u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 132 / Pid. Sus / 2019 / PN. Skg
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu PENGADILAN NEGERI SENGKANG yang memeriksa dan mengadili
perkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan
biasa, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam perkara atas nama
In
A
Terdakwa ;
ah
lik
Nama Lengkap : ROSMINI Alias MINI Binti HIDDI.
Tempat Lahir : Soppeng.
Umur / Tanggal Lahir : 39 Tahun / 5 Mei 1980.
am
ub
Jenis Kelamin : Perempuan.
Kebangsaan : Indonesia.
ep
Tempat Tinggal : Dusun Mattirowalie Desa Saptamarga
k
Utara.
R
si
Agama : I s l a m.
Pekerjaan : Petani/Pekebun.
ne
ng
do
gu
lik
ub
Mei 2019 ;
4. Perpanjangan Penahanan II oleh Ketua Pengadilan Negeri Sengkang
ka
Juli 2019 ;
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Hakim Pengadilan Negeri Sengkang, sejak tanggal 2 Juli 2019 sampai
R
dengan tanggal 31 Juli 2019 ;
si
7. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Sengkang, sejak
ne
ng
tanggal 1 Agustus 2019 sampai dengan tanggal 29 September 2019 ;
8. Perpanjangan Penahanan I oleh Ketua Pengadilan Tinggi Makassar, sejak
tanggal 30 September 2019 sampai dengan tanggal 29 Oktober 2019 ;
do
gu
Terdakwa hadir di persidangan dengan didampingi oleh Penasihat
In
A
Hukumnya masing-masing atas nama SURIANI, S.HI, SUTIYONO, SH, CAKRA
WAHYU NUGRAHA, SH dan ARMIN, SH, para Advokat/Penasihat Hukum pada
ah
lik
beralamat di Jalan Jalantek Nomor 7 Tempe Sengkang Kecamatan Tempe
Kabupaten Wajo. Baik bertindak secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri
am
ub
mendampingi Terdakwa di persidangan berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal 15 Juli 2019 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
ep
Sengkang Nomor 303/SK.PID/2019/PN.SKG tanggal 16 Juli 2019 ;
k
ah
si
Setelah membaca :
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sengkang Nomor
ne
ng
do
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 132/Pid.Sus/2019/PN.Skg tanggal 2 Juli
gu
persidangan;
Setelah mendengar pula tuntutan Penuntut Umum tertanggal 26
m
ub
September 2019, yang pada pokoknya mohon kepada Majelis hakim untuk
menjatuhkan Putusan sebagai berikut ;
ka
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan, penculikan,
R
penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan, kekuasaan atau
si
posisi rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat
ne
ng
walaupun memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali
atas orang lain, untuk tujuan mengeksploitasi orang tersebut di wilayah
negara Republik Indonesia, jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya
do
gu permulaan pelaksanaannya itu, bukan semata-mata disebabkan karena
kehendaknya sendiri” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
In
A
Pasal 2 Ayat (1) UU. RI. No. 21 tahun 2007 tentang pemberantasan
Tindak Pidana Perdagangan Orang Jo Pasal 53 Ayat (1) KUHP Jo Pasal
ah
lik
Penuntut Umum ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ROSMINI Als MINI Binti HIDDI
am
ub
dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dengan dikurangi selama
terdakwa berada dalam tahanan dan dengan perintah terdakwa tetap
ditahan dan denda sebesar Rp120.000.000,00(seratus dua puluh juta
ep
k
si
kombinasi hitam tanpa penutup baterai dengan nomor SIM card I :
081355115673, Nomor Sim Card II : 085240015873, Nomor IMEI 1 :
ne
ng
do
- 1 (satu) unit handphone Merk Nokia Type 216 warna biru muda
gu
ub
ep
- 1 (satu) unit Handphone merk MITO warna putih atas nama pemilik Sdr.
RUSNANG Als ANDIS Bin DARWIS
ah
Dikembalikan kepada yang berhak yaitu Saksi RUSNANG Als ANDIS Bin
R
DARWIS
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Menetapkan agar terdakwa, membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,-
R
(dua ribu rupiah) ;
si
Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penuntut Umum tersebut,
ne
ng
Terdakwa melalui Penasehat Hukumnya telah mengajukan pembelaan secara
tertulis di persidangan sebagaimana terlampir dalam berkas perkara ini ;
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap Nota Pembelaan tersebut,
do
gu Penuntut Umum telah mengajukan Replik secara lisan di persidangan yaitu
tetap pada Tuntutannya semula, dan Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya
In
A
juga telah mengajukan Duplik di persidangan yaitu tetap pada Nota
Pembelaannya semula ;
ah
lik
Umum pada Kejaksaan Negeri Kabupaten Wajo berdasarkan Surat Dakwaan
Alternatif sebagai berikut ;
am
ub
KESATU ;
--Bahwa ia Terdakwa ROSMINI Alias MINI Binti HIDDI, bersama-sama
ep
dengan Saksi HARDI Bin COMA (diajukan dalam berkas penuntutan terpisah)
k
dan Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU GANING (diajukan dalam
ah
si
sekiranya pukul 01.00 wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam
Tahun 2019 bertempat di Dusun Bekkae Desa Awo Kecamatan Keera
ne
ng
do
gu
lik
ub
Republik Indonesia, jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan
pelaksanaannya itu, bukan semata-mata disebabkan karena kehendaknya
ka
--Berawal dari Terdakwa menelpon saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU
ah
Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS akan dijual seharga Rp. 7.000.000,-
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(tujuh juta rupiah) dan menyuruh Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU
R
menunggunya pukul 19.00 wita untuk ikut menjemput Saksi Korban RUSNAN
si
Als ANDIS Bin DARWIS. Kemudian Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin
ne
ng
DARWIS ditelepon oleh Terdakwa pada hari Senin tanggal 18 Februari 2019
Terdakwa membujuk Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS untuk
mengobati kebutaan yang diderita oleh Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin
do
gu DARWIS di daerah Longka serta Terdakwa juga meyakinkan Saksi Korban
RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS bahwa terdakwa akan menjemputnya dan
In
A
menemani berobat karena telah dianggap oleh Terdakwa sebagai keluarga.
Atas bujukan tersebut Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS
ah
dijemput oleh Terdakwa pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019 pada pukul
lik
01.00 wita terdakwa datang dengan Saksi HARDI Bin COMA dan Saksi
BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU GANING menjemput Saksi Korban
am
ub
RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS dari rumahnya dengan mengendarai 2 (dua)
sepeda motor yaitu Terdakwa berboncengan dengan Saksi HARDI Bin COMA
ep
sedangkan Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS dengan Saksi
k
BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU saat baru saja meninggalkan rumah
ah
Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS motor yang ditumpangi
R
si
Terdakwa, Saksi HARDI Bin COMA, Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin
BEDDU, dan Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS sempat berusaha
ne
ng
do
gu
Saksi HARDI Bin COMA dan Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU tidak
mengehentikan kendaraannya malah menambah kecepatan motor yang
dikendarainya sehingga Saksi SULAIMAN Als EMAN Bin KAMARUDDIN tidak
In
A
lik
mencegat sepeda motor terdakwa, Saksi HARDI Bin COMA dan Saksi
BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU sehingga Terdakwa, Saksi HARDI Bin
m
ub
COMA dan Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU berhasil dicegat oleh
masyarakat di Daerah Kampung Setangnge Siwa Kecamatan Pitumpanua dan
ka
Terdakwa, Saksi HARDI Bin COMA, Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin
ep
Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS tanpa sepengetahuan dan
R
seizin Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS karena kepada Saksi
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS Terdakwa mengatakan akan dibawa
R
berobat ;
si
--Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
ne
ng
Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang R.I. Nomor 21 Tahun 2007 Tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang jo. Pasal 53 ayat (1)
dan jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana ;
do
gu ATAU;
KEDUA ;
In
A
--Bahwa ia Terdakwa ROSMINI Alias MINI Binti HIDDI, bersama-sama
