Anda di halaman 1dari 21

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
P U T U S A N

si
NO : 602/PID.Sus/2016/PN.Gpr

ne
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ng
Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang mengadili perkara-perkara
pidana pada pengadilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai

do
gu
berikut dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : ANJAR SETIONO alias GINEM Bin TOTOK

In
A
BUDIONO

Tempat lahir : Blitar


ah

lik
Umur/tgl.lahir : 18 Tahun / 19 April 1998
am

ub
Jenis kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia
ep
k

Tempat tinggal : Dsn. Tegalan Ds. Tegalan Kec. Kandat Kab.


ah

Kediri
R

si
Agama : Islam

ne
ng

Pekerjaan : Buruh

do
gu

Terdakwa ditahan dengan jenis penahanan RUTAN :

1. Penyidik, sejak tanggal 27 Juli 2016 sampai dengan tanggal 15 Agustus 2016;
In
A

2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 16 Agustus 2016 sampai


dengan tanggal 21 September 2016 ;
ah

lik

3. Penuntut Umum, sejak tanggal 22 September 2016 sampai dengan tanggal


11 Oktober 2016 ;
m

ub

4. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, sejak tanggal 6 Oktober


2016 sampai dengan tanggal 4 November 2016 ;
ka

ep

5. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Ketua sejak tanggal 5 Nopember


2016 sampai dengan tanggal 3 Januari 2017;
ah

Terdakwa di persidangan didampingi Penasihat hukum;


R

es
M

ng

Halaman 1 sampai 20 Putusan No. 602/Pid.Sus/2015/PN.Gpr


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
Pengadilan Negeri Tersebut ;

ng
Telah membaca :
1. Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri tanggal 6 Oktober

do
gu 2016 Nomor 602/Pid.Sus/2016/PN.Gpr. tentang penunjukan Majelis Hakim
yang mengadili perkara ini ;

In
2. Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri tanggal 6
A
Oktober 2016 Nomor 602/Pid.Sus/2016/PN.Gpr tentang penetapan hari
sidang ;
ah

lik
3. Berkas perkara atas nama terdakwa ANJAR SETIONO alias GINEM Bin
TOTOK BUDIONO beserta seluruh lampirannya .
am

ub
Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan terdakwa ;
Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan ;
Telah mendengar tuntutan pidana dari
ep Penuntut Umum yang pada
k

pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini


ah

memutuskan :
R

si
1. Menyatakan terdakwa ANJAR SETIONO alias GINEM Bin TOTOK
BUDIONO terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak

ne
ng

pidana “dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian


kebohongan, atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya

do
gu

atau dengan orang lain, yang dianggap sebagai hal perbarengan


beberapa perbuatan yang yang harus dipandang sebagai perbuatan yang
berdiri sendiri sehingga merupakan beberapa perbuatan” sebagaimana
In
A

diatur dalam Pasal 81 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang


Perubahan Atas UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak jo.
ah

lik

Pasal 65 ayat (1) KUHP dalam dakwaan alternative kedua Penuntut Umum
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANJAR SETIONO alias GINEM
m

ub

Bin TOTOK BUDIONO dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun


dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah supaya
ka

terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh
ep

juta rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ;


ah

3. Menyatakan barang bukti berupa :


R

- 1 (satu) potong kemeja warna pink dengan motif kotak ;


es

- 1 (satu) potong celana panjang kain warna hitam dengan corak putih ;
M

ng

Halaman 2 sampai 20 Putusan No. 602/Pid.Sus/2015/PN.Gpr


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
-

R
1 (satu) buah bra warna biru tua ;

si
- 1 (satu) potong celana dalam warna biru polos .

ne
dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Mega Silvia Safitri .

ng
4. Menetapkan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.
5.000,- (lima ribu rupiah) .

do
gu Telah mendengar pledoi secara lisan Penasihat Hukum Terdakwa yang
pada pokoknya mohon kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan hukuman

In
seringan-ringannya dengan alasan terdakwa menyesali perbuatannya,
A
terdakwa masih berusia muda dan berjanji tidak akan mengulangi
perbuatannya ;
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umum Oktober
2016 No. : PDM-284/NGSM/09/2016 terdakwa telah didakwa sebagai berikut :
am

ub
KESATU:
Bahwa ia terdakwa ANJAR SETIONO Alias GINEM Bin TOTOK BUDIONO, pada
ep
k

hari Minggu tanggal 05 Juni sekitar pukul 18.30 wib , hari Sabtu tanggal 17 Juni
ah

2016 sekitar pukul 18.30 wib, dan hari Senin tanggal 20 Juni 2016 sekitar pukul
R

si
19.00 wib atau setidak – tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Juni 2016
atau pada tahun 2016, bertempat di rumah terdakwa di Dsn. Tegalan Ds. Tegalan

ne
ng

Kec. Kandat Kab. Kediri atau setidak – tidaknya pada suatu tempat yang masih
termasuk didaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri “dengan sengaja

do
gu

melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan


persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, yang dianggap sebagai hal
perbarengan beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang
In
A

berdiri sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan”, yang dilakukan terdakwa


dengan cara dan rangkaian perbuatan sebagai berikut :------------------------------------
ah

lik

------------------------------------------------
- Bahwa saksi korban MEGA SILVIA SAFITRI sesuai dengan Surat Keterangan
m

ub

Kelahiran yang dikeluarkan oleh Puskesmas Bandar Agung dan ditandatangani


oleh dr. HERI PURWONO Kepala Puskesmas menerangkan MEGA SILVIA
ka

SAFITRI lahir pada hari selasa tanggal 10 Agustus 1999 pada saat terjadinya
ep

tindak pidana yakni bulan Juni tahun 2016 berumur 16 (enam belas) Tahun atau
ah

masih anak;
R

- Bahwa antara terdakwa dan saksi korban MEGA SILVIA SAFITRI adalah
es

pasangan kekasih, pada awal bulan Puasa tanggal 05 Juni 2016 sekitar pukul
M

ng

Halaman 3 sampai 20 Putusan No. 602/Pid.Sus/2015/PN.Gpr


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
18.30 wib terdakwa sms (short Message Service) ke Handpone milik saksi korban

si
Mega Silvia yang isinya saksi korban Mega di suruh ke rumah Terdakwa, namun

ne
pada saat itu saksi korban sedang berada dirumah dirumah temannya sehingga

ng
saksi korban mega pergi kerumah terdakwa sendirian sesampainya di rumah
terdakwa, saksi korban mega dan terdakwa mengobrol-ngobrol dan kemudian

do
gu
terdakwa mengajak saksi korban ke dalam rumah dengan berkata “ ayo melu aku”
(ayo ikut aku) secara kasar menarik tangan saksi korban sebelah kanan tetapi

