Anda di halaman 1dari 18

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 187/Pid.B/2018/PN Llg

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Lubuk Linggau yang mengadili perkara pidana
dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan

do
gu sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

1. Nama lengkap : Demi Candra Bin Ilyas

In
A
2. Tempat lahir : Muara Lakitan
3. Umur/Tanggal lahir : 33 Tahun/27 Desember 1984
ah

lik
4. Jenis kelamin : Laki-laki
5. Kebangsaan : Indonesia
am

6. Tempat tinggal : RT.03 Kelurahan Muara Lakitan Kecamatan Muara

ub
Lakitan Kabupaten Musi Rawas
7. Agama : Islam
ep
k

8. Pekerjaan : Petani
ah

R
Terdakwa Demi Candra Bin Ilyas ditahan dalam tahanan rutan oleh:

si
1. Penyidik sejak tanggal 15 Januari 2018 sampai dengan tanggal 3 Februari

ne
ng

2018
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 4 Februari 2018
sampai dengan tanggal 15 Maret 2018

do
gu

3. Penuntut Umum sejak tanggal 15 Maret 2018 sampai dengan tanggal 3 April
2018
In
A

4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 26 Maret 2018 sampai dengan


tanggal 24 April 2018
5. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan
ah

lik

Negeri sejak tanggal 25 April 2018 sampai dengan tanggal 23 Juni 2018
m

ub

Terdakwa didalam persidangan didampingi kuasa hukumnya yaitu Rusli


ka

ep

Rending, B.AC, S.H.MH,Dkk, Advokat/Pengacara, yang berkantor pada kantor


Pos Bantuan Hukum Peradin (POSBAKUMADIN), yang beralamat di Jalan Bukit
ah

Sulap Kel. Wirakarya Kota Lubuklinggau, berdasarkan Penetapan Hakim


R

Nomor: 187/Pen.Pid/2018/PN.Llg.;
es
M

ng

Pengadilan Negeri tersebut;


on

Halaman 1 dari 18 Putusan Nomor 187/Pid.B/2018/PN Llg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah membaca:

R
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Linggau Nomor

si
187/Pid.B/2018/PN Llg tanggal 26 Maret 2018 tentang penunjukan Majelis

ne
ng
Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 187/Pid.B/2018/PN Llg tanggal 26
Maret 2018 tentang penetapan hari sidang;

do
gu - Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

In
A
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Terdakwa serta
memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;
ah

lik
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
am

ub
1. Menyatakan terdakwa Demi Candra Bin Ilyas bersalah melakukan tindak
pidana ”Percobaan Pembunuhan Berencana”, sebagaimana diatur dan
ep
diancam pidana dalam Pasal 340 KUHPidana Jo. Pasal 53 Ayat (1)
k

KUHPidana dalam Dakwaan Pertama Primair;


ah

2.
R

si
Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 8
(Delapan) Tahun dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan

ne
ng

sementara dan dengan perintah terdakwa tetap ditahan;


3. Menyatakan barang bukti berupa :

do
gu

- 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau bergagang kayu warna coklat.
- 1 (satu) sarung pisau berwarna coklat.
- Dirampas untuk dimusnahkan.
In
A

4. Menetapkan agar terdakwa, membayar biaya perkara sebesar Rp.


3.000.- (tiga ribu rupiah)
ah

lik

Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum tersebut di atas,


m

ub

terdakwa/Penasihat Hukumnya tidak menyampaikan pembelaanya melainkan


permohonan secara lisan yang pada pokoknya menyatakan bahwa terdakwa
ka

mengakui kesalahannya dan memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa


ep

perkara ini agar menjatuhkan putusan yang seringan-ringannya;


ah

Menimbang, bahwa atas permohonan yang disampaikan oleh terdakwa


R

tersebut, Penuntut Umum menyatakan tetap pada tuntutannya demikian pula


es

dengan terdakwa yang menyatakan tetap pada permohonannya ;


M

ng

on

Halaman 2 dari 18 Putusan Nomor 187/Pid.B/2018/PN Llg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa para terdakwa telah didakwa dengan dakwaan

R
sebagaimana terurai lengkap dalam surat dakwaan Penuntut Umum tertanggal

si
Maret 2018 No.Reg: PDM-106/LLG/Epp.2/03/2018, yang untuk singkatnya

ne
ng
putusan ini dianggap termuat dalam putusan ini, sebagai berikut :
DAKWAAN
PERTAMA

do
gu PRIMAIR
-----Bahwa terdakwa Demi Candra Bin Eliyas pada hari Sabtu tanggal 13

In
A
Januari 2018 sekira pukul 16.00 WIB, atau pada suatu waktu dalam bulan
Januari tahun 2018 atau pada waktu lain dalam tahun 2018, bertempat di
ah

Perkebunan Kelapa Sawit di Muara Bandar Kecamatan Muara Lakitan

lik
Kabupaten Musi Rawas, atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk
dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Lubuklinggau yang berwenang
am

ub
untuk memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja dan dengan
direncanakan terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, tidak selesainya
ep
pelaksanaan itu bukan semata-mata disebabkan oleh kemauannya
k

sendiri, perbuatan dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :


ah

- Bermula terdakwa sakit hati dan tidak terima atas perbuatan saksi
R

si
korban Adi Sucipto Bin Musa yang merupakan adik ipar terdakwa sendiri
dikarenakan saksi korban Adi Sucipto Bin Musa tidak mengajak istri

ne
ng

terdakwa bekerja mengambil berondolan buah kelapa sawit ditempat


saksi korban bekerja, lalu timbulah niat terdakwa untuk membunuh saksi

do
gu

korban Adi Sucipto Bin Musa dengan mempersiapkan senjata api rakitan
jenis pistol warna hitam (Nomor : DPB/02/I/2018/LKT) dan senjata tajam
jenis pisau bergagang kayu warna coklat dari rumahnya, kemudian pada
In
A

