Anda di halaman 1dari 112

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
Nomor : 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby

si
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

ne
ng
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya yang
memeriksa, mengadili dan memutus perkara Tindak Pidana Korupsi dengan acara

do
pemeriksaan biasa pada pengadilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan
gu
sebagai berikut dibawah ini dalam perkara Terdakwa :
Nama : ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE.

In
A
Tempat lahir : Denpasar
Umur / tanggal lahir : 42 tahun / 10 November 1978
ah

lik
Jenis kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia
am

ub
Tempat tinggal : Jl. Taman Agung No. 14 RT. 003 RW.006 Kel. Pisang
Candi, Kec. Sukun Kota Malang
Agama : Islam
ep
k

Pekerjaan : PLT. Direktur Perusahaan Daerah Rumah Potong


Hewan (PD RPH) Kota Malang (periode bulan
ah

R
Februari 2018 sampai dengan bulan Maret 2019)

si
Pendidikan: : S-1

ne
ng

Status Penahanan : Rumah Tahanan Negara (RUTAN)


Terdakwa ditahan dalam tahanan Rutan oleh :
1. Penyidik sejak tanggal 10 Desember 2020 sampai dengan tanggal 29 Desember

do
gu

2020 ;
2. Penyidik perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 30 Desember 2020 sampai
In
A

dengan tanggal 07 Februari 2021 ;


3. Penyidik perpanjangan pertama Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
ah

Pengadilan Negeri sejak tanggal 08 Februari 2021 sampai dengan tanggal 09 Maret
lik

2021;
4. Penuntut Umum sejak tanggal 03 Maret 2021 sampai dengan tanggal 22 Maret
m

ub

2021;
5. Penuntut Umum perpanjangan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Tipikor pada
ka

ep

Pengadilan Negeri sejak tanggal 23 Maret 2021 sampai dengan tanggal 21 April
2021;
ah

6. Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri sejak tanggal 25
R

Maret 2021 sampai dengan tanggal 23 April 2021;


es
M

7. Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Perpanjangan


ng

Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri sejak tanggal 24
on

April 2021 sampai dengan tanggal 22 Juni 2021;


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
8. Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Perpanjangan I

a
Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya sejak tanggal 23 Juni 2021 sampai dengan

si
tanggal 22 Juli 2021 ;
9. Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Perpanjangan II

ne
ng
Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya sejak tanggal 23 Juli 2021 sampai dengan
tanggal 21 Agustus 2021;

do
Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE. dipersidangan didampingi oleh
gu
Penasehat bernama PRAYUDHA ANGGARA, S.H., Advokat dan Konsultan Hukum
berkantor di Jalan Cimahi No.07, RT/RW : 06/06, Kelurahan Penanggunngan,

In
A
Kecamatan Klojen, Kota Malang sebagaimana surat Kuasa Khusus tertanggal 20
Januari 2021 yang telah terdaftar di Kapaniteraan Hukum Pengadilan Negeri Surabaya
ah

lik
No. 55/HK.07/4/2021 tanggal 13 April 2021;
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya tersebut;
am

ub
Telah membaca dan meneliti berkas perkara yang bersangkutan;
Telah mendengar pembacaan surat dakwaan oleh Penuntut Umum;
Telah mendengarkan dan membaca keberatan/eksepsi Penasihat Hukum
ep
k

Terdakwa ;
Telah mendengarkan dan membaca Pendapat Penuntut Umum atas
ah

R
Keberatan/Eksepsi Para Penasihat Hukum Terdakwa;

si
Telah membaca Putusan Sela yang pada pokok Amarnya Eksepsi Penasehat

ne
ng

Hukum Terdakwa tidak dapat diterima dan perkara ini dilanjutkan untuk diperiksa;
Telah mendengar keterangan para saksi yang diajukan oleh Penuntut Umum;
Telah mendengar keterangan dan pendapat para ahli;

do
gu

Telah mendengar keterangan Terdakwa;


Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum;
In
A

Telah mendengar pledoi (pembelaan) Terdakwa;


Telah meneliti barang bukti surat dalam perkara ini;
ah

Telah memperhatikan segala sesuatu yang terjadi di persidangan;


lik

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan Tindak Pidana Korupsi


pada Pengadilan Negeri/Tipikor Surabaya berdasarkan Surat Dakwaan Nomor Register
m

ub

Perkara : PDS- 01/ MLANG /2021 yang dibacakan dipersidangan pada tanggal 13 April
2021 dengan dakwaan sebagai berikut :
ka

ep

PRIMAIR :
---------- Bahwa ia Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE. selaku PLT
ah

Direktur Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Kota Malang
R

(periode Februari 2018 s/d Maret 2019), bersama-sama dengan saksi SITI ENDAH
es
M

NUGROGINI (Ketua Perkumpulan Revolusi Ternak Indonesia (RTI) Kabupaten


ng

Jombang) dan saksi ANDRI MULIA (yang penuntutannya dilakukan secara terpisah)
on

Halaman 2 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bersama dengan saksi DIDIK SURYANTO (Plt Direktur Perusahaan Daerah Rumah

a
Potong Hewan Kota Malang (periode September 2017 s/d Maret 2018), pada

si
tanggal 13 November 2017 sampai dengan tahun 2018 atau setidak tidaknya masih
dalam tahun 2017 sampai dengan tahun 2018, bertempat di Rumah Potong Hewan

ne
ng
Kota Malang, Jl. Raya Gadang No. 176 Gadang, Kec. Sukun, Kota Malang atau
setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukum Pengadilan

do
Negeri Malang dan berdasarkan Pasal 5 UU Nomor
gu 46 tahun 2009 tentang
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, maka Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Surabaya yang berwenang memeriksa, mengadili dan

In
A
memutuskan perkara ini, sebagai yang melakukan, menyuruh melakukan atau
turut serta melakukan perbuatan secara melawan hukum melakukan
ah

lik
perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang
dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara, perbuatan
am

ub
tersebut dilakukan Terdakwa dengan rangkaian peristiwa sebagai berikut :
- Bahwa pada tahun 2016 Perusahaan Daerah Rumah Pemotongan Hewan (PD
RPH) Kota Malang menerima penyertaan modal dari Pemerintah Kota Malang,
ep
k

sebesar Rp. 1.750.000.000 (satu milyar tujuh ratus lima puluh juta rupiah), sesuai
SP2D Nomor : 32560 tanggal 27 Desember 2016, yang diperuntukkan untuk
ah

R
peningkatan sarana dan prasarana perusahaan / gedung perkantoran pada PD

si
RPH Kota Malang dan pembangunan sarana serta penambahan modal

ne
ng

budidaya;
- Bahwa pada bulan September 2017 saksi DIDIK SURYANTO menjabat sebagai
PLT. Direktur Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD. RPH) Kota

do
gu

Malang, berdasarkan Surat Keputusan Walikota Malang Nomor : 188.45/ 289/


35.73.112 / 2017 tanggal 18 Agustus 2017 tentang Pengangkatan pelaksana
In
A

tugas Direktur Perusahaan Daerah Rumah Pemotongan Hewan Kota Malang;


- Setelah menjabat PLT. Direktur PD. RPH Kota Malang, saksi DIDIK SURYANTO
ah

didatangi oleh saksi SITI ENDAH NUGROHINI dan saksi ANDRI MULIA yang
lik

mengaku sebagai Ketua Perkumpulan Revolusi Ternak Indonesia (RTI) dan


mengajak untuk bekerjasama dengan PD RPH Kota Malang dalam usaha
m

ub

pembelian dan penggemukan sapi;


- Dengan berbekal informasi dan cerita serta pengakuan yang disampaikan oleh
ka

ep

saksi Siti Endah Nugrohini yang mengaku sebagai Ketua Perkumpulan Revolusi
Ternak Indonesia (RTI) Kabupaten Jombang yang pada kenyataannya
ah

kelembagaan Perkumpulan Revolusi Ternak Indonesia (RTI) tidak ada akte


R

notariatnya dan tidak pernah terdaftar di Kabupaten Jombang dan tanpa


es
M

melakukan studi banding atau studi kelayakan investasi dan tidak memiliki
ng

Rencana Bisnis maupun Proposal serta tanpa melakukan uji tuntas (due
on

Halaman 3 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diligence) ataupun studi kelayakan (Feasibility Study) yang memadai atas

a
dokumen kepemilikan maupun dokumen kelembagaan yang diperlukan untuk

si
meyakini kredibilitas Saksi Siti Endah Nugrohini selaku Pihak Ketiga yang akan
mengikat perjanjian kerja sama dengan PD. RPH Kota Malang, saksi DIDIK

ne
ng
SURYANTO, bersama-sama dengan Terdakwa ANAK AGUNG RAKA
KINASIH, SE., menghadap dan menemui saksi WASTO selaku ketua BAWAS

do
PD. RPH Kota Malang untuk menyampaikan rencana PD. RPH Kota Malang
gu
memiliki usaha lain yakni program Bisnis Pembelian dan Penggemukan Sapi,
guna penguatan usaha pada PD.RPH Kota Malang;

In
A
- Namun saat itu PD.RPH Kota Malang tidak memiliki modal cukup sehingga saksi
DIDIK SURYANTO bersama Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE.
ah

lik
mendatangi DPRD Kota Malang untuk penyampaian kinerja pada PD.RPH Kota
Malang sekaligus dengar pendapat dengan anggota DPRD Kota Malang, serta
am

ub
menyampaikan rencana PD. RPH Kota Malang untuk memilki usaha lain yakni
program Bisnis Pembelian dan Penggemukan Sapi, guna penguatan PD.RPH
Kota Malang, dan untuk mendukung usulan tersebut DPRD Kota Malang
ep
k

meminta agar disusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP);


- Kemudian hanya berbekal informasi dan cerita serta pengakuan yang
ah

R
disampaikan oleh saksi SITI ENDAH NUGROHINI dan saksi ANDRI MULIA yang

si
mengaku sebagai Ketua Perkumpulan Revolusi Ternak Indonesia (RTI)

ne
ng

Kabupaten Jombang yang pada kenyataannya kelembagaan Perkumpulan


Revolusi Ternak Indonesia (RTI) tidak ada akte notariatnya dan tidak pernah
terdaftar pada database di Kabupaten Jombang dan tanpa melakukan studi

do
gu

banding atau studi kelayakan investasi dan tidak memiliki Rencana Bisnis
maupun Proposal serta tanpa melakukan uji tuntas (due diligence) ataupun studi
In
A

kelayakan (Feasibility Study) yang memadai atas dokumen kepemilikan maupun


dokumen kelembagaan yang diperlukan untuk meyakini kredibilitas saksi SITI
ah

ENDAH NUGROHINI dan saksi ANDRI MULIA selaku Pihak Ketiga yang akan
lik

mengikat perjanjian kerja sama dengan PD. RPH Kota Malang, saksi DIDIK
SURYANTO, disaksikan oleh Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE.
m

ub

Melakukan penandatanganan atas 3 (tiga) perjanjian dengan saksi SITI ENDAH


NUGROHINI, yang bertindak sebagai Ketua Perkumpulan Revolusi Ternak
ka

ep

Indonesia (RTI) Kabupaten Jombang sebagai berikut :


1. Perjanjian penitipan hewan ternak pada tanggal 13 November 2017 dengan
ah

inti perjanjian sebagai berikut :


R

Pembelian bibit bakalan sapi sebanyak 10 ekor (jenis Limosion 5 ekor dan
es


M

jenis cross 5 ekor) @ Rp. 20.000.000. = Rp. 200.000.000.


ng

 Premi Asuransi ternak 2% x 25.000.000.- x 10 ekor = Rp. 5.000.000.-


on

Halaman 4 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Pakan Sapi + VITA + MIN + OC @ Rp. 25.000/hari x 180 hari x 10 ekor =

a
Rp. 45.000.000.-

si
 Target Produksi Rp. 321.500.000.-
 Hasil Usaha ternak (keuntungan) Rp. 71.500.000.- dengan sharing profit

ne
ng
40 : 60 (Pemilik Rp. 42.900.000 dan pengelola Rp. 28.600.000.-)
2. Perjanjian Kerjasama penggunaan fasilitas RPH Kota Malang tanggal 13

do
gu November 2017, yang pada pokoknya pihak PD RPH Kota Malang
menyediakan fasilitas RPH dan bertanggungjawab atas dampak lingkungan
yang timbul dan kelayakan mutu produksi, sedangkan pihak kedua (saksi Siti

In
A
Endah) antara lain atas pemakaian fasilitas RPH tersebut, membayar sewa
sebagai berikut :
ah

lik
 Biaya sewa bangunan untuk tempat usaha “Gerai Daging Segar” selama
6 (enam) bulan terhitung sejak bulan Juli 2018 s.d. Desember 2018.
am

ub
(biaya sewa Rp. 2.500.000./bulan) total Rp. 15.000.000.-
 Biaya freezer oleh RTI untuk penyimpanan daging selama 6 (enam) bulan
terhitung sejak bulan Juli 2018 s.d. Des 2018. (biaya sewa Rp. 500.000./
ep
k

bulan) total Rp. 3.000.000


3. Perjanjian penitipan hewan ternak tanggal 27 Desember 2017 yang isi
ah

R
perjanjiannya sama dengan perjanjian tertanggal 13 November 2017, namun

si
jumlah hanya 6 ekor dengan rincian sebagai berikut :

ne
ng

 Pembelian bibit bakalan sapi sebanyak 6 ekor sapi (jenis Limosion 4 ekor
dan jenis cros 2 ekor) dengan harga @ Rp. 20.000.000. = Rp.
120.000.000.

do
gu

 Premi asuransi ternak 2% x 25.000.000.- x 6 ekor = Rp. 3.000.000.-


 Pakan Sapi + VITA + MIN + OC @ Rp. 25.000/hari x 180 hari x 6 ekor =
In
A

Rp. 27.000.000.-
 Target Produksi Rp. 192.900.000.-
ah

Hasil Usaha ternak (keuntungan) Rp. 42.900.000.- dengan sharing profit


lik


40 : 60 (Pemilik Rp. 25.740.000.- dan pengelola Rp. 17.160.000.-)
- Pada tahun 2018, Perusahaan Daerah Rumah Pemotongan Hewan (RPH)
m

ub

Kota Malang kembali mendapat penyertaan Modal dari Pemerintah Kota


Malang sebanyak 2 (dua) tahap yakni tahap pertama berdasarkan SP2D
ka

ep

nomor : 05562 tanggal 11 April 2018 sebesar Rp. 1.500.000.000 (satu milyar lima
ratus juta rupiah) yang akan dipergunakan untuk :
ah

1. Pembangunan Kandang Sapi tempat penggemukan;


R

2. Pagar keliling kandang;


es
M

3. Pembelian bibit sapi dan pakan ternak sebanyak 38 ekor dengan asumsi
ng

harga per-ekor 25 juta rupiah;


on

Halaman 5 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Kontainer limbah;

a
5. Kawah babi.

si
Dan Tahap Kedua berdasarkan SP2D nomor : 44852 tanggal 31 Desember 2018
sebesar Rp. 860.000.000 (delapan ratus enam puluh ribu rupiah) yang akan

ne
ng
diperguakan untuk :
1. Pembangunan kandang sapi siap potong;

do
2. Sumur bor memenuhi kebutuhan air pada Gg. 12;
gu
3. Pembelian sapi siap potong direncanakan sebanyak 20 ekor dengan asumsi
harga per ekor Rp. 27.000.000 (dua puluh tujuh juta rupiah).

In
A
- Bahwa pada bulan Februari 2018 Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE
diangkat sebagai Plt. Direktur PD.RPH Kota Malang berdasarkan Surat
ah

lik
Keputusan Bawas PD.RPH dengan Nomor : 0088/SK-BP.RPH/II/2018, dan
diperbaharui dengan keputusan PD.RPH kedua dengan Nomor : 0212/SK-
am

ub
BP.RPH/IX/2018, menggantikan saksi DIDIK SURYANTO;
- Bahwa terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH dengan melawan hukum tanpa
melakukan evaluasi terhadap kegiatan usaha pembelian dan penggemukan sapi
ep
k

oleh PD RPH Kota Malang, Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE.
Selaku PLT Direktur PD RPH Kota Malang justru meneruskan pembelian
ah

R
sapi yang tidak didasari atas perjanjian tersebut sebanyak sebanyak 79

si
ekor, sehingga jumlah seluruhnya bakalan sapi potong yang telah dibeli oleh PD

ne
ng

RPH Kota Malang dari saksi SITI ENDAH NUGROHINI dan saksi ANDRI MULIA,
baik yang dituangkan dalam perjanjian maupun yang tidak dituangkan dalam
perjanjian sebanyak 95 (Sembilan puluh lima) ekor sapi senilai Rp.

do
gu

2.429.350.500,- (dua milyar empat ratus dua puluh sembilan juta tiga ratus lima
puluh ribu lima ratus rupiah) dengan rincian pembayaran sebagai berikut :
In
A

No Tanggal Uraian Jumlah Keterangan


Trx. BKU Kas Keluar (Rp)
ah

lik

I Pembelian Bibit Sapi sebanyak 10 ekor 10 ekor


1 13-11-2017 UM I (pertama) 100.000.000
Kuitansi bermeterai dari Siti Endah
m

ub

N. (stempel RTI)
2 16-11-2017 UM II (kedua) 50.000.000
ka

Kuitansi bermeterai dari Siti Endah


ep

N. (stempel RTI)
3 22-11-2017 UM III (ketiga) 75.000.000
ah

Kuitansi bermeterai dari Siti Endah


N. (stempel RTI)
R

4 04-12-2017 Pelunasan 20.210.000


es
M

Kuitansi bermeterai dari Siti Endah


ng

N. (stempel RTI)
eko
on

SUB TOTAL I 245.210.000 10 r


Halaman 6 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
II Pembelian Bibit Sapi sebanyak 9 ekor 9 ekor

R
5 16-01-2018 UM I (pertama) 200.000.000

si
Kuitansi bermeterai dari Siti
Endah N. (stempel RTI)

ne
ng
6 26-01-2018 Pelunasan 41.037.000
Kuitansi bermeterai dari Siti
Endah N. (stempel RTI)

do
eko
gu SUB TOTAL II 241.037.000 9 r

III Pembelian Bibit Sapi sebanyak 18 ekor 18 ekor

In
A
7 26-02-2018 UM I (pertama) 100.000.000
Kuitansi bermeterai dari Siti
Endah N.(stempel PT RMS)
ah

lik
8 10-04-2018 UM II (kedua) 159.000.000
Kuitansi bermeterai dari Siti
Endah N.(stempel PT RMS)
am

ub
9 20-04-2018 Pelunasan 145.835.000
Kuitansi bermeterai dari Siti
Endah N.(stempel PT RMS)
eko
ep
k

SUB TOTAL III 404.835.000 18 r


ah

I
V Pembelian Bibit Sapi sebanyak 7 ekor 7 ekor
R

si
10 27-04-2018 Pembayaran lunas 202.837.500
Kuitansi bermeterai dari Siti

ne
ng

Endah N.(stempel PT RMS)


eko
SUB TOTAL IV 202.837.500 7 r

do
gu

V Pembelian Bibit Sapi sebanyak 11 ekor 11 ekor


11 04-05-2018 Pembayaran lunas 255.345.000
Kuitansi bermeterai dari Siti
In
A

Endah N.(stempel PT RMS)


eko
SUB TOTAL V 255.345.000 11 r
ah

lik

V
I Pembelian Bibit Sapi sebanyak 40 ekor 40 ekor
12 11-05-2018 UM I (pertama) 600.000.000
m

ub

Kuitansi bermeterai dari Siti Endah


N.(stempel PT RMS)
13 14-05-2018 UM II (kedua) 200.000.000
ka

Kuitansi bermeterai dari Siti Endah


ep

N.(stempel PT RMS)
14 22-05-2018 Pelunasan 280.086.000
ah

Kuitansi bermeterai dari Siti Endah


R

N.(stempel PT RMS)
es

eko
SUB TOTAL VI 1.080.086.000 40 r
M

ng

eko
on

TOTAL ( I - VI ) 2.429.350.500 95 r
Halaman 7 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Bahwa sumber dana yang digunakan untuk pembelian dan penggemukan sapi

a
oleh PD RPH Kota Malang periode tahun 2017 dan 2018, sebanyak 95 ekor sapi

si
senilai Rp. 2.429.350.500, berasal dari Penyertaan Modal Pemerintah Kota
Malang di Tahun 2016 (yang bersisa s.d. Tahun 2017) dan Penyertaan Modal di

ne
ng
Tahun 2018;
 Bahwa dalam pelaksanaannya pembelian dan penggemukan sapi oleh PD RPH

do
Kota Malang tersebut tidak terlaksana sesuai dengan Perjanjian dan Non
gu
Perjanjian yakni:
1. Sapi yang telah dibeli dan bayarkan oleh PD RPH sebanyak 95 ekor yang

In
A
dibeli oleh RPH Kota Malang, namun yang diterima hanya 65 ekor sapi senilai
Rp. 1.609.315.500.-, ( satu milyar enam ratus sembilan juta tiga ratus lima
ah

lik
belas ribu lima ratus rupiah), sehingga terdapat kekurangan sejumlah 30 ekor
sapi, yang belum diterima PD RPH dengan nilai total modal sebesar Rp.
am

ub
820.035.000,- (delapan ratus dua puluh juta tiga puluh lima ribu rupiah).
2. Bahwa dari 65 (enam puluh lima) ekor sapi yang telah didatangkan, sebanyak
29 (dua puluh sembilan) ekor sapi telah disembelih dan dijual, namun hasil
ep
k

penjualannya tidak diserahkan kepada PD RPH Kota Malang dengan rincian


hasil sebagai berikut :
ah

R
- Harga beli 29 ekor sapi : Rp. 639.995.500

si
- Harga pakan 20 ekor sapi : Rp. 100.000.000

ne
ng

- Laba yang diperjanjikan : Rp. 88.000.000 +


Jumlah Total : Rp. 827.995.500
Dari jumlah tanggungan sebesar Rp. 827.995.500 (delapan ratus dua puluh

do
gu

tujuh juta sembilan ratus sembilan puluh lima ribu lima ratus rupiah) tersebut
saksi SITI ENDAH NUGROHINI (RTI) telah membayar dengan angsuran
In
A

sebesar Rp. 149.490.000, (seratus empat puluh sembilan juta empat ratus
sembilan puluh ribu rupiah), sehingga tanggungan yang belum dibayar
ah

sebesar Rp. 678.505.500,- (enam ratus tujuh puluh delapan juta lima
lik

ratus lima ribu lima ratus rupiah);


3. Sewa gerai (tidak dibayar) Jul-Des 2018, (6 x Rp. 2.500.000) sebesar Rp.
m

ub

15.000.000,- (lima belas juta rupiah) dan Sewa freezer (tidak dibayar) sewa
freezer Jul-Des 2018, (6 x Rp. 500.000) sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta
ka

ep

rupiah) sehingga total sebesar Rp. 18.000.000,- (delapan belas juta rupiah);
 Bahwa pembelian dan penggemukan sapi oleh PD RPH Kota Malang tersebut
ah

bertentangan dengan :
R

Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 43 tahun 2000
es
M

tentang Pedoman Kerjasama Perusahaan Daerah dengan Pihak Ketiga,


ng

pada:
on

Halaman 8 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasal 6

a
Kerjasama Perusahaan Daerah dengan Pihak Ketiga dapat dilakukan melalui

si
2 (dua) bentuk dasar yaitu :
a. Kerjasama pengelolaan (joint operation)

ne
ng
b. Kerjasama usaha patungan (joint venture)
Pasal 8

do
gu (1) Kerjasama dengan Pihak Ketiga untuk pengadaan barang/jasa serta
infrastruktur dilakukan oleh Direksi Perusahaan Daerah sesuai dengan
pedoman dan ketentuan yang berlaku.

In
A
(2) Pihak Ketiga yang berbentuk badan usaha yang akan melakukan
kerjasama usaha patungan menyampaikan Laporan Keuangan secara
ah

lik
lengkap 3 (tiga) tahun terakhir yang telah diaudit oleh Akuntan Publik.
(3) Kecuali Pihak Ketiga sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) yang
am

ub
merusaksian perusahaan patungan yang baru dibentuk harus
menyampaikan Laporan Keuangan secara lengkap dari salah satu unsur
perusahaan induk.
ep
k

Pasal 9
(1) Penerbitan obligasi secara langsung atau melalui Pasar Modal, dapat
ah

R
dilaksanakan setelah mendapat persetujuan Kepala Daerah.

si
(2) Persetujuan Kepala Daerah dikeluarkan setelah mendapat pertimbangan

ne
ng

dari Badan Pengawas.


Pasal 10
(1) Kerjasama sebagaimana dimaksud pasal 6 harus dapat menjamin :

do
gu

a. Peningkatan efisiensi dan produktivitas Perusahaan Daerah atau


peningkatan pelayanan kepada masyarakat;
In
A

b. Peningkatan pengamanan modal / asset Perusahaan


c. Kerjasama harus saling menguntungkan bagi kedua belah pihak;
ah

d. Peranan dan tanggung jawab masing-masing pihak dikaitkan dengan


lik

resiko yang mungkin terjadi, baik dalam masa kerjasama maupun


setelah berakhirnya perjanjian kerjasama.
m

ub

(2) Hal-hal yang diatur dalam perjanjian kerjasama meliputi maksud dan
tujuan, subyek, bentuk dan lingkup kerjasama, wilayah, jangka waktu,
ka

ep

jaminan pelaksanaan, masa transisi, hak dan kewajiban para pihak,


kewajiban asuransi, keadaan memaksa (force majeur), pengakhiran,
ah

penyelesaian perselisihan-arbitrasi, perpajakan, masa berlakunya


R

perjanjian kerjasama dan lain-lain yang diperlukan.


es
M

(3) Perjanjian kerjasama sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dibuat


ng

dengan Akte Notaris.


on

Halaman 9 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasal 11

a
Kerjasama dengan pihak ketiga dapat dilakukan setelah mendapatkan

si
persetujuan prinsip dari Kepala Daerah.
 Dan Peraturan Walikota Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

ne
ng
Pengadaan Barang/ Jasa dengan Metode Pengadaan Langsung yang
menyatakan antara lain :

do
BAB I
gu
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

In
A
Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan :
1. Walikota adalah Walikota Malang.
ah

lik
...
14. Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud,
am

ub
bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai,
dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang
...
ep
k

19. Pengadaan Langsung adalah Pengadaan Barang/Jasa langsung kepada


Penyedia Barang/Jasa, tanpa melalui Pelelangan/Seleksi/Penunjukan
ah

R
Langsung

si
...

ne
ng

BAB II
TUJUAN DAN RUANG LINGKUP
Pasal 2

do
gu

Petunjuk Teknis ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam Pelaksanaan


Pengadaan Barang/Jasadengan Metode Pengadaan Langsung.
In
A

Pasal 3
Ruang lingkup berlakunya Peraturan Walikota ini :
ah

a. pengadaan barang/jasa dengan metode pengadaan langsung yang


lik

pembiayaannya sebagian atau seluruhnya dibebankan pada


APBN/APBD;
m

ub

b. ...
c. pengadaan barang/jasa dengan metode pengadaan langsung untuk
ka

ep

investasi di lingkungan BUMD, yang pembiayaannya sebagian atau


seluruhnya dibebankan pada APBD.
ah

Pasal 5
R

(1) Pejabat Pengadaan memenuhi persyaratan sebagai berikut :


es
M

a. memiliki integritas, disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan


ng

tugas;
on

Halaman 10 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. memahami pekerjaan yang akan diadakan;

a
c. memahami jenis pekerjaan tertentu yang menjadi tugas Pejabat

si
Pengadaan yang bersangkutan;
d. memahami isi dokumen, metode dan prosedur Pengadaan;

ne
ng
e. memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa sesuai dengan
kompetensi yang dipersyaratkan; dan, menandatangani Pakta

do
gu Integritas.
(2) Tugas pokok dan kewenangan Pejabat Pengadaan meliputi:
a. menyusun rencana pemilihan Penyedia Barang/Jasa melalui metode

In
A
Pengadaan Langsung;
b. menetapkan Dokumen Pengadaan;
ah

lik
c. membandingkan harga dan kualitas paling sedikit dari 2 (dua) sumber
informasi yang berbeda;
am

ub
d. menilai kualifikasi Penyedia Barang/Jasa;
e. melakukan evaluasi administrasi, teknis dan harga terhadap
penawaran yang masuk;
ep
k

f. melakukan klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga untuk


mendapatkan harga yang wajar serta dapat dipertanggungjawabkan;
ah

R
g. menetapkan Penyedia Barang/Jasa

si
 Bahwa perbuatan Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE. selaku PLT

ne
ng

Direktur Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Kota Malang
(periode Februari 2018 s/d Maret 2019) dengan melawan hukum, bersama
dengan saksi SITI ENDAH NUGROHINI dan yang mengaku sebagai Ketua

do
gu

Perkumpulan Revolusi Ternak Indonesia (RTI) Kabupaten Jombang yang pada


kenyataannya kelembagaan Perkumpulan Revolusi Ternak Indonesia (RTI) tidak
In
A

ada akte notariatnya dan tidak pernah terdaftar di Kabupaten Jombang dan tanpa
melakukan studi banding atau studi kelayakan investasi dan tidak memiliki
ah

Rencana Bisnis maupun Proposal serta tanpa melakukan uji tuntas (due
lik

diligence) ataupun studi kelayakan (Feasibility Study) yang memadai atas


dokumen kepemilikan maupun dokumen kelembagaan yang diperlukan untuk
m

ub

meyakini kredibilitas Saksi Siti Endah Nugrohini selaku Pihak Ketiga yang akan
mengikat perjanjian kerja sama dengan PD. RPH Kota Malang, dan juga
ka

ep

Kerjasama tersebut dilakukan tanpa mendapatkan persetujuan prinsip dari


Kepala Daerah dalam hal pembelian dan penggemukan sapi, juga dalam
ah

pembelian bibit sapi tersebut tidak melalui perjanjian kerjasama yang dibuat
R

dengan Akte Notaris, dimana perbuatan terdakwa tersebut telah bertentangan


es
M

dengan Pasal 8, Pasal 10 dan Pasal 11 Permendagri No. 43 tahun 2000


ng

tentang Pedoman Perusahaan Daerah dengan Pihak Ketiga;


on

Halaman 11 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Bahwa dalam usaha pembelian dan penggemukan sapi Terdakwa ANAK

a
AGUNG RAKA KINASIH, SE. bersama dengan saksi SITI ENDAH NUGROHINI

si
dan yang mengaku sebagai Ketua Perkumpulan Revolusi Ternak Indonesia (RTI)
Kabupaten Jombang dalam proses pembelian bibit sapi tersebut secara

ne
ng
menyalahgunakan kewenangan telah melanggat pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa dengan Metode Pengadaan Langsung dengan tidak

do
menunjuk pejabat pengadaan dan tidak menggunakan mekanisme yang benar,
gu
hal tersebut bertentangan dengan Pasal 2 dan Pasal 5 Peraturan Walikota
Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pengadaan Barang/

In
A
Jasa dengan Metode Pengadaan Langsung;
 Bahwa perbuatan Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE. selaku PLT
ah

lik
Direktur Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Kota Malang
(periode Februari 2018 s/d. Maret 2019), bersama-sama dengan saksi SITI
am

ub
ENDAH NUGROGINI Ketua Perkumpulan Revolusi Ternak Indonesia (RTI)
Kabupaten Jombang dan saksi ANDRI MULIA (yang penuntutannya dilakukan
secara terpisah), telah merugikan keuangan negera Cq. Pemerintah Kota Malang
ep
k

Cq. PD RPH Kota Malang sebesar Rp. 1.516.540.500,- (satu milyar lima ratus
enam belas juta lima ratus empat puluh ribu lima ratus rupiah) atau setidak-
ah

R
tidaknya berdasarkan Laporan Hasil Audit Penghitungan Kerugian Keuangan

si
Negara 0leh Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur Nomor : SR-

ne
ng

991/PW12/5/2020 tanggal 22 Desember 2020 Atas Kasus Dugaan Tindak Pidana


Korupsi Dalam Pengelolaan Dan Penggunaan Dana Keuangan Perusahaan
Daerah Rumah Potong Hewan (PD.RPH) Kota Malang Tahun 2017 Dan 2018

do
gu

sebesar Rp. 1.465.818.500 (satu milyar empat ratus enam puluh lima juta
delapan ratus delapan belas ribu lima ratus rupiah);
In
A

------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2
ayat (1) Jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
ah

Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang


lik

Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun


1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1
m

ub

KUHP.
SUBSIDIAIR :
ka

ep

----------- Bahwa ia Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE. selaku PLT
Direktur Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Kota Malang (periode
ah

Februari 2018 s/d Maret 2019), bersama-sama dengan saksi SITI ENDAH
R

NUGROGINI (Ketua Perkumpulan Revolusi Ternak Indonesia (RTI) Kabupaten


es
M

Jombang) dan saksi ANDRI MULIA (yang penuntutannya dilakukan secara terpisah)
ng

bersama dengan saksi DIDIK SURYANTO (Plt Direktur Perusahaan Daerah Rumah
on

Halaman 12 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Potong Hewan Kota Malang (periode September 2017 s/d Maret 2018), pada

a
tanggal 13 November 2017 sampai dengan tahun 2018 atau setidak tidaknya masih

si
dalam tahun 2017 sampai dengan tahun 2018, bertempat di Rumah Potong Hewan
Kota Malang, Jl. Raya Gadang No. 176 Gadang, Kec. Sukun, Kota Malang atau

ne
ng
setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukum Pengadilan
Negeri Malang dan berdasarkan Pasal 5 UU Nomor 46 tahun 2009 tentang

do
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, maka Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
gu
Pengadilan Negeri Surabaya yang berwenang memeriksa, mengadili dan
memutuskan perkara ini, sebagai yang melakukan, menyuruh melakukan atau

In
A
turut serta melakukan perbuatan dengan tujuan menguntungkan diri sendiri
atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan,
ah

lik
kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan
yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara,
am

ub
perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan rangkaian peristiwa sebagai berikut :
- Bahwa pada tahun 2016 Perusahaan Daerah Rumah Pemotongan Hewan (PD
RPH) Kota Malang menerima penyertaan modal dari Pemerintah Kota Malang,
ep
k

sebesar Rp. 1.750.000.000 (satu milyar tujuh ratus lima puluh juta rupiah), sesuai
SP2D Nomor : 32560 tanggal 27 Desember 2016, yang diperuntukkan untuk
ah

R
peningkatan sarana dan prasarana perusahaan / gedung perkantoran pada PD

si
RPH Kota Malang dan pembangunan sarana serta penambahan modal

ne
ng

budidaya;
- Bahwa pada bulan September 2017 saksi DIDIK SURYANTO menjabat sebagai
PLT. Direktur Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD. RPH) Kota

do
gu

Malang, berdasarkan Surat Keputusan Walikota Malang Nomor : 188.45/ 289/


35.73.112 / 2017 tanggal 18 Agustus 2017 tentang Pengangkatan pelaksana
In
A

tugas Direktur Perusahaan Daerah Rumah Pemotongan Hewan Kota Malang;


- Setelah menjabat PLT. Direktur PD. RPH Kota Malang, saksi DIDIK SURYANTO
ah

didatangi oleh saksi SITI ENDAH NUGROHINI dan saksi ANDRI MULIA yang
lik

mengaku sebagai Ketua Perkumpulan Revolusi Ternak Indonesia (RTI) dan


mengajak untuk bekerjasama dengan PD RPH Kota Malang dalam usaha
m

ub

pembelian dan penggemukan sapi;


- Dengan berbekal informasi dan cerita serta pengakuan yang disampaikan oleh
ka

ep

saksi Siti Endah Nugrohini yang mengaku sebagai Ketua Perkumpulan Revolusi
Ternak Indonesia (RTI) Kabupaten Jombang yang pada kenyataannya
ah

kelembagaan Perkumpulan Revolusi Ternak Indonesia (RTI) tidak ada akte


R

notariatnya dan tidak pernah terdaftar di Kabupaten Jombang dan tanpa


es
M

melakukan studi banding atau studi kelayakan investasi dan tidak memiliki
ng

Rencana Bisnis maupun Proposal serta tanpa melakukan uji tuntas (due
on

Halaman 13 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diligence) ataupun studi kelayakan (Feasibility Study) yang memadai atas

a
dokumen kepemilikan maupun dokumen kelembagaan yang diperlukan untuk

si
meyakini kredibilitas Saksi Siti Endah Nugrohini selaku Pihak Ketiga yang akan
mengikat perjanjian kerja sama dengan PD. RPH Kota Malang, saksi DIDIK

ne
ng
SURYANTO, bersama-sama dengan Terdakwa ANAK AGUNG RAKA
KINASIH, SE., menghadap dan menemui saksi WASTO selaku ketua BAWAS

do
PD. RPH Kota Malang untuk menyampaikan rencana PD. RPH Kota Malang
gu
memiliki usaha lain yakni program Bisnis Pembelian dan Penggemukan Sapi,
guna penguatan usaha pada PD.RPH Kota Malang;

In
A
- Namun saat itu PD.RPH Kota Malang tidak memiliki modal cukup sehingga saksi
DIDIK SURYANTO bersama Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE.
ah

lik
mendatangi DPRD Kota Malang untuk penyampaian kinerja pada PD.RPH Kota
Malang sekaligus dengar pendapat dengan anggota DPRD Kota Malang, serta
am

ub
menyampaikan rencana PD. RPH Kota Malang untuk memilki usaha lain yakni
program Bisnis Pembelian dan Penggemukan Sapi, guna penguatan PD.RPH
Kota Malang, dan untuk mendukung usulan tersebut DPRD Kota Malang
ep
k

meminta agar disusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP);


- Kemudian hanya berbekal informasi dan cerita serta pengakuan yang
ah

R
disampaikan oleh saksi SITI ENDAH NUGROHINI dan saksi ANDRI MULIA yang

si
mengaku sebagai Ketua Perkumpulan Revolusi Ternak Indonesia (RTI)

ne
ng

Kabupaten Jombang yang pada kenyataannya kelembagaan Perkumpulan


Revolusi Ternak Indonesia (RTI) tidak ada akte notariatnya dan tidak pernah
terdaftar pada database di Kabupaten Jombang dan tanpa melakukan studi

do
gu

banding atau studi kelayakan investasi dan tidak memiliki Rencana Bisnis
maupun Proposal serta tanpa melakukan uji tuntas (due diligence) ataupun studi
In
A

kelayakan (Feasibility Study) yang memadai atas dokumen kepemilikan maupun


dokumen kelembagaan yang diperlukan untuk meyakini kredibilitas saksi SITI
ah

ENDAH NUGROHINI dan saksi ANDRI MULIA selaku Pihak Ketiga yang akan
lik

mengikat perjanjian kerja sama dengan PD. RPH Kota Malang, saksi DIDIK
SURYANTO, disaksikan oleh Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE.
m

ub

Melakukan penandatanganan atas 3 (tiga) perjanjian dengan saksi SITI ENDAH


NUGROHINI, yang bertindak sebagai Ketua Perkumpulan Revolusi Ternak
ka

ep

Indonesia (RTI) Kabupaten Jombang sebagai berikut :


1. Perjanjian penitipan hewan ternak pada tanggal 13 November 2017 dengan
ah

inti perjanjian sebagai berikut :


R

Pembelian bibit bakalan sapi sebanyak 10 ekor (jenis Limosion 5 ekor dan
es


M

jenis cross 5 ekor) @ Rp. 20.000.000. = Rp. 200.000.000.


ng

 Premi Asuransi ternak 2% x 25.000.000.- x 10 ekor = Rp. 5.000.000.-


on

Halaman 14 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Pakan Sapi + VITA + MIN + OC @ Rp. 25.000/hari x 180 hari x 10 ekor =

a
Rp. 45.000.000.-

si
 Target Produksi Rp. 321.500.000.-
 Hasil Usaha ternak (keuntungan) Rp. 71.500.000.- dengan sharing profit

ne
ng
40 : 60 (Pemilik Rp. 42.900.000 dan pengelola Rp. 28.600.000.-)
2. Perjanjian Kerjasama penggunaan fasilitas RPH Kota Malang tanggal 13

do
gu November 2017, yang pada pokoknya pihak PD RPH Kota Malang
menyediakan fasilitas RPH dan bertanggungjawab atas dampak lingkungan
yang timbul dan kelayakan mutu produksi, sedangkan pihak kedua (saksi Siti

In
A
Endah) antara lain atas pemakaian fasilitas RPH tersebut, membayar sewa
sebagai berikut :
ah

lik
 Biaya sewa bangunan untuk tempat usaha “Gerai Daging Segar” selama
6 (enam) bulan terhitung sejak bulan Juli 2018 s.d. Desember 2018.
am

ub
(biaya sewa Rp. 2.500.000./bulan) total Rp. 15.000.000.-
 Biaya freezer oleh RTI untuk penyimpanan daging selama 6 (enam) bulan
terhitung sejak bulan Juli 2018 s.d. Des 2018. (biaya sewa Rp. 500.000./
ep
k

bulan) total Rp. 3.000.000


3. Perjanjian penitipan hewan ternak tanggal 27 Desember 2017 yang isi
ah

R
perjanjiannya sama dengan perjanjian tertanggal 13 November 2017, namun

si
jumlah hanya 6 ekor dengan rincian sebagai berikut :

ne
ng

 Pembelian bibit bakalan sapi sebanyak 6 ekor sapi (jenis Limosion 4 ekor
dan jenis cros 2 ekor) dengan harga @ Rp. 20.000.000. = Rp.
120.000.000.

do
gu

 Premi asuransi ternak 2% x 25.000.000.- x 6 ekor = Rp. 3.000.000.-


 Pakan Sapi + VITA + MIN + OC @ Rp. 25.000/hari x 180 hari x 6 ekor =
In
A

Rp. 27.000.000.-
 Target Produksi Rp. 192.900.000.-
ah

Hasil Usaha ternak (keuntungan) Rp. 42.900.000.- dengan sharing profit


lik


40 : 60 (Pemilik Rp. 25.740.000.- dan pengelola Rp. 17.160.000.-)
- Pada tahun 2018, Perusahaan Daerah Rumah Pemotongan Hewan (RPH)
m

ub

Kota Malang kembali mendapat penyertaan Modal dari Pemerintah Kota


Malang sebanyak 2 (dua) tahap yakni tahap pertama berdasarkan SP2D
ka

ep

nomor : 05562 tanggal 11 April 2018 sebesar Rp. 1.500.000.000 (satu milyar lima
ratus juta rupiah) yang akan dipergunakan untuk :
ah

1. Pembangunan Kandang Sapi tempat penggemukan;


R

2. Pagar keliling kandang;


es
M

3. Pembelian bibit sapi dan pakan ternak sebanyak 38 ekor dengan asumsi
ng

harga per-ekor 25 juta rupiah;


on

Halaman 15 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
4. Kontainer limbah;

a
5. Kawah babi.

si
Dan Tahap Kedua berdasarkan SP2D nomor : 44852 tanggal 31 Desember 2018
sebesar Rp. 860.000.000 (delapan ratus enam puluh ribu rupiah) yang akan

ne
ng
diperguakan untuk :
1. Pembangunan kandang sapi siap potong;

do
2. Sumur bor memenuhi kebutuhan air pada Gg. 12;
gu
3. Pembelian sapi siap potong direncanakan sebanyak 20 ekor dengan asumsi
harga per ekor Rp. 27.000.000 (dua puluh tujuh juta rupiah).

