Anda di halaman 1dari 92

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S AN

si
Nomor : 176 PK/Pid.Sus/2014

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG

do
gu memeriksa perkara pidana khusus dalam peninjauan kembali telah memutuskan sebagai
berikut dalam perkara Terpidana :
Nama : Prof.Dr.drg. I GEDE WINASA.

In
A
Tempat lahir : Denpasar.
Umur/Tanggal lahir : 60 Tahun / 9 Maret 1950.
ah

lik
Jenis kelamin : Laki-laki.
Kebangsaan : Indonesia.
am

ub
Tempat tinggal : Dusun Baler Baleagung, Ke-
lurahan Tegal Cangkring, Ke-
camatan Mendoyo, Kabupaten
ep
k

Jembrana.
ah

Agama : Hindu.
R

si
Pekerjaan : Mantan Bupati Kepala Daerah,
Kabupaten Jembrana.

ne
ng

Terpidana pernah ditahan :


1 Penyidik sejak tanggal 19 Januari 2011 sampai dengan tanggal 7 Pebruari 2011 ;

do
gu

2 Penuntut Umum sejak tanggal 26 Januari 2011 sampai dengan tanggal 14


Pebruari 2011 ;
In
3 Hakim Pengadilan Negeri Negara sejak tanggal 7 Februari 2011 sampai dengan
A

tanggal 08 Maret 2011 ;


ah

4 Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Negara sejak tanggal 9 Maret 2011


lik

sampai dengan tanggal 7 Mei 2011 ;


5 Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar sejak tanggal 8 Mei
m

ub

2011 sampai dengan tanggal 6 Juni 2011 ;


6 Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar sejak tanggal 7 Juni
ka

ep

2011 sampai dengan tanggal 6 Juli 2011 ;


yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Negara tersebut karena
ah

Terpidana :
es

Primair :
M

ng

on

Hal. 1 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa ia Terdakwa Prof.DR.drg. I GEDE WINASA selaku Bupati Jembrana

R
untuk periode I (pertama) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor :

si
131.61-388 tanggal 25 Agustus 2000 tentang penge-sahan Bupati Jembrana Propinsi

ne
ng
Bali periode tahun 2000 s/d 2005 dan untuk periode ke II (dua) berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 131.51-937 tanggal 31 Oktober 2005

do
tentang pengesahan pengangkatan Prof. DR. Drg IGEDE WINASA selaku Bupati
gu Jembrana periode tahun 2005 s/d 2010, pada hari-hari dan tanggal yang tidak dapat
ditentukan dengan pasti, terhitung sejak akhir Tahun 2004 s/d Tahun 2008 atau setidak-

In
A
tidaknya pada suatu hari termasuk dalam periode tahun 2004, tahun 2005, tahun 2006,
tahun 2007 dan tahun 2008 bertempat masing-masing di Ruang Rapat Kantor Bupati
ah

lik
Jembrana dan Ruang Kantor Bupati Jembrana atau ditempat lain setidak-tidaknya masih
termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Negara, telah melakukan atau turut
am

ub
serta melakukan perbuatan yang secara melawan hukum memper-kaya diri sendiri atau
orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan Keuangan Negara atau
Perekonomian Negara dengan Drs I Nyoman Suryadi selaku Kepala Dinas Pekerjaan
ep
k

Umum dan Lingkungan Hidup (Kadis PULH) Pemerintah Kabupaten Jembrana, I


ah

Nyoman Gede Sadguna, ST selaku Kepala Seksi Pengawasan dan Pengkajian Instrumen
R

si
Lingkungan Dinas PULH Kabupaten Jembrana, I Gusti Ketut Mulyarta, S.Pt selaku
Direktur Perusahaan Daerah (Perusda) Kabupaten Jembrana, I Gusti Agung Gede

ne
ng

Permadi selaku Direktur CV.Puri Bening dan Kazuyuki Tsurumi selaku Direktur PT.
Yuasa Sangyo. Co.Ltd Jepang (masing-masing dilakukan penuntutan secara terpisah),

do
gu

melakukan beberapa perbuatan yang saling berhubungan sehingga dapat dipandang


sebagai perbuatan berlanjut, adapun perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan
In
cara- cara sebagai berikut :
A

• Bahwa Terdakwa Prof. DR. drg. I GEDE WINASA selaku Bupati Jembrana
periode I ( pertama) tahun 2000 s/d tahun 2005 dan periode ke II (dua) tahun
ah

lik

2005 s/d tahun 2010, mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagaimana
dijabarkan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2000 yang dirubah
m

ub

dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah,


sedangkan yang menjadi tugas dan tanggung jawab selaku Bupati Jembrana
ka

ep

salah satunya adalah menyelenggarakan pemerintahan ;


• Bahwa Terdakwa selaku Bupati Kabupaten Jembrana pada tahun 2004 ketika
ah

bertemu dengan Kazuyuki Tsurumi yang didampingi oleh I Gede Putu


es

Waradana, S.Ip. menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan pertanian


M

ng

on

2
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan mengadakan pupuk organik menjadi kompos, sehingga diperlukan

R
mesin pengolah sampah organik menjadi kompos. Maksud tersebut oleh

si
ne
ng
Terdakwa disampaikan kepada Kazuyuki Tsurumi pada waktu berkunjung ke
Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana, kemudian Kazuyuki Tsurumi kem-bali

do
kenegaranya (Jepang) menemui Prof. INOUE yang merupakan ahli pertanian.
gu Selanjutnya Kazuyuki Tsurumi bersama Prof. INOUE menemui Terdakwa dan
melakukan penelitian selama 3 (tiga) bulan di Kabupaten Jembrana, kemudian Prof.

In
A
INOUE membuat Proposal tentang Mesin Peng-olah Sampah Organik menjadi
Kompos dan proposal tersebut disampaikan oleh Kazuyuki Tsurumi kepada
ah

lik
Terdakwa ;
• Bahwa selanjutnya Terdakwa selaku Bupati Kabupaten Jembrana menugas-
am

ub
kan I Nyoman Gede Sadguna, ST belajar ke Jepang berdasarkan Surat Bupati
Jembrana Nomor 800/4661/Kepeg tanggal 29 September 2004 untuk belajar
Mesin Pengolah Sampah Organik, Perawatan Mesin, Praktek Bul-doser dan
ep
k

setelah I Nyoman Gede Sadguna, ST selesai tugas belajar di Jepang, sekitar


ah

bulan Januari 2005, selanjutnya I Nyoman Gede Sadguna, ST. melaporkan


R

si
hasilnya kepada Terdakwa selaku Bupati Jembrana, ke-mudian Terdakwa
memanggil Satuan Kerja (Satker) yang terkait untuk ber-kumpul diruang

ne
ng

rapat Bupati membahas tentang hasil study dari I Nyoman Gede Sadguna, ST
di Jepang dan pada saat tersebut muncul niat untuk mengadakan Mesin

do
gu

Pengolahan Sampah Organik menjadi Kompos dari Drs. I Nyoman Suryadi


selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Lingkungan Hidup (Kadis
In
PULH), disamping itu pula Dirut Perusda Kabupaten Jembrana I Gusti Ketut
A

Mulyarta, S.Pt juga menyatakan keinginannya untuk mengada-kan Mesin


pengolah sampah organik menjadi Kompos, akan tetapi Perusda Kabupaten
ah

lik

Jembrana tidak memiliki dana untuk pengadaan mesin tersebut. Kemudian


berdasarkan hasil rapat Dana untuk pengadaan mesin tersebut akan
m

ub

dituangkan dalam APBD Tahun 2006 pada Dinas PULH tentang Pelaksanaan
Pembangunan Pabrik Pengolahan sampah dengan Lokasi di Dusun Peh,
ka

ep

Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Yang


pengelolaannya akan dilakukan oleh Perusda Kabupaten Jembrana ;
ah

• Bahwa sekitar tahun 2005 Terdakwa Prof. DR. drg. I GEDE WINASA selaku
es

Bupati Jembrana menelpon Kazuyuki Tsurumi dengan mengatakan agar


M

ng

kembali menemui Terdakwa, berdasarkan telepon tersebut selanjutnya Mr.


on

Hal. 3 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kazuyuki Tsurumi menemui Terdakwa serta membawa konsep perencanaan

R
detail mesinnya (plan) dan total pembiayaannya ;

si
• Bahwa Terdakwa yang mempunyai ide awal untuk pengadaan mesin peng-

ne
ng
olah sampah organik menjadi Kompos tersebut kemudian pada awal bulan

do
gu Pebruari 2006 mengadakan rapat di ruang Rapat Kantor Bupati Jembrana dengan
menghadirkan Satuan Kerja terkait yang menangani masalah sampah yang dihadiri
oleh Dirut Perusda I Gusti Ketut Mulyarta, S.Pt, Ketut Sadwika (staf Dirut Perusda),

In
A
I Nyoman Gede Sadguna, ST, Ketua DPRD Jembrana Kembang Hartawan, Kadis
PULH Drs. I Nyoman Suryadi, Kazuyuki Tzurumi beserta staf, I Gede Putu
ah

lik
Wardana, S.Ip, dalam rapat tersebut membahas tentang mesin pengolah sampah,
kemudian Kazuyuki Tsurumi menjelaskan tentang kemampuan mesin pengolah
am

ub
sampah organik yang mampu menghasilkan 5 (lima) ton pupuk organik dalam 8
(delapan) jam kerja ;
• Bahwa sebagai tindak lanjut untuk pengadaan mesin pengolah sampah
ep
k

organik menjadi kompos Terdakwa secara lisan memerintahkan Kadis PUHL


ah

Drs.I Nyoman Suryadi, I Nyoman Gede Sadguna, ST dan I Nyoman War-


R

si
dana, S.Ip. untuk membuat konsep Memorandum Of Understanding (MoU)
dan Surat Perjanjian pengadaan Mesin Pengolahan Sampah Organik menjadi

ne
ng

Kompos antara Dirut Perusda dengan Presiden Direktur Yuasa Sangyo Co.
Ltd Jepang Kasuyuki Tsurumi. Setelah konsep MoU dan perjanjian dibuat

do
gu

oleh I Nyoman Gede Sadguna, ST selanjutnya konsep tersebut diserahkan


kepada Dirut Perusda I Gusti Ketut Mulyartha, S.Pt bertempat diruang rapat
In
A

Kantor Bupati Jembrana dan kemudian Terdakwa memanggil Dirut Perusda


I Gusti Ketut Mulyartha, S.Pt untuk membaca konsep MoU dan Perjanjian
ah

tersebut, dengan disaksikan oleh I Nyoman Gede Sadguna, ST, I Gede Putu
lik

Wardana S.Ip serta satuan kerja yang terkait lainnya. Dirut Perusda I Gusti
Ketut Mulyarta, S.Pt (Pihak Pertama) dan Kazuyuki Tsurumi (Pihak Kedua)
m

ub

menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Nomor : 47/PD/II/2006 dan


ka

Nomor : 01/YS/II/2006 tanggal 6 Pebruari 2010 bertempat di Ruang Rapat


ep

Kantor Bupati Jembrana, yang antara lain mengatur hal apabila operasional
uji coba pabrik pengolah sampah organik menjadi kompos berfungsi dengan
ah

baik, pihak kedua dapat mempergunakan pabrik pengolah sampah organik


es

menjadi kompos tersebut dan proses pembayarannya diatur lebih lanjut


M

ng

dalam perjanjian tersendiri ;


on

4
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa MoU tersebut selanjutnya ditindak lanjuti dengan Perjanjian Peng-

si
adaan Mesin Pengolah Sampah Organik menjadi Kompos dengan Nomor :
55/PD/I/2006 dan Nomor : 02/YS/I/2006 tanggal 8 Pebruari 2006, yang

ne
ng
ditandatangani oleh Dirut Perusda Kabupaten Jembrana di Ruang Rapat
Kantor Bupati Jembrana dan oleh Kazuyuki Tsurumi ditandatangani di

do
gu Kantor

Perusda Kabupaten Jembrana, yang dalam ketentuan Pasal 3 menyebutkan tentang

In
A
nilai kontrak pekerjaan senilai ¥ 43.016.546 (empat puluh tiga juta enam belas ribu
lima ratus empat puluh enam Yen) yang pembayarannya dengan cara mencicil atau
ah

lik
membayar cash dengan batas akhir pembayaran tanggal 30 Juni 2008 dan dilakukan
setelah masa training selesai ;
am

ub
• Bahwa setelah dilakukan penandatanganan MoU antara Dirut Perusda
Kabupaten Jembrana dengan Presiden Direktur Yuasa Sangyo Co.Ltd
ep
tanggal 6 Februari 2006, kemudian pada tanggal 6 Nopember 2006 s/d 24
k

Nopember 2006 dilakukan pekerjaan pemasangan mesin pengolah sampah


ah

organik menjadi kompos yang dilakukan oleh ITO JIRO bersama WIDODO
R

si
dari PT. Jaya Santosa Sejahtera dan dirakit oleh Made Andriwijaya, selanjut-
nya pada bulan Maret 2007 dilakukan pengecekan oleh HOGARI TATSUMI

ne
ng

(Direktur Technikel PT Sankyu Indonesia Internasional) diketahui ternyata


mesin dapat dioperasikan namun tidak berfungsi dengan baik. Sebelum

do
gu

dilakukan pemasangan mesin bulan Oktober 2006 saksi Gusti Agung Gede
Permadi (Terdakwa dilakukan penuntutan secara terpisah) selaku Direktur
In
A

CV.Puri Bening dihubungi melalui telpon oleh SONY disuruh melihat


pemasangan / pengerjaan mesin pengolah sampah organik menjadi kompos
ah

di Dusun Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana


lik

selanjutnya Gusti Agung Gede Permadi menuju ke lokasi pemasangan mesin


dan disana ia bertemu dengan SONY bersama Nyoman Gede Sadguna, ST ;
m

ub

• Bahwa proses pengadaan mesin pengolah sampah organik menjadi kompos


ka

tersebut secara administrasi dan pelaksanaannya tidak melalui proses lelang


ep

sebagaimana diamanatkan dalam Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 80


ah

Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa


R

Pemerintah beserta Perubahannya, karena dalam pengadaan mesin tersebut


es

tidak dibentuk Panitia Pengadaan barang dan jasa sebagaimana diatur dalam
M

ng

on

Hal. 5 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 10 Ayat (1), tidak pernah dibuat perencanaan pengadaan mesin baik

R
yang menyangkut spesipikasi teknis dan harga perhitungan sendiri (HPS)

si
maupun syarat administratif lainnya, tidak pernah dilakukan penawaran

ne
ng
harga maupun menerima penawaran harga, tidak pernah dilaksanakan proses
pengadaan termasuk negosiasi atas harga mesin pengolah sampah organik

do
menjadi kompos ;
gu • Bahwa dalam proses pengadaan mesin pengolah sampah organik menjadi
kompos tersebut telah menyimpang dari ketentuan sebagaimana diatur

In
A
dalam Kepres Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Peng-adaan
ah

lik
Barang dan Jasa Pemerintah beserta Perubahannya sebagai per-buatan melawan
hukum, karena didalam pengadaan barang dan jasa yang nilainya Rp50.000.000,00
am

ub
ke atas seharusnya melalui metode pelelangan Umum sebagaimana disyaratkan
dalam Pasal 4 huruf (g & h), Pasal 9 Ayat (3) huruf a s/d huruf k Ayat (4) dan (5),
Pasal 10 Ayat (1), Pasal 17 Ayat (1), Pasal 29 Ayat (6) Kepres Nomor 80 Tahun 2003
ep
k

tanggal 3 Nopember 2003 beserta perubahannya ;


ah

• Bahwa sesuai dengan kontrak pengadaan mesin pengolah sampah organik


R

si
menjadi kompos yang terpasang di Dusun Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan
Negara, Kabupaten Jembrana dengan Yuasa Sangyo Co Ltd Nomor : 55/PD/

ne
ng

II/2006 dan Nomor : 02/YS/II/2006 tanggal 8 Februari 2006 dengan nilai ¥


43.016.546 (empat puluh tiga juta enam belas ribu lima ratus empat puluh

do
gu

enam Yen) di dalam pengadaan mesin tidak melalui proses lelang, dalam
perencanaan pengadaan mesin tidak pernah dilakukan pengajuan pena-waran
In
A

harga dan tidak pernah ada penawaran harga mesin dari Yuasa sangyo
Co.Ltd. Jepang dan tidak pernah melaksanakan proses pengadaan mesin
ah

pengolah sampah termasuk negosiasi harga mesin pengolah sampah tersebut,


lik

apabila dilihat dari materi perjanjian tersebut tidak memenuhi ke-tentuan


minimal yang disyaratkan dalam suatu kontrak pengadaan barang dan jasa
m

ub

sebagaimana diatur dalam ketentuan Kepres Nomor 80 Tahun 2003 ;


ka

• Bahwa isi Surat perjanjian tanggal 8 Pebruari 2006 sangat rancu dan ketidak
ep

sesuaian isi naskah surat perjanjian dengan substansi perjanjian itu sendiri
sebagaimana dimuat dalam Pasal 1 Bab Pendahuluan menyatakan “pihak
ah

pertama (dalam hal ini Yuasa Sangyo Co.Ltd Jepang) menunjuk pihak kedua
es

(Perusda) untuk melaksanakan kegiatan pengadaan mesin pengolah sampah


M

ng

on

6
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
organik menjadi kompos berlokasi di Dusun Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan

R
Negara, Kabupaten Jembrana, sangatlah tidak logis pihak pertama (Yuasa

si
Sangyo, Co.Ltd) yang menunjuk pihak kedua (Perusda) untuk mengadakan

ne
ng
mesin pengolah sampah. Kemudian dalam Pasal 3 Ayat 2 ditentukan (nilai
kontrak dan cara pembayaran), pembayaran atas pengadaan mesin peng-olah

do
sampah organik menjadi kompos oleh pihak pertama kepada pihak
gu kedua dengan sistim cicilan atau dibayar cash dengan batas akhir pem-bayaran
tanggal 30 Juni 2008 ;

In
A
• Pasal ini menunjukkan bahwa yang harus membayar harga mesin pengolah
ah

lik
sampah organik adalah pihak Yuasa Sangyo Co. Ltd Jepang bukan Perusda
karena pihak pertama adalah Yuasa Sangyo Co. Ltd. Dalam Pasal 4 Ayat 2 (hak dan
am

ub
kewajiban) menyatakan pihak pertama wajib menyediakan mesin sesuai dengan
spesifikasi mesin yang dimaksud oleh pihak pertama. Pasal ini bertentangan dengan
subtansi perjanjian karena yang harus menyediakan mesin pengolah sampah adalah
ep
k

Perusda bukan Yuasa Sangyo Co Ltd Jepang ;


ah

• Bahwa isi surat perjanjian bertentangan dengan Pasal 6 Nota Kesepahaman


R

si
(MoU) yang telah ditandatangani bersama, yang menyatakan bahwa pihak
Yuasa Sangyo Co.Ltd Jepang akan memasang dan melakukan uji coba mesin

ne
ng

pengolah sampah organik menjadi kompos. Apabila uji coba berhasil maka
pihak Perusda dapat menggunakan pabrik tersebut dan proses pem-

do
gu

bayarannya diatur lebih lanjut dalam surat perjanjian tersendiri. Seharusnya


sesuai dengan MoU maka surat perjanjian pengadaan mesin harus mengacu
In
A

kepada MoU yang ditandatangani tanggal 6 Februari 2006 dan Perjanjian


Pengadaan Mesin Pengolah Sampah Organik menjadi Kompos tanggal 8
ah

Februari 2006, sedangkan pembayaran pertama (periode bulan Mei 2006 s/d
lik

Agustus 2006) sudah dilakukan pada bulan September 2006 sejumlah


Rp392.097.285,00 (tiga ratus sembilan puluh dua juta sembilan puluh tujuh
m

ub

ribu dua ratus delapan puluh lima rupiah) pembayaran mesin Rp391.607.
ka

775,00 (tiga ratus sembilan puluh satu juta enam ratus tujuh ribu tujuh ratus
ep

tujuh puluh lima rupiah) beserta ongkos kirim sejumlah Rp489.510,00


(empat ratus delapan puluh sembilan ribu lima ratus sepuluh rupiah),
ah

sedangkan mesin baru dipasang pada tanggal 6 Nopember 2006 s/d 24


es

Nopember 2006, sehingga bertentangan dengan MoU ;


M

ng

on

Hal. 7 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa sebelum batas waktu yang ditentukan dalam perjanjian tersebut telah

si
dilakukan permintaan pembayaran (payment request) mesin pengolah
sampah tersebut dari Yuasa Sanghyo Co Ltd Jepang yang diwakili oleh

ne
ng
Kazuyuki Tsurumi selaku Representative Director, atas permintaan tersebut
kemudian I Nyoman Gede Sadguna, ST mengkoordinasikan kepada Ter-

do
gu dakwa dan oleh Terdakwa secara lisan memerintahkan kepada Kadis PULH
Drs. I Nyoman Suryadi untuk membayar tagihan tersebut dengan mengguna-
kan dana dari kegiatan pengadaan mesin pengolah sampah pada DASK

In
A
Dinas PULH TA 2006 yang telah dianggarkan sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus
ah

lik
juta rupiah) untuk pembayaran selama 4 (empat) bulan tagihan periode bulan Mei s/d
Agustus 2006 ;
am

ub
• Bahwa sesuai dengan perintah Terdakwa kemudian dilakukan pembayaran
(payment request) mesin pengolah sampah tersebut oleh Dinas PULH dengan
ep
menggunakan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Jembrana,
k

masing-masing :
ah

1 Bahwa untuk membayar tagihan pembayaran (payment request) dari


R

si
Yuasa Sanghyo Co Ltd Jepang tersebut I Nyoman Gede Sadguna, ST
membuat Nota Dinas permohonan dana panjar yang ditanda tangani oleh

ne
ng

Kadis PULH Drs. I Nyoman Suryadi, Nota Dinas Nomor : 900/1932/


PULH tanggal 12 September 2006 yang ditujukan kepada Terdakwa

do
gu

selaku Bupati Jembrana, tentang Permohonan Panjar untuk biaya


Pembayaran Tagihan Mesin atas Proyek Plan (sarana) Pengolahan
In
A

Sampah Organik Menjadi Kompos di Kabupaten Jembrana untuk


pembayaran (tahap-I) bulan Mei s/d September tahun 2006 yang
ah

diambilkan dari biaya yang ada pada DASK Kegiatan Pembangunan


lik

Pabrik Pongolahan Sampah Organik menjadi Kompos sejumlah


Rp392.097.285,00 (tiga ratus sembilan puluh dua juta sembilan puluh
m

ub

tujuh ribu dua ratus delapan puluh lima rupiah) membayar mesin
ka

Rp391.607.775,00 (tiga ratus sembilan puluh satu juta enam ratus tujuh
ep

ribu tujuh ratus tujuh puluh lima rupiah) serta ongkos kirim sejumlah
ah

Rp489.510,00 (empat ratus delapan puluh sembilan ribu lima ratus


R

sepuluh rupiah) dari jumlah yang dianggarkan sebesar Rp500.000.000,00


es

(lima ratus juta rupiah) ;


M

ng

on

8
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Untuk mencairkan dana pada DASK Kegiatan Pembangunan Pabrik Pengolahan

R
Sampah Organik menjadi Kompos Dinas PULH tersebut, kemudian atas

si
sepengetahuan Terdakwa dibuatlah kontrak (fiktif) Nomor : 04/PK/PP.KOM/

ne
ng
X/2006 dan Nomor 58/PB/X/2006 tanggal 10 Oktober 2006 senilai Rp496.
500.000,00 (empat ratus sembilan puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) tentang

do
pekerjaan Pengadaan Mesin Pengolah Sampah antara Pimpinan Proyek I Nyoman
gu Gede Saguna, ST yang ditunjuk oleh Kepala Dinas PULH Drs. I Nyoman Gede
Suryadi selaku Pengguna Anggaran sebagai pihak pertama dengan Direktur CV.

In
A
Puri Bening atas nama I Gusti Agung Gede Permadi sebagai pihak kedua,
bersama-sama melakukan rekayasa seolah-olah terdapat kegiatan pengadaan mesin
ah

lik
pengolah sampah (mesin lain) yang dilaksanakan oleh CV. Puri Bening, di
am

ub
mana seolah-olah prosedur pengadaan dan pelaksanaan telah sesuai dengan
Keppres Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang
dan Jasa Pemerintah. Sedangkan dalam kenyataan-nya CV.Puri Bening tidak
ep
k

pernah mengikuti lelang untuk pengadaan mesin pengolah sampah organik


ah

menjadi kompos, I Nyoman Gede Saguna, ST hanya meminta kepada I Gusti


R

si
Agung Gede Permadi selaku Direktur CV.Puri Bening untuk melengkapi dokumen
penawaran saja sedangkan CV.Puri Bening tidak pernah melaksanakan kegiatan

ne
ng

yang diperjanjikan dalam kontrak tersebut. Namun CV.Puri Bening diperintahkan


oleh I Nyoman Gede Saguna, ST untuk mengerjakan pekerjaan diluar kontrak

do
gu

berupa pekerjaan kap atau atap panel-panel mesin dan konstruksi dudukan mesin
(cor beton). Selanjutnya dibuat permintaan pencairan dana yang seolah-olah
In
dilakukan oleh CV.Puri Bening sesuai kontrak sebesar Rp496.500.000,00 (empat
A

ratus sembilan puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) dan setelah uang tersebut
cair kemudian diambil oleh I Nyoman Gede Sadguna, ST, dan diserahkan kepada
ah

lik

I Gusti Ketut Mulyarta, S.Pt pada tanggal 14 September 2006 sejumlah


Rp392.097.285,00 (tiga ratus sembilan puluh dua juta sembilan puluh tujuh ribu
m

ub

dua ratus delapan puluh lima rupiah) (¥ 5.026.883) untuk pembayaran mesin
pengolah sampah tahap pertama (I) kepada Yuasa Sangyo Co.Ltd, kemudian
ka

ep

dipergunakan untuk pembayaran pekerjaan yang telah dilakukan oleh CV.Puri


Bening sebesar Rp40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah) untuk pembayaran
ah

sewa Genzet operasional mesin pengolah sampah sejumlah Rp12. 496.000,00 (dua
R

es

belas juta empat ratus sembilan puluh enam ribu rupiah) sehingga masih ada sisa
M

ng

on

Hal. 9 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dana sejumlah Rp51.906.715,00 (lima puluh satu juta sembilan ratus enam ribu

R
tujuh ratus lima belas rupiah) pada I Nyoman Gede Sadguna, ST selaku Pimpro ;

si
2 Pembayaran mesin pengolah sampah organik menjadi kompos (tahap

ne
ng
ke-II) dengan cara Drs. I Nyoman Suryadi selaku Kepala Dinas PULH
pada tanggal 1 Februari 2007 membuat Nota Dinas Nomor 900/196.1/

do
PULH perihal Permohonan Panjar Untuk Biaya Pembayaran Tagihan
gu Mesin Atas Proyek Plant (Sarana) Pabrik Kompos kepada Terdakwa
selaku Bupati Jembrana sebesar Rp600.000.000,00 (enam ratus juta

In
A
rupiah) dan per-mohonan tersebut disetujui oleh Terdakwa selaku Bupati
Jembrana, yang kemudian dicairkan pada tanggal 2 Pebruari 2007. Uang
ah

lik
tersebut diserah-
am

ub
kan kepada I Gusti Ketut Mulyarta untuk membayar mesin pengolah sampah pada
tanggal 6 Pebruari 2007 selanjutnya dana tersebut dikirim dengan cara
mentransfer kepada Shimizu Katsuki melalui BNI Cabang
ep
k

Singaraja Capem Negara senilai ¥ 5.939.586 ditambah dengan komisi/jasa bank


ah

sebesar ¥ 7.434 sehingga nilai seluruhnya setara dengan Rp449.000.000,00 (kurs


R

si
75,5/ ¥) dan pada tanggal 6 Pebruari 2007 atas permintaan saksi Kayusuki
Tsurumi meminta kepada Terdakwa pem-bayaran secara tunai sebesar

ne
ng

Rp151.000.000,00 (seratus lima puluh satu juta rupiah) sehingga nilai seluruhnya
Rp600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah) (¥ 7.951.790) ;

do
gu

3 Bahwa untuk pembayaran (tahap ke-III) pada tanggal 8 Mei dan 14 Mei
2007 atas harga mesin pengolah sampah kepada Kazuyuki Tsurumi
In
sejumlah Rp193.386.600,00 (seratus sembilan puluh tiga juta tiga ratus
A

delapan puluh enam ribu enam ratus rupiah) (¥ 2.607.932) Kadis PULH
Kabupaten Jembrana Drs.I Nyoman Suryadi membuat surat Nomor 600/
ah

lik

01/PULH/2007 tanggal 24 Januari 2007 (pihak pertama) kepada Perusda


Kabupaten Jembrana (pihak kedua), untuk melakukan perekayasaan
m

ub

dokumen seolah-olah ada kegiatan kerja sama Pengelolaan Sampah


Tahun 2007 dengan membuat kontrak fiktif Nomor : 04/PPTK/KPS/
ka

ep

PULH/ 2007 dan Nomor 71/PD/II/2007 tanggal 9 Pebruari 2007 senilai


Rp912. 500.000,00 (sembilan ratus dua belas juta lima ratus ribu rupiah)
ah

yang diketahui oleh Terdakwa selaku Bupati Jembrana, seolah-olah ada


R

es

ke-giatan kerjasama Pengelolaan Pabrik Pengolahan Sampah Organik


M

men-jadi Kompos oleh Dinas PULH dengan Perusda Kabupaten


ng

on

10
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jembrana tahun 2007 telah selesai dilaksanakan sesuai dengan Kontrak/

R
Perjanjian sehingga dapat dilakukan pembayaran, sesuai dengan SPM

si
masing-masing Nomor 111 tanggal 8 Mei 2007, Nomor 148 tanggal 22

ne
ng
Mei 2007, Nomor 862 tanggal 17 Desember 2007, Nomor 877 tanggal 19
Desember 2007 dengan nilai seluruhnya Rp796.363.639,00 (tujuh ratus

do
sembilan puluh enam juta tiga ratus enam puluh tiga ribu enam ratus tiga
gu puluh sembilan rupiah) sedangkan penawaran pekerjaan tidak pernah
dilaksana-kan sebagaimana tersebut dalam kontrak/perjanjian, I Gusti

In
A
Ketut Mulyarta selaku Direktur Perusda hanya menandatangani dokumen
pembayaran dan tidak pernah menerima uang atas pencairan SP2D untuk
ah

lik
pembayaran pekerjaan tersebut, selanjutnya uang tersebut oleh Drs. I
Nyoman Suryadi selaku Kadis PULH dipergunakan untuk :
am

ub
a Pengembalian Panjar tanggal 1 Pebruari 2007 (pembayaran ke-2)
Rp600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah) ;
ep
k

b Pembayaran (tahap ke-III) pada tanggal 8 Mei dan 14 Mei 2007 atas
ah

harga mesin pengolah sampah kepada Kazuyuki Tzurumi sejumlah


R

si
Rp193.386.600,00 (seratus sembilan puluh tiga juta tiga ratus delapan
puluh enam ribu enam ratus rupiah) (¥ 2.607.932), kemudian oleh

ne
ng

Kasuyuki Tsurumi ditranfer ke Rekening Terdakwa sejumlah Rp187.


