u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor /Pid.B/2023/PN Mjl
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Majalengka yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai
do
gu berikut dalam perkara Terdakwa:
1. Nama lengkap : Terdakwa;
2. Tempat lahir : Majalengka;
In
A
3. Umur/tanggal lahir : 25 tahun/30 Juli 1997;
4. Jenis kelamin : Laki-Laki;
ah
lik
5. Kebangsaan : Indonesia;
6. Tempat tinggal : Kabupaten Majalengka;
am
ub
7. Agama : Islam;
8. Pekerjaan : Buruh Harian Lepas;
Terdakwa ditangkap sejak tanggal 06 Desember 2022;
ep
k
R
Desember 2023;
si
2. Penyidik Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 27
ne
ng
do
gu
ub
ep
dan Penasihat Hukum dari Kantor Hukum Prabu beralamat di Jl. Siliwangi No.
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Setelah membaca:
R
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Majalengka Nomor
si
42/Pid.B/2023/PN Mjl tanggal 10 April 2023 tentang penunjukan Majelis
ne
ng
Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 42/Pid.B/2023/PN Mjl tanggal 10 April
2023 tentang penetapan hari sidang;
do
gu - Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, Terdakwa serta
In
A
memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
ah
lik
1. Menyatakan Terdakwatelah terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana ”Perkosaan” berdasarkan Pasal 285
am
ub
KUPidana sebagaimana dakwaan alternative pertama penuntut umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwadengan pidana penjara selama
ep
8 (delapan) tahun;
k
si
4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada di dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- 1 (satu) potong celana chino panjang warna abu-abu;
R
- 1 (satu) potong kemeja pendek warna hitam;
si
- 1 (satu) potong celana panjang milik;
ne
ng
- 1 (satu) potong kaos hitam bertuliskan MAKE IT HAPPEN;
- 1 (satu) potong celana dalam warna abu-abu;
- 1 (satu) potong celana dalam warna biru;
do
gu Dirampas untuk dimusnhakan;
6. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,-
In
A
(dua ribu rupiah);
Setelah mendengar Pembelaan dari Penasihat Hukum Terdakwa yang
ah
lik
serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan memohon hukuman
yang seringan-ringannya;
am
ub
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan
Terdakwa yang pada pokoknya tetap pada tuntutan dan Terdakwa yang
ep
menyatakan tetap pada permohonannya;
k
si
PERTAMA :
Bahwa Terdakwapada hari Selasa tanggal 01 November 2022 sekira pukul
ne
ng
15.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk dalam
bulan November tahun 2022 atau setidak-tidaknya masih termasuk dalam tahun
do
gu
lik
ub
Selasa tanggal 01 November 2022 pukul 14.00 Wib di sebuah toko jamu
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam keadaan mabuk agar tidak terlihat sedang melakukan penyamaran.
R
Setelah itu Terdakwa mengajak Saksi Korban ke rumah Terdakwa yang
si
beralamat di Kabupaten Majalengka dengan menggunakan angkutan
ne
ng
umum. Sesampainya di rumah Terdakwa tersebut selanjutnya Saksi
Korban melihat rumah dalam keadaan kosong namun Terdakwa tetap
memaksa Saksi Korban untuk masuk ke dalam rumah kemudian diajak ke
do
gu dalam kamar rumah dengan cara menarik tangan Saksi Korban sambil
Terdakwa membentak Saksi Korban dengan mengatakan “hayu masuk
In
A
engga ada siapa siapa”. Karena ketakutan Saksi Korban sempat menolak
ajakan Terdakwa namun Terdakwa membentak Saksi Korban dengan
ah
lik
dalam kondisi mabuk serta bentakan Terdakwa akhirnya Saksi Korban
masuk ke dalam rumah dan ke kamar tidur. Sesampainya di dalam kamar,
am
ub
Terdakwa menyuruh Saksi Korban untuk menghisap kemaluan/penis
Terdakwa lalu Saksi Korban menolak dengan mengatakan “gamau
ep
gabisa”. Mendapatkan penolakan Saksi Korban tersebut Terdakwa
k
menjawab “masa gitu aja engga bisa, sama aja kayak ngemut permen
ah
si
Terdakwa menampar pipi sebelah kanan Saksi Korban menggunakan
tangan kiri yang membuat Saksi Korban semakin merasa takut lalu
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Korban. Setelah itu Terdakwa dan Saksi Korban memakai kembali pakaian
R
masing-masing lalu Saksi Korban pulang ke rumah dengan menggunakan
si
angkutan umum;
ne
ng
- Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 04 November 2022 sekitar
pukul 15.30 WIB Terdakwa mengancam Saksi Korban apabila tidak
datang ke rumah Terdakwa maka video Saksi Korban yang sedang
do
gu menghisap kemaluan/penis Terdakwa akan disebarluaskan ke media
sosial agar viral, sehingga mendapatkan ancaman Terdakwa membuat
In
A
Saksi Korban merasa takut lalu menuruti keinginan Terdakwa untuk
berangkat ke rumah Terdakwa. Sesampainya di rumah Terdakwa yang
ah
lik
kandung Terdakwa yaitu Saksi III kemudian Saksi Korban masuk ke dalam
kamar untuk menemui Terdakwa dan mengobrol. Kemudian Terdakwa
am
ub
terlentang di atas Kasur sambil mengeluarkan kemaluan/penis Terdakwa
dari celana kemudian Terdakwa menyuruh Saksi Korban untuk menghisap
ep
kemaluan/penis dengan mengatakan ”Yang Ini Emut”. Kemudian Saksi
k
tidak mau maka Terdakwa akan memviralkan video ketika Saksi Korban
R
si
menghisap kemaluan/penis Terdakwa. Mendapatkan ancaman dari
Terdakwa selanjutnya Saksi Korban merasa takut kemudian mengikuti
ne
ng
do
gu
Korban untuk membuka celana dan baju. Setelah Saksi Korban tanpa
busana kemudian Terdakwa memasukan kemaluan/penis Terdakwa ke
dalam kemaluan/vagina Saksi Korban dengan posisi Terdakwa berada di
In
A
bawah dan Saksi Korban di atas selama kurang lebih 15 (lima belas)
menit, kemudian Terdakwa menyuruh Saksi Korban berada di bawah
ah
lik
ub
pukul 08.00 Wib, Terdakwa meminta uang kepada Saksi Korban sebesar
es
Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk membeli sepeda
M
ng
motor, namun pada saat itu Saksi Korban belum menerima gaji sehingga
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membuat Terdakwa merasa kesal lalu membanting handphone milik
R
Terdakwa ke arah tembok yang mengakibatkan handphone Terdakwa
si
rusak. Kemudian karena Saksi Korban merasa takut kepada Terdakwa
ne
ng
akhirnya sekira pukul 16.40 Wib Saksi Korban bersama Terdakwa pergi ke
BRI-link yang ada di Desa Ciborelang Kec. Jatiwangi Kab. Majalengka
kemudian Saksi Korban menarik tunai uang sebesar Rp. 1.500.000,- (satu
do
gu juta lima ratus ribu rupiah). Setelah uang tersebut Saksi Korban ambil
selanjutnya uang tersebut langsung diminta seluruhnya oleh Terdakwa
In
A
untuk membeli sepeda motor. Kemudian sekitar pukul 17.30 Wib
Terdakwa meminta uang lagi kepada Saksi Korban untuk memperbaiki
ah
lik
Saksi Korban tidak mempunyai uang lagi kemudian Terdakwa memaksa
Saksi Korban untuk menjual kalung yang Saksi Korban pakai namun Saksi
am
ub
Korban menolaknya. Mendapat penolakan tersebut selanjutnya Terdakwa
menampar pipi kanan Saksi Korban menggunakan tangan kiri sehingga
ep
membuat Saksi Korban merasa takut hingga akhirnya Saksi Korban
k
menjual kalung yang diapakai Saksi Korban ke sebuah toko emas yang
ah
ada di Kec. Jatiwangi seharga Rp. 1.700.000,- (satu juta tujuh ratus ribu
R
si
rupiah). Karena ketakutan akhirnya Saksi Korban menyerahkan uang
tersebut kemudian Terdakwa mengambil uang tersebut untuk memperbaiki
ne
ng
do
gu
lalu sekira pukul 22.00 Wib ketika berada di kamar Terdakwa kemudian
Terdakwa mencium bibir Saksi Korban, kemudian Terdakwa menyuruh
Saksi Korban untuk menghisap kemaluan/penis Terdakwa kemudian
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 03 Desember 2022 pukul
R