In
A
- Bahwa pada bulan Februari 2018 Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE
diangkat sebagai Plt. Direktur PD.RPH Kota Malang berdasarkan Surat
ah

lik
Keputusan Bawas PD.RPH dengan Nomor : 0088/SK-BP.RPH/II/2018, dan
diperbaharui dengan keputusan PD.RPH kedua dengan Nomor : 0212/SK-
am

ub
BP.RPH/IX/2018, menggantikan saksi DIDIK SURYANTO, dengan tugas dan
kewenangan sebagaimana di atur pada Perda Kota Malang Nomor 17 tahun
2002 tentang Pembentukan Perusahaan Daerah Rumah Pemotongan Hewan
ep
k

(PD. RPH) Kota Malang pada Pasal 9 perihal tugas dan fungsi yaitu :
(1) Direktur mempunyai tugas pokok memimpin, mengawasi dan
ah

R
mengendalikan semua kegiatan operasional Perusahaan Daerah;

si
(2) Untuk meningkatkan usaha Perusahaan, Direktur dapat mengadakan

ne
ng

kerjasama dengan Pihak ketiga dan dilaporkan kepada DPRD oleh Kepala
Daerah;
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini

do
gu

Direktur mempunyai fungsi :


a. Pelaksanaan pembinaan administrasi, organisasi dan tatalaksana serta
In
A

kepegawaian seluruh unsur dalam lingkungan Perusahaan Daerah;


b. Pemberian kebijakan pengurusan dan pengelolaan Perusahaan Daerah
ah

berdasarkan kebijakan umum yang ditetapkan oleh Badan Pengawas;


lik

c. Penyusunan dan penyampaian program kerja tahunan dan lima


tahunan serta anggaran Perusahaan Daerah kepada Walikota untuk
m

ub

mendapatkan pengesahan melalui Badan Pengawas;


d. Penyusunan dan penyampaian laporan atas neraca dan perhitungan
ka

ep

rugi/laba Perusahaan Daerah kepada Walikota melalui Badan


Pengawas untuk mendapatkan pengesahan;
ah

e. Mewakili Perusahaan baik didalam dan diluar Pengadilan.


R

Bahwa Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE. Selaku PLT Direktur PD
es


M

RPH Kota Malang dengan menyalahgunakan kewenangan dari jabatannya


ng

tersebut justru meneruskan pembelian sapi yang tidak didasari atas


on

Halaman 16 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perjanjian ataupun kontrak sebanyak sebanyak 79 ekor tanpa melakukan

a
evaluasi terhadap kegiatan usaha pembelian dan penggemukan sapi oleh PD

si
RPH Kota Malang, sehingga jumlah seluruhnya bakalan sapi potong yang telah
dibeli oleh PD RPH Kota Malang dari saksi SITI ENDAH NUGROHINI dan saksi

ne
ng
ANDRI MULIA, baik yang dituangkan dalam perjanjian maupun yang tidak
dituangkan dalam perjanjian sebanyak 95 (sembilan puluh lima) ekor sapi senilai

do
Rp. 2.429.350.500,- (dua milyar empat ratus dua puluh sembilan juta tiga ratus
gu
lima puluh ribu lima ratus rupiah) dengan rincian pembayaran sebagai berikut :
No Tanggal Uraian Jumlah Keterangan

In
A
Trx. BKU Kas Keluar (Rp)

I Pembelian Bibit Sapi sebanyak 10 ekor 10 ekor


ah

lik
1 13-11-2017 UM I (pertama) 100.000.000
Kuitansi bermeterai dari Siti Endah
N. (stempel RTI)
am

ub
2 16-11-2017 UM II (kedua) 50.000.000
Kuitansi bermeterai dari Siti Endah
N. (stempel RTI)
ep
3 22-11-2017 UM III (ketiga) 75.000.000
k

Kuitansi bermeterai dari Siti Endah


ah

N. (stempel RTI)
R
4 04-12-2017 Pelunasan 20.210.000

si
Kuitansi bermeterai dari Siti Endah
N. (stempel RTI)

ne
ng

eko
SUB TOTAL I 245.210.000 10 r

II Pembelian Bibit Sapi sebanyak 9 ekor 9 ekor

do
gu

5 16-01-2018 UM I (pertama) 200.000.000


Kuitansi bermeterai dari Siti
Endah N. (stempel RTI)
In
A

6 26-01-2018 Pelunasan 41.037.000


Kuitansi bermeterai dari Siti
Endah N. (stempel RTI)
ah

lik

eko
SUB TOTAL II 241.037.000 9 r

III Pembelian Bibit Sapi sebanyak 18 ekor 18 ekor


m

ub

7 26-02-2018 UM I (pertama) 100.000.000


Kuitansi bermeterai dari Siti
ka

Endah N.(stempel PT RMS)


ep

8 10-04-2018 UM II (kedua) 159.000.000


Kuitansi bermeterai dari Siti
ah

Endah N.(stempel PT RMS)


R

9 20-04-2018 Pelunasan 145.835.000


es

Kuitansi bermeterai dari Siti


M

Endah N.(stempel PT RMS)


ng

eko
SUB TOTAL III 404.835.000 18 r
on

Halaman 17 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
I
V Pembelian Bibit Sapi sebanyak 7 ekor 7 ekor

a
10 27-04-2018 Pembayaran lunas 202.837.500

si
Kuitansi bermeterai dari Siti
Endah N.(stempel PT RMS)
eko

ne
ng
SUB TOTAL IV 202.837.500 7 r

V Pembelian Bibit Sapi sebanyak 11 ekor 11 ekor

do
11 gu 04-05-2018 Pembayaran lunas
Kuitansi bermeterai dari Siti
Endah N.(stempel PT RMS)
255.345.000

eko

In
A
SUB TOTAL V 255.345.000 11 r

V
ah

I Pembelian Bibit Sapi sebanyak 40 ekor 40 ekor

lik
12 11-05-2018 UM I (pertama) 600.000.000
Kuitansi bermeterai dari Siti Endah
N.(stempel PT RMS)
am

ub
13 14-05-2018 UM II (kedua) 200.000.000
Kuitansi bermeterai dari Siti Endah
N.(stempel PT RMS)
ep
k

14 22-05-2018 Pelunasan 280.086.000


Kuitansi bermeterai dari Siti Endah
ah

N.(stempel PT RMS)
R
eko

si
SUB TOTAL VI 1.080.086.000 40 r

ne
eko
ng

TOTAL ( I - VI ) 2.429.350.500 95 r

Bahwa sumber dana yang digunakan untuk pembelian dan penggemukan sapi

do

gu

oleh PD RPH Kota Malang periode tahun 2017 dan 2018, sebanyak 95 ekor sapi
senilai Rp. 2.429.350.500, berasal dari Penyertaan Modal Pemerintah Kota
In
A

Malang di Tahun 2016 (yang bersisa s.d. Tahun 2017) dan Penyertaan Modal di
Tahun 2018;
ah

lik

 Bahwa dalam pelaksanaannya pembelian dan penggemukan sapi oleh PD RPH


Kota Malang tersebut tidak terlaksana sesuai dengan Perjanjian dan Non
Perjanjian yakni :
m

ub

1. Sapi yang telah dibeli dan bayarkan oleh PD RPH sebanyak 95 ekor yang
ka

dibeli oleh RPH Kota Malang, namun yang diterima hanya 65 ekor sapi senilai
ep

Rp. 1.609.315.500.-, ( satu milyar enam ratus sembilan juta tiga ratus lima
belas ribu lima ratus rupiah), sehingga terdapat kekurangan sejumlah 30 ekor
ah

sapi, yang belum diterima PD RPH dengan nilai total modal sebesar Rp.
R

es

820.035.000,- (delapan ratus dua puluh juta tiga puluh lima ribu rupiah).
M

2. Bahwa dari 65 (enam puluh lima) ekor sapi yang telah didatangkan, sebanyak
ng

29 (dua puluh sembilan) ekor sapi telah disembelih dan dijual, namun hasil
on

Halaman 18 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
penjualannya tidak diserahkan kepada PD RPH Kota Malang dengan rincian

a
hasil sebagai berikut :

si
- Harga beli 29 ekor sapi : Rp. 639.995.500
- Harga pakan 20 ekor sapi : Rp. 100.000.000

ne
ng
- Laba yang diperjanjikan : Rp. 88.000.000 +
Jumlah Total : Rp. 827.995.500

do
gu Dari jumlah tanggungan sebesar Rp. 827.995.500 (delapan ratus dua puluh
tujuh juta sembilan ratus sembilan puluh lima ribu lima ratus rupiah) tersebut
saksi SITI ENDAH NUGROHINI (RTI) telah membayar dengan angsuran

In
A
sebesar Rp. 149.490.000, (seratus empat puluh sembilan juta empat ratus
sembilan puluh ribu rupiah), sehingga tanggungan yang belum dibayar
ah

lik
sebesar Rp. 678.505.500,- (enam ratus tujuh puluh delapan juta lima
ratus lima ribu lima ratus rupiah);
am

ub
3. Sewa gerai (tidak dibayar) Jul-Des 2018, (6 x Rp. 2.500.000) sebesar Rp.
15.000.000,- (lima belas juta rupiah) dan Sewa freezer (tidak dibayar) sewa
freezer Jul-Des 2018, (6 x Rp. 500.000) sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta
ep
k

rupiah) sehingga total sebesar Rp. 18.000.000,- (delapan belas juta rupiah);
Bahwa pembelian dan penggemukan sapi oleh PD RPH Kota Malang tersebut
ah


R
bertentangan dengan :

si
Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 43 tahun 2000

ne
ng

tentang Pedoman Kerjasama Perusahaan Daerah dengan Pihak Ketiga,


pada:
Pasal 6

do
gu

Kerjasama Perusahaan Daerah dengan Pihak Ketiga dapat dilakukan melalui


2 (dua) bentuk dasar yaitu :
In
A

a. Kerjasama pengelolaan (joint operation)


b. Kerjasama usaha patungan (joint venture)
ah

Pasal 8
lik

(1) Kerjasama dengan Pihak Ketiga untuk pengadaan barang/jasa serta


infrastruktur dilakukan oleh Direksi Perusahaan Daerah sesuai dengan
m

ub

pedoman dan ketentuan yang berlaku.


(2) Pihak Ketiga yang berbentuk badan usaha yang akan melakukan
ka

ep

kerjasama usaha patungan menyampaikan Laporan Keuangan secara


lengkap 3 (tiga) tahun terakhir yang telah diaudit oleh Akuntan Publik.
ah

(3) Kecuali Pihak Ketiga sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) yang
R

merusaksian perusahaan patungan yang baru dibentuk harus


es
M

menyampaikan Laporan Keuangan secara lengkap dari salah satu unsur


ng

perusahaan induk.
on

Halaman 19 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pasal 9

a
(1) Penerbitan obligasi secara langsung atau melalui Pasar Modal, dapat

si
dilaksanakan setelah mendapat persetujuan Kepala Daerah.
(2) Persetujuan Kepala Daerah dikeluarkan setelah mendapat pertimbangan

ne
ng
dari Badan Pengawas.
Pasal 10

do
gu (1) Kerjasama sebagaimana dimaksud pasal 6 harus dapat menjamin :
a. Peningkatan efisiensi dan produktivitas Perusahaan Daerah atau
peningkatan pelayanan kepada masyarakat;

In
A
b. Peningkatan pengamanan modal / asset Perusahaan
c. Kerjasama harus saling menguntungkan bagi kedua belah pihak;
ah

lik
d. Peranan dan tanggung jawab masing-masing pihak dikaitkan dengan
resiko yang mungkin terjadi, baik dalam masa kerjasama maupun
am

ub
setelah berakhirnya perjanjian kerjasama.
(2) Hal-hal yang diatur dalam perjanjian kerjasama meliputi maksud dan
tujuan, subyek, bentuk dan lingkup kerjasama, wilayah, jangka waktu,
ep
k

jaminan pelaksanaan, masa transisi, hak dan kewajiban para pihak,


kewajiban asuransi, keadaan memaksa (force majeur), pengakhiran,
ah

R
penyelesaian perselisihan-arbitrasi, perpajakan, masa berlakunya

si
perjanjian kerjasama dan lain-lain yang diperlukan.

ne
ng

(3) Perjanjian kerjasama sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dibuat


dengan Akte Notaris.
Pasal 11

do
gu

Kerjasama dengan pihak ketiga dapat dilakukan setelah mendapatkan


persetujuan prinsip dari Kepala Daerah.
In
A

 Dan Peraturan Walikota Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Pengadaan Barang/ Jasa dengan Metode Pengadaan Langsung yang
ah

menyatakan antara lain :


lik

BAB I
KETENTUAN UMUM
m

ub

Pasal 1
Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan :
ka

ep

1. Walikota adalah Walikota Malang.


...
ah

14. Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud,
R

bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai,


es
M

dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang


ng

...
on

Halaman 20 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
19. Pengadaan Langsung adalah Pengadaan Barang/Jasa langsung kepada

a
Penyedia Barang/Jasa, tanpa melalui Pelelangan/Seleksi/Penunjukan

si
Langsung
BAB II

ne
ng
TUJUAN DAN RUANG LINGKUP
Pasal 2

do
Petunjuk Teknis ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam Pelaksanaan
gu
Pengadaan Barang/Jasadengan Metode Pengadaan Langsung.
Pasal 3

In
A
Ruang lingkup berlakunya Peraturan Walikota ini :
a. pengadaan barang/jasa dengan metode pengadaan langsung yang
ah

lik
pembiayaannya sebagian atau seluruhnya dibebankan pada
APBN/APBD;
am

ub
b. ...
c. pengadaan barang/jasa dengan metode pengadaan langsung untuk
investasi di lingkungan BUMD, yang pembiayaannya sebagian atau
ep
k

seluruhnya dibebankan pada APBD.


Pasal 5
ah

R
(1) Pejabat Pengadaan memenuhi persyaratan sebagai berikut :

si
a. memiliki integritas, disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan

ne
ng

tugas;
b. memahami pekerjaan yang akan diadakan;
c. memahami jenis pekerjaan tertentu yang menjadi tugas Pejabat

do
gu

Pengadaan yang bersangkutan;


d. memahami isi dokumen, metode dan prosedur Pengadaan;
In
A

e. memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa sesuai dengan


kompetensi yang dipersyaratkan; dan, menandatangani Pakta
ah

Integritas.
lik

(2) Tugas pokok dan kewenangan Pejabat Pengadaan meliputi:


a. menyusun rencana pemilihan Penyedia Barang/Jasa melalui metode
m

ub

Pengadaan Langsung;
b. menetapkan Dokumen Pengadaan;
ka

ep

c. membandingkan harga dan kualitas paling sedikit dari 2 (dua) sumber


informasi yang berbeda;
ah

d. menilai kualifikasi Penyedia Barang/Jasa;


R

e. melakukan evaluasi administrasi, teknis dan harga terhadap


es
M

penawaran yang masuk;


ng

on

Halaman 21 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
f. melakukan klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga untuk

a
mendapatkan harga yang wajar serta dapat dipertanggungjawabkan;

si
g. menetapkan Penyedia Barang/Jasa
 Bahwa perbuatan Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE. selaku PLT

ne
ng
Direktur Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Kota Malang
(periode Februari 2018 s/d Maret 2019) dengan menyalahgunakan kewenangan

do
yang ada padanya serta tidak menerapkan prinsip kehati-hatian dalam
gu
menjalankan usaha, bersama dengan saksi SITI ENDAH NUGROHINI dan yang
mengaku sebagai Ketua Perkumpulan Revolusi Ternak Indonesia (RTI)

In
A
Kabupaten Jombang yang pada kenyataannya kelembagaan Perkumpulan
Revolusi Ternak Indonesia (RTI) tidak ada akte notariatnya dan tidak pernah
ah

lik
terdaftar di Kabupaten Jombang dan tanpa melakukan studi banding atau studi
kelayakan investasi dan tidak memiliki Rencana Bisnis maupun Proposal serta
am

ub
tanpa melakukan uji tuntas (due diligence) ataupun studi kelayakan (Feasibility
Study) yang memadai atas dokumen kepemilikan maupun dokumen
kelembagaan yang diperlukan untuk meyakini kredibilitas Saksi Siti Endah
ep
k

Nugrohini selaku Pihak Ketiga yang akan mengikat perjanjian kerja sama dengan
PD. RPH Kota Malang, dan juga Kerjasama tersebut dilakukan tanpa
ah

R
mendapatkan persetujuan prinsip dari Kepala Daerah dalam hal pembelian dan

si
penggemukan sapi, juga dalam pembelian bibit sapi tersebut tidak melalui

ne
ng

perjanjian kerjasama yang dibuat dengan Akte Notaris, dimana perbuatan


terdakwa tersebut telah bertentangan dengan Pasal 8, Pasal 10 dan Pasal 11
Permendagri No. 43 tahun 2000 tentang Pedoman Perusahaan Daerah

do
gu

dengan Pihak Ketiga;


 Bahwa dalam usaha pembelian dan penggemukan sapi Terdakwa ANAK
In
A

AGUNG RAKA KINASIH, SE. bersama dengan saksi SITI ENDAH NUGROHINI
dan yang mengaku sebagai Ketua Perkumpulan Revolusi Ternak Indonesia (RTI)
ah

Kabupaten Jombang dalam proses pembelian bibit sapi tersebut secara


lik

menyalahgunakan kewenangan telah melanggat pedoman Pelaksanaan


Pengadaan Barang/Jasa dengan Metode Pengadaan Langsung dengan tidak
m

ub

menunjuk pejabat pengadaan dan tidak menggunakan mekanisme yang benar,


hal tersebut bertentangan dengan Pasal 2 dan Pasal 5 Peraturan Walikota
ka

ep

Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pengadaan Barang/


Jasa dengan Metode Pengadaan Langsung;
ah

 Bahwa perbuatan Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE. selaku PLT
R

Direktur Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Kota Malang
es
M

(periode Februari 2018 s/d. Maret 2019), bersama-sama dengan saksi SITI
ng

ENDAH NUGROGINI Ketua Perkumpulan Revolusi Ternak Indonesia (RTI)


on

Halaman 22 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kabupaten Jombang dan saksi ANDRI MULIA (yang penuntutannya dilakukan

a
secara terpisah), telah merugikan keuangan negera Cq. Pemerintah Kota Malang

si
Cq. PD RPH Kota Malang sebesar Rp. 1.516.540.500,- (satu milyar lima ratus
enam belas juta lima ratus empat puluh ribu lima ratus rupiah) atau setidak-

ne
ng
tidaknya berdasarkan Laporan Hasil Audit Penghitungan Kerugian Keuangan
Negara 0leh Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur Nomor : SR-

do
991/PW12/5/2020 tanggal 22 Desember 2020 Atas Kasus Dugaan Tindak Pidana
gu
Korupsi Dalam Pengelolaan Dan Penggunaan Dana Keuangan Perusahaan
Daerah Rumah Potong Hewan (PD.RPH) Kota Malang Tahun 2017 dan 2018

In
A
sebesar Rp. 1.465.818.500 (satu milyar empat ratus enam puluh lima juta
delapan ratus delapan belas ribu lima ratus rupiah);
ah

lik
------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3
Jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
am

ub
Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
ep
k

Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Penasihat Hukum


terdakwa mengajukan keberatan atau eksepsi ;
ah

R
Menimbang, bahwa atas pengajuan eksepsi Penasehat Hukum Terdakwa Majelis

si
telah membacakan Putusan Sela No. 26/PID.SUS - TPK/2021/PN.Sby. tertanggal 27

ne
ng

April 2021 yang Amarnya pada pokoknya menyatakan Keberatan/Eksepsi Penasehat


Hukum Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE. tidak dapat diterima
seluruhnya, serta Memerintahkan kepada Penuntut Umum untuk melanjutkan

do
gu

pemeriksaan/persidangan perkara Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH,


SE.
In
A

Menimbang, bahwa selanjutnya penuntut umum mengajukan barang bukti atau


surat surat bukti yang disita dalam perkara ini berupa :
ah

1. 1 (satu) bendel rekening koran asli tahun 2018.


lik

2. 2 (dua) lembar foto copy rekening Koran Bank BNI bulan


m

ub

Nopember dan Desember 2017.


3. 2 (dua) lembar foto copy rekening Koran Bank Jatim bulan
ka

Nopember dan Desember 2017.


ep

4. 2 (dua) lembar foto copy rekening Koran Bank BTN bulan


Nopember dan Desember 2017.
ah

5. 4 (empat) lembar scan rekening Koran Bank BNI bulan Januari


R

2019 s.d Juni 2019.


es

6. 14 (empat belas) lembar Kwitansi Asli PD. RPH Kota Malang


M

ng

Tanggal 13 Nopember 2017 s.d 22 Mei 2018.


7. 2 (dua) lembar tanda bukti penyetoran asli Bank BRI sejumlah
on

Halaman 23 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) tanggal 16 Nopember

a
2017.

R
8. 1 (satu) lembar kwitansi Asli Bank BTN sejumlah Rp.

si
75.000.000,- (tujuh puluh lima Juta rupiah) tanggal 22

ne
ng
Nopember 2017.
9. 1 (satu) lembar fotocopy kwitansi pelunasan pembelian 9 ekor
bibit sapi sejumlah Rp. 41.037.000,- (empat puluh satu juta tiga

do
gu puluh tujuh ribu rupiah) tanggal 26 Januari 2018.
10. 1 (satu) lembar bukti setor tunai sejumlah Rp. 40.000.000,-
(empat puluh juta rupiah) tanggal 30 Januari 2018.

In
A
11. 1 (satu) bendel kwitansi tulisan tangan untuk pembayaran bibit
sapi termin II sejumlah Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)
ah

tanggal 13 Maret 2018.

lik
12. 1 (satu) lembar kwitansi asli sejumlah Rp. 202.837.500,-
(seratus dua juta delapan ratus tiga puluh tujuh lima ratus
am

ub
rupiah) tanggal 27 April 2018 yang menerima Siti Endah
Nugrohini.
13. 1 (satu) lembar kwitansi tulisan tangan asli sejumlah Rp.
ep
k

162.837.500,- (seratus enam puluh dua juta delapan ratus tiga


puluh tujuh lima ratus rupiah) tanggal 28 April 2018 yang
ah

R
menerima Andri M.

si
14. 1 (satu) lembar Bukti Setoran Tunai Asli Bank BNI sejumlah
Rp. 54.000.000,- (lima Puluh Empat Juta Rupiah) tanggal 02

ne
ng

Mei 2018 atas nama Siti Endah Nugrohini,


15. 1 (satu) lembar kwitansi asli sejumlah Rp. 150.000.000,-

do
(seratus lima puluh juta rupiah) tanggal 04 Mei 2018 yang
gu

menerima Siti Endah Nugrohini.


16. 1 (satu) lembar kwitansi asli sejumlah Rp. 255.345.000,- (dua
In
A

ratus lima puluh lima juta tiga ratus empat puluh lima ribu
rupiah) tanggal 04 Mei 2018 yang menerima Siti Endah
ah

Nugrohini.
lik

17. 1 (satu) lembar kwitansi asli sejumlah Rp. 20.000.000,- (dua


puluh juta rupiah) tanggal 21 Mei 2018 yang menerima Siti
m

ub

Endah Nugrohini.
18. 2 (dua) lembar formulir penyetoran asli bank BNI sejumlah Rp.
ka

252.636.000,- (dua ratus lima puluh dua juta enam ratus tiga
ep

puluh enam ribu rupiah) tanggal 22 Mei 2018 atas nama Siti
Endah Nugrohini.
ah

(lembar putih dan lembar kuning)


19. 1 (satu) lembar slip penyetoran asli bank BNI sejumlah Rp.
es
M

35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) tanggal 23 Mei 2018


ng

atas nama Siti Endah Nugrohini.


on

20. 1 (satu) lembar kwitansi asli untuk penmbayaran penjualan 2


Halaman 24 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ekor sapi sejumlah Rp. 46.040.000,- (empat puluh enam juta

a
empat puluh ribu rupiah) tanggal 04 Juni 2018 atas nama Ruri

si
Dwi Handayani.
21. 1 (satu) lembar kwitansi asli untuk pembayaran penjualan 1

ne
ng
ekor sapi sejumlah Rp. 23.000.000,- (dua puluh tiga juta
rupiah) tanggal 04 Juni 2018 atas nama Ruri Dwi Handayani.
22. 1 (satu) lembar kwitansi asli beserta foto copy nya sejumlah

do
gu Rp. 74.040.000,- (tujuh puluh empat juta empat puluh ribu
rupiah) atas nama Ruri Dwi Handayani.
23. 1 (satu ) lembar kwitansi asli untuk pembayaran penjualan 1

In
A
ekor sejumlah Rp. 23.000.000,- (dua puluh tiga juta rupiah)
tanggal 25 Juni 2018.
ah

24. 1 (satu) lembar Bukti Setoran Tunai Asli Bank BNI sejumlah

lik
Rp. 88.355.000,- (Delapan puluh delapan juta tiga ratus lima
puluh lima ribu Rupiah) tanggal 03 Juli 2018 atas nama Siti
am

ub
Endah Nugrohini.
25. 1 (satu) lembar Bukti Setoran Tunai Asli Bank BNI sejumlah
Rp. 54.000.000,- (lima Puluh Empat Juta Rupiah) tanggal 06
ep
k

Juli 2018 atas nama Siti Endah Nugrohini.


26. 1 (satu ) lembar kwitansi asli untuk pembayaran penjualan 1
ah

R
ekor sejumlah Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah)

si
tanggal 20 Agustus 2018.
27. 1 (satu) lembar kwitansi asli PD. RPH Kota Malang untuk

ne
ng

pembayaran bibit sapi untuk penggemukan jangka pendek


sejumlah Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah)

do
28. 1 (satu) bendel Surat Permintaan Pembayaran sejumlah Rp.
gu

905.000.000,- (Sembilan ratus lima ribu rupiah) tanggal 12


Desember 2018.
In
A

29. 1 (satu) bendel Keputusan Direktur Perusahaan Daerah


Rumah Pemotongan Hewan Kota Malang No.
ah

813.2/270/35.73.703/2012 tanggal 02 Juli 2012 beserta


lik

lampirannya,
30. 1 (satu) bendel petikan keputusan Direktur Perusahaan Daerah
m

ub

Rumah Pemotongan Hewan Kota Malang No.


821.3/26/35.73.703/2013 tanggal 02 Januari 2013 beserta
ka

lampirannya.
ep

31. 1 (satu) bendel foto copy Keputusan Walikota Malang Nomor :


188.45/91/35.73.112/2016 tentang Pembentukan Badan
ah

Pengawas dan Sekertariat Badan Pengawas Perusahaan


es

Daerah Rumah Pemotongan Hewan Periode 2016 s/d 2019.


M

32. 1 (satu) bendel foto copy Surat Keputusan Walikota Malang


ng

Nomor : 188.45/289/35.73.112/2017 tentang Pengangkatan


on

Halaman 25 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Pelaksana Tugas Direktur Perusahaan Daerah Rumah

a
Pemotongan Hewan Kota Malang.

R
33. 1 (satu) bendel fotocopy Surat Keputusan Badan Pengawas

si
Perusahaan Daerah Rumah Pemotongan Hewan Kota Malang

ne
ng
Nomor : 0212/SK-BP.RPH/IX/2018 tentang penunjukkan
pejabat Perusahaan Daerah Rumah Pemotongan Hewan
dalam Membantu pelaksanaan tugas Direksi Perusahaan

do
gu Daerah Rumah Pemotongan Hewan Kota Malang
34. 1 (satu) bendel Surat Pengakuan Hutang/Kurang Bayar Andre
Mulia tanggal 18 Oktober 2018.

In
A
35. 1 (satu) lembar tulisan tangan anak agung raka kinasih yang
ditulis dikertas folio tentang piutang.
ah

36. 1 (satu) lembar foto bukti transfer dari HP dan foto slip bukti

lik
penyetoran, rumah Siti Endah dan foto siti endah nugrohini.
37. 1 (satu) bendel foto copy KTP serta Surat Pernyataan Siti
am

ub
Endah Nugrohini Tanggal 29 April 2019 dan Tanggal 29 Juli
2019.
38. 1 (satu) bendel lembar pengantar PD. RPH Kota Malang
ep
k

perihal somasi II kepada Siti Endah Nugrihini,


39. foto copy Berita Acara Pernyataan Perjanjian pembayaran
ah

hutang beserta lampiran.


R

si
40. 1 (satu) bendel foto copy surat perjanjian sewa lahan tanah
milik PD.RPH Kota Malang untuk kios Nomor :

ne
ng

939/136/35.73.603/2017 tanggal 07 Juli 2017.


41. 1 (satu) lembar foto copy Laporan Pertanggungjawaban
Perintah Penagihan.

do
gu

42. 1 (satu) bendel Rekapitulasi pembelian sapi tahun 2017 s/d


2018 tanpa tanda tangan.
43. 1 (satu) bendel rekap laporan ternak sapi dengan sapi yang
In
A

dibeli sebanyak 95 (sembilan puluh lima) ekor tanpa ada tanda


tangan.
ah

44. 1 (satu) lembar asli Surat Pernyataan Tertulis tangan dari AA


lik

Raka Kinasih tanggal 27 Desember 2019.


45. 1 (satu) lembar asli Surat Pernyataan tertulis tangan dari
m

ub

Sugeng Hartono tanggal 24 Desember 2019.


46. 1 (satu) lembar realisasi insentif Badan Pengawas Tahun 2017
ka

dan Tahun 2018.


ep

47. 1 (satu) bendel kewajiban lain yang belum dilunasi oleh PT.
RMS.
ah

48. 1 (satu) lembar Analisa Usaha Penggemukan Sapi Potong.


R

es

49. 1 (satu) bendel pembayaran sesuai kwitansi tanggal 27 April


M

ng

2018.
50. 1 (satu) lembar laporan sapi yang sudah keluar dari kandang
on

Halaman 26 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PD. RPH Kota Malang dan disembelih oleh PT. RMS dan

a
Terutang tanggal 27 Maret 2018.

R
51. 1 (satu) bendel Laporan Sapi Program Penggemukan dan Sapi

si
Siap Potong tanggal13 Nopember 2017.
52. 2 (dua) lembar sudah disembelih belum dibayar dan harga beli.

ne
ng
53. 1 (satu) bendel lembar pengantar Pengiriman Lampiran Tabel

do
gu Analisa dan Perubahan Renja Perangkat Daerah Kota Malang
Tahun 2018.
54. 1 (satu) bendel Lembar Pengantar tentang tagihan penitipan

In
A
hewan ternak tanggal 08 Oktober 2018.
55. 2 (dua) lembar daftar permasalahan yang belum terselesaikan
di Perusahaan Daerah Rumah Pemotongan Hewan Kota
ah

lik
Malang.
56. 1 (satu) bendel Neraca Keuangan per 31 Desember 2018
am

ub
tanggal 15 Januari 2019.
57. 1 (satu) bendel fotocopy perjanjian penitipan hewan ternak
tanggal 13 Nopember 2017 antara Plt. Direktur PD RPH Kota
ep
Malang Didik Suryanto dengan Siti Endah Nugrohini.
k

58. 1 (satu) bendel fotocopy perjanjian penitipan hewan ternak


ah

tanggal 27 Desember 2017 antara Plt. Direktur PD RPH Kota


R

si
Malang Didik Suryanto dengan Siti Endah Nugrohini.
59. 1 (satu) bendel Berita Acara antara Plt. Direktur PD. RPH Kota

ne
ng

Malang Ir. H. Ade Herawanto dengan Firdaus Akbar perihal


melakukan penagihan kepada Sdri Siti Endah Nugrohini
tanggal 18 Juni 2019.

do
gu

60. 1 (satu) bendel asli Surat Kuasa Khusus No :


938/90/35.73.603/2019.
61. 1 (satu) bendel foto copy Berita Acara Pernyataan Perjanjian
In
A

pembayaran hutang tanggal 29 April 2019.


62. 1 (satu) bendel rekap pendapatan dan pengeluaran tahun 2018
ah

dan 2019.
lik

63. 1 (satu) bendel asli Surat penawaran jasa audit Kantor


akuntan public Habib Basuni & heryadi (HBS).
m

64. 1 (satu) buah buku Agenda Bank BTN Warna Biru Tua.
ub

65. 1 (satu) buah buku agenda kerja 2015 warna biru.


ka

ep

66. 1 (satu) buah buku paperline warna kuning rincian sapi 41 ekor.
ah

67. 1 (satu) buah buku BKU 2018 warna merah.


es
M

68. 1 (satu) buah buku Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang


ng

berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 dan Laporan Auditor


on

Halaman 27 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Independen.

a
69. 1 (satu) bendel scan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)

R
Kecil Nomor : 517/0245/415.35/2018 tanggal 06 Maret 2018.

si
70. 1 (satu) buah buku tanggapan hasil pemeriksaan irban wilayah
I Inspektorat Kota Malang Tahun 2017.

ne
ng
71. 1 (satu) bendel laporan bulanan Perusahaan Daerah Rumah
Pemotongan Hewan Kota Malang bulan Nopember 2017 s.d

do
gu Desember 2018.
72. 1 (satu) bendel Proposal Permohonan Dana Perubahan
Anggaran Kerja Prioritas pada P-APBD tahun 2019 sebagai

In
A
tambahan penyertaan modal PD.RPH Kota Malang tahun
2019.
73. 1 (satu) bendel rencana bisnis Rumah Pemotongan Unggas
ah

lik
(RTU) PD.RPH Kota Malang.
74. 1 (satu) buku Laporan keuangan Tahun yang berakhir 31
am

ub
Desember 2018 dan Laporan Auditor Independen.
75. 1 (satu) bendel Business Plan.

76. 1(satu) bendel foto hewan sapi.


ep
k

77. 16 (enam belas) lembar sertifikat kepemilikan hewan ternak.


ah

si
78. 1 (satu) bendel Buku Aktiva Tahun 2017 PD. RPH Kota
Malang.

ne
ng

79. 1 (satu) bendel Buku Aktiva Tahun 2018 PD. RPH Kota
Malang.
80. 1 (satu) buah buku Rencana Anggaran Pendapatan dan

do
gu

Belanja (RAPB) Tahun 2017.


81. 1 (satu) buah buku Rencana Anggaran Pendapatan dan
Belanja (RAPB) Tahun 2018.
In
A

82. 1 (satu) buah buku Rencana Anggaran Pendapatan dan


Belanja (RAPB) Tahun 2019.
ah

83. 1 (satu) buah Buku Peraturan Presiden RI No. 16 Tahun 2018


lik

tentang pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.


84. 1 (satu) buah buku laporan pertanggungjawaban PT. Dirut PD.
m

ub

Rumah Pemotongan Hewan Kota Malang periode 29 Maret


2019 -29 September 2019.
ka

85. 1 (satu) unit CPU all in one merk lenovo beserta mouse.
ep

Keyboard dan charger warna putih.


86. 1 (satu) unit CPU merk Zotac warna hitam.
ah

87. 1 (satu) bendel laporan hasil pemeriksaan program kerja


es

pengawasan tahunan Perusahaan Daerah Rumah


M

ng

Pemotongan Hewan Kota Malang Nomor :


on

X700/16/35/73.401/2018 tanggal 30 Mei 2018.


Halaman 28 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
88. 1 (satu) bendel daftar pertanyaan, usul dan saran Badan

a
Anggaran DPRD Kota Malang terhadap pertanggungjawaban

si
APBD Tahun Anggaran 2017.
89. 1 (satu) bendel daftar pertanyaan, usul dan saran Badan

ne
ng
Anggaran DPRD Kota Malang terhadap KUA-PPAS perubahan
anggaran pendapatan belanja Tahun Anggaran 2017.
90. 1 (satu) bendel daftar pertanyaan, usul dan saran Badan

do
gu Anggaran DPRD Kota Malang terhadap ranperda Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018.
91. 1 (satu) bendel daftar pertanyaan, usul dan saran Badan

In
A
Anggaran DPRD Kota Malang terhadap ranperda perubahan
APBD Tahun Anggaran 2018.
ah

92. 1 (satu) bendel daftar pertanyaan, usul dan saran Badan

lik
Anggaran DPRD Kota Malang terhadap rancangan KUA-PPAS
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Malang Tahun
am

ub
Anggaran 2019.
93. 1 (satu) bendel daftar pertanyaan, usul dan saran Badan
Anggaran DPRD Kota Malang terhadap ranperda APBD Tahun
ep
k

Anggaran 2019.
94. 1 (satu) bendel Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.
ah

R
32560/SP2D/LS tanggal 28 Desember 2016.

si
95. 1 (satu) lembar fotocopy rekening Koran bulan September
2015 beserta surat tanda setoran.

ne
ng

96. 1 (satu) rangkap fotocopy rekening Koran bulan Nopember


2017 beserta surat tanda setoran.
97. 1 (satu) bendel Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.

do
gu

05562/SP2D/LS tanggal 08 April 2018.


98. 1 (satu) bendel Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.
44352/SP2D/LS tanggal 31 Desember 2018.
In
A

99. 1 (satu) bendel Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.


23013/SP2D/LS tanggal 14 Agustus 2019.
ah

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya tersebut, Penuntut Umum


lik

menghadirkan saksi-saksi di persidangan, sebagai berikut :


1. Saksi Djoko Sudadi, dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai
m

ub

berikut :
- Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani, dan saksi bersedia
ka

ep

diperiksa sebagai Saksi.