hari Sabtu tanggal 13 Januari 2018 sekira pukul 16.00 WIB terdakwa
dengan penuh amarah mendatangi saksi korban Adi Sucipto Bin Musa
ah

lik

yang sedang bekerja di Perkebunan Kelapa Sawit di Muara Bandar


Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas dengan membawa
m

ub

senjata api rakitan jenis pistol (DPB) dan senjata tajam jenis pisau,
setelah terdakwa bertemu dengan saksi korban lalu terdakwa
ka

mengeluarkan sebilah pisau dari pinggangnya dan terdakwa langsung


ep

menusukkan pisau tersebut kearah saksi korban akan tetapi dapat


ah

dihindari oleh saksi korban dengan cara mengelakkannya dan saksi


R

korban pun langsung berlari, dan pada saat bersamaan terdakwa


es

mengeluarkan senjata api rakitan laras pendek jenis pistol (DPB), lalu
M

ng

terdakwa mengarahkan pistol tersebut ke arah saksi korban dan


on

Halaman 3 dari 18 Putusan Nomor 187/Pid.B/2018/PN Llg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menembakkannya sebanyak 1 (satu) kali tembakan akan tetapi

R
tembakan tersebut dapat dihindari oleh saksi korban dengan cara

si
bersembunyi, setelah itu saksi korban berlari untuk menyelamatkan

ne
ng
dirinya, atas perbuatan terdakwa tersebut sehingga membuat saksi
korban merasa ketakutan dan terancam keselamatannya, selanjutnya
saksi korban melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwenang;

do
gu
PERBUATAN TERDAKWA SEBAGAIMANA DIATUR DAN DIANCAM PIDANA

In
A
DALAM PASAL 340 KUHPidana Jo. PASAL 53 AYAT (1) KUHPidana.
ah

SUBSIDAIR

lik
-----Bahwa terdakwa Demi Candra Bin Eliyas pada hari Sabtu tanggal 13
Januari 2018 sekira pukul 16.00 WIB, atau pada suatu waktu dalam bulan
am

ub
Januari tahun 2018 atau pada waktu lain dalam tahun 2018, bertempat di
Perkebunan Kelapa Sawit di Muara Bandar Kecamatan Muara Lakitan
ep
Kabupaten Musi Rawas, atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk
k

dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Lubuklinggau yang berwenang


ah

untuk memeriksa dan mengadili perkaranya, dengan sengaja merampas


R

si
nyawa orang lain, tidak selesainya pelaksanaan itu bukan semata-mata
disebabkan oleh kemauannya sendiri, perbuatan dilakukan terdakwa

ne
ng

dengan cara sebagai berikut :


- Bermula terdakwa sakit hati dan tidak terima atas perbuatan saksi

do
gu

korban Adi Sucipto Bin Musa yang merupakan adik ipar terdakwa sendiri
dikarenakan saksi korban Adi Sucipto Bin Musa tidak mengajak istri
terdakwa bekerja mengambil berondolan buah kelapa sawit ditempat
In
A

saksi korban bekerja, lalu timbulah niat terdakwa untuk membunuh saksi
korban Adi Sucipto Bin Musa dengan mempersiapkan senjata api rakitan
ah

lik

jenis pistol warna hitam (Nomor : DPB/02/I/2018/LKT) dan senjata tajam


jenis pisau bergagang kayu warna coklat dari rumahnya, kemudian pada
m

ub

hari Sabtu tanggal 13 Januari 2018 sekira pukul 16.00 WIB terdakwa
dengan penuh amarah mendatangi saksi korban Adi Sucipto Bin Musa
ka

yang sedang bekerja di Perkebunan Kelapa Sawit di Muara Bandar


ep

Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas dengan membawa


ah

senjata api rakitan jenis pistol (DPB) dan senjata tajam jenis pisau,
R

setelah terdakwa bertemu dengan saksi korban lalu terdakwa


es

mengeluarkan sebilah pisau dari pinggangnya dan terdakwa langsung


M

ng

menusukkan pisau tersebut kearah saksi korban akan tetapi dapat


on

Halaman 4 dari 18 Putusan Nomor 187/Pid.B/2018/PN Llg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dihindari oleh saksi korban dengan cara mengelakkannya dan saksi

R
korban pun langsung berlari, dan pada saat bersamaan terdakwa

si
mengeluarkan senjata api rakitan laras pendek jenis pistol (DPB), lalu

ne
ng
terdakwa mengarahkan pistol tersebut ke arah saksi korban dan
menembakkannya sebanyak 1 (satu) kali tembakan akan tetapi
tembakan tersebut dapat dihindari oleh saksi korban dengan cara

do
gu bersembunyi, setelah itu saksi korban berlari untuk menyelamatkan
dirinya, atas perbuatan terdakwa tersebut sehingga membuat saksi

In
A
korban merasa ketakutan dan terancam keselamatannya, selanjutnya
saksi korban melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwenang.
ah

PERBUATAN TERDAKWA SEBAGAIMANA DIATUR DAN DIANCAM PIDANA

lik
DALAM PASAL 338 KUHPidana Jo. PASAL 53 AYAT (1) KUHPidana.
ATAU
am

ub
KEDUA
-----Bahwa terdakwa Demi Candra Bin Eliyas pada hari Sabtu tanggal 13
ep
Januari 2018 sekira pukul 16.00 WIB, atau pada suatu waktu dalam bulan
k

