Anda di halaman 1dari 23

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 198/Pid.Sus/2023/PN Mpw

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Mempawah yang mengadili perkara pidana dengan acara
pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam

do
gu perkara Terdakwa:

1. Nama lengkap : Agustiawan alias Agun bin Abdul Hadi;

In
A
2. Tempat lahir : Sibo Sambas;
3. Umur/Tanggal lahir : 39 tahun/3 Desember 1983;
ah

lik
4. Jenis kelamin : Laki-laki;
5. Kebangsaan : Indonesia;
am

6. Tempat tinggal : Jalan Sibo Sambas RT 009 RW 003 Dusun Sibo Desa

ub
Pak Utan Kecamatan Toho Kabupaten Mempawah;
7. Agama : Islam;
ep
k

8. Pekerjaan : Petani;
ah

R
Terdakwa ditangkap pada tanggal 23 Februari 2022;

si
Terdakwa ditahan dalam Tahanan Rutan oleh:

ne
ng

1. Penyidik: tidak ditahan;


2. Penuntut Umum sejak tanggal 16 Mei 2023 sampai dengan tanggal 4 Juni 2023;
3. Majelis Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 25 Mei 2023 sampai dengan

do
gu

tanggal 23 Juni 2023;


4. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 24 Juni 2023 sampai dengan
In
A

tanggal 22 Agustus 2023;


Terdakwa menghadap sendiri;
Pengadilan Negeri tersebut;
ah

lik

Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Mempawah Nomor
m

ub

198/Pid.Sus/2023/PN Mpw tanggal 25 Mei 2023 tentang penunjukan Majelis Hakim


juncto Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Mempawah Nomor
ka

ep

198/Pid.Sus/2023/PN Mpw tanggal 15 Juni 2023 tentang penunjukan Majelis


Hakim;
ah

- Penetapan Majelis Hakim Nomor 198/Pid.Sus/2023/PN Mpw tanggal 25 Mei


R

2023 tentang penetapan hari sidang;


es
M

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;


ng

on

Halaman 1 dari 23 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2023/PN Mpw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah mendengar keterangan saksi-saksi, Ahli dan Terdakwa serta

R
memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;

si
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut

ne
ng
Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan Trdakwa AGUSTIAWAN Als AGUN BIN ABDUL HADI bersalah
melakukan tindak pidana “Melakukan pengolahan dan pemurnian, pengangkutan,

do
gu penjualan mineral dan Batu Bara bukan dari pemegang IUP, IUPK” sebagaimana
Dakwaan;

In
A
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa AGUSTIAWAN Als AGUN
BIN ABDUL HADI selama 6 (enam) bulan dengan dikurangi selama terdakwa
ah

berada dalam masa penangkapan dan penahanan dengan perintah agar terdakwa

lik
tetap ditahan dan Denda sebesar Rp.50.000.000.000,- (lima puluh milyar rupiah)
dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan
am

ub
pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;
3. Menyatakan barang bukti berupa :
ep
- 1 (satu) unit Sepeda Motor merk Yamaha Vega ZR berwarna hitam;
k

- 1 (satu) unit Sepeda Motor merk Suzuki Smash berwarna hitam;


ah

- 1 (satu) kain kian;


R

si
- Emas hasil pertambangan tanpa ijin seberat 0,300 gram
Dirampas untuk Negara

ne
ng

- 4 (empat) kain kian;


- ½ (setengah) drum plastik berwarna biru;

do
gu

- 1 (satu) buah piring pendulang;


Dirampas untuk dimusnahkan;
4. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara masing-masing
In
A

sebesar Rp.5.000,- (Lima ribu rupiah);


Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan
ah

lik

memohon keringanan hukuman dengan alasan Terdakwa menyesali perbuatannya dan


berjanji tidak akan mengulangi melakukan perbuatan pidana;
m

ub

Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan


Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutannya tersebut;
ka

Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut


ep

Umum yang pada pokoknya menyatakan tetap pada permohonannya;


ah

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum


R

didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:


es

Dakwaan
M

ng

on

Halaman 2 dari 23 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2023/PN Mpw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa ia Terdakwa AGUSTIAWAN Als AGUN BIN ABDUL HADI pada hari

R
Selasa tanggal 22 Februari 2022 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu

si
lainnya yang masih dalam bulan Februari tahun 2022, bertempat di Jl. Gondol Desa

ne
ng
Pak Utan Kec. Toho Kab. Mempawah atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mempawah yang berwenang
memeriksa dan mengadili perkara ini, “Yang secara bersama-sama melakukan,

do
gu menyuruh melakukan, dan atau turut serta melakukan Menampung, memanfaatkan,
melakukan pengolahan dan/atau pemurnian, pengembangan dan/atau pemanfaatan,

In
A
pengangkutan, penjualan mineral dan/atau Batubara yang tidak berasal dari pemegang
IUP, IUPK, IPR, SIPB atau izin”, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan
ah

cara sebagai berikut:

lik
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 22 Februari 2022 sekira pukul 17.00 WIB,
Saksi SULAIMAN Als IMAM Bin MAIN dan Saksi MAWARDI Alas MAWAR Bin
am

ub
ASOI ditangkap oleh Tim Reskrim dari Polres Mempawah di Jl. Gondol Desa Pak
Utan Kec. Toho Kab. Mempawah. Pada saat ditangkap tersebut, Saksi SULAIMAN
ep
Als IMAM Bin MAIN dan Saksi MAWARDI Alas MAWAR Bin ASOI ditemukan
k

sedang membawa Pasir hasil tambang emas yang masih berada di kain-kain di
ah

dalam karung. Kemudian Tim Reskrim dari Polres Mempawah melakukan


R

si
pemeriksaan dan menanyakan surat izin penambangan kepada Saksi SULAIMAN
Als IMAM Bin MAIN dan Saksi MAWARDI Alas MAWAR Bin ASOI, namun tidak

ne
ng

bisa menunjukan surat izinnya. Kemudian Saksi SULAIMAN Als IMAM Bin MAIN
dan Saksi MAWARDI Alas MAWAR Bin ASOI menjelaskan bahwa penambangan

do
gu

yang dilakukan itu atas perintah dari terdakwa AGUSTIAWAN Als AGUN BIN
ABDUL HADI yang memiliki lahan tambang yang terletak di wilayah sanaman Kec.
Menjalin Kab. Landak. Kemudian hasil tambang yang di bawa oleh Saksi
In
A

SULAIMAN Als IMAM Bin MAIN dan Saksi MAWARDI Alas MAWAR Bin ASOI
akan di bawa ke sungai dekat rumah terdakwa untuk dapat dicuci serta dipisahkan
ah

lik

pasir dan emasnya. Bahwa Saksi SULAIMAN Als IMAM Bin MAIN dan Saksi
MAWARDI Alas MAWAR Bin ASOI menjelaskan atas hasil penambangan emas
m

ub

tersebut akan dibagi dua dengan terdakwa, yang mana terdakwa menjual hasil
menambang emas tersebut seharga Rp. 550.000,- (lima ratus lima puluh ribu
ka

rupiah)/gram;
ep

- Bahwa cara terdakwa melakukan penambangan emas itu dengan cara Saksi
ah

SULAIMAN Als IMAM Bin MAIN dan Saksi MAWARDI Alas MAWAR Bin ASOI
R

mencangkul tanah membuat lubang sambil mengaduk-aduk agar tahahnya larut


es

dengan air menjadi lumpur. Kemudian menghidupkan mesin disel yang sudah
M

ng

terangkai untuk menyirami kian (papan luncur yang sudah terpasang kain karet) lalu
on

Halaman 3 dari 23 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2023/PN Mpw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lumpur dinaiikan ke atas kian dan disirami menggunakan air yang dialiri dari mesin

