Doni menyenggol badan saksi korban Agrin, namun
ep
itu saksi korban Agrin menjawab “LO YANG NYENGGOL SAYA” ketika itu
es
juga saudara DONI langsung mendorong badan saksi korban Agrin dengan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tangan kanannya kearah wajah 1 (satu) kali dan memukul kearah kepala 1
R
(satu) kali, melihat hal tersebut terdakwa FAHRI berjalan mendekati saksi
si
korban Agrin dan langsung ikut bersama-sama dengan saudara DONI
ne
ng
memukuli dengan tangan berulang kali kearah wajah dan kepala saksi
korban Agrin, sehingga membuat saksi korban Agrin tersender kedinding
dan saksi korban Agrin tidak dapat berbuat apa - apa lagi, melihat kejadian
do
gu tersebut saksi korban Efri mendekati saksi korban Agrin dengan maksud
hendak melerai dan menolong Saksi korban Agrin, namun saudara DONI
In
A
dan terdakwa FAHRI langsung memukuli kearah wajah dan kepala saksi
korban EFRI dengan menggunakan tangan, kemudian datang lagi 1 (Satu)
ah
Orang teman suadara DONI yang bercirikan brewok pada saat kejadian
lik
menggunakan Topi Kupluk pada saat itu sedang berjoget didepan terdakwa
FAHRI tiba-tiba langsung mendekat dan memukul kearah kepala saksi
am
ub
korban Agrin dan kepala saksi korban EFRI dengan menggunakan gelas
kaca sampai gelas tersebut pecah dan kepala saksi korban Agrin dan saksi
ep
korban Epri mengalami luka sehingga mengeluarkan darah;
k
si
(Satu) Orang laki-laki yang bercirikan brewok pada saat kejadian
menggunakan Topi Kupluk (Nomor : DPO/19/II/2020/Reskrim) tersebut saksi
ne
ng
do
gu
lik
Siti Hodijah, telah melakukan pemeriksaan terhadap Saksi Agrin Niko Reval
dengan kesimpulan :
m
ub
“Terdapat luka robek didahi kiri atas dengan ukuran panjang kurang lebih 3
Cm, diameter kurang lebih 0,5 Cm”;
ka
dengan kesimpulan :
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Terdapat luka robek dikepala dengan ukuran panjang kurang lebih 3 Cm,
R
diameter kurang lebih 1 Cm”;
si
------- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
ne
ng
Pasal 170 Ayat (2) ke-1 KUH Pidana;
SUBSIDAIR
do
gu ---------- Bahwa Terdakwa Zarghifari Alias Fahri Bin Idham Fatahila bersama
dengan Saudara Doni (Nomor : DPO/18/II/2020/Reskrim) dan 1 (Satu) Orang
In
A
laki-laki yang bercirikan brewok pada saat kejadian menggunakan Topi Kupluk
(Nomor : DPO/19/II/2020/Reskrim) pada hari Sabtu Tanggal 23 Nopember 2019
ah
sekira Pukul 01.00 Wib atau pada suatu waktu dalam Bulan Nopember tahun
lik
2019, bertempat di Cafe Lonce Ibiza Area Hotel Dafam yang beralamat di Jalan
Sultan Mahmud Badarudin II Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota
am
ub
Lubuklinggau atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah
Hukum Pengadilan Negeri Lubuklinggau yang berwenang memeriksa dan
ep
mengadili perkaranya, dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama
k
menggunakan kekerasan terhadap orang Yaitu saksi Korban Efri Aldami Bin
ah
Balda dan saksi korban Agrin Niko Reval Bin Razali, Perbuatan tersebut
R
si
dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Bermula pukul 00.30 Wib pada saat itu saksi korban Agrin dan saksi
ne
ng
korban Efri berangkat menuju Cafe Ibiza dengan tujuan ingin mencari
makan di Cafe Lounge ibiza diarea hotel Dafam Kota Lubuklinggau,
do
gu
lik
saksi korban Agrin bersama saksi korban EFRI langsung duduk serta
memesan makanan dan minuman, dan pada saat itu saksi korban Agrin
m
ub
juga melihat ada saudara DONI, terdakwa FAHRI dan 1 (satu) orang
temannya bercirikan brewok;
ka
- Bahwa pada saat itu terdakwa FAHRI sedang duduk di kursi panjang
ep
dan 1 (satu) orang temannya yang bercirikan brewok pada saat kejadian
ah
10 (sepuluh) menit saksi korban Agrin dan saksi korban Efri berada disana
es
tiba-tiba saudara DONI mendekati saksi korban Agrin kemudian dia berjoget
M
ng
- joget dengan posisi tepat disebelah kiri saksi korban Agrin dan tiba-tiba
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
badannya saudara Doni menyenggol badan saksi korban Agrin, namun
R
saudara Doni malah marah-marah sama saksi korban Agrin sambil
si
mengatakan “YA, KAMU KENAPA SENGGOL - SENGGOL AKU”, dan saat
ne
ng
itu saksi korban Agrin menjawab “LO YANG NYENGGOL SAYA” ketika itu
juga saudara DONI langsung mendorong badan saksi korban Agrin dengan
kedua tangannya, kemudian saudara Doni langsung memukul dengan
do
gu tangan kanannya kearah wajah 1 (satu) kali dan memukul kearah kepala 1
(satu) kali, melihat hal tersebut terdakwa FAHRI berjalan mendekati saksi
In
A
korban Agrin dan langsung ikut bersama-sama dengan saudara DONI
memukuli dengan tangan berulang kali kearah wajah dan kepala saksi
ah
lik
dan saksi korban Agrin tidak dapat berbuat apa - apa lagi, melihat kejadian
tersebut saksi korban Efri mendekati saksi korban Agrin dengan maksud
am
ub
hendak melerai dan menolong Saksi korban Agrin, namun saudara DONI
dan terdakwa FAHRI langsung memukuli kearah wajah dan kepala saksi
ep
korban EFRI dengan menggunakan tangan, kemudian datang lagi 1 (Satu)
k
Orang teman suadara DONI yang bercirikan brewok pada saat kejadian
ah
menggunakan Topi Kupluk pada saat itu sedang berjoget didepan terdakwa
R
si
FAHRI tiba-tiba langsung mendekat dan memukul kearah kepala saksi
korban Agrin dan kepala saksi korban EFRI dengan menggunakan gelas
ne
ng
kaca sampai gelas tersebut pecah dan kepala saksi korban Agrin dan saksi
korban Epri mengalami luka sehingga mengeluarkan darah;
do
gu
lik
ub
Siti Hodijah, telah melakukan pemeriksaan terhadap Saksi Agrin Niko Reval
R
dengan kesimpulan:
es
“Terdapat luka robek didahi kiri atas dengan ukuran panjang kurang lebih 3
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum Nomor :
R
02/XII/VISUM/RS-BUNDA/LLG/2019 tanggal 17 Desember 2019 bertempat
si
di Rumah sakit AR Bunda Lubuklinggau dengan Dokter yang memeriksa dr.
