u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 54/Pid.Sus/2019/PN Btl. (Perpajakan)
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Bantul yang mengadili perkara pidana dengan acara
pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut
do
gu dalam perkara Terdakwa:
1. Nama lengkap : FREDDY SANTOSO;
2. Tempat lahir : Yogyakarta;
In
A
3. Umur / Tanggal lahir : 35 Tahun / 29 Januari 1984;
4. Jenis kelamin : Laki-laki;
ah
lik
5. Kebangsaan : Indonesia;
6. Tempat tinggal : Jl. Gajah Mada No. 5 RT.16 / RW.3 Purwokinanti
am
ub
Pakualaman Kota Yogyakarta;
7. Agama : Katolik;
8. Pekerjaan : Pengurus Aktif CV.Prima Alam Sejahtera;
ep
k
si
2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 19 Desember 2018 sampai
ne
ng
do
gu
3 Maret 2019;
2. Majelis Hakim Negeri sejak tanggal 21 Februari 2019 sampai dengan tanggal
In
A
22 Maret 2019;
3. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Bantul sejak tanggal 23 Maret 2019
ah
ub
S.H., M.H, semuanya Advokat berkantor pada Kantor Hukum ARIYANTO &
REKAN yang beralamat di Jalan Kaliurang KM 5,8 Gg. Pandega Marta A3
ka
ep
2019;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Negeri tersebut;
si
Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bantul Nomor 54/Pid.Sus/2019/PN Btl
ne
ng
(Perpajakan) tanggal 21 Februari 2019 tentang penunjukan Majelis Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 54/Pid.Sus/2019/PN Btl (Perpajakan)
tanggal 21 Februari 2019 tentang penetapan hari sidang;
do
gu - Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, Ahli dan Terdakwa serta
In
A
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
ah
lik
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa FREDDY SANTOSO terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana perpajakan secara bersama-
am
ub
sama sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa FREDDY SANTOSO oleh karena
ep
itu, dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan dikurangi
k
Terdakwa ditahan;
R
si
3. Menetapkan Terdakwa untuk membayar denda sebesar 2 x Pajak Terutang
yaitu 2 x Rp2.467.610.626,00 = Rp4.935.221.252,00 (empat milyar sembilan
ne
ng
ratus tiga puluh lima juta enam ratus sebelas ribu enam ratus dua puluh
enam rupiah), jika Terdakwa tidak membayar denda paling lama dalam waktu
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
j. Nomor J.1 sebagaimana dalam berkas perkara;
si
Kesemua barang bukti di atas dipergunakan untuk perkara lain atas nama
Terdakwa SONNY HENDRAWAN;
ne
ng
5. Menghukum Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00
(lima ribu rupiah);
Setelah mendengar pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa yang
do
gu disampaikan secara tertulis pada persidangan tanggal 30 Juli 2019 yang pada
pokoknya sebagai berikut:
In
A
1. Menyatakan Terdakwa FREDDY SANTOSO tidak terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Perpajakan;
ah
lik
2. Membebaskan Terdakwa FREDDY SANTOSO dari Dakwaan Jaksa Penuntut
Umum (vrijspraak) sesuai dengan ketentuan Pasal 191 ayat (1) KUHAP atau
setidak-tidaknya melepaskan Terdakwa dari semua Tuntutan hukum
am
ub
(onstlaag van alle rechtvervolging) sesuai dengan ketentuan Pasal 191 ayat
(2) KUHAP;
ep
3. Memulihkan segala hak Terdakwa FREDDY SANTOSO dalam kemampuan,
k
si
Setelah mendengar Jawaban Penuntut Umum terhadap Pembelaan
Penasihat Hukum Terdakwa yang disampaikan secara tertulis pada
ne
ng
do
gu
lik
ub
pengurus aktif CV.PRIMA ALAM SEJAHTERA, serta pihak lain yang menyuruh
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
waktu bulan Januari tahun 2016 sampai dengan bulan April tahun 2017 atau
si
setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain sekitar tahun 2016 sampai dengan
tahun 2017, bertempat di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bantul Jl. Urip
ne
ng
Sumoharjo No.7 Bejen Gose, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul atau
setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk di dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Bantul, melakukan tindak pidana di bidang perpajakan yaitu:
do
gu dengan sengaja tidak mendaftarkan diri untuk diberikan Nomor Pokok
Wajib Pajak atau tidak melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai
In
A
Pengusaha Kena Pajak;
dengan sengaja menyampaikan Surat Pemberitahuan dan/atau
ah
lik
keterangan yang isinya tidak benar atau tidak lengkap;
sehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara, perbuatan
tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:
am
ub
- Bahwa Terdakwa FREDDY SANTOSO dan Saksi SONNY HENDRAWAN
adalah sekutu aktif CV.PRIMA ALAM SEJAHTERA (NPWP. 72.010.619.4-
ep
543.000) yang bergerak di bidang usaha industri kayu lapis khusus jenis
k
tripleks dan multipleks dengan alamat Jalan Beji Kulon RT.001 Sendangsari
ah
si
pada tanggal 20 Desember 2014 berdasarkan Akta nomor 48 tanggal
20 Desember 2014 yang kemudian dilakukan perubahan dengan Akta
ne
ng
do
gu
lik
ub
(tiga juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) per bulan, dimana sebelumnya
Terdakwa FREDDY SANTOSO, Saksi SONNY HENDRAWAN, dan Saksi
ka
RONOWATI TJANDRA;
ah
- Bahwa pada awal tahun 2016 Saksi SONNY HENDRAWAN menemui Saksi
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
beroperasi dengan nilai omzet perbulannya sekitar Rp2.500.000.000,00 (dua
si
miliar lima ratus juta rupiah) lalu Saksi RONOWATI TJANDRA menghitung
nilai pajaknya dengan membuat coretan penghitungan pajaknya selama satu
ne
ng
tahun kemudian disetujui oleh Saksi SONNY HENDRAWAN, dan pertemuan
Saksi SONNY HENDRAWAN dengan Saksi RONOWATI TJANDRA yang
membahas penghitungan pajak tersebut atas sepengetahuan para pengurus
do
gu CV.PRIMA ALAM SEJAHTERA dan dilaporkan Saksi SONNY HENDRAWAN
dalam pertemuan rutin dengan para sekutu CV.PRIMA ALAM SEJAHTERA;
In
A
- Bahwa Saksi RONOWATI TJANDRA dalam menghitung besarnya pajak yang
akan dibayar oleh CV.PRIMA ALAM SEJAHTERA selalu berkomunikasi
ah
lik
dengan saksi SONNY HENDRAWAN melalui aplikasi Whatsapp atau telepon
dengan angka yang dibayarkan sebesar antara Rp3.000.000,00 (tiga juta
rupiah) sampai dengan Rp3.700.000,00 (tiga juta tujuh ratus ribu rupiah) tiap
am
ub
bulannya dan nilai omzet CV.PRIMA ALAM SEJAHTERA dalam 1 (satu)
tahun nantinya akan dilaporkan tidak lebih dari Rp4.800.000.000,00 (empat
ep
miliar delapan ratus juta rupiah) sesuai Pasal 4 ayat (2) PP Nomor: 46 Tahun
k
2013 (PPh Final) karena dengan nilai omzet tidak lebih dari
ah
si
CV.PRIMA ALAM SEJAHTERA termasuk dalam kriteria Wajib Pajak Badan
dengan penghasilan bruto tertentu sesuai PP 46 tahun 2013 yang atas PPh-
ne
ng
nya dikenakan tarif 1% (satu persen) dari omzet atau peredaran usaha
CV.PRIMA ALAM SEJAHTERA sehingga penghitungan PPh Final disepakati
do
gu
lik
ub
melalui aplikasi Whatsapp atau telepon mengenai nilai pajak terutang yang
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kemudian Saksi RONOWATI TJANDRA melakukan pembayaran masa pajak
si
PPh final di bank, setelah Saksi RONOWATI TJANDRA melakukan
pembayaran sesuai ID Billing tersebut di bank kemudian Saksi RONOWATI
ne
ng
TJANDRA mengarsipkan bukti pembayaran pajaknya;
- Bahwa Saksi RONOWATI TJANDRA meminta Saksi SONNY HENDRAWAN
untuk membuat nota penjualan fiktif sebagai bukti pendukung atas omzet
do
gu bulanan yang dibayarkan PPh Final sesuai PP Nomor 46 Tahun 2013,
pos/account penjualan dalam Laporan Keuangan dan SPT Tahunan PPh
In
A
Badan CV.PRIMA ALAM SEJAHTERA tahun 2016;
- Bahwa SPT Tahunan wajib pajak CV.PRIMA ALAM SEJAHTERA Tahun
ah
lik
2016 berikut laporan keuangannya dibuat oleh Saksi RONOWATI TJANDRA
berdasarkan dokumen pengeluaran dan nota-nota yang didapat dari Saksi
SONNY HENDRAWAN dan laporan keuangan tersebut disesuaikan dengan
am
ub
nilai penjualan yang telah dibayarkan masa PPh Final PP 46 tahun 2013,
setelah SPT Tahunan dan laporan keuangan CV.PRIMA ALAM SEJAHTERA
ep
tersebut selesai dibuat kemudian ditandatangani oleh Saksi SONNY
k
si
- Bahwa nilai pembayaran pajak dan peredaran usaha CV.PRIMA ALAM
SEJAHTERA ditentukan berdasarkan SPT Masa PPh Pasal 4 ayat (2), Masa
ne
ng
Januari 2016 sampai dengan Desember 2016 yang telah disetor, sesuai data
master file KPP (Kantor Pelayanan Pajak) Pratama Bantul adalah sebagai
do
gu
berikut:
PP 46 PPh 1%
In
No. Masa Peredaran Usaha SETORAN
A
(Final) Rp
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11. November 468.500.000 4.685.000 Sudah disetor
si
12. Desember 472.400.000 4.724.000 Sudah disetor
Jumlah 4.652.500.000 46.525.000 Sudah disetor
ne
ng
- Bahwa pelaporan SPT tersebut di atas isinya tidak benar atau tidak sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya, karena tidak melaporkan seluruh
do
penghasilan atau penjualan, juga tidak melaporkan seluruh pembelian dan
gu faktanya peredaran usaha CV.PRIMA ALAM SEJAHTERA selama Januari
2016 sampai dengan Desember 2016, berdasarkan pemeriksaan dokumen
In
A
dan print-out data komputer termasuk data penjualan yang tersimpan di
media digital milik Saksi SONNY HENDRAWAN dan telah direkapitulasi serta
ah
lik
di verifikasi nilai omzet/peredaran usaha CV.PRIMA ALAM SEJAHTERA
selama Januari 2016 sampai dengan Desember 2016 yang sebenarnya
adalah sebesar Rp72.500.539.400,00 (tujuh puluh dua miliar lima ratus juta
am
ub
lima ratus tiga puluh sembilan ribu empat ratus rupiah) dengan perincian
sebagai berikut:
ep
No. Masa/Bulan Penjualan
k
1 Januari Rp 6.091.556.120
ah
R
2 Februari Rp 5.305.468.100
si
3 Maret Rp 5.608.222.180
ne
ng
4 April Rp 5.351.262.000
5 Mei Rp 5.979.589.000
6 Juni Rp 6.017.923.500
do
gu
7 Juli Rp 4.182.937.000
8 Agustus Rp 6.638.443.000
In
A
9 September Rp 6.577.286.000
10 Oktober Rp 6.709.264.500
ah
11 Nopember Rp 7.211.604.000
lik
12 Desember Rp 6.826.984.000
Jumlah Rp 72.500.539.400
m
ub
- Bahwa seharusnya tarif pajak PPh Badan Tahun Pajak 2016 yang dibayarkan
oleh CV.PRIMA ALAM SEJAHTERA yang telah beromzet lebih dari
ka
ep
es
tentang Pajak Penghasilan (UU PPh) pasal 17 ayat (2) huruf a dengan
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Undang-Undang PPh karena CV.PRIMA ALAM SEJAHTERA baru mulai
si
melakukan usaha atau mulai beroperasi secara komersial sejak tanggal
1 Januari 2016 tetapi oleh Saksi RONOWATI TJANDRA kewajiban pajak PPh
ne
ng
badan dihitung berdasarkan pada ketentuan Pasal 4 ayat (2) PP Nomor 46
Tahun 2013 menggunakan tarif pajak sebesar 1% (satu persen), sehingga
penghitungan nilai tarif pajak PPh Badan CV.PRIMA ALAM SEJAHTERA
do
gu sebagaimana yang dihitung oleh Saksi RONOWATI TJANDRA bertentangan
dengan ketentuan:
In
A
Pasal 2 ayat (4) huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 107/PMK.011/2013 tentang tata cara
ah
lik
penghitungan, penyetoran, dan pelaporan pajak penghasilan atas
penghasilan dari usaha yang diterima atau diperoleh wajib pajak yang
memiliki peredaran bruto tertentu, pasal 2 ayat (5) huruf b dan pasal 7
am
ub
ayat (1);
Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor: SE-32/PJ/2014 tentang Penegasan
ep
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 Tentang Pajak
k
Wajib Pajak Yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu, pada huruf E.2c.
R
si
Sehingga berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut di atas CV.PRIMA
ALAM SEJAHTERA tidak termasuk Wajib Pajak Badan yang dikenakan Pajak
ne
ng
do
gu
lik
atau tidak lengkap, karena tidak melaporkan peredaran usaha atau penjualan
secara keseluruhan yaitu sebesar Rp72.500.539.400,00 (tujuh puluh dua
m
ub
miliar lima ratus juta lima ratus tiga puluh sembilan ribu empat ratus rupiah)
dan hanya melaporkan sebagian saja yaitu sebesar Rp4.652.500.000,00
ka
(empat miliar enam ratus lima puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) sehingga
ep
tujuh miliar delapan ratus empat puluh delapan juta tiga puluh sembilan ribu
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa omzet atau peredaran usaha CV.PRIMA ALAM SEJAHTERA pada
si
masa pajak Januari 2016 telah mencapai Rp6.091.556.120,00 (enam miliar
sembilan puluh satu juta lima ratus lima puluh enam ribu seratus dua puluh
ne
ng
rupiah) sehingga CV.PRIMA ALAM SEJAHTERA dalam melakukan transaksi
penjualan atau penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) kepada konsumen/
customer atau pihak lain telah melampaui Rp4.800.000.000,00 (empat miliar
do
gu delapan ratus juta rupiah), seharusnya dengan omzet tersebut CV.PRIMA
ALAM SEJAHTERA berkewajiban untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha
In
A
Kena Pajak (PKP) sejak bulan Februari 2016 sebagaimana ketentuan pasal 4
ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor:
ah
lik
197/PMK.03/2013 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 68/PMK.03/2010 Tentang Batasan Pengusaha Kecil Pajak
Pertambahan Nilai, namun Terdakwa FREDDY SANTOSO dan Saksi
am
ub
SONNY HENDRAWAN selaku sekutu aktif CV.PRIMA ALAM SEJAHTERA
tidak melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena
ep
Pajak yang wajib memungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10%
k
(sepuluh persen) untuk setiap penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) atau
ah
Jasa Kena Pajak (JKP) terhitung sejak bulan Februari 2016. Hal tersebut
R
si
dilakukan oleh Terdakwa FREDDY SANTOSO dan Saksi SONNY
HENDRAWAN setelah Saksi RONOWATI TJANDRA mengatakan bahwa
ne
ng
do
gu
lik
ub
sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) namun Wajib Pajak tidak melaporkan
R
Pemberitahuan (SPT) dan/atau keterangan yang isinya tidak benar atau tidak
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Permulaan terhadap CV.PRIMA ALAM SEJAHTERA oleh Tim Pemeriksa
si
Bukti Permulaan;
- Bahwa selama proses pemeriksaan bukti permulaan tersebut, CV.PRIMA
ne
ng
ALAM SEJAHTERA melakukan pembayaran dalam rangka pengungkapan
ketidakbenaran perbuatannya sesuai Pasal 8 ayat (3) Undang Undang nomor
6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum Perpajakan sebagaimana telah
do
gu diubah dengan Undang-Undang nomor 16 tahun 2009 dengan jumlah
keseluruhan sebesar Rp2.381.925.410,00 (dua miliar tiga ratus delapan ratus
In
A
satu juta sembilan ratus dua puluh lima ribu empat ratus sepuluh rupiah) yang
terdiri dari:
ah
lik
Pembayaran oleh WP
Jenis
No CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA
Pajak
am
ub
1 PPh Bdn 82.209.358 123.314.038
2 PPN 870.560.806 1.305.841.208
ep
k
si
CV.PRIMA ALAM SEJAHTERA dengan melakukan penyetoran pokok pajak
maupun sanksinya tersebut belum memenuhi syarat materialnya karena
ne
ng
jumlah uang yang disetorkan belum sesuai dengan jumlah kerugian pada
Pendapatan Negara yang terjadi, maka atas pengungkapan ketidakbenaran
perbuatan yang dilakukan oleh Wajib Pajak CV.PRIMA ALAM SEJAHTERA
do
gu
khususnya perhitungan pajak yang kurang dibayar tidak dapat diterima atau
tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, namun atas pembayaran
In
A
lik
ub
a) PPh Badan:
ep
Menurut
No Uraian Koreksi (Rp)
SPT WP (Rp) Ahli (Rp)
ah
Penghasilan
R
es
1 Neto
M
Komersial
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dalam Negeri
si
a. Peredaran
Usaha 4.652.500.000 72.500.539.400 67.848.039.400
ne
ng
b. Harga
Pokok
Penjualan 3.777.258.333 65.775.636.628 (61.998.378.295)
do
gu c. Biaya
Usaha
In
A
Lainnya
444.286.234 3.249.194.878 (2.804.908.644)
ah
lik
d.
Penghasilan
neto dari
am
ub
Usaha 430.955.433 3.475.707.894 3.044.752.461
e.
ep
Penghasilan
k
dari luar
ah
usaha - - -
R
si
f. Biaya dari
ne
luar usaha - - -
ng
g.
Penghasilan
do
gu
Penghasilan
Neto
ah
lik
Komersial DN
(d+g) 430.955.433 3.475.707.894 3.044.752.461
m
ub
Penghasilan
neto
ka
2
ep
komersial
Luar Negeri - - -
ah
Jumlah
R
3 Penghasilan
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4 Penghasilan
si
yg dikenakan
PPh Final
ne
ng
dan yang
tidak
termasuk
do
gu obyek Pajak - - -
Penyesuaian
5
In
A
Fiskal Positif - - -
Penyesuaian
6
ah
lik
Fiskal Negatif - - -
7 Fasilitas
Penanaman
am
ub
Modal berupa
pengurangan
ep
Penghasilan
k
netto tahun
ah
ke.. - - -
R
si
Penghasilan
8
Neto Fiskal 430.955.433 3.475.707.894 3.044.752.461
ne
ng
Kompensasi
9
Kerugian - - -
do
gu
Penghasilan
10
Kena Pajak 430.955.433 3.475.707.894 3.044.752.461
In
11 PPh Terutang 46.525.000 840.162.708 793.637.708
A
lik
Pasal 8 ayat
13 (3) yang
m
ub
dapat
dikurangkan - 82.209.358 (82.209.358)
ka
ep
PPh Badan
yang masih
ah
14 harus
R
dibayar
es
M
(Pokok
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pajak
si
Kerugian
pada
ne
ng
Pendapatan
Negara) - 711.428.350 711.428.350
do
Sehingga kerugian pada pendapatan negara untuk jenis Pajak Penghasilan
gu Badan (PPh Badan) masa pajak Januari sampai dengan Desember 2016
sebesar Rp711.428.350,00 (tujuh ratus sebelas juta empat ratus dua puluh
In
A
delapan ribu tiga ratus lima puluh rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah
tersebut.
ah
lik
b) PPN (Pajak Pertambahan Nilai):
PPN yang
seharusnya
am
ub
No Uraian Penyerahan BKP dipungut
PPN belum wajib
ep
k
R
3 Maret Rp 5,608,222,180 560,822,218
si
4 April Rp 5,351,262,000 535,126,200
ne
5 Mei Rp 5,979,589,000 597,958,900
ng
do
gu
lik
ub
ep
seratus tujuh puluh enam juta empat ratus dua ribu empat belas rupiah) yang
terdiri dari pokok pajak (PPN) sebesar Rp870.560.806,00 (delapan ratus
ah
tujuh puluh juta lima ratus enam puluh ribu delapan ratus enam rupiah), (kode
R
setoran: 500) dan sanksi denda senilai 150% (seratus lima puluh persen) dari
es
M
ratus lima juta delapan ratus empat puluh satu ribu dua ratus delapan rupiah),
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(kode setoran: 510). Berdasarkan hasil penelitian materiil yaitu
si
membandingkan perhitungan jumlah pajak yang kurang dibayar Wajib
dengan bukti-bukti, catatan, dan dokumen transaksi keuangan riel milik
ne
ng
CV.PRIMA ALAM SEJAHTERA, NPWP: 72.010.619.4-543.000, maka atas
pengungkapan ketidakbenaran perbuatan yang dilakukan oleh Wajib Pajak
khususnya perhitungan pajak yang kurang dibayar tidak dapat diterima atau
do
gu tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, namun atas pembayaran
yang dilakukan oleh Wajib Pajak dapat diperhitungkan sebagai pengurang
In
A
jumlah pajak yang kurang dibayar. Rincian perhitungan kerugian pada
pendapatan Negara menurut Ahli Perpajakan adalah sebagai berikut:
ah
lik
Menurut
No Uraian SPT WP Koreksi (Rp.)
Ahli (Rp.)
(Rp.)
am
ub
Penyerahan
1
barang dan jasa:
ep
Ekspor - - -
k
Penyerahan yang
ah
PPN-nya harus
R
si
dipungut sendiri - 66.408.983.280 66.408.983.280
Penyerahan yang
ne
ng
PPN-nya
dipungut
do
gu
pemungut PPN - - -
Penyerahan yang
In
PPN-nya tidak
A
dipungut - - -
Penyerahan yang
ah
lik
dibebaskan dari
pengenaan PPN - - -
m
ub
Jumlah
Penyerahan - 66.408.983.280 66.408.983.280
ka
Penyerahan yang
ep
Tidak Terutang
ah
PPN - - -
R
Penyerahan yang
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pajak Keluaran
si
2 yang harus - 6.640.898.328 6.640.898.328
dipungut sendiri
ne
ng
Kredit Pajak
Pajak Masukan
dan Setoran PPN
do
gu pada bulan
berjalan - - -
In
A
Kompensasi dari
Masa
ah
lik
Sebelumnya - - -
Jumlah Kredit
3
Pajak - - -
am
ub
Setoran PPh
4 (Pasal 8 ayat (3)
ep
UU KUP):
k
si
c. Yang dapat
diperhitungkan
ne
ng
sebagai
pengurang - 870.560.806 (870.560.806)
do
gu
Kerugian pada
Pendapatan
5
In
Negara PPN (2-
A
lik
Nilai (PPN) masa pajak Januari sampai dengan Desember 2016 sebesar
Rp5.770.337.522,00 (lima miliar tujuh ratus tujuh puluh juta tiga ratus tiga
m
ub
puluh tujuh ribu lima ratus dua puluh dua rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar
jumlah tersebut.
ka
ng
empat ratus delapan puluh satu juta tujuh ratus enam puluh lima ribu delapan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ratus tujuh puluh dua rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut
si
untuk jenis pajak PPh badan dan PPN tahun 2016 dengan rincian sebagai
berikut:
ne
ng
URAIAN Nilai (Rp)
PPh Badan yang masih harus dibayar (Pokok
Pajak Kerugian pada Pendapatan Negara) 711.428.350
do
gu tahun 2016
PPN yang kurang dibayar (Pokok Pajak
In
A
Kerugian pada Pendapatan Negara) masa 5.770.337.522
pajak Januari 2016 s.d. Desember 2016
ah
lik
Total Kerugian pada Pendapatan Negara
6.481.765.872
tahun 2016
Perbuatan Terdakwa FREDDY SANTOSO sebagaimana diatur dalam Pasal 39
am
ub
ayat (1) huruf a, huruf d Jo. Pasal 43 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun
1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah
ep
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009.
k
si
tidak akan mengajukan keberatan;
ne
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
ng
do
gu
sebagai berikut:
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak mempunyai
In
hubungan keluarga sedarah atau semenda, tidak dalam ikatan suami
A
lik
ub
KPP Pratama Bantul dari tahun 2016 sampai dengan sekarang, yang
tugas dan wewenangnya adalah melakukan pengawasan kepatuhan
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melakukan pengawasan dan monitoring atas pelaksanaan kewajiban
si
perpajakan Wajib Pajak, mengirim surat himbauan kepada Wajib Pajak
untuk melaksanakan kewajiban perpajakannya, serta melakukan
ne
ng
kunjungan lapangan dan sosialisasi ketentuan perpajakan yang berlaku;
- Bahwa Saksi melakukan pengawasan internal dan monitoring melalui
Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak (SIDJP) yang ada di Dirjen
do
gu Pajak;
- Bahwa berdasarkan Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak (SIDJP)
In
A
CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA terdaftar sebagai Wajib Pajak sejak
tanggal 23 Januari 2015;
ah
lik
- Bahwa CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA termasuk Wajib Pajak dalam
pengawasan Saksi;
- Bahwa berdasarkan Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak (SIDJP)
am
ub
CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA masuk dalam klasifikasi lapangan usaha
industri kayu lapis dengan kode Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU):
ep
16211;
k
- Bahwa CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA beralamat di Beji Kulon RT. 001,
ah
si
- Bahwa CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA sebagai Wajib Pajak tersebut
telah melakukan pemenuhan kewajiban perpajakan baik pelaporan Surat
ne
ng
do
gu
Pesero Pasif;
- Bahwa CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA dinyatakan sebagai Pengusaha
ah
lik
ub
dibayar;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atau dikukuhkan PKP atau tempat lain yang ditetapkan oleh Direktur
si
Jenderal Pajak berdasarkan Pasal 4 UU KUP;
4) Membuat Faktur Pajak berdasarkan Pasal 13 UU PPN;
ne
ng
- Bahwa suatu CV dinyatakan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP)
apabila pendapatan bruto sudah melebihi Rp4.800.000.000,00 (empat
milyar delapan ratus juta rupiah) per tahunnya;
do
gu - Bahwa jumlah pegawai juga dilaporkan, berdasarkan Sistem Informasi
Direktorat Jenderal Pajak (SIDJP) jumlahnya 38 (tiga puluh delapan)
In
A
orang;
- Bahwa untuk SPT Tahunan, laporan keuangan juga dilampirkan, dan
ah
lik
dibuat untuk satu tahun sekali;
- Bahwa SPT Tahunan paling lambat dilaporkan akhir April tahun
berikutnya;
am
ub
- Bahwa laporan perpajakan CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA menganut
prinsip self assessment yakni dilakukan oleh CV. PRIMA ALAM
ep
SEJAHTERA sendiri, dan selama tidak ada data lain yang berbeda,
k
si
SEJAHTERA untuk konsultasi masalah tata cara pembayaran, waktu itu
bertemu dengan saudara SONNY HENDRAWAN;
ne
ng
do
gu
lik
ub
pasal-pasalnya, yaitu PPh Pasal 25/29, PPh Pasal 21, PPh Pasal 22,
ah
PPh Pasal 23, dan PPh Pasal 4 ayat (2), dan Pajak Pertambahan Nilai
R
(PPN);
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa dasar penghitungan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah tabel
si
kewajiban subyek dan obyek bisa dikenakan pasal, yang bisa ditarik
mundur 5 (lima) tahun ke belakang;
ne
ng
- Bahwa CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA dinyatakan sebagai Pengusaha
Kena Pajak (PKP) sejak 5 April 2017 atas dasar sukarela mendaftar
sendiri;
do
gu - Bahwa pendaftaran Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang belum
memenuhi syarat tetap dilayani;
In
A
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah pada saat itu CV. PRIMA ALAM
SEJAHTERA sudah memenuhi syarat atau belum sebagai Pengusaha
ah
lik
Kena Pajak (PKP);
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah ada data atau pemeriksaan terkait
dengan pelanggaran yang dilakukan oleh CV. PRIMA ALAM
am
ub
SEJAHTERA;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, tidak ada kewajiban dari CV. PRIMA ALAM
ep
SEJAHTERA yang tidak dipenuhi;
k
- Bahwa sesuai dengan prinsip self assessment dilakukan oleh CV. PRIMA
ah
ALAM SEJAHTERA sendiri, dan selama tidak ada data lain yang berbeda
R
si
laporan tersebut benar;
- Bahwa terkait dengan adanya bukti permulaan, Saksi diberitahu dari
ne
ng
do
gu
angkanya;
- Bahwa untuk omset Rp4.600.000.000,00 (empat milyar enam ratus juta
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa kekurangan yang harus dibayarkan CV. PRIMA ALAM
si
SEJAHTERA adalah PPh dan sanksi administrasi, PPN dan sanksi
administrasinya, yaitu sebesar Rp2.381.925.410,00 (dua milyar tiga ratus
ne
ng
delapan puluh satu juta sembilan ratus dua puluh lima ribu empat ratus
sepuluh rupiah) yang terdiri dari:
Pokok PPN sebesar Rp870.560.806,00 (delapan ratus tujuh puluh juta
do
gu lima ratus enam puluh ribu delapan ratus enam rupiah);
Pokok PPh sebesar Rp82.209.358,00 (delapan puluh dua juta dua
In
A
ratus sembilan ribu tiga ratus lima puluh delapan rupiah);
Sanksi PPN sebesar Rp1.305.841.208,00 (satu milyar tiga ratus lima
ah
lik
juta delapan ratus empat puluh satu ribu dua ratus delapan rupiah);
Sanksi PPh sebesar Rp123.314.038,00 (seratus dua puluh tiga juta
tiga ratus empat belas ribu tiga puluh delapan rupiah);
am
ub
- Bahwa munculnya angka Rp2.381.925.410,00 (dua milyar tiga ratus
delapan puluh satu juta sembilan ratus dua puluh lima ribu empat ratus
ep
sepuluh rupiah) tersebut karena Wajib Pajak yang menentukan;
k
- Bahwa Saksi tidak tahu syarat CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA agar
R
si
terdaftar sebagai Wajib Pajak;
- Bahwa jenis usaha tidak menentukan besar kecilnya pajak, dasarnya 1%
ne
ng
do
gu
lik
(dua puluh lima persen), selain itu wajib dikenakan PPN sebesar 10%
(sepuluh persen);
m
ub
- Bahwa pelaporan SPT PPh dilakukan dengan cara manual atau dengan
online, dimana CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA melaporkan dengan cara
ka
manual;
ep
dengan Saksi;
es
- Bahwa lampiran SPT berupa laporan keuangan yang berisi neraca, rugi
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa sepengetahuan Saksi, CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA dikenakan
si
PPN mulai bulan April 2017, sebelumnya Saksi tidak tahu karena Saksi
baru di KPP Pratama Bantul sekira akhir tahun 2016;
ne
ng
- Bahwa PPN dilaporkan dan dibayarkan tiap bulan;
- Bahwa Saksi membenarkan barang bukti berupa SPT PPh Badan CV.
