Anda di halaman 1dari 29

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 1598/Pid.B/2019/PN Plg

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Palembang Kelas IA Khusus yang mengadili perkara

ne
ng
pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan
putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:

do
gu 1. Nama lengkap : Akbar Al Faris Alias Akbar Alias Atuk Alias Suhaili Bin
Mat Suwan;
2. Tempat lahir : Baturaja – Tualang;
3. Umur/tanggal lahir : 34 Tahun / 03 Maret 1985;

In
A
4. Jenis kelamin : Laki-laki;
5. Kebangsaan : Indonesia;
6. Tempat tinggal : Jalan Rompok Pantai Desa Sungai Lanang
ah

lik
Kecamatan
Rawas Ulu Kabupaten Musi Rawas Utara ;
7. Agama : Islam ;
am

8. Pekerjaan : Wiraswasta;

ub
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 22 Agustus 2019 sampai dengan tanggal 10
ep
k

September 2019;
2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 11 September 2019 sampai
ah

dengan tanggal 20 Oktober 2019;


R

si
3. Penuntut Umum sejak tanggal 14 Oktober 2019 sampai dengan tanggal 02
Nopember 2019;

ne
ng

4. Majelis Hakim sejak tanggal 23 Oktober 2019 sampai dengan tanggal 21


Nopember 2019;
5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Palembang Kelas IA Khusus sejak

do
gu

tanggal 22 Nopember 2019 sampai dengan tanggal 20 Januari 2020;


6. Perpanjangan pertama Ketua Pengadilan Tinggi Palembang sejak tanggal 21
Januari 2020 sampai dengan tanggal 19 Februari 2020;
In
A

7. Perpanjangan kedua Ketua Pengadilan Tinggi Palembang sejak 20 Februari


2020 sampai dengan tanggal 20 Maret 2020;
Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Rustini, S.H. Advokad Pos
ah

lik

Bantuan Hukum Pengadilan Negeri Palembang, berkantor di Pengadilan Negeri


Palembang berdasarkan Surat Penetapan tanggal 31 Oktober 2019 Nomor
m

ub

1598/Pid.B/2019/PN Plg;
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca:
ka

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Palembang Kelas IA Khusus Nomor


ep

1598/Pid.B/2019/PN Plg tanggal 23 Oktober 2019 tentang penunjukan


ah

Majelis Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 1598/Pid.B/2019/PN tanggal 24 Oktober
R

es

2019 tentang penetapan hari sidang;


M

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;


ng

on
gu

Halaman 1 dari 29 Putusan Nomor 1598/Pid.B/2019/PN Plg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta

R
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;

si
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:

ne
ng
1. Menyatakan terdakwa Akbar al faris alias akbar alias atuk
alias suhaili bin mat suwan telah terbukti secara sah dan meyakinkan

do
gu bersalah menyuruh melakukan tindak pidana pembunuhan berencana
sesuai dengan perumusan dalam dakwaan Kesatu Primer Pasal 340 Jo
Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana ;

In
A
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana
MATI dan memerintahkan kepada terdakwa tetap dalam tahanan ;
ah

lik
3. Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) lembar kemeja
lengan panjang warna abu-abu dan hitam garis-garis corak bunga dan lis
am

ub
biru merk RF Fashion Style dirampas untuk dimusnahkan ;
4. Menetapkan biaya perkara dibebankan kepada negara.
Setelah mendengar pembelaan Terdakwa dan atau Penasihat Hukum
ep
k

Terdakwa yang pada pokoknya memohon kepada Majelis Hakim kiranya dapat
ah

memberikan putusan terhadap Terdakwa yang jauh lebih ringan dari tuntutan
R

si
Jaksa Penuntut Umum;
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum secara lisan terhadap

ne
ng

pembelaan Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutan


Penuntut Umum;
Setelah mendengar Tanggapan Penasihat Hukum Terdakwa secara

do
gu

lisan terhadap tanggapan Penuntut Umum yang pada pokoknya menyatakan


tetap pada pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
In
A

Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:

A. KESATU
ah

lik

PRIMAIR
Bahwa terdakwa AKBAR AL FARIS ALIAS ATUK ALIAS SUHAILI BIN
m

ub

MAT SUWAN bertindak sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan


atau turut serta melakukan bersama dengan Anak Saksi Franata Ariwibowo
ka

Alias Fran Bin Arafi, Saksi Riduan Alias Rido Bin Hapni dan Saksi Acuandra
ep

Alias Acun Bin Abu halim (penuntutan dilakukan terpisah), pada hari Senin
ah

tanggal 29 Oktober 2018 sekira pukul 13.50 WIB atau setidak-tidaknya pada
R

waktu lain dalam bulan Oktober tahun 2018, bertempat di dalam 1 (satu) unit
es

mobil warna hitam merk Daihatsu Sigra dengan No.Pol. BG 1274 UN yang
M

ng

diparkir di daerah Jalan Soekarno Hatta Kel. Karya Baru Kec. Alang Alang Lebar
on
gu

Halaman 2 dari 29 Putusan Nomor 1598/Pid.B/2019/PN Plg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Palembang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk

R
dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Palembang, dengan sengaja dan

si
dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa Korban Sofyan, yang mana

ne
ng
perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Bermula pada hari Kamis tanggal 29 Oktober 2018 sekira pukul 09.00
WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB, terdakwa Akbar Al Faris Als Akbar Als

do
gu Atuk Als Suhaili Bin Mat Suwan, Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu Halim
bersama dengan Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran (penuntutan

In
A
dilakukan terpisah) dan Riduan Alias Rido Bin Hapni, berada di Area SPBU KM.
5 Jl. Kol. H. Burlian seberang Korem Garuda Dempo Palembang. Kemudian
ah

terdakwa Akbar Al Faris Als Akbar Als Atuk Als Suhaili Bin Mat Suwan memiliki

lik
niat untuk mengambil mobil angkutan taksi online yang akan mereka tumpangi
dengan cara menggunakan kekerasan terhadap sopir yang mengendarainya,
am

ub
dan hal tersebut disampaikan kepada Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu halim
dan Saksi Riduan Alias Rido, Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran, lalu hal
ep
tersebut disetujui. Selanjutnya terdakwa menjelaskan mengenai pembagian
k

tugas atau peranan masing masing yang akan dilakukan ketika sudah masuk
ah

ke dalam mobil angkutan dan ketika melakukan kekerasan terhadap sopir


R

si
nantinya dengan berkata “KALO KITO LA DI DALAM MOBEL GEK, CUN,
KAWAN TUNGGU DI BELAKANG SOPIR, FRAN TUNGGU DI TENGAH

ne
ng

TENGAH, RIDO TUNGGU DUDUK DI SAMPING BELAH KIRI BELAKANG


AWAK. PAS DIPERJALANAN KAGEK KITO MINTA BERENTI, ACUN TARIK

do
gu

SOPIR ITU KE BELAKANG, FRAN DAN RIDO KAU CEKEK. TERUS AKU
PINDAH KE TEMPAT SOPIR, KAWAN CUN PINDAH KE TEMPAT AKU TADI,
PEGANGI TANGAN DAN KAKINYO”. Setelah semuanya mengerti dengan
In
A

peranan masing-masing, kemudian terdakwa mendekati dan meminta bantuan


sopir Gojek untuk dipesankan mobil angkutan dari aplikasi mereka namun
ah

lik

gagal. Selanjutnya sekira pukul 13.38 WIB, terdakwa meminta bantuan kepada
seorang perempuan yang bernama Leyla Kadarisna Tyas Murni yang saat itu
m

ub

sedang berada di SPBU KM. 5 Palembang bersama 2 (dua) orang temannya


yang bernama Fitri Aprilia dan Hani Amariah untuk memesan angkutan online
ka

GRAB dengan menggunakan akun GRAB milik Leyla Kadarisna Tyas Murni
ep

dengan tujuan ke tempat travel karena terdakwa bersama dengan Saksi


ah

Acuandra Alias Acun Bin Abu halim, Saksi Riduan Alias Rido dan Anak Saksi
R

Franata Ariwibowo Alias Fran akan pulang ke Linggau, dan akhirnya Leyla
es

Kadarisna Tyas Murni memesankan angkutan online dengan tempat


M

ng

penjemputan di SPBU KM. 5 Jl. Kol. H. Burlian Palembang dengan tujuan ke


on
gu

Halaman 3 dari 29 Putusan Nomor 1598/Pid.B/2019/PN Plg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KFC Simpang Empat Bandara SMB II Palembang, dan yang menerima

R
pesanan angkutan online tersebut bernama Korban Sofyan menggunakan

si
mobil Daihatsu Sigra dengan No.Pol. BG 1274 UN. Sebelum meninggalkan

ne
ng
terdakwa, saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu halim, saksi Riduan Alias Rido
dan Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran, Leyla Kadarisna Tyas Murni
meminta nomor telepon terdakwa yaitu 0812-9736-2215 dan diteruskan kepada

do
gu sopir yang bernama Korban Sofyan dengan tujuan agar Korban Sofyan bisa
langsung menghubungi terdakwa karena mereka yang akan menaiki angkutan

In
A
online yang dikendarai oleh Korban Sofyan tersebut, setelah memberikan
nomor telepon terdakwa tersebut melalui pesan Whats App kepada Korban
ah

Sofyan, lalu Leyla Kadarisna Tyas Murni bersama dengan Fitri Aprilia dan Hani

lik
Amariah pergi meninggalkan SPBU KM. 5 Palembang namun angkutan online
yang dikendarai oleh Korban Sofyan tersebut belum tiba di SPBU KM. 5
am

ub
Palembang. Setelah Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu halim, Saksi Riduan
Alias Rido, Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran dan terdakwa menaiki
ep
angkutan online yang dikendarai Korban Sofyan tersebut, saat melintasi jalan
k

rute memutar di bawah jembatan fly over Simpang Polda menuju ke arah
ah

Betung di dalam perjalanan terdakwa mengirim SMS kepada Saksi Riduan


R

si
Alias Rido yang isinya “Kito Nodong Mobil Ini”. Kemudian saat melewati Jln.Km.
8 Palembang, terdakwa meminta Korban Sofyan untuk berhenti sejenak,

ne
ng

kemudian terdakwa meminta Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu halim, Saksi
Riduan Alias Rido dan Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran untuk turun

do
gu

dan berkumpul di sisi kiri mobil, untuk menyepakati kembali mengenai


kekerasan yang akan dilakukan terhadap Korban Sofyan agar melancarkan
dalam mengambil mobil tersebut, setelah itu Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu
In
A

halim, Saksi Riduan Alias Rido dan Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran
masuk kembali ke dalam mobil dengan posisi semula yang sudah direncanakan
ah

lik

dan mobil diminta jalan kembali;


Saat melintasi rute belok kiri ke Jl. Soekarno Hatta setelah memutar
m

ub

kembali ke arah KFC Simpang Empat Bandara, terdakwa meminta Korban


Sofyan untuk berhenti lagi, namun karena Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu
ka

halim, Saksi Riduan Alias Rido dan Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran
ep

tidak berbuat seperti yang telah direncanakan lalu Saksi Acuandra Alias Acun
ah

Bin Abu halim, Saksi Riduan Alias Rido, Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias
R