Januari tahun 2018 atau pada waktu lain dalam tahun 2018, bertempat di
ah

Perkebunan Kelapa Sawit di Muara Bandar Kecamatan Muara Lakitan


R

si
Kabupaten Musi Rawas, atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk
dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Lubuklinggau yang berwenang

ne
ng

untuk memeriksa dan mengadili perkaranya, secara melawan hukum


memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan

do
gu

sesuatu, dengan kekerasan, dengan suatu perbuatan lain atau perlakuan


yang tak menyenangkan, atau dengan ancaman kekerasan, dengan
ancaman perbuatan lain atau dengan ancaman perlakuan yang tak
In
A

menyenangkan, baik terhadap orang itu sendiri maupun orang lain,


perbuatan dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
ah

lik

- Bermula terdakwa sakit hati dan tidak terima atas perbuatan saksi
korban Adi Sucipto Bin Musa yang merupakan adik ipar terdakwa sendiri
m

ub

dikarenakan saksi korban Adi Sucipto Bin Musa tidak mengajak istri
terdakwa bekerja mengambil berondolan buah kelapa sawit ditempat
ka

saksi korban bekerja, lalu timbulah niat terdakwa untuk membunuh saksi
ep

korban Adi Sucipto Bin Musa dengan mempersiapkan senjata api rakitan
ah

jenis pistol warna hitam (Nomor : DPB/02/I/2018/LKT) dan senjata tajam


R

jenis pisau bergagang kayu warna coklat dari rumahnya, kemudian pada
es

hari Sabtu tanggal 13 Januari 2018 sekira pukul 16.00 WIB terdakwa
M

ng

dengan penuh amarah mendatangi saksi korban Adi Sucipto Bin Musa
on

Halaman 5 dari 18 Putusan Nomor 187/Pid.B/2018/PN Llg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang sedang bekerja di Perkebunan Kelapa Sawit di Muara Bandar

R
Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas dengan membawa

si
senjata api rakitan jenis pistol (DPB) dan senjata tajam jenis pisau,

ne
ng
setelah terdakwa bertemu dengan saksi korban lalu terdakwa
mengeluarkan sebilah pisau dari pinggangnya dan terdakwa langsung
menusukkan pisau tersebut kearah saksi korban akan tetapi dapat

do
gu dihindari oleh saksi korban dengan cara mengelakkannya dan saksi
korban pun langsung berlari, dan pada saat bersamaan terdakwa

In
A
mengeluarkan senjata api rakitan laras pendek jenis pistol (DPB), lalu
terdakwa mengarahkan pistol tersebut ke arah saksi korban dan
ah

menembakkannya sebanyak 1 (satu) kali tembakan akan tetapi

lik
tembakan tersebut dapat dihindari oleh saksi korban dengan cara
bersembunyi, setelah itu saksi korban berlari untuk menyelamatkan
am

ub
dirinya, atas perbuatan terdakwa tersebut sehingga membuat saksi
korban merasa ketakutan dan terancam keselamatannya, selanjutnya
ep
saksi korban melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwenang;
k
ah

PERBUATAN TERDAKWA SEBAGAIMANA DIATUR DAN DIANCAM PIDANA


R

si
DALAM PASAL 335 AYAT (1) KE-1 KUHPidana

ne
ng

Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut di atas terdakwa/Penasihat


Hukumnya menyatakan mengerti dan tidak berkeberatan serta menyerahkan

do
gu

sepenuhnya kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara


tersebut ;
In
A

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah


mengajukan saksi-saksi sebagai berikut:
ah

1. Saksi ADI SUCIPTO BIN MUSA, dibawah sumpah pada pokoknya


lik

menerangkan sebagai berikut :


- Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh penyidik Polsek Muara
m

ub

Lakitan dan saksi membenarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP)


tersebut;
ka

ep

- Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 13 Januari 2018 sekira pukul

16.00 WIB bertempat di Perkebunan Kelapa Sawit di Muara Bandar


ah

Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas telah terjadi tindak


R

pidana percobaan pembunuhan berencana terhadap saksi;


es
M

ng

on

Halaman 6 dari 18 Putusan Nomor 187/Pid.B/2018/PN Llg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa benar pelaku percobaan pembunuhan berencana terhadap saksi

R
tersebut adalah terdakwa atas nama Demi Candra Bin Ilyas;

si
- Bahwa benar saksi mengenali terdakwa karena terdakwa merupakan

ne
ng
kakak ipar saksi sendiri;
- Bahwa benar cara terdakwa melakukan percobaan pembunuhan
berencana terhadap saksi yaitu dikarenakan terdakwa sakit hati dan tidak

do
gu terima atas perbuatan saksi yang tidak mengajak istri terdakwa bekerja
mengambil berondolan buah kelapa sawit ditempat saksi bekerja, lalu

In
A
terdakwa dengan penuh amarah mendatangi saksi yang sedang bekerja
di Perkebunan Kelapa Sawit di Muara Bandar dengan membawa senjata
ah

api rakitan jenis pistol (DPB) dan senjata tajam jenis pisau, setelah

lik
terdakwa bertemu dengan saksi, kemudian terdakwa mengeluarkan
sebilah pisau dari pinggangnya dan terdakwa langsung menusukkan
am

ub
pisau tersebut kearah saksi akan tetapi dapat dihindari oleh saksi dengan
cara mengelakkannya dan saksi pun langsung berlari, dan pada saat
ep
bersamaan terdakwa mengeluarkan senjata api rakitan laras pendek
k

jenis pistol (DPB), lalu terdakwa mengarahkan pistol tersebut ke arah


ah

saksi dan menembakkannya sebanyak 1 (satu) kali tembakan akan tetapi


R

si
tembakan tersebut dapat dihindari oleh saksi dengan cara bersembunyi,
setelah itu saksi berlari untuk menyelamatkan diri dan melaporkan

ne
ng

peristiwa tersebut ke pihak berwenang;


