Anda di halaman 1dari 25

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 843/Pid.Sus/2023/PN Blb

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Bale Bandung yang mengadili perkara-perkara
pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada tingkat pertama telah

do
gu menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:
Nama Lengkap : Abdul Azis bin Nundang Syahidin
Tempat Lahir : Bandung

In
A
Umur/Tanggal Lahir : 27 Tahun / 11 Maret 1996
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
ah

lik
Tempat Tinggal : Kp. Cipanas RT04 RW06 Desa Margamukti
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung
Agama : Islam
am

ub
Pekerjaan : Buruh Harian Lepas
Pendidikan : SD ep
Terdakwa ditangkap berdasarkan berita acara penangkapan tanggal 27
k

Juli 2023;
ah

Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara berdasarkan


R

si
Surat Perintah/Penetapan Penahanan:
1. Penyidik sejak tanggal 28 Juli 2023 sampai dengan tanggal 16 Agustus

ne
ng

2023;
2. Perpanjangan penahanan Penuntut Umum sejak tanggal 17 Agustus 2023

do
gu

sampai dengan tanggal 25 September 2023;


3. Penuntut Umum sejak tanggal 25 September 2023 sampai dengan tanggal
14 Oktober 2023;
In
A

4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 9 Oktober 2023 samapai dengan


tanggal 7 November 2023;
ah

lik

5. Perpanjangan penahanan Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 8


November 2023 sampai dengan tanggal 6 Januari 2024;
m

ub

Terdakwa dalam perkara ini didampingi oleh Penasihat Hukumnya yaitu


Sdr. Dani Mulyana, S.H. & Rekan Advokat pada Pusat Bantuan Hukum (PBH)
ka

Peradi Bale Bandung yang beralamat di Komplek Graha Pelangi Ruko No. 2 Jl.
ep

Jaksa Naranata Bale Endah Kabupaten Bandung; berdasarkan Surat


ah

Penunjukan Ketua Majelis tanggal 19 Oktober 2023 Nomor H-


R

843/Pen.Pid.Sus/BAKUM/2023/PN Blb;
es

Pengadilan Negeri tersebut;


M

ng

Setelah membaca:
on
gu

Halaman 1 dari 25 halaman Putusan Nomor 843/Pid.Sus/2023/PN Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung Nomor

R
843/Pid.Sus/2023/PN Blb tanggal 9 Oktober 2023 tentang penunjukan

si
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini;

ne
ng
- Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor 843/Pid.Sus/2023/PN Blb tanggal 9
Oktober 2023 tentang penetapan hari sidang;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

do
gu
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan keterangan Terdakwa

In
A
serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar tuntutan pidana yang pada pokoknya sebagai
ah

berikut:

lik
1. Menyatakan terdakwa ABDUL AZIZ Bin NUNDANG SAHIDIN telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
am

ub
“mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut
serta melakukan perbuatan, yang dengan sengaja memproduksi atau
ep
mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak
k

memiliki Perizinan Berusaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106


ah

ayat (1) dan/atau ayat (2), yakni (1) setiap orang yang memproduksi
R

si
dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan herus
memenuhi perizinan berusaha dari pemerintah pusat atau pemerintah

ne
ng

daerah sesuai dengan kewenangannya berdasarkan norma, standar,


prosedur, dan kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, (2) sediaan

do
gu

farmasi dan/atau alat Kesehatan hanya dapat diedarkan setelah


memenuhi perizinan berusaha dari pemerintah pusat atau pemerintah
daerah sesuai dengan kewenangannya berdasarkan norma, standar,
In
A

prosedur, dan kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah pusat”,


sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undang-
ah

lik

Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


yang telah diubah dan ditambah dalam Pasal 60 angka 10 Undang-
m

ub

undang Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2023 tentang Penetapan


Peraturan pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022
ka

tentang Cipta Kerja Jo Pasal 55 ayat (1) KUHP dalam surat dakwaan
ep

Alternatif Pertama
ah

2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa ABDUL AZIZ Bin NUNDANG


R

SAHIDIN, dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dikurangi selama


es

Terdakwa berada dalam penahanan dengan perintah Terdakwa tetap


M

ng

ditahan dan denda sebesar Rp 5.000.000.,- (lima juta lima rupiah)


on

subsidair 1 (satu) bulan kurungan


gu

Halaman 2 dari 25 halaman Putusan Nomor 843/Pid.Sus/2023/PN Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menyatakan barang bukti berupa :

R
 640 (enam ratus empat puluh) butir/tablet obat jenis Hexymer

si
(Trihexyphenidyl) yang dibungkus kantong kresek warna hitam

ne
ng
 1 (satu) buah kaleng wafer SELAMAT
 1 (satu) unit handphone merk Samsung warna hitam
(dirampas untuk dimusnahkan)

do
gu 4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar
Rp 5.000 (lima ribu rupiah).

In
A
Setelah mendengar nota pembelaan yang disampaikan oleh Penasihat
ah

Hukum Terdakwa yang pada pokoknya memohon agar berkenan memutus

lik
dengan putusan yang seringan-ringannya kepada Terdakwa dengan
pertimbangan bahwa Terdakwa bersikap sopan dan tidak berbelit-belit dalam
am

ub
memberikan keterangan selama persidangan, Terdakwa bersikap kooperatif,
Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji untuk memperbaiki dirinya
ep
menjadi pribadi yang lebih baik serta Terdakwa memiliki tanggungan keluarga
k

Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan


ah

Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutannya dan


R

si
Terdakwa maupun Penasihat Hukumnya menyatakan tetap pada
pembelaannya;

ne
ng

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut


Umum berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:

do
gu

PERTAMA
Bahwa terdakwa ABDUL AZIZ BIN NUNDANG SAHIDIN, pada hari
Kamis tanggal 27 Juli 2023 sekira pukul 15.00 WIB atau pada suatu waktu
In
A

dalam bulan Juli tahun 2023 atau masih dalam tahun 2023 bertempat di Rumah
yang beralamat di Kp. Cipanas Rt.04/ 06 Ds. Margamukti Kec. Pangalengan
ah

lik

Kab. Bandung setidak-tidaknya disuatu tempat dalam Daerah Hukum


Pengadilan Negeri Bale Bandung yang berwenang memeriksa dan mengadili,
m

ub

mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta
melakukan perbuatan, yang dengan sengaja memproduksi atau
ka

mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak


ep

memiliki Perizinan Berusaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106


ah

ayat (1) dan/atau ayat (2), yakni (1) setiap orang yang memproduksi
R

dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan herus


es

memenuhi perizinan berusaha dari pemerintah pusat atau pemerintah


M

ng

daerah sesuai dengan kewenangannya berdasarkan norma, standar,


on

prosedur, dan kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, (2) sediaan
gu

Halaman 3 dari 25 halaman Putusan Nomor 843/Pid.Sus/2023/PN Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
farmasi dan/atau alat Kesehatan hanya dapat diedarkan setelah

R
memenuhi perizinan berusaha dari pemerintah pusat atau pemerintah

si
daerah sesuai dengan kewenangannya berdasarkan norma, standar,

ne
ng
prosedur, dan kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, yang
dilakukan dengan cara:
 Berawal sekira bulan Mei 2023 terdakwa membeli obat jenis Trihexyphenidyl

do
gu sebanyak 1000 (seribu) butir secara online di Shopee dengan harga sebesar
Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) yang mana pembayarannya

In
A
dilakukan dengan cara ditransfer dan obat jenis Trihexyphenidyl tersebut
dikirim melalui jasa pengiriman barang ke alamat rumah terdakwa yang
ah

beralamat di Kp. Cipanas Rt.04/ 06 Ds. Margamukti Kec. Pangalengan Kab.

lik
Bandung lalu setelah obat jenis Trihexyphenidyl tersebut diterima oleh
terdakwa obat tersebut disimpan terlebih dahulu sehingga sekira bulan Juli
am

ub
2023, Saksi KUSWANDI ALS OZIL BIN MAMAT HERMAWAN (dalam berkas
perkara terpisah) meminta kepada terdakwa ingin berjualan obat jenis
ep
Trihexyphenidyl sehingga pada hari kamis tanggal 20 Juli 2023 datang Saksi
k

KUSWANDI ALS OZIL BIN MAMAT HERMAWAN (dalam berkas perkara


ah

terpisah) kerumah terdakwa untuk meminta obat jenis Trihexyphenidyl


R

si
supaya diperjual belikan oleh Saksi KUSWANDI ALS OZIL BIN MAMAT
HERMAWAN (dalam berkas perkara terpisah) lalu pada saat itu terdakwa

ne
ng

memberikan obat jenis Trihexyphenidyl sebanyak 20 (dua puluh) Klip yang


berisikan 8 (delapan) butir per klipnya dengan jumlah keseluruhan sebanyak

do
gu

160 (seratus enam puluh) butir dan obat jenis Trihexyphenidyl tersebut
sudah habis terjual oleh Saksi KUSWANDI ALS OZIL BIN MAMAT
HERMAWAN (dalam berkas perkara terpisah). Selanjutnya pada hari kamis
In
A

tanggal 27 Juli 2023 sekira pukul 11.00 Wib Saksi KUSWANDI ALS OZIL
BIN MAMAT HERMAWAN (dalam berkas perkara terpisah) menyetorkan
ah

lik

hasil penjualan obat jenis Trihexyphenidyl kepada terdakwa sebesar Rp.


