u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 187/Pid.B/2018/PN Llg
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Lubuk Linggau yang mengadili perkara pidana
dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan
do
gu sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
In
A
2. Tempat lahir : Muara Lakitan
3. Umur/Tanggal lahir : 33 Tahun/27 Desember 1984
ah
lik
4. Jenis kelamin : Laki-laki
5. Kebangsaan : Indonesia
am
ub
Lakitan Kabupaten Musi Rawas
7. Agama : Islam
ep
k
8. Pekerjaan : Petani
ah
R
Terdakwa Demi Candra Bin Ilyas ditahan dalam tahanan rutan oleh:
si
1. Penyidik sejak tanggal 15 Januari 2018 sampai dengan tanggal 3 Februari
ne
ng
2018
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 4 Februari 2018
sampai dengan tanggal 15 Maret 2018
do
gu
3. Penuntut Umum sejak tanggal 15 Maret 2018 sampai dengan tanggal 3 April
2018
In
A
lik
Negeri sejak tanggal 25 April 2018 sampai dengan tanggal 23 Juni 2018
m
ub
ep
Nomor: 187/Pen.Pid/2018/PN.Llg.;
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Setelah membaca:
R
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Linggau Nomor
si
187/Pid.B/2018/PN Llg tanggal 26 Maret 2018 tentang penunjukan Majelis
ne
ng
Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 187/Pid.B/2018/PN Llg tanggal 26
Maret 2018 tentang penetapan hari sidang;
do
gu - Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
In
A
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Terdakwa serta
memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;
ah
lik
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
am
ub
1. Menyatakan terdakwa Demi Candra Bin Ilyas bersalah melakukan tindak
pidana ”Percobaan Pembunuhan Berencana”, sebagaimana diatur dan
ep
diancam pidana dalam Pasal 340 KUHPidana Jo. Pasal 53 Ayat (1)
k
2.
R
si
Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 8
(Delapan) Tahun dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan
ne
ng
do
gu
- 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau bergagang kayu warna coklat.
- 1 (satu) sarung pisau berwarna coklat.
- Dirampas untuk dimusnahkan.
In
A
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa para terdakwa telah didakwa dengan dakwaan
R
sebagaimana terurai lengkap dalam surat dakwaan Penuntut Umum tertanggal
si
Maret 2018 No.Reg: PDM-106/LLG/Epp.2/03/2018, yang untuk singkatnya
ne
ng
putusan ini dianggap termuat dalam putusan ini, sebagai berikut :
DAKWAAN
PERTAMA
do
gu PRIMAIR
-----Bahwa terdakwa Demi Candra Bin Eliyas pada hari Sabtu tanggal 13
In
A
Januari 2018 sekira pukul 16.00 WIB, atau pada suatu waktu dalam bulan
Januari tahun 2018 atau pada waktu lain dalam tahun 2018, bertempat di
ah
lik
Kabupaten Musi Rawas, atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk
dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Lubuklinggau yang berwenang
am
ub
untuk memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja dan dengan
direncanakan terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, tidak selesainya
ep
pelaksanaan itu bukan semata-mata disebabkan oleh kemauannya
k
- Bermula terdakwa sakit hati dan tidak terima atas perbuatan saksi
R
si
korban Adi Sucipto Bin Musa yang merupakan adik ipar terdakwa sendiri
dikarenakan saksi korban Adi Sucipto Bin Musa tidak mengajak istri
ne
ng
do
gu
korban Adi Sucipto Bin Musa dengan mempersiapkan senjata api rakitan
jenis pistol warna hitam (Nomor : DPB/02/I/2018/LKT) dan senjata tajam
jenis pisau bergagang kayu warna coklat dari rumahnya, kemudian pada
In
A
hari Sabtu tanggal 13 Januari 2018 sekira pukul 16.00 WIB terdakwa
dengan penuh amarah mendatangi saksi korban Adi Sucipto Bin Musa
ah
lik
ub
senjata api rakitan jenis pistol (DPB) dan senjata tajam jenis pisau,
setelah terdakwa bertemu dengan saksi korban lalu terdakwa
ka
mengeluarkan senjata api rakitan laras pendek jenis pistol (DPB), lalu
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menembakkannya sebanyak 1 (satu) kali tembakan akan tetapi
R
tembakan tersebut dapat dihindari oleh saksi korban dengan cara
si
bersembunyi, setelah itu saksi korban berlari untuk menyelamatkan
ne
ng
dirinya, atas perbuatan terdakwa tersebut sehingga membuat saksi
korban merasa ketakutan dan terancam keselamatannya, selanjutnya
saksi korban melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwenang;
do
gu
PERBUATAN TERDAKWA SEBAGAIMANA DIATUR DAN DIANCAM PIDANA
In
A
DALAM PASAL 340 KUHPidana Jo. PASAL 53 AYAT (1) KUHPidana.