ne
ng
Siti Hodijah, telah melakukan pemeriksaan terhadap Saksi Efri Aldami
dengan kesimpulan:
“Terdapat luka robek dikepala dengan ukuran panjang kurang lebih 3 Cm,
do
gu diameter kurang lebih 1 Cm”;
----- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
In
A
Pasal 170 Ayat (1) KUH Pidana;
ah
lik
atau Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan keberatan dan telah diputus
dengan Putusan Sela Nomor 142/Pid.B/2020/PN Llg tanggal 15 April 2020 yang
am
ub
amarnya sebagai berikut:
- Menyatakan keberatan/Eksepsi Terdakwa/Penasihat Hukum Terdakwa
ep
tidak dapat diterima;
k
si
cermat, jelas dan lengkap sesuai dengan ketentuan Undang-undang;
- Memerintahkan pemeriksaan perkara atas nama terdakwa Zarghifari Als
ne
ng
do
gu
1. Agrin Niko Reval, SH. Bin Razali, dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
ah
lik
- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 23 November 2019 sekira jam 01.00
Wib di Dalam Cafe Ibiza Lounge di seputaran Hotel Dafam Jalan H.M
m
ub
berjumlah 2 (dua) orang yaitu Doni (DPO) dan 1 (Satu) Orang laki-laki
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tangan kosong berulang kali kearah bagian wajah dan bagian tubuh
R
lainnya dan ada juga yang menggunakan gelas kaca yang diambil diatas
si
meja;
ne
ng
- Bahwa berawal pada hari Sabtu tanggal 23 November 2019 sekira pukul
00.30 Wib saksi dan Sdr. Efri berangkat menuju Cafe Ibiza dengan tujuan
untuk mencari makan sesampainya di Cafe Ibiza kami mencari kursi yang
do
gu kosong dan jauh dari orang lain dan pada saat itu terdakwa duduk dengan
seorang wanita yang saksi tidak tahu namanya, kemudian saksi memilih
In
A
tempat duduk yang agak berjauhan dengan terdakwa sekitar 1 ½ m jarak
antara tempat duduk saksi dengan terdakwa, selang beberapa lama kami
ah
lik
diketahui bernama sdr. Doni) berjoget-joget dengan posisi berdekatan
dengan saksi Agrin, ketika itu posisi saksi sedang berdiri, tiba-tiba badan
am
ub
saudara Doni menyenggol badan saksi kemudian sdr. Doni langsung
marah-marah dengan mengatakan kepada “Ya, kamu kenapa senggol-
ep
senggol aku”, dan saat itu saksi menjawab “Lo yang nyenggol saya”
k
ketika itu juga sdr. Doni mendorong badan saksi dengan kedua
ah
si
kearah wajah saksi agrin 1 (satu) kali dan memukul kearah kepala saksi
agrin 1 (satu) kali, melihat hal tersebut terdakwa Fahri berjalan mendekati
ne
ng
do
gu
lik
ub
sdr Doni yang bercirikan brewok yang semula sedang berjoget didepan
terdakwa Fahri langsung memukul kearah kepala saksi Efri dan saksi
ka
dengan menggunakan gelas kaca sampai gelas tersebut pecah, tak lama
ep
dibagian dahi sebelah kiri dan terasa sakit pada bagian tubuh setelah
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pengeroyokan tersebut serta robekan dibaju saksi Agrin, sedangkan
R
saksi Efri juga mengalami luka robek dibagian kepala;
si
- Bahwa antara saksi dan terdakwa serta rekan-rekannya tidak pernah
ne
ng
ada selisih paham sebelumnya;
- Bahwa seingat sebelum kejadian keributan posisi saksi bersebelahan
dengan saksi Efri dan terdakwa duduk sejauh 1 ½ m jarak disebelah kiri
do
gu saksi, dengan posisi ketika itu teman terdakwa yang bernama Doni, kemudian
seorang perempuan, sebelahnya lagi terdakwa, sedangkan teman terdakwa
In
A
yang brewok dan bertopi kupluk itu ada duduk berhadapan dengan terdakwa;
- Bahwa situasi saat kejadian tersebut dalam keadaan ramai dan terdapat
ah
penerangan lampu dan saksi dapat melihat secara jelas ketika sdr Doni,
lik
terdakwa Fahri dan temannya yang bercirikan brewok tersebut
melakukan pemukulan terhadap saksi dan saksi Efri;
am
ub
- Bahwa antara saksi dan terdakwa tidak ada perdamaian antara kedua
belah pihak;
ep
- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat keberatan
k
yaitu bahwa tujuan saksi pergi ke cafe bukan tujuan untuk makan
ah
melainkan untuk berjoget, bahwa pada saat itu saksi berdiri dalam
R
si
keadaan berjoget tidak diam, bahwa saksi setelah dipisahkan pada saat
itu mengejar terdakwa, bahwa terdakwa tidak ada melakukan pemukulan
ne
ng
do
gu
lik
sebagai berikut:
- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 23 November 2019 sekira jam 01.00
m
ub
Wib di Dalam Cafe Ibiza Lounge di seputaran Hotel Dafam Jalan H.M
Soeharto Kelurahan Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa cara terdakwa dan rekan-rekannya melakukan kekerasan fisik
R
tersebut dengan memukuli saksi Agrin dan saksi Efri dengan
si
menggunakan tangan kosong berulang kali kearah bagian wajah dan
ne
ng
bagian tubuh lainnya dan ada juga yang menggunakan gelas kaca yang
diambil diatas meja;
- Bahwa berawal pada hari Sabtu tanggal 23 November 2019 sekira pukul
do
gu 00.30 Wib saksi Agrin dan saksi Efri berangkat menuju Cafe Ibiza dengan
tujuan untuk mencari makan sesampainya di Cafe Ibiza lalu mencari kursi yang
In
A
kosong dan pada saat itu terdakwa duduk dengan seorang wanita yang saksi
tidak tahu namanya, kemudian memilih tempat duduk yang agak berjauhan
ah
lik
terdakwa, dimana saksi dan saksi Agrin duduk bersebelahan, selang
beberapa lama kami duduk didalam cafe tersebut datang seorang laki-
am
ub
laki (yang kemudian diketahui bernama sdr. Doni) berjoget-joget dengan
posisi berdekatan dengan saksi Agrin, ketika itu posisi saksi Agrin sedang
ep
berdiri, kemudian sdr. Doni bersenggolan dengan saksi Agrin dan
k
senggol aku”, ketika itu juga sdr. Doni mendorong badan saksi Agrin
R
si
dengan kedua tangannya, kemudian langsung memukul dengan tangan
kanannya kearah wajah dan kepala saksi Agrin, lalu saksi melihat
ne
ng
do
gu
Agrin dengan maksud hendak melerai dan memisahkan, namun sdr. Doni
dan terdakwa Fahri memukuli saksi Efri dengan tangan kosong, tak lama
ah
lik
datang lagi sdr Faisal yang bercirikan brewok yang semula sedang
berjoget didepan terdakwa Fahri langsung memukul kearah kepala saksi
m
ub
Efri sehingga menyebabkan saksi terduduk lalu saksi Agrin melihat dan
berusaha menghampiri saksi Efri akan tetapi sdr. Faial juga memukul
ka
tersebut;
es
ng
dibagian dahi sebelah kiri dan terasa sakit pada bagian tubuh setelah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pengeroyokan tersebut serta robekan dibaju saksi Agrin, sedangkan
R
saksi Efri juga mengalami luka robek dibagian kepala, akan tetapi saksi
si
masih bisa beraktifitas seperti biasa keesokan harinya;
ne
ng
- Bahwa tujuan saksi pergi ke cafe tersebut hanya untuk makan dan
minum, dan kejadian tersebut terjadi ketika saksi sedang menunggu
datannya makanan yang dipesan oleh saksi Efri dan saksi Agrin;
do
gu - Bahwa antara saksi dan terdakwa serta rekan-rekannya tidak pernah
ada selisih paham sebelumnya;
In
A
- Bahwa seingat sebelum kejadian keributan posisi saksi bersebelahan
dengan saksi Efri dan terdakwa duduk sejauh 1 ½ m jarak disebelah kiri
ah
saksi, dengan posisi ketika itu teman terdakwa yang bernama Doni, kemudian
lik
seorang perempuan, sebelahnya lagi terdakwa, sedangkan teman terdakwa
yang brewok dan bertopi kupluk itu ada duduk berhadapan dengan terdakwa;
am
ub
- Bahwa situasi saat kejadian tersebut dalam keadaan ramai dan terdapat
penerangan lampu dan saksi dapat melihat secara jelas ketika sdr Doni,
ep
terdakwa Fahri dan temannya yang bercirikan brewok tersebut
k
- Bahwa antara saksi dan terdakwa tidak ada perdamaian antara kedua
R
si
belah pihak;
- Bahwa saksi pernah dipanggil kerumah seorang Jaksa yang dahulu
ne
ng
do
gu
kerumah saksi dan berbicara dengan keluarga saksi, dan hal itu tidak
pernah terjadi;
- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat keberatan
In
A
yaitu bahwa tujuan saksi pergi ke cafe bukan tujuan untuk makan
melainkan untuk berjoget, bahwa terdakwa tidak ada melakukan
ah
lik
pemukulan terhadap saksi Efri dan juga saksi Agrin, bahwa saksi Agrin
ada melakukan perlawanan dan memukul juga ketika saksi dipukul oleh
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jalan Sultan Mahmud Badarudin II Kec. Lubuklinggau Selatan II Kota
R
Lubuklinggau pada hari Sabtu tanggal 23 November 2019 sekira pukul
si
01.00 Wib;
ne
ng
- Bahwa keributan tersebut antara terdakwa dan rekannya yang saksi
tidak kenal dengan korbannya saksi Agrin dan temannya;
- Bahwa saksi adalah seorang karyawan di Cafe Ibiza Lounge sebagai
do
gu waiter /pelayan, yang bertugas melayani tamu, menerima pesanan