dengan Saksi HARDI Bin COMA (diajukan dalam berkas penuntutan terpisah)
ah
dan Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU GANING (diajukan dalam
lik
berkas penuntutan terpisah) pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019
sekiranya pukul 01.00 wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam
am
ub
Tahun 2019 bertempat di Dusun Bekkae Desa Awo Kecamatan Keera
Kabupaten Wajo atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk
ep
dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sengkang, mereka yang melakukan,
k
yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan membawa pergi
ah
si
maksud untuk menempatkan orang itu secara melawan hukum dibawah
kekuasaannya atau kekuasaan orang lain, atau untuk menempatkan dia dalam
ne
ng
do
gu
menunggunya pukul 19.00 wita untuk ikut menjemput Saksi Korban RUSNAN
Als ANDIS Bin DARWIS. Kemudian Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin
ah
lik
DARWIS ditelepon oleh Terdakwa pada hari Senin tanggal 18 Februari 2019
terdakwa membujuk Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS untuk
m
ub
mengobati kebutaan yang diderita oleh Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin
DARWIS di daerah Longka serta Terdakwa juga meyakinkan Saksi Korban
ka
RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS bahwa terdakwa akan menjemputnya dan
ep
Atas bujukan tersebut Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS
R
dijemput oleh Terdakwa pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019 pada pukul
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
01.00 wita terdakwa datang dengan Saksi HARDI Bin COMA dan Saksi
R
BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU GANING menjemput Saksi Korban
si
RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS dari rumahnya dengan mengendarai 2 (dua)
ne
ng
sepeda motor yaitu Terdakwa berboncengan dengan Saksi HARDI Bin COMA
sedangkan Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS dengan Saksi
BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU saat baru saja meninggalkan rumah
do
gu Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS motor yang ditumpangi
Terdakwa, Saksi HARDI Bin COMA, Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin
In
A
BEDDU, dan Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS sempat berusaha
dihentikan oleh Saksi SULAIMAN Als EMAN Bin KAMARUDDIN yang
ah
merupakan sepupu dari Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS namun
lik
Saksi HARDI Bin COMA dan Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU tidak
mengehentikan kendaraannya malah menambah kecepatan motor yang
am
ub
dikendarainya sehingga Saksi SULAIMAN Als EMAN Bin KAMARUDDIN tidak
berhasil menghentikannya. Kemudian Saksi SULAIMAN Als EMAN Bin
ep
KAMARUDDIN menghubungi keluarga dan kenalannya agar membantu
k
mencegat sepeda motor terdakwa, Saksi HARDI Bin COMA dan Saksi
ah
BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU sehingga Terdakwa, Saksi HARDI Bin
R
si
COMA dan Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU berhasil dicegat oleh
masyarakat di Daerah Kampung Setangnge Siwa Kecamatan Pitumpanua dan
ne
ng
Terdakwa, Saksi HARDI Bin COMA, Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin
BEDDU diamankan di Polsek Pitumpanua. Bahwa Terdakwa berniat menjual
do
gu
Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS tanpa sepengetahuan dan
seizin Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS karena kepada Saksi
Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS Terdakwa mengatakan akan dibawa
In
A
berobat ;
--Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
ah
lik
Pasal 328 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana ;
ATAU;
m
ub
KETIGA ;
ka
dengan Saksi HARDI Bin COMA (diajukan dalam berkas penuntutan terpisah)
ah
dan Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU GANING (diajukan dalam
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sekiranya pukul 01.00 wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam
R
Tahun 2019 bertempat di Dusun Bekkae Desa Awo Kecamatan Keera
si
Kabupaten Wajo atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk
ne
ng
dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sengkang, mereka yang mencoba
melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan
membawa pergi seorang dari tempat kediamannya atau tempat tinggal
do
gu sementara dengan maksud untuk menempatkan orang itu secara melawan
hukum dibawah kekuasaannya atau kekuasaan orang lain, atau untuk
In
A
menempatkan dia dalam keadaan sengsara jika niat untuk itu telah ternyata dari
adanya permulaan pelaksanaannya itu, bukan semata-mata disebabkan karena
ah
lik
--Berawal dari Terdakwa menelpon Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU
GANING dan mengatakan bahwa sebentar malam mau menjemput Saksi
am
ub
Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS akan dijual seharga Rp. 7.000.000,-
(tujuh juta rupiah) dan menyuruh Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU
ep
menunggunya pukul 19.00 wita untuk ikut menjemput Saksi Korban RUSNAN
k
Als ANDIS Bin DARWIS. Kemudian Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin
ah
DARWIS ditelepon oleh Terdakwa pada hari Senin tanggal 18 Februari 2019
R
si
terdakwa membujuk Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS untuk
mengobati kebutaan yang diderita oleh Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin
ne
ng
do
gu
01.00 wita terdakwa datang dengan Saksi HARDI Bin COMA dan Saksi
BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU GANING menjemput Saksi Korban
ah
lik
RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS dari rumahnya dengan mengendarai 2 (dua)
sepeda motor yaitu Terdakwa berboncengan dengan Saksi HARDI Bin COMA
m
ub
sedangkan Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS dengan Saksi
BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU saat baru saja meninggalkan rumah
ka
Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS motor yang ditumpangi
ep
Terdakwa, Saksi HARDI Bin COMA, Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin
ah
BEDDU, dan Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS sempat berusaha
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merupakan sepupu dari Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS namun
R
Saksi HARDI Bin COMA dan Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU tidak
si
mengehentikan kendaraannya malah menambah kecepatan motor yang
ne
ng
dikendarainya sehingga Saksi SULAIMAN Als EMAN Bin KAMARUDDIN tidak
berhasil menghentikannya. Kemudian Saksi SULAIMAN Als EMAN Bin
KAMARUDDIN menghubungi keluarga dan kenalannya agar membantu
do
gu mencegat sepeda motor terdakwa, Saksi HARDI Bin COMA dan Saksi
BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU sehingga Terdakwa, Saksi HARDI Bin
In
A
COMA dan Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU berhasil dicegat oleh
masyarakat di Daerah Kampung Setangnge Siwa Kecamatan Pitumpanua dan
ah
Terdakwa, Saksi HARDI Bin COMA, Saksi BAHARUDDIN Als BAHA Bin
lik
BEDDU diamankan di Polsek Pitumpanua. Bahwa Terdakwa berniat menjual
Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS tanpa sepengetahuan dan
am
ub
seizin Saksi Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS karena kepada Saksi
Korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS Terdakwa mengatakan akan dibawa
ep
berobat ;
k
Pasal 328 jo. Pasal 53 ayat (1) dan jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-
R
si
Undang Hukum Pidana ;
Menimbang, bahwa terhadap surat dakwaan tersebut, Terdakwa
ne
ng
do
gu
lik
saksi membenarkan tanda tangan saksi yang terdapat pada Berita Acara
Pemeriksaan (BAP) ;
m
ub
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019 sekitar pukul 01.00
wita di Dusun Bekkae Desa Awo Kec.Keera Kab.Wajo, saksi dibawa
ka
lalu INDO AKE memberikan nomor telpon saksi kepada ROSMINI dan
R
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
setelah itu maka saksi dan ROSMINI sering telpon-telponan sehingga
R
suami ROSMINI yang bernama HARDI juga sering saksi korban bicara
si
lewat telepon begitu pula dengan BAHARUDDIN ;
- Bahwa adapun mereka datang menjemput saksi dengan menggunakan
