Anda di halaman 1dari 32

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Cikarang yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai

do
gu berikut dalam perkara terdakwa :
Nama lengkap : HENDRIYANTO Alias ATO Alias

In
A
SAU HIO
Tempat lahir : Semarang
Umur / Tgl lahir : 30 tahun / 1 Agustus 1987
ah

Jenis kelamin : Laki-laki

lik
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Lingkar Cipayung Rt.004/028
am

ub
Kelurahan Abadijaya Kecamatan
Sukamajaya Depok Jawa Barat atau
Perumahan Buni Asih Permai Blok B
ep
k

2 No 13 A Cikarang Bekasi Jawa


Barat
ah

Agama : Kristen
R

si
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SD

ne
ng

Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh :


1. Penyidik, tidak dilakukan penahanan.
2. Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, sejak tanggal 24

do
gu

Oktober 2018 s/d tanggal 12 November 2018;


3. Hakim Pengadilan Negeri Cikarang, sejak tanggal 07 November 2018 s/d
In
A

tanggal 06 Desember 2018;


4. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Cikarang, sejak
ah

tanggal 07 Desember 2018 s/d tanggal 04 Februari 2019.


lik

Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum walaupun hak untuk


itu telah diberikan kepada terdakwa.
m

ub

Pengadilan Negeri tersebut,


Setelah membaca:
ka

ep

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr


tanggal 07 November 2018 tentang penunjukan Majelis Hakim;
ah

- Penetapan Majelis Hakim Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr tanggal 07


R

November 2018 tentang penetapan hari sidang;


es
M

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;


ng

on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 1 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan terdakwa serta

R
memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;

si
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh

ne
ng
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa HENDRIYANTO Als ATO Als SAU HIO bersalah
melakukan tindak pidana memproduksi dan/atau memperdagangkan

do
gu barang dan/atau jasa yang tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan
standar yang dipersyaratkan dan ketentuan peraturan perundang-

In
A
undangan dan tidak mencantumkan informasi dan/atau petunjuk
penggunaan barang dalam bahasa Indonesia sesuai dengan ketentuan
ah

perundang-undangan yang berlaku sebagaimana diatur dan diancam

lik
pidana pasal 52 Jo Pasal 32 ayat (1) UURI No 36 Tahun 1999 Tentang
Telekomunikasi dalam surat dakwaan kami.
am

ub
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HENDRIYANTO Als ATO Als
SAU HIO berupa pidana penjara selama 5 (lima) bulan dikurangi selama
ep
terdakwa dalam tahanan dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan.
k

3. Menyatakan barang bukti berupa :


ah

- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :


R

si
866048027238403,
- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :

ne
ng

867622022482429,
- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :

do
gu

866048026359325,
- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :
867244029252620,
In
A

- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :


866048023605993,
ah

lik

- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :


866048022845236,
m

ub

- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :


866048022566303,
ka

- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :


ep

867244022315358,
ah

- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :


R

86604802629856,
es

- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :


M

ng

86762202662784,
on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 2 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :

R
867244024611283,

si
- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :

ne
ng
867244028494066,
- 1 (satu) lembar nota pembelian tertanggal 30 September 2017
untuk handphone Xiaomi Redmi 2 1/8 sejumlah 20 pcs seharga

do
gu Rp.17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah),
- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :

In
A
866048021063732 berikut bukti nota pembelian nomor 0832 tanggal
29 September 2017 sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah).
ah

Dirampas untuk dimusnahkan.

lik
4. Membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah).
Setelah mendengar permohonan terdakwa yang pada pokoknya
am

ub
menyatakan memohon hukuman yang seringan-ringannya dengan alasan
terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi
ep
perbuatannya lagi;
k

Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan


ah

terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut menyatakan tetap pada


R

si
tuntutannya;
Menimbang, bahwa terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut

ne
ng

Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :


Dakwaan :

do
gu

PERTAMA :
Bahwa terdakwa Hendriyanto alias ATO alias SAU HIO pada hari Jumat
tanggal 29 September 2017 dan tanggal 30 Septermber 2017 sekira pukul
In
A

17.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain dalam bulan September
atau setidak-tidaknya dalam tahun 2017 di Sentral Grosir Cikarang Lantai LGM
ah

lik

No 57-559-60 Cikarang Utara Kabupaten Bekasii, atau setidak-tidaknya pada


tempat-tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
m

ub

Negeri Cikarang yang berwenang memeriksa dan mengadili,


“memperdagangkan, membuat, merakit, memasukkan atau menggunakan
ka

perangkat telekomunikasi di wilayah Negara Republik Indonesia yang


ep

tidak sesuai persyaratan teknis Perangkat telekomunikasi yang


ah

diperdagangkan, dibuat, dirakit, dimasukkan, dan atau digunakan di


R

wilayah Negara Republik Indonesia wajib memperhatikan persyaratan


es

teknis dan berdasarkan izin sesuai dengan peraturan perundang-


M

ng

undangan yang berlaku” perbuatan mana terdakwa lakukan sebagai berikut :


on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 3 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saudara Hendriyani alias Ci Hen (dalam berkas perkara terpisah)

R
merupakan pemilik dari Surya Cell yang beralamat di Sentra Grosir Cikarang

si
Lantai LGM No 57-58-59-60 sejak tahun 2007 sampai dengan 2011,

ne
ng
selanjutnya saudara Hendriyani alias Ci Hen (dalam berkas perkara terpisah)
memberikan kepercayaan terdakwa dan memperkerjakan sebagai karyawan,
dan terdakwa diberikan tanggung jawab untuk mengelolah toko Surya Cell

do
gu dalam melakukan penjualan dan pembelian di took Surya Cell dan
mendapatkan gaji sebesar Rp 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah,

In
A
dimana hasil penjualan kotor sebesar Rp 80.000.000,- (delapan puluh juta
rupiah) dilaporkan kepada terdakwa dan hasil penjualan dilaporkan kepada
ah

saudara Hendriyani (dalam berkas perkara terpisah).Bahwa selanjutnya

lik
saudara Hendriyani alias Ci Hen (dalam berkas perkara terpisah) selaku
pemilik toko tidak pernah mengecek secara langsung mengenai apa kegiatan
am

ub
terdakwa di toko milik terdakwa, dan saudara Hendriyani alias Ci Hen dengan
sengaja memberikan kesempatan terdakwa untuk mengelolah toko milik
ep
Hendriyani alias Ci Hen . Bahwa selanjutnya terdakwa membeli Handphone
k

merk Xiaomi Redmi 2 dalam keadaan second dengan kondisi handphone


ah

beserta dusnya lengkap dengan aksesorisnya namun tidak di kemas dalam


R

si
plastic press (wrapping) dari Toko New Ponsel seharga Rp 850.000,-
(delapan ratus lima puluh ribu rupiah kepada saksi TJHIN JIU FUK alias

ne
ng

BENI TJHIN (dalam berkas perkara terpisah) dan dijual kepada konsumen
antara Rp 900.000,- (Sembilan ratus ribu rupiah) sampai dengan Rp

do
gu

1.050.000,- (satu juta lima puluh ribu rupiah).Bahwa selanjutnya pada tanggal
30 September 2017 terdakwa membeli 20 (dua puluh) unit handphone merk
Xiaomi Redmi 2 dalam keadaan second dengan kondisi hanphone beserta
In
A

dusnya lengkap dengan aksesorisnya namun tidak dikemas plastic press


(wrapping) di Toko Surya Cell seharga Rp 850.000,- (delapan ratus lima
ah

lik

puluh rubu rupiah),dengan type-type antara lain :


1. 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :
m

ub

866048027238403
2. 1 (satu) unit handphone Xiami Redmi 2 dengan No IMEI :
ka

867622022482429
ep

3. 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :


ah

866048026359325
R

4. 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :


es

867244029252620
M

ng

on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 4 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :

R
866048023605993

si
6. 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :

ne
ng
866048022845236
7. 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :
866048022566303

do
gu 8. 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :
867244022315358

In
A
9. 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :
8660480262928
ah

10. 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :

lik
867622026762784
11. 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :
am

ub
867244024611283
12. 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :
ep
867244028494066
k

- Bahwa selanjutnya l pada tanggal 29 September 2017 saksi Satria


ah

Nusantoro SH yang merupakan anggota Kepolisian Direktorat Reserse


R

si
Krimal Khusus Polda Metro Jaya mendapatkan informasi bahwa Toko
Samudra Ponsel yang terletrak di Sentral grosir Cikarang Lantai LG/M no 005

ne
ng

Cikarag Utara Bekasi Jawa Barat milik terdakwa Hendriyani alias Ci Hen
memperdagangkan atau menjual berbagai jenis handphone yang tidak

do
gu

memiliki izin postel dan dijual seolah-olah barang tersebut dalam keadaan
baru,dan selanjutnya saksi Satria Nusantoro,SH mendatangi Toko Samudra
Ponsel dan ditawarkan handphone merk Xiomi Redmi 2 dalam keadaan baru
In
A

