Anda di halaman 1dari 51

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
_______P U T U S A N_______

a
Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Ternate yang mengadili perkara pidana dengan acara

do
gu
pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara Terdakwa:

In
A
1. Nama lengkap : Rani Andini Yasa.
2. Tempat lahir : Tobelo.
3. Umur/Tanggal lahir : 37/11 Agustus 1984.
ah

lik
4. Jenis kelamin : Perempuan.
5. Kebangsaan : Indonesia.
am

ub
6. Tempat tinggal : Kelurahan Bastiong Kecamatan Ternate Selatan
Kota Ternate Provinsi Maluku Utara.
7. Agama : Islam.
ep
k

8. Pekerjaan : Polri.
ah

si
Terdakwa Rani Andini Yasa ditahan dalam tahanan rutan oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 14 September 2021 sampai dengan tanggal 3 Oktober

ne
ng

2021;
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 4 Oktober 2021

do
gu

sampai dengan tanggal 12 November 2021 ;


3. Penyidik Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 13
November 2021 sampai dengan tanggal 12 Desember 2021 ;
In
A

4. Penyidik Perpanjangan Kedua Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 13


Desember 2021 sampai dengan tanggal 11 Januari 2022 ;
ah

lik

5. Penuntut Umum sejak tanggal 11 Januari 2022 sampai dengan tanggal 30 Januari
2022 ;
m

ub

6. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 13 Januari 2022 sampai dengan tanggal 11
Februari 2022 ;
ka

7. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 13 Januari 2022 sampai dengan tanggal 11
ep

Februari 2022 ;
ah

Terdakwa Rani Andini Yasa ditahan dalam tahanan kota oleh:


R

8. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan Negeri


es

sejak tanggal 12 Februari 2022 sampai dengan tanggal 12 April 2022


M

ng

Terdakwa Rani Andini Yasa ditahan dalam tahanan kota oleh:


on

Halaman 1 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
9. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan Tinggi

a
sejak tanggal 13 April 2022 sampai dengan tanggal 12 Mei 2022

si
Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Muhammad Thabrani, SH.,MH.,CML.,CPCLE,

ne
ng
dkk Penasihat Hukum, berkantor di Jalan Perumahan Dagimoy Blok A9, Kelurahan Soa,
Kecamatan Ternate Utara KotaTernate, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor

do
gu
23/SK.HK.01/1/2022/PN Tte tanggal 18 Januari 2022 ;
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca:

In
A
− Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Ternate Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte
tanggal 13 Januari 2022 tentang penunjukan Majelis Hakim;
ah

lik
− Penetapan Majelis Hakim Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte tanggal 13 Januari
2022 tentang penetapan hari sidang;
am

ub
− Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, Ahli dan terdakwaserta


ep
k

memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan ;


ah

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut


R

si
Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa Rani Andini Yasa telah terbukti secara sah dan meyakinkan

ne
ng

bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak menggunakan gelar akademik.


2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Rani Andini Yasa dengan Pidana Penjara

do
selama 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan,
gu

3. Menyatakan barang bukti berupa :


1. 1 (Satu) lembar Berita acara ujian skripsi tanggal 6 Juli 2020;
In
A

2. Daftar penilaian Ujian skripsi tanggal 6 Juli 2020 yang ditandatangani oleh
Buhar Hamja, SH.MH selaku pembimbing l;
ah

lik

3. Daftar penilaian ujian skripsi yang ditandatangani oleh Irfan Hadi, SH, MH
selaku pembimbing ll.
4. Daftar penilaian ujian skripsi yang ditandatangani oleh Dr. Abul Aziz Hakim,
m

ub

SH.MH, selaku pembimbing l;


ka

5. Kartu bebas akademik an.Rani Andini Yasa, tanggal 1 Juli 2020


ep

ditandatangani oleh Aisyah R Pawa, A.Md, selaku Plt. BAAK UMMU;


6. Daftar prestasi akademik an. Rani Andini Yasa ditandatangani oleh Irfan
ah

Hadi, sh.mh, selaku Ketua program study ilmu hukum;


es
M

ng

on

Halaman 2 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
7. Surat Perintah Penyidikan Nomor: sp.sidik/87/lX/2020/Ditreskrimum, tanggal

a
15 September 2020, yang ditandatangani oleh Wadir Reskrimum Yury

si
Nurhidayat, SIK, MH., beserta lampiranya;
8. Berita acara ujian skripsi mahasiswa program strata satu (s.1) tahun akademik

ne
ng
2019/2020 an. Rani andini Yasa NPM. 74201160 judul skripsi “ tinjauan
Yuridis perlindungan Hukum Terhadap korban perdagangan orang ( Human

do
gu Traficking) tanggal 7 Maret 2020;
9. Surat panggilan No.Spgl/407/lX/2020, September 2020, yang ditandatangani
oleh Wadir Reskrimum AKBP Yuri Nurhidayat, SIK, MH.;

In
A
10. Surat panggilan No.Spgl/408/lX/2020/September 2020, yang di tanda tangani
oleh Wadir Reskrimum AKBP Yury Nurhidayat, SIK,MH;
ah

lik
11. Surat panggilan No.Spgl/406/lX/2020/September 2020, yang ditanda tangani
oleh Wadir Reskrimum AKBP Yury Nurhidayat, SIK,MH;
am

ub
12. Surat panggilan No.Spgl/451/lX/2020/September 2020, yang di tanda
tanganioleh Wadir Reskrimum AKBP Yury Nurhidayat, SIK,MH;
13. Surat panggilan No.Spgl/404/lX/2020/September 2020, yang di tanda tangani
ep
k

oleh Wadir Reskrimum AKBP Yury Nurhidayat, SIK,MH;


ah

14. Surat panggilan No.Spgl/447/lX/2020/September 2020, yang di tanda tangani


R

si
oleh Wadir Reskrimum AKBP Yury Nurhidayat, SIK,MH;
15. Surat panggilan No.Spgl/448/lX/2020/September 2020, yang di tanda tangani

ne
ng

oleh Wadir Reskrimum AKBP Yury Nurhidayat, SIK,MH;


16. Surat panggilan No.Spgl/449/lX/2020/September 2020, yang di tanda tangani
oleh Wadir Reskrimum AKBP Yury Nurhidayat, SIK,MH;

do
gu

17. Surat panggilan No.Spgl/450/lX/2020/September 2020, yang di tanda tangani


oleh Wadir Reskrimum AKBP Yury Nurhidayat, SIK,MH;
In
A

18. Surat perintah Penyiftaan nomor Sp.Sita/572.a/Vll/2020/Ditreskrimum


tanggal 20 Juli 2020, yang di tanda tanganioleh Ditreskrimum Dwi
ah

lik

Hindarwana, SIK,MH, beserta lampiranya;


19. Surat tanda terimah berkas perkara tanggal 7 September 2020 yang
ditandatangani oleh Rani Andini Yasa;
m

ub

20. Berita acara ujian skripsi program strata satu (s.1) tahun akademik 2019/2020
ka

an. Rani Andini Yasa, NPM: 12105 74201160 judul skripsi Tinjauan Yuridis
ep

Perlindungan Hukum terhadap korban perdagangan orang ( Human


trafficking) tertanggal 7 Maret 2020 dan berita acara ujian skripsi tertanggal 7
ah

Juli 2020;
R

es
M

ng

on

Halaman 3 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
21. Skripsi mahasiswa program strata (S.1) tahun akademik 2019/2020 a.n. Rani

a
Andini Yasa dengan judul skripsi Tinjauan Yuridis Perlindungan Hukum

si
terhadap korban perdagangan orang (Human Traficking);
22. Surat Keputusan Dekan Fakultus Hukum UMMU Nomor: 027/KPTS/Dekan

ne
ng
Hukum/UMMU/X/2020/2021, tanggal 30 oktober 2020, tentang penetapan
peserta Yudisium Fakultas Hukum UMMU tahun akademik 2020/2021 dalam

do
gu SK tidak terdapat nama Mahasiswa Rani Andini Yasa;
23. 3 (tiga) lembar foto kopi ijazah yang telah dilegalisir sesuai dengan aslinya
atas nama SRI ABRIANTI RADEN,

In
A
24. Surat Keputusan Rektor UMMU Nomor 118/KPTS/R-UMMU/lV/2020.
Tentang Pemberian ijazah bagio peserta yudisium program sarjana (S.1) dan
ah

lik
magister (s,2) Angkatan XXll UMMU tahun akademik 2019/2020, tanggal 30
April 2020;
am

ub
25. Surat Keputusan Rektor UMMU Nomor: 225/KPTS/R-UMMU/Vl/2021,
tentang pemberian Ijazah bagi peserta yudisium program sarjana (S.1) dan
Magister (S.2) Angkatan XXll UMMU Tahun Akademik 2020/2021, tanggal
ep
k

21 Juni 2021;
ah

Tetap Terlampir dalam berkas perkara;


R

si
4. Menghukum terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu
rupiah) ;

ne
ng

Setelah mendengar pembelaan Terdakwa dan atau Penasihat Hukum Terdakwa


yang pada pokoknya sebagai berikut :

do
gu

1. Menyatakan Terdakwa RANI ANDINI YASA Alias RANI TIDAK TERBUKTI


secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK
In
A

MENGGUNAKAN GELAR AKADEMIK berdasarkan Pasal 93 Jo. Pasal 28 ayat


(7) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang
ah

lik

Pendidikan Tinggi;
2. Menyatakan secara hukum Terdakwa RANI ANDINI YASA Alias RANI tidak
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah olehnya itu harus dibebaskan
m

ub

(Vrijsprak).
ka

3. Melakukan Rehabilitasi Terhadap Nama Baik Dan Martabat Terdakwa.


ep

4. Membebankan biaya perkara kepada Negera.


Setelah mendengar permohonan terdakwa terdakwa yang pada pokoknya
ah

menyatakan bebas & memulihkan hak-hak terdakwa kembali secara semula ;


R

es

Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum (terlampir) terhadap pembelaan


M

terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut : tetap pada tuntutan ;


ng

on

Halaman 4 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut Umum

a
yang pada pokoknya sebagai berikut : tetap pada pembelaan/permohonan ;

si
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum
didakwa berdasarkan surat dakwaan Tunggal sebagai berikut :

ne
ng
----- Bahwa ia terdakwa RANI ANDINI YASA, pada hari Jumat tanggal 17 Juli 2020
sampai dengan bulan September 2020, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu pada

do
gu
bulan Juli tahun 2020 sampai dengan September 2020 bertempat di Kantor
Ditreskrimum Polda Maluku Utara pada unit PPA Subdit lV, Kelurahan Gamalama
Kecamatan Ternate Tengah Kota Ternate atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain

In
A
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ternate, perseorangan
yang tanpa hak dilarang menggunkan gelar akademik, gelar vokasi, dan/atau gelar
ah

lik
profesi, Perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:
− Bahwa awalnya terdakwa Rani Andini Yasa (anggota Polri) adalah Mahasiswa
am

ub
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Maluku Utara yang terdaftar pada
semester awal tahun 2016 dengan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM)
121057420116029, setelah mengikuti perkuliahan samp ai dengan semester 8
ep
k

(delapan) pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Maluku Utara,


ah

selanjutnya terdakwa mengikuti ujian skripsi pada tanggal 7 Maret 2020;


R
− Bahwa terdakwa selaku anggota Polisi Republik Indonesia yang bertugas

si
dibagian Reskrimun Polda Maluku Utara, setelah ujian skripsi tanggal 7 Maret

ne
ng

2020, kemudian sekitar bulan Juli 2020 sampai dengan bulan September 2020
melaksanakan tugas penyidikan sebagai Penyidik Pembantu sesuai Surat

do
Perintah Tugas Nomor : SP.Gas/61.b/VII/2020/ Ditreskrimun tanggal 17 Juli dan
gu

Surat Perintah Penyidikan nomor Sp.Sidik/61-3/VII/2020 Diteskrimun tanggal


17 Juli 2020, dalam perkara atas nama tersangka Salman Fabanyo Alias Nen
In
A

pada Subdit 1V perempuan dan anak Ditreskrimum Polda Maluku Utara,


terdakwa dalam melakukan tugas selaku Penyidik pembantu dalam penanganan
ah

lik

perkara Salma Fabanyo Alias Nen telah menggunakan gelar Sarjana Hukum
(SH) dibelakang namamnya pada administrasi penyidikan antara lain Surat
Perintah Penyitaan dengan nomor SP.Sita/573/VII/2020/Ditreskrimun tanggal 20
m

ub

Juli 2020, 6 (enam) lembar panggilan saksi korban dan saksi-saksi tanggal 17
ka

Juli 2020, pemeriksaan saksi tanggal 20 Juli 2020 dan tanggal 03 September
ep

2020, pemeriksaan tersangka tanggal 28 Agustus 2020 dan 1 (satu) lembar tanda
terima berkas perkara ke Kejaksaan Tinggi Maluku Utara tanggal 07 September
ah

2020;
R

− Bahwa terdakwa Rani Andini Yasa yang telah mencantumkan gelar Sarjana
es
M

Hukum (SH) di belakang namanya dalam administrasi penyidikan tidak berhak


ng

on

Halaman 5 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mencantumkan gelar Sarjana Hukum (SH) karena terdakwa belum diberikan

a
gelar akademik oleh Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) baik

si
berupa ijazah maupun Surat Keterangan lainnya dari Rektor UMMU, hal ini
sesuai pasal 5 ayat (1) Permenresdikti nomor 59 tahun 2018 tentang Ijazah,

ne
ng
sertifikat kompetensi, sertifikat profesi, gelar dan tata cara penulisan gelar di
perguruan tinggi “Ijazah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat gelar

do
gu yang diberikan beserta singkatannya”;
− Bahwa berdasarkan surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Maluku Utara Nomor:

In
A
027/KPTS-DKN-Hukum/UMMU/X/2020/2021, tanggal 30 Oktober 2020,
tentang penetapan peserta Yudisium Fakultas Hukum Universitas
ah

lik
Muhammadiyah Maluku Utara Tahun Akademik 2020/2021 nama terdakwa
tidak tercantum sebagai peserta Yudisium karena pada Lampiran komisi
am

ub
pembimbing dan penguji pada skripsi Rani Andini Yasa belum ditandatangani
oleh penguji I. Dr. Abdul Aziz Hakim, SH,MH, dan Irfan Hadi.,Shi.,MH., selaku
pembimbing II, tidak terdapat nilai skripsi dalam daftar nilai kolektif, terdakwa
ep
k

belum melakukan pembukuan skripsi untuk diserahkan ke Fakultas satu buah,


ah

Perpustakaan satu buah, dan bagian akademik satu buah;


R
− Bahwa

si
selain itu berdasarkan surat Keputusan Rektor Universitas
Muhammadiyah Maluku Utara Nomor: 118/KPTS/R-UMMU/lV/2020, tanggal

ne
ng

30 April 2020, tentang pemberian ijazah bagi peserta Yudisium program Sarjana
(S.1), Magister (S.2) angkatan XXll Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

do
Tahun Akademik 2019/2020, dimana nama Terdakwa tidak tercantum dalam
gu

lampiran surat keputusan tersebut sebagai mahasiswa yang telah diberikan


Ijazah.
In
A

-------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 93


Jo Pasal 28 ayat (7) Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidkan
ah

lik

Tinggi-------------------------------------------------------------------------------------------------.

Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa dan atau


m

ub

Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan keberatan dan telah diputus dengan
ka

Putusan Sela Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte tanggal 15 Februari 2022 yang amarnya


ep

sebagai berikut:
1. Menyatakan keberatan/eksepsi yang diajukan Tim Penasihat Hukum Terdakwa
ah

tidak dapat diterima;


R

es

2. Memerintahkan persidangan dalam perkara pidana Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.


M

Tte dilanjutkan;
ng

on

Halaman 6 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Menangguhkan tentang pembebanan biaya perkara sampai dengan putusan akhir;

a
R

si
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah
mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut :

ne
ng
1. Saksi Irfan Hadi, SH.MH.,
− Bahwa saksi menerangkan kenal, tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah

do
gu atau semenda, dan tidak terikat hubungan kerja dengan Terdakwa;
− Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik dan keterangan yang saksi berikan
dalam Berita Acara Pemeriksaan adalah benar. Keterangan tersebut saksi berikan

In
A
tanpa tekanan dan paksaan dari siapapun;
− Bahwa pada saat Terdakwa kuliah, saksi sebagai Ketua Program studi
ah

lik
(KAPRODI);
− Bahwa saksi Ketua Program studi (KAPRODI) sejak tahun 2014 sampai dengan
am

ub
tahun 2021;
− Bahwa Terdakwa adalah angkatan tahun 2016;
− Bahwa Terdakwa kuliah secara lazim sampai susun skripsi dan sampai selesai;
ep
k

− Bahwa Terdakwa susun skripsi sampai selesai, kemudian ujian skripsi dan
ah

sampai sidang akhir;


R

si
− Bahwa pada saat Terdakwa ujian skripsi saksi ada diluar daerah kemudian saksi
ditelpon oleh Dekan, 3 (tiga) hari kemudian saksi datang ;

ne
ng

− Bahwa setelah ujian skripsi ada koreksi atau perbaikan, Terdakwa sudah
melakukan perbaikan dan sudah sampai pada tahap pembukuannya;

do
− Bahwa setelah ujian skripsi dan diuji oleh Penguji dan Dekan Fakultas Hukum,
gu

Terdakwa sudah dinyatakan lulus dan Ketua Sidang yaitu Dekan Fakultas
Hukum menyatakan yang bersangkutan dan disebutkan namanya Terdakwa
In
A

boleh menggunakan gelar Sarjana Hukum;


− Bahwa meskipun penjilidan atau pembukuan belum selesai Mahasiswa
ah

lik

dinyatakan sudah layak menggunakan gelar Sarjana.


