Anda di halaman 1dari 27

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 122/Pid.B/2021/PN Sit

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Situbondo yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai

do
gu berikut dalam perkara Terdakwa:
1. Nama lengkap : Tolak Adi Alias Tolak Alias Pak Miftah Bin Saimin;

In
2. Tempat lahir : Situbondo;
A
3. Umur/tanggal lahir : 22 Tahun / 16 Agustus 1999;
4. Jenis kelamin : Laki-laki.
5. Kebangsaan : Indonesia
ah

lik
6. Tempat tinggal : Kampung Tete RT. 002 RW. 014 Desa Sopet,
Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo;
7. Agama : Islam;
am

ub
8. Pekerjaan : Petani;

Terdakwa ditahan dalam tahanan Rutan oleh;


ep
k

1. Penyidik sejak tanggal 11 Mei 2021 sampai dengan tanggal 30 Mei 2021;
ah

2. Penyidik Perpanjangan Oleh PU sejak tanggal 31 Mei 2021 sampai dengan


R
tanggal 09 Juli 2021;

si
3. Penyidik Perpanjangan Pertama Oleh Ketua PN sejak tanggal 10 Juli 2021

ne
ng

sampai dengan tanggal 08 Agustus 2021;


4. Penyidik Perpanjangan Kedua Oleh Ketua PN sejak tanggal 09 Agustus 2021
sampai dengan tanggal 07 September 2021;

do
gu

5. Penuntut sejak tanggal 07 September 2021 sampai dengan tanggal 26


September 2021;
In
A

6. Hakim PN sejak tanggal 15 September 2021 sampai dengan tanggal 14 Oktober


2021;
ah

7. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Situbondo sejak tanggal 15


lik

Oktober 2021 sampai dengan tanggal 13 Desember 2021;


Terdakwa di persidangan didampingi Penasihat Hukum yang bernama
m

ub

Moh. Khalil, S.H., Penasihat Hukum yang berkantor di Jalan Dusun Pareyaan Utara
Rt. 02 Rw. 02 Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo,
ka

ep

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal tanggal 21 September 2021 yang telah
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Situbondo di bawah register Nomor
ah

181/PDF/9/2021/PN Sit tanggal 21 September 2021;


R

es

Pengadilan Negeri tersebut;


M

Setelah membaca:
ng

on
gu

Halaman 1 dari 27 Putusan Pidana Nomor 122/Pid.B /2021/PN Sit


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Situbondo Nomor: 122/Pid.B/2021/PN

R
Sit tanggal 15 September 2021 tentang penunjukan Majelis Hakim;

si
2. Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor: 122/Pid.B/2021/PN Sit tanggal 15

ne
ng
September 2021 tentang Penetapan hari sidang;
3. Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengar dan memperhatikan keterangan Saksi-saksi, bukti

do
gu surat dan keterangan Terdakwa di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh

In
A
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan terdakwa TOLAK ADI Alias TOLAK Alias PAK MIFTAH Bin
ah

SAIMIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak

lik
pidana “PEMBUNUHAN” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 338 KUHP dalam dakwaan ALTERNATIF KESATU Jaksa Penuntut
am

ub
Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TOLAK ADI Alias TOLAK Alias PAK
ep
MIFTAH Bin SAIMIN dengan pidana penjara selama 12 (DUA BELAS)
k

TAHUN dikurangi selama terdakwa berada dalam masa penahanan dengan


ah

perintah agar terdakwa tetap ditahan.


R

si
3. Denda sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah), apabila tidak
dibayarkan maka diganti dengan kurungan selama 2 (dua) bulan

ne
ng

4. Menyatakan barang bukti berupa;


- sebilah sabit/arit dengan gagang terbuat dari kayu yang terdapat bercak

do
gu

darah;
- 1 (satu) buah kaos warna abu-abu yang terdapat gambar barong dan
In
bertuliskan “THE BARONG BALI” yang terdapat bercak darah;
A

- 1 (satu) buah celana pendek warna doreng cream dan hitam beserta
ikat pinggang warna hitam;
ah

lik

- 1 (satu) buah kaos lengan panjang warna hitam berliris warna putih
yang berlumuran darah;
m

ub

- 1 (satu) buah celana training warna hitam bertuliskan freestyle originals


denim dan terdapat tulisan angka 01 yang berlumuran darah;
ka

- 1 (satu) buah singlet (kaos dalam) warna biru tua kombinasi warna
ep

merah yang berlumuran darah;


ah

- 1 (satu) buah celana dalam warna biru muda yang berlumuran darah;
R

- 1 (satu) buah tali warna putih yang berlumuran darah;


es

- 1 (satu) buah topi warna abu-abu yang terdapat bercak darah.


M

ng

Dirampas Untuk Dimusnahkan;


on
gu

Halaman 2 dari 27 Putusan Pidana Nomor 122/Pid.B /2021/PN Sit


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Menetapkan supaya Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.

R
5.000,- (lima ribu rupiah);

si
Setelah mendengar pembelaan dari Penasihat hukum Terdakwa yang

ne
ng
disampaikan secara lisan di persidangan yang pada pokoknya memohon
keringanan hukuman dengan alasan Terdakwa mengakui serta menyesali
perbuatannya, Terdakwa belum pernah dihukum dan juga merupakan tulang

do
gu punggung keluarga;
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan dari

In
A
Penasihat hukum Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan tetap pada
tuntutannya, dan tanggapan Penasihat hukum Terdakwa yang menyatakan
ah

tetap pada permohonannya;

lik
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
am

ub
KESATU
Bahwa Terdakwa TOLAK ADI Alias TOLAK Alias PAK MIFTAH Bin
ep
SAIMIN pada hari SENIN tanggal 10 MEI 2021 sekira pukul 05.30 WIB atau
k

setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan MEI tahun 2021, bertempat di
ah

lahan kosong pinggir jalan persawahan masuk Kp. Tete Desa Sopet Kec.
R

si
Jangkar Kab. Situbondo, atau setidak-tidaknya di suatu tempat tertentu yang
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Situbondo yang

ne
ng

berwenang memeriksa dan mengadili Perkara ini; dengan sengaja merampas


nyawa SUMADIN Alias DEDEN yang dilakukan terdakwa dengan cara-cara

do
gu

antara lain sebagai berikut:


- Berawal pada sekira 3 tahun yang lalu atau sekira tahun 2019, istri
In
terdakwa pernah diajak bersetubuh oleh SUMADIN Alias DEDEN pada saat
A

sedang di kamar mandi pada pukul 02.00 WIB, sehingga istri terdakwa
kemudian lari keluar menuju kamar tidur pada saat terdakwa sedang tidur,
ah

lik

hingga kemudian terdakwa terbangun dan pergi menuju kamar mandi dan
menemukan SUMADIN Alias DEDEN sedang jongkok di kamar mandi
m

ub

sehingga terdakwa memukulnya dan SUMADIN Alias DEDEN kemudian


lari. Semenjak saat itu, terdakwa dan SUMADIN Alias DEDEN tidak
ka

bertegur sapa;
ep

− Kemudian pada hari Senin tanggal 10 Mei 2021 sekitar jam 04.30, terdakwa
ah

pergi ke sawah untuk melihat tanaman jagung yang baru tumbuh, dan
R

selanjutnya sekitar jam 05.00 WIB terdakwa pulang dan mengasah


es
M

arit/sabit kemudian mengambil tali dan berjalan untuk mencari rumput untuk
ng

makanan sapi, dan arit/sabit milik terdakwa di taruh di pinggang sebelah


on
gu

Halaman 3 dari 27 Putusan Pidana Nomor 122/Pid.B /2021/PN Sit


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kanan. Selanjutnya, sekira jam 05.30 WIB terdakwa bertemu dengan

R
SUMADIN Alias DEDEN sedang merunduk di bak mesin sakak dan

si
terdakwa lewat di sebelahnya dan SUMADIN Alias DEDEN menoleh ke

ne
ng
kanan sehingga terdakwa mundur membelakangi SUMADIN Alias DEDEN;
− Terdakwa yang melihat engkol pada mesin sakak tidak ada memiliki firasat
tidak enak dan berpikiran akan diserang oleh SUMADIN Alias DEDEN

do
gu padahal terdakwa tidak melihat SUMADIN Alias DEDEN memegang engkol
tersebut, sehingga terdakwa langsung mengambil arit/sabit miliknya dan