Rekondisi yang sudah dalam keadaan kemasan terbuka dengan garansi


Toko selama 1 bulan, dimana apabila ada kerusakan dalam 1 bulan
ah

lik

Hnadphone dapat ditukar handphone baru dengan model yang sama, dan
selain itu pada kemasan dan pada handphone itu tidak terdapat stiker izin
m

ub

postel yang diwajibkan ada pada perangkat telekomunikasi.Bahwa


selanjutnya saksi Satria Nusantoro membeli handphone merk Xiomi Redmi 2
ka

seharga Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah).


ep

- Bahwa selanjutnya setelah saksi Satria Nusantoro membeli handphone


ah

merk Xiomi Redmi 2 saksi berkoordinasi dengan Ahli Direktorat Standarisasi


R

Perangkat Pos, telekomunikasi dan Informatika Kementrian Komunikasi dan


es

Informatika RI, setelah dilakukan penelitian bahwa produk perangkat


M

ng

telekomunikasi berupa Xiaomi Redmi 2 diduga tidak memiliki izin posterl


on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 5 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dikarekan tidak melampirkan atau menempelkan stiker SDPPI pada kemasan

R
atau produksi, selain itu untuk produk berupa Xiaomi Redmi 2 yang didukung

si
dengan teknologi LTE/GSM sehingga perangkat telekomunikasi wajib

ne
ng
memenuhi persyaratan teknis alat dan perangkat telekomunikasi .
- Bahwa selanjutnya pada hari Senin tanggal 2 Oktober 2017 saksi Satria
Nusantoro,saksi Supriyanto dan saksi Edi Prayitni (yang merupakan Subdit 1

do
gu Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya) mendatangi Toko Samudra Ponsel
yang terletak di Sentra Grosir Cikarang Lantai LG/M No 005 Ciakarang Utara

In
A
Bekasi Jawa Barat dan diterima oleh Agus (masih dalam pencarian) dan
selanjutnya saksi memesan keapada saudara Agus untuk menyediakan
ah

Handphone dengan Type dan Harga yang sama sebanyak 10 (sepuluh) unit,

lik
kemudian saudara Agus (masih dalam pencarian) mengambil handphone
yang dipesan di Toko Surya Cell Sentra Grosir Cikarang Lantai LGM No 57-
am

ub
58-59-60 Cikarang Utara Bekasi Jawa Barat dan diperlihatkan kepada saksi
yaitu :
ep
- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no IMEI
k

866048027238403
ah

- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no IMEI


R

si
867622022482429
- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no IMEI

ne
ng

866048026359325
- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no IMEI

do
gu

867244029252620
- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no IMEI
866048023605993
In
A

- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no IMEI


866048022566303
ah

lik

- 1 (satu) unit handphone Xiami Redmi 2 dengan no IMEI


866048022566303
m

ub

- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no IMEI


867244022315358
ka

- Bahwa barang-barang tersebut sama dengan type dan harga serta


ep

bergaransi toko tanpa ada izin postel seperti yang saksi Satria Nusantoro
ah

tanggal 29 September 2017, selanjutnya saksi Satria Nusantoro, saksi Edi


R

Prayitno, saksi Suprianto memperlihatkan Surat Perintah Tugas kepada


es

saudara Agus (masih dalam pencarian) , lalu saudara Agus memanggil


M

ng

terdakwa selaku penanggung jawab took,bahwa saudara Hendriyanto


on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 6 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(dalam berkas perkara terpisah) tidak dapat menunjukan Sertifikasi Postel

R
untuk produk tersebut.

si
- Bahwa pada saat dilakukan intrograsi kepada terdakwa dan terdakwa

ne
ng
mengatakan bertugas untuk menawarkan dan menjual berbagai macam
jenis Handphone serta melakukan pengawasan terhadap Toko Surya Cell
dan pertanggungjawabkan kepada pemilik toko yaitu saudara Hendriyani

do
gu alias Ci Hen (dalam berkas perkara terpisah).
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

In
A
pasal 52 Jo pasal 32 ayat (1) UURI No 36 Tahun 1999 Tentang Komunikasi
ATAU
ah

KEDUA

lik
Bahwa Hendriyanto alias ATO alias SAU HIO pada hari Jumat tanggal 29
September 2017 dan tanggal 30 Septermber 2017 sekira pukul 17.00 wib atau
am

ub
setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain dalam bulan September atau setidak-
tidaknya dalam tahun 2017 di Sentral Grosir Cikarang Lantai LGM No 57-559-
ep
60 Cikarang Utara Kabupaten Bekasii, atau setidak-tidaknya pada tempat-
k

tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
ah

Cikarang yang berwenang memeriksa dan mengadili, “Pelaku Usaha dilarang


R

si
memproduksi dan atau memperdagangan barang dan atau jasa : a” tidak
memenuhi atau tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan dan

ne
ng

ketentuan peraturan perundang-undangan, j “tidak mencantumkan


informasi dan atau petujuk penggunaan barang dalam bahasa Indonesia

do
gu

sesuai dengan ketentuan perundang – undangan yang berlaku, ”


Perbuatan terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
- Bahwa saudara Hendriyani alias Ci Hen (dalam berkas perkara terpisah)
In
A

merupakan pemilik dari Surya Cell yang beralamat di Sentra Grosir


Cikarang Lantai LGM No 57-58-59-60 sejak tahun 2007 sampai dengan
ah

lik

2011, selanjutnya saudara Hendriyani alias Ci Hen (dalam berkas perkara


terpisah) memberikan kepercayaan terdakwa dan memperkerjakan sebagai
m

ub

karyawan, dan terdakwa diberikan tanggung jawab untuk mengelolah toko


Surya Cell dalam melakukan penjualan dan pembelian di took Surya Cell
ka

dan mendapatkan gaji sebesar Rp 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu
ep

rupiah, dimana hasil penjualan kotor sebesar Rp 80.000.000,- (delapan


ah

puluh juta rupiah) dilaporkan kepada terdakwa dan hasil penjualan


R

dilaporkan kepada saudara Hendriyani (dalam berkas perkara


es

terpisah).Bahwa selanjutnya saudara Hendriyani alias Ci Hen (dalam berkas


M

ng

perkara terpisah) selaku pemilik toko tidak pernah mengecek secara


on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 7 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
langsung mengenai apa kegiatan terdakwa di toko milik terdakwa, dan

R
saudara Hendriyani alias Ci Hen dengan sengaja memberikan kesempatan

si
terdakwa untuk mengelolah toko milik Hendriyani alias Ci Hen . Bahwa

ne
ng
selanjutnya terdakwa membeli Handphone merk Xiaomi Redmi 2 dalam
keadaan second dengan kondisi handphone beserta dusnya lengkap
dengan aksesorisnya namun tidak di kemas dalam plastic press (wrapping)

do
gu dari Toko New Ponsel seharga Rp 850.000,- (delapan ratus lima puluh ribu
rupiah kepada saksi TJHIN JIU FUK alias BENI TJHIN (dalam berkas

In
A
perkara terpisah) dan dijual kepada konsumen antara Rp 900.000,-
(Sembilan ratus ribu rupiah) sampai dengan Rp 1.050.000,- (satu juta lima
ah

puluh ribu rupiah).Bahwa selanjutnya pada tanggal 30 September 2017

lik
terdakwa membeli 20 (dua puluh) unit handphone merk Xiaomi Redmi 2
dalam keadaan second dengan kondisi hanphone beserta dusnya lengkap
am

ub
dengan aksesorisnya namun tidak dikemas plastic press (wrapping) di Toko
Surya Cell seharga Rp 850.000,- (delapan ratus lima puluh rubu
ep
rupiah),dengan type-type antara lain :
k

1. 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :


ah

866048027238403
R

si
2. 1 (satu) unit handphone Xiami Redmi 2 dengan No IMEI :
867622022482429

ne
ng

3. 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :


866048026359325

do
gu

4. 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :


867244029252620
5. 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :
In
A

866048023605993
6. 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :
ah

lik

866048022845236
7. 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :
m

ub

866048022566303
8. 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :
ka

867244022315358
ep

9. 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :


ah

8660480262928
R

10. 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :


es

867622026762784
M

ng

on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 8 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :

R
867244024611283

si
12. 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :

ne
ng
867244028494066
- Bahwa selanjutnya l pada tanggal 29 September 2017 saksi Satria
Nusantoro SH yang merupakan anggota Kepolisian Direktorat Reserse

do
gu Krimal Khusus Polda Metro Jaya mendapatkan informasi bahwa Toko
Samudra Ponsel yang terletrak di Sentral grosir Cikarang Lantai LG/M no

In
A
005 Cikarag Utara Bekasi Jawa Barat milik terdakwa Hendriyani alias Ci
Hen memperdagangkan atau menjual berbagai jenis handphone yang tidak
ah

memiliki izin postel dan dijual seolah-olah barang tersebut dalam keadaan

lik
baru,dan selanjutnya saksi Satria Nusantoro,SH mendatangi Toko Samudra
Ponsel dan ditawarkan handphone merk Xiomi Redmi 2 dalam keadaan
am

ub
baru Rekondisi yang sudah dalam keadaan kemasan terbuka dengan
garansi Toko selama 1 bulan, dimana apabila ada kerusakan dalam 1 bulan
ep
Hnadphone dapat ditukar handphone baru dengan model yang sama, dan
k

selain itu pada kemasan dan pada handphone itu tidak terdapat stiker izin
ah

postel yang diwajibkan ada pada perangkat telekomunikasi.Bahwa


R

si
selanjutnya saksi Satria Nusantoro membeli handphone merk Xiomi Redmi
2 seharga Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah).

