u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
P U T U S A N
si
NO : 602/PID.Sus/2016/PN.Gpr
ne
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ng
Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang mengadili perkara-perkara
pidana pada pengadilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai
do
gu
berikut dalam perkara Terdakwa :
In
A
BUDIONO
lik
Umur/tgl.lahir : 18 Tahun / 19 April 1998
am
ub
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
ep
k
Kediri
R
si
Agama : Islam
ne
ng
Pekerjaan : Buruh
do
gu
1. Penyidik, sejak tanggal 27 Juli 2016 sampai dengan tanggal 15 Agustus 2016;
In
A
lik
ub
ep
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
Pengadilan Negeri Tersebut ;
ng
Telah membaca :
1. Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri tanggal 6 Oktober
do
gu 2016 Nomor 602/Pid.Sus/2016/PN.Gpr. tentang penunjukan Majelis Hakim
yang mengadili perkara ini ;
In
2. Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri tanggal 6
A
Oktober 2016 Nomor 602/Pid.Sus/2016/PN.Gpr tentang penetapan hari
sidang ;
ah
lik
3. Berkas perkara atas nama terdakwa ANJAR SETIONO alias GINEM Bin
TOTOK BUDIONO beserta seluruh lampirannya .
am
ub
Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan terdakwa ;
Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan ;
Telah mendengar tuntutan pidana dari
ep Penuntut Umum yang pada
k
memutuskan :
R
si
1. Menyatakan terdakwa ANJAR SETIONO alias GINEM Bin TOTOK
BUDIONO terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak
ne
ng
do
gu
lik
Pasal 65 ayat (1) KUHP dalam dakwaan alternative kedua Penuntut Umum
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANJAR SETIONO alias GINEM
m
ub
terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh
ep
- 1 (satu) potong celana panjang kain warna hitam dengan corak putih ;
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
-
R
1 (satu) buah bra warna biru tua ;
si
- 1 (satu) potong celana dalam warna biru polos .
ne
dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Mega Silvia Safitri .
ng
4. Menetapkan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.
5.000,- (lima ribu rupiah) .
do
gu Telah mendengar pledoi secara lisan Penasihat Hukum Terdakwa yang
pada pokoknya mohon kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan hukuman
In
seringan-ringannya dengan alasan terdakwa menyesali perbuatannya,
A
terdakwa masih berusia muda dan berjanji tidak akan mengulangi
perbuatannya ;
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umum Oktober
2016 No. : PDM-284/NGSM/09/2016 terdakwa telah didakwa sebagai berikut :
am
ub
KESATU:
Bahwa ia terdakwa ANJAR SETIONO Alias GINEM Bin TOTOK BUDIONO, pada
ep
k
hari Minggu tanggal 05 Juni sekitar pukul 18.30 wib , hari Sabtu tanggal 17 Juni
ah
2016 sekitar pukul 18.30 wib, dan hari Senin tanggal 20 Juni 2016 sekitar pukul
R
si
19.00 wib atau setidak – tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Juni 2016
atau pada tahun 2016, bertempat di rumah terdakwa di Dsn. Tegalan Ds. Tegalan
ne
ng
Kec. Kandat Kab. Kediri atau setidak – tidaknya pada suatu tempat yang masih
termasuk didaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri “dengan sengaja
do
gu
lik
------------------------------------------------
- Bahwa saksi korban MEGA SILVIA SAFITRI sesuai dengan Surat Keterangan
m
ub
SAFITRI lahir pada hari selasa tanggal 10 Agustus 1999 pada saat terjadinya
ep
tindak pidana yakni bulan Juni tahun 2016 berumur 16 (enam belas) Tahun atau
ah
masih anak;
R
- Bahwa antara terdakwa dan saksi korban MEGA SILVIA SAFITRI adalah
es
pasangan kekasih, pada awal bulan Puasa tanggal 05 Juni 2016 sekitar pukul
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
18.30 wib terdakwa sms (short Message Service) ke Handpone milik saksi korban
si
Mega Silvia yang isinya saksi korban Mega di suruh ke rumah Terdakwa, namun
ne
pada saat itu saksi korban sedang berada dirumah dirumah temannya sehingga
ng
saksi korban mega pergi kerumah terdakwa sendirian sesampainya di rumah
terdakwa, saksi korban mega dan terdakwa mengobrol-ngobrol dan kemudian
do
gu
terdakwa mengajak saksi korban ke dalam rumah dengan berkata “ ayo melu aku”
(ayo ikut aku) secara kasar menarik tangan saksi korban sebelah kanan tetapi
In
saksi korban menolak akan tetapi terdakwa terus memaksa saksi untuk masuk
A
kekamar terdakwa, setelah berada didalam kamar kemudian terdakwa melepas
bajunya sendiri kemudian celana saksi korban dilepas oleh terdakwa dengan
ah
lik
mengatakan “ awakmu kudu manut aku” (kamu harus nurut sama aku) kemudian
terdakwa menyuruh saksi korban menungging kebelakang sambil memasukkan
am
ub
alat kelamin terdakwa yang sudah dalam keadaan tegang ke dalam vagina saksi
korban dengan gerakan maju mundur selama kurang lebih 5 (lima) menit hingga
terdakwa mengeluarkan
ep
sperma diluar vagina saksi korban.