In
A
mengayunkannya kearah leher belakang (tengkuk) SUMADIN Alias
DEDEN dan ujung arit/sabit mengenai telinga hingga darahnya bercucuran
ah

lik
dari telinga, leher belakang serta kepala, berikutnya SUMADIN Alias
DEDEN maju ke arah terdakwa sehingga posisinya berhadap-hadapan
dengan terdakwa, dan terdakwa mengayunkan lagi arit/sabit miliknya ke
am

ub
kepala bagian atas dan mengenai kepala belakang atas, kemudian
SUMADIN Alias DEDEN menuju ke arah terdakwa dan berkata ”satia mate
ep
bekna” (yang artinya sekarang mati kamu) sehingga terdakwa memutar dan
k

mengayunkan lagi arit/sabit miliknya dan mengenai lengan kiri bawah


ah

SUMADIN Alias DEDEN, kemudian SUMADIN Alias DEDEN merunduk dan


R

si
selanjutnya berdiri, dan pada saat berdiri terdakwa kembali mengayunkan
arit/sabit miliknya ke arah rusuk kiri, hingga selanjutnya SUMADIN Alias

ne
ng

DEDEN lari dan berteriak minta tolong, dan terdakwa mengejar SUMADIN
Alias DEDEN sampai ke pohon pisang, kemudian SUMADIN Alias DEDEN

do
gu

turun kesungai sehingga terdakwa lari pulang ke rumah terdakwa, saksi


ARTAWI Alias PAK ERFAN yang mendengar suara minta tolong kemudian
In
menemukan SUMADIN Alias DEDEN sudah terluka dan mengeluarkan
A

banyak darah, saksi ARTAWI Alias PAK ERFAN kemudian bertanya


“kenapa kamu? kok luka kaya gini?” yang dijawab oleh SUMADIN Alias
ah

lik

DEDEN “saksi dibacok oleh TOLAK ADI dari arah belakang”, selanjutnya
saksi ARTAWI Alias PAK ERFAN langsung menolong dan berusaha
m

ub

mengangkat SUMADIN Alias DEDEN, namun karena tidak kuat saksi


ARTAWI Alias PAK ERFAN memanggil anak kandungnya yakni saksi
ka

ERFAN EFENDI untuk menggotong SUMADIN Alias DEDEN ke rumah


ep

saksi ARTAWI Alias PAK ERFAN dan menaikkannya ke atas sepeda motor
ah

dan membawa SUMADIN Alias DEDEN ke Puskesmas Jangkar namun


R

sesampainya disana langsung diarahkan ke RSUD Asembagus, sedangkan


es
M

terdakwa setelah sampai dirumahnya langsung bertemu dengan istri


ng

terdakwa yakni saksi KHOLIFATUN JANNA Alias BU MIFTAH dan


on
gu

Halaman 4 dari 27 Putusan Pidana Nomor 122/Pid.B /2021/PN Sit


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membangunkan bapak terdakwa yakni saksi SAIMIN Alias PAK TOLAK dan

R
berkata “pak, kule mare natak DEDEN” yang artinya “Pak, saksi habis

si
membacok DEDEN” dan kemudian saksi SAIMIN Alias PAK TOLAK

ne
ng
meminta tolong kepada saksi SUHARA Alias PAK ANDRI untuk
mengantarkan terdakwa menyerahkan diri ke Polsek Jangkar;
− Akibat perbuatan Terdakwa TOLAK ADI Alias TOLAK Alias PAK MIFTAH

do
gu Bin SAIMIN tersebut SUMADIN Alias DEDEN mengalami:
1. Luka robek daun telinga kanan (daun telinga terbelah) sampai leher

In
A
belakang ukuran 25 x 3 x 5 cm;
2. Luka robek di kepala kanan atas ukuran 7 x 2 x 2 cm tampak batok
ah

lik
kepala teriris;
3. Lebam di kelopak mata kanan atas 3 x 0,5 cm dan kelopak mata kanan
bawah 2 x 1 cm, bengkak pada kelopak mata bawah 1,5 x 1,5 cm;
am

ub
4. Luka robek pada dada samping kiri, tampak tulang iga, ukuran 14 x 2 x
2 cm;
ep
5. Luka robek pada lengan bawah kiri ukuran 11 x 1 x 3 cm dan terdapat
k

patah tulang ulnaris / hasta;


ah

sebagaimana disimpulkan pada surat Visum Et Repertum Jenazah Nomor :


R

si
353/20/VER/431.520.3/2021 tanggal 11 Mei 2021 yang dibuat dan
ditandatangani oleh dr. ROEKMY PRABARINI ARIO, M.Kes, dokter pada

ne
ng

UPT RSUD ASEMBAGUS;


DAN, MENINGGAL DUNIA sebagaimana SURAT KETERANGAN

do
gu

KEMATIAN No. 445/361/190/SKM RSAB/431.520.1/2021 tanggal 10 - 05 –


2021 ditandatangani oleh dr. ROEKMY PA, M.Kes, dokter pada UPT RSUD
In
ASEMBAGUS
A

Perbuatan Terdakwa TOLAK ADI Alias TOLAK Alias PAK MIFTAH Bin
SAIMIN tersebut sebagaimana diatur dan diancam Pidana pada Pasal 338
ah

lik

KUHP.
ATAU
m

ub

KEDUA
Bahwa Terdakwa TOLAK ADI Alias TOLAK Alias PAK MIFTAH Bin
ka

SAIMIN pada hari SENIN tanggal 10 MEI 2021 sekira pukul 05.30 WIB atau
ep

setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan MEI tahun 2021, bertempat di
ah

lahan kosong pinggir jalan persawahan masuk Kp. Tete Desa Sopet Kec.
R

Jangkar Kab. Situbondo, atau setidak-tidaknya di suatu tempat tertentu yang


es
M

masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Situbondo yang


ng

berwenang memeriksa dan mengadili Perkara ini; melakukan penganiayaan


on
gu

Halaman 5 dari 27 Putusan Pidana Nomor 122/Pid.B /2021/PN Sit


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang mengakibatkan matinya SUMADIN Alias DEDEN yang dilakukan terdakwa

R
dengan cara-cara antara lain sebagai berikut:

si
- Berawal pada sekira 3 tahun yang lalu atau sekira tahun 2019, istri

ne
ng
terdakwa pernah diajak bersetubuh oleh SUMADIN Alias DEDEN pada saat
sedang di kamar mandi pada pukul 02.00 WIB, sehingga istri terdakwa
kemudian lari keluar menuju kamar tidur pada saat terdakwa sedang tidur,

do
gu hingga kemudian terdakwa terbangun dan pergi menuju kamar mandi dan
menemukan SUMADIN Alias DEDEN sedang jongkok di kamar mandi

In
A
sehingga terdakwa memukulnya dan SUMADIN Alias DEDEN kemudian
lari. Semenjak saat itu, terdakwa dan SUMADIN Alias DEDEN tidak
ah

bertegur sapa;

lik
− Kemudian pada hari Senin tanggal 10 Mei 2021 sekitar jam 04.30, terdakwa
pergi ke sawah untuk melihat tanaman jagung yang baru tumbuh, dan
am

ub
selanjutnya sekitar jam 05.00 WIB terdakwa pulang dan mengasah
arit/sabit kemudian mengambil tali dan berjalan untuk mencari rumput untuk
ep
makanan sapi, dan arit/sabit milik terdakwa di taruh di pinggang sebelah
k

kanan. Selanjutnya, sekira jam 05.30 WIB terdakwa bertemu dengan


ah

SUMADIN Alias DEDEN sedang merunduk di bak mesin sakak dan


R

si
terdakwa lewat di sebelahnya dan SUMADIN Alias DEDEN menoleh ke
kanan sehingga terdakwa mundur membelakangi SUMADIN Alias DEDEN;

ne
ng

− Terdakwa yang melihat engkol pada mesin sakak tidak ada memiliki firasat
tidak enak dan berpikiran akan diserang oleh SUMADIN Alias DEDEN

do
gu

padahal terdakwa tidak melihat SUMADIN Alias DEDEN memegang engkol


tersebut, sehingga terdakwa langsung mengambil arit/sabit miliknya dan
In
mengayunkannya kearah leher belakang (tengkuk) SUMADIN Alias
A

DEDEN dan ujung arit/sabit mengenai telinga hingga darahnya bercucuran


dari telinga, leher belakang serta kepala, berikutnya SUMADIN Alias
ah

lik

DEDEN maju ke arah terdakwa sehingga posisinya berhadap-hadapan


dengan terdakwa, dan terdakwa mengayunkan lagi arit/sabit miliknya ke
m

ub

kepala bagian atas dan mengenai kepala belakang atas, kemudian


SUMADIN Alias DEDEN menuju ke arah terdakwa dan berkata ”satia mate
ka

bekna” (yang artinya sekarang mati kamu) sehingga terdakwa memutar dan
ep

mengayunkan lagi arit/sabit miliknya dan mengenai lengan kiri bawah


ah

SUMADIN Alias DEDEN, kemudian SUMADIN Alias DEDEN merunduk dan


R

selanjutnya berdiri, dan pada saat berdiri terdakwa kembali mengayunkan


es
M

arit/sabit miliknya ke arah rusuk kiri, hingga selanjutnya SUMADIN Alias


ng

DEDEN lari dan berteriak minta tolong, dan terdakwa mengejar SUMADIN
on
gu

Halaman 6 dari 27 Putusan Pidana Nomor 122/Pid.B /2021/PN Sit


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Alias DEDEN sampai ke pohon pisang, kemudian SUMADIN Alias DEDEN

R
turun kesungai sehingga terdakwa lari pulang ke rumah terdakwa, saksi

si
ARTAWI Alias PAK ERFAN yang mendengar suara minta tolong kemudian

ne
ng
menemukan SUMADIN Alias DEDEN sudah terluka dan mengeluarkan
banyak darah, saksi ARTAWI Alias PAK ERFAN kemudian bertanya
“kenapa kamu? kok luka kaya gini?” yang dijawab oleh SUMADIN Alias

do
gu DEDEN “saksi dibacok oleh TOLAK ADI dari arah belakang”, selanjutnya
saksi ARTAWI Alias PAK ERFAN langsung menolong dan berusaha