ne
ng

- Bahwa selanjutnya setelah saksi Satria Nusantoro membeli handphone

do
gu

merk Xiomi Redmi 2 saksi berkoordinasi dengan Ahli Direktorat Standarisasi


Perangkat Pos, telekomunikasi dan Informatika Kementrian Komunikasi dan
In
Informatika RI, setelah dilakukan penelitian bahwa produk perangkat
A

telekomunikasi berupa Xiaomi Redmi 2 diduga tidak memiliki izin posterl


dikarekan tidak melampirkan atau menempelkan stiker SDPPI pada
ah

lik

kemasan atau produksi, selain itu untuk produk berupa Xiaomi Redmi 2
yang didukung dengan teknologi LTE/GSM sehingga perangkat
m

ub

telekomunikasi wajib memenuhi persyaratan teknis alat dan perangkat


telekomunikasi .
ka

ep

- Bahwa selanjutnya pada hari Senin tanggal 2 Oktober 2017 saksi Satria
Nusantoro,saksi Supriyanto dan saksi Edi Prayitni (yang merupakan Subdit
ah

1 Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya) mendatangi Toko Samudra Ponsel


R

es

yang terletak di Sentra Grosir Cikarang Lantai LG/M No 005 Ciakarang


M

Utara Bekasi Jawa Barat dan diterima oleh Agus (masih dalam pencarian)
ng

on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 9 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan selanjutnya saksi memesan keapada saudara Agus untuk menyediakan

R
Handphone dengan Type dan Harga yang sama sebanyak 10 (sepuluh)

si
unit, kemudian saudara Agus (masih dalam pencarian) mengambil

ne
ng
handphone yang dipesan di Toko Surya Cell Sentra Grosir Cikarang Lantai
LGM No 57-58-59-60 Cikarang Utara Bekasi Jawa Barat dan diperlihatkan
kepada saksi yaitu :

do
gu - 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no IMEI
866048027238403

In
A
- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no IMEI
867622022482429
ah

- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no IMEI

lik
866048026359325
- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no IMEI
am

ub
867244029252620
- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no IMEI
ep
866048023605993
k

- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no IMEI


ah

866048022566303
R

si
- 1 (satu) unit handphone Xiami Redmi 2 dengan no IMEI
866048022566303

ne
ng

- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no IMEI


867244022315358

do
gu

- Bahwa barang-barang tersebut sama dengan type dan harga serta


bergaransi toko tanpa ada izin postel seperti yang saksi Satria Nusantoro
tanggal 29 September 2017, selanjutnya saksi Satria Nusantoro, saksi Edi
In
A

Prayitno, saksi Suprianto memperlihatkan Surat Perintah Tugas kepada


saudara Agus (masih dalam pencarian) , lalu saudara Agus memanggil
ah

lik

terdakwa selaku penanggung jawab took,bahwa saudara Hendriyanto


(dalam berkas perkara terpisah) tidak dapat menunjukan Sertifikasi Postel
m

ub

untuk produk tersebut.


- Bahwa pada saat dilakukan intrograsi kepada terdakwa dan terdakwa
ka

mengatakan bertugas untuk menawarkan dan menjual berbagai macam


ep

jenis Handphone serta melakukan pengawasan terhadap Toko Surya Cell


ah

dan pertanggungjawabkan kepada pemilik toko yaitu saudara Hendriyani


R

alias Ci Hen (dalam berkas perkara terpisah).


es
M

ng

on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 10 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

R
pasal 62 ayat (1) Jo Pasal 8 ayat (1) huruf a, huruf j UURI No 8 Tahun 1999

si
Tentang Perlindungan Konsumen.

ne
ng
Menimbang, bahwa setelah dakwaan dibacakan dipersidangan, terdakwa
menyatakan telah mendengar dan mengerti dan terdakwa tidak mengajukan
eksepsi.

do
gu Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut :

In
A
1. SATRIA NUSANTORO, S.H. dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut :
ah

lik
Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan saksi tidak ada
hubungan keluarga dengan terdakwa.
- Bahwa saksi sebagai saksi pelapor dugaan terjadinya tindak
am

ub
pidana dibidang telekomunikasi.
- Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Jum’at tanggal 29
ep
k

September 2017 bertempat di Toko Surya Cell Sentra Grosir Cikarang


lantai LG/M No 57-58-59-60 Cikarang Utara Kabupaten Bekasi.
ah

R
- Bahwa awalnya saksi mendapatkan informasi dari masyarakat

si
bahwa di Toko Samudera Ponsel yang terletak di Sentra Grosir

ne
ng

Cikarang lantai LG/M No.005 Cikarang Utara diduga


memperdagangkan atau menjual berbagai jenis handphone yang tidak
memiliki izin postel dan dijual seolah-olah barang tersebut dalam

do
gu

keadaan baru.
- Bahwa kemudian atas informasi tersebut pada tanggal 29
In
A

September 2017 saksi melakukan penyelidikan di Toko Samudera


Ponsel lalu ditawarkan handphone Xiaomi Redmi 2 oleh penjual dalam
ah

keadaan baru rekondisi yang sudah dalam keadaan kemasan terbuka


lik

dengan garansi toko selama 1 bulan dimana apabila ada kerusakan


dalam waktu 1 bulan handphone dapat ditukar handphone baru dengan
m

ub

model yang sama selain itu pada kemasan dan handphone tidak
terdapat stiker izin postel yang diwajibkan ada pada perangkat
ka

ep

telekomunikasi.
- Bahwa selanjutnya saksi membeli 1 (satu) unit handphone
ah

Xiaomi Redmi 2 dengan Nota pembelian yang dikeluarkan oleh Toko


R

es

Samudera Ponsel yang terletak di Sentra Grosir Cikarang lantai LG/M


M

No.005 Cikarang Utara.


ng

on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 11 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kemudian saksi membawa handphone tersebut untuk

R
berkoordinasi dengan pihak ahli dari Direktorat Standarisasi Perangkat

si
Pos, Telekomunikasi dan Informatika kementerian Komunikasi dan

ne
ng
Informatika RI lalu handphone tersebut diteliti maka ahli menjelaskan
bahwa produk perangkat telekomunikasi berupa handphone Xiaomi
Redmi 2 diduga tidak memiliki izin postel dikarenakan tidak

do
gu melampirkan atau menempelkan stiker SDPPI pada kemasan atau
produk selain itu tidak didukung dengan teknologi LTE/GSM sehingga

In
A
perangkat telekomunikasi tersebut wajib memenuhi persyaratan teknis
alat dan perangkat telekomunikasi sebagaimana dimaksud dalam
ah

Peraturan Komunikasi dan Informatika RI No.5 tahun 2013 tentang

lik
Kelompok alat dan Perangkat Telekomunikasi dan atau Peraturan
Menteri Komunikasi dan Informatika RI No.18 tahun 2014 tentang
am

ub
Sertifikasi alat dan Perangkat Telekomunikasi dan atau Peraturan
Menteri Komunikasi dan Informatika RI No.23 tahun 2016 tentang
ep
Sertifikasi Perangkat Telekomunikasi Pesawat Telpon Selular, Komputer
k

Genggam dan Komputer Tablet.


ah

- Bahwa kemudian pada hari Senin tanggal 02 Oktober 2017 saksi


R

si
bersama dengan sdr. Aipda Suprianto dan Aipda Edi Prayitno
mendatangi Toko Samudera Ponsel yang terletak di Sentra Grosir

ne
ng

Cikarang lantai LG/M No.005 Cikarang Utara diterima oleh sdr. Agus
selaku karyawan lalu saksi memesan kepada sdr. Agus untuk

do
gu

menyediakan handphone dengan type dan harga yang sama sebanyak


10 (sepuluh) unit lalu sdr. Agus mengambil handphone yang dipesan di
In
Toko Surya Cell Sentra Grosir Cikarang Lantai LG/M No.57-58-59-60
A

Cikarang Utara karena Toko Samudera Ponsel tidak memiliki stok


handphone tersebut.
ah

lik

- Bahwa kemudian handphone diperlihatkan kepada saksi berupa :


1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no IMEI
m

ub

866048027238403, 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no


IMEI 867622022482429, 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2
ka

dengan no IMEI 866048026359325, 1 (satu) unit handphone Xiaomi


ep

Redmi 2 dengan no IMEI 867244029252620, 1 (satu) unit handphone


ah

Xiaomi Redmi 2 dengan no IMEI 866048023605993, 1 (satu) unit


R

handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no IMEI 866048022845236, 1


es

(satu) unit handphone Xiami Redmi 2 dengan no IMEI


M

ng

866048022566303 dan 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2


on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 12 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan no IMEI 867244022315358 sama dengan type dan harga serta

R
bergaransi toko tanpa ada izin postelnya seperti yang saksi beli pada

si
tanggal 29 September 2017.

ne
ng
- Bahwa kemudian saksi memperkenalkan diri dengan
memperlihatkan Surat Perintah Tugas kepada sdr. Agus lalu sdr. Agus
memanggil terdakwa selaku penanggungjawab toko kemudian terdakwa

do
gu tidak dapat memperlihatkan sertifikat ponsel barang yang ditemukan
berupa 8 (delapan) handphone Xiaomi Redmi 2 tersebut.

