Anda di halaman 1dari 42

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 132 / Pid. Sus / 2019 / PN. Skg

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu PENGADILAN NEGERI SENGKANG yang memeriksa dan mengadili
perkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan
biasa, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam perkara atas nama

In
A
Terdakwa ;
ah

lik
Nama Lengkap : ROSMINI Alias MINI Binti HIDDI.
Tempat Lahir : Soppeng.
Umur / Tanggal Lahir : 39 Tahun / 5 Mei 1980.
am

ub
Jenis Kelamin : Perempuan.
Kebangsaan : Indonesia.
ep
Tempat Tinggal : Dusun Mattirowalie Desa Saptamarga
k

Kecamatan Sukamaju Kabupaten Luwu


ah

Utara.
R

si
Agama : I s l a m.
Pekerjaan : Petani/Pekebun.

ne
ng

Terdakwa ditahan dalam rumah tahanan negara berdasarkan surat

do
gu

perintah/penetapan penahanan masing-masing sebagai berikut ;


1. Penyidik, sejak tanggal 20 Pebruari 2019 sampai dengan tanggal 11 Maret
2019 ;
In
A

2. Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum dalam Tingkat Penyidikan,


sejak tanggal 12 Maret 2019 sampai dengan tanggal 20 April 2019 ;
ah

lik

3. Perpanjangan Penahanan I oleh Ketua Pengadilan Negeri Sengkang dalam


Tingkat Penyidikan, sejak tanggal 21 April 2019 sampai dengan tanggal 20
m

ub

Mei 2019 ;
4. Perpanjangan Penahanan II oleh Ketua Pengadilan Negeri Sengkang
ka

dalam Tingkat Penyidikan, sejak tanggal 21 Mei 2019 sampai dengan


ep

tanggal 19 Juni 2019


ah

5. Penuntut Umum, sejak tanggal 18 Juni 2019 sampai dengan tanggal 7


R

Juli 2019 ;
es
M

ng

Halaman 1 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Hakim Pengadilan Negeri Sengkang, sejak tanggal 2 Juli 2019 sampai

R
dengan tanggal 31 Juli 2019 ;

si
7. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Sengkang, sejak

ne
ng
tanggal 1 Agustus 2019 sampai dengan tanggal 29 September 2019 ;
8. Perpanjangan Penahanan I oleh Ketua Pengadilan Tinggi Makassar, sejak
tanggal 30 September 2019 sampai dengan tanggal 29 Oktober 2019 ;

do
gu
Terdakwa hadir di persidangan dengan didampingi oleh Penasihat

In
A
Hukumnya masing-masing atas nama SURIANI, S.HI, SUTIYONO, SH, CAKRA
WAHYU NUGRAHA, SH dan ARMIN, SH, para Advokat/Penasihat Hukum pada
ah

Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum “MITRA KEADILAN RAKYAT”

lik
beralamat di Jalan Jalantek Nomor 7 Tempe Sengkang Kecamatan Tempe
Kabupaten Wajo. Baik bertindak secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri
am

ub
mendampingi Terdakwa di persidangan berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal 15 Juli 2019 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
ep
Sengkang Nomor 303/SK.PID/2019/PN.SKG tanggal 16 Juli 2019 ;
k
ah

PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;


R

si
Setelah membaca :
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sengkang Nomor

ne
ng

132/Pid.Sus/2019/PN.Skg tanggal 2 Juli 2019 tentang penunjukan Majelis


Hakim ;

do
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg tanggal 2 Juli
gu

2019 tentang penetapan hari sidang;


- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan ;
In
A

Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa di


persidangan;
ah

Setelah memeriksa dan memperhatikan barang bukti yang diajukan di


lik

persidangan;
Setelah mendengar pula tuntutan Penuntut Umum tertanggal 26
m

ub

September 2019, yang pada pokoknya mohon kepada Majelis hakim untuk
menjatuhkan Putusan sebagai berikut ;
ka

ep

1. Menyatakan Terdakwa ROSMINI Als MINI Binti HIDDI terbukti bersalah


melakukan tindak pidana “mencoba melakukan, yang menyuruh
ah

melakukan, dan yang turut serta melakukan perekrutan, pengangkutan,


R

penampungan, pengiriman, pemindahan, atau penerimaan seseorang


es
M

ng

Halaman 2 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan, penculikan,

R
penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan, kekuasaan atau

si
posisi rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat

ne
ng
walaupun memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali
atas orang lain, untuk tujuan mengeksploitasi orang tersebut di wilayah
negara Republik Indonesia, jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya

do
gu permulaan pelaksanaannya itu, bukan semata-mata disebabkan karena
kehendaknya sendiri” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

In
A
Pasal 2 Ayat (1) UU. RI. No. 21 tahun 2007 tentang pemberantasan
Tindak Pidana Perdagangan Orang Jo Pasal 53 Ayat (1) KUHP Jo Pasal
ah

55 Ayat (1) ke – 1 KUHP sebagaimana Surat Dakwaan Kesatu Jaksa

lik
Penuntut Umum ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ROSMINI Als MINI Binti HIDDI
am

ub
dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dengan dikurangi selama
terdakwa berada dalam tahanan dan dengan perintah terdakwa tetap
ditahan dan denda sebesar Rp120.000.000,00(seratus dua puluh juta
ep
k

rupiah) subsider 6 (enam) bulan kurungan


3. Menyatakan barang bukti antara lain :
ah

- 1 (SATU) Unit Handphone Merk Nokia Type 220 warna merah


R

si
kombinasi hitam tanpa penutup baterai dengan nomor SIM card I :
081355115673, Nomor Sim Card II : 085240015873, Nomor IMEI 1 :

ne
ng

352379068305947, Nomor IMEI 2 : 352379068305954 atas nama


pemilik Sdri. ROSMIATI als MINI Binti HIDDI ;

do
- 1 (satu) unit handphone Merk Nokia Type 216 warna biru muda
gu

kombinasi hitam dengan nomor SIM Card I : 085341302494, Nomor


IMEI 1 : 354858083437726, Nomor IMEI 2 : 354858083437734 dengan
In
A

nama pemilik Sdr. BAHARUDDIN Als BAHA BiN BEDDU GANING


- 1 (satu) unit handphone Android Merk VIVO type Vivo Y21 warna putih
ah

dengan nomor SIM Card I : 082393249203, Nomor IMEI 1 :


lik

863391032417395, nomor IMEI 2 : 863391032417387 dengan nama


pemilik Sdr. HARDI Bin COMA
m

ub

Dirampas untuk dimusnahkan


ka

ep

- 1 (satu) unit Handphone merk MITO warna putih atas nama pemilik Sdr.
RUSNANG Als ANDIS Bin DARWIS
ah

Dikembalikan kepada yang berhak yaitu Saksi RUSNANG Als ANDIS Bin
R

DARWIS
es
M

ng

Halaman 3 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Menetapkan agar terdakwa, membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,-

R
(dua ribu rupiah) ;

si
Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penuntut Umum tersebut,

ne
ng
Terdakwa melalui Penasehat Hukumnya telah mengajukan pembelaan secara
tertulis di persidangan sebagaimana terlampir dalam berkas perkara ini ;
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap Nota Pembelaan tersebut,

do
gu Penuntut Umum telah mengajukan Replik secara lisan di persidangan yaitu
tetap pada Tuntutannya semula, dan Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya

In
A
juga telah mengajukan Duplik di persidangan yaitu tetap pada Nota
Pembelaannya semula ;
ah

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan di persidangan oleh Penuntut

lik
Umum pada Kejaksaan Negeri Kabupaten Wajo berdasarkan Surat Dakwaan
Alternatif sebagai berikut ;
am

ub
KESATU ;
--Bahwa ia Terdakwa ROSMINI Alias MINI Binti HIDDI, bersama-sama
ep
dengan Saksi HARDI Bin COMA (diajukan dalam berkas penuntutan terpisah)
k

dan Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU GANING (diajukan dalam
ah

berkas penuntutan terpisah) pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019


R

si
sekiranya pukul 01.00 wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam
Tahun 2019 bertempat di Dusun Bekkae Desa Awo Kecamatan Keera

ne
ng

Kabupaten Wajo atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk


dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sengkang, mereka yang mencoba

do
gu

melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan


perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman, pemindahan, atau
penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan,
In
A

penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan, kekuasaan


atau posisi rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat
ah

lik

walaupun memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atas


orang lain, untuk tujuan mengeksploitasi orang tersebut di wilayah negara
m

ub

Republik Indonesia, jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan
pelaksanaannya itu, bukan semata-mata disebabkan karena kehendaknya
ka

sendiri, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut ;


ep

--Berawal dari Terdakwa menelpon saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU
ah

GANING dan mengatakan bahwa sebentar malam mau menjemput Saksi


R

Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS akan dijual seharga Rp. 7.000.000,-
es
M

ng

Halaman 4 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(tujuh juta rupiah) dan menyuruh Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU

R
menunggunya pukul 19.00 wita untuk ikut menjemput Saksi Korban RUSNAN

si
Als ANDIS Bin DARWIS. Kemudian Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin

ne
ng
DARWIS ditelepon oleh Terdakwa pada hari Senin tanggal 18 Februari 2019
Terdakwa membujuk Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS untuk
mengobati kebutaan yang diderita oleh Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin

do
gu DARWIS di daerah Longka serta Terdakwa juga meyakinkan Saksi Korban
RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS bahwa terdakwa akan menjemputnya dan

In
A
menemani berobat karena telah dianggap oleh Terdakwa sebagai keluarga.
Atas bujukan tersebut Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS
ah

dijemput oleh Terdakwa pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019 pada pukul

lik
01.00 wita terdakwa datang dengan Saksi HARDI Bin COMA dan Saksi
BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU GANING menjemput Saksi Korban
am

ub
RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS dari rumahnya dengan mengendarai 2 (dua)
sepeda motor yaitu Terdakwa berboncengan dengan Saksi HARDI Bin COMA
ep
sedangkan Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS dengan Saksi
k

BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU saat baru saja meninggalkan rumah
ah

Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS motor yang ditumpangi
R

si
Terdakwa, Saksi HARDI Bin COMA, Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin
BEDDU, dan Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS sempat berusaha

ne
ng

dihentikan oleh Saksi SULAIMAN Als EMAN Bin KAMARUDDIN yang


merupakan sepupu dari Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS namun

do
gu

Saksi HARDI Bin COMA dan Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU tidak
mengehentikan kendaraannya malah menambah kecepatan motor yang
dikendarainya sehingga Saksi SULAIMAN Als EMAN Bin KAMARUDDIN tidak
In
A

berhasil menghentikannya. Kemudian Saksi SULAIMAN Als EMAN Bin


KAMARUDDIN menghubungi keluarga dan kenalannya agar membantu
ah

lik

mencegat sepeda motor terdakwa, Saksi HARDI Bin COMA dan Saksi
BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU sehingga Terdakwa, Saksi HARDI Bin
m

ub

COMA dan Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU berhasil dicegat oleh
masyarakat di Daerah Kampung Setangnge Siwa Kecamatan Pitumpanua dan
ka

Terdakwa, Saksi HARDI Bin COMA, Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin
ep

BEDDU diamankan di Polsek Pitumpanua. Bahwa Terdakwa berniat menjual


ah

Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS tanpa sepengetahuan dan
R

seizin Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS karena kepada Saksi
es
M

ng

Halaman 5 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS Terdakwa mengatakan akan dibawa

R
berobat ;

si
--Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

ne
ng
Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang R.I. Nomor 21 Tahun 2007 Tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang jo. Pasal 53 ayat (1)
dan jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana ;

do
gu ATAU;
KEDUA ;

In
A
--Bahwa ia Terdakwa ROSMINI Alias MINI Binti HIDDI, bersama-sama
dengan Saksi HARDI Bin COMA (diajukan dalam berkas penuntutan terpisah)
ah

dan Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU GANING (diajukan dalam

lik
berkas penuntutan terpisah) pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019
sekiranya pukul 01.00 wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam
am

ub
Tahun 2019 bertempat di Dusun Bekkae Desa Awo Kecamatan Keera
Kabupaten Wajo atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk
ep
dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sengkang, mereka yang melakukan,
k

yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan membawa pergi
ah

seorang dari tempat kediamannya atau tempat tinggal sementara dengan


R

si
maksud untuk menempatkan orang itu secara melawan hukum dibawah
kekuasaannya atau kekuasaan orang lain, atau untuk menempatkan dia dalam

ne
ng

keadaan sengsara, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut ;


--Berawal dari Terdakwa menelpon Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU

do
gu

GANING dan mengatakan bahwa sebentar malam mau menjemput Saksi


Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS akan dijual seharga Rp. 7.000.000,
(tujuh juta rupiah) dan menyuruh Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU
In
A

menunggunya pukul 19.00 wita untuk ikut menjemput Saksi Korban RUSNAN
Als ANDIS Bin DARWIS. Kemudian Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin
ah

lik

DARWIS ditelepon oleh Terdakwa pada hari Senin tanggal 18 Februari 2019
terdakwa membujuk Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS untuk
m

ub

mengobati kebutaan yang diderita oleh Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin
DARWIS di daerah Longka serta Terdakwa juga meyakinkan Saksi Korban
ka

RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS bahwa terdakwa akan menjemputnya dan
ep

menemani berobat karena telah dianggap oleh Terdakwa sebagai keluarga.


ah

Atas bujukan tersebut Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS
R

dijemput oleh Terdakwa pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019 pada pukul
es
M

ng

Halaman 6 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
01.00 wita terdakwa datang dengan Saksi HARDI Bin COMA dan Saksi

R
BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU GANING menjemput Saksi Korban

si
RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS dari rumahnya dengan mengendarai 2 (dua)

ne
ng
sepeda motor yaitu Terdakwa berboncengan dengan Saksi HARDI Bin COMA
sedangkan Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS dengan Saksi
BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU saat baru saja meninggalkan rumah

do
gu Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS motor yang ditumpangi
Terdakwa, Saksi HARDI Bin COMA, Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin

In
A
BEDDU, dan Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS sempat berusaha
dihentikan oleh Saksi SULAIMAN Als EMAN Bin KAMARUDDIN yang
ah

merupakan sepupu dari Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS namun

lik
Saksi HARDI Bin COMA dan Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU tidak
mengehentikan kendaraannya malah menambah kecepatan motor yang
am

ub
dikendarainya sehingga Saksi SULAIMAN Als EMAN Bin KAMARUDDIN tidak
berhasil menghentikannya. Kemudian Saksi SULAIMAN Als EMAN Bin
ep
KAMARUDDIN menghubungi keluarga dan kenalannya agar membantu
k

mencegat sepeda motor terdakwa, Saksi HARDI Bin COMA dan Saksi
ah

BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU sehingga Terdakwa, Saksi HARDI Bin
R

si
COMA dan Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU berhasil dicegat oleh
masyarakat di Daerah Kampung Setangnge Siwa Kecamatan Pitumpanua dan

ne
ng

Terdakwa, Saksi HARDI Bin COMA, Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin
BEDDU diamankan di Polsek Pitumpanua. Bahwa Terdakwa berniat menjual

do
gu

Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS tanpa sepengetahuan dan
seizin Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS karena kepada Saksi
Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS Terdakwa mengatakan akan dibawa
In
A

berobat ;
--Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
ah

lik

Pasal 328 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana ;
ATAU;
m

ub

KETIGA ;
ka

--Bahwa ia Terdakwa ROSMINI Alias MINI Binti HIDDI, bersama-sama


ep

dengan Saksi HARDI Bin COMA (diajukan dalam berkas penuntutan terpisah)
ah

dan Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU GANING (diajukan dalam
R

berkas penuntutan terpisah) pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019


es
M

ng

Halaman 7 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sekiranya pukul 01.00 wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam

R
Tahun 2019 bertempat di Dusun Bekkae Desa Awo Kecamatan Keera

si
Kabupaten Wajo atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk

ne
ng
dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sengkang, mereka yang mencoba
melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan
membawa pergi seorang dari tempat kediamannya atau tempat tinggal

do
gu sementara dengan maksud untuk menempatkan orang itu secara melawan
hukum dibawah kekuasaannya atau kekuasaan orang lain, atau untuk

In
A
menempatkan dia dalam keadaan sengsara jika niat untuk itu telah ternyata dari
adanya permulaan pelaksanaannya itu, bukan semata-mata disebabkan karena
ah

kehendaknya sendiri, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut ;

lik
--Berawal dari Terdakwa menelpon Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU
GANING dan mengatakan bahwa sebentar malam mau menjemput Saksi
am

ub
Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS akan dijual seharga Rp. 7.000.000,-
(tujuh juta rupiah) dan menyuruh Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU
ep
menunggunya pukul 19.00 wita untuk ikut menjemput Saksi Korban RUSNAN
k

Als ANDIS Bin DARWIS. Kemudian Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin
ah

DARWIS ditelepon oleh Terdakwa pada hari Senin tanggal 18 Februari 2019
R

si
terdakwa membujuk Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS untuk
mengobati kebutaan yang diderita oleh Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin

ne
ng

DARWIS di daerah Longka serta Terdakwa juga meyakinkan Saksi Korban


RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS bahwa terdakwa akan menjemputnya dan

do
gu

menemani berobat karena telah dianggap oleh Terdakwa sebagai keluarga.


Atas bujukan tersebut Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS
dijemput oleh Terdakwa pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019 pada pukul
In
A

01.00 wita terdakwa datang dengan Saksi HARDI Bin COMA dan Saksi
BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU GANING menjemput Saksi Korban
ah

lik

RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS dari rumahnya dengan mengendarai 2 (dua)
sepeda motor yaitu Terdakwa berboncengan dengan Saksi HARDI Bin COMA
m

ub

sedangkan Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS dengan Saksi
BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU saat baru saja meninggalkan rumah
ka

Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS motor yang ditumpangi
ep

Terdakwa, Saksi HARDI Bin COMA, Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin
ah

BEDDU, dan Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS sempat berusaha
R

dihentikan oleh Saksi SULAIMAN Als EMAN Bin KAMARUDDIN yang


es
M

ng

Halaman 8 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merupakan sepupu dari Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS namun

R
Saksi HARDI Bin COMA dan Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU tidak

si
mengehentikan kendaraannya malah menambah kecepatan motor yang

ne
ng
dikendarainya sehingga Saksi SULAIMAN Als EMAN Bin KAMARUDDIN tidak
berhasil menghentikannya. Kemudian Saksi SULAIMAN Als EMAN Bin
KAMARUDDIN menghubungi keluarga dan kenalannya agar membantu

do
gu mencegat sepeda motor terdakwa, Saksi HARDI Bin COMA dan Saksi
BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU sehingga Terdakwa, Saksi HARDI Bin

In
A
COMA dan Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU berhasil dicegat oleh
masyarakat di Daerah Kampung Setangnge Siwa Kecamatan Pitumpanua dan
ah

Terdakwa, Saksi HARDI Bin COMA, Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin

lik
BEDDU diamankan di Polsek Pitumpanua. Bahwa Terdakwa berniat menjual
Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS tanpa sepengetahuan dan
am

ub
seizin Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS karena kepada Saksi
Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS Terdakwa mengatakan akan dibawa
ep
berobat ;
k

--Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam


ah

Pasal 328 jo. Pasal 53 ayat (1) dan jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-
R

si
Undang Hukum Pidana ;
Menimbang, bahwa terhadap surat dakwaan tersebut, Terdakwa

ne
ng

menyatakan telah mengerti dan melalui Penasihat Hukumnya menyatakan tidak


mengajukan keberatan/Eksepsi terhadap Surat Dakwaan tersebut ;

do
gu

Menimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan dakwaannya di


persidangan Penuntut Umum telah manghadirkan para saksi sebagai berikut ;x
1. Saksi RUSNAN Alias ANDIS Bin DARWIS, di bawah sumpah pada
In
A

pokoknya telah memberikan keterangan di persidangan sebagai berikut ;


- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di depan Penyidik dan
ah

lik

saksi membenarkan tanda tangan saksi yang terdapat pada Berita Acara
Pemeriksaan (BAP) ;
m

ub

- Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019 sekitar pukul 01.00
wita di Dusun Bekkae Desa Awo Kec.Keera Kab.Wajo, saksi dibawa
ka

pergi oleh Terdakwa bersama dengan HARDI dan BAHARUDDIN ;


ep

- Bahwa adapun awalnya perkenalan saksi korban dengan Terdakwa yaitu


adanya saksi korban kenal dengan INDO AKE melalui radio Mega Tama
ah

lalu INDO AKE memberikan nomor telpon saksi kepada ROSMINI dan
R

es
M

ng

Halaman 9 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
setelah itu maka saksi dan ROSMINI sering telpon-telponan sehingga

R
suami ROSMINI yang bernama HARDI juga sering saksi korban bicara

si
lewat telepon begitu pula dengan BAHARUDDIN ;
- Bahwa adapun mereka datang menjemput saksi dengan menggunakan

ne
ng
sepeda motor yang mana Terdakwa berboncengan dengan suaminya
yaitu HARDI sedangkan BAHARUDDIN menggunakan sepeda motor

do
gu seorang diri dan BAHARUDDIN lah yang membonceng saksi pada saat
itu ;
- Bahwa Terdakwa bersama dengan HARDI dan BAHARUDDIN datang

In
A
menjemput saksi pada waktu itu dengan alasan mereka ingin membawa
saksi untuk berobat di Longka Kec.Keera Kab.Wajo ;
ah

lik
- Bahwa pada hari Senin tanggal 18 Februari 2019 sekitar pukul 16.00
Wita saksi ditelpon oleh Terdakwa yang mengatakan bahwa Terdakwa
ingin membawa saksi pergi berobat ke daerah Longka dan saat itu
am

ub
Terdakwa juga mengatakan kepada saksi bahwa Terdakwa akan datang
dengan menggunakan sepeda motor berboncengan dengan suaminya
ep
yaitu HARDI lalu BAHARUDDIN lah yang akan membonceng saksi dan
k

sekitar pukul 18.00 Wita, Terdakwa menelpon lagi dengan mengatakan


ah

bahwa dirinya bersama dengan HARDI dan BAHARUDDIN sudah mau


R

si
meninggalkan kota Rappang dan menyuruh saksi menunggunya dan

ne
sekitar pukul 00.00 Wita, Terdakwa menelpon saksi lagi dan mengatakan
ng

bahwa Terdakwa bersama dengan HARDI dan BAHARUDDIN singgah


minum kopi di daerah Longka Kec.Keera dan sekitar pukul 01.00 Wita

do
gu

maka Terdakwa menelpon saksi dan mengatakan kepada saksi bahwa


Terdakwa sudah berada di ujung aspal lalu saksi katakan kepadanya
In
bahwa saksi ada di teras rumahnya sedang duduk dan setelah itu maka
A

datanglah Terdakwa dengan dibonceng oleh suaminya lalu meneriaki


saksi dan setelah itu maka korban turun dari teras rumah saksi dan
ah

lik

langsung menuju ke sepeda motor BAHARUDDIN ;


- Bahwa setelah saksi naik ke atas sepeda motor maka mereka pun
m

ub

meninggalkan tempat tersebut dan pada saat dalam perjalanan, saksi


merasakan sepeda motor yang saksi korban tumpangi berhenti lalu saksi
ka

dipanggil oleh sepupu saksi dan membawa saksi pulang ke rumah dan
ep

keesokan harinya baru saksi ketahui bahwa Terdakwa dan teman-


ah

temannya menjemput saksi bukan untuk membawa saksi berobat


R

melainkan mereka ingin menjual saksi ;


es
M

ng

Halaman 10 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa alasan Terdakwa mengajak saksi untuk berobat saat itu karena

R
Terdakwa merasa prihatin kepada saksi karena saksi sering mengeluh

si
sakit pada mata dan kepala saksi sehingga Terdakwa menganggap saksi

ne
ng
sudah sebagai keluarga oleh karena itu Terdakwa selalu membujuk saksi
untuk mengikuti kemauannya agar supaya ikut dengannya ;
- Bahwa saksi mengetahui hal tersebut keesokan harinya yang mana

do
gu saksi ketahui hal tersebut atas penyampaian dari masyarakat bahwa
Terdakwa, HARDI dan BAHARUDDIN sudah diamankan oleh pihak

In
kepolisian dan ternyata bertujuan bukan untuk mengantar saksi pergi
A
berobat melainkan ingin pergi menjual saksi kepada orang lain ;
- Bahwa pada saat saksi dibawa pergi oleh Terdakwa, HARDI dan
ah

lik
BAHARUDDIN, saat itu atas persetujuan saksi korban sendiri namun hal
tersebut saksi lakukan karena Terdakwa membujuk saksi untuk pergi
am

ub
berobat yang mana Terdakwa selalu mengatakan kepada saksi bahwa
dia sudah menganggap saksi seperti keluarganya sehingga selalu
membujuk saksi agar pergi berobat dan dasar bujukan dari Terdakwa
ep
k

itulah saksi mau ikut dengannya saat itu, namun saksi tidak mengetahui
ah

kalau ternyata saksi ingin dijual kepada orang lain ;


- Bahwa saksi sering dikirimkan pulsa oleh Terdakwa ;
R

si
- Bahwa saksi dibawa pergi oleh Terdakwa, HARDI dan BAHARUDDIN
pada saat itu tidak dengan cara kekerasan atau ancaman kekerasan

ne
ng

melainkan dengan cara dibujuk yaitu akan diajak berobat masalah biaya
pengobatan, Terdakwa berjanji yang akan mengurusnya ;

do
- Bahwa pada saat HARDI, BAHARUDDIN dan Terdakwa membawa pergi
gu

saksi, mereka tidak pernah memberitahukan sebelumnya kepada orang


tua, wali atau keluarga saksi ;
In
A

- Bahwa adapun bujukan Terdakwa kepada saksi pada waktu itu yaitu
Terdakwa selalu mengatakan bahwa saksi sudah dianggap keluarga dan
ah

saudara sehingga mereka merasa kasihan kepada saksi yang


lik

mengalami kebutaan dan sering sakit kepala sehingga mereka berusaha


agar saksi mau mengikuti kemauannya sehingga dengan bujukan
m

ub

tersebut maka saksi beranggapan bahwa mereka tulus ingin membantu


saksi akan tetapi ternyata mereka mempunyai niat buruk kepada saksi
ka

ep

dengan ingin menjual saksi kepada orang lain ;


