Anda di halaman 1dari 28

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 941/Pid.B/2020/PN.Bdg

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Bandung Kelas IA Khusus yang memeriksa dan
mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat

do
gu
pertama, telah menjatuhkan putusan sela sebagai berikut terhadap perkara
Terdakwa:

In
Nama lengkap : Doni Rustandi Bin Amin Mustopa;
A
Tempat lahir : Cianjur;
Umur/tanggal lahir : 33 Tahun / 07 Mei 1987;
ah

lik
Jenis Kelamin : Laki-laki;
Kebangsaan : Indonesia;
am

ub
Tempat tinggal : Kp. Cipeundeuy Rt. 03 Rw. 01 Desa Sukahaji Kec.
Cipeundeuy Kab. Bandung Barat;
Agama : Islam;
ep
k

Pekerjaan : Wiraswasta;
ah

Terdakwa Doni Rustandi Bin Amin Mustopa ditahan dalam tahanan Tahanan
R

si
Rutan oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 02 September 2020 sampai dengan tanggal 21

ne
ng

September 2020;
2. Penuntut sejak tanggal 09 September 2020 sampai dengan tanggal 28

do
September 2020;
gu

3. Penuntut Perpanjangan Pertama Oleh Ketua PN sejak tanggal 29 September


2020 sampai dengan tanggal 28 Oktober 2020;
In
A

4. Hakim PN sejak tanggal 22 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 20


November 2020;
ah

lik

5. Hakim PN Perpanjangan Pertama Oleh Ketua PN sejak tanggal 21 November


2020 sampai dengan tanggal 19 Januari 2021;
m

ub

Didepan persidangan Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum yang bernama


E. Alexander Aritonang,S.H., dan Liyani,S.H.,M.Kn., Keduanya sebagai Penasihat
ka

Hukum dari Kantor Hukum Royal Law Office yang beralamat di Jalan Gatot
ep

Subroto, Komplek Maleer Indah 3 Nomor 60, Bandung, untuk bertindak baik
ah

secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri, berdasarkan surat kuasa khusus


R

tertanggal 5 November 2020 ;


es
M

ng

Pengadilan Negeri tersebut;


on

Halaman 1 dari 28 Putusan Nomor 941/Pid.B/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah membaca:

R
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bandung Kelas IA Khusus Nomor.

si
941/Pid.B/2020/PN.Bdg tanggal 22 Oktober 2020, tentang penunjukan Majelis

ne
ng
Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 941/Pid.B/2020/PN.Bdg tanggal 26 Oktober
2020, tentang penetapan hari sidang;

do
gu
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum;

In
A
Setelah mendengar pembacaan keberatan dari Penasihat Hukum
Terdakwa dan pendapat dari Penuntut Umum;
ah

lik
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
Dakwaan:
am

ub
Kesatu :
Bahwa ia terdakwa Doni Rustandi Bin Amin Mustopa pada hari dan waktu
ep
k

yang tidak dapat diingat akan tetapi sekitar bulan oktober 2018 sampai dengan
januari 2019 bertempat Jl Dr Djunjunan No 86 dan 88 Kota Bandung atau setidak-
ah

R
tidaknya pada tempat lain masih termasuk dalam daerah hukum pengadilan Negeri

si
Klas I A Khusus Bandung yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini,

ne
mengambil satu barang yang seluruhnya atau sebahagian kepunyaan orang lain
ng

dengan maksud untuk dimiliki, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan
cara - cara sebagai berikut :

do
gu

Bahwa sesuai dengan waktu dan tempat seperti tersebut diatas bermula
sekira bulan september 2018 atau Oktober 2018 saksi H. Juhro bertemu dengan
In
terdakwa Doni Rustandi Bin Amin Mustopa dan adapun maksud dan tujuan dari
A

terdakwa tersebut adalah untuk meminta saksi H. Juhro meratakan tanah didaerah
Djunjunan karena oleh terdakwa Doni Rustandi tanah tersebut telah terdakwa
ah

lik

sewakan kepada Benny Chandra dan oleh Benny Chandra tanah tersebut telah
dilakukan kerjasama tentang pengelolaan lahan parkir dengan Hotel Holiday Inn,
m

ub

karena tanah tersebut konturnya tidak rata maka selanjutnya terdakwa Doni
Rustandi meminta kepada H. Juhro untuk meratakan tanah tersebut kemudian H
ka

ep

Juhro atas perintah dari terdakwa Doni Rustandi tersebut kemudiaan menyewa
alat berupa Beko untuk dilakukan pengerukan terhadap tanah milik dari Itok
ah

Setiawan dan setelah tanah tersebut dikeruk dan dikumpulkan menjadi tanah
R

gundukan kemudian tanah tersebut diserahkan kepada pihak lain .


es
M

Bahwa atas penyewaan tanah tersebut dimana terdakwa Doni Rustandi


ng

telah menerima uang sebesar Rp.1.000.000.000,-(satu milyar rupiah) padahal


on

Halaman 2 dari 28 Putusan Nomor 941/Pid.B/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terdakwa Doni Rustandi mengetahui bahwa tanah tersebut adalah milik Itok

R
Setiawan.

si
Bahwa akibat dari tanah yang dikeruk tersebut saksi Itok Setiawan

ne
ng
mengalami kerugian sejumlah Rp.345.000.000,(tiga ratus empat puluh lima juta
rupiah).
Perbuatan terdakwa Doni Rustandi Bin Amin Mutopa sebagaimana diatur

do
gu
dan diancam pidana dalam Pasal 362 KUHPidana.
Atau

In
A
Kedua :
Bahwa ia terdakwa Doni Rustandi Bin Amin Mustopa pada hari Senin
ah

tanggal 3 September 2018 atau setidak tidaknya pada bulan September 2018

lik
bertempat di Hotel Holiday In di Jl Dr Djunjunan No 96 Kota Bandung atau
setidak- tidaknya pada tempat lain masih termasuk dalam daerah hukum
am

ub
pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung yang berwenang memeriksa dan
mengadili perkara ini, dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain
ep
secara melawan hukum, menggadaikan atau menyewakan tanah dengan hak
k

tanah yang belum bersertifikat, padahal diketahui bahwa orang lain yang
ah

mempunyai atau turut mempunyai hak atas tanah itu, perbuatan tersebut dilakukan
R

si
dengan cara-cara sebagai berikut :
Berawal Hotel Holiday Inn memerlukan lahan parker karena areal lahan

ne
ng

parkir yang ada milik Hotel Holiday Inn sudah tidak bisa menampung mobil tamu
maka selanjutnya saksi Edhijanto Widjaja Taufik selaku Pemilik Hotel Holiday Inn

do
gu

menanyakan kepada H. Jahro tentang kepemilikan lahan kosong yang terletak


disamping Hotel Holiday Inn dan saat itu H. Jahro mengatakan bahwa pemilik
lahan tersebut masih keluarga saksi H. Jahro kemudian karena status kepemilikan
In
A

tanah tersebut belum jelas maka selanjutnya saksi Edhijanto Widjaja Taufik
berkonsultasi kepada Benny Chandra tentang hal tersebut kemudian saat itu
ah

lik

Benny Chandra menyarankan agar tanah tersebut disewa saja.


Bahwa kemudian untuk menindak lanjuti dari keinginan saksi Edhijanto
m

ub

Widjaja Taufik tersebut selanjutnya saksi Benny Chandra bertemu dengan


terdakwa Doni Rustandi dan Saksi Amin Mustopa dan mereka mengakui bahwa
ka

mereka adalah selaku Ahli Waris Djuarsih Hanfiah selaku pemilik tanah di Jln Dr
ep

Djunjunan No 86 dan 88 Kota bandung yang bersebelahan dengan tanah milik


ah

Hotel Holiday Inn yang saat itu bukti kepemilikan berdasarkan adanya Putusan
R

Pengadilan perdata No.213 /PDT/2007 tanggal 19 Mei 2008.


es

Bahwa selanjutnya pada tangal 3 September 2018 antara pihak pertama


M

ng

Doni Rustandi selaku kuasa dari ahli waris Almh. Juarsih Hanafiah selaku pemilik
on

Halaman 3 dari 28 Putusan Nomor 941/Pid.B/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanah Persil No. 200 D IV seluas 2.500 M2 atas nama Djuarsih Hanafiah yang

R
dikenal dan terletak di Jl. Dr. Djunjunan No. 86 dan 88 Kel. Sukabungah Kec.

si
Sukajadi Kota Bandung, dengan pihak kedua saksi Benny Chandra, SH selaku

ne
ng
Penyewa, sepakat membuat surat perjanjian sewa menyewa yang salah satu isi
surat perjanjian tersebut salah satunya adalah :
Pasal 1 ayat (1)

do
gu Bahwa jangka waktu sewa menyewa tanah adalah 5 (lima) tahun dan
dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan bersama antara pihak;

In
A
Pasal 2
(1) Bahwa para pihak sepakat harga sewa menyewa tanah adalah sebesar
ah

Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) per tahunnya.

lik
(2) Bahwa para pihak sepakat pembayaran akan dilakukan secara sekaligus
untuk jangka waktu selama 5 tahun yaitu sebesar Rp. 1.000.000.000 (satu
am

ub
milyar) dan dibayarkan pada saat penandatanganan perjanjian ini.
Setelah surat perjanjian sewa menyewa tersebut ditanda tangani
ep
kemudian saksi Benny Chandra menyerahkan uang sebesar Rp. 1.000.000.000,
k

(satu milyar rupiah) kepada terdakwa untuk pembayaran sewa lahan / tanah
ah

selama 5 (lima) tahun.