In
A
- Bahwa dari keterangan terdakwa masih tersisa 4 (empat) unit
lagi di Toko Surya Cell Sentra Grosir Cikarang lantai LG/M No.57-58-59-
ah

lik
60 Cikarang Utara yaitu 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2
dengan no IMEI 866048026292856, 1 (satu) unit handphone Xiaomi
Redmi 2 dengan no IMEI 867622026762784, 1 (satu) unit handphone
am

ub
Xiaomi Redmi 2 dengan no IMEI 867244024611283 dan 1 (satu) unit
handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no IMEI 867244028494066
ep
selanjutnya barang bukti tersebut diamankan untuk diproses lebih
k

lanjut.
ah

R
- Bahwa menurut terdakwa ada 12 (dua belas) unit handphone

si
Xiaomi Redmi 2 yang diamankan tersebut didapatkan dari Toko New

ne
ng

Ponsel yang berada di Sentra Grosir Cikarang.


- Bahwa pemilik Toko Samudera Ponsel dan Toko Surya Cell
adalah kakak beradik yang salah satunya adalah sdri. Hendriyani.

do
gu

- Bahwa 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dijual oleh Toko


Samudera Ponsel seharga Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah).
In
A

- Bahwa handphone tersebut tidak ada dipajang dietalase Toko


Samudera Ponsel namun karyawan toko sdr. Agus menawarkan kepada
ah

lik

saksi handphone baru rekondisi dengan harga murah yang akan


diambil apabila mau dan handphone tersebut dalam keadaan kemasan
sudah terbuka.
m

ub

- Bahwa menurut terdakwa barang-barang berupa handphone


ka

tersebut adalah milik sdri. Hendriyani.


ep

- Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan


dipersidangan.
ah

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas, terdakwa


es

menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya.


M

ng

2. EDI PRAYITNO, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai


on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 13 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berikut :

R
- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan saksi tidak ada

si
hubungan keluarga dengan terdakwa.

ne
ng
- Bahwa saksi tahu ada dugaan terjadinya tindak pidana dibidang
telekomunikasi yang terjadi pada hari Jum’at tanggal 29 September
2017 bertempat di Toko Surya Cell Sentra Grosir Cikarang lantai LG/M

do
gu No 57-58-59-60 Cikarang Utara Kabupaten Bekasi.
- Bahwa awalnya saksi Satria mendapatkan informasi dari

In
A
masyarakat bahwa di Toko Samudera Ponsel yang terletak di Sentra
Grosir Cikarang lantai LG/M No.005 Cikarang Utara diduga
ah

lik
memperdagangkan atau menjual berbagai jenis handphone yang tidak
memiliki izin postel dan dijual seolah-olah barang tersebut dalam
keadaan baru.
am

ub
- Bahwa kemudian atas informasi tersebut pada hari Senin tanggal
02 Oktober 2017 saksi bersama dengan saksi Satria Nusantoro dan sdr.
ep
Aipda Suprianto mendatangi Toko Samudera Ponsel yang terletak di
k

Sentra Grosir Cikarang lantai LG/M No.005 Cikarang Utara diterima


ah

oleh sdr. Agus selaku karyawan lalu saksi Satria Nusantoro memesan
R

si
kepada sdr. Agus untuk menyediakan handphone dengan type dan

ne
harga yang sama sebanyak 10 (sepuluh) unit lalu sdr. Agus mengambil
ng

handphone yang dipesan di Toko Surya Cell Sentra Grosir Cikarang


Lantai LG/M No.57-58-59-60 Cikarang Utara karena Toko Samudera

do
gu

Ponsel tidak memiliki stok handphone tersebut.


- Bahwa kemudian handphone diperlihatkan kepada saksi berupa :
In
A

1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no IMEI


866048027238403, 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no
IMEI 867622022482429, 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2
ah

lik

dengan no IMEI 866048026359325, 1 (satu) unit handphone Xiaomi


Redmi 2 dengan no IMEI 867244029252620, 1 (satu) unit handphone
m

ub

Xiaomi Redmi 2 dengan no IMEI 866048023605993, 1 (satu) unit


handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no IMEI 866048022845236, 1
ka

ep

(satu) unit handphone Xiami Redmi 2 dengan no IMEI


866048022566303 dan 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2
ah

dengan no IMEI 867244022315358 sama dengan type dan harga serta


R

bergaransi toko tanpa ada izin postelnya seperti yang saksi Satria
es
M

Nusantoro beli pada tanggal 29 September 2017.


ng

on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 14 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kemudian saksi bersama dengan saksi Satria Nusantoro

R
dan sdr. Aipda Suprianto memperkenalkan diri dengan memperlihatkan

si
Surat Perintah Tugas kepada sdr. Agus lalu sdr. Agus memanggil

ne
ng
terdakwa selaku penanggungjawab toko kemudian terdakwa tidak dapat
memperlihatkan sertifikat ponsel barang yang ditemukan berupa 8
(delapan) handphone Xiaomi Redmi 2 tersebut.

do
gu - Bahwa dari keterangan terdakwa masih tersisa 4 (empat) unit
lagi di Toko Surya Cell Sentra Grosir Cikarang lantai LG/M No.57-58-59-

In
A
60 Cikarang Utara yaitu 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2
dengan no IMEI 866048026292856, 1 (satu) unit handphone Xiaomi
ah

lik
Redmi 2 dengan no IMEI 867622026762784, 1 (satu) unit handphone
Xiaomi Redmi 2 dengan no IMEI 867244024611283 dan 1 (satu) unit
handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no IMEI 867244028494066
am

ub
selanjutnya barang bukti tersebut diamankan untuk diproses lebih
lanjut.
ep
- Bahwa menurut terdakwa ada 12 (dua belas) unit handphone
k

Xiaomi Redmi 2 yang diamankan tersebut didapatkan dari Toko New


ah

Ponsel yang berada di Sentra Grosir Cikarang.


R

si
- Bahwa pemilik Toko Samudera Ponsel dan Toko Surya Cell

ne
ng

adalah kakak beradik yang salah satunya adalah sdri. Hendriyani.


- Bahwa 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dijual oleh Toko
Samudera Ponsel seharga Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah).

do
gu

- Bahwa handphone tersebut tidak ada dipajang dietalase Toko


Samudera Ponsel namun karyawan toko sdr. Agus menawarkan kepada
In
A

saksi handphone baru rekondisi dengan harga murah yang akan


diambil apabila mau dan handphone tersebut dalam keadaan kemasan
ah

lik

sudah terbuka.
- Bahwa menurut terdakwa barang-barang berupa handphone
tersebut adalah milik sdri. Hendriyani.
m

ub

- Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan


ka

dipersidangan.
ep

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas, terdakwa


tidak keberatan dan membenarkannya;
ah

3. TJHIN JIU FUK Alias BENI TJHIN, dibawah sumpah pada pokoknya
es

menerangkan sebagai berikut :


M

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan saksi tidak ada hubungan
ng

on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 15 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keluarga dengan terdakwa.

R
-

si
Bahwa saksi bekerja diToko New Ponsel yang terletak di Sentra
Grosir Cikarang lantai dasar Zona Merah No.38-39 Cikarang Utara

ne
ng
sebagai pemilik sejak Desember 2015.

do
gu - Bahwa adapun saksi mendapatkan handphone Xiaomi Redmi 2
dari situs jual beli online www.bukalapak.com pada awal bulan
September 2017 sebanyak 20 (dua puluh) unit yang diterima dalam

In
A
keadaan bekas dengan kondisi handphone beserta dusnya lengkap
dengan aksesorisnya namun tidak dikemas dalam plastic press.
ah

lik
- Bahwa saksi membeli handphone Xiaomi Redmi 2 tersebut
dengan harga sebesar Rp.800.000,- (delapan ratus ribu rupiah) per
am

ub
unitnya tidak mendapatkan garansi toko baik resmi atau distributor
karena dijualnya bekas.
- Bahwa kemudian pada hari Jum’at tanggal 29 September 2017
ep
k

saksi menjual handphone Xiaomi Redmi 2 second sebanyak 21 (dua


ah

puluh satu) unit ke Toko Samudera Ponsel melalui karyawan terdakwa


R
dengan harga Rp.850.000,- (delapan ratus lima puluh ribu rupiah) per

si
unitnya.

ne
ng

- Bahwa handphone Xiaomi Redmi 2 dijual dalam kondisi tidak


dikemas dalam plastic press handphone dimasukkan dalam plastic,
layar handphone tertempel plastic anti gores, aksesoris lengkap kecuali

do
gu

handsfree dan ada buku petunjuk dalam bahasa mandarin.


- Bahwa handphone Xiaomi Redmi 2 second sebanyak 21 (dua
In
A

puluh satu) unit tersebut tidak memiliki sertifikat postel karena pada saat
saksi membelinya bekas dari www.bukalapak.com tidak diketahui
ah

lik

sertifikat postelnya atau pada kemasan tidak ada sticker postelnya.