ne
ng
sepeda motor yang mana Terdakwa berboncengan dengan suaminya
yaitu HARDI sedangkan BAHARUDDIN menggunakan sepeda motor
do
gu seorang diri dan BAHARUDDIN lah yang membonceng saksi pada saat
itu ;
- Bahwa Terdakwa bersama dengan HARDI dan BAHARUDDIN datang
In
A
menjemput saksi pada waktu itu dengan alasan mereka ingin membawa
saksi untuk berobat di Longka Kec.Keera Kab.Wajo ;
ah
lik
- Bahwa pada hari Senin tanggal 18 Februari 2019 sekitar pukul 16.00
Wita saksi ditelpon oleh Terdakwa yang mengatakan bahwa Terdakwa
ingin membawa saksi pergi berobat ke daerah Longka dan saat itu
am
ub
Terdakwa juga mengatakan kepada saksi bahwa Terdakwa akan datang
dengan menggunakan sepeda motor berboncengan dengan suaminya
ep
yaitu HARDI lalu BAHARUDDIN lah yang akan membonceng saksi dan
k
si
meninggalkan kota Rappang dan menyuruh saksi menunggunya dan
ne
sekitar pukul 00.00 Wita, Terdakwa menelpon saksi lagi dan mengatakan
ng
do
gu
lik
ub
dipanggil oleh sepupu saksi dan membawa saksi pulang ke rumah dan
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa alasan Terdakwa mengajak saksi untuk berobat saat itu karena
R
Terdakwa merasa prihatin kepada saksi karena saksi sering mengeluh
si
sakit pada mata dan kepala saksi sehingga Terdakwa menganggap saksi
ne
ng
sudah sebagai keluarga oleh karena itu Terdakwa selalu membujuk saksi
untuk mengikuti kemauannya agar supaya ikut dengannya ;
- Bahwa saksi mengetahui hal tersebut keesokan harinya yang mana
do
gu saksi ketahui hal tersebut atas penyampaian dari masyarakat bahwa
Terdakwa, HARDI dan BAHARUDDIN sudah diamankan oleh pihak
In
kepolisian dan ternyata bertujuan bukan untuk mengantar saksi pergi
A
berobat melainkan ingin pergi menjual saksi kepada orang lain ;
- Bahwa pada saat saksi dibawa pergi oleh Terdakwa, HARDI dan
ah
lik
BAHARUDDIN, saat itu atas persetujuan saksi korban sendiri namun hal
tersebut saksi lakukan karena Terdakwa membujuk saksi untuk pergi
am
ub
berobat yang mana Terdakwa selalu mengatakan kepada saksi bahwa
dia sudah menganggap saksi seperti keluarganya sehingga selalu
membujuk saksi agar pergi berobat dan dasar bujukan dari Terdakwa
ep
k
itulah saksi mau ikut dengannya saat itu, namun saksi tidak mengetahui
ah
si
- Bahwa saksi dibawa pergi oleh Terdakwa, HARDI dan BAHARUDDIN
pada saat itu tidak dengan cara kekerasan atau ancaman kekerasan
ne
ng
melainkan dengan cara dibujuk yaitu akan diajak berobat masalah biaya
pengobatan, Terdakwa berjanji yang akan mengurusnya ;
do
- Bahwa pada saat HARDI, BAHARUDDIN dan Terdakwa membawa pergi
gu
- Bahwa adapun bujukan Terdakwa kepada saksi pada waktu itu yaitu
Terdakwa selalu mengatakan bahwa saksi sudah dianggap keluarga dan
ah
ub
ep
trauma dan selain itu saksi merasa tertipu akan perbuatan mereka ;
R
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi merupakan tuna netra yang tidak dapat melihat, sehingga
R
pada saat persidangan saksi korban tidak dapat melihat rupa/wajah dari
si
Terdakwa, HARDI dan BAHARUDDIN, namun pada saat Terdakwa
ne
ng
berbicara, saksi membenarkan bahwa suara tersebutlah yang sering
melakukan komunikasi dengan saksi ;
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa
do
gu menyatakan keberatan dalam hal bahwa Terdakwa tidak berniat menjual saksi
namun hanya untuk membawa berobat ;
In
A
Menimbang, bahwa terhadap keberatan/bantahan Terdakwa tersebut,
saksi menyatakan tetap pada keterangannya ;
ah
lik
2. Saksi I NAPI Binti TOHANG, di bawah sumpah pada pokoknya telah
memberikan keterangan di persidangan sebagai berikut ;
- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di depan Penyidik dan
am
ub
saksi membenarkan tanda tangan saksi yang terdapat pada Berita Acara
Pemeriksaan (BAP) ;
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019 sekitar pukul 01.00
ep
k
si
BAHARUDDIN ;
- Bahwa saksi merupakan Ibu dari saksi Korban RUSNAN Alias ANDIS Bin
ne
ng
DARWIS ;
- Bahwa saksi mengetahui hal tersebut karena pada saat di rumah saksi
korban ditelpon oleh seseorang dan dalam isi percakapannya bahwa ada
do
gu
yang akan menjemput saksi korban di rumah sehingga pada saat itu
sakasi pergi ke rumah adik saksi untuk memberi tahukan bahwa ada
In
A
yang akan menjemput saksi korban dan dan pada saat saksi pulang ke
rumah, saksi korban tidak berada di rumah ;
- Bahwa setelah saksi mendengar saksi korban menelpon dengan
ah
lik
seseorang yang saksi tidak tahu saksi kemudian pergi ke rumah adik
saksi dan menemui keponakan saksi yaitu saksi SULAIMAN dan
m
ub
korban, kemudian membawa saksi korban pergi tanpa meminta izin atau
tanpa sepengetahuan saksi ;
ah
- Bahwa adapun yang membuat saksi pergi ke rumah adik saksi dan
R
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SULAIMAN karena saksi merasa takut dan heran karena saksi korban
R
akan dijemput oleh orang yang saksi tidak tahu apalagi pada saat itu
si
sudah tengah malam ;
- Bahwa saksi korban tidak memiliki hubungan keluarga dengan Terdakwa
ne
ng
dan HARDI serta BAHARUDDIN ;
- Bahwa saksi korban sebelumnya tidak pernah pergi kemana-mana,
do
gu jikalaupun bepergian harus bersama dengan keluarga/orang rumah ;
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa
menyatakan keberatan dalam hal bahwa Terdakwa tidak berniat menjual saksi
In
A
namun hanya untuk membawa berobat ;
Menimbang, bahwa terhadap keberatan/bantahan Terdakwa tersebut,
ah
lik
saksi menyatakan tetap pada keterangannya ;
3. Saksi SULAIMAN Alias EMAN Bin KAMARUDDIN, di bawah sumpah pada
am
ub
pokoknya telah memberikan keterangan di persidangan sebagai berikut ;
- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di depan Penyidik dan
saksi membenarkan tanda tangan saksi yang terdapat pada Berita Acara
ep
k
Pemeriksaan (BAP) ;
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019 sekitar pukul 01.00
ah
R
wita di Dusun Bekkae Desa Awo Kec.Keera Kab.Wajo, saksi korban
si
RUSNAN dibawa pergi oleh Terdakwa bersama dengan HARDI serta
ne
BAHARUDDIN ;
ng
do
gu
BAHARUDDIN ;
- Bahwa saksi tidak kenal dengan mereka semua dan saksi tidak
mempunyai hubungan keluarga dengan mereka ;
In
A
- Bahwa saksi kenal dengan saksi korban karena saksi korban sepupu 1
(satu) kali saksi dan saksi korban penderita cacat tuna netra sejak lahir ;
- Bahwa ketika itu pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019 pukul 00.30
ah
lik
wita yang mana pada saat itu saksi berada di rumah saksi kemudian
datang ibu saksi korban yang bernama saksi I NAPI dan
m
ub
dan membawa pergi saksi korban. Mendengar hal itu, kemudian saksi
ep
saksi, dan pada saat itu saksi hendak ke rumah teman saksi yaitu saksi
R
SARJULI dimana saat itu saksi melewati rumah saksi korban dan saksi
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
masih melihat saksi korban masih berada di teras rumah. Setibanya di
R
rumah saksi SARJULI, saksi melihat 2 (dua) unit sepeda motor melintas
si
dan menuju ke arah rumah saksi korban dimana 1 (satu) unit sepeda
ne
ng
motor dikendarai secara berboncengan dan 1 (satu) unit sepeda motor
hanya dikendarai 1 (satu) orang ;
- Bahwa tidak lama kemudian, kedua sepeda motor tersebut kembali lagi
do
gu melintas di depan rumah saksi SARJULI sehingga saksi langsung berlari
dan hendak menghentikan laju sepeda motor tersebut namun sepeda
In
motor tersebut tidak berhenti, kemudian saksi menghentikan sepeda
A
motor yang dibelakangnya yang sedang membonceng saksi korban dan
saat itu saksi sempat memegang kerah baju pengendara sepeda motor
ah
lik
yang membawa saksi korban, namun tidak berhasil menghentikan
mereka dan kedua pengendara sepeda motor tersebut langsung
am
ub
mempercepat laju sepeda motornya dan saat itu saksi langsung
mengambil sepeda motor saksi dan mengejar orang yang membawa
pergi saksi korban. Karena lampu sepeda motor saksi tidak ada
ep
k
si
tersebut apabila melintas di sekitar rumahnya dan ternyata pengendara
sepeda motor yang membawa pergi saksi korban berhasil dihentikan
ne
ng
do
gu
lebih lama ;
- Bahwa mereka datang menjemput saksi korban dengan menggunakan
sepeda motor yang mana Terdakwa berboncengan dengan suaminya
ah
lik
ub
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa awalnya saksi tidak mengetahui apa maksud Terdakwa
R
menjemput dan membawa pergi saksi korban, namun setelah para
si