R
diesel sehingga pasir emas menyangkut di kain karpet pada kian. Pada sore hari

si
sebelum pulang akan mengeluarkan pasir-pasir yang tersangkut di kain karpet ke

ne
ng
dalam potongan drum setelah itu pasirnya didulang menggunakan piring dulang
sehingga pasir-pasir emas terkumul. Setelah itu untuk mengumpulkan/menyatukan
pasir-pasir emas tersebut dengan cara meneteskan air raksa;

do
gu - Bahwa Saksi SULAIMAN Als IMAM Bin MAIN dan Saksi MAWARDI Alas
MAWAR Bin ASOI menjelaskan untuk semua alat yang digunakan untuk

In
A
melakukan penambangan emas tersebut merupakan milik terdakwa;
- Bahwa berdasarkan keterangan Ahli An. Ridho Frima, S.T, selaku Inspektur
ah

Tambang Pertama, Direktorat Teknik Dan Lingkungan, Ditjen Minerba, Kementerian

lik
ESDM RI yang ditempatkan pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Kalimantan Barat, menjelaskan bahwa terdakwa AGUSTIAWAN Als AGUN BIN
am

ub
ABDUL HADI telah melanggar Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang
perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan
ep
Mineral dan Batubara Pasal 161 yang berbunyi “Setiap orang yang menampung,
k

menampung, memanfaatkan, melakukan pengolahan dan/atau pemurnian,


ah

pengembangan dan/atau pemanfaatan, pengangkutan, penjualan mineral dan/atau


R

si
Batubara yang tidak berasal dari pemegang IUP, IUPK, IPR, SIPB atau izin
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 Ayat (3) huruf c dan huruf g, pasal 104,

ne
ng

atau pasal 105 dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan
denda paling banyak Rp. 100.000.000.000,- (seratus miliar rupiah);

do
gu

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Nomor : 201/10878/22 dari


PT. Pegadaian (Persero) Cabang Mempawah pada hari Senin tanggal 27 Juni
2022 yang melakukan penimbangan ialah RATI SEPTIANTI dan disaksikan oleh
In
A

MUHAMMAD RIZKI dan AGUSTIAWAN Als AGUN BIN ABDUL HADI diketahui
oleh INDRA MAULANA, SE selaku PT. Pegadaian (Persero) Cabang Mempawah,
ah

lik

telah melakukan penimbangan terhadap barang bukti milik terdakwa


AGUSTIAWAN Als AGUN BIN ABDUL HADI, dengan kesimpulan 2 (dua) bungkus
m

ub

logam emas dengan berat bersih 0,30 gram;


- Bahwa terdakwa AGUSTIAWAN Als AGUN BIN ABDUL HADI Yang secara
ka

bersama-sama melakukan, menyuruh melakukan, dan atau turut serta melakukan


ep

Menampung, memanfaatkan, melakukan pengolahan dan/atau pemurnian,


ah

pengembangan dan/atau pemanfaatan, pengangkutan, penjualan mineral dan/atau


R

Batubara yang tidak berasal dari pemegang IUP, IUPK, IPR, SIPB atau izin tersebut
es

tanpa dilengkapi surat ijin yang Sah dari Pejabat yang berwenang;
M

ng

on

Halaman 4 dari 23 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2023/PN Mpw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 161

R
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang

si
Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara Jo Pasal 55 Ayat (1)

ne
ng
ke-1 KUHP;
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa
menyatakan telah memahami dakwaan dan tidak mengajukan keberatan;

do
gu Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah
mengajukan saksi-saksi sebagai berikut:

In
A
1. Saksi Ruger Pamungkas dibawah sumpah atau janji menurut agama yang
dianutnya, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
ah

- Bahwa Saksi mengerti dimintai keterangan sekarang ini sehubungan

lik
dengan Saksi ada melakukan pengamanan terhadap 2 (dua) orang yang
bekerja di pertambangan tanpa izin;
am

ub
- Bahwa 2 (dua) orang yang Saksi maksud tersebut adalah pekerja dari
pertambangan emas tanpa izin yaitu Sdr. Sulaiman Alias Imam Bin Main (Alm)
ep
dan Sdr. Mawardi Alias Mawar Bin Asoi;
k

- Bahwa Saksi melakukan pengamanan terhadap 2 (dua) orang


ah

tersebut pada hari Selasa tanggal 22 Februari 2023 sekira pukul 16.30 wib di
R

si
Jalan Gondol Desa Pak Untan Kecamatan Toho Kabupaten Mempawah;
- Bahwa Saksi melakukan pengamanan terhadap 2 (dua) orang

ne
ng

tersebut karena sedang membawa hasil tambang dari pertambangan emas


tanpa izin;

do
gu

- Bahwa kemudian Saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa


bersama dengan rekan lainnya yang salah satunya Sdr. Willy Adi Pratama;
- Bahwa pada saat Saksi mengamankan 2 (dua) orang tersebut Saksi
In
A

tergabung bersama tim lainnya sedang melaksanakan patroli di sekitar Jalan


Gondol Desa Pak Untan Kecamatan Toho Kabupaten Mempawah dan
ah

lik

menemukan terdakwa yang sedang membawa hasil dari pertambangan emas


tanpa izin tersebut;
m

ub

- Bahwa berdasarkan pengakuan dari 2 (dua) orang tersebut yakni Sdr.


Sulaiman Alias Imam Bin Main (Alm) dan Sdr. Mawardi Alias Mawar Bin Asoi
ka

bahwa pemilik lokasi pertambangan tersebut adalah Terdakwa;


ep

- Bahwa pada saat itu ada barang bukti yang tim kepolisian amankan
ah

yaitu 2 (dua) unit Sepeda Motor merk Yamaha Vega ZR berwarna hitam dan
R

Sepeda Motor merk Suzuki Smash berwarna hitam, serta 4 (empat) kain kian
es

yang terdapat pasir yang mengandung emas;


M

ng

on

Halaman 5 dari 23 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2023/PN Mpw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa menurut keterangan dari 2 (dua) orang tersebut bahwa

R
pertambangan tersebut dilakukan untuk mencari mineral berupa emas;

si
- Bahwa kronologis pada saat pengamanan terdakwa tersebut yakni

ne
ng
pada hari Selasa pada tanggal 22 Februari 2022 sekitar pukul 13.00 wib Saksi
bersama tim lainya berangkat dari polres mempawah menuju ke desa pak utan
kecamatan Toho kabupaten Mempawah untuk melaksanakan patroli dan di

do
gu sekitar Jalan Gondol desa pak utan kecamatan Toho kabupaten Mempawah
sekitar pukul 16.30 wib tim kepolisian menemukan orang yang sedang

In
A
mengangkut hasil tambang dari pertambangan emas tanpa izin, Saksi
bersama tim kepolisian mengamankan 2 orang pekerja tersebut dan tim
ah

kepolisian menemukan berupa kain yang berisi pasir yang mengandung emas

lik
dan setelah dilakukan interogasi awal, menurut 2 (dua) orang pekerja dari
pertambangan emas tanpa izin tersebut mereka sedang menuju pulang dari
am

ub
melakukan kegiatan pertambangan emas di daerah Desa Sepahat Kecamatan
Menjalin Kabupaten Landak, dan menurut keterangan dari 2 (dua) orang
ep
pekerja tersebut bahwa pemilik tambang emas tanpa izin tersebut adalah
k

Terdakwa, lalu keesokan harinya pada hari Rabu tanggal 22 Februari 2022
ah

sekitar pukul 20.00 wib Terdakwa menyerahkan diri ke polres mempawah dan
R

si
membawa alat yang digunakan untuk melakukan kegiatan pertambangan
emas tanpa izin tersebut yaitu 1/2 (setengah) drum plastik berwarna biru dan 1

ne
ng

(satu) buah piring pendulang;


- Bahwa setelah tim kepolisian berhasil mengamankan 2 (dua) orang

do
gu

tersebut yakni Sdr. Sulaiman Alias Imam Bin Main (Alm) dan Sdr. Mawardi
Alias Mawar Bin Asoi beserta barang buktinya selanjutnya tim kepolisian
membawanya ke Polres Kubu Raya untuk di lakukan pengembangan
In
A

penyelidikan;
- Bahwa pada awalnya Saksi tidak tahu lokasi tersebut, namun setelah
ah

lik

ditunjukan oleh Sdr. Mawardi lokasi pertambangan emas tanpa izin tersebut
berada di Senaman Desa Sepahat Kecamatan Manjalin Kabupaten Landak;
m

ub

- Bahwa Terdakwa tidak ada izin dari pihak yang berwenang;