R

si
Bahwa tanah yang telah terdakwa sewakan kepada Benny Chandra oleh
terdakwa diakui adalah milik Djuarsih Hanafiah dan terdakwa telah ditunjuk selaku

ne
ng

kuasa Ahli waris dari Djuarsih Hanafiah tersebut dimana terdakwa mengetahui
bahwa tanah tersebut adalah milik dari Itok Setiawan sebagaimana putusan

do
gu

perdata Nomor 38/Pdt.G/2017/PN.Bdg antara penggugat Itok Setiawan melawan


Ny. Oyoh, dan Putusan Pengadilan Tinggi Jawa Barat Nomor :
228/Pdt/2018/PT.BDG tanggal 10 Juli 2018 antara pembanding Ny. Oyoh, dkk
In
A

melawan Itok Setiawan, dkk dimana putusan pengadilannya dimenangkan oleh


Itok Setiawan, serta tanah tersebut telah dijadikan sebagai sita Jaminan.
ah

lik

Perbuatan terdakwa Doni Rustandi Bin Amin Mutopa sebagaimana diatur


dan diancam pidana dalam Pasal 385 ke-4 KUHPidana.
m

ub

Atau
Ketiga :
ka

Bahwa ia terdakwa Doni Rustandi Bin Amin Mustopa pada hari dan waktu
ep

yang tidak dapat diingat akan tetapi sekitar bulan Oktober 2018 sampai dengan
ah

Januari 2019 bertempat Jl Dr Djunjunan No 86 dan 88 Kota Bandung atau setidak-


R

tidaknya pada tempat lain masih termasuk dalam daerah hukum pengadilan Negeri
es

Klas I A Khusus Bandung yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini ,
M

ng

dengan sengaja menghancurkan, merusak atau membikin tak dapat dipakai


on

Halaman 4 dari 28 Putusan Nomor 941/Pid.B/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
barang yang disita berdsarkan ketentuan undang undang, perbuatan mana

R
dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :

si
Berawal dari diajukan gugatan perkara Perdata oleh saksi Itok Setiawan

ne
ng
terhadap Hj Oyoh Alias Yoyoh Binti Akub (alm) adapun yang menjadi objek dari
gugatan tersebut adalah tentang kempemilikan tanah di Jl DR Djunjunan No 86
dan 88 Pasteur Kota Bandung.

do
gu Terhadap objek tanah tersebut kemudian saksi Itok Setiawan meminta
Majelsi Hakim untuk menghindari timbulnya perkara baru maka dalam gugatannya

In
A
mengajukan tanah yang jagi objek perkar tersebut untuk disita jaminan.
Bahwa kemudian Hakim pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung telah
ah

menetapkan sita Jaminan terhadap objek berupa :

lik
- 1 (satu) bidang tanah kosong yang terletak dijalan Dr Djunjunan (Jl terusan
Pasteur) No 86 Kel. Sukabungah Kec. Sukajadi Kota Bandung tercatat dengan
am

ub
Sertifikat Hak Milik No 175 Suka bungah seluas 1840 m2 atas nama Itok
Setiawan.
ep
- 1 (satu) bidang tanah kosong yang terletak dijalan Dr Djunjunan (jl terusan
k

Pasteur) tercatat denga Sertifikat Hak Milik No 446 /Sukabungah seluas 1840
ah

m2 dengan tercatat atas nama Sucipto Lustoyoputro.


R

si
Bahwa berdasarkan penetapan Hakim pengadilan Negeri No 38/Pdt.g/2017 PN
BDG serta berita acar Sita Jaminan N0 38/Pdt.G/2017 /PN Bdg tanggal 31 Juli

ne
ng

2017 dimana tanah tersebut telah dijadikan sebagai sita jaminan.


Bahwa kemudian selanjutnya pada bulan Oktober 2018 terdakwa Doni Rustandi

do
gu

Bin Amin Mustopa telah memerintahkan saksi H Juhro untuk meratakan tanah
yang mana oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Klas I A Khsus Ban dung telah
jadikan sebagai sita jaminan dengan No Perkara No.38/Pdt.G/2017 PN BDG
In
A

dengan cara mempergunakan alat berat berupa beko tanah tersebut dikeruk
kemudian tanah kerukan tersebut dibuang oleh terdakwa sehingga tanah tersebut
ah

lik

tidak sesuai lagi dengan awal dilakukan sita Jaminan.


Bahwa benar disaat terdakwa Doni Rustandi Bin Amin Mustopa meminta H Juhro
m

ub

untuk mengeruk tanah tersebut dimana terdakwa Doni Rustani mengetahui bahwa
tanah tersebut dalam keadaan sita Jaminan sebagai Penetapan Majelis Hakim
ka

Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung No.38/Pdt.G/2017 /PN.Bdg.


ep

Perbuatan terdakwa Doni Rustandi Bin Amin Mutopa sebagaimana diatur


ah

dan diancam pidana dalam Pasal 231 ayat (2) KUHPidana.


R

Menimbang, bahwa atas dakwaan dari Penuntut Umum tersebut Penasihat


es

Hukum Terdakwa telah mengajukan keberatan yang selengkapnya berbunyi,


M

ng

sebagai berikut:
on

Halaman 5 dari 28 Putusan Nomor 941/Pid.B/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
A. PENDAHULUAN

R
Ketua dan mejelis hakim yang terhormat

si
Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati

ne
ng
Saudara terdakwa yang sedang mencari keadilan
Serta Sidang yang kami muliakan
Kita semua sependapat Sdr. Jaksa Penuntut Umum mempunyai tugas dan

do
gu wewenang sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 butir 6 KUHAP,
“bahwa setiap perbuatan kejahatan yang dilakukan oleh siapapun tidak boleh

In
A
dibiarkan dan haruslah dilakukan penyidikan serta pelaksanaan hukumnya tidak
boleh ditawar-tawar, dalam arti siapapun yang bersalah harus dituntut dan
ah

dihukum setimpal dengan perbuatannya, kecuali ditentukan lain oleh undang-

lik
undang”
menghukum orang yang bersalah merupakan tuntutan dari hukum, keadilan dan
am

ub
kebenaran itu sendiri. Sebab jika tidak dilakukan akan timbul reaksi yang dapat
mengoyahkan sendi-sendi dalam penegakan supremasi hukum. Tetapi
ep
disamping itu, tidak seorangpun boleh memperkosa kaedah-kaedah hukum,
k

keadilan dan kebenaran untuk maksud-maksud tertentu dan dengan tujuan


ah

tertentu. Begitu pula dalam perkara ini, kita semua sepakat untuk menegakkan
R

si
sendi-sendi hukum dalam upaya kita mengokohkan supremasi hukum yang
telah diatur dalam kaedah-kaedah hukum di dalam KUHAP.

ne
ng

Seperti yang ternyata pada ayat al-qur’an Q.S Albaqarah:42 mengatakan:


“Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dan yang bathil, dan

do
gu

janganlah kamu sembunyikan kebenaran padahal kamu mengetahui” (Q.S. Al


Baqaroh : 42)
Ketua dan mejelis hakim yang terhormat
In
A

Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati


Saudara terdakwa yang sedang mencari keadilan
ah

lik

Serta Sidang yang kami muliakan


sebelumnya perlu kami sampaikan bahwa pada perkara tanah yang teletak di
m

ub

jalan jl. Djundjunan nomor 86-88 (Pasteur) Bandung Jawa barat, yang saat ini
menjadi objek perkara pidana dengan terdakwa Doni Rustandi, telah diketahui
ka

sebelumnya sampai saat ini masih dalam Perkara sengketa Perdata yang
ep

belum selesai.
ah

Bahwa awal mula persengketaan objek perkara tersebut berawal dari Gugatan
R

perkara no 213/PDT.G/2007/PN.Bdg jo. No. 284/PDT/2008/PT.Bdg jo. No.


es

607.K/PDT/2009 jo. 707.PK/PDT/2010 dan telah dinyatakan inkracht


M

ng

dimenangkan oleh ahli waris, yang mana semua ahli waris menguasa segala
on

Halaman 6 dari 28 Putusan Nomor 941/Pid.B/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
urusan objek perkara tersebut kepada sodara Doni Rustandi Bin Amin Mustopa

R
(cucu salah satu ahli waris).

si
Selanjutnya berdasarkan hal tersebut para ahli waris melakukan permohonan

ne
ng
penetapan Eksekusi atas objek perkara tersebut ke Pengadilan Negeri Kelas 1
A bandung, dan permohonan tersebut dikabulkan oleh majelis hakim yang
berwenang pada saat itu sehingga dikeluarkan penetapan eksekusi nomor

do
gu 24/PDT/EKS/2010/PUT/PN.Bdg dengan Berita acara Eksekusi
Pengosongan dan Penyerahan pada tanggal 5 Agustus 2010 namun

In
A
proses tersebut gagal dilaksanakan sehingga proses eksekusi kembali diulang
dan dilanjutkan pada bulan Februari dengan Lembar Berita acara Eksekusi
ah

Pengosongan dan Penyerahan Lanjutan tanggal 23 Februari 2011.

lik
Bahwa berdasarkan penetapan tersebut di atas pihak ahli waris mengajukan
pembatalan Sertipikat Hak Milik (SHM) nomor 175 atas nama Itok Setiawan
am

ub
dan SHM nomor 174 atas Sucipto Lustoyo Putro, kepada Kementerian
agrarian dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (Kementerian
ep
ATR/BPN), dan atas pengajuan tersebut ahli waris mendapat tanggapan dari
k

Kementerian ATR/BPN , yang mana Kementerian ATR/BPN memerintahkan


ah

kepada Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Provinsi Jawa Barat (KAKANWIL


R

si
ATR/BPN JABAR) untuk Pembatalan kedua SHM tersebut diatas.
Sehingga atas perintah Kementerian ATR/BPN tersebut maka KAKANWIL

ne
ng

ATR/BPN JABAR mengeluarkan Surat Keputusan nomor: 06/Pbt/BPN.32/2017


tentang Permbatalan kedua SHM tersebut di atas dan di tegaskan oleh Surat

do
gu

KAKANWIL ATR/BPN JABAR nomor 1031/7.32.73/Peng/2017 tentang


Pengumuman Penarikan, Pembatalan dan tidak berlakunya SHM tersebut di
atas, sehingga atas dasar pembatalan tersebut kedua SHM tersebut diatas
In
A

telah benar-benar tidak berlaku sebagai dasar kepemilikan tanah dari saudara
Itok Setiawan dan Sucipto.
ah

lik

Selain itu dari penjelasan di atas dapat membuktikan bahwa Negara melalui
pengadilan Negeri Kelas 1A Bandung telah benar-benar menyerahkan objek
m

ub

perkara tersebut kepada ahli waris.