In
saksi korban menolak akan tetapi terdakwa terus memaksa saksi untuk masuk
A
kekamar terdakwa, setelah berada didalam kamar kemudian terdakwa melepas
bajunya sendiri kemudian celana saksi korban dilepas oleh terdakwa dengan
ah

lik
mengatakan “ awakmu kudu manut aku” (kamu harus nurut sama aku) kemudian
terdakwa menyuruh saksi korban menungging kebelakang sambil memasukkan
am

ub
alat kelamin terdakwa yang sudah dalam keadaan tegang ke dalam vagina saksi
korban dengan gerakan maju mundur selama kurang lebih 5 (lima) menit hingga
terdakwa mengeluarkan
ep
sperma diluar vagina saksi korban.
k

- Bahwa terdakwa mengulangi persetubuhan yang kedua kalinya kepada saksi


ah

korban Mega pada hari Sabtu tanggal 17 juni 2016 bertempat belakang kamar
R

si
mandi rumah Terdakwa di Dsn. Tegalan Ds. Tegalan Kec. Kandat Kab. Kediri ,
dengan cara terdakwa sms (short Message Service) ke Handpone milik saksi

ne
ng

korban Mega Silvia yang isinya saksi korban Mega di suruh ke rumah Terdakwa
pukul 18.30 wib, saksi korban Mega diajak kebelakang kamar mandi milik

do
terdakwa dengan berkata kepada saksi korban “ ayo melu aku” (ayo ikut aku)
gu

secara kasar menarik tangan saksi korban kemudian terdakwa melepas bajunya
sendiri kemudian celana saksi korban dilepas oleh terdakwa dengan mengatakan “
In
A

awakmu kudu manut aku” (kamu harus nurut sama aku) kemudian terdakwa
menyuruh saksi korban menungging kebelakang sambil memasukkan alat kelamin
ah

lik

terdakwa yang sudah dalam keadaan tegang ke dalam vagina saksi korban
dengan gerakan maju mundur selama kurang lebih 5 (lima) menit hingga terdakwa
m

ub

mengeluarkan sperma diluar vagina saksi korban.


- Bahwa selanjutnya terdakwa mengulangi perbuatannya melakukan
ka

persetubuhan yang ketiga dengan saksi korban Mega dengan cara terdakwa sms
ep

(short Message Service) ke Handpone milik saksi korban Mega Silvia yang isinya
ah

saksi korban Mega di suruh ke rumah Terdakwa pada hari Senin tanggal 20 Juni
R

pukul 19.00 wib, saksi korban Mega diajak kebelakang kamar mandi milik
es

terdakwa dengan berkata kepada saksi korban “ ayo melu aku” (ayo ikut aku)
M

ng

Halaman 4 sampai 20 Putusan No. 602/Pid.Sus/2015/PN.Gpr


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
secara kasar menarik tangan saksi korban dan berkata kepada saksi korban “

si
awakmu tak rabi “ (kamu aku nikahi) selanjutnya terdakwa melepas bajunya sendiri
kemudian celana saksi korban dilepas oleh terdakwa dengan mengatakan “

ne
ng
awakmu kudu manut aku” (kamu harus nurut sama aku) kemudian terdakwa
menyuruh saksi korban menungging kebelakang sambil memasukkan alat kelamin

do
gu
terdakwa yang sudah dalam keadaan tegang ke dalam vagina saksi korban
dengan gerakan maju mundur selama kurang lebih 5 (lima) menit hingga terdakwa

In
mengeluarkan sperma diluar vagina saksi korban.
A
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban anak MEGA SILVIA
SAFITRI mengalami trauma sesuai dengan hasil visum et repertum No.
ah

lik
VER/SA/226249/RSB KEDIRI yang dibuat oleh dr. ALITA DEWI P Dokter
Pemeriksa pada RS Bayangkara Kediri pada tanggal 21 Juni 2016 atas nama
am

ub
MEGA SILVIA SAFITRI Binti NANANG GUNAWAN dengan kesimpulan :
1. Orang ini datang dengan keadaan umum baik dan stabil.
2.
ep
Tanda tanda vital : tekanan darah seratus sepuluh per tujuh milimeter air
k

raksa, frekwensi nadi delapan kali per menit


ah

3. Pada pemeriksaan genetalia didapatkan robekan lama di selaput dara pada


R

si
jam dua, tujuh, sebelas, luka lecet di perineum ukuran setengah sentimeter kali
setengah sentimeter

ne
ng

Test laboratorium : test kehamilan negatif (-), spermatozoid negatif (-)


4. Oarang ini setelah diperiksa kemudian dipulangkan

do
gu

KESIMPULAN:
Dari pemeriksaan di dapatkan robekan Luka lama pada selaput dara, luka lecet di
In
A

dekat liang senggama akibat kekerasan tumpul.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81


ah

lik

ayat (1) Jo Pasal 76D UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI No.
23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal 65 Ayat (1) KUHP.-----
m

ub

ATAU
ka

ep

KEDUA
Bahwa ia terdakwa ANJAR SETIONO Alias GINEM Bin TOTOK BUDIONO, pada
ah

hari Minggu tanggal 05 Juni sekitar pukul 18.30 wib , hari Sabtu tanggal 17 Juni
R

es

2016 sekitar pukul 18.30 wib, dan hari Senin tanggal 20 Juni 2016 sekitar pukul
M

19.00 wib atau setidak – tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Juni 2016
ng

Halaman 5 sampai 20 Putusan No. 602/Pid.Sus/2015/PN.Gpr


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
atau pada tahun 2016, bertempat di rumah terdakwa di Dsn. Tegalan Ds. Tegalan

si
Kec. Kandat Kab. Kediri atau setidak – tidaknya pada suatu tempat yang masih
termasuk didaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri “dengan sengaja

ne
ng
melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak
melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, yang dianggap

do
gu
sebagai hal perbarengan beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai
perbuatan yang berdiri sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan”, yang

In
dilakukan terdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatan sebagai berikut :----------
A
------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi korban MEGA SILVIA SAFITRI sesuai dengan Surat Keterangan
ah

lik
Kelahiran yang dikeluarkan oleh Puskesmas Bandar Agung dan ditandatangani
oleh dr. HERI PURWONO Kepala Puskesmas menerangkan MEGA SILVIA
am

ub
SAFITRI lahir pada hari selasa tanggal 10 Agustus 1999 pada saat terjadinya
tindak pidana yakni bulan Juni tahun 2016 berumur 16 (enam belas) Tahun atau
masih
ep anak;
k