makan dan minum dari pelanggan, mengantarkannya serta
In
A
membersihkan meja-meja setelah pelanggan pergi atau meninggalkan
meja makan;
ah
lik
ketika itu saksi sedang bekerja dan berada didepan kejadian keributan
tersebut dengan jarak ± 3 (tiga) meter, ketika itu saksi sedang
am
ub
membersihkan meja yang berada didepan meja tempat kejadian
keributan tersebut;
ep
- Bahwa saksi melihat dengan jelas ketika itu teman terdakwa ada
k
seseorang yang brewok dan bertopi kulpluk, saksi juga melihat terdakwa
R
si
ada memukul saksi Agrin dengan menggunakan tangan sebanyak satu
kali kearah kepala saksi Agrin hingga saksi Agrin sampai naik keatas
ne
ng
do
gu
Agrin tersudut;
- Bahwa selain saksi banyak juga yang ikut memisahkan akan tetapi
saksi tidak mengenalnya;
In
A
lik
ub
- Bahwa saksi melihat ada luka berdarah dikepala saksi Agrin dan
temannya;
ka
hingga pecah;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi juga melihat setelah kejadian tersebut baju yang
R
dikenakan saksi Agrin robek, akan tetapi mengenai sebabnya kenapa
si
robek saksi tidak mengetahui sebenarnya;
ne
ng
- Bahwa situasi saat kejadian tersebut dalam keadaan ramai pengunjung
dan terdapat penerangan lampu;
- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat
do
gu berkeberatan yaitu terdakwa tidak merasa ditarik oleh saksi dari belakang
untuk dipisahkan, bahwa terdakwa tidak ada memukul saksi Agrin;
In
A
4. Dodi Efrizon Bin Amaria, dibawah sumpah pada pokoknya
ah
lik
- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 23 November 2019 sekira jam 01.00
Wib bertempat di dalam Cafe Ibiza Lounge di seputaran Hotel Dafam
am
ub
Jalan H.M Soeharto Kelurahan Kupang Kecamatan Lubuklinggau
Selatan I Kota Lubuklinggau, telah terjadi keributan yang menurut
ep
keterangan dari rekan-rekan saksi antara saksi Agrin dan terdakwa;
k
itu saksi sedang berada didapur cafe tersebut, dikarenakan saksi selaku
R
si
chef/ koki di Cafe Ibiza Lounge tersebut;
- Bahwa saksi mengetahui adanya peristiwa keributan tersebut berawal
ne
ng
ketika malam itu ketika saksi sedang bekerja didapur, saksi mendengar
dari dalam dapur tiba-tiba musiknya berhenti, kemudian terlihat rekan-
do
gu
rekan saksi yang lain sedang menghadap kebelakang dan lampu sudah
dinyalakan semua, karena penasaran lalu saksi keluar dari dapur kearah
dalam cafe, akan tetapi ketika itu peristiwa keributan tersebut sudah
In
A
selesai;
- Bahwa saksi hanya melihat ada 2 (dua) orang laki-laki yang terluka
ah
lik
dibagian kepalanya;
- Bahwa saksi juga mengetahui adanya gelas yang pecah yang
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 23 November 2019 sekira pukul 01.00
R
Wib, bertempat di dalam Cafe Ibiza Lounge di seputaran Hotel Dafam
si
Kota Lubuklinggau yang beralamat di Jalan Sultan Mahmud Badarudin II
ne
ng
Kec. Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau, telah terjadi keributan
antara saksi Agrin dengan sdr. Doni;
- Bahwa saksi ketika itu berada ditempat kejadian dan melihat peristiwa
do
gu keributan tersebut;
- Bahwa saksi adalah seorang pemandu lagu, yang bertuga menemani
In
A
tamu yang ada di dalam cafe tersebut, dimana sebelum kejadian tersebut
saksi duduk disofa panjang yang jadi satu dengan tempat duduk saksi
ah
Agrin, dengan meja yang berbeda dimana meja saksi berjajar dan
lik
bersebelah dengan meja yang ditempati saksi Agrin, dengan posisi meja
saksi disebelah kiri meja saksi Agrin;
am
ub
- Bahwa sebelum kejadian keributan tersebut posisi dimeja saksi yaitu
disebelah kiri saksi yaitu terdakwa, kemudian saksi ditengah dan
ep
disebelah kanan saksi yaitu sdr. Doni, dan didepan saksi ada seorang
k
laki-laki teman sdr. Doni yang saksi tidak tahu namanya dengan ciri-ciri
ah
brewok dan bertopi kupluk, sedangkan dimeja saksi Agrin yang disebalah
R
si
kanan saksi yaitu saksi Agrin, seorang laki-laki temannya saksi Agrin dan
rekan seprofesi dengan saksi yaitu sdri. Diana;
ne
ng
- Bahwa awalnya saksi mendengar saksi Agrin dan sdr. Doni ribut mulut
dikarenakan bersenggolan ketika posisi saksi Agrin dan sdr. Doni berdiri
do
gu
lik
kecil yang berada diatas meja saksi dan membawanya serta pergi kearah
keributan antara saksi Agrin dan sdr. Doni, kemudian terdakwa bergerak
m
ub
ikut campur masalah tersebut meskipun saksi tidak tahu niat terdakwa
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa dikarenakan usaha saksi untuk menarik terdakwa tidak berhasil
R
lalu saksi pergi dari tempat kejadian tersebut dan langsung naik tangga
si
menuju lantai atas cafe tersebut;
ne
ng
- Bahwa ketika saksi naik tangga kelantai atas posisi saksi membelakangi
tempat keributan tersebut dan saksi tidak tahu apakah keributan tersebut
sudah selesai atau belum;
do
gu - Bahwa saksi tidak melihat terdakwa memukul saksi Agrin;
- Bahwa setelah kejadian saksi melihat ada luka dikepala saksi Agrin dan
In
A
temannya, dan baju yang dipakai saksi Agrin ada yang sobek;
- Bahwa sebelum kejadian yang datang duluan adalah terdakwa
ah
kemudian duduk bersama saksi, kemudian ada sdr. Doni dan temannya
lik
yang brewok duduk bersama dimeja saksi, ketika itu saksi minum
minuman soju sedangkan terdakwa, sdr. Doni dan temannya tersebut
am
ub
meminum bir, sedangkan minuman dimeja saksi Agrin saksi tidak
mengetahuinya;
ep
- Bahwa diatas meja saksi ketika itu ada gelas besar dan kecil yang
k
biasanya digunakan untuk soju untuk gelas kecil, dan yang besar untuk
ah
bir;
R
si
- Bahwa keterangan yang saksi berikan dipersidangan ada yang berbeda
dengan keterangan dalam BAP Penyidikan di kepolisian, dimana dalam
ne
ng
do
gu
tersebut;
- Bahwa hal itu dikarenakan dalam proses pemeriksaan saksi, saksi telah
ah
lik
ub
- Bahwa ketika itu saksi dipanggil pihak Kepolisian untuk diperiksa bersama
R
dengan saksi Diana, Dodi Efrizon dan DJ-nya, dan dikarenakan pemeriksaan
es
ng
selesai dan keluar dari ruang pemeriksaan, sehingga membuat saksi merasa
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
letih dan capek, sehingga saksi menandatangani saja BAP pemeriksaan saksi
R
tersebut;
si
- Bahwa isi Berita Acara Pemeriksaan saksi tersebut adalah hasil keterangan
ne
ng
saksi sendiri dan sebelum BAP tersebut ditanda tangani telah saksi baca
dahulu namun tidak seluruhnya dan dikarenakan saksi merasa capek dan lelah
dan saksi tidak berfikir jika perkara ini akhirnya bisa berakibat panjang dan
do
gu sampai ke pengadilan maka kemudian BAP tersebut saksi tandatangani saja;
- Bahwa setelah dilihatkan rekamanan CCTV tersebut dalam persidangan,
In
A
saksi tetap menyatakan tidak mengetahui banyak kejadian yang terjadi ketika
keributan tersebut berlangsung dimana seingat saksi, yang dilakukan hanyalah
ah
lik
- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak
keberatan dan membenarkannya;
am
ub
6. Verbalisan M. Farly Riski, dibawah sumpah pada pokoknya
ep
menerangkan sebagai berikut:
k
si
terdakwa Zarghifari;
- Bahwa saksi Amira ketika dilakukan pemeriksaan dalam keadaan sehat
ne
ng
do
gu
lik
Amira sendiri;
- Bahwa saksi Amira dimintai keterangan setelah penyidik melihat
m
ub
- Bahwa selain saksi Amira ketika hari itu juga dilakukan pemeriksaan
ah
(satu) kali;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa dalam melakukan pemeriksaan saksi tidak ada melakukan
R
paksaan atau intimidasi atau pun arahan terhadap saksi Amira;
si
- Bahwa selama pemeriksaan terhadap saksi Amira, saksi ada
ne
ng
menunjukkan rekaman CCTV terjadinya peristiwa keributan tersebut
kepada saksi Amira, dan mengatakan/menunjuk dalam tayangan CCTV
tersebut jika ada terdakwa memukul saksi Agrin kepada saksi Amira,
do
gu akan tetapi dalam persidangan ternyata yang benar adalah adanya
gerakan terdakwa yang mendekat kearah saksi Agrin;
In
A
- Bahwa dalam pemeriksaan terhadap saksi Amira, saksi tidak melakukan
penyumpahan akan tetapi secara formalitas, saksi Amira ada membaca
ah
lik
- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak
mengetahuinya;
am
ub
Menimbang, bahwa Terdakwa Zarghifari Alias Fahri Bin Idham Fatahila,
ep
di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai
k
berikut:
ah
- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 23 November 2019 sekira pukul 01.00
R
si
Wib, bertempat di dalam Cafe Ibiza Lounge di seputaran Hotel Dafam Kota
Lubuklinggau yang beralamat di Jalan Sultan Mahmud Badarudin II Kec.