500.000,00 (seratus delapan puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah)

do
gu

untuk pembayaran pembelian kendaraan Sedan Mercy DK-1-W milik


Terdakwa ;
In
c Dan sisanya sejumlah Rp2.997.093,00 (dua juta sembilan ratus
A

sembilan puluh tujuh ribu sembilan puluh tiga rupiah) dititipkan


kepada Bendahara Dinas PULH ;
ah

lik

4 Bahwa untuk pembayaran tahap ke empat (IV) atas mesin pengolah


sampah organik menjadi kompos Dirut Perusda I Gusti Ketut Mulyarta
m

ub

mengajukan permohonan Dana Hibah pada tanggal 9 Januari 2008


Nomor : 38/PD/I/2008 kepada Terdakwa selaku Bupati Jembrana sebesar
ka

ep

Rp2. 300.000.000,00 (dua milyar tiga ratus juta Rupiah), permohonan


tersebut disetujui oleh Terdakwa berdasarkan Nota Persetujuan Nomor :
ah

500/18/ Ekbangsosbud/2008 perihal menyetujui untuk dibayar sebesar


R

es

Rp2.300. 000.000,00 (dua milyar tiga ratus juta rupiah) dan dituangkan
M

dalam Naskah Perjanjian Hibah : Nomor : 500/27/


ng

on

Hal. 11 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
EKBANGSOSBUD/2008 dan Nomor :

R
43/PD/I/2008 tanggal 16 Januari 2008 antara Pemerintah Ka-bupaten

si
Jembrana yang diwakili oleh Terdakwa selaku pihak pertama (I) dengan

ne
ng
Perusda Kabupaten Jembrana yang diwakili oleh I Gusti Ketut Mul-yarta
selaku pihak ke dua (II), selanjutnya Dana Hibah tersebut di-terima oleh

do
I Gusti Ketut Mulyarta dari Bendahara Pengeluaran Sekda Kebupaten
gu Jembrana dengan Cek Nomor : N 457087 sejumlah Rp2.300.000.000,00
(dua milyar tiga ratus juta rupiah) selanjut-nya I Gusti Ketut Mulyartha

In
A
ber-sama Kasuyuki Tsurumi mencairkan cek tersebut di Kantor BPD Bali
Cabang Negara, kemudian atas permintaan lisan dari Kasuyuki Tsurumi
ah

lik
agar uang sejumlah tersebut dipindah bukukan masing-masing ke :
a Rekening BCA Cabang Negara Nomor : 2360231993 atas nama I
am

ub
Gede Winasa sebesar Rp853.098.000,00 (delapan ratus lima puluh
tiga juta sembilan puluh delapan ribu rupiah) ;
ep
k

b Rekening BNI Cabang Singaraja Nomor : 0124580977 atas nama


ah

I Gede Putu Wardana sebesar Rp1.446.911.000,00 (satu milyar


R

si
empat ratus empat puluh enam juta sembilan ratus sebelas ribu
rupiah) ;

ne
ng

5 Bahwa pada tanggal 6 Mei 2008 I Gusti Ketut Mulyarta menerima uang
pembayaran pengadaan pupuk dari Dinas Pertanian Hasil Pengadaan

do
gu

Pupuk sejumlah Rp285.315.000,00 (dua ratus delapan puluh lima juta


tiga ratus lima belas ribu rupiah) kemudian dana tersebut oleh I Gusti
In
Ketut Mulyarta digunakan untuk membayar cicilan mesin pengolah
A

sampah organik menjadi kompos sejumlah Rp250.000.000,00 (dua ratus


lima puluh juta rupiah) dengan cara diserahkan kepada I Gede Suadnyana
ah

lik

untuk dibayarkan kepada Kazuyuki Tzurumi, dan pada tanggal 16 Mei


2008, I Gusti Ketut Mulyarta kembali menerima uang pembayaran untuk
m

ub

peng-adaan pupuk dari Dinas Pertanian sejumlah Rp262.299.590,00 (dua


ratus enam puluh dua juta dua ratus sembilan puluh sembilan ribu lima
ka

ep

ratus sembilan puluh rupiah) yang kemudian diserahkan kepada I Gede


Putu Wardana, S.Ip. sebesar Rp195.194.750,00 (seratus sembilan puluh
ah

lima juta seratus sembilan puluh empat ribu tujuh ratus lima puluh
R

es

rupiah) untuk membayar mesin pengolah sampah organik menjadi


M

kompos, sehingga jumlah pembayaran pada tahap ke-lima (5) adalah


ng

on

12
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sejumlah Rp445.194. 750,00 (empat ratus empat puluh lima juta seratus

R
sembilan puluh empat ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) (¥ 5.031.412) ;

si
• Bahwa Total pembayaran mesin pengolah sampah organik menjadi kompos

ne
ng
oleh Dirut Perusda I Gusti Ketut Mulyarta dari tahap pertama (I) sampai
dengan kelima (V) adalah sejumlah (Rp392.097.285,00 + Rp600.000.000,00

do
gu + Rp193.386.600,00 + Rp2.300.000.000,00 + Rp445.194.750,00 = Rp3.930.
678.635,00 (tiga milyar sembilan ratus tiga puluh juta enam ratus tujuh puluh
delapan ribu enam ratus tiga puluh lima rupiah) atau setara ( ¥ 51.154.253 ) ;

In
A
• Bahwa harga perolehan mesin pengolah sampah organik menjadi kompos
ah

lik
masing-masing dengan rincian sebagai berikut :
• Harga mesin komponen import
am

ub
(termasuk biaya handling) Rp 816.160.817,38
• Harga mesin komponen lokal ex PT Sankyu
ep
ditambah biaya pemasangan Rp 871.696.327,60
k

• Harga mesin komponen lokal Ex Sanshin Rp 213.365.863,64


ah

Jumlah Rp1.901.223.008,62
R

si
ne
ng

• Bahwa proses pengadaan mesin pengolah sampah organik menjadi kompos


tersebut menyimpang dari ketentuan Keppres Nomor 80 Tahun 2003 Pasal 4
huruf (g & h), Pasal 9 Ayat (3) huruf a s/d huruf k Ayat (4) dan (5), Pasal 10

do
gu

Ayat (1), Pasal 17 Ayat (1), Pasal 29 Ayat (6), karena di dalam pengadaan barang dan
jasa yang nilainya Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) ke atas seharusnya
In
A

melalui metode pelelangan Umum dan atas turut sertanya


Terdakwa menandatangani dan menyetujui/acc terhadap kelengkapan per-syaratan
ah

lik

pencairan keuangan yang bersumber dari dana APBD pada Dinas PULH serta
perjanjian fiktif sebagai perbuatan melawan hukum hingga pem-bayaran mesin
m

ub

pengolah sampah organik menjadi kompos dapat dilakukan pembayaran mulai tahap
pertama pada bulan September 2006 sejumlah Rp392.097.285,00 (tiga ratus
ka

sembilan puluh dua juta sembilan puluh tujuh ribu dua ratus delapan puluh lima
ep

rupiah) pembayaran mesin Rp391.607. 775,00 (tiga ratus sembilan puluh satu juta
ah

enam ratus tujuh ribu tujuh ratus tujuh puluh lima rupiah) beserta ongkos kirim
R

sejumlah Rp489.510,00 (empat ratus delapan puluh sembilan ribu lima ratus sepuluh
es

rupiah) padahal sesuai dengan MoU maka surat perjanjian pengadaan mesin harus
M

ng

on

Hal. 13 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengacu ke-pada MoU yang ditandatangani tanggal 6 Februari 2006 dan Perjanjian

R
Peng-adaan Mesin Pengolah Sampah Organik menjadi Kompos tanggal 8 Februari

si
2006 sehingga bertentangan dengan MoU ;

ne
ng
• Bahwa transfer uang masing-masing ke Rekening Terdakwa oleh Kazuyuki
Tsurumi sejumlah Rp187.500.000,00 (seratus delapan puluh tujuh juta lima

do
gu ratus ribu rupiah) menurut Terdakwa adalah sebagai pembayaran kendaraan
jenis Sedan Mercy DK-1-W yang dibeli oleh Kasuyuki Tsurumi dan transfer
ke Rekening BCA Cabang Negara tanggal 21 Januari 2008 sebesar Rp853.

In
A
098.000,00 (delapan ratus lima puluh tiga juta sembilan puluh delapan ribu
rupiah) Nomor 2360231993 menurut Terdakwa adalah untuk penjualan
ah

lik
sebidang tanah di Desa Pekutatan HGB Nomor 1 Desa Pekutanan. Namun
berdasarkan bukti surat berupa Sertifikat HGB Nomor 1 Desa Pekutatan dan
am

ub
surat perjanjian Nomor 01 tangal 15 Oktober 2008 serta Surat Kuasa 02
tanggal 15 Oktober 2008, pada tanggal 21 Januari 2008 tanah tersebut masih
menjadi milik Ni Nengah Wendri bukan milik Terdakwa dan tanah tersebut
ep
k

baru beralih kepemilikannya kepada anak kandung Terdakwa yang bernama


ah

I Gede Ngurah Patriana Krisna pada tanggal 23 Desember 2008 berdasarkan


R

si
Akta Jual Beli Nomor 371/2008 antara Terdakwa sebagai penerima kuasa
dari Ahli waris Ni Nengah Wendri yaitu I Made Mastra, I Gede Awan

ne
ng

Suteja

do
gu

dan I Made Joyo Andoyo dengan I Gede Ngurah Patriana Krisna, sehingga tidak
pernah terjadi transaksi jual beli tanah antara Terdakwa dengan Kazuyuki Tsurumi ;
In
• Bahwa Total keseluruhan pembayaran mesin pengolah sampah organik men-
A

jadi kompos oleh Perusda Kabupaten Jembrana kepada PT.Yuasa sangyo


ah

Co.Ltd. adalah sejumlah Rp3.930.678.635,00 (tiga milyar sembilan ratus


lik

tiga
puluh juta enam ratus tujuh puluh delapan ribu enam ratus tiga puluh lima rupiah) (¥
m

ub

51.154.253), sehingga melampaui nilai kontrak sebagaimana diatur dalam MoU dan
ka

Perjanjian Nomor 55/PD/II/2006 dan Nomor 02/YS/II/2006 tanggal 8 Pebruari 2006


ep

senilai ¥ 43.016.546 ;
• Bahwa pembayaran mesin pengolah sampah organik menjadi kompos yang
ah

telah dibayarkan oleh Pemkab.Jembrana/Perusda Kabupaten Jembrana ke-


es

pada Yuasa Sangyo Co.LTd Jepang dan/atau Kasuyuki Tsurumi sebesar


M

ng

on

14
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp3.930.687.635,00, (tiga milyar sembilan ratus tiga puluh juta enam ratus

R
delapan puluh tujuh ribu enam ratus tiga puluh lima rupiah) yang bersumber

si
dari APBD Kabupaten Jembrana diantaranya dari Pos Belanja Hibah tahun

ne
ng
2008 sebesar Rp2.300.000.000,00 (dua milyar tiga ratus juta rupiah) dan dari
dana hibah tersebut sebesar Rp853.098.000,00 (delapan ratus lima puluh tiga

do
juta sembilan puluh delapan ribu rupiah) diterima oleh Terdakwa melalui
gu transfer ke Rekening BCA Cabang Negara Nomor 2360231993 atas nama I
Gede Winasa dan dari anggaran Dinas PULH sebesar Rp187.500.000,00

In
A
(seratus delapan puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah) sehingga dana yang
bersumber dari APBD Kabupaten Jembrana yang masuk ke Rekening
ah

lik
Terdakwa sejumlah Rp1.040.598.000,00 (satu milyar empat puluh juta lima
ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah) sehingga memperkaya Terdakwa
am

ub
selaku Bupati Jembrana dan orang lain dalam hal ini Kasuyuki Tsurumi ;
• Bahwa sebagai akibat perbuatan Terdakwa Prof.DR.drg. I GEDE WINASA
telah melakukan dengan mengetahui, menyetujui dan meng-Acc , dengan
ep
k

ikut serta di dalam penanda tanganan Kontrak Perjanjian dan permohonan


ah

dana panjar yang diajukan oleh Kadis PULH dan menyetujui permohonan
R

si
dana Hibah oleh Dirut Perusda yang tidak sesuai pelaksanaan dan per-
untukannya sebagaimana ditentukan dalam KEPRES Nomor 80 tahun 2003

ne
ng

dan perubahannya, sehingga jumlah seluruh pembayaran pengadaan mesin


pengolah sampah organik tersebut yang melebihi nilai/harga yang ditentukan

do
gu

dalam kontrak mengakibatkan Negara dalam hal ini Pemkab. Jembrana di-
rugikan sejumlah Rp2.029.455.626,38 (dua milyar dua puluh sembilan
In
juta
A

empat ratus lima puluh atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut sebagai-
ah

lik

mana Laporan Hasil Audit Investigatif atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi
pada Belanja Hibah Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk Bantuan Dana
m

ub

Operasional Pengolah Sampah Organik kepada Perusda Kabupaten Jembrana Tahun


Anggaran 2008 dari BPKP Perwakilan Provinsi Bali Nomor LHAI-957/
ka

ep

PW.22/5/2008 tanggal 18 Desember 2008 ;


Perbuatan Terdakwa tersebut di atas diatur dan diancam pidana dalam Pasal
ah

2 Ayat (1) juncto Pasal 18 Ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
es

sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001
M

ng

tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan


on

Hal. 15 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP juncto Pasal 64 Ayat (1)

R
KUHP ;

si
Subsidair :

ne
ng
Bahwa ia Terdakwa Prof.DR.drg. I GEDE WINASA selaku Bupati Jembrana
untuk periode I (pertama) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor

do
gu 131.61-388 tanggal 25 Agustus 2000 tentang penge-sahan Bupati Jembrana Propinsi
Bali periode tahun 2000 s/d 2005 dan untuk periode ke II (dua) berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 131.51-937 tanggal 31 Oktober 2005

In
A
tentang pengesahan pengangkatan Prof.DR.Drg I GEDE WINASA selaku Bupati
Jembrana periode tahun 2005 s/d 2010, pada hari-hari dan tanggal yang tidak dapat
ah

lik
ditentukan dengan pasti, terhitung sejak akhir Tahun 2004 s/d Tahun 2008 atau setidak-
tidaknya pada suatu hari termasuk dalam periode tahun 2004, tahun 2005, tahun 2006,
am

ub
tahun 2007 dan tahun 2008 bertempat masing-masing di Ruang Rapat Kantor Bupati
Jembrana dan Ruang Kantor Bupati Jembrana atau ditempat lain setidak-tidak-nya
masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Negara, telah melakukan atau
ep
k

turut serta melakukan perbuatan dengan tujuan menguntung-kan diri sendiri atau orang
ah

lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan ke-wenangan, kesempatan atau sarana yang
R

si
ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara
atau perekonomian negara dengan Drs. I Nyoman Suryadi selaku Kepala Dinas

ne
ng

Pekerjaan Umum dan Lingkungan Hidup (Kadis PULH) Pemerintah Kabupaten


Jembrana , I Nyoman Gede Sadguna, ST selaku Kepala Seksi Pengawasan dan

do
gu

Pengkajian Instrumen Lingkungan Dinas PULH Kabupaten Jembrana, I Gusti Ketut


Mulyarta, S.Pt selaku Direktur Perusahaan Daerah (Perusda) Kabupaten Jembrana, I
In
Gusti Agung Gede Permadi selaku Direktur CV.Puri Bening dan
A

Kazuyuki Tsurumi selaku Direktur PT. Yuasa Sangyo. Co.Ltd Jepang (masing-
ah

lik

masing dilakukan penuntutan secara terpisah), melakukan beberapa perbuatan


yang saling berhubungan sehingga dapat dipandang sebagai perbuatan ber-lanjut,
m

ub

adapun perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut :


• Bahwa Terdakwa Prof. DR. drg. I GEDE WINASA selaku Bupati
ka

ep

Jembrana
periode I (pertama) tahun 2000 s/d tahun 2005 dan periode ke II (dua) tahun 2005 s/d
ah

tahun 2010, mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagaimana dijabarkan dalam
es

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2000 yang dirubah dengan Undang-Undang


M

ng

Nomor 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah, sedangkan yang menjadi tugas dan
on

16
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggung jawab selaku Bupati Jembrana salah satunya adalah menyelenggarakan

R
pemerintahan ;

si
• Bahwa Terdakwa selaku Bupati Kabupaten Jembrana pada tahun 2004 ketika

ne
ng
bertemu dengan Kazuyuki Tsurumi yang didampingi oleh I Gede Putu
Waradana, S.Ip. menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan pertanian

do
gu dengan mengadakan pupuk organik menjadi kompos, sehingga diperlukan
mesin pengolah sampah organik menjadi kompos. Maksud tersebut oleh
Terdakwa disampaikan kepada Kazuyuki Tsurumi pada waktu berkunjung ke

In
A
Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana, kemudian Kazuyuki Tsurumi kem-
bali kenegaranya (Jepang) menemui Prof. INOUE yang merupakan ahli
ah

lik
pertanian. Selanjutnya Kazuyuki Tsurumi bersama Prof. INOUE menemui
Terdakwa dan melakukan penelitian selama 3 (tiga) bulan di Kabupaten
am

ub
Jembrana, kemudian Prof. INOUE membuat Proposal tentang Mesin Peng-
olah Sampah Organik menjadi Kompos dan proposal tersebut disampaikan
oleh Kazuyuki Tsurumi kepada Terdakwa ;
ep
k

• Bahwa selanjutnya Terdakwa selaku Bupati Kabupaten Jembrana menugas-


ah

kan I Nyoman Gede Sadguna, ST belajar ke Jepang berdasarkan Surat Bupati


R

si
Jembrana Nomor 800/4661/Kepeg tanggal 29 September 2004 untuk belajar
Mesin Pengolah Sampah Organik, Perawatan Mesin, Praktek Buldoser dan

ne
ng

setelah I Nyoman Gede Sadguna, ST selesai tugas belajar di Jepang, sekitar


bulan Januari 2005, selanjutnya I Nyoman Gede Sadguna, ST. melaporkan

do
gu

hasilnya kepada Terdakwa selaku Bupati Jembrana, kemudian Terdakwa


memanggil Satuan Kerja (Satker) yang terkait untuk berkumpul diruang rapat
In
A

Bupati membahas tentang hasil study dari I Nyoman Gede Sadguna, ST di


Jepang dan pada saat rapat tersebut muncul niat untuk mengadakan Mesin
ah

Pengolahan sampah Organik menjadi Kompos dari Drs. I


lik

Nyoman Suryadi selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Lingkungan


m

ub

Hidup (Kadis PULH) dan disamping itu pula Dirut Perusda Kabupaten
ka

Jembrana I Gusti Ketut Mulyarta, S.Pt juga menyatakan keinginannya untuk


ep

mengadakan Mesin pengolah sampah organik menjadi Kompos, akan tetapi Perusda
Kabupaten Jembrana tidak memiliki dana untuk pengadaan mesin tersebut.
ah

Kemudian berdasarkan hasil rapat Dana untuk pengadaan mesin


es

tersebut akan dituangkan dalam APBD Tahun 2006 pada Dinas PULH tentang
M

ng

Pelaksanaan Pembangunan Pabrik Pengolahan sampah dengan Lokasi di Dusun Peh,


on

Hal. 17 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana yang pengelolaannya akan

R
dilakukan oleh Perusda Kabupaten Jembrana ;

si
• Bahwa sekitar tahun 2005 Terdakwa Prof. DR. drg. I GEDE WINASA selaku

ne
ng
Bupati Jembrana menelpon Kazuyuki Tsurumi dengan mengatakan agar
kembali menemui Terdakwa, berdasarkan telpon tersebut Mr. Kazuyuki

do
gu Tsurumi menemui Terdakwa serta membawa konsep perencanaan detail
mesin (plan) dan total pembiayaannya ;
• Bahwa Terdakwa yang mempunyai ide awal untuk pengadaan mesin peng-

In
A
olah sampah organik menjadi Kompos tersebut kemudian pada awal bulan
Pebruari 2006 kembali mengadakan rapat di ruang Rapat Kantor Bupati
ah

lik
Jembrana dengan menghadirkan Satuan Kerja terkait yang menangani
masalah sampah yang dihari oleh Dirut Perusda I Gusti Ketut Mulyarta, S.Pt,
am

ub
Ketut Sadwika (staf Dirut Perusda), I Nyoman Gede Sadguna, ST, Ketua
DPRD Jembrana Kembang Hartawan, Kadis PULH Drs. I Nyoman Suryadi,
ep
Kazuyuki Tzurumi beserta staf, I Gede Putu Wardana, S.Ip, dalam rapat ter-
k

sebut membahas tentang mesin pengolah sampah, kemudian Kazuyuki


ah

Tsurumi menjelaskan tentang kemampuan mesin pengolah sampah organik


R

si
yang mampu menghasilkan 5 (lima) ton pupuk organik dalam 8 (delapan)
jam kerja ;

ne
ng

• Bahwa sebagai tindak lanjut untuk pengadaan mesin pengolah sampah


organik menjadi kompos Terdakwa secara lisan memerintahkan Kadis PUHL

do
gu

Drs. I Nyoman Suryadi, I Nyoman Gede Sadguna, ST dan I Nyoman


Wardana, S.Ip. untuk membuat konsep Memorandum Of Understanding
In
A

(MoU) dan Surat Perjanjian pengadaan Mesin Pengolahan Sampah Organik


menjadi Kompos antara Dirut Perusda setelah konsep MoU dan perjanjian
ah

dibuat oleh I Nyoman Gede Sadguna, ST selanjutnya konsep tersebut di-


lik

serahkan kepada Dirut Perusda I Gusti Ketut Mulyartha, S.Pt bertempat


m

ub
ka

diruang rapat Kantor Bupati Jembrana dan kemudian Terdakwa memanggil


ep

Dirut Perusda I Gusti Ketut Mulyartha, S.Pt untuk membaca konsep MoU dan
Surat Perjanjian tersebut dengan disaksikan oleh I Nyoman Gede Sadguna, ST, I
ah

Gede Putu Wardana, S.Ip serta satuan kerja yang terkait lainnya. Dirut Perusda I
es
M

ng

on

18
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Gusti Ketut Mulyarta, S.Pt (Pihak Pertama) dan Kazuyuki Tsurumi (Pihak Kedua)

R
menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Nomor :

si
47/PD/II/2006 dan Nomor 01/YS/II/2006 tanggal 6 Pebruari 2010 bertempat di ruang

ne
ng
Rapat Kantor Bupati Jembrana, yang antara lain mengatur hal apabila operasional uji
coba pabrik pengolah sampah organik menjadi kompos berfungsi dengan baik, pihak

do
kedua dapat mempergunakan pabrik pengolah sampah organik menjadi kompos
gu tersebut dan proses pembayarannya diatur lebih lanjut dalam perjanjian tersendiri ;
• Bahwa MoU tersebut selanjutnya ditindak lanjuti dengan Perjanjian Peng-

In
A
adaan Mesin Pengolah Sampah Organik menjadi Kompos dengan
Nomor : 55/PD/I/2006 dan Nomor 02/YS/I/2006 tanggal 8 Pebruari 2006, yang
ah

lik
ditandatangani oleh Dirut Perusda Kabupaten Jembrana di Ruang Rapat Kantor
Bupati Jembrana dan oleh Kazuyuki Tsurumi ditandatangani di Kantor Perusda
am

ub
Kabupaten Jembrana, yang dalam ketentuan Pasal 3 menyebutkan tentang nilai
kontrak pekerjaan senilai ¥ 43.016.546 (empat puluh tiga juta enam belas ribu lima
ratus empat puluh enam Yen) yang pembayarannya dengan cara mencicil atau
ep
k

membayar cash dengan batas akhir pembayaran tanggal 30 Juni 2008 dan dilakukan
ah

setelah masa training selesai ;


R

si
• Bahwa setelah dilakukan penandatanganan MoU dan perjanjian pengadaan
mesin antara Dirut Perusda Kabupaten Jembrana dengan Presiden Direktur

ne
ng

Yuasa Sangyo Co.Ltd, kemudian pada tanggal 6 Nopember 2006 s/d 24


Nopember 2006 dilakukan pekerjaan pemasangan mesin pengolah sampah

do
gu

organik menjadi kompos yang dilakukan oleh ITO JIRO bersama WIDODO
dari PT.Jaya Santosa Sejahtra dan dirakit oleh Made Andriwijaya, dan
In
A

selanjutnya pada bulan Maret 2007 dilakukan pengecekan oleh HOGARI


TATSUMI (Direktur Technikel PT.Sankyu Indonesia Internasional) yang
ah

hasil-nya diketahui ternyata mesin dapat dioperasikan namun tidak berfungsi


lik

dengan baik ;
• Bahwa sebelum pemasangan mesin Kompos pada bulan Oktober 2006, saksi
m

ub

I Gusti Agung Gede Permadi (Terdakwa yang dilakukan penuntutan terpisah)


ka

selaku Direktur CV.Puri Bening dihubungi melalui telepon oleh Sony,


ep

disuruh
ah

melihat pemasangan/pengerjaan Mesin Pengolah Sampah Organik Menjadi


es
M

ng

on

Hal. 19 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kompos di Dusun Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana,

R
selanjutnya I Guti Agung Gede Permadi menuju ke lokasi pemasangan mesin dan

si
disana dia bertemu dengan Sony bersama I Nyoman Gede Sadguna, ST ;

ne
ng
• Bahwa proses pengadaan mesin pengolah sampah organik menjadi kompos
tersebut secara administrasi dan pelaksanaannya tidak melalui proses lelang

do
gu sebagaimana diamanatkan dalam Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 80
Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah beserta Perubahannya, karena dalam pengadaan mesin tersebut

In
A
tidak dibentuk Panitia Pengadaan barang dan jasa sebagaimana diatur dalam
Pasal 10 Ayat (1), tidak pernah dibuat perencanaan pengadaan mesin baik
ah

lik
yang menyangkut spesifikasi teknis dan harga perhitungan sendiri (HPS)
maupun syarat administratif lainnya, tidak pernah dilakukan penawaran
am

ub
harga maupun menerima penawaran harga, tidak pernah dilaksanakan proses
pengadaan termasuk negosiasi atas harga mesin pengolah sampah organik
menjadi kompos ;
ep
k

• Bahwa dalam proses pengadaan mesin pengolah sampah organik menjadi


ah

kompos tersebut secara administrasi dan pelaksanaannya telah menyimpang


R

si
dari ketentuan sebagaimana diatur dalam Kepres Nomor 80 Tahun 2003
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

ne
ng

beserta Perubahannya sebagai perbuatan melawan hukum, karena didalam


pengadaan barang dan jasa yang nilainya Rp50.000.000,00 (lima puluh juta

do
gu

rupiah) ke atas seharusnya melalui metode pelelangan Umum sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 4 huruf (g & h), Pasal 9 Ayat (3) huruf a s/d huruf k
In
A

Ayat (4) dan (5), Pasal 10 Ayat (1), Pasal 17 Ayat (1), Pasal 29 Ayat (6)
Kepres Nomor 80 Tahun 2003 tanggal 3 Nopember 2003 beserta per-
ah

ubahannya ;
lik

• Bahwa sesuai dengan kontrak pengadaan mesin pengolah sampah organik


menjadi kompos yang terpasang di Dusun Peh, Desa Kaliakah, Kec.Negara,
m

ub

Kabupaten Jembrana dengan Yuasa Sangyo Co.Ltd Nomor 55/PD/II/2006


ka

dan Nomor 02/YS/II/2006 tanggal 8 Februari 2006 dengan nilai ¥ 43.016.


ep

546,- (empat puluh tiga juta enam belas ribu lima ratus empat puluh enam
yen) di dalam pengadaan mesin tidak melalui proses lelang, dalam peren-
ah

canaan pengadaan mesin tidak pernah dilakukan pengajuan penawaran


es

harga dan tidak pernah ada penawaran harga mesin dari Yuasa sangyo Co.
M

ng

on

20
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Ltd. Jepang dan tidak pernah melaksanakan proses pengadaan mesin peng-olah

si
sampah termasuk negosiasi harga mesin pengolah sampah tersebut, apabila dilihat

ne
ng
dari materi perjanjian terebut tidak memenuhi ketentuan minimal yang disyaratkan
dalam suatu kontrak pengadaan barang dan jasa sebagaimana diatur dalam ketentuan

do
Kepres Nomor 80 Tahun 2003 ;
gu • Bahwa isi Surat perjanjian tanggal 8 Pebruari 2006 sangat rancu dan ketidak
sesuaian isi naskah surat perjanjian dengan substansi perjanjian itu sendiri

In
A
sebagaimana dimuat dalam Pasal 1 Bab Pendahuluan menyatakan pihak
pertama (dalam hal ini Yuasa Sangyo Co.Ltd Jepang) menunjuk pihak
ah

lik
kedua (Perusda) untuk melaksanakan kegiatan pengadaan mesin pengolah
sampah organik menjadi kompos berlokasi di Dusun Peh, Desa Kaliakah,
am

ub
Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, sangatlah tidak logis pihak per-
tama (Yuasa Sangyo.Co.Ltd Jepang) yang menunjuk pihak kedua (Perusda)
untuk mengadakan mesin pengolah sampah. Kemudian dalam Pasal 3 Ayat 2
ep
k

ditentukan (nilai kontrak dan cara pembayaran), pembayaran atas pengadaan


ah

mesin pengolah sampah organik menjadi kompos oleh pihak pertama kepada
R

si
pihak kedua dengan sistim cicilan atau dibayar cash dengan batas akhir
pembayaran tanggal 30 Juni 2008 ;

ne
ng

• Pasal ini menunjukkan bahwa yang harus membayar harga mesin pengolah
sampah organik adalah pihak Yuasa Sangyo Co. Ltd Jepang bukan Perusda

do
gu

karena pihak pertama adalah Yuasa Sangyo.Co.Ltd Jepang. Dalam pasal 4


ayat 2 (hak dan kewajiban) menyatakan pihak pertama wajib menyediakan
In
A

mesin sesuai dengan spesifikasi mesin yang dimaksud oleh pihak pertama.
Pasal ini bertentangan dengan subtansi perjanjian karena yang harus
ah

menyediakan mesin pengolah sampah adalah Perusda bukan Yuasa Sangyo


lik

Co.Ltd Jepang ;
• Bahwa isi surat perjanjian bertentangan dengan Pasal 6 Nota Kesepahaman
m

ub

(MoU) yang telah ditanda tangani bersama, yang menyatakan bahwa pihak
ka

Yuasa Sangyo, Co.Ltd Jepang akan memasang dan melakukan uji coba
ep

mesin pengolah sampah organik menjadi kompos. Apabila uji coba berhasil
maka pihak Perusda dapat menggunakan pabrik tersebut dan proses pem-
ah

bayarannya diatur lebih lanjut dalam surat perjanjian tersendiri. Seharusnya


es

sesuai dengan MoU maka surat perjanjian pengadaan mesin harus mengacu
M

ng

on

Hal. 21 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada MoU yang ditandatangani tanggal 6 Februari 2006 dan Perjanjian

R
Pengadaan Mesin Pengolah Sampah Organik menjadi Kompos tanggal 8

si
Februari 2006, sedangkan pembayaran pertama (periode bulan Mei 2006 s/d

ne
ng
Agustus 2006) sudah dilakukan pada bulan September 2006 sejumlah

do
Rp392.097.285,00 (tiga ratus sembilan puluh dua juta sembilan puluh tujuh ribu dua
gu ratus delapan puluh lima rupiah) pembayaran mesin Rp391.607. 775,00 (tiga ratus
sembilan puluh satu juta enam ratus tujuh ribu tujuh ratus tujuh puluh lima rupiah)

In
A
beserta ongkos kirim sejumlah Rp489.510,00 (empat
ratus delapan puluh sembilan ribu lima ratus sepuluh rupiah), sedangkan mesin baru
ah

lik
dipasang pada tanggal 6 Nopember 2006 s/d 24 Nopember 2006, sehingga
bertentangan dengan MoU ;
am

ub
• Bahwa Terdakwa selaku Bupati Jembrana telah menyalahgunakan kewe-
nangannya, kesempatan atau sarana yang ada pada Terdakwa yang telah
mengetahui perjanjian-perjanjian yang dibuat fiktif oleh Drs.I Nyoman
ep
k

Suryadi selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Lingkungan Hidup


ah

(Kadis PULH) Pemerintah Kabupaten Jembrana (selaku pengguna anggaran)