- Bahwa benar alat yang digunakan oleh terdakwa untuk melakukan

do
gu

percobaan pembunuhan berencana terhadap saksi tersebut yaitu : 1


(satu) pucuk senjata api rakitan jenis pistol warna hitam (Nomor :
DPB/02/I/2018/LKT) dan 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau
In
A

bergagang kayu warna coklat dan senjata-senjata tersebut adalah milik


terdakwa yang telah dipersiapkannya dari rumahnya;
ah

lik

- Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa tersebut sehingga membuat

saksi merasa ketakutan dan terancam keselamatannya;


m

ub

- Bahwa benar belum sudah ada perdamaian antara saksi dengan

terdakwa;
ka

-Bahwa benar saksi membenarkan Barang Bukti yang diperlihatkan


ep

Penuntut Umum di persidangan


ah

- Bahwa keterangan saksi pada penyidik adalah benar;


R

Menimbang bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, terdakwa


es

menyatakan benar dan tidak berkeberatan;


M

ng

on

Halaman 7 dari 18 Putusan Nomor 187/Pid.B/2018/PN Llg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Saksi LELI MARDIANAH BINTI ILYAS, dibawah sumpah yang pada

R
pokoknya menerangkan sebagai berikut:

si
- Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh penyidik Polsek Muara

ne
ng
Lakitan dan saksi membenarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
tersebut;
- Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 13 Januari 2018 sekira pukul

do
gu 16.00 WIB bertempat di Perkebunan Kelapa Sawit di Muara Bandar
Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas telah terjadi tindak

In
A
pidana percobaan pembunuhan berencana terhadap suami saksi yaitu
saksi korban Adi Sucipto Bin Musa;
ah

- Bahwa benar pelaku percobaan pembunuhan berencana terhadap saksi

lik
korban tersebut adalah terdakwa atas nama Demi Candra Bin Ilyas;
- Bahwa benar saksi mengenali terdakwa karena terdakwa merupakan
am

ub
kakak kandung saksi sendiri;
- Bahwa benar cara terdakwa melakukan percobaan pembunuhan
ep
berencana terhadap saksi korban yaitu dikarenakan terdakwa sakit hati
k

dan tidak terima atas perbuatan saksi korban yang tidak mengajak istri
ah

terdakwa bekerja mengambil berondolan buah kelapa sawit ditempat


R

si
saksi korban bekerja, lalu terdakwa dengan penuh amarah mendatangi
saksi korban yang sedang bekerja di Perkebunan Kelapa Sawit di Muara

ne
ng

Bandar dengan membawa senjata api rakitan jenis pistol (DPB) dan
senjata tajam jenis pisau, setelah terdakwa bertemu dengan saksi

do
gu

korban, kemudian terdakwa mengeluarkan sebilah pisau dari


pinggangnya dan terdakwa langsung menusukkan pisau tersebut kearah
saksi korban akan tetapi dapat dihindari oleh saksi korban dengan cara
In
A

mengelakkannya dan saksi korban pun langsung berlari, dan pada saat
bersamaan terdakwa mengeluarkan senjata api rakitan laras pendek
ah

lik

jenis pistol (DPB), lalu terdakwa mengarahkan pistol tersebut ke arah


saksi korban dan menembakkannya sebanyak 1 (satu) kali tembakan
m

ub

akan tetapi tembakan tersebut dapat dihindari oleh saksi korban dengan
cara bersembunyi, setelah itu saksi korban berlari untuk menyelamatkan
ka

diri dan melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwenang;


ep

- Bahwa benar alat yang digunakan oleh terdakwa untuk melakukan


ah

percobaan pembunuhan berencana terhadap saksi korban tersebut


R

yaitu : 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis pistol warna hitam (Nomor :
es

DPB/02/I/2018/LKT) dan 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau


M

ng

on

Halaman 8 dari 18 Putusan Nomor 187/Pid.B/2018/PN Llg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bergagang kayu warna coklat dan senjata-senjata tersebut adalah milik

R
terdakwa yang telah dipersiapkannya dari rumahnya;

si
- Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa tersebut sehingga membuat

ne
ng
saksi korban merasa ketakutan dan terancam keselamatannya;
- Bahwa benar sudah ada perdamaian antara saksi korban dengan
terdakwa.

do
gu - Bahwa benar saksi membenarkan Barang Bukti yang diperlihatkan
Penuntut Umum di persidangan.

In
A
- Bahwa keterangan saksi pada penyidik adalah benar;
Menimbang bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, terdakwa
ah

menyatakan berkeberatan benar dan tidak berkeberatan;

lik
3. Saksi DEWI INDRAYANI BINTI ATIK, disumpah yang pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
am

ub
- Bahwa benar saksi pernah diperiksa oleh penyidik Polsek Muara
Lakitan dan saksi membenarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
ep
tersebut;
k

- Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 13 Januari 2018 sekira pukul
ah

16.00 WIB bertempat di Perkebunan Kelapa Sawit di Muara Bandar


R

si
Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas telah terjadi tindak
pidana percobaan pembunuhan berencana terhadap saksi korban Adi

ne
ng

Sucipto Bin Musa;


- Bahwa benar pelaku percobaan pembunuhan berencana terhadap saksi

do
gu

korban tersebut adalah terdakwa atas nama Demi Candra Bin Ilyas;
- Bahwa benar saksi mengenali terdakwa dan antara saksi dengan
terdakwa masih ada hubungan keluarga;
In
A

- Bahwa benar cara terdakwa melakukan percobaan pembunuhan


berencana terhadap saksi korban yaitu dikarenakan terdakwa sakit hati
ah

lik

dan tidak terima atas perbuatan saksi korban yang tidak mengajak istri
terdakwa bekerja mengambil berondolan buah kelapa sawit ditempat
m

ub

saksi korban bekerja, lalu terdakwa dengan penuh amarah mendatangi


saksi korban yang sedang bekerja di Perkebunan Kelapa Sawit di Muara
ka

Bandar dengan membawa senjata api rakitan jenis pistol (DPB) dan
ep

senjata tajam jenis pisau, setelah terdakwa bertemu dengan saksi


ah

korban, kemudian terdakwa mengeluarkan sebilah pisau dari


R

pinggangnya dan terdakwa langsung menusukkan pisau tersebut kearah


es

saksi korban akan tetapi dapat dihindari oleh saksi korban dengan cara
M

ng

mengelakkannya dan saksi korban pun langsung berlari, dan pada saat
on

Halaman 9 dari 18 Putusan Nomor 187/Pid.B/2018/PN Llg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bersamaan terdakwa mengeluarkan senjata api rakitan laras pendek