- Bahwa dengan adanya kejadian tersebut maka saksi merasa takut dan
ah

trauma dan selain itu saksi merasa tertipu akan perbuatan mereka ;
R

es
M

ng

Halaman 11 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi merupakan tuna netra yang tidak dapat melihat, sehingga

R
pada saat persidangan saksi korban tidak dapat melihat rupa/wajah dari

si
Terdakwa, HARDI dan BAHARUDDIN, namun pada saat Terdakwa

ne
ng
berbicara, saksi membenarkan bahwa suara tersebutlah yang sering
melakukan komunikasi dengan saksi ;
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa

do
gu menyatakan keberatan dalam hal bahwa Terdakwa tidak berniat menjual saksi
namun hanya untuk membawa berobat ;

In
A
Menimbang, bahwa terhadap keberatan/bantahan Terdakwa tersebut,
saksi menyatakan tetap pada keterangannya ;
ah

lik
2. Saksi I NAPI Binti TOHANG, di bawah sumpah pada pokoknya telah
memberikan keterangan di persidangan sebagai berikut ;
- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di depan Penyidik dan
am

ub
saksi membenarkan tanda tangan saksi yang terdapat pada Berita Acara
Pemeriksaan (BAP) ;
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019 sekitar pukul 01.00
ep
k

wita di Dusun Bekkae Desa Awo Kec.Keera Kab.Wajo, saksi korban


ah

RUSNAN dibawa pergi oleh Terdakwa bersama dengan HARDI dan


R

si
BAHARUDDIN ;
- Bahwa saksi merupakan Ibu dari saksi Korban RUSNAN Alias ANDIS Bin

ne
ng

DARWIS ;
- Bahwa saksi mengetahui hal tersebut karena pada saat di rumah saksi
korban ditelpon oleh seseorang dan dalam isi percakapannya bahwa ada

do
gu

yang akan menjemput saksi korban di rumah sehingga pada saat itu
sakasi pergi ke rumah adik saksi untuk memberi tahukan bahwa ada
In
A

yang akan menjemput saksi korban dan dan pada saat saksi pulang ke
rumah, saksi korban tidak berada di rumah ;
- Bahwa setelah saksi mendengar saksi korban menelpon dengan
ah

lik

seseorang yang saksi tidak tahu saksi kemudian pergi ke rumah adik
saksi dan menemui keponakan saksi yaitu saksi SULAIMAN dan
m

ub

memberitahunya bahwa ada orang yang akan menjemput saksi korban


di rumah ;
ka

- Bahwa pada saat Terdakwa dan teman-temannya menjemput saksi


ep

korban, kemudian membawa saksi korban pergi tanpa meminta izin atau
tanpa sepengetahuan saksi ;
ah

- Bahwa adapun yang membuat saksi pergi ke rumah adik saksi dan
R

es

memberitahukan hal tersebut kepada keponakannya yaitu saksi


M

ng

Halaman 12 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SULAIMAN karena saksi merasa takut dan heran karena saksi korban

R
akan dijemput oleh orang yang saksi tidak tahu apalagi pada saat itu

si
sudah tengah malam ;
- Bahwa saksi korban tidak memiliki hubungan keluarga dengan Terdakwa

ne
ng
dan HARDI serta BAHARUDDIN ;
- Bahwa saksi korban sebelumnya tidak pernah pergi kemana-mana,

do
gu jikalaupun bepergian harus bersama dengan keluarga/orang rumah ;
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa
menyatakan keberatan dalam hal bahwa Terdakwa tidak berniat menjual saksi

In
A
namun hanya untuk membawa berobat ;
Menimbang, bahwa terhadap keberatan/bantahan Terdakwa tersebut,
ah

lik
saksi menyatakan tetap pada keterangannya ;
3. Saksi SULAIMAN Alias EMAN Bin KAMARUDDIN, di bawah sumpah pada
am

ub
pokoknya telah memberikan keterangan di persidangan sebagai berikut ;
- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di depan Penyidik dan
saksi membenarkan tanda tangan saksi yang terdapat pada Berita Acara
ep
k

Pemeriksaan (BAP) ;
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019 sekitar pukul 01.00
ah

R
wita di Dusun Bekkae Desa Awo Kec.Keera Kab.Wajo, saksi korban

si
RUSNAN dibawa pergi oleh Terdakwa bersama dengan HARDI serta

ne
BAHARUDDIN ;
ng

- Bahwa adapun pelaku yang menjemput lalu membawa saksi korban


pergi saat itu yaitu Terdakwa dan suaminya yang bernama HARDI dan

do
gu

BAHARUDDIN ;
- Bahwa saksi tidak kenal dengan mereka semua dan saksi tidak
mempunyai hubungan keluarga dengan mereka ;
In
A

- Bahwa saksi kenal dengan saksi korban karena saksi korban sepupu 1
(satu) kali saksi dan saksi korban penderita cacat tuna netra sejak lahir ;
- Bahwa ketika itu pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019 pukul 00.30
ah

lik

wita yang mana pada saat itu saksi berada di rumah saksi kemudian
datang ibu saksi korban yang bernama saksi I NAPI dan
m

ub

memberitahukan kepada saksi bahwa ia mendengar saksi korban yang


lagi menelpon dengan orang lain dan orang tersebut hendak menjemput
ka

dan membawa pergi saksi korban. Mendengar hal itu, kemudian saksi
ep

langsung meninggalkan rumah saksi untuk pergi membangunkan teman


ah

saksi, dan pada saat itu saksi hendak ke rumah teman saksi yaitu saksi
R

SARJULI dimana saat itu saksi melewati rumah saksi korban dan saksi
es
M

ng

Halaman 13 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
masih melihat saksi korban masih berada di teras rumah. Setibanya di

R
rumah saksi SARJULI, saksi melihat 2 (dua) unit sepeda motor melintas

si
dan menuju ke arah rumah saksi korban dimana 1 (satu) unit sepeda

ne
ng
motor dikendarai secara berboncengan dan 1 (satu) unit sepeda motor
hanya dikendarai 1 (satu) orang ;
- Bahwa tidak lama kemudian, kedua sepeda motor tersebut kembali lagi

do
gu melintas di depan rumah saksi SARJULI sehingga saksi langsung berlari
dan hendak menghentikan laju sepeda motor tersebut namun sepeda

In
motor tersebut tidak berhenti, kemudian saksi menghentikan sepeda
A
motor yang dibelakangnya yang sedang membonceng saksi korban dan
saat itu saksi sempat memegang kerah baju pengendara sepeda motor
ah

lik
yang membawa saksi korban, namun tidak berhasil menghentikan
mereka dan kedua pengendara sepeda motor tersebut langsung
am

ub
mempercepat laju sepeda motornya dan saat itu saksi langsung
mengambil sepeda motor saksi dan mengejar orang yang membawa
pergi saksi korban. Karena lampu sepeda motor saksi tidak ada
ep
k

sehingga saksi kesulitan mengejar pelaku tersebut sehingga


ah

menghubungi keluarga saksi untuk mencegat kedua sepeda motor


R

si
tersebut apabila melintas di sekitar rumahnya dan ternyata pengendara
sepeda motor yang membawa pergi saksi korban berhasil dihentikan

ne
ng

oleh masyarakat dan sesampainya di tempat tersebut, saksi korban


dibawa kembali kerumahnya oleh kakak saksi sedangkan ketiga pelaku

do
gu

tersebut diamankan oleh masyarakat lalu dibawa ke Polsek Pitumpanua ;


- Bahwa para pelaku melewati Simpellu untuk menuju Longka, namun
justru aneh jika para pelaku lewat Simpellu karena waktu tempuhnya
In
A

lebih lama ;
- Bahwa mereka datang menjemput saksi korban dengan menggunakan
sepeda motor yang mana Terdakwa berboncengan dengan suaminya
ah

lik

yang bernama HARDI dengan sepeda motornya jenis motor bebek


namun saksi tidak mengetahui merknya sedangkan BAHARUDDIN
m

ub

menggunakan sepeda motor seorang diri dan BAHARUDDIN lah yang


membonceng saksi korban pada saat itu dengan menggunakan sepeda
ka

motor Honda Blade ;


ep

- Bahwa saksi berusaha menghentikan motor yang membawa saksi


ah

korban namun motor tersebut malah tancap gas menambah kecepatan ;


R

es
M

ng

Halaman 14 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa awalnya saksi tidak mengetahui apa maksud Terdakwa

R
menjemput dan membawa pergi saksi korban, namun setelah para

si
pelaku diamankan saksi ketahui ternyata Terdakwa dan teman-temannya

ne
ng
berniat menculik saksi korban untuk dijual ;
- Bahwa saksi mengetahui kalau saksi korban hendak dijual oleh
Terdakwa dan teman-temannya, dari pengakuan Terdakwa dan teman-

do
gu temannya ketika mereka berhasil diamankan ;
- Bahwa setelah pelaku ditangkap, saksi mengetahui kalau ternyata
Terdakwa membujuk saksi korban untuk dibawa berobat namun hal

In
A
tersebut hanya akal-akalan pelaku saja supaya korban mau tergerak ikut
dan mau dijemput para pelaku ;
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa
menyatakan keberatan dalam hal bahwa Terdakwa tidak berniat menjual saksi
am

ub
namun hanya untuk membawa berobat ;
Menimbang, bahwa terhadap keberatan/bantahan Terdakwa tersebut,
saksi menyatakan tetap pada keterangannya ;
ep
k

4. Saksi SARJULI Bin MALLUSE, di bawah sumpah pada pokoknya telah


ah

memberikan keterangan di persidangan sebagai berikut ;


R

si
- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di depan Penyidik dan
saksi membenarkan tanda tangan saksi yang terdapat pada Berita Acara

ne
ng

Pemeriksaan (BAP) ;
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019 sekitar pukul 01.00
wita di Dusun Bekkae Desa Awo Kec.Keera Kab.Wajo, saksi korban

do
gu

RUSNAN dibawa pergi oleh orang lain ;


- Bahwa yang telah membawa pergi saksi korban ANDIS saksi tidak tahu
namun sempat saksi lihat bahwa pelaku berjumlah 3 (tiga) orang yaitu 1
In
A

(satu) orang perempuan dan 2 orang (dua) laki-laki ;


- Bahwa ciri-ciri pelaku yang sempat saksi lihat waktu itu yang
ah

lik

membonceng saksi korban agak pendek memakai jaket warna hitam


dengan baju kaos warna merah dan mengendarai motor blade
m

ub

sedangkan 2 (dua) orang pelaku lain tidak terlalu saksi perhatikan ;


- Bahwa saksi melihat langsung saksi korban dibawa pergi oleh 3 (tiga)
orang pelaku karena pada saat ketiga pelaku membawa pergi saksi
ka

ep

korban, para pelaku tersebut melewati depan rumah saksi dimana pada
saat itu saksi sudah berjaga-jaga karena sebelumnya saksi SULAIMAN
ah

telah memberitahu kepada saksi bahwa ada orang yang menjemput


R

es

saksi korban ;
M

ng

Halaman 15 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa adapun yang disampaikan saksi SULAIMAN pada waktu itu

R
bahwa ada orang yang menjemput saksi korban sehingga kita harus

si
berjaga-jaga ;
- Bahwa setelah saksi melihat saksi korban dibonceng atau dibawa pergi

ne
ng
oleh Terdakwa, saksi bersama saksi SULAIMAN melakukan pengejaran
namun tidak bisa dikejar sehingga saksi SULAIMAN menelpon teman-

do
gu temannya untuk memberhentikan jika ada 2 (dua) motor yang membawa
pergi saksi korban ;
- Bahwa saksi SULAIMAN berusaha menghentikan motor yang membawa

In
A
saksi korban namun motor tersebut malah tancap gas menambah
kecepatan ;
ah

lik
- Bahwa pada saat para pelaku yang saksi tidak tahu menjemput
kemudian membawa saksi korban pergi, setahu saksi tidak meminta ijin
atau sepengetahuan orang tua saksi korban ;
am

ub
- Bahwa pada saat itu para pelaku berhasil dihadang di Pitumpanua,
sempat dimassa oleh warga ;
- Bahwa setelah diperlihatkan Sdr.BAHARUDDIN, saksi membenarkan
ep
k

bahwa orang itulah yang ketika itu saksi lihat membonceng saksi korban;
- Bahwa setahu saksi tujuan para pelaku menjemput saksi korban karena
ah

R
mereka bertujuan untuk menjual saksi korban ;

si
- Bahwa saksi mengetahui hal tersebut dari pengakuan para pelaku ketika
mereka berhasil diamankan ;

ne
ng

Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa


menyatakan keberatan dalam hal bahwa Terdakwa tidak berniat menjual saksi

do
gu

namun hanya untuk membawa berobat ;


Menimbang, bahwa terhadap keberatan/bantahan Terdakwa tersebut,
In
saksi menyatakan tetap pada keterangannya ;
A