R

si
dan I Nyoman Gede Sadguna, ST selaku Kepala Seksi Pengawasan dan
Peng-kajian Instrumen Lingkungan Dinas PULH Kabupaten Jembrana

ne
ng

(selaku Pimpro) dan Dirut Perusda I Gusti Ketut Mulyartha, S.Pt serta
menyetujui dan meng-acc terhadap permohonan dana panjar dan hibah untuk

do
gu

membayar tagihan sesuai Payment Request dari Yuasa Sanghyo Co.Ltd


Jepang yang dilakukan secara berlanjut ;
In
• Bahwa sebelum batas waktu yang ditentukan dalam perjanjian tersebut telah
A

dilakukan permintaan pembayaran (payment request) mesin pengolah


ah

sampah tersebut dari Yuasa Sangyo Co.Ltd Jepang yang diwakili oleh
lik

Kazuyuki Tsurumi selaku Representative Director, atas permintaan tersebut


kemudian oleh I Nyoman Gede Sadguna, ST mengkoordinasikan kepada
m

ub

Terdakwa dan oleh Terdakwa secara lisan memerintahkan kepada Kadis


ka

PULH Drs. I Nyoman Suryadi untuk membayar tagihan tersebut dengan


ep

menggunakan dana dari kegiatan pengadaan mesin pengolah sampah pada


DASK Dinas PULH TA 2006 yang dianggarkan sebesar Rp500.000.000,00
ah

(lima ratus juta rupiah) untuk pembayaran selama 4 (empat) bulan tagihan
es

periode bulan Mei s/d Agustus 2006 ;


M

ng

on

22
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa sesuai dengan perintah Terdakwa kemudian dilakukan pembayaran

si
(payment request) mesin pengolah sampah tersebut oleh Dinas PULH dengan
menggunakan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Jembrana,

ne
ng
masing-masing :
1 Bahwa untuk membayar tagihan pembayaran (payment request) dari

do
gu Yuasa Sanghyo, Co Ltd Jepang tersebut I Nyoman Gede Sadguna, ST

membuat Nota Dinas permohonan dana panjar yang ditanda tangani oleh Kadis

In
A
PULH Drs. I Nyoman Suryadi, Nota Dinas Nomor 900/1932/PULH tanggal 12
September 2006 yang ditujukan kepada Terdakwa selaku Bupati Jembrana,
ah

lik
tentang Permohonan Panjar untuk biaya Pembayaran Tagihan Mesin atas Proyek
Plan (sarana) Pengolahan Sampah Organik
am

ub
menjadi Kompos di Kabupaten Jembrana untuk pembayaran (tahap-I) bulan Mei
s/d September tahun 2006 yang diambilkan dari biaya yang ada pada DASK
ep
Kegiatan Pembangunan Pabrik Pongolahan Sampah Organik menjadi Kompos
k

sejumlah Rp392.097.285,00 (tiga ratus sembilan puluh dua juta sembilan puluh
ah

tujuh ribu dua ratus delapan puluh lima rupiah) membayar mesin
R

si
Rp391.607.775,00 (tiga ratus sembilan puluh satu juta enam ratus tujuh ribu tujuh
ratus tujuh puluh lima rupiah) serta ongkos kirim sejumlah Rp489.510,00 (empat

ne
ng

ratus delapan puluh sembilan ribu lima ratus sepuluh rupiah) dari jumlah yang
dianggarkan sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) untuk mencairkan

do
gu

dana pada DASK Kegiatan Pembangunan Pabrik Pengolahan Sampah Organik


men-jadi Kompos Dinas PULH tersebut, kemudian atas sepengetahuan Ter-dakwa
In
A

dilakukan kontrak fiktif Nomor 04/PK/PP.KOM/X/2006 dan Nomor 58/PB/


X/2006 tanggal 10 Oktober 2006 senilai Rp496.500.000,00 (empat ratus sembilan
ah

puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) tentang pekerjaan Pengadaan Mesin
lik

Pengolah Sampah antara Pimpinan Proyek I Nyoman Gede Saguna, ST yang


ditunjuk oleh Kepala Dinas PULH Drs. I Nyoman Gede Suryadi selaku Pengguna
m

ub

Anggaran sebagai pihak pertama dengan Direktur CV.Puri Bening atas nama I
ka

Gusti Agung Gede Permadi sebagai pihak kedua, bersama-sama melakukan


ep

rekayasa seolah-olah terdapat kegiatan pengadaan mesin pengolah sampah (mesin


lain) yang dilaksana-kan oleh CV.Puri Bening, di mana seolah-olah prosedur
ah

pengadaan dan pelaksanaan telah sesuai dengan Keppres Nomor 80 Tahun 2003
es

tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Sedang-


M

ng

on

Hal. 23 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kan dalam kenyataannya CV.Puri Bening tidak pernah mengikuti lelang untuk

R
pengadaan mesin pengolah sampah organik menjadi kompos, I Nyoman Gede

si
Saguna, ST hanya meminta kepada I Gusti Agung Gede

ne
ng
Permadi selaku Direktur CV.Puri Bening untuk melengkapi dokumen penawaran
saja sedangkan CV.Puri Bening tidak pernah melaksanakan kegiatan yang

do
diperjanjikan dalam kontrak tersebut. Namun CV. Puri
gu Bening diperintahkan oleh I Nyoman Gede Saguna, ST untuk mengerjakan

In
A
pekerjaan diluar kontrak berupa pekerjaan kap atau atap panel-panel mesin dan
konstruksi dudukan mesin (cor beton). Selanjutnya dibuat permintaan pencairan
ah

lik
dana yang seolah-olah dilakukan oleh CV.Puri Bening sesuai kontrak sebesar
Rp496.500.000,00 (empat ratus sembilan
am

ub
puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) dan setelah uang tersebut cair kemudian
diambil oleh I Nyoman Gede Sadguna, ST, dan diserahkan ke-pada I Gusti Ketut
Mulyarta, S.Pt pada tanggal 14 September 2006 sejumlah Rp392.097.285,00 (tiga
ep
k

ratus sembilan puluh dua juta sembilan puluh tujuh ribu dua ratus delapan puluh
ah

lima rupiah) (¥ 5.026.883) untuk pembayaran mesin pengolah sampah tahap


R

si
pertama (I) kepada Yuasa Sangyo, Co.Ltd, kemudian dipergunakan untuk
pembayaran pekerjaan yang telah dilakukan oleh CV.Puri bening sebesar

ne
ng

Rp40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah) untuk pembayaran sewa Genzet


operasional mesin pengolah sampah sejumlah Rp12.496.000,00 (dua belas juta

do
gu

empat ratus sembilan puluh enam ribu rupiah) sehingga masih ada sisa dana
sejumlah Rp51.906.715,00 (lima puluh satu juta sembilan raryd (((pada I
In
Nyoman Gede Sadguna, ST selaku Pimpro ;
A

2 Pembayaran mesin pengolah sampah organik menjadi kompos tahap


kedua (II) dengan cara Drs. I Nyoman Suryadi selaku Kepala Dinas
ah

lik

PULH pada tanggal 1 Februari 2007 membuat Nota Dinas Nomor


900/196.1/ PULH perihal Permohonan Panjar Untuk Biaya Pembayaran
m

ub

Tagihan Mesin Atas Proyek Plant (Sarana) Pabrik Kompos kepada


Terdakwa selaku Bupati Jembrana sebesar Rp600.000.000,00 (enam ratus
ka

ep

juta rupiah) dan permohonan tersebut disetujui oleh Terdakwa selaku


Bupati Jembrana, yang kemudian dicairkan pada tanggal 2 Pebruari 2007,
ah

uang tersebut diserahkan kepada I Gusti Ketut Mulyarta untuk


R

es

membayar mesin pengolah sampah pada tanggal 6 Pebruari


M

2007selanjutnya dana tersebut dikirim dengan caramentransfer kepada


ng

on

24
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Shimizu Katsuki melalui BNI Cabang Singaraja Capem Negara senilai ¥

R
5.939.586 ditambah dengan komisi/jasa bank sebesar ¥ 7.434 sehingga

si
nilai seluruhnya setara dengan Rp449.000.000,00 (empat ratus empat

ne
ng
puluh sembilan juta rupiah) (kurs 75,5/ ¥), dan pada tanggal 6 Pebruari
2007 atas permintaan Kayusuki

do
Tsurumi meminta kepada Terdakwa pembayaran secara tunai sebesar
gu Rp151.000.000,00 (seratus lima puluh satu juta rupiah) sehingga nilai seluruhnya
Rp600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah) (¥ 7.951.790) ;

In
A
3 Bahwa untuk pembayaran (tahap ke-III) pada tanggal 8 Mei dan 14 Mei
ah

lik
2007 atas harga mesin pengolah sampah kepada Kazuyuki Tsurumi se-
jumlah Rp193.386.600,00 (seratus sembilan puluh tiga juta tiga ratus
am

ub
delapan puluh enam ribu enam ratus rupiah) (¥ 2.607.932) Kadis PULH
Kabupaten Jembrana Drs. I Nyoman Suryadi membuat surat Nomor 600/
01/PULH/2007 tanggal 24 Januari 2007 (pihak pertama) kepada Perusda
ep
k

Kabupaten Jembrana (pihak kedua), untuk melakukan perekayasaan


ah

dokumen seolah-olah ada kegiatan kerja sama Pengelolaan Sampah


R

si
Tahun 2007 dengan membuat kontrak fiktif Nomor : 04/PPTK/KPS/
PULH/ 2007 dan Nomor 7/PD/II/2007 tanggal 9 Pebruari 2007 senilai

ne
ng

Rp912.500. 000,00 (sembilan ratus dua belas juta lima ratus ribu rupiah)
yang dike-tahui oleh Terdakwa selaku Bupati Jembrana, seolah-olah ada

do
gu

kegiatan kerjasama Pengelolaan Pabrik Pengolahan Sampah Organik


menjadi Kompos oleh Dinas PULH dengan Perusda Kabupaten Jembrana
In
tahun 2007 telah selesai dilaksanakan sesuai dengan Kontrak/Perjanjian
A

se-hingga dapat dilakukan pembayaran, sesuai dengan SPM masing-


masing Nomor 111 tanggal 8 Mei 2007, Nomor 148 tanggal 22 Mei
ah

lik

2007, Nomor 862 tanggal 17 Desember 2007, Nomor 877 tanggal 19


Desember 2007 dengan nilai seluruhnya Rp796.363.639,00 (tujuh ratus
m

ub

sembilan puluh enam juta tiga ratus enam puluh tiga ribu enam ratus tiga
puluh sembilan rupiah) sedangkan penawaran pekerjaan tidak pernah
ka

ep

dilaksanakan se-bagaimana tersebut dalam kontrak/perjanjian, I Gusti


Ketut Mulyarta se-laku Direktur Perusda hanya menandatangani
ah

dokumen pembayaran dan tidak pernah menerima uang atas pencairan


R

es

SP2D untuk pembayaran pekerjaan tersebut, selanjutnya uang tersebut


M

oleh Drs. I Nyoman Suryadi selaku Kadis PULH dipergunakan untuk :


ng

on

Hal. 25 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a Pengembalian Panjer tanggal 1 Pebruari 2007 (pembayaran ke-2)

R
Rp600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah) ;

si
b Pembayaran (tahap ke-III) pada tanggal 8 Mei dan 14 Mei 2007

ne
ng
atas harga mesin pengolah sampah kepada Kazuyuki Tzurumi
sejumlah Rp193.386.600,00 (seratus sembilan puluh tiga juta tiga

do
ratus delapan puluh enam ribu enam ratus rupiah) (¥
gu 2.607.932), kemudian oleh
Kasuyuki Tsurumi ditranfer ke Rekening Terdakwa sejumlah Rp187.

In
A
500.000,00 (seratus delapan puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah) untuk
pembayaran pembelian kendaraan Sedan Mercy DK-1-W milik Terdakwa ;
ah

lik
c Dan sisanya sejumlah Rp2.997.093,00 (dua juta sembilan ratus
sembilan puluh tujuh ribu sembilan puluh tiga rupiah) dititipkan
am

ub
kepada Bendahara Dinas PULH ;
4 Bahwa untuk pembayaran tahap ke empat (IV) atas mesin
pengolah
ep
k

sampah organik menjadi kompos Dirut Perusda I Gusti Ketut Mulyarta


ah

mengajukan permohonan Dana Hibah pada tanggal 9 Januari 2008 Nomor : 38/
R

si
PD/I/2008 kepada Terdakwa selaku Bupati Jembrana sebesar Rp2. 300.000.000,00
(dua milyar tiga ratus juta rupiah), permohonan tersebut disetujui oleh Terdakwa

ne
ng

berdasarkan Nota Persetujuan Nomor 500/18/ Ekbangsosbud/2008 perihal


menyetujui untuk dibayar sebesar Rp2. 300.000.000,00 (dua milyar tiga ratus juta

do
gu

rupiah) dan dituangkan dalam Naskah Perjanjian Hibah : Nomor 500/27/


EKBANGSOSBUD/ 2008 dan Nomor 43/PD/
In
I/2008 tanggal 16 Januari 2008 antara Pemerintah Ka-bupaten Jembrana yang
A

diwakili oleh Terdakwa selaku pihak pertama (I) dengan Perusda Kabupaten
Jembrana yang diwakili oleh I Gusti Ketut Mulyarta selaku pihak ke dua (II),
ah

lik

selanjutnya Dana Hibah tersebut di-terima oleh I Gusti Ketut Mulyarta dari
Bendahara Pengeluaran Sekda Kebupaten Jembrana dengan Cek Nomor N 457087
m

ub

sejumlah Rp2.300. 000.000,00 (dua milyar tiga ratus juta rupiah selanjutnya I
Gusti Ketut Mulyartha bersama Kasuyuki Tsurumi mencairkan cek tersebut di
ka

ep

Kantor BPD Bali Cabang Negara, kemudian atas permintaan lisan dari Kasuyuki
Tsurumi agar uang sejumlah tersebut dipindah bukukan masing-masing ke :
ah

a Rekening BCA Cabang Negara Nomor 2360231993 atas nama I


R

es

Gede Winasa sebesar Rp853.098.000,00 (delapan ratus lima


M

puluh tiga juta sembilan puluh delapan ribu rupiah) ;


ng

on

26
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b Rekening BNI Cabang Singaraja Nomor 0124580977 atas nama

R
I Gede Putu Wardana sebesar Rp1.446.911.000,00 (satu milyar

si
empat ratus empat puluh enam juta sembilan ratus sebelas ribu

ne
ng
rupiah) ;
5 Bahwa pada tanggal 6 Mei 2008 I Gusti Ketut Mulyarta menerima Uang

do
pembayaran pengadaan pupuk dari Dinas Pertanian Hasil Pengadaan
gu Pupuk sejumlah Rp285.315.000,00 (dua ratus delapan puluh lima juta
tiga

In
A
ratus lima belas ribu rupiah) kemudian dana tersebut oleh I Gusti Ketut Mulyarta
digunakan untuk membayar cicilan mesin pengolah sampah organik menjadi
ah

lik
kompos sejumlah Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh
juta rupiah) dengan cara diserahkan kepada I Gede Suadnyana untuk di-
am

ub
bayarkan kepada Kazuyuki Tzurumi, dan pada tanggal 16 Mei 2008 I Gusti Ketut
Mulyarta kembali menerima uang pembayaran untuk pengadaan pupuk dari Dinas
ep
k

Pertanian sejumlah Rp262.299.590,00 (dua ratus enam puluh dua yang


ah

kemudian diserahkan kepada I Gede Putu Wardana, S.Ip.


R

si
sebesar Rp195.194.750,00 (seratus sembilan puluh lima juta seratus sembilan
puluh empat ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) untuk membayar mesin

ne
ng

pengolahan sampah organik menjadi kompos, sehingga jumlah pembayaran pada


tahap ke-lima (5) adalah sejumlah Rp445.194.750,00 (empat ratus empat puluh

do
gu

lima juta seratus sembilan puluh empat ribu tujuh ratus lima puluh ribu) (¥
5.031.412) ;
In
• Bahwa Total pembayaran mesin pengolah sampah organik menjadi kompos
A

oleh Dirut Perusda I Gusti Ketut Mulyarta dari tahap pertama (I) sampai
dengan kelima (V) adalah sejumlah Rp392.097.285,00 + Rp600.000.000,00
ah

lik

+ Rp193.386.600,00 + Rp2.300.000.000,00 + Rp445.194.750,00 = Rp3.930.


678.635,00 (tiga milyar sembilan ratus tiga puluh juta enam ratus tujuh puluh
m

ub

delapan ribu enam ratus tiga puluh lima rupiah) atau setara (¥ 51.154.253) ;
• Bahwa harga perolehan mesin pengolah sampah organik menjadi kompos
ka

ep

masing-masing dengan rincian sebagai berikut :


• Harga mesin komponen import
ah

(termasuk biaya handling) Rp 816.160. 817,38


es

• Harga mesin komponen lokal ex. PT.Sankyu


M

ng

on

Hal. 27 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditambah Biaya pemasangan Rp 871.696.327,60

R

si
Harga mesin komponen lokal Ex.Sanshi Rp 213.365.863,64
Jumlah Rp1.901.223.008,62

ne
ng
• Bahwa proses pengadaan mesin pengolah sampah organik menjadi kompos
tersebut menyimpang dari ketentuan Kepres Nomor 80 Tahun 2003 Pasal 4

do
gu huruf (g & h), Pasal 9 Ayat (3) huruf a s/d huruf k Ayat (4) dan (5), Pasal 10
Ayat (1), Pasal 17 Ayat (1), Pasal 29 Ayat (6), karena di dalam pengadaan
barang dan jasa yang nilainya Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) ke

In
A
atas seharusnya melalui metode pelelangan Umum dan atas turut sertanya
Terdakwa menanda tangani dan menyetujui/acc terhadap kelengkapan per-
ah

lik
syaratan pencairan keuangan yang bersumber dari dana APBD pada Dinas
PULH serta perjanjian fiktif sebagai perbuatan melawan hukum hingga pem-
am

ub
bayaran mesin pengolah sampah organik menjadi kompos dapat dilakukan
pembayaran mulai tahap pertama pada bulan September 2006 sejumlah
ep
k

Rp392.097.285,00 (tiga ratus sembilan puluh dua juta sembilan puluh tujuh ribu dua
ah

ratus delapan puluh lima rupiah) pembayaran mesin Rp391.607. 775,00 (tiga ratus
R

si
sembilan puluh satu juta enam ratus tujuh ribu tujuh ratus tujuh puluh lima rupiah)
beserta ongkos kirim sejumlah Rp489.510,00 (empat ratus delapan puluh sembilan

ne
ng

ribu lima ratus sepuluh rupiah) padahal sesuai dengan MoU maka surat perjanjian
pengadaan mesin harus mengacu ke-pada MoU yang ditandatangani tanggal 6

do
gu

Februari 2006 dan Perjanjian Peng-adaan Mesin Pengolah Sampah Organik menjadi
Kompos tanggal 8 Februari 2006 sehingga bertentangan dengan MoU ;
In
A

• Bahwa transfer uang masing-masing ke Rekening Terdakwa oleh Kasuyuki


Tsurumi sejumlah Rp187.500.000,00 (seratus delapan puluh tujuh juta lima
ah

ratus ribu rupiah) menurut Terdakwa adalah sebagai pembayaran kendaraan


lik

jenis Sedan Mercy DK-1-W yang dibeli oleh Kasuyuki Tsurumi dan transfer
ke Rekening BCA Cabang Negara tanggal 21 Januari 2008 sebesar Rp853.
m

ub

098.000,00 (delapan ratus lima puluh tiga juta sembilan puluh delapan ribu
ka

rupiah) Nomor 2360231993 menurut Terdakwa adalah untuk penjualan


ep

sebidang tanah di Desa Pekutatan HGB No.1 Desa Pekutanan. Namun ber-
dasarkan bukti surat berupa Sertifikat HGB Nomor 1 Desa Pekutatan dan
ah

surat perjanjian Nomor 01 tanggal 15 Oktober 2008 serta Surat Kuasa 02


es

tanggal 15 Oktober 2008, pada tanggal 21 Januari 2008 tanah tersebut masih
M

ng

on

28
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menjadi milik Ni Nengah Wendri bukan milik Terdakwa dan tanah tersebut

R
baru beralih kepemilikannya kepada anak kandung Terdakwa yang bernama

si
I Gede Ngurah Patriana Krisna pada tanggal 23 Desember 2008 berdasarkan

ne
ng
Akta Jual Beli Nomor 371/2008 antara Terdakwa sebagai penerima kuasa
dari Ahli waris Ni Nengah Wendri yaitu I Made Mastra, I Gede Awan Suteja

do
dan I Made Joyo Andoyo dengan I Gede Ngurah Patriana Krisna, sehingga
gu tidak pernah terjadi transaksi jual beli tanah antara Terdakwa dengan
Kazuyuki Tsurumi ;

In
A
• Bahwa total keseluruhan pembayaran mesin pengolah sampah organik
menjadi kompos oleh Perusda Kabupaten Jembrana kepada PT.Yuasa sangyo
ah

lik
Co.Ltd. adalah sejumlah Rp3.930.678.635,00 (tiga milyar sembilan ratus tiga
puluh juta enam ratus tujuh puluh delapan ribu enam ratus tiga puluh lima
am

ub
rupiah) (¥ 51.154.253,-), sehingga melampaui nilai kontrak sebagaimana
diatur dalam MoU dan Perjanjian Nomor 55/PD/II/2006 dan
Nomor 02/YS/II/2006 tanggal 8 Pebruari 2006 senilai ¥ 43.016.546 ;
ep
k
ah

• Bahwa pembayaran mesin pengolah sampah organik menjadi kompos yang


R

si
telah dibayarkan oleh Pemkab.Jembrana/Perusda Kabupaten Jembrana
kepada Yuasa Sangyo Co.LTd Jepang dan/atau Kazuyuki Tsurumi sebesar

ne
ng

Rp3.930.687.635,00 (tiga milyar sembilan ratus tiga puluh juta enam ratus
delapan puluh tujuh ribu enam ratus tiga puluh lima rupiah), yang bersumber

do
gu

dari APBD Kabupaten Jembrana diantaranya dari Pos Belanja Hibah tahun
2008 sebesar Rp2.300.000.000,00 (dua milyar tiga ratus juta rupiah) dan dari
In
A

dana hibah tersebut sebesar Rp853.098.000,00 (delapan ratus lima puluh tiga
juta sembilan puluh delapan ribu rupiah) diterima oleh Terdakwa melalui
ah

transfer ke Rekening BCA Cabang Negara Nomor 2360231993 atas nama I Gede
lik

Winasa dan dari anggaran Dinas PULH sebesar Rp187.500.000,00 (seratus delapan
puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah) sehingga dana yang bersumber dari APBD
m

ub

Kabupaten Jembrana yang masuk ke Rekening Ter-dakwa sejumlah


ka

Rp1.040.598.000,00 (satu milyar empat puluh juta lima ratus sembilan puluh delapan
ep

ribu rupiah), sehingga memperkaya Terdakwa selaku Bupati Jembrana dan orang lain
dalam hal ini Kasuyuki Tsurumi ;
ah

• Bahwa sebagai akibat perbuatan Terdakwa Prof.DR.drg. I GEDE WINASA


es

telah menyalahgunakan kewenangannya dengan meng-Acc/menyetujui dan


M

ng

on

Hal. 29 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menandatangani Kontrak Perjanjian dan permohonan dana yang diajukan

R
oleh Kadis PULH dan Dirut Perusda yang tidak sesuai peruntukannya se-

si
bagaimana ditentukan dalam KEPRES Nomor 80 Tahun 2003 dan per-

ne
ng
ubahannya, sehingga jumlah seluruh pembayaran pengadaan mesin peng-
olah sampah organik tersebut yang melebihi nilai/harga yang ditentukan

do
dalam kontrak mengakibatkan Negara dalam hal ini Pemkab.Jembrana
gu dirugikan sejumlah Rp2.029.455.626,38 (dua milyar dua puluh sembilan juta
empat ratus lima puluh lima ribu enam ratus dua puluh enam koma tiga puluh

In
A
delapan rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut sebagaimana
Laporan Hasil Audit Investigatif atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi pada
ah

lik
Belanja Hibah Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk Bantuan Dana Opera-
sional Pengolah Sampah Organik kepada Perusda Kabupaten Jembrana
am

ub
Tahun Anggaran 2008 dari BPKP Perwakilan Provinsi Bali Nomor
LHAI-957/PW.22/5/2008 tanggal 18 Desember 2008 ;
Perbuatan Terdakwa tersebut di atas diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3
ep
k

juncto Pasal 18 Ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana
ah

telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor


R

si
20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

ne
ng

pemberantasan Tindak Pidana korupsi juncto Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 juncto Pasal 64
Ayat (1) KUHP ;

do
gu

Lebih Subsidair :
Bahwa ia Terdakwa Prof.DR.drg. I GEDE WINASA selaku Bupati Jembrana
In
untuk periode I (pertama) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor :
A

131.61-388 tanggal 25 Agustus 2000 tentang Penge-sahan Bupati Jembrana Propinsi


Bali periode tahun 2000 s/d 2005 dan untuk periode ke II (dua) berdasarkan Surat
ah

lik

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.51-937 tanggal 31 Oktober 2005 tentang
pengesahan pengangkatan Prof.
m

ub

DR.Drg I GEDE WINASA selaku Bupati Jembrana periode tahun 2005 s/d 2010,
bertempat di Bank BCA Kantor Cabang Pembantu (KCP) Negara atau setidak-tidaknya
ka

ep

termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Negara, Pegawai Negeri atau
penyelengara negara yang menerima hadiah atau janji padahal diketahui atau patut
ah

diduga, bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan karena kekuasaan atau kewenangan
R

es

yang berhubungan dengan jabatannya, atau yang menurut pikiran orang yang
M

ng

on

30
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memberikan hadiah atau janji tersebut ada hubungan dengan jabatannya, adapun

R
kronologis perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :

si
• Bahwa Terdakwa selaku Bupati Kabupaten Jembrana pada tahun 2004

ne
ng
ketika bertemu dengan Kazuyuki Tsurumi yang didampingi oleh I Gede Putu
Wardana, S.Ip. menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan pertanian

do
gu dengan mengadakan pupuk organik menjadi kompos, sehingga diperlukan
mesin pengolah sampah organik menjadi kompos. Maksud tersebut oleh
Terdakwa disampaikan kepada Kazuyuki Tsurumi pada waktu berkunjung ke

In
A
Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana, kemudian Kazuyuki Tsurumi kem-
bali kenegaranya (Jepang) menemui Prof.INOUE yang merupakan ahli
ah

lik
pertanian. Selanjutnya Kazuyuki Tsurumi bersama Prof.INOUE menemui
Terdakwa dan melakukan penelitian selama 3 (tiga) bulan di Kabupaten
am

ub
Jembrana, kemudian Prof.INOUE membuat Proposal tentang Mesin Peng-
olah Sampah Organik menjadi Kompos dan proposal tersebut disampai-kan
oleh Kazuyuki Tsurumi kepada Terdakwa ;
ep
k

• Bahwa selanjutnya Terdakwa selaku Bupati Kabupaten Jembrana menugas-


ah

kan I Nyoman Gede Sadguna, ST belajar ke Jepang berdasarkan Surat Bupati


R

si
Jembrana Nomor 800/4661/Kepeg tanggal 29 September 2004 untuk
belajar Mesin Pengolah Sampah Organik, Perawatan Mesin, Praktek

ne
ng

Buldoser dan setelah I Nyoman Gede Sadguna, ST selesai tugas belajar di Jepang,

do
gu

sekitar bulan Januari 2005, selanjutnya I Nyoman Gede Sadguna, ST. Melaporkan
hasilnya kepada Terdakwa selaku Bupati Jembrana, kemudian Terdakwa memanggil
In
A

Satuan Kerja (Satker) yang terkait untuk berkumpul diruang rapat Bupati membahas
tentang hasil study dari I Nyoman Gede Sadguna, ST di Jepang dan pada saat tersebut
ah

muncul niat untuk mengadakan mesin pengolahan sampah organik menjadi kompos
lik

dari Drs. I Nyoman Suryadi selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Lingkungan
Hidup (Kadis PULH) untuk mengadakan Mesin pengolah sampah organik menjadi
m

ub

Kompos yang kemudian di tuangkan dalam APBD Tahun 2006


ka

tentang Pelaksanaan Pembangunan Pabrik Pengolahan sampah dengan Lokasi di


ep

Dusun Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrara ;


• Bahwa sekitar tahun 2005 Terdakwa Prof. DR. drg. I GEDE WINASA selaku
ah

Bupati Jembrana menelpon Kazuyuki Tsurumi dengan mengatakan agar


es

kembali menemui I Gede Winasa selaku Bupati Jembrana, berdasarkan


M

ng

on

Hal. 31 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telpon tersebut selanjutnya Mr. Kazuyuki Tsurumi menemui I Gede Winasa

R
selaku Bupati Jembrana serta membawa konsep perencanaan detail mesin-

si
nya (plan) dan total pembiayaannya ;

ne
ng
• Bahwa Terdakwa yang mempunyai ide awal untuk pengadaan mesin peng-
olah sampah organik menjadi Kompos tersebut kemudian mengadakan rapat

do
gu di ruang Rapat Kantor Bupati Jembrana dengan menghadirkan Satuan Kerja
terkait yang menangani masalah sampah yang dihadiri oleh Dirut Perusda I
Gusti Ketut Mulyarta, S.Pt, Ketut Sadwika (staf Dirut Perusda), I Nyoman

In
A
Gede Sadguna, ST, Ketua DPRD Jembrana Kembang Hartawan, Kadis
PULH Drs. I Nyoman Suryadi, Kazuyuki Tzurumi beserta staf, I Gede Putu
ah

lik
Wardana, S.Ip, dalam rapat tersebut membahas tentang mesin pengolah
sampah yang oleh Kazuyuki Tsurumi menjelaskan tentang kemampuan
am

ub
mesin pengolah sampah organik yang mampu menghasilkan 5 (lima) ton
pupuk organik dalam 8 (delapan) jam kerja, sehingga I Gusti Ketut Mulyarta,
S.Pt menjadi tertarik dan berkeinginan pabrik pengolah sampah menjadi
ep
k

pupuk organik dikelola oleh Perusda Kabupaten Jembrana ;


ah

• Bahwa sebagai tindak lanjut untuk pengadaan mesin pengolah sampah


R

si
organik menjadi kompos Kadis PULH Drs. I Nyoman Suryadi menunjuk I
Nyoman Gede Sadguna, ST menjadi Pemimpin Proyek pengolahan Sampah

ne
ng

Organik menjadi Kompos berdasarkan Surat Perintah Nomor 620/183/


PULH

do
gu

tanggal 16 Januari 2006 disamping itu Terdakwa selaku Bupati Jembrana


In
A

memerintahkan Kadis PUHL Drs. I Nyoman Suryadi, I Nyoman Gede Sadguna, ST


dan I Nyoman Wardana, S.Ip. untuk membuat konsep Memorandum Of
ah

Understanding (MoU) dan Surat Perjanjian pengadaan Mesin Pengolahan Sampah


lik

Organik menjadi Kompos ;


• Bahwa sekitar tahun 2006 I Gusti Ketut Mulyarta, S.Pt selaku Dirut Perusda
m

ub

(BUMD) ditelpon oleh I Gede Putu Wardana, S.Ip untuk datang ke ruang
ka

Rapat Kantor Bupati Jembrana dan Satuan Kerja terkait yang menangani
ep

masalah sampah, saat I Gusti Ketut Mulyarta, S.Pt hadir ke ruang Rapat
Kantor Bupati Jembrana bersama Ketut Sadwika, ST (staf Perusda
ah

Jembrana) yang diterima dan diarahkan masuk ke Ruang Rapat Kantor Bupati oleh I
es

Nyoman Gede Sadguna, ST dan dalam ruang rapat sudah ada duduk masing-masing
M

ng

on

32
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ketua DPRD Jembrana Kembang Hartawan, Drs. I Nyoman Suryadi, Kazuyuki

