Anda di halaman 1dari 22

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 71/Pid.Sus/2021/PN Pwk

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Purwakarta yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara Terdakwa :

do
gu 1. Nama lengkap : Deni Permana Bin Yaya;
2. Tempat lahir : Karawang;

In
A
3. Umur/Tanggal lahir : 41/6 Januari 1980;
4. Jenis kelamin : Laki-laki;
ah

5. Kebangsaan : Indonesia;

lik
6. Tempat tinggal : Perum Griya Ciwangi Blok J3 No. 5 RT. 42/07, Ds.
Ciwangi, Kec. Bungursari, Kab. Purwakarta
am

ub
7. Agama : Islam ;
8. Pekerjaan : Karyawan Swasta;
ep
Terdakwa Deni Permana Bin Yaya ditahan dalam tahanan rutan oleh:
k

1. Penyidik sejak tanggal 3 Maret 2021 sampai dengan tanggal 22 Maret 2021
ah

2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 23 Maret 2021


R

si
sampai dengan tanggal 1 Mei 2021
3. Penuntut Umum sejak tanggal 29 April 2021 sampai dengan tanggal 18 Mei

ne
ng

2021
4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 5 Mei 2021 sampai dengan tanggal

do
gu

3 Juni 2021;
5. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan
Negeri sejak tanggal 4 Juni 2021 sampai dengan tanggal 2 Agustus 2021;
In
A

6. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan


Tinggi sejak tanggal 3 Agustus 2021 sampai dengan tanggal 1 September
ah

lik

2021;
Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum yaitu Sdr. Supriyadi,S.H., dan
m

ub

rekan dari POSBAKUM Pengadilan Negeri Purwakarta, berdasarkan Penetapan


Penunjukan Penasihat Hukum oleh Majelis Hakim 21/Pen.Pid.Sus/2021/PN Pwk
ka

Jo Nomor: 71/Pid.Sus/2021/PN.Pwk, tanggal 20 Mei 2021;


ep
ah

Pengadilan Negeri tersebut;


R

Setelah membaca:
es

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Purwakarta Nomor 71/Pid.Sus/2021/PN


M

ng

Pwk tanggal 5 Mei 2021 tentang penunjukan Majelis Hakim;


on

Halaman 1 dari 22 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2021/PN.Pwk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 71/Pid.Sus/2021/PN Pwk tanggal 5 Mei

R
2021 tentang penetapan hari sidang;

si
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

ne
ng
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi Terdakwa serta
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh

do
gu Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa DENI PERMANA Bin YAYA telah terbukti secara sah

In
A
dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana “dengan kekerasan
atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukan
ah

serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan atau

lik
membiarkan dilakukan perbuatan cabul” sebagaimana diatur dalam Pasal 82
Ayat (1) Jo Pasal 76E UU RI No.17 tahun 2016 tentang Penetapan
am

ub
Peraturan Pemerintah Pengganti UU RI No. 1 tahun 2016 tentang
Perubahan Kedua atas UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan
ep
Anak dalam dakwaan.
k

2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa DENI PERMANA Bin YAYA dengan


ah

pidana penjara selama 6 (enam) tahun penjara potong tahanan sementara


R

si
dengan perintah Terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp 60.000.000,-
(enam puluh juta rupiah) Subsidiair 3 (tiga) bulan kurungan.

ne
ng

3. Menetapkan agar barang bukti berupa :


1. 1 (satu) potong baju panjang warna kuning bergaris putih merk MOTHER

do
gu

KIDS;
2. 1 (satu) potong celana panjang warna kuning;
3. 1 (satu) potong celana dalam warna putih bercorak bunga;
In
A

4. 1 (satu) potong kaos dalam warna putih;


No. 1 s/d 4 dikembalikan kepada saksi PURWA MAYDI DHARMANTO
ah

lik

Bin YAKUB
5. 1 (satu) unit handphone merk Samsung Duos warna gold;
m

ub

6. 1 (satu) potong baju kaos pendek warna biru tua bertuliskan KARAWANG
KEDUNGSALAM;
ka

7. 1 (satu) potong celana pendek warna abu-abu merk Reebook;


ep

No. 5 s/d 7 dikembalikan kepada Terdakwa DENI PERMANA Bin YAYA


ah

4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.


R

3.000,- (tiga ribu rupiah).


es

Setelah mendengar pembelaan secara tertulis tanggal 22 Juli 2021 dari


M

ng

Terdakwa dan Penasehat Hukumnya yang pada pokoknya menyatakan bahwa


on

Halaman 2 dari 22 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2021/PN.Pwk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi

R
serta mohon hukuman yang seringan-ringannya dengan alas an Terdakwa

si
sebagai tulang punggung keluarga;

ne
ng
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan
Terdakwa dan Penasehat Hukumnya akan menanggapi secara lisan yang pada
pokoknya menyatakan tetap pada tuntutannya;

do
gu Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa dan Penasehat Hukumnya
terhadap tanggapan Penuntut Umum yang pada pokoknya tetap pada

In
A
permohonannya;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
ah

Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:

lik
Bahwa Terdakwa DENI PERMANA Bin YAYA, pada hari Senin tanggal 22
Februari 2021 sekira pukul 13.00 Wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
am

ub
dalam bulan Februari tahun 2021 bertempat di rumah Terdakwa yang beralamat
di Perum Griya Ciwangi Blok J3 No. 5 Rt. 42/06 Ds. Ciwangi Kec. Bungursari
ep
k

Kab. Purwakarta atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih
ah

dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Purwakarta yang berwenang


R

si
memeriksa dan mengadili, melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan,
memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan, atau

ne
ng

membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul,


perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :

do
gu

 Berawal pada pada hari Senin tanggal 22 Februari 2021 ketika anak korban

AZKIYA TALITA SAKHI Binti PURWA MAYDI DHARMANTO yang masih


In
A

berumur 7 (tujuh) tahun akan mengambil ikan dan bermain bersama anak
Terdakwa DENI PERMANA Bin YAYA dirumahnya yang beralamat Perum
ah

lik

Griya Ciwangi Blok J3 No. 5 Rt. 42/06 Ds. Ciwangi Kec. Bungursari Kab.
Purwakarta kemudian sekitar pukul 13.00 Wib ketika anak korban akan
m

ub

pulang Terdakwa menyruruh kedua anakanya untuk tidur dan menutup tirai
kamar serta mengunci pintu rumahnya lalu Terdakwa mendekai dan menarik
ka

tangan anak korban dan emmbawa anak korban ke ruang TV selanjutnya


ep

Terdakwa merebahkan badan anak korban diatas kasur depan TV dan


ah

membuka celana dan celana dalam anak korban sampai batas lutut lalu
R

es

Terdakwa menyuruh anak korban menonton video porno kemudian Terdakwa


M

mengusap-usapkan jari telunjuk tangan kanannya kekemaluan/vagina anak


ng

on

Halaman 3 dari 22 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2021/PN.Pwk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
korban lalu Terdakwa menjilat kemaluan anak korban setelah itu Terdakwa

si
menggesek-gesekan penisnya di atas kemaluan/vagina anak korban selama
beberapa menit dan tidak sampai mengeluarkan sperma karena Terdakwa

ne
ng
melihat anaknya bangun sehingga Terdakwa langsung menggunakan
celananya dan Terdakwa juga memakaikan celana anak korban sambil

do
gu berkata “jangan bilang kesiapa-siapa” kemudian anak korbanpun pergi.
 Akibat perbuatan Terdakwa terhadap anak korban AZKIA TALITA SAKHI di

