u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 843/Pid.Sus/2023/PN Blb
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Bale Bandung yang mengadili perkara-perkara
pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada tingkat pertama telah
do
gu menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:
Nama Lengkap : Abdul Azis bin Nundang Syahidin
Tempat Lahir : Bandung
In
A
Umur/Tanggal Lahir : 27 Tahun / 11 Maret 1996
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
ah
lik
Tempat Tinggal : Kp. Cipanas RT04 RW06 Desa Margamukti
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung
Agama : Islam
am
ub
Pekerjaan : Buruh Harian Lepas
Pendidikan : SD ep
Terdakwa ditangkap berdasarkan berita acara penangkapan tanggal 27
k
Juli 2023;
ah
si
Surat Perintah/Penetapan Penahanan:
1. Penyidik sejak tanggal 28 Juli 2023 sampai dengan tanggal 16 Agustus
ne
ng
2023;
2. Perpanjangan penahanan Penuntut Umum sejak tanggal 17 Agustus 2023
do
gu
lik
ub
Peradi Bale Bandung yang beralamat di Komplek Graha Pelangi Ruko No. 2 Jl.
ep
843/Pen.Pid.Sus/BAKUM/2023/PN Blb;
es
ng
Setelah membaca:
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung Nomor
R
843/Pid.Sus/2023/PN Blb tanggal 9 Oktober 2023 tentang penunjukan
si
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini;
ne
ng
- Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor 843/Pid.Sus/2023/PN Blb tanggal 9
Oktober 2023 tentang penetapan hari sidang;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
do
gu
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan keterangan Terdakwa
In
A
serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar tuntutan pidana yang pada pokoknya sebagai
ah
berikut:
lik
1. Menyatakan terdakwa ABDUL AZIZ Bin NUNDANG SAHIDIN telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
am
ub
“mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut
serta melakukan perbuatan, yang dengan sengaja memproduksi atau
ep
mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak
k
ayat (1) dan/atau ayat (2), yakni (1) setiap orang yang memproduksi
R
si
dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan herus
memenuhi perizinan berusaha dari pemerintah pusat atau pemerintah
ne
ng
do
gu
lik
ub
tentang Cipta Kerja Jo Pasal 55 ayat (1) KUHP dalam surat dakwaan
ep
Alternatif Pertama
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Menyatakan barang bukti berupa :
R
640 (enam ratus empat puluh) butir/tablet obat jenis Hexymer
si
(Trihexyphenidyl) yang dibungkus kantong kresek warna hitam
ne
ng
1 (satu) buah kaleng wafer SELAMAT
1 (satu) unit handphone merk Samsung warna hitam
(dirampas untuk dimusnahkan)
do
gu 4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar
Rp 5.000 (lima ribu rupiah).
In
A
Setelah mendengar nota pembelaan yang disampaikan oleh Penasihat
ah
lik
dengan putusan yang seringan-ringannya kepada Terdakwa dengan
pertimbangan bahwa Terdakwa bersikap sopan dan tidak berbelit-belit dalam
am
ub
memberikan keterangan selama persidangan, Terdakwa bersikap kooperatif,
Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji untuk memperbaiki dirinya
ep
menjadi pribadi yang lebih baik serta Terdakwa memiliki tanggungan keluarga
k
si
Terdakwa maupun Penasihat Hukumnya menyatakan tetap pada
pembelaannya;
ne
ng
do
gu
PERTAMA
Bahwa terdakwa ABDUL AZIZ BIN NUNDANG SAHIDIN, pada hari
Kamis tanggal 27 Juli 2023 sekira pukul 15.00 WIB atau pada suatu waktu
In
A
dalam bulan Juli tahun 2023 atau masih dalam tahun 2023 bertempat di Rumah
yang beralamat di Kp. Cipanas Rt.04/ 06 Ds. Margamukti Kec. Pangalengan
ah
lik
ub
mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta
melakukan perbuatan, yang dengan sengaja memproduksi atau
ka
ayat (1) dan/atau ayat (2), yakni (1) setiap orang yang memproduksi
R
ng
prosedur, dan kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, (2) sediaan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
farmasi dan/atau alat Kesehatan hanya dapat diedarkan setelah
R
memenuhi perizinan berusaha dari pemerintah pusat atau pemerintah
si
daerah sesuai dengan kewenangannya berdasarkan norma, standar,
ne
ng
prosedur, dan kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, yang
dilakukan dengan cara:
Berawal sekira bulan Mei 2023 terdakwa membeli obat jenis Trihexyphenidyl
do
gu sebanyak 1000 (seribu) butir secara online di Shopee dengan harga sebesar
Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) yang mana pembayarannya
In
A
dilakukan dengan cara ditransfer dan obat jenis Trihexyphenidyl tersebut
dikirim melalui jasa pengiriman barang ke alamat rumah terdakwa yang
ah
lik
Bandung lalu setelah obat jenis Trihexyphenidyl tersebut diterima oleh
terdakwa obat tersebut disimpan terlebih dahulu sehingga sekira bulan Juli
am
ub
2023, Saksi KUSWANDI ALS OZIL BIN MAMAT HERMAWAN (dalam berkas
perkara terpisah) meminta kepada terdakwa ingin berjualan obat jenis
ep
Trihexyphenidyl sehingga pada hari kamis tanggal 20 Juli 2023 datang Saksi
