Anda di halaman 1dari 26

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 34/Pid.Sus/2024/PN Snt

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Sengeti yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai

do
gu berikut dalam perkara Terdakwa :
1. Nama lengkap : AGUS SALIM LUBIS BIN BARITA BANGUN
LUBIS;

In
A
2. Tempat lahir : Lumut;
3. Umur/Tanggal lahir : 35 Tahun / 8 Agustus 1988;
ah

lik
4. Jenis kelamin : Laki-laki;
5. Kebangsaan : Indonesia;
am

ub
6. Tempat tinggal : RT.10 Desa Lumut, Kecamatan Lumut,
Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara;
7. Agama : Islam;
ep
k

8. Pekerjaan : Wiraswasta;
ah

Terdakwa ditangkap pada tanggal 26 Oktober 2023, dilakukan


R

si
perpanjangan penangkapan sejak tanggal 29 Oktober 2023 sampai dengan
tanggal 31 Oktober 2023;

ne
ng

Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh:


1. Penyidik sejak tanggal 1 November 2023 sampai dengan tanggal
20 November 2023;

do
gu

2. Penyidik Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 21 November


2023 sampai dengan tanggal 30 Desember 2023;
In
A

3. Perpanjangan Pertama oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 31


Desember 2023 sampai dengan tanggal 29 Januari 2024;
ah

lik

4. Perpanjangan Kedua oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 30 Januari


2024 sampai dengan tanggal 28 Februari 2024;
5. Penuntut Umum sejak tanggal 16 Februari 2024 sampai dengan tanggal
m

ub

6 Maret 2024;
6. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 22 Februari 2024 sampai dengan
ka

ep

tanggal 22 Maret 2024;


Terdakwa dalam persidangan didampingi oleh Tio Harbani, S.H.,
ah

Advokat pada Kantor Lembaga Bantuan Hukum Mahardika, yang beralamat di


R

es

Jalan Bangka No.02 RT.21, Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota
M

ng

on

Halaman 1 dari 26 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2024/PN Snt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jambi, berdasarkan Penetapan Nomor 5/Pen.Pid/BH/2024/PN Snt tanggal 28

R
Februari 2024;

si
Pengadilan Negeri tersebut;

ne
ng
Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sengeti Nomor
34/Pid.Sus/2024/PN Snt tanggal 22 Februari 2024 tentang Penunjukan

do
gu Majelis Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 34/Pid.Sus/2024/PN Snt tanggal

In
A
22 Februari 2024 tentang Penetapan Hari Sidang;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
ah

Setelah mendengar keterangan Para Saksi dan Terdakwa serta

lik
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
am

ub
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa AGUS SALIM LUBIS Bin BARITA BANGUN
ep
LUBIS terbukti secara sah dan menyakinkan menurut hukum bersalah
k

melakukan tindak pidana “Tanpa Hak Atau Melawan Hukum


ah

Menawarkan Untuk Dijual, Menjual, Membeli, Menerima, Menjadi


R

si
Perantara Dalam Jual Beli, Menukar, Atau Menyerahkan Narkotika
Golongan I Bukan Tanaman” sebagaimana diatur dan diancam pidana

ne
ng

melanggar Pasal 114 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;

do
gu

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AGUS SALIM LUBIS Bin


BARITA BANGUN LUBIS dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh)
tahun dikurangi dengan masa penangkapan dan masa penahanan yang
In
A

telah dijalani dan dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan denda
sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) subsidair 6 (enam) bulan
ah

lik

penjara;
3. Menetapkan barang bukti berupa :
m

ub

- 4 (Empat) Peket Ukuran Kecil diduga Narkotika Golongan I


Bukan tanaman jenis Sabu Berat 0,23 Gram (netto);
ka

- 1 (Satu) Set alat hisap sabu (Bong) terbuat dari Botol Plastik;
ep

- 1 (Satu) Unit Timbangan Digital Warna Hitam, 1 (Satu) Buah


ah

tabung Kaca (Pirek);


R

- 3 (Tiga) Buah Korek api Gas (Mancis);


es

- 1 (Satu) Lembar Kantong Plastik warna bening;


M

ng

- 1 (Satu) Unit Handphone Merk VIVO Tipe Y 12 Warna Biru;


on

Halaman 2 dari 26 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2024/PN Snt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dirampas untuk dimusnahkan;

R
4. Menetapkan agar terdakwa AGUS SALIM LUBIS Bin BARITA BANGUN

si
LUBIS membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);

ne
ng
Setelah mendengar permohonan Terdakwa dan Penasihat Hukum
Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan memohon keringanan hukuman;
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan

do
gu Terdakwa secara lisan, yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya;
Setelah mendengar tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut

In
A
Umum secara lisan, yang pada pokoknya menyatakan tetap pada
permohonannya;
ah

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut

lik
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
KESATU
am

ub
Bahwa Terdakwa AGUS SALIM LUBIS Als AGUS Bin BARITA BANGUN
LUBIS, pada hari Kamis tanggal 26 Oktober 2023 sekira pukul 19.00 WIB atau
ep
setidak-tidaknya pada suatu waktu di bulan Oktober 2023 atau setidak-tidaknya
k

pada tahun 2023 bertempat di Lokasi kebun kelapa sawit Desa bukit subur Unit
ah

7 Kec. Bahar Selatan Kab. Muaro Jambi, atau setidak-tidaknya pada suatu
R

si
tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sengeti
yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, tanpa hak atau

ne
ng

melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,


menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika

do
gu

Golongan I, Perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai


berikut:
- Berawal pada hari Rabu tanggal 25 Oktober 2023, Terdakwa awalnya
In
A

memiliki 7 (tujuh) paket ukuran kecil didapatkan dari Sdr.Siregar (DPO), dan
sekira pukul 14.00 dengan rincian dua paket kecil seharga Rp 200.000 (dua
ah

lik

ratus ribu rupiah) habis dikonsumsi oleh terdakwa, Sdr.Hendri (DPO), dan
Sdr.Siregar (DPO) di dalam pondok kebun kelapa sawit tempat terdakwa
m

ub

dan Sdr.Siregar (DPO) tinggal. Kemudian pada hari Kamis tanggal 26


Oktober 2023, Sdr.Hendri (DPO) menghubungi terdakwa untuk menanyakan
ka

kesediaan narkotika jenis sabu lalu memesan 1 paket seharga Rp 100.000


ep

(seratus ribu rupiah). Selanjutnya terdakwa langsung berjalan ke arah


ah

pondok tempat tinggal terdakwa dan saat itu di dalam pondok tersebut ada
R

Sdr.Siregar (DPO). Terdakwa meminta narkotika dan memberitahu bahwa


es

ada yang memesan 1 (satu) buah paket Rp 100.000 (seratus ribu rupiah),
M

ng

tidak lama kemudian Sdr.Hendri (DPO) datang ke pondok dan selanjutnya


on

Halaman 3 dari 26 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2024/PN Snt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terdakwa memberikan 1 (satu) buah paket Rp 100.000 (seratus ribu rupiah

R
tersebut. Setelah Sdr.Hendri pergi, uang dari saudara Hendri (DPO)

si
diberikan kepada saudara Siregar (DPO), lalu terdakwa melanjutkan bekerja

ne
ng
menyuling minyak mentah yang lokasinya tidak jauh dari pondok;
- Kemudian pada Kamis malam tanggal 26 Oktober 2023 sekira pukul
19.00, tim resnarkoba Polres Muaro Jambi melakukan penggerebegan di

do
gu kebun kelapa sawit tempat terdakwa bekerja. Pada saat itu terdakwa
berjalan kaki membawa bungkusan plastik dan saat hendak ditangkap,

In
A
terdakwa berlari dan tiba-tiba membuang sesuatu. Lalu terdakwa ditangkap
kemudian dibawa berjalan berbalik arah ke lokasi yang terdakwa lempar
ah

sebelumnya di lokasi kebun Kelapa Sawit di Desa Bukit subur Unit 7

lik
Kec.bahar selatan Kab. Muaro Jambi, dan ketika dilakukan penggeledahan
ditemukan barang bukti berupa berupa 4 (Empat) paket ukuran kecil diduga
am

ub
Narkotika Golongan I bukan tanaman jenis Sabu serta 1 (Satu) Set alat
hisap sabu (Bong) terbuat dari Botol Plastik, 1 (Satu) Unit Timbangan Digital
ep
Warna Hitam, 1 (Satu) Buah tabung Kaca (Pirek), 3 (Tiga) Buah Korek api
k

