Anda di halaman 1dari 48

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor: 782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr.

si
ne
ng
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Negeri Mataram yang mengadili perkara-perkara pidana pada
tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan

do
gu
sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:
Nama lengkap : H.HUSNUL ANSORI ALIAS H.ANSORI
Tempat lahir : Ketejer

In
A
Umur/ tgl. Lahir : 52 Tahun / 18 April 1968.
Jenis kelamin : Laki-laki.
Kebangsaan/Kewarganegaraa : Indonesia.
ah

lik
n
Tempat tinggal : Dusun Ketejer Desa Suka Makmur
am

Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok

ub
Barat.
Agama : Islam.
Pekerjaan : Wiraswasta
ep
k

Pendidikan : PGA / SMA


ah

Terdakwa ditahan dalam tahanan Rutan oleh :


R

si
1. Penyidik dari tanggal 09 Juli 2020 sampai dengan tanggal 28 Juli 2020;
2. Penyidik Perpanjangan dari Penuntut Umum dari tanggal 29 Juli 2020

ne
ng

sampai dengan tanggal 06 September 2020;


3. Penyidik Perpanjangan dari Pertama Ketua Pengadilan Negeri dari tanggal

do
gu

07 September 2020 sampai dengan tanggal 06 Oktober 2020;


4. Penyidik Perpanjangan dari Kedua Ketua Pengadilan Negeri dari tanggal 07
Oktober 2020 sampai dengan tanggal 05 November 2020;
In
A

5. Penuntut Umum dari tanggal 04 November 2020 sampai dengan tanggal 23


November 2020;
ah

lik

6. Majelis Hakim dari tanggal 12 November 2020 sampai dengan tanggal 11


Desember 2020;
m

ub

7. Majelis Hakim Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Mataram dari


tanggal 06 Desember 2020 sampai dengan tanggal 03 Februari 2021;
ka

ep

Terdakwa di Persidangan tidak didampingi Penasehat Hukum dan akan


ah

menghadapi persidangan ini sendiri dan Majelis Hakim sudah mengingatkan


R

tentang hak Terdakwa dalam persidangan ;


es

Pengadilan Negeri tersebut;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Telah membaca berkas perkara atas nama Terdakwa beserta seluruh

R
lampirannya;

si
Telah mendengar Surat Dakwaan Penuntut Umum;

ne
ng
Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa ;
Telah melihat dan memeriksa barang bukti yang diajukan di persidangan;
Telah mendengar uraian tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang

do
gu
dibacakan pada hari Kamis tanggal 17 Desember 2020, yang pada pokoknya
menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan:

In
A
1. Menyatakan Terdakwa H.HUSNUL ANSORI ALIAS H.ANSORI telah terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Yang
ah

membantu melakukan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman,

lik
pemindahan, atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan,
penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan,
am

ub
penyalahgunaan kekuasaan, atau posisi rentan, penjeratan utang atau member
bayaran atau manfaat walaupun memperoleh dari orang yang memegang
ep
kendali atas orang lain, yang membawa Warga Negara Indonesia keluar
k

Wilayah Negara Republik Indonesia, dengan maksud untuk dieksploitasi di


ah

Luar Wilayah Negara Republik Indonesia ”, yang melanggar pasal 4 Jo.pasal


R

si
10 UU.RI No.21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Perdagangan Orang sebagaimana tersebut dalam dakwaan Kedua .

ne
ng

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa H. HUSNUL ANSORI ALIAS H.


ANSORI dengan Pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan

do
gu

dikurangi selama Terdakwa ditahan dan denda sebesar Rp.120.000.000. -


(seratus dua puluh juta rupiah) subsidair 4 (empat) bulan penjara.
Agar Terdakwa dibebankan untuk membayar Restitusi sesuai dengan hitungan
In
A

LPSK sebesar Rp39.975.000,00 (tiga puluh sembilan juta sembilan ratus tujuh
puluh lima ribu rupiah) apabila Terdakwa tidak membayarnya, maka akan diganti
ah

lik

dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan.


3. Menetapkan barang bukti berupa :
m

ub

- 1 (satu) lembar Tiket/Boarding Pass Pesawat dari INSTANBUL-DENPASAR,


an. MUEMATUL JANNAH, Nomor: TK 0066 Y.
ka

- 1 (satu) buah SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor) Nomor: XD


ep

887261,a.n. MUEMATUL JANNAH.


ah

- 1 (satu) lembar Surat Keterangan sehat dari MDC (Mataram Diagnostic


R

Centre) atas nama MUEMATUL JANNAH, tertanggal 07 Oktober 2019.


es

Tetap terlampir dalam Berkas Perkara.


M

ng

on
gu

Hal. 2 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar

R
Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).

si
Menimbang, bahwa Terdakwa telah mengajukan Pembelaan secara lisan di

ne
ng
persidangan yang pada pokoknya memohon keringanan hukuman karena
Terdakwa mengakui dan menyesal atas perbuatannya serta Terdakwa mempunyai
tanggungan keluarga ;

do
gu Telah mendengar pula Replik Penuntut Umum dan Duplik Terdakwa secara
lisan yang masing-masing tetap pada tuntutan dan pembelaan semula;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umum, No Reg.
Perk.: PDM-500/MATAR/11/2020 tertanggal 30 November 2020, Terdakwa telah
ah

didakwa sebagai berikut:

lik
DAKWAAN
Kesatu :
am

ub
Bahwa ia Terdakwa H. HUSNUL ANSORI ALIAS H. ANSORI bersama-
sama dengan Sdri. NURUL HASANAH ALIAS NURUL (Masih DPO Aparat
ep
Kepolisian Polda NTB), pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara
k

pasti antara bulan Oktober 2019 sampai dengan bulan Juni 2020, bertempat di
ah

Dusun Ketejer Desa Suka Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat atau
R

si
setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Mataram, Yang merencanakan atau melakukan permufakatan

ne
ng

jahat, melakukan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman,


pemindahan, atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan,

do
gu

penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan,


penyalahgunaan kekuasaan, atau posisi rentan, penjeratan utang atau member
bayaran atau manfaat walaupun memperoleh dari orang yang memegang kendali
In
A

atas orang lain, yang membawa Warga Negara Indonesia keluar Wilayah Negara
Republik Indonesia, dengan maksud untuk dieksploitasi di Luar Wilayah Negara
ah

lik

Republik Indonesia.
Perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
m

ub

- Bahwa awalnya pada tanggal 14 oktober 2019 bertempat di Dusun Ketejer


Desa Suka Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat Terdakwa telah
ka

melakukan perekrutan terhadap saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA dengan


ep

menawarkan sebuah pekerjaan sebagai Pegawai Salon di Luar Negeri yaitu di


ah

Negara Dubai dengan tawaran memberikan iming-iming gaji yang Tinggi


R

sebesar Rp.10.000.000.-(sepuluh juta rupiah) dan diberikan uang saku sebesar


es

Rp.9.000.000,-(Sembilan juta rupiah). Selanjutnya atas tawaran Terdakwa


M

ng

on
gu

Hal. 3 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA mengatakan masih perlu

R
pertimbangan dulu dengan suaminya beserta keluarganya.

si
- Bahwa untuk meyakinkan saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA, Terdakwa

ne
ng
menyuruh isterinya BAIQ AENI KAREN untuk membujuk saksi MUEMATUL
JANNAH ALIAS EMA berangkat ke Luar Negeri sebagai Pegawai Salon
dengan mengatakan “ gaji yang besar dan diberikan uang saku di perjalanan”,

do
gu karena terus menerus mendapat bujukan dan iming-iming Gaji yang tinggi dan
diberikan uang saku, terlebih dengan Kondisi ekonomi keluarga yang kurang

In
A
baik, selanjutnya saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA memutuskan untuk
berangkat dan menerima tawaran menjadi PMI (Pekerja Migran Indonesia) ke
ah

Luar Negeri ke Dubai.

lik
- Bahwa sebelum Terdakwa memberangkatkan saksi MUEMATUL JANNAH
ALIAS EMA menjadi PMI (Pekerja Migran Indonesia) ke Luar Negeri, kemudian
am

ub
sekitar bulan Oktober 2019 bertempat di rumah Terdakwa di Dusun Ketejer
Desa Suka Makmur Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat, Terdakwa
ep
menelpon Sdri. NURUL HASANAH ALIAS NURUL, selanjutnya dalam
k

komunikasi tersebut Terdakwa memberitahukan kepada Sdri. NURUL


ah

HASANAH ALIAS NURUL dengan mengatakan ” BU NUNUNG INI ADA YANG


R

si
MAU IKUT BERANGKAT INGIN JADI TKI, DIA BISANYA DI SALON, APAKAH
ADA VISANYA BU ? ” kemudian Sdri. NURUL HASANAH ALIAS NURUL

ne
ng

mengatakan ”YA ADA KE DUBAI DIA EX ATAU NON ? ” kemudian Terdakwa


menjawab ” EX SAUDI” kemudian Terdakwa bertanya ” KAPAN MAU

do
gu

BERANGKAT PAK HAJI ? ” dan Terdakwa mengatakan ” BELUM ADA UANG


UNTUK BELI TIKET, BISA IBU SIAPKAN KITA TIKET UNTUK BERANGKAT
KE JAKARTA kemudian Sdri. NURUL HASANAH ALIAS NURUL mengatakan ”
In
A

SAYA LIHAT DULU”.


- Bahwa selang beberapa hari kemudian Sdri. NURUL HASANAH ALIAS NURUL
ah

lik

menelpon Terdakwa dan mengatakan ”KAPAN JADI BERANGKATNYA ? ”


kemudian Terdakwa menjawab ”KITA MENUNGGU KABAR DARI IBU YANG
AKAN BELI TIKET KE JAKARTA ”. Selanjutnya dua hari kemudian Terdakwa
m

ub

ditelpon lagi oleh Sdri. NURUL HASANAH ALIAS NURUL yang mengatakan
ka

bahwa Sdri. NURUL HASANAH ALIAS NURUL tidak dapat membelikan tiket ke
ep

Jakarta melainkan Terdakwa hanya mengirimkan uang sebesar Rp.7.000.000, -


(Tujuh juta rupiah) sebagai pengganti untuk membeli tiket ke Jakarta.
ah

- Bahwa sebelum Terdakwa memberangkatkan saksi MUEMATUL JANNAH


R

sebagai PMI (Pekerja Migran Indonesia) ke Luar Negeri, terlebih dahulu


es
M

Terdakwa mengantarkan saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA untuk


ng

on
gu

Hal. 4 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melakukan Medical Cek Up di Laboratorium PT. MDC (Mataram Diagnostic

R
Center) Cakranegara Kota Mataram dan sesuai hasil pemeriksaannya

si
dinyatakan sehat. setelah itu Terdakwa melengkapi persyaratan lain untuk

ne
ng
dapat memberangkatkan saksi MUEMATUL JANNAH ke Negara tujuan yaitu
Negara DUBAI melalui seorang agen bernama saudari NURUL HASANAH
alias NUNUNG sebagai Agen Penyalur Tenaga Kerja di Ciputat Tangerang

do
gu Selatan.
- Bahwa pada tanggal 14 Oktober 2019 Terdakwa memberangkatkan saksi

In
A
MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA sebagai PMI (Pekerja Migran Indonesia) ke
Luar Negeri, melalui Bandara Internasional Lombok menuju ke Jakarta dengan
ah

menggunakan penerbangan pesawat Lion Air, dan sesampainya di Bandara

lik
Soekarno Hatta di Jakarta, Terdakwa bersama saksi MUEMATUL JANNAH
ALIAS EMA, saudari NURUL HASANAH alias NUNUNG menjemput mereka
am

ub
setelah itu mereka dibawa menuju tempat penampungan Agen Penyalur
Tenaga Kerja di Ciputat Tangerang Selatan milik saudari NURUL HASANAH
ep
alias NUNUNG. Selanjutnya setelah satu minggu di tampung di Agen Penyalur
k

Tenaga Kerja di Ciputat Tangerang Selatan milik saudari NURUL HASANAH


ah

alias NUNUNG, selanjutnya saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA


R

si
dipindahkan ke tempat penampungan di Daerah Cengkareng Jakarta Barat,
selama berada ditempat penampungan tersebut saksi MUEMATUL JANNAH

ne
ng

ALIAS EMA sempat mengalami sakit sehingga pemberangkatannya tertunda ke


luar negeri yaitu Negara DUBAI.

do
gu

- Bahwa sebelum saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA diberangkatkan ke


DUBAI, sesuai dengan janji dari Terdakwa, uang saku akan diberikan kepada
saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA, selanjutnya Terdakwa memberikan
In
A

uang kepada saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA sebesar Rp.9.000.000,-


(Sembilan juta rupiah), namun uang yang diberikan oleh Terdakwa kepada
ah

lik

saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA hanya diberikan sebesar


Rp.6.000.000,- (enam juta rupiah) dengan rincian yaitu Rp. 3.000.000,- (tiga
m

ub

juta rupiah) diberikan pada saat masih berada di Lombok dan Rp. 3.000.000,-
(tiga juta rupiah) lagi diberikan pada saat saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS
ka

EMA berada di Jakarta di mana uang sebesar Rp.3.000.000,- yang diberikan


ep

tersebut, saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA gunakan yaitu uang sebesar
ah

Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk keperluan pribadi sedangkan uang


R

sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dititip oleh saksi MUEMATUL


es

JANNAH ALIAS EMA kepada Terdakwa untuk diberikan kepada keluarga-Nya


M

ng

di Lombok, namun dalam kenyataannya uang yang dititip oleh saksi


on
gu

Hal. 5 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA kepada Terdakwa hanya diberikan sebesar

R
Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dan yang Rp.1.000.000,- lagi Terdakwa ambil

si
dengan penyampaian ke keluarga saksi MUEMATUL JANNAH masih memiliki

ne
ng
utang kepada Terdakwa.
- Bahwa pada tanggal 17 Nopember 2019 saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA
diberangkatkan sebagai PMI (Pekerja Migran Indonesia) ke Luar Negeri,

do
gu dengan menggunakan pesawat penerbangan ke Negara DUBAI bersama
seorang Pekerja Migran lainnya bernama SUSILAWATI oleh saudari NURUL

In
A
HASANAH ALIAS NUNUNG dan sesampainya di Negara DUBAI, saksi
MUEMATUL JANNAH alias EMA di jemput oleh Agen yang bernama Ibu YENI
ah

bersama suaminya dan seorang Stafnya kemudian saksi MUEMATUL JANNAH

lik
di bawa ke rumah Ibu YENI untuk ditampung selama kurang lebih 2 (dua)
minggu .
am

ub
- Bahwa pada tanggal 02 Desember 2019 saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA
kembali diberangkatkan dari negara DUBAI dengan tujuan ke Negara TURKI
ep
oleh Ibu YENI dengan alasan bahwa di Negara DUBAI tidak ada pekerjaan
k

buat saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA sehingga saksi MUEMATUL


ah

JANNAH ALIAS EMA diberangkatkan ke Negara TURKI, sesampainya di


R

si
negara TURKI saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA di jemput lagi oleh Agen
yang bernama BABA MUHAMMAD setelah itu diantar ke Agen BABA

ne
ng

RAMADHAN dan dipekerjakan sebagai PRT (Pembantu Rumah Tangga) di 2


(dua) majikan berbeda secara bersamaan.

do
gu

- Bahwa setelah berada di Negara TURKI, saksi MUEMATUL JANNAH alias


EMA dipekerjakan sebagai Pembantu Rumah Tangga pada 2 (dua) majikan
berbeda secara bersamaan dan tidak mendapatkan gaji selama + 2 (dua)
In
A

bulan, dan selama bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga tersebut saksi
MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA hanya diberikan makan 1 (satu) kali sehari
ah

lik

dan sering mengalami sakit akibat pekerjaan yang terlalu banyak dari kedua
majikannya tersebut, selain itu saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA sempat
m

ub

menanyakan mengenai Gajinya kepada agen di TURKI, pada saat itu agen
memberitahukan bahwa Gajinya sudah diberikan dan ditaruh di dalam Tas milik
ka

saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA pada saat mengalami sakit. Sehingga
ep

dengan tidak dibayarkannya Gaji atau tidak diberikan upah yang dipekerjakan
ah

sebagai pembantu Rumah Tangga di Negara TURKI tersebut, saksi


R

MUEMATUL JANNAH alias EMA kabur dari rumah agen menuju Shelter KBRI
es

untuk meminta perlindungan yang kemudian saat itu dilakukan investigasi dan
M

ng

ditahan selam 2 (dua) hari dan korban dikirim oleh pihak kepolisian TURKI ke
on
gu

Hal. 6 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Shelter KBRI dan ditampung selama 1 (satu) minggu dan meminta untuk