k
si
supaya diperjual belikan oleh Saksi KUSWANDI ALS OZIL BIN MAMAT
HERMAWAN (dalam berkas perkara terpisah) lalu pada saat itu terdakwa
ne
ng
do
gu
160 (seratus enam puluh) butir dan obat jenis Trihexyphenidyl tersebut
sudah habis terjual oleh Saksi KUSWANDI ALS OZIL BIN MAMAT
HERMAWAN (dalam berkas perkara terpisah). Selanjutnya pada hari kamis
In
A
tanggal 27 Juli 2023 sekira pukul 11.00 Wib Saksi KUSWANDI ALS OZIL
BIN MAMAT HERMAWAN (dalam berkas perkara terpisah) menyetorkan
ah
lik
ub
sebanyak 25 (dua puluh lima) Klip yang berisikan per klipnya sebanyak 8
ep
(delapan) butir dengan jumlah keseluruhan sebanyak 200 (dua ratus) butir
ah
dan obat jenis Trihexyphenidyl tersebut oleh Saksi KUSWANDI ALS OZIL
R
ng
keuntungan yang akan terdakwa dapatkan jika 1.000 (seribu) obat jenis
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
rupiah), namun terdakwa belum mendapatkan keuntungan seluruhnya
R
dikarenakan pada sekira pukul 15. 00 Wib bertempat di Kp. Cipanas Rt.04/
si
06 Ds. Margamukti Kec. Pangalengan Kab. Bandung datang saksi ADIT
ne
ng
TIRTA ANASIR Bin H. TATA MUSTAFA dan saksi RADEN ERI Bin ANDA
WARGANA ( Anggota Satuan Reserse Narkoba Kota Bandung), yang
sebelumnya telah melakukan penyelidikan atas laporan informasi
do
gu masyarakat tentang penyalahgunaan obat tanpa izin sehingga
mengamankan terdakwa. Pada saat dilakukan penggeledahan ditemukan
In
A
barang bukti berupa obat Trihexyphenidyl sebanyak 640 (enam ratus empat
puluh) butir di dalam plastik keresek warna hitam yang di temkukan di dalam
ah
kaleng wafer merk SELAMAT yang terdakwa simpan di atas lemari kamar
lik
terdakwa dan 1 (satu) unit HP merk SAMSUNG warna hitam yang
selanjutnya terdakwa berikut barang bukti dibawa ke Kantor Kepolisian
am
ub
Polresta Bandung;
Bahwa menurut Ahli AYI MAHPUD SIDIK, S.SI., Apt Barang bukti yang
ep
diperlihatkan pemeriksa adalah Obat warna kuning di dalam kantong keresek
k
warna hitam didasarkan hasil uji Lab dengan nomor barang bukti
ah
si
mengandung Trihexypenidil termasuk pada golongan obat keras. Setelah
dilakukan pengecekan penandaan produk obat adalah obat tidak memiliki
ne
ng
do
gu
lik
ub
tanggal 08 Agustus 2023 yang ditanda tangani oleh Ketua Tim Pengujian
ep
Obat dan Makanan yakni Dra, Rera Rachmawati, Apt dengan Jumlah
ah
Contoh yang diterima 10 (sepuluh) tablet dan sisa contoh 5 (lima) tablet
R
Hasil Pengujian
es
Pemerian : tablet salut warna kuning, inti warna putih, satu sisi
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pustaka : FI ed. VI tahun 2020
R
Kesimpulan : Trihexyphenidyl positif
si
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 197 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
ne
ng
Kesehatan yang telah diubah dan ditambah dalam Pasal 60 angka 10 Undang-
undang Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan
do
gu pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta
Kerja Jo Pasal 55 ayat (1) KUHP;
In
ATAU
A
KEDUA
Bahwa terdakwa ABDUL AZIZ BIN NUNDANG SAHIDIN, pada hari
ah
lik
Kamis tanggal 27 Juli 2023 sekira pukul 15.00 WIB atau pada suatu waktu
dalam bulan Juli tahun 2023 atau masih dalam tahun 2023 bertempat di Rumah
am
ub
yang beralamat di Kp. Cipanas Rt.04/ 06 Ds. Margamukti Kec. Pangalengan
Kab. Bandung setidak-tidaknya disuatu tempat dalam Daerah Hukum
Pengadilan Negeri Bale Bandung yang berwenang memeriksa dan mengadili,
ep
k
mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta
ah
si
mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak
memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau
ne
ng
do
mengadakan, menyimpan, mengelola, mempromosikan, dan
gu
mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, yang dilakukan dengan
cara:
In
A
Berawal sekira bulan Mei 2023 terdakwa membeli obat jenis Trihexyphenidyl
sebanyak 1000 (seribu) butir secara online di Shopee dengan harga sebesar
ah
lik
Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) yang mana pembayarannya
dilakukan dengan cara ditransfer dan obat jenis Trihexyphenidyl tersebut
m
ub
terdakwa obat tersebut disimpan terlebih dahulu sehingga sekira bulan Juli
2023, Saksi KUSWANDI ALS OZIL BIN MAMAT HERMAWAN (dalam berkas
ah
Trihexyphenidyl sehingga pada hari kamis tanggal 20 Juli 2023 datang Saksi
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
HERMAWAN (dalam berkas perkara terpisah) lalu pada saat itu terdakwa
R
memberikan obat jenis Trihexyphenidyl sebanyak 20 (dua puluh) Klip yang
si
berisikan 8 (delapan) butir per klipnya dengan jumlah keseluruhan sebanyak
ne
ng
160 (seratus enam puluh) butir dan obat jenis Trihexyphenidyl tersebut
sudah habis terjual oleh Saksi KUSWANDI ALS OZIL BIN MAMAT
HERMAWAN (dalam berkas perkara terpisah). Selanjutnya pada hari kamis
do
gu tanggal 27 Juli 2023 sekira pukul 11.00 Wib Saksi KUSWANDI ALS OZIL
BIN MAMAT HERMAWAN (dalam berkas perkara terpisah) menyetorkan
In
A
hasil penjualan obat jenis Trihexyphenidyl kepada terdakwa sebesar Rp.
