Anda di halaman 1dari 47

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Majalengka yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai

do
gu berikut dalam perkara Terdakwa:
1. Nama lengkap : Terdakwa;
2. Tempat lahir : Majalengka;

In
A
3. Umur/tanggal lahir : 25 tahun/30 Juli 1997;
4. Jenis kelamin : Laki-Laki;
ah

lik
5. Kebangsaan : Indonesia;
6. Tempat tinggal : Kabupaten Majalengka;
am

ub
7. Agama : Islam;
8. Pekerjaan : Buruh Harian Lepas;
Terdakwa ditangkap sejak tanggal 06 Desember 2022;
ep
k

Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh :


1. Penyidik sejak tanggal 07 Desember 2022 sampai dengan tanggal 26
ah

R
Desember 2023;

si
2. Penyidik Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 27

ne
ng

Desember 2022 sampai dengan tanggal 04 Februari 2023;


3. Penyidik Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak
tanggal 05 Februari 2023 sampai dengan tanggal 06 Maret 2023;

do
gu

4. Penyidik Perpanjangan Kedua Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak


tanggal 07 Maret 2023 sampai dengan tanggal 05 April 2023;
In
A

5. Penuntut Umum sejak tanggal 04 April 2023 sampai dengan tanggal 09


April 2023;
ah

6. Majelis Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 10 April 2023 sampai


lik

dengan tanggal 09 Mei 2023;


7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Majalengka sejak tanggal 10
m

ub

Mei 2023 sampai dengan tanggal 08 Juli 2023;


8. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 09 Juli
ka

ep

2023 sampai dengan tanggal 07 Agustus 2023;


Terdakwa didampingi Penasihat Hukum Ratna Sari, S.HI.,M.H. Dkk, Advocat
ah

dan Penasihat Hukum dari Kantor Hukum Prabu beralamat di Jl. Siliwangi No.
R

53 Desa Karyamukti Kec. Panyingkiran Kab. Majalengka 45459, berdasarkan


es
M

Surat Penetapan tanggal 21 Maret 2023 Nomor 42/Pen.Pid.B/2023/PN Mjl;


ng

Pengadilan Negeri tersebut;


on

Halaman 1 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah membaca:

R
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Majalengka Nomor

si
42/Pid.B/2023/PN Mjl tanggal 10 April 2023 tentang penunjukan Majelis

ne
ng
Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 42/Pid.B/2023/PN Mjl tanggal 10 April
2023 tentang penetapan hari sidang;

do
gu - Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, Terdakwa serta

In
A
memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
ah

Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:

lik
1. Menyatakan Terdakwatelah terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana ”Perkosaan” berdasarkan Pasal 285
am

ub
KUPidana sebagaimana dakwaan alternative pertama penuntut umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwadengan pidana penjara selama
ep
8 (delapan) tahun;
k

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani


ah

Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari jumlah pidana yang dijatuhkan;


R

si
4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada di dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

ne
ng

- 1 (satu) unit Handphone OPPO A3S warna hitam (IMEI 1:


867872045445271, IMEI 2 : 867872045445263);

do
gu

- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio warna hitam dengan


sticker CLICK tanpa plat nomor;
Dikembalikan kepada yang berhak yaitu Saksi Korban;
In
A

- 1 (satu) potong sweater warna Cream bertuliskan FASHION


INSPIRES MY LIFE;
ah

lik

- 1 (satu) potong Celana Panjang warna hitam;


- 1 (satu) potong baju Kemeja panjang warna putih;
m

ub

- 1 (satu) potong Kerudung warna putih;


- 1 (satu) potong Kaos Singlet warna putih;
ka

- 1 (satu) potong Celana Dalam warna cream;


ep

- 1 (satu) potong Bra warna ungu;


ah

- 1 (satu) unit Handphone OPPO A37F warna putih (IMEI 1:


R

867759051181488, IMEI 2 : 867759051181496);


es

- 1 (satu) buah tas slingbag warna hitam;


M

ng

- 1 (satu) potong kaos motif lingkaran ditengah warna hitam;


on

Halaman 2 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 (satu) potong celana chino panjang warna abu-abu;

R
- 1 (satu) potong kemeja pendek warna hitam;

si
- 1 (satu) potong celana panjang milik;

ne
ng
- 1 (satu) potong kaos hitam bertuliskan MAKE IT HAPPEN;
- 1 (satu) potong celana dalam warna abu-abu;
- 1 (satu) potong celana dalam warna biru;

do
gu Dirampas untuk dimusnhakan;
6. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,-

In
A
(dua ribu rupiah);
Setelah mendengar Pembelaan dari Penasihat Hukum Terdakwa yang
ah

pada pokoknya menyatakan Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya

lik
serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan memohon hukuman
yang seringan-ringannya;
am

ub
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan
Terdakwa yang pada pokoknya tetap pada tuntutan dan Terdakwa yang
ep
menyatakan tetap pada permohonannya;
k

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut


ah

Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :


R

si
PERTAMA :
Bahwa Terdakwapada hari Selasa tanggal 01 November 2022 sekira pukul

ne
ng

15.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk dalam
bulan November tahun 2022 atau setidak-tidaknya masih termasuk dalam tahun

do
gu

2022, bertempat di rumah Terdakwa yang beralamat di Kabupaten Majalengka,


atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah
hukum Pengadilan Negeri Majalengka yang berwenang memeriksa dan
In
A

mengadili perkara ini, dengan kekerasan atau ancaman kekerasan


memaksa seorang wanita bersetubuh dengan dia di luar perkawinan.
ah

lik

Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :


- Bahwa berawal pada bulan Oktober 2022 ketika Saksi Korban
m

ub

membuka media sosial Instagram kemudian mendapatkan (direct


messege) dari akun @helmirafsanjani01 yang mengajak Saksi Korban
ka

berkenalan dengan mengaku sebagai anggota Intel Kepolisian yang


ep

bertugas di Polsek Palasah kemudian antara Saksi Korban dengan


ah

Terdakwa saling bertukar nomor handphone kemudian bertemu pada hari


R

Selasa tanggal 01 November 2022 pukul 14.00 Wib di sebuah toko jamu
es

yang beralamat di Kec. Kasokandel setelah bertemu selanjutnya Terdakwa


M

ng

mengatakan sedang bertugas mencari pelaku pencurian motor dan harus


on

Halaman 3 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam keadaan mabuk agar tidak terlihat sedang melakukan penyamaran.

R
Setelah itu Terdakwa mengajak Saksi Korban ke rumah Terdakwa yang

si
beralamat di Kabupaten Majalengka dengan menggunakan angkutan

ne
ng
umum. Sesampainya di rumah Terdakwa tersebut selanjutnya Saksi
Korban melihat rumah dalam keadaan kosong namun Terdakwa tetap
memaksa Saksi Korban untuk masuk ke dalam rumah kemudian diajak ke

do
gu dalam kamar rumah dengan cara menarik tangan Saksi Korban sambil
Terdakwa membentak Saksi Korban dengan mengatakan “hayu masuk

In
A
engga ada siapa siapa”. Karena ketakutan Saksi Korban sempat menolak
ajakan Terdakwa namun Terdakwa membentak Saksi Korban dengan
ah

mengatakan “Hayu masuk!”. Karena takut dengan Terdakwa yang sedang

lik
dalam kondisi mabuk serta bentakan Terdakwa akhirnya Saksi Korban
masuk ke dalam rumah dan ke kamar tidur. Sesampainya di dalam kamar,
am

ub
Terdakwa menyuruh Saksi Korban untuk menghisap kemaluan/penis
Terdakwa lalu Saksi Korban menolak dengan mengatakan “gamau
ep
gabisa”. Mendapatkan penolakan Saksi Korban tersebut Terdakwa
k

menjawab “masa gitu aja engga bisa, sama aja kayak ngemut permen
ah

lolipop” namun Saksi Korban tetap berusaja menolak hingga akhirnya


R

si
Terdakwa menampar pipi sebelah kanan Saksi Korban menggunakan
tangan kiri yang membuat Saksi Korban semakin merasa takut lalu

ne
ng

akhirnya Saksi Korban menuruti kemauan Terdakwa untuk menghisap


kemaluan/penis Terdakwa sebanyak 3 (tiga) kali sambil Terdakwa

do
gu

merekam dengan menggunakan handphone Terdakwa. Selanjutnya


Terdakwa mengajak Saksi Korban untuk bersetubuh namun Saksi Korban
menolak. Mendapatkan penolakan Saksi Korban selanjutnya Terdakwa
In
A

memaksa Saksi Korban dengan membuka baju Saksi Korban secara


paksa kemudian mendorong badan Saksi Korban ke atas tempat tidur lalu
ah

lik

Terdakwa melepas celana Saksi Korban kemudian menghisap payudara


Saksi Korban kemudian dalam posisi Terdakwa di atas sedangkan Saksi
m

ub

Korban di bawah Terdakwa langsung memasukan kemaluan/penis ke


dalam vagina Saksi Korban sambil Terdakwa melakukan gerakan maju
ka

mundur lalu Saksi Korban berusaha menghentikan gerakan Terdakwa


ep

dengan menggerakan kaki agar kemaluan/penis Terdakwa keluar dari


ah

kemaluan/vagina Saksi Korban sambil mengatakan “gamau perih”, namun


R

karena kalah tenaga kemudian Terdakwa tetap memasukan


es

kemaluan/penis Terdakwa maju mudur selama kurang lebih 30 menit


M

ng

hingga Terdakwa klimaks dan mengeluarkan sperma di perut Saksi


on

Halaman 4 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Korban. Setelah itu Terdakwa dan Saksi Korban memakai kembali pakaian

R
masing-masing lalu Saksi Korban pulang ke rumah dengan menggunakan

si
angkutan umum;

ne
ng
- Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 04 November 2022 sekitar
pukul 15.30 WIB Terdakwa mengancam Saksi Korban apabila tidak
datang ke rumah Terdakwa maka video Saksi Korban yang sedang

do
gu menghisap kemaluan/penis Terdakwa akan disebarluaskan ke media
sosial agar viral, sehingga mendapatkan ancaman Terdakwa membuat

In
A
Saksi Korban merasa takut lalu menuruti keinginan Terdakwa untuk
berangkat ke rumah Terdakwa. Sesampainya di rumah Terdakwa yang
ah

beralamat di Kabupaten Majalengka, Saksi Korban bertemu dengan ayah

lik
kandung Terdakwa yaitu Saksi III kemudian Saksi Korban masuk ke dalam
kamar untuk menemui Terdakwa dan mengobrol. Kemudian Terdakwa
am

ub
terlentang di atas Kasur sambil mengeluarkan kemaluan/penis Terdakwa
dari celana kemudian Terdakwa menyuruh Saksi Korban untuk menghisap
ep
kemaluan/penis dengan mengatakan ”Yang Ini Emut”. Kemudian Saksi
k

Korban menolak, lalu Terdakwa mengancam kepada Saksi Korban apabila


ah

tidak mau maka Terdakwa akan memviralkan video ketika Saksi Korban
R

si
menghisap kemaluan/penis Terdakwa. Mendapatkan ancaman dari
Terdakwa selanjutnya Saksi Korban merasa takut kemudian mengikuti

ne
ng

kemauan Terdakwa dengan menghisap kemaluan/penis Terdakwa selama


kurang lebih 1 (satu) menit. Selanjutnya Terdakwa menyuruh Saksi

do
gu

Korban untuk membuka celana dan baju. Setelah Saksi Korban tanpa
busana kemudian Terdakwa memasukan kemaluan/penis Terdakwa ke
dalam kemaluan/vagina Saksi Korban dengan posisi Terdakwa berada di
In
A

bawah dan Saksi Korban di atas selama kurang lebih 15 (lima belas)
menit, kemudian Terdakwa menyuruh Saksi Korban berada di bawah
ah

lik

sedangkan Terdakwa di atas sambil menggerakan kemaluan/penis


Terdakwa maju mundur selama kurang lebih 15 (lima belas) menit.
m

ub

Setelah itu Terdakwa merasa klimaks lalu mengeluarkan sperma di atas


perut Saksi Korban. Setelah selesai kemudian Terdakwa dan Saksi
ka

Korban memakai baju masing-masing lalu Saksi Korban pulang ke rumah


ep

menggunakan angkutan umum;


ah

- Bahwa selanjutnya pada hari Senin tanggal 28 November 2022 sekitar


R

pukul 08.00 Wib, Terdakwa meminta uang kepada Saksi Korban sebesar
es

Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk membeli sepeda
M

ng

motor, namun pada saat itu Saksi Korban belum menerima gaji sehingga
on

Halaman 5 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membuat Terdakwa merasa kesal lalu membanting handphone milik

R
Terdakwa ke arah tembok yang mengakibatkan handphone Terdakwa

si
rusak. Kemudian karena Saksi Korban merasa takut kepada Terdakwa

ne
ng
akhirnya sekira pukul 16.40 Wib Saksi Korban bersama Terdakwa pergi ke
BRI-link yang ada di Desa Ciborelang Kec. Jatiwangi Kab. Majalengka
kemudian Saksi Korban menarik tunai uang sebesar Rp. 1.500.000,- (satu

do
gu juta lima ratus ribu rupiah). Setelah uang tersebut Saksi Korban ambil
selanjutnya uang tersebut langsung diminta seluruhnya oleh Terdakwa

In
A
untuk membeli sepeda motor. Kemudian sekitar pukul 17.30 Wib
Terdakwa meminta uang lagi kepada Saksi Korban untuk memperbaiki
ah

Handphone milik Terdakwa yang rusak akibat dibanting ke tembok, namun

lik
Saksi Korban tidak mempunyai uang lagi kemudian Terdakwa memaksa
Saksi Korban untuk menjual kalung yang Saksi Korban pakai namun Saksi
am

ub
Korban menolaknya. Mendapat penolakan tersebut selanjutnya Terdakwa
menampar pipi kanan Saksi Korban menggunakan tangan kiri sehingga
ep
membuat Saksi Korban merasa takut hingga akhirnya Saksi Korban
k

menjual kalung yang diapakai Saksi Korban ke sebuah toko emas yang
ah

ada di Kec. Jatiwangi seharga Rp. 1.700.000,- (satu juta tujuh ratus ribu
R

si
rupiah). Karena ketakutan akhirnya Saksi Korban menyerahkan uang
tersebut kemudian Terdakwa mengambil uang tersebut untuk memperbaiki

ne
ng

sepeda motor dan memperbaiki handphone milik Terdakwa. Setelah itu


Terdakwa bersama-sama dengan Saksi Korban pergi ke rumah Terdakwa

do
gu

lalu sekira pukul 22.00 Wib ketika berada di kamar Terdakwa kemudian
Terdakwa mencium bibir Saksi Korban, kemudian Terdakwa menyuruh
Saksi Korban untuk menghisap kemaluan/penis Terdakwa kemudian
In
A