R
jenis pistol (DPB), lalu terdakwa mengarahkan pistol tersebut ke arah

si
saksi korban dan menembakkannya sebanyak 1 (satu) kali tembakan

ne
ng
akan tetapi tembakan tersebut dapat dihindari oleh saksi korban dengan
cara bersembunyi, setelah itu saksi korban berlari untuk menyelamatkan
diri dan melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwenang;

do
gu - Bahwa benar alat yang digunakan oleh terdakwa untuk melakukan
percobaan pembunuhan berencana terhadap saksi korban tersebut

In
A
yaitu : 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis pistol warna hitam (Nomor :
DPB/02/I/2018/LKT) dan 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau
ah

bergagang kayu warna coklat dan senjata-senjata tersebut adalah milik

lik
terdakwa yang telah dipersiapkannya dari rumahnya;
- Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa tersebut sehingga membuat
am

ub
saksi korban merasa ketakutan dan terancam keselamatannya;
- Bahwa benar sudah ada perdamaian antara saksi korban dengan
ep
terdakwa;
k

- Bahwa benar saksi membenarkan Barang Bukti yang diperlihatkan


ah

Penuntut Umum di persidangan


R

si
- Bahwa keterangan saksi pada penyidik adalah benar;
Menimbang bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas, terdakwa

ne
ng

menyatakan benar dan tidak berkeberatan;

do
gu

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan


keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
TERDAKWA DEMI CANDRA BIN ILYAS:
In
A

- Bahwa benar terdakwa pernah diperiksa oleh penyidik Polsek Muara


Lakitan dan terdakwa membenarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
ah

lik

tersebut;
- Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 13 Januari 2018 sekira pukul
m

ub

16.00 WIB bertempat di Perkebunan Kelapa Sawit di Muara Bandar


Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas, terdakwa telah
ka

melakukan tindak pidana percobaan pembunuhan berencana terhadap


ep

saksi korban Adi Sucipto Bin Musa;


ah

- Bahwa benar cara terdakwa melakukan tindak pidana percobaan


R

pembunuhan berencana terhadap saksi korban dikarenkan terdakwa


es

sakit hati dan tidak terima atas perbuatan saksi korban yang tidak
M

ng

mengajak istri terdakwa bekerja mengambil berondolan buah kelapa


on

Halaman 10 dari 18 Putusan Nomor 187/Pid.B/2018/PN Llg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sawit ditempat saksi korban bekerja, lalu timbulah niat terdakwa untuk

R
membunuh saksi korban dengan mempersiapkan senjata api rakitan jenis

si
pistol warna hitam (Nomor : DPB/02/I/2018/LKT) dan senjata tajam jenis

ne
ng
pisau bergagang kayu warna coklat dari rumahnya, kemudian terdakwa
dengan penuh amarah mendatangi saksi korban yang sedang bekerja di
Perkebunan Kelapa Sawit dengan membawa senjata api rakitan jenis

do
gu pistol (DPB) dan senjata tajam jenis pisau, setelah terdakwa bertemu
dengan saksi korban lalu terdakwa mengeluarkan sebilah pisau dari

In
A
pinggangnya dan terdakwa langsung menusukkan pisau tersebut kearah
saksi korban akan tetapi dapat dihindari oleh saksi korban dengan cara
ah

mengelakkannya dan saksi korban pun langsung berlari, dan pada saat

lik
bersamaan terdakwa mengeluarkan senjata api rakitan laras pendek
jenis pistol (DPB), lalu terdakwa mengarahkan pistol tersebut ke arah
am

ub
saksi korban dan menembakkannya sebanyak 1 (satu) kali tembakan
akan tetapi tembakan tersebut dapat dihindari oleh saksi korban dengan
ep
cara bersembunyi, selanjutnya terdakwa langsung melarikan diri;
k

- Bahwa benar alat yang digunakan oleh terdakwa untuk melakukan


ah

percobaan pembunuhan berencana terhadap saksi korban tersebut


R

si
yaitu : 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis pistol warna hitam (Nomor :
DPB/02/I/2018/LKT) dan 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau

ne
ng

bergagang kayu warna coklat dan senjata-senjata tersebut adalah milik


terdakwa yang telah dipersiapkannya dari rumahnya;

do
gu

- Bahwa benar belum ada perdamaian dengan saksi korban;

- Bahwa benar terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkan


Jaksa Penuntut Umum di persidangan
In
A

- Bahwa keterangan terdakwa pada penyidik adalah benar;


ah

lik

Menimbang bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan


barang bukti berupa:
m

ub

- 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau bergagang kayu warna coklat;
- 1 (satu) sarung pisau berwarna coklat;
ka

Yang telah disita secara sah menurut hukum;


ep

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti tersebut saksi-saksi dan


ah

terdakwa mengenali dan membenarkannya, oleh karena itu dapat


R

dipertimbangkan dalam pembuktian perkara ini;


es

Menimbang, bahwa segala sesuatu yang termuat dalam Berita Acara


M

ng

Persidangan dalam perkara ini merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan
on

Halaman 11 dari 18 Putusan Nomor 187/Pid.B/2018/PN Llg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dari Putusan ini, yang untuk singkatnya putusan, dianggap sebagai tercantum

R
dalam pertimbangan putusan ini;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yang diajukan diperoleh fakta-

ne
ng
fakta hukum sebagai berikut:
- Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 13 Januari 2018 sekira pukul

do
16.00 WIB bertempat di Perkebunan Kelapa Sawit di Muara Bandar
gu Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas, terdakwa telah
melakukan tindak pidana percobaan pembunuhan berencana terhadap