160.000,- (seratus enam puluh ribu rupiah) lalu pada saat itu Saksi
ah
lik
terpisah) mengambil kembali obat jenis Trihexyphenidyl kepada terdakwa
sebanyak 25 (dua puluh lima) Klip yang berisikan per klipnya sebanyak 8
am
ub
(delapan) butir dengan jumlah keseluruhan sebanyak 200 (dua ratus) butir
dan obat jenis Trihexyphenidyl tersebut oleh Saksi KUSWANDI ALS OZIL
ep
BIN MAMAT HERMAWAN (dalam berkas perkara terpisah) dijual dengan
k
keuntungan yang akan terdakwa dapatkan jika 1.000 (seribu) obat jenis
R
si
Trihexyphenidyl terjual sebesar Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu
rupiah), namun terdakwa belum mendapatkan keuntungan seluruhnya
ne
ng
dikarenakan pada sekira pukul 15. 00 Wib bertempat di Kp. Cipanas Rt.04/
06 Ds. Margamukti Kec. Pangalengan Kab. Bandung datang saksi ADIT
do
gu
TIRTA ANASIR Bin H. TATA MUSTAFA dan saksi RADEN ERI Bin ANDA
WARGANA ( Anggota Satuan Reserse Narkoba Kota Bandung), yang
sebelumnya telah melakukan penyelidikan atas laporan informasi
In
A
lik
barang bukti berupa obat Heximer sebanyak 640 (enam ratus empat puluh)
butir di dalam plastik keresek warna hitam yang di temkukan di dalam kaleng
m
ub
wafer merk SELAMAT yang terdakwa simpan di atas lemari kamar terdakwa
dan 1 (satu) unit HP merk SAMSUNG warna hitam yang selanjutnya
ka
Bandung;
ah
Bahwa menurut Ahli AYI MAHPUD SIDIK, S.SI., Apt Barang bukti yang
R
warna hitam didasarkan hasil uji Lab dengan nomor barang bukti
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dilakukan pengecekan penandaan produk obat adalah obat tidak memiliki
R
penandaan apapun termasuk tidak tercantum produsen obat yang
si
memproduksi dan oenandaan lainnya sehingga dapat disimpulkan bahwa
ne
ng
obat tersebut tidak memiliki izin edar
Bahwa ketika terdakwa menjual atau mengedarkan obat jenis
Trihexyphenidyl tanpa menggunakan resep dari dokter dan terdakwa bukan
do
gu seorang dokter atau tenaga kefarmasian serta tidak mempunyai keahlian
atau kewenangan untuk menjual obat tersebut, dimana penyerahan obat
In
A
jenis Trihexyphenidyl seharusnya dilakukan oleh Rumah Sakit atau
pedagang besar Farmasi yang memiliki izin
ah
lik
Makanan di Bandung (BPOM) dengan No. Contoh : 23.093.11.17.05.0356.K
tanggal 08 Agustus 2023 yang ditanda tangani oleh Ketua Tim Pengujian
am
ub
Obat dan Makanan yakni Dra, Rera Rachmawati, Apt dengan Jumlah
Contoh yang diterima 10 (sepuluh) tablet dan sisa contoh 5 (lima) tablet
ep
Hasil Pengujian
k
Pemerian : tablet salut warna kuning, inti warna putih, satu sisi
ah
si
“mf” ; diameter 0,71 cm, tebal 0,32 cm
Identifikasi : Trihexyphenidyl positif
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Terdakwa;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Saksi bersama rekan melakukan penangkapan terhadap
R
Terdakwa pada hari Kamis tanggal 27 Juli 2023 sekitar pukul 15.00 WIB
si
di sebuah rumah yang beralamat di Kp. Cipanas RT04 RW06 Desa
ne
ng
Margamukti Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung;
Bahwa awalnya Saksi mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa
ada orang yang sering memperjual belikan obat-obatan, selanjutnya
do
gu Saksi melakukan serangkaian penyelidikan dan mencari pemasok dan
penjual obat obatan tanpa izin tersebut, kemudian Saksi mendapatkan
In
A
informasi bahwa yang memperjual belikan obat tersebut adalah bernama
sdr ABDUL AZIZ Bin NUNDANG SAHIDIN kemudian pada hari Kamis
ah
tanggal 27 Juli 2023 sekira jam 15.00 wib di rumah yang beralamat di
lik
Kp. Cipanas RT04 RW06 Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan
Kabupaten Bandung, Saksi bersama rekan melakukan penangkapan
am
ub
tersangka sdr ABDUL AZIZ Bin NUNDANG SAHIDIN dan ditemukan
barang bukti berupa obat Heximer sebanyak 640 butir di dalam plastic
ep
keresek warna hitam yang ditemukan di dalam kaleng wafer merk
k
si
tersangka, setelah di introgasi saat itu tersangka sdr ABDUL AZIZ Bin
NUNDANG SAHIDIN mengakui bahwa obat tersebut adalah untuk
ne
ng
do
gu
juga yaitu pada hari Kamis tanggal 27 Juli 2023, sekira jam 15.30 Wib, di
Kp. Cipanas RT 003 RW005 Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan
ah
lik
ub
Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) sebanyak 1000 (seribu)
M
ng
butir;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Terdakwa menjualnya secara eceran (dibungkus dengan plastic
R