PRIMA ALAM SEJAHTERA Tahun Pajak 2016 tersebut;
do
gu - Bahwa Saksi mengetahui bahwa Wajib Pajak telah menyetor uang terkait
dengan pengungkapan ketidakbenaran pajak tanggal 7 Desember 2017;
In
A
- Bahwa pengungkapan ketidakbenaran tersebut dilakukan sesudah Bukti
Permulaan;
ah
lik
- Bahwa dasar pengungkapan ketidakbenaran tersebut adalah sukarela;
- Bahwa dalam Bukti Permulaan, surat teguran diterbitkan oleh Kanwil DJP
Propinsi D.I.Yogyakarta selaku atasan Saksi;
am
ub
- Bahwa Saksi tidak tahu dasar surat teguran tersebut, karena yang
mengetahuinya pihak Kanwil DJP Propinsi D.I.Yogyakarta;
ep
- Bahwa yang melaporkan SPT adalah yang menandatangani saja, yang
k
si
ketidakbenaran data pajak, karena waktu itu langsung datang ke Saksi
untuk dibimbing;
ne
ng
do
gu
rupiah);
- Bahwa pengungkapan tersebut sudah dibayarkan, dan sudah masuk kas
ah
lik
negara;
- Bahwa dalam perkara ini Saksi tidak tahu apa peran Terdakwa;
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa mengenai kebenaran data dalam SPT kebenaran perkalian dan
si
lain-lain Account Representative (AR) bertanggung jawab, selainnya
bukan tanggung jawab Account Representative (AR);
ne
ng
- Bahwa yang tanda tangan di SPT adalah pengurus atau kuasanya;
- Bahwa kalau pengurusannya diwakilkan, harus ada surat kuasa;
- Bahwa sebelum melebihi 4,8 milyar rupiah per tahun tidak wajib
do
gu mendaftarkan PKP;
- Bahwa Wajib Pajak harus sudah mendaftarkan sebaga Pengusaha Kena
In
A
Pajak (PKP) pada saat Wajib Pajak nyata-nyata omsetnya telah melebihi
Rp4.800.000.000,00 (empat milyar delapan ratus juta rupiah) per tahun;
ah
lik
- Bahwa pendaftaran sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) bisa melalui
self assessment atau dengan ditetapkan;
- Bahwa untuk tahun 2018 ada pembayaran sebanyak 4 (empat) kali, yaitu
am
ub
tanggal 5 Februari 2018 tercatat sejumlah Rp960.000.000,00 (sembilan
ratus enam puluh juta rupiah), tanggal 25 Januari 2018 tercatat sejumlah
ep
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah), tanggal 25 Januari 2018, dan
k
si
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan benar dan tidak
keberatan.
ne
ng
2. Saksi TAN CHARLES VICTOR ADI WIBOWO, dibawah janji pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pesero pasif yaitu ERWAN ERYA WIBAWA, IVAN BARTIMEUS
si
HINLANDOU, dan Saksi sendiri;
- Bahwa persentase modal yang disetor masing-masing pengurus yaitu:
ne
ng
saudara IVAN BARTIMEUS HINLANDOU sejumlah 35% (tiga puluh lima
persen), saudara SONNY HENDRAWAN dan Terdakwa masing-masing
sejumlah 20% (dua puluh persen), dan saudara ERWAN ERYA WIBAWA
do
gu dan Saksi sendiri masing-masing sejumlah 12,5% (dua belas koma lima
persen);
In
A
- Bahwa modal yang disetor beda-beda, tetapi nominalnya Saksi lupa;
- Bahwa perbedaan pesero aktif dengan pesero pasif adalah dimana
ah
lik
pesero aktif adalah pengurus yang menjalankan perusahaan;
- Bahwa sebagai pesero aktif saudara SONNY HENDRAWAN tugasnya
mengurusi bagian administrasi dan keuangan, customer, dan masalah
am
ub
perpajakan, sedangkan Terdakwa mengurusi pengadaan bahan baku,
supplier;
ep
- Bahwa sebagai pesero pasif peran Saksi di bagian umum di pabrik untuk
k
masalah pergudangan/stock;
R
si
- Bahwa saudara IVAN BARTIMEUS HINLANDOU awalnya sebagai
pesero aktif, tapi kemudian beralih sebagai pesero pasif yang mengurusi
ne
ng
bagian produksi;
- Bahwa dasar Saksi menjadi pesero pasif adalah kemauan sendiri dan
do
gu
lik
ub
- Bahwa ada kaitan antara CV. SEJATI beralih dengan CV. PRIMA ALAM
ah
SEJAHTERA;
R
- Bahwa semua aset dari CV. SEJATI diambil alih oleh CV. PRIMA ALAM
es
SEJAHTERA;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah hutang-hutang dari CV. SEJATI
si
apakah juga diambil alih;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui perihal pengurusan kewajiban
ne
ng
perpajakan;
- Bahwa dalam rapat pengurus Saksi SONNY HENDRAWAN
menyampaikan bahwa yang mengurus kewajiban perpajakan adalah
do
gu Saksi RONOWATY TJANDRA;
- Bahwa Saksi mengenal Saksi RONOWATY TJANDRA karena pernah
In
A
bertemu diajak Saksi SONNY HENDRAWAN dan Terdakwa lebih dari
satu kali;
ah
lik
- Bahwa dalam pertemuan tersebut apa yang dibicarakan Saksi tidak
mengetahui;
- Bahwa Saksi melakukan pengurusan PPh Pribadi dengan Saksi
am
ub
RONOWATY TJANDRA;
- Bahwa tugas Saksi RONOWATY TJANDRA dalam CV. PRIMA ALAM
ep
SEJAHTERA sepengetahuan Saksi cuma untuk mengurus masalah pajak
k
saja;
ah
si
sebagai konsultan pajak CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA;
- Bahwa yang mengurusi kewajiban perpajakan di bagian keuangan, yang
ne
ng
do
gu
disetor;
- Bahwa Saksi pernah mendengar perihal laporan keuangan, terkait surat
pernyataan bahwa semua data laporan keuangan dari saudara SONNY
In
A
HENDRAWAN;
- Bahwa terkait pernyataan tersebut, Saksi SONNY HENDRAWAN tidak
ah
lik
mau, namun Saksi tidak melihat sendiri melainkan mendengar cerita dari
Saksi SONNY HENDRAWAN;
m
ub
- Bahwa CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA sudah tidak aktif lagi sejak sekira
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan benar dan tidak
si
keberatan.
3. Saksi RR. RATNANINGTYAS OKTAVRIETA, dibawah sumpah pada
ne
ng
pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak mempunyai hubungan
keluarga sedarah atau semenda, tidak dalam ikatan suami isteri, dan
do
gu tidak terikat hubungan kerja dengan Terdakwa;
- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sebagai pengurus CV. PRIMA
In
A
ALAM SEJAHTERA;
- Bahwa Saksi bekerja di CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA sejak awal tahun
ah
lik
2015, waktu itu masih bernama CV. SEJATI;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui kapan bubarnya CV. SEJATI, karena
tahu-tahu sudah berubah menjadi CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA
am
ub
karena Saksi sebagai Admin cuma melanjutkan saja;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah ada batasannya pembukuan
ep
CV. SEJATI menjadi CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA;
k
si
berikut:
1) Menginput data penjualan berdasarkan dokumen surat jalan dalam
ne
ng
bentuk excel meliputi nomor surat jalan, tanggal surat jalan, nama
pembeli, dan jumlah barang sesuai jenis barangnya, sedangkan untuk
do
gu
surat jalan dari supplier dalam bentuk excel meliputi tanggal barang
diterima, item barang, nomor invoice, tanggal invoice, jumlah tagihan,
ah
lik
ub
Giro (BG) dalam bentuk excel berdasarkan dokumen Bilyet Giro (BG)
ah
dari staf marketing. Untuk info pencairan Bilyet Giro (BG) Saksi
R
BG Update”;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4) Membuat catatan kas kecil secara manual untuk pengeluaran
si
operasional kantor di kantor Kricak, Yogyakarta;
- Bahwa Saksi cuma menginput per rekap jalan, tapi Saksi tidak pernah
ne
ng
merekap nilai penjualan;
- Bahwa pimpinan atau pengurus CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA ada 5
(lima) orang yaitu Saksi SONNY HENDRAWAN, Terdakwa FREDDY
do
gu SANTOSO, ERWAN ERYA WIBAWA, IVAN BARTIMEUS HINLANDOU,
dan TAN CHARLES VICTOR ADI WIBOWO;
In
A
- Bahwa Saksi SONNY HENDRAWAN mengurusi bagian keuangan dan
pembayaran, Terdakwa FREDDY SANTOSO mengurusi pemesanan
ah
lik
bahan baku, saudara IVAN BARTIMEUS HINLANDOU mengurusi
produksi, saudara ERWAN ERYA WIBAWA mengurusi humas dan sosial,
kemudian saudara TAN CHARLES VICTOR ADI WIBOWO mengurusi
am
ub
perawatan/maintenance mesin;
- Bahwa perihal masalah pajak, Saksi tidak tahu, Saksi SONNY
ep
HENDRAWAN juga tidak memberitahukan kepada Saksi;
k
si
- Bahwa Saksi tidak mengetahui perihal rekapan omzet CV. PRIMA ALAM
SEJAHTERA, namun pernah diperlihatkan waktu Saksi diminta
ne
ng
do
gu
ada dengan cara cash atau melalui rekening, untuk pembayaran cash
melalui marketing ke Saksi, dan kemudian Saksi serahkan ke Saksi
SONNY HENDRAWAN;
In
A
- Bahwa Saksi tidak tahu berapa jumlahnya pegawai atau staf CV. PRIMA
ALAM SEJAHTERA;
ah
lik
ub
- Bahwa Saksi tidak tahu jumlah riil keuangan CV. PRIMA ALAM
ep
SEJAHTERA;
ah
ng
- Bahwa Saksi input excel tiap transaksi dalam satu file lanjut ke bawah;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi membenarkan barang bukti print screen rekap penjualan
si
barang VB-Pro stock opname yang ditunjukkan kepada Saksi;
- Bahwa Saksi merekap penjualan tersebut setiap hari;
ne
ng
- Bahwa pertanggungjawaban Saksi hanya kepada Saksi SONNY
HENDRAWAN saja;
- Bahwa Saksi mengirim laporan kepada Saksi SONNY HENDRAWAN via
do
gu email saja;
- Bahwa penjualan CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA kepada CV. GARUDA,
In
A
luar kota, umum, subdistributor, dan lainnya;
- Bahwa Saksi tidak tahu berapa omset CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA
ah
lik
pada tahun 2016;
- Bahwa Saksi menginput piutang CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA
berdasarkan surat jalan dan invoice;
am
ub
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan benar dan tidak
keberatan.
ep
4. Saksi BUDI HARTONO, dibawah janji pada pokoknya menerangkan
k
sebagai berikut:
ah
si
keluarga sedarah atau semenda, tidak dalam ikatan suami isteri, dan
tidak terikat hubungan kerja dengan Terdakwa;
ne
ng
do
gu
- Bahwa Saksi membeli triplex dari Terdakwa dari bulan Januari 2016
sampai dengan Desember 2016, dengan total transaksi sekira
ah
lik
ub
- Bahwa Toko Besi BUDI bergerak di bidang toko besi dan bangunan;
es
- Bahwa Saksi tidak mengetahui ada perkara apa dengan Terdakwa atau
M
ng
CV-nya;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi tidak mengetahui perihal masalah perpajakan dari
si
CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA;
- Bahwa Saksi mengenal Terdakwa dari isteri Saksi, waktu itu pertama
ne
ng
kalinya Terdakwa datang ketika Saksi lagi sakit, Terdakwa menjenguk
Saksi, waktunya sudah lama dan tidak dapat diingat oleh Saksi;
- Bahwa pada saat itu Toko Besi BUDI sudah melakukan transaksi dengan
do
gu Terdakwa;
- Bahwa pada waktu Terdakwa menjenguk Saksi, tidak ada obrolan
In
A
mengenai transaksi;
- Bahwa yang menyerahkan invoice melalui sopir pengiriman, disertai
ah
lik
pembayaran oleh isteri Saksi;
- Bahwa Saksi membeli Triplex dari Terdakwa karena harganya murah;
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan benar dan tidak
am
ub
keberatan.
5. Saksi IRMA DESINTA, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
ep
sebagai berikut:
k
si
- Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik PPNS Perpajakan, untuk
perkara SONNY HENDRAWAN, Terdakwa, dan Saksi RONOWATI
ne
ng
TJANDRA;
- Bahwa Saksi bekerja di tempat Saksi RONOWATI TJANDRA sejak tahun
do
gu
2013;
- Bahwa tugas Saksi adalah membuat laporan keuangan, membuatkan
kode ID e-billing, membuat dan menyusun SPT Masa dan Tahunan, dan
In
A
lik
ub
Terdakwa;
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA minta bantuan untuk mengurus
si
perpajakannya sejak awal tahun 2015;
- Bahwa selain CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA, ada yang lainnya sekira
ne
ng
50-an CV yang minta bantuan untuk mengurus perpajakan kepada Saksi
RONOWATI TJANDRA;
- Bahwa yang Saksi kerjakan untuk CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA
do
gu awalnya Saksi membuat ID e-billing-nya;
- Bahwa untuk tahun 2015, SPT CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA masih
In
A
nihil, karena CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA belum beroperasi;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA
ah
lik
beroperasi bulan Januari 2016;
- Bahwa untuk PPh Masa untuk CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA sudah
disetorkan rutin tiap bulan melalui Saksi RONOWATI TJANDRA;
am
ub
- Bahwa cara Saksi mengurusi laporan PPh tersebut adalah Saksi
diberikan PPh yang harus dibayar, kemudian Saksi kerjakan, dan Saksi
ep
serahkan kepada Saksi RONOWATI TJANDRA;
k
si
NPWP CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA;
- Bahwa dasar angka pajak dihitung dari penjualannya;
ne
ng
do
gu
langsung dari Saksi SONNY HENDRAWAN, selain itu juga nota biaya,
dan print out gaji;
- Bahwa selain itu Saksi juga merekap nota penjualan;
In
A
- Bahwa selama tahun pajak 2016, omset CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA
kurang lebih Rp4.600.000.000,00 (empat milyar enam ratus juta rupiah)
ah
lik
ub
- Bahwa Saksi tidak tahu dimana lokasi CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA
R
beroperasi;
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setiap bulannya, Saksi mengurusi urusan pajak CV. PRIMA ALAM
si
SEJAHTERA beserta yang lainnya;
- Bahwa ada penggeledahan di rumah Saksi RONOWATI TJANDRA;
ne
ng
- Bahwa saksi mendapatkan angka PPh dari Saksi RONOWATI
TJANDRA, Saksi bertanya kepada Saksi RONOWATI TJANDRA
kemudian Saksi ditelpon oleh Saksi SONNY HENDRAWAN;
do
gu - Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang menentukan nilai PPN, Saksi hanya
mendapatkan angkanya dari Saksi RONOWATI TJANDRA;
In
A
- Bahwa nota penjualan diberikan kepada Saksi rutin tiap bulan, tetapi ada
juga yang dirapel, nota tersebut diserahkan setelah pembayaran;
ah
lik
- Bahwa selain nota penjualan kepada Saksi diserahkan juga print out gaji;
- Bahwa selain itu, biaya beban CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA juga
diserahkan tiap bulan;
am
ub
- Bahwa biaya beban juga Saksi rekap untuk laporan keuangan;
- Bahwa CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA tahun 2016 belum PKP, setahu
ep
Saksi baru tahun 2017;
k
SEJAHTERA;
R
si
- Bahwa persisnya Saksi tidak tahu kapan Saksi RONOWATI TJANDRA
mengenal Saksi SONNY HENDRAWAN dan Terdakwa;
ne
ng
do
gu
dibicarakan;
- Bahwa bulan Februari 2016 Saksi disuruh membuat laporan SPT
tahunan CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA;
In
A
lik
- Bahwa yang menentukan PPh CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA dari Saksi
SONNY HENDRAWAN melalui Saksi RONOWATI TJANDRA;
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa laporan keuangan CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA Saksi yang
si
membuat, datanya dari Saksi SONNY HENDRAWAN melalui Saksi
RONOWATI TJANDRA;
ne
ng
- Bahwa laporan keuangan CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA dibuat oleh
Saksi sesuai dengan data-data yang ada;
- Bahwa ketentuan 1% (satu persen) diatur dalam PP Nomor 46 Tahun
do
gu 2013;
- Bahwa yang memastikan bahwa CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA PPh-
In
A
nya 1% (satu persen) dari Saksi SONNY HENDRAWAN melalui Saksi
RONOWATI TJANDRA;
ah
lik
- Bahwa Saksi tidak mengetahui perihal pertemuan Saksi RONOWATI
TJANDRA dengan Saksi SONNY HENDRAWAN;
- Bahwa setelah SPT tahun 2016 sudah jadi, kemudian di cek Saksi
am
ub
RONOWATI TJANDRA dan dikasih tanda betul oleh Saksi RONOWATI
TJANDRA, dan tidak pernah ada koreksi dari Saksi RONOWATI
ep
TJANDRA, langsung diberikan paraf;
k
si
- Bahwa untuk perusahaan lainnya Saksi tidak tahu karena yang datang
beda-beda, ada yang datang cuma minta bantuan untuk diajari caranya
ne
ng
saja;
- Bahwa Saksi membenarkan barang bukti laporan SPT tahun 2016
do
gu
CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA yang telah Saksi buat, dan diberi tanda
oleh Saksi RONOWATI TJANDRA;
- Bahwa laporan keuangan yang dibuat oleh Saksi telah sesuai dengan
In
A
lik
SEJAHTERA;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui berkaitan dengan barang bukti flash disk;
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa sepengetahuan Saksi tidak ada kejanggalan di laporan;
si
- Bahwa Saksi RONOWATI TJANDRA digaji Rp3.000.000,00 (tiga juta
rupiah) per bulan, sedangkan Saksi sendiri digaji Rp750.000,00 (tujuh
ne
ng
ratus lima puluh ribu rupiah) per bulan;
- Bahwa angka yang Saksi masukkan dalam laporan SPT tersebut telah
benar;
do
gu - Bahwa aturan PPh Saksi pernah baca, dan atas perintah;
- Bahwa dalam membuat laporan SPT Saksi mengerjakannya di rumah
In
A
Saksi RONOWATI TJANDRA, tidak ada yang Saksi bawa pulang;
- Bahwa jumlah karyawan Saksi RONOWATI TJANDRA hanya ada 2 (dua)
ah
lik
orang, Saksi dan saudara TIO;
- Bahwa mendapatkan gaji sejumlah Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus
ribu rupiah) dari bekerja di tempat Saksi RONOWATI TJANDRA, sudah
am
ub
termasuk juga yang Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dari
CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA, tidak ada dari perusahaan lain;
ep
- Bahwa Saksi membuat laporan keuangan berdasarkan data-data yang
k
ada;
ah
si
- Bahwa Saksi mendapatkan daftar piutang akhir tahun untuk laporan
keuangan langsung dari Saksi SONNY HENDRAWAN;
ne
ng
do
gu
- Bahwa Setahu Saksi omsetnya sejumlah 4,6 milyar rupiah, dan sesuai
PP 46 besaran PPh-nya 1%;
- Bahwa dasar pembuatan SPT tahun 2016 yaitu omset tahun
In
A
sebelumnya, untuk tahun 2015 SPT nihil karena CV. PRIMA ALAM
SEJAHTERA baru beroperasi untuk tahun 2016;
ah
lik
ub
- Bahwa Saksi mendapatkan print out pembelian untuk CV. PRIMA ALAM
SEJAHTERA;
ka
- Bahwa tidak ada bukti pembelian untuk CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA;
ep
- Bahwa Saksi tidak tahu perihal cash flow A dan B CV. PRIMA ALAM
es
SEJAHTERA, yang Saksi ketahui bahwa cash flow tersebut ada setelah
M
ng
Saksi cuti melahirkan sekitar akhir April 2017 sampai dengan Juni 2017,
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dimana setelah Saksi masuk kerja lagi sekira Juli 2017 sudah ada di
si
komputer;
- Bahwa komputer tersebut sepengetahuan Saksi sudah ada di Penyidik
ne
ng
PPNS Perpajakan;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apa isi cash flow tersebut karena Saksi
cuma membuka sekilas saja;
do
gu - Bahwa ketika Saksi SONNY HENDRAWAN menyerahkan data-data
kepada Saksi, Terdakwa tidak ada;
In
A
- Bahwa semua data dari CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA sudah semua,
dan tidak ada yang tercecer;
ah
lik
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah Saksi RONOWATI TJANDRA
mengetahui bahwa jumlah omset riil dari CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA
sejumlah 72 milyar rupiah;
am
ub
- Bahwa Saksi mengetahui omset riil dari CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA
sejumlah 72 milyar rupiah pada saat di Penyidik;
ep
- Bahwa BAP Saksi mengatakan tidak tahu angka PPh dari siapa, berbeda
k
karena pada waktu BAP Saksi dalam tekanan karena takut, tapi tidak
ah
dipaksa;
R
si
- Bahwa angka di PPh segitu Saksi tidak tahu siapa yang menentukan,
yang Saksi ketahui bahwa Saksi SONNY HENDRAWAN menelepon
ne
ng
Saksi RONOWATI TJANDRA dengan suara cukup keras. Waktu itu Saksi
ada di sebelah Saksi RONOWATI TJANDRA sehingga mendengar;
do
gu
lik
ub
kemudian Saksi sampaikan Penyidik, tetapi tidak direvisi dan Saksi harus
ep
berlama-lama;
R
- Bahwa Saksi diperiksa 3 (tiga) kali di Penyidik Pertama kali Saksi baru
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi RONOWATI TJANDRA dulu yang diperiksa baru kemudian
si
untuk Saksi SONNY HENDRAWAN;
- Bahwa pemeriksaan Saksi SONNY HENDRAWAN formatnya dengan
ne
ng
tanya jawab;
- Bahwa Saksi telah diperiksa dari jam 09.00 WIB , dikasih waktu istirahat;
- Bahwa Saksi merasa tertekan pada waktu di BAP karena grogi;
do
gu Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan benar dan tidak
keberatan;
In
A
6. Saksi FADJAR ADI PRABAWA, dibawah janji pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:
ah
lik
- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak mempunyai
hubungan keluarga sedarah atau semenda dan tidak terikat hubungan
kerja dengan Terdakwa;
am
ub
- Bahwa Saksi sebagai Kepala Bidang PPIP Kanwil DJP Daerah Istimewa
Yogyakarta dari tahun 2016 sampai dengan sekarang;
ep
- Bahwa Saksi pernah membuat laporan kejadian terhadap CV. Prima
k
Alam Sejahtera;
ah
si
- Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik;
- Bahwa Saksi membenarkan keterangan Saksi dalam BAP Penyidik yang
ne
ng
diajukan;
- Bahwa tugas pokok Saksi secara garis besar yaitu melakukan
do
gu
lik
tingkat penyidikan;
- Bahwa yang memutuskan ke tingkat penyidikan Kepala Bidang yaitu
m
ub
- Bahwa yang menjadi masalah dari CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA dari
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
rupiah. Dan kemudian ternyata omset dari CV. PRIMA ALAM
si
SEJAHTERA adalah sebesar 72 milyar rupiah. CV. PRIMA ALAM
SEJAHTERA sudah diberi kesempatan untuk menyelesaikan
ne
ng
permasalahannya diluar pengadilan untuk melakukan pembayarakan
pokok dan saksi pajak, yang pertama dari bulan Mei sampai dengan
Desember 2017 sesuai dengan Pasal 8 ayat (3) UU KUP, kemudian yang
do
gu kedua sebelum SPDP masih bisa melakukan pengungkapan;
- Bahwa tim pemeriksa bukti permulaan bukan berada dibawah Saksi,
In
A
namun berada di bawah Kakanwil DJP;
- Bahwa dokumen yang diperoleh untuk mengetahui omset ada banyak,
ah
lik
diantaranya induk berkas wajib pajak, laporan SPT, laporan pemeriksaan,
SSP PPN, dan dokumen yang diperoleh dari lokasi wajib pajak;
- Bahwa Saksi tidak tahu berapa jumlah riil omset CV. Prima Alam
am
ub
Sejahtera untuk tahun 2017, namun kalau dari bukti permulaan sejumlah
72 milyar rupiah;
ep
- Bahwa mekanisme penghitungan omset riil ada beberapa metode
k
si
piutang akhir, kemudian dapat juga dengan mengikuti arus barang;
- Bahwa hal tersebut telah diverifikasi ke wajib pajak;
ne
ng
- Bahwa dari laporan bukti permulaan ada 6 pengurus dari CV. PRIMA
ALAM SEJAHTERA, yaitu SONNY HENDRAWAN, FREDDY SANTOSO,
do
gu
lik
delapan puluh tiga ratus sembilan puluh empat rupiah) dan PPN sejumlah
Rp6.640.898.328,00 (enam milyar enam ratus empat puluh juta delapan
m
ub
ratus sembilan puluh delapan tiga ratus dua puluh delapan rupiah);
- Bahwa aturan yang digunakan untuk menghitung PPh di laporan kejadian
ka
omset tahun lalu, untuk CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA omset tahun
ah
tahun 2013 harus dilihat berdasarkan saat beroperasi, bahwa CV. PRIMA
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
digunakan PP 46 tahun 2013, tapi menggunakan aturan umum PPh
si
Pasal 17;
- Bahwa terkait dengan pengungkapan ketidakbenaran wajib pajak
ne
ng
CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA sudah disampaikan sejak di bukti
permulaan tanggal 17 Mei 2017 sampai dengan 21 Desember 2017.