ah
SUBSIDAIR
lik
-----Bahwa terdakwa Demi Candra Bin Eliyas pada hari Sabtu tanggal 13
Januari 2018 sekira pukul 16.00 WIB, atau pada suatu waktu dalam bulan
am
ub
Januari tahun 2018 atau pada waktu lain dalam tahun 2018, bertempat di
Perkebunan Kelapa Sawit di Muara Bandar Kecamatan Muara Lakitan
ep
Kabupaten Musi Rawas, atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk
k
si
nyawa orang lain, tidak selesainya pelaksanaan itu bukan semata-mata
disebabkan oleh kemauannya sendiri, perbuatan dilakukan terdakwa
ne
ng
do
gu
korban Adi Sucipto Bin Musa yang merupakan adik ipar terdakwa sendiri
dikarenakan saksi korban Adi Sucipto Bin Musa tidak mengajak istri
terdakwa bekerja mengambil berondolan buah kelapa sawit ditempat
In
A
saksi korban bekerja, lalu timbulah niat terdakwa untuk membunuh saksi
korban Adi Sucipto Bin Musa dengan mempersiapkan senjata api rakitan
ah
lik
ub
hari Sabtu tanggal 13 Januari 2018 sekira pukul 16.00 WIB terdakwa
dengan penuh amarah mendatangi saksi korban Adi Sucipto Bin Musa
ka
senjata api rakitan jenis pistol (DPB) dan senjata tajam jenis pisau,
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dihindari oleh saksi korban dengan cara mengelakkannya dan saksi
R
korban pun langsung berlari, dan pada saat bersamaan terdakwa
si
mengeluarkan senjata api rakitan laras pendek jenis pistol (DPB), lalu
ne
ng
terdakwa mengarahkan pistol tersebut ke arah saksi korban dan
menembakkannya sebanyak 1 (satu) kali tembakan akan tetapi
tembakan tersebut dapat dihindari oleh saksi korban dengan cara
do
gu bersembunyi, setelah itu saksi korban berlari untuk menyelamatkan
dirinya, atas perbuatan terdakwa tersebut sehingga membuat saksi
In
A
korban merasa ketakutan dan terancam keselamatannya, selanjutnya
saksi korban melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwenang.
ah
lik
DALAM PASAL 338 KUHPidana Jo. PASAL 53 AYAT (1) KUHPidana.
ATAU
am
ub
KEDUA
-----Bahwa terdakwa Demi Candra Bin Eliyas pada hari Sabtu tanggal 13
ep
Januari 2018 sekira pukul 16.00 WIB, atau pada suatu waktu dalam bulan
k
Januari tahun 2018 atau pada waktu lain dalam tahun 2018, bertempat di
ah
si
Kabupaten Musi Rawas, atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk
dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Lubuklinggau yang berwenang
ne
ng
do
gu
lik
- Bermula terdakwa sakit hati dan tidak terima atas perbuatan saksi
korban Adi Sucipto Bin Musa yang merupakan adik ipar terdakwa sendiri
m
ub
dikarenakan saksi korban Adi Sucipto Bin Musa tidak mengajak istri
terdakwa bekerja mengambil berondolan buah kelapa sawit ditempat
ka
saksi korban bekerja, lalu timbulah niat terdakwa untuk membunuh saksi
ep
korban Adi Sucipto Bin Musa dengan mempersiapkan senjata api rakitan
ah
jenis pisau bergagang kayu warna coklat dari rumahnya, kemudian pada
es
hari Sabtu tanggal 13 Januari 2018 sekira pukul 16.00 WIB terdakwa
M
ng
dengan penuh amarah mendatangi saksi korban Adi Sucipto Bin Musa
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang sedang bekerja di Perkebunan Kelapa Sawit di Muara Bandar
R
Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas dengan membawa
si
senjata api rakitan jenis pistol (DPB) dan senjata tajam jenis pisau,
ne
ng
setelah terdakwa bertemu dengan saksi korban lalu terdakwa
mengeluarkan sebilah pisau dari pinggangnya dan terdakwa langsung
menusukkan pisau tersebut kearah saksi korban akan tetapi dapat
do
gu dihindari oleh saksi korban dengan cara mengelakkannya dan saksi
korban pun langsung berlari, dan pada saat bersamaan terdakwa
In
A
mengeluarkan senjata api rakitan laras pendek jenis pistol (DPB), lalu
terdakwa mengarahkan pistol tersebut ke arah saksi korban dan
ah
lik
tembakan tersebut dapat dihindari oleh saksi korban dengan cara
bersembunyi, setelah itu saksi korban berlari untuk menyelamatkan