klip bening isi 8 butir obat) dijual dengan harga Rp8000,00 (delapan ribu
si
rupiah) dan jika laku terjual semuanya total keuntungan sekitar
ne
ng
Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah), sedangkan Sdr
KUSWANDI ALS OZIL Bin MAMAT HERMAWAN mendapatkan obat
tersebut dari sdr ABDUL AZIZ Bin NUNDANG SAHIDIN dengan harga
do
gu Rp8000,00 (delapan ribu rupiah) per bungkusnya isi 8 butir obat dan
kemudian menjualnya dengan harga Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah)
In
A
per bungkusnya isi 8 butir obat jadi keuntungan yang didapatkan oleh
pelaku sekitar Rp2000,00 (dua ribu rupiah) perbungkusnya isi 8 butir
ah
lik
Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dalam perkara
ini;
am
ub
Bahwa Terdakwa bukan seorang apoteker dan bukan ahli di bidang
farmasi serta tidak ada hubungannya dengan pekerjaan Terdakwa
ep
karena Terdakwa hanya lulusan sekolah dasar;
k
tersebut;
R
si
Terdakwa bersikap kooperatif pada saat dilakukan penangkapan dan
penggeledahan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Terdakwa pada hari Kamis tanggal 27 Juli 2023 sekitar pukul 15.00 WIB
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penjual obat obatan tanpa izin tersebut, kemudian Saksi mendapatkan
R
informasi bahwa yang memperjual belikan obat tersebut adalah bernama
si
sdr ABDUL AZIZ Bin NUNDANG SAHIDIN kemudian pada hari Kamis
ne
ng
tanggal 27 Juli 2023 sekira jam 15.00 wib di rumah yang beralamat di
Kp. Cipanas RT04 RW06 Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan
Kabupaten Bandung, Saksi bersama rekan melakukan penangkapan
do
gu tersangka sdr ABDUL AZIZ Bin NUNDANG SAHIDIN dan ditemukan
barang bukti berupa obat Heximer sebanyak 640 butir di dalam plastic
In
A
keresek warna hitam yang ditemukan di dalam kaleng wafer merk
SELAMAT yang disimpan di atas lemari kamar dan 1 unit HP merk
ah
lik
tersangka, setelah di introgasi saat itu tersangka sdr ABDUL AZIZ Bin
NUNDANG SAHIDIN mengakui bahwa obat tersebut adalah untuk
am
ub
diperjualbelikan dengan cara bekerja sama dengan pelaku lainnya yang
bernama sdr KUSWANDI ALS OZIL Bin MAMAT HERMAWAN,
ep
selanjutnya dilakukan pengembangan guna mencari tersangka kedua
k
selaku pengedar obat obatan yang bernama sdr KUSWANDI ALS OZIL
ah
Bin. MAMAT HERMAWAN dan berhasil ditangkap masih pada hari itu
R
si
juga yaitu pada hari Kamis tanggal 27 Juli 2023, sekira jam 15.30 Wib, di
Kp. Cipanas RT 003 RW005 Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
butir;
Bahwa Terdakwa menjualnya secara eceran (dibungkus dengan plastic
ka
klip bening isi 8 butir obat) dijual dengan harga Rp8000,00 (delapan ribu
ep
tersebut dari sdr ABDUL AZIZ Bin NUNDANG SAHIDIN dengan harga
M
ng
Rp8000,00 (delapan ribu rupiah) per bungkusnya isi 8 butir obat dan
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
per bungkusnya isi 8 butir obat jadi keuntungan yang didapatkan oleh
R
pelaku sekitar Rp2000,00 (dua ribu rupiah) perbungkusnya isi 8 butir
si
obat, jika laku terjual;
ne
ng
Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dalam perkara
ini;
Bahwa Terdakwa bukan seorang apoteker dan bukan ahli di bidang
do
gu farmasi serta tidak ada hubungannya dengan pekerjaan Terdakwa
karena Terdakwa hanya lulusan sekolah dasar;
In
A
Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk memperjualbelikan obat
tersebut;
ah
lik
penggeledahan;
Bahwa menurut pengakuan Terdakwa, ia baru satu kali
am
ub
memperjualbelikan obat tersebut;
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat
ep
bahwa keterangan Saksi benar dan tidak keberatan;
k
ah
3. Saksi Kuswandi alias Ozil bin Mamat Hermawan, dibawah sumpah pada
R
si
pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut:
Bahwa Saksi pernah dimintai keterangan oleh penyidik dan keterangan
ne
ng
do
gu
Hexymer;
Bahwa Saksi ditangkap pada hari Kamis tanggal 27 Juli 2023 sekitar
pukul 15.30 WIB di Kp. Cipanas RT03 RW05 Desa Margamukti
In
A
lik
ub
Bahwa Saksi mendapatkan obat tersebut dari Sdr ABDUL AZIZ yang
awalnya meminta Saksi untuk menjualbelikan obat obatan dengan
ka
sistem setor yaitu awalnya Saksi mengambil obat terlebih dahulu dan jika
ep
laku terjual Saksi menyetorkan uang hasil penjualan kepada sdr ABDUL
ah
AZIZ;
R
Bahwa Saksi menerima obat tersebut pada hari Kamis tanggal 20 Juli
es
2023 dan Saksi menerima obat jenis HEXYMER sebanyak 20 Klip yang