ne
ng
do
gu
lik
duduk di sofa yang sejajar dengan tempat duduk terdakwa akan tetapi
berlainan meja;
m
ub
- Bahwa terdakwa datang ke cafe tersebut seorang diri dan tidak ada
mengundang atau mengajak sdr. Doni dan temannya untuk duduk dimeja
ka
terdakwa, dikarenakan biasanya jika di meja yang kita pesan ada minuman
ep
dihotel tersebut dan tidak lama kemudian datang saksi Amira menemani
M
ng
terdakwa;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa awalnya terdakwa mengetahui jika ada keributan antara sdr Doni
R
dengan saksi Agrin, terdakwa mengetahui perihal tersebut setelah
si
diberitahukan oleh saksi Amira dengan mengatakan teman terdakwa (sdr.
ne
ng
Doni) ribut dengan seseorang;
- Bahwa setelah mendengar hal tersebut terdakwa langsung melompati
saksi Amira yang duduk disebelah kanan terdakwa dan langsug berusaha
do
gu memisahkan/melerai keributan antara sdr. Doni dan saksi Agrin tersebut
yang ketika itu terdakwa melihat antara sdr. Doni dan saksi Agrin tengah
In
A
dorong-dorongan sembari memegang bahu masing-masing;
- Bahwa ketika itu yang terdakwa lakukan adalah menarik sdr. Doni agar
ah
terpisah dari saksi Agrin dan memegang saksi Agrin akan tetapi saksi Agrin
lik
malah memukul kearah terdakwa lalu terdakwa sempat menangkisnya dan
kemudian akhirnya ramai orang datang untuk memisahkan keributan
am
ub
tersebut;
- Bahwa setelah terpisah dan sudah ramai orang yang berdatangan
ep
kemudian terdakwa mundur dan menunjuk sembari berkata kepada saksi
k
Agrin jika terdakwa ingin memisah akan tetapi malah dipukul oleh saksi
ah
Agrin, dan juga terdakwa berkata kepada sdr. Doni, jika terdakwa kesini
R
si
untuk mencari hiburan bukan untuk berkelahi, setelah itu terdakwa
menyuruh sdr. Doni untuk pulang, kemudian terdakwa pergi dari tempat
ne
ng
tersebut diikuti oleh sdr. Doni keluar akan tetapi terdakwa tidak melihat
seorang laki-laki temannya sdr. Doni yang brewok dan berkupluk tersebut;
do
gu
lik
ub
bertemu dengan sdr. Doni dan menanyak perihal terjadinya keributan antara
ep
sdr. Doni dan saksi Agrin, dan dijawab oleh sdr. Doni bahwa ketika sdr. Doni
ah
sedang berjoget, saksi Agrin ada menyikut badan sdr. Doni dan ketika
R
ditanya oleh sdr. Doni, saksi Agrin malah menantang dengan mengucapkan
es
“apa melawan kau”, setelah itu saksi Agrin mencekik leher sdr. Doni dan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa suasa ketika itu di Cafe Ibiza Lounge sangat ramai dengan
R
pencahayaan yang remang-remang;
si
- Bahwa terdakwa tidak ada memukul saksi Agrin;
ne
ng
- Bahwa sampai saat ini tidak ada perdamaian antara terdakwa dengan
saksi Agrin atau pun dengan saksi Efri;
do
gu Menimbang, bahwa Terdakwa tidak ada mengajukan Saksi yang
meringankan (a de charge) dalam perkara ini;
In
A
Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam perkara ini telah
ah
lik
1. 1 (satu) buah kantong plastik berisi pecahan gelas kaca;
2. 1 (satu) rekaman video durasi 4,12 menit ( empat menit dua belas detik ),
am
ub
diambil dari alat CCTV Network Video Recorder merk Angel Eyes nomor
seri H.264 milik Ibiza Lounge yang dipindahkan kedalam 1 (satu) buah
ep
flasdisk merk Sundisk berwarna merah hitam dengan kapasitas 16 GB;
k
3. 1 (satu) lembar Baju kaos berkerah warna biru dengan lis lengan warna
ah
putih merk Jack Niclaus dan terdapat bercak darah serta robek bagian
R
si
depan;
4. 1 (satu) lembar baju warna hijau merk Reebok dan terdapat bercak
ne
ng
darah;
do
gu
yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Siti Hodijah, selaku dokter
lik
ub
ep
Kesimpulan:
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terdapat luka robek dikepala dengan panjang ukuran ± 3 cm, diameter ± 1
R
cm;
si
Visum Et Repertum dari Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau
ne
ng
Nomor:01/XII/VISUM/RS-BUNDA/LLG/2019 tertanggal 17 Desember 2019,
yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Siti Hodijah, selaku dokter
pemeriksa, dengan kesimpulan sebagai berikut: telah diperiksa seorang
do
gu laki-laki bernama Agrin Niko Reval, SH. pada hari Sabtu tanggal 23
November 2019, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:
In
A
- Kepala: ditemukan luka robek dikepala dengan ukuran panjang
± 3 cm, diameter ± 0,5 cm;
ah
lik
kelamin, Punggung, Bokong, Dubur, Anggota Gerak Atas, Anggota
Gerak Bawah : dalam batas normal;
am
ub
Kesimpulan:
Terdapat luka robek dikepala dengan panjang ukuran ± 3 cm, diameter ± 0,5
ep
cm;
k
si
terhadap keterangan saksi Dedi Dores Bin Zainal Abidin, saksi Dodi Efrizon Bin
Amaria dan saksi Amira Nur Sukmara Binti Sukma Hermawan atau pun dalam
ne
ng
do
gu
lik
dikarenakan BAP yang dibuat oleh panitera adalah merupakan akta resmi yang
mempunyai nilai autentik dari segi hukum karena dibuat oleh pejabat resmi
m
ub
Persidangan dalam perkara ini merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan
R
dari Putusan ini, yang untuk singkatnya putusan, dianggap sebagai tercantum
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
R
diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
si
- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 23 November 2019 sekira jam 01.00
ne
ng
Wib bertempat di dalam Cafe Ibiza Lounge di seputaran Hotel Dafam Jalan
H.M Soeharto Kelurahan Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota
Lubuklinggau, telah terjadi tindak pidana yang diduga dilakukan oleh
do
gu terdakwa Zarghifari Alias Fahri Bin Idham Fatahila bersama-sama dengan
sdr. Doni (Nomor : DPO/18/II/2020/Reskrim) dan seorang laki-laki yang
In
A
bercirikan brewok pada saat kejadian menggunakan Topi Kupluk (Nomor :
DPO/19/II/2020/Reskrim);
ah
- Bahwa yang dilakukan oleh terdakwa Zarghifari Alias Fahri Bin Idham
lik
Fatahila bersama-sama dengan sdr. Doni (Nomor :
DPO/18/II/2020/Reskrim) dan seorang laki-laki yang bercirikan brewok pada
am
ub
saat kejadian menggunakan Topi Kupluk (Nomor : DPO/19/II/2020/Reskrim)
adalah telah melakukan pemukulan kebagian wajah dan bagian tubuh
ep
lainnya dengan menggunakan tangan kosong dan gelas yang terbuat dari
k
kaca terhadap saksi korban Efri Aldami Bin Balda dan saksi korban Agrin
ah
Niko Reval Bin Razali sehingga mengakibatkan luka pada bagian kepala
R
si
saksi Efri Aldami Bin Balda dan saksi korban Agrin Niko Reval Bin Razali;
- Bahwa perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara
ne
ng
sebagai berikut berawal pada hari Sabtu tanggal 23 November 2019 sekira
pukul 00.30 Wib saksi Agrin dan saksi Efri berangkat menuju Cafe Ibiza dengan
do
gu
tujuan untuk mencari makan sesampainya di Cafe Ibiza lalu mencari kursi yang
kosong duduk dengan posisi saksi Agrin dan saksi Efri bersebelahan, pada saat
itu terlihat terdakwa duduk bersama dengan saksi Amira dan sdr. Doni
In
A
sedangkan seorang laki-laki yang brewok dan berkupluk duduk didepan terdakwa,
dimana jarak antara tempat duduk terdakwa dengan saksi Agrin adalah ± 1,5
ah
lik
meter dari tempat duduk saksi Agrin, dengan posisi duduk disofa yang sejajar
akan tetapi berlainan meja;