am
ub
dirinya, atas perbuatan terdakwa tersebut sehingga membuat saksi
korban merasa ketakutan dan terancam keselamatannya, selanjutnya
ep
saksi korban melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwenang;
k
ah
si
DALAM PASAL 335 AYAT (1) KE-1 KUHPidana
ne
ng
do
gu
ub
ep
- Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 13 Januari 2018 sekira pukul
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa benar pelaku percobaan pembunuhan berencana terhadap saksi
R
tersebut adalah terdakwa atas nama Demi Candra Bin Ilyas;
si
- Bahwa benar saksi mengenali terdakwa karena terdakwa merupakan
ne
ng
kakak ipar saksi sendiri;
- Bahwa benar cara terdakwa melakukan percobaan pembunuhan
berencana terhadap saksi yaitu dikarenakan terdakwa sakit hati dan tidak
do
gu terima atas perbuatan saksi yang tidak mengajak istri terdakwa bekerja
mengambil berondolan buah kelapa sawit ditempat saksi bekerja, lalu
In
A
terdakwa dengan penuh amarah mendatangi saksi yang sedang bekerja
di Perkebunan Kelapa Sawit di Muara Bandar dengan membawa senjata
ah
api rakitan jenis pistol (DPB) dan senjata tajam jenis pisau, setelah
lik
terdakwa bertemu dengan saksi, kemudian terdakwa mengeluarkan
sebilah pisau dari pinggangnya dan terdakwa langsung menusukkan
am
ub
pisau tersebut kearah saksi akan tetapi dapat dihindari oleh saksi dengan
cara mengelakkannya dan saksi pun langsung berlari, dan pada saat
ep
bersamaan terdakwa mengeluarkan senjata api rakitan laras pendek
k
si
tembakan tersebut dapat dihindari oleh saksi dengan cara bersembunyi,
setelah itu saksi berlari untuk menyelamatkan diri dan melaporkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
terdakwa;
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Saksi LELI MARDIANAH BINTI ILYAS, dibawah sumpah yang pada
R
pokoknya menerangkan sebagai berikut:
si
- Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh penyidik Polsek Muara
ne
ng
Lakitan dan saksi membenarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
tersebut;
- Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 13 Januari 2018 sekira pukul
do
gu 16.00 WIB bertempat di Perkebunan Kelapa Sawit di Muara Bandar
Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas telah terjadi tindak
In
A
pidana percobaan pembunuhan berencana terhadap suami saksi yaitu
saksi korban Adi Sucipto Bin Musa;
ah
lik
korban tersebut adalah terdakwa atas nama Demi Candra Bin Ilyas;
- Bahwa benar saksi mengenali terdakwa karena terdakwa merupakan
am
ub
kakak kandung saksi sendiri;
- Bahwa benar cara terdakwa melakukan percobaan pembunuhan
ep
berencana terhadap saksi korban yaitu dikarenakan terdakwa sakit hati
k
dan tidak terima atas perbuatan saksi korban yang tidak mengajak istri
ah
si
saksi korban bekerja, lalu terdakwa dengan penuh amarah mendatangi
saksi korban yang sedang bekerja di Perkebunan Kelapa Sawit di Muara
ne
ng
Bandar dengan membawa senjata api rakitan jenis pistol (DPB) dan
senjata tajam jenis pisau, setelah terdakwa bertemu dengan saksi
do
gu
mengelakkannya dan saksi korban pun langsung berlari, dan pada saat
bersamaan terdakwa mengeluarkan senjata api rakitan laras pendek
ah
lik
ub
akan tetapi tembakan tersebut dapat dihindari oleh saksi korban dengan
cara bersembunyi, setelah itu saksi korban berlari untuk menyelamatkan
ka
yaitu : 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis pistol warna hitam (Nomor :
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bergagang kayu warna coklat dan senjata-senjata tersebut adalah milik
R
terdakwa yang telah dipersiapkannya dari rumahnya;
si
- Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa tersebut sehingga membuat
ne
ng
saksi korban merasa ketakutan dan terancam keselamatannya;
- Bahwa benar sudah ada perdamaian antara saksi korban dengan
terdakwa.