k
korban Mega pada hari Sabtu tanggal 17 juni 2016 bertempat belakang kamar
R
si
mandi rumah Terdakwa di Dsn. Tegalan Ds. Tegalan Kec. Kandat Kab. Kediri ,
dengan cara terdakwa sms (short Message Service) ke Handpone milik saksi
ne
ng
korban Mega Silvia yang isinya saksi korban Mega di suruh ke rumah Terdakwa
pukul 18.30 wib, saksi korban Mega diajak kebelakang kamar mandi milik
do
terdakwa dengan berkata kepada saksi korban “ ayo melu aku” (ayo ikut aku)
gu
secara kasar menarik tangan saksi korban kemudian terdakwa melepas bajunya
sendiri kemudian celana saksi korban dilepas oleh terdakwa dengan mengatakan “
In
A
awakmu kudu manut aku” (kamu harus nurut sama aku) kemudian terdakwa
menyuruh saksi korban menungging kebelakang sambil memasukkan alat kelamin
ah
lik
terdakwa yang sudah dalam keadaan tegang ke dalam vagina saksi korban
dengan gerakan maju mundur selama kurang lebih 5 (lima) menit hingga terdakwa
m
ub
persetubuhan yang ketiga dengan saksi korban Mega dengan cara terdakwa sms
ep
(short Message Service) ke Handpone milik saksi korban Mega Silvia yang isinya
ah
saksi korban Mega di suruh ke rumah Terdakwa pada hari Senin tanggal 20 Juni
R
pukul 19.00 wib, saksi korban Mega diajak kebelakang kamar mandi milik
es
terdakwa dengan berkata kepada saksi korban “ ayo melu aku” (ayo ikut aku)
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
secara kasar menarik tangan saksi korban dan berkata kepada saksi korban “
si
awakmu tak rabi “ (kamu aku nikahi) selanjutnya terdakwa melepas bajunya sendiri
kemudian celana saksi korban dilepas oleh terdakwa dengan mengatakan “
ne
ng
awakmu kudu manut aku” (kamu harus nurut sama aku) kemudian terdakwa
menyuruh saksi korban menungging kebelakang sambil memasukkan alat kelamin
do
gu
terdakwa yang sudah dalam keadaan tegang ke dalam vagina saksi korban
dengan gerakan maju mundur selama kurang lebih 5 (lima) menit hingga terdakwa
In
mengeluarkan sperma diluar vagina saksi korban.
A
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban anak MEGA SILVIA
SAFITRI mengalami trauma sesuai dengan hasil visum et repertum No.
ah
lik
VER/SA/226249/RSB KEDIRI yang dibuat oleh dr. ALITA DEWI P Dokter
Pemeriksa pada RS Bayangkara Kediri pada tanggal 21 Juni 2016 atas nama
am
ub
MEGA SILVIA SAFITRI Binti NANANG GUNAWAN dengan kesimpulan :
1. Orang ini datang dengan keadaan umum baik dan stabil.
2.
ep
Tanda tanda vital : tekanan darah seratus sepuluh per tujuh milimeter air
k
si
jam dua, tujuh, sebelas, luka lecet di perineum ukuran setengah sentimeter kali
setengah sentimeter
ne
ng
do
gu
KESIMPULAN:
Dari pemeriksaan di dapatkan robekan Luka lama pada selaput dara, luka lecet di
In
A
lik
ayat (1) Jo Pasal 76D UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI No.