Fran dan terdakwa turun dari mobil dan berkumpul di sisi kiri mobil. Di tempat
es

itu terdakwa kembali memberikan pengarahan kepada Saksi Acuandra Alias


M

ng

Acun Bin Abu halim, Saksi Riduan Alias Rido dan Anak Saksi Franata
on
gu

Halaman 4 dari 29 Putusan Nomor 1598/Pid.B/2019/PN Plg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ariwibowo Alias Fran mengenai kekerasan yang akan dilakukan terhadap

R
Korban Sofyan agar melancarkan dalam mengambil mobil tersebut;

si
Setelah kesepakatan itu, Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu halim,

ne
ng
Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran dan terdakwa masuk kembali ke
dalam mobil korban, dan di tempat pemberhentian kedua kali itulah, Saksi
Acuandra Alias Acun Bin Abu halim langsung merangkul leher Korban Sofyan

do
gu dengan lengan tangan kanannya sehingga tercekik dan kepala sopir di tarik dan
dibawa melewati bangku depan tengah sampai akhirnya badan Korban Sofyan

In
A
berada di tengah tengah jok depan dengan kepala mengarah ke belakang
mobil. Saat bersamaan dengan tangan kirinya Saksi Acuandra Alias Acun Bin
ah

Abu halim menarik tangan kanan Korban Sofyan dengan tujuan agar

lik
mempersempit ruang gerak Korban Sofyan yang mencoba berontak. Kemudian
terdakwa membantu menekan dan menindih badan serta kaki Korban Sofyan
am

ub
supaya tidak berontak. Lalu Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran lansung
membantu Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu halim dengan kedua tangannya
ep
Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran langsung memegangi belakang
k

kepala Korban Sofyan dan menekan dengan tangan kirinya. Dan dengan
ah

tangan kanannya, Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran mencekik belakang
R

si
leher Korban Sofyan. Dalam posisi terkunci dan sulit bergerak, Korban Sofyan
berusaha berteriak meminta tolong. Dan di saat yang bersamaan Saksi Riduan

ne
ng

Alias Rido menggunakan kaki kanannya menginjak dan menekan kepala


Korban Sofyan ke arah bawah ke lantai yang terganjal oleh konsole box yang

do
gu

ada di tengah jok depan sampai akhirnya terdengar suara “krek” dari tulang
tengkorak Korban Sofyan, dan tidak lama kemudian keluarlah darah dari hidung
dan mulut Korban Sofyan hingga tidak bernafas lagi, melihat hal tersebut Saksi
In
A

Acuandra Alias Acun Bin Abu halim Saksi Riduan Alias Rido, Anak Saksi
Franata Ariwibowo Alias Fran dan terdakwa berkesimpulan bahwa Korban
ah

lik

Sofyan sudah meninggal dunia;


Setelah Korban Sofyan tidak bergerak lagi, kemudian terdakwa pindah
m

ub

tempat duduk dan mengambil posisi sopir, Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu
halim pindah ke samping kiri di depan, dengan melangkahi tubuh Korban
ka

Sofyan, Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran mengambil posisi di bagian
ep

kanan belakang tempat duduk supir dan Saksi Riduan Alias Rido di belakang
ah

tempat duduk Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu halim. Setelah itu terdakwa
R

mengemudikan mobil dengan kencang menuju kearah Kabupaten Musi Rawas


es

Utara. Saat mobil sedang berjalan, tubuh Korban Sofyan di angkat untuk
M

ng

diletakkan melintang ke lantai bagian tengah mobil, tepat di bawah bangku


on
gu

Halaman 5 dari 29 Putusan Nomor 1598/Pid.B/2019/PN Plg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tempat duduk Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu halim, Saksi Riduan Alias

R
Rido dan Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran, dengan cara Saksi

si
Acuandra Alias Acun Bin Abu halim mengangkat bagian kaki Korban Sofyan,

ne
ng
Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran dan Saksi Riduan Alias Rido
mengangkat bagian badan dan tangan Korban Sofyan sehingga posisi kepala
Korban Sofyan menengadah ke atas langit-langit mobil tepat berada di bawah

do
gu kaki Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran sedangkan bagian kaki Korban
Sofyan tepat berada di bawah kaki Saksi Riduan Alias Rido;

In
A
Di dalam perjalanan menuju ke daerah Kabupaten Musi Rawas Utara
tersebut, semua barang milik Korban Sofyan seperti handphone sengaja
ah

dipecahkan dan dirusak kemudian dibuang di tengah perjalanan bersamaan

lik
dengan barang barang lain seperti dompet yang berisikan identitas. Saat
melintasi jalan melalui ke Kecamatan Lakitan menuju ke Kecamatan Karang
am

ub
Dapo,Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu halim, Saksi Riduan Alias Rido, Anak
Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran, dan terdakwa masih membawa tubuh
ep
Korban Sofyan di dalam mobil korban. Sekitar 30 (tiga puluh) menit melalui
k

jalan tanah berbatu itu, mobil berhenti dan kemudian tubuh Korban Sofyan
ah

diangkat dan dibawa keluar dari dalam mobil melalui pintu tengah sebelah kiri
R

si
kemudian dibawa masuk sekitar 5 (lima) meter saja dari pinggir jalan tanah
berbatu itu, dengan posisi kaki Korban Sofyan diangkat oleh Saksi Acuandra

ne
ng

Alias Acun Bin Abu halim, Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran
mengangkat dan memegang kedua tangan Korban Sofyan,Saksi Riduan Alias

do
gu

Rido dan terdakwa memegang perut dan punggung. Kemudian tubuh Korban
Sofyan diletakkan di tanah dengan kondisi seperti parit dengan tinggi sekira 1
(satu) meter, sehingga tubuh Korban Sofyan masuk ke dalam parit itu dan tidak
In
A

terlihat berada di atas tanah dan tidak ditutupi apapun, kemudian mobil
Daihatsu Sigra dengan No.Pol. BG 1274 UN warna hitam yang digunakan oleh
ah

lik

Korban Sofyan diambil oleh Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu halim,Saksi
Riduan Alias Rido, Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran dan terdakwa
m

ub

berikut uang yang berada di dalam saku baju kemeja dan saku celana Korban
Sofyan;
ka

Berdasarkan Visum Et Repertum Nomor :166/VRJ/XI/2018/RUMKIT


ep

tanggal 14 November 2018 yang ditandatangani oleh Dr. Mansuri, Sp.KF,


ah

Dokter Spesialis Kedokteran Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III


R

Palembang, dengan Kesimpulan Hasil Pemeriksaan yaitu :


es

Dari fakta-fakta yang ditemukan pada pemeriksaan atas jenazah tersebut,


M

ng

maka dapat disimpulkan bahwa telah diperiksa jenazah seorang laki-laki yang
on
gu

Halaman 6 dari 29 Putusan Nomor 1598/Pid.B/2019/PN Plg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tinggal tulang belulang, usia antara tiga puluh sampai dengan lima puluh tahun,

R
tinggi badan sekitar seratus enam puluh Sembilan sampai dengan seratus tujuh

si
puluh lima sentimeter. Dari hasil pemeriksaan tulang belulang ditemukan tanda-

ne
ng
tanda kekerasan tumpul di kepala dan wajah. Kemungkinan sebab kematian
adalah kekerasan di wajah yang mengakibatkan patah tulang wajah dan
tengkorak.

do
gu Hasil identifikasi secara Interpol DVI Guideline jenazah teridentifikasi dari
temuan data satu primer berupa odontogram, dan dua data sekunder yaitu dari

In
A
data medis dan property. Dan cocok dengen identitas Tn. Kgs Sofyan Bin K. A.
Roni, laki-laki, usia empat puluh tiga tahun, Alamat Jalan Sukawinatan, Lorong
ah

Asoka, Nomor Enam Nol Nol Satu, RT Lima Empat, RW Nol Tujuh, Kelurahan

lik
Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 340
am

ub
KUHP Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana.
SUBSIDAIR
Bahwa terdakwa AKBAR AL FARIS ALIAS ATUK ALIAS SUHAILI BIN
ep
k

MAT SUWAN bertindak sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan


atau turut serta melakukan bersama dengan Anak Saksi Franata Ariwibowo
ah

R
Alias Fran Bin Arafi, Saksi Riduan Alias Rido Bin Hapni dan Saksi Acuandra

si
Alias Acun Bin Abu halim (penuntutan dilakukan terpisah), pada hari Senin

ne
ng

tanggal 29 Oktober 2018 sekira pukul 13.50 WIB atau setidak-tidaknya pada
waktu lain dalam bulan Oktober tahun 2018, bertempat di dalam 1 (satu) unit
mobil warna hitam merk Daihatsu Sigra dengan No.Pol. BG 1274 UN yang

do
gu

diparkir di daerah Jalan Soekarno Hatta Kel. Karya Baru Kec. Alang Alang Lebar
Palembang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk
In
A

dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Palembang, pembuhuhan yang diikuti,


disertai atau didahului oleh suatu delik, yang dilakukan dengan maksud untuk
mempersiapkan atau mempermudah pelaksanaannya, atau untuk melepaskan
ah

lik

diri sendiri maupun peserta lainnya dari pidana dalam hal tertangkap tangan,
ataupun untuk memastikan penguasaan barang yang diperolehnya secara
m

ub

melawan hukum, dengan cara sebagai berikut :


Bermula pada hari Kamis tanggal 29 Oktober 2018 sekira pukul 09.00
ka

WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB, terdakwa Akbar Al Faris Als Akbar Als
ep

Atuk Als Suhaili Bin Mat Suwan, Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu Halim
ah

bersama dengan Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran (penuntutan


R

dilakukan terpisah) dan Riduan Alias Rido Bin Hapni, berada di Area SPBU KM.
es

5 Jl. Kol. H. Burlian seberang Korem Garuda Dempo Palembang. Kemudian


M

ng

terdakwa Akbar Al Faris Als Akbar Als Atuk Als Suhaili Bin Mat Suwan memiliki
on
gu

Halaman 7 dari 29 Putusan Nomor 1598/Pid.B/2019/PN Plg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
niat untuk mengambil mobil angkutan taksi online yang akan mereka tumpangi

R
dengan cara menggunakan kekerasan terhadap sopir yang mengendarainya,

si
dan hal tersebut disampaikan kepada Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu halim

ne
ng
dan Saksi Riduan Alias Rido, Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran, lalu hal
tersebut disetujui. Selanjutnya terdakwa menjelaskan mengenai pembagian
tugas atau peranan masing masing yang akan dilakukan ketika sudah masuk ke

do
gu dalam mobil angkutan dan ketika melakukan kekerasan terhadap sopir nantinya
dengan berkata “KALO KITO LA DI DALAM MOBEL GEK, CUN, KAWAN

In
A
TUNGGU DI BELAKANG SOPIR, FRAN TUNGGU DI TENGAH TENGAH,
RIDO TUNGGU DUDUK DI SAMPING BELAH KIRI BELAKANG AWAK. PAS
ah