m
ub
- Bahwa tak berapa lama kemudian, ada sdr. Doni berjoget-joget dengan
posisi berdekatan dengan saksi Agrin, dan ketika posisi saksi Agrin sedang
ka
berdiri, sdr. Doni bersenggolan dengan saksi Agrin lalu terlibat keributan
ep
mulut antara sdr. Doni dan saksi Agrin, kemudian sdr. Doni memukul saksi
ah
Agrin dengan tangan kanannya kearah wajah dan kepala saksi Agrin,
R
melihat hal tersebut terdakwa Fahri mendekat kearah saksi Agrin dengan
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memukul saksi Agrin dengan tangan kosong, sehingga membuat saksi
R
Agrin tersender kedinding;
si
- Bahwa mellihat kejadian tersebut saksi Efri berusaha mendekati saksi
ne
ng
Agrin dengan maksud hendak memisahkan, namun sdr. Doni dan terdakwa
Fahri memukuli saksi Efri dengan tangan kosong, lalu datang lagi seorang
laki-laki yang bercirikan brewok yang semula sedang berjoget didepan
do
gu terdakwa Fahri langsung memukul kearah kepala saksi Efri sehingga
menyebabkan saksi Efri terduduk lalu saksi Agrin melihat dan berusaha
In
A
menghampiri saksi Efri akan tetapi laki-laki tersebut juga memukul kepala
saksi Agrin dengan menggunakan gelas kaca sampai gelas tersebut pecah,
ah
lik
orang yang memisahkan dan melerai keributan tersebut;
- Bahwa akibat peristiwa tersebut saksi Agrin mengalami luka robek
am
ub
dibagian dahi sebelah kiri sebagaimana yang termuat dalam Visum Et
Repertum dari Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau
ep
Nomor:01/XII/VISUM/RS-BUNDA/LLG/2019 tertanggal 17 Desember 2019,
k
serta terasa sakit pada bagian tubuh setelah pengeroyokan tersebut serta
ah
robekan dibaju saksi Agrin, sedangkan saksi Efri juga mengalami luka robek
R
si
dibagian kepala, sebagaimana yang termuat dalam Visum Et Repertum dari
Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau Nomor:02/XII/VISUM/RS-
ne
ng
do
gu
saksi Agrin dan sdr. Doni tersebut bermaksud hendak melerai dan
memisahkan keributan yang terjadi antara saksi Agrin dengan sdr. Doni,
ah
lik
akan tetapi ketika itu malah saksi Agrin yang kemudian melakukan
pemukulan terhadap terdakwa akan tetapi berhasil terdakwa tangkis;
m
ub
kepadanya;
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mempertimbangkan dakwaan Primair sebagaimana diatur dalam Pasal 170 Ayat
R
(2) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, yang memiliki unsur-unsur
si
sebagai berikut :
ne
ng
1. Barang Siapa ;
2. Dengan Terang-Terangan dan Tenaga Bersama Menggunakan
Kekerasan Terhadap Orang Atau Barang;
do
gu 3. Jika Ia Dengan Sengaja Menghancurkan Barang Atau Jika Kekerasan
Yang Digunakan Mengakibatkan Luka-Luka;
In
A
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
ah
lik
Ad.1. Unsur “Barang Siapa”:
Menimbang bahwa yang dimaksud dengan “Barang Siapa” adalah orang
am
ub
atau manusia atau Badan Hukum sebagai subyek hukum yang mampu
mempertanggungjawabkan setiap perbuatannya dihadapan hukum ;
ep
Menimbang, bahwa yang dimaksud “Barang Siapa” dalam perkara ini
k
adalah terdakwa Zarghifari Alias Fahri Bin Idham Fatahila, dengan segala
ah
identitasnya yang telah sesuai dengan surat dakwaan adalah seseorang yang
R
si
sepanjang pemeriksaan perkara dapat menjawab dan menanggapi pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan kepadanya, tidak terlihat ada gangguan ingatan,
ne
ng
bahkan dapat dikatakan Terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani,
sehingga dari kondisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa Terdakwa
do
gu
lik
ub
Hoge Raad ; PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, Ed.5, Cet.10, 2004, Hal.105),
ep
adalah: bahwa Openlijk dalam naskah asli pasal 170 Wetboek van Stafrecht
ah
yang berlainan dengan openbaar atau “dimuka umum”, dimana “secara terang-
es
terangan” berarti tidak secara bersembunyi, jadi tidak perlu di muka umum,
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
cukup apabila tidak diperlukan apa ada kemungkinan orang lain dapat
R
melihatnya;
si
Menimbang, bahwa menurut Prof. DR. Wirjono Prodjodikoro, SH; Tindak-
ne
ng
Tindak Pidana Tertentu di Indonesia, PT.Eresco, Jakarta-Bandung, Cet. Ke-III,
1980, hal.171, menyatakan “secara terang-terangan” (openlijk) berarti “tidak
secara bersembunyi”. Jadi tidak perlu dimuka umum (in het openbaar), cukup,
do
gu apabila tidak diperdulikan, apa ada kemungkinan orang lain dapat melihatnya;
Menimbang, bahwa yang dimaksud “dengan tenaga-bersama” menurut
In
A
Sr. Sianturi, SH; Tindak Pidana Di KUHP Berikut Uraiannya, Alumni Ahaem-
Petehaem, Jakarta, Cet.Ke-2, 1989, Hal.325-326), bahwa beberapa tenaga
ah
dipersatukan oleh mereka yang mempunyai tenaga itu. Ini tidak berarti, dalam
lik
melakukan kekerasan terhadap orang misalnya, semua tangan menyekap orang
itu, kemudian semua kaki menendangnya, kemudian semua tangan
am
ub
menghempaskannya. Jika ada yang menyekap, yang lain memukul dan yang
lain menendang, telah terjadi penggunaan tenaga bersama”. Unsur kesalahan
ep
di sini adalah berupa kesengajaan. Hal ini tersimpulkan dari perumusan “dengan
k
si
“saling pengertian” itu terjadi jauh sebelum kejadian itu atau pada waktu
kejadian itu, dalam hal ini tidak dipersoalkan;
ne
ng
do
gu
lik
dan Kesehatan serta Kejahatan yang Membahayakan bagi Nyawa, Tubuh dan
Kesehatan, Binacipta, Bandung, 1986, hal.300, bahwa Undang-undang sendiri
m
ub
komentarnya Lengkap pasal demi Pasal, Politea Bogor, Tahun 1996, hal.146-
es
147, 98, menyatakan bahwa yang dilarang dalam pasal ini ialah: “melakukan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kekuatan jasmani tidak kecil secara yang tidak syah, misalnya memukul dengan
R
tangan atau dengan segala macam senjata, menyepak, menendang, dsb.
si
Melakukan kekerasan dalam pasal ini bukan merupakan suatu alat atau daya
ne
ng
upaya untuk mencapai sesuatu seperti halnya dalam pasal 146, 211, 212 dan
lain-lainnya, akan tetapi merupakan suatu tujuan. Disamping itu tidak pula
masuk kenakalan dalam pasal 489, penganiayaan dalam pasal 351 dan
do
gu merusak barang dalam pasal 406 dan sebagainya;
Menimbang, bahwa lebih lanjut menurut Prof. DR. Wirjono Prodjodikoro,
In
A
SH ; Tindak-Tindak Pidana Tertentu di Indonesia, PT.Eresco, Jakarta-Bandung,
Cet. Ke-III, 1980, hal.170, menyatakan bahwa “kini kekerasan adalah tujuan,
ah
bukan sarana untuk tujuan lain. Maka tidak perlu ada akibat tertentu dari
lik
kekerasan. Apabila kekerasannya misalnya berupa melemparkan batu ke arah
seorang atau suatu barang, maka tidak perlu orang atau barang itu kena
am
ub
lemparan batu itu”;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Tegen personen of
ep
goederen atau terhadap orang-orang atau barang-barang”, menurut Drs. P.A.F.
k
si
Kesehatan, Binacipta, Bandung, 1986, hal.308,309), bahwa kekerasan yang
dilakukan oleh beberapa orang secara terbuka dan secara bersama-sama itu
ne
ng
do
gu
komentarnya Lengkap pasal demi Pasal, Politea Bogor, Tahun 1996, hal.147,
menyatakan “Kekerasan itu harus ditujukan terhadap “orang atau barang”.