Terdakwa memasukan kemaluan/penis Terdaka yang sudah tegang ke


dalam kemaluan/vagina Saksi Korban dengan posisi Saksi Korban berada
ah

lik

di atas sedangkan Terdakwa dibawah selama kurang lebih 5 (lima) menit,


kemudian Terdakwa menyuruh Saksi Korban berbaring miring lalu
m

ub

Terdakwa memasukan kemaluan/penis ke dalam kemaluan/vagina Saksi


Korban kurang lebih 10 (sepuluh) menit, lalu Terdakwa menyuruh Saksi
ka

Korban berada di bawah sedangkan Terdakwa di atas lalu Terdakwa


ep

memasukan kemaluan/penis ke dalam kemaluan/vagina Saksi Korban


ah

selama kurang lebih 10 (sepuluh) menit hingga akhirnya Terdakwa merasa


R

klimaks dan mengeluarkan sperma di perut Saksi Korban. Setelah selesai


es

kemudian Terdakwa dan Saksi Korban memakai baju masing-masing lalu


M

ng

Saksi Korban pulang ke rumah menggunakan angkutan umum;


on

Halaman 6 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 03 Desember 2022 pukul

R
08.45 Wib Saksi Korban mengunjungi rumah Terdakwa yang beralamat di

si
Kabupaten Majalengka karena Terdakwa dengan Saksi Korban berselisih

ne
ng
paham permasalahan Terdakwa mengetahui Saksi Korban sudah
bertunangan dengan orang lain, kemudian Terdakwa langsung mengajak
Saksi Korban ke kamar lalu menyuruh Saksi Korban untuk menghisap

do
gu kemaluan/penis Terdakwa lalu Saksi Korban menolak permintaan
Terdakwa. Mendapatkan penolakan Saksi Korban selanjutnya Terdakwa

In
A
langsung mengancam Saksi Korban apabila dituruti maka Terdakwa akan
meyebarkan video Saksi Korban yang sedang menghisap kemaluan/penis
ah

Terdakwa kepada orangtua Saksi Korban. Mendapatkan ancaman

lik
tersebut selanjutnya Saksi Korban merasa takut kemudian Saksi Korban
menuruti keinginan Terdakwa dengan menghisap kemaluan/penis
am

ub
Terdakwa. Selanjutnya Terdakwa menyuruh Saksi Korban untuk melepas
pakaian dan terlentang di Kasur lalu Terdakwa melepaskan pakaian
ep
kemudian memasukan kemaluan/penis Terdakwa yang sudah menegang
k

ke dalam kemaluan/vagina Saksi Korban dengan posisi Saksi Korban


ah

berada di bawah sedangkan Terdakwa di atas sambil Terdakwa


R

si
menggerakan kemaluan/penis maju mundur selama kurang lebih 10
(sepuluh) menit, kemudian Terdakwa menyuruh Saksi Korban tidur secara

ne
ng

miring lalu Terdakwa memasukan kemaluan/penis ke dalam


kemaluan/vagina Saksi Korban selama kurang lebih 10 (sepuluh) menit

do
gu

lalu Terdakwa menyuruh Saksi Korban menungging lalu Terdakwa


memasukan kemaluan/penis ke dalam kemaluan/vagina Saksi Korban
selama kurang lebih 10 (sepuluh) menit hingga Terdakwa merasa klimaks
In
A

dan mengeluarkan spermanya di anus Saksi Korban. Setelah selesai


kemudian Terdakwa dan Saksi Korban memakai baju masing-masing lalu
ah

lik

Saksi Korban pulang ke rumah menggunakan angkutan umum;


- Bahwa selanjutnya pada hari Minggu tanggal 04 Desember 2022 pukul
m

ub

08.15 Wib, Terdakwa menyuruh Saksi Korban untuk datang ke rumah


Terdakwa sambil mengancam apabila Saksi Korban tidak datang maka
ka

Terdakwa akan menyebarkan video Saksi Korban yang sedang


ep

menghisap kemaluan/penis Terdakwa kemudian Saksi Korban menurut


ah

kemauan Terdakwa dengan datang ke rumah Terdakwa yang beralamat di


R

Kabupaten Majalengka. Sesampainya Saksi Korban di rumah Terdakwa


es

selanjutnya Terdakwa mengajak Saksi Korban ke kamar Terdakwa.


M

ng

Selanjutnya Terdakwa langsung mengeluarkan kemaluan/penis kemudian


on

Halaman 7 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa menyuruh Saksi Korban untuk menghisap kemaluan/penis

R
Terdakwa namun Saksi Korban menolak. Mendapatkan penolakan Saksi

si
Korban tersebut selanjutnya Terdakwa memaksa Saksi Korban dengan

ne
ng
cara memegang kepala Saksi Korban lalu mendorong kepala Saksi
Korban ke arah kemaluan/penis Terdakwa sehingga secara terpaksa
Saksi Korban menghisap kemaluan/penis Terdakwa. Setelah itu, Terdakwa

do
gu menyuruh Saksi Korban membuka baju dan tidur di atas kasur lalu
Terdakwa memasukan kemaluan/penis Terdakwa yang sudah menegang

In
A
ke dalam kemaluan/vagina Saksi Korban sambil melakukan gerakan maju
mundur dengan posisi menyamping selama kurang lebih 30 (tiga puluh)
ah

menit, hingga Terdakwa merasa klimaks Terdakwa dan mengeluarkan

lik
sperma di dalam vagina Saksi Korban. Setelah selesai kemudian
Terdakwa dan Saksi Korban memakai baju masing-masing lalu Saksi
am

ub
Korban pulang ke rumah menggunakan angkutan umum;
- Bahwa berdasarkan Surat hasil Visum et Repertum Rumah Sakit
ep
Umum Daerah Majalengka Nomor : 357/2098/RSUD- Mjl tanggal 15
k

Desember 2022 yang ditandatangani oleh dokter pemeriksa dr. WING


ah

WIRYAWAN, Sp. OG yang menyatakan terhadap Saksi Korban telah


R

si
dilakukan pemeriksaan pada tanggal 07 Desember 2022 pukul 11.00 Wib
dengan hasil pemeriksaan khusus sebagai berikut :

ne
ng

Inspeksi : - Vulva dalam batas normal


- Uretra dalam batas normal

do
Rectal touché : - Spincter ani baik.
gu

- Mukosa licin.
- Ampula kosong.
In
A

Himen/selaput dara : Tampak robekan lama sampai ke


dasar pada jam nol lima, nol tujuh.
kesimpulan : Selaput data tidak utuh tampak
ah

lik

robekan lama sampai ke dasar


pada jam nol lima, nol tujuh;
m

ub

Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 285


KUHPidana;
ka

ATAU
ep

KEDUA :
Bahwa Terdakwapada hari Selasa tanggal 01 November 2022 sekira pukul
ah

15.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk dalam
es

bulan November tahun 2022 atau setidak-tidaknya masih termasuk dalam tahun
M

ng

2022, bertempat di rumah Terdakwa yang beralamat di Kabupaten Majalengka,


on

Halaman 8 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah

R
hukum Pengadilan Negeri Majalengka yang berwenang memeriksa dan

si
mengadili perkara ini, dengan kekerasan atau ancaman kekerasan

ne
ng
memaksa seorang untuk melakukan atau membiarkan dilakukan
perbuatan cabul. Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai
berikut :

do
gu - Bahwa berawal pada bulan Oktober 2022 ketika Saksi Korban
membuka media sosial Instagram kemudian mendapatkan (direct

In
A
messege) dari akun @helmirafsanjani01 yang mengajak Saksi Korban
berkenalan dengan mengaku sebagai anggota Intel Kepolisian yang
ah

bertugas di Polsek Palasah kemudian antara Saksi Korban dengan

lik
Terdakwa saling bertukar nomor handphone kemudian bertemu pada hari
Selasa tanggal 01 November 2022 pukul 14.00 Wib di sebuah toko jamu
am

ub
yang beralamat di Kec. Kasokandel setelah bertemu selanjutnya Terdakwa
mengatakan sedang bertugas mencari pelaku pencurian motor dan harus
ep
dalam keadaan mabuk agar tidak terlihat sedang melakukan penyamaran.
k

Setelah itu Terdakwa mengajak Saksi Korban ke rumah Terdakwa yang


ah

beralamat di Kabupaten Majalengka dengan menggunakan angkutan


R

si
umum. Sesampainya di rumah Terdakwa tersebut selanjutnya Saksi
Korban melihat rumah dalam keadaan kosong namun Terdakwa tetap

ne
ng

memaksa Saksi Korban untuk masuk ke dalam rumah kemudian diajak ke


dalam kamar rumah dengan cara menarik tangan Saksi Korban sambil

do
gu

Terdakwa membentak Saksi Korban dengan mengatakan “hayu masuk


engga siapa siapa”. Karena ketakutan Saksi Korban sempat menolak
ajakan Terdakwa namun Terdakwa membentak Saksi Korban dengan
In
A

mengatakan “Hayu masuk!”. Karena takut dengan Terdakwa yang sedang


dalam kondisi mabuk serta bentakan Terdakwa akhirnya Saksi Korban
ah

lik

masuk ke dalam rumah dan kamar tidur. Sesampainya di dalam kamar,


Terdakwa menyuruh Saksi Korban untuk menghisap kemaluan/penis
m

ub

Terdakwa lalu Saksi Korban menolak dengan mengatakan “gamau


gabisa”. Mendapatkan penolakan Saksi Korban tersebut Terdakwa
ka

menjawab “masa gitu aja engga bisa, sama aja kayak ngemut permen
ep

lolipop” namun Saksi Korban tetap berusaja menolak hingga akhirnya


ah

Terdakwa menampar pipi sebelah kanan Saksi Korban menggunakan


R

tangan kiri yang membuat Saksi Korban semakin merasa takut lalu
es

akhirnya Saksi Korban menuruti kemauan Terdakwa untuk menghisap


M

ng

on

Halaman 9 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemaluan/penis Terdakwa sebanyak 3 (tiga) kali sambil Terdakwa

R
merekam dengan menggunakan handphone Terdakwa;

si
- Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 04 November 2022 sekitar

ne
ng
pukul 15.30 WIB Terdakwa mengancam Saksi Korban apabila tidak
datang ke rumah Terdakwa maka video Saksi Korban yang sedang
menghisap kemaluan/penis Terdakwa akan disebarluaskan ke media

do
gu sosial agar viral, sehingga mendapatkan ancaman Terdakwa membuat
Saksi Korban merasa takut lalu menuruti keinginan Terdakwa berangkat

In
A
ke rumah Terdakwa. Sesampainya di rumah Terdakwa yang beralamat di
Kabupaten Majalengka, Saksi Korban bertemu dengan ayah kandung
ah

Terdakwa yaitu Saksi III kemudian Saksi Korban masuk ke dalam kamar

lik
untuk menemui Terdakwa dan mengobrol. Kemudian Terdakwa terlentang
di atas Kasur sambil mengeluarkan kemaluan/penis Terdakwa kemudian
am

ub
Terdakwa menyuruh Saksi Korban untuk menghisap kemaluan/penis
dengan mengatakan ”Yang Ini Emut”. Kemudian Saksi Korban menolak,
ep
lalu Terdakwa mengancam kepada Saksi Korban apabila tidak mau maka
k

Terdakwa akan memviralkan video ketika Saksi Korban menghisap


ah

kemaluan/penis Terdakwa. Mendapatkan ancaman dari Terdakwa


R

si
selanjutnya Saksi Korban merasa takut kemudian mengikuti kemauan
Terdakwa dengan menghisap kemaluan/penis Terdakwa selama kurang

ne
ng

lebih 1 (satu) menit;


- Bahwa selanjutnya pada hari Senin tanggal 28 November 2022 sekitar

do
gu

pukul 08.00 Wib, Terdakwa meminta uang kepada Saksi Korban sebesar
Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk membeli sepeda
motor, namun pada saat itu Saksi Korban belum menerima gaji sehingga
In
A

membuat Terdakwa merasa kesal lalu membanting handphone milik


Terdakwa ke arah tembok yang mengakibatkan handphone Terdakwa
ah

lik

rusak. Kemudian karena Saksi Korban merasa takut kepada Terdakwa


akhirnya sekira pukul 16.40 Wib Saksi Korban bersama Terdakwa pergi ke
m

ub

BRI-link yang ada di Desa Ciborelang Kec. Jatiwangi Kab. Majalengka


kemudian Saksi Korban menarik tunai uang sebesar Rp. 1.500.000,- (satu
ka

juta lima ratus ribu rupiah). Setelah uang tersebut Saksi Korban ambil
ep

selanjutnya uang tersebut langsung diminta seluruhnya oleh Terdakwa


ah

untuk membeli sepeda motor. Kemudian sekitar pukul 17.30 Wib


R

Terdakwa meminta uang lagi kepada Saksi Korban untuk memperbaiki


es

Handphone milik Terdakwa yang rusak akibat dibanting ke tembok, namun


M

ng

Saksi Korban tidak mempunyai uang lagi kemudian Terdakwa memaksa


on

Halaman 10 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saksi Korban untuk menjual kalung yang Saksi Korban pakai namun Saksi

R
Korban menolaknya. Mendapat penolakan tersebut selanjutnya Terdakwa

si
menampar pipi kanan Saksi Korban menggunakan tangan kiri sehingga

ne
ng
membuat Saksi Korban merasa takut hingga akhirnya Saksi Korban
menjual kalung yang diapakai Saksi Korban ke sebuah toko emas yang
ada di Kec. Jatiwangi seharga Rp. 1.700.000,- (satu juta tujuh ratus ribu

do
gu rupiah). Karena ketakutan akhirnya Saksi Korban menyerahkan uang
tersebut kemudian Terdakwa mengambil uang tersebut untuk memperbaiki

In
A
sepeda motor dan memperbaiki handphone milik Terdakwa. Setelah itu
Terdakwa bersama-sama dengan Saksi Korban pergi ke rumah Terdakwa
ah

lalu sekira pukul 22.00 Wib ketika berada di kamar Terdakwa kemudian

lik
Terdakwa mencium bibir Saksi Korban, kemudian Terdakwa menyuruh
Saksi Korban untuk menghisap kemaluan/penis Terdakwa lalu Saksi
am

ub
Korban menghisap kemaluan/penis Terdakwa;
- Bahwa selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 03 Desember 2022 pukul
ep
08.45 Wib Saksi Korban mengunjungi rumah Terdakwa yang beralamat di
k

Kabupaten Majalengka karena Terdakwa dengan Saksi Korban berselisih


ah

paham perihal Terdakwa mengetahui Saksi Korban sudah bertunangan


R

si
dengan orang lain, kemudian Terdakwa langsung mengajak Saksi Korban
ke kamar lalu menyuruh Saksi Korban untuk menghisap kemaluan/penis

ne
ng

Terdakwa lalu Saksi Korban menolak permintaan Terdakwa. Mendapatkan


penolakan Saksi Korban selanjutnya Terdakwa langsung mengancam

do
gu

Saksi Korban apabila dituruti maka Terdakwa akan meyebarkan video


Saksi Korban yang sedang menghisap kemaluan/penis Terdakwa kepada
orangtua Saksi Korban. Mendapatkan ancaman tersebut selanjutnya
In
A

Saksi Korban merasa takut kemudian Saksi Korban menuruti keinginan


Terdakwa dengan menghisap kemaluan/penis Terdakwa;
ah

lik

- Bahwa selanjutnya pada hari Minggu tanggal 04 Desember 2022 pukul


08.15 Wib, Terdakwa menyuruh Saksi Korban untuk datang ke rumah
m

ub

Terdakwa sambil mengancam apabila Saksi Korban tidak datang maka


Terdakwa akan menyebarkan video Saksi Korban yang sedang
ka

menghisap kemaluan/penis Terdakwa kemudian Saksi Korban menurut


ep

kemauan Terdakwa dengan datang ke rumah Terdakwa yang beralamat di


ah

Kabupaten Majalengka. Sesampainya Saksi Korban di rumah Terdakwa


R

selanjutnya Terdakwa mengajak Saksi Korban ke kamar Terdakwa.


