Narkoba 3 Januari 2022

am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 759/Pid.Sus/2021/PN.Mtr
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Mataram yang mengadili perkara pidana Khusus
dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan
do
gu sebagai berikut dalam perkara terdakwa :
Nama : SURANI Alias CACA Alias AMEL
In
A
Tempat lahir : Gadingan
Umur/tanggal lahir : 38 Tahun/04 Maret 1983
ah
lik
Jenis kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia
am
ub
Tempat tinggal : Jalan Sukagalih Gang Surmin, Kelurahan
Sukabungah, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung /
ep
k
Jalan Baruna Santi, Dusun Tanah Embet Barat, Desa

ah
Batulayar, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok

R
si
Barat
Agama : Islam
ne
ng
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rutan oleh :
do
gu
1. Penyidik : sejak tanggal 14 Agustus 2021 sampai dengan tanggal 02

September 2021;
In
A
2. Penyidik perpanjangan oleh Penuntut Umum : sejak tanggal 03

September 2021 sampai dengan tanggal 12 Oktober 2021;
ah
lik
3. Penuntut Umum : sejak tanggal 12 Oktober 2021 sampai dengan

tanggal 31 Oktober 2021;
m
ub
4. Penuntut Umum perpanjangan pertama oleh Ketua Pengadilan Negeri

Mataram : sejak tanggal 01 November 2021 sampai dengan tanggal 30
ka
November 2021;
ep
5. Hakim Pengadilan Negeri Mataram : sejak tanggal 25 November 2021

ah
sampai dengan tanggal 24 Desember 2021;

R
6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Mataram : sejak tanggal 25

es
Desember 2021 sampai dengan tanggal 22 Februari 2022;

M
ng
on
Halaman 1 dari 28 Putusan Nomor 759/Pid.Sus/2021/PN.Mtr.

gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
ep
hk
a
Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukumnya yaitu : FAUZIA TIAIDA,
R
SH., Advokat dan Pengacara yang berkantor di PBH KAWAL KEADILAN, yang
si
beralamat di Jl. Energi Gg. Melati No. 06 Lingkungan Banjar, Kelurahan Banjar,
ne
ng
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, berdasarkan Surat Kuasa Khusus No.
14/PBH-KAWAL.Pid/VIII/2021 tanggal 14 Agustus 2021, dan telah didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Mataram pada tanggal 14 Oktober 2021
do
gu dengan Register Nomor 257/SK.PID/2021/PN.MTR;
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca :
In
A
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Mataram Nomor
759/Pid.Sus/2021/PN.Mtr tanggal 25 November 2021 tentang penunjukan
ah
Majelis Hakim;
lik
- Penetapan Hakim Nomor 759/Pid.Sus/2021/PN.Mtr tanggal 25 November
2021 tentang penetapan hari sidang;
am
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
ub
Setelah mendengar keterangan saksi-saksi, dan terdakwa serta
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
ep
k
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa SURANI ALIAS CACA ALIAS AMEL terbukti secara
ah
R
sah dan meyakinkan melakukan Tindak Pidana “Memiliki, menyimpan,
si
menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman”,
ne
ng
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sebagaimana
yang didakwakan dalam Dakwaan Alternatif Kedua oleh Penuntut Umum;
do
gu
2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa SURANI ALIAS CACA ALIAS
AMEL dengan Pidana penjara selama 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan dan
In
denda Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) subsidiair 4 (empat)
A
bulan penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan

sementara, dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan;
ah
lik
3. Menyatakan barang bukti :

- Uang tunai sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah);
Dirampas untuk Negara;
m
ub
- 1 (satu) poket klip plastic bening yang didalamnya berisi kristal yang
diduga narkotika jenis shabu dengan berat bruto 0,35 gram;
ka
ep
- 1 (satu) buah HandPhone merk OPPO warna violet dengan

menggunakan sofcase berwarna hitam;
ah
- 1 (satu) buah pipet kaca;

R
- 1 (satu) buah korek api gas;

es
M
- 1 (satu) buah gunting;

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- 1 (satu) buah dompet berwarna hitam;
R
- 1 (satu) bungkus rokok sampoerna yang didalamnya berisi :
si
- 1 (satu) klip plastik berisi 5 poket klip plastik berisi :
ne
ng
a. 1(satu) buah klip bening yang didalamnya berisi kristal bening
yang diduga narkotika jenis sabu dengan berat brutto 0,37 gram,
berat netto 0,04 gram;
do
gu b. 1 (satu) buah klip bening yang didalamnya berisi kristal bening
In
A
c. 1 (satu) buah klip bening yang didalamnya berisi kristal bening
ah
lik
d. 1 (satu) buah klip bening yang didalamnya berisi kristal bening
am
ub
ep
e. 1 (satu) buah klip bening yang didalamnya berisi kristal bening
k
ah

R
si
- 1 (satu) klip transparan yang didalamnya berisi 3 poket klip plastik
berisi :
ne
ng
a. 1 (satu) buah klip bening yang didalamnya berisi kristal bening

do
gu

b. 1 (satu) buah klip bening yang didalamnya berisi kristal bening
In
A

ah
lik
m
ub

berisi :
ka

ep
ah

R
b. 1 (satu) buah klip bening yang didalamnya berisi kristal bening yang
es
diduga narkotika jenis sabu dengan berat brutto 0,38 gram, berat
M
ng
netto 0,05 gram

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Dirampas untuk dimusnahkan;
4. Menetapkan agar terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara
si
sebesar Rp. 2.500 (dua ribu lima ratus rupiah);
ne
ng
Setelah mendengar pembelaan (pledoi) Penasihat Hukum terdakwa yang
disampaikan secara lisan di persidangan yang pada pokoknya mohon hukuman
yang seringan-ringannya karena terdakwa belum pernah dihukum, terdakwa
do
gu telah mengakui perbuatannya, menyesal dan berjanji tidak akan mengulanginya
lagi;
In
A
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan
(pledoi) Penasihat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan tetap
ah
lik
pada tuntutannya;
Setelah mendengar tanggapan Penasihat Hukum terdakwa terhadap
tanggapan Penuntut Umum yang pada pokoknya menyatakan tetap pada
am
ub
pembelaan (pledoi)-nya;
Menimbang, bahwa terdakwa tersebut diajukan ke persidangan oleh
ep
Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :
k
KESATU
ah
Bahwa ia terdakwa SURANI ALIAS CACA ALIAS AMEL pada hari Rabu
R
si
tanggal 11 agustus 2021 sekira jam 23.00 wita atau setidak-tidaknya masih
dalam bulan Agustus tahun 2021 bertempat di rumah kost terdakwa yang
ne
ng
beralamat di Jalan Baruna Santi, Dusun Tanah Embet Barat, Desa Batulayar,
Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat atau setidak-tidaknya di suatu
do
gu
tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mataram
yang berwenang memeriksa dan mengadili, telah melakukan perbuatan Tanpa
hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli,
In
A
menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan

Narkotika Golongan I, yang mana perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa
ah
lik
dengan cara-cara sebagai berikut :