In
A
saksi korban Adi Sucipto Bin Musa;
- Bahwa benar cara terdakwa melakukan tindak pidana percobaan
ah

lik
pembunuhan berencana terhadap saksi korban dikarenkan terdakwa
sakit hati dan tidak terima atas perbuatan saksi korban yang tidak
mengajak istri terdakwa bekerja mengambil berondolan buah kelapa
am

ub
sawit ditempat saksi korban bekerja, lalu timbulah niat terdakwa untuk
membunuh saksi korban dengan mempersiapkan senjata api rakitan jenis
ep
pistol warna hitam (Nomor : DPB/02/I/2018/LKT) dan senjata tajam jenis
k

pisau bergagang kayu warna coklat dari rumahnya, kemudian terdakwa


ah

dengan penuh amarah mendatangi saksi korban yang sedang bekerja di


R

si
Perkebunan Kelapa Sawit dengan membawa senjata api rakitan jenis
pistol (DPB) dan senjata tajam jenis pisau, setelah terdakwa bertemu

ne
ng

dengan saksi korban lalu terdakwa mengeluarkan sebilah pisau dari


pinggangnya dan terdakwa langsung menusukkan pisau tersebut kearah

do
gu

saksi korban akan tetapi dapat dihindari oleh saksi korban dengan cara
mengelakkannya dan saksi korban pun langsung berlari, dan pada saat
In
bersamaan terdakwa mengeluarkan senjata api rakitan laras pendek
A

jenis pistol (DPB), lalu terdakwa mengarahkan pistol tersebut ke arah


saksi korban dan menembakkannya sebanyak 1 (satu) kali tembakan
ah

lik

akan tetapi tembakan tersebut dapat dihindari oleh saksi korban dengan
cara bersembunyi, selanjutnya terdakwa langsung melarikan diri;
m

ub

- Bahwa benar alat yang digunakan oleh terdakwa untuk melakukan


percobaan pembunuhan berencana terhadap saksi korban tersebut
ka

yaitu : 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis pistol warna hitam (Nomor :
ep

DPB/02/I/2018/LKT) dan 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau


ah

bergagang kayu warna coklat dan senjata-senjata tersebut adalah milik


R

terdakwa yang telah dipersiapkannya dari rumahnya;


es

- Bahwa benar belum ada perdamaian dengan saksi korban;


M

ng

on

Halaman 12 dari 18 Putusan Nomor 187/Pid.B/2018/PN Llg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa

R
dengan dakwaan alternatif, Pertama melanggar Pasal 340 KUHPidana Jo.

si
PASAL 53 AYAT (1) KUHPidana, SUBSIDAIR: melanggar 338 KUHPidana Jo.

ne
ng
PASAL 53 AYAT (1) KUHPidana ATAU KEDUA melanggar PASAL 335 AYAT (1)
KE-1 KUHPidana

do
gu Menimbang, bahwa dalam dakwaan alternatif maka Majelis Hakim dapat
langsung membuktikan dakwaan mana yang menurut Majelis Hakim lebih

In
A
relevan dengan perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa berdasarkan fakta-
fakta dipersidangan sehingga dakwaan selebihnya tidak perlu dibuktikan lagi;
ah

Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim dakwaan yang paling relevan

lik
sesuai dengan perbuatan yang telah dilakukan oleh para terdakwa berdasarkan
fakta-fakta dipersidangan adalah dakwaan alternative Kesatu Penuntut Umum,
am

ub
melanggar Pasal 340 KUHPidana Jo. PASAL 53 AYAT (1) KUHPidana, yang
memiliki unsur-unsur sebagai berikut :
ep
1. Barang Siapa ;
k

2. Dengan Sengaja Dan Dengan Direncanakan Terlebih Dahulu Merampas


ah

Nyawa Orang Lain ;


R

si
3.Tidak Selesainya Pelaksanaan Itu Bukan Semata-Mata Disebabkan
Oleh Kemauannya Sendiri ;

ne
ng

Ad.1.Barang Siapa ;

do
gu

Menimbang bahwa yang dimaksud dengan “barang siapa” dalam unsur


ini adalah subjek hukum sebagai pendukung hak-hak dan kewajiban dapat
berupa orang-perorangan, masyarakat, kelompok orang atau suatu badan
In
A

hokum;
Menimbang bahwa dari fakta-fakta yang terungkap di persidangan yaitu
ah

lik

keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dan alat bukti petunjuk bahwa


pelaku tindak pidana dalam perkara ini adalah terdakwa yang di depan
m

ub

persidangan mengaku bernama Demi Candra Bin Ilyas;


Menimbang bahwa terhadap terdakwa yang telah diajukan dalam
ka

persidangan ini karena melakukan tindak pidana sesuai dengan Pasal 155 Ayat
ep

(1) KUHAP dan terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani selama
ah

persidangan dapat menjawab segala pertanyaan dengan baik serta cakap


R

bertindak dalam hukum dan dapat dimintai pertanggung jawaban secara hukum
es

atas perbuatannya dan tidak ada ditemukan unsur-unsur pemaaf maupun


M

ng

pembenar;
on

Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor 187/Pid.B/2018/PN Llg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa berdasarkan alat bukti berupa keterangan saksi-

R
saksi, keterangan terdakwa dan alat bukti petunjuk dapat disimpulkan bahwa

si
terdakwa telah melakukan suatu tindak pidana dan untuk itu terdakwa harus

ne
ng
mempertanggung jawabkan perbuatannya;
Menimbang bahwa dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah
dan meyakinkan menurut hukum;

do
gu
Ad.2.Dengan Sengaja Dan Dengan Direncanakan Terlebih Dahulu Merampas

In
A
Nyawa Orang Lain ;
Menimbang bahwa Yang dimasud Dengan Sengaja (Opzetteijk) adalah
ah

bahwa perbuatan terdakwa itu telah disengaja dan kesengajaan itu harus timbul

lik
seketika itu juga, karena sengaja (opzet/dolus) terbentuk dengan direncanakan
terlebih dahulu sedangkan yang dimaksud “Dengan Direncanakan Terlebih
am

ub
Dahulu” adalah suatu perbuatan yang disengaja untuk menghilangkan nyawa
orang lain yang terbentuk dengan direncanakan terlebih dahulu (Met
ep
Voorbedachterade);
k