es

Selanjutnya Terdakwa langsung mengeluarkan kemaluan/penis kemudian


M

ng

Terdakwa menyuruh Saksi Korban untuk menghisap kemaluan/penis


on

Halaman 11 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa namun Saksi Korban menolak. Mendapatkan penolakan Saksi

R
Korban tersebut selanjutnya Terdakwa memaksa Saksi Korban dengan

si
cara memegang kepala Saksi Korban lalu mendorong kepala Saksi

ne
ng
Korban ke arah kemaluan/penis Terdakwa sehingga secara terpaksa
Saksi Korban menghisap kemaluan/penis Terdakwa;
- Bahwa berdasarkan Surat hasil Visum et Repertum Rumah Sakit

do
gu Umum Daerah Majalengka Nomor : 357/2098/RSUD- Mjl tanggal 15
Desember 2022 yang ditandatangani oleh dokter pemeriksa dr. WING

In
A
WIRYAWAN, Sp. OG yang menyatakan terhadap Saksi Korban telah
dilakukan pemeriksaan pada tanggal 07 Desember 2022 pukul 11.00 Wib
ah

dengan hasil pemeriksaan khusus sebagai berikut :

lik
Inspeksi : - Vulva dalam batas normal
- Uretra dalam batas normal
am

ub
Rectal touché : - Spincter ani baik.
- Mukosa licin.
- Ampula kosong.
ep
k

Himen/selaput : - Tampak robekan lama sampai ke


dara dasar pada jam nol lima, nol tujuh.
ah

kesimpulan : - Selaput data tidak utuh tampak


R

si
robekan lama sampai ke dasar pada
jam nol lima, nol tujuh

ne
ng

Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 289


KUHPidana;

do
ATAU
gu

In
A

KETIGA:
Bahwa Terdakwapada hari Senin tanggal 28 November 2022 sekitar pukul
ah

lik

08.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk dalam
bulan November tahun 2022 atau setidak-tidaknya masih termasuk dalam tahun
m

2022, bertempat di rumah Terdakwa yang beralamat di Kabupaten Majalengka,


ub

atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah
ka

hukum Pengadilan Negeri Majalengka yang berwenang memeriksa dan


ep

mengadili perkara ini, dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri


atau oran lain secara melawan hukum, memaksa seorang dengan
ah

kekerasan atau ancaman kekerasan untuk memberikan barang sesuatu,


es

yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, atau supaya
M

ng

on

Halaman 12 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membuat hutang maupun menghapuskan piutang. Perbuatan tersebut

R
dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :

si
- Bahwa berawal pada bulan Oktober 2022 ketika Saksi Korban

ne
ng
membuka media sosial Instagram kemudian mendapatkan (direct
messege) dari akun @helmirafsanjani01 yang mengajak Saksi Korban
berkenalan dengan mengaku sebagai anggota Intel Kepolisian yang

do
gu bertugas di Polsek Palasah kemudian antara Saksi Korban dengan
Terdakwa saling bertukar nomor handphone kemudian bertemu pada hari

In
A
Selasa tanggal 01 November 2022 pukul 14.00 Wib di sebuah toko jamu
yang beralamat di Kec. Kasokandel setelah bertemu selanjutnya Terdakwa
ah

mengatakan sedang bertugas mencari pelaku pencurian motor dan harus

lik
dalam keadaan mabuk agar tidak terlihat sedang melakukan penyamaran.
Setelah itu Terdakwa mengajak Saksi Korban ke rumah Terdakwa yang
am

ub
beralamat di Kabupaten Majalengka dengan menggunakan angkutan
umum. Sesampainya di rumah Terdakwa tersebut selanjutnya Saksi
ep
Korban melihat rumah dalam keadaan kosong namun Terdakwa tetap
k

memaksa Saksi Korban untuk masuk ke dalam rumah kemudian diajak ke


ah

dalam kamar rumah dengan cara menarik tangan Saksi Korban sambil
R

si
Terdakwa membentak Saksi Korban dengan mengatakan “hayu masuk
engga siapa siapa”. Karena ketakutan Saksi Korban sempat menolak

ne
ng

ajakan Terdakwa namun Terdakwa membentak Saksi Korban dengan


mengatakan “Hayu masuk!”. Karena takut dengan Terdakwa yang sedang

do
gu

dalam kondisi mabuk serta bentakan Terdakwa akhirnya Saksi Korban


masuk ke dalam rumah dan kamar tidur. Sesampainya di dalam kamar,
Terdakwa menyuruh Saksi Korban untuk menghisap kemaluan/penis
In
A

Terdakwa lalu Saksi Korban menolak dengan mengatakan “gamau


gabisa”. Mendapatkan penolakan Saksi Korban tersebut Terdakwa
ah

lik

menjawab “masa gitu aja engga bisa, sama aja kayak ngemut permen
lolipop” namun Saksi Korban tetap berusaja menolak hingga akhirnya
m

ub

Terdakwa menampar pipi sebelah kanan Saksi Korban menggunakan


tangan kiri yang membuat Saksi Korban semakin merasa takut lalu
ka

akhirnya Saksi Korban menuruti kemauan Terdakwa untuk menghisap


ep

kemaluan/penis Terdakwa sebanyak 3 (tiga) kali sambil Terdakwa


ah

merekam dengan menggunakan handphone Terdakwa;


R

- Bahwa selanjutnya pada hari Senin tanggal 28 November 2022 sekitar


es

pukul 08.00 Wib, Terdakwa meminta uang kepada Saksi Korban sebesar
M

ng

Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk membeli sepeda
on

Halaman 13 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
motor, namun pada saat itu Saksi Korban belum menerima gaji sehingga

R
membuat Terdakwa merasa kesal lalu membanting handphone milik

si
Terdakwa ke arah tembok yang mengakibatkan handphone Terdakwa

ne
ng
rusak. Kemudian karena Saksi Korban merasa takut kepada Terdakwa
akhirnya sekira pukul 16.40 Wib Saksi Korban bersama Terdakwa pergi ke
BRI-link yang ada di Desa Ciborelang Kec. Jatiwangi Kab. Majalengka

do
gu kemudian Saksi Korban menarik tunai uang sebesar Rp. 1.700.000,-(satu
juta tujuh ratus ribu rupiah). Setelah uang tersebut Saksi Korban ambil

In
A
selanjutnya uang tersebut langsung diminta oleh Terdakwa sebesar Rp.
1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk membeli sepeda motor
ah

sedangkan sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) untuk Saksi

lik
Korban. Kemudian sekitar pukul 17.30 Wib Terdakwa meminta uang lagi
kepada Saksi Korban untuk memperbaiki Handphone milik Terdakwa yang
am

ub
rusak akibat dibanting ke tembok, namun Saksi Korban tidak mempunyai
uang lagi kemudian Terdakwa memaksa Saksi Korban untuk menjual
ep
kalung yang Saksi Korban pakai namun Saksi Korban menolaknya.
k

Mendapat penolakan tersebut selanjutnya Terdakwa menampar pipi kanan


ah

Saksi Korban menggunakan tangan kiri sehingga membuat Saksi Korban


R

si
merasa takut hingga akhirnya Saksi Korban menjual kalung yang diapakai
Saksi Korban ke sebuah toko emas yang ada di Kec. Jatiwangi seharga

ne
ng

Rp. 1.700.000,- (satu juta tujuh ratus ribu rupiah). Karena ketakutan
akhirnya Saksi Korban menyerahkan uang tersebut kemudian Terdakwa

do
gu

mengambil uang tersebut untuk memperbaiki sepeda motor dan


memperbaiki handphone milik Terdakwa;
Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 368 Ayat (1)
In
A

KUHPidana;
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa dan
ah

lik

atau Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan;


Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
m

ub

telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:


1. Saksi Korban, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
ka

berikut:
ep

- Bahwa Saksi pernah diperiksa penyidik dan keterangan yang


ah

ada di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tersebut sudah benar;


R

- Bahwa Saksi mengerti dihadirkan dipersidangan ini karena


es

telah disetubuhi oleh Terdakwa bernama Roni Rafsanjani Bin Badrudin


M

ng

warga Kabupaten Majalengka;


on

Halaman 14 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi menerangkan kejadian tersebut terjadi pada hari

R
Selasa tanggal 01 November 2022 sekitar jam 14.30 WIB di sebuah

si
rumah yang beralamat di Kabupaten Majalengkayang merupakan

ne
ng
rumah Terdakwa;
- Bahwa Saksi mengenal Terdakwa sebagai Intel Kepolisian pada
bulan Oktober 2022 dan bertemu pertama sekali di Toko Jamu

do
gu Kasokandel, Kabupaten Majalengka;
- Bahwa pada saat itu Terdakwa mengaku sebagai intel

In
A
Kepolisian karena pura-pura mencari sepeda motor dan saksi kurang
pergaulan;
ah

- Bahwa pada saat bertemu dengan Terdakwa tersebut Saksi

lik
sedang membuat SKCK di Polres Majalengka;
- Bahwa Saksi mengenal Terdakwa bermula dari berkenalan
am

ub
melalui Instagram dengan nama akun @helmirafsanjani01 yang pada
saat itu dirinya mengaku sebagai anggota INTEL POLRI dan Terdakwa
ep
minta bertemu dengan saksi namun saksi takut kemudian saksi
k

bertemu dengan Terdakwa dan mengaku sebagai Anggota Polsek


ah

Dawuan dan Terdakwa sambil mabuk Saksi menanyakan “tau akun


R

si
saya dari mana?” dan dijawab oleh Terdakwa “saya dapet dari fitur
orang-orang sekitar” lalu dirinya menanyakan kepada Saksi “kamu yang

ne
ng

waktu itu bikin SKCK di Polres? Aku yang didalem ruangan” setelah
beberapa kali berkomunikasi akhirnya Terdakwa meminta nomor

do
gu

Whatsapp Saksi, dan Saksi pun memberikan nomor Saksi. Setelah


lama berkomunikasi di Whatsapp, Terdakwa beberapa kali meminta
Saksi untuk bertemu namun Saksi selalu mengulur waktu, dan seiring
In
A

berjalannya waktu Terdakwa mulai merayu Saksi dan pembicaraan


mereka merujuk untuk menjalin sebuah hubungan;
ah

lik

- Bahwa Saksi mau disetubuhi oleh Terdakwa karena dipaksa


oleh Terdakwa dengan cara membentak, kemudian saksi mau menuruti
m

ub

dan masuk kamar dalam keadaan gelap;


- Bahwa cara Terdakwa memaksa untuk menyetubuhi Saksi yaitu
ka

dengan mendorong Saksi kekasur dan membuka pakaian Saksi dan


ep

Terdakwa memasukan kemaluannya kedalam kemaulan Saksi;


ah

- Bahwa Terdakwa menghisap payudara Saksi dan menyetubuhi


R

Saksi kurang lebih 30 menit;


es

- Bahwa setelah melakukan persetubuhan, Saksi langsung


M

ng

pulang sendiri dengan menggunakan angkutan umum;


on

Halaman 15 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa sudah menyetubuhi Saksi sebanyak 5 (lima)

R
kali, yang pertama awalnya bahwa adapun kronologis kejadiannya

si
yakni awal mulanya pada Hari dan tanggal lupa sekitar bulan Oktober

ne
ng
2022 ketika Saksi sedang berada dirumah, Saksi membuka media
social Instagram dan mendapatkan pesan dari akun
@helmirafsanjani01 yang pada saat itu mengajak Saksi berkenalan dan

do
gu dirinya mengaku sebagai anggota Intel POLRI yang bertugas di Polsek
Palasah sehingga mereka bertukar nomor handphone kemudian

In
A
mereka sering berkomunikasi dan akhirnya berjanji untuk bertemu pada
hari selasa tanggal 01 November 2022 pukul 14.00 WIB di sebuah toko
ah

jamu yang beralamat di Kec. Kasokandel dan Terdakwa mengatakan

lik
bahwa dirinya sedang bertugas mencari pelaku pencurian motor dan
harus dalam keadaan mabuk agar tidak terlihat sedang melakukan
am

ub
penyamaran, kemudian setelah itu Saksi di ajak kerumahnya yang
beralamat di Kabupaten Majalengkadengan menggunakan angkutan
ep
umum. Sesampainya dirumah Terdakwa, Saksi melihat tidak ada
k

siapapun dan sangat sepi namun Terdakwa memaksa Saksi untuk


ah

masuk ke dalam kamar rumah tersebut dengan menarik tangan Saksi


R

si
sambil berkata kasar dan bernada tinggi “hayu masuk engga siapa
siapa” namun Saksi menolaknya karena takut tetapi Terdakwa

ne
ng

membentak Saksi dengan mengatakan “Hayu masuk!” akhirnya Saksi


mau karena merasa takut ditambah kondisi Terdakwa sedang dalam

do
gu

keadaan mabuk. Sesampainya di dalam kamar, Terdakwa menyuruh


Saksi untuk menghisap kemaluanya namun Saksi menolak dengan
mengatakan “gamau gabisa” namun Terdakwa menjawab “masa gitu
In
A

aja engga bisa, sama aja kayak ngemut permen lolipop” namun
dikarenakan Saksi tetap menolak akhirnya Terdakwa menampar pipi
ah

lik

sebelah kanan Saksi menggunakan tangan kiri sehingga Saksi semakin


merasa takut dan akhirnya menuruti kemauanya untuk menghisap
m

ub

kemaluanya sebanyak 3x dan ketika Saksi menghisap kemaluanya,


Terdakwa merekam kejadian tersebut dan setelah itu Terdakwa
ka

mengajak Saksi untuk bersetubuh namun Saksi menolaknya,


ep

setelahnya Terdakwa memaksa Saksi dan membuka baju Saksi


ah

kemudian mendorong badan Saksi ke Kasur, lalu Terdakwa melepas


R

celana Saksi, lalu mengulum payudara Saksi dan Terdakwa langsung


es

memasukan kemaluanya ke dalam vagina Saksi, dan Saksi berusaha


M

ng

menghentikanya dengan mengatakan “gamau perih” sambil kaki Saksi


on

Halaman 16 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sedikit berontak agar kemaluan Terdakwa tidak masuk ke vagina Saksi,

R
namun Terdakwa tetap mendorong kemaluanya dan langsung

si
menyetubuhi Saksi selama kurang lebih 30 menit dengan posisi Saksi

ne
ng
berada di bawah dan Terdakwa berada di atas hingga klimaks.
Setelahnya Terdakwa mengeluarkan spermanya di perut Saksi;
- Bahwa kejadian kedua, yaitu pada hari Jumat tanggal 04

do
gu November 2022 sekitar pukul 15.30 WIB di Kabupaten Majalengkayang
pada awalnya Saksi diancam oleh Terdakwa, apabila Saksi tidak

In
A
berangkat kerumahnya maka video Saksi pada saat menghisap
kemaluan Terdakwa akan diviralkan, sehingga Saksi merasa takut dan
ah

menurutinya untuk berangkat kerumahnya. Sesampainya dirumah

lik
Terdakwa, Saksi bertemu dengan orang tua (ayah) Terdakwa Sdr.
BADRUDIN yang pada saat itu berada didalam rumah dan Saksi
am

ub
sempat bertegur sapa dengan ayah Terdakwa, kemudian Saksi di ajak
masuk ke kamar Terdakwa. Setelah di dalam kamar Saksi mengobrol
ep
dengan Terdakwa, dan tidak lama kemudian Terdakwa terlentang di
k

atas Kasur dan mengeluarkan kemaluanya kemudian menyuruh Saksi


ah

untuk menghisap kemaluanya dengan mengatakan ”yang ini emut”