Gas (Mancis), yang ditemukan di dalam 1 (Satu) kantong plastik warna


ah

bening dan kesemuanya Barang Bukti berupa Narkotika tersebut diakui


R

si
adalah milik terdakwa;
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Diduga

ne
ng

Narkotika Gol I jenis sabu dari PT. Pegadaian (Persero) Cabang Sengeti
yang dibuat tanggal 27 Oktober 2023, dan ditandatangani oleh Petugas

do
gu

Penimbang dan Pemimpin unit, diperoleh hasil penimbangan berat bersih


keseluruhan seberat 0,23 (nol koma dua puluh tiga) gram dan dilakukan
penyisihan untuk pengujian BPOM seberat 0,04 (nol koma nol empat) gram
In
A

sehingga berat bersih keseluruhan seberat 0,19 (nol koma sembilan belas)
gram yang dipergunakan untuk barang bukti di persidangan. Daftar hasil
ah

lik

penimbangan terlampir dalam berkas perkara adalah satu kesatuan yang


utuh dalam berkas yang tidak terpisahkan;
m

ub

- Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Pengujian Balai Pengawas Obat


dan Makanan Di Jambi No: R-PP.01.01.5A.5A1.10.23.064, tanggal 30
ka

Oktober 2023 yang diverifikasi Manajer Teknis Pengujian Armeiny Romita,


ep

S.Si., Apt dan ditandatangani oleh Veramika G, S.Si, Apt., M.H. selaku
ah

Kepala Balai POM di Jambi, diperoleh KESIMPULAN: Contoh yang diterima


R

di Lab. Terdeteksi Positif Methamphetamin (bukan tanaman);


es

- Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk
M

ng

menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara


on

Halaman 4 dari 26 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2024/PN Snt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam jual beli, menukar atau menyerahkan narkotika golongan I bukan

R
tanaman jenis sabu-sabu;

si
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diuraikan tersebut di atas, diatur dan

ne
ng
diancam pidana Pasal 114 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika;
ATAU

do
gu KEDUA
Bahwa Terdakwa AGUS SALIM LUBIS Als AGUS Bin BARITA BANGUN

In
A
LUBIS, pada hari Kamis tanggal 26 Oktober 2023 sekira pukul 19.00 WIB atau
setidak-tidaknya pada suatu waktu di bulan Oktober 2023 atau setidak-tidaknya
ah

pada tahun 2023 bertempat di Lokasi kebun kelapa sawit Desa bukit subur Unit

lik
7 Kec. Bahar Selatan Kab. Muaro Jambi, atau setidak-tidaknya pada suatu
tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sengeti
am

ub
yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, tanpa hak atau
melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan
ep
Narkotika Golongan I bukan tanaman, Perbuatan tersebut dilakukan oleh
k

Terdakwa dengan cara sebagai berikut:


ah

- Berawal pada hari Rabu tanggal 25 Oktober 2023, Terdakwa awalnya


R

si
memiliki 7 (tujuh) paket ukuran kecil didapatkan dari Sdr.Siregar (DPO), dan
sekira pukul 14.00 dengan rincian dua paket kecil seharga Rp 200.000 (dua

ne
ng

ratus ribu rupiah) habis dikonsumsi oleh terdakwa, Sdr.Hendri (DPO), dan
Sdr.Siregar (DPO) di dalam pondok kebun kelapa sawit tempat terdakwa

do
gu

dan Sdr.Siregar (DPO) tinggal. Kemudian pada hari Kamis tanggal 26


Oktober 2023, Sdr.Hendri (DPO) menghubungi terdakwa untuk menanyakan
kesediaan narkotika jenis sabu lalu memesan 1 paket seharga Rp 100.000
In
A

(seratus ribu rupiah). Selanjutnya terdakwa langsung berjalan ke arah


pondok tempat tinggal terdakwa dan saat itu di dalam pondok tersebut ada
ah

lik

Sdr.Siregar (DPO). Terdakwa meminta narkotika dan memberitahu bahwa


ada yang memesan 1 (satu) buah paket Rp 100.000 (seratus ribu rupiah),
m

ub

tidak lama kemudian Sdr.Hendri (DPO) datang ke pondok dan selanjutnya


terdakwa memberikan 1 (satu) buah paket Rp 100.000 (seratus ribu rupiah
ka

tersebut. Setelah Sdr.Hendri pergi, uang dari saudara Hendri (DPO)


ep

diberikan kepada saudara Siregar (DPO), lalu terdakwa melanjutkan bekerja


ah

menyuling minyak mentah yang lokasinya tidak jauh dari pondok;


R

- Kemudian pada Kamis malam tanggal 26 Oktober 2023 sekira pukul


es

19.00, tim resnarkoba Polres Muaro Jambi melakukan penggerebegan di


M

ng

kebun kelapa sawit tempat terdakwa bekerja. Pada saat itu terdakwa
on

Halaman 5 dari 26 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2024/PN Snt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berjalan kaki membawa bungkusan plastik dan saat hendak ditangkap,

R
terdakwa berlari dan tiba-tiba membuang sesuatu. Lalu terdakwa ditangkap

si
kemudian dibawa berjalan berbalik arah ke lokasi yang terdakwa lempar

ne
ng
sebelumnya di lokasi kebun Kelapa Sawit di Desa Bukit subur Unit 7
Kec.bahar selatan Kab. Muaro Jambi, dan ketika dilakukan penggeledahan
ditemukan barang bukti berupa berupa 4 (Empat) paket ukuran kecil diduga

do
gu Narkotika Golongan I bukan tanaman jenis Sabu serta 1 (Satu) Set alat
hisap sabu (Bong) terbuat dari Botol Plastik, 1 (Satu) Unit Timbangan Digital

In
A
Warna Hitam, 1 (Satu) Buah tabung Kaca (Pirek), 3 (Tiga) Buah Korek api
Gas (Mancis), yang ditemukan di dalam 1 (Satu) kantong plastik warna
ah

bening dan kesemuanya Barang Bukti berupa Narkotika tersebut diakui

lik
adalah milik terdakwa;
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Diduga
am

ub
Narkotika Gol I jenis sabu dari PT. Pegadaian (Persero) Cabang Sengeti
yang dibuat tanggal 27 Oktober 2023, dan ditandatangani oleh Petugas
ep
Penimbang dan Pemimpin unit, diperoleh hasil penimbangan berat bersih
k

keseluruhan seberat 0,23 (nol koma dua puluh tiga) gram dan dilakukan
ah

penyisihan untuk pengujian BPOM seberat 0,04 (nol koma nol empat) gram
R

si
sehingga berat bersih keseluruhan seberat 0,19 (nol koma sembilan belas)
gram yang dipergunakan untuk barang bukti di persidangan. Daftar hasil

ne
ng

penimbangan terlampir dalam berkas perkara adalah satu kesatuan yang


utuh dalam berkas yang tidak terpisahkan;

do
gu

- Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Pengujian Balai Pengawas Obat


dan Makanan Di Jambi No: R-PP.01.01.5A.5A1.10.23.064, tanggal 30
Oktober 2023 yang diverifikasi Manajer Teknis Pengujian Armeiny Romita,
In
A

S.Si., Apt dan ditandatangani oleh Veramika G, S.Si, Apt., M.H. selaku
Kepala Balai POM di Jambi, diperoleh KESIMPULAN: Contoh yang diterima
ah

lik

di Lab. Terdeteksi Positif Methamphetamin (bukan tanaman);


- Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk
m

ub

memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I


bukan tanaman jenis sabu-sabu;
ka

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diuraikan tersebut di atas, diatur


ep

dan diancam pidana Pasal 112 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang
ah

Narkotika;
R

Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa


es

menyatakan telah mengerti dengan isi dakwaan yang dibacakan dan Terdakwa
M

ng

maupun Penasihat Hukum Terdakwa menyatakan tidak mengajukan keberatan;


on

Halaman 6 dari 26 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2024/PN Snt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum

R
telah mengajukan Para Saksi sebagai berikut:

si
1. Saksi Taufiq Hidayat Bin Junaidi, di bawah sumpah pada pokoknya

ne
ng
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi sudah pernah diperiksa di tingkat penyidikan dan ada
menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Penyidik;

do
gu - Bahwa Saksi dihadirkan karena melakukan penangkapan dalam
peristiwa tindak pidana narkotika yang dilakukan oleh Terdakwa;

In
A
- Bahwa penangkapan terhadap Terdakwa dilakukan pada hari Kamis
tanggal 26 Oktober 2023 sekira pukul 19.00 WIB di kebun kelapa sawit
ah