R
dipulangkan ke Negara Indonesia, sehingga oleh pihak KBRI melalui

si
Kemensos RI korban dipulangkan ke Negara Indonesia, dan setelah sampai di

ne
ng
Lombok saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA melaporkan kejadian tersebut
kepada SPKT Polda NTB untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.
- Bahwa Terdakwa memfasilitasi dan mengantar saksi MUEMATUL JANNAH

do
gu alias EMA dari Lombok ke Jakarta dan diberangkatkan sebagai PMI (Pekerja
Migran Indonesia) ke Luar Negeri yaitu di Negara DUBAI dan Negara TURKI,

In
telah mengakibatkan saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA telah terlantar dan
A
Tereksploitasi di Negara DUBAI dan Negara TURKI.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 4
ah

lik
Jo.pasal 11 UU.RI No.21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Perdagangan Orang.
am

ub
Atau : ep
k

Kedua :
ah

Bahwa ia Terdakwa H. HUSNUL ANSORI ALIAS H. ANSORI bersama-


R

si
sama dengan Sdri. NURUL HASANAH ALIAS NURUL (Masih DPO Aparat
Kepolisian Polda NTB), pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara

ne
ng

pasti antara bulan Oktober 2019 sampai dengan bulan Juni 2020, bertempat di
Dusun Ketejer Desa Suka Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat atau

do
setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum
gu

Pengadilan Negeri Mataram, Yang membantu atau yang melakukan percobaan,


melakukan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman, pemindahan,
In
A

atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan,


penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan, atau
ah

lik

posisi rentan, penjeratan utang atau member bayaran atau manfaat walaupun
memperoleh dari orang yang memegang kendali atas orang lain, yang membawa
Warga Negara Indonesia keluar Wilayah Negara Republik Indonesia, dengan
m

ub

maksud untuk dieksploitasi di Luar Wilayah Negara Republik Indonesia.


ka

Perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut :


ep

- Bahwa awalnya pada tanggal 14 oktober 2019 bertempat di Dusun Ketejer


Desa Suka Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat Terdakwa telah
ah

melakukan perekrutan terhadap saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA dengan


es

menawarkan sebuah pekerjaan sebagai Pegawai Salon di Luar Negeri yaitu di


M

Negara Dubai dengan tawaran memberikan iming-iming gaji yang Tinggi


ng

on
gu

Hal. 7 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebesar Rp.10.000.000.-(sepuluh juta rupiah) dan diberikan uang saku sebesar

R
Rp.9.000.000,-(Sembilan juta rupiah). Selanjutnya atas tawaran Terdakwa

si
tersebut saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA mengatakan masih perlu

ne
ng
pertimbangan dulu dengan suaminya beserta keluarganya.
- Bahwa untuk meyakinkan saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA, Terdakwa
menyuruh isterinya BAIQ AENI KAREN untuk membujuk saksi MUEMATUL

do
gu JANNAH ALIAS EMA berangkat ke Luar Negeri sebagai Pegawai Salon
dengan mengatakan “ gaji yang besar dan diberikan uang saku di perjalanan”,

In
A
karena terus menerus mendapat bujukan dan iming-iming Gaji yang tinggi dan
diberikan uang saku, terlebih dengan Kondisi ekonomi keluarga yang kurang
ah

baik, selanjutnya saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA memutuskan untuk

lik
berangkat dan menerima tawaran menjadi PMI (Pekerja Migran Indonesia) ke
Luar Negeri ke Dubai.
am

ub
- Bahwa sebelum Terdakwa memberangkatkan saksi MUEMATUL JANNAH
ALIAS EMA menjadi PMI (Pekerja Migran Indonesia) ke Luar Negeri, kemudian
ep
sekitar bulan Oktober 2019 bertempat di rumah Terdakwa di Dusun Ketejer
k

Desa Suka Makmur Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat, Terdakwa


ah

menelpon Sdri. NURUL HASANAH ALIAS NURUL, selanjutnya dalam


R

si
komunikasi tersebut Terdakwa memberitahukan kepada Sdri. NURUL
HASANAH ALIAS NURUL dengan mengatakan ” BU NUNUNG INI ADA YANG

ne
ng

MAU IKUT BERANGKAT INGIN JADI TKI, DIA BISANYA DI SALON, APAKAH
ADA VISANYA BU ? ” kemudian Sdri. NURUL HASANAH ALIAS NURUL

do
gu

mengatakan ”YA ADA KE DUBAI DIA EX ATAU NON ? ” kemudian Terdakwa


menjawab ” EX SAUDI” kemudian Terdakwa bertanya ” KAPAN MAU
BERANGKAT PAK HAJI ? ” dan Terdakwa mengatakan ” BELUM ADA UANG
In
A

UNTUK BELI TIKET, BISA IBU SIAPKAN KITA TIKET UNTUK BERANGKAT
KE JAKARTA kemudian Sdri. NURUL HASANAH ALIAS NURUL mengatakan ”
ah

lik

SAYA LIHAT DULU”.


- Bahwa selang beberapa hari kemudian Sdri. NURUL HASANAH ALIAS NURUL
menelpon Terdakwa dan mengatakan ”KAPAN JADI BERANGKATNYA ? ”
m

ub

kemudian Terdakwa menjawab ”KITA MENUNGGU KABAR DARI IBU YANG


ka

AKAN BELI TIKET KE JAKARTA ”. Selanjutnya dua hari kemudian Terdakwa


ep

ditelpon lagi oleh Sdri. NURUL HASANAH ALIAS NURUL yang mengatakan
bahwa Sdri. NURUL HASANAH ALIAS NURUL tidak dapat membelikan tiket ke
ah

Jakarta melainkan Terdakwa hanya mengirimkan uang sebesar Rp.7.000.000, -


es

(Tujuh juta rupiah) sebagai pengganti untuk membeli tiket ke Jakarta.


M

ng

on
gu

Hal. 8 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sebelum Terdakwa memberangkatkan saksi MUEMATUL JANNAH

R
sebagai PMI (Pekerja Migran Indonesia) ke Luar Negeri, terlebih dahulu

si
Terdakwa mengantarkan saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA untuk

ne
ng
melakukan Medical Cek Up di Laboratorium PT. MDC (Mataram Diagnostic
Center) Cakranegara Kota Mataram dan sesuai hasil pemeriksaannya
dinyatakan sehat. setelah itu Terdakwa melengkapi persyaratan lain untuk

do
gu dapat memberangkatkan saksi MUEMATUL JANNAH ke Negara tujuan yaitu
Negara DUBAI melalui seorang agen bernama saudari NURUL HASANAH

In
A
alias NUNUNG sebagai Agen Penyalur Tenaga Kerja di Ciputat Tangerang
Selatan.
ah

- Bahwa pada tanggal 14 Oktober 2019 Terdakwa memberangkatkan saksi

lik
MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA sebagai PMI (Pekerja Migran Indonesia) ke
Luar Negeri, melalui Bandara Internasional Lombok menuju ke Jakarta dengan
am

ub
menggunakan penerbangan pesawat Lion Air, dan sesampainya di Bandara
Soekarno Hatta di Jakarta, Terdakwa bersama saksi MUEMATUL JANNAH
ep
ALIAS EMA, saudari NURUL HASANAH alias NUNUNG menjemput mereka
k

setelah itu mereka dibawa menuju tempat penampungan Agen Penyalur


ah

Tenaga Kerja di Ciputat Tangerang Selatan milik saudari NURUL HASANAH


R

si
alias NUNUNG. Selanjutnya setelah satu minggu di tampung di Agen Penyalur
Tenaga Kerja di Ciputat Tangerang Selatan milik saudari NURUL HASANAH

ne
ng

alias NUNUNG, selanjutnya saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA


dipindahkan ke tempat penampungan di Daerah Cengkareng Jakarta Barat,

do
gu

selama berada ditempat penampungan tersebut saksi MUEMATUL JANNAH


ALIAS EMA sempat mengalami sakit sehingga pemberangkatannya tertunda ke
luar negeri yaitu Negara DUBAI.
In
A

- Bahwa sebelum saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA diberangkatkan ke


DUBAI, sesuai dengan janji dari Terdakwa, uang saku akan diberikan kepada
ah

lik

saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA, selanjutnya Terdakwa memberikan


uang kepada saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA sebesar Rp.9.000.000,-
m

ub

(Sembilan juta rupiah), namun uang yang diberikan oleh Terdakwa kepada
saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA hanya diberikan sebesar
ka

Rp.6.000.000,- (enam juta rupiah) dengan rincian yaitu Rp. 3.000.000,- (tiga
ep

juta rupiah) diberikan pada saat masih berada di Lombok dan Rp. 3.000.000,-
ah

(tiga juta rupiah) lagi diberikan pada saat saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS
R

EMA berada di Jakarta di mana uang sebesar Rp.3.000.000,- yang diberikan


es

tersebut, saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA gunakan yaitu uang sebesar
M

ng

Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk keperluan pribadi sedangkan uang


on
gu

Hal. 9 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dititip oleh saksi MUEMATUL

R
JANNAH ALIAS EMA kepada Terdakwa untuk diberikan kepada keluarga-Nya

si
di Lombok, namun dalam kenyataannya uang yang dititip oleh saksi

ne
ng
MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA kepada Terdakwa hanya diberikan sebesar
Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dan yang Rp.1.000.000,- lagi Terdakwa ambil
dengan penyampaian ke keluarga saksi MUEMATUL JANNAH masih memiliki

do
gu utang kepada Terdakwa.
- Bahwa pada tanggal 17 Nopember 2019 saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA

In
A
diberangkatkan sebagai PMI (Pekerja Migran Indonesia) ke Luar Negeri,
dengan menggunakan pesawat penerbangan ke Negara DUBAI bersama
ah

seorang Pekerja Migran lainnya bernama SUSILAWATI oleh saudari NURUL

lik
HASANAH ALIAS NUNUNG dan sesampainya di Negara DUBAI, saksi
MUEMATUL JANNAH alias EMA di jemput oleh Agen yang bernama Ibu YENI
am

ub
bersama suaminya dan seorang Stafnya kemudian saksi MUEMATUL JANNAH
di bawa ke rumah Ibu YENI untuk ditampung selama kurang lebih 2 (dua)
ep
minggu .
k

- Bahwa pada tanggal 02 Desember 2019 saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA
ah

kembali diberangkatkan dari negara DUBAI dengan tujuan ke Negara TURKI


R

si
oleh Ibu YENI dengan alasan bahwa di Negara DUBAI tidak ada pekerjaan
buat saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA sehingga saksi MUEMATUL

ne
ng

JANNAH ALIAS EMA diberangkatkan ke Negara TURKI, sesampainya di


negara TURKI saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA di jemput lagi oleh Agen

do
gu

yang bernama BABA MUHAMMAD setelah itu diantar ke Agen BABA


RAMADHAN dan dipekerjakan sebagai PRT (Pembantu Rumah Tangga) di 2
(dua) majikan berbeda secara bersamaan.
In
A

- Bahwa setelah berada di Negara TURKI, saksi MUEMATUL JANNAH alias


EMA dipekerjakan sebagai Pembantu Rumah Tangga pada 2 (dua) majikan
ah

lik

berbeda secara bersamaan dan tidak mendapatkan gaji selama + 2 (dua)


bulan, dan selama bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga tersebut saksi
m

ub

MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA hanya diberikan makan 1 (satu) kali sehari
dan sering mengalami sakit akibat pekerjaan yang terlalu banyak dari kedua
ka

majikannya tersebut, selain itu saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA sempat
ep

menanyakan mengenai Gajinya kepada agen di TURKI, pada saat itu agen
ah

memberitahukan bahwa Gajinya sudah diberikan dan ditaruh di dalam Tas milik
R

saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA pada saat mengalami sakit. Sehingga
es

dengan tidak dibayarkannya Gaji atau tidak diberikan upah yang dipekerjakan
M

ng

sebagai pembantu Rumah Tangga di Negara TURKI tersebut, saksi


on
gu

Hal. 10 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MUEMATUL JANNAH alias EMA kabur dari rumah agen menuju Shelter KBRI

R
untuk meminta perlindungan yang kemudian saat itu dilakukan investigasi dan

si
ditahan selam 2 (dua) hari dan korban dikirim oleh pihak kepolisian TURKI ke

ne
ng
Shelter KBRI dan ditampung selama 1 (satu) minggu dan meminta untuk
dipulangkan ke Negara Indonesia, sehingga oleh pihak KBRI melalui
Kemensos RI korban dipulangkan ke Negara Indonesia, dan setelah sampai di

do
gu Lombok saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA melaporkan kejadian tersebut
kepada SPKT Polda NTB untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.
- Bahwa Terdakwa memfasilitasi dan mengantar saksi MUEMATUL JANNAH

In
A
alias EMA dari Lombok ke Jakarta dan diberangkatkan sebagai PMI (Pekerja
Migran Indonesia) ke Luar Negeri yaitu di Negara DUBAI dan Negara TURKI,
ah

lik
telah mengakibatkan saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA telah terlantar dan
Tereksploitasi di Negara DUBAI dan Negara TURKI.
am

ub
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 4
Jo.pasal 10 UU.RI No.21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
ep
k

Perdagangan Orang.
ah

si
Atau

ne
ng

Ketiga :
Bahwa ia Terdakwa H. HUSNUL ANSORI ALIAS H. ANSORI bersama-sama

do
dengan Sdri. NURUL HASANAH ALIAS NURUL (Masih DPO Aparat Kepolisian
gu

Polda NTB), pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan secara pasti
antara bulan Oktober 2019 sampai dengan bulan Juni 2020, bertempat di Dusun
In
A

Ketejer Desa Suka Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat atau setidak-
tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
ah

lik

Negeri Mataram, Orang perseorangan, yang melaksanakan penempatan Pekerja


Migran Indonesia, Perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara-cara
sebagai berikut :
m

ub

- Bahwa awalnya pada tanggal 14 oktober 2019 bertempat di Dusun Ketejer


ka

Desa Suka Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat Terdakwa telah


ep

melakukan perekrutan terhadap saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA dengan


menawarkan sebuah pekerjaan sebagai Pegawai Salon di Luar Negeri yaitu di
ah

Negara Dubai dengan tawaran memberikan iming-iming gaji yang Tinggi


es

sebesar Rp.10.000.000.-(sepuluh juta rupiah) dan diberikan uang saku sebesar


M

Rp.9.000.000,-(Sembilan juta rupiah). Selanjutnya atas tawaran Terdakwa


ng

on
gu

Hal. 11 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA mengatakan masih perlu

R
pertimbangan dulu dengan suaminya beserta keluarganya.

si
- Bahwa untuk meyakinkan saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA, Terdakwa

ne
ng
menyuruh isterinya BAIQ AENI KAREN untuk membujuk saksi MUEMATUL
JANNAH ALIAS EMA berangkat ke Luar Negeri sebagai Pegawai Salon
dengan mengatakan “ gaji yang besar dan diberikan uang saku di perjalanan”,

do
gu karena terus menerus mendapat bujukan dan iming-iming Gaji yang tinggi dan
diberikan uang saku, terlebih dengan Kondisi ekonomi keluarga yang kurang

In
A
baik, selanjutnya saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA memutuskan untuk
berangkat dan menerima tawaran menjadi PMI (Pekerja Migran Indonesia) ke
ah

Luar Negeri ke Dubai.

lik
- Bahwa sebelum Terdakwa memberangkatkan saksi MUEMATUL JANNAH
ALIAS EMA menjadi PMI (Pekerja Migran Indonesia) ke Luar Negeri, kemudian
am

ub
sekitar bulan Oktober 2019 bertempat di rumah Terdakwa di Dusun Ketejer
Desa Suka Makmur Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat, Terdakwa
ep
menelpon Sdri. NURUL HASANAH ALIAS NURUL, selanjutnya dalam
k

komunikasi tersebut Terdakwa memberitahukan kepada Sdri. NURUL


ah

HASANAH ALIAS NURUL dengan mengatakan ” BU NUNUNG INI ADA YANG


R

si
MAU IKUT BERANGKAT INGIN JADI TKI, DIA BISANYA DI SALON, APAKAH
ADA VISANYA BU ? ” kemudian Sdri. NURUL HASANAH ALIAS NURUL

ne
ng

mengatakan ”YA ADA KE DUBAI DIA EX ATAU NON ? ” kemudian Terdakwa


menjawab ” EX SAUDI” kemudian Terdakwa bertanya ” KAPAN MAU

do
gu

BERANGKAT PAK HAJI ? ” dan Terdakwa mengatakan ” BELUM ADA UANG


UNTUK BELI TIKET, BISA IBU SIAPKAN KITA TIKET UNTUK BERANGKAT
KE JAKARTA kemudian Sdri. NURUL HASANAH ALIAS NURUL mengatakan ”
In
A

SAYA LIHAT DULU”.