− Bahwa saksi tidak mengetahui Terdakwa sudah selesai penjilidan/pembukuan.
m

ub

− Bahwa Yudisium adalah Mahasiswa dinyatakan serta dibacakan nama dan sudah
lepas dari Fakultas kemudian nanti diwisuda kolektif;
ka

− Bahwa Terdakwa ikut sampai ke Yudisium.


ep

− Bahwa saksi merupakan Penguji Terdakwa walaupun saksi tidak ada pada saat
ah

itu, Dekan menelpon saksi dan mengatakan bahwa karena sudah memenuhi
R

forum sidang, ujian skripsi tetap jalan.


es

− Bahwa saksi sempat lihat skripsi Terdakwa dan saksi memberikan nilai.
M

ng

on

Halaman 7 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
− Bahwa saksi memberikan nilai terhadap skripsi Terdakwa yaitu antra 80 atau 90;

a
− Bahwa pada saat Yudisium saksi tidak hadir.

si
− Bahwa pada saat Yudisium Terdakwa tidak hadir.
− Bahwa tidak menjadi masalah kalau Terdakwa tidak hadir dalam Yudisium

ne
ng
karena tetap diwisuda;
− Bahwa syarat-syarat Mahasiswa untuk mendapatkan ijazah adalah:

do
gu 1. Mahasiswa sudah ujian skripsi;
2. Sudah mencapai 149 SKS;

In
3. Universitas melalui bagian administrasi telah mengeluarkan kartu bebas
A
akademik yaitu syaratnya adalah : Lunas SPP & Mencapai 149 SKS;
− Bahwa Terdakwa belum mengambil ijazah karena Rektor tidak mau
ah

lik
tandatangan, Saksi tidak tahu alasan rektor ;
− Bahwa ijazah dicetak, ditandatangani Rektor dan Dekan kemudian dikembalikan
am

ub
dengan persyaratan bebas Perpustakaan;
− Bahwa baru kali ini yang terjadi pada Terdakwa, sebelumnya tidak pernah;
− Bahwa Mahasiswa sudah boleh menggunakan gelar Sarjana pada saat lulus Ujian
ep
k

Skripsi pada saat itu juga, Dekan menyatakan sudah berhak menggunakan gelar
ah

Sarjana Hukum;
R

si
− Bahwa ada Berita Acara Ujian Skripsi.
− Bahwa ujian skripsi merupakan mata kuliah.

ne
ng

− Bahwa saksi lupa apakah Terdakwa mengikuti Yudisium Kolektif ;


− Bahwa yang mengeluarkan Keputusan Yudisium adalah Dekan Fakultas Hukum;

do
gu

− Bahwa saksi yang membacakan SK Yudisium;


− Bahwa saksi lupa apakah Terdakwa namanya ada dalam SK Yudisium tersebut;
− Bahwa selama ini ada Mahasiswa yang tidak datang pada Yudisium Kolektif
In
A

mereka tahu sudah bisa menggunakan gelar Sarjana;


− Bahwa ada Transkrip nilai yang sudah dikeluarkan oleh Program Studi pada
ah

lik

waktu itu, dan Transkrip Nilai Terdakwa, Dekan yang tandatangan padahal
lazimnya harus, saksi sebagai Ketua Program Studi yang tanda tangan;
m

ub

− Bahwa dalam Ujian skripsi Lembar Persetujuan saksi yang tandatangan;


− Bahwa Penguji I, Penguji IIdan Pembimbing sudah hadir maka sudah dianggap
ka

ep

memenuhi forum;
− Bahwa saksi memberikan nilai skripsi kepada Terdakwa;
ah

− Bahwa Penasihat Hukum Terdakwa menunjukkan alat bukti bahwa saksi


R

memberikan nilai kepada Terdakwa pada tanggal 7 Maret 2020 dan Terdakwa
es
M

membenarkannya. Kemudian Penasihat Hukum Terdakwa menunjukkan Kartu


ng

on

Halaman 8 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bebas Akademik dan saksi membenarkannya. Selanjutnya Penasihat Hukum

a
Terdakwa menunjukkan nama-nama yang hadir pada ujian skripsi dan saksi

si
membenarkannya;
− Bahwa boleh peserta yang harus diwisuda tahun ini kemudian menunda wisuda

ne
ng
untuk tahun depan ;
− Bahwa tidak ada konsekuensi hukum yang tidak ikut Yudisium Kolektif ;

do
gu
− Bahwa ada yang mengambil ijazah sebelum diwisuda kalau ada kepentingan
biasanya memberikan Surat Keterangan;
− Bahwa Terdakwa sudah bebas akademik;

In
A
− Bahwa akad pada saat ujian skripsi sedangkan wisuda hanya seremonial saja;
− Bahwa setelah ujian skripsi Pembimbing dan Penguji Rapat, jika dianggap bagus
ah

lik
dan diberikan nilai A ditandatangani Penguji dan Pmbimbing kemudian Dekan
sebagai Pembimbing mengucapkan Mahasiswa dinyatakan lulus dan
am

ub
mendapatkan nilai A dan yang bersangkutan disebutkan namanya berhak
mendapatkan gelar Sarjana Hukum;
− Bahwa saksi sudah konfirmasi ke Dekan dan Dekan mengatakan iya hasil ujian
ep
k

skripsi Terdakwa dibacakan ;


ah

− Bahwa Yudisium Individual adalah pada saat selesai ujian skripsi, dibacakan
R

si
nama satu persatu;
− Bahwa Terdakwa dinyatakan lulus pada saat Yudisium Individual;

ne
ng

− Bahwwa ada Peraturan Rektor mengenai Yudisium, saksi lupa nomornya;


− Bahwa syarat atau ketentuan Yudisium adalah :

do
gu

1. Jumlah SKS 149;


2. Keterangan keuangan bahwa Mahasiswa sudah bayar SPP (lunas)
− Bahwa iya, Terdakwa sudah memenuhi syarat atau ketentuan Yudisium tersebut
In
A

karena Terdakwa sudah ada Bebas Akademik yang dikeluarkan oleh Universitas;
− Bahwa yang harus melakukan Yudisium adalah Dekan;
ah

lik

− Bahwa walaupun Dekan bukan sebagai Penguji atau Pembimbing, Dekan yang
harus membuka sidang;
m

ub

− Bahwa yang memiliki kewenangan untuk memimpin sidang proposal adalah


Ketua Program Studi;
ka

− Bahwa yang memiliki kewenangan untuk memimpin sidang skripsi adalah


ep

Dekan;
ah

Atas keterangan saksi Terdakwa menanggapi mengenai:


R

1. Penjilidan/pembukuan karena nama Penguji I harusnya nama Mumin Arif dibuat


es

nama Dr. Azis dan bulannya juga salah Harusnya Bulan Maret tetapi
M

ng

dicantumkan Bulan Juli dan belum diperbaiki sampai sekarang;


on

Halaman 9 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Berita Acara ujian Skripsi yang ke-2 adalah fiktif karena Pak Buhar Hamja tidak

a
memiliki arsip dan dibuat yang fiktif;

si
Atas Pertanyaan Hakim Ketua, terhadap tanggapan dari Terdakwa, saksi menyatakan
tetap pada keterangannya;

ne
ng
2. Saksi Agus Salim.,
− Bahwa saksi menerangkan kenal, tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah

do
gu atau semenda, dan tidak terikat hubungan kerja dengan Terdakwa;
− Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik dan keterangan yang saksi berikan
dalam Berita Acara Pemeriksaan adalah benar. Keterangan tersebut saksi berikan

In
A
tanpa tekanan dan paksaan dari siapapun;
− Bahwa ada masalah penggunaan gelar yang dilakukan oleh Terdakwa;
ah

lik
− Bahwa Terdakwa bertugas di Diskrimum di bagian PPA yang bertugas
membantu administrasi penyidikan dan dalam berkas perkara Terdakwa
am

ub
menggunakan gelar SH (Sarjana Hukum);.
− Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada bulan Juli sampai September tahun 2020;
− Bahwa sepengetahuan saksi dari informasi yang saksi dengar bahwa Terdakwa
ep
k

belum diwisuda dari Universitas Muhammadiyah;


ah

− Bahwa saksi kenal terdakwa sudah lama & mengetahui Terdakwa kuliah;
R

si
− Bahwa saksi tidak mengetahui kalau Terdakwa sudah selesai kuliah ;
− Bahwa Saksi yang membuat Laporan dan saksi yang tanda tangan;

ne
ng

− Bahwa sebelum membuat Laporan saksi mengetahui kalau perkara ini sudah
memenuhi unsur kualifikasi pidana;

do
gu

− Bahwa sebelum pembuatan Laporan Polisi (LP), masih Laporan informasi baru
dilakukan Gelar Perkara;
− Bahwa saksi tidak tahu siapakah yang membuat Laporan Informasi;
In
A

− Bahwa laporan Polisi yang dilakukan adalah Model A yaitu berasal dari Polisi
sendiri;
ah

lik

− Bahwa sepengetahuan saksi Terdakwa belum wisuda dan belum mendapatkan


SK;
m

ub

− Bahwa saksi kuliah di Universitas Muhammadiyah dan sampai sekarang saksi


belum selesai kuliah;
ka

− Bahwa yang dirugikan adalah Direktorat Reskrimum Polda Maluku Utara;


ep

− Bahwa Direktorat Reskrimum Polda Maluku Utara dirugikan dalam perkara ini;
ah

− Bahwa saksi di Subdit 2 dan Terdakwa di Subdit 4;


R

− Bahwa saksi bisa mengetahui mengenai perkara yang dipegang oleh Terdakwa
es
M

tersebut karena pada saat gelar perkara saksi dilibatkan dari Subdit 2;
ng

on

Halaman 10 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
− Bahwa pada saat itu saksi termasuk dalam Sprint Lidik dan Subdit 2 yang

a
menangani;

si
− Bahwa saksi berkoordinasi dengan Kabagwasidik, dan pada saat itu
Kabagwasidik suruh membuat Laporan, saksi diperintahkan oleh Kabagwasidik

ne
ng
pada saat gelar perkara;
− Bahwa pada ada saat itu kami sudah melakukan pengecekan di Kampus;

do
gu
− Bahwa yang diperiksa adalah Dekan yaitu Pak Buhar Hamja dan para Dosen;
− Bahwa kalau Terdakwa sudah diwisuda berarti Terdakwa sudah ada SK;
− Bahwa inisiatif Laporan Polisi berdasarkan hasil Gelar Perkara;

In
A
− Bahwa orang yang boleh memakai Gelar SH adalah setelah orang tersebut
mendapatkan SK dari Fakultas Hukum;
ah

lik
− Bahwa terkait SK tersebut adalah SK Rektor untuk pemberian ijazah;
Atas keterangan saksi Terdakwa menanggapi mengenai:
am

ub
1. SP sidik dibuat oleh Tim Penyidik yang bertanggung jawab dan bukan saksi
yang buat tetapi Junior saksi yang buat ;
ep
2. Seharusnya Laporan Polisi dibuat lebih dulu baru Gelar Perkara;
k

3. Saksi keberatan karena tidak ada korban dalam perkara ini, justru saksi yang jadi
ah

korban;
R

si
3. Saksi Muhammad Fajar Wakanubun.,
− Bahwa saksi menerangkan kenal, tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah

ne
ng

atau semenda, dan tidak terikat hubungan kerja dengan Terdakwa;


− Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik dan keterangan yang saksi berikan

do
gu

dalam Berita Acara Pemeriksaan adalah benar. Keterangan tersebut saksi berikan
tanpa tekanan dan paksaan dari siapapun;
− Bahwa ada masalah penggunaan gelar Sarjana Hukum dalam berkas perkara
In
A

Salman Fabanyo;
− Bahwa saksi tidak tahu yang membuat petunjuk Penyidikan, Tim Penyidik
ah

lik

dalam perkara Salman Fabanyo, Saksi, Terdakwa dan Hidayat Kamarudin;


− Bahwa yang melakukan gelar pada saat penyidikan Salman Fabanyo adalah
m

ub

Terdakwa;
− Bahwa yang membuat BAP adalah Terdakwa.
ka

− Bahwa Terdakwa yang mengetik administrasi penyidikan;


ep

− Bahwa pada Sprint Penyidikan semua nama Tim masuk;


ah

− Bahwa yang mengetik nama Rani Andini Yasa, SH. Adalah Terdakwa sendiri
R

yang mengetik namanya;


es

− Bahwa saksi tidak mengetahui Terdakwa kuliah di Fakultas Hukum ;


M

ng

on

Halaman 11 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
− Bahwa sejak saksi masuk unit PPA tahun 2019, saksi mengetahui Terdakwa

a
menggunakan Gelar Sarjana Hukum ;

si
− Bahwa Terdakwa menggunakan gelar terkait di lampiran Sprint Sidik Perkara
Penelantaran atas nama Salman Fabanyo;

ne
ng
Atas keterangan saksi Terdakwa menanggapi mengenai :
1. SP sidik dibuat oleh Tim Penyidik yang bertanggung jawab dan bukan saksi

do
gu yang buat tetapi Junior saksi yang buat saksi hanya mengoreksi ;
2. Pemeriksaan Tersangka bukan hanya dalam BAP tapi juga dalam SP Sidik dan
itu saksi yang ketik dengan anggota Junior saksi yaitu Briptu Hidayat ;

In
A
4. Saksi Nofiyanti Azis, SH.,
− Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik dan keterangan yang saksi berikan
ah

lik
dalam Berita Acara Pemeriksaan adalah benar. Keterangan tersebut saksi berikan
tanpa tekanan dan paksaan dari siapapun;
am

ub
− Bahwa ada masalah penggunaan gelar yang dilakukan oleh Terdakwa;
− Bahwa Terdakwa boleh menggunakan gelar Sarjana Hukum;
− Bahwa Terdakwa menggunakan gelar Sarjana Hukum Pada Bulan Juli sampai
ep
k

dengan September tahun 2020;


ah

− Bahwa Terdakwa kuliah di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara di


R

si
Fakultas Hukum;
− Bahwa saksi sudah Sarjana Hukum;

ne
ng

− Bahwa saksi mengetahui kalau Terdakwa sudah wisuda pada tahun 2021 dari
teman, kalau Terdakwa sudah menggunakan toga, Terdakwa yang lebih dulu

do
gu

kuliah daripada saksi;


− Bahwa saksi dan Terdakwa sama-sama di Subdit 4;
− Bahwa di Universitas Muhammadiyah orang menggunakan gelar setelah
In
A

menerima ijazah;
− Bahwa ujian skripsi sudah diumumkan sudah berhak menggunakan gelar Sarjana
ah

lik

Hukum setelah ujian skripsi, Walaupun belum dapat ijazah;


− Bahwa saksi tidak tahu ujian skripsi sama-sama dengan Terdakwa karena
m

ub

pengurusan saksi berbeda dengan Terdakwa;


− Bahwa saksi lupa pada saat Yudisium nama terdakwa juga dibaca;
ka

− Bahwa Yudisium dibacakan Pada bulan maret tahun 2020;


ep

− Bahwa Terdakwa menggunakan gelar Sarjana Hukum pada saat melakukan


ah

penyelidikan perkara atas nama Salman Fabanyo;


R

− Bahwa saksi tidak termasuk dalam Tim Penyidik;


es

− Bahwa saksi tidak tahu ada komplain terkait Terdakwa Rani menggunakan gelar
M

ng

on

Halaman 12 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dalam perkara tersebut ;

a
− Bahwa Terdakwa menggunakan gelar Sarjana Hukum pada tahun 2020, saksi

si
dengan Terdakwa satu jurusan ;
− Bahwa saksi mengambil ijazah pada bulan Juni 2020, saksi wisuda pada tanggal

ne
ng
14 November 2020 ;
− Bahwa ijazah boleh diambil sebelum wisuda karena kebijakan kampus;

do
gu
Atas keterangan saksi Terdakwa keberatan mengenai keterangan saksi yang menyatakan
tidak mengetahui Terdakwa ujian skripsi padahal saksi mengetahui karena saksi Ujian
Sripsi tanggal 6 Maret tahun 2020 sedangkan Terdakwa ujian skripsi besoknya yaitu

In
A
pada tanggal 7 Maret 2020;
5. Saksi Jefry Stanley Timisela, S. Kom.,
ah

lik
− Bahwa PNS sebagai Analis Sistem Informasi LLDIKTI Wilayah XII Ambon ;
− Bahwa saksi menerangkan kenal, tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah
am

ub
atau semenda, dan tidak terikat hubungan kerja dengan Terdakwa;
− Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik dan keterangan yang saksi berikan
dalam Berita Acara Pemeriksaan adalah benar. Keterangan tersebut saksi berikan
ep
k

tanpa tekanan dan paksaan dari siapapun;


ah

− Bahwa Perkara penggunaan gelar oleh Terdakwa Rani Andini Yasa;


R

si
− Bahwa pekerjaan atau jabatan saksi sebagai Pengelola pangkalan data
pendidikan tinggi LLDIKTI (Lembaga Pelayanan Pendidikan Tinggi) Wilayah

ne
ng

XII Ambon yaitu Staf bagian informasi sejak tahun 2008 sampai saat ini ;
− Bahwa tugas saksi sebagai pengelola pangkalan data pendidikan tinggi untuk

do
gu

memverifikasi dan memfalidasi data pelaporan akademik perguruan tinggi


swasta di Wilayah XII Ambon/ Maluku dan Maluku Utara ;
− Bahwa Terdakwa kuliah di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara di
In
A

Fakultas Hukum;
− Bahwa Terdakwa tersegister pada tahun 2016 & Terdakwa sudah terdaftar di
ah

lik

Pangkalan data sudah lulus;


− Bahwa Pangkalan Data menampung data Mahasiswa yang aktif dan lulus
m

ub

maupun Dosen-Dosen;
− Bahwa Pangkalan Data biasa diakses tanpa login, tetapi datanya kurang lengkap
ka

berbeda dengan yang memakai login;


ep

− Bahwa Terdakwa lulus pada tahun 2020;


ah

− Bahwa Terdakwa bisa saja sudah dinyatakan lulus tergantung kebiasaan di


R

Universitas, kalau ada kejanggalan baru kami turun ke lokasi tetapi sampai
es

sekarang tidak ada masalah dengan Terdakwa;


M

ng

− Bahwa di laman Pangkalan Data terbaca jika dicek dengan sistem login
on

Halaman 13 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Terdakwa nilai ujian skripsinya adalah 88,0 dan sampai kemarin saksi cek juga

a
ada;

si
− Bahwa pada saat saksi memberikan keterangan pada Penyidik, Terdakwa belum
berstatus lulus;

ne
ng
− Bahwa Terdakwa sudah memiliki nomor register ijazah di Pangkalan Data;
− Bahwa pada minggu kemarin saksi cek Terdakwa sudah lulus;

do
gu
− Bahwa Terdakwa lulus pada tanggal 7 Maret 2020 dilihat dengan versi login,
kalau dilihat dengan versi non login yang terbaca adalah status lulus dan nomor

In
ijazah;
A
− Bahwa kalau belum ada nomor ijazah tidak bisa diupload, diupoad setelah
wisuda;
ah

lik
− Bahwa diupload berdasarkan tanggal yudisium;
− Bahwa ada periode semester ganjil yaitu akhir Oktober dan semester genap yaitu
am

ub
akhir April;
− Bahwa tanggal kelulusan bisa dimasukkan kapan saja;
− Bahwa pihak kampus bisa saja karena ada kolom perbaikan data;
ep
k

− Bahwa Penasihat Hukum Terdakwa menunjukkan bukti data dari Pangkalan


ah

Data bahwa Terdakwa sudah dinyatakan lulus dan saksi membenarkannya;


R

si
− Bahwa saksi tidak tahu kenapa Rektor tidak menandatangani ijazah Terdakwa
− Bahwa ada SK tanggal 21 Juni 2021 Terdakwa melaksanakan wisuda;

ne
ng

− Bahwa sebelum wisuda tidak mengharuskan mengupload ke pangkalan data tapi


pada umumnya setelah wisuda baru diupload datanya;

do
gu

− Bahwa yang mengupload dari pihak Universitas;


− bahwa boleh menguload ijazah sebelum wisuda ;
In
Atas keterangan saksi Terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya;
A

6. Saksi Buhar Hamja.,


− Bahwa saksi dosen Fakultas Hukum UMMU Ternate ;
ah

lik

− Bahwa saksi menerangkan kenal, tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah


atau semenda, dan tidak terikat hubungan kerja dengan Terdakwa ;
m

ub

− Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik dan keterangan yang saksi berikan
dalam Berita Acara Pemeriksaan adalah benar;
ka

− Bahwa saksi dihadirkan dalam perkara ini masalah penggunaan gelar oleh
ep

Terdakwa ;
ah

− Bahwa Terdakwa ujian skripsi pada tanggal 7 Maret 2020;


