Anda di halaman 1dari 33

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
R
Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp.

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Cilacap yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai

do
gu berikut dalam perkara Terdakwa:
Nama lengkap : SUBAGYO ANTORO Bin MASHUDI

In
A
Tempat lahir : Cilacap
Umur / tanggal lahir : 55 Tahun / 10 April 1966
ah

Jenis kelamin : Laki-laki

lik
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jln. Diponegoro RT.02 RW.09 Desa Kuripan,
am

ub
Kec. Kesugihan, Kab. Cilacap
Agama : Islam
ep
Pekerjaan : PNS / Nahkoda Kapal Pengayoman IV
k
ah

Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh :


R

si
1. Penuntut Umum sejak tanggal 07 Desember 2021 s/d tanggal 26 Desember
2021;

ne
ng

2. Hakim Pengadilan Negeri Cilacap sejak tanggal 13 Desember 2021 s/d


tanggal 11 Januari 2022;

do
gu

3. Pepanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Cilacap sejak tanggal 12


Januari 2022 s/d tanggal 22 April 2022;
In
A

Terdakwa dalam perkara ini didampingi oleh Penasihat Hukumnya : RABUN


EDI ISMANTO, SH,MH Advokat yang beralamat di jalan Sadang No.44, Kel.
ah

lik

Gumilir, Kec. Cilacap Utara, Kab. Cilacap, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal 14 Desember 2021;
m

ub
ka

Pengadilan Negeri tersebut;


ep

Setelah membaca:
ah

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Cilacap Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


R

tanggal 13 Desember 2021 tentang Penunjukan Majelis Hakim;


es

- Penetapan Majelis Hakim Nomor 372/Pid.B/2021/PN.Clp tanggal 13


M

ng

Desember 2021 tentang Penetapan Hari Sidang;


on
gu

Halaman 1 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

si
Setelah mendengar keterangan Saksi-Saksi, Terdakwa serta
memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;

ne
ng
Setelah mendengar pembacaan Surat Tuntutan yang diajukan oleh
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:

do
gu 1. Menyatakan Terdakwa SUBAGYO ANTORO Bin Alm. MASHUDI telah
terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana “karena

In
kelalalinnya (kealpaannya) menyebabkan orang lain meninggal dunia”
A
yang melanggar Pasal 359 KUHP sebagaimana dalam dakwaan kedua
Penuntut Umum ;
ah

lik
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SUBAGYO ANTORO Bin Alm.
MASHUDI dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun, dikurangi selama
am

ub
terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah agar terdakwa tetap
ditahan.
ep
k

3. Menyatakan barang bukti berupa :


ah

• 1 (satu) Pcs Baju/Kaos berlambang Nusakambangan High Risk;


R

si
• 1 (satu) Pcs Celana Taktical berwarna hitam yang masih terpasang 1

ne
(satu) buah sabuk merk 511 + yang masih terbawa dicelana dan sapu
ng

tangan yang masih didalam saku;


• 1 (satu) Pos Celana Boxer merk Adidas;

do
gu

• 1 (satu) Pcs Celana Dalam berwama Biru;


• 1 (satu) Pasang Kaos kaki warna hitam.
In
A

Dikembalikan kepada saksi Isti Windi Astuti Binti Sarijo


ah

• 1 (satu) Pcs Kaos Polos warna hijau;


lik

• 1 (satu) Pcs Kaos dalam warna putih;


• 1 (satu) Pcs Celana Boxer warna merah;
m

ub

• 1 (satu) Pcs Celana Panjang merk Jeans yang masih terpasang 1 (satu)
buah sabu merk levis;
ka

ep

• 1 (satu) Buah Baff berwara cokelat;


• 1 (satu) Pcs Celana Dalam warna merah;
ah

1 (satu) buah stoking lengan tangan warna hitam;


R


es

• 1 (satu) buah Tas kecil cangklek warna hitam


M

Dikembalikan kepada saksi Asep Eva Mulyani Bin Alm. Kadim


ng

on
gu

Halaman 2 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• 1 (satu) bendel informasi cuaca maritime terkait kejadian tenggelamnya

R
Kapal Pengayoman IV (Kemenkumham RI ) di perairan sekitar Dermaga

si
Wijayapura Dermaga Sodong tanggal 17 September 2021, pukul 08.50

ne
ng
wib.
Tetap terlampir dalam berkas perkara

do
gu • 1 (satu) buah flash disk warna hitam berisi file rekaman CCTV
• 1 (satu) unit Kapal Pengayoman IV yang mengalami terbalik di sebelah

In
A
Dermaga Bogasari atau perairan Segara anakan (Penyebrangan dari
Dermaga Wijayapura (Cilacap) menuju ke Dermaga Sodong
ah

lik
(Nusakambangan) milik Kemenkumham RI;
• Salinan Akta Hibah Kapal Tanggal 17 Februari 201t Nomor 5, yang
dibuat oleh Sumardi, S.H., selaku Notaris dan Pejabat Pembuat Akta
am

ub
Tanah Kabupaten Cilacap;
• 1 (satu) bendel dokumen Proyek Ferry Ro-Ro 90 Grt dari PT. DKB;
ep
• Foto Copy Sertifikat Keselamatan Kapal Penumpang;
k

• Foto Copy Surat Ukur Internasional (1969) Sementara, tanggal 25


ah

R
Penruari2013:

si
• Foto Copy 1 (satu) bendel Laporan pemeriksaan perlengkapan

ne
ng

pencegahan pencemaran oleh minyak;


• Foto Copy 1 (satu) bendel dokumentasi pemeliharaan KM. Pengayoran
IV Lembaga Perasyarakatan Kelas I Batu Nusakambangan tahun

do
gu

anggaran 2020.
Dikembalikan kepada pihak Lapas Kelas 1 Batu Nusakambangan
In
A

melalui saksi Melda Subondo Bin Suparmin Hermawan

4. Membebani Terdakwa SUBAGYO ANTORO Bin Alm. MASHUDI untuk


ah

lik

membayar biaya perkara sebesar Rp.2.500,- ( dua ribu lima ratus rupiah).

Setelah mendengar Pembelaan dari Penasehat Hukum Terdakwa yang


m

ub

disampaikan secara tertulis pada pokoknya mohon keringanan hukuman


ka

dengan alasan alasan sebagaimana diuraikan dalam Pembelaannnya;


ep

Setelah mendengar Replik Penuntut Umum terhadap pembelaan


Penasehat Hukum Terdakwa yang disampaikan secara tertulis pada pokoknya
ah

bahwa tetap pada Tuntutan semula dengan alasan alasan sebagaimana


es

diuraikan dalam Repliknya ;


M

ng

on
gu

Halaman 3 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah mendengarkan Duplik dari Penasehat Hukum Terdakwa

R
terhadap Replik Penuntut Umum yang disampaikan secara lisan pada

si
pokoknya tetaap pada Pembelaan semula ;

ne
ng
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut
Umum didakwa berdasarkan Surat Dakwaan sebagai berikut:

do
gu ---------- Bahwa ia Terdakwa SUBAGYO ANTORO Bin Alm. MASHUDI, pada
hari Jumat tanggal 17 September 2021 sekira pukul 09.10 WIB atau setidak-

In
A
tidaknya pada suatu waktu sekitar bulan September tahun 2021, atau setidak-
tidaknya pada suatu waktu pada tahun 2021 bertempat di dekat dermaga
ah

lik
Bogasari atau perairan Segara Anakan yang merupakan penyeberangan dari
Dermaga Wijayapura Cilacap menuju Dermaga Sodong Nusakambangan Kel.
Tambakreja, Kec. Cilacap Selatan, Kab. Cilacap atau tepatnya pada koordinat
am

ub
07°44’24’.53 LS dan 108° 59’30.65”BT atau setidak-tidaknya di suatu tempat
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cilacap yang
ep
k

berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yang karena kelalaiannya


(kealpaannya) menyebabkan orang lain meninggal dunia, perbuatan
ah

R
tersebut Terdakwa lakukan dengan cara dan keadaan sebagai berikut :

si
• Bahwa terdakwa Subagyo Antoro bin Alm. Mashudi sejak tahun 2014 s/d

ne
ng

sekarang telah diangkat sebagai Nahkoda Kapal Pengayoman IV milik


Kemenhumkam Kanwil Jawa Tengah yang berdasarkan Surat

do
gu

Keputusan Kepala kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi


Manusia Jawa Tengah Nomor : W13-2278-KP.09.01 Tahun 2014 tanggal
08 Oktober 2014. Bahwa pengoperasionalan Kapal Pengayoman IV
In
A

tersebut dibawah Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu


Nusakambangan, yang mana Kapal pengayoman IV tersebut digunakan
ah

lik

untuk melayani angkutan untuk kepentingan Kemenkumham seperti


mengantar jemput karyawan yang akan dan pulang dinas, mengangkut
m

ub

bahan makanan dan bahan lainnya untuk kepentingan Kemenkumham


dari dan ke Nusakambangan, sehingga operasional Kapal Pengayoman
ka

IV tersebut biasa berlayar pagi dan sore dari Dermaga Wijayapura di


ep

Cilacap menuju ke Dermaga Sodong di Nusakambangan maupun


ah

sebaliknya. Bahwa untuk tugas dan tanggung jawab terdakwa sebagai


R

nahkoda yaitu untuk melakukan pengecekan kondisi kapal, menjaga


es

keselamatan baik penumpang maupun semua barang yang ada di kapal


M

ng

tersebut.
on
gu

Halaman 4 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa selanjutnya pada hari Jumat Tanggal 17 September 2021 sekitar

R
pukul 08.30 WIB, ketika Kapal Pengayoman IV sedang bersandar di

si
Pelabuhan Wijayapura Cilacap yang mana akan melakukan pelayaran

ne
ng
menuju ke Dermaga Sodong di Nusakambangan. Bahwa kemudian
dilakukan pemuatan berupa : 2 (dua) unit dump truck milik PT. Terus
Jaya yang berisi muatan LPA/Agregat, 1 (satu) unit sepeda motor. Dan

do
gu selain itu, juga ada beberapa penumpang yang menaiki Kapal
Pengayoman IV tersebut antara lain 1 (satu) orang pegawai lapas an.