08.45 Wib Saksi Korban mengunjungi rumah Terdakwa yang beralamat di
si
Kabupaten Majalengka karena Terdakwa dengan Saksi Korban berselisih
ne
ng
paham permasalahan Terdakwa mengetahui Saksi Korban sudah
bertunangan dengan orang lain, kemudian Terdakwa langsung mengajak
Saksi Korban ke kamar lalu menyuruh Saksi Korban untuk menghisap
do
gu kemaluan/penis Terdakwa lalu Saksi Korban menolak permintaan
Terdakwa. Mendapatkan penolakan Saksi Korban selanjutnya Terdakwa
In
A
langsung mengancam Saksi Korban apabila dituruti maka Terdakwa akan
meyebarkan video Saksi Korban yang sedang menghisap kemaluan/penis
ah
lik
tersebut selanjutnya Saksi Korban merasa takut kemudian Saksi Korban
menuruti keinginan Terdakwa dengan menghisap kemaluan/penis
am
ub
Terdakwa. Selanjutnya Terdakwa menyuruh Saksi Korban untuk melepas
pakaian dan terlentang di Kasur lalu Terdakwa melepaskan pakaian
ep
kemudian memasukan kemaluan/penis Terdakwa yang sudah menegang
k
si
menggerakan kemaluan/penis maju mundur selama kurang lebih 10
(sepuluh) menit, kemudian Terdakwa menyuruh Saksi Korban tidur secara
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terdakwa menyuruh Saksi Korban untuk menghisap kemaluan/penis
R
Terdakwa namun Saksi Korban menolak. Mendapatkan penolakan Saksi
si
Korban tersebut selanjutnya Terdakwa memaksa Saksi Korban dengan
ne
ng
cara memegang kepala Saksi Korban lalu mendorong kepala Saksi
Korban ke arah kemaluan/penis Terdakwa sehingga secara terpaksa
Saksi Korban menghisap kemaluan/penis Terdakwa. Setelah itu, Terdakwa
do
gu menyuruh Saksi Korban membuka baju dan tidur di atas kasur lalu
Terdakwa memasukan kemaluan/penis Terdakwa yang sudah menegang
In
A
ke dalam kemaluan/vagina Saksi Korban sambil melakukan gerakan maju
mundur dengan posisi menyamping selama kurang lebih 30 (tiga puluh)
ah
lik
sperma di dalam vagina Saksi Korban. Setelah selesai kemudian
Terdakwa dan Saksi Korban memakai baju masing-masing lalu Saksi
am
ub
Korban pulang ke rumah menggunakan angkutan umum;
- Bahwa berdasarkan Surat hasil Visum et Repertum Rumah Sakit
ep
Umum Daerah Majalengka Nomor : 357/2098/RSUD- Mjl tanggal 15
k
si
dilakukan pemeriksaan pada tanggal 07 Desember 2022 pukul 11.00 Wib
dengan hasil pemeriksaan khusus sebagai berikut :
ne
ng
do
Rectal touché : - Spincter ani baik.
gu
- Mukosa licin.
- Ampula kosong.
In
A
lik
ub
ATAU
ep
KEDUA :
Bahwa Terdakwapada hari Selasa tanggal 01 November 2022 sekira pukul
ah
15.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk dalam
es
bulan November tahun 2022 atau setidak-tidaknya masih termasuk dalam tahun
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah
R
hukum Pengadilan Negeri Majalengka yang berwenang memeriksa dan
si
mengadili perkara ini, dengan kekerasan atau ancaman kekerasan
ne
ng
memaksa seorang untuk melakukan atau membiarkan dilakukan
perbuatan cabul. Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai
berikut :
do
gu - Bahwa berawal pada bulan Oktober 2022 ketika Saksi Korban
membuka media sosial Instagram kemudian mendapatkan (direct
In
A
messege) dari akun @helmirafsanjani01 yang mengajak Saksi Korban
berkenalan dengan mengaku sebagai anggota Intel Kepolisian yang
ah
lik
Terdakwa saling bertukar nomor handphone kemudian bertemu pada hari
Selasa tanggal 01 November 2022 pukul 14.00 Wib di sebuah toko jamu
am
ub
yang beralamat di Kec. Kasokandel setelah bertemu selanjutnya Terdakwa
mengatakan sedang bertugas mencari pelaku pencurian motor dan harus
ep
dalam keadaan mabuk agar tidak terlihat sedang melakukan penyamaran.
k
si
umum. Sesampainya di rumah Terdakwa tersebut selanjutnya Saksi
Korban melihat rumah dalam keadaan kosong namun Terdakwa tetap
ne
ng
do
gu
lik
ub
menjawab “masa gitu aja engga bisa, sama aja kayak ngemut permen
ep
tangan kiri yang membuat Saksi Korban semakin merasa takut lalu
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kemaluan/penis Terdakwa sebanyak 3 (tiga) kali sambil Terdakwa
R
merekam dengan menggunakan handphone Terdakwa;
si
- Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 04 November 2022 sekitar
ne
ng
pukul 15.30 WIB Terdakwa mengancam Saksi Korban apabila tidak
datang ke rumah Terdakwa maka video Saksi Korban yang sedang
menghisap kemaluan/penis Terdakwa akan disebarluaskan ke media
do
gu sosial agar viral, sehingga mendapatkan ancaman Terdakwa membuat
Saksi Korban merasa takut lalu menuruti keinginan Terdakwa berangkat
In
A
ke rumah Terdakwa. Sesampainya di rumah Terdakwa yang beralamat di
Kabupaten Majalengka, Saksi Korban bertemu dengan ayah kandung
ah
Terdakwa yaitu Saksi III kemudian Saksi Korban masuk ke dalam kamar
lik
untuk menemui Terdakwa dan mengobrol. Kemudian Terdakwa terlentang
di atas Kasur sambil mengeluarkan kemaluan/penis Terdakwa kemudian
am
ub
Terdakwa menyuruh Saksi Korban untuk menghisap kemaluan/penis
dengan mengatakan ”Yang Ini Emut”. Kemudian Saksi Korban menolak,
ep
lalu Terdakwa mengancam kepada Saksi Korban apabila tidak mau maka
k
si
selanjutnya Saksi Korban merasa takut kemudian mengikuti kemauan
Terdakwa dengan menghisap kemaluan/penis Terdakwa selama kurang
ne
ng
do
gu
pukul 08.00 Wib, Terdakwa meminta uang kepada Saksi Korban sebesar
Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk membeli sepeda
motor, namun pada saat itu Saksi Korban belum menerima gaji sehingga
In
A
lik
ub
juta lima ratus ribu rupiah). Setelah uang tersebut Saksi Korban ambil
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Saksi Korban untuk menjual kalung yang Saksi Korban pakai namun Saksi
R
Korban menolaknya. Mendapat penolakan tersebut selanjutnya Terdakwa
si
menampar pipi kanan Saksi Korban menggunakan tangan kiri sehingga
ne
ng
membuat Saksi Korban merasa takut hingga akhirnya Saksi Korban
menjual kalung yang diapakai Saksi Korban ke sebuah toko emas yang
ada di Kec. Jatiwangi seharga Rp. 1.700.000,- (satu juta tujuh ratus ribu
do
gu rupiah). Karena ketakutan akhirnya Saksi Korban menyerahkan uang
tersebut kemudian Terdakwa mengambil uang tersebut untuk memperbaiki
In
A
sepeda motor dan memperbaiki handphone milik Terdakwa. Setelah itu
Terdakwa bersama-sama dengan Saksi Korban pergi ke rumah Terdakwa
ah
lalu sekira pukul 22.00 Wib ketika berada di kamar Terdakwa kemudian
lik
Terdakwa mencium bibir Saksi Korban, kemudian Terdakwa menyuruh
Saksi Korban untuk menghisap kemaluan/penis Terdakwa lalu Saksi
am
ub
Korban menghisap kemaluan/penis Terdakwa;
- Bahwa selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 03 Desember 2022 pukul
ep
08.45 Wib Saksi Korban mengunjungi rumah Terdakwa yang beralamat di
k
si
dengan orang lain, kemudian Terdakwa langsung mengajak Saksi Korban
ke kamar lalu menyuruh Saksi Korban untuk menghisap kemaluan/penis
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terdakwa namun Saksi Korban menolak. Mendapatkan penolakan Saksi
R
Korban tersebut selanjutnya Terdakwa memaksa Saksi Korban dengan
si
cara memegang kepala Saksi Korban lalu mendorong kepala Saksi
ne
ng
Korban ke arah kemaluan/penis Terdakwa sehingga secara terpaksa
Saksi Korban menghisap kemaluan/penis Terdakwa;
- Bahwa berdasarkan Surat hasil Visum et Repertum Rumah Sakit
do
gu Umum Daerah Majalengka Nomor : 357/2098/RSUD- Mjl tanggal 15
Desember 2022 yang ditandatangani oleh dokter pemeriksa dr. WING
In
A
WIRYAWAN, Sp. OG yang menyatakan terhadap Saksi Korban telah
dilakukan pemeriksaan pada tanggal 07 Desember 2022 pukul 11.00 Wib
ah
lik
Inspeksi : - Vulva dalam batas normal
- Uretra dalam batas normal
am
ub
Rectal touché : - Spincter ani baik.