DIPERJALANAN KAGEK KITO MINTA BERENTI, ACUN TARIK SOPIR ITU KE

lik
BELAKANG, FRAN DAN RIDO KAU CEKEK. TERUS AKU PINDAH KE
TEMPAT SOPIR, KAWAN CUN PINDAH KE TEMPAT AKU TADI, PEGANGI
am

ub
TANGAN DAN KAKINYO”. Setelah semuanya mengerti dengan peranan
masing-masing, kemudian terdakwa mendekati dan meminta bantuan sopir
ep
Gojek untuk dipesankan mobil angkutan dari aplikasi mereka namun gagal.
k

Selanjutnya sekira pukul 13.38 WIB, terdakwa meminta bantuan kepada


ah

seorang perempuan yang bernama Leyla Kadarisna Tyas Murni yang saat itu
R

si
sedang berada di SPBU KM. 5 Palembang bersama 2 (dua) orang temannya
yang bernama Fitri Aprilia dan Hani Amariah untuk memesan angkutan online

ne
ng

GRAB dengan menggunakan akun GRAB milik Leyla Kadarisna Tyas Murni
dengan tujuan ke tempat travel karena terdakwa bersama dengan Saksi

do
gu

Acuandra Alias Acun Bin Abu halim, Saksi Riduan Alias Rido dan Anak Saksi
Franata Ariwibowo Alias Fran akan pulang ke Linggau, dan akhirnya Leyla
Kadarisna Tyas Murni memesankan angkutan online dengan tempat
In
A

penjemputan di SPBU KM. 5 Jl. Kol. H. Burlian Palembang dengan tujuan ke


KFC Simpang Empat Bandara SMB II Palembang, dan yang menerima pesanan
ah

lik

angkutan online tersebut bernama Korban Sofyan menggunakan mobil Daihatsu


Sigra dengan No.Pol. BG 1274 UN. Sebelum meninggalkan terdakwa, saksi
m

ub

Acuandra Alias Acun Bin Abu halim, saksi Riduan Alias Rido dan Anak Saksi
Franata Ariwibowo Alias Fran, Leyla Kadarisna Tyas Murni meminta nomor
ka

telepon terdakwa yaitu 0812-9736-2215 dan diteruskan kepada sopir yang


ep

bernama Korban Sofyan dengan tujuan agar Korban Sofyan bisa langsung
ah

menghubungi terdakwa karena mereka yang akan menaiki angkutan online


R

yang dikendarai oleh Korban Sofyan tersebut, setelah memberikan nomor


es

telepon terdakwa tersebut melalui pesan Whats App kepada Korban Sofyan, lalu
M

ng

Leyla Kadarisna Tyas Murni bersama dengan Fitri Aprilia dan Hani Amariah
on
gu

Halaman 8 dari 29 Putusan Nomor 1598/Pid.B/2019/PN Plg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pergi meninggalkan SPBU KM. 5 Palembang namun angkutan online yang

R
dikendarai oleh Korban Sofyan tersebut belum tiba di SPBU KM. 5 Palembang.

si
Setelah Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu halim, Saksi Riduan Alias Rido,

ne
ng
Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran dan terdakwa menaiki angkutan online
yang dikendarai Korban Sofyan tersebut, saat melintasi jalan rute memutar di
bawah jembatan fly over Simpang Polda menuju ke arah Betung di dalam

do
gu perjalanan terdakwa mengirim SMS kepada Saksi Riduan Alias Rido yang isinya
“Kito Nodong Mobil Ini”. Kemudian saat melewati Jln.Km. 8 Palembang,

In
A
terdakwa meminta Korban Sofyan untuk berhenti sejenak, kemudian terdakwa
meminta Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu halim, Saksi Riduan Alias Rido dan
ah

Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran untuk turun dan berkumpul di sisi kiri

lik
mobil, untuk menyepakati kembali mengenai kekerasan yang akan dilakukan
terhadap Korban Sofyan agar melancarkan dalam mengambil mobil tersebut,
am

ub
setelah itu Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu halim, Saksi Riduan Alias Rido
dan Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran masuk kembali ke dalam mobil
ep
dengan posisi semula yang sudah direncanakan dan mobil diminta jalan
k

kembali;
ah

Saat melintasi rute belok kiri ke Jl. Soekarno Hatta setelah memutar
R

si
kembali ke arah KFC Simpang Empat Bandara, terdakwa meminta Korban
Sofyan untuk berhenti lagi, namun karena Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu

ne
ng

halim, Saksi Riduan Alias Rido dan Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran
tidak berbuat seperti yang telah direncanakan lalu Saksi Acuandra Alias Acun

do
Bin Abu halim, Saksi Riduan Alias Rido, Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias
gu

Fran dan terdakwa turun dari mobil dan berkumpul di sisi kiri mobil. Di tempat itu
terdakwa kembali memberikan pengarahan kepada Saksi Acuandra Alias Acun
In
A

Bin Abu halim, Saksi Riduan Alias Rido dan Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias
Fran mengenai kekerasan yang akan dilakukan terhadap Korban Sofyan agar
ah

lik

melancarkan dalam mengambil mobil tersebut;


Setelah kesepakatan itu, Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu halim,
Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran dan terdakwa masuk kembali ke
m

ub

dalam mobil korban, dan di tempat pemberhentian kedua kali itulah, Saksi
Acuandra Alias Acun Bin Abu halim langsung merangkul leher Korban Sofyan
ka

ep

dengan lengan tangan kanannya sehingga tercekik dan kepala sopir di tarik dan
dibawa melewati bangku depan tengah sampai akhirnya badan Korban Sofyan
ah

berada di tengah tengah jok depan dengan kepala mengarah ke belakang


R

mobil. Saat bersamaan dengan tangan kirinya Saksi Acuandra Alias Acun Bin
es
M

Abu halim menarik tangan kanan Korban Sofyan dengan tujuan agar
ng

mempersempit ruang gerak Korban Sofyan yang mencoba berontak. Kemudian


on
gu

Halaman 9 dari 29 Putusan Nomor 1598/Pid.B/2019/PN Plg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terdakwa membantu menekan dan menindih badan serta kaki Korban Sofyan

R
supaya tidak berontak. Lalu Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran lansung

si
membantu Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu halim dengan kedua tangannya

ne
ng
Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran langsung memegangi belakang kepala
Korban Sofyan dan menekan dengan tangan kirinya. Dan dengan tangan
kanannya, Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran mencekik belakang leher

do
gu Korban Sofyan. Dalam posisi terkunci dan sulit bergerak, Korban Sofyan
berusaha berteriak meminta tolong. Dan di saat yang bersamaan Saksi Riduan

In
A
Alias Rido menggunakan kaki kanannya menginjak dan menekan kepala
Korban Sofyan ke arah bawah ke lantai yang terganjal oleh konsole box yang
ah

ada di tengah jok depan sampai akhirnya terdengar suara “krek” dari tulang

lik
tengkorak Korban Sofyan, dan tidak lama kemudian keluarlah darah dari hidung
dan mulut Korban Sofyan hingga tidak bernafas lagi, melihat hal tersebut Saksi
am

ub
Acuandra Alias Acun Bin Abu halim Saksi Riduan Alias Rido, Anak Saksi
Franata Ariwibowo Alias Fran dan terdakwa berkesimpulan bahwa Korban
ep
Sofyan sudah meninggal dunia;
k

Setelah Korban Sofyan tidak bergerak lagi, kemudian terdakwa pindah


ah

tempat duduk dan mengambil posisi sopir, Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu
R

si
halim pindah ke samping kiri di depan, dengan melangkahi tubuh Korban
Sofyan, Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran mengambil posisi di bagian

ne
ng

kanan belakang tempat duduk supir dan Saksi Riduan Alias Rido di belakang
tempat duduk Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu halim. Setelah itu terdakwa

do
mengemudikan mobil dengan kencang menuju kearah Kabupaten Musi Rawas
gu

Utara. Saat mobil sedang berjalan, tubuh Korban Sofyan di angkat untuk
diletakkan melintang ke lantai bagian tengah mobil, tepat di bawah bangku
In
A

tempat duduk Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu halim, Saksi Riduan Alias
Rido dan Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran, dengan cara Saksi
ah

lik

Acuandra Alias Acun Bin Abu halim mengangkat bagian kaki Korban Sofyan,
Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran dan Saksi Riduan Alias Rido
mengangkat bagian badan dan tangan Korban Sofyan sehingga posisi kepala
m

ub

Korban Sofyan menengadah ke atas langit-langit mobil tepat berada di bawah


ka

kaki Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran sedangkan bagian kaki Korban
ep

Sofyan tepat berada di bawah kaki Saksi Riduan Alias Rido;


Di dalam perjalanan menuju ke daerah Kabupaten Musi Rawas Utara
ah

tersebut, semua barang milik Korban Sofyan seperti handphone sengaja


R

dipecahkan dan dirusak kemudian dibuang di tengah perjalanan bersamaan


es
M

dengan barang barang lain seperti dompet yang berisikan identitas. Saat
ng

melintasi jalan melalui ke Kecamatan Lakitan menuju ke Kecamatan Karang


on
gu

Halaman 10 dari 29 Putusan Nomor 1598/Pid.B/2019/PN Plg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dapo,Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu halim, Saksi Riduan Alias Rido, Anak

R
Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran, dan terdakwa masih membawa tubuh

si
Korban Sofyan di dalam mobil korban. Sekitar 30 (tiga puluh) menit melalui jalan

ne
ng
tanah berbatu itu, mobil berhenti dan kemudian tubuh Korban Sofyan diangkat
dan dibawa keluar dari dalam mobil melalui pintu tengah sebelah kiri kemudian
dibawa masuk sekitar 5 (lima) meter saja dari pinggir jalan tanah berbatu itu,

do
gu dengan posisi kaki Korban Sofyan diangkat oleh Saksi Acuandra Alias Acun Bin
Abu halim, Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran mengangkat dan

In
A
memegang kedua tangan Korban Sofyan,Saksi Riduan Alias Rido dan terdakwa
memegang perut dan punggung. Kemudian tubuh Korban Sofyan diletakkan di
ah

tanah dengan kondisi seperti parit dengan tinggi sekira 1 (satu) meter, sehingga

lik
tubuh Korban Sofyan masuk ke dalam parit itu dan tidak terlihat berada di atas
tanah dan tidak ditutupi apapun, kemudian mobil Daihatsu Sigra dengan No.Pol.
am

ub
BG 1274 UN warna hitam yang digunakan oleh Korban Sofyan diambil oleh
Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu halim,Saksi Riduan Alias Rido, Anak Saksi
ep
Franata Ariwibowo Alias Fran dan terdakwa berikut uang yang berada di dalam
k

saku baju kemeja dan saku celana Korban Sofyan;


ah

Berdasarkan Visum Et Repertum Nomor :166/VRJ/XI/2018/RUMKIT


R

si
tanggal 14 November 2018 yang ditandatangani oleh Dr. Mansuri, Sp.KF, Dokter
Spesialis Kedokteran Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III

ne
ng

Palembang, dengan Kesimpulan Hasil Pemeriksaan yaitu :


Dari fakta-fakta yang ditemukan pada pemeriksaan atas jenazah tersebut,

do
maka dapat disimpulkan bahwa telah diperiksa jenazah seorang laki-laki yang
gu

tinggal tulang belulang, usia antara tiga puluh sampai dengan lima puluh tahun,
tinggi badan sekitar seratus enam puluh Sembilan sampai dengan seratus tujuh
In
A

puluh lima sentimeter. Dari hasil pemeriksaan tulang belulang ditemukan tanda-
tanda kekerasan tumpul di kepala dan wajah. Kemungkinan sebab kematian
ah

lik

adalah kekerasan di wajah yang mengakibatkan patah tulang wajah dan


tengkorak.
Hasil identifikasi secara Interpol DVI Guideline jenazah teridentifikasi dari
m

ub

temuan data satu primer berupa odontogram, dan dua data sekunder yaitu dari
ka

data medis dan property. Dan cocok dengen identitas Tn. Kgs Sofyan Bin K. A.
ep

Roni, laki-laki, usia empat puluh tiga tahun, Alamat Jalan Sukawinatan, Lorong
Asoka, Nomor Enam Nol Nol Satu, RT Lima Empat, RW Nol Tujuh, Kelurahan
ah

Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang.


