u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 532/Pid.B/2018/PN Bil
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Bangil yang mengadili perkara-perkara pidana dengan
do
gu acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:
Nama Lengkap : SIANTO Bin KAMSUN;
In
A
Tempat Lahir : Pasuruan;
Umur / Tanggal Lahir : 25 Tahun / 06 Oktober 1993;
Jenis Kelamin : Laki-laki;
ah
lik
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat Tinggal : Dusun Wonogriyo Desa Pusung Malang
Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan;
am
ub
Agama : Islam;
Pekerjaan : Swasta;
Pendidikan : SD (kelas V);
ep
Terdakwa ditahan dalam perkara lain;
k
si
Penetapan Nomor 532/Pid.B/2018/PN Bil tanggal 6 November 2018;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Menetapkan terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima
R
ribu rupiah);
si
Setelah mendengar permohonan Terdakwa yang pada pokoknya mohon
ne
ng
dijatuhi hukuman seringan-ringannya dan seadil-adilnya;
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permohonan
Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutan pidananya;
do
gu Setelah mendengar tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut
Umum yang pada pokoknya menyatakan tetap pada permohonannya;
In
A
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
ah
lik
PERTAMA:
Bahwa Terdakwa SIANTO bin KAMSUN bersama dengan LINDANG
(DPO), MARIYONO als KARIYONO bin KARSUM (sudah dihukum), RAPI’I als
am
ub
PI’I bin MARSUAN (sudah dihukum), disuruh oleh SATIMAN (sudah dihukum)
pada hari Rabu tanggal 06 April 2016 sekira jam 03.00 Wib atau setidak-
ep
k
tidaknya suatu waktu lain dalam bulan April tahun 2016, bertempat di dalam
rumah korban tepatnya Dsn. Mangu Ds. Pusung Malang Kec. Puspo Kab.
ah
R
Pasuruan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum
si
Pengadilan Negeri Bangil, yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan
ne
yang turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja dan dengan
ng
do
gu
lik
merampas nyawa korban agar tidak terkena ilmu santet korban sehingga
terdakwa bersama LINDANG, MARIYONO dan RAPI’I berangkat ke rumah
m
ub
ep
senjata tajam jenis pedang, terdakwa membawa senjata tajam jenis wedung,
MARIYONO membawa pentungan dari bambu dan RAPI’I membawa
ah
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menuju ke belakang rumah korban selanjutnya LINDANG mendobrak pintu
R
belakang rumah korban yang terbuat dari bambu hingga terbuka kemudian
si
LINDANG masuk ke dalam rumah dan melihat korban keluar dari pintu kamar
ne
ng
tidur selanjutnya LINDANG langsung membacok korban dengan
menggunakan senjata tajam jenis pedang sebanyak 4 (empat) kali kena pada
bagian kepala, kaki kiri, paha kiri, dan tangan hingga korban jatuh dan
do
gu meninggal dunia kemudian terdakwa beserta LINDANG, MARIYONO dan
RAPI’I kembali pulang ke rumah masing-masing;
In
A
- Bahwa Akibat perbuatan terdakwa korban meninggal dunia berdasarkan
dengan Visum Et Repertum Nomor : 440.04/430.04/2016 tanggal 06 April
ah
2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ADI WIDIANTO dokter
lik
pemerintah pada Rumah Sakit Dr. R. SOEDARSONO Kota Pasuruan,
dengan hasil kesimpulan:
am
ub
Dengan kemungkinan yang berbatas kepastian maka korban tersebut di atas
telah meninggal dunia rudapaksa (gewelddge dood) karena luka sub.
ep
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
k
pasal 340 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana;
ah
R
ATAU
si
KEDUA:
ne
ng
do
gu
pada hari Rabu tanggal 06 April 2016 sekira jam 03.00 Wib atau setidak-
tidaknya suatu waktu lain dalam bulan April tahun 2016, bertempat di dalam
In
A
rumah korban tepatnya Dsn. Mangu Ds. Pusung Malang Kec. Puspo Kab.