- Bahwa saksi mengerti adanya laporan/pengaduan perihal terdapat dugaan
ah

penyimpangan pada kerjasama penggemukan sapi antara RPH Kota Malang


R

dengan Ketua Perkumpulan RPI pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2018.
es
M

- Bahwa saksi kenal dengan Sdri. RAKA KINANGSIH dan ada hubungan keluarga
ng

yaitu sebagai adik ipar (istri dari adik istri saksi).


on

Halaman 29 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa pada PD RPH Kota Malang saksi menjabat sebagai Direktur Perusahaan

a
Daerah Rumah Potong Hewan Kota Malang, saksi diangkat di bulan September

si
tahun 2009 s/d September 2017.
- Bahwa yang mengangkat saksi menjadi Direktur Perusahaan Daerah Rumah

ne
ng
Potong Hewan Kota Malang adalah Walikota Malang, dengan Surat Keputusan
Walikota Malang Nomor : 188.45/288/35.73.112/2013 Tentang Pengangkatan

do
Pelaksana Tugas Direktur Perusahaan Daerah Rumah Pemotongan Hewan Kota
gu
Malang.
- Bahwa tupoksi saksi berdasarkan Perda Kota Malang Nomor 17 tahun 2002

In
A
pada Pasal 9 yaitu :
(1) Direktur mempunyai tugas pokok memimpin, mengawasi dan mengendalikan
ah

lik
semua kegiatan operasional Perusahaan Daerah;
(2) Untuk meningkatkan usaha Perusahaan, Direktur dapat mengadakan
am

ub
kerjasama dengan Pihak ketiga dan dilaporkan kepada DPRD oleh Kepala
Daerah;
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini
ep
k

Direktur mempunyai fungsi :


a. Pelaksanaan pembinaan administrasi, organisasi dan tatalaksana serta
ah

R
kepegawaian seluruh unsur dalam lingkungan Perusahaan Daerah;

si
b. Pemberian kebijakan pengurusan dan pengelolaan Perusahaan Daerah

ne
ng

berdasarkan kebijakan umum yang ditetapkan oleh Badan Pengawas;


c. Penyusunan dan penyampaian program kerja tahunan dan lima tahunan
serta anggaran Perusahaan Daerah kepada Walikota untuk

do
gu

mendapatkan pengesahan melalui Badan Pengawas;


d. Penyusunan dan penyampaian laporan atas neraca dan perhitungan
In
A

rugi/laba Perusahaan Daerah kepada Walikota melalui Badan Pengawas


untuk mendapatkan pengesahan;
ah

e. Mewakili Perusahaan baik didalam dan diluar Pengadilan.


lik

- Bahwa terkait kerjasama antara PD RPH Kota Malang dengan Ketua


Perkumpulan RTI perihal penggemukan sapi saksi tidak mengetahuinya karena
m

ub

pada saat saksi memimpin sampai dengan pensiun saksi tidak pernah
melakukan penggemukan sapi walau saat saksi memimpin RPH pernah
ka

ep

diusulkan oleh bagian Perekonomian dan Inspektorat Kota Malang untuk


melakukan penggemukan sapi tetapi tidak saksi lakukan.
ah

- Bahwa saksi tidak mengenal sdri. SITI ENDAH NUGROHINI maupun PT. REVO
R

MANDIRI SEJAHTERA selama saksi menjabat Direktur RPH Kota Malang.


es
M

- Bahwa atas dana sisa tersebut saksi lupa peruntukkan proposalnya untuk apa
ng

mungkin bisa ditanyakan kepada bagian Umum, Kasubag Keuangan dan


on

Halaman 30 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kasubag Umum. Karena dana sisa penyertaan modal bisa dana sisa penyertaan

a
modal yang dari sebelum-sebelumnya atau ada tambahan bantuan penyertaan

si
modal Perubahan Anggaran Belanja Daerah (PABD). Dan proses penyerahan
dana sekaligus pekerjaan dari direktur lama dan baru adalah dengan MEMORI

ne
ng
SERAH TERIMA kepada pejabat baru.
- Bahwa pengajuan s/d pencairan Permohonan Penyertaan Modal di RPH Kota

do
Malang prosesnya adalah proposal yang kami buat kami kirimkan ke walikota
gu
Malang melalui Badan Pengawas setelah itu badan Pengawas meneruskan ke
Panitia Anggaran Pemerintah Kota Malang untuk diteruskan ke DPRD Kota

In
A
Malang. Setelah itu kami bersama Badan Pengawas, Panitia Anggaran Pemkot
Kota malang bersama kepala-kepala dinas datang ke DPRD dan untuk
ah

lik
Perusahaan Daerah Kota Malang rapat bersama Komisi B DPRD Kota Malang.
Dalam rapat dengan komisi B ditanyakan dana tersebut peruntukkannya untuk
am

ub
apa saja dan apabila disetujui akan diteruskan dipanitia Anggaran. Setelah
disetujui DPRD Kota Malang akan dijadikan PERDA APBD. Dalam setahun bisa
terdapat 2 (dua) kali PERDA yaitu PERDA APBD dan PERDA Perubahan APBD.
ep
k

- Bahwa saksi mengetahui Sdri. AA RAKA KINANGSIH sebagai Kasubag


Keuangan sedangkan Sdr. DIDIK sebagai Kabag Umum dan Keuangan Serta Plt.
ah

R
Direktur RPH Kota Malang September Tahun 2017 saat saksi sudah pensiun.

si
- Bahwa dapat saksi jelaskan proses pengajuan/persetujuan proposal kepada

ne
ng

Badan Pengawas adalah kewenangan mutlak yang dimana Badan Pengawas


adalah wakil dari Walikota untuk menyetujui proposal tersebut atau tidak untuk
dilakukan pembahasan oleh Panitia Anggaran dan DPRD.

do
gu

- Bahwa dapat saksi jelaskan untuk tahun 2017 s/d 2018 terdapat kegiatan
penggemukan sapi di RPH Kota Malang dan perihal untung atau rugi saksi tidak
In
A

mengetahuinya dan saksi pun mengetahuinya dari media.


- Bahwa dapat saksi jelaskan mungkin menurut saksi hal yang membuat rugi
ah

adalah investasi bisnis dan resiko bisnis didalam hal penggemukan sapi karena
lik

di RPH tidak terdapat ahli gizi, ahli makanan dll pada hewan yang akan dilakukan
penggemukan walau didalam tupoksi direktur terdapat penggemukan.
m

ub

- Bahwa untuk yang membantu melakukan pencatatan keuangan adalah kabag


umum, kasubag keuangan dan bendahara yang dimana catatan tersebut
ka

ep

disimpan dikantor RPH Kota Malang dan tiap pencatatannya akhir tahun
dilakukan pemeriksaan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dan Inspektorat Kota
ah

Malang yang dimana nanti hasil pemeriksaannya dilampirkan dalam LPJ dan
R

diminta oleh BPK yang dimana juga disahkan oleh Keputusan Walikota Malang.
es
M

- Bahwa menurut saksi seharusnya Sdr. Didik mengetahui mengenai resiko


ng

penggemukan sapi adalah tinggi karena selain butuh tempat khusus dan keahlian
on

Halaman 31 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
khusus serta dalam harga daging juga harus diperkiran. Missal dalam melakukan

a
penggemukan sapi untuk menaikkan 1 (satu) kilo butuh konsentrat tinggi yang

si
dimana biayanya itu lebih tinggi dari harga 1 (satu) daging kilogram sapi dari hal
ini saja sudah terlihat untung dan ruginya belum kalau sapi itu mengalami

ne
ng
kematian dll. Sehingga penggemukan sapi butuh kemampuan khusus menurut
saksi.

do
- Bahwa untuk laba/rugi PD RPH Kota malang dilaporkan tiap tahun yang dimana
gu
sudah dilakukan pemeriksaan oleh KAP atau Inspektorat Kota Malang.
- Bahwa perihal penggemukan sapi tersebut, saksi menilai kegiatan tersebut

In
A
setelah saksi analisa, sangat merugikan terutama bagi PD.RPH Kota Malang,
sehingga pada saat saksi menjabat menjadi Direktur PD.RPH Kota Malang saksi
ah

lik
menentang sekali perihal penggemukan sapi.
- Bahwa memang pada saat saksi menjabat sebagai Direktur, saksi sempat
am

ub
membuat inovasi pembuatan Bakso, kemudian membuat warung halal, kemudian
saksi memanfaatkan asset tanah didepan PD.RPH yang awalnya tanah kosong
kemudian dengan sistem sewa dengan diatas tanah tersebut dibangun oleh
ep
k

penyewa dengan jangka waktu 5 tahun, maka bangunan tersebut sudah menjadi
milik PD.RPH Kota Malang, dan harga sewa per-ruko untuk setahun sebesar Rp.
ah

R
3.000.000 (tiga juta rupiah), dan kegiatan tersebut adalah inisiatif dari PD.RPH

si
sendiri.

ne
ng

- Bahwa jika kegiatan kami tersebut diatas sudah sepengetahuan dari Badan
Pengawas.
- Bahwa memang saat itu yang menyarankan untuk penggemukan sapi adalah

do
gu

anggota bawas, bagian perekonomian yakni bu RINA dan yang menyarankan


untuk penggemukan sapi adalah sdr. DONI selaku staff bagian perekonomian,
In
A

tetapi karena saksi merasa hal tersebut merugikan bagi PD.RPH maka tidak
saksi lakukan.
ah

- Bahwa menurut saksi kegiatan penggemukan sapi tersebut tidak layak dilakukan
lik

di PD.RPH Kota Malang, karena beberapa alasan yang pertama kandang kita
terbatas, yang kedua kita tidak memiliki tenaga ahli.
m

ub

- Bahwa perihal penggemukan sapi tersebut tidak ada paksaan baik dari
Pemerintah maupun dari Bawas, hanya memang ada temuan dari Inspektorat
ka

ep

perihal Tupoksi kami dalam Budidaya Hewan ternak kenapa tidak dilaksanakan,
dan saksi menjawab jika hal tersebut dilaksanakan maka PD.RPH akan semakin
ah

merugi.
R

- Bahwa perihal uang kas tersebut, saksi sudah lupa berapa sisa pada tahun 2017
es
M

- Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menanggapi lebih lanjut saat


ng

mengajukan pembelaan / pledoi.


on

Halaman 32 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Saksi Didik Suryanto, dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai

a
berikut :

si
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa sejak saksi diangkat serta bekerja pada
PD.RPH Kota Malang dan sekantor dengan Terdakwa, tetapi saksi tidak ada

ne
ng
hubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan Terdakwa.
- Bahwa riwayat pekerjaan saksi :

do
 Pada tahun 1986 saksi diangkat menjadi Pegawai tetap pada Rumah Potong
gu Hewan Kota Malang;
 Tahun 2015 saksi diangkat menjadi Kabag Umum pada PR RPH Kota

In
A
Malang;
 Kemudian pada bulan September tahun 2017 saksi menjabat sebagai PLT.
ah

lik
Direktur PD RPH Kota Malang hingga Februari 2018 saksi pensiun.
- Bahwa pada PD RPH Kota Malang saksi menjabat sebagai PLT. Direktur
am

ub
Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan Kota Malang, saksi diangkat pada
bulan September 2017 dan pensiun pada bulan Maret 2018.
- Bahwa yang mengangkat saksi menjadi PLT. Direktur Perusahaan Daerah
ep
k

Rumah Potong Hewan Kota Malang adalah Walikota Malang, dengan Surat
Keputusan Walikota Malang Nomor : 188.45/289/35.73.112/2017 tanggal 18
ah

R
Agustus 2017 tentang Pengangkatan pelaksana tugas direktur Perusahaan

si
Daerah Rumah Pemotongan Hewan Kota Malang.

ne
ng

- Bahwa terkait kerjasama tersebut saksi jelaksan awalnya sdri. SITI ENDAH
NUGROHINI adalah seorang jagal sapi dan juga memotong hewan sapinya di
PD.RPH Kota Malang, kemudian suatu saat kami (direktur dan kasubag)

do
gu

dipanggil oleh Walikota dengan tujuan untuk penguatan PD RPH dan ditanya
PD.RPH Kota Malang ada usulan apa untuk pemasukan PAD Kota Malang dan
In
A

saat itu kami mengusulkan adanya program Penggemukan Sapi karena kami
tidak memiliki modal maka kami ajukan ke pak Walikota. Kemudian kami minta
ah

ijin untuk memelihara sapi dan membuat kandang dengan dana sekitar Rp.
lik

750.000.000 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) dengan modal awal dari Kas milik
PD RPH Kota Malang. Kemudian setelah diketahui bahwa kami akan melakukan
m

ub

program penggemukan sapi sdri. SITI ENDAH NUGROHINI menawarkan diri


untuk memelihara sapi dengan sistem mereka (infonya memiliki penggemukan
ka

ep

sapi sendiri dan kandang sendiri), kemudian kami (saksi, Terdakwa, bu SUPARTI
dan FERDI) mendatangi perusahaan sdri. SITI ENDAH NUGROHINI yang
ah

berada di Jombang dan dari sana kami melihat sistem dan cara kerja
R

penggemukan sapi milik sdri. SITI ENDAH NUGROHINI setelah dari sana
es
M

kemudian kami menghadap Badan Pengawas saat itu kami ditemui oleh bu
ng

RINAWATI untuk melaporkan hasil kunjungan ke Jombang dan akhirnya oleh bu


on

Halaman 33 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
RINAWATI disarankan agar sdri. SITI ENDAH NUGROHINI bertemu langsung

a
dengan pak WASTO (Sekda Kota Malang);

si
- Bahwa tujuan utama untuk bisnis penggemukan sapi tersebut dimana sebelum-
sebelumnya PD RPH hanya mengandalkan dari biaya retribusi pemotongan

ne
ng
hewan saja yang menimbulkan kecilnya gaji pegawai yang bahkan jauh dibawah
UMR Kota Malang, maka kai berupaya agar usaha ini dapat dikembangkan

do
dengan tujuan keuntungan dari bisnis penggemukan sapi untuk menambah PAD
gu
Kota Malang dan menambah penghasilan para karyawan dan pegawai PD RPH
Kota Malang. Kemudian tujuan kedua yaitu program penggemukan sapi ini

In
A
dianggap sebagai program alih tekhnologi dimana kedepannya apabila usaha ini
berhasil maka tahun berikutnya semuanya akan diambil alih oleh PD RPH mulai
ah

lik
dari pembelian bibit, beli pakan hingga penjualan sapi tersebut hingga
penyaluran ke pasar modern;
am

ub
- Bahwa kemudian sdri. SITI ENDAH NUGROHINI melakukan presentasi
dihadapan pak SEKDA yang pada akhirnya menyetujui kerjasama tersebut
antara RPH dengan sdri. SITI ENDAH NUGROHINI, dimana saat itu rencana
ep
k

kami meminta bantuan ke Pak SEKDA seingat saksi kurang lebih sebesar Rp.
3.400.000.000 (tiga milyar empat ratus juta rupiah) untuk TA. 2018 dan kemudian
ah

R
kami melakukan hearing dengan DPRD Kota Malang saat itu saksi bersama

si
Terdakwa yang akhirnya DPRD Kota Malang secara lesan

ne
ng

menyetujui/mendukung program kami tapi saat itu perihal bantuan dana tidak
disetujui seluruhnya oleh Pemerintah Kota Malang dimana pak Sekda saat itu
memberikan alasan secara lesan “sementara yang ada dipelihara dulu nanti

do
gu

kalau sudah berhasil dan jalan nanti saksi tambah lagi dananya” yang
kemudian akhirnya saat itu dari Badan Pengawas (Sekda) menyetujui perihal
In
A

adanya kerjasama penggemukan sapi tersebut tetapi tidak ada surat atau hitam
diatas putih hanya berupa lesan saja, jadi berbekal ijin lesan dari Badan
ah

Pengawas tersebut kami kemudian melanjutkan perjanjian kerjasama


lik

penggemukan sapi tersebut;


- Bahwa atas dasar ijin dari Badan Pengawas jadi kami membeli sapi dengan dana
m

ub

sisa penyertaan modal tahun sebelumnya, kurang lebih Rp. 750.000.000 (tujuh
ratus lima puluh juta rupiah) untuk membeli bibit sapi dan perbaikan kandangnya,
ka

ep

saat itu yang dibeli sapinya kurang lebih 19 ekor sapi. Kemudian kami memanggil
sdri. SITI ENDAH NUGROHINI untuk kekantor dan kami antar untuk menemui
ah

sdr. WASTO di kantornya ditemani pula saat itu dengan Terdakwa dan sdr.
R

FERDY;
es
M

- Bahwa kemudian sdri. SITI ENDAH NUGROHINI untuk datang kekantor kami
ng

dengan tujuan untuk membuat kesepakatan kerjasama penggemukan sapi,


on

Halaman 34 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dimana perjanjian kerjasama tersebut yang membuat adalah sdri. SITI ENDAH

a
NUGROHINI bukan kami (dan saat itu kami juga tidak melakukan pemeriksaan

si
detail pada perjanjian), pada saat perjajian kerjasama tersebut sudah dibuat
kemudian saksi dan sdri. SITI ENDAH NUGROHINI yang menandatangani surat

ne
ng
perjanjian kerjasama tersebut (dihadiri pula oleh sdr. FERDI dan Terdakwa);
- Bahwa kemudian sdri. SITI ENDAH NUGROHINI beserta suaminya Sdr. ANDRE

do
saksi ajak untuk melihat kandang yang ada di PD RPH Kota Malang untuk
gu
persiapan pengisian sapi untuk memeriksa apa saja yang kurang, kemudian
Terdakwa kinasih memberikan Uang Muka kepada sdri. SITI ENDAH

In
A
NUGROHINI sebesar Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah) untuk pembelian 10
ekor sapi dimana terdapat total Rp. 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta
ah

lik
rupiah) dengan perhitungan per-ekor bibit sapi dihargai Rp. 20.000.000 (dua
puluh juta) dan untuk biaya pakan, vitamin, obat dan asuransi Rp. 5.000.000
am

ub
(lima juta rupiah) per-ekor;
- Bahwa setelah Uang Muka dikirim kurang lebih 3 hari kemudian bibit sapi
sejumlah 10 ekor dan sebagian pakan (Consentrate dan sedikit pakan hijau)
ep
k

dikirim dari Jombang oleh sdri. SITI ENDAH NUGROHINI, kemudian menurut
kuitansi yang ada pada tanggal 16 November 2017 PD RPH mengirim
ah

R
penambahan lagi Uang Muka untuk pembelian sapi seebsar Rp. 50.000.000

si
(lima puluh juta rupiah) dan tanggal 22 November 2017 sebesar Rp. 75.000.000

ne
ng

(tujuh puluh lima juta rupiah) dan terakhir pelunasan 04 Desember 2017 sebesar
Rp. 20.210.000 (dua puluh juta duaratus sepuluh ribu rupiah) dimana dalam
proses pembayaran tersebut setelah DP yang pertama sapi dikirim beserta

do
gu

pakan, vitamin dan orang dari sdri. SITI ENDAH NUGROHINI yang mengurusi
dan mengajari kami cara penggemukan sapi, setelah semua terkirim baik sapi
In
A

pakan dan pegawai brulah uang pembelian kami lunasi;


- Bahwa sapi sejumah 10 ekor tersebut kemudian di gemukkan di PD RPH Kota
ah

Malang dengan masa penggemukan 5-6 bulan, dan setelah pengiriman 10 ekor
lik

sapi tersebut kemudian kami meminta sdri. SITI ENDAH NUGROHINI untuk
mengirimkan kembali 9 ekor bibit sapi untuk digemukkan di PD RPH Kota Malang
m

ub

dengan Uang Muka tanggal 16 Januari 2018 sebesar Rp. 200.000.000 (dua ratus
juta rupiah) dan pelunasan tanggal 26 Januari 2017 sebesar Rp. 41.037.000
ka

ep

(empat puluh satu juta tiga puluh tujuh ribu rupiah);


- Bahwa kemudian rencananya setelah sapi-sapi tersebut gemuk kemudian sapi-
ah

sapi yang hidup tersebut akan dibeli kembali oleh sdri. SITI ENDAH NUGROHINI
R

dengan syarat setelah dibeli sapi tersebut harus dipotong di PD RPH Kota
es
M

Malang;
ng

on

Halaman 35 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa akhirnya pada awalnya PD RPH memiliki sapi yang akan digemukkan

a
sebanyak 19 ekor, dan hingga saksi pensiun saksi belum mengetahui berapa

si
besar laba/rugi dari penggemukan sapi karena pada saat saksi pensiun bobot
sapi belum memenuhi kriteria untuk dijual.

ne
ng
- Bahwa saksi mengenal sdri. SITI ENDAH NUGROHINI, karena memang
sebelumnya pernah melakukan pemotongan hewan sapi di PD RPH Kota Malang

do
dimana sebelum ketemu dengan saksi sdri. SITI ENDAH NUGROHINI bertemu
gu
dengan Terdakwa terlebih dahulu.
- Bahwa atas dana sisa tersebut memang awalnya pada saat kemimpinan Direktur

In
A
yang lama sdr. JOKO memang uang tersebut akan dipergunakan untuk
keperluan lain yang saksi lupa, tetapi saat itu tidak disetujui yang saksi tidak tahu
ah

lik
yang menyetujuinya itu siapa sehingga uang tersebut saksi alihkan untuk
program penggemukan sapi dan telah disetujui pula oleh Badan Pengawas yang
am

ub
dimana itu disampaikan secara lisan.
- Bahwa saksi diperintahkan oleh walikota tahun 2017 untuk meningkatkan
pendapatan RPH sehingga saksi mengusulkan kepada beliau untuk
ep
k

penggemukan sapi yang itu juga saksi sampaikan kepada Dewas yang dimana
saksi sampaikan kepada Dewas menggunakan dana Sisa Penyertaan dari
ah

R
Direktur sebelumnya sebesar Rp 750.000.000,- dan disetujui oleh Sdri. Rinawati

si
(salah satu dewas) untuk menggunakan dana tersebut.

ne
ng

- Bahwa saksi mengetahuinya dari catatan keuangan dan dari Terdakwa.


- Bahwa dapat saksi jelaskan saat itu proses persetujuan Dewas yaitu saksi
datang menemui kabag perekonomian sdri. RINAWATI dan saksi sampaikan

do
gu

bahwa saksia meminta ijin menggunakan penyertaan modal sisa dari direktur
sebelumnya yang belum terserap sebesar Rp 750.000.000,- untuk penggemukan
In
A

sapi dan kandang sapi dan saat itu Sdri. Rinawati menyetujui namun secara lisan
yang disaksikan oleh Sdr. DONI. Bahwa menurut saksi saat itu adalah hal yang
ah

benar.
lik

- Bahwa dapat saksi jelaskan saat saksi sudah disetujui lisan oleh Dewas selang
berapa hari saksi bertemu dengan Sdri. Endah yang dimana juga beliau menurut
m

ub

saksi dan mendengarkan pemaparannya bergerak dibidang Penggemukan sapi


juga sehingga saksi bertemu kembali dengan Sdr. Rinawati dan menyampaikan
ka

ep

bahwa ada yang tertarik untuk kegiatan penggemukan sapi, dan saksi disuruh
oleh Sdri. RINAWATI untuk menemukan Sdri. Endah dengan Bapak Sekda
ah

selaku Ketua Dewas yaitu Sdr. Wasto. Tapi saksi lupa saat kapan setelah
R

kejadian tersebut RPH didatangi oleh Sdr. WASTO dan beliau menyampaikan
es
M

untuk Sdri. Endah ketemu dengan beliau.


ng

on

Halaman 36 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa untuk studi kelayakan investasi dan studi banding terkait dengan program

a
penggemukan sapi baik saksi dan kasubag lain tidak pernah melakukkannya,

si
karena program ini baru pertama kali diadakan di PD RPH Kota Malang.
- Bahwa atas badan hukum dari PT. REVO MANDIRI SEJAHTERA (RMS) kami

ne
ng
tidak mengetahuinya dan hanya percaya dari pengakuan sdri. SITI ENDAH
NUGROHINI bahwa ia adalah direktur utama. Bahwa untuk survey saksi

do
bersama dengan sdr. FERDY, Terdakwa, dan sdri. SUPARTI sudah pernah
gu
meninjau lokasi dari sdri. SITI ENDAH NUGROHINI di Jombang, saat itu saksi
melihat kandang dengan tempat produksi pakan yang diakui adalah milik sdri.

In
A
SITI ENDAH NUGROHINI.
- Bahwa untuk setiap bulan kami tetap membuat Laporan Keuangan saja, dan
ah

lik
kami kirim ke bagian perekonomian Pemerintah Kota Malang, tetapi untuk
Laporan Pertanggungajwaban atas kegiatan Penggemukan sapi saksi tidak
am

ub
pernah membuatnya. Bahwa setiap tahun juga kami membuat laporan neraca
laba/rugi tahunan.
- Bahwa selama saksi menjabat sebagai Plt. Direktur PD RPH Kota Malang, saksi
ep
k

tidak pernah dilakukan pemeriksaan dari Inspektorat. Sebenarnya setiap tahun


rutin selalu ada pemeriksaan internal dari Inspektorat Kota Malang. Juga pernah
ah

R
dilakukan audit dari Auditor Independen, jadi neraca bulan dan tahunan ada

si
pengesahan Neraca oleh Walikota apabila sudah ada laporan audit dari Auditor

ne
ng

Independen.
- Bahwa terkait dengan sarana prasarana tersebut hanya kios saja yang
dipersewakan dan sisanya kami tidak menyewakan serta mengelolakan kepada

do
gu

pihak lain.
- Bahwa atas neraca keuangan pada saat saksi menjabat sebagai Plt. Direktur,
In
A

saksi sudah tidak ingat lagi.


- Bahwa atas hasil usaha PD.RPH Kota Malang dapat langsung digunakan antara
ah

lain untuk Biaya Operasional Perusahaan seperti bayar listrik air, gaji karyawan,
lik

setor ke PAD.
- Bahwa memang waktu itu kami pernah ke Jombang dan kami ditunjukkan
m

ub

memang ada perternakan milik sdri. SITI ENDAH NUGROHINI dan


komunitasnya. Dan kegiatan ini sudah kami laporkan ke BAWAS.
ka

ep

- Bahwa direktur yang lama tidak pernah memberikan usulan usaha lain kepada
saksi, atau menyarankan untuk program lain atau penggemukan sapi.
ah

- Bahwa pada saat saksi menjabat sebagai Plt. Memang sempat dikirim 19 ekor
R

sapi, dan saat itu di tanggal yang lupa memang ketua BAWAS dan Bu.
es
M

RINAWATI memang pernah mendatangi PD.RPH Kota Malang serta melihat


ng

sapi-sapi yang telah dikirim oleh Sdri. Endah tersebut.


on

Halaman 37 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi tidak mengetahui apabila pembelian sapi tersebut harus melui

a
lelang atau penunjukkan langsung karana keterbatasan pengetahuan saksi juga,

si
yang kedua saksi merasa bahwa bu ENDAH sudan bagus dan sepengetahuan
saksi tidak ada yang lebih baik daripada bu ENDAH.

ne
ng
- Bahwa saksi tidak mengetahuinya jika pada waktu PD. RPH Kota Malang
dipimpin oleh Terdakwa terdapat kurang lebih 40 ekor sapi yang tidak dikirim oleh

do
Sdri. SITI ENDAH, karena saat itu saksi sudah pensiun dari PD.RPH dan tidak
gu
pernah mengikuti lagi perkembangannya. saksi baru mengetahui setelah
dipanggil oleh penyidik Kejaksaan Negeri Kota Malang;

In
A
- Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menanggapi lebih lanjut saat
mengajukan pembelaan / pledoi.
ah

lik
3. Saksi Suparti, dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa akan tetapi tidak ada hubungan keluarga
am

ub
dan ada hubungan kerja yakni rekan kerja di RPH Kota Malang sejak tahun 2010.
- Bahwa saksi masuk bekerja di RPH Kota Malang sejak tahun 1987 dan menjabat
menjabat sebagai Kasubag Umum dan SDM sejak 2010 sampai dengan pensiun
ep
k

tanggal 1 Juli 2019.


- Bahwa rumah Potong Hewan Kota Malang adalah salah satu Perusahan Daerah
ah

R
Milik Pemkot Malang yang bergerak di bidang usaha jasa pemotongan hewan.

si
- Bahwa sekitar bulan November tahun 2017 saksi mengetahui awal mulanya Bu

ne
ng

Endah dan suaminya Pak Andre yang memperkenalkan diri sebagai pemilik PT
Revo Mandiri Sejahtera Jombang dengan usaha di bidang penyedian pakan
ternak datang ke PD RPH Kota Malang mengajukan kerjasama penggemukan

do
gu

sapi kemudian ditemui oleh Plt.Direktur yaitu Pak Didik dan ITerdakwa (Kasubag
Keuangan). Kemudian Bu Endah dan Pak Andre mengajak survey ke Jombang
In
A

untuk melihat ke 3 lokasi kandang sapi dan tempat penggilingan pakan milik Bu
Endah dan Pak Andre. Survey itu diikuti oleh Pak Didik (Plt. Direktur), Terdakwa
ah

(Kasubag Keuangan), Pak Piteno (PTS), Verdi (Kasubag Pemasaran) dan saksi
lik

sendiri.
- Bahwa setelah 3 kali bertemu kemudian Pak Didik mengumpulkan semua
m

ub

Kasubag tentang penggemukan sapi tersebut dan semuanya setuju. Lalu


dilakukan pembelian 10 ekor sapi dengan harga per bibit sebesar Rp.
ka

ep

20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dan untuk pakan sebesar Rp. 5.000.000,-
(lima juta rupiah), dan kemudian pada tanggal 13 November 2017 dilakukan
ah

penandatanganani perjanjian kerjasama penggemukan sapi. Dimana perjanjian


R

tersebut ditandatangani oleh Pak Didik, dan Bu Siti Endah yang di Saksikan oleh
es
M

Pak Verdi dan Terdakwa. Selain perjanjian tentang penggemukan sapi juga
ng

terdapat perjanjian tentang sewa alat-alat dan gerai daging pada tanggal yang
on

Halaman 38 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sama yakni tanggal 13 November 2017, Lalu ada perjanjian yang kedua pada

a
tanggal 27 Desember 2017 tentang penggemukan.

si
- Bahwa pada saat saksi ke Jombang saksi diajak Bu Endah dan Pak Andre ke
tiga lokasi kandang yang diakui bahwa kandang tersebut milik Bu Endah dan Pak

ne
ng
Andre, dan salah satu kandang yang ditunjukkan ke saksi ada tempat
penggilingan pakan. Sedangkan untuk kantor dari Bu Endah menjadi satu

do
dengan rumah milik Bu Endah karena di rumah tersebut ada tulisan PT. Revo
gu
Mandiri Sejahtera.
- Bahwa pada saat ke Jombang kami diperlihatkan rumah milik Bu Endah dan Pak

In
A
Andre yang mereka menyatakan rumah tersebut menjadi satu dengan kantor
mereka yakni PT. Revo Mandiri Sejahtera. Akan tetapi Bu Endah dan Pak Andre
ah

lik
tidak menunjukkan legalitas surat dari PT. Revo Mandiri Sejahtera. Namun pada
saat saksi minta cap untuk surat SPJ terdapat stempel PT. Revo Mandiri
am

ub
Sejahtera.
- Bahwa setahu saksi waktu itu sebelum kerjasama ditandatangani diterangkan
bahwa PD RPH Kota Malang membeli bibit sapi dari Bu Endah seharga Rp.
ep
k

20.000.000,- dan pakan seharga Rp. 5.000.000,- kemudian sapi digemukkan dan
dibeli oleh PT Revo Mandiri Sejahtera dan ada bagi hasil keuntungan. Kemudian
ah

R
selama 6 bulan mendapat laba / keuntungan sebesar RP. 4.000.000,- .

si
- Bahwa sepengetahuan saksi kerjasama tersebut dilaksanakan, karena setiap

ne
ng

selesai transaksi, saksi yang bagian mengurus laporan administrasinya.


Pelaksanaannya setahu saksi setelah PD RPH Kota Malang membayar
kemudian dikirimkan bibit sapi. Kemudian setelah digemukkan selama 6 bulan

do
gu

sapi tersebut dipotong oleh Bu Endah kemudian Bu Endah menyicil pembayaran


pembelian sapi tersebut kepada Terdakwa (Kasubag Keuangan).
In
A

- Bahwa setahu saksi ditahun 2017 untuk pembelian 19 ekor bibit sapi memakai
dana dari PD RPH Kota Malang kemudian pada Tahun 2018 untuk pembelian
ah

berikutnya sudah memakai dana penyertaan modal dari Pemkot Kota Malang
lik

sekitar 1,5 Miliar dan diakhir tahun 2018 ada penambahan sekitar Rp.
900.000.000,- (sembilan ratus juta rupiah).
m

ub

- Bahwa maksud saksi mengurus laporan administrasinya yakni saksi


menghimpun / mengumpulkan perjanjian yang ada saja, sedangkan untuk
ka

ep

laporan keuangan dikerjakan oleh Terdakwa sendiri selaku Kabag Keuangan.


Jadi saksi tidak mengetahui laporan keuangan yang ada.
ah

- Bahwa setahu saksi di tahun 2018 total ada 95 ekor bibit sapi yang dibeli oleh PD
R

es

RPH Kota Malang senilai Rp.2.429.350.500,-. Dan pada bulan Juni 2018 ada
M

asisten Bu Endah (Bang Amir) datang ke RPH untuk mengambil uang sebesar
ng

Rp. 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah) lalu saksi tanyak ke Terdakwa untuk
on

Halaman 39 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
apa uang tersebut, lalu dijawab sama Terdakwa uang tersebut digunakan untuk

a
membeli sapi 50 ekor yang nantinya di titipkan di kandang BU Endah di Jombang

si
karena saat itu kondisi kandang di RPH Kota Malang sudah penuh. dan
Terdakwa juga menyatakan pembelian tersebut sudah atas peresetujuan Pak

ne
ng
Sekda dan Badan Pengawas. Namun pada kenyataannya sapi tersebut tidak
datang dan setelah hari raya BU Endah sudah tidak dapat dihubungi.

do
- Bahwa yang saksi ketahui waktu itu sekitar tanggal 13 November 2017
gu
didatangkan 10 ekor bibit sapi yang pertama, dan Pada Tahun 2018 total bibit
sapi yang didatangkan oleh Bu Endah adalah sebanyak 55 ekor kurang 40 ekor

In
A
tetapi sudah dilakukan pembayaran 95 ekor sapi.
- Bahwa sepengetahuan saksi sapi-sapi tersebut ada yang di tempatkan ke
ah

lik
kandang sapi di PD. RPH Kota Malang ada juga yang ditempatkan di kandang
gang 12 yang juga milik PD. RPH kota Malang.
am

ub
- Bahwa sepengetahuan saksi yang mengawasi sapi-sapi tersebut (dalam hal ada
sapi yang datang lalu mengenai pemotongan sapinya) adalah Sdr. Ferdy
(Kasubag Pemasaran).
ep
k

- Bahwa pada waktu itu saksi tidak tahu mengetahui masalah pembayaran oleh Bu
ah

Endah kepada PD. PH Kota Malang karena masalah pembayaran adalah tupoksi
R
bagian keuangan, yang saksi ketahui kadang-kadang Bu Endah datang ke kantor

si
untuk menemui Terdakwa mau membayar cicilan pembayaran pengambilan sapi

ne
ng

yang telah dipotong Bu Endah namun berapa jumlahnya saksi tidak mengetahui.
- Bahwa selama saksi bekerja di PD RPH Kota Malang tidak pernah ada,
kerjasama penggemukan sapi ini baru pertama kali dilakukan oleh RPH Kota

do
gu

Malang.
- Bahwa saksi tidak ikut menandatangani perjanjian pada tanggal 13 November
In
A

2017 dan perjanjian tanggal 27 Desember 2017. akan tetapi saksi mengetahui
kedua perjanjian tersebut setelah diberitahu oleh Pak Didik.
ah

- Bahwa saksi kenal dengan Bu Siti Endah setelah diadakan kegiatan


lik

penggemukan sapi di PD. RPH Kota Malang.


- Bahwa ditahun 2018 Pak Didik menjabat sebagai direktur RPH Kota Malang
m

ub

sampai dengan Bulan April Tahun 2018 kemudian yang menjadi Plt adalah
Terdakwa (ditunjuk oleh Badan Pengawas) dan Terdakwa sendiri merangkap
ka

ep

sebagai Kasubag Keuangan.


- Bahwa Terdakwa bertanggungjawab sebagai Plt. Direktur RPH Kota Malang juga
ah

sebagai Kasubag Keuangan karena yang membuat laporan keuangan juga


R

es

dilakukan oleh Terdakwa sendiri.


M

- Bahwa pada tahun 2018 terdapat penyertaan modal, adapun sistem


ng

pencairannya yakni dimulai dengan pembuatan proposal pengajuan ke walikota


on

Halaman 40 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tentang penggemukan sapi di RPH sebesar 3 Miliar melalui badan pengawas

a
(bagian perekonomian), kemudian meminta persetujan ke DPR, dan DPR

si
menyetujui sebesar Rp, 1,5 Miliar kemudian dicairkan ke rekening RPH dan di
akhir tahun 2018 saksi diperintah oleh Terdakwa untuk mengajukan tambahan

ne
ng
modal sebesar Rp.900.000.000,- rupiah (untuk pembangunan kandang, dll yang
saksi lupa).

do
- Bahwa sepengetahuan saksi dalam kegiatan penggemukan sapi tersebut badan
gu
pengawas jarang melakukan pengawasan.
- Bahwa saksi tidak mengetahui dokumen tentang rekap laporan ternak sapi.

In
A
- Bahwa saksi tidak mengetahui mengenai perhitungan laba dari kerjasama
tersebut. Selama masa kerja Plt Direktur dijabat oleh Terdakwa saksi tidak
ah

lik
pernah diajak musyawarah mengenai perihal kerjasama penggemukan sapi,
kami mengetahui kerjasama ini bermasalah setelah Plt. Direktur dijabat oleh
am

ub
Bapak Ade. Pada Tahun 2018 saksi mengetahui jika Bu Endah menunggak biaya
gerai daging (frezeer, vacum), dan sepengetahuan saksi Bu Endah kalau ke PD.
RPH Kota Malang seringnya setelah jam kantor dan langsung menemui
ep
k

Terdakwa.
- Bahwa atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menanggapi bahwa Terdakwa
ah

R
bukan Kabag Keuangan melainkan Kasubag Keuangan dan akan dijelaskan lebih

si
lanjut saat mengajukan pembelaan / pledoi.

ne
ng

4. Saksi Piteno, dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :


- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa akan tetapi tidak ada hubungan
keluarga dan ada hubungan kerja yakni rekan kerja di RPH Kota

do
gu

Malang.
- Bahwa Riwayat Pekerjaan saksi, adalah :
In
A

 1987 masuk ke RPH sebagai Tenaga Kontrak


 1994 diangkat menjadi pegawai tetap
ah

Sekitar Tahun 2010 s/d 2018 diangkat menjadi Kasubag PTS


lik


(Perlengkapan Teknik dan Sanitasi)
 Sekitar bulan Juli Tahun 2018 saksi telah pension
m

ub

- Bahwa pada tahun 2017 BUMD RPH Kota Malang saksi menjabat
sebagai Kepala PTS. Selanjutnya dalam kegiatan Kerjasama
ka

ep

Penggemukan sapi RPH Kota Malang tahun 2017 saksi mengetahui


karena ada pertemuan / rapat dari awalnya P Didik, kemudian setelah P
ah

Didik Pensiun tetap dilanjutkan oleh Terdakwa.


R

es

- Bahwa Saksi mengetahui karena ada pertemuan / rapat, awalnya


M

dipimpin oleh PLT yaitu P Didik, kemudian setelah P Didik pensiun


ng

kerjasama tersebut tetap dilanjutkan oleh Terdakwa, isi pertemuan


on

Halaman 41 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tersebut kerjasama tersebut untuk peningkatan kesejahteraan

a
karyawan dan untuk menaikkan gaji karyawan.

si
- Bahwa saksi lupa siapa saja dalam perjanjian kerjasama penggemukan
sapi di BUMD RPH Kota Malang Tahun 2017, tetapi seingat saksi Sdri.

ne
ng
Endah pernah menyampaikan saat awal proses penggemukan sapi saat
ada pertemuan awal yang dihadiri oleh P Didik, Terdakwa, P Nardi, Bu

do
gu
Parti, P Hari dan P Ferdiansyah bahwa terdapat keuntungan Rp
4.000.000,- (empat juta rupiah)/ekor sapi, dan Terdakwa juga
menyampaikan seperti itu.

In
A
- Bahwa saat pertemuan tersebut memang disampaikan, tapi secara
tekhnisnya saksi tidak mengetahuinya, tapi saat kepemimpinan
ah

lik
Terdakwa disampaikan bahwa keuntungannya menjadi Rp.2.000.000,-
(dua juta) / per ekor, dan saksi tidak tahu mengapa keuntungannya
am

ub
menjadi turun.
- Bahwa pagu anggaran kegiatan penggemukan sapi tahun 2017 saksi
tidak mengetahuinya.
ep
k

Nilai HPS untuk kegiatan tersebut juga saksi tidak mengetahui.


ah

Sumber anggaran juga tidak mengetahuinya.


R

si
Selaku pelaksana kegiatan kerjasama penggemukan sapi tahun
2017 berdasarkan saat kami dikumpulkan dan diperkenalkan ke

ne
ng

kami oleh Plt. Direktur Pak Didik adalah Sdri. Endah selaku
pemilik PT. Revo Mandiri Sejahtera Jombang dan Ketua RTI
(Revolusi Ternak Indonesia) untuk kegiatan kerjasama

do
gu

penggemukan sapi yang dimana nilai kontraknya saksi lupa.