- Bahwa proses pengamanan tersebut Terdakwa datang ke kantor
ka

polres mempawah untuk menyerahkan diri;


ep

Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya;


ah

2. Saksi Willy Adi Pratama dibawah sumpah atau janji menurut agama yang
R

dianutnya, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


es
M

ng

on

Halaman 6 dari 23 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2023/PN Mpw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi mengerti dimintai keterangan sekarang ini sehubungan

R
dengan Saksi ada melakukan pengamanan terhadap 2 (dua) orang yang

si
bekerja di pertambangan tanpa izin;

ne
ng
- Bahwa 2 (dua) orang yang Saksi maksud tersebut adalah pekerja dari
pertambangan emas tanpa izin yaitu Sdr. Sulaiman Alias Imam Bin Main (Alm)
dan Sdr. Mawardi Alias Mawar Bin Asoi;

do
gu - Bahwa Saksi melakukan pengamanan terhadap 2 (dua) orang
tersebut pada hari Selasa tanggal 22 Februari 2023 sekira pukul 16.30 wib di

In
A
Jalan Gondol Desa Pak Untan Kecamatan Toho Kabupaten Mempawah;
- Bahwa Saksi melakukan pengamanan terhadap 2 (dua) orang
ah

tersebut karena sedang membawa hasil tambang dari pertambangan emas

lik
tanpa izin;
- Bahwa kemudian Saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa
am

ub
bersama dengan rekan lainnya yang salah satunya Sdr. Ruger Pamungkas;
- Bahwa pada saat Saksi mengamankan 2 (dua) orang tersebut Saksi
ep
tergabung bersama tim lainnya sedang melaksanakan patroli di sekitar Jalan
k

Gondol Desa Pak Untan Kecamatan Toho Kabupaten Mempawah dan


ah

menemukan terdakwa yang sedang membawa hasil dari pertambangan emas


R

si
tanpa izin tersebut;
- Bahwa berdasarkan pengakuan dari 2 (dua) orang tersebut yakni Sdr.

ne
ng

Sulaiman Alias Imam Bin Main (Alm) dan Sdr. Mawardi Alias Mawar Bin Asoi
bahwa pemilik lokasi pertambangan tersebut adalah Terdakwa;

do
gu

- Bahwa pada saat itu ada barang bukti yang tim kepolisian amankan
yaitu 2 (dua) unit Sepeda Motor merk Yamaha Vega ZR berwarna hitam dan
Sepeda Motor merk Suzuki Smash berwarna hitam, serta 4 (empat) kain kian
In
A

yang terdapat pasir yang mengandung emas;


- Bahwa menurut keterangan dari 2 (dua) orang tersebut bahwa
ah

lik

pertambangan tersebut dilakukan untuk mencari mineral berupa emas;


- Bahwa kronologis pada saat pengamanan terdakwa tersebut yakni
m

ub

pada hari Selasa pada tanggal 22 Februari 2022 sekitar pukul 13.00 wib Saksi
bersama tim lainya berangkat dari polres mempawah menuju ke desa pak utan
ka

kecamatan Toho kabupaten Mempawah untuk melaksanakan patroli dan di


ep

sekitar Jalan Gondol desa pak utan kecamatan Toho kabupaten Mempawah
ah

sekitar pukul 16.30 wib tim kepolisian menemukan orang yang sedang
R

mengangkut hasil tambang dari pertambangan emas tanpa izin, Saksi


es

bersama tim kepolisian mengamankan 2 orang pekerja tersebut dan tim


M

ng

kepolisian menemukan berupa kain yang berisi pasir yang mengandung emas
on

Halaman 7 dari 23 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2023/PN Mpw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan setelah dilakukan interogasi awal, menurut 2 (dua) orang pekerja dari

R
pertambangan emas tanpa izin tersebut mereka sedang menuju pulang dari

si
melakukan kegiatan pertambangan emas di daerah Desa Sepahat Kecamatan

ne
ng
Menjalin Kabupaten Landak, dan menurut keterangan dari 2 (dua) orang
pekerja tersebut bahwa pemilik tambang emas tanpa izin tersebut adalah
Terdakwa, lalu keesokan harinya pada hari Rabu tanggal 22 Februari 2022

do
gu sekitar pukul 20.00 wib Terdakwa menyerahkan diri ke polres mempawah dan
membawa alat yang digunakan untuk melakukan kegiatan pertambangan

In
A
emas tanpa izin tersebut yaitu 1/2 (setengah) drum plastik berwarna biru dan 1
(satu) buah piring pendulang;
ah

- Bahwa setelah tim kepolisian berhasil mengamankan 2 (dua) orang

lik
tersebut yakni Sdr. Sulaiman Alias Imam Bin Main (Alm) dan Sdr. Mawardi
Alias Mawar Bin Asoi beserta barang buktinya selanjutnya tim kepolisian
am

ub
membawanya ke Polres Kubu Raya untuk di lakukan pengembangan
penyelidikan;
ep
- Bahwa pada awalnya Saksi tidak tahu lokasi tersebut, namun setelah
k

ditunjukan oleh Sdr. Mawardi lokasi pertambangan emas tanpa izin tersebut
ah

berada di Senaman Desa Sepahat Kecamatan Manjalin Kabupaten Landak;


R

si
- Bahwa Terdakwa tidak ada izin dari pihak yang berwenang;
- Bahwa proses pengamanan tersebut Terdakwa datang ke kantor

ne
ng

polres mempawah untuk menyerahkan diri;


Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya;

do
gu

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah


mengajukan Ahli sebagai berikut:
1. Ahli Ridho Frima, S.T. (keterangannya dibacakan di dalam persidangan,
In
A

keterangan tersebut sebagaimana termuat dalam Berita Acara Pemeriksaan di


Kepolisian tanggal 25 Maret 2022, Ahli tersebut telah disumpah pada saat
ah

lik

pemeriksaan sebagai Ahli di Kepolisian pada tanggal 25 Maret 2022) pada


pokoknya keterangan yang dibacakan ialah sebagai berikut:
m

ub

- Bahwa Ahli menerangkan dari keterangan yang penyidik uraikan


diatas bahwa perbuatan Terdakwa termasuk dalam “setiap orang”
ka

sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 angka 35a Undang-Undang Nomor 3


ep

Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009


ah

Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang berbunyi Setiap Orang


R

adalah orang perseorangan atau korporasi, baik yang berbadan hukum


es

maupun yang tidak berbadan hukum;


M

ng

on

Halaman 8 dari 23 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2023/PN Mpw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Ahli menjelaskan kegiatan yang dilakukan oleh Terdakwa

R
sebagaimana yang telah dijelaskan penyidik adalah merupakan rangkaian

si
kegiatan pertambangan emas kemudian Terdakwa juga melakukan kegiatan

ne
ng
pengolahan pemurnian mineral emas pada lokasi berbeda, kegiatan tersebut
tidak dibenarkan karena diduga melanggar pasal 158 undang-undang nomor 3
tahun 2020 tentang perubahan atas undang-undang nomor 4 tahun 2009

do
gu tentang pertambangan mineral dan batubara yang bunyinya setiap orang yang
melakukan penambangan tanpa izin sebagaimana dimaksud dalam pasal 35

In
A
dipidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp.
100.000.000.000 (seratus miliar rupiah);
ah

- Bahwa Ahli menerangkan untuk dapat melakukan kegiatan

lik
pertambangan emas harus memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) operasi
produksi komoditas emas;
am

ub
- Bahwa Ahli menerangkan mengenai ijin yang dapat diberikan pada
orang perseorangan untuk dapat melakukan kegiatan pertambangan adalah
ep
Izin Pertambangan Rakyat (IPR). Untuk mendapatkan izin tersebut dengan
k

cara mengajukan permohonan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya


ah

Mineral Republik Indonesia;