In
A
mengangkat SUMADIN Alias DEDEN, namun karena tidak kuat saksi
ARTAWI Alias PAK ERFAN memanggil anak kandungnya yakni saksi
ah

ERFAN EFENDI untuk menggotong SUMADIN Alias DEDEN ke rumah

lik
saksi ARTAWI Alias PAK ERFAN dan menaikkannya ke atas sepeda motor
dan membawa SUMADIN Alias DEDEN ke Puskesmas Jangkar namun
am

ub
sesampainya disana langsung diarahkan ke RSUD Asembagus, sedangkan
terdakwa setelah sampai dirumahnya langsung bertemu dengan istri
ep
terdakwa yakni saksi KHOLIFATUN JANNA Alias BU MIFTAH dan
k

membangunkan bapak terdakwa yakni saksi SAIMIN Alias PAK TOLAK dan
ah

berkata “pak, kule mare natak DEDEN” yang artinya “Pak, saksi habis
R

si
membacok DEDEN” dan kemudian saksi SAIMIN Alias PAK TOLAK
meminta tolong kepada saksi SUHARA Alias PAK ANDRI untuk

ne
ng

mengantarkan terdakwa menyerahkan diri ke Polsek Jangkar;


− Akibat perbuatan Terdakwa TOLAK ADI Alias TOLAK Alias PAK MIFTAH

do
gu

Bin SAIMIN tersebut SUMADIN Alias DEDEN mengalami:


1. Luka robek daun telinga kanan (daun telinga terbelah) sampai leher
In
belakang ukuran 25 x 3 x 5 cm;
A

2. Luka robek di kepala kanan atas ukuran 7 x 2 x 2 cm tampak batok


kepala teriris;
ah

lik

3. Lebam di kelopak mata kanan atas 3 x 0,5 cm dan kelopak mata kanan
bawah 2 x 1 cm, bengkak pada kelopak mata bawah 1,5 x 1,5 cm;
m

ub

4. Luka robek pada dada samping kiri, tampak tulang iga, ukuran 14 x 2 x
2 cm;
ka

5. Luka robek pada lengan bawah kiri ukuran 11 x 1 x 3 cm dan terdapat


ep

patah tulang ulnaris / hasta;


ah

sebagaimana disimpulkan pada surat Visum Et Repertum Jenazah Nomor :


R

353/20/VER/431.520.3/2021 tanggal 11 Mei 2021 yang dibuat dan


es
M

ditandatangani oleh dr. ROEKMY PRABARINI ARIO, M.Kes, dokter pada


ng

UPT RSUD ASEMBAGUS;


on
gu

Halaman 7 dari 27 Putusan Pidana Nomor 122/Pid.B /2021/PN Sit


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DAN, MENINGGAL DUNIA sebagaimana SURAT KETERANGAN KEMATIAN

R
No. 445/361/190/SKM RSAB/431.520.1/2021 tanggal 10 - 05 – 2021

si
ditandatangani oleh dr. ROEKMY PA, M.Kes, dokter pada UPT RSUD

ne
ng
ASEMBAGUS;
Perbuatan Terdakwa TOLAK ADI Alias TOLAK Alias PAK MIFTAH Bin
SAIMIN tersebut sebagaimana diatur dan diancam Pidana pada Pasal 351 Ayat

do
gu (3) KUHP;
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut,

In
A
Terdakwa menyatakan mengerti dan Penasihat hukum Terdakwa tidak
mengajukan keberatan;
ah

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum

lik
telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
1. ARTAWI Alias PAK ERFAN, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
am

ub
sebagai berikut:
 Bahwa saksi menerangkan kenal dan tidak mempunyai hubungan
ep
keluarga sedarah atau semenda, dan tidak terikat hubungan kerja
k

dengan Terdakwa;
ah

 Bahwa pada hari Senin tanggal 10 Mei 2021,sekitar jam 05.30 Wib, di
R

si
Jalan persawahan tepatnya di belakang rumah saksi yang terletak di Kp.
Tete Rt. 02 Rw. 14 Desa Sopet Kecamatan Jangkar Kabupaten

ne
ng

Situbondo, saat saksi sedang berada di belakang rumah, lalu mendengar


ada orang meminta tolong, selanjutnya saksi mencari sumber suara

do
gu

tersebut, setelah itu saksi melihat Sumaden yang terluka dan banyak
mengeluarkan darah kemudian saksi menolongnya membawa kerumah
In
sakit.;
A

 Bahwa setelah mengetahui bahwa korban Sumaden mengalami luka dan


banyak mengeluarkan darah adalah berusaha mengangkat korban
ah

lik

Sumaden, karena saksi tidak kuat, lalu teriak meminta tolong, setelah itu
datang Erfan Efendi dan beberapa keluarga yang membantu
m

ub

menggotong korban Sumaden kerumah saksi. setelah itu saksi


menaikkan Sumaden keatas sepeda motor, selanjutnya saksi dan Erfan
ka

Efendi membonceng korban Sumaden menuju ke Puskesmas Jangkar;


ep

 Bahwa, sampai di Puskesmas Jangkar saksi langsung diarahkan untuk


ah

membawa korban Sumaden ke RSUD Asembagus dan sesampainya di


R

RSUD Asembagus, korban Sumaden langsung mendapat perawatan;


es

Bahwa korban Sumaden saat itu banyak mengeluarkan darah karena


M


ng

luka-luka yang dialami sangat panjang, lebar dan dalam;


on
gu

Halaman 8 dari 27 Putusan Pidana Nomor 122/Pid.B /2021/PN Sit


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa luka yang dialami oleh korban Sumaden tersebut dibagian telinga

R
sebelah kanan sampai leher belakang, dibagian kepala belakang atas,

si
dibagian lengan sebelah kiri bawah, dan dibagian rusuk kiri.

ne
ng
 Bahwa saksi tidak melihat luka pada pada tubuh Sumaden dibagian
rusuk kiri ketika menolong dan membawa Sumaden kerumah sakit,
karena saat itu Sumaden memakai kaos warna hitam lengan panjang

do
gu sehingga saksi tidak melihat secara jelas;
 Bahwa saat menolong Sumaden, saksi tidak melihat Sumaden

In
A
membawa senjata tajam;
 Bahwa Sumaden mengatakan kepada saksi bahwa ia telah dibacok oleh
ah

lik
terdakwa dari belakang dan luka-lika tersebut disebabkan karena
terkena membacoknya dengan senjata tajam;
 Bahwa awalnya saksi tidak tahu dimanakah terdakwa telah membacok
am

ub
Sumaden tersebut, namun setelah saksi diajak oleh petugas Kepolisian
Polsek Jangkar melakukan pemeriksaan di TKP (Tempat Kejadian
ep
Perkara), bahwa terdakwa membacok Sumaden tersebut di lahan
k

kosong pinggir Jalan persawahan masuk Kp. Tete Rt. 02 Rw. 14 Desa
ah

Sopet Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo;


R

si
 Bahwa saksi tidak tahu saat melakukan apa Sumaden di bacok oleh
terdakwa tersebut, yang jelas di tempat tersebut ditemukan adanya

ne
ng

mesin bajak sawah yang mana memang pekerjaan dari Sumaden adalah
tukang bajak sawah juga. Selain ditemukan mesin bajak sawah di tempat

do
gu

tersebut, ada barang lain yang ditemukan pada saat itu yaitu sebuah topi
warna abu-abu yang terdapat bercak darah yang berada di sebelah utara
In
mesin bajak dan jatuh di tanah yang merupakan milik Sumaden;
A

 Bahwa saksi Sumaden sampai di RSUD Asembagus, saat itu Sumaden


masih dalam keadaan hidup namun setelah mendapat perawatan dari
ah

lik

pihak RSUD Asembagus Sumaden meninggal dunia sekira pukul 09.30


Wib;
m

ub

 Bahwa setahu saksi antara Sumaden dengan terdakwa memang


sebelumnya mempunyai permasalahan yang belum terselesaikan, dan
ka

permasalahan tersebut sudah berlangsung selama 3 (tiga) tahun, namun


ep

saksi tidak tahu permasalahan apa tersebut;


ah

 Bahwa benar barang bukti berupa pakaian kaos lengan panjang warna
R

hitam berliris warna putih, celana training warna hitam bertuliskan


es

freestyle originals denim dan terdapat tulisan angka 01 dan singlet (kaos
M

ng

dalam) warna biru tua kombinasi warna merah, celana dalam warna biru
on
gu

Halaman 9 dari 27 Putusan Pidana Nomor 122/Pid.B /2021/PN Sit


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
muda, dan tali warna putih yang ditunjukkan adalah Pakaian korban

R
Sumaden pada saat itu;

si
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa membenarkannya;

ne
ng
2. ERFAN EFENDI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
 Bahwa Saksi menerangkan kenal dengan terdakwa, namun tidak

do
gu mempunyai hubungan keluarga sedarah atau semenda dengan
terdakwa, dan tidak terikat hubungan kerja dengan terdakwa;

In
A
 Bahwa saksi mengerti dihadirkan di persidangan terkait masalah
pembacokkan yang dilakukan oleh terdakwa kepada Sumaden;
ah

lik
 Bahwa kejadiannya pada hari Senin tanggal 10 Mei 2021,sekitar jam
05.30 Wib, di Jalan persawahan tepatnya di belakang rumah saksi yang
terletak di Kp. Tete Rt. 02 Rw. 14 Desa Sopet Kecamatan Jangkar
am

ub
Kabupaten Situbondo;
 Bahwa awalnya saksi mendengar Pak Artawi alias Pak Erfan teriak
ep
meminta tolong, setelah itu saksi dan beberapa keluarga datang
k

membantu menggotong Sumaden kerumah saksi, setelah itu saksi dan


ah

Artawi Alias Pak Erfan membonceng ke Puskesmas Jangkar, sampai di


R

si
Puskesmas Jangkar, saksi langsung diarahkan untuk membawa
Sumaden ke RSUD Asembagus, setelah itu saksi membawa ke RSUD

ne
ng

Asembagus, sampai di RSUD Asembagus, Sumaden langsung


mendapat perawatan.

do
gu

 Bahwa korban Sumaden saat itu banyak mengeluarkan darah karena


luka-luka yang dialami sangat panjang, lebar dan dalam dibagian telinga
In
sebelah kanan sampai leher belakang, dibagian kepala belakang atas,
A

dibagian lengan sebelah kiri bawah, dan dibagian rusuk kiri.


 Bahwa saksi tidak melihat luka pada pada tubuh Sumaden dibagian
ah

lik

rusuk kiri ketika menolong dan membawa Sumaden kerumah sakit,


karena saat itu Sumaden memakai kaos warna hitam lengan panjang
m

ub

sehingga saksi tidak melihat secara jelas, selain itu saksi juga tidak
terlalu memperhatikan luka yang dialami Sumaden dan yang dipikirkan
ka

saat itu adalah sesegera mungkin sampai di Rurmah Sakit dan Sumaden
ep

cepat dapat pertolongan;


ah

 Bahwa saksi tidak melihat Sumaden membawa senjata tajam;


R

 Bahwa luka tersebut disebabkan karena terkena senjata tajam, dan


es

korban Sumaden mengatakan kepada saksi bahwa ia telah dibacok oleh


M

ng

terdakwa dari belakang.


on
gu

Halaman 10 dari 27 Putusan Pidana Nomor 122/Pid.B /2021/PN Sit


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa awalnya saksi tidak tahu dimanakah terdakwa telah membacok

R
Sumaden tersebut, namun setelah saksi diajak oleh petugas Kepolisian

si
Polsek Jangkar melakukan pemeriksaan di TKP (Tempat Kejadian

ne
ng
Perkara), bahwa terdakwa membacok Sumaden tersebut di lahan
kosong pinggir Jalan persawahan masuk Kp. Tete Rt. 02 Rw. 14 Desa
Sopet Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo;

do
gu  Bahwa saksi Sumaden sampai di RSUD Asembagus, saat itu Sumaden
masih dalam keadaan hidup namun setelah mendapat perawatan dari

In
A
pihak RSUD Asembagus Sumaden meninggal dunia sekira pukul 09.30
Wib;
ah

lik
 Bahwa setahu saksi antara Sumaden dengan terdakwa memang
sebelumnya mempunyai permasalahan yang belum terselesaikan, dan
permasalahan tersebut sudah berlangsung selama 3 (tiga) tahun, namun
am

ub
saksi tidak tahu permasalahan apa tersebut;
 Bahwa benar barang bukti berupa pakaian kaos lengan panjang warna
ep
hitam berliris warna putih, celana training warna hitam bertuliskan
k

freestyle originals denim dan terdapat tulisan angka 01 dan singlet (kaos
ah

dalam) warna biru tua kombinasi warna merah, celana dalam warna biru
R

si
muda, dan tali warna putih yang ditunjukkan adalah Pakaian korban
Sumaden pada saat itu;

ne
ng

Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa membenarkannya;


3. SAIMIN Alias PAK TOLAK, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan

do
gu

sebagai berikut:
 Bahwa Saksi saksi menerangkan kenal dan mempunyai hubungan
In
keluarga sedarah atau semenda sebagai bapak kandung terdakwa,
A

namun tidak terikat hubungan kerja dengan Terdakwa;


 Bahwa saksi mengetahui masalah pembacokkan yang dilakukan oleh
ah

lik

terdakwa kepada Sumaden;


 Bahwa kejadiannya Pada hari Senin tanggal 10 Mei 2021,sekitar jam
m

ub

05.30 Wib, di Jalan persawahan yang terletak di Kp. Tete Rt. 02 Rw. 14
Desa Sopet Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo;
ka

Bahwa Terdakwa membacok Sumaden menggunakan Sebilah arit/ sabit


ep


(sadek dalam bahasa madura) yang merupakan milik terdakwa sendiri;
ah

 Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 10 Mei 2021, sebelum jam
R

05.30 Wib, saksi masih tidur di dalam rumah yang berada tepat
es

disebelah barat rumahnya terdakwa, kemudian sekitar jam 05.30 Wib,


M

ng

saksi dibangunkan oleh terdakwa, dan saat itu terdakwa dikuti oleh
on
gu

Halaman 11 dari 27 Putusan Pidana Nomor 122/Pid.B /2021/PN Sit


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kholifatun Janna Alias Bu Miftah, lalu terdakwa bilang kepada saksi “

R
Pak, kule mare natak DEDEN “yang artinya" Pak, saksi habis membacok

si
DEDEN.." berkata sambil menunjukkan sadek miliknya, kemudian saksi

ne
ng
berkata “ Buuhhh....dika mu nemmu, sela bule kek sakekan" yang artinya
dalam bahasa indonesia“ Duuhh...kamu kok ada-ada saja, sudah tau
saksi sakit-sakitan..", kemudian terdakwa mengajak saksi untuk ke

do
gu Polsek Jangkar, lalu saksi menyuruh terdakwa untuk ke Kantor Desa
Sopet dulu, kalau Kepala Desa tidak ada, langsung saja ke Polsek

In
A
Jangkar;
 Bahwa karena saat itu saksi sedang sakit, lalu saksi, terdakwa dan
ah

lik
Kholifatun Janna Alias Bu Miftah kerumahnya Suhara Alias Pak Andri,
untuk meminta tolong kepada Suhara Alias Pak Andri untuk
mengantarkan terdakwa ke Kantor Balai Desa Sopet, sesampai
am

ub
dirumahnya Suhara Alias Pak Andri saksi meminta tolong padanya untuk
mengantarkan terdakwa ke Kantor Balai Desa Sopet, karena terdakwa
ep
telah membacok Sumaden, setelah itu Suhara Alias Pak Andri dan
k

terdakwa berangkat dengan mengendarai sepeda motornya terdakwa,


ah

setelah itu saksi pulang;


R

si
 Bahwa sekitar jam 11.00 Wib, saksi mendengar dari tetangga bahwa
Sumaden telah meninggal dunia di rumah sakit;

ne
ng

 Bahwa saat terdakwa kerumah saksi, terdakwa saat itu masih


memegang sadek/arit. Saksi juga melihat baju yang digunakan oleh

do
gu

terdakwa berlumuran darah


 Bahwa benar barang bukti yang ditunjukkan di persidangan berupa kaos
In
lengan pendek, warna abu-abu dibagian depan terdapat tulisan The
A

Barong Bali, dan terdapat gambar barong Bali, dan celana pendek warna
abu-abu bermotif loreng hitam, ada tulisan ARMY FIREFLY dan memakai
ah

lik

sabuk warna hitam adalah pakaian yang digunakan terdakwa saat itu;
 Bahwa setahu saksi antara Sumaden dengan terdakwa memang
m

ub

sebelumnya mempunyai permasalahan yang belum terselesaikan, dan


permasalahan tersebut sudah berlangsung selama 3 (tiga) tahun, namun
ka

setelah itu antara tersangka dan Sumaden sudah tidak pernah


ep

bermasalah lagi, dan selama itu juga, terdakwa dengan Sumaden tidak
ah

tegur sapa
R

Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa membenarkannya;


es

4. KHOLIFATUN Alias BU MIFTAH, dibawah sumpah pada pokoknya


M

ng

menerangkan sebagai berikut:


on
gu

Halaman 12 dari 27 Putusan Pidana Nomor 122/Pid.B /2021/PN Sit


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa saksi menerangkan kenal dan mempunyai hubungan keluarga

R
sedarah atau semenda dengan terdakwa sebagai istri, namun tidak

si
terikat hubungan kerja dengan terdakwa;

ne
ng
 Bahwa saksi mengetahui masalah pembacokkan yang dilakukan oleh
terdakwa kepada Sumaden;
 Bahwa kejadiannya Pada hari Senin tanggal 10 Mei 2021,sekitar jam

do
gu 05.30 Wib, di Jalan persawahan yang terletak di Kp. Tete Rt. 02 Rw. 14
Desa Sopet Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo;

In
A
 Bahwa Terdakwa membacok Sumaden menggunakan Sebilah arit/ sabit
(sadek dalam bahasa madura) yang merupakan milik terdakwa sendiri;
ah

lik
 Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 10 Mei 2021 terdakwa pulang
dan memberitahukan saksi bahwa ia telah membacok Sumaden,
kemudian terdakwa dan saksi menuju Bapak terdakwa yang bernama
am

ub
Saimin Alias Pak Tolak yang masih tidur di dalam rumahnya
menceritakan perbuatan terdakwa kepada sumaden tersebut. Kemudian
ep
bapak terdakwa menyuruh terdakwa untuk ke Kantor Desa Sopet dan
k

selanjutnya ke Polsek Jangkar diantarkan oleh Suhara Alias Pak Andri


ah

dengan mengendarai sepeda motornya terdakwa;


R

si
 Bahwa saksi sekitar jam 11.00 Wib mendengar dari tetangga bahwa
Sumaden telah meninggal dunia di rumah sakit;

ne
ng

 Bahwa saat terdakwa kerumah saat itu masih memegang sadek/arit.


Saksi juga melihat baju yang digunakan oleh terdakwa berlumuran

do
gu

darah;
 Bahwa benar barang bukti yang ditunjukkan di persidangan berupa kaos
In
lengan pendek, warna abu-abu dibagian depan terdapat tulisan The
A

Barong Bali, dan terdapat gambar barong Bali, dan celana pendek warna
abu-abu bermotif loreng hitam, ada tulisan ARMY FIREFLY dan memakai
ah

lik

sabuk warna hitam adalah pakaian yang digunakan terdakwa saat itu;
 Bahwa pada tahun 2018 Sumaden pernah menganggu saksi, sehingga
m

ub

terdakwa marah kepada Sumaden lalu antara terdakwa dan Sumaden


tidak saling sapa sampai kejadian itu. Setelah tidak saling sapa tersebut,
ka

Sumaden sering mengganggu saksi dan terdakwa dengan cara


ep

menyerempet saksi dan terdakwa ketika mengendarai sepeda motor, lalu


ah

sering tiba-tiba mengikuti saksi dan terdakwa dari belakang ketika


R

mengendarai sepeda motor, dan saat Sumaden menyetir mesin bajak


es

dan bertemu dengan terdakwa, tiba-tiba Sumaden mengganti posisi dari


M

ng

awalnya menggunakan tangan berganti menjadi kaki;


on
gu

Halaman 13 dari 27 Putusan Pidana Nomor 122/Pid.B /2021/PN Sit


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa membenarkannya;

R
5. SUHARA Alias PAK ANDRI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan

si
sebagai berikut:

ne
ng
 Bahwa saksi menerangkan kenal dengan terdakwa, dan mempunyai
hubungan keluarga semenda dengan terdakwa yaitu keponakan dari istri
saksi, dan tidak terikat hubungan kerja dengan terdakwa;

do
gu  Bahwa saksi mengetahui masalah pembacokkan yang dilakukan oleh
terdakwa kepada Sumaden;

In
A
 Bahwa dari cerita terdakwa bahwa kejadiannya pada hari Senin tanggal
10 Mei 2021,sekitar jam 05.30 Wib, di Jalan persawahan yang terletak di
ah

lik
Kp. Tete Rt. 02 Rw. 14 Desa Sopet Kecamatan Jangkar Kabupaten
Situbondo. Dan terdakwa membacok Sumaden menggunakan sebilah
arit/ sabit (sadek dalam bahasa madura) yang merupakan milik terdakwa
am

ub
sendiri;
 Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 10 Mei 2021, sekitar jam 05.30
ep
Wib terdakwa bersama istri dan juga Bapak terdakwa yang bernama
k

Saimin Alias Pak Tolak datang ke rumah saksi untuk meminta agar saksi
ah

mengantarkan terdakwa ke Kantor Desa Sopet dan selanjutnya ke


R

si
Polsek Jangkar untuk melaporkan perbuatan terdakwa;
Bahwa saat itu saksi langsung mengantarkan terdakwa dengan

ne

ng

memboncengnya menggunakan sepeda motor milik terdakwa ke Polsek


Jangkar;

do
gu

 Bahwa saat itu yang menyetir adalah saksi, sesampainya di Kantor


Polsek Jangkar kemudian terdakwa melaporkan dirinya, bahwa terdakwa
In
telah membacok seseorang yang bernama Sumaden, tidak lama
A

kemudian datang Erfan Efendi untuk melaporkan kejadian tersebut;


 Bahwa saksi tidak mengetahui masalah terdakwa dengan Sumaden;
ah

lik

 Bahwa saat terdakwa kerumah saksi, terdakwa saat itu masih


memegang sadek/arit dengan ciri-ciri sadek/arit tersebut panjang sadek
m

ub

kurang lebih 50 (lima puluh) cm, terbuat dari besi berwarna putih
mengkilap, pegangan sadek terbuat dari kayu warna coklat;
ka

Bahwa benar barang bukti yang ditunjukkan di persidangan berupa kaos


ep


lengan pendek, warna abu-abu dibagian depan terdapat tulisan The
ah

Barong Bali, dan terdapat gambar barong Bali, dan celana pendek warna
R

abu-abu bermotif loreng hitam, ada tulisan ARMY FIREFLY dan memakai
es

sabuk warna hitam adalah pakaian yang digunakan terdakwa saat itu;
M

ng

on
gu

Halaman 14 dari 27 Putusan Pidana Nomor 122/Pid.B /2021/PN Sit


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa saksi mendengar dari tetangga bahwa Sumaden telah meninggal

R
dunia di rumah sakit;

si
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa membenarkannya;

ne
ng
6. MISTO, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
 Bahwa saksi menerangkan tidak kenal dengan terdakwa dan tidak
mempunyai hubungan keluarga sedarah atau semenda dengan

do
gu terdakwa, dan tidak terikat hubungan kerja dengan terdakwa;
 Bahwa saksi mengetahui masalah pembacokkan yang dilakukan oleh

In
A
terdakwa kepada Sumaden;
 Bahwa pada hari Senin tanggal 10 Mei 2021, sekitar jam 05.55 Wib saksi
ah

lik
sedang melaksanakan piket di SPKT Polsek Jangkar, lalu datang
terdakwa ditemani Suhara Alias Pak Andri yang mengaku telah
membacok seseorang, tidak lama kemudian sekitar jam 06.00 Wib
am

ub
datang Erfan Efendi dan melaporkan jika ada seseorang yang
mengalami luka yang parah karena dibacok oleh orang;
ep
 Bahwa yang dikatakan oleh terdakwa ketika mendatangi SPKT Polsek
k

Jangkar tersebut adalah terdakwa mengakui telah membacok seseorang


ah

dengan berkata “saya kesini mau menyerahkan diri, karena saya telah
R

si
membacok Sumaden Alias Deden”, lalu terdakwa menyerahkan senjata
tajam jenis arit/sabit yang dipergunakan untuk membacok Sumaden

ne
ng

kepada saksi dan kemudian arit/sabit ditaruh dilantai sebelah kanan


kursi;

do
gu

 Bahwa ciri-ciri senjata tajam jenis arit/sabit yang dipergunakan terdakwa


untuk membacok Sumaden tersebut adalah terbuat dari besi dengan
In
panjang keseluruhan sekira kurang lebih 40 (empat puluh) centimeter
A

dan pegangan tangan terbuat dari kayu yang merupakan milik terdakwa
sendiri dan terdapat bercak darah pada bagian besi;
ah

lik

 Bahwa pada saat itu terdakwa menceritakan kejadiannya bahwa awalnya


terdakwa berangkat mencari rumput dibelakang rumahnya dengan
m

ub

membawa arit/sabit, dalam perjalan terdakwa bertemu dengan


Sumaden, yang mana saat itu Sumaden sedang merunduk di bak mesin
ka

bajak kemudian terdakwa lewat disebelahnya, saat lewat tersebut


ep

kemudian Sumaden menoleh ke kanan (kearah terdakwa) sehingga


ah

terdakwa mundur membelakangi Sumaden dan mengambil arit/sabit


R

dipinggang langsung menyabetkan kearah leher belakang (tengkuk) dan


es

ujung sabit mengenai telinga selanjutnya Sumaden maju, kemudian


M

ng

dengan posisi berhadapan terdakwa menggunakan tangan kanan


on
gu

Halaman 15 dari 27 Putusan Pidana Nomor 122/Pid.B /2021/PN Sit


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyabetkan arit/sabit lagi ke kepala bagian atas dan mengenai kepala

R
belakang atas, kemudian Sumaden berjalan mendekati terdakwa sambil

si
berkata "satia mate bekna (dalam bahsa madura sekarang mati kamu)

ne
ng
sehingga terdakwa memutar dan menyabetkan lagi arit/sabit dan
mengenai lengan kiri bawah Sumaden, setelah itu Sumaden merunduk
dan saat Sumaden berdiri kemudian terdakwa menyabetkan arit/sabit

do
gu kembali kearah rusuk kiri, selanjutnya Sumaden lari dan berteriak minta
tolong sehingga terdakwa mengejar sampai pohon pisang kemudian

In
A
Sumaden turun ke sungai sehingga terdakwa berhenti mengejar dan lalu
lari pulang kerumah;
ah

Bahwa terdakwa juga menceritakan bahwa setelah itu terdakwa meminta

lik

tolong kepada Suhara Alias Pak Andri untuk mengantarkan terdakwa ke
Polsek Jangkar;
am

ub
 Bahwa tak lama setelah terdakwa melapor tersebut, kemudian datang
Erfan Efendi yang juga selanjutnya melaporkan jika ada seseorang yang
ep
mengalami luka yang parah karena dibacok oleh orang dengan berkata
k

“saya mau melapor pak, saudara saya yang bernama Sumaden telah
ah

dibacok seseorang dan mengalami luka parah dan sekarang ada di


R

si
RSUD Asembagus";
Bahwa benar barang bukti yang ditunjukkan di persidangan berupa kaos

ne

ng

lengan pendek, warna abu-abu dibagian depan terdapat tulisan The


Barong Bali, dan terdapat gambar barong Bali, dan celana pendek warna

do
gu

abu-abu bermotif loreng hitam, ada tulisan ARMY FIREFLY dan memakai
sabuk warna hitam adalah pakaian yang digunakan terdakwa saat
In
melaporkan kejadian itu;
A

 Bahwa setelah menerima dua laporan itu, saksi bersama dengan


anggota lainnya mendatangi Sumaden yang berada di RSUD
ah

lik

Asembagus untuk melihat kondisi dan luka-luka yang dialaminya, dan


saat itu Sumaden dalam keadaan hidup tetapi darah yang keluar dari
m

ub

luka-luka pada tubuh Sumaden banyak sekali.