Kemudian wajib pajak sudah menyetor sejumlah Rp2.381.925.410,00
do
gu (dua milyar tiga ratus delapan puluh satu sembilan ratus dua puluh lima
empat ratus sepuluh rupiah) terkait dengan pengungkapan
In
A
ketidakbenaran perbuatannya sesuai Pasal 8 ayat (3) UU KUP;
- Bahwa setelah bukti permulaan, Periode 21 Desember 2017 sampai
ah
lik
dengan 20 Agustus 2018, wajib pajak tidak menggunakan
kesempatannya;
- Bahwa Wajib Pajak CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA terdaftar sebagai
am
ub
PKP, di laporan bukti permulaan sekitar April 2017;
- Bahwa Saksi tidak tahu dengan cara bagaimana CV. PRIMA ALAM
ep
SEJAHTERA melakukan transaksinya;
k
- Bahwa setelah SPDP JPU tanggal 21 Agustus 2018, wajib pajak melalui
ah
si
2,4 milyar rupiah;
- Bahwa penghitungannya dengan adanya pembayaran tahun 2018
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa perhitungan pokok dan sanksi pajak setelah adanya putusan
si
pengadilan tetap sama, tapi mengikuti putusan pengadilan;
- Bahwa pembayaran oleh wajib pajak sekira 2,4 milyar rupiah tersebut
ne
ng
apakah masih bisa diminta wajib pajak;
- Bahwa laporan SPT CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA dibuat oleh saudara
SONNY HENDRAWAN;
do
gu - Bahwa benar sebagaimana keterangan BAP nomor 23, Saksi
menyampaikan bahwa Terdakwa yang membuat laporan SPT
In
A
CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA;
- Bahwa benar sebagaimana keterangan BAP nomor 24 Saksi juga
ah
lik
menyampaikan bahwa SPT disampaikan ke KPP tanggal 6 April 2017
dan disampaikan oleh Terdakwa, dimana Saksi melihat langsung dalam
kardus, tetapi isinya tidak melihat;
am
ub
- Bahwa CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA bergerak di bidang Industry
plywood;
ep
- Bahwa wajib pajak yang dikenakan PPN bila omsetnya telah melebihi 4,8
k
milyar rupiah per tahun, dan berlaku untuk semua jenis usaha;
ah
- Bahwa kekurangan pajak yang belum dibayar oleh CV. PRIMA ALAM
R
si
SEJAHTERA sampai dengan hari ini sejumlah Rp6.366.608.558,00
(enam milyar tiga ratus enam puluh enam juta enam ratus delapan ribu
ne
ng
do
gu
adalah DJP akan mencari aset dari wajib pajak, melakukan sita,
kemudian ada ketetapan sehingga prosedur penagihan tetap berjalan,
bila tidak ada aset pajak yang dapat disita Penagihan tetap jalankan;
In
A
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Tahun 1980 sampai dengan sekarang, Saksi mendirikan usaha
si
industri pengolahan kayu dengan merk dagang UD KARTIKA SARI
JOYO;
ne
ng
- Bahwa Saksi sudah terdaftar di KPP Pratama Purbalingga dengan
NPWP: 06.400.265.2529.000 atas nama BAGIYOTO JOYO
SUPRANOTO sejak tahun 30 Juli 1988;
do
gu - Bahwa Saksi Sudah dikukuhkan sebagai PKP sejak 3 Januari 2012;
- Bahwa alamat kegiatan usaha UD KARTIKA SARI JOYO berada di Desa
In
A
Prigi, RT/RW 001/001, Sigaluh, Banjarnegara. Alamat tersebut
merupakan alamat kantor, gudang, dan tempat tinggal;
ah
lik
- Bahwa UD KARTIKA SARI JOYO bergerak di bidang industri kayu
veneer (bahan baku triplek) dan kayu vercore. Yang dominan adalah
industri kayu vercore yang dijual secara ekspor dan industri kayu veneer
am
ub
relatif sedikit dan dijual lokal;
- Bahwa Tugas dan wewenang Saksi sebagai pemilik adalah:
ep
a. Bertanggung jawab penuh atas pengelolaan kegiatan usaha UD
k
si
c. Membuat kebijakan masalah keuangan;
d. Melakukan korespodensi dan menandatangani surat surat yang terkait
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa seingat Saksi transaksi antara UD KARTIKA SARI JOYO dengan
si
CV PRIMA ALAM SEJAHTERA dilakukan sejak tahun 2016, transaksi
dilakukan dalam rangka penjualan kayu veneer kepada CV PRIMA ALAM
ne
ng
SEJAHTERA;
- Bahwa proses transaksi penjualan di UD KARTIKA SARI JOYO kepada
CV PRIMA ALAM SEJAHTERA, yaitu:
do
gu a. CV PRIMA ALAM SEJAHTERA melakukan order kayu veneer via
telepon diwakili FREDDY SANTOSO dan kadang SONNY. Telepon
In
A
ditujukan kadang ke Saksi langsung kadang kepada anak Saksi,
MELKY mengenai jenis, spesifikasi, jumlah, dan harga.
ah
lik
b. Kemudian setelah barang tersedia, diberitahukan kepada pihak CV
PRIMA ALAM SEJAHTERA bahwa barang siap diambil dan biasanya
diambil sendiri oleh CV PRIMA ALAM SEJAHTERA.
am
ub
c. Pada saat barang diambil di gudang UD KARTIKA SARI JOYO
dibuatkan surat jalan;
ep
d. Pada pertama kali order saat CV PRIMA ALAM SEJAHTERA menjadi
k
si
biasanya baru lunas antara 2 (dua) sampai 3 (tiga) bulan.
e. Pembayaran dilakukan dengan cara tunai (dititipkan sopir) atau
ne
ng
do
gu
- Bahwa informasi yang tercantum dalam surat jalan adalah nama barang,
jumlah barang dalam satuan pieces (pcs) dan volume barang dalam
ah
lik
ub
- Bahwa penjualan yang telah dilakukan adalah sesuai dengan surat jalan
ah
sudah disepakati pada saat pemesanan yang terdiri dari harga barang
es
per kubik (m3). Harga barang per kubik yang disepakati pada saat itu
M
ng
naik turun tapi seingat Saksi harga per kubiknya sekitar Rp 1.800.000.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jika berdasar surat jalan maka penjualan kepada CV PRIMA ALAM
si
SEJAHTERA pada tahun 2016 adalah :
No Surat Tgl Volume Harga per m3 Total Harga
ne
ng
Jalan (m3) (Rp) (Rp)
1 PAS/VN 14102016 39,3831 1.800.000,00 70.889.580,00
/14.10.1
do
gu 6/23
2 PAS/VN 15102016 39,3831 1.800.000,00 70.889.580,00
In
A
/15.10.1
6/25
ah
lik
3 PAS/VN 29102016 33,7569 1.800.000,00 60.762.420,00
/29.10.1
6/42
am
ub
4 PAS/VN 22122016 32,5960 1.800.000,00 58.672.800,00
/22.12.1
ep
6/27
k
/29.12.1
R
si
6/41
ne
Jumlah 320.958.720,00
ng
do
gu
lik
PPN;
- Bahwa tidak semua transaksi penjualan barang kepada customer dalam
m
ub
tahun 2016 dipungut PPN dan diberikan faktur pajak dipungut PPN,
tergantung permintaan customer.
ka
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Atas penjualan barang kepada pelanggan atau customer termasuk CV
si
PRIMA ALAM SEJAHTERA dalam tahun 2016 yang meminta agar
pembeliannya tidak dikenakan PPN telah dilaporkan dalam SPT Tahunan
ne
ng
PPh UD KARTIKA SARI JOYO Tahun 2016, tetapi untuk PPN tidak
dilaporkan di SPT Masa PPN karena tidak memungut.
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan benar dan tidak
do
gu keberatan;
8. Saksi DINAR APRILIA, keterangannya dalam Berita Acara Pemeriksaan
In
A
Saksi di Penyidikan dibawah sumpah, selanjutnya dibacakan di persidangan
pada pokoknya sebagai berikut:
ah
lik
- Bahwa Saksi mengerti dipanggil untuk diminta keterangannya sesuai
Surat Panggilan Nomor: S.PANG-161.DIK/WPJ.23/2018 tanggal
28 Desember 2018 Saksi dipanggil untuk diminta keterangan sebagai
am
ub
saksi dalam perkara tindak pidana di bidang perpajakan yang dilakukan
oleh Terdakwa melalui CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA
ep
NPWP:72.010.619.4-543.000 untuk masa Januari sampai dengan
k
Desember 2016;
ah
si
KIMIA ABADI Cab. Temanggung dari 2013 sampai dengan sekarang;
- Bahwa NPWP PT GELORA CITRA KIMIA ABADI Cab. Temanggung
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa prosedur transaksi penjualan di PT GELORA CITRA KIMIA
si
ABADI Cab. Temanggung:
a. Pembeli melakukan pemesanan melalui telepon, email, dan kadang
ne
ng
ada juga yang langsung datang ke pabrik;
b. Customer service mencatat pemesanan barang dan di laporkan ke
atasan untuk mendapat persetujuan barang dapat dikirim;
do
gu c. Setelah barang dikirim di laporkan ke Kantor Pusat melalui Bagian
Accounting untuk di terbitkan Invoice dan Faktur Pajak;
In
A
d. Barang dikirim sesuai permintaan pembeli, karena pabrik selalu ada
persediaan;
ah
lik
e. Barang diterima disertai dokumen berupa surat pengantar, sedangkan
invoice dan faktur pajak dikirim sekitar 2 mingguan setelah barang
diterima;
am
ub
- Bahwa prosedur pembayaran atas penjualan / pelunasan piutang di
PT GELORA CITRA KIMIA ABADI Cab. Temanggung adalah tagihan
ep
atas penjualan barang dibayar melalui transfer ke rekening Bank Mandiri
k
PT GELORA CITRA KIMIA ABADI atau BCA Cabang Menara Ancol A/C
R
si
635-005-2338 atas nama PT GELORA CITRA KIMIA ABADI;
- Bahwa dalam tahun 2016 PT GELORA CITRA KIMIA ABADI Cab.
ne
ng
do
gu
ERYA WIBAWA;
- Bahwa Saksi tidak mengenal ERWAN ERYA WIBAWA dan tidak tahu
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ERWAN ERYA WIBAWA adalah tagihan atas penjualan kepada ERWAN
si
ERYA WIBAWA dilakukan secara tempo 30 hari sejak barang diterima,
yang ditransfer E-Banking melalui rekening BCA atas nama SONNY
ne
ng
HENDRAWAN ke rekening BCA atas nama PT GELORA CITRA KIMIA
ABADI a/c 635-005-2338;
- Bahwa dokumen yang menyertai proses pembayaran atas penjualan /
do
gu pelunasan piutang oleh ERWAN ERYA WIBAWA adalah hanya dilakukan
pengecekan oleh kantor pusat bahwa sudah ada transfer pelunasan atas
In
A
invoice yang dilakukan;
- Bahwa rincian penjualan PT GELORA CITRA KIMIA ABADI Cab.
ah
lik
Temanggung kepada ERWAN ERYA WIBAWA tahun 2016 sebesar
Rp6.489.266.990,00 (enam milyar empat ratus delapan puluh sembilan
juta dua ratus enam puluh enam ribu sembilan ratus sembilan puluh
am
ub
rupiah). Penjualan tersebut belum termasuk PPN 10%
- Bahwa setiap transaksi penjualan barang kepada ERWAN ERYA
ep
WIBAWA setiap penjualannya selalu diterbitkan faktur pajak;
k
si
- Bahwa setiap transaksi pejualan barang kepada ERWAN ERYA
WIBAWA dalam tahun 2016 selalu dipungut PPN-nya, sehingga jumlah
ne
ng
do
gu
sembilan puluh tiga ribu enam ratus delapan puluh sembilan rupiah);
- Bahwa transaksi penjualan barang kepada ERWAN ERYA WIBAWA
dalam tahun 2016 tidak pernah menggunakan nama lain dalam
In
A
lik
ub
keberatan;
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi mengerti, Saksi diminta keterangan dalam rangka
si
penyidikan atas tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa, Alamat
Jl.Golo UH V/919 RT.006/RW.002, Pandeyan, Umbulharjo – Yogyakarta
ne
ng
dan alamat lainnya melalui CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA, NPWP :
72.010.619.4-543.000, masa pajak Januari 2016 sampai dengan
Desember 2017;
do
gu - Bahwa kedudukan Saksi adalah pemilik dari UD YUNI INDAH;
- Bahwa CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA merupakan supplier toko Saksi
In
A
yang menyuplai barang berupa triplek;
- Bahwa pekerjaan Saksi adalah pemilik UD YUNI INDAH sejak 2004
ah
lik
sampai dengan sekarang;
- Bahwa tugas dan wewenang Saksi sebagai pemilik dari UD YUNI INDAH
mengelola usaha UD YUNI INDAH dan bertanggung jawab atas semua
am
ub
kegiatan operasional UD YUNI INDAH, termasuk kewajiban
perpajakannya.
ep
- Bahwa Saksi sudah terdaftar dengan NPWP. 08.686.799.1621.000, sejak
k
si
- Bahwa alamat kegiatan usaha UD YUNI INDAH berada di Jalan Raya
Nglames No. 39 RT.1/01, Desa Nglames, Madiun;
ne
ng
do
gu
lik
sendiri;
- Bahwa prosedur transaksi pembelian di UD YUNI INDAH :
m
ub
c. Barang diterima disertai dokumen berupa surat jalan dan invoice yang
R
melalui fax;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa tagihan atas pembelian barang dibayar melalui transfer ke
si
rekening;
- Bahwa dalam tahun 2016 UD YUNI INDAH pernah melakukan transaksi
ne
ng
pembelian dari CV PRIMA ALAM SEJAHTERA;
- Bahwa barang dagangan yang dibeli oleh UD YUNI INDAH berupa
tripleks dengan ukuran bervariasi yang sebagian besar 8mm;
do
gu - Bahwa Saksi selalu berhubungan dengan sales dari CV PRIMA ALAM
SEJAHTERA yaitu Bapak BUDI;
In
A
- Bahwa proses transaksi pembelian UD YUNI INDAH dari CV PRIMA
ALAM SEJAHTERA:
ah
lik
a. Pembelian barang dilakukan oleh Saksi dengan memesan barang
yang dibutuhkan langsung melalui Sales dari CV PRIMA ALAM
SEJAHTERA, yaitu dengan menelpon Bapak BUDI (081391317613);
am
ub
b. Barang dikirim seminggu atau lebih setelah tanggal pemesanan
tergantung adanya stock barang dari CV PRIMA ALAM SEJAHTERA;
ep
c. Barang diterima disertai dokumen berupa surat jalan dan invoice yang
k
melalui fax;
R
si
- Bahwa yang tercantum di dalam surat jalan adalah Nomor surat jalan,
Banyak barang, Nama Barang, Nama dan alamat Pembeli (UD YUNI
ne
ng
do
gu
- Bahwa tidak ada dokumen lain selain surat jalan sehubungan melakukan
transaksi dengan CV PRIMA ALAM SEJAHTERA di tahun 2016, Saksi
ah
lik
hanya mendapat dokumen berupa surat jalan (kadang ada kadang tidak
ada) dan invoice (fax) sebagai arsip Saksi;
m
ub
ng
ratus delapan puluh juta sembilan ratus delapan puluh enam ribu rupiah);
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setiap transaksi pembelian barang dari CV PRIMA ALAM
si
SEJAHTERA tidak pernah diberikan faktur pajak, Saksi selalu
meminta faktur pajak, tetapi tidak pernah dibuatkan;
ne
ng
- Bahwa Saksi tidak tahu jika setiap transaksi pembelian barang dari
CV PRIMA ALAM SEJAHTERA dalam tahun 2016 telah dipungut
PPNnya sebesar 10% (sepuluh persen);
do
gu - Bahwa transaksi pembelian barang dari CV PRIMA ALAM SEJAHTERA
dalam tahun 2016 tidak pernah menggunakan nama lain dalam
In
A
melakukan transaksi pembelian, selalu menggunakan nama YUNI
INDAH;
ah
lik
- Bahwa dalam kurun waktu selama tahun 2017 Saksi tidak melakukan
transaksi dengan CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA;
- Bahwa Saksi melakukan transaksi dengan CV. PRIMA ALAM
am
ub
SEJAHTERA terakhir bulan Desember 2016, namun untuk tanggal dan
jumlah nilainya Saksi tidak ingat;
ep
- Bahwa selama tahun 2017 Saksi tidak melakukan transaksi dengan
k
si
keberatan;
10. Saksi NANCY TRIANI, dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai
ne
ng
berikut:
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak mempunyai
do
gu
lik
ub
bagian, Saksi hanya mengawasi dan memutuskan kalau ada hal-hal yang
ah
perlu ditangani;
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karyawan Saksi. Selama tahun 2016 memang ada transaksi, tapi
si
sepengetahuan Saksi ordernya sesuai dengan KTP;
- Bahwa karyawan Saksi pernah menyebut CV. Prima Alam Sejahtera;
ne
ng
- Bahwa setiap transaksi di PT. Sari Inti Boga Utama selalu dipungut PPN;
- Bahwa proses pembayaran untuk setiap transaksi di PT. Sari Inti Boga
Utama dilakukan dengan mentransfer uang kemudian telepon konfirmasi
do
gu pembayaran;
- Bahwa total pembelian tahun 2016 dari CV. Prima Alam Sejahtera sekira
In
A
400 juta rupiah untuk pembelian tepung anggrek;
- Bahwa PT. Sari Inti Boga Utama sudah PKP sejak berdiri sekira tahun
ah
lik
2006;
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan benar dan tidak
keberatan;
am
ub
11. Saksi FAIQUL UMAM, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:
ep
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak mempunyai
k
si
- Bahwa Saksi Penyidik PPNS Kanwil DJP Daerah Istimewa Yogyakarta;
- Bahwa Saksi sebagai penyidik bertugas melakukan pemeriksaan bukti
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa Isteri Saksi BUDI HARTONO juga tahu terkait permasalahan CV.
ep
- Bahwa Isteri Saksi BUDI HARTONO tidak dijadikan Saksi karena yang
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada waktu pemeriksaan wajib pajak sudah kita sampaikan ke
si
Saksi Sonny Hendrawan apakah sudah diberitahukan kepada pengurus
yang lain, waktu itu Saksi Sonny Hendrawan menyampaikan bahwa
ne
ng
untuk mengumpulkan para pengurus saja sulit. Kemudian kita fasilitasi
untuk menghadirkan para pengurus, dan pada waktu itu hadir;
- Ya itu bagian dari pengungkapan ketidakbenaran, waktu itu tanggal 6
do
gu Desember 2017 kita beritahukan, kemudian tanggal 7 Desember 2017
melakukan pembayaran sejumlah 2,3 milyar rupiah sekian, dan kemudian
In
A
22 Desember bukti permulaan ditutup;
- Untuk setoran sejumlah 2,4 milyar rupiah sekian tidak ada formalnya
ah
lik
terkait apa. Ke wajib pajak kita sampaikan bahwa terkait dengan setoran
tersebut akan dikurangkan untuk mengurangi pokok pajak atau setelah
putusan inkrah;
am
ub
- Bahwa Saksi melakukan penyidikan berdasarkan data;
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan benar dan tidak
ep
keberatan;
k
sebagai berikut:
R
si
- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak mempunyai hubungan
keluarga sedarah atau semenda;
ne
ng
- Bahwa Saksi pernah diperiksa dan di BAP oleh Penyidik PPNS Kanwil
DJP Perpajakan;
do
gu
lik
ub
Maret 2016;
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA ada NPWP, akta notarisnya
si
sekira tahun 2014;
- Bahwa besaran penyetoran modal awal untuk pengurus aktif, Saksi 20%
ne
ng
(dua puluh persen), Terdakwa 20% (dua puluh persen), dan saudara Ivan
Bartimeus Hinlandou 35% (tiga puluh lima persen);
- Bahwa semua pengurus ikut terjun mengelola CV. PRIMA ALAM
do
gu SEJAHTERA;
- Bahwa Saksi bertugas mengurusi bagian keuangan, administrasi, dan
In
A
hrd, sedangkan Terdakwa tugasnya mengatur kebutuhan bahan;
- Bahwa pembelian bahan baku kadang dilakukan oleh Saksi, kadang oleh
ah
lik
Terdakwa;
- Bahwa terkait Penjualan kebanyakan Saksi yang mengurusi;
- Bahwa Saksi yang mengurusi perpajakan CV. PRIMA ALAM
am
ub
SEJAHTERA;
- Bahwa Saksi awalnya kenal Saksi RONOWATI TJANDRA dikenalkan
ep
oleh seorang teman;
k
si
akhir dengan Terdakwa FREDDY SANTOSO;
- Bahwa Saksi ketemu Saksi RONOWATI TJANDRA di kampus AA YKPN,
ne
ng
waktu itu Saksi mengutarakan terkait dengan kondisi usaha kami dengan
Saksi RONOWATI TJANDRA, waktu itu awalnya masih CV. SEJATI dan
do
gu
CV. GARUDA;
- Bahwa Tahun 2014 CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA sudah dibentuk, tapi
belum beroperasi;
In
A
- Bahwa CV. SEJATI tutup akhir tahun 2015 kena perkara lingkungan
hidup tentang polusi, kemudian Saksi sampaikan ke Saksi RONOWATI
ah
lik
ub
orangnya sama dan alat-alat dari CV. SEJATI diambil alih untuk CV.
PRIMA ALAM SEJAHTERA;
ka
dibicarakan waktu itu agar CV. SEJATI tetap jalan, dan CV. PRIMA
R
- Bahwa untuk draft angka PPh bulanan dibuat oleh Saksi RONOWATI
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa waktu itu Saksi tidak tahu omsetnya, pada waktu ketemu Saksi
si
RONOWATI TJANDRA draft angka PPh sudah ada;
- Bahwa Saksi berkomunikasi dengan Saksi RONOWATI TJANDRA via
ne
ng
whatsapp untuk menentukan PPh perbulannya;
- Bahwa omset CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA sudah Saksi sampaikan
ke Saksi RONOWATI TJANDRA, yaitu omsetnya sekitar 2 s/d 3 milyar
do
gu rupiah perbulan;
- Bahwa berapa PPh badan tidak disampaikan oleh Saksi RONOWATI
In
A
TJANDRA, langsung angka;
- Bahwa angka tersebut disampaikan via whatsapp, kemudian setelah
ah
lik
mendapat angka dari Saksi RONOWATI TJANDRA, Saksi transfer ke
rekening BCA atas nama Saksi RONOWATI TJANDRA berikut fee-nya;
- Bahwa besaran fee untuk Saksi RONOWATI TJANDRA sebesar
am
ub
Rp3.750.000,00 (tiga juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah);
- Bahwa Saksi menyerahkan ke Saksi RONOWATI TJANDRA data atau
ep
dokumen berupa nama-nama pegawai, data pembelian bahan, nota
k
operasional;
ah
si
TJANDRA;
- Bahwa sebelum tahun 2016 Saksi diminta membuatkan nota untuk
ne
ng
mendukung pajak;
- Bahwa nota penjualan tidak sesuai dengan riilnya;
do
gu
lik
ub
- Bahwa Saksi lupa kapan menyerahkan nota pembelian berupa soft copy,
sekira tahun 2016;
ka
ng
sebenarnya;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa omset sebenarnya 3 milyar sampai dengan 4 milyar rupiah;
si
- Bahwa yang membuat SPT adalah Saksi RONOWATI TJANDRA;
- Bahwa laporan keuangan yang membuat Saksi RONOWATI TJANDRA;
ne
ng
- Bahwa CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA PKP bulan April 2017;
- Bahwa baru PKP di bulan April tahun 2017 karena waktu itu saudara
IVAN BARTIMEUS HINLANDOU menelepon Saksi sekitar pertengahan
do
gu tahun 2016 agar pajak CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA diurusi. Setelah
itu Saksi menghubungi Saksi RONOWATI TJANDRA, Saksi RONOWATI
In
A
TJANDRA menjawab nanti saja untuk tahun 2017;
- Bahwa saat itu yang bertemu dengan Saksi RONOWATI TJANDRA
ah
lik
adalah Saksi bersama dengan Terdakwa FREDDY SANTOSO;
- Bahwa CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA PKP atas dasar permohonan
sendiri;
am
ub
- Bahwa Saksi tidak mengecek biaya operasional dituangkan dalam SPT
atau tidak;
ep
- Bahwa Pada waktu bukti permulaan Saksi pernah datang ke rumah Saksi
k
si
pembetulan saja”;
- Bahwa sekira tahun 2017 Saksi pernah dipanggil Saksi RONOWATI
ne
ng
do
gu
kemudian Saksi bawa pulang, dan tidak Saksi tanda tangani karena
terkait perbedaan data dengan yang sebenarnya;
- Bahwa pertama kalinya Saksi membuka usaha mendirikan CV. SEJATI;
In
A
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi mengatakan bahwa omsetnya 3 sampai dengan 4 milyar
si
rupiah berdasarkan estimasi saja;
- Bahwa omset tersebut diketahui oleh Saksi RONOWATI TJANDRA sejak
ne
ng
awal;
- Bahwa Saksi RONOWATI TJANDRA pernah menjelaskan tentang PPh
25 % untuk CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA karena omset bruto sekira
do
gu 36 milyar rupiah, tapi untuk pengurusannya Saksi serahkan ke Saksi
RONOWATI TJANDRA;
In
A
- Bahwa tidak disampaikan oleh Saksi RONOWATI TJANDRA kenapa
PPh-nya tetap 1 %;
ah
lik
- Bahwa terkait data penjualan tidak ada pembukuan, tapi Saksi catat
dalam file excel termasuk pembelian;
- Bahwa data sebenarnya yang Saksi catat dalam file excel tidak Saksi
am
ub
serahkan ke Saksi RONOWATI TJANDRA karena tidak diminta, hanya
awalnya saja;
ep
- Bahwa pada waktu akhir tahun PPh masa tidak diminta juga;
k
- Bahwa Saksi baru mengetahui bahwa dalam laporan SPT ada laporan
ah
keuangan;
R
si
- Bahwa Saksi pernah didatangi oleh petugas pajak, dan kemudian Saksi
sampaikan ke Saksi RONOWATI TJANDRA datanya mau diperbaiki;
ne
ng
do
gu
membuatnya;
- Bahwa terkait dengan Pasal 8 ayat (3) UU KUP disampaikan, dihitung
kemudian Saksi menyetor sejumlah 2,3 milyar rupiah;
In
A
- Bahwa nilai 2,3 milyar rupiah tidak Saksi hitung langsung setor saja;
- Bahwa tidak disampaikan oleh Penyidik berapa angka yang harus
ah
lik
dibayarkan;
- Bahwa yang menyuruh untuk membayar Penyidik;
m
ub
urusan produksi;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa untuk urusan perpajakan Saksi yang mengurus langsung ke Saksi
si
RONOWATI TJANDRA, dan Saksi sampaikan ke pengurus;
- Bahwa segala tindakan Saksi untuk urusan pajak, Saksi sampaikan ke
ne
ng
pengurus;
- Bahwa CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA menyerahkan urusan pajaknya
ke Saksi RONOWATI TJANDRA karena kredibilitas, dan Saksi tidak tahu
do
gu masalah pajak;
- Bahwa penunjukan ke Saksi RONOWATI TJANDRA secara lisan saja;
In
A
- Bahwa penunjukan Saksi RONOWATI TJANDRA tersebut sekira tahun
2014 akhir, diketahui Terdakwa FREDDY SANTOSO dan pengurus
ah
lik
lainnya;
- Bahwa Saksi belum pernah dipanggil oleh pajak terkait dengan SPT;
- Bahwa terkait dengan SPT tidak pernah disampaikan oleh Saksi
am
ub
RONOWATI TJANDRA;
- Bahwa Saksi mengetahui terkait dengan SPT tersebut bermasalah pada
ep
waktu bukti permulaan;
k
- Bahwa Saksi tidak tahu berapa kewajiban pajak yang harus dibayarkan,
ah
si
- Bahwa pada waktu pemeriksaan bukti permulaan, Saksi RONOWATI
TJANDRA tidak ada;
ne
ng
do
gu
RONOWATI TJANDRA;
- Bahwa untuk CV. SEJATI pajaknya lebih rendah dari CV. PRIMA ALAM
ah
lik
SEJAHTERA;
- Bahwa sampai dengan proses penyidikan Saksi tidak tahu berapa
m
ub
- Bahwa Saksi menyetor 2,3 milyar rupiah karena ada gambaran dari
ep
- Bahwa setoran sejumlah 2,3 milyar rupiah uangnya 1,1 milyar rupiah
R
berasal dari CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA, dan 1,2 milyar rupiah uang
es
pribadi Saksi;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi melibatkan uang pribadi karena tanah aset pabrik belum
si
laku, jadi Saksi gunakan uang pribadi Saksi dulu;
- Bahwa Saksi tidak mesti tiap bulan Saksi memberikan data ke Saksi
ne
ng
RONOWATI TJANDRA;
- Bahwa data yang Saksi sampaikan ke Saksi RONOWATI TJANDRA
berupa nota pembelian dan operasional;
do
gu - Bahwa Saksi transfer tiap bulan, mengenai pelaporannya Saksi tidak
tahu;
In
A
- Bahwa perincian penghitungan setoran 2,3 milyar rupiah tersebut Saksi
kira-kira saja hitung-hitungannya segitu, karena uangnya adanya segitu
ah
lik
saja;
- Bahwa Saksi menyetor sejumlah uang tersebut atas inisiatif Saksi sendiri;
- Bahwa nota beban yang Saksi serahkan ke Saksi RONOWATI TJANDRA
am
ub
nilainya riil;
- Bahwa Saksi yang tanda tangan di laporan SPT;
ep
- Bahwa Saksi tidak melihat laporan keuangan dengan dokumen yang
k
sudah jadi;
R
si
- Bahwa keterangan Saksi di BAP Penyidik halaman 10 nomor 50 terkait
dengan nota penjualan tersebut Saksi baru mengetahuinya setelah bukti
ne
ng
permulaan;
- Bahwa lebih besar data yang dari Saksi dibanding data untuk laporan;
do
gu
lik
ub
13. Saksi Dra. RONOWATI TJANDRA, M.M., M.si., dibawah janji pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut:
ka
keluarga sedarah atau semenda, tidak dalam ikatan suami isteri dengan
ah
Terdakwa;
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa kaitan Saksi dengan CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA, Saksi
si
diminta Saksi SONNY HENDRAWAN untuk membuatkan id e-billing PPh
final dan SPT tahun 2016;
ne
ng
- Bahwa Saksi tidak mempunyai sertifikat pajak, tapi Saksi sebagai dosen
akuntansi di AA YKPN;
- Bahwa Desember 2014 Saksi Sonny Hendrawan dan Terdakwa mencari
do
gu Saksi di kampus AA YKPN diantarkan saudara DANNY HIDAYAT. Saksi
SONNY HENDRAWAN bertanya kepada Saksi bahwa yang
In
A
bersangkutan mempunyai 2 (dua) CV yaitu CV. SEJATI dan CV.