R

si
- Bahwa Ahli menjelaskan orang tersebut tidak dibenarkan untuk
membawa dan mengangkut hasil tambang dari kegiatan tambang tanpa izin;

ne
ng

Terhadap keterangan Ahli yang dibacakan, Terdakwa menyatakan tidak keberatan;


Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan

do
gu

yang pada pokoknya sebagai berikut:


- Bahwa Terdakwa mengerti dihadapkan di persidangan sehubungan
dengan Terdakwa telah ditangkap oleh petugas kepolisian karena melakukan
In
A

penambangan emas tanpa izin;


- Bahwa awalnya Terdakwa didatangi oleh petugas kepolisian pada hari
ah

lik

Selasa tanggal 22 Februari 2023 sekira pukul 17.300 wib di rumah Terdakwa,
petugas kepolisian menyuruh Terdakwa untuk datang ke kantor polres
m

ub

mempawah;
- Bahwa kronologi kejadian tersebut yakni berawal dari Anak buah
ka

Terdakwa yang bernama Sdr. Sulaiman Alias Imam Bin Main (Alm) dan Sdr.
ep

Mawardi Alias Mawar Bin Asoi diamankan pihak kepolisian pada hari selasa
ah

tanggal 22 Februari 2022 pada pukul 17.30 wib di Jalan Gondol Desa Pak Utan
R

Kecamatan Toho Kabupaten Mempawah pada saat mengangkut hasil dari


es

tambang emas;
M

ng

on

Halaman 9 dari 23 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2023/PN Mpw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa lokasi tambang emas tersebut berada di wilayah Sanaman

R
Kecamatan Manjalin Kabupaten Landak;

si
- Bahwa tambang emas tersebut adalah milik Terdakwa sendiri;

ne
ng
- Bahwa mereka adalah anak buah Terdakwa yang melakukan
penambangan emas di lokasi tambang milik Terdakwa dan atas perintah
Terdakwa mereka mengangkut hasil tambang emas tersebut untuk di bawa ke

do
gu sungai dekat rumah Terdakwa agar dapat dicuci serta di pisahkan pasir dan
emasnya;

In
A
- Bahwa Terdakwa melakukan pertambangan emas di Wilayah
Sanaman Kecamatan Menjalin Kabupaten Landak sudah sekitar 10 hari;
ah

- Bahwa untuk pembagian hasilnya yaitu 50% untuk karyawan yang

lik
bekerja dan 50% untuk peralatan yang digunakan dari hasil yang didapatkan;
- Bahwa cara penambangan tersebut dilakukan dengan cara
am

ub
mempersiapkan seluruh peralatan yang akan dipergunakan kemudian salah
satu mesin dompeng dipergunakan untuk menyemprot tanah, satu mesin
ep
lainnya juga dihidupkan untuk menyedot tanah/pasir yang ada sekitar lokasi
k

dan ada juga yang mencangkul tanah yang kemudian dihisap menggunakan
ah

mesin dompeng, setelah itu tanah/pasir yang sudah dihisap oleh mesin
R

si
dompeng naik melewati kain kian yang sudah dipasang, setelah selesai
barulah tanah yang disemprot dibersihkan dan kain kian yang berisi tanah/pasir

ne
ng

hasil tambang dibawa ke sungai, setelah tiba di sungai barulah dilakukan


pencucian kain kian didalam potongan drum yang sudah ada, setelah kain kian

do
gu

bersih barulah tanah/pasir yang berasal dari kain kian tersebut didulang dengan
menggunakan piring pendulang sehingga pasir-pasir emas terkumpul;
- Bahwa barang-barang bukti tersebut ialah milik Terdakwa sendiri;
In
A

- Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk
malakukan penambangan emas tersebut;
ah

lik

Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan saksi yang meringankan (a


de charge) meskipun Majelis Hakim telah memberikan kesempatan akan hal tersebut;
m

ub

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai


berikut:
ka

- 1 (satu) unit Sepeda Motor merk Yamaha Vega ZR berwarna hitam;


ep

- 4 (empat) kain kian;


ah

- ½ (setengah) drum plastik berwarna biru;


R

- 1 (satu) buah piring pendulang;


es

- 1 (satu) unit Sepeda Motor merk Suzuki Smash berwarna hitam;


M

ng

- 1 (satu) kain kian;


on

Halaman 10 dari 23 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2023/PN Mpw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Emas hasil pertambangan tanpa ijin seberat 0,300 gram;

R
Terhadap barang bukti tersebut, Para Saksi dan Terdakwa membenarkannya;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan

ne
ng
diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
- Bahwa Terdakwa telah ditangkap oleh petugas kepolisian pada
tanggal 23 Februari 2022 dengan didahului Terdakwa menyerahkan diri,

do
gu sehubungan Terdakwa telah menyuruh Sdr. Sulaiman Alias Imam Bin Main
(Alm) dan Sdr. Mawardi Alias Mawar Bin Asoi untuk melakukan penambangan

In
A
emas tanpa izin dan membawa hasilnya kepada Terdakwa untuk dibagi hasil;
- Bahwa awalnya Terdakwa didatangi oleh petugas kepolisian pada hari
ah

Selasa tanggal 22 Februari 2023 sekira pukul 17.300 wib di rumah Terdakwa,

lik
petugas kepolisian menyuruh Terdakwa untuk datang ke kantor polres
mempawah, kemudian Terdakwa datang ke kantor polres mempawah untuk
am

ub
menyerahkan diri;
- Bahwa kronologi kejadian tersebut yakni berawal dari Anak buah
ep
Terdakwa yang bernama Sdr. Sulaiman Alias Imam Bin Main (Alm) dan Sdr.
k

Mawardi Alias Mawar Bin Asoi diamankan pihak kepolisian pada hari selasa
ah

tanggal 22 Februari 2022 pada pukul 17.30 wib di Jalan Gondol Desa Pak Utan
R

si
Kecamatan Toho Kabupaten Mempawah pada saat mengangkut hasil dari
tambang emas;

ne
ng

- Bahwa pada saat itu ada barang bukti yang tim kepolisian amankan
yaitu diantaranya 1 (satu) unit Sepeda Motor merk Yamaha Vega ZR berwarna

do
gu

hitam dan Sepeda Motor merk Suzuki Smash berwarna hitam, serta 4 (empat)
kain kian yang terdapat pasir yang mengandung emas;
- Bahwa lokasi tambang emas tersebut berada di wilayah Sanaman
In
A

Kecamatan Manjalin Kabupaten Landak;


- Bahwa tambang emas tersebut adalah milik Terdakwa sendiri;
ah

lik

- Bahwa Sdr. Sulaiman Alias Imam Bin Main (Alm) dan Sdr. Mawardi
Alias Mawar Bin Asoi adalah anak buah Terdakwa yang melakukan
m

ub

penambangan emas di lokasi tambang milik Terdakwa dan atas perintah


Terdakwa mereka mengangkut hasil tambang emas tersebut untuk di bawa ke
ka

sungai dekat rumah Terdakwa agar dapat dicuci serta di pisahkan pasir dan
ep

emasnya;
ah

- Bahwa Terdakwa melakukan pertambangan emas di Wilayah


R

Sanaman Kecamatan Menjalin Kabupaten Landak sudah sekitar 10 hari;


es
M

ng

on

Halaman 11 dari 23 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2023/PN Mpw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa untuk pembagian hasilnya yaitu 50% untuk karyawan yang

R
bekerja dan 50% untuk Terdakwa atas peralatan yang digunakan dari hasil

si
yang didapatkan;

ne
ng
- Bahwa cara penambangan tersebut dilakukan dengan cara
mempersiapkan seluruh peralatan yang akan dipergunakan kemudian salah
satu mesin dompeng dipergunakan untuk menyemprot tanah, satu mesin

do
gu lainnya juga dihidupkan untuk menyedot tanah/pasir yang ada sekitar lokasi
dan ada juga yang mencangkul tanah yang kemudian dihisap menggunakan