- Bahwa sebelum handphone Xiaomi Redmi 2 tersebut dijual saksi
m

ub

menempelkan segel terlebih dahulu dibagian baut untuk garansinya


sehingga handphone terlihat seperti handphone baru.
ka

- Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan


ep

dipersidangan.
ah

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas, terdakwa


R

tidak keberatan dan membenarkannya;


es

4. HENDRIYANI Alias CI HEN, dibawah sumpah pada pokoknya


M

ng

menerangkan sebagai berikut :


on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 16 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan saksi tidak ada hubungan

R
keluarga dengan terdakwa.

si
- Bahwa kejadiannya terjadi pada hari Jum’at tanggal 29 September

ne
ng
2017 bertempat di Toko Surya Cell di Sentra Grosir Cikarang lantai LG/M
No.57-58-59-60 Cikarang Kabupaten Bekasi.
- Bahwa saksi merupakan pemilik dari Toko Surya Cell di Sentra

do
gu Grosir Cikarang lantai LG/M No.57-58-59-60 Cikarang Kabupaten Bekasi
sejak tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 yang memiliki tanggung

In
A
jawab untuk mengontrol, pengawasan dan pengecekan di toko.
- Bahwa kemudian saksi memberikan kepercayaan kepada saksi
ah

Hendriyanto dan memperkerjakan saksi Hendriyanto sebagai karyawan

lik
saksi dan diberikan tanggung jawab untuk mengelola Toko Surya Cell
dalam melakukan penjualan dan pembelian di Toko Surya Cell dengan gaji
am

ub
sebesar Rp.3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah).
- Bahwa saksi memberikan kepercayaan penuh kepada saksi
ep
Hendriyanto untuk meneruskan usaha dengan tanggung jawab untuk
k

mengelola kedua toko milik saksi dimana hasil penjualan kotor sebesar
ah

Rp.80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) dilaporkan kepada saksi dan


R

si
hasil penjualan dimasukkan kedalam rekening saksi.
- Bahwa saksi selaku pemilik toko tidak pernah melakukan control

ne
ng

atau pengawasan serta mengecek secara langsung mengenai apa


kegiatan saksi Hendriyanto ditoko milik saksi dan saksi dengan sengaja

do
gu

memberikan kesempatan kepada saksi Hendriyanto untuk mengelola toko


milik saksi tanpa memperdulikan laporan barang apa saja yang telah dibeli
atau dijual oleh saksi Hendriyanto.
In
A

- Bahwa saksi tidak mengetahui saksi Hendriyanto ada membeli


handphone Xiaomi Redmi 2 dan saksi baru mengetahui setelah kejadian
ah

lik

penindakan oleh pihak kepolisian dimana karyawan saksi bernama saksi


Hendriyanto telah membeli handphone Xiaomi Redmi 2 sebanyak 21 (dua
m

ub

puluh satu) unit.


- Bahwa saksi Hendriyanto membeli handphone Xiaomi Redmi 2
ka

dalam keadaan second dengan kondisi handphone beserta dusnya


ep

lengkap dengan aksesorisnya namun tidak dikemas dalam plastic press


ah

dari Toko New Ponsel seharga Rp.850.000,- (delapan ratus lima puluh ribu
R

rupiah) kepada saksi Hendriyanto dan dijual kembali kepada konsumen


es

antara harga Rp.900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah) sampai dengan


M

ng

harga Rp.1.050.000,- (satu juta lima puluh ribu rupiah).


on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 17 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah saksi mengamati handphone Xiaomi Redmi 2

R
tersebut tidak memiliki sertifikat SDPPI (postel) yang terdaftar

si
diKemenkominfo dan tidak memiliki petunjuk penggunaan dalam bahasa

ne
ng
Indonesia tetapi dalam bahasa cina.
- Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan
dipersidangan.

do
gu Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut di atas, terdakwa
tidak keberatan dan membenarkannya;

In
A
Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli sebagai
berikut :
ah

lik
1. EPHRAIM JEREMIA K. CARAEN, S.H., M.Hum., yang dibacakan
dipersidangan pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa setelah ahli amati dan periksa dapat ahli jelaskan sebagai
am

ub
berikut sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa standar yang
berlaku dindonesia adalah SNI dan persyaratan teknis, handphone
ep
termasuk dalam jenis barang yang wajib dilengkapi atau memenuhi standar
k

berupa persyaratan teknis yaitu sertifikasi alat dan perangkat


ah

telekomunikasi yang ditetapkan atau diatur oleh Kementerian Komunikasi


R

si
dan Informatika. Dalam hal terbukti bahwa pelaku usaha yang
memproduksi (produsen atau importir) dan/atau memperdagangkan

ne
ng

(distributor, sub distributor atau pedagang) handphone tidak memenuhi


standar berupa persyaratan teknis yang berlaku, maka perbuatan pelaku

do
gu

usaha patut diduga telah melanggar Pasal 62 ayat (1) Jo Pasal 8 ayat (1)
huruf a Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
In
Konsumen.
A

- Bahwa Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan


Konsumen Pasal 8 ayat (1) huruf j mengatur bahwa pelaku usaha dilarang
ah

lik

memproduksi dan/atau memperdagangkan barang dan/atau jasa yang


tidak mencantumkan informasi dan/atau petunjuk penggunaan barang
m

ub

dalam bahasa Indonesia sesuai dengan ketentuan perundang-undangan


yang berlaku. Ketentuan lebih lanjut mengenai kewajiban pencantuman
ka

informasi dan/atau petunjuk penggunaan, diatur dalam Peraturan Menteri


ep

Perdagangan Nomor 19/M-DAG/PER/5/2009 tentang Pendaftaran


ah

Petunjuk Penggunaan (Manual) dan Kartu Jaminan/Garansi Purna jual


R

dalam bahasa Indonesia bagi produk telematika dan elektronika yang


es

didalamnya mewajibkan setiap pelaku usaha yang memproduksi atau


M

ng

mengimpor produk telematika dan produk elektronika termasuk didalamnya


on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 18 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
handphone untuk melengkapi produknya dengan petunjuk penggunaan

R
dan kartu jaminan dalam bahasa Indonesia.

si
- Bahwa dalam hal terbukti bahwa pelaku usaha yang memproduksi

ne
ng
(produsen atau importir) dan/atau memperdagangkan (distributor, su
distributor atau pedagang) handphone tidak dilengkapi dengan petunjuk
penggunaan dan kartu jaminan berbahasa Indonesia maka perbuatan

do
gu pelaku usaha patut diduga telah melanggar Pasal 62 ayat (1) Jo Pasal 8
ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang

In
A
Perlindungan Konsumen.
- Bahwa pada saat melakukan penjualan handphone saksi Beni Tjhin
ah

selaku pemilik Toko New Ponsel yang terletak di Sentra Grosir Cikarang

lik
lantai dasar Zona Merah No.38-39 Cikarang Utara yang telah menjual
handphone Xiaomi Redmi 2 memberikan informasi kepada konsumen
am

ub
bahwa handphone tersebut adalah handphone bekas, namun dijual dalam
kemasan yang baru agar menarik bagi konsumen yang melihatnya oleh
ep
karena itu perbuatan pelaku usaha tersebut tidak bertentangan dengan
k

atau tidak memenuhi unsur larangan Pasal 9 ayat (1) huruf b Undang-
ah

Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.


R

si
Menimbang, bahwa atas keterangan ahli tersebut di atas, terdakwa tidak
keberatan dan membenarkannya;

ne
ng

Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan telah memberikan


keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :

do
gu

- Bahwa terdakwa tahu diperiksa sehubungan dengan perkara


tindak pidana telekomunikasi dan atau Perlindungan Konsumen.
In
- Bahwa terdakwa bekerja diToko Surya Cell yang terletak di
A

Sentra Grosir Cikarang lantai LG/M No.57-58-59-60 Cikarang Utara


sebagai karyawan pada bagian Marketing dan terdakwa
ah

lik

bertanggungjawab kepada pemilik toko yaitu saksi Hendriyani dengan


gaji sebesar Rp.3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah).
m

ub

- Bahwa selain Toko Surya Cell ada juga Toko Samudera Ponsel
yang bergerak dibidang sama dengan kepemilikan toko tersebut adalah
ka

ep

saksi Hendriyani.
- Bahwa adapun Toko Surya Cell dan Toko Samudera Ponsel
ah

mendapatkan berbagai handphone baru berbagai merk dan type dari


R

Agen Distributor seperti KONAMI untuk semua handphone kecuali merk


es
M

Huawei didapatkan dari toko Astore di SGC Lt. Dasar Cikarang


ng

on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 19 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sedangkan untuk handphone second didapat dari user yang menjual

R
namun khusus untuk handphone Xiaomi Redmi 2 second didapat dari

si
Toko New Ponsel SGC Lt. Dasar Cikarang.

ne
ng
- Bahwa handphone Xiaomi Redmi 2 yang diambil dari Toko New
Ponsel SGC Lt. Dasar Cikarang adalah sebanyak 20 (dua puluh) unit
yang diterima dalam keadaan second dengan kondisi handphone

do
gu beserta dusnya lengkap dengan aksesorisnya namun tidak dikemas
dalam plastic wrap adapun pemilik Toko New Ponsel adalah saksi Beni