160.000,- (seratus enam puluh ribu rupiah) lalu pada saat itu Saksi
m

ub

KUSWANDI ALS OZIL BIN MAMAT HERMAWAN (dalam berkas perkara


terpisah) mengambil kembali obat jenis Trihexyphenidyl kepada terdakwa
ka

sebanyak 25 (dua puluh lima) Klip yang berisikan per klipnya sebanyak 8
ep

(delapan) butir dengan jumlah keseluruhan sebanyak 200 (dua ratus) butir
ah

dan obat jenis Trihexyphenidyl tersebut oleh Saksi KUSWANDI ALS OZIL
R

BIN MAMAT HERMAWAN (dalam berkas perkara terpisah) dijual dengan


es

harga Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah) per 8 butir/perklip sehingga total


M

ng

keuntungan yang akan terdakwa dapatkan jika 1.000 (seribu) obat jenis
on

Trihexyphenidyl terjual sebesar Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu


gu

Halaman 4 dari 25 halaman Putusan Nomor 843/Pid.Sus/2023/PN Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rupiah), namun terdakwa belum mendapatkan keuntungan seluruhnya

R
dikarenakan pada sekira pukul 15. 00 Wib bertempat di Kp. Cipanas Rt.04/

si
06 Ds. Margamukti Kec. Pangalengan Kab. Bandung datang saksi ADIT

ne
ng
TIRTA ANASIR Bin H. TATA MUSTAFA dan saksi RADEN ERI Bin ANDA
WARGANA ( Anggota Satuan Reserse Narkoba Kota Bandung), yang
sebelumnya telah melakukan penyelidikan atas laporan informasi

do
gu masyarakat tentang penyalahgunaan obat tanpa izin sehingga
mengamankan terdakwa. Pada saat dilakukan penggeledahan ditemukan

In
A
barang bukti berupa obat Trihexyphenidyl sebanyak 640 (enam ratus empat
puluh) butir di dalam plastik keresek warna hitam yang di temkukan di dalam
ah

kaleng wafer merk SELAMAT yang terdakwa simpan di atas lemari kamar

lik
terdakwa dan 1 (satu) unit HP merk SAMSUNG warna hitam yang
selanjutnya terdakwa berikut barang bukti dibawa ke Kantor Kepolisian
am

ub
Polresta Bandung;
 Bahwa menurut Ahli AYI MAHPUD SIDIK, S.SI., Apt Barang bukti yang
ep
diperlihatkan pemeriksa adalah Obat warna kuning di dalam kantong keresek
k

warna hitam didasarkan hasil uji Lab dengan nomor barang bukti
ah

23.093.11.17.05.0356 K adalah mengandung Trihexypenidil Positif. Obat


R

si
mengandung Trihexypenidil termasuk pada golongan obat keras. Setelah
dilakukan pengecekan penandaan produk obat adalah obat tidak memiliki

ne
ng

penandaan apapun termasuk tidak tercantum produsen obat yang


memproduksi dan oenandaan lainnya sehingga dapat disimpulkan bahwa

do
gu

obat tersebut tidak memiliki izin edar


 Bahwa ketika terdakwa menjual atau mengedarkan obat jenis
Trihexyphenidyl tanpa menggunakan resep dari dokter dan terdakwa bukan
In
A

seorang dokter atau tenaga kefarmasian serta tidak mempunyai keahlian


atau kewenangan untuk menjual obat tersebut, dimana penyerahan obat
ah

lik

jenis Trihexyphenidyl seharusnya dilakukan oleh Rumah Sakit atau


pedagang besar Farmasi yang memiliki izin
m

ub

 Bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan Balai Besar Pengawas Obat dan


Makanan di Bandung (BPOM) dengan No. Contoh : 23.093.11.17.05.0356.K
ka

tanggal 08 Agustus 2023 yang ditanda tangani oleh Ketua Tim Pengujian
ep

Obat dan Makanan yakni Dra, Rera Rachmawati, Apt dengan Jumlah
ah

Contoh yang diterima 10 (sepuluh) tablet dan sisa contoh 5 (lima) tablet
R

Hasil Pengujian
es

Pemerian : tablet salut warna kuning, inti warna putih, satu sisi
M

ng

dua garis Tengah berpotongan, sisi lain tercetak “mf” ;


on

diameter 0,71 cm, tebal 0,32 cm


Identifikasi : Trihexyphenidyl positif
gu

Halaman 5 dari 25 halaman Putusan Nomor 843/Pid.Sus/2023/PN Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pustaka : FI ed. VI tahun 2020

R
Kesimpulan : Trihexyphenidyl positif

si
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 197 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang

ne
ng
Kesehatan yang telah diubah dan ditambah dalam Pasal 60 angka 10 Undang-
undang Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan

do
gu pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta
Kerja Jo Pasal 55 ayat (1) KUHP;

In
ATAU
A
KEDUA
Bahwa terdakwa ABDUL AZIZ BIN NUNDANG SAHIDIN, pada hari
ah

lik
Kamis tanggal 27 Juli 2023 sekira pukul 15.00 WIB atau pada suatu waktu
dalam bulan Juli tahun 2023 atau masih dalam tahun 2023 bertempat di Rumah
am

ub
yang beralamat di Kp. Cipanas Rt.04/ 06 Ds. Margamukti Kec. Pangalengan
Kab. Bandung setidak-tidaknya disuatu tempat dalam Daerah Hukum
Pengadilan Negeri Bale Bandung yang berwenang memeriksa dan mengadili,
ep
k

mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta
ah

melakukan perbuatan, yang dengan sengaja memproduksi atau


R

si
mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak
memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau

ne
ng

kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)


yakni setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang

do
mengadakan, menyimpan, mengelola, mempromosikan, dan
gu

mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, yang dilakukan dengan
cara:
In
A

 Berawal sekira bulan Mei 2023 terdakwa membeli obat jenis Trihexyphenidyl
sebanyak 1000 (seribu) butir secara online di Shopee dengan harga sebesar
ah

lik

Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) yang mana pembayarannya
dilakukan dengan cara ditransfer dan obat jenis Trihexyphenidyl tersebut
m

ub

dikirim melalui jasa pengiriman barang ke alamat rumah terdakwa yang


beralamat di Kp. Cipanas Rt.04/ 06 Ds. Margamukti Kec. Pangalengan Kab.
ka

Bandung lalu setelah obat jenis Trihexyphenidyl tersebut diterima oleh


ep

terdakwa obat tersebut disimpan terlebih dahulu sehingga sekira bulan Juli
2023, Saksi KUSWANDI ALS OZIL BIN MAMAT HERMAWAN (dalam berkas
ah

perkara terpisah) meminta kepada terdakwa ingin berjualan obat jenis


es

Trihexyphenidyl sehingga pada hari kamis tanggal 20 Juli 2023 datang Saksi
M

ng

KUSWANDI ALS OZIL BIN MAMAT HERMAWAN (dalam berkas perkara


on

terpisah) kerumah terdakwa untuk meminta obat jenis Trihexyphenidyl


supaya diperjual belikan oleh Saksi KUSWANDI ALS OZIL BIN MAMAT
gu

Halaman 6 dari 25 halaman Putusan Nomor 843/Pid.Sus/2023/PN Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
HERMAWAN (dalam berkas perkara terpisah) lalu pada saat itu terdakwa