Singkat cerita sdr. Itok (Pelapor) menggugat kembali kepada ahli waris dengan
ka

dalil Perbuatan melawan hukum atas objek tersebut dan mendalilkan ada
ep

pemalsuan dokumen oleh pihak ahli waris. Gugatan tersebut yaitu gugatan
ah

perkara No. 38/Pdt.G/2017/PN.Bdg jo. 228/Pdt/2018/PT.Bdg dan masih dalam


R

upaya hukum belum inkracht dan belum bias dinyatakan Itok sebagai pemilik
es

yang sah, namun Itok menyatakan sebagai pemilik yang sah atas tanah
M

ng

tersebut berdasarkan Putusan pengadilan yang belum berkekuatan hokum


on

Halaman 7 dari 28 Putusan Nomor 941/Pid.B/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tetap, sehingga sdr, Itok merasa berhak membuat pelaporan di kepolisian atas

R
perbuatan Doni Rustandi (terdakwa).

si
Namun kita semua memahami dan mengetahui mengenai dasar pemilikan

ne
ng
tanah sesuai dengan Undang-Undang nomor 5 tahun 1960 tenang undang-
Undang pokok Agraria (UUPA) dan Pasal 32 Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah.

do
gu Atas uraian-uraian di atas maka kami penasihat hokum terdakwa bermaksud
untuk mengungkapkan keberatan atas isi dakwaan dari Penuntut umum yang

In
A
terkesan di paksakan dalam menerapkan syarat formil sebuah dakwaan dan
salah menerapkan Pasal-Pasal dakwaannya,
ah

Berikut kami sampaikan beberapa hal keberatan kami.

lik
B. Eksepsi Atas Dakwaan Jaksa Penuntut Umum
Ketua dan mejelis hakim yang terhormat
am

ub
Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati
Saudara terdakwa yang sedang mencari keadilan
ep
Serta Sidang yang kami mulyakan
k

Mencermati dakwaan dari jaksa Penuntut Umum yang terlihat banyak


ah

kejanggalan, maka kami selaku penashat hukum dari terdakwa berupaya untuk
R

si
membahas dakwaan tersebut secara tuntas demi keadilan dan kepastian hukum
bagi terdakwa, sebagaimana kita ketahui bahwa, Semua orang adalah sama di

ne
ng

muka hukum dan tanpa diskriminasi apapun berhak atas perlindungan hukum
yang sama (Pasal 7 Deklarasi Universal HAM, Pasal 14 (1) & (3) Kovenan

do
gu

Internasional Hak Sipil dan Politik, Pasal 27 (1) & Pasal 28 D (1) UUD 1945,
Pasal 7 & Pasal 8 TAP MPR No XVII Tahun 1998 Tentang HAM, Pasal 17 UU
No 39 Tahun 1999 Tentang HAM).
In
A

Ketua dan mejelis hakim yang terhormat


Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati
ah

lik

Saudara terdakwa yang sedang mencari keadilan


Serta Sidang yang kami mulyakan
m

ub

Bahwa dihadapan Majelis Hakim yaitu sebagai “Dominus Litis” yang tidak
berpihak, saat ini ada dua pihak yang berperkara yaitu : Jaksa Penuntut Umum
ka

sebagai penuntut dan Terdakwa DONI RUSTANDI BIN AMIN MUSTOPA yang
ep

didampingi oleh Penasehat Hukumnya yang melihat hukum tersebut dari


ah

fungsinya yang berbeda, dan selanjutnya Majelis Hakim memandang kedua


R

belah pihak sama tinggi dan sama rendah, Majelis hakim memeriksa dan
es

mengadili perkara ini tanpa mempunyai kepentingan pribadi di dalamnya ;


M

ng

on

Halaman 8 dari 28 Putusan Nomor 941/Pid.B/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dengan demikian, Majelis Hakim akan dapat menempatkan dirinya pada posisi

R
yang netral dan tetap eksis sebagai pengayom keadilan dan kebenaran dalam

si
usaha terwujudnya kepastian hukum (reachable to legal certainity) seperti yang

ne
ng
didambakan oleh masyarakat secara luas pada waktu ini;
Mengacu kepada maksud yang terkandung dalam Pasal 156 (1) KUHAP, atas
nama Terdakwa DONI RUSTANDI BIN AMIN MUSTOPA, maka kami sampaikan

do
gu EKSEPSI/Keberatan atas surat dakwaan Sdr. Jaksa Penuntut Umum dengan
alasan-alasan yuridis sebagai berikut :

In
A
Bahwa pada kesempatan ini, tepat sekali kiranya Majelis Hakim menyoroti
kualitas dakwaan yang telah disampaikan oleh sdr. Jaksa Penuntut Umum,
ah

apakah tindakan hukum yang dilakukan, rumusan delik dan penerapan

lik
ketentuan undang-undang yang dimaksud oleh KUHP dalam perkara ini apakah
sudah tepat dan benar serta apakah telah sesuai dengan norma-norma hukum,
am

ub
fakta dan bukti kejadian yang sebenarnya, ataukah rumusan delik dalam
dakwaan itu hanya merupakan suatu ‘imaginer” yang sengaja dikedepankan
ep
sehingga membentuk suatu “konstruksi hukum” yang dapat menyudutkan
k

Terdakwa pada posisi lemah secara yuridis ;


ah

Apabila melihat kasus posisi dan akar permasalahan yang sebenarnya terjadi
R

si
maka sesungguhnya Jaksa Penuntut Umum tidak memahami akar
permasalahan yang terjadi atas objek perkara yang bertempat di jalan

ne
ng

Djundjunan nomor 86 dan 88 Kota Bandung dan tidak memperhatikan beberapa


hal yang cukup penting seperti proses penyelidikan dan penyidikan yang

do
gu

berlangsung dengan mengabaikan aturan-aturan yang telah ada di KUHAP


sehingga hak-hak tersangka sebagaimana yang telah dijamin dan diatur dalam
KUHAP terabaikan dan proses pengumpulan alat bukti yang penuh rekayasa
In
A

dan tergesa-gesa. Sehingga ketentuan yang telah digariskan dalam Pasal 143
(2) huruf b KUHAP menjadi tidak terpenuhi karena surat dakwaan Jaksa
ah

lik

Penuntut Umum secara formil dan materil kabur (obscuur libel) dan
menyesatkan (misleading) dan secara substansi mengandung rekayasa hukum
m

ub

dalam hal ini salah menerapkan Pasal Pidana pada terdakwa.


Selain itu Jaksa Penuntut umum tidak menelaah dan mencermati Legal standing
ka

dari Pelapor yang secara undang-undang bukan pemilik sah dari tanah objek
ep

perkara tersebut dan jelas-jelas salah menerapkan Pasal kepada terdakwa.


ah

Berdasarkan fakta yang telah diungkapkan diatas, maka kami merinci eksepsi
R

kami sebagai berikut :


es

1. Tindak Pidana yang didakwakan mengandung sengketa perdata


M

ng

on

Halaman 9 dari 28 Putusan Nomor 941/Pid.B/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam dakwaan ini terlihat sangat tumpang tindih mengenai dakwaannya,

R
karena sebenarnya perkara dengan objek perkara tersebut di atas adalah

si
perkara sengketa Perdata yang belum selesai dan masih dalam upaya

ne
ng
hukum yang belum memiliki kekuatan hukum tetap pada perkara
38/pdt.G/2017/PN.Bdg dan Putusan Pengadilan Tinggi Jawa Barat No.
228/pdt/2018/PT.BDG serta belum dilakukan eksekusi pengosongan dan

do
gu penyerahan kepada sdr. Itok setiawan atas perkara tersebut, maka perkara
pidana yang didakwakan kepada terdakwa Doni Rustandi seharusnya

In
A
diselesaikan dengan mengacu kepada hukum perdata sampai dengan
selesai, tidak bisa dipaksakan mengacu kepada hukum Pidana, sehingga
ah

dakwaan tersebut harus dinyatakan Gugur.

lik
2. Alat bukti tidak mencukupi
Bahwa ketrangan saksi yang yang dicantumkan dalam dakwaan oleh jaksa
am

ub
penuntut umum tidak memiliki kualifikasi bisa di buktikan, karena pernyataan
saksi hj. Jahro yang menyatakan mendapat perintah dari terdakwa tidak
ep
menyebutkan bukti perintah yang nyata.
k

Sedangkan bukti lain yaitu alat berat yang disebutkan dalam dakwaan
ah

berupa Beko tidak diambil penyidik dari tempat kejadian, bagaimana


R

si
mungkin penyidik begitu yakin bahwa beko tersebut merupakan alat bukti
yang di pakai untuk meratakan objek perkara a quo , sehingga dakwaan

ne
ng

tersebut terkesan sangat dipaksakan dan ditujukan untuk menyesatkan dan


membingungkan terdakwa sehingga membuat terdakwa sulit untuk membela

do
gu

diri.
Seperti tercantum pada Pasal Dalam hal ini dakwaan tidak memenuhi syarat
yang diminta dalam Pasal 142 ayat (2) KUHAP sehingga dianggap kabur,
In
A

membingungkan, sekaligus menyesatkan yang berakibat sulit bagi terdakwa


untuk melakukan pembelaan diri.
ah

lik

Sehingga dakwaan tersebut harus dinyatakan batal demi hukum


3. Bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam membuat suatu dakwaan tidak
m

ub

jelas dan tidak lengkap


Dan berdasarkan Pasal 143 ayat (2) HURUF b. Maksudnya adalah suatu
ka

surat dakwaan harus memuat uraian secara cermat, jelas dan lengkap
ep

mengenai tindak pidana yang didakwakan dengan menyebutkan waktu dan


ah

tempat tindak pidana itu dilakukan.