R
Tzurumi beserta staf, I Gede Putu Wardana, S.Ip, I Nyoman Gede Sadguna, ST juga

si
ikut dalam rapat tersebut yang di-pimpin oleh Terdakwa ;

ne
ng
• Bahwa pada waktu rapat di Ruang Rapat Kantor Bupati Jembrana tersebut
I Gusti Ketut Mulyarta, S.Pt disodorkan Konsep Nota Kesepakatan/MoU dan

do
gu Perjanjian yang dibuat oleh I Nyoman Gede Sadguna,ST dan diruang rapat
tersebut Bupati Jembrana I Gede Winasa memerintahkan I Gusti Ketut
Mulyarta, S.Pt untuk membaca konsep tersebut dan bila sudah sesuai agar

In
A
I Gusti Ketut Mulyarta, S.Pt menandatanganinya. Setelah konsep dibaca oleh
I Gusti Ketut Mulyarta, S.Pt kemudian MoU dan perjanjian ditandatangani di
ah

lik
Kantor Prusda antara I Gusti Ketut Mulyarta, S.Pt dengan Kazuyuki Tsurumi
dengan disaksikan oleh I Nyoman Gede Sadguna. ST, I Gede Putu Wardana,
am

ub
S.Ip serta satuan kerja yang terkait lainnya ;
• Bahwa I Gusti Ketut Mulyarta, S.Pt selaku Direktur Perusda (sebagai pihak
ep
Kedua) tidak pernah membuat perencanaan dan total pembiayaan peng-adaan
k

Mesin Pengolah Sampah Organik menjadi Kompos, begitu pula Kazuyuki


ah

Tsurumi dari pihak Yuasa Sangyo Co.Ltd Jepang (selaku pihak pertama)
R

si
tidak pernah mengajukan penawaran harga penjualan mesin peng-olah
sampah kepada I Gusti Ketut Mulyarta, S.Pt selaku Dirut Perusda dan tidak

ne
ng

pernah melakukan negosiasi harga atas mesin tersebut dengan Kazuyuki


Tsurumi dari pihak Yuasa Sangyo Co.Ltd Jepang begitu pula mengenai cara

do
gu

pembayarannya ; In
A

• Bahwa Nota Kesepahaman (MoU) yang ditanda tangani di Kantor Perusda


Kabupaten Jembrana antara I Gusti Ketut Mulyarta, S.Pt selaku Dirut
ah

Perusda Kabupaten Jembrana dengan Kazuyuki Tsurumi selaku Presiden


lik

Direktur Yuasa Sangyo Co.Ltd Jepang Nomor : 47/PD/II /2006 dan Nomor
01/YS/II/2006 tanggal 6 Pebruari 2006 dalam MoU tersebut ditentukan apa-
m

ub

bila operasional uji coba pabrik pengolah sampah organik menjadi kompos
ka

berfungsi dengan baik, pihak kedua dapat mempergunakan pabrik pengolah


ep

sampah organik men-jadi kompos tersebut dan proses pembayarannya diatur


lebih lanjut dalam perjanjian tersendiri ;
ah

• Bahwa Perjanjian Pengadaan Mesin Pengolah Sampah Organik menjadi


es
M

ng

on

Hal. 33 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kompos dengan Nomor : 55/PD/I/2006 dan Nomor 02/YS/I/2006 tanggal 8 Pebruari

R
2006, dengan nilai kontrak sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 3 yang menyangkut

si
tentang nilai kontrak pekerjaan senilai ¥ 43.016.546 (empat puluh tiga juta enam

ne
ng
belas ribu lima ratus empat puluh enam yen) yang pem-bayarannya dengan cara
mencicil atau membayar cash dengan batas akhir pembayaran tanggal 30 Juni 2008

do
dan dilakukan setelah masa training se-lesai ;
gu • Bahwa pada tanggal 6 Nopember 2006 s/d 24 Nopember 2006 dilakukan
pekerjaan pemasangan mesin pengolah sampah organik menjadi kompos

In
A
yang dilakukan oleh ITO JIRO bersama WIDODO dari PT. Jaya Santosa
Sejahtra dan dirakit oleh Made Andriwijaya dan sebelum dilakukan pema-
ah

lik
sangan mesin tersebut pada bulan Oktober 2006 saksi Gusti Agung Gede
Permadi (Terdakwa yang telah dilakukan penuntutan secara terpisah) selaku
am

ub
Direktur CV.Puri Bening dihubungi melalui telpon oleh SONY disuruh
melihat pemasangan/pengerjaan mesin pengolah sampah organik menjadi
ep
kompos di Dusun Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten
k

Jembrana se-lanjutnya Gusti Agung Gede Permadi menuju ke Dusun Peh,


ah

Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana untuk melihat


R

si
proses pemasangan mesin dan disana ia bertemu dengan SONY bersama I
Nyoman Gede Sadguna, ST ;

ne
ng

• Bahwa setelah dilakukan pemasangan mesin pengolahan sampah organik


menjadi Kompos di Dusun Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara pada

do
gu

bulan Oktober 2006 selanjutnya pada bulan Maret 2007 dilakukan pengece-
kan oleh HOGARI TATSUMI (Direktur Tachnikel PT. Sankyo Indonesia
In
A

Internasional) ternyata mesin dapat dioperasikan namun tidak berfungsi


dengan baik ;
ah


lik

Bahwa KAZUYUKI TSURUMI meminta pembayaran/payment reques


kepada Dirut Perusda I Gusti Ketut Mulyarta, S.Pt atas payment Request
tersebut disampaikan kepada I Nyoman Gede Sadguna, ST tentang ada
m

ub

tagihan pem-bayaran untuk pelunasan mesin tersebut karena dalam anggaran


ka

perusda tidak pernah dianggarkan mengenai pengadaan mesin dan perusda


ep

tidak memiliki anggaran yang cukup untuk pengadaan mesin pengolah


ah

sampah organik menjadi kompos, kemudian untuk pembayaran terhadap


R

permintaan pembayaran/payment reques dari KAZUYUKI TSURUMI


es
M

ng

on

34
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut dilakukan pembayaran dengan mengunakan dana yang bersumber

R
dari anggaran Dinas PULH Kabupaten Jembrana, yaitu masing-masing :

si
1 Pembayaran tahap pertama (I) tanggal 14 September 2006 sejumlah

ne
ng
Rp392.097.285,00 (tiga ratus sembilan puluh dua juta sembilan puluh
tujuh ribu dua ratus delapan puluh lima rupiah) (¥ 5.026.883) kepada

do
Yuasa Sangyo Co. Ltd (berupa pembayaran mesin Rp391.607.775,00
gu (tiga ratus sembilan puluh satu juta enam ratus tujuh ribu tujuh ratus tujuh
puluh lima rupiah) beserta ongkos kirim sebesar Rp489.510,00 (empat

In
A
ratus delapan puluh sembilan ribu lima ratus sepuluh rupiah) ;
2 Pembayaran tahap kedua (II) tanggal 6 Pebruari 2007 yang ditranfer ke
ah

lik
rekening Shimizu Katsuki melalui BNI Cabang Singaraja Capem Negara
sejumlah Rp449.000.000,00 (empat ratus empat puluh sembilan juta
am

ub
rupiah) dan dibayar tunai sejumlah Rp151.000.000,00 (seratus lima puluh
satu juta rupiah) sehingga jumlahnya Rp600.000.000,00 (enam ratus juta
rupiah) ;
ep
k

3 Pembayaran tahap ketiga (III) pada tanggal 8 Mei dan 14 Mei 2007
ah

sejumlah Rp193.386.600,00 (seratus sembilan puluh tiga juta tiga ratus


R

si
delapan puluh enam ribu enam ratus rupiah) kemudian oleh Kazuyuki
Tsurumi uang tersebut ditransfer ke rekening Terdakwa sejumlah Rp187.

ne
ng

500.000,00 (seratus delapan puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah) untuk
membayar Mobil Mercy DK-1-W milik Terdakwa ;

do
gu

4 Pembayaran tahap keempat (IV) dengan cara Dirut Perusda I Gusti Ketut
Mulyartha, S.Pt memohon dana hibah kepada Terdakwa sejumlah Rp2.
In
300.000.000,00 (dua milyar tiga ratus juta rupiah) dan permohonan ter-
A

sebut disetujui dan Acc Terdakwa untuk dibayarkan kepada Kazuyuki


Tsurumi dan oleh Kazuyuki Tsurumi uang tersebut dipindah bukukan ke
ah

lik

Rekening BCA Cabang Negara Nomor 2360231993 atas nama I Gede


Winasa sejumlah Rp853.098.000,00 (delapan ratus lima puluh tiga juta
m

ub

sembilan puluh delapan ribu rupiah) ;


5 Pembayaran tahap ke lima (V) tanggal 6 Mei 2008 sejumlah Rp250.
ka

ep

000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) dan tanggal 16 Mei
sejumlah Rp195.194.750,00 (seratus sembilan puluh lima juta seratus
ah

sembilan puluh empat ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) sehingga jumlah
R

es

pem-bayaran pada tahap ke-lima (V) sejumlah Rp445.194.750,00 (empat


M

ng

on

Hal. 35 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ratus empat puluh lima juta seratus sembilan puluh empat ribu tujuh ratus

R
lima puluh rupiah) (¥ 5.031.412) ;

si
• Bahwa total pembayaran mesin pengolah sampah organik menjadi kompos

ne
ng
yang diterima oleh Kazuyuki Tsurumi dari tahap pertama (I) sampai
dengan

do
gu kelima (V) adalah sejumlah (Rp392.097.285,00 + Rp600.000.000,00 +
Rp193.386.600,00 + Rp2.300.000.000,00 + Rp445.194.750,00 = Rp3.930.678.635,00
(tiga milyar sembilan ratus tiga puluh juta enam ratus tujuh puluh delapan ribu enam

In
A
ratus tiga puluh lima rupiah) atau setara (¥ 51.154.253) yang melebihi dari nilai
kontrak yang ditentukan sebesar ¥ 43.016.546 ;
ah

lik
• Bahwa dari total pembayaran sejumlah Rp3.930.678.635,00 (tiga milyar
sembilan ratus tiga puluh juta enam ratus tujuh puluh delapan ribu enam ratus
am

ub
tiga puluh lima rupiah) atau setara (¥ 51.154.253) kemudian oleh Kazuyuki
Tsurumi diberikan sebagai hadiah kepada Terdakwa dengan cara memindah
ep
bukukan kerekening Terdakwa Rp187.500.000,00 (seratus delapan puluh
k

tujuh juta lima ratus ribu rupiah) dan mentranfer langsung ke rekening
ah

Terdakwa sejumlah Rp853.098.000,00 (delapan ratus lima puluh tiga juta


R

si
sembilan puluh delapan ribu rupiah) sehingga jumlahnya Rp1.040.
598.000,00 (satu milyar empat puluh juta lima ratus sembilan puluh delapan

ne
ng

ribu rupiah) dan uang sejumlah tersebut diberikan oleh Kazuyuki Tsurumi
karena telah diberikan kemudahan dalam proses pengadaan mesin pengolah

do
gu

sampah organik menjadi kompos dengan mengabaikan ketentuan dalam


Kepres Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
In
A

barang dan jasa Pemerintah beserta perubahannya, berkat kemudahan yang


diberikan oleh Terdakwa yang mempunyai kekuasaan atau kewenangan yang
ah

berhubungan dengan jabatan Terdakwa selaku Bupati Jembrana atau yang


lik

menurut pikiran Kazuyuki Tsurumi selaku orang yang memberikan hadiah


atau janji tersebut ada hubungan dengan jabatannya Terdakwa ;
m

ub

• Bahwa Terdakwa selaku penyelengara negara dalam hal ini sebagai Bupati
ka

Jembrana dalam kurun waktu dua kali masa jabatan dari tahun 2000 s/d 2005
ep

dan tahun 2005 s/d 2010 yang digaji atau mendapatkan upah sesuai ke-
ah

tentuan perundang-undangan yang berlaku, diberikan hadiah oleh Kazuyuki Tsurumi


es

sejumlah Rp1.040.598.000,00 (satu milyar empat puluh juta lima ratus sembilan
M

ng

on

36
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
puluh delapan ribu rupiah) pada hal diketahui atau patut di-duga bahwa hadiah atau

R
janji tersebut diberikan karena kekuasaan atau ke-wenangan yang berhubungan

si
dengan jabatannya dalam kedudukannya atau jabatannya sebagai Bupati Jembrana.

ne
ng
Sehingga tampak itikad yang tidak baik dari Kazuyuki Tsurumi yang telah
memberikan uang sebesar Rp1.040. 598.000,00 (satu milyar empat puluh juta lima

do
ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah) melalui transfer ke Rekening I GEDE
gu WINASA Rekening BCA
Cabang Negara Nomor : 2360231993 untuk mendapat keuntungan dengan cara mark

In
A
up/penggelembungan harga mesin pengolah sampah tersebut sebesar ¥ 51.154.253
setara Rp3.930.687.635,00 (tiga milyar sembilan ratus tiga puluh juta enam ratus
ah

lik
delapan puluh tujuh ribu enam ratus tiga puluh lima rupiah) sehingga setelah
dikurangkan dengan pembelian komponen mesin secara riil sejumlah
am

ub
Rp1.901.223.008,62 (satu milyar sembilan ratus satu juta dua ratus dua puluh tiga
ribu delapan rupiah koma enam puluh dua) sehingga ada selisih sejumlah
Rp2.029.455.626,38 (dua milyar dua puluh sembilan juta empat ratus lima puluh lima
ep
k

ribu enam ratus dua puluh enam rupiah koma tiga puluh delapan) yang merupakan
ah

keuntungan bagi KAZUYUKI TSURUMI;


R

si
Perbuatan Terdakwa tersebut diatas diatur dan diancam pidana dalam Pasal 11
juncto Pasal 18 Ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana

ne
ng

telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak

do
gu

Pidana korupsi juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHP ;


Mahkamah Agung tersebut ;
In
Membaca tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Negara
A

tanggal 09 Juni 2011 sebagai berikut :


1 Menyatakan Terdakwa Prof.DR.Drg. I GEDE WINASA, terbukti bersalah
ah

lik

melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana tersebut dalam dakwaan


Subsidair Pasal 3 juncto Pasal 18 Ayat (1) b Undang-Undang Nomor : 31 Tahun
m

ub

1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Undang-Undang


Nomor : 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor : 31
ka

ep

Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55


Ayat (1) Ke-1 juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHP.
ah

2 Membebaskan Terdakwa Prof.DR.Drg. I GEDE WINASA dari dakwaan


es

primair Pasal 2 Ayat (1) juncto Pasal 18 Ayat (1) b Undang-Undang RI Nomor
M

ng

on

Hal. 37 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
: 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Undang-

R
Undang RI Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI

si
Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal

ne
ng
55 Ayat (1) Ke-1 juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHP.
3 Menjatuhkan pidana penjara pada Terdakwa Prof.DR.Drg. I GEDE WINASA

do
gu selama 6 (enam) tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan.
4 Menghukum Terdakwa Prof.DR.Drg. I GEDE WINASA untuk membayar
denda sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) subsidair 10 (sepuluh)

In
A
bulan kurungan.
5 Menghukum Terdakwa Prof.DR.Drg. I GEDE WINASA untuk membayar uang
ah

lik
penganti sebesar Rp2.029.455.626,38 (dua milyar dua puluh sembilan juta empat
ratus lima puluh lima ribu enam ratus dua puluh enam rupiah tiga puluh delapan
am

ub
sen) dalam tenggang waktu 1 (satu) bulan setelah putusan tersebut mempunyai
kekuatan hukum tetap dan apabila Terdakwa tidak membayar uang pengganti
ep
maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang
k

pengganti tersebut, dalam hal Terdakwa tidak mempunyai harta benda yang
ah

mencukup untuk membayar uang pengganti maka dipidana dengan pidana


R

si
penjara selama 3 (tiga) tahun.
6 Menyatakan barang bukti :

ne
ng

berupa surat-surat bukti :


1 Rekening Koran kredit PRK Periode 01-01-2008 s/d 05-02-2008.

do
gu

2 Rekening Koran kredit PRK Periode 01-12-2007 s/d 04-01-2008.


3 Rekening Koran kredit PRK Periode 01-02-2008 s/d 10-03-2008.
In
A

4 Rekening Koran kredit PRK Periode 01-03-2008 s/d 31-01-2008.


5 Rekening Koran kredit PRK Periode 01-04-2008 s/d 30-04-2008.
ah

6 Rekening Koran kredit PRK Periode 01-05-2008 s/d 27-05-2008.


lik

7 Rekening Koran kredit PRK Periode 01-05-2008 s/d 03-06-2008.


8 Rekening Koran kredit PRK Periode 01-06-2008 s/d 01-07-2008.
m

ub

9 Rekening Koran kredit PRK Periode 01-07-2008 s/d 04-08-2008.


ka

10 Rekening Koran kredit PRK Periode 01-08-2008 s/d 01-09-2008.


ep

11 Laporan kas harian periode tanggal 06 Mei 2008.


12 Laporan kas harian periode tanggal 16 Mei 2008.
ah

13 Laporan kas harian periode tanggal 21 Januari 2008.


es
M

ng

on

38
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14 Surat permohonan Dana hibah Nomor : 38/PD/1/2008 tanggal 09 Januari

R
2008.

si
15 Neraca Perusahaan per 31 Desember 2006.

ne
ng
16 Bonggol Cheque Nomor 457081 s/d N 457090.

do
17 Bonggol Cheque G Nomor N 530111 s/d N 530120.
gu 18 1 (satu) lembar tindasan buku kas ke luar Nomor 63 tanggal 14
September 2006 sebesar Rp392.097.285,00 (tiga ratus sembilan puluh

In
A
dua juta sembilan puluh tujuh ribu dua ratus delapan puluh lima rupiah).
19 1 (satu) lembar tindasan bukti transfer ke Yuasa Sangyo, Co.Ltd. CO.Ltd
ah

lik
atas nama TSURUMI KAZUYUKI tanggal 14 September 2006 sebesar
Rp392.097.285,00 (tiga ratus sembilan puluh dua juta sembilan puluh
am

ub
tujuh ribu dua ratus delapan puluh lima rupiah).
20 1 (satu) lembar kwitansi Nomor 000407, tanggal 02-02-2007 sebesar
Rp151.000.000,00 (seratus lima puluh satu juta rupiah).
ep
k

21 1 (satu) lembar tindasan bukti kas ke luar Nomor 21, tanggal


ah

06-02-2007, sebesar Rp151.000.000,00 (seratus lima puluh satu juta


R

si
rupiah).
22 1 (satu) lembar tindasan bukti kas ke luar Nomor 22, tanggal 6-02-2007

ne
ng

sebesar Rp449.000.000,00 (empat ratus empat puluh sembilan juta


rupiah).

do
gu

23 1 (satu) lembar tindasan permohonan pengiriman uang bank BNI bukti


transfer ke Yuasa Sangyo, Co.Ltd. Co.Ltd atas nama SHIMIZU
In
KATZUKI tanpa nomor dan tanggal sebesar Rp449.000.000,00 (empat
A

ratus empat puluh sembilan juta rupiah).


24 1 (satu) lembar kwitansi tanpa Nomor, tanggal 6 Mei 2008, sebesar
ah

lik

Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah).


25 1 (satu) lembar kwitansi tanpa Nomor, tanggal 14 Mei 2007, sebesar
m

ub

Rp193.386.600,00 (seratus sembilan puluh tiga juta tiga ratus delapan


puluh enam ribu enam ratus rupiah).
ka

ep

26 Surat Perusda Kabupaten Jembrana Nomor 38/PD/I/2008, tanggal 9


Januari 2008, perihal permohonan dana hibah.
ah

27 Rekomendasi Kabag Ekbangsosbud Setda Kabupaten Jembrana, tanggal


R

es

14 Januari 2008.
M

ng

on

Hal. 39 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
28 Surat Sekretariat Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 500/20/ekbang-

R
sosbud/2008, tanggal 15 Januari 2008, perihal kajian permohonan

si
bantuan.

ne
ng
29 Nota Dinas setda Kabupaten Jembrana Nomor 500/19/ekbangsosbud/
2008, tanggal 15 Januari 2008, perihal mohon tanda tangan Bupati.

do
30 Surat Keputusan Bupati Jembrana Nomor 44/Ekbangsosbud/2008,
gu tanggal 15 Januari 2008, tentang pemberian dana hibah kepada Perusda
Kabupaten Jembrana.

In
A
31 Surat Nota Persetujuan Nomor 500/18/Ekbangsosbud/2008, tanggal 15
Januari 2008, perihal mohon dana hibah untuk mengatasi kekurangan
ah

lik
dana operasional pengelolan sampah organik.
32 Surat Naskah perjanjian hibah antara Pemerintah Kabupaten Jembrana
am

ub
dengan Perusahaan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 500/27/Ekbang
sosbud/2008, tanggal 16 Januari 2008.
33 Kwitansi tanpa nomor dan tanggal, yang menerima Direktur Perusda
ep
k

Kabupaten Jembrana senilai Rp2.300.000.000,00 (dua milyar tiga ratus


ah

juta rupiah).
R

si
34 Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Nomor 04/LS/SETDA/2008,
tanggal 18 Januari 2008.

ne
ng

35 Surat Perintah Membayar (SPM) Tahun Anggaran 2007, Nomor SPM


04/LS/SETDA/2008.

do
gu

36 Surat Pernyataan Tanggungjawab Belanja Nomor 900/091/Umum/2008,


tanggal 18 Januari 2008.
In
37 Surat Penelitian Kelengkapan Dokumen SPP, tanggal 21-01-2008.
A

38 Surat Perintah Pencairan dana (SP2D) Nomor 931/00034/SP2D/2008


tanggal 21 Januari 2008.
ah

lik

39 1 (satu) buah buku Surat Perjanjian Kerja Nomor 04/PPTK/KPS/PULH/


2007 dan Nomor 71/PD/II/2007 tanggal 9 Pebruari 2007.
m

ub

40 1 (satu) lembar Payment Request kepada Perusada Kabupaten Jembrana


dari Yuasa Sangyo tanggal 2 Mei 2006.
ka

ep

41 5 (lima) lembar Payment Request kepada Perusada Kabupaten Jembrana


dari Yuasa Sangyo tanggal 1 Januari 2007, 4 (empat) lembar Delay
ah

Money sejak bulan September s/d Desember 2006 dan 1 (satu) lembar
R

es

tertanggal 1 Januari 2007.


M

ng

on

40
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
42 1 (satu) lembar tagihan dari Yuasa Sangyo berhuruf kanji dengan nilai

R
nominal 5.005.306 Yen, yang ditanda tangani oleh Tzurumi Kazuyuki.

si
43 1 (satu) lembar kwitansi tanpa nomor tertanggal 21 Januari 2008 senilai

ne
ng
Rp2.300.000.000,00 (dua milyar tiga ratus juta rupiah) yang menerima
berhuruf kanji bermaterai 6000.

do
44 1 (satu) lembar kwitansi tanpa nomor tertanggal 7 Mei 2008 senilai
gu Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) yang menerima
berhuruf kanji bermaterai 6000.

In
A
45 1 (satu) lembar kwitasi tanpa nomor tertanggal 16 Mei 2008 senilai
Rp195.194.750,00 (seratus sembilan puluh lima juta seratus sembilan
ah

lik
puluh empat ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) yang menerima berhuruf
kanji bermaterai 6000.
am

ub
46 1 (satu) lembar surat keterangan selesainya tugas tertanggal 02 April
2007.
47 1 (satu) lembar Nota kesepahaman antara Perusada Kabupaten Jembrana
ep
k

dengan Yuasa Sangyo Nomor : 47/PD/II/2006 dan Nomor 01/ YS/


ah

II/2006 tanggal 6 Pebruari 2006.


R

si
48 1 (satu) lembar surat perjanjian pengadaan mesin pengolahan sampah
menjadi kompos antara Perusda dengan Yuasa Sangyo tanggal 8

ne
ng

Pebruari 2006.
49 1 (satu) file Dokumen terdiri dari :

do
gu

a 1 (satu) gabung copy yang telah dilegalisir Pre Ommunication Yuasa Japan
PT.Sankyu Indonesia.
In
b 1 (satu) gabung copy yang telah dilegalisir Importation of Machineries.
A

c 1 (satu) gabung copy yang telah dilegalisir Fabrication and Instalation.


d 1 (satu) gabung copy yang telah dilegalisir Other Dokument.
ah

lik

50 1 (satu) Berkas Surat Perjanjian Kontrak : Nomor 04/PP.KOM/PERC/


2006 dan Nomor 06.PH/II/2006 tanggal 8 Pebruari 2006 Tentang
m

ub

Pekerjaan Perencanaan Pabrik Pengolah sampah Organik menjadi


Kompos.
ka

ep

51 1 (satu) Berkas Surat Perjanjian Kontrak Nomor 06/PK/PP.KOM/2006


dan Nomor 27/FJ/V/2006 tanggal 15 Mei 2006 tentang Pembangunan
ah

Pabrik Pengolah sampah organic menjadi kompos.


R

es

52 1 (satu) Berkas Adendum Kontrak I Nomor 12/PK/PP.KOM/2006


M

tanggal 28 Agustus 2006 terhadap Surat Perjanjian Kerja (Kontrak)


ng

on

Hal. 41 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 06/PK/ PP.KOM/2006 (Pihak Pertama) Nomor 27/FJ/V/2006

R
(Pihak Kedua) tanggal 15 Mei 2006 tentang Kegiatan Pembangunan

si
Pabrik Pengolah Sampah Organik dan Pengadaan Sarana Pengolah

ne
ng
Sampah.
53 1 (satu) Berkas Adendum Kontrak II Nomor 16/PK/PP.KOM/2006,

do
tanggal 02 Oktober 2006 terhadap Surat Perjanjian Kerja (Kontrak)
gu Nomor 06/PK/ PP.KOM/2006 (Pihak Pertama), Nomor 27/FJ/V/2006
(Pihak Kedua) tanggal 15 Mei 2006 tentang Kegiatan Pembangunan

In
A
Pabrik Pengolah sampah menjadi kompos dan pengadaan sarana
pengolahan sampah.
ah

lik
54 1 (satu) berkas surat perjanjian kerja (kontrak) Nomor 04/PK/PP.KOM/
X/ 2006 Nomor 58/PB/X/2006 tanggal 10 Oktober 2006 tentang
am

ub
pekerjaan pengadaan mesin pengolahan sampah.
55 1 (satu) lembar DASK Belanja Operasi dan Pemeliharaan dan Belanja
Modal Dinas Pekerjaan Umum dan Lingkungan Hidup tahun TA 2006
ep
k

2006, tanggal 8 Mei 2006.


ah

56 1 (satu) lembar foto copy surat Nomor 06/PK/PP.KOM/XI/2006, tanggal


R

si
22 Nopember tentang pemeriksaan pekerjaan.
57 2 (dua) lembar foto copy Berita Acara Pemeriksaan Serah Terima Akhir

ne
ng

Pekerjaan Nomor 217/PAN/FHO/2007.


58 1 (satu) lembar foto copy Berita Acara Pemeriksaan Serah Terima Akhir

do
gu

Pekerjaan Nomor 09/PK/PP.KOM/2007.


59 1 (satu) lembar foto copy Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Nomor
In
08/PK/PP.KOM/2007.
A

60 1 (satu) lembar foto copy Berita Acara Serah Terima Kegiatan, Nomor
620/1391/PULH berikut 1 (satu) lembar Berita Acara Serah Terima
ah

lik

Kegiatan Nomor 620/1391/PULH.


61 1 (satu) lembar Nota Dinas Nomor 900/1932/PULH tanggal 12
m

ub

September 2006.
62 1 (satu) lembar Copy Paymen Request tanggal 1 Juni 2006, tentang The
ka

ep

First Installment for the Garbage Transaetional Plant sebesar 1.289.244


Yen.
ah

63 1 (satu) lembar Copy Paymen Reques tanggal 1 Juli 2006 sebesar


R

es

1.289.244 Yen.
M

ng

on

42
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
64 1 (satu) lembar Copy Paymen Reques tanggal 1 Agustus 2006 sebesar

R
1.289.244 Yen.

si
65 1 (satu) lembar Copy Paymen Reques tanggal 22 Agustus 2006 sebesar

ne
ng
10,743 Yen.
66 1 (satu) lembar Copy Payment Request tanggal 1 September 2006

do
sebesar 1.289.244 Yen.
gu 67 1 (satu) lembar Copy Paymen Request tanggal 1 Nopember 2006 sebesar
1.289.44 Yen.

In
A
68 1 (satu) lembar Copy Paymen Request tanggal 1 Desember 2006 sebesar
1.289.244 Yen.
ah

lik
69 1 (satu) lembar Copy Paymen Request tanggal 1 Pebruari 2007 sebesar
1.289,244 Yen.
am

ub
70 1 (satu) lembar Nota Dinas Nomor 900/196.1/PULH tanggal 1 Pebruari
2007 perihal Permohonan Panjar untuk biaya Pembayaran Tagihan
mesin atas proyek Plan Pabrik Kompos.
ep
k

71 2 (dua) lembar kwitansi tanpa nomor untuk pembayaran panjar


ah

sementara pembayaran cicilan mesin kompos sebesar Rp600.000.000,00


R

si
(enam ratus juta rupiah) tanggal 2 Pebruari 2007.
72 1 (satu) lembar Copy Paymen Request tanggal 1 Januari 2007 sebesar

ne
ng

42,974 Yen.
73 1 (satu) lembar Copy Paymen Request tanggal 1 Januari 2007 sebesar

do
gu

32.231 Yen.
74 1 (satu) lembar Copy Paymen Request tanggal 1 Januari 2007 sebesar
In
21,487 Yen.
A

75 1 (satu) lembar Copy Paymen Request tanggal 1 Januari 2007 sebesar


10,743 Yen.
ah

lik

76 1 (satu) lembar Nota Dinas Nomor 900/543/PULH tanggal 29 Maret


2007, perihal permohonan panjer untuk biaya pembayaran tagihan atas
m

ub

proyek plant pabrik kompos.


77 1 (satu) lembar kwitansi tanpa nomor sebesar Rp193.386.600 (seratus
ka

ep

sembilan puluh tiga juta tiga ratus delapan puluh enam ribu enam ratus
rupiah), tanggal 14 Mei 2007.
ah

78 1 (satu) lembar Copy Paymen Request tanggal 1 Maret 2007 sebesar


R

es

1.289.244 Yen.
M

79 1 (satu) lembar Copy Sumary Sheet.


ng

on

Hal. 43 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
80 8 (delapan) lembar Copy Packing List tanggal 15 September 2006.

R
81 2 (dua) lembar Copy Boat Note/Delevery Note/Surat Jalan tanggal 5

si
Nopember 2006.

ne
ng
82 3 (tiga) lembar Copy Surat Pengantar (SPR) PT.Sankyu Indonesia
International tanggal 03-11-2006.

do
83 1 (satu) Buku Tabungan Bank BNI Nomor B5640860.
gu 84 1 (satu) buah Bendel Copy Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
Sekretariat Daerah, Kabupaten Jembrana TA 2008 Nomor 914/03/Keu/

In
A
2008 tanggal 9 Januari 2008 yang telah dilegalisir.
85 1 (satu) lembar copy kwitansi tanpa Nomor tanggal 29 Desember 2006
ah

lik
sebesar Rp40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah) yang menerima I Gst
Agung Gede Permadi.
am

ub
86 1 (satu) lembar copy kwitansi tanpa nomor bulan Desember 2006
sebesar Rp12.496.000,00 (dua belas juta empat ratus sembilan puluh
enam ribu rupiah) yang menerima I Ketut Master.
ep
k

87 1 (satu) bendel copy Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas


ah

PULH kabupaten Jembrana TA 2007 tanggal 31 Januari 2007.


R

si
88 1 (satu) bendel copy Dokumen Anggaran Satuan Kerja (DASK)
Perubahan Dinas PULH Kabupaten Jembrana TA 2006 yang telah

ne
ng

dilegalisir.
89 1 (satu) buah Buku Tabungan Bank BCA Cabang Negara Nomor Rek.

do
gu

02360231995 atas nama I Gede Winasa.