M
ng
butir dan obat tersebut laku Saksi jual dan uang hasil penjualan tersebut
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Saksi berikan kepada sdr. AZIZ sejumlah Rp160.000,00 (seratus enam
R
puluh ribu rupiah) pada hari kamis tanggal 27 juli 2023, kemudian
si
terakhir kali Saksi menerima obat dari sdr ABDUL AZIZ Als AZIZ yaitu
ne
ng
sebelum Saksi tertangkap pada hari Kamis tanggal 27 Juli 2023, sekira
jam 11.00 Wib, di rumah sdr ABDUL AZIZ Als AZIZ Kp. Cipanas RT004
RW006 Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan Kabupaten
do
gu Bandung, obat yang Saksi terima adalah obat Hexymer 25 bungkus klip
bening dengan jumlah keseluruhan sebanyak 200 butir;
In
A
Bahwa Saksi mendapatkan obat HEXYMER tersebut per bungkus (isi 8
(delapan) butir) dengan harga Rp8.000,00 (delapan ribu rupiah) dan
ah
lik
ribu rupiah);
Bahwa Saksi mendapatkan keuntungan Rp2000,00dua ribu rupiah) per
am
ub
bungkus;
Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dalam perkara
ep
ini;
k
Bahwa Saksi bukan seorang apoteker dan bukan ahli di bidang farmasi
ah
si
Bahwa Saksi tidak memiliki ijin untuk memperjualbelikan obat tersebut;
Bahwa Saksi melakukan perbuatan tersebut karena kebutuhan ekonomi;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Rachmawati, Apt dengan Jumlah Contoh yang diterima 10 (sepuluh) tablet dan
sisa contoh 5 (lima) tablet;
ka
Hasil Pengujian
ep
Pemerian : tablet salut warna kuning, inti warna putih, satu sisi
dua garis Tengah berpotongan, sisi lain tercetak “mf” ;
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan
si
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:.
ne
ng
Bahwa Terdakwa pernah dimintai keterangan oleh Penyidik dan keterangan
dalam berita acara pemeriksaan Tersangka benar;
Bahwa Terdakwa telah ditangkap oleh polisi karena memiliki obat jenis
do
gu Hexymer;
Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Kamis tanggal 27 Juli 2023 sekitar
In
A
pukul 15.00 WIB di rumah Terdakwa yang beralamat di Kp. Cipanas RT04
RW06 Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung;
ah
Bahwa pada saat ditangkap ditemukan obat Hexymer sebanyak 640 butir di
lik
dalam plastik keresek warna hitam yang ditemukan di dalam kaleng wafer
merk SELAMAT yang disimpan di atas lemari kamar Terdakwa;
am
ub
Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Hexymer tersebut dengan cara membeli
di Shopee dengan nama akun/toko Tersangka lupa lagi dengan
ep
menggunakan ponsel milik Terdakwa kemudian setelah Terdakwa
k
mentransfer uang lalu obat pesanan Tersangka tersebut dikirim melalui jasa
ah
pengiriman barang ke alamat rumah Terdakwa dan selang dua hari kemudian
R
si
obat Hexymer tersebut dikirim ke rumah
Bahwa Terdakwa membeli obat-obatan tersebut baru satu kali yaitu sekitar
ne
ng
pada sekitar awal bulan Mei 2023 dengan harga Rp750.000,00 (tujuh ratus
lima puluh ribu rupiah) sebanyak 1000 butir;
do
gu
lik
ub
ini;
ep
Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin terkait jual beli obat tersebut;
ah
obat tersebut;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum;
R
Bahwa Terdakwa memiliki istri dan 3 (tiga) orang anak;
si
Bahwa Terdakwa merasa bersalah, menyesal dan berjanji tidak mengulangi
ne
ng
perbuatan;
Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan saksi yang
meringankan (saksi a de charge), walaupun haknya untuk itu telah diberikan
do
gu oleh Majelis Hakim di persidangan;
Menimbang, bahwa dipersidangan telah diajukan barang bukti berupa:
In
A
640 (enam ratus empat puluh) butir/tablet obat jenis Hexymer
(Trihexyphenidyl) yang dibungkus kantong kresek warna hitam
ah
lik
1 (satu) unit handphone merk Samsung warna hitam
barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum dan telah
am
ub
diperlihatkan kepada Saksi-Saksi dan Terdakwa, sehingga dapat dipergunakan
untuk memperkuat pembuktian perkara ini;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
k
Bahwa berawal sekira bulan Mei 2023 terdakwa membeli obat jenis
R
si
Trihexyphenidyl sebanyak 1000 (seribu) butir secara online di Shopee
dengan harga sebesar Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)
ne
ng
yang mana pembayarannya dilakukan dengan cara ditransfer dan obat jenis
Trihexyphenidyl tersebut dikirim melalui jasa pengiriman barang ke alamat
do
gu