- Mukosa licin.
- Ampula kosong.
ep
k
si
robekan lama sampai ke dasar pada
jam nol lima, nol tujuh
ne
ng
do
ATAU
gu
In
A
KETIGA:
Bahwa Terdakwapada hari Senin tanggal 28 November 2022 sekitar pukul
ah
lik
08.00 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu yang masih termasuk dalam
bulan November tahun 2022 atau setidak-tidaknya masih termasuk dalam tahun
m
atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah
ka
yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, atau supaya
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membuat hutang maupun menghapuskan piutang. Perbuatan tersebut
R
dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :
si
- Bahwa berawal pada bulan Oktober 2022 ketika Saksi Korban
ne
ng
membuka media sosial Instagram kemudian mendapatkan (direct
messege) dari akun @helmirafsanjani01 yang mengajak Saksi Korban
berkenalan dengan mengaku sebagai anggota Intel Kepolisian yang
do
gu bertugas di Polsek Palasah kemudian antara Saksi Korban dengan
Terdakwa saling bertukar nomor handphone kemudian bertemu pada hari
In
A
Selasa tanggal 01 November 2022 pukul 14.00 Wib di sebuah toko jamu
yang beralamat di Kec. Kasokandel setelah bertemu selanjutnya Terdakwa
ah
lik
dalam keadaan mabuk agar tidak terlihat sedang melakukan penyamaran.
Setelah itu Terdakwa mengajak Saksi Korban ke rumah Terdakwa yang
am
ub
beralamat di Kabupaten Majalengka dengan menggunakan angkutan
umum. Sesampainya di rumah Terdakwa tersebut selanjutnya Saksi
ep
Korban melihat rumah dalam keadaan kosong namun Terdakwa tetap
k
dalam kamar rumah dengan cara menarik tangan Saksi Korban sambil
R
si
Terdakwa membentak Saksi Korban dengan mengatakan “hayu masuk
engga siapa siapa”. Karena ketakutan Saksi Korban sempat menolak
ne
ng
do
gu
lik
menjawab “masa gitu aja engga bisa, sama aja kayak ngemut permen
lolipop” namun Saksi Korban tetap berusaja menolak hingga akhirnya
m
ub
pukul 08.00 Wib, Terdakwa meminta uang kepada Saksi Korban sebesar
M
ng
Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk membeli sepeda
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
motor, namun pada saat itu Saksi Korban belum menerima gaji sehingga
R
membuat Terdakwa merasa kesal lalu membanting handphone milik
si
Terdakwa ke arah tembok yang mengakibatkan handphone Terdakwa
ne
ng
rusak. Kemudian karena Saksi Korban merasa takut kepada Terdakwa
akhirnya sekira pukul 16.40 Wib Saksi Korban bersama Terdakwa pergi ke
BRI-link yang ada di Desa Ciborelang Kec. Jatiwangi Kab. Majalengka
do
gu kemudian Saksi Korban menarik tunai uang sebesar Rp. 1.700.000,-(satu
juta tujuh ratus ribu rupiah). Setelah uang tersebut Saksi Korban ambil
In
A
selanjutnya uang tersebut langsung diminta oleh Terdakwa sebesar Rp.
1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk membeli sepeda motor
ah
sedangkan sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) untuk Saksi
lik
Korban. Kemudian sekitar pukul 17.30 Wib Terdakwa meminta uang lagi
kepada Saksi Korban untuk memperbaiki Handphone milik Terdakwa yang
am
ub
rusak akibat dibanting ke tembok, namun Saksi Korban tidak mempunyai
uang lagi kemudian Terdakwa memaksa Saksi Korban untuk menjual
ep
kalung yang Saksi Korban pakai namun Saksi Korban menolaknya.
k
si
merasa takut hingga akhirnya Saksi Korban menjual kalung yang diapakai
Saksi Korban ke sebuah toko emas yang ada di Kec. Jatiwangi seharga
ne
ng
Rp. 1.700.000,- (satu juta tujuh ratus ribu rupiah). Karena ketakutan
akhirnya Saksi Korban menyerahkan uang tersebut kemudian Terdakwa
do
gu
KUHPidana;
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa dan
ah
lik
ub
berikut:
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi menerangkan kejadian tersebut terjadi pada hari
R
Selasa tanggal 01 November 2022 sekitar jam 14.30 WIB di sebuah
si
rumah yang beralamat di Kabupaten Majalengkayang merupakan
ne
ng
rumah Terdakwa;
- Bahwa Saksi mengenal Terdakwa sebagai Intel Kepolisian pada
bulan Oktober 2022 dan bertemu pertama sekali di Toko Jamu
do
gu Kasokandel, Kabupaten Majalengka;
- Bahwa pada saat itu Terdakwa mengaku sebagai intel
In
A
Kepolisian karena pura-pura mencari sepeda motor dan saksi kurang
pergaulan;
ah
lik
sedang membuat SKCK di Polres Majalengka;
- Bahwa Saksi mengenal Terdakwa bermula dari berkenalan
am
ub
melalui Instagram dengan nama akun @helmirafsanjani01 yang pada
saat itu dirinya mengaku sebagai anggota INTEL POLRI dan Terdakwa
ep
minta bertemu dengan saksi namun saksi takut kemudian saksi
k
si
saya dari mana?” dan dijawab oleh Terdakwa “saya dapet dari fitur
orang-orang sekitar” lalu dirinya menanyakan kepada Saksi “kamu yang
ne
ng
waktu itu bikin SKCK di Polres? Aku yang didalem ruangan” setelah
beberapa kali berkomunikasi akhirnya Terdakwa meminta nomor
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Terdakwa sudah menyetubuhi Saksi sebanyak 5 (lima)
R
kali, yang pertama awalnya bahwa adapun kronologis kejadiannya
si
yakni awal mulanya pada Hari dan tanggal lupa sekitar bulan Oktober
ne
ng
2022 ketika Saksi sedang berada dirumah, Saksi membuka media
social Instagram dan mendapatkan pesan dari akun
@helmirafsanjani01 yang pada saat itu mengajak Saksi berkenalan dan
do
gu dirinya mengaku sebagai anggota Intel POLRI yang bertugas di Polsek
Palasah sehingga mereka bertukar nomor handphone kemudian
In
A
mereka sering berkomunikasi dan akhirnya berjanji untuk bertemu pada
hari selasa tanggal 01 November 2022 pukul 14.00 WIB di sebuah toko
ah
lik
bahwa dirinya sedang bertugas mencari pelaku pencurian motor dan
harus dalam keadaan mabuk agar tidak terlihat sedang melakukan
am
ub
penyamaran, kemudian setelah itu Saksi di ajak kerumahnya yang
beralamat di Kabupaten Majalengkadengan menggunakan angkutan
ep
umum. Sesampainya dirumah Terdakwa, Saksi melihat tidak ada
k
si
sambil berkata kasar dan bernada tinggi “hayu masuk engga siapa
siapa” namun Saksi menolaknya karena takut tetapi Terdakwa
ne
ng
do
gu
aja engga bisa, sama aja kayak ngemut permen lolipop” namun
dikarenakan Saksi tetap menolak akhirnya Terdakwa menampar pipi
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sedikit berontak agar kemaluan Terdakwa tidak masuk ke vagina Saksi,
R
namun Terdakwa tetap mendorong kemaluanya dan langsung
si
menyetubuhi Saksi selama kurang lebih 30 menit dengan posisi Saksi
ne
ng
berada di bawah dan Terdakwa berada di atas hingga klimaks.