R

es

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 339


M

KUHP Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana.


ng

ATAU
on
gu

Halaman 11 dari 29 Putusan Nomor 1598/Pid.B/2019/PN Plg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KEDUA
Bahwa terdakwa AKBAR AL FARIS Alias ATUK Alias SUHAILI Bin MAT

si
SUWAN bersama dengan Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran Bin Arafik,
Saksi Riduan Alias Rido Bin Hapni dan Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu

ne
ng
Halim (penuntutan dilakukan terpisah) pada hari Senin tanggal 29 Oktober 2018
sekira pukul 13.50 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan

do
gu Oktober tahun 2018, bertempat di dalam 1 (satu) unit mobil warna hitam merk
Daihatsu Sigra dengan No.Pol. BG 1274 UN yang diparkir di daerah Jalan
Soekarno Hatta Kel. Karya Baru Kec. Alang Alang Lebar Palembang atau

In
A
setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum
Pengadilan Negeri Palembang, Mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya
ah

lik
atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara
melawan hukum yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau
am

ub
ancaman kekerasan, terhadap orang, dengan maksud untuk mempersiapkan
atau mempermudah pencurian, atau dalam hal tertangkap tangan, untuk
memungkinkan melarikan diri sendiri atau peserta lainnya atau untuk tetap
ep
k

dapat menguasai barang yang dicuri, dilakukan pada waktu malam dalam
ah

sebuah rumah atau perkarangan tertutup yang ada rumahnya, dijalan umum,
R

si
atau kereta api atau trem yang sedang berjalan, dilakukan oleh dua orang atau
lebih dengan sekutu, mengakibatkan mati, yang mana perbuatan tersebut

ne
ng

dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :


Bermula pada hari Kamis tanggal 29 Oktober 2018 sekira pukul 09.00
WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB, Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu halim

do
gu

dan Saksi Riduan Alias Rido Bin Hapni bersama dengan Anak Saksi Franata
Ariwibowo Alias Fran (penuntutan dilakukan terpisah) dan berada di Area SPBU
In
A

KM. 5 Jl. Kol. H. Burlian seberang Korem Garuda Dempo Palembang.


Kemudian terdakwa Akbar Al Faris memiliki niat untuk mengambil mobil
angkutan taksi online yang akan mereka tumpangi dengan cara menggunakan
ah

lik

kekerasan terhadap sopir yang mengendarainya, dan hal tersebut disampaikan


kepada Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu halim, Saksi Riduan Alias Rido dan
m

ub

Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran, lalu hal tersebut disetujui.Selanjutnya
terdakwa menjelaskan mengenai pembagian tugas atau peranan masing
ka

ep

masing yang akan dilakukan ketika sudah masuk ke dalam mobil angkutan dan
ketika melakukan kekerasan terhadap sopir nantinya dengan berkata “KALO
ah

KITO LA DI DALAM MOBEL GEK, CUN, KAWAN TUNGGU DI BELAKANG


R

SOPIR, FRAN TUNGGU DI TENGAH TENGAH, RIDO TUNGGU DUDUK DI


es
M

SAMPING BELAH KIRI BELAKANG AWAK. PAS DIPERJALANAN KAGEK


ng

KITO MINTA BERENTI, ACUN TARIK SOPIR ITU KE BELAKANG, FRAN DAN
on
gu

Halaman 12 dari 29 Putusan Nomor 1598/Pid.B/2019/PN Plg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
RIDO KAU CEKEK. TERUS AKU PINDAH KE TEMPAT SOPIR, KAWAN CUN

R
PINDAH KE TEMPAT AKU TADI, PEGANGI TANGAN DAN KAKINYO”. Setelah

si
semuanya mengerti dengan peranan masing-masing, kemudian terdakwa

ne
ng
mendekati dan meminta bantuan sopir Gojek untuk dipesankan mobil angkutan
dari aplikasi mereka namun gagal. Selanjutnya sekira pukul 13.38 WIB,
terdakwa meminta bantuan kepada seorang perempuan yang bernama Leyla

do
gu Kadarisna Tyas Murni yang saat itu sedang berada di SPBU KM. 5 Palembang
bersama 2 (dua) orang temannya yang bernama Fitri Aprilia dan Hani Amariah

In
A
untuk memesan angkutan online GRAB dengan menggunakan akun GRAB milik
Leyla Kadarisna Tyas Murni dengan tujuan ke tempat travel karena terdakwa
ah

bersama dengan Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu halim, Saksi Riduan Alias

lik
Rido dan Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran akan pulang ke Linggau, dan
akhirnya Leyla Kadarisna Tyas Murni memesankan angkutan online dengan
am

ub
tempat penjemputan di SPBU KM. 5 Jl. Kol. H. Burlian Palembang dengan
tujuan ke KFC Simpang Empat Bandara SMB II Palembang, dan yang
ep
menerima pesanan angkutan online tersebut bernama Korban Sofyan
k

menggunakan mobil Daihatsu Sigra dengan No.Pol. BG 1274 UN. Sebelum


ah

meninggalkan terdakwa, Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu halim, Saksi
R

si
Riduan Alias Rido dan Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran, Leyla
Kadarisna Tyas Murni meminta nomor telepon terdakwa yaitu 0812-9736-2215

ne
ng

dan diteruskan kepada sopir yang bernama Korban Sofyan dengan tujuan agar
Korban Sofyan bisa langsung menghubungi terdakwa karena mereka yang akan

do
gu

menaiki angkutan online yang dikendarai oleh Korban Sofyan tersebut, setelah
memberikan nomor telepon terdakwa tersebut melalui pesan Whats App kepada
Korban Sofyan, lalu Leyla Kadarisna Tyas Murni bersama dengan Fitri Aprilia
In
A

dan Hani Amariah pergi meninggalkan SPBU KM. 5 Palembang namun


angkutan online yang dikendarai oleh Korban Sofyan tersebut belum tiba di
ah

lik

SPBU KM. 5 Palembang. Setelah Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu halim,
Saksi Riduan Alias Rido dan Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran dan
m

ub

terdakwa menaiki angkutan online yang dikendarai Korban Sofyan tersebut,


saat melintasi jalan rute memutar di bawah jembatan fly over Simpang Polda
ka

menuju ke arah Betung di dalam perjalanan terdakwa mengirim SMS kepada


ep

Saksi Riduan Alias Rido yang isinya “Kito Nodong Mobil Ini”. Kemudian saat
ah

melewati Jln. Km. 8 Palembang, terdakwa meminta Korban Sofyan untuk


R

berhenti sejenak, kemudian terdakwa meminta Saksi Acuandra Alias Acun Bin
es

Abu Halim, Saksi Riduan Alias Rido dan Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias
M

ng

Fran untuk turun dan berkumpul di sisi kiri mobil, untuk menyepakati kembali
on
gu

Halaman 13 dari 29 Putusan Nomor 1598/Pid.B/2019/PN Plg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengenai kekerasan yang akan dilakukan terhadap Korban Sofyan agar

R
melancarkan dalam mengambil mobil tersebut, setelah itu Saksi Acuandra Alias

si
Acun Bin Abu Halim, Saksi Riduan Alias Rido dan Anak Saksi Franata

ne
ng
Ariwibowo Alias Fran masuk kembali ke dalam mobil dengan posisi semula yang
sudah direncanakan dan mobil diminta jalan kembali;
Saat melintasi rute belok kiri ke Jl. Soekarno Hatta setelah memutar

do
gu kembali ke arah KFC Simpang Empat Bandara, terdakwa meminta Korban
Sofyan untuk berhenti lagi, namun karena Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu
Halim, Saksi Riduan Alias Rido dan Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran

In
A
tidak berbuat seperti yang telah direncanakan lalu Saksi Acuandra Alias Acun
Bin Abu Halim, Saksi Riduan Alias Rido, Anak, Saksi Franata Ariwibowo Alias
ah

lik
Fran dan terdakwa turun dari mobil dan berkumpul di sisi kiri mobil. Di tempat itu
terdakwa kembali memberikan pengarahan kepada Saksi Acuandra Alias Acun
am

ub
Bin Abu Halim, Saksi Riduan Alias Rido dan Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias
Fran mengenai kekerasan yang akan dilakukan terhadap Korban Sofyan agar
melancarkan dalam mengambil mobil tersebut;
ep
k

Setelah kesepakatan itu, Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu Halim,
Saksi Riduan Alias Rido, Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran masuk
ah

R
kembali ke dalam mobil korban, dan di tempat pemberhentian kedua kali itulah,

si
Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu Halim langsung merangkul leher Korban

ne
ng

Sofyan dengan lengan tangan kanannya sehingga tercekik dan kepala sopir di
tarik dan dibawa melewati bangku depan tengah sampai akhirnya badan Korban
Sofyan berada di tengah tengah jok depan dengan kepala mengarah ke

do
gu

belakang mobil. Saat bersamaan dengan tangan kirinya Saksi Acuandra Alias
Acun Bin Abu Halim menarik tangan kanan Korban Sofyan dengan tujuan agar
In
A

mempersempit ruang gerak Korban Sofyan yang mencoba berontak. Kemudian


terdakwa membantu menekan dan menindih badan serta kaki Korban Sofyan
supaya tidak berontak. Lalu Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran lansung
ah

lik

membantu Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu Halim dengan kedua tangannya
Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran langsung memegangi belakang kepala
m

ub

Korban Sofyan dan menekan dengan tangan kirinya. Dan dengan tangan
kanannya, Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran mencekik belakang leher
ka

ep

Korban Sofyan. Dalam posisi terkunci dan sulit bergerak, Korban Sofyan
berusaha berteriak meminta tolong. Dan di saat yang bersamaan Saksi Riduan
ah

Alias Rido menggunakan kaki kanannya menginjak dan menekan kepala


R

Korban Sofyan ke arah bawah ke lantai yang terganjal oleh konsole box yang
es
M

ada di tengah jok depan sampai akhirnya terdengar suara “krek” dari tulang
ng

tengkorak Korban Sofyan, dan tidak lama kemudian keluarlah darah dari hidung
on
gu