R

− Bahwa saksi adalah Pembimbing skripsi Terdakwa;


es
M

− Penguji skripsi Terdakwa adalah Mu’min Arif;


ng

on

Halaman 14 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
− Bahwa Terdakwa Fakultas Hukum;

a
− Bahwa Terdakwa sudah Proposal ;

si
− Bahwa Terdakwa sudah ujian skripsi dan sudah dinyatakan lulus;
− Bahwa Terdakwa ikut Yudisium ;

ne
ng
− Bahwa Terdakwa lulus ujian skripsi dan yudisium pada bulan Maret 2020;
− Bahwa saksi lupa kapan Terdakwa Yudisium Fakultas ;

do
gu
− Bahwa setelah ujian skripsi orang berhak menggunakan gelar sarjana;
− Bahwa lazimnya setelah ujian skripsi selesai, dinyatakan sudah bisa

In
A
menggunakan gelar;
− Bahwa yang menguji skripsi Terdakwa adalah : Mu’min Arif & Hasan Seknun;
− Bahwa saksi juga ada disitu pada saat itu sebagai Pembimbing;
ah

lik
− Bahwa walaupun ijazah belum keluar sudah berhak menggunakan gelar;
− Bahwa ijazah keluar satu bulan kemudian setelah ujian skripsi;
am

ub
− Bahwa Terdakwa wisuda pada pertengahan tahun 2021;
− Bahwa Terdakwa sudah berhak menggunakan gelar pada tanggal 7 Maret 2020;
ep
− Bahwa ada 2 (dua) orang Pembimbing skripsi Terdakwa yaitu saksi dan Irfan
k

Hadi;
ah

− Bahwa sebelum ujian skripsi pihak yang berwenang diundang dari pihak
R

si
kampus;
− Bahwa saksi sebagai Pembimbing ke-2 dan Irfan Hadi adalah Pembimbing

ne
ng

pertama;
− Bahwa Terdakwa sudah lulus skripsi dan sudah laksanakan perbaikan, saksi

do
gu

sudah tandatangan skripsi Terdakwa yang sudah diperbaiki dan Terdakwa sudah
melakukan penjilidan skripsi;
In
− Bahwa ketentuan untuk mendapatkan ijazah adalah Mahasiswa hanya
A

menyampaikan nama untuk mengambil ijazah ;


− Bahwa saksi tidak mengetahui Terdakwa sudah mengambil ijazahnya
ah

lik

− Bahwa syarat-syarat ujian skripsi adalah Mahasiswa harus sudah bebas


akademik;
m

ub

− Bahwa Terdakwa sudah bebas akademik;


− Bahwa pada waktu Mahasiswa ujian skripsi selesai, Berita Acara dibawa oleh
ka

ep

Mahasiswa dan tidak dikembalikan ke Fakultas, dibawa untuk fotocopy setelah


itu dikembalikan, dari pihak Fakultas yang membuat Berita Acara;
ah

− Bahwa saksi tidak tahu kenapa Mahasiswa diberikan Berita Acara ;


R

− Bahwa saksi tidak tahu apakah nama Terdakwa tercantum dalam SK yudisium;
es
M

− Bahwa yudisium adalah wajib, proses setelah Yudisium adalah Wisuda;


ng

on

Halaman 15 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
− Bahwa Tahapannya adalah Mahasiswa buat skripsi, ujian skripsi dan Yudisium;

a
− Bahwa Yudisium dilaksanakan oleh Fakultas, kemudian disebutkan ama-nama

si
yang lulus ujian skripsi;
− Bahwa Terdakwa ada namanya pada saat Dekan yang baru;

ne
ng
− Bahwa saksi mengakui tandatangan yudisium adalah tandatangan saksi;
− Bahwa saksi lupa apakah dalam SK yudisium ada nama Terdakwa

do
gu
− Bahwa saksi terakhir menjabat sebagai Dekan pada bulan April 2021;
− Bahwa tanggal 30 Oktober saksi masih tandatangan SK Yudisium ;

In
− Bahwa Irfan Hadi tidak hadir pada saat ujian skripsi;
A
− Bahwa alasan pembatalan skripsi pada waktu itu ujian skripsi dinyatakan tidak
sesuai prosedur;
ah

lik
− Bahwa ujian skripsi sudah sesuai prosedur, setelah itu ada rapat untuk
pembatalan ujian skripsi. Waktu itu saksi mengatakan tidak boleh pembatalan
am

ub
karena Terdakwa sudah melaksanakan ujian skripsi;
− Bahwa pembatalan ujian skripsi pada tanggal 9 Maret 2020;
ep
− Bahwa berita Acara tanggal 7 Maret 2020 adalah benar dan sah;
k

− Bahwa ada 2 (dua) berita Acara yang berbeda, ada satu Berita Acara yang tid ak
ah

ada peristiwa, dan yang benar adalah Berita Acara pada tanggal 7 Maret 2020;
R

si
− Bahwa dibolehkan penguji diganti Mu’min Arif dari Dr. Abdul Azis Hakim dan
saksi tidak tahu dasar nya;

ne
ng

− Bahwa Setelah ujian skripsi, 6 (enam) bulan kemudian, karena pihak Universitas
mendesak untuk membuat Berita Acara karena diminta oleh pihak kepolisian,

do
gu

ada surat dari Kepolisian Daerah (POLDA);


− Bahwa Surat dari Kepolisian pada pada bulan November 2020 sampai dengan
In
Februari 2021;
A

− Bahwa tidak ada gelar skripsi pada tanggal 6 Juli;


− Bahwa sebelum dilakukan ujian skripsi, Penguji dan Pembimbing diberikan SK;
ah

lik

− Bahwa tidak ada 2 (dua) Berita Acara karena ada penggantian Penguji Skripsi;
− Bahwa harus ada Kartu Bebas perpustakaan;
m

ub

Atas keterangan saksi Terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya;


7. Saksi Agus Mawanda.,
ka

− Bahwa saksi merupakan dosen Swasta ;


ep

− Bahwa saksi menerangkan kenal, tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah


ah

atau semenda, dan tidak terikat hubungan kerja dengan Terdakwa ;


R

− Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik dan keterangan yang saksi berikan
es
M

dalam Berita Acara Pemeriksaan adalah benar. Keterangan tersebut saksi berikan
ng

on

Halaman 16 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanpa tekanan dan paksaan dari siapapun;

a
− Bahwa Jabatan saksi sebagai Wakil Rektor sampai tanggal 31 Desember 2021

si
dan sekarang sudah tidak menjabat lagi;
− Bahwa tugas saksi adalah membantu Rektor ;

ne
ng
− Bahwa karena Terdakwa belum menyelesaikan administrasi wisuda;
− Bahwa Terdakwa sudah dinyatakan lulus oleh Dekan yaitu Buhar Hamja;

do
gu
− Bahwa ada Berita Acara pada bulan Maret 2020;
− Bahwa benar data langsung dimasukkan ke LLDIKTI ;
− Bahwa tidak pernah Dr. Abdul Azis Hakim menyatakan ada pembatalan ujian

In
A
skripsi ;
− Bahwa saksi tidak tahu apakah ada perubahan ujian skripsi tanggal 7 Juli 2020 ;
ah

lik
− Bahwa Terdakwa di wisuda pada tahun 2021 karena Terdakwa komplain kenapa
Terdakwa tidak di wisuda kemudian Universitas memanggil Terdakwa pada
am

ub
bulan Maret 2021 kemudian Terdakwa diwisuda pada tanggal 7 Maret 2021;
− Bahwa Dekan belum menandatangani ijazah Terdakwa;
− Bahwa Dekan tersebut adalah Rahim Yasim;
ep
k

− Bahwa sebelumnya tidak pernah ada kasus seperti ini hanya baru Terdakwa saja;
ah

− Bahwa karena saksi tidak bertanggungjawab untuk itu karena saksi tidak punya
R

si
kewenangan untuk menanyakan ke Dekan;
− Bahwa berdasarkan tradisi selama ini setelah ujian skripsi dinyatakanlulus,

ne
ng

Dekan menyatakan sudah berhak menggunakan gelar;


− Bahwa setelah ujian skripsi langsung yudisium dan kalau yudisium Fakultas itu

do
gu

hanyalah seremonial ;
− Bahwa karena itu untuk kepentingan wisuda, kalau tidak ada nama tidak
In
diwisuda dan tidak ada hubungannya dengan gelar;
A

− Bahwa Mahasiswa dinyatakan lulus dan sudah berhak menggunakan gelar,


pernyataan Dekan itu sah ;
ah

lik

− Bahwa Terdakwa sudah diwisuda ;


− Bahwa data Mahasiswa yang diupload di LLDIKTI dikirimkan dari UMM ;
m

ub

− Bahwa Terdakwa dinyatakan lulus dalam data tersebut;


− Bahwa saksi tidak tahu mengetahui surat verifikasi dari LLDIKI ;
ka

ep

− Bahwa alasan Rahim Yasim belum menandatangani ijazah Terdakwa, Menurut


Rahim Yasim, menunggu Putusan Pengadilan ;
ah

Atas keterangan saksi Terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya;


R

8. Saksi Prof. Dr. Saiful Deni, S.Ag.,M.Si.,


es
M

− Bahwa saksi merupakan Dosen swasta ;


ng

on

Halaman 17 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
− Bahwa saksi menerangkan kenal, tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah

a
atau semenda, dan tidak terikat hubungan kerja dengan Terdakwa;

si
− Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik dan keterangan yang saksi berikan
dalam Berita Acara Pemeriksaan adalah benar. Keterangan tersebut saksi berikan

ne
ng
tanpa tekanan dan paksaan dari siapapun;
− Bahwa masalah penggunaan gelar oleh Terdakwa Rani Andini Yasa belum pada

do
gu waktunya;
− Bahwa saksi bekerja sebagai Dosen dan sebagai Rektor ;
− Bahwa Terdakwa menggunakan gelar tahun 2020;

In
A
− Bahwa masa jabatan saksi sebagai Rektor sejak Tahun 2021 sampai tahun 2025;
− Bahwa Terdakwa kuliah di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah;
ah

lik
− Bahwa saksi tidak tahu terdakwa teregister pada tahun akademik berapa;
− Bahwa Terdakwa sudah KKN;
am

ub
− Bahwa saksi tidak tahu Terdakwa sudah ujian skripsi ;
− Bahwa Terdakwa sudah wisuda tahun 2021;
ep
− Bahwa syarat untuk wisuda adalah;
k

1. Sudah mencapai 138 SKS;


ah

2. Sudah ujian proposal dan ujian skripsi;


R

si
3. Bebas akademik;
− Bahwa persyaratan Terdakwa untuk wisuda sudah terlaksana ;

ne
ng

− Bahwa Terdakwa belum mendapatkan ijazah ;


− Bahwa Terdakwa ujian skripsi pada tahun 2020 tetapi belum wisuda di tahun

do
gu

2020;
− Bahwa kalau saksi ujian skripsi pada tahun 2020, saksi berhalangan untuk
In
wisuda dan baru wisuda tahun 2021 dibolehkan ;
A

− Bahwa wisuda merupakan tidak wajib dalam Rektorat;


− Bahwa boleh menggunakan gelar kalau sudah diumumkan secara lisan ;
ah

lik

− Bahwa Karena terkait penggunaan gelar pada tahun 2020 pada Berita Acara
Pemeriksaan (BAP) Terdakwa menggunakan gelarnya;
m

ub

− Bahwa Terdakwa bekerja di Polda;


− Bahwa Terdakwa sudah berhak menggunakan gelar Sarjana Hukum;
ka

ep

− Bahwa ada 2 (dua) orang Pembimbing skripsi Terdakwa yaitu saksi dan Irfan
Hadi;
ah

− Bahwa semua syarat dilengkapi dulu terutama harus sudah bebas akademik;
R

− Bahwa bagian akademik yang mengirimkan ke Pangkalan data, sebelum wisuda


es
M

data sudah diisi ;


ng

on

Halaman 18 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
− Bahwa saksi bukan seorang Sarjana Hukum;

a
− Bahwa pada tahun 2020 tidak ada nama Terdakwa, karena Terdakwa belum

si
Yudisium;
− Bahwa saksi tidak tahu kenapa hanya ada satu peristiwa ujian skripsi tetapi

ne
ng
Berita Acaranya ada 2 (dua);
− Bahwa Persyaratan untuk wisuda adalah pembukuan di perpustakaan, Fakultas,

do
gu Kaprodi dan Mahasiswa;
− Bahwa syarat pembukuan skripsi itu merupakan syarat untuk wisuda ;
− Bahwa seseorang dinyatakan lulus pada saat ujian skripsi;

In
A
− Bahwa pada tahun 2021 saksi selaku Rektor memberikan gelar kepada
Terdakwa;
ah

lik
− Bahwa Penuntut Umum memperlihatkan barang bukti kepada saksi dan
Terdakwa kemudian saksi dan Terdakwa mengakui barang bukti tersebut;
am

ub
Atas keterangan saksi Terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya ;
9. Saksi Mumin Arif.,
− Bahwa saksi merupakan Dosen Fakultas Hukum UMMU Ternate;
ep
k

− Bahwa saksi menerangkan kenal, tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah


ah

atau semenda, dan tidak terikat hubungan kerja dengan Terdakwa ;


R

si
− Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik dan keterangan yang saksi berikan
dalam Berita Acara Pemeriksaan adalah benar. Keterangan tersebut saksi berikan

ne
ng

tanpa tekanan dan paksaan dari siapapun;


− Bahwa saksi dihadirkan karena masalah gelar palsu menurut Penyidik;

do
gu

− Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa sebagai Mahasiswa saksi karena saksi
pernah mengajar Terdakwa;
− Bahwa Terdakwa sudah selesai Program studi ;
In
A

− Bahwa Terdakwa sudah proposal;


− Bahwa Terdakwa sudah ujian skripsi;
ah

lik

− Bahwa Terdakwa ujian skripsi pada bulan Maret 2020 dan saksi sebagai Penguji
I, sebenarnya Penguji Dr. Aziz tapi beliau tidak hadir, kemudian Pak Dekan
m

ub

Buhar Hamja memerintahkan saksi untuk menggantikan Dr. Aziz;


− Bahwa Terdakwa sudah dinyatakan lulus setelah selesai ujian skripsi oleh
ka

ep

Dekan, & saksi tahu kalau Dekan mengumumkan Terdakwa dinyatakan lulus;
− Bahwa saksi tidak tahu apakah Terdakwa saat itu sudah melakukan pembukuan;
ah

− Bahwa setelah ujian skripsi, Tim berembuk untuk menyatakan lulus;


R

− Bahwa saksi memberikan nilai untuk Terdakwa ;


es
M

− Bahwa Dekan Fakultas Hukum pada saat itu adalah Buhar Hamja;
ng

on

Halaman 19 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
− Bahwa pada saat itu ada Terdakwa dan Dekan Buhar Hamja menyampaikan

a
bahwa Terdakwa sudah berhak menggunakan gelar;

si
− Bahwa pada saat yudisium Fakultas saksi tidak hadir;
− Bahwa saksi tidak tahu kalau Terdakwa sudah wisuda ;

ne
ng
− Bahwa Penuntut Umum memperlihatkan barang bukti kepada saksi dan
Terdakwa kemudian saksi dan Terdakwa mengakui barang bukti tersebut;

do
gu
Atas keterangan saksi Terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya;
10. Saksi Nurfia Abdullah S.Pdi.M.Si.,
− Bahwa saksi merupakan Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan UMMU Ternate ;

In
A
− Bahwa saksi menerangkan tidak kenal, tidak mempunyai hubungan keluarga
sedarah atau semenda, dan tidak terikat hubungan kerja dengan Terdakwa;
ah

lik
− Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik dan keterangan yang saksi berikan
dalam Berita Acara Pemeriksaan adalah benar. Keterangan tersebut saksi berikan
am

ub
tanpa tekanan dan paksaan dari siapapun;
− Bahwa saksi tidak tahu masalah apa saksi hanya diundang ke Pengadilan ;
− Bahwa tugas saksi di Perpustakaan yang berkaitan dengan skripsi adalah
ep
k

membuat kartu bebas akademik kepada Mahasiswa yang sudah selesai ujian
ah

skripsi;
R

si
− Bahwa sampai sekarang skripsi atas nama Terdakwa belum ada di Perpustakaan;
− Bahwa syarat untuk wisuda adalah menyerahkan 1 (satu) eksemplaar skripsi

ne
ng

untuk perpustakaan ;
− Bahwa boleh diwisuda walaupun belum memasukkan skripsi, karena diberikan

do
gu

kelonggaran kalau belum diperbaiki;


− Bahwa syarat untuk mengambil ijazah adalah skripsinya harus sudah masuk ke
Perpustakaan;
In
A

Atas keterangan saksi Terdakwa tidak keberatan dan membenarkannya;


11. Saksi Rahim Yasim, SH.MH.,
ah

lik

− Bahwa saksi menerangkan kenal, tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah


atau semenda, dan tidak terikat hubungan kerja dengan Terdakwa;
m

ub

− Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik dan keterangan yang saksi berikan
dalam Berita Acara Pemeriksaan adalah benar. Keterangan tersebut saksi berikan
ka

tanpa tekanan dan paksaan dari siapapun;


ep

− Bahwa saksi dihadirkan dalam persidangan ini kakrena masalah penggunaan


ah

gelar oleh Terdakwa Rani Andini Yasa ;


R

− Bahwa saksi kenal Terdakwa sewaktu Terdakwa masih di Polda dan Terdakwa
es
M

merupakan mmantan Mahasiswa saksi karena kuliah di Fakultas Hukum Jurusan


ng

on

Halaman 20 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pidana Universitas Muhammadiyah pada tahun 2016;

a
− Bahwa saksi mengajar di UMMU dari tahun 2013;

si
− Bahwa di Universitas Muhammadiyah tradisi agar Mahasiswa bisa memakai
gelar adalah Yudisium diumumkan dan yang bersangkutan diucapkan selamat

ne
ng
dan sukses kemudian wisuda dan mendapatkan ijazah ;
− Bahwa tidak boleh seseorang sudah lulus ujian skripsi boleh memakai gelar,

do
gu boleh setelah wisuda dan mendapatkan ijazah;
− Bahwa yang mmenentukan gelar bukan saksi kita kembalikan ke yang

In
bersangkutan, tradisinya setelah ujian skripsi sudah bisa menggunakan gelar;
A
− Bahwa belum bisa setelah ujian skripsi ada rapat dan kemudian diumumkan
apakah bisa menggunakan gelar ;
ah

lik
− Bahwa selain Dosen saksi adalah Mantan Dekan, dan saksi sebagai Dekan sejak
bulan Maret tahun 2021 sampai tahun 2022;
am

ub
− Bahwa iya ada persyaratan lain yang harus dilakukan Mahasiswa setelah lulus
ujian skripsi yaitu;
1. Pembukuan yang diserahkan ke Perpustakaan dan Fakultas Hukum;
ep
k

2. Lembar Persetujuan Pembimbing dan Penguji;


ah

3. Membayar wisuda da nada namanya;


R

si
− Bahwa saksi bukan Ahli dan setiap calon Sarjana Hukum yang akan wisuda
harus melalui Ujian proposal, skripsi, yudisium dan wisuda;

ne
ng

− Bahwa pada tahun 2020 saksi belum menjabat sebagai Dekan;