23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal 65 Ayat (1) KUHP.-----
m
ub
ATAU
ka
ep
KEDUA
Bahwa ia terdakwa ANJAR SETIONO Alias GINEM Bin TOTOK BUDIONO, pada
ah
hari Minggu tanggal 05 Juni sekitar pukul 18.30 wib , hari Sabtu tanggal 17 Juni
R
es
2016 sekitar pukul 18.30 wib, dan hari Senin tanggal 20 Juni 2016 sekitar pukul
M
19.00 wib atau setidak – tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Juni 2016
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
atau pada tahun 2016, bertempat di rumah terdakwa di Dsn. Tegalan Ds. Tegalan
si
Kec. Kandat Kab. Kediri atau setidak – tidaknya pada suatu tempat yang masih
termasuk didaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri “dengan sengaja
ne
ng
melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak
melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, yang dianggap
do
gu
sebagai hal perbarengan beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai
perbuatan yang berdiri sendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan”, yang
In
dilakukan terdakwa dengan cara dan rangkaian perbuatan sebagai berikut :----------
A
------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi korban MEGA SILVIA SAFITRI sesuai dengan Surat Keterangan
ah
lik
Kelahiran yang dikeluarkan oleh Puskesmas Bandar Agung dan ditandatangani
oleh dr. HERI PURWONO Kepala Puskesmas menerangkan MEGA SILVIA
am
ub
SAFITRI lahir pada hari selasa tanggal 10 Agustus 1999 pada saat terjadinya
tindak pidana yakni bulan Juni tahun 2016 berumur 16 (enam belas) Tahun atau
masih
ep anak;
k
- Bahwa antara terdakwa dan saksi korban MEGA SILVIA SAFITRI adalah
ah
pasangan kekasih, pada awal bulan Puasa tanggal 05 Juni 2016 sekitar pukul
R
si
18.30 wib terdakwa sms (short Message Service) ke Handpone milik saksi korban
Mega Silvia yang isinya saksi korban Mega di suruh ke rumah Terdakwa, namun
ne
ng
pada saat itu saksi korban sedang berada dirumah dirumah temannya sehingga
saksi korban mega pergi kerumah terdakwa sendirian sesampainya di rumah
do
gu
saksi korban menolak akan tetapi terdakwa terus memaksa saksi untuk masuk
kekamar terdakwa, setelah berada didalam kamar kemudian terdakwa melepas
ah
lik
bajunya sendiri kemudian celana saksi korban dilepas oleh terdakwa dengan
mengatakan “ awakmu kudu manut aku” (kamu harus nurut sama aku) kemudian
m
ub
korban dengan gerakan maju mundur selama kurang lebih 5 (lima) menit hingga
ep
korban Mega pada hari Sabtu tanggal 17 juni 2016 bertempat belakang kamar
es
mandi rumah Terdakwa di Dsn. Tegalan Ds. Tegalan Kec. Kandat Kab. Kediri ,
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
dengan cara terdakwa sms (short Message Service) ke Handpone milik saksi
si
korban Mega Silvia yang isinya saksi korban Mega di suruh ke rumah Terdakwa
ne
pukul 18.30 wib, saksi korban Mega diajak kebelakang kamar mandi milik
ng
terdakwa dengan berkata kepada saksi korban “ ayo melu aku” (ayo ikut aku)
secara kasar menarik tangan saksi korban kemudian terdakwa melepas bajunya
do
gu
sendiri kemudian celana saksi korban dilepas oleh terdakwa dengan mengatakan “
awakmu kudu manut aku” (kamu harus nurut sama aku) kemudian terdakwa
In
menyuruh saksi korban menungging kebelakang sambil memasukkan alat kelamin
A
terdakwa yang sudah dalam keadaan tegang ke dalam vagina saksi korban
dengan gerakan maju mundur selama kurang lebih 5 (lima) menit hingga terdakwa
ah
lik
mengeluarkan sperma diluar vagina saksi korban.
- Bahwa selanjutnya terdakwa mengulangi perbuatannya melakukan
am
ub
persetubuhan yang ketiga dengan saksi korban Mega dengan cara terdakwa sms
(short Message Service) ke Handpone milik saksi korban Mega Silvia yang isinya
ep
saksi korban Mega di suruh ke rumah Terdakwa pada hari Senin tanggal 20 Juni
k
pukul 19.00 wib, saksi korban Mega diajak kebelakang kamar mandi milik
ah
terdakwa dengan berkata kepada saksi korban “ ayo melu aku” (ayo ikut aku)
R
si
secara kasar menarik tangan saksi korban dan berkata kepada saksi korban “
awakmu tak rabi “ (kamu aku nikahi) selanjutnya terdakwa melepas bajunya sendiri
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pemeriksa pada RS Bayangkara Kediri pada tanggal 21 Juni 2016 atas nama
MEGA SILVIA SAFITRI Binti NANANG GUNAWAN dengan kesimpulan :
ka
2. Tanda tanda vital : tekanan darah seratus sepuluh per tujuh milimeter air
ah
jam dua, tujuh, sebelas, luka lecet di perineum ukuran setengah sentimeter kali
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
setengah sentimeter
si
Test laboratorium : test kehamilan negatif (-), spermatozoid negatif (-)
ne
4. Oarang ini setelah diperiksa kemudian dipulangkan
ng
KESIMPULAN:
do
gu
Dari pemeriksaan di dapatkan robekan Luka lama pada selaput dara, luka lecet di
dekat liang senggama akibat kekerasan tumpul.