- Bahwa selang beberapa hari kemudian Sdri. NURUL HASANAH ALIAS NURUL
ah

lik

menelpon Terdakwa dan mengatakan ”KAPAN JADI BERANGKATNYA ? ”


kemudian Terdakwa menjawab ”KITA MENUNGGU KABAR DARI IBU YANG
AKAN BELI TIKET KE JAKARTA ”. Selanjutnya dua hari kemudian Terdakwa
m

ub

ditelpon lagi oleh Sdri. NURUL HASANAH ALIAS NURUL yang mengatakan
ka

bahwa Sdri. NURUL HASANAH ALIAS NURUL tidak dapat membelikan tiket ke
ep

Jakarta melainkan Terdakwa hanya mengirimkan uang sebesar Rp.7.000.000, -


(Tujuh juta rupiah) sebagai pengganti untuk membeli tiket ke Jakarta.
ah

- Bahwa sebelum Terdakwa memberangkatkan saksi MUEMATUL JANNAH


R

sebagai PMI (Pekerja Migran Indonesia) ke Luar Negeri, terlebih dahulu


es
M

Terdakwa mengantarkan saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA untuk


ng

on
gu

Hal. 12 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melakukan Medical Cek Up di Laboratorium PT. MDC (Mataram Diagnostic

R
Center) Cakranegara Kota Mataram dan sesuai hasil pemeriksaannya

si
dinyatakan sehat. setelah itu Terdakwa melengkapi persyaratan lain untuk

ne
ng
dapat memberangkatkan saksi MUEMATUL JANNAH ke Negara tujuan yaitu
Negara DUBAI melalui seorang agen bernama saudari NURUL HASANAH
alias NUNUNG sebagai Agen Penyalur Tenaga Kerja di Ciputat Tangerang

do
gu Selatan.
- Bahwa pada tanggal 14 Oktober 2019 Terdakwa memberangkatkan saksi

In
A
MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA sebagai PMI (Pekerja Migran Indonesia) ke
Luar Negeri, melalui Bandara Internasional Lombok menuju ke Jakarta dengan
ah

menggunakan penerbangan pesawat Lion Air, dan sesampainya di Bandara

lik
Soekarno Hatta di Jakarta, Terdakwa bersama saksi MUEMATUL JANNAH
ALIAS EMA, saudari NURUL HASANAH alias NUNUNG menjemput mereka
am

ub
setelah itu mereka dibawa menuju tempat penampungan Agen Penyalur
Tenaga Kerja di Ciputat Tangerang Selatan milik saudari NURUL HASANAH
ep
alias NUNUNG. Selanjutnya setelah satu minggu di tampung di Agen Penyalur
k

Tenaga Kerja di Ciputat Tangerang Selatan milik saudari NURUL HASANAH


ah

alias NUNUNG, selanjutnya saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA


R

si
dipindahkan ke tempat penampungan di Daerah Cengkareng Jakarta Barat,
selama berada ditempat penampungan tersebut saksi MUEMATUL JANNAH

ne
ng

ALIAS EMA sempat mengalami sakit sehingga pemberangkatannya tertunda ke


luar negeri yaitu Negara DUBAI.

do
gu

- Bahwa sebelum saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA diberangkatkan ke


DUBAI, sesuai dengan janji dari Terdakwa, uang saku akan diberikan kepada
saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA, selanjutnya Terdakwa memberikan
In
A

uang kepada saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA sebesar Rp.9.000.000,-


(Sembilan juta rupiah), namun uang yang diberikan oleh Terdakwa kepada
ah

lik

saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA hanya diberikan sebesar


Rp.6.000.000,- (enam juta rupiah) dengan rincian yaitu Rp. 3.000.000,- (tiga
m

ub

juta rupiah) diberikan pada saat masih berada di Lombok dan Rp. 3.000.000,-
(tiga juta rupiah) lagi diberikan pada saat saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS
ka

EMA berada di Jakarta di mana uang sebesar Rp.3.000.000,- yang diberikan


ep

tersebut, saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA gunakan yaitu uang sebesar
ah

Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk keperluan pribadi sedangkan uang


R

sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dititip oleh saksi MUEMATUL


es

JANNAH ALIAS EMA kepada Terdakwa untuk diberikan kepada keluarga-Nya


M

ng

di Lombok, namun dalam kenyataannya uang yang dititip oleh saksi


on
gu

Hal. 13 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA kepada Terdakwa hanya diberikan sebesar

R
Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dan yang Rp.1.000.000,- lagi Terdakwa ambil

si
dengan penyampaian ke keluarga saksi MUEMATUL JANNAH masih memiliki

ne
ng
utang kepada Terdakwa.
- Bahwa pada tanggal 17 Nopember 2019 saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA
diberangkatkan sebagai PMI (Pekerja Migran Indonesia) ke Luar Negeri,

do
gu dengan menggunakan pesawat penerbangan ke Negara DUBAI bersama
seorang Pekerja Migran lainnya bernama SUSILAWATI oleh saudari NURUL

In
A
HASANAH ALIAS NUNUNG dan sesampainya di Negara DUBAI, saksi
MUEMATUL JANNAH alias EMA di jemput oleh Agen yang bernama Ibu YENI
ah

bersama suaminya dan seorang Stafnya kemudian saksi MUEMATUL JANNAH

lik
di bawa ke rumah Ibu YENI untuk ditampung selama kurang lebih 2 (dua)
minggu .
am

ub
- Bahwa pada tanggal 02 Desember 2019 saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA
kembali diberangkatkan dari negara DUBAI dengan tujuan ke Negara TURKI
ep
oleh Ibu YENI dengan alasan bahwa di Negara DUBAI tidak ada pekerjaan
k

buat saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA sehingga saksi MUEMATUL


ah

JANNAH ALIAS EMA diberangkatkan ke Negara TURKI, sesampainya di


R

si
negara TURKI saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA di jemput lagi oleh Agen
yang bernama BABA MUHAMMAD setelah itu diantar ke Agen BABA

ne
ng

RAMADHAN dan dipekerjakan sebagai PRT (Pembantu Rumah Tangga) di 2


(dua) majikan berbeda secara bersamaan.

do
gu

- Bahwa setelah berada di Negara TURKI, saksi MUEMATUL JANNAH alias


EMA dipekerjakan sebagai Pembantu Rumah Tangga pada 2 (dua) majikan
berbeda secara bersamaan dan tidak mendapatkan gaji selama + 2 (dua)
In
A

bulan, dan selama bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga tersebut saksi
MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA hanya diberikan makan 1 (satu) kali sehari
ah

lik

dan sering mengalami sakit akibat pekerjaan yang terlalu banyak dari kedua
majikannya tersebut, selain itu saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA sempat
m

ub

menanyakan mengenai Gajinya kepada agen di TURKI, pada saat itu agen
memberitahukan bahwa Gajinya sudah diberikan dan ditaruh di dalam Tas milik
ka

saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA pada saat mengalami sakit. Sehingga
ep

dengan tidak dibayarkannya Gaji atau tidak diberikan upah yang dipekerjakan
ah

sebagai pembantu Rumah Tangga di Negara TURKI tersebut, saksi


R

MUEMATUL JANNAH alias EMA kabur dari rumah agen menuju Shelter KBRI
es

untuk meminta perlindungan yang kemudian saat itu dilakukan investigasi dan
M

ng

ditahan selam 2 (dua) hari dan korban dikirim oleh pihak kepolisian TURKI ke
on
gu

Hal. 14 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Shelter KBRI dan ditampung selama 1 (satu) minggu dan meminta untuk

R
dipulangkan ke Negara Indonesia, sehingga oleh pihak KBRI melalui

si
Kemensos RI korban dipulangkan ke Negara Indonesia, dan setelah sampai di

ne
ng
Lombok saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA melaporkan kejadian tersebut
kepada SPKT Polda NTB untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.
- Bahwa Terdakwa memfasilitasi dan mengantar saksi MUEMATUL JANNAH

do
gu alias EMA dari Lombok ke Jakarta dan diberangkatkan sebagai PMI (Pekerja
Migran Indonesia) ke Luar Negeri yaitu di Negara DUBAI dan Negara TURKI,

In
telah mengakibatkan saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA telah terlantar dan
A
Tereksploitasi di Negara DUBAI dan Negara TURKI.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 81
ah

lik
Jo.pasal 86 UU.RI No.18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migrain
Indonesia.
am

ub
Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa
melalui Penasehat Hukumnya menyatakan mengerti serta tidak akan mengajukan
ep
k

keberatan (eksepsi);
ah

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum


R

si
telah menghadirkan saksi-saksi yang masing-masing telah memberikan
keterangan di bawah sumpah di depan persidangan, yang pada pokoknya

ne
ng

sebagai berikut:
1. Saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA, Dibawah sumpah dipersidangan

do
pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
gu

- Bahwa saksi sebagai pelapor dalam perkara kasus perkara tindak


pidana TPPO dan tindak Pidana pengiriman Pekerja Imigran Indonesia.
In
A

- Bahwa awalnya pada tanggal 14 oktober 2019 bertempat di Dusun


Ketejer Desa Suka Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat
ah

lik

Terdakwa telah melakukan perekrutan terhadap saksi MUEMATUL


JANNAH alias EMA dengan menawarkan sebuah pekerjaan sebagai
Pegawai Salon di Luar Negeri yaitu di Negara Dubai .
m

ub

- Bahwa yang menemui saksi saat itu adalah isterinya teTerdakwa dengan
tawaran memberikan iming-iming gaji yang Tinggi sebesar
ka

ep

Rp.10.000.000.-(sepuluh juta rupiah) dan diberikan uang saku sebesar


Rp.9.000.000,-(Sembilan juta rupiah).
ah

- Bahwa untuk meyakinkan saksi, Terdakwa menyuruh isterinya BAIQ


R

AENI KAREN untuk membujuk saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA


es
M

berangkat ke Luar Negeri sebagai Pegawai Salon dengan mengatakan “


ng

on
gu

Hal. 15 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gaji yang besar dan diberikan uang saku di perjalanan”, karena terus

R
menerus mendapat bujukan dan iming-iming Gaji yang tinggi dan

si
diberikan uang saku, terlebih dengan Kondisi ekonomi keluarga yang

ne
ng
kurang baik.
- Bahwa saksi memutuskan untuk berangkat dan menerima tawaran
menjadi PMI (Pekerja Migran Indonesia) ke Luar Negeri ke Dubai.

do
gu - Bahwa yang merekrut dan mengajak saksi untuk bekerja keluar negeri
adalah isterinya Terdakwa H. Ansori dan menjadi Pekerja Migran

In
A
Indonesia sekitar bulan Oktober tahun 2019 pada saat itu saksi berada
dirumah di Dusun Ketejer RT/RW: 000/000 Kel./Desa Suka Makmur
ah

Kec. Gerung Kab. Lombok Barat.

lik
- Bahwa Terdakwa H. ANSORI adalah Pekerja Lapangan (PL) yang
menawarkan serta merekrut saksi untuk menjadi Calon Pekerja Migran
am

ub
Indonesia yang akan diberangkatkan ke Luar Negeri dan yang
menjanjikan saksi bekerja di luar negeri di Dubai sebagai Pegawai
ep
Salon.
k

- Bahwa Terdakwa H. ANSORI menjanjikan proses pemberangkatan saksi


ah

cepat dan nantinya akan diberikan uang saku sebelum diberangkatkan


R

si
ke Luar Negeri serta tergiur janji akan menerima gaji lumayan besar
yaitu berkisar hingga 10 juta rupiah perbulan.

ne
ng

- Bahwa saksi diberikan uang saku sebesar Rp.9.000.000,- (Sembilan juta


rupiah) namun dalam kenyataannya saksi hanya diberikan uang saku

do
gu

oleh Terdakwa sebesar Rp.6.000.000,- (enam juta rupiah) dengan


perincian Rp. 3.000.000,- diberikan saat masih berada di NTB
sedangkan Rp. 3.000.000,- lagi diberikan setelah berada di Jakarta, dari
In
A

Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) tersebut saksi diberikan di Jakarta


tersebut Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) dimana saksi pergunakan
ah

lik

untuk belanja membeli keperluan sedangkan yang Rp.2.000.000,- (dua


juta rupiah) saksi titipkan ke Terdakwa untuk diberikan kepada ibu dan
m

ub

keluarga saksi di kampung, namun hanya Rp.1.000.000, (satu juta


rupiah) saja yang diserahkan kepada keluarga saksi dan untuk
ka

Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) lagi di ambil oleh Terdakwa dengan


ep

alasan bahwa saksi berhutang dengan istri H. ANSORI (BAIQ AENI


ah

KAREN).
R

- Bahwa pada saat perekrutan Terdakwa hanya meminta kepada saksi


es

dokumen berupa KTP, Paspor dan KK, adapun Paspor tersebut


M

ng

on
gu

Hal. 16 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebelumnya telah dibuatkan oleh sponsor saksi pada saat saksi bekerja

R
menjadi Pekerja migran Indonesia ke Negara Arab Saudi tahun 2016.

si
- Bahwa saksi diantar dan di biayai oleh Terdakwa untuk melakukan

ne
ng
medical cek up di MDC di Cakranegara sekitar bulan Oktober 2019 dan
dinyatakan lulus/fit .
- Bahwa semua pengurusan dan Medical serta transportasi dari Lombok

do
gu menuju Jakarta ditangani oleh Terdakwa dan yang mengurus di jakarta
transportasi ke Negara Dubai yaitu antara Saudari NUNUNG

In
A
NURHASANAH sedangkan waktu di Dubai menuju Negara Turki yang
mengurus adalah saudari YENI.
ah

- Bahwa saksi diberangkatkan oleh Terdakwa sekitar tanggal 14 Oktober

lik
2019 dari Bandara BIL menuju Jakarta bersama 2 teman lainnya yaitu
sepupu saksi bernama ANI dan istri dari Terdakwa bernama BAIQ AENI
am

ub
KAREN dan juga Terdakwa sendiri, selanjutnya setibanya di Bandara
Soekarno Hatta saksi dijemput oleh ibu NUNUNG NURHASANAH saksi
ep
diinapkan di rumahnya sekitar 1 mingguan yang berada di daerah
k

Ciputat Parung-Bogor.
ah

- Bahwa setelah itu di pindah ke tempat penampungan lainnya di daerah


R

si
Cengkareng dekat Airport Soekarno Hatta dan sempat mengalami sakit,
kemudian pada tanggal 17 Nopember 2019 saksi diberangkatkan ke

ne
ng

DUBAI bersama 1 teman lainnya bernama SUSILAWATI (baru kenal di


penampungan di Cengkareng).

do
gu

- Bahwa yang mengantar saksi dari BIL menuju Jakarta adalah Terdakwa,
sedangkan yang menjemput saksi ketika saksi tiba di Bandara Soekarno
Hatta adalah seorang Perempuan yang bernama ibu NUNUNG
In
A

NURHASANAH dan saksi diberangkatkan ke Negara DUBAI dari


Bandara Soekarno Hatta bersama CPMI lainnya yang bernama
ah

lik

SUSILAWATI.
- Bahwa yang menjemput saksi di Negara Dubai yaitu Ibu YENI bersama
m

ub

suaminya dan 1 staf nya dan di bawa ke rumah nya, di sana saksi
diinapkan selama kurang lebih 2 minggu.
ka

- Bahwa saksi berada di Turki karena di DUBAI tidak ada pekerjaan buat
ep

saksi atas penyampaian dari IBU YENI, sehingga saksi dikirim oleh IBU
ah

YENI ke Negara TURKI bersama saudari ASIH yang merupakan Pekerja


R

Migran Indonesia.
es
M

ng

on
gu

Hal. 17 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang menjemput saksi pada saat di Turki yaitu BABA

R
MUHAMMAD kemudian diantar ke BABA RAMADHAN dan dipekerjakan

si
sebagai Pembantu rumah tangga.

ne
ng
- Bahwa saksi bekerja di Negara TURKI di Majikan pertama kurang lebih
selama satu bulan dan tidak diberikan gaji sedangkan di Majikan yang
kedua saksi bekerja kurang lebih satu bulan dan tidak mendapatkan gaji

do
gu juga.
- Bahwa saksi sempat menanyakan kepada majikan tentang Gajinya

In
A
katanya gaji saksi sudah diberikan yang di masukan ke dalam tas saksi
ketika saksi menuju rumah sakit karena sakit menggunakan taksi,
ah

namun gaji yang di maksud tidak ada di dalam tas saksi.

lik
- Bahwa alasan saksi kabur dari rumah agen dan melapor ke Pihak Polisi
Turki karena tidak pernah digaji selama bekerja + 2 bulan di kedua
am

ub
majikan serta saksi mengalami sakit dan diberikan makan satu kali
sehari.
ep
- Bahwa atas laporan saksi kepada pihak Polisi Turki tersebut, saksi
k

dilakukan investigasi dan ditahan selama 2 (dua) hari dan kemudian


ah

saksi dikirim oleh Pihak Kepolisian Turki ke Shelter KBRI sekitar bulan
R

si
Februari 2020 dan di tampung di Shelter tersebut selama satu minggu.
- Bahwa saksi dipulangkan ke Negara Indonesia tanggal 13 Maret 2020

ne
ng

menggunakan pesawat terbang dengan didampingi oleh pihak KBRI


Turki menuju Negara Indonesia.

do
gu

- Bahwa saksi meminta ganti rugi/restitusi sebesar Rp.50.000.000,- (lima


puluh juta rupiah) untuk kerugian yang saksi alami pada saat bekerja
menjadi Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri.
In
A

- Bahwa saksi merasa dirugikan dan tereksploitasi karena bekerja tanpa


kontrak kerja, gaji tidak pernah diterima langsung dari jam kerja cukup
ah

lik

panjang , diberikan makan sangat minim sehingga saksi pernah


menderita sakit akibat pekerjaan tersebut.
m

ub

- Bahwa dengan adanya kejadian tersebut secara diam-diamyang


bersagkutan keluar dari Baba Muhammad untuk mencari pertolongan
ka

dapat pulang ke Indonesia dan di tengah Jalan saksi bertemu dengan


ep

seorang warga Turki yang dengan komunikasi seadanya


ah

mengantarkannya ke Kantoor Polisi.