In
A
Wahyu Widayat (Alm) , 2 (dua) orang supir dump truck, 1 (satu) orang
teknisi, 2 anak buah kapal dan terdakwa sendiri sebagai nahkoda.
ah

Bahwa terdakwa sebagai nahkoda pada saat melakukan pemuatan 2

lik
(dua) unit dump truck milik PT. Terus Jaya yang berisi muatan
LPA/Agregat tersebut tidak memperkirakan terlebih dahulu berat dan
am

ub
tidak mengetahui berapa bobot masing-masing kendaraan dari 2
(dua) unit dump truck yang berisi LPA/agregat tersebut untuk
ep
menaiki ke kapal tersebut, dan terdakwa hanya melihat dari alat
k

klinometer yang ada di samping lambung kapal yang mana saat itu tidak
ah

ada kemiringan dan hal tersebut hanya perkiraan terdakwa sendiri saja.
R

si
Selain itu, terdakwa tidak mengetahui kapasitas maksimal muatan
kapal untuk dinaiki dan mengangkut kendaraan lainnya. Yang mana

ne
ng

berdasarkan Pasal 117 ayat (1) dan (2) UU RI No. 17 Tahun 2008
tentang Pelayaran disebutkan bahwa keselamatan dan keamanan

do
gu

angkutan perairan yaitu kondisi terpenuhinya persyaratan kelaiklautan


kapal dan kenavigasian. Kelaiklautan kapal wajib dipenuhi setiap kapal
sesuai dengan daerah pelayarannya yang meliputi : a. keselamatan
In
A

kapal; b. pencegahan pencemaran dari kapal; c. pengawakan kapal; d.


garis muat kapal dan pemuatan; e. kesejahteraan Awak Kapal dan
ah

lik

kesehatan penumpang; f. status hukum kapal; g. manajemen


keselamatan dan pencegahan pencemaran dari kapal; dan h.
m

ub

manajemen keamanan kapal.


• Bahwa setelah dilakukan pemuatan 2 (dua) unit dump truck yang berisi
ka

muatan LPA/Agregat, 1 (satu) unit sepeda motor ke atas kapal, tidak


ep

ada satu pun kendaraan maupun dump truck yang diatas kapal tersebut
ah

dilakukan pengikatan (lashing). Yang mana terdakwa hanya


R

mengarahkan tempat parkir kendaraan tersebut agar seimbang kepada


es

dua ABK yaitu saski Melda dan saksi Diki. Yang kemudian 2 (dua) unit
M

ng

dump truck tersebut berdasarkan perintah dari terdakwa hanya dilakukan


on
gu

Halaman 5 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penganjalan dengan menggunakan balok kayu agar tidak berubah

R
posisinya dan tidak bergeser tanpa dilakukan pengikatan. Yang mana

si
hal tersebut berbahaya terhadap keamanan dan keselamatan angkutan

ne
ng
serta bertentangan dengan Permenhub RI Nomor : PM 30 Tahun 2016
tentang Kewajiban Pengikatan Kendaraan Pada Kapal Angkutan
Penyebrangan.

do
gu • Bahwa selanjutnya pada saat akan berangkat berlayar, terdakwa
sebagai nahkoda Kapal Pengayoman IV tersbeut tidak pernah

In
A
melaporkan atau tidak meminta izin terlebih dahulu kepada kepanduan.
Selain itu, terdakwa juga tidak pernah berpatokan pada prakiraan cuaca
ah

yang dikeluarkan oleh BMKG Cilacap pada hari tersebut dan hanya

lik
sesuai dengan perkiraan terdakwa sendiri.
• Bahwa selanjutnya Kapal Pengayoman IV bertolak dari dermaga
am

ub
Wijayapua Cilacap menuju Dermaga Sodong Nusakambangan sekitar
pukul 09.00 WIB dan pada saat berlayar, Kapal Pengayoman IV sudah
ep
kelebihan muatan dan posisi kapal saat itu sudah mulai miring ke kanan,
k

akan tetapi terdakwa selaku nahkoda masih tetap menjalankan kapal


ah

tersebut menuju ke dermaga Sodong Nusakambangan. Yang kemudian


R

si
sekitar 10 (sepuluh) menit berlayar ketika melewati tambatan tepung
tepung Bogasari, tiba-tiba angin datang dari arah timur menghantam

ne
ng

kapal, yang mana saat itu air sedang surut sehingga kapal mengalami
oleng dan terdengar suara pergeseran muatan kapal ditandai dengan

do
gu

suara benturan yang cukup keras yang saat itu di ketahui oleh saksi
Melda dan ternyata truck sudah roboh. Yang selanjutnya kapal
Pengayoman IV tidak bisa dikendalikan hingga akhirnya kapal
In
A

Pengayoman IV terbalik ke kanan hingga secara perlahan tenggelam.


Bahwa selanjutnya para penumpang yang ada di kapal tersebut
ah

lik

berusaha menyelamatkan diri masing-masing tanpa pemberitahuan dari


ABK maupun Nahkoda, serta tanpa di sertai alat pelindung diri sehingga
m

ub

beberapa penumpang berenang untuk keluar kapal dan naik di atas


permukaan laut. Yang mana saat peristiwa tersebut terjadi diketahui oleh
ka

saksi Musjohari dan saksi R. Purwono yang merupakan nelayan yang


ep

saat itu sedang berlayar di sekitar tempat tersebut dan menolong


ah

beberapa korban yang terapung di atas air, yang mana saat itu tim dari
R

Polair Cilacap juga langsung ke tempat kejadian dan menolong


es

beberapa korban. Bahwa akibat tenggelamnya kapal Pengayoman IV


M

ng

tersebut, mengakibatkan kematian 2 (dua) orang, sebagai berikut :


on
gu

Halaman 6 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Visum et Repertum Jenazah RSUD Cilacap Nomor :

R
440.3/13550/16.8, tanggal 17 September 2021 yang ditandatangani

si
dr. Agung Wibowo terhadap jenasah Wahyu Hidayat.

ne
ng
2. Visum et Repertum Jenazah RSUD Cilacap Nomor :
440.3/13550/16.8, tanggal 17 September 2021 yang ditandatangani
dr. Agung Wibowo terhadap jenazah Kardim.

do
gu Perbuatan terdakwa merupakan perbuatan pidana sebagaimana yang diatur
dan diancam pidana dalam Pasal 359 KUHP

In
A
ah

Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa

lik
telah mengerti isi Surat Dakwaan tersebut, terddakwa/Penasehat Hukum tidak
mengajukan keberatan;
am

ub
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum
telah mengajukan saksi-saksi yang masing masing memberikan keterangan
ep
k

dibawah sumpah sebagai berikut:


ah

R
1. YULIANTO Bin SUDIARTO,

si
- Bahwa pada hari Jum'at 17 September 2021 sekira pukul 07.00 Wib

ne
ng

saksi berangkat bekerja karena ada pekerjaan pemasangan cctv di


Lapas Nirbaya, Lapas Besi dan Lapas Ngaseman yang semuanya
berada di Pulau Nusakambangan ;

do
gu

- Bahwa saksi naik kapal Pengayoman IV merupakan milik


Kemenkumham RI dari pelabuhan Wijapura menuju sodong salah satu
In
A

kapal yang digunakan untuk transportasi penyeberangan dari Cilacap


menuju Pulau Nusakambangan;
ah

- Bahwa setahu saksi jumlah penumpang Kapal Pengayoman yang ada di


lik

dek bawah ada 5 (lima) orang antara lain 2 (dua) orang sopir Truk
(namanya saksi tidak tahu) , 2 Abk (namanya saksi tidak tahu), dan saksi
m

ub

sendiri;
- Bahwa sebelum berangkat dari Dermaga Wijayapura menuju Sodong,
ka

ep

Nahkoda/Abk kapal juga tidak memberikan aba-aba atau petunjuk


keselamatan kepada penumpang kapal apabila terjadi hal yang tidak
ah

diinginkan;
R

- Bahwa pada saat akan berangkat kapal sudah miring ke kiri karena ada
es
M

2 truck yang bermuatan, yang kemudian sudah diseimbang namun tetap


ng

miring ke kiri, akan tetapi nahkoda tetap berangkat.


on
gu

Halaman 7 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kemudian pada saat kapal berangkat dan di tengah perjalanan

R
yang saksi rasakan saat itu kapal mulai miring ke kiri saksi tetap berada

si
di atas motor dan memegang tali kapal, setelah kapal tambah miring

ne
ng
kekanan saksi melepas sepeda motor dan saksi tetap pegangan tali
kapal setelah itu saksi terjatuh ke laut dan waktu itu kapal tenggelam;
- Bahwa saksi tidak mendengar aba-aba penyelamatan dari Nahkoda

do
gu kapal saat kapal mulai tenggelam;
- Bahwa setahu saksi dalam Kapal Pengayoman IV ada pelampung

In
A
beberapa tumpuk yang menempel di pojok kapal;
- Bahwa saksi tidak tahu sebab sebab musibah ini terjadi tapi pada sat itu
ah

arus laut besar dan angin kencang sehingga menyebabkan salah satu

lik
dump truk bergeser kearah kanan dan kemudian membentur lambung
kapal pengayoman IV sebelah kanan setelah itu kapal tenggelam;
am

ub
- Bahwa dengan adanya kejadian ini saksi tidak mengalami luka yang
berarti, namun saksi kehilangan sepeda motor milik saksi yang
ep
tenggelam.
k

- \Bahwa setahu saksi dalam kejadian ini ada 2 (dua) korban yang
ah

meninggal dunia ;
R

si
- Bahwa seingat saksi pada saat di dermaga tidak ada penimbangan
muatan dari setiap kendaraan yang akan masuk ke kapal tersebut.

ne
ng

- Bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya

do
gu

2. SUHERIS Bin Alm ATMO MIHARJO,


- Bahwa pada hari Jumat tanggal 17 September 2021 sekitar pukul 07.00
WIB saksi naik kapal Ferri Pengayoman IV untuk Penyebrangan dari
In
A

Dermaga Wijayapura (Cilacap) menuju ke Dermaga Sodong


(Nusakambangan);
ah

lik

- Bahwa saksi bekerja di PT. Terus Jaya, sebagai Sopir dengan tugas dan
tanggung jawab adalah mengantarkan barang / material untuk perbaikan
m

ub

jalan di Nusakambangan. pada saat itu membawa material menuju ke


Nusakambangan dengan menggunakan bantuan penyebrangan
ka

menggunakan Kapal Feri Penyebrangan Pengayoman IV;


ep

- Bahwa saat itu kendaraan yang naik Kapal tersebut berupa : Dump Truk
ah

sebanyak 2 (dua) unit dan 1 (satu) unit sepeda motor;


R

- Bahwa kejadian Kapal Feri Pengayoman IV milik Kemenkumham RI


es

mengalami kejadian terbalik terjadi pada hari Jumat tanggal 17


M

ng

September 2021 sekitar pukul 09.00 WIB di perairan Segara anakan


on
gu

Halaman 8 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Penyebrangan dari Dermaga Wijayapura (Cilacap) menuju ke Dermaga