- Bahwa berawal pada waktu dan tempat tersebut diatas sebelumnya
saudara I MADE ARTHA ALS BLONGKORAN (DPO) yaitu pacar dari
m
ub
terdakwa telah membeli 3 (tiga) klip plastik transparan yang berisi kristal
bening diduga narkotika jenis sabu yang dimasukkan kedalam 1 (satu)
ka
ep
bungkus rokok sampoerna. Setelah itu saudara I MADE ARTHA pulang ke

kost dan menaruh 3 (tiga) klip plastik transparan yang berisi kristal bening
ah
diduga narkotika jenis sabu yang dimasukkan kedalam 1 (satu) bungkus

R
rokok sampoerna untuk disembunyikan di ventilasi udara pintu kamar mandi

es
M
kamar kos, dan saat menyembunyikan narkotika jenis sabu tersebut

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
terdakwa mengetahuinya. Kemudian hari jumat 13 agustus 2021, sekitar
R
jam 11.00 wita saudara I MADE ARTHA ALS BLONGKORAN (DPO) pergi
si
meninggalkan kost, dan ada terdakwa didalam rumah kost sedang tidur
ne
ng
siang. Selanjutnya sekira jam 12.00 wita datang tim satresnarkoba polres
lombok barat datang ke kost terdakwa, setelah mengetuk pintu dan
terdakwa membukakan pintu, petugas kepolisian menjelaskan dan
do
gu menunjukkan surat tugas, kemudian salah seorang petugas memanggil
saksi umum untuk menyaksikan penggeledahan, lalu dilakukan
In
A
penggeledahan badan atas diri terdakwa dan tidak ditemukan barang yang
berkaitan dengan narkotika, kemudian dilakukan penggeledahan diruangan
ah
kamar kost dan ditemukan 1 (satu) buah HP merek OPPO warna violet, 1
lik
(satu) buah pipet kaca, 1 (satu) buah korek api gas, 1 (satu) buah gunting, 1
(satu) buah dompet berwarna hitam yang berisi uang tunai sebesar Rp.
am
ub
200.000 (dua ratus ribu rupiah), 3 (tiga) klip plastik transparan yang berisi
kristal bening diduga narkotika jenis sabu yang dimasukkan kedalam 1
ep
(satu) bungkus rokok sampoerna yang ditemukan di ventilasi udara pintu
k
kamar mandi kamar kos milik terdakwa. Selanjutnya terdakwa dan barang
ah
bukti dibawa ke kantor kepolisian untuk diamankan dan diperiksa lebih

R
si
lanjut;
ne
ng
- Bahwa berdasarkan surat nomor 269/11979.00/2021 perihal penimbangan

BB narkoba oleh Pegadaian tanggal 14 Agustus 2021 yang telah dibuatkan
Berita acara penimbangan barang bukti pada tanggal 14 Agustus 2021 atas
do
gu
barang bukti narkotika milik terdakwa yaitu berupa :

1. 1 (satu) buah klip bening yang didalamnya berisi kristal bening yang
In
A
diduga narkotika jenis sabu dengan berat brutto 0,36 gram, berat netto
0,05 gram;
ah
lik
0,05 gram;
m
ub
ka
ep
0,04 gram;
ah
R
0,03 gram;
es
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
0,03 gram;
ne
ng
0,04 gram;
do
gu 7. 1 (satu) buah klip bening yang didalamnya berisi kristal bening yang
In
A
0,05 gram;
ah
lik
0,07 gram;
am
ub
0,05 gram;
ep
k
ah
0,05 gram.
R
si
Dengan total secara keseluruhan narkotika jenis sabu adalah 0,46 (nol
koma empat puluh enam) gram untuk keseluruhan digunakan untuk uji
ne
ng
laboratorium forensik;
- Bahwa terdakwa biasa untuk membantu saudara I MADE ARTHA (DPO)
do
untuk menjualkan narkotika jenis sabu dengan pembeli bisa memesan
gu
narkotika jenis sabu kepada terdakwa dengan menghubungi lewat HP

terdakwa dan terdakwa yang menyampaikan kepada saudara I MADE
In
A
ARTHA setelah barang ada dan siap nantinya terdakwa yang antar ke
pembeli dan uang yang terdakwa terima diserahkan kembali kepada
ah
lik
saudara I MADE ARTHA;

- Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pemerintah untuk menawarkan
untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual
m
ub
beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I jenis sabu;

- Bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik
ka
No. Lab : 819/NNF/2021 tanggal 19 Agustus 2021 yang ditandatangi oleh

ep
Kepala Bidang Laboratorium Forensik Ir. ROEDY ARIS PAVIP

ah
PUSPITO,M.Si dengan hasil pemeriksaan atas barang bukti nomor

R
5693/2021/NF s/d 5702/2021/NF adalah benar mengandung sediaan

es
METAMFETAMIN (Metamfetamin termasuk Narkotika golongan I Nomor

M
ng
urut 61 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Tentang Narkotika dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 02 Tahun 2017
R
Tentang Perubahan Penggolongan Narkotika);
si
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang
ne
ng
Narkotika;
ATAU
do
gu KEDUA
Bahwa ia terdakwa SURANI ALIAS CACA ALIAS AMEL pada hari
Jumat tanggal 13 agustus 2021 sekira jam 12.00 wita atau setidak-tidaknya
In
A
masih dalam bulan Agustus tahun 2021 bertempat di rumah kost terdakwa yang
beralamat di Jalan Baruna Santi, Dusun Tanah Embet Barat, Desa Batulayar,
ah
lik
Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat atau setidak-tidaknya di suatu
tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Mataram
am
ub
yang berwenang memeriksa dan mengadili, telah melakukan perbuatan Tanpa
Hak atau melawan hukum Memiliki, menyimpan, menguasai, atau
menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, yang mana perbuatan
ep
k
tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :

- Bahwa berawal pada hari rabu tanggal 11 agustus jam 23.00 sebelumnya
ah
R
saudara I MADE ARTHA ALS BLONGKORAN (DPO) yaitu pacar dari
si
terdakwa telah membeli 3 (tiga) klip plastik transparan yang berisi kristal
ne
ng
bening diduga narkotika jenis sabu yang dimasukkan kedalam 1 (satu)

bungkus rokok sampoerna. Setelah itu saudara I MADE ARTHA pulang ke
kost dan menaruh 3 (tiga) klip plastik transparan yang berisi kristal bening
do
gu
diduga narkotika jenis sabu yang dimasukkan kedalam 1 (satu) bungkus

rokok sampoerna untuk disembunyikan di ventilasi udara pintu kamar mandi
In
A
kamar kos, dan saat menyembunyikan narkotika jenis sabu tersebut

terdakwa mengetahuinya. Kemudian hari jumat 13 agustus 2021, sekitar
jam 11.00 wita saudara I MADE ARTHA ALS BLONGKORAN (DPO) pergi
ah
lik
meninggalkan kost, dan ada terdakwa didalam rumah kost sedang tidur
siang. Selanjutnya sekira jam 12.00 wita datang tim satresnarkoba polres
m
ub
lombok barat datang ke kost terdakwa, setelah mengetuk pintu dan

terdakwa membukakan pintu, petugas kepolisian menjelaskan dan
ka
ep
menunjukkan surat tugas, kemudian salah seorang petugas memanggil

saksi umum untuk menyaksikan penggeledahan, lalu dilakukan
ah
penggeledahan badan atas diri terdakwa dan tidak ditemukan barang yang
R
berkaitan dengan narkotika, kemudian dilakukan penggeledahan diruangan

es
M
kamar kost dan ditemukan 1 (satu) buah HP merek OPPO warna violet, 1
ng
(satu) buah pipet kaca, 1 (satu) buah korek api gas, 1 (satu) buah gunting, 1
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
(satu) buah dompet berwarna hitam yang berisi uang tunai sebesar Rp.
R
200.000 (dua ratus ribu rupiah), 3 (tiga) klip plastik transparan yang berisi
si
kristal bening diduga narkotika jenis sabu yang dimasukkan kedalam 1
ne
ng
(satu) bungkus rokok sampoerna yang ditemukan di ventilasi udara pintu
kamar mandi kamar kos milik terdakwa. Selanjutnya terdakwa dan barang
bukti dibawa ke kantor kepolisian untuk diamankan dan diperiksa lebih
do
gu lanjut;
- Bahwa berdasarkan surat nomor 269/11979.00/2021 perihal penimbangan
In
A
BB narkoba oleh Pegadaian tanggal 14 Agustus 2021 yang telah dibuatkan
Berita acara penimbangan barang bukti pada tanggal 14 Agustus 2021 atas
ah
lik
barang bukti narkotika milik terdakwa yaitu berupa :
am
ub
0,05 gram;
ep
k
ah
0,05 gram;
R
si
ne
ng
0,04 gram;
do
gu
0,03 gram;
In
A
0,03 gram;
ah
lik
0,04 gram;
m
ub
ka
ep
0,05 gram;
ah
R
0,07 gram;
es
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
0,05 gram;
ne
ng
0,05 gram.
do
gu Dengan total secara keseluruhan narkotika jenis sabu adalah 0,46 (nol
koma empat puluh enam) gram untuk keseluruhan digunakan untuk uji
In
A
laboratorium forensik;
- Bahwa terdakwa biasa untuk membantu saudara I MADE ARTHA (DPO)
untuk menjualkan narkotika jenis sabu dengan pembeli bisa memesan
ah
lik
narkotika jenis sabu kepada terdakwa dengan menghubungi lewat HP
terdakwa dan terdakwa yang menyampaikan kepada saudara I MADE
am
ub
ARTHA setelah barang ada dan siap nantinya terdakwa yang antar ke
pembeli dan uang yang terdakwa terima diserahkan kembali kepada
saudara I MADE ARTHA;
ep
k
- Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pemerintah untuk Memiliki,

menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I jenis
ah
R
sabu;
si
- Bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik
ne
ng

PUSPITO,M.Si dengan hasil pemeriksaan atas barang bukti nomor
do
gu
5693/2021/NF s/d 5702/2021/NF adalah benar mengandung sediaan

METAMFETAMIN (Metamfetamin termasuk Narkotika golongan I Nomor
urut 61 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009
In
A
Tentang Narkotika dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 02 Tahun 2017

Tentang Perubahan Penggolongan Narkotika);
ah
lik
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang
Narkotika;
m
ub
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut,

ka
terdakwa dan atau Penasihat Hukumnya menyatakan tidak mengajukan

ep
keberatan (eksepsi);
ah
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum

R
mengajukan saksi-saksi sebagai berikut :

es
1. Saksi PUTU NGAKAN SUWARJANA dibawah sumpah pada pokoknya

M
ng
menerangkan sebagai berikut :

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa, saksi tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga dengan
R
terdakwa;
si
- Bahwa, saksi diperiksa dan dimintai keterangannya sehubungan telah
ne
ng
melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap terdakwa pada
hari Jumat tanggal 13 Agustus 2021, sekitar pukul 12.00 wita, bertempat
di rumah kost terdakwa yaitu Kost Lestari No. 12 di Jln. Baruna santi
do
gu Dusun Tanah Embet Barat, Desa Batulayar, Kecamatan Batulayar,
Kabupaten Lombok Barat, karena melakukan penyalahgunaan Narkotika;
In
A
- Bahwa, awalnya saksi mendapat informasi dari masyarakat kalau di salah
satu kamar kost Lestari No. 12 yang beralamat di Jln. Baruna santi Dsn.
ah
Tanah Embet Barat, Ds. Batulayar, Kec. Batulayar, Kab. Lombok Barat
lik
sering dijadikan tempat untuk transaksi jual beli Narkotika jenis shabu
ataupun mengkonsumsi Narkotika jenis shabu. Dari laporan informasi
am
ub
tersebut selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut kepada Kasat
Resnarkoba Polres Lobar, kemudian pukul 12.00 Wita saksi dan team
ep
Opsnal lainnya yang dipimpin langsung oleh Kasat Resnarkoba
k
melakukan penggerebekan dan penangkapan di kostan Lestari tepatnya

ah
di kamar nomor 12 dan berhasil mengamankan seorang perempuan yang

R
si
mengaku bernama SURANI Alias CACA Alias AMEL;
- Bahwa, setelah terdakwa berhasil diamankan, kemudian saksi mencari
ne
ng
saksi umum yaitu Kepala Dusun Tanah Embet Barat yaitu Sdr. I
NENGAH BUDIANA untuk menyaksikan proses penggledahan, tetapi
do
gu
karena Sdr. I NENGAH BUDIANA tidak berada di tempat selanjutnya

saksi mencari Kepala Dusun Tanah Embet Timur yaitu saksi I KETUT
GEDE SWASTA kerumahnya, dan sesampainya saksi di rumah saksi I
In
A
KETUT GEDE SWASTA saksi memberitahukan kepada saksi I KETUT

GEDE SWASTA bahwa aparat kepolisian sedang mengamankan seorang
ah
lik
perempuan yang diduga menguasai narkotika jenis shabu di salah satu

kamar kost Lestari. Setelah itu saksi I KETUT GEDE SWASTA barulah
m
ub
kami bersama-sama menuju ke TKP;

- Bahwa, dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi yaitu saksi umum
ka
dan rekan saksi selaku Kanit, selanjutnya rekan saksi yaitu saksi ERIZAL
ep
SUHANDI melakukan penggeledahan tetapi sebelumnya saksi dan rekan

ah
saksi digeledah lebih dulu oleh saksi I KETUT GEDE SWASTA, dan
R
setelah tidak ditemukan barang bukti yang berkaitan dengan tindak

es
pidana barulah saksi melakukan penggeledahan didalam kamar kost

M
ng
milik terdakwa;
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa, dari penggeledahan tersebut ditemukan barang bukti berupa : 1
R
(satu) buah Handphone merk OPPO warna Violet dengan menggunakan
si
Sofcase berwarna hitam. Selanjutnya dilakukan penggeledahan didalam
ne
ng
kamar kost terdakwa dan ditemukan : 1 (satu) buah toples berisi beras
yang didalamnya berisi 1 (satu) buah pipet kaca, diatas TV ditemukan 1
(satu) buah korek api gas dan 1 (satu) buah gunting, diatas tempat tidur
do
gu ditemukan 1 (satu) buah dompet warna hitam yang didalamnya berisi
uang tunai sebesar Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah), pada fentilasi
In
A
udara kamar mandi saksi menemukan 1 (satu) bungkus rokok
Sampoerna yang didalamnya berisi 3 (tiga) klip plastik transparan dan
ah
masing-masing dari klip plastik tersebut berisi poket klip yang didalam
lik
poket tersebut berisi kristal bening diduga narkotika jenis shabu dengan
rincian sebagai berikut : 1 (satu) klip plastik trasparan yang didalamnya
am
ub
berisi 5 (lima) poket klip plastik yang berisi kristal bening diduga narkotika
jenis shabu, 1 (satu) klip plastik trasparan yang didalamnya berisi 3 (tiga)
ep
poket klip plastik yang berisi kristal bening diduga narkotika jenis shabu,
k
dan 1 (satu) klip plastik trasparan yang didalamnya berisi 2 (dua) poket
ah
klip plastik yang berisi kristal bening diduga narkotika jenis shabu;
R
si
- Bahwa, setelah diinterogasi aparat kepolisian, terdakwa menerangkan
bahwa barang bukti berupa 1 (satu) bungkus rokok Sampoerna yang
ne
ng
didalamnya berisi kristal bening diduga narkotika jenis shabu adalah milik
pacar terdakwa yaitu Sdr. I MADE ARTHA Alias BLONGKORAN;
do
gu
- Bahwa, selanjutnya terdakwa dan barang bukti dibawa ke Polres Lombok