Setelahnya Terdakwa mengeluarkan spermanya di perut Saksi;
- Bahwa kejadian kedua, yaitu pada hari Jumat tanggal 04
do
gu November 2022 sekitar pukul 15.30 WIB di Kabupaten Majalengkayang
pada awalnya Saksi diancam oleh Terdakwa, apabila Saksi tidak
In
A
berangkat kerumahnya maka video Saksi pada saat menghisap
kemaluan Terdakwa akan diviralkan, sehingga Saksi merasa takut dan
ah
lik
Terdakwa, Saksi bertemu dengan orang tua (ayah) Terdakwa Sdr.
BADRUDIN yang pada saat itu berada didalam rumah dan Saksi
am
ub
sempat bertegur sapa dengan ayah Terdakwa, kemudian Saksi di ajak
masuk ke kamar Terdakwa. Setelah di dalam kamar Saksi mengobrol
ep
dengan Terdakwa, dan tidak lama kemudian Terdakwa terlentang di
k
si
namun Saksi menolaknya, tetapi Terdakwa mengancam apabila tidak
mau maka Terdakwa akan memviralkan video Saksi tersebut, sehingga
ne
ng
do
gu
lik
ub
juta lima ratus ribu rupiah) untuk membeli motor, namun pada saat itu
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Saksi bersama Terdakwa berangkat ke BRI-link yang ada di Desa
R
Ciborelang Kec. Jatiwangi Kab. Majalengka dan Saksi menarik tunai
si
uang sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dan
ne
ng
uang tersebut langsung di minta semua oleh Terdakwa untuk membeli
sepeda motor. Kemudian sekitar pukul 17.30 WIB Terdakwa meminta
uang lagi kepada Saksi untuk menyervis Handphone milik Terdakwa
do
gu yang rusak akibat dibanting ke tembok, namun Saksi tidak mempunyai
uang lagi dan Terdakwa memaksa untuk menjual kalung yang Saksi
In
A
pakai namun Saksi menolaknya, setelah mendapat penolakan
Terdakwa menampar pipi kanan Saksi menggunakan tangan kiri
ah
lik
sebuah toko emas yang ada di Kec. Jatiwangi dan laku terjual sebesar
Rp. 1.700.000,- (satu juta tujuh ratus ribu rupiah) dan uang tersebut di
am
ub
ambil oleh Terdakwa untuk menyervis motor dan menyervis handphone
miliknya. Sekitar pukul 22.00 WIB mereka berdua berada di kamar
ep
Terdakwa, Terdakwa mengajak Saksi bersetubuh, dengan awalnya
k
si
untuk menghisap kemaluanya, setelahnya Terdakwa memasukan
kemaluanya ke vagina Saksi dengan posisi Saksi berada di atas
ne
ng
do
gu
masing – masing;
- Bahwa kejadian keempat, yaitu pada hari Sabtu tanggal 03
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Saksi langsung melepas pakaiannya dan langsung telentang di Kasur,
R
kemudian Terdakwa melepas pakaianya dan langsung memasukan
si
kemaluanya ke vagina Saksi dengan posisi Saksi berada di bawah
ne
ng
kemudian bersetubuh selama kurang lebih 10 menit, kemudian
Terdakwa meminta berganti pisisi dengan menyamping selama kurang
lebih 10 menit dan kembali meminta berganti gaya lagi dengan cara
do
gu Saksi menungging kemudian bersetubuh selama kurang lebih 10 menit
kemudian Terdakwa mengeluarkan spermanya di anus Saksi kemudian
In
A
setelah itu keduanya memakai pakaian masing-masing;
- Bahwa kejadian kelima, yaitu pada hari Minggu tanggal 04
ah
lik
itu Saksi disuruh oleh Terdakwa untuk main kerumahnya dan apabila
Saksi tidak datang kerumahnya maka Terdakwa akan menyebarkan
am
ub
video Saksi sehingga pada saat itu Saksi langsung kerumahnya.
Sesampainya dirumah Terdakwa, Saksi langsung di ajak ke kamar dan
ep
keduanya sempat mengobrol sebentar. Tidak lama kemudian Terdakwa
k
si
Saksi dengan cara memegang kepala Saksi dengan mendorongnya
kearah kemaluannya sehingga Saksi terpaksa menghisapnya, setelah
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Uretra dalam batas normal
Rectal touché : - Spincter ani baik.
si
- Mukosa licin.
- Ampula kosong.
ne
ng
Himen/selaput dara : - Tampak robekan
lama sampai ke dasar pada
do
gu jam nol lima, nol tujuh.
kesimpulan : - Selaput data tidak
utuh tampak robekan lama
In
A
sampai ke dasar pada jam
nol lima, nol tujuh.
- Bahwa Saksi tidak menceritakan tentang kejadian yang Saksi
ah
lik
alami tersebut kepada siapapun;
- Bahwa tidak ada yang melihat atau mengetahui tentang
am
ub
kejadian pencabulan tersebut;
- Bahwa selain mengalami pencabulan, Saksi pun mengalami
perampasan oleh Terdakwa;
ep
k
si
apabila Saksi tidak mau memberikan handphone tersebut maka
Terdakwa akan menyebarkan video Saksi pada saat menghisap
ne
ng
do
kali;
gu
lik
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
akan melakukan penetrasi, kemaluan Saksi terasa sakit karena
R
Terdakwa memaksakan kemaluannya masuk ke kemaluan Saksi;
si
- Bahwa Saksi tidak melawan pada saat hendak disetubuhi oleh
ne
ng
Terdakwa pada tanggal 01 November 2022 karena takut oleh Terdakwa
sebelumnya Saksi sudah dibentak dan ditampar oleh Terdakwa karena
Terdakwa keadaan mabuk;
do
gu - Bahwa Saksi sebelumnya belum pernah melakukan
persetubuhan dengan orang lain;
In
A
- Bahwa pada tanggal 04 November 2022 Saksi telah sampai
dirumah Terdakwa, Saksi menolak untuk diajak melakukan
ah
lik
dituruti maka video rekaman Saksi yang sedang menghisap kemaluan
Terdakwa akan di viralkan namun tidak dengan kekerasan fisik;
am
ub
- Bahwa Saksi telah menjual kalung emas seharga Rp.