90 1 (satu) buah Buku Tabungan Bank BNI Cabang Pembantu Singaraja
In
Nomor Rek.0150550451 atas nama Kazuyuki Tzurumi.
A

91 1 (satu) buah Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 1 Desa Pekutatan,


Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana atas nama I Gusti Ngurah
ah

lik

Patriana krisna.
92 Berita Acara Penitipan Uang Retensi Nomor 600/01/PULH tertanggal 3
m

ub

Januari 2008 senilai Rp2.977.039,00 (dua juta sembilan ratus tujuh


puluh tujuh ribu tiga puluh sembilan rupiah).
ka

ep

93 Dokumen Gambar (Plant View) mesin pengolahan sampah yang ter-


pasang di Dusun Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten
ah

Jembrana, yang terdiri dari :


R

es

a. Box Control untuk elektrik.


M

b. Hopper Equipped Conveyor Belt sebagai pengantar sampah ke Crusher.


ng

on

44
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Crusher digunakan untuk memecah atau memotong penghancur sampah.

R
d. Tronport Conveyor Belt digunakan untuk mendistribusikan sampah ke

si
Crusher Conveyor.

ne
ng
e. Distributiont Scruew Conveyor digunakan untuk mendistribusikan sampah ke
bagian Permentasi.

do
f. Rel Pemindah digunakan untuk memasukan sampah yang sudah dihancurkan
gu dan dimasukkan ke dalam Aqitator and Mixer.
g. Aqitator and Mixer digunakan untuk pencampuran sampah.

In
A
h. Hopper Equipped Screw Conveyor sebagai pemisah sampah yang sudah jadi.
i. Blower untuk menghilangkan bau, High Presure Pump untuk Mesin
ah

lik
penyemprot air.
94. Sebidang tanah dengan luas 21.090 M2 sesuai Sertifikat Hak Guna Bangunan
am

ub
Nomor 1 Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana atas nama
I Gede Ngurah Patriana Krisna.
95. 1 (satu) bendel copy perjanjian Nomor 01, tanggal 15 Oktober 2008 yang
ep
k

telah dilegalisir.
ah

96 1 (satu) bendel copy kuasa Nomor 02, tanggal 15 Oktober 2008 yang telah
R

si
dilegalisir.
97 1 (satu) bendel copy jual beli Nomor 371/2008 tanggal 23 Desember 2008 yang

ne
ng

telah dilegalisir.
98 1 (satu) bendel copy jual beli Nomor 62/2009 tanggal 2 Maret 2009 yang telah

do
gu

dilegalisir.
99 Uang senilai Rp2.977.039,00 (dua juta sembilan ratus tujuh puluh tujuh ribu tiga
In
puluh sembilan rupiah).
A

100 1 (satu) unit kendaraan roda empat jenis sedan type Mercedes Bend e 320
Clasic tahun 1997 Nomor Pol.DK 1 WR warna hitam metalik.
ah

lik

Masing-masing dikembalikan kepada Penyidik Polda Bali untuk digunakan sebagai


barang bukti dalam perkara lain atas nama tersangka KAZUYUKI TSURUMI.
m

ub

4. Menetapkan apabila Terdakwa Prof.DR.drg.I GEDE WINASA dinyatakan terbukti


bersalah dan dijatuhi pidana supaya dibebani membayar biaya perkara sebesar
ka

ep

Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).


Membaca putusan Pengadilan Negeri Negara Nomor 29/Pid.Sus/2011/ PN.NGR
ah

tanggal 01 Juli 2011 yang amar lengkapnya sebagai berikut :


R

es

1 Menyatakan bahwa Terdakwa Prof.DR.drg.I GEDE WINASA tersebut


M

ng

di atas tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana
on

Hal. 45 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana dalam Dakwaan Primair, Dakwaan Subsidair maupun

R
Dakwaan lebih Subsidar ;

si
2 Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari Dakwaan Primair, Dakwaan

ne
ng
Subsidair maupun dakwaan Lebih Subsidair ;
3 Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, dan harkat

do
gu serta martabatnya ;
4 Memerintahkan agar Terdakwa dibebaskan dari tahanan ;
5 Menyatakan barang bukti berupa :

In
A
1 Rekening Koran kredit PRK Periode 01-01-2008 s/d 05-02-2008 ;
2 Rekening Koran kredit PRK Periode 01-12-2007 s/d 04-01-2008 ;
ah

lik
3 Rekening Koran kredit PRK Periode 01-02-2008 s/d 10-03-2008 ;
4 Rekening Koran kredit PRK Periode 01-03-2008 s/d 31-01-2008 ;
am

ub
5 Rekening Koran kredit PRK Periode 01-04-2008 s/d 30-04-2008 ;
6 Rekening Koran kredit PRK Periode 01-05-2008 s/d 27-05-2008 ;
7 Rekening Koran kredit PRK Periode 01-05-2008 s/d 03-06-2008 ;
ep
k

8 Rekening Koran kredit PRK Periode 01-06-2008 s/d 01-07-2008 ;


ah

si
9 Rekening Koran kredit PRK Periode 01-07-2008 s/d 04-08-2008 ;
10 Rekening Koran kredit PRK Periode 01-08-2008 s/d 01-09-2008 ;

ne
ng

11 Laporan kas harian periode tanggal 06 Mei 2008 ;


12 Laporan kas harian periode tanggal 16 Mei 2008 ;

do
gu

13 Laporan kas harian periode tanggal 21 Januari 2008 ;


14 Surat permohonan Dana hibah Nomor : 38/PD/1/2008 tanggal 09 Januari
In
2008 ;
A

15 Neraca Perusahaan per-31 Desember 2006 ;


16 Bonggol Cheque Nomor 457081 s/d N 457090 ;
ah

lik

17 Bonggol Cheque G NomorN 530111 s/d N 530120 ;


18 1 (satu) buah buku surat perjanjian kerja (kontrak) Nomor : 04/PPTK/Kps/
m

ub

PULH/2007 (Pihak Pertama), 71/PD/II/2007 tanggal 09 Pebruari 2007


antara pejabat pelaksana teknis kegiatan kerjasama pengelolaan sampah
ka

ep

tahun 2007 dengan perusahaan Daerah Kabupaten Jembrana Jalan Jendral


A.Yani Nomor 24 Negara. Program : pengembangan kinerja pengelolaan
ah

persampahan, kegiatan : kerjasama pengelolaan sampah organik menjadi


R

es

sampah organik menjadi kompos. Lokasi : kecamatan Negara, tahun :


M

ng

2007 ;
on

46
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19 1 (satu) lembar payment request kepada perusahaan Daerah Kabupaten

R
Jembrana dari Yuasa Sangyo, Co.Ltd. Co.Ltd 1935 Akashi Naminam

si
Rikugo, Azumino-SHI, Nagano, Japan. Tlp.0263-625646,

ne
ng
Fax.0263-625647, E-mail. yuasa@inett.or.jp. Tanggal 2 Mei 2006 ;
20 5 (lima) lembar payment request kepada perusahaan Daerah Kabupaten

do
Jembrana dari Yuasa Sangyo, Co.Ltd. Co.Ltd 1935 Akashi Naminam
gu Rikugo, Azumino-SHI, Nagano, Japan. Tlp.0263-625646,
Fax.0263-625647, E-mail. yuasa@inett.or.jp. Tanggal 1 Januari 2007. 4

In
A
(empat) lembar delay money sejak bulan September s/d Desember 2006
dan 1 (satu) lembar payment request kepada Perusahaan Daerah
ah

lik
Kabupaten Jembrana dari Yuasa Sangyo, Co.Ltd. Co.Ltd tanggal 1 Januari
2007 ;
am

ub
21 1 (satu) lembar tagihan dari Yuasa Sangyo, Co.Ltd..Co.Ltd berhuruf kanji
dengan nilai nominal 5.005.306 Yen, yang ditanda tangani oleh Tzurumi
Kazuyuki ;
ep
k

22 1 (satu) lembar kwitansi tanpa nomor tertanggal 21 Januari 2008 senilai


ah

Rp2.300.000.000,00 (dua milyar tiga ratus juta rupiah) yang menerima


R

si
berhuruf kanji bermaterai 6000 ;
23 1 (satu) lembar kwitansi tanpa nomor tertanggal 7 Mei 2008 senilai

ne
ng

Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) yang menerima ber-
huruf kanji bermaterai 6000 ;

do
gu

24 1 (satu) lembar kwitasi tanpa nomor tertanggal 16 Mei 2008 senilai


Rp195.194.750,00 (seratus sembilan puluh lima juta seratus sembilan
In
puluh empat ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) yang berhuruf kanji
A

bermaterai 6000 ;
25 1 (satu) lembar surat keterangan selesainya tugas tertanggal 02 april 2007 ;
ah

lik

26 3 (tiga) lembar nota kesepahaman antara perusahan Daerah Kabupaten


Jembrana dengan Yuasa Sangyo, Co.Ltd. Co.Ltd tentang pengelolan
m

ub

sampah organik menjadi kompos Nomor : 47/PD/II/2006 dan Nomor


01/YS/II/2006, hari Selasa tanggal 6 Pebruari 2006 ;
ka

ep

27 3 (tiga) lembar surat perjanjian pengadaan mesin pengolahan sampah


organik menjadi kompos antara perusahan Daerah Kabupaten Jembrana
ah

dengan Yuasa Sangyo, Co.Ltd. CO.Ltd. Nomor : 55/PD/II/2006, Nomor :


R

es

02/YS/II/2006, hari kamis tanggal 8 Pebruari 2006 ;


M

Dikembalikan kepada saksi I Gusti Ketut Mulyarta ;


ng

on

Hal. 47 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
28 1 (satu) lembar tindasan buku kas keluar Nomor 63 tanggal 14 September

R
2006 sebesar Rp392.097.285,00 (tiga ratus sembilan puluh dua juta

si
sembilan puluh tujuh ribu dua ratus delapan puluh lima rupiah) ;

ne
ng
29 1 (satu) lembar tindasan bukti transfer ke Yuasa Sangyo, Co.Ltd. CO.Ltd
atas nama Tsurumi Kazuyuki tanggal 14 September 2006 sebesar

do
Rp392.097.285,00 (tiga ratus sembilan puluh dua juta sembilan puluh
gu tujuh ribu dua ratus delapan puluh lima rupiah) ;
30 1 (satu) lembar kwitansi Nomor 000407, tanggal 02-02-2007 sebesar

In
A
Rp151.000.000,00 (seratus lima puluh satu juta rupiah) ;
31 1 (satu) lembar tindasan bukti kas keluar Nomor 21, tanggal 06-02-2007,
ah

lik
sebesar Rp151.000.000,00 (seratus lima puluh satu juta rupiah) ;
32 1 (satu) lembar tindasan bukti kas ke luar Nomor 22, tanggal 6-02-2007
am

ub
sebesar Rp449.000.000,00 (empat ratus empat puluh sembilan juta
rupiah) ;
33 1 (satu) lembar tindasan permohonan pengiriman uang Bank BNI bukti
ep
k

transfer ke Yuasa Sangyo, Co.Ltd. Co.Ltd atas nama Shimizu Katzuki


ah

tanpa nomer dan tanggal sebesar Rp449.000.000,00 (empat ratus empat


R

si
puluh sembilan juta rupiah) ;
34 1 (satu) lembar kwitansi tanpa Nomor, tanggal 6 Mei 2008, sebesar

ne
ng

Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) ;


35 1 (satu) lembar kwitansi tanpa Nomor, tanggal 14 Mei 2007, sebesar

do
gu

Rp193.386.600,00 (seratus sembilan puluh tiga juta tiga ratus delapan


puluh enam ribu enam ratus rupiah) ;
In
Dikembalikan kepada saksi I Putu Dian Damayana ;
A

36 1 (satu) berkas surat perjanjian (kontrak) Nomor 04/PP.KOM/PERC/2006


dan Nomor 06.PH/II/2006 (pihak kedua), tanggal 8 Pebruari 2006 pe-
ah

lik

kerjaan perencanaan pabrik pengelolan sampah organik menjadi kompos


dan pengadaan sarana pengelolan sampah ;
m

ub

37 1 (satu) berkas surat perjanjian (kontrak) Nomor 06/PK/PP.KOM/2006


dan Nomor 27/FJ/V/2006, tanggal 15 Mei 2006 pekerjaan pembangunan
ka

ep

pabrik pengolahan sampah organic menjadi kompos ;


38 1 (satu) berkas ADENDUM KONTRAK I Nomor 12/PK/PP.KOM/2006
ah

tanggal 28 Agustus 2006 terhadap Surat Perjanjian Kerja (Kontrak)


R

es

Nomor 06/PK/PP.KOM/2006 (Pihak Pertama) Nomor 27/Fj/V/2006


M

ng

(Pihak Kedua) tanggal 15 Mei 2006 kegiatan pembangunan pabrik


on

48
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengolahan sampah organik menjadi kompos dan pengadaan sarana

R
pengolahan sampah ;

si
39 1 (satu) berkas ADENDUM KONTRAK II Nomor 16/PK/PP.KOM/2006,

ne
ng
tanggal 02 Oktober 2006 terhadap surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor
06/PK/PP.KOM/2006 (Pihak Pertama), Nomor 27/Fj/V/2006 (Pihak

do
Kedua) tanggal 15 Mei 2006 kegiatan pembangunan pabrik pengolahan
gu sampah organik menjadi kompos dan pengadaan sarana pengolahan
sampah ;

In
A
40 1 (satu) berkas surat perjanjian kerja (kontrak) Nomor 04/PK/ PP.KOM/
X/2006 dan Nomor 58/PB/X/2006 tanggal 10 Oktober 2006 pekerjaan :
ah

lik
pengadaan mesin pengolahan sampah ;
41 1 (satu) lembar DASK belanja operasi dan belanja modal Dinas Pekerjaan
am

ub
Umum dan Lingkungan hidup tahun anggaran 2006, tanggal 8 Mei 2006 ;
42 1 (satu) lembar berita acara serah terima akhir pekerjaan, Nomor 09/PK/
PP.KOM/2007 ;
ep
k

43 1 (satu) lembar berita acara pemeriksaan pekerjaan Nomor 08/PK/


ah

PP.KOM/2007 ;
R

si
44 1 (satu) lembar berita acara serah terima kegiatan, Nomor 620/1391/
PULH. Berikut 1 (satu) lembar lampiran berita acara serah terima ke-

ne
ng

giatan, Nomor 620/1391/PULH ;


45 1 (satu) lembar nota dinas Nomor 900/1932/PULH, selasa tanggal 12

do
gu

September 2006, perihal permohonan panjar untuk biaya pembayaran


tagihan mesin atas proyek plan (sarana) pengolahan sampah organik
In
menjadi kompos di Kabupaten Jembrana ;
A

46 1 (satu) lembar nota dinas Nomor 900/196.1/PULH, tanggal 1 Februari


2007, perihal permohonan panjar untuk biaya pembayaran tagihan mesin
ah

lik

atas proyek plan (sarana) pabrik kompos ;


47 2 (dua) lembar kwitansi tanpa nomor untuk pembayaran panjar sementara
m

ub

pembayaran cicilan mesin pabrik kompos sebesar Rp600.000.000,00


(enam ratus juta rupiah) tanggal 2 Pebruari 2007 ;
ka

ep

48 1 (satu) lembar nota dinas Nomor 900/543/PULH, tanggal 29 Maret 2007,


perihal permohonan panjer untuk biaya pembayaran tagihan atas proyek
ah

plant (sarana) pabrik kompos ;


R

es

49 1 (satu) lembar kwitansi tanpa nomor untuk pembayaran cicilan mesin


M

pabrik kompos sebesar Rp193.386.600,00 (seratus sembilan puluh tiga


ng

on

Hal. 49 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
juat tiga ratus delapan puluh enam ribu enam ratus rupiah), tanggal 14 Mei

R
2007 ;

si
Dikembalikan kepada saksi I Nyoman Gede Sadguna ;

ne
ng
50 1 (satu) berita acara penitipan uang retensi Nomor 600/01/PULH tanggal 3
Januari 2008 senilai Rp2.977.039,00 (dua juta sembilan ratus tujuh puluh

do
gu tujuh ribu tiga puluh sembilan rupiah) ;
51 Uang senilai Rp2.977.039,00 (dua juta sembilan ratus tujuh puluh tujuh
ribu tiga puluh sembilan rupiah), terdiri dari :

In
A
1 Uang pecahan kertas seratus ribu sebanyak 29 lembar.
2 Uang pecahan kertas lima puluh ribuan sebanyak 1
ah

lik
lembar.
3 Uang pecahan kertas sepuluh ribuan sebanyak 2 lembar.
am

ub
4 Uang pecahan kertas lima ribuan sebanyak 1 lembar.
5 Uang pecahan kertas seribuan sebanyak 2 lembar.
6 Uang logam senilai lima puluh rupiah sebanyak 1 keping.
ep
k

Dikembalikan kepada saksi Ida Ayu Made Suati.


ah

52 1 (satu) buah buku tabungan BNI Nomor B5640860 ;


R

si
Dikembalikan kepada saksi I Gede Putu Wardana ;
53 1 (satu) Buah buku tabungan bank BCA Cab.Negara Nomor Rek.

ne
ng

02360231995 atas nama I Gede Winasa ;


Dikembalikan kepada Terdakwa I Gede Winasa ;

do
gu

54 1 (satu) buah buku tabungan bank BNI Cab.Pembantu Singaraja Nomor


Rek.0150550451 atas nama Kazuyuki Tzurumi ;
In
A

55 1 (satu) unit kendaraan roda empat jenis sedan type Mercedes bend E 320
clasic tahun 1997 DK 1 WR warna hitam metalik Nomor rangka
ah

lik

21000370 L 030334, Nomor mesin 11197060014792, STNK Nomor


B061806104, BPKB Nomor A54788371 ;
m

Dikembalikan kepada saksi Kazuyuki Tsurumi ;


ub

56 1 (satu) buah sertifikat hak guna bangunan Nomor 1 Desa Pekutatan,


ka

Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Prop.Bali atas nama I Gede


ep

Ngurah Patriana Krisna ;


ah

57 Sebidang tanah dengan luas 21.090 m2 sesuai sertifikat hak guna


R

Bangunan Nomor 1 Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten


es

Jembrana atas nama I Gede Ngurah Patriana Krisna ;


M

ng

on

50
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dikembalikan kepada Supriyono, S.H.

si
58 Dokumen gambar (plant view) mesin pengolahan sampah yang ter-pasang
di Dusun Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana

ne
ng
terdiri dari :
a Bok Control untuk elektrik.

do
gu b
c
Hopper Equipped Conveyor Belt sebagai pengantar sampah ke crusher.
Crusher digunakan untuk memecah atau memotong penghancur sampah.
d Tronport Conveyor Belt digunakan untuk mendistribusikan sampah ke

In
A
scruew Conveyor.
e Distributiont scruew Conveyor digunakan untuk mendistribusikan
ah

lik
sampah ke bagian Permentasi.
f Rel Pemindah digunakan untuk memasukan sampah yang sudah
am

ub
dihancurkan untuk dimasukan ke dalam aqitator and mixer.
g Aqitator and mixer digunakan untuk pencampuran sampah.
ep
h Hoper equipped screw conveyor sebagai pemilah sampah yang sudah
k

jadi.
ah

i Blower untuk menghilangkan bau.


R

si
j High Presure Pump untuk mesin penyemprot air.
Dikembalikan kepada saksi Ito Jiro.

ne
ng

59 Foto copy surat Perusda Kabupaten Jembrana Nomor 38/PD/I/2008,

do
gu

tanggal 9 Januari 2008, perihal permohonan dana hibah (telah dilegalisir);


60 Foto copy rekomendasi Kabag Ekbangsosbud Setda Kabupaten Jembrana,
In
A

tgl 14 Januari 2008 (telah dilegalisir) ;


61 Foto Copy surat Setda Kabupaten Jembrana Nomor 500/20/ekbangsos-
ah

lik

bud/2008, tanggal 15 Januari 2008, perihal kajian permohonan bantuan


(telah dilegalisir) ;
m

62 Foto copy Nota Dinas Setda Kabupaten Jembrana Nomor 500/19/


ub

ekbangsosbud/2008, tanggal 15 Januari 2008, perihal mohon tanda tangan


ka

Bupati (telah dilegalisir) ;


ep

63 Foto copy surat Keputusan Bupati Jembrana Nomor 44/Ekbangsosbud/


ah

2008, tentang pemberian dana hibah kepada Perusda Kabupaten Jembrana


R

(telah dilegalisir) ;
es
M

ng

on

Hal. 51 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
64 Foto copy surat nota persetujuan Nomor 500/18/Ekbangsosbud/2008,

R
tanggal 15 Januari 2008, perihal dana hibah untuk mengatasi kekurangan

si
dana operasional pengelolan sampah organic (telah dilegalisir) ;

ne
ng
65 Foto copy surat naskah perjanjian hibah antara Pemerintah Kabupaten
Jembrana dengan Perusda Kabupaten Jembrana Nomor 500/27/Ekbang-

do
sosbud/2008, tanggal 16 Januari 2008 (telah dilegalisir) ;
gu 66 Foto copy kwitansi tanpa nomor dan tanggal, yang menerima Direktur
Perusda Kabupaten Jembrana senilai Rp2.300.000.000,00 (dua milyar tiga

In
A
ratus juta rupiah) (telah dilegalisir) ;
67 Foto copy Surat Permintaan Pembayaran (SPP) Nomor 04/LS/SETDA/
ah

lik
2008, tanggal 18 Januari 2008 (telah dilegalisir) ;
68 Foto copy Surat Perintah Membayar (SPM) tahun anggaran 2007, Nomor
am

ub
SPM 04/LS/SETDA/2008 (telah dilegalisir) ;
69 Foto copy surat pernyataan tanggung jawab belanja Nomor 900/091/
Umum/2008, tanggal 18 Januari 2008 (telah dilegalisir) ;
ep
k

70 Foto copy surat penelitian kelengkapan dokumen SPP, tanggal 21-01-2008


ah

(telah dilegalisir) ;
R

si
71 Foto copy surat perintah pencairan dana (SP2D) Nomor 931/00034/
SP2D/2008 tanggal 21 Januari 2008 (telah dilegalisir) ;

ne
ng

72 1 (satu) file Dokumen terdiri dari :


a 1 (satu) gabung copy telah dilegalisir PRE COMMUNICATION YUASA

do
gu

JAPAN-PT.SANKYU INDONESIA ;
b 1 (satu) gabung copy yang telah dilegalisir IMPORTATION OF MACHI-
In
NERIES ;
A

c 1 (satu) gabung copy yang telah dilegalisir FABRICATION and INSTA-


LATION ;
ah

lik

d 1 (satu) gabung copy yang telah dilegalisir OTHER DOKUMENT ;


73 1 (satu) lembar foto copy surat Nomor 06/PK/PP.KOM/XI/2006, tanggal
m

ub

22 Nopember, Perihal pemeriksaan pekerjaan ;


74 2 (dua) lembar foto copy berita acara serah terima akhir pekerjaan (PHO)
ka

ep

Nomor 217/PAN/PHO/2007 ;
75 1 (satu) lembar copy paymen request tanggal 1 Juni 2006, tentang the first
ah

installment for the garbage transaetional plant sebesar ¥ 1.289,244 yen ;


R

es
M

ng

on

52
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
76 1 (satu) lembar copy paymen request tanggal 1 Juli 2006, tentang the

R
second installment for garbage transaetional plant sebesar ¥ 1.289,244

si
yen ;

ne
ng
77 1 (satu) lembar copy paymen request tanggal 1 Agustus 2006, tentang the
second installment for garbage transaetional plant sebesar ¥ 1.289,244

do
yen ;
gu 78 1 (satu) lembar copy paymen request tanggal 22 Agustus 2006, tentang
Delay Mony in july 2006 advantage sebesar ¥ 10,743 yen ;

In
A
79 1 (satu) lembar copy payment request tanggal 1 September 2006, tentang
the 5 th installment for the garbage transaetional plant sebesar ¥
ah

lik
1.289,244 yen ;
80 1 (satu) lembar copy paymen request tanggal 1 Nopember 2006, tentang
am

ub
the 7 th installment for the garbage transaetional plant sebesar ¥ 1.289,44
yen ;
81 1 (satu) lembar copy paymen request tanggal 1 Desember 2006, tentang
ep
k

delay money for the garbage transaetional plant sebesar ¥ 1.289,244


ah

yen ;
R

si
82 1 (satu) lembar copy paymen request tanggal 1 Pebruari 2007, tentang the
10 th installment for the garbage transeational plant sebesar ¥ 1.289,244

ne
ng

yen ;
83 1 (satu) lembar copy paymen request tanggal 1 Januari 2007, tentang delay

do
gu

money in September 2006 adventige sebesar ¥ 42,974 yen ;


84 1 (satu) lembar copy paymen request tanggal 1 Januari 2007, tentang delay
In
money in Oktober 2006 Adventige sebesar ¥ 32.231 yen ;
A

85 1 (satu) lembar copy paymen request tanggal 1 Januari 2007, tentang delay
money in Nopember 2006 adventige sebesar ¥ 21,487 yen ;
ah

lik

86 1 (satu) lembar copy paymen request tanggal 1 Januari 2007, tentang delay
m

ub

money in Desember 2006 adventige sebesar ¥ 10,743 yen ;


87 1 (satu) lembar copy paymen request tanggal 1 Maret 2007, tentang the 11
ka

ep

th installment for the garbage transeational plant sebesar ¥ 1.289, 244


yen ;
ah

88 1 (satu) lembar copy summary sheet ;


R

es

89 8 (delapan) lembar copy packing list tanggal 15 September 2006 ;


M

ng

on

Hal. 53 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
90 2 (dua) lembar copy boat note/delevery note/surat jalan, tanggal 5

R
Nopember 2006 ;

si
91 3 (tiga) lembar copy surat pengantar (SPR) PT.Sankyu Indonesia

ne
ng
International, tanggal 03-11-2006 ;
92 1 (satu) buah bendel copy dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) Setda

do
Kabupaten Jembrana tahun anggaran 2008 Nomor 914/03/Keu/ 2008,
gu tanggal 9 Januari 2008 (telah dilegalisir) ;
93 1 (satu) lembar copy kwitansi tanpa nomor, tanggal 29 Desember 2006,

In
A
Pembayaran kepada CV.Puri Bening sebesar Rp40.000.000,00 (empat
puluh juta rupiah) yang menerima I Gst Agung Gede Permadi (telah
ah

lik
dilegalisir) ;
94 1 (satu) lembar copy kwitansi tanpa nomor, Desember 2006 pem-bayaran
am

ub
kepada I Ketut Master untuk sewa ganzet operasional mesin pengolahan
sampah selama 60 hari sebesar Rp12.496.000,00 (dua belas juta empat
ratus sembilan puluh enam ribu rupiah) telah dilega-lisir ;
ep
k

95 1 (satu) bendel copy dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) Dinas PULH


ah

Kabupaten Jembrana tahun anggaran 2007 Nomor 1.08.101.15. 08.5.2,


R

si
tanggal 31 Januari 2007 (telah dilegalisir) ;
96 1 (satu) bendel copy dokumen anggaran satuan kerja (DASK) per-ubahan

ne
ng

dinas PULH Kabupaten Jembrana tahun anggaran 2006 (telah dilegalisir) ;


97 1 (satu) bendel copy perjanjian Nomor 01, tanggal 15 Oktober 2008 yang

do
gu

telah dilegalisir ;
98 1 (satu) bendel copy kuasa Nomor 02, tanggal 15 Oktober 2008 yang telah
In
dilegalisir ;
A

99 1 (satu) bendel copy jual beli Nomor 371/2008 tanggal 23 Desember 2008
yang telah dilegalisir ;
ah

lik

100 1 (satu) bendel copy jual beli Nomor 62/2009 tanggal 2 Maret 2009 yang
telah dilegalisir ;
m

ub

Tetap terlampir dalam berkas perkara ;


6. Membebankan biaya perkara kepada Negara ;
ka

ep

Membaca putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1875 K/PID.SUS/2011 tanggal


26 Juni 2013 yang amar lengkapnya sebagai berikut :
ah

MENGADILI:
es

Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : Jaksa/Penuntut Umum


M

ng

pada Kejaksaan Negeri Negara tersebut ;


on

54
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Negara Nomor 29/Pid.Sus/ 2011/

R
PN.NGR tanggal 1 Juli 2011 ;

si
MENGADILI SENDIRI :

ne
ng
1 Menyatakan Terdakwa Prof.DR.drg. I GEDE WINASA
tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah

do
gu 2
melakukan tindak pidana sebagaimana Dakwaan Primair ;
Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari Dakwaan
Primair tersebut ;

In
A
3 Menyatakan Terdakwa Prof.DR.drg. I GEDE WINASA
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
ah

lik
tindak pidana “korupsi secara bersama-sama”
sebagaimana Dakwaan Subsidair ;
am

ub
4 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu
dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam)
ep
bulan, dan pidana denda sebesar Rp100.000.000,00
k

(seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana


ah

denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana


R

si
kurungan selama 3 (tiga) bulan ;
5 Menetapkan lamanya Terdakwa berada dalam tahanan

ne
ng

dikurangkan se-penuhnya dari pidana yang dijatuhkan ;


6 Menyatakan barang bukti berupa :

do
gu

1 Rekening Koran kredit PRK Periode 01-01-2008 s/d


05-02-2008 ;
In
A

2 Rekening Koran kredit PRK Periode 01-12-2007 s/d


04-01-2008 ;
ah

3 Rekening Koran kredit PRK Periode 01-02-2008 s/d


lik

10-03-2008 ;
4 Rekening Koran kredit PRK Periode 01-03-2008 s/d
m

ub

31-01-2008 ;
ka

5 Rekening Koran kredit PRK Periode 01-04-2008 s/d


ep

30-04-2008 ;
6 Rekening Koran kredit PRK Periode 01-05-2008 s/d
ah

27-05-2008 ;
es
M

ng

on

Hal. 55 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7 Rekening Koran kredit PRK Periode 01-05-2008 s/d

R
03-06-2008 ;

si
8 Rekening Koran kredit PRK Periode 01-06-2008 s/d

ne
ng
01-07-2008 ;
9 Rekening Koran kredit PRK Periode 01-07-2008 s/d

do
04-08-2008 ;
gu 10 Rekening Koran kredit PRK Periode 01-08-2008 s/d
01-09-2008 ;

In
A
11 Laporan kas harian periode tanggal 06 Mei 2008 ;
ah

lik
12 Laporan kas harian periode tanggal 16 Mei 2008 ;
13 Laporan kas harian periode tanggal 21 Januari 2008 ;
am

ub
14 Surat permohonan Dana hibah Nomor : 38/PD/1/2008
tanggal 09 Januari 2008 ;
15 Neraca Perusahaan per-31 Desember 2006 ;
ep
k

16 Bonggol Cheque Nomor 457081 s/d N 457090 ;


ah

17 Bonggol Cheque G Nomor N 530111 s/d N 530120 ;


R

si
18 1 (satu) lembar tindasan buku kas ke luar Nomor 63
tanggal 14 September 2006 ;

ne
ng

19 1 (satu) lembar tindasan bukti transfer ke Yuasa Sangyo,


Co.Ltd.CO.Ltd atas nama Tsurumi Kazuyuki tanggal 14

do
gu

September 2006 sebesar Rp392.097.285,00 (tiga ratus


sembilan puluh dua juta sembilan puluh tujuh ribu dua
In
ratus delapan puluh lima rupiah) ;
A

20 1 (satu) lembar kwitansi Nomor 000407, tanggal


02-02-2007 sebesar Rp151.000.000,00 (seratus lima puluh
ah

lik

satu juta rupiah) ;