Halaman 14 dari 29 Putusan Nomor 1598/Pid.B/2019/PN Plg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan mulut Korban Sofyan hingga tidak bernafas lagi, melihat hal tersebut Saksi

R
Acuandra Alias Acun Bin Abu Halim, Saksi Riduan Alias Rido, Anak Saksi

si
Franata Ariwibowo Alias Fran dan terdakwa berkesimpulan bahwa Korban

ne
ng
Sofyan sudah meninggal dunia;
Setelah Korban Sofyan tidak bergerak lagi, kemudian terdakwa pindah
tempat duduk dan mengambil posisi sopir, Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu

do
gu Halim pindah ke samping kiri di depan, dengan melangkahi tubuh Korban
Sofyan, Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran mengambil posisi di bagian
kanan belakang tempat duduk supir dan Saksi Riduan Alias Rido di belakang

In
A
tempat duduk Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu Halim. Setelah itu terdakwa
mengemudikan mobil dengan kencang menuju kea rah Kabupaten Musi Rawas
ah

lik
Utara. Saat mobil sedang berjalan, tubuh Korban Sofyan di angkat untuk
diletakkan melintang ke lantai bagian tengah mobil, tepat di bawah bangku
am

ub
tempat duduk Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu Halim, Saksi Riduan Alias
Rido dan Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran, dengan cara Saksi
Acuandra Alias Acun Bin Abu Halim mengangkat bagian kaki Korban Sofyan,
ep
k

Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran dan Saksi Riduan Alias Rido
ah

mengangkat bagian badan dan tangan Korban Sofyan sehingga posisi kepala
R

si
Korban Sofyan menengadah ke atas langit-langit mobil tepat berada di bawah
kaki Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran sedangkan bagian kaki Korban

ne
ng

Sofyan tepat berada di bawah kaki Saksi Riduan Alias Rido;


Di dalam perjalanan menuju ke daerah Kabupaten Musi Rawas Utara
tersebut, semua barang milik Korban Sofyan seperti handphone sengaja

do
gu

dipecahkan dan dirusak kemudian dibuang di tengah perjalanan bersamaan


dengan barang barang lain seperti dompet yang berisikan identitas. Saat
In
A

melintasi jalan melalui ke Kecamatan Lakitan menuju ke Kecamatan Karang


Dapo, Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu Halim, Saksi Riduan Alias Rido, Anak
Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran, dan terdakwa masih membawa tubuh
ah

lik

Korban Sofyan di dalam mobil korban. Sekitar 30 (tiga puluh) menit melalui jalan
tanah berbatu itu, mobil berhenti dan kemudian tubuh Korban Sofyan diangkat
m

ub

dan dibawa keluar dari dalam mobil melalui pintu tengah sebelah kiri kemudian
dibawa masuk sekitar 5 (lima) meter saja dari pinggir jalan tanah berbatu itu,
ka

ep

dengan posisi kaki Korban Sofyan diangkat oleh Saksi Acuandra Alias Acun Bin
Abu Halim, Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran mengangkat dan
ah

memegang kedua tangan Korban Sofyan, Saksi Riduan Alias Rido dan
R

terdakwa memegang perut dan punggung. Kemudian tubuh Korban Sofyan


es
M

diletakkan di tanah dengan kondisi seperti parit dengan tinggi sekira 1 (satu)
ng

meter, sehingga tubuh Korban Sofyan masuk ke dalam parit itu dan tidak terlihat
on
gu

Halaman 15 dari 29 Putusan Nomor 1598/Pid.B/2019/PN Plg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berada di atas tanah dan tidak ditutupi apapun, kemudian mobil Daihatsu Sigra

R
dengan No.Pol. BG 1274 UN warna hitam yang digunakan oleh Korban Sofyan

si
diambil oleh Saksi Acuandra Alias Acun Bin Abu Halim, Saksi Riduan Alias Rido,

ne
ng
Anak Saksi Franata Ariwibowo Alias Fran dan terdakwa berikut uang yang
berada di dalam saku baju kemeja dan saku celana Korban Sofyan;
Berdasarkan Visum Et Repertum Nomor : 166/VRJ/XI/2018/RUMKIT

do
gu tanggal 14 November 2018 yang ditandatangani oleh Dr. Mansuri, Sp.KF, Dokter
Spesialis Kedokteran Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III
Palembang, dengan Kesimpulan Hasil Pemeriksaan yaitu :

In
A
Dari fakta-fakta yang ditemukan pada pemeriksaan atas jenazah tersebut,
maka dapat disimpulkan bahwa telah diperiksa jenazah seorang laki-laki yang
ah

lik
tinggal tulang belulang, usia antara tiga puluh sampai dengan lima puluh tahun,
tinggi badan sekitar seratus enam puluh Sembilan sampai dengan seratus tujuh
am

ub
puluh lima sentimeter. Dari hasil pemeriksaan tulang belulang ditemukan tanda-
tanda kekerasan tumpul di kepala dan wajah. Kemungkinan sebab kematian
adalah kekerasan di wajah yang mengakibatkan patah tulang wajah dan
ep
k

tengkorak.
ah

Hasil identifikasi secara Interpol DVI Guideline jenazah teridentifikasi dari


R

si
temuan data satu primer berupa odontogram, dan dua data sekunder yaitu dari
data medis dan property. Dan cocok dengen identitas Tn. Kgs Sofyan Bin K. A.

ne
ng

Roni, laki-laki, usia empat puluh tiga tahun, Alamat Jalan Sukawinatan, Lorong
Asoka, Nomor Enam Nol Nol Satu, RT Lima Empat, Rw Nol Tujuh, Kelurahan

do
Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang.
gu

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal


365 Ayat (1), Ayat (2) ke-1, ke-2, Ayat (3) KUHP;
In
A

Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa


melalui Penasihat Hukumnya menyatakan benar dan tidak mengajukan
ah

lik

keberatan;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
m

ub

1. Fitriyani Binti Bustomi dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan


ka

sebagai berikut:
ep

- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik;


- Bahwa saksi diperiksa mengenai pembunuhan suami saksi;
- Bahwa saksi terakhir kali bertemu dengan korban pada hari Senin
ah

tanggal 29 Oktober 2018 sekira Pukul 11.30 WIB di Toko Pempek


R

es

Mangcek Jalan Swadaya Komplek Patal I Blok M.1 Depan Kampus


M

STISIPOL CANDRADIMUK Kel. Talang Aman Kec. Kemuning;


ng

on
gu

Halaman 16 dari 29 Putusan Nomor 1598/Pid.B/2019/PN Plg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Suami saksi sedang membawa Mobil Daihatsu Sigra Nopol BG-

R
1274-UN warna Hitam;

si
- Bahwa Suami saksi pergi meninggalkan toko sejak Pukul 12.00 WIB;
- Bahwa biasanya suami saksi pukul 16.00 WIB pulang minum teh di toko

ne
ng
dan setiap malam jam 20.00 WIB menjemput saksi dan membantu
menutup toko;
- Bahwa saksi terakhir kali berkomunikasi dengan korban Pukul 13.30 WIB;

do
gu - Bahwa saat itu korban berkata mau mengantar penumpang dulu baru
pulang;
- Bahwa korban tidak pulang;

In
A
- Bahwa saksi kemudian menelfon call center grab;
- Bahwa mereka mengatakan kalau suami saksi mendapatkan order pukul
13.00 WIB menjemput penumpang di daerah korem Gapo untuk diantar
ah

lik
ke KFC Simpang Empat Bandara;
- Bahwa yang memesan adalah seorang perempuan;
- Bahwa saat itu pekerjaan korban belum selesai;
am

ub
- Bahwa Sekitar 2 (dua) minggu sekitar pada tanggal 11 Nopember 2018
saksi mendapat kabar dari polisi kalau ditemukan tengkorak kepala dan
tulang belulang suami saksi;
ep
k

- Bahwa ditemukan di daerah Perkebunan Sawit PT. BSL Kelurahan Muara


Lakitan Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas;
ah

- Bahwa saksi mengenali tengkorak suami saksi dari pakaian yang


R

si
ditemukan;
- Bahwa mobil saksi ditemukan di dipinggir jalan di Jambi pada tanggal 16

ne
ng

Nopember 2018;
- Bahwa barang suami saksi yang hilang HP dan uang sebesar
Rp.3.000.000;

do
gu

Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkan


keterangan saksi dan tidak keberatan;
2. Leyla Kadarisna Tyas Murni Als Leyla Als Tyas Binti Kadarisna Dwi Atmaja
In
A

dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik;
- Bahwa saksi diperiksa mengenai pembunuhan sopir grab;
ah

lik

- Bahwa Terdakwa memesan memakai akun saksi;


- Bahwa saksi memesan grab pada hari Senin tanggal 29 Oktober 2018
sekitar Pukul 13.30 WIB saat berada di POM Bensin depan Palima
m

ub

Seberang Garuda Dempo Palembang saksi memesan mobil penumpang


dari aplikasi grab car atas permintaan Terdakwa dan teman-temannya;
ka

- Bahwa saksi tidak mengenal Terdakwa;


ep

- Bahwa tujuan pemesanan yang dikatakan Terdakwa kepada saksi itu


mau ke loket mobil travel Lubuk Linggau dengan tujuan di KFC Simpang
ah

Empat Bandara;
R

- Bahwa setelah saksi memesan, saksi pergi meninggalkan orang yang


es
M

meminta tolong untuk memesan mobil grab;


ng

on
gu

Halaman 17 dari 29 Putusan Nomor 1598/Pid.B/2019/PN Plg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang menjemput Terdakwa dalam aplikasi mobil Daihatsu Sigra

R
No.Pol.BG-1274-UN ;

si
- Bahwa sopirnya adalah sofyan;
- Bahwa saat itu saksi bersama teman saksi bernama Fitri Aprilia dan

ne
ng
Hani Asmara;
- Bahwa saksi tidak mengetahui mobil tersebut menjemput Terdakwa;
- Bahwa saksi ada memberikan nomor telfon kepada sopir grab;

do
gu - Bahwa saksi ada diltelfon oleh pihak grab;
- Bahwa saat itu saksi berkata tidak mengendarai mobil tersebut;
- Bahwa saat itu ada 1 orang yang meminta tolong kepada saksi dan
terdapat 3 orang lainnya;

In
A
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkan
keterangan saksi dan tidak keberatan;
ah

3. Franata Ariwibowo Als Fran Bin Arafik dibawah sumpah pada pokoknya

lik
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik;
am

- Bahwa saksi diperiksa mengenai pembunuhan sopir grab yang dilakukan

ub
oleh saksi dan teman-teman;
- Bahwa keterangan yang diberikan di BAP adalah benar;
- Bahwa perbuatan itu dilakukan pada hari Senin tanggal 29 Oktober 2018
ep
k

sekira Pukul 13.30 WIB di dalam Mobil korban;