 Untuk membuktikan unsur Dengan Sengaja (Opzetteijk) yaitu si


ah

pelaku :
R

si
 Telah menghendaki atau menginginkan atau bermaksud
(Gewild);

ne
ng

 Menginsyafi atau mengetahui atau patut mengetahui (Geweten);

Menimbang bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di

do
gu

persidangan baik dari keterangan saksi- saksi maupun pengakuan terdakwa


sendiri bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 13 Januari 2018 sekira pukul
16.00 WIB bertempat di Perkebunan Kelapa Sawit di Muara Bandar Kecamatan
In
A

Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas, terdakwa dengan sengaja dan


direncanakan terlebih dahulu merampas nyawa orang lain yaitu saksi korban Adi
ah

lik

Sucipto Bin Musa dikarenkan terdakwa sakit hati dan tidak terima atas
perbuatan saksi korban yang tidak mengajak istri terdakwa bekerja mengambil
m

ub

berondolan buah kelapa sawit ditempat saksi korban bekerja, lalu timbulah niat
terdakwa untuk membunuh saksi korban dengan mempersiapkan senjata api
ka

rakitan jenis pistol warna hitam (Nomor : DPB/02/I/2018/LKT) dan senjata tajam
ep

jenis pisau bergagang kayu warna coklat dari rumahnya, kemudian terdakwa
ah

dengan penuh amarah mendatangi saksi korban yang sedang bekerja di


R

Perkebunan Kelapa Sawit dengan membawa senjata api rakitan jenis pistol
es

(DPB) dan senjata tajam jenis pisau, setelah terdakwa bertemu dengan saksi
M

ng

korban lalu terdakwa mengeluarkan sebilah pisau dari pinggangnya dan


on

Halaman 14 dari 18 Putusan Nomor 187/Pid.B/2018/PN Llg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terdakwa langsung menusukkan pisau tersebut kearah saksi korban akan tetapi

R
dapat dihindari oleh saksi korban dengan cara mengelakkannya dan saksi

si
korban pun langsung berlari, dan pada saat bersamaan terdakwa mengeluarkan

ne
ng
senjata api rakitan laras pendek jenis pistol (DPB), lalu terdakwa mengarahkan
pistol tersebut ke arah saksi korban dan menembakkannya sebanyak 1 (satu)
kali tembakan akan tetapi tembakan tersebut dapat dihindari oleh saksi korban

do
gu dengan cara bersembunyi, setelah itu saksi korban berlari untuk
menyelamatkan dirinya, atas perbuatan terdakwa tersebut sehingga membuat

In
A
saksi korban merasa ketakutan dan terancam keselamatannya;
Menimbang bahwa benar alat yang digunakan oleh terdakwa untuk
ah

melakukan percobaan pembunuhan berencana terhadap saksi korban tersebut

lik
yaitu : 1 (satu) pucuk senjata api rakitan jenis pistol warna hitam (Nomor :
DPB/02/I/2018/LKT) dan 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau bergagang kayu
am

ub
warna coklat dan senjata-senjata tersebut adalah milik terdakwa yang telah
dipersiapkannya dari rumahnya;
ep
Menimbang bahwa dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah
k

dan meyakinkan menurut hokum;


ah

si
Ad.3.Tidak Selesainya Pelaksanaan Itu Bukan Semata-Mata Disebabkan
Oleh Kemauannya Sendiri ;

ne
ng

Menimbang bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di


persidangan baik dari keterangan saksi- saksi maupun pengakuan terdakwa

do
gu

sendiri bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 13 Januari 2018 sekira pukul
16.00 WIB bertempat di Perkebunan Kelapa Sawit di Muara Bandar Kecamatan
Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas, terdakwa dengan sengaja melakukan
In
A

percobaan pembunuhan berencana terhadap saksi korban Adi Sucipto Bin


Musa akan tetapi niat terdakwa untuk membunuh saksi korban tersebut tidak
ah

lik

terlaksana dikarenakan pada saat terdakwa bertemu dengan saksi korban lalu
terdakwa mengeluarkan sebilah pisau dari pinggangnya dan terdakwa langsung
m

ub

menusukkan pisau tersebut kearah saksi korban akan tetapi dapat dihindari oleh
saksi korban dengan cara mengelakkannya dan saksi korban pun langsung
ka

berlari, dan pada saat bersamaan terdakwa mengeluarkan senjata api rakitan
ep

laras pendek jenis pistol (DPB), lalu terdakwa mengarahkan pistol tersebut ke
ah

arah saksi korban dan menembakkannya sebanyak 1 (satu) kali tembakan akan
R

tetapi tembakan tersebut dapat dihindari oleh saksi korban dengan cara
es

bersembunyi, setelah itu saksi korban berlari untuk menyelamatkan dirinya, atas
M

ng

on

Halaman 15 dari 18 Putusan Nomor 187/Pid.B/2018/PN Llg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perbuatan terdakwa tersebut sehingga membuat saksi korban merasa ketakutan

R
dan terancam keselamatannya;

si
Menimbang bahwa dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah

ne
ng
dan meyakinkan menurut hukum

Menimbang bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas

do
gu maka perbuatan terdakwa telah memenuhi seluruh unsur dari pasal yang
didakwakan dalam dakwaan alternative Pertama Primair Penuntut Umum;