Hewan atau binatang masuk pula dalam pengertian barang. Pasal ini tidak
In
A
membatasi, bahwa orang (badan) atau barang itu harus “kepunyaan orang lain”,
sehingga milik sendiri masuk pula dalam pasal ini, meskipun tidak akan terjadi
ah
lik
ub
Sabtu tanggal 23 November 2019 sekira jam 01.00 Wib bertempat di dalam
ah
Cafe Ibiza Lounge di seputaran Hotel Dafam Jalan H.M Soeharto Kelurahan
R
tindak pidana yang diduga dilakukan oleh terdakwa Zarghifari Alias Fahri Bin
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DPO/18/II/2020/Reskrim) dan seorang laki-laki yang bercirikan brewok pada
R
saat kejadian menggunakan Topi Kupluk (Nomor: DPO/19/II/2020/Reskrim);
si
Menimbang, bahwa yang dilakukan oleh terdakwa Zarghifari Alias Fahri
ne
ng
Bin Idham Fatahila bersama-sama dengan sdr. Doni (Nomor :
DPO/18/II/2020/Reskrim) dan seorang laki-laki yang bercirikan brewok pada
saat kejadian menggunakan Topi Kupluk (Nomor : DPO/19/II/2020/Reskrim)
do
gu adalah telah melakukan pemukulan kebagian wajah dan bagian tubuh lainnya
dengan menggunakan tangan kosong dan gelas yang terbuat dari kaca
In
A
terhadap saksi korban Efri Aldami Bin Balda dan saksi korban Agrin Niko Reval
Bin Razali sehingga mengakibatkan luka pada bagian kepala saksi Efri Aldami
ah
Bin Balda dan saksi korban Agrin Niko Reval Bin Razali;
lik
Menimbang, bahwa perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan
cara sebagai berikut berawal pada hari Sabtu tanggal 23 November 2019 sekira
am
ub
pukul 00.30 Wib saksi Agrin dan saksi Efri berangkat menuju Cafe Ibiza dengan tujuan
untuk mencari makan sesampainya di Cafe Ibiza lalu mencari kursi yang kosong
ep
duduk dengan posisi saksi Agrin dan saksi Efri bersebelahan, pada saat itu terlihat
k
terdakwa duduk bersama dengan saksi Amira dan sdr. Doni sedangkan seorang laki-
ah
laki yang brewok dan berkupluk duduk didepan terdakwa, dimana jarak antara tempat
R
si
duduk terdakwa dengan saksi Agrin adalah ± 1,5 meter dari tempat duduk saksi Agrin,
dengan posisi duduk disofa yang sejajar akan tetapi berlainan meja, tak berapa lama
ne
ng
kemudian, ada sdr. Doni berjoget-joget dengan posisi berdekatan dengan saksi
Agrin, dan ketika posisi saksi Agrin sedang berdiri, sdr. Doni bersenggolan
do
gu
dengan saksi Agrin lalu terlibat keributan mulut antara sdr. Doni dan saksi Agrin,
kemudian sdr. Doni memukul saksi Agrin dengan tangan kanannya kearah
wajah dan kepala saksi Agrin, melihat hal tersebut terdakwa Fahri mendekat
In
A
kearah saksi Agrin dengan melewati saksi Amira yang duduk disebelah
kanannya yang kemudian memukul saksi Agrin dengan tangan kosong,
ah
lik
ub
mendekati saksi Agrin dengan maksud hendak memisahkan, namun sdr. Doni
dan terdakwa Fahri memukuli saksi Efri dengan tangan kosong, lalu datang lagi
ka
seorang laki-laki yang bercirikan brewok yang semula sedang berjoget didepan
ep
menyebabkan saksi Efri terduduk lalu saksi Agrin melihat dan berusaha
R
menghampiri saksi Efri akan tetapi laki-laki tersebut juga memukul kepala saksi
es
Agrin dengan menggunakan gelas kaca sampai gelas tersebut pecah, tak lama
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kemudian akhirnya keributan tersebut berhenti dikarenakan banyak orang yang
R
memisahkan dan melerai keributan tersebut;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi korban Agrin Niko
ne
ng
Reval Bin Razali dan saksi korban Efri Aldami Bin Balda menyatakan bahwa
terdakwa ada melakukan pemukulan terhadap saksi Agrin Niko Reval dan saksi
Efri Aldami, dimana keterangan saksi-saksi tersebut saling mendukung dan
do
gu bersesuaian dengan keterangan dari saksi Dedi Dores Bin Zainal Abidin yang
juga menyatakan jika saksi Dedi Dores melihat dengan jelas ketika itu teman
In
A
terdakwa ada memukul temannya saksi Agrin dengan menggunakan tangan,
yaitu seseorang yang brewok dan bertopi kupluk, dan saksi juga melihat
ah
lik
satu kali kearah kepala saksi Agrin hingga saksi Agrin sampai naik keatas kursi,
kemudian saksi ikut memisahkan keributan tersebut dengan cara memeluk
am
ub
terdakwa dari belakang serta menariknya ketika posisi saksi Agrin tersudut;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum
ep
diatas maka Majelis berpendapat bahwa telah adanya penggunaan tenaga
k
secara bersama-sama antara terdakwa Zarghifari Alias Fahri Bin Idham Fatahila
ah
si
seorang laki-laki yang bercirikan brewok pada saat kejadian menggunakan Topi
Kupluk (Nomor: DPO/19/II/2020/Reskrim) dengan melakukan pemukulan
ne
ng
menggunakan tangan kosong dan gelas yang terbuat dari kaca yang ditujukan
kepada saksi korban Efri Aldami Bin Balda dan saksi korban Agrin Niko Reval
do
gu
Bin Razali, yang dilakukan secara terang-terangan atau dapat dilihat oleh para
pengunjung di area Cafe Ibiza Lounge di seputaran Hotel Dafam Jalan H.M
Soeharto Kelurahan Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota
In
A
Lubuklinggau;
Menimbang, berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka unsur
ah
lik
ub
pada hari Sabtu tanggal 23 November 2019 sekira jam 01.00 Wib bertempat di
ah
dalam Cafe Ibiza Lounge di seputaran Hotel Dafam Jalan H.M Soeharto
R
terjadi tindak pidana yang diduga dilakukan oleh terdakwa Zarghifari Alias Fahri
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DPO/18/II/2020/Reskrim) dan seorang laki-laki yang bercirikan brewok pada
R
saat kejadian menggunakan Topi Kupluk (Nomor: DPO/19/II/2020/Reskrim);
si
Menimbang, bahwa yang dilakukan oleh terdakwa Zarghifari Alias Fahri
ne
ng
Bin Idham Fatahila bersama-sama dengan sdr. Doni (Nomor :
DPO/18/II/2020/Reskrim) dan seorang laki-laki yang bercirikan brewok pada
saat kejadian menggunakan Topi Kupluk (Nomor : DPO/19/II/2020/Reskrim)
do
gu adalah telah melakukan pemukulan kebagian wajah dan bagian tubuh lainnya
dengan menggunakan tangan kosong dan gelas yang terbuat dari kaca
In
A
terhadap saksi korban Efri Aldami Bin Balda dan saksi korban Agrin Niko Reval
Bin Razali sehingga mengakibatkan saksi Agrin mengalami luka robek dibagian
ah
dahi sebelah kiri sebagaimana yang termuat dalam Visum Et Repertum dari
lik
Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau Nomor:01/XII/VISUM/RS-
BUNDA/LLG/2019 tertanggal 17 Desember 2019, serta terasa sakit pada bagian
am
ub
tubuh setelah pengeroyokan tersebut serta robekan dibaju saksi Agrin,
sedangkan saksi Efri juga mengalami luka robek dibagian kepala, sebagaimana
ep
yang termuat dalam Visum Et Repertum dari Rumah Sakit AR Bunda
k
Desember 2019;
R
si
Menimbang, berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka unsur
“Jika Ia Dengan Sengaja Menghancurkan Barang Atau Jika Kekerasan Yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
Bin Razali dan Saksi korban Efri Aldami Bin Balda serta Saksi Dodi Dores
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kiri kearah kepala dan wajah serta tubuh Saksi korban Agrin Niko Reval.