Barat guna penyidikan lebih lanjut;
- Bahwa, barang bukti yang ditunjukkan di persidangan adalah benar
In
A
barang-barang yang berhasil disita dari terdakwa pada saat dilakukan

penangkapan dan penggeledahan;
ah
lik
- Bahwa, pada saat penangkapan dan penggeledahan, terdakwa tidak

dapat menunjukkan surat ijin dari pihak yang berwenang untuk memiliki
m
ub
dan menguasai Narkotika jenis shabu tersebut;

Terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan benar dan
ka
tidak keberatan;
ep
ah
2. Saksi ERIZAL SUHANDI dibawah sumpah pada pokoknya

R

es
- Bahwa, saksi tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga dengan
M
ng
terdakwa;
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa, saksi diperiksa dan dimintai keterangannya sehubungan telah
R
melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap terdakwa pada
si
hari Jumat tanggal 13 Agustus 2021, sekitar pukul 12.00 wita, bertempat
ne
ng
di rumah kost terdakwa yaitu Kost Lestari No. 12 di Jln. Baruna santi
Dusun Tanah Embet Barat, Desa Batulayar, Kecamatan Batulayar,
Kabupaten Lombok Barat, karena melakukan penyalahgunaan Narkotika;
do
gu - Bahwa, awalnya saksi mendapat informasi dari masyarakat kalau di salah
satu kamar kost Lestari No. 12 yang beralamat di Jln. Baruna santi Dsn.
In
A
Tanah Embet Barat, Ds. Batulayar, Kec. Batulayar, Kab. Lombok Barat
sering dijadikan tempat untuk transaksi jual beli Narkotika jenis shabu
ah
ataupun mengkonsumsi Narkotika jenis shabu. Dari laporan informasi
lik
tersebut selanjutnya saksi dan rekan saksi melaporkan kejadian tersebut
kepada Kasat Resnarkoba Polres Lobar, kemudian pukul 12.00 Wita
am
ub
saksi dan team Opsnal lainnya yang dipimpin langsung oleh Kasat
Resnarkoba melakukan penggerebekan dan penangkapan di kostan
ep
Lestari tepatnya di kamar nomor 12 dan berhasil mengamankan seorang
k
perempuan yang mengaku bernama SURANI Alias CACA Alias AMEL;

ah
- Bahwa, setelah terdakwa berhasil diamankan, kemudian saksi PUTU

R
si
NGAKAN SUWARJANA mencari saksi umum yaitu Kepala Dusun Tanah
Embet Barat yaitu Sdr. I NENGAH BUDIANA untuk menyaksikan proses
ne
ng
penggledahan, tetapi karena Sdr. I NENGAH BUDIANA tidak berada di

tempat selanjutnya saksi PUTU NGAKAN SUWARJANA mencari Kepala
do
gu
Dusun Tanah Embet Timur yaitu saksi I KETUT GEDE SWASTA

kerumahnya, dan sesampainya di rumah saksi I KETUT GEDE SWASTA
saksi PUTU NGAKAN SUWARJANA memberitahukan kepada saksi I
In
A
KETUT GEDE SWASTA bahwa aparat kepolisian sedang mengamankan

seorang perempuan yang diduga menguasai narkotika jenis shabu di
ah
lik
salah satu kamar kost Lestari. Setelah itu saksi I KETUT GEDE SWASTA
barulah kami bersama-sama menuju ke TKP;
m
ub
- Bahwa, dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi yaitu saksi umum
dan rekan saksi selaku Kanit, selanjutnya rekan saksi melakukan
ka
penggeledahan tetapi sebelumnya saksi dan rekan saksi digeledah lebih

ep
dulu oleh saksi I KETUT GEDE SWASTA, dan setelah tidak ditemukan
ah
barang bukti yang berkaitan dengan tindak pidana barulah rekan saksi
R
melakukan penggeledahan didalam kamar kost milik terdakwa;

es

M
ng

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
ditemukan 1 (satu) buah dompet warna hitam yang didalamnya berisi
do
gu udara kamar mandi ditemukan 1 (satu) bungkus rokok Sampoerna yang
didalamnya berisi 3 (tiga) klip plastik transparan dan masing-masing dari
In
A
klip plastik tersebut berisi poket klip yang didalam poket tersebut berisi
kristal bening diduga narkotika jenis shabu dengan rincian sebagai
ah
berikut : 1 (satu) klip plastik trasparan yang didalamnya berisi 5 (lima)
lik
1 (satu) klip plastik trasparan yang didalamnya berisi 3 (tiga) poket klip
am
ub
plastik yang berisi kristal bening diduga narkotika jenis shabu, dan 1
(satu) klip plastik trasparan yang didalamnya berisi 2 (dua) poket klip
ep
plastik yang berisi kristal bening diduga narkotika jenis shabu;
k

ah

R
si
ne
ng

do
gu

In
A

ah
lik

m
ub
tidak keberatan;
ka
ep
3. Saksi I KETUT GEDE SWASTA dibawah sumpah pada pokoknya

ah
- Bahwa, awalnya saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada
R
es
hubungan keluarga;
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa, saksi diperiksa dan dimintai keterangannya sehubungan karena
R
saksi pernah diminta oleh petugas Kepolisian untuk menyaksikan
si
jalannya penangkapan dan penggeledahan terhadap terdakwa yang
ne
ng
dilakukan pada hari Jumat tanggal 13 Agustus 2021, sekitar pukul 12.00
wita, bertempat di rumah kost terdakwa yaitu Kost Lestari No. 12 di Jln.
Baruna santi Dusun Tanah Embet Barat, Desa Batulayar, Kecamatan
do
gu Batulayar, Kabupaten Lombok Barat;
- Bahwa, awalnya saat saksi sedang berada di rumah, saksi didatangi oleh
In
A
seorang laki-laki yang mengaku bernama PUTU NGAKAN dari aparat
kepolisian, kemudian saksi PUTU NGAKAN memberitahukan kepada
ah
saksi kalau aparat kepolisian sedang melakukan penangkapan di Kost
lik
Lestari dan meminta saksi untuk mendampingi selama proses
penggeledahan yang akan dilakukan oleh aparat kepolisian;
am
ub
- Bahwa, karena saksi Kepala Dusun Tanah Embet Timur, selanjutnya
saksi menghubungi Sdr. I NENGAH BUDIANA selaku Kepala Dusun
ep
Tanah Embet Barat via telepon dan memberitahukan kalau di dusunnya
k
sedang terjadi penangkapan oleh aparat kepolisian, tetapi karena Sdr. I