In
A
lakukan Visum Et Repertum No : 441.9/327/RM tanggal 23 Februari 2021
yang dibuat RSUD Bayu Asih Purwakarta dan ditanda tangani oleh dr. R.
ah

lik
PURWANTORO AW, Sp.OG, dengan hasil pemeriksaan :

DENGAN KEJADIAN : ”PERMINTAAN PEMERIKSAAN LUKA”


am

ub
ep HASIL PEMERIKSAAN
k

- KEPALA : - Tidak ada kelainan ----------------------


- LEHER : - Tidak ada kelainan -----------------------
ah

- DADA : - Tidak ada kelainan -----------------------


R
- ABDOMEN : - Tidak ada kelainan -----------------------

si
- ANGGOTA GERAK : - Tidak ada kelainan -----------------------
- ATAS : - Tidak ada kelainan ------------------------

ne
ng

- ANGGOTA GERAK : - Terdapat kekerasan pada lubang


BAWAH vagina korban berupa

do
gu

STATUS LOKALIS
bekas luka luka lecet ukuran kurang lebih
In
setengah centimeter -------------------
A

- Selaput dara korban masih utuh -------


= KESIMPULAN =
ah

“terdapat tanda-tanda kekerasan berupa bekas luka lecet pada lubang


lik

vagina korban“
m

ub

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam


Pasal 82 ayat (1) jo Pasal 76E UU RI No.17 Tahun 2016 tentang Penetapan
ka

ep

Peraturan Pemerintah Pengganti UU RI No.1 Tahun 2016 tentang Perubahan


Kedua atas UU RI No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Menjadi
ah

Undang-Undang..
R

es

Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa dan


M

atau Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan;


ng

on

Halaman 4 dari 22 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2021/PN.Pwk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum

R
telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:

si
1. Anak Korban Azkiya Talita Sakhi binti Purwa Maydi Dharmanto, tidak dibawah

ne
ng
sumpah;
 Bahwa keterangan anak korban di Berita Acara Pemeriksaan di hadapan penyidik
adalah benar semua;

do
gu  Bahwa anak korban kenal dengan Terdakwa karena Terdakwa merupakan paman
anak korban;

In
A
 Bahwa anak korban dihadapkan sebagai saksi dalam persidangan ini
sehubungan dengan perbuatan cabul yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap
ah

anak korban;

lik
 Bahwa peristiwa pencabulan tersebut dilakukan oleh Terdakwa pada hari Senin
tanggal 22 Februari 2021 sekira pukul 13.00 Wib;
am

ub
 Bahwa anak korban sudah bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah Al-Islami Kelas 1;
 Bahwa anak korban mengenal Terdakwa yang merupakan uwak (Paman) anak
ep
korban;
k

 Bahwa anak korban tinggal di rumah bersama Ibu anak korban saat bapak
ah

bekerja;
R

si
 Bahwa Jarak antara rumah anak korban dan rumah saksi Pupung Nirmala
berdekatan, masih dalam satu komplek;

ne
ng

 Bahwa Awalnya anak korban main ke rumah Sdri. Alma yang merupakan anak
dari Terdakwa untuk ambil ikan cupang;

do
gu

 Bahwa anak korban pergi ke rumah Terdakwa dengan berjalan kaki;


 Bahwa sesampainya di rumah Terdakwa, anak korban bertemu dengan
Sdri.Alma;
In
A

 Bahwa di rumah Terdakwa saat itu ada Sdr.Altap, Sdri.Alma dan Terdakwa;
 Bahwa Selama berada di rumah Terdakwa, anak korban bermain ikan cupang
ah

lik

bersama Sdri.Alma;
 Bahwa Terdakwa menarik tangan anak korban kemudian kemudian membawa
m

ub

anak korban ke ruang TV lalu merebahkan badan anak korban di atas kasur
depan TV yang berada di ruang tengah kemudian Terdakwa membuka celana
ka

dan celana dalam anak korban sampai batas lutut dan Terdakwa menyuruh anak
ep

korban untuk, menonton video porno;


ah

 Bahwa Terdakwa menyuruh anak-anak Terdakwa untuk tidur setelah itu Terdakwa
R

menutup tirai kamarnya dan mengunci pintu rumahnya;


es

 Bahwa Kemudian Terdakwa menjilat vagina anak korban lalu mengusap-usapkan


M

ng

jari tangannya ke mulut vagina anak korban kemudian Terdakwa menggesek-


on

Halaman 5 dari 22 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2021/PN.Pwk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gesekkan penisnya di mulut vagina anak korban;

R
 Bahwa Terdakwa hanya mengatakan kepada kepada anak korban agar tidak

si
bercerita kepada siapa-siapa;

ne
ng
 Bahwa saat itu Terdakwa menarik tangan anak korban dengan kencang sehingga
anak korban sulit untuk melepaskannya kemudian anak korban juga takut karena
melihat dan mendengar Terdakwa memarahi anak-anaknya untuk tidur;

do
gu  Bahwa anak korban merasakan sakit pada vagina/kemaluan saksi saat buang air
kecil;

In
A
 Bahwa anak korban mengenal barang bukti berupa - 1 (satu) potong baju panjang
warna kuning bergaris putih merk MOTHER KIDS; 1 (satu) potong celana panjang
ah

warna kuning; 1 (satu) potong celana dalam warna putih bercorak bunga; 1 (satu)

lik
potong kaos dalam warna putih; 1 (satu) unit handphone merk Samsung Duos
warna gold; 1 (satu) potong baju kaos pendek warna biru tua bertuliskan
am

ub
KARAWANG KEDUNGSALAM; 1 (satu) potong celana pendek warna abu-abu
merk Reebook L merupakan pakaian anak korban dan Terdakwa yang digunakan
ep
pada saat peristiwa cabul tersebut dilakukan ;
k

 Bahwa Terdakwa sudah 5 (lima) kali melakukan hal tersebut kepada anak korban;
ah

 Bahwa Istri Terdakwa saat itu sedang bekerja;


R

si
 Bahwa anak korban menceritakan kejadian tersebut kepada bibi anak korban
yaitu saksi Pupung Nirmala binti Sahidin kemudian bibi anak korban tersebut

ne
ng

menceritakan kepada ibu anak korban yaitu saksi Rosa Febriani binti Sahidin;
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak

do
gu

keberatan dan membenarkannya;

2. Saksi Purwa Mayadi Dharmanto bin Yakub, dibawah disumpah pada pokoknya
In
A

menerangkan sebagai berikut;


 Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa karena Terdakwa merupakan suami dari
ah

lik

adik isteri saksi;


 Bahwa keterangan saksi di Berita Acara Pemeriksaan di hadapan penyidik adalah
m

ub

benar semua;
 Bahwa saksi dihadapkan sebagai saksi dalam persidangan ini sehubungan
ka

dengan perbuatan cabul yang telah dilakukan oleh Terdakwa terhadap anak saksi
ep

yaitu anak korban Azkiya Talita Sakhi;


ah

 Bahwa saksi mengetahui perbuatan cabul yang dilakukan oleh Terdakwa


R

terhadap anak saksi dari saksi Pupung Nirmala yang merupakan kakak kandung
es

dari istri saksi yaitu saksi Rosa Febriani;