In
A
mesin dompeng, setelah itu tanah/pasir yang sudah dihisap oleh mesin
dompeng naik melewati kain kian yang sudah dipasang, setelah selesai
ah

barulah tanah yang disemprot dibersihkan dan kain kian yang berisi tanah/pasir

lik
hasil tambang dibawa ke sungai, setelah tiba di sungai barulah dilakukan
pencucian kain kian didalam potongan drum yang sudah ada, setelah kain kian
am

ub
bersih barulah tanah/pasir yang berasal dari kain kian tersebut didulang dengan
menggunakan piring pendulang sehingga pasir-pasir emas terkumpul;
ep
- Bahwa barang-barang bukti tersebut ialah milik Terdakwa sendiri;
k

- Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk
ah

melakukan penambangan emas ataupun menyuruh orang lain membawa


R

si
emas tersebut;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

ne
ng

apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas, Terdakwa dapat dinyatakan


telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;

do
gu

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan


dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 161 Undang-Undang Nomor 3
Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang
In
A

Pertambangan Mineral dan Batubara Pidana juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:
ah

lik

1. Setiap orang;
2. yang menampung, memanfaatkan, melakukan Pengolahan dan/atau
m

ub

Pemurnian, Pengembangan dan/atau Pemanfaatan, Pengangkutan, Penjualan


Mineral dan/atau Batubara yang tidak berasal dari pemegang IUP, IUPK, IPR, SIPB
ka

atau izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (3) huruf c dan huruf g, Pasal
ep

104, atau Pasal 105;


ah

3. Orang yang melakukan, yang menyuruh lakukan, dan yang turut serta
R

melakukan perbuatan;
es

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim


M

ng

mempertimbangkan sebagai berikut:


on

Halaman 12 dari 23 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2023/PN Mpw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ad.1 Unsur setiap orang;

R
Menimbang, bahwa dalam memahami unsur setiap orang tersebut, perlu

si
diperhatikan mengenai identitas daripada Terdakwa yang telah dihadirkan di dalam

ne
ng
persidangan, sehingga tidak terjadi error in persona;
Menimbang, bahwa dalam perkara a quo yang dimaksud setiap orang
menunjuk kepada Terdakwa Agustiawan alias Agun bin Abdul Hadi yang di

do
gu persidangan telah diperiksa identitasnya dan telah sesuai dengan identitas Terdakwa
dalam dakwaan Penuntut Umum serta diperkuat dengan keterangan Saksi-Saksi dan

In
A
keterangan Terdakwa yang bersesuaian selama persidangan berlangsung, maka dari
itu Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa yang saat ini dihadapkan untuk diadili
ah

di persidangan merupakan Terdakwa yang sama dengan yang tercantum dalam surat

lik
dakwaan Penuntut Umum dan sepanjang persidangan berlangsung tidak terdapat
satupun petunjuk bahwa akan terjadi kekeliruan orang (error in persona) sebagai subjek
am

ub
hukum atau pelaku tindak pidana yang sedang diperiksa dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta tersebut telah memenuhi
ep
kapasitas diri Terdakwa sebagai subjek hukum dalam perkara ini secara yuridis formil,
k

sehingga berdasarkan hal tersebut unsur setiap orang secara an sich telah terpenuhi,
ah

kemudian untuk menentukan apakah diri Terdakwa secara yuridis materiil merupakan
R

si
pelaku dari tindak pidana yang dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya
bergantung pada uraian unsur yang akan Majelis Hakim uraikan dengan cermat pada

ne
ng

unsur-unsur selanjutnya;
Ad.2 Unsur yang menampung, memanfaatkan, melakukan Pengolahan

do
gu

dan/atau Pemurnian, Pengembangan dan/atau Pemanfaatan,


Pengangkutan, Penjualan Mineral dan/atau Batubara yang tidak berasal
dari pemegang IUP, IUPK, IPR, SIPB atau izin sebagaimana dimaksud
In
A

dalam Pasal 35 ayat (3) huruf c dan huruf g, Pasal 104, atau Pasal 105;
Menimbang, bahwa ketentuan anasir di muka bersifat alternatif, sehingga
ah

lik

apabila minimal salah satu telah dipenuhi perbuatannya, maka dapat menjadi faktor
pemenuhan bagi seluruh unsur di muka;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Republik


Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4
ka

Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara menyebutkan


ep

“pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka,


ah

pengelolaan dan pengusahaan mineral dan batubara yang meliputi penyelidikan umum,
R

eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan/atau pemurnian


es

atau pengembangan dan/atau pemanfaatan, pengangkutan dan penjualan, serta


M

ng

kegiatan pascatambang”;
on

Halaman 13 dari 23 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2023/PN Mpw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 6 Undang-Undang Republik

R
Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4

si
Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, yang dimaksud “usaha

ne
ng
pertambangan adalah kegiatan dalam rangka pengusahaan mineral atau batubara
yang meliputi tahapan kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan,
konstruksi, penambangan, pengolahan dan/atau pemurnian atau pengembangan

do
gu dan/atau pemanfaatan, pengangkutan dan penjualan, serta pascatambang”;
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 19 Undang-Undang Republik

In
A
Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 4
Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, yang dimaksud dengan
ah

“penambangan adalah melakukan kegiatan usaha pertambangan untuk memproduksi

lik
mineral dan/atau batubara dan mineral ikutannya”;
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Minerba, yang
am

ub
dimaksud dengan “penyelidikan umum” adalah tahapan kegiatan pertambangan untuk
mengetahui kondisi geologi regional dan indikasi adanya mineralisasi; “eksplorasi”
ep
adalah tahapan kegiatan usaha pertambangan untuk memperoleh informasi secara
k

terperinci dan teliti tentang lokasi, bentuk, dimensi, sebaran, kualitas dan sumber daya
ah

terukur dari bahan galian, serta informasi mengenai lingkungan sosial dan lingkungan
R

si
hidup; “studi kelayakan” adalah tahapan kegiatan usaha pertambangan untuk
memperoleh informasi secara rinci seluruh aspek yang berkaitan untuk menentukan

ne
ng

kelayakan ekonomis dan teknis usaha pertambangan, termasuk analisis mengenai


dampak lingkungan serta perencanaan pascatambang; “konstruksi” adalah kegiatan

do
gu

usaha pertambangan untuk melakukan pembangunan seluruh fasilitas operasi


produksi, termasuk pengendalian dampak lingkungan; “penambangan adalah bagian
kegiatan usaha pertambangan untuk memproduksi mineral dan/atau batubara dan
In
A

mineral ikutannya”; “pengolahan dan pemurnian” adalah kegiatan usaha pertambangan


untuk meningkatkan mutu mineral dan/atau batubara serta untuk memanfaatkan dan
ah

lik

memperoleh mineral ikutan; “pengangkutan” adalah kegiatan usaha pertambangan


untuk memindahkan mineral dan/atau batubara dari daerah tambang dan/atau tempat
m

ub

pengolahan dan pemurnian sampai tempat penyerahan, dan “penjualan” adalah


kegiatan usaha pertambangan untuk menjual hasil pertambangan mineral atau
ka

batubara;
ep

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 17 Undang-Undang Minerba,


ah

yang dimaksud dengan “operasi produksi” adalah tahapan kegiatan usaha


R

pertambangan yang meliputi konstruksi, penambangan, pengolahan, pemurnian,


es

termasuk pengangkutan dan penjualan, serta sarana pengendalian dampak lingkungan


M

ng

sesuai dengan hasil studi kelayakan;


on

Halaman 14 dari 23 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2023/PN Mpw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 2 Undang-Undang Minerba,

R
yang dimaksud dengan “mineral” adalah senyawa anorganik yang terbentuk di alam,

si
yang memiliki sifat fisik dan kimia tertentu serta susunan kristal teratur atau

ne
ng
gabungannya yang membentuk batuan, baik dalam bentuk lepas atau padu.
Sedangkan berdasarkan Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Minerba, yang dimaksud
dengan “batubara” adalah endapan senyawa organik karbonan yang terbentuk secara

do
gu alamiah dari sisa tumbuh-tumbuhan;
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Pemerintah