ah
NENGAH BUDIANA sedang berada di Lombok Tengah akhirnya saksi

R
si
sendiri yang mendampingi aparat kepolisian melakukan penggledahan;
- Bahwa, sesampainya di kost Lestari, saksi melihat aparat kepolisian
ne
ng
mengamankan seorang perempuan yang setelah dilakukan interogasi

mengaku bernama SURANI Alias CACA Alias AMEL, selanjutnya salah
do
gu
satu dari aparat kepolisian yang mengaku sebagai Kanit Opsnal bernama
Sdr. MUSLIH FADLI ALGADRI menjelaskan kepada saksi maksud dan
tujuan melakukan penangkapan dan penggeledahan dengan menunjukan
In
A
surat perintah tugas dari kepolisian, setelah itu Sdr. MUSLIH FADLI
ALGADRI menunjuk salah satu anggotanya untuk melakukan
ah
lik
penggeledahan namun sebelumnya terlebih dulu saksi sendiri yang

melakukan penggeledahan terhadap aparat kepolisian tersebut guna
m
ub
menghindari proses rekayasa penjebakan dan setelah saksi tidak

menemukan hal-hal atau barang yang berkaitan dengan dengan tindak
ka
pidana narkotika barulah aparat kepolisian tersebut melakukan

ep
penggeledahan;
ah

R

es

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ditemukan 1 (satu) buah dompet warna hitam yang didalamnya berisi
ne
ng
udara kamar mandi ditemukan 1 (satu) bungkus rokok Sampoerna yang
didalamnya berisi 3 (tiga) klip plastik transparan dan masing-masing dari
do
gu klip plastik tersebut berisi poket klip yang didalam poket tersebut berisi
kristal bening diduga narkotika jenis shabu dengan rincian sebagai
In
A
berikut : 1 (satu) klip plastik trasparan yang didalamnya berisi 5 (lima)
ah
1 (satu) klip plastik trasparan yang didalamnya berisi 3 (tiga) poket klip
lik
plastik yang berisi kristal bening diduga narkotika jenis shabu, dan 1
(satu) klip plastik trasparan yang didalamnya berisi 2 (dua) poket klip
am
ub
plastik yang berisi kristal bening diduga narkotika jenis shabu;
ep
k
ah

R
si
ne
ng

do
gu

In
A

ah
lik
tidak keberatan;
Menimbang, bahwa terdakwa di persidangan memberikan keterangan
m
ub
yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa, terdakwa diperiksa sehubungan dengan terdakwa ditangkap
ka
oleh polisi pada hari Jumat tanggal 13 Agustus 2021 sekitar pukul 12.00
ep
wita, bertempat di rumah kost terdakwa yaitu Kost Lestari No. 12 di Jln.
ah
Baruna santi Dusun Tanah Embet Barat, Desa Batulayar, Kecamatan

R
Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, karena melakukan penyalahgunaan

es
Narkotika jenis shabu;

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Bahwa, kejadian tersebut berawal pada hari Rabu tanggal 11 Agustus 2021,
R
sekira jam 23.00 wita, ketika pacar terdakwa yaitu Sdr. I MADE ARTHA Alias
si
BLONGKORAN (DPO) telah membeli 3 (tiga) klip plastik transparan yang
ne
ng
berisi kristal bening diduga narkotika jenis shabu yang dimasukkan kedalam
1 (satu) bungkus rokok Sampoerna. Setelah itu Sdr. I MADE ARTHA datang
ke kost terdakwa dan menaruh 3 (tiga) klip plastik transparan yang berisi
do
gu kristal bening diduga narkotika jenis shabu yang dimasukkan kedalam 1
(satu) bungkus rokok sampoerna tersebut untuk disembunyikan di ventilasi
In
A
udara pintu kamar mandi kamar kost, dan saat menyembunyikan narkotika
jenis shabu tersebut terdakwa mengetahuinya;
- Bahwa, pada hari Jumat 13 Agustus 2021, sekitar jam 11.00 wita, terdakwa
ah
lik
bersama pacar terdakwa yaitu Sdr. I MADE ARTHA Alias BLONGKORAN
sedang beres-beres kamar, setelah itu pacar terdakwa pamit pergi kerumah
am
ub
temannya ke Desa Melase, kemudian terdakwa tidur. Namun sekitar pukul
12.00 wita tiba-tiba tim Satresnarkoba Polres Lombok Barat datang ke kost
terdakwa, setelah petugas kepolisian menjelaskan dan menunjukkan surat
ep
k
tugas, kemudian salah seorang petugas memanggil saksi umum untuk

ah
menyaksikan penggeledahan;
R
- Bahwa, kemudian dilakukan penggeledahan badan atas diri terdakwa dan
si
tidak ditemukan barang yang berkaitan dengan narkotika, kemudian
ne
ng
dilakukan penggeledahan di ruangan kamar kost dan ditemukan 1 (satu)

buah HP merek OPPO warna violet, 1 (satu) buah pipet kaca, 1 (satu) buah
korek api gas, 1 (satu) buah gunting, 1 (satu) buah dompet berwarna hitam
do
gu
yang berisi uang tunai sebesar Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah), 3
(tiga) klip plastik transparan yang berisi kristal bening diduga narkotika jenis
In
A
shabu yang dimasukkan kedalam 1 (satu) bungkus rokok Sampoerna yang

ditemukan di ventilasi udara pintu kamar mandi kamar kost milik terdakwa;
- Bahwa, selanjutnya terdakwa dan barang bukti dibawa ke kantor kepolisian
ah
lik
untuk diamankan dan diperiksa lebih lanjut;

- Bahwa, terdakwa tidak mempunyai ijin dari pemerintah untuk memiliki,
menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika jenis shabu tersebut;
m
ub
- Bahwa, barang bukti yang ditunjukkan dimuka persidangan adalah benar

ka
barang bukti yang disita dan ditemukan di dalam kost terdakwa;

ep
- Bahwa, terdakwa merasa bersalah dan menyesal serta berjanji tidak akan
ah
mengulangi;
R
Menimbang, bahwa terdakwa di persidangan tidak mengajukan saksi

es
yang meringankan (a de charge);

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti di
R
persidangan sebagai berikut :
si
- Uang tunai sebesar Rp.
ne
ng
200.000,00 (dua ratus ribu rupiah);
- 1 (satu) poket klip plastic bening yang didalamnya berisi kristal yang diduga
do
gu narkotika jenis shabu dengan berat bruto 0,35 gram;
- 1 (satu) buah handphone merk OPPO warna violet dengan menggunakan
In
A
sofcase berwarna hitam;
ah
lik
am
ub
- 1 (satu) bungkus rokok Sampoerna yang didalamnya berisi :
ep
a. 1(satu) buah klip bening yang didalamnya berisi kristal bening yang
k
ah
netto 0,04 gram;

R
si
ne
ng
netto 0,05 gram;

c. 1 (satu) buah klip bening yang didalamnya berisi kristal bening yang
do
gu
netto 0,07 gram;
d. 1 (satu) buah klip bening yang didalamnya berisi kristal bening yang
In
A
netto 0,05 gram;
ah
lik
e. 1 (satu) buah klip bening yang didalamnya berisi kristal bening yang
m
ub
netto 0,05 gram;