M

ng

 Bahwa saksi Pupung Nirmala menceritakan pada hari Senin tanggal 22 Februari
on

Halaman 6 dari 22 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2021/PN.Pwk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2021 sekira pukul 15.30 Wib anak korban yang bernama Azkiya Talita Sakhi

R
bercerita kepada saksi Pupung Nirmala bahwa ketika anak saksi sedang bermain

si
ke rumah Terdakwa yang merupakan kakak ipar saksi, anak korban disuruh dan

ne
ng
dipaksa menonton video porno kemudian setelah itu celana dan celana dalam
anak korban dibuka oleh Terdakwa sampai dibawah lutut, kemudian Terdakwa
mengemut dan meludahi vagina anak korban lalu mengusap jari tangannya ke

do
gu vagina anak korban sambil memainkan jari tangannya di bibir vagina anak korban
kemudian setelah itu Terdakwa menggesek-gesekkan penisnya kebagian vagina

In
A
anak korban sehingga vagina anak korban lecet dan merasa sakit ketika
membuang air kecil;
ah

 Bahwa setelah saksi Pupung Nirmala menceritakan kejadian tersebut kepada

lik
saksi dan istri saksi kemudian saksi menanyakan langsung kepada anak korban
yaitu Azkiya Talita Sakhi dan anak korban menceritakan kembali kejadian
am

ub
tersebut kepada saksi;
 Bahwa pada saat peristiwa perbuatan cabul tersebut hanya ada Sdr.Altap dan
ep
Sdri.Alma yang merupakan anak kandung Terdakwa serta Terdakwa sendiri,
k

namun pada saat kejadian Sdr Altap dan Sdri.Alma sedang tidur sedangkan istri
ah

Terdakwa yang bernama Sdri.Sodiah sedang bekerja diluar rumah;


R

si
 Bahwa saksi mengenal barang bukti berupa - 1 (satu) potong baju panjang warna
kuning bergaris putih merk MOTHER KIDS; 1 (satu) potong celana panjang warna

ne
ng

kuning; 1 (satu) potong celana dalam warna putih bercorak bunga; 1 (satu) potong
kaos dalam warna putih; 1 (satu) unit handphone merk Samsung Duos warna

do
gu

gold; 1 (satu) potong baju kaos pendek warna biru tua bertuliskan KARAWANG
KEDUNGSALAM; 1 (satu) potong celana pendek warna abu-abu merk Reebook;
 Bahwa saksi yang melaporkan perbuatan Terdakwa tersebut kepada pihak
In
A

kepolisian karena Terdakwa tidak mau mengakui perbuatannya terhadap anak


korban, namun setelah diperiksa oleh pihak kepolisian Terdakwa baru mengakui
ah

lik

perbuatannya tersebut;
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak
m

ub

keberatan dan membenarkannya;


ka

3. Saksi Rosa Pebriani binti Sahidin; dibawah disumpah pada pokoknya


ep

menerangkan sebagai berikut;


ah

 Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dimana Terdakwa merupakan kakak ipar
R

saksi;
es

 Bahwa keterangan saksi di Berita Acara Pemeriksaan di hadapan penyidik adalah


M

ng

benar semua;
on

Halaman 7 dari 22 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2021/PN.Pwk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa saksi dihadapkan sebagai saksi dalam persidangan ini sehubungan

R
dengan perbuatan cabul yang telah dilakukan oleh Terdakwa terhadap anak saksi

si
yaitu anak korban Azkiya Talita Sakhi;

ne
ng
 Bahwa saksi mengetahui perbuatan cabul yang dilakukan oleh Terdakwa
terhadap anak korban dari saksi Pupung Nirmala yang merupakan kakak
kandung saksi;

do
gu  Bahwa pada hari Senin tanggal 22 Februari 2021 sekira pukul 18.00 Wib saksi
datang ke rumah saksi Pupung Nirmala untuk menjemput anak korban yang

In
A
bernama Azkiya Talita Sakhi, lalu sesampainya di rumah saksi Pupung Nirmala
bercerita bahwa anak korban telah dicabuli oleh Terdakwa;
ah

 Bahwa cerita anak korban Azkiya Talita Sakhi dan saksi Pupung Nirmala, awalnya

lik
anak korban Azkiya Talita Sakhi sedang mengunjungi rumah Terdakwa untuk
bermain dan mengambil ikan bersama anak Terdakwa kemudian saat anak
am

ub
korban Azkiya Talita Sakhi akan pulang, Terdakwa menarik tangan anak korban
Azkiya Talita Sakhi kemudian membawa anak korban Azkiya Talita Sakhi ke ruang
ep
TV lalu merebahkan badan anak korban Azkiya Talita Sakhi di atas kasur depan
k

TV yang berada di ruang tengah, kemudian Terdakwa membuka celana dan


ah

celana dalam anak korban Azkiya Talita Sakhi sampai batas lutut, lalu Terdakwa
R

si
menyuruh anak korban Azkiya Talita Sakhi untuk menonton video porno
kemudian Terdakwa menjilati vagina anak korban Azkiya Talita Sakhi lalu

ne
ng

mengusap-usapkan jari tangannya ke mulut vagina anak korban Azkiya Talita


Sakhi kemudian Terdakwa menggesek-gesekkan penisnya di mulut vagina anak

do
gu

korban Azkiya Talita Sakhi;


 Bahwa sekira pukul 20.00 Wib saksi Pupung Nirmala menelpon Terdakwa dan
pada pukul 21.30 Wib Terdakwa datang kerumah saksi Pupung Nirmala
In
A

kemudian saksi Pupung Nirmala menanyakan kebenaran tentang perbuatan


cabul yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap anak korban Azkiya Talita Sakhi,
ah

lik

keesokkan harinya Terdakwa mengakui perbuatannya telah mencabuli anak


korban Azkiya Talita Sakhi ;
m

ub

 Bahwa saksi mengenal barang bukti berupa - 1 (satu) potong baju panjang warna
kuning bergaris putih merk MOTHER KIDS; 1 (satu) potong celana panjang warna
ka

kuning; 1 (satu) potong celana dalam warna putih bercorak bunga; 1 (satu) potong
ep

kaos dalam warna putih; 1 (satu) unit handphone merk Samsung Duos warna
ah

gold; 1 (satu) potong baju kaos pendek warna biru tua bertuliskan KARAWANG
R

KEDUNGSALAM; 1 (satu) potong celana pendek warna abu-abu merk Reebook;


es

 Bahwa Akibat kejadian tersebut anak korban Azkiya Talita Sakhi merasa sakit
M

ng

pada vaginanya saat buang air kecil dan terlihat sering melamun;
on

Halaman 8 dari 22 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2021/PN.Pwk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa saksi membawa anak korban Azkiya Talita Sakhi ke psikater untuk

R
konseling dan terapi;

si
 Bahwa saksi sudah 2 (dua) kali membawa anak korban Azkiya Talita Sakhi ke

ne
ng
psikiater;
 Bahwa anak korban Azkiya Talita Sakhi sudah ada perubahan setelah dibawa ke
psikiater namun menjadi lebih sensitif dan lebih sering melamun;

do
gu  Bahwa saksi mendampingi anak korban Azkiya Talita Sakhi saat dilakukan visum
namun saksi hanya menunggu diluar sedangkan anak korban Azkiya Talita Sakhi