- Bahwa yang mempunyai ide untuk melakukan hal tersbut adalah saudara
ah

R
akbar;

si
- Bahwa saksi hanya menggunakan tangan kosong;
- Bahwa peran masing-masing adalah acuandra peran merangkul leher

ne
ng

korban dengan tangan kanan sehingga tercekik dan kepala sopir ditarik
melewati bangku tengah sampai akhirnya badan sopir berada ditengah

do
jok dengan kepala mengarah ke belakang mobil, tangan kiri Acuandra
gu

menarik tangan kanan sopir yang mencoba merontak. Saksi membantu


Acuandra dengan kedua tangan memegangi kepala korban dan menekan
In
A

kepala korban dengan tangan kiri, saksi mencekik bagian belakang leher
korban, Riduan menggunakan kaki kanannya menekan kepala spoor ke
ah

lik

arah lantai, saat kepala korban terganjal oleh Kosole Box ditengah Jok
depan dan akhirnya pingsan, melihat korban masih bernapas Riduan
menekan kepala korban dengan kaki kanan dengan kuat hingga
m

ub

terdengar bunyik “krek” lalu keluar darah dari hidung dan mulut korban;
- Bahwa kemudian akbar mengambil posisi sopir, Acuandra pindah ke
ka

ep

samping akbar, saksi duduk dibelakang sopir dan Riduan di belakang


Acuandra;
ah

- Bahwa kemudian tubuh korban dibawa ke daerah Karang Dapo lalu


R

mayat korban diangkat dengan jarak 5 (lima) meter dari Jalan diletakan
es

ditempat seperti parit yang tingginya sekira 1 (satu) meter sehingga


M

ng

mayat tidak kelihatan;


on
gu

Halaman 18 dari 29 Putusan Nomor 1598/Pid.B/2019/PN Plg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kemudian mobil korban dijua didaerah Simpang Singkut 2 Jambi

R
seharga Rp 22.000.000,00;

si
- Bahwa uang tersebut mereka bagi-bagi dimana saksi mendapat bagian
sebesar Rp.5.500.000,-, Acuandra sebesar Rp.5.200.000,-, Riduan

ne
ng
sebesar Rp.5.000.000,- sedangkan Akbar Rp.6.300.000,-
- Bahwa setelah itu saksi bersembunyi di kebun;
- Bahwa kemudian akbar melarikan diri;

do
gu - Bahwa saksi tidak menggunakan senjata tajam apa pun;
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkan
keterangan saksi dan tidak keberatan;

In
A
4. Acundra Als Acun Bin Abu Halim dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik;
ah

lik
- Bahwa saksi diperiksa mengenai pembunuhan sopir grab yang dilakukan
oleh saksi bersama Terdakwa dan teman-teman;
- Bahwa keterangan yang diberikan di BAP adalah benar;
am

ub
- Bahwa perbuatan itu dilakukan pada hari Senin tanggal 29 Oktober 2018
sekira Pukul 13.30 WIB di dalam Mobil korban;
- Bahwa yang mempunyai ide untuk melakukan hal tersbut adalah saudara
ep
k

akbar;
- Bahwa saksi hanya menggunakan tangan kosong;
ah

- Bahwa peran masing-masing adalah peran saksi merangkul leher korban


R

si
dengan tangan kanan sehingga tercekik dan kepala sopir ditarik melewati
bangku tengah sampai akhirnya badan sopir berada ditengah jok dengan

ne
ng

kepala mengarah ke belakang mobil, tangan kiri saksi menarik tangan


kanan sopir yang mencoba merontak. franata membantu saksi dengan

do
kedua tangan memegangi kepala korban dan menekan kepala korban
gu

dengan tangan kiri, saksi mencekik bagian belakang leher korban,


Riduan menggunakan kaki kanannya menekan kepala spoor ke arah
In
A

lantai, saat kepala korban terganjal oleh Kosole Box ditengah Jok depan
dan akhirnya pingsan, melihat korban masih bernapas Riduan menekan
ah

lik

kepala korban dengan kaki kanan dengan kuat hingga terdengar bunyik
“krek” lalu keluar darah dari hidung dan mulut korban;
- Bahwa kemudian akbar mengambil posisi sopir, saksi pindah ke samping
m

ub

akbar, franata duduk dibelakang sopir dan Riduan di belakang saksi;


- Bahwa kemudian tubuh korban dibawa ke daerah Karang Dapo lalu
ka

mayat korban diangkat dengan jarak 5 (lima) meter dari Jalan diletakan
ep

ditempat seperti parit yang tingginya sekira 1 (satu) meter sehingga


ah

mayat tidak kelihatan;


- Bahwa kemudian mobil korban dijua didaerah Simpang Singkut 2 Jambi
R

es

seharga Rp 22.000.000,00;
M

ng

on
gu

Halaman 19 dari 29 Putusan Nomor 1598/Pid.B/2019/PN Plg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa uang tersebut mereka bagi-bagi dimana franata mendapat bagian

R
sebesar Rp.5.500.000,-, saksi sebesar Rp.5.200.000,-, Riduan sebesar

si
Rp.5.000.000,- sedangkan Akbar Rp.6.300.000,-
- Bahwa setelah itu saksi pergi bersembunyi;

ne
ng
- Bahwa kemudian akbar melarikan diri;
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkan
keterangan saksi dan tidak keberatan;

do
gu 5. Riduan Als Rido Bin Hapni dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik;

In
A
- Bahwa saksi diperiksa mengenai pembunuhan sopir grab yang dilakukan
oleh saksi bersama Terdakwa dan teman-teman;
- Bahwa keterangan yang diberikan di BAP adalah benar;
ah

lik
- Bahwa perbuatan itu dilakukan pada hari Senin tanggal 29 Oktober 2018
sekira Pukul 13.30 WIB di dalam Mobil korban;
- Bahwa yang mempunyai ide untuk melakukan hal tersbut adalah saudara
am

ub
akbar;
- Bahwa saksi hanya menggunakan tangan kosong;
- Bahwa peran masing-masing adalah peran acuandra merangkul leher
ep
k

korban dengan tangan kanan sehingga tercekik dan kepala sopir ditarik
melewati bangku tengah sampai akhirnya badan sopir berada ditengah
ah

R
jok dengan kepala mengarah ke belakang mobil, tangan kiri acuandra

si
menarik tangan kanan sopir yang mencoba merontak. franata membantu

ne
ng

acuandra dengan kedua tangan memegangi kepala korban dan menekan


kepala korban dengan tangan kiri, acuandra mencekik bagian belakang
leher korban, saksi menggunakan kaki kanannya menekan kepala spoor

do
gu

ke arah lantai, saat kepala korban terganjal oleh Kosole Box ditengah Jok
depan dan akhirnya pingsan, melihat korban masih bernapas saksi
In
A

menekan kepala korban dengan kaki kanan dengan kuat hingga


terdengar bunyik “krek” lalu keluar darah dari hidung dan mulut korban;
- Bahwa kemudian akbar mengambil posisi sopir, acuandra pindah ke
ah

lik

samping akbar, franata duduk dibelakang sopir dan saksi di belakang


acuandra;
- Bahwa kemudian tubuh korban dibawa ke daerah Karang Dapo lalu
m

ub

mayat korban diangkat dengan jarak 5 (lima) meter dari Jalan diletakan
ka

ditempat seperti parit yang tingginya sekira 1 (satu) meter sehingga


ep

mayat tidak kelihatan;


- Bahwa kemudian mobil korban dijua didaerah Simpang Singkut 2 Jambi
ah

seharga Rp 22.000.000,00;
R

- Bahwa uang tersebut mereka bagi-bagi dimana franata mendapat bagian


es

sebesar Rp.5.500.000,-, acuandra sebesar Rp.5.200.000,-, saksi sebesar


M

ng

Rp.5.000.000,- sedangkan Akbar Rp.6.300.000,-


on
gu

Halaman 20 dari 29 Putusan Nomor 1598/Pid.B/2019/PN Plg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah itu saksi pergi bersembunyi;
- Bahwa kemudian akbar melarikan diri;

si
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkan
keterangan saksi dan tidak keberatan;

ne
ng
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

do
gu - Bahwa terdakwa dihadapkan didalam persidangan ini karena telah
melakukan pembunuhan terhadap sopir Grab;
- Bahwa terdakwa melakukannya bersama Riduan, Acun dan Fran;
- Bahwa perbuatan itu dilakukan pada hari Senin tanggal 29 Oktober 2018

In
A
sekira Pukul 13.30 WIB di dalam Mobil korban;
- Bahwa terdakwa sendiri yang mempunyai ide;
ah

- Bahwa Fran mencekik leher korban dengan menggunkana kedua tangan,

lik
Acundra merangkul korban sambil menarik leher korban sampai ke
belakang, Riduan menginjak leher korban dengan kaki kananya, terdakwa
am

ub
sabagai sopir, menahan badan korban dari belakang dan membantu
memindahkan badan korban ke lantai bangku belakang mobil;
- Bahwa terdakwa yang memesan grab dengan meminta tolong dengan
ep
k

seorang perempuan;
- Bahwa terdakwa dan kawan-kawan hanya menggunakan tangan dan kaki;
ah

- Bahwa tubuh korban di buang di perkebunan kelapa sawit;


R

si
- Bahwa mobil korban terdakwa jual seharga Rp.23.000.000,- ;
- Bahwa uang hasil penjualan di bagi-bagi dimana Fran mendapat bagian

ne
ng

sebesar Rp.5.500.000,-, Acuandra sebesar Rp.5.200.000,-, Riduan sebesar


Rp.5.000.000,- sedangkan Akbar Rp.6.300.000,-
- Bahwa setelah mendapat uang, terdakwa pulang ke rumah;

do
- Bahwa terdakwa tidak tahu kemana teman terdakwa yang lain;
gu

- Bahwa terdakwa merencanakan perbuatannya saat nongkrong di Pom


Bensin dengan berkata “kalau mobilnyo ado kito bunuh bae sopirnyo”;
- Bahwa saat itu terdakwa duduk di depan;
In
A

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa


(satu) lembar kemeja lengan panjang warna abu-abu dan hitam garis-garis
ah

lik

corak bunga dan lis biru merk RF Fashion Style


Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan Visum Et Repertum
Nomor : 166/VRJ/XI/2018/RUMKIT tanggal 14 November 2018 yang
m

ub

ditandatangani oleh Dr. Mansuri, Sp.KF, Dokter Spesialis Kedokteran Forensik


ka

Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Palembang yang pada kesimpulannya


ep

menyebutkan:
- Dari fakta-fakta yang ditemukan pada
ah

pemeriksaan atas jenazah tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa telah


es

diperiksa jenazah seorang laki-laki yang tinggal tulang belulang, usia antara
M

tiga puluh sampai dengan lima puluh tahun, tinggi badan sekitar seratus
ng

on
gu

Halaman 21 dari 29 Putusan Nomor 1598/Pid.B/2019/PN Plg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
enam puluh Sembilan sampai dengan seratus tujuh puluh lima sentimeter.