5. Saksi AKRAH Alias AKE Binti INDO LAMMING, di bawah sumpah pada
pokoknya telah memberikan keterangan di persidangan sebagai berikut ;
ah

lik

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di depan Penyidik dan


saksi membenarkan tanda tangan saksi yang terdapat pada Berita Acara
m

ub

Pemeriksaan (BAP) ;
- Bahwa saksi merupakan saudara kandung dari BAHARUDDIN ;
ka

- Bahwa proses perkenalan saksi dengan RUSNAN atau ANDIS yakni


ep

melalui Radio Magatama Lancirang, yang mana pada waktu saksi


sedang mendengar Radio, kemudian saksi korban menelpon penyiar
ah

Radio sambil ngobrol dan tidak lama kemudian saksi korban


es
M

ng

Halaman 16 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memperkenalkan dirinya dan memberikan nomor Handphonenya sambil

R
mengatakan ini nomor saya, kalau ada yang mau kenal dengan saya,

si
catat nomor saya nama saya ANDIS, setelah itu saksi mencoba untuk

ne
ng
menghubunginya, namun tidak diangkat, setelah satu minggu kemudian
ia menelpon saksi dan menanyakan keberadaan saksi, kemudian saksi
mengatakan saksi berada di Sidrap, dan berjalannya waktu saksi sering

do
gu telpon dengan saksi korban dan mengajak saksi untuk pacaran, namun
pada waktu itu saksi belum menerimanya. Kemudian hari berikutnya

In
A
tante saksi yaitu Terdakwa menelpon saksi, dan menanyakan kenapa
nomor kamu sering menunggu kalau ditelpon, kemudian saksi
ah

menceritakan kepadanya, bahwa ada laki–laki kenalan saksi yang saksi

lik
ajak ngobrol ditelpon, kemudian Terdakwa mengatakan kasi kenal saya
juga, kemudian saksi mengatakan nanti dia menelpon lagi baru saksi
am

ub
kenalkan. Pada saat saksi korban menelepon lagi, saksi mengatakan
kepadanya ada juga tanteku mau kenalan, kemudian saksi korban
ep
mengatakan tante darimana apakah dia ada disitu, kemudian saksi
k

mengatakan tidak ada, sehingga saksi menelpon tante saksi yaitu


ah

ROSMINI dan dikonfrensi tiga, kemudian kami bertiga ngobrol melalui


R

si
handphone, dan disitulah saksi korban mengatakan kepada saksi, kalau
saksi tidak mau pacaran sama saksi korban, carikan saja perempuan

ne
ng

yang tidak sempurna, karena awal saksi kenal dengannya ia


mengatakan bahwa dirinya juga tidak sempurna, kemudian Terdakwa

do
gu

mengatakan kalau dia cari perempuan yang tidak sempurna, kasi kenal
saja dengan MANTANG yang tinggal di Kab. Gowa ia juga tidak
sempurna, kemudian saksi korban mengatakan yang itu saja kenalkan
In
A

sama saya karena sama–sama tidak sempurna, dan tidak lama


kemudian Terdakwa meminta kepada saksi nomor HP Terdakwa, dan
ah

lik

juga nomor MANTANG dan sekitar sepuluh hari kemudian saksi korban
menelpon saksi, ia mengatakan ia sudah diterima oleh MANTANG
m

ub

menajdi pacarnya ;
- Bahwa sejak saksi kenal dengan saksi korban melalui HP, ia mengatakan
ka

pernah tinggal di Tobaku, (kolaka) kemudian ia sekarang tinggal di


ep

Bekkae Kab. Wajo, namun saksi tidak pernah bertemu langsung


ah

dengannya, hanya saja ia pernah mengirim fotonya melalui pesan WA di


R

HP teman saksi namun foto tersebut tidak bisa terbuka ;


es
M

ng

Halaman 17 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dua malam sebelumnya atau hari minggu tanggal 17 Februari

R
2018, sekitar pukul 18.00 Wita, Terdakwa datang ke rumah saksi

si
bersama suaminya HARDI dan dua orang anaknya untuk menemui

ne
ng
kakak saksi yakni BAHARUDDIN untuk meminta ditemani menjemput
saksi korban yang tinggal Bekkae Kab. Wajo, karena menurut Terdakwa
saksi korban akan ia bawa utnuk berobat di daerah longka, kemudian

do
gu sekitar pukul 19.50 wita, kakak saksi BAHARUDDIN bersama dengan
Terdakwa dan HARDI bersama–sama menuju Bekkae Kab. Wajo untuk

In
A
menjemput saksi korban sedangkan dua orang anaknya ia titip kepada
saksi ;
- Bahwa yang berada di rumah saksi pada saat Terdakwa bersama HARDI
ah

lik
dan dua orang anaknya datang keruamh saksi yakni saksi bersama
dengan Ibu saksi, sedangkan kakak saksi BAHARUDDIN masih berada
am

ub
dikebun, namun Terdakwa tetap menunggu kakak saksi pulang dari
kebun dan setelah itu mereka bertiga menuju bekkae Kab. Wajo ;
- Bahwa Terdakwa datang ke rumah saksi bersama dengan HARDI
ep
k

meminta kepada kakak saksi bahwa saksi korban mau dijemput untuk
ah

dibawa berobat di Longka Kab. Wajo ;


- Bahwa pada saat itu saksi sempat melarang Terdakwa, HARDI, dan
R

si
BAHARUDDIN untuk berangkat karena sudah tengah malam ;

ne
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa
ng

menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya ;


6. Saksi MASDAR Bin KADANG, di bawah sumpah pada pokoknya telah

do
gu

memberikan keterangan di persidangan sebagai berikut ;


- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di depan Penyidik dan
In
A

saksi membenarkan tanda tangan saksi yang terdapat pada Berita Acara
Pemeriksaan (BAP) ;
- Bahwa saksi tidak kenal dengan saksi korban, sedangkan Terdakwa dan
ah

lik

MAIL saksi kenal, yang mana Sdri. ROSMINI saksi kenal karena saksi
pernah bertemu di kebun rambutan daerah Bone–bone sedangkan MAIL
m

ub

saksi kenal karena MAIL adalah sepupu satu kali dengan saksi ;
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa pertama kali pada sekitar bulan Mei
ka

2017, yang mana saksi kenal berawal dari adanya saksi yang berprofesi
ep

saat itu adalah tukang panjat pohon rambutan sedangkan Terdakwa saat
itu berprofesi sebagai tukang pemungut rambutan sehingga saksi dan
ah

Terdakwa bertemu pertama kali di kebun pohon rambutan, dan selama


es
M

ng

Halaman 18 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saksi berada di daerah Bone–bone selama 2 bulan setengah, saksi

R
perkirakan bertemu sebanyak 7 (tujuh) kali dengan Terdakwa dimana

si
saksi sering datang ke rumah Sdri. ROSMINI minum kopi sambil bertemu

ne
ng
dengan suaminya ;
- Bahwa saksi tidak pernah menyuruh Terdakwa untuk mencari orang buta
untuk saksi beli ;

do
gu - Bahwa setelah saksi bertemu di Bone–bone pada sekitar bulan Mei
2017, saksi tidak pernah lagi bertemu dengan Terdakwa dan
berkomunikasi dengannya sampai sebelum Terdakwa ditangkap oleh

In
A
pihak kepolisian ;
- Bahwa selain saksi kenal dengan Terdakwa, saksi juga kenal dengan
ah

lik
suaminya yang setahu saksi bernama THAMRIN begitu juga saksi kenal
dengan anaknya yang bernama ANTI ;
- Bahwa setahu saksi MAIL kenal dengan Terdakwa, namun mereka kenal
am

ub
hanya melalui komunikasi lewat HP dan tidak pernah bertemu secara
langsung ;
- Bahwa sebelumnya saksi tidak pernah ke Kab. Wajo, namun MAIL
ep
k

setahu saksi pernah ke daerah Siwa Kab. Wajo dengan tujuan untuk
ah

panjat langsat ;
R
- Bahwa saksi tidak mengetahui kapan MAIL Ke daerah Siwa Kec.

si
Pitumpanua Kab. Wajo ;

ne
ng

Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa


menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya ;
7. Saksi JUMAIN Alias MAIL Bin NURDIN, di bawah sumpah pada pokoknya

do
gu

telah memberikan keterangan di persidangan sebagai berikut ;


- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di depan Penyidik dan
In
A

saksi membenarkan tanda tangan saksi yang terdapat pada Berita Acara
Pemeriksaan (BAP) ;
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 20 Februari 2019 sekitar pukul 20.00 wita
ah

lik

di Dusun saksi Dusun Tibakan Desa Duampanua Kec. Anreapi Kab.


Polman, pihak Kepolisian dari Polres Wajo juga menjemput saksi dan
m

ub

MASDAR dirumah dan selanjutnya dibawa ke Polres Polman dan pada


sekitar pukul 22.00 wita saksi bersama dengan MASDAR dibawa menuju
ka

ke Polres Wajo dan tiba di Polres Wajo pada hari Kamis tanggal 21
ep

Februari 2019 sekitar Pukul 03.00 Wita ;


ah

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga
R

dengannya, sementara BAHARUDDIN dan HARDI saksi tidak kenal ;


es
M

ng

Halaman 19 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi mengenal Terdakwa, namun selama saksi kenal tidak

R
pernah bertemu dengannya karena kenalnya hanya lewat HP ;

si
- Bahwa awalnya HP milik Terdakwa digunakan oleh UDI ke nomor HP

ne
saksi ;

ng
- Bahwa MASDAR adalah sepupu saksi sedangkan UDI adalah teman
kerja saksi ;

do
- Bahwa saksi pernah ke Kab. Wajo tepatnya di Desa Sumpanpuli Kec.
gu Pitumpanua Kab. Wajo yaitu pada bulan Juli – Agustus 2018 dengan
maksud untuk bekerja memanjat / memetik buah langsat yang pada saat

In
A
itu saksi dipanggil oleh pengusaha atas nama ADI dan SIRAJUDDIN
yang tinggal di Desa Lauwa Kab. Wajo ;
- Bahwa saksi tidak pernah menyuruh Terdakwa untuk dicarikan orang
ah

lik
untuk dijual/dibeli atau untuk diculik ;
- Bahwa saksi tidak pernah komunikasi dengan ROSMINI selama tahun
am

ub
2019 ;
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa
menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya ;
ep
k

8. Saksi HARDI Bin COMA, di bawah sumpah pada pokoknya telah


ah

memberikan keterangan di persidangan sebagai berikut ;


R

si
- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di depan Penyidik dan
saksi membenarkan tanda tangan saksi yang terdapat pada Berita Acara

ne
ng

Pemeriksaan (BAP) ;
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019 sekitar pukul 01.00
wita di Dusun Bekkae Desa Awo Kec.Keera Kab.Wajo, saksi bersama

do
gu

dengan BAHARUDDIN Alias BAHA Bin BEDDU GANING dan Terdakwa


membawa pergi saksi korban RUSNAN ;
In
- Bahwa kendaraan digunakan pada waktu itu yaitu sepeda motor dimana
A

Terdakwa berboncengan dengan saksi dengan menggunakan sepeda


motor Suzuki Shogun warna putih kombinasi merah sedangkan
ah

lik

BAHARUDDIN menggunakan sepeda motor Honda Blade kombinasi


warna orange, putih dan hitam berboncengan dengan saksi korban ;
m

ub

- Bahwa sepeda motor tersebut adalah masing-masing kepunyaan saksi


dan BAHARUDDIN ;
ka

- Bahwa tujuan saksi menjemput saksi korban pada waktu itu yaitu karena
ep

saksi hanya disuruh menemani atau membantu Terdakwa untuk


membawa pergi saksi korban ;
ah

- Bahwa setahu saksi yang mengajak BAHARUDDIN untuk menemani


R

pergi menjemput saksi korban adalah Terdakwa ;


es
M

ng

Halaman 20 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang merencanakan atau yang mempunyai inisiatif akan hal

R
tersebut yaitu Terdakwa, kemudian mengajak saksi dan BAHARUDDIN ;

si
- Bahwa setahu saksi, Terdakwa akan membawa saksi korban pergi

ne
berobat ke Longka Kec.Keera dirumah Lel.CAMBANG SABU ;

ng
- Bahwa saat itu kami berhasil membawa pergi saksi korban namun di
tengah perjalanan saksi dicegat oleh masyarakat yang mengetahui kami

do
gu membawa pergi saksi korban ;
- Bahwa pada saat kami menjemput lalu membawa pergi saksi korban,
pada waktu itu kami tidak membertahukan kepada orang tua keluarga