Pasuruan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum
ah
lik
ub
hingga meninggal dunia sehingga pada hari Selasa tanggal 05 April 2016
ep
sekira jam 23.30 WIB di rumah terdakwa II di Dsn. Mangu Ds. Pusung
Malang Kec. Puspo Kab. Pasuruan tersebut SATIMAN menyampaikan
ah
es
merampas nyawa korban agar tidak terkena ilmu santet korban sehingga
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada saat berangkat ke rumah korban tersebut LINDANG membawa
R
senjata tajam jenis pedang, terdakwa membawa senjata tajam jenis wedung,
si
MARIYONO membawa pentungan dari bambu dan RAPI’I membawa
ne
ng
pentungan dari bambu yang kesemua senjata tersebut dimaksudkan untuk
dipergunakan merampas nyawa korban;
- Bahwa sesampainya di rumah korban tersebut MARIYONO berjaga di depan
do
gu rumah korban sedangkan RAPI’I bersama dengan LINDANG dan terdakwa
menuju ke belakang rumah korban selanjutnya LINDANG mendobrak pintu
In
A
belakang rumah korban yang terbuat dari bambu hingga terbuka kemudian
LINDANG masuk ke dalam rumah dan melihat korban keluar dari pintu kamar
ah
lik
menggunakan senjata tajam jenis pedang sebanyak 4 (empat) kali kena pada
bagian kepala, kaki kiri, paha kiri, dan tangan hingga korban jatuh dan
am
ub
meninggal dunia kemudian terdakwa beserta LINDANG, MARIYONO dan
RAPI’I kembali pulang ke rumah masing-masing;
ep
- Bahwa Akibat perbuatan terdakwa korban meninggal dunia berdasarkan
k
2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ADI WIDIANTO dokter
R
si
pemerintah pada Rumah Sakit Dr. R. SOEDARSONO Kota Pasuruan,
dengan hasil kesimpulan:
ne
ng
do
gu
lik
ub
berikut:
- Bahwa saksi mengerti diperiksa di persidangan ini sehubungan dengan
ka
ep
kasus pembunuhan;
- Bahwa yang menjadi korban pembunuhan tersebut adalah Kasman alias
ah
Kasiari;
R
April 2016 sekira jam 03.00 Wib, bertempat di rumah korban di Dusun
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi tidak melihat langsung kejadian pembunuhan tersebut,
R
karena saat itu saksi sedang berada di rumah;
si
- Bahwa 2 (dua) jam setelah kejadian saksi diberitahu oleh keponakan saksi
ne
ng
kemudian saksi pergi ke tempat kejadian dan saat itu saksi melihat korban
dalam keadaan terlentang di depan kamarnya bersimbah darah dengan
dengan luka bacok di bagian kepala, dada, lutut sebelah kanan dan kiri
do
gu serta sudah dalam keadaan meninggal dunia;
- Bahwa yang membunuh korban adalah LINDANG dibantu oleh Terdakwa
In
A
SIANTO, RAPI’I, MARIYONO, dan mereka membunuh korban karena
disuruh oleh SATIMAN;
ah
lik
-
ub
SIANTO, RAPI’I, MARIYONO perannya hanya berjaga-jaga atau
mengawasi di sekitar rumah korban, dan yang merencanakan
ep
pembunuhan tersebut adalah SATIMAN;
k
membunuh korban;
R
si
- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya dan menyatakan
tidak keberatan;
ne
ng
do
gu
tanggal 06 April 2016 sekira jam 03.00 Wib, bertempat di rumah korban di
Dusun Mangu Desa Pusungmalang Kecamatan Puspo Kabupaten
ah
lik
Pasuruan;
- Bahwa pembunuhan terhadap korban awalnya direncanakan pada hari
m
ub
ep
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membunuh korban, dan RAPI’I membawa alat pemukul dari bambu saat
R
itu berada di belakang rumah korban namun tidak tahu dia ikut masuk ke
si
dalam rumah korban atau tidak, sedangkan Saudara SATIMAN Bin RAUB
ne
ng
berperan sebagai orang yang menyuruh dan yang merencanakan untuk
melakukan pembunuhan terhadap korban tersebut;
- Bahwa alasan SATIMAN menyuruh saksi, RAPI’I Alias PI’I, LINDANG dan
do
gu Terdakwa SIYANTO untuk membunuh korban KASMAN, karena menurut
SATIMAN, Korban KASMAN alias KASIARI telah menyantet istri SATIMAN
In
A
hingga sakit dan meninggal dunia;
- Bahwa pada waktu kejadian yang berperan membunuh korban KASMAN
ah
lik
- Bahwa pada waktu saksi diajak oleh WIGUNO ke rumah korban, saat itu
saksi melihat luka-luka yang dialami oleh korban yaitu pada bagian kepala,
am
ub
kaki kiri, paha kiri, dan tangan hingga korban meninggal dunia di tempat
kejadian;
ep
- Bahwa saksi, RAPI’I dan Terdakwa SIANTO tidak mendapat imbalan
k
si
- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya dan menyatakan
tidak keberatan;
ne
ng
do
gu
lik
- Bahwa kejadiannya pada hari Rabu tanggal 06 April 2016 sekira jam 03.00
Wib, bertempat di rumah korban di Dusun Mangu Desa Pusungmalang
m
ub
ep
pintu depan namun tidak dibukakan, lalu saksi bersama LINDANG dan