R
Sodong (Nusakambangan);

si
- Bahwa saksi sempat melihat adanya pelampung yang terletak disekitar

ne
ng
lokasi saksi stand by tepatnya di samping kanan dan samping kiri dari
kapal;
- Bahwa setelah saksi standby diluar kabin tidak ada perintah untuk

do
gu mengenakan pelampung/alat keselamtan, karena saksi sebagai
penumpang diluar pegawai Lapas, sehingga saksi tidak berani

In
A
mengambil alat keselamatan diri sebelum adanya perintah dari yang
berwenang;
ah

- Bahwa pada saat itu, saat kondisi kapal semakin miring saksi pernah

lik
meminta pelampung kepada kru kapal, akan tetapi saksi tidak diberikan /
tidak dikasih. Melainkan kru kapal tersebut menggunakan untuk sendiri
am

ub
dan kemudian menyelamatkan diri sendiri karena langsung meloncat ke
air, padahal seingat saksi melihat ada 2 pelampung yang ada di sekitar
ep
kru kapal yang saya mintakan pelampung saat itu;
k

- Bahwa setahu saksi jumlah penumpang yang ada di dek bawah ada 5
ah

diantaranya, 2 kru kapal, 2 sopir truk termasuk saksi sendiri, 1


R

si
penumpang lain , dan untuk di dek atas saksi tidak tahu ada berapa
penumpang atau kru kapalnya;

ne
ng

- Bahwa saat itu setelah truk yang pertama naik di atas kapal, setahu
saksi kondisi kapal sudah sedikit mengalami kemiringan ke sebelah kiri,

do
gu

kemudian saksi diperintahkan oleh kru kapal untuk menaikan truk yang
saksi kemudikan dan saksi mendapatkan arahan posisi parkir truk saksi
untuk menjaga keseimbangan kapal;
In
A

- Bahwa saat itu kapal tetap melanjutkan penyebrangan walaupun dalam


kondisi miring ke arah sebelah kiri;
ah

lik

- Bahwa setahu saksi kondisi cuaca saat itu cerah, angin agak kencang
tidak seperti biasanya dan setelah saksi melompat dari kapal ke dalam
m

ub

air laut, saksi merasakan arus bawah laut sangat deras;


- Bahwa setahu saksi dalam kejadian ini ada korban yang meninggal
ka

dunia, yaitu teman satu profesi sopir dari Terus Jaya bernama Alm.
ep

KARDIM dan satu orang kru kapal yang saya tidak ketahui namanya;
ah

- Bahwa menurut saksi sendiri penyebab terjadinya kecelakaan kapal


R

tersebut adaah pengaturan posisi dump truk yang diarahkan oleh


es

petugas tidak pas sehingga mempengaruhi kemiringan kapal dan juga


M

ng

karena kondisi cuaca yang tidak baik serta arus bawah laut yang deras.
on
gu

Halaman 9 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kejadian saat itu, pada saat akan berangkat posisi kapal sudah

R
miring dan sudah diseimbangkan sampai 4 kali, yang kemudian sudah

si
agak stabil kemudian berjalan 50 meter miring kembali, kemudian 100

ne
ng
meter miring kembali lalu haluan 1, haluan ke-2 truck miring selanjutnya
kapal terbalik.
- Bahwa seingat saksi pada saat di dermaga tidak ada penimbangan

do
gu muatan dari setiap kendaraan yang akan masuk ke kapal tersebut.
- Bahwa saksi mendapatkan ganti rugi Rp. 5.000.000,- dari

In
A
Kemenkumham dan Rp. 1.000.000,- dari perusahaan
- Bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya
ah

lik
3. ASEP EVA MULYANI Bin Alm. KADIM
am

ub
- Bahwa saksi adalah anak korban (penumpang KM Pengayoman IV yang
bernama KARDIM
- Bahwa setahu saksi kapal Pengayoman IV tenggelam pada hari Jum'at,
ep
k

tanggal 17 September 2021 sekira pukul 09.00 Wib di perairan


ah

kepanduan Dermaga Wijaya Pura Cilacap;


R

si
- Bahwa ayah saksi bekerja di Nusakambangan sejak sekitar empat hari
sebelum kejadian;

ne
ng

- Bahwa saksi tidak tahu penyebab tenggelamnya kapal tersebut ;


- Bahwa dari kejadian tersebut orang tua/ayah saksi yang bekerja sebagai
sopir truck meninggal Dunia dari tenggelamnya kapal Pengayoman IV

do
gu

tersebut.
- Bahwa setahu saksi saat kejadian, saksi di hubungi oleh pihak kepolisian
In
A

dan mengetahui jenazah dari ayah saksi sudah berada di RSUD Cilacap.
- Bahwa atas kejadia tersebut, pihak keliarga korban sudah mendapatkan
ah

lik

santunan dari Kemenkumham sebesar Rp. 30.000.000,- dan santunan


dari keluarga terdakwa, namun untuk jumlahnya saksi tidak ingat.
- Bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya
m

ub
ka

4. ISTI WINDI ASTUTI Binti SARIJO


ep

- Bahwa saksi adalah istri dari salah satu korban korban dari
tenggelamnya kapal Pengayoman IV yang bernama Sdr. WAHYU
ah

WIDAYAT yang merupakan pegawai Lapas Batu Nusakambangan.


R

es
M

ng

on
gu

Halaman 10 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setahu saksi kapal Pengayoman IV tenggelam pada hari Jumat,

R
tanggal 17 September 2021 sekira pukul 09.00 Wib di perairan

si
kepanduan Dermaga Wijaya Pura Cilacap;

ne
ng
- Bahwa setahu saksi yang menjadi korban dari tenggelamnya kapal
Pengayoman IV adalah suami saksi yang bernama Sdr. WAHYU
WIDAYAT, Banyumas 22 Desember 1980, PNS, alamat Dsn.

do
gu Kampungbaru Rt 03 Rw 01 desa Karangreja Kec. Maos Kab. Cilacap,
untuk korban yang lainnya saksi tidak mengetahui;

In
A
- Bahwa terakhir kali saksi komunikasi dengan suami yaitu pada hari
Jumat, tanggal 17 September 2021 sekira 08.57 Wib saksi menghubungi
ah

suami melalui whatsapp, akan tetapi belum dibuka dan status terkirim,

lik
kemudian pada pukul 09.15 Wib saksi menghubungi suami melalui
whatsapp, status tidak terkirim;
am

ub
- Bahwa suami saksi bekerja di lapas kelas 1 Batu Nusakambangan sejak
bulan Maret 2007;
ep
- Bahwa jabatan terakhir suami saksi di lapas kelas 1 Batu
k

Nusakambangan adalah Kasubag Keuangan;


ah

- Bahwa suami saksi tidak selalu menggunakan kapal Pengayoman IV


R

si
untuk transportasi ke lapas kelas 1 Batu Nusakambangan, karena
apabila suami saksi terlambat maka akan menggunakan transportasi

ne
ng

berupa perahu compreng.


- Bahwa pada saat kejadian saksi diberitahu oleh pihak kepolisian ika

do
gu

suaminya sudah di RSUD Cilacap, yang kemudian pada saat saksi


datang kesana mengetahui suaminya sudah meninggal dunia, dengan
luka di kepala seperti kebentur.
In
A

- Bahwa atas kejadian tersebut, pihak keluarga korban sudah


mendapatkan santunan dari Kemenkumham sebesar Rp. 30.000.000,-
ah

lik

dan santunan pendidikan untuk anak saksi sebesar Rp. 30.000.000,-


selain itu dari keluarga terdakwa, namun untuk jumlahnya saksi tidak
m

ub

ingat.
- Bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya;
ka

ep

5. PUTUT HARDIYANTO S.H., M.H.


ah

- Bahwa saksi bekerja di Kantor KSOP Kelas II Cilacap, sebagai staff


R

kesyahbandaran seksi KBPP (Kesatuan Keselamatan Berlayar Patroli


es

dan Penjagaan) dimana tugas dan tanggung jawab saya antara lain : 1.
M

ng

Melakukan pengawasan terhadap kegiatan di Pelabuhan, 2. Menerbitkan


on
gu

Halaman 11 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SPB (Surat Persetujuan Berlayar); 3. Perwira Jaga Piket pada Kantor

R
KSOP Kelas II Cilacap;

si
- Bahwa untuk letak/posisi terjadinya laka KM Pengayoman tersebut

ne
ng
terjadi pada hari Jum'at tanggal 17 September 2021 sekira pukul 09.00
Wib di antara bui (penanda penutun alur) 18 dan 19 atau pada koordinat
07°44'24.53" LS dan 108°59'30.65" BT.

do
gu - Bahwa Fungsi KSOP antara lain: 1. Melaksanakan fungsi keselamatan
dan keamanan pelayaran, 2. Membantu pelaksanaan pencarian dan

In
A
penyelamatan;
- Bahwa syarat Kapal yang ingin berlayar : syarat utama Kapal harus/wajib
ah

laik laut dibuktikan dengan sertifikat laik yang meliputi NTR (Nautice,

lik
Teknis,dan Radio) serta perlindungan lingkungan maritim ;
- Bahwa yang harus dipersiapkan untuk kapal (kapal umum/bukan milik
am

ub
negara/pemerintah) Memastikan kapal dalam kondisi laik laut yang
meliputi keadaan kapal yang memenuhi persyaratan keselamatan kapal,
ep
pencegahan pencemaran perairan dari kapal, pengawakan, garis muat,
k

pemuatan, kesejahteraan awak kapal dan kesehatan penumpang, status


ah

hukum kapal, managemen keselamatan dan pencegahan pencemaran


R

si
dan managenen keselamatan kapal, Nakhoda harus membuat surat
pernyataan terkait dengan kondisi kapal bahwasanya kapal tersebut

ne
ng

layak laut setelah itu KSOP baru menerbitkan surat persetujuan berlayar;
- Bahwa setiap kapal harus dilengkapi dengan life raft dengan jumlah

do
gu

menyesuaikan jumlah awak kapal dan penumpang sengan jumlah yang


sama kiri dan kanan, harus tersedia life jacket sejumlah ABK daan
penumpang + 10% dari jumlah keseluruhan, life buoy dimasing sisi
In
A

kapal, dll;
- Bahwa nahkoda memimpin awak kapal menurunkan alat keselamatan ke
ah

lik

laut seperti sekoci, life raft dan memastikan awak kapal memakai life
jacket setelah itu memastikan seluruh penumpang dan awak kapalnya
m

ub

selamat diatas alat-alat keselamatan tersebut baru setelah itu Nahkoda


meninggalkan kapal
ka

- Bahwa atas keterangan saksi terrsebut terdakwa membenarkannya ;


ep
ah

6. DEAS ACHMAD RIVAI Bin TRI ASMORO


R

- Bahwa saksi bekerja sebagai PNS di Badan Meteorologi Klimatologi dan


es

Geofisika Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung alamat Jalan gatot