- Bahwa antara terdakwa dan saksi korban MEGA SILVIA SAFITRI adalah
ah

pasangan kekasih, pada awal bulan Puasa tanggal 05 Juni 2016 sekitar pukul
R

si
18.30 wib terdakwa sms (short Message Service) ke Handpone milik saksi korban
Mega Silvia yang isinya saksi korban Mega di suruh ke rumah Terdakwa, namun

ne
ng

pada saat itu saksi korban sedang berada dirumah dirumah temannya sehingga
saksi korban mega pergi kerumah terdakwa sendirian sesampainya di rumah

do
gu

terdakwa, saksi korban mega dan terdakwa mengobrol-ngobrol dan kemudian


terdakwa mengajak saksi korban ke dalam rumah dengan berkata “ ayo melu aku”
(ayo ikut aku) secara kasar menarik tangan saksi korban sebelah kanan tetapi
In
A

saksi korban menolak akan tetapi terdakwa terus memaksa saksi untuk masuk
kekamar terdakwa, setelah berada didalam kamar kemudian terdakwa melepas
ah

lik

bajunya sendiri kemudian celana saksi korban dilepas oleh terdakwa dengan
mengatakan “ awakmu kudu manut aku” (kamu harus nurut sama aku) kemudian
m

ub

terdakwa menyuruh saksi korban menungging kebelakang sambil memasukkan


alat kelamin terdakwa yang sudah dalam keadaan tegang ke dalam vagina saksi
ka

korban dengan gerakan maju mundur selama kurang lebih 5 (lima) menit hingga
ep

terdakwa mengeluarkan sperma diluar vagina saksi korban.


ah

- Bahwa terdakwa mengulangi persetubuhan yang kedua kalinya kepada saksi


R

korban Mega pada hari Sabtu tanggal 17 juni 2016 bertempat belakang kamar
es

mandi rumah Terdakwa di Dsn. Tegalan Ds. Tegalan Kec. Kandat Kab. Kediri ,
M

ng

Halaman 6 sampai 20 Putusan No. 602/Pid.Sus/2015/PN.Gpr


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
dengan cara terdakwa sms (short Message Service) ke Handpone milik saksi

si
korban Mega Silvia yang isinya saksi korban Mega di suruh ke rumah Terdakwa

ne
pukul 18.30 wib, saksi korban Mega diajak kebelakang kamar mandi milik

ng
terdakwa dengan berkata kepada saksi korban “ ayo melu aku” (ayo ikut aku)
secara kasar menarik tangan saksi korban kemudian terdakwa melepas bajunya

do
gu
sendiri kemudian celana saksi korban dilepas oleh terdakwa dengan mengatakan “
awakmu kudu manut aku” (kamu harus nurut sama aku) kemudian terdakwa

In
menyuruh saksi korban menungging kebelakang sambil memasukkan alat kelamin
A
terdakwa yang sudah dalam keadaan tegang ke dalam vagina saksi korban
dengan gerakan maju mundur selama kurang lebih 5 (lima) menit hingga terdakwa
ah

lik
mengeluarkan sperma diluar vagina saksi korban.
- Bahwa selanjutnya terdakwa mengulangi perbuatannya melakukan
am

ub
persetubuhan yang ketiga dengan saksi korban Mega dengan cara terdakwa sms
(short Message Service) ke Handpone milik saksi korban Mega Silvia yang isinya
ep
saksi korban Mega di suruh ke rumah Terdakwa pada hari Senin tanggal 20 Juni
k

pukul 19.00 wib, saksi korban Mega diajak kebelakang kamar mandi milik
ah

terdakwa dengan berkata kepada saksi korban “ ayo melu aku” (ayo ikut aku)
R

si
secara kasar menarik tangan saksi korban dan berkata kepada saksi korban “
awakmu tak rabi “ (kamu aku nikahi) selanjutnya terdakwa melepas bajunya sendiri

ne
ng

kemudian celana saksi korban dilepas oleh terdakwa dengan mengatakan “


awakmu kudu manut aku” (kamu harus nurut sama aku) kemudian terdakwa

do
gu

menyuruh saksi korban menungging kebelakang sambil memasukkan alat kelamin


terdakwa yang sudah dalam keadaan tegang ke dalam vagina saksi korban
dengan gerakan maju mundur selama kurang lebih 5 (lima) menit hingga terdakwa
In
A

mengeluarkan sperma diluar vagina saksi korban.


- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban anak MEGA SILVIA
ah

lik

SAFITRI mengalami trauma sesuai dengan hasil visum et repertum No.


VER/SA/226249/RSB KEDIRI yang dibuat oleh dr. ALITA DEWI P Dokter
m

ub

Pemeriksa pada RS Bayangkara Kediri pada tanggal 21 Juni 2016 atas nama
MEGA SILVIA SAFITRI Binti NANANG GUNAWAN dengan kesimpulan :
ka

1. Orang ini datang dengan keadaan umum baik dan stabil.


ep

2. Tanda tanda vital : tekanan darah seratus sepuluh per tujuh milimeter air
ah

raksa, frekwensi nadi delapan kali per menit


R

3. Pada pemeriksaan genetalia didapatkan robekan lama di selaput dara pada


es

jam dua, tujuh, sebelas, luka lecet di perineum ukuran setengah sentimeter kali
M

ng

Halaman 7 sampai 20 Putusan No. 602/Pid.Sus/2015/PN.Gpr


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
setengah sentimeter

si
Test laboratorium : test kehamilan negatif (-), spermatozoid negatif (-)

ne
4. Oarang ini setelah diperiksa kemudian dipulangkan

ng
KESIMPULAN:

do
gu
Dari pemeriksaan di dapatkan robekan Luka lama pada selaput dara, luka lecet di
dekat liang senggama akibat kekerasan tumpul.