Desa Bukit Subur Unit 7 Kecamatan Bahar Selatan Kabupaten Muaro

lik
Jambi;
- Bahwa pada saat penangkapan terhadap Terdakwa ditemukan barang
am

ub
bukti berupa 4 (empat) paket ukuran kecil diduga Narkotika Golongan I
bukan tanaman jenis sabu serta 1 (satu) set alat hisap sabu (bong) terbuat
ep
dari botol plastik, 1 (satu) unit timbangan digital warna hitam, 1 (satu) buah
k

tabung kaca (pirek), 3 (tiga) buah korek api gas (mancis) yang terbungkus
ah

1 (satu) kantong plastik warna bening dan 1 (satu) unit handphone merk
R

si
VIVO Tipe Y 12 warna biru;
- Bahwa awalnya berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa di Desa

ne
ng

Bukit Subur Unit 7 Kecamatan Bahar Selatan sering terjadi


penyalahgunaan narkotika, kemudian Saksi dan Saksi Wahyu Nugraha

do
gu

beserta tim opsnal Polres Muaro Jambi melakukan penelusuran di daerah


tersebut dan informasi tertuju kepada Terdakwa lalu Saksi bersama tim
melakukan penggerebekan di kebun kelapa sawit tempat Terdakwa
In
A

bekerja dimana pada saat itu Terdakwa sedang berjalan kaki dan ketika
melihat Saksi beserta tim Terdakwa sempat hendak melarikan diri tetapi
ah

lik

Terdakwa dapat ditangkap namun pada saat badan Terdakwa digeledah


tidak ditemukan adanya barang bukti narkotika, kemudian Saksi dan tim
m

ub

menyisir tempat Terdakwa berjalan sebelumnya lalu di semak-semak


ditemukan barang bukti narkotika di dalam kantong plastik yang sudah
ka

Terdakwa buang;
ep

- Bahwa setelah itu Saksi dan tim juga menggeledah pondokan kebun
ah

tidak jauh dari lokasi Terdakwa ditangkap dan di pondok tersebut


R

ditemukan barang bukti lainnya seperti bong, timbangan digital, korek api
es

gas dan pirek, selanjutnya Terdakwa dibawa ke Kantor Kepolisian Resor


M

ng

Muaro Jambi guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut;


on

Halaman 7 dari 26 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2024/PN Snt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat dilakukan penangkapan Terdakwa sendirian, namun

R
Saksi dan tim sempat melihat ada 1 (satu) orang laki-laki yang sebelumnya

si
bersama Terdakwa akan tetapi melarikan diri;

ne
ng
- Bahwa Terdakwa mendapatkan narkotika jenis sabu tersebut dari Sdr.
Siregar (DPO) yaitu seorang laki-laki yang melarikan diri pada saat
Terdakwa ditangkap;

do
gu - Bahwa pada hari Rabu tanggal 25 Oktober 2023 sekira pukul 13.00
WIB, Terdakwa mendapatkan 7 (tujuh) paket ukuran kecil sabu dari Sdr.

In
A
Siregar (DPO) seharga Rp700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah) dan sekira
pukul 14.00 WIB 2 (dua) paket kecil habis dikonsumsi oleh Terdakwa
ah

bersama Sdr. Hendri (DPO) dan Sdr. Siregar (DPO). Kemudian pada hari

lik
Kamis tanggal 26 Oktober 2023, Sdr. Hendri (DPO) menghubungi
Terdakwa lagi untuk menanyakan ketersediaan narkotika jenis sabu lalu
am

ub
memesan 1 (satu) paket seharga Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah).
Selanjutnya Terdakwa langsung berjalan ke arah pondok tempat tinggal
ep
Terdakwa dan saat itu di dalam pondok tersebut ada Sdr. Siregar (DPO)
k

lalu Terdakwa memberitahu bahwa ada yang memesan 1 (satu) buah


ah

paket Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah), tidak lama kemudian Sdr. Hendri
R

si
(DPO) datang ke pondok dan selanjutnya Terdakwa memberikan 1 (satu)
paket sabu seharga Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) tersebut kemudian

ne
ng

setelah Sdr. Hendri (DPO) pergi, uang dari Sdr. Hendri (DPO) Terdakwa
berikan kepada Sdr. Siregar (DPO), lalu Terdakwa akan melanjutkan

do
gu

bekerja menyuling minyak mentah yang lokasinya tidak jauh dari pondok
hingga tidak lama kemudian Terdakwa ditangkap;
- Bahwa Terdakwa mendapatkan narkotika jenis sabu dari Sdr. Siregar
In
A

(DPO) dengan tujuan untuk dijual kembali dengan sistem apabila sudah
laku terjual baru uangnya diserhkan kepada Sdr. Siregar (DPO)
ah

lik

- Bahwa keuntungan yang didapatkan oleh Terdakwa adalah dapat


menggunakan narkotika jenis sabu secara gratis;
m

ub

- Bahwa pada saat dilakukan penangkapan, Terdakwa tidak sedang


menggunakan narkotika jenis sabu namun ketika dilakukan tes urine
ka

ditemukan bahwa urine Terdakwa positif mengandung methamphetamin;


ep

- Bahwa menurut pengakuannya Terdakwa sudah 2 (dua) kali membeli


ah

narkotika jenis sabu dari Sdr. Siregar (DPO);


R

- Bahwa Terdakwa mengenal Sdr. Siregar (DPO) ketika sama-sama


es

bekerja di Pekanbaru;
M

ng

on

Halaman 8 dari 26 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2024/PN Snt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki ijin untuk menawarkan untuk dijual,

R
menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar

si
atau menyerahkan narkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu-sabu;

ne
ng
- Bahwa Terdakwa tidak melakukan perlawanan dan cukup kooperatif
pada saat dilakukan penangkapan;
- Bahwa Saksi mengetahui dan membenarkan barang bukti yang

do
gu diajukan dalam persidangan;
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak

In
A
keberatan;
2. Saksi Wahyu Nugraha Bin Junaidi, di bawah sumpah pada pokoknya
ah

menerangkan sebagai berikut:

lik
- Bahwa Saksi dihadirkan karena melakukan penangkapan dalam
peristiwa tindak pidana narkotika yang dilakukan oleh Terdakwa;
am

ub
- Bahwa penangkapan terhadap Terdakwa dilakukan pada hari Kamis
tanggal 26 Oktober 2023 sekira pukul 19.00 WIB di kebun kelapa sawit
ep
Desa Bukit Subur Unit 7 Kecamatan Bahar Selatan Kabupaten Muaro
k

Jambi;
ah

- Bahwa pada saat penangkapan terhadap Terdakwa ditemukan barang


R

si
bukti berupa 4 (empat) paket ukuran kecil diduga Narkotika Golongan I
bukan tanaman jenis sabu serta 1 (satu) set alat hisap sabu (bong) terbuat

ne
ng

dari botol plastik, 1 (satu) unit timbangan digital warna hitam, 1 (satu) buah
tabung kaca (pirek), 3 (tiga) buah korek api gas (mancis) yang terbungkus

do
gu

1 (satu) kantong plastik warna bening dan 1 (satu) unit handphone merk
VIVO Tipe Y 12 warna biru;
- Bahwa awalnya berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa di Desa
In
A

Bukit Subur Unit 7 Kecamatan Bahar Selatan sering terjadi


penyalahgunaan narkotika, kemudian Saksi dan Saksi Taufiq Hidayat
ah

lik

beserta tim opsnal Polres Muaro Jambi melakukan penelusuran di daerah


tersebut dan informasi tertuju kepada Terdakwa lalu Saksi bersama tim
m

ub

melakukan penggerebekan di kebun kelapa sawit tempat Terdakwa


bekerja dimana pada saat itu Terdakwa sedang berjalan kaki dan ketika
ka

melihat Saksi beserta tim Terdakwa sempat hendak melarikan diri tetapi
ep

Terdakwa dapat ditangkap namun pada saat badan Terdakwa digeledah


ah

tidak ditemukan adanya barang bukti narkotika, kemudian Saksi dan tim
R

menyisir tempat Terdakwa berjalan sebelumnya lalu di semak-semak


es

ditemukan barang bukti narkotika di dalam kantong plastik yang sudah


M

ng

Terdakwa buang;
on

Halaman 9 dari 26 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2024/PN Snt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah itu Saksi dan tim juga menggeledah pondokan kebun

R
tidak jauh dari lokasi Terdakwa ditangkap dan di pondok tersebut

si
ditemukan barang bukti lainnya seperti bong, timbangan digital, korek api

ne
ng
gas dan pirek, selanjutnya Terdakwa dibawa ke Kantor Kepolisian Resor
Muaro Jambi guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut;
- Bahwa pada saat dilakukan penangkapan Terdakwa sendirian, namun

do
gu Saksi dan tim sempat melihat ada 1 (satu) orang laki-laki yang sebelumnya
bersama Terdakwa akan tetapi melarikan diri;

In
A
- Bahwa Terdakwa mendapatkan narkotika jenis sabu tersebut dari Sdr.
Siregar (DPO) yaitu seorang laki-laki yang melarikan diri pada saat
ah

Terdakwa ditangkap;

lik
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 25 Oktober 2023 sekira pukul 13.00
WIB, Terdakwa mendapatkan 7 (tujuh) paket ukuran kecil sabu dari Sdr.
am

ub
Siregar (DPO) seharga Rp700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah) dan sekira
pukul 14.00 WIB 2 (dua) paket kecil habis dikonsumsi oleh Terdakwa
ep
bersama Sdr. Hendri (DPO) dan Sdr. Siregar (DPO). Kemudian pada hari
k

Kamis tanggal 26 Oktober 2023, Sdr. Hendri (DPO) menghubungi


ah

Terdakwa lagi untuk menanyakan ketersediaan narkotika jenis sabu lalu


R

si
memesan 1 (satu) paket seharga Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah).
Selanjutnya Terdakwa langsung berjalan ke arah pondok tempat tinggal

ne
ng

Terdakwa dan saat itu di dalam pondok tersebut ada Sdr. Siregar (DPO)
lalu Terdakwa memberitahu bahwa ada yang memesan 1 (satu) buah

do
gu

paket Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah), tidak lama kemudian Sdr. Hendri
(DPO) datang ke pondok dan selanjutnya Terdakwa memberikan 1 (satu)
paket sabu seharga Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) tersebut kemudian
In
A

setelah Sdr. Hendri (DPO) pergi, uang dari Sdr. Hendri (DPO) Terdakwa
berikan kepada Sdr. Siregar (DPO), lalu Terdakwa akan melanjutkan
ah

lik

bekerja menyuling minyak mentah yang lokasinya tidak jauh dari pondok
hingga tidak lama kemudian Terdakwa ditangkap;
m

ub

- Bahwa Terdakwa mendapatkan narkotika jenis sabu dari Sdr. Siregar


(DPO) dengan tujuan untuk dijual kembali dengan sistem apabila sudah
ka

laku terjual baru uangnya diserhkan kepada Sdr. Siregar (DPO)


ep

- Bahwa keuntungan yang didapatkan oleh Terdakwa adalah dapat


ah

menggunakan narkotika jenis sabu secara gratis;


R

- Bahwa pada saat dilakukan penangkapan, Terdakwa tidak sedang


es

menggunakan narkotika jenis sabu namun ketika dilakukan tes urine


M

ng

ditemukan bahwa urine Terdakwa positif mengandung methamphetamin;


on

Halaman 10 dari 26 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2024/PN Snt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa menurut pengakuannya Terdakwa sudah 2 (dua) kali membeli

R
narkotika jenis sabu dari Sdr. Siregar (DPO);

si
- Bahwa Terdakwa mengenal Sdr. Siregar (DPO) ketika sama-sama

ne
ng
bekerja di Pekanbaru;
- Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki ijin untuk menawarkan untuk dijual,
menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar

do
gu atau menyerahkan narkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu-sabu;
- Bahwa Terdakwa tidak melakukan perlawanan dan cukup kooperatif

In
A
pada saat dilakukan penangkapan;
- Bahwa Saksi mengetahui dan membenarkan barang bukti yang
ah

diajukan dalam persidangan;

lik
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak
keberatan;
am

ub
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
ep
- Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Kamis tanggal 26 Oktober 2023
k

sekira pukul 19.00 WIB di kebun kelapa sawit Desa Bukit Subur Unit 7
ah

Kecamatan Bahar Selatan Kabupaten Muaro Jambi;


R

si
- Bahwa pada saat penangkapan terhadap Terdakwa ditemukan barang
bukti berupa 4 (empat) paket ukuran kecil diduga Narkotika Golongan I

ne
ng

bukan tanaman jenis sabu serta 1 (satu) set alat hisap sabu (bong) terbuat
dari botol plastik, 1 (satu) unit timbangan digital warna hitam, 1 (satu) buah

do
gu

tabung kaca (pirek), 3 (tiga) buah korek api gas (mancis) yang terbungkus 1
(satu) kantong plastik warna bening dan 1 (satu) unit handphone merk VIVO
Tipe Y 12 warna biru;
In
A

- Bahwa Terdakwa berada di lokasi tersebut karena ada orang yang mau
membeli narkotika jenis sabu yaitu Sdr. Hendri (DPO), kemudian Terdakwa
ah

lik

menghubungi Sdr. Siregar (DPO) dan dikatakan oleh Sdr. Siregar (DPO)
datang saja ke pondok. Selanjutnya Sdr. Hendri (DPO) datang ke pondok lalu
m

ub

Terdakwa berikan narkotika jenis sabu kepada Sdr. Hendri (DPO) dan
Terdakwa menerima pembayaran sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu
ka

rupiah) lalu uang tersebut Terdakwa berikan kepada Sdr. Siregar (DPO) dan
ep

tidak lama kemudian Terdakwa melihat beberapa orang anggota kepolisian


ah

yang datang dan Terdakwa langsung membuang narkotika jenis sabu yang
R

ada di tangan Terdakwa dan hendak melarikan diri tetapi Terdakwa


es

ditangkap, kemudian anggota tim kepolisian menyisir tempat Terdakwa


M

ng

on

Halaman 11 dari 26 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2024/PN Snt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berjalan sebelumnya lalu di semak-semak ditemukan barang bukti narkotika

R
yang sudah Terdakwa buang;

si
- Bahwa setelah itu anggota tim kepolisian juga menggeledah pondokan

ne
ng
kebun tidak jauh dari lokasi Terdakwa ditangkap dan di pondok tersebut
ditemukan barang bukti lainnya seperti bong, timbangan digital, korek api gas
dan pirek, selanjutnya Terdakwa dibawa ke Kantor Kepolisian Resor Muaro

do
gu Jambi guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut;
- Bahwa pada saat akan dilakukan penangkapan awalnya Terdakwa

In
A
bersama Sdr. Siregar (DPO) namun Sdr. Siregar (DPO) berhasil melarikan
diri;
ah

- Bahwa Terdakwa mendapatkan narkotika jenis sabu tersebut dari Sdr.

lik
Siregar (DPO);
- Bahwa Terdakwa mengenal Sdr. Siregar (DPO) ketika sama-sama
am

ub
bekerja di Pekanbaru, kemudian ketika Sdr. Siregar (DPO) pindah ke Jambi
Sdr. Siregar (DPO) mengajak Terdakwa dan Terdakwa juga ikut pindah;
ep
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 25 Oktober 2023 sekira pukul 13.00
k

WIB, Terdakwa mendapatkan 7 (tujuh) paket ukuran kecil sabu dari Sdr.
ah

Siregar (DPO) seharga Rp700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah) dan sekira
R

si
pukul 14.00 WIB 2 (dua) paket kecil habis dikonsumsi oleh Terdakwa
bersama Sdr. Hendri (DPO) dan Sdr. Siregar (DPO). Kemudian pada hari

ne
ng

Kamis tanggal 26 Oktober 2023, Sdr. Hendri (DPO) menghubungi Terdakwa


lagi untuk menanyakan ketersediaan narkotika jenis sabu lalu memesan 1

do
gu

(satu) paket seharga Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah). Selanjutnya


Terdakwa langsung berjalan ke arah pondok tempat tinggal Terdakwa dan
saat itu di dalam pondok tersebut ada Sdr. Siregar (DPO) lalu Terdakwa
In
A

memberitahu bahwa ada yang memesan 1 (satu) buah paket Rp100.000,00


(seratus ribu rupiah), tidak lama kemudian Sdr. Hendri (DPO) datang ke
ah

lik

pondok dan selanjutnya Terdakwa memberikan 1 (satu) paket sabu seharga


Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) tersebut kemudian setelah Sdr. Hendri
m

ub

(DPO) pergi, uang dari Sdr. Hendri (DPO) Terdakwa berikan kepada Sdr.
Siregar (DPO), lalu Terdakwa akan melanjutkan bekerja menyuling minyak
ka

mentah yang lokasinya tidak jauh dari pondok hingga tidak lama kemudian
ep

Terdakwa ditangkap;
ah

- Bahwa Terdakwa mendapatkan narkotika jenis sabu dari Sdr. Siregar


R

(DPO) dengan tujuan untuk dijual kembali dengan sistem apabila sudah laku
es

terjual baru uangnya diserhkan kepada Sdr. Siregar (DPO)


M

ng

on

Halaman 12 dari 26 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2024/PN Snt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa keuntungan yang didapatkan oleh Terdakwa adalah dapat

R
menggunakan narkotika jenis sabu secara gratis;

si
- Bahwa Terdakwa sudah 2 (dua) kali membeli narkotika jenis sabu dari

ne
ng
Sdr. Siregar (DPO), yang mana pertama kali Terdakwa membeli sebanyak 7
(tujuh) paket seharga Rp700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah) lalu dijual
kepada Sdr. Hendri (DPO) sebanyak 6 (enam) paket dan 1 (satu) paket

do
gu Terdakwa gunakan sendiri, sedangkan yang kedua Terdakwa kembali
membeli sebanyak 7 (tujuh) paket seharga Rp700.000,00 (tujuh ratus ribu

In
A
rupiah) yang mana 2 (dua) paket digunakan bersama dengan Sdr. Siregar
(DPO) dan Sdr. Hendri (DPO) dan 1 (satu) paket dijual kepada Sdr. Hendri
ah

(DPO);

lik
- Bahwa Terdakwa menggunakan narkotika jenis sabu sejak sekira bulan
Juli tahun 2023;
am

ub
- Bahwa Terdakwa menggunakan narkotika jenis sabu sebagai dopping
supaya tidak mengantuk pada saat bekerja;
ep
- Bahwa pada saat dilakukan penangkapan, Terdakwa tidak sedang
k

menggunakan narkotika jenis sabu namun ketika dilakukan tes urine


ah

ditemukan bahwa urine Terdakwa positif mengandung methamphetamin;