R
memberikan obat jenis Trihexyphenidyl sebanyak 20 (dua puluh) Klip yang

si
berisikan 8 (delapan) butir per klipnya dengan jumlah keseluruhan sebanyak

ne
ng
160 (seratus enam puluh) butir dan obat jenis Trihexyphenidyl tersebut
sudah habis terjual oleh Saksi KUSWANDI ALS OZIL BIN MAMAT
HERMAWAN (dalam berkas perkara terpisah). Selanjutnya pada hari kamis

do
gu tanggal 27 Juli 2023 sekira pukul 11.00 Wib Saksi KUSWANDI ALS OZIL
BIN MAMAT HERMAWAN (dalam berkas perkara terpisah) menyetorkan

In
A
hasil penjualan obat jenis Trihexyphenidyl kepada terdakwa sebesar Rp.
160.000,- (seratus enam puluh ribu rupiah) lalu pada saat itu Saksi
ah

KUSWANDI ALS OZIL BIN MAMAT HERMAWAN (dalam berkas perkara

lik
terpisah) mengambil kembali obat jenis Trihexyphenidyl kepada terdakwa
sebanyak 25 (dua puluh lima) Klip yang berisikan per klipnya sebanyak 8
am

ub
(delapan) butir dengan jumlah keseluruhan sebanyak 200 (dua ratus) butir
dan obat jenis Trihexyphenidyl tersebut oleh Saksi KUSWANDI ALS OZIL
ep
BIN MAMAT HERMAWAN (dalam berkas perkara terpisah) dijual dengan
k

harga Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah) per 8 butir/perklip sehingga total


ah

keuntungan yang akan terdakwa dapatkan jika 1.000 (seribu) obat jenis
R

si
Trihexyphenidyl terjual sebesar Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu
rupiah), namun terdakwa belum mendapatkan keuntungan seluruhnya

ne
ng

dikarenakan pada sekira pukul 15. 00 Wib bertempat di Kp. Cipanas Rt.04/
06 Ds. Margamukti Kec. Pangalengan Kab. Bandung datang saksi ADIT

do
gu

TIRTA ANASIR Bin H. TATA MUSTAFA dan saksi RADEN ERI Bin ANDA
WARGANA ( Anggota Satuan Reserse Narkoba Kota Bandung), yang
sebelumnya telah melakukan penyelidikan atas laporan informasi
In
A

masyarakat tentang penyalahgunaan obat tanpa izin sehingga


mengamankan terdakwa. Pada saat dilakukan penggeledahan ditemukan
ah

lik

barang bukti berupa obat Heximer sebanyak 640 (enam ratus empat puluh)
butir di dalam plastik keresek warna hitam yang di temkukan di dalam kaleng
m

ub

wafer merk SELAMAT yang terdakwa simpan di atas lemari kamar terdakwa
dan 1 (satu) unit HP merk SAMSUNG warna hitam yang selanjutnya
ka

terdakwa berikut barang bukti dibawa ke Kantor Kepolisian Polresta


ep

Bandung;
ah

 Bahwa menurut Ahli AYI MAHPUD SIDIK, S.SI., Apt Barang bukti yang
R

diperlihatkan pemeriksa adalah Obat warna kuning di dalam kantong keresek


es

warna hitam didasarkan hasil uji Lab dengan nomor barang bukti
M

ng

23.093.11.17.05.0356 K adalah mengandung Trihexypenidil Positif. Obat


on

mengandung Trihexypenidil termasuk pada golongan obat keras. Setelah


gu

Halaman 7 dari 25 halaman Putusan Nomor 843/Pid.Sus/2023/PN Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilakukan pengecekan penandaan produk obat adalah obat tidak memiliki

R
penandaan apapun termasuk tidak tercantum produsen obat yang

si
memproduksi dan oenandaan lainnya sehingga dapat disimpulkan bahwa

ne
ng
obat tersebut tidak memiliki izin edar
 Bahwa ketika terdakwa menjual atau mengedarkan obat jenis
Trihexyphenidyl tanpa menggunakan resep dari dokter dan terdakwa bukan

do
gu seorang dokter atau tenaga kefarmasian serta tidak mempunyai keahlian
atau kewenangan untuk menjual obat tersebut, dimana penyerahan obat

In
A
jenis Trihexyphenidyl seharusnya dilakukan oleh Rumah Sakit atau
pedagang besar Farmasi yang memiliki izin
ah

 Bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan Balai Besar Pengawas Obat dan

lik
Makanan di Bandung (BPOM) dengan No. Contoh : 23.093.11.17.05.0356.K
tanggal 08 Agustus 2023 yang ditanda tangani oleh Ketua Tim Pengujian
am

ub
Obat dan Makanan yakni Dra, Rera Rachmawati, Apt dengan Jumlah
Contoh yang diterima 10 (sepuluh) tablet dan sisa contoh 5 (lima) tablet
ep
Hasil Pengujian
k

Pemerian : tablet salut warna kuning, inti warna putih, satu sisi
ah

dua garis Tengah berpotongan, sisi lain tercetak


R

si
“mf” ; diameter 0,71 cm, tebal 0,32 cm
Identifikasi : Trihexyphenidyl positif

ne
ng

Pustaka : FI ed. VI tahun 2020


Kesimpulan : Trihexyphenidyl positif

do
gu

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam


Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat (1) KUHP;
In
A

Menimbang, bahwa terhadap surat dakwaan Penuntut Umum tersebut


ah

lik

Terdakwa menyatakan mengerti dan Terdakwa maupun Penasihat Hukumnya


tidak mengajukan keberatan atau eksepsi;
m

ub

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum


telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
ka

1. Saksi RD Eri Erfian, S.H., dibawah sumpah pada pokoknya memberikan


ep

keterangan sebagai berikut:


ah

 Bahwa Saksi pernah dimintai keterangan oleh penyidik dan keterangan


R

dalam berita acara pemeriksaan saksi benar;


es

 Bahwa Saksi bersama rekan telah melakukan penangkapan terhadap


M

ng

Terdakwa;
on
gu

Halaman 8 dari 25 halaman Putusan Nomor 843/Pid.Sus/2023/PN Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa Saksi bersama rekan melakukan penangkapan terhadap

R
Terdakwa pada hari Kamis tanggal 27 Juli 2023 sekitar pukul 15.00 WIB

si
di sebuah rumah yang beralamat di Kp. Cipanas RT04 RW06 Desa

ne
ng
Margamukti Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung;
 Bahwa awalnya Saksi mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa
ada orang yang sering memperjual belikan obat-obatan, selanjutnya

do
gu Saksi melakukan serangkaian penyelidikan dan mencari pemasok dan
penjual obat obatan tanpa izin tersebut, kemudian Saksi mendapatkan

In
A
informasi bahwa yang memperjual belikan obat tersebut adalah bernama
sdr ABDUL AZIZ Bin NUNDANG SAHIDIN kemudian pada hari Kamis
ah

tanggal 27 Juli 2023 sekira jam 15.00 wib di rumah yang beralamat di

lik
Kp. Cipanas RT04 RW06 Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan
Kabupaten Bandung, Saksi bersama rekan melakukan penangkapan
am

ub
tersangka sdr ABDUL AZIZ Bin NUNDANG SAHIDIN dan ditemukan
barang bukti berupa obat Heximer sebanyak 640 butir di dalam plastic
ep
keresek warna hitam yang ditemukan di dalam kaleng wafer merk
k

SELAMAT yang disimpan di atas lemari kamar dan 1 unit HP merk


ah

SAMSUNG warna hitam yang semuanya ditemukan dan disita dari


R

si
tersangka, setelah di introgasi saat itu tersangka sdr ABDUL AZIZ Bin
NUNDANG SAHIDIN mengakui bahwa obat tersebut adalah untuk

ne
ng

diperjualbelikan dengan cara bekerja sama dengan pelaku lainnya yang


bernama sdr KUSWANDI ALS OZIL Bin MAMAT HERMAWAN,

do
gu

selanjutnya dilakukan pengembangan guna mencari tersangka kedua


selaku pengedar obat obatan yang bernama sdr KUSWANDI ALS OZIL
Bin. MAMAT HERMAWAN dan berhasil ditangkap masih pada hari itu
In
A

juga yaitu pada hari Kamis tanggal 27 Juli 2023, sekira jam 15.30 Wib, di
Kp. Cipanas RT 003 RW005 Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan
ah

lik

Kabupaten Bandung dan ditemukan barang bukti berupa obat EXIMER


24 bungkus klip bening dengan jumlah keseluruhan sebanyak 188 butir,
m

ub

yang disimpan di dalam tas kecil warna krem-hijau, selanjutnya kedua


pelaku berikut barang bukti dibawa ke kantor kepolisian guna
ka

pemeriksaan lebih lanjut;


ep

 Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pelaku sdr ABDUL AZIZ


ah

Bin NUNDANG SAHIDIN mendapatkan obat heximer/trihexiphenidyl


R

dengan cara membeli secara online dari Shopee dengan harga


es

Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) sebanyak 1000 (seribu)
M

ng

butir;
on
gu

Halaman 9 dari 25 halaman Putusan Nomor 843/Pid.Sus/2023/PN Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa Terdakwa menjualnya secara eceran (dibungkus dengan plastic

R
klip bening isi 8 butir obat) dijual dengan harga Rp8000,00 (delapan ribu

si
rupiah) dan jika laku terjual semuanya total keuntungan sekitar

ne
ng
Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah), sedangkan Sdr
KUSWANDI ALS OZIL Bin MAMAT HERMAWAN mendapatkan obat
tersebut dari sdr ABDUL AZIZ Bin NUNDANG SAHIDIN dengan harga

do
gu Rp8000,00 (delapan ribu rupiah) per bungkusnya isi 8 butir obat dan
kemudian menjualnya dengan harga Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah)

In
A
per bungkusnya isi 8 butir obat jadi keuntungan yang didapatkan oleh
pelaku sekitar Rp2000,00 (dua ribu rupiah) perbungkusnya isi 8 butir
ah

obat, jika laku terjual;

lik
 Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dalam perkara
ini;
am

ub
 Bahwa Terdakwa bukan seorang apoteker dan bukan ahli di bidang
farmasi serta tidak ada hubungannya dengan pekerjaan Terdakwa
ep
karena Terdakwa hanya lulusan sekolah dasar;
k

 Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk memperjualbelikan obat


ah

tersebut;
R

si
 Terdakwa bersikap kooperatif pada saat dilakukan penangkapan dan
penggeledahan;

ne
ng

 Bahwa menurut pengakuan Terdakwa, ia baru satu kali


memperjualbelikan obat tersebut;

do
gu

Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat


bahwa keterangan Saksi benar dan tidak keberatan;
In
A

2. Saksi Aditya Dwi Prastia, dibawah sumpah pada pokoknya memberikan


keterangan sebagai berikut:
ah

lik

 Bahwa Saksi pernah dimintai keterangan oleh penyidik dan keterangan


dalam berita acara pemeriksaan saksi benar;
m

ub

 Bahwa Saksi bersama rekan telah melakukan penangkapan terhadap


Terdakwa;
ka

 Bahwa Saksi bersama rekan melakukan penangkapan terhadap


ep

Terdakwa pada hari Kamis tanggal 27 Juli 2023 sekitar pukul 15.00 WIB
ah

di sebuah rumah yang beralamat di Kp. Cipanas RT04 RW06 Desa


R

Margamukti Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung;


es

 Bahwa awalnya Saksi mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa


M

ng

ada orang yang sering memperjual belikan obat-obatan, selanjutnya


on

Saksi melakukan serangkaian penyelidikan dan mencari pemasok dan


gu

Halaman 10 dari 25 halaman Putusan Nomor 843/Pid.Sus/2023/PN Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penjual obat obatan tanpa izin tersebut, kemudian Saksi mendapatkan

R
informasi bahwa yang memperjual belikan obat tersebut adalah bernama

si
sdr ABDUL AZIZ Bin NUNDANG SAHIDIN kemudian pada hari Kamis

ne
ng
tanggal 27 Juli 2023 sekira jam 15.00 wib di rumah yang beralamat di
Kp. Cipanas RT04 RW06 Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan
Kabupaten Bandung, Saksi bersama rekan melakukan penangkapan

do
gu tersangka sdr ABDUL AZIZ Bin NUNDANG SAHIDIN dan ditemukan
barang bukti berupa obat Heximer sebanyak 640 butir di dalam plastic

In
A
keresek warna hitam yang ditemukan di dalam kaleng wafer merk
SELAMAT yang disimpan di atas lemari kamar dan 1 unit HP merk
ah

SAMSUNG warna hitam yang semuanya ditemukan dan disita dari

lik
tersangka, setelah di introgasi saat itu tersangka sdr ABDUL AZIZ Bin
NUNDANG SAHIDIN mengakui bahwa obat tersebut adalah untuk
am

ub
diperjualbelikan dengan cara bekerja sama dengan pelaku lainnya yang
bernama sdr KUSWANDI ALS OZIL Bin MAMAT HERMAWAN,
ep
selanjutnya dilakukan pengembangan guna mencari tersangka kedua
k

selaku pengedar obat obatan yang bernama sdr KUSWANDI ALS OZIL
ah

Bin. MAMAT HERMAWAN dan berhasil ditangkap masih pada hari itu
R

si
juga yaitu pada hari Kamis tanggal 27 Juli 2023, sekira jam 15.30 Wib, di
Kp. Cipanas RT 003 RW005 Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan

ne
ng

Kabupaten Bandung dan ditemukan barang bukti berupa obat EXIMER


24 bungkus klip bening dengan jumlah keseluruhan sebanyak 188 butir,

do
gu

yang disimpan di dalam tas kecil warna krem-hijau, selanjutnya kedua


pelaku berikut barang bukti dibawa ke kantor kepolisian guna
pemeriksaan lebih lanjut;
In
A

 Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pelaku sdr ABDUL AZIZ


Bin NUNDANG SAHIDIN mendapatkan obat heximer/trihexiphenidyl
ah

lik

dengan cara membeli secara online dari Shopee dengan harga


Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) sebanyak 1000 (seribu)
m

ub

butir;
 Bahwa Terdakwa menjualnya secara eceran (dibungkus dengan plastic
ka

klip bening isi 8 butir obat) dijual dengan harga Rp8000,00 (delapan ribu
ep

rupiah) dan jika laku terjual semuanya total keuntungan sekitar


ah

Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah), sedangkan Sdr


R

KUSWANDI ALS OZIL Bin MAMAT HERMAWAN mendapatkan obat


es

tersebut dari sdr ABDUL AZIZ Bin NUNDANG SAHIDIN dengan harga
M

ng

Rp8000,00 (delapan ribu rupiah) per bungkusnya isi 8 butir obat dan
on

kemudian menjualnya dengan harga Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah)


gu

Halaman 11 dari 25 halaman Putusan Nomor 843/Pid.Sus/2023/PN Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
per bungkusnya isi 8 butir obat jadi keuntungan yang didapatkan oleh

R
pelaku sekitar Rp2000,00 (dua ribu rupiah) perbungkusnya isi 8 butir

si
obat, jika laku terjual;

ne
ng
 Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dalam perkara
ini;
 Bahwa Terdakwa bukan seorang apoteker dan bukan ahli di bidang

do
gu farmasi serta tidak ada hubungannya dengan pekerjaan Terdakwa
karena Terdakwa hanya lulusan sekolah dasar;

In
A
 Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk memperjualbelikan obat
tersebut;
ah

 Terdakwa bersikap kooperatif pada saat dilakukan penangkapan dan

lik
penggeledahan;
 Bahwa menurut pengakuan Terdakwa, ia baru satu kali
am

ub
memperjualbelikan obat tersebut;
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat
ep
bahwa keterangan Saksi benar dan tidak keberatan;
k
ah

3. Saksi Kuswandi alias Ozil bin Mamat Hermawan, dibawah sumpah pada
R

si
pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut:
 Bahwa Saksi pernah dimintai keterangan oleh penyidik dan keterangan

ne
ng

dalam berita acara pemeriksaan saksi benar;


 Bahwa Saksi telah ditangkap oleh polisi karena kedapatan memiliki obat

do
gu

Hexymer;
 Bahwa Saksi ditangkap pada hari Kamis tanggal 27 Juli 2023 sekitar
pukul 15.30 WIB di Kp. Cipanas RT03 RW05 Desa Margamukti
In
A

Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung;