 Bahwa selanjutnya saksi dengan anggota lainnya dan Artawi Alias Pak
ka

Erfan melakukan pengecekan di TKP (Tempat Kejadian Perkara),


ep

kemudian saat di TKP (Tempat Kejadian Perkara) kami menemukan


ah

sebuah topi warna abu-abu yang ada bercak darah berada di Utara
R

mesin bajak dan jatuh di tanah serta bercak darah dari TKP sampai
es

dimana Sumaden ditemukan pertama kali oleh Artawi Alias Pak Erfan;
M

ng

Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa membenarkannya;


on
gu

Halaman 16 dari 27 Putusan Pidana Nomor 122/Pid.B /2021/PN Sit


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan

R
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

si
 Bahwa terdakwa telah melakukan pembacokan terhadap Sumaden yang

ne
ng
dilakukan pada hari Senin tanggal 10 Mei 2021 sekitar jam 06.00 wib di lahan
kosong pinggir jalan persawahan masuk Kp. Tete Desa Sopet Kecamatan
Jangkar Kabupaten Situbondo;

do
gu  Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 10 Mei 2021 sekitar jam
04.00 Wib awalnya terdakwa kesawah melihat tanaman jagung yang sudah di

In
A
torap (diberi air irigasi, selanjutnya sekitar jam 05.40 wib terdakwa pulang dan
mengasah arit/sabit kemudian mengambil tali dan berjalan untuk mencari rumput
ah

lik
(makanan sapi);
 Bahwa saat mencari rumput tersebut, sekitar jam 06.00 Wib, Terdakwa bertemu
dengan Sumaden di lahan kosong pinggir jalan persawahan. Saat terdakwa
am

ub
lewat, Sumaden sedang merunduk di bak mesin sakak kemudian Sumaden
menoleh ke kanan sehingga terdakwa mundur membelakangi Sumaden;
ep
 Bahwa saat Sumaden yang sedang merunduk digerobak mesin sakak menoleh
k

tersebut, dan terdakwa merasa dikotak mesin sakak biasanya terdapat engkol
ah

sehingga perasaan terdakwa menjadi tidak enak dan karena takut diserang
R

si
terlebih dahulu tedakwa langsung menyerang Sumaden dengan menyabetkan
arit/sabit;

ne
ng

 Bahwa terdakwa saat itu langsung mengambil arit/sabit dipinggang dan


menyabetkan kearah leher belakang (tengkuk) dan ujung sabit mengenai telinga.

do
gu

Selanjutnya yang kedua saat Sumaden maju kemudian dengan posisi


berhadapan terdakwa menggunakan tangan kanan menyabetkan arit lagi ke
In
kepala bagian atas dan mengenai kepala belakang atas, kemudian Sumaden
A

menuju terdakwa dan berkata "satia mate bekna (dalam bahasa madura
sekarang mati kamu) sehingga terdakwa memutar dan menyabetkan lagi arit dan
ah

lik

mengenai lengan kiri bawah, kemudian Sumaden merunduk dan saat Sumaden
berdiri kemudian terdakwa menyabetkan lagi arit kearah rusuk kiri, selanjutnya
m

ub

Sumaden lari dan berteriak minta tolong sehingga terdakwa mengejar sampai
pohon pisang kemudian Sumaden turun ke sungai, terdakwa kemudian lari
ka

pulang kerumahnya sendiri;


ep

 Bahwa setelah lari ke rumah, terdakwa bertemu dengan bapak terdakwa yaitu
ah

Saimin Alias Pak Tolak dan istri terdakwa yaitu Kholifatun Janna Alias Bu Miftah,
R

selanjutnya terdakwa bercerita bahwa telah melakukan penganiayaan terhadap


es

Sumaden. Selanjutnya Bapak terdakwa yaitu Saimin Alias Pak Tolak yang saat
M

ng

on
gu

Halaman 17 dari 27 Putusan Pidana Nomor 122/Pid.B /2021/PN Sit


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
itu dalam keadaan sakit mengajak terdakwa kerumah Suhara Alias Pak Andri dan

R
meminta tolong kepadanya untuk mengantar terdakwa ke Polsek Jangkar;

si
 Bahwa terdakwa diantar Suhara Alias Pak Andri ke Polsek Jangkar untuk

ne
ng
menyerahkan diri sekitar jam 06.30 wib;
 Bahwa terdakwa menyerang kearah kepala dan leher Sumaden agar Sumaden
tidak bisa melawan lagi;

do
gu  Bahwa terdakwa sudah tidak berfikir saat itu dan sudah emosi;
 Bahwa terdakwa mengetahui jika perbuatan terdakwa menyebabkan Sumaden

In
A
meninggal dunia setelah berada di rumah sakit;
 Bahwa terdakwa melakukan perbuatan tersebut karena merasa curiga melihat
ah

lik
Sumaden menoleh dan melirik terdakwa, serta terdakwa mendengar suara
gesekan barang di bak mesin sakak yang dibawa oleh Sumaden dan perasaan
terdakwa menjadi tidak enak karena takut Sumaden menyerang sehingga
am

ub
terdakwa terlebih dahulu menyerangnya dengan menyabetkan arit/sabit yang
terdakwa ambil dari pinggang;
ep
 Bahwa terdakwa memang masih ada dendam dengan sumaden, karena
k

terdakwa juga sudah tidak bertegur sapa, tetapi kejadian pembacokan tersebut
ah

karena terdakwa merasa curiga Sumaden akan menyerang terdakwa;


R

si
 Bahwa benar barang bukti sebilah sabit/arit merupakan milik terdakwa
yang digunakan membacok sumaden. Sedangkan barang bukti berupa

ne
ng

pakaian tersebut merupakan pakaian milik terdakwa yang dipakai saat


kejadian;

do
gu

 Bahwa Terdakwa menyesal atas perbuatan tersebut; In


Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan
A

(a de charge);
Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan Surat Visum Et
ah

lik

Repertum Jenazah Nomor : 353/20/VER/431.520.3/2021 tanggal 11 Mei 2021


yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ROEKMY PRABARINI ARIO, M.Kes,
m

ub

dokter pada UPT RSUD ASEMBAGUS yang dalam kesimpulannya pada


pemeriksaan terhadap jenazah SUMADEN Alias DEDEN ditemukan
ka

mengalami:
ep

1. Luka robek daun telinga kanan (daun telinga terbelah) sampai leher
ah

belakang ukuran 25 x 3 x 5 cm;


R

2. Luka robek di kepala kanan atas ukuran 7 x 2 x 2 cm tampak batok kepala


es

teriris;
M

ng

on
gu

Halaman 18 dari 27 Putusan Pidana Nomor 122/Pid.B /2021/PN Sit


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Lebam di kelopak mata kanan atas 3 x 0,5 cm dan kelopak mata kanan

R
bawah 2 x 1 cm, bengkak pada kelopak mata bawah 1,5 x 1,5 cm;

si
4. Luka robek pada dada samping kiri, tampak tulang iga, ukuran 14 x 2 x 2

ne
ng
cm;
5. Luka robek pada lengan bawah kiri ukuran 11 x 1 x 3 cm dan terdapat
patah tulang ulnaris / hasta;

do
gu Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan pula Surat
Keterangan Kematian No. 445/361/190/SKM RSAB/431.520.1/2021 tanggal 10

In
A
- 05 – 2021 ditandatangani oleh dr. ROEKMY PA, M.Kes, dokter pada UPT
RSUD ASEMBAGUS yang pada pokoknya menerangkan bahwa Nama:
ah

SUMADEN, laki-laki, umur 24 tahun, tanggal kematian 10-05 2021 jam: 9.30

lik
WIB Di UPT RSUD Asembagus Situbondo;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai
am

ub
berikut yang telah disita secara sah berupa:
- sebilah sabit/arit dengan gagang terbuat dari kayu yang terdapat bercak
ep
darah;
k

- 1 (satu) buah kaos warna abu-abu yang terdapat gambar barong dan
ah

bertuliskan “THE BARONG BALI” yang terdapat bercak darah;