pelaku diamankan saksi ketahui ternyata Terdakwa dan teman-temannya
ne
ng
berniat menculik saksi korban untuk dijual ;
- Bahwa saksi mengetahui kalau saksi korban hendak dijual oleh
Terdakwa dan teman-temannya, dari pengakuan Terdakwa dan teman-
do
gu temannya ketika mereka berhasil diamankan ;
- Bahwa setelah pelaku ditangkap, saksi mengetahui kalau ternyata
Terdakwa membujuk saksi korban untuk dibawa berobat namun hal
In
A
tersebut hanya akal-akalan pelaku saja supaya korban mau tergerak ikut
dan mau dijemput para pelaku ;
ah
lik
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa
menyatakan keberatan dalam hal bahwa Terdakwa tidak berniat menjual saksi
am
ub
namun hanya untuk membawa berobat ;
Menimbang, bahwa terhadap keberatan/bantahan Terdakwa tersebut,
saksi menyatakan tetap pada keterangannya ;
ep
k
si
- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di depan Penyidik dan
saksi membenarkan tanda tangan saksi yang terdapat pada Berita Acara
ne
ng
Pemeriksaan (BAP) ;
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019 sekitar pukul 01.00
wita di Dusun Bekkae Desa Awo Kec.Keera Kab.Wajo, saksi korban
do
gu
lik
ub
ep
korban, para pelaku tersebut melewati depan rumah saksi dimana pada
saat itu saksi sudah berjaga-jaga karena sebelumnya saksi SULAIMAN
ah
es
saksi korban ;
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa adapun yang disampaikan saksi SULAIMAN pada waktu itu
R
bahwa ada orang yang menjemput saksi korban sehingga kita harus
si
berjaga-jaga ;
- Bahwa setelah saksi melihat saksi korban dibonceng atau dibawa pergi
ne
ng
oleh Terdakwa, saksi bersama saksi SULAIMAN melakukan pengejaran
namun tidak bisa dikejar sehingga saksi SULAIMAN menelpon teman-
do
gu temannya untuk memberhentikan jika ada 2 (dua) motor yang membawa
pergi saksi korban ;
- Bahwa saksi SULAIMAN berusaha menghentikan motor yang membawa
In
A
saksi korban namun motor tersebut malah tancap gas menambah
kecepatan ;
ah
lik
- Bahwa pada saat para pelaku yang saksi tidak tahu menjemput
kemudian membawa saksi korban pergi, setahu saksi tidak meminta ijin
atau sepengetahuan orang tua saksi korban ;
am
ub
- Bahwa pada saat itu para pelaku berhasil dihadang di Pitumpanua,
sempat dimassa oleh warga ;
- Bahwa setelah diperlihatkan Sdr.BAHARUDDIN, saksi membenarkan
ep
k
bahwa orang itulah yang ketika itu saksi lihat membonceng saksi korban;
- Bahwa setahu saksi tujuan para pelaku menjemput saksi korban karena
ah
R
mereka bertujuan untuk menjual saksi korban ;
si
- Bahwa saksi mengetahui hal tersebut dari pengakuan para pelaku ketika
mereka berhasil diamankan ;
ne
ng
do
gu
5. Saksi AKRAH Alias AKE Binti INDO LAMMING, di bawah sumpah pada
pokoknya telah memberikan keterangan di persidangan sebagai berikut ;
ah
lik
ub
Pemeriksaan (BAP) ;
- Bahwa saksi merupakan saudara kandung dari BAHARUDDIN ;
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memperkenalkan dirinya dan memberikan nomor Handphonenya sambil
R
mengatakan ini nomor saya, kalau ada yang mau kenal dengan saya,
si
catat nomor saya nama saya ANDIS, setelah itu saksi mencoba untuk
ne
ng
menghubunginya, namun tidak diangkat, setelah satu minggu kemudian
ia menelpon saksi dan menanyakan keberadaan saksi, kemudian saksi
mengatakan saksi berada di Sidrap, dan berjalannya waktu saksi sering
do
gu telpon dengan saksi korban dan mengajak saksi untuk pacaran, namun
pada waktu itu saksi belum menerimanya. Kemudian hari berikutnya
In
A
tante saksi yaitu Terdakwa menelpon saksi, dan menanyakan kenapa
nomor kamu sering menunggu kalau ditelpon, kemudian saksi
ah
lik
ajak ngobrol ditelpon, kemudian Terdakwa mengatakan kasi kenal saya
juga, kemudian saksi mengatakan nanti dia menelpon lagi baru saksi
am
ub
kenalkan. Pada saat saksi korban menelepon lagi, saksi mengatakan
kepadanya ada juga tanteku mau kenalan, kemudian saksi korban
ep
mengatakan tante darimana apakah dia ada disitu, kemudian saksi
k
si
handphone, dan disitulah saksi korban mengatakan kepada saksi, kalau
saksi tidak mau pacaran sama saksi korban, carikan saja perempuan
ne
ng
do
gu
mengatakan kalau dia cari perempuan yang tidak sempurna, kasi kenal
saja dengan MANTANG yang tinggal di Kab. Gowa ia juga tidak
sempurna, kemudian saksi korban mengatakan yang itu saja kenalkan
In
A
lik
juga nomor MANTANG dan sekitar sepuluh hari kemudian saksi korban
menelpon saksi, ia mengatakan ia sudah diterima oleh MANTANG
m
ub
menajdi pacarnya ;
- Bahwa sejak saksi kenal dengan saksi korban melalui HP, ia mengatakan
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa dua malam sebelumnya atau hari minggu tanggal 17 Februari
R
2018, sekitar pukul 18.00 Wita, Terdakwa datang ke rumah saksi
si
bersama suaminya HARDI dan dua orang anaknya untuk menemui
ne
ng
kakak saksi yakni BAHARUDDIN untuk meminta ditemani menjemput
saksi korban yang tinggal Bekkae Kab. Wajo, karena menurut Terdakwa
saksi korban akan ia bawa utnuk berobat di daerah longka, kemudian
do
gu sekitar pukul 19.50 wita, kakak saksi BAHARUDDIN bersama dengan
Terdakwa dan HARDI bersama–sama menuju Bekkae Kab. Wajo untuk
In
A
menjemput saksi korban sedangkan dua orang anaknya ia titip kepada
saksi ;
- Bahwa yang berada di rumah saksi pada saat Terdakwa bersama HARDI
ah
lik
dan dua orang anaknya datang keruamh saksi yakni saksi bersama
dengan Ibu saksi, sedangkan kakak saksi BAHARUDDIN masih berada
am
ub
dikebun, namun Terdakwa tetap menunggu kakak saksi pulang dari
kebun dan setelah itu mereka bertiga menuju bekkae Kab. Wajo ;
- Bahwa Terdakwa datang ke rumah saksi bersama dengan HARDI
ep
k
meminta kepada kakak saksi bahwa saksi korban mau dijemput untuk
ah
si
BAHARUDDIN untuk berangkat karena sudah tengah malam ;
ne
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa
ng
do
gu
saksi membenarkan tanda tangan saksi yang terdapat pada Berita Acara
Pemeriksaan (BAP) ;
- Bahwa saksi tidak kenal dengan saksi korban, sedangkan Terdakwa dan
ah
lik
MAIL saksi kenal, yang mana Sdri. ROSMINI saksi kenal karena saksi
pernah bertemu di kebun rambutan daerah Bone–bone sedangkan MAIL
m
ub
saksi kenal karena MAIL adalah sepupu satu kali dengan saksi ;
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa pertama kali pada sekitar bulan Mei
ka
2017, yang mana saksi kenal berawal dari adanya saksi yang berprofesi
ep
saat itu adalah tukang panjat pohon rambutan sedangkan Terdakwa saat
itu berprofesi sebagai tukang pemungut rambutan sehingga saksi dan
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
saksi berada di daerah Bone–bone selama 2 bulan setengah, saksi
R
perkirakan bertemu sebanyak 7 (tujuh) kali dengan Terdakwa dimana
si
saksi sering datang ke rumah Sdri. ROSMINI minum kopi sambil bertemu
ne
ng
dengan suaminya ;
- Bahwa saksi tidak pernah menyuruh Terdakwa untuk mencari orang buta
untuk saksi beli ;
do
gu - Bahwa setelah saksi bertemu di Bone–bone pada sekitar bulan Mei
2017, saksi tidak pernah lagi bertemu dengan Terdakwa dan
berkomunikasi dengannya sampai sebelum Terdakwa ditangkap oleh
In
A
pihak kepolisian ;
- Bahwa selain saksi kenal dengan Terdakwa, saksi juga kenal dengan
ah
lik
suaminya yang setahu saksi bernama THAMRIN begitu juga saksi kenal
dengan anaknya yang bernama ANTI ;
- Bahwa setahu saksi MAIL kenal dengan Terdakwa, namun mereka kenal
am
ub
hanya melalui komunikasi lewat HP dan tidak pernah bertemu secara
langsung ;
- Bahwa sebelumnya saksi tidak pernah ke Kab. Wajo, namun MAIL
ep
k
setahu saksi pernah ke daerah Siwa Kab. Wajo dengan tujuan untuk
ah
panjat langsat ;
R
- Bahwa saksi tidak mengetahui kapan MAIL Ke daerah Siwa Kec.
si
Pitumpanua Kab. Wajo ;
ne
ng
do
gu
saksi membenarkan tanda tangan saksi yang terdapat pada Berita Acara
Pemeriksaan (BAP) ;
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 20 Februari 2019 sekitar pukul 20.00 wita
ah
lik
ub
ke Polres Wajo dan tiba di Polres Wajo pada hari Kamis tanggal 21
ep
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi mengenal Terdakwa, namun selama saksi kenal tidak
R
pernah bertemu dengannya karena kenalnya hanya lewat HP ;
si
- Bahwa awalnya HP milik Terdakwa digunakan oleh UDI ke nomor HP
ne
saksi ;
ng
- Bahwa MASDAR adalah sepupu saksi sedangkan UDI adalah teman
kerja saksi ;
do
- Bahwa saksi pernah ke Kab. Wajo tepatnya di Desa Sumpanpuli Kec.