In
A
Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha
Mineral dan Batubara, pertambangan mineral dan batubara dikelompokkan ke dalam 5
ah

(lima) golongan, yaitu mineral radioaktif, mineral logam, mineral bukan logam, batuan,

lik
dan batubara;
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat (1) huruf b Peraturan
am

ub
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan
Usaha Mineral dan Batubara, yang dimaksud dengan mineral logam meliputi
ep
aluminium, antimoni, arsenik, basnasit, bauksit, berilium, bijih besi, bismut, cadmium,
k

cesium, emas, galena, galium, germanium, hafnium, indium, iridium, khrom, kobal,
ah

kromit, litium, logam tanah jarang, magnesium, mangan, molibdenum, monasit, nikel,
R

si
niobium, osmium, pasir besi, palladium, perak, platina, rhodium, ruthenium, selenium,
seng, senotim, sinabar, stronium, tantalum, tellurium, tembaga, timah, titanium,

ne
ng

vanadium, wolfram, dan zirkonium;


Menimbang, bahwa Pasal 35 Undang-Undang Minerba pada pokoknya

do
gu

mengatur bahwa usaha pertambangan dilaksanakan berdasarkan perizinan berusaha


dari pemerintah pusat yang mana pemerintah pusat dapat mendelegasikan
kewenangan pemberian perizinan berusaha sebagaimana dimaksud kepada
In
A

pemerintah daerah provinsi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan


(vide Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2022 tentang
ah

lik

Pendelegasian Pemberian Perizinan Berusaha Di Bidang Pertambangan Mineral dan


Batubara). Pendelegasian kewenangan antara lain dalam pemberian sertifikat standar
m

ub

dan izin, pembinaan atas pelaksanaan Perizinan Berusaha yang didelegasikan dan
pengawasan atas pelaksanaan Perizinan Berusaha yang didelegasikan. Adapun Izin
ka

Usaha Pertambangan yang didelegasikan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah


ep

daerah provinsi hanyalah untuk komoditas mineral bukan logam, mineral bukan logam
ah

jenis tertentu, dan batuan;


R

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 6c Undang-Undang Minerba,


es

yang dimaksud dengan “perizinan berusaha” adalah legalitas yang diberikan kepada
M

ng

pelaku usaha untuk memulai dan menjalankan usaha dan/atau kegiatannya;


on

Halaman 15 dari 23 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2023/PN Mpw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Pasal 35 Undang-Undang Minerba juga mengatur bahwa

R
perizinan berusaha tersebut dilaksanakan melalui pemberian nomor induk berusaha,

si
sertifikat standar; dan/atau izin yang terdiri atas IUP, IUPK, IUPK sebagai Kelanjutan

ne
ng
Operasi Kontrak/Perjanjian, IPR, SIPB, izin penugasan, Izin Pengangkutan dan
Penjualan, IUJP, dan IUP untuk Penjualan;
Menimbang, bahwa pada pokok izin sebagaimana ditentukan dalam Pasal 105

do
gu Undang-Undang tersebut telah menentukan bahwa Badan Usaha yang tidak bergerak
dalam usaha pertambangan wajib memiliki IUP untuk penjualan. Sedangkan Pasal 104

In
A
pada pokoknya menentukan bahwa untuk pemegang IUP dan IUPK pada tahap
kegiatan Operasi Produksi dapat melakukan pengolahan dan/atau pemurnian dengan
ah

pihak lain yang tidak terintegrasi dengan kegiatan penambangan;

lik
Menimbang, bahwa terdapat 9 jenis izin yang berkaitan dengan usaha
pertambangan, yaitu:
am

ub
1. Izin Usaha Pertambangan (IUP) adalah izin untuk melaksanakan usaha
pertambangan yang diberikan kepada badan usaha, koperasi, atau perusahaan
ep
perseorangan. Dasar hukumnya Pasal 1 ayat (7), Pasal 35, dan Pasal 38 Undang-
k

Undang Minerba;
ah

2. Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) adalah izin untuk melaksanakan


R

si
usaha pertambangan di wilayah izin usaha pertambangan khusus, yang diberikan
kepada BUMN, badan usaha milik daerah, atau badan usaha swasta. Dasar

ne
ng

hukumnya Pasal 1 ayat (11), Pasal 35, dan Pasal 75 Undang-Undang Minerba;
3. IUPK sebagai Kelanjutan Operasi Kontrak/Perjanjian adalah izin usaha yang

do
gu

diberikan sebagai perpanjangan setelah selesainya pelaksanaan Kontrak Karya


atau Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara. Dasar hukumnya
Pasal 1 ayat (13b), Pasal 35 ayat (3) huruf (c), dan Pasal 75 Undang-Undang
In
A

Minerba;
4. Izin Pertambangan Rakyat (IPR) adalah izin untuk melaksanakan usaha
ah

lik

pertambangan dalam wilayah pertambangan rakyat (WPR) dengan luas wilayah


dan investasi terbatas, yang diberikan oleh menteri kepada orang perseorangan
m

ub

yang merupakan penduduk setempat atau koperasi yang anggotanya merupakan


penduduk setempat. Dasar hukumnya Pasal 1 ayat (10), Pasal 35 ayat (3) huruf (d),
ka

dan Pasal 67 Undang-Undang Minerba;


ep

5. Surat Izin Penambangan Batuan (SIPB) adalah izin yang diberikan untuk
ah

melaksanakan kegiatan usaha pertambangan batuan jenis tertentu atau untuk


R

keperluan tertentu, yang diberikan kepada badan usaha milik daerah/badan usaha
es

milik desa atau badan usaha swasta dalam rangka penanaman modal dalam
M

ng

on

Halaman 16 dari 23 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2023/PN Mpw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
negeri atau koperasi atau perusahaan perorangan. Dasar hukumnya Pasal 1 ayat

R
(13a), Pasal 35 ayat (3) huruf e, dan Pasal 86A Undang-Undang Minerba;

si
6. Izin Penugasan adalah izin dalam rangka pengusahaan mineral radioaktif

ne
ng
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
ketenaganukliran. Dasar hukumnya Pasal 35 ayat (3) huruf (f) Undang-Undang
Minerba;

do
gu 7. Izin Pengangkutan dan Penjualan adalah izin usaha yang diberikan kepada
perusahaan untuk membeli, mengangkut, dan menjual komoditas tambang mineral

In
A
atau batubara. Dasar hukumnya Pasal 1 ayat (13c) dan Pasal 35 ayat (3) huruf (g)
Undang-Undang Minerba;
ah

8. Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP) adalah izin yang diberikan untuk

lik
melakukan kegiatan usaha jasa pertambangan inti yang berkaitan dengan tahapan
dan/atau bagian kegiatan usaha pertambangan. Untuk IUJP ini dapat melakukan
am

ub
kerja sama dengan pemilik IUP atau IUPK. Dasar hukumnya Pasal 1 ayat (13d)
dan Pasal 124 Undang-Undang Minerba;
ep
9. IUP untuk Penjualan adalah izin yang diberikan pada badan usaha yang tidak
k

bergerak pada usaha pertambangan yang akan menjual mineral dan/atau batubara
ah

yang tergali. Dasar hukumnya Pasal 35 ayat (3) huruf (i) Undang-Undang Minerba;
R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum, Terdakwa telah ditangkap oleh
petugas kepolisian pada tanggal 23 Februari 2022 dengan didahului Terdakwa

ne
ng

menyerahkan diri, sehubungan Terdakwa telah menyuruh Sdr. Sulaiman Alias Imam Bin
Main (Alm) dan Sdr. Mawardi Alias Mawar Bin Asoi untuk melakukan penambangan

do
gu

emas tanpa izin dan membawa hasilnya kepada Terdakwa untuk dibagi hasil;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum, awalnya Terdakwa didatangi
oleh petugas kepolisian pada hari Selasa tanggal 22 Februari 2023 sekira pukul 17.300
In
A

wib di rumah Terdakwa, petugas kepolisian menyuruh Terdakwa untuk datang ke kantor
polres mempawah, kemudian Terdakwa datang ke kantor polres mempawah untuk
ah

lik

menyerahkan diri;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum, kronologi kejadian tersebut
m

ub

yakni berawal dari Anak buah Terdakwa yang bernama Sdr. Sulaiman Alias Imam Bin
Main (Alm) dan Sdr. Mawardi Alias Mawar Bin Asoi diamankan pihak kepolisian pada
ka

hari selasa tanggal 22 Februari 2022 pada pukul 17.30 wib di Jalan Gondol Desa Pak
ep