R

Dalam perkara a quo surat dakwaan jaksa penuntut umum terhadap


es

Terdakwa tidak mengatakan waktu yang jelas dengan lengkap bahkan


M

ng

dikatakan
on

Halaman 10 dari 28 Putusan Nomor 941/Pid.B/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pada dakwaan kesatu menyatakan “ waktu yang tidak dapat di ingat akan

R
tetapi sekitar bulan Oktober 2018”;

si
Hal tersebut membuktikan bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak jelas dan

ne
ng
lengkap dalam hal menerangkan dan menjelaskan waktu kejadian dalam
dakwaannya
sehingga pernyataan tersebut Selanjutnya dianggap tidak jelas dan

do
gu bertentangan dengan Pasal 143 ayat (3) huruf b KUHAP secara tegas
memyebutkan bahwa tidak dipenuhinya syarat-syarat materil ; surat dakwaan

In
A
menjadi batal demi hukum atau “ null and void” yang berarti sejak semula
tidak ada tindak pidana seperti yang dilukiskan dalam surat dakwaan itu.
ah

Oleh karena itu dapat disimpulkan dakwaan bersifat tidak jelas dan tidak

lik
lengkap dalam menguraikan dakwaan sehingga dakwaan patut dinyatakan
tidak dapat diterima atau Niet Ontvankelijk verklaring (NO).
am

ub
4. Jaksa salah menerapkan Pasal Surat Dakwaan Terhadap Terdakwa
Bahwa dalam dakwaan yang didakwakan kepada terdakwa Jaksa penuntut
ep
umum telah salah menerapkan pasal karena berdasarkan keterangan-
k

keterangan saksi di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tingkat penyidikan


ah

a. Dakwaan kesatu :
R

si
Pada Pasal 362 menyatakan :
“Barang siapa mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian

ne
ng

kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan


hukum, diancam karena pencurian, dengan pidana penjara paling lama

do
gu

lima Tahun atau pidana denda paling banyak sembilan ratus rupiah.”
Bagaimana bisa Pasal tersebut diterapkan kepada terdakwa, sedangkan
dari hasil keterangan saksi di BAP terdapat keterangan bahwa terdakwa
In
A

Doni Rustandi tidak pernah mengambil tanah tersebut dan tidak pernah
memiliki tanah yang dimaksudkan pada dakwaan juga terdakwa tidak
ah

lik

pernah menerima uang apapun bahkan ada saksi yang memberikan


keterangan bernama Yeye menyatakan bahwa Yeye menyerahkan uang
m

ub

sebesar Rp. 300.000.000- (tiga ratus juta rupiah) langsung kepada Saksi
H. Jahro. Dikuatkan juga di dalam Dakwaan bahwa H. Jahro juga yang
ka

melaksanakan pengerukan tersebut tanpa ada perintah yang jelas dari


ep

terdakwa, sehingga secara hukum yang memenuhi unsur-unsur perbuatan


ah

pencurian tersebut adalah saksi Hj, jahro


R

Sehingga perbuatan yang didakwakan tidak sesuai dengan ketentuan


es

hukum dalam perundang-undangan karena unsur-unsur dalam Pasal


M

ng

pencurian sama sekali tidak pernah dilakukan oleh terdakwa Doni


on

Halaman 11 dari 28 Putusan Nomor 941/Pid.B/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rustandi. Karena sampai saat ini terdakwa tidak pernah mengambil tanah

R
termaksud dalam dakwaan dan tidak pernah memilikinya.

si
Maka jelas Pasal yang diterapkan terlalu dipaksakan. Oleh karenanya

ne
ng
Dakwaan Jaksa Penuntut Umum bersifat error in persona karena
seharusnya dakwaan tersebut ditujukan kepada Hj, jahro yang terbukti
melakukan pengerukan meratakan tanah objek perkara tersebut dengan

do
gu alat berat yang dipesannya sendiri, oleh karenanya dakwaan Jaksa
Penuntut Umum harus di nyatakan Batal Demi Hukum

In
A
b. Dakwaan kedua:
Pasal 385 ke-4 menyatakan:
ah

“Barangsiapa dengan maksud yang serupa menggadaikan atau

lik
menyewakan sebidang tanah tempat orang menjalankan hak rakyat
memakai tanah itu, sedang diketahuinya, bahwa orang lain yang berhak
am

ub
atau turut berhak atas tanah itu.”
Bagaimana bisa Pasal tersebut didakwakan kepada terdakwa, sedangkan
ep
Jaksa Penuntut umum tidak menyebutkan bukti kepemilikan yang sah atas
k

tanah yang di klaim si pelapor yaitu Sertipikat Hak Milik (SHM) sebagai
ah

bukti kepemilikan yang SAH sesuai dengan Pasal 32 Peraturan


R

si
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 Tentang
Pendaftaran Tanah atas objek yang diperkarakan tersebut dan perlu

ne
ng

diketahui SHM no 175 atas nama Itok Setiawan sejak tahun 2017 telah
dibatalkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) KanWil Propinsi

do
gu

Jawa Barat berdasarkan Surat Keputusan Nomor


06/P/bt/BPN.32/2017.
Terlihat dari awal laporan di kepolisian sampai dengan dakwaan terlalu
In
A

memaksakan bahwa si pelapor yaitu sdr. Itok setiawan melakukan


Laporan hanya berdasarkan Putusan Perdata no 38/pdt.G/2017/PN.Bdg
ah

lik

dan Putusan Pengadilan Tinggi Jawa Barat No. 228/pdt/2018/PT.BDG


yang belum berkekuatan Hukum tetap (inkracht) karena masih ada upaya
m

ub

hukum perdata selanjutnya yang dilakukan atas perkara tersebut,


Bagaimana bisa putusan-putusan tersebut dijadikan sebagai bukti
ka

kepemilikan atas objek perkara a quo oleh pelapor? Sedangkan pelapor


ep

tidak bisa membuktikan Bukti kepemilikan tanah yang sah yaitu SHM ,
ah

dengan demikian Legal standing (kedudukan hukum) pelapor atas objek


R

perkara tersebut tidak jelas.


es

Sedangkan sdr. Terdakwa menyewakan tanah tersebut kepada pihak


M

ng

Benni Chandra berdasarkan penetapan eksekusi nomor:


on

Halaman 12 dari 28 Putusan Nomor 941/Pid.B/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
24/PDT/EKS/2010/PUT/PN.Bdg, dengan Berita acara Eksekusi

R
Pengosongan dan Penyerahan pada tanggal 5 Agustus 2010 namun

si
proses tersebut gagal dilaksanakan sehingga proses eksekusi kembali

ne
ng
diulang dan dilanjutkan pada bulan Februari dengan Lembar Berita
acara Eksekusi Pengosongan dan Penyerahan Lanjutan tanggal 23
Februari 2011. Sehingga jikapun terdakwa menyewakan kepada pihak

do
gu lain, itu karena terdakwa jelas Legal standing (kedudukan hukum) nya.
Sehingga dari awal tidak ada alasan sdr Itok Setiawan dapat melaporkan

In
A
terdakwa atas Pasal tersebut di atas dan sepantasnya dakwaan harus
dinyatakan “batal demi hukum”
ah

c. Dakwaan ketiga:

lik
Pasal 231 ayat (2)
“Dengan pidana yang sama, diancam barang siapa dengan sengaja
am

ub
menghancurkan, merusak atau membikin tak dapat dipakai barang yang
disita berdasarkan ketentuan undang-undang”
ep
Bagaimana bisa, pasal tersebut didakwakan kepada terdakwa karena
k

terdakwa tidak pernah menghancurkan barang merusak dan membikin tak


ah

dapat dipakai barang yang disita berdasarkan ketentuan undang-undang,


R

si
hal tersebut tidak pernah diperbuat oleh terdakwa Doni Rustandi dan tanah
tersebut sampai saat ini dalam kondisi yang baik dan kapanpun dapat

ne
ng

dipakai sebagai barang sitaan


Adapun mengenai pihak yang meratakan tanah dengan melakukan

do
gu

pengerukan dengan alat berat itu dilakukan oleh H.Jahro dan tidak pernah
diperintahkan oleh terdakwa.
Sehingga dakwaan tersebut harus dinyatakan Error in Persona atau
In
A

terdapat kekeliruan terhadap orang yang didakwa. Karena dari mulai


proses penyelidikan sampai dengan dakwaan telah dijelaskan sebelumnya
ah

lik

bahwa bukan terdakwa yang melakukan perbuatan seperti yang


didakwakan.
m

ub

C. Kesimpulan
Bahwa kami sangat mengharapkan agar Majelis Hakim benar-benar
ka

mempertimbangkan alasan dan argument hukum yang dikemukan dalam


ep

tanggapan dan keberatan ini berdasarkan asas yang sesuai dengan hukum
ah

acara (due process) dan sesuai dengan hukum (due to the law) sehingga
R

dapat membenarkan dan mengabulkan kesimpulan yang kami kemukakan


es

dibawah ini :
M

ng

on

Halaman 13 dari 28 Putusan Nomor 941/Pid.B/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Sehubungan dengan itu, tindak pidana yang disangkakan dan didakwakan

R
Jaksa Penuntut Umum kepada Terdakwa tidak dapat diproses dalam

si
semua tingkat pemeriksaan mulai penyidikan, Penuntutan, dan peradilan ;

ne
ng
b. Akibat hukum yang melekat dalam kasus ini, hak Jaksa Penuntut Umum
menuntut Terdakwa dalam perkara ini GUGUR demi hukum dan tidak
dapat di terima ;

do
gu c. Meminta kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan putusan yang
menyatakan gugur hak Jaksa Penuntut Umum melakukan penuntutan

In
A
dalam perkara ini atau demi hukum peristiwa pidana yang didakwakan
tidak dapat dituntut.
ah

D. Penutup

lik
Sesuai dengan alasan-alasan yang dikemukan dan telah disimpulkan diatas,
kami Penasehat Hukum Terdakwa memohon kehadapan Majelis Hakim yang
am

ub
Mulia dalam memeriksa dan mengadili perkara ini dapat menjatuhkan putusan
sela dengan amarnya sebagai berikut :
ep
1. Menyatakan Eksepsi/Keberatan Terdakwa diterima;
k

2. Menyatakan Dakwaan Jaksa Penuntut Umum setidak-tidaknya


ah

terhadap Terdakwa batal demi hukum;


R

si
3. Atau setidak-tidaknya menyatakan Dakwaan Penuntut Umum tidak
diterima;

ne
ng

4. Membebaskan Terdakwa dari segala Dakwaan;


5. Memulihkan nama baik Terdakwa pada keadaan semula;

do
gu

6. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Negara;