gu Pitumpanua Kab. Wajo yaitu pada bulan Juli – Agustus 2018 dengan
maksud untuk bekerja memanjat / memetik buah langsat yang pada saat
In
A
itu saksi dipanggil oleh pengusaha atas nama ADI dan SIRAJUDDIN
yang tinggal di Desa Lauwa Kab. Wajo ;
- Bahwa saksi tidak pernah menyuruh Terdakwa untuk dicarikan orang
ah
lik
untuk dijual/dibeli atau untuk diculik ;
- Bahwa saksi tidak pernah komunikasi dengan ROSMINI selama tahun
am
ub
2019 ;
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa
menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya ;
ep
k
si
- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di depan Penyidik dan
saksi membenarkan tanda tangan saksi yang terdapat pada Berita Acara
ne
ng
Pemeriksaan (BAP) ;
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019 sekitar pukul 01.00
wita di Dusun Bekkae Desa Awo Kec.Keera Kab.Wajo, saksi bersama
do
gu
lik
ub
- Bahwa tujuan saksi menjemput saksi korban pada waktu itu yaitu karena
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa yang merencanakan atau yang mempunyai inisiatif akan hal
R
tersebut yaitu Terdakwa, kemudian mengajak saksi dan BAHARUDDIN ;
si
- Bahwa setahu saksi, Terdakwa akan membawa saksi korban pergi
ne
berobat ke Longka Kec.Keera dirumah Lel.CAMBANG SABU ;
ng
- Bahwa saat itu kami berhasil membawa pergi saksi korban namun di
tengah perjalanan saksi dicegat oleh masyarakat yang mengetahui kami
do
gu membawa pergi saksi korban ;
- Bahwa pada saat kami menjemput lalu membawa pergi saksi korban,
pada waktu itu kami tidak membertahukan kepada orang tua keluarga
In
A
atau orang di rumah saksi korban ;
- Bahwa saksi pada waktu itu sempat dihadang 2 (dua) kali oleh kerabat
ah
saksi korban namun yang pertama saksi tidak melihat orang yang
lik
memberhentikan pada waktu itu karena saat itu situasi dalam keadaan
gelap, dan yang kedua di daerah Pitumpanua yang mana pada saat itu
am
ub
saksi dimassa oleh warga dan kerabat dari saksi korban sebelum
diamnkan oleh anggota kepolisian ;
- Bahwa kami menjemput dan membawa saksi korban dari rumahnya
ep
k
si
dengan tujuan untuk dibawa pergi berobat ;
- Bahwa saksi sebelumnya bersama-sama dengan Terdakwa dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
berikut ;
- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di depan Penyidik dan
ka
saksi membenarkan tanda tangan saksi yang terdapat pada Berita Acara
ep
Pemeriksaan (BAP) ;
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019 sekitar pukul 01.00
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan HARDI Bin COMA dan Terdakwa membawa pergi saksi korban
R
RUSNAN ;
si
- Bahwa kendaraan yang mereka pakai pada waktu itu yaitu sepeda motor
yang mana HARDI berboncengan dengan Terdakwa dengan
ne
ng
menggunakan sepeda yang Suzuki warna putih kombinasi merah
sedangkan saksi membonceng saksi korban dengan menggunakan
do
gu sepeda motor Honda Blade kombinasi warna orange, putih dan hitam ;
- Bahwa sepeda motor tersebut adalah masing-masing kepunyaan HARDI
dan saksi ;
In
A
- Bahwa tujuan saksi menjemput saksi korban pada waktu itu yaitu karena
saksi hanya disuruh menemani atau membantu Terdakwa untuk
ah
lik
membawa pergi saksi korban ;
- Bahwa selanjutnya pada hari itu juga sekitar pukul 18.00 Wita, Terdakwa
dan HARDI tiba di rumah saksi dengan maksud untuk menjemput saksi
am
ub
dan selanjutnya pada sekitar pukul 19.30 Wita, saksi bersama dengan
Terdakwa dan HARDI dengan menggunakan sepeda motor pergi ke
ep
Bekkae Kec. Keera Kab.Wajo untuk menjemput saksi korban ;
k
- Bahwa pada saat itu kami berhasil membawa pergi saksi korban namun
ah
si
kami membawa saksi korban ;
- Bahwa saksi pada waktu itu sempat dihadang 2 (dua) kali oleh kerabat
ne
ng
saksi korban namun yang pertama saksi tidak melihat orang yang
memberhentikan saksi pada waktu itu karena saat itu situasi dalam
keadaan gelap, dan yang kedua di daerah Pitumpanua yang mana pada
do
gu
saat itu saksi dimassa oleh warga dan kerabat dari saksi korban sebelum
diamankan oleh anggota kepolisian ;
- Bahwa pada saat mereka menjemput lalu membawa pergi saksi korban,
In
A
ketika itu mereka tidak memberitahukan kepada orang tua atau orang di
rumahnya saksi korban saat itu ;
ah
lik
ub
ep
telah sepakat untuk pergi ke rumah saksi korban untuk pergi menjemput
dan membawa pergi saksi korban ;
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada saat saksi memberikan keterangan pada BAP merasa
R
tertekan dan dipaksa mengakui bahwa akan dijual padahal sebenarnya
si
akan dibawa berobat ;
ne
ng
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa
menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya ;
Menimbang, bahwa di persidangan telah memberikan keterangan saksi
do
gu Verbalisan yang telah melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa dan saksi
HARDI dan BAHARUDDIN yang telah memberikan keterangan di bawah
In
A
sumpah yang pada pokoknya menerangkan hal-hal sebagai berikut ;
10. Saksi ASHAR BAHARUDDIN, SH ;
ah
lik
- Bahwa saksi pernah melakukan pemeriksaan selaku Penyidik Pembantu
kepada Terdakwa, saksi HARDI dan saksi BAHARUDDIN dan saksi
membenarkan tandatangan saksi yang terdapat pada Berita Acara
am
ub
Pemeriksaan (BAP) ;
- Bahwa ketika melakukan pemeriksaan kepada Terdakwa dan para saksi
ep
tersebut, saksi tidak pernah memaksa, menekan, mengarahkan,
k
si
- Bahwa mekanisme pemeriksaan pada waktu itu yakni dengan sistem
tanya jawab. Setelah pemeriksaan dilakukan, BAP diberikan kepada
ne
ng
do
BAHARUDDIN menyatakan tidak fasih untuk membaca jadi dibacakan,
gu
lalu jika tidak ada lagi yang dikoreksi selanjutnya diparaf / ditandatangani
dan dicap jempol per lembarnya ;
In
- Bahwa pada saat di Polres Wajo, saksi HARDI dan saksi BAHARUDDIN
A
pergi saksi korban lalu akan dijual senilai Rp.7.000.000,- sesuai dengan
lik
ub
persidangan ;
R
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa keterangan Terdakwa, saksi HARDI dan saksi BAHARUDDIN
R
mengenai dipaksa ditekan bahkan dipukul pada saat pemeriksaan
si
ditingkat penyidikan adalah tidak benar karena sebagaimana rekaman
ne
ng
video saat pemeriksaan tersangka, saksi HARDI dan saksi
BAHARUDDIN yang diperlihatkan dan dibenarkan oleh Terdakwa dimana
sama sekali ketika itu tidak ada tindakan kekerasan maupun ancaman
do
gu kekerasan dari Penyidik ;
- Bahwa benar Terdakwa, saksi HARDI dan saksi BAHARUDDIN
In
kemudian mencabut keterangannya yang mengatakan hendak menjual
A
saksi korban dan pencabutan keterangan itu juga dituangkan pada BAP
dalam pemeriksaan berikutnya ;
ah
lik
- Bahwa saksi tidak mengetahui apa alasan Terdakwa dan para saksi
tersebut mencabut keterangannya dalam BAP perihal hendak menjual
am
ub
saksi korban ;
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa
menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya ;
ep
k
si
kepada Terdakwa, saksi HARDI dan saksi BAHARUDDIN dan saksi
membenarkan tandatangan saksi yang terdapat pada Berita Acara
ne
ng
Pemeriksaan (BAP) ;
- Bahwa ketika melakukan pemeriksaan kepada Terdakwa dan para saksi
tersebut, saksi tidak pernah memaksa, menekan, mengarahkan,
do
gu
lik
dikoreksi namun pada waktu itu Terdakwa, saksi HARDI, dan saksi
BAHARUDDIN menyatakan tidak fasih untuk membaca jadi dibacakan,
m
ub
lalu jika tidak ada lagi yang dikoreksi selanjutnya diparaf / ditandatangani
dan dicap jempol per lembarnya ;
ka
- Bahwa pada saat di Polres Wajo, saksi HARDI dan saksi BAHARUDDIN
ep
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
rekaman video yang diperlihatkan saksi verbalisan pada saat
R
persidangan ;
si
- Bahwa pada saat di Polres Wajo, Terdakwa mengakui bahwa tujuan
membawa pergi saksi korban ANDIS yaitu akan dijual senilai
ne
ng
Rp.7.000.000,- sesuai dengan rekaman video pemeriksaan tersangka
pada tahap penyidikan yang diperlihatkan saksi verbalisan pada saat
do
gu persidangan ;
- Bahwa keterangan Terdakwa, saksi HARDI dan saksi BAHARUDDIN
mengenai dipaksa ditekan bahkan dipukul pada saat pemeriksaan
In
A
ditingkat penyidikan adalah tidak benar karena sebagaimana rekaman
video saat pemeriksaan tersangka, saksi HARDI dan saksi
ah
lik
BAHARUDDIN yang diperlihatkan dan dibenarkan oleh Terdakwa dimana
sama sekali ketika itu tidak ada tindakan kekerasan maupun ancaman
am
ub
kekerasan dari Penyidik ;
- Bahwa benar Terdakwa, saksi HARDI dan saksi BAHARUDDIN
kemudian mencabut keterangannya yang mengatakan hendak menjual
ep
saksi korban dan pencabutan keterangan itu juga dituangkan pada BAP
k
- Bahwa saksi tidak mengetahui apa alasan Terdakwa dan para saksi
R
si
tersebut mencabut keterangannya dalam BAP perihal hendak menjual
saksi korban ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
863391032417395, nomor IMEI 2 : 863391032417387 dengan nama
R
pemilik Sdr. HARDI Bin COMA ;
si
- 1 (satu) unit Handphone merk MITO warna putih atas nama pemilik Sdr.
RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS ;
ne
ng
Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga dapat dijadikan sebagai
do
gu alat untuk pembuktian dalam perkara ini ;
Menimbang, bahwa barang bukti dalam perkara ini telah diperiksa oleh
In
Majelis Hakim dan telah diperlihatkan kepada para saksi dan Terdakwa, di
A
mana para saksi dan Terdakwa membenarkannya ;
Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa telah memberikan
ah
lik
keterangan yang pada pokoknya menerangkan hal-hal sebagai berikut ;
- Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di depan Penyidik dan
am
ub
Terdakwa membenarkan tandatangannya yang terdapat pada Berita Acara
Pemeriksaan (BAP) ;
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019 sekitar pukul 01.00 wita
ep
k
si
Terdakwa sudah menganggap saksi korban keluarganya ;
- Bahwa adapun kendaraan yang kami gunakan pada waktu itu yaitu sepeda
ne
ng
do
gu
membawanya berobat ;
lik
- Bahwa yang merencanakan atau yang mempunyai inisiatif akal hal tersebut
adalah Terdakwa, yang kemudian Terdakwa mengajak suami Terdakwa yaitu
m
ub
- Bahwa adapun yang Terdakwa sampaikan kepada saksi HARDI dan saksi
BAHARUDDIN pada saat itu yaitu “ANTAR SAYA UNTUK MENJEMPUT
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sehingga saat itu BAHARUDDIN dan HARDI mengetahui kalau mereka ke
R
rumah saksi korban untuk menjemputnya untuk dibawa ;
si
- Bahwa awalnya keponakan Terdakwa yaitu INDO AKE yang kenal dengan
saksi korban dimana ketika itu Terdakwa dikenalkan kepada saksi korban
ne
ng
melalui INDO AKE dan saat itu Terdakwa mengetahui kalau saksi korban
adalah seorang penderita cacat (buta) sehingga saat itu Terdakwa selalu
do
gu menjalin komunikasi yang baik dengan saksi korban untuk meraih simpatik
darinya dan bahkan Terdakwa sering mengirimkan pulsa kepada saksi
In
korban dan juga Terdakwa sering menyampaikan kepada saksi korban
A
bahwa Terdakwa akan membawanya untuk berobat agar sakit kepala saksi
korban berhenti sehingga dengan alasan Terdakwa ingin menolongnya untuk
ah
lik
membawanya berobat maka saksi korban percaya kepada terdakwa untuk
membawanya berobat sehingga dengan alasan itulah sehingga saksi korban
am
ub
mau Terdakwa jemput dirumahnya untuk dibawa ;
- Bahwa hal tersebut tidak terlaksana karena masyarakat di sekitar rumah
saksi korban dan kerabatnya di Pitumpanua telah mengamankan dan
ep
k
si
korban kepada ASDAR dan MAIL adalah tidak benar dan saat itu Terdakwa
hanya mengarang cerita saja kerana kesakitan dipukul oleh Penyidik yang
ne
ng
do
gu
- Bahwa sebelum ke rumah saksi korban, Terdakwa dan saksi HARDI dan
BAHARUDDIN mampir terlebih dahulu minum kopi di rumah CAMBANG
ah
lik
ub
untuk dijemput sehingga saat itu saksi korban langsung naik ke atas sepeda
motor yang dikendarai oleh BAHARUDDIN dan setelah saksi korban naik di
ka
ep
saat itu kami dibawa ke Polsek Pitumpanua dan saat di polsek Pitumpanua,
R
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kami mengakui bahwa tujuan menjemput saksi korban karena ingin
R
menjualnya ;
si
- Bahwa Terdakwa dan aaksi Hardi dan aaksi BAHARUDDIN langsung
meninggalkan rumah saksi korban karena takut dianiaya oleh orang-orang
ne
ng
yang ada disekitar rumah saksi korban ANDIS karena menjemput saksi
korban tanpa memberitahukan atau tidak meminta izin kepada orang tua dan
do
gu keluarganya ;
- Bahwa alasan Terdakwa menjemput saksi RUSNAN pada tengah malam
karena kendaraan yang mereka pakai saat itu tidak lengkap begitu juga SIM
In
A
dari HARDI dan BAHARUDDIN sudah mati (sudah tidak berlaku) dan selain
itu surat-surat kendaraan tersebut tidak lengkap dan lampu dari kendaraan
ah
lik
mereka tidak menyala ;
- Bahwa pada saat itu Terdakwa tidak memakai cara kekerasan, ancaman
kekerasan melainkan membujuk saksi korban agar mau diajak berobat
am
ub
karena Terdakwa menyampaikan kepadanya bahwa Terdakwa punya
keluarga yang pandai mengobati penyakit ;
- Bahwa Terdakwa sering mengirimkan pulsa kepada saksi korban agar
ep
k
si
± Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) per bulannya ;
- Bahwa Terdakwa juga mempunyai keluarga yang cacat yaitu MANTANG
ne
ng
do
gu
itu, namun yang sebenarnya adalah saksi korban hendak dibawa berobat ;
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian dalam
Putusan ini, maka segala sesuatu yang termuat dalam Berita Acara
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Orang jo. Pasal 53 ayat (1) dan jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1
R
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana ;
si
ATAU
ne
ng
Kedua : Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 328
jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana ;
do
gu ATAU
Ketiga : Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 328
In
A
jo. Pasal 53 ayat (1) dan jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana ;
ah
lik
Menimbang, oleh karena Dakwaan yang diajukan oleh Penuntut Umum
bersifat alternatif (pilihan), maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan pasal
am
ub
dakwaan yang dipandang paling tepat dan sesuai dengan fakta-fakta hukum
yang diperoleh dan timbul serta terbukti selama proses pemeriksaan di
ep
persidangan ;
k
si
Penuntut Umum dan selanjutnya akan memilih Dakwaan Kesatu untuk
dipertimbangan dalam perkara ini ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Dilakukan secara bersama-sama sebagai orang yang melakukan,
R
menyuruh melakukan atau turut melakukan ;
si
ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
unsur-unsur dari Dakwaan Kesatu sebagai berikut ;
do
gu Ad. 1. Setiap Orang ;
In
A
mampu mempertanggung jawabkan akibat dari segala perbuatannya ;
lik
seorang perempuan yang bernama ROSMINI Alias MINI Binti HIDDI, yang
setelah ditanyakan identitasnya, mengakui dan membenarkan apa yang tertera
am
ub
dalam Surat Dakwaan dan ternyata Terdakwa adalah orang yang cakap dan
mampu untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya sehingga tidak terjadi
ep
error in persona dalam perkara ini di mana Setiap Orang dalam hal ini adalah
k
Terdakwa ;
ah
si
ini telah terpenuhi ;
ne
ng
do
gu
lik
Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, yaitu apabila salah satu
dari sub unsur ini telah terpenuhi maka sub unsur lainnya tidak perlu
m
ub
dipertimbangkan lagi ;
ep
perbuatan yang dilakukan oleh seseorang selaku subjek hukum yaitu terhadap
perbuatan/tindakan yang dilakukan dengan sengaja dan penuh kesadaran
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Eksploitasi adalah tindakan
R
dengan atau tanpa persetujuan korban yang meliputi tetapi tidak terbatas pada
si
pelacuran, kerja atau pelayanan paksa, perbudakan atau praktik serupa
ne
ng
perbudakan, penindasan, pemerasan, pemanfaatan fisik, seksual, organ
reproduksi, atau secara melawan hukum memindahkan atau mentransplantasi
organ dan/atau jaringan tubuh atau memanfaatkan tenaga atau kemampuan
do
gu seseorang oleh pihak lain untuk mendapatkan keuntungan baik materiil maupun
immateriil ;
In
A
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan pengangkutan berdasarkan
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu usaha membawa, mengantar,
ah
lik
atau memindahkan orang atau barang dari suatu tempat ke tempat lain.