− Bahwa Terdakwa sudah wisuda;

do
gu

− Bahwa Terdakwa belum diberikan diberikan ijazah;


− Bahwa Terdakwa pernah meminta Ijazah dari Saksi, Ijazahnya belum diberikan;
− Bahwa alasan belum diberikan ijazahnya karena Terdakwa berkasnya masih
In
A

perlu dilengkapi ;
− Bahwa syarat wisuda adalah nilai, jika seseorang mau melaksanakan wisuda
ah

lik

siapakah yang mengajukan dari pihak Fakultas;


− Bahwa saksi tidak mengetahui Terdakwa mengikuti ujian skripsi dan saksi tidak
m

ub

pernah mengajukan ke Universitas untuk diwisuda tetapi saksi pernah


memanggil Terdakwa untuk perbaikan skripsi;
ka

− Bahwa ada masalah penggunaan gelar terkait Laporan dari Polda dan ada
ep

menyurat ke Fakultas dan berkas Akademik Terdakwa belum lengkap;


ah

− Bahwa Pemberian ijazah tidak harus menunggu Putusan Pengadilan;


R

− Bahwa Nilai KKS tidak ada, proses ujian skripsi harus di tahun 2021 dan tidak
es
M

ada SK dari Dekan;


ng

on

Halaman 21 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
− Bahwa Penasihat Hukum Terdakwa menunjukkan bukti surat yang diajukan

a
dan saksi menyatakan tidak pernah melihatnya;

si
− Bahwa apakah kesalahan dari bebas akademik apa bisa dibebankan ke
Mahasiswa?, Saksi bukan Ahli, saksi tidak bisa menjawab;

ne
ng
− Bahwa ada 2 (dua) Berita Acara ada Dr. Aziz dan ada juga Mu’min Arif;
− Bahwa saksi tidak tahu karena saksi tidak melihat Terdakwa ujian skripsi;

do
gu
− Bahwa saksi pernah menyuruh Terdakwa ujian kembali karena saksi tidak tahu
Terdakwa sudah ujian skripsi atau belum;
− Bahwa kalau Terdakwa sudah wisuda, Terdakwa tidak bisa ujian skripsi

In
A
kembali;
− Bahwa saksi tidak mengetahui Terdakwa ikut ujian skripsi atau tidak, Terdakwa
ah

lik
Ujian skripsi Pada tanggal 7 Maret 2020;
− Bahwa Pada waktu Terdakwa Ujian Skripsi saksi belum menjadi Dekan;
am

ub
− Bahwa ada rapat pada saat setelaj ujian skripsi ada Rapat untuk menyatakan
seseorang dinyatakan lulus;
− Bahwa Mahasiswa dipanggil kembali ada penyampaian dari Dekan mengenai
ep
k

seseorang lulus atau tidak;


ah

Atas keterangan saksi, Terdakwa keberatan dengan keterangan saksi yang mengatakan
R

si
bahwa:
1. Saksi tidak mengetahui kalau Terdakwa sudah ujian skripsi karena yang

ne
ng

sebenarnya saksi mengetahui Terdakwa sudah ujian skripsi karena pada saat itu
Terdakwa dan Buhar Hamja pernah ke Saksi dan Buhar Hamja sudah

do
gu

mengatakan kepada saksi bahwa itu merupakan kesalahan Buhar Hamja;


2. Alasan sehingga tidak diberikan ijazah bukan karena berkas akademik belum
lengkap tetapi saksi pada waktu itu beralasan bahwa Terdakwa masih ada
In
A

putusan pidana dan belum incraht sehingga ijazah saksi belum bisa diberikan;
ah

lik

Menimbang, bahwa Penuntut Umum dipersidangan telah mengajukan Ahli


sebagai berikut :
m

ub

1. Ahli Robertus Ulu Wardana, SH.LL.M.,.


− Bahwa saksi tidak kenal, tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah atau
ka

semenda, dan tidak terikat hubungan kerja dengan Terdakwa ;


ep

− Bahwa Ahli mengerti dihadirkan dalam persidangan ini mengenai penggunaan


ah

gelar;
R

− Bahwa saksi sebagai Pegawai Negeri Sipil sejak Tahun 2010 sampai sekarang;
es

− Bahwa saksi sebagai Perancang Perundang-undangan sejak tahun 2020;


M

ng

− Bahwa Penggunaan gelar diatur dalam peraturan menteri Riset, teknologi, dan
on

Halaman 22 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pendidikan tinggi RI Nomor 59 tahun 2018 tentang ijazah, sertifikat kompetensi,

a
sertifikat profesi, gelar dan tatacara penulisan gelar di perguruan tinggi

si
sekarang diubah dengan Permendikbud Nomor 6 Tahun 2022;
− Bahwa Pasal 21 Ayat (1) Peraturan Menteri Riset Teknologi Dan Pendidikan

ne
ng
Tinggi RI Nomor 59 tahun 2018 tentang ijazah, dinyatakan bahwa gelar
diberikan kepada Mahasiswa yang telah menyelesaikan semua persyaratan yang

do
gu dibebankan dan Mahasiswa dinyatakan lulus;
− Bahwa lulus dalam arti sudah menyelesaikan semua SKS dan IPK minimal 2,0;
− Bahwa pada saat Universitas sudah menyatakan Mahasiswa sudah bisa

In
A
menggunakan gelar berarti pada saat itu sudah bisa diberikan gelar;
− Bahwa pada Peraturan Menteri Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi RI
ah

lik
Nomor 59 tahun 2018 tentang ijazah, sertifikat kompetensi, sertifikat profesi,
gelar dan tatacara penulisan gelar di perguruan tinggi pada Pasal 5 menyatakan
am

ub
bahwa Mahasiswa mendapatkan gelar pada saat diberikan ijazah tetapi
dimungkinkan saja Perguruan Tinggi sudah menyatakan pada Yudisium bisa saja
diperbolehkan menggunakan gelar, jadi seseorang berhak menggunakan gelar
ep
k

pada saat Perguruan Tinggi menyatakan Mahasiswa sudah berhak menggunakan


ah

gelar ;
R

si
− Bahwa secara teknis tidak ada ketentuan yang menyatakan pemberian gelar itu
sejak kapan dan di Undang-undang, Perguruan Tinggi yang memberikan gelar;

ne
ng

− Bahwa sesuai Perguruan Tinggi masing-masing perlu menggunakan dokumen


untuk pemberian gelar ;

do
− Bahwa diatur dalam Permendikbud Nomor 3 Tentang standar dinyatakan lulus;
gu

− Bahwa Mahasiswa sudah bisa diberikan gelar oleh Perguruan Tinggi pada saat
rapat dari Fakultas;
In
A

− Bahwa diperbolehkan karena wisuda hanya merupakan prosesi penggunaan gelar


dan diberikan sebelum wisuda dan kalau ijazah sudah ditandatangani boleh
ah

lik

diberikan;
− Bahwa ayat-ayat dalam Pasal 28 itu harus dibaca satu nafas;
m

ub

− Bahwa Perguruan Tinggi yang memiliki izin dan diberikan kepada orang yang
sudah layak diberikan gelar ;
ka

− Bahwa kalau ada perubahan Berita Acara dari tanggal 7 Maret 2020 menjadi
ep

tanggal 7 Juli 2020 apakah bisa dibebankan kepada Mahasiswa sehingga tidak
ah

berhak menggunakan gelar seharusnya tidak dibebankan kepada Mahasiswa,


R

harus menjadi tanggung jawab Perguruan Tinggi;


es

Atas keterangan ahli, terdakwa tidak memberikan tanggapan


M

ng

on

Halaman 23 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Terdakwa/Penasehat Hukum telah mengajukan saksi

a
meringankan (a de charge) sebagai berikut :

si
1. Saksi ABUL HASAN SEKNUM, S.H.,MH.,
− Bahwa saksi menerangkan kenal, tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah

ne
ng
atau semenda, dan tidak terikat hubungan kerja dengan Terdakwa;
− Bahwa saksi dihadirkan dalam persidangan ini karena masalah penggunaan gelar

do
gu oleh Terdakwa ;
− Bahwa Terdakwa ujian skripsi pada tanggal 7 Maret 2020;
− Bahwa Terdakwa jurusan Hukum Pidana;

In
A
− Bahwa saksi masih sebagai Dosen dan mengajar sampai sekarang;
− Bahwa Terdakwa sudah ujian proposal dan saksi yang menguji Terdakwa;
ah

lik
− Bahwa Terdakwa sudah ujian skripsi dan saksi yang menguji;
− Bahwa saksi memiliki SK untuk menguji Mahasiswa;
am

ub
− Bahwa Terdakwa lulus ujian skripsi;
− Bahwa setahu saksi hanya ada satu Berita Acara ujian skripsi ;
− Bahwa ada 3 (tiga) orang yang menguji dan satu orang tidak ada;
ep
k

− Bahwa Terdakwa sudah yudisium pada tanggal 7 Maret 2020;


ah

− Bahwa terdakwa sudah wisuda, saksi tidak mengetahui Terdakwa sudah


R

si
diberikan ijazah;
− Bahwa kalau sudah yudisium sudah berhak menggunakan gelar;

ne
ng

− Bahwa wisuda hanya seremonil saja, setelah selesai skripsi bolleh memakai
gelar;

do
gu

− Bahwa ada persyaratan untuk wisuda yaitu:


1. Bebas Akademik
In
2. Pembukuan
A

3. Selesai urusan keuangan


− Bahwa ada 2 (dua) Berita Acara dan saksi tandatangani, karena terdakwa
ah

lik

disodorkan Berita Acara tersebut oleh Dekan dan saksi tandatangani tetapi yang
saksi ketahui, yang benar adalah Berita Acara tanggal 7 Maret 2020;
m

ub

− Bahwa yudisium adalah proses pengakuan Mahasiswa sudah bisa menggunakan


gelar;
ka

− Bahwa selain persetujuan Pembimbing harus membayar wisuda;


ep

− Bahwa saksi memberikan nilai A+ untuk Ujian skripsi Terdakwa;


ah

− Bahwa pada saat itu terdakwa & seluruh peserta ujian dipanggil masuk;
R

− Bahwa Dekan menyampaikan Terdakwa berhak menggunakan gelar Sarjana


es
M

Hukum, Terdakwa sudah diwisuda;


ng

on

Halaman 24 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Atas keterangan saksi, terdakwa membenarkan ;

a
R

si
Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa/Penasehat Hukum telah pula
mengajukan Ahli sebagai berikut :

ne
ng
1. Ahli Dr. FAHRI BACHMID, S.H.,M.H.,
− Bahwa saksi Dosen Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia, Bidang

do
gu Keahlian Hukum Tata Negara ;
− Bahwa saksi dihadirkan hari ini sesuai dengan surat permohonan yang diberikan
kepada Pimpinan Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia untuk

In
A
memberikan keterangan ahli dalam perkara Rani, tentang penggunaan Gelar
tanpa Hak, sebagaimana yang di dakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum inilah
ah

lik
yang saksi pahami;
− Bahwa terkait dengan penggunaan gelar yang sebagaimana telah diatur dalam
am

ub
Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi sebagaimana
Pasal 93 jo. Pasal 87 Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi ini adalah Rumpun Undang-Undang yang mengatur hal-hal administratif
ep
k

sehingga Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi secara


ah

teori perundang-undangan dipandang sebagai Undang-Undang tertinggi yang


R

si
mengatur secara specialis hal-hal yang berkaitan dengan Pendidikan Tinggi dan
segala tuduhannya, dalam hal-hal yang berkaitan dengan bagaimana dalam

ne
ng

menyelenggarakan suatu sistem Pendidikan Tinggi kemudian yang di dalamnya


termasuk tentang gelar serta hak dan kewajiban yang telah ditentukan secara

do
yudikatif oleh UU NO. 12 Tahun 2012, jadi pada kesimpulannya memang itu
gu

adalah undang-undang yang bersifat organik karena diperintahkan langsung oleh


konstitusi dan dia bersifat atau berkarakter lex specialis.
In
A

− Bahwa Ahli memberikan sebuah contoh yakni seorang Mahasiswa yang pada
saat ujian skripsi setelah ia selesai gelar sidang ujian skripsi kemudian
ah

lik

bersamaan itu Mahasiswa peserta ujian lainnya kemudian dipanggil oleh Dekan
fakultas hukum beserta seluruh pembimbing dan penguji pada saat rapat Fakultas
dan mengumumkan bahwa Mahasiswa yang bersangkutan beserta seluruh
m

ub

peserta ujian dinyatakan lulus dan berhak menggunakan gelar pada saat rapat
ka

resmi dilakukan oleh Fakultas akan tetapi penyampaian secara lisan;


ep

− Bahwa kemudian menurut pendapat Ahli penyampaian Dekan fakultas hukum


ini dapat dipandang sebagai suatu tindakan yang melekat pada jabatan sebagai
ah

seorang pimpinan, atau ada pandangan lain dalam hukum administrasi ;


es

− Bahwa dalam spesialisasi keilmuaan saksi yakni ahli hukum tata negara dan
M

ng

administasi negara, sehingga dengan demikian saja mencoba memberikan suatu


on

Halaman 25 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
analisis dari prespektif dalam Ilmu Hukum Tata Negara dan Tata Usaha Negara

a
yang berkaitan dengan bagaimana seorang pejabat atau bagaimana seorang

si
penyelenggara pemerintahan itu mengambil sebuah keputusan sejalan dengan
mandat yang diberikan oleh peraturan perundang-undangan bahwa yang pertama

ne
ng
yakni bahwa setiap tindakan apapun yang dilakukan oleh seseorang dalam artian
seorang Sarjana Hukum yang melaksanakan tindakan pada ranah hukum public

do
gu karena saksi berpendapat bahwa Rektor dan seluruh jajarannya yang
diamanahkan untuk menyelenggarakan sistem pendidikan pada satuan
pendidikan dipersamakan dengan pejabat public hal ini dapat dilihat pada

In
A
berbagai putusan-putusan Mahkamah Konstitusi yang tentunya menjadi vaste
yurisprudensi, hal ini telah diterima dalam praktek peradilan kita bahwa rektor
ah

lik
dan seluruh jajarannya itu dapat dipersamakan dengan pejabat Tata Usaha
Negara sebagaimana yang atur dalam Undang-Undang Nomor 30 tahun 2014
am

ub
tentang administrasi pemerintahan. Karena pada tindakan pejabat-pejabat itu
harus dipandang sebagai tindakan yang melaksanakan hal-hal yang berkaitan
dengan urusan public, urusan pubik dalam soal ini terbatas pada soal pendidikan.
ep
k

Sehingga dengan demikian apapun tindakannya itu harus dipandang sebagai


ah

tindakan pejabat badan hukum public, tentunya pada kaedah-kaedah hukum


R

si
public. Maka atas pertanyaan saudara tadi apakah jika suatu proses atau
perbuatan tertentu yang dilakukan oleh seseorang dalam hal ini adalah

ne
ng

Mahasiswa, harus kita pandang bahwa itu adalah suatu perbuatan hukum mulai
dari dia mendaftar diri sebagai Mahasiswa kemudian direkrut dan dinyatakan
lulus untuk memenuhi syarat-syarat tertentu yang telah ditetapkan oleh pihak

do
gu

kampus tertentu, selama diterima sebagai mahasiswa kemudian diberikan


kewajiban-kewajiban sesuai dengan UU NO. 12 Tahun 2012 maupun
In
A

Kemendikbudrestikdikti bahwa ia harus di bebankan dengan


kewajiban-kewajiban, kewajiban yang dibebankan kepada mahasiswa itu adalah
ah

lik

satu dia harus membayar, kedua dia harus menyelesaikan seluruh beban
akademik yang diberikan kepada yang bersangkutan. Kalau kita membaca secara
cermat seluruh rangkaian perundang-undangan yang mengatur tentang sistem
m

ub

pendidikan tinggi;
− Bahwa kemudian termasuk juga penggunaan gelar dan juga seterusnya itu telah
ka

ep

diatur secara limitatif dan perfektif bahwa sejak kapan Mahasiswa itu dinyatakan
selesai dan sejak kapan Mahasiswa itu dinyatakan tidak selesai, sependek
ah

matabon yang kita pahami dengan pembacaan yang cermat terhadap regulasi
R

es

yang mengatur tentang ekosistem Pendidikan Tinggi yang tidak mungkin


M

ditukarkan apapun adalah ketika orang menyatakan harus mendapatkan gelar,


ng

on

Halaman 26 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
maka dia harus mengkritik dan logika sederhananya ;

a
− Bahwa ketika orang melakukan suatu ujian skripsi ataupun ujian tesis, maka

si
tentunya telah melakukan serangkaian proses sertifikasi secara materil tentang
keabsahan. Artinya bahwa ketika dinyatakan sebagai calon Sarjana Hukum,

ne
ng
mutlak adanya yang bersangkutan pasti telah menyelesaikan akademik 141 sks
harus tuntas itu secara strategis dan tidak mungkin itu tidak tercapai, kalau itu

do
gu tidak tercapai berarti ada kejahatan yang dijalankan oleh sebuah institusi dan itu
berbahaya karena merugikan pihak dengan demikian;
− Bahwa saksi berpendapat bahwa ketika itu telah selesai dan pihak-pihak ataupun

In
A
pejabat yang telah ditunjuk untuk menyelesaikan tugas-tugas yakni sebagai
Dekan, eksaminat, sebagai penguji atau pejabat penilai pada saat pelaksaan ujian
ah

lik
skripsi itu tentunya segala tindakan itu harus dipandang sebagai tindakan hukum
dan bahwa seseorang telah dinyatakan selesai dan berhak untuk mendapat
am

ub
predikat gelar pada pendidikan tertentu pada vokasi atau profesi, hal ini
merupakan sesuatu yang telah diketahui oleh setiap orang yang tentunya
mengenyam pendidikan tinggi sampai pada tingkatan tertentu ;
ep
k

− Bahwa Mahasiswa tersebut sudah berhak menggunakan gelar dan secara


ah

administrasi sudah sah sedangkan wisuda hanya merupakan prosesi saja;


R

si
− Bahwa penggunaan gelar tersebut bernilai hukum;
− Bahwa setelah Mahasiswa melaksanakan Ujian Skripsi ada Berita Acara ujian

ne
ng

skripsi dan selang beberapa bulan kemudian ada keluar lagi Berita Acara yang
dikeluarkan dari Universitas tanpa ada peristiwa, bagaimana keabsahan Berita

do
Acara ke-2
gu

Undang-Undang Nomor 30 tahun 2014 tentang administrasi pemerintahan yaitu


dilarang melakukan 3 (tiga) hal yaitu:
In
A

1. Perbuatan sewenang-wenang
2. Penyalahgunaan kewenangan
ah

lik

3. Mencampur adukan kewenangan


− Bahwa seharusnya masalah ini masuk ke Pengadilan Tata Usaha Negara karena
m

ub

menyangkut Administrasi Pejabat Penyelenggara Negara karena yang dirugikan


adalah orang yang menyandang gelar; Berita Acara adalah perbuatan kolektif
ka

karena ditandatangani oleh Tim Penguji kalau diambil alih secara tunggal oleh
ep

Dekan itu adalah perbuatan sewenang-wenang dan tidak memiliki muatan


hukum. Dalam peraturan perundang-undangan tidak ada namanya klausul
ah

perbaikan Berita Acara oleh Dekan;


es
M

ng

on

Halaman 27 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
− Bahwa menurut Ilmu Hukum Tata Negara dan Administrasi Negara SK

a
pembatalan apakah masih bernilai hukum meskipun wisuda telah dilakukan,

si
dalam hal ini berarti ada kekacauan administrasi;
− Bahwa kesalahan dilakukan oleh pihak kampus berarti kewenangan

ne
ng
menimbulkan korban maka ada kontrol yudisial, karena bisa dibawa ke perdata
dan Peradilan Tata Usaha Negara ;

do
gu
− Bahwa jika Mahasiswa telah memenuhi syarat sesuai Keputusan Menteri
Pendidikan Nomor 178 pada point 1,2 dan 3 dan Data telah dimasukkan ke
Pangkalan Dikti, tetapi dari pihak Kampus tidak menandatangani ijazah dan