R

si
- 1 (satu) buah celana pendek warna doreng cream dan hitam beserta ikat
pinggang warna hitam;

ne
ng

- 1 (satu) buah kaos lengan panjang warna hitam berliris warna putih yang
berlumuran darah;

do
gu

- 1 (satu) buah celana training warna hitam bertuliskan freestyle originals


denim dan terdapat tulisan angka 01 yang berlumuran darah;
In
- 1 (satu) buah singlet (kaos dalam) warna biru tua kombinasi warna merah
A

yang berlumuran darah;


- 1 (satu) buah celana dalam warna biru muda yang berlumuran darah;
ah

lik

- 1 (satu) buah tali warna putih yang berlumuran darah;


- 1 (satu) buah topi warna abu-abu yang terdapat bercak darah.
m

ub

Barang bukti yang diajukan dalam persidangan ini telah diperlihatkan kepada
terdakwa dan saksi-saksi dan telah dibenarkannya sehingga dapat
ka

dipergunakan sebagai barang bukti;


ep

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yang diajukan, diperoleh fakta-


ah

fakta hukum sebagai berikut:


R

1. Bahwa benar pada hari Senin tanggal 10 Mei 2021 sekitar jam 06.00 wib di
es

lahan kosong pinggir jalan persawahan masuk Kp. Tete, Desa Sopet, Kecamatan
M

ng

Jangkar, Kabupaten Situbondo, Terdakwa telah melakukan pembacokan


on
gu

Halaman 19 dari 27 Putusan Pidana Nomor 122/Pid.B /2021/PN Sit


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhadap Sumaden dengan menggunakan sebilah sabit/arit milik terdakwa

R
yang mengakibatkan meninggalnya Sumaden;

si
2. Bahwa benar perbuatan tersebut awalnya dilakukan oleh Terdakwa pada saat

ne
ng
hendak mencari rumput sekitar jam 06.00 Wib, Terdakwa bertemu dengan
Sumaden di lahan kosong pinggir jalan persawahan. Saat Terdakwa melewati
Sumaden yang sedang merunduk di bak mesin sakak menoleh kearah Terdakwa

do
gu membuat Terdakwa curiga karena merasa dikotak mesin sakak biasanya
terdapat engkol sehingga perasaan Terdakwa menjadi tidak enak dan karena

In
A
takut diserang terlebih dahulu Terdakwa langsung menyerang Sumaden dengan
menyabetkan arit/sabit;
ah

3. Bahwa benar Terdakwa saat itu langsung mengambil arit/sabit dipinggang dan

lik
menyabetkan kearah leher belakang (tengkuk) dan ujung sabit mengenai telinga.
Selanjutnya yang kedua saat Sumaden maju kemudian dengan posisi
am

ub
berhadapan Terdakwa menggunakan tangan kanan menyabetkan arit lagi ke
kepala bagian atas dan mengenai kepala belakang atas, kemudian Sumaden
ep
menuju Terdakwa dan berkata "satia mate bekna (dalam bahasa madura
k

sekarang mati kamu) sehingga terdakwa memutar dan menyabetkan lagi arit dan
ah

mengenai lengan kiri bawah, kemudian Sumaden merunduk dan saat Sumaden
R

si
berdiri kemudian terdakwa menyabetkan lagi arit kearah rusuk kiri, selanjutnya
Sumaden lari dan berteriak minta tolong sehingga terdakwa mengejar sampai

ne
ng

pohon pisang kemudian Sumaden turun ke sungai, terdakwa kemudian lari


pulang kerumahnya sendiri;

do
gu

4. Bahwa benar setelah kejadian tersebut, Terdakwa diantarkan oleh Saksi Suhara
Alias Pak Andri langsung menyerahkan diri ke kantor Polisi Sektor Jangkar;
In
5. Bahwa benar akibat perbuatan Terdakwa tersebut, telah mengakibatkan
A

SUMADEN meninggal dunia pada tanggal 10 Mei 2021, jam 09.30 WIB di
UPT RSUD Asembagus Situbondo, sesuai Surat Keterangan Kematian No.
ah

lik

445/361/190/SKM RSAB/431.520.1/2021 tanggal 10 - 05 – 2021


ditandatangani oleh dr. ROEKMY PA, M.Kes, dokter pada UPT RSUD
m

ub

ASEMBAGUS, dan sesuai Surat Visum Et Repertum Jenazah Nomor :


353/20/VER/431.520.3/2021 tanggal 11 Mei 2021 yang dibuat dan
ka

ditandatangani oleh dr. ROEKMY PRABARINI ARIO, M.Kes, dokter pada


ep

UPT RSUD ASEMBAGUS dalam kesimpulannya pada pemeriksaan


ah

terhadap jenazah SUMADEN Alias DEDEN ditemukan mengalami:


R

- Luka robek daun telinga kanan (daun telinga terbelah) sampai leher
es

belakang ukuran 25 x 3 x 5 cm;


M

ng

on
gu

Halaman 20 dari 27 Putusan Pidana Nomor 122/Pid.B /2021/PN Sit


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Luka robek di kepala kanan atas ukuran 7 x 2 x 2 cm tampak batok

R
kepala teriris;

si
- Lebam di kelopak mata kanan atas 3 x 0,5 cm dan kelopak mata kanan

ne
ng
bawah 2 x 1 cm, bengkak pada kelopak mata bawah 1,5 x 1,5 cm;
- Luka robek pada dada samping kiri, tampak tulang iga, ukuran 14 x 2 x
2 cm;

do
gu - Luka robek pada lengan bawah kiri ukuran 11 x 1 x 3 cm dan terdapat
patah tulang ulnaris / hasta;

In
A
6. Bahwa benar barang bukti sebilah sabit/arit merupakan milik terdakwa
yang digunakan membacok Sumaden. Sedangkan barang bukti berupa
ah

pakaian tersebut merupakan pakaian milik terdakwa yang dipakai saat

lik
kejadian;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
am

ub
mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,
Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan
ep
kepadanya;
k

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum


ah

dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan


R

si
memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan
alternatif kesatu yaitu Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, yang

ne
ng

unsur-unsurnya sebagai berikut:


1. Barang siapa;

do
gu

2. Dengan sengaja merampas nyawa orang lain;


Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
In
mempertimbangkan sebagai berikut:
A

Ad.1 Barang siapa;


Menimbang, bahwa unsur “barang siapa” selalu diartikan dengan orang
ah

lik

atau subyek hukum yang diajukan kepersidangan sebagai terdakwa yang


didakwa sebagai pelaku tindak pidana yang dapat dimintakan pertanggung
m

ub

jawaban pidananya;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa yang dihadirkan adalah
ka

Terdakwa TOLAK ADI Alias TOLAK Alias PAK MIFTAH Bin SAIMIN yang
ep

selama dipersidangan telah membenarkan semua identitasnya sebagaimana


ah

dalam surat dakwaan Penuntut umum, dan Majelis Hakim juga menilai bahwa
R

identitasnya telah sesuai dan memenuhi unsur sebagai subyek hukum, serta
es

terdakwa dapat menjawab semua pertanyaan dan dapat berkomunikasi dengan


M

ng

baik. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa tersebut


on
gu

Halaman 21 dari 27 Putusan Pidana Nomor 122/Pid.B /2021/PN Sit


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehat secara jasmani dan rohaninya dan mampu untuk mempertanggung

R
jawabkan semua perbuatannya;

si
Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut diatas, Majelis

ne
ng
Hakim berpendapat bahwa unsur “barang siapa” telah terpenuhi;
Ad. 2. Dengan sengaja merampas nyawa orang lain;
Menimbang, bahwa maksud dari unsur ini adalah bahwa perbuatan

do
gu yang dilakukan sebagaimana disebutkan yaitu merampas nyawa orang lain ini
haruslah dilakukan dengan sengaja;

In
A
Menimbang, bahwa dengan sengaja menurut teori bentuk “sengaja“
0pzet ada 3 (tiga) macam yaitu:
ah

1. Kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk). Dalam hal ini pembuat

lik
memang bertujuan untuk menimbulkan akibat yang dilarang.
2. Kesengajaan dengan sadar kepastian (opzet met zekerheids bewust zijn
am

ub
atau nood zakkelijk heid bewust zijn). Dalam hal ini perbuatan berakibat
yang dituju namun akibatnya yang tidak diinginkan tetapi suatu keharusan
ep
mencapai tujuan. Dalam arti bahwa si pelaku hanya dapat mengerti atau
k

dapat menduga bagaimana akibat perbuatannya nanti atau apa-apa yang


ah

akan turut mempengaruhi terjadinya akibat perbuatan itu.