 Bahwa pada saat ditangkap ditemukan barang bukti berupa 24 bungkus
ah

lik

obat Hexymer yang dibungkus plastic klip bening dengan total


keseluruhan berjumlah 188 butir;
m

ub

 Bahwa Saksi mendapatkan obat tersebut dari Sdr ABDUL AZIZ yang
awalnya meminta Saksi untuk menjualbelikan obat obatan dengan
ka

sistem setor yaitu awalnya Saksi mengambil obat terlebih dahulu dan jika
ep

laku terjual Saksi menyetorkan uang hasil penjualan kepada sdr ABDUL
ah

AZIZ;
R

 Bahwa Saksi menerima obat tersebut pada hari Kamis tanggal 20 Juli
es

2023 dan Saksi menerima obat jenis HEXYMER sebanyak 20 Klip yang
M

ng

berisikan 8 butir per klipnya dengan jumlah keseluruhan sebanyak 160


on

butir dan obat tersebut laku Saksi jual dan uang hasil penjualan tersebut
gu

Halaman 12 dari 25 halaman Putusan Nomor 843/Pid.Sus/2023/PN Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saksi berikan kepada sdr. AZIZ sejumlah Rp160.000,00 (seratus enam

R
puluh ribu rupiah) pada hari kamis tanggal 27 juli 2023, kemudian

si
terakhir kali Saksi menerima obat dari sdr ABDUL AZIZ Als AZIZ yaitu

ne
ng
sebelum Saksi tertangkap pada hari Kamis tanggal 27 Juli 2023, sekira
jam 11.00 Wib, di rumah sdr ABDUL AZIZ Als AZIZ Kp. Cipanas RT004
RW006 Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan Kabupaten

do
gu Bandung, obat yang Saksi terima adalah obat Hexymer 25 bungkus klip
bening dengan jumlah keseluruhan sebanyak 200 butir;

In
A
 Bahwa Saksi mendapatkan obat HEXYMER tersebut per bungkus (isi 8
(delapan) butir) dengan harga Rp8.000,00 (delapan ribu rupiah) dan
ah

Saksi menjualnya perbungkus (isi 8 butir) seharga Rp10.000,00 (sepuluh

lik
ribu rupiah);
 Bahwa Saksi mendapatkan keuntungan Rp2000,00dua ribu rupiah) per
am

ub
bungkus;
 Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang diajukan dalam perkara
ep
ini;
k

 Bahwa Saksi bukan seorang apoteker dan bukan ahli di bidang farmasi
ah

serta tidak ada hubungannya dengan pekerjaan Saksi;


R

si
 Bahwa Saksi tidak memiliki ijin untuk memperjualbelikan obat tersebut;
 Bahwa Saksi melakukan perbuatan tersebut karena kebutuhan ekonomi;

ne
ng

 Bahwa Saksi tidak mempunyai pekerjaan;


 Bahwa Saksi memiliki seorang istri dan 2 (dua) orang anak;

do
gu

Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat


bahwa keterangan Saksi benar dan tidak keberatan;
In
A

Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan Hasil Pemeriksaan


Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Bandung (BPOM) dengan No.
ah

lik

Contoh : 23.093.11.17.05.0356.K tanggal 08 Agustus 2023 yang ditanda


tangani oleh Ketua Tim Pengujian Obat dan Makanan yakni Dra, Rera
m

ub

Rachmawati, Apt dengan Jumlah Contoh yang diterima 10 (sepuluh) tablet dan
sisa contoh 5 (lima) tablet;
ka

Hasil Pengujian
ep

Pemerian : tablet salut warna kuning, inti warna putih, satu sisi
dua garis Tengah berpotongan, sisi lain tercetak “mf” ;
ah

diameter 0,71 cm, tebal 0,32 cm


Identifikasi : Trihexyphenidyl positif
es
M

Pustaka : FI ed. VI tahun 2020


ng

Kesimpulan : Trihexyphenidyl positif


on
gu

Halaman 13 dari 25 halaman Putusan Nomor 843/Pid.Sus/2023/PN Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan

si
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:.

ne
ng
 Bahwa Terdakwa pernah dimintai keterangan oleh Penyidik dan keterangan
dalam berita acara pemeriksaan Tersangka benar;
 Bahwa Terdakwa telah ditangkap oleh polisi karena memiliki obat jenis

do
gu Hexymer;
 Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Kamis tanggal 27 Juli 2023 sekitar

In
A
pukul 15.00 WIB di rumah Terdakwa yang beralamat di Kp. Cipanas RT04
RW06 Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung;
ah

 Bahwa pada saat ditangkap ditemukan obat Hexymer sebanyak 640 butir di

lik
dalam plastik keresek warna hitam yang ditemukan di dalam kaleng wafer
merk SELAMAT yang disimpan di atas lemari kamar Terdakwa;
am

ub
 Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Hexymer tersebut dengan cara membeli
di Shopee dengan nama akun/toko Tersangka lupa lagi dengan
ep
menggunakan ponsel milik Terdakwa kemudian setelah Terdakwa
k

mentransfer uang lalu obat pesanan Tersangka tersebut dikirim melalui jasa
ah

pengiriman barang ke alamat rumah Terdakwa dan selang dua hari kemudian
R

si
obat Hexymer tersebut dikirim ke rumah
 Bahwa Terdakwa membeli obat-obatan tersebut baru satu kali yaitu sekitar

ne
ng

pada sekitar awal bulan Mei 2023 dengan harga Rp750.000,00 (tujuh ratus
lima puluh ribu rupiah) sebanyak 1000 butir;

do
gu

 Bahwa Terdakwa membeli obat tersebut untuk dijual kembali;


 Terdakwa menjual obat Hexymer tersebut melalui Sdr. OZIL dengan harga
In
Rp8.000,00 (delapan ribu rupiah) per 8 butir/per klip dan oleh sdr. OZIL dijual
A

kembali dengan harga Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) per 8 butir/perklip


dan setelah obat tersebut laku terjual Sdr. OZIL memberikan uang hasil
ah

lik

penjualan tersebut kepada Terdakwa;


 Bahwa dari hasil penjualan obat tersebut Terdakwa mendapat keuntungan
m

ub

sejumlah Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah);


 Bahwa Terdakwa membenarkan barang bukti yang diajukan dalam perkara
ka

ini;
ep

 Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin terkait jual beli obat tersebut;
ah

 Bahwa Terdakwa tidak menggunakan resep dokter untuk memperjualbelikan


R

obat tersebut;
es

 Bahwa Terdakwa bukan seorang apoteker atau ahli di bidang farmasi;


M

ng

 Bahwa Terdakwa baru satu kali melakukan perbuatan tersebut;


on

 Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut karena kebutuhan ekonomi;


gu

Halaman 14 dari 25 halaman Putusan Nomor 843/Pid.Sus/2023/PN Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum;

R
 Bahwa Terdakwa memiliki istri dan 3 (tiga) orang anak;

si
 Bahwa Terdakwa merasa bersalah, menyesal dan berjanji tidak mengulangi

ne
ng
perbuatan;
Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan saksi yang
meringankan (saksi a de charge), walaupun haknya untuk itu telah diberikan

do
gu oleh Majelis Hakim di persidangan;
Menimbang, bahwa dipersidangan telah diajukan barang bukti berupa:

In
A
 640 (enam ratus empat puluh) butir/tablet obat jenis Hexymer
(Trihexyphenidyl) yang dibungkus kantong kresek warna hitam
ah

 1 (satu) buah kaleng wafer SELAMAT

lik
 1 (satu) unit handphone merk Samsung warna hitam
barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum dan telah
am

ub
diperlihatkan kepada Saksi-Saksi dan Terdakwa, sehingga dapat dipergunakan
untuk memperkuat pembuktian perkara ini;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
k

diajukan di persidangan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:


ah

 Bahwa berawal sekira bulan Mei 2023 terdakwa membeli obat jenis
R

si
Trihexyphenidyl sebanyak 1000 (seribu) butir secara online di Shopee
dengan harga sebesar Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)

ne
ng

yang mana pembayarannya dilakukan dengan cara ditransfer dan obat jenis
Trihexyphenidyl tersebut dikirim melalui jasa pengiriman barang ke alamat

do
gu

rumah terdakwa yang beralamat di Kp. Cipanas RT04 RW06 Desa


Margamukti Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, lalu setelah obat
In
jenis Trihexyphenidyl tersebut diterima oleh Terdakwa obat tersebut
A

disimpan terlebih dahulu sehingga sekira bulan Juli 2023, Saksi KUSWANDI
ALS OZIL BIN MAMAT HERMAWAN (dalam berkas perkara terpisah)
ah

lik

meminta kepada Terdakwa ingin berjualan obat jenis Trihexyphenidyl


kemudian pada hari Kamis tanggal 20 Juli 2023 datang Saksi KUSWANDI
m

ub

ALS OZIL BIN MAMAT HERMAWAN (dalam berkas perkara terpisah) ke


rumah Terdakwa untuk meminta obat jenis Trihexyphenidyl untuk
ka

diperjualbelikan oleh Saksi KUSWANDI ALS OZIL BIN MAMAT HERMAWAN


ep

(dalam berkas perkara terpisah) lalu pada saat itu Terdakwa memberikan
ah

obat jenis Trihexyphenidyl sebanyak 20 (dua puluh) klip yang berisikan 8


R

(delapan) butir per klipnya dengan jumlah keseluruhan sebanyak 160


es

(seratus enam puluh) butir dan obat jenis Trihexyphenidyl tersebut sudah
M

ng

habis terjual oleh Saksi KUSWANDI ALS OZIL BIN MAMAT HERMAWAN
on

(dalam berkas perkara terpisah). Selanjutnya pada hari Kamis tanggal 27 Juli
gu

Halaman 15 dari 25 halaman Putusan Nomor 843/Pid.Sus/2023/PN Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2023 sekira pukul 11.00 Wib Saksi KUSWANDI ALS OZIL BIN MAMAT