In
A
atau orang di rumah saksi korban ;
- Bahwa saksi pada waktu itu sempat dihadang 2 (dua) kali oleh kerabat
ah

saksi korban namun yang pertama saksi tidak melihat orang yang

lik
memberhentikan pada waktu itu karena saat itu situasi dalam keadaan
gelap, dan yang kedua di daerah Pitumpanua yang mana pada saat itu
am

ub
saksi dimassa oleh warga dan kerabat dari saksi korban sebelum
diamnkan oleh anggota kepolisian ;
- Bahwa kami menjemput dan membawa saksi korban dari rumahnya
ep
k

tanpa adanya kekerasan atau ancaman kekerasan melainkan


ah

sebelumnya saksi korban sudah ditelpon sebelumnya oleh Terdakwa


R

si
dengan tujuan untuk dibawa pergi berobat ;
- Bahwa saksi sebelumnya bersama-sama dengan Terdakwa dan

ne
ng

BAHARUDDIN telah sepakat untuk pergi ke rumah saksi korban untuk


pergi menjemput dan membawa pergi saksi korban ;
- Bahwa yang berinisatif dan menjemput saksi korban adalah Terdakwa ;

do
gu

- Bahwa pada saksi saat memberikan keterangan pada BAP merasa


tertekan dan dipaksa mengakui bahwa akan dijual padahal sebenarnya
akan dibawa berobat ;
In
A

Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa


menyatakan tidak mengetahuinya ;
ah

lik

9. Saksi BAHARUDDIN Alias BAHA Bin BEDDU GANING, di bawah sumpah


pada pokoknya telah memberikan keterangan di persidangan sebagai
m

ub

berikut ;
- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di depan Penyidik dan
ka

saksi membenarkan tanda tangan saksi yang terdapat pada Berita Acara
ep

Pemeriksaan (BAP) ;
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019 sekitar pukul 01.00
ah

wita di Dusun Bekkae Desa Awo Kec.Keera Kab.Wajo, saksi bersama


es
M

ng

Halaman 21 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan HARDI Bin COMA dan Terdakwa membawa pergi saksi korban

R
RUSNAN ;

si
- Bahwa kendaraan yang mereka pakai pada waktu itu yaitu sepeda motor
yang mana HARDI berboncengan dengan Terdakwa dengan

ne
ng
menggunakan sepeda yang Suzuki warna putih kombinasi merah
sedangkan saksi membonceng saksi korban dengan menggunakan

do
gu sepeda motor Honda Blade kombinasi warna orange, putih dan hitam ;
- Bahwa sepeda motor tersebut adalah masing-masing kepunyaan HARDI
dan saksi ;

In
A
- Bahwa tujuan saksi menjemput saksi korban pada waktu itu yaitu karena
saksi hanya disuruh menemani atau membantu Terdakwa untuk
ah

lik
membawa pergi saksi korban ;
- Bahwa selanjutnya pada hari itu juga sekitar pukul 18.00 Wita, Terdakwa
dan HARDI tiba di rumah saksi dengan maksud untuk menjemput saksi
am

ub
dan selanjutnya pada sekitar pukul 19.30 Wita, saksi bersama dengan
Terdakwa dan HARDI dengan menggunakan sepeda motor pergi ke
ep
Bekkae Kec. Keera Kab.Wajo untuk menjemput saksi korban ;
k

- Bahwa pada saat itu kami berhasil membawa pergi saksi korban namun
ah

di tengah perjalanan, kami dicegat oleh masyarakat yang mengetahui


R

si
kami membawa saksi korban ;
- Bahwa saksi pada waktu itu sempat dihadang 2 (dua) kali oleh kerabat

ne
ng

saksi korban namun yang pertama saksi tidak melihat orang yang
memberhentikan saksi pada waktu itu karena saat itu situasi dalam
keadaan gelap, dan yang kedua di daerah Pitumpanua yang mana pada

do
gu

saat itu saksi dimassa oleh warga dan kerabat dari saksi korban sebelum
diamankan oleh anggota kepolisian ;
- Bahwa pada saat mereka menjemput lalu membawa pergi saksi korban,
In
A

ketika itu mereka tidak memberitahukan kepada orang tua atau orang di
rumahnya saksi korban saat itu ;
ah

lik

- Bahwa kami menjemput dan membawa saksi korban dari rumahnya


tanpa adanya kekerasan atau ancaman kekerasan melainkan
m

ub

sebelumnya saksi korban sudah ditelpon oleh Terdakwa dengan tujuan


untuk dibawa pergi berobat ;
- Bahwa sebelumnya saksi bersama-sama dengan HARDI dan Terdakwa
ka

ep

telah sepakat untuk pergi ke rumah saksi korban untuk pergi menjemput
dan membawa pergi saksi korban ;
ah

es
M

ng

Halaman 22 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat saksi memberikan keterangan pada BAP merasa

R
tertekan dan dipaksa mengakui bahwa akan dijual padahal sebenarnya

si
akan dibawa berobat ;

ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa
menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya ;
Menimbang, bahwa di persidangan telah memberikan keterangan saksi

do
gu Verbalisan yang telah melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa dan saksi
HARDI dan BAHARUDDIN yang telah memberikan keterangan di bawah

In
A
sumpah yang pada pokoknya menerangkan hal-hal sebagai berikut ;
10. Saksi ASHAR BAHARUDDIN, SH ;
ah

lik
- Bahwa saksi pernah melakukan pemeriksaan selaku Penyidik Pembantu
kepada Terdakwa, saksi HARDI dan saksi BAHARUDDIN dan saksi
membenarkan tandatangan saksi yang terdapat pada Berita Acara
am

ub
Pemeriksaan (BAP) ;
- Bahwa ketika melakukan pemeriksaan kepada Terdakwa dan para saksi
ep
tersebut, saksi tidak pernah memaksa, menekan, mengarahkan,
k

mengancam, ataupun melakukan kekerasan baik fisik maupun psikis


ah

dalam memberikan keterangan ;


R

si
- Bahwa mekanisme pemeriksaan pada waktu itu yakni dengan sistem
tanya jawab. Setelah pemeriksaan dilakukan, BAP diberikan kepada

ne
ng

Terdakwa, saksi HARDI, dan saksi BAHARUDDIN untuk dibaca dan


dikoreksi namun pada waktu itu Terdakwa, saksi HARDI, dan saksi

do
BAHARUDDIN menyatakan tidak fasih untuk membaca jadi dibacakan,
gu

lalu jika tidak ada lagi yang dikoreksi selanjutnya diparaf / ditandatangani
dan dicap jempol per lembarnya ;
In
- Bahwa pada saat di Polres Wajo, saksi HARDI dan saksi BAHARUDDIN
A

mengakui bahwa Terdakwa yang mempunyai inisiatif untuk membawa


ah

pergi saksi korban lalu akan dijual senilai Rp.7.000.000,- sesuai dengan
lik

rekaman video yang diperlihatkan saksi verbalisan pada saat


persidangan ;
m

ub

- Bahwa pada saat di Polres Wajo, Terdakwa mengakui bahwa tujuan


membawa pergi saksi korban ANDIS yaitu akan dijual senilai
ka

Rp.7.000.000,- sesuai dengan rekaman video pemeriksaan tersangka


ep

pada tahap penyidikan yang diperlihatkan saksi verbalisan pada saat


ah

persidangan ;
R

es
M

ng

Halaman 23 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa keterangan Terdakwa, saksi HARDI dan saksi BAHARUDDIN

R
mengenai dipaksa ditekan bahkan dipukul pada saat pemeriksaan

si
ditingkat penyidikan adalah tidak benar karena sebagaimana rekaman

ne
ng
video saat pemeriksaan tersangka, saksi HARDI dan saksi
BAHARUDDIN yang diperlihatkan dan dibenarkan oleh Terdakwa dimana
sama sekali ketika itu tidak ada tindakan kekerasan maupun ancaman

do
gu kekerasan dari Penyidik ;
- Bahwa benar Terdakwa, saksi HARDI dan saksi BAHARUDDIN

In
kemudian mencabut keterangannya yang mengatakan hendak menjual
A
saksi korban dan pencabutan keterangan itu juga dituangkan pada BAP
dalam pemeriksaan berikutnya ;
ah

lik
- Bahwa saksi tidak mengetahui apa alasan Terdakwa dan para saksi
tersebut mencabut keterangannya dalam BAP perihal hendak menjual
am

ub
saksi korban ;
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa
menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya ;
ep
k

11. Saksi M. DAHRI, SH,MH ;


ah

- Bahwa saksi pernah melakukan pemeriksaan selaku Penyidik Pembantu


R

si
kepada Terdakwa, saksi HARDI dan saksi BAHARUDDIN dan saksi
membenarkan tandatangan saksi yang terdapat pada Berita Acara

ne
ng

Pemeriksaan (BAP) ;
- Bahwa ketika melakukan pemeriksaan kepada Terdakwa dan para saksi
tersebut, saksi tidak pernah memaksa, menekan, mengarahkan,

do
gu

mengancam, ataupun melakukan kekerasan baik fisik maupun psikis


dalam memberikan keterangan ;
- Bahwa mekanisme pemeriksaan pada waktu itu yakni dengan sistem
In
A

tanya jawab. Setelah pemeriksaan dilakukan, BAP diberikan kepada


Terdakwa, saksi HARDI, dan saksi BAHARUDDIN untuk dibaca dan
ah

lik

dikoreksi namun pada waktu itu Terdakwa, saksi HARDI, dan saksi
BAHARUDDIN menyatakan tidak fasih untuk membaca jadi dibacakan,
m

ub

lalu jika tidak ada lagi yang dikoreksi selanjutnya diparaf / ditandatangani
dan dicap jempol per lembarnya ;
ka

- Bahwa pada saat di Polres Wajo, saksi HARDI dan saksi BAHARUDDIN
ep

mengakui bahwa Terdakwa yang mempunyai inisiatif untuk membawa


pergi saksi korban lalu akan dijual senilai Rp.7.000.000,- sesuai dengan
ah

es
M

ng

Halaman 24 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rekaman video yang diperlihatkan saksi verbalisan pada saat

R
persidangan ;

si
- Bahwa pada saat di Polres Wajo, Terdakwa mengakui bahwa tujuan
membawa pergi saksi korban ANDIS yaitu akan dijual senilai

ne
ng
Rp.7.000.000,- sesuai dengan rekaman video pemeriksaan tersangka
pada tahap penyidikan yang diperlihatkan saksi verbalisan pada saat

do
gu persidangan ;
- Bahwa keterangan Terdakwa, saksi HARDI dan saksi BAHARUDDIN
mengenai dipaksa ditekan bahkan dipukul pada saat pemeriksaan

In
A
ditingkat penyidikan adalah tidak benar karena sebagaimana rekaman
video saat pemeriksaan tersangka, saksi HARDI dan saksi
ah

lik
BAHARUDDIN yang diperlihatkan dan dibenarkan oleh Terdakwa dimana
sama sekali ketika itu tidak ada tindakan kekerasan maupun ancaman
am

ub
kekerasan dari Penyidik ;
- Bahwa benar Terdakwa, saksi HARDI dan saksi BAHARUDDIN
kemudian mencabut keterangannya yang mengatakan hendak menjual
ep
saksi korban dan pencabutan keterangan itu juga dituangkan pada BAP
k

dalam pemeriksaan berikutnya ;


ah

- Bahwa saksi tidak mengetahui apa alasan Terdakwa dan para saksi
R

si
tersebut mencabut keterangannya dalam BAP perihal hendak menjual
saksi korban ;

ne
ng

Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa


menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya ;

do
gu

Menimbang, bahwa dipersidangan oleh Penuntut Umum telah


mengajukan barang bukti berupa ;
- 1 (satu) Unit Handphone Merk Nokia Type 220 warna merah kombinasi
In
A

hitam tanpa penutup baterai dengan nomor SIM card I : 081355115673,


Nomor Sim Card II : 085240015873, Nomor IMEI 1 : 352379068305947,
ah

lik

Nomor IMEI 2 : 352379068305954 atas nama pemilik Sdri. ROSMIATI


als MINI Binti HIDDI ;
- 1 (satu) unit handphone Merk Nokia Type 216 warna biru muda
m

ub

kombinasi hitam dengan nomor SIM Card I : 085341302494, Nomor


ka

IMEI 1 : 354858083437726, Nomor IMEI 2 : 354858083437734 dengan


ep

nama pemilik Sdr. BAHARUDDIN Als BAHA BiN BEDDU GANING ;


- 1 (satu) unit handphone Android Merk VIVO type Vivo Y21 warna putih
ah

dengan nomor SIM Card I : 082393249203, Nomor IMEI 1 :


R

es
M

ng

Halaman 25 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
863391032417395, nomor IMEI 2 : 863391032417387 dengan nama

R
pemilik Sdr. HARDI Bin COMA ;

si
- 1 (satu) unit Handphone merk MITO warna putih atas nama pemilik Sdr.
RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS ;

ne
ng
Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga dapat dijadikan sebagai

do
gu alat untuk pembuktian dalam perkara ini ;
Menimbang, bahwa barang bukti dalam perkara ini telah diperiksa oleh

In
Majelis Hakim dan telah diperlihatkan kepada para saksi dan Terdakwa, di
A
mana para saksi dan Terdakwa membenarkannya ;
Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa telah memberikan
ah

lik
keterangan yang pada pokoknya menerangkan hal-hal sebagai berikut ;
- Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di depan Penyidik dan
am

ub
Terdakwa membenarkan tandatangannya yang terdapat pada Berita Acara
Pemeriksaan (BAP) ;
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019 sekitar pukul 01.00 wita
ep
k

di Dusun Bekkae Desa Awo Kec.Keera Kab.Wajo, Terdakwa membawa pergi


ah

saksi korban RUSNAN :