In
A
didampingi oleh Polwan;
 Bahwa saksi diberitahu oleh Polwan yang mendampingi anak korban Azkiya Talita
ah

Sakhi tersebut bahwa vagina anak saksi hanya mengalami luka lecet;

lik
 Bahwa anak korban Azkiya Talita Sakhi merasa takut kepada Terdakwa karena
Terdakwa galak dan juga anak korban Azkiya Talita Sakhi tidak dapat melawan
am

ub
kekuatan dari Terdakwa saat dicabuli tersebut;
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan
ep
dan membenarkannya;
k
ah

4. Saksi Pupung Nirmala binti Sahidin, dibawah disumpah pada pokoknya


R

si
menerangkan sebagai berikut;
 Bahwa saksi menerangkan kenal dengan Terdakwa dimana Terdakwa

ne
ng

merupakan kakak ipar saksi;


 Bahwa keterangan saksi di Berita Acara Pemeriksaan di hadapan penyidik adalah

do
gu

benar semua;
 Bahwa saksi dihadapkan sebagai saksi dalam persidangan ini sehubungan
dengan perbuatan cabul yang telah dilakukan oleh Terdakwa terhadap
In
A

keponakan saksi yaitu anak korban Azkiya Talita Sakhi;


 Bahwa pada hari Senin tanggal 22 Februari 2021 sekira pukul 17.00 Wib
ah

lik

sepulang saksi bekerja, anak korban Azkiya Talita Sakhi datang ke rumah saksi
dan mengatakan mau bercerita tentang sesuatu, setelah saksi selesai mandi lalu
m

ub

saksi menghampiri anak korban Azkiya Talita Sakhi dan anak korban Azkiya Talita
Sakhi menceritakan bahwa pada hari Senin tanggal 22 Februari 2021 sekira pukul
ka

11.30 Wib anak korban Azkiya Talita Sakhi datang ke rumah saksi untuk bermain
ep

namun pada saat itu saksi tidak berada di rumah karena sedang bekerja dan
ah

anak saksi akan pergi bersama suami saksi maka anak korban Azkiya Talita
R

Sakhi pulang akan tetapi tidak langsung ke rumahnya melainkan singgah ke


es

rumah Terdakwa dengan maksud akan mengambil ikan di rumah Sdri.Alma (anak
M

ng

dari Terdakwa);
on

Halaman 9 dari 22 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2021/PN.Pwk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa setelah mengambil ikan, saat akan pulang, Terdakwa menarik tangan

R
anak korban Azkiya Talita Sakhi dan langsung mengangkat badan dan

si
merebahkannya di atas kasur di depan TV yang berada di ruang tengah, lalu

ne
ng
Terdakwa menyuruh anak korban Azkiya Talita Sakhi untuk menonton video porno
lalu Terdakwa menggesek-gesekkan penisnya dimulut vagina anak korban;
 Bahwa setelah mendengar cerita tersebut lalu saksi menceritakannya kembali

do
gu kepada ibu dari anak korban Azkiya Talita Sakhi yang juga merupakan adik
kandung saksi dan saksi langsung menelpon Terdakwa untuk menanyakan

In
A
kebenaran cerita tersebut;
 Bahwa awalnya Terdakwa tidak mengakui perbuatannya mencabuli anak korban
ah

Azkiya Talita Sakhi tersebut dengan mengatakan bahwa anak korban Azkiya Talita

lik
Sakhi hanya disuruh untuk menontot video porna, namun keesokkan harinya
Terdakwa mengakui perbuatannya melalui pesan Whatsapp kepada saksi;
am

ub
 Bahwa saksi mengenal barang bukti berupa - 1 (satu) potong baju panjang warna
kuning bergaris putih merk MOTHER KIDS; 1 (satu) potong celana panjang warna
ep
kuning; 1 (satu) potong celana dalam warna putih bercorak bunga; 1 (satu) potong
k

kaos dalam warna putih; 1 (satu) unit handphone merk Samsung Duos warna
ah

gold; 1 (satu) potong baju kaos pendek warna biru tua bertuliskan KARAWANG
R

si
KEDUNGSALAM; 1 (satu) potong celana pendek warna abu-abu merk Reebook;
 Bahwa Umur anak korban Azkiya Talita Sakhi saat terjadi peristiwa cabul tersebut

ne
ng

adalah 7 (tujuh) tahun;


 Bahwa Terdakwa merupakan suami dari adik saksi yaitu Sdri.Sodiah;

do
gu

Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan


dan membenarkannya;
In
A

5. Saksi Fiskalia Kartika Dini,S.Psi, dibawah disumpah pada pokoknya


menerangkan sebagai berikut
ah

lik

 Bahwa saksi tidak kenal serta tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah
atau semenda dan tidak terikat hubungan kerja dengan Terdakwa;
m

ub

 Bahwa saksi yang melakukan pemeriksaan psikologis kepada anak korban


Azkiya Talita Sakhi;
ka

 Bahwa saksi melakukan pemeriksaan psikologis terhadap anak korban Azkiya


ep

Talita Sakhi pada tanggal 4 Maret 2021 di Kantor Dinas Sosial Kabupaten
ah

Purwakarta;
R

 Bahwa pada saat itu yang datang menemui saksi adalah anak korban Azkiya
es

Talita Sakhi didampingi oleh Ibunya yaitu saksi Rosa Pebriani;


M

ng

 Bahwa saksi melakukan pemeriksaan psikologis terhadap anak korban


on

Halaman 10 dari 22 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2021/PN.Pwk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Azkiya Talita Sakhi kurang lebih selama 30 (tiga puluh) menit;

R
 Bahwa saksi melakukan konseling dengan menanyakan kepada Ibu dari anak

si
korban Azkiya Talita Sakhi trauma apa yang dialami oleh anak korban Azkiya

ne
ng
Talita Sakhi, setelah Ibunya menceritakan kejadian yang telah dialami oleh anak
korban Azkiya Talita Sakhi kemudian saksi langsung melakukan terapi kepada
anak korban Azkiya Talita Sakhi;

do
gu  Bahwa anak korban Azkiya Talita Sakhi selalu menunduk dan saat dekati merasa
ketakutan karena merasa trauma bertemu dengan orang asing, anak korban

In
A
Azkiya Talita Sakhi juga tidak mau menceritakan kepada saya apa yang sudah
dialaminya namun setelah saksi tenangkan akhirnya anak korban Azkiya Talita
ah

Sakhi mau menceritakan apa yang telah dialaminya;

lik
 Bahwa Kesimpulan dari analisa yang telah saksi lakukan terhadap anak korban
Azkiya Talita Sakhi adalah anak korban Azkiya Talita Sakhi mengalami trauma
am

ub
psikologis karena ia dipaksa untuk menonton video porno sebanyak 5 (lima) kali,
kemudian saksi mencoba agar memorinya tentang video yang ia tonton bisa
ep
keluar dan tidak menetap menjadi pikiran yang masuk ke dalam alam bawah
k

sadarnya, saksi juga mensugesti agar anak korban Azkiya Talita Sakhi tidak
ah

berkhayal dan mempraktekkan video yang ditontonnya di kemudian hari dan saksi
R

si
juga menyampaikan kepada Ibunya agar dilakukan pendampingan setiap hari
dalam penggunaan gadget dan juga tontonan televisi;

ne
ng

 Bahwa saksi sudah 2 (dua) kali melakukan pemeriksaan psikologis terhadap anak
korban Azkiya Talita Sakhi;

do
gu

 Bahwa anak korban Azkiya Talita Sakhi sudah lebih membaik namun masih
mengingat video yang ia tonton sehingga saksi menyampaikan kepada orang tua
dari anak korban Azkiya Talita Sakhi agar anak korban Azkiya Talita Sakhi jangan
In
A

sampai dibiarkan sendirian dan melamun;


Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan
ah

lik

dan membenarkannya
Menimbang, bahwa telah pula di dengar keterangan ahli yang pada
m

ub

pokoknya sebagai berikut :


Ahli dr.R.Purwantoro Agus Winartputro, Sp.OG, dibawah disumpah pada pokoknya
ka

menerangkan sebagai berikut:


ep

 Bahwa ahli yang mengeluarkan hasil Visum Et Repertum Nomor: 441.9/327/RM


ah

tertanggal 23 Februari 2021 atas nama anak korban Azkiya Talita Sakhi;
R

 Bahwa Ahli dihubungi oleh pihak kepolisian Polres Purwakarta untuk melakukan
es

Visum Et Repertum terhadap anak korban Azkiya Talita Sakhi;


M

ng

 Bahwa Ahli melakukan Visum Et Reeprtum terhadap anak korban Azkiya Talita
on

Halaman 11 dari 22 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2021/PN.Pwk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sakhi, anak korban Azkiya Talita Sakhi didampingi oleh Polwan sedangkan

R
orangtua dari Anak Korban Azkiya Talita Sakhi menunggu diluar;

si
 Bahwa anak korban Azkiya Talita Sakhi masih anak-anak sehingga harus

ne
ng
dilakukan pendekatan terlebih lagi anak korban Azkiya Talita Sakhi masih
mengalami trauma jika dilakukan pemeriksaan di bagian vagina nya oleh
seorang dokter laki-laki, setelah anak korban Azkiya Talita Sakhi merasa

do
gu lebih tenang kemudian saya melakukan pemeriksaan di bagian vagina anak
korban Azkiya Talita Sakhi;

In
A
 Bahwa Vagina anak korban Azkiya Talita Sakhi mengalami luka lecet kemerahan
memanjang sekitar ½ (setengah) Cm dibagian bibir luar yang diakibatkan oleh
ah

gesekan benda tumpul namun selaput dara anak korban Azkiya Talita Sakhi

lik
masih utuh;;
 Bahwa Ahli tidak melakukan pemeriksaan sampai ke dubur karena saat Ahli
am

ub
membuka lubang vagina anak korban Azkiya Talita Sakhi hanya ada lecet saja
apalagi anak korban Azkiya Talita Sakhi masih anak-anak sehingga Ahli tidak
ep
memeriksa lebih jauh hanya berdasarkan keterangan dari Polwan saja;
k

 Bahwa Peristiwa yang mengakibatkan vagina anak korban Azkita Talita Sakhi
ah

mengalami lecet terjadi pada tanggal 22 Februari 2021;


R

si
 Bahwa Ahli tidak bisa menyimpulan benda tumpul apa yang mengakibatkan luka
lecet di vagina anak korban Azkiya Talita Sakhi;

ne
ng

 Bahwa dari pemeriksaan yang dilakukan dapat dianalisa benda tumpul yang
mengakibatkan luka lecet berupa alat kelamin laki-laki atau jari dari ukuran luka

do
gu

lecet yang dialami oleh anak korban Azkiya Talita Sakhi;


Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatan
dan membenarkannya
In
A

Menimbang bahwa Terdakwa tidak akan mengajukan saksi yang


meringankan (a de Charge) dipersidangan ;
ah

lik

Menimbang, bahwa dipersidangan, Penuntut Umum juga telah


mengajukan alat bukti surat berupa:
m

ub

1. Visum et Repertum No : 441.9/372/RM yang dibuat RSUD Bayu Asih


tanggal 23 Februari 2021 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. R.
ka

PURWANTORO AW, Sp.OG, dengan kesimpulan : ”terdapat tanda – tanda


ep

kekerasan berupa bekas luka lecet pada lubang vagina korban”.;


ah

2. Akte Kelahiran Anak korban Azkiya Talita Sakhi;


R

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan


es

keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:


M

ng

 Bahwa Terdakwa di hadirkan dalam persidangan ini sehubungan dengan


on

Halaman 12 dari 22 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2021/PN.Pwk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa telah melakukan cabul terhadap anak korban Azkiya Talita Sakhi;

R
 Bahwa perbuatan cabul tersebut Terdakwa lakukan pada hari Senin tanggal 22

si
Februari 2021 sekira pukul 13.00 Wib di rumah Terdakwa yang beralamat di

ne
ng
Perum Griya Ciwangi Blok J3 No.1 RT.042 RW.007 Desa Ciwangi Kecamatan
Bungursari Kabupaten Purwakarta;
 Bahwa anak korban Azkiya Talita Sakhi yang merupakan keponakan Terdakwa

do
gu datang kerumah Terdakwa untuk mengambil ikan dan bermain bersama anak
Terdakwa, kemudian pada saat anak korban Azkiya Talita Sakhi akan pulang

In
A
Terdakwa menyuruh kedua anak Terdakwa untuk tidur, setelah itu Terdakwa
menutup tirai kamar dan mengunci pintu rumah;
ah

 Bahwa Setelah itu Terdakwa mendekati anak korban Azkiya Talita Sakhi

lik
karena Terdakwa sudah terangsang setelah menonton video porno lalu
Terdakwa menarik tangan anak korban Azkiya Talita Sakhi sampai ke ruang
am

ub
TV kemudian merebahkan badan anak korban AzkiyaTalita Sakhi di atas
kasur di depan TV yang berada di ruang tengah;
ep
 Bahwa setelah anak korban Azkiya Talita Sakhi Terdakwa rebahkan di atas kasur
k

di depan TV tersebut kemudian Terdakwa membuka celana panjang dan celana


ah

dalam anak korban Azkiya Talita Sakhi sampai batas lutut, lalu Terdakwa
R

si
menyuruh anak korban Azkiya Talita Sakhi untuk menonton video porno,
kemudian Terdakwa membuka celana pendek dan celana dalam Terdakwa

ne
ng

sampai lutut kemudian Terdakwa bukakan kakinya dengan posisi menekuk kedua
kakinya dan Terdakwa duduk di depan anak korban Azkiya Talita Sakhi;

do
gu

 Bahwa Setelah itu Terdakwa mengusap-usapkan jari telunjuk tangan kanan


Terdakwa ke vagina anak korban Azkiya Talita Sakhi llau saya menjilat
vagina saksi Azkiya Talita Sakhi, setelah itu Terdakwa menggesek-gesekkan
In
A

penis Terdakwa diluar/bagian mulur vagina Anak Korban Azkiya Talita Sakhi;
 Bahwa perbuatan cabul tersebut hanya sebentar Terdakwa lakukan karena
ah

lik

Terdakwa melihat anak Terdakwa bangun kemudian Terdakwa langsung


menggunakan celana Terdakwa kembali dan memakaikan kembali celana
m

ub

anak korban Azkiya Talita Sakhi dan menyuruhnya untuk ke rumah uanya
yaitu saksi Pupung;
ka