R

- Bahwa setelah sampai di Kantor Polisi saksi ditanyakan mengenai


es

Pasport, ijin tinggal dan lain-laindan sempat diinapkan dan di sel di


M

ng

Kantor Polisi tersebut selama dua malam, dank arena tidak memiliki
on
gu

Hal. 18 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kelengkapan keimigrasian maka dari Kantor Polisi yang bersangkuta

R
dikirim ke Kantor Imigrasi Mersin.

si
- Bahwa dengan ditemani seorang Mahasiswa Indonesia yang juga

ne
ng
Satgas Perlindungan WNI di Mersin menuju ke Kantor KBRI dan tinggal
di Kantor KBRI sementara untuk proses lebih lanjut.
- Bahwa atas kejadian tersebut, saksi dihubungkan melalui telpon dengan

do
gu Terdakwa yang sebagai sponsor / agen di kamppung yang membawa
saksi ke Jakarta, dimana dalam komunikasi tersebut Terdakwa

In
A
H.ANSORI mengaku kenal dengan saksi dan bertetangga dekat
dikampungnya.
ah

- Bahwa saat itu Terdakwa yang menawarkan bekerja di luar negeri tidak

lik
sebagai agen yang sering memberangkatkan bekerja di Luar Negeri dan
hanya mengirimkan saksi melalui agen di Jakarta.
am

ub
- Bahwa peran Terdakwa dalam pengiriman saksi sebagai pekerja PMI di
Luar Negeri hanya Terdakwa yang memfasilitasi atau sebagai perantara
ep
saja.
k

- Bahwa selama Terdakwa berada di Dubai dan Turki saksi tidak pegang
ah

HP , walaupun ada HP tidak ada kartunya.


R

si
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa pada intinya
tidak keberatan dan membenarkannya, kecuali keterangan bahwa saksi

ne
ng

berangkat ke dubai bersama temannya ;

do
gu

2. Saksi MUHAMAD DEZI ALIAS EZI, Dibawah sumpah dipersidangan pada


pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa terkait berita pemulangan saudari Muematul Jannah dari Negara
In
A

Turki saksi mengetahui pada saat saudari Muematul Jannah masih di


rawat di Rumah Sakit Mersin Turki.
ah

lik

- Bahwa pada saat itu, sekitar tanggal 10 Februari 2020 saudari Muematul
Jannah mengabarkan bahwa dirinya dibawa oleh majikan untuk dirawat
m

ub

dirumah sakit.
- Bahwa atas kejadian tersebut, pihak KBRI Ankara-Turki mengabarkan
ka

kepada saksi bahwa saudari Muematul Jannah sedang ditampung dan


ep

akan dipulangkan oleh KBRI sekitar bulan Maret 2020.


ah

- Bahwa saudari Muematul Jannah diberangkatkan bekerja menjadi


R

Pekerja Migran Indonesia ke Luar Negeri Tanggal 14 Oktober 2019.


es

- Bahwa Saudari Muematul Jannah dipekerjakan menjadi Pekerja Migran


M

ng

Indonesia di Negara Turki, padahal pada saat ditawarkan bekerja oleh


on
gu

Hal. 19 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pihak agen/sponsor, mengatakan bahwa akan mengirim saudari

R
Muematul Jannah bekerja ke Negara DUBAI.

si
- Bahwa Sponsor atau Agen yang mengirim saudari Muematul Jannah

ne
ng
adalah saudara H. ANSORI yang beralamat di Dusun Ketejer, Desa Suka
Makmur, Kec. Gerung, Kab.Lombok Barat.
- Bahwa Saudari Muematul Jannah direkrut oleh saudara H. ANSORI di

do
gu rumah saudari MUEMATUL JANNAH yang beralamat di Dusun Ketejer,
Desa Suka Makmur, Kec. Gerung, Kab.Lombok Barat.

In
A
- Bahwa Saudara H.ANSORI yang saksi ketahui adalah seorang tekong
atau sponsor yang biasa mengirim seorang perempuan ke Luar Negeri
ah

untuk dijadikan Pekerja Migran Indonesia dan saksi tidak memiliki

lik
hubungan keluarga dengannya.
- Bahwa setahu saksi saudara H.ANSORI tidak memiliki Kantor
am

ub
Perusahaan Penyalur Pekerja Migran Indonesia (P3MI) namun menurut
cerita dari istri saksi bahwa saudara H.ANSORI memiliki bos di Jakarta
ep
yang mempekerjakan dirinya menjadi tekong atau agen yang dapat
k

mengirim perempuan bekerja menjadi Pekerja Migran Indonesia ke Luar


ah

Negeri.
R

si
- Bahwa istri saksi baru pulang menjadi TKW dan setelah empat bulan istri
saksi direkrut oleh saudara H. ANSORI dan hanya diminta paspor, KTP

ne
ng

Asli, dan Kartu Keluarga Asli. Jadi, saksi diminta tandatangani surat dari
desa yang dibawa oleh saudara H. ANSORI terkait persetujuan saksi

do
sebagai suami untuk memberikan istri saksi berangkat ke luar negeri.
gu

- Bahwa dokumen berupa KTP asli dan Kartu Keluarga Asli tersebut
sempat dibawa oleh saudara H. ANSORI sekitar kurang lebih tiga
In
A

mingguan dan sebelum berangkat ke Jakarta dokumen tersebut


dikembalikan oleh saudara H. ANSORI.
ah

lik

- Bahwa Saudara H.ANSORI ada menawarkan janji atau iming-iming


kepada saudari MUEMATUL JANNAH berupa akan dipekerjakan menjadi
m

Pekerja Migran Indonesia ke Negara DUBAI dengan bidang pekerjaan


ub

yang akan ditempatkan di sebuah salon kemudian akan menerima gaji


ka

atau imbalan sebesar Rp.10.000.000,- sepuluh juta rupiah) dan sebelum


ep

bekerja, saudari MUEMATUL JANNAH akan diberikan uang saku


sebesar Rp. 9.000.000,- (sembilan juta rupiah).
ah

- Bahwa Terdakwa hanya memberikan uang kepada istri saksi sebesar Rp.
R

3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan sisanya akan diberikan di Jakarta,


es
M

namun kata istri saksi bahwa di Jakarta hanya diberikan uang sebesar
ng

on
gu

Hal. 20 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah) dan dititipkan kepada saudara H.

R
ANSORI sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah), namun mertua saksi

si
yang mengambil ke saudara H. ANSORI sebesar Rp. 1.000.000,- (satu

ne
ng
juta rupiah) itupun dengan cara dicicil dan sisanya yang Rp. 1.000.000,-
(satu juta rupiah) tidak diberikan dengan alasan istri saksi memiliki
hutang, namun istri saksi tidak pernah berhutang kepada saudara H.

do
gu ANSORI.
- Perbuatan Terdakwa telah mengirim istri saksi bekerja ke Negara tidak

In
sesuai yang dijanjikan yaitu dijanjikan ke Negara DUBAI ternyata
A
diberangkatkan ke Negara TURKI. dan juga bidang pekerjaan yang
dikerjakan istri saksi adalah menjadi Pembantu rumah tangga yang digaji
ah

lik
sekitar Rp.4.500.000 namun selama bekerja istri saksi tidak pernah digaji
sama sekali oleh majikan. padahal janjinya saudara H.ANSORI pada saat
am

ub
awal merekrut adalah akan dipekerjakan menjadi pegawai salon yang
akan menerima gaji sebesar Rp.10.000.000,- sepuluh juta rupiah).
- Bahwa yang mengajak istri saksi bekerja menjadi Pekerja Migran adalah
ep
k

istri dari Terdakwa bernama saudari BAIQ AENI KARAN.


ah

- Bahwa pada saat itu saudari BAIQ AENI KARAN mengatakan akan
R

si
berangkat bekerja ke Luar negeri melalui suaminya sendiri yang bernama
saudara H.ANSORI, setelah istri saksi setuju, kemudian oleh saudara

ne
ng

H.ANSORI mulai mengurus dokumen pemberangkatan, dikarenakan istri


saksi telah memiliki paspor, saudara H.ANSORI hanya mengantar istri

do
saksi untuk melakukan Medikal kesehatan di sebuah Klinik yang berada
gu

di daerah Cakranegara.
- Bahwa setelah hasil Medikal kesehatan keluar dan menyatakan Fit,
In
A

kemudian Terdakwa memberikan uang saku sebesar Rp.9.000.000,-


(sembilan juta rupiah), namun terlebih dahulu, istri saksi diberikan uang
ah

lik

sebesar Rp.3.000.000 (tiga juta rupiah) dan sisanya akan diberikan pada
saat istri saksi sudah berada di Jakarta. pada saat itu saudara H.
ANSORI mengatakan kepada istri saksi maupun kepada saksi selaku
m

ub

suami bahwa akan memperkerjakan menjadi Pekerja Migran Indonesia


ka

ke Negara DUBAI dengan bidang pekerjaan yang akan ditempatkan di


ep

sebuah salon kemudian akan menerima gaji atau imbalan sebesar Rp.
10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan sebelum bekerja, saudari
ah

MUEMATUL JANNAH akan diberikan uang saku sebesar Rp. 9.000.000,-


es

(sembilan juta rupiah). Namun setelah istri saksi diberangkatkan,


M

ng

ternyata pada kenyataannya istri saksi dikirim bekerja ke Negara Turki


on
gu

Hal. 21 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan menjadi Pembantu rumah tangga serta tidak pernah diberikan gaji

R
selama bekerja di Negara tersebut.

si
- Syarat yang diminta oleh saudara H. ANSORI kepada istri saksi yaitu

ne
ng
PASPOR, KTP Asli, Kartu Keluarga (KK) Asli dan juga surat persetujuan
dari saksi sebagai suami yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Suka
Makmur.

do
gu - Yang mengetahui pada saat saudari MUEMATUL JANNAH direkrut oleh
saudara H.ANSORI menjadi Pekerja Migran Indoneisa adalah Adik Ipar

In
saksi yang bernama saudara HASAN BASRI, saudara UMAR dan
A
saudari SUHAENI dan juga tetangga sekitar rumah.
- Saudari MUEMATUL JANNAH diberangkatkan oleh saudara H.ANSORI
ah

lik
pada tangga 14 Oktober 2019 menggunakan Pesawat terbang dari
Lombok menuju Jakarta. pada saat itu, saudara H.ANSORI lah yang
am

ub
mengantar istri saksi sampai tiba di Jakarta.
- Menurut cerita istri saksi, pada saat tiba di bandara Jakarta, ada Agen
yang mejemput mereka yang bernama saudari NUNUNG Alias NURUL
ep
HASANAH.
k

- Setelah tiba di bandara tersebut, Istri saksi kemudian dibawa oleh


ah

saduari NURUL HASANAH Alias NUNUNG kerumahnya yang berada di


R

si
Jakarta. dirumah tersebut, Istri saksi ditampung selama 7 (tujuh) hari.
Setelah itu, rencananya istri saksi akan langsung berangkatkan ke

ne
ng

Negara DUBAI, namun karena kondisinya waktu itu sedang sakit,


kemudian istri saksi dibatalkan keberangkatannya dan dipindahkan

do
penampunganya di daerah Cengkareng- Jakarta. saksi tidak tahu berapa
gu

lama istri saksi ditampung di daerah Cengkareng tersebut, namun yang


jelas, setelah itu istri saksi diberangkatkan oleh saudari NURUL
In
A

HASANAH Alias NUNUNG ke Luar Negeri.


- Menurut saksi bahwa saudari NURUL HASANAH Alias NUNUNG adalah
ah

bos dari saudara H.ANSORI yang berada di daerah Jakarta. saya tidak
lik

memiliki hubungan keluarga dengannya.


- Selain istri saksi, saudara H.ANSORI ada memberangktkan perempuan
m

ub

lainnya yang bernama saudari BAIQ AINI KARAN (istri saudara


H.ANSORI) dan saudari ANI. Kesemua Perempuan tersebut beralamat
ka

sama dengan istri saksi yaitu di Dusun Ketejer, Desa Suka Makmur, Kec.
ep

Gerung, Kab. Lombok Barat.


ah

- Saksi menjelaskan bahwa Pada saat dihubungi oleh istri saksi bahwa
R

dirinya berada di Rumah sakit di daerah Mersin Turki, saksi belum


es

mengambil tindakan apapun karena hanya menunggu perkembangan


M

ng

berita dari istri saja, namun setelah istri saksi ditampung dan berada di
on
gu

Hal. 22 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KBRI Turki, barulah saksi menghubungi saudara H.ANSORI untuk

R
bertanggung jawab selaku orang atau sponsor yang telah mengirimnya

si
ke Negara TURKIsehingga mengalami sakit dan ditampung di KBRI

ne
ng
tersebut.
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa tidak
keberatan dan membenarkannya ;

do
gu
3. Saksi HASAN BASRI, Dibawah sumpah dipersidangan pada pokoknya

In
A
menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa saksi mengenal korban tersebut adalah saudari Muematul
ah

Jannah yang merupakan kakak kandung saksi sendiri.

lik
- Bahwa terkait berita pemulangan saudari Muematul Jannah dari Negara
Turki saksi mengetahui pada saat saudari Muematul Jannah menelpon
am

ub
dan meberitahukan kepada saksi bahwa pihak KBRI Ankara-Turki
mengabarkan saudari Muematul Jannah sedang ditampung dan akan
ep
dipulangkan oleh KBRI sekitar bulan Maret 2020.
k

- Bahwa saudari Muematul Jannah merupakan Kakak kandung saksi


ah

bernama MUEMATUL JANNAH yang merupakan korban dugaan tindak


R

si
pidana perdagangan dan atau Pengiriman Pekerja Migran Indonesia
Non Prosedural.

ne
ng

- Bahwa pada Tanggal 14 Oktober 2019, saudari Muematul Jannah


diberangkatkan bekerja menjadi Pekerja Migran Indonesia ke Luar

do
gu

Negeri.
- Bahwa Kakak saksi Saudari Muematul Jannah dipekerjakan menjadi
Pekerja Migran Indonesia di Negara Turki, padahal pada saat ditawarkan
In
A

bekerja oleh pihak agen/sponsor, mengatakan bahwa akan mengirim


kakak saksi saudari Muematul Jannah bekerja ke Negara DUBAI.
ah

- Bahwa Sponsor atau Agen yang mengirim saudari Muematul Jannah


lik

adalah saudara H.HUSNUL ANSORI yang beralamat di Dusun Ketejer,


Desa Suka Makmur, Kec. Gerung, Kab.Lombok Barat yang merupakan
m

ub

masih tetangga saksi.


- Bahwa Saudara H. HUSNUL ANSORI yang saksi tahu adalah seorang
ka

ep

tekong atau sponsor yang biasa mengirim orang ke Luar Negeri untuk
dijadikan Pekerja Migran Indonesia dan saksi tidak memiliki hubungan
ah

keluarga dengannya.
R

es
M

ng

on
gu

Hal. 23 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah saudara H. HUSNUL ANSORI

R
ada atau tidak memiliki Ijin atau Kantor Perusahaan Penyalur Pekerja

si
Migran Indonesia (P3MI).

ne
ng
- Bahwa sepengetahuan saksi sebelum saudari MUEMATUL JANNAH
berangkat ke luar negeri pernah H. HUSNUL ANSORI mengatakan
kepada saksi bahwa gaji yang diterima kisaran Rp. 10.000.000,-

do
gu (sepuluh juta rupiah) perbulannya dan akan dipekerjakan sebagai
Pegawai Salon di Negara Dubai.

In
A
- Bahwa yang saksi ketahui yaitu setelah saudari Muematul Jannah
menceritakan kepada saksi bahwa dirinya direkrut oleh H. ANSORI dan
ah

diberangkatkan oleh H. ANSORI ke luar negeri.

lik
- Bahwa yang mengetahui pada saat saudari Muematul Jannah direkrut
oleh saudara H.HUSNUL ANSORI menjadi Pekerja Migran Indoneisa
am

ub
adalah kakak ipar saksi MUHAMAD DEZI Alias EZI, dan saudara UMAR
dan juga tetangga sekitar rumah.
ep
- Bahwa Saudari Muematul Jannah diberangkatkan oleh saudara H.
k

HUSNUL ANSORI pada tangga 14 Oktober 2019 dijemput oleh H.


ah

HUSNUL ANSORI dan menggunakan Pesawat terbang dari Lombok


R

si
menuju Jakarta. pada saat itu, saudara H. HUSNUL ANSORI lah yang
mengantar kakak saksi sampai tiba di Jakarta.

ne
ng

- Bahwa selain kakak saksi, saudara H.ANSORI ada memberangkatkan


perempuan lainnya yang bernama saudari BAIQ AINI KARAN (istri

do
gu

saudara H. HUSNUL ANSORI) dan saudari ANI (istri dari sepupu saksi).
Kesemua Perempuan tersebut beralamat sama dengan kakak saksi
yaitu di Dusun Ketejer, Desa Suka Makmur, Kec. Gerung, Kab. Lombok
In
A

Barat.
- Bahwa sepengetahuan saksi yang di minta oleh H. HUSNUL ANSORI
ah

lik

kepada Sdri. Muematul Jannah adalah KTP dan Kartu Keluarga Asli
ketika pada saat Sdri. Muematul Jannah bongkar-bongkar berkas di
m

ub

rumah nya.
- Bahwa yang kerumah sdri. Muematul Jannah pada saat akan merekrut
ka

adalah istri dari H. HUSNUL ANSORI yaitu BQ. AENI KARAN atas
ep

suruhan H. HUSNUL ANSORI.


ah

- Bahwa yang dikatakan BQ AENI KARAN adalah bahwa akan mengajak


R

sdri. Muematul Jannah bersama-sama untuk bekerja ke Negara DUBAI


es

sebagai Pegawai Salon.


M

ng

on
gu

Hal. 24 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sdri. Muematul Jannah diberangkatkan ke Negara Dubai namun

R
tidak bekerja apa-apa, melainkan dikirim kembali ke Negara Turki dan

si
dipekerjakan sebagai Pembantu Rumah Tangga.

ne
ng
- Bahwa pada saat istri dari H. ANSORI datang kerumah kakak saksi
saudari MUEMATUL JANNAH atas suruhan H. ANSORI membujuk rayu
kakak saksi untuk berangkat bekerja keluar negeri yaitu ke Negara

do
gu DUBAI namun kenyataan nya diberangkatkan ke Negara TURKI.
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa tidak

In
A
keberatan dan membenarkannya ;
ah

4. Saksi MUFIDA , Dibawah sumpah dipersidangan pada pokoknya

lik
menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa saksi bekerja di Laboratorium PT. MDC (Mataram Diagnostic
am

ub
Center) Cakranegara sejak tahun 2011 dan Jabatan saksi saat ini adalah
Staf Akunting.
ep
- Bahwa tugas saksi yaitu mengelola keuangan namun sekali waktu tugas
k

kami di PT. MDC merangkap receptionist ataupun kerjaan lainnya.


ah

- Bahwa Saudari Muematul Jannah pernah melakukan pemeriksaan


R

si
Laboraturium di PT. MDC (Mataram Diagnostic Center) Cakranegara dan
sesuai data Register pasien Laboraturium PT. MDC, saudari Muematul

ne
ng

Jannah melakukan pemeriksaan Laboratorium pada tanggal 7 Oktober


2019.

do
gu

- Bahwa seingat saksi pada saat saudari Muematul Jannah datang ke PT.
MDC untuk melakukan pemeriksaan Laboratorium diantar seorang laki-
laki yang saksi tidak kenal nama nya.
In
A

- Bahwa Pemeriksaan yang didaftarkan pada saat Sdri. MUEMATUL


JANNAH adalah sbb:
ah

lik

- Hepatitis B;
- Ronsen (TBC);
m

ub

- Test Urine.
- Dengan hasil yang didapat pada saat itu adalah Fit/Sehat.
ka

- Bahwa biaya yang dikeluarkan pada saat saudari Muematul Jannah


ep

melakukan pemeriksaan Laboratorium di PT. MDC mataram sekitar Rp.


ah

250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah).


R

- Bahwa bukti kuitansi tetap kami buatkan namun terkadang saksi tidak
es

ingat apakah kuitansi diambil atau tidak oleh korban, sedangkan untuk
M

ng

hasil pemeriksaan Laboratorium di ambil oleh seorang laki-laki yang


on
gu

Hal. 25 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengantar korban untuk melakukan pemeriksaan Laboratorium yang

R
tidak saksi kenal.

si
- Bahwa sejak PT. MDC berdiri, kami memiliki ijin untuk menjadi rujukan

ne
ng
terkait medical kesehatan terhadap Calon Pekerja Migran Indonesia,
yang dimana ijinnya dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Pusat,
namun untuk korban an. Saudari Muematul Jannah pada saat

do
gu melakukan pemeriksaan Laboratorium di PT. MDC menggunakan jalur
pasien umum.

In
A
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa tidak
keberatan dan membenarkannya ;
ah

lik
Menimbang, bahwa dalam persidangan juga dihadirkan ahli dimana pada
pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :
am

ub
1. Ahli TEOFILUS SURANTA GINTING, S.Sos, Dibawah sumpah
dipersidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
ep
- Bahwa saksi diminta keterangan sebagai ahli dalam dugaan tindak
k

pidana pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (PMI) tanpa ijin dari pejabat
ah

yang berwenang.
R

si
- Bahwa pendapat saya tentang PMI adalah setiap tenaga kerja Indonesia
yang memenuhi syarat sebagai pencari kerja yang akan bekerja di luar

ne
ng

negeri dan terdaftar di instansi pemerintah Kabupaten / Kota yang


bertanggung jawab dibidang ketenagakerjaan.

do
gu

- Bahwa setiap PMI yang akan bekerja ke Luar Negeri harus memenuhi
persyaratan yaitu berusia minimal 18 (delapan belas) Tahun, memiliki
kompetensi, sehat Jasmani dan Rohani, dan memiliki dokumen lengkap
In
A

yang dipersyaratkan.
- Bahwa sepengetahuan saksi PMI Perseorangan dapat bekerja ke Luar
ah

lik

Negeri pada pemberi kerja berbadan hokum, Penempatan ke Negara


tujuan Turki diperbolehkan baik melalui skema mandiri maupun P to P
m

ub

terdapat P3MI yang memiliki Job Order untuk Negara Tujuan Turki dan
bekerja di sector formal sperti SPA, Hospitaklky Hotel Dll.
ka

- Bahwa yang dimaksud dengan Surat Ijin Perusahaan PMI yang


ep

selanjutnya disebut SIP3MI adalah izin tertulis yang diberikan oleh


ah

Menteri kepada badan usaha berbadan hukum Indonesia yang akan


R

menjadi perusahaan PMI.


es

- Bahwa Surat Ijin Perekrutan Pekerja Migran Indonesia (SIP2MI) adalah


M

ng

Ijin yang diberikan oleh Kepala Badan kepada perusahaan Penempatan


on
gu

Hal. 26 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pekerja Migran Indonesia yang digunakan untuk menempatkan Calon

R
Pekerja Migran Indonesia yang digunakan untuk menempatkan Calon

si
Pekerja Migran

ne
ng
- Bahwa setahu saksi sejak Tahun 2015 Negara Indonesia tidak ada
melakukan kerjasama dengan Negara Turki.
- Bahwa data-data mengenai perusahaan atau agen perusahaan yang

do
gu melakukan P3MI ada pada Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten
Lombok Barat.

In
A
- Bahwa yang dapat melakukan perekrutan adalah P3MI yang memiliki ijin
dan terdaftar sebagai Penempatan Pekerja Migran Indonesia yang
ah

terdaftar di Kementerian Tenaga Kerja.

lik
- Bahwa setahu saksi tidak ada seorang laki-laki bernama H.HUSNUL
ANSORI memiliki perusahaan untuk melakukan pelaksanaan
am

ub
penempatan TKI Swasta dan terdata di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan
Transimigrasi Kabupaten Lombok Barat .
ep
- Bahwa dalam pasal 81 Jo.pasal 86 UU.RI No.18 Tahun 2017 tentang
k

Perlindungan Pekerja Migrain Indonesia memiliki unsur yaitu Orang


ah

perseorangan, yang melaksanakan penempatan Pekerja Migran


R

si
Indonesia.
- Bahwa untuk perekrutan melalui PMI melalui perorangan tidak

ne
ng

dibenarkan atau tidak diperbolehkan melakukan perekrutan terhadap


Calon Pekerja Migran Indonesia.

do
gu

Atas keterangan ahli Terdakwa menyatakan tidak tahu.


2. Ahli JOKO JUMADI,SH.MH, Dibawah sumpah dipersidangan pada
pokoknya menerangkan sebagai berikut :
In
A

- Bahwa berdasarkan pengetahuan yang saksi miliki dan mengacu pada


Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak
ah

lik

Perdagangan Orang.
- Bahwa perdagangan orang adalah tindakan perekrutan, pengangkutan,
m

ub

penampungan, pengiriman, pemindahan, atau penerimaan seseorang


dengan ancaman kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan
ka

penipuan, penyalahgunaan kekerasan, atau posisi rentan , penjeratan


ep

utang, member bayaran atau manfaat , sehingga memperoleh


ah

persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain tersebut,
R

baik yang dilakukan di dalam Negara maupun antar Negara, untuk tujuan
es

eksploitasi atau mengakibatkan orang tereksploitasi.


M

ng

on
gu

Hal. 27 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) adalah setiap

R
tindakan atau serangkaian tindakan yang memenuhi unsur-unsur tindak

si
pidana yang ditentukan dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007

ne
ng
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.
- Bahwa pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO) merupakan
subjek hukum yang melakukan tindakan atau serangkaian tindakan yang

do
gu memenuhi unsur-unsur tindak pidana TPPO.
- Bahwa unsur-unsur tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ada 3

In
A
yaitu unsur proses, unsur cara, dan unsur tujuan.
a. Proses merupakan tindakan perekrutan, pengangkutan,
ah

penampungan, pengiriman, pemindahan, atau penerimaan

lik
seseorang.
b. Cara mencakup unsur-unsur ancaman kekerasan, penggunaan
am

ub
kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan,
penyalahgunaan kekuasaan, atau posisi rentan, penjeratan utang
ep
atau member bayaran atau manfaat walaupun memperoleh
k

persetujuan dari orang-orang yang memegang kendali atas orang


ah

lain.
R

si
c. Tujuan untuk Eksploitasi yaitu eksploitasi bermakna tindakan dengan
atau tanpa persetujuan korban yang meliputi, tetapi tidak terbatas

ne
ng

pada pelacuran, kerja atau pelayanan paksa, perbudakan atau


praktik serupa perbudakan, penindasan, pemerasan, pemamfaatan

do
gu

fisik, seksual organ reproduksi atau secara melawan hokum


memindahkan tenaga atau mentransplantasi organ dan / atau
jaringan tubuh atau memanfaatkan tenaga atau kemampuan
In
A

seseorang oleh pihak lain untuk mendapatkan keuntungan, baik


materiil maupun in materiil.
ah

lik

- Bahwa permufakatan jahat sebagaimana tersebut dalam pasal 4 Jo.pasal


11 tersebut adalah suatu perencanaan disertai dengan kesepakatan
m

ub

untuk melakukan suatu kejahatan, dapat dikatakan tindak pidana yang


disepakati, dipersiapkan atau direncanakan tersebut belum terjadi.
ka

- Bahwa permufakatan jahat dalam pasal 11 UU.RI No.21 Tahun 2007


ep

tentang TPPO adalah pelaku tidak hanya satu orang, ada orang lain yang
ah

ikut merencanakan perbuatan tindak pidana perdagangan orang.


R

Sedangkan perencanaan dapat juga pelaku hanya satu orang saja.


es

Selain itu juga perbuatan bisa jadi belum terjadi TPPO namun masih
M

ng

dalam tahap perencanaan.


on
gu

Hal. 28 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa perbantuan yang diatur di dalam pasal 10 UU.RI No.21 Tahun

R
2007 tentang TPPO adalah seseorang yang dianggap sebagai

si
perbantuan apabila seseorang tidak ikut dalam suatu perencanaan untuk

ne
ng
melakukan suatu kejahatan, kalau para pihak apabila salah satu dia tidak
tahu apa yang direncanakan itu akan terjadi dalam artian seorang tenaga
kerja di bawa ke luar negeri seseorang tersebut untuk dilakukan

do
gu eksploitasi di luar negeri. Sehingga seseorang tersebut hanya bisa
dikategorikan sebagai perbantuan saja.

In
A
- Bahwa yang disebut yang membantu (mediplictige) dalam TPPO, dapat
diartikan sebagai orang yang memberikan dukungan/ bantuan atas
ah

terlaksananya TPPO.

lik
- Bahwa Jika merujuk pada ilmu hukum pidana, maka konsep
pembantuan/medeplichtigheid yang terdapat dalam Pasal 10 UUPTPPO
am

ub
bisa dimaknai berdasarkan waktu pelaksanaan pembantuan dan
perbuatan dari orang yang membantu melakukan kejahatan. Dari aspek
ep
waktu, pembantuan atau medeplichtigheid bisa terjadi ketika sebelum
k

pelaksanaan kejahatan dan pada saat pelaksanaan kejahatan.


ah

- Bahwa wujud perbuatan pada pembantuan sebelum pelaksanaan


R

si
kejahatan, maupun pada saat pelaksanaan kejahatan dapat dilakukan
dengan berbagai cara atau segala upaya, termasuk memberikan

ne
ng

kesempatan (glegenheid), memberikan sarana (middelen), memberikan


keterangan (inlichtingen) dan pembantuan pasif (passieve

do
gu

medeplichtigheid).
- Bahwa perbedaan mendasar dari ‘turut serta’ melakukan tindak pidana
dengan ‘membantu’ melakukan tindak pidana, dapat dilihat dari
In
A

niat/kehendak, tujuan maupun kepentingan.


- Bahwa dalam ‘turut serta’ atau ‘medeplegen’, pelaku (pleger maupun
ah

lik

medepleger) memang mempunyai kehendak atau niat terhadap


terjadinya tindak pidana. Sedangkan dalam ‘pembantuan’, kehendak /
m

ub

niat dari pelaku pembantu (medeplichtige) hanya ditujukan ke arah


‘memberi bantuan’ kepada orang yang melakukan tindak pidana (pleger).
ka

Selain itu, pelaku (pleger dan medepleger) yang melakukan kejahatan


ep

mempunyai tujuan yang berdiri sendiri. Berbeda dengan ‘turut serta’ atau
ah

‘medeplegen’, pelaku pembantu (medeplichtige) dalam ‘pembantuan’


R

tidak mempunyai tujuan yang berdiri sendiri. Dari sisi lain, pelaku (pleger
es

maupun medepleger) yang melakukan kejahatan dalam ‘turut


M

ng

serta/medeplegen’’, mempunyai kepentingan yang sama dalam tindak


on
gu

Hal. 29 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pidana. Sedangkan pada ‘pembantuan’ atau ‘medeplichtigheid’, pelaku

R
pembantu (medeplichtige) memiliki kepentingan yang tidak langsung

si
terhadap terjadinya suatu tindak pidana, tetapi hanya terbatas atas

ne
ng
bantuan yang diberikan.
- Bahwa di dalam ketentuan pasal 30 disebutkan sebagai salah satu alat
bukti yang sah, keterangan seorang saksi korban saja sudah cukup untuk

do
gu membuktikan bahwa Terdakwa bersalah, apabila disertai dengan satu
alat bukti yang sah lainnya.

In
A
- Bahwa dari ketentuan pasal 30 UU.No.21 Tahun 2007 tentang TPPO
merupakan suatu kekhususan dalam pembuktian Tindak Pidana TPPO.
ah

- Bahwa untuk pembuktian pidana disamping memiliki kekhususan dalam

lik
pembuktian Tindak Pidan TPPO menggunakan pasal 30 UU.No.21 Tahun
2007 tentang TPPO, dalam pembuktiannya juga tepa menggunakan
am

ub
pasal 184 KUHAP.
- Bahwa dalam permufakatan sudah ada niat yang sama dari para pihak.
ep
Sedangkan perbantuan mungkin saja ada pihak yang melakukan tapi dia
k

hanya membantu melakukan perbuatan seperti merekrut,


ah

memberangkatkan.
R

si
- Bahwa dari 3 bagan unsur-unsur yang penting dalam TPPO khususnya
dalam pasal 4 Jo.pasal 10 UU TPPO , apabila di dalam bagian masing-

ne
ng

masing unsur dari perbuatan tersebut cukup dan terpenuhi maka


dianggap telah mmemenuhi perbuatan Tindak Pidana TPPO.

do
gu

- Bahwa menurut pendapat ahli apabila para pihak tidak menyelesaikan


secara penuh hanya salah satu pihak hanya melakukan perekrutan,
pengriman dan penampungan sedangkan pihak lain punya peran juga
In
A

sehingga perbuatan tersebut hanya disebut sebagai perbantuan saja.


