Anda di halaman 1dari 12

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 30/Pid.B/2021/PN Sgi

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Sigli yang mengadili perkara pidana dengan acara
pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut

do
gu dalam perkara Terdakwa :
1. Nama lengkap : MAYSURA Binti NURDIN;
2. Tempat lahir : Sigli;

In
A
3. Umur/Tanggal lahir : 32 Tahun/10 Mei 1988;
4. Jenis kelamin : Perempuan;
ah

lik
5. Kebangsaan : Indonesia;
6. Tempat tinggal : Gampong Rawa Kec. Pidie Kab. Pidie;
am

7. Agama : Islam;

ub
8. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga;
Terdakwa ditahan dalam rumah tahanan negara oleh:
ep
k

1. Penyidik tidak dilakukan penahanan;


2. Penuntut Umum sejak tanggal 4 Februari 2021 sampai dengan tanggal 23
ah

R
Februari 2021;

si
3. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 8 Februari 2021 sampai dengan

ne
ng

tanggal 9 Maret 2021;


4. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan
Negeri sejak tanggal 10 Maret 2021 sampai dengan tanggal 8 Mei 2021;

do
gu

Terdakwa menghadap sendiri;


Pengadilan Negeri tersebut;
In
A

Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sigli Nomor 30/Pid.B/2021/PN Sgi
tanggal 8 Februari 2021 tentang penunjukan Majelis Hakim;
ah

lik

- Penetapan Majelis Hakim Nomor 30/Pid.B/2021/PN Sgi tanggal 8


Februari 2021 tentang penetapan hari sidang;
m

ub

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;


Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta
ka

ep

memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;


Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
ah

Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:


R

1. Menyatakan terdakwa MAYSURA Binti NURDIN terbukti secara sah


es
M

dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Kejahatan dalam


ng

on

Halaman 1 dari 12 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Sgi


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkawinan sebagaimana dalam dakwaan yang Melanggar Pasal 279 Ayat

R
(1) ke-2 KUHP.

si
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MAYSURA Binti NURDIN

ne
ng
dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dikurangi selama menjalani
tahanan sementara dengan perintah tetap ditahan.
3. Menetapkan Barang bukti berupa :

do
gu - 1 (satu) unit Lembar Surat Keterangan Nikah antara ZAIDEN
Bin USMAN dengan MAYSURA yang ditandatangani oleh TGK SAIFUL

In
A
BAHRI padatanggal 12 April 2020 di Gampong Ara Bungkok Kec. Mila
Kab. Pidie dikembalikan kepada terdakwa
ah

- 1 (satu) buah buku Nikah warna Coklat denganNomor :

lik
1/1/I/1993 antara ZAIDEN Bin USMAN dengan CUT HERIYANI yang
ditandatangani oleh sdr JAMALUDDIN pada tanggal 04 Januari 1993 di
am

ub
KUA Kec. TangseKab. Pidie dikembalikan kepada saksi korban Cut
Heriyani Binti T.Haji
ep
4. Menetapkan terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000.-
k

(dua ribu rupiah).


ah

Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang disampaikan secara


R

si
lisan, pada pokoknya menyatakan memohon keringanan hukuman;
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan

ne
ng

Terdakwa yang disampaikan secara lisan, pada pokoknya menyatakan tetap


pada tuntutannya;

do
gu

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut


Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
Bahwa ia terdakwa MAYSURA Binti NURDIN pada hari Minggu tanggal
In
A

12 April 2020 sekira pukul 17.00 wib, atau setidak-tidaknya pada suatu hari
dalam tahun 2020, bertempat di Gampong Ara Bungkok Kec. Mila Kab. Pidie
ah

lik

atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Sigli, mengadakan perkawinan padahal mengetahui bahwa
m

ub

perkawinan atau perkawinan-perkawinan pihak lain menjadi penghalang untuk


itu, Perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara antara lain
ka

sebagai berikut:
ep

Bahwa pada hari Senin tanggal 12 April 2020 bertempat di rumah saksi
ah

Tgk Saiful Bahri di Gampong Ara Bungkok Kec. Mila Kab. Pidie terdakwa
R

Maysura Binti Nurdin telah melangsungkan pernikahan dengan saksi Zaiden Bin
es

Usman (dalam berkas terpisah) dengan mas kawin (mahar) berupa 4 (empat)
M

ng

on

Halaman 2 dari 12 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Sgi


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mayam emas murni berbentuk gelang yang dinikahkan oleh Tgk Saiful Bahri