M

ng

Subroto No. 20 Kel. Sidanegara, Kec. Cilacap Tengah, Kab. Cilacap,


on
gu

Halaman 12 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menjabat sebagai Pengamat dan prakirawan cuaca, dimana tugas dan

R
tanggung jawab saksi adalah:

si
• Pengamat cuaca : Mengamati kondisi cuaca dan perubahan-

ne
ng
perubahanya.
• Prakirawan cuaca : Memperkirakan kondisi cuaca.
- Bahwa pada hari Jumat tanggal 17 September 2021 saksi menjalankan

do
gu tugas shift / monitoring cuaca;
- Bahwa setahu saksi kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat tanggal 17

In
A
September 2021 sekitar pukul 09.00 wib di perairan penyebrangan
antara Cilacap dan Nusakambangan;
ah

- Bahwa berdasarkan hasil pengamatan cuaca yang saya lakukan pada

lik
hari Jumat tanggal 17 September 2021 :
a. berdasarkan analisa model pola angin, kecepatan angin di lokasi
am

ub
kejadian kecelakaan kapal pada hari Jumat tanggal 17 September
2021 pukul 07.00 wib sampai dengan pukul 10.00 wib berkisar
ep
antara 10-15 Knot (kategori sedang) dan berhembus dari arah
k

tenggara;
ah

b. berdasarkan analisis model gelombang pada hari Jumat tanggal 17


R

si
September 2021 pukul 07.00 wib, tinggi gelombang di lokasi kejadian
antara 1,25-2,5 meter (kategori sedang);

ne
ng

c. Berdasarkan analisa model arus laut pada hari Jumat tanggal 17


September 2021 pukul 07.00 wib sampai dengan pukul 10.00 wib,

do
gu

arus laut di lokasi kejadian berkisar 5-15 cm/s.

7. DICKI AGUS TRIANTO


In
A

- Bahwa yang saksi ketahui dan alami terkait dengan adanya peristiwa
Kapal Pengayoman IV mengalami kejadian terbalik;
ah

lik

- Bahwa saksi bekerja di Lapas Kelas I Batu Nusakambangan sebagai


Office Boy ( OB ) dipekerjakan di Kapal Pengayoman IV, dimana tugas
m

ub

dan tanggung jawab pekerjaan saki adalah melakukan pekerjaan bersih-


bersih di Kapal Pengayoman IV serta apabila ABK sedang tidak
ka

berangkat, atas perintah Nakhoda saya membantu pekerjaan untuk


ep

melepas tali Kapal. saksi menjadi OB sejak sekitar 1 (satu) tahun yang
ah

lalu pak;
R

- Bahwa selain itu juga saksi membantu menata parkir kendaraan serta
es

mengarahkan parkir kendaraan dengan dipandu oleh Nakhoda untuk


M

ng

menentukan arah parkir agar posisi kapal menjadi seimbang;


on
gu

Halaman 13 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hai Jumat tanggal 17 September

R
2021 sekitar pukul 09.00 Wib di perairan depan Dermaga Bogasari /

si
Pangan Mas akan tetapi untuk persis koordinatnya saya tidak tahu;

ne
ng
- Bahwa saat itu saksi diperintahkan oleh Nakhoda untuk melepas tali
Kapal, yang mana sebelumnya saksi memandu parkir dari kendaraan
yang dimuat oleh Kapal Pengayoman IV dengan diarahkan oleh

do
gu Nakhoda Kapal;
- Bahwa kendaran yang diangut saat itu adalah 2 (dua) unit kendaraan

In
A
Dump truk dan 1 (satu) unit sepeda motor;
- Bahwa terhadap truk tersebut tidak diikat ke Dek kapal, akan tetapi
ah

hanya diganjal dengan menggunakan balok kayu bada bagian ban

lik
depan dan ban belakang;
- Bahwa saat itu ada 7 (tujuh) orang yaitu:
am

ub
• Nakhoda sdr. Subagyo Antoro;
• ABK sdr. Melda;
ep
• Karyawan Lapas Batu Sdr. Wahyu;
k

• OB saya sendiri;
ah

• 2 (dua) sopirtruk yang tidak saya tahu namanya;


R

si
• 1 (satu) orang pemilik sepeda motor yangtidak saya tahu namanya

ne
- Bahwa seingat saksi posisi para penumpang yaitu untuk sopir dan
ng

pengendara sepeda motor berada di Dek bawah, sementara yang lainya


beradadi dek atas;

do
gu

- Bahwa saat itu sempat mengalami kemiringan, kemudian dipandu oleh


Nakhoda untuk menata / menggeser posisi parkir kendaraan sampai
In
mendapatkan posisi seimbang / tidak miring;
A

- Bahwa setahu saksi ada Jaket pelampung berjumlah sekitar 100 set
beradadi palka bawah, lemari atas. Ban keselamatan ada 2 (dua) unit,
ah

lik

perahu rakit emergency ada 3 (tiga) unit;


- Bahwa saksi tidak mendengar Nakhoda memberikan perintah kepada
m

ub

seluruh penumpang untuk segera menggunakan alat keselamatan diri,


akan tetapi kalau saksi pernah diperintah oleh Nakhoda untuk menarik
ka

ep

tali prahu rakit, yang tidak selang waktu lama kapal mengalami terbalik;
- Bahwa akibat dari kejadian tersebut ada korban yang meninggal dunia
ah

yaitu sdr. Wahyu Widayat dan 1 (satu) orang sopir dump truk yang tidak
R

saya ketahui namanya.


es
M

- Bahwa atas keterangan saksi terrsebut terdakwa membenarkannya ;


ng

on
gu

Halaman 14 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
8. TADO ARTANTO

a
R
- Bahwa saksi adalah Anggota Polri dari Sat Polair Polres Cilacap tugas

si
saksi melakukan patroli, pengawalan penegakan hukum di wilayah

ne
ng
Perairan Cilacap, dan pembinaan masyarakat pantai di wilayah hukum
Polres Cilacap;
- Bahwa saksi menerima informasi KM Pengayoman IV tenggelam pada

do
gu hari Jum'at 17 September 2021 sekira pukul 09.00 sewaktu saksi dan
AIPDA IRWAN SASONOT,S.H. berada di Kantor Sat Polair Cilacap

In
A
alamat Jalan Niaga Cilacap;
- Bahwa untuk lokasi kecelakaan laut KM Pengayoman IV di Perairan
ah

Kepanduan Dermaga Wijayapura Cilacap Alamat jalan Niaga

lik
Kel.Tambakreja Kec.Cilacap Selatan Kab.Cilacap atau pada koordinat
07°44'24.53" LS dan 108°59'30.65" BT; Bahwa KM Pengayoman IV pada
am

ub
waktu itu membawa penumpang dan mengangkut 2 (dua) Unit KBM
Dump Truk No.Pol B 9059 UM dan No.Pol B 9068 UM yang membawa
ep
batu split dan 1 (satu) Unit Spm Merk Suzuki Smash Tahun 2005 warna
k

Merah No.Pol R 4204 RP;


ah

- Bahwa awalnya saksi tidak tahu, tetapi setelah kejadian laka baru
R

si
mengetahui kalau penumpang KM Pengayoman IV antaralain :
• Sdr.SUBAGYO ANTORO (Nakhoda);

ne
ng

• Sdr.MELDA dan Sdr.DIKI (ABK);


• Sdr.WAHYU WIDAYAT (Kepala Bagian Keuangan Lapas Batu);

do
gu

• Sdr.YULIANTO (Petugas IT pada Proyek Lapas);


• Sdr.SUHERIS dan Sdr.KARDIM (Sopir Dump Truk).
In
- Bahwa menurut informasi KM Pengayoman IV sewaktu perjalanan dari
A

Dermaga Wijayapura menuju Dermaga Sodong, ditengah-tengah KM


Pengayoman miring ke kanan, dan waktu itu posisi arus surut kuat dan
ah

lik

angin kurang lebih 1 Km pada 07°44'24.53" LS dan 108°59'30.65" BT


akhirnya KM Pengayoman IV terbalik kearah kanan hingga tenggelam;
m

ub

- Bahwa dengan adanya kejadian tersebut ada 2 (dua) orang penumpang


meninggal dunia yaitu Sdr.WAHYU WIDAYAT (Kepala Bagian Keuangan
ka

Lapas Batu) dan Sdr.KARDIM (Sopir Dump Truk), sedangkan yang lain
ep

berada di RSUD Kab.Cilacap dan RS.Santamaria Cilacap. ;


ah

- Bahwa atas keterangan saksi terrsebut terdakwa membenarkannya ;


R

es
M

9. IRWAN SASONO T, S.H


ng

on
gu

Halaman 15 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi bekerja sebagai Anggota Polri dari Sat Polair Polres

R
Cilacap dimana tugas melakukan patroli, pengawalan penegakan hukum

si
di wilayah Perairan Cilacap, dan pembinaan masyarakat pantai di

ne
ng
wilayah hukum Polres Cilacap;
- Bahwa saksi menerima informasi KM Pengayoman IV tenggelam pada
hari Jum'at 17 September 2021 sekira pukul 09.00 sewaktu saya dan

do
gu AIPDA TADO ARTANTO berada di Kantor Sat Polair Cilacap alamat
Jalan Niaga Cilacap;

In
A
- Bahwa untuk lokasi kecelakaan laut KM Pengayoman IV di Perairan
Kepanduan Dermaga Wijayapura Cilacap Alamat jalan Niaga
ah

Kel.Tambakreja Kec.Cilacap Selatan Kab.Cilacap atau pada koordinat

lik
07°44'24.53" LS dan 108°59'30.65" BT; Bahwa KM Pengayoman IV pada
waktu itu membawa penumpang dan mengangkut 2 (dua) Unit KBM
am

ub
Dump Truk No.Pol B 9059 UM dan No.Pol B 9068 UM yang membawa
batu split dan 1 (satu) Unit Spm Merk Suzuki Smash Tahun 2005 warna
ep
Merah No.Pol R 4204 RP;
k

- Bahwa awalnya saksi tidak tahu, tetapi setelah kejadian laka baru
ah

mengetahui kalau penumpang KM Pengayoman IV antaralain :


R

si
• Sdr.SUBAGYO ANTORO (Nakhoda);
• Sdr.MELDA dan Sdr.DIKI (ABK);

ne
ng

• Sdr.WAHYU WIDAYAT (Kepala Bagian Keuangan Lapas Batu);


• Sdr.YULIANTO (Petugas IT pada Proyek Lapas);

do
gu

• Sdr.SUHERIS dan Sdr.KARDIM (Sopir Dump Truk).