In
A
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81
ayat (2) UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI No. 23 Tahun 2002
ah
lik
tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal 65 Ayat (1) KUHP.------------------------
ATAU
am
ub
KETIGA;
Bahwa ia terdakwa ANJAR SETIONO Alias GINEM Bin TOTOK BUDIONO, pada
ep
k
hari Minggu tanggal 05 Juni sekitar pukul 18.30 wib , hari Sabtu tanggal 17 Juni
ah
2016 sekitar pukul 18.30 wib, dan hari Senin tanggal 20 Juni 2016 sekitar pukul
R
19.00 wib atau setidak – tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Juni 2016
si
atau pada tahun 2016, bertempat di rumah terdakwa di Dsn. Tegalan Ds. Tegalan
ne
ng
Kec. Kandat Kab. Kediri atau setidak – tidaknya pada suatu tempat yang masih
termasuk didaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri “melakukan
kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat,
do
gu
beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri
sehingga merupakan beberapa kejahatan”, yang dilakukan terdakwa dengan cara
ah
lik
ub
ep
tindak pidana yakni bulan Juni tahun 2016 berumur 16 (enam belas) Tahun atau
masih anak;
ah
- Bahwa antara terdakwa dan saksi korban MEGA SILVIA SAFITRI adalah
R
es
pasangan kekasih, pada awal bulan Puasa tanggal 05 Juni 2016 sekitar pukul
M
18.30 wib terdakwa sms (short Message Service) ke Handpone milik saksi korban
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Mega Silvia yang isinya saksi korban Mega di suruh ke rumah Terdakwa, namun
si
pada saat itu saksi korban sedang berada dirumah dirumah temannya sehingga
ne
saksi korban mega pergi kerumah terdakwa sendirian sesampainya di rumah
ng
terdakwa, saksi korban mega dan terdakwa mengobrol-ngobrol dan kemudian
terdakwa mengajak saksi korban ke dalam rumah dengan berkata “ ayo melu aku”
do
gu
(ayo ikut aku) secara kasar menarik tangan saksi korban sebelah kanan tetapi
saksi korban menolak akan tetapi terdakwa terus memaksa saksi untuk masuk
In
kekamar terdakwa, setelah berada didalam kamar kemudian terdakwa melepas
A
bajunya sendiri kemudian celana saksi korban dilepas oleh terdakwa dengan
mengatakan “ awakmu kudu manut aku” (kamu harus nurut sama aku) kemudian
ah
lik
terdakwa menyuruh saksi korban menungging kebelakang sambil memasukkan
alat kelamin terdakwa yang sudah dalam keadaan tegang ke dalam vagina saksi
am
ub
korban dengan gerakan maju mundur selama kurang lebih 5 (lima) menit hingga
terdakwa mengeluarkan sperma diluar vagina saksi korban.
-
ep
Bahwa terdakwa mengulangi persetubuhan yang kedua kalinya kepada saksi
k
korban Mega pada hari Sabtu tanggal 17 juni 2016 bertempat belakang kamar
ah
mandi rumah Terdakwa di Dsn. Tegalan Ds. Tegalan Kec. Kandat Kab. Kediri ,
R
si
dengan cara terdakwa sms (short Message Service) ke Handpone milik saksi
korban Mega Silvia yang isinya saksi korban Mega di suruh ke rumah Terdakwa
ne
ng
pukul 18.30 wib, saksi korban Mega diajak kebelakang kamar mandi milik
terdakwa dengan berkata kepada saksi korban “ ayo melu aku” (ayo ikut aku)
do
gu
secara kasar menarik tangan saksi korban kemudian terdakwa melepas bajunya
sendiri kemudian celana saksi korban dilepas oleh terdakwa dengan mengatakan “
awakmu kudu manut aku” (kamu harus nurut sama aku) kemudian terdakwa
In
A
lik
dengan gerakan maju mundur selama kurang lebih 5 (lima) menit hingga terdakwa
mengeluarkan sperma diluar vagina saksi korban.
m
ub
(short Message Service) ke Handpone milik saksi korban Mega Silvia yang isinya
ep
saksi korban Mega di suruh ke rumah Terdakwa pada hari Senin tanggal 20 Juni
ah
pukul 19.00 wib, saksi korban Mega diajak kebelakang kamar mandi milik
R
terdakwa dengan berkata kepada saksi korban “ ayo melu aku” (ayo ikut aku)
es
secara kasar menarik tangan saksi korban dan berkata kepada saksi korban “
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
awakmu tak rabi “ (kamu aku nikahi) selanjutnya terdakwa melepas bajunya sendiri
si
kemudian celana saksi korban dilepas oleh terdakwa dengan mengatakan “
awakmu kudu manut aku” (kamu harus nurut sama aku) kemudian terdakwa
ne
ng
menyuruh saksi korban menungging kebelakang sambil memasukkan alat kelamin
terdakwa yang sudah dalam keadaan tegang ke dalam vagina saksi korban
do
gu
dengan gerakan maju mundur selama kurang lebih 5 (lima) menit hingga terdakwa
mengeluarkan sperma diluar vagina saksi korban.