R
SH Bin Razali dan Efri Aldami Bin Balda berulang-ulang kali bertentangan
si
dengan fakta persidangan yang diperlihatkan CCTV dimuka Persidangan
ne
ng
dan terbantahkan dengan hasil Visum Et Repertum yang menyatakan hanya
luka robek pada dahi kiri saksi korban Agrin Niko Reval. SH Bin Razali dan
luka robek pada kepala saksi korban Efri Aldami Bin Balda saja dan tidak
do
gu ada hasil Visum et repertum yang menyatakan luka lebam, memar diwajah
maupun pada tubuh bagian luar maupun bagian dalam tubuhnya dan yang
In
A
mengakibatkan luka tersebut diakibatkan pukulan benda gelas kaca yang
dilakukan oleh seorang lelaki yang bercirikan berewok yang pada waktu
ah
lik
b. Saksi bernama Dodi dalam fakta persidangan menerangkan bahwa dia
tidak melihat secara langsung peristiwa Perkelahian tersebut;
am
ub
c. Saksi Amira Nur Sukmara Binti Sukma Hermawan menerangkan bahwa
dia hanya menarik Terdakwa yang akan melerai perkelahian antara Doni
ep
dan Saksi Korban Agrin Niko Reval. SH Bin Razali;
k
si
pemeriksaan (BAP) telah mengakui dan meralat kalimat yang telah
dibuatnya bahwa Dalam BAP Saksi Amira Nur Sukmara Binti Sukma
ne
ng
do
gu
lik
ub
korban Agrin Niko Reval. SH Bin Razali dan Saksi korban Efri Aldami Bin Balda
serta Saksi Dodi Dores yang yang menerangkan bahwa Terdakwa turut
ka
menggunakan tangan kanan dan kiri kearah kepala dan wajah serta tubuh
ah
terhadap saksi korban Agrin Niko Reval. SH Bin Razali dan Efri Aldami Bin
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa yang perlu diketahui adalah bahwa 1 (satu) rekaman
R
video durasi 4,12 menit (empat menit dua belas detik), diambil dari alat CCTV
si
Network Video Recorder merk Angel Eyes nomor seri H.264 milik Ibiza Lounge
ne
ng
yang dipindahkan kedalam 1 (satu) buah flasdisk merk Sundisk berwarna
merah hitam dengan kapasitas 16 GB, statusnya adalah merupakan barang
bukti dalam perkara aquo;
do
gu Menimbang, bahwa sistem KUHAP, barang bukti (corpus delicti) itu
sendiri bukan merupakan suatu alat bukti, melainkan merupakan bukti
In
A
tambahan terhadap alat-alat bukti yang sah menurut KUHAP, yaitu sebagai bukti
tambahan terhadap alat bukti keterangan saksi, keterangan ahli, surat,
ah
lik
dalam rumusan Pasal 197 ayat (1) huruf d KUHAP mencakup alat bukti dan
barang bukti, sedangkan kaitan antara alat bukti dengan barang bukti dalam
am
ub
sistem KUHAP, yaitu alat bukti merupakan alat untuk menerangkan keterkaitan
suatu barang bukti dalam suatu perkara pidana, dengan demikian barang bukti
ep
merupakan alat pembuktian yang tidak dapat berdiri sendiri, melainkan perlu
k
si
sebagai alat bukti yang sah sebagai alat bukti elektronik sepanjang telah
memenuhi syarat formil dan materiil sebagiamana yang diatur dalam Undang-
ne
ng
do
gu
jika keterangan saksi-saksi yaitu saksi Agrin Niko Reval. SH Bin Razali, saksi
Efri Aldami Bin Balda dan saksi Dodi Dores bertentangan dengan fakta
persidangan yang diperlihatkan didalam CCTV dimuka persidangan, karena
In
A
tidak terlihat didalam rekaman CCTV tersebut adanya kejadian terdakwa yang
memukul dengan menggunakan tangan kanan kepada saksi korban Agrin Niko
ah
lik
Reval. SH Bin Razali dan Efri Aldami Bin Balda, Majelis menilai bahwa didalam
rekaman CCTV tersebut memang tidak terlihat jelas adanya perbuatan
m
ub
terdakwa yang memukul saksi korban, akan tetapi tidak serta merta dapat
dikatakan bahwa perbuatan itu memang tidak ada, akan tetapi perbuatan
ka
tersebut bisa ada bisa juga tidak ada, hal ini dapat terjadi dikarenakan berbagai
ep
hal, antara lain dikarenakan sudut camera yang terbatas akibat penempatan
ah
camera yang jauh dari objek kejadian, pengaruh pencahayaan pada waktu
R
kejadian, dan lain sebagainya, dimana didalam rekaman CCTV tersebut terlihat
es
adanya gerakan terdakwa yang menuju posisi saksi Agrin yang dalam
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melerai keributan antara saksi Agrin dan sdr. Doni, dimana kemudian Majelis
R
mendapatkan keterangan yang saling bersesuaian antara saksi korban Agrin
si
Niko Reval Bin Razali, saksi korban Efri Aldami Bin Balda dengan keterangan
ne
ng
dari saksi Dedi Dores Bin Zainal Abidin, yang dapat dijadikan petunjuk jika ada
perbuatan terdakwa yang memukul saksi Agrin;
Menimbang, bahwa mengenai hasil Visum Et Repertum yang
do
gu menyatakan hanya ada luka robek pada dahi kiri saksi korban Agrin Niko Reval.
SH Bin Razali dan luka robek pada kepala saksi korban Efri Aldami Bin Balda,
In
A
yang dilakukan oleh seorang lelaki yang bercirikan berewok yang pada waktu
peristiwa perkelahian memakai topi kupluk bersama sdr. Doni, dan tidak ada
ah
lik
Menimbang, bahwa luka robek pada dahi kiri saksi korban Agrin Niko
Reval. SH Bin Razali dan luka robek pada kepala saksi korban Efri Aldami Bin
am
ub
Balda, adalah akibat yang ditimbulkan oleh adanya penggunaan tenaga secara
bersama-sama antara terdakwa Zarghifari Alias Fahri Bin Idham Fatahila
ep
bersama-sama dengan sdr. Doni (Nomor: DPO/18/II/2020/Reskrim) dan
k
seorang laki-laki yang bercirikan brewok pada saat kejadian menggunakan Topi
ah
si
menggunakan tangan kosong dan gelas yang terbuat dari kaca yang ditujukan
kepada saksi korban Efri Aldami Bin Balda dan saksi korban Agrin Niko Reval
ne
ng
do
gu
yang diajukan oleh Penuntut Umum, tidaklah dapat menyatakan jika keterangan
saksi-saksi tersebut (saksi Agrin Niko Reval Bin Razali, saksi Efri Aldami Bin
ah
lik
Balda dan saksi Dedi Dores Bin Zainal Abidin) bertentangan dengan alat bukti
surat berupa Visum Et Repertum yang diajukan oleh Penuntum Umum dalam
m
ub
telah dilakukan oleh para pelaku tindak pidana tersebut dalam perkara aquo
ep
Hukum Pidana Bagian Khusus – KUHP Buku II – Jilid II, Alumni, Bandung,
R
ng
kekerasan itu, hingga perbuatan dari orang lain (peserta lain) dipertanggung
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jawabkan kepada peserta yang tidak menimbulkan akibat-akibat tersebut.