- 1 (satu) klip transparan yang didalamnya berisi 3 poket klip plastik berisi :
ka
a. 1 (satu) buah klip bening yang didalamnya berisi kristal bening yang
ep
ah
netto 0,04 gram;

R
es
M
ng
netto 0,03 gram;

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
netto 0,03 gram;
ne
ng
do
gu netto 0,05 gram;
In
A
netto 0,05 gram;
ah
Barang bukti mana telah disita sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga
lik
dapat merupakan alat bukti yang sah;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yang diajukan diperoleh fakta
am
ub
hukum sebagai berikut :
- Bahwa, terdakwa ditangkap oleh polisi pada hari Jumat tanggal 13
ep
Agustus 2021 sekitar pukul 12.00 wita, bertempat di rumah kost terdakwa
k
yaitu Kost Lestari No. 12 di Jln. Baruna santi Dusun Tanah Embet Barat,
ah
Desa Batulayar, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, karena

R
si
memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika jenis shabu;
ne
ng
do
gu
In
A
kristal bening diduga narkotika jenis shabu yang dimasukkan kedalam 1

ah
lik
m
ub

ka
ep

ah

es
tugas, kemudian salah seorang petugas memanggil saksi umum untuk

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
dilakukan penggeledahan di ruangan kamar kost dan ditemukan 1 (satu)
ne
ng
do
gu (tiga) klip plastik transparan yang berisi kristal bening diduga narkotika jenis
In
A
- Bahwa, pada saat penangkapan dan penggeledahan, terdakwa tidak dapat
menunjukkan surat ijin dari pihak yang berwenang untuk memiliki,
ah
lik
menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika jenis shabu tersebut;
- Bahwa, berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik
am
ub
PUSPITO,M.Si dengan hasil pemeriksaan atas barang bukti Nomor
ep
k
5693/2021/NF sampai dengan 5702/2021/NF adalah benar hasilnya Positif

ah
(+) mengandung Metamfetamin termasuk Narkotika Golongan I (satu);

R
si
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas, terdakwa dapat
ne
ng
dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;

Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
dengan dakwaan yang disusun secara alternatif yaitu :
do
gu
- Kesatu : melanggar Pasal

114 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; ATAU
- Kedua : melanggar Pasal
In
A
112 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;

Menimbang, bahwa Dr. H.M.A. Kuffal, SH. dalam bukunya “Penerapan
KUHAP dalam Praktik Hukum”, UMM Press, 2004, hlm. 224, bahwa dalam surat
ah
lik
dakwaan yang berbentuk alternatif, rumusan/penyusunannya mirip dengan

bentuk surat dakwaan subsidair, yaitu yang didakwakan adalah beberapa delik,
m
ub
tetapi sesungguhnya dakwaan yang dituju dan yang harus dibuktikan hanya
satu tindak pidana/dakwaan. Jadi terserah kepada Penuntut Umum
ka
ep
dakwaan/tindak pidana mana yang dinilai/dianggap telah berhasil dibuktikan

didepan sidang pengadilan tanpa terkait pada urutan dari tindak pidana yang
ah
didakwakan;
R
Menimbang, bahwa senada dengan pendapat di atas, Djoko Prakoso

es
dalam bukunya “Tugas dan Peranan jaksa dalam Pembangunan”, Ghalia

M
ng
Indonesia, Jakarta, 1983, hlm. 50, mengatakan bahwa dalam dakwaan alternatif
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
didakwakan beberapa tindak pidana akan tetapi ada satu perbuatan hanya satu
R
tindak pidana harus dibuktikan. Lebih lanjut dikatakan bahwa dakwaan alternatif
si
diajukan dalam hal jaksa meragukan peraturan hukum manakah yang akan
ne
ng
diterapkan oleh hakim atas perbuatan yang menurut penilaiannya telah ternyata
tersebut;
Menimbang, bahwa setelah mencermati fakta-fakta persidangan, Majelis
do
gu sependapat dengan Penuntut Umum dalam surat Tuntutannya dan menurut
Majelis Hakim bahwa yang paling mendekati untuk dibuktikan dalam perkara in
casu adalah dakwaan alternatif Kedua yaitu melanggar Pasal 112 Ayat (1) UU
In
A
Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang mengandung unsur-unsur
sebagai berikut :
ah
lik
1. Setiap orang;
2. Tanpa hak atau melawan hukum;
3. Memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika
am
ub
Golongan I bukan tanaman;
Menimbang, bahwa untuk mempersalahkan terdakwa tersebut dalam
dakwaan dimaksud maka semua unsur rumusan delik tersebut haruslah dapat
ep
k
dibuktikan, dan berhubung dengan itu maka Majelis Hakim akan membahas
unsur-unsur di atas satu demi satu sebagaimana terurai dibawah ini;
ah
si
ad.1. Unsur Setiap orang;
Menimbang, bahwa sampai saat ini dalam praktik penegakan hukum di
ne
ng
pengadilan masih menjadi perdebatan yuridis, apakah ”barangsiapa” atau dalam

hal ini ”setiap orang” merupakan unsur atau bukan dalam suatu rumusan tindak
pidana;
do
gu
Menimbang, bahwa terlepas dari perdebatan tersebut, perlu diuraikan

bahwa yang dimaksud “setiap orang” dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun
2009 tentang Narkotika tidak dijelaskan apa yang dimaksud dengan “setiap
In
A
orang”, tetapi jika dicermati dari ketentuan pasal-pasalnya, jelas kiranya yang
dimaksud dengan “setiap orang” adalah orang perorangan atau badan hukum
ah
lik
sebagai korporasi yang didakwa telah melakukan tindak pidana;

Menimbang, bahwa dengan diajukannya SURANI Alias CACA Alias
AMEL sebagai pribadi yang identitasnya sebagaimana dalam Surat Dakwaan
m
ub
dan dibenarkan oleh terdakwa serta diperkuat pula oleh keterangan saksi-saksi,
ka
sehingga terbukti bahwa benar terdakwalah orang yang dimaksudkan dalam

ep
dakwaan dimaksud dan berhubung dengan itu maka unsur “setiap orang” dalam
perkara ini telah dapat dibuktikan secara sah dan meyakinkan menurut hukum;
ah
ad.2. Unsur Tanpa hak atau melawan hukum;