- Bahwa Terdakwa selalu menyampaikan kepada saksi korban bahwa
R

si
Terdakwa sudah menganggap saksi korban keluarganya ;
- Bahwa adapun kendaraan yang kami gunakan pada waktu itu yaitu sepeda

ne
ng

motor yang mana Terdakwa berboncengan dengan suami Terdakwa yaitu


saksi HARDI dengan menggunakan sepeda motor Suzuki sedangkan Saksi

do
gu

BAHARUDDIN dengan menggunakan sepeda motor Honda Blade


membonceng saksi korban ;
- Bahwa sepeda motor tersebut adalah masing-masing kepunyaan Saksi
In
A

HARDI dan Saksi BAHARUDDIN ;


- Bahwa tujuan Terdakwa menjemput saksi korban pada waktu itu untuk
ah

membawanya berobat ;
lik

- Bahwa yang merencanakan atau yang mempunyai inisiatif akal hal tersebut
adalah Terdakwa, yang kemudian Terdakwa mengajak suami Terdakwa yaitu
m

ub

saksi HARDI dan keluarga saksi yaitu saksi BAHARUDDIN ;


- Bahwa HARDI dan BAHARUDDIN mengetahui hal tersebut sebelum mereka
ka

berangkat untuk menjemput saksi korban ;


ep

- Bahwa adapun yang Terdakwa sampaikan kepada saksi HARDI dan saksi
BAHARUDDIN pada saat itu yaitu “ANTAR SAYA UNTUK MENJEMPUT
ah

ANDIS, UNTUK DIBAWA BEROBAT” dan saksi HARDI dan Saksi


R

BAHARUDDIN menyetujui akan apa yang Terdakwa sampaikan tersebut


es
M

ng

Halaman 26 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga saat itu BAHARUDDIN dan HARDI mengetahui kalau mereka ke

R
rumah saksi korban untuk menjemputnya untuk dibawa ;

si
- Bahwa awalnya keponakan Terdakwa yaitu INDO AKE yang kenal dengan
saksi korban dimana ketika itu Terdakwa dikenalkan kepada saksi korban

ne
ng
melalui INDO AKE dan saat itu Terdakwa mengetahui kalau saksi korban
adalah seorang penderita cacat (buta) sehingga saat itu Terdakwa selalu

do
gu menjalin komunikasi yang baik dengan saksi korban untuk meraih simpatik
darinya dan bahkan Terdakwa sering mengirimkan pulsa kepada saksi

In
korban dan juga Terdakwa sering menyampaikan kepada saksi korban
A
bahwa Terdakwa akan membawanya untuk berobat agar sakit kepala saksi
korban berhenti sehingga dengan alasan Terdakwa ingin menolongnya untuk
ah

lik
membawanya berobat maka saksi korban percaya kepada terdakwa untuk
membawanya berobat sehingga dengan alasan itulah sehingga saksi korban
am

ub
mau Terdakwa jemput dirumahnya untuk dibawa ;
- Bahwa hal tersebut tidak terlaksana karena masyarakat di sekitar rumah
saksi korban dan kerabatnya di Pitumpanua telah mengamankan dan
ep
k

menggagalkan Terdakwa dan seandainya hal tersebut tidak digagalkan maka


ah

Terdakwa akan membawanya berobat ;


- Bahwa keterangan Terdakwa di BAP mengenai Terdakwa akan menjual saksi
R

si
korban kepada ASDAR dan MAIL adalah tidak benar dan saat itu Terdakwa
hanya mengarang cerita saja kerana kesakitan dipukul oleh Penyidik yang

ne
ng

memeriksa Terdakwa waktu itu ;


- Bahwa Terdakwa berencana hendak membawa saksi korban ke Longka

do
gu

rumah Lel.CAMBANG SANU yaitu orang pintar mengobati segala macam


penyakit seperti menyembukan sakit kepala yang dulu diderita Terdakwa
disembuhkan oleh Cambang Sanu ;
In
A

- Bahwa sebelum ke rumah saksi korban, Terdakwa dan saksi HARDI dan
BAHARUDDIN mampir terlebih dahulu minum kopi di rumah CAMBANG
ah

lik

SANU, namun CAMBANG SANU tidak ada di rumahnya ;


- Bahwa pada saat setelah Terdakwa tiba di rumah saksi korban, ketika itu
saksi korban sudah berada di bawah kolong rumahnya dan sudah bersiap
m

ub

untuk dijemput sehingga saat itu saksi korban langsung naik ke atas sepeda
motor yang dikendarai oleh BAHARUDDIN dan setelah saksi korban naik di
ka

ep

atas sepeda motor, kemudian kami meninggalkan tempat tersebut namun


dalam perjalanan, kami diberhentikan di Pitumpanua oleh masyarakat dan
ah

saat itu kami dibawa ke Polsek Pitumpanua dan saat di polsek Pitumpanua,
R

es
M

ng

Halaman 27 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kami mengakui bahwa tujuan menjemput saksi korban karena ingin

R
menjualnya ;

si
- Bahwa Terdakwa dan aaksi Hardi dan aaksi BAHARUDDIN langsung
meninggalkan rumah saksi korban karena takut dianiaya oleh orang-orang

ne
ng
yang ada disekitar rumah saksi korban ANDIS karena menjemput saksi
korban tanpa memberitahukan atau tidak meminta izin kepada orang tua dan

do
gu keluarganya ;
- Bahwa alasan Terdakwa menjemput saksi RUSNAN pada tengah malam
karena kendaraan yang mereka pakai saat itu tidak lengkap begitu juga SIM

In
A
dari HARDI dan BAHARUDDIN sudah mati (sudah tidak berlaku) dan selain
itu surat-surat kendaraan tersebut tidak lengkap dan lampu dari kendaraan
ah

lik
mereka tidak menyala ;
- Bahwa pada saat itu Terdakwa tidak memakai cara kekerasan, ancaman
kekerasan melainkan membujuk saksi korban agar mau diajak berobat
am

ub
karena Terdakwa menyampaikan kepadanya bahwa Terdakwa punya
keluarga yang pandai mengobati penyakit ;
- Bahwa Terdakwa sering mengirimkan pulsa kepada saksi korban agar
ep
k

komunikasi antara Terdakwa dengan saksi korban tetap terjalin ;


ah

- Bahwa pekerjaan Terdakwa adalah tukang kebun dan penghasilannya hanya


R

si
± Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) per bulannya ;
- Bahwa Terdakwa juga mempunyai keluarga yang cacat yaitu MANTANG

ne
ng

namun tidak pernah Terdakwa bawa untuk berobat ;


- Bahwa Terdakwa mengaku akan menjual saksi korban karena Terdakwa
ditekan dan kesakitan dipukul oleh Penyidik sehingga mengatakan seperti

do
gu

itu, namun yang sebenarnya adalah saksi korban hendak dibawa berobat ;
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian dalam
Putusan ini, maka segala sesuatu yang termuat dalam Berita Acara
In
A

Persidangan dianggap telah turut dipertimbangkan dan merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari Putusan ini ;
ah

lik

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan


apakah perbuatan Terdakwa telah terbukti memenuhi unsur-unsur pasal
m

ub

sebagaimana dalam Dakwaan Penuntut umum ;


Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan dengan
ka

Dakwaan Alternatif yaitu ;


ep

Kesatu : Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2


ah

ayat (1) Undang-Undang R.I. Nomor 21 Tahun 2007


R

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan


es
M

ng

Halaman 28 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Orang jo. Pasal 53 ayat (1) dan jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1

R
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana ;

si
ATAU

ne
ng
Kedua : Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 328
jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana ;

do
gu ATAU
Ketiga : Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 328

In
A
jo. Pasal 53 ayat (1) dan jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana ;
ah

lik
Menimbang, oleh karena Dakwaan yang diajukan oleh Penuntut Umum
bersifat alternatif (pilihan), maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan pasal
am

ub
dakwaan yang dipandang paling tepat dan sesuai dengan fakta-fakta hukum
yang diperoleh dan timbul serta terbukti selama proses pemeriksaan di
ep
persidangan ;
k

Menimbang, bahwa setelah mencermati fakta-fakta hukum yang timbul


ah

dalam pemeriksaan di persidangan, Majelis Hakim sependapat dengan


R

si
Penuntut Umum dan selanjutnya akan memilih Dakwaan Kesatu untuk
dipertimbangan dalam perkara ini ;

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk dapat menyatakan Terdakwa bersalah dan


dijatuhi pidana sebagaimana yang didakwakan Penuntut Umum dalam

do
gu

Dakwaan Kesatu, harus memenuhi unsur-unsur sebagai berikut ;


1. Setiap Orang ;
2. Dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan, penculikan,
In
A

penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau


posisi rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat
ah

lik

walaupun memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali


atas orang lain ;
m

ub

3. Melakukan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman,


pemindahan, atau penerimaan seseorang untuk tujuan
ka

mengeksploitasi orang tersebut di wilayah negara Republik Indonesia ;


ep

4. Perbuatan permulaan telah dilakukan namun tidak jadi sampai selesai


ah

hanyalah lantaran hal yang tidak bergantung dari kemauannya sendiri ;


R

es
M

ng

Halaman 29 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Dilakukan secara bersama-sama sebagai orang yang melakukan,

R
menyuruh melakukan atau turut melakukan ;

si
ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
unsur-unsur dari Dakwaan Kesatu sebagai berikut ;

do
gu Ad. 1. Setiap Orang ;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur “Setiap Orang” adalah


siapa saja selaku subyek hukum yaitu Orang yang dipandang cakap dan

In
A
mampu mempertanggung jawabkan akibat dari segala perbuatannya ;

Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan


ah

lik
seorang perempuan yang bernama ROSMINI Alias MINI Binti HIDDI, yang
setelah ditanyakan identitasnya, mengakui dan membenarkan apa yang tertera
am

ub
dalam Surat Dakwaan dan ternyata Terdakwa adalah orang yang cakap dan
mampu untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya sehingga tidak terjadi
ep
error in persona dalam perkara ini di mana Setiap Orang dalam hal ini adalah
k

Terdakwa ;
ah

Menimbang, bahwa dengan demikian, Majelis Hakim berpendapat unsur


R

si
ini telah terpenuhi ;

ne
ng

Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan unsur kedua, terlebih


dahulu akan dipertimbangkan unsur yang ketiga. Apabila unsur ketiga
terpenuhi, selanjutnya akan dipertimbangkan unsur kedua ;

do
gu

Ad.3. Melakukan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman,


pemindahan, atau penerimaan seseorang untuk tujuan
In
A

mengeksploitasi orang tersebut di wilayah Negara Republik


Indonesia ;
ah

lik

Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, yaitu apabila salah satu
dari sub unsur ini telah terpenuhi maka sub unsur lainnya tidak perlu
m

ub

dipertimbangkan lagi ;

Menimbang, bahwa unsur ini menunjuk kepada suatu tindakan atau


ka

ep

perbuatan yang dilakukan oleh seseorang selaku subjek hukum yaitu terhadap
perbuatan/tindakan yang dilakukan dengan sengaja dan penuh kesadaran
ah

untuk melakukan suatu perbuatan yang dikehendakinya ;


R

es
M

ng

Halaman 30 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Eksploitasi adalah tindakan

R
dengan atau tanpa persetujuan korban yang meliputi tetapi tidak terbatas pada

si
pelacuran, kerja atau pelayanan paksa, perbudakan atau praktik serupa

ne
ng
perbudakan, penindasan, pemerasan, pemanfaatan fisik, seksual, organ
reproduksi, atau secara melawan hukum memindahkan atau mentransplantasi
organ dan/atau jaringan tubuh atau memanfaatkan tenaga atau kemampuan

do
gu seseorang oleh pihak lain untuk mendapatkan keuntungan baik materiil maupun
immateriil ;

In
A
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan pengangkutan berdasarkan
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu usaha membawa, mengantar,
ah

lik
atau memindahkan orang atau barang dari suatu tempat ke tempat lain.
Sedangkan definsi pemindahan adalah proses, cara, perbuatan memindahkan
am

dari suatu tempat ke tempat yang lain ;

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan,
berdasarkan keterangan para saksi yang dihubungkan dengan keterangan
ep
k