R
dan disaksikan oleh Tgl Alkausar dan Tgk M. Alwi.

si
Bahwa pada saat terdakwa menikah dengan saksi Zaiden Bin Usman,

ne
ng
terdakwa mengetahui bahwa saksi Zaiden Bin Usman masih terikat hubungan
perkawinan dengan istrinya yaitu saksi Cut Heriyani Binti T. Haji.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

do
gu Pasal 279 Ayat (1) Ke-2 KUHPidana.
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa

In
A
menyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan keberatan;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
ah

telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:

lik
1. Saksi CUT HERIYANI Binti T. HAJI, memberikan keterangan dibawah
sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
am

ub
- Bahwa Saksi dihadirkan ke persidangan terkait dengan masalah Saksi
Zaiden (suami Saksi) yang menikah lagi dengan Terdakwa tanpa
ep
sepengetahuan dan seizin dari Saksi;
k

- Bahwa Saksi menikah dengan Saksi Zaiden secara hukum yang sah
ah

pada tanggal 4 Januari 1993 di Kantor KUA;


R

si
- Bahwa sekira bulan November 2020, Saksi mendatangi warung Kopi
anak Saksi di Komplek Terminal Sigli dan Saksi melihat Terdakwa turun

ne
ng

dari tangga di warung tersebut, lalu Saksi menanyakan kepada Saksi


Zaiden tentang keberadaan Terdakwa di warung tersebut namun tidak

do
gu

ada jawaban;
- Bahwa karena Saksi curiga bahwa Terdakwa adalah istri siri dari Saksi
Zaiden, kemudian pada tanggal 07 November 2020 sekira pukul 15.00 wib
In
A

Saksi bersama dengan adik saksi yang bernama CUT NURJALALI


mencari informasi dengan mendatangi rumah kediaman Geucik Gampong
ah

lik

Rawa Kec. Pidie Kab. Pidie dan Saksi menanyakan alamat Terdakwa,
selanjutnya saksi menanyakan kepada Geuchik Gampong Rawa
m

ub

mengenai berita bahwa suami saksi telah menikah dengan Terdakwa;


- Bahwa Geuchik Gampong Rawa membenarkan informasi tersebut dan
ka

memperlihatkan kepada saksi 1 (satu) lembar Fotocopi Surat Keterangan


ep

Nikah antara Saksi Zaiden dengan Terdakwa tertanggal 12 April 2020;


ah

- Bahwa status Saksi masih sebagai istri sah Saksi Zaiden dan Saksi
R

Zaiden tidak pernah meminta izin kepada Saksi untuk menikah lagi
es

dengan Terdakwa;
M

ng

on

Halaman 3 dari 12 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Sgi


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sudah sekitar 3 tahun Saksi dan Saksi Zaiden sudah tidak

R
serumah lagi, Saksi tinggal di Banda Aceh sedangkan Saksi Zaiden

si
tinggal di Sigli dengan anak pertama Saksi dan Saksi Zaiden, namun

ne
ng
belum pernah ada gugatan perceraian antara keduanya sehingga Saksi
masih sebagai istri sah dari Saksi Zaiden;
Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkan dan tidak

do
gu berkeberatan;
2. Saksi CUT NURJALALI Binti T. HAJI, memberikan keterangan

In
A
dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi dihadirkan ke persidangan terkait dengan masalah Saksi
ah

Zaiden yang menikah lagi dengan Terdakwa tanpa sepengetahuan dan

lik
seizin dari Saksi Cut Heriyani;
- Bahwa Saksi adalah adik kandung dari Saksi Cut Heriyani;
am

ub
- Bahwa sepengetahuan Saksi, Saksi Zaiden dan Saksi Cut Heriyani
menikah secara hukum yang sah pada tanggal 4 Januari 1993 di Kantor
ep
KUA dan sampai saat ini tidak ada pihak yang mengajukan gugatan
k

perceraian sehingga Saksi Cut Heriyani masih berstatus sebagai istri sah
ah

dari Saksi Zaiden;


R

si
- Bahwa Saksi mengetahui bahwa Saksi Zaiden telah menikah lagi
setelah diberitahu oleh Saksi Cut Heriyani;

ne
ng

- Bahwa untuk memastikan apakah benar Saksi Zaiden telah menikah


lagi dengan Terdakwa, saksi Cut Heriyani mengajak Saksi untuk

do
gu

mendatangi rumah Geuchik Gampong Rawa untuk menanyakan apa


benar Saksi Zaiden telah menikah lagi dengan Terdakwa dan tinggal di
Gampong Rawa, lalu Geuchik Gampong Rawa membenarkan hal tersebut
In
A

dengan memperlihatkan kepada saksi 1 lembar Foto Copy Surat


Keterangan Nikah antara Saksi ZAIDEN dengan Terdakwa tertanggal 12
ah

lik

April 2020;
Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkan dan tidak
m

ub

berkeberatan;
3. Saksi TGK SAIFUL BAHRI, memberikan keterangan dibawah sumpah
ka

pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


ep

- Bahwa pada tanggal 12 April 2020 saksi Zaiden dan Terdakwa datang
ah

ke rumah Saksi dan meminta Saksi untuk menikahkan keduanya;


R

- Bahwa sebelum Saksi menikahkan keduanya, Saksi Zaiden


es

mengatakan bahwa ia sudah pisah dengan istri pertamanya dan Terdakwa


M

ng

on

Halaman 4 dari 12 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Sgi


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengatakan bahwa ianya adalah seorang janda dengan 4 (empat) orang

R
anak dan telah bercerai dengan suaminya;

si
- Bahwa oleh sebab itulah saksi mau menikahkan keduanya karena

ne
ng
ditakutkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, namun Saksi Zaiden dan
Terdakwa tidak memperlihatkan surat cerai yang sah kepada Saksi;
- Bahwa setelah Saksi menikahkan keduanya, Saksi menerima uang

do
gu berupa imbalan atau sedekah dari saksi Zaiden sebanyak Rp800.000,00
(delapan ratus ribu rupiah);

In
A
Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkan dan tidak
berkeberatan;
ah

4. Saksi ZAIDEN Bin USMAN, memberikan keterangan dibawah sumpah

lik
pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa sejak tahun 2017 hubungan Saksi dengan Saksi Cut Heriyani
am

ub
sudah tidak harmonis lagi;
- Bahwa Saksi dengan Saksi Cut Heriyani sudah bercerai secara agama
ep
karena sudah menjatuhkan talak atas permintaan Saksi Cut Heriyani,
k

namun secara negara pernikahan keduanya masih sah karena belum


ah

pernah mengajukan gugatan perceraian di Mahkamah Syar’iyah;


R

si
- Bahwa kemudian pada bulan Desember 2019 Saksi berkenalan dengan
Terdakwa pada saat Saksi sedang dirawat di RS Citra Husada;

ne
ng

- Bahwa sepengetahuan Saksi, Terdakwa berstatus sebagai janda dan


Saksi pernah melihat surat cerai Terdakwa dan suaminya terdahulu;

do
gu

- Bahwa kemudian pada tanggal 12 April 2020 sekira pukul 17.00 wib
bertempat di Rumah Saksi Tgk Saiful Bahri di Gampong Ara Bungkok
Kec. Mila Kab. Pidie saksi menikah seraca siri dengan Terdakwa dengan
In
A

mas kawin berupa emas sebanyak 4 (empat) mayam berbentuk gelang;


Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkan dan tidak
ah

lik

berkeberatan;
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan
m

ub

keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:


- Bahwa pada hari Senin tanggal 12 April 2020 bertempat di rumah saksi
ka

Tgk Saiful Bahri di Gampong Ara Bungkok Kec. Mila Kab. Pidie Terdakwa
ep

telah melangsungkan pernikahan dengan saksi Zaiden dengan mas kawin


ah

(mahar) berupa 4 (empat) mayam emas murni berbentuk gelang, dan yang
R

menikahkan adalah Saksi Tgk Saiful Bahri;


es

- Bahwa pada saat terdakwa menikah dengan saksi Zaiden, Terdakwa


M

ng

mengetahui bahwa saksi Zaiden masih terikat hubungan perkawinan dengan


on

Halaman 5 dari 12 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Sgi


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
istrinya yaitu saksi Cut Heriyani karena belum ada putusan cerai dari

R
Mahkamah Syar’iyah hanya bercerai secara agama saja;

si
- Bahwa Terdakwa mempunyai 4 (empat) orang anak dan Terdakwa juga

ne
ng
sudah bercerai dengan suami Terdakwa;
- Bahwa saat ini Terdakwa sedang dalam kondisi hamil 6 (enam) bulan;
Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan

do
gu (a de charge) meskipun hak untuk itu telah diberitahukan kepadanya;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai

In
A
berikut:
- 1 (satu) unit Lembar Surat Keterangan Nikah antara ZAIDEN Bin
ah

lik
USMAN dengan MAYSURA yang ditandatangani oleh TGK SAIFUL BAHRI
padatanggal 12 April 2020 di Gampong Ara Bungkok Kec. Mila Kab. Pidie;
- 1 (satu) buah buku Nikah warna Coklat denganNomor : 1/1/I/1993
am

ub
antara ZAIDEN Bin USMAN dengan CUT HERIYANI yang ditandatangani
oleh sdr JAMALUDDIN pada tanggal 04 Januari 1993 di KUA Kec.
ep
TangseKab. Pidie;
k

terhadap barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum dan telah
ah

diperlihatkan serta dibenarkan oleh para Saksi dan Terdakwa sehingga dapat
R

si
dipergunakan untuk memperkuat pembuktian dalam pemeriksaan perkara ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang

ne
ng

diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:


- Bahwa pada hari Senin tanggal 12 April 2020 bertempat di rumah saksi

do
gu

Tgk Saiful Bahri di Gampong Ara Bungkok Kec. Mila Kab. Pidie Terdakwa
telah melangsungkan pernikahan dengan saksi Zaiden dengan mas kawin
In
(mahar) berupa 4 (empat) mayam emas murni berbentuk gelang, dan yang
A

menikahkan adalah Saksi Tgk Saiful Bahri;


- Bahwa Saksi Zaiden dan Saksi Cut Heriyani sebelumnya telah menikah
ah

lik

secara hukum yang sah pada tanggal 4 Januari 1993 di Kantor KUA dan
sampai saat ini tidak ada pihak yang mengajukan gugatan perceraian
m

ub

sehingga Saksi Cut Heriyani masih berstatus sebagai istri sah dari Saksi
Zaiden;
ka

Bahwa pada saat terdakwa menikah dengan saksi Zaiden, Terdakwa


ep

-
mengetahui bahwa saksi Zaiden masih terikat hubungan perkawinan dengan
ah

istrinya yaitu saksi Cut Heriyani karena belum ada putusan cerai dari
R

Mahkamah Syar’iyah hanya bercerai secara agama saja;


es

Bahwa Saksi Zaiden dan Terdakwa melangsungkan pernikahan tanpa


M

-
ng

sepengetahuan dan seizin dari Saksi Cut Heriyani istri sah dari Saksi Zaiden;
on

Halaman 6 dari 12 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Sgi


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

si
mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,

ne
ng
Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan
kepadanya;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum

do
gu dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 279 ayat (1) ke-2
KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :

In
A
1. Barang siapa;
2. Mengadakan perkawinan padahal mengetahui bahwa perkawinan atau
ah

perkawinan-perkawinan pihak lain menjadi penghalang untuk itu;

lik
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
am

ub
Ad.1. Unsur “Barang Siapa”
Menimbang, bahwa unsur “Barang siapa” ditujukan kepada setiap subjek
ep
hukum yang kepadanya dapat dimintai pertanggungjawaban menurut hukum
k

atas perbuatan yang dilakukannya;


ah

Menimbang, bahwa di dalam persidangan ini telah diajukan seorang


R

si
perempuan bernama MAYSURA Binti NURDIN yang telah membenarkan
identitasnya sebagaimana tercantum di dalam Berita Acara Pemeriksaan

ne
ng

Penyidik dan Surat Dakwaan Penuntut Umum, oleh karenanya dalam perkara
ini tidak ditemukan adanya error in persona;

do
gu

Menimbang, bahwa Terdakwa dalam keadaan sehat fisik dan mentalnya


yang terlihat dari sikap dan jawaban-jawaban atau pernyataan-pernyataan yang
disampaikannya selama persidangan dan selama proses di persidangan ini
In
A

tidak ditemukan adanya alasan pembenar maupun alasan pemaaf baik dari diri
Terdakwa maupun perbuatan yang dilakukan Terdakwa, sehingga Terdakwa
ah

lik

harus mempertanggungjawabkan perbuatannya;


Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berkeyakinan
m

ub

unsur “Barang siapa” telah terpenuhi;


Ad.2. Unsur “Mengadakan perkawinan padahal mengetahui bahwa
ka

perkawinan atau perkawinan-perkawinan pihak lain menjadi penghalang


ep

untuk itu”;
ah

Menimbang, bahwa di dalam Undang-undang ini tidak dijelaskan lebih


R

lanjut apakah yang dimaksud dengan “penghalang perkawinan” itu, namun


es

dalam ketentuan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan


M

ng

atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi


on

Halaman 7 dari 12 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Sgi


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hukum Islam sebagai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di

R
Indonesia dalam bidang perkawinan, telah dijelaskan mengenai syarat-syarat

si
dapat dilakukannya perkawinan apabila suami masih memiliki istri, yaitu sebagai

ne
ng
berikut:
Pasal 4
(1) Dalam hal seorang suami akan beristeri lebih dari seorang,

do
gu sebagaimana tersebut dalam Pasal 3 ayat (2) Undang-undang ini, maka ia
wajib mengajukan permohonan kepada Pengadilan di daerah tempat

In
A
tinggalnya.
(2) Pengadilan dimaksud data ayat (1) pasal ini hanya memberikan izin
ah

kepada seorang suami yang akan beristeri lebih dari seorang apabila:

lik
a. isteri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai isteri;
b. isteri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat
am

ub
disembuhkan;
c. isteri tidak dapat melahirkan keturunan.
ep
Pasal 5
k

(1) Untuk dapat mengajukan permohonan kepada Pengadilan,


ah

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) Undang-undang ini, harus


R

si
dipenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a. adanya persetujuan dari isteri/isteri-isteri;

ne
ng

b. adanya kepastian bahwa suami mampu menjamin keperluan-


keperluan hidup isteri-isteri dan anak-anak mereka;

do
gu

c. adanya jaminan bahwa suami akan berlaku adil terhadap isteri-


isteri dan anak-anak mereka.
Menimbang, ketentuan serupa dapat ditemui dalam Kompilasi Hukum
In
A

Islam (KHI), yaitu :


Pasal 56
ah

lik

(1) Suami yang hendak beristeri lebih dari satu orang harus mendapat izin
dari Pengadilan Agama
m

ub

(2) Pengajuan permohonan Izin dimaksud pada ayat (1) dilakukan menurut
pada tata cara sebagaimana diatur dalam Bab VIII Peraturan Pemerintah
ka

No. 9 Tahun 1975


ep

(3) Perkawinan yang dilakukan dengan istri kedua, ketiga atau keempat
ah

tanpa izin dari Pengadilan Agama, tidak mempunyai kekuatan hukum.