GARUDA, apa saja kewajiban perpajakan CV. Kemudian Saksi jelaskan
ah
lik
bahwa CV ada 2 (dua) kewajiban perpajakannya, yaitu yang pertama
kewajiban pajak PPh 21 untuk gaji karyawan tiap bulan, dan yang kedua
PPh wajib pajak badan yang dibagi 2 (dua) macam, yaitu untuk UMKM
am
ub
menggunakan aturan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 untuk
omset pertahunnya kurang dari 4,8 milyar rupiah, PPh finalnya 1%. Dan
ep
untuk non UMKM omset peredaran pertahun lebih dari 4,8 milyar rupiah
k
non fasilitas. Untuk non UMKM wajib PKP dan memungut PPN, waktu itu
R
si
Saksi SONNY HENDRAWAN menyatakan paham setelah Saksi jelaskan.
Pada waktu perkenalan tersebut belum ada atau membahas CV. PRIMA
ne
ng
ALAM SEJAHTERA;
- Bahwa kemudian awal 2015, Saksi SONNY HENDRAWAN datang
do
gu
meminta bantuan membuat id e-billing PPh final dan SPT untuk CV.
SEJATI, kemudian akhir 2015 CV. SEJATI tutup. Selanjutnya awal tahun
2016 Saksi SONNY HENDRAWAN meminta bantuan untuk mengurus id
In
A
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada waktu bertemu di tahun 2014 sudah Saksi jelaskan
si
mengenai kewajiban perpajakan, dan diimplementasikan tahun 2015
untuk CV. SEJATI, penerapannya sama untuk CV. PRIMA ALAM
ne
ng
SEJAHTERA;
- Bahwa dasar perhitungan PPh Badan CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA
dengan aturan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2013 sebesar PPh
do
gu final 1% dari omsetnya;
- Bahwa mekanisme pembayarannya tiap bulannya asisten Saksi, yaitu
In
A
Saksi IRMA DESINTA tanya besar PPh bulan tersebut, kemudian Saksi
telpon Saksi SONNY HENDRAWAN, dan Saksi IRMA DESINTA
ah
lik
mencatat, selanjutnya buat e-billing, Saksi reminder kembali ke Saksi
SONNY HENDRAWAN. Dan kemudian Saksi SONNY HENDRAWAN
transfer pembayaran, selanjutnya dibayarkan, dan bukti setor diarsipkan;
am
ub
- Bahwa Saksi menanyakan Saksi SONNY HENDRAWAN, berapa PPh
final bulan Januari 2016 yang harus dibayarkan;
ep
- Bahwa Saksi tidak menanyakan omset, karena Saksi SONNY
k
si
dikirim nota penjualan yang berwarna pink tersebut, yang diserahkan
setelah pembayaran melalui asisten Saksi yaitu Saksi IRMA DESINTA;
ne
ng
do
gu
- Bahwa yang menyusun SPT asisten Saksi, yakni Saksi IRMA DESINTA,
tapi Saksi juga cek, kalau sudah sesuai Saksi kasih tanda betul;
ah
lik
ub
pembagian tugas dengan Saksi IRMA DESINTA, Saksi cek kertas kerja,
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa data-data pengeluaran dari Saksi SONNY HENDRAWAN ada
si
sebagian yang tidak dimasukkan oleh Saksi IRMA DESINTA, atas
instruksi perintah Saksi SONNY HENDRAWAN;
ne
ng
- Bahwa sebelum adanya bukti permulaan Saksi tidak mengetahui bahwa
dari pengeluaran tidak dimasukkan semua oleh Saksi IRMA DESINTA,
dan Saksi IRMA DESINTA juga tidak lapor kepada Saksi, karena laporan
do
gu langsung ke Saksi SONNY HENDRAWAN;
- Bahwa alasan PKP CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA baru 5 April 2017
In
A
karena Saksi SONNY HENDRAWAN datang ke Saksi sekira bulan Maret
2017, menyampaikan mau PKP, kemudian Saksi bilang ya saja, karena
ah
lik
tahun 2016 omset yang diberikan ke Saksi sekira 4,6 milyar rupiah, masih
dibawah ketentuan 4,8 milyar rupiah belum ada kewajiban untuk PKP;
- Bahwa bulan Juni omset yang disampaikan ke Saksi sejumlah
am
ub
Rp355.000.000,00 (tiga ratus lima puluh lima juta rupiah);
- Bahwa untuk CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA tidak diterapkan tarif umum
ep
Pasal 31 E dan Pasal 17 karena jika omset wajib pajak tahun lalu tidak
k
melebihi 4,8 milyar rupiah boleh menggunakan PPh final. CV. PRIMA
ah
si
kurang dari 4,8 milyar rupiah. Dari KPP Pratama Bantul juga sudah dicek
dan diterima laporan SPT nya;
ne
ng
do
gu
- Bahwa SPT tahun 2015 yang membuat adalah Saksi IRMA DESINTA;
- Bahwa waktu awal Saksi bertemu dengan Saksi SONNY HENDRAWAN,
ah
lik
ub
billing PPh final untuk CV. SEJATI dan CV. GARUDA. Tahun 2015
ah
- Bahwa PPh final untuk CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA, sama dengan
es
CV. SEJATI;
M
ng
- Bahwa CV. SEJATI dan CV. GARUDA Saksi juga mendapatkan gaji;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa bidang usaha CV. GARUDA menjual triplex, sementara bidang
si
usaha CV. SEJATI pabrik triplex;
- Bahwa CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA muncul sekira bulan Januari
ne
ng
2016, NPWP terdaftar 2015. Ditahun 2015 tersebut CV. PRIMA ALAM
SEJAHTERA melaporkan SPT nihil omsetnya 0, karena belum
berproduksi, dan di tahun 2016 CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA mulai
do
gu beroperasi produksi kayu lapis;
- Bahwa secara umum perusahaan ber-NPWP sekaligus produksi, namun
In
A
untuk CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA tidak seperti itu;
- Bahwa yang menentukan PPh adalah Saksi SONNY HENDRAWAN yang
ah
lik
minta dibuatkan id e-billing PPh final, menurut Saksi yang diberlakukan
PP 46 tahun 2013, karena SPT tahun 2015 nihil;
- Bahwa dasar SPT nihil karena owner menyatakan bahwa belum ada
am
ub
omset untuk tahun 2015;
- Bahwa Saksi tahu untuk perusahaan baru menggunakan tarif umum,
ep
tetapi dalam prakteknya menggunakan tarif PPh final. Di lapangan untuk
k
tarif umum, tidak diterima oleh DJP. Dari DJP menyampaikan agar dibuat
R
si
dengan menggunakan PPh final, sering kejadian seperti itu;
- Bahwa untuk CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA Saksi langsung
ne
ng
do
gu
lik
- Bahwa Saksi tidak tahu dari bukti permulaan omset CV. PRIMA ALAM
SEJAHTERA sejumlah 72,5 milyar rupiah;
m
ub
permulaan;
ep
- Bahwa yang mencantumkan angka untuk SPT masa adalah dari Saksi
ah
SONNY HENDRAWAN;
R
- Bahwa komponen untuk laporan SPT tahunan berasal dari dari SPT
es
ng
- Bahwa untuk SPT tahunan, yang merekap adalah Saksi IRMA DESINTA;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa semua laporan disampaikan ke Saksi SONNY HENDRAWAN;
si
- Bahwa besaran kompensasi dibicarakan di awal yaitu untuk Saksi
sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dan untuk Saksi IRMA
ne
ng
DESINTA sejumlah Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah);
- Bahwa besar pembayaran kompensasi dilakukan tiap bulan;
- Bahwa CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA pernah melakukan tax amnesty;
do
gu - Bahwa Saksi yang membuatkan tax amnesty, dasar perhitungannya dari
aturan tax amnesty, disitu ada tarif-tarifnya, tetapi Saksi lupa siapa yang
In
A
membayarkannya;
- Bahwa terkait pembelian, Saksi diberi data oleh Saksi SONNY
ah
lik
HENDRAWAN, semua dimasukkan sesuai data dari SONNY
HENDRAWAN;
- Bahwa Saksi tanya kenapa ada pengeluaran tidak dimasukkan setelah
am
ub
ada perkara ini;
- Bahwa setelah bukti permulaan dan pengungkapan ketidakbenaran,
ep
Saksi tidak pernah didatangi oleh Saksi SONNY HENDRAWAN;
k
si
- Bahwa tujuan surat pernyataan tersebut supaya supaya Saksi
mempunyai bukti tertulis, bahwa semua data dari Saksi SONNY
ne
ng
HENDRAWAN;
- Bahwa Saksi tahu Pasal 43 UU KUP;
do
gu
lik
- Bahwa Saksi tidak pernah diajak rapat pengurus CV. PRIMA ALAM
SEJAHTERA;
m
ub
keuangan;
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa sebelumnya Saksi tidak pernah diberikan Cashflow A dan B
si
sebelumnya;
- Bahwa Saksi pernah meminta rekening koran, namun Saksi SONNY
ne
ng
HENDRAWAN menjawab bahwa transaksi di CV. PRIMA ALAM
SEJAHTERA dilakukan secara tunai tanpa rekening bank, dan rekening
koran tidak pernah diberikan ke Saksi;
do
gu - Bahwa bukti biaya operasional dari Saksi SONNY HENDRAWAN yang
direkap oleh Saksi IRMA DESINTA adalah Biaya gaji, telpon, listrik, PAM,
In
A
BBM;
- Bahwa di laporan jumlah karyawan CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA, dari
ah
lik
Saksi SONNY HENDRAWAN jumlahnya 38 orang;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui kebenaran keterangan Saksi SONNY
HENDRAWAN yang menyampaikan bahwa jumlah karyawan CV. PRIMA
am
ub
ALAM SEJAHTERA jumlahnya 500 orang;
- Bahwa di dalam laporan, rekap karyawan tiap bulan cuma 38 orang, dan
ep
sejak tahun 2016 tersebut cuma 38 orang;
k
si
- Bahwa Saksi hanya teliti kebenaran pengisian SPT tahunan CV. PRIMA
ALAM SEJAHTERA;
ne
ng
- Bahwa dasar Saksi IRMA DESINTA untuk pengisian SPT tahunan adalah
laporan keuangan;
do
gu
- Bahwa data mentah untuk laporan keuangan semua dari Saksi SONNY
HENDRAWAN;
- Bahwa gaji professional yang Saksi terima dari CV. PRIMA ALAM
In
A
lik
- Bahwa Saksi tidak cek berupa sampling pembelian, semua data langsung
berupa daftar dari Saksi SONNY HENDRAWAN;
m
ub
- Bahwa Saksi tidak terima dan tidak tahu ada omset sejumlah 72,5 milyar
rupiah;
ka
ng
DESINTA;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi IRMA DESINTA bisa menghitung pajak, karena sudah lama
si
ikut Saksi sejak tahun 2013;
- Bahwa pembagian tugas Saksi IRMA DESINTA untuk CV. PRIMA ALAM
ne
ng
SEJAHTERA sampai membuat kertas kerja, dan laporan keuangan;
- Bahwa laporan keuangan ditunjukkan ke Saksi;
- Bahwa dasar Saksi membenarkan pekerjaan Saksi IRMA DESINTA
do
gu adalah dari cek hasil pekerjaannya;
- Bahwa dari Saksi IRMA DESINTA, Saksi tidak tahu perihal pengurangan-
In
A
pengurangan biaya, langsung Saksi IRMA DESINTA dengan Saksi
SONNY HENDRAWAN;
ah
lik
- Bahwa Saksi SONNY HENDRAWAN tidak konsultasi dengan Saksi, dan
Saksi IRMA DESINTA mau mengerjakan karena digaji Saksi SONNY
HENDRAWAN, selain itu Saksi IRMA DESINTA juga tidak cerita;
am
ub
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan tidak keberatan;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagai
ep
berikut:
k
si
- Bahwa Ahli tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak mempunyai
hubungan keluarga sedarah atau semenda dan tidak terikat hubungan
ne
ng
do
gu
lik
- Bahwa latar belakang pendidikan Ahli adalah tamat D-IV STAN Tahun
2002, tamat S2 Fakultas Ekonomi Magister Akuntansi Universitas
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Tahun 2017 sampai dengan sekarang Ahli sebagai Kepala Seksi
si
Peraturan Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Subdit KUP dan
PPSP, Direktorat Peraturan Perpajakan I;
ne
ng
- Bahwa Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, yaitu:
a. Undang-Undang Nomor 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan
Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah dengan Undang-
do
gu Undang Nomor 16 tahun 2000 dan terakhir diubah dengan Undang-
Undang Nomor 16 Tahun 2009 (UU KUP).
In
A
b. Undang-Undang Nomor 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 tahun
ah
lik
2000 dan terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun
2008 (UU PPh).
c. Undang-Undang Nomor 8 tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan
am
ub
Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 18 tahun
ep
2000 dan terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun
k
si
Bangunan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
12 Tahun 1994 (UU PBB).
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa dalam hal kasus yang terjadi dalam tahun pajak 2016 maka
Undang-Undang Perpajakan yang dapat diterapkan adalah:
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 dan terakhir
si
diubah dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 (UU PPh).
c. Untuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang berlaku adalah Undang-
ne
ng
Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai
Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun
do
gu 2000 dan terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun
2009 (UU PPN).
In
A
- Bahwa menurut Undang-Undang Nomor 6 tahun 1983 tentang KUP
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16
ah
lik
tahun 2009 (UU KUP) pasal 1 angka 2 UU KUP, Wajib pajak adalah
orang pribadi atau badan yang menurut ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan ditentukan untuk melakukan kewajiban perpajakan,
am
ub
termasuk pemungutan pajak atau pemotongan pajak tertentu.
- Bahwa ketentuan pidana perpajakan adalah terdapat pada Pasal 38,
ep
Pasal 39 ayat (1), Pasal 39 ayat (3), Pasal 39A, Pasal 43 ayat (1).
k
si
berada di Indonesia Iebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan,
atau orang pribadi yang dalam suatu tahun pajak berada di Indonesia
ne
ng
do
gu
yang berhak;
3. Badan yang didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia kecuali
unit tertentu dari badan pemerintah;
In
A
lik
reformasi perpajakan tahun 1983 sampai saat ini adalah sistem Self
Assessment yakni anggota masyarakat Wajib Pajak diberi kepercayaan
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 16
si
tahun 2009, yang dimaksud dengan mengisi SPT adalah mengisi
formulir SPT dalam bentuk kertas dan/atau dalam bentuk elektronik,
ne
ng
dengan benar, lengkap dan jelas sesuai dengan petunjuk pengisian yang
diberikan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan.
do
gu - Bahwa yang dimaksud dengan benar, lengkap, dan jelas dalam mengisi
Surat Pemberitahuan adalah:
In
A
a. Benar adalah benar dalam perhitungan, termasuk benar dalam
penerapan ketentuan peraturan perundangundangan perpajakan,
ah
lik
dalam penulisan, dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya;
b. Lengkap adalah memuat semua unsurunsur yang berkaitan dengan
objek pajak dan unsurunsur lain yang harus dilaporkan dalam Surat
am
ub
Pemberitahuan; dan
c. Jelas adalah melaporkan asal-usul atau sumber dari objek pajak dan
ep
unsur-unsur lain yang harus dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan
k
dikenai Pajak Penghasilan (PPh) ini adalah Penghasilan dari usaha yang
R
si
diterima atau diperoleh Wajib Pajak dengan peredaran bruto (omzet)
yang tidak melebihi Rp4,8 miliar dalam 1 tahun Pajak. Peredaran bruto
ne
ng
do
gu
Pajak yang terutang dan harus dibayar adalah 1% dari jumlah peredaran
bruto (omzet), dan yang dikenai PPH adalah orang pribadi serta Badan
yang tidak melebihi Rp4,8 miliar dalam 1 (satu) Tahun Pajak.
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa syarat Pengusaha (Wajib Pajak Badan atau Orang Pribadi)
si
menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP) adalah sesuai Pasal 3A Undang-
undang Nomor 42 Tahun 2009 dijelaskan bahwa Pengusaha yang
ne
ng
melakukan penyerahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1):
huruf a : penyerahan Barang Kena Pajak di dalam Daerah Pabean yang
dilakukan oleh Pengusaha;
do
gu huruf c : penyerahan Jasa Kena Pajak di dalam daerah Pabean yang
dilakukan oleh pengusaha;
In
A
huruf f : eksport Barang Kena Pajak Berwujud oleh Pengusaha Kena
Pajak;
ah
lik
huruf g : eksport Barang Kena Pajak Tak Berwujud oleh Pengusaha Kena
Pajak;
huruf h : ekspor Jasa Kena Pajak oleh Pengusaha Kena Pajak;
am
ub
kecuali pengusaha kecil yang batasannya ditetapkan oleh Menteri
Keuangan, Wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai
ep
Pengusaha Kena Pajak dan wajib memungut, menyetor sdan melaporkan
k
Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang
ah
terutang.
R
si
- Bahwa kewajiban Wajib Pajak dalam kaitannya dengan Pajak
Pertambahan Nilai adalah:
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa sesuai dengan pasal 3A ayat (1) UU No. 8 tahun 1983 tentang
ep
Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas
ah
barang kena pajak, penyerahan jasa kena pajak, ekspor Barang kena
M
ng
pajak, ekspor barang kena pajak tidak berwujud, ekspor jasa kena pajak,
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kecuali pengusaha kecil yang batasannya ditetapkan oleh Menteri
si
Keuangan, wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai
Pengusaha Kena Pajak dan wajib memungut, menyetor, dan melaporkan
ne
ng
Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang
terutang.
- Bahwa sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK-
do
gu 197/PMK.03/2013 batasan Pengusaha Kecil diubah menjadi
Rp4.800.000.000,00 (empat milyar delapan ratus juta rupiah) Pengusaha
In
A
wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena
Pajak, apabila sampai dengan suatu bulan dalam tahun buku jumlah
ah
lik
peredaran bruto dan/atau penerimaan brutonya melebihi
Rp4.800.000.000,00 (empat milyar delapan ratus juta rupiah). Kewajiban
melaporkan usaha untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak
am
ub
dilakukan paling lama akhir bulan berikutnya setelah bulan saat jumlah
peredaran bruto dan/atau penerimaan brutonya melebihi
ep
Rp4.800.000.000,00 (empat milyar delapan ratus juta rupiah).
k
si
PKP adalah sebagai identitas PKP yang bersangkutan, pengawasan
dalam melaksanakan hak dan kewajiban PKP di bidang PPN dan
ne
ng
PPnBM.
- Bahwa Wajib Pajak yang telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena
do
gu
- Bahwa Faktur Pajak adalah bukti pungutan pajak yang dibuat oleh
Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang melakukan penyerahan Barang Kena
ah
lik
Pajak atau penyerahan Jasa kena pajak, atau bukti pungutan pajak
kerena impor Barang Kena Pajak yang digunakan oleh Direktorat
m
ub
Pajak adalah orang pribadi atau badan yang bertanggung jawab atas
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Pasal 32 ayat (1) huruf a dan ayat (2) UU KUP mengatur bahwa
si
dalam menjalankan hak dan memenuhi kewajiban menurut ketentuan
perundang undangan perpajakan untuk Wajib Pajak badan diwakili oleh
ne
ng
Pengurus.
- Bahwa Wakil yang dimaksud dalam UU KUP adalah yang bertanggung
jawab secara pribadi dan/atau secara renteng atas pembayaran pajak
do
gu yang terutang, kecuali apabila dapat membuktikan dan meyakinkan
Direktur Jenderal Pajak, bahwa mereka dalam kedudukannya benar-
In
A
benar tidak mungkin untuk dibebani tanggung jawab atas pajak yang
terutang tersebut.
ah
lik
- Bahwa yang berkewajiban menandatangani SPT serta menjalankan hak
dan memenuhi kewajiban menurut ketentuan perundang-undangan
perpajakan dalam hal Wajib Pajak tersebut adalah badan, sesuai Pasal 4
am
ub
ayat (2) UU KUP adalah pengurus atau direksi. Kemudian dalam Pasal
32 ayat (1) UU KUP mengatur bahwa dalam menjalankan hak dan
ep
kewajiban sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan,
k
- Bahwa yang dimaksud dengan pengurus dalam hal Wajib Pajak adalah
R
si
Badan diatur dalam Pasal 32 ayat (4) UU KUP mengatur bahwa termasuk
dalam pengertian pengurus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
ne
ng
do
gu
lik
ub
pengendali.
ep
- Bahwa pendapat Ahli mengenai pidana pajak yang diatur dalam Pasal 43
ah
Pajak, wakil Wajib Pajak, kuasa Wajib Pajak, pegawai Wajib Pajak,
M
ng
Akuntan Publik, Konsultan Pajak, atau pihak lain, tetapi juga terhadap
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mereka yang menyuruh melakukan, yang turut serta melakukan, yang
si
menganjurkan, atau yang membantu melakukan tindak pidana di bidang
perpajakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 dan Pasal 39A.
ne
ng
- Bahwa Ahli berpendapat mengenai pengurus atau direksi yang
menandatangani SPT berhalangan kemudian wajib pajak menunjuk
kuasa untuk menandatanganinya, yang bertanggung jawab atas isi SPT
do
gu tersebut sesuai Pasal 32 ayat (3) KUP dijelaskan bahwa orang pribadi
atau badan dapat menunjuk seorang kuasa dengan surat kuasa khusus
In
A
untuk menjalankan hak dan memenuhi kewajiban sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangundangan perpajakan. Ayat ini memberi
ah
lik
kelonggaran dan kesempatan kepada Wajib Pajak untuk minta bantuan
pihak lain untuk dan atas namanya membantu melaksanakan hak dan
kewajiban perpajakan Wajib Pajak. Kuasa disini hanya membantu Wajib
am
ub
Pajak untuk melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya sedangkan
tanggung jawab atas isi SPT tersebut tetap pada diri yang menguasakan.
ep
- Bahwa modus operandi yang sering terjadi untuk Wajib Pajak Badan
k
Wajib Pajak Badan maupun SPT Masa PPN/PPh, dan atau keterangan
R
si
yang isinya tidak benar atau tidak lengkap biasanya untuk tujuan
memperkecil atau menghilangkan kewajiban pembayaran pajak, hal ini
ne
ng
do
gu
penjualan.
b. Memperkecil atau tidak melaporkan seluruh pembelian.
c. Membuat pembukuan ganda dengan maksud menyamarkan transaksi
In
A
sebenarnya.
d. Tidak melaporkan seluruh atau melaporkan sebagian dari tempat
ah
lik
ub
mudah terlacak.
ah
dipotong atau dipungut dari pihak lain yang merupakan hak atau
es
pendapatan negara.
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
h. Melaporkan sebagian peredaran usahanya namun tidak melebihi nilai
si
Rp 4.800.000.000,00 per tahun agar dapat dikategorikan sebagai
Pengusaha Kecil, sehingga terhindar dari kewajiban memungut PPN
ne
ng
atas penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) dan/atau Jasa Kena Pajak
(JKP) serta menggunakan tarif pajak penghasilan (PPh) yang lebih
rendah yaitu sebesar 1% (satu persen).
do
gu - Bahwa Tarif PPN yang berlaku di Indonesia pada dasarnya sesuai Pasal
7 ayat (1) UU PPN, tarif PPN yang berlaku di Indonesia adalah sebesar
In
A
10%. Sedangkan untuk ekspor berlaku tarif 0% dan untuk barangbarang
tertentu berlaku tarif efektif sesuai yang diatur oleh pemerintah (Pasal 7
ah
lik
ayat (2) dan (3) UU PPN).
- Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang diberikan Penyidik kepada Ahli
dikaitkan dengan Pasal 32 ayat (1) huruf a UU KUP, Saksi SONNY
am
ub
HENDRAWAN dan Terdakwa FREDDY SANTOSO adalah yang
melaksanakan dan bertanggungjawab atas kewajiban perpajakan CV.
ep
PRIMA ALAM SEJAHTERA.
k
- Bahwa Ahli menjelaskan SPT Tahunan PPh Badan tahun 2016 dibuat
ah
si
SEJAHTERA. Sedangkan yang menandatangani SPT Tahunan PPh
Badan tahun 2016 adalah Saksi SONNY HENDRAWAN sendiri selaku
ne
ng
do
gu
penjualan bulanan tersebut belum benar, yang benar adalah yang pernah
Saksi SONNY HENDRAWAN sampaikan dalam pemberian keterangan
sebelumnya, penjualan yang benar adalah sebesar Rp72.500.539.400,00
In
A
(tujuh puluh dua milyar lima ratus juta lima ratus tiga puluh sembilan ribu
empat ratus rupiah).