R
Dari hasil pemeriksaan tulang belulang ditemukan tanda-tanda kekerasan

si
tumpul di kepala dan wajah. Kemungkinan sebab kematian adalah

ne
ng
kekerasan di wajah yang mengakibatkan patah tulang wajah dan tengkorak;
- Hasil identifikasi secara Interpol DVI
Guideline jenazah teridentifikasi dari temuan data satu primer berupa

do
gu odontogram, dan dua data sekunder yaitu dari data medis dan property. Dan
cocok dengen identitas Tn. Kgs SOFYAN Bin K. A. Roni, laki-laki, usia

In
A
empat puluh tiga tahun, Alamat Jalan Sukawinatan, Lorong Asoka, Nomor
Enam Nol Nol Satu, RT Lima Empat, RW Nol Tujuh, Kelurahan Sukajaya,
ah

Kecamatan Sukarami Palembang

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
am

ub
- Bahwa pada hari Senin tanggal 29 Oktober 2018 sekira Pukul 13.30 WIB
saksi Leyla diminta untuk memesankan grab oleh terdakwa dan kawan-
ep
kawannya dengan tujuan pemesanan yang dikatakan Terdakwa kepada
k

saksi itu mau ke loket mobil travel Lubuk Linggau dengan tujuan di KFC
ah

Simpang Empat Bandara;


R

si
- Bahwa yang menjemput Terdakwa dalam aplikasi mobil Daihatsu Sigra
No.Pol.BG-1274-UN dengan sopirnya adalah sofyan;

ne
- Bahwa di perjalanan acuandra merangkul leher korban dengan tangan
ng

kanan sehingga tercekik dan kepala sopir ditarik melewati bangku tengah
sampai akhirnya badan sopir berada ditengah jok dengan kepala mengarah

do
gu

ke belakang mobil, tangan kiri Acuandra menarik tangan kanan sopir yang
mencoba merontak. franata membantu Acuandra dengan kedua tangan
In
memegangi kepala korban dan menekan kepala korban dengan tangan kiri,
A

franata mencekik bagian belakang leher korban, Riduan menggunakan kaki


kanannya menekan kepala korban ke arah lantai, saat kepala korban
ah

lik

terganjal oleh Kosole Box ditengah Jok depan dan akhirnya pingsan,
melihat korban masih bernapas Riduan menekan kepala korban dengan
m

ub

kaki kanan dengan kuat hingga terdengar bunyik “krek” lalu keluar darah
dari hidung dan mulut korban;
ka

- Bahwa kemudian akbar mengambil posisi sopir, acuandra pindah ke


ep

samping akbar, franata duduk dibelakang sopir dan riduan di belakang


ah

acuandra;
- Bahwa yang mempunyai ide untuk melakukan hal tersbut adalah saudara
R

es

akbar;
- Bahwa terdakwa merencanakan perbuatannya saat nongkrong di Pom
M

ng

Bensin dengan berkata “kalau mobilnyo ado kito bunuh bae sopirnyo”;
on
gu

Halaman 22 dari 29 Putusan Nomor 1598/Pid.B/2019/PN Plg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kemudian tubuh korban dibawa ke daerah Karang Dapo lalu mayat

R
korban diangkat dengan jarak 5 (lima) meter dari Jalan diletakan ditempat

si
seperti parit yang tingginya sekira 1 (satu) meter sehingga mayat tidak

ne
ng
kelihatan;
- Bahwa kemudian mobil korban dijual didaerah Simpang Singkut 2 Jambi
seharga Rp 22.000.000,00;

do
gu - Bahwa uang tersebut mereka bagi-bagi dimana franata mendapat bagian
sebesar Rp.5.500.000,-, acuandra sebesar Rp.5.200.000,-, riduan sebesar
Rp.5.000.000,- sedangkan Akbar Rp.6.300.000,-;

In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,
ah

Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan

lik
kepadanya;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
am

ub
dengan dakwaan yang berbentuk kombinasi yaitu gabungan antara dakwaan
alternatif dengan dakwaan subsidaritas, sehingga Majelis Hakim dengan
ep
memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas akan memilih langsung salah
k

satu alternatif dari dakwaan Penuntut Umum yaitu memilih dakwaan alternatif
ah

kesatu. Bahwa dalam dakwaan alternatif kesatu terdapat dakwaan subsidaritas


R

si
maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan alternatif kesatu primer terlebih
dahulu dan untuk selanjutnya akan dibuktikan Dakwaan Kesatu Subsidair

ne
ng

apabila Dakwaan kesatu Primair tidak terbukti;


Menimbang, bahwa Terdakwa dalam Dakwaan kesatu Primair telah

do
didakwa pasal 340 KUHP Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana, yang unsur-
gu

unsurnya adalah sebagai berikut:


1. Barang siapa;
2. yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta
In
A

melakukan perbuatan
3. Dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa
ah

lik

orang lain
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
m

ub

Ad.1. Barang siapa;


Menimbang, bahwa unsur barang siapa berarti bahwa setiap orang
ka

yang merupakan subjek hukum dalam undang-undang yang kepadanya


ep

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum atas perbuatannya, yaitu setiap


ah

orang sebagai pendukung hak dan kewajiban;


R

Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam perkara ini telah


es

menghadapkan Terdakwa Akbar Al Faris Alias Akbar Alias Atuk Alias Suhaili Bin
M

ng

Mat Suwan, yang dalam persidangan identitas terdakwa sebagaimana tertera


on
gu

Halaman 23 dari 29 Putusan Nomor 1598/Pid.B/2019/PN Plg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam dakwaan dan telah dibenarkan oleh Terdakwa serta menurut

R
pengamatan Majelis Hakim, Terdakwa dalam keadaan sehat serta tidak

si
diketemukan adanya tanda-tanda Terdakwa kurang sempurna akalnya atau

ne
ng
sakit jiwa;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas Majelis Hakim
berpendapat unsur “barang siapa” telah terpenuhi;

do
gu Ad.2. yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta
melakukan perbuatan
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melakukan adalah orang

In
A
yang secara nyata-nyata melakukan perbuatan yang secara sempurna
memenuhi unsur-unsur tindak pidana;
ah

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menyuruh melakukan

lik
adalah didalamnya terdapat seseorang yang menyuruh orang lain melakukan
suatu perbuatan pidana, dan orang lain yang disuruh melakukan perbuatan
am

ub
pidana tersebut;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan turut serta melakukan
adalah orang yang melakukan kesepakatan dengan orang lain untuk melakukan
ep
k

suatu perbuatan pidana dan secara bersama sama pula ia turut beraksi dalam
ah

pelaksanaan perbuatan pidana sesuai dengan yang telah disepakati;


R
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan bukti surat

si
dihubungkan dengan barang bukti, Majelis Hakim menemukan fakta hukum

ne
ng

bahwa pada hari Senin tanggal 29 Oktober 2018 sekira Pukul 13.30 WIB di
dalam Mobil korban Anak Saksi Franata mencekik leher korban dengan
menggunkana kedua tangan, saksi Acundra merangkul korban sambil menarik

do
gu

leher korban sampai ke belakang, saksi Riduan menginjak leher korban dengan
kaki kananya, terdakwa sebagai sopir, menahan badan korban dari belakang
In
A

dan membantu memindahkan badan korban ke lantai bangku belakang mobil.


Kemudian tubuh korban dibawa ke daerah Karang Dapo lalu mayat korban
diangkat dengan jarak 5 (lima) meter dari Jalan diletakan ditempat seperti parit;
ah

lik

Menimbang, bahwa yang mempunyai ide untuk melakukan hal tersebut


adalah Terdakwa. Dimana Terdakwa merencanakan perbuatannya tersebut saat
m

ub

nongkrong di Pom Bensin dengan berkata kepada Anak saksi franata, saksi
Acuanda, dan saksi Riduan bahwa “kalau mobilnyo ado kito bunuh bae
ka

sopirnyo”;
ep

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut, Majelis


Hakim berkesimpulan bahwa Terdakwa telah turut serta bersama dengan
ah

saudara Franata, Acuandra dan Riduan untuk menghilangkan nyawa dari


R

es

korban;
M

ng

on
gu

Halaman 24 dari 29 Putusan Nomor 1598/Pid.B/2019/PN Plg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim

R
berpendapat bahwa unsur “yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan

si
yang turut serta melakukan perbuatan” telah terpenuhi;
Ad.3. Dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas

ne
ng
nyawa orang lain
Menimbang, bahwa suatu kesengajaan tentunya berhubungan dengan

do
gu sikap bathin seseorang yang didakwa melakukan suatu tindak pidana, dan
Majelis Hakim menyadari tidaklah mudah untuk menentukan sikap bathin
seseorang atau membuktikan adanya unsur kesengajaan dalam perbuatan

In
A
seseorang yang didakwa melakukan suatu tindak pidana, atau ringkasnya
adalah hal yang sulit untuk menentukan apakah kesengajaan itu benar-benar
ah

lik
ada pada diri sipelaku, lebih-lebih bagaimanakah keadaan bathinnya pada
waktu orang tersebut melakukan tindak pidana, oleh karena itulah sikap
am

bathinnya tersebut, harus disimpulkan dari keadaan lahir yang tampak dari luar,

ub
dengan cara Majelis Hakim harus mengobjektifkan adanya unsur kesengajaan
tersebut, dengan berpedoman pada teori ilmu pengetahuan hukum, untuk
ep
k

sampai pada suatu kesimpulan apakah perbuatan Terdakwa merupakan suatu


sebab ataukah akibat dari suatu peristiwa pidana yang mesti dialaminya;
ah

R
Menimbang, bahwa menurut Memori Van Toelichting (MvT) yang

si
dimaksud dengan sengaja atau Opzet adalah willen en wetens dalam artian

ne
ng

pembuat harus menghendaki (Willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga


harus mengerti (Weten) akan akibat daripada perbuatan itu;
Menimbang, bahwa adapun direncanakan terlebih dahulu sama dengan

do
gu

antara timbulnya maksud untuk membunuh dengan pelaksanaannya masih ada


waktu untuk berfikir tenang, misalnya dengan cara bagaimanakah pembunuhan
In
A

tersebut akan dilakukan;


Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan bukti surat
dihubungkan dengan barang bukti, Majelis Hakim menemukan fakta hukum
ah

lik

bahwa pada hari Senin tanggal 29 Oktober 2018 sekira Pukul 13.30 WIB saksi
Leyla diminta untuk memesankan grab oleh terdakwa dan kawan-kawannya
m

ub

dengan tujuan pemesanan yang dikatakan Terdakwa kepada saksi itu mau ke
loket mobil travel Lubuk Linggau dengan tujuan di KFC Simpang Empat
ka

Bandara. Selanjutnya diketahui bahwa yang menjemput Terdakwa dalam


ep

aplikasi grab adalah mobil Daihatsu Sigra No.Pol.BG-1274-UN dengan sopirnya


ah

sofyan;
R

Bahwa kemudian Anak saksi Franata Ariwibowo Alias Fran, Saksi


es

Acundra Alias Acun dan Saksi Riduan Alias Rido serta Terdakwa menaiki
M

ng

angkutan online yang dikendarai Korban tersebut, saat melintasi jalan rute
on
gu

Halaman 25 dari 29 Putusan Nomor 1598/Pid.B/2019/PN Plg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memutar di bawah jembatan fly over Simpang Polda menuju ke arah Betung di