R
HERMAWAN (dalam berkas perkara terpisah) menyetorkan hasil penjualan

si
obat jenis Trihexyphenidyl kepada Terdakwa sebesar Rp160.000,00 (seratus

ne
ng
enam puluh ribu rupiah) lalu pada saat itu Saksi KUSWANDI ALS OZIL BIN
MAMAT HERMAWAN (dalam berkas perkara terpisah) mengambil kembali
obat jenis Trihexyphenidyl kepada Terdakwa sebanyak 25 (dua puluh lima)

do
gu klip yang berisikan per klipnya sebanyak 8 (delapan) butir dengan jumlah
keseluruhan sebanyak 200 (dua ratus) butir dan obat jenis Trihexyphenidyl

In
A
tersebut oleh Saksi KUSWANDI ALS OZIL BIN MAMAT HERMAWAN (dalam
berkas perkara terpisah) dijual dengan harga Rp10.000,00 (sepuluh ribu
ah

rupiah) per 8 butir/perklip sehingga total keuntungan yang akan Terdakwa

lik
dapatkan jika 1.000 (seribu) obat jenis Trihexyphenidyl terjual sebesar
Rp250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah), namun Terdakwa belum
am

ub
mendapatkan keuntungan seluruhnya dikarenakan pada sekira pukul 15. 00
Wib bertempat di Kp. Cipanas RT04 RW06 Desa Margamukti Kecamatan
ep
Pangalengan Kabupaten Bandung datang Saksi ADIT TIRTA ANASIR dan
k

saksi RADEN ERI Bin ANDA WARGANA ( Anggota Satuan Reserse


ah

Narkoba Kota Bandung), yang sebelumnya telah melakukan penyelidikan


R

si
atas laporan informasi masyarakat tentang penyalahgunaan obat tanpa izin
sehingga mengamankan Terdakwa. Pada saat dilakukan penggeledahan

ne
ng

ditemukan barang bukti berupa obat Trihexyphenidyl sebanyak 640 (enam


ratus empat puluh) butir di dalam plastik keresek warna hitam yang di

do
gu

temukan di dalam kaleng wafer merk SELAMAT yang Terdakwa simpan di


atas lemari kamar Terdakwa dan 1 (satu) unit ponsel merk SAMSUNG warna
hitam yang selanjutnya Terdakwa berikut barang bukti dibawa ke Kantor
In
A

Kepolisian Polresta Bandung;


 Bahwa menurut Ahli AYI MAHPUD SIDIK, S.SI., Apt Barang bukti yang
ah

lik

diperlihatkan pemeriksa adalah Obat warna kuning di dalam kantong keresek


warna hitam didasarkan hasil uji Lab dengan nomor barang bukti
m

ub

23.093.11.17.05.0356 K adalah mengandung Trihexypenidil Positif. Obat


mengandung Trihexypenidyl termasuk pada golongan obat keras. Setelah
ka

dilakukan pengecekan penandaan produk obat adalah obat tidak memiliki


ep

penandaan apapun termasuk tidak tercantum produsen obat yang


ah

memproduksi dan penandaan lainnya sehingga dapat disimpulkan bahwa


R

obat tersebut tidak memiliki izin edar


es

 Bahwa ketika terdakwa menjual atau mengedarkan obat jenis


M

ng

Trihexyphenidyl tanpa menggunakan resep dari dokter dan terdakwa bukan


on

seorang dokter atau tenaga kefarmasian serta tidak mempunyai keahlian


gu

Halaman 16 dari 25 halaman Putusan Nomor 843/Pid.Sus/2023/PN Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atau kewenangan untuk menjual obat tersebut, dimana penyerahan obat

R
jenis Trihexyphenidyl seharusnya dilakukan oleh rumah sakit atau pedagang

si
besar farmasi yang memiliki izin;

ne
ng
 Bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan Balai Besar Pengawas Obat dan
Makanan di Bandung (BPOM) dengan No. Contoh : 23.093.11.17.05.0356.K
tanggal 08 Agustus 2023 yang ditanda tangani oleh Ketua Tim Pengujian

do
gu Obat dan Makanan yakni Dra, Rera Rachmawati, Apt dengan Jumlah
Contoh yang diterima 10 (sepuluh) tablet dan sisa contoh 5 (lima) tablet;

In
A
Hasil Pengujian
Pemerian : tablet salut warna kuning, inti warna putih, satu sisi
dua garis Tengah berpotongan, sisi lain tercetak
ah

lik
“mf” ; diameter 0,71 cm, tebal 0,32 cm
Identifikasi : Trihexyphenidyl positif
am

ub
Pustaka : FI ed. VI tahun 2020
Kesimpulan : Trihexyphenidyl positif
ep
k

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan


ah

mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut, Terdakwa


R

si
dapat dinyatakan bersalah telah melakukan tindak pidana sebagaimana yang
didakwakan kepadanya;

ne
ng

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mendakwa Terdakwa dengan


dakwaan yang berbentuk alternatif, yaitu:

do
gu

 Pertama melanggar Pasal 197 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009


Tentang Kesehatan sebagaimana diubah dalam Pasal 60 angka 10 Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
In
A

Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Jo.


Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;
ah

lik

Atau
 Kedua melanggar Pasal 196 Jo. Pasal 98 ayat (2) Undang-Undang Nomor
m

ub

36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa didakwa oleh Penuntut
ka

Umum dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, maka Majelis Hakim dengan
ep

memperhatikan fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan akan


ah

langsung memilih dakwaan alternatif kesatu sebagaimana diatur dalam Pasal


R

197 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana


es

diubah dalam Pasal 60 angka 10 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023


M

ng

tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2


on
gu

Halaman 17 dari 25 halaman Putusan Nomor 843/Pid.Sus/2023/PN Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, yang unsur-

R
unsurnya adalah sebagai berikut :

si
1. Setiap Orang :

ne
ng
2. Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau
alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 106 ayat (1);

do
gu 3. Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta
melakukan perbuatan;

In
A
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
ah

Ad. 1. Unsur setiap orang;

lik
Menimbang, bahwa “setiap orang” secara terminologi sama artinya
dengan “barang siapa” dalam KUHP, oleh karena itu maka yang dimaksud
am

ub
“setiap orang” adalah siapa saja sebagai subjek hukum sebagai pendukung hak
dan kewajiban, dan mampu mempertanggung jawabkan perbuatannya dari
ep
segi hukum pidana;
k

Menimbang, bahwa kata “setiap orang” menunjukkan kepada siapa


ah

orangnya yang harus bertanggung jawab atas perbuatan yang didakwakan itu
R

si
atau setidak-tidaknya mengenai siapa orangnya yang harus dijadikan Terdakwa
dalam perkara ini ;

ne
ng

Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah


menghadapkan Terdakwa bernama Abdul Azis bin Nundang Sahidin dan

do
gu

setelah diteliti ternyata sesuai dengan identitas Terdakwa yang disebutkan oleh
Penuntut Umum dalam surat dakwaan, serta Terdakwa membenarkannya dan
selama proses persidangan Terdakwa adalah orang yang sehat jasmani dan
In
A

rohani sehingga apabila terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana


didakwakan kepada Terdakwa, maka dapat dipertanggung jawabkan
ah

lik

kepadanya;
Menimbang, bahwa apakah Terdakwa terbukti melakukan tindak pidana
m

ub

yang didakwakan masih tergantung pada pembuktian unsur-unsur delik lainya,


sehingga dengan demikian maka unsur “setiap orang” telah terpenuhi;
ka

ep

Ad.2. Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan


ah

farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki perizinan


R

berusaha;
es

Menimbang, bahwa kesengajaan menghendaki adanya dua syarat yaitu


M

ng

kehendak dan pengetahuan. Kehendak adalah apa yang dikehendaki oleh si


on

pelaku ketika melakukan perbuatan itu, sedangkan pengetahuan adalah apa


gu

Halaman 18 dari 25 halaman Putusan Nomor 843/Pid.Sus/2023/PN Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang dibayangkan/diketahui oleh si pelaku ketika melakukan perbuatan itu.