1.700.000,- (satu juta tujuh ratus ribu rupiah) pada tanggal 28
ep
November 2022 dan Terdakwa mengambil uang tersebut. Sebelumnya
k
Saksi menolak untuk menjual kalung emas Saksi, lalu Terdakwa kesal
ah
dan menampar pipi Saksi sekali lalu Saksi pun takut dan menuruti
R
si
Terdakwa untuk menjual kalung Saksi, dan uang hasil penjualan kalung
emas tersebut diambil oleh Terdakwa untuk membetulkan handphone
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada saat Terdakwa merampas handphone saksi, pada
R
Senin tanggal 05 Desember 2022 Saksi sudah di PHK karena
si
kontraknya sudah habis sekitar pukul 18.00 WIB di pinggir jalan raya
ne
ng
Bandung-Cirebon tepatnya di depan Pabrik Wika, Kabupaten
Majalengka, pada saat Saksi hendak menuju kost bibi nya dan Saksi;
- Bahwa sebelum melaporkan kejadian tersebut kepada Pihak
do
gu Kepolisian, ada yang mendukung saksi untuk melaporkan perbuatan
Terdakwa tersebut dari keluarga Saksi yaitu paman Saksi bersama
In
A
Tante Saksi kemudian Saksi bercerita sama om dan Tante, bahwa
handphone dirampas oleh Terdakwa, kemudian Saksi dengan keluarga
ah
lik
menyuruh jangan takut siapa yang membekingi tidak ada yang
namanya Agus;
am
ub
- Bahwa Saksi mengenali dan membenarkan barang bukti
sebagai berikut:
ep
1 (satu) Potong Sweater Warna Cream Bertuliskan Fashion
k
Inspires My Life;
ah
si
1 (satu) 1 (satu) Potong Baju Kemeja Panjang Warna Putih;
1 (satu) Potong Kerudung Warna Putih Milik;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saat ini Saksi belum menikah dengan orang lain;
R
- Bahwa Saksi merupakan anak ke 5 (lima) dari 6 (enam) bersaudara;
si
- Bahwa Saksi saat ini tinggal bersama dengan orangtua;
ne
ng
- Bahwa Saksi sudah bertunangan selama 1 (satu) tahun dengan orang
Kasokandel, Kabupaten Majalengka;
- Bahwa Terdakwa sudah punya anak istri tetapi sudah bercerai dengan
do
gu istrinya;
- Bahwa kerugian yang dialami oleh Saksi akibat Terdakwa mengambil
In
A
emas milik Saksi, sebesar Rp. 2.700.000,- (dua juta tujuh ratus ribu
rupiah);
ah
lik
tidak keberatan;
2. Saksi I, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
am
ub
berikut:
- Bahwa Saksi pernah diperiksa penyidik dan keterangan yang
ep
ada di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tersebut sudah benar;
k
si
- Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari senin tanggal 05
Desember 2022 sekitar jam 18.00 WIB di pinggir jalan raya Bandung-
ne
ng
do
gu
lik
Majalengka;
- Bahwa Saksi menerangkan tidak mengenal atau mengetahui
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menuruti keinginan Terdakwa makan rekaman video korban yang
R
sedang melakukan pencabulan akan diviralkan oleh Terdakwa;
si
- Bahwa Saksi Korban tidak pernah bercerita kepada Saksi
ne
ng
tentang persetubuhan yang dilakukan Terdakwa terhadap Saksi korban;
- Bahwa yang diceritakan oleh Saksi Korban kepada Saksi
adalah Terdakwa merampas handphone milik Saksi korban, pada saat
do
gu korban hendak menuju kost bibi nya;
- Bahwa Saksi menerangkan emas beserta uang diserahkan
In
A
kepada Terdakwa;
- Bahwa setelah kejadian tersebut Saksi bersama korban
ah
lik
hal tersebut dan diarahkan menuju Sat Reskrim Polres Majalengka
untuk ditangani lebih lanjut;
am
ub
- Bahwa Keluarga Terdakwa pernah datang dan meminta maaf
kepada Saksi dan mengatakan bahwa perkara ini harus dicabut;
ep
- Bahwa Saksi mengenali dan membenarkan barang bukti
k
sebagai berikut:
ah
si
Inspires My Life;
1 (satu) Potong Celana Panjang Warna Hitam;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1 (satu) Unit Sepeda Motor Yamaha Mio Warna Hitam Dengan
R
Sticker Click Tanpa Plat Nomor;
si
- Bahwa sebelum Saksi melaporkan kejadian tersebut kepada
ne
ng
Kepolisian, tidak ada perubahan yang dialami oleh Saksi Korban;
- Bahwa Saksi menerangkan tidak ada santunan dari pihak
keluarga Terdakwa atas yang diderita oleh Saksi Korban;
do
gu Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat benar dan
tidak keberatan;
In
A
3. Saksi II, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi pernah diperiksa penyidik dan keterangan yang
ah
lik
- Bahwa Saksi menerangkan menerangkan bahwa Saksi
mengerti diperiksa sekarang ini sehubungan dengan telah terjadinya
am
ub
dugaan tindak pidana persetubuhan yang dialami oleh Saksi Korban;
- Bahwa Saksi mengenal dan memiliki hubungan keluarga
ep
dengan Saksi Korban;
k
si
tepatnya di depan Pabrik Wika, Kabupaten Majalengka;
- Bahwa yang menjadi korban dari persetubuhan tersebut adalah
ne
ng
do
gu
lik
bibi nya;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui tujuan Terdakwa merampas
m
ub
mula nya pada hari Sabtu tanggal 10 Desember 2022 sekitar jam 19.00
ep
WIB Sdri. Saksi I bersama saksi korban datang ke rumah Saksi dan
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi sebelumnya tidak mengetahui Saksi korban juga
R
mengalami persetubuhan, namun Saksi mendengar dari penyidik
si
secara langsung bahwa korban dipaksa melakukan pencabulan oleh
ne
ng
Terdakwa dirumah Terdakwa, dengan cara mengulum kemaluan
Terdakwa dan kejadian tersebut direkam oleh Terdakwa, setelah
dipaksa melakukan pencabulan korban pun dipaksa melakukan
do
gu persetubuhan oleh Terdakwa, dan apabila korban tidak menuruti
keinginan Terdakwa makan rekaman video korban yang sedang
In
A
melakukan pencabulan akan diviralkan oleh Terdakwa;
- Bahwa Saksi korban tidak pernah bercerita tentang
ah
lik
- Bahwa Saksi mengenali dan membenarkan barang bukti
sebagai berikut:
am
ub
1 (satu) Potong Sweater Warna Cream Bertuliskan Fashion
Inspires My Life;
ep
1 (satu) Potong Celana Panjang Warna Hitam;
k
si
1 (satu) Potong Kaos Singlet Warna Putih;
1 (satu) Potong Celana Dalam Warna Cream;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi Korban dekat dengan Saksi dan tante atau bibinya;
R
- Bahwa Saksi korban sudah bertunangan dengan orang lain;
si
- Bahwa Saksi menerangkan tunangannya pulang setahun sekali dan
ne
ng
bekerja di pelayaran;
- Bahwa tidak ada perdamaian dan keluarga Terdakwa meminta untuk
mencabut laporan tersebut;
do
gu Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat benar dan
tidak keberatan;
In
A
4. Saksi III, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi pernah diperiksa penyidik dan keterangan yang
ah
lik
ada di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tersebut sudah benar;
- Bahwa Terdakwa merupakan anak kandung Saksi;
- Bahwa Saksi mengerti diperiksa sekarang ini sehubungan
am
ub
dengan telah terjadinya dugaan tindak pidana persetubuhan yang
dialami oleh Saksi Korban;
ep
Bahwa kejadian tersebut terjadi pada tanggal 01 November
k
-
2022 sekitar jam 14.30 WIB di sebuah rumah yang beralamat di
ah
R
Kabupaten Majalengkayang merupakan rumah Terdakwa;
si
- Bahwa yang melakukan persetubuhan terhadap Saksi korban
ne
ng
do
gu
Kabupaten Majalengka;
- Bahwa Saksi sebelumnya sudah mengenali Saksi korban, yakni
ah
kekasih Terdakwa;
lik
ub
ep
jam 15.00 WIB saksi tiba dirumah dan masuk kedalam rumah, melihat
R
es
Terdakwa dan Saksi korban sedang mengobrol di kursi ruang tamu, lalu
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
setelahnya Terdakwa dan Saksi korban melanjutkan obrolan mereka
R
dan Saksi pun melanjutkan pekerjaannya membuat pesanan cap
si
stempel, setelah sekira 15 menit, Terdakwa terlihat mengajak Saksi
ne
ng
korban masuk kedalam kamar Terdakwa, kemudian Saksi tinggal dan