Atau
kami selaku Tim Penasehat Hukum mohon kepada Majelis Hakim yang
In
A

terhormat untuk dapat memeriksa, mempertimbangkan dan mengadili perkara


ini menurut fakta hukum dan keyakinan Majelis Hakim, sehingga akan diperoleh
ah

lik

suatu kebenaran materiil dan keadilan yang seadil-adilnya bagi Terdakwa ;

Menimbang, bahwa atas keberatan Penasihat Hukum Terdakwa tersebut,


m

ub

Penuntut Umum telah mengajukan pendapatnya yang pada pokoknya,:


I. PENDAHULUAN
ka

ep

Ketua dan Anggota Majelis Hakim yang kami muliakan,


Penasihat Hukum dan Sidang yang kami hormati,
ah

Pertama - tama marilah kita memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT,
R

Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karuniaNya sehingga kita bisa
es
M

melanjutkan persidangan dalam perkara ini. Untuk itu perkenankanlah kami


ng

mengucapkan terima kasih kepada Ketua dan Anggota Majelis Hakim yang
on

Halaman 14 dari 28 Putusan Nomor 941/Pid.B/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mulia, yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada kami selaku

R
Penuntut Umum untuk memberikan pendapat atas keberatan dari Penasihat

si
Hukum terhadap Surat Dakwaan yang telah dibacakan pada persidangan hari

ne
ng
Kamis, tanggal 12 Oktober 2020.
Sebelum kami menyampaikan pendapat atas keberatan Penasihat Hukum
terhadap Surat Dakwaan, kami berharap persidangan ini berlangsung dengan

do
gu tertib, aman dan lancar.
Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 156 ayat (1) KUHAP, setelah

In
A
Terdakwa dan Penasihat Hukum mengajukan keberatan atas Surat Dakwaan,
maka kami Penuntut Umum berkesempatan untuk memberikan pendapat atas
ah

keberatan tersebut, dimana materi keberatan dan pendapat Penuntut Umum ini

lik
yang nantinya akan dijadikan sebagai dasar oleh yang mulia Majelis Hakim
untuk mengambil keputusan.
am

ub
Bahwa perbedaan persepsi hukum antara Penuntut Umum di satu sisi
dengan Penasihat Hukum di sisi lain mengenai terpenuhinya syarat formil dan
ep
syarat materiil dari suatu Surat Dakwaan adalah merupakan hai yang wajar,
k

karena kepentingan dari masing-masing pihak dalam peradilan ini berbeda.


ah

Namun demikian diharapkan dalam tekad kita semua adalah menciptakan


R

si
persidangan yang obyektif sehingga dapat tercapai tujuan hukum.
Oleh karena itu, demi terciptanya persidangan yang objektif, pada

ne
ng

kesempatan ini kami selaku Penuntut Umum akan menyampaikan pendapat


atas keberatan yang telah disampaikan oleh Penasihat Hukum pada hari Kamis

do
gu

tanggal 19 November 2020


Bahwa setelah kami baca dan pelajari Secara garis besar, dapat kami
katakan bahwa keberatan yang disampaikan oleh Terdakwa tidak secara
In
A

langsung seluruhnya ditujukan kepada syarat materiil maupun formil satu buah
surat dakwaaan secara keseluruhan, tetapi hanyalah pada ruang lingkup
ah

lik

terhadap penyidikan serta isi perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa
yang merupakan ruang lingkup ranah pembuktian bukan dari cacatnya formil
m

ub

dan meterilnya satu surat dakwaan sehingga kami penuntut umum tidak akan
secara keseluruhan menanggapi terhadap keberatan tersebut sepanjang
ka

subtansinya maka kami akan menanggapinya .


ep

II MATERI KEBERATAN PENASIHAT HUKUM


ah

Ketua dan Anggota Majelis Hakim yang kami muliakan,


R

Penasihat Hukum dan Sidang yang kami hormati,


es

Setelah mendengar dan mempelajari keberatan yang diajukan oleh


M

ng

Penasihat Hukum, pada pokoknya memohon kepada Mejelis Hakim untuk


on

Halaman 15 dari 28 Putusan Nomor 941/Pid.B/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memutuskan :

R
1. Menyatakan eksepsi/ keberatan terdakwa di terima

si
2. Menyatakan Dakwaan Jaksa Penuntut Umum setidak - tidaknya terhadap

ne
ng
terdakwa batal demi hukum :
3. Atau setidak tidaknya menyatakan dakwaan penutut umum tidak diterima
4. Membebaskan terdakwa dari segala Dakwaan

do
gu 5. Memulihkan nama baik terdakwa pada keadaan semula
4. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Negara.

In
A
Permohonan tersebut didasarkan atas alasan - alasan pada keberatan yang
pada pokoknya sebagai berikut :
ah

1. Tindak Pidana Yang didakwakan mengandung sengketa Perdata dengan

lik
alasan bahwa Perkara Perdata tersebut belum incraht dan masih dalam
upaya Hukum sehingga belum mempunyai kekuatan hokum tetap sehingga
am

ub
perkara ini diselelsaikan mengacu kepada hukum perdata hingga dakwaan
Gugur.
ep
2. Alat Bukti Tidak mencukupi dengan alasan bahwa keterangan saksi yang
k

dicantumkan dalam dakwaan oleh jaksa Penuntut Umum tidak memenuhi


ah

Kualifikasi bias dibuktikan karena saksi H Jahro yang menyatakan mendapat


R

si
perintah dari terdakwa tidak menyebutkan bukti perintah yang nyata
sedangkan alat bukti lain yaitu Alat Berat beko tidak diambii oleh penyidik

ne
ng

bagaimana mungkin penyidik begitu yakin bahwa beko tersebut merupakan


alat bukti yang dipakai untuk meratakan objek perkara Aquo sehingga

do
gu

dakwaan tersebut terkesan sangat dipaksakan dan ditunjukan untuk


menyesatkan dan membingungkan terdakwa sehingga membuat sulit
terdakwa membela diri sehingga dakwaan harus dibatalkan.
In
A

3. Bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam membuat suatu dakwaan tidak jelas
dan tidak lengkap karena tidak menguraikan secara jelas waktu kejadian
ah

lik

dalam dakwaannya sehingga dakwaan tidak dapat diterima.


4. Jaksa Salah menerapkan Pasal surat Dakwaan terhadap terdakwa .
m

ub

Bahwa sebelum kami menanggapi atas keberatan yang disampaikan oleh


Penasihat Hukum terdakwa maka perkenankanlah terlebih dahulu kami
ka

menerangkan tentang dasar hukum serta ruang lingkup eksepsi yaitu


ep

sebagaimana yang telah kita ketahui bersama ruang lingkup (obyek) eksepsi
ah

diatur dalam Pasal 156 ayat (1) KUHAP, yang pada pokoknya mengatur hal-
R

hal sbb :
es

1. Eksepsi yang menyangkut ‘Tak Berwenang Mengadili", dengan alasan


M

ng

sebagai berikut :
on

Halaman 16 dari 28 Putusan Nomor 941/Pid.B/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Keberatan tidak berwenang mengadili secara relatif, yang

R
mempersoalkan Pengadilan Negeri Tidak berwenang untuk mengadili

si
perkara ini.

ne
ng
b. Keberatan tidak berwenang secara absolut, yang mempersoalkan
Peradilan yang tidak berwenang untuk mengadili perkara ini.
2. Eksepsi yang menyangkut "Dakwaan Tidak Dapat Diterima", dengan

do
gu alasan sebagai berikut :
a. Bukan tindak pidana kejahatan atau pelanggaran, misalnya pada

In
A
kasus pencurian atas barang milik terdakwa sendiri sehingga unsur
melawan hukum tidak ada.
ah

b. Ne Bis In Idem, sudah pernah diputus dan telah mempunyai kekuatan

lik
hukum tetap.
c. Kadaluwarsa atau telah lewat waktu.
am

ub
d. Tidak sesuai dengan tindak pidana yang dilakukan, misalnya tindak
pidana umum yang diatur KUHP, namun Penuntut Umum
ep
mendakwakan korupsi.
k

e. Masuk ruang lingkup perkara perdata atau perselisihan perdata.


ah

f. Masuk Klacht delict/ delik aduan.


R

si
3. Keberatan supaya "Surat Dakwaan Harus Dibatalkan", dengan alasan
sebagai berikut. :

ne
ng

a. Tidak memenuhi ketentuan Pasal 143 ayat (2) KUHAP ruang


lingkupnya antara lain: yang menyatakan Penuntut Umum membuat

do
gu

surat dakwaan yang diberi tanggal dan ditandatangani serta berisi


nama lengkap, tempat lahir, umur / tanggal lahir, jenis kelamin,
kebangsaan, tempat tinggal, agama dan pekerjaan terdakwa.
In
A

b. Pasal 143 ayat (3) KUHAP yang menyatakan uraian secara jelas dan
mengenai tindak pidana yang didakwakan dengan menyebutkan waktu
ah

lik

dan tempat tindak pidana yang didakwakan.


c. Perubahan surat dakwaan sebagaimana diatur Pasal 144 KUHAP.
m

ub

d. Surat dakwaan tidak memenuhi unsur formil sebagaimana yang


ditentukan Pasal 143 ayat (2) huruf a KUHAP.
ka

Bahwa sesuai dengan ketentuan diatas maka apabila keberatan / eksepsi dari
ep

Saudara Tim Penasihat Hukum telah berada diluar tentang ketentuan kepada
ah

syarat materiil maupun formil satu buah surat dakwaaan secara keseluruhan,
R

tetapi hanyalah pada ruang lingkup terhadap pokok materi perkara yang tentang
es

serta isi perbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa sudah merupakan ranah
M

ng

on

Halaman 17 dari 28 Putusan Nomor 941/Pid.B/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lingkup pembuktian bukan dari cacatnya formil dan meterilnya satu surat

R
dakwaan sehingga kami penuntut umum tidak perlu lagi menanggapinya.

si
III. TANGGAPAN PENUNTUT UMUM ATAS KEBERATAN PENASIHAT HUKUM :

ne
ng
Terhadap keberatan/eksepsi Penasihat Hukum terdakwa sebagaimana pada
pokok-pokok keberatan tersebut di atas, maka pendapat kami Jaksa Penuntut
Umum adalah sebagai berikut :

do
gu 1. Mengenai keberatan yang pertama dari Penasihat Hukum, kami sampaikan
tanggapan sebagai berikut :