es
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “tanpa hak” sama dengan

M
“melawan hak” atau “melawan hukum” adalah suatu perbuatan yang dilakukan
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
tanpa adanya kewenangan yang melekat padanya atau tidak ada ijin yang
R
berwenang. Hal mana perbuatan tersebut bertentangan dengan peraturan
si
perundang-undangan, atau bertentangan dengan hak orang lain, atau
ne
ng
bertentangan dengan norma-norma kehidupan sosial dalam masyarakat;
Menimbang, bahwa Zain Al Ahmad, SH. dalam ulasannya yang berjudul
“Kerangka Pikir Pembuktian Unsur “Tanpa Hak atau Melawan Hukum” dalam
do
gu Rumusan Delik Kepemilikan Narkotika” pada tanggal 21 Juni 2010, menjelaskan
bahwa : “dalam UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, informasi
ketentuan dalam peredaran, penyaluran dan penggunaan Narkotika harus
In
A
mendapatkan izin khusus atau persetujuan dari Menteri sebagai pejabat yang
mengajukan permohonan atas perundingan dari Badan Pengawas Obat dan
ah
lik
Makanan” (vide Pasal 8 ayat (1) Jo. Pasal 36 ayat (1) dan ayat (3), Pasal 39
ayat (2) UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika);
am
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang diperoleh dari
ub
keterangan saksi-saksi serta keterangan terdakwa sendiri, bahwa ketika
terdakwa ditangkap dan dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti
ep
k
berupa : 1 (satu) buah HP merek OPPO warna violet, 1 (satu) buah pipet kaca,
1 (satu) buah korek api gas, 1 (satu) buah gunting, 1 (satu) buah dompet
ah
R
berwarna hitam yang berisi uang tunai sebesar Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu
si
rupiah), 3 (tiga) klip plastik transparan yang berisi kristal bening diduga narkotika
ne
ng
jenis shabu yang dimasukkan kedalam 1 (satu) bungkus rokok Sampoerna yang
Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Laboratoris
do
gu
Kriminalistik No. Lab : 819/NNF/2021 tanggal 19 Agustus 2021 yang

ditandatangi oleh Kepala Bidang Laboratorium Forensik Ir. ROEDY ARIS PAVIP
PUSPITO,M.Si dengan hasil pemeriksaan atas barang bukti Nomor
In
A
5693/2021/NF sampai dengan 5702/2021/NF adalah benar hasilnya Positif (+)

mengandung Metamfetamin termasuk Narkotika Golongan I (satu);
ah
lik
Menimbang, bahwa barang-barang bukti yang ditemukan di kamar kost

terdakwa tersebut tidak digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan
ataupun pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, disamping itu
m
ub
terdakwa juga tidak dapat menunjukkan ijin/bukti yang sah bahwa narkotika
ka
tersebut diperoleh secara sah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan

ep
yang berlaku, terlebih lagi untuk Narkotika Golongan I tersebut ijin tidak
diberikan kepada orang perorangan dan berdasarkan ketentuan Pasal 8 Ayat
ah
(2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dimana

R
es
Narkotika Golongan I hanya dapat digunakan untuk kepentingan

M
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan untuk reagensia

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
siagnostic, serta reagensia laboratorium, setelah mendapat persetujuan Menteri
R
atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),
si
sehingga berdasarkan uraian tersebut dapatlah diartikan bahwasanya
ne
ng
penggunaaan narkotika atau pemakaian narkotika diluar prosedur tersebut,
dapat dikatakan sebagai ilegal dan melawan hukum;
Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UU RI Nomor 35 Tahun
do
gu 2009 tentang Narkotika disebutkan bahwa narkotika merupakan zat atau obat
yang sangat bermanfaat dan diperlukan untuk pengobatan penyakit tertentu,
namun jika disalahgunakan atau digunakan tidak sesuai dengan standar
In
A
pengobatan dapat menimbulkan akibat yang sangat merugikan bagi
perseorangan atau masyarakat khususnya generasi muda;
ah
lik
Menimbang, bahwa dalam fakta-fakta hukum sebagaimana telah
diuraikan di atas bahwa terdakwa bukanlah pihak yang mempunyai hak atau
am
diberikan ijin terhadap barang jenis narkotika tersebut dan berhubung dengan
ub
itu maka unsur ini telah terbukti dan terpenuhi;
ad.3. Unsur Memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan
ep
Narkotika Golongan I bukan tanaman;
k
Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif dalam arti dengan

ah
terbuktinya salah satu bagian dari unsur dimaksud, maka dinilai unsur tersebut
R
si
telah terbukti;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan terdakwa,
ne
ng
serta dihubungkan dengan barang bukti diperoleh fakta-fakta :

- Bahwa, terdakwa ditangkap oleh polisi pada hari Jumat tanggal 13
do
gu
Agustus 2021 sekitar pukul 12.00 wita, bertempat di rumah kost terdakwa
yaitu Kost Lestari No. 12 di Jln. Baruna santi Dusun Tanah Embet Barat,
In
Desa Batulayar, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, karena
A
memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika jenis shabu;

ah
lik
m
ub
ka
ep
kristal bening diduga narkotika jenis shabu yang dimasukkan kedalam 1

ah

R
es

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu tugas, kemudian salah seorang petugas memanggil saksi umum untuk
In
A
dilakukan penggeledahan di ruangan kamar kost dan ditemukan : 1 (satu)
ah
lik
am
ub
(tiga) klip plastik transparan yang berisi kristal bening diduga narkotika jenis
ep
k
ah
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan fakta-fakta

R
si
tersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ketiga ini telah
terbukti dari serangkaian perbuatan yang dilakukan terdakwa;
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 112 Ayat (1) UU
Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi, maka terdakwa
haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan
do
gu
tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif Kedua;

Menimbang, bahwa dalam persidangan Majelis Hakim tidak menemukan
hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai
In
A
alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka terdakwa harus

mempertanggungjawabkan perbuatannya;
ah
lik
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa mampu bertanggung jawab,

maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap terdakwa telah dikenakan
m
ub
penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan

penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
ka
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa ditahan dan penahanan

ep
terhadap terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
ah
terdakwa tetap berada dalam tahanan;

Menimbang, bahwa sebagai dasar penjatuhan pidana terhadap diri
R
es
terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang

M
memberatkan dan yang meringankan terdakwa;

ng
Keadaan yang memberatkan :

on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
- Perbuatan terdakwa
R
meresahkan masyarakat;
si
- Perbuatan terdakwa tidak
mendukung program pemerintah dalam rangka pemberantasan peredaran
ne
ng
dan penyalahgunaan Narkotika;
Keadaan yang meringankan :
- Terdakwa belum pernah
do
gu -
dihukum;
Terdakwa mengakui terus
terang perbuatannya, menyesal dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi;
In
A
Menimbang, bahwa Majelis dalam menjatuhkan putusan juga
berpedoman pada Surat Edaran Mahkamah Agung RI tanggal 03 September
ah
lik
1973 No. 05 Tahun 1973 Jo. Surat Edaran Mahkamah Agung RI No. 01 Tahun
2000 yang mengharapkan supaya pengadilan menjatuhkan pidana yang
sungguh-sungguh setimpal dengan beratnya dan sifatnya kejahatan;
am
ub
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan keadaan terdakwa dan
keluarganya serta akibat yang ditimbulkan dari perbuatan terdakwa, Majelis
berpendapat bahwa pidana yang dijatuhkan cukup mempunyai efek jera dengan
ep
k
demikian diharapkan bahwa pidana yang dijatuhkan dipandang adil bagi

ah
terdakwa dan keluarganya, disamping rasa keadilan masyarakat terayomi;

R
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan
si
untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut :
ne
ng

do
gu

- 1 (satu) poket klip plastic bening yang didalamnya berisi kristal yang diduga
narkotika jenis shabu dengan berat bruto 0,35 gram;
In
A
- 1 (satu) buah handphone merk OPPO warna violet dengan menggunakan

sofcase berwarna hitam;
ah
lik

m
ub

ka
ep

ah
a. 1(satu) buah klip bening yang didalamnya berisi kristal bening yang
R
es
M
netto 0,04 gram;

ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
netto 0,05 gram;
ne
ng
netto 0,07 gram;
do
gu d. 1 (satu) buah klip bening yang didalamnya berisi kristal bening yang
In
A
netto 0,05 gram;
e. 1 (satu) buah klip bening yang didalamnya berisi kristal bening yang
ah
lik
netto 0,05 gram;
am
ub
ep
netto 0,04 gram;
k
ah
R
si
netto 0,03 gram;
ne
ng
netto 0,03 gram;
do
gu
In
A
netto 0,05 gram;

ah
lik
netto 0,05 gram;
m
ub
Menimbang, bahwa karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dipidana,

maka berdasarkan ketentuan pasal 222 KUHAP terdakwa harus dibebani pula
ka
ep
untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar
putusan ini;
ah
Memperhatikan Pasal 112 Ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang

R
Narkotika, Undang-undang Nomor 08 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana

es
serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
MENGADILI
si
1. Menyatakan Terdakwa SURANI Alias CACA Alias AMEL tersebut di atas
ne
ng
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
“tanpa hak memiliki, menyimpan dan menguasai Narkotika Golongan I
do
gu bukan tanaman“;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SURANI Alias CACA Alias AMEL
dengan pidana penjara selama ……. (…….) tahun serta denda sejumlah
In
A
Rp. 800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah), dengan ketentuan jika
denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama …….
ah
lik
(………..) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
am
ub
4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :
ep
k

ah
R
si
- 1 (satu) poket klip plastic bening yang didalamnya berisi kristal yang
ne
ng
diduga narkotika jenis shabu dengan berat bruto 0,35 gram;
- 1 (satu) buah handphone merk OPPO warna violet dengan
do
menggunakan sofcase berwarna hitam;
gu

In
A

ah
lik

m
ub
a. 1(satu) buah klip bening yang didalamnya berisi kristal bening

ka

ep

ah

es
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
R
si
ne
ng
d. 1 (satu) buah klip bening yang didalamnya berisi kristal bening
do
gu e. 1 (satu) buah klip bening yang didalamnya berisi kristal bening
In
A
ah
berisi :
lik
am
ub
ep
k

ah

R
si
ne
ng

berisi :
do
gu

In
A
ah
lik
netto 0,05 gram;

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara
m
ub
sejumlah Rp. 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);

ka
ep
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Mataram pada hari KAMIS, tanggal 30 Desember 2021, oleh
ah
KURNIA MUSTIKAWATI, SH. sebagai Hakim Ketua, AGUNG PRASETYO, SH.,

es
MH., dan GLORIOUS ANGGUNDORO, SH., masing-masing sebagai Hakim

M
ng
Anggota, Putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
pada hari SENIN, tanggal 03 Januari 2022, oleh Hakim Ketua tersebut dengan
R
didampingi para Hakim Anggota, dengan dibantu oleh NINING MUSTIHARI,
si
SH., sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Mataram, serta
ne
ng
dihadiri oleh MOCH. TAUFIQ ISMAIL, SH., Penuntut Umum dan Terdakwa
dengan didampingi Penasihat Hukumnya;
do
gu Hakim-hakim anggota, Hakim Ketua,
In
A
ah
AGUNG PRASETYO, SH., MH. KURNIA MUSTIKAWATI, SH.
lik
am
ub
GLORIOUS ANGGUNDORO, SH.
ep
k
ah
Panitera Pengganti,
R
si
ne
ng
NINING MUSTIHARI, SH.
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on

gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik

Narkoba 3 Januari 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Narkoba 3 Januari 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

am

Nama : SURANI Alias CACA Alias AMEL

Jalan Baruna Santi, Dusun Tanah Embet Barat, Desa

Batulayar, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Terdakwa ditahan dalam tahanan Rutan oleh :

1. Penyidik : sejak tanggal 14 Agustus 2021 sampai dengan tanggal 02

2. Penyidik perpanjangan oleh Penuntut Umum : sejak tanggal 03

3. Penuntut Umum : sejak tanggal 12 Oktober 2021 sampai dengan

4. Penuntut Umum perpanjangan pertama oleh Ketua Pengadilan Negeri

5. Hakim Pengadilan Negeri Mataram : sejak tanggal 25 November 2021

sampai dengan tanggal 24 Desember 2021;

6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Mataram : sejak tanggal 25

Desember 2021 sampai dengan tanggal 22 Februari 2022;

Halaman 1 dari 28 Putusan Nomor 759/Pid.Sus/2021/PN.Mtr.

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :

2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa SURANI ALIAS CACA ALIAS

bulan penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan

3. Menyatakan barang bukti :

- 1 (satu) buah HandPhone merk OPPO warna violet dengan

- 1 (satu) buah pipet kaca;

- 1 (satu) buah korek api gas;

- 1 (satu) buah gunting;

Halaman 2 dari 28 Putusan Nomor 759/Pid.Sus/2021/PN.Mtr.

berat netto 0,05 gram;

a. 1 (satu) buah klip bening yang didalamnya berisi kristal bening

berat netto 0,04 gram;

berat netto 0,03 gram;

- 1 (satu) klip transparan yang didalamnya berisi 2 poket klip plastik

a. 1 (satu) buah klip bening yang didalamnya berisi kristal bening

berat netto 0,05 gram;

netto 0,05 gram

Halaman 3 dari 28 Putusan Nomor 759/Pid.Sus/2021/PN.Mtr.

Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat atau setidak-tidaknya di suatu

menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan

dengan cara-cara sebagai berikut :

bungkus rokok sampoerna. Setelah itu saudara I MADE ARTHA pulang ke

diduga narkotika jenis sabu yang dimasukkan kedalam 1 (satu) bungkus

rokok sampoerna untuk disembunyikan di ventilasi udara pintu kamar mandi

kamar kos, dan saat menyembunyikan narkotika jenis sabu tersebut

Halaman 4 dari 28 Putusan Nomor 759/Pid.Sus/2021/PN.Mtr.

bukti dibawa ke kantor kepolisian untuk diamankan dan diperiksa lebih

- Bahwa berdasarkan surat nomor 269/11979.00/2021 perihal penimbangan

barang bukti narkotika milik terdakwa yaitu berupa :

Halaman 5 dari 28 Putusan Nomor 759/Pid.Sus/2021/PN.Mtr.

narkotika jenis sabu kepada terdakwa dengan menghubungi lewat HP

saudara I MADE ARTHA;

beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I jenis sabu;

No. Lab : 819/NNF/2021 tanggal 19 Agustus 2021 yang ditandatangi oleh

Kepala Bidang Laboratorium Forensik Ir. ROEDY ARIS PAVIP

PUSPITO,M.Si dengan hasil pemeriksaan atas barang bukti nomor

5693/2021/NF s/d 5702/2021/NF adalah benar mengandung sediaan

METAMFETAMIN (Metamfetamin termasuk Narkotika golongan I Nomor

urut 61 Lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009

Halaman 6 dari 28 Putusan Nomor 759/Pid.Sus/2021/PN.Mtr.

tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :

bening diduga narkotika jenis sabu yang dimasukkan kedalam 1 (satu)

diduga narkotika jenis sabu yang dimasukkan kedalam 1 (satu) bungkus

kamar kos, dan saat menyembunyikan narkotika jenis sabu tersebut

lombok barat datang ke kost terdakwa, setelah mengetuk pintu dan

menunjukkan surat tugas, kemudian salah seorang petugas memanggil

berkaitan dengan narkotika, kemudian dilakukan penggeledahan diruangan