- Bahwa dalam Pasal 10 UUPTPPO hanya menyamakan beban
ah

lik

pertanggungjawaban pidana antara: Pertama, setiap orang yang


berkualitas sebagai pihak yang membantu melakukan TPPO dengan
m

ub

setiap orang yang melakukan percobaan TPPO; Kedua, setiap orang


yang berkualitas sebagai pihak yang membantu melakukan TPPO
ka

dengan setiap orang yang melakukan TPPO; Ketiga, setiap orang yang
ep

melakukan TPPO dengan setiap orang yang melakukan percobaan


ah

TPPO.
R

- Bahwa menurut pendapat ahli menyangkut Pasal 10 UUPTPPO dan


es

Pasal 56 KUHPidana, dirancang untuk menghukum pelaku pembantu


M

ng

(medeplichtige) yang terlibat ketika ‘sebelum dilakukan’ tindak pidana


on
gu

Hal. 30 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
serta mempidanakan pelaku yang melakukan pembantuan

R
(medeplichtigeheid) pada ‘saat dilakukan’ tindak pidana dan tidak

si
mengenal pembantuan ‘setelah’ tindak pidana terjadi.

ne
ng
Atas keterangan Ahli Terdakwa menyatakan tidak tahu.

Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keterangan Terdakwa

do
yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
gu - Bahwa pada tanggal 14 Oktober 2019 bertempat di Dusun Ketejer Desa
Suka Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat Terdakwa telah

In
A
melakukan perekrutan terhadap saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA
dengan menawarkan sebuah pekerjaan sebagai Pegawai Salon di Luar
ah

lik
Negeri yaitu di Negara Dubai dengan tawaran gaji yang Tinggi sebesar
Rp.10.000.000.-(sepuluh juta rupiah) dan diberikan uang saku sebesar
Rp.9.000.000,-(Sembilan juta rupiah).
am

ub
- Bahwa untuk meyakinkan saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA,
Terdakwa menyuruh isterinya BAIQ AENI KAREN untuk meminta saksi
ep
k

MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA berangkat ke Luar Negeri sebagai


Pegawai Salon dengan mengatakan “ gaji yang besar dan diberikan uang
ah

R
saku di perjalanan”,.

si
- Bahwa atas tawaran Terdakwa tersebut, saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS

ne
ng

EMA memutuskan untuk berangkat dan menerima tawaran menjadi PMI


(Pekerja Migran Indonesia) ke Luar Negeri ke Dubai.
- Bahwa sebelum Terdakwa memberangkatkan saksi MUEMATUL JANNAH

do
gu

ALIAS EMA menjadi PMI (Pekerja Migran Indonesia) ke Luar Negeri,


Terdakwa menelpon Sdri. NURUL HASANAH ALIAS NURUL sebagai agen
In
A

di Jakarta, lalu memberitahukan kepada Sdri. NURUL HASANAH ALIAS


NURUL dengan mengatakan ” BU NUNUNG INI ADA YANG MAU IKUT
ah

BERANGKAT INGIN JADI TKI, DIA BISANYA DI SALON, APAKAH ADA


lik

VISANYA BU ? ” kemudian Sdri. NURUL HASANAH ALIAS NURUL


mengatakan ”YA ADA KE DUBAI DIA EX ATAU NON ? ” kemudian
m

ub

Terdakwa menjawab ” EX SAUDI” kemudian Terdakwa bertanya ” KAPAN


MAU BERANGKAT PAK HAJI ? ” dan Terdakwa mengatakan ” BELUM ADA
ka

ep

UANG UNTUK BELI TIKET, BISA IBU SIAPKAN KITA TIKET UNTUK
BERANGKAT KE JAKARTA kemudian Sdri. NURUL HASANAH ALIAS
ah

NURUL mengatakan ” SAYA LIHAT DULU”.


R

- Bahwa selang beberapa hari kemudian Sdri. NURUL HASANAH ALIAS


es

NURUL menelpon Terdakwa dan mengatakan ”KAPAN JADI


M

ng

on
gu

Hal. 31 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
BERANGKATNYA ? ” kemudian Terdakwa menjawab ”KITA MENUNGGU

R
KABAR DARI IBU YANG AKAN BELI TIKET KE JAKARTA ”.

si
- Bahwa setelah beberapa hari kemudian Terdakwa ditelpon lagi oleh Sdri.
NURUL HASANAH ALIAS NURUL yang mengatakan bahwa Sdri. NURUL

ne
ng
HASANAH ALIAS NURUL tidak dapat membelikan tiket ke Jakarta
melainkan Terdakwa hanya mengirimkan uang sebesar Rp.7.000.000, -

do
gu -
(Tujuh juta rupiah) sebagai pengganti untuk membeli tiket ke Jakarta.
Bahwa saksi MUEMATUL JANNAH sebagai PMI (Pekerja Migran Indonesia)
diberangkatkan ke Luar Negeri, terlebih dahulu Terdakwa mengantarkan

In
A
saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA untuk melakukan Medical Cek Up
di Laboratorium PT. MDC (Mataram Diagnostic Center) Cakranegara Kota
ah

lik
Mataram dan sesuai hasil pemeriksaannya dinyatakan sehat.
- Bahwa setelah Terdakwa melengkapi beberapa persyaratan lain untuk
dapat memberangkatkan saksi MUEMATUL JANNAH ke Negara tujuan
am

ub
yaitu Negara DUBAI melalui seorang agen bernama saudari NURUL
HASANAH alias NUNUNG sebagai Agen Penyalur Tenaga Kerja di Ciputat
ep
Tangerang Selatan.
k

- Bahwa sekitar bulan Oktober 2019 Terdakwa memberangkatkan saksi


ah

MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA sebagai PMI (Pekerja Migran Indonesia)


R

si
ke Luar Negeri, melalui Bandara Internasional Lombok menuju ke Jakarta
dengan menggunakan penerbangan pesawat Lion Air, dan sesampainya di

ne
ng

Bandara Soekarno Hatta di Jakarta, Terdakwa bersama saksi MUEMATUL


JANNAH ALIAS EMA, saudari NURUL HASANAH alias NUNUNG

do
gu

menjemput mereka setelah itu mereka dibawa menuju tempat


penampungan Agen Penyalur Tenaga Kerja di Ciputat Tangerang Selatan
milik saudari NURUL HASANAH alias NUNUNG.
In
A

- Bahwa setelah satu minggu di tampung di Agen Penyalur Tenaga Kerja di


Ciputat Tangerang Selatan milik saudari NURUL HASANAH alias NUNUNG,
ah

lik

selanjutnya saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA dipindahkan ke tempat


penampungan di Daerah Cengkareng Jakarta Barat, selama berada
m

ub

ditempat penampungan tersebut saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA


sempat mengalami sakit sehingga pemberangkatannya tertunda ke luar
ka

negeri yaitu Negara DUBAI.


ep

- Bahwa Terdakwa yang mengantar saudari MUEMATUL JANNAH untuk


ah

Medical Cek Up dan mengantar ke Jakarta untuk bertemu dengan saudari


R

NURUL HASANAH alias NUNUNG yang merupakan agen untuk


es

memberangkatkan Saudari MUEMATUL JANNAH alias EMA ke luar negeri


M

ng

sebagi Pekerja Migran.


on
gu

Hal. 32 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa tidak memiliki P3MI (Perusahaan Penempatan Pekerja

R
Migran Indonesia), namun pernah menjadi PL (Petugas Lapangan) perekrut

si
Pekerja Migran Indonesia dari PT. BIDAR TIMUR sebelum tahun 2010.

ne
ng
- Bahwa pada saat diberangkatkan saudari MUEMATUL JANNAH alias EMA
bersama dengan saudari SOVIANI alias ANI dan istri Terdakwa yang
bernama BAIQ AENI.

do
gu - Bahwa yang mengantar saudari MUEMATUL JANNAH alias EMA, untuk
Medical Cek Up adalah Terdakwa sendiri dan yang membiayai adalah

In
A
Terdakwa sendiri sebesar Rp. 250.000 (dua ratus lima puluh ribu) per
kepala.
ah

- Bahwa Terdakwa yang mengantar saudari MUEMTAUL JANNAH, untuk

lik
medical cek up Sekitar bulan Oktober 2019 di Klinik MDC Cakranegara.
- Bahwa Hasil dari Medical saudari MUEMATUL JANNAH alias EMA adalah
am

ub
Fit dan yang mengambil hasil Medical tersebut adalah Terdakwa sendiri di
MDC.
ep
- Bahwa Sdri. MUEMATUL JANNAH telah memiliki paspor sejak tahun 2016.
k

- Bahwa untuk saudari MUEMATUL JANNAH Terdakwa hanya meminta


ah

paspornya saja karena sudah memiliki paspor dan Terdakwa yang


R

si
membuatkan surat ijin persetujuan suami yang ditanda tangani oleh suami
MUEMATUL JANNAH bernama MUHAMAD DEZI dan Terdakwa minta KTP

ne
ng

Asli ketika akan membelikan nya tiket untuk Ke Jakarta.


- Bahwa Terdakwa tidak dibuatkan kontrak kerja terhadap saudari

do
gu

MUEMATUL JANNAH, didalam perekrutan untuk bekerja ke Luar Negeri


yaitu Abu Dabhi/Dubai sebagai Pegawai Salon.
In
- Bahwa Segala biaya kepengurusan, Medical dan akomodasi keberangkatan
A

diberikan oleh saudari NURUL HASANAH alias NUNUNG yang dikirimkan


melalui tersangka.
ah

lik

- Bahwa Terdakwa mengatakan kepada saudari MUEMATUL JANNAH alias


EMA bahwa akan di berangkatkan ke Negara ABU DABI / DUBAI, yang
m

ub

akan dipekerjakan sebagai Pegawai salon.


- Bahwa sekitar bulan Oktober 2019 saudari MUEMATUL JANNAH
ka

diberangkatkan ke Jakarta melalui BIL dan mengenai yang mendampingi


ep

tersangka sendiri sampai dengan Jakarta bersama saudari SOVIANI alias


ah

ANI dan istri saya BQ AENI.


R

- Bahwa untuk saudari MUEMATUL JANNAH mendapat uang saku sebesar


es

Rp. 3.000.000,- di berikan di rumah Terdakwa melalui Istri saya, BQ AENI


M

ng

dan Rp. 3.000.000,- nya dan lagi Terdakwa berikan di Jakarta,-, namun dari
on
gu

Hal. 33 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
uang saku yang diberikan di Jakarta dikembalikan ke Terdakwa sebesar

R
Rp. 2.000.000,- untuk diserahkan ke keluarga MUEMATUL JANNAH, jadi

si
total uang saku berjumlah Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah).

ne
ng
- Bahwa dari uang yang dititip oleh Sdri. MUEMATUL JANNAH sebesar Rp.
2.000.000,- Terdakwa sudah menyerahkan kepada ibu dari Sdri.
MUEMATUL JANNAH sebesar Rp.1.000.000,-, karena yang Rp

do
gu 1.000.000,- nya lagi Terdakwa potong untuk membayar utang kepada istri
Terdakwa.

In
A
- Bahwa saudari MUEMATUL JANNAH Terdakwa serahkan kepada NURUL
HASANAH alias NUNUNG, kami dijemput oleh NURUL HASANAH alias
ah

NUNUNG di Bandara Internasional Soekarno Hatta dan di bawa ke

lik
rumahnya di Ciputat.
- Bahwa Saudari NURUL HASANAH alias NUNUNG merupakan
am

ub
agen/sponsor yang memberangkatkan calon Pekerja Migran untuk bekerja
keluar negeri.
ep
- Bahwa Terdakwa mengenalnya sejak lama sekitar sebelum tahun 2010 dan
k

Terdakwa tidak ada hubungan keluarga sama sekali dengannya.


ah

- Bahwa Sdri. MUEMATUL JANNAH tidak benar dipekerjakan di Negara


R

si
Dubai sebagai pegawai Salon yang Terdakwa ketahui dari postingan video
MUEMATUL JANNAH bahwa dirinya diberangkatkan ke Negara TURKI.

ne
ng

- Bahwa mengenai tentang sdri. MUEMATUL JANNAH berada di Negara


Turki dan dipekerjakan disana bahwa MUEMATUL JANNAH diberangkatkan

do
gu

ke Negara Turki melalui Negara Abu Dabhi/Dubai sebagai Pembantu


Rumah Tangga, jadi alasan saudari NUNUNG karena agen yang ada di
Negara Abu Dabhi/Dubai juga memiliki perusahaan penyalur tenaga kerja di
In
A

Negara Turki.
- Bahwa Terdakwa tidak mengetahui apakah Sdri. MUEMATUL JANNAH
ah

lik

mendapatkan gaji atau tidak ketika bekerja sebagai pembantu rumah


tangga di Negara Turki.
m

ub

- Bahwa Terdakwa mendapatkan uang fee/bonus dari Sdri. NURUL


HASANAH alias NUNUNG sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah).
ka

- Bahwa Sebagai bentuk pertanggunngjawaban Terdakwa, Terdakwa ada


ep

menyerahkan uang sebesar Rp. 2.000.000,- kepada suami MUEMATUL


ah

JANNAH yaitu MUHAMAD DEZI Alias EZI untuk pembelian tiket


R

pemulangan korban dengan bukti kuitnasi.


es

- Bahwa Terdakwa menyerahkan uang sebesar Rp. 2.000.000,- kepada


M

ng

suami MUEMATUL JANNAH yaitu MUHAMAD DEZI Alias EZI untuk


on
gu

Hal. 34 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pembelian tiket pemulangan korban atas petunjuk dari saudara RICHARD

R
(KBRI Turki).

si
- Bahwa Terdakwa memfasilitasi dan mengantar saksi MUEMATUL JANNAH

ne
ng
alias EMA dari Lombok ke Jakarta dan diberangkatkan sebagai PMI
(Pekerja Migran Indonesia) ke Luar Negeri yaitu di Negara DUBAI dan
Negara TURKI, telah mengakibatkan saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA

do
gu telah terlantar dan Tereksploitasi di Negara DUBAI dan Negara TURKI.

In
A
Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam persidangan mengajukan
barang bukti berupa :
ah

- 1 (satu) lembar Tiket/Boarding Pass Pesawat dari INSTANBUL-DENPASAR,

lik
an. MUEMATUL JANNAH, Nomor: TK 0066 Y.
- 1 (satu) buah SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor) Nomor: XD
am

ub
887261,a.n. MUEMATUL JANNAH.
- 1 (satu) lembar Surat Keterangan sehat dari MDC (Mataram Diagnostic
ep
Centre) atas nama MUEMATUL JANNAH, tertanggal 07 Oktober 2019.
k

Menimbang, bahwa saksi-saksi serta Terdakwa telah membenarkan


ah

barang bukti yang diajukan di depan persidangan;


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, barang bukti dan
keterangan Terdakwa yang diajukan didepan persidangan satu sama lain saling

ne
ng

bersesuaian maka Majelis Hakim memperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:


- Bahwa awalnya pada tanggal 14 oktober 2019 bertempat di Dusun Ketejer

do
gu

Desa Suka Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat Terdakwa telah


melakukan perekrutan terhadap saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA
dengan menawarkan sebuah pekerjaan sebagai Pegawai Salon di Luar
In
A

Negeri yaitu di Negara Dubai dengan tawaran gaji yang Tinggi sebesar
Rp.10.000.000.-(sepuluh juta rupiah) dan diberikan uang saku sebesar
ah

lik

Rp.9.000.000,-(Sembilan juta rupiah).