R

si
- Bahwa awalnya Terdakwa sering melihat Sdr. Siregar (DPO)
menimbang narkotika jenis sabu di pondok, kemudian ketika Terdakwa

ne
ng

tanyakan Sdr. Siregar (DPO) mengatakan apabila ada yang mau membeli
jual lah;

do
gu

- Bahwa Terdakwa tidak mengetahui berapa banyak Sdr. Siregar (DPO)


menguasai narkotika jenis sabu dan dari mana mendapatkannya;
- Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki ijin untuk menawarkan untuk dijual,
In
A

menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar


atau menyerahkan narkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu-sabu;
ah

lik

- Bahwa Terdakwa mengetahui dan membenarkan barang bukti yang


diajukan dalam persidangan yaitu 4 (empat) paket ukuran kecil diduga
m

ub

narkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu, 1 (satu) set alat hisap sabu
(bong) terbuat dari botol plastik, 1 (satu) buah tabung kaca (pirek), 3 (tiga)
ka

buah korek api gas (mancis) yang terbungkus 1 (satu) kantong plastik warna
ep

bening yang digunakan untuk menggunakan narkotika jenis sabu, 1 (satu)


ah

unit handphone merk VIVO Tipe Y 12 warna biru yang Terdakwa gunakan
R

untuk berkomunikasi baik dengan Sdr. Siregar (DPO) maupun dengan Sdr.
es

Hendri (DPO) serta 1 (satu) unit timbangan digital warna hitam milik Sdr.
M

ng

Siregar (DPO);
on

Halaman 13 dari 26 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2024/PN Snt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan

R
(a de charge) maupun Ahli;

si
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan alat bukti surat

ne
ng
sebagai berikut:
1. Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Diduga Berupa Narkotika Gol I
Jenis Sabu dari Pegadaian, tanggal 27 Oktober 2023, jumlah bersih barang

do
gu bukti seberat 0,23 (nol koma dua puluh tiga) gram, disisihkan untuk BPOM
seberat 0,04 (nol koma nol empat) gram, sehingga sisa barang bukti seberat

In
A
0,19 (nol koma sembilan belas) gram;
2. Surat Keterangan Pengujian dari Balai Pengawas Obat dan Makanan di
ah

Jambi, Nomor: R-PP.01.01.5A.5A1.10.23.064, telah diverifikasi pada tanggal

lik
31 Oktober 2023, dengan kesimpulan Sampel Positif/Terdeteksi
Methamphetamine;
am

ub
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai
berikut:
ep
- 4 (empat) paket ukuran kecil Narkotika Golongan I bukan tanaman jenis
k

sabu dengan berat 0,23 (nol koma dua puluh tiga) gram, yang disisihkan
ah

untuk BPOM seberat 0,04 (nol koma nol empat) gram, sehingga sisa barang
R

si
bukti seberat 0,19 (nol koma sembilan belas) gram;
- 1 (satu) set alat hisap sabu (bong) terbuat dari botol plastik;

ne
ng

- 1 (satu) unit timbangan digital warna hitam;


- 1 (satu) buah tabung kaca (pirek);

do
gu

- 3 (tiga) buah korek api gas (mancis);


- 1 (satu) lembar kantong plastik warna bening;
- 1 (satu) unit handphone merk Vivo tipe Y12 warna biru;
In
A

Menimbang, bahwa atas barang-barang bukti tersebut, saksi-saksi dan


Terdakwa telah membenarkan bahwa barang bukti tersebut adalah barang bukti
ah

lik

dalam perkara ini, di mana barang bukti dimaksud telah disita secara sah
menurut hukum, sehingga dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang


diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
ka

- Bahwa pada hari Kamis tanggal 26 Oktober 2023, pukul 19.00 WIB di
ep

kebun kelapa sawit, Desa Bukit Subur Unit 7, Kecamatan Bahar Selatan,
ah

Kabupaten Muaro Jambi, Saksi Taufiq Hidayat Bin Junaidi dan Saksi Wahyu
R

Nugraha Bin Junaidi telah menangkap Terdakwa;


es

- Bahwa pada saat penangkapan terhadap Terdakwa, ditemukan barang


M

ng

bukti berupa 4 (empat) paket ukuran kecil diduga Narkotika Golongan I


on

Halaman 14 dari 26 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2024/PN Snt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bukan tanaman jenis sabu serta 1 (satu) set alat hisap sabu (bong) terbuat

R
dari botol plastik, 1 (satu) unit timbangan digital warna hitam, 1 (satu) buah

si
tabung kaca (pirek), 3 (tiga) buah korek api gas (mancis) yang terbungkus 1

ne
ng
(satu) kantong plastik warna bening dan 1 (satu) unit handphone merk Vivo
Tipe Y 12 warna biru;
- Bahwa awalnya Saksi Taufiq Hidayat Bin Junaidi dan Saksi Wahyu

do
gu Nugraha Bin Junaidi mendapatkan informasi dari masyarakat, yang
menerangkan di Desa Bukit Subur Unit 7 Kecamatan Bahar Selatan sering

In
A
terjadi penyalahgunaan narkotika, kemudian Saksi Taufiq Hidayat Bin
Junaidi dan Saksi Wahyu Nugraha beserta Tim Opsnal Polres Muaro Jambi
ah

melakukan penelusuran di daerah tersebut dan informasi tertuju kepada

lik
Terdakwa, lalu Saksi Taufiq Hidayat Bin Junaidi dan Saksi Wahyu Nugraha
bersama Tim Opsnal Polres Muaro Jambi melakukan penggerebekan di
am

ub
kebun kelapa sawit tempat Terdakwa bekerja, dimana pada saat itu
Terdakwa sedang berjalan kaki dan ketika melihat Saksi Taufiq Hidayat Bin
ep
Junaidi dan Saksi Wahyu Nugraha beserta Tim Opsnal Polres Muaro Jambi,
k

Terdakwa sempat melarikan diri tetapi Terdakwa dapat ditangkap, namun


ah

pada saat badan Terdakwa digeledah tidak ditemukan adanya barang bukti
R

si
narkotika, kemudian Tim Opsnal Polres Muaro Jambi beserta Tim Opsnal
Polres Muaro Jambi menyisir tempat Terdakwa berjalan sebelumnya lalu di

ne
ng

semak-semak ditemukan barang bukti narkotika di dalam kantong plastik


yang sudah Terdakwa buang;

do
gu

- Bahwa setelah itu Saksi Taufiq Hidayat Bin Junaidi dan Saksi Wahyu
Nugraha beserta Tim Opsnal Polres Muaro Jambi juga menggeledah
pondokan kebun tidak jauh dari lokasi Terdakwa ditangkap, di pondok
In
A

tersebut ditemukan barang bukti lainnya seperti bong, timbangan digital,


korek api gas dan pirek, selanjutnya Terdakwa dibawa ke Kantor Kepolisian
ah

lik

Resor Muaro Jambi guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut;


- Bahwa Terdakwa mendapatkan narkotika jenis sabu tersebut dari Sdr.
m

ub

Siregar (DPO) yaitu seorang laki-laki yang melarikan diri pada saat
Terdakwa ditangkap;
ka

- Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 25 Oktober 2023, pukul 13.00
ep

WIB, Terdakwa mendapatkan 7 (tujuh) paket ukuran kecil sabu dari Sdr.
ah

Siregar (DPO) seharga Rp700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah) dan pukul
R

14.00 WIB 2 (dua) paket kecil habis dikonsumsi oleh Terdakwa bersama
es

Sdr. Hendri (DPO) dan Sdr. Siregar (DPO);


M

ng

on

Halaman 15 dari 26 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2024/PN Snt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kemudian pada hari Kamis tanggal 26 Oktober 2023, Sdr. Hendri

R
(DPO) menghubungi Terdakwa lagi untuk menanyakan ketersediaan

si
narkotika jenis sabu lalu memesan 1 (satu) paket seharga Rp100.000,00

ne
ng
(seratus ribu rupiah). Selanjutnya Terdakwa langsung berjalan ke arah
pondok tempat tinggal Terdakwa dan saat itu di dalam pondok tersebut ada
Sdr. Siregar (DPO), lalu Terdakwa memberitahu ada yang memesan 1

do
gu (satu) buah paket Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah), tidak lama kemudian
Sdr. Hendri (DPO) datang ke pondok dan selanjutnya Terdakwa

In
A
memberikan 1 (satu) paket sabu seharga Rp100.000,00 (seratus ribu
rupiah) tersebut, kemudian setelah Sdr. Hendri (DPO) pergi, uang dari Sdr.
ah