In
A
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81
ayat (2) UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI No. 23 Tahun 2002
ah

lik
tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal 65 Ayat (1) KUHP.------------------------

ATAU
am

ub
KETIGA;
Bahwa ia terdakwa ANJAR SETIONO Alias GINEM Bin TOTOK BUDIONO, pada
ep
k

hari Minggu tanggal 05 Juni sekitar pukul 18.30 wib , hari Sabtu tanggal 17 Juni
ah

2016 sekitar pukul 18.30 wib, dan hari Senin tanggal 20 Juni 2016 sekitar pukul
R
19.00 wib atau setidak – tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Juni 2016

si
atau pada tahun 2016, bertempat di rumah terdakwa di Dsn. Tegalan Ds. Tegalan

ne
ng

Kec. Kandat Kab. Kediri atau setidak – tidaknya pada suatu tempat yang masih
termasuk didaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri “melakukan
kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat,

do
gu

serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan atau


membiarkan dilakukan perbuatan cabul, yang dianggap sebagai hal perbarengan
In
A

beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri
sehingga merupakan beberapa kejahatan”, yang dilakukan terdakwa dengan cara
ah

lik

dan rangkaian perbuatan sebagai berikut :--------------------


- Bahwa saksi korban MEGA SILVIA SAFITRI sesuai dengan Surat Keterangan
Kelahiran yang dikeluarkan oleh Puskesmas Bandar Agung dan ditandatangani
m

ub

oleh dr. HERI PURWONO Kepala Puskesmas menerangkan MEGA SILVIA


SAFITRI lahir pada hari selasa tanggal 10 Agustus 1999 pada saat terjadinya
ka

ep

tindak pidana yakni bulan Juni tahun 2016 berumur 16 (enam belas) Tahun atau
masih anak;
ah

- Bahwa antara terdakwa dan saksi korban MEGA SILVIA SAFITRI adalah
R

es

pasangan kekasih, pada awal bulan Puasa tanggal 05 Juni 2016 sekitar pukul
M

18.30 wib terdakwa sms (short Message Service) ke Handpone milik saksi korban
ng

Halaman 8 sampai 20 Putusan No. 602/Pid.Sus/2015/PN.Gpr


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Mega Silvia yang isinya saksi korban Mega di suruh ke rumah Terdakwa, namun

si
pada saat itu saksi korban sedang berada dirumah dirumah temannya sehingga

ne
saksi korban mega pergi kerumah terdakwa sendirian sesampainya di rumah

ng
terdakwa, saksi korban mega dan terdakwa mengobrol-ngobrol dan kemudian
terdakwa mengajak saksi korban ke dalam rumah dengan berkata “ ayo melu aku”

do
gu
(ayo ikut aku) secara kasar menarik tangan saksi korban sebelah kanan tetapi
saksi korban menolak akan tetapi terdakwa terus memaksa saksi untuk masuk

In
kekamar terdakwa, setelah berada didalam kamar kemudian terdakwa melepas
A
bajunya sendiri kemudian celana saksi korban dilepas oleh terdakwa dengan
mengatakan “ awakmu kudu manut aku” (kamu harus nurut sama aku) kemudian
ah

lik
terdakwa menyuruh saksi korban menungging kebelakang sambil memasukkan
alat kelamin terdakwa yang sudah dalam keadaan tegang ke dalam vagina saksi
am

ub
korban dengan gerakan maju mundur selama kurang lebih 5 (lima) menit hingga
terdakwa mengeluarkan sperma diluar vagina saksi korban.
-
ep
Bahwa terdakwa mengulangi persetubuhan yang kedua kalinya kepada saksi
k

korban Mega pada hari Sabtu tanggal 17 juni 2016 bertempat belakang kamar
ah

mandi rumah Terdakwa di Dsn. Tegalan Ds. Tegalan Kec. Kandat Kab. Kediri ,
R

si
dengan cara terdakwa sms (short Message Service) ke Handpone milik saksi
korban Mega Silvia yang isinya saksi korban Mega di suruh ke rumah Terdakwa

ne
ng

pukul 18.30 wib, saksi korban Mega diajak kebelakang kamar mandi milik
terdakwa dengan berkata kepada saksi korban “ ayo melu aku” (ayo ikut aku)

do
gu

secara kasar menarik tangan saksi korban kemudian terdakwa melepas bajunya
sendiri kemudian celana saksi korban dilepas oleh terdakwa dengan mengatakan “
awakmu kudu manut aku” (kamu harus nurut sama aku) kemudian terdakwa
In
A

menyuruh saksi korban menungging kebelakang sambil memasukkan alat kelamin


terdakwa yang sudah dalam keadaan tegang ke dalam vagina saksi korban
ah

lik

dengan gerakan maju mundur selama kurang lebih 5 (lima) menit hingga terdakwa
mengeluarkan sperma diluar vagina saksi korban.
m

ub

- Bahwa selanjutnya terdakwa mengulangi perbuatannya melakukan


persetubuhan yang ketiga dengan saksi korban Mega dengan cara terdakwa sms
ka

(short Message Service) ke Handpone milik saksi korban Mega Silvia yang isinya
ep

saksi korban Mega di suruh ke rumah Terdakwa pada hari Senin tanggal 20 Juni
ah

pukul 19.00 wib, saksi korban Mega diajak kebelakang kamar mandi milik
R

terdakwa dengan berkata kepada saksi korban “ ayo melu aku” (ayo ikut aku)
es

secara kasar menarik tangan saksi korban dan berkata kepada saksi korban “
M

ng

Halaman 9 sampai 20 Putusan No. 602/Pid.Sus/2015/PN.Gpr


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
awakmu tak rabi “ (kamu aku nikahi) selanjutnya terdakwa melepas bajunya sendiri

si
kemudian celana saksi korban dilepas oleh terdakwa dengan mengatakan “
awakmu kudu manut aku” (kamu harus nurut sama aku) kemudian terdakwa

ne
ng
menyuruh saksi korban menungging kebelakang sambil memasukkan alat kelamin
terdakwa yang sudah dalam keadaan tegang ke dalam vagina saksi korban

do
gu
dengan gerakan maju mundur selama kurang lebih 5 (lima) menit hingga terdakwa
mengeluarkan sperma diluar vagina saksi korban.

In
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban anak MEGA SILVIA
A
SAFITRI mengalami trauma sesuai dengan hasil visum et repertum No.
VER/SA/226249/RSB KEDIRI yang dibuat oleh dr. ALITA DEWI P Dokter
ah

lik
Pemeriksa pada RS Bayangkara Kediri pada tanggal 21 Juni 2016 atas nama
MEGA SILVIA SAFITRI Binti NANANG GUNAWAN dengan kesimpulan :
am

ub
1. Orang ini datang dengan keadaan umum baik dan stabil.
2. Tanda tanda vital : tekanan darah seratus sepuluh per tujuh milimeter air raksa,
frekwensi nadi
ep delapan kali per menit
k

3. Pada pemeriksaan genetalia didapatkan robekan lama di selaput dara pada


ah

jam dua, tujuh, sebelas, luka lecet di perineum ukuran setengah sentimeter kali
R

si
setengah sentimeter
Test laboratorium : test kehamilan negatif (-), spermatozoid negatif (-)

ne
ng

4. Oarang ini setelah diperiksa kemudian dipulangkan

KESIMPULAN:

do
gu

Dari pemeriksaan di dapatkan robekan Luka lama pada selaput dara, luka lecet di
dekat liang senggama akibat kekerasan tumpul.
In
A