In
A
Tjhin.
- Bahwa terdakwa membeli handphone Xiaomi Redmi 2 dari Toko
ah

lik
New Ponsel seharga Rp.850.000,- (delapan ratus lima puluh ribu
rupiah) per unitnya dengan menggunakan garansi toko1 bulan yang
apabila terjadi kerusakan terhadap handphone tersebut akan
am

ub
dikembalikan ke toko.
- Bahwa selanjutnya handphone Xiaomi Redmi 2 tersebut
ep
k

terdakwa jual kembali kepada konsumen dengan kisaran harga dari


Rp.950.000,- (sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) sampai dengan
ah

R
harga Rp.1.050.000,- (satu juta lima puluh ribu rupiah).

si
- Bahwa saksi Hendriyani selaku pemilik toko tidak pernah

ne
ng

mengecek secara langsung mengenai kegiatan saksi di toko dan saksi


telah diberi kepercayaan oleh saksi Hendriyani untuk mengelola toko
milik saksi Hendriyani.

do
gu

- Bahwa pada tanggal 29 September 2017 ada pembelian 1 (satu)


unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no IMEI : 866048021063732
In
A

dari Toko Samudera Ponsel namun saat dijual kepada pembeli sdr.
Agus sebagai karyawan toko yang melayaninya.
ah

lik

- Bahwa terdakwa tidak mengetahui apakah 1 (satu) unit


handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no IMEI : 866048021063732
tersebut memiliki sertifikat postel dan terdaftar di Kemenkominfo atau
m

ub

tidak karena terdakwa mendapatkan barang tersebut sudah dalam


ka

kondisi terbuka dari Toko New Ponsel.


ep

- Bahwa pada hari Senin tanggal 02 Oktober 2017 terdakwa


ditelpon oleh karyawan toko untuk menuju ke Toko Samudera Ponsel
ah

karena ada petugas dari Polda Metro Jaya datang ketoko lalu terdakwa
es

bertemu dengan sdr. Rio dan dijelaskan perbuatan terdakwa telah


M

menjual handphone Xiaomi Redmi 2 tanpa memiliki izin postel serta


ng

on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 20 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengamankan 12 (dua belas) unit handphone Xiaomi Redmi 2.

R
-

si
Bahwa terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatan ini
dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

ne
ng
- Bahwa terdakwa melakukan perbuatan tersebut baru pertama
kali ini.

do
Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan tidak mengajukan saksi yang
gu meringankan (a de charge).
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dipersidangan

In
A
berupa :
ah

lik
- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :
866048027238403,
- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :
am

ub
867622022482429,
- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :
ep
866048026359325,
k

- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :


ah

867244029252620,
R

si
- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :
866048023605993,

ne
ng

- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :


866048022845236,

do
gu

- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :


866048022566303,
In
- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :
A

867244022315358,
- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :
ah

lik

86604802629856,
- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :
m

ub

86762202662784,
- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :
ka

867244024611283,
ep

- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :


ah

867244028494066,
R

- 1 (satu) lembar nota pembelian tertanggal 30 September 2017 untuk


es

handphone Xiaomi Redmi 2 1/8 sejumlah 20 pcs seharga Rp.17.000.000,-


M

ng

(tujuh belas juta rupiah),


on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 21 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :

R
866048021063732 berikut bukti nota pembelian nomor 0832 tanggal 29

si
September 2017 sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah).

ne
ng
Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita secara sah
menurut hukum dan telah ditunjukkan kepada para saksi serta terdakwa dan
yang bersangkutan telah membenarkannya sehingga dapat digunakan untuk

do
gu memperkuat pembuktian dalam perkara ini.
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan

In
A
diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :
- Bahwa benar kejadian tersebut terjadi pada hari Jum’at tanggal 29
ah

September 2017 bertempat di Toko Surya Cell Sentra Grosir Cikarang lantai

lik
LG/M No 57-58-59-60 Cikarang Utara Kabupaten Bekasi terdakwa bersama
dengan saksi Beni Tjhin dan saksi Hendriyani telah menjual handphone
am

ub
Xiaomi Redmi 2 tidak memiliki sertifikat SDPPI (postel) yang terdaftar
diKemenkominfo dan tidak memiliki petunjuk penggunaan dalam bahasa
ep
Indonesia tetapi dalam bahasa cina.
k

- Bahwa benar awalnya saksi Satria Nusantoro mendapatkan informasi


ah

dari masyarakat bahwa di Toko Samudera Ponsel yang terletak di Sentra


R

si
Grosir Cikarang lantai LG/M No.005 Cikarang Utara diduga
memperdagangkan atau menjual berbagai jenis handphone yang tidak

ne
ng

memiliki izin postel dan dijual seolah-olah barang tersebut dalam keadaan
baru kemudian atas informasi tersebut pada tanggal 29 September 2017

do
gu

saksi Satria Nusantoro melakukan penyelidikan di Toko Samudera Ponsel


lalu ditawarkan handphone Xiaomi Redmi 2 oleh penjual dalam keadaan
baru rekondisi yang sudah dalam keadaan kemasan terbuka dengan
In
A

garansi toko selama 1 bulan dimana apabila ada kerusakan dalam waktu 1
bulan handphone dapat ditukar handphone baru dengan model yang sama
ah

lik

selain itu pada kemasan dan handphone tidak terdapat stiker izin postel
yang diwajibkan ada pada perangkat telekomunikasi.
m

ub

- Bahwa benar selanjutnya saksi Satria Nusantoro membeli 1 (satu) unit


handphone Xiaomi Redmi 2 dengan Nota pembelian yang dikeluarkan oleh
ka

Toko Samudera Ponsel yang terletak di Sentra Grosir Cikarang lantai LG/M
ep

No.005 Cikarang Utara.


ah

- Bahwa benar kemudian saksi Satria Nusantoro membawa handphone


R

tersebut untuk berkoordinasi dengan pihak ahli dari Direktorat Standarisasi


es

Perangkat Pos, Telekomunikasi dan Informatika kementerian Komunikasi


M

ng

dan Informatika RI lalu handphone tersebut diteliti maka ahli menjelaskan


on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 22 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahwa produk perangkat telekomunikasi berupa handphone Xiaomi Redmi

R
2 diduga tidak memiliki izin postel dikarenakan tidak melampirkan atau

si
menempelkan stiker SDPPI pada kemasan atau produk selain itu tidak

ne
ng
didukung dengan teknologi LTE/GSM sehingga perangkat telekomunikasi
tersebut wajib memenuhi persyaratan teknis alat dan perangkat
telekomunikasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Komunikasi dan

do
gu Informatika RI No.5 tahun 2013 tentang Kelompok alat dan Perangkat
Telekomunikasi dan atau Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI

In
A
No.18 tahun 2014 tentang Sertifikasi alat dan Perangkat Telekomunikasi
dan atau Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI No.23 tahun
ah

2016 tentang Sertifikasi Perangkat Telekomunikasi Pesawat Telpon Selular,

lik
Komputer Genggam dan Komputer Tablet.
- Bahwa benar kemudian pada hari Senin tanggal 02 Oktober 2017 saksi
am

ub
Satria Nusantoro bersama dengan sdr. Aipda Suprianto dan saksi Aipda Edi
Prayitno mendatangi Toko Samudera Ponsel yang terletak di Sentra Grosir
ep
Cikarang lantai LG/M No.005 Cikarang Utara diterima oleh sdr. Agus selaku
k

karyawan lalu saksi Satria Nusantoro memesan kepada sdr. Agus untuk
ah

menyediakan handphone dengan type dan harga yang sama sebanyak 10


R

si
(sepuluh) unit lalu sdr. Agus mengambil handphone yang dipesan di Toko
Surya Cell Sentra Grosir Cikarang Lantai LG/M No.57-58-59-60 Cikarang

ne
ng

Utara karena Toko Samudera Ponsel tidak memiliki stok handphone


tersebut.

do
gu

- Bahwa benar kemudian handphone diperlihatkan kepada saksi Satria


Nusantoro berupa : 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no
IMEI 866048027238403, 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan
In
A

no IMEI 867622022482429, 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2


dengan no IMEI 866048026359325, 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi
ah

lik

2 dengan no IMEI 867244029252620, 1 (satu) unit handphone Xiaomi


Redmi 2 dengan no IMEI 866048023605993, 1 (satu) unit handphone
m

ub

Xiaomi Redmi 2 dengan no IMEI 866048022845236, 1 (satu) unit


handphone Xiami Redmi 2 dengan no IMEI 866048022566303 dan 1 (satu)
ka

unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no IMEI 867244022315358 sama


ep

dengan type dan harga serta bergaransi toko tanpa ada izin postelnya
ah

seperti yang beli pada tanggal 29 September 2017.