Hendri (DPO) Terdakwa berikan kepada Sdr. Siregar (DPO), lalu Terdakwa

lik
akan melanjutkan bekerja menyuling minyak mentah yang lokasinya tidak
jauh dari pondok hingga tidak lama, kemudian Terdakwa ditangkap;
am

ub
- Bahwa Terdakwa mendapatkan narkotika jenis sabu dari Sdr. Siregar
(DPO) dengan tujuan untuk dijual kembali dengan sistem apabila sudah
ep
laku terjual baru uangnya diserahkan kepada Sdr. Siregar (DPO);
k

- Bahwa keuntungan yang didapatkan oleh Terdakwa adalah dapat


ah

menggunakan narkotika jenis sabu secara gratis;


R

si
- Bahwa Terdakwa sudah 2 (dua) kali membeli narkotika jenis sabu dari
Sdr. Siregar (DPO), yang mana pertama kali Terdakwa membeli sebanyak

ne
ng

7 (tujuh) paket seharga Rp700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah), lalu dijual
kepada Sdr. Hendri (DPO) sebanyak 6 (enam) paket dan 1 (satu) paket

do
gu

Terdakwa gunakan sendiri, sedangkan yang kedua Terdakwa kembali


membeli sebanyak 7 (tujuh) paket seharga Rp700.000,00 (tujuh ratus ribu
rupiah), yang mana 2 (dua) paket digunakan bersama dengan Sdr. Siregar
In
A

(DPO) dan Sdr. Hendri (DPO) dan 1 (satu) paket dijual kepada Sdr. Hendri
(DPO);
ah

lik

- Bahwa Terdakwa menggunakan handphone merk Vivo Tipe Y 12 warna


biru untuk berkomunikasi baik dengan Sdr. Siregar (DPO) maupun dengan
m

ub

Sdr. Hendri (DPO);


- Bahwa Terdakwa tidak ada memiliki ijin dari pihak berwenang untuk
ka

menjual narkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu-sabu;


ep

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Diduga


ah

Berupa Narkotika Gol I Jenis Sabu dari Pegadaian, tanggal 27 Oktober


R

2023, adapun hasil penimbangan sejumlah 4 (empat) paket bungkus plastik


es

ukuran kecil, berat bersih keseluruhan barang bukti adalah 0,23 (nol koma
M

ng

dua puluh tiga) gram, disisihkan untuk BPOM seberat 0,04 (nol koma nol
on

Halaman 16 dari 26 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2024/PN Snt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
empat) gram, sehingga sisa barang bukti seberat 0,19 (nol koma sembilan

R
belas) gram dan Surat Keterangan Pengujian dari Balai Pengawas Obat dan

si
Makanan di Jambi, Nomor: R-PP.01.01.5A.5A1.10.23.064, telah diverifikasi

ne
ng
pada tanggal 31 Oktober 2023, dengan kesimpulan Sampel
Positif/Terdeteksi Methamphetamine;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

do
gu mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas,
Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan

In
A
kepadanya;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
ah

dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan

lik
memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut di atas memilih langsung dakwaan
alternatif pertama, sebagaimana diatur dalam Pasal 114 ayat (1) Undang-
am

ub
Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang
unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
ep
1. Setiap orang;
k

2. Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi


ah

perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika


R

si
Golongan I;
3. Tanpa hak atau melawan hukum;

ne
ng

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim


mempertimbangkan sebagai berikut:

do
gu

Ad.1. Unsur “Setiap Orang”.


Menimbang, bahwa Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika tidak memberikan defenisi tentang unsur “setiap orang”. Oleh karena
In
A

tidak diatur secara khusus, maka pengertian unsur “setiap orang” haruslah
merujuk pada subjek hukum yang diatur dalam ketentuan umum hukum pidana
ah

lik

materiil in casu Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, yaitu orang perorangan


(naturlijke persoon) (vide, Jan Remmelink dalam buku “Hukum Pidana:
m

ub

Komentar atas Pasal-Pasal Terpenting dari Kitab Undang-Undang Hukum


Pidana Belanda dan Padanannya dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
ka

Indonesia”, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, tahun 2003, halaman 97);
ep

Menimbang, bahwa keadaan di atas beranjak dari konstruksi dalam


ah

Pasal 59 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang menganut asas societas


R

universitas delinquere non potest, yaitu badan hukum tidak bisa melakukan
es

perbuatan pidana karena tidak memiliki jiwa dan tubuh (vide, Muladi dalam buku
M

ng

“Demokratisasi, Hak Asasi Manusia dan Reformasi Hukum di Indonesia,”


on

Halaman 17 dari 26 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2024/PN Snt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jakarta: The Habibie Center, tahun 2002, halaman 157). Asas ini juga

R
ditegaskan dalam penjelasan pada Memorie van Toelichting Pasal 59 Kitab

si
Undang-Undang Hukum Pidana yang pada pokoknya menyatakan bahwa suatu

ne
ng
tindak pidana hanya bisa dilakukan oleh manusia (vide, Sudarto dalam buku
“Hukum Pidana I,” Cet. Ke-2. Semarang: Yayasan Sudarto, tahun 1990,
halaman 61);

do
gu Menimbang, bahwa di persidangan Majelis Hakim telah memeriksa
identitas Terdakwa yang diajukan oleh Penuntut Umum bernama Agus Salim

In
A
Lubis Bin Barita Bangun Lubis dan dari hasil pemeriksaan tersebut ternyata
diperoleh fakta bahwa benar orang yang dimaksud Penuntut Umum dalam surat
ah

dakwaannya tersebut yang identitasnya sama dengan identitas yang tercantum

lik
dalam surat dakwaan Register Perkara Nomor: PDM-9/SGT/02/2024 tanggal 22
Februari 2024 sehingga dengan demikian tidak terjadi adanya kesalahan orang
am

ub
yang diajukan sebagai Terdakwa dalam persidangan tersebut (error in persona);
Menimbang, bahwa namun demikian, mengenai dapat tidaknya
ep
Terdakwa dimintai pertanggungjawaban pidana maupun apakah terdapat
k

alasan-alasan yang dapat menghapus pertanggungjawaban pidana tersebut,


ah

maka hal tersebut akan dibuktikan lebih lanjut berdasarkan fakta-fakta di


R

si
persidangan mengenai pokok perkaranya dan mengenai diri Terdakwa.
Selanjutnya, menurut Majelis Hakim, unsur “setiap orang” tersebut baru

ne
ng

mempunyai makna apabila dikaitkan dengan unsur-unsur pidana lainnya, oleh


karenanya haruslah dibuktikan secara bersamaan dengan unsur-unsur lainnya

do
gu

dalam perbuatan yang didakwakan;


Menimbang, bahwa oleh karena unsur “setiap orang” masih tergantung
pada unsur-unsur tindak pidana lainnya, maka menurut Majelis Hakim, apabila
In
A

unsur-unsur tindak pidana lainnya itu telah terpenuhi, unsur “Setiap Orang”
menunjuk kepada Terdakwa. Sebaliknya, apabila unsur-unsur tindak pidana
ah

lik

yang lain tidak terpenuhi, maka unsur “Setiap Orang” haruslah dinyatakan tidak
terpenuhi pula;
m

ub

Ad.2. Unsur “Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli,


menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau
ka

menyerahkan Narkotika Golongan I”.


ep

Menimbang, bahwa menurut sifatnya, unsur ini bersifat alternatif,


ah

berdasarkan ketentuan yang berlaku apabila salah satu perbuatan yang diatur
R

dalam unsur ini terbukti, maka telah cukup pula terbuktinya semua unsur dalam
es

pasal ini dan tidak perlu membuktikan keseluruhan unsur;


M

ng

on

Halaman 18 dari 26 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2024/PN Snt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),

R
pengertian menawarkan untuk dijual berarti mengunjukkan sesuatu kepada

si
orang lain dengan maksud orang lain membeli. Menjual mempunyai makna

ne
ng
memberikan sesuatu kepada orang lain untuk memperoleh uang pembayaran
atau menerima uang. Membeli berarti memperoleh sesuatu melalui penukaran
atau pembayaran dengan uang, artinya harus ada maksud terhadap barang

do
gu tertentu yang akan diambil dan harus ada pembayaran terhadap nilai barang
tersebut. Menerima berarti mendapatkan sesuatu karena pemberian dari pihak

In
A
lain. Menjadi perantara dalam jual beli adalah sebagai penghubung antara
penjual dan pembeli dan atas tindakannya tersebut mendapatkan
ah

jasa/keuntungan. Menukar adalah menyerahkan barang dan atas tindakannya

lik
tersebut mendapat pengganti baik sejenis maupun tidak sejenis sesuai
kesepakatan. Sedangkan menyerahkan adalah memberikan sesuatu kepada
am

ub
kekuasaan orang lain;
Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang
ep
Bukti Diduga Berupa Narkotika Gol I Jenis Sabu dari Pegadaian, tanggal 27
k