R

si
3. Kesengajaan dengan sadar kemungkinan (dolus eventualis atau
voorwaardelijk-opzet). Dalam hal ini keadaan tertentu yang semula mungkin

ne
ng

terjadi kemudian benar-benar terjadi;


Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum yang telah terungkap

do
gu

dipersidangan bahwa pada hari Senin tanggal 10 Mei 2021 sekitar jam 06.00 wib di
lahan kosong pinggir jalan persawahan masuk Kp. Tete, Desa Sopet, Kecamatan
In
Jangkar, Kabupaten Situbondo, pada saat terdakwa melewati lahan kosong pinggir
A

jalan persawahan tesebut disana terdakwa bertemu dengan Sumaden yang sedang
merunduk di bak mesin sakak;
ah

lik

Menimbang, bahwa terdakwa yang sudah 3 (tiga) tahun tidak bertegur sapa
dengan Sumaden karena mempunyai permasalahan dimana Sumaden pernah
m

ub

mengganggu dan mencoba menyetubuhi istri terdakwa, merasa curiga melihat


Sumaden yang menoleh kearahnya dan merasa bahwa dikotak mesin sakak tempat
ka

Sumaden menunduk tersebut biasanya terdapat engkol yang bisa digunakan


ep

menyerangnya, sehingga perasaan terdakwa menjadi tidak enak dan takut diserang
ah

terlebih dahulu oleh Sumaden, saat itu terdakwa langsung menyabetkan arit/sabit
R

kearah Sumaden;
es

Menimbang, bahwa benar terdakwa saat itu mengambil arit/sabit yang berada
M

ng

dipinggangnya yang sebelumnya akan digunakan mencari rumput dan menyabetkan


on
gu

Halaman 22 dari 27 Putusan Pidana Nomor 122/Pid.B /2021/PN Sit


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kearah leher belakang (tengkuk) dan mengenai telinga Sumaden. Selanjutnya yang

R
kedua saat Sumaden maju setelah kaget terkena arit/sabit tersebut, dalam posisi

si
saling berhadapan terdakwa menyabetkan lagi arit/sabit tersebut mengenai kepala

ne
ng
belakang atas. Bahwa saat Sumaden berkata "satia mate bekna (dalam bahasa
madura sekarang mati kamu), terdakwa kembali menyabetkan arit dan mengenai
lengan kiri bawah serta kearah rusuk kiri Sumaden;

do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya Sumaden yang saat itu dalam keadaan terluka
kemudian lari sambil berteriak minta tolong. Namun terdakwa masih mengejar

In
A
sampai pohon pisang sampai akhirnya Sumaden turun ke sungai terdakwa kemudian
pulang kerumahnya sendiri dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke
ah

Bapaknya yang selanjutnya diantarkan oleh Saksi Suhara Alias Pak Andri,

lik
terdakwa langsung menyerahkan diri ke kantor Polisi Sektor Jangkar;
Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa yang menyabetkan arit berkali-kali
am

ub
kepada Sumaden telah mengakibatkan Sumaden meninggal dunia pada tanggal
10 Mei 2021, jam 09.30 WIB di UPT RSUD Asembagus Situbondo, sesuai
ep
Surat Keterangan Kematian No. 445/361/190/SKM RSAB/431.520.1/2021
k

tanggal 10 - 05 – 2021 ditandatangani oleh dr. ROEKMY PA, M.Kes, dokter


ah

pada UPT RSUD ASEMBAGUS dan pada tubuh Sumaden sesuai Surat Visum
R

si
Et Repertum Jenazah Nomor : 353/20/VER/431.520.3/2021 tanggal 11 Mei
2021 pada pemeriksaan terhadap jenazah SUMADEN Alias DEDEN ditemukan:

ne
ng

- Luka robek daun telinga kanan (daun telinga terbelah) sampai leher
belakang ukuran 25 x 3 x 5 cm;

do
gu

- Luka robek di kepala kanan atas ukuran 7 x 2 x 2 cm tampak batok


kepala teriris;
In
- Lebam di kelopak mata kanan atas 3 x 0,5 cm dan kelopak mata kanan
A

bawah 2 x 1 cm, bengkak pada kelopak mata bawah 1,5 x 1,5 cm;
- Luka robek pada dada samping kiri, tampak tulang iga, ukuran 14 x 2 x
ah

lik

2 cm;
- Luka robek pada lengan bawah kiri ukuran 11 x 1 x 3 cm dan terdapat
m

ub

patah tulang ulnaris / hasta;


Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut, Majelis
ka

Hakim berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan


ep

kesengajaan dengan sadar kepastian, dalam arti perbuatan Terdakwa yang


ah

menyabetkan arit/sabit beberapa kali kearah kepala, leher maupun bagian


R

tubuh lainnya seharusnya dapat mengerti atau setidaknya dapat menduga


es

akibat dari perbuatannya yang bisa mengakibatkan kematian. Dengan demikian


M

ng

on
gu

Halaman 23 dari 27 Putusan Pidana Nomor 122/Pid.B /2021/PN Sit


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja merampas nyawa

R
orang lain telah terpenuhi;

si
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur Pasal 338 Kitab Undang-

ne
ng
Undang Hukum Pidana telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan
telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana
sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut umum;

do
gu Menimbang, bahwa dalam persidangan Majelis Hakim tidak
menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,

In
A
baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya;
ah

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,

lik
maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah
am

ub
dilakukan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan
dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
ep
dijatuhkan;
k

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan


ah

terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
R

si
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dipersidangan

ne
ng

berupa
- sebilah sabit/arit dengan gagang terbuat dari kayu yang terdapat bercak

do
gu

darah;
- 1 (satu) buah kaos warna abu-abu yang terdapat gambar barong dan
In
bertuliskan “THE BARONG BALI” yang terdapat bercak darah;
A

- 1 (satu) buah celana pendek warna doreng cream dan hitam beserta ikat
pinggang warna hitam;
ah

lik

- 1 (satu) buah kaos lengan panjang warna hitam berliris warna putih yang
berlumuran darah;
m

ub

- 1 (satu) buah celana training warna hitam bertuliskan freestyle originals


denim dan terdapat tulisan angka 01 yang berlumuran darah;
ka

- 1 (satu) buah singlet (kaos dalam) warna biru tua kombinasi warna merah
ep

yang berlumuran darah;


ah

- 1 (satu) buah celana dalam warna biru muda yang berlumuran darah;
R

- 1 (satu) buah tali warna putih yang berlumuran darah;


es

- 1 (satu) buah topi warna abu-abu yang terdapat bercak darah.


M

ng

on
gu

Halaman 24 dari 27 Putusan Pidana Nomor 122/Pid.B /2021/PN Sit


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang merupakan alat yang digunakan Terdakwa melakukan perbuatan tersebut

R
serta pakaian yang digunakan pada saat itu, maka barang bukti tersebut

si
ditetapkan dirampas untuk dimusnahkan;

ne
ng
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,
maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan
yang meringankan Terdakwa;

do
gu Keadaan yang memberatkan:
• Perbuatan Terdakwa mengakibatkan Sumaden meninggal;

In
A
Keadaan yang meringankan:
• Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya;
ah

• Terdakwa belum pernah dihukum ;

lik
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka
haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
am

ub
Memperhatikan, Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta
ep
peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
k
ah

MENGADILI:
R

si
1. Menyatakan Terdakwa TOLAK ADI Alias TOLAK Alias PAK MIFTAH
Bin SAIMIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah

ne
ng

melakukan tindak pidana “Pembunuhan” sebagaimana dalam dakwaaan


alternatif kesatu Penuntut umum;

do
gu

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana


penjara selama 8 (delapan) tahun;
In
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
A

Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
ah

lik

5. Menetapkan barang bukti berupa:


- sebilah sabit/arit dengan gagang terbuat dari kayu yang terdapat
m

ub

bercak darah;
- 1 (satu) buah kaos warna abu-abu yang terdapat gambar barong dan
ka

bertuliskan “THE BARONG BALI” yang terdapat bercak darah;


ep

- 1 (satu) buah celana pendek warna doreng cream dan hitam beserta
ah

ikat pinggang warna hitam;


R

- 1 (satu) buah kaos lengan panjang warna hitam berliris warna putih
es

yang berlumuran darah;


M

ng

on
gu

Halaman 25 dari 27 Putusan Pidana Nomor 122/Pid.B /2021/PN Sit


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 (satu) buah celana training warna hitam bertuliskan freestyle

R
originals denim dan terdapat tulisan angka 01 yang berlumuran darah;

si
- 1 (satu) buah singlet (kaos dalam) warna biru tua kombinasi warna

ne
ng
merah yang berlumuran darah;
- 1 (satu) buah celana dalam warna biru muda yang berlumuran darah;
- 1 (satu) buah tali warna putih yang berlumuran darah;

do
gu - 1 (satu) buah topi warna abu-abu yang terdapat bercak darah.
Dirampas Untuk Dimusnahkan;

In
A
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah
Rp5.000,00(lima ribu rupiah);
ah

lik
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Situbondo, pada hari Selasa, tanggal 2 November 2021,
am

ub
oleh A.A. Putra Wiratjaya, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Putu Dima Indra,
S.H., dan I Made Muliartha, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota,
ep
Putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari
k

Selasa, tanggal 9 November 2021 oleh Hakim Ketua dengan didampingi


ah

Hakim-hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Arif Bakhtiar, S.H., Panitera


R

si
pengganti pada Pengadilan Negeri Situbondo, serta dihadiri oleh Tri Yudha
Wardhana Fammi, S.H.,M.H., Penuntut Umum dan Terdakwa didampingi

ne
ng

Penasihat hukumnya;

do
gu

Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,


In
A
ah

Putu Dima Indra, S.H A.A. Putra Wiratjaya, S.H., M.H.


lik
m

ub

I Made Muliartha, S.H.


ka

ep

Panitera pengganti,
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 26 dari 27 Putusan Pidana Nomor 122/Pid.B /2021/PN Sit


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Arif Bakhtiar, S.H.

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 27 dari 27 Putusan Pidana Nomor 122/Pid.B /2021/PN Sit


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27

Anda mungkin juga menyukai