melanjutkan pekerjaan, setelah pekerjaan Saksi selesai, Saksi kembali
ke Toko Saksi yang bernama Andi Stempel di Kec. Jatiwangi;
do
gu - Bahwa Saksi Korban datang sendiri ke rumah Saksi, sudah
sebanyak 5 (lima) kali;
In
A
- Bahwa Saksi tidak melarang Terdakwa pacaran dengan Saksi
korban;
ah
lik
- Bahwa menurut sepengetahuan Saksi, Terdakwa dan Saksi
Korban masuk kedalam kamar sebanyak 1 (satu) kali pada saat Saksi
sedang berada diruang tamu;
am
ub
- Bahwa Saksi tidak menegur Terdakwa ketika melihat Terdakwa
dan Saksi Korban masuk ke kamar karena Saksi cape Terdakwa susah
ep
diatur dan Terdakwa malas bekerja;
k
R
Saksi korban untuk melakukan persetubuhan tersebut;
si
- Bahwa Terdakwa tidak pernah bercerita bahwa Terdakwa
ne
ng
do
gu
ub
ep
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1 (satu) Potong Kaos Motif Lingkaran Ditengah Warna Hitam;
R
1 (satu) Potong Celana Chino Panjang Warna Abu-abu;
si
ne
ng
1 (satu) Potong Celana Panjang Warna Hitam;
1 (satu) Potong Kaos Hitam Bertuliskan Make It Happen;
1 (satu) Potong Celana Dalam Warna Abu-abu;
do
gu 1 (satu) Potong Celana Dalam Warna Biru;
1 (satu) Unit Sepeda Motor Yamaha Mio Warna Hitam Dengan
In
A
Sticker Click Tanpa Plat Nomor;
- Bahwa Saksi sakit hati apabila hal tersebut terjadi pada Saksi
ah
lik
seperti yang Saksi korban alami;
- Bahwa Saksi korban di pukul sebanyak 2 (dua) kali oleh
Terdakwa;
am
ub
- Bahwa setahu Saksi Terdakwa pernah menikah dengan orang
lain dan mempunyai 1 (satu) orang anak;
ep
Bahwa Saksi menerangkan anak Terdakwa tinggal bersama
k
-
neneknya di Kabupaten Indramayu;
ah
si
tidak keberatan;
ne
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan
ng
do
gu
lik
ub
yaitu Saksi korban bernama Ita Novitasari pada bulan Desember 2022;
- Bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi korban pada bulan Desember
ka
ep
2022 yang awalnya Saksi korban sedang membuat SKCK kemudian Terdakwa
mengajak berkenalan Saksi Korban dengan menggunakan pesan Whatsapp
ah
yang bertujuan untuk menjalin hubungan kekasih dan diterima oleh Saksi
R
korban;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada saat berkenalan dengan Saksi korban, Terdakwa
R
mengaku-ngaku sebagai Anggota Kepolisian agar dapat mudah mendekati
si
Saksi korban;
ne
ng
- Bahwa pada awalnya dirinya sedang membuka aplikasi Instagram dan
melihat fitur “orang-orang sekitar” dan mendapatkan profile Instagram milik
Saksi Korban yang Bernama Saksi Korban dan kemudian Terdakwa
do
gu memfollow akun tersebut, setelah di terima permintaan followers tersebut,
Terdakwa berinisiatif mengirim pesan Instagram kepada Saksi korban dan
In
A
mengajak untuk berkenalan, setelah sekian waktu sering berkomunikasi
lewat pesan Instagram Terdakwa berinisiatif kembali bertanya kepada Saksi
ah
korban “udah punya pacar belum? Kalo belum mau minta nomor WA” lalu
lik
Saksi korban mengatakan “belum punya” dan nomor pun langsung
diberikan olehnya, lalu percakapan tersebut berlanjut pada whatsapp;
am
ub
- Bahwa setelah bertemu selanjutnya Terdakwa mengatakan sedang
bertugas mencari pelaku pencurian motor dan harus dalam keadaan mabuk
ep
agar tidak terlihat sedang melakukan penyamaran;
k
si
umum;
- Bahwa sesampainya di rumah Terdakwa selanjutnya Saksi Korban
ne
ng
do
gu
lik
ub
“Hayu masuk!”;
- Bahwa akibat bentakan Terdakwa akhirnya Saksi korban masuk ke
ka
Setelah Saksi korban menolak, Terdakwa menjawab “masa gitu aja engga
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi korban tetap berusaja menolak hingga akhirnya Terdakwa
R
menampar pipi sebelah kanan Saksi korban menggunakan tangan kiri yang
si
membuat Saksi korban semakin merasa takut;
ne
ng
- Bahwa akhirnya Saksi Korban menuruti kemauan Terdakwa untuk
menghisap kemaluan/penis Terdakwa sebanyak 3 (tiga) kali sambil
Terdakwa merekam dengan menggunakan handphone Terdakwa;
do
gu - Bahwa selanjutnya Terdakwa mengajak Saksi Korban untuk bersetubuh
namun Saksi Korban menolak;
In
A
- Bahwa mendapatkan penolakan Saksi Korban selanjutnya Terdakwa
memaksa Saksi Korban dengan membuka baju Saksi Korban secara paksa
ah
lik
- Bahwa lalu Terdakwa melepas celana Saksi Korban kemudian
menghisap payudara Saksi Korban;
am
ub
- Bahwa ketika dalam posisi Terdakwa di atas sedangkan Saksi Korban
di bawah Terdakwa langsung memasukan kemaluan/penis ke dalam vagina
ep
Saksi Korban sambil Terdakwa melakukan gerakan maju mundur;
k
si
kemaluan/vagina Saksi Korban sambil mengatakan “gamau perih”;
- Bahwa karena kalah tenaga kemudian Terdakwa tetap memasukan
ne
ng
do
gu
lik
ub
dirumah Terdakwa;
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kabupaten Majalengka, awalnya korban sudah berada dirumah
R
Terdakwa sejak pukul 09:00 Wib dikarenakan dirinya tidak bekerja;
si
Kejadian keempat pada hari Sabtu tanggal 03 Desember 2022
ne
ng
sekira pukul 08:45 Wib, dirumah Terdakwa yang beralamat di
Kabupaten Majalengka, awalnya korban sedang berada dirumah
Terdakwa;
do
gu Kejadian kelima pada hari Minggu tanggal 05 Desember 2022
sekira jam 08:30 Wib, dirumah Terdakwa yang beralamat di Kabupaten
In
A
Majalengka;
- Bahwa Terdakwa menerangkan Saksi korban mau di ajak ke kamar
ah
Terdakwa;
lik
- Bahwa sebelum persetubuhan tersebut terjadi, ada percekcokan
sehingga Saksi korban ditampar pipinya oleh Terdakwa sebelah kanan
am
ub
menggunakan tangan kiri;
- Bahwa Terdakwa membanting Handphone dengan maksud untuk
ep
menakut-nakuti Saksi Korban agar Saksi Korban menurut kepada
k
Terdakwa;
ah
si
Saksi Korban, Terdakwa dalam keadaan mabuk minuman alcohol merk
amer dan cap orangtua;
ne
ng
do
gu
terhadap Saksi korban agar tidak menolak ketika Terdakwa ingin melakukan
persetubuhun dengan nya dan memeras uang Saksi Korban;
- Bahwa pada saat persetubuhan tersebut penis Terdakwa masuk
In
A
lik
ub
nya, namun Terdakwa takut Saksi korban akan tidak menerima Terdakwa
ep
ng
berikut:
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1 (satu) Potong Sweater Warna Cream Bertuliskan Fashion
R
Inspires My Life;
si
1 (satu) Potong Celana Panjang Warna Hitam;
ne
ng
1 (satu) 1 (satu) Potong Baju Kemeja Panjang Warna Putih;
1 (satu) Potong Kerudung Warna Putih Milik;
1 (satu) Potong Kaos Singlet Warna Putih;
do
gu 1 (satu) Potong Celana Dalam Warna Cream;
1 (satu) Potong Bra Warna Ungu;
In
A
1 (satu) Unit Handphone Oppo A3s Warna Hitam (imei 1:
867872045445271, Imei 2: 867872045445263);
ah
lik
ub
1 (satu) Potong Kaos Motif Lingkaran Ditengah Warna Hitam;
1 (satu) Potong Celana Chino Panjang Warna Abu-abu;
ep
1 (satu) Potong Kemeja Pendek Warna Hitam;
k
si
1 (satu) Potong Celana Dalam Warna Abu-abu;
1 (satu) Potong Celana Dalam Warna Biru;
ne
ng
do
gu
lik
ub
perbuatannya;
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan
R
(a de charge);
si
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai
ne
ng
berikut:
- 1 (satu) unit Handphone OPPO A3S warna hitam (IMEI 1:
867872045445271, IMEI 2 : 867872045445263);
do
gu - 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio warna hitam dengan sticker
CLICK tanpa plat nomor;
In
A
- 1 (satu) potong sweater warna Cream bertuliskan FASHION INSPIRES
MY LIFE;
ah
lik
- 1 (satu) potong baju Kemeja panjang warna putih;
- 1 (satu) potong Kerudung warna putih;
am
ub
- 1 (satu) potong Kaos Singlet warna putih;
- 1 (satu) potong Celana Dalam warna cream;
ep