Oktober 2023, adapun hasil penimbangan sejumlah 4 (empat) paket bungkus


ah

plastik ukuran kecil, berat bersih keseluruhan barang bukti adalah 0,23 (nol
R

si
koma dua puluh tiga) gram, disisihkan untuk BPOM seberat 0,04 (nol koma nol
empat) gram, sehingga sisa barang bukti seberat 0,19 (nol koma sembilan

ne
ng

belas) gram dan Surat Keterangan Pengujian dari Balai Pengawas Obat dan
Makanan di Jambi, Nomor: R-PP.01.01.5A.5A1.10.23.064, telah diverifikasi

do
gu

pada tanggal 31 Oktober 2023, dengan kesimpulan Sampel Positif/Terdeteksi


Methamphetamine;
Menimbang, bahwa Methamphetamine terdaftar dalam Golongan I
In
A

bukan tanaman Nomor Urut 61, Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan


Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2022 tentang Perubahan Penggolongan
ah

lik

Narkotika;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan, yaitu pada hari
m

ub

Kamis tanggal 26 Oktober 2023, pukul 19.00 WIB di kebun kelapa sawit, Desa
Bukit Subur Unit 7, Kecamatan Bahar Selatan, Kabupaten Muaro Jambi, Saksi
ka

Taufiq Hidayat Bin Junaidi dan Saksi Wahyu Nugraha Bin Junaidi telah
ep

menangkap Terdakwa;
ah

Menimbang, bahwa pada saat penangkapan terhadap Terdakwa,


R

ditemukan barang bukti berupa 4 (empat) paket ukuran kecil diduga Narkotika
es

Golongan I bukan tanaman jenis sabu serta 1 (satu) set alat hisap sabu (bong)
M

ng

terbuat dari botol plastik, 1 (satu) unit timbangan digital warna hitam, 1 (satu)
on

Halaman 19 dari 26 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2024/PN Snt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
buah tabung kaca (pirek), 3 (tiga) buah korek api gas (mancis) yang terbungkus

R
1 (satu) kantong plastik warna bening dan 1 (satu) unit handphone merk Vivo

si
Tipe Y 12 warna biru;

ne
ng
Menimbang, bahwa awalnya Saksi Taufiq Hidayat Bin Junaidi dan Saksi
Wahyu Nugraha Bin Junaidi mendapatkan informasi dari masyarakat, yang
menerangkan di Desa Bukit Subur Unit 7 Kecamatan Bahar Selatan sering

do
gu terjadi penyalahgunaan narkotika, kemudian Saksi Taufiq Hidayat Bin Junaidi
dan Saksi Wahyu Nugraha beserta Tim Opsnal Polres Muaro Jambi melakukan

In
A
penelusuran di daerah tersebut dan informasi tertuju kepada Terdakwa, lalu
Saksi Taufiq Hidayat Bin Junaidi dan Saksi Wahyu Nugraha bersama Tim
ah

Opsnal Polres Muaro Jambi melakukan penggerebekan di kebun kelapa sawit

lik
tempat Terdakwa bekerja, dimana pada saat itu Terdakwa sedang berjalan kaki
dan ketika melihat Saksi Taufiq Hidayat Bin Junaidi dan Saksi Wahyu Nugraha
am

ub
beserta Tim Opsnal Polres Muaro Jambi, Terdakwa sempat melarikan diri tetapi
Terdakwa dapat ditangkap, namun pada saat badan Terdakwa digeledah tidak
ep
ditemukan adanya barang bukti narkotika, kemudian Tim Opsnal Polres Muaro
k

Jambi beserta Tim Opsnal Polres Muaro Jambi menyisir tempat Terdakwa
ah

berjalan sebelumnya lalu di semak-semak ditemukan barang bukti narkotika di


R

si
dalam kantong plastik yang sudah Terdakwa buang. Setelah itu Saksi Taufiq
Hidayat Bin Junaidi dan Saksi Wahyu Nugraha beserta Tim Opsnal Polres

ne
ng

Muaro Jambi juga menggeledah pondokan kebun tidak jauh dari lokasi
Terdakwa ditangkap, di pondok tersebut ditemukan barang bukti lainnya seperti

do
gu

bong, timbangan digital, korek api gas dan pirek, selanjutnya Terdakwa dibawa
ke Kantor Kepolisian Resor Muaro Jambi guna dilakukan penyelidikan lebih
lanjut;
In
A

Menimbang, bahwa Terdakwa mendapatkan narkotika jenis sabu


tersebut dari Sdr. Siregar (DPO) yaitu seorang laki-laki yang melarikan diri pada
ah

lik

saat Terdakwa ditangkap. Awalnya pada hari Rabu tanggal 25 Oktober 2023,
pukul 13.00 WIB, Terdakwa mendapatkan 7 (tujuh) paket ukuran kecil sabu dari
m

ub

Sdr. Siregar (DPO) seharga Rp700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah) dan pukul
14.00 WIB 2 (dua) paket kecil habis dikonsumsi oleh Terdakwa bersama Sdr.
ka

Hendri (DPO) dan Sdr. Siregar (DPO). Kemudian pada hari Kamis tanggal 26
ep

Oktober 2023, Sdr. Hendri (DPO) menghubungi Terdakwa lagi untuk


ah

menanyakan ketersediaan narkotika jenis sabu lalu memesan 1 (satu) paket


R

seharga Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah). Selanjutnya Terdakwa langsung


es

berjalan ke arah pondok tempat tinggal Terdakwa dan saat itu di dalam pondok
M

ng

tersebut ada Sdr. Siregar (DPO), lalu Terdakwa memberitahu ada yang
on

Halaman 20 dari 26 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2024/PN Snt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memesan 1 (satu) buah paket Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah), tidak lama

R
kemudian Sdr. Hendri (DPO) datang ke pondok dan selanjutnya Terdakwa

si
memberikan 1 (satu) paket sabu seharga Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah)

ne
ng
tersebut, kemudian setelah Sdr. Hendri (DPO) pergi, uang dari Sdr. Hendri
(DPO) Terdakwa berikan kepada Sdr. Siregar (DPO), lalu Terdakwa akan
melanjutkan bekerja menyuling minyak mentah yang lokasinya tidak jauh dari

do
gu pondok hingga tidak lama, kemudian Terdakwa ditangkap;
Menimbang, bahwa Terdakwa mendapatkan narkotika jenis sabu dari

In
A
Sdr. Siregar (DPO) dengan tujuan untuk dijual kembali dengan sistem apabila
sudah laku terjual baru uangnya diserahkan kepada Sdr. Siregar (DPO), dan
ah

keuntungan yang didapatkan oleh Terdakwa adalah dapat menggunakan

lik
narkotika jenis sabu secara gratis;
Menimbang, bahwa Terdakwa sudah 2 (dua) kali membeli narkotika
am

ub
jenis sabu dari Sdr. Siregar (DPO), yang mana pertama kali Terdakwa membeli
sebanyak 7 (tujuh) paket seharga Rp700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah), lalu
ep
dijual kepada Sdr. Hendri (DPO) sebanyak 6 (enam) paket dan 1 (satu) paket
k

Terdakwa gunakan sendiri, sedangkan yang kedua Terdakwa kembali membeli


ah

sebanyak 7 (tujuh) paket seharga Rp700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah), yang
R

si
mana 2 (dua) paket digunakan bersama dengan Sdr. Siregar (DPO) dan Sdr.
Hendri (DPO) dan 1 (satu) paket dijual kepada Sdr. Hendri (DPO);

ne
ng

Menimbang, bahwa dari pertimbangan di atas, dapat disimpulkan


bahwa Terdakwa menjual narkotika golongan I, yaitu dengan cara Terdakwa

do
gu

memberikan narkotika golongan I jenis sabu kepada pembeli sebanyak 2 (dua)


kali, masing-masing kepada Sdr. Hendri (DPO) dengan pembayaran masing-
masing sejumlah Rp700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah);
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim


berpendapat unsur “menjual Narkotika Golongan I” telah terpenuhi dalam
ah

lik

perbuatan Terdakwa;
Ad.3. Unsur “Tanpa hak atau melawan hukum”.
m

ub

Menimbang, bahwa “tanpa hak” pada umumnya merupakan bagian dari


“melawan hukum” yaitu setiap perbuatan yang melanggar hukum tertulis atau
ka

asas-asas hukum umum dari hukum tidak tertulis. Lebih khusus yang dimaksud
ep

dengan “tanpa hak” dalam kaitannya dengan Undang-Undang Republik


ah

Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika memuat ketentuan dimana


R

dalam peredaran, penyaluran dan atau penggunaan Narkotika harus


es

mendapatkan ijin khusus atau persetujuan dari Menteri sebagai pejabat yang
M

ng

berwenang atas rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. (Vide:
on

Halaman 21 dari 26 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2024/PN Snt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 8 Jis. Pasal 36 ayat (1) dan ayat (3), Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang

R
Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika);

si
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 8 Undang-Undang

ne
ng
Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika disebutkan bahwa untuk Narkotika
Golongan I dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan, dan
dalam jumlah yang terbatas, Narkotika Golongan I dapat digunakan untuk

do
gu kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan untuk
reagensia diagnostik, serta reagensia laboratorium setelah mendapatkan