In
A
memberikan ijazah, menurut Ahli berarti itu tergolong perbuatan
sewenang-wenang atau Perbuatan Melawan Hukum karena kampus tidak berhak
ah

lik
menahan ijazah seseorang yang sudah berhak untuk mendapatkannya;
− Bahwa keputusan Yudisium dinyatakan lisan sah seperti contoh Presidaen dan
am

ub
Wakil Presiden dikukuhkan secara lisan dan itu adalah sah;
− Bahwa pada Pasal 28 Undang-undang Pendidikan Tinggi ayat 1 yaitu ijazah
gelar akademiknya hanya boleh dikeluarkan oleh kampus yang sah dan apabila
ep
k

penegak hukum mengambil ayat 7 harus senafas dengan ayat 1 ;


ah

− Bahwa ketentuan Pasal 28 harus dibaca dalam satu tarikan nafas pemahaman itu
R

si
harus secara integral dan makana Pasal 7 mengadopsi rezim pidana;
− Bahwa terkait Keputusan Rektor tentang pembatalan ujian skripsi bagaimana

ne
ng

pendapat Ahli terkait keluarnya Keputusan tersebut, tidak semua Keputusan itu
benar, mengenai masalah penggunaan gelar ini, tidak bisa dipidana karena alat

do
gu

bukti tidak ada;


− Bahwa terkait pemberian gelar ada 3 (tiga) syarat yaitu :
1. Telah menyelesaikan semua administrasi;
In
A

2. Telah menyelesaikan beban akademik ;


3. Dinyatakan lulus;
ah

lik

− Bahwa mengenai hal tersebut bisa diakses atau dicek saja apa benar sudah
dilaksanakan;
m

ub

− Bahwa Penasihat Hukum Terdakwa menunjukkan bukti surat yang diajukan,


bahwa Terdakwa telah menyelesaikan 3 (tiga) syarat yang disebutkan;
ka

Atas keterangan ahli, terdakwa membenarkan ;


ep
ah

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan


R

yang pada pokoknya sebagai berikut :


es

− Bahwa benar terdakwa mengerti sampai diperiksa sehubungan dengan masalah


M

ng

Penggunaan gelar;
on

Halaman 28 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
− Bahwa Terdakwa adalah anggota Polri sebagai Penyidik Pembantu;

a
− Bahwa Terdakwa pernah memeriksa perkara atas nama Salman Fabanyo dan

si
pemeriksaan itu pada tahun 2020 ;
− Bahwa terdakwa pada saat itu Terdakwa sudah menggunakan gelar Sarjana

ne
ng
Hukum;
− Bahwa terdakwa sebagai Ketua Tim dan ada anggota saya yaitu Hidyat

do
gu Kamarullah dan Muhammad Fajar, saya hanya mengontrol mereka;
− Bahwa terdakwa hanya mengontrol berkas atau mengawasi mulai dari

In
penyidikan, penyelidikan sampaiTahap 2;
A
− Bahwa harusnya terdakwa wisuda pada bulan Mei 2020 karena Pandemi
sehingga diundur;
ah

lik
− Bahwa SP Sidik ditandatangani oleh Direktur;
− Bahwa Terdakwa memiliki Bukti telah Ujian Skripsi sampai wisuda ;
am

ub
− Bahwa terdakwa dihambat oleh pimpinan sehingga tidak segera diwisuda;
− Bahwa terdakwa ngotot di Kampus tetapi karena terdakwa tidak bisa tunjukkan
ep
Berita Acara Ujian Skripsi disebabkan karena terdakwa pindah rumah, maka ada
k

Rapat dengan pimpinan Universitas sehingga saya diwisuda pada tanggal 21 Juni
ah

2021;
R

si
− Bahwa terdakwa memiliki Surat Keterangan lulus dari BAK yaitu Ibu Aisyah;
− Bahwa Terdakwa tidak pernah menerima Surat Pembatalan ujian skripsi ;

ne
ng

− Bahwa yang menguji saya adalah Buhar Hamja, Mumin Arif dan Hasan Seknum,
Terdakwa ujian skripsi Pada tanggal 7 Maret 2020;

do
gu

− Bahwa terdakwa dihubungi oleh saksi Buhar Hamja lewat telpon, untuk
kepentingan penyelidikan terdakwa diminta Berita Acara Ujian Skripsi yang
In
telah diberikan ke terdakwa, karena terdakwa diberikan Berita Acara Ujian
A

Skripsi yang asli dan mereka tidak memiliki arsip;


− Bahwa yang melakukan Penjilidan atau Pembukuan Skripsi Terdakwa adalah
ah

lik

saksi Buhar Hamja selaku Dekan dan bukan hanya terdakwa tetapi hampir
seluruh Mahasiswa seperti itu;
m

ub

− Bahwa selesai ujian skripsi kami disuruh keluar setelah itu itu kami disuruh
masuk lagi sekitar 6 (enam) sampai 7 (tujuh) orang kemudian diumumkan
ka

hasilnya;
ep

− Bahwa ada rekan Terdakwa di Polda yang mengikuti Ujian Skripsi dan
ah

menggunakan gelar seperti Terdakwa yaitu Novianti Hi. Aziz dan Febriyanti
R

Panjab;
es

− Bahwa pada saat Yudisium Fakultas saya tugas ke Menado tetapi ada saksi atas
M

ng

on

Halaman 29 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
nama Siti Sofiatun yang menerangkan bahwa nama saya ada pada Yudisium

a
tersebut;

si
− Bahwa skripsi Terdakwa sudah dibukukan bukan menjadi tanggung jawab
terdakwa lagi karena terdakwa sudah serahkan ke Dekan Buhar Hamja;

ne
ng
− Bahwa terdakwa kuliah pada tahun 2016 & Terdakwa tidak pernah bermasalah
dengan akademik;

do
gu
− Bahwa Bebas Akademik diserahkan oleh staff Dekan pada tanggal 6 Maret 2020;
− Bahwa Terdakwa kuliah pada angkatan berapa 16;
− Bahwa karena Rapat dari Universitas saya dipanggil dan saya menunjukkan

In
A
semua bukti-bukti saya dan saya boleh diwisuda tetapi Dekan sudah diganti;
− Bahwa rekan terdakwa ujian skripsi pada tanggal 6 Maret 2020 dan mereka satu
ah

lik
hari sebelum terdakwa melaksanakan Ujian Skripsi dan mereka diwisuda pada
bulan November 2020 , mereka sudah menggunakan gelar;
am

ub
− Bahwa yang menekan terdakwa adalah Direktur Krimum pada tanggal 18
Oktober 2020;
− Bahwa terdakwa Terdakwa dilaporkan karena melaporkan Direktur krimum
ep
k

terkait pelecehan terhadap terdakwa, kemudian terdakwa dicari-cari kesalahan


ah

diangkat kasus perselingkuhan dan tidak terbukti kemudian hasil gelar perkara
R

si
dihentikan;
− Bahwa saksi Rahim Yasim mengatakan kalau Terdakwa tidak ikut ujian skripsi

ne
ng

kembali, maka dia pastikan Terdakwa tidak diwisuda, dan pada saat itu juga
saksi Buhar Hamja ngotot dengan pimpinan maka dibuat Berita Acara yang baru,

do
gu

karena Penyidik desak terus maka dibuatlah Berita Acara yang baru;
− Bahwa Terdakwa tidak tahu bahkan sampai pembatalan ujian skripsi juga
Terdakwa tidak tahu nanti setelah diperiksa baru Terdakwa tahu;;
In
A

− Bahwa pada saat Terdakwa Ujian Skripsi yang memimpin sidang adalah saksi
Buhar Hamja selaku Dekan Fakultas Hukum;
ah

lik

− Bahwa Terdakwa wiisuda pada tanggal 21 Juni 2021;


− Bahwa terdakwa mengajukan gugatan karena Ijazah Terdakwa tidak
m

ub

ditandatangani dan tidak diberikan ijazah;


− Bahwa sebelumnya Terdakwa ada menanyakan ijazah Terdakwa ke Kampus dan
ka

katanya masalah ini masih disidangkan;


ep

− Bahwa terdakwa sudah Bebas akademik;


ah

− Bahwa pada saat yudisium disampaikan IPK Terdakwa tidak disampaikan;


R

− Bahwa nilai ujian skripsi terdakwa adalah A;


es

− Bahwa terdakwa tercatat sebagai Mahasiswa Universitas Muhammadiyah;


M

ng

on

Halaman 30 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
− Bahwa terdakwa sudah ada data lulus dan berhak menggunakan gelar;

a
− Bahwa rekan Terdakwa di Polda sudah menerima ijazah sebelum wisuda, atas

si
nama Noviyanti sudah menerima ijazah sebelum wisuda;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut:

ne
ng
1. 1 (satu) Lembar BA Ujian Skripsi Tanggal 06 Juli 2020 ;
2. Daftar Penilain Ujian skripsi tanggal 6 juli 2020, yang di tanda tanda tangani oleh

do
3.
gu BUHAR HAMJA,SH.MH selaku pembimbing I ;
Daftar Penilaian Ujian skripsi tanggal 6 juli 2020, yang di tanda tanda tangani oleh
IRFAN HADI,SH.MH., selaku pembimbing II ;

In
A
4. Daftar Penilain ujian skripsi tanggal 6 Juli 2020 yang di tanda tangani oleh sDr. Dr.
ABDUL AZIZ HAKIM, SH.MH selaku penguji I ;
ah

lik
5. Kartu bebas akademik a.n. RANI ANDINI YASA, tanggal 1 Juli 2020, ditanda tangani
oleh AISYAHR. PAWAH.A.Md selaku PLT.BAAK UMMU ;
am

ub
6. Daftar prestasi akademik a.n. RANI ANDINI YASA,ditanda tangani oleh IRFAN
HADI, SH.MH selaku ketua Program Studi Ilmu Hukum ;
7. Surat perintah penyidikan Nomor : SP.Sidik / 87 / IX/2020/Ditreskrimum, tanggal 15
ep
k

September 2020 yang di tanda tangani oleh Wadir Reskrimum YURY NURHIDYAT,
ah

SIK.MH . beserta lampirannya ;


R

si
8. Berita Acara Ujian Skripsi Mahasiswa Program Strata satu (S-1) tahun Akademik
2019/2020 at. RANI ANDINI YASA NPM : 74201160 Judul Skripsi : Tinjauan

ne
ng

Yuridis Perlindungan Hukum terhadap korban perdagangan Orang (HUMAN


TRAFICKING), tertanggal 07 Maret 2020 ;

do
9. Surat panggilan No. SPgl/407/IX/2020/2020, September 2020 yang di tanda tangani
gu

oleh Wadir Reskrimum, AKBP YURY NURHIDAYAT, SIK.MH ;


10. Surat panggilan No. SPgl/408/IX/2020/2020, September 2020 yang di tanda tangani
In
A

oleh Wadir Reskrimum, AKBP YURY NURHIDAYAT, SIK.MH


11. Surat panggilan No. SPgl/406/IX/2020/2020, September 2020 yang di tanda tangani
ah

lik

oleh Wadir Reskrimum, AKBP YURY NURHIDAYAT, SIK.MH


12. Surat panggilan No. SPgl/451/IX/2020/2020, September 2020 yang di tanda tangani
oleh Wadir Reskrimum, AKBP YURY NURHIDAYAT, SIK.MH
m

ub

13. Surat panggilan No. SPgl/404/IX/2020/2020, September 2020 yang di tanda tangani
ka

oleh Wadir Reskrimum, AKBP YURY NURHIDAYAT, SIK.MH


ep

14. Surat panggilan No. SPgl/447/IX/2020/2020, September 2020 yang di tanda tangani
oleh Wadir Reskrimum, AKBP YURY NURHIDAYAT, SIK.MH
ah

15. Surat panggilan No. SPgl/448/IX/2020/2020, September 2020 yang di tanda tangani
R

es

oleh Wadir Reskrimum, AKBP YURY NURHIDAYAT, SIK.MH


M

ng

on

Halaman 31 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
16. Surat panggilan No. SPgl/449/IX/2020/2020, September 2020 yang di tanda tangani

a
oleh Wadir Reskrimum, AKBP YURY NURHIDAYAT, SIK.MH

si
17. Surat panggilan No. SPgl/450/IX/2020/2020, September 2020 yang di tanda tangani
oleh Wadir Reskrimum, AKBP YURY NURHIDAYAT, SIK.MH

ne
ng
18. Surat perintah penyidikan No. SP.SITA/572.a/VII/2020/Ditreskrimum, tanggal 20 Juli
2020, yang ditanda tangani oleh Ditreskrimum DWI HINDARWANA, S.I.K.,MH

do
gu beserta dengan lampirannya.
19. Surat Tanda Berkas Perkara pada tanggal 07 September 2020 yang ditandangani oleh
RANI ANDINI YASA.

In
A
20. Berita acara ujian skripsi Mahasiswa Program Strata Satu ( S1) tahun akademik
2019/2020 a.n RANI ANDINI YASA, NPM : 12105 74201160 Judul skripsi Tinjauan
ah

lik
Yuridis perlindungan hukum terhadap korban perdagangan orang ( HUMAN
TRAFICKING ) tertanggal 7 Maret 2020 dan Berita acara ujian skripsi tanggal 7 juli
am

ub
2020
21. Skripsi mahasiswa program strata satu (S1) tahun akademik 2019/2020 a.n RANI
ANDINI YASA dengan judul skripsi Tinjauan Yuridis perlindungan hukum terhadap
ep
k

korban perdagangan orang ( HUMAN TRAFICKING ).


ah

22. Surat keputusan dekan fakultas hukum UMMU Nomor


R

si
027/KPTS/DEKAN-HUKUM/UMMU/X/2020/2021, tanggal 30 Oktober 2020 tentang
penetapan peserta yudisium fakultas hukum UMMU tahun akademik 2020/2021, dalam

ne
ng

SK ini tidak terdapat mahasiswa Fakultas Hukum UMMU a.n. RANI ANDINI YASA .
23. 3 lembar foto kopi ijazah UMMU yang telah di legalisir sesuai dengan aslinya atas
nama SRI ABRIANTI RADEN, FEBRIBA PANJAB, dan NOFIANTI AZIZ, tanggal

do
gu

izasa, Ternate 04 Mei 2020.


24. Surat Keputusan Rektor UMMU Nomor 118/KPTS/R-UMMU/IV/2020 Tentang
In
A

Pemberian Ijazah bagi Peserta Yudisium Program Sarjana (SI) dan Magister (S2)
Angkatan XXII UMMU Tahun Akademik 2019/2020, tanggal 30 April 202025. Surat
ah

lik

Keputusan Rektor UMMU Nomor 225/KPTS/R-UMMU/VI/2021 Tentang Pemberian


Ijazah bagi Peserta Yudisium Program Sarjana (SI) dan Magister (S2) Angkatan XXII
UMMU Tahun Akademik 2020/2021, tanggal 21 Juni 2021.
m

ub

25. Surat Keputusan Rektor UMMU Nomor: 225/KPTS/R-UMMU/Vl/2021, tentang


ka

pemberian Ijazah bagi peserta yudisium program sarjana (S.1) dan Magister (S.2)
ep

Angkatan XXll UMMU Tahun Akademik 2020/2021, tanggal 21 Juni 2021;


ah

Menimbang, bahwa terdakwa/Penasehat Hukum juga telah mengajukan barang


R

es

bukti dipersidangan sebagai berikut :


M

1. Kartu Rencana Studi (KRS) S1 Ilmu Hukum semester 1 sampai dengan semester 8
ng

on

Halaman 32 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
periode 20192. (sesuai dengan aslinya) T-01 Bukti ini untuk membuktikan

a
bahwa Terdakwa (RANI ANDINI YASA) sebagai mahasiswa Fakultas Hukum

si
Universitas Muhammadiyah Maluku Utara. KRS menunjukkan data lengkap
meliputi nama, NPM, angkatan, jurusan dan daftar mata kuliah yang dikontrak tiap

ne
ng
semeseter.
2. Kartu Hasil Studi (KHS) S1 Ilmu Hukum semester 1 sampai dengan semester 8

do
gu
periode 20192 (sesuai dengan aslinya) T-02
bahwa Terdakwa (RANI ANDINI YASA) sebagai mahasiswa Fakultas Hukum
Bukti ini untuk membuktikan

Universitas Muhammadiyah Maluku Utara. KRS menunjukkan data lengkap

In
A
meliputi nama, NPM, angkatan, jurusan dan daftar mata kuliah yang dikontrak tiap
semeseter.
ah

lik
3. Surat Pernyataan Administrasi Keuangan No. 284/B KEU-UMMU/VIII/2016 dari
Biro Keuangan UMMU (sesuai dengan aslinya) T-03 Bukti ini untuk membuktikan
am

ub
bahwa Terdakwa (RANI ANDINI YASA) telah memenuhi persyaratan administrasi
keuangan untuk pembiayaan DPP/Sarana. Bukti ini juga berkesesuaian dengan
bukti T-04 yang salah satunya slip setoran angsuran biaya DPP/Sarana.
ep
k

4. Slip Setoran uang kuliah dari semester I s/d VIII. (sesuai dengan aslinya) T-04
ah

Bukti ini untuk membuktikan bahwa Terdakwa (RANI ANDINI YASA) telah
R

si
memenuhi kewajibannya sebagai mahasiswa untuk membayar semua biaya-biaya,
antara lain:

ne
ng

1. Biaya pendaftaran masuk;


2. SPP;
3. Herregistrasi;

do
gu

4. UAS;
5. DPP/Sarana
In
A

6. KKS;
7. Skripsi;
ah

lik

8. Wisuda.
5. Surat Keterangan Lembaga Penelitian. Publikasi dan Pengabdian kepada
Masyarakat (LP3M) UMMU tahun ajaran 2019/2020 semester genap tentang
m

ub

Kuliah Kerja Sosial (KKS). (sesuai dengan aslinya) T-05 Bukti ini untuk
ka

membuktikan bahwa Terdakwa (RANI ANDINI YASA) telah menjalankan Kuliah


ep

Kerja Nyata (KKS) dan lulus dengan nilai “A”.