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
masuk ke dalam rumah korban lalu membacok korban namun saksi tidak
R
ikut masuk ke dalam rumah korban dan setelah itu kami pulang ke rumah
si
masing-masing;
ne
ng
- Bahwa dalam melakukan pembunuhan terhadap korban tersebut, saksi
sambil membawa alat pemukul dari bambu berperan berjaga-jaga di
belakang rumah korban dengan Terdakwa SIYANTO yang membawa
do
gu sebilah pedang, MARIYONO membawa alat pemukul dari bambu dan
berjaga-jaga di depan rumah korban, sedangkan LINDANG sendirian
In
A
dengan membawa wedung atau pedang masuk ke dalam rumah korban
untuk membunuh korban;
ah
- Bahwa SATIMAN Bin RAUB berperan sebagai orang yang menyuruh dan
lik
yang merencanakan pembunuhan terhadap korban tersebut dan pada
waktu melakukan pembunuhan terhada korban, saat itu SATIMAN tidak
am
ub
ikut;
- Bahwa alasan SATIMAN menyuruh saksi, MARIYONO, LINDANG dan
ep
Terdakwa SIYANTO untuk membunuh korban KASMAN, karena menurut
k
si
menginginkan agar korban KASMAN mati;
- Bahwa yang membunuh korban adalah LINDANG menggunakan sebilah
ne
ng
pedang;
- Bahwa saksi, RAPI’I dan Terdakwa SIANTO tidak mendapat imbalan
do
gu
tidak keberatan;
lik
sebagai berikut:
- Bahwa saksi yang menyuruh MARIYONO, RAPI’I, LINDANG dan
m
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa kejadian pembunuhan tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 06
R
April 2016 sekira jam 03.00 Wib, bertempat di rumah korban di Dusun
si
Mangu Desa Pusungmalang Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan;
ne
ng
- Bahwa pembunuhaan terhadap korban sudah saksi rencanakan 1 (satu)
hari sebelumnya;
- Bahwa yang bertindak membunuh korban adalah LINDANG (anak
do
gu kandung saksi), sedangkan MARIYONO, RAPI’I dan Terdakwa SIYANTO
masing-masing berperan hanya berjaga-jaga sambil mengawasi di depan
In
A
dan di belakang rumah korban;
- Bahwa keinginan saksi membunuh korban, karena korban sebelumnya
ah
lik
istri saksi, kemudian korban menyantet istri saksi hingga sakit dan
akhirnya meninggal dunia;
am
ub
- Bahwa pada waktu itu sakit yang dirasakan oleh istri saksi pada bagian
perut, akan tetapi saat diperiksa oleh Mantri Kesehatan ternytata pada
ep
bagian istri saksi tersebut tidak ada penyakitnya;
k
si
“penyakit” dan harus mati kalau tidak kita semua yang akan dibuatnya
mati;
ne
ng
do
gu
- Bahwa LINDANG juga pernah disuruh ibunya (istri saksi) untuk membunuh
korban KASMAN alias KASIARI, kemudian LINDANG disuruh pamit atau
ah
lik
ijin kepada saksi dan saat itu saksi menyetujui atau mengijinkannya,
selanjutnya LINDANG mengajak MARIYONO, RAPI’I dan Terdakwa
m
ub
tidak keberatan;
ah
sebagai berikut:
es
M
alias KASIARI yang terjadi pada hari Rabu tanggal 06 April 2016 sekira
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jam 03.00 Wib, bertempat di rumah korban di Dusun Mangu Desa
R
Pusungmalang Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan;
si
- Bahwa yang merencanakan pembunuhan terhadap korban tersebut adalah
ne
ng
bapak kandung saksi yaitu SATIMAN;
- Bahwa saksi membunuh saksi korban dengan cara membacok tubuh
korban menggunakan sebilah pedang yang diarahkan ke bagian kepala,
do
gu tangan dan kaki korban hingga saat itu korban bersimbah darah, saat itu
saksi melakukannya di dalam rumah korban;
In
A
- Bahwa pada waktu saksi membunuh korban, saat itu dibantu oleh
MARIYONO, RAPI’I dan Terdakwa SIANTO yang masing-masing berperan
ah
lik
- Bahwa alasan saksi dan SATIMAN membunuh korban, karena korban
menurut SATIMAN sempat akan memperkosa ibu saksi, kemudian korban
am
ub
menyantet ibu saksi yang mengakibatkan ibu saksi menjadi sakit
berkepanjangan hingga akhirnya meninggal dunia;
ep
- Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa I dan Terdakwa II, masing-
k
si
Menimbang, bahwa selanjutnya dipersidangan telah didengar
keterangan Terdakwa SIANTO Bin KAMSUN sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
- Bahwa kejadiannya pada hari Rabu tanggal 06 April 2016 sekira jam 03.00
Wib, bertempat di rumah korban di Dusun Mangu Desa Pusungmalang
ah
lik
ub
Selasa tanggal 5 April 2016 sekira pukul 23.30.Wib di rumah RAPI’I Alias PI’I
di Dusun Manggu Desa Pusung Malang Kecamatan Puspo Kabupaten
ka
Pasuruan;
ep
RAPI’I membawa alat pemukul dari bambu saat itu berada di belakang rumah