- Bahwa setahu saksi tujuan dari kerjasama adalah saling
In
A

menguntungkan dan terdapat syarat formil seperti laporan tertulis


kepada RPH, tapi saksi tidak pernah membaca isi dari perjanjian
ah

lik

kerjasama tersebut, Cuma yang saksi tahu, Setiap pembelian 1 ekor


sapi ditambah uang pakan Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) selama
batas maksimal pemeliharaan selama 6 bulan.
m

ub

- Bahwa setahu saksi perjanjian kerjasama penggemukan sapi tahun


ka

2017 di RPH Kota Malang tidak menguntungkan karena saat awal kami
ep

dikumpulkan didalam rapat oleh Plt. Direktur RPH sdr. Didik


disampaikan bahwa keuntungan dalam perjanjian kerjasama
ah

penggemukan sapi tersebut untuk menaikkan gaji kami sesuai UMR


es

tetapi sampai saksi pensiun dibulan Juli 2018 gaji saksi tetap, tetapi
M

ng

secara administrasi untuk keuntungan kantor, saksi tidak


on

mengetahuinya.
Halaman 42 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa mekanisme pemotongan hewan sapi adalah sebelum dipotong

a
dimandikan/dibersihkan setelah itu dimasukkan ruang pemotongan

si
dengan cara tradisional yaitu diikat kakinya untuk dirobohkan yang
dilakukan oleh 3 orang dan sebelum dipotong lehernya dibacakan

ne
ng
basmallah (syariat islam) setelah selesai dipotong dijadikan 4 karkas
(potongan) dan setelah itu diserahkan ke jagal pasar.

do
gu
- Bahwa mekanisme pemotongan hewan kambing adalah dilakukan oleh
1 orang dan sebelum dipotong lehernya dibacakan basmallah (syariat
islam) setelah selesai dipotong diserahkan ke jagal pasar.

In
A
- Bahwa mekanisme pemotongan hewan babi adalah dilakukan oleh 2-3
orang dengan cara dimasukkan ke kamar penjepit dilakukan
ah

lik
penyetruman kepada babi tersebut setelah itu ditusuk jantungnya
dengan benda yang ujungnya tajam setelah babi tersebut mati
am

ub
dimasukkan ke air kawah dengan panas 30 derajat setelah dari air
kawah panas baru dikerok bulunya setelah itu jeroannya dikeluarkan
dan dipotong menjadi 6 karkas untuk diserahkan ke jagal pasar.
ep
k

- Bahwa saksi sebagai Kabag PTS melakukan pemotongan sapi dimana


ah

sapi tersebut merupakan sapi dalam perjanjian kerjasama RPH Kota


R

si
Malang Tahun 2017 dikarenakan saksi sudah pernah mengikuti juru
sembelih halal sekitar tahun 2016 serta yang dimana juga Plt. Direktur

ne
ng

sdr. Didik dan Terdakwa memerintahkan saksi untuk memotong sapi


tersebut.
- Bahwa seingat saksi, sapi datangnya dibulan Nopember 2017,

do
gu

dilakukan pemotongan sapi hasil kerjasama RPH Kota Malang sekitar


bulan April Tahun 2018.
In
A

- Bahwa RPH melakukan perjanjian kerjasama dengan Ketua RTI saksi


tidak mengetahui alasannya mungkin Plt. Direktur Tahun 2017 yang
ah

lik

dapat menjelaskan. Karena kami semua setuju kerjasama dengan


Ketua RTI tersebut dikarenakan ada penyampaian bahwa gaji UMR kami
akan naik apabila terjadi keuntungan dalam kerjasama penggemukan
m

ub

sapi tersebut, tetapi sampai dengan saksi pensiun gaji saksi tidak naik.
ka

- Bahwa saksi kenal atau sering melihat Sdri. Endah atau sdr. Andre di
ep

RPH baik sebelum kami dikumpulkan rapat dibulan November 2017


maupun dalam pemotongan hewan, tetapi setelah itu baru saksi sering
ah

melihat Sdri. Endah dan sdri. Endah banyak berinteraksi dengan


es

Terdakwa dan apabila datang sdri. Endah langsung menuju ruangan


M

ng

Terdakwa.
on

Halaman 43 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa dapat saksi jelaskan selama saksi bekerja di RPH untuk

a
perjanjian Kerjasama penggemukan/pemeliharaan sapi baru dilakukan

si
pertama kali oleh RPH Kota malang dengan Sdri. Endah sebelum-
sebelumnya tidak pernah.

ne
ng
- Bahwa sampai dengan sekarang saksi tidak pernah melihat isi maupun
perjanjian kerjasama penggemukan/pemeliharaan sapi tahun 2017.

do
gu
- Bahwa saksi mulai dari proses penyembelihan, pengulitan sampai
pemisahan daging dari tulangnya, saksi dibayar Rp. 500.000,- (lima
ratus ribu) dengan retribusinya, sehingga total yang diterima oleh

In
A
saksi Rp.445.000,- (empat ratus empat puluh lima ribu) per ekor, saksi
terima uangnya dari Terdakwa, walaupun bukan saksi yang potong tapi
ah

lik
tetap saksi diberikan bayaran tersebut oleh Terdakwa.
- Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menanggapi lebih lanjut
am

ub
saat mengajukan pembelaan / pledoi.
5. Saksi Rury Dwi Handayani, dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya
sebagai berikut :
ep
k

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH,SE, saksi
ah

tidak ada hubungan keluarga dengan Terdakwa ANAK AGUNG RAKA


R

si
KINASIH,SE, kalau hubungan pekerjaan dengan saksi ada, saksi selaku staf
Keuangan merangkap bendahara pada PD.RPH sedangkan Terdakwa adalah

ne
ng

Kasubag Keuangan merangkap Plt. Direktur PD. RPH.


- Bahwa TUPOKSI saksi sebagai bendahara pada Perusahaan Daerah Rumah
Potong Hewan Kota Malang, yaitu :

do
gu

1. Menerima setoran dari kasir Pemotongan Sapi, Babi dan Kambing;


2. Mencatat pengeluaran-pengeluaran;
In
A

3. Menyetorkan uang hasil retribusi pemotongan tersebut melalui Giro


perusahaan/Rek. Perusahaan;
ah

lik

4. Melakukan filling terrhadap dokumen-dokumen perusahaan. 8. Pada tahun


2017-2018 saudara sebagai bendahara Perusahaan Daerah Rumah Potong
Hewan Kota Malang.
m

ub

- Bahwa awalnya pada sekitar bulan Oktober tahun 2017 Sdri. SITI ENDAH datang
ka

ke PD RPH Kota Malang dimana ia menawarkan kerjasama perihal


ep

penggemukan sapi, dimana pada saat itu terdapat rapat bersama Sdri. SITI
ENDAH dan dalam rapat tersebut dihadiri pula oleh Sdr. DIDIK SURYANTO, Sdri.
ah

AA. RAKA KINASIH, Sdri. SUPARTI, Sdr. FERDIANSYAH, sdr. SUNARDI dan
R

es

Sdr. PITENO;
M

- Bahwa atas hasil rapat tersebut apa saksi tidak mengetahuinya dan perihal
ng

perjanjian apa yang tertuang juga saksi tidak mengetahuinya, dimana kemudian
on

Halaman 44 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
sekira akhir November 2017 ada pengiriman sapi dari Jombang (Sdri. SITI

a
ENDAH) sejumlah 10 ekor, dimana awalnya saksi mencairkan Uang Muka

si
sebesar Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah), kemudian Uang Muka sebesar
Rp. 50.000.000 (lima puluh juta), kemudian tambah lagi Rp. 75.000.000.(tujuh

ne
ng
puluh lima juta rupiah) dan pelunasan sebesar Rp. 20.210.000 (dua puluh juta
dua ratus sepuluh ribu rupiah);

do
- Bahwa proses pencairan dana tersebut ke bank menggunakan cek giro dan yang
gu
menandatangani cek tersebut adalah pimpinan dalam hal ini sdr. DIDIK
SURYANTO dan sdri. AA. RAKA KINASIH, dan total anggaran PD RPH Kota

In
A
Malang yang telah saksi keluarkan untuk penggemukan sapi antara tahun 2017 –
2018 yaitu sebesar Rp. 2.429.350.500 (dua milyar empat ratus dua puluh
ah

lik
sembilan juta tiga ratus lima puluh ribu lima ratus rupiah) dimana uang sejumlah
itu untuk pembelian total 95 ekor bibit sapi;
am

ub
- Bahwa atas uang sejumlah tersebut sudah saksi serahkan kepada sdri. AA.
RAKA KINASIH untuk pembayaran sejumlah sapi bibit.
- Bahwa perihal sdri. SITI ENDAH NUGROHINI, tidak terlalu kenal juga karena
ep
k

yang bersangkutan sering kekantor dan sering menemui sdri. AA. RAKA
KINASIH, jadi saksi mengetahui karena ia sering datang ke kantor PD RPH Kota
ah

R
Malang, perihal ia menjabat sebagai direktur atau ketua perkumpulan saksi tidak

si
mengetahuinya.

ne
ng

- Bahwa saksi mengetahui adanya penyertaan modal dari Pemerintah Kota


Malang tersebut tetapi untuk jumlah totalnya berapa saksi tidak mengetahuinya
karena yang lebih mengetahui adalah bagian Accounting yakni sdri. AA. RAKA

do
gu

KINASIH.
- Bahwa terkait dengan program Penggemukan Sapi, saksi tidak mengetahui siapa
In
A

yang memiliki inisiatif atas program usaha tersebut.


- Bahwa menurut saksi program penggemukan sapi tersebut PD RPH Kota Malang
ah

malah merugi, karena uang yang sudah keluar tidak seimbang dengan uang
lik

yang masuk, sehingga jumlah yang dikeluarkan lebih banyak daripada


penghasilannya.
m

ub

- Bahwa atas kerugian tersebut saksi tidak mengetahuinya.


- Bahwa saksi tidak mengetahui dalam melakukan kerjasama dengan sdri. SITI
ka

ep

ENDAH NUGROHINI, apakah PD RPH Kota Malang telah melakukan Studi


Kelayakan Investasi juga melakukan studi banding dengan perusahaan lainnya.
ah

- Bahwa atas laba perusahaan setelah hasil audit disetorkan kepada Pemerintah
R

Kota Malang melalui rekening pada setiap tahunnya.


es
M

- Bahwa yang saksi ketahui penyertaan modal tersebut oleh direktur digunakan
ng

untuk pembelian alat, pembangunan-pembangunan di RPH Kota Malang, dan


on

Halaman 45 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
untuk tahun 2018 saksi tidak mengetahui perihal Penyertaan Modal digunakan

a
untuk program penggemukan sapi.

si
- Bahwa untuk audit setiap tahun selalu dilakukan oleh Audit Eksternal dan audit
dari Inspektorat, bahwa untuk tahun 2018 memang ada audit eksternal tetapi

ne
ng
untuk hasilnya apa saksi tidak mengetahuinya.
- Bahwa atas kerugian tersebut saksi tidak mengetahuinya, yang lebih

do
mengetahuinya adalah Terdakwa.
gu
- Bahwa upaya untuk meminta, menagihkan atau melakukan somasi atas
kekurangan pembayaran yang dilakukan oleh sdri. SITI ENDAH, PD RPH Kota

In
A
Malang sudah melakukan upaya tersebut dimana saksi mengetahui bahwa
Terdakwa dan Saksi SUPARTI pernah menagihkan kepada sdri. SITI ENDAH
ah

lik
tetapi tidak berhasil dan waktu Plt. Direktur dijabat oleh sdr. ADE HERAWANTO
sempat ada penagihan sebesar Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) kepada
am

ub
sdri. SITI ENDAH dan sudah dimasukkan ke kas milik PD RPH Kota Malang.
- Bahwa perihal penjualan sapi sapi tersebut persisnya saksi tidak mengetahui tapi
saksi pernah mendengar dari orang orang kantor bahwa sapi-sapi tersebut
ep
k

karena sudah tidak di rawat oleh Sdri. Endah, dan untuk menghindari kerugian
lebih banyak maka Terdakwa menyuruh menjual sapi sapi tersebut.
ah

R
- Bahwa proses nya PD. RPH menjual sapi sapi yang ada di RPH sebagai sapi

si
yang dititipkan Sdri. Endah saksi tidak tahu karena dilimpahkan ke bagian BDHP

ne
ng

(Budidaya Hewan Potong).


- Bahwa hasil dari penjualan sapi sapi tersebut yang dilakukan oleh BDHP
(Budidaya Hewan Potong) diserahkan kepada saksi selaku bendahara, dan

do
gu

ketika saksi yang menjadi bendaharanya, saksi pernah menerima uang hasil
penjualan sapi sebanyak 2 (dua) kali yaitu sebesar Rp. 45.000.000,- (empat
In
A

puluh lima juta rupiah) dan sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah).
- Bahwa dalam penyetoran uang tersebut kepada saksi selaku bendahara tidak di
ah

rinci secara mendetail, hanya berbunyi...”setoran penjualan sapi dari BDHP” .


lik

- Bahwa saksi tidak tahu berapa jumlah sapi yang telah di jual, dan saksi tidak
tahu berapa nilai seluruhnya dari sapi yang sudah di jual tersebut.
m

ub

- Bahwa mengenai pembayaran sapi yang dijual tersebut, pembayarannya kepada


siapa saksi tidak tahu, saksi tahunya hanya menerima pembayaran dari Bu LUSI
ka

ep

yang disetorkan kepada saksi selaku bendahara.


- Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa akan menanggapi keterangan Saksi
ah

pada saat mengajukan pembelaan / pledoi.


R

6. Saksi Lucia Emilia Ennyratnawati, dibawah sumpah menerangkan pada


es
M

pokoknya sebagai berikut :


ng

on

Halaman 46 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE. sejak

a
saksi bekerja di PD.RPH Kota Malang, dan saksi tidak ada hubungan keluarga

si
maupun hubungan pekerjaan dengan ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE.
- Bahwa jabatan saksi pada kurun waktu tahun 2018-2020 saat itu selaku staff

ne
ng
budidaya dengan kasubag saksi yakni sdr. FERDI dan kabag saat itu kosong.
- Bahwa saat itu bagian budidaya mendapatkan pekerjaan menjual daging,

do
membuat pentol bakso, dan tugas saksi :
gu
 Jika ada orang yang beli saksi yang melayani;

In
 Membuat data penjualan;
A
 Melakukan administrasi perihal pembelian sapi
- Bahwa perihal kerjasama penggemukan sapi tersebut saksi tidak
ah

lik
mengetahuinya, bahwa saksi memang pernah diajak oleh pak FERDI ke kandang
melihat sapi yang dari Jombang, bahwa sapi-sapi tersebut milik sdri. SITI
am

ub
ENDAH. Kemudian lama-lama terdapat sapi yang punya bu ENDAH tersebut
tidak terawat sehingga oleh Terdakwa RAKA, sisa sapi sebanyak 41 ekor disuruh
ep
menjual.
k

- Bahwa saksi tidak mengetahui perihal penyertaan modal yang diberikan oleh
ah

Pemerintah Kota Malang kepada PD RPH Kota Malang.


R

si
- Bahwa yang saksi ketahui bahwa yang memiliki inisiatif tersebut adalah direktur
saat itu yakni pak DIDIK dan dilanjutkan oleh Terdakwa RAKA.

ne
ng

- Bahwa kalau saksi melihat dari data yang saksi buat, bahwa program
penggemukan sapi tersebut malah membuat rugi perusahaan.

do
gu

- Bahwa saksi tidak mengetahuinya secara detail, tetapi saksi mengetahui ada
sapi yang memang tidak dikirim oleh sdri. SITI ENDAH tetapi uang pembelian
sudah dibayarkan oleh Terdakwa RAKA, sehingga jumlah yang dikeluarkan lebih
In
A

banyak daripada yang masuk, karena sapi sisa yang dijual itu dijual murah-murah
dibawah harga pasar, kemudian fasilitas yang dibangun untuk penggemukan sapi
ah

lik

menggunakan dana pemerintah sangat tinggi tidak sesuai dengan pemasukan


atas laba penggemukan sapi.
m

ub

- Bahwa untuk alur penjualan, yang melakukan penjualan adalah pak FERDI
melalui dan ditawarkan ke jagal-jagal di area PD.RPH Kota Malang, kemudian
ka

ada beberapa Jagal yang mau membeli sapi-sapi sisa dari bu ENDAH tersebut,
ep

seperti Pak IWAN, Pak OPIK, sama temannya Pak IWAN. Kemudian setelah
ah

dibeli oleh mereka uang pembelian sapi diserahkan kepada Pak FERDI
R

kemudian diserahkan kepada saksi untuk didata dan uang penjualan tersebut
es

kemudian uangnya sebagian di hitung lagi dan diputar untuk membeli pengadaan
M

ng

sapi.
on

Halaman 47 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa sisa dari bu ENDAH tersebut yang berhasil dijual adalah 41 ekor sapi

a
dengan nilai Rp. 732.042.000 (tujuh ratus tiga puluh dua juta empat puluh dua

si
ribu rupiah) kemudian dari uang penjual tersebut diterma cash oleh Pak FERDI
kemudian oleh pak FERDI diserahkan kepada saksi, dan uang tersebut

ne
ng
kemudian dibelikan lagi sapi secara bertahap oleh pak FERDI sebanyak kurang
lebih 54 ekor, dan dari 54 ekor tersebut yang berhasil di kelola dan dijual kembali

do
oleh pak FERDI sebanya 38 ekor, kemudian 4 ekor di potong untuk dijual
gu
dagingnya dan sisanya 12 ekor dikelola oleh pengganti pak FERDI yaitu pak TIO
dan oleh pak TIO sisa 12 ekor ada yang dijual dalam bentuk karkas dan dijual

In
A
masih bentuk sapi. Dan atas semua penjualan dan pembelian tersebut tersebut
atas perintah dan sepengetahuan Terdakwa RAKA.
ah

lik
- Bahwa untuk data sudah kami buatkan, dan inisiatif memutarkan uang tersebut
adalah dari Terdakwa RAKA, dengan memerintahkan Pak FERDI dan dilanjutkan
am

ub
ke Pak TIO Terdakwa RAKA mengetahui pula.
- Bahwa berdasarkan data yang saksi buat dapat saksi jelaskan :
Penjualan atas 41 ekor sapi Jombang sebesar : Rp. 732.042.000
ep
k

kemudian diputar kembali dengan membeli bibit sapi baru dengan


rincian:
ah

R
Pembelian 54 ekor sapi secara bertahap : Rp. 1.245.909.000 dengan

si
rincian :

ne
ng

Dijual 38 ekor : 905.119.000


Dipotong 4 ekor : 92.500.000
Sisa sapi 12 ekor : 281.100.000

do
gu

Kemudian saksi tuangkan didalam laporan BKU BDHP dengan saldo


terakhir sebesar Rp. 62.405.327
In
A

Sehingga melihat dari pembukuan tersebut saldo akhir Rp. 62.405.327 +


Rp 281.100.000 (sisa sapi 12 ekor) = Rp. 343.505.327
ah

Jadi dari pejualan sapi sebanyak 41 ekor tersebut setelah di putar dan
lik

dikelola kembali, menurut dari pembukuan tersebut PD.RPH mengalami


kerugian.
m

ub

- Bahwa tidak mengenal dengan sdri. SITI ENDAH NUGROHINI, tetapi saksi
mengetahui jika memang sdri. SITI ENDAH NUGROHINI melakukan kerjasama
ka

ep

penggemukan sapi dengan PD.RPH Kota Malang, kemudian sdri. SITI ENDAH
NUGROHINI memang sering kekantor dengan diantar oleh sdr. ANDRI
ah

(suaminya) tetapi sebatas mengetahui saja.


R

- Bahwa yang membuat laporan BKU BDHP memang saksi dan saksi awalnya
es
M

diberitahu oleh Terdakwa RAKA jika didalam 41 ekor sapi yang dijual tersebut
ng

tersebut memang ada yang punya pak SEKDA, sebanyak 5 ekor dengan nilainya
on

Halaman 48 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah), dan perihal Rp. 50.000.000 (lima puluh

a
juta rupiah) saksi tidak mengetahuinya, saksi hanya disuruh mencatat oleh

si
Terdakwa RAKA.
- Bahwa atas penyerahan kepada pak SEKDA apakah di transfer atau bentuk tunai

ne
ng
saksi tidak mengetahuinya, yang mengetahui pasti adalah Terdakwa RAKA.
- Bahwa laporan bulanan memang kami tetap membuatnya dan mengirimkan ke

do
bidang perekonomian dan Walikota, tetapi perihal penggemukan sapi tersebut
gu
apakah sudah dilaporkan kepada BAWAS atau tidak saksi tidak mengetahuinya.
- Bahwa saksi tidak mengetahuinya secara pasti apakah ada sapi yang dikirim

In
A
oleh sdri. SITI ENDAH tidak sesuai dengan perjanjian yang dilakukan oleh sdr.
DIDIK SURYANTO selaku plt. Direktur PD.RPH tahun 2017-2018, saksi hanya
ah

lik
mendengar saja dari teman-teman di PD.RPH bahwa sapi yang dikirim banyak
yang tidak sesuai.
am

ub
- Bahwa saksi tidak mengetahuinya secara pasti, saksi hanya mendengarnya dari
Terdakwa RAKA dan teman-teman lainnya bahwa ada sapi yang memang belum
dikirim oleh sdri. SITI ENDAH.
ep
k

- Bahwa saksi tidak mengetahui mengapa sdri. SITI ENDAH tidak mengirimkan
sapi-sapi tersebut kepada PD.RPH Kota Malang.
ah

R
- Bahwa saksi tidak mengetahui bahwa sapi-sapi yang berasal dari sdri. SITI

si
ENDAH kemudian digemukkan di PD.RPH kemudian dijual kembali kepada sdri.

ne
ng

SITI ENDAH, yang saksi ketahui memang saksi diminta untuk menjual sapi-sapi
sebanyak 41 ekor yang berasal dari sapi yang didatangkan oleh sdri. SITI
ENDAH tetapi yang menjualkan sdr. FERDI.

do
gu

- Bahwa saksi tidak mengetahui perihal penambahan penyertaan modal


perubahan di akhir tahun 2018 sebesar Rp. 850.000.000 yang digunakan untuk
In
A

pembelian bibit sapi baru.


- Bahwa PD.RPH Kota Malang mengalami kerugian, saat itu Terdakwa RAKA tidak
ah

mengatakan apapun kepada kami.


lik

- Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa akan menanggapi keterangan Saksi


pada saat mengajukan pembelaan / pledoi.
m

ub

7. Saksi Ferdy Erdiansyah, S.E., dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya


sebagai berikut :
ka

ep

- Bahwa di RPH Kota Malang saksi menjabat sebagai Kasubag Produksi dan
Pemasaran BDHP (Budi daya Hewan Potong).
ah

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, tidak ada hubungan keluarga akan tetapi
R

saksi ada hubungan kerja dengan Terdakwa.


es
M

- Bahwa tugas, kewenangan serta tanggung jawab saksi sebagai Kasubag


ng

Produksi dan Pemasaran BDHP (Budi daya Hewan Potong) adalah : Melakukan
on

Halaman 49 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pemasaran hasil produksi, misalnya penjualan frozen pentol bakso, penjualan

a
pupuk, penjualan daging segar, penggemukan sapi.

si
- Bahwa Selaku Kasubag Produksi dan Pemasaran BDHP (Budi daya Hewan
Potong) saksi bertanggung jawab langsung kepada Direktur RPH.

ne
ng
- Bahwa pada waktu saksi sebagai Kasubag Produksi dan Pemasaran BDHP (Budi
daya Hewan Potong) yang menjadi Direktur RPH Bpk . Joko Sudadi, kemudian

do
setelah Bpk . Joko pensiun digantikan oleh Bpk. Didik Suryanto selaku Plt.
gu
Direktur RPH , kemudian Bpk. Didik pensiun digantikan oleh Ibu. AA. Raka
Kinasih selaku Plt. Direktur RPH.

In
A
- Bahwa saksi mengetahui tentang kerjasama penggemukan sapi antara Rumah
Potong Hewan (RPH) kota Malang dengan Ketua Perkumpulan RPI pada tahun
ah

lik
2017 sampai dengan tahun 2018, saksi tahunya ketika ada tamu dari Jombang
bernama Ibu Endah dan Pak Andre datang ke RPH sekitar bulan Nopember
am

ub
2017, yang menerima kedatangan Ibu Endah dan Pak Andre adalah Bpk Didik
selaku Plt. Direktur RPH.
- Bahwa selanjutnya ketika Bu Endah dan Pak Didik pulang , Pak Didik
ep
k

mengatakan kepada saksi, bahwa ada program penggemukan sapi yang


ah

ditawarkan oleh Ibu Endah, kemudian Pak Didik juga mengatakan karena ini
R
program baru , akan di konsultasikan dulu dengan Badan Pengawas.

si
- Bahwa saksi sebelumnya belum pernah tahu dan belum pernah kenal dengan

ne
ng

Saudara Endah, saksi tahu pertama kali dengan Sdri. Endah ya pada waktu
datang menemui Pak Didik pada bulan Nopember 2017 tersebut.
- Bahwa saksi tidak mengetahui Sdri. Endah pernah memotongkan ternak sapi

do
gu

pada RPH Kota Malang, saksi tahunya ya ketika ada program penggemukan sapi
tersebut.
In
A

- Bahwa saksi pernah mendengar bahwa Sdr. Didik selaku Plt. Direktur RPH Kota
Malang pernah konsultasi dengan Bawas terkait program penggemukan sapi
ah

yang ditawarkan oleh Sdri. Endah tersebut, namun saksi tidak tahu sendiri
lik

karena saksi tidak ikut menghadap Dewas. ahwa tentang program penggemukan
sapi tersebut saksi tidak tahu sudah di konsultasikan kepada Bpk. Wasto selaku
m

ub

Sekda dan saksi juga tidak mengetahui bahwa program penggemukan sapi
tersebut sudah dilakukan hearing dengan DPRD Kota Malang.
ka

ep

- Bahwa saksi tidak mengetahui bahwa program kerjasama penggemukan sapi


tersebut menggunakan modal kas milik RPH sebesar Rp. 750.000.000,- ( tujuh
ah

ratus lima puluh juta rupiah).


R

es

- Bahwa selanjutnya yang saksi ketahui berkaitan dengan kerjasama


M

penggemukan sapi antara Rumah Potong Hewan (RPH) kota Malang dengan
ng

Sdri. Endah adalah sekitar bulan pertengahan Nopember 2017 saksi diajak pak
on

Halaman 50 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Didik untuk survey ke Jombang ke tempat Sdri. Endah yang alamatnya

a
saksi sudah lupa, seingat saksi di Jl.Panglima Sudirman Kota Jombang

si
bersama Pak DIDIK, Terdakwa, Ibu SUPARTI, dan Pak PITENO (Kasubag
PTS/ Perlengkapan Teknik dan Sanitasi).

ne
ng
- Bahwa setelah sesampainya di Jombang, yang di survey bersama Pak DIDIK,
Terdakwa, Ibu SUPARTI, dan Pak PITENO di tempat Sdri. Endah adalah,

do
sesampainya di rumah Sdri. Endah dan Pak Andre kami diajak ke tempat
gu
kandang sapi milik Sdri. Endah yang letaknya kurang lebih 3 km dari rumahnya
Sdri. Endah.

In
A
- Bahwa ada 2 (dua) lokasi tempat kandang sapi yang ditunjukkan Sdri. Endah,
lokasi yang pertama luasnya kurang lebih 500 m2 jumlah sapinya kurang lebih 10
ah

lik
(sepuluh) ekor, kemudian lokasi yang kedua luasnya kurang lebih 1 (satu) hektar,
dan terletak di Mojoagung, serta jumlah sapinya kurang lebih 500 s/d 1000 ekor
am

ub
sapi.
- Bahwa kami melakukan survey tersebut memakai 2 (dua) mobil, Sdri. Endah dan
Sdr. Andre di satu mobil dan saksi bersama Pak DIDIK, Terdakwa, Ibu SUPARTI,
ep
k

dan Pak PITENO di mobil tersendiri, dan kami mengikuti mobil Sdri. Endah dan
Sdr. Andre.
ah

R
- Bahwa sesampainya di tempat kandang kandang sapi, kami turun dari mobil ,

si
dan Sdri. Endah dan Sdr. Andre yang menunjukkan kepada kami kandang sapi,

ne
ng

sapi, dan tempat membuat pakan ternaknya.


- Bahwa tempat/lokasi kandang dan tempat pembuatan pakan ternak milik Sdri.
Endah dan yang telah ditunjukkan kepada saksi, Pak DIDIK, Terdakwa dan Ibu

do
gu

SUPARTI masih berada di Kota Jombang bukan di kota lain.


- Bahwa yang dikatakan oleh Sdri. Endah dan Pak Andre pada waktu
In
A

menunjukkan lokasi kandang sapi tersebut kepada saksi bersama Pak DIDIK,
Terdakwa, Ibu SUPARTI, dan Pak PITENO adalah, “ ini lho contoh
ah

penggemukan sapi yang sudah dilakukan oleh Sdri. Endah dan Pak Andre.-
lik

- Bahwa selain menunjukkan contoh program penggemukan sapi dan tempat


penggemukan sapi, yang ditunjukkan oleh Sdri. Endah tempat pembuatan pakan
m

ub

ternak di lokasi yang pertama.


- Bahwa pada waktu survey ke Jombang ke tempat Sdri. Endah dan Sdr. Andre,
ka

ep

saksi, Pak DIDIK, Terdakwa, Ibu SUPARTI, dan Pak PITENO tidak ditunjukkan
bukti bahwa tempat kandang penggemukan sapi, sapi- sapi, dan tempat
ah

pembuatan pakan sapi tersebut adalah milik Sdri. Endah sendiri , hanya
R

es

disampaikan secara lisan saja oleh Sdri. Endah kepada kami bahwa semua yang
M

sudah ditunjukkan tadi adalah milik Sdri. Endah.


ng

on

Halaman 51 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi, Pak DIDIK, Terdakwa, Ibu SUPARTI, dan Pak PITENO pada

a
waktu itu tidak menanyakan bukti bukti kepemilikan dr Sdri. Endah bahwa yang

si
sudah ditunjukkan kepada kami tersebut adalah benar milik Sdri. Endah, kami
percaya saja yang dikatakan oleh Sdri. Endah.

ne
ng
- Bahwa yang selanjutnya dilakukan oleh Plt. Direktur RPH Sdr. DIDIK sepulang
dari Jombang adalah saksi diberitahu oleh Pak Didik akan dilakukan konsultasi

do
kembali dengan Badan Pengawas untuk menyampaikan hasil dari survey di
gu
Jombang dan menyampaikan kembali perihal program penggemukan sapi
tersebut.

In
A
- Bahwa saksi tidak mengetahui tentang proses disetujuinya program kerjasama
penggemukan sapi antara RPH dan Sdr, Endah , mulai dari persetujuan Bawas,
ah

lik
persetujuan Sekda, persetujuan dari DPRD, karena saksi hanya bertugas
melakukan persiapan saja di lokasi RPH Kota Malang.
am

ub
- Bahwa saksi tidak pernah diajak pak Didik menghadap kepada Sekda dalam
rangka memanggil Sdri. Endah untuk menghadap Pak Wasto.
- Bahwa saksi tahu sedikit tentang isi perjanjian kerjasama penggemukan sapi
ep
k

antara RPH dengan Sdri. Endah, antara lain yaitu bahwa RPH hanya
ah

menyediakan tempat untuk melaksanakan program penggemukan sapi,


R
sedangkan sapi, anak kandang , pakan sapi disediakan oleh Sdri. Endah,

si
kemudian keuntungan yang diperoleh oleh RPH adalah Rp. 4.000.000.000

ne
ng

(empat juta rupiah) setiap ekornya.


- Bahwa yang membuat perjanjian kerjasama tersebut adalah Sdri. Endah, yang
bertanda tangan di dalam perjanjian kerjasama adalah pak Didik dan Bu Endah,

do
gu

disaksikan oleh saksi dan Terdakwa.


- Bahwa setahu saksi sapi yang sudah dikirim oleh Sdri. Endah kepada RPH untuk
In
A

dilakukan penggemukan adalah sejumlah 19 (sembilan belas ) ekor, kemudian


ada pergantian Plt. Direktur RPH kepada Terdakwa.
ah

- Bahwa pada masa Plt. Direktur RPH kepada Terdakwa, sapi yang sudah dikirim
lik

oleh Sdri. Endah adalah sejumlah 55 ekor, sehingga totalnya sejumlah 95 sapi
karena ada tembusannya kepada saksi, semua urusan yang meng handle adalah
m

ub

Terdakwa, tehnis lain lainnya saksi tidak mengetahui.


- Bahwa saksi tidak mengetahui berapa dana yang sudah dibayarkan kepada Sdr.
ka

ep

Endah oleh RPH kota Malang.


- Bahwa maksud dari penjualan sapi tersebut adalah pada saat Sdri. Endah sudah
ah

tidak pernah datang lagi ke RPH, sementara masih ada sapi-sapi yang ada Di
R

es

RPH dan anak kandang dari Sdri. Endah sudah tidak ada, dan sapi– sapi
M

tersebut tidak ada yang memelihara, sehingga RPH mengambil sikap untuk
ng

menjual sapi-sapi tersebut, sapi sapi tersebut yang membeli adalah antara lain
on

Halaman 52 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
yang saksi ketahui Sdr. H. Iwan, Sdr. Opik, sedangkan pembeli pembeli yang lain

a
saksi tidak tahu.

si
- Bahwa proses nya pada waktu PD. RPH mengambil sikap menjual sapi sapi
yang ada di RPH sebagai sapi yang dititipkan Sdri. Endah, yaitu awalnya pada

ne
ng
saat sapi sapi tersebut tidak dirawat dan pakan yang diberikan tidak sesuai
dengan harapan akhirnya Terdakwa selalu Plt Direktur memerintahkan saksi

do
untuk menjual sapi sapi itu dengan alasan kondisi sapi sudah memburuk.
gu
- Bahwa saksi mencari pembelinya dengan menawarkan kepada para jagal sapi
yang di RPH, saksi yang mengadakan tawar menawar dengan pembelinya,

In
A
kemudian untuk transaksinya langsung kepada Terdakwa.
- Bahwa kondisi sapi sapi tersebut bobotnya sudah berkurang , ditakutkan akan
ah

lik
semakin merugi kalau tidak dijual.
- Bahwa pembayaran sapi yang dijual tersebut, pembayaran langsung ke
am

ub
Terdakwa dan Terdakwa menyerahkan ke bendahara.
- Bahwa jumlah sapi yang saksi jual sebanyak 41 sapi , dan berapa nilai nya dari
sapi yang sudah saksi jual tersebut saksi tidak tahu persis, yang tahu adalah
ep
k

bendahara Bu Lusi.
ah

- Bahwa saksi pernah diajak oleh Terdakwa bersama Bu Suparti ke Jombang


R
mencari Sdr. Endah, ke rumah Sdri. Endah namun tidak bertemu dengan Sdri.

si
Endah alasan keluarga kota, akhirnya kami pulang ke Malang.

ne
ng

- Bahwa setahu saksi jumlah sapi yang sudah dikirim oleh Sdri. Endah adalah
sebanyak 55 ekor sapi dan uang yang sudah di bayarkan kepada Sdri. Endah
adalah sejumlah 95 ekor sapi dan yang belum dikirim adalah sebanyak 40 ekor

do
gu

sapi, namun jumlah nominal uangnya saksi tidak tahu persis.


- Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa akan menanggapi keterangan Saksi
In
A

pada saat mengajukan pembelaan / pledoi.

8. Saksi Hari Santoso, dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai


ah

lik

berikut:
- Bahwa saksi dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani dan saksi
m

ub

bersedia memberikan keterangan.


- Bahwa saksi mengetahui bahwa terdapat laporan masyarakat mengenai kegiatan
ka

Kerjasama penggemukan sapi di RPH Kota Malang yaitu mengenai dugaan


ep

adanya penyelewengan atas pekerjaan atau perjanjian tersebut.


ah

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE yakni
R

rekan kerja di PD. RPH Kota Malang akan tetapi tidak ada hubungan keluarga.
es

- Bahwa pada tahun 2017 di BUMD RPH Kota Malang saksi menjabat sebagai
M

ng

Kepala Urusan Pengawasan dan Pengembangan SPI (satuan pengawas


on

internal). Selanjutnya dalam kegiatan Kerjasama Penggemukan sapi di PD.RPH


Halaman 53 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Kota Malang tahun 2017 saksi tidak memilikinya karena saksi tidak

a
menandatangani apapun.

si
- Bahwa tupoksi selaku Kepala Urusan Pengawasan dan Pengembangan Satuan
Pengawas Internal (SPI) berdasarkan PERATURAN DAERAH KOTA MALANG

ne
ng
NOMOR 17 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN PERUSAHAAN DAERAH
RUMAH PEMOTONGAN HEWAN (PD. RPH) KOTA MALANG yaitu Pasal 19 :

do
gu
 Melakukan Pelaksanaan koordinasi dan kegiatan penelitian atas pengelolaan
Perusahaan Daerah berdasarkan kebijakan yang diambil oleh Direktur;

In
 Pelaksanaan evaluasi kegiatan Perusahaan Daerah dan pemberian saran-
A
saran perbaikan;
 Pelaksanaan pembuatan laporan hasil pemeriksaan;
ah

lik
 Penyusunan rencana terhadap langkah-langkah yang diambil oleh Direktur
dalam upaya peningkatan dan pengembangan usaha Perusahaan Daerah;
am

ub
 Melaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur.
- Bahwa saksi tidak tahu siapa saja dalam perjanjian kerjasama penggemukan
ep
sapi di BUMD RPH Kota Malang Tahun 2017, tetapi seingat saksi ada Sdri.
k

Endah, Sdr. Andre (suami ibu Endah), Sdr. Didik (Plt. Direktur RPH Kota Malang).
ah

- Bahwa Pagu anggaran kegiatan penggemukan sapi tahun 2017 saksi tidak
R

si
mengetahuinya.
Nilai HPS untuk kegiatan tersebut juga saksi tidak mengetahui.

ne
ng

Sumber anggaran juga tidak mengetahuinya.


- Bahwa selaku pelaksananya awalnya saksi tidak mengetahuinya, saksi baru

do
gu

mengetahui saat diberitahu teman bahwa Sdri. Endah dan Sdr. Andre adalah
pelaksana kegiatan kerjasama penggemukan sapi dan untuk nilai kontraknya
saksi tidak mengetahuinya.
In
A

- Bahwa setahu saksi proses atau mekanisme perjanjian kerjasama dengan RPH
Kota Malang saksi kurang tahu.
ah

lik

- Bahwa setahu saksi perjanjian kerjasama penggemukan sapi tahun 2017 di RPH
Kota Malang kami belum merasakan keuntungan karena saat awal kami
m

ub

dikumpulkan didalam rapat oleh Plt. Direktur RPH Sdr. Didik bahwa keuntungan
dalam perjanjian kerjasama penggemukan sapi tersebut untuk menaikkan
ka

pendapatan RPH Kota Malang.


ep

- Bahwa sebagai SPI belum melaksanakan tupoksi seluruhnya sesuai dengan


ah

tugas saksi berdasarkan PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 17


R

TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN PERUSAHAAN DAERAH RUMAH


es

PEMOTONGAN HEWAN (PD. RPH) KOTA MALANG yaitu Pasal 19 dikarenakan


M

ng

saksi difokuskan dilapangan dan saksi kurang melakukan komunikasi/koordinasi


on

Halaman 54 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dengan Direktur serta tidak dilibatkan oleh Direktur dalam hal kegiatan

a
penggemukan sapi tersebut.

si
- Bahwa RPH melakukan perjanjian kerjasama dengan Ketua RTI saksi tidak
mengetahui alasannya mungkin Plt. Direktur Tahun 2017 yang dapat

ne
ng
menjelaskan. Karena kami semua setuju kerjasama dengan Ketua RTI tersebut
dikarenakan ada penyampaian bahwa gaji UMR kami akan naik apabila terjadi

do
keuntungan dalam kerjasama penggemukan sapi tersebut, tetapi sampai dengan
gu
sekarang gaji kami tidak naik
- Bahwa sampai dengan sekarang gaji pegawai RPH tidak naik karena

In
A
penyampaian Plt. Direktur RPH pengganti Sdr. Didik yaitu Sdri. Raka
menyampaikan kepada karyawan PD. RPH Kota Malang bahwa perjanjian
ah

lik
kerjasama tersebut terdapat masalah yaitu mengalami kerugian.
- Bahwa dalam perjanjian kerjasama tahun 2017 telah terjadi kerugian karena
am

ub
menurut saksi apa yang dijanjikan awal oleh Sdr. Didik sampai dengan saksi
pensiun tidak terealisasi janji tersebut.
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Sdri. Endah ataupun Sdr. Andre, namun saksi
ep
k

pernah melihat Sdri. Endah atau Sdr. Andre di RPH.