- 1 (satu) potong Bra warna ungu;
k
si
- 1 (satu) buah tas slingbag warna hitam;
- 1 (satu) potong kaos motif lingkaran ditengah warna hitam;
ne
ng
do
gu
lik
ub
01 November 2022 sekitar jam 14.30 WIB di sebuah rumah yang beralamat
di Kabupaten Majalengkayang merupakan rumah Terdakwa;
ka
yaitu Saksi korban bernama Ita Novitasari pada bulan Desember 2022;
ah
2022 yang awalnya Saksi korban sedang membuat SKCK kemudian Terdakwa
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang bertujuan untuk menjalin hubungan kekasih dan diterima oleh Saksi
R
korban;
si
- Bahwa pada saat berkenalan dengan Saksi korban, Terdakwa
ne
ng
mengaku-ngaku sebagai Anggota Kepolisian agar dapat mudah mendekati
Saksi korban;
- Bahwa pada awalnya dirinya sedang membuka aplikasi Instagram dan
do
gu melihat fitur “orang-orang sekitar” dan mendapatkan profile Instagram milik
Saksi Korban yang Bernama Saksi Korban dan kemudian Terdakwa
In
A
memfollow akun tersebut, setelah di terima permintaan followers tersebut,
Terdakwa berinisiatif mengirim pesan Instagram kepada Saksi korban dan
ah
lik
mengajak untuk berkenalan, setelah sekian waktu sering berkomunikasi
lewat pesan Instagram Terdakwa berinisiatif kembali bertanya kepada Saksi
korban “udah punya pacar belum? Kalo belum mau minta nomor WA” lalu
am
ub
Saksi korban mengatakan “belum punya” dan nomor pun langsung
diberikan olehnya, lalu percakapan tersebut berlanjut pada whatsapp;
ep
k
R
menarik tangan Saksi Korban sambil Terdakwa membentak Saksi Korban
si
dengan mengatakan “hayu masuk engga ada siapa siapa”;
ne
ng
do
gu
Korban menolak, Terdakwa menjawab “masa gitu aja engga bisa, sama aja
kayak ngemut permen lolipop”;
In
A
lik
ub
ep
tidur;
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa ketika dalam posisi Terdakwa di atas sedangkan Saksi Korban
R
di bawah Terdakwa langsung memasukan kemaluan/penis ke dalam vagina
si
Saksi Korban sambil Terdakwa melakukan gerakan maju mundur;
ne
ng
- Bahwa Saksi Korban meminta Terdakwa menghentikan perbuatan
Terdakwa dengan menggerakan kaki agar kemaluan/penis Terdakwa keluar
dari kemaluan/vagina Saksi sambil mengatakan “gamau perih”;
do
gu - Bahwa karena Saksi Korban kalah tenaga kemudian Terdakwa tetap
memasukan kemaluan/penis Terdakwa maju mudur selama kurang lebih 30
In
A
menit hingga Terdakwa klimaks dan mengeluarkan sperma di perut Saksi
Korban;
ah
lik
Saksi Korban sebanyak 5 (lima) kali yaitu:
Kejadian pertama pada hari Selasa tanggal 01 November 2022
am
ub
sekira pukul 15.00 WIB, dirumah terdakwa yang beralamat di
Kabupaten Majalengka Awalnya pada pukul 14:00 Wib Terdakwa
ep
bertemu dengan Saksi korban di Desa Kasokandel, Kecamatan
k
si
sekira pukul 15:30 Wib, di rumah Terdakwa yang beralamat di
Kabupaten Majalengka, awalnya pada pukul 09:30 Wib Terdakwa
ne
ng
do
gu
lik
ub
Terdakwa;
Kejadian kelima pada hari Minggu tanggal 05 Desember 2022
ka
Majalengka;
ah
Terdakwa;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa sebelum persetubuhan tersebut terjadi, ada percekcokan
R
sehingga Saksi korban ditampar pipinya oleh Terdakwa sebelah kanan
si
menggunakan tangan kiri;
ne
ng
- Bahwa Terdakwa membanting Handphone dengan maksud untuk
menakut-nakuti Saksi Korban agar Saksi Korban menurut kepada
Terdakwa;
do
gu - Bahwa Terdakwa pada saat pertama kali berhubungan badan dengan
Saksi Korban, Terdakwa dalam keadaan mabuk minuman alcohol merk
In
A
amer dan cap orangtua;
- Bahwa tujuan Terdakwa merekam video pada saat Saksi Korban
ah
lik
terhadap Saksi korban agar tidak menolak ketika Terdakwa ingin melakukan
persetubuhun dengan nya dan memeras uang Saksi Korban;
am
ub
- Bahwa pada saat persetubuhan tersebut penis Terdakwa masuk
kedalam vagina Saksi Korban dan mengeluarkan sperma ke vagina korban
ep
dalam waktu kurang lebih 30 menit;
k
si
- Bahwa persetubuhan tersebut didasarkan atas suka sama suka;
- Bahwa Terdakwa ingin menikahi Saksi korban dan tidak mengelabui
ne
ng
nya, namun Terdakwa takut Saksi korban akan tidak menerima Terdakwa
karena Terdakwa berpura-pura sebagai Intel Kepolisian;
do
gu
berikut:
1 (satu) Potong Sweater Warna Cream Bertuliskan Fashion
ah
lik
Inspires My Life;
1 (satu) Potong Celana Panjang Warna Hitam;
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1 (satu) Unit Handphone Oppo A37f Warna Putih (imei 1:
R
867759051181488, Imei 2: 867759051181496);
si
1 (satu) Buah Tas Slingbag Warna Hitam;
ne
ng
1 (satu) Potong Kaos Motif Lingkaran Ditengah Warna Hitam;
1 (satu) Potong Celana Chino Panjang Warna Abu-abu;
1 (satu) Potong Kemeja Pendek Warna Hitam;
do
gu 1 (satu) Potong Celana Panjang Warna Hitam;
1 (satu) Potong Kaos Hitam Bertuliskan Make It Happen;
In
A
1 (satu) Potong Celana Dalam Warna Abu-abu;
1 (satu) Potong Celana Dalam Warna Biru;
ah
lik
ub
- Bahwa Terdakwa mau melakukan persetubuhan dengan Saksi korban
karena Terdakwa nafsu;
ep
- Bahwa Terdakwa pernah punya istri namun sudah bercerai karena
k
si
diperbolehkan;
- Bahwa Terdakwa belum sempat meminta maaf kepada Saksi Korban
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
kesatu “Barang Siapa” adalah setiap orang sebagai subjek Hukum yang
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karena didakwa telah melakukan suatu tindak pidana dan dituntut untuk
R
dapat mempertanggung jawabkan menurut hukum atas perbuatan yang
si
didakwakan telah dilakukannya tersebut;
ne
ng
Menimbang, bahwa orang sebagai subyek hukum yang telah
diajukan kedepan persidangan sebagai Terdakwa dalam perkara ini
oleh Penuntut Umum bernama Roni Rafsanjani Bin Badrudin, yang
do
gu berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa sendiri
dipersidangan, ternyata Terdakwa telah mengakui dan membenarkan
In
A
serta tidak merasa berkeberatan bahwa identitas Terdakwa
sebagaimana termuat dalan Surat Dakwaan Penuntut Umum adalah
ah
lik
berpendapat unsur “Barang Siapa” telah dapat terpenuhi;
ad.2. Unsur Dengan Kekerasan Atau Ancaman Kekerasan;
am
ub
Menimbang, yang dimaksud dengan kekerasan atau ancaman
kekerasan artinya memaksakan suatu maksud atau tujuan yang ingin
ep
dicapai dengan menggunakan kekerasan (geweld) atau ancaman
k
si
kata-kata mempergunakan tenaga atau kekuatan jasmani yang tidak
kecil secara tidak sah. Menurut Satocid kekerasan adalah setiap
ne
ng
do
gu
lik
rumah Terdakwa;
Menimbang, bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi korban pada
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
orang sekitar” dan mendapatkan profile Instagram milik Saksi Korban
R
yang bernama Saksi Korban dan kemudian Terdakwa memfollow
si
akun tersebut, setelah di terima permintaan followers tersebut,
ne
ng
Terdakwa berinisiatif mengirim pesan Instagram kepada Saksi korban
dan mengajak untuk berkenalan, setelah sekian waktu sering
berkomunikasi lewat pesan Instagram Terdakwa berinisiatif kembali
do
gu bertanya kepada Saksi korban “udah punya pacar belum? Kalo belum
mau minta nomor WA” lalu Saksi korban mengatakan “belum punya”
In
A
dan nomor pun langsung diberikan olehnya, lalu percakapan tersebut
berlanjut pada whatsapp;
ah
lik
Terdakwa sempat merekam video pada saat Saksi Korban mengulum
penis Terdakwa yang bertujuan untuk Terdakwa gunakan sebagai alat
am
ub
mengancam Saksi korban agar tidak menolak ketika Terdakwa ingin
melakukan persetubuhun dengan nya dan memeras uang Saksi Korban
ep