do
gu - Bahwa benar saksi membenarkan Barang Bukti yang diperlihatkan
Penuntut Umum di persidangan.
In
A
- Bahwa keterangan saksi pada penyidik adalah benar;
Menimbang bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, terdakwa
ah
lik
3. Saksi DEWI INDRAYANI BINTI ATIK, disumpah yang pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
am
ub
- Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh penyidik Polsek Muara
Lakitan dan saksi membenarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
ep
tersebut;
k
- Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 13 Januari 2018 sekira pukul
ah
si
Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas telah terjadi tindak
pidana percobaan pembunuhan berencana terhadap saksi korban Adi
ne
ng
do
gu
korban tersebut adalah terdakwa atas nama Demi Candra Bin Ilyas;
- Bahwa benar saksi mengenali terdakwa dan antara saksi dengan
terdakwa masih ada hubungan keluarga;
In
A
lik
dan tidak terima atas perbuatan saksi korban yang tidak mengajak istri
terdakwa bekerja mengambil berondolan buah kelapa sawit ditempat
m
ub
Bandar dengan membawa senjata api rakitan jenis pistol (DPB) dan
ep
saksi korban akan tetapi dapat dihindari oleh saksi korban dengan cara
M
ng
mengelakkannya dan saksi korban pun langsung berlari, dan pada saat
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bersamaan terdakwa mengeluarkan senjata api rakitan laras pendek
R
jenis pistol (DPB), lalu terdakwa mengarahkan pistol tersebut ke arah
si
saksi korban dan menembakkannya sebanyak 1 (satu) kali tembakan
ne
ng
akan tetapi tembakan tersebut dapat dihindari oleh saksi korban dengan
cara bersembunyi, setelah itu saksi korban berlari untuk menyelamatkan
diri dan melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwenang;
do
gu - Bahwa benar alat yang digunakan oleh terdakwa untuk melakukan
percobaan pembunuhan berencana terhadap saksi korban tersebut
In
A
yaitu : 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis pistol warna hitam (Nomor :
DPB/02/I/2018/LKT) dan 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau
ah
lik
terdakwa yang telah dipersiapkannya dari rumahnya;
- Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa tersebut sehingga membuat
am
ub
saksi korban merasa ketakutan dan terancam keselamatannya;
- Bahwa benar sudah ada perdamaian antara saksi korban dengan
ep
terdakwa;
k
si
- Bahwa keterangan saksi pada penyidik adalah benar;
Menimbang bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, terdakwa
ne
ng
do
gu
lik
tersebut;
- Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 13 Januari 2018 sekira pukul
m
ub
sakit hati dan tidak terima atas perbuatan saksi korban yang tidak
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sawit ditempat saksi korban bekerja, lalu timbulah niat terdakwa untuk
R
membunuh saksi korban dengan mempersiapkan senjata api rakitan jenis
si
pistol warna hitam (Nomor : DPB/02/I/2018/LKT) dan senjata tajam jenis
ne
ng
pisau bergagang kayu warna coklat dari rumahnya, kemudian terdakwa
dengan penuh amarah mendatangi saksi korban yang sedang bekerja di
Perkebunan Kelapa Sawit dengan membawa senjata api rakitan jenis
do
gu pistol (DPB) dan senjata tajam jenis pisau, setelah terdakwa bertemu
dengan saksi korban lalu terdakwa mengeluarkan sebilah pisau dari
In
A
pinggangnya dan terdakwa langsung menusukkan pisau tersebut kearah
saksi korban akan tetapi dapat dihindari oleh saksi korban dengan cara
ah
mengelakkannya dan saksi korban pun langsung berlari, dan pada saat
lik
bersamaan terdakwa mengeluarkan senjata api rakitan laras pendek
jenis pistol (DPB), lalu terdakwa mengarahkan pistol tersebut ke arah
am
ub
saksi korban dan menembakkannya sebanyak 1 (satu) kali tembakan