R

si
namun Saksi menolaknya, tetapi Terdakwa mengancam apabila tidak
mau maka Terdakwa akan memviralkan video Saksi tersebut, sehingga

ne
ng

Saksi merasa takut dan langsung menghisap kemaluanya selama


kurang lebih 1 menit dan setelah itu Terdakwa menyuruh Saksi

do
gu

membuka celana dan bajunya dan Saksi menurutinya, kemudian


mereka berdua langsung bersetubuh dengan posisi Terdakwa berada di
bawah dan Saksi di atas selama kurang lebih 15 menit, kemudian
In
A

Terdakwa mengajak berganti posisi dengan posisi Saksi berada di


bawah dan bersetubuh selama kurang lebih 15 menit Terdakwa
ah

lik

mengeluarkan spermanya di atas perut Saksi, lalu mereka memakai


baju masing – masing dan kemudian mereka mengobrol selama kurang
m

ub

lebih 20 menit lalu Saksi;


- Bahwa kejadian ketiga, yaitu pada hari Senin tanggal 28
ka

November 2022 sekitar pukul 08.00 WIB di Kabupaten Majalengka,


ep

Terdakwa meminta uang kepada Saksi sebesar Rp.1.500.000,- (satu


ah

juta lima ratus ribu rupiah) untuk membeli motor, namun pada saat itu
R

Saksi belum menerima gaji dan Terdakwa merasa kesal lalu


es

membanting handphone miliknya dan milik Saksi kearah tembok yang


M

ng

mengakibatkan handphone Terdakwa rusak. Sekitar pukul 16.40 WIB


on

Halaman 17 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saksi bersama Terdakwa berangkat ke BRI-link yang ada di Desa

R
Ciborelang Kec. Jatiwangi Kab. Majalengka dan Saksi menarik tunai

si
uang sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dan

ne
ng
uang tersebut langsung di minta semua oleh Terdakwa untuk membeli
sepeda motor. Kemudian sekitar pukul 17.30 WIB Terdakwa meminta
uang lagi kepada Saksi untuk menyervis Handphone milik Terdakwa

do
gu yang rusak akibat dibanting ke tembok, namun Saksi tidak mempunyai
uang lagi dan Terdakwa memaksa untuk menjual kalung yang Saksi

In
A
pakai namun Saksi menolaknya, setelah mendapat penolakan
Terdakwa menampar pipi kanan Saksi menggunakan tangan kiri
ah

sehingga Saksi merasa takut dan akhirnya Saksi menjual kalungnya ke

lik
sebuah toko emas yang ada di Kec. Jatiwangi dan laku terjual sebesar
Rp. 1.700.000,- (satu juta tujuh ratus ribu rupiah) dan uang tersebut di
am

ub
ambil oleh Terdakwa untuk menyervis motor dan menyervis handphone
miliknya. Sekitar pukul 22.00 WIB mereka berdua berada di kamar
ep
Terdakwa, Terdakwa mengajak Saksi bersetubuh, dengan awalnya
k

mencium bibir Saksi, kemudian Saksi melepas pakaiannya dan


ah

Terdakwa melepas pakaianya, kemudian Terdakwa menyuruh Saksi


R

si
untuk menghisap kemaluanya, setelahnya Terdakwa memasukan
kemaluanya ke vagina Saksi dengan posisi Saksi berada di atas

ne
ng

selama kurang lebih 5 menit, kemudian Terdakwa mengajak berganti


posisi dengan posisi menyamping sekitar kurang lebih 10 menit, lalu

do
gu

Terdakwa meminta berganti posisi lagi dengan posisi Saksi berada di


bawah selama kurang lebih 10 menit dan Terdakwa mengeluarkan
spermanya di perut Saksi. setelah itu keduanya memakai pakaian
In
A

masing – masing;
- Bahwa kejadian keempat, yaitu pada hari Sabtu tanggal 03
ah

lik

Desember 2022 pukul 08.45 WIB di Kabupaten MajalengkaKetika Saksi


sedang main kerumah Terdakwa, sebelumnya mereka berdua sempat
m

ub

cekcok dikarenakan Terdakwa mengetahui bahwa Saksi sudah


bertunangan dengan orang lain, namun setelah cekcok tersebut
ka

Terdakwa langsung mengajak Saksi ke kamar dan menyuruh Saksi


ep

untuk menghisap kemaluanya namun Saksi menolaknya, dan Terdakwa


ah

langsung mengancam Saksi apabila Saksi tidak menurutinya maka


R

Terdakwa akan meyebarkan video Saksi ke orangtua Saksi, sehingga


es

Saksi merasa takut dan Saksi langsung menghisap kemaluannya,


M

ng

setelahnya Terdakwa menyuruh Saksi untuk melepas pakaian dan


on

Halaman 18 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saksi langsung melepas pakaiannya dan langsung telentang di Kasur,

R
kemudian Terdakwa melepas pakaianya dan langsung memasukan

si
kemaluanya ke vagina Saksi dengan posisi Saksi berada di bawah

ne
ng
kemudian bersetubuh selama kurang lebih 10 menit, kemudian
Terdakwa meminta berganti pisisi dengan menyamping selama kurang
lebih 10 menit dan kembali meminta berganti gaya lagi dengan cara

do
gu Saksi menungging kemudian bersetubuh selama kurang lebih 10 menit
kemudian Terdakwa mengeluarkan spermanya di anus Saksi kemudian

In
A
setelah itu keduanya memakai pakaian masing-masing;
- Bahwa kejadian kelima, yaitu pada hari Minggu tanggal 04
ah

Desember 2022 pukul 08.15 WIB di Kabupaten Majalengka, pada saat

lik
itu Saksi disuruh oleh Terdakwa untuk main kerumahnya dan apabila
Saksi tidak datang kerumahnya maka Terdakwa akan menyebarkan
am

ub
video Saksi sehingga pada saat itu Saksi langsung kerumahnya.
Sesampainya dirumah Terdakwa, Saksi langsung di ajak ke kamar dan
ep
keduanya sempat mengobrol sebentar. Tidak lama kemudian Terdakwa
k

langsung mengeluarkan kemaluanya dan menyuruh Saksi untuk


ah

menghisapnya namun Saksi menolaknya, tetapi Terdakwa memaksa


R

si
Saksi dengan cara memegang kepala Saksi dengan mendorongnya
kearah kemaluannya sehingga Saksi terpaksa menghisapnya, setelah

ne
ng

itu Terdakwa menyuruh Saksi membuka baju sehingga Saksi membuka


pakaiannya dan Terdakwa melepas celananya, lalu Saksi disuruh

do
gu

tiduran diatas Kasur dan Terdakwa memasukan kemaluanya kedalam


vagina Saksi dengan posisi menyamping selama kurang lebih 30 menit,
kemudian Terdakwa mengeluarkan spermanya di dalam vagina Saksi
In
A

kemudian kami memakai pakaian masing- masing;


- Bahwa kemaluan Saksi mengeluarkan darah pada saat
ah

lik

pertama kali disetubuhi oleh Terdakwa pada tanggal 01 November


2022;
m

ub

- Bahwa Saksi mengerti setelah dibacakan Surat hasil Visum et


Repertum Rumah Sakit Umum Daerah Majalengka Nomor :
ka

357/2098/RSUD- Mjl tanggal 15 Desember 2022 yang ditandatangani


ep

oleh dokter pemeriksa dr. WING WIRYAWAN, Sp. OG yang


ah

menyatakan terhadap Saksi Korban telah dilakukan pemeriksaan pada


R

tanggal 07 Desember 2022 pukul 11.00 Wib dengan hasil pemeriksaan


es

khusus sebagai berikut :


M

ng

Inspeksi : - Vulva dalam batas normal


on

Halaman 19 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Uretra dalam batas normal
Rectal touché : - Spincter ani baik.

si
- Mukosa licin.
- Ampula kosong.

ne
ng
Himen/selaput dara : - Tampak robekan
lama sampai ke dasar pada

do
gu jam nol lima, nol tujuh.
kesimpulan : - Selaput data tidak
utuh tampak robekan lama

In
A
sampai ke dasar pada jam
nol lima, nol tujuh.
- Bahwa Saksi tidak menceritakan tentang kejadian yang Saksi
ah

lik
alami tersebut kepada siapapun;
- Bahwa tidak ada yang melihat atau mengetahui tentang
am

ub
kejadian pencabulan tersebut;
- Bahwa selain mengalami pencabulan, Saksi pun mengalami
perampasan oleh Terdakwa;
ep
k

- Bahwa barang yang dirampas oleh Terdakwa dari Saksi berupa


ah

Handphone dengan cara menarik handphone nya dan mengancam,


R

si
apabila Saksi tidak mau memberikan handphone tersebut maka
Terdakwa akan menyebarkan video Saksi pada saat menghisap

ne
ng

kemaluan Terdakwa, dan Terdakwa pun melakukan kekerasan dengan


cara memukul paha kiri Saksi menggunakan tangan kirinya sebanyak 1

do
kali;
gu

- Bahwa tidak ada yang melihat atau menyaksikan perampasan


handphone tersebut;
In
A

- Bahwa tidak ada cinta terhadap Terdakwa hanya tekanan saja;


- Bahwa Terdakwa sering berkomunikasi dengan Saksi, yang
ah

lik

merujuk untuk menjalin hubungan kekasih;


- Bahwa pada saat kejadian tanggal 01 November 2022 tersebut
m

direkam oleh Terdakwa menggunakan handphone milik Terdakwa dan


ub

saksi takut karena ada ancaman dari Terdakwa;


ka

- Bahwa pada saat sebelum melakukan persetubuhan dengan


ep

Terdakwa, Saksi mengatakan “Gak mau perih” karena Saksi


sebelumnya diberitahu oleh teman teman sepekerjaan Saksi yang
ah

sudah menikah di pabrik shoetown kasokandel, apabila pertama kali


es

melakukan persetubuhan itu terasa sakit. Dan pada saat Terdakwa


M

ng

on

Halaman 20 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
akan melakukan penetrasi, kemaluan Saksi terasa sakit karena

R
Terdakwa memaksakan kemaluannya masuk ke kemaluan Saksi;

si
- Bahwa Saksi tidak melawan pada saat hendak disetubuhi oleh

ne
ng
Terdakwa pada tanggal 01 November 2022 karena takut oleh Terdakwa
sebelumnya Saksi sudah dibentak dan ditampar oleh Terdakwa karena
Terdakwa keadaan mabuk;

do
gu - Bahwa Saksi sebelumnya belum pernah melakukan
persetubuhan dengan orang lain;

In
A
- Bahwa pada tanggal 04 November 2022 Saksi telah sampai
dirumah Terdakwa, Saksi menolak untuk diajak melakukan
ah

persetubuhan namun Terdakwa tetap menekan bahwa apabila tidak

lik
dituruti maka video rekaman Saksi yang sedang menghisap kemaluan
Terdakwa akan di viralkan namun tidak dengan kekerasan fisik;
am

ub
- Bahwa Saksi telah menjual kalung emas seharga Rp.
1.700.000,- (satu juta tujuh ratus ribu rupiah) pada tanggal 28
ep
November 2022 dan Terdakwa mengambil uang tersebut. Sebelumnya
k

Saksi menolak untuk menjual kalung emas Saksi, lalu Terdakwa kesal
ah

dan menampar pipi Saksi sekali lalu Saksi pun takut dan menuruti
R

si
Terdakwa untuk menjual kalung Saksi, dan uang hasil penjualan kalung
emas tersebut diambil oleh Terdakwa untuk membetulkan handphone

ne
ng

nya yang sebelumnya rusak dibantingkan ke tembok;


- Bahwa Saksi menerangkan sebelumnya belum pernah

do
gu

berhubungan dengan Terdakwa dan tidak pernah datang tanpa


permintaan dari Terdakwa;
- Bahwa Saksi pernah berpacaran dengan Terdakwa dan
In
A

panggilan untuk Terdakwa adalah “Sayang”;


- Bahwa selama Saksi berpacaran dengan Terdakwa, komunikasi
ah

lik

tetap lancar namun terkadang sering cekcok ada tekanan dari


Terdakwa kemudian saksi merasa pusing dengan Terdakwa;
m

ub

- Bahwa Saksi menerangkan pada tanggal 04 Desember 2022


Saksi mengakhiri hubungan dengan terdakwa dikarenakan Saksi Cape
ka

ditampar terus oleh Terdakwa;


ep

- Bahwa Saksi menerangkan Terdakwa menanyakan itu ada


ah

cincin kamu sudah tunangan, Saksi menjelaskan cincin dipakai oleh


R

Saksi, Terdakwa bilang ke neneknya, neneknya bertanya Neng sudah


es

bertunangan kalau sudah ga apa-apa;


M

ng

on

Halaman 21 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat Terdakwa merampas handphone saksi, pada

R
Senin tanggal 05 Desember 2022 Saksi sudah di PHK karena

si
kontraknya sudah habis sekitar pukul 18.00 WIB di pinggir jalan raya

ne
ng
Bandung-Cirebon tepatnya di depan Pabrik Wika, Kabupaten
Majalengka, pada saat Saksi hendak menuju kost bibi nya dan Saksi;
- Bahwa sebelum melaporkan kejadian tersebut kepada Pihak

do
gu Kepolisian, ada yang mendukung saksi untuk melaporkan perbuatan
Terdakwa tersebut dari keluarga Saksi yaitu paman Saksi bersama

In
A
Tante Saksi kemudian Saksi bercerita sama om dan Tante, bahwa
handphone dirampas oleh Terdakwa, kemudian Saksi dengan keluarga
ah

melaporka kejadian tersebut ke Polsek Dawuan, kemudian Pa Kanit

lik
menyuruh jangan takut siapa yang membekingi tidak ada yang
namanya Agus;
am

ub
- Bahwa Saksi mengenali dan membenarkan barang bukti
sebagai berikut:
ep
 1 (satu) Potong Sweater Warna Cream Bertuliskan Fashion
k

Inspires My Life;
ah

1 (satu) Potong Celana Panjang Warna Hitam;


R

si
 1 (satu) 1 (satu) Potong Baju Kemeja Panjang Warna Putih;
1 (satu) Potong Kerudung Warna Putih Milik;

ne

ng

 1 (satu) Potong Kaos Singlet Warna Putih;


 1 (satu) Potong Celana Dalam Warna Cream;

do
gu

 1 (satu) Potong Bra Warna Ungu;


 1 (satu) Unit Handphone Oppo A3s Warna Hitam (imei 1:
867872045445271, Imei 2 : 867872045445263);
In
A

 1 (satu) Unit Handphone Oppo A37f Warna Putih (imei 1:


867759051181488, Imei 2 : 867759051181496);
ah

lik

 1 (satu) Buah Tas Slingbag Warna Hitam;


 1 (satu) Potong Kaos Motif Lingkaran Ditengah Warna Hitam;
m

ub

 1 (satu) Potong Celana Chino Panjang Warna Abu-abu;


 1 (satu) Potong Kemeja Pendek Warna Hitam;
ka

1 (satu) Potong Celana Panjang Warna Hitam;


ep

 1 (satu) Potong Kaos Hitam Bertuliskan Make It Happen;


ah

 1 (satu) Potong Celana Dalam Warna Abu-abu;