Utan Kecamatan Toho Kabupaten Mempawah pada saat mengangkut hasil dari
ah

tambang emas;
R

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum, pada saat itu ada barang bukti
es

yang tim kepolisian amankan yaitu diantaranya 1 (satu) unit Sepeda Motor merk
M

ng

on

Halaman 17 dari 23 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2023/PN Mpw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Yamaha Vega ZR berwarna hitam dan Sepeda Motor merk Suzuki Smash berwarna

R
hitam, serta 4 (empat) kain kian yang terdapat pasir yang mengandung emas;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum, lokasi tambang emas tersebut

ne
ng
berada di wilayah Sanaman Kecamatan Manjalin Kabupaten Landak;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum, tambang emas tersebut adalah
milik Terdakwa sendiri;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum, Sdr. Sulaiman Alias Imam Bin
Main (Alm) dan Sdr. Mawardi Alias Mawar Bin Asoi adalah anak buah Terdakwa yang

In
A
melakukan penambangan emas di lokasi tambang milik Terdakwa dan atas perintah
Terdakwa mereka mengangkut hasil tambang emas tersebut untuk di bawa ke sungai
ah

dekat rumah Terdakwa agar dapat dicuci serta di pisahkan pasir dan emasnya;

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum, Terdakwa melakukan
pertambangan emas di Wilayah Sanaman Kecamatan Menjalin Kabupaten Landak
am

ub
sudah sekitar 10 hari;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum, untuk pembagian hasilnya yaitu
ep
50% untuk karyawan yang bekerja dan 50% untuk Terdakwa atas peralatan yang
k

digunakan dari hasil yang didapatkan;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum, cara penambangan tersebut


R

si
dilakukan dengan cara mempersiapkan seluruh peralatan yang akan dipergunakan
kemudian salah satu mesin dompeng dipergunakan untuk menyemprot tanah, satu

ne
ng

mesin lainnya juga dihidupkan untuk menyedot tanah/pasir yang ada sekitar lokasi dan
ada juga yang mencangkul tanah yang kemudian dihisap menggunakan mesin

do
gu

dompeng, setelah itu tanah/pasir yang sudah dihisap oleh mesin dompeng naik
melewati kain kian yang sudah dipasang, setelah selesai barulah tanah yang disemprot
dibersihkan dan kain kian yang berisi tanah/pasir hasil tambang dibawa ke sungai,
In
A

setelah tiba di sungai barulah dilakukan pencucian kain kian didalam potongan drum
yang sudah ada, setelah kain kian bersih barulah tanah/pasir yang berasal dari kain kian
ah

lik

tersebut didulang dengan menggunakan piring pendulang sehingga pasir-pasir emas


terkumpul;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum, barang-barang bukti tersebut


ialah milik Terdakwa sendiri;
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum, Terdakwa tidak memiliki izin


ep

dari pihak yang berwenang untuk melakukan penambangan emas ataupun menyuruh
ah

orang lain membawa emas tersebut;


R

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum tersebut, kemudian


es

dihubungkan dengan pengertian dalam peraturan sebagaimana telah dijabarkan di


M

ng

muka, terungkap terang fakta bahwa Terdakwa ialah merupakan pemilik lahan yang
on

Halaman 18 dari 23 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2023/PN Mpw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
digunakan untuk melakukan penambangan tanpa izin, dan dalam hal ini Terdakwa

R
mempekerjakan kedua anak buah Terdakwa tersebut, dan berdasarkan fakta hukum

si
terang terungkap bahwa kedua anak buah Terdakwa tersebut tertangkap di wilayah

ne
ng
hukum Pengadilan Negeri Mempawah pada saat melakukan pengangkutan mineral
berupa emas yang berasal dari pertambangan tersebut yang tidak memiliki izin
sebagaimana ketentuan Pasal 35 ayat (3) huruf c dan huruf g, Pasal 104, atau Pasal

do
gu 105 mengatur akan hal itu, sehingga dengan demikian unsur unsur melakukan
pengangkutan mineral yang tidak berasal dari pemegang IUP, IUPK, IPR, SIPB

In
A
atau izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (3) huruf c dan huruf g,
Pasal 104, atau Pasal 105 telah terpenuhi;
ah

Ad.3 Unsur Orang yang melakukan, yang menyuruh lakukan, dan yang turut

lik
serta melakukan perbuatan;
Menimbang, bahwa dalam menguraikan unsur ini hingga Majelis Hakim dapat
am

ub
menyimpulkan apakah hal tersebut terpenuhi atau tidak, Majelis Hakim akan melihat
fakta yang telah terungkap di persidangan, sehingga Majelis Hakim dapat menilai
ep
dengan cermat tentang apakah benar adanya anasir mengenai perbuatan pencurian
k

tersebut diiringi dengan adanya anasir daripada perbuatan Para Terdakwa yang
ah

berbentuk “yang melakukan, yang menyuruh lakukan dan yang turut serta melakukan
R

si
perbuatan”;
Menimbang, bahwa yang melakukan (pleger) adalah seorang yang sendirian

ne
ng

telah berbuat mewujudkan segala elemen dari peristiwa pidana. Orang yang menyuruh
melakukan (doen plegen) adalah sedikitnya ada dua orang, yang menyuruh (doen

do
gu

pleger) dan yang disuruh (pleger). Jadi bukan orang itu yang melakukan peristiwa
pidana, akan tetapi ia menyuruh orang lain, disuruh (pleger) itu harus hanya merupakan
suatu alat saja, ia tidak dapat dihukum karena tidak dapat dipertanggungjawabkan atas
In
A

perbuatannya. Orang yang turut melakukan (medepleger) dalam arti kata bersama-
sama melakukan. Sedikit-dikitnya harus ada dua orang ialah orang yang melakukan
ah

lik

(pleger) dan orang yang turut melakukan (medepleger) peristiwa pidana itu. Kedua
orang itu semuanya melakukan perbuatan pelaksanaan, jadi melakukan elemen dari
m

ub

peristiwa pidana itu. Tidak boleh hanya misalnya melakukan perbuatan persiapan saja
atau perbuatan yang sifatnya hanya menolong;
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum secara konklusif yang telah


ep

diuraikan dan dipertimbangkan unsur kedua pada Adresat ke-2 di muka, telah diketahui
ah

bahwa Terdakwa telah menyuruh kedua anak buah Terdakwa melakukan


R

penambangan emas di tambang yang tiada memiliki izin dan membawa hasil nya
es

kepada Terdakwa, sehingga akhirnya kedua anak buah Terdakwa tertangkap kepolisian
M

ng

di wilayah hukum Mempawah, penyuruhan Terdakwa bagi kedua anak buah Terdakwa
on

Halaman 19 dari 23 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2023/PN Mpw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilakukan dengan pembagian hasil atas penambangan mineral berupa emas bagi

R
Terdakwa Sebagian dan kedua anak buah Terdakwa Sebagian, sehingga peranan

si
Terdakwa tersebut ialah menyuruhlakukan, sehingga secara konklusif Majelis Hakim

ne
ng
menilai bahwa Terdakwa telah melakukan suatu perbuatan sebagai orang yang
menyuruh lakukan, dengan demikian unsur orang yang melakukan, yang menyuruh
lakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan telah terpenuhi menurut

do
gu hukum;
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 161 Undang-Undang

In
A
Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009
tentang Pertambangan Mineral dan Batubara juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab
ah