In
A
Tindak Pidana Yang didakwakan mengandung sengketa Per data dengan
alasan bahwa Perkara Perdata tersebut belum incraht dan masih dalam
ah

upaya Hukum sehingga belum mempunyai kekuatan hukum tetap sehingga

lik
perkara ini diselesaikan mengacu kepada hukum perdata hingga dakwaan
Gugur
am

ub
Tanggapan Kami
Bahwa terhadap keberatan yang telah disampaikan oleh Penasihat Hukum
ep
Terdakwa dimana kami tidak perlu kami tanggapi lagi karena apa yang telah
k

disampaikan oleh Penasihat hukum tersebut sudah menyentuh wilayah


ah

materi pokok perkara sehingga memasuki wilayah yurisdiksi hukum


R

si
pembuktian serta Penasihat Hukum telah menafsirkan sendiri tentang
perkara ini dengan menyatakan bahwa perkara tersebut adalah ranah hukum

ne
ng

perdata.
Bahwa kalau Penasihat Hukum mencermati terhadap dakwaan kami maka

do
gu

tentunya Penasihat hukum dapat memahami bahwa yang didakwakan oleh


penuntut umum terhadap terdakwa bersifat alternative yang antara lain
tentang perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa yaitu tentang Pencurian
In
A

atau menggadaikan atau menyewakan tanah dengan hak Indonesia, padahal


diketahui bahwa orang lain yang mempunyai atau turut mempunyai hak atas
ah

lik

tanah itu, atau dengan sengaja menghancurkan,merusak,atau membikin tak


dapat dipakai lagi barang yang disita berdasarkan ketentuan undang-undang
m

ub

berawal pada bulan september 2018 atau Oktober 2018 saksi H JUHRO
bertemu dengan terdakwa Doni Rustandi Bin Amin Mustapa dan adapun
ka

maksud dan tujuan dari terdakwa tersebut adalah untuk meminta saksi
ep

H.Juhro meratakan tanah didaerah Djunjunan disebabkan oleh karena


ah

terdakwa Doni Rustandi terhadap tanah tersebut tersebut telah terdakwa


R

sewakan kepada Benny Chandra untuk lahan parkir hotel holiday In, atas hai
es

tersebut terdakwa Doni Rustandi meminta kepada H.JUHRO untuk


M

ng

meratakan tanah tersebut kemudian H Juhro atas perintah dari terdakwa


on

Halaman 18 dari 28 Putusan Nomor 941/Pid.B/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DONI RUSTANDI kemudiaan menyewa alat berupa Beko untuk dilakukan

R
pengerukan terhadap tanah milik dari Itok Settawan dan setelah tanah

si
tersebut dikeruk dan dikumpulkan menjadi tanah gundukan kemudian tanah

ne
ng
tersebut dijual kembali kepada pihak lain Bahwa atas penyewaan tanah
tersebut dimana terdakwa Doni Ristandi telah menerima uang sebesar
Rp.l.000.000.000,-(satu milyard rupiah) Padahal terdakwa Doni Rustandi

do
gu mengetahui bahwa tanah tersebut adalah milik Itok Setiawan sebagaimana
putusan perdata nomor 38/Pdt.G/2017/PN.Bdg antara penggugat ITOK

In
A
SETIAWAN melawan Ny. OYOH, dan Putusan Pengadilan Tinggi Jawa Barat
Nomor : 228/Pdt/2018/PT.BDG tanggal 10 Juli 2018 antara pembanding Ny.
ah

OYOH, dkk melawan ITOK SETIAWAN, dkk dimana putusan pengadilannya

lik
dimenangkan oleh ITOK SETIAWAN, dan terhadap penytewaan dan
pengurukan tanah milik Itok Setiawan tersebut terdakwa Doni Rustandi telah
am

ub
menerima sewa tanah dari Beny Chandra serta akibat dari tanah yang
dikeruk tersebut saksi Itok Setiawan mengalami kerugian sejumlah
ep
Rp.345.000.000,(tiga ratus empat puluh lima juta rupiah)
k

Bahwa berdasarkan dari fakta - fakta diatas dimana jelas apa yang telah
ah

disampaikan oleh Penasihat Hukum terdakwa bahwa perkara ini adalah


R

si
merupakan sengketa perdata dan terhasuk dalam ruang lingkup peradilan
Perdata maka kami tidak sependapat dengan Penasihat Hukum serta

ne
ng

keberatan tentang Dakwaan Kami No. PDM - / / 2020 tanggal Oktober


2020 tersebut harus dibuktikan kedalam proses Pembuktian sehingga kami

do
gu

penuntut Umum berpendapat Perkara Terdakwa tersebut adalah murni


Perkara Pidana sehingga Pengadilan Pidana berwenang untuk mengadili
Perkara Ini serta tentang apakah perbuatan terdakwa tersebut telah sesuai
In
A

apa tidak adanya perbuatan melanggar hukum maka untuk itu dibuktikan
dalam proses hukum pembuktian .
ah

lik

2. Mengenai keberatan yang Kedua dari Penasihat Hukum, kami sampaikan


tanggapan sebagai berikut :
m

ub

Alat Bukti Tidak mencukupi dengan alasan bahwa keterangan saksi yang
dicantumkan dalam dakwaan oleh jaksa Penuntut Umum tidak memenuhi
ka

Kualifikasi Bisa dibuktikan karena saksi H Jahro yang menyatakan mendapat


ep

perintah dari terdakwa tidak menyebutkan bukti perintah yang nyata


ah

sedangkan alat bukti lain yaitu Alat Berat beko tidak diambii oleh penyidik
R

bagaimana mungkin penyidik begitu yakin bahwa beko tersebut merupakan


es

alat bukti yang dipakai untuk meratakan objek perkara Aquo sehingga
M

ng

dakwaan tersebut terkesan sangat dipaksakan dan ditunjukan untuk


on

Halaman 19 dari 28 Putusan Nomor 941/Pid.B/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyesatkan dan membingungkan terdakwa sehingga membuat sulit

R
terdakwa membela diri sehingga dakwaan harus dibatalkan.

si
Tanggapan Kami

ne
ng
Bahwa apabila penasihat hukum memahami terhadap ruang lingkup Eksepsi
maka tentulah Penasihat Hukum terhadap keberatannya ini harus
disampaikan dalam ruang lingkup Pra Peradilan sebab Tentang Alat Bukti

do
gu adalah merupakan ranah Pra peradilan bukan termasuk dalam kategori
Ruang lingkup Eksepsi sehingga terhadap keberatan yang disampaikan oleh

In
A
Penasihat Hukum terdakwa tidak perlu kami tanggapi lagi sedangkan
mengenai kualifikasi tentang nilai kesaksian tersebut nantinya akan diuji
ah

depan persidangan apakah nilai kesaksian tersebut akan sesuai

lik
sebagaimana ketentuan pasal 185 KUHAP .
3. Mengenai keberatan yang KeTiga dari Penasihat Hukum, kami sampaikan
am

ub
tanggapan sebagai berikut :
Bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam membuat suatu dakwaan tidak jelas
ep
dan tidak lengkap karena tidak menguraikan secara jelas waktu kejadian
k

dalam dakwaannya sehingga dakwaan tidak dapat diterima


ah

Tangapan kami :
R

si
Bahwa kami tidak sependapat dengan Penasihat Hukum dimana kami telah
mengurai secara rinci tentang waktu terdakwa melakukan perbuatan

ne
ng

terdakwa kedalam dakwaan kami dan seharusnya terhadap keberatan yang


disampaikan oleh Penasihat Hukum terdakwa tersebut kami tidak perlu lagi

do
gu

untuk menanggapinya lagi karena apa yang telah disampaikan oleh


Penasihat hukum tersebut sudah menyentuh wilayah materi pokok perkara
sehingga memasuki wilayah yurisdiksi hukum pembuktian .
In
A

Bahwa sebagaimana diketahui, penafsiran yang umum diberikan terhadap


ketentuan Pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP adalah Penuntut Umum harus
ah

lik

menguraikan secara cermat, jelas dan lengkap:


a. Semua unsur delik yang dirumuskan dalam pasal yang didakwakan harus
m

ub

cermat disebut satu persatu.


b. Menyebut dengan cermat, jelas dan lengkap tentang cara tindak pidana
ka

dilakukan oleh terdakwa.


ep

c. Menyebutkan keadaan-keadaan yang melekat pada tindak pidana .


ah

(M. Yahya Harahap,SH. Pembahasan Permasalahan Dan Penerapan


R

KUHAP, Edisi kedua) Selanjutnya akan kami uraikan pendapat kami dan
es

memandang surat dakwaan telah memenuhi ketentuan Pasal 143 ayat (2)
M

ng

huruf b KUHAP dengan menggunakan penafsiran seperti tersebut diatas,


on

Halaman 20 dari 28 Putusan Nomor 941/Pid.B/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yaitu:

R
a. Semua unsur delik yang dirumuskan dalam pasal yang didakwakan harus

si
cermat disebut satu persatu.

ne
ng
Dalam hai ini, uraian unsur delik yang dirumuskan dalam pasal didasarkan
pada ketentuan pidana yang terkait.
Bahwa dalam surat dakwaan Nomor Reg. Perkara: PDM-

do
gu 790/BDUNG/9/2020 tanggal 9 September 2020 atas nama terdakwa DONI
Rustandi Bin Amin MUstopa telah secara cermat menyebutkan satu

In
A
persatu unsur delik yang dirumuskan dalam pasal yang didakwakan sesuai
ketentuan pidana terkait, yaitu :
ah

Pertama :

lik
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
362 KUHPidana.
am

ub
Atau
Kedua :
ep
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
k

385 Ayat (4) KUHPidana.


ah

Atau
R

si
Ketiga
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal

ne
ng

231 Ayat (2) KUHP


b. Menyebut dengan cermat, jelas dan lengkap tentang cara tindak pidana

do
gu

dilakukan oleh terdakwa.