R

 1 (satu) Potong Celana Dalam Warna Biru;


es

1 (satu) Unit Sepeda Motor Yamaha Mio Warna Hitam Dengan


M


ng

Sticker Click Tanpa Plat Nomor;


on

Halaman 22 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saat ini Saksi belum menikah dengan orang lain;

R
- Bahwa Saksi merupakan anak ke 5 (lima) dari 6 (enam) bersaudara;

si
- Bahwa Saksi saat ini tinggal bersama dengan orangtua;

ne
ng
- Bahwa Saksi sudah bertunangan selama 1 (satu) tahun dengan orang
Kasokandel, Kabupaten Majalengka;
- Bahwa Terdakwa sudah punya anak istri tetapi sudah bercerai dengan

do
gu istrinya;
- Bahwa kerugian yang dialami oleh Saksi akibat Terdakwa mengambil

In
A
emas milik Saksi, sebesar Rp. 2.700.000,- (dua juta tujuh ratus ribu
rupiah);
ah

Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat benar dan

lik
tidak keberatan;
2. Saksi I, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
am

ub
berikut:
- Bahwa Saksi pernah diperiksa penyidik dan keterangan yang
ep
ada di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tersebut sudah benar;
k

- Bahwa Saksi mengerti dihadirkan dipersidangan sehubungan


ah

dengan Terdakwa yang telah menyetubuhi anak kandung Saksi;


R

si
- Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari senin tanggal 05
Desember 2022 sekitar jam 18.00 WIB di pinggir jalan raya Bandung-

ne
ng

Cirebon tepatnya di depan Pabrik Wika, Kabupaten Majalengka;


- Bahwa yang menjadi korban dari pencabulan dan atau

do
gu

perampasan tersebut adalah Saksi Saksi Korban penduduk Blok


Langgengsari RT.002 RW.007 Desa Girimukti Kecamatan Kasokandel
Kabupaten Majalengka, yang merupakan anak kandung saksi;
In
A

- Bahwa yang melakukan pencabulan dan atau perampasan


tersebut adalah seorang laki-laki bernama Roni penduduk Kabupaten
ah

lik

Majalengka;
- Bahwa Saksi menerangkan tidak mengenal atau mengetahui
m

ub

tentang diri Terdakwa sebelum kejadian tersebut terjadi;


- Bahwa Saksi tidak mengetahui bahwa korban mengalami
ka

persetubuhan, namun Saksi mendengar dari penyidik secara langsung


ep

bahwa korban dipaksa melakukan pencabulan oleh Terdakwa dengan


ah

cara mengulum kemaluan Terdakwa dan kejadian tersebut direkam oleh


R

Terdakwa, setelah dipaksa melakukan pencabulan korban pun dipaksa


es

melakukan persetubuhan oleh Terdakwa, dan apabila korban tidak


M

ng

on

Halaman 23 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menuruti keinginan Terdakwa makan rekaman video korban yang

R
sedang melakukan pencabulan akan diviralkan oleh Terdakwa;

si
- Bahwa Saksi Korban tidak pernah bercerita kepada Saksi

ne
ng
tentang persetubuhan yang dilakukan Terdakwa terhadap Saksi korban;
- Bahwa yang diceritakan oleh Saksi Korban kepada Saksi
adalah Terdakwa merampas handphone milik Saksi korban, pada saat

do
gu korban hendak menuju kost bibi nya;
- Bahwa Saksi menerangkan emas beserta uang diserahkan

In
A
kepada Terdakwa;
- Bahwa setelah kejadian tersebut Saksi bersama korban
ah

berangkat ke Polsek Kasokandel Polres Majalengka untuk melaporkan

lik
hal tersebut dan diarahkan menuju Sat Reskrim Polres Majalengka
untuk ditangani lebih lanjut;
am

ub
- Bahwa Keluarga Terdakwa pernah datang dan meminta maaf
kepada Saksi dan mengatakan bahwa perkara ini harus dicabut;
ep
- Bahwa Saksi mengenali dan membenarkan barang bukti
k

sebagai berikut:
ah

1 (satu) Potong Sweater Warna Cream Bertuliskan Fashion


R

si
Inspires My Life;
1 (satu) Potong Celana Panjang Warna Hitam;

ne

ng

 1 (satu) 1 (satu) Potong Baju Kemeja Panjang Warna Putih;


 1 (satu) Potong Kerudung Warna Putih Milik;

do
gu

 1 (satu) Potong Kaos Singlet Warna Putih;


 1 (satu) Potong Celana Dalam Warna Cream;
1 (satu) Potong Bra Warna Ungu;
In

A

 1 (satu) Unit Handphone Oppo A3s Warna Hitam (imei 1:


867872045445271, Imei 2 : 867872045445263);
ah

lik

 1 (satu) Unit Handphone Oppo A37f Warna Putih (imei 1:


867759051181488, Imei 2 : 867759051181496);
m

ub

 1 (satu) Buah Tas Slingbag Warna Hitam;


 1 (satu) Potong Kaos Motif Lingkaran Ditengah Warna Hitam;
ka

1 (satu) Potong Celana Chino Panjang Warna Abu-abu;


ep

 1 (satu) Potong Kemeja Pendek Warna Hitam;


ah

 1 (satu) Potong Celana Panjang Warna Hitam;


R

 1 (satu) Potong Kaos Hitam Bertuliskan Make It Happen;


es

1 (satu) Potong Celana Dalam Warna Abu-abu;


M


ng

 1 (satu) Potong Celana Dalam Warna Biru;


on

Halaman 24 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 1 (satu) Unit Sepeda Motor Yamaha Mio Warna Hitam Dengan

R
Sticker Click Tanpa Plat Nomor;

si
- Bahwa sebelum Saksi melaporkan kejadian tersebut kepada

ne
ng
Kepolisian, tidak ada perubahan yang dialami oleh Saksi Korban;
- Bahwa Saksi menerangkan tidak ada santunan dari pihak
keluarga Terdakwa atas yang diderita oleh Saksi Korban;

do
gu Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat benar dan
tidak keberatan;

In
A
3. Saksi II, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi pernah diperiksa penyidik dan keterangan yang
ah

ada di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tersebut sudah benar;

lik
- Bahwa Saksi menerangkan menerangkan bahwa Saksi
mengerti diperiksa sekarang ini sehubungan dengan telah terjadinya
am

ub
dugaan tindak pidana persetubuhan yang dialami oleh Saksi Korban;
- Bahwa Saksi mengenal dan memiliki hubungan keluarga
ep
dengan Saksi Korban;
k

- Bahwa kejadian tersebut terjadi pada tanggal 05 Desember


ah

2022 sekitar jam 18.00 WIB di pinggir jalan raya Bandung-Cirebon


R

si
tepatnya di depan Pabrik Wika, Kabupaten Majalengka;
- Bahwa yang menjadi korban dari persetubuhan tersebut adalah

ne
ng

Saksi Saksi Korban penduduk Blok Langgengsari RT.002 RW.007 Desa


Girimukti Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka, yang

do
gu

merupakan anak kandung Saksi;


- Bahwa yang melakukan persetubuhan tersebut adalah seorang
laki-laki bernama Roni penduduk Kabupaten Majalengka;
In
A

- Bahwa yang Saksi ketahui yaitu Terdakwa merampas


handphone milik korban pada saat Saksi Korban hendak menuju kost
ah

lik

bibi nya;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui tujuan Terdakwa merampas
m

ub

handphone milik Saksi korban;


- Bahwa Saksi juga mengalami kejadian perampasan, yakni awal
ka

mula nya pada hari Sabtu tanggal 10 Desember 2022 sekitar jam 19.00
ep

WIB Sdri. Saksi I bersama saksi korban datang ke rumah Saksi dan
ah

bercerita, bahwa korban mengalami kasus perampasan oleh seorang


R

laki-laki Terdakwa bernama Roni penduduk Kabupaten Majalengka, lalu


es

Sdri. Saksi I meminta Saksi untuk sementara mengurus Saksi korban di


M

ng

kediamannya hingga merasa tenang kembali;


on

Halaman 25 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi sebelumnya tidak mengetahui Saksi korban juga

R
mengalami persetubuhan, namun Saksi mendengar dari penyidik

si
secara langsung bahwa korban dipaksa melakukan pencabulan oleh

ne
ng
Terdakwa dirumah Terdakwa, dengan cara mengulum kemaluan
Terdakwa dan kejadian tersebut direkam oleh Terdakwa, setelah
dipaksa melakukan pencabulan korban pun dipaksa melakukan

do
gu persetubuhan oleh Terdakwa, dan apabila korban tidak menuruti
keinginan Terdakwa makan rekaman video korban yang sedang

In
A
melakukan pencabulan akan diviralkan oleh Terdakwa;
- Bahwa Saksi korban tidak pernah bercerita tentang
ah

persetubuhan yang dilakukan Terdakwa terhadap Saksi korban;

lik
- Bahwa Saksi mengenali dan membenarkan barang bukti
sebagai berikut:
am

ub
 1 (satu) Potong Sweater Warna Cream Bertuliskan Fashion
Inspires My Life;
ep
 1 (satu) Potong Celana Panjang Warna Hitam;
k

 1 (satu) Potong Baju Kemeja Panjang Warna Putih;


ah

1 (satu) Potong Kerudung Warna Putih Milik;


R

si
 1 (satu) Potong Kaos Singlet Warna Putih;
1 (satu) Potong Celana Dalam Warna Cream;

ne

ng

 1 (satu) Potong Bra Warna Ungu;


 1 (satu) Unit Handphone Oppo A3s Warna Hitam (imei 1 :

do
gu

867872045445271, Imei 2 : 867872045445263)


 1 (satu) Unit Handphone Oppo A37f Warna Putih (imei 1 :
867759051181488, Imei 2 : 867759051181496)
In
A

 1 (satu) Buah Tas Slingbag Warna Hitam;


 1 (satu) Potong Kaos Motif Lingkaran Ditengah Warna Hitam;
ah

lik

 1 (satu) Potong Celana Chino Panjang Warna Abu-abu;


 1 (satu) Potong Kemeja Pendek Warna Hitam;
m

ub

 1 (satu) Potong Celana Panjang Warna Hitam;


 1 (satu) Potong Kaos Hitam Bertuliskan Make It Happen;
ka

1 (satu) Potong Celana Dalam Warna Abu-abu;


ep

 1 (satu) Potong Celana Dalam Warna Biru;


ah

 1 (satu) Unit Sepeda Motor Yamaha Mio Warna Hitam Dengan


R

Sticker Click Tanpa Plat Nomor;


es

- Bahwa setelah kejadian tersebut, Saksi korban sering terilhat menangis


M

ng

dan takut saat mengingat kembali kejadian tersebut;


on

Halaman 26 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi Korban dekat dengan Saksi dan tante atau bibinya;

R
- Bahwa Saksi korban sudah bertunangan dengan orang lain;

si
- Bahwa Saksi menerangkan tunangannya pulang setahun sekali dan

ne
ng
bekerja di pelayaran;
- Bahwa tidak ada perdamaian dan keluarga Terdakwa meminta untuk
mencabut laporan tersebut;

do
gu Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat benar dan
tidak keberatan;

In
A
4. Saksi III, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi pernah diperiksa penyidik dan keterangan yang
ah

lik
ada di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tersebut sudah benar;
- Bahwa Terdakwa merupakan anak kandung Saksi;
- Bahwa Saksi mengerti diperiksa sekarang ini sehubungan
am

ub
dengan telah terjadinya dugaan tindak pidana persetubuhan yang
dialami oleh Saksi Korban;
ep
Bahwa kejadian tersebut terjadi pada tanggal 01 November
k

-
2022 sekitar jam 14.30 WIB di sebuah rumah yang beralamat di
ah

R
Kabupaten Majalengkayang merupakan rumah Terdakwa;

si
- Bahwa yang melakukan persetubuhan terhadap Saksi korban

ne
ng

yaitu Terdakwa bernama Roni Rafsanjani yang merupakan anak


kandung Saksi sendiri;
- Bahwa yang menjadi korban tindak pidana pencabulan dan

do
gu

atau perampasan yakni saksi Saksi Korban, penduduk Blok


Langgengsari RT.002 RW.007 Desa Girimukti Kecamatan Kasokandel
In
A

Kabupaten Majalengka;
- Bahwa Saksi sebelumnya sudah mengenali Saksi korban, yakni
ah

kekasih Terdakwa;
lik

- Bahwa Saksi pernah melihat Saksi korban dan Terdakwa


bersama di rumah Saksi korban yang beralamat di Kabupaten
m

ub

Majalengka, sebanyak 2 (dua) kali namun tidak ingat waktu kejadian


tersebut;
ka

ep

- Bahwa awal mula kejadian tersebut terjadi pada saat Saksi


menerima pesanan membuat cap stempel hendak dirumah saksi sekitar
ah

jam 15.00 WIB saksi tiba dirumah dan masuk kedalam rumah, melihat
R

es

Terdakwa dan Saksi korban sedang mengobrol di kursi ruang tamu, lalu
M

Saksi korban menghampiri Saksi dan memberi salam namun


ng

on

Halaman 27 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
setelahnya Terdakwa dan Saksi korban melanjutkan obrolan mereka

R
dan Saksi pun melanjutkan pekerjaannya membuat pesanan cap

si
stempel, setelah sekira 15 menit, Terdakwa terlihat mengajak Saksi

ne
ng
korban masuk kedalam kamar Terdakwa, kemudian Saksi tinggal dan
melanjutkan pekerjaan, setelah pekerjaan Saksi selesai, Saksi kembali
ke Toko Saksi yang bernama Andi Stempel di Kec. Jatiwangi;

do
gu - Bahwa Saksi Korban datang sendiri ke rumah Saksi, sudah
sebanyak 5 (lima) kali;

In
A
- Bahwa Saksi tidak melarang Terdakwa pacaran dengan Saksi
korban;
ah

lik
- Bahwa menurut sepengetahuan Saksi, Terdakwa dan Saksi
Korban masuk kedalam kamar sebanyak 1 (satu) kali pada saat Saksi
sedang berada diruang tamu;
am

ub
- Bahwa Saksi tidak menegur Terdakwa ketika melihat Terdakwa
dan Saksi Korban masuk ke kamar karena Saksi cape Terdakwa susah
ep
diatur dan Terdakwa malas bekerja;
k

- Bahwa Saksi tidak mengetahui kalau Terdakwa mengancam


ah

R
Saksi korban untuk melakukan persetubuhan tersebut;

si
- Bahwa Terdakwa tidak pernah bercerita bahwa Terdakwa

ne
ng

bekerja sebagai intel kepolisian kepada Saksi;


- Bahwa Saksi meminta maaf kepada orang tua korban atas
perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa;

do
gu

- Bahwa Saksi mengenali dan membenarkan barang bukti


sebagai berikut:
In
A

 1 (satu) Potong Sweater Warna Cream Bertuliskan Fashion


Inspires My Life;
ah

1 (satu) Potong Celana Panjang Warna Hitam;


lik

 1 (satu) 1 (satu) Potong Baju Kemeja Panjang Warna Putih;


 1 (satu) Potong Kerudung Warna Putih Milik;
m

ub

 1 (satu) Potong Kaos Singlet Warna Putih;