- Bahwa menurut informasi KM Pengayoman IV sewaktu perjalanan dari
In
Dermaga Wijayapura menuju Dermaga Sodong, ditengah-tengah KM
A

Pengayoman miring ke kanan, dan waktu itu posisi arus surut kuat dan
angin kurang lebih 1 Km pada 07°44'24.53" LS dan 108°59'30.65" BT
ah

lik

akhirnya KM Pengayoman IV terbalik kearah kanan hingga tenggelam;


- Bahwa dengan adanya kejadian tersebut ada 2 (dua) orang penumpang
m

ub

meninggal dunia yaitu Sdr.WAHYU WIDAYAT (Kepala Bagian Keuangan


Lapas Batu) dan Sdr.KARDIM (Sopir Dump Truk), sedangkan yang lain
ka

berada di RSUD Kab.Cilacap dan RS.Santamaria Cilacap. ;


ep

- Bahwa atas keterangan saksi terrsebut terdakwa membenarkannya ;


ah

10. JALU YUSWA PANJANG A.Md.IP.,S.H, M.Si


es
M

- Bahwa saksi bekerja di Lapas Batu Nusakambangan menjabat sebagai


ng

Kepala Lapas Batu Nusakambangan dimana tugas dan tanggung jawab


on
gu

Halaman 16 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saksi adalah melakukan pembinaan, pengamanan, perawatan terhadap

R
warga binaan pemasyarakatan dan melaksanakan tata usaha meliputi

si
kepegawaian, umum, kuangan, dan saksi menjabat sejak tanggal 22

ne
ng
Desember 2020 sampai dengan sekarang;
- Bahwa kejadian Kapal Pengayoman IV milk Kemenkumham RI
mengalami kejadian terbalik terjadi pada hari Jumat tanggal 17

do
gu September 2021 sekitar pukul 09.00 WIB setahu saya di perairan Segara
anakan ( Penyebrangan dari Dermaga Wijayapura (Cilacap) menuju ke

In
A
Dermaga Sodong (Nusakambangan), dan saksi menapatkan kabar
anggota pada pukul 09.05 Wib;
ah

- Bahwa pada saat kejadian saksi sedang berada/Dinas di Jakarta, dan

lik
setelah saksi mendapatkan kabar adanya kejadian tersebut, saksi
langsung pulang menuju Cilacap;
am

ub
- Bahwa tindakan saksi adalah memerintahkan anggota saksi untuk
melakukan evakuasi korban dan langsung dibawa ke Rumah Sakit,
ep
kemudian berkoordinasi dengan instansi terkait dan melaporkan adanya
k

kejadian kepada pimpinan.


ah

- Bahwa Nakhoda Kapal Pengayoman IV yaitu terdakwa Subagyo Antoro,


R

si
setahu saksi terdaka Subagyo Antoro memiliki surat tugas dari Kanwil
Kemenkumham Prop. Jateng sejak tahun 2014 sampai dengan

ne
ng

sekarang;
- Bahwa setahu saksi kapal dalam kondisi laik berlayar, perawatan kapal

do
gu

dan maintenance terkontrol secara baik ;


- Bahwa korban meninggal dunia yaitu:
• KARDIM, laki - laki, agama Islam, tempat tanggal lahir Cilacap, 01
In
A

Desember 1957, pekerjaan Pengemudi, Alamat Jalan Sengon No. 36


Rt 02 Rw 04, Kel. Tritih Kulon, Kec. Cilacap Utara, Kab. Cilacap;
ah

lik

• WAHYU WIDAYAT, laki - laki, agama Islam, tempt tanggal lahir


Banyumas, 22 Desember 1980, pekerjaan PNS, Alamat Dusun
m

ub

Kampung Baru Rt 03 Rw 01, Ds. Karangreja, Kec. Maos, Kab.


Cilacap.
ka

- Bahwa pihak Kemenhumkam telah memberikan uang tali asih/santunan


ep

kepada korban dan diadakan perdamaian dengan keluarga korban ;


ah

- Bahwa atas keterangan saksi terrsebut terdakwa membenarkannya ;


R

es

11. MELDA SUBONDO Bin SUPARMIN HERAWAN


M

ng

on
gu

Halaman 17 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi diperbantukan sebagai ABK di kapal Pengayoman sejak

R
29 Agustus 2021;

si
- Bahwa tugas saksi sebagai ABK kapal adalah menarik dan mengikat

ne
ng
tali kapal, menaik turunkan pint kapal, dan membersihkan kapal,
mengamankan napi yang ikut dikapal;
- Nakhoda kapalnya tersebut adalaah terdakwa SUBAGYO ANTORO

do
gu sedangkan ABK nya saksi dan saudara DIKI
- Bahwa kapal Pengayoman IV adalah moda yang digunakan untuk

In
A
mengantar pegawai lapas Nusakambangan dan membawa bahan
makanan lapas.
ah

- Bahwa pada hari Jumat tanggal 17 September 2021 sekitar pukul

lik
07.00 WIB saksi bertugas sebagai ABK kapal pengayoman yang
sedang berlabuh di dermaga, untuk keberangkatan rutin ke pulau
am

ub
Nusakambangan, pada hari itu saksi ikut memberi aba aba saat mobil
dum truk masuk/parkir di kapal, ada 2 (dua) dum truk yang dimuat
ep
dikapal ;
k

- Kapal pengayoman IV tersebut memuat 7 orang termasuk saksi, 2 unit


ah

dump truk tronton dan 1 unit sepeda motor;


R

si
- Bahwa kemudian kapal lego jangkar menuju dermaga Sodong,
beberapa lama setelah berlayar sekitar jum 09.00 WIB kapal yang

ne
ng

saksi naiki tenggelam hingga mengakibatkan dua orang meninggal


dunia

do
gu

- Bahwa alat keselamatan yang saksi tahu hanya life craft (Sekoci
darurat), Untuk pastinnya yang tahu adalah nakhoda kapal yang
bernama SUBAGYO ANTORO.
In
A

- Bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya ;


ah

lik

Menimbang, bahwa Terdakwa SUBAGYO ANTORO Bin MASHUDI,


di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai
m

ub

berikut :
ka

- Bahwa terdakwa membenarkan dakwaan Penuntut Umum ;


ep

- bahwa terdakwa adalah nahoda kapal Kapal Pengayoman IV, tugas


ah

serta tanggung jawab terdakwa sebagai Nakhoda Kapal Pengayoman


R

IV adalah melakukan pengecekan kondisi kapal, menjaga keselamatan


es

penumpang beserta isinya ( barang – barang inventaris ), melayani


M

ng

angkutan untuk kepentingan Kemenkumham antara lain pagi


on
gu

Halaman 18 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengangkut karyawan yang akan dinas beserta bahan makanan, dan

R
menjemput karyawan yang akan pulang dinas

si
- Bahwa Kapal Pengayoman IV merupakan jenis kapal RORO ( Roll On

ne
ng
Roll Off ) atau Kapal angkut barang dan orang, milik Kemenkumham RI;
- Bahwa terdakwa sudah bekerja di Kemenhumkam sudah sejak tahun....
dan menjadi nahoda kapal sedah sekitar tahun;Bahwa terdakwa

do
gu memiliki SKK ( Surat Kecakapan dan Ketrampilan ) yang dikeluarkan
oleh Kantor Syahbandar Cilacap ( KSOP ), yang terdakwa tahu, dengan

In
A
memiliki SKK itu sudah cukup untuk menjadi Nakhoda untuk
Penyebrangan dari Dermaga Wijayapura (Cilacap) menuju ke Dermaga
ah

Sodong (Nusakambangan;

lik
- Bahwa SOP ( Standar Operational Procedure ) naik KM Pengayoman IV
adalah :penumpang naik ke atas Kapal Pengayoman menunggu perintah
am

ub
atau aba - aba dari Nakhoda; , setelah penumpang berada di atas Kapal
Pengayoman IV, diwajibkan menggunakan jaket pelampung; penumpang
ep
wajib duduk di atas / tempat duduk penumpang, untuk kendaraan dan
k

barang berada di Dek bawah


ah

- Bahwa setahu terdakwa Kapal Pengayoman IV memiliki dokumen


R

si
pendukung antara lain Sertifikat Keselamatan Kapal Penumpang; Surat
Ukur Internasional ( 1969) Sementara, tanggal 25 Penruari 2013; 1 (satu)

ne
ng

bendel Laporan pemeriksaan perlengkapan pencegahan pencemaran


oleh minyak, 1 (satu) bendel dokumentasi pemeliharaan KM.

do
gu

Pengayoman IV Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu


Nusakambangan tahun anggaran 2020. ;
- Bahwa pada hari Jumat tanggal 17 September 2021 untuk penumpang
In
A

orang ada 7 (tujuh) orang termasuk terdakwa dan untuk barang ada 2
(dua) kendaraan Dump Truk dan 1 (satu) kendaraan sepeda motor;
ah

lik

- Bahwa sebelum Kapal berlayar menyebrang, terdakwa melakukan


pengecekan terhadap kondisi kapal dengan melakukan pengecekan Oli
m

ub

mesin, pengecekan Radiator, Pengecekan Pendingin air laut ( sirkulasi


air laut ). Setelah semua itu saya lakukan pengecekan, kemudian
ka

terdakwa mulai Start Enggine (menghídupkan mesin);


ep

- Bahwa kondisi Kapal Pengayoman IV pada hari Jumat tanggal 17


ah

September 2021 dalam kondisi layak untuk berlayar


R

- Bahwa namun Terdakwa tidak memerintahkan kepada penumpang yang


es

berada di Dek bawah untuk naik ke Dek atas agar duduk di kursi
M

ng

penumpang denga dalih menurut terdakwa yang berada di dek bawah


on
gu

Halaman 19 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah sopir yang menjaga kendaraannya akan tetapi penumpang

R
lainnya setahu terdakwa berada di dek atas;

si
- Bahwa saat hendak berlayar untuk menyebrang, pada saat itu terdakwa

ne
ng
tidak meminta izin terlebih dahulu kepada Kepanduan (Pelindo) dengan
dalih menurut terdakwa di Chanel 12 (Chanel khsusus kepanduan di alur
Nusakambangan) sangat padat, dan terdakwa mengkhawatirkan kalau

do
gu terdakwa sering laporan jadi diterima tidak baik, sehingga saat itu
terdakwa memutuskan untuk tidak melapor perihal akan