R
Teorisi hukum menyebutnya dengan teori kehendak (willen) dan teori

si
pengetahuan (weten);

ne
ng
Menimbang, bahwa sebagaimana ditentukan Pasal 1 Undang-Undang
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan sediaan
farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika. Adapun yang

do
gu dimaksud alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan
yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,

In
A
menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan
kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki
ah

fungsi tubuh;

lik
Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang Nomor 36
Tahun 2009 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11
am

ub
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, menentukan bahwa setiap orang yang
memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan harus
ep
memenuhi Perizinan Berusaha dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah
k

sesuai dengan kewenangannya berdasarkan norma, standar, prosedur, dan


ah

kriteria yang ditetapkan Pemerintah Pusat;


R

si
Menimbang bahwa dalam unsur ini terdapat perbuatan yang berarti dan
bersifat alternatif, maksudnya apabila salah satu perbuatan sudah terbukti maka

ne
ng

perbuatan lainnya tidak perlu dibuktikan lagi;


Menimbang, bahwa fakta persidangan memperlihatkan:

do
gu

 Bahwa berawal sekira bulan Mei 2023 terdakwa membeli obat jenis
Trihexyphenidyl sebanyak 1000 (seribu) butir secara online di Shopee
dengan harga sebesar Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)
In
A

yang mana pembayarannya dilakukan dengan cara ditransfer dan obat jenis
Trihexyphenidyl tersebut dikirim melalui jasa pengiriman barang ke alamat
ah

lik

rumah terdakwa yang beralamat di Kp. Cipanas RT04 RW06 Desa


Margamukti Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, lalu setelah obat
m

ub

jenis Trihexyphenidyl tersebut diterima oleh Terdakwa obat tersebut


disimpan terlebih dahulu sehingga sekira bulan Juli 2023, Saksi KUSWANDI
ka

ALS OZIL BIN MAMAT HERMAWAN (dalam berkas perkara terpisah)


ep

meminta kepada Terdakwa ingin berjualan obat jenis Trihexyphenidyl


ah

kemudian pada hari Kamis tanggal 20 Juli 2023 datang Saksi KUSWANDI
R

ALS OZIL BIN MAMAT HERMAWAN (dalam berkas perkara terpisah) ke


es

rumah Terdakwa untuk meminta obat jenis Trihexyphenidyl untuk


M

ng

diperjualbelikan oleh Saksi KUSWANDI ALS OZIL BIN MAMAT HERMAWAN


on

(dalam berkas perkara terpisah) lalu pada saat itu Terdakwa memberikan
gu

Halaman 19 dari 25 halaman Putusan Nomor 843/Pid.Sus/2023/PN Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
obat jenis Trihexyphenidyl sebanyak 20 (dua puluh) klip yang berisikan 8

R
(delapan) butir per klipnya dengan jumlah keseluruhan sebanyak 160

si
(seratus enam puluh) butir dan obat jenis Trihexyphenidyl tersebut sudah

ne
ng
habis terjual oleh Saksi KUSWANDI ALS OZIL BIN MAMAT HERMAWAN
(dalam berkas perkara terpisah). Selanjutnya pada hari Kamis tanggal 27 Juli
2023 sekira pukul 11.00 Wib Saksi KUSWANDI ALS OZIL BIN MAMAT

do
gu HERMAWAN (dalam berkas perkara terpisah) menyetorkan hasil penjualan
obat jenis Trihexyphenidyl kepada Terdakwa sebesar Rp160.000,00 (seratus

In
A
enam puluh ribu rupiah) lalu pada saat itu Saksi KUSWANDI ALS OZIL BIN
MAMAT HERMAWAN (dalam berkas perkara terpisah) mengambil kembali
ah

obat jenis Trihexyphenidyl kepada Terdakwa sebanyak 25 (dua puluh lima)

lik
klip yang berisikan per klipnya sebanyak 8 (delapan) butir dengan jumlah
keseluruhan sebanyak 200 (dua ratus) butir dan obat jenis Trihexyphenidyl
am

ub
tersebut oleh Saksi KUSWANDI ALS OZIL BIN MAMAT HERMAWAN (dalam
berkas perkara terpisah) dijual dengan harga Rp10.000,00 (sepuluh ribu
ep
rupiah) per 8 butir/perklip sehingga total keuntungan yang akan Terdakwa
k

dapatkan jika 1.000 (seribu) obat jenis Trihexyphenidyl terjual sebesar


ah

Rp250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah), namun Terdakwa belum
R

si
mendapatkan keuntungan seluruhnya dikarenakan pada sekira pukul 15. 00
Wib bertempat di Kp. Cipanas RT04 RW06 Desa Margamukti Kecamatan

ne
ng

Pangalengan Kabupaten Bandung datang Saksi ADIT TIRTA ANASIR dan


saksi RADEN ERI Bin ANDA WARGANA ( Anggota Satuan Reserse

do
gu

Narkoba Kota Bandung), yang sebelumnya telah melakukan penyelidikan


atas laporan informasi masyarakat tentang penyalahgunaan obat tanpa izin
sehingga mengamankan Terdakwa. Pada saat dilakukan penggeledahan
In
A

ditemukan barang bukti berupa obat Trihexyphenidyl sebanyak 640 (enam


ratus empat puluh) butir di dalam plastik keresek warna hitam yang di
ah

lik

temukan di dalam kaleng wafer merk SELAMAT yang Terdakwa simpan di


atas lemari kamar Terdakwa dan 1 (satu) unit ponsel merk SAMSUNG warna
m

ub

hitam yang selanjutnya Terdakwa berikut barang bukti dibawa ke Kantor


Kepolisian Polresta Bandung;
ka

 Bahwa menurut Ahli AYI MAHPUD SIDIK, S.SI., Apt Barang bukti yang
ep

diperlihatkan pemeriksa adalah Obat warna kuning di dalam kantong keresek


ah

warna hitam didasarkan hasil uji Lab dengan nomor barang bukti
R

23.093.11.17.05.0356 K adalah mengandung Trihexypenidil Positif. Obat


es

mengandung Trihexypenidyl termasuk pada golongan obat keras. Setelah


M

ng

dilakukan pengecekan penandaan produk obat adalah obat tidak memiliki


on

penandaan apapun termasuk tidak tercantum produsen obat yang


gu

Halaman 20 dari 25 halaman Putusan Nomor 843/Pid.Sus/2023/PN Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memproduksi dan penandaan lainnya sehingga dapat disimpulkan bahwa

R
obat tersebut tidak memiliki izin edar

si
 Bahwa ketika terdakwa menjual atau mengedarkan obat jenis

ne
ng
Trihexyphenidyl tanpa menggunakan resep dari dokter dan terdakwa bukan
seorang dokter atau tenaga kefarmasian serta tidak mempunyai keahlian
atau kewenangan untuk menjual obat tersebut, dimana penyerahan obat

do
gu jenis Trihexyphenidyl seharusnya dilakukan oleh rumah sakit atau pedagang
besar farmasi yang memiliki izin;

In
A
 Bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan Balai Besar Pengawas Obat dan
Makanan di Bandung (BPOM) dengan No. Contoh : 23.093.11.17.05.0356.K
ah

tanggal 08 Agustus 2023 yang ditanda tangani oleh Ketua Tim Pengujian

lik
Obat dan Makanan yakni Dra, Rera Rachmawati, Apt dengan Jumlah
Contoh yang diterima 10 (sepuluh) tablet dan sisa contoh 5 (lima) tablet;
am

ub
Hasil Pengujian
Pemerian : tablet salut warna kuning, inti warna putih, satu sisi
dua garis Tengah berpotongan, sisi lain tercetak
ep
k