- Bahwa saksi tidak mengetahui mengenai sisa dana tahun 2017 sebesar Rp
ah

R
750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah).

si
- Bahwa dapat saksi jelaskan selama saksi bekerja di RPH Kota Malang untuk

ne
ng

perjanjian Kerjasama penggemukan sapi baru dilakukan pertama kali oleh RPH
Kota malang dengan Sdri. Endah sebelum-sebelumnya tidak pernah.
- Bahwa sampai dengan sekarang saksi tidak pernah melihat isi maupun perjanjian

do
gu

kerjasama penggemukan/pemeliharaan sapi tahun 2017.


- Bahwa saksi tidak pernah melihat Dewan Pengawas (Dewas) melakukan turun
In
A

lapangan ke RPH Kota Malang dikarenakan jam saksi sama dengan Sdr. Sunardi
lebih banyak bertugas dimalam hari.
ah

- Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menanggapi lebih lanjut saat


lik

mengajukan pembelaan / pledoi.


9. Saksi Dr Elfiatur Roikhah, SE.,MM.,Ak., dibawah sumpah menerangkan pada
m

ub

pokoknya sebagai berikut :


- Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani, dan saksi bersedia
ka

ep

diperiksa sebagai Saksi.


- Bahwa saksi, mengerti adanya laporan/pengaduan perihal terdapat dugaan
ah

penyimpangan pada kerjasama penggemukan sapi antara RPH Kota Malang


R

es

dengan Ketua Perkumpulan RTI pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2018.
M

- Bahwa saat ini pada PD. RPH Kota Malang saksi diangkat menjadi Badan
ng

Pengawas dengan sistem seleksi, dan SK dari Walikota Malang.


on

Halaman 55 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa TUPOKSI saksi :

a
a) Mengawasi Kebijakan dari Direksi; dan

si
b) Memberikan masukan atau nasehat kepada direksi.

ne
- Bahwa saksi mengetahui adanya perjanjian tersebut berdasarkan Laporan Hasil

ng
Auditor Eksternal Tahun Buku 2018.
- Bahwa pada saat Plt. P Ade masih tercatat sebagai persediaan, saksi konfirmasi

do
gu
laporan keuangan ke Terdakwa (Terdakwa) kenapa besar sekali termasuk
nominal persediaan ternyata itu bukan persediaan tapi tagihan, karena terdapat

In
tagihan yang berdasarkan hasil audit terakhir tahun 2019 senilai Rp.
A
1.490.410.500 (satu milyar empat ratus sembilan puluh juta empat ratus sepuluh
ribu lima ratus rupiah), berdasarkan laporan telah dilakukan penagihan oleh PLT
ah

lik
Direktur (P Ade), ada pembayaran Rp. 200.00.000,- (dua ratus juta rupiah),
karena tidak ada lagi pembayaran maka kami mengajukan somasi dan gugatan
am

ub
perdata kepada PT. Revolusi Ternak Indonesia dan sudah ada putusan
perdatanya dari PN JOMBANG dengan putusan nomor : 39/Pdt.G/2020/PN.Jbg
ep
tanggal 15 September 2020, yang intinya PT. RTI harus membayar kerugian
k

tersebut kepada RPH Kota Malang.


ah

- Bahwa saksi tidak mengenal sdri. SITI ENDAH NUGROHINI, dan saksi pernah
R

si
berusaha untuk bertemu dengannya, saksi ke Jombang, saksi cek ke alamat
yang katanya itu kantor ternyata hanya rumah yang dipakai usaha laundry, dan

ne
ng

saksi bertanya kepada penghuninya yang katanya masih kerabat dari SITI
ENDAH dan rumah tersebut adalah rumah warisan keluarga.

do
gu

- Bahwa seingat saksi, saat itu saksi menanyakan kepada Terdakwa dan katanya
sebelum perjanjian pernah ke Jombang tetapi tidak memeriksa dokumen, dan
katanya ditunjukan kandang aja, dan katanya pernah Bu Endah juga penah
In
A

presentasi di PD. RPH dan di Balaikota, sehingga beliau percaya saja dengan
usaha Bu Endah.
ah

lik

- Bahwa seingat saksi untuk tahun 2017 pembelian sapi yang dilakukan oleh PD.
RPH menggunakan dana perusahaan pada tahun 2017 tetapi pada tahun 2018
m

ub

penyertaan modal dari Pemkot Malang, tetapi besarnya saksi tidak


mengetahuinya.
ka

- Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menanggapi lebih lanjut saat


ep

mengajukan pembelaan / pledoi.


ah

10. Saksi Drs Wasto, S.H.,M.H., dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya
R

sebagai berikut :
es

- Bahwa dapat saksi jelaskan, kondisi saksi saat ini sehat dan bersedia diperiksa
M

ng

sebagai saksi pada hari ini.


on

Halaman 56 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi mengerti terkait adanya dugaan penyimpangan pada kerjasama

a
penggemukan sapi di PD.RPH Kota Malang.

si
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE. sejak
saksi diangkat menjadi Ketua BAWAS PD.RPH Kota Malang, dan kenal dengan

ne
ng
ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE. karena dia selaku PLT pada PD.RPH Kota
Malang.

do
- Bahwa saksi menjabat sebagai Ketua Badan Pengawas.
gu
- Bahwa berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2002 tentang
Pembentukan Perusahaan Daerah Rumah Pemotongan Hewan (PD. RPH) Kota

In
A
Malang pada pasal 14 dan 15 disebutkan :
 Badan Pengawas mempunyai tugas pokok menetapkan kebijakan umum,
ah

lik
melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap
Perusahaan Daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
am

ub
 Badan Pengawas mempunyai fungsi :
a. Mengawasi kegiatan operasional Perusahaan Daerah;
b. Pemberian kebijaksanaan anggaran dan keuangan Perusahaan
ep
k

Daerah;
ah

c. Pemberian pembinaan usaha dan pengembangan Perusahaan Daerah;


R
d. Pemberian saran dan pendapat kepada Walikota terhadap rencana

si
pinjaman dan ikatan hukum dengan pihak lain;

ne
ng

e. Pemberian saran dan pendapat kepada Walikota terhadap rencana


perubahan status kekayaan Perusahaan Daerah;
f. Pemberian saran dan pendapat kepada Walikota terhadap program

do
gu

kerja yang diajukan Direktur;


g. Pemberian pendapat dan saran kepada Walikota terhadap
In
A

pengangkatan dan pemberhentian Direktur;


h. Memberikan pendapat dan saran Kepada Walikota atas Laporan Kinerja
ah

Perusahaan.
lik

- Bahwa saksi sudah tidak menjabat sebagai anggota Badan Pengawas sejak
tanggal 04 Februari 2019 atau sejak berakhirnya masa kerja Badan Pengawas
m

ub

sesuai dengan SK Walikota Malang.


- Bahwa sepengetahuan saksi selaku Badan Pengawas pada PD.RPH Kota
ka

ep

Malang, sumber anggaran berasal dari hasil kegiatan operasional perusahaan


(pendapat PR.RPH) serta penyertaan modal dari pemerintah daerah.
ah

- Bahwa pada tahun anggaran tahun 2018 Pemerintah Kota Malang memberikan
R

penyertaan modal kepada PD.RPH Kota Malang pada APBD induk sebesar Rp.
es
M

1.500.000.000 (satu milyar lima ratus juta rupiah) dan APBD Perubahan sebesar
ng

Rp. 850.000.000 (delapan ratus lima puluh juta rupiah) dan digunakan untuk
on

Halaman 57 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pembangunan kandang sapi, pagar keliling, pembelian bibit sapi, pegadaan

a
kontainer limbah, kawah babi, dan pada APBD Perubahan digunakan sebagai

si
pembangunan kandang sapi, sumur bor dan pembelian sapi siap potong.
- Bahwa pada awalnya hearing antara PD.RPH dengan Komisi B DPRD Kota

ne
ng
Malang, dan pada saat pertemuan antara badan anggaran DPRD dan tim
anggaran Pemkot Malang, pihak DPRD mengajukan tambahan penyertaan

do
modal yang di gunakan untuk penggemukan sapi. Dari proses anggaran tersebut
gu
dilakukan RKAPP, setelah RKAPP pelaksanaan merupakan kewenangan
PD.RPH;

In
A
- Bahwa perihal kerjasama tersebut tidak dilakukan oleh PD.RPH Kota Malang dan
saksi tidak pernah membuat persetujuan perihal perjanjian kerjasama;
ah

lik
- Bahwa pihak ke tiga yang bekerjasama dengan PD.RPH Kota Malang yaitu SITI
ENDAH NUGROHINI (ketua perkumpulan ”Revolusi Ternak Indonesia”)
am

ub
- Bahwa terkait dengan program penggemukan sapi ini dijelaskan secara lisan
oleh sdr. DIDIK di ruangan saksi tanpa ada slide atapun dokumen pendukung
- Bahwa saksi selaku BAWAS, tidak pernah mengkonsultasikan kembali dengan
ep
k

DPRD Kota Malang, karena anggaran APBD yang sudah disahkan oleh DPRD
berlaku final.
ah

R
- Bahwa sejauh ini sepengetahuan saksi, Kerjasama ini dilaksanakan tanpa

si
adanya studi kelayakan terhadap usaha/perkumpulan yang dimiliki oleh Siti

ne
ng

Endah Nugrohini (terkait kebenaran organisasinya/badan hukum/kepemilikan


usaha peternakan dan kandang pemeliharaan.
- Bahwa benar kegiatan ini masuk pada RKAP PD RPH.

do
gu

- Bahwa saksi tidak mengetahui perjanjian tersebut berjalan sesuai isi perjanjian,
karena tidak ada laporan secara khusus kepada kami saksi tidak mengetahuinya
In
A

- Bahwa saksi kurang paham betul mengapa pemeliharaan/penggemukan sapi


justru dilakukan di PD RPH Kota Malang dan bukan dilokasi milik Siti Endah
ah

Nugrohini, mungkin dalam rangka pengamanan, karena sistem pelaksanaannya


lik

belum pernah ada pembicaraan dan tidak dilaporkan secara resmi kepada badan
pengawas PD. RPH.
m

ub

- Bahwa pada PD.RPH Kota Malang memiliki lahan/tempat untuk penggemukan


sapi, walaupun mengenai sarana dan prasarananya perlu perbaikan.
ka

ep

- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah sapi yang didatangkan oleh Siti Endah
Nugrohini sesuai dengan yang diperjanjikan karena tidak dilaporkan secara resmi
ah

kepada badan pengawas PD. RPH.


R

- Bahwa saksi tidak mengetahui kewajiban (pembayaran retribusi dan sewa


es
M

fasilitas dll) telah dibayarkan oleh Siti Endah Nugrohini, karena tidak dilaporkan
ng

secara resmi kepada badan pengawas PD.RPH


on

Halaman 58 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi tidak mengetahui RPH Kota Malang tercatat sebagai anggota

a
revolusi Ternak Indonesia, karena tidak dilaporkan secara resmi kepada badan

si
pengawas PD. RPH.
- Bahwa terkait dengan RKAP yang membuat adalah PD.RPH Kota Malang dan

ne
ng
kemudian diusulkan oleh PD.RPH Kota Malang dan kemudian dirapatkan oleh
BAWAS untuk di proses kepada Walikota untuk mendapatkan pengesahan dalam

do
bentuk keputusan Walikota sebagai tindak lanjut dari rapat Badan Pengawas,
gu
sedangkan mengenai pelaksanaanya murni adalah PD.RPH Kota Malang, tetapi
yang di tunjukkan kepada saksi laporan bulanan perihal pemasukan dan

In
A
pengeluaran rutin. Dan pada saat rapat item-item penggunaan dana pasti
dijelaskan oleh direktur BUMD.
ah

lik
- Bahwa pembelian sapi menggunakan anggaran dari PD. RPH sendiri.
- Bahwa saksi tidak mengetahui dasar PD RPH membeli sapi melebihi atau tidak
am

ub
sesuai isi perjanjian pada tanggal 13 November 2017 dan 27 Desember 2017,
karena tidak dilaporkan secara resmi kepada badan pengawas, baik dalam
laporan bulanan maupun laporan tahunan, dan saksi baru tahu ketika ada
ep
k

masalah
- Bahwa pada saat pembelian ada/tidaknya perjanjian saksi tidak tahu, tetapi
ah

R
berdasarkan dokuman yang akhir-akhir ini saksi ketahui hanya pak DIDIK saja

si
yang membuat perjanjian saja, sedangkan pada masa jabatan Terdakwa AA.

ne
ng

RAKA tidak pernah membuat perjanjian


- Bahwa sepengetahuan saksi memang PD.RPH pernah mengajukan somasi
kepada sdri. SITI ENDAH dan endingnya yang saksi ketahui saat ini telah

do
gu

dilakukan gugatan perdata di pengadilan negeri Jombang.


- Bahwa perihal penggemukan sapi hingga saat ini Terdakwa RAKA tidak pernah
In
A

memberikan laporan tertulis hanya saja setiap bulan Terdakwa RAKA melaporkan
kepada saksi bahwa program penggemukan sapi tersebut BAIK progressnya.
ah

- Bahwa memang setelah ada kerugian tersebut kami selaku BAWAS memang
lik

pernah melakukan pemanggilan kepada Terdakwa RAKA dimana dalam rapat


tersebut kami meminta pertanggungjawaban Terdakwa RAKA untuk melakukan
m

ub

langkah-langkah agar ada pemenuhan kewajiban oleh sdri. SITI ENDAH, dimana
tindak lanjut dari rapat tersebut Terdakwa RAKA membuat surat teguran kepada
ka

ep

sdri. SITI ENDAH, membuat SOMASI, kemudian mendatangi sdri. SITI ENDAH
untuk upayanya mengembalikan kerugian PD.RPH Kota Malang.
ah

- Bahwa jika dari penjelasan RPH ke DPRD, Badan meyakini bahwa kegiatan
R

tersebut bagus hingga mau memberikan dana penyertaan modal kepada


es
M

PD.RPH Kota Malang. Jika dari kami selaku BAWAS saksi rasa belum pernah.
ng

on

Halaman 59 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menanggapi lebih lanjut saat

a
mengajukan pembelaan / pledoi.

si
11. Saksi Drh. Anton Pramujiono, dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya
sebagai berikut :

ne
ng
- Bahwa saksi mengerti adanya laporan/pengaduan perihal terdapat dugaan
penyimpangan pada kerjasama penggemukan sapi di PD.RPH Kota Malang.

do
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE dan
gu
tidak ada hubungan keluarga.
- Bahwa saat itu saksi menjabat sebagai Anggota Badan Pengawas pada PD.

In
A
RPH Kota Malang hingga tahun 2019.
- Bahwa tupoksi saksi berdasarkan SK Nomor : 188.45/91/35.73.112/2016 tanggal
ah

lik
04 Februari 2016 yaitu :
a) Mengawasi kegiatan operasional Perusahaan Daerah Rumah Pemotongan
am

ub
Hewan;
b) Memberi pendapat dan saran kepada Walikota terhadap pengangkatan dan
pemberhentian Direksi;
ep
k

c) Memberikan pendapat dan saran kepada Walikota terhadap program kerja


ah

yang diajukan Direksi;


R
d) Memberikan pendapat dan saran kepada Walikota terhadap laporan neraca

si
dan perhitungan laba/rugi;

ne
ng

e) Memberikan pendapat dan saran kepada Walikota atas Laporan dan Kinerja
Perusahaan Daerah Rumah Pemotongan Hewan.
- Bahwa saksi sudah tidak menjabat sebagai anggota Badan Pengawas sejak

do
gu

tahun 2019 atau sejak berkhirnya masa kerja Badan Pengawas sesuai dengan
SK Walikota Malang.
In
A

- Bahwa sepengetahuan saksi selaku Badan Pengawas pada PD.RPH Kota


Malang, sumber anggaran berasal dari dana penyertaan modal Pemerintah Kota
ah

Malang atau dana APBD Kota Malang.


lik

- Bahwa penyusunan RKAS tersebut dilakukan dan dilaksanakan oleh Dewan


Direksi pada PD.RPH Kota Malang.
m

ub

- Bahwa dalam pelaksanaan kegiatan pemotongan hewan pada PD RPH Kota


Malang sudah sesuai prosedur yang baik dan benar, akan tetapi perihal penitipan
ka

ep

sapi di PD RPH Kota Malang saksi tidak mengetahuinya.


- Bahwa selama saksi menjabat sebagai Kepala Bidang Peternakan dan
ah

Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang belum
R

pernah diminta untuk membantu dalam penyusunan Rencana Bisnis, Proposal


es
M

atau RKAP dalam bisnis penggemukan sapi pada PD.RPH Kota Malang.
ng

on

Halaman 60 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa jika membantu dalam pemeriksaan kesehatan perihal hewan ternak pada

a
PD.RPH Kota Malang, selama ini saksi pernah melakukan.

si
- Bahwa kalau memang ada kegiatan yang berhubungan dengan PD. RPH Kota
Malang saksi tidak selalu dilibatkan dalam rapat.

ne
ng
- Bahwa setahu saksi, saksi tidak mengetahui tentang adanya rapat yang
membahas tentang penggemukan sapi di PD. RPH Kota Malang.

do
- Bahwa saksi tidak mengenal Sdri. Endah akan tetapi saksi pernah mendengar
gu
namanya setelah ada pemberitaan di koran.
- Bahwa yang saksi ketahui tetang penggemukan sapi di PD. RPH Kota Malang

In
A
dari RKAP atau RKAS.
- Bahwa setahu saksi Bawas memberikan saran agar PD.RPH membuat analisa.
ah

lik
- Bahwa saksi mengetahui terdapat permasalahan antara PD. RPH Kota Malang
dengan pihak ketiga yang bernama Sdri. ENDAH.
am

ub
- Bahwa saksi tidak mengetahui terkait perjanjian penggemukan sapi tersebut.
- Bahwa setahu saksi tidak pernah dan tidak tahu Bawas menerima laporan dari
PD. RPH Kota Malang terkait usaha penggemukan sapi.
ep
k

- Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menanggapi lebih lanjut saat


mengajukan pembelaan / pledoi.
ah

R
12. Saksi Ir. Sapto Prapto Santoso, Msi, dibawah sumpah menerangkan pada

si
pokoknya sebagai berikut :

ne
ng

- Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani, dan saksi bersedia
diperiksa sebagai Saksi.
- Bahwa saksi menjabat sebagai Ketua BPKAD pada tahun 2018.

do
gu

- Bahwa saksi mengerti adanya laporan/pengaduan perihal terdapat dugaan


penyimpangan pada kerjasama penggemukan sapi di PD.RPH Kota Malang.
In
A

- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE.,
dan saksi tidak ada hubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan
ah

ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE.


lik

- Bahwa sumber dana PD RPH berasal dari penyertaan modal dari Pemerintah
Kota Malang.
m

ub

- Bahwa pengajuan tersebut berawal dari pengajuan PD RPH melalui walikota, lalu
diteruskan ke Sekda, dan disposisi ke BPKAD
ka

ep

- Bahwa atas keuntungan tersebut oleh PD RPH Kota Malang langsung disetorkan
melalui transfer ke rekening Kas Daerah Kota Malang dan masuk dalam
ah

pendapatan kas kota dan akan dievaluasi dalam rapat.


R

es

- Bahwa ranah BPKAD hanya melakukan pencairan Penyertaan Modal dan


M

Penerimaan laba perusahaan.


ng

on

Halaman 61 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa terkait dengan penyertaan modal tersebut, memang benar saksi selaku

a
kepala BPKAD yang juga melakukan pencairan atas penyertaan modal tahun

si
2018 dengan disertai dokumen-dokumen pengajuan anggaran lengkap dari
PD.RPH Kota Malang.

ne
ng
- Bahwa untuk pertanggungjawaban seharusnya dibuat, tetapi tidak diserahkan
ataupun ditembuskan kepada kami, karena pertanggungjawaban tersebut

do
seharusnya diserahkan atau sepengetahuan dari Badan Pengawas.
gu
- Bahwa setelah kami lakukan pencairan, yang bertanggung jawab mutlak adalah
OPD, atau Perusahaan Daerah. Dan dalam hal ini yang bertanggung jawab atas

In
A
penyertaan modal pada PD.RPH Kota Malang berdasarkan Surat Pernyataan
Tanggung Jawab Mutlak adalah Terdakwa AA. RAKA KINASIH, SE. selaku PLT.
ah

lik
PD.RPH Kota Malang dengan rincian :
1. Pertama sebesar Rp. 1.500.000.000 (satu milyar lima ratus juta rupiah)
am

ub
dengan Nomor : 009/71/35.73.603/2018 tanggal 05 April 2018;

2. Kedua sebesar Rp. 860.000.000 (delapan ratus enam puluh juta rupiah)
dengan Nomor : 900/248/35.73.603/2018 tanggal 26 Desember 2018.
ep
k

- Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menanggapi lebih lanjut saat


ah

mengajukan pembelaan / pledoi.


R

si
13. Saksi Heryadi, dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani, dan saksi bersedia

ne
ng

diperiksa sebagai Saksi.


- Bahwa saksi mengerti adanya laporan/pengaduan perihal terdapat dugaan

do
gu

penyimpangan pada kerjasama penggemukan sapi di PD.RPH Kota Malang.


- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE. saat itu
saksi melakukan audit keuangan pada PD.RPH Kota Malang tahun buku 2018,
In
A

dan saksi tidak ada hubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan
ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE.
ah

lik

- Bahwa riwayat pekerjaan saksi sebagai rekan/partner Firma yang bergerak


dibidang Accountant Public, dan terdaftar pada partner HABIB BASUNI dan
m

ub

HARIADI (HBS) yang belokasi di Surabaya, dan saksi berpartner dengan HBS
sejak tahun 2016.
ka

- Bahwa saksi mendapatkan tugas dari Pemkot Malang untuk melakukan audit
ep

pada BUMD di kota Malang (PDAM, BPR, RPH)


ah

- Bahwa saksi mengirimkan surat penawaran pada Terdakwa dan mendapatkan


R

persetujuan dan kemudian diterbitkan Surat Perikatan Audit Nomor : 30/SPK-


es

KAP.HBS/I/2019 tanggal 24 Januari 2019.


M

ng

on

Halaman 62 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi melakukan audit berdasar UU no 5 tahun 2011, jadi saksi hanya

a
memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan, dimana laporan

si
keuangan tersebut merupakan tanggungjawab RPH
- Bahwa dapat saksi jelaskan bahwa hasil laporannya yaitu :

ne
ng
Akun Neraca terdapat temuan :
1. Ada permasalahan dalam Akun Persediaan Sapi (indikator tidak

do
gu didukung dengan Buku Besar, Tidak adanya Kartu Stok Sapi, ketika
dilakukan stok fisik sapi kerjasama tersebut tidak ada);
2. Dalam fisik sapi yang merupakan kerjasama dengan pihak ketiga

In
A
tersebut tidak ada, karena saat itu masih ada proses somasi
menurut pengakuan dari Terdakwa;
ah

lik
Akun Laba Rugi terdapat temuan :

Bahwa awalnya perusahaan tersebut mengalami keuntungan kurang


am

ub
lebih Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah), tetapi karena Perusahaan
belum membebankan pesangon yang sudah dibayarkan kepada
karyawan yang sudah pensiun tetapi pada tahun 2018 sudah dilakukan
ep
k

koreksi sehingga perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp.


ah

149.825.884 (seratus empat puluh sembilan juta delapan ratus dua


R

si
puluh lima ribu delapan ratus delapan puluh empat rupiah).

- Bahwa berdasarkan audit saksi pada tahun 2018 PD.RPH Kota Malang tidak

ne
ng

mendapatkan keuntungan dan mengalami kerugian sebesar Rp. 149.825.884


(seratus empat puluh sembilan juta delapan ratus dua puluh lima ribu

do
gu

delapan ratus delapan puluh empat rupiah) dimana dan yang paling besar
memberikan kontribusi kerugiaan adalah pada beban usaha hingga sebesar Rp.
1.292.266.418 (satu milyar dua ratus sembilan puluh dua juta dua ratus enam
In
A

puluh enam ribu empat ratus delapan belas rupiah) dan kontribusi keuangan
yang paling besar terdapat pada Imbalan Pasca Kerja sebesar Rp. 415.685.702
ah

lik

(empat ratus lima belas juta enam ratus delapan puluh lima ribu tujuh ratus dua
rupiah), sehingga karena merugi PD.RPH Kota Malang tidak dapat menyetorkan
m

ub

keuntungan kepada Pemerintah Kota Malang;


- Bahwa jumlah jumlah sapi yang telah dibelanjakan oleh Terdakwa sesuai dengan
ka

data yang diberikan kepada saksi oleh tersanga untuk pembelian bibit sapi
ep

sebanyak 95 (sembilan puluh lima) ekor dan yang disembelih sebanyak 29 (dua
ah

puluh sembilan) ekor sehingga sapi tersisa seharusnya berjumlah 66 (enam


R

puluh enam) ekor.


es

- Bahwa hasil akhir atau kesimpulan dari audit yang telah saksi lakukan pada
M

ng

PD.RPH Kota Malang yakni WAJAR DENGAN PENGECUALIAN, dimana


on

Halaman 63 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kesimpulan tersebut karena persediaan sapi yang bekerjasama dengan pihak

a
ketiga tersebut tidak didukung dengan keberadaan fisik sapinya.

si
- Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menanggapi bahwa Sapi masih ada
namun tidak sesuai jumlahnya, selanjutnya akan dijelaskan lebih lanjut saat

ne
ng
Terdakwa mengajukan pembelaan / pledoi.
14. Saksi Andri Mulia, Heryadi, dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya

do
sebagai berikut :
gu
- Bahwa saksi sudah mempunyai akta pendirian terhadap Perkumpulan Revolusi
Ternak Indonesia (RTI) di Tahun 2017 yang saksi lupa nomornya yang disahkan

In
A
oleh Notaris atas nama Sdr. H. Romlan dan sudah tercatat di Pemerintahan
Kabupaten Jombang namun tidak tercatat di Dinas Peternakan dan Pertanian
ah

lik
karena status RTI adalah perkumpulan.
- Bahwa pada saat Tahun 2017 saksi menjabat sebagai Ketua RTI saat ini saksi
am

ub
sudah tidak menjabat karena sudah tidak berjalan. Yang mengangkat saksi
menjadi Ketua saksi sendiri karena menurut saksi tidak perlu repot-repot dan di
Notaris pun yang penting memiliki 20 anggota.
ep
k

- Bahwa awal saksi mengenal dengan pihak RPH Kota Malang dengan mencari di
google RPH yang mempunyai sertifikat NKV (nomor control veteliner) yang
ah

R
menyangkut mengenai kesehatan masyarakat berkaitan dengan kebutuhan

si
market daging untuk standarisasi. Selain sertifikat NKV adalah sertifikat halal MUI

ne
ng

yang dimana di google telah muncul 2 (dua) sertifikat tersebut. Tujuan saksi yang
Pertama adalah saksi bisa menjadi vendor di swalayan modern yang dimana
salah satu syaratnya adalah daging tersebut mempunyai sertifikat NKV dan

do
gu

Sertikat halal MUI lalu Kedua adalah saksi produk daging saksi bisa terjamin
mutunya di mata konsumen.
In
A

- Bahwa saat saksi mengetahui RPH Kota Malang memiliki 2 (dua) sertifikat
tersebut yang saksi lakukan adalah melakukan kontak kepada RPH Kota Malang
ah

melalui telefon yang dimana nomor telefonnya saksi dapatkan dari google. Dan
lik

saat saksi menelfon yang pertama kali menerima adalah suara perempuan yang
saksi lupa siapa ditelfon saksi menanyakan kepada penerima telfon saksi apakah
m

ub

benar RPH Kota Malang sudah memiliki 2 (dua) sertifikat yaitu sertifikat NKV dan
Halal MUI dan dijawab bahwa RPH Kota Malang memang memiliki 2 (dua)
ka

ep

sertifikat tersebut lalu saksi jelaskan bahwa saksi ingin bekerjasama dengan RPH
Kota Malang dengan harapan memiliki mutu daging yang bagus dan ditanggapi
ah

oleh penerima telfon saksi dari pihak RPH Kota Malang bahwa saksi diminta
R

untuk datang langsung ke RPH Kota Malang dan selang beberapa hari saksi
es
M

datang ke RPH Kota Malang.


ng

on

Halaman 64 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa saksi datang bersama driver dan Sdri. ENDAH (istri saksi) ke RPH Kota

a
Malang untuk memenuhi janji waktu saksi menelfon RPH Kota Malang dan

si
melihat RPH Kota Malang, saat itu saksi bertemu dengan Sdri. RAKA KINASIH
dan Sdr. DIDIK (Kepala RPH saat itu) untuk menceritakan background saksi dan

ne
ng
visi misi saksi setelah itu saksi melihat respon dari Sdr. DIDIK, Sdri. RAKA, Sdr.
FERDIN dan Sdri. SUPARTI bahwa saksi diperbolehkan memotong disana dan

do
mempergunakan fasilitas RPH Kota Malang. Setelah itu saksi kembali untuk
gu
membuat Perjanjian Kerjasama.
- Bahwa yang membuat perjanjian kerjasama tersebut adalah saksi sendiri dan

In
A
yang menandatangani adalah SITI ENDAH dan PAK DIDIK.
- Bahwa saat Terdakwa menjadi Plt Direktur RPH, tidak pernah ada lagi perjanjian
ah

lik
seperti sebelumnya.
- Bahwa saksi tidak mengirimkan sapi kepada RPH namun jumlahnya sudah lupa.
am

ub
Alasan sapi-sapi tersebut tidak dikirim karena pada saat itu masih ada perbaikan
beberapa lokasi di RPH dan ada masalah di RTI.
- Bahwa saksi mengetahui RPH sudah melakukan pembayaran lunas namun sapi
ep
k

tidak dikirim.
ah

- Bahwa setelah sapi-sapi tersebut tidak dikirim, pihak saksi pernah dating ke RPH
R
untuk membuat surat pengakuan utang dengan jumlah kurang lebih 1,5 milyar

si
rupiah.

ne
ng

- Bahwa saksi menjelaskan bahwa Terdakwa meminta hasil diluar perjanjian


kepada SITI ENDAH yaitu meminta uang keuntungan untuk pribadi Terdakwa
yang dihitung per-ekor yang dimana Sdri. ENDAH yang mengetahui nominalnya.

do
gu

- Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menanggapi bahwa alasan sapi-sapi


tersebut tidak dikirim adalah ada kerugian di RTI dan sempat menyampaikan ke
In
A

Bawas bukan karena RPH yang tidak siap, selanjutnya akan dijelaskan lebih
lanjut saat Terdakwa mengajukan pembelaan / pledoi.
ah

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya tersebut, Penuntut Umum


lik

menghadirkan ahli di persidangan, yang bernama MOHAMAD TOHA SOLAHUDIN,


dimana keterangan dan pendapat Ahli pada pokoknya sebagai berikut :
m

ub

- Bahwa saksi sebagai ahli dalam bidang Akuntansi dan Auditing dalam kaitannya
dengan penghitungan kerugian negara dalam kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi
ka

ep

Perjanjian Penitipan Hewan Ternak dan Perjanjian Kerjasama Penggunaan Fasilitas


RPH (Rumah Pemotongan Hewan) Kota Malang di tahun 2017-2018.
ah

- Bahwa terhadap penyimpangan pada PD RPH Kota Malang dalam tahun 2017 dan
R

es

2018 telah terjadi penggunaan dana RPH Kota Malang yang bersumber dana dari
M

Penyertaan Modal Pemerintah Kota Malang tahun 2017 dan 2108, untuk
ng

pengadaan barang investasi berupa 95 sapi potong dengan Sdri Siti Endah
on

Halaman 65 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Nugrohini, namun yang ada perjanjian hanya 2 perjanijan meliputi 16 ekor sapi,

a
sedangkan 79 sapi tidak ada perjanjiannya.

si
- Bahwa berdasarkan hasil audit perjanjian tersebut dibuat tanpa pemeriksaan yang
mendalam tentang keberadaan mitra investasi, terkait mitra administrasi

ne
ng
perusahaan (SIUP, Domisili, Akte Pendirian Perusahaan, Asosiasi yang menaungi,
dsb), reputasi perusahaan (pengalaman dalam usaha, tenaga kerja yang dimiliki,

do
serta spesialisasi). Pemeriksaan mendalam kepada mitra investasi ini berguna
gu
unutk mengetahui risiko yang dihadapi perusahaan daerah RPH dan Langkah yang
diambil untuk memitigasi risiko yang bersangkutan.

In
A
- Bahwa dalam melakukan pengadaan hewan ternak untuk investasi PD RPH Kota
Malang tidak berpedoman kepada Peraturan Walikota Malang nomor 33 Tahun
ah

lik
2014 tentang Petunjuk Teknis Pengadaan Barang/Jasa dengan metode Pengadaan
Langsung.
am

ub
- Bahwa dana penyertaan modal yang dimaksud sudah masuk dalam keuangan
negara.
- Bahwa mengacu kepada Laporan Hasil Penghitungan Kerugian Keuangan Negara
ep
k

telah terjadi kerugian keuangan negara sebesar Rp. 1.465.818.500,00 (satu milyar
ah

empat ratus enam puluh lima juta delapan ratus delapan belas ribu lima ratus
R
rupiah) yaitu selisih pengeluaran dan penerimaan kas sebesar Rp.

si
1.447.818.500,00 (satu milyar empat ratus empat puluh tujuh juta delapan ratus

ne
ng

delapan belas ribu lima ratus rupiah) ditambah kerugian dari sewa yang tidak
dibayar sebesar Rp. 18.000.000,00 (delapan belas juta rupiah).
- Bahwa penghitungan pengeluaran (aliran kas keluar) PD RPH Kota Malang untuk

do
gu

pembelian/pengadaan bibit sapi investasi kepada Sdri. Siti Endah Nugrohini, yaitu
sebanyak 95 ekor, dengan nilai total sebesar Rp. 2.429.350.500,00 dan
In
A

membandingkan dengan pemasukan (aliran kas masuk) yang diperoleh kembali


dari pengeluaran investasi bibit sapi potong sebanyak 95 ekor, yaitu Rp.
ah

981.532.000,00 diperoleh nilai Rp. 1.447.818.500,00. Ditambah kerugian lainnya


lik

dari kerjasama dengan Sdri. Siti Endah Nugrohini berupa sewa yang tidak dibayar
sebesar Rp. 18.000.000,00.
m

ub

- Bahwa berdasarkan laporan BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur Nomor :


SR991/PW13/5/2020 tanggal 22 Desember 2020 bahwa jumlah kerugian keuangan
ka

ep

negara atas dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pengelolaan dan penggunaan
dana keuangan Perusahaan Daerah Rumabh Potong Hewan (PD.RPH) Kota
ah

Malang tahun 2017 dan 2018 sebesar Rp. 1.465.818.500,00 (satu milyar empat
R

ratus enam puluh lima juta delapan ratus delapan belas ribu lima ratus rupiah).
es
M

- Bahwa atas keterangan Ahli tersebut, Terdakwa akan menanggapi keterangan Ahli
ng

pada saat mengajukan pembelaan / pledoi.


on

Halaman 66 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa juga memberikan keterangan, pada

a
pokoknya sebagai berikut :

si
- Bahwa Terdakwa menjabat Kasubag Keuangan pada Perusahaan Daerah
Pemotongan Hewan Kota Malang dan yang mengangkat Terdakwa sebagai

ne
ng
kasubag adalah Direktur PD RPH Kota Malang.
- Bahwa yang mengangkat Terdakwa menjadi PLT. Direktur Perusahaan Daerah

do
Rumah Potong Hewan Kota Malang pada tahun 2018 adalah Keputusan dari Badan
gu
Pengawas, bukan SK dari Walikota.
- Bahwa saat itu tidak ada yang mengusulkan atau memanggil Terdakwa perihal PLT.