Sedangkan definsi pemindahan adalah proses, cara, perbuatan memindahkan
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan,
berdasarkan keterangan para saksi yang dihubungkan dengan keterangan
ep
k
R
mengatakan bahwa sebentar malam mau menjemput saksi korban RUSNAN
si
Alias ANDIS Bin DARWIS dan menyuruh saksi BAHARUDDIN menunggunya
ne
ng
pukul 19.00 Wita untuk ikut menjemput saksi korban RUSNAN Als ANDIS Bin
DARWIS. Kemudian saksi korban RUSNAN Als ANDIS Bin DARWIS ditelepon
oleh ROSMINI pada hari Senin tanggal 18 Februari 2019 dan kemudian
do
gu
membujuk saksi korban untuk mengobati sakit kepala yang diderita oleh saksi
korban dengan membawanya ke daerah Longka. Selain itu Terdakwa juga
In
A
bujukan tersebut saksi korban bersedia dan akhirnya dijemput oleh Terdakwa
pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019 pada pukul 01.00 Wita, dimana
m
ub
ketika itu Terdakwa datang dengan para saksi yaitu saksi HARDI dan
BAHARUDDIN menjemput saksi korban dari rumahnya dengan mengendarai 2
ka
ep
(dua) sepeda motor yaitu Terdakwa berboncengan dengan saksi HARDI Bin
COMA, sedangkan saksi korban berboncengan dengan saksi BAHARUDDIN
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa saksi korban yang merupakan penyandang tuna
R
netra. Berdasarkan keterangan saksi I NAPI yang merupakan Ibu dari saksi
si
korban menyatakan bahwa saksi korban tidak pernah keluar rumah bersama
ne
ng
orang lain, namun jika ada hal yang mendesak saksi korban harus ditemani
oleh keluarga/orang rumah untuk menuntunnya. Dalam hal ini, pada saat saksi
korban dibawa pergi oleh Terdakwa dan teman-temannya, saksi tidak
do
gu menemani saksi korban karena Terdakwa dan teman-temannya tidak
memberitahukan/meminta izin kepada saksi selaku orangtua saksi korban untuk
In
A
membawa pergi saksi korban ;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan para saksi
ah
yaitu saksi HARDI dan BAHARUDDIN, bahwa tujuan mereka membawa saksi
lik
korban adalah untuk dibawa berobat ke Longka rumah Lel.CAMBANG SANU
yaitu orang pintar mengobati segala macam penyakit seperti menyembukan
am
ub
sakit kepala yang dulu diderita Terdakwa disembuhkan oleh Cambang Sanu.
Berdasarkan keterangan Terdakwa dan para saksi yaitu saksi HARDI dan
ep
BAHARUDDIN ketika mereka diamankan oleh warga, saksi SULAIMAN dan
k
SARJULI menerangkan bahwa ketika itu Terdakwa dan saksi HARDI dan
ah
si
adalah untuk dijual ;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Verbalisan yaitu saksi
ne
ng
do
gu
Terdakwa dan para saksi yaitu HARDI dan BAHARUDDIN, mereka tidak pernah
dipaksa atau ditekan ketika memberikan keterangan. Bahwa ketika memberikan
keterangan untuk pertama kalinya, Terdakwa dan para saksi tersebut
In
A
menerangkan bahwa tujuan mereka membawa saksi korban adalah untuk dijual
kepada saksi MASDAR dan saksi MAIL dimana ketika itu menurut Terdakwa,
ah
lik
saksi korban akan dijual kepada mereka dengan harga sejumlah Rp.7.000.000,-
(tujuh juta rupiah). Namun ternyata rencana mereka gagal karena mereka tidak
m
ub
berhasil membawa saksi korban karena ketika hendak membawa saksi korban,
keluarga dan kerabat saksi korban menggagalkan rencana mereka karena
ka
kedua kalinya, keterangan tersebut dicabut oleh Terdakwa dan saksi HARDI
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak tahu apa alasan Terdakwa dan para saksi tersebut mencabut
R
keterangannya ;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi sebagaimana
ne
ng
disebutkan di atas, yaitu saksi SULAIMAN dan SARJULI yang mendengar
langsung pengakuan Terdakwa terkait dengan alasan mereka membawa saksi
korban, dihubungkan dengan arah perjalanan Terdakwa dan saksi HARDI serta
do
gu BAHARUDDIN dimana mereka menerangkan bahwa hendak membawa saksi
korban ke Daerah Longka namun mereka diberhentikan oleh warga di daerah
In
A
Pitumpanua adalah menimbulkan pertanyaan karena arah yang ditempuh
Terdakwa dan teman-temannya ketika membawa saksi korban seyogianya
ah
lik
Pitumpanua menuju Longka tentunya arah perjalanan akan semakin jauh,
sehingga dalam hal ini Majelis Hakim berpendapat bahwa alasan Terdakwa dan
am
ub
teman-temannya yang hendak membawa saksi korban ke Daerah Longka
patutlah menimbulkan kecurigaan ;
ep
Menimbang, bahwa selain itu, tindakan Terdakwa dan saksi HARDI dan
k
si
diberhentikan oleh kerabat saksi korban, sebagaimana keterangan saksi
SULAIMAN dan SARJULI dimana Terdakwa dan teman-temannya bukannya
ne
ng
do
gu
mereka pakai saat itu tidak lengkap begitu juga SIM dari HARDI dan
BAHARUDDIN sudah mati (sudah tidak berlaku) dan selain itu surat-surat
ah
lik
kendaraan tersebut tidak lengkap adalah merupakan alasan yang tidak masuk
akal apalagi Terdakwa menyebutkan lampu dari kendaraan mereka tidak
m
ub
terhindar dari bahaya gelapnya jalan karena lampu kendaraan tidak menyala ;
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
temannya yaitu para saksi HARDI dan BAHARUDDIN membawa saksi korban
R
pada waktu tengah malam tanpa sepengetahuan keluarganya adalah
si
sebagaimana jawaban Terdakwa dan saksi HARDI dan BAHARUDDIN dalam
ne
ng
Berita Acara Pemeriksaan sebelum mereka mencabut keterangannya serta
sebagaimana yang didengar oleh saksi SULAIMAN dan SARJULI, yaitu ; tujuan
mereka hendak menjual saksi korban RUSNAN kepada orang lain dengan
do
gu tujuan untuk dimanfaatkan bagi kepentingan orang lain ;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis Hakim
In
A
berpendapat bahwa tindakan Terdakwa dalam hal ini adalah menculik orang
lain untuk tujuan diekspoitasi ;
ah
lik
ini telah terpenuhi ;
Ad.2. Dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan, penculikan,
am
ub
penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan
atau posisi rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran atau
ep
manfaat walaupun memperoleh persetujuan dari orang yang
k
R
Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, yaitu apabila salah satu
si
dari sub unsur ini telah terpenuhi maka sub unsur lainnya tidak perlu
ne
ng
dipertimbangkan lagi ;
do
hal ini adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang terhadap orang
gu
lain yang bertujuan agar orang lain tersebut mau melakukan sesuatu yang
diinginkan ;
In
A
lik
kontak fisik secara langsung yang mengakibatkan luka fisik pada orang
tersebut, maupun hanya berupa perkataan yang mengakibatkan orang lain mau
m
ub
Pebruari 2019 dan mengatakan bahwa sebentar malam mau menjemput saksi
R
korban RUSNAN Alias ANDIS Bin DARWIS dan menyuruh saksi BAHARUDDIN
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menunggunya pukul 19.00 Wita untuk ikut menjemput saksi korban RUSNAN
R
Als ANDIS Bin DARWIS. Kemudian saksi korban RUSNAN Als ANDIS Bin
si
DARWIS ditelepon oleh ROSMINI pada hari Senin tanggal 18 Februari 2019
ne
ng
dan kemudian membujuk saksi korban untuk mengobati sakit kepala yang
diderita oleh saksi korban dengan membawanya ke daerah Longka. Selain itu
Terdakwa juga meyakinkan saksi korban bahwa akan menjemputnya dan
do
gu menemani berobat karena telah dianggap oleh Terdakwa sebagai keluarga
serta tidak usah memikirkan masalah biayanya karena akan ditanggung oleh
In
A
Terdakwa. Atas bujukan tersebut saksi korban bersedia dan akhirnya dijemput
oleh Terdakwa pada hari Selasa tanggal 19 Februari 2019 pada pukul 01.00
ah
Wita, dimana ketika itu Terdakwa datang dengan para saksi yaitu saksi HARDI
lik
dan BAHARUDDIN menjemput saksi korban dari rumahnya dengan
mengendarai 2 (dua) sepeda motor yaitu Terdakwa berboncengan dengan saksi
am
ub
HARDI Bin COMA, sedangkan saksi korban berboncengan dengan saksi
BAHARUDDIN Als BAHA Bin BEDDU ;
ep
Menimbang, bahwa mencermati fakta persidangan, tindakan saksi
k
temannya, adalah karena antara saksi korban dan Terdakwa sudah saling
R
si
mengenal sebelumnya dimana perkenalan antara saksi korban dengan
Terdakwa dikenalkan oleh saksi AKRAH Alias AKE lewat telepon dan setelah
ne
ng
do
gu
orang pintar agar sakit kepada saksi korban dapat disembuhkan, sehingga
saksi korban tidak merasa curiga dan percaya bahwa Terdakwa akan
membantu saksi korban untuk membawanya berobat untuk menyembuhkan
In
A
lik
ub
penipuan dengan memanfaatkan keadaan fisik saksi korban yang tidak dapat
melihat sehingga dalam hal ini Terdakwa memanfaatkan keadaan tersebut