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Undang-undang Nomor 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata
si
Cara Perpajakan.
- Bahwa penjualan atau penyerahan barang dan/atau jasa pada masa
ne
ng
Januari sampai dengan Desember tahun 2016 yang dilakukan oleh CV
PRIMA ALAM SEJAHTERA namun dilaporkan sebagian atau tidak
semua penjualan/penyerahan barang dan/atau jasa dilaporkan dalam
do
gu Surat Pemberitahuan ke KPP Pratama Bantul merupakan perbuatan
tindak pidana di bidang perpajakan yaitu “menyampaikan Surat
In
A
Pemberitahuan dan/atau keterangan yang isinya tidak benar atau tidak
lengkap“ sebagaimana diatur dalam Pasal 39 ayat (1) huruf d Undang-
ah
lik
undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Perubahan Keempat atas
Undang-undang Nomor 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata
Cara Perpajakan.
am
ub
- Bahwa Ahli berpendapat terhadap Terdakwa FREDDY SANTOSO secara
sadar dengan sengaja turut serta sebagai pengurus aktif pada CV PRIMA
ep
ALAM SEJAHTERA melakukan perbuatan yang merupakan perbuatan
k
si
membantu melakukan tindak pidana di bidang perpajakan“, sebagaimana
diatur dalam Pasal 43 ayat (1) Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tahun pajak 2016” adalah berdasar koreksi positif Peredaran Usaha
si
sebesar Rp67.848.039.400,00 (enam puluh tujuh milyar delapan ratus
empat puluh delapan juta tiga puluh sembilan ribu empat ratus rupiah)
ne
ng
merupakan penjualan yang sengaja tidak dilaporkan dalam Surat
Pemberitahuan (SPT) dengan tujuan agar termasuk dalam kategori Wajib
Pajak dengan jumlah peredaran bruto tertentu sesuai Peraturan
do
gu Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013, sehingga mendapatkan fasilitas
pengenaan Tarif PPh 1% (satu persen) final dari jumlah peredaran bruto
In
A
usaha setahun, sehingga setelah diperhitungkan dengan komponen
harga pokok penjualan, biaya usaha lainnya, penghasilan/ biaya dari luar
ah
lik
usaha, kredit pajak, serta setoran PPh sesuai Pasal 8 ayat (3) KUP yang
dapat dikurangkan, maka diketahui bahwa nilai kerugian pada
pendapatan negara untuk jenis PPh Badan tahun 2016 adalah sekurang-
am
ub
kurangnya sebesar Rp711.428.350,00 (tujuh ratus sebelas juta empat
ratus dua puluh delapan ribu tiga ratus lima puluh rupiah).
ep
- Bahwa perhitungan nilai kerugian pada pendapatan negara yang
k
si
dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak sehingga dapat
menimbulkan kerugian pada pendapatan negara untuk jenis pajak
ne
ng
pertambahan nilai (PPN) untuk masa pajak Januari 2016 sampai dengan
Desember 2016” adalah CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA, NPWP:
do
gu
dan obyektif (yaitu: nilai penyerahan atas BKP dan/atau JKP telah
melebihi Rp4.800.000.000,00 (empat milyar delapan ratus juta rupiah),
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pendapatan negara untuk jenis Pajak Pertambahan Nilai Dalam Negeri
si
(PPN DN). Pada tahapan pemeriksaan bukti permulaan terdapat
pembayaran yang dilakukan oleh CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA,
ne
ng
NPWP: 72.010.619.4-543.000 sehubungan dengan pengungkapan
ketidakbenaran perbuatan Wajib Pajak dalam melaksanakan kewajiban
perpajakannya untuk tahun 2016 sebesar Rp2.176.402.014,00 (dua
do
gu milyar seratus tujuh puluh enam juta empat ratus dua ribu empat belas
rupiah) yang terdiri dari pokok pajak (PPN) sebesar Rp870.560.806,00
In
A
(delapan ratus tujuh puluh juta lima ratus enam puluh ribu delapan ratus
enam rupiah) (kode setoran: 500) dan sanksi denda senilai 150%
ah
lik
(seratus lima puluh persen) dari pokok pajak dengan jumlah sebesar
Rp1.305.841.208,00 (satu milyar tiga ratus lima juta delapan ratus empat
puluh satu ribu dua ratus delapan rupiah) (kode setoran: 510).
am
ub
Berdasarkan hasil penelitian materiil yaitu membandingkan perhitungan
jumlah pajak yang kurang dibayar Wajib dengan bukti-bukti, catatan, dan
ep
dokumen transaksi keuangan riil milik CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA,
k
si
Pajak khususnya perhitungan pajak yang kurang dibayar tidak dapat
diterima atau tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, namun
ne
ng
do
gu
lik
ub
tiga puluh tujuh ribu lima ratus dua puluh dua rupiah).
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sama dengan Terdakwa FREDDY SANTOSO dan Saksi RONOWATI
si
TJANDRA yang turut serta, turut menganjurkan, atau turut membantu
melaksanakan tindak pidana di bidang perpajakan sekurang-kurangnya
ne
ng
sebesar Rp6.481.765.872,00 (enam milyar empat ratus delapan puluh
satu juta tujuh ratus enam puluh lima ribu delapan ratus tujuh puluh dua
rupiah).
do
gu Terhadap keterangan Ahli, Terdakwa menyatakan tidak keberatan;
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan
In
A
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa Terdakwa pernah diperiksa oleh Penyidik PPNS;
ah
lik
- Bahwa Terdakwa membenarkan keterangan dalam Berita Acara
Pemeriksaan (BAP) Penyidik PPNS tersebut;
- Bahwa kedudukan Terdakwa di CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA adalah
am
ub
sebagai pengurus aktif sejak tahun 2015;
- Bahwa pengurus aktif di CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA ada 3 (tiga)
ep
orang, yaitu Terdakwa, Saksi SONNY HENDRAWAN, dan saudara IVAN
k
si
- Bahwa Saudara IVAN BARTIMEUS HINLANDOU, faktanya tetap masih
aktif, karena dengan saudara IVAN BARTIMEUS HINLANDOU kita tetap
ne
ng
do
gu
20 Maret 2016;
- Bahwa pendirian CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA ada akta notarisnya;
- Bahwa CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA ada NPWP, akta notarisnya sekira
In
A
tahun 2014;
- Bahwa penyetoran modal awal untuk pengurus aktif adalah Terdakwa 20 %
ah
lik
ub
persen);
- Bahwa terkait pembagian tugas di pabrik adalah semua pengurus ikut terjun
ka
mengelola;
ep
kebutuhan bahan;
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa untuk penjualan diurus kebanyakan oleh Saksi SONNY
si
HENDRAWAN;
- Bahwa yang mengurusi urusan perpajakan CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA
ne
ng
adalah Saksi SONNY HENDRAWAN;
- Bahwa Terdakwa pernah bertemu dengan Saksi RONOWATI TJANDRA
sekitar tahun 2014 akhir bersama dengan Saksi SONNY HENDRAWAN;
do
gu - Bahwa Terdakwa bertemu dengan Saksi RONOWATI TJANDRA di kampus
AA YKPN, waktu itu Saksi SONNY HENDRAWAN mengutarakan terkait
In
A
dengan kondisi usaha, waktu itu awalnya masih CV. SEJATI dan CV.
GARUDA;
ah
lik
- Bahwa setahu Terdakwa, Saksi RONOWATI TJANDRA adalah seorang
konsultan pajak;
- Bahwa selain mengurusi kebutuhan bahan, Terdakwa juga mengurusi
am
ub
bagian pengiriman;
- Bahwa cara ordernya di CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA lewat marketing
ep
dari distributor, namun ada yang dari CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA juga;
k
si
- Bahwa pembelian yang Terdakwa lakukan adalah merencanakan
kebutuhan bahan;
ne
ng
- Bahwa Terdakwa juga yang melakukan pembelian dengan PT. SARI INTI
BOGA UTAMA sejumlah 300 sak;
do
gu
langsung;
- Bahwa terkait data bahan masuk masuk ada pembukuannya, dan
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa penunjukan Saksi RONOWATI TJANDRA oleh Saksi SONNY
si
HENDRAWAN, telah disampaikan ke teman-teman pengurus;
- Bahwa Terdakwa tidak mengetahui data-data apa saja yang diserahkan
ne
ng
oleh Saksi SONNY HENDRAWAN ke Saksi RONOWATI TJANDRA terkait
pengurusan kewajiban perpajakan CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA;
- Bahwa terkait dengan pembayaran yang dilakukan oleh Saksi SONNY
do
gu HENDRAWAN, selalu diinfokan ke teman-teman pengurus;
- Bahwa pembayaran tersebut adalah terkait pengungkapan ketidakbenaran
In
A
sesuai dengan Pasal 8 ayat (3) UU KUP;
- Bahwa pernah dibicarakan untuk pembayaran sejumlah
ah
lik
Rp2.300.000.000,00 (dua milyar tiga ratus juta rupiah) tersebut, dimana
Saksi SONNY HENDRAWAN telah melakukan pembayaran, kemudian
diawal tahun masih dipanggil lagi;
am
ub
- Bahwa pembayaran tersebut menggunakan uang CV. PRIMA ALAM
SEJAHTERA dan Saksi SONNY HENDRAWAN;
ep
- Bahwa uang pribadi Saksi SONNY HENDRAWAN setahu Terdakwa adalah
k
- Bahwa mengenai PPN dan mengenai faktur-faktur seperti itu tidak pernah
R
si
dibicarakan;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah mengajukan Saksi yang
ne
ng
do
gu
sebagai berikut:
- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga,
tetapi masih ada hubungan pekerjaan yang sama-sama sebagai
In
A
lik
ub
tripleks;
ep
- Bahwa Saksi diberi tugas oleh Pak IVAN untuk mengurus CV. SEJATI
ah
warga sekitar pabrik memprotes efek dari kegiatan usaha pabrik. Pada
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memprotes kebisingan pabrik, kebersihan selokan tidak di jaga dan
si
tidak pernah dibersihkan, etika karyawan pada saat jam istirahat
mengganggu warga sekitar dengan cara membuka baju dan berjalan-
ne
ng
jalan sekitar pabrik.
2. Kemudian tugas Saksi yang lain adalah memantau dan mengurus ijin
usaha CV. SEJATI dan CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA. Pada saat
do
gu Saksi di CV. SEJATI seluruh ijin-ijin perusahaan tidak ada karena pada
saat itu anggota pengurus lama (saksi tidak tahu siapa orangnya).
In
A
menyerahkan seluruh urusan perijinan kepada Biro Jasa yang
bernama Pak INDRA tetapi ijinnya tidak keluar. Saksi tidak bisa ikut
ah
lik
mengurusi perijinan karena sudah diserahkan kepada Biro Jasa tadi.
Pada saat CV. SEJATI tutup pada akhir tahun 2015 kemudian
mendirikan perusahaan baru dengan nama CV. PRIMA ALAM
am
ub
SEJAHTERA (CV. PAS). Di CV. PAS ini saksi mengurus seluruh
perijinan secara lengkap dan memantau perijinannya. Karena yang
ep
jalan adalah Pak BUDI SURYONO orang kecamatan Pajangan dimana
k
pabrik berlokasi.
ah
- Bahwa Saksi tidak tahu jenis pajak yang menjadi kewajiban CV. PRIMA
R
si
ALAM SEJAHTERA tahun 2016. Yang mengurusi masalah perpajakan
adalah SONNY HENDRAWAN berkoordinasi dengan FREDDY
ne
ng
do
gu
- Bahwa Saksi tidak tahu yang membuat Laporan Keuangan CV. PRIMA
ALAM SEJAHTERA tahun 2016. Tetapi kalo dilihat dari tanda tangan
ah
lik
ub
bersangkutan;
- Bahwa Saksi tidak tahu apakah atas Laporan Keuangan CV. PRIMA
ka
sebenarnya;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
akibat tidak dibayarkan PPN CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA. Mereka
si
yang selalu berhubungan dengan konsultan pajaknya yang bernama Ibu
TJANDRA dan mereka yang paham masalah keuntungan perusahaan
ne
ng
CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA;
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan benar dan tidak
keberatan;
do
gu 2. Saksi ANI ALFIANTI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:
In
A
- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga
sedarah atau semenda, tidak dalam ikatan suami istri dan ada
ah
lik
hubungan pekerjaan karena sewaktu bekerja di CV. PRIMA ALAM
SEJAHTERA sebagai Administrasi gudang adalah sebagai anak buah
Terdakwa;
am
ub
- Bahwa tugas dan wewenang Saksi di Bagian Admin Gudang CV.Prima
Alam Sejahtera adalah:
ep
1. Mengawasi Loading Barang.
k
surat jalan. Surat jalan dibuat rangkap 3 (tiga), 2 lembar dibawa sopir,
R
si
satu lembar Saksi foto terus Saksi kirim ke mba TETA. Tugas dan
kewenangan Saksi itu diperintahkan oleh Pak FREDDY SANTOSO
ne
ng
do
gu
lik
ub
saksi simpan di meja atasan saksi. Dan satu set lagi saksi serahkan ke
Pak SONNY HENDRAWAN. Pak FREDDY mereviuw atau memeriksa
ka
tersebut diperiksa juga oleh Mba TETA. Selain itu saksi membuat
es
Laporan Stok Barang Gudang untuk saksi laporkan kepada atasan saksi
M
ng
Pak FREDDY SANTOSO. Laporan Stok Barang saksi buat setiap hari.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
setelah selesai Laporan Stok Barang tersebut saksi foto dengan
si
menggunakan Hand Phone saksi dan saksi laporkan ke Pak FREDDY
SANTOSO dengan menggunakan aplikasi Whatsup (WA) Pak FREDDY
ne
ng
SANTOSO
- Bahwa pencatatan/pembukuan yang dilakukan saksi sebagai admin
gudang adalah sebagai admin gudang tugas saksi adalah mengurusi
do
gu loading barang dan menghitung stok barang. Pada saat menghitung stok
barang saksi membuat laporan stok harian. formatnya adalah jenis
In
A
barang dan kuantitasnya. Setelah selesai membuat laporan stok. maka
laporan stok barang tersebut saksi foto untuk saksi laporkan ke Pak
ah
lik
FREDDY SANTOSO dengan menggunakan aplikasi Whatsup (WA) ke
nomor WA Pak FREDDY SANTOSO. Setelah Pak FREDDY menerima
WA saksi. Pak FREDDY SANTOSO mengiyakan pekerjaan saksi. Selain
am
ub
itu pencatatan yang saksi buat adalah merekap seluruh surat jalan yang
terbit selama seminggu. jadi saksi rekap surat jalan setiap minggu.
ep
Rekapan surat jalan tersebut saksi cetak rangkap 2 (dua). satu set saksi
k
simpan di meja atasan saksi dan satu set lagi saksi serahkan ke Pak
ah
si
digunakan untuk menghitung bonus yang akan saksi terima setiap bulan;
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan benar dan tidak
ne
ng
keberatan;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah mengajukan Ahli sebagai berikut:
do
gu
1. Ahli Dr. ERY ARIFUDIN, S.H., M.H. dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Ahli pernah menjadi ahli di depan sidang pengadilan beberapa
In
A
kali;
- Bahwa keahlian Ahli dalam hukum Perdata spesifikasi ke hukum
ah
lik
perusahaan hal ini sesuai dalam fungsi ahli sebagai dosen yang
mengajar hukum perusahaan;
m
ub
- Bahwa Ahli mengajar sejak awal sebagai dosen tahun 1990 mengajar
hukum dagang yang di dalamnya harus menjelaskan tentang macam-
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan sekutu di dalam persekutuan Firma kemudian berhubung
si
akhirnya menjadi CV, disitu kita mengenal ada sekutu di dalam
persekutuan itu sekutu aktifnya disebut sekutu komanditer sedangkan
ne
ng
sekutu pasif (sekutu komplementer), sekutu yang akan mengurus seluruh
proses menjalankan perusahaan itu ada pada sekutu aktif sedangkan
sekutu pasif hanya menyerahkan modal saja jadi sebetulnya ini dua
do
gu posisi, satu sisi dalam keadaan bentuk Firma tetapi disisi lain dia sudah
mulai masuk dengan proses bentuk Perseroan Terbatas karena
In
A
sebetulnya sekutu pasif layaknya pemegang sahan dalam PT (Perseroan
Terbatas).
ah
lik
- Bahwa pertanggungjawaban sekutu aktif dalam Commanditaire
Vennootschap itu di dalam KUHD sudah dikatakan bahwa
tanggungjawabnya sampai harta pribadi sedangkan sekutu pasif
am
ub
bertanggungjawab sebesar modal yang disetorkan, sekilas itu
nampaknya tidak adil kenapa, karena yang menjalankan usaha setiap
ep
hari adalah sekutu aktif tetapi justru mempertaruhkan seluruh harta
k
perusahaan dia pasif bahkan tidak datang ke perusahaan dia boleh aman
R
si
harta pribadinya karena tanggungjawab terbatas tetapi kalau melihat itu
kenapa demikian ternyata pemikiran dari pembuat undang-undang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bertindak untuk kepentingan persekutuan dasarnya/basiknya sama
si
dengan firma, Cuma penambahannya pada CV ini ada sekutu pasif kalau
begitu tindakan di dalam sekutu aktif itu bagaikan para sekutu firma, oleh
ne
ng
sebab itu di dalam prsktek akhirnya berkembang ketika ada pembatasan
untuk melakukan perbuatan tersebut maka muncullah dalam praktek
sejak puluhan tahun yang lalu selain memberikan kuasa sesama para
do
gu sekutu maka ada pola yang kedua yang biasa digunakan oleh CV di
dalam akta pendirian sudah disebutkan juga atau kalaupun tidak
In
A
disebutkan menurut kesepakatan para sekutu atau menurut kebiasaan
intinya mengatakan bahwa ada pembagian tugas antara para sekutu aktif
ah
lik
sehingga si A misalnya melaksanakan tugas produksi, si B melakukan
tugas pemasaran, si C melakukan tugas memimpin seluruh sekutu atau
ada yang melakukan tugas-tugas tertentu yang ditentukan oleh para
am
ub
sekutu itu, berarti ada pembagian tugas asal ada pembagian tugas begini
maka pola yang disebutkan di dalam anggaran di dalam KUHD itu tidak
ep
mungkin seluruh perbuatan itu dianggap saling memberikan kuasa,
k
dalam praktek dan juga dalam kasus-kasus hukum CV setiap orang yang
R
si
ditugaskan untuk melakukan perbuatan tertendu maka perbuatan itu
apabila dilakukan dengan baik seluruh sekutu yang ada yang telah
ne
ng
do
gu
lik
ub
diluar dari yang diperintahkan tentu tidak semua perbuatan buruh menjadi
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tertentu selama dia tidak melanggar hukum menjadi tanggungjawab
si
bersama/renteng tetapi kalau itu sudah menjadi pelanggaran hukum
maka pelanggaran hukum dibebankan kepada orang yang melakukan
ne
ng
pelanggaran hukum, sedangkan ada yang ketiga, pola yang biasa
dilakukan adalah seluruh tindakan persekutuan harus disepakati bersama
dan seluruh perbuatannya juga dailakukan bersama-sama ini agak sulit
do
gu dilakukan walaupun ada di dalam praktek, jadi di dalam KUHD hanya
mengamanatkan dia tidak usah memberikan kuasa tetapi memberi
In
A
peluang untuk melakukan pembagian tugas dan yang terakhir adalah
cengan cara keputusan dan dilaksanakan bersama-sama ini ada tiga
ah
lik
macam cara penyusunan di dalam praktek CV (Commanditaire
Vennootschap).
- Bahwa mengenai adanya pembagian tugas dan tanggungjawab dalam
am
ub
CV, yang sudah saya terangkan tadi sebelum ini ada pola pembagian
tugas, pembagian tugas itu pertama bisa dilihat dalam akta pendiriannya,
ep
kalau tidak ada maka secara perdata menyatakan menurut kebiasaan
k
si
dianggap sebagai pembagian tugas, kalau didukung lagi bahwa
perbuatan itu terus menerus dilakukan menurut kesepakatan antara para
ne
ng
sekutu, berarti perbuatan itu telah terjadi perbuatan yang hanya diberikan
kewenangan pada salah satu yang diberi tugas.
do
gu
lik
ub
dalam wadah badan atau organisasi badan usaha itu berarti yang disebut
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa mengenai salah satu sekutu melakukan pelanggaran hukum apa
si
sekutu lainnya bisa ditarik untuk bertanggungjawab, jadi ini sebetulnya
adalah pembatasan yang telah saya sampaikan tadi seluruhnya
ne
ng
prinsipnya adalah tanggungjawab renteng, Cuma ketika ada perbuatan
melanggar hukum terjadi pada orang yang diberi kewenangan maka yang
memberi kewenangan tidak bisa diikut sertakan di dalam tanggungjawab
do
gu tersebut, kecuali yang memberi kewenangan ikut mengetahui dan
berperan di dalam perbuatan melanggar hukum tersebut bersama-sama
In
A
orang yang diberi tugas di dalam tugas di dalam pelanggaran hukum
tersebut, kalau misalnay yang lain tidak melakukan pelanggaran hukum
ah
lik
perbuatan itu sudah menjadi tugas salah satunya maka perbuatan yang
dilakukan dengan pelanggaran hukum nmenjadi beban bagi yang
bersangkutan saja tidak terbebani kepada seluruh anggota sekutu aktif.
am
ub
- Bahwa mengenai sekutu pasif yang memiliki tugas yang mendapat
untung/rugi dapat dijelaskan sekutu aktif bertanggungjawab penuh atas
ep
tindakannya di dalam persero, banyak orang ekonomi menyatakan CV itu
k
si
sehingga tidak pernah masuk kepada tanggungjawab pribadi yang harta
dirumah tetapi ketika tanggungjawab itu sudah meluas apalagi harta
ne
ng
do
gu
lik
ub
memelihara tuyul, tetapi itulah sekutu pasif dia setorkan modal mungkin
ah
memang itu yang dikehendaki oleh pembuat UU tetapi kalau dua hal
es
yang dia lakukan sebagai pantangan yang semula dari pihak ketiga diluar
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kenapa karena tanggungjawab sekutu pasif hanya sebesar modal yang
si
disetorkan, ambillah semua uang yang sudah disetorkan tapi jangan
tambah ke harta pribadi yang ada dirumahnya itu perlindungan
ne
ng
hukumnya, tetapi dua hal yang dilanggar itu bisa menjadi tanggungjawab
pribadi.
- Kalau sekutu pasif yang harusnya dirumah malah datang ke kantor ikut
do
gu bekerja maka sebetulnya sekalipun akta pendiriannya menyatakan dia
sekutu pasif tetapi banyak saksi yang melihat dia ikut bekerja maka itu
In
A
berarti ikut menentukan untung ruginya perusahaan maka dia bagaikan
sekutu aktif bertanggungjawab sampai harta pribadinya.
ah
lik
- Kalau sekutu pasifnya itu kemudian dia berhutang pada CV misalnya
butuh uang mendadak dia datang ke bendahara CV posisi
hitungannya/posisi kasnya adalah debet pada posisi kas bahwa CV
am
ub
punya piutang pada sekutu pasif oleh sebab itu kalau ada
pertanggungjawaban seluruh harta CV sudah dihabiskan untuk
ep
mempertanggungjawabkan masih kurang juga, boleh menuntut sekutu
k
pasif tetapi sebatas yang diutangi saja kepada CV kalau begitu terobosan
ah
kepada pihak ketiga boleh menuntut sekutu pasif hanya dua, kalau dia
R
si
aktif bekerja seluruh hartanya juga menjadi dipertanggungjawabkan tetapi
kalau hanya pinjam uang hanya sebesar uang yang dipinjam sajalah
ne
ng
yang boleh digugat oleh pihak ketiga terhadap sekutu pasif, selain itu
maka hukum melindungi sekutu pasif karena tidak bekerja di dalam
do
gu
perusahaan.
- Bahwa ahli menjelaskan tugas pengurus antara lain harus dilihat dari akta
pendirian kalau tidak ada dilihat dari kesepakatan pendapat ahli ini diatur
In
A
lik
berarti ada bisa jadi seluruh ini bertindak tetapi kalau ada yang
dikecualikan dia tidak boleh bertindak hukum misalnya itu ada perubahan
m
ub
digunakan lagi, kenapa ?, karena pasal itu bersifat pelengkap jadi kalau
ep
ada beberapa pihak mengatur lain maka pasal itu boleh diabaikan tetapi
ah
kalau misalnya dalam akta tidak ada para pihak sekutu aktif sepakat
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mereka, apalagi didukung setiap tahun berulang-ulang sesuai
si
kesepakatan itu berarti tegas-tegas sudah ada pembagian tugas.
- Bahwa mengenai pembagian tugas didasarkan kebiasaan/ kesepakatan
ne
ng
ahli berpendapat tentang pola yang dilakukan diantara mereka setiap
pekerjaan selesai laporkan sesama sekutu aktif atau polanya periodisasi
apakah tiga bulan sekali ataukah enam bulan atau satu tahun atau sesuai
do
gu dengan pelaporan dari untung ruginya perusahaan karena itu harus
disampaikan juga kepada sekutu pasif yang tidak bekerja berarti disitu
In
A
akan ada sistim pertanggungjawaban diantara mereka. Oleh karena itu
kalau misalnya belum dilakukan pemberitahuan atas perbuatannya maka
ah
lik
ini berarti yang sekutu lain belum tahu persis apa yang dilakukan oleh
orang yang ditugaskan tetapi kalau perihal pelaporannya kepada sesama
sekutu yang ada sudah sampai saatnya maka yang lain berarti tahu, di
am
ub
dalam pengetahuannya itu apakah mereka akan melakukan larangan
atau tidak kalau ada pelanggaran hukum ataukah membiarkannya
ep
sebagai suatu kesepakatan tetapi kalau perbuatan melanggar hukum
k
belum diketahui oleh yang lain maka perbuatan itu hanya kepada diri
ah
si
melanggar hukum berarti semuanya dikasih kesempatan
bertanggungjawab.
ne
ng
do
gu
lik
dengan pihak ketiga juga ikut campur dalam urusan produksi itu artinya
kenapa karena dikecualikan dengan yang lain, itu muncul dalam praktek
m
ub
dari penafsiran dari pasal 17 KUHD. Sekutu pasif sekalipun tidak bekerja
karena ada modal yang disetorkan kepadanya karena mempercayakan
ka
siap hilang duitnya kalau untung baik sekutu aktif ingat untungnya CV itu
ah
ada peran modal dari sekutu pasif berarti keuntungan harus diberikan,
R
kerugian harus di tanggung juga oleh sekutu pasif oleh sebab itu ketika
es
ng
modal yang dia setorkan maka wajib bagi orang yang dipercayakan untuk
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengelola uangnya melaporkan kepada sekutu pasif yang tadi
si
ditanyakan apakah perlu diketahui oleh yang lain, sistem pelaporan
disepakati internal mau per bulan, per tiga bulan per enam bulan pada
ne
ng
saat itulah seluruh sekutu pasif tahu uang saya digunakan untuk apa
dikelola oleh sekutu-sekutu aktif;
Terhadap keterangan Ahli, Terdakwa menyatakan tidak keberatan;
do
gu 2. Ahli Dr. MUHAMMAD ARIF SETIAWAN, S.H., M.H. dibawah sumpah pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut:
In
A
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa Freddy Santoso dan tidak ada
hubungan keluarga;
ah
lik
- Bahwa pendapat ahli mengenai tindak pidana administrasi yakni : bahwa
di dalam hukum pidana itu ada pembagian hukum pidana yang disebut
sebagai hukum pidana yang ada di dalam kodifikasi yang bersifat
am
ub
generalis yang kalau di dalam konteks hukum pidana kita bisa kita lihat di
UU Nomor 1 tahun 1946 atau KUHP telah masuk di dalam kelompok itu,
ep
hukum pidana yang dikodifikasi diluar itu (diluar kodifikasi) ada 2 macam
k
hukum pidana yang pertama hukum pidana khusus, yang kedua adalah
ah
si
pidana diluar KUHP yang diberi sifat-sifat kekhususan apakah antara lain
cara merumuskan sifat-sifat kekhusuan, apakah cara merumuskan norma
ne
ng
do
gu
terorisme dsb.