R

- Bahwa benar kemudian saksi Satria Nusantoro memperkenalkan diri


es

dengan memperlihatkan Surat Perintah Tugas kepada sdr. Agus lalu sdr.
M

ng

Agus memanggil terdakwa selaku penanggungjawab toko kemudian


on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 23 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terdakwa tidak dapat memperlihatkan sertifikat ponsel barang yang

R
ditemukan berupa 8 (delapan) handphone Xiaomi Redmi 2 tersebut.

si
- Bahwa benar dari keterangan terdakwa masih tersisa 4 (empat) unit lagi

ne
ng
di Toko Surya Cell Sentra Grosir Cikarang lantai LG/M No.57-58-59-60
Cikarang Utara yaitu 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no
IMEI 866048026292856, 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan

do
gu no IMEI 867622026762784, 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2
dengan no IMEI 867244024611283 dan 1 (satu) unit handphone Xiaomi

In
A
Redmi 2 dengan no IMEI 867244028494066 selanjutnya barang bukti
tersebut diamankan untuk diproses lebih lanjut.
ah

- Bahwa benar menurut terdakwa ada 12 (dua belas) unit handphone

lik
Xiaomi Redmi 2 yang diamankan tersebut didapatkan dari Toko New Ponsel
yang berada di Sentra Grosir Cikarang.
am

ub
- Bahwa benar pemilik Toko Samudera Ponsel dan Toko Surya Cell
adalah kakak beradik yang salah satunya adalah saksi Hendriyani.
ep
- Bahwa benar 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dijual oleh Toko
k

Samudera Ponsel seharga Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah).


ah

- Bahwa benar handphone tersebut tidak ada dipajang dietalase Toko


R

si
Samudera Ponsel namun karyawan toko sdr. Agus menawarkan kepada
saksi Satria Nusantoro handphone baru rekondisi dengan harga murah

ne
ng

yang akan diambil apabila mau dan handphone tersebut dalam keadaan
kemasan sudah terbuka.

do
gu

- Bahwa benar menurut terdakwa barang-barang berupa handphone


tersebut adalah milik saksi Hendriyani.
- Bahwa benar berdasarkan keterangan ahli Ephraim Jeremia K Caraen,
In
A

S.H., M.Hum., dalam hal terbukti bahwa pelaku usaha yang memproduksi
(produsen atau importir) dan/atau memperdagangkan (distributor, su
ah

lik

distributor atau pedagang) handphone tidak dilengkapi dengan petunjuk


penggunaan dan kartu jaminan berbahasa Indonesia maka perbuatan pelaku
m

ub

usaha patut diduga telah melanggar Pasal 62 ayat (1) Jo Pasal 8 ayat (1)
huruf a Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
ka

Konsumen.
ep

- Bahwa benar terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatan ini


ah

dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.


R

- Bahwa benar terdakwa melakukan perbuatan tersebut baru pertama kali


es

ini.
M

ng

on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 24 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

R
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, terdakwa dapat

si
dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;

ne
ng
Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan
memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan

do
gu alternatif kesatu sebagaimana diatur dalam Pasal 52 Jo Pasal 32 ayat (1)
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 1999 tentang

In
A
Telekomunikasi, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
1. Barang siapa
ah

2. Memperdagangkan, membuat, merakit, memasukkan atau

lik
menggunakan perangkat telekomunikasi di wilayah Negara Republik
Indonesia yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut :
ep
1. Unsur barang siapa
k

Menimbang, bahwa yang dimaksud “barangsiapa” adalah setiap manusia


ah

sebagai Subjek Hukum, pendukung hak dan kewajiban, yang telah diajukan ke
R

si
persidangan sebagai terdakwa oleh Penuntut Umum karena didakwa telah
melakukan tindak pidana dan dituntut untuk mempertanggung jawabkan

ne
ng

menurut hukum atas tindak pidana yang didakwa telah dilakukannya;


Menimbang, bahwa orang sebagai Subyek Hukum yang telah diajukan

do
gu

oleh Penuntut Umum sebagai terdakwa dalam perkara ini adalah HENDRI
YANTO Alias ATO Alias SAU HIO berdasarkan keterangan saksi-saksi dan
juga keterangan terdakwa sendiri di persidangan yang ternyata telah mengakui
In
A

dan membenarkan bahwa identitas sebagaimana termuat dalam Surat


Dakwaan Penuntut Umum adalah benar identitas diri terdakwa dan bukan orang
ah

lik

lain sehingga tidak ada kesalahan orang atau error in persona;


Menimbang, bahwa terdakwa di persidangan terlihat dalam keadaan
m

ub

sehat jasmani maupun rohani sebagaimana halnya orang yang mampu


membedakan mana perbuatan yang baik atau buruk serta mampu untuk
ka

mempertanggungjwabkan perbuatan yang dilakukannya;


ep

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “barangsiapa”, telah


ah

terpenuhi;
R

2. Unsur memperdagangkan, membuat, merakit, memasukkan atau


es

menggunakan perangkat telekomunikasi di wilayah Negara


M

ng

Republik Indonesia yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis


on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 25 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa sub elemen unsur memperdagangkan,

R
membuat, merakit, memasukkan atau menggunakan adalah bersifat

si
alternatif artinya cukup salah satu telah terpenuhi, maka sub elemen unsur

ne
ng
tersebut telah terbukti.
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan perangkat telekomunikasi
adalah sekelompok alat telekomunikasi yang memungkinkan bertele

do
gu komunikasi.
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan

In
A
kejadian tersebut terjadi pada hari Jum’at tanggal 29 September 2017
bertempat di Toko Surya Cell Sentra Grosir Cikarang lantai LG/M No 57-58-59-
ah

60 Cikarang Utara Kabupaten Bekasi terdakwa bersama dengan saksi Beni

lik
Tjhin dan saksi Hendriyani telah menjual handphone Xiaomi Redmi 2 tidak
memiliki sertifikat SDPPI (postel) yang terdaftar diKemenkominfo dan tidak
am

ub
memiliki petunjuk penggunaan dalam bahasa Indonesia tetapi dalam bahasa
cina.
ep
Menimbang, bahwa awalnya saksi Satria Nusantoro mendapatkan
k

informasi dari masyarakat bahwa di Toko Samudera Ponsel yang terletak di


ah

Sentra Grosir Cikarang lantai LG/M No.005 Cikarang Utara diduga


R

si
memperdagangkan atau menjual berbagai jenis handphone yang tidak
memiliki izin postel dan dijual seolah-olah barang tersebut dalam keadaan baru

ne
ng

kemudian atas informasi tersebut pada tanggal 29 September 2017 saksi


Satria Nusantoro melakukan penyelidikan di Toko Samudera Ponsel lalu

do
gu

ditawarkan handphone Xiaomi Redmi 2 oleh penjual dalam keadaan baru


rekondisi yang sudah dalam keadaan kemasan terbuka dengan garansi toko
selama 1 bulan dimana apabila ada kerusakan dalam waktu 1 bulan
In
A

handphone dapat ditukar handphone baru dengan model yang sama selain itu
pada kemasan dan handphone tidak terdapat stiker izin postel yang diwajibkan
ah

lik

ada pada perangkat telekomunikasi.


Menimbang, bahwa selanjutnya saksi Satria Nusantoro membeli 1
m

ub

(satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan Nota pembelian yang


dikeluarkan oleh Toko Samudera Ponsel yang terletak di Sentra Grosir
ka

Cikarang lantai LG/M No.005 Cikarang Utara kemudian saksi Satria Nusantoro
ep

membawa handphone tersebut untuk berkoordinasi dengan pihak ahli dari


ah

Direktorat Standarisasi Perangkat Pos, Telekomunikasi dan Informatika


R

kementerian Komunikasi dan Informatika RI lalu handphone tersebut diteliti


es

maka ahli menjelaskan bahwa produk perangkat telekomunikasi berupa


M

ng

handphone Xiaomi Redmi 2 diduga tidak memiliki izin postel dikarenakan tidak
on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 26 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melampirkan atau menempelkan stiker SDPPI pada kemasan atau produk

R
selain itu tidak didukung dengan teknologi LTE/GSM sehingga perangkat

si
telekomunikasi tersebut wajib memenuhi persyaratan teknis alat dan perangkat

ne
ng
telekomunikasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Komunikasi dan
Informatika RI No.5 tahun 2013 tentang Kelompok alat dan Perangkat
Telekomunikasi dan atau Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI

do
gu No.18 tahun 2014 tentang Sertifikasi alat dan Perangkat Telekomunikasi dan
atau Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI No.23 tahun 2016

In
A
tentang Sertifikasi Perangkat Telekomunikasi Pesawat Telpon Selular,
Komputer Genggam dan Komputer Tablet.
ah

Menimbang, bahwa kemudian pada hari Senin tanggal 02 Oktober 2017

lik
saksi Satria Nusantoro bersama dengan sdr. Aipda Suprianto dan saksi Aipda
Edi Prayitno mendatangi Toko Samudera Ponsel yang terletak di Sentra Grosir
am

ub
Cikarang lantai LG/M No.005 Cikarang Utara diterima oleh sdr. Agus selaku
karyawan lalu saksi Satria Nusantoro memesan kepada sdr. Agus untuk
ep
menyediakan handphone dengan type dan harga yang sama sebanyak 10
k

(sepuluh) unit lalu sdr. Agus mengambil handphone yang dipesan di Toko
ah

Surya Cell Sentra Grosir Cikarang Lantai LG/M No.57-58-59-60 Cikarang


R

si
Utara karena Toko Samudera Ponsel tidak memiliki stok handphone tersebut.
Menimbang, bahwa kemudian handphone diperlihatkan kepada saksi

ne
ng

Satria Nusantoro berupa : 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no


IMEI 866048027238403, 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no

do
gu

IMEI 867622022482429, 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no


IMEI 866048026359325, 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no
IMEI 867244029252620, 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no
In
A