 Bahwa Terdakwa mengenal barang bukti berupa - 1 (satu) potong baju


ep

panjang warna kuning bergaris putih merk MOTHER KIDS; 1 (satu) potong
ah

celana panjang warna kuning; 1 (satu) potong celana dalam warna putih
R

bercorak bunga; 1 (satu) potong kaos dalam warna putih; 1 (satu) unit
es

handphone merk Samsung Duos warna gold; 1 (satu) potong baju kaos
M

ng

pendek warna biru tua bertuliskan KARAWANG KEDUNGSALAM; 1 (satu)


on

Halaman 13 dari 22 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2021/PN.Pwk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
potong celana pendek warna abu-abu merk Reebook tersebut;

R
 Bahwa Terdakwa sering memberi uang dan jajanan/makanan dan setiap setelah

si
mencabuli anak korban Azkiya Talita Sakhi Terdakwa selalu mengatakan jangan

ne
ng
bilang ke siapa-siapa;
 Bahwa Umur anak korban Azkiya Talita Sakhi saat Terdakwa cabuli tersebut yaitu
7 (tujuh) tahun;

do
gu  Bahwa Terdakwa menyesal atas perbuatan cabul yang Terdakwa lakukan
terhadap anak korban Azkiya Talita Sakhi;

In
A
 Bahwa Terdakwa sudah meminta maaf kepada orang tau dari anak korban
Azkiya Talita Sakhi;
ah

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai

lik
berikut:
1. 1 (satu) potong baju panjang warna kuning bergaris putih merk MOTHER
am

ub
KIDS;
2. 1 (satu) potong celana panjang warna kuning;
ep
3. 1 (satu) potong celana dalam warna putih bercorak bunga;
k

4. 1 (satu) potong kaos dalam warna putih;


ah

5. 1 (satu) unit handphone merk Samsung Duos warna gold;


R

si
6. 1 (satu) potong baju kaos pendek warna biru tua bertuliskan KARAWANG
KEDUNGSALAM;

ne
ng

7. 1 (satu) potong celana pendek warna abu-abu merk Reebook;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang


diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
 Bahwa pada pada hari Senin tanggal 22 Februari 2021 ketika anak korban
In
A

AZKIYA TALITA SAKHI Binti PURWA MAYDI DHARMANTO yang masih


berumur 7 (tujuh) tahun akan mengambil ikan dan bermain bersama anak
ah

lik

Terdakwa DENI PERMANA Bin YAYA dirumahnya yang beralamat Perum


Griya Ciwangi Blok J3 No. 5 Rt. 42/06 Ds. Ciwangi Kec. Bungursari Kab.
m

ub

Purwakarta kemudian sekitar pukul 13.00 Wib ketika anak korban akan
ka

pulang Terdakwa menyruruh kedua anakanya untuk tidur dan menutup tirai
ep

kamar serta mengunci pintu rumahnya lalu Terdakwa mendekai dan menarik
ah

tangan anak korban dan emmbawa anak korban ke ruang TV selanjutnya


R

Terdakwa merebahkan badan anak korban diatas kasur depan TV dan


es
M

membuka celana dan celana dalam anak korban sampai batas lutut lalu
ng

on

Halaman 14 dari 22 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2021/PN.Pwk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa menyuruh anak korban menonton video porno kemudian Terdakwa

si
mengusap-usapkan jari telunjuk tangan kanannya kekemaluan/vagina anak
korban lalu Terdakwa menjilat kemaluan anak korban setelah itu Terdakwa

ne
ng
menggesek-gesekan penisnya di atas kemaluan/vagina anak korban selama
beberapa menit dan tidak sampai mengeluarkan sperma karena Terdakwa

do
gu melihat anaknya bangun sehingga Terdakwa langsung menggunakan
celananya dan Terdakwa juga memakaikan celana anak korban sambil

In
A
berkata “jangan bilang kesiapa-siapa” kemudian anak korbanpun pergi.
 Bahwa akibat perbuatan Terdakwa terhadap anak korban AZKIA TALITA
ah

lik
SAKHI di lakukan Visum Et Repertum No : 441.9/327/RM tanggal 23 Februari
2021 yang dibuat RSUD Bayu Asih Purwakarta dan ditanda tangani oleh dr.
am

ub
R. PURWANTORO AW, Sp.OG, dengan hasil pemeriksaan :
DENGAN KEJADIAN : ”PERMINTAAN PEMERIKSAAN
LUKA”
ep
k

HASIL PEMERIKSAAN
ah

- KEPALA : - Tidak ada kelainan -------------


R
- LEHER : - Tidak ada kelainan -------------

si
- DADA : - Tidak ada kelainan -------------
- ABDOMEN : - Tidak ada kelainan -------------

ne
ng

- ANGGOTA GERAK ATAS : - Tidak ada kelainan -------------


- ANGGOTA GERAK BAWAH : - Tidak ada kelainan -------------
- STATUS LOKALIS : - Terdapat kekerasan pada lubang

do
gu

vagina korban berupa


In
A

bekas luka luka lecet ukuran kurang


lebih setengah centimeter -------------
ah

- Selaput dara korban masih utuh


lik

------
= KESIMPULAN =
m

ub

“terdapat tanda-tanda kekerasan berupa bekas luka lecet pada lubang


vagina korban“
ka

ep

 Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkan


dipersidangna yaitu berupa :
ah

1. 1 (satu) potong baju panjang warna kuning bergaris putih merk MOTHER
R

KIDS;
es
M

2. 1 (satu) potong celana panjang warna kuning;


ng

on

Halaman 15 dari 22 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2021/PN.Pwk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. 1 (satu) potong celana dalam warna putih bercorak bunga;

R
4. 1 (satu) potong kaos dalam warna putih;

si
5. 1 (satu) unit handphone merk Samsung Duos warna gold;

ne
ng
6. 1 (satu) potong baju kaos pendek warna biru tua bertuliskan KARAWANG
KEDUNGSALAM;
7. 1 (satu) potong celana pendek warna abu-abu merk Reebook;

do
gu  Bahwa Terdakwa melakukan pencabulan terhadap anak korban sebanyak 5
kali;

In
A
 Bahwa anak korban AZKIA TALITA SAKHI berusia 7 Tahun (berdasarkan
Kutipan Akta Kelahiran No. 3214-LT-28082014-43);
ah

lik
 Bahwa Terdakwa belum pernh di hukum dan Terdakwa sudah minta maaf
kepada keluarga anak korban;
am

ub
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,
ep
Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan
k

kepadanya;
ah

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum


R

si
dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 82 ayat (1) jo Pasal

ne
ng

76E UU RI No.17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah


Pengganti UU RI No.1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU RI No.23
tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-Undang. , yang unsur-

do
gu

unsurnya adalah sebagai berikut:


1. Setiap orang.
In
A

2. Dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu


muslihat, melakukan serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk
ah

lik

melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul,


Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
m

ub

Ad.1. Setiap orang.