- Bahwa yang disebut sebagai administrasi penal law atau hukum pidana
administrasi pada dasarnya sebetulnya adalah hukum administrasi, dia
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bukunya Prof Sudarto dan kemudian juga dilanjutkan oleh murid-murid
si
beliau maka yang dimaksudkan dengan sifat subsidairitas di dalam
hukum pidana termasuk di dalamnya adalah hukum pidana administrasi
ne
ng
itu adalah hendaknya menurut ajaran bahwa hukum pidana hanya
dipergunakan manakala norma-norma diluar hukum pidana sudah tidak
dapat efektif lagi untuk menangani persoalan-persoalan social
do
gu kemasayarakatan karena itulah maka hukum pidana baru diberdayakan,
karena itulah maka subsideritas itu muncul dalam fungsi hukum pidana
In
A
yang bersifat ultimum remedium.
- Bahwa menurut ahli mengenai apakah TP Perpajakan juga bagian dari
ah
lik
TP Administratif, ahli berpendapat : Kalau kita lihat ahli bukan ahli
perpajakan tetapi hukum administrasi yang mengatur tentang perpajakan,
tetapi karena di dalam UU Perpajakan di dalamnya kemudian dimuat
am
ub
adanya ancaman sanksi pidana maka itulah yang disebut sebagai salah
satu contoh hukum pidana administrasi, banyak sekali hukum pidana
ep
administrasi kalau pertanyakan dan TP Perpajakan adalah salah satunya.
k
si
hukum pidana. Seperti yang telah dijelaskan oleh Ahli bahwa salah satu
esensi delik pidana administrative atau adminsitartif penal law adalah
ne
ng
do
gu
lik
didekati dengan hukum pidanya, tetapi kalau administrasi penal law itu
penalnya itu hanya diperlukan jika administrasinya sudah tidak bisa
m
ub
nanti bisa dikonfirmasi, kalau yang dimaksudkan lebih dari satu orang
ep
yang mungkin kalau di dalam konsep hukum pidana kita itu disebut
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dari beberapa bentuk penyertaan yang diatur di dalam hukum pidana kita
si
meskipun di dalamnya tidak semuanya tepat karena di dalam hukum
pidana itu ada satu masalahnya yang sering diperdebatkan yaitu di dalam
ne
ng
delik penyertaan dalam pasal 55 KUHP itu dipidana sebagai pembuat
mereka yang melakukan, yang turut serta dan menyuruh lakukan, untuk
yang melakukan seringkali kalau hanya melakukan apa masuk di dalam
do
gu kategori penyertaan, itu yang sering jadi perdebatan karena yang
dimaksud ini adalah pesertanya lebih dari satu, sebenarnya kemudian
In
A
kalau yang lebih dari satu itu adalah bisa bentuk bersama-sama tadi
adalah bisa turut serta dan bentuk menyuruh lakukan, kalau itu pasal 55
ah
lik
(1) ke-1 beda dengan pasal 55 (1) ke-2 tentang penganjuran atau istilah
Prof.Andi Hamzah tidak suka memakai istilah dari Prof.Moelyatno
penganjuran tetapi memakai istilah pemancingan karena yang terjadi
am
ub
adalah orang yang dipancing untuk melakukan perbuatan, kalau yang
melakukan namanya pemancing yang terpancing itu adalah orang yang
ep
melakukan perbuatannya cara-cara merumuskan itu saya kira standar
k
si
masing-masing Terdakwa di dalam bentuk penyertaan karena
konsekuensinya bisa berbeda-beda antara turut serta dengan menyuruh
ne
ng
lakukan itu berbeda, karena itulah kita lihat dalam surat dakwaan itu ada
dalam ajarannya ada dua hal penting kalau mengikuti bukunya Prof.
do
gu
lik
ub
kategori bentuk penyertaan seperti apa karena kalau tidak berarti bisa
ep
jadi cara menguraikannya adalah tidak jelas nanti surat dakwaan bisa
ah
obscuur/kabur.
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
disampaikan dan masuk dalam penilaian MajelisHakim sehingga bagian-
si
bagian fakta yang dianggap tidak jelas menurut salah satu pihak itu bisa
disampaikan kepada majelis, kalau itu menyangkut penilaian apakah
ne
ng
uraian di dalam surat dakwaan yang menyangkut tentang kualifikasi
perbuatan tertentu yang dilakukan oleh Terdakwa itu jelas apa tidak kalau
seperti ini menurut salah satu pihak sebagai yang tidak jelas maka
do
gu tugasnya majelis saya kira yang memberikan penilaian apakah fakta yang
disampaikan itu memang betul sebagai suatu fakta bahwa cara
In
A
menguraikan dalam uraian perbuatan materiil itu sudah jelas atau belum
karena aturan KUHAP-nya jelas kalau melanggar terhadap ketentuan
ah
lik
tentang surat dakwaan batal demi hukum, suatu surat dakwaan yang
dirumuskan secara tidak jelas itu bisa mengakibatkan batal, bagaimana
yang dianggap tidak jelas itu sudah menyangkut mengenai soal penilaian
am
ub
terhadap fakta karena itu fakta itu dihadirkan di depan pengadilan untuk
ditunjukkan dan bisa diberi peniaian kalo ahli hanya di tataran itu bisa
ep
menjelaskan.
k
apakah itu perusahaan berbentuk badan apa saja yaitu mungkin lebih
R
si
tepat ditanyakan kepada ahli hukum keperdataan, tetapi pada dasrnya
kalau dikaitkan dengan hukum pidana pada dasarnya yaitu
ne
ng
do
gu
lik
yang dilakukan itu sesuai dengan keputusan badan itu sendiri, misalnya
melakukan tindakan itu berdasarkan keputusan-keputusan menurut
m
ub
keputusan dari badan maka bisa jadi pengurus yang lain yang tidak ikut
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa mengenai kesengajaan kalau kesengajaan itu salah satu bentuk
si
dari kesalahan, selain kesengajaan karena ada bentuk-bentuk kesalahan
yang lain yang disebut sebagai delik culva, bedanya sebenarnya ada
ne
ng
pada sikap batin dari si pembuat itu, karena itulah maka kalau kita bicara
tentang kesengajaan itu berarti ada hubungan antara sikap batin yang
dilakukan oleh si pembuat dengan akibat yang dituju si pembuat
do
gu menghendaki akibat yang terjadi maka disitulah ada kesengajaan karena
itulah maka kalau kita bicara dengan kejahatan-kejahatan yang
In
A
dirumuskan dengan bentuk kesengajaan maka tidak cukup hanya
membuktikan apa yang disebut sebagai tindakan pidananya atau actus
ah
lik
reusnya tapi juga membuktikan apa sifat, niat dari si pelaku itu yang
disebut mens reanya karena itulah maka kejahatan yang dirumuskan
dengan kesengajaan mesti harus membuktikan dua hal karena pada
am
ub
umumnya Indonesia menganut, pakar-pakar pidana Indonesia menganut
aliran yang memisahkan antara perbuatan pidana dengan
ep
pertanggungjawaban karena perbuatan itu ada di alam lahir
k
si
dirumuskan dalam bentuk kesengajaan mesti harus membuktikan dua
hal, pertama adalah tindak pidananya yang kedua adalah dari sikap
ne
ng
do
gu
lik
sebenarnya patut mengetahui tentang apa yang dia lakukan atau tidak,
kalau sudah masuk maka itu sudah masuk kepada aspek penilaian, jadi
m
ub
dalam pembuktian saya kira nanti akan menjadi penilaian dari majelis
apakah orang dengan kapasitas tertentu itu mempunyai pengetahuan
ka
atau tidak terhadap apa yang dia lakukan, karena kalau kesengajaan itu
ep
ada hubungan antara sikap batin dengan akibat yang dilarang itu sesuatu
es
ng
menjelaskan tentang itu, kalau sudah itu maka sebenarnya yang dinilai
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebenarnya adalah pengetahuan Terdakwa dan itu sudah memasuki
si
dalam aspek penilaian oleh hakim. Apa saja yang dianggap sebagai
pengetahuannya apakah itu pantas menjadi pengetahuannya atau tidak.
ne
ng
- Bahwa mengenai penal law apakah dimungkinkan adanya subsidiaritas,
ahli menjelaskan kalau maksudnya subsidiaritas tadi sebenarnya kalau
yang saya jelaskan adalah kalo masih ada upaya-upaya administratif
do
gu mesti administrasi itu harus diselesaikan terlebih dahulu karena hukum
pidana pada dasarnya itu adalah hanya ikutan disitu hanya satu norma
In
A
yang ditempelkan di dalam hukum administrasi yang tujuannya adalah
agar hukum administrasi bisa dilaksanakan dengan baik, karena itulah
ah
lik
maka hukum pidananya itu berjalannya dibelakang sesudah selesai
hukum administrasi kalau hukum administrasi itu masih belum selesai
hendaknya diselesaikan dalam hukum administrasi baru pidananya itu
am
ub
kalau yang saya jelaskan sebagai maksud subsidiaritas di dalam
penggunaan norma hukum pidananya tapi kalau mungkin yang
ep
ditanyakan hukum subsidiaritas yang lain kalau ada ilustrasinya.
k
si
administrasinya, kemudian di dalam hukum pidananya dikenakan denda
lagi, ahli berpendapat bahwa Ahli memahami namanya denda itu
ne
ng
pengenaan hukuman sejumlah dari harta benda tertentu yang bisa dinilai
dengan uang untuk negara, itulah denda berbeda dengan ganti kerugian,
do
gu
sama-sama dengan unsur harta benda, tapi kalau denda spesifik untuk
negara ada dua hal yang pertama denda dari instrumen hukum
administrasi adalah denda yang dikenakan berdasarkan ketentuan-
In
A
lik
pengenaan denda tertentu tapi ini berbeda dengan denda yang di dalam
hukum pidana sebagai salah satu bentuk ancaman sanksi pidana dimana
m
ub
denda justru malah masuk kedalam sistem ancaman sanksi yang bersifat
pokok jadi denda, bagaimana kalau di dalam hukum administrasi dan
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kemungkinan-kemungkinan itu Ahli kira ketika perkara denda yang belum
si
selesai itu kemudian dianggap sebagai satu proses administrasi yang
kemudian tidak bisa diselesaikan kemudian berubah menjadi perkara
ne
ng
pidananya berjalan kalau itu ada persoalan konsekuensi yang
menyangkut tentang denda prinsip keadilannya orang tidak bisa dihukum
untuk dengan dua kali hukuman karena itulah kemudian harus menjadi
do
gu pertimbangan yang seksama tentang pengenaan denda-denda baik yang
bersifat administrasi tadi dengan denda-denda yang mungkin akan
In
A
dikenakan ketika perkara pidananya itu seperti yang ditanyakan atau
tidak, saya tidak mengerti.
ah
lik
- Bahwa mengenai pertanyaan menyangkut bidang penafsiran dan
pendapat karena yang ditanyakan pendapat ahli maka ahli sendiri
berpendapat, kalaupun di dalam UU KUP (ketentuan umum perpajakan)
am
ub
itu menentukan bahwa pasal-pasal pidana yang diatur di dalam
perpajakan itu juga berlaku untuk pihak-pihak lain, disitu tak disebutkan
ep
anggota, ada pengurus, ada kuasa ada yang turut serta ada yang
k
si
dikenakan dengan UU perpajakan. Bahwa pihak-pihak yang disebut tasi
yang dibacakan itu tadi bisa juga termasuk yang pihak yang bisa
ne
ng
do
gu
harus tidak bisa di kalau ingin menarik pada pihak pelaku yang lebih luas
dalam antrian tadi, menyangkut tentang delik penyertaan dengan pelaku
ah
lik
ub
dan atau dalam bentuk yang lain atau pasal 56 pembantuan yang tadi
disebutkan ada pembantuan yang pasalnya itu berbeda dan
ka
tidak bisa melupakan pasal itu untuk di junctokan ketika akan mendakwa
ah
kalau itu dimasukkan maka dakwaan bisa menjadi lebih jelas tidak secara
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
materiilnya harus menunjuk kepada kualifikasi yang dimaksud karena
si
misalnya itu tadi turut serta dengan menyuruh lakukan itu bedanya jauh
sekali karena kalau yang disuruh lakukan itu sebenarnya tidak bisa
ne
ng
dimintakan pertanggungjawaban menurut ilmu hukum pidana, karena dia
hanya alat dari orang yang melakukan perbuatan secara tidak langsung
sebenarnya yang melakukan perbuatan langsungnya sendiri malah tidak
do
gu bisa dipidana karena itulah maka bentuk-bentuknya tidak bisa dilakukan
secara general begitu tetapi harus diambil mana yang sebenarnya akan
In
A
dikenakan kepada Terdakwa itu sehingga bentuk perumusan-perumusan
perbuatan materiilnya sebaiknya kalau menurut ahli adalah harus jelas
ah
lik
kualifikasi perbuatannya.
- Bahwa di dalam hukum pidana dikenal istilah lex specialis sistematis, ahli
berpendapat itu masuk pendapat dan doktrin, Ahli belum pernah dengar
am
ub
ada itu dimasukkan dalam UU karena itu apa yang disebut dengan lex
specialis sistematis itu juga tergantung ahlinya itu memberikan arti seperti
ep
apa, kalau yang disebutkan tadi lex specialis sistematis diartikan sebagai
k
intinya menyimpangi hukum pidana materiil dan formil yang telah ada ya
ah
kalau yang dimaksud itu tidak perlu diberi kata sistematis, lex specialis
R
si
saja karena kalau sebenarnya dalam hukum pidana khusus seperti yang
saya sebutkan tadi adalah hukum pidana diluar KUHP yang diberi sifat-
ne
ng
sifat kekhususan , sifat kekhususan tadi sudah saya jelaskan bisa dalam
bentuk subyek pelakunya khusus, bisa juga disebut hukum acaranya,
do
gu
lik
lex specialis sistematis itu adalah kalau kita mengenal lex specialis
derogat legi generali satu ketentuan khusus akan mengeyampingkan
m
ub
yang bersifat umum, maka jika ada ketentuan khusus maka ketentuan
khususlah yang dipakai sepanjang ditentukan khsus maka khususnya
ka
yang dipakai jika tidak kembali kepada yang umumnya, akan jadi
ep
masalah ketika sama-sama khusus, yang diikuti yang mana, disitulah ada
ah
doktrin tentang lex specialis sistematis karena itulah maka harus dilihat
R
titik tekannya masalah yang sedang dihadapi itu lebih dekat yang khusus
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
khusus ya khusus, tergantung dari ketika yang dihadapi itu yang mana
si
yang khusus, lex specialis sistematis itu mengajarkan kalau sama-sama
khusus ketemu maka yang akan diberlakukan hendaknya yang titik
ne
ng
tekannya paling mendekati dari masalah khusus yang sedang dihadapi,
saya pernah mendiskusikan dan juga mengeksaminasio yang berkaitan
dari problem ini adalah ketika persoalan UU lingkungan berkaitan dengan
do
gu problem TPK. Sebenarnya mana yang dipakai itu kita bisa mempelajari
kasus bio remediasi chevron dimana kasus lingkungan oleh Kejaksaan
In
A
dituntut menjadi kasus korupsi sehingga ada perdebatan ini korupsi atau
bukan, ada kerugian, apakah setiap kerugian harus dipahami sebagai
ah
lik
korupsi itu perdebatannya menyangkut termasuk asas lex specialis
sistematis kalau titik tekannya pada lingkungan maka perbuatannya itu
hendaknya dipakai saja hukum lingkungan karena hukum lingkungan
am
ub
juga mengatur, tidak ada kekosongan hukum jangan memaksa memakai
UU korupsi seperti itu contohnya, jadi berbeda cara memakai lex
ep
specialis sistematis saja;
k
si
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa ahli bekerja sebagai dosen di Fakultas Hukum UII Yogyakarta,
ne
ng
do
gu
lik
ub
perpajakan subyek pajak itu hanya dua yaitu orang pribadi dan badan,
sedang yang terkait dengan UU Pajak Penghasilan subyek pajaknya ada
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa terkait wajib pajak badan kewajibannya terkait dengan masalah
si
kewajiban tentang surat pemberitahuan pajak masa atau juga tahunan
yang didasarkan pada sirkulasi usaha yang dilakukan.
ne
ng
- Bahwa yang dimaksud PKP (Pengusaha Kena Pajak) adalah pengusaha
yang memiliki kewajiban untuk melaksanakan ketentuan dalam pungutan
pajak pertambahan nilai, tentunya kalau melebihi omset yang telah
do
gu ditetapkan oleh kementerian keuangan maka pengusaha ini juga bisa
melakukan permohonan untuk ditetapkan sebagai status PKP.
In
A
- Bahwa kewajiban wajib pajak badan yang tidak mendaftarkan diri sebagai
PKP terkait dengan hal tersebut subyek pajak badan itu ada juga
ah
lik
omsetnya dibawah 4,8 miliar maka itu termasuk subyek pajak biasa
belum berstatus sebagai subyek pajak PKP kemudian yang sudah
memiliki omset di atas 4,8 miliar maka yang bersangkutan tentu saja
am
ub
harus mendaftar sebagai PKP.
- Bahwa yang membedakan antara PKP dalam wajib pajak badan
ep
terbebani pajak PPN, terkait dengan hal tersebut tentu saja bila
k
si
kalau pengusaha atau PKP ini membeli barang kena pajak dia akan
dipungut PPN kemudian kalau barang-barang tersebut dijual kepada
ne
ng
pihak lain maka perusahaan atau PKP boleh memungut PPN 10% dan
nanti bisa dikreditkan antara pajak masukan dengan pajak keluaran.
do
gu
- Bahwa mengenai badan usaha yang dikategorikan UKM dalam hal ini
dapatkah dia memungut PPN, kalao pengusaha yang masih berstatus
sebagai UKM belum berstatus PKP tidak boleh memungut PPN hal ini
In
A
didasarkan pada pasal 39a UU No.28 Tahun 2007 tentang KUP, setiap
orang yang dengan sengaja dalam huruf b menerbitkan faktur pajak
ah
lik
ub
paling sedikit 2 kali jumlah pajak dalam faktur pajak dalam bukti pungutan
pajak dalam bukti pemotongan pajak dan atau bukti setoran pajak yang
ka
paling banyak 6 kali jumlah pajak dalam faktur pajak bukti pungutan pajak
ep
dengan UU No.28 tahun 2007 tentang KUP, ayat 1 setiap orang yang
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak
si
sehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara dipidana
dengan penjara paling singkat 6 bulan dan paling lama 6 tahun dan
ne
ng
denda paling sedikit 2 kali jumlah pajak yang terhutang yang tidak atau
kurang dibayar dan paling banyak 4 kali jumlah pajak yang terhutang
yang kurang dibayar.
do
gu - Bahwa mengenai apakah badan usaha yang tadi melanggar pasal 3 ayat
(1) kalau ditetapkan atau tidak mendaftar dapat disebut sebagai subyek
In
A
PKP karena dengan korelasi dengan UKM tadi, apakah dia sebagai wajib
pajak UKM tiba-tiba tanpa mendaftarkan diri sebagai PKP dapat
ah
lik
dikenakan ketentuan sebagaimana PKP, dari pertanyaan tadi ahli
berpendapat disini bisa dihubungkan dengan UU No.42 tahun 2009
tentang UU pajak pertambahan nilai barang dan jasa dan pajak penjualan
am
ub
atas barang mewah pasal 3a ayat (1) pengusaha yang melakukan
penyerahan sebagaimana dmaksud dalam pasal 4 ayat (1) pengusaha
ep
yang melakukan penyerahan sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat
k
si
sebagai PKP dan wajib memungut, menyetor dan melaporkan PPN dan
pajak penjualan atas barang mewah yang terutang, kemudian terkait
ne
ng
dengan ayat (1) tadi ada hubungannya dengan ayat (1)a pasal yang
sama pengusaha kecil sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat
do
gu
memilih untuk dikukuhkan sebagai PKP, bukan harus tapi dapat memilih.
- Bahwa mengenai penjelasan ayat (1) tadi sebelum memilih apa dia tidak
serta merta dapat dikenakan PKP, dalam hal ini ahli berpendapat tidak
In
A
lik
sebagai PKP.
- Bahwa ada badan usaha yang dalam hal ini melakukan usahanya tahun
m
ub
2015 disana belum PKP tahun 2016 belum PKP dalam perkembangan
dituduh tidak melaporkan sebagai PKP tahun 2016 padahal tahun 2016
ka
masih UKM dan belum mendaftarkan PKP dapatkah ahli kenakan berlaku
ep
surat PKP tadi, dalam hal ini ahli berpendapat karena di tahun 2015
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa ahli pajak menguasai semuanya baik itu dari hukum pajaknya
si
atau perhitungannya atau mengenai perpajakan pada umumnya PPN,
PPH dan sebagainya.
ne
ng
- Bahwa sebagai ahli dalam perkara pidana pajak baru kali ini saja.
- Bahwa terkait dengan masalah CV adalah sebagai wajib pajak badan
memang telah diatur dalam ketentuan umum perpajakan meskipun tidak
do
gu disebut secara riil tapi ada selain PT, kemudian badan, kemudian BUMN
atau BUMD dan yang lainnya, yang kedua siapa yang bertanggungjawab
In
A
terhadap badan yang melanggar ketentuan dalam UU perpajakan ya
tentu saja kalau PT ya direkturnya dan juga komisarisnya dan
ah
lik
sebagainya.
- Bahwa siapa-siapa yang bertanggungjawab yaitu ada pemilik ada
pekerjanya, direktur eksekutif kemudian ada yang bisa jadi bagian
am
ub
keuangan yang me menage keuangan, yang bertanggungjawab adalah
pemiliknya.
ep
- Bahwa mengenai CV terdiri dari lima orang pengurus, tiga orang
k
pengurus aktif dan dua orang pengurus pasif ada modal masing-masing
ah
apa bisa yang dikenakan ke lima orang pengurus atau sebatas pengurus
R
si
aktif, hal tersebut yang me menage adalah pengurus aktif maka tentu
saja yang ikut, yang harus bertanggungjawab adalah pengurus aktif,
ne
ng
seperti kalau kita tanam saham di sebuah PT kita sebagai pemilik saham
ya kita pasif yang bertanggung jawab yang mengelola PT tersebut.
do
gu
- Bahwa pasal 39 ayat (1) a,d UU KUP tentang PKP apa ketentuan pasal
ini merupakan pelanggaran atau kejahatan dalam UU KUP, menurut ahli
adalah pelanggaran bukan kejahatan karena ada ketentuan lain yang
In
A
sifatnya bukan harus tetapi dalam UU No.42 tahun 2009 tentang PPN
barang dan jasa dan pada penjualan barangmewah pasal 3a ayat (1)
ah
lik
ub
dalam ayat (1) tadi dapat memilih untuk dikukuhkan sebagai PKP jadi
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa alasan ahli menghubungkan antara UU KUP dan UU PPH karena
si
UU KUP sifatnya adalah umum sedang UU PPN dan jasa dan pajak atas
barang mewah itu sifatnya adalah khusus, terkait dengan hal tersebut
ne
ng
tentu saja yang kita peroleh dalam kuliah bahwa ketentuan hukum yang
sifatnya umum akan dikalahkan dengan yang sifatnya khusus.
- Bahwa sifat alternatif dari pengukuhan PKP tersebut kalau ada UKM
do
gu dalam perjalanannya itu kemudian omsetnya lebih dari 4,8 M maka harus
melalui 1 tahun pajak dulu 1 januaru s/d 31 desember perubahan status
In
A
ini bisa dilakukan pada 1 januari tahun berikutnya.
- Bahwa mengenai bagaimana mengetahui dalam kasus omset lebih 4,8 M
ah
lik
tidak tergolong UKM namun dalam laporan pajak yang dibuat oleh badan
itu menyatakan omset dijaga tidak melebihi 4,8 M dalam perjalanan UKM
tadi dalam 1 tahun pajak kemudian diketahui oleh pemiliknya bahwa
am
ub
omsetnya sudah melebihi maka kewajiban omsetnya di tahun yang akan
datang harus mendapatkan sebagai PKP kemudian dalam hal tidak
ep
mendaftar sebagai PKP pada tahun berikutnya tadi akan terkena sanksi
k
si
mencapai 4,8 M omsetnya untuk menghindari pengenaan pajak-pajak
tersebut kalau itu ditemukan oleh pemeriksa dari kantor pajak maka disini
ne
ng
badan yang berstatus UKM dengan tarif PPH 0% apabila dengan tarif
1 % menurut penghitungan PPH yang dimuat dalam SPT masih belum
do
gu
benar kantor dirjen pajak oleh UU No.28 tahun 2007 tentang KUP pasal
18 masih berwenang menerbitkan surat ketetapan pajak kurang bayar
kalau masih berstatus sebagai UKM (kenapa ahli menyatakan UKM
In
A
terus) kalau itu terkait dengan perusahaan yang diawali dengan UKM tapi
kalau sekarang ada perusahaan yang berdiri dalam perjalanan waktu ya
ah
lik
ub
- Bahwa mengenai start awal tidak UKM tidak masuk dalam ketentuan
ah
yang ahli sebutkan terakhir tadi, ahli berpendapat kalau dari instansi
R
sudah melebihi omset 4,8 M maka kantor pajak bisa dipaksa sebagai
M
ng
PKP.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa bagaimana dipaksa padahal dia membutuhkan kesadaran badan
si
untuk melaporkan usahanya, karena bisa jadi pemilik usaha itu juga tidak
tahu tentang ketentuan dalam bidang perpajakan oleh karena itu kalau
ne
ng
memang ditemukan apa yang ahli sampaikan peran dari aparan
perpajakan mengarahkan agar karena omset sudah lebih 4,8M maka dia
harus mendaftarkan diri sebagai PKP.
do
gu - Bahwa dari aparat perpajakan mempunyai kewenangan untuk
menganalisis surat pemberitahuan pajak penghasilan yang disampaikan
In
A
ke kantor pajak oleh karena itu memerlukan penelitian lapangan atau
penelitian di kantor dan sebagainya.
ah
lik
- Bahwa mengenai apa ketentuan yang mewajibkan aparat pajak untuk
melakukan penelitian sedangkan pelaporan pajak menganut sisten self
assesment, ahli perpendapat hal tersebut ahli lupa pasalnya bahwa
am
ub
memang dirjen pajak boleh melakukan penelitian lapangan.
- Bahwa dalam perkara pajak meragukan yang dibuat oleh wajib pajak
ep
dilakukan penelitian ternyata laporan tidak benar kemudian di bukti
k
permulaan diketahui data yang disampaikan tidak benar, kalau seperti itu
ah
si
kekurangan maka kantor pajak masih ada kesempatan untuk
menerbitkan surat ketetapan pajak kurang bayar kemudian disampaikan
ne
ng
do
gu
aparan pajak bisa melakukan tindakan hukum yang lain seperti penyitaan
harta benda wajib pajak untuk dilelang.
- Bahwa mengenai kapan dan dimana diatur barang-barang bisa disita dan
In
A
lik
ub
sesuai dengan data yang dimiliki, kewajiban wajib pajak harus jujur dari
es
aparat pajak juga punya tugas meneliti setiap SPT yang masuk, SPT
M
ng
dilampiri laporan keuangan untuk badan jika CV dia laporan tidak disusun
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan benar bahwa SPT ada dua SPT masa dan tahunan kemudian
si
dengan masalah kewajiban pembuatan SPT harus jujur, sirkulasi usaha
dari badan harus apa adanya.
ne
ng
- Bahwa mengenai kalau ada pelanggaran siapa yang bertanggungjawab
pengisian SPT didasarkan perubahan yang ada maka yang membuat
konsultan adalah yang membuat pembukuan, tetapi kalau
do
gu pembukuannya ternyata dimanipulasi oleh konsultannya berarti yang
bertanggungjawab adalah konsultannya.