In
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban anak MEGA SILVIA
A
SAFITRI mengalami trauma sesuai dengan hasil visum et repertum No.
VER/SA/226249/RSB KEDIRI yang dibuat oleh dr. ALITA DEWI P Dokter
ah
lik
Pemeriksa pada RS Bayangkara Kediri pada tanggal 21 Juni 2016 atas nama
MEGA SILVIA SAFITRI Binti NANANG GUNAWAN dengan kesimpulan :
am
ub
1. Orang ini datang dengan keadaan umum baik dan stabil.
2. Tanda tanda vital : tekanan darah seratus sepuluh per tujuh milimeter air raksa,
frekwensi nadi
ep delapan kali per menit
k
jam dua, tujuh, sebelas, luka lecet di perineum ukuran setengah sentimeter kali
R
si
setengah sentimeter
Test laboratorium : test kehamilan negatif (-), spermatozoid negatif (-)
ne
ng
KESIMPULAN:
do
gu
Dari pemeriksaan di dapatkan robekan Luka lama pada selaput dara, luka lecet di
dekat liang senggama akibat kekerasan tumpul.
In
A
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 76E jo
Pasal 82 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI No. 23
ah
lik
Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal 65 Ayat (1) KUHP
m
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
1. Mega Silvia Safitri Binti Nanang Gunawan
si
- Bahwa saksi berpacaran dengan terdakwa sejak tahun 2015 ;
ne
- Bahwa sekitar tahun 2016 awalnya saksi minta ijin ke orang tua untuk
ng
belajar kelompok kemudian setelah sampai di rumah teman, saksi
mendapat sms dari terdakwa untuk datang ke rumah terdakwa ;
do
gu - Bahwa setelah saksi sampai di rumah terdakwa kemudian terdakwa
mengajak saksi masuk ke dalam kamar terdakwa ;
In
- Bahwa selanjutnya terdakwa mencium pipi, bibir dan tangan terdakwa
A
sambil memegangi dan meremas payudara serta berusaha melepas celana
dan celana dalam saksi ;
ah
lik
- Bahwa setelah terdakwa melepas celananya sendiri dan dalam keadaan
kemaluan terdakwa tegang saksi dibaringkan di atas tempat tidur kemudian
am
ub
kemaluan terdakwa masuk ke dalam kemaluan saksi sambil turun naik
selama kurang lebih lima menit sehingga sprema terdakwa keluar di luar
kemaluan saksi ;
ep
k
- Bahwa pada tanggal 17 Juni 2016 malam hari ketika saksi bersama
ah
si
sambil ngobrol terdakwa merayu saksi dengan mengatakan akan menikahi
dan cinta kepada saksi kemudian terdakwa memegang tangan kanan dan
ne
ng
menarik saksi kea rah belakang rumah terdakwa di dekat kandang kambing
;
do
gu
lik
ub
hubungan badan lagi dengan terdakwa ditempat dan dengan posisi yang
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa ibu saksi mengetahui saksi berhubungan badan dengan terdakwa
si
setelah saksi berhubungan badan yang ketiga kali yaitu pada saat saksi
ne
berada di rumah saksi ganti celana dalam dan celana dalam yang setelah
ng
saksi pakai ditaruh di kamar mandi oleh ibu saksi dilihat dan dicium dan ibu
saksi mengatakan bahwa celana dalam saksi bau sprema ;
do
gu Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkan .
In
A
- Bahwa saksi adalah ibu kandung saksi Mega Silvia Safitri ;
- Bahwa saksi tahu saksi Mega Silvia telah disetubuhi terdakwa ketika saksi
ah
lik
Mega Silvia pulang bermain biasanya duduk dan ngobrol dengan saksi
namun akhir-akhir ini setelah pulang bermain selalu ke kamar mandi dan
langsung tidur ;
am
ub
- Bahwa oleh karena saksi curiga terhadap tingkah laku saksi Mega Silvia
selanjutnya saksi melihat dan mencium celana dalam saksi Mega Silvia dan
ep
ternyata celana dalam saksi Mega Silvia bau sprema ;
k
- Bahwa kemudian saksi menanyakan kepada saksi Mega Silvia namun saksi
ah
Mega Silvia tidak mengaku sehingga saksi mengajak saksi Mega Silvia ke
R
si
rumah kakak laki-laki saksi dan setelah ditanya oleh kakak laki-laki saksi
baru saksi Mega Silvia mengaku telah berhubungan badan dengan
ne
ng
terdakwa ;
- Bahwa saksi Mega Silvia berumur 15 (lima belas tahun) dan masih sekolah
do
gu
;
- Bahwa saksi sudah memaafkan perbuatan yang dilakukan terdakwa kepada
In
A
anak saksi ;
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkan .
ah
lik
ub
Silvia dan saksi Hartini bercerita kalau saksi Mega Silvia telah disetubuhi
oleh seorang laki-laki ;
ka
- Bahwa saksi kemudian menanyakan kepada saksi Mega Silvia siapa yang
ep
telah menyetubuhinya dan dijawab oleh saksi Mega Silvia bahwa yang telah
menyetubuhinya adalah terdakwa ;
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa terdakwa berpacaran saksi Mega Silvia dengan sejak tahun 2015 ;
si
- Bahwa sekitar tahun 2016 awalnya ketika saksi Mega Silvia berada di
ne
rumah temannya, terdakwa mengirim sms kepada saksi Mega Silvia untuk
ng
datang ke rumah terdakwa ;
- Bahwa setelah saksi Mega Silvia sampai di rumah terdakwa kemudian
do
gu terdakwa mengajak saksi Mega Silvia masuk ke dalam kamar terdakwa ;
- Bahwa selanjutnya terdakwa mencium pipi, bibir dan tangan terdakwa
In
sambil memegangi dan meremas payudara serta berusaha melepas celana
A
dan celana dalam saksi Mega Silvia ;
- Bahwa setelah terdakwa melepas celananya sendiri dan dalam keadaan
ah
lik
kemaluan terdakwa tegang saksi Mega Silvia dibaringkan di atas tempat
tidur kemudian kemaluan terdakwa masuk ke dalam kemaluan saksi Mega
am
ub
Silvia sambil turun naik selama kurang lebih lima menit sehingga sprema
terdakwa keluar di luar kemaluan saksi Mega Silvia ;
ep
- Bahwa pada tanggal 17 Juni 2016 malam hari ketika saksi Mega Silvia
k
rumah terdakwa sambil ngobrol terdakwa merayu saksi Mega Silvia dengan
R
si
mengatakan akan menikahi dan cinta kepada saksi Mega Silvia kemudian
terdakwa memegang tangan kanan dan menarik saksi Mega Silvia kearah
ne
ng
do
gu
dibelakang saksi Mega Silvia dan saksi Mega Silvia menundukkan badan
dan membuka kaki supaya agak terbuka terdakwa memasukkan
ah
lik
kelaminnya yang sudah tegang ke dalam kelamin saksi Mega Silvia sambil
menekan kemaluannya selama kurang lebih 5 menit hingga terdakwa
m
ub
hubungan badan lagi dengan saksi Mega Silvia ditempat dan dengan posisi
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan hasil visum et repertum
si
No. VER/SA/226249/RSB Kediri tertinggal 21 Juni 2016 yang dibuat dan
ne
ditandatangani oleh dr Alita Dewi P, dokter pada Rumah Sakit Bayangkara Kediri
ng
dengan kesimpulan : dari pemeriksaan didapatkan robekan lama pada selaput
dara, luka lecet di dekat liang senggama akibat kekerasan benda tumpul;
do
gu Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa
serta barang bukti yang ada, maka dapatlah diperoleh fakta-fakta juridis sebagai
In
A
berikut :
- Bahwa saksi Mega Silvia berumur 15 (lima belas tahun) dan masih sekolah ;
ah
lik
- Bahwa terdakwa berpacaran saksi Mega Silvia dengan sejak tahun 2015 ;
- Bahwa sekitar tahun 2016 awalnya ketika saksi Mega Silvia berada di rumah
temannya, terdakwa mengirim sms kepada saksi Mega Silvia untuk datang ke
am
ub
rumah terdakwa ;
- Bahwa setelah saksi Mega Silvia sampai di rumah terdakwa kemudian
ep
terdakwa mengajak saksi Mega Silvia masuk ke dalam kamar terdakwa ;
k
- Bahwa selanjutnya terdakwa mencium pipi, bibir dan tangan terdakwa sambil
ah
si
celana dalam saksi Mega Silvia ;
- Bahwa setelah terdakwa melepas celananya sendiri dan dalam keadaan
ne
ng
kemaluan terdakwa tegang saksi Mega Silvia dibaringkan di atas tempat tidur
kemudian kemaluan terdakwa masuk ke dalam kemaluan saksi Mega Silvia
do
gu
sambil turun naik selama kurang lebih lima menit sehingga sprema terdakwa
keluar di luar kemaluan saksi Mega Silvia ;
In
- Bahwa pada tanggal 26 Juni 2016 malam hari ketika saksi Mega Silvia
A
lik
mengatakan akan menikahi dan cinta kepada saksi Mega Silvia kemudian
terdakwa memegang tangan kanan dan menarik saksi Mega Silvia kearah
m
ub
saksi Mega Silvia dan saksi Mega Silvia menundukkan badan dan membuka
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
tegang ke dalam kelamin saksi Mega Silvia sambil menekan kemaluannya
si
selama kurang lebih 5 menit hingga terdakwa mengeluarkan sperma di luar
ne
kemaluan saksi Mega Silvia ;
ng
- Bahwa dilain waktu setelah tanggal 26 Juni 2016 terdakwa melakukan
hubungan badan lagi dengan saksi Mega Silvia ditempat dan dengan posisi
do
-
gu yang sama seperti pada tanggal 26 Juni 2016 malam hari ;
Bahwa perbuatan terdakwa yang telah menyetubuhi saksi Mega Silvia
In