akan tetapi tembakan tersebut dapat dihindari oleh saksi korban dengan
ep
cara bersembunyi, selanjutnya terdakwa langsung melarikan diri;
k
si
yaitu : 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis pistol warna hitam (Nomor :
DPB/02/I/2018/LKT) dan 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau
ne
ng
do
gu
lik
ub
- 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau bergagang kayu warna coklat;
- 1 (satu) sarung pisau berwarna coklat;
ka
ng
Persidangan dalam perkara ini merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dari Putusan ini, yang untuk singkatnya putusan, dianggap sebagai tercantum
R
dalam pertimbangan putusan ini;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yang diajukan diperoleh fakta-
ne
ng
fakta hukum sebagai berikut:
- Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 13 Januari 2018 sekira pukul
do
16.00 WIB bertempat di Perkebunan Kelapa Sawit di Muara Bandar
gu Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas, terdakwa telah
melakukan tindak pidana percobaan pembunuhan berencana terhadap
In
A
saksi korban Adi Sucipto Bin Musa;
- Bahwa benar cara terdakwa melakukan tindak pidana percobaan
ah
lik
pembunuhan berencana terhadap saksi korban dikarenkan terdakwa
sakit hati dan tidak terima atas perbuatan saksi korban yang tidak
mengajak istri terdakwa bekerja mengambil berondolan buah kelapa
am
ub
sawit ditempat saksi korban bekerja, lalu timbulah niat terdakwa untuk
membunuh saksi korban dengan mempersiapkan senjata api rakitan jenis
ep
pistol warna hitam (Nomor : DPB/02/I/2018/LKT) dan senjata tajam jenis
k
si
Perkebunan Kelapa Sawit dengan membawa senjata api rakitan jenis
pistol (DPB) dan senjata tajam jenis pisau, setelah terdakwa bertemu
ne
ng
do
gu
saksi korban akan tetapi dapat dihindari oleh saksi korban dengan cara
mengelakkannya dan saksi korban pun langsung berlari, dan pada saat
In
bersamaan terdakwa mengeluarkan senjata api rakitan laras pendek
A
lik
akan tetapi tembakan tersebut dapat dihindari oleh saksi korban dengan
cara bersembunyi, selanjutnya terdakwa langsung melarikan diri;
m
ub
yaitu : 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis pistol warna hitam (Nomor :
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa
R
dengan dakwaan alternatif, Pertama melanggar Pasal 340 KUHPidana Jo.
si
PASAL 53 AYAT (1) KUHPidana, SUBSIDAIR: melanggar 338 KUHPidana Jo.
ne
ng
PASAL 53 AYAT (1) KUHPidana ATAU KEDUA melanggar PASAL 335 AYAT (1)
KE-1 KUHPidana
do
gu Menimbang, bahwa dalam dakwaan alternatif maka Majelis Hakim dapat
langsung membuktikan dakwaan mana yang menurut Majelis Hakim lebih
In
A
relevan dengan perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa berdasarkan fakta-
fakta dipersidangan sehingga dakwaan selebihnya tidak perlu dibuktikan lagi;
ah
lik
sesuai dengan perbuatan yang telah dilakukan oleh para terdakwa berdasarkan
fakta-fakta dipersidangan adalah dakwaan alternative Kesatu Penuntut Umum,
am
ub
melanggar Pasal 340 KUHPidana Jo. PASAL 53 AYAT (1) KUHPidana, yang
memiliki unsur-unsur sebagai berikut :
ep
1. Barang Siapa ;
k
si
3.Tidak Selesainya Pelaksanaan Itu Bukan Semata-Mata Disebabkan
Oleh Kemauannya Sendiri ;
ne
ng
Ad.1.Barang Siapa ;
do
gu
hokum;
Menimbang bahwa dari fakta-fakta yang terungkap di persidangan yaitu
ah
lik
ub
persidangan ini karena melakukan tindak pidana sesuai dengan Pasal 155 Ayat
ep
(1) KUHAP dan terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani selama
ah
bertindak dalam hukum dan dapat dimintai pertanggung jawaban secara hukum
es
ng
pembenar;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa berdasarkan alat bukti berupa keterangan saksi-
R
saksi, keterangan terdakwa dan alat bukti petunjuk dapat disimpulkan bahwa
si