1 (satu) Potong Celana Dalam Warna Cream;
ka


ep

 1 (satu) Potong Bra Warna Ungu;


 1 (satu) Unit Handphone Oppo A3s Warna Hitam (imei 1 :
ah

867872045445271, Imei 2 : 867872045445263);


R

1 (satu) Unit Handphone Oppo A37f Warna Putih (imei 1 :


es


M

867759051181488, Imei 2 : 867759051181496);


ng

 1 (satu) Buah Tas Slingbag Warna Hitam;


on

Halaman 28 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 1 (satu) Potong Kaos Motif Lingkaran Ditengah Warna Hitam;

R
1 (satu) Potong Celana Chino Panjang Warna Abu-abu;

si

 1 (satu) Potong Kemeja Pendek Warna Hitam;

ne
ng
 1 (satu) Potong Celana Panjang Warna Hitam;
 1 (satu) Potong Kaos Hitam Bertuliskan Make It Happen;
1 (satu) Potong Celana Dalam Warna Abu-abu;

do

gu  1 (satu) Potong Celana Dalam Warna Biru;
 1 (satu) Unit Sepeda Motor Yamaha Mio Warna Hitam Dengan

In
A
Sticker Click Tanpa Plat Nomor;
- Bahwa Saksi sakit hati apabila hal tersebut terjadi pada Saksi
ah

lik
seperti yang Saksi korban alami;
- Bahwa Saksi korban di pukul sebanyak 2 (dua) kali oleh
Terdakwa;
am

ub
- Bahwa setahu Saksi Terdakwa pernah menikah dengan orang
lain dan mempunyai 1 (satu) orang anak;
ep
Bahwa Saksi menerangkan anak Terdakwa tinggal bersama
k

-
neneknya di Kabupaten Indramayu;
ah

Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat benar dan


R

si
tidak keberatan;

ne
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan
ng

keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:


- Bahwa Saksi pernah diperiksa penyidik dan keterangan yang ada di

do
gu

Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tersebut sudah benar;


- Bahwa Terdakwa mengetahui dihadirkan dalam persidangan ini
In
sehubungan Terdakwa telah melakukan persetubuhan;
A

- Bahwa Terdakwa menerangkan kejadian tersebut terjadi pada tanggal


01 November 2022 sekitar jam 14.30 WIB di sebuah rumah yang beralamat
ah

lik

di Kabupaten Majalengkayang merupakan rumah Terdakwa;


- Bahwa Terdakwa menerangkan yang menjadi korban persetubuhan
m

ub

yaitu Saksi korban bernama Ita Novitasari pada bulan Desember 2022;
- Bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi korban pada bulan Desember
ka

ep

2022 yang awalnya Saksi korban sedang membuat SKCK kemudian Terdakwa
mengajak berkenalan Saksi Korban dengan menggunakan pesan Whatsapp
ah

yang bertujuan untuk menjalin hubungan kekasih dan diterima oleh Saksi
R

korban;
es
M

ng

on

Halaman 29 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat berkenalan dengan Saksi korban, Terdakwa

R
mengaku-ngaku sebagai Anggota Kepolisian agar dapat mudah mendekati

si
Saksi korban;

ne
ng
- Bahwa pada awalnya dirinya sedang membuka aplikasi Instagram dan
melihat fitur “orang-orang sekitar” dan mendapatkan profile Instagram milik
Saksi Korban yang Bernama Saksi Korban dan kemudian Terdakwa

do
gu memfollow akun tersebut, setelah di terima permintaan followers tersebut,
Terdakwa berinisiatif mengirim pesan Instagram kepada Saksi korban dan

In
A
mengajak untuk berkenalan, setelah sekian waktu sering berkomunikasi
lewat pesan Instagram Terdakwa berinisiatif kembali bertanya kepada Saksi
ah

korban “udah punya pacar belum? Kalo belum mau minta nomor WA” lalu

lik
Saksi korban mengatakan “belum punya” dan nomor pun langsung
diberikan olehnya, lalu percakapan tersebut berlanjut pada whatsapp;
am

ub
- Bahwa setelah bertemu selanjutnya Terdakwa mengatakan sedang
bertugas mencari pelaku pencurian motor dan harus dalam keadaan mabuk
ep
agar tidak terlihat sedang melakukan penyamaran;
k

- Bahwa setelah itu Terdakwa mengajak Saksi ke rumah Terdakwa yang


ah

beralamat di Kabupaten Majalengka dengan menggunakan angkutan


R

si
umum;
- Bahwa sesampainya di rumah Terdakwa selanjutnya Saksi Korban

ne
ng

melihat rumah dalam keadaan kosong;


- Bahwa pada saat itu Terdakwa tetap memaksa Saksi Korban untuk

do
gu

masuk ke dalam rumah;


- Bahwa kemudian Terdakwa mengajak Saksi Korban ke dalam kamar
rumah Terdakwa dengan cara menarik tangan Saksi sambil Terdakwa
In
A

membentak Saksi dengan mengatakan “hayu masuk engga ada siapa


siapa”;
ah

lik

- Bahwa karena ketakutan Saksi Korban sempat menolak ajakan


Terdakwa namun Terdakwa membentak Saksi Korban dengan mengatakan
m

ub

“Hayu masuk!”;
- Bahwa akibat bentakan Terdakwa akhirnya Saksi korban masuk ke
ka

dalam rumah dan ke kamar tidur;


ep

- Bahwa sesampainya di dalam kamar, Terdakwa menyuruh Saksi


ah

korban untuk menghisap kemaluan/penis Terdakwa;


R

- Bahwa lalu Saksi korban menolak dengan mengatakan “gamau gabisa”.


es

Setelah Saksi korban menolak, Terdakwa menjawab “masa gitu aja engga
M

ng

bisa, sama aja kayak ngemut permen lolipop”;


on

Halaman 30 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi korban tetap berusaja menolak hingga akhirnya Terdakwa

R
menampar pipi sebelah kanan Saksi korban menggunakan tangan kiri yang

si
membuat Saksi korban semakin merasa takut;

ne
ng
- Bahwa akhirnya Saksi Korban menuruti kemauan Terdakwa untuk
menghisap kemaluan/penis Terdakwa sebanyak 3 (tiga) kali sambil
Terdakwa merekam dengan menggunakan handphone Terdakwa;

do
gu - Bahwa selanjutnya Terdakwa mengajak Saksi Korban untuk bersetubuh
namun Saksi Korban menolak;

In
A
- Bahwa mendapatkan penolakan Saksi Korban selanjutnya Terdakwa
memaksa Saksi Korban dengan membuka baju Saksi Korban secara paksa
ah

kemudian mendorong badan Saksi Korban ke atas tempat tidur;

lik
- Bahwa lalu Terdakwa melepas celana Saksi Korban kemudian
menghisap payudara Saksi Korban;
am

ub
- Bahwa ketika dalam posisi Terdakwa di atas sedangkan Saksi Korban
di bawah Terdakwa langsung memasukan kemaluan/penis ke dalam vagina
ep
Saksi Korban sambil Terdakwa melakukan gerakan maju mundur;
k

- Bahwa Saksi Korban berusaha menghentikan gerakan Terdakwa


ah

dengan menggerakan kaki agar kemaluan/penis Terdakwa keluar dari


R

si
kemaluan/vagina Saksi Korban sambil mengatakan “gamau perih”;
- Bahwa karena kalah tenaga kemudian Terdakwa tetap memasukan

ne
ng

kemaluan/penis Terdakwa maju mudur selama kurang lebih 30 menit


hingga Terdakwa klimaks dan mengeluarkan sperma di perut Saksi Korban;

do
gu

- Bahwa Terdakwa menerangkan pernah berhubungan badan dengan


Saksi Korban sebanyak 5 (lima) kali yaitu:
Kejadian pertama pada hari Selasa tanggal 01 November 2022
In

A

sekira pukul 15.00 WIB, dirumah terdakwa yang beralamat di


Kabupaten Majalengka Awalnya pada pukul 14:00 Wib Terdakwa
ah

lik

bertemu dengan Saksi korban di Desa Kasokandel, Kecamatan


Kasokandel, Kabupaten Majalengka, tepatnya di depan depot jamu;
m

ub

 Kejadian kedua pada hari Jumat tanggal 04 November 2022


sekira pukul 15:30 Wib, di rumah Terdakwa yang beralamat di
ka

Kabupaten Majalengka, awalnya pada pukul 09:30 Wib Terdakwa


ep

mengirimkan pesan singkat Whatss App kepada korban untuk bertemu


ah

dirumah Terdakwa;
R

 Kejadian ketiga pada hari Senin tanggal 28 November 2022


es

sekira pukul 22:00 Wib, dirumah Terdakwa yang beralamat di


M

ng

on

Halaman 31 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kabupaten Majalengka, awalnya korban sudah berada dirumah

R
Terdakwa sejak pukul 09:00 Wib dikarenakan dirinya tidak bekerja;

si
 Kejadian keempat pada hari Sabtu tanggal 03 Desember 2022

ne
ng
sekira pukul 08:45 Wib, dirumah Terdakwa yang beralamat di
Kabupaten Majalengka, awalnya korban sedang berada dirumah
Terdakwa;

do
gu  Kejadian kelima pada hari Minggu tanggal 05 Desember 2022
sekira jam 08:30 Wib, dirumah Terdakwa yang beralamat di Kabupaten

In
A
Majalengka;
- Bahwa Terdakwa menerangkan Saksi korban mau di ajak ke kamar
ah

Terdakwa;

lik
- Bahwa sebelum persetubuhan tersebut terjadi, ada percekcokan
sehingga Saksi korban ditampar pipinya oleh Terdakwa sebelah kanan
am

ub
menggunakan tangan kiri;
- Bahwa Terdakwa membanting Handphone dengan maksud untuk
ep
menakut-nakuti Saksi Korban agar Saksi Korban menurut kepada
k

Terdakwa;
ah

- Bahwa Terdakwa pada saat pertama kali berhubungan badan dengan


R

si
Saksi Korban, Terdakwa dalam keadaan mabuk minuman alcohol merk
amer dan cap orangtua;

ne
ng

- Bahwa tujuan Terdakwa merekam video pada saat Saksi Korban


mengulum penis Terdakwa adalah untuk digunakan sebagai pengancaman

do
gu

terhadap Saksi korban agar tidak menolak ketika Terdakwa ingin melakukan
persetubuhun dengan nya dan memeras uang Saksi Korban;
- Bahwa pada saat persetubuhan tersebut penis Terdakwa masuk
In
A

kedalam vagina Saksi Korban dan mengeluarkan sperma ke vagina korban


dalam waktu kurang lebih 30 menit;
ah

lik

- Bahwa pada saat Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Saksi


korban Saksi korban mengalami kesakitan dan mengatakan perih;
m

ub

- Bahwa persetubuhan tersebut didasarkan atas suka sama suka;


- Bahwa Terdakwa ingin menikahi Saksi korban dan tidak mengelabui
ka

nya, namun Terdakwa takut Saksi korban akan tidak menerima Terdakwa
ep

karena Terdakwa berpura-pura sebagai Intel Kepolisian;


ah

- Bahwa Terdakwa menerangkan mengambil uang milik Saksi korban


R

untuk dibelikan sepeda motor mio;


es

- Bahwa Terdakwa mengenali dan membenarkan barang bukti sebagai


M

ng

berikut:
on

Halaman 32 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 1 (satu) Potong Sweater Warna Cream Bertuliskan Fashion

R
Inspires My Life;

si
 1 (satu) Potong Celana Panjang Warna Hitam;

ne
ng
 1 (satu) 1 (satu) Potong Baju Kemeja Panjang Warna Putih;
 1 (satu) Potong Kerudung Warna Putih Milik;
1 (satu) Potong Kaos Singlet Warna Putih;

do

gu  1 (satu) Potong Celana Dalam Warna Cream;
 1 (satu) Potong Bra Warna Ungu;

In
A
 1 (satu) Unit Handphone Oppo A3s Warna Hitam (imei 1:
867872045445271, Imei 2: 867872045445263);
ah

1 (satu) Unit Handphone Oppo A37f Warna Putih (imei 1:

lik

867759051181488, Imei 2: 867759051181496);


 1 (satu) Buah Tas Slingbag Warna Hitam;
am

ub
 1 (satu) Potong Kaos Motif Lingkaran Ditengah Warna Hitam;
 1 (satu) Potong Celana Chino Panjang Warna Abu-abu;
ep
 1 (satu) Potong Kemeja Pendek Warna Hitam;
k

 1 (satu) Potong Celana Panjang Warna Hitam;


ah

1 (satu) Potong Kaos Hitam Bertuliskan Make It Happen;


R

si
 1 (satu) Potong Celana Dalam Warna Abu-abu;
1 (satu) Potong Celana Dalam Warna Biru;

ne

ng

 1 (satu) Unit Sepeda Motor Yamaha Mio Warna Hitam Dengan


Sticker Click Tanpa Plat Nomor;

do
gu

- Bahwa Terdakwa belum pernah menikah dengan Saksi Korban;


- Bahwa Terdakwa mau melakukan persetubuhan dengan Saksi korban
karena Terdakwa nafsu;
In
A

- Bahwa Terdakwa pernah punya istri namun sudah bercerai karena


terhimpit ekonomi dan anak dibawa oleh orang tua istri;
ah

lik

- Bahwa Terdakwa menerangkan belum pernah melakukan hal yang


serupa sebelumnya;
m

ub

- Bahwa Terdakwa menyadari perbuatan tersebut dilarang dan tidak


diperbolehkan;
ka

- Bahwa Terdakwa sudah ditahan selama 6 (enam) bulan;


ep

- Bahwa Terdakwa belum sempat meminta maaf kepada Saksi Korban


ah

karena Terdakwa sudah terlanjur ditahan;


R

- Bahwa Terdakwa menyesal dan tidak akan mengulangi lagi


es

perbuatannya;
M

ng

- Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum;


on

Halaman 33 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan

R
(a de charge);

si
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai

ne
ng
berikut:
- 1 (satu) unit Handphone OPPO A3S warna hitam (IMEI 1:
867872045445271, IMEI 2 : 867872045445263);

do
gu - 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio warna hitam dengan sticker
CLICK tanpa plat nomor;

In
A
- 1 (satu) potong sweater warna Cream bertuliskan FASHION INSPIRES
MY LIFE;
ah

- 1 (satu) potong Celana Panjang warna hitam;

lik
- 1 (satu) potong baju Kemeja panjang warna putih;
- 1 (satu) potong Kerudung warna putih;
am

ub
- 1 (satu) potong Kaos Singlet warna putih;
- 1 (satu) potong Celana Dalam warna cream;
ep
- 1 (satu) potong Bra warna ungu;
k

- 1 (satu) unit Handphone OPPO A37F warna putih (IMEI 1:


ah

867759051181488, IMEI 2 : 867759051181496);


R

si
- 1 (satu) buah tas slingbag warna hitam;
- 1 (satu) potong kaos motif lingkaran ditengah warna hitam;

ne
ng

- 1 (satu) potong celana chino panjang warna abu-abu;


- 1 (satu) potong kemeja pendek warna hitam;

do
gu

- 1 (satu) potong celana panjang milik;


- 1 (satu) potong kaos hitam bertuliskan MAKE IT HAPPEN;
- 1 (satu) potong celana dalam warna abu-abu;
In
A

- 1 (satu) potong celana dalam warna biru;


Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan
ah

lik

diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:


- Bahwa Terdakwa menerangkan kejadian tersebut terjadi pada tanggal
m

ub

01 November 2022 sekitar jam 14.30 WIB di sebuah rumah yang beralamat
di Kabupaten Majalengkayang merupakan rumah Terdakwa;
ka

- Bahwa Terdakwa menerangkan yang menjadi korban persetubuhan


ep

yaitu Saksi korban bernama Ita Novitasari pada bulan Desember 2022;
ah

- Bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi korban pada bulan Desember


R

2022 yang awalnya Saksi korban sedang membuat SKCK kemudian Terdakwa
es
M

mengajak berkenalan Saksi Korban dengan menggunakan pesan Whatsapp


ng

on

Halaman 34 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang bertujuan untuk menjalin hubungan kekasih dan diterima oleh Saksi

R
korban;

si
- Bahwa pada saat berkenalan dengan Saksi korban, Terdakwa

ne
ng
mengaku-ngaku sebagai Anggota Kepolisian agar dapat mudah mendekati
Saksi korban;
- Bahwa pada awalnya dirinya sedang membuka aplikasi Instagram dan

do
gu melihat fitur “orang-orang sekitar” dan mendapatkan profile Instagram milik
Saksi Korban yang Bernama Saksi Korban dan kemudian Terdakwa

In
A
memfollow akun tersebut, setelah di terima permintaan followers tersebut,
Terdakwa berinisiatif mengirim pesan Instagram kepada Saksi korban dan
ah

lik
mengajak untuk berkenalan, setelah sekian waktu sering berkomunikasi
lewat pesan Instagram Terdakwa berinisiatif kembali bertanya kepada Saksi
korban “udah punya pacar belum? Kalo belum mau minta nomor WA” lalu
am

ub
Saksi korban mengatakan “belum punya” dan nomor pun langsung
diberikan olehnya, lalu percakapan tersebut berlanjut pada whatsapp;
ep
k

- Bahwa pada saat Saksi Korban bertemu dengan Terdakwa, Terdakwa


mengajak Saksi korban ke dalam kamar rumah Terdakwa dengan cara
ah

R
menarik tangan Saksi Korban sambil Terdakwa membentak Saksi Korban

si
dengan mengatakan “hayu masuk engga ada siapa siapa”;

ne
ng

- Bahwa sesampainya di dalam kamar, Terdakwa menyuruh Saksi


korban untuk menghisap kemaluan/penis Terdakwa, akan tetapi Saksi
Korban menolak dengan mengatakan “gamau gabisa”. Setelah Saksi

do
gu

Korban menolak, Terdakwa menjawab “masa gitu aja engga bisa, sama aja
kayak ngemut permen lolipop”;
In
A

- Bahwa Saksi Korban tetap berusaha menolak hingga akhirnya


Terdakwa menampar pipi sebelah kanan Saksi Korban menggunakan
tangan kiri yang membuat Saksi Korban semakin merasa takut dan
ah

lik

akhirnya Saksi Korban menuruti kemauan Terdakwa untuk menghisap


kemaluan/penis Terdakwa sebanyak 3 (tiga) kali sambil Terdakwa merekam
m

ub

dengan menggunakan handphone Terdakwa;


- Bahwa selanjutnya Terdakwa mengajak Saksi Korban untuk bersetubuh
ka

ep

namun Saksi menolak dan mendapatkan penolakan dari Saksi Korban,


selanjutnya Terdakwa memaksa Saksi Korban dengan membuka baju Saksi
ah

Korban secara paksa kemudian mendorong badan Saksi ke atas tempat


R

tidur;
es
M

- Bahwa lalu Terdakwa melepas celana Saksi Korban kemudian


ng

menghisap payudara Saksi Korban;


on

Halaman 35 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ketika dalam posisi Terdakwa di atas sedangkan Saksi Korban

R
di bawah Terdakwa langsung memasukan kemaluan/penis ke dalam vagina

si
Saksi Korban sambil Terdakwa melakukan gerakan maju mundur;

ne
ng
- Bahwa Saksi Korban meminta Terdakwa menghentikan perbuatan
Terdakwa dengan menggerakan kaki agar kemaluan/penis Terdakwa keluar
dari kemaluan/vagina Saksi sambil mengatakan “gamau perih”;

do
gu - Bahwa karena Saksi Korban kalah tenaga kemudian Terdakwa tetap
memasukan kemaluan/penis Terdakwa maju mudur selama kurang lebih 30

In
A
menit hingga Terdakwa klimaks dan mengeluarkan sperma di perut Saksi
Korban;
ah

- Bahwa Terdakwa menerangkan pernah berhubungan badan dengan

lik
Saksi Korban sebanyak 5 (lima) kali yaitu:
 Kejadian pertama pada hari Selasa tanggal 01 November 2022
am

ub
sekira pukul 15.00 WIB, dirumah terdakwa yang beralamat di
Kabupaten Majalengka Awalnya pada pukul 14:00 Wib Terdakwa
ep
bertemu dengan Saksi korban di Desa Kasokandel, Kecamatan
k

Kasokandel, Kabupaten Majalengka, tepatnya di depan depot jamu;


ah

Kejadian kedua pada hari Jumat tanggal 04 November 2022


R

si
sekira pukul 15:30 Wib, di rumah Terdakwa yang beralamat di
Kabupaten Majalengka, awalnya pada pukul 09:30 Wib Terdakwa

ne
ng

mengirimkan pesan singkat Whatss App kepada korban untuk bertemu


dirumah Terdakwa;

do
gu

 Kejadian ketiga pada hari Senin tanggal 28 November 2022


sekira pukul 22:00 Wib, dirumah Terdakwa yang beralamat di
Kabupaten Majalengka, awalnya korban sudah berada dirumah
In
A

Terdakwa sejak pukul 09:00 Wib dikarenakan dirinya tidak bekerja;


 Kejadian keempat pada hari Sabtu tanggal 03 Desember 2022
ah

lik

sekira pukul 08:45 Wib, dirumah Terdakwa yang beralamat di


Kabupaten Majalengka, awalnya korban sedang berada dirumah
m

ub

Terdakwa;
 Kejadian kelima pada hari Minggu tanggal 05 Desember 2022
ka

sekira jam 08:30 Wib, dirumah Terdakwa yang beralamat di Kabupaten


ep

Majalengka;
ah

- Bahwa Terdakwa menerangkan Saksi korban mau di ajak ke kamar


R

Terdakwa;
es
M

ng

on

Halaman 36 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sebelum persetubuhan tersebut terjadi, ada percekcokan

R
sehingga Saksi korban ditampar pipinya oleh Terdakwa sebelah kanan

si
menggunakan tangan kiri;

ne
ng
- Bahwa Terdakwa membanting Handphone dengan maksud untuk
menakut-nakuti Saksi Korban agar Saksi Korban menurut kepada
Terdakwa;

do
gu - Bahwa Terdakwa pada saat pertama kali berhubungan badan dengan
Saksi Korban, Terdakwa dalam keadaan mabuk minuman alcohol merk

In
A
amer dan cap orangtua;
- Bahwa tujuan Terdakwa merekam video pada saat Saksi Korban
ah

mengulum penis Terdakwa adalah untuk digunakan sebagai pengancaman

lik
terhadap Saksi korban agar tidak menolak ketika Terdakwa ingin melakukan
persetubuhun dengan nya dan memeras uang Saksi Korban;
am

ub
- Bahwa pada saat persetubuhan tersebut penis Terdakwa masuk
kedalam vagina Saksi Korban dan mengeluarkan sperma ke vagina korban
ep
dalam waktu kurang lebih 30 menit;
k

- Bahwa pada saat Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Saksi


ah

korban Saksi korban mengalami kesakitan dan mengatakan perih;


R

si
- Bahwa persetubuhan tersebut didasarkan atas suka sama suka;
- Bahwa Terdakwa ingin menikahi Saksi korban dan tidak mengelabui

ne
ng

nya, namun Terdakwa takut Saksi korban akan tidak menerima Terdakwa
karena Terdakwa berpura-pura sebagai Intel Kepolisian;

do
gu

- Bahwa Terdakwa menerangkan mengambil uang milik Saksi korban


untuk dibelikan sepeda motor mio;
- Bahwa Terdakwa mengenali dan membenarkan barang bukti sebagai
In
A

berikut:
 1 (satu) Potong Sweater Warna Cream Bertuliskan Fashion
ah

lik

Inspires My Life;
 1 (satu) Potong Celana Panjang Warna Hitam;
m

ub

 1 (satu) 1 (satu) Potong Baju Kemeja Panjang Warna Putih;


 1 (satu) Potong Kerudung Warna Putih Milik;
ka

1 (satu) Potong Kaos Singlet Warna Putih;


ep

 1 (satu) Potong Celana Dalam Warna Cream;


ah

 1 (satu) Potong Bra Warna Ungu;


R

 1 (satu) Unit Handphone Oppo A3s Warna Hitam (imei 1:


es

867872045445271, Imei 2: 867872045445263);


M

ng

on

Halaman 37 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 1 (satu) Unit Handphone Oppo A37f Warna Putih (imei 1:

R
867759051181488, Imei 2: 867759051181496);

si
 1 (satu) Buah Tas Slingbag Warna Hitam;

ne
ng
 1 (satu) Potong Kaos Motif Lingkaran Ditengah Warna Hitam;
 1 (satu) Potong Celana Chino Panjang Warna Abu-abu;
1 (satu) Potong Kemeja Pendek Warna Hitam;

do

gu  1 (satu) Potong Celana Panjang Warna Hitam;
 1 (satu) Potong Kaos Hitam Bertuliskan Make It Happen;

In
A
 1 (satu) Potong Celana Dalam Warna Abu-abu;
 1 (satu) Potong Celana Dalam Warna Biru;
ah

1 (satu) Unit Sepeda Motor Yamaha Mio Warna Hitam Dengan

lik

Sticker Click Tanpa Plat Nomor;


- Bahwa Terdakwa belum pernah menikah dengan Saksi Korban;
am

ub
- Bahwa Terdakwa mau melakukan persetubuhan dengan Saksi korban
karena Terdakwa nafsu;
ep
- Bahwa Terdakwa pernah punya istri namun sudah bercerai karena
k

terhimpit ekonomi dan anak dibawa oleh orang tua istri;


ah

- Bahwa Terdakwa menyadari perbuatan tersebut dilarang dan tidak


R

si
diperbolehkan;
- Bahwa Terdakwa belum sempat meminta maaf kepada Saksi Korban

ne
ng

karena Terdakwa sudah terlanjur ditahan;


Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

do
gu

apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat


dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
In
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan
A

dakwaan subsideritas, maka Majelis Hakim terlebih dahulu mempertimbangkan


dakwaan primer sebagaimana diatur dalam Pasal 285 KUHP, yang unsur-
ah

lik

unsurnya adalah sebagai berikut:


1. Barang Siapa;
m

ub

2. Dengan Kekerasan Atau Ancaman Kekerasan;


3. Memaksa seorang wanita bersetubuh di luar pernikahan;
ka

ep

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim


mempertimbangkan sebagai berikut:
ah

ad.1. Unsur Barang Siapa;


R

Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dengan pengertian unsur


es
M

kesatu “Barang Siapa” adalah setiap orang sebagai subjek Hukum yang
ng

telah diajukan kepersidangan sebagai terdakwa oleh Penuntut Umum


on

Halaman 38 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena didakwa telah melakukan suatu tindak pidana dan dituntut untuk

R
dapat mempertanggung jawabkan menurut hukum atas perbuatan yang

si
didakwakan telah dilakukannya tersebut;

ne
ng
Menimbang, bahwa orang sebagai subyek hukum yang telah
diajukan kedepan persidangan sebagai Terdakwa dalam perkara ini
oleh Penuntut Umum bernama Roni Rafsanjani Bin Badrudin, yang

do
gu berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa sendiri
dipersidangan, ternyata Terdakwa telah mengakui dan membenarkan

In
A
serta tidak merasa berkeberatan bahwa identitas Terdakwa
sebagaimana termuat dalan Surat Dakwaan Penuntut Umum adalah
ah

benar identitasnya, sehingga oleh karena itu Majelis Hakim

lik
berpendapat unsur “Barang Siapa” telah dapat terpenuhi;
ad.2. Unsur Dengan Kekerasan Atau Ancaman Kekerasan;
am

ub
Menimbang, yang dimaksud dengan kekerasan atau ancaman
kekerasan artinya memaksakan suatu maksud atau tujuan yang ingin
ep
dicapai dengan menggunakan kekerasan (geweld) atau ancaman
k

kekerasan (bedreiging met geweld);


ah

Menimbang, bahwa R. Susilo memberi arti kekerasan dengan


R

si
kata-kata mempergunakan tenaga atau kekuatan jasmani yang tidak
kecil secara tidak sah. Menurut Satocid kekerasan adalah setiap

ne
ng

perbuatan yang terdiri atas digunakamya kekuatan badan yang tidak


ringan atau berat;

do
gu

Menimbang, bahwa dari fakta di persidangan yang di dapat dari


keterangan saksi dan pengakuan Terdakwa, Terdakwa melakukan
persetubuhan terhadap Saksi korban Bernama Saksi Korban tersebut
In
A

pada tanggal 01 November 2022 sekitar jam 14.30 WIB di sebuah


rumah yang beralamat di Kabupaten Majalengkayang merupakan
ah

lik

rumah Terdakwa;
Menimbang, bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi korban pada
m

ub

bulan Desember 2022 yang awalnya Saksi korban sedang membuat


SKCK kemudian Terdakwa mengajak berkenalan Saksi Korban
ka

dengan menggunakan pesan Whatsapp yang bertujuan untuk


ep

menjalin hubungan kekasih dan diterima oleh Saksi korban


ah

dikarenakan Saksi korban mengalami ketertarikan dengan Terdakwa


R

yang mengaku-ngaku sebagai Anggota;


es

Menimbang, bahwa kejadian tersebut berawal dari Terdakwa


M

ng

yang sedang membuka aplikasi Instagram dan melihat fitur “orang-


on

Halaman 39 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
orang sekitar” dan mendapatkan profile Instagram milik Saksi Korban

R
yang bernama Saksi Korban dan kemudian Terdakwa memfollow

si
akun tersebut, setelah di terima permintaan followers tersebut,

ne
ng
Terdakwa berinisiatif mengirim pesan Instagram kepada Saksi korban
dan mengajak untuk berkenalan, setelah sekian waktu sering
berkomunikasi lewat pesan Instagram Terdakwa berinisiatif kembali

do
gu bertanya kepada Saksi korban “udah punya pacar belum? Kalo belum
mau minta nomor WA” lalu Saksi korban mengatakan “belum punya”

In
A
dan nomor pun langsung diberikan olehnya, lalu percakapan tersebut
berlanjut pada whatsapp;
ah