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 76E jo
Pasal 82 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI No. 23
ah

lik

Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal 65 Ayat (1) KUHP
m

ub

Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut terdakwa


ka

telah mengerti atas surat dakwaan tersebut terdakwa maupun Penasihat


ep

Hukumnya menyatakan tidak akan mengajukan keberatan/eksepsi ;


ah

Menimbang, bahwa guna membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum


R

telah mengajukan saksi-saksi di bawah sumpah yang pada pokoknya


es
M

menerangkan sebagai berikut :


ng

Halaman 10 sampai 20 Putusan No. 602/Pid.Sus/2015/PN.Gpr


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
1. Mega Silvia Safitri Binti Nanang Gunawan

si
- Bahwa saksi berpacaran dengan terdakwa sejak tahun 2015 ;

ne
- Bahwa sekitar tahun 2016 awalnya saksi minta ijin ke orang tua untuk

ng
belajar kelompok kemudian setelah sampai di rumah teman, saksi
mendapat sms dari terdakwa untuk datang ke rumah terdakwa ;

do
gu - Bahwa setelah saksi sampai di rumah terdakwa kemudian terdakwa
mengajak saksi masuk ke dalam kamar terdakwa ;

In
- Bahwa selanjutnya terdakwa mencium pipi, bibir dan tangan terdakwa
A
sambil memegangi dan meremas payudara serta berusaha melepas celana
dan celana dalam saksi ;
ah

lik
- Bahwa setelah terdakwa melepas celananya sendiri dan dalam keadaan
kemaluan terdakwa tegang saksi dibaringkan di atas tempat tidur kemudian
am

ub
kemaluan terdakwa masuk ke dalam kemaluan saksi sambil turun naik
selama kurang lebih lima menit sehingga sprema terdakwa keluar di luar
kemaluan saksi ;
ep
k

- Bahwa pada tanggal 17 Juni 2016 malam hari ketika saksi bersama
ah

terdakwa sedang duduk di atas sepeda motor di halaman rumah terdakwa


R

si
sambil ngobrol terdakwa merayu saksi dengan mengatakan akan menikahi
dan cinta kepada saksi kemudian terdakwa memegang tangan kanan dan

ne
ng

menarik saksi kea rah belakang rumah terdakwa di dekat kandang kambing
;

do
gu

- Bahwa selanjutnya terdakwa mencium pipi, bibir dan tangan terdakwa


sambil memegangi dan meremas payudara serta berusaha melepas celana
dan celana dalam saksi ;
In
A

- Bahwa setelah terdakwa melepas celananya sendiri dengan posisi


dibelakang saksi dan saksi menundukkan badan dan membuka kaki supaya
ah

lik

agak terbuka terdakwa memasukkan kelaminnya yang sudah tegang ke


dalam kelamin saksi sambil menekan kemaluannya selama kurang lebih 5
m

ub

menit hingga terdakwa mengeluarkan sperma di luar kemaluan saksi ;


- Bahwa dilain waktu setelah tanggal 17 Juni 2016 saksi melakukan
ka

hubungan badan lagi dengan terdakwa ditempat dan dengan posisi yang
ep

sama seperti pada tanggal 17 Juni 2016 malam hari ;


ah

- Bahwa saksi mau diajak bersetubuh oleh terdakwa dikarenakan terdakwa


R

mau menikahi saksi dan saksi cinta dengan terdakwa ;


es
M

ng

Halaman 11 sampai 20 Putusan No. 602/Pid.Sus/2015/PN.Gpr


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ibu saksi mengetahui saksi berhubungan badan dengan terdakwa

si
setelah saksi berhubungan badan yang ketiga kali yaitu pada saat saksi

ne
berada di rumah saksi ganti celana dalam dan celana dalam yang setelah

ng
saksi pakai ditaruh di kamar mandi oleh ibu saksi dilihat dan dicium dan ibu
saksi mengatakan bahwa celana dalam saksi bau sprema ;

do
gu Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkan .

2. HARTINI Binti TUKIRAN

In
A
- Bahwa saksi adalah ibu kandung saksi Mega Silvia Safitri ;
- Bahwa saksi tahu saksi Mega Silvia telah disetubuhi terdakwa ketika saksi
ah

lik
Mega Silvia pulang bermain biasanya duduk dan ngobrol dengan saksi
namun akhir-akhir ini setelah pulang bermain selalu ke kamar mandi dan
langsung tidur ;
am

ub
- Bahwa oleh karena saksi curiga terhadap tingkah laku saksi Mega Silvia
selanjutnya saksi melihat dan mencium celana dalam saksi Mega Silvia dan
ep
ternyata celana dalam saksi Mega Silvia bau sprema ;
k

- Bahwa kemudian saksi menanyakan kepada saksi Mega Silvia namun saksi
ah

Mega Silvia tidak mengaku sehingga saksi mengajak saksi Mega Silvia ke
R

si
rumah kakak laki-laki saksi dan setelah ditanya oleh kakak laki-laki saksi
baru saksi Mega Silvia mengaku telah berhubungan badan dengan

ne
ng

terdakwa ;

- Bahwa saksi Mega Silvia berumur 15 (lima belas tahun) dan masih sekolah

do
gu

;
- Bahwa saksi sudah memaafkan perbuatan yang dilakukan terdakwa kepada
In
A

anak saksi ;
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkan .
ah

lik

3. SUPARMAN Bin SUKADI


- Bahwa awalnya saksi didatangi oleh saksi Hartini bersama saksi Mega
m

ub

Silvia dan saksi Hartini bercerita kalau saksi Mega Silvia telah disetubuhi
oleh seorang laki-laki ;
ka

- Bahwa saksi kemudian menanyakan kepada saksi Mega Silvia siapa yang
ep

telah menyetubuhinya dan dijawab oleh saksi Mega Silvia bahwa yang telah
menyetubuhinya adalah terdakwa ;
ah

Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan terdakwa


es

yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :


M

ng

Halaman 12 sampai 20 Putusan No. 602/Pid.Sus/2015/PN.Gpr


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa terdakwa berpacaran saksi Mega Silvia dengan sejak tahun 2015 ;

si
- Bahwa sekitar tahun 2016 awalnya ketika saksi Mega Silvia berada di

ne
rumah temannya, terdakwa mengirim sms kepada saksi Mega Silvia untuk

ng
datang ke rumah terdakwa ;
- Bahwa setelah saksi Mega Silvia sampai di rumah terdakwa kemudian

do
gu terdakwa mengajak saksi Mega Silvia masuk ke dalam kamar terdakwa ;
- Bahwa selanjutnya terdakwa mencium pipi, bibir dan tangan terdakwa