- Bahwa untuk meyakinkan saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA,
m

ub

Terdakwa menyuruh isterinya BAIQ AENI KAREN untuk menyuruh saksi


MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA berangkat ke Luar Negeri sebagai
ka

Pegawai Salon dengan mengatakan “ gaji yang besar dan diberikan uang
ep

saku di perjalanan”.
ah

- Bahwa karena terus menerus mendapat bujukan dan iming-iming Gaji yang
R

tinggi dan diberikan uang saku dari Terdakwa, dan terlebih dengan Kondisi
es

ekonomi keluarga yang kurang baik, selanjutnya saksi MUEMATUL


M

ng

on
gu

Hal. 35 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
JANNAH ALIAS EMA memutuskan untuk berangkat dan menerima tawaran

R
menjadi PMI (Pekerja Migran Indonesia) ke Luar Negeri ke Dubai.

si
- Bahwa sekitar bulan Oktober 2019 bertempat di rumah Terdakwa di Dusun

ne
ng
Ketejer Desa Suka Makmur Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat,
Terdakwa menelpon Sdri. NURUL HASANAH ALIAS NURUL, selanjutnya
dalam komunikasi tersebut Terdakwa memberitahukan kepada Sdri. NURUL

do
gu HASANAH ALIAS NURUL dengan mengatakan ” BU NUNUNG INI ADA
YANG MAU IKUT BERANGKAT INGIN JADI TKI, DIA BISANYA DI SALON,

In
A
APAKAH ADA VISANYA BU ? ” kemudian Sdri. NURUL HASANAH ALIAS
NURUL mengatakan ”YA ADA KE DUBAI DIA EX ATAU NON ? ” kemudian
ah

Terdakwa menjawab ” EX SAUDI” kemudian Terdakwa bertanya ” KAPAN

lik
MAU BERANGKAT PAK HAJI ? ” dan Terdakwa mengatakan ” BELUM ADA
UANG UNTUK BELI TIKET, BISA IBU SIAPKAN KITA TIKET UNTUK
am

ub
BERANGKAT KE JAKARTA kemudian Sdri. NURUL HASANAH ALIAS
NURUL mengatakan ” SAYA LIHAT DULU”.
ep
- Bahwa pada tanggal 14 Oktober 2019 Terdakwa memberangkatkan saksi
k

MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA sebagai PMI (Pekerja Migran Indonesia)


ah

ke Luar Negeri, melalui Bandara Internasional Lombok menuju ke Jakarta


R

si
dengan menggunakan penerbangan pesawat Lion Air, dan sesampainya di
Bandara Soekarno Hatta di Jakarta, Terdakwa bersama saksi MUEMATUL

ne
ng

JANNAH ALIAS EMA, saudari NURUL HASANAH alias NUNUNG


menjemput mereka setelah itu mereka dibawa menuju tempat

do
gu

penampungan Agen Penyalur Tenaga Kerja di Ciputat Tangerang Selatan


milik saudari NURUL HASANAH alias NUNUNG. Selanjutnya setelah satu
minggu di tampung di Agen Penyalur Tenaga Kerja di Ciputat Tangerang
In
A

Selatan milik saudari NURUL HASANAH alias NUNUNG, selanjutnya saksi


MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA dipindahkan ke tempat penampungan di
ah

lik

Daerah Cengkareng Jakarta Barat, selama berada ditempat penampungan


tersebut saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA sempat mengalami sakit
m

ub

sehingga pemberangkatannya tertunda ke luar negeri yaitu Negara DUBAI.


- Bahwa pada tanggal 17 Nopember 2019 saksi MUEMATUL JANNAH alias
ka

EMA diberangkatkan sebagai PMI (Pekerja Migran Indonesia) ke Luar


ep

Negeri, dengan menggunakan pesawat penerbangan ke Negara DUBAI


ah

bersama seorang Pekerja Migran lainnya bernama SUSILAWATI oleh


R

saudari NURUL HASANAH ALIAS NUNUNG dan sesampainya di Negara


es

DUBAI, saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA di jemput oleh Agen yang
M

ng

bernama Ibu YENI bersama suaminya dan seorang Stafnya kemudian saksi
on
gu

Hal. 36 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MUEMATUL JANNAH di bawa ke rumah Ibu YENI untuk ditampung selama

R
kurang lebih 2 (dua) minggu .

si
- Bahwa pada tanggal 02 Desember 2019 saksi MUEMATUL JANNAH alias

ne
ng
EMA kembali diberangkatkan dari negara DUBAI dengan tujuan ke Negara
TURKI oleh Ibu YENI dengan alasan bahwa di Negara DUBAI tidak ada
pekerjaan buat saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA sehingga saksi

do
gu MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA diberangkatkan ke Negara TURKI,
sesampainya di negara TURKI saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA di

In
A
jemput lagi oleh Agen yang bernama BABA MUHAMMAD setelah itu diantar
ke Agen BABA RAMADHAN dan dipekerjakan sebagai PRT (Pembantu
ah

Rumah Tangga) di 2 (dua) majikan berbeda secara bersamaan.

lik
- Bahwa setelah berada di Negara TURKI, saksi MUEMATUL JANNAH alias
EMA dipekerjakan sebagai Pembantu Rumah Tangga pada 2 (dua) majikan
am

ub
berbeda secara bersamaan dan tidak mendapatkan gaji selama + 2 (dua)
bulan, dan selama bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga tersebut
ep
saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA hanya diberikan makan 1 (satu)
k

kali sehari dan sering mengalami sakit akibat pekerjaan yang terlalu banyak
ah

dari kedua majikannya tersebut, selain itu saksi MUEMATUL JANNAH alias
R

si
EMA sempat menanyakan mengenai Gajinya kepada agen di TURKI, pada
saat itu agen memberitahukan bahwa Gajinya sudah diberikan dan ditaruh

ne
ng

di dalam Tas milik saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA pada saat
mengalami sakit. Sehingga dengan tidak dibayarkannya Gaji atau tidak

do
gu

diberikan upah yang dipekerjakan sebagai pembantu Rumah Tangga di


Negara TURKI tersebut, saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA kabur dari
rumah agen menuju Shelter KBRI untuk meminta perlindungan yang
In
A

kemudian saat itu dilakukan investigasi dan ditahan selam 2 (dua) hari dan
korban dikirim oleh pihak kepolisian TURKI ke Shelter KBRI dan ditampung
ah

lik

selama 1 (satu) minggu dan meminta untuk dipulangkan ke Negara


Indonesia, sehingga oleh pihak KBRI melalui Kemensos RI korban
m

ub

dipulangkan ke Negara Indonesia, dan setelah sampai di Lombok saksi


MUEMATUL JANNAH alias EMA melaporkan kejadian tersebut kepada
ka

SPKT Polda NTB untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.


ep

- Bahwa Terdakwa memfasilitasi dan mengantar saksi MUEMATUL JANNAH


ah

alias EMA dari Lombok ke Jakarta dan diberangkatkan sebagai PMI


R

(Pekerja Migran Indonesia) ke Luar Negeri yaitu di Negara DUBAI dan


es

Negara TURKI, telah mengakibatkan saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA


M

ng

telah terlantar dan Tereksploitasi di Negara DUBAI dan Negara TURKI.


on
gu

Hal. 37 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa berdasarkan keterangan ahli TEOFILUS SURANTA GINTING, S.Sos

R
semenjak tahun 2015 Indonesia sudah tidak memiliki perjanjian dengan

si
Negara Turki untuk melakukan pengiriman jasatenaga kerja;

ne
ng
Menimbang, bahwa setelah diperoleh fakta-fakta yang terjadi sebagaimana
terurai diatas, maka Majelis Hakim perlu mengkaji secara yuridis atas perkara ini

do
gu
apakah dakwaan Penuntut Umum yang didakwakan kepada Terdakwa dapat
diterapkan pada fakta yang terjadi tersebut diatas ataukah tidak;

In
A
Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa dengan dakwaan Alternative oleh
Penuntut Umum yaitu melanggar dakwaan Dakwaan kesatu melanggar pasal 4
Jo.pasal 11 UU.RI No.21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
ah

lik
Perdagangan Orang atau Kedua melanggar pasal 4 Jo.pasal 10 UU.RI No.21
Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang atau
am

ub
Ketiga melanggar pasal 81 Jo.pasal 86 UU.RI No.18 Tahun 2017 tentang
Perlindungan Pekerja Migrain Indonesia.
ep
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa didakwa dengan dakwaan Jenis
k

Alternative oleh Penuntut Umum maka Majelis Hakim berdasarkan fakta-fakta


ah

hukum yang diperoleh dari keterangan saksi, keterangan Terdakwa serta barang
R

si
bukti yang diajukan selama jalannya persidangan akan membuktikan dakwaan
yang yang sesuai pada perbuatan Terdakwa, dimana Majelis Hakim akan

ne
ng

membuktikan dakwaan Alternative Kedua melanggar pasal 4 Jo.pasal 10 UU.RI


No.21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang

do
gu

dimana unsur – unsurnya adalah sebagai berikut :


1. Setiap Orang ;
2. Melakukan Perekrutan, Pengangkutan, Penampungan, Pengiriman,
In
A

Pemindahan, Atau Penerimaan Seseorang Dengan Ancaman Kekerasan,


Penggunaan Kekerasan, Penculikan, Penyekapan, Pemalsuan, Penipuan,
ah

lik

Penyalahgunaan Kekuasaan Atau Posisi Rentan, Penjeratan Utang Atau


Memberi Bayaran Atau Manfaat Walaupun Memperoleh Persetujuan Dari
m

ub

Orang Yang Memegang Kendali Atas Orang Lain,


3. Yang Membawa Warga Negara Indonesia Keluar Wilayah Negara Republik
ka

Indonesia, Dengan Maksud Untuk Dieksploitasi Di Luar Wilayah Negara


ep

Republik Indonesia
ah

4. Yang Membantu Atau Yang Melakukan Percobaan


R

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis akan memper-


es

timbangkannya sebagai berikut :


M

ng

on
gu

Hal. 38 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ad. 1 Setiap Orang ;

R
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka (4) Undaang-Undang

si
Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan

ne
ng
Orang, yang dimaksud dengan “setiap orang” adalah orang perorangan atau
korporasi yang melakukan tindak pidana perdagangan orang; Menimbang, bahwa
didalam perkara ini Penuntut Umum telah menghadapkan terdakwa H.HUSNUL

do
gu
ANSORI ALIAS H.ANSORI kepersidangan, dan setelah ditanyakan identitasnya
yang juga dibenarkan oleh saksi-saksi, ternyata sama dengan yang tercantum

In
A
dalam surat dakwaan, sehingga Terdakwalah orang yang dimaksudkan dalam
surat dakwaan dan tidak terjadi kesalahan orang, dan selama persidangan
ah

Terdakwa dapat mengikuti dan menjawab pertanyaan dengan baik;

lik
Menimbang, bahwa selama dalam persidangan tidak ada keraguan bagi
Majelis mengenai kemampuan Terdakwa mempertanggung jawabkan
am

ub
perbuatannya ;
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “Setiap Orang” tersebut diatas
ep
telah terpenuhi;
k

Ad.2 . Unsur Melakukan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman,


ah

pemindahan, atau penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan,


R

si
penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan,
penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan, penjeratan utang atau

ne
ng

memberi bayaran atau manfaat walaupun memperoleh persetujuan dari


orang yang memegang kendali atas orang lain.

do
gu

Menimbang, bahwa unsur “Yang melakukan perekrutan, pengangkutan,


penampungan, pengiriman, pemindahan, atau penerimaan seseorang”. bersifat
alternatif , apabila salah satu dari unsur tersebut terpenuhi maka unsur dalam
In
A

pasal ini dianggap terbukti.


Menimbang, bahwa dalam ketentuan Umum pasal 1 angka 9 UU.No.21
ah

lik

Tahun 2007 tentang Pemberantaasan Tindak Pidana Perdagangan Orang .


pengertian Pengiriman adalah tindakan memberangkatkan atau melabuhkan
m

ub

seseorang dari satu tempat ke tempat lain.

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ancaman kekerasan,


ka

ep

penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan,


penyalahgunaan kekuasaan, atau posisi rentan, penjeratan utang dalam ketentuan
ah

pasal 1 angka 11 dan 12 UU.No.21 Tahun 2007 tentang Pemberantaasan Tindak


R

Pidana Perdagangan Orang disebutkan bahwa ;


es
M

ng

on
gu

Hal. 39 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Penipuan adalah tindakan seseorang dengan tipu muslihat rangkaian

R
kebohongan, nama palsu dan keadaan palsu dengan maksud menguntungkan

si
diri sendiri dengan tiada hak.

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan
baik dari keterangan para saksi , keterangan ahli, surat , Petunjuk dan pengakuan
Terdakwa sebagai berikut:

do
-
gu Bahwa awalnya pada tanggal 14 Oktober 2019 bertempat di Dusun Ketejer
Desa Suka Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat Terdakwa telah

In
A
melakukan perekrutan terhadap saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA
dengan menawarkan sebuah pekerjaan sebagai Pegawai Salon di Luar Negeri
ah

yaitu di Negara Dubai dengan tawaran gaji yang Tinggi sebesar

lik
Rp.10.000.000.-(sepuluh juta rupiah) dan diberikan uang saku sebesar
Rp.9.000.000,-(Sembilan juta rupiah).
am

ub
- Bahwa untuk meyakinkan saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA, Terdakwa
menyuruh isterinya BAIQ AENI KAREN untuk menyuruh saksi MUEMATUL
ep
JANNAH ALIAS EMA berangkat ke Luar Negeri sebagai Pegawai Salon
k

dengan mengatakan “ gaji yang besar dan diberikan uang saku di perjalanan”.
ah

- Bahwa karena terus menerus mendapat bujukan dan iming-iming Gaji yang
R

si
tinggi dan diberikan uang saku dari Terdakwa, dan terlebih dengan Kondisi
ekonomi keluarga yang kurang baik, selanjutnya saksi MUEMATUL JANNAH

ne
ng

ALIAS EMA memutuskan untuk berangkat dan menerima tawaran menjadi PMI
(Pekerja Migran Indonesia) ke Luar Negeri ke Dubai.

do
gu

- Bahwa sekitar bulan Oktober 2019 bertempat di rumah Terdakwa di Dusun


Ketejer Desa Suka Makmur Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat,
Terdakwa menelpon Sdri. NURUL HASANAH ALIAS NURUL, selanjutnya
In
A

dalam komunikasi tersebut Terdakwa memberitahukan kepada Sdri. NURUL


HASANAH ALIAS NURUL dengan mengatakan ” BU NUNUNG INI ADA YANG
ah

lik

MAU IKUT BERANGKAT INGIN JADI TKI, DIA BISANYA DI SALON, APAKAH
ADA VISANYA BU ? ” kemudian Sdri. NURUL HASANAH ALIAS NURUL
m

ub

mengatakan ”YA ADA KE DUBAI DIA EX ATAU NON ? ” kemudian Terdakwa


menjawab ” EX SAUDI” kemudian Terdakwa bertanya ” KAPAN MAU
ka

BERANGKAT PAK HAJI ? ” dan Terdakwa mengatakan ” BELUM ADA UANG


ep

UNTUK BELI TIKET, BISA IBU SIAPKAN KITA TIKET UNTUK BERANGKAT
ah

KE JAKARTA kemudian Sdri. NURUL HASANAH ALIAS NURUL mengatakan


R

” SAYA LIHAT DULU”.


es

- Bahwa setelah Terdakwa melengkapi persyaratan lain untuk dapat


M

ng

memberangkatkan saksi MUEMATUL JANNAH ke Negara tujuan yaitu Negara


on
gu

Hal. 40 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DUBAI melalui seorang agen bernama saudari NURUL HASANAH alias

R
NUNUNG sebagai Agen Penyalur Tenaga Kerja di Ciputat Tangerang Selatan.

si
- Bahwa pada tanggal 14 Oktober 2019 Terdakwa memberangkatkan saksi

ne
ng
MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA sebagai PMI (Pekerja Migran Indonesia) ke
Luar Negeri, melalui Bandara Internasional Lombok menuju ke Jakarta dengan
menggunakan penerbangan pesawat Lion Air, dan sesampainya di Bandara

do
gu Soekarno Hatta di Jakarta, Terdakwa bersama saksi MUEMATUL JANNAH
ALIAS EMA, saudari NURUL HASANAH alias NUNUNG menjemput mereka

In
A
setelah itu mereka dibawa menuju tempat penampungan Agen Penyalur
Tenaga Kerja di Ciputat Tangerang Selatan milik saudari NURUL HASANAH
ah

alias NUNUNG. Selanjutnya setelah satu minggu di tampung di Agen Penyalur

lik
Tenaga Kerja di Ciputat Tangerang Selatan milik saudari NURUL HASANAH
alias NUNUNG, selanjutnya saksi MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA
am

ub
dipindahkan ke tempat penampungan di Daerah Cengkareng Jakarta Barat,
selama berada ditempat penampungan tersebut saksi MUEMATUL JANNAH
ep
ALIAS EMA sempat mengalami sakit sehingga pemberangkatannya tertunda
k

ke luar negeri yaitu Negara DUBAI.


ah

- Bahwa pada tanggal 17 Nopember 2019 saksi MUEMATUL JANNAH alias


R

si
EMA diberangkatkan sebagai PMI (Pekerja Migran Indonesia) ke Luar Negeri,
dengan menggunakan pesawat penerbangan ke Negara DUBAI bersama

ne
ng

seorang Pekerja Migran lainnya bernama SUSILAWATI oleh saudari NURUL


HASANAH ALIAS NUNUNG dan sesampainya di Negara DUBAI, saksi

do
gu

MUEMATUL JANNAH alias EMA di jemput oleh Agen yang bernama Ibu YENI
bersama suaminya dan seorang Stafnya kemudian saksi MUEMATUL
JANNAH di bawa ke rumah Ibu YENI untuk ditampung selama kurang lebih 2
In
A

(dua) minggu .
- Bahwa pada tanggal 02 Desember 2019 saksi MUEMATUL JANNAH alias
ah

lik

EMA kembali diberangkatkan dari negara DUBAI dengan tujuan ke Negara


TURKI oleh Ibu YENI dengan alasan bahwa di Negara DUBAI tidak ada
m

ub

pekerjaan buat saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA sehingga saksi


MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA diberangkatkan ke Negara TURKI,
ka

sesampainya di negara TURKI saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA di


ep

jemput lagi oleh Agen yang bernama BABA MUHAMMAD setelah itu diantar ke
ah

Agen BABA RAMADHAN dan dipekerjakan sebagai PRT (Pembantu Rumah


R

Tangga) di 2 (dua) majikan berbeda secara bersamaan.


es

- Bahwa setelah berada di Negara TURKI, saksi MUEMATUL JANNAH alias


M

ng

EMA dipekerjakan sebagai Pembantu Rumah Tangga pada 2 (dua) majikan


on
gu

Hal. 41 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berbeda secara bersamaan dan tidak mendapatkan gaji selama + 2 (dua)

R
bulan, dan selama bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga tersebut saksi

si
MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA hanya diberikan makan 1 (satu) kali sehari

ne
ng
dan sering mengalami sakit akibat pekerjaan yang terlalu banyak dari kedua
majikannya tersebut, selain itu saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA sempat
menanyakan mengenai Gajinya kepada agen di TURKI, pada saat itu agen

do
gu memberitahukan bahwa Gajinya sudah diberikan dan ditaruh di dalam Tas
milik saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA pada saat mengalami sakit.