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bertindak membunuh korban, sedangkan SATIMAN Bin RAUB berperan
R
sebagai orang yang menyuruh dan yang merencanakan untuk melakukan
si
pembunuhan terhadap korban tersebut;
ne
ng
- Bahwa alasan SATIMAN menyuruh Terdakwa, MARIYONO, RAPI’I Alias PI’I,
LINDANG untuk membunuh korban KASMAN, karena menurut SATIMAN,
korban KASMAN alias KASIARI telah menyantet istri SATIMAN hingga sakit
do
gu dan meninggal dunia;
- Bahwa pada waktu kejadian yang berperan membunuh korban KASMAN
In
A
adalah LINDANG dengan menggunakan sebilah pedang;
- Bahwa setelah peristiwa pembunuhan tersebut, kemudian Terdakwa
ah
lik
dan saat itu bekerja di perkebunan Kelapa Sawit;
- Bahwa pada waktu Terdakwa pulang kampong, kemudian Terdakwa
am
ub
melakukan kejahatan yaitu membegal atau merampas 1 (unit) mobil pickup,
hingga akhirnya Terdakwa tertangkap;
ep
- Bahwa Terdakwa tidak mendapat imbalan apaun dari SATIMAN saat ikut
k
si
akan melakukan perbuatan yang melanggar hukum lagi;
- Bahwa Terdakwa sudah belum pernah dihukum, yaitu karena mencuri AC dan
ne
ng
do
gu
meringankan (a de charge);
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
In
diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
A
- Bahwa telah diduga terjadi peristiwa pembunuhan yang terjadi pada hari
Rabu tanggal 06 April 2016 sekira jam 03.00 Wib, bertempat di rumah korban
ah
lik
ub
- Bahwa korban yang meninggal dunia karena diduga telah dibunuh tersebut
yaitu bernama KASMAN alias KASIARI, warga Desa Pusungmalang
ka
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa yang merencanakan pembunuhan terhadap korban KASMAN alias
R
KASIARI adalah Saksi SATIMAN (Narapidana);
si
- Bahwa Saksi SATIMAN merencanakan pembunuhan tersebut pada hari
ne
ng
Selasa tanggal 5 April 2016 sekira pukul 23.30.Wib atau beberapa jam
sebelum kejadian, yaitu di rumah Saksi RAPI’I Alias PI’I di Dusun Mangu
Desa Pusungmalang Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan;
do
gu - Bahwa pada waktu Saksi SATIMAN merencanakan pembunuhan terhadap
korban KASMAN alais KASIARI tersebut, saat itu ada Saksi MARIYONO,
In
A
Saksi RAPI’I, LINDANG dan Terdakwa SIANTO;
- Bahwa pada waktu merencanakan pembunuhan tersebut, Saksi SATIMAN
ah
menyuruh Saksi MARIYONO, Saksi RAPI’I Alias PI’I, Saksi LINDANG dan
lik
Terdakwa SIANTO untuk melakukan pembunuhan terhadap korban KASMAN
alias KASIARI tersebut;
am
ub
- Bahwa dalam melakukan pembunuhan terhadap korban KASMAN alias
KASIARI, Saksi SATIMAN Bin RAUB berperan sebagai orang yang menyuruh
ep
dan yang merencanakan pembunuhan terhadap korban tersebut;
k
di belakang rumah korban, Saksi RAPI’I membawa alat pemukul dari bambu
R
si
saat itu berada di belakang rumah korban, MARIYONO berperan berjaga-
jaga di depan rumah korban KASMAN alias KASIARI sambil membawa alat
ne
ng
pemukul dari bambu, sedangkan yang measuk ke dalam rumah korban dan
membunuh korban adalah Saksi LINDANG dengan menggunakan sebilah
do
gu
sebab istri dari Saksi SATIMAN sebelumnya sempat mau diperkosa oleh
korban KASMAN tersebut, selain itu korban KASMAN menurut Saksi
ah
lik
SATIMAN telah mengirim penyakit kepada istri Saksi SATIMAN dengan cara
menyantet hingga akhirnya istri dari Saksi SATIMAN tersebut meninggal
m
ub
dunia;
- Bahwa korban KASMAN alias KASIARI mengalami luka-luka pada bagian
ka
kepala, kaki kiri, paha kiri, dan tangan hingga korban meninggal dunia,
ep
April 2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ADI WIDIANTO dokter
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
R
mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas,
si
Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan
ne
ng
kepadanya;
Menimbang, bahwa untuk menyatakan Terdakwa telah melakukan suatu
tindak pidana, maka perbuatan Terdakwa tersebut haruslah memenuhi seluruh
do
gu unsur dari tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
Menimbang, bahwa sebagaimana diketahui ketentuan dalam Pasal 183
In
A
Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) telah menentukan bahwa
Hakim tidak boleh menjatuhkan pidana kepada seseorang kecuali apabila
ah
lik
bahwa suatu tindak pidana benar-benar terjadi dan bahwa Terdakwa yang
bersalah melakukannya. Sedangkan alat bukti yang sah tersebut menurut
am
ub
ketentuan Pasal 184 KUHAP ialah a. keterangan saksi, b. keterangan ahli, c.