R

Pasal 57
es

Pengadilan Agama hanya memberi izin kepada seorang suami yang


M

ng

akan beristri lebih dari seorang apabila:


on

Halaman 8 dari 12 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Sgi


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. isteri tidak dapat menjalankan kewajiban sebagai isteri;

R
b. isteri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat

si
disembuhkan;

ne
ng
c. isteri tidak dapat melahirkan keturunan.
Pasal 58
(1) Selain syarat utama yang disebut pada pasal 55 ayat (2) maka untuk

do
gu memperoleh izin pengadilan Agama, harus pula dipenuhi syarat-syarat
yang ditentukan pada pasal 5 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 yaitu:

In
A
a. adanya pesetujuan isteri;
b. adanya kepastian bahwa suami mampu menjamin keperluan
ah

hidup ister-isteri dan anak-anak mereka

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi-saksi yang
am

ub
dihadirkan ke persidangan, yang saling bersesuaian dengan keterangan
Terdakwa dan juga barang bukti yang diajukan di persidangan, diperoleh fakta
ep
bahwa Terdakwa melangsungkan pernikahan dengan Saksi Zaiden pada
k

tanggal 12 April 2020 di Gampong Ara Bungkok Kec. Mila Kab. Pidie, dengan
ah

mas kawin (mahar) berupa 4 (empat) mayam emas murni berbentuk gelang,
R

si
dan yang menikahkan adalah Saksi Tgk Saiful Bahri, padahal Terdakwa
mengetahui bahwa saksi Zaiden masih terikat hubungan perkawinan dengan

ne
ng

istrinya yaitu saksi Cut Heriyani karena belum ada putusan cerai dari Mahkamah
Syar’iyah dan hanya bercerai secara agama saja. Selain itu, Terdakwa dan

do
gu

Saksi Zaiden menikah tanpa sepengetahuan dan seizin dari istri sah dari Saksi
Zaiden yaitu Saksi Cut Heriyani;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum diatas, Majelis
In
A

Hakim berkeyakinan unsur “Mengadakan perkawinan padahal mengetahui


bahwa perkawinan pihak lain menjadi penghalang untuk itu” telah terpenuhi;
ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 279 ayat (1)
ke-2 KUHP telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti
m

ub

secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan


dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum tersebut;
ka

Menimbang, bahwa selama proses persidangan perkara ini berlangsung


ep

Majelis Hakim tidak menemukan adanya hal-hal yang dapat menghapus


ah

pemidanaan atas diri Terdakwa, baik berupa alasan pemaaf maupun alasan
R

pembenar; dan oleh karenanya sesuai ketentuan Pasal 193 ayat (1) KUHAP
es

Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan harus dijatuhi pidana yang jenis dan
M

ng

lamanya pidana tersebut akan disebutkan dalam putusan ini;


on

Halaman 9 dari 12 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Sgi


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa hanya mengajukan

R
permohonan keringanan hukuman, maka Majelis Hakim akan

si
mempertimbangkan permohonan tersebut dengan memasukkan alasan-alasan

ne
ng
yang cukup relevan dengan perbuatan dan sikap Terdakwa selama menjalani
proses persidangan ke dalam keadaan-keadaan yang meringankan Terdakwa
apabila alasan tersebut memang ada;

do
gu Menimbang, bahwa tujuan penjatuhan pidana bukan semata- mata
sebagai suatu pembalasan dendam sebagai akibat perbuatan Terdakwa, akan

In
A
tetapi lebih bertujuan sebagai proses pembelajaran untuk mendidik dan
membina serta menimbulkan efek jera bagi Terdakwa, sehingga Terdakwa dapat
ah

memperbaiki dirinya agar Terdakwa atau bahkan orang lain tidak melakukan

lik
atau mengulangi tindak pidana serupa atau tindak pidana lain;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah
am

ub
dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan
dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
ep
dijatuhkan;
k