disimpan terlebih dahulu sehingga sekira bulan Juli 2023, Saksi KUSWANDI
ALS OZIL BIN MAMAT HERMAWAN (dalam berkas perkara terpisah)
ah
lik
ub
(dalam berkas perkara terpisah) lalu pada saat itu Terdakwa memberikan
ah
(seratus enam puluh) butir dan obat jenis Trihexyphenidyl tersebut sudah
M
ng
habis terjual oleh Saksi KUSWANDI ALS OZIL BIN MAMAT HERMAWAN
on
(dalam berkas perkara terpisah). Selanjutnya pada hari Kamis tanggal 27 Juli
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2023 sekira pukul 11.00 Wib Saksi KUSWANDI ALS OZIL BIN MAMAT
R
HERMAWAN (dalam berkas perkara terpisah) menyetorkan hasil penjualan
si
obat jenis Trihexyphenidyl kepada Terdakwa sebesar Rp160.000,00 (seratus
ne
ng
enam puluh ribu rupiah) lalu pada saat itu Saksi KUSWANDI ALS OZIL BIN
MAMAT HERMAWAN (dalam berkas perkara terpisah) mengambil kembali
obat jenis Trihexyphenidyl kepada Terdakwa sebanyak 25 (dua puluh lima)
do
gu klip yang berisikan per klipnya sebanyak 8 (delapan) butir dengan jumlah
keseluruhan sebanyak 200 (dua ratus) butir dan obat jenis Trihexyphenidyl
In
A
tersebut oleh Saksi KUSWANDI ALS OZIL BIN MAMAT HERMAWAN (dalam
berkas perkara terpisah) dijual dengan harga Rp10.000,00 (sepuluh ribu
ah
lik
dapatkan jika 1.000 (seribu) obat jenis Trihexyphenidyl terjual sebesar
Rp250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah), namun Terdakwa belum
am
ub
mendapatkan keuntungan seluruhnya dikarenakan pada sekira pukul 15. 00
Wib bertempat di Kp. Cipanas RT04 RW06 Desa Margamukti Kecamatan
ep
Pangalengan Kabupaten Bandung datang Saksi ADIT TIRTA ANASIR dan
k
si
atas laporan informasi masyarakat tentang penyalahgunaan obat tanpa izin
sehingga mengamankan Terdakwa. Pada saat dilakukan penggeledahan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atau kewenangan untuk menjual obat tersebut, dimana penyerahan obat
R
jenis Trihexyphenidyl seharusnya dilakukan oleh rumah sakit atau pedagang
si
besar farmasi yang memiliki izin;
ne
ng
Bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan Balai Besar Pengawas Obat dan
Makanan di Bandung (BPOM) dengan No. Contoh : 23.093.11.17.05.0356.K
tanggal 08 Agustus 2023 yang ditanda tangani oleh Ketua Tim Pengujian
do
gu Obat dan Makanan yakni Dra, Rera Rachmawati, Apt dengan Jumlah
Contoh yang diterima 10 (sepuluh) tablet dan sisa contoh 5 (lima) tablet;
In
A
Hasil Pengujian
Pemerian : tablet salut warna kuning, inti warna putih, satu sisi
dua garis Tengah berpotongan, sisi lain tercetak
ah
lik
“mf” ; diameter 0,71 cm, tebal 0,32 cm
Identifikasi : Trihexyphenidyl positif
am
ub
Pustaka : FI ed. VI tahun 2020
Kesimpulan : Trihexyphenidyl positif
ep
k
si
dapat dinyatakan bersalah telah melakukan tindak pidana sebagaimana yang
didakwakan kepadanya;
ne
ng
do
gu
lik
Atau
Kedua melanggar Pasal 196 Jo. Pasal 98 ayat (2) Undang-Undang Nomor
m
ub
36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa didakwa oleh Penuntut
ka
Umum dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, maka Majelis Hakim dengan
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, yang unsur-
R
unsurnya adalah sebagai berikut :
si
1. Setiap Orang :
ne
ng
2. Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau
alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 106 ayat (1);
do
gu 3. Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta
melakukan perbuatan;
In
A
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
ah
lik
Menimbang, bahwa “setiap orang” secara terminologi sama artinya
dengan “barang siapa” dalam KUHP, oleh karena itu maka yang dimaksud
am
ub
“setiap orang” adalah siapa saja sebagai subjek hukum sebagai pendukung hak
dan kewajiban, dan mampu mempertanggung jawabkan perbuatannya dari
ep
segi hukum pidana;
k
orangnya yang harus bertanggung jawab atas perbuatan yang didakwakan itu
R
si
atau setidak-tidaknya mengenai siapa orangnya yang harus dijadikan Terdakwa
dalam perkara ini ;
ne
ng
do
gu
setelah diteliti ternyata sesuai dengan identitas Terdakwa yang disebutkan oleh
Penuntut Umum dalam surat dakwaan, serta Terdakwa membenarkannya dan
selama proses persidangan Terdakwa adalah orang yang sehat jasmani dan
In
A
lik
kepadanya;
Menimbang, bahwa apakah Terdakwa terbukti melakukan tindak pidana
m
ub
ep
berusaha;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang dibayangkan/diketahui oleh si pelaku ketika melakukan perbuatan itu.
R
Teorisi hukum menyebutnya dengan teori kehendak (willen) dan teori
si
pengetahuan (weten);
ne
ng
Menimbang, bahwa sebagaimana ditentukan Pasal 1 Undang-Undang
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan
farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika. Adapun yang
do
gu dimaksud alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan
yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,
In
A
menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan
kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki
ah
fungsi tubuh;
lik
Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang Nomor 36
Tahun 2009 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11
am
ub
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, menentukan bahwa setiap orang yang
memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan harus
ep
memenuhi Perizinan Berusaha dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah
k
si
Menimbang bahwa dalam unsur ini terdapat perbuatan yang berarti dan
bersifat alternatif, maksudnya apabila salah satu perbuatan sudah terbukti maka
ne
ng
do
gu
Bahwa berawal sekira bulan Mei 2023 terdakwa membeli obat jenis
Trihexyphenidyl sebanyak 1000 (seribu) butir secara online di Shopee
dengan harga sebesar Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)
In
A
yang mana pembayarannya dilakukan dengan cara ditransfer dan obat jenis
Trihexyphenidyl tersebut dikirim melalui jasa pengiriman barang ke alamat
ah
lik
ub
kemudian pada hari Kamis tanggal 20 Juli 2023 datang Saksi KUSWANDI
R
ng
(dalam berkas perkara terpisah) lalu pada saat itu Terdakwa memberikan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
obat jenis Trihexyphenidyl sebanyak 20 (dua puluh) klip yang berisikan 8
R
(delapan) butir per klipnya dengan jumlah keseluruhan sebanyak 160
si
(seratus enam puluh) butir dan obat jenis Trihexyphenidyl tersebut sudah
ne
ng
habis terjual oleh Saksi KUSWANDI ALS OZIL BIN MAMAT HERMAWAN
(dalam berkas perkara terpisah). Selanjutnya pada hari Kamis tanggal 27 Juli
2023 sekira pukul 11.00 Wib Saksi KUSWANDI ALS OZIL BIN MAMAT
do
gu HERMAWAN (dalam berkas perkara terpisah) menyetorkan hasil penjualan
obat jenis Trihexyphenidyl kepada Terdakwa sebesar Rp160.000,00 (seratus
In
A
enam puluh ribu rupiah) lalu pada saat itu Saksi KUSWANDI ALS OZIL BIN
MAMAT HERMAWAN (dalam berkas perkara terpisah) mengambil kembali
ah
lik
klip yang berisikan per klipnya sebanyak 8 (delapan) butir dengan jumlah
keseluruhan sebanyak 200 (dua ratus) butir dan obat jenis Trihexyphenidyl
am
ub
tersebut oleh Saksi KUSWANDI ALS OZIL BIN MAMAT HERMAWAN (dalam
berkas perkara terpisah) dijual dengan harga Rp10.000,00 (sepuluh ribu
ep
rupiah) per 8 butir/perklip sehingga total keuntungan yang akan Terdakwa
k
Rp250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah), namun Terdakwa belum
R
si
mendapatkan keuntungan seluruhnya dikarenakan pada sekira pukul 15. 00
Wib bertempat di Kp. Cipanas RT04 RW06 Desa Margamukti Kecamatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Bahwa menurut Ahli AYI MAHPUD SIDIK, S.SI., Apt Barang bukti yang
ep
warna hitam didasarkan hasil uji Lab dengan nomor barang bukti
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memproduksi dan penandaan lainnya sehingga dapat disimpulkan bahwa
R
obat tersebut tidak memiliki izin edar
si
Bahwa ketika terdakwa menjual atau mengedarkan obat jenis
ne
ng
Trihexyphenidyl tanpa menggunakan resep dari dokter dan terdakwa bukan
seorang dokter atau tenaga kefarmasian serta tidak mempunyai keahlian
atau kewenangan untuk menjual obat tersebut, dimana penyerahan obat
do
gu jenis Trihexyphenidyl seharusnya dilakukan oleh rumah sakit atau pedagang
besar farmasi yang memiliki izin;
In
A
Bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan Balai Besar Pengawas Obat dan
Makanan di Bandung (BPOM) dengan No. Contoh : 23.093.11.17.05.0356.K
ah
tanggal 08 Agustus 2023 yang ditanda tangani oleh Ketua Tim Pengujian
lik
Obat dan Makanan yakni Dra, Rera Rachmawati, Apt dengan Jumlah
Contoh yang diterima 10 (sepuluh) tablet dan sisa contoh 5 (lima) tablet;
am
ub
Hasil Pengujian
Pemerian : tablet salut warna kuning, inti warna putih, satu sisi
dua garis Tengah berpotongan, sisi lain tercetak
ep
k
R
Pustaka : FI ed. VI tahun 2020
si
Kesimpulan : Trihexyphenidyl positif
ne
ng
do
gu
lik
jual beli obat, hal tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan penuh kesadaran
dan Terdakwa dipandang dapat mengetahui akibat dari perbuatannya tersebut,
m
ub
yaitu mengedarkan obat keras yang tidak ada ijin edarnya dan tidak disertai
adanya perijinan berusaha dari pihak yang berwenang dapat membahayakan
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ad. 3 Unsur mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan
R
yang turut serta melakukan perbuatan;
si
Menimbang bahwa pasal 55 ayat (1 ) KUHP adalah tentang
ne
ng
penyertaan ,yakni tentang pidana yang harus dijatuhkan terhadap para peserta
dalam suatu tindak pidana ,yakni orang yang melakukan, yang menyuruh
melakukan, atau yang ikut serta melakukan perbuatan .