ka

Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang adalah setiap subyek


ep

hukum persona yang dihadapkan ke persidangan karena telah didakwa


melakukan suatu tindak pidana;
ah

Menimbang, bahwa di persidangan telah diajukan Terdakwa, yaitu


es

Terdakwa DENI PERMANA Bin YAYA dimana setelah diperiksa identitas


M

ng

lengkapnya berdasarkan surat-surat dalam berkas perkara pendahuluan, surat


on

Halaman 16 dari 22 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2021/PN.Pwk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dakwaan dan keterangan saksi-saksi, dan keterangan Terdakwa ternyata sama

R
dengan surat-surat yang bersangkutan dalam perkara ini. Sehinggga Terdakwa

si
yang dihadapkan dipersidangan dalam perkara ini adalah benar dan tidak ada

ne
ng
kekeliruan atau kesalahan tentang orangnya;
Dengan demikian unsur setiap orang telah terpenuhi
Ad.2. Dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa, melakukan

do
gu tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan atau membujuk
anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul

In
A
Menimbang, bahwa sub unsur melakukan kekerasan atau ancaman
kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau
ah

membujuk, merupakan sub unsur alternatif dimana apabila salah satu perbuatan

lik
tersebut dilakukan Terdakwa maka sudah cukup menyatakan Terdakwa
memenuhi unsur ini;
am

ub
Menimbang, bahwa pada pada hari Senin tanggal 22 Februari 2021
ketika anak korban AZKIYA TALITA SAKHI Binti PURWA MAYDI DHARMANTO
ep
k

yang masih berumur 7 (tujuh) tahun akan mengambil ikan dan bermain bersama
ah

anak Terdakwa DENI PERMANA Bin YAYA dirumahnya yang beralamat Perum
R

si
Griya Ciwangi Blok J3 No. 5 Rt. 42/06 Ds. Ciwangi Kec. Bungursari Kab.
Purwakarta kemudian sekitar pukul 13.00 Wib ketika anak korban akan pulang

ne
ng

Terdakwa menyruruh kedua anakanya untuk tidur dan menutup tirai kamar serta
mengunci pintu rumahnya lalu Terdakwa mendekai dan menarik tangan anak

do
gu

korban dan membawa anak korban ke ruang TV selanjutnya Terdakwa


merebahkan badan anak korban diatas kasur depan TV dan membuka celana
In
dan celana dalam anak korban sampai batas lutut lalu Terdakwa menyuruh anak
A

korban menonton video porno kemudian Terdakwa mengusap-usapkan jari


ah

lik

telunjuk tangan kanannya kekemaluan/vagina anak korban lalu Terdakwa


menjilat kemaluan anak korban setelah itu Terdakwa menggesek-gesekan
penisnya di atas kemaluan/vagina anak korban selama beberapa menit dan
m

ub

tidak sampai mengeluarkan sperma karena Terdakwa melihat anaknya bangun


ka

sehingga Terdakwa langsung menggunakan celananya dan Terdakwa juga


ep

memakaikan celana anak korban sambil berkata “jangan bilang kesiapa-siapa”


ah

kemudian anak korbanpun pergi.


R

Menimbang, bahwa saksi Purwa Mayadi Dharmanto dan saksi Rosa


es
M

Pebriani binti Sahidin yang merupakan ayah dan ibu Anak Korban AZKIYA TALITA
ng

on

Halaman 17 dari 22 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2021/PN.Pwk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SAKHI menerangkan pada hari Senin tanggal 22 Februari 2021 sekira pukul 15.30

si
Wib anak korban yang bernama Azkiya Talita Sakhi bercerita kepada saksi Pupung
Nirmala bahwa ketika anak korban sedang bermain ke rumah Terdakwa yang

ne
ng
merupakan kakak ipar saksi, anak korban disuruh dan dipaksa menonton video porno
kemudian setelah itu celana Terdakwa dan celana dalam anak korban dibuka oleh
Terdakwa sampai dibawah lutut, kemudian Terdakwa mengemut dan meludahi vagina

do
gu anak korban lalu mengusap jari tangannya ke vagina anak korban sambil memainkan
jari tangannya di bibir vagina anak korban kemudian setelah itu Terdakwa

In
A
menggesek-gesekkan penisnya kebagian vagina anak korban sehingga vagina anak
korban lecet dan merasa sakit ketika membuang air kecil;
ah

lik
Menimbang, bahwa saksi Pupung Nirmala binti Sahidin yang merupakan bibi
dari anak korban yang bernama Azkiya Talita Sakhi pada hari Senin tanggal 22
Februari 2021 sekira pukul 17.00 Wib sepulang saksi bekerja, anak korban Azkiya
am

ub
Talita Sakhi datang ke rumah saksi dan mengatakan mau bercerita tentang sesuatu,
setelah saksi selesai mandi lalu saksi menghampiri anak korban Azkiya Talita Sakhi
ep
dan anak korban Azkiya Talita Sakhi menceritakan bahwa pada hari Senin tanggal 22
k

Februari 2021 sekira pukul 11.30 Wib anak korban Azkiya Talita Sakhi datang ke
ah

rumah saksi untuk bermain namun pada saat itu saksi tidak berada di rumah karena
R

si
sedang bekerja dan anak saksi akan pergi bersama suami saksi maka anak korban
Azkiya Talita Sakhi pulang akan tetapi tidak langsung ke rumahnya melainkan singgah

ne
ng

ke rumah Terdakwa dengan maksud akan mengambil ikan di rumah Sdri.Alma (anak
dari Terdakwa), selanjutnya setelah mengambil ikan, saat akan pulang, Terdakwa

do
gu

menarik tangan anak korban Azkiya Talita Sakhi dan langsung mengangkat badan
dan merebahkannya di atas kasur di depan TV yang berada di ruang tengah, lalu
Terdakwa menyuruh anak korban Azkiya Talita Sakhi untuk menonton video porno lalu
In
A

Terdakwa menggesek-gesekkan penisnya dimulut vagina anak korban;


Menimbang, bahwa setelah mendengar kejadian tersebut atas cerita dari
ah

lik

anak korban lalu saksi menceritakannya kembali kepada ibu dari anak korban Azkiya
Talita Sakhi yang juga merupakan adik kandung saksi dan saksi langsung menelpon
m

ub

Terdakwa untuk menanyakan kebenaran cerita tersebut, awalnya Terdakwa tidak


mengakui perbuatannya tersebut tetapi keesokharinya Terdakwa baru mengakui
ka

perbuatannya tersebut kepada anak korban Azkiya Talita Sakhi;


ep

Menimbang, bahwa Terdakwa melakukan perbuatan cabul terhadap anak


ah

korban sebanyak 5 (lima) kali;


R

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat :


es

1. Visum et Repertum No : 441.9/372/RM yang dibuat RSUD Bayu Asih


M

ng

tanggal 23 Februari 2021 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. R.
on

Halaman 18 dari 22 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2021/PN.Pwk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PURWANTORO AW, Sp.OG, dengan kesimpulan : ”terdapat tanda – tanda

R
kekerasan berupa bekas luka lecet pada lubang vagina korban”.;

si
2. Akte Kelahiran Anak korban Azkiya Talita Sakhi lahir tanggal 7 Pebruari 2014;

ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa 1. 1 (satu) potong baju
panjang warna kuning bergaris putih merk MOTHER KIDS; 2. 1 (satu) potong
celana panjang warna kuning; 3. 1 (satu) potong celana dalam warna putih

do
gu bercorak bunga; 4. 1 (satu) potong kaos dalam warna putih; 1 (satu) unit
handphone merk Samsung Duos warna gold; 1 (satu) potong baju kaos pendek