Terdakwa yang menyebutkan bahwa berawal dari Terdakwa yang menelpon


saksi BAHARUDDIN pada hari Senin tanggal 18 Pebruari 2019 dan
ah

R
mengatakan bahwa sebentar malam mau menjemput saksi korban RUSNAN

si
Alias ANDIS Bin DARWIS dan menyuruh saksi BAHARUDDIN menunggunya

ne
ng

pukul 19.00 Wita untuk ikut menjemput saksi korban RUSNAN Als ANDIS Bin
DARWIS. Kemudian saksi korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS ditelepon
oleh ROSMINI pada hari Senin tanggal 18 Februari 2019 dan kemudian

do
gu

membujuk saksi korban untuk mengobati sakit kepala yang diderita oleh saksi
korban dengan membawanya ke daerah Longka. Selain itu Terdakwa juga
In
A

meyakinkan saksi korban bahwa akan menjemputnya dan menemani berobat


karena telah dianggap oleh Terdakwa sebagai keluarga serta tidak usah
ah

memikirkan masalah biayanya karena akan ditanggung oleh Terdakwa. Atas


lik

bujukan tersebut saksi korban bersedia dan akhirnya dijemput oleh Terdakwa
pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019 pada pukul 01.00 Wita, dimana
m

ub

ketika itu Terdakwa datang dengan para saksi yaitu saksi HARDI dan
BAHARUDDIN menjemput saksi korban dari rumahnya dengan mengendarai 2
ka

ep

(dua) sepeda motor yaitu Terdakwa berboncengan dengan saksi HARDI Bin
COMA, sedangkan saksi korban berboncengan dengan saksi BAHARUDDIN
ah

Als BAHA Bin BEDDU ;


R

es
M

ng

Halaman 31 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa saksi korban yang merupakan penyandang tuna

R
netra. Berdasarkan keterangan saksi I NAPI yang merupakan Ibu dari saksi

si
korban menyatakan bahwa saksi korban tidak pernah keluar rumah bersama

ne
ng
orang lain, namun jika ada hal yang mendesak saksi korban harus ditemani
oleh keluarga/orang rumah untuk menuntunnya. Dalam hal ini, pada saat saksi
korban dibawa pergi oleh Terdakwa dan teman-temannya, saksi tidak

do
gu menemani saksi korban karena Terdakwa dan teman-temannya tidak
memberitahukan/meminta izin kepada saksi selaku orangtua saksi korban untuk

In
A
membawa pergi saksi korban ;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan para saksi
ah

yaitu saksi HARDI dan BAHARUDDIN, bahwa tujuan mereka membawa saksi

lik
korban adalah untuk dibawa berobat ke Longka rumah Lel.CAMBANG SANU
yaitu orang pintar mengobati segala macam penyakit seperti menyembukan
am

ub
sakit kepala yang dulu diderita Terdakwa disembuhkan oleh Cambang Sanu.
Berdasarkan keterangan Terdakwa dan para saksi yaitu saksi HARDI dan
ep
BAHARUDDIN ketika mereka diamankan oleh warga, saksi SULAIMAN dan
k

SARJULI menerangkan bahwa ketika itu Terdakwa dan saksi HARDI dan
ah

BAHARUDDIN mengatakan bahwa tujuan mereka membawa saksi korban


R

si
adalah untuk dijual ;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Verbalisan yaitu saksi

ne
ng

ASHAR BAHARUDDIN dan saksi M. DAHRI yang pada pokoknya


menerangkan bahwa ketika mereka melakukan pemeriksaan terhadap

do
gu

Terdakwa dan para saksi yaitu HARDI dan BAHARUDDIN, mereka tidak pernah
dipaksa atau ditekan ketika memberikan keterangan. Bahwa ketika memberikan
keterangan untuk pertama kalinya, Terdakwa dan para saksi tersebut
In
A

menerangkan bahwa tujuan mereka membawa saksi korban adalah untuk dijual
kepada saksi MASDAR dan saksi MAIL dimana ketika itu menurut Terdakwa,
ah

lik

saksi korban akan dijual kepada mereka dengan harga sejumlah Rp.7.000.000,-
(tujuh juta rupiah). Namun ternyata rencana mereka gagal karena mereka tidak
m

ub

berhasil membawa saksi korban karena ketika hendak membawa saksi korban,
keluarga dan kerabat saksi korban menggagalkan rencana mereka karena
ka

dicegat di tengah perjalanan. Bahwa ketika memberikan keterangan untuk


ep

kedua kalinya, keterangan tersebut dicabut oleh Terdakwa dan saksi HARDI
ah

serta BAHARUDDIN dan para saksi Verbalisan menyebutkan bahwa mereka


R

es
M

ng

Halaman 32 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak tahu apa alasan Terdakwa dan para saksi tersebut mencabut

R
keterangannya ;

si
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi sebagaimana

ne
ng
disebutkan di atas, yaitu saksi SULAIMAN dan SARJULI yang mendengar
langsung pengakuan Terdakwa terkait dengan alasan mereka membawa saksi
korban, dihubungkan dengan arah perjalanan Terdakwa dan saksi HARDI serta

do
gu BAHARUDDIN dimana mereka menerangkan bahwa hendak membawa saksi
korban ke Daerah Longka namun mereka diberhentikan oleh warga di daerah

In
A
Pitumpanua adalah menimbulkan pertanyaan karena arah yang ditempuh
Terdakwa dan teman-temannya ketika membawa saksi korban seyogianya
ah

melalui daerah Simpelu yang rutenya mengarah ke Longka. Kalau melalui

lik
Pitumpanua menuju Longka tentunya arah perjalanan akan semakin jauh,
sehingga dalam hal ini Majelis Hakim berpendapat bahwa alasan Terdakwa dan
am

ub
teman-temannya yang hendak membawa saksi korban ke Daerah Longka
patutlah menimbulkan kecurigaan ;
ep
Menimbang, bahwa selain itu, tindakan Terdakwa dan saksi HARDI dan
k

BAHARUDDIN yang menjemput saksi korban di rumahnya ketika waktu tengah


ah

malam, tanpa memberitahukan kepada pihak keluarganya, serta ketika hendak


R

si
diberhentikan oleh kerabat saksi korban, sebagaimana keterangan saksi
SULAIMAN dan SARJULI dimana Terdakwa dan teman-temannya bukannya

ne
ng

berhenti namun malah makin menambah kecepatan sepeda motornya,


merupakan tindakan yang tidak patut dan bertentangan dengan norma-norma

do
gu

yang berlaku di tengah-tengah masyarakat. Keterangan Terdakwa di


persidangan yang menyebutkan bahwa alasan Terdakwa dan teman-temannya
menjemput saksi RUSNAN pada tengah malam karena kendaraan yang
In
A

mereka pakai saat itu tidak lengkap begitu juga SIM dari HARDI dan
BAHARUDDIN sudah mati (sudah tidak berlaku) dan selain itu surat-surat
ah

lik

kendaraan tersebut tidak lengkap adalah merupakan alasan yang tidak masuk
akal apalagi Terdakwa menyebutkan lampu dari kendaraan mereka tidak
m

ub

menyala, justru apabila lampu kendaraan tidak menyala, sudah sepatutnya


melakukan perjalanan di siang hari agar lebih terjamin keselamatan dan
ka

terhindar dari bahaya gelapnya jalan karena lampu kendaraan tidak menyala ;
ep

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan Terdakwa


ah

sebagaiamana diuraikan di atas dan petunjuk-petunjuk sebagaimana diuraikan


R

di atas, Majelis Hakim berkeyakinan bahwa alasan Terdakwa dan teman-


es
M

ng

Halaman 33 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
temannya yaitu para saksi HARDI dan BAHARUDDIN membawa saksi korban

R
pada waktu tengah malam tanpa sepengetahuan keluarganya adalah

si
sebagaimana jawaban Terdakwa dan saksi HARDI dan BAHARUDDIN dalam

ne
ng
Berita Acara Pemeriksaan sebelum mereka mencabut keterangannya serta
sebagaimana yang didengar oleh saksi SULAIMAN dan SARJULI, yaitu ; tujuan
mereka hendak menjual saksi korban RUSNAN kepada orang lain dengan

do
gu tujuan untuk dimanfaatkan bagi kepentingan orang lain ;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis Hakim

In
A
berpendapat bahwa tindakan Terdakwa dalam hal ini adalah menculik orang
lain untuk tujuan diekspoitasi ;
ah

Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur

lik
ini telah terpenuhi ;
Ad.2. Dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan, penculikan,
am

ub
penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan
atau posisi rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran atau
ep
manfaat walaupun memperoleh persetujuan dari orang yang
k

memegang kendali atas orang lain ;


ah

R
Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, yaitu apabila salah satu

si
dari sub unsur ini telah terpenuhi maka sub unsur lainnya tidak perlu

ne
ng

dipertimbangkan lagi ;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ancaman kekerasan dalam

do
hal ini adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang terhadap orang
gu

lain yang bertujuan agar orang lain tersebut mau melakukan sesuatu yang
diinginkan ;
In
A

Menimbang, bahwa kekerasan dan ancaman kekerasan yang dilakukan


oleh seseorang terhadap orang lain tersebut dapat berupa tindakan dengan
ah

lik

kontak fisik secara langsung yang mengakibatkan luka fisik pada orang
tersebut, maupun hanya berupa perkataan yang mengakibatkan orang lain mau
m

ub

melakukan yang diinginkan namun dalam keadaan terpaksa ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan,


ka

sebagaimana diuraikan dalam unsur sebelumnya, bahwa berawal dari


ep

Terdakwa yang menelpon saksi BAHARUDDIN pada hari Senin tanggal 18


ah

Pebruari 2019 dan mengatakan bahwa sebentar malam mau menjemput saksi
R

korban RUSNAN Alias ANDIS Bin DARWIS dan menyuruh saksi BAHARUDDIN
es
M

ng

Halaman 34 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menunggunya pukul 19.00 Wita untuk ikut menjemput saksi korban RUSNAN

R
Als ANDIS Bin DARWIS. Kemudian saksi korban RUSNAN Als ANDIS Bin

si
DARWIS ditelepon oleh ROSMINI pada hari Senin tanggal 18 Februari 2019

ne
ng
dan kemudian membujuk saksi korban untuk mengobati sakit kepala yang
diderita oleh saksi korban dengan membawanya ke daerah Longka. Selain itu
Terdakwa juga meyakinkan saksi korban bahwa akan menjemputnya dan

do
gu menemani berobat karena telah dianggap oleh Terdakwa sebagai keluarga
serta tidak usah memikirkan masalah biayanya karena akan ditanggung oleh

In
A
Terdakwa. Atas bujukan tersebut saksi korban bersedia dan akhirnya dijemput
oleh Terdakwa pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019 pada pukul 01.00
ah

Wita, dimana ketika itu Terdakwa datang dengan para saksi yaitu saksi HARDI

lik
dan BAHARUDDIN menjemput saksi korban dari rumahnya dengan
mengendarai 2 (dua) sepeda motor yaitu Terdakwa berboncengan dengan saksi
am

ub
HARDI Bin COMA, sedangkan saksi korban berboncengan dengan saksi
BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU ;
ep
Menimbang, bahwa mencermati fakta persidangan, tindakan saksi
k

korban RUSNAN yang bersedia memenuhi ajakan Terdakwa dan teman-


ah

temannya, adalah karena antara saksi korban dan Terdakwa sudah saling
R

si
mengenal sebelumnya dimana perkenalan antara saksi korban dengan
Terdakwa dikenalkan oleh saksi AKRAH Alias AKE lewat telepon dan setelah

ne
ng

perkenalan tersebut, Terdakwa sering mengirim saksi korban pulsa dan


kemudian Terdakwa menjanjikan akan membawa saksi korban untuk berobat ke

do
gu

orang pintar agar sakit kepada saksi korban dapat disembuhkan, sehingga
saksi korban tidak merasa curiga dan percaya bahwa Terdakwa akan
membantu saksi korban untuk membawanya berobat untuk menyembuhkan
In
A

sakit kepalanya, sehingga selanjutnya saksi korban bersedia ikut dengan


Terdakwa ;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis Hakim


berpendapat bahwa tindakan Terdakwa dalam hal ini adalah melakukan
m

ub

penipuan dengan memanfaatkan keadaan fisik saksi korban yang tidak dapat
melihat sehingga dalam hal ini Terdakwa memanfaatkan keadaan tersebut
ka

untuk memperdaya saksi korban agar tercapai tujuannya sebagaimana telah


ep

diuraikan dalam unsur sebelumnya ;


ah

Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur


R

ini telah terpenuhi ;


es
M

ng

Halaman 35 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ad.4. Perbuatan permulaan telah dilakukan namun tidak jadi sampai

R
selesai hanyalah lantaran hal yang tidak bergantung dari

si
kemauannya sendiri ;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan,
sebagaimana diuraikan dalam unsur sebelumnya, saksi korban RUSNAN Als

do
gu ANDIS Bin DARWIS dijemput oleh Terdakwa pada hari Selasa tanggal 19
Februari 2019 pada pukul 01.00 Wita, dimana ketika itu Terdakwa datang
bersama dengan saksi HARDI dan saksi BAHARUDDIN menjemputnya dari

In
A
rumahnya dengan mengendarai 2 (dua) sepeda motor yaitu Terdakwa
berboncengan dengan saksi HARDI sedangkan saksi korban berboncengan
ah

lik
dengan saksi BAHARUDDIN, dan ketika baru saja meninggalkan rumah saksi
korban, mereka dihentikan oleh saksi SULAIMAN yang merupakan sepupu dari
am

saksi korban, namun ketika itu saksi HARDI dan saksi BAHARUDDIN tidak

ub
menghentikan sepeda motor yang mereka kemudikan, namun kemudian
berhasil dicegat masyarakat di daerah Kampung Setangnge Siwa Kecamatan
ep
k