surat, d. petunjuk dan e. keterangan terdakwa;
ep
Menimbang, bahwa bertitik tolak dari apa yang dikemukakan di atas,
k
perkara ini dan untuk menjatuhkan pidana terhadap mereka, Majelis Hakim
R
si
akan berpegang teguh dan berpedoman kepada:
1. Kesalahan Terdakwa harus terbukti dengan sekurang-kurangnya “dua alat
ne
ng
do
gu
lik
serta perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia (Human Rights), tentu saja
dengan tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah (Presumption of
m
ub
innocense) di Negara kita, yang nota bene telah menobatkan dirinya sebagai
Negara yang berdasar atas hukum (Rechtsstaat);
ka
dalam Pasal 340 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) jo 55 ayat (1)
es
ng
ATAU
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
KEDUA: Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
R
Pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) jo pasal 55 ayat (1) ke-
si
2 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP);
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena surat dakwaan Penuntut Umum adalah
berbentuk dakwaan Alternatif, yang terdiri dari dakwaan Pertama ATAU Kedua,
maka dengan demikian Majelis Hakim diperkenankan untuk memilih salah satu
do
gu dari dakwaan Penuntut Umum yang tepat untuk dipertimbangkan terhadap
perbuatan Terdakwa, berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap dalam
In
A
persidangan;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan Dakwaan
ah
lik
tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 Kitab
Undang-undang Hukum Pidana (KUHP);
am
ub
Menimbang, bahwa alasan Majelis Hakim memilih dakwaan pertama
untuk dipertimbangkan terlebih dahulu, karena berdasarkan fakta-fakta hukum
ep
yang diperoleh dalam persidangan ternyata perbuatan yang dilakukan oleh
k
si
pembunuhan terhadap Korban KASMAN alias KASIARI, ternyata telah
direncanakan terlebih dahulu oleh SATIMAN (Narapidana) sehingga dakwaan
ne
ng
yang tepat untuk dibuktikan dalam perkara ini adalah dakwaan Pertama;
do
gu
lik
ub
satu yaitu “orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut
melakukan namun tetap dihukum sebagai orang yang melakukan peristiwa
ka
pidana”;
ep
Kedua, akan tetapi menurut Majelis Hakim unsur pokok dari tindak pidana
es
M
yang dilakukan oleh Terdakwa sebagaimana yang terdapat di dalam Pasal 340
ng
KUHP, sedangkan terhadap ketentuan Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dalam
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hukum Pidana disebut juga sebagai Deelneming atau delik penyertaan,
R
dimana dalam perkara ini hanya menjelaskan tindak pidana tersebut dilakukan
si
oleh lebih dari satu orang dan bukan hanya sendirian tetapi ada juga orang lain
ne
ng
ataupun pihak lainnya;
Menimbang, bahwa berdasarkan bunyi Pasal 340 KUHP tersebut di
atas, maka unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:
do
gu 1. Barangsiapa;
2. Dengan sengaja;
In
A
3. Dengan rencana terlebih dahulu;
4. Merampas nyawa orang lain;
ah
lik
Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsur-
unsur pasal tersebut di atas berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam
persidangan, sebagai berikut:
am
ub
Ad. 1. Barangsiapa;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “Barangsiapa” adalah
ep
k
setiap orang selaku subjek hukum, yaitu pendukung hak dan kewajiban yang
ah
si
Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menghadapkan seorang
Terdakwa ke muka persidangan, dimana Majelis Hakim telah menanyakan
ne
ng
do
gu
lik
menjawab dengan baik semua pertanyaan yang diajukan oleh Majelis Hakim
maupun Penuntut Umum, yang menunjukan bahwa Terdakwa sehat akal dan
fikirannya, oleh karena itu Terdakwa adalah subjek hukum yang mampu
m
ub
Ad. 2 dan Ad. 3. Dengan sengaja dan dengan direncanakan lebih dahulu;
R
dipertimbangkan didalam perkara ini karena satu sama lain saling terkait erat,
M
ng
sehingga pembahasan satu unsur akan langsung terkait dengan unsur lainnya;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menguraikan apakah unsur-
R
unsur tersebut diatas terbukti atau tidak, maka sebelumnya akan diuraikan lebih
si
dahulu tentang pengertian dari unsur-unsur itu sendiri berdasarkan literatur
ne
ng
yang ada;
Menghilangkan nyawa orang lain dalam unsur dengan sengaja ini yakni
seseorang tersebut adalah merupakan perwujudan dari maksud dan tujuan dari
do
gu pelaku;
Menimbang, bahwa arti dari maksud adalah sesuatu yang terkandung
In
A
dalam bathin atau jiwa seseorang/pelaku, sedangkan tujuan adalah
kemungkinan dan kemampuan yang ada pada diri seseorang/pelaku untuk
ah
lik
Menimbang, bahwa arti dari kesengajaan dalam teori hukum pidana
menurut Prof. Moeljatno, SH ada tiga corak, sebagai berikut:
am
ub
1. Kesengajaan sebagai maksud : adalah apabila seseorang sebelum
perbuatan itu sudah diinsyafi oleh pelaku apa yang akan terjadi;
ah
si
melakukan sesuatu perbuatan (yang walaupun tidak dikehandakinya) tetapi
sudah menginsyafi akibat perbuatan itu;
ne
ng
do
gu
lik
Alias KARIYONO Bin KARSUM (Narapidana), RAPI’I Alias PI’I Bin MARSUAN
(Narapidana), LINDANG Bin SATIMAN (Narapidana) dan kepada Terdakwa
m
ub
(Narapidana), RAPI’I Alias PI’I Bin MARSUAN (Narapidana) dan LINDANG Bin
ah
ng
pada mengetahui sebelum atau pada saat melakukan tindakan atau perbuatan
Halaman 15 dari 22 Putusan Nomor 532/Pid.B/2018/PN Bil
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
serta menginsyafi kemungkinan yang terjadi akibat dari tindakan atau perbuatan
R
menghilangkan nyawa KASMAN alias KASIARI tersebut;
si
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan direncanakan lebih dahulu
ne
ng
adalah antara timbulnya maksud untuk membunuh dengan pelaksanaannya itu
masih ada tempo bagi si pembuat untuk dengan tenang memikirkan, misalnya
dengan cara bagaimanakah pembunuhan itu akan dilakukan;
do
gu Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan tempo disini adalah tidak
boleh terlalu sempit, akan tetapi sebaiknya juga tidak terlalu lama, yang penting
In
A
ialah apakah di dalam tempo itu si pembuat dengan tenang masih dapat berfikir-
fikir, yang sebenarnya ia masih ada kesempatan untuk membatalkan niatnya
ah
lik
Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dihubungkan dengan
direncanakan terlebih dahulu dapat terdiri atas semua bentuk dari sengaja,
am
ub
bahkan sengaja dengan syarat. Apabila orang membuat rencana secara tenang
dalam suatu jangka waktu guna mencapai sesuatu tujuan, ia mengetahui akan
ep
timbulnya sesuatu akibat. Meskipun ia mengetahui kemungkinan timbulnya
k
pasti akan terjadi karena perbuatannya yang akan dilakukan ia pun tidak akan
R
si
membatalkannya, maka semua syarat-syarat dengan sengaja dan dengan
direncanakan terlebih dahulu telah terpenuhi;
ne
ng
do
gu
sebagai berikut:
- Bahwa telah diduga terjadi peristiwa pembunuhan yang terjadi pada hari
Rabu tanggal 06 April 2016 sekira jam 03.00 Wib, bertempat di rumah korban
In
A
lik
- Bahwa korban yang meninggal dunia karena diduga telah dibunuh tersebut
yaitu bernama KASMAN alias KASIARI, warga Desa Pusungmalang
m
ub
ng
Selasa tanggal 5 April 2016 sekira pukul 23.30.Wib atau beberapa jam
Halaman 16 dari 22 Putusan Nomor 532/Pid.B/2018/PN Bil
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebelum kejadian, yaitu di rumah Saksi RAPI’I Alias PI’I di Dusun Mangu
R
Desa Pusungmalang Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan;
si
- Bahwa pada waktu Saksi SATIMAN merencanakan pembunuhan terhadap
ne
ng
korban KASMAN alais KASIARI tersebut, saat itu ada Saksi MARIYONO,
Saksi RAPI’I, LINDANG dan Terdakwa SIANTO;
- Bahwa pada waktu merencanakan pembunuhan tersebut, Saksi SATIMAN
do
gu menyuruh Saksi MARIYONO, Saksi RAPI’I Alias PI’I, Saksi LINDANG dan
Terdakwa SIANTO untuk melakukan pembunuhan terhadap korban KASMAN
In
A
alias KASIARI tersebut;
- Bahwa dalam melakukan pembunuhan terhadap korban KASMAN alias
ah
KASIARI, Saksi SATIMAN Bin RAUB berperan sebagai orang yang menyuruh
lik
dan yang merencanakan pembunuhan terhadap korban tersebut;
- Bahwa Terdakwa SIANTO berperan membawa sebilah pedang berjaga-jaga
am