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ad.4. Perbuatan permulaan telah dilakukan namun tidak jadi sampai
R
selesai hanyalah lantaran hal yang tidak bergantung dari
si
kemauannya sendiri ;
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan,
sebagaimana diuraikan dalam unsur sebelumnya, saksi korban RUSNAN Als
do
gu ANDIS Bin DARWIS dijemput oleh Terdakwa pada hari Selasa tanggal 19
Februari 2019 pada pukul 01.00 Wita, dimana ketika itu Terdakwa datang
bersama dengan saksi HARDI dan saksi BAHARUDDIN menjemputnya dari
In
A
rumahnya dengan mengendarai 2 (dua) sepeda motor yaitu Terdakwa
berboncengan dengan saksi HARDI sedangkan saksi korban berboncengan
ah
lik
dengan saksi BAHARUDDIN, dan ketika baru saja meninggalkan rumah saksi
korban, mereka dihentikan oleh saksi SULAIMAN yang merupakan sepupu dari
am
saksi korban, namun ketika itu saksi HARDI dan saksi BAHARUDDIN tidak
ub
menghentikan sepeda motor yang mereka kemudikan, namun kemudian
berhasil dicegat masyarakat di daerah Kampung Setangnge Siwa Kecamatan
ep
k
R
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas dan dengan
si
dihubungkan dengan fakta yang telah dipertimbangkan pada unsur
ne
ng
do
gu
ub
atau lebih adalah perbuatan tersebut telah dilakukan oleh lebih dari satu orang
dan di antara pelaku terdapat kerjasama yang erat dalam melaksanakan
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Orang yang menyuruh melakukan (doen pleger),
R
disini sedikitnya ada dua orang, Yang menyuruh (doen pleger) dan yang disuruh
si
(pleger). Jadi bukan orang itu sendiri yang melakukan peristiwa pidana, akan
ne
ng
tetapi ia menyuruh orang lain, meskipun demikian ia dipandang dan dihukum
sebagai orang yang melakukan sendiri peristiwa pidana, sedangkan orang yang
disuruh (pleger) hanya merupakan suatu alat (instrumen) saja, sedangkan yang
do
gu dimaksud dengan orang yang turut melakukan perbuatan itu (mede pleger)
adalah Turut melakukan dalam arti bersama-sama melakukan, sedikit-dikitnya
In
A
harus ada dua orang, ialah orang yang melakukan dan orang yang turut
melakukan peristiwa pidana itu. Disini diminta bahwa kedua orang itu semuanya
ah
lik
peristiwa pidana itu. (R. Soesilo : KUHP dan komentarnya, hlm. 73);
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di
am
ub
persidangan dari keterangan para saksi dan dihubungkan dengan keterangan
Terdakwa sebagaimana diuraikan di atas, dalam melakukan perbuatan tersebut,
ep
Terdakwa melakukannya bersama-sama dengan saksi HARDI dan saksi
k
si
dan BAHARUDDIN dimana saksi HARDI berboncengan dengan Terdakwa dan
saksi BAHARUDDIN berboncengan dengan saksi korban, sehingga dalam hal
ne
ng
do
gu
dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang R.I. Nomor 21 Tahun 2007 Tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang jo. Pasal 53 ayat (1) dan jo.
ah
lik
Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang didakwakan
Penuntut Umum kepada Terdakwa dalam Dakwaan Kesatu telah terpenuhi,
m
ub
maka oleh karena itu Terdakwa harus dinyatakan telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan
ka
Penuntut Umum dalam Dakwaan Kesatu, dan oleh karena itu Terdakwa harus
ep
dijatuhi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. (Pasal 193 ayat (1)
ah
KUHAP) ;
R
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan pengamatan selama pemeriksaan di
R
persidangan ternyata tidak ada ditemukan alasan pemaaf dan pembenar atas
si
diri Terdakwa, maka Terdakwa harus dijatuhi pidana penjara yang lamanya
ne
ng
sebagaimana ditentukan dalam Amar Putusan ini ;
do
gu Terdakwa, dengan mengingat dan memperhatikan keadaan-keadaan yang
memberatkan sebagaimana tersebut di bawah ini, Majelis Hakim tidak
sependapat dan akan mengenyampingkan permohonan Terdakwa
In
A
sebagaimana yang telah disampaikan di persidangan melalui Penasihat
Hukumnya ;
ah
lik
Menimbang, bahwa oleh karena ketentuan pidana yang diatur dalam
ketentuan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang R.I. Nomor 21 Tahun 2007 Tentang
am
ub
Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang bersifat kumulatif, yaitu
pidana penjara dan denda, maka selain pidana penjara sebagaimana
disebutkan di atas, terhadap Terdakwa juga dijatuhi pidana denda sebagaimana
ep
k
si
mengenai lamanya Terdakwa dalam tahanan, dengan mengingat ketentuan
Pasal 22 ayat (4) KUHAP, maka masa penangkapan dan masa penahanan
ne
ng
yang telah dijalani Terdakwa tersebut akan dikurangkan seluruhnya dari pidana
yang dijatuhkan ;
do
gu
lik
masing-masing ;
- 1 (SATU) Unit Handphone Merk Nokia Type 220 warna merah
m
ub
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
IMEI 1 : 354858083437726, Nomor IMEI 2 : 354858083437734 dengan
R
nama pemilik Sdr. BAHARUDDIN Als BAHA BiN BEDDU GANING ;
si
- 1 (satu) unit handphone Android Merk VIVO type Vivo Y21 warna putih
dengan nomor SIM Card I : 082393249203, Nomor IMEI 1 :
ne
ng
863391032417395, nomor IMEI 2 : 863391032417387 dengan nama
pemilik Sdr. HARDI Bin COMA ;
do
gu Selanjutnya akan dirampas untuk dimusnahkan
- 1 (satu) unit Handphone merk MITO warna putih atas nama pemilik Sdr.
In
RUSNANG Als ANDIS Bin DARWIS ;
A
Selanjutnya akan dikembalikan kepada yang berhak yaitu saksi RUSNANG
Alias ANDIS Bin DARWIS ;
ah
lik
am
ub
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dinyatakan terbukti
secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana, maka berdasarkan
ep
k
ketentuan Pasal 197 ayat (1) huruf i jo Pasal 222 KUHAP, Terdakwa harus
ah
si
dalam Amar Putusan ini ;
ne
ng
do
gu
ub
melainkan sebagai usaha preventif dan repsresif atau dengan kata lain bahwa
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terdakwa, tetapi adalah bersifat edukatif, konstruktif, dan motivatif dengan
R
harapan agar Terdakwa tidak mengulangi perbuatannya kelak setelah selesai
si
menjalani pidana yang dijatuhkan ;
ne
ng
Mengingat dan memperhatikan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang R.I.
Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan
do
gu Orang jo. Pasal 53 ayat (1) dan jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana, Undang-Undang R.I. Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum
Acara Pidana, Undang-Undang R.I. Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan
In
A
Kehakiman dan Undang-Undang R.I. Nomor 49 Tahun 2009 Tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang R.I. Nomor 2 Tahun 1986 Tentang
ah
lik
Peradilan Umum serta peraturan lainnya yang berhubungan dengan perkara
ini ;
am
ub
M E N G A D I L I :
si
tersebut di wilayah Negara Republik Indonesia yang dilakukan secara
bersama-sama”
ne
ng
do
gu
lik
- 1 (satu) Unit Handphone Merk Nokia Type 220 warna merah kombinasi
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- 1 (satu) unit handphone Merk Nokia Type 216 warna biru muda
R
kombinasi hitam dengan nomor SIM Card I : 085341302494, Nomor
si
IMEI 1 : 354858083437726, Nomor IMEI 2 : 354858083437734 dengan
ne
ng
nama pemilik Sdr. BAHARUDDIN Als BAHA BiN BEDDU GANING ;
- 1 (satu) unit handphone Android Merk VIVO type Vivo Y21 warna putih
dengan nomor SIM Card I : 082393249203, Nomor IMEI 1 :
do
gu 863391032417395, nomor IMEI 2 : 863391032417387 dengan nama
pemilik Sdr. HARDI Bin COMA ;
In
Masing-masing dirampas untuk dimusnahkan ;
A
- 1 (satu) unit Handphone merk MITO warna putih atas nama pemilik Sdr.
RUSNANG Als ANDIS Bin DARWIS ;
ah
lik
Dikembalikan kepada yang berhak yaitu saksi RUSNAN Alias ANDIS
Bin DARWIS ;
am
ub
6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,-
(dua ribu rupiah) ;
ep
k
R
Pengadilan Negeri Sengkang, pada Hari Jumat tanggal 11 Oktober 2019 oleh
si
kami ; A. RICO H. SITANGGANG, SH,M.Kn sebagai Hakim Ketua Majelis,
ne
ng
do
gu
Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh para Hakim Anggota dan
dengan dibantu oleh FITRIANI ABDULLAH, SH Panitera Pengganti pada
In
A
Pengadilan Negeri Sengkang dan dengan dihadiri oleh ANDI KALSUM, SH,
Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Wajo serta Terdakwa yang didampingi
ah
ub
ka
ep
MUSTAMIN, SH,MH
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Panitera Pengganti,
si
ne
ng
FITRIANI ABDULLAH, SH
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42