terdakwa telah melakukan suatu tindak pidana dan untuk itu terdakwa harus
ne
ng
mempertanggung jawabkan perbuatannya;
Menimbang bahwa dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah
dan meyakinkan menurut hukum;
do
gu
Ad.2.Dengan Sengaja Dan Dengan Direncanakan Terlebih Dahulu Merampas
In
A
Nyawa Orang Lain ;
Menimbang bahwa Yang dimasud Dengan Sengaja (Opzetteijk) adalah
ah
bahwa perbuatan terdakwa itu telah disengaja dan kesengajaan itu harus timbul
lik
seketika itu juga, karena sengaja (opzet/dolus) terbentuk dengan direncanakan
terlebih dahulu sedangkan yang dimaksud “Dengan Direncanakan Terlebih
am
ub
Dahulu” adalah suatu perbuatan yang disengaja untuk menghilangkan nyawa
orang lain yang terbentuk dengan direncanakan terlebih dahulu (Met
ep
Voorbedachterade);
k
pelaku :
R
si
Telah menghendaki atau menginginkan atau bermaksud
(Gewild);
ne
ng
do
gu
lik
Sucipto Bin Musa dikarenkan terdakwa sakit hati dan tidak terima atas
perbuatan saksi korban yang tidak mengajak istri terdakwa bekerja mengambil
m
ub
berondolan buah kelapa sawit ditempat saksi korban bekerja, lalu timbulah niat
terdakwa untuk membunuh saksi korban dengan mempersiapkan senjata api
ka
rakitan jenis pistol warna hitam (Nomor : DPB/02/I/2018/LKT) dan senjata tajam
ep
jenis pisau bergagang kayu warna coklat dari rumahnya, kemudian terdakwa
ah
Perkebunan Kelapa Sawit dengan membawa senjata api rakitan jenis pistol
es
(DPB) dan senjata tajam jenis pisau, setelah terdakwa bertemu dengan saksi
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terdakwa langsung menusukkan pisau tersebut kearah saksi korban akan tetapi
R
dapat dihindari oleh saksi korban dengan cara mengelakkannya dan saksi
si
korban pun langsung berlari, dan pada saat bersamaan terdakwa mengeluarkan
ne
ng
senjata api rakitan laras pendek jenis pistol (DPB), lalu terdakwa mengarahkan
pistol tersebut ke arah saksi korban dan menembakkannya sebanyak 1 (satu)
kali tembakan akan tetapi tembakan tersebut dapat dihindari oleh saksi korban
do
gu dengan cara bersembunyi, setelah itu saksi korban berlari untuk
menyelamatkan dirinya, atas perbuatan terdakwa tersebut sehingga membuat
In
A
saksi korban merasa ketakutan dan terancam keselamatannya;
Menimbang bahwa benar alat yang digunakan oleh terdakwa untuk
ah
lik
yaitu : 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis pistol warna hitam (Nomor :
DPB/02/I/2018/LKT) dan 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau bergagang kayu
am
ub
warna coklat dan senjata-senjata tersebut adalah milik terdakwa yang telah
dipersiapkannya dari rumahnya;
ep
Menimbang bahwa dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah
k
si
Ad.3.Tidak Selesainya Pelaksanaan Itu Bukan Semata-Mata Disebabkan
Oleh Kemauannya Sendiri ;
ne
ng
do
gu
sendiri bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 13 Januari 2018 sekira pukul
16.00 WIB bertempat di Perkebunan Kelapa Sawit di Muara Bandar Kecamatan
Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas, terdakwa dengan sengaja melakukan
In
A
lik
terlaksana dikarenakan pada saat terdakwa bertemu dengan saksi korban lalu
terdakwa mengeluarkan sebilah pisau dari pinggangnya dan terdakwa langsung
m
ub
menusukkan pisau tersebut kearah saksi korban akan tetapi dapat dihindari oleh
saksi korban dengan cara mengelakkannya dan saksi korban pun langsung
ka
berlari, dan pada saat bersamaan terdakwa mengeluarkan senjata api rakitan
ep
laras pendek jenis pistol (DPB), lalu terdakwa mengarahkan pistol tersebut ke
ah
arah saksi korban dan menembakkannya sebanyak 1 (satu) kali tembakan akan
R
tetapi tembakan tersebut dapat dihindari oleh saksi korban dengan cara
es
bersembunyi, setelah itu saksi korban berlari untuk menyelamatkan dirinya, atas