ub
di belakang rumah korban, Saksi RAPI’I membawa alat pemukul dari bambu
saat itu berada di belakang rumah korban, MARIYONO berperan berjaga-
ep
jaga di depan rumah korban KASMAN alias KASIARI sambil membawa alat
k
pemukul dari bambu, sedangkan yang measuk ke dalam rumah korban dan
ah
si
pedang hingga korban meninggal dunia di tempat kejadian;
- Bahwa alasan Saksi SATIMAN Bin RAUB ingin membunuh korban KASMAN
ne
ng
do
gu
dunia;
- Bahwa korban KASMAN alias KASIARI mengalami luka-luka pada bagian
ah
lik
kepala, kaki kiri, paha kiri, dan tangan hingga korban meninggal dunia,
sebagaimana Visum Et Repertum Nomor : 440.04/430.04/2016 tanggal 06
m
ub
April 2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ADI WIDIANTO dokter
pemerintah pada Rumah Sakit Dr. R. SOEDARSONO Kota Pasuruan;
ka
ng
terhadap korban KASMAN Alias KASIARI, yakni pada waktu SATIMAN Bin
on
RAUB (Narapidana) sedang berada di rumah tempat tinggal RAPI’I Alias PI’I Bin
Halaman 17 dari 22 Putusan Nomor 532/Pid.B/2018/PN Bil
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MARSUAN bersama-sama dengan MARIYONO Alias KARIYONO Bin
R
KARSUM, LINDANG Bin SATIMAN dan Terdakwa SIANTO saat itu telah timbul
si
niat dan merencanakan akan melakukan pembunuhan terhadap korban
ne
ng
KASMAN alais KASIARI, dimana saat itu SATIMAN Bin RAUB menganjurkan
kepada MARIYONO Alias KARIYONO Bin KARSUM, RAPI’I Alias PI’I Bin
MARSUAN, LINDANG dan Terdakwa SIANTO untuk membunuh korban
do
gu KASMAN Alias KASIARI;
Menimbang, bahwa sesuai fakta-fakta yang terungkap di persidangan
In
A
ternyata pembunuhan terhadap korban KASMAN alias KASIARI, sudah
direncanakan terlebih dahulu sebelumnya yaitu pada hari Selasa tanggal 5 April
ah
lik
pada hari Rabu tanggal 06 April 2016 sekira jam 03.00 Wib, sehingga terdapat
rentang waktu/tempo bagi para pelaku khususnya Terdakwa SIANTO Bin
am
ub
KAMSUN sendiri untuk berpikir mengurungkan/membatalkan niat atau menolak
saat disuru atau perintah SATIMAN melakukan pembunuhan terhadap Korban
ep
KASMAN alias KASIARI tersebut, karena saat itu ada jeda waktu sekitar 3 (tiga)
k
jam 30 (tiga puluh) menit, akan tetapi pada kenyataannya jeda waktu tersebut
ah
tidak digunakan oleh Terdakwa untuk mengurungkan niat atau menolak perintah
R
si
SATIMAN Bin RAUB, justru Terdakwa SIANTO malah tetap turut serta
melakukan pembunuhan tersebut sesuai dengan yang telah direncanakan,
ne
ng
do
gu
lik
ub
RAPI’I alias PI’I sambil memegang alat dari bambu masing-masing perannya
berjaga-jaga di belakang rumah Korban KASMAN alias KASIARI sambil
ka
MARIYONO dan RAPI’I Alias PI’I tersebut sangat membantu dan memudahkan
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa akibat perbuatan yang dilakukan LINDANG
R
tersebut, korban mengalami luka-luka pada bagian kepala, kaki kiri, paha kiri,
si
dan tangan yang akhirnya mengakibatkan korban tersebut meninggal dunia,
ne
ng
sebagaimana Visum Et Repertum Nomor : 440.04/430.04/2016 tanggal 06 April
2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. ADI WIDIANTO dokter pemerintah
pada Rumah Sakit Dr. R. SOEDARSONO Kota Pasuruan, maka dengan
do
gu demikian unsur “merampas nyawa orang lain” yaitu korban KASMAN alias
KASIARI terpenuhi;
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas
maka Majelis Hakim berpendapat bahwa oleh karena seluruh unsur dari tindak
ah
lik
terpenuhi, maka Majelis Hakim berkeyakinan bahwa Terdakwa SIANTO Bin
KAMSUN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
am
ub
pidana “melakukan pembunuhan berencana”;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
ep
mempertimbangkan Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP yang merupakan delik
k
penyertaan dimana pelaku dari tindak pidana tersebut lebih dari satu orang,
ah
namun tetap dihukum sebagai pelaku, yaitu sebagai orang yang melakukan,
R
si
yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukan;
Menimbang, bahwa pada uraian sebelumnya telah disebutkan bahwa
ne
ng
Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tidak dimasukkan sebagai unsur dalam perkara ini