21 1 (satu) lembar tindasan bukti kas ke luar Nomor 21,
m

ub

tanggal 06-02-2007, sebesar Rp151.000.000,00 (seratus


lima puluh satu juta rupiah) ;
ka

ep

22 1 (satu) lembar tindasan bukti kas ke luar Nomor 22,


tanggal 6-02-2007 sebesar Rp449.000.000,00 (empat ratus
ah

empat puluh sembilan juta rupiah) ;


R

es

23 1 (satu) lembar tindasan permohonan pengiriman uang


M

Bank BNI bukti transfer ke Yuasa Sangyo, Co.Ltd.Co.Ltd


ng

on

56
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas nama Shimizu Katzuki tanpa nomer dan tanggal

R
sebesar Rp449.000.000,00 (empat ratus empat puluh

si
sembilan juta rupiah) ;

ne
ng
24 1 (satu) lembar kwitansi tanpa nomer, tanggal 6 Mei 2008,
sebesar Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta

do
rupiah) ;
gu 25 1 (satu) lembar kwitansi tanpa nomer, tanggal 14 Mei
2007, sebesar Rp193.386.600,00 (seratus sembilan puluh

In
A
tiga juta tiga ratus delapan puluh enam ribu enam ratus
rupiah) ;
ah

lik
26 Foto copy surat Perusda Kabupaten Jembrana Nomor 38/
PD/I/2008, tanggal 9 Januari 2008, perihal permohonan
am

ub
dana hibah (telah dilegalisir);
27 Foto copy rekomendasi Kabag Ekbangsosbud Setda
Kabupaten Jembrana, tanggal 14 Januari 2008 (telah
ep
k

dilegalisir) ;
ah

28 Foto Copy surat Setda Kabupaten Jembrana Nomor


R

si
500/20/ekbangsos-bud/2008, tanggal 15 Januari 2008,
perihal kajian permohonan bantuan (telah dilegalisir) ;

ne
ng

29 Foto copy Nota Dinas Setda Kabupaten Jembrana Nomor


500/19/ ekbangsosbud/2008, tanggal 15 Januari 2008,

do
gu

perihal mohon tanda tangan Bupati (telah dilegalisir) ;


30 Foto copy surat keputusan Bupati Jembrana Nomor 44/
In
Ekbangsosbud/ 2008, tentang pemberian dana hibah
A

kepada Perusda Kabupaten Jembrana (telah dilegalisir) ;


31 Foto copy surat nota persetujuan Nomor 500/18/
ah

lik

Ekbangsosbud/2008, tanggal 15 Januari 2008, perihal dana


hibah untuk mengatasi kekurangan dana operasional
m

ub

pengelolaan sampah organic (telah dilegalisir) ;


32 Foto copy surat naskah perjanjian hibah antara Pemerintah
ka

ep

Kabupaten Jembrana dengan Perusda Kabupaten Jembrana


Nomor 500/27/Ekbang-sosbud/2008, tanggal 16 Januari
ah

2008 (telah dilegalisir) ;


R

es
M

ng

on

Hal. 57 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
33 Foto copy kwitansi tanpa nomor dan tanggal, yang

R
menerima Direktur Perusda Kabupaten Jembrana senilai

si
Rp2.300.000.000,00 (dua milyar tiga ratus juta rupiah) ;

ne
ng
34 Foto copy surat permintaan pembayaran (spp) Nomor 04/
LS/SETDA/ 2008, tanggal 18 Januari 2008 (telah

do
dilegalisir) ;
gu 35 Foto copy surat perintah membayar (SPM) tahun anggaran
2007, Nomor SPM 04/LS/SETDA/2008 (telah

In
A
dilegalisir) ;
36 Foto copy surat pernyataan tanggung jawab belanja
ah

lik
Nomor 900/091/ Umum/2008, tanggal 18 Januari 2008
(telah dilegalisir) ;
am

ub
37 Foto copy surat penelitian kelangkapan dokumen SPP,
tanggal 21-01-2008 (telah dilegalisir) ;
38 Foto copy surat perintah pencairan dana (SP2D) Nomor
ep
k

931/00034/ SP2D/2008 tanggal 21 Januari 2008 (telah


ah

dilegalisir) ;
R

si
39 1 (satu) buah buku surat perjanjian kerja (kontrak)
Nomor : 04/PPTK/Kps/ PULH/2007 (Pihak Pertama), 71/

ne
ng

PD/II/2007 tanggal 09 Pebruari 2007 antara pejabat


pelaksana teknis kegiatan kerjasama pengelolaan sampah

do
gu

tahun 2007 dengan perusahaan Daerah Kabupaten


Jembrana Jalan Jendral A. Yani Nomor 24 Negara.
In
Program : pengembangan kinerja
A

pengelolaan persampahan, kegiatan : kerjasama pengelolaan sampah organik


menjadi sampah organik menjadi kompos. Lokasi : Kecamatan Negara, tahun :
ah

lik

2007 ;
40 1 (satu) lembar payment request kepada perusahaan
m

ub

Daerah Kabupaten Jembrana dari Yuasa Sangyo, Co.Ltd.


Co.Ltd 1935 Akashi Naminam Rikugo, Azumino-SHI,
ka

ep

Nagano, Japan. Tlp.0263-625646, Fax.0263-625647, E-


mail. yuasa@inett.or.jp. Tanggal 2 Mei 2006 ;
ah

41 5 (lima) lembar payment request kepada perusahaan


R

es

Daerah Kabupaten Jembrana dari Yuasa Sangyo, Co.Ltd.


M

Co.Ltd 1935 Akashi Naminam Rikugo, Azumino-SHI,


ng

on

58
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nagano, Japan. Tlp.0263-625646, Fax.0263-625647, E-

R
mail. yuasa@inett.or.jp. Tanggal 1 Januari 2007. 4

si
(empat)

ne
ng
lembar delay money sejak bulan September s/d Desember 2006 dan 1 (satu)
lembar payment request kepada Perusahaan Daerah Kabupaten Jembrana dari

do
Yuasa Sangyo, Co.Ltd. Co.Ltd tanggal 1 Januari 2007 ;
gu 42 1 (satu) lembar tagihan dari Yuasa Sangyo,
Co.Ltd..Co.Ltd berhuruf kanji dengan nilai nominal

In
A
5.005.306 Yen, yang ditanda tangani oleh Tzurumi
Kazuyuki ;
ah

lik
43 1 (satu) lembar kwitansi tanpa nomor tertanggal 21 Januari
2008 senilai Rp2.300.000.000,00 (dua milyar tiga ratus
am

ub
juta rupiah) yang menerima berhuruf kanji bermaterai
6000 ;
44 1 (satu) lembar kwitansi tanpa nomor tertanggal 7 Mei
ep
k

2008 senilai Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta


ah

rupiah) yang menerima ber-huruf kanji bermaterai 6000 ;


R

si
45 1 (satu) lembar kwitasi tanpa nomor tertanggal 16 Mei
2008 senilai Rp195.194.750,00 (seratus sembilan puluh

ne
ng

lima juta seratus sembilan puluh empat ribu tujuh ratus


lima puluh rupiah) yang berhuruf kanji bermaterai 6000 ;

do
gu

46 1 (satu) lembar surat keterangan selesainya tugas


tertanggal 02 april 2007 ;
In
47 3 (tiga) lembar nota kesepahaman antara perusahan
A

Daerah Kabupaten Jembrana dengan Yuasa Sangyo,


Co.Ltd. Co.Ltd tentang pengelolan sampah organik
ah

lik

menjadi kompos Nomor : 47/PD/II/2006 dan Nomor


01/YS/II/2006, hari Selasa tanggal 6 Pebruari 2006 ;
m

ub

48 3 (tiga) lembar surat perjanjian pengadaan mesin


pengolahan sampah organik menjadi kompos antara
ka

ep

perusahan Daerah Kabupaten Jembrana


dengan Yuasa Sangyo, Co.Ltd. CO.Ltd. Nomor : 55/PD/II/2006, Nomor : 02/YS/
ah

II/2006, hari kamis tanggal 8 Pebruari 2006 ;


R

es

49 1 (satu) file Dokumen terdiri dari :


M

ng

on

Hal. 59 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a 1 (satu) gabung copy telah dilegalisir PRE COMMUNICATION YUASA

R
JAPAN-PT.SANKYU INDONESIA ;

si
b 1 (satu) gabung copy yang telah dilegalisir IMPORTATION OF MACHI-

ne
ng
NERIES ;
c 1 (satu) gabung copy yang telah dilegalisir FABRICATION and INSTA-

do
LATION ;
gu d 1 (satu) gabung copy yang telah dilegalisir OTHER DOKUMENT ;
1 1 (satu) berkas surat perjanjian (kontrak) Nomor 04/

In
A
PP.KOM/PERC/2006 dan Nomor 06.PH/II/2006 (pihak
kedua), tanggal 8 Pebruari 2006 pe-kerjaan perencanaan
ah

lik
pabrik pengelolan sampah organik menjadi kompos dan
pengadaan sarana pengelolan sampah ;
am

ub
2 1 (satu) berkas surat perjanjian (kontrak) Nomor 06/PK/
PP.KOM/2006 dan Nomor 27/FJ/V/2006, tanggal 15 Mei
2006 pekerjaan pembangunan pabrik pengolahan sampah
ep
k

organic menjadi kompos ;


ah

3 1 (satu) berkas ADENDUM KONTRAK I Nomor 12/PK/


R

si
PP.KOM/2006 tanggal 28 Agustus 2006 terhadap Surat
Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor 06/PK/PP.KOM/2006

ne
ng

(Pihak Pertama) Nomor 27/Fj/V/2006 (Pihak Kedua)


tanggal 15 Mei 2006 kegiatan pembangunan pabrik

do
gu

pengolahan sampah organik menjadi kompos dan


pengadaan sarana pengolahan sampah ;
In
4 1 (satu) berkas ADENDUM KONTRAK II Nomor 16/PK/
A

PP.KOM/2006, tanggal 02 Oktober 2006 terhadap surat


Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor 06/PK/PP.KOM/2006
ah

lik

(Pihak Pertama), Nomor 27/Fj/V/2006 (Pihak Kedua)


tanggal 15 Mei 2006 kegiatan pembangunan pabrik
m

ub

pengolahan sampah organik menjadi kompos dan


pengadaan sarana pengolahan sampah ;
ka

ep

5 1 (satu) berkas surat perjanjian kerja (kontrak) Nomor 04/


PK/ PP.KOM/X/2006 dan Nomor 58/PB/X/2006 tanggal
ah

10 Oktober 2006 pekerjaan : pengadaan mesin pengolahan


R

es

sampah ;
M

ng

on

60
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6 1 (satu) lembar DASK belanja operasi dan belanja modal

R
Dinas Pekerjaan Umum dan Lingkungan hidup tahun

si
anggaran 2006, tanggal 8 Mei 2006 ;

ne
ng
7 1 (satu) lembar foto copy surat Nomor 06/PK/PP.KOM/
XI/2006, tanggal 22 Nopember, Perihal pemeriksaan

do
pekerjaan ;
gu 8 2 (dua) lembar foto copy berita acara serah terima akhir
pekerjaan (PHO) Nomor 217/PAN/PHO/2007 ;

In
A
9 1 (satu) lembar berita acara serah terima akhir pekerjaan,
Nomor 09/PK/ PP.KOM/2007 ;
ah

lik
10 1 (satu) lembar berita acara pemeriksaan pekerjaan Nomor
08/PK/ PP.KOM/2007 ;
am

ub
11 1 (satu) lembar berita acara serah terima kegiatan,
No.620/1391/PULH. Berikut 1 (satu) lembar lampiran
berita acara serah terima kegiatan, Nomor 620/1391/
ep
k

PULH ;
ah

12 1 (satu) lembar nota dinas Nomor 900/1932/PULH, selasa


R

si
tanggal 12 September 2006, perihal permohonan panjar
untuk biaya pembayaran tagihan mesin atas proyek plan

ne
ng

(sarana) pengolahan sampah organik menjadi kompos di


Kabupaten Jembrana ;

do
gu

13 1 (satu) lembar copy paymen request tanggal 1 Juni 2006,


tentang the first installment for the garbage transaetional
In
plant sebesar ¥ 1.289,244 yen ;
A

14 1 (satu) lembar copy paymen request tanggal 1 Juli 2006,


tentang the second installment for garbage transaetional
ah

lik

plant sebesar ¥ 1.289,244 yen ;


15 1 (satu) lembar copy paymen request tanggal 1 Agustus
m

ub

2006, tentang the second installment for garbage


transaetional plant sebesar ¥ 1.289,244 yen ;
ka

ep

16 1 (satu) lembar copy paymen request tanggal 22 Agustus


2006, tentang Delay Mony in july 2006 advantage sebesar
ah

¥ 10,743 yen ;
R

es
M

ng

on

Hal. 61 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17 1 (satu) lembar copy payment request tanggal 1 September

R
2006, tentang the 5 th installment for the garbage

si
transaetional plant sebesar ¥ 1.289,244 yen ;

ne
ng
18 1 (satu) lembar copy paymen request tanggal 1 Nopember
2006, tentang the 7 th installment for the garbage

do
transaetional plant sebesar ¥ 1.289,44 yen ;
gu 19 1 (satu) lembar copy paymen request tanggal 1 Desember
2006, tentang delay money for the garbage transaetional

In
A
plant sebesar ¥ 1.289,244 yen ;
20 1 (satu) lembar copy paymen request tanggal 1 Februari
ah

lik
2007, tentang the 10 th installment for the garbage
transeational plant sebesar ¥ 1.289,244 yen ;
am

ub
21 1 (satu) lembar nota dinas Nomor 900/196.1/PULH,
tanggal 1 Februari 2007, perihal permohonan panjar untuk
biaya pembayaran tagihan mesin atas proyek plan (sarana)
ep
k

pabrik kompos ;
ah

22 2 (dua) lembar kwitansi tanpa nomor untuk pembayaran


R

si
panjar sementara pembayaran cicilan mesin pabrik
kompos sebesar Rp600.000.000,00 (enam ratus juta

ne
ng

rupiah) tanggal 2 Pebruari 2007 ;


23 1 (satu) lembar copy paymen request tanggal 1 Januari

do
gu

2007, tentang delay money in September 2006 adventige


sebesar ¥ 42,974 yen ;
In
24 1 (satu) lembar copy paymen request tanggal 1 Januari
A

2007, tentang delay money in Oktober 2006 Adventige


sebesar ¥ 32.231 yen ;
ah

lik

25 1 (satu) lembar copy paymen request tanggal 1 Januari


2007, tentang delay money in Nopember 2006 adventige
m

ub

sebesar ¥ 21,487 yen ;


26 1 (satu) lembar copy paymen request tanggal 1 Januari
ka

ep

2007, tentang delay money in Desember 2006 adventige


sebesar ¥ 10,743 yen ;
ah

27 1 (satu) lembar nota dinas Nomor 900/543/PULH, tanggal


R

es

29 Maret 2007, perihal permohonan panjer untuk biaya


M

ng

on

62
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pembayaran tagihan atas proyek plant (sarana) pabrik

R
kompos ;

si
28 1 (satu) lembar kwitansi tanpa nomor untuk pembayaran

ne
ng
cicilan mesin pabrik kompos sebesar Rp193.386.600,00
(seratus sembilan puluh tiga juat tiga ratus delapan puluh

do
enam ribu enam ratus rupiah), tanggal 14 Mei 2007
gu 29 1 (satu) lembar copy paymen request tanggal 1 Maret
2007, tentang the 11 th installment for the garbage

In
A
transeational plant sebesar ¥ 1.289, 244 yen ;
30 1 (satu) lembar copy summary sheet ;
ah

lik
31 8 (delapan) lembar copy packing list tanggal 15 September
2006 ;
am

ub
32 2 (dua) lembar copy boat note/delevery note/surat jalan,
tanggal 5 Nopember 2006 ;
33 3 (tiga) lembar copy surat pengantar (SPR) PT.Sankyu
ep
k

Indonesia International, tanggal 03-11-2006 ;


ah

34 1 (satu) buah buku tabungan BNI Nomor B5640860 ;


R

si
35 1 (satu) buah bendel copy dokumen pelaksanaan anggaran
(DPA) Setda Kabupaten Jembrana tahun anggaran 2008

ne
ng

Nomor 914/03/Keu/2008, tanggal 9 Januari 2008 (telah


dilegalisir) ;

do
gu

36 1 (satu) lembar copy kwitansi tanpa nomor, tanggal 29


Desember 2006, Pembayaran kepada CV.Puri Bening
In
sebesar Rp40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah) yang
A

menerima I Gst Agung Gede Permadi (telah dilegalisir) ;


37 1 (satu) lembar kwitansi tanpa nomor, Desember 2006
ah

lik

pembayaran kepada I Ketut Master untuk sewa ganzet


operasional mesin pengolahan sampah selama 60 hari
m

ub

sebesar Rp12.496.000,00 (dua belas juta empat ratus


sembilan puluh enam ribu rupiah) telah dilegalisir ;
ka

ep

38 1 (satu) bendel copy dokumen pelaksanaan anggaran


(DPA) Dinas PULH Kabupaten Jembrana tahun anggaran
ah

2007 Nomor 1.08.101.15. 08.5.2, tanggal 31 Januari 2007


R

es

(telah dilegalisir) ;
M

ng

on

Hal. 63 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
39 1 (satu) bendel copy dokumen anggaran satuan kerja

R
(DASK) per-ubahan dinas PULH Kabupaten Jembrana

si
tahun anggaran 2006 (telah dilegalisir) ;

ne
ng
40 1 (satu) Buah buku tabungan Bank BCA Cab.Negara
Nomor Rek. 02360231995 atas nama I Gede Winasa ;

do
41 1 (satu) buah buku tabungan Bank BNI Cab.Pembantu
gu Singaraja Nomor Rek.0150550451 atas nama Kazuyuki
Tzurumi ;

In
A
42 1 (satu) buah sertifikat hak guna bangunan Nomor 1 Desa
Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana,
ah

lik
Prop.Bali atas nama I Gede Ngurah Patriana Krisna ;
43 1 (satu) berita acara penitipan uang retensi Nomor 600/01/
am

ub
PULH tanggal 3 Januari 2008 senilai Rp2.977.039,00 (dua
juta sembilan ratus tujuh puluh tujuh ribu tiga puluh
sembilan rupiah) ;
ep
k

44 Dokumen gambar (plant view) mesin pengolahan sampah


ah

yang ter-pasang di Dusun Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan


R

si
Negara, Kabupaten Jembrana terdiri dari :
a Bok Control untuk elektrik ;

ne
ng

a Hopper Equipped Conveyor Belt sebagai pengantar sampah ke crusher ;


b Crusher digunakan untuk memecah atau memotong penghancur sampah ;

do
gu

c Tronport Conveyor Belt digunakan untuk mendistribusikan sampah ke


scruew Conveyor ;
In
d Distributiont scruew Conveyor digunakan untuk mendistribusikan
A

sampah ke bagian Permentasi ;


e Rel Pemindah digunakan untuk memasukan sampah yang sudah
ah

lik

dihancurkan untuk dimasukan ke dalam aqitator and mixer ;


f Aqitator and mixer digunakan untuk pencampuran sampah ;
m

ub

g Hoper equipped screw conveyor sebagai pemilah sampah yang sudah


jadi ;
ka

ep

h Blower untuk menghilangkan bau ;


i High Presure Pump untuk mesin penyemprot air ;
ah

94 Sebidang tanah dengan luas 21.090 m2 sesuai sertifikat hak guna


R

es

Bangunan Nomor 1 Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten


M

Jembrana atas nama I Gede Ngurah Patriana Krisna ;


ng

on

64
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
95 1 (satu) bendel copy perjanjian Nomor 1, tanggal 15 Oktober 2008 yang

R
telah dilegalisir ;

si
96 1 (satu) bendel copy kuasa Nomor 02, tanggal 15 Oktober 2008 yang

ne
ng
telah dilegalisir ;
97 1 (satu) bendel copy jual beli Nomor 371/2008 tanggal 23 Desember

do
2008 yang telah dilegalisir ;
gu 98 1 (satu) bendel copy jual beli Nomor 62/2009 tanggal 2 Maret 2009
yang telah dilegalisir ;

In
A
99 Uang senilai Rp2.977.039,00 (dua juta sembilan ratus tujuh puluh tujuh
ribu tiga puluh sembilan rupiah), terdiri dari :
ah

lik
1 Uang pecahan kertas seratus ribu sebanyak 29
lembar ;
am

ub
2 Uang pecahan kertas lima puluh ribuan sebanyak 1
lembar ;
3 Uang pecahan kertas sepuluh ribuan sebanyak 2
ep
k

lembar ;
ah

4 Uang pecahan kertas lima ribuan sebanyak 1


R

si
lembar ;
5 Uang pecahan kertas seribuan sebanyak 2 lembar ;

ne
ng

6 Uang logam senilai lima puluh rupiah sebanyak 1


keping ;

do
gu

100 1 (satu) unit kendaraan roda empat jenis sedan type Mercedes
Bend E 320 Clasic tahun 1997 DK 1 WR warna hitam metalik Nomor
In
rangka 21000370 L 030334, Nomor mesin 11197060014792, STNK
A

Nomor B061806104, BPKB Nomor A54788371 ;


Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk di pergunakan sebagai barang
ah

lik

bukti pada perkara lain.


Membebankan Terdakwa tersebut untuk membayar biaya perkara dalam semua
m

ub

tingkat peradilan dan dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar Rp2.500,00 (dua ribu
lima ratus rupiah) ;
ka

ep

Membaca surat permohonan peninjauan kembali tertanggal 23 Mei 2014 yang


diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Negara pada hari dan tanggal itu juga dari
ah

Penasehat Hukum Terpidana sebagai Pemohon Peninjauan Kembali, berdasarkan surat


R

es

kuasa khusus tertanggal 02 April 2014 yang memohon agar putusan Mahkamah Agung
M

tersebut dapat ditinjau kembali ;


ng

on

Hal. 65 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Membaca surat-surat yang bersangkutan ;

R
Menimbang, bahwa putusan Mahkamah Agung tersebut telah diberitahu-kan

si
kepada Pemohon Peninjauan Kembali pada tanggal 24 Maret 2014 dengan demikian

ne
ng
putusan tersebut telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap ;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Penin-jauan

do
Kembali pada pokoknya adalah sebagai berikut :
gu 1 Bahwa Pemohon telah diperiksa, dituntut, dan diadili karena didakwa melaku-
kan suatu tindak pidana korupsi di Pengadilan Negeri Negara. Setelah melalui

In
A
proses pemeriksaan yang adil dan fair, Pengadilan Negeri Negara menyatakan
bahwa dakwaan Jaksa Penuntut Umum terhadap Pemohon tidak terbukti secara
ah

lik
sah dan meyakinkan. Oleh karena itu Terdakwa, dalam hal ini Pemohon,
dibebaskan dari segala dakwaan. Namun, Penuntut Umum dengan berdalih
am

ub
bahwa putusan bebas (vrijspraak) terhadap Pemohon bukanlah putusan yang
“bebas murni” suatu hal yang sama sekali tidak di-kenal KUHAP dan dengan
cara melanggar Pasal 244 KUHAP yang melarang adanya upaya banding
ep
k

maupun kasasi atas putusan bebas, Penuntut Umum mengajukan upaya kasasi ke
ah

Mahkamah Agung. Mahkamah Agung dalam putusannya menyatakan bahwa


R

si
Terdakwa, dalam hal ini Pemohon, terbukti melakukan tindak pidana
sebagaimana didakwakan, dan membatalkan putusan Pengadilan Negeri Negara.

ne
ng

Kemudian dengan mengadili sendiri, menghukum Terdakwa, dalam hal ini


Pemohon, dengan pidana penjara 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan.

do
gu

2 Bahwa Pemohon kemudian membaca dengan seksama putusan kasasi


Mahkamah Agung di atas dan menemukan bahwa dalam pertimbangannya
In
terdapat :
A

“pernyataan bahwa sesuatu telah terbukti akan tetapi hal atau keadaan sebagai dasar
dan alasan putusan yang ditetapkan tetap terbukti itu telah bertentangan satu dengan
ah

lik

yang lain” (Pasal 263 Ayat (2) Huruf b KUHAP) sebagai berikut :
A Dalam putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 1875 K/PID.SUS/2011 tanggal
m

ub

26 Juni 2013 mengandung adanya Pasal 263 Ayat (2) Huruf b yang berbunyi :
“Apabila dalam perbagai putusan terdapat pernyataan bahwa sesuatu telah
ka

ep

terbukti, akan tetapi hal atau keadaan sebagai dasar dan alasan putusan yang
dinyatakan tetap terbukti itu telah bertentangan satu dengan yang lain”.
ah

Bahwa pernyataan sebagaimana tersebut di atas tertuang dalam Putusan


R

es

Mahkamah Agung RI Nomor : 1875 K/PID.SUS/2011 tanggal 26 Juni 2013


M

halaman 87 berdasarkan Dakwaan Jaksa Penuntut Umum sebagai-mana


ng

on

66
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keterangan Ahli Dari BPKP Perwakilan Propinsi Bali atas nama RETE

R
MARTINUS S.E dan alat bukti surat Nomor : LHAI-957/PW22/5/ 2008 tanggal

si
18 Desember 2008 perihal laporan Hasil Audit Investigatif

ne
ng
atas dugaan Tindak Pidana korupsi pada Belanja Hibah Pemerintah Kabupaten
Jembrana untuk bantuan Dana Operasional Pengolahan Sampah Organik kepada

do
Perusahaan Daerah Kabupaten Jembrana Tahun Anggaran 2008 terdapat
gu penyimpangan yang berindikasi merugikan Keuangan Negara dalam hal ini
Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana sejumlah Rp2.09.455.626.38 (dua milyar

In
A
duapuluh sembilan juta empat ratus lima puluh lima ribu enam ratus dua puluh
enam rupiah tiga puluh delapan sen) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah itu.
ah

lik
Bahwa yang menjadi dasar putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 1875 K/
PID.SUS/2011 tanggal 26 Juni 2013 sehingga Terdakwa Prof.DR.Drg I GEDE
am

ub
WINASE terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi se-bagaimana
dakwaan Jaksa Penuntut Umum. Sedangkan pernyataan yang menjadi dasar
putusan pada Pengadilan Negeri Negara Nomor 29/Pid-Sus/2011/PN NGR sebagai
ep
k

berikut :
ah

Berdasarkan hasil audit yang dilakukan oleh BPK RI Kantor perwakilan Propinsi
R

si
Bali Nomor : 05.A/BPK.DPS/05/2009 tanggal 29 Mei 2009 tidak menemukan
penyimpangan keuangan terkait dengan pengelolaan ke-uangan pada pengadaan

ne
ng

mesin pengolahan sampah tidak diketemukan kerugian keuangan negara hal


tersebut sesuai dengan keterangan benda-hara pengeluaran saksi NI LUH ARINI

do
gu

pada halaman 237 putusan Nomor 29/Pid-Sus/2011/PN NGR sebagai berikut :


• Bahwa saksi NI LUH ARINI sudah melaporkan uang yang dikembalikan oleh
In
dinas PULH sudah balance dengan kondisi keuangan seperti awal sebelum uang
A

panjar itu diberikan sehingga tahun 2007 Dinas PULH sudah tidak mempunyai
hutang lagi atau tidak lagi ada kewajiban yang harus dibayar.
ah

lik

• Bahwa semua nota Dinas yang kemudian diberi tanda ”Acc” adalah diajukan
oleh Kadis PULH dan tanda ”Acc” yang dilakukan oleh Terdakwa adalah
m

ub

dengan memedomani ketentuan Pasal 6 Ayat (8) Peraturan Bupati Nomor 8


ka

tahun 2005 yaitu diperuntukan kegiatan yang bersifat mendesak dengan


ep

melampirkan proposal yang telah mendapat-kan persetujuan Bupati dan telah


ada penitipan dari pemegang kas dan dana kegiatan tersebut sudah dialokasikan
ah

pada APBD dan persyaratan tersebut telah diteliti oleh staf pembantu Bupati.
es

Dengan demikian antara pernyataan atau pertimbangan yang menjadi dasar


M

ng

Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 1875 K/PID.SUS/2011


on

Hal. 67 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 26 Juni 2013 dengan pernyataan yang menjadi dasar putusan Pengadilan

R
Negeri Negara Nomor 29/Pid-Sus/2011/PN NGR terdapat per-tentangan satu sama

si
yang lain sehingga sesuai dengan Pasal 263 Ayat (2) Huruf b.

ne
ng
Berdasarkan peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 1 angka 10 :

do
gu • Pemegang kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah adalah Kepala Daerah
yang karena jabatannya mempunyai kewenangan menyeleng-garakan
keseluruhan pengelolaan keuangan daerah.

In
A
Angka 14.
• Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah
ah

lik
perangkat daerah pada Pemerintah Daerah selaku pengguna anggaran/barang.
Peraturan pemerintah sebagaimana tersebut di atas apabila dihubungkan dengan
am

ub
pertimbangan atau pernyataan yang menjadi dasar putusan Pengadilan Negeri
Negara Nomor 29/Pid-Sus/2011/PN NGR telah sesuai dengan tugas dan
ep
kewenangan masing-masing yang mana Terdakwa selaku Bupati Jembrana sesuai
k

dengan PP Nomor 58 Tahun 2005 Pasal 1 angka sepuluh sebagai Penyelenggara


ah

Keseluruhan Pengelolaan Ke-uangan Daerah sehingga seluruh anggaran yang telah


R

si
didistribusikan berdasarkan APBD dan persetujuan DPRD termasuk Dana Hibah
yang telah diaudit oleh BPK RI Perwakilan Propinsi Bali Kondisi Keuangan

ne
ng

Daerah sudah balance. Sedangkan peran PULH selaku SKPD yang me-nerima
Dana Hibah adalah selaku Pengguna Anggaran, apabila ada penyimpangan yang

do
gu

berindikasi Kerugian Negara sebagaimana yang telah dilakukan audit oleh BPKP
Perwakilan Propinsi Bali pertanggung jawaban-nya ada pada Pengguna Anggaran
In
A

bukan kepada Pengelola Anggaran.


Begitu pula dalam penerapan peraturan perundang-undangan bahwa Majelis
ah

Hakim Mahkamah Agung dalam pertimbanganya atau pernyataan-nya yang


lik

berhak melakukan audit terhadap Dana Hibah yang menjadi obyek terjadinya
penyimpangan adalah BPKP Propinsi Bali.
m

ub

Bahwa fakta hukum Dana Hibah yang menjadi obyek audit BPKP yang hasilnya
ka

ada dugaan penyimpangan terjadinya Kerugian Keuangan Negara (Daerah) dan


ep

penyimpangan tersebut terletak pada Pengguna Anggaran dalam hal ini PULH
atau sebagai SKPD.
ah

Berdasarkan fakta hukum sebagaimana tersebut apabila dihubungkan dengan


es

Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 Pasal 1 angka 10 (Pengelola


M

ng

on

68
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Anggaran dalam hal ini Bupati) tidak dapat dikaitkan dengan hasil audit dari

R
BPKP yang menjadikan overlaping (melampui kewe-nangan) sehingga

si
bertentangan antara peran Bupati sebagai Pengelola Anggaran sebagaimana yang

ne
ng
diatur dalam Pasal 1 angka 10 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
dengan peran SKPD dalam hal ini PULH selaku Pengguna Anggaran sebagaimana

do
diatur dalam Pasal 1 angka 14 Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005
gu Sedangkan Penge-lola Anggaran telah diaudit oleh BPK yang hasilnya sudah
sesuai Ang-garan yang dikeluarkan ke masing-masing SKPD (tidak ada penyim-

In
A
pangan).
Berdasarkan fakta sebagaimana tersebut di atas terjadi pertentangan satu dengan
ah

lik
yang lainnya yang mana pernyataan Majelis Hakim Mahkamah Agung RI dalam
pertimbanganya dalam putusan aquo melanggar ke-tentuan Undang-Undang
am

ub
Nomor 12 tahun 2011 tentang hirarki peraturan perundag-undangan dalam Pasal 7
Ayat (1) jenis dan herarki peraturan perundang-undangan sebagai berikut :
1 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 (UUD 45).
ep
k

2 Ketetapan Majelis Permusyawatan Rakyat (TAP MPR).


ah

3 Undang-undang.
R

si
4 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang.
5 Peraturan Pemerintah.

ne
ng

6 Peraturan Presiden.
7 Peraturan Pemerintah Daerah Propinsi.

do
gu

8 Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.