In
A
warna biru tua bertuliskan KARAWANG KEDUNGSALAM; 1 (satu) potong
celana pendek warna abu-abu merk Reebook; adalah milik anak koran dan
ah

dibenarkan oleha Terdakwa barang bukti tersebut;

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, barang bukti,
alat bukti serta petunjuk di dapat fakta-fakta hukum tersebut, Majelis Hakim
am

ub
berkeyakinan bahwa perbuatan Terdakwa menyuruh anak korban menonton

video porno kemudian Terdakwa mengusap-usapkan jari telunjuk tangan


ep
k

kanannya kekemaluan/vagina anak korban lalu Terdakwa menjilat kemaluan


ah

anak korban setelah itu Terdakwa menggesek-gesekan penisnya di atas


R

si
kemaluan/vagina anak korban selama beberapa menit dan tidak sampai
mengeluarkan sperma karena Terdakwa melihat anaknya bangun sehingga

ne
ng

Terdakwa langsung menggunakan celananya dan Terdakwa juga memakaikan


celana anak korban sambil mengancam anak korban dengan berkata “jangan

do
gu

bilang kesiapa-siapa” kemudian anak korbanpun pergi meninggalkan rumah


Terdakwa ;
In
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, majelis Hakim
A

berpendapat unsur ini telah terpenuhi;


Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 82 ayat (1) jo
ah

lik

Pasal 76E UU RI No.17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah


Pengganti UU RI No.1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU RI No.23
m

ub

tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-Undang , telah


ka

terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan
ep

meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam


dakwaan Penuntut Umum;
ah

Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak


R

es

menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,


M

baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus
ng

on

Halaman 19 dari 22 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2021/PN.Pwk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mempertanggungjawabkan perbuatannya;

R
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,

si
maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;

ne
ng
Menimbang, bahwa meskipun perbuatan Terdakwa tidak sampai
memasukan alat kelaminnya kedalam alat kelamin anak korban, namun
demikian hal tersebut terjadi oleh karena kemampuan teknis Terdakwa sendiri,

do
gu bukan karena keinginan Terdakwa, sehingga meskipun Terdakwa sudah usia
lanjut adalah adil menurut Majelis Hakim hukuman yang akan disebutkan dalam

In
A
amar putusan ini;
Menimbang, bahwa selain kepada Terdakwa dijatuhkan pidana pokok
ah

berupa pidana penjara kepada Terdakwa juga dijatuhkan pidana denda yang

lik
besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah
am

ub
dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan
dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
ep
dijatuhkan;
k

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan


ah

terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
R

si
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa :

ne
ng

1. 1 (satu) potong baju panjang warna kuning bergaris putih merk


MOTHER KIDS;

do
gu

2. 1 (satu) potong celana panjang warna kuning;


3. 1 (satu) potong celana dalam warna putih bercorak bunga;
4. 1 (satu) potong kaos dalam warna putih;
In
A

5. 1 (satu) unit handphone merk Samsung Duos warna gold;


6. 1 (satu) potong baju kaos pendek warna biru tua bertuliskan
ah

lik

KARAWANG KEDUNGSALAM;
7. 1 (satu) potong celana pendek warna abu-abu merk Reebook;
m

ub

Berdasarkan fakta dipersidangan dan pengakuan Terdakwa bahwa


barang-barang tersebut dikenakan Terdakwa saat melakukan
ka

perbuatannya, maka patut bila barang-barang tersebut adalah berkaitan


ep

dengan tindak pidananya dan akan di tentukan dalam amar putusan ini;
ah

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,


R

maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan


es

yang meringankan Terdakwa;


M

ng

Keadaan yang memberatkan:


on

Halaman 20 dari 22 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2021/PN.Pwk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Perbuatan Terdakwa telah merusak masa depan korban;

R
- Perbuatan Terdakwa dapat merusak kejiwaan korban;

si
- Perbuatan Terdakwa merusak nama baik keluarga korban;

ne
ng
Keadaan yang meringankan:
- Terdakwa menyesali perbuatannya;
- Terdakwa sudah ada perdamaian dengan keluarga anak korban;

do
gu - Terdakwa sudah lanjut usia;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka

In
A
haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;
Memperhatikan, Pasal 82 ayat (1) jo Pasal 76E UU RI No.17 Tahun
ah

lik
2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU RI No.1 Tahun
2016 tentang Perubahan Kedua atas UU RI No.23 tahun 2002 tentang
am

ub
Perlindungan Anak Menjadi Undang-Undang dan Undang-undang Nomor 8
Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan
lain yang bersangkutan;
ep
k

MENGADILI:
ah

1. Menyatakan Terdakwa Deni Permana Bin Yaya terbukti secara sah dan
R
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencabulan terhadap anak

si
dibawah umur beberapa kali;

ne
ng

2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa Deni Permana Bin Yaya oleh
karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sebesar
Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda

do
gu

tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
In
A

Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


4. Menetapkan Terdakwa untuk tetap berada dalam tahanan;
ah

5. Menetapkan barang bukti berupa:


lik

1. 1 (satu) potong baju panjang warna kuning bergaris putih merk MOTHER
KIDS;
m

ub

2. 1 (satu) potong celana panjang warna kuning;


3. 1 (satu) potong celana dalam warna putih bercorak bunga;
ka

ep

4. 1 (satu) potong kaos dalam warna putih;


No. 1 s/d 4 dikembalikan kepada saksi PURWA MAYDI DHARMANTO Bin
ah

YAKUB
R

5. 1 (satu) unit handphone merk Samsung Duos warna gold;


es
M

6. 1 (satu) potong baju kaos pendek warna biru tua bertuliskan KARAWANG
ng

on

Halaman 21 dari 22 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2021/PN.Pwk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KEDUNGSALAM;

R
7. 1 (satu) potong celana pendek warna abu-abu merk Reebook;

si
No. 5 s/d 7 dikembalikan kepada Terdakwa DENI PERMANA Bin YAYA

ne
ng
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar
Rp3.000,00 (tiga ribu rupiah).

do
gu Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Purwakarta pada hari Senin Tanggal 2 Agustus 2021 oleh
OTTO EDWIN, S.H.,MH., sebagai Hakim Ketua, ARIANI AMBARWULAN,

In
A
S.H.MH, dan PAISOL, S.H., MH, masing-masing sebagai Hakim Anggota,
putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis
ah

lik
tanggal 12 Agustus 2021 oleh Hakim Ketua dengan didampingi oleh Hakim-
Hakim Anggota tersebut dengan dibantu oleh GINANDA FATWASARI, S.H.,
am

ub
Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Purwakarta serta dihadiri oleh
HIDRIYAHWATI, S.H., Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Purwakarta,dan
Penasihat Hukum Terdakwa serta Terdakwa.
ep
k

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,


ah

si
ARIANI AMBARWULAN, S.H.M.H. OTTO EDWIN, S.H.,M.H.

ne
ng

PAISOL, S.H., M.H.

do
gu

Panitera Pengganti,
In
A

GINANDA FATWASARI, S.H.


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 22 dari 22 Putusan Nomor 71/Pid.Sus/2021/PN.Pwk


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22

Anda mungkin juga menyukai