Dalam hai ini dalam surat dakwaan harus mengandung uraian yang jelas
dan mudah dimengerti dengan cara menyusun redaksi yang
In
A

mempertemukan fakta fakta perbuatan terdakwa dengan unsur-unsur


tindak pidana yang didakwakan, sehingga terdakwa yang mendengar
ah

lik

atau membacanya akan mengerti dan mendapatkan gambaran siapa


yang melakukan tindak pidana, tindak pidana yang dilakukan, kapan dan
m

ub

dimana tindak pidana tersebut dilakukan, apa akibat yang ditimbulkan


dan mengapa terdakwa melakukan perbuatan itu.
ka

Bahwa dalam surat dakwaan, baik pada dakwaan Pertama atau Kedua
ep

atau Ketiga telah dengan cermat, jelas dan lengkap menguraikan tentang
ah

cara tindak pidana dilakukan oleh terdakwa Doni Rustandi Bin Amin
R

Mustopa telah melakukan Pertama Pencurian atau Kedua menggadaikan


es

atau menyewakan tanah dengan hak Indonesia, padahal diketahui


M

ng

bahwa orang lain yang mempunyai atau turut mempunyai hak atas tanah
on

Halaman 21 dari 28 Putusan Nomor 941/Pid.B/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
itu Atau Ketiga atau dengan sengaja menghancurkan,merusak,atau

R
membikin J*ak dapat dipakai lagi barang yang disita berdasarkan

si
ketentuan undang-undang dan pada saat Surat Dakwaan telah

ne
ng
dibacakan oleh Penuntut Umum didepan Persidangan terhadap dakwaan
tersebut oleh Ketua Majelis Hakim terlebih dahulu ada menanyakan
kepada Terdakwa apakah Terdakwa telah mendengar dan mengerti atas

do
gu surat dakwaan yang telah dibacakan oleh Penuntut Umum didepan
persidangan, dan atas Pertanyaan dari Majelis Hakim tersebut Terdakwa

In
A
menjawab dengan menyatakan telah mengerti terhadap surat dakwaan
tersebut.
ah

c. Menyebutkan keadaan-keadaan yang melekat pada tindak pidana.

lik
Penyebutan hai inipun didasarkan pada pengertian mengenai tindak
pidana yang didakwakan kepada terdakwa. Keadaan-keadaan yang
am

ub
melekat pada tindak pidana terutama keadaan khusus, adalah bagian
yang tidak terpisah dari tindak pidana yang terjadi, yang dirumuskan
ep
dalam unsur-unsur tindak pidana dan fakta-fakta perbuatan secara
k

langsung dan bertautan satu sama lain sehingga tergambar bahwa


ah

semua unsur tindak pidana tersebut terpenuhi oleh fakta perbuatan


R

si
terdakwa dan telah memenuhi syarat yang berhubungan dengan waktu
dan tempat tindak pidana itu dilakukan.

ne
ng

Bahwa dalam surat dakwaan kami baik pada dakwaan Pertama Atau
Kedua Atau Ketiga telah dengan cermat, jelas dan lengkap menguraikan

do
gu

keadaan-keadaan mengenai tindak pidana yang didakwakan kepada


terdakwa Doni Rustandi Bin Amin Mustapa dimana terdakwa mengetahui
bahwa berdasarkan Putusan pengadilan Negeri menyatakan bahawa
In
A

pemilik Tanah tersebut adalah Itok Setiawan namun oleh Terdakwa tanah
tersebut telah sewakan ke Beny Chandra dan selain itu tanah tersebut
ah

lik

oleh terdakwa dengan memerintahkan saksi H Juhro untuk mengali


tanah tersebut kemudian urukannya diberikan dibuang atau diserahkan
m

ub

kepada orang lain dan juga terdakwa mengetahui bahwa lokasi tanah
yang telah terdakwa urug tersebut berdasrkan penetapan hakim
ka

pengadilan Negeri Bandung telag dijadikan Sita Jaminan oleh terdakwa


ep

tanah tersebut digali sehingga tidak sesuai dengan keadaan semula


ah

sehingga tergambar bahwa semua unsur tindak pidana tersebut


R

terpenuhi oleh fakta perbuatan terdakwa dan telah memenuhi syarat


es

yang berhubungan dengan waktu dan tempat tindak pidana itu


M

ng

dilakukan.dan sebagaimana uraian tersebut diatas maka tidak dapat


on

Halaman 22 dari 28 Putusan Nomor 941/Pid.B/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibantah lagi bahwa surat dakwaan Nomor Reg. Perkara: PDM-

R
790/BDUNG/09/2020 tanggal 9 September 2020 atas nama terdakwa

si
Doni Rustandi Bin Amin Mustapa telah memenuhi ketentuan Pasal 143

ne
ng
ayat (2) huruf b KUHAP dan tidak merugikan kepentingan terdakwa
dalam melakukan pembelaan.
4. Jaksa Salah Menerapkan Pasal Surat Dakwaan dengan alasan keterangan

do
gu saksi saksi BAP tingakt Penyidikan dimana yang mngambil tanh tersebut
adalah H Juhro sehingga perbuatan pasal sangkaan 362 Error Impersona

In
A
kemudian pasal 385 Ayat (4) KUHP dimana Penuntut umum tidak
menunjukan bukti kepemilikan yang syah sehingga legai standing pelapor
ah

tidak jelas dan terhadap Pasal sangkaan 231 KUHP Ayat (2) KUHP dengan

lik
alasan yang merusak tersebut adalah H.Jahro.
Tanggapan
am

ub
Bahwa sesuai keberatan - keberatan yang disampaikan oleh Penasihat
Hukum terdakwa tersebut diatas kami berpandangan hai tersebut bukanlah
ep
wilayah eksepsi ,namun sudah termasuk kedalam materi pokok perkara
k

sehingga kami tidak perlu lagi menanggapi atas keberatan dari Penasihat
ah

Hukum terdakwa sebab hai tersebut nantinya akan dibuktikan kedalam proses
R

si
Hukum pembuktian dipersidangan.
Selanjutnya,meskipun dalam uraian eksepsinya Penasehat Hukum terdakwa

ne
ng

tidak menguraikan hai hai yang menurut pandangannya membuat surat


dakwaan tidak dapat diterima, namun pada bagian akhir eksepsi, Penasehat

do
gu

Hukum terdakwa memohon kepada majelis Hakim agar menyatakan surat


dakwaan Reg. Perkara: PDM- 790/Bdng/09/2020 tanggal 9 September 2020
ditolak dan/atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima. Oleh karena itu, kiranya
In
A

akan lebih baik jika kami akan menguraikan mengenai pada saat bagaimana
surat dakwaan tidak dapat diterima.
ah

lik

KUHAP tidak menjelaskan pengertian apa yang dimaksud dengan dakwaan


tidak dapat diterima, selain itu juga tidak disebut jenis eksepsi apa saja yang
m

ub

masuk kedalam rumpun dakwaan tidak dapat diterima. Pengertian umum


diberikan, terhadap eksepsi dakwaan tidak dapat diterima, yaitu apabila
ka

dakwaan yang diajukan mengandung cacat formai atau mengandung kekeliruan


ep

beracara, bisa mengenai orang yang didakwa, keliru susunan atau bentuk surat
ah

dakwaan.
R

Sehubungan dengan pengertian yang dikemukakan diatas, jenis dakwaan tidak


es

dapat diterima, meliputi:


M

ng

1. Tindak pidana yang didakwakan sedang tergantung pemeriksaannya.


on

Halaman 23 dari 28 Putusan Nomor 941/Pid.B/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Misalkan, apa yang didakwakan kepada terdakwa, persis sama dengan

R
perkara pidana yang sedang berjalan pemeriksaannya di pengadilan Negeri

si
lain atau pada tingkat banding atau kasasi.

ne
ng
2. Keliru mengajukan orang sebagai terdakwa, yang semestinya diajukan
sebagai terdakwa adalah orang lain.
3. Keliru menyusun sistematika dakwaan subsidairitas.

do
gu 4. Keliru bentuk dakwaan yang diajukan
(M. Yahya Harahap,SH. Pembahasan Permasalahan Daan Penerapan KUHAP,

In
A
Edisi kedua)
Atas dasar hai tersebut, kiranya surat dakwaan kami bukan tergolong surat
ah

dakwaan yang tidak dapat diterima, karena surat dakwaan kami tidak memenuhi

lik
satupun dari ke-4 batasan diatas.
VI. KESIMPULAN
am

ub
Majelis Hakim yang kami muliakan,
Penasihat Hukum Terdakwa yang kami hormati,
ep
Sidang yang mulia,
k

Berdasarkan analisa dan uraian yuridis tersebut, seluruh alasan Keberatan


ah

yang diajukan oleh Terdakwa dan Penasihat Hukum tersebut tidak berdasarkan
R

si
hukum dan patutlah untuk ditolak, dan oleh karena itu maka kami selaku
Penuntut Umum dalam perkara ini, memohon agar Majelis Hakim yang

ne
ng

memeriksa dan mengadili perkara ini menjatuhkan Putusan sebagai berikut :


1. Menolak Keberatan dari Penasihat Hukum terdakwa untuk seluruhnya.

do
gu

2. Menyatakan bahwa Surat Dakwaan No. Reg.: PDM-790/Bdng/09/2020


tanggal 9 September 2020 Terdakwa DONI RUSTANDI telah dibuat secara
sah menurut hukum.
In
A

3. Menetapkan bahwa pemeriksaan perkara Terdakwa DONI RUSTANDI Bin


AMIN MUST APA dilanjutkan.
ah

lik

Menimbang, bahwa guna mendukung dalil-dalil keberatan/eksepsinya


Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan bukti -bukti permulaan, berupa bukti
m

ub

tertulis/ surat-surat sebagai berikut:


1. Photo copy sesuai dengan aslinya Putusan perkara
ka

ep

No.213/Pdt.G/2007/PN.Bdg, di beritanda T-1;


2. Photo copy sesuai dengan aslinya Putusan No. 284/Pdt/2008/PT.Bdg,
ah

diberitanda T-2 ;
R

3. Photo copy sesuai dengan aslinya Putusan No.607.K/PDT/2009, diberitanda


es
M

T-3 ;
ng

on

Halaman 24 dari 28 Putusan Nomor 941/Pid.B/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Photo copy sesuai dengan aslinya Putusan No. 707.PK/PDT/2010, diberitanda