IMEI 866048023605993, 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan no


IMEI 866048022845236, 1 (satu) unit handphone Xiami Redmi 2 dengan no
ah

lik

IMEI 866048022566303 dan 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan


no IMEI 867244022315358 sama dengan type dan harga serta bergaransi toko
m

ub

tanpa ada izin postelnya seperti yang beli pada tanggal 29 September 2017.
Menimbang, bahwa kemudian saksi Satria Nusantoro memperkenalkan
ka

diri dengan memperlihatkan Surat Perintah Tugas kepada sdr. Agus lalu sdr.
ep

Agus memanggil terdakwa selaku penanggungjawab toko kemudian terdakwa


ah

tidak dapat memperlihatkan sertifikat ponsel barang yang ditemukan berupa 8


R

(delapan) handphone Xiaomi Redmi 2 tersebut.


es

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan terdakwa masih tersisa 4


M

ng

(empat) unit lagi di Toko Surya Cell Sentra Grosir Cikarang lantai LG/M No.57-
on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 27 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
58-59-60 Cikarang Utara yaitu 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2

R
dengan no IMEI 866048026292856, 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2

si
dengan no IMEI 867622026762784, 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2

ne
ng
dengan no IMEI 867244024611283 dan 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi
2 dengan no IMEI 867244028494066 selanjutnya barang bukti tersebut
diamankan untuk diproses lebih lanjut.

do
gu Menimbang, bahwa menurut terdakwa ada 12 (dua belas) unit
handphone Xiaomi Redmi 2 yang diamankan tersebut didapatkan dari Toko

In
A
New Ponsel yang berada di Sentra Grosir Cikarang.
Menimbang, bahwa 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dijual oleh
ah

Toko Samudera Ponsel seharga Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dan

lik
handphone tersebut tidak ada dipajang dietalase Toko Samudera Ponsel
namun karyawan toko sdr. Agus menawarkan kepada saksi Satria Nusantoro
am

ub
handphone baru rekondisi dengan harga murah yang akan diambil apabila
mau dan handphone tersebut dalam keadaan kemasan sudah terbuka serta
ep
menurut terdakwa barang-barang berupa handphone tersebut adalah milik
k

saksi Hendriyani.
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli Ephraim Jeremia K


R

si
Caraen, S.H., M.Hum., yang keterangannya dibacakan dalam hal terbukti
bahwa pelaku usaha yang memproduksi (produsen atau importir) dan/atau

ne
ng

memperdagangkan (distributor, sub distributor atau pedagang) handphone tidak


dilengkapi dengan petunjuk penggunaan dan kartu jaminan berbahasa Indonesia

do
gu

maka perbuatan pelaku usaha patut diduga telah melanggar Pasal 62 ayat (1) Jo
Pasal 8 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen.
In
A

Menimbang, bahwa terdakwa juga bukanlah actor utama dalam tindak


pidana ini melainkan hanya seseorang karyawan yang dipercayakan oleh saksi
ah

lik

Hendriyani sebagai pemilik toko ponsel yang kebetulan membeli handphone


tidak sesuai dengan standar ditentukan oleh Undang-Undang.
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka unsur


kedua ini telah terpenuhi.
ka

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 52 Jo Pasal 32


ep

ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 1999 tentang


ah

Telekomunikasi KUHP telah terpenuhi, maka terdakwa haruslah dinyatakan


R

telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana


es

sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif kesatu.


M

ng

on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 28 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak

R
menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,

si
baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka terdakwa harus

ne
ng
mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa mampu bertanggung jawab,
maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana.

do
gu Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap terdakwa telah
dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan

In
A
dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
dijatuhkan.
ah

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa ditahan dan penahanan

lik
terhadap terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
terdakwa tetap berada dalam tahanan.
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan
untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut :
ep
Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit handphone Xiaomi
k

Redmi 2 dengan No IMEI : 866048027238403, 1 (satu) unit handphone Xiaomi


ah

Redmi 2 dengan No IMEI : 867622022482429, 1 (satu) unit handphone Xiaomi


R

si
Redmi 2 dengan No IMEI : 866048026359325, 1 (satu) unit handphone Xiaomi
Redmi 2 dengan No IMEI : 867244029252620, 1 (satu) unit handphone Xiaomi

ne
ng

Redmi 2 dengan No IMEI : 866048023605993, 1 (satu) unit handphone Xiaomi


Redmi 2 dengan No IMEI : 866048022845236, 1 (satu) unit handphone Xiaomi

do
gu

Redmi 2 dengan No IMEI : 866048022566303, 1 (satu) unit handphone Xiaomi


Redmi 2 dengan No IMEI : 867244022315358, 1 (satu) unit handphone Xiaomi
Redmi 2 dengan No IMEI : 86604802629856, 1 (satu) unit handphone Xiaomi
In
A

Redmi 2 dengan No IMEI : 86762202662784, 1 (satu) unit handphone Xiaomi


Redmi 2 dengan No IMEI : 867244024611283, 1 (satu) unit handphone Xiaomi
ah

lik

Redmi 2 dengan No IMEI : 867244028494066, 1 (satu) lembar nota pembelian


tertanggal 30 September 2017 untuk handphone Xiaomi Redmi 2 1/8 sejumlah
m

ub

20 pcs seharga Rp.17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah) dan 1 (satu) unit
handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI : 866048021063732 berikut bukti
ka

nota pembelian nomor 0832 tanggal 29 September 2017 sebesar


ep

Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah), yang telah dipergunakan untuk melakukan


ah

kejahatan dan dikhawatirkan akan dipergunakan untuk mengulangi kejahatan,


R

maka perlu ditetapkan agar barang bukti tersebut : dirampas untuk


es

dimusnahkan.
M

ng

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana kepada diri terdakwa


on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 29 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
maka haruslah dipertimbangkan keadaan yang memberatkan dan keadaan

R
yang meringankan terdakwa.

si
Keadaan yang memberatkan :

ne
ng
 Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat.
Keadaan yang meringankan :
 Terdakwa mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya.

do
gu  Terdakwa belum pernah dihukum.
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah

In
A
dibebani pula untuk membayar biaya perkara.
Memperhatikan Pasal 52 Jo Pasal 32 ayat (1) Undang-Undang Republik
ah

Indonesia Nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi dan Undang-undang

lik
No.8 tahun 1981 tentang KUHAP serta Peraturan Perundang-undangan yang
lain bersangkutan dengan perkara ini.
am

ub
MENGADILI :
ep
1. Menyatakan terdakwa HENDRI YANTO Alias ATO Alias SAU HIO
k

tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan


ah

tindak pidana “memperdagangkan barang yang tidak sesuai dengan


R

si
standar yang dipersyaratkan dan tidak mencantumkan informasi
dan/atau petunjuk penggunaan barang dalam bahasa Indonesia

ne
ng

sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku”


sebagaimana dalam dakwaan kesatu.

do
gu

2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan


pidana penjara selama 3 (tiga) bulan.
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah
In
A

dijalani terdakwa tersebut dikurangkan seluruhnya dari pidana yang


dijatuhkan.
ah

lik

4. Menetapkan terdakwa tetap ditahan.


5. Menetapkan barang bukti berupa :
m

ub

- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :


866048027238403,
ka

- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :


ep

867622022482429,
ah

- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :


R

866048026359325,
es

- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :


M

ng

867244029252620,
on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 30 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :

R
866048023605993,

si
- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :

ne
ng
866048022845236,
- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :
866048022566303,

do
gu - 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :
867244022315358,

In
A
- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :
86604802629856,
ah

- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :

lik
86762202662784,
- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :
am

ub
867244024611283,
ep
- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :
k

867244028494066,
ah

- 1 (satu) lembar nota pembelian tertanggal 30 September 2017


R

si
untuk handphone Xiaomi Redmi 2 1/8 sejumlah 20 pcs seharga
Rp.17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah) dan

ne
ng

- 1 (satu) unit handphone Xiaomi Redmi 2 dengan No IMEI :


866048021063732 berikut bukti nota pembelian nomor 0832 tanggal

do
gu

29 September 2017 sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) ,


dirampas untuk dimusnahkan.
6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara
In
A

sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah).


ah

lik

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Cikarang, pada hari Rabu, tanggal 2 Januari 2019 oleh AL
m

ub

FADJRI, S.H., sebagai Hakim Ketua, DECKY CHRISTIAN S, S.H., dan


RECHTIKA DIANITA, SH. MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang
ka

diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga
ep

oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu
ah

oleh DEWI TRISSETYAWATI, S.H., M.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan


R

Negeri Cikarang, dihadiri oleh AMANDA ADELINA, S.H., Penuntut Umum dan
es

dihadapan terdakwa.
M

ng

on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 31 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hakim-Hakim Anggota Hakim Ketua,

si
ne
ng
DECKY CHRISTIAN S, S.H. AL FADJRI, S.H.

do
gu RECHTIKA DIANITA, S.H., M.H.
Panitera Pengganti

In
A
ah

DEWI TRISSETYAWATI, S.H., M.H

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Putusan Perkara Pidana Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN Ckr Hal 32 dari 31


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32

Anda mungkin juga menyukai