In
A
- Bahwa mengenai pertanyaan mengenai pasal 43 UU KUP tentang
penyertaan adalah sama dengan pasal 55 di KUHP ahli tidak bisa
ah
lik
menjelaskan.
- Ada ilustrasi suatu badan pada bulan pertama omset 4,8 M bulan
berikutnya 6 M apa dibulan berikutnya bisa memungut PPN walau belum
am
ub
dikukuhkan sebagai PKP, ahli berpendapat badan statusnya UKM yang
belum di statuskan sebagai PKP tidak boleh memungut PPN, karena
ep
kalau memungut ada ancaman pidana.
k
si
wajib pajak tersebut, ahli berpendapat wajib pajak membayar pajak itu
ada dasarnya dan ada sasarannya apakah itu pajak penghasilan atau
ne
ng
do
gu
lik
ub
berikut:
1. Dokumen dari YURNALIS RY, S.H., M.M., M.H., Kepala Seksi Pelayanan pada
ka
ep
SEJAHTERA (Printout)
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2 Induk berkas Wajib Pajak 1 Map A.2
si
3 SPT Tahunan Badan Tahun 2016 1 Set A.3
(Printout)
ne
ng
4 SPT Masa PPh Pasal 21/26 Januari s.d 12 Set A.4
Desember 2016 (Printout)
do
gu 5 SPT Masa PPh Pasal 4 ayat (2) Masa 1 Set A.5
Januari 2016
In
A
6 Daftar Setoran Pajak Tahun Pajak 2016 1 Set A.6
(Printout)
ah
lik
am
ub
2. Dokumen dari NANCY TRIANI, Direktur PT SARI INTI BOGA UTAMA:
16.05100883
R
si
2 Faktur Pajak dari Pengusaha Kena Pajak 1 Lembar B.2
ne
PT Sari Boga Utama Nomor : 010.001-
ng
16.05101086
do
gu
lik
16.40695996
ub
ep
16.01170461
R
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
16.01170559
si
8 Faktur Pajak dari Pengusaha Kena Pajak 1 Lembar B.8
PT Sari Boga Utama Nomor : 010.001-
ne
ng
16.01170611
do
gu PT Sari Boga Utama Nomor : 010.001-
16.01170722
In
A
10 Faktur Pajak dari Pengusaha Kena Pajak 1 Lembar B.10
PT Sari Boga Utama Nomor : 010.001-
ah
lik
16.01170755
ub
PT Sari Boga Utama Nomor : 010.001-
16.01170809
16.07942130
R
si
13 Faktur Pajak dari Pengusaha Kena Pajak 1 Lembar B.13
PT Sari Boga Utama Nomor : 010.001-
ne
ng
16.07942251
do
gu
lik
16.07942428
ub
ALAM SEJAHTERA:
ep
ng
960.000.000,00
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3 Printed Out Foto Catatan kesepakatan 1 lembar C.3
si
pembagian pembayaran pajak guna
menyampampaikan pengunkapan
ne
ng
ketidakbenaran pengisian SPT CV. PRIMA
ALAM SEJAHTERA
do
gu 4. Dokumen dari SRI ENDANG WAHYUNI, Pemilik UD. YUNI INDAH / TOKO YUNI
INDAH:
In
A
No Nama Barang Bukti Jml Ket. Nomor BB
lik
an. SONNY HENDRAWAN
ub
1265299999 an. SONNY HENDRAWAN
SEJAHTERA
R
si
5. Dokumen dari Dra. RONOWATI TJANDRA, Dosen Akuntansi dan Perpajakan AA
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
GB
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
12 Modul CCTV HIKVISION 1 Unit E.12
si
6. Dokumen dari SONNY HENDRAWAN, Pengurus aktif CV. PRIMA ALAM
SEJAHTERA:
ne
ng
No Nama Barang Bukti Jumlah Nomor BB
do
1 Akte pendirian dan perubahan 2 Buku F.1
gu 2 Daftar Piutang/Penjualan CV. PRIMA 86 Lembar F.2
ALAM SEJAHTERA Tahun 2016
In
A
3 Daftar Pembelian Bahan Kayu Log CV. 68 Lembar F.3
PRIMA ALAM SEJAHTERA Tahun 2016
ah
lik
4 Daftar Pembelian Bahan Kayu Veneer dan 8 Lembar F.4
Lem CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA
am
ub
Tahun 2016
2016
ah
si
Pro stock opname
ne
ng
do
gu
lik
HENDRAWAN
ub
ALAM SEJAHTERA
ah
TJANDRA (08122721315)
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Dokumen dari DINAR APRILIA, Staf Accounting PT. GELORA CITRA KIMIA
si
ABADI Cab. Temanggung:
ne
ng
1 Dokumen penjualan PT. GELORA CITRA 84 Set H.1
KIMIA ABADI kepada BPK. ERWAN ERYA
do
gu WIBAWA
( Invoice, Faktur Pajak, Surat Pengantar )
In
A
9. Dokumen dari SONNY HENDRAWAN, Pengurus aktif CV. PRIMA ALAM
SEJAHTERA:
ah
lik
No Nama Barang Bukti Ket Jumlah Nomor BB
ub
2 Cash Flow Kas Besar ”B’’ Print out 132 Lembar I.2
10. Dokumen dari SONNY HENDRAWAN, Pengurus aktif CV. PRIMA ALAM
ep
SEJAHTERA:
k
ah
si
1 FLASHDISK Datatraveler 100 G3 Warna 1 Buah J.1
32 GB merek Kingston Hitam
ne
ng
Menimbang, barang bukti yang diajukan tersebut telah disita secara sah
menurut hukum serta telah diperlihatkan kepada Terdakwa serta Saksi-saksi
do
dan yang bersangkutan telah membenarkannya, oleh karena itu dapat
gu
lik
ub
FREDDY SANTOSO;
ka
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pesero pasif) aktif menjalankan operasional kegiatan usaha CV. PRIMA
si
ALAM SEJAHTERA dengan tugas masing-masing pengurus, yaitu:
- SONNY HENDRAWAN bertugas di bagian keuangan;
ne
ng
- FREDDY SANTOSO bertugas di bagian Production Planning Inventory
Control (PPIC), pembelian bahan baku, juga bertanggungjawab di bidang
stock barang (gudang) yaitu mencatat barang produksi yang keluar
do
gu masuk gudang, termasuk juga menerima order dari pembeli;
- ERWAN ERYA WIBAWA bertugas mengurusi bagian Humas atau Public
In
A
Relation;
- IVAN BARTIMEUS HINLANDOU bertugas mengurusi bagian produksi
ah
lik
tripleks/multipleks mulai proses bahan baku menjadi barang jadi;
- DANNY HIDAYAT JUDOPRAJITNO bertugas mengurusi bagian
pengolahan data untuk pergudangan;
am
ub
- TAN CHARLES VICTOR ADI WIBOWO bertugas mengurusi bagian
perawatan / maintenance mesin.
ep
- Bahwa benar berdasarkan data pada Sistem Informasi Direktorat Jenderal
k
Pajak pada KPP Pratama Bantul sejak tanggal 23 Januari 2015 dengan
R
si
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): 72.010.619.4543.000, bidang
usahanya adalah industri kayu lapis dengan kode Klasifikasi Lapangan
ne
ng
do
gu
lik
(SPT);
- Bahwa benar dalam pengisian Surat Pemberitahuan (SPT) CV. PRIMA
m
ub
- Bahwa benar SPT Tahunan PPh Badan CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA
ep
tahun 2016 dibuat oleh Saksi IRMA DESINTA, dasar pengisian SPT
ah
Tahunan tersebut adalah Laporan Keuangan berisi Laporan Laba Rugi dan
R
HENDRAWAN;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa benar omzet / peredaran usaha yang dilaporkan di SPT Tahunan
si
PPh Badan CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA untuk tahun 2016 adalah
sebesar Rp4.652.500.000,00 (empat milyar enam ratus lima puluh dua juta
ne
ng
lima ratus ribu rupiah);
- Bahwa benar selama tahun pajak 2016 CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA
sesuai dengan prinsip self assessment telah memenuhi kewajiban
do
gu pembayaran pajak yang tercatat di Sistem Informasi Direktorat Jenderal
Pajak (SIDJP) KPP Pratama Bantul sebagai berikut:
In
A
Peredaran PP 46 PPh 1%
ah
lik
No. Masa Usaha - (Final) - Setoran
Rp Rp
am
ub
1. Januari 325.150.000 3.251.500 Sudah disetor
2. Februari 333.750.000 3.337.500 Sudah disetor
ep
3. Maret 342.500.000 3.425.000 Sudah disetor
k
si
6. Juni 355.000.000 3.550.000 Sudah disetor
ne
7. Juli 395.000.000 3.950.000 Sudah disetor
ng
do
gu
ub
ep
Rp72.500.539.400,00 (tujuh puluh dua miliar lima ratus juta lima ratus tiga
R
puluh sembilan ribu empat ratus rupiah), dengan perincian sebagai berikut:
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No. Masa/Bulan Penjualan (Rp)
si
1 Januari 6.091.556.120
2 Februari 5.305.468.100
ne
ng
3 Maret 5.608.222.180
4 April 5.351.262.000
do
5 Mei 5.979.589.000
gu 6 Juni 6.017.923.500
7 Juli 4.182.937.000
In
A
8 Agustus 6.638.443.000
9 September 6.577.286.000
ah
lik
10 Oktober 6.709.264.500
11 Nopember 7.211.604.000
am
ub
12 Desember 6.826.984.000
Jumlah 72.500.539.400
Sedangkan penjualan CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA tahun 2016 kepada
ep
k
si
Garuda Tempo 11,038,119,000
Garuda Cash 9,026,610,800
ne
ng
do
gu
Umum 2,497,472,000
Subdistributor 13,254,487,000
In
A
lik
ub
ep
es
Rp2.381.925.410,00 (dua milyar tiga ratus delapan puluh satu juta sembilan
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa benar menurut Ahli Perpajakan, kerugian pada pendapatan negara
si
yang diakibatkan oleh perbuatan Wajib Pajak CV. PRIMA ALAM
SEJAHTERA pada tahun pajak 2016 adalah:
ne
ng
a) PPh Badan:
Menurut
No Uraian Koreksi (Rp)
SPT WP (Rp) Ahli (Rp)
do
gu Penghasilan
Neto
1
In
A
Komersial
Dalam Negeri
ah
lik
a.Peredaran
Usaha 4.652.500.000 72.500.539.400 67.848.039.400
b.Harga Pokok
am
ub
Penjualan 3.777.258.333 65.775.636.628 (61.998.378.295)
c.Biaya Usaha
ep
Lainnya 444.286.234 3.249.194.878 (2.804.908.644)
k
d.Penghasilan
ah
R
Neto dari
si
Usaha 430.955.433 3.475.707.894 3.044.752.461
ne
e.Penghasilan
ng
dari Luar
Usaha - - -
do
gu
f. Biaya dari
Luar Usaha - - -
In
A
g.Penghasilan
Neto dari
Luar Usaha - - -
ah
lik
h.Jumlah
Penghasilan
m
ub
Neto
Komersial
ka
ep
Neto
R
2
Komersial Luar
es
M
Negeri - - -
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jumlah
si
3 Penghasilan
Komersial 430.955.433 3.475.707.894 3.044.752.461
ne
ng
4 Penghasilan
yg dikenakan
PPh Final dan
do
gu yang tidak
termasuk
In
A
obyek Pajak - - -
Penyesuaian
5
ah
lik
Fiskal Positif - - -
Penyesuaian
6
Fiskal Negatif - - -
am
ub
7 Fasilitas
Penanaman
ep
Modal berupa
k
Pengurangan
ah
Penghasilan
R
si
Neto Tahun
ke.. - - -
ne
ng
Penghasilan
8
Neto Fiskal 430.955.433 3.475.707.894 3.044.752.461
do
gu
Kompensasi
9
Kerugian - - -
In
Penghasilan
A
10
Kena Pajak 430.955.433 3.475.707.894 3.044.752.461
11 PPh Terutang 46.525.000 840.162.708 793.637.708
ah
lik
ub
Pasal 8 ayat
13
(3) yang dapat
ka
ep
yang masih
R
14
harus dibayar
es
M
(Pokok Pajak
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kerugian
si
pada
Pendapatan
ne
ng
Negara) - 711.428.350 711.428.350
Sehingga kerugian pada pendapatan negara untuk jenis Pajak Penghasilan
do
Badan (PPh Badan) Masa Pajak Januari sampai dengan Desember 2016
gu sebesar Rp711.428.350,00 (tujuh ratus sebelas juta empat ratus dua puluh
delapan ribu tiga ratus lima puluh rupiah);
In
A
b) PPN (Pajak Pertambahan Nilai):
PPN yang seharusnya
ah
lik
No Uraian Penyerahan BKP dipungut
PPN belum wajib
1 Januari Rp 6,091,556,120 dipungut
am
ub
2 Februari Rp 5,305,468,100 530,546,810
3 Maret Rp 5,608,222,180 560,822,218
ep
k
R
6 Juni Rp 6,017,923,500 601,792,350
si
7 Juli Rp 4,182,937,000 418,293,700
ne
8 Agustus Rp 6,638,443,000 663,844,300
ng
do
gu
lik
ub
ep
- (kode setoran: 500) dan sanksi denda senilai 150% (seratus lima puluh
persen) dari pokok pajak dengan jumlah sebesar Rp1.305.841.208,00 (satu
ah
miliar tiga ratus lima juta delapan ratus empat puluh satu ribu dua ratus
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
milik CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA, NPWP: 72.010.619.4-543.000, maka
si
atas pengungkapan ketidakbenaran perbuatan yang dilakukan oleh Wajib
Pajak khususnya perhitungan pajak yang kurang dibayar tidak dapat
ne
ng
diterima atau tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, namun atas
pembayaran yang dilakukan oleh Wajib Pajak dapat diperhitungkan sebagai
pengurang jumlah pajak yang kurang dibayar. Rincian perhitungan kerugian
do
gu pada pendapatan Negara menurut Ahli Perpajakan untuk PPN adalah
sebagai berikut:
In
A
Menurut
SPT
No Uraian Koreksi (Rp.)
ah
lik
WP Ahli (Rp.)
(Rp.)
Penyerahan
am
ub
1
barang dan jasa:
Ekspor - - -
ep
Penyerahan yang
k
PPN-nya harus
ah
si
Penyerahan yang
PPN-nya
ne
ng
dipungut
pemungut PPN - - -
do
gu
Penyerahan yang
PPN-nya tidak
In
dipungut - - -
A
Penyerahan yang
dibebaskan dari
ah
lik
pengenaan PPN - - -
Jumlah
m
ub
Tidak Terutang
ep
PPN - - -
ah
Penyerahan yang
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang harus
si
dipungut sendiri
Kredit Pajak
ne
ng
Pajak Masukan
dan Setoran PPN
pada bulan
do
gu berjalan - - -
Kompensasi dari
In
A
Masa
Sebelumnya - - -
ah
lik
Jumlah Kredit
3
Pajak - - -
Setoran PPh
am
ub
4 (Pasal 8 ayat (3)
UU KUP):
ep
a. Kode 500 - 870.560.806 (870.560.806)
k
c. Yang dapat
R
si
diperhitungkan
sebagai
ne
ng
do
gu
Pendapatan
5
Negara PPN (2-
In
4c.) - 5.770.337.522 5.770.337.522
A
lik
ub
Rp6.481.765.872,00 (enam miliar empat ratus delapan puluh satu juta tujuh
ah
ratus enam puluh lima ribu delapan ratus tujuh puluh dua rupiah);
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melaporkan untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP)
si
karena CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA omzetnya sudah melebihi
Rp4.800.000.000,00 (empat milyar delapan ratus juta rupiah), kemudian
ne
ng
oleh Saksi RONOWATI TJANDRA disarankan agar pengajuan Pengusaha
Kena Pajak (PKP) dilakukan nanti di tahun 2017 saja karena CV. PRIMA
ALAM SEJAHTERA baru mulai beroperasi di tahun 2016, Saksi SONNY
do
gu HENDRAWAN dan Terdakwa menuruti saja;
- Bahwa benar CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA baru dikukuhkan sebagai
In
A
Pengusaha Kena Pajak (PKP) tanggal 5 April 2017 atas pengajuan
CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA sendiri;
ah
lik
- Bahwa benar pada tahun 2017 terjadi perubahan susunan pengurus CV.
PRIMA ALAM SEJAHTERA berdasarkan Akta Perubahan Nomor 12 tanggal
8 Maret 2017 yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris MUSTOFA, S.H.,
am
ub
M.Kn., yaitu IVAN BARTIMEUS HINLANDOU menjadi pesero pasif, SONNY
HENDRAWAN dan FREDDY SANTOSO sebagai pesero aktif;
ep
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
k
si
kepadanya;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
ne
ng
dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 39 ayat (1) huruf a,
huruf d Juncto Pasal 43 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983
do
gu
1. Setiap orang;
2. Dengan sengaja tidak mendaftarkan diri untuk diberikan Nomor Pokok Wajib
ah
lik
ub
5. Wakil, kuasa, pegawai dari Wajib Pajak, atau pihak lain yang menyuruh
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ad.1. Unsur Setiap orang;
si
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah siapa
saja subjek hukum penyandang hak dan kewajiban. Subjek hukum ini dapat
ne
ng
berupa individu (naturelijk persoon) atau badan hukum (rechts persoon);
Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat mengenai istilah setiap
orang sebagai unsur ketentuan pidana, maka yang harus dipertimbangkan
do
gu cukup apakah orang yang dihadapkan di persidangan ini telah nyata dan sesuai
dengan yang disebut dalam dakwaan dari Penuntut Umum;
In
A
Menimbang, bahwa dalam hal ini Penuntut Umum telah menghadirkan di
persidangan yaitu Terdakwa FREDDY SANTOSO adalah subjek hukum berupa
ah
lik
individu sebagai penyandang hak dan kewajiban. Bahwa Terdakwa dapat
menjawab semua pertanyaan yang diajukan Majelis Hakim mengenai identitas
sebagaimana termaktub di dalam surat dakwaan Penuntut Umum dan telah
am
ub
dibenarkan oleh Terdakwa serta berdasarkan keterangan saksi-saksi tidak
terdapat sangkalan bahwa Terdakwa adalah subyek atau pelaku dari tindak
ep
pidana ini;
k
si
sebagai subyek atau pelaku tindak pidana yang sedang diperiksa dalam perkara
ini, maka berdasarkan uraian di atas Majelis Hakim berkeyakinan terhadap
ne
ng
do
gu
lik
ub
salah satu saja terbukti maka unsur kedua inipun dianggap telah terbukti dan
terpenuhi;
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bentuk sengaja inilah yang paling mudah untuk dibuktikan, dengan melihat
si
kenyataan-kenyataan yang terjadi;
2. Sengaja dengan kesadaran tentang kepastian (opzet met bewustheid van
ne
ng
zekerheid of noodkelijkheid)
Sengaja dengan kepastian terjadi itu pembuat yakin bahwa akibat yang
dimaksudkannya tidak akan tercapai tanpa terjadinya akibat yang tidak
do
gu dimaksud. Menurut teori kehendak, apabila pembuat juga menghendaki
akibat atau hal-hal yang turut serta mempengaruhi terjadinya akibat yang
In
A
terlebih dahulu telah dapat digambarkan sebagai suatu akibat yang tidak
dapat dielakkan terjadinya maka orang itu melakukan sengaja dengan
ah
lik
kepastian terjadi;
3. Sengaja dengan kesadaran kemungkinan (opzet met
waarschijnlijkheidsbewustzijn)
am
ub
Sengaja dengan kesadaran kemungkinan (opzet met
waarschijnlijkheidsbewustzijn) atau sengaja dengan sadar kemungkinan
ep
terjadi (opzet met mogelijkheidsbewustzijn) atau sengaja bersyarat
k
si
lain yang sama sekali tidak diinginkannya terjadi. Jika walaupun akibat
(yang sama sekali tidak diinginkan) itu diinginkan daripada menghentikan
ne
ng
do
gu
lik
yang ia buat dan harus mengetahui (wettens) apa yang ia buat, beserta
akibatnya. Ini berarti pelaku mengetahui dan sadar sehingga dapat
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Pengusaha Kena Pajak
R
adalah: “Pengusaha yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak dan atau
si
penyerahan Jasa Kena Pajak yang dikenakan pajak berdasarkan Undang-
ne
ng
undang Pajak Pertambahan Nilai 1984 dan perubahannya, tidak termasuk
Pengusaha Kecil yang batasannya ditetapkan dengan Keputusan Menteri
Keuangan, kecuali Pengusaha Kecil yang memilih untuk dikukuhkan menjadi
do
gu Pengusaha Kena Pajak”;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (2) UU KUP:
In
A
“Setiap Wajib Pajak sebagai Pengusaha yang dikenakan pajak berdasarkan
Undang-undang Pajak Pertambahan Nilai 1984 dan perubahannya, wajib
ah
lik
melaporkan usahanya pada kantor Direktorat Jenderal Pajak yang wilayah
kerjanya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan Pengusaha, dan
tempat kegiatan usaha dilakukan untuk dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena
am
ub
Pajak”;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri
ep
Keuangan Nomor 197/PMK.03/2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
k
Pertambahan Nilai dalam Pasal 4 ayat (1) disebutkan bahwa: “Pengusaha wajib
R
si
melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak,
apabila sampai dengan suatu bulan dalam tahun buku jumlah peredaran
ne
ng
do
gu
lik
ub
pada tahun 2014, kemudian terdaftar sebagai Wajib Pajak pada KPP Pratama
Bantul sejak tanggal 23 Januari 2015 dengan Nomor Pokok Wajib Pajak
ka
dengan kode Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU: 16211) sesuai data pada
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menemui Saksi RONOWATI TJANDRA untuk menanyakan apakah CV. PRIMA
si
ALAM SEJAHTERA sebaiknya melaporkan agar dikukuhkan sebagai
Pengusaha Kena Pajak dikarenakan saat itu omzet usaha CV. PRIMA ALAM
ne
ng
SEJAHTERA sudah melebihi Rp4.800.000.000,00 (empat milyar delapan ratus
juta rupiah), kemudian Saksi RONOWATI TJANDRA menyarankan agar
pengajuan Pengusaha Kena Pajak dilakukan tahun 2017 saja dengan alasan
do
gu CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA baru beroperasi pada tahun 2016, kemudian
Saksi SONNY HENDRAWAN dan Terdakwa menurutinya;
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di
persidangan, CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA baru dikukuhkan sebagai
ah
lik
Pengusaha Kena Pajak pada tanggal 5 April 2017 atas pengajuan sendiri;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Majelis Hakim
berpendapat baik Terdakwa maupun Saksi SONNY HENDRAWAN sejak
am
ub
pertengahan tahun 2016 telah mengetahui dan menyadari omzet
CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA saat itu sebenarnya sudah melebihi
ep
Rp4.800.000.000,00 (empat milyar delapan ratus juta rupiah) sehingga telah
k
si
Terdakwa dan Saksi SONNY HENDRAWAN segera melaksanakan kewajiban
CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA untuk melapor ke kantor pajak agar dikukuhkan
ne
ng
sebagai Pengusaha Kena Pajak, akan tetapi CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA
justru baru dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak pada tanggal 5 April
do
gu
lik
ub
selaku Pengurus Aktif yang pada dasarnya bertanggung jawab penuh atas
ep
penunjukan ini hanya untuk membantu Wajib Pajak CV. PRIMA ALAM
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sedangkan tanggung jawab atas administrasi perpajakan tersebut tetap pada
si
diri yang menguasakan, yaitu Pengurus CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA yang
dalam hal ini adalah tanggung jawab Pengurus Aktif. Dengan demikian
ne
ng
bantahan Terdakwa dan/atau Penasihat Hukum Terdakwa pada nota
pembelaan bagian ini sudah terjawab dan tidak beralasan hukum sehingga
harus ditolak;
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas, maka perbuatan
Terdakwa telah memenuhi unsur kedua ini menurut hukum yaitu dengan
In
A
sengaja tidak melaporkan usahanya yakni CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA agar
dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak. Dengan demikian unsur “dengan
ah
lik
sengaja tidak melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha
Kena Pajak,” telah terpenuhi;
Ad.3. Unsur dengan sengaja menyampaikan Surat Pemberitahuan
am
ub
dan/atau keterangan yang isinya tidak benar atau tidak lengkap;
Menimbang, bahwa yang dimaksud sebagai Surat Pemberitahuan
ep
adalah: “surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melaporkan
k
si
perundang-undangan perpajakan”;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan benar, lengkap, dan jelas
ne
ng
do
gu
lik
- jelas adalah: “melaporkan asal-usul atau sumber dari objek pajak dan
unsur-unsur lain yang harus dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan”;
m
ub
pada KPP Pratama Bantul sejak tanggal 23 Januari 2015 dengan Nomor Pokok
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Saksi RONOWATI TJANDRA untuk melakukan penghitungan, pembayaran dan
si
pelaporan SPT CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA beserta lampirannya termasuk
laporan keuangannya;
ne
ng
Menimbang, bahwa nilai pembayaran pajak dan peredaran usaha
CV.PRIMA ALAM SEJAHTERA ditentukan berdasarkan SPT Masa PPh Pasal 4
ayat (2), Masa Januari 2016 sampai dengan Desember 2016 yang telah disetor
do
gu sebagaimana prinsip self assessment telah memenuhi kewajiban pembayaran
pajak yang tercatat di Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak (SIDJP) KPP
In
A
Pratama Bantul, sesuai data master file KPP (Kantor Pelayanan Pajak) Pratama
Bantul, adalah sebesar Rp4.652.500.000,00 (empat milyar enam ratus lima
ah
lik
puluh dua juta lima ratus ribu rupiah), dengan perincian sebagai berikut:
Peredaran PP 46 PPh 1%
am
ub
No. Masa Usaha - (Final) - Setoran
Rp Rp
ep
k
si
3. Maret 342.500.000 3.425.000 Sudah disetor
ne
4. April 346.000.000 3.460.000 Sudah disetor
ng
do
gu
ub
ep
lima ratus juta lima ratus tiga puluh sembilan ribu empat ratus rupiah), nilai ini
R
termasuk data penjualan yang tersimpan di media digital milik Saksi SONNY
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
HENDRAWAN antara lain print out cash flow A dan cash flow B dan telah
si
direkapitulasi serta diverifikasi, dengan perincian sebagai berikut:
No. Masa/Bulan Penjualan (Rp)
ne
ng
1 Januari 6.091.556.120
2 Februari 5.305.468.100
do
3 Maret 5.608.222.180
gu 4 April 5.351.262.000
5 Mei 5.979.589.000
In
A
6 Juni 6.017.923.500
7 Juli 4.182.937.000
ah
lik
8 Agustus 6.638.443.000
9 September 6.577.286.000
am
ub
10 Oktober 6.709.264.500
11 Nopember 7.211.604.000
12 Desember 6.826.984.000
ep
k
Jumlah 72.500.539.400
ah
si
Pembeli Jumlah Penjualan (Rp)
ne
ng
do
gu
Om Bun 221,531,000
Garuda 2 5,982,590,000
In
A
Umum 2,497,472,000
Subdistributor 13,254,487,000
ah
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keseluruhan yaitu sebesar Rp72.500.539.400,00 (tujuh puluh dua miliar lima
si
ratus juta lima ratus tiga puluh sembilan ribu empat ratus rupiah) dan hanya
melaporkan sebagian saja yaitu sebesar Rp4.652.500.000,00 (empat miliar
ne
ng
enam ratus lima puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) sehingga diperoleh omset
penjualan yang sengaja tidak dilaporkan dalam SPT Tahunan PPh Badan
Tahun 2016 sebesar Rp67.848.039.400,00 (enam puluh tujuh miliar delapan
do
gu ratus empat puluh delapan juta tiga puluh sembilan ribu empat ratus rupiah).
Berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim berkeyakinan
In
A
terhadap unsur “dengan sengaja menyampaikan Surat Pemberitahuan
dan/atau keterangan yang isinya tidak benar” telah terpenuhi;
ah
lik
Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa dalam Nota
Pembelaannya kembali menyatakan Terdakwa tidak terlibat secara aktif dalam
pengurusan administrasi pajak CV PRIMA ALAM SEJAHTERA disebabkan
am
ub
telah direpresentasikan kepada Saksi SONNY HENDRAWAN selaku Pengurus
Aktif CV PRIMA ALAM SEJAHTERA yang kemudian mempercayakan dan
ep
menyerahkan sepenuhnya proses perhitungan dan pelaporan pajak kepada
k
si
demikian bantahan Terdakwa dan/atau Penasihat Hukum Terdakwa pada nota
pembelaan bagian ini sudah terjawab dan tidak beralasan hukum sehingga
ne
ng
harus ditolak;
Ad.4. Unsur sehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan
do
gu
negara;
Menimbang, bahwa kata “dapat” sebelum frasa “menimbulkan kerugian
pada pendapatan negara” menunjukkan bahwa tindak pidana pajak merupakan
In
A
delik formil yaitu dengan adanya tindak pidana pajak cukup dengan dipenuhinya
unsur-unsur perbuatan yang sudah dirumuskan dalam rumusan delik, bukan
ah
lik
ub
dikatakan adanya tindak pidana pajak, timbulnya akibat berupa kerugian pada
pendapatan negara tidaklah benar-benar harus terjadi, namun cukup dengan
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa umum sudah mengetahui salah satu sektor utama
si
dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara adalah penerimaan pajak.
Dengan tidak melaksanakan kewajiban perpajakan sebagaimana dilakukan
ne
ng
Terdakwa dalam uraian unsur sebelumnya dan dengan telah terpenuhinya
unsur-unsur tersebut tentu saja berdampak pada berkurangnya atau kerugian
pada pendapatan Negara;
do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan berapa besar
kerugian pada pendapatan negara yang timbul akibat perbuatan Terdakwa;
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan perhitungan Ahli ANDIK TRI
SULISTYONO kerugian pada pendapatan negara yang diakibatkan oleh
ah
lik
perbuatan Wajib Pajak CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA pada tahun pajak 2016
adalah:
a) PPh Badan:
am
ub
Menurut
No Uraian Koreksi (Rp)
SPT WP (Rp) Ahli (Rp)
ep
Penghasilan
k
Neto
ah
1
Komersial
R
si
Dalam Negeri
a.Peredaran
ne
ng
do
gu
d.Penghasilan
Neto dari
ah
lik
ub
dari Luar
Usaha - - -
ka
ep
f. Biaya dari
Luar Usaha - - -
ah
g.Penghasilan
R
Neto dari
es
M
Luar Usaha - - -
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
h.Jumlah
si
Penghasilan
Neto
ne
ng
Komersial
DN (d+g) 430.955.433 3.475.707.894 3.044.752.461
Penghasilan
do
gu 2
Neto
Komersial Luar
In
A
Negeri - - -
Jumlah
ah
lik
3 Penghasilan
Komersial 430.955.433 3.475.707.894 3.044.752.461
4 Penghasilan
am
ub
yg dikenakan
PPh Final dan
ep
yang tidak
k
termasuk
ah
obyek Pajak - - -
R
si
Penyesuaian
5
Fiskal Positif - - -
ne
ng
Penyesuaian
6
Fiskal Negatif - - -
do
gu
7 Fasilitas
Penanaman
In
Modal berupa
A
Pengurangan
Penghasilan
ah
lik
Neto Tahun
ke.. - - -
m
ub
Penghasilan
8
Neto Fiskal 430.955.433 3.475.707.894 3.044.752.461
ka
Kompensasi
ep
9
Kerugian - - -
ah
Penghasilan
R
10
Kena Pajak 430.955.433 3.475.707.894 3.044.752.461
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
12 Kredit Pajak 46.525.000 46.525.000 -
si
Setoran PPh
Pasal 8 ayat
13
ne
ng
(3) yang dapat
dikurangkan - 82.209.358 (82.209.358)
PPh Badan
do
gu yang masih
harus dibayar
In
A
(Pokok Pajak
14
Kerugian
ah
lik
pada
Pendapatan
Negara) - 711.428.350 711.428.350
am
ub
Sehingga kerugian pada pendapatan negara untuk jenis Pajak Penghasilan
Badan (PPh Badan) Masa Pajak Januari sampai dengan Desember 2016
ep
sebesar Rp711.428.350,00 (tujuh ratus sebelas juta empat ratus dua puluh
k
R
b) PPN (Pajak Pertambahan Nilai):
si
PPN yang seharusnya
ne
No Uraian Penyerahan BKP dipungut
ng
do
gu
lik
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
enam juta empat ratus dua ribu empat belas rupiah) yang terdiri dari pokok
si
pajak (PPN) sebesar Rp870.560.806,00 (delapan ratus tujuh puluh juta lima
ratus enam puluh ribu delapan ratus enam rupiah) - (kode setoran: 500) dan
ne
ng
sanksi denda senilai 150% (seratus lima puluh persen) dari pokok pajak
dengan jumlah sebesar Rp1.305.841.208,00 (satu miliar tiga ratus lima juta
delapan ratus empat puluh satu ribu dua ratus delapan rupiah) - (kode
do
gu setoran: 510). Berdasarkan hasil penelitian materiil yaitu membandingkan
perhitungan jumlah pajak yang kurang dibayar Wajib Pajak dengan bukti-
In
A
bukti, catatan, dan dokumen transaksi keuangan riil milik CV. PRIMA ALAM
SEJAHTERA, NPWP: 72.010.619.4-543.000, maka atas pengungkapan
ah
lik
ketidakbenaran perbuatan yang dilakukan oleh Wajib Pajak khususnya
perhitungan pajak yang kurang dibayar tidak dapat diterima atau tidak
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, namun atas pembayaran yang
am
ub
dilakukan oleh Wajib Pajak dapat diperhitungkan sebagai pengurang jumlah
pajak yang kurang dibayar. Rincian perhitungan kerugian pada pendapatan
ep
Negara menurut Ahli Perpajakan untuk PPN adalah sebagai berikut:
k
Menurut
ah
SPT
R
si
No Uraian Koreksi (Rp.)
WP Ahli (Rp.)
(Rp.)
ne
ng
Penyerahan
1
barang dan jasa:
do
gu
Ekspor - - -
In
Penyerahan yang
A
PPN-nya harus
dipungut sendiri - 66.408.983.280 66.408.983.280
ah
lik
Penyerahan yang
PPN-nya dipungut
- - -
m
ub
pemungut PPN
Penyerahan yang
ka
PPN-nya tidak
ep
- - -
dipungut
ah
Penyerahan yang
R
dibebaskan dari
es
pengenaan PPN - - -
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jumlah Penyerahan -
si
66.408.983.280 66.408.983.280
Penyerahan yang
ne
ng
Tidak Terutang PPN - - -
Penyerahan yang
terutang PPN - 66.408.983.280 66.408.983.280
do
gu Pajak Keluaran
2 yang harus
- 6.640.898.328 6.640.898.328
In
A
dipungut sendiri
Kredit Pajak
ah
lik
Pajak Masukan dan
Setoran PPN pada
bulan berjalan - - -
am
ub
Kompensasi dari
Masa Sebelumnya - - -
ep
3 Jumlah Kredit Pajak - - -
k
4
8 ayat (3) UU KUP):
R
si
a. Kode 500 - 870.560.806 (870.560.806)
b. Kode 510 - 1.305.841.208 (1.305.841.208)
ne
ng
c. Yang dapat
diperhitungkan
do
gu
sebagai
pengurang - 870.560.806 (870.560.806)
In
Kerugian pada
A
5 Pendapatan
Negara PPN (2-4c.) - 5.770.337.522 5.770.337.522
ah
lik
ub
delapan puluh satu juta tujuh ratus enam puluh lima ribu delapan ratus tujuh
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selama pemeriksaan bukti permulaan, CV Prima
si
Alam Sejahtera melalui saksi Sonny Hendrawan (pengurus) melakukan
pembayaran dalam rangka pengungkapan ketidakbenaran sesuai pasal 8 ayat
ne
ng
(3) UU KUP sebesar : Rp2.381.925.410,00 ( dua milyar tiga ratus delapan puluh
satu juta Sembilan ratus dua puluh lima ribu empat ratus sepuluh rupiah), terdiri
dari :
do
gu -
Pembayaran oleh WP
In
A
No Jenis Pajak CV PRIMA ALAM SEJAHTERA
Pokok Pajak (Rp) Sanksi (Rp)
ah
lik
1 PPh Bdn 82.209.358 123.314.038
2 PPN 870.560.806 1.305.841.208
am
ub
Jumlah 952.770.164 1.429.155.246
- Bahwa setelah pemeriksaan bukti permulaan selesai tetapi SPDP (Surat
pemberitahuan Dimulainya Penyidikan) belum disampaikan kepada
ep
k
R
empat ratus enam puluh juta rupiah) dengan kode 500;
si
- Bahwa pada proses penuntutan, yakni tahap penyerahan perkara tahap II
ne
ng
do
gu
ub
ep
pembayaran pasal
8 ayat (3)
ah
(sebelum ada
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pembayaran pasal
si
8 ayat (3),
JUMLAH Rp. 7.434.536.036,-
ne
ng
Pajak terutang sebagai Kerugian Pada pendapatan Negara pada tingkat
penuntutan setelah dikurangkan dengan pembayaran yang sudah disetorkan
do
gu Wajib Pajak sebagai berikut :
Pajak Terutang Rp. 7.434.536.036,-
In
A
(PPh dan PPN).
Penyetoran oleh Wajib Pajak Rp. 2.381.925.410,-
ah
lik
(bukper).
Penyetoran oleh Wajib pajak. Rp. 2.460.000.000,-
(Bukper selesai SPDP belum
am
ub
disampaikan)
Penyetoran oleh Wajib Pajak Rp. 125.000.000,-
ep
pada waktu penuntutan)
k
si
disetor.
ne
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas Majelis Hakim
ng
do
gu
adalah sebesar Rp2.467.611.626,00 ( dua milyar empat ratus enam puluh tujuh
juta enam ratus sebelas ribu enam ratus dua puluh enam rupiah);
In
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut oleh
A
lik
ub
Nota Pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa yang menyatakan unsur ini tidak
terbukti, maka terhadap bantahan Terdakwa dan/atau Penasihat Hukum tidak
ka
Ad.5. Wakil, kuasa, pegawai dari Wajib Pajak, atau pihak lain yang
ah
bidang perpajakan;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa unsur kelima ini adalah bersifat alternatif sehingga
si
salah satu saja terbukti maka unsur kedua inipun dianggap telah terbukti dan
terpenuhi;
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 32 UU KUP: Ayat (1) huruf a
yang berbunyi: “dalam menjalankan hak dan kewajiban sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, Wajib Pajak diwakili
do
gu dalam hal Badan oleh Pengurus”; Ayat (4) berbunyi: “termasuk dalam
pengertian pengurus sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) huruf a adalah
In
A
orang yang nyata-nyata mempunyai wewenang ikut menentukan kebijaksanaan
atau mengambil keputusan dalam menjalankan perusahaan”:
ah
lik
Menimbang, selanjutnya dalam penjelasan Pasal, yang dimaksud
“wakil” badan atau pengurus adalah “orang yang nyata-nyata berwenang
menandatangani kontrak dengan pihak ketiga, menandatangani cek dan
am
ub
sebagainya walaupun orang tersebut tidak tercantum namanya dalam susunan
pengurus yang tertera dalam akta pendirian maupun akta perubahan, termasuk
ep
pengertian pengurus atau pengendali perusahaan”;
k
si
Soesilo menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “orang yang turut
melakukan (medepleger)” adalah “turut melakukan” dalam arti kata “bersama-
ne
ng
sama melakukan”. Sedikit-dikitnya harus ada dua orang, ialah orang yang
melakukan (pleger) dan orang yang turut melakukan (medepleger) peristiwa
do
gu
pidana itu. Di sini bahwa kedua orang itu semuanya melakukan perbuatan
pelaksanaan, jadi melakukan anasir atau elemen dari peristiwa pidana itu. Tidak
boleh misalnya hanya melakukan perbuatan persiapan saja atau perbuatan
In
A
lik
ub
syarat bagi adanya turut melakukan tindak pidana, yaitu: Kesatu, kerja sama
yang disadari antara para turut pelaku, yang merupakan suatu kehendak
ka
kehendak itu;
ah
pada KPP Pratama Bantul sejak tanggal 23 Januari 2015 dengan Nomor Pokok
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Wajib Pajak (NPWP): 72.010.619.4543.000, bidang usahanya adalah industri
si
kayu lapis dengan kode Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU: 16211);
Menimbang, sesuai kesepakatan seluruh pengurus (pesero) CV. PRIMA
ne
ng
ALAM SEJAHTERA, masing-masing pengurus (baik pesero aktif maupun
pesero pasif) aktif menjalankan operasional kegiatan usaha CV. PRIMA ALAM
SEJAHTERA dengan tugas masing-masing pengurus, yaitu:
do
gu - SONNY HENDRAWAN bertugas di bagian keuangan;
- FREDDY SANTOSO (Terdakwa) bertugas di bagian Production Planning
In
A
Inventory Control (PPIC), pembelian bahan baku, juga bertanggungjawab di
bidang stock barang (gudang) yaitu mencatat barang produksi yang keluar
ah
lik
masuk gudang, termasuk juga menerima order dari pembeli;
- ERWAN ERYA WIBAWA bertugas mengurusi bagian Humas atau Public
Relation;
am
ub
- IVAN BARTIMEUS HINLANDOU bertugas mengurusi bagian produksi
tripleks/multipleks mulai proses bahan baku menjadi barang jadi;
ep
- DANNY HIDAYAT JUDOPRAJITNO bertugas mengurusi bagian
k
si
perawatan / maintenance mesin;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di
ne
ng
persidangan, atas adanya pembagian tugas dari para pesero, kemudian Saksi
SONNY HENDRAWAN melakukan pengurusan kewajiban perpajakan
do
gu
lik
ub
CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA tercatat sebagai pesero aktif adalah Terdakwa
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Persekutuan Komanditer (Commanditaire Vennootschap), Pesero Aktif
si
sepenuhnya dilimpahkan kuasa untuk melakukan pengurusan usaha, berikut
dengan segala tanggungjawabnya; Pesero Pasif dapat dikatakan hanya sebagai
ne
ng
penyerta modal;
Menimbang, oleh karena itu sekalipun kemudian dalam berjalannya
usaha disepakati oleh seluruh pesero adanya pembagian tugas, tidaklah dapat
do
gu diartikan sebagai pelepasan atau pengalihan tanggungjawab kepada penerima
tugas, ini lebih kepada hanya merupakan suatu bentuk pola kerja perusahaan
In
A
agar dimungkinkan setiap pesero turut andil dalam usaha yang dijalankan.
Maka, ketika CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA sebagai Wajib Pajak dinyatakan
ah
lik
tidak melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan baik maka yang
bertanggungjawab adalah pengurus CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA yakni
Pesero Aktif-nya. Berdasarkan uraian pertimbangan tersebut maka terhadap
am
ub
Terdakwa yang turut serta sebagai pesero aktif pengurus CV. PRIMA ALAM
SEJAHTERA maka telah memenuhi unsur tersebut. Dengan demikian unsur
ep
“Wakil dari Wajib Pajak yang turut serta melakukan tindak pidana di
k
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 39 ayat (1)
R
si
huruf a, huruf d Juncto Pasal 43 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983
tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah
ne
ng
do
gu
lik
ub
baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus
ep
mempertanggungjawabkan perbuatannya;
ah
ng
huruf a, huruf d Undang-undang KUP terdiri dari pidana penjara dan denda yang
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bersifat kumulatif, dengan kata lain pidana penjara dan denda diterapkan secara
si
bersamaan;
Menimbang, bahwa untuk dendanya sendiri juga ditetapkan secara
ne
ng
limitatif paling sedikit 2 (dua) kali dan paling banyak 4 (empat) kali jumlah pajak
terutang yang tidak atau kurang dibayar, dengan perkaliannya didasarkan pada
jumlah pajak terutang, maka apabila denda dibayar bukan berarti merupakan
do
gu pembayaran pajak terutang akan tetapi merupakan denda penghukuman
sedangkan pembayaran pajak terutang itu sendiri berada diluar dari
In
A
penghukuman ini yang merupakan kewenangan dari Direktorat Jenderal Pajak
sebagaimana sudah dipertimbangkan pada unsur di atas;
ah
lik
Menimbang, bahwa CV. Prima Alam Sejahtera selaku wajib pajak
diwakili oleh sekutu aktifnya yaitu saksi Sonny Hendrawan dan Terdakwa
Freddy Santoso dihubungkan dengan tuntutan Penuntut Umum mengenai
am
ub
pembayaran denda sebesar 2 x Pajak Terutang yaitu 2 x Rp 2.467.611.626,00 =
Rp4.935.221.252,00 (empat milyar sembilan ratus tiga puluh lima juta enam
ep
ratus sebelas ribu enam ratus dua puluh enam rupiah), menurut Majelis Hakim
k
si
saksi Sonny Hendrawan dilakukan dalam penuntutan berkas perkara yang
terpisah maka Majelis Hakim berpendapat besaran denda sejumlah
ne
ng
Rp4.935.221.252,00 ( empat milyar sembilan ratus tiga puluh lima juta enam
ratus sebelas ribu enam ratus dua puluh enam rupiah) tersebut tidaklah tepat
do
gu
empat ratus enam puluh tujuh juta enam ratus sebelas ribu enam ratus dua
puluh enam rupiah);
ah
lik
ub
Dokumen dari YURNALIS RY, S.H., M.M., M.H., Kepala Seksi Pelayanan pada
ep
es
SEJAHTERA (Printout)
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2 Induk berkas Wajib Pajak 1 Map A.2
si
3 SPT Tahunan Badan Tahun 2016 1 Set A.3
(Printout)
ne
ng
4 SPT Masa PPh Pasal 21/26 Januari s.d 12 Set A.4
Desember 2016 (Printout)
do
gu 5 SPT Masa PPh Pasal 4 ayat (2) Masa 1 Set A.5
Januari 2016
In
A
6 Daftar Setoran Pajak Tahun Pajak 2016 1 Set A.6
(Printout)
ah
lik
Dokumen dari NANCY TRIANI, Direktur PT SARI INTI BOGA UTAMA:
ub
1 Faktur Pajak dari Pengusaha Kena Pajak 1 Lembar B.1
PT Sari Boga Utama Nomor : 010.001-
ep
k
16.05100883
ah
si
PT Sari Boga Utama Nomor : 010.001-
16.05101086
ne
ng
do
gu
16.40695969
16.40695996
ah
lik
ub
16.01170461
ah
16.01170559
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8 Faktur Pajak dari Pengusaha Kena Pajak 1 Lembar B.8
si
PT Sari Boga Utama Nomor : 010.001-
16.01170611
ne
ng
9 Faktur Pajak dari Pengusaha Kena Pajak 1 Lembar B.9
PT Sari Boga Utama Nomor : 010.001-
do
gu 10
16.01170722
In
A
PT Sari Boga Utama Nomor : 010.001-
16.01170755
ah
lik
11 Faktur Pajak dari Pengusaha Kena Pajak 1 Lembar B.11
PT Sari Boga Utama Nomor : 010.001-
16.01170809
am
ub
12 Faktur Pajak dari Pengusaha Kena Pajak 1 Lembar B.12
PT Sari Boga Utama Nomor : 010.001-
ep
k
16.07942130
ah
si
PT Sari Boga Utama Nomor : 010.001-
16.07942251
ne
ng
do
gu
16.07942295
lik
ub
Erya Wibawa
ep
es
960.000.000,00
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pembagian pembayaran pajak guna
si
menyampampaikan pengunkapan
ketidakbenaran pengisian SPT CV. PRIMA
ne
ng
ALAM SEJAHTERA
Dokumen dari SRI ENDANG WAHYUNI, Pemilik UD. YUNI INDAH / TOKO YUNI
do
gu INDAH:
In
A
1 Bukti setor ke rekening BCA 1265299999 29 Lembar D.1
an. SONNY HENDRAWAN
ah
lik
2 Bukti transfer ke rekening BCA 2 Lembar D.2
1265299999 an. SONNY HENDRAWAN
am
ub
3 Surat Jalan CV. PRIMA ALAM 3 Lembar D.3
SEJAHTERA
SEJAHTERA
ah
si
YKPN dan Asessor BAN PT:
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
GB
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dokumen dari SONNY HENDRAWAN, Pengurus aktif CV. PRIMA ALAM
si
SEJAHTERA:
ne
ng
1 Akte pendirian dan perubahan 2 Buku F.1
do
gu ALAM SEJAHTERA Tahun 2016
In
A
PRIMA ALAM SEJAHTERA Tahun 2016
lik
Lem CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA
Tahun 2016
am
ub
5 Laporan jual barang Januari s.d. 12 Lembar F.5
Desember 2016
ep
6 Print screen rekap penjualan barang VB- 19 Lembar F.6
k
R
7 Surat jalan penjualan Januari s.d. Mei, dan 10 Bendel F.7
si
Agustus s.d. Desember 2016 ke Garuda
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
TJANDRA (08122721315)
es
Dokumen dari DINAR APRILIA, Staf Accounting PT. GELORA CITRA KIMIA
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No Nama Barang Bukti Jumlah Nomor BB
si
1 Dokumen penjualan PT. GELORA CITRA 84 Set H.1
KIMIA ABADI kepada BPK. ERWAN ERYA
ne
ng
WIBAWA
( Invoice, Faktur Pajak, Surat Pengantar)
do
gu Dokumen dari SONNY HENDRAWAN, Pengurus aktif CV. PRIMA ALAM
SEJAHTERA:
In
A
No Nama Barang Bukti Ket Jumlah Nomor BB
lik
2 Cash Flow Kas Besar ”B’’ Print out 132 Lembar I.2
ub
SEJAHTERA:
si
yang masih diperlukan sebagai barang bukti dalam perkara atas nama SONNY
HENDRAWAN, maka dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan
ne
ng
do
maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan
gu
lik
ub
(1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 dan Undang-undang Nomor 8 Tahun
si
1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain
yang bersangkutan;
ne
ng
MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa FREDDY SANTOSO tersebut diatas, terbukti secara
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “turut serta tidak
do
gu melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak
dengan menyampaikan Surat Pemberitahuan yang isinya tidak benar”
In
A
sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa FREDDY SANTOSO oleh karena itu
ah
lik
dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah
Rp2.467.611.626,00 (dua milyar empat ratus enam puluh tujuh juta enam
ratus sebelas ribu enam ratus dua puluh enam rupiah) dengan ketentuan
am
ub
apabila denda tersebut dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah putusan
pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap tidak dibayar maka
ep
harta benda Terdakwa disita oleh Jaksa dan dilelang untuk membayar
k
denda, dalam hal Terdakwa tidak mempunyai harta benda yang mencukupi
ah
si
pengganti denda selama 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan
ne
ng
do
gu
Dokumen dari YURNALIS RY, S.H., M.M., M.H., Kepala Seksi Pelayanan pada
KPP Pratama Bantul:
In
A
lik
SEJAHTERA (Printout)
ub
ep
Januari 2016
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6 Daftar Setoran Pajak Tahun Pajak 2016 1 Set A.6
si
(Printout)
ne
ng
No Nama Barang Bukti Jml Ket. Nomor BB
do
1 Faktur Pajak dari Pengusaha Kena Pajak 1 Lembar B.1
gu PT Sari Boga Utama Nomor : 010.001-
16.05100883
In
A
2 Faktur Pajak dari Pengusaha Kena Pajak 1 Lembar B.2
PT Sari Boga Utama Nomor : 010.001-
ah
lik
16.05101086
ub
PT Sari Boga Utama Nomor : 010.001-
16.40695969
ep
4 Faktur Pajak dari Pengusaha Kena Pajak 1 Lembar B.4
k
16.40695996
R
si
5 Faktur Pajak dari Pengusaha Kena Pajak 1 Lembar B.5
ne
ng
do
6 Faktur Pajak dari Pengusaha Kena Pajak 1 Lembar B.6
gu
lik
16.01170559
ub
ep
16.01170722
R
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
16.01170755
si
11 Faktur Pajak dari Pengusaha Kena Pajak 1 Lembar B.11
PT Sari Boga Utama Nomor : 010.001-
ne
ng
16.01170809
do
gu PT Sari Boga Utama Nomor : 010.001-
16.07942130
In
A
13 Faktur Pajak dari Pengusaha Kena Pajak 1 Lembar B.13
PT Sari Boga Utama Nomor : 010.001-
ah
lik
16.07942251
ub
PT Sari Boga Utama Nomor : 010.001-
16.07942295
16.07942428
R
si
Dokumen dari DANNY HIDAYAT JUDOPRAJITNO, Sekutu Pasif CV. PRIMA
ALAM SEJAHTERA:
ne
ng
do
1 Foto kopi Surat Pernyataan dari Erwan 1 Lembar C.1
gu
Erya Wibawa
lik
ub
menyampampaikan pengunkapan
ketidakbenaran pengisian SPT CV. PRIMA
ka
ALAM SEJAHTERA
ep
Dokumen dari SRI ENDANG WAHYUNI, Pemilik UD. YUNI INDAH / TOKO
ah
YUNI INDAH:
R
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1 Bukti setor ke rekening BCA 1265299999 29 Lembar D.1
si
an. SONNY HENDRAWAN
ne
ng
1265299999 an. SONNY HENDRAWAN
do
gu SEJAHTERA
In
A
SEJAHTERA
lik
AA YKPN dan Asessor BAN PT:
ub
1. Nota Beban tahun 2016 12 Set E.1
si
5. Rekapitulasi Nota Beban 2016 1 Buku E.5
ne
ng
do
gu
lik
GB
ub
SEJAHTERA:
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3 Daftar Pembelian Bahan Kayu Log CV. 68 Lembar F.3
si
PRIMA ALAM SEJAHTERA Tahun 2016
ne
ng
Lem CV. PRIMA ALAM SEJAHTERA
Tahun 2016
do
gu 5 Laporan jual barang Januari s.d. Desember
2016
12 Lembar F.5
In
A
6 Print screen rekap penjualan barang VB- 19 Lembar F.6
Pro stock opname
ah
lik
7 Surat jalan penjualan Januari s.d. Mei, dan 10 Bendel F.7
Agustus s.d. Desember 2016 ke Garuda
am
ub
8 Surat Jalan 8 Kardus F.8
si
8589 dan 126529 9999 a.n. SONNY
HENDRAWAN
ne
ng
do
gu
lik
TJANDRA (08122721315)
Dokumen dari DINAR APRILIA, Staf Accounting PT. GELORA CITRA KIMIA
m
ub
ep
WIBAWA
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dokumen dari SONNY HENDRAWAN, Pengurus aktif CV. PRIMA ALAM
si
SEJAHTERA:
ne
ng
1 Cash Flow Kas Besar ”A’’ Print out 58 Lembar I.1
2 Cash Flow Kas Besar ”B’’ Print out 132 Lembar I.2
do
gu Dokumen dari SONNY HENDRAWAN, Pengurus aktif CV. PRIMA ALAM
SEJAHTERA:
In
A
No Nama Barang Bukti Ket. Jumlah Nomor BB
lik
G3 32 GB merek Kingston Hitam
dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalam
am
ub
perkara atas nama Terdakwa SONNY HENDRAWAN;
5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah
Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah).
ep
k
Pengadilan Negeri Bantul, pada hari Selasa, tanggal 24 September 2019, oleh
R
si
kami, Laily Fitria Titin Anugerahwati, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Cahya
Imawati, S.H., M.Hum dan R. Rajendra Mohni Iswoyokusumo, S.H., M.H. masing-
ne
ng
masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk
umum pada hari dan tanggal itu juga, oleh Hakim Ketua dengan didampingi para
do
gu
Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Aang Prabowo, S.H., Panitera Pengganti
pada Pengadilan Negeri Bantul, serta dihadiri oleh Djatmiko Soesilo M, S.H.,
Penuntut Umum, Terdakwa didampingi Penasihat Hukum Terdakwa;
In
A
lik
m
ub
Cahya Imawati, S.H., M.Hum. Laily Fitria Titin Anugerahwati, S.H., M.H.
ka
ep
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143