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perbuatan terdakwa tersebut sehingga membuat saksi korban merasa ketakutan
R
dan terancam keselamatannya;
si
Menimbang bahwa dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah
ne
ng
dan meyakinkan menurut hukum
do
gu maka perbuatan terdakwa telah memenuhi seluruh unsur dari pasal yang
didakwakan dalam dakwaan alternative Pertama Primair Penuntut Umum;
In
A
Menimbang bahwa oleh karena perbuatan terdakwa telah terbukti
ah
memenuhi seluruh unsur dari Pasal 340 KUHP Jo Pasal 53 Ayat (1) KUHP
lik
maka berdasarkan alat bukti yang sah maka Majelis Hakim berkeyakinan bahwa
terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
am
ub
pidana sebagaimana dalam dakwaan alternative Pertama Primair Penuntut
Umum tersebut sehingga dakwaan selebihnya tidak perlu dibuktikan lagi;
ep
Menimbang bahwa dari hasil pengamatan Majelis Hakim selama
k
terdakwa tidak terdapat adanya alasan pembenar maupun alasan pemaaf yang
R
si
dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana terdakwa, maka oleh karena
itu para terdakwa haruslah dinyatakan bersalah dan karenanya harus dijatuhi
ne
ng
pidana ;
Menimbang bahwa sebelum menjatuhkan pidana, terlebih dahulu Majelis
do
gu
lik
keselamatannya.
Keadaan yang meringangkan :
ka
ep
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut,
R
maka Majelis Hakim tidak sependapat dengan masa pidana yang harus
si
dijatuhkan pada diri terdakwa sebagaimana dalam tuntutan Penuntut Umum ;
ne
ng
Menimbang, bahwa pemidanaan bukanlah bertujuan sebagai bentuk
balas dendam melainkan bertujuan untuk membangun kembali pola
pengendalian diri bagi terdakwa sehingga diharapkan terdakwa dapat kembali
do
gu hidup dengan wajar di tengah-tengah masyarakat, oleh karenanya maka
terhadap pidana yang akan dijatuhkan pada diri terdakwa sepatutnya dipandang
In
A
tepat dan adil;
Menimbang, bahwa selama proses penyidikan, penuntutan dan
ah
lik
ayat (4) KUHAP masa penahanan tersebut dikurangkan seluruhnya dari
pemidanaan yang dijatuhkan;
am
ub
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dalam keadaan ditahan,
penahanan pada diri para terdakwa didasarkan alasan yang sah, maka
ep
berdasarkan ketentuan pasal 193 Ayat (2) sub b KUHAP, Majelis Hakim
k
si
tajam jenis pisau bergagang kayu warna coklat, 1 (satu) sarung pisau berwarna
coklat adalah merupakan alat yang digunakan oleh terdakwa untuk melakukan
ne
ng
tindak pidana maka haruslah ditetapkan untuk dirusakkan sampai tidak dapat
dipergunakan lagi;
do
gu
lik
ub
MENGADILI:
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh
R
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
si
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;
ne
ng
5. Menetapkan barang bukti berupa :
(satu) bilah senjata tajam jenis pisau bergagang kayu warna
coklat,
do
gu 1 (satu) sarung pisau berwarna coklat;
Dirampas untuk dirusakkan sampai tidak dapat dipergunakan lagi;
In
A
6. Membebankan terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.
5.000,-(Lima Ribu Rupiah);
ah
lik
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Lubuk Linggau, pada hari Selasa , tanggal 15 Mei 2018, oleh
am
ub
kami, Ferdinaldo H. Bonodikun, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua , Tatap
Situngkir, S.H. , Hendri Agustian, S.H., M.Hum masing-masing sebagai Hakim
ep
Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis
k
tanggal 28 Mei 2018 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota
ah
si
Pengadilan Negeri Lubuk Linggau, serta dihadiri oleh Rv.Latumeten, S.H..Mh,
Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Lubuklinggau dan Terdakwa yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ka
Hasahatan Sormin, SH
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18