In
A
Sehingga dengan tidak dibayarkannya Gaji atau tidak diberikan upah yang
dipekerjakan sebagai pembantu Rumah Tangga di Negara TURKI tersebut,
ah

saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA kabur dari rumah agen menuju Shelter

lik
KBRI untuk meminta perlindungan yang kemudian saat itu dilakukan
investigasi dan ditahan selam 2 (dua) hari dan korban dikirim oleh pihak
am

ub
kepolisian TURKI ke Shelter KBRI dan ditampung selama 1 (satu) minggu dan
meminta untuk dipulangkan ke Negara Indonesia, sehingga oleh pihak KBRI
ep
melalui Kemensos RI korban dipulangkan ke Negara Indonesia, dan setelah
k

sampai di Lombok saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA melaporkan kejadian


ah

tersebut kepada SPKT Polda NTB untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.
R

si
- Bahwa Terdakwa memfasilitasi dan mengantar saksi MUEMATUL JANNAH
alias EMA dari Lombok ke Jakarta dan diberangkatkan sebagai PMI (Pekerja

ne
ng

Migran Indonesia) ke Luar Negeri yaitu di Negara DUBAI dan Negara TURKI,
telah mengakibatkan saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA telah terlantar dan

do
gu

Tereksploitasi di Negara DUBAI dan Negara TURKI.


- Bahwa berdasarkan keterangan ahli TEOFILUS SURANTA GINTING, S.Sos
semenjak tahun 2015 Indonesia sudah tidak memiliki perjanjian dengan
In
A

Negara Turki untuk melakukan pengiriman jasatenaga kerja;


Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut Majelis Hakim
ah

lik

berpendapat unsur “Yang melakukan perekrutan, pengangkutan, penampungan,


pengiriman, pemindahan, atau penerimaan seseorang Dengan ancaman
m

ub

kekerasan, penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan,


penipuan, penyalahgunaan kekuasaan, atau posisi rentan, penjeratan utang atau
ka

memberi bayaran atau manfaat walaupun memperoleh dari orang yang memegang
ep

kendali atas orang lain ” telah terpenuhi dan terbukti secara sah dan meyakinkan
ah

menurut hukum.
R

Ad.3 Unsur Yang membawa Warga Negara Indonesia keluar Wilayah Negara
es
M

Republik Indonesia, dengan maksud untuk dieksploitasi di Luar Wilayah


ng

Negara Republik Indonesia.


on
gu

Hal. 42 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dalam ketentuan pasal 1 angka 7 UU.No.21 Tahun 2007,

R
dijelaskan bahwa Eksploitasi adalah tindakan dengan atau tanpa persetujuan

si
korban yang meliputi tetapi tidak terbatas pada pelacuran, kerja atau pelayanan

ne
ng
paksa, perbudakan atau praktik serupa perbudakan, penindasan, pemerasan,
pemamfaatan fisik, seksual, organ reproduksi, atau secara melawan hukum
memindahkan atau mentransplantasi organ dan / atau jaringan tubuh atau

do
gu
memanfaatkan tenaga atau kemampuan seseorang oleh pihak lain untuk
mendapatkan keuntungan baik materiil maupun in materiil.

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan
baik dari keterangan para saksi , keterangan ahli, surat , Petunjuk dan pengakuan
ah

lik
Terdakwa sebagai berikut:
- Bahwa pada tanggal 17 Nopember 2019 saksi MUEMATUL JANNAH alias
EMA diberangkatkan sebagai PMI (Pekerja Migran Indonesia) ke Luar Negeri,
am

ub
dengan menggunakan pesawat penerbangan ke Negara DUBAI bersama
seorang Pekerja Migran lainnya bernama SUSILAWATI oleh saudari NURUL
ep
k

HASANAH ALIAS NUNUNG dan sesampainya di Negara DUBAI, saksi


MUEMATUL JANNAH alias EMA di jemput oleh Agen yang bernama Ibu YENI
ah

R
bersama suaminya dan seorang Stafnya kemudian saksi MUEMATUL

si
JANNAH di bawa ke rumah Ibu YENI untuk ditampung selama kurang lebih 2

ne
ng

(dua) minggu .
- Bahwa pada tanggal 02 Desember 2019 saksi MUEMATUL JANNAH alias
EMA kembali diberangkatkan dari negara DUBAI dengan tujuan ke Negara

do
gu

TURKI oleh Ibu YENI dengan alasan bahwa di Negara DUBAI tidak ada
pekerjaan buat saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA sehingga saksi
In
A

MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA diberangkatkan ke Negara TURKI,


sesampainya di negara TURKI saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA di
jemput lagi oleh Agen yang bernama BABA MUHAMMAD setelah itu diantar ke
ah

lik

Agen BABA RAMADHAN dan dipekerjakan sebagai PRT (Pembantu Rumah


Tangga) di 2 (dua) majikan berbeda secara bersamaan.
m

ub

- Bahwa setelah berada di Negara TURKI, saksi MUEMATUL JANNAH alias


EMA dipekerjakan sebagai Pembantu Rumah Tangga pada 2 (dua) majikan
ka

ep

berbeda secara bersamaan dan tidak mendapatkan gaji selama + 2 (dua)


bulan, dan selama bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga tersebut saksi
ah

MUEMATUL JANNAH ALIAS EMA hanya diberikan makan 1 (satu) kali sehari
R

dan sering mengalami sakit akibat pekerjaan yang terlalu banyak dari kedua
es
M

majikannya tersebut, selain itu saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA sempat
ng

menanyakan mengenai Gajinya kepada agen di TURKI, pada saat itu agen
on
gu

Hal. 43 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memberitahukan bahwa Gajinya sudah diberikan dan ditaruh di dalam Tas

R
milik saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA pada saat mengalami sakit.

si
Sehingga dengan tidak dibayarkannya Gaji atau tidak diberikan upah yang

ne
ng
dipekerjakan sebagai pembantu Rumah Tangga di Negara TURKI tersebut,
saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA kabur dari rumah agen menuju Shelter
KBRI untuk meminta perlindungan yang kemudian saat itu dilakukan

do
gu investigasi dan ditahan selam 2 (dua) hari dan korban dikirim oleh pihak
kepolisian TURKI ke Shelter KBRI dan ditampung selama 1 (satu) minggu dan

In
A
meminta untuk dipulangkan ke Negara Indonesia, sehingga oleh pihak KBRI
melalui Kemensos RI korban dipulangkan ke Negara Indonesia, dan setelah
ah

sampai di Lombok saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA melaporkan kejadian

lik
tersebut kepada SPKT Polda NTB untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.
- Bahwa Terdakwa memfasilitasi dan mengantar saksi MUEMATUL JANNAH
am

ub
alias EMA dari Lombok ke Jakarta dan diberangkatkan sebagai PMI (Pekerja
Migran Indonesia) ke Luar Negeri yaitu di Negara DUBAI dan Negara TURKI,
ep
telah mengakibatkan saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA telah terlantar dan
k

Tereksploitasi di Negara DUBAI dan Negara TURKI.


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas maka Majelis Hakim


R

si
berpendapat unsur “Yang membawa Warga Negara Indonesia keluar Wilayah
Negara Republik Indonesia, dengan maksud untuk dieksploitasi di Luar Wilayah

ne
ng

Negara Republik Indonesia“ telah terpenuhi dan terbukti secara sah dan
meyakinkan menurut hukum.

do
gu

Ad.4. Unsur Yang membantu atau yang melakukan percobaan.


Menimbang, bahwa unsur “ Yang membantu atau yang melakukan
In
A

percobaan“ bersifat alternatif , apabila salah satu dari unsur tersebut terpenuhi
maka unsur dalam pasal ini dianggap terbukti.
Menimbang, bahwa jika merujuk pada ilmu hukum pidana, maka konsep
ah

lik

pembantuan/medeplichtigheid yang terdapat dalam Pasal 10 UUPTPPO bisa


dimaknai berdasarkan waktu pelaksanaan pembantuan dan perbuatan dari orang
m

ub

yang membantu melakukan kejahatan. Dari aspek waktu, pembantuan atau


medeplichtigheid bisa terjadi ketika sebelum pelaksanaan kejahatan dan pada saat
ka

ep

pelaksanaan kejahatan. Wujud perbuatan pada pembantuan sebelum pelaksanaan


kejahatan, maupun pada saat pelaksanaan kejahatan dapat dilakukan dengan
ah

berbagai cara atau segala upaya, termasuk memberikan kesempatan


R

(glegenheid), memberikan sarana (middelen), memberikan keterangan


es
M

(inlichtingen) dan pembantuan pasif (passieve medeplichtigheid).


ng

on
gu

Hal. 44 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap dalam

R
pertimbangan diatas dapat diketahui bahwa Terdakwa telah melakukan perbuatan

si
mencari orang dalam hal ini saksi MUEMATUL JANNAH alias EMA untuk dapat

ne
ng
diberangkat ke Dubai melalui seseorang agen yang berada di Jakarta
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum diatas Majelis Hakim
berpendapat bahwa unsur “Yang membantu atau yang melakukan percobaan “

do
gu
telah terpenuhi dan terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.

Menimbang, bahwa oleh karena unsur-unsur dakwaan Alternative Kedua

In
A
melanggar pasal 4 Jo.pasal 10 UU.RI No.21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Perdagangan Orang telah dapat Majelis Hakim buktikan, maka
ah

lik
Terdakwa harus dinyatakan telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana “PERDAGANGAN ORANG;
Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan
am

ub
dalam perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat melepaskan
Terdakwa dari pertanggung jawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan
ep
k

atau alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa


perbuatan yang dilakukan Terdakwa harus dipertanggung jawabkan kepadanya;
ah

R
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana dan sesuai

si
dengan ancaman pidana yang tercantum dalam ketentuan pasal 4 Jo.pasal 10

ne
UU.RI No.21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan
ng

Orang maka kepada Terdakwa akan dijatuhi pidana secara kumulatif baik berupa
pidana penjara maupun pidana denda yang besarnya akan disebutkan dalam amar

do
gu

putusan ;
Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan
In
dalam perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat melepaskan
A

Terdakwa dari pertanggung jawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan
atau alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa
ah

lik

perbuatan yang dilakukan Terdakwa harus dipertanggung jawabkan kepadanya;


Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,
m

ub

maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan
terhadap diri Terdakwa dan oleh karena itu harus dijatuhi pidana yang lamanya
ka

ep

akan disebutkan dalam amar putusan ;


Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, dan Terdakwa
ah

ditahan maka masa penahanan yang telah dijalaninya akan ditetapkan untuk
R

dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana penjara yang akan dijatuhkan


es
M

kepadanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Pasal 22 ayat (4)
ng

KUHAP;
on
gu

Hal. 45 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan tidak terdapat

R
alasan untuk mengeluarkan dari tahanan seperti dimaksud dan diatur dalam Pasal

si
193 ayat (2) huruf b jo. Pasal 197 ayat (1) huruf k KUHAP maka kepada Terdakwa

ne
ng
akan diperintahkan agar tetap berada dalam tahanan;
Menimbang, bahwa mengenai barang bukti dalam perkara ini yang telah
disita oleh Penyidik dari Terdakwa dan telah diajukan Penuntut Umum ke

do
gu
persidangan yaitu berupa:
- 1 (satu) lembar Tiket/Boarding Pass Pesawat dari INSTANBUL-DENPASAR,

In
A
an. MUEMATUL JANNAH, Nomor: TK 0066 Y.
- 1 (satu) buah SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor) Nomor: XD
ah

887261,a.n. MUEMATUL JANNAH.

lik
- 1 (satu) lembar Surat Keterangan sehat dari MDC (Mataram Diagnostic
Centre) atas nama MUEMATUL JANNAH, tertanggal 07 Oktober 2019.
am

ub
dimana barang bukti tersebut sekarang adalah dalam status disita, maka Majelis
Hakim akan mempertimbangkan mengenai status barang bukti yang telah disita
ep
tersebut dalam amar putusan ini;
k

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka Para


ah

Terdakwa harus dibebankan untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan
R

si
ditentukan statusnya dalam amar putusan ini;
Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana terhadap

ne
ng

Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal


yang meringankan bagi Terdakwa, sesuai dengan ketentuan Pasal 197 ayat (1)

do
gu

huruf (f) KUHAP:


Hal-hal yang memberatkan :
 Perbuatan Terdakwa telah merugikan saksi korban
In
A

Hal-hal yang meringankan :


 Terdakwa menyesali atas perbuatannya
ah

lik

 Terdakwa mengakui dan berterus terang serta tidak berbelit – belit dalam
memberikan keterangan.
m

ub

 Terdakwa berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hal-hal yang memberatkan
ka

ep

dan meringankan diatas serta mengingat bahwa tujuan pemidanaan bukanlah


sebagai pembalasan terhadap pelaku kejahatan melainkan pada hakekatnya
ah

merupakan salah satu sarana dan upaya untuk mendidik dan menyadarkan
R

Terdakwa agar tidak mengulangi perbuatannya dan mencegah orang lain


es
M

melakukan perbuatan serupa, oleh karena itu tinggi rendahnya pidana yang akan
ng

on
gu

Hal. 46 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dijatuhkan dalam diktum putusan dibawah ini oleh Majelis dipandang telah tepat

R
dan adil baik secara yuridis, sosiologis maupun filosofis;

si
Mengingat, pasal 4 Jo.pasal 10 UU.RI No.21 Tahun 2007 tentang

ne
ng
Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang serta peraturan-peraturan lain
yang berkaitan dengan perkara ini;

do
gu MENGADILI:
1. Menyatakan Terdakwa H.HUSNUL ANSORI ALIAS H.ANSORI telah terbukti

In
A
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
“PERDAGANGAN ORANG” sebagaimana dalam dakwaan Alternative Kedua
ah

Penuntut Umum;

lik
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 3
(tiga) tahun dan denda sebesar Rp. 120.000.000,- (seratus dua puluh juta
am

ub
rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti
dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
ep
Dan juga membebankan kepada Terdakwa untuk membayar Restitusi sesuai
k

dengan hitungan LPSK sebesar Rp39.975.000,00 (tiga puluh sembilan juta


ah

sembilan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) apabila Terdakwa tidak
R

si
membayarnya, maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu)
bulan.

ne
ng

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh


Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

do
gu

4. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;


5. Menetapkan agar barang bukti berupa:
 1 (satu) lembar Tiket/Boarding Pass Pesawat dari INSTANBUL-
In
A

DENPASAR, an. MUEMATUL JANNAH, Nomor: TK 0066 Y.


 1 (satu) buah SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor) Nomor: XD
ah

lik

887261,a.n. MUEMATUL JANNAH.


 1 (satu) lembar Surat Keterangan sehat dari MDC (Mataram Diagnostic
m

ub

Centre) atas nama MUEMATUL JANNAH, tertanggal 07 Oktober 2019.


Tetap terlampir dalam Berkas Perkara.
ka

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp


ep

2.500,- (lima ribu rupiah);


ah

Demikianlah diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim


R

Pengadilan Negeri Mataram pada hari Senin tanggal 28 Desember 2020, oleh
es

kami: KURNIA MUSTIKAWATI, SH Sebagai Hakim Ketua, KADEK DEDY


M

ng

ARCANA, SH.MH dan DWIANTO JATI SUMIRAT, SH masing-masing sebagai


on
gu

Hal. 47 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hakim Anggota. Putusan mana diucapkan pada hari Selasa tanggal 29 Desember

R
2020 dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis

si
didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh WIRYAWAN, S.H.,

ne
ng
Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Mataram dan dihadiri oleh I.A.K.
YUSTIKA DEWI, S.H., Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Mataram
dihadapan Terdakwa;

do
gu
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

In
A
ah

KADEK DEDY ARCANA, SH.MH KURNIA MUSTIKAWATI, SH

lik
am

ub
DWIANTO JATI SUMIRAT, SH
ep
k

Panitera Pengganti,
ah

si
WIRYAWAN, S.H.,

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 48 dari 48 Putusan No.782/Pid.Sus/2020/PN.Mtr


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48

Anda mungkin juga menyukai