Menimbang, bahwa sebelum persetubuhan tersebut terjadi,

lik
Terdakwa sempat merekam video pada saat Saksi Korban mengulum
penis Terdakwa yang bertujuan untuk Terdakwa gunakan sebagai alat
am

ub
mengancam Saksi korban agar tidak menolak ketika Terdakwa ingin
melakukan persetubuhun dengan nya dan memeras uang Saksi Korban
ep
dan kemudian antara Saksi korban dan Terdakwa juga pernah terlibat
k

cek-cok sehingga Saksi korban ditampar pipinya oleh Terdakwa


ah

sebelah kanan menggunakan tangan kiri dan kemudian Terdakwa


R

si
membanting Handphone dengan maksud untuk menakut-nakuti Saksi
Korban agar Saksi Korban menurut kepada Terdakwa, yang mana pada

ne
ng

saat Terdakwa pertama kali berhubungan badan dengan Saksi Korban,


Terdakwa dalam keadaan mabuk minuman alcohol merk amer dan cap

do
gu

orangtua;
Menimbang, bahwa persetubuhan tersebut terjadi berawal dari
pada saat Saksi Korban bertemu dengan Terdakwa, Terdakwa
In
A

mengajak Saksi korban ke dalam kamar rumah Terdakwa dengan


cara menarik tangan Saksi Korban sambil Terdakwa membentak
ah

lik

Saksi Korban dengan mengatakan “hayu masuk engga ada siapa


siapa”. Sesampainya di dalam kamar, Terdakwa menyuruh Saksi
m

ub

korban untuk menghisap kemaluan/penis Terdakwa, akan tetapi Saksi


Korban menolak dengan mengatakan “gamau gabisa”. Setelah Saksi
ka

Korban menolak, Terdakwa menjawab “masa gitu aja engga bisa,


ep

sama aja kayak ngemut permen lolipop”;


ah

Menimbang, bahwa Saksi Korban tetap berusaha menolak


R

hingga akhirnya Terdakwa menampar pipi sebelah kanan Saksi


es

Korban menggunakan tangan kiri yang membuat Saksi Korban


M

ng

semakin merasa takut dan akhirnya Saksi Korban menuruti kemauan


on

Halaman 40 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa untuk menghisap kemaluan/penis Terdakwa sebanyak 3

R
(tiga) kali sambil Terdakwa merekam dengan menggunakan

si
handphone Terdakwa, selanjutnya Terdakwa mengajak Saksi Korban

ne
ng
untuk bersetubuh namun Saksi menolak dan mendapatkan penolakan
dari Saksi Korban, selanjutnya Terdakwa memaksa Saksi Korban
dengan membuka baju Saksi Korban secara paksa kemudian

do
gu mendorong badan Saksi ke atas tempat tidur, lalu Terdakwa melepas
celana Saksi Korban kemudian menghisap payudara Saksi Korban;

In
A
Menimbang, bahwa ketika dalam posisi Terdakwa di atas
sedangkan Saksi Korban di bawah Terdakwa langsung memasukan
ah

kemaluan/penis ke dalam vagina Saksi Korban sambil Terdakwa

lik
melakukan gerakan maju mundur, kemudian Saksi Korban meminta
Terdakwa menghentikan perbuatan Terdakwa dengan menggerakan
am

ub
kaki agar kemaluan/penis Terdakwa keluar dari kemaluan/vagina
Saksi sambil mengatakan “gamau perih”, akan tetapi karena Saksi
ep
Korban kalah tenaga kemudian Terdakwa tetap memasukan
k

kemaluan/penis Terdakwa maju mudur selama kurang lebih 30 menit


ah

hingga Terdakwa klimaks dan mengeluarkan sperma di perut Saksi


R

si
Korban;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah berhubungan badan dengan

ne
ng

Saksi Korban sebanyak 5 (lima) kali yaitu:


 Kejadian pertama pada hari Selasa tanggal 01 November 2022

do
gu

sekira pukul 15.00 WIB, dirumah terdakwa yang beralamat di


Kabupaten Majalengka Awalnya pada pukul 14:00 Wib Terdakwa
In
bertemu dengan Saksi korban di Desa Kasokandel, Kecamatan
A

Kasokandel, Kabupaten Majalengka, tepatnya di depan depot jamu;


Kejadian kedua pada hari Jumat tanggal 04 November 2022
ah


lik

sekira pukul 15:30 Wib, di rumah Terdakwa yang beralamat di


Kabupaten Majalengka, awalnya pada pukul 09:30 Wib Terdakwa
m

ub

mengirimkan pesan singkat Whatss App kepada korban untuk


bertemu dirumah Terdakwa;
ka

Kejadian ketiga pada hari Senin tanggal 28 November 2022


ep

sekira pukul 22:00 Wib, dirumah Terdakwa yang beralamat di


ah

Kabupaten Majalengka, awalnya korban sudah berada dirumah


R

Terdakwa sejak pukul 09:00 Wib dikarenakan dirinya tidak bekerja;


es
M

 Kejadian keempat pada hari Sabtu tanggal 03 Desember 2022


ng

sekira pukul 08:45 Wib, dirumah Terdakwa yang beralamat di


on

Halaman 41 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kabupaten Majalengka, awalnya korban sedang berada dirumah

R
Terdakwa;

si
 Kejadian kelima pada hari Minggu tanggal 05 Desember 2022

ne
ng
sekira jam 08:30 Wib, dirumah Terdakwa yang beralamat di
Kabupaten Majalengka;
Menimbang, bahwa pada saat persetubuhan tersebut penis

do
gu Terdakwa masuk kedalam vagina Saksi Korban dan mengeluarkan
sperma ke vagina korban dalam waktu kurang lebih 30 menit dan pada

In
A
saat Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Saksi korban Saksi
korban mengalami kesakitan dan mengatakan perih;
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Sosial dari Pendamping
Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia di Dinas
Sosial Kabupaten Majalengka, tertanggal 18 Januari 2023 yang
am

ub
ditandatangani oleh Yati Rosmiati, S.M. sebagai Pendamping
Rehabilitasi Sosial yang menyatakan bahwa Kesan Ringkas Klien dari
ep
sisi Psikologis klien terlihat mengalami trauma dengan diagnose secara
k

psikososial Klien merasa takut dan cemas serta secara Sosial merasa
ah

minder dan membatasi pergaulan semenjak terjadi kasus yang


R

si
dialaminya;

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena pada saat sebelum Terdakwa


melakukan perbuatannya tersebut Terdakwa terlebih dahulu
mengancam Saksi korban dengan mengatakan akan menyebarkan

do
gu

foto dan video pada saat Saksi Korban mengulum kemaluan dari
Terdakwa dan Terdakwa juga melakukan penamparan terhadap Saksi
In
A

Korban agar mau menturuti keinginan dari Terdakwa dan Terdakwa


juga pernah membanting telepon genggam milik Saksi korban
sehingga hal-hal tersebut membuat Saksi Korban merasa takut dan
ah

lik

mau mentaati keinginan dari Terdakwa hingga akhirnya Terdakwa


menyetubuhi Saksi Korban, yang mana hal ini juga dipertegas dengan
m

ub

Laporan Sosial dari Pendamping Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial


Republik Indonesia di Dinas Sosial Kabupaten Majalengka, tertanggal
ka

ep

18 Januari 2023 yang ditandatangani oleh Yati Rosmiati, S.M. sebagai


Pendamping Rehabilitasi Sosial yang menyatakan bahwa Kesan
ah

Ringkas Klien dari sisi Psikologis klien terlihat mengalami trauma


R

dengan diagnose secara psikososial Klien merasa takut dan cemas


es
M

serta secara Sosial merasa minder dan membatasi pergaulan semenjak


ng

terjadi kasus yang dialaminya, oleh karena itu jika Majelis Hakim
on

Halaman 42 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengacu kepada penjelasan Majelis Hakim diatas, Majelis Hakim

R
berpendapat Unsur “Dengan Kekerasan “ telah terpenuhi menurut

si
hukum;

ne
ng
ad.3. Unsur Memaksa seorang wanita bersetubuh di luar pernikahan;
Menimbang, bahwa memaksa seorang wanita bersetubuh di luar
pernikahan artinya melakukan hubungan intim suami isteri kepada

do
gu seorang wanita dengan cara memaksakan kehendak kepada wanita
tersebut. Di luar pernikahan artinya hubungan intim suami isteri itu

In
A
dilakukan di luar sebuah ikatan yang disebut dengan perkawinan
sebagaimana yang dimaksud oleh UU No. 1 Tahun 1974 tentang
ah

Perkawinan;

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap
dipersidangan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan
am

ub
Terdakwa dan barang bukti serta bukti surat yang diajukan
dipersidangan, bahwa Terdakwa yang telah melakukan perbuatannya
ep
dengan cara-cara sebagaimana yang telah Majelis Hakim uraikan pada
k

unsur sebelumnya dan telah terbukti sehingga Majelis Hakim ambil alih
ah

menjadi bagian dari pertimbangan pada unsur ini, dimana akibat


R

si
perbuatan Terdakwa tersebut Saksi Korban berdasarkan Surat hasil
Visum et Repertum Rumah Sakit Umum Daerah Majalengka Nomor :

ne
ng

357/2098/RSUD- Mjl tanggal 15 Desember 2022 yang ditandatangani


oleh dokter pemeriksa dr. WING WIRYAWAN, Sp. OG yang

do
gu

menyatakan terhadap Saksi Korban diperoleh Kesimpulan: Selaput


data tidak utuh tampak robekan lama sampai ke dasar pada jam nol
lima, nol tujuh, sehingga Majelis Hakim berpendapat telah terjadi
In
A

peraduan antara alat kelamin Terdakwa dengan Saksi korban dan


perbuatan Terdakwa yang dilakukan terhadap Saksi Korban tersebut
ah

lik

dilakukan tanpa adanya ikatan Pernikahan baik secara agama maupun


secara hukum Nasional, oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan
m

ub

bahwa perbuatan Terdakwa yang menyetubuhi Saksi Korban tersebut


adalah perbuatan diluar pernikahan, maka Majelis Hakim
ka

berkesimpulan Unsur “Memaksa seorang wanita bersetubuh di luar


ep

pernikahan “ telah terpenuhi menurut hukum;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 285 KUHPidana
R

telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah
es
M

dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam


ng

dakwaan alternatif Pertama;


on

Halaman 43 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan

R
hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai

si
alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus

ne
ng
mempertanggungjawabkan perbuatannya;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,
maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;

do
gu Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan
penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan

In
A
penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
ah

terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar

lik
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan
am

ub
untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut;
Menimbang, bahwa barang bukti berupa :
ep
- 1 (satu) unit Handphone OPPO A3S warna hitam (IMEI 1:
k

867872045445271, IMEI 2 : 867872045445263);


ah

- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio warna hitam dengan sticker
R

si
CLICK tanpa plat nomor;
yang berdasarkan fakta persidangan merupakan milik dari Saksi Saksi Korban,

ne
ng

maka dikembalikan kepada Saksi Rika Saksi Saksi Korban;


Menimbang, bahwa barang bukti berupa :

do
gu

- 1 (satu) potong sweater warna Cream bertuliskan FASHION INSPIRES


MY LIFE;
1 (satu) potong Celana Panjang warna hitam;
In
-
A

- 1 (satu) potong baju Kemeja panjang warna putih;


- 1 (satu) potong Kerudung warna putih;
ah

lik

- 1 (satu) potong Kaos Singlet warna putih;


- 1 (satu) potong Celana Dalam warna cream;
m

ub

- 1 (satu) potong Bra warna ungu;


- 1 (satu) unit Handphone OPPO A37F warna putih (IMEI 1:
ka

867759051181488, IMEI 2 : 867759051181496);


ep

- 1 (satu) buah tas slingbag warna hitam;


ah

- 1 (satu) potong kaos motif lingkaran ditengah warna hitam;


R

- 1 (satu) potong celana chino panjang warna abu-abu;


es

- 1 (satu) potong kemeja pendek warna hitam;


M

ng

- 1 (satu) potong celana panjang milik;


on

Halaman 44 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 (satu) potong kaos hitam bertuliskan MAKE IT HAPPEN;

R
1 (satu) potong celana dalam warna abu-abu;

si
-

- 1 (satu) potong celana dalam warna biru;

ne
ng
yang telah dipergunakan untuk melakukan kejahatan dan dikhawatirkan akan
dipergunakan untuk mengulangi kejahatan, maka perlu ditetapkan agar barang
bukti tersebut dimusnahkan;

do
gu Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka
perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang

In
A
meringankan Terdakwa;
Keadaan yang memberatkan:
ah

Perbuatan Terdakwa telah meresahkan masyarakat;

lik
-

- Perbuatan Terdakwa telah menimbulkan trauma bagi Saksi korban;


Keadaan yang meringankan:
am

ub
- Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya;
- Terdakwa bersikap sopan selama proses persidangan;
ep
- Terdakwa belum pernah dihukum;
k

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah


ah

dibebani pula untuk membayar biaya perkara;


R

si
Memperhatikan, Pasal 285 KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun
1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain

ne
ng

yang bersangkutan;

do
gu

M E N G A D I L I:
1. Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana “PERKOSAAN” sebagaimana dalam dakwaan
In
A

Alternatif Pertama;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
ah

lik

penjara selama 7 (tujuh) tahun;


3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
m

ub

Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


4. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;
ka

5. Menetapkan barang bukti berupa:


ep

- 1 (satu) unit Handphone OPPO A3S warna hitam (IMEI 1:


ah

867872045445271, IMEI 2 : 867872045445263);


R

- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio warna hitam dengan


es

sticker CLICK tanpa plat nomor;


M

ng

Dikembalikan kepada Saksi Saksi Korban;


on

Halaman 45 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 (satu) potong sweater warna Cream bertuliskan FASHION

R
INSPIRES MY LIFE;

si
- 1 (satu) potong Celana Panjang warna hitam;

ne
ng
- 1 (satu) potong baju Kemeja panjang warna putih;
- 1 (satu) potong Kerudung warna putih;
- 1 (satu) potong Kaos Singlet warna putih;

do
gu - 1 (satu) potong Celana Dalam warna cream;
- 1 (satu) potong Bra warna ungu;

In
A
- 1 (satu) unit Handphone OPPO A37F warna putih (IMEI 1:
867759051181488, IMEI 2 : 867759051181496);
ah

1 (satu) buah tas slingbag warna hitam;

lik
-

- 1 (satu) potong kaos motif lingkaran ditengah warna hitam;


- 1 (satu) potong celana chino panjang warna abu-abu;
am

ub
- 1 (satu) potong kemeja pendek warna hitam;
- 1 (satu) potong celana panjang milik;
ep
- 1 (satu) potong kaos hitam bertuliskan MAKE IT HAPPEN;
k

- 1 (satu) potong celana dalam warna abu-abu;


ah

- 1 (satu) potong celana dalam warna biru;


R

si
Dimusnahkan;
6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebasar Rp

ne
ng

3.000, - (tiga ribu rupiah);

do
gu

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Majalengka, pada hari Kamis, tanggal 13 Juli 2023, oleh
Wilgania Ammerilia, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Dr. Yustika T. F.
In
A

Harahap, S.H., M.H. dan Duano Aghaka, S.H., M.H., masing-masing sebagai
Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari
ah

lik

Kamis, tanggal 20 Juli 2023 oleh Hakim Ketua dengan didampingi Hakim
Anggota tersebut, dibantu oleh Herny, S.H., selaku Panitera Pengganti, serta
m

ub

dihadiri oleh Agus Kurniawan, S.H., M.H., Penuntut Umum pada Kejaksaan
Negeri Majalengka dan Terdakwa;
ka

ep

Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,


ah

es

Dr. Yustika T. F. Harahap, S.H., M.H. Wilgania Ammerilia, S.H., M.H.


M

ng

on

Halaman 46 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Duano Aghaka, S.H., M.H.

si
ne
ng
Panitera Pengganti,

do
gu Herny, S.H.

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 47 dari 47 Putusan Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47

Anda mungkin juga menyukai