6. Kartu Bebas Akademik yang dikeluarkan Kepala Biro Administrasi Akademik dan
ah

kemahasiswaan tanggal 6 maret 2020 yang menerangkan transaksi akademik telah


R

es

sesuai dan memenuhi syarat untuk di ujiankan. (sesuai dengan aslinya) T-06 Bukti
M

ini untuk membuktikan bahwa Terdakwa (RANI ANDINI YASA) telah lulus semua
ng

on

Halaman 33 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
mata kuliah dan menyesaikan kewajiban akademik sehingga menjadi syarat untuk

a
ujian proposal dan skripsi.

si
7. Bukti Setoran Ujian Skripsi atas nama Rani Andini Yasa T-07 Bukti ini untuk
membuktikan bahwa Terdakwa (RANI ANDINI YASA) telah memenuhi syarat

ne
ng
keuangan ujian skripsi
8. Berita Acara Ujian Skripsi tanggal 7 Maret 2020 dan Daftar Penilaian Ujian Skripsi

do
gu
dari (1) Pembimbing I Irfan Hadi, SH.I, MH, (2) Pembimbing II Buhar Hamja, SH,
MH, (3) Penguji I Mumin Arif, SH, MH, (3) Penguji II Abul Hasan Seknun, SH,
MH, tanggal 7 Maret 2020. (sesuai dengan aslinya) T-08 Bukti ini untuk

In
A
membuktikan bahwa Terdakwa (RANI ANDINI YASA) telah melaksanakan ujian
skripsi pada tanggal 7 maret 2020 dengan judul “Tinjauan Yuridis Perlindungan
ah

lik
Hukum Terhadap Korban Perdagangan Orang (human traficking)” dan telah pula
dinyatakan lulus dengan nilai “A”.
am

ub
9. Transkrip Mahasiswa atas nama Rani Andini Yasa dengan IPK 3,49. (sesuai dengan
aslinya) T-09 Bukti ini untuk membuktikan bahwa Terdakwa (RANI ANDINI
YASA) teleh menyelesaikan semua kewajiban akademik perkuliahan dengan IPK
ep
k

3,49.
ah

10. Daftar Prestasi Akademik atas nama Rani Andini Yasa tanggal 21 juni 2021. (sesuai
R

si
dengan aslinya) T-10 Bukti ini untuk membuktikan bahwa Terdakwa (RANI
ANDINI YASA) menyelesaikan semua kewajiban perkuliahan dengan predikat

ne
ng

“SANGAT MEMUASKAN”
11. Bukti Setoran Wisuda atas nama Rani Andini Yasa. (sesuai dengan aslinya) T-11
Bukti ini untuk membuktikan bahwa Terdakwa (RANI ANDINI YASA) telah

do
gu

membayar persyaratan keuangan untuk mengikuti acara wisuda.


12. Form Penomoran Ijazah Nasional (PIN) dan Form Biodata Wisudawan atas nama
In
A

Rani Andini Yasa. (sesuai dengan aslinya) T-12 Bukti ini untuk membuktikan
bahwa Terdakwa (RANI ANDINI YASA) telah mengisi nama dalam Form
ah

lik

Penomoran Ijazah Nasional (PIN) dan Form Biodata Wisudawan atas nama Rani
Andini Yasa.
13. Surat Keterangan Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Nomor:
m

ub

36/102/UMMU/XI/2020 tanggal 18 November 2020 (sesuai dengan aslinya)


ka

T-13Bukti ini untuk membuktikan bahwa Terdakwa (RANI ANDINI YASA)


ep

adalah benar sebagai mahasiswa fakultas hukum program studi ilmu hukum, awal
kuliah tanggal 25 juli 2016 dan telah lulus ujian skripsi tanggal 7 maret 2020 serta
ah

telah menyelesaikan seluruh ketentuan administrasi akademiknya,


R

es

14. Surat Keputusan Nomor: 225/KPTS/R-UMMU/VI/2021 Tentang Pemberian Ijazah


M

bagi Peserta Yudisium Program Magister (S2) dan Sarjana (S1) angkatan XXIII
ng

on

Halaman 34 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tahun akademik 2020/2021 UMMU beserta lampiran. (sesuai fotocopy) T-14 Bukti

a
ini untuk membuktikan bahwa nama Terdakwa (RANI ANDINI YASA) terdaftar

si
pada nomor urut 253 sebagai lulusan yang berhak menerima ijazah dari pihak
UMMU. Adapun SK dan lampirannya justru ditandatangani oleh Rektor (saksi Prof.

ne
ng
Dr. Saiful Deni, S.Ag, M.Si) sendiri.
15. Sertifikat Peserta Wisuda atas nama Rani Andini Yasa sebagai salah satu

do
gu
wisudawan angkatan XXIII tahun akademik 2020/2021 ditandatangani oleh Rektor
Prof. Dr. Saiful Deni, S.Ag, M.SiT-15 Bukti ini untuk membuktikan bahwa
Terdakwa (RANI ANDINI YASA) telah mengikuti wisuda dan benar-benar

In
A
terdaftar sebagai salah satu peserta wisudawan angkatan XXIII tahun akademik
2020/2021.
ah

lik
16. Surat Klarifikasi Nomor: 1300/LL12/WS/2021 oleh Lembaga Layanan Pendidikan
Tinggi Wilayah XII (Kopertis XII) tertanggal 13 september 2021T-16 Bukti ini
am

ub
untuk menerangkan bahwa atas dasar laporan Terdakwa (RANI ANDINI YASA)
kepada Kopertis di Ambon, kemudian LLDIKTI (Kopertis wilayah XII) menyurat
kepada Rektor UMMU Prof. Dr. Saiful Deni, S.Ag, M.Si (Rektor) untuk dimintai
ep
k

klarifikasi mengenai tindakan sewenang-wenang Rektor UMMU dan Dekan


ah

Fakultas Hukum (Rahim Yasin, SH, MH) waktu tidak mau menandatangani dan
R

si
menyerahkan ijazah milik Terdakwa.
17. Dokumentasi Wisuda tanggal 21 Juni 2021 T-17 Bukti ini untuk membuktikan

ne
ng

bahwa Terdakwa (RANI ANDINI YASA) benar-benar telah mengikuti prosesi


Wisuda sebagai salah satu wisudawan.
18. Dokumentasi Ujian Skripsi dan Yudisium, tanggal 7 maret 2020. T-18 Bukti ini

do
gu

untuk membuktikan bahwa Terdakwa (RANI ANDINI YASA) telah mengikuti


ujian skripsi dan telah dinyatakan lulus pada yudisium hari itu juga.
In
A

19. Rekaman Telepon, video dan screenshot chat WhatsApp antara Terdakwa dengan
pihak akademik rektorat, percakapan dengan Dekan Fakultas Hukum UMMU T-19
ah

lik

Bukti ini untuk membuktikan bahwa Terdakwa (RANI ANDINI YASA)


benar-benar memenuhi syarat untuk diujiankan dan diwisudakan. Namun Rektor
dan Dekan untuk tidak mau menandatangani dan menyerahkan Ijazah dan trankrip
m

ub

nilai atas nama Terdakwa.


ka

20. Screenshot data mahasiswa atas nama Rani Andini Yasa dengan nomor Ijazah
ep

742012020001208 serta riwayat status kuliah dan riwayat studi dari website
Pangkalan Data DIKTI. T-20 Bukti ini untuk membuktikan bahwa Terdakwa
ah

(RANI ANDINI YASA) sudah dinyatakan lulus dalam website resmi pangkalan
R

data DIKTI Kementerian Pendidikan dengan status “LULUS” dan Nomor Ijazah
es
M

42012020001208.
ng

on

Halaman 35 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan

a
diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

si
− Bahwa awalnya terdakwa (anggota Polri) adalah Mahasiswa Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Maluku Utara yang terdaftar pada semester awal

ne
ng
tahun 2016 dengan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) 121057420116029, setelah
mengikuti perkuliahan sampai dengan semester 8 (delapan) pada Fakultas

do
gu Hukum Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, selanjutnya terdakwa
mengikuti ujian skripsi pada tanggal 7 Maret 2020 ;
− Bahwa terdakwa selaku anggota Polisi Republik Indonesia yang bertugas

In
A
dibagian Reskrimun Polda Maluku Utara, setelah ujian skripsi tanggal 7 Maret
2020, kemudian sekitar bulan Juli 2020 sampai dengan bulan September 2020
ah

lik
melaksanakan tugas penyidikan sebagai Penyidik Pembantu sesuai Surat
Perintah Tugas Nomor : SP.Gas/61.b/VII/2020/ Ditreskrimun tanggal 17 Juli dan
am

ub
Surat Perintah Penyidikan nomor Sp.Sidik/61-3/VII/2020 Diteskrimun tanggal
17 Juli 2020, dalam perkara atas nama tersangka Salman Fabanyo Alias Nen
pada Subdit 1V perempuan dan anak Ditreskrimum Polda Maluku Utara,
ep
k

terdakwa dalam melakukan tugas selaku Penyidik pembantu dalam penanganan


ah

perkara Salma Fabanyo Alias Nen telah menggunakan gelar Sarjana Hukum
R

si
(SH) dibelakang namamnya pada administrasi penyidikan antara lain Surat
Perintah Penyitaan dengan nomor SP.Sita/573/VII/2020/Ditreskrimun tanggal 20

ne
ng

Juli 2020, 6 (enam) lembar panggilan saksi korban dan saksi-saksi tanggal 17
Juli 2020, pemeriksaan saksi tanggal 20 Juli 2020 dan tanggal 03 September

do
2020, pemeriksaan tersangka tanggal 28 Agustus 2020 dan 1 (satu) lembar tanda
gu

terima berkas perkara ke Kejaksaan Tinggi Maluku Utara tanggal 07 September


2020;
In
A

− Bahwa terdakwa yang telah mencantumkan gelar Sarjana Hukum (SH) di


belakang namanya dalam administrasi penyidikan ;
ah

lik

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah
m

ub

melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;


ka

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan


ep

dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 93 Jo Pasal 28 ayat (7)


Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, yang
ah

unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :


es

1. Unsur perseorangan;
M

Menimbang, bahwa ketentuan undang-undang nomor 12 tahun 2012 tentang


ng

on

Halaman 36 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pendidikan tinggi tidak memberikan pengertian secara tegas tentang apa yang dimaksud

a
dengan dengan “perseorangan” namun unsur perseorangan sebagaimana dimaksud

si
dalam Pasal 93 tersebut bukanlah menunjuk pada Lembaga karena untuk lembanga telah
diatur dalam Pasal 92 undang-undang nomor 12 tahun 2012, menurut doktrin

ne
ng
perseorangan dapat disamakan dengan setiap orang atau atau yang selalu disebut subjek
hukum (natuurlijke person) ;

do
gu Menimbang, bahwa dalam perkara ini yang diajukan sebagai Terdakwa adalah
Rani Andini Yasa, hal mana telah membenarkan identitasnya sebagaimana tercantum
dalam surat Dakwaan, dan selama persidangan tidak ditemukan adanya indikasi bahwa

In
A
terdakwa sedang terganggu jiwanya sehingga terdakwa dianggap cakap dan dapat
dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya, demikian unsur ini terpenuhi;
ah

lik
2. Unsur Tanpa Hak dilarang menggunakan Gelar Akademik, gelar vokasi dan /
am

ub
atau gelar profesi;
Menimbang, bahwa yang dimaksud tanpa hak berarti seseorang melakukan
sesuatu perbuatan tidak memiliki ijin yang sah untuk melakukan perbuatan;
ep
k

Menimbang, bahwa yang dimaksud Gelar sebagaimana ketentuan Pasal 1 angka


ah

4 Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi nomor 59 tahun 2018
R

si
tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat profesi, Gelar dan Tata cara Penulisan
Gelar di Perguruan Tinggi, adalah sebutan yang diberikan kepada lulusan Pendid ikan

ne
ng

akademi, Pendidikan vokasi, pendidikan profesi dan spesialis ;


Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 28 ayat (7) Jo Pasal 93 UU Nomor 12
Tahun 2012 tentang Sertifikat Kompetensi, Sertifikat profesi, Gelar dan Tata cara

do
gu

Penulisan Gelar di Perguruan Tinggi adalah larangan artinya seorang yang dinyatakan
tidak berhak atau tidak memenuhi kriteria sebagaimana ditentutan undang-undang ini
In
A

adalah dilarang mencantumkan gelar akademik, sehingga untuk menentukan apakah


seorang berhak atau tidak berhak maka perlu dilakukan pengujian sebagaimana dalam
ah

lik

ketentuan perundang-undangan terkait dengan pemberian gelar ;


Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 28 ayat ayat (7) Undang-undang nomor 12
tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi” Perseorangan yang tanpa hak dilarang
m

ub

menggunakan gelar akademik, gelar vokasi dan/atau gelar profesi”., dari ketentuan
ka

tersebut bahwa perbuatan yang dilarang adalah tanpa hak menggunakan gelar akademik;
ep

Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 21 ayat (1) Peraturan Menteri Riset,


Teknologi dan Pendidikan Tinggi nomor 59 tahun 2018 tentang Ijazah, Sertifikat
ah

Kompetensi, Sertifikat profesi, Gelar dan Tata cara Penulisan Gelar di Perguruan
R

es

Tinggi”, disebutkan Gelar diberikan kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan semua
M

persyaratan yang dibebankan dalam mengikuti suatu program studi dan dinyatakan
ng

on

Halaman 37 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
lulus” ;

a
Menimbang, bahwa berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan Nasional

si
Republik Indonesia Nomor : 178 /U/2001, Tentang Gelar dan Lulusan perguruan
Tinggi” sebagaimana ketentuan Pasal 13”, Syarat pemberian gelar akademik dan

ne
ng
sebutan professional :
(1). Telah menyelesaikan semua kewajiban dan/ atau tugas yang dibebankan dalam

do
gu mengikuti suatu program studi baik untuk Pendidikan akademik maupun
Pendidikan professional sesuai ketentuan yang berlaku;
(2). Telah menyelesaikan kewajiban administrasi dan keuangan berkenaan dengan

In
A
studi yang diikuti sesuai ketentuan yang berlaku;
(3). Telah dinyatakan lulus dari perguruan tinggi yang menyelenggarakan
ah

lik
Pendidikan akademik dan / atau professional;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta & keadaan dipersidangan diketahui :
awalnya terdakwa sebagai anggota Polri adalah Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Maluku Utara yang terdaftar pada semester awal tahun 2016 dengan
ep
k

Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) 121057420116029, dengan telah mengikuti


ah

perkuliahan sampai dengan semester 8 (delapan) pada Fakultas Hukum Universitas


R

si
Muhammadiyah Maluku Utara (vide bukti T-1 s/d 18) ;
Menimbang, bahwa pada tanggal 7 Maret 2020 terdakwa mengikuti ujian skripsi

ne
ng

& dan diuji oleh Penguji dan Dekan Fakultas Hukum saksi Irfan Hadi, SH., MH,
Terdakwa dinyatakan lulus dan Ketua Sidang yaitu Dekan Fakultas Hukum menyatakan
yang bersangkutan dan disebutkan namanya Terdakwa boleh menggunakan gelar

do
gu

Sarjana Hukum, saksi Irfan Hadi, SH., MH., selaku Penguji skripsi & ketua Program
Studi (KAPRODI) tahun 2014 s/d 2021 memberikan nilai terhadap skripsi Terdakwa
In
A

yaitu antra 80 atau 90 (vide bukti T-1 s/d 18) ;


Menimbang, bahwa menurut keterangan saksi Irfan Hadi, SH., MH., selaku
ah

lik

Penguji skripsi, pembimbing skripsi terdakwa & ketua Program Studi (KAPRODI)
tahun 2014 s/d 2021 serta Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadyah Maluku
Utara menyatakan Mahasiswa sudah boleh menggunakan gelar Sarjana pada saat lulus
m

ub

Ujian Skripsi pada saat itu juga & sudah berhak menggunakan gelar Sarjana Hukum,
ka

sebagaimana hal ini pula diterangkan oleh saksi Buhar Hamja Dekan Fakultas Hukum
ep

UMMU Maluku Utara Periode April 2021 & selaku dosen Pembimbing skripsi
terdakwa saksi Mumin Arif selaku Dosen Penguji I skripsi, menyebutkan Terdakwa
ah

lulus ujian skripsi dan yudisium pada tanggal 7 Maret 2020 & sudah berhak
R

es

menggunakan gelar pada tanggal 7 Maret 2020, walaupun ijazah belum keluar, Oleh
M

karena syarat-syarat ujian skripsi salah satunya terdakwa sudah bebas akademik
ng

on

Halaman 38 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
(vide bukti T-1 s/d T-18), terdakwa dalam perkara a quo diketahui sudah memenuhi

a
semua syarat lulus ujian skripsi yaitu ; telah melakukan Pembukuan yang diserahkan ke

si
Perpustakaan Fakultas Hukum, Lembar Persetujuan Pembimbing dan Penguji &
Membayar wisuda dan ada namanya, sebagaimana hal ini pula ditegaskan oleh

ne
ng
keterangan Saksi Prof. Dr. Saiful Deni, S.Ag.,M.Si., selaku Rektor UMMU Maluku
Utara sejak Tahun 2021 sampai tahun 2025 yang menyatakan terdakwa sudah bisa

do
gu
menggunakan gelar walaupun belum wisuda, karena wisuda merupakan tidak wajib
dalam Rektorat & pada tahun 2021 saksi selaku Rektor memberikan gelar kepada
Terdakwa (vide bukti T-1 s/d T-20) ;

In
A
Menimbang, bahwa saksi Buhar Hamja Dekan Fakultas Hukum UMMU Maluku
Utara Periode April 2021 & selaku dosen Pembimbing skripsi terdakwa, menyebutkan
ah

lik
ujian skripsi sudah sesuai prosedur, setelah itu ada rapat untuk pembatalan ujian skripsi
pada tanggal 9 Maret 2020, keterangan saksi Buhar Hamja & saksi Agus Mawanda
am

ub
selaku Wakil Rektor sampai tanggal 31 Desember 2021 menyebutkan dengan
mengatakan “tidak boleh ada pembatalan ujian skripsi karena Terdakwa sudah
melaksanakan ujian skripsi, ada 2 (dua) berita Acara yang berbeda, ada satu Berita
ep
k

Acara pada tanggal 6 Juli 2020 yang tidak ada peristiwa, dan yang benar adalah Berita
ah

Acara pada tanggal 7 Maret 2020” & sebagaimana keterangan ahli Robertus Ulu
R

si
Wardana, SH.LL.M.,.menyatakan ketentuan Pasal 21 Ayat (1) Peraturan Menteri Riset
Teknologi Dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 59 tahun 2018 tentang ijazah, dinyatakan

ne
ng

“bahwa gelar diberikan kepada Mahasiswa yang telah menyelesaikan semua


persyaratan yang dibebankan dan Mahasiswa dinyatakan lulus, secara teknis tidak ada
ketentuan yang menyatakan pemberian gelar itu sejak kapan dan di Undang-undang,

do
gu

hanya Perguruan Tinggi yang memiliki izin dapat memberikan gelar kepada orang yang
layak diberi gelar & kalau ada perubahan Berita Acara dari tanggal 7 Maret 2020
In
A

menjadi tanggal 6 Juli 2020 sehingga mahasiswa belum berhak menggunakan gelar, hal
ini seharusnya tidak dibebankan kepada Mahasiswa, tetapi harus menjadi tanggung
ah

lik

jawab Perguruan Tinggi” ;


Menimbang, bahwa sebagaimana keterangan saksi Jefry Stanley Timisela, S.
Kom., Pengelola pangkalan data pendidikan tinggi LLDIKTI (Lembaga Pelayanan
m

ub

Pendidikan Tinggi) Wilayah XII Ambon yaitu Staf bagian informasi sejak tahun 2008
ka

sampai saat ini disebutkan tugas saksi sebagai pengelola pangkalan data pendidikan
ep

tinggi untuk memverifikasi dan memvalidasi data pelaporan akademik perguruan tinggi
swasta di Wilayah XII Ambon/Maluku dan Maluku Utara & diketahui telah ternyata
ah