diketahui oleh saksi Hartini dan saksi Suparman setelah saksi Suparman
A
menayakan kepada saksi Mega Silvia ;
ah
lik
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah
berdasarkan fakta-fakta juridis tersebut diatas, terdakwa dapat dinyatakan telah
melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;
am
ub
Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu
tindak pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsur-
ep
k
si
terdakwa sudah dapat dikenakan pasal-pasal tindak pidana yang didakwakan,
maka untuk itu akan dipertimbangkan dakwaan dari Penuntut Umum
ne
ng
do
gu
Umum dengan dakwaan alternatif, suatu bentuk dakwaan yang memberikan opsi
kepada Majelis untuk mempertimbangkan dakwaan mana yang paling tepat
sesuai dengan fakta-fakta di persidangan ;
In
A
lik
(2) jo. Pasal 76 D UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU RI No.
23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak jo. Pasal 65 ayat (1) KUHP KUHP,
m
ub
ep
perbuatan .
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Ad.1. unsur setiap orang
si
Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapa saja
ne
sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;
ng
Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan pada pokoknya
membenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum dalam dakwaan
do
gu
Penuntut Umum adalah benar diri terdakwa, demikian pula beberapa saksi pada
pokoknya telah membenarkan bahwa yang dimaksud dengan ANJAR SETIONO
In
A
alias GINEM Bin TOTOK BUDIONO yang saat ini dihadapkan, diperiksa dan
diadili di persidangan Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri adalah benar diri
ah
lik
terdakwa;
ub
adalah orang yang sehat jasmani dan rohaninya, yang berarti terdakwa adalah
orang yang cakap dan mampu bertanggung jawab atas setiap perbuatan yang
dilakukannya ;
ep
k
dengan unsur setiap orang ini adalah diri terdakwa sebagai subjek hukum, karena
R
si
itu unsur pertama dari pasal ini telah terpenuhi ;
ne
ng
do
gu
2015 ;
ah
lik
Menimbang, bahwa sekitar tahun 2016 awalnya ketika saksi Mega Silvia
berada di rumah temannya, terdakwa mengirim sms kepada saksi Mega Silvia
untuk datang ke rumah terdakwa, bahwa setelah saksi Mega Silvia sampai di
m
ub
rumah terdakwa kemudian terdakwa mengajak saksi Mega Silvia masuk ke dalam
ka
kamar terdakwa, selanjutnya terdakwa mencium pipi, bibir dan tangan terdakwa
ep
sambil memegangi dan meremas payudara serta berusaha melepas celana dan
celana dalam saksi Mega Silvia, setelah terdakwa melepas celananya sendiri dan
ah
dalam keadaan kemaluan terdakwa tegang saksi Mega Silvia dibaringkan di atas
R
es
tempat tidur kemudian kemaluan terdakwa masuk ke dalam kemaluan saksi Mega
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Silvia sambil turun naik selama kurang lebih lima menit sehingga sprema terdakwa
si
keluar di luar kemaluan saksi Mega Silvia ;
ne
ng
Menimbang, bahwa pada tanggal 26 Juni 2016 malam hari ketika saksi
Mega Silvia bersama dengan terdakwa sedang duduk di atas sepeda motor di
halaman rumah terdakwa sambil ngobrol terdakwa merayu saksi Mega Silvia
do
gu
dengan mengatakan akan menikahi dan cinta kepada saksi Mega Silvia kemudian
terdakwa memegang tangan kanan dan menarik saksi Mega Silvia kearah
In
A
belakang rumah terdakwa di dekat kandang kambing, selanjutnya terdakwa
mencium pipi, bibir dan tangan terdakwa sambil memegangi dan meremas
ah
lik
payudara serta berusaha melepas celana dan celana dalam saksi Mega Silvia,
setelah terdakwa melepas celananya sendiri dengan posisi dibelakang saksi Mega
Silvia dan saksi Mega Silvia menundukkan badan dan membuka kaki supaya agak
am
ub
terbuka terdakwa memasukkan kelaminnya yang sudah tegang ke dalam kelamin
saksi Mega Silvia sambil menekan kemaluannya selama kurang lebih 5 menit
ep
hingga terdakwa mengeluarkan sperma di luar kemaluan saksi Mega Silvia ;
k
melakukan hubungan badan lagi dengan saksi Mega Silvia ditempat dan dengan
R
si
posisi yang sama seperti pada tanggal 26 Juni 2016 malam hari, bahwa perbuatan
terdakwa yang telah menyetubuhi saksi Mega Silvia diketahui oleh saksi Hartini
ne
ng
dan saksi Suparman setelah saksi Suparman menayakan kepada saksi Mega
Silvia ;
do
gu
lik
ub