In
sambil memegangi dan meremas payudara serta berusaha melepas celana
A
dan celana dalam saksi Mega Silvia ;
- Bahwa setelah terdakwa melepas celananya sendiri dan dalam keadaan
ah

lik
kemaluan terdakwa tegang saksi Mega Silvia dibaringkan di atas tempat
tidur kemudian kemaluan terdakwa masuk ke dalam kemaluan saksi Mega
am

ub
Silvia sambil turun naik selama kurang lebih lima menit sehingga sprema
terdakwa keluar di luar kemaluan saksi Mega Silvia ;
ep
- Bahwa pada tanggal 17 Juni 2016 malam hari ketika saksi Mega Silvia
k

bersama dengan terdakwa sedang duduk di atas sepeda motor di halaman


ah

rumah terdakwa sambil ngobrol terdakwa merayu saksi Mega Silvia dengan
R

si
mengatakan akan menikahi dan cinta kepada saksi Mega Silvia kemudian
terdakwa memegang tangan kanan dan menarik saksi Mega Silvia kearah

ne
ng

belakang rumah terdakwa di dekat kandang kambing;


- Bahwa selanjutnya terdakwa mencium pipi, bibir dan tangan terdakwa

do
gu

sambil memegangi dan meremas payudara serta berusaha melepas celana


dan celana dalam saksi Mega Silvia ;
- Bahwa setelah terdakwa melepas celananya sendiri dengan posisi
In
A

dibelakang saksi Mega Silvia dan saksi Mega Silvia menundukkan badan
dan membuka kaki supaya agak terbuka terdakwa memasukkan
ah

lik

kelaminnya yang sudah tegang ke dalam kelamin saksi Mega Silvia sambil
menekan kemaluannya selama kurang lebih 5 menit hingga terdakwa
m

ub

mengeluarkan sperma di luar kemaluan saksi Mega Silvia ;


- Bahwa dilain waktu setelah tanggal 17 Juni 2016 terdakwa melakukan
ka

hubungan badan lagi dengan saksi Mega Silvia ditempat dan dengan posisi
ep

yang sama seperti pada tanggal 17 Juni 2016 malam hari ;


ah

- Bahwa terdakwa mengajak saksi Mega Silvia berhubungan badan


R

dikarenakan terdakwa cinta kepada saksi Mega Silvia ;


es
M

ng

Halaman 13 sampai 20 Putusan No. 602/Pid.Sus/2015/PN.Gpr


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan hasil visum et repertum

si
No. VER/SA/226249/RSB Kediri tertinggal 21 Juni 2016 yang dibuat dan

ne
ditandatangani oleh dr Alita Dewi P, dokter pada Rumah Sakit Bayangkara Kediri

ng
dengan kesimpulan : dari pemeriksaan didapatkan robekan lama pada selaput
dara, luka lecet di dekat liang senggama akibat kekerasan benda tumpul;

do
gu Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa
serta barang bukti yang ada, maka dapatlah diperoleh fakta-fakta juridis sebagai

In
A
berikut :
- Bahwa saksi Mega Silvia berumur 15 (lima belas tahun) dan masih sekolah ;
ah

lik
- Bahwa terdakwa berpacaran saksi Mega Silvia dengan sejak tahun 2015 ;
- Bahwa sekitar tahun 2016 awalnya ketika saksi Mega Silvia berada di rumah
temannya, terdakwa mengirim sms kepada saksi Mega Silvia untuk datang ke
am

ub
rumah terdakwa ;
- Bahwa setelah saksi Mega Silvia sampai di rumah terdakwa kemudian
ep
terdakwa mengajak saksi Mega Silvia masuk ke dalam kamar terdakwa ;
k

- Bahwa selanjutnya terdakwa mencium pipi, bibir dan tangan terdakwa sambil
ah

memegangi dan meremas payudara serta berusaha melepas celana dan


R

si
celana dalam saksi Mega Silvia ;
- Bahwa setelah terdakwa melepas celananya sendiri dan dalam keadaan

ne
ng

kemaluan terdakwa tegang saksi Mega Silvia dibaringkan di atas tempat tidur
kemudian kemaluan terdakwa masuk ke dalam kemaluan saksi Mega Silvia

do
gu

sambil turun naik selama kurang lebih lima menit sehingga sprema terdakwa
keluar di luar kemaluan saksi Mega Silvia ;
In
- Bahwa pada tanggal 26 Juni 2016 malam hari ketika saksi Mega Silvia
A

bersama dengan terdakwa sedang duduk di atas sepeda motor di halaman


rumah terdakwa sambil ngobrol terdakwa merayu saksi Mega Silvia dengan
ah

lik

mengatakan akan menikahi dan cinta kepada saksi Mega Silvia kemudian
terdakwa memegang tangan kanan dan menarik saksi Mega Silvia kearah
m

ub

belakang rumah terdakwa di dekat kandang kambing ;


- Bahwa selanjutnya terdakwa mencium pipi, bibir dan tangan terdakwa sambil
ka

memegangi dan meremas payudara serta berusaha melepas celana dan


ep

celana dalam saksi Mega Silvia ;


ah

- Bahwa setelah terdakwa melepas celananya sendiri dengan posisi dibelakang


R

saksi Mega Silvia dan saksi Mega Silvia menundukkan badan dan membuka
es
M

kaki supaya agak terbuka terdakwa memasukkan kelaminnya yang sudah


ng

Halaman 14 sampai 20 Putusan No. 602/Pid.Sus/2015/PN.Gpr


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
tegang ke dalam kelamin saksi Mega Silvia sambil menekan kemaluannya

si
selama kurang lebih 5 menit hingga terdakwa mengeluarkan sperma di luar

ne
kemaluan saksi Mega Silvia ;

ng
- Bahwa dilain waktu setelah tanggal 26 Juni 2016 terdakwa melakukan
hubungan badan lagi dengan saksi Mega Silvia ditempat dan dengan posisi

do
-
gu yang sama seperti pada tanggal 26 Juni 2016 malam hari ;
Bahwa perbuatan terdakwa yang telah menyetubuhi saksi Mega Silvia