In
A
berangkat/berlayarnya KM Pengayoman IV saat itu;
- Bahwa sebelumnya memang benar Kapal sempat mengalami kemiringan
ah

ke arah sebelah kanan, kemudian terdakwa memerintahkan kepada ABK

lik
atas nama Diki untuk memperbaiki posisi parkir dari kendaraan dump
truk, sambil terdakwa melihat alat Klinometer dan Diki mengarahkan
am

ub
posisi parkir kepada sopir, setelah alat Klinometer menunjukan titik stabil
terdakwa memberikan aba-aba kepada Diki untuk selesai mengatur
ep
posisi parkir;
k

- Bahwa kondisi cuaca saat itu cerah, dan air sedang mengalami surut
ah

atau secara umum dalam kondisi aman untuk berlayar/menyebrang;


R

si
- Bahwa pada saat itu terdakwa tidak berpatokan prakiraan cuaca yang
dikeluarkan oleh BMKG dikarenakan terdakwa hanya melihat kondisi

ne
ng

cuaca pada saat sebelum berlayar, yang mana saya melihat ada dan
tidaknya angin dan arus tidak kencang;

do
gu

- Bahwa saat itu terdakwa tidak sempat memberikan perintah / informasi


kepada seluruh penumpang Kapal untuk segera menggunakan jaket
pelampung / alat keselamatan diri, dikarenakan saat itu terdakwa sedang
In
A

berjuang untuk mempertahankan posisi kapal agar kembali normal / tidak


mengalami kemiringan;
ah

lik

- Bahwa sebelum Kapal berlayar menyebrang, terdakwa melakukan


pengecekan terhadap kondisi kapal dengan melakukan pengecekan Oli
m

ub

mesin, pengecekan Radiator, Pengecekan Pendingin air laut ( sirkulasi


air laut ). Setelah semua itu saya lakukan pengecekan, kemudian
ka

terdakwa mulai Start Enggine (menghídupkan mesin);


ep

- Bahwa pengecekan kondisi kapal terdakwa lakukan hanya di pagi hari


ah

saja atau saat sebelum berangkat berlayar yang pertama. Untuk


R

selanjutya terdakwa tidak melakukan pengecekan dikarenakan menurut


es

terdakwa ketika pengecekan yang terdakwa lakukan pagi hari dalam


M

ng

on
gu

Halaman 20 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kondisi bagus, maka untuk hari itu kapal dalam kondisi siap untuk

R
digunakan berlayar;

si
- Bahwa untuk pengikatan truk di Dek tidak dilakukan, akan tetapi untuk

ne
ng
menjaga posisi parkir truk digunakan pengganjalan dengan
menggunakan kayu balok;
- Bahwa kemudian sekitar 10 (sepuluh) menit berlayar ketika melewati

do
gu tambatan tepung tepung Bogasari, tiba-tiba angin datang dari arah timur
menghantam kapal, yang mana saat itu air sedang surut sehingga kapal

In
A
mengalami oleng dan terdengar suara pergeseran muatan kapal ditandai
dengan suara benturan yang cukup keras yang saat itu di ketahui oleh
ah

saksi Melda dan ternyata truck sudah roboh. Yang selanjutnya kapal

lik
Pengayoman IV tidak bisa dikendalikan hingga akhirnya kapal
Pengayoman IV terbalik ke kanan hingga secara perlahan tenggelam.
am

ub
- Bahwa akibat tenggelamnya kapal Pengayoman IV tersebut,
mengakibatkan 2 (dua) orang, meninggal dunia yaitu sdr. Wahyu Hidayat
ep
selaku Pegawai Lapas Batu, dan 1 (satu) orang sopir truk yang tidak
k

terdakwa ketahui namanya;


ah

si
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai
berikut:

ne
ng

- 1 (satu) Pcs Baju/Kaos berlambang Nusakambangan High Risk;

do
- 1 (satu) Pcs Celana Taktical berwarna hitam yang masih terpasang 1
gu

(satu) buah sabuk merk 511 + yang masih terbawa dicelana dan sapu
tangan yang masih didalam saku;
In
A

- 1 (satu) Pos Celana Boxer merk Adidas;


- 1 (satu) Pcs Celana Dalam berwama Biru;
ah

lik

- 1 (satu) Pasang Kaos kaki warna hitam.


- 1 (satu) Pcs Kaos Polos warna hijau;
- 1 (satu) Pcs Kaos dalam warna putih;
m

ub

- 1 (satu) Pcs Celana Boxer warna merah;


ka

- 1 (satu) Pcs Celana Panjang merk Jeans yang masih terpasang1 (satu)
ep

buah sabu merk levis;


- 1 (satu) Buah Baff berwara cokelat;
ah

- 1 (satu) Pcs Celana Dalam warna merah;


es

- 1 (satu) buah stoking lengan tangan warna hitam;


M

ng

- 1 (satu) buah Tas kecil cangklek warna hitam


on
gu

Halaman 21 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 (satu) bendel informasi cuaca maritime terkait kejadian tenggelamnya

R
Kapal Pengayoman IV (Kemenkumham RI ) di perairan sekitar

si
Dermaga Wijayapura Dermaga Sodong tanggal 17 September 2021,

ne
ng
pukul 08.50 wib
- 1 (satu) buah flash disk warna hitam berisi file rekaman CCTV
- 1 (satu) unit Kapal Pengayoman IV yang mengalami terbalik di sebelah

do
gu Dermaga Bogasari atau perairan Segara anakan (Penyebrangan dari
Dermaga Wijayapura (Cilacap) menuju ke Dermaga Sodong

In
A
(Nusakambangan) milik Kemenkumham RI;
- Salinan Akta Hibah Kapal Tanggal 17 Februari 201t Nomor 5, yang
ah

dibuat oleh Sumardi, S.H., selaku Notaris dan Pejabat Pembuat Akta

lik
Tanah Kabupaten Cilacap;
- 1 (satu) bendel dokumen Proyek Ferry Ro-Ro 90 Grt dari PT. DKB;
am

ub
- Foto Copy Sertifikat Keselamatan Kapal Penumpang;
- Foto Copy Surat Ukur Internasional (1969) Sementara, tanggal 25
ep
Penruari2013:
k

- Foto Copy 1 (satu) bendel Laporan pemeriksaan perlengkapan


ah

pencegahan pencemaran oleh minyak;


R

si
- Foto Copy 1 (satu) bendel dokumentasi pemeliharaan KM. Pengayoran
IV Lembaga Perasyarakatan Kelas I Batu Nusakambangan tahun

ne
ng

anggaran 2020.

do
gu

Menimbang, bahwa barang-barang bukti tersebut telah disita secara


sah menurut hukum berdasarkan surat persetujuan penyitaan Ketua
In
A

Pengadilan Negeri Cilacap, karena itu dapat dipergunakan untuk memperkuat


pembuktian. Majelis Hakim telah pula memperlihatkan barang bukti tersebut
ah

lik

kepada Para Saksi dan Terdakwa, yang bersangkutan membenarkannya,


sehingga berdasarkan Pasal 181 jo. 184 (1)d jo. 188 (2) Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana merupakan alat bukti yang sah berupa petunjuk;
m

ub
ka

ep

Menimbang, bahwa segala sesuatu yang termuat dalam berita acara


persidangan dianggap telah termuat dalam putusan ini dan menjadi bagian
ah

yang tak terpisahkan dari putusan ini;


R

es
M

ng

on
gu

Halaman 22 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan

R
suatu tindak pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memnuhi seluruh

si
unsur dari tindak pidana yang didakwakan kepadanya;

ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas, Terdakwa dapat

do
gu dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum


dengan dakwaan tunggal, yakni Pasal 359 KUHP dengan unsur-unsur adalah

In
A
beri
ah

lik
1. Barangsiapa
2. Karena kealpaannya /kelalaiannya menyebabkan orang lain meninggal
am

ub
dunia

Unsur ad. 1. “Barangsiapa”


ep
k
ah

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “barang siapa “ adalah


R

si
orang sebagai subyek hukum pendukung hak dan kewajiban yang diajukan
sebagai terdakwa oleh Penuntut Umum, unsur ini juga dimaksud untuk

ne
ng

menghindari adanya error in persona dalam penjatuhan pidana ;

Menimbang, bahwa mengacu pada substansi dakwaan Penuntut

do
gu

Umum, berdasarkan keterangan saksi-saksi dan terdakwa, maka terdakwalah


SUBAGYO ANTORO Bin MASHUDI .yang identitasnya sesuai dan
sebagaimana disebutkan dalam surat dakwaan Penuntut Umum, yang atas
In
A

pertanyaan Majelis Hakim, dan Penuntut Umum dan Penasehat Hukum


terdakwa dapat menerangkan dengan jelas perbuatan yang didakwakan
ah

lik

kepadanya, dapat mendengarkan keterangan saksi-saksi dan menanggapi


dengan jelas, sehingga terdakwa cakap dan memenuhi syarat sebagai subyek
m

ub

hukum, dengan demikian unsur ad. 1. “barang siapa “tersebut, telah


terpenuhi.
ka

ep

Unsur Ad.2. “Karena kealpaannya /kelalaiannnya menyebabkan orang lain


ah

meninggal dunia”
R

es
M

Menimbang, bahwa KUHP tidak memberikan definisi apa yang


ng

dimaksud dengan kealpaan, namun beberapa ahli hukum menyebutkan


on
gu

Halaman 23 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kealpaan sebagai perbuatan kurang hati-hati atau kurang waspada, kurang

R
penduga duga, atau ceroboh, hal tersebut dapat diketahui dari perbuatan

si
konkrit terdakwa yang erat kaitannya dengan fakta di persidangan ;

ne
ng
Bahwa berdasarkan hal hal yang terungkap dalam persidangan dengan
menghubungkan keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa serta alat

do
gu bukti lainnya bersesuaian pula dengan barang bukti sehingga diperoleh fakta
fakta yaitu:

In
A
- Bahwa terdakwa Subagyo Antoro bin Alm. Mashudi sejak tahun 2014 s/d
sekarang telah diangkat sebagai Nahkoda Kapal Pengayoman IV milik
ah

lik
Kemenhumkam Kanwil Jawa, yang mana Kapal pengayoman IV tersebut
digunakan untuk melayani angkutan untuk kepentingan Kemenkumham
am

ub
seperti mengantar jemput karyawan yang akan dan pulang dinas,
mengangkut bahan makanan dan bahan lainnya untuk kepentingan
Kemenkumham dari dan ke Nusakambangan, sehingga operasional
ep
k