dan kemudian antara Saksi korban dan Terdakwa juga pernah terlibat
k
si
membanting Handphone dengan maksud untuk menakut-nakuti Saksi
Korban agar Saksi Korban menurut kepada Terdakwa, yang mana pada
ne
ng
do
gu
orangtua;
Menimbang, bahwa persetubuhan tersebut terjadi berawal dari
pada saat Saksi Korban bertemu dengan Terdakwa, Terdakwa
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terdakwa untuk menghisap kemaluan/penis Terdakwa sebanyak 3
R
(tiga) kali sambil Terdakwa merekam dengan menggunakan
si
handphone Terdakwa, selanjutnya Terdakwa mengajak Saksi Korban
ne
ng
untuk bersetubuh namun Saksi menolak dan mendapatkan penolakan
dari Saksi Korban, selanjutnya Terdakwa memaksa Saksi Korban
dengan membuka baju Saksi Korban secara paksa kemudian
do
gu mendorong badan Saksi ke atas tempat tidur, lalu Terdakwa melepas
celana Saksi Korban kemudian menghisap payudara Saksi Korban;
In
A
Menimbang, bahwa ketika dalam posisi Terdakwa di atas
sedangkan Saksi Korban di bawah Terdakwa langsung memasukan
ah
lik
melakukan gerakan maju mundur, kemudian Saksi Korban meminta
Terdakwa menghentikan perbuatan Terdakwa dengan menggerakan
am
ub
kaki agar kemaluan/penis Terdakwa keluar dari kemaluan/vagina
Saksi sambil mengatakan “gamau perih”, akan tetapi karena Saksi
ep
Korban kalah tenaga kemudian Terdakwa tetap memasukan
k
si
Korban;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah berhubungan badan dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kabupaten Majalengka, awalnya korban sedang berada dirumah
R
Terdakwa;
si
Kejadian kelima pada hari Minggu tanggal 05 Desember 2022
ne
ng
sekira jam 08:30 Wib, dirumah Terdakwa yang beralamat di
Kabupaten Majalengka;
Menimbang, bahwa pada saat persetubuhan tersebut penis
do
gu Terdakwa masuk kedalam vagina Saksi Korban dan mengeluarkan
sperma ke vagina korban dalam waktu kurang lebih 30 menit dan pada
In
A
saat Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Saksi korban Saksi
korban mengalami kesakitan dan mengatakan perih;
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Sosial dari Pendamping
Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia di Dinas
Sosial Kabupaten Majalengka, tertanggal 18 Januari 2023 yang
am
ub
ditandatangani oleh Yati Rosmiati, S.M. sebagai Pendamping
Rehabilitasi Sosial yang menyatakan bahwa Kesan Ringkas Klien dari
ep
sisi Psikologis klien terlihat mengalami trauma dengan diagnose secara
k
psikososial Klien merasa takut dan cemas serta secara Sosial merasa
ah
si
dialaminya;
ne
ng
do
gu
foto dan video pada saat Saksi Korban mengulum kemaluan dari
Terdakwa dan Terdakwa juga melakukan penamparan terhadap Saksi
In
A
lik
ub
ep
terjadi kasus yang dialaminya, oleh karena itu jika Majelis Hakim
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengacu kepada penjelasan Majelis Hakim diatas, Majelis Hakim
R
berpendapat Unsur “Dengan Kekerasan “ telah terpenuhi menurut
si
hukum;
ne
ng
ad.3. Unsur Memaksa seorang wanita bersetubuh di luar pernikahan;
Menimbang, bahwa memaksa seorang wanita bersetubuh di luar
pernikahan artinya melakukan hubungan intim suami isteri kepada
do
gu seorang wanita dengan cara memaksakan kehendak kepada wanita
tersebut. Di luar pernikahan artinya hubungan intim suami isteri itu
In
A
dilakukan di luar sebuah ikatan yang disebut dengan perkawinan
sebagaimana yang dimaksud oleh UU No. 1 Tahun 1974 tentang
ah
Perkawinan;
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap
dipersidangan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan
am
ub
Terdakwa dan barang bukti serta bukti surat yang diajukan
dipersidangan, bahwa Terdakwa yang telah melakukan perbuatannya
ep
dengan cara-cara sebagaimana yang telah Majelis Hakim uraikan pada
k
unsur sebelumnya dan telah terbukti sehingga Majelis Hakim ambil alih
ah
si
perbuatan Terdakwa tersebut Saksi Korban berdasarkan Surat hasil
Visum et Repertum Rumah Sakit Umum Daerah Majalengka Nomor :
ne
ng
do
gu
lik
ub
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 285 KUHPidana
R
telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan
R
hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai
si
alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus
ne
ng
mempertanggungjawabkan perbuatannya;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,
maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
do
gu Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan
penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan
In
A
penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
ah
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
lik
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan
am
ub
untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut;
Menimbang, bahwa barang bukti berupa :
ep
- 1 (satu) unit Handphone OPPO A3S warna hitam (IMEI 1:
k
- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio warna hitam dengan sticker
R
si
CLICK tanpa plat nomor;
yang berdasarkan fakta persidangan merupakan milik dari Saksi Saksi Korban,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- 1 (satu) potong kaos hitam bertuliskan MAKE IT HAPPEN;
R
1 (satu) potong celana dalam warna abu-abu;
si
-
ne
ng
yang telah dipergunakan untuk melakukan kejahatan dan dikhawatirkan akan
dipergunakan untuk mengulangi kejahatan, maka perlu ditetapkan agar barang
bukti tersebut dimusnahkan;
do
gu Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka
perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang
In
A
meringankan Terdakwa;
Keadaan yang memberatkan:
ah
lik
-
ub
- Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya;
- Terdakwa bersikap sopan selama proses persidangan;
ep
- Terdakwa belum pernah dihukum;
k
si
Memperhatikan, Pasal 285 KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun
1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain
ne
ng
yang bersangkutan;
do
gu
M E N G A D I L I:
1. Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana “PERKOSAAN” sebagaimana dalam dakwaan
In
A
Alternatif Pertama;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- 1 (satu) potong sweater warna Cream bertuliskan FASHION
R
INSPIRES MY LIFE;
si
- 1 (satu) potong Celana Panjang warna hitam;
ne
ng
- 1 (satu) potong baju Kemeja panjang warna putih;
- 1 (satu) potong Kerudung warna putih;
- 1 (satu) potong Kaos Singlet warna putih;
do
gu - 1 (satu) potong Celana Dalam warna cream;
- 1 (satu) potong Bra warna ungu;
In
A
- 1 (satu) unit Handphone OPPO A37F warna putih (IMEI 1:
867759051181488, IMEI 2 : 867759051181496);
ah
lik
-
ub
- 1 (satu) potong kemeja pendek warna hitam;
- 1 (satu) potong celana panjang milik;
ep
- 1 (satu) potong kaos hitam bertuliskan MAKE IT HAPPEN;
k
si
Dimusnahkan;
6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebasar Rp
ne
ng
do
gu
Harahap, S.H., M.H. dan Duano Aghaka, S.H., M.H., masing-masing sebagai
Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari
ah
lik
Kamis, tanggal 20 Juli 2023 oleh Hakim Ketua dengan didampingi Hakim
Anggota tersebut, dibantu oleh Herny, S.H., selaku Panitera Pengganti, serta
m
ub
dihadiri oleh Agus Kurniawan, S.H., M.H., Penuntut Umum pada Kejaksaan
Negeri Majalengka dan Terdakwa;
ka
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Duano Aghaka, S.H., M.H.
si
ne
ng
Panitera Pengganti,
do
gu Herny, S.H.
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47