In
diketahui oleh saksi Hartini dan saksi Suparman setelah saksi Suparman
A
menayakan kepada saksi Mega Silvia ;
ah

lik
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah
berdasarkan fakta-fakta juridis tersebut diatas, terdakwa dapat dinyatakan telah
melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;
am

ub
Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu
tindak pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsur-
ep
k

unsur dari pasal yang didakwakan kepadanya ;


ah

Menimbang, bahwa apakah dengan fakta-fakta juridis tersebut diatas,


R

si
terdakwa sudah dapat dikenakan pasal-pasal tindak pidana yang didakwakan,
maka untuk itu akan dipertimbangkan dakwaan dari Penuntut Umum

ne
ng

sebagaimana dibawah ini ;

Menimbang, bahwa kepada terdakwa telah didakwa oleh Penuntut

do
gu

Umum dengan dakwaan alternatif, suatu bentuk dakwaan yang memberikan opsi
kepada Majelis untuk mempertimbangkan dakwaan mana yang paling tepat
sesuai dengan fakta-fakta di persidangan ;
In
A

Menimbang, bahwa dengan demikian maka Majelis akan


mempertimbangkan dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum, yaitu Pasal 81 ayat
ah

lik

(2) jo. Pasal 76 D UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU RI No.
23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP KUHP,
m

ub

yang unsur-unsurnya sebagai berikut :


1. Setiap orang ;
ka

ep

2. Dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau


membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain ;
ah

3. Dianggap sebagai hal perbarengan beberapa perbuatan yang harus


R

dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sehingga merupakan beberapa


es
M

perbuatan .
ng

Halaman 15 sampai 20 Putusan No. 602/Pid.Sus/2015/PN.Gpr


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Ad.1. unsur setiap orang

si
Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapa saja

ne
sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;

ng
Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan pada pokoknya
membenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum dalam dakwaan

do
gu
Penuntut Umum adalah benar diri terdakwa, demikian pula beberapa saksi pada
pokoknya telah membenarkan bahwa yang dimaksud dengan ANJAR SETIONO

In
A
alias GINEM Bin TOTOK BUDIONO yang saat ini dihadapkan, diperiksa dan
diadili di persidangan Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri adalah benar diri
ah

lik
terdakwa;

Menimbang, bahwa di persidangan telah ternyata pula bahwa terdakwa


am

ub
adalah orang yang sehat jasmani dan rohaninya, yang berarti terdakwa adalah
orang yang cakap dan mampu bertanggung jawab atas setiap perbuatan yang
dilakukannya ;
ep
k

Menimbang, bahwa dengan demikian menjadi jelas bahwa yang dimaksud


ah

dengan unsur setiap orang ini adalah diri terdakwa sebagai subjek hukum, karena
R

si
itu unsur pertama dari pasal ini telah terpenuhi ;

Ad.2. unsur dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian

ne
ng

kebohongan, atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau


dengan orang lain

do
gu

Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta-fakta yuridis yang terungkap di


persidangan menunjukkan saksi Mega Silvia berumur 15 (lima belas tahun) dan
In
masih sekolah serta terdakwa berpacaran saksi Mega Silvia dengan sejak tahun
A

2015 ;
ah

lik

Menimbang, bahwa sekitar tahun 2016 awalnya ketika saksi Mega Silvia
berada di rumah temannya, terdakwa mengirim sms kepada saksi Mega Silvia
untuk datang ke rumah terdakwa, bahwa setelah saksi Mega Silvia sampai di
m

ub

rumah terdakwa kemudian terdakwa mengajak saksi Mega Silvia masuk ke dalam
ka

kamar terdakwa, selanjutnya terdakwa mencium pipi, bibir dan tangan terdakwa
ep

sambil memegangi dan meremas payudara serta berusaha melepas celana dan
celana dalam saksi Mega Silvia, setelah terdakwa melepas celananya sendiri dan
ah

dalam keadaan kemaluan terdakwa tegang saksi Mega Silvia dibaringkan di atas
R

es

tempat tidur kemudian kemaluan terdakwa masuk ke dalam kemaluan saksi Mega
M

ng

Halaman 16 sampai 20 Putusan No. 602/Pid.Sus/2015/PN.Gpr


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Silvia sambil turun naik selama kurang lebih lima menit sehingga sprema terdakwa

si
keluar di luar kemaluan saksi Mega Silvia ;

ne
ng
Menimbang, bahwa pada tanggal 26 Juni 2016 malam hari ketika saksi
Mega Silvia bersama dengan terdakwa sedang duduk di atas sepeda motor di
halaman rumah terdakwa sambil ngobrol terdakwa merayu saksi Mega Silvia

do
gu
dengan mengatakan akan menikahi dan cinta kepada saksi Mega Silvia kemudian
terdakwa memegang tangan kanan dan menarik saksi Mega Silvia kearah

In
A
belakang rumah terdakwa di dekat kandang kambing, selanjutnya terdakwa
mencium pipi, bibir dan tangan terdakwa sambil memegangi dan meremas
ah

lik
payudara serta berusaha melepas celana dan celana dalam saksi Mega Silvia,
setelah terdakwa melepas celananya sendiri dengan posisi dibelakang saksi Mega
Silvia dan saksi Mega Silvia menundukkan badan dan membuka kaki supaya agak
am

ub
terbuka terdakwa memasukkan kelaminnya yang sudah tegang ke dalam kelamin
saksi Mega Silvia sambil menekan kemaluannya selama kurang lebih 5 menit
ep
hingga terdakwa mengeluarkan sperma di luar kemaluan saksi Mega Silvia ;
k

Menimbang, bahwa dilain waktu setelah tanggal 26 Juni 2016 terdakwa


ah

melakukan hubungan badan lagi dengan saksi Mega Silvia ditempat dan dengan
R

si
posisi yang sama seperti pada tanggal 26 Juni 2016 malam hari, bahwa perbuatan
terdakwa yang telah menyetubuhi saksi Mega Silvia diketahui oleh saksi Hartini

ne
ng

dan saksi Suparman setelah saksi Suparman menayakan kepada saksi Mega
Silvia ;

do
gu

Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi Mega Silvia


mengalami robekan lama pada selaput dara, luka lecet di dekat liang senggama
In
akibat kekerasan benda tumpul sesuai dengan hasil visum et repertum No.
A

VER/SA/226249/RSB Kediri tertanggal 21 Juni 2016 yang dibuat dan


ditandatangani oleh dr Alita Dewi P, dokter pada Rumah Sakit Bayangkara Kediri ;
ah

lik

Menimbang, bahwa sesuai dengan uraian fakta-fakta tersebut maka


Majelis berkesimpulan terdakwa telah melakukan persetubuhan dengan saksi
m

ub

Mega Silvia sebanyak 3 (tiga) kali dengan waktu yang berbeda dengan cara
terdakwa merayu saksi Mega Silvia dengan mengatakan bahwa terdakwa akan
ka

ep

menikahi saksi Mega Silvia dan terdakwa mencintai saksi Mega Silvia, dengan
demikian Majelis berpendapat unsure dengan sengaja membujuk anak melakukan
ah

persetubuhan dengannya telah terpenuhi ;