Kapal Pengayoman IV tersebut biasa berlayar pagi dan sore dari


ah

Dermaga Wijayapura di Cilacap menuju ke Dermaga Sodong di


R

si
Nusakambangan maupun sebaliknya. Bahwa untuk tugas dan tanggung
jawab terdakwa sebagai nahkoda yaitu untuk melakukan pengecekan

ne
ng

kondisi kapal, menjaga keselamatan baik penumpang maupun semua


barang yang ada di kapal tersebut.

do
- Bahwa pada hari Jumat Tanggal 17 September 2021 sekitar pukul
gu

08.30 WIB, ketika Kapal Pengayoman IV sedang bersandar di


Pelabuhan Wijayapura Cilacap yang mana akan melakukan pelayaran
In
A

menuju ke Dermaga Sodong di Nusakambangan. Bahwa kemudian


dilakukan pemuatan berupa : 2 (dua) unit dump truck milik PT. Terus
ah

lik

Jaya yang berisi muatan LPA/Agregat, 1 (satu) unit sepeda motor. Dan
selain itu, juga ada beberapa penumpang yang menaiki Kapal
Pengayoman IV tersebut antara lain 1 (satu) orang pegawai lapas , 2
m

ub

(dua) orang supir dump truck, 1 (satu) orang teknisi, 2 anak buah kapal
ka

dan terdakwa sendiri sebagai nahkoda.


ep

- Bahwa terdakwa sebagai nahkoda pada saat melakukan pemuatan 2


(dua) unit dump truck milik PT. Terus Jaya yang berisi muatan
ah

LPA/Agregat tersebut tidak memperkirakan terlebih dahulu berat dan


es

tidak mengetahui berapa bobot masing-masing kendaraan dari 2


M

ng

(dua) unit dump truck yang berisi LPA/agregat tersebut untuk


on
gu

Halaman 24 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menaikki ke kapal tersebut, dan terdakwa hanya melihat dari alat

a
R
klinometer yang ada di samping lambung kapal yang mana saat itu tidak

si
ada kemiringan dan hal tersebut hanya perkiraan terdakwa sendiri saja.

ne
ng
Selain itu, terdakwa tidak mengetahui kapasitas maksimal muatan
kapal untuk dinaiki dan mengangkut kendaraan lainnya. Yang mana
berdasarkan Pasal 117 ayat (1) dan (2) UU RI No. 17 Tahun 2008

do
gu tentang Pelayaran disebutkan bahwa keselamatan dan keamanan
angkutan perairan yaitu kondisi terpenuhinya persyaratan kelaiklautan

In
A
kapal dan kenavigasian. Kelaiklautan kapal wajib dipenuhi setiap kapal
sesuai dengan daerah pelayarannya yang meliputi : a. keselamatan
ah

kapal; b. pencegahan pencemaran dari kapal; c. pengawakan kapal; d.

lik
garis muat kapal dan pemuatan; e. kesejahteraan Awak Kapal dan
kesehatan penumpang; f. status hukum kapal; g. manajemen
am

ub
keselamatan dan pencegahan pencemaran dari kapal; dan h.
manajemen keamanan kapal.
ep
- Bahwa setelah dilakukan pemuatan 2 (dua) unit dump truck yang berisi
k

muatan LPA/Agregat, 1 (satu) unit sepeda motor ke atas kapal, tidak


ah

ada satu pun kendaraan maupun dump truck yang diatas kapal
R

si
tersebut dilakukan pengikatan (lashing). Yang mana terdakwa hanya
mengarahkan tempat parkir kendaraan tersebut agar seimbang kepada

ne
ng

dua ABK yaitu saski Melda dan Diki. Yang kemudian 2 (dua) unit dump
truck tersebut berdsarkan perintah dari terdakwa hanya dilakukan

do
gu

penganjalan dengan menggunakan balok kayu agar tidak berubah


posisinya dan tidak bergeser tanpa dilakukan pengikatan. Yang mana
hal tersebut berbahaya terhadap keamanan dan keselamatan angkutan
In
A

Penyebrangan.
- Bahwa pada saat akan berangkat berlayar, terdakwa sebagai nahkoda
ah

lik

Kapal Pengayoman IV tersebut tidak pernah melaporkan atau tidak


meminta izin terlebih dahulu kepada kepanduan (Pelindo). Selain itu,
m

ub

terdakwa juga tidak pernah berpatokan pada prakiraan cuaca yang


dikeluarkan oleh BMKG Cilacap pada hari tersebut dan hanya sesuai
ka

dengan perkiraan terdakwa sendiri.


ep

- Bahwa berdasarkan keterangan dari saksi Yulianto di Persidangan yang


ah

merupakan salah satu penumpang kapal tersebut, bahwa pada saat


R

akan berangkat kapal sudah miring ke kiri karena ada 2 truck yang
es

bermuatan, yang kemudian sudah diseimbang namun tetap miring ke


M

ng

on
gu

Halaman 25 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kiri, akan tetapi nahkoda tetap memberangkatkan kapal tersebut menuju

R
Dermaga Sodong di Nusa Kamabangan.

si
- Bahwa selain itu, pada saat penumpang sudah menaiki kapal baik

ne
ng
nahkoda maupun ABK yang ada di kapal tersebut, tidak pernah
memberikan informasi kepada para penumpang mengenai letak
penyimpanan pelampung maupun alat penyelamatan diri. Selain itu, juga

do
gu tidak pernah memperlihatkan cara penggunaan dari alat pelampung
maupun alat penyelematan yang ada di kapal pengayoman IV tersebut.

In
A
- Bahwa selanjutnya Kapal Pengayoman IV bertolak dari dermaga
Wijayapura Cilacap menuju Dermaga Sodong Nusakambangan sekitar
ah

pukul 09.00 WIB dan pada saat berlayar, Kapal Pengayoman IV sudah

lik
kelebihan muatan dan posisi kapal saat itu sudah mulai miring ke kanan,
akan tetapi terdakwa selaku nahkoda masih tetap menjalankan kapal
am

ub
tersebut menuju ke dermaga Sodong Nusakambangan. Yang kemudian
sekitar 10 (sepuluh) menit berlayar ketika melewati tambatan tepung
ep
tepung Bogasari, tiba-tiba angin datang dari arah timur menghantam
k

kapal, yang mana saat itu air sedang surut sehingga kapal mengalami
ah

oleng dan terdengar suara pergeseran muatan kapal ditandai dengan


R

si
suara benturan yang cukup keras yang saat itu di ketahui oleh saksi
Melda dan ternyata truck sudah roboh. Yang selanjutnya kapal

ne
ng

Pengayoman IV tidak bisa dikendalikan hingga akhirnya kapal


Pengayoman IV terbalik ke kanan hingga secara perlahan

do
gu

tenggelampada koordinat 07°44'24.53" LS dan 108°59'30.65" BT;


- Bahwa selanjutnya para penumpang yang ada di kapal tersebut
berusaha menyelamatkan diri masing-masing tanpa pemberitahuan dari
In
A

ABK maupun Nahkoda, serta tanpa di sertai alat pelindung diri sehingga
beberapa penumpang berenang untuk keluar kapal dan naik di atas
ah

lik

permukaan laut. Yang mana saat peristiwa tersebut terjadi diketahui oleh
saksi Musjohari dan saksi R. Purwono yang merupakan nelayan yang
m

ub

saat itu sedang berlayar di sekitar tempat tersebut dan menolong


beberapa korban yang terapung di atas air. yang mana saat itu tim dari
ka

Polair Cilacap juga langsung ke tempat kejadian dan menolong


ep

beberapa korban.
ah

- Bahwa akibat tenggelamnya kapal Pengayoman IV tersebut,


R

mengakibatkan kematian 2 (dua) orang, sebagaimana Visum et


es

Repertum Jenazah RSUD Cilacap Nomor : 440.3/13550/16.8, tanggal


M

ng

17 September 2021 yang ditandatangani dr. Agung Wibowo terhadap


on
gu

Halaman 26 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
jenasah Wahyu Hidayat dan Visum et Repertum

a
Jenazah RSUD

R
Cilacap Nomor : 440.3/13550/16.8, tanggal 17 September 2021 yang

si
ditandatangani dr. Agung Wibowo terhadap jenazah Kardim.

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi, petunjuk
yang ada, serta keterangan terdakwa sendiri, bahwa terdakwa telah

do
gu melakukan beberapa kelalaian diantaranya, terdakwa tidak pernah
meminta infomasi mengeani keadaan cuaca, angin, maupun ombak
yang ada di sekitar segara anakan atau antara dermaga Wijaya pura

In
A
dengan dermaga Sodong tersebut. Bahwa selain itu terdakwa tidak
mengetahui berapa muatan dari 2 unit dump truk tersebut dengan tidak
ah

lik
mengukur berat agregat/ muatan yang ada di dalam dump truck tersebut
sebelum menaiki kapal serta terdakwa tidak mengetahui kekuatan
am

ub
muatan kapal tersebut. Kemudian terdakwa tidak melakukan pengikatan
terhadap 2 unit dump truck tersebut pada saat berada di atas kapal agar
tidak oleng atau berpindah tempat. Kemudian selain itu terdakwa
ep
k

maupun nak buah kapal tidak meberikan instruksi kepada para


ah

penumpang untuk menggunakan pelampung ketika menaiki kapal, dan


R

si
tidak menunjukkan tempat penyimpanan alat pelampung dan cara
menggunakannnya. Dan selian itu, terdakwa masih memaksakan untuk

ne
ng

tetap berlayar ketika kapal tersebut pada saat berangkat sudah ada
kemiringan yang kemudian pada saat berlayar kemudian terjadi

do
hantaman ombak yang menyebabkan kapal Pengayoman IV tersebut
gu

menjadi terbalik. Sehingga atas kelalaia terdakwa tersebut menyebabkan


kapal Pengayoman IV terbalik di dermaga Bogasari ketika akan berlayar
In
A

menuju dermaga Sodong yang menyebabkan 2 (dua) orang meninggal


dunia ;
ah

lik

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “yang karena


kelalaiannya” adalah Terdakwa melakukan suatu perbuatan yang mana
Terdakwa tidak memperkirakan akibat yang mungkin timbul atas
m

ub

perbuatannya tersebut dikarenakan kurangnya kehati-hatian di dalam


ka

melaksanakan perbuatannya yang bisa berupa kekurangan pemikiran


ep

yang diperlukan, kekurangan pengetahuan/pengertian yang diperlukan,


atau kekurangan dalam kebijaksanaan yang disadari. Terdapat dua
ah

elemen kelalaian, yakni:


es
M

ng

on
gu

Halaman 27 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Pelaku tidak melakukan penduga-duga terhadap akibat

R
perbuatnnya. Yang dimaksud adalah pelaku tidak mengetahuai

si
bahwa akan adanya suatu akibat dari apa yang diperbuatnya;

ne
ng
b. Pelaku tidak mengadakan penghati-hati mengenai apa yang
diperbuatnya yang dimungkinkan karena pelaku tidak berbuat
secara hati-hati menurut semestinya, atau dikarenakan pelaku telah

do
gu berbuat hati-hati, akan tetapi akibat yang tak dikehendaki tetap
terjadi;

In
A
Namun meskipun telah melakukan penghati-hatian, kecelakaa/kapal karam
tetap terjadi dan diluar harapan Terdakwa. Mengacu pada batasan kealpaan di
ah

lik
atas, dapat disimpulkan bahwa kecelakaan/tenggelamnya kapal Pengayoman
IV tersebut disebabkan karena kelalaian Terdakwa;
am

ub
Menimbnag, bahwa meskipun tidak terdapat niat Terdakwa membuat
korban meninggal dunia tidaklah perlu dipertimbangkan karena salah satu
unsur pasal 359 KUHP adalah adanya kelalian dari Terdakwa, dan bukan
ep
k

kesengajaan sehingga tidak membutuhkan adanya niat sengaja dari Terdakwa


ah

dan delik ini adalah delik materil yang berfokus pada akibat yang ditimbulkan;
R

si
Menimbang, bahwa tentang Pembelaan/Pleidooi dari Penasehat Hukum
terdakwa yang menyatakan terjadinya peristiwa tersebut lebih dominan

ne
ng

disebabkan kondisi/faktor cuaca alam/force majeur, menurut Majelis


sebagaimana telah dipertimbangkan di atas, force majeur yang didalilkan lebih

do
gu

bersifat dugaan tidak didukung dengan bukti bukti yang valid perbuatan
terdakwa tersebut sebagai culpa lata, sipembuat sama sekali tidak
membayangkan akan terwujudnya akibat atau keadaan yang bertalian padahal
In
A

ia dapat dan seharusnya berbuat demikian, dan karena itu ia dapat mencegah
terjadinya , sehingga Majelis berpendapat terdakwa kurang hati-hati atau tidak
ah

lik

mengadakan penghati-hati sebagaimana diharuskan oleh hukum, pendapat


tersebut sejalan sebagaimana yang dikemukakan oleh van Hamel, dengan
m

ub

demikian Majelis berpendapat unsur kealpaan yang “mengakibatkan orang lain


meninggal dunia” telah terpenuhi;
ka

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur 359 KUHP maka


ep

Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan


ah

melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal;


R

es

Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan


M

dalam perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat
ng

on
gu

Halaman 28 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melepaskan Terdakwa dari pertanggung jawaban pidana, baik sebagai alasan

R
pembenar dan atau alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis Hakim

si
berkesimpulan bahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa harus

ne
ng
dipertanggung jawabkan kepadanya;

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,
maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang
didakwakan terhadap diri Terdakwa oleh karena itu harus di jatuhi pidana;

In
A
ah

lik
Menimbang, bahwa penjatuhan hukuman tidaklah dimaksudkan untuk
melakukan balas dendam, akan tetapi lebih cenderung bersifat edukatif agar
dengan tindakan penjatuhan hukuman nantinya pada diri Terdakwa dalam
am

ub
menjalani dan selepas menjalani hukuman dapat mengambil hikmah menyadari
kesalahannnya dan bisa membuat diri menjadi orang yang lebih baik;
ep
k

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah


ah

dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan


R

si
dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
dijatuhkan, sebagaimana ketentuan Pasal 22 ayat (4) Kitab Undang-Undang

ne
ng

Hukum Acara Pidana (KUHAP);


Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan

do
gu

terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
In
A

Menimbang, bahwa barang bukti berupa akan disebutkan dalam amar


putusan ;
ah

lik

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,


m

ub

maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan


yang meringankan Terdakwa:
ka

Hal-hal yang memberatkan:


ep

- Perbuatan Terdakwa telah mengakibatkan rasa duka yang mendalam


ah

bagi keluarga korban;


R

Hal-hal yang meringankan:


es

- Terdakwa bersikap sopan dalam persidanga


M

ng

on
gu

Halaman 29 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Sebagai nahoda/kapten kapal terdakwaa tetap bertahan dibelakang

R
kemudi dengan segala upaya sampai kapal tidak dapat dikendalikan lagi

si
dan terdakwa tenggelam bersama kapal tersebut ;

ne
ng
- Antara pihak terdakwa dengan keluarga korban telah terjadi perdamaian
dan pihak keluarga terdakwa telah memberi santunan kepada keluarga
korban.

do
gu - Ada penyesalan yang sangat dalam dari Terdakwa dan terdakwa belum
pernah dihukum ;

In
A
Menimbang, bahwa dari tujuan pemidanaan dan faktor-faktor lain
tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat pidana yang akan dijatuhkan
ah

lik
kepada terdakwa sebagaimana termuat dalam amar putusan nanti cukup
memadai dan sesuai dengan rasa keadilan baik itu bagi terdakwa, korban
maupun masyarakat; dengan mengingat pula pendekatan keadilan restoaktif/
am

ub
restoactive justice yang dilakukan oleh pelaku dan korban, pihak
Kemenhumkam keluarga pelaku/ korban melalui proses dimediasi secara
ep
k

kekeluargaan dengan memberikan sejumlah uang duka sebagai bentuk tali


asih pula telah diterima oleh keluarga korban, peristiwa ini sebagai musibah,
ah

R
dituangkan dalam bentuk perjanjian damai ;

si
ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dinyatakan terbukti


bersalah secara sah dan meyakinkan serta dijatuhi pidana, maka sesuai
dengan ketentuan Pasal 197 ayat (1) huruf i dan Pasal 222 ayat (1) KUHAP

do
gu

Terdakwa harus dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan
ditentukan dalam amar putusan;
In
A

Memperhatikan, Pasal 359 KUHP, KUHAP serta peraturan perundang-


undangan lain yang bersangkutan;
ah

lik

MENGADILI:
m

ub

1. Menyatakan Terdakwa SUBAGYO ANTORO Bin MASHUDI tersebut di


atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
ka

pidana “Karena kealpaannya menyebabkan orang lain meninggal dunia”,


ep

sebagaimana dalam dakwaan Tunggal Penuntut Umum ;


ah

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana


R

penjara selama 6 (enam) bulan ;


es
M

ng

on
gu

Halaman 30 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani

R
Terdakwa dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

si
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

ne
ng
5. Menetapkan barang bukti berupa:

do
gu • 1 (satu) Pcs Baju/Kaos berlambang Nusakambangan High Risk;
• 1 (satu) Pcs Celana Taktical berwarna hitam yang masih terpasang 1
(satu) buah sabuk merk 511 + yang masih terbawa dicelana dan sapu

In
A
tangan yang masih didalam saku;
• 1 (satu) Pos Celana Boxer merk Adidas;
ah

lik
• 1 (satu) Pcs Celana Dalam berwama Biru;
• 1 (satu) Pasang Kaos kaki warna hitam.
am

ub
Dikembalikan kepada saksi Isti Windi Astuti Binti Sarijo
• 1 (satu) Pcs Kaos Polos warna hijau;
• 1 (satu) Pcs Kaos dalam warna putih;
ep
k

• 1 (satu) Pcs Celana Boxer warna merah;


ah

• 1 (satu) Pcs Celana Panjang merk Jeans yang masih terpasang 1 (satu)
R

si
buah sabu merk levis;
• 1 (satu) Buah Baff berwara cokelat;

ne
ng

• 1 (satu) Pcs Celana Dalam warna merah;


• 1 (satu) buah stoking lengan tangan warna hitam;

do
1 (satu) buah Tas kecil cangklek warna hitam
gu


Dikembalikan kepada saksi Asep Eva Mulyani Bin Alm. Kadim
• 1 (satu) bendel informasi cuaca maritime terkait kejadian tenggelamnya
In
A

Kapal Pengayoman IV (Kemenkumham RI ) di perairan sekitar Dermaga


Wijayapura Dermaga Sodong tanggal 17 September 2021, pukul 08.50
ah

lik

wib.
Tetap terlampir dalam berkas perkara
m

ub

• 1 (satu) buah flash disk warna hitam berisi file rekaman CCTV
• 1 (satu) unit Kapal Pengayoman IV yang mengalami terbalik di sebelah
ka

Dermaga Bogasari atau perairan Segara anakan (Penyebrangan dari


ep

Dermaga Wijayapura (Cilacap) menuju ke Dermaga Sodong


ah

(Nusakambangan) milik Kemenkumham RI;


R

• Salinan Akta Hibah Kapal Tanggal 17 Februari 201t Nomor 5, yang


es

dibuat oleh Sumardi, S.H., selaku Notaris dan Pejabat Pembuat Akta
M

ng

Tanah Kabupaten Cilacap;


on
gu

Halaman 31 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• 1 (satu) bendel dokumen Proyek Ferry Ro-Ro 90 Grt dari PT. DKB;

R
• Foto Copy Sertifikat Keselamatan Kapal Penumpang;

si
• Foto Copy Surat Ukur Internasional (1969) Sementara, tanggal 25

ne
ng
Penruari2013:
• Foto Copy 1 (satu) bendel Laporan pemeriksaan perlengkapan
pencegahan pencemaran oleh minyak;

do
gu • Foto Copy 1 (satu) bendel dokumentasi pemeliharaan KM. Pengayoran
IV Lembaga Perasyarakatan Kelas I Batu Nusakambangan tahun

In
A
anggaran 2020.
Dikembalikan kepada pihak Lapas Kelas 1 Batu Nusakambangan
ah

lik
melalui saksi Melda Subondo Bin Suparmin Hermawan

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp


am

ub
2.500,- (Dua ribu limaratus rupiah). ep
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
k

Pengadilan Negeri Cilacap, pada hari Kamis , tanggal 3 Februari 2022 oleh kami,
ah

KARTIJONO, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua , Maria Rina Setiawati, S.H.,
R

si
M.Hum . dan Christian Wibowo, SH.M.Hum masing-masing sebagai Hakim
Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa ,

ne
ng

tanggal 8 Februari 2022 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim
Anggota , dibantu oleh SUYANTO, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan

do
gu

Negeri Cilacap, serta dihadiri oleh Pungky Jati Aji, SH. , Penuntut Umum dan
Terdakwa didampingi Penasehat Hukumnya;
In
A

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,


ah

lik
m

ub

Maria Rina Setiawati,SH, M.Hum. Kartijono, S.H., M.H.


ka

ep

Christian Wibowo, SH.M.Hum


ah

Panitera Pengganti,
es
M

ng

on
gu

Halaman 32 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Suyanto, S.H.

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 33 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.B/2021/PN Clp


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33

Anda mungkin juga menyukai