In
A
Direktur Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan Kota Malang, dimana saat itu
Terdakwa hanya menerima SK dari Badan Pengawas saja untuk Terdakwa
ah

lik
menggantikan posisi pak DIDIK sebagai Plt. PD RPH Kota Malang.
- Bahwa pada awalnya pada tahun 2017 bahwa Terdakwa mendapat informasi dari
am

ub
bu SUPARTI bahwa ada telepon dari seseorang yang mencari sdr. DIDIK
SURYANTO tetapi saat itu pak DIDIK tidak ada ditempat, kemudian beberapa hari
kemudian yang telepon dengan pak DIDIK datang kekantor, kemudian ketemu
ep
k

dengan Pak DIDIK untuk meminjam sertifikat Halal milik RPH dimana yang pada
ah

akhirnya Terdakwa mengetahui bahwa tamu tersebut adalah sdri. SITI ENDAH;
R
- Bahwa kemudian antara bulan September hingga November 2017 sdri. SITI

si
ENDAH datang ke kantor RPH menemui pak DIDIK dengan tujuan menawarkan

ne
ng

Program Penggemukan Sapi, secara tidak resmi atau forum rapat pak DIDIK
mengumpulkan kami (anggota RPH Malang) menyampaikan sistem penggemukan
sapi, sistem bagi hasilnya, keuntungan, model kerjasama. Kemudian ada rapat

do
gu

dengan DPRD Kota Malang dimana saat itu Terdakwa dan pak DIDIK selaku
perwakilan dari PD RPH Kota Malang bukan dipanggil khusus melainkan memang
In
A

jadwal kami rapat dengan DPRD Kota Malang yang biasanya membahas tentang
Anggaran 2018, Kinerja Tahun 2017, dan saat itu pak DIDIK menyampaikan pula
ah

perihal bisnis kerjasama penggemukan sapi dengan pengusaha dari Jombang,


lik

kemudian DPRD mencatat penyampaian pak DIDIK tersebut untuk disampaikan ke


Banggar DPRD (yang poin-nya adalah usaha tersebut untuk meningkatkan PAD
m

ub

dan meningkatkan kesejahteraan karyawan PD RPH);


- Bahwa kemudian di tanggal yang lupa Terdakwa bersama pak DIDIK dan satu
ka

ep

orang lagi Terdakwa lupa mendatangi panggilan Badan Pengawas rapat di ruangan
Pak Sekda selaku Ketua dan dihadiri pula oleh sekertaris dan anggota bawas.
ah

Dimana saat itu rapat membahas perihal penggemukan sapi dimana saat itu ketua
R

bawas mengatakan “pas rapat banggar Terdakwa mendengar ada penawaran


es
M

kerjasama penggemukan sapi, coba ceritakno...” kemudian pak DIDIK langsung


ng

membuat presentasi dihadapan Bawas secara lisan dan setelah peyampaian pak
on

Halaman 67 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
DIDIK juga menanyakan kepada ketua Bawas “bahwa penyertaan modal tersebut

a
biasanya untuk aktiva tetap, dan itu sama dengan membebani laporan

si
keuangan dan menjadi biaya penyusutan, apa boleh dana tersebut untuk kami
membeli sapi?” dan di jawab oleh ketua Bawas “tidak ada masalah, itu

ne
ng
diperbolehkan” dan saat itu pak WASTO (selaku ketua Bawas) meminta bertemu
dengan pengusaha JOMBANG;

do
- Bahwa kemudian hal tersebut disampaikan ke sdri. SITI ENDAH bahwa pak
gu
WASTO ingin bertemu dengan sdri. SITI ENDAH, dan pada sekitar bulan Oktober
sdri. SITI ENDAH datang Terdakwa dan pak DIDIK mengantar sdri. SITI ENDAH

In
A
(bersama suaminya dan 2 orang teman-nya) ke ruangan pak WASTO, sdri. SITI
ENDAH memperkenalkan diri dan mempresentasikan usahanya dimana saat itu
ah

lik
mereka juga menunjukkan porto folio perusahaan serta slide business plan
dihadapan Pak WASTO dan dilanjut dengan tanya jawab perihal keuntungan dari
am

ub
bisnis tersebut, dan saat itu disampaikan oleh pak WASTO bahwa RPH kami untuk
kesejahteraan memang minim dibawah UMR maka dari itu Terdakwa mendukung
program ini dan kemudian pihak sdri. SITI ENDAH bersedia membantu;
ep
k

- Bahwa atas dasar tersebut pak WASTO meminta kami untuk menindaklanjuti-nya
dan dituangkan dalam RKAP RPH Kota Malang, dan kami semua staf kabag dan
ah

R
kasubag akhirnya melakukan RAPAT untuk penyusunan RKAP tahun 2018 dan

si
sebelum rapat ada perintah untuk menyiapkan semua usulan kegiatan dan setelah

ne
ng

terkumpul Terdakwa membuat simulasi laporan keuangan khususnya laba/rugi dan


setelah RKAP 2018 tersusun kami kirimkan ke Bawas, kemudian di bulan
November 2018 kami rapat lagi membahas RKAP 2018 bertempat di ruangan pak

do
gu

WASTO yang saat itu dihadiri oleh bu RINAWATI, Pak ANTON, Terdakwa, Pak
DIDIK, pak DONI, dimana didalam konsep RKAP tersebut sudah tertuang pada
In
A

Proyeksi Keuangan pada Poin 10 perihal Investasi sebesar Rp. 1.500.000.000 (satu
milyar lima ratus ribu rupiah) bahwa hasil rapat tersebut disimpulkan bahwa RKAP
ah

tersebut disetujui dan penyertaan modal juga disetujui untuk program penggemukan
lik

sapi dan RKAP tersebut kemudian ditandatangai oleh Pak DIDIK, Pak WASTO dan
bu RINAWATI;
m

ub

- Bahwa selanjutnya PPD RPH Kota Malang mengajukan surat permohonan


pencairan penyertaan modal, atas RKAP tersebut. Kemudian pada tahun 2017
ka

ep

terdapat perjanjian antara PD RPH Kota Malang dengan sdri. SITI ENDAH dimana
terdapat 3 perjanjian yakni pada taggal 13 November 2017 terdapat “PERJANJIAN
ah

KERJASAMA PENGGUNAAN FASILITAS” kemudian pada tanggl yang sama


R

terdapat perjanjian “PENITIPAN HEWAN TERNAK” dan pada tanggal 27 Desember


es
M

2017 juga terdapat perjanjian kembali yakni “PENITIPAN HEWAN TERNAK”,


ng

dimana di atas usaha penggemukan sapi tersebut hanya ada 3 perjanjian itu saja,
on

Halaman 68 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dan pada waktu Terdakwa menjabat sebagai Plt. PD RPH Kota Malang, tidak ada

a
perjanjian baru antara PD RPH dengan sdri. SITI ENDAH. Setelah perjanjian

si
tersebut disetujui dan ditandatangi oleh Pak DIDIK dan sdri. SITI ENDAH, kemudian
pada tanggal 13 November 2017 s/d 04 Desember 2017 PD RPH berdasarkan

ne
ng
kuitansi pembelian kami sudah melunasi pembelian bibit sapi kepada sdri. SITI
ENDAH sejumlah Rp. 245.210.000 (dua ratus empat puluh lima juta dua ratus lima

do
puluh ribu rupiah) sebanyak 10 ekor;
gu
- Bahwa dana tersebut berasal dari dana Kas RPH Tahun 2017, dimana penggunaan
dana tersebut kami sudah melaporkan secara lisan dan laporan keuangan oleh Pak

In
A
DIDIK kepada BAWAS perihal progress kegiatan penggemukan sapi tersebut;
- Bahwa akhirnya pada awalnya PD RPH memiliki sapi yang akan digemukkan
ah

lik
sebanyak 10 ekor pada tahun 2017 dan itu terus berlanjut hingga tahun 2018,
dimana pada tahun 2018 keuntungan/laba bersih dari kerjasama dengan dari bisnis
am

ub
tersebut yang telah Terdakwa bukukan dengan sdri. SITI ENDAH kurang lebih
sebesar Rp. 16.000.000 (enam belas juta rupiah) tetapi didalam tahun 2018 sdri.
SITI ENDAH melakukan pelanggaran kontrak perjanjian dimana tidak dikirim
ep
k

kembali sapi bibit sebanyak 30 ekor, kemudian ada sapi yang tidak sesuai
perjanjian tetapi dikirim jua misal seharusnya sapi yang dikirim adalah tipe Limosin
ah

R
tetapi yang dikirim adalah tipe PO (sapi lokal) dan janji akan diganti tetapi hingga

si
saat ini tidak diganti, truk untuk pengiriman tidak ada, keuntungan dan modal tidak

ne
ng

dibayarkan;
- Bahwa atas dasar tersebut Terdakwa laporkan semuanya dan saat itu pak WASTO
memanggil sdri. SITI ENDAH dan ada rapat pembahasan terkait dengan masalah

do
gu

tersebut dimana saat itu rapat diruangan pak WASTO dengan dihadiri Terdakwa, bu
SUPARTI, bu RINAWATI, sdri. SITI ENDAH, pak ANDRE dan pak AMIR, didalam
In
A

rapat tersebut pak WASTO sempat menanyakan kenapa proses bisnis tersebut
tidak berjalan sesuai dengan kontrak? Dan dijawab oleh sdri. SITI ENDAH bahwa
ah

saat itu dia mengalami kerugian, daging dari PD RPH yang sudah di distribusikan
lik

kepada pasar modern ditolak banyak yang rusak, fasilitas RPH tidak ready untuk
digunakan, meminta transportasi gratis ke RPH karena sdri. SITI ENDAH sudah
m

ub

mengalami kerugian, dan hingga sekarang kerugian tersebut tidak dibayarkan oleh
sdri. SITI ENDAH, dan pada saat Plt. PD RPH Kota Malang digantikan oleh sdr.
ka

ep

ADE HERMAWANTO, sdri. SITI ENDAH sempat mencicil kepada PD RPH Kota
Malang sebesar Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) dan hingga saat ini belum
ah

dikirim lagi kekurangannya;


R

- Bahwa Terdakwa mengenal sdri. SITI ENDAH NUGROHINI, pada saat perjanjian
es
M

penggemukan sapi saja sebelumnya Terdakwa tidak mengenalnya.


ng

on

Halaman 69 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa atas hasil usaha PD.RPH Kota Malang dapat langsung digunakan antara

a
lain untuk Biaya Operasional Perusahaan, untuk Investasi.

si
- Bahwa sejak Terdakwa diangkat menjadi PLT Terdakwa juga masih melakukan
kegiatan Terdakwa selaku Kasubag Keuangan, membuat laporan dan neraca

ne
ng
keuangan.
- Bahwa atas dana kas PD RPH saat itu pak DIDIK sudah menyampaikan kepada

do
Badan Pengawas dan diperbolehkan menggunakan anggaran tersebut untuk
gu
program penggemukan sapi.
- Bahwa intinya pada waktu rapat dengan endah, bawas menyetujui bahwa bisa

In
A
menggunakan dana KAS PD RPH Kota Malang, itu saja dan disetujui oleh peserta
rapat lainnya.
ah

lik
- Bahwa untuk penyertaan modal program penggemukan sapi sudah tertuang
didalam RKAP tahun 2018 dimana besarannya Rp. 950.000.000 (sembilan ratus
am

ub
lima puluh juta) untuk Ternak sapi dan sisanya untuk pembangunan kandang, Dll.
- Bahwa awalya mendapat Penyertaan Modal tersebut dari BPKAD kami diberitahu
jika ada penyertaan modal dari Pemerintah Kota Malang dan kemudian kami
ep
k

tuangkan didalam RKAP yang berisi rencana penggunaan anggaran pada tahun
ah

mendatang, kemudian setelah konsep RKAP sudah jadi kemudian kami rapat
R
bersama BAWAS untuk membahas konsep RKAP tersebut. Dan jika BAWAS

si
menyetujui dan tanda tangan didalam RKAP tersebut maka dana penyertaan modal

ne
ng

sudah dapat kami pergunakan, kemudian kami membuat permohonan pencairan


dana tersebut yang kami kirimkan ke Walikota Malang, dan kami tinggal menunggu
dana tersebut ditransfer dari rekening Pemkot Malang ke rekening milik PD RPH

do
gu

Kota Malang. Setelah dana sudah ada didalam rekening, kami mencairkan dana
tersebut dan digunakan sesuai dengan peruntukkanya didalam RKAP, dan
In
A

pengambilan dana melalui rekening PD RPH tersebut menggunakan cek.


- Bahwa yang dapat mencairkan cek tersebut hanya direktur dimana pada tahun
ah

2017-2018 saat pak DIDIK masih menjabat yang tandatangan dalam cek tersebut
lik

ya Pak DIDIK, waktu plt. PD RPH Terdakwa yang menjabat ya Terdakwa yang tanda
tangan dalam cek tersebut, dan setiap penggantian direktur pasti ada pengajuan
m

ub

spesimen tanda tangan baru;


- Bahwa untuk pembayaran bibit sapi kepada Sdri. SITI ENDAH kami menggunakan
ka

ep

cek Bank JATIM, kadang jika nominal kecil semisal 10 juta atau 20 juta jika dalam
kas masih ada ya kami berikan tunai, dan untuk pembelian bibit tersebut sudah
ah

kami bayarkan semua.


R

es

- Bahwa dalam kelebihan sapi sebanyak 79 Ekor (95-16=79) tersebut kami tidak
M

melakukan atau menerbitkan perjanjian baru dengan sdri. ENDAH NUGROHINI


ng

karena bergulir saja jika ada sapi yang keluar maka diisi dengan yang baru.
on

Halaman 70 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa untuk sapi yang dipesan oleh PD.RPH kepada sdri. ENDAH NUGROHINI

a
awalnya sesuai dengan pesanan tetapi hanya sekali pengiriman yang tidak sesuai

si
dimana pernah mengirim sapi jenis lokal (PO).
- Bahwa untuk pembelian sapi pada tahun 2017 menggunakan Kas Perusahaan

ne
ng
sebesar Rp. 245.210.000 (sua ratus empat puluh lima juta duaratus sepuluh ribu
rupiah) dan pembelian sapi pada tahun 2018 menggunakan dana Penyertaan

do
Modal serta dana kas perusahaan.
gu
- Bahwa memang waktu itu kami pernah ke Jombang dan kami ditunjukkan memang
ada perternakan milik sdri. SITI ENDAH NUGROHINI dan komunitasnya. Dan

In
A
kegiatan ini sudah kami laporkan ke BAWAS.
- Bahwa dalam penyertaan modal pada tahun 2018 memang terdapat RKAP yang
ah

lik
terdiri atas pembangunan kandang sapi, pagar keliling, ternak sapi, kontainer
limbah dan kawah babi. Tetapi kegiatan tersebut tidak terlaksana semuanya dan
am

ub
anggaran tidak terserap tersebut tetap berada dalam rekening Kas PD.RPH Kota
Malang;
- Bahwa sudah berapa kali Pemkot Malang menambah Penyertaan Modal di PD.RPH
ep
k

Kota Malang, sepengetahuan Terdakwa mulai tahun berdiri tahun 1969 hingga 2019
ah

sebesar Rp. 9.515.000.000 (sembilan milyar lima ratus limabelas juta rupiah) tetapi
R
berapa kalinya Terdakwa tidak mengetahuinya.

si
- Bahwa dasar Terdakwa untuk tetap membayarkan pembelian bibit sapi tersebut

ne
ng

berdasarkan RKAP yang sudah ditandatangi oleh BAWAS dan Plt. PD RPH
terdahulu pak DIDIK, dan setiap bulan Terdakwa selalu mengadakan pertemuan
dengan BAWAS dan disaat yang sama selalu Terdakwa sampaikan perihal progress

do
gu

bisnis penggemukan sapi ini, berapa yang sudah di bayarkan, berapa sapi yang ada
di kandang seperti itu.
In
A

- Bahwa awalnya dalam perjanjian sejak awal perusahaan milik Sdri. SITI ENDAH
sudah berjanji baik didepan bawas maupun didepan kami bahwa jika ada kerugian
ah

dalam penjualan daging sapi yang telah di sembelih itu masih tanggung jawab dari
lik

Sdri. SITI ENDAH, dan itu membuat kami tidak menaruh keraguan kepada Sdri.
SITI ENDAH, termasuk pula saat penjualan daging kepada pasar modern dan
m

ub

ditolak, mereka tetap berjanji hal tersebut masih tanggung jawab Sdri. SITI ENDAH,
tetapi pada saat Sdri. SITI ENDAH tidak melakuan pengiriman sapi sejumlah 30
ka

ep

ekor baruah kami kejar Sdri. SITI ENDAH untuk tetap mengirim jumlah sapi sisa
tersebut;
ah

- Bahwa saat proses itu kami juga melakukan mediasi dengan bertemu Sdri. SITI
R

es

ENDAH, meminta baik-baik pada saat Sdri. SITI ENDAH datang ke kandang tetapi
M

tetap juga tidak dikirim akhirnya Terdakwa melapor kepada Pak WASTO kemudian
ng

pak WASTO meminta dipertemukan dengan Sdri. SITI ENDAH, dan setelah
on

Halaman 71 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bertemu disampaikan pak WASTO ada kendala apa tidak dikirim tetapi Sdri. SITI

a
ENDAH selalu berasalan yang macam-macam. Karena tetap tidak dikirim pak

si
WASTO memerintahkan Terdakwa untuk konsultasi dengan bagian hukum sdr.
TABRANI dimana akhirnya kami melakukan Somasi kepada Sdri. SITI ENDAH

ne
ng
hingga somasi Ke-3 dan hingga somasi terakhir tidak ada tanggapan maka sapi
yang ada di Kandang PD RPH yang sebelumnya di kelola oleh Sdri. SITI ENDAH

do
kami “Ambil Alih” dan segera kami jual (sembari dijual tetap kami beri makan) sisa
gu
sapi yang ada di kandang tersebut, dan sampai saat ini tidak ada itikad baik dari
Sdri. SITI ENDAH untuk mengembalikan kerugian yang diderita oleh PD RPH Kota

In
A
Malang. Dan sisa sapi yang ada di kandang setelah kami jual kurang lebih Rp.
600.000.000 s/d Rp. 700.000.000 dan hasil penjualan tersebut kami masukkan kas
ah

lik
PD RPH.
- Bahwa bisnis penggemukan sapi tersebut baru ada pada saat ini, sebelum-
am

ub
sebelumnya tidak pernah. Dan atas bisnis penggemukan sapi ini PD RPH Kota
Malang mengalami kerugian.
- Bahwa untuk studi kelayakan investasi dan studi banding terkait dengan program
ep
k

penggemukan sapi baik Terdakwa dan kasubag lain tidak pernah melakukkannya,
karena program ini baru pertama kali diadakan di PD RPH Kota Malang, dan
ah

R
memang saat itu kami (Terdakwa, Pak DIDIK, bu SUPARTI, pak PITENO, pak

si
FERDIANSYAH) mendatangi perusahaan milik sdri. SITI ENDAH NUGROHINI di

ne
ng

Jombang, dimana kami ditunjukkan tempat pabrik pakan, anggota komunitasnya.


- Bahwa atas badan hukum dari PT. REVO MANDIRI SEJAHTERA (RMS) kami tidak
mengetahuinya dan hanya percaya dari pengakuan sdri. SITI ENDAH NUGROHINI

do
gu

bahwa ia adalah direktur utama.


- Bahwa atas laba perusahaan disetorkan setiap setahun sekali setelah dilakukan
In
A

Audit oleh KAP (kantor akuntan publik), kemudian laporan keuangan dan laporan
kinerja perusahaan juga kami laporkan setiap bulannya.
ah

- Bahwa untuk setiap bulan kami tetap membuat Laporan Keuangan saja, dan kami
lik

kirim ke bagian perekonomian Pemerintah Kota Malang, tetapi untuk Laporan


Pertanggungajwaban atas kegiatan Penggemukan sapi Terdakwa tidak pernah
m

ub

membuatnya. Dan khusus untuk progres bisnis penggemukan sapi Terdakwa tetap
menyampaikan kepada BAWAS secara lisan tidan tertulis. Dan untuk nilai sapi
ka

ep

sudah termuat dalam Neraca Perusahaan.


- Bahwa setiap tahun kami tetap dilakukan audit oleh Kantor Akuntan Publik, yang
ah

menunjuk adalah Walikota dan biasanya setiap tahun selalu berganti akuntan dan
R

pada tahun 2018 seingat Terdakwa akuntan yang menilai adaah akuntan dari
es
M

Surabaya (dokumen menyusul). Dan pada tahun 2017 ada audit dari Inspektorat
ng

Kota Malang.
on

Halaman 72 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Bahwa dalam audit tersebut memang ada kesimpulan atas hasil audit mereka tetapi

a
tidak langsung mengunci pada kerugian, memang ada kurang bayar yang dilakukan

si
oleh sdri. SITI ENDAH dan hal tersebut dianggap piutang (data menyusul).
- Bahwa terkait dalam usaha penggemukan sapi di PD RPH Kota Malang seingat

ne
ng
Terdakwa tidak ada intervensi atau usaha penunjukkan pada perusahaan tertentu.
- Bahwa seingat Terdakwa dalam perjanjian dengan sdri. SITI ENDAH NUGROHINI

do
tersebut PD.RPH mendapatkan keuntunga dari dia sebesar Rp. 16.000.000 (enam
gu
belas juta rupiah).
- Bahwa sepengetahuan Terdakwa jumlah tanggungan dari sdri. SITI ENDAH N. Atas

In
A
usaha kerjasama penggemukan sapi tersebut kurang lebih sebesar Rp.
1.490.000.000 (satu milyar empat ratus sembilan puluh juta rupiah).
ah

lik
Menimbang bahwa setelah pemeriksaan dinyatakan selesai selanjutnya penuntut
umum mengajukan tuntutan pidana sebagaimana Surat Tuntutan Penuntut Umum
am

ub
tertanggal 06 Juli 2021 No.Reg. Perkara : PDS-01/MLANG/Ft.1/2021 yang pada
pokoknya memohon kepada Majelis Hakim Tipikor Surabaya agar terdakwa di jatuhi
ep
hukuman sebagai berikut :
k

1. Menyatakan Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE telah terbukti secara


ah

sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Korupsi sebagaimana Pasal 3


R

si
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana yang telah diubah dan
ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas

ne
ng

Undang-Undang No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi


jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP sebagaimana dalam Dakwaan Subsidair kami ;

do
gu

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE


dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Tahun dikurangi selama Terdakwa berada
dalam tahanan sementara, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan dan denda
In
A

sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) subsidiair 6 (enam) bulan


kurungan;
ah

lik

3. Menyatakan barang bukti berupa :


No. 1 sampai No.99, dipergunakan di dalam perkara lain;
m

ub

4. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima


ribu rupiah);
ka

Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum tersebut terdakwa melalui


ep

Penasihat Hukumnya telah mengajukan pembelaan atau pledooi secara tertulis


ah

tertanggal 27 Juli 2021 yang pada pokoknya menyatakan :


R

1. Surat Dakwaan dan Tuntutan Penuntut Umum kabur dan tidak jelas khususnya
es

mengenai berapa kerugian negara yang menjadi tanggungjawab Terdakwa;


M

ng

2. Unsur dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain tidak
on

terpenuhi, karena tugas Terdakwa sebagai Direktur memang mencari keuntungan


Halaman 73 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
untuk perusahaan, kesejahteraan karyawan dan untuk bagi hasil laba kepada

a
Pemerintah Kota Malang, namun realitanya terjadi wanprestasi oleh Ketua RTI

si
Jombang yakni Sdri. SITI ENDAH NUGROHINI, dengan tidak mengirim 30 ekor
sapi yang telah dibayar lunas, sehingga perusahaan mengalami kerugian;

ne
ng
3. Unsur Turut Serta tidak terpenuhi Karena Terdakwa hanya melanjutkan
kebijakan kerjasama pembelian dan penggemukan sapi dari direktur

do
sebelumnya, sedangkan direktur yang memulai kebijakan kerjasama tersebut
gu
tidak diproses hukum;
4. Persoalan ruginya RPH Kota Malang atas kerjasama pembelian dan

In
A
penggemukan sapi dengan RTI Jombang adalah perkara perdata, berdasarkan
Asas Res Judicata Pro Veritate Habetur dengan adanya putusan Pengadilan
ah

lik
Negeri Jombang No : 39/Pdt.G/2020/PN.Jbg., tanggal 15 September 2020
(salinan putusan terlampir);
am

ub
5. Menurut Perda No. 17 Tahun 2002 Tentang Pembentukan Perusahaan Daerah
Rumah Pemotongan Hewan (PD RPH) Kota Malang yang mengatur secara
khusus mengenai PD RPH Kota Malang, Direktur bertanggung jawab kepada
ep
k

Walikota melalui Bawas dan tidak diperlukan ijin prisipal Kepala Daerah dalam
kerjasama dengan pihak ketiga (peraturan daerah terlampir);
ah

si
Menimbang, bahwa selanjutnya Penasehat Hukum terdakwa mengajukan

ne
ng

Permohonan sebagai berikut :


1. Mengabulkan pembelaan / pledoi Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE;
2. Menyatakan Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE tidak terbukti secara

do
gu

sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;


3. Membebaskan Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE; dari seluruh
In
A

dakwaan penuntut umum (vrijspraak), atau setidak-tidaknya melepaskan


Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE; dari semua tuntutan hukum
ah

(ontslag van allen rechtsvervolging);


lik

4. Mengeluarkan Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE; dengan segera dari
Rumah Tahanan Negara (Rutan);
m

ub

5. Mengembalikan kemampuan, nama baik, harkat dan martabat Terdakwa ANAK


AGUNG RAKA KINASIH, SE; pada kedudukan semula;
ka

ep

6. Mengembalikan barang bukti yang disita dalam perkara ini dikembalikan kepada
yang berhak darimana barang bukti tersebut disita;
ah

7. Membebankan biaya perkara kepada Negara.


R

es

Menimbang, bahwa atas pledooi Penasihat Hukum terdakwa tersebut diatas


M

ng

Penuntut Umum telah mengajukan tanggapan atau jawaban (replik) secara tertulis
on

Halaman 74 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dipersidangan pada tanggal 03 Agustus 2021 yang pada pokoknya tetap pada

a
tuntutannya.

si
Menimbang, bahwa atas tanggapan atau replik Penuntut Umum Terdakwa telah
mengajukan tanggapan (duplik) secara lisan yang pada pokoknya tetap pada

ne
ng
pledooinya /pembelaannya ;
Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian pertimbangan putusan ini, maka

do
segala sesuatu yang tercantum dalam Berita Acara Persidangan dan belum termuat
gu
dalam putusan perkara ini, adalah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan dan dianggap turut dipertimbangkan sebagai bagian dari pertimbangan

In
A
putusan ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan bukti surat serta
ah

lik
keterangan terdakwa, di mana antara satu dengan yang lainnya ternyata saling
bersesuaian dan berkaitan, maka dipersidangan telah terungkap fakta-fakta hukum
am

ub
sebagai berikut:
- Bahwa pada tahun 2016 Perusahaan Daerah Rumah Pemotongan Hewan (PD
RPH) Kota Malang menerima penyertaan modal dari Pemerintah Kota Malang,
ep
k

sebesar Rp. 1.750.000.000 (satu milyar tujuh ratus lima puluh juta rupiah), sesuai
SP2D Nomor : 32560 tanggal 27 Desember 2016, yang diperuntukkan untuk
ah

R
peningkatan sarana dan prasarana perusahaan / gedung perkantoran pada PD

si
RPH Kota Malang dan pembangunan sarana serta penambahan modal budidaya;

ne
ng

- Bahwa pada bulan September 2017 saksi DIDIK SURYANTO menjabat sebagai
PLT. Direktur Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD. RPH) Kota Malang,
berdasarkan Surat Keputusan Walikota Malang Nomor : 188.45/ 289/ 35.73.112 /

do
gu

2017 tanggal 18 Agustus 2017 tentang Pengangkatan pelaksana tugas Direktur


Perusahaan Daerah Rumah Pemotongan Hewan Kota Malang;
In
A

- Bahwa Setelah menjabat PLT. Direktur PD. RPH Kota Malang, saksi DIDIK
SURYANTO didatangi oleh Sdri. SITI ENDAH NUGROHINI dan saksi ANDRI MULIA
ah

yang mengaku sebagai Ketua Perkumpulan Revolusi Ternak Indonesia (RTI) dan
lik

mengajak untuk bekerjasama dengan PD RPH Kota Malang dalam usaha


pembelian dan penggemukan sapi;
m

ub

- Bahwa dengan berbekal informasi dan cerita serta pengakuan yang disampaikan
oleh saksi Siti Endah Nugrohini yang mengaku sebagai Ketua Perkumpulan
ka

ep

Revolusi Ternak Indonesia (RTI) Kabupaten Jombang yang pada kenyataannya


kelembagaan Perkumpulan Revolusi Ternak Indonesia (RTI) tidak ada akte
ah

notariatnya dan tidak pernah terdaftar di Kabupaten Jombang dan tanpa melakukan
R

studi banding atau studi kelayakan investasi dan tidak memiliki Rencana Bisnis
es
M

maupun Proposal serta tanpa melakukan uji tuntas (due diligence) ataupun studi
ng

kelayakan (Feasibility Study) yang memadai atas dokumen kepemilikan maupun


on

Halaman 75 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dokumen kelembagaan yang diperlukan untuk meyakini kredibilitas Sdri. SITI

a
ENDAH NUGROHINI selaku Pihak Ketiga yang akan mengikat perjanjian kerja

si
sama dengan PD. RPH Kota Malang, saksi DIDIK SURYANTO, bersama-sama
dengan Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE., menghadap dan menemui

ne
ng
saksi WASTO selaku ketua BAWAS PD. RPH Kota Malang untuk menyampaikan
rencana PD. RPH Kota Malang memiliki usaha lain yakni program Bisnis Pembelian

do
dan Penggemukan Sapi, guna penguatan usaha pada PD.RPH Kota Malang;
gu
- Bahwa namun saat itu PD.RPH Kota Malang tidak memiliki modal cukup sehingga
saksi DIDIK SURYANTO bersama Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE.

In
A
mendatangi DPRD Kota Malang untuk penyampaian kinerja pada PD.RPH Kota
Malang sekaligus dengar pendapat dengan anggota DPRD Kota Malang, serta
ah

lik
menyampaikan rencana PD. RPH Kota Malang untuk memilki usaha lain yakni
program Bisnis Pembelian dan Penggemukan Sapi, guna penguatan PD.RPH Kota
am

ub
Malang, dan untuk mendukung usulan tersebut DPRD Kota Malang meminta agar
disusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP);
- Bahwa kemudian hanya berbekal informasi dan cerita serta pengakuan yang
ep
k

disampaikan oleh Sdri. SITI ENDAH NUGROHINI dan saksi ANDRI MULIA yang
mengaku sebagai Ketua Perkumpulan Revolusi Ternak Indonesia (RTI) Kabupaten
ah

R
Jombang yang pada kenyataannya kelembagaan Perkumpulan Revolusi Ternak

si
Indonesia (RTI) tidak ada akte notariatnya dan tidak pernah terdaftar pada database

ne
ng

di Kabupaten Jombang dan tanpa melakukan studi banding atau studi kelayakan
investasi dan tidak memiliki Rencana Bisnis maupun Proposal serta tanpa
melakukan uji tuntas (due diligence) ataupun studi kelayakan (Feasibility Study)

do
gu

yang memadai atas dokumen kepemilikan maupun dokumen kelembagaan yang


diperlukan untuk meyakini kredibilitas Sdri. SITI ENDAH NUGROHINI dan saksi
In
A

ANDRI MULIA selaku Pihak Ketiga yang akan mengikat perjanjian kerja sama
dengan PD. RPH Kota Malang, saksi DIDIK SURYANTO, disaksikan oleh
ah

Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE. Melakukan penandatanganan atas


lik

3 (tiga) perjanjian dengan saksi SITI ENDAH NUGROHINI, yang bertindak sebagai
Ketua Perkumpulan Revolusi Ternak Indonesia (RTI) Kabupaten Jombang sebagai
m

ub

berikut :
1. Perjanjian penitipan hewan ternak pada tanggal 13 November 2017 dengan
ka

ep

inti perjanjian sebagai berikut :


 Pembelian bibit bakalan sapi sebanyak 10 ekor (jenis Limosion 5 ekor dan
ah

jenis cross 5 ekor) @ Rp. 20.000.000. = Rp. 200.000.000.


R

Premi Asuransi ternak 2% x 25.000.000.- x 10 ekor = Rp. 5.000.000.-


es


M

 Pakan Sapi + VITA + MIN + OC @ Rp. 25.000/hari x 180 hari x 10 ekor =


ng

Rp. 45.000.000.-
on

Halaman 76 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Target Produksi Rp. 321.500.000.-

a
 Hasil Usaha ternak (keuntungan) Rp. 71.500.000.- dengan sharing profit

si
40 : 60 (Pemilik Rp. 42.900.000 dan pengelola Rp. 28.600.000.-)
2. Perjanjian Kerjasama penggunaan fasilitas RPH Kota Malang tanggal 13

ne
ng
November 2017, yang pada pokoknya pihak PD RPH Kota Malang
menyediakan fasilitas RPH dan bertanggungjawab atas dampak lingkungan

do
gu yang timbul dan kelayakan mutu produksi, sedangkan pihak kedua (Sdr. Siti
Endah) antara lain atas pemakaian fasilitas RPH tersebut, membayar sewa
sebagai berikut :

In
A
 Biaya sewa bangunan untuk tempat usaha “Gerai Daging Segar” selama
6 (enam) bulan terhitung sejak bulan Juli 2018 s.d. Desember 2018.
ah

lik
(biaya sewa Rp. 2.500.000./bulan) total Rp. 15.000.000.-
 Biaya freezer oleh RTI untuk penyimpanan daging selama 6 (enam) bulan
am

ub
terhitung sejak bulan Juli 2018 s.d. Des 2018. (biaya sewa Rp. 500.000./
bulan) total Rp. 3.000.000
3. Perjanjian penitipan hewan ternak tanggal 27 Desember 2017 yang isi
ep
k

perjanjiannya sama dengan perjanjian tertanggal 13 November 2017, namun


jumlah hanya 6 ekor dengan rincian sebagai berikut :
ah

R
 Pembelian bibit bakalan sapi sebanyak 6 ekor sapi (jenis Limosion 4 ekor

si
dan jenis cros 2 ekor) dengan harga @ Rp. 20.000.000. = Rp.

ne
ng

120.000.000.
 Premi asuransi ternak 2% x 25.000.000.- x 6 ekor = Rp. 3.000.000.-
 Pakan Sapi + VITA + MIN + OC @ Rp. 25.000/hari x 180 hari x 6 ekor =

do
gu

Rp. 27.000.000.-
 Target Produksi Rp. 192.900.000.-
In
A

 Hasil Usaha ternak (keuntungan) Rp. 42.900.000.- dengan sharing profit


40 : 60 (Pemilik Rp. 25.740.000.- dan pengelola Rp. 17.160.000.-)
ah

- Bahwa Pada tahun 2018, Perusahaan Daerah Rumah Pemotongan Hewan


lik

(RPH) Kota Malang kembali mendapat penyertaan Modal dari Pemerintah


Kota Malang sebanyak 2 (dua) tahap yakni tahap pertama berdasarkan
m

ub

SP2D nomor : 05562 tanggal 11 April 2018 sebesar Rp. 1.500.000.000 (satu
milyar lima ratus juta rupiah) yang akan dipergunakan untuk :
ka

ep

1. Pembangunan Kandang Sapi tempat penggemukan;


2. Pagar keliling kandang;
ah

3. Pembelian bibit sapi dan pakan ternak sebanyak 38 ekor dengan asumsi
R

harga per-ekor 25 juta rupiah;


es
M

4. Kontainer limbah;
ng

5. Kawah babi.
on

Halaman 77 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dan Tahap Kedua berdasarkan SP2D nomor : 44852 tanggal 31 Desember 2018

a
sebesar Rp. 860.000.000 (delapan ratus enam puluh ribu rupiah) yang akan

si
diperguakan untuk :
1. Pembangunan kandang sapi siap potong;

ne
ng
2. Sumur bor memenuhi kebutuhan air pada Gg. 12;
3. Pembelian sapi siap potong direncanakan sebanyak 20 ekor dengan asumsi

do
gu harga per ekor Rp. 27.000.000 (dua puluh tujuh juta rupiah).
- Bahwa pada bulan Februari 2018 Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE
diangkat sebagai Plt. Direktur PD.RPH Kota Malang berdasarkan Surat

In
A
Keputusan Bawas PD.RPH dengan Nomor : 0088/SK-BP.RPH/II/2018, dan
diperbaharui dengan keputusan PD.RPH kedua dengan Nomor : 0212/SK-
ah

lik
BP.RPH/IX/2018, menggantikan saksi DIDIK SURYANTO, dengan tugas dan
kewenangan sebagaimana di atur pada Perda Kota Malang Nomor 17 tahun
am

ub
2002 tentang Pembentukan Perusahaan Daerah Rumah Pemotongan Hewan
(PD. RPH) Kota Malang pada Pasal 9 perihal tugas dan fungsi yaitu :
(1) Direktur mempunyai tugas pokok memimpin, mengawasi dan
ep
k

mengendalikan semua kegiatan operasional Perusahaan Daerah;


(2) Untuk meningkatkan usaha Perusahaan, Direktur dapat mengadakan
ah

R
kerjasama dengan Pihak ketiga dan dilaporkan kepada DPRD oleh Kepala

si
Daerah;

ne
ng

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini
Direktur mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan pembinaan administrasi, organisasi dan tatalaksana serta

do
gu

kepegawaian seluruh unsur dalam lingkungan Perusahaan Daerah;


b. Pemberian kebijakan pengurusan dan pengelolaan Perusahaan Daerah
In
A

berdasarkan kebijakan umum yang ditetapkan oleh Badan Pengawas;


c. Penyusunan dan penyampaian program kerja tahunan dan lima
ah

tahunan serta anggaran Perusahaan Daerah kepada Walikota untuk


lik

mendapatkan pengesahan melalui Badan Pengawas;


d. Penyusunan dan penyampaian laporan atas neraca dan perhitungan
m

ub

rugi/laba Perusahaan Daerah kepada Walikota melalui Badan


Pengawas untuk mendapatkan pengesahan;
ka

ep

e. Mewakili Perusahaan baik didalam dan diluar Pengadilan.


- Bahwa Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE. Selaku PLT Direktur PD RPH
ah

Kota Malang dengan menyalahgunakan kewenangan dari jabatannya tersebut


R

justru meneruskan pembelian sapi yang tidak didasari atas perjanjian ataupun
es
M

kontrak sebanyak sebanyak 79 ekor tanpa melakukan evaluasi terhadap kegiatan


ng

usaha pembelian dan penggemukan sapi oleh PD RPH Kota Malang, sehingga jumlah
on

seluruhnya bakalan sapi potong yang telah dibeli oleh PD RPH Kota Malang dari saksi
Halaman 78 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
SITI ENDAH NUGROHINI dan saksi ANDRI MULIA, baik yang dituangkan dalam

a
perjanjian maupun yang tidak dituangkan dalam perjanjian sebanyak 95 (sembilan puluh

si
lima) ekor sapi senilai Rp. 2.429.350.500,- (dua milyar empat ratus dua puluh sembilan
juta tiga ratus lima puluh ribu lima ratus rupiah) dengan rincian pembayaran sebagai

ne
ng
berikut :-

No Tanggal Uraian Jumlah Keterangan


Trx. BKU Kas Keluar (Rp)

do
I
gu
Pembelian Bibit Sapi sebanyak 10 ekor 10 ekor
1 13-11-2017 UM I (pertama) 100.000.000

In
A
Kuitansi bermeterai dari Siti Endah
N. (stempel RTI)
2 16-11-2017 UM II (kedua) 50.000.000
ah

lik
Kuitansi bermeterai dari Siti Endah
N. (stempel RTI)
3 22-11-2017 UM III (ketiga) 75.000.000
am

ub
Kuitansi bermeterai dari Siti Endah
N. (stempel RTI)
4 04-12-2017 Pelunasan 20.210.000
Kuitansi bermeterai dari Siti Endah
ep
k

N. (stempel RTI)
eko
ah

SUB TOTAL I 245.210.000 10 r


R

si
II Pembelian Bibit Sapi sebanyak 9 ekor 9 ekor
5 16-01-2018 UM I (pertama) 200.000.000

ne
ng

Kuitansi bermeterai dari Siti


Endah N. (stempel RTI)
6 26-01-2018 Pelunasan 41.037.000

do
gu

Kuitansi bermeterai dari Siti


Endah N. (stempel RTI)
eko
SUB TOTAL II 241.037.000 9 r
In
A

III Pembelian Bibit Sapi sebanyak 18 ekor 18 ekor


7 26-02-2018 UM I (pertama) 100.000.000
ah

lik

Kuitansi bermeterai dari Siti


Endah N.(stempel PT RMS)
8 10-04-2018 UM II (kedua) 159.000.000
m

ub

Kuitansi bermeterai dari Siti


Endah N.(stempel PT RMS)
9 20-04-2018 Pelunasan 145.835.000
ka

ep

Kuitansi bermeterai dari Siti


Endah N.(stempel PT RMS)
eko
ah

SUB TOTAL III 404.835.000 18 r


R

I
es

V Pembelian Bibit Sapi sebanyak 7 ekor 7 ekor


M

10 27-04-2018 Pembayaran lunas 202.837.500


ng

Kuitansi bermeterai dari Siti


on

Endah N.(stempel PT RMS)


Halaman 79 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
eko
SUB TOTAL IV 202.837.500 7 r

a
R

si
V Pembelian Bibit Sapi sebanyak 11 ekor 11 ekor
11 04-05-2018 Pembayaran lunas 255.345.000

ne
ng
Kuitansi bermeterai dari Siti
Endah N.(stempel PT RMS)
eko
SUB TOTAL V 255.345.000 11 r

do
V
I
gu
Pembelian Bibit Sapi sebanyak 40 ekor 40 ekor
12 11-05-2018 UM I (pertama) 600.000.000

In
A
Kuitansi bermeterai dari Siti Endah
N.(stempel PT RMS)
13 14-05-2018 UM II (kedua) 200.000.000
ah

lik
Kuitansi bermeterai dari Siti Endah
N.(stempel PT RMS)
14 22-05-2018 Pelunasan 280.086.000
am

ub
Kuitansi bermeterai dari Siti Endah
N.(stempel PT RMS)
eko
SUB TOTAL VI 1.080.086.000 40 r
ep
k

eko
ah

TOTAL ( I - VI ) 2.429.350.500 95 r
R

si
- Bahwa sumber dana yang digunakan untuk pembelian dan penggemukan sapi
oleh PD RPH Kota Malang periode tahun 2017 dan 2018, sebanyak 95 ekor sapi

ne
ng

senilai Rp. 2.429.350.500, berasal dari Penyertaan Modal Pemerintah Kota


Malang di Tahun 2016 (yang bersisa s.d. Tahun 2017) dan Penyertaan Modal di

do
gu

Tahun 2018;
- Bahwa dalam pelaksanaannya pembelian dan penggemukan sapi oleh PD RPH
Kota Malang tersebut tidak terlaksana sesuai dengan Perjanjian dan Non
In
A

Perjanjian yakni:
 Sapi yang telah dibeli dan bayarkan oleh PD RPH sebanyak 95 ekor yang
ah

lik

dibeli oleh RPH Kota Malang, namun yang diterima hanya 65 ekor sapi
senilai Rp. 1.609.315.500.-, ( satu milyar enam ratus sembilan juta tiga ratus
m

ub

lima belas ribu lima ratus rupiah), sehingga terdapat kekurangan sejumlah 30
ekor sapi, yang belum diterima PD RPH dengan nilai total modal sebesar Rp.
ka

820.035.000,- (delapan ratus dua puluh juta tiga puluh lima ribu rupiah).
ep

 Bahwa dari 65 (enam puluh lima) ekor sapi yang telah didatangkan,
ah

sebanyak 29 (dua puluh sembilan) ekor sapi telah disembelih dan dijual,
R

namun hasil penjualannya tidak diserahkan kepada PD RPH Kota Malang


es

dengan rincian hasil sebagai berikut :


M

ng

- Harga beli 29 ekor sapi : Rp. 639.995.500


on

- Harga pakan 20 ekor sapi : Rp. 100.000.000


Halaman 80 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Laba yang diperjanjikan : Rp. 88.000.000 +

a
 Jumlah Total : Rp. 827.995.500

si
 Dari jumlah tanggungan sebesar Rp. 827.995.500 (delapan ratus dua
puluh tujuh juta sembilan ratus sembilan puluh lima ribu lima ratus rupiah)

ne
ng
tersebut Sdri. SITI ENDAH NUGROHINI (RTI) telah membayar dengan
angsuran sebesar Rp. 149.490.000, (seratus empat puluh sembilan juta

do
gu empat ratus sembilan puluh ribu rupiah), sehingga tanggungan yang
belum dibayar sebesar Rp. 678.505.500,- (enam ratus tujuh puluh
delapan juta lima ratus lima ribu lima ratus rupiah);

In
A
 Sewa gerai (tidak dibayar) Jul-Des 2018, (6 x Rp. 2.500.000)
sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) dan Sewa freezer
ah

lik
(tidak dibayar) sewa freezer Jul-Des 2018, (6 x Rp. 500.000)
sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) sehingga total sebesar
am

ub
Rp. 18.000.000,- (delapan belas juta rupiah);
- Bahwa pembelian dan penggemukan sapi oleh PD RPH Kota Malang tersebut
bertentangan dengan :
ep
k

 Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 43 tahun


2000 tentang Pedoman Kerjasama Perusahaan Daerah dengan Pihak
ah

R
Ketiga, pada :

si
 Pasal 6

ne
ng

 Kerjasama Perusahaan Daerah dengan Pihak Ketiga dapat dilakukan


melalui 2 (dua) bentuk dasar yaitu :
 Kerjasama pengelolaan (joint operation)

do
gu

 Kerjasama usaha patungan (joint venture)


 Pasal 8
In
A

 Kerjasama dengan Pihak Ketiga untuk pengadaan barang/jasa serta


infrastruktur dilakukan oleh Direksi Perusahaan Daerah sesuai dengan
ah

pedoman dan ketentuan yang berlaku.


lik

 Pihak Ketiga yang berbentuk badan usaha yang akan melakukan


kerjasama usaha patungan menyampaikan Laporan Keuangan secara
m

ub

lengkap 3 (tiga) tahun terakhir yang telah diaudit oleh Akuntan Publik.
Kecuali Pihak Ketiga sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) yang
ka


ep

merusaksian perusahaan patungan yang baru dibentuk harus


menyampaikan Laporan Keuangan secara lengkap dari salah satu unsur
ah

perusahaan induk.
R

Pasal 9
es


M

 Penerbitan obligasi secara langsung atau melalui Pasar Modal, dapat


ng

dilaksanakan setelah mendapat persetujuan Kepala Daerah.


on

Halaman 81 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Persetujuan Kepala Daerah dikeluarkan setelah mendapat pertimbangan

a
dari Badan Pengawas.

si
 Pasal 10
 Kerjasama sebagaimana dimaksud pasal 6 harus dapat menjamin :

ne
ng
 Peningkatan efisiensi dan produktivitas Perusahaan Daerah atau
peningkatan pelayanan kepada masyarakat;

do
gu  Peningkatan pengamanan modal / asset Perusahaan
 Kerjasama harus saling menguntungkan bagi kedua belah pihak;
 Peranan dan tanggung jawab masing-masing pihak dikaitkan dengan

In
A
resiko yang mungkin terjadi, baik dalam masa kerjasama maupun setelah
berakhirnya perjanjian kerjasama.
ah

lik
 Hal-hal yang diatur dalam perjanjian kerjasama meliputi maksud dan
tujuan, subyek, bentuk dan lingkup kerjasama, wilayah, jangka waktu,
am

ub
jaminan pelaksanaan, masa transisi, hak dan kewajiban para pihak,
kewajiban asuransi, keadaan memaksa (force majeur), pengakhiran,
penyelesaian perselisihan-arbitrasi, perpajakan, masa berlakunya
ep
k

perjanjian kerjasama dan lain-lain yang diperlukan.