Undang-Undang Hukum Pidana telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan

lik
telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana
didakwakan dalam dakwaan tunggal;
am

ub
Menimbang, bahwa selama dalam proses pemeriksaan di persidangan, Majelis
Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pidana bagi Terdakwa,
ep
baik alasan pemaaf dalam diri Terdakwa maupun alasan pembenar daripada
k

Perbuatan yang telah dilakukan oleh Terdakwa tersebut, oleh karena itu Terdakwa harus
ah

dinyatakan bersalah dan harus mempertanggungjawabkan perbuatan yang telah


R

si
dilakukannya dengan dijatuhi pidana yang telah ditentukan oleh undang-undang
tersebut, yang lama dan besaran nya akan Majelis Hakim tentukan dalam amar putusan

ne
ng

dengan terlebih dahulu mempertimbangkan secara cermat dan bijaksana mengenai hal
tersebut berdasarkan asas keadilan bagi diri Terdakwa sesuai dengan fakta-fakta yang

do
gu

telah terungkap di persidangan;


Menimbang, bahwa penjatuhan pidana yang Majelis Hakim berikan kepada
Terdakwa bukanlah semata-mata bentuk pembalasan dendam (vergeldings), yang
In
A

mana teori tentang tujuan pemidanaan tersebut telah lama ditinggalkan oleh paradigma
pembangunan hukum Indonesia, akan tetapi penjatuhan pidana yang Majelis Hakim
ah

lik

jatuhkan kepada Terdakwa merupakan sarana pendidikan bagi diri Terdakwa sebagai
bentuk upaya koreksi bagi diri Terdakwa dan bentuk prevensi khusus agar mencegah
m

ub

Terdakwa melakukan tindak pidana di masa yang akan datang, serta pendidikan bagi
masyarakat secara luas sebagai bentuk prevensi umum agar mencegah individu lain di
ka

dalam masyarakat melakukan perbuatan tindak pidana serupa, hal ini sejalan dengan
ep

nilai hukum yang sejatinya berfungsi sebagai alat yang bermanfaat untuk mencapai
ah

ketertiban dan kesejahteraan bagi masyarakat;


R

Menimbang, bahwa mengenai permohonan Terdakwa yang diajukan di dalam


es

persidangan yang pada pokoknya memohon dijatuhkan hukuman seringan-ringannya


M

ng

menjadi suatu hal yang akan dipertimbangkan relevansinya akan hal itu dalam ihwal
on

Halaman 20 dari 23 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2023/PN Mpw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keadaan yang meringankan, hal demikian kiranya patut untuk dipertimbangkan ataupun

R
dikesampingkan menjadi suatu hal yang relevantif dengan keadaan yang memberatkan

si
dalam perbuatan tindak pidana yang telah dilakukan oleh Terdakwa dan historikal

ne
ng
daripada catatan pidana yang telah Terdakwa lakukan dan keadaan Terdakwa dalam
menjalani persidangan bagi diri Terdakwa;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan

do
gu penangkapan dan penahanan yang sah, maka terhadap masa penangkapan dan
penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

In
A
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap
Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap
ah

berada dalam tahanan;

lik
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang telah disita dengan penyitaan
yang sah berupa:
am

ub
- 4 (empat) kain kian;
- ½ (setengah) drum plastik berwarna biru;
ep
- 1 (satu) buah piring pendulang;
k

- 1 (satu) kain kian;


ah

merupakan barang bukti hasil tindak pidana yang tidak memiliki nilai ekonomi signifikan
R

si
untuk dapat dilelang, maka patut bagi Majelis Hakim menetapkan barang-barang bukti
tersebut dimusnahkan, kemudian terhadap;

ne
ng

- 1 (satu) unit Sepeda Motor merk Yamaha Vega ZR berwarna hitam;


- 1 (satu) unit Sepeda Motor merk Suzuki Smash berwarna hitam;

do
gu

- Emas hasil pertambangan tanpa ijin seberat 0,300 gram;


merupakan barang bukti hasil tindak pidana yang memiliki nilai ekonomi, serta
kendaraan milik Terdakwa yang secara sadar Terdakwa gunakan untuk melakukan
In
A

tindak pidana serta memiliki nilai ekonomi, serta dimintakan oleh Penuntut Umum dalam
requisitoir-nya guna dirampas untuk negara, maka ialah suatu hal beralasan dan patut
ah

lik

bagi Majelis Hakim menetapkan barang-barang bukti tersebut dirampas untuk negara;
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa, Majelis
m

ub

Hakim akan mempertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang
meringankan Terdakwa sebagai suatu hal yang menjadi objektifitas bagi Majelis Hakim
ka

dalam menjatuhkan suatu pidana yang tepat dan bijaksana bagi diri Terdakwa;
ep

keadaan yang memberatkan:


ah

- Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program pemerintah


R

dalam menjaga keberlanjutan kesediaan mineral dan batubara secara


es

bertanggungjawab;
M

ng

on

Halaman 21 dari 23 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2023/PN Mpw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Perbuatan Terdakwa meresahkan Masyarakat di wilayah Kabupaten

R
Mempawah;

si
keadaan yang meringankan:

ne
ng
- Terdakwa bersikap sesuai tata tertib yang berlaku di persidangan;
- Terdakwa kooperatif dalam memberikan keterangan di persidangan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana dan Terdakwa tidak

do
gu mengajukan permohonan pembebasan atas biaya perkara, maka terhadap Terdakwa
dibebani kewajiban untuk membayar biaya perkara;

In
A
Memperhatikan, Pasal 161 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral
ah

dan Batubara juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana,

lik
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, serta peraturan
perundang-undangan lain yang bersangkutan;
am

ub
ep
k

MENGADILI:
ah

1. Menyatakan Terdakwa Agustiawan alias Agun bin Abdul Hadi telah terbukti
R

si
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta
melakukan pengangkutan mineral yang tidak berasal dari pemegang IUP,

ne
ng

IUPK, IPR, SIPB atau izin sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara

do
gu

selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp50.000.000.000,00 (lima puluh


miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti
dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;
In
A

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh


Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
ah

lik

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;


5. Menetapkan barang bukti berupa:
m

ub

1. 4 (empat) kain kian;


2. ½ (setengah) drum plastik berwarna biru;
ka

3. 1 (satu) buah piring pendulang;


ep

4. 1 (satu) kain kian;


ah

dimusnahkan;
R

5. 1 (satu) unit Sepeda Motor merk Yamaha Vega ZR berwarna hitam;


es

6. 1 (satu) unit Sepeda Motor merk Suzuki Smash berwarna hitam;


M

ng

7. Emas hasil pertambangan tanpa ijin seberat 0,300 gram;


on

Halaman 22 dari 23 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2023/PN Mpw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dirampas untuk Negara;

R
6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp5.000,00 (lima

si
ribu rupiah);

ne
ng
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Mempawah, pada hari Senin tanggal 14 Agustus 2023, oleh kami,

do
gu Abdurrahman Masdiana, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua, Dimas Widiananto, S.H.,
M.H. dan Inggit Mukti Setyaningrum, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota

In
A
berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Mempawah Nomor
198/Pid.Sus/2023/PN Mpw tanggal 25 Mei 2023 tentang penunjukan Majelis Hakim
ah

juncto Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Mempawah Nomor 198/Pid.Sus/2023/PN

lik
Mpw tanggal 15 Juni 2023 tentang penunjukan Majelis Hakim, yang diucapkan dalam
sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 14 Agustus 2023 oleh Hakim
am

ub
Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Eva Susanti, S.H.
Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Mempawah, serta dihadiri oleh Lendo
ep
Pardamean Samosir, S.H. Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Mempawah dan
k

Terdakwa menghadap sendiri.


ah

si
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,

ne
ng

Dimas Widiananto, S.H., M.H. Abdurrahman Masdiana, S.H., M.H.

do
gu

Inggit Mukti Setyaningrum, S.H.


In
A

Panitera Pengganti,
ah

lik

Eva Susanti, S.H.


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 23 dari 23 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2023/PN Mpw


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

Anda mungkin juga menyukai