oleh karena pasal tersebut bukan merupakan bagian inti (bestanddelen)
do
gu
lik
ub
tuntutannya Penuntut Umum menyebutkan elemen dari Pasal 55 ayat (1) ke-1
ah
ng
Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana tersebut, tentunya hanya salah satu saja
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan orang yang melakukan
R
(pleger ), orang ini ialah orang yang sendirian telah berbuat mewujudkan
si
segala anasir atau elemen dari peristiwa pidana tersebut;
ne
ng
Orang yang menyuruh melakukan, disini sedikitnya ada dua orang, yang
menyuruh melakukan dan yang disuruh. Jadi bukan orang itu sendiri yang
melakukan peristiwa pidana tetapi ia menyuruh orang lain untuk melakukannya;
do
gu Orang yang turut melakukan, dalam arti kata bersama-sama melakukan,
sedikit-dikitnya harus ada dua orang ialah orang yang melakukan dan orang
In
A
yang turut melakukan. Disini diminta bahwa kedua orang itu semuanya
melakukan perbuatan pelaksanaan;
ah
lik
sebagaimana telah diuraikan di dalam mempertimbangkan unsur-unsur dari
Pasal 340 KUHP telah terbukti bahwa Terdakwa melakukan semua elemen dari
am
ub
tindak pidana “pembunuhan berencana” sebagaimana yang didakwakan oleh
Penuntut Umum dalam dakwaan Pertama, sehingga apabila dihubungkan
ep
dengan perbuatan yang disebutkan didalam Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP
k
tersebut, maka Terdakwa SIANTO Bin KAMSUN adalah sebagai orang yang
ah
si
atau elemen dari peristiwa pidana “turut serta melakukan pembunuhan
berencana”;
ne
ng
do
gu
lik
dalam perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat
melepaskan Terdakwa dari pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan
m
ub
pembenar dan atau alasan pemaaf, maka oleh karena itu Terdakwa harus
bertangung jawab atas perbuatan yang dilakukannya tersebut;
ka
maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan
ah
terhadap diri Terdakwa, oleh karena itu Terdakwa harus dijatuhi pidana yang
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Keadaan-keadaan yang memberatkan:
R
Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat;
si
-
ne
ng
- Terdakwa sudah pernah dihukum sebanyak 2 (dua) kali karena melakukan
tindak pidana pencurian dan perampasan;
Keadaan-keadaan yang meringankan:
do
gu - Terdakwa bersikap sopan selama pemeriksaan di persidangan;
- Terdakwa menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi lagi
In
A
perbuataannya;
- Terdakwa sebagai tulang punggung bagi keluarganya dan mempunyai anak
ah
lik
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan keadaan-keadaan yang
memberatkan dan keadaan-keadaan yang meringankan sebagaimana diuraikan
am
ub
di atas, dan dengan mengingat pula maksud dan tujuan pemidanaan di Negara
kita, di mana pemidanaan tidak dimaksudkan sebagai tindakan pembalasan,
ep
melainkan sebagai upaya pendidikan/pengajaran atau “pengayoman” agar di
k
satu pihak Terdakwa tidak mengulangi lagi perbuatannya di kemudian hari, dan
ah
si
mencontoh perbuatan yang sama (edukatif, korektif dan preventif), maka
cukuplah adil dan patut serta sesuai pula dengan rasa keadilan dalam
ne
ng
do
gu
lik
MENGADILI:
m
ub
sacara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Turut Serta
ep
2.
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
R
Pengadilan Negeri Bangil, pada hari SELASA, tanggal 13 NOVEMBER 2018,
si
oleh AFIF JANUARSYAH SALEH, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, ANDI
ne
ng
MUSYAFIR, S.H., dan DONY RIVA DWIPUTRA, S.H., masing-masing sebagai
Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari
KAMIS tanggal 15 NOVEMBER 2018 oleh Hakim Ketua dengan didampingi
do
gu para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh RIZKY WIRIANTO, S.H., Panitera
Pengganti pada Pengadilan Negeri Bangil, serta dihadiri oleh HENDI BUDI
In
A
FIDRIANTO, S.H., Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kabupaten
Pasuruan dan Terdakwa.
ah
lik
Hakim Ketua,
am
ub
AFIF JANUARSYAH SALEH, S.H., M.H.,
R
Panitera Pengganti,
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22