Terdakwa teregister sebagai mahasiswa fakultas hukum Universitas Muhammadyah


R

es

Maluku Utara pada tahun 2016 & Terdakwa sudah terdaftar di Pangkalan data pada
M

tahun 2020 dengan keterangan lulus dengan nilai skripsi 88 sebagai mahasiswa fakultas
ng

on

Halaman 39 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
hukum Universitas Muhammadyah Maluku Utara, serta diketahui ada SK tanggal 21

a
Juni 2021 Terdakwa melaksanakan wisuda (vide bukti T-1 s/d T-20) ;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Abul Hasan Seknun, S.H.,
M.H., selaku dosen Fakultas Hukum UMMU Maluku Utara diketahui Terdakwa ujian

ne
ng
skripsi pada tanggal 7 Maret 2020, dengan jurusan Hukum Pidana, Terdakwa sudah
ujian proposal dan saksi yang menguji Terdakwa (vide bukti T-1 s/d T-18), serta

do
gu
Terdakwa sudah yudisium pada tanggal 7 Maret 2021 dan telah memenuhi persyaratan
untuk wisuda (vide bukti T-1 s/d T-18) yaitu : Bebas Akademik, Pembukuan & Selesai
urusan keuangan, terhadap 2 (dua) Berita Acara dan saksi tandatangani, yang benar

In
A
adalah Berita Acara tanggal 7 Maret 2020, saksi memberikan nilai A+ untuk Ujian
skripsi Terdakwa, pada saat itu Dekan menyampaikan Terdakwa berhak menggunakan
ah

lik
gelar Sarjana Hukum ;
Menimbang, bahwa menurut keterangan Ahli Dr. FAHRI BACHMID,
am

ub
S.H.,M.H., terkait dengan penggunaan gelar sebagaimana diatur dalam Undang-Undang
Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi sebagaimana Pasal 93 jo. Pasal 87
Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi ini adalah Rumpun
ep
k

Undang-Undang yang mengatur hal-hal administratif sehingga Undang-Undang No. 12


ah

Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi secara teori perundang-undangan dipandang


R

si
sebagai Undang-Undang tertinggi yang mengatur secara specialis hal-hal yang berkaitan
dengan Pendidikan Tinggi dan segala aturannya, dalam hal-hal yang berkaitan dengan

ne
ng

bagaimana dalam menyelenggarakan suatu sistem Pendid ikan Tinggi kemudian yang di
dalamnya termasuk tentang gelar serta hak dan kewajiban yang telah ditentukan secara
yudikatif oleh UU NO. 12 Tahun 2012, pada kesimpulannya memang itu adalah

do
gu

undang-undang yang bersifat organik karena diperintahkan langsung oleh konstitusi dan
bersifat atau berkarakter lex specialis ;
In
A

Menimbang, bahwa pula Ahli Dr. FAHRI BACHMID, S.H.,M.H., memberikan


sebuah contoh yakni bila seorang Mahasiswa yang pada saat ujian skripsi dinyatakan
ah

lik

lulus, yang kemudian Mahasiswa peserta ujian lainnya kemudian dipanggil oleh Dekan
fakultas hukum beserta seluruh pembimbing dan penguji pada saat rapat Fakultas, serta
diumumkan bahwa Mahasiswa yang bersangkutan beserta seluruh peserta ujian
m

ub

dinyatakan lulus dan berhak menggunakan gelar pada saat rapat resmi dilakukan oleh
ka

Fakultas akan tetapi penyampaian secara lisan, menurut pendapat Ahli penyampaian
ep

Dekan fakultas hukum ini dapat dipandang sebagai suatu tindakan yang melekat pada
jabatan sebagai seorang pimpinan, atau ada pandangan lain dalam hukum administrasi,
ah

berkaitan dengan bagaimana seorang pejabat atau bagaimana seorang penyelenggara


R

es

pemerintahan itu mengambil sebuah keputusan sejalan dengan mandat yang diberikan
M

oleh peraturan perundang-undangan bahwa yang pertama yakni bahwa setiap tindakan
ng

on

Halaman 40 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
apapun yang dilakukan oleh seseorang dalam artian seorang Sarjana Hukum yang

a
melaksanakan tindakan pada ranah hukum public, oleh karenanya Rektor dan seluruh

si
jajarannya yang diamanahkan untuk menyelenggarakan sistem pendidikan pada satuan
pendidikan dipersamakan dengan pejabat public hal ini dapat dilihat pada berbagai

ne
ng
putusan-putusan Mahkamah Konstitusi yang tentunya menjadi yurisprudensi, hal ini
telah diterima dalam praktek peradilan, bahwa rektor dan seluruh jajarannya itu dapat

do
gu
dipersamakan dengan pejabat Tata Usaha Negara sebagaimana yang atur dalam
Undang-Undang Nomor 30 tahun 2014 tentang administrasi pemerintahan ;
Menimbang, bahwa oleh karena pada tindakan pejabat-pejabat itu harus

In
A
dipandang sebagai tindakan yang melaksanakan hal-hal yang berkaitan dengan urusan
public, urusan pubik dalam soal ini terbatas pada soal pendidikan. Sehingga dengan
ah

lik
demikian apapun tindakannya itu harus dipandang sebagai tindakan pejabat badan
hukum public, tentunya pada kaedah-kaedah hukum public, artinya jika suatu proses
am

ub
atau perbuatan tertentu yang dilakukan oleh seseorang dalam hal ini adalah Mahasiswa,
harus dipandang bahwa itu adalah suatu perbuatan hukum mulai dari mendaftar diri
sebagai Mahasiswa kemudian direkrut dan dinyatakan lulus untuk memenuhi
ep
k

syarat-syarat tertentu yang telah ditetapkan oleh pihak kampus tertentu, selama diterima
ah

sebagai mahasiswa kemudian diberikan kewajiban-kewajiban sesuai dengan UU NO. 12


R

si
Tahun 2012 maupun Kemendikbudrestikdikti bahwa mahasiswa harus di bebankan
dengan kewajiban-kewajiban, kewajiban yang dibebankan kepada mahasiswa itu adalah

ne
ng

satunya harus membayar, kedua harus menyelesaikan seluruh beban akademik yang
diberikan kepada yang bersangkutan ;
Menimbang, bahwa penggunaan gelar telah diatur secara limitatif dan perfektif

do
gu

bahwa sejak kapan Mahasiswa itu dinyatakan selesai dan sejak kapan Mahasiswa itu
dinyatakan tidak selesai, ketika seorang mahasiswa melakukan suatu ujian skripsi
In
A

ataupun ujian tesis, maka tentunya telah melakukan serangkaian proses sertifikasi secara
materil tentang keabsahan, in casu bahwa ketika mahasiswa dinyatakan sebagai calon
ah

lik

Sarjana Hukum, mutlak adanya mahasiswa bersangkutan pasti telah menyelesaikan


akademik 141 sks harus tuntas itu secara strategis dan tidak mungkin itu tidak tercapai
(vide bukti T-1 s/d T-20), kalau itu tidak tercapai berarti ada kesalahan yang dijalankan
m

ub

oleh sebuah institusi dan itu berbahaya karena merugikan pihak mahasiswa, demikian
ka

menurut Ahli Dr. FAHRI BACHMID, S.H.,M.H.,, ketika itu telah selesai dan
ep

pihak-pihak ataupun pejabat yang telah ditunjuk untuk menyelesaikan tugas-tugas yakni
sebagai Dekan, eksaminat, sebagai penguji atau pejabat penilai pada saat pelaksaan
ah

ujian skripsi itu tentunya segala tindakan itu harus dipandang sebagai tindakan hukum
R

es

dan bahwa mahasiswa telah dinyatakan selesai dan berhak untuk mendapat predikat
M

gelar pada pendidikan tertentu pada vokasi atau profesi, hal ini merupakan sesuatu yang
ng

on

Halaman 41 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
telah diketahui oleh setiap orang yang mengenyam pendidikan tinggi sampai pada

a
tingkatan tertentu in casu terdakwa sudah berhak menggunakan gelar dan secara

si
administrasi sudah sah sedangkan wisuda hanya merupakan prosesi seremonial saja;
Menimbang, bahwa dalam perkara a quo menurut Ahli Dr. FAHRI BACHMID,

ne
ng
S.H.,M.H., setelah Mahasiswa melaksanakan Ujian Skripsi ada Berita Acara ujian
skripsi dan selang beberapa bulan kemudian ada keluar lagi Berita Acara yang

do
gu
dikeluarkan dari Universitas tanpa ada peristiwa, terhadap keabsahan Berita Acara ke-2,
mengenai hal tersebut menurut Undang-Undang Nomor 30 tahun 2014 tentang
administrasi pemerintahan yaitu dilarang melakukan 3 (tiga) hal yaitu :

In
A
1. Perbuatan sewenang-wenang
2. Penyalahgunaan kewenangan
ah

lik
3. Mencampur adukan kewenangan
In casu hal ini sudah masuk ke ranah Pengadilan Tata Usaha Negara karena menyangkut
am

ub
Administrasi Pejabat Penyelenggara Negara karena yang dirugikan adalah orang yang
menyandang gelar, oleh karena dalam perkara a quo Berita Acara adalah perbuatan
kolektif karena ditandatangani oleh Tim Penguji kalau diambil alih secara tunggal oleh
ep
k

Dekan itu adalah perbuatan sewenang-wenang dan tidak memiliki muatan hukum,
ah

dalam peraturan perundang-undangan tidak ada namanya klausul perbaikan Berita


R

si
Acara oleh Dekan, menurut Ilmu Hukum Tata Negara dan Administrasi Negara SK,
dalam perkara a quo SK pembatalan yang masih bernilai hukum meskipun wisuda telah

ne
ng

dilakukan, dalam hal ini berarti ada kekacauan administrasi pada administrasi
Universitas Muhammadyah Maluku Utara, dengan demikian kesalahan yang dilakukan
oleh pihak kampus, hal ini berarti kewenangan menimbulkan korban maka ada kontrol

do
gu

yudisial, karena bisa dibawa ke perdata dan Peradilan Tata Usaha Negara ;
Menimbang, bahwa dalam perkara a quo jika Mahasiswa telah memenuhi syarat
In
A

sesuai Keputusan Menteri Pendidikan Nomor 178 pada point 1,2 dan 3 dan Data telah
dimasukkan ke Pangkalan Dikti, tetapi dari pihak Kampus tidak menandatangani ijazah
ah

lik

dan memberikan ijazah, hal ini menurut Ahli Ahli Dr. FAHRI BACHMID, S.H.,M.H.,,
berarti tergolong perbuatan sewenang-wenang atau Perbuatan Melawan Hukum karena
kampus tidak berhak menahan ijazah seseorang yang sudah berhak untuk
m

ub

mendapatkannya;
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan uraian pertimbangan tersebut diatas


ep

dihubungkan dengan fakta dan keadaan dipersidangan tersebut diketahui terdakwa


selaku anggota Polisi Republik Indonesia yang bertugas dibagian Reskrimun Polda
ah

Maluku Utara, kemudian sekitar bulan Juli 2020 sampai dengan bulan September 2020
R

es

terdakwa melaksanakan tugas penyidikan sebagai Penyidik Pembantu sesuai Surat


M

Perintah Tugas Nomor : SP.Gas/61.b/VII/2020/ Ditreskrimun tanggal 17 Juli 2020 dan


ng

on

Halaman 42 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Surat Perintah Penyidikan nomor Sp.Sidik/61-3/VII/2020 Diteskrimun tanggal 17 Juli

a
2020, dalam perkara atas nama tersangka Salman Fabanyo Alias Nen pada Subdit 1V

si
perempuan dan anak Ditreskrimum Polda Maluku Utara, terdakwa dalam melakukan
tugas selaku Penyidik pembantu dalam penanganan perkara Salma Fabanyo Alias Nen

ne
ng
telah menggunakan gelar Sarjana Hukum (SH) dibelakang namanya pada administrasi
penyidikan antara lain Surat Perintah Penyitaan dengan nomor

do
gu
SP.Sita/573/VII/2020/Ditreskrimun tanggal 20 Juli 2020, 6 (enam) lembar panggilan
saksi korban dan saksi-saksi tanggal 17 Juli 2020, pemeriksaan saksi tanggal 20 Juli
2020 dan tanggal 03 September 2020, pemeriksaan tersangka tanggal 28 Agustus 2020

In
A
dan 1 (satu) lembar tanda terima berkas perkara ke Kejaksaan Tinggi Maluku Utara
tanggal 07 September 2020, in casu terdakwa telah berhak mencantumkan gelar
ah

lik
Sarjana Hukum (SH) di belakang namanya dalam administrasi penyidikan, oleh karena
terdakwa sudah dinyatakan lulus ujian skripsi pada tanggal 7 Maret 2020 & telah
am

ub
diperbolehkan serta diberikan gelar akademik oleh Universitas Muhammadiyah Maluku
Utara (UMMU), hal mana ketentuan pasal 5 ayat (1) Permenresdikti nomor 59 tahun
2018 tentang Ijazah, sertifikat kompetensi, sertifikat profesi, gelar dan tata cara
ep
k

penulisan gelar di perguruan tinggi “Ijazah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ah

memuat gelar yang diberikan beserta singkatannya”,


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan & fakta serta
keadaan dipersidangan tersebut diatas dihubungan dengan perundangan-undangan

ne
ng

dalam perkara a quo, Majelis berkesimpulan, Terdakwa telah lulus ujian skripsi dan
yudisium pada tanggal 7 Maret 2020 & sudah dinyatakan berhak menggunakan gelar,
walaupun ijazah belum keluar dan tidak mengikuti wisuda oleh karena wisuda hanya

do
gu

bersifat seremonial & telah ternyata pula terdakwa sudah memenuhi semua syarat bebas
akademik (vide bukti T-1 s/d T-20), oleh karenanya Majelis Hakim dalam perkara a quo
In
A

tidak sependapat dengan tuntutan Penuntut Umum, sebagaimana pula terhadap


Pembelaan/Pledooi Penasehat Hukum telah cukup dipertimbangan serta berdasar hukum
ah

lik

untuk dapat dinyatakan diterima, demikian terhadap unsur delik pidana yang dimaksud
Pasal Perundangan-undangan dalam perkara a quo tidak terpenuhi ;
m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dari Pasal 93 Jo Pasal 28 ayat
ka

(7) Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidkan Tinggi tidak terpenuhi,
ep

maka Terdakwa haruslah dinyatakan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan
melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan, sehingga Terdakwa
ah

haruslah dibebaskan (vrijspraak) dari dakwaan tersebut;


R

es

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dibebaskan (vrijspraak) maka


M

haruslah dipulihkan hak-hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, harkat serta


ng

on

Halaman 43 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
martabatnya;

a
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tidak terbukti melakukan tindak

si
pidana yang didakwakan kepadanya (vrijspraak) dan Terdakwa berada dalam tahanan
maka diperintahkan untuk dibebaskan dari tahanan segera setelah putusan ini diucapkan;

ne
ng
Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan Penuntut Umum berupa :
1. 1 (Satu) lembar Berita acara ujian skripsi tanggal 6 Juli 2020;

do
2. gu Daftar penilaian Ujian skripsi tanggal 6 Juli 2020 yang ditandatangani oleh Buhar
Hamja, SH.MH selaku pembimbing l;
3. Daftar penilaian ujian skripsi yang ditandatangani oleh Irfan Hadi, SH, MH selaku

In
A
pembimbing ll.
4. Daftar penilaian ujian skripsi yang ditandatangani oleh Dr. Abul Aziz Hakim,
ah

lik
SH.MH, selaku pembimbing l;
5. Kartu bebas akademik an.Rani Andini Yasa, tanggal 1 Juli 2020 ditandatangani
am

ub
oleh Aisyah R Pawa, A.Md, selaku Plt. BAAK UMMU;
6. Daftar prestasi akademik an. Rani Andini Yasa ditandatangani oleh Irfan Hadi,
sh.mh, selaku Ketua program study ilmu hukum;
ep
k

7. Surat Perintah Penyidikan Nomor: sp.sidik/87/lX/2020/Ditreskrimum, tanggal 15


ah

September 2020, yang ditandatangani oleh Wadir Reskrimum Yury Nurhidayat,


R

si
SIK, MH., beserta lampiranya;
8. Berita acara ujian skripsi mahasiswa program strata satu (s.1) tahun akademik

ne
ng

2019/2020 an. Rani andini Yasa NPM. 74201160 judul skripsi “ tinjauan Yuridis
perlindungan Hukum Terhadap korban perdagangan orang (Human Traficking)
tanggal 7 Maret 2020;

do
gu

9. Surat panggilan No.Spgl/407/lX/2020, September 2020, yang ditandatangani


oleh Wadir Reskrimum AKBP Yuri Nurhidayat, SIK, MH.;
In
A

10. Surat panggilan No.Spgl/408/lX/2020/September 2020, yang di tanda tanganioleh


Wadir Reskrimum AKBP Yury Nurhidayat, SIK,MH;
ah

lik

11. Surat panggilan No.Spgl/406/lX/2020/September 2020, yang di tanda tanganioleh


Wadir Reskrimum AKBP Yury Nurhidayat, SIK,MH;
12. Surat panggilan No.Spgl/451/lX/2020/September 2020, yang di tanda tanganioleh
m

ub

Wadir Reskrimum AKBP Yury Nurhidayat, SIK,MH;


ka

13. Surat panggilan No.Spgl/404/lX/2020/September 2020, yang di tanda tanganioleh


ep

Wadir Reskrimum AKBP Yury Nurhidayat, SIK,MH;


14. Surat panggilan No.Spgl/447/lX/2020/September 2020, yang di tanda tanganioleh
ah

Wadir Reskrimum AKBP Yury Nurhidayat, SIK,MH;


R

es

15. Surat panggilan No.Spgl/448/lX/2020/September 2020, yang di tanda tanganioleh


M

Wadir Reskrimum AKBP Yury Nurhidayat, SIK,MH;


ng

on

Halaman 44 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
16. Surat panggilan No.Spgl/449/lX/2020/September 2020, yang di tanda tanganioleh

a
Wadir Reskrimum AKBP Yury Nurhidayat, SIK,MH;

si
17. Surat panggilan No.Spgl/450/lX/2020/September 2020, yang di tanda tanganioleh
Wadir Reskrimum AKBP Yury Nurhidayat, SIK,MH;

ne
ng
18. Surat perintah Penyitaan nomor Sp.Sita/572.a/Vll/2020/Ditreskrimum tanggal 20
Juli 2020, yang di tanda tanganioleh Ditreskrimum Dwi Hindarwana, SIK,MH,

do
19.
gu beserta lampiranya;
Surat tanda terimah berkas perkara tanggal 7 September 2020 yang ditandatangani
oleh Rani Andini Yasa;

In
A
20. Berita acara ujian skripsi program strata satu (s.1) tahun akademik 2019/2020 an.
Rani Andini Yasa, NPM: 12105 74201160 judul skripsi Tinjauan Yuridis
ah

lik
Perlindungan Hukum terhadap korban perdagangan orang ( Human trafficking)
tertanggal 7 Maret 2020 dan berita acara ujian skripsi tertanggal 7 Juli 2020;
am

ub
21. Skripsi mahasiswa program strata (S.1) tahun akademik 2019/2020 a.n. Rani
Andini Yasa dengan judul skripsi Tinjauan Yuridis Perlindungan Hukum terhadap
korban perdagangan orang (Human Traficking);
ep
k

22. Surat Keputusan Dekan Fakultus Hukum UMMU Nomor: 027/KPTS/Dekan


ah

Hukum/UMMU/X/2020/2021, tanggal 30 oktober 2020, tentang penetapan peserta


R

si
Yudisium Fakultas Hukum UMMU tahun akademik 2020/2021 dalam SK tidak
terdapat nama Mahasiswa Rani Andini Yasa;

ne
ng

23. 3 (tiga) lembar foto kopi ijazah yang telah dilegalisir sesuai dengan aslinya atas
nama SRI ABRIANTI RADEN,
24. Surat Keputusan Rektor UMMU Nomor 118/KPTS/R-UMMU/lV/2020. Tentang

do
gu

Pemberian ijazah bagio peserta yudisium program sarjana (S.1) dan magister (s,2)
Angkatan XXll UMMU tahun akademik 2019/2020, tanggal 30 April 2020;
In
A

25. Surat Keputusan Rektor UMMU Nomor: 225/KPTS/R-UMMU/Vl/2021, tentang


pemberian Ijazah bagi peserta yudisium program sarjana (S.1) dan Magister (S.2)
ah

lik

Angkatan XXll UMMU Tahun Akademik 2020/2021, tanggal 21 Juni 2021;


Tetap terlampir dalam berkas perkara ;
Menimbang, bahwa pula barang bukti yang diajukan oleh terdakwa/Penasehat
m

ub

Hukum berupa :
ka

1. Kartu Rencana Studi (KRS) S1 Ilmu Hukum semester 1 sampai dengan semester 8
ep

periode 20192. (sesuai dengan aslinya) T-01.