In
A
persetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat dan
Makanan;
ah

Menimbang, bahwa elemen “tanpa hak” dalam unsur ini bersifat

lik
melawan hukum formil sedangkan “melawan hukum” dapat berarti melawan
hukum formil dan hukum materiil;
am

ub
Menimbang, bahwa unsur tanpa hak atau melawan hukum bersifat
alternatif dalam pengertian apabila salah satu elemen terpenuhi maka elemen
ep
kedua terpenuhi pula;
k

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, Terdakwa


ah

mendapatkan Narkotika Golongan I tersebut, yaitu berupa 4 (empat) paket


R

si
bungkus plastik ukuran kecil, dengan berat bersih keseluruhan adalah 0,23 (nol
koma dua puluh tiga) gram, yang didapatkan dari Sdr. Siregar (DPO) dengan

ne
ng

tujuan untuk dijual kembali;


Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak

do
gu

berwenang yang telah diatur dalam Undang-Undang, untuk memiliki,


menyimpan, menguasai, menjual ataupun menjadi perantara dalam jual beli
narkotika jenis sabu tersebut;
In
A

Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim


berpendapat unsur “tanpa hak: telah terpenuhi;
ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 114 ayat (1)
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
m

ub

telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah
dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam
ka

dakwaan alternatif kesatu;


ep

Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak


ah

menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,


R

baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus
es

mempertanggungjawabkan perbuatannya;
M

ng

on

Halaman 22 dari 26 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2024/PN Snt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,

R
maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana yang setimpal dengan

si
perbuatannya;

ne
ng
Menimbang, bahwa apabila melihat ancaman pidana dari tindak pidana
yang dilakukan Terdakwa dimana dalam ketentuan Undang-Undang Nomor 35
Tahun 2009 tentang Narkotika selain dijatuhi pidana penjara terhadap Terdakwa

do
gu dijatuhi pula pidana denda, maka selain menjatuhkan pidana penjara Majelis
Hakim akan menjatuhkan pidana denda yang besarannya sebagaimana

In
A
tercantum dalam amar putusan di bawah ini dan apabila denda tersebut tidak
mampu dibayar oleh Terdakwa, maka akan diganti dengan pidana penjara yang
ah

lamanya akan ditentukan Majelis Hakim dalam amar putusan di bawah ini;

lik
Menimbang, bahwa penjatuhan pidana terhadap Terdakwa tentu
bukanlah semata-mata merupakan pembalasan dari tindak pidana yang telah
am

ub
dilakukan, tetapi juga merupakan pembelajaran bagi Terdakwa agar dikemudian
hari tidak lagi melakukan tindak pidana serupa maupun tindak pidana lainnya,
ep
serta mampu kembali hidup lebih tertib dan taat hukum dalam lingkungan
k

masyarakat;
ah

Menimbang, bahwa memang penjatuhan pidana terhadap Terdakwa


R

si
bukanlah pembalasan dari tindak pidana yang telah dilakukan, akan tetapi juga
harus berdampak pada diri Terdakwa, sehingga Terdakwa diharapkan jera dan

ne
ng

tidak lagi mengulangi tindak pidana yang serupa atau tindak pidana lainnya,
serta dalam penjatuhan pidana terhadap Terdakwa diharapkan pula berdampak

do
gu

pada masyarakat, agar masyarakat menjadi lebih sadar untuk tidak masuk atau
turut andil dalam peredaran gelap narkotika, yang dapat merusak diri sendiri,
orang lain bahkan mengancam generasi penerus bangsa;
In
A

Menimbang, bahwa terkait permohonan keringanan hukuman, Majelis


Hakim berpendapat dalam menjatuhkan berat atau ringannya pemidanaan
ah

lik

terhadap Terdakwa, Majelis Hakim telah mempertimbangkan seluruh aspek


yang terdapat dalam pemeriksaan perkara a quo, termasuk juga aspek yuridis,
m

ub

aspek sosiologis, dan aspek-aspek yang terdapat dalam norma bermasyarakat,


sehingga pemidanaan terhadap Terdakwa diharapkan setimpal dengan yang
ka

dilakukannya, oleh karenanya terhadap permohonan tersebut tanpa diajukan


ep

sekalipun, telah Majelis Hakim pertimbangkan dalam putusan ini;


ah

Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, Majelis Hakim tidak


R

sependapat mengenai penjatuhan pidana terhadap diri Terdakwa, dikarenakan


es

tuntutan dari Penuntut Umum dinilai terlampau berat, yang mana hal tersebut
M

ng

dapat menusuk rasa keadilan dalam masyarakat, dengan mempertimbangkan


on

Halaman 23 dari 26 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2024/PN Snt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
barang bukti yang diajukan dalam perkara a quo yaitu narkotika jenis sabu

R
seberat 0,23 (nol koma dua puluh tiga) gram (netto). Oleh karena itu, Majelis

si
Hakim berpendapat bahwa lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa

ne
ng
haruslah adil dan setimpal dengan perbuatan Terdakwa, sebagaimana dalam
amar putusan ini;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah

do
gu dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan
dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang

In
A
dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
ah

terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar

lik
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa 4 (empat) paket
am

ub
ukuran kecil Narkotika Golongan I bukan tanaman jenis sabu, berat bersih
keseluruhan adalah 0,23 (nol koma dua puluh tiga) gram, yang disisihkan untuk
ep
BPOM seberat 0,04 (nol koma nol empat) gram, sehingga sisa barang bukti
k

seberat 0,19 (nol koma sembilan belas) gram, 1 (satu) set alat hisap sabu
ah

(bong) terbuat dari botol plastik, 1 (satu) unit timbangan digital warna hitam, 1
R

si
(satu) buah tabung kaca (pirek), 3 (tiga) buah korek api gas (mancis), 1 (satu)
lembar kantong plastik warna bening dan 1 (satu) unit handphone merk Vivo

ne
ng

tipe Y12 warna biru, yang telah disita dan dipergunakan untuk melakukan
kejahatan, yang dikhawatirkan akan dipergunakan untuk mengulangi kejahatan,

do
gu

serta terhadap narkotika jenis sabu tersebut tidak ada kepentingan bagi Negara
untuk memanfaatkannya, maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut
dirampas untuk dimusnahkan;
In
A

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,


maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan
ah

lik

yang meringankan Terdakwa;


Keadaan yang memberatkan:
m

ub

- Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalam


memberantas peredaran gelap narkotika;
ka

Keadaan yang meringankan:


ep

- Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya;


ah

- Terdakwa belum pernah dihukum;


R

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka


es

haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;


M

ng

on

Halaman 24 dari 26 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2024/PN Snt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Memperhatikan, Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia

R
Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981

si
tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang

ne
ng
bersangkutan;
M E N G A D I L I:
1. Menyatakan Terdakwa Agus Salim Lubis Bin Barita Bangun Lubis

do
gu tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana “tanpa hak menjual Narkotika Golongan I”,

In
A
sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
ah

penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000.000,00

lik
(satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
am

ub
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
ep
4. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;
k

5. Menetapkan barang bukti berupa:


ah

- 4 (empat) paket ukuran kecil Narkotika Golongan I bukan


R

si
tanaman jenis sabu, berat bersih keseluruhan adalah 0,23 (nol koma
dua puluh tiga) gram, disisihkan untuk BPOM seberat 0,04 (nol koma

ne
ng

nol empat) gram, sehingga sisa barang bukti seberat 0,19 (nol koma
sembilan belas) gram;

do
gu

- 1 (satu) set alat hisap sabu (bong) terbuat dari botol plastik;
- 1 (satu) unit timbangan digital warna hitam;
In
- 1 (satu) buah tabung kaca (pirek);
A

- 3 (tiga) buah korek api gas (mancis);


1 (satu) lembar kantong plastik warna bening;
ah

-
lik

- 1 (satu) unit handphone merk Vivo tipe Y12 warna biru;


Dimusnahkan;
m

ub

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara


sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);
ka

ep

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Sengeti, pada hari Rabu, tanggal 6 Maret 2024 oleh kami,
ah

Gabriel Lase, S.H., sebagai Hakim Ketua, Andi Setiawan, S.H., Satya Frida
R

Lestari, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam


es
M

sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga, oleh Hakim Ketua
ng

on

Halaman 25 dari 26 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2024/PN Snt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan didampingi Para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Hj.

R
Normahbubah, S.H., M.H.I., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri

si
Sengeti, serta dihadiri oleh Febrainy Nurphi, S.H., Penuntut Umum dan

ne
ng
Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Terdakwa;

Hakim Anggota, Hakim Ketua,

do
gu

In
A
Andi Setiawan, S.H. Gabriel Lase, S.H.
ah

lik
Satya Frida Lestari, S.H.
am

ub
Panitera Pengganti,
ep
k

Hj. Normahbubah, S.H., M.H.I.


ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 26 dari 26 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2024/PN Snt


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26

Anda mungkin juga menyukai