R
T-4 ;

si
5. Photo copy sesuai dengan aslinya Penetapan Eksekusi No.

ne
ng
24/PDT/EKS/2010/PUT/PN.Bdg, diberitanda T-5 ;
6. Photo copy sesuai dengan aslinya Berita Acara Eksekusi Pengosongan dan
Penyerahan pada tanggal 5 Agustus 2010, diberitanda T-6 ;

do
gu
7. Photo copy sesuai dengan aslinya Berita Acara Eksekusi Pengosongan dan
Penyerahan pada tanggal 23 februari 2011, diberitanda T-7 ;

In
A
8. Photo copy sesuai dengan aslinya Surat Kementrian ATR/BPN No. 2661/26.3-
800/VI/2016, diberitanda T-8;
ah

9. Photo copy sesuai dengan aslinya Surat Kakanwil ATR/BPN Jabar No.

lik
06/Pbt/BPN.32/2017, diberitanda T-9;
10. Photo copy sesuai dengan aslinya Surat Kakanwil ATR/BPN Jabar No.
am

ub
1031/7.32.73/Peng/2017 tentang Pengumuman Penarikan SHM No. 175 atas
nama Itok Setiawan, diberitanda T-10 ;
ep
Surat bukti T – 1 s/d T – 10 telah diteliti dan dicocokan dengan aslinya dan
k

ternyata bukti tersebut sesuai dengan aslinya, kecuali bukti T -8 dan T-10 tidak
ah

ada aslinya, surat-surat bukti tersebut telah memenuhi bea materai sebagaimana
R

si
mestinya sehingga surat-surat bukti tersebut dapat diterima sebagai alat bukti;

ne
Menimbang, bahwa setelah memperhatikan keberatan dari Terdakwa
ng

/Penasehat hukum Terdakwa dan pendapat Jaksa/Penuntut Umum yang menjadi


permasalahan pada pokoknya adalah, sebagai berikut:

do
gu

1. Tindak Pidana Yang Didakwakan Mengandung Sengketa Perdata;


2. Alat Bukti Tidak Mencukupi;
In
3. Jaksa Penunntut Umum Dalam Membuat Suatu Dakwaan Tidak Lengkap dan
A

Tidak Jelas;
4. Jaksa Salah Menerapkan Pasal Surat Dakwaan Terhadap Terdakwa;
ah

lik

Menimbang, bahwa terhadap permasalahan atau keberatan yang


disampaikan oleh Penasehat hukum Terdakwa tersebut diatas, Majelis Hakim
m

ub

memberikan pertimbangan, sebagaimana dibawah ini;


ka

Ad.1.Tindak Pidana Yang Didakwakan Mengandung Sengketa Perdata;


ep

Menimbang, bahwa sebagaimana disampaikan oleh Penasehat hukum


ah

dalam keberatan tersebut diatas bahwa bahwa terdakwa didalam melakukan


R

perbuatannya mendasarkan pada putusan perkara perdata yang telah


es

dimenangkannya, telah mempunyai Kekuatan Hukum Tetap (In Khracht Van


M

ng

Gewijsde) serta telah dieksekusi secara keseluruhan termasuk pembatalan


on

Halaman 25 dari 28 Putusan Nomor 941/Pid.B/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sertifikat Hak Milik Nomor: 175 / Kelurahan Sukabungah yang semula atas nama

R
pelapor Itok Setiawan Dibatalkan dan ditarik dari peredaran, yakni Putusan perkara

si
No.213/Pdt.G/2007/PN.Bdg (T-1), Putusan No. 284/Pdt/2008/PT.Bdg (T-2),

ne
ng
Putusan No.607.K/PDT/2009 (T-3), Putusan No. 707.PK/PDT/2010 (T-4),
Penetapan Eksekusi No. 24/PDT/EKS/2010/PUT/PN.Bdg, (T-5), Berita Acara
Eksekusi Pengosongan dan Penyerahan pada tanggal 5 Agustus 2010 (T-6),

do
gu
Berita Acara Eksekusi Pengosongan dan Penyerahan pada tanggal 23 februari
2011 (T-7), Surat Kementrian ATR/BPN No. 2661/26.3-800/VI/2016 (T-8), Surat

In
A
Kakanwil ATR/BPN Jabar tanggal, 02-02-2017 No. 06/Pbt/BPN.32/2017 (T-9),
Surat Kakanwil ATR/BPN Jabar tanggal, 17-7-2017 No. 1031/7.32.73/Peng/2017
ah

tentang Pengumuman Penarikan SHM No. 175 atas nama Itok Setiawan (T-10).

lik
Sedangkan pihak Jaksa/Penuntut Umum didalam dakwaannya mendasarkan
kesalahan terdakwa berdasarkan putusan perkara gugatan perdata yang
am

ub
dimenangkan oleh Pelapor, yaitu: putusan perkara perdata Pengadilan Negeri
Bandung Kelas IA Khusus tanggal, 25 Juli 2017 Nomor: 38 /Pdt.G/ 2017/PN. Bdg
ep
Jo. Putusan Pengadilan Tinggi Bandung tanggal, 10 Juli 2018 Nomor:
k

228/Pdt/2018/PT.BDG;
ah

R
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut diatas dapat

si
diperoleh suatu fakta bahwa dalam perkara ini masing-masing baik dari

ne
Jaksa/Penuntut Umum maupun Penasehat hukum keduanya mendasarkan
ng

putusan perkara perdata gugatan yang berbeda, subyek/pihak-pihaknya sama,


obyeknya sama dan kedua putusan ternyata amar putusannya saling

do
gu

bertentangan, dalam keadaan yang demikian semestinya apabila salah satu pihak
menemukan fakta adanya penggunaan bukti palsu semestinya memperguakan
In
upaya hukum peninjauan kembali atau kalau memang diterdapat 2 (dua) putusan
A

perkara yang berbeda dan putusannya saling bertentangan pengujiannya melalui


upaya hukum peninjauan kembali. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan
ah

lik

bahwa status kepemilikan atas obyek perkara ini masih dipersengketakan, dengan
adanya 2 (dua) putusan perkara perdata gugatan yang saling bertentangan
m

ub

tersebut status kepemilikan atas obyek perkara belum jelas dan masih
dipersengketakan, dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa surat
ka

ep

dakwaan yang diajukan oleh Jaksa/Penuntut Umum menjadi premature atau


terlalu dini diajukannya, oleh karena obyek perkara masih dipersengketakan antara
ah

keluarga terdakwa sebagai ahli waris pihak yang menang atas putusan perkara
R

Nomor:213/Pdt.G/2007/PN.Bdg Jo. Putusan No. 284/Pdt/2008/PT.Bdg Jo. Putusan


es
M

No.607.K/PDT/2009 Jo. Putusan No. 707.PK/PDT/2010 dengan Pelapor/Itok


ng

Setiawan;
on

Halaman 26 dari 28 Putusan Nomor 941/Pid.B/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut diatas,

R
Majelis Hakim berpendapat bahwa keberatan yang diajukan oleh Penasehat

si
hukum terdakwa cukup beralasan menurut hukum dan oleh karenanya harus

ne
ng
dinyatakan diterima;

Menimbang, bahwa oleh karena keberatan dari Penasehat hukum

do
dinyatakan diterima dan surat dakwaan Jaksa/Penuntut Umum dinyatakan
gu
premature/atau terlalu dini, maka terhadap keberatan Penasehat hukum terdakwa
untuk selebihnya tidak perlu dipertimbangkan lagi;

In
A
Menimbang, bahwa oleh karena keberatan dari Penasehat hukum terdakwa
dinyatakan diterima, maka pemeriksaan tidak dapat dilanjutkan pada materi pokok
ah

lik
perkara dan Tindakan Penuntutan Penuntut Umum harus dinyatakan Tidak Dapat
Diterima;
am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa berada dalam tahanan, maka
diperintahkan agar segera dibebaskan dari tahanan;
ep
Menimbang, bahwa oleh karena Tindakan Penuntutan Penuntut Umum
k

harus dinyatakan Tidak Dapat Diterima, maka terhadap biaya perkara yang timbul
ah

dalam perkara ini dibebankan kepada Negara;


R

si
Memperhatikan, Pasal 143 ayat (3), 156 ayat (1) dan (2) Undang-undang

ne
ng

Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-
undangan lain yang bersangkutan;

do
MENGADILI:
gu

1. Menyatakan Keberatan Penasehat hukum Terdakwa Diterima;


2. Menyatakan Tindakan Penuntutan Oleh Jaksa/Penuntut Umum Tidak Dapat
In
A

Diterima;
3. Memerintah terdakwa dibebaskan dari tahanan;
ah

lik

4. Membebankan Biaya Perkara Kepada Negara sebesar NIHIL ;


m

ub

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan


Negeri Bandung Kelas IA Khusus, pada hari, Kamis tanggal, 3 Desember 2020, oleh kami
ka

Sri Kuncoro, SH.,MH, selaku Hakim Ketua, Sulistiyono, S.H.. dan Dennie Arsan Fatrika,
ep

S.H., M.H, masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan ini diucapkan dalam sidang
yang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 17 Desember 2020, oleh Hakim Ketua
ah

tersebut dengan didampingi Hakim-hakim Anggota tersebut dengan dibantu oleh Engkus
R

Kusmana,
es
M

ng

on

Halaman 27 dari 28 Putusan Nomor 941/Pid.B/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SH.,MH Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Bandung Kelas IA Khusus, dihadiri

R
oleh Eviyanto, S.H. Penuntut Umum pada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat serta dihadiri oleh

si
Penasihat Hukum Terdakwa dan Terdakwa secara Teleconference.

ne
ng

do
gu Hakim Anggota Hakim Ketua

In
A
Sulistiyono, S.H. Sri Kuncoro, S.H., M.H.
ah

lik
Dennie Arsan Fatrika, S.H., M.H.
am

ub
ep Panitera Pengganti
k

Engkus Kusmana, S.H., M.H.


ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 28 dari 28 Putusan Nomor 941/Pid.B/2020/PN.Bdg


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28

Anda mungkin juga menyukai