R
Ketentuan dalam ayat (2) dimaksudkan, agar gabungan antara perbuatan
si
kekerasan dan penganiayaan atau perusakan tidak dimungkinkan. Dan
ne
ng
kejahatan penganiayaan dan perusakan tersebut merupakan masalah yang
memperberat hukuman”;
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi Amira Nur Sukmara Binti
do
gu Sukma Hermawan yang dalam persidangan menerangkan jika saksi Amira Nur
Sukmara hanya menarik terdakwa dikarenakan saksi tidak ingin terdakwa ikut
In
A
campur masalah tersebut meskipun saksi tidak tahu niat terdakwa apakah
hendak melerai atau ikut dalam keributan tersebut, meskipun telah diperlihatkan
ah
lik
banyak kejadian yang terjadi ketika keributan tersebut berlangsung dimana seingat
saksi, yang dilakukan hanyalah berusaha menarik terdakwa agar tidak terlibat dalam
am
ub
permasalahan tersebut, Majelis berpendapat bahwa terhadap keterangan saksi Amira
tersebut sah saja, dikarenakan yang diterangkan saksi adalah apa yang ia lihat,
ep
dengar atau pun alami sendiri, meskipun dalam rekamanan CCTV tersebut terlihat
k
saksi Amira dikarenakan posisinya yang sangat dekat dengan tempat keributan dan
ah
ikut mengalami peristiwa keributan tersebut dari awal hingga hampir selesai sebelum
R
si
akhirnya saksi Amira meninggalkan keributan tersebut, seyogyanya mengetahui lebih
lengkap peristiwa keributan tersebut, hal ini menurut Majelis bisa saja terjadi, ketika
ne
ng
seseorang berada disuatu tempat kejadian akan tetapi saksi tersebut tidak
mengetahui detail kejadian tersebut, hal ini disebabkan salah satunya karena faktor
do
gu
psikologis dari diri seseorang itu berbeda-beda ketika melihat atau mengalami suatu
kejadian yang tidak biasa, sehingga yang dapat ia tangkap juga terbatas;
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi Verbalisan M. Farly Riski
In
A
lik
ub
telah dibuatnya bahwa Dalam BAP Saksi Amira Nur Sukmara Binti Sukma
Hermawan mengatakan Terdakwa ada memukul Saksi Korban Agrin Niko
ka
Reval. SH Bin Razali da Efri Aldami Bin Balda dan meralat nya dengan kalimat
ep
Doni dengan Saksi Korban Agrin Niko Reval. SH Bin Razali”, adalah tidak tepat
R
pengutipan keterangan saksi verbal lisan tersebut, dimana yang terjadi adalah
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diperlihatkan rekaman CCTV kepada saksi Amira Nur Sukmara oleh saksi M.
R
Farly Riski, sembari berkata kepada saksi Amira Nur Sukmara jika terdakwa
si
memukul didalam CCTV tersebut, akan tetapi dalam persidangan setelah
ne
ng
diperlihatkan rekaman CCTV untuk menunjukkan adegan terdakwa memukul
saksi Agrin ternyata saksi M. Farly Riski tidak bisa menunjukkannya dan yang
ada terlihat hanyalah adanya gerakan terdakwa yang mendekat kearah saksi
do
gu Agrin;
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi M. Farly Riski yang
In
A
demikian tersebut tidak ada kaitannya seperti yang dinyatakan oleh
terdakwa/Penasihat Hukumnya seperti dalam nota pembelaannya diatas,
ah
lik
menyatakan melihat terdakwa memukul saksi Agrin dan saksi Efri adalah
merupakan jawaban atau keterangan dari saksi Amira Nur Sukamara sendiri
am
ub
bukan pertanyaan dari saksi M. Farly Riski dalam BAP atas nama saksi Amira
Nur Sukmara, meskipun keterangan tersebut akhirnya dalam persidangan
ep
dicabut oleh saksi Amira Nur Sukmara, akan tetapi dalam persidangan juga
k
saksi Amira Nur Sukmara menerangkan jika isi Berita Acara Pemeriksaan saksi
ah
Amira tersebut adalah hasil keterangan saksi sendiri dan sebelum BAP tersebut
R
si
ditanda tangani telah saksi Amira baca terlebih dahulu namun tidak seluruhnya dan
dikarenakan saksi Amira merasa capek dan lelah dan saksi Amira tidak berfikir jika
ne
ng
perkara ini akhirnya bisa berakibat panjang dan sampai ke pengadilan maka
kemudian BAP tersebut saksi Amira tandatangani saja;
do
gu
lik
ub
memenuhi seluruh unsur dari Pasal 170 Ayat (2) ke-1 Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana maka berdasarkan alat bukti yang sah maka Majelis Hakim
ka
dipertimbangkan lagi;
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak terdapat adanya alasan pembenar maupun alasan pemaaf yang dapat
R
menghapuskan pertanggungjawaban pidana terdakwa, maka oleh karena itu
si
terdakwa haruslah dinyatakan bersalah dan karenanya harus dijatuhi pidana
ne
ng
yang setimpal dengan perbuatannya;
Menimbang bahwa sebelum menjatuhkan pidana, terlebih dahulu Majelis
Hakim akan mempertimbangkan keadaan yang memberatkan dan keadaan
do
gu yang meringankan baik pada latar belakang kehidupan maupun perbuatan
terdakwa berdasarkan fakta-fakta dan data-data pemidanaan yang terungkap
In
A
dipersidangan sebagai berikut:
Keadaan yang memberatkan:
ah
lik
- Tidak ada perdamaian antara terdakwa dan saksi korban;
am
ub
Keadaan yang meringangkan:
- Bahwa terdakwa bersikap sopan dalam persidangan;
ep
- Terdakwa belum pernah dihukum;
k
ah
si
maka Majelis Hakim sependapat dengan tuntutan Penuntut Umum sekedar
mengenai kualifikasi tindak pidana serta jenis pidana yang akan dijatuhkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
dijatuhkan;
R
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa:
R
1 (satu) buah kantong plastik berisi pecahan gelas kaca;
si
ne
ng
maka sepatutnya ditetapkan dirampas untuk dimusnahkan;
1 (satu) rekaman video durasi 4,12 menit (empat menit dua belas detik),
diambil dari alat CCTV Network Video Recorder merk Angel Eyes nomor
do
gu seri H.264 milik Ibiza Lounge yang dipindahkan kedalam 1 (satu) buah
flasdisk merk Sundisk berwarna merah hitam dengan kapasitas 16 GB;
In
A
Dikarenakan merupakan benda lain yang terkait dalam tindak pidana maka
ditetapkan tetap terlampir dalam berkas perkara;
ah
1 (satu) lembar Baju kaos berkerah warna biru dengan lis lengan warna
lik
putih merk Jack Niclaus dan terdapat bercak darah serta robek bagian
depan;
am
ub
Dikarenakan merupakan milik dari saksi korban Agrin Niko Reval Bin Razali
maka sepatunya dikembalikan kepada yang berhak yaitu saksi korban Agrin
ep
Niko Reval Bin Razali;
k
1 (satu) lembar baju warna hijau merk Reebok dan terdapat bercak darah;
ah
Dikarenakan merupakan milik dari saksi korban Efri Aldami Bin Balda maka
R
si
sepatunya dikembalikan kepada yang berhak yaitu saksi korban Efri Aldami Bin
Balda;
ne
ng
do
gu
Pidana dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana
serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
ah
lik
MENGADILI:
m
ub
Luka”;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada didalam tahanan;
R
5. Menetapkan barang bukti berupa:
si
1 (satu) buah kantong plastik berisi pecahan gelas kaca;
ne
ng
Dirampas untuk dimusnakan;
1 (satu) rekaman video durasi 4,12 menit ( empat menit dua belas
detik), diambil dari alat CCTV Network Video Recorder merk AngelEyes
do
gu nomor seri H.264 milik Ibiza Lounge yang dipindahkan kedalam 1 ( satu )
buah flasdisk merk Sundisk berwarna merah hitam dengan kapasitas 16
In
A
GB;
Tetap terlampir didalam berkas Perkara;
ah
1 (satu) lembar Baju kaos berkerah warna biru dengan lis lengan warna
lik
putih merk Jack Niclaus dan terdapat bercak darah serta robek bagian
depan;
am
ub
Dikembalikan kepada yang berhak yaitu saksi korban Agrin Niko Reval
Bin Razali;
ep
1 lembar baju warna hijau merk Reebok dan terdapat bercak darah;
k
Dikembalikan kepada yang berhak yaitu saksi Efri Aldami Bin Balda;
ah
si
sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);
ne
ng
do
gu
kami, Imam Santoso, S.H., sebagai Hakim Ketua , Indra Lesmana Karim, S.H. ,
Tatap Situngkir, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal 19 Mei 2020, oleh
In
A
Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh
Armen, A.Md, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Lubuklinggau, serta
ah
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Panitera Pengganti,
si
ne
ng
Armen, A.Md
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38