do
gu Menimbang bahwa dari pertimbangan tentang unsur-unsur tindak
pidana sebagaimana telah diuraikan di muka, maka dapat dikuaifikasikan
In
A
bahwa tindakan Terdakwa bersama-sama dengan saksi Kuswandi alias Ozil
yang telah mengedarkan obat jenis Trihexyphenidyl, dengan demikian
ah
hubungan Terdakwa sangat erat dan memenuhi unsur sebagai ikut serta, yang
lik
pidananya sama dengan orang yang melakukan sebagai para pembuat tindak
pidana. Berdasar pada pertimbangan ini unsur penyertaan juga telah terpenuhi
am
ub
oleh Terdakwa .
Menimbang, bahwa dengan demikian semua unsur Pasal 197 Undang-
ep
Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana diubah dalam
k
si
Cipta Kerja Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP telah terpenuhi sebagaimana
dalam dakwaan alternatif pertama;
ne
ng
do
gu
baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung
In
A
lik
ub
Terdakwa dan tidak pula semata-mata hanya sebagai bentuk balas dendam
ep
atas perbuatan terdakwa, tetapi pemidanaan ini lebih ditujukan atau diharapkan
ah
serta dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat pada umumnya bahwa ada
es
ng
oleh Terdakwa;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut maka Majelis
R
berpendapat bahwa lamanya hukuman yang akan dijatuhkan atas diri Terdakwa
si
sebagaimana dimuat dalam amar putusan ini menurut hemat Majelis Hakim
ne
ng
cukup adil dan manusiawi setimpal dengan perbuatan yang dilakukan oleh
Terdakwa;
Menimbang, bahwa selain dijatuhi pidana penjara, terhadap Terdakwa
do
gu dikenakan juga pidana denda yang jumlahnya akan ditentukan dalam amar
putusan ini dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar oleh
In
A
Terdakwa maka diganti dengan pidana kurungan;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah
ah
lik
dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
dijatuhkan;
am
ub
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
ep
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
k
si
640 (enam ratus empat puluh) butir/tablet obat jenis Hexymer
(Trihexyphenidyl) yang dibungkus kantong kresek warna hitam
ne
ng
do
gu
lik
ub
memperlancar persidangan ;
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Memperhatikan, ketentuan Pasal 197 Undang-Undang Nomor 36 Tahun
R
2009 Tentang Kesehatan sebagaimana diubah dalam Pasal 60 angka 10
si
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan
ne
ng
Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Jo.
Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981
tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang
do
gu bersangkutan;
MENGADILI:
In
A
1. Menyatakan Terdakwa Abdul Azis bin Nundang Sahidin telah terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “turut serta
ah
lik
perizinan berusaha” sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu
Penuntut Umum.
am
ub
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan
pidana penjara selama 1 (satu) tahun 9 (sembilan) bulan dan denda
ep
sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila
k
denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama
ah
1 (satu) bulan;
R
si
3. Menetapkan bahwa masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pengadilan Negeri Bale Bandung, pada hari Kamis tanggal 30 November 2023,
ep
oleh kami Dwi Sugianto, S.H, sebagai Hakim Ketua, Nenny Ekawaty Barus,
ah
S.H., M.H. dan Heny Faridha, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim
R
Anggota, putusan diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari
es
dan tanggal itu juga oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi para Hakim
M
ng
Anggota, dibantu Iwan Budi Sofyan, S.H., Panitera Pengganti, dihadiri oleh
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung dan Terdakwa
R
serta Penasihat Hukumnya secara teleconference;
si
ne
ng
Hakim-Hakim Anggota Hakim Ketua
do
gu Nenny Ekawaty Barus, S.H., M.H. Dwi Sugianto, S.H.
In
A
Heny Faridha, S.H., M.H.
Panitera Pengganti
ah
lik
Iwan Budi Sofyan, S.H.
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25