“mf” ; diameter 0,71 cm, tebal 0,32 cm


Identifikasi : Trihexyphenidyl positif
ah

R
Pustaka : FI ed. VI tahun 2020

si
Kesimpulan : Trihexyphenidyl positif

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut, terbukti bahwa


Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar dan

do
gu

tidak disertai adanya ijin berusaha;


Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut, Majelis Hakim
memandang bahwa Terdakwa sebagai seorang yang telah dewasa dan sehat
In
A

secara jasmani maupun rohani, patut kiranya mengetahui bahwa perbuatan


yang dilakukannya tersebut merupakan perbuatan yang melanggar ketentuan
ah

lik

jual beli obat, hal tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan penuh kesadaran
dan Terdakwa dipandang dapat mengetahui akibat dari perbuatannya tersebut,
m

ub

yaitu mengedarkan obat keras yang tidak ada ijin edarnya dan tidak disertai
adanya perijinan berusaha dari pihak yang berwenang dapat membahayakan
ka

kesehatan masyarakat, disamping itu Terdakwa juga menghendaki


ep

perbuatannya, karena dengan menjual obat tersebut, Terdakwa mengharapkan


ah

akan mendapatkan keuntungan;


R

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut, Majelis


es

berpendapat bahwa Terdakwa telah tebukti dengan sengaja mengedarkan


M

ng

sediaan farmasi yang tidak memiliki perizinan berusaha, dengan demikian


on

unsur kedua ini telah terpenuhi pula;


gu

Halaman 21 dari 25 halaman Putusan Nomor 843/Pid.Sus/2023/PN Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ad. 3 Unsur mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan

R
yang turut serta melakukan perbuatan;

si
Menimbang bahwa pasal 55 ayat (1 ) KUHP adalah tentang

ne
ng
penyertaan ,yakni tentang pidana yang harus dijatuhkan terhadap para peserta
dalam suatu tindak pidana ,yakni orang yang melakukan, yang menyuruh
melakukan, atau yang ikut serta melakukan perbuatan .

do
gu Menimbang bahwa dari pertimbangan tentang unsur-unsur tindak
pidana sebagaimana telah diuraikan di muka, maka dapat dikuaifikasikan

In
A
bahwa tindakan Terdakwa bersama-sama dengan saksi Kuswandi alias Ozil
yang telah mengedarkan obat jenis Trihexyphenidyl, dengan demikian
ah

hubungan Terdakwa sangat erat dan memenuhi unsur sebagai ikut serta, yang

lik
pidananya sama dengan orang yang melakukan sebagai para pembuat tindak
pidana. Berdasar pada pertimbangan ini unsur penyertaan juga telah terpenuhi
am

ub
oleh Terdakwa .
Menimbang, bahwa dengan demikian semua unsur Pasal 197 Undang-
ep
Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana diubah dalam
k

Pasal 60 angka 10 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan


ah

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang


R

si
Cipta Kerja Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP telah terpenuhi sebagaimana
dalam dakwaan alternatif pertama;

ne
ng

Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak


menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,

do
gu

baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung
In
A

jawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;


Menimbang, bahwa terhadap nota pembelaan yang disampaikan oleh
ah

lik

Penasihat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya mohon keringanan hukuman,


Majelis Hakim memberikan pertimbangan sebagai berikut:
m

ub

Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan yang dijatuhkan kepada


Terdakwa bukanlah untuk menjatuhkan martabat seseorang dalam hal ini
ka

Terdakwa dan tidak pula semata-mata hanya sebagai bentuk balas dendam
ep

atas perbuatan terdakwa, tetapi pemidanaan ini lebih ditujukan atau diharapkan
ah

dapat menjadi suatu tindakan yang dapat menyadarkan Terdakwa kedepannya


R

serta dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat pada umumnya bahwa ada
es

norma-norma di masyarakat yang berlaku sebagai pedoman dalam bertingkah


M

ng

laku sehingga tidak melakukan perbuatan pidana sebagaimana yang dilakukan


on

oleh Terdakwa;
gu

Halaman 22 dari 25 halaman Putusan Nomor 843/Pid.Sus/2023/PN Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut maka Majelis

R
berpendapat bahwa lamanya hukuman yang akan dijatuhkan atas diri Terdakwa

si
sebagaimana dimuat dalam amar putusan ini menurut hemat Majelis Hakim

ne
ng
cukup adil dan manusiawi setimpal dengan perbuatan yang dilakukan oleh
Terdakwa;
Menimbang, bahwa selain dijatuhi pidana penjara, terhadap Terdakwa

do
gu dikenakan juga pidana denda yang jumlahnya akan ditentukan dalam amar
putusan ini dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar oleh

In
A
Terdakwa maka diganti dengan pidana kurungan;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah
ah

dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan

lik
dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
dijatuhkan;
am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
ep
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
k

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di


ah

persidangan untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:


R

si
 640 (enam ratus empat puluh) butir/tablet obat jenis Hexymer
(Trihexyphenidyl) yang dibungkus kantong kresek warna hitam

ne
ng

 1 (satu) buah kaleng wafer SELAMAT


 1 (satu) unit handphone merk Samsung warna hitam

do
gu

Barang bukti tersebut merupakan alat untuk melakukan kejahatan,


maka dirampas untuk dimusnahkan;
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,
In
A

maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan


yang meringankan Terdakwa;
ah

lik

Keadaan yang memberatkan:


 Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalam
m

ub

pemberantasan penyalahgunaan obat-obatan tanpa ijin edar;


Keadaan yang meringankan :
ka

 Terdakwa berlaku sopan, berterus terang, tidak berbeli-belit sehingga


ep

memperlancar persidangan ;
ah

 Terdakwa menyesali atas segala perbuatannya serta berjanji tidak akan


R

mengulangi lagi atas segala perbuatannya;


es

 Terdakwa belum pernah dihukum;


M

ng

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka harus


on

dibebani untuk membayar biaya perkara;


gu

Halaman 23 dari 25 halaman Putusan Nomor 843/Pid.Sus/2023/PN Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Memperhatikan, ketentuan Pasal 197 Undang-Undang Nomor 36 Tahun

R
2009 Tentang Kesehatan sebagaimana diubah dalam Pasal 60 angka 10

si
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan

ne
ng
Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Jo.
Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981
tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang

do
gu bersangkutan;
MENGADILI:

In
A
1. Menyatakan Terdakwa Abdul Azis bin Nundang Sahidin telah terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “turut serta
ah

dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki

lik
perizinan berusaha” sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu
Penuntut Umum.
am

ub
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan
pidana penjara selama 1 (satu) tahun 9 (sembilan) bulan dan denda
ep
sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila
k

denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama
ah

1 (satu) bulan;
R

si
3. Menetapkan bahwa masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan

ne
ng

4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan.


5. Memerintahkan agar barang bukti berupa :

do
gu

 640 (enam ratus empat puluh) butir/tablet obat jenis Hexymer


(Trihexyphenidyl) yang dibungkus kantong kresek warna hitam
 1 (satu) buah kaleng wafer SELAMAT
In
A

 1 (satu) unit handphone merk Samsung warna hitam


Dirampas untuk dimusnahkan ;
ah

lik

6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp5.000,00 (lima


ribu rupiah).
m

ub

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


ka

Pengadilan Negeri Bale Bandung, pada hari Kamis tanggal 30 November 2023,
ep

oleh kami Dwi Sugianto, S.H, sebagai Hakim Ketua, Nenny Ekawaty Barus,
ah

S.H., M.H. dan Heny Faridha, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim
R

Anggota, putusan diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari
es

dan tanggal itu juga oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi para Hakim
M

ng

Anggota, dibantu Iwan Budi Sofyan, S.H., Panitera Pengganti, dihadiri oleh
on
gu

Halaman 24 dari 25 halaman Putusan Nomor 843/Pid.Sus/2023/PN Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung dan Terdakwa

R
serta Penasihat Hukumnya secara teleconference;

si
ne
ng
Hakim-Hakim Anggota Hakim Ketua

do
gu Nenny Ekawaty Barus, S.H., M.H. Dwi Sugianto, S.H.

In
A
Heny Faridha, S.H., M.H.
Panitera Pengganti
ah

lik
Iwan Budi Sofyan, S.H.
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 25 dari 25 halaman Putusan Nomor 843/Pid.Sus/2023/PN Blb


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

Anda mungkin juga menyukai