2. Kartu Hasil Studi (KHS) S1 Ilmu Hukum semester 1 sampai dengan semester 8
ah

periode 2019 (sesuai dengan aslinya) T-02.


R

es

3. Surat Pernyataan Administrasi Keuangan No. 284/B KEU-UMMU/VIII/2016 dari


M

Biro Keuangan UMMU (sesuai dengan aslinya) T-03.


ng

on

Halaman 45 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Slip Setoran uang kuliah dari semester I s/d VIII. (sesuai dengan aslinya) T-04

a
Bukti ini untuk membuktikan bahwa Terdakwa (RANI ANDINI YASA) telah

si
memenuhi kewajibannya sebagai mahasiswa untuk membayar semua biaya-biaya,
antara lain:

ne
ng
1. Biaya pendaftaran masuk;
2. SPP;

do
gu 3.
4.
Herregistrasi;
UAS;
5. DPP/Sarana

In
A
6. KKS;
7. Skripsi;
ah

lik
8. Wisuda.
5. Surat Keterangan Lembaga Penelitian. Publikasi dan Pengabdian kepada
am

ub
Masyarakat (LP3M) UMMU tahun ajaran 2019/2020 semester genap tentang
Kuliah Kerja Sosial (KKS). (sesuai dengan aslinya) T-05.
6. Kartu Bebas Akademik yang dikeluarkan Kepala Biro Administrasi Akademik dan
ep
k

kemahasiswaan tanggal 6 maret 2020 yang menerangkan transaksi akademik telah


ah

sesuai dan memenuhi syarat untuk di ujiankan. (sesuai dengan aslinya) T-06.
R

si
7. Bukti Setoran Ujian Skripsi atas nama Rani Andini Yasa T-07.
8. Berita Acara Ujian Skripsi tanggal 7 Maret 2020 dan Daftar Penilaian Ujian Skripsi

ne
ng

dari (1) Pembimbing I Irfan Hadi, SH.I, MH, (2) Pembimbing II Buhar Hamja, SH,
MH, (3) Penguji I Mumin Arif, SH, MH, (3) Penguji II Abul Hasan Seknun, SH,
MH, tanggal 7 Maret 2020. (sesuai dengan aslinya) T-08.

do
gu

9. Transkrip Mahasiswa atas nama Rani Andini Yasa dengan IPK 3,49. (sesuai dengan
aslinya) T-09.
In
A

10. Daftar Prestasi Akademik atas nama Rani Andini Yasa tanggal 21 juni 2021. (sesuai
dengan aslinya) T-10 Bukti ini untuk membuktikan bahwa Terdakwa (RANI
ah

lik

ANDINI YASA) menyelesaikan semua kewajiban perkuliahan dengan predikat


“SANGAT MEMUASKAN”
11. Bukti Setoran Wisuda atas nama Rani Andini Yasa. (sesuai dengan aslinya) T-11.
m

ub

12. Form Penomoran Ijazah Nasional (PIN) dan Form Biodata Wisudawan atas nama
ka

Rani Andini Yasa. (sesuai dengan aslinya) T-12 .


ep

13. Surat Keterangan Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Nomor:
36/102/UMMU/XI/2020 tanggal 18 November 2020 (sesuai dengan aslinya) T-13.
ah

14. Surat Keputusan Nomor: 225/KPTS/R-UMMU/VI/2021 Tentang Pemberian Ijazah


R

es

bagi Peserta Yudisium Program Magister (S2) dan Sarjana (S1) angkatan XXIII
M

tahun akademik 2020/2021 UMMU beserta lampiran. (sesuai fotocopy) T-14.


ng

on

Halaman 46 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
15. Sertifikat Peserta Wisuda atas nama Rani Andini Yasa sebagai salah satu

a
wisudawan angkatan XXIII tahun akademik 2020/2021 ditandatangani oleh Rektor

si
Prof. Dr. Saiful Deni, S.Ag, M.Si T-15.
16. Surat Klarifikasi Nomor: 1300/LL12/WS/2021 oleh Lembaga Layanan Pendidikan

ne
ng
Tinggi Wilayah XII (Kopertis XII) tertanggal 13 september 2021 T-16.
17. Dokumentasi Wisuda tanggal 21 Juni 2021 T-17.

do
gu
18. Dokumentasi Ujian Skripsi dan Yudisium, tanggal 7 maret 2020. T-18 .
19. Rekaman Telepon, video dan screenshot chat WhatsApp antara Terdakwa dengan
pihak akademik rektorat, percakapan dengan Dekan Fakultas Hukum UMMU T-19.

In
A
20. Screenshot data mahasiswa atas nama Rani Andini Yasa dengan nomor Ijazah
742012020001208 serta riwayat status kuliah dan riwayat studi dari website
ah

lik
Pangkalan Data DIKTI. T-20 .
Tetap Terlampir dalam berkas perkara ;
am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dibebaskan (vrijspraak), maka biaya
perkara dibebankan kepada negara; ep
k

Memperhatikan, Pasal 191 ayat (1) Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981


ah

tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang


R

si
bersangkutan;
MENG AD ILI;

ne
ng

1. Menyatakan Terdakwa Rani Andini Yasa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan ;
2. Membebaskan Terdakwa (vrijspraak) oleh karena itu dari dakwaan;

do
gu

3. Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta


martabatnya ;
In
A

4. Menetapkan terdakwa diperintahkan dibebaskan dari tahanan segera setelah putusan


ini diucapkan;
ah

lik

5. Menetapkan barang bukti berupa :


➢ Yang diajukan Penuntut Umum ;
1. 1 (Satu) lembar Berita acara ujian skripsi tanggal 6 Juli 2020;
m

ub

2. Daftar penilaian Ujian skripsi tanggal 6 Juli 2020 yang ditandatangani oleh
ka

Buhar Hamja, SH.MH selaku pembimbing l;


ep

3. Daftar penilaian ujian skripsi yang ditandatangani oleh Irfan Hadi, SH, MH
selaku pembimbing ll ;
ah

4. Daftar penilaian ujiang skripsi yang ditandatangani oleh Dr. Abul Aziz Hakim,
R

es

SH.MH, selaku pembimbing l;


M

ng

on

Halaman 47 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Kartu bebas akademik an.Rani Andini Yasa, tanggal 1 Juli 2020 ditandatangani

a
oleh Aisyah R Pawa, A.Md, selaku Plt. BAAK UMMU;

si
6. Daftar prestasi akademik an. Rani Andini Yasa ditandatangani oleh Irfan Hadi,
sh.mh, selaku Ketua program study ilmu hukum;

ne
ng
7. Surat Perintah Penyidikan Nomor: sp.sidik/87/lX/2020/Ditreskrimum, tanggal
15 September 2020, yang ditandatangani oleh Wadir Reskrimum Yury

do
gu
8.
Nurhidayat, SIK, MH., beserta lampiranya;
Berita acara ujian skripsi mahasiswa program strata satu (s.1) tahun akademik
2019/2020 an. Rani andini Yasa NPM. 74201160 judul skripsi “ tinjauan

In
A
Yuridis perlindungan Hukum Terhadap korban perdagangan orang (Human
Traficking) tanggal 7 Maret 2020;
ah

lik
9. Surat panggilan No.Spgl/407/lX/2020, September 2020, yang ditandatangani
oleh Wadir Reskrimum AKBP Yuri Nurhidayat, SIK, MH.;
am

ub
10. Surat panggilan No.Spgl/408/lX/2020/September 2020, yang di tanda
tanganioleh Wadir Reskrimum AKBP Yury Nurhidayat, SIK,MH;
11. Surat panggilan No.Spgl/406/lX/2020/September 2020, yang di tanda
ep
k

tanganioleh Wadir Reskrimum AKBP Yury Nurhidayat, SIK,MH;


ah

12. Surat panggilan No.Spgl/451/lX/2020/September 2020, yang di tanda


R

si
tanganioleh Wadir Reskrimum AKBP Yury Nurhidayat, SIK,MH;
13. Surat panggilan No.Spgl/404/lX/2020/September 2020, yang di tanda

ne
ng

tanganioleh Wadir Reskrimum AKBP Yury Nurhidayat, SIK,MH;


14. Surat panggilan No.Spgl/447/lX/2020/September 2020, yang di tanda
tanganioleh Wadir Reskrimum AKBP Yury Nurhidayat, SIK,MH;

do
gu

15. Surat panggilan No.Spgl/448/lX/2020/September 2020, yang di tanda


tanganioleh Wadir Reskrimum AKBP Yury Nurhidayat, SIK,MH;
In
A

16. Surat panggilan No.Spgl/449/lX/2020/September 2020, yang di tanda


tanganioleh Wadir Reskrimum AKBP Yury Nurhidayat, SIK,MH;
ah

lik

17. Surat panggilan No.Spgl/450/lX/2020/September 2020, yang di tanda


tanganioleh Wadir Reskrimum AKBP Yury Nurhidayat, SIK,MH;
18. Surat perintah Penyiotaan nomor Sp.Sita/572.a/Vll/2020/Ditreskrimum tanggal
m

ub

20 Juli 2020, yang di tanda tanganioleh Ditreskrimum Dwi Hindarwana,


ka

SIK,MH, beserta lampiranya;


ep

19. Surat tanda terimah berkas perkara tanggal 7 September 2020 yang
ditandatangani oleh Rani Andini Yasa;
ah

20. Berita acara ujian skripsi program strata satu (s.1) tahun akademik 2019/2020
R

es

an. Rani Andini Yasa, NPM: 12105 74201160 judul skripsi Tinjauan Yuridis
M

ng

on

Halaman 48 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Perlindungan Hukum terhadap korban perdagangan orang ( Human trafficking)

a
tertanggal 7 Maret 2020 dan berita acara ujian skripsi tertanggal 7 Juli 2020;

si
21. Skripsi mahasiswa program strata (S.1) tahun akademik 2019/2020 a.n. Rani
Andini Yasa dengan judul skripsi Tinjauan Yuridis Perlindungan Hukum

ne
ng
terhadap korban perdagangan orang (Human Traficking);
22. Surat Keputusan Dekan Fakultus Hukum UMMU Nomor: 027/KPTS/Dekan

do
gu Hukum/UMMU/X/2020/2021, tanggal 30 oktober 2020, tentang penetapan
peserta Yudisium Fakultas Hukum UMMU tahun akademik 2020/2021 dalam
SK tidak terdapat nama Mahasiswa Rani Andini Yasa;

In
A
23. 3 (tiga) lembar foto kopi ijazah yang telah dilegalisir sesuai dengan aslinya
atas nama SRI ABRIANTI RADEN,
ah

lik
24. Surat Keputusan Rektor UMMU Nomor 118/KPTS/R-UMMU/lV/2020.
Tentang Pemberian ijazah bagio peserta yudisium program sarjana (S.1) dan
am

ub
magister (s,2) Angkatan XXll UMMU tahun akademik 2019/2020, tanggal 30
April 2020;
25. Surat Keputusan Rektor UMMU Nomor: 225/KPTS/R-UMMU/Vl/2021,
ep
k

tentang pemberian Ijazah bagi peserta yudisium program sarjana (S.1) dan
ah

Magister (S.2) Angkatan XXll UMMU Tahun Akademik 2020/2021, tanggal


R

si
21 Juni 2021;
Tetap Terlampir dalam berkas perkara ;

ne
ng

➢ Yang diajukan terdakwa/Penasehat Hukum berupa ;


1. Kartu Rencana Studi (KRS) S1 Ilmu Hukum semester 1 sampai dengan
semester 8 periode 20192. (sesuai dengan aslinya) T-01 ;

do
gu

2. Kartu Hasil Studi (KHS) S1 Ilmu Hukum semester 1 sampai dengan semester 8
periode 20192 (sesuai dengan aslinya) T-02 ;
In
A

3. Surat Pernyataan Administrasi Keuangan No. 284/B KEU-UMMU/VIII/2016


dari Biro Keuangan UMMU (sesuai dengan aslinya) T-03 ;
ah

lik

4. Slip Setoran uang kuliah dari semester I s/d VIII. (sesuai dengan aslinya) T-04
Bukti ini untuk membuktikan bahwa Terdakwa (RANI ANDINI YASA) telah
memenuhi kewajibannya sebagai mahasiswa untuk membayar semua
m

ub

biaya-biaya, antara lain:


ka

1. Biaya pendaftaran masuk;


ep

2. SPP;
3. Herregistrasi;
ah

4. UAS;
R

es

5. DPP/Sarana
M

6. KKS;
ng

on

Halaman 49 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
7. Skripsi;

a
8. Wisuda.

si
5. Surat Keterangan Lembaga Penelitian. Publikasi dan Pengabdian kepada
Masyarakat (LP3M) UMMU tahun ajaran 2019/2020 semester genap tentang

ne
ng
Kuliah Kerja Sosial (KKS). (sesuai dengan aslinya) T-05 ;
6. Kartu Bebas Akademik yang dikeluarkan Kepala Biro Administrasi Akademik

do
gu dan kemahasiswaan tanggal 6 maret 2020 yang menerangkan transaksi
akademik telah sesuai dan memenuhi syarat untuk di ujiankan. (sesuai dengan
aslinya) T-06 ;.

In
A
7. Bukti Setoran Ujian Skripsi atas nama Rani Andini Yasa T-07 ;
8. Berita Acara Ujian Skripsi tanggal 7 Maret 2020 dan Daftar Penilaian Ujian
ah

lik
Skripsi dari (1) Pembimbing I Irfan Hadi, SH.I, MH, (2) Pembimbing II Buhar
Hamja, SH, MH, (3) Penguji I Mumin Arif, SH, MH, (3) Penguji II Abul Hasan
am

ub
Seknun, SH, MH, tanggal 7 Maret 2020. (sesuai dengan aslinya) T-08 ;.
9. Transkrip Mahasiswa atas nama Rani Andini Yasa dengan IPK 3,49. (sesuai
dengan aslinya) T-09 ;
ep
k

10. Daftar Prestasi Akademik atas nama Rani Andini Yasa tanggal 21 juni 2021.
ah

(sesuai dengan aslinya) T-10 ;


R

si
11. Bukti Setoran Wisuda atas nama Rani Andini Yasa. (sesuai dengan aslinya)
T-11;

ne
ng

12. Form Penomoran Ijazah Nasional (PIN) dan Form Biodata Wisudawan atas
nama Rani Andini Yasa. (sesuai dengan aslinya) T-12 ;
13. Surat Keterangan Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan

do
gu

Nomor: 36/102/UMMU/XI/2020 tanggal 18 November 2020 (sesuai dengan


aslinya) T-13 ;
In
A

14. Surat Keputusan Nomor: 225/KPTS/R-UMMU/VI/2021 Tentang Pemberian


Ijazah bagi Peserta Yudisium Program Magister (S2) dan Sarjana (S1) angkatan
ah

lik

XXIII tahun akademik 2020/2021 UMMU beserta lampiran. (sesuai fotocopy)


T-14 ;.
15. Sertifikat Peserta Wisuda atas nama Rani Andini Yasa sebagai salah satu
m

ub

wisudawan angkatan XXIII tahun akademik 2020/2021 ditandatangani oleh


ka

Rektor Prof. Dr. Saiful Deni, S.Ag, M.SiT-15 ;


ep

16. Surat Klarifikasi Nomor: 1300/LL12/WS/2021 oleh Lembaga Layanan


Pendidikan Tinggi Wilayah XII (Kopertis XII) tertanggal 13 september 2021,
ah

T-16.
R

es

17. Dokumentasi Wisuda tanggal 21 Juni 2021 T-17 ;


M

18. Dokumentasi Ujian Skripsi dan Yudisium, tanggal 7 maret 2020. T-18;
ng

on

Halaman 50 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
19. Rekaman Telepon, video dan screenshot chat WhatsApp antara Terdakwa

a
dengan pihak akademik rektorat, percakapan dengan Dekan Fakultas Hukum

si
UMMU T-19 ;
20. Screenshot data mahasiswa atas nama Rani Andini Yasa dengan nomor Ijazah

ne
ng
742012020001208 serta riwayat status kuliah dan riwayat studi dari website
Pangkalan Data DIKTI. T-20 ;

do
6.
gu
Tetap Terlampir dalam berkas perkara ;
Membebankan biaya perkara kepada Negara ;

In
A
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Ternate, pada hari Senin, tanggal 12 April 2022, oleh kami, Iwan
ah

lik
Anggoro Warsita, S.H., M.Hum., sebagai Hakim Ketua, Ulfa Rery, S.H., Budi Setiawan,
S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk
am

ub
umum pada hari Rabu tanggal 20 April 2022 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para
Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh HERLINA HERMANSYAH, SH, Panitera
Pengganti pada Pengadilan Negeri Ternate, serta dihadiri oleh Abu Patandean, S.H..,
ep
k

Penuntut Umum, Terdakwa dan Penasehat Hukum ;


ah

si
Majelis Hakim tersebut,
Hakim Anggota, Hakim Ketua,

ne
ng

ttd ttd
Ulfa Rery, S.H. Iwan Anggoro Warsita, S.H., M.Hum.
ttd

do
gu

Budi Setiawan, S.H.


Panitera Pengganti,
In
A

ttd
Herlina Hermansyah, SH
ah

lik

Salinan putusan sesuai aslinya


m

ub

Panitera Pengadilan Negeri Ternate


ka

ep

Rose L. Sainawal, S.AP


ah

es
M

ng

on

Halaman 51 dari 51 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2022/PN.Tte


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51

Anda mungkin juga menyukai