Apabila Majelis Hakim Mahkamah Agung RI dalam pernyataan atau per-
In
timbanganya untuk menentukan terbuktinya dakwaan Jaksa Penuntut Umum
A

dengan pertimbangan keterangan dari BPKP yang berdasarkan


Keputusan Presiden Nomor 103/2001 dan PP Nomor 60 Tahun 2008, sedangkan
ah

lik

BPK dalam menjalankan tugasnya berdasarkan Undang- Undang RI Nomor 15


tahun 2006.
m

ub

Yang mempunyai standar audit atau standar pemeriksaan yang berlaku di BPK
sebagaimana yang diatur dalam UURI No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan
ka

ep

Pengelolaan dan Tangung jawab Keuangan Negara Jo UURI Nomor 15 tahun


2006 tentang Badan Pemeriksa keuangan atau BPK.
ah

Berdasarkan ketentuan sebagaimana tersebut di atas sangat jelas bahwa Majelis


R

es

Hakim Mahkamah Agung dalam pernyataanya atau pertimbangan-nya untuk


M

membuktikan Terdakwa Prof.DR.Drg. I GEDE WINASA ber-salah melalui


ng

on

Hal. 69 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keterangan ahli dari BPKP Perwakilan Propinsi Bali, sangat bertentangan dengan

R
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang herarki peraturan perundang-

si
undangan dengan demikian pernyataan atau pertimbangan sebagaimana tersebut

ne
ng
di atas harus dibatalkan.
B Bahwa dalam putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 1875 K/PID.SUS/ 2011

do
Tanggal 26 Juni 2013 adanya diktum putusannya, Majelis Hakim Agung telah
gu lalai tidak mencantumkan norma Pasal 197 Ayat (1) Huruf k KUHAP yang
menyatakan bahwa dalam putusan pemidanaan, harus di-cantumkan “perintah

In
A
supaya Terdakwa ditahan, tetap dalam tahanan atau dibebaskan”.
Tidak dicantumkannya perintah itu, maka menurut Ayat (2) pasal tersebut, putusan
ah

lik
tersebut adalah “batal demi hukum”. Menyadari bahwa putusan tersebut adalah
“batal demi hukum”, maka Pemohon mengira Jaksa Penuntut Umum mengetahui
am

ub
putusan yang batal demi hukum tersebut tidak dilaksanakan eksekusi, Jaksa pada
Kejaksaan Negeri Negara, se-telah menerima salinan putusan kasasi Mahkamah
Agung, berkeras untuk mengeksekusi putusan yang batal demi hukum itu dengan
ep
k

dalih bahwa Jaksa adalah eksekutor atau pelaksana putusan pengadilan yang telah
ah

mempunyai kekuatan hukum tetap sebagaimana diatur dalam Pasal 270 KUHAP.
R

si
Namun ternyata Pemohon telah dipanggil yang pertama oleh Kejaksaan pada
Tanggal 2 April 2014 kemudian panggilan ke 2 Tanggal 7 April 2014 dan

ne
ng

Pemohon mengirim surat kepada Kejaksaan Negeri Negara bahwa akan suka rela
hadir ke Kejaksaan Negeri Negara pada Tanggal 25 April 2014 dan langsung

do
gu

menjalani eksekusi masuk ke Lembaga Pemasyarakatan Negara Bali.


C Bahwa Jaksa berpendapat meskipun putusan tidak mencantumkan ke-tentuan
In
sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Ayat (1) Huruf k KUHAP, maka sesuai
A

ketentuan Pasal 270 KUHAP Jaksa berkewajiban untuk me-laksanakan Putusan


Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. Pemohon berpendapat
ah

lik

bahwa memang benar bahwa Pasal 1 angka 6a KUHAP mendefinisikan Jaksa


adalah Eksekutor Putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum
m

ub

tetap.
Namun Eksekusi Putusan haruslah dilakukan atas dasar perintah Majelis Hakim
ka

ep

yang memutus perkara. Kalau tidak diperintahkan untuk dilakukan Eksekusi oleh
Majelis Hakim yang memutus perkara, maka atas dasar apakah Jaksa itu
ah

mengeksekusi Putusan Pengadilan? Hanya berdasarkan definisi Jaksa sebagai


R

es

Eksekutor Putusan Pengadilan. Demikian pula dengan Jaksa meskipun


M

didefinisikan sebagai Eksekutor Putusan Peng-adilan, tidak berarti dia boleh


ng

on

70
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengeksekusi Putusan Pengadilan semau-maunya, tanpa ada perintah untuk

R
melakukan Eksekusi.

si
Apalagi, Putusan itu nyata-nyata Batal Demi Hukum, maka Jaksa, dengan berdalih

ne
ng
dia adalah Eksekutor Putusan Pengadilan, maka dengan cara main Eksekusi saja,
maka Jaksa seperti itu dapat dipidana merampas kemerdekaan seseorang.

do
D Bahwa ketentuan Pasal 197 Ayat (1) KUHAP diawali dengan kata-kata “Surat
gu putusan pemidanaan memuat : ….”Kata-kata yang sama juga ber-laku dalam
putusan bukan pemidanaan, yakni “Surat putusan bukan pemidanaan memuat :

In
A
…”sebagaimana diatur dalam Pasal 199 Ayat (1) KUHAP. Jika ditelaah dengan
seksama dalam keseluruhan pasal-pasal KUHAP yang memuat norma tentang
ah

lik
putusan pengadilan yang termaktub dalam Bab XVI dengan judul
“PEMERIKSAAN DI SIDANG PENGADILAN”, nyatalah bahwa KUHAP
am

ub
tidaklah membedakan format putusan pengadilan menurut tingkatannya.
Dengan kata lain, norma yang diatur dalam Pasal 197 mengenai putusan
pemidanaan maupun Pasal 199 mengenai putusan bukan pemidanaan, adalah sama
ep
k

dan berlaku bagi semua tingkatan pengadilan, baik Peng-adilan Negeri, Pengadilan
ah

Tinggi maupun Mahkamah Agung.


R

si
Bahwa irah-irah setiap putusan, baik pemidanaan maupun bukan pe-midanaan
wajib mencantumkan “Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”

ne
ng

yang menjadi kepala putusan, tentu tidak berlaku bagi format putusan Pengadilan
Negeri saja, tetapi juga berlaku bagi Peng-adilan Tinggi dan Mahkamah Agung.

do
gu

E Bersama ini Pemohon Peninjauan Kembali mengutip keterangan ahli hukum


pidana :
In
1. YAHYA HARAHAP, S.H. yang di sampaikan secara lisan maupun ter-tulis
A

pada persidangan Tanggal 5 September 2012 di Mahkamah Kon-stitusi dalam


uji materi Putusan Mahkamah Agung Nomor 1444.K/PID-SUS/2010 tanggal
ah

lik

08 Oktober 2010 yang tidak mencantumkan pemi-danaan pada pokoknya


sebagai berikut :
m

ub

a Pada tanggal 08 Oktober 2010, Mahkamah Agung (MA) pada tingkat kasasi
menjatuhkan Putusan Nomor 1444 K/Pid.Sus/2010. Putusan itu membatalkan
ka

ep

putusan Pengadilan Negeri Banjarmasin Nomor 1425/Pid.Sus/2009/PN.Bjm


tanggal 19 April 2010. Atas pembatalan itu, Mahkamah Agung pada tingkat
ah

kasasi memidana Terdakwa H. Parlin Riduansyah (HPR).


R

es

Akan tetapi putusan pemidanaan yang dijatuhkan Mahkamah Agung pada


M

ng

tingkat kasasi itu tidak memuat Ketentuan Pasal 197 Ayat (1) huruf k
on

Hal. 71 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KUHAP. Apakah Putusan Kasasi Nomor 1444 K/Pid.Sus/2010 tersebut batal

R
demi hukum?

si
b Apakah benar pendapat Kejaksaan Agung Republik Indonesia dalam Surat

ne
ng
Nomor B 1103/E/Euh-3/04/2012, yang mengatakan meskipun Putusan Kasasi
Nomor 1444 K/Pid.Sus/2010 tidak mencantumkan Ketentuan Pasal 197 Ayat (1)

do
Huruf k KUHAP, Putusan tersebut dapat dieksekusi atas alasan bahwa Putusan
gu Kasasi Nomor 1444 K/Pid.Sus/2010 dimaksud merupakan putusan Badan
Peradilan Ter-tinggi yang membuat pemidanaan, dapat langsung dieksekusi?

In
A
c Apakah Eksekusi terhadap Putusan Nomor 1444 K/Pid.Sus/2010 tanggal 08
Oktober 2010 tersebut bertentangan/melanggar UUD 1945? Terhadap
ah

lik
permasalahan hukum yang dikemukakan , di bawah ini disampaikan analisis dan
pendapat secara berurutan sesuai dengan apa yang dipertanyakan, sebagai
am

ub
berikut :
a Putusan Kasasi Mahkamah Agung Nomor 1444 K/Pid.Sus/2010 tanggal 08
Oktober 2010 yang memidana Terdakwa HPR, akan tetapi ternyata putusan
ep
k

pemidanaan tersebut “tidak mencantum-kan/tidak memuat” ketentuan Pasal 197


ah

Ayat (1) Huruf k KUHAP dalam amar/diktum putusan, menurut Pasal 197 Ayat
R

si
(2) KUHAP “putusan tersebut batal demi hukum” (van rechtswege nietig, legally
null and void) :

ne
ng

a.1. Yang menyatakan putusan pemidanaan yang “tidak men-cantumkan


ketentuan Pasal 197 Ayat (1) Huruf k KUHAP “batal demi

do
gu

hukum” (van rechtswege nietig, legally null and void) adalah


“Undang-Undang sendiri” yakni Pasal 197 Ayat (2) KUHAP, yang
In
berbunyi sebagai berikut : “Tidak dipenuhi-nya ketentuan dalam
A

Ayat (1) Huruf …. k .... pasal ini meng-


akibatkan putusan batal demi hukum” ; Berdasar ketentuan
ah

lik

“undang-undang” sebagaimana yang dirumuskan dalam Pasal 197


Ayat (2) KUHAP :
m

ub

• sifat dan tingkat “kebatalan” (nietigheid /nulliteit, voidness/


nullity) putusan pemidanaan yang tidak mencantumkan
ka

ep

Pasal 197 Ayat (1) Huruf k KUHAP adalah “batal demi


hukum” (van rechtswege nietig, legally null and void/void
ah

ipso jure) ;
es
M

ng

on

72
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• bukan bersifat atau berderajat “dapat dibatalkan”

si
(vernietigbaar, voidable), akan tetapi “demi hukum”
putusan tersebut “dengan sendirinya batal”

ne
ng
a.2. Setiap kebatalan (nulliteit/nietigheid, voidness/nullity) yang di-
tegaskan sendiri oleh Undang-Undang adalah :

do
gu • kebatalan “ex nunc” (nietigheid ex nunc), sehingga kualitas kebatalannya
merupakan “kebatalan yang bersifat absolut/ mutlak”, atau disebut juga
“kebatalan substansial” (sub-stantiale/essentiele nietigheid) ;

In
A
• dengan demikian, oleh karena putusan pemidanaan yang tidak memuat ketentuan
Pasal 197 Ayat (1) Huruf k KUHAP dalam amar putusan menurut Pasal 197
ah

lik
Ayat (2) KUHAP adalah “kebatalan yang bersifat absolut/mutlak” atau
“kebatalan hakiki”.
am

ub
Maka menurut hukum Putusan Kasasi Nomor 1444 K/Pid Sus/2010
tanggal 08 Oktober 2010 merupakan “kebatalan absolut/kebatalan
ep
hakiki”.
k

a.3. Oleh karena menurut Pasal 197 Ayat (2) KUHAP dalam putusan
ah

kasasi Nomor 1444 K/Pid.Sus/2010 terkandung atau melekat


R

si
“kebatalan mutlak”, berarti sejak semula terhitung sejak putusan itu
dijatuhkan Mahkamah Agung pada tanggal 08 Oktober 2010

ne
ng

adalah “putusan” yang “tidak sah menurut


hukum” (onwettig, unlawful) sebab sejak semula putusan tersebut

do
gu

“bertentangan dengan undang-undang” (strijd met de wet, violation


of law).
In
A

Dalam hal ini, Putusan Nomor 1444 K/Pid.Sus/2010 itu sejak


semula “bertentangan/melanggar” ketentuan Pasal 197 ayat (1)
ah

huruf k KUHAP juncto Pasal 197 Ayat (2) KUHAP.


lik

a.4. Bertitik tolak dari dasar-dasar hukum yang dijelaskan di atas, dapat
dikemukakan kesimpulan berikut :
m

ub

- Setiap putusan pemidanaan yang tidak mencantumkan ke-tentuan


ka

Pasal 197 Ayat (1) Huruf k KUHAP dalam amar putusan,


ep

menurut Pasal 197 Ayat (2) KUHAP “mengakibat-kan putusan


itu batal demi hukum” (van rechtswege nietig, legally null and
ah

void).
es
M

ng

on

Hal. 73 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Setiap “kebatalan” (nulliteit/nietigheid, voidness/nullity)

si
yang ditegaskan sendiri oleh Undang-Undang, dalam kasus
ini oleh Pasal 197 Ayat (2) KUHAP, adalah “kebatalan yang

ne
ng
bersifat absolut/mutlak”, sehingga putusan itu sejak semula
“tidak sah” (onwettig, unlawful), karena putusan yang

do
gu demikian bertentangan dengan Undang-Undang.
• Ternyata Putusan Kasasi Nomor 1444 K/Pid.Sus/2010
Tanggal 08 Oktober 2010, terbukti tidak mencantumkan

In
A
ketentuan Pasal 197 Ayat (1) huruf k KUHAP dalam amar
putusan. Maka menurut Pasal 197 Ayat (2) KUHAP putusan
ah

lik
itu sejak semula “batal demi hukum” dan kualitas
“kebatalannya” adalah bersifat “kebatalan absolut” atau
am

ub
“kebatalan hakiki” (essentiele nietigheid).
Oleh karena itu berdasar Pasal 197 Ayat (2) juncto Pasal 197 Ayat
ep
(1) huruf k KUHAP, Putusan Kasasi Nomor 1444 K/Pid. Sus/2010
k

dan Putusan PK Nomor 157 PK/Pid.Sus/2011 tetap merupakan


ah

putusan yang “BATAL DEMI HUKUM” (van recht-swege nietig,


R

si
legally null and void).
Dengan demikian dalam Putusan Kasasi Nomor 1444 K/Pid.

ne
ng

Sus/2010 “TIDAK MELEKAT KEKUATAN EKSEKUTORIAL”


b Meskipun Putusan Kasasi Nomor 1444 K/Pid.Sus/2010 tanggal 08 Oktober

do
gu

2010 itu merupakan Putusan Mahkamah Agung dalam


kedudukan dan kapasitasnya sebagai Badan Peradilan Tertinggi, namun
In
A

oleh karena berdasar Pasal 197 Ayat (2) juncto Pasal 197 Ayat (1) Huruf
k KUHAP Putusan tersebut sejak semula “Batal Demi Hukum”, maka
ah

pada Putusan itu “tidak melekat kekuatan eksekutorial” Pernyataan


lik

hukum di atas, merupakan tanggapan


atau bantahan terhadap pendapat Kejaksaan Agung Republik Indonesia
m

ub

dalam Surat Nomor B 1103/E/Euh-3/04/2012 yang mengatakan,


ka

meskipun Putusan Kasasi Nomor 1444 K/Pid.Sus/


ep

2010 Tanggal 08 Oktober 2010 memidana Terpidana HPR tidak


mencantumkan ketentuan Pasal 197 Ayat (1) Huruf k KUHAP dalam
ah

Amar Putusan, Putusan Kasasi itu tetap dapat dieksekusi atas alasan
es

karena Putusan Kasasi Nomor 1444 K/Pid.Sus/2010 merupakan Putusan


M

ng

Mahkamah Agung sebagai Badan Peradilan Tertinggi yang memuat


on

74
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemidanaan. Pendapat ini jelas tidak tepat dan keliru sesuai dengan

R
penjelasan berikut :

si
b.1. Yang mengatakan dan menegaskan putusan pemidanaan yang tidak

ne
ng
mencantumkan ketentuan Pasal 197 Ayat (1) huruf k KUHAP
dalam amar putusan pemidanaan “batal demi hukum” adalah

do
undang-undang sendiri yakni ditegaskan dalam Pasal 197 Ayat (2)
gu KUHAP yang berbunyi : “Tidak di-penuhinya ketentuan dalam
Ayat (1) Huruf .....k..... pasal ini mengakibatkan putusan batal demi

In
A
hukum”.
b.2. Oleh karena yang mengatakan pelanggaran terhadap ke-tentuan Pasal
ah

lik
197 Ayat (1) Huruf k KUHAP adalah “undang-undang sendiri”,
maka tingkat atau derajat kebatalan Putusan Kasasi Nomor 1444 K/
am

ub
Pid.Sus/2010 Tanggal 08 Oktober 2010 tersebut adalah bersifat
“kebatalan absolut/mutlak” atau “kebatalan yang bersifat
substansial”.
ep
k

Dengan demikian, oleh karena kebatalan Putusan Nomor 1444 K/


ah

Pid.Sus/2010 bersifat “kebatalan absolut”, akibat hukumnya :


R

si
1 Putusan Nomor 1444 K/Pid.Sus/2010 tanggal 08 Oktober 2010
itu “sejak semula” dijatuhkan merupakan “Putusan yang tidak

ne
ng

sah” (onwettig, unlawful).


2) Disebabkan Putusan Kasasi Nomor 1444 K/Pid.Sus/2010

do
gu

sebagai putusan yang tidak sah sejak semula, maka sejak


semula pula Putusan tersebut “dianggap tidak pernah ada”
In
(never existed).
A

3) Selanjutnya, oleh karena Putusan Kasasi itu sejak se-mula “tidak


sah” serta sejak semula “tidak pernah ada”, dengan sendirinya
ah

lik

menurut hukum Putusan Nomor 1444 K/Pid.Sus/2010


dimaksud, “tidak memiliki daya kekuatan hukum mengikat”
m

ub

kepada Terpidana HPR maupun ke-pada Jaksa Penuntut


Umum.
ka

ep

4) Setiap Putusan yang tidak sah dan dianggap sejak se-mula tidak
pernah ada serta sejak semula batal demi hukum, dengan
ah

sendirinya putusan itu tidak mempunyai kekuatan mengikat


R

es

(krchtelooss, in effective). Oleh karena itu menurut hukum,


M

pada Putusan Nomor 1444 K/Pid.Sus/2010 tersebut, “tidak


ng

on

Hal. 75 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melekat kekuatan ekse-kutorial”. Akibat hukumnya

R
(rechtsgevolg, legaleffect) Jaksa Penuntut Umum tidak dapat

si
mengeksekusinya ber-dasar kewenangan yang diberikan Pasal

ne
ng
270 KUHAP.
b.3. Selama ketentuan Pasal 197 Ayat (1) Huruf k KUHAP dan Pasal

do
197 Ayat (2) KUHAP masih eksis dan valid atau dengan kata lain,
gu selama ketentuan Pasal 197 Ayat (1) Huruf k KUHAP dan Pasal
197 Ayat (2) KUHAP “tidak diubah” atau “tidak dihapus”.

In
A
Maka setiap putusan pemidanaan peradilan tingkat apapun (tingkat
pertama, tingkat banding atau tingkat kasasi) yang tidak
ah

lik
mencantumkan ketentuan Pasal 197 Ayat (1) Huruf k KUHAP :
1 dengan sendirinya Putusan itu “batal demi hukum”.
am

ub
2) setiap Putusan yang batal demi hukum adalah putusan yang
“tidak sah” dan “sejak semula dianggap tidak pernah ada”.
3) oleh karena itu, Putusan yang demikian “tidak mengikat”
ep
k

sehingga pada Putusan itu “tidak melekat kekuatan ekse-


ah

kutorial”; dan
R

si
4) apabila Jaksa Penuntut Umum mengeksekusinya, berarti
tindakan itu “sewenang-wenang” dan “inkonstitusional” serta

ne
ng

“melanggar HAM” karena bertentangan dengan Pasal 28D


Ayat (1) dan Pasal 28J UUD 1945 serta Pasal 17 dan Pasal 34

do
gu

Undang-Undang HAM (Undang-Undang Nomor 39 Tahun


1999).
In
b.4. Bertitik tolak dari penjelasan dasar-dasar hukum yang di-uraikan dan
A

dipaparkan di atas, salah/keliru serta tidak tepat


pendapat Kejaksaan Agung yang dikemukakan dalam surat- nya
ah

lik

tersebut. Perlu ditegaskan, Jaksa Agung tidak mem-punyai


kapasitas dan kewenangan konstitusional untuk mengubah dan
m

ub

meniadakan ketentuan Pasal 197 Ayat (1) huruf k dan Pasal 197
Ayat (2) KUHAP sebab untuk meng-ubah atau mengganti atau
ka

ep

meniadakannya dari KUHAP semata-mata merupakan kewenangan


Konstitusional Badan Legislatif yakni DPR RI. Sehubungan dengan
ah

itu, tidak peduli apakah Putusan itu Putusan Peradilan Tingkat


R

es

Pertama, Banding, dan Kasasi maupun Putusan Peradilan PK.


M

ng

on

76
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Asal Putusan pemidanaan itu tidak mencantumkan ketentuan Pasal

R
197 Ayat (1) Huruf k KUHAP, Putusan Pengadilan ter-sebut “batal

si
demi hukum, tidak sah, tidak mengikat dan tidak mempunyai

ne
ng
kekuatan eksekutorial”. Perlu juga diingatkan, kesalahan dan
kekeliruan badan peradilan menerapkan hukum tidak dapat

do
ditimpakan akibatnya kepada Terdakwa HPR.
gu c. Sehubungan dengan permasalahan hukum apakah pelaksanaan Eksekusi
oleh Jaksa Penuntut Umum terhadap Putusan Nomor 1444 K/

In
A
Pid.Sus/2010 melanggar/bertentangan dengan UUD 1945?
Ya! Benar melanggar/bertentangan dengan UUD 1945
ah

lik
Eksekusi terhadap Putusan tersebut jelas bertentangan dengan UUD
1945 sebab Eksekusi atas Putusan Pengadilan yang Batal Demi Hukum
am

ub
secara terang benderang melanggar Pasal 1 Ayat (3) dan Pasal 28D Ayat
(1) serta Pasal 28J Ayat (1) UUD 1945.
c.1. Pasal 1 Ayat (3) UUD 1945, dengan tegas memancangkan pilar :
ep
k

“Negara Indonesia adalah Negara Hukum”. Jadi


ah

Negara Indonesia adalah “Negara Hukum”. Konsekuensi yang


R

si
timbul dari penegasan Pasal 1 Ayat (3) UUD 1945 tersebut, antara
lain :

ne
ng

1) Tegaknya “Supremasi Hukum” :


• hukum di atas segala-galanya (the law is supreme).

do
gu

• oleh karena itu, segala tindakan dalam segala aspek kehidupan


bernegara, berbangsa dan bermasyarakat tunduk dan harus berdasar
In
A

hukum (rule of law).


2) Dengan demikian berdasar ketentuan ini Negara dalam hal ini
ah

termasuk Jaksa dan Masyarakat diatur dan di-perintah oleh


lik

“Hukum”. Bukan oleh “Manusia”. Ung-kapan tersebut


menjadi prinsip dasar yang dipopulerkan dalam kalimat: “a
m

ub

government of laws and not of men”.


ka

c.2. Peran Rule of law dalam kehidupan bernegara, berbangsa dan


ep

bermasyarakat, merupakan “landasan” tata tertib ke-hidupan dari


segala bentuk “pemaksaan” yang tidak sesuai dengan Hukum.
ah

Boleh dilakukan upaya atau tindakan paksa oleh kekuasaan


es

Negera kepada seseorang baik yang menyangkut dengan masalah


M

ng

Perdata maupun Pidana. Akan tetapi tindakan upaya paksa dalam


on

Hal. 77 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bentuk apapun yang dilakukan penguasa harus sesuai dengan

R
proses yang ditentukan hukum (due process of law) berdasar asas :

si
1) Perlakuan yang sama di depan hukum (equal treatment/ equal

ne
ng
dealing before the law); dan
2) Perlindungan yang sama di depan Hukum (equal pro-tection of

do
the law).
gu Kalau begitu, jika Putusan Nomor 1444 K/Pid.Sus/2010 tersebut
dieksekusi oleh Jaksa padahal putusan itu menurut Pasal 197 Ayat

In
A
(2) KUHAP “Batal Demi Hukum” :
• berarti eksekusi itu secara terang benderang “tidak ber-dasar hukum”,
ah

lik
sehingga nyata-nyata eksekusi itu me-langgar pilar Negara Hukum,
• oleh karena itu, eksekusi yang dilakukan Negara, dalam hal ini Jaksa
am

ub
tersebut kepada HPR merupakan tindakan paksa yang dilakukan
secara sewenang-wenang (wille-
ep
keurig, arbitratry). Tindakan Jaksa tersebut dikategori ultra
k

vires atau pelampauan batas wewenang (exceeding its power).


ah

c.3. Pelaksanaan Eksekusi atas putusan yang Batal Demi Hukum


R

si
oleh Jaksa, juga nyata-nyata melanggar/berten-tangan dengan
Pasal 28D Ayat (1) UUD 1945 ; Pasal 28D Ayat (1) UUD 1945

ne
ng

memancangkan Hak Konstitusional ke-pada “setiap orang” atas


“pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang

do
gu

adil” ;
Jika ketentuan Pasal 28D Ayat (1) UUD 1945 ini dikaitkan dengan
In
A

tindakan Jaksa mengeksekusi Putusan yang “Batal Demi Hukum”,


maka terhadap tindakan Jaksa itu, dapat di-ajukan beberapa
ah

interogasi filosofis, antara lain :


lik

1) Apakah Eksekusi yang dilakukan Jaksa itu, masih


mengakui atau tidak, bahwa dalam Negara Hukum, tidak
m

ub

boleh melakukan tindakan paksa yang tidak berdasar hukum?


ka

Jawabannya sudah pasti! Jaksa sama sekali tidak mengakui


ep

dan tidak peduli lagi kepada Asas Negara


hukum yang memancangkan prinsip dasar “supremasi
ah

Hukum” sehingga Jaksa boleh melakukan tindakan se-


es

wenang-wenang berdasar kehendak sendiri ;


M

ng

on

78
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) Apakah Eksekusi yang dilakukan Jaksa terhadap Putusan

R
yang Batal Demi Hukum masih memberi per-lindungan dan

si
kepastian hukum yang adil kepada HPR/ Pemohon?

ne
ng
Jawabannya juga sudah pasti! Jaksa sama sekali tidak peduli
lagi memenuhi kewajiban memberikan per-lindungan dan

do
kepastian hukum yang adil.
gu Maka yang eksis, legal dan valid sebagai putusan yang telah
berkekuatan hukum tetap adalah Putusan Peng-adilan Negeri

In
A
Banjarmasin Nomor 1425/Pid.Sus/2009/ PN.Bjm tanggal 19
April 2010 yang “membebaskan” HPR dari segala dakwaan
ah

lik
dan tuntutan hukum.
Dari penjelasan di atas, secara prima facie, Eksekusi yang
am

ub
dilakukan Jaksa berdasar Pasal 270 KUHAP atas Putusan itu
kepada HPR, nyata-nyata melanggar/ber-tentangan dengan
Pasal 28D Ayat (1) UUD 1945.
ep
k

c.4. Begitu juga Eksekusi yang dilakukan Jaksa kepada HPR berdasar
ah

Putusan yang Batal Demi Hukum, secara terang benderang


R

si
melanggar/bertentangan dengan Pasal 28J ayat (1) UUD 1945.
Pasal 28J Ayat (1) UUD 1945, berbunyi : “Setiap orang wajib

ne
ng

menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan


bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

do
gu

Berdasar pasal ini, Jaksa “wajib” menghormati hak asasi HPR


dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pejabat yang
In
diberi wewenang oleh Undang-Undang untuk melaksanakan
A

Putusan.
Sebab untuk merampas hak asasi HPR melalui pelak-sanaan
ah

lik

Putusan Hakim, harus berdasar Putusan Hakim yang memenuhi


ketentuan Pasal 197 Ayat (1) Huruf k KUHAP.
m

ub

Kalau begitu, apabila putusan Hakim yang hendak diek-sekusi itu


berdasar Putusan Pemidanaan yang tidak me-
ka

ep

menuhi ketentuan Pasal 197 Ayat (1) KUHAP, Putusan


ah

Pemidanaan itu tidak mempunyai kekuatan mengikat dan tidak


R

es

mempunyai kekuatan eksekutional kepada HPR. Sebab Putusan


M

Pemidanaan yang demikian menurut Pasal 197 ayat (2) KUHAP


ng

on

Hal. 79 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Batal Demi Hukum Apabila HPR di-hadapkan dengan Putusan

R
Pemidanaan yang Batal Demi Hukum, HPR mempunyai hak

si
untuk menolak pelaksanaan Eksekusi. Oleh karena itu, apabila

ne
ng
Jaksa tetap memaksakan melakukan putusan itu, secara prima
facie Jaksa telah menginjak injak dan memperkosa serta

do
melecehkan hak HPR dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
gu dan ber-negara.
2. Prof. Dr. Romli Atmasasmita, S.H., LL.M.

In
A
Pertimbangan mengapa materi muatan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981
tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP) relevan dengan ketentuan UUD 1945
ah

lik
adalah, pertama, hukum pidana merupakan hukum sanksi istimewa (utrecht)
karena keistimewaannya terletak pada sanksinya yang bersifat memaksa,
am

ub
berbeda dengan hukum lainnya (hukum perdata dan hukum internasional).
Sanksi istimewa hukum pidana terhadap setiap orang yang telah ter-bukti
melanggar hukum pidana sangat rawan terhadap pengabaian Hak Asasi
ep
k

Terdakwa/Terpidana jika tidak diatur secara tegas dan jelas di dalam Undang-
ah

Undang yang sekaligus merupakan rambu-rambu pem-batas perilaku aparatur


R

si
Penegak Hukum termasuk Hakim.
Jika penegakan hukum pidana berada pada tangan-tangan Aparatur Penegak

ne
ng

Hukum yang tidak memiliki integritas dan profesionalitas yang


memadai maka kuat dapat diduga bahwa akan terjadi pelanggaran Hak Asasi

do
gu

Manusia. Atas dasar pertimbangan ini maka sejarah hukum pidana mengakui
beberapa asas-asas umum hukum pidana yang me-rupakan
In
“fundamentalnormen des rechtsstaat” (Remmelink, 2003) yaitu
A

asas proprosionalitas dan asas subsidiaritas sebagaimana akan diurai-kan nanti.