Perjanjian kerjasama sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dibuat
ah


R
dengan Akte Notaris.

si
ne
ng

Pasal 11
 Kerjasama dengan pihak ketiga dapat dilakukan setelah mendapatkan
persetujuan prinsip dari Kepala Daerah.

do
gu

- Dan Peraturan Walikota Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Pengadaan Barang/ Jasa dengan Metode Pengadaan Langsung yang
In
A

menyatakan antara lain :


BAB I
ah

KETENTUAN UMUM
lik

Pasal 1
 Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan :
m

ub

 Walikota adalah Walikota Malang.


...
ka


ep

 14. Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud,
bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai,
ah

dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang


R

...
es


M

ng

on

Halaman 82 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 19. Pengadaan Langsung adalah Pengadaan Barang/Jasa langsung

a
kepada Penyedia Barang/Jasa, tanpa melalui

si
Pelelangan/Seleksi/Penunjukan Langsung
 ...

ne
ng
BAB II
TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

do
gu Pasal 2
 Petunjuk Teknis ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasadengan Metode Pengadaan

In
A
Langsung.
 Pasal 3
ah

lik
 Ruang lingkup berlakunya Peraturan Walikota ini :
 pengadaan barang/jasa dengan metode pengadaan langsung yang
am

ub
pembiayaannya sebagian atau seluruhnya dibebankan pada APBN/APBD;
 ...
 pengadaan barang/jasa dengan metode pengadaan langsung untuk
ep
k

investasi di lingkungan BUMD, yang pembiayaannya sebagian atau


seluruhnya dibebankan pada APBD.
ah

R
Pasal 5

si
 Pejabat Pengadaan memenuhi persyaratan sebagai berikut :

ne
ng

 memiliki integritas, disiplin dan tanggung jawab dalam


melaksanakan tugas;
 memahami pekerjaan yang akan diadakan;

do
gu

 memahami jenis pekerjaan tertentu yang menjadi tugas Pejabat


Pengadaan yang bersangkutan;
In
A

 memahami isi dokumen, metode dan prosedur Pengadaan;


 memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa sesuai dengan
ah

kompetensi yang dipersyaratkan; dan, menandatangani Pakta


lik

Integritas.
 Tugas pokok dan kewenangan Pejabat Pengadaan meliputi:
m

ub

 menyusun rencana pemilihan Penyedia Barang/Jasa melalui


metode Pengadaan Langsung;
ka

ep

 menetapkan Dokumen Pengadaan;


 membandingkan harga dan kualitas paling sedikit dari 2 (dua)
ah

sumber informasi yang berbeda;


R

menilai kualifikasi Penyedia Barang/Jasa;


es


M

 melakukan evaluasi administrasi, teknis dan harga terhadap


ng

penawaran yang masuk;


on

Halaman 83 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 melakukan klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga untuk

a
mendapatkan harga yang wajar serta dapat

si
dipertanggungjawabkan;
 menetapkan Penyedia Barang/Jasa

ne
ng
- Bahwa perbuatan Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE. selaku PLT
Direktur Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Kota Malang

do
(periode Februari 2018 s/d Maret 2019) dengan menyalahgunakan kewenangan
gu
yang ada padanya serta tidak menerapkan prinsip kehati-hatian dalam
menjalankan usaha, bersama dengan Sdri. SITI ENDAH NUGROHINI dan yang

In
A
mengaku sebagai Ketua Perkumpulan Revolusi Ternak Indonesia (RTI)
Kabupaten Jombang yang pada kenyataannya kelembagaan Perkumpulan
ah

lik
Revolusi Ternak Indonesia (RTI) tidak ada akte notariatnya dan tidak pernah
terdaftar di Kabupaten Jombang dan tanpa melakukan studi banding atau studi
am

ub
kelayakan investasi dan tidak memiliki Rencana Bisnis maupun Proposal serta
tanpa melakukan uji tuntas (due diligence) ataupun studi kelayakan (Feasibility
Study) yang memadai atas dokumen kepemilikan maupun dokumen
ep
k

kelembagaan yang diperlukan untuk meyakini kredibilitas Sdri. SITI ENDAH


NUGROHINI selaku Pihak Ketiga yang akan mengikat perjanjian kerja sama
ah

R
dengan PD. RPH Kota Malang, dan juga Kerjasama tersebut dilakukan tanpa

si
mendapatkan persetujuan prinsip dari Kepala Daerah dalam hal pembelian dan

ne
ng

penggemukan sapi, juga dalam pembelian bibit sapi tersebut tidak melalui
perjanjian kerjasama yang dibuat dengan Akte Notaris, dimana perbuatan
terdakwa tersebut telah bertentangan dengan Pasal 8, Pasal 10 dan Pasal 11

do
gu

Permendagri No. 43 tahun 2000 tentang Pedoman Perusahaan Daerah


dengan Pihak Ketiga;
In
A

- Bahwa dalam usaha pembelian dan penggemukan sapi Terdakwa ANAK


AGUNG RAKA KINASIH, SE. bersama dengan Sdri. SITI ENDAH NUGROHINI
ah

dan yang mengaku sebagai Ketua Perkumpulan Revolusi Ternak Indonesia (RTI)
lik

Kabupaten Jombang dalam proses pembelian bibit sapi tersebut secara


menyalahgunakan kewenangan telah melanggar pedoman Pelaksanaan
m

ub

Pengadaan Barang/Jasa dengan Metode Pengadaan Langsung dengan tidak


menunjuk pejabat pengadaan dan tidak menggunakan mekanisme yang benar,
ka

ep

hal tersebut bertentangan dengan Pasal 2 dan Pasal 5 Peraturan Walikota


Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pengadaan Barang/
ah

Jasa dengan Metode Pengadaan Langsung;


R

- Bahwa perbuatan Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE. selaku PLT
es
M

Direktur Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Kota Malang
ng

(periode Februari 2018 s/d. Maret 2019), bersama-sama dengan Sdr. SITI
on

Halaman 84 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ENDAH NUGROGINI Ketua Perkumpulan Revolusi Ternak Indonesia (RTI)

a
Kabupaten Jombang dan saksi ANDRI MULIA (yang penuntutannya dilakukan

si
secara terpisah) berdasarkan Laporan Hasil Audit Penghitungan Kerugian
Keuangan Negara oleh Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur Nomor : SR-

ne
ng
991/PW12/5/2020 tanggal 22 Desember 2020 Atas Kasus Dugaan Tindak Pidana
Korupsi Dalam Pengelolaan Dan Penggunaan Dana Keuangan Perusahaan

do
Daerah Rumah Potong Hewan (PD.RPH) Kota Malang Tahun 2017 dan 2018
gu
sebesar Rp. 1.465.818.500 (satu milyar empat ratus enam puluh lima juta
delapan ratus delapan belas ribu lima ratus rupiah);

In
A
- Bahwa terdakwa belum pernah dihukum;
- Bahwa terdakwa mempunyai tanggungan keluarga;
ah

lik
Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap
dipersidangan sebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim Tipikor akan
am

ub
mempertimbangkan, apakah perbuatan yang dilakukan terdakwa sebagaimana yang
termuat dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum terbukti ataukah tidak ?;
Menimbang, bahwa untuk dapat dinyatakan seseorang Terdakwa telah terbukti
ep
k

melakukan tindak pidana yang didakwakan haruslah perbuatan Terdakwa memenuhi


semua unsur - unsur pidana yang didakwakan kepadanya;
ah

R
Menimbang, bahwa terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut Umum

si
dengan bentuk dakwaan Subsidaritas yaitu :

ne
ng

PRIMAIR
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2
ayat (1) Jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

do
gu

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah


dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas
In
A

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak


Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;
ah

SUBSIDAIR
lik

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3


Jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
m

ub

Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-


Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang
ka

ep

Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal


55 ayat (1) ke-1 KUHP.
ah

es

Menimbang, bahwa dalam dakwaan primair telah didakwa melanggar pidana


M

dalam Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999


ng

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan


on

Halaman 85 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan

a
atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

si
Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP; apakah Terdakwa ANAK AGUNG
RAKA KINASIH, SE in casu telah memenuhi unsur-unsur pasal sebagaimana dakwaan

ne
ng
Penuntut Umum;
Menimbang, bahwa ketentuan yang termaktub dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-

do
Undang Nomor : 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
gu
Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor : 31 Tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang didakwakan dalam dakwaan

In
A
Primer rumusannya berbunyi :
“Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri
ah

lik
sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan Negara
atau perekonomian Negara dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau paling
am

ub
singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling sedikit
Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (satu
miliar rupiah)”.
ep
k

Menimbang, bahwa rumusan yang termaktub dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-
Undang Nomor : 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
ah

R
Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor : 31 Tahun

si
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tersebut unsurnya meliputi :

ne
ng

1. Unsur “Setiap orang”;


2. Unsur “secara melawan hukum”;
3. Unsur “melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu

do
gu

korporasi”;
4. Unsur “yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara”.
In
A

Menimbang, bahwa sekarang Majelis akan mempertimbangkan satu-persatu


ah

unsur-unsur tersebut dihubungkan dengan fakta-fakta hukum yang terungkap didepan


lik

persidangan a quo, yakni sebagai berikut :


Unsur ke-1 : Setiap orang :
m

ub

Menimbang, bahwa “setiap orang” adalah bukan unsur suatu delik, akan tetapi
merupakan unsur dari pasal yang didakwakan dengan menunjuk kepada subyek
ka

ep

hukum, sehingga sebelum membuktikan unsur-unsur lainnya dalam pasal dimaksud


maka haruslah terlebih dahulu dibuktikan apakah terdakwa telah tepat memenuhi
ah

maksud subyek hukum yang terdapat dalam pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor :
R

31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor : 20 Tahun


es
M

2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang


ng

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;


on

Halaman 86 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa pengertian setiap orang dalam tidak pidana korupsi telah

a
diatur dalam Pasal 1 butir 3 Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 sebagaimana

si
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

ne
ng
Korupsi, yaitu “setiap orang adalah orang perseorangan atau termasuk korporasi”;
Menimbang, bahwa pengertian setiap orang adalah orang perseorangan atau

do
termasuk korporasi. Orang perseorangan berarti orang secara individu atau dalam
gu
konstruksi biologis disebut manusia dan lazimnya dalam konstruksi hukum dikenal
dengan natuurlijke person. Dalam bahasa KUHP “setiap orang” dirumuskan dengan

In
A
kata “barang siapa”, sedangkan pengertian Korporasi menurut Undang-Undang No.
31/1999 tersebut adalah kumpulan orang dan/atau kekayaan yang terorganisasi baik
ah

lik
merupakan badan hukum maupun bukan badan hukum. Adapun yang berbentuk badan
hukum antara lain Perseroan Terbatas, Yayasan dan Koperasi, sedangkan yang bukan
am

ub
badan hukum antara lain adalah Firma (Fa), Comanditaire Vennootschap (CV), Usaha
Dagang (UD) dan perkumpulan lain-lain yang tidak berbadan hukum;
Menimbang, bahwa pengertian setiap orang sebagaimana tersebut dalam Pasal
ep
k

1 butir 3 Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan


Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
ah

R
Nomor: 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana

si
dikemukakan di atas menurut Majelis adalah bersifat umum;

ne
ng

Menimbang, bahwa demikian pula dengan maksud dari kata “setiap orang” yang
termaktub dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999, Majelis
berpendapat bahwa pengertian “setiap orang” dalam Pasal 2 ayat (1) tersebut juga

do
gu

bersifat umum yaitu siapapun orang itu terlepas dari apakah pelaku tindak pidana
korupsi itu menyandang suatu jabatan atau kedudukan atau tidak, maupun apakah
In
A

pelaku tindak pidana korupsi itu sebagai pegawai negeri atau bukan pegawai negeri;
Menimbang, bahwa pengertian “setiap orang” yang termaktub dalam Pasal 3
ah

Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-


lik

Undang Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor : 31


Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Majelis memandang
m

ub

mempunyai sifat yang lebih khusus jika dibandingkan dengan Pasal 2 ayat (1), yaitu
adanya predikat unsur jabatan atau kedudukan yang melekat pada orang dimaksud;
ka

ep

Menimbang, bahwa pengertian unsur “setiap orang” dalam Pasal 3 adalah


pelaku tindak pidana korupsi yang bersifat orang perseorangan yang memangku
ah

suatu jabatan atau kedudukan, berbeda dengan Pasal 2 ayat (1) yang bersifat umum
R

dan dengan unsur delik “secara melawan hukum” yang bersifat general;
es
M

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “setiap orang” yang termaktub dalam
ng

Pasal 3 memiliki sifat kekhususan yang tidak terdapat didalam Pasal 2 ayat (1) Undang-
on

Halaman 87 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Undang Nomor : 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

a
Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor : 31 Tahun

si
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;
Menimbang, bahwa sesuai dengan azas spesialitas, apabila dalam waktu,

ne
ng
tempat dan obyek yang sama saling diperhadapkan antara ketentuan yang bersifat
umum dengan ketentuan yang bersifat khusus, maka yang diterapkan adalah ketentuan

do
yang bersifat khusus;
gu
Menimbang, bahwa mengutip pendapat Prof. Dr. Andi Hamzah yang
menegaskan bahwa addresat Pasal 3 adalah sebagai berikut : “… dengan kata-kata

In
A
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena
jabatan atau kedudukan” yang menunjukkan bahwa subyek delik pada Pasal 3 harus
ah

lik
memenuhi kualitas sebagai pejabat atau mempunyai kedudukan. (vide Guse Prayudi,
Varia Peradilan No. 299 Oktober 2010, h. 68);
am

ub
Menimbang, bahwa dengan demikian menurut hemat Majelis pembentuk undang-
undang memang bermaksud menghendaki adanya personalitas subyek hukum yang
berbeda antara Pasal 2 ayat (1) dengan Pasal 3 dalam undang-undang dimaksud;
ep
k

Menimbang, bahwa berdasarkan semua uraian tersebut di atas, yang bila


dihubungkan dengan dakwaan Penuntut Umum yang pada pokoknya mendakwa
ah

R
terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE. Selaku plt. Direktur Perusahaan Daerah

si
Rumah Potong Hewan (PD.RPH) Kota Malang, berdasarkan Surat Keputusan Bawas

ne
ng

PD.RPH Nomor : 0212/SK-BP.RPH/IX/2018 tanggal 28 September 2018, Terdakwa


ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE diangkat sebagai Plt. Direktur PD.RPH Kota
Malang, tersebut memiliki kewenangan karena jabatan dan kedudukannya yang

do
gu

secara umum untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) selaku PLT
Direktur Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Kota Malang
In
A

dalam kegiatan dimaksud;


Menimbang bahwa berkaitan dengan unsur yang pertama ini Terdakwa
ah

sepatutnya dikualifisir sebagai “setiap orang” sebagaimana yang termaktub dalam Pasal
lik

3 Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-


Undang Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31
m

ub

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;


Menimbang, bahwa Majelis menilai cukup beralasan secara hukum bahwa unsur
ka

ep

“setiap orang” yang termaktub dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 31
Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor : 20 Tahun
ah

2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang


R

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tidak tepat untuk diterapkan terhadap diri
es
M

Terdakwa;
ng

on

Halaman 88 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa oleh karena unsur “setiap orang” yang termaktub dalam

a
Pasal 2 ayat (1) tidak tepat untuk diterapkan terhadap diri Terdakwa, maka Majelis

si
berpendapat bahwa unsur “setiap orang” yang termaktub dalam Pasal 2 ayat (1)
Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-

ne
ng
Undang Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor : 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tersebut tidak cukup

do
memenuhi personalitas terdakwa sebagai orang yang mempunyai jabatan atau
gu
kedudukan yang didakwa sebagaimana dakwaan a quo yang jelas berkaitan dengan
jabatan atau kedudukannya selaku Bendahara Pengeluaran pada Satuan Polisi

In
A
Pamong Praja Kota Batu;
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “setiap orang” yang termaktub dalam
ah

lik
Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-
am

ub
Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,
dinyatakan tidak terpenuhi;
Menimbang, bahwa dengan tidak terpenuhinya unsur “setiap orang” yang
ep
k

termaktub dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999, maka
Majelis tidak akan mempertimbangkan unsur-unsur selanjutnya dari pasal tersebut, oleh
ah

R
sebab itu Majelis menyatakan tidak terbukti dan membebaskan Terdakwa dari dakwaan

si
Primair.

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Primair telah dinyatakan tidak terbukti,
maka Mejelis selanjutnya akan mempertimbangkan dakwaan Subsidair, yaitu melanggar
Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

do
gu

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah


dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas
In
A

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak


Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;
ah

Menimbang, bahwa ketentuan yang termaktub dalam Pasal 3 Undang-Undang


lik

Nomor : 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor : 20


Tahun 2001, rumusannya sebagai berikut :
m

ub

“Setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain
atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana
ka

ep

yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan
keuangan Negara atau perekonomian Negara, dipidana dengan pidana penjara
ah

seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama
R

20 (dua puluh) tahun dan atau denda paling sedikit Rp. 50.000.000,- (lima puluh
es
M

juta rupiah) dan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah).”
ng

on

Halaman 89 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa rumusan yang termaktub dalam Pasal 3 Undang-Undang

a
Nomor : 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor : 20

si
Tahun 2001, unsurnya meliputi :
1. Setiap orang;

ne
ng
2. Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi;

do
3. Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya
gu karena jabatan atau kedudukan;
4. Dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara.

In
A
Unsur ke-1 : setiap orang :
ah

lik
Menimbang, bahwa sebelum membuktikan unsur-unsur lainnya dalam pasal
yang didakwakan haruslah terlebih dahulu dibuktikan apakah terdakwa telah memenuhi
am

ub
unsur “setiap orang” ini;
Menimbang, bahwa pada bagian terdahulu Majelis telah menguraikan pengertian
“setiap orang” dalam tindak pidana korupsi sehingga dengan begitu Majelis
ep
k

berpendapat tidak perlu mengulanginya lagi pembahasan mengenai hal tersebut,


namun Majelis akan langsung mempertimbangkan fakta hukum yang berkaitan dengan
ah

R
pembuktian terhadap unsur ini;

si
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “setiap orang” dalam perkara ini

ne
ng

faktanya adalah Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE. sebagai subyek
hukum orang perseorangan (natuurlijke person) yang mampu bertanggung jawab atas
perbuatannya yang didakwa telah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana

do
gu

tersebut dalam dakwaan Penuntut Umum;


Menimbang, bahwa Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE. didepan
In
A

persidangan telah membenarkan identitas personal dirinya sebagaimana dimaksud


dalam dakwaan Penuntut Umum a quo, sehat jasmani maupun rohani serta lancar
ah

dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan Majelis;


lik

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “setiap orang” dalam pasal ini telah
terpenuhi.
m

ub

Unsur ke-2 : Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau
ka

ep

korporasi.
Menimbang, bahwa unsur “dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang
ah

lain atau suatu korporasi” mengandung makna alternatif, kata “atau” dalam unsur kedua
R

diatas artinya mempunyai kapasitas yang sama di dalam pemenuhan unsur tersebut,
es
M

dimana dengan terpenuhinya salah satu elemen unsur berarti telah memenuhi unsur
ng

tersebut;
on

Halaman 90 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa yang dimaksud “dengan tujuan menguntungkan diri sendiri

a
atau orang lain atau suatu korporasi” secara gramatikal mengandung pengertian bahwa

si
dengan dilakukannya perbuatan tersebut, maka Terdakwa atau orang lain atau suatu
korporasi akan diuntungkan;

ne
ng
Menimbang, bahwa yang dimaksud “dengan tujuan” adalah suatu kehendak yang
ada dalam pikiran atau alam bathin si pembuat untuk memperoleh suatu keuntungan

do
(menguntungkan) bagi dirinya atau orang lain atau suatu korporasi. Memperoleh suatu
gu
keuntungan atau menguntungkan artinya memperoleh atau menambah kekayaan dari
yang sudah ada (Adam Chazawi, Hukum Pidana Materiil dan Formil Korupsi di

In
A
Indonesia, Penerbit Bayu Media Publishing, Malang 2005, hal. 54);
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menguntungkan adalah sama artinya
ah

lik
dengan mendapat untung, yaitu pendapatan yang diperoleh lebih besar dari
pengeluaran. Dengan demikian yang dimaksud dengan unsur menguntungkan diri
am

ub
sendiri atau orang lain, atau suatu korporasi adalah sama artinya dengan mendapatkan
untung untuk diri sendiri atau orang lain, atau suatu korporasi (vide R. Wiyono, hal 46);
Menimbang, bahwa pengertian diri sendiri artinya untuk kepentingan pribadinya,
ep
k

orang lain artinya orang selain diri pribadinya. Sedangkan pengertian korporasi menurut
Pasal 1 butir 1 Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 adalah kumpulan orang
ah

R
dan/atau kekayaan yang terorganisasi baik merupakan badan hukum maupun bukan

si
badan hukum;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No.


813K/Pid/1987 tanggal 29 Juni 1989 dalam pertimbangan hukumnya menyatakan
bahwa menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu badan cukup dinilai dari

do
gu

kenyataan yang terjadi atau dihubungkan dengan perilaku Terdakwa sesuai dengan
kewenangan yang dimilikinya karena jabatan atau kedudukannya;
In
A

Menimbang, bahwa dalam menguraikan pengertian menguntungkan diri sendiri,


menurut R. Wiyono (dalam bukunya Pembahasan Undang-undang Pemberantasan
ah

Tindak Pidana Korupsi, halaman 46 Edisi ke 2, Penerbit Sinar Grafika), di mana


lik

menguntungkan diri sendiri diartikan dengan mendapatkan untung, yaitu pendapatan


yang diperoleh lebih besar dari pengeluaran, terlepas dari penggunaan lebih lanjut
m

ub

pendapatan yang diperolehnya;


Menimbang, bahwa Terdakwa selaku PLT Direktur PD RPH Kota Malang
ka

ep

melanjutkan pembelian sapi yang tidak didasari atas perjanjian ataupun kontrak
sebanyak sebanyak 79 ekor tanpa melakukan evaluasi terhadap kegiatan usaha
ah

pembelian dan penggemukan sapi oleh PD RPH Kota Malang, sehingga jumlah
R

seluruhnya bakalan sapi potong yang telah dibeli oleh PD RPH Kota Malang dari Sdri.
es
M

SITI ENDAH NUGROHINI dan saksi ANDRI MULIA, baik yang dituangkan dalam
ng

perjanjian maupun yang tidak dituangkan dalam perjanjian sebanyak 95 (sembilan


on

Halaman 91 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
puluh lima) ekor sapi senilai Rp. 2.429.350.500,- (dua milyar empat ratus dua puluh

a
sembilan juta tiga ratus lima puluh ribu lima ratus rupiah), dengan rincian pembayaran

si
sebagai berikut :
No Tanggal Uraian Jumlah Keterangan

ne
ng
Trx. BKU Kas Keluar (Rp)

do
I Pembelian Bibit Sapi sebanyak 10 ekor 0 ekor

1
gu
13-11-
2017 UM I (pertama) 100.000.000
Kuitansi bermeterai dari Siti

In
A
Endah N. (stempel RTI)
16-11-
2 2017 UM II (kedua) 50.000.000
ah

lik
Kuitansi bermeterai dari Siti
Endah N. (stempel RTI)
22-11-
3 2017 UM III (ketiga) 75.000.000
am

ub
Kuitansi bermeterai dari Siti
Endah N. (stempel RTI)
04-12-
ep
4 2017 Pelunasan 20.210.000
k

Kuitansi bermeterai dari Siti


ah

Endah N. (stempel RTI)


1
R

si
SUB TOTAL I 245.210.000 0 ekor

ne
ng

II Pembelian Bibit Sapi sebanyak 9 ekor 9 ekor


5 16-01-2018 UM I (pertama) 200.000.000
Kuitansi bermeterai dari Siti
Endah N. (stempel RTI)

do
gu

6 26-01-2018 Pelunasan 41.037.000


Kuitansi bermeterai dari Siti
Endah N. (stempel RTI)
In
A

SUB TOTAL II 241.037.000 9 ekor

1
ah

lik

III Pembelian Bibit Sapi sebanyak 18 ekor 8 ekor


7 26-02-2018 UM I (pertama) 100.000.000
Kuitansi bermeterai dari Siti
m

ub

Endah N.(stempel PT RMS)


8 10-04-2018 UM II (kedua) 159.000.000
Kuitansi bermeterai dari Siti
ka

Endah N.(stempel PT RMS)


ep

9 20-04-2018 Pelunasan 145.835.000


Kuitansi bermeterai dari Siti
ah

Endah N.(stempel PT RMS)


R

1
es

SUB TOTAL III 404.835.000 8 ekor


M

ng

IV Pembelian Bibit Sapi sebanyak 7 ekor 7 ekor


on

1 27-04-2018 Pembayaran lunas 202.837.500


Halaman 92 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
0

a
Kuitansi bermeterai dari Siti
Endah N.(stempel PT RMS)

si
SUB TOTAL IV 202.837.500 7 ekor

ne
ng
1
V Pembelian Bibit Sapi sebanyak 11 ekor 1 ekor
1
1 04-05-2018 Pembayaran lunas 255.345.000

do
gu Kuitansi bermeterai dari Siti
Endah N.(stempel PT RMS)
1

In
SUB TOTAL V 255.345.000 1 ekor
A
4
VI Pembelian Bibit Sapi sebanyak 40 ekor 0 ekor
ah

lik
1 11-05-
2 2018 UM I (pertama) 600.000.000
Kuitansi bermeterai dari Siti
am

ub
Endah N.(stempel PT RMS)
1 14-05-
3 2018 UM II (kedua) 200.000.000
Kuitansi bermeterai dari Siti
ep
k

Endah N.(stempel PT RMS)


1 22-05-
ah

4 2018 Pelunasan 280.086.000


R

si
Kuitansi bermeterai dari Siti
Endah N.(stempel PT RMS)
1.080.086.0 4

ne
ng

SUB TOTAL VI 00 0 ekor

2.429.350.5 9

do
TOTAL ( I - VI ) 00 5 ekor
gu

Menimbang, bahwa sumber dana yang digunakan untuk pembelian dan


In
A

penggemukan sapi oleh PD RPH Kota Malang periode tahun 2017 dan 2018, sebanyak
95 ekor sapi senilai Rp. 2.429.350.500,- (dua milyar empat ratus dua puluh sembilan
juta tiga ratus lima puluh ribu lima ratus rupiah) berasal dari Penyertaan Modal
ah

lik

Pemerintah Kota Malang di Tahun 2016 (yang bersisa s.d. Tahun 2017) dan Penyertaan
Modal di Tahun 2018;
m

ub

Menimbang, dalam pelaksanaannya pembelian dan penggemukan sapi oleh PD


RPH Kota Malang tersebut tidak terlaksana sesuai dengan Perjanjian dan Non
ka

ep

Perjanjian yakni:
1. Sapi yang telah dibeli dan bayarkan oleh PD RPH sebanyak 95 ekor yang dibeli oleh
ah

RPH Kota Malang, namun yang diterima hanya 65 ekor sapi senilai Rp.
R

1.609.315.500.-, ( satu milyar enam ratus sembilan juta tiga ratus lima belas ribu lima
es
M

ratus rupiah), sehingga terdapat kekurangan sejumlah 30 ekor sapi, yang belum
ng

on

Halaman 93 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
diterima PD RPH dengan nilai total modal sebesar Rp. 820.035.000,- (delapan ratus

a
dua puluh juta tiga puluh lima ribu rupiah).

si
2. Bahwa dari 65 (enam puluh lima) ekor sapi yang telah didatangkan, sebanyak 29
(dua puluh sembilan) ekor sapi telah disembelih dan dijual, namun hasil penjualannya

ne
ng
tidak diserahkan kepada PD RPH Kota Malang dengan rincian hasil sebagai berikut :
- Harga beli 29 ekor sapi : Rp. 639.995.500

do
- Harga pakan 20 ekor sapi
gu : Rp. 100.000.000
- Laba yang diperjanjikan : Rp. 88.000.000 +
Jumlah Total :Rp. 827.995.500

In
A
Dari jumlah tanggungan sebesar Rp. 827.995.500 (delapan ratus dua puluh tujuh juta
sembilan ratus sembilan puluh lima ribu lima ratus rupiah) tersebut Sdri. SITI ENDAH
ah

lik
NUGROHINI (RTI) telah membayar dengan angsuran sebesar Rp. 149.490.000,
(seratus empat puluh sembilan juta empat ratus sembilan puluh ribu rupiah),
am

ub
sehingga tanggungan yang belum dibayar sebesar Rp. 678.505.500,- (enam ratus
tujuh puluh delapan juta lima ratus lima ribu lima ratus rupiah);
3. Sewa gerai (tidak dibayar) Jul-Des 2018, (6 x Rp. 2.500.000) sebesar Rp.
ep
k

15.000.000,- (lima belas juta rupiah) dan Sewa freezer (tidak dibayar) sewa freezer
Jul-Des 2018, (6 x Rp. 500.000) sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) sehingga
ah

R
total sebesar Rp. 18.000.000,- (delapan belas juta rupiah);

si
Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE.

ne
ng

selaku PLT Direktur Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Kota Malang
(periode Februari 2018 s/d. Maret 2019), bersama-sama dengan Sdr. SITI ENDAH
NUGROGINI Ketua Perkumpulan Revolusi Ternak Indonesia (RTI) Kabupaten Jombang

do
gu

dan saksi ANDRI MULIA (yang penuntutannya dilakukan secara terpisah) berdasarkan
Laporan Hasil Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara oleh Perwakilan BPKP
In
A

Provinsi Jawa Timur Nomor : SR- 991/PW12/5/2020 tanggal 22 Desember 2020 Atas
Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dalam Pengelolaan Dan Penggunaan Dana
ah

Keuangan Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD.RPH) Kota Malang Tahun
lik

2017 dan 2018 sebesar Rp. 1.465.818.500 (satu milyar empat ratus enam puluh lima
juta delapan ratus delapan belas ribu lima ratus rupiah);
m

ub

Menimbang bahwa akibat perbuatan Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH,


SE. selaku PLT Direktur Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Kota
ka

ep

Malang (periode Februari 2018 s/d. Maret 2019) telah memperkaya Sdri. SITI ENDAH
NUGROHINI sebesar Rp. 1.465.818.500,00 (satu milyar empat ratus enam puluh
ah

lima juta delapan ratus delapan belas ribu lima ratus rupiah);
R

Menimbang bahwa dengan demikian Majelis berpendapat unsur ke-2 yaitu :


es
M

Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau korporasi, terbukti
ng

dilakukan oleh terdakwa secara hukum;


on

Halaman 94 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Unsur ke-3 : Menyalah gunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada

si
padanya karena jabatan atau kedudukan.
Menimbang, bahwa Undang-undang tidak memberikan pengertian yang jelas

ne
ng
tentang maksud dari unsur di atas;
Menimbang, bahwa didalam kamus besar bahasa Indonesia revisi ke tiga

do
Departemen Pendidikan Nasional yang diterbitkan oleh Penerbit Balai Pustaka Jakarta
gu
disebutkan bahwa Pengertian :
“Menyalah gunakan” adalah melakukan sesuatu tidak sebagaimana mestinya,

In
A
menyelewengkan (hal 983);
“Kewenangan” adalah sebagai hak dan kekuasaan yang dipunyai untuk melakukan
ah

lik
sesuatu (hal 1272);
“Kesempatan” adalah waktu, kekuasaan peluang untuk (hal 1030);
am

ub
“Sarana” adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai
maksud dan tujuan, alat media (hal 999);
“Kedudukan” adalah tempat pegawai/pengurus/perkumpulan sebagiannya tinggal untuk
ep
k

melakukan pekerjaan atau jabatan (hal 278);


Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur ini, menurut pendapat R. Wiyono,
ah

R
yaitu menggunakan kewenangan, kesempatan, atau sarana yang melekat pada jabatan

si
atau kedudukan yang dijabat atau diduduki oleh pelaku tindak pidana korupsi untuk

ne
ng

tujuan lain dari maksud diberikannya kewenangan, kesempatan, atau sarana tersebut;
Menimbang, bahwa terdakwa selaku plt. Direktur Perusahaan Daerah Rumah
Potong Hewan (PD.RPH) Kota Malang, berdasarkan Surat Keputusan Bawas PD.RPH

do
gu

Nomor : 0212/SK-BP.RPH/IX/2018 tanggal 28 September 2018, dengan sengaja dan


sewenang-wenang telah melanjutkan pembelian sapi yang tidak didasari atas
In
A

perjanjian ataupun kontrak sebanyak sebanyak 79 ekor tanpa melakukan evaluasi


terhadap kegiatan usaha pembelian dan penggemukan sapi oleh PD RPH Kota Malang,
ah

sehingga jumlah seluruhnya bakalan sapi potong yang telah dibeli oleh PD RPH Kota
lik

Malang dari Sdri. SITI ENDAH NUGROHINI dan saksi ANDRI MULIA, baik yang
dituangkan dalam perjanjian maupun yang tidak dituangkan dalam perjanjian sebanyak
m

ub

95 (sembilan puluh lima) ekor sapi senilai Rp. 2.429.350.500,- (dua milyar empat ratus
dua puluh sembilan juta tiga ratus lima puluh ribu lima ratus rupiah) dimana sumber
ka

ep

dana yang digunakan untuk pembelian dan penggemukan sapi oleh PD RPH Kota
Malang periode tahun 2017 dan 2018, sebanyak 95 ekor sapi senilai Rp. 2.429.350.500,
ah

(dua milyar empat ratus dua puluh sembilan juta tiga ratus lima puluh ribu lima ratus
R

rupiah) berasal dari Penyertaan Modal Pemerintah Kota Malang di Tahun 2016 (yang
es
M

bersisa s.d. Tahun 2017) dan Penyertaan Modal di Tahun 2018;


ng

on

Halaman 95 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang bahwa terdakwa dengan sengaja dan sewenang-wenang tidak

a
menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan usaha, bersama dengan Sdri.

si
SITI ENDAH NUGROHINI dan yang mengaku sebagai Ketua Perkumpulan Revolusi
Ternak Indonesia (RTI) Kabupaten Jombang yang pada kenyataannya kelembagaan

ne
ng
Perkumpulan Revolusi Ternak Indonesia (RTI) tidak ada akte notariatnya dan tidak
pernah terdaftar di Kabupaten Jombang dan tanpa melakukan studi banding atau studi

do
kelayakan investasi dan tidak memiliki Rencana Bisnis maupun Proposal serta tanpa
gu
melakukan uji tuntas (due diligence) ataupun studi kelayakan (Feasibility Study) yang
memadai atas dokumen kepemilikan maupun dokumen kelembagaan yang diperlukan

In
A
untuk meyakini kredibilitas Sdri. SITI ENDAH NUGROHINI selaku Pihak Ketiga yang
akan mengikat perjanjian kerja sama dengan PD. RPH Kota Malang, dan juga
ah

lik
Kerjasama tersebut dilakukan tanpa mendapatkan persetujuan prinsip dari Kepala
Daerah dalam hal pembelian dan penggemukan sapi, terdakwa dalam pembelian bibit
am

ub
sapi tersebut dengan sengaja dan sewenang-wenang tidak melalui perjanjian kerjasama
yang dibuat dengan Akte Notaris, sehingga merugikan keuangan Negara sebesar Rp.
2.429.350.500,- (dua milyar empat ratus dua puluh sembilan juta tiga ratus lima puluh
ep
k

ribu lima ratus rupiah) serta perbuatan terdakwa tersebut telah bertentangan dengan
Pasal 8, Pasal 10 dan Pasal 11 Permendagri No. 43 tahun 2000 tentang Pedoman
ah

R
Perusahaan Daerah dengan Pihak Ketiga;

si
Menimbang, bahwa selain bertentangan dengan peraturan diatas, pembelian dan

ne
ng

penggemukan sapi oleh PD RPH Kota Malang tersebut juga bertentangan dengan :
Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 43 tahun 2000 tentang
Pedoman Kerjasama Perusahaan Daerah dengan Pihak Ketiga, pada :

do
gu

Pasal 6
Kerjasama Perusahaan Daerah dengan Pihak Ketiga dapat dilakukan melalui 2 (dua)
In
A

bentuk dasar yaitu :


a. Kerjasama pengelolaan (joint operation)
ah

b. Kerjasama usaha patungan (joint venture)


lik

Pasal 8
(1) Kerjasama dengan Pihak Ketiga untuk pengadaan barang/jasa serta
m

ub

infrastruktur dilakukan oleh Direksi Perusahaan Daerah sesuai dengan


pedoman dan ketentuan yang berlaku.
ka

ep

(2) Pihak Ketiga yang berbentuk badan usaha yang akan melakukan
kerjasama usaha patungan menyampaikan Laporan Keuangan secara
ah

lengkap 3 (tiga) tahun terakhir yang telah diaudit oleh Akuntan Publik.
R

(3) Kecuali Pihak Ketiga sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) yang
es
M

merusaksian perusahaan patungan yang baru dibentuk harus


ng

on

Halaman 96 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
menyampaikan Laporan Keuangan secara lengkap dari salah satu unsur

a
perusahaan induk.

si
Pasal 9
(1) Penerbitan obligasi secara langsung atau melalui Pasar Modal,

ne
ng
dapat dilaksanakan setelah mendapat persetujuan Kepala Daerah.
(2) Persetujuan Kepala Daerah dikeluarkan setelah mendapat

do
gu pertimbangan dari Badan Pengawas.
Pasal 10
(1) Kerjasama sebagaimana dimaksud pasal 6 harus dapat menjamin :

In
A
a. Peningkatan efisiensi dan produktivitas Perusahaan Daerah atau
peningkatan pelayanan kepada masyarakat;
ah

lik
b. Peningkatan pengamanan modal / asset Perusahaan
c. Kerjasama harus saling menguntungkan bagi kedua belah pihak;
am

ub
d. Peranan dan tanggung jawab masing-masing pihak dikaitkan
dengan resiko yang mungkin terjadi, baik dalam masa kerjasama
maupun setelah berakhirnya perjanjian kerjasama.
ep
k

(2) Hal-hal yang diatur dalam perjanjian kerjasama meliputi maksud


dan tujuan, subyek, bentuk dan lingkup kerjasama, wilayah, jangka
ah

R
waktu, jaminan pelaksanaan, masa transisi, hak dan kewajiban para

si
pihak, kewajiban asuransi, keadaan memaksa (force majeur),

ne
ng

pengakhiran, penyelesaian perselisihan-arbitrasi, perpajakan, masa


berlakunya perjanjian kerjasama dan lain-lain yang diperlukan.
(3) Perjanjian kerjasama sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dibuat

do
gu

dengan Akte Notaris.


In
A

Pasal 11
Kerjasama dengan pihak ketiga dapat dilakukan setelah mendapatkan
ah

persetujuan prinsip dari Kepala Daerah.


lik

 Dan Peraturan Walikota Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang


Petunjuk Teknis Pengadaan Barang/ Jasa dengan Metode
m

ub

Pengadaan Langsung yang menyatakan antara lain :


BAB I
ka

ep

KETENTUAN UMUM
Pasal 1
ah

Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan :


R

2. Walikota adalah Walikota Malang.


es
M

...
ng

on

Halaman 97 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
14. Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud,

a
bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai,

si
dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang
...

ne
ng
19. Pengadaan Langsung adalah Pengadaan Barang/Jasa langsung
kepada Penyedia Barang/Jasa, tanpa melalui

do
gu Pelelangan/Seleksi/Penunjukan Langsung
...
BAB II

In
A
TUJUAN DAN RUANG LINGKUP
Pasal 2
ah

lik
Petunjuk Teknis ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasadengan Metode Pengadaan
am

ub
Langsung.
Pasal 3
Ruang lingkup berlakunya Peraturan Walikota ini :
ep
k

a. pengadaan barang/jasa dengan metode pengadaan langsung


ah

yang pembiayaannya sebagian atau seluruhnya dibebankan pada


R

si
APBN/APBD;
b. ...

ne
ng

c. pengadaan barang/jasa dengan metode pengadaan langsung


untuk investasi di lingkungan BUMD, yang pembiayaannya
sebagian atau seluruhnya dibebankan pada APBD.

do
gu

Pasal 5
(1) Pejabat Pengadaan memenuhi persyaratan sebagai berikut :
In
A

a. memiliki integritas, disiplin dan tanggung jawab dalam


melaksanakan tugas;
ah

lik

b. memahami pekerjaan yang akan diadakan;


c. memahami jenis pekerjaan tertentu yang menjadi tugas Pejabat
Pengadaan yang bersangkutan;
m

ub

d. memahami isi dokumen, metode dan prosedur Pengadaan;


ka

e. memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa sesuai


ep

dengan kompetensi yang dipersyaratkan; dan, menandatangani


Pakta Integritas.
ah

(2) Tugas pokok dan kewenangan Pejabat Pengadaan meliputi:


R

es

a. menyusun rencana pemilihan Penyedia Barang/Jasa melalui


M

metode Pengadaan Langsung;


ng

b. menetapkan Dokumen Pengadaan;


on

Halaman 98 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c. membandingkan harga dan kualitas paling sedikit dari 2 (dua)

a
sumber informasi yang berbeda;

si
d. menilai kualifikasi Penyedia Barang/Jasa;
e. melakukan evaluasi administrasi, teknis dan harga terhadap

ne
ng
penawaran yang masuk;
f. melakukan klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga untuk

do
gu mendapatkan harga yang wajar serta dapat
dipertanggungjawabkan;
g. menetapkan Penyedia Barang/Jasa

In
A
Menimbang, bahwa dari uraian diatas Majelis berpendapat unsur ke 3
Menyalah gunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena
ah

lik
jabatan atau kedudukan, telah terbukti dan terpenuhi secara hukum dilakukan oleh
terdakwa;
am

ub
Unsur ke 4 : Yang dapat merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian Negara
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur ini dalam penjelasan Pasal 2
ep
k

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001, kata
“dapat merugikan keuangan atau perekonomian Negara” menunjukkan bahwa
ah

R
tindak pidana korupsi merupakan delik formil, yaitu adanya tindak pidana korupsi cukup

si
dengan dipenuhinya unsur-unsur perbuatan yang sudah dirumuskan bukan dengan

ne
ng

timbulnya akibat;
Menimbang, bahwa dalam unsur ini kata “dapat” sebelum kata “merugikan
keuangan Negara” menunjukkan bahwa perbuatan itu tidak harus menimbulkan akibat

do
gu

secara konstan tetapi cukup perbuatan tersebut telah memenuhi unsur-unsur perbuatan
yang dirumuskan dalam Undang-Undang;
In
A

Menimbang, bahwa dalam Penjelasan Umum Undang-Undang Nomor 31 Tahun


1999 disebutkan bahwa yang dimaksud “keuangan Negara” adalah seluruh kekayaan
ah

Negara dalam bentuk apapun, yang dipisahkan atau tidak dapat dipisahkan, termasuk
lik

didalamnya segala bagian kekayaan Negara dan segala hak dan kewajiban yang
timbul karena:
m

ub

a. Berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggungjawaban Pejabat


Negara, baik di tingkat Pusat maupun Daerah;
ka

ep

b. Berada dalam pengurusan dan pertanggungjawaban Badan Usaha Milik


Negara/Badan Usaha Milik Daerah, Yayasan, Badan Hukum dan perusahaan
ah

menyertakan modal pihak ketiga berdasarkan perjanjian dengan Negara;


R

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “perekonomian Negara” adalah


es
M

kehidupan perekonomian yang disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas


ng

kekeluargaan ataupun usaha masyarakat secara mandiri yang berdasarkan kepada


on

Halaman 99 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kebijakan pemerintah, baik di tingkat Pusat maupun Daerah sesuai dengan ketentuan

a
perundang-undangan yang berlaku, yang bertujuan memberikan manfaat, kemakmuran

si
dan kesejahteraan kepada seluruh kehidupan masyarakat ;
Menimbang, bahwa menurut R. Wiyono, dalam bukunya Pembahasan Undang

ne
ng
Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Edisi ke 2 (dua) halaman 41 (empat
puluh satu), Penerbit Sinar Grafika, yang dimaksud dengan merugikan keuangan

do
Negara itu sendiri adalah sama artinya dengan menjadi rugi atau menjadi berkurang,
gu
sehingga dengan demikian yang dimaksudkan dengan unsur merugikan keuangan
Negara adalah sama artinya dengan menjadi ruginya keuangan Negara atau

In
A
berkurangnya keuangan Negara;
Menimbang, bahwa berdasarkan Undang-Undang No.1 tahun 2004 Pasal 1
ah

lik
angka 22 tentang perbendaharaan Negara yang dimaksud dengan kerugian keuangan
Negara adalah “kekurangan uang, surat berharga, dan barang, yang nyata dan pasti
am

ub
jumlahnya sebagai akibat perbuatan melawan hukum baik sengaja maupun lalai”;
Menimbang, bahwa Berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan yakni
keterangan saksi-saksi, alat bukti surat, barang bukti dan keterangan Terdakwa sendiri
ep
k

terungkap fakta :
- Bahwa pada pelaksanaannya Sdri. Siti Endah Nugrohini (RTI) tidak melaksanakan
ah

R
kewajiban penitipan/penggemukan bakalan sapi potong sesuai dengan Perjanjian

si
dan Non Perjanjian. Dari pembelian pengadaan 95 ekor bakalan sapi potong yang

ne
ng

dibayarkan oleh RPH kepada Sdri. SITI ENDAH NUGROHINI, hanya 65 ekor
bakalan sapi yang didatangkan oleh Sdri. SITI ENDAH NUGROHINI. Sehingga Sdri.
SITI ENDAH NUGROHINI masih mempunyai tanggungan berupa modal pembelian

do
gu

bakalan sapi yang belum diserahkan kepada Perusahaan Daerah Rumah


Pemotongan Hewan (RPH) Kota Malang sebanyak 30 (tiga puluh) ekor sapi,
In
A

dengan nilai total modal sebesar Rp.820.035.000,- (delapan ratus dua puluh juta
tiga puluh lima ribu rupiah). Dalam hal ini Terdakwa ANAK AGUNG RAKA
ah

KINASIH, SE tidak ikut menikmati hasilnya.


lik

- Bahwa perbuatan Terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE. selaku PLT
Direktur Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Kota Malang
m

ub

(periode Februari 2018 s/d. Maret 2019), bersama-sama dengan Sdr. SITI ENDAH
NUGROGINI Ketua Perkumpulan Revolusi Ternak Indonesia (RTI) Kabupaten
ka

ep

Jombang dan saksi ANDRI MULIA (yang penuntutannya dilakukan secara terpisah)
telah merugikan Keuangan Negara berdasarkan Laporan Hasil Audit
ah

Penghitungan Kerugian Keuangan Negara oleh Perwakilan BPKP Provinsi Jawa


R

Timur Nomor : SR- 991/PW12/5/2020 tanggal 22 Desember 2020 Atas Kasus


es
M

Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dalam Pengelolaan Dan Penggunaan Dana


ng

Keuangan Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD.RPH) Kota Malang


on

Halaman 100 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Tahun 2017 dan 2018 sebesar Rp. 1.465.818.500 (satu milyar empat ratus enam

a
puluh lima juta delapan ratus delapan belas ribu lima ratus rupiah);

si
Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis berpendapat unsur ke empat yaitu
Yang dapat merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian Negara, telah terpenuhi

ne
ng
dilakukan secara hukum oleh terdakwa;
Menimbang, bahwa berdasarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum, terdakwa

do
juga didakwa dengan pasal 18 Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 yang merupakan
gu
hukuman tambahan bagi Terdakwa dan sebagai upaya untuk mendapatkan hasil secara
maksimum dari kerugian Negara, termasuk adanya pembayaran uang pengganti.

In
A
Sebagaimana dijelaskan dalam pasal 18 huruf b yang mengatakan bahwa “pembayaran
uang pengganti yang jumlahnya sebanyak banyaknya sama dengan harta benda yang
ah

lik
diperoleh dari tindak pidana korupsi”;
Menimbang, bahwa dalam pasal 18 ayat (3) disebutkan dalam hal terpidana tidak
am

ub
mempunyai harta benda yang mencukupi untuk uang pengganti sebagaimana yang
dimaksud dalam ayat (1) maka dipidana dengan pidana penjara yang lamanya tidak
melebihi ancaman maksimum dari pidana pokoknya sesuai dengan ketentuan dalam
ep
k

Undang-undang ini dan lamanya pidana tersebut akan ditentukan dalam amar putusan;
Menimbang, bahwa sebagaimana yang telah Majelis pertimbangkan pada saat
ah

R
mempertimbangkan pada unsur ke 2 dimana akibat perbuatan Terdakwa telah

si
memperkaya Sdri. SITI ENDAH NUGROHINI sebesar Rp. 1.465.818.500,00 (satu

ne
ng

milyar empat ratus enam puluh lima juta delapan ratus delapan belas ribu lima
ratus rupiah), serta terdakwa terbukti tidak menikmati untuk kepentingan pribadi dari
jual beli penggemukan sapi.

do
gu

Menimbang, bahwa dari uraian diatas Majelis berpendapat dakwaan Penuntut


Umum terkait dengan pasal 18 Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 tidak terbukti
In
A

secara hukum dilakukan oleh terdakwa. Dengan demikian kepada Terdakwa tidak harus
membayar uang pengganti dan dibebaskan dari pembayaran uang Pengganti.
ah

Menimbang, bahwa selanjutnya sesuai dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum


lik

terdakwa juga didakwa dengan Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP mengatur tentang
dihukum sebagai orang yang melakukan (Pleger) yang menyuruh melakukan (Doen
m

ub

Pleger) atau Turut melakukan dalam arti bersama-sama melakukan (mede pleger) ;
Menimbang, bahwa sebagaimana yang telah Majelis pertimbangkan pada saat
ka

ep

mempertimbangkan Unsur ke-3 : Menyalah gunakan kewenangan, kesempatan atau


sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan diatas, dimana Majelis telah
ah

mempertimbangkan dalam perkara ini selain terdakwa yang terkait dengan perkara ini
R

yaitu ANDRI MULIA, serta SITI ENDAH NUGROHINI yang mengaku sebagai Ketua
es
M

Perkumpulan Revolusi Ternak Indonesia (RTI) Kabupaten Jombang,


ng

on

Halaman 101 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa dari seluruh uraian diatas maka seluruh unsur-unsur yang

a
ada dalam dakwaan Subsidair Penuntut Umum yaitu diancam Pasal 3 Jo Pasal 18

si
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001

ne
ng
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP telah terbukti

do
dan terpenuhi secara hukum dilakukan oleh terdakwa;
gu
Menimbang bahwa oleh karena seluruh unsur – unsur yang ada dalam dakwaan
subsidair Penuntut Umum telah terbukti dan terpenuhi secara hukum dilakukan oleh

In
A
terdakwa, maka apabila ada nota pembelaan Penasihat hukum terdakwa yang
menyatakan kalau unsur-unsur dakwaan Subsidair Penuntut umum tidak terbukti dan
ah

lik
terpenuhi secara hukum dilakukan oleh terdakwa maka nota pembelaan Penasihat
hukum terdakwa yang demikian tidak beralasan dan ditolak secara hukum;
am

ub
Menimbang, bahwa dalam Pasal 3 undang-undang nomor 31 tahun 1999
sebagaimana dirubah dan ditambah dengan undang-undang nomor 20 tahun 2001
tentang pemberantasan tindak pidana korupsi juga mengatur tentang ancaman denda
ep
k

maka terhadap terdakwa selain akan dijatuhi pidana pokok berupa penjara juga akan
dijatuhi denda;
ah

R
Menimbang, bahwa oleh karena bisa saja denda tersebut tidak dapat dibayar oleh

si
terdakwa maka diganti dengan pidana berupa kurungan;

ne
ng

Menimbang, bahwa Majelis menganggap perlu untuk membahas nota pembelaan


Penasehat Hukum terdakwa yang pada pokoknya menyatakan :
1. Surat Dakwaan dan Tuntutan Penuntut Umum kabur dan tidak jelas khususnya

do
gu

mengenai berapa kerugian negara yang menjadi tanggungjawab Terdakwa;


Menimbang, bahwa terkait nota pembelaan Penasehat Hukum terdakwa nomor 1
In
A

Majelis sudah mempertimbangkan kalau kerugian negara yang menjadi tanggungjawab


Terdakwa tidak ada, oleh karena itu terdakwa tidak dibebani uang pengganti, karena
ah

berdasarkan fakta persidangan seluruh uang yang dikeluarkan diserahkan kepada SITI
lik

ENDAH NUGROHINI dan ANDRI MULIA dimana kedua orang tersebut saat ini sudah
melarikan diri dan dalam posisi DPO.
m

ub

2. Unsur dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain tidak
terpenuhi, karena tugas Terdakwa sebagai Direktur memang mencari keuntungan
ka

ep

untuk perusahaan, kesejahteraan karyawan dan untuk bagi hasil laba kepada
Pemerintah Kota Malang, namun realitanya terjadi wanprestasi oleh Ketua RTI
ah

Jombang yakni Sdri. SITI ENDAH NUGROHINI, dengan tidak mengirim 30 ekor sapi
R

yang telah dibayar lunas, sehingga perusahaan mengalami kerugian.


es
M

Menimbang, bahwa terkait nota pembelaan Penasehat Hukum terdakwa nomor 2


ng

Terdakwa selaku Plt. Direktur PD.RPH Kota Malang memang salah satu tugasnya
on

Halaman 102 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
adalah mencari keuntungan untuk perusahaan, namun dalam rangka mencari

a
keuntungan tersebut terdakwa ceroboh, tanpa melakukan evaluasi terhadap kegiatan

si
usaha pembelian dan penggemukan Sapi, terdakwa dalam melakukan jual beli
penggemukan sapi dengan cara uang dibayarkan dulu kepada penjual sapi, kemudian

ne
ng
sapi baru dikirim, dengan cara jual beli penggemukan sapi yang demikian terdakwa
tidak meminta jaminan berupa asset atau benda berharga lainnya dari penjual sapi

do
untuk jaga jaga kalau penjual sapi wanprestasi. Dengan tidak adanya jaminan dari
gu
penjual sapi tersebut akibatnya resiko 100% ada pada pembeli sapi yaitu Terdakwa.
Faktualnya sapi yang telah dibeli dan bayarkan oleh Terdakwa atau PD RPH sebanyak

In
A
95 ekor, namun yang diterima hanya 65 ekor sapi senilai Rp. 1.609.315.500.-, ( satu
milyar enam ratus sembilan juta tiga ratus lima belas ribu lima ratus rupiah), sehingga
ah

lik
terdapat kekurangan sejumlah 30 ekor sapi, yang belum diterima PD RPH dengan nilai
total modal sebesar Rp. 820.035.000,- (delapan ratus dua puluh juta tiga puluh lima
am

ub
ribu rupiah).
3. Unsur Turut Serta tidak terpenuhi Karena Terdakwa hanya melanjutkan kebijakan
kerjasama pembelian dan penggemukan sapi dari direktur sebelumnya, sedangkan
ep
k

direktur yang memulai kebijakan kerjasama tersebut tidak diproses hukum;


Menimbang, bahwa terdakwa yang melakukan pelaksanaan jual beli
ah

R
penggemukan sapi tanpa melalui prosedur yang benar. Dengan demikian Terdakwa

si
harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Terkait Direktur diproses atau tidak

ne
ng

diproses secara hukum adalah menjadi tanggung jawab penuh pihak penyidik.
4. Persoalan ruginya RPH Kota Malang atas kerjasama pembelian dan penggemukan
sapi dengan RTI Jombang adalah perkara perdata, berdasarkan Asas Res Judicata

do
gu

Pro Veritate Habetur dengan adanya putusan Pengadilan Negeri Jombang No :


39/Pdt.G/2020/PN.Jbg., tanggal 15 September 2020 (salinan putusan terlampir);
In
A

Menimbang, bahwa Majelis sudah mempertimbangkan kalau terkait perkara ini


ada kerugian keuangan Negara, karena sumber uang untuk pembelian penggemukan
ah

sapi dari Negara. Oleh karena itu Majelis berpendapat perkara ini adalah perkara
lik

Korupsi;
5. Menurut Perda No. 17 Tahun 2002 Tentang Pembentukan Perusahaan Daerah
m

ub

Rumah Pemotongan Hewan (PD RPH) Kota Malang yang mengatur secara khusus
mengenai PD RPH Kota Malang, Direktur bertanggung jawab kepada Walikota
ka

ep

melalui Bawas dan tidak diperlukan ijin prisipal Kepala Daerah dalam kerjasama
dengan pihak ketiga (peraturan daerah terlampir);
ah

Menimbang, bahwa perkara dapat terjadi karena adanya prosedur yang tidak
R

dijalani oleh terdakwa sehingga berakibat kerugian keuangan Negara. Kalau Terdakwa
es
M

berbuat sesuai prosedur yang ada serta memikirkan dan mengamankan agar
ng

on

Halaman 103 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perusahaan tidak rugi bahkan mendapat keuntungan berlipat lipat maka perkara ini

a
tidak akan terjadi dan apa yang diperbuat oleh terdakwa akan aman aman saja.

si
Menimbang, bahwa dari seluruh uraian diatas, maka nota pembelaan penasehat
hukum terdakwa tidak beralasan dan ditolak secara hukum seluruhnya;

ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim Tipikor tidak menemukan adanya
fakta-fakta atau keadaan yang dapat dijadikan sebagai alasan pemaaf maupun alasan

do
pembenar untuk membebaskan Terdakwa dari pertanggungjawaban pidana maupun
gu
menghapuskan kesalahan Terdakwa maka Terdakwa dinyatakan bersalah dan dapat
bertanggung jawab secara hukum atas tindak pidana yang telah dilakukannya, sehingga

In
A
Terdakwa haruslah dijatuhi pidana;
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana kepada Terdakwa majelis
ah

lik
hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan keadaan-keadaan yang memberatkan
maupun keadaan-keadaan yang meringankan baik terdapat didalam maupun diluar diri
am

ub
Terdakwa yaitu sebagai berikut :

KEADAAN-KEADAAN YANG MEMBERATKAN


ep
k

1. Terdakwa selaku PLT Direktur Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD
RPH) Kota Malang tidak dapat menjadi contoh yang baik bagi para staf PD RPH
ah

R
Kota Malang;

si
2. Terdakwa tidak peka terhadap program pemerintah yang sedang giat-giatnya

ne
ng

memberantas korupsi;

KEADAAN-KEADAAN YANG MERINGANKAN :

do
gu

1. Terdakwa belum pernah dihukum;


2. Terdakwa sopan dipersidangan;
In
A

3. Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga yang dinafkai;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi


lik

pidana, maka kepada Terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara
yang jumlahnya seperti tersebut dalam amar putusan di bawah ini.
m

ub

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap barang bukti :


No.1 sampai dengan No. 99 Dipergunakan di dalam perkara lain
ka

ep

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa selama proses pemeriksaan


berlangsung ia ditahan dalam tahanan RUTAN, maka masa penahanan yang telah
ah

dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


R

Menimbang, bahwa penahanan yang dilakukan terhadap terdakwa adalah sah


es
M

berdasarkan hukum maka sesuai dengan ketentuan Pasal 193 ayat (2) b KUHAP
ng

ditetapkan agar terdakwa tetap ditahan;


on

Halaman 104 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tipikor berpendapat penerapan hukum tidak

a
hanya bertolak dari Legal Justice, artinya hanya berdasarkan atas bunyi kaidah hukum

si
yang bersangkutan akan tetapi hukum harus diterapkan sesuai dengan harapan
masyarakat, rasa keadilan masyarakat, rasa keadilan bagi Negara dan rasa keadilan

ne
ng
bagi Terdakwa sehingga putusan Pengadilan mengandung keadilan menurut hukum;
Menimbang, bahwa selain itu tujuan pemidanaan bukanlah untuk membalas

do
maupun pengenaan duka nestapa kepada Terdakwa, akan tetapi lebih dimaksudkan
gu
untuk memperbaiki seseorang dari kekeliruan yang dilakukannya;
Mengingat dan memperhatikan ketentuan dengan Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-

In
A
Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001
ah

lik
tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan Undang-
am

ub
undang R.I. nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta Undang-undang R.I. Nomor 46
Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dan peraturan lain yang
bersangkutan;
ep
k

M E N G A D I L I:
ah

si
1. Menyatakan terdakwa ANAK AGUNG RAKA KINASIH, SE. yang

ne
ng

identitasnya sebagaimana tersebut di atas, tidak terbukti secara sah dan


meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan
dalam dakwaan Primair;

do
gu

2. Membebaskan terdakwa dari dakwaan Primair tersebut;


3. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan
In
A

bersalah melakukan tindak pidana “KORUPSI” secara bersama-sama


sebagaimana dakwaan Subsidair;
ah

4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
lik

selama 3 ( tiga ) tahun dan pidana denda sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta
rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka
m

ub

diganti dengan pidana kurungan selama 3 ( tiga ) bulan;


5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan
ka

ep

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


6. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan RUTAN;
ah

7. Menetapkan barang bukti berupa :


R

1. 1 (satu) bendel rekening koran asli tahun 2018.


es
M

ng

2. 2 (dua) lembar foto copy rekening Koran Bank BNI bulan Nopember
on

dan Desember 2017.


Halaman 105 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. 2 (dua) lembar foto copy rekening Koran Bank Jatim bulan Nopember

a
dan Desember 2017.

R
4. 2 (dua) lembar foto copy rekening Koran Bank BTN bulan Nopember

si
dan Desember 2017.
5. 4 (empat) lembar scan rekening Koran Bank BNI bulan Januari 2019

ne
ng
s.d Juni 2019.
6. 14 (empat belas) lembar Kwitansi Asli PD. RPH Kota Malang Tanggal

do
gu 13 Nopember 2017 s.d 22 Mei 2018.
7. 2 (dua) lembar tanda bukti penyetoran asli Bank BRI sejumlah Rp.
50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) tanggal 16 Nopember 2017.
8. 1 (satu) lembar kwitansi Asli Bank BTN sejumlah Rp. 75.000.000,-

In
A
(tujuh puluh lima Juta rupiah) tanggal 22 Nopember 2017.
9. 1 (satu) lembar fotocopy kwitansi pelunasan pembelian 9 ekor bibit
ah

lik
sapi sejumlah Rp. 41.037.000,- (empat puluh satu juta tiga puluh
tujuh ribu rupiah) tanggal 26 Januari 2018.
10. 1 (satu) lembar bukti setor tunai sejumlah Rp. 40.000.000,- (empat
am

ub
puluh juta rupiah) tanggal 30 Januari 2018.
11. 1 (satu) bendel kwitansi tulisan tangan untuk pembayaran bibit sapi
termin II sejumlah Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) tanggal 13
ep
k

Maret 2018.
12. 1 (satu) lembar kwitansi asli sejumlah Rp. 202.837.500,- (seratus dua
ah

R
juta delapan ratus tiga puluh tujuh lima ratus rupiah) tanggal 27 April

si
2018 yang menerima Siti Endah Nugrohini.
13. 1 (satu) lembar kwitansi tulisan tangan asli sejumlah Rp.

ne
ng

162.837.500,- (seratus enam puluh dua juta delapan ratus tiga puluh
tujuh lima ratus rupiah) tanggal 28 April 2018 yang menerima Andri M.

do
14. 1 (satu) lembar Bukti Setoran Tunai Asli Bank BNI sejumlah Rp.
gu

54.000.000,- (lima Puluh Empat Juta Rupiah) tanggal 02 Mei 2018


atas nama Siti Endah Nugrohini,
In
A

15. 1 (satu) lembar kwitansi asli sejumlah Rp. 150.000.000,- (seratus lima
puluh juta rupiah) tanggal 04 Mei 2018 yang menerima Siti Endah
ah

Nugrohini.
lik

16. 1 (satu) lembar kwitansi asli sejumlah Rp. 255.345.000,- (dua ratus
lima puluh lima juta tiga ratus empat puluh lima ribu rupiah) tanggal
m

ub

04 Mei 2018 yang menerima Siti Endah Nugrohini.


17. 1 (satu) lembar kwitansi asli sejumlah Rp. 20.000.000,- (dua puluh
ka

juta rupiah) tanggal 21 Mei 2018 yang menerima Siti Endah


ep

Nugrohini.
18. 2 (dua) lembar formulir penyetoran asli bank BNI sejumlah Rp.
ah

252.636.000,- (dua ratus lima puluh dua juta enam ratus tiga puluh
R

enam ribu rupiah) tanggal 22 Mei 2018 atas nama Siti Endah
es
M

Nugrohini.
ng

(lembar putih dan lembar kuning)


on

19. 1 (satu) lembar slip penyetoran asli bank BNI sejumlah Rp.
Halaman 106 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) tanggal 23 Mei 2018 atas

a
nama Siti Endah Nugrohini.

R
20. 1 (satu) lembar kwitansi asli untuk penmbayaran penjualan 2 ekor

si
sapi sejumlah Rp. 46.040.000,- (empat puluh enam juta empat puluh

ne
ng
ribu rupiah) tanggal 04 Juni 2018 atas nama Ruri Dwi Handayani.
21. 1 (satu) lembar kwitansi asli untuk pembayaran penjualan 1 ekor sapi
sejumlah Rp. 23.000.000,- (dua puluh tiga juta rupiah) tanggal 04 Juni

do
gu
22.
2018 atas nama Ruri Dwi Handayani.
1 (satu) lembar kwitansi asli beserta foto copy nya sejumlah Rp.
74.040.000,- (tujuh puluh empat juta empat puluh ribu rupiah) atas

In
A
nama Ruri Dwi Handayani.
23. 1 (satu ) lembar kwitansi asli untuk pembayaran penjualan 1 ekor
ah

sejumlah Rp. 23.000.000,- (dua puluh tiga juta rupiah) tanggal 25 Juni

lik
2018.
24. 1 (satu) lembar Bukti Setoran Tunai Asli Bank BNI sejumlah Rp.
am

ub
88.355.000,- (Delapan puluh delapan juta tiga ratus lima puluh lima
ribu Rupiah) tanggal 03 Juli 2018 atas nama Siti Endah Nugrohini.
25. 1 (satu) lembar Bukti Setoran Tunai Asli Bank BNI sejumlah Rp.
ep
k

54.000.000,- (lima Puluh Empat Juta Rupiah) tanggal 06 Juli 2018


atas nama Siti Endah Nugrohini.
ah

26. 1 (satu ) lembar kwitansi asli untuk pembayaran penjualan 1 ekor


R

si
sejumlah Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) tanggal 20
Agustus 2018.

ne
ng

27. 1 (satu) lembar kwitansi asli PD. RPH Kota Malang untuk
pembayaran bibit sapi untuk penggemukan jangka pendek sejumlah

do
Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah)
gu

28. 1 (satu) bendel Surat Permintaan Pembayaran sejumlah Rp.


905.000.000,- (Sembilan ratus lima ribu rupiah) tanggal 12 Desember
In
A

2018.
29. 1 (satu) bendel Keputusan Direktur Perusahaan Daerah Rumah
Pemotongan Hewan Kota Malang No. 813.2/270/35.73.703/2012
ah

lik

tanggal 02 Juli 2012 beserta lampirannya,


30. 1 (satu) bendel petikan keputusan Direktur Perusahaan Daerah
m

Rumah Pemotongan Hewan Kota Malang No.


ub

821.3/26/35.73.703/2013 tanggal 02 Januari 2013 beserta


ka

lampirannya.
ep

31. 1 (satu) bendel foto copy Keputusan Walikota Malang Nomor :


188.45/91/35.73.112/2016 tentang Pembentukan Badan Pengawas
ah

dan Sekertariat Badan Pengawas Perusahaan Daerah Rumah


R

Pemotongan Hewan Periode 2016 s/d 2019.


es

32. 1 (satu) bendel foto copy Surat Keputusan Walikota Malang Nomor :
M

ng

188.45/289/35.73.112/2017 tentang Pengangkatan Pelaksana Tugas


on

Direktur Perusahaan Daerah Rumah Pemotongan Hewan Kota


Halaman 107 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Malang.

a
33. 1 (satu) bendel fotocopy Surat Keputusan Badan Pengawas

R
Perusahaan Daerah Rumah Pemotongan Hewan Kota Malang Nomor

si
: 0212/SK-BP.RPH/IX/2018 tentang penunjukkan pejabat Perusahaan

ne
ng
Daerah Rumah Pemotongan Hewan dalam Membantu pelaksanaan
tugas Direksi Perusahaan Daerah Rumah Pemotongan Hewan Kota
Malang

do
gu
34. 1 (satu) bendel Surat Pengakuan Hutang/Kurang Bayar Andre Mulia
tanggal 18 Oktober 2018.
35. 1 (satu) lembar tulisan tangan anak agung raka kinasih yang ditulis

In
A
dikertas folio tentang piutang.
36. 1 (satu) lembar foto bukti transfer dari HP dan foto slip bukti
ah

penyetoran, rumah Siti Endah dan foto siti endah nugrohini.

lik
37. 1 (satu) bendel foto copy KTP serta Surat Pernyataan Siti Endah
Nugrohini Tanggal 29 April 2019 dan Tanggal 29 Juli 2019.
am

ub
38. 1 (satu) bendel lembar pengantar PD. RPH Kota Malang perihal
somasi II kepada Siti Endah Nugrihini,
39. foto copy Berita Acara Pernyataan Perjanjian pembayaran hutang
ep
beserta lampiran.
k

40. 1 (satu) bendel foto copy surat perjanjian sewa lahan tanah milik
ah

PD.RPH Kota Malang untuk kios Nomor : 939/136/35.73.603/2017


R

si
tanggal 07 Juli 2017.
41. 1 (satu) lembar foto copy Laporan Pertanggungjawaban Perintah

ne
ng

Penagihan.
42. 1 (satu) bendel Rekapitulasi pembelian sapi tahun 2017 s/d 2018
tanpa tanda tangan.

do
43. 1 (satu) bendel rekap laporan ternak sapi dengan sapi yang dibeli
gu

sebanyak 95 (sembilan puluh lima) ekor tanpa ada tanda tangan.


44. 1 (satu) lembar asli Surat Pernyataan Tertulis tangan dari AA Raka
In
A

Kinasih tanggal 27 Desember 2019.


45. 1 (satu) lembar asli Surat Pernyataan tertulis tangan dari Sugeng
Hartono tanggal 24 Desember 2019.
ah

lik

46. 1 (satu) lembar realisasi insentif Badan Pengawas Tahun 2017 dan
Tahun 2018.
47. 1 (satu) bendel kewajiban lain yang belum dilunasi oleh PT. RMS.
m

ub

48. 1 (satu) lembar Analisa Usaha Penggemukan Sapi Potong.


ka

ep

49. 1 (satu) bendel pembayaran sesuai kwitansi tanggal 27 April 2018.


ah

50. 1 (satu) lembar laporan sapi yang sudah keluar dari kandang PD.
R

RPH Kota Malang dan disembelih oleh PT. RMS dan Terutang
es
M

tanggal 27 Maret 2018.


ng

51. 1 (satu) bendel Laporan Sapi Program Penggemukan dan Sapi Siap
on

Potong tanggal13 Nopember 2017.


Halaman 108 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
52. 2 (dua) lembar sudah disembelih belum dibayar dan harga beli.

a
R
53. 1 (satu) bendel lembar pengantar Pengiriman Lampiran Tabel Analisa

si
dan Perubahan Renja Perangkat Daerah Kota Malang Tahun 2018.
54. 1 (satu) bendel Lembar Pengantar tentang tagihan penitipan hewan

ne
ng
ternak tanggal 08 Oktober 2018.
55. 2 (dua) lembar daftar permasalahan yang belum terselesaikan di

do
gu Perusahaan Daerah Rumah Pemotongan Hewan Kota Malang.
56. 1 (satu) bendel Neraca Keuangan per 31 Desember 2018 tanggal 15
Januari 2019.
57. 1 (satu) bendel fotocopy perjanjian penitipan hewan ternak tanggal 13

In
A
Nopember 2017 antara Plt. Direktur PD RPH Kota Malang Didik
Suryanto dengan Siti Endah Nugrohini.
ah

lik
58. 1 (satu) bendel fotocopy perjanjian penitipan hewan ternak tanggal 27
Desember 2017 antara Plt. Direktur PD RPH Kota Malang Didik
am

ub
Suryanto dengan Siti Endah Nugrohini.
59. 1 (satu) bendel Berita Acara antara Plt. Direktur PD. RPH Kota
Malang Ir. H. Ade Herawanto dengan Firdaus Akbar perihal
ep
melakukan penagihan kepada Sdri Siti Endah Nugrohini tanggal 18
k

Juni 2019.
ah

60. 1 (satu) bendel asli Surat Kuasa Khusus No :


R

si
938/90/35.73.603/2019.
61. 1 (satu) bendel foto copy Berita Acara Pernyataan Perjanjian

ne
ng

pembayaran hutang tanggal 29 April 2019.


62. 1 (satu) bendel rekap pendapatan dan pengeluaran tahun 2018 dan
2019.

do
63. 1 (satu) bendel asli Surat penawaran jasa audit Kantor akuntan
gu

public Habib Basuni & heryadi (HBS).


64. 1 (satu) buah buku Agenda Bank BTN Warna Biru Tua.
In
A

65. 1 (satu) buah buku agenda kerja 2015 warna biru.


ah

lik

66. 1 (satu) buah buku paperline warna kuning rincian sapi 41 ekor.

67. 1 (satu) buah buku BKU 2018 warna merah.


m

ub

68. 1 (satu) buah buku Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang


ka

berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 dan Laporan Auditor


ep

Independen.
69. 1 (satu) bendel scan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) Kecil
ah

Nomor : 517/0245/415.35/2018 tanggal 06 Maret 2018.


70. 1 (satu) buah buku tanggapan hasil pemeriksaan irban wilayah I
es
M

Inspektorat Kota Malang Tahun 2017.


ng

71. 1 (satu) bendel laporan bulanan Perusahaan Daerah Rumah


on

Pemotongan Hewan Kota Malang bulan Nopember 2017 s.d


Halaman 109 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Desember 2018.

a
72. 1 (satu) bendel Proposal Permohonan Dana Perubahan Anggaran

R
Kerja Prioritas pada P-APBD tahun 2019 sebagai tambahan

si
penyertaan modal PD.RPH Kota Malang tahun 2019.
73. 1 (satu) bendel rencana bisnis Rumah Pemotongan Unggas (RTU)

ne
ng
PD.RPH Kota Malang.
74. 1 (satu) buku Laporan keuangan Tahun yang berakhir 31 Desember

do
gu 2018 dan Laporan Auditor Independen.
75. 1 (satu) bendel Business Plan.

76. 1(satu) bendel foto hewan sapi.

In
A
77. 16 (enam belas) lembar sertifikat kepemilikan hewan ternak.
ah

lik
78. 1 (satu) bendel Buku Aktiva Tahun 2017 PD. RPH Kota Malang.
am

ub
79. 1 (satu) bendel Buku Aktiva Tahun 2018 PD. RPH Kota Malang.

80. 1 (satu) buah buku Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja


ep
k

(RAPB) Tahun 2017.


81. 1 (satu) buah buku Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
ah

(RAPB) Tahun 2018.


R

si
82. 1 (satu) buah buku Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
(RAPB) Tahun 2019.

ne
ng

83. 1 (satu) buah Buku Peraturan Presiden RI No. 16 Tahun 2018 tentang
pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
84. 1 (satu) buah buku laporan pertanggungjawaban PT. Dirut PD.

do
gu

Rumah Pemotongan Hewan Kota Malang periode 29 Maret 2019 -29


September 2019.
85. 1 (satu) unit CPU all in one merk lenovo beserta mouse. Keyboard
In
A

dan charger warna putih.


86. 1 (satu) unit CPU merk Zotac warna hitam.
ah

lik

87. 1 (satu) bendel laporan hasil pemeriksaan program kerja


pengawasan tahunan Perusahaan Daerah Rumah Pemotongan
m

ub

Hewan Kota Malang Nomor : X700/16/35/73.401/2018 tanggal 30 Mei


2018.
ka

88. 1 (satu) bendel daftar pertanyaan, usul dan saran Badan Anggaran
ep

DPRD Kota Malang terhadap pertanggungjawaban APBD Tahun


Anggaran 2017.
ah

89. 1 (satu) bendel daftar pertanyaan, usul dan saran Badan Anggaran
R

DPRD Kota Malang terhadap KUA-PPAS perubahan anggaran


es
M

pendapatan belanja Tahun Anggaran 2017.


ng

90. 1 (satu) bendel daftar pertanyaan, usul dan saran Badan Anggaran
on

DPRD Kota Malang terhadap ranperda Anggaran Pendapatan dan


Halaman 110 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018.

a
91. 1 (satu) bendel daftar pertanyaan, usul dan saran Badan Anggaran

R
DPRD Kota Malang terhadap ranperda perubahan APBD Tahun

si
Anggaran 2018.
92. 1 (satu) bendel daftar pertanyaan, usul dan saran Badan Anggaran

ne
ng
DPRD Kota Malang terhadap rancangan KUA-PPAS Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah Kota Malang Tahun Anggaran 2019.

do
93.
gu 1 (satu) bendel daftar pertanyaan, usul dan saran Badan Anggaran
DPRD Kota Malang terhadap ranperda APBD Tahun Anggaran 2019.
94. 1 (satu) bendel Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.

In
A
32560/SP2D/LS tanggal 28 Desember 2016.
95. 1 (satu) lembar fotocopy rekening Koran bulan September 2015
beserta surat tanda setoran.
ah

lik
96. 1 (satu) rangkap fotocopy rekening Koran bulan Nopember 2017
beserta surat tanda setoran.
97. 1 (satu) bendel Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.
am

ub
05562/SP2D/LS tanggal 08 April 2018.
98. 1 (satu) bendel Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.
44352/SP2D/LS tanggal 31 Desember 2018.
ep
k

99. 1 (satu) bendel Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) No.


23013/SP2D/LS tanggal 14 Agustus 2019.
ah

Dipergunakan di dalam perkara lain;


R

si
8. Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.
10.000,- (sepuluh ribu rupiah).

ne
ng

Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan

do
gu

Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya pada hari SELASA
tanggal 03 Agustus 2021 oleh kami SAFRI, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua
Majelis Dr. EMMA ELLYANI, S.H., M.H. sebagai Hakim anggota I dan
In
A

KUSDARWANTO, S.H., S.E., M.H. sebagai Hakim anggota II masing masing


sebagai Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi. Putusan tersebut dibacakan pada
ah

lik

sidang terbuka untuk umum pada hari SELASA tanggal 03 Agustus 2021 dengan
dibantu oleh IRAWAN DJATMIKO, S.H., M.H., Panitera Pengganti Pengadilan
m

ub

Tipikor pada Pengadilan Negeri Surabaya dengan dihadiri oleh Jaksa Penuntut
Umum dari Kejaksaan Negeri Kota Malang dan Terdakwa secara virtual atau video
ka

teleconverence tanpa didampingi oleh Penasihat Hukumnya;


ep
ah

HAKIM ADHOC TINDAK PIDANA HAKIM KETUA MAJELIS


R

KORUPSI SEBAGAI ANGGOTA II,


es
M

ng

on

Halaman 111 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dr. EMMA ELLYANI, S.H., M.H. SAFRI, S.H., M.H.

a
R

si
HAKIM ADHOC TINDAK PIDANA
KORUPSI SEBAGAI ANGGOTA II,

ne
ng

do
gu
KUSDARWANTO, S.H., S.E., M.H.,
PANITERA PENGGANTI,

In
A
ah

lik
IRAWAN DJATMIKO, S.H., M.H.
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 112 dari 112 Putusan Nomor 26/Pid.Sus-TPK/2021/PN Sby.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112

Anda mungkin juga menyukai