Mega Silvia sebanyak 3 (tiga) kali dengan waktu yang berbeda dengan cara
terdakwa merayu saksi Mega Silvia dengan mengatakan bahwa terdakwa akan
ka
ep
menikahi saksi Mega Silvia dan terdakwa mencintai saksi Mega Silvia, dengan
demikian Majelis berpendapat unsure dengan sengaja membujuk anak melakukan
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Ad.3. unsur dianggap sebagai hal perbarengan beberapa perbuatan yang harus
si
dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sehingga merupakan beberapa
ne
perbuatan
ng
Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta-fakta yuridis yang terungkap di
persidangan menunjukkan terdakwa melakukan persetubuhan dengan saksi Mega
do
gu
Silvia sebanyak 3 (tiga) kali dengan waktu yang berbeda pada sekitar tahun 2016,
sehingga unsur ketiga dakwaan kedua Penuntut Umum telah terpenuhi ;
In
A
Menimbang, bahwa Menimbang bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan
tersebut diatas, Majelis berpendapat telah terpenuhilah seluruh unsur-unsur dari
ah
lik
dakwaan alternative kedua Penuntut Umum tersebut, karenanya Majelis
berkesimpulan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan
am
ub
melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam dakwaan alternative kedua
;
maka berarti terdakwa adalah orang yang mampu bertanggung jawab atas
R
si
perbuatannya, karenanya dapat dipersalahkan dan harus dijatuhi pidana
penjara setimpal dengan perbuatannya ;
ne
ng
do
gu
jatuhi pidana ;
ah
lik
ub
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap diri terdakwa telah
si
dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka berdasarkan Pasal 22
ne
ayat (4) KUHAP, masa penangkapan dan atau penahanan tersebut dikurangkan
ng
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
do
gu
terhadap diri terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka berdasarkan Pasal 193
ayat (2) sub b KUHAP, maka perlu ditetapkan agar terdakwa tetap berada dalam
In
A
tahanan;
lik
statusnya akan ditetapkan dalam amar putusan ;
ub
sebelumnya tidak ada mengajukan permohonan pembebasan dari pembayaran
biaya perkara, maka berdasarkan Pasal 222 KUHAP kepada Terdakwa
dibebankan untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan
ep
k
Mengingat, Pasal 81 ayat (2) jo. Pasal 76 D UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang
R
si
Perubahan Atas UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak jo. Pasal 65 ayat
(1) KUHP KUHP, Undang-undang No.8 tahun 1981 serta peraturan-peraturan lain
ne
ng
do
M E N G A D I L I
gu
telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
dengan sengaja membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya ;
ah
lik
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan
pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp. 60.000.000,-
(enam puluh juta rupiah) apabila tidak dibayar maka diganti dengan kurungan
m
ub
es
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
-
R
1 (satu) potong celana panjang kain warna hitam dengan corak putih ;
si
- 1 (satu) buah bra warna biru tua ;
ne
- 1 (satu) potong celana dalam warna biru polos .
ng
dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Mega Silvia Safitri .
6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu
do
gu rupiah).
In
A
Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri pada hari Kamis tanggal 10 November 2016
oleh kami : AGUNG SUHENDRO, S.H., M.H., selaku Hakim Ketua, BOEDI
ah
lik
HARYANTHO, S.H., M.H. dan GUNTUR P. WIJAYA, S.H., M.H., masing-masing
selaku Hakim anggota, putusan mana diucapkan pada hari Rabu tanggal 16
am
ub
November 2016 juga dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh AGUNG
SUHENDRO, S.H., M.H., Hakim Ketua dan IMAM SANTOSO, S.H., M.H. dan
GUNTUR P. WIJAYA, S.H. masing-masing sebagai Hakim anggota tersebut
ep
k
dihadiri oleh SYAECHA DIANA, S.H., Jaksa Penuntut umum, Terdakwa dan
R
Penasihat Hukumnya .
si
ne
ng
do
gu
lik
PANITERA PENGGANTI,
m
ub
ep
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu Untuk salinan yang sama bunyinya dengan aslinya
Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri
Wakil Panitera,
In
A
ah
lik
H A R I A D I, SH .
am
ub
NIP. 19600717 198203 1005 .
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21