R
dalam perjalanan Terdakwa mengirim SMS kepada Saksi Riduan Alias Rido

si
yang isinya “mobil inilah”;

ne
ng
Bahwa kemudian saat melewati Jalan Km. 8 Palembang, Terdakwa
turun dengan alasan ingin membeli rokok, padahal maksud dan tujuannya agar
saksi acundra, saksi riduan dan anak saksi franata melakukan aksi sesuai

do
gu rencana namun tidak dilakukan oleh saksi acundra, saksi riduan dan anak saksi
franata dengan alasan tempat tersebut jalan besar dengan kondisi ramai, tidak

In
A
lama kemudian terdakwa masuk lagi kedalam mobil dan melihat kondisi korban
masih hidup dan para saksi tidak melakukan perbuatan sebagaimana yang
ah

direncanakan diawal sehingga membuat terdakwa kesal.

lik
Bahwa kemudian pada saat melintasi rute belok kiri ke Jalan Soekarno
Hatta setelah memutar kembali ke arah KFC Simpang Empat Bandara,
am

ub
Terdakwa meminta Korban untuk berhenti lagi, pada saat terdakwa turun diikuti
oleh para saksi dan berkumpul disisi kiri mobil, ditempat itu Terdakwa sambil
ep
marah memberikan pengarahan kepada Anak saksi Franata Ariwibowo Alias
k

Fran, Saksi Acundra Alias Acun dan Saksi Riduan Alias Rido mengenai tindakan
ah

yang harus dilakukan terhadap Korban sesuai dengan kesepakatan dan


R

si
rencana awal;
Menimbang, bahwa setelah penjelasan tersebut lalu Anak saksi Franata

ne
ng

Ariwibowo Alias Fran, Saksi Acundra Alias Acun dan Saksi Riduan Alias Rido
serta Terdakwa masuk kembali ke dalam mobil korban, dan ditempat

do
gu

pemberhentian kedua kali itulah, dalam perjalanan Saksi acuandra merangkul


leher korban dengan tangan kanan sehingga tercekik dan kepala sopir ditarik
melewati bangku tengah sampai akhirnya badan sopir berada ditengah jok
In
A

dengan kepala mengarah ke belakang mobil, tangan kiri Acuandra menarik


tangan kanan sopir yang mencoba merontak. Anak Saksi Franata membantu
ah

lik

Saksi Acuandra dengan kedua tangan memegangi kepala korban dan menekan
kepala korban dengan tangan kiri, Anak Saksi Franata mencekik bagian
m

ub

belakang leher korban, sedangkan Saksi Riduan menggunakan kaki kanannya


menekan kepala korban ke arah lantai, saat kepala korban terganjal oleh Kosole
ka

Box ditengah Jok depan dan akhirnya pingsan, melihat korban masih bernapas
ep

Saksi Riduan menekan kepala korban dengan kaki kanan dengan kuat hingga
ah

terdengar bunyik “krek” lalu keluar darah dari hidung dan mulut korban.
R

Kemudian Terdakwa mengambil posisi sopir, Saksi acuandra pindah ke samping


es

Terdakwa, Anak Saksi franata duduk dibelakang sopir dan Saksi Riduan di
M

ng

belakang saksi acuandra. Kemudian tubuh korban dibawa ke daerah Karang


on
gu

Halaman 26 dari 29 Putusan Nomor 1598/Pid.B/2019/PN Plg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dapo lalu mayat korban diangkat dengan jarak 5 (lima) meter dari Jalan

R
diletakan ditempat seperti parit yang tingginya sekira 1 (satu) meter sehingga

si
mayat tidak kelihatan;
Menimbang, bahwa yang mempunyai ide untuk melakukan hal tersebut

ne
ng
adalah Terdakwa. Dimana Terdakwa merencanakan perbuatannya tersebut saat
nongkrong di Pom Bensin dengan berkata kepada Anak saksi franata, Saksi

do
gu acuanda, dan Saksi Riduan bahwa “kalau mobilnyo ado kito bunuh bae
sopirnyo”;
Menimbang, bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor :

In
A
166/VRJ/XI/2018/RUMKIT tanggal 14 November 2018 yang ditandatangani oleh
Dr. Mansuri, Sp.KF, Dokter Spesialis Kedokteran Forensik Rumah Sakit
ah

lik
Bhayangkara Tingkat III Palembang, dengan Kesimpulan Hasil Pemeriksaan
yaitu :
Dari fakta-fakta yang ditemukan pada pemeriksaan atas jenazah tersebut, maka
am

ub
dapat disimpulkan bahwa telah diperiksa jenazah seorang laki-laki yang tinggal
tulang belulang, usia antara tiga puluh sampai dengan lima puluh tahun, tinggi
ep
badan sekitar seratus enam puluh Sembilan sampai dengan seratus tujuh puluh
k

lima sentimeter. Dari hasil pemeriksaan tulang belulang ditemukan tanda-tanda


ah

kekerasan tumpul di kepala dan wajah. Kemungkinan sebab kematian adalah


R

si
kekerasan di wajah yang mengakibatkan patah tulang wajah dan tengkorak.
Hasil identifikasi secara Interpol DVI Guideline jenazah teridentifikasi dari

ne
ng

temuan data satu primer berupa odontogram, dan dua data sekunder yaitu dari
data medis dan property. Dan cocok dengen identitas Tn. Kgs SOFYAN Bin K.

do
A. Roni, laki-laki, usia empat puluh tiga tahun, Alamat Jalan Sukawinatan,
gu

Lorong Asoka, Nomor Enam Nol Nol Satu, RT Lima Empat, RW Nol Tujuh,
Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut, Majelis


Hakim menyimpulkan bahwa Terdakwa telah sengaja dan telah merencanakan
perbuatannya, hal tersebut sesuai dengan keterangan saksi Acuandra, saksi
ah

lik

Franata dan saksi Riduan yang menyatakan bahwa perbuatan tersebut


merupakan ide dari Terdakwa, dimana Terdakwa merencanakan untuk
m

ub

membunuh sopir dari kendaraan yang akan mereka ambil pada saat mereka
sedang bertemu di pom bensin sebelum melakukan perbuatannya. Selanjutnya
ka

ep

Majelis Hakim menyimpulkan bahwa perbuatan acuandra, franata dan riduan


yang mencekik leher, memukul dan menginjak kepala korban merupakan
ah

penyebab dari kematian korban, hal tersebut sesuai dengan hasil Visum Et
R

Repertum Nomor :166/VRJ/XI/2018/RUMKIT yang dalam kesimpulan


es
M

menyatakan bahwa kemungkinan sebab kematian korban adalah kekerasan di


ng

wajah yang mengakibatkan patah tulang wajah dan tengkorak;


on
gu

Halaman 27 dari 29 Putusan Nomor 1598/Pid.B/2019/PN Plg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim

R
berkesimpulan bahwa unsur “Dengan sengaja dan dengan rencana terlebih

si
dahulu merampas nyawa orang lain” telah terpenuhi
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 340 KUHP jo

ne
ng
Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah
dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana

do
gu sebagaimana didakwakan dalam dakwaan kesatu primer;
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan kesatu primer telah terbukti
maka untuk selanjutnya Majelis Hakim tidak perlu membuktikan dakwaan kedua

In
A
subsidair atau dakwaan alternatif Kedua Penuntut Umum tersebut;
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak
ah

menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,

lik
baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya;
am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,
maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
ep
k

terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
ah

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan


R

si
untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:
Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) lembar kemeja lengan

ne
ng

panjang warna abu-abu dan hitam garis-garis corak bunga dan lis biru merk RF
Fashion Style yang merupakan pakaian dari saudara Akbar Al Faris Alias Akbar

do
Alias Atuk Alias Suhaili Bin Mat Suwan maka perlu ditetapkan agar barang bukti
gu

tersebut dirampas untuk dimusnahkan;


Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa
In
A

maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan


yang meringankan Terdakwa ;
Keadaan yang memberatkan:
ah

lik

- Perbuatan Terdakwa telah mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain ;


- Perbuatan terdakwa sudah sangat meresahkan masyarakat ;
- Perbuatan terdakwa telah membuat luka dan penderitaan yang dalam bagi
m

ub

keluarga korban dikarenakan kehilangan sosok seorang ayah sebagai


tulang punggung keluarga yang harus menafkahi 1 (satu) orang istri dan 4
ka

(empat) orang anak yang masih berusia kecil-kecil ;


ep

- Tidak ada perdamaian dari Terdakwa kepada keluarga korban ;


- Perbuatan Terdakwa merupakan perbuatan amoral, sangat kejam, tidak
ah

berprikemanusiaan ;
R

- Dalam melakukan kejahatannya terdakwa juga telah melibatkan anak


es

dibawah umur yaitu anak Franata alias Fran.


M

Keadaan yang meringankan:


ng

on
gu

Halaman 28 dari 29 Putusan Nomor 1598/Pid.B/2019/PN Plg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Tidak ada hal yang meringankan

si
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka
haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;

ne
ng
Memperhatikan, Pasal 340 KUHP jo 55 Ayat (1) ke-1 KUHP dan
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta
peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

do
gu MENGADILI:

In
A
1. Menyatakan Terdakwa Akbar Al Faris Alias Akbar Alias Atuk Alias Suhaili Bin
Mat Suwan tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
ah

lik
melakukan tindak pidana turut serta melakukan pembunuhan berencana;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana mati;
3. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;
am

ub
4. Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) lembar kemeja lengan panjang
warna abu-abu dan hitam garis-garis corak bunga dan lis biru merk RF
ep
Fashion Style dirampas untuk dimusnahkan;
k

5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp


ah

5.000,00 (lima ribu rupiah);


Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
R

si
Pengadilan Negeri Palembang Kelas IA Khusus pada hari Rabu tanggal 12

ne
Februari 2020 oleh Efrata Happy Tarigan, S.H.,M.H. sebagai Hakim Ketua,
ng

Achmad Syaripudin. S.H.,M.H. dan Yohannes Panji Prawoto,S.H.,M.H. masing-


masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk

do
gu

umum pada hari Kamis tanggal 13 Februari 2020 oleh Hakim Ketua dengan
didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Marduan, S.H.,M.H.
In
Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Palembang Kelas IA Khusus serta
A

dihadiri oleh M. Purnama Sofyan,S,H. M.H., Penuntut Umum dan Terdakwa


didampingi Penasihat Hukumnya.
ah

lik

Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,


m

ub

Achmad Syaripudin. S.H.,M.H. Efrata Happy Tarigan, S.H.,M.H.


ka

ep

Yohannes Panji Prawoto,S.H.,M.H.


ah

Panitera Pengganti,
R

es

Marduan, S.H.,M.H.
M

ng

on
gu

Halaman 29 dari 29 Putusan Nomor 1598/Pid.B/2019/PN Plg


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29

Anda mungkin juga menyukai