In
A
Menimbang bahwa oleh karena perbuatan terdakwa telah terbukti
ah

memenuhi seluruh unsur dari Pasal 340 KUHP Jo Pasal 53 Ayat (1) KUHP

lik
maka berdasarkan alat bukti yang sah maka Majelis Hakim berkeyakinan bahwa
terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
am

ub
pidana sebagaimana dalam dakwaan alternative Pertama Primair Penuntut
Umum tersebut sehingga dakwaan selebihnya tidak perlu dibuktikan lagi;
ep
Menimbang bahwa dari hasil pengamatan Majelis Hakim selama
k

pemeriksaan di persidangan ternyata pada diri maupun perbuatan para


ah

terdakwa tidak terdapat adanya alasan pembenar maupun alasan pemaaf yang
R

si
dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana terdakwa, maka oleh karena
itu para terdakwa haruslah dinyatakan bersalah dan karenanya harus dijatuhi

ne
ng

pidana ;
Menimbang bahwa sebelum menjatuhkan pidana, terlebih dahulu Majelis

do
gu

Hakim akan mempertimbangkan keadaan yang memberatkan dan keadaan


yang meringankan baik pada latar belakang kehidupan maupun perbuatan para
terdakwa berdasarkan fakta-fakta dan data-data pemidanaan yang terungkap
In
A

dipersidangan sebagai berikut :


Keadaan yang memberatkan :
ah

lik

- Perbuatan terdakwa tersebut meresahkan masyarakat ;


- Akibat perbuatan terdakwa tersebut sehingga
m

membuat saksi korban merasa ketakutan dan terancam


ub

keselamatannya.
Keadaan yang meringangkan :
ka

ep

- Bahwa terdakwa bersikap sopan dalam persidangan;


- Terdakwa belum pernah dihukum;
ah

- Telah ada perdamaian antara terdakwa dengan keluarga korban;


R

es
M

ng

on

Halaman 16 dari 18 Putusan Nomor 187/Pid.B/2018/PN Llg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut,

R
maka Majelis Hakim tidak sependapat dengan masa pidana yang harus

si
dijatuhkan pada diri terdakwa sebagaimana dalam tuntutan Penuntut Umum ;

ne
ng
Menimbang, bahwa pemidanaan bukanlah bertujuan sebagai bentuk
balas dendam melainkan bertujuan untuk membangun kembali pola
pengendalian diri bagi terdakwa sehingga diharapkan terdakwa dapat kembali

do
gu hidup dengan wajar di tengah-tengah masyarakat, oleh karenanya maka
terhadap pidana yang akan dijatuhkan pada diri terdakwa sepatutnya dipandang

In
A
tepat dan adil;
Menimbang, bahwa selama proses penyidikan, penuntutan dan
ah

persidangan terdakwa telah ditahan maka sesuai dengan ketentuan pasal 22

lik
ayat (4) KUHAP masa penahanan tersebut dikurangkan seluruhnya dari
pemidanaan yang dijatuhkan;
am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dalam keadaan ditahan,
penahanan pada diri para terdakwa didasarkan alasan yang sah, maka
ep
berdasarkan ketentuan pasal 193 Ayat (2) sub b KUHAP, Majelis Hakim
k

menetapkan agar para terdakwa tetap berada dalam tahanan;


ah

Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa 1 (satu) bilah senjata


R

si
tajam jenis pisau bergagang kayu warna coklat, 1 (satu) sarung pisau berwarna
coklat adalah merupakan alat yang digunakan oleh terdakwa untuk melakukan

ne
ng

tindak pidana maka haruslah ditetapkan untuk dirusakkan sampai tidak dapat
dipergunakan lagi;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan


dipidana, maka sesuai ketentuan pasal 222 Ayat (1) KUHAP, terdakwa harus
dibebani untuk membayar biaya perkara;
In
A

Memperhatikan Pasal 340 KUHP Jo Pasal 53 Ayat (1) KUHP, ketentuan


pasal-pasal dalam KUHAP serta ketentuan hukum lainnya yang bersangkutan
ah

lik

dengan perkara ini;


m

ub

MENGADILI:
ka

1. Menyatakan terdakwa DEMI CANDRA BIN ILYAS tersebut


ep

diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan


ah

tindak pidana “PERCOBAAN PEMBUNUHAN BERENCANA’;


R

2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu


es

dengan pidana penjara selama 8 (delapan) Tahun;


M

ng

on

Halaman 17 dari 18 Putusan Nomor 187/Pid.B/2018/PN Llg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh

R
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

si
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;

ne
ng
5. Menetapkan barang bukti berupa :
 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau bergagang kayu warna
coklat,

do
gu  1 (satu) sarung pisau berwarna coklat;
Dirampas untuk dirusakkan sampai tidak dapat dipergunakan lagi;

In
A
6. Membebankan terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.
5.000,-(Lima Ribu Rupiah);
ah

lik
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Lubuk Linggau, pada hari Selasa , tanggal 15 Mei 2018, oleh
am

ub
kami, Ferdinaldo H. Bonodikun, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua , Tatap
Situngkir, S.H. , Hendri Agustian, S.H., M.Hum masing-masing sebagai Hakim
ep
Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis
k

tanggal 28 Mei 2018 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota
ah

tersebut, dibantu oleh HASAHATAN SORMIN, SH, Panitera Pengganti pada


R

si
Pengadilan Negeri Lubuk Linggau, serta dihadiri oleh Rv.Latumeten, S.H..Mh,
Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Lubuklinggau dan Terdakwa yang

ne
ng

didampingi oleh Penasehat Hukum terdakwa;

do
gu

Hakim Anggota, Hakim Ketua, In


A

Tatap Situngkir, S.H. Ferdinaldo H. Bonodikun, S.H., M.H.


ah

lik

Hendri Agustian, S.H., M.Hum Panitera Pengganti,


m

ub
ka

Hasahatan Sormin, SH
ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 18 dari 18 Putusan Nomor 187/Pid.B/2018/PN Llg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Anda mungkin juga menyukai