R

es
M

ng

Halaman 17 sampai 20 Putusan No. 602/Pid.Sus/2015/PN.Gpr


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Ad.3. unsur dianggap sebagai hal perbarengan beberapa perbuatan yang harus

si
dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sehingga merupakan beberapa

ne
perbuatan

ng
Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta-fakta yuridis yang terungkap di
persidangan menunjukkan terdakwa melakukan persetubuhan dengan saksi Mega

do
gu
Silvia sebanyak 3 (tiga) kali dengan waktu yang berbeda pada sekitar tahun 2016,
sehingga unsur ketiga dakwaan kedua Penuntut Umum telah terpenuhi ;

In
A
Menimbang, bahwa Menimbang bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan
tersebut diatas, Majelis berpendapat telah terpenuhilah seluruh unsur-unsur dari
ah

lik
dakwaan alternative kedua Penuntut Umum tersebut, karenanya Majelis
berkesimpulan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan
am

ub
melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam dakwaan alternative kedua
;

Menimbang, bahwa oleh karena selama persidangan tidak ditemukan


ep
k

alasan-alasan pemaaf atau alasan-alasan pembenar bagi perbuatan terdakwa,


ah

maka berarti terdakwa adalah orang yang mampu bertanggung jawab atas
R

si
perbuatannya, karenanya dapat dipersalahkan dan harus dijatuhi pidana
penjara setimpal dengan perbuatannya ;

ne
ng

Menimbang, bahwa disamping terdakwa dijatuhi hukuman pidana penjara


terdakwa juga harus dijatuhi hukuman pidana denda atau kurungan ;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa mampu bertanggung jawab,


maka terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan
In
dan berdasarkan Pasal 193 ayat (1) KUHAP terhadap diri terdakwa haruslah di
A

jatuhi pidana ;
ah

lik

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa,


maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu hal-hal yang memberatkan dan
yang meringankan ;
m

ub

Hal yang memberatkan :


ka

- Perbuatan terdakwa telah merugikan saksi Mega Silvia Safitri ;


ep

- Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat ;


Hal yang meringankan :
ah

- Terdakwa masih berusia muda ;


R

es

- Terdakwa mengakui terbuatannya ;


M

- Terdakwa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi .


ng

Halaman 18 sampai 20 Putusan No. 602/Pid.Sus/2015/PN.Gpr


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap diri terdakwa telah

si
dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka berdasarkan Pasal 22

ne
ayat (4) KUHAP, masa penangkapan dan atau penahanan tersebut dikurangkan

ng
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa ditahan dan penahanan

do
gu
terhadap diri terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka berdasarkan Pasal 193
ayat (2) sub b KUHAP, maka perlu ditetapkan agar terdakwa tetap berada dalam

In
A
tahanan;

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dipersidangan


ah

lik
statusnya akan ditetapkan dalam amar putusan ;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi pidana dan terdakwa


am

ub
sebelumnya tidak ada mengajukan permohonan pembebasan dari pembayaran
biaya perkara, maka berdasarkan Pasal 222 KUHAP kepada Terdakwa
dibebankan untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan
ep
k

dalam amar putusan ini ;


ah

Mengingat, Pasal 81 ayat (2) jo. Pasal 76 D UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang
R

si
Perubahan Atas UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak jo. Pasal 65 ayat
(1) KUHP KUHP, Undang-undang No.8 tahun 1981 serta peraturan-peraturan lain

ne
ng

yang berkaitan dengan perkara ini ;

do
M E N G A D I L I
gu

1. Menyatakan terdakwa ANJAR SETIONO alias GINEM Bin TOTOK BUDIONO


In
A

telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
dengan sengaja membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya ;
ah

lik

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan
pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp. 60.000.000,-
(enam puluh juta rupiah) apabila tidak dibayar maka diganti dengan kurungan
m

ub

selama 1 (satu) bulan kurungan ;


ka

3. Menetapkan bahwa lamanya penangkapan dan penahanan yang telah dijalani


ep

oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;


ah

4. Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;


R

es

5. Menetapkan barang bukti berupa :


M

- 1 (satu) buah potong kemeja warna pink dengan motif kotak ;


ng

Halaman 19 sampai 20 Putusan No. 602/Pid.Sus/2015/PN.Gpr


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
-

R
1 (satu) potong celana panjang kain warna hitam dengan corak putih ;

si
- 1 (satu) buah bra warna biru tua ;

ne
- 1 (satu) potong celana dalam warna biru polos .

ng
dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Mega Silvia Safitri .

6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu

do
gu rupiah).

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

In
A
Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri pada hari Kamis tanggal 10 November 2016
oleh kami : AGUNG SUHENDRO, S.H., M.H., selaku Hakim Ketua, BOEDI
ah

lik
HARYANTHO, S.H., M.H. dan GUNTUR P. WIJAYA, S.H., M.H., masing-masing
selaku Hakim anggota, putusan mana diucapkan pada hari Rabu tanggal 16
am

ub
November 2016 juga dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh AGUNG
SUHENDRO, S.H., M.H., Hakim Ketua dan IMAM SANTOSO, S.H., M.H. dan
GUNTUR P. WIJAYA, S.H. masing-masing sebagai Hakim anggota tersebut
ep
k

dengan didampingi oleh MASMUNIF IRFAN, S.H., Panitera Pengganti dan


ah

dihadiri oleh SYAECHA DIANA, S.H., Jaksa Penuntut umum, Terdakwa dan
R
Penasihat Hukumnya .

si
ne
ng

HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,

do
gu

IMAM SANTOSO, S.H., M.H. AGUNG SUHENDRO, S.H., M.H.


In
A

GUNTUR P. WIJAYA, S.H., M.H.


ah

lik

PANITERA PENGGANTI,
m

ub

MASMUNIF IRFAN, S.H.


ka

ep
ah

es
M

ng

Halaman 20 sampai 20 Putusan No. 602/Pid.Sus/2015/PN.Gpr


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu Untuk salinan yang sama bunyinya dengan aslinya
Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri
Wakil Panitera,

In
A
ah

lik
H A R I A D I, SH .
am

ub
NIP. 19600717 198203 1005 .
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

Halaman 21 sampai 20 Putusan No. 602/Pid.Sus/2015/PN.Gpr


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

Anda mungkin juga menyukai