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan


ah

terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
R

si
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan

ne
ng

untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:


- 1 (satu) unit Lembar Surat Keterangan Nikah antara ZAIDEN Bin

do
gu

USMAN dengan MAYSURA yang ditandatangani oleh TGK SAIFUL BAHRI


padatanggal 12 April 2020 di Gampong Ara Bungkok Kec. Mila Kab. Pidie;
1 (satu) buah buku Nikah warna Coklat denganNomor : 1/1/I/1993
In
-
A

antara ZAIDEN Bin USMAN dengan CUT HERIYANI yang ditandatangani


oleh sdr JAMALUDDIN pada tanggal 04 Januari 1993 di KUA Kec. Tangse
ah

lik

Kab. Pidie;
masih diperlukan sebagai barang bukti dalam perkara lain, maka perlu
m

ub

ditetapkan agar barang bukti tersebut dikembalikan kepada Penuntut Umum


untuk dijadikan barang bukti dalam perkara Nomor 31/Pid.B/2021/PN Sgi atas
ka

nama Terdakwa ZAIDEN Bin USMAN;


ep

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,


ah

maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan


R

yang meringankan Terdakwa;


es

Keadaan yang memberatkan:


M

ng

- Perbuatan Terdakwa menyakiti perasaan Saksi Cut Heriyani;


on

Halaman 10 dari 12 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Sgi


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keadaan yang meringankan:

R
- Terdakwa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya;

si
- Terdakwa dalam kondisi hamil;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka
haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
Memperhatikan, Pasal 279 ayat (1) ke-2 KUHP dan Undang-undang

do
gu Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-
undangan lain yang bersangkutan;

In
A
MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa MAYSURA Binti NURDIN telah terbukti secara
ah

sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “mengadakan

lik
perkawinan padahal mengetahui bahwa perkawinan pihak lain menjadi
penghalang untuk itu”;
am

ub
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 3 (tiga) bulan;
ep
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
k

Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


ah

4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;


R

si
5. Menetapkan barang bukti berupa :
- 1 (satu) Lembar Surat Keterangan Nikah antara ZAIDEN Bin

ne
ng

USMAN dengan MAYSURA yang ditandatangani oleh TGK SAIFUL


BAHRI padatanggal 12 April 2020 di Gampong Ara Bungkok Kec. Mila

do
gu

Kab. Pidie;
- 1 (satu) buah buku Nikah warna Coklat denganNomor :
1/1/I/1993 antara ZAIDEN Bin USMAN dengan CUT HERIYANI yang
In
A

ditandatangani oleh sdr JAMALUDDIN pada tanggal 04 Januari 1993 di


KUA Kec. Tangse Kab. Pidie;
ah

lik

dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalam


perkara Nomor 31/Pid.B/2021/PN Sgi atas nama Terdakwa ZAIDEN Bin
m

ub

USMAN;
6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara
ka

sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);


ep
ah

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


R

Pengadilan Negeri Sigli, pada hari Jumat, tanggal 5 Maret 2021, oleh kami,
es

ELIYURITA, S.H.., M.H., sebagai Hakim Ketua, INDAH PERTIWI, S.H., INDIRA
M

ng

INGGI ASWIJATI, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan


on

Halaman 11 dari 12 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Sgi


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu, tanggal 10 Maret 2021 oleh

R
Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh

si
ARHAM, SH., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Sigli, serta dihadiri

ne
ng
oleh Ernita, S.H., Penuntut Umum dan Terdakwa;

Hakim Anggota, Hakim Ketua,

do
gu

In
A
INDAH PERTIWI, S.H. ELIYURITA, S.H., M.H.
ah

lik
INDIRA INGGI ASWIJATI, S.H.
am

ub
Panitera Pengganti,
ep
k

ARHAM, S.H.
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 12 dari 12 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Sgi


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Anda mungkin juga menyukai