Selain asas-asas umum hukum pidana tersebut, hukum pidana positif penganut
ah

lik

asas legalitas sebagaimana telah dicantumkan dalam Pasal 1 Ayat (1) Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana yang ber-laku di Indonesia.
m

ub

Pertimbangan kedua, implementasi hukum pidana selalu berada dalam


ka

ep

pergulatan kemanusiaan (Roeslan Saleh), di mana sanksi pidana yang


dijatuhkan selalu menimbulkan nestapa terhadap pelaku kejahatan dengan
ah

segala aksesnya dan sekaligus membatasi kemerdekaan se-seorang, sedangkan,


R

es

para ahli kepenjaraan berpendapat bahwa pemi-danaan terhadap seorang


M

ng

Terpidana dan perlakuan terhadapnya di penjara mencerminkan tingkat


on

80
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
peradaban suatu bangsa. Ketiga, hukum pidana selalu berkaitan dengan

R
kekuasaan karena sifat “memaksa” hukum pidana tidak akan dapat diwujudkan

si
tanpa kekuasaan yang me-negakkannya. Atas dasar pertimbangan ketiga maka

ne
ng
penggunaan ke-kuasaan dalam hukum pidana dalam praktik sering
menimbulkan akses penyalahgunaan kekuasaan dengan “selimut” undang-

do
undang.
gu Pengertian “penyalahgunaan kekuasaan berselimut undang-undang” sering
diwujudkan dalam bentuk perbuatan atau sikap aparatur penegak hukum yang

In
A
menempatkan Tersangka/Terdakwa/Terpidana sebagai objek kekuasaan. Selain
itu juga sering terjadi dalam praktik, “penyalah-gunaan kekuasaan” tersebut
ah

lik
diwujudkan dalam bentuk perkataan atau pernyataan atau penafsiran atas
ketentuan suatu undang-undang, se-suai perasaan subjektif Aparatur Penegak
am

ub
Hukum, tidak terkecuali Hakim, tanpa mengindahkan asas-asas hukum umum
(beginselen van recht) yang diakui baik dalam doktrin hukum pidana maupun
dalam yurisprudensi.
ep
k

Permasalahan Hukum dalam Uji Materil Pemohon tentang KUHAP ter-hadap


ah

UUD 1945 sangat penting jika diperbandingkan perbedaan besar hukum pidana
R

si
materil dan hukum pidana formil. Materi muatan hukum pidana materil terdiri
dari larangan dan sanksi pidana, sedangkan hukum pidana formil memuat

ne
ng

tata cara melaksanakan ketentuan


mengenai larangan dan sanksi hukuman. Perbedaan lain adalah ter-hadap

do
gu

hukum pidana materil masih dibolehkan penafsiran hukum oleh Aparatur


Penegak Hukum termasuk Hakim, sedangkan terhadap ke-tentuan hukum
In
pidana formil, Aparatur Penegak Hukum termasuk Hakim tidak diperbolehkan
A

melakukan penafsiran lain selain apa yang telah ditulis dalam Undang-Undang
(as posited) sehingga terhadap hukum pidana formil berlaku asas “non-
ah

lik

interpretable”.
Ketentuan mengenai tata cara melaksanakan hukum pidana materil termasuk
m

ub

pelaksanaan pidana sangat sensitif dan selalu bersentuhan


ka

ep

dengan sisi kemanusiaan seseorang yang telah ditetapkan sebagai Ter-sangka


atau Terdakwa atau Terpidana. Persentuhan dimaksud yang kemudian
ah

menimbulkan pertentangan terhadap UUD 1945 adalah menjadi kewenangan


R

es

MK RI bukan MA RI.
M

ng

on

Hal. 81 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pertentangan tafsir hukum atas ketentuan Pasal 197 Ayat (1) Huruf k juncto

R
Ayat (2) KUHAP dengan ketentuan UUD 1945.

si
Ketentuan Pasal 197 Ayat (1) KUHAP yang menentukan syarat-syarat materi

ne
ng
muatan suatu Putusan Pengadilan bersifat imperatif dan wajib ditaati dan
dilaksanakan sesuai dengan isi ketentuan yang ditulis di dalamnya (as posited).

do
Ketentuan Pasal 197 Ayat (1) tersebut bersifat limitatif sehingga dalam
gu pelaksanaannya tidak dapat diperluas atau di-kurangi dengan alasan apapun
selain hanya untuk dilaksanakan secara konsisten demi tercapainya kepastian

In
A
hukum baik bagi negara maupun bagi setiap orang yang berkepentingan.
Kajian hukum atas ketentuan Pasal 197 Ayat (1) KUHAP menunjukkan bahwa
ah

lik
keduabelas materi muatan suatu putusan pengadilan men-cerminkan asas
kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatan dalam proses beracara di muka
am

ub
pengadilan. Selain dari hal tersebut, kedua belas materi muatan suatu
putusan pengadilan mengandung aspek
kemanusiaan dan perlindungan Hak Asasi setiap orang yang telah didakwa dan
ep
k

menjalani pemeriksaan di muka sidang pengadilan yang terbuka dan dibuka


ah

untuk umum.
R

si
Dalam kaitan ini bunyi ketentuan Pasal 197 Ayat (1) Huruf k dihubung-kan
dengan bunyi ketentuan Pasal 197 Ayat (2) bersifat kausalitas dan

ne
ng

sesungguhnya telah mencerminkan asas lex certa yang tidak perlu dipersoalkan
lagi secara Hukum. Namun dalam praktik, telah terjadi perbedaan cara

do
gu

pandang terhadap perlu atau tidak diperlukannya di-masukkan secara


eksplisit materi muatan ketentuan Pasal 197 Ayat (1) Huruf k ke dalam putusan
In
pengadilan dan perbedaan cara pandang tentang status “Putusan Batal Demi
A

Hukum” sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 Ayat (2) KUHAP.


Perbedaan pandangan tersebut memberikan dampak yang merugikan hak
ah

lik

konstitusional seseorang untuk memperoleh jaminan Kepastian Hukum dan


Perlindungan Hukum sebagaimana telah diatur di dalam UUD 1945.
m

ub

Keinginan kuat Jaksa Penuntut Umum untuk memaksakan Eksekusi sesuai


ka

ep

dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI dan


KUHAP sekalipun atas Putusan Pengadilan yang telah dinyatakan Batal Demi
ah

Hukum sesuai dengan bunyi ketentuan Pasal 197 Ayat (2) KUHAP, telah
R

es

menimbulkan kegamangan status seorang Terpidana dalam sistem Peradilan


M

Indonesia sekalipun ke-wenangan Jaksa Penuntut Umum memang diakui


ng

on

82
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memiliki dasar ber-asal dari KUHAP dan Undang-Undang Nomor 16 Tahun

R
2004 tentang Kejaksaan. Jaksa Penuntut Umum selaku pelaksana Putusan

si
Peng-adilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap (Eksekutor) yang

ne
ng
bersikukuh untuk melaksanakan putusan pengadilan yang telah ternyata Batal
Demi Hukum sesuai dengan bunyi ketentuan Pasal 197 Ayat (2) KUHAP, dapat

do
dipandang telah tidak mentaati ketentuan tersebut se-hingga merupakan hal
gu yang wajar jika seseorang yang berkepentingan merasakan adanya kerugian
konstitusional berkaitan dengan ketentuan Pasal 28G Ayat (1) dan Pasal 28D

In
A
Ayat (1) UUD 1945.
Pasal 28G Ayat (1) UUD 1945 berbunyi sebagai berikut :
ah

lik
“Setiap orang (termasuk Tersangka/Terdakwa/Terpidana, cursip pe-nulis)
berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan
am

ub
harta benda yang di bawah kekuasaannya serta berhak
atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk ber-buat atau
tidak berbuat sesuatu yang merupakan Hak Asasi.”
ep
k

Ketentuan Pasal 28G Ayat (1) UUD 1945 tersebut di atas telah mem-perkuat
ah

hak setiap orang atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum
R

si
yang adil serta perlakuan yang sama di muka hukum (Pasal 28D Ayat (1) UUD
1945). Kedua ketentuan UUD 1945 tersebut merupakan penegasan kewajiban

ne
ng

kekuasaan negara (eksekutif, legis-


latif dan yudikatif) untuk meninggalkan sistem otoritarian atau kepe-mimpinan

do
gu

diktator dan berpegang kepada sistem penyelenggaraan negara yang


berlandaskan pada demokrasi.
In
Sistem penyelenggaraan negara dimaksud bermuara pada tiga pilar yaitu,
A

tegaknya hukum di atas segala kepentingan (ruled by law), per-


lindungan dan jaminan hak asasi setiap orang (protection and assu-rance of
ah

lik

human rights), dan akses untuk memperoleh keadilan (access to justice).


m

ub

Berdasarkan tiga pilar Negara Demokrasi tersebut maka pemaksaan kehendak


oleh kekuasaan negara terhadap setiap orang yang nyata-nyata bertentangan
ka

ep

dengan jaminan perlindungan Hak Asasi Manusia, mutlak mempertentangkan


kekuasaan (berdasarkan UU) tersebut dengan UUD.
ah

Kekuatan moral hukum pidana terletak pada kepatuhan aparatur hukum


R

es

termasuk Hakim terhadap konstitusi karena konstitusi merupakan payung


M

hukum (umbrella act) sekaligus puncak kekuasaan kehakiman yang telah


ng

on

Hal. 83 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memberikan mandat kepada penyelenggara negara ter-masuk pelaksana

R
kekuasaan kehakiman untuk tetap menegakkan hukum dalam batas-batas dan

si
koridor yang diperbolehkan oleh kon-stitusi.

ne
ng
Setiap langkah hukum yang bertentangan dengan Hak Warga Negara yang telah
diatur dalam konstitusi sekalipun untuk melaksanakan perintah Undang-

do
Undang maka ketentuan Undang-Undang tersebut dapat dinyatakan
gu bertentangan dengan konstitusi, dan mutatis mutandis tidak memiliki kekuatan
hukum yang mengikat baik bagi warga negara maupun bagi Aparatur Hukum

In
A
termasuk Hakim.
Kekuatan hukum pidana menjadi lemah ketika aparatur hukum tidak mematuhi
ah

lik
ketentuan dalam hukum positif apalagi yang berhubungan erat dengan hak
setiap orang untuk memperoleh perlindungan hukum
am

ub
dan jaminan kepastian hukum bagi dirinya. Atas dasar pernyataan tersebut
maka sangat relevan masalah penafsiran ketentuan KUHAP dipersoalkan
terhadap ketentuan UUD 1945 sebagaimana telah diurai-kan di atas. Relevansi
ep
k

tafsir hukum pidana (KUHAP) dihubungkan dengan materi muatan UUD 1945
ah

khususnya ketentuan dalam Bab XA tentang Hak Asasi Manusia, dapat


R

si
dianalisis dari sudut doktrin hukum pidana (Remmelink) yang mengakui
dua asas fundamental hukum

ne
ng

pidana (fundamentalnormen des Rechtsstaat) yaitu asas proporsiona-litas


(proportionality principles) dan asas subsidiaritas (subsidiarity prin-ciple).

do
gu

Terkait dengan “putusan batal demi hukum” sebagaimana tercantum dalam


Pasal 197 Ayat (2) KUHAP, asas proporsionalitas menegaskan
In
bahwa pelanggaran terhadap ketentuan KUHAP mengenai “putusan batal demi
A

hukum”, mencerminkan ketidakseimbangan antara tujuan dan cara menegakkan


kepastian hukum dan keadilan dalam proses ber-acara.
ah

lik

Bahkan memaksakan suatu putusan yang telah dinyatakan batal demi hukum
menunjukkan kekeliruan mengenai makna relevansi antara ke-pastian hukum
m

ub

dan keadilan yang merupakan tujuan umum dari hukum. Relevansi kedua
tujuan tersebut dalam implementasi KUHAP khusus-nya materi muatan suatu
ka

ep

putusan pengadilan terletak pada penegasan pemenuhan syarat “ditahan atau


tidak ditahan” yang berdampak ter-hadap kepentingan hukum Terdakwa.
ah

Tertutupnya celah untuk mene-gasikan ketentuan Pasal 197 Ayat (2) KUHAP
R

es

dalam praktik tersebut merupakan tujuan pembentuk Undang-Undang untuk


M

ng

on

84
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menciptakan “keseimbangan” antara tujuan kepastian hukum dan keadilan

R
dengan cara mencapai tujuan dimaksud tersebut.

si
Di sisi lain, asas subsidiaritas terkait putusan pengadilan yang telah dinyatakan

ne
ng
batal demi hukum (Pasal 197 Ayat (2) KUHAP) mencermin-kan bahwa
kekeliruan atau kehilafan atau kelalaian seorang Hakim atau Majelis Hakim

do
dalam menjatuhkan putusan tidak boleh memberikan dampak “kerusakan” yang
gu lebih besar terhadap sistem beracara dalam proses peradilan pidana Indonesia
atau ancaman terhadap jaminan atas perlindungan hukum dan kepastian hukum

In
A
bagi setiap orang yang ter-libat dalam sistem peradilan pidana.
Maksud pembentuk KUHAP dengan ketentuan Pasal 197 Ayat (2) KUHAP
ah

lik
adalah bahwa selain memberikan peringatan kepada Hakim atau Majelis
Hakim, ketentuan pasal tersebut bertujuan menjamin efisiensi proses beracara
am

ub
dalam peradilan.
Merujuk pada dua asas norma fundamental hukum pidana dan aplikasi-nya
terhadap persoalan tafsir hukum atas pelaksanaan ketentuan Pasal 197 Ayat (2)
ep
k

KUHAP, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :


ah

a Fungsi dan peranan hukum pidana termasuk hukum acara pidana adalah
R

si
memelihara ketertiban (beracara) hukum dan menjamin ke-pastian hukum agar
tercapai kemanfaatan dan keadilan bagi siapa saja yang berhubungan dengan

ne
ng

sistem peradilan pidana.


b Selain fungsi dan peranan hukum tersebut pada angka 1 harus di-pahami

do
gu

setiap Aparatur Hukum termasuk Hakim bahwa fungsi dan


peranan hukum pidana (hukum acara) adalah “membatasi dan mengawasi”
In
pelaksanaan hukum pidana oleh setiap aparatur hukum termasuk hakim
A

untuk mencegah kesewenangan yang dapat meng-akibatkan kerugian para


pencari keadilan terkait hak konstitusional ybs.
ah

lik

c. Setiap ketentuan hukum acara pidana tidak boleh ditafsirkan lain selain apa
yang ditulis dalam Undang-Undang (as posited) untuk mencegah
m

ub

subjektivitas Aparatur Hukum termasuk Hakim dalam membuat Putusan


Pengadilan. Dalam pelaksanaan hukum pidana asas proporsionalitas dan asas
ka

ep

subsidiaritas harus dijadikan pedoman bagi setiap Aparatur Hukum termasuk


Hakim.
ah

d. Keberadaan kekuasaan negara berserta alat-alat kelengkapan Negara


R

es

adalah wujud Penyelenggaraan Negara di bawah payung UUD 1945


M

ng

on

Hal. 85 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga setiap langkah Aparatur Negara termasuk Aparatur Kekuasaan

R
Kehakiman termasuk Hakim adalah objek Uji Materil terhadap UUD 1945.

si
e. Kekuatan hukum pidana dalam menemukan kebenaran materil ter-letak pada

ne
ng
kepatuhan Aparatur Hukum termasuk Hakim dalam melak-sanakan Undang-
Undang yang telah memberikan keseimbangan, perlindungan hukum dan

do
jaminan kepastian hukum atas kepentingan setiap orang dan kepentingan
gu Negara.
f. Kedudukan Aparatur Hukum termasuk Hakim dalam sistem ke-kuasaan

In
A
kehakiman yang merdeka dan bebas dari pengaruh siapa-pun tidak lebih
tinggi dari Hak Asasi setiap orang yang dijamin di dalam UUD 1945 oleh
ah

lik
karena itu penafsiran atas setiap norma dalam Undang-Undang harus tidak
bertentangan dengan maksud dan tujuan jaminan perlindungan hukum dan
am

ub
kepastian hukum sebagai-mana dimaksud dalam UUD, dan bukan dipahami
sebagai “kehendak atau perintah pemegang kekuasaan”semata-mata.
3. Prof. Dr. Eddy O.S. Hiariej, S.H., M.H.
ep
k

a Bahwa sifat dan karakter hukum acara pidana sedikit-banyaknya mengekang Hak
ah

Asasi Manusia, oleh karena itu ketentuan hukum acara pidana bersifat keresmian
R

si
dengan memegang teguh pada syarat-syarat asas legalitas dalam hukum acara
pidana yakni :

ne
ng

Ketentuan hukum acara pidana harus tertulis (lex scripta), ketentuan


hukum acara pidana harus jelas dan tidak bersifat multitafsir (lex certa) serta

do
gu

ketentuan hukum acara pidana harus ditafsirkan secara ketat (lex stricta).
b Bahwa ketentuan Pasal 197 Ayat (1) Huruf k juncto Pasal 197 Ayat (2) KUHAP
In
bertentangan dengan Pasal 193 Ayat (2) Huruf a KUHAP yang menyatakan
A

bahwa dalam menjatuhkan Putusan, jika Terdakwa


ah

lik

tidak ditahan, dapat memerintahkan supaya Terdakwa tersebut di-tahan,


apabila dipenuhi ketentuan Pasal 21 KUHAP dan terdapat alasan cukup
m

ub

untuk itu. Adanya kata “dapat” dalam Pasal 193 Ayat (2) Huruf a KUHAP,
ka

memberikan diskresi kepada Hakim untuk me-merintahkan atau tidak


ep

memerintahkan Terdakwa ditahan ataukah tidak ditahan, sedangkan dalam


Pasal 197 Ayat (1) Huruf k juncto Pasal 197 Ayat (2) ada kewajiban untuk
ah

memerintahkan agar Terdakwa ditahan, jika Putusan berupa pemidanaan,


es

disertai dengan ancaman putusan yang batal demi hukum jika tidak memuat
M

ng

perintah yang demikian. Ketentuan Pasal 197 KUHAP jelas bertentangan


on

86
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan Pasal 193 KUHAP sehingga menimbulkan ketidakpastian hukum

R
dan perlindungan terhadap hak asasi manusia.

si
c Bahwa kata “ditahan” dan “batal demi hukum” sebagaimana dimaksud dalam

ne
ng
Pasal 197 Ayat (1) dan Ayat (2) KUHAP ini mengandung ketidakjelasan dan
bersifat multitafsir. Kata “ditahan” juga termaktub dalam beberapa Pasal seperti

do
dalam Pasal 26, Pasal 27, dan Pasal 28 KUHAP yang menunjuk pada suatu
gu proses pemeriksaan di sidang pengadilan yang semuanya disesuaikan
dengan Pasal 21 KUHAP mengenai syarat penahanan, sedangkan kata

In
A
“ditahan” dalam Pasal 197 Ayat (1) huruf k KUHAP merujuk pada suatu
putusan pemidanaan. Demikian pula terhadap kata-kata “batal demi hukum”
ah

lik
akan membawa implikasi terhadap rumusan norma Pasal 270 KUHAP, yang
mewajibkan Jaksa Penuntut Umum sebagai Eksekutor untuk menjalankan
am

ub
Putusan Pengadilan, terlepas dari putusan tersebut sah ataukah Batal Demi
Hukum.
d Bahwa ketentuan Pasal 197 Ayat (1) KUHAP diawali dengan kata-kata “Surat
ep
k

putusan pemidanaan memuat : ….”. Kata-kata yang sama juga berlaku dalam
ah

putusan bukan pemidanaan, yakni “Surat putusan bukan pemidanaan memuat :


R

si
…” sebagaimana diatur dalam Pasal 199 Ayat (1) KUHAP. Jika ditelaah
dengan seksama dalam kese-

ne
ng

luruhan pasal-pasal KUHAP yang memuat norma tentang putusan


pengadilan yang termaktub dalam Bab XVI dengan judul “PEME-

do
gu

RIKSAAN DI SIDANG PENGADILAN”, berdasarkan prinsip titulus est


lex dan rubrica est lex, KUHAP tidaklah membedakan format putusan
In
pengadilan menurut tingkatannya. Tegasnya, format yang demikian berlaku
A

mulai dari Putusan Pengadilan Negeri sampai


ah

lik

Putusan Kasasi Mahkamah Agung. Artinya, tidak dibedakan putusan


Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi sebagai Judex Factie sekaligus
m

ub

Judex Juris dengan putusan Mahkamah Agung yang hanya bersifat sebagai
Judex Juris.
ka

ep

Dengan demikian penafsiran yang menyatakan pencantuman ketentuan


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 ayat (1) KUHAP hanya berlaku
ah

bagi Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi, selain tidak mempunyai


es

landasan yuridis, juga dapat menghilangkan kepastian hukum.


M

ng

on

Hal. 87 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
e Bahwa istilah “ditahan” atau “tetap dalam tahanan” dalam Pasal 197 Ayat (1)

R
KUHAP adalah bersifat “imperative” dan “mandatory” yang berlaku pada semua

si
putusan pada semua tingkatan pengadilan dengan konsekuensi jika tidak

ne
ng
dipenuhi maka putusan tersebut batal demi hukum sebagaimana dimasud dalam
Pasal 197 Ayat (2) KUHAP.

do
f Bahwa sehubungan dengan putusan yang batal demi hukum, ada dua isu terkait :
gu pertama, apakah dalam hal putusan pengadilan itu “batal demi hukum”, Jaksa
berkewajiban melaksanakan putusan itu?

In
A
Kedua, apakah implikasi dari putusan yang batal demi hukum? Terhadap
pertanyaan pertama, kiranya untuk menjamin kepastian hukum dan
ah

lik
perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia, putusan yang batal demi hukum
tidak dapat dilaksanakan oleh Jaksa. Terhadap pertanyaan kedua, jika suatu
am

ub
putusan batal demi hukum maka putusan tersebut tidak mempunyai
konsekuensi apapun. Pertanyaan
lebih lanjut, yang berlaku apakah putusan pengadilan sebelum putusan
ep
k

pengadilan yang batal demi hukum ataukah bagaimana? KUHAP tidak


ah

memberikan jawaban pasti.


R

si
g Bahwa secara logika jika suatu putusan batal demi hukum, maka yang berlaku
dan mempunyai kekuatan hukum eksekutorial adalah putusan yang ada

ne
ng

sebelumnya.
Kalau putusan yang batal demi hukum itu terjadi pada Tingkat Putusan

do
gu

Kasasi, maka yang berlaku adalah Putusan pada Tingkat Pengadilan Tinggi
atau Pengadilan Negeri, jika terhadap perkara itu, langsung dimohonkan
In
Kasasi tanpa melalui tahapan Banding.
A

Kesimpulan :
Berdasarkan keseluruhan uraian di atas, Pasal 197 Ayat (1) Huruf
ah

lik

k dan Pasal 197 Ayat (2) KUHAP bertentangan dan melanggar prinsip
m

ub

negara hukum dan prinsip pengakuan, jaminan, per-lindungan, dan


kepastian hukum yang adil 50 serta persamaan di depan hukum
ka

ep

sebagaimana dimaksud oleh Pasal 1 Ayat (3), Pasal 28D Ayat (1), dan
Pasal 28G Ayat (1) UUD 1945. Ketentuan pasal pasal a quo tidaklah
ah

bertentangan jika dimaknai bahwa “surat putusan pemidanaan memuat”


R

es

antara lain :
M

ng

on

88
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“perintah supaya Terdakwa ditahan atau tetap dalam tahanan atau

R
dibebaskan” sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 Ayat (1) huruf k

si
KUHAP adalah bersifat imperative dan mandatory pada semua putusan

ne
ng
pemidanaan pada semua tingkatan pengadilan (Pengadilan Negeri,
Pengadilan Tinggi, dan Mahkamah Agung) dan frasa “batal demi hukum”

do
dalam Pasal 197 Ayat (2) KUHAP dalam hubungannya dengan Pasal 197
gu Ayat (1) Huruf k KUHAP dimaknai sebagai putusan yang sejak semula
dianggap tidak pernah ada, tidak mempunyai nilai hukum, tidak

In
A
mempunyai ke-kuatan hukum serta tidak dapat dieksekusi oleh Jaksa.
3 Berdasarkan uraian yang tertuang pada Nomor 2 huruf A sebagaimana
ah

lik
tersebut di atas bahwa dalam putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 1875 K/
PID.SUS/2011 tanggal 26 Juni 2013 mengandung adanya Pasal 263 Ayat (2)
am

ub
Huruf b KUHAP terdapat pernyataan bahwa suatu telah terbukti yang sebagai
dasar alasan sebagai terbukti itu ternyata bertentangan satu dengan yang lain.
Dengan demikian Putusan aquo harus dibatalkan karena bertentangan dengan
ep
k

undang-undang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 Ayat (2) Huruf b


ah

KUHAP.
R

si
4 Berdasarkan uraian yang tertuang dalam Nomor 2 Huruf B sebagaimana tersebut
di atas serta keterangan serta pendapat ahli hukum pidana yang telah diuraikan

ne
ng

secara terang benderang yang menyatakan bahwa putusan yang tanpa


mencantumkan diktum pemidanaan sebagaimana yang di-

do
gu

maksud dalam Pasal 197 Ayat (1) Huruf k KUHAP kemudian ditegaskan dalam
Ayat (2) bahwa putusan tersebut batal demi hukum yang bersifat mutlak sehingga
In
tidak bisa ditafsirkan, dinterprestasikan maupun dianalogi-kan, dalam hukum
A

pidana tidak mengenal penafsiran,interprestasi maupun analogi. dan apabila hal


tersebut dilakukan bertentangan dengan azas legalitas.
ah

lik

5. Bahwa penafsiran, intreprestasi, analogi boleh dilakukan apabila terjadi


kekosongan hukum sedangkan Pasal 197 Ayat (1) Huruf k juncto Pasal 197 Ayat
m

ub

(2) KUHAP karena batal demi hukum yang membatalkan adalah undang-undang
itu sendiri dengan demikian putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 1875 K/
ka

ep

PID.SUS/2011 tanggal 26 Juni 2013 tidak mempunyai kekuatan hukum.


6. Bahwa dengan batal demi hukumnya putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 1875
ah

K/PID.SUS/2011 tanggal 26 Juni 2013 yang mempunyai implikasi bahwa putusan


R

es

aquo tidak mempunyai kekuatan eksekusi dengan demikian Jaksa Penuntut Umum
M

tidak dapat melakukan eksekusi terhadap Pemohon Peninjauan Kembali.


ng

on

Hal. 89 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bahwa oleh karena Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Negara tetap

R
melakukan eksekusi terhadap putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 1875 K/

si
PID.SUS/2011 tanggal 26 Juni 2013 yang telah batal demi hukum terhadap

ne
ng
Pemohon Peninjauan Kembali merupakan tindakan sewenang-wenang yang
melanggar hak-hak konstitusional Pemohon Peninjauan

do
Kembali dan bertentangan dengan Pasal 28J Ayat (1) UUD 1945 berbunyi :
gu “Setiap orang wajib menghormati Hak Asasi Manusia orang lain dalam tertib
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

In
A
Berdasarkan uraian sebagaimana tersebut di atas Permohonan Pemohon Peninjauan
Kembali telah memenuhi :
ah

lik
a Apabila dalam berbagai putusan terdapat pernyataan bahwa sesuatu telah
terbukti, akan tetapi hal atau keadaan sebagai dasar dan alasan putusan yang
am

ub
dinyatakan tetap terbukti itu telah bertentangan satu dengan yang lain.
b Apabila putusan itu dengan jelas memperlihatkan suatu kekhilafan hakim atau
suatu kekeliruan yang nyata.
ep
k

Sebagaimana yang diatur dalam Pasal 263 Ayat (2) huruf b dan huruf c dan Ayat (3)
ah

KUHAP.
R

si
Menimbang, bahwa atas alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung ber-pendapat :
1 Bahwa alasan-alasan Permohonan Peninjauan Kembali tersebut tidak dapat

ne
ng

dibenarkan, oleh karena tidak ternyata ada kekhilafan atau kekeliruan yang nyata
dalam putusan Judex Juris Nomor 1875 K/Pid.Sus/2011, karena hal-hal yang

do
gu

relevan secara yuridis telah dipertimbangkan dengan benar, yaitu Terdakwa


bersama-sama dengan I Gusti Ketut Mulyarti, S.Pt. sebagai Direktur Perusahaan
In
Daerah (Perusda) Kabupaten Jembrana, Drs.I Nyoman
A

Suryadi sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Lingkungan Hidup (Kadis
ah

lik

PULH) Kabupaten Jembrana, I Nyoman Gede Sadguna, ST selaku PPTK Dinas


PULH Kabupaten Jembrana dan I Gusti Agung Gede Permadi selaku Direktur CV.
m

ub

Puri Bening (para Terdakwa dalam perkara terpisah dan telah dinyatakan bersalah
dan dijatuhi pidana) telah menyalah-gunakan kewenangannya dan mengakibatkan
ka

ep

kerugian keuangan negara, serta menguntungkan pihak lain yaitu Kazuyuki Tsurumi
Direktur PT. Yuasa Sangyo Co.Ltd.
ah

2 Perbuatan Terdakwa memberikan persetujuan permohonan pembayaran tagihan,


R

es

padahal yang terjadi ada kontrak fiktif antara Dinas PULH dengan Direktur CV.
M

Puri Beneng seolah-olah terjadi kegiatan pengadaan mesin pengolah sampah.


ng

on

90
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perbuatan Terdakwa mempunyai hubungan kausal dengan kerugian keuangan

R
negara sebesar Rp2.029.455.626,38 (dua milyar dua puluh sembilan juta empat

si
ratus lima puluh lima ribu enam ratus dua puluh enam rupiah koma tiga puluh

ne
ng
delapan) sesuai laporan Audit BPKP.
3 Bahwa tidak ternyata ada keadaan baru (Novum) yang diajukan oleh Pemohon

do
Peninjauan Kembali, sehingga alasan-alasan Permohonan Peninjauan Kembali
gu tidak memenuhi syarat yang dimaksud dalam Pasal 263 Ayat (2) KUHAP.
Bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena tidak termasuk

In
A
dalam salah satu alasan Peninjauan Kembali sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal
263 Ayat (2) Huruf a, b dan c KUHAP ;
ah

lik
Menimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan Pasal 266 Ayat (2) a KUHAP
Permohonan Peninjauan Kembali harus ditolak dan putusan yang dimohonkan
am

ub
Peninjauan Kembali tersebut dinyatakan tetap berlaku ;
Menimbang, bahwa oleh karena Permohonan Peninjauan Kembali di-tolak, maka
biaya perkara dalam pemeriksaan Peninjauan Kembali dibebankan kepada Pemohon
ep
k

Peninjauan Kembali ;
ah

Memperhatikan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999, Undang-Undang


R

si
Nomor 20 Tahun 2001, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009, Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1981, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagai-mana yang telah

ne
ng

diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta per-aturan perundang-undangan lain yang

do
gu

bersangkutan ;
MENGADILI:
In
Menolak Permohonan Peninjauan Kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali :
A

Prof.Dr.drg. I GEDE WINASA tersebut ;


ah

Menetapkan bahwa putusan yang dimohonkan Peninjauan Kembali ter-sebut


lik

tetap berlaku ;
Membebankan Pemohon Peninjauan Kembali / Terpidana tersebut untuk
m

ub

membayar biaya perkara dalam pemeriksaan Peninjauan Kembali ini sebesar


ka

Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah) ;


ep

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada


hari : Rabu, tanggal 21 Januari 2015, oleh Dr. Artidjo Alkostar, S.H., LL.M. Ketua
ah

Kamar Pidana yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis,
es

Prof.Dr. Mohamad Askin, S.H. dan Sri Murwahyuni, SH.MH. Hakim-Hakim Agung
M

ng

on

Hal. 91 dari 87 hal. Put. No.176 PK/Pid.Sus/2014


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari

si
dan tanggal itu juga, oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan
dibantu oleh Tety Siti Rochmat

ne
ng
Setyawati, S.H., M.H. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh Pemohon
Peninjauan Kembali/Terpidana dan Jaksa/Penuntut Umum.

do
gu Hakim-Hakim Anggota, K e t u a,
ttd/Prof.Dr. Mohamad Askin, S.H. ttd.

In
ttd/Sri Murwahyuni, SH.MH. Dr. Artidjo Alkostar, S.H., LL.M.
A
ah

lik
Panitera Pengganti,
am

ub
ttd.
Tety Siti Rochmat Setyawati, S.H., M.H.
ep
k
ah

Untuk Salinan
R

si
MAHKAMAH AGUNG RI.
Panitera
Panitera Muda Pidana Khusus

ne
ng

do
gu

ROKI PANJAITAN, S.H.


NIP.19590430 198512 1 001
In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

92
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92

Anda mungkin juga menyukai