Pitumpanua dan selanjutnya Terdakwa, saksi HARDI dan saksi BAHARUDDIN


diamankan di Polsek Pitumpanua ;
ah

R
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas dan dengan

si
dihubungkan dengan fakta yang telah dipertimbangkan pada unsur

ne
ng

sebelumnya, perbuatan Terdakwa dan teman-temannya sebagaimana diuraikan


dalam unsur ketiga, tidak dapat terlaksana karena dalam perjalanan mereka
dihentikan oleh masyarakat dan kerabat dari saksi korban. Dalam hal ini

do
gu

perbuatan permulaan dipandang telah dilakukan namun tidak selesai karena


faktor di luar kemampuan Terdakwa, sehingga dalam hal ini perbuatan
In
A

Terdakwa dapat dikategorikan sebagai percobaan melakukan perbuatan


sebagaimana diuraikan pada unsur sebelumya ;
ah

Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur


lik

ini telah terpenuhi ;


Ad.5. Dilakukan secara bersama-sama sebagai orang yang melakukan,
m

ub

menyuruh melakukan atau turut melakukan ;


ka

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan dilakukan oleh 2 (dua) orang


ep

atau lebih adalah perbuatan tersebut telah dilakukan oleh lebih dari satu orang
dan di antara pelaku terdapat kerjasama yang erat dalam melaksanakan
ah

perbuatan pidana tersebut ;


es
M

ng

Halaman 36 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Orang yang menyuruh melakukan (doen pleger),

R
disini sedikitnya ada dua orang, Yang menyuruh (doen pleger) dan yang disuruh

si
(pleger). Jadi bukan orang itu sendiri yang melakukan peristiwa pidana, akan

ne
ng
tetapi ia menyuruh orang lain, meskipun demikian ia dipandang dan dihukum
sebagai orang yang melakukan sendiri peristiwa pidana, sedangkan orang yang
disuruh (pleger) hanya merupakan suatu alat (instrumen) saja, sedangkan yang

do
gu dimaksud dengan orang yang turut melakukan perbuatan itu (mede pleger)
adalah Turut melakukan dalam arti bersama-sama melakukan, sedikit-dikitnya

In
A
harus ada dua orang, ialah orang yang melakukan dan orang yang turut
melakukan peristiwa pidana itu. Disini diminta bahwa kedua orang itu semuanya
ah

melakukan perbuatan pelaksanaan, jadi melakukan anasir atau elemen dari

lik
peristiwa pidana itu. (R. Soesilo : KUHP dan komentarnya, hlm. 73);
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di
am

ub
persidangan dari keterangan para saksi dan dihubungkan dengan keterangan
Terdakwa sebagaimana diuraikan di atas, dalam melakukan perbuatan tersebut,
ep
Terdakwa melakukannya bersama-sama dengan saksi HARDI dan saksi
k

BAHARUDDIN dimana peran Terdakwa sebagai pihak yang memiliki inisiatif,


ah

ketika menjemput Terdakwa, dilakukan bersama-sama dengan saksi HARDI


R

si
dan BAHARUDDIN dimana saksi HARDI berboncengan dengan Terdakwa dan
saksi BAHARUDDIN berboncengan dengan saksi korban, sehingga dalam hal

ne
ng

ini dipandang sebagai perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama ;


Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur

do
gu

ini telah terpenuhi ;


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di
atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa semua unsur dari ketentuan
In
A

dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang R.I. Nomor 21 Tahun 2007 Tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang jo. Pasal 53 ayat (1) dan jo.
ah

lik

Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang didakwakan
Penuntut Umum kepada Terdakwa dalam Dakwaan Kesatu telah terpenuhi,
m

ub

maka oleh karena itu Terdakwa harus dinyatakan telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan
ka

Penuntut Umum dalam Dakwaan Kesatu, dan oleh karena itu Terdakwa harus
ep

dijatuhi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. (Pasal 193 ayat (1)
ah

KUHAP) ;
R

es
M

ng

Halaman 37 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan pengamatan selama pemeriksaan di

R
persidangan ternyata tidak ada ditemukan alasan pemaaf dan pembenar atas

si
diri Terdakwa, maka Terdakwa harus dijatuhi pidana penjara yang lamanya

ne
ng
sebagaimana ditentukan dalam Amar Putusan ini ;

Menimbang, bahwa terhadap lamanya pidana penjara yang akan dijalani

do
gu Terdakwa, dengan mengingat dan memperhatikan keadaan-keadaan yang
memberatkan sebagaimana tersebut di bawah ini, Majelis Hakim tidak
sependapat dan akan mengenyampingkan permohonan Terdakwa

In
A
sebagaimana yang telah disampaikan di persidangan melalui Penasihat
Hukumnya ;
ah

lik
Menimbang, bahwa oleh karena ketentuan pidana yang diatur dalam
ketentuan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang R.I. Nomor 21 Tahun 2007 Tentang
am

ub
Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang bersifat kumulatif, yaitu
pidana penjara dan denda, maka selain pidana penjara sebagaimana
disebutkan di atas, terhadap Terdakwa juga dijatuhi pidana denda sebagaimana
ep
k

dalam Amar Putusan ini ;


ah

Menimbang, oleh karena Terdakwa dalam perkara ini ditahan, maka


R

si
mengenai lamanya Terdakwa dalam tahanan, dengan mengingat ketentuan
Pasal 22 ayat (4) KUHAP, maka masa penangkapan dan masa penahanan

ne
ng

yang telah dijalani Terdakwa tersebut akan dikurangkan seluruhnya dari pidana
yang dijatuhkan ;

do
gu

Menimbang, bahwa karena Terdakwa dalam perkara ini ditahan, dan


juga karena lamanya pidana penjara yang akan dijatuhkan kepada Terdakwa
In
lebih lama dari masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, maka
A

Terdakwa harus dinyatakan tetap ditahan ;


Menimbang, bahwa terhadap barang bukti dalam perkara ini yaitu
ah

lik

masing-masing ;
- 1 (SATU) Unit Handphone Merk Nokia Type 220 warna merah
m

ub

kombinasi hitam tanpa penutup baterai dengan nomor SIM card I :


081355115673, Nomor Sim Card II : 085240015873, Nomor IMEI 1 :
ka

352379068305947, Nomor IMEI 2 : 352379068305954 atas nama


ep

pemilik Sdri. ROSMIATI als MINI Binti HIDDI ;


- 1 (satu) unit handphone Merk Nokia Type 216 warna biru muda
ah

kombinasi hitam dengan nomor SIM Card I : 085341302494, Nomor


R

es
M

ng

Halaman 38 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
IMEI 1 : 354858083437726, Nomor IMEI 2 : 354858083437734 dengan

R
nama pemilik Sdr. BAHARUDDIN Als BAHA BiN BEDDU GANING ;

si
- 1 (satu) unit handphone Android Merk VIVO type Vivo Y21 warna putih
dengan nomor SIM Card I : 082393249203, Nomor IMEI 1 :

ne
ng
863391032417395, nomor IMEI 2 : 863391032417387 dengan nama
pemilik Sdr. HARDI Bin COMA ;

do
gu Selanjutnya akan dirampas untuk dimusnahkan
- 1 (satu) unit Handphone merk MITO warna putih atas nama pemilik Sdr.

In
RUSNANG Als ANDIS Bin DARWIS ;
A
Selanjutnya akan dikembalikan kepada yang berhak yaitu saksi RUSNANG
Alias ANDIS Bin DARWIS ;
ah

lik
am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dinyatakan terbukti
secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana, maka berdasarkan
ep
k

ketentuan Pasal 197 ayat (1) huruf i jo Pasal 222 KUHAP, Terdakwa harus
ah

dibebani membayar biaya perkara yang besarnya sebagaimana ditentukan


R

si
dalam Amar Putusan ini ;

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana kepada Terdakwa,

ne
ng

Majelis Hakim terlebih dahulu mempertimbangkan keadaan yang memberatkan


dan keadaan yang meringankan. (Pasal 197 ayat (1) huruf f KUHAP) ;

do
gu

Keadaan yang memberatkan :

- Perbuatan Terdakwa tidak mendukung program Pemerintah dalam


In
A

rangka pemberantasan tindak pidana perdagangan manusia ;


- Terdakwa melakukan perbuatan tersebut dengan memanfaatkan
ah

keterbatasan fisik orang lain ;


lik

- Terdakwa berbelit-belit dalam memberikan keterangan di persidangan ;


m

ub

Keadaan yang meringankan :


ka

- Terdakwa belum pernah dihukum ;


ep

Menimbang, bahwa penjatuhan pidana bukanlah bersifat pembalasan,


ah

melainkan sebagai usaha preventif dan repsresif atau dengan kata lain bahwa
R

pidana yang dijatuhkan bukanlah bermaksud untuk menurunkan martabat


es
M

ng

Halaman 39 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa, tetapi adalah bersifat edukatif, konstruktif, dan motivatif dengan

R
harapan agar Terdakwa tidak mengulangi perbuatannya kelak setelah selesai

si
menjalani pidana yang dijatuhkan ;

ne
ng
Mengingat dan memperhatikan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang R.I.
Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan

do
gu Orang jo. Pasal 53 ayat (1) dan jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana, Undang-Undang R.I. Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum
Acara Pidana, Undang-Undang R.I. Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan

In
A
Kehakiman dan Undang-Undang R.I. Nomor 49 Tahun 2009 Tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang R.I. Nomor 2 Tahun 1986 Tentang
ah

lik
Peradilan Umum serta peraturan lainnya yang berhubungan dengan perkara
ini ;
am

ub
M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa ROSMINI Alias MINI Binti HIDDI, telah terbukti


ep
k

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Percobaan


ah

menculik orang lain dengan tujuan untuk mengeksploitasi orang


R

si
tersebut di wilayah Negara Republik Indonesia yang dilakukan secara
bersama-sama”

ne
ng

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana


penjara selama 4 (empat) Tahun dan pidana denda sejumlah

do
gu

Rp.120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah), dengan ketentuan


apabila denda tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 6
(enam) Bulan ;
In
A

3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani


Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
ah

lik

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;


m

5. Menetapkan barang bukti berupa ;


ub

- 1 (satu) Unit Handphone Merk Nokia Type 220 warna merah kombinasi
ka

hitam tanpa penutup baterai dengan nomor SIM card I : 081355115673,


ep

Nomor Sim Card II : 085240015873, Nomor IMEI 1 : 352379068305947,


ah

Nomor IMEI 2 : 352379068305954 atas nama pemilik Sdri. ROSMIATI


R

als MINI Binti HIDDI ;


es
M

ng

Halaman 40 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 (satu) unit handphone Merk Nokia Type 216 warna biru muda

R
kombinasi hitam dengan nomor SIM Card I : 085341302494, Nomor

si
IMEI 1 : 354858083437726, Nomor IMEI 2 : 354858083437734 dengan

ne
ng
nama pemilik Sdr. BAHARUDDIN Als BAHA BiN BEDDU GANING ;
- 1 (satu) unit handphone Android Merk VIVO type Vivo Y21 warna putih
dengan nomor SIM Card I : 082393249203, Nomor IMEI 1 :

do
gu 863391032417395, nomor IMEI 2 : 863391032417387 dengan nama
pemilik Sdr. HARDI Bin COMA ;

In
Masing-masing dirampas untuk dimusnahkan ;
A
- 1 (satu) unit Handphone merk MITO warna putih atas nama pemilik Sdr.
RUSNANG Als ANDIS Bin DARWIS ;
ah

lik
Dikembalikan kepada yang berhak yaitu saksi RUSNAN Alias ANDIS
Bin DARWIS ;
am

ub
6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,-
(dua ribu rupiah) ;
ep
k

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


ah

R
Pengadilan Negeri Sengkang, pada Hari Jumat tanggal 11 Oktober 2019 oleh

si
kami ; A. RICO H. SITANGGANG, SH,M.Kn sebagai Hakim Ketua Majelis,

ne
ng

SYAMSUDDIN MUNAWIR, SH dan MUSTAMIN, SH,MH, masing-masing


sebagai Hakim Anggota. Putusan mana pada Hari Senin tanggal 14 Oktober
2019, diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim

do
gu

Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh para Hakim Anggota dan
dengan dibantu oleh FITRIANI ABDULLAH, SH Panitera Pengganti pada
In
A

Pengadilan Negeri Sengkang dan dengan dihadiri oleh ANDI KALSUM, SH,
Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Wajo serta Terdakwa yang didampingi
ah

oleh Penasihat Hukumnya ;


lik

Hakim-Hakim Anggota Hakim Ketua Majelis,


m

ub
ka

ep

SYAMSUDDIN MUNAWIR, SH A. RICO H. SITANGGANG, SH,M.Kn


ah

MUSTAMIN, SH,MH
es
M

ng

Halaman 41 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Panitera Pengganti,

si
ne
ng
FITRIANI ABDULLAH, SH

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

Halaman 42 dari 42 halaman Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42

Anda mungkin juga menyukai