Anda di halaman 1dari 21

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P UT U SA N

si
Nomor 1447/Pid.B/2016/PN.Mks

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Makassar yang mengadili perkara pidana dengan acara
pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam

do
gu perkara Terdakwa :
Nama lengkap : Erni Saroinsong, SE

In
A
Tempat lahir : Makassar
Umur / tanggal lahir : 45 tahun / 14 Maret 1971
ah

lik
Jenis kelamin : Perempuan
Kebangsaan / kewarganegaraan : Indonesia.
Tempat tinggal : Jl. Veteran Utara, lr. 45 No.10 D Kel. Merdekaya
am

ub
Utara Kota Makassar
Agama : Kristen
ep
Pekerjaan : Wiraswasta
k

Pendidikan : S1
ah

Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:


R

si
1. Penyidik sejak tanggal 26 Mei 2016 sampai dengan tanggal 14 Juni 2016.;
2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 15 Juni 2016 sampai dengan tanggal 24

ne
ng

Juli 2016 ;
3. Penuntut Umum sejak tanggal 25 Juli 2016 sampai dengan tanggal 13 Agustus 2016;

do
gu

4. Majelis Hakim sejak tanggal 9 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 7 September
2016;
In
5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Makasar sejak tanggal 8 September 2016
A

sampai dengan tanggal 6 Nopember 2016;


Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Otto de Rutter,SH. dan Drs.Daniel
ah

lik

Biantong ,SH.M.Sc Penasehat Hukum/Para Advokat, berkedudukan kantor di Jl.


Muh.Yamin Nomor 27 Makassar berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 18 Agustus
m

ub

2016 ;
Pengadilan Negeri tersebut;
ka

Setelah membaca:
ep

- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Makassar Nomor 1447/Pid,B/2016/PN.Mks


ah

tanggal 09 Agustus 2016 tentang penunjukan Majelis Hakim;


R

es

Halaman 1 dari 20 Putusan Nomor :1447/Pid.B/2016/PN.Mk s


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 1447/Pid,B/2016/PN.Mks tanggal 11 Agustus 2016

si
tentang penetapan hari sidang;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

ne
ng
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Terdakwa serta memperhatikan

do
bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
gu Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut
Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:

In
A
1. Menyatakan terdakwa Erni Saroinsong, SE terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana penipuan sebagaimana diatur dan diancam pidana
ah

lik
dalam pasal 378 KUHP.

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa penjara selama 2 (dua) tahun


am

ub
dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah agar
terdakwa tetap ditahan; ep
3. Menyatakan barang bukti berupa :
k

6 lembar bilyet giro


ah

Bilyet Giro nomor GEZ 455826 tanggal 15-3-2016


R

si
Bilyet Giro nomor GEZ 455828 tanggal 15-3-2016
Bilyet Giro nomor GEZ 455829 tanggal 15-3-2016

ne
ng

Bilyet Giro nomor GEZ 455831 tanggal 15-3-2016


Bilyet Giro nomor GEZ 455832 tanggal 15-3-2016

do
gu

Bilyet Giro nomor GEZ 455824 tanggal 03-02-2016


Tetap terlampir dalam berkas perkara
In
A

4. Menyatakan supaya terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.
5.000,- (lima ribu rupiah).
Setelah mendengar pembelaan Terdakwa dan atau Penasihat Hukum Terdakwa
ah

lik

yang pada pokoknya berpendapat bahwa Terdakwa Erni Sarainsong,SE tidak terbukti
secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam
m

ub

Pasal 378 KUH Pidana dalam tuntutan Jaksa Penuntut Umum dan mohon kiranya
Majelis Hakim Yang Mulia berkenan memutuskan perkara pidana ini sebagai berikut :
ka

ep

Menyatakan menurut hukum bahwa Terdakwa tidak terbukti bersalah secara sah dan
meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana yang di dakwakannya ;
ah

Membebaskan Terdakwa dari segala dakwaan tersebut ;


R

es

Halaman 2 dari 20 Putusan Nomor :1447/Pid.B/2016/PN.Mk s


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Melepaskan Terdakwa dari segala tuntutan hukum ( Onslag Van Recht Vervogin ) ;

si
Memulihkan hak Terdakwa dalam kedudukannya kemampuan dan harkat serta
martabatnya ;

ne
ng
Membebankan biaya dalam pemeriksaan perkara ini pada Negara ;
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan Terdakwa
yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutannya yang telah di bacakan pada

do
gu tanggal 13 Oktober 2016 ;
Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa dan Penasehat Hukum Terdakwa

In
A
terhadap tanggapan Penuntut Umum yang pada pokoknya menyatakan tetap pada
pembelaannya yang telah di baca dan diserahkan pada persidangan tanggal 20 Oktober
ah

lik
2016 ;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum
didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: ……………............
am

ub
Kesatu:

---------- Bahwa Terdakwa Erni Saroinsong, SE sekitar bulan Januari 2014 atau
ep
k

setidak-tidaknya pada waktu lain pada tahun 2014 bertempat di kantor milik saksi
ah

Robert Thoenesia jalan Bontosua No. 09 Kel. Gaddong, Kec. Bontoala Kota Makassar
R

si
atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk di dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Makassar, dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau

ne
ng

orang lain secara melawan Hukum dengan memakai nama palsu atau martabat palsu,
dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan menggerakkan orang lain yaitu

do
saksi Robert Thoenesia untuk menyerahkan uang sejumlah Rp 2.000.000.000,- (dua
gu

milyar rupiah), yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :


- Bermula ketika terdakwa mendatangi saksi Robert Thoenesia dengan maksud
In
A

meminjam uang cash sejumlah Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) untuk modal
kerja atas proyek pengadaan bibit kakao pada dinas Perkebunan Prov. Sulsel senilai
ah

lik

Rp. 8.000.000.000,- (delapan milyar rupiah) yang akan dikerjakan oleh terdakwa. Pada
saat itu terdakwa menjanjikan kepada saksi Robert Thoenesia keuntungan diatas bunga
m

bank, dimana terdakwa akan memberikan Bilyet Giro (BG) sebagai bentuk
ub

pengembalian atau pembayaran yang dijanjikan akan cair 7 bulan kemudian dan
ka

didalamnya akan tercantum modal serta keuntungan dalam BG tersebut.


ep

- Bahwa karena saksi Robert Thoenesia sudah lama berteman dan sering bekerja
sama sebelumnya dengan terdakwa serta terdakwa dikenal sebagai pelayan gereja oleh
ah

es

Halaman 3 dari 20 Putusan Nomor :1447/Pid.B/2016/PN.Mk s


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saksi Robert Thoenesia maka saksi Robert Thoenesia akhirnya menyetujui untuk

si
memenuhi permintaan terdakwa pada sekitar bulan April 2014 dengan melakukan
setoran tunai ke rekening Bank BRI nomor 005001001618302 milik terdakwa dan

ne
ng
terdakwa langsung memberikan BG Bank BRI senilai RP. 1.300.000.000,- (satu milyar
tiga ratus juta rupiah) sebagai pengembalian pinjaman beserta keuntungannya yang
akan jatuh tempo pada bulan Desember 2014. Kemudian sekitar 1 minggu kemudian

do
gu atas permintaan terdakwa, saksi Robert Thoenesia menyetor uang tunai lagi sebesar
Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) ke rekening terdakwa di Bank Panin

In
A
Makassar dan terdakwa langsung memberikan BG senilai Rp. 735.000.000,- (tujuh
ratus tiga puluh lima juta rupiah) yang akan jatuh tempo juga pada bulan desember
ah

lik
2014 dan terakhir berselang 1 minggu saksi Robert Thoenesia kembali memberikan
uang sejumlah Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) atas permintaan terdakwa ke
rekeningnya di Bank Panin dan terdakwa langsung menyerahkan BG senilai Rp.
am

ub
670.000.000,- (enam ratus tujuh puluh juta rupiah) yang juga dijanjikan akan jatuh
tempo pada bulan Desember 2014 oleh terdakwa, sehingga total dana yang diberikan
ep
oleh saksi Robert Thoenesia kepada terdakwa adalah sejumlah Rp. 2.000.000.000,-
k

(dua milyar rupiah).


ah

- Bahwa sebelum mencairkan BG yang diberikan oleh terdakwa kepada saksi


R

si
Robert Thoenesia pada saat jatuh tempo di bulan desember 2014, saksi Robert
Thoenesia memberitahu sebelumnya kepada terdakwa namun terdakwa menyampaikan

ne
ng

bahwa saldonya belum cukup dan terdakwa meminta kebijakan sampai bulan Juli 2015
dan semua bilyet Giro (BG) diganti oleh terdakwa dengan menyesuaikan bulan serta

do
gu

tahun pencairan.
- Pada bulan Juli tahun 2015 sebelum mencairkan atau memindah bukukan BG
In
yang diterima oleh saksi Robert Thoenesia dari terdakwa, saksi mengkonfirmasi
A

kepada terdakwa namun kembali dijawab kalau saldonya belum cukup sehingga
terdakwa memohon kebijakan untuk penundaan lagi untuk yang terakhir kalinya
ah

lik

sampai bulan Januari 2016 dan terhadap keuntungan akan tetap diperhitungkan oleh
terdakwa dengan cara semua BG diganti untuk disesuaikan nilai, bulan dan tahun
m

ub

pencairannya, sehingga terdakwa menyerahkan 6 lembar BG Bank BRI dengan rincian:


1. Bilyet Giro nomor GEZ 455826 tanggal 15-3-2016 senilai Rp 250.000.000,-
ka

2. Bilyet Giro nomor GEZ 455828 tanggal 15-3-2016 senilai Rp 1.300.000.000,-


ep

3. Bilyet Giro nomor GEZ 455829 tanggal 15-3-2016 senilai Rp 1.000.000.000,-


ah

4. Bilyet Giro nomor GEZ 455831 tanggal 15-3-2016 senilai Rp 735.000.000,-


R

es

Halaman 4 dari 20 Putusan Nomor :1447/Pid.B/2016/PN.Mk s


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bilyet Giro nomor GEZ 455832 tanggal 15-3-2016 senilai Rp 670.000.000,-

si
6. Bilyet Giro nomor GEZ 455824 tanggal 03-02-2016 senilai Rp 90.000.000,-
- Bahwa setelah tanggal jatuh tempo pada BG tersebut diatas saksi Robert

ne
ng
Thoenesia tidak dapat melakukan kliring atau memindah bukukan nilai yang tercantum
didalamnya karena ternyata saldo tidak mencukupi, sehingga saksi langsung
menghubungi terdakwa namun terdakwa susah atau tidak bisa dihubungi lagi.

do
gu - Bahwa antara terdakwa dan saksi Robert Thoenesia tidak ada kontrak atau
perjanjian tertulis karena hanya bermodal kepercayaan saja dimana saksi sudah lama

In
A
berteman dengan terdakwa dan saksi juga mengetahui kalau terdakwa merupakan
pelayan gereja.
ah

lik
- Bahwa atas perbuatan terdakwa tersebut, saksi Robert Thoenesia mengalami
kerugian paling kurang sejumlah Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah).
--------- Perbuatan Terdakwa Erni Saroinsong, SE sebagaimana diatur dan diancam
am

ub
pidana dalam Pasal 378 KUHP.-----------
--------------------------------------------- ATAU---------------------------------------------------
ep
Kedua :
k
ah

---------- Bahwa Terdakwa Erni Saroinsong, SE sekitar bulan Januari 2014 atau
R
setidak-tidaknya pada waktu lain pada tahun 2014 bertempat di kantor milik saksi

si
Robert Thoenesia jalan Bontosua No. 09 Kel. Gaddong, Kec. Bontoala Kota Makassar

ne
ng

atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk di dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Makassar, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang
sesuatu yang seluruhnya atau sebahagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi ada

do
gu

dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, yang dilakukan dengan cara-cara


sebagai berikut :
In
A

- Bermula ketika terdakwa mendatangi saksi Robert Thoenesia dengan maksud


meminjam uang cash sejumlah Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) untuk modal
ah

kerja atas proyek pengadaan bibit kakao pada dinas Perkebunan Prov. Sulsel senilai
lik

Rp. 8.000.000.000,- (delapan milyar rupiah) yang akan dikerjakan oleh terdakwa. Pada
saat itu terdakwa menjanjikan kepada saksi Robert Thoenesia keuntungan diatas bunga
m

ub

bank, dimana terdakwa akan memberikan Bilyet Giro (BG) sebagai bentuk
pengembalian atau pembayaran yang dijanjikan akan cair 7 bulan kemudian dan
ka

ep

didalamnya akan tercantum modal serta keuntungan dalam BG tersebut.


- Bahwa karena saksi Robert Thoenesia sudah lama berteman dan mengenal
ah

terakwa serta sering bekerja sama dimana terdakwa sebelumnya selalu komitmen dan
R

es

Halaman 5 dari 20 Putusan Nomor :1447/Pid.B/2016/PN.Mk s


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menepati janjinya maka saksi Robert Thoenesia akhirnya menyetujui untuk memenuhi

si
permintaan terdakwa pada sekitar bulan April 2014 dengan melakukan setoran tunai ke
rekening Bank BRI nomor 005001001618302 milik terdakwa dan terdakwa langsung

ne
ng
memberikan BG Bank BRI senilai RP. 1.300.000.000,- (satu milyar tiga ratus juta
rupiah) sebagai pengembalian pinjaman beserta keuntungannya yang akan jatuh tempo
pada bulan Desember 2014. Kemudian sekitar 1 minggu kemudian atas permintaan

do
gu terdakwa, saksi Robert Thoenesia menyetor uang tunai lagi sebesar Rp. 500.000.000,-
(lima ratus juta rupiah) ke rekening terdakwa di Bank Panin Makassar dan terdakwa

In
A
langsung memberikan BG senilai Rp. 735.000.000,- (tujuh ratus tiga puluh lima juta
rupiah) yang akan jatuh tempo juga pada bulan desember 2014 dan terakhir berselang 1
ah

lik
minggu saksi Robert Thoenesia kembali memberikan uang sejumlah Rp. 500.000.000,-
(lima ratus juta rupiah) atas permintaan terdakwa ke rekeningnya di Bank Panin dan
terdakwa langsung menyerahkan BG senilai Rp. 670.000.000,- (enam ratus tujuh puluh
am

ub
juta rupiah) yang juga dijanjikan akan jatuh tempo pada bulan Desember 2014 oleh
terdakwa, sehingga total dana yang diberikan oleh saksi Robert Thoenesia kepada
ep
terdakwa adalah sejumlah Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah).
k

- Bahwa sebelum mencairkan BG yang diberikan oleh terdakwa kepada saksi


ah

Robert Thoenesia pada saat jatuh tempo di bulan desember 2014, saksi Robert
R

si
Thoenesia memberitahu sebelumnya kepada terdakwa namun terdakwa menyampaikan
bahwa saldonya belum cukup dan terdakwa meminta kebijakan sampai bulan Juli 2015

ne
ng

dan semua bilyet Giro (BG) diganti oleh terdakwa dengan menyesuaikan bulan serta
tahun pencairan.

do
gu

- Pada bulan Juli tahun 2015 sebelum mencairkan atau memindah bukukan BG
yang diterima oleh saksi Robert Thoenesia dari terdakwa, saksi mengkonfirmasi
In
kepada terdakwa namun kembali dijawab kalau saldonya belum cukup sehingga
A

terdakwa memohon kebijakan untuk penundaan lagi untuk yang terakhir kalinya
sampai bulan Januari 2016 dan terhadap keuntungan akan tetap diperhitungkan oleh
ah

lik

terdakwa dengan cara semua BG diganti untuk disesuaikan nilai, bulan dan tahun
pencairannya, sehingga terdakwa menyerahkan 6 lembar BG Bank BRI dengan rincian:
m

ub

1. Bilyet Giro nomor GEZ 455826 tanggal 15-3-2016 senilai Rp 250.000.000,-


2. Bilyet Giro nomor GEZ 455828 tanggal 15-3-2016 senilai Rp 1.300.000.000,-
ka

3. Bilyet Giro nomor GEZ 455829 tanggal 15-3-2016 senilai Rp 1.000.000.000,-


ep

4. Bilyet Giro nomor GEZ 455831 tanggal 15-3-2016 senilai Rp 735.000.000,-


ah

5. Bilyet Giro nomor GEZ 455832 tanggal 15-3-2016 senilai Rp 670.000.000,-


R

es

Halaman 6 dari 20 Putusan Nomor :1447/Pid.B/2016/PN.Mk s


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bilyet Giro nomor GEZ 455824 tanggal 03-02-2016 senilai Rp 90.000.000,-

si
- Bahwa setelah tanggal jatuh tempo pada BG tersebut diatas saksi Robert Thoenesia

ne
ng
tidak dapat melakukan kliring atau memindah bukukan nilai yang tercantum
didalamnya karena ternyata saldo tidak mencukupi, sehingga saksi langsung
menghubungi terdakwa namun terdakwa susah atau tidak bisa dihubungi lagi.

do
gu - Bahwa antara terdakwa dan saksi Robert Thoenesia tidak ada kontrak atau perjanjian
tertulis karena hanya bermodal kepercayaan saja dimana saksi sudah lama berteman

In
A
dengan terdakwa dan saksi juga mengetahui kalau terdakwa merupakan pelayan
gereja.
ah

lik
- Bahwa atas perbuatan terdakwa tersebut, saksi Robert Thoenesia mengalami kerugian
paling kurang sejumlah Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah).
--------- Perbuatan Terdakwa Erni Saroinsong, SE sebagaimana diatur dan diancam
am

ub
pidana dalam Pasal 372 KUHP.-------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa dan atau
ep
Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan
k

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah


ah

mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:


R

si
1 Saksi Robert Thoenesia dibawah sumpah yang pada pokoknya memberikan
keterangan sebagai berikut :

ne
ng

- Benar terdakwa pernah mendatangi saksi pada awal tahun 2014 di kantor saksi
dengan maksud meminjam uang cash sejumlah Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar

do
gu

rupiah) untuk modal kerja atas pengerjaan proyek pengadaan bibit kakao
terdakwa pada dinas Perkebunan Prov. Sulsel senilai Rp. 8.000.000.000,-
In
(delapan milyar rupiah) yang akan dikerjakan oleh terdakwa.
A

- Bahwa Pada saat itu terdakwa menjanjikan kepada saksi Robert Thoenesia
keuntungan diatas bunga bank, dimana terdakwa akan memberikan Bilyet Giro
ah

lik

(BG) sebagai bentuk pengembalian atau pembayaran yang dijanjikan akan cair
7 bulan kemudian dan didalamnya akan tercantum modal serta keuntungan
m

ub

dalam BG tersebut.
- Bahwa karena saksi Robert Thoenesia sudah lama berteman dan sering bekerja
ka

sama sebelumnya dengan terdakwa serta terdakwa dikenal sebagai pelayan


ep

gereja.
ah

es

Halaman 7 dari 20 Putusan Nomor :1447/Pid.B/2016/PN.Mk s


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi akhirnya menyetujui untuk memenuhi permintaan terdakwa pada

si
sekitar bulan April 2014 dengan melakukan setoran tunai kerekening Bank BRI
nomor 005001001618302 milik terdakwa sejumlah Rp. 1 milyar dengan dua

ne
ng
kali pengiriman.
- Bahwa 1 milyar sisanya diberikan kepada terdakwa melalui seorang staf saksi
yang bernama Andreas Edward Tjandra.

do
gu - Bahwa terdakwa langsung memberikan BG Bank BRI kepada saksi Rp.
1.300.000.000,-, Rp. 735.000.000,- (tujuh ratus tiga puluh lima juta rupiah) dan

In
A
Rp. 670.000.000,- yang dijanjikan akan jatuh tempo juga pada bulan desember
2014.
ah

lik
- Bahwa sebelum mencairkan BG yang diberikan oleh terdakwa kepada saksi
Robert Thoenesia pada saat jatuh tempo di bulan desember 2014, saksi Robert
Thoenesia memberitahu sebelumnya kepada terdakwa namun terdakwa
am

ub
menyampaikan bahwa saldonya belum cukup dan terdakwa meminta kebijakan
sampai bulan Juli 2015 dan semua bilyet Giro (BG) diganti oleh terdakwa
ep
dengan menyesuaikan bulan serta tahun pencairan.
k

- Bahwa saksi pernah menagih terdakwa namun terdakwa meminta menunggu


ah

adanya proyek lain.


R

si
- Bahwa Pada bulan Juli tahun 2015 sebelum mencairkan atau memindah
bukukan BG yang diterima oleh saksi Robert Thoenesia dari terdakwa, saksi

ne
ng

mengkonfirmasi kepada terdakwa namun kembali dijawab kalau saldonya


belum cukup sehingga terdakwa memohon kebijakan untuk penundaan lagi

do
gu

untuk yang terakhir kalinya sampai bulan Januari 2016 dan terhadap
keuntungan akan tetap diperhitungkan oleh terdakwa dengan cara semua BG
In
diganti untuk disesuaikan nilai, bulan dan tahun pencairannya, sehingga
A

terdakwa menyerahkan 6 lembar BG Bank BRI dengan rincian:


- Bilyet Giro nomor GEZ 455826 tanggal 15-3-2016 senilai Rp
ah

lik

250.000.000,-
- Bilyet Giro nomor GEZ 455828 tanggal 15-3-2016 senilai Rp
m

ub

1.300.000.000,-
- Bilyet Giro nomor GEZ 455829 tanggal 15-3-2016 senilai Rp
ka

1.000.000.000,-
ep

- Bilyet Giro nomor GEZ 455831 tanggal 15-3-2016 senilai Rp


ah

735.000.000,-
R

es

Halaman 8 dari 20 Putusan Nomor :1447/Pid.B/2016/PN.Mk s


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bilyet Giro nomor GEZ 455832 tanggal 15-3-2016 senilai Rp

si
670.000.000,-
- Bilyet Giro nomor GEZ 455824 tanggal 03-02-2016 senilai Rp

ne
ng
90.000.000,-
- Bahwa setelah tanggal jatuh tempo pada BG tersebut diatas saksi Robert
Thoenesia tidak dapat melakukan kliring atau memindah bukukan nilai yang

do
gu tercantum didalamnya karena ternyata saldo tidak mencukupi, sehingga saksi
langsung menghubungi terdakwa namun terdakwa susah atau tidak bisa

In
A
dihubungi lagi.
- Bahwa antara terdakwa dan saksi Robert Thoenesia tidak ada kontrak atau
ah

lik
perjanjian tertulis karena hanya bermodal kepercayaan saja dimana saksi sudah
lama berteman dengan terdakwa dan saksi juga mengetahui kalau terdakwa
merupakan pelayan gereja.
am

ub
- Belakangan baru saksi ketahui kalau ternyata proyek kakao terdakwa hanya
senilai Rp. 1,2 milyar.
ep
- Bahwa saksi menyatakan kalau pernah menerima uang dari terdakwa pada
k

tahun 2015 sejumlah Rp. 270.000.000,- namun belum termasuk pengembalian


ah

dari modal yang diberikan oleh saksi kepada terdakwa.


R

si
- Bahwa atas perbuatan terdakwa tersebut, saksi Robert Thoenesia mengalami
kerugian paling kurang sejumlah Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah).

ne
ng

Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa keterangan


Saksi tersebut tidak benar , uang tersebut bukan sebagai bentuk modal atau kerjasama

do
gu

namun utang piutang dan uang bukan diterima Rp.2.000.000.000,- (dua milyard rupiah)
dari saksi tersebut, yang terdakwa terima dari saksi sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu
In
milyard rupiah) yaitu ditransfer ke rekening terdakwa 2 kali yaitu pertama tanggal 6
A

Januari 2014 sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dan transfer kedua
sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dan terdakwa sudah mengembalikan
ah

lik

dana kepada saksi sebesar Rp.270.000.000,- (dua ratus tujuh puluh juta rupiah) ;

2 . saksi Erwansyah dibawah sumpah yang pada pokoknya memberikantererangan


m

ub

sebagi berikut :
- Bahwa saksi sudah kenal dengan terdakwa sebelumnya.
ka

ep

- Bahwa saksi dihubungi oleh saksi Robert Theonesia yang menyampaikan


kalau terdakwa memerlukan modal kerja untuk pengerjaan proyek pembibitan
ah

kakao dan saksi akan mendapatkan keuntungan 30%.


R

es

Halaman 9 dari 20 Putusan Nomor :1447/Pid.B/2016/PN.Mk s


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa akhirnya saksi memberikan uang senilai Rp. 500.000.000,- untuk

si
modal kepada terdakwa yang diserahkan melalui saksi Robert Theonesia.
- Bahwa saksi mendapatkan BG yang diperoleh dari terdakwa melalui saksi

ne
ng
Robert namun BG tersebut tidak dapat dicairkan karena saldonya tidak cukup.
- Benar saksi pernah mengecek kebenaran proyek pengadaan bibit di Dinas
perkebunan Prov Sulsel dan saksi mengetahui kalau benar proyek tersebut ada

do
gu namun nilainya hanya Rp. 1,2 milyar bukan 8 milyar seperti yang disebutkan
oleh terdakwa

In
A
- Bahwa saksi mengetahui kalau BG yang diserahkan kepada saksi Robert tidak
dapat dicairkan karena tidak cukup saldo.
ah

lik
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa terdakwa tidak
mengetahuinya karena selama ini terdakwa hanya berurusan dengan saksi Robert
Theonesia.
am

ub
3 .saksi Alexander Sirua dibawah sumpah yang pada pokoknya memberikan keterangan
sebagai berikut :
ep
k

- Bahwa saksi menegetahui adanya kerjasama antara terdakwa dengan saksi


ah

Robert.
R

si
- Bahwa saksi tidak pernah bertemu terdakwa dan tidak pernah berurusan
dengan saudari terdakwa mengenai pengadaan bibit Kakao ;

ne
ng

- Bahwa saksi ikut dalam kerja sama tersebut dimana saksi menyetorkan
uang sejumlah Rp. 500.000.000,- melalui saksi Rober Theonesia karena

do
saksi Robert menyampaikan kalau terdakwa ada proyek pembibitan kakao
gu

dimana saksi akan mendapatkan keuntungan 30% dari kerja sama tersebut.
- Bahwa saksi mengetahui kalau BG yang diserahkan terdakwa sebagai
In
A

bentuk pembayaran kepada saksi Robert tidak dapat dicairkan karena tidak
cukup saldo.
ah

lik

- Bahwa saksi pernah dimintai keterangan oleh penyidik dalam perkara ini;

- Bahwa uang saksi waktu itu dipinjam oleh pak ROBERT sebesar
m

ub

Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) untuk pengadaan bibit kakao yang
dikerjakan oleh terdakwa ;
ka

ep

- Bahwa setelah kejadian baru saksi mengetahui dan saksi cek ke Kantor
Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan dan ternyata ada Dana Pengadaan bibit
ah

kakao sebesar Rp. 1.300.000.000,- (satu juta tiga ratus ribu rupiah) ;
R

es

Halaman 10 dari 20 Putusan Nomor :1447/Pid.B/2016/PN.Mk s


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi waktu itu menyerahkan uang sebesar tersebut diatas dalam

si
bentuk cek , lalu ROBERT yang cairkan dalam bentuk tunai dan katanya
ROBERT ada keuntungan sebesar Rp. 235.000.000,-(dua ratus tiga puluh

ne
ng
lima juta rupiah) ;

- Bahwa mengenai bukti-bukti Bilyard Giro ( barang bukti bilyard giro yang

do
gu ditanda tangani terdakwa ERNI diperlihatkan Penuntut Umum kepada saksi
dan terdakwa / Penasihat Hukum saksi tidak mengetahui bilyard giro
tersebut, karena semua diurus oleh saudara Robert ;

In
A
- Bahwa yang saksi mengetahui , sampai saat ini uang saksi yang dipinjam
belum dikembalikan ;
ah

lik
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa terdakwa tidak
mengetahuinya karena selama ini terdakwa hanya berurusan dengan saksi Robert
am

ub
Theonesia.

4 saksi Andreas Edward Tjandra, diawah sumpah yang pada pokoknya memberikan
ep
k

keterangan sebagai berikut :


ah

- Bahwa benar pada sekitar bulan April tahun 2014, saksi pernah disuruh oleh
R

si
bos saksi yaitu Rober Theonesia untuk mencairkan uang di Bank Danamon
sebesar Rp. 2,5 milyar dimana dari nilai tersebut, Rp. 1 milyar diperintahkan

ne
ng

untuk diserahkan kepada terdajwa.


- Bahwa saksi bertemu dengan terdakwa didepan teller bank Danamon.

do
- Bahwa setelah mencairkan uang sebesar Rp. 2,5 milyar tersebut, Rp, 1,5
gu

Milyar dimasukkan dalam tas saksi, sementara sisanya sebesar Rp. 1 milyar
diserahkan oleh saksi kepada terdakwa dengan cara menyuruh teller bank
In
A

danamon untuk menyerahkan uang tersebut kepada terdakwa yang berdiri


disamping saksi.
ah

lik

- Setelah menyuruh teller menyerahkan uang kepada terdakwa, saksi langsung


meninggalkan kantor Bank Danamon tersebut.
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa terdakwa
m

ub

keberatan dan membantah dengan menyatakan kalau terdakwa dengan saksi tidak
ka

pernah bertemu di bank danamon untuk menerima uang dari saksi senilai Rp. 1
ep

milyar.
ah

es

Halaman 11 dari 20 Putusan Nomor :1447/Pid.B/2016/PN.Mk s


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Terdakwa telah mengajukan Saksi yang

si
meringankan (a de charge) sebagai berikut........

ne
ng
Yunus Lamba, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
Bahwa saksi pernah didatangi oleh terdakwa un tuk meminjam uang sebesar

do
gu Rp. 2 milyar, namun saksi menyatakan kenapa tidak ke saksi Robert
Theonesia saja, karena dulu terdakwa juga pernah menyarankan saksi pada

In
saat ingin meminjam uang agar menghubungi saksi Robert Theonesia.
A
- Bahwa saksi tidak mengetahui lagi bagaimana prosesnya sampai terdakwa
mendapatkan uang dari saksi Rober Theonesia.
ah

lik
- Bahwa saksi mengenal saksi Rober Theonesia kaena saksi juga pernah
meminjam uang dari saksi tersebut dan yang mengenalkannya dengan saksi
am

ub
Robert Theonesia adalah terdakwa.
Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya.
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan
ep
k

yang pada pokoknya sebagai berikut:


ah

- Bahwa terdakwa sudah kenal dengan saksi Robert Theonesia karena pernah
R

si
bekerja sama sebelumnya
- Bahwa benar terdakwa pernah mendatangi saksi Robert Theonesia pada awal

ne
ng

tahun 2014, untuk meminjam uang untuk modal dalam pengerjaan proyek
pengadaan bibit kakao sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah).

do
gu

- Bahwa terdakwa menyampaikan kepada saksi Robert Theonesia kalau proyek


pengadaan bibit kakao yang akan dikejakannya adalah senilai Rp.
14.000.000.000,- (empat belas milyar rupiah).
In
A

- Bahwa benar terdakwa lalu memberikan BG kepada saksi robert Theonesia


sebagai pembayaran pokok maupun keuntungan atau bunga yang akan cair pada
ah

lik

bulan Desember tahun 2014.


- Bahwa benar ternyata BG tersebut tidak dapat dikliring karena saldo tidak cukup,
m

ub

sehingga terdakwa menjajnjikan akan melakuka pembayaran pada tahun 2015


dengan mengganti seluruh BG yang diberikan sebelumnya senilai pokok
ka

pinjaman ditambah dengan perhitungan bunga yang dijanjikan terdakwa akan


ep

cair pada akhir tahun 2012.


ah

es

Halaman 12 dari 20 Putusan Nomor :1447/Pid.B/2016/PN.Mk s


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa benar BG tersebut juga tidak dapat dikliring atau dicairkan karena tidak

si
cukup saldo.
- Bahwa ternyata proyek yang bisa dimenangkan oleh terdakwa hanya senilai Rp.

ne
ng
1.200.000.000,- (satu milyar dua ratus juta rupah).
- Bahwa benar pada awalnya terdakwa yakin kalau proyek pengadaan bibit yang
bisa dimenangkan oleh terdakwa adalah senilai Rp. 14.000.000.000,- karena

do
gu terdakwa akan mengawal proyek tersebut.
- Bahwa baru setelah ada kasus ini terdakwa mengetahui kalau dana yang masuk

In
A
dari saksi Robert Theonesia bukan 2 milyar tetapi hanya 1 milyar.
- Bahwa menurut terdakwa dana yang diberikan oleh saksi Robert Theonesia
ah

lik
bukan merupakan kerja sama tetapi utang piutang.
- Bahwa menurut terdakwa telah melakukan pengembalian uang sebesar kurang
lebih Rp. 700.000.000,-.
am

ub
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut:

Barang bukti yang diajukan dipersidangan berupa :


ep
k

6 lembar bilyet giro


ah

1. Bilyet Giro nomor GEZ 455826 tanggal 15-3-2016


R

si
2. Bilyet Giro nomor GEZ 455828 tanggal 15-3-2016
3. Bilyet Giro nomor GEZ 455829 tanggal 15-3-2016

ne
ng

4. Bilyet Giro nomor GEZ 455831 tanggal 15-3-2016


5. Bilyet Giro nomor GEZ 455832 tanggal 15-3-2016

do
6. Bilyet Giro nomor GEZ 455824 tanggal 03-02-2016
gu

Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan ini, sekiranya dianggap relevan


cukuplah dengan menunjuk pada berita Acara Pemeriksaan persidangan dan dianggap
In
A

menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan putusan ini ;


Menimbang, bahwa dari uraian pokok-pokok keterangannya saksi-saksi dan
ah

lik

terdakwa maupun dari surat bukti yang diajukan dalam persidangan diperoleh fakta
hukum sebagai berikut :
m

- Benar terdakwa pernah mendatangi saksi Robert Thoenesia pada awal tahun
ub

2014 di kantor saksi Robert Thoenesia dengan maksud meminjam uang cash
ka

sejumlah Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) untuk modal kerja atas
ep

pengerjaan proyek pengadaan bibit kakao terdakwa pada dinas Perkebunan


ah

es

Halaman 13 dari 20 Putusan Nomor :1447/Pid.B/2016/PN.Mk s


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Prov. Sulsel senilai Rp. 8.000.000.000,- (delapan milyar rupiah) yang akan

si
dikerjakan oleh terdakwa.
- Bahwa Pada saat itu terdakwa menjanjikan kepada saksi Robert Thoenesia

ne
ng
keuntungan diatas bunga bank, dimana terdakwa akan memberikan Bilyet Giro
(BG) sebagai bentuk pengembalian atau pembayaran yang dijanjikan akan cair
7 bulan kemudian dan didalamnya akan tercantum modal serta keuntungan

do
gu dalam BG tersebut.
- Bahwa karena saksi Robert Thoenesia sudah lama berteman dan sering bekerja

In
A
sama sebelumnya dengan terdakwa serta terdakwa dikenal sebagai pelayan
gereja.
ah

lik
- Bahwa saksi Robert Thoenesia akhirnya menyetujui untuk memenuhi
permintaan terdakwa pada sekitar bulan April 2014 dengan melakukan setoran
tunai kerekening Bank BRI nomor 005001001618302 milik terdakwa sejumlah
am

ub
Rp. 1 milyar dengan dua kali pengiriman.
- Bahwa terdakwa langsung memberikan BG Bank BRI kepada saksi Robert
ep
Thoenesia Rp. 1.300.000.000,-, Rp. 735.000.000,- (tujuh ratus tiga puluh lima
k

juta rupiah) dan Rp. 670.000.000,- yang dijanjikan akan jatuh tempo juga pada
ah

bulan desember 2014.


R

si
- Bahwa sebelum mencairkan BG yang diberikan oleh terdakwa kepada saksi
Robert Thoenesia pada saat jatuh tempo di bulan desember 2014, saksi Robert

ne
ng

Thoenesia memberitahu sebelumnya kepada terdakwa namun terdakwa


menyampaikan bahwa saldonya belum cukup dan terdakwa meminta kebijakan

do
gu

sampai bulan Juli 2015 dan semua bilyet Giro (BG) diganti oleh terdakwa
dengan menyesuaikan bulan serta tahun pencairan.
In
- Bahwa saksi Robert Thoenesia pernah menagih terdakwa namun terdakwa
A

meminta menunggu adanya proyek lain.


- Bahwa Pada bulan Juli tahun 2015 sebelum mencairkan atau memindah
ah

lik

bukukan BG yang diterima oleh saksi Robert Thoenesia dari terdakwa, saksi
mengkonfirmasi kepada terdakwa namun kembali dijawab kalau saldonya
m

ub

belum cukup sehingga terdakwa memohon kebijakan untuk penundaan lagi


untuk yang terakhir kalinya sampai bulan Januari 2016 dan terhadap
ka

keuntungan akan tetap diperhitungkan oleh terdakwa dengan cara semua BG


ep

diganti untuk disesuaikan nilai, bulan dan tahun pencairannya, sehingga


ah

terdakwa menyerahkan 6 lembar BG Bank BRI dengan rincian:


R

es

Halaman 14 dari 20 Putusan Nomor :1447/Pid.B/2016/PN.Mk s


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bilyet Giro nomor GEZ 455826 tanggal 15-3-2016 senilai Rp

si
250.000.000,-
- Bilyet Giro nomor GEZ 455828 tanggal 15-3-2016 senilai Rp

ne
ng
1.300.000.000,-
- Bilyet Giro nomor GEZ 455829 tanggal 15-3-2016 senilai Rp
1.000.000.000,-

do
gu - Bilyet Giro nomor GEZ 455831 tanggal 15-3-2016 senilai Rp
735.000.000,-

In
A
- Bilyet Giro nomor GEZ 455832 tanggal 15-3-2016 senilai Rp
670.000.000,-
ah

lik
- Bilyet Giro nomor GEZ 455824 tanggal 03-02-2016 senilai Rp
90.000.000,-
- Bahwa setelah tanggal jatuh tempo pada BG tersebut diatas saksi Robert
am

ub
Thoenesia tidak dapat melakukan kliring atau memindah bukukan nilai yang
tercantum didalamnya karena ternyata saldo tidak mencukupi, sehingga saksi
ep
langsung menghubungi terdakwa namun terdakwa susah atau tidak bisa
k

dihubungi lagi.
ah

- Bahwa antara terdakwa dan saksi Robert Thoenesia tidak ada kontrak atau
R

si
perjanjian tertulis karena hanya bermodal kepercayaan saja dimana saksi sudah
lama berteman dengan terdakwa dan saksi juga mengetahui kalau terdakwa

ne
ng

merupakan pelayan gereja.


- Belakangan benar baru saksi Robert Thoenesia ketahui kalau ternyata proyek

do
gu

kakao terdakwa hanya senilai Rp. 1,2 milyar.


- Bahwa saksi Robert Thoenesia menyatakan kalau pernah menerima uang dari
In
terdakwa pada tahun 2015 sejumlah Rp. 270.000.000,- namun belum termasuk
A

pengembalian dari modal yang diberikan oleh saksi kepada terdakwa.


Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah
ah

lik

berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah


melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
m

ub

Menimbang bahwa jaksa penuntut umum telah mendakwa terdakwa Erni


Saroinsong, SE dengan dakwaan alternative melakukan “ Penipuan “ dengan pasal 378
ka

KUHP atau “Penggelapan“dengan pasal 372 KUHP ;


ep

Menimbang bahwa menurut jaksa penuntut umum terdakwa Erni Saroinsong, SE


ah

tersebut terbukti melakukan “penipuan” sebagaimana tuntutan yang dibacakan dalam


R

es

Halaman 15 dari 20 Putusan Nomor :1447/Pid.B/2016/PN.Mk s


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
persidangan tanggal 12 Oktober 2016 dan menuntut agar terdakwa dijatuhi pidana

si
penjara maksimal 2 (dua) tahun ;
Menimbang bahwa apakah terdakwa terbukti melakukan perbuatan pidana yang

ne
ng
sebagai mana yang di sebutkan jaksa penuntut umum tersebut maka majelis dan
mempertimbangkan sebagai berikut :

do
gu Menimbang bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan Keterangan saksi
Robert Thoenesia dimana terdakwa pernah mendatangi saksi Robert Thoenesia pada

In
A
awal tahun 2014 di kantor saksi Robert Thoenesia dengan maksud meminjam uang cash
sejumlah Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) untuk modal kerja atas pengerjaan
ah

lik
proyek pengadaan bibit kakao terdakwa pada dinas Perkebunan Prov. Sulsel yang akan
dikerjakan oleh terdakwa dimana pada saat itu terdakwa menjanjikan kepada saksi
Robert Thoenesia keuntungan diatas bunga bank, dimana terdakwa akan memberikan
am

ub
Bilyet Giro (BG) sebagai bentuk pengembalian atau pembayaran yang dijanjikan akan
cair 7 bulan kemudian dan didalamnya akan tercantum modal serta keuntungan dalam
ep
BG tersebut, antara terdakwa dan saksi Robert Thoenesia tidak ada kontrak atau
k

perjanjian tertulis karena hanya bermodal kepercayaan saja karena saksi Robert
ah

Thoenesia sudah lama berteman dan sering bekerja sama sebelumnya dengan terdakwa
R

si
serta terdakwa dikenal sebagai pelayan gereja, saksi Robert Thoenesia akhirnya
menyetujui untuk memenuhi permintaan terdakwa pada sekitar bulan April 2014 dengan

ne
ng

melakukan setoran tunai kerekening Bank BRI nomor 005001001618302 milik terdakwa
sejumlah Rp. 1 milyar dengan dua kali pengiriman dan terdakwa langsung memberikan

do
gu

BG Bank BRI kepada saksi Robert Thoenesia Rp. 1.300.000.000,-, Rp. 735.000.000,-
(tujuh ratus tiga puluh lima juta rupiah) dan Rp. 670.000.000,- yang dijanjikan akan
In
jatuh tempo juga pada bulan desember 2014.
A

Menimbang bahwa sebelum mencairkan BG yang diberikan oleh terdakwa


kepada saksi Robert Thoenesia pada saat jatuh tempo di bulan desember 2014, saksi
ah

lik

Robert Thoenesia memberitahu sebelumnya kepada terdakwa namun terdakwa


menyampaikan bahwa saldonya belum cukup dan terdakwa meminta kebijakan sampai
m

ub

bulan Juli 2015 dan semua bilyet Giro (BG) diganti oleh terdakwa dengan menyesuaikan
bulan serta tahun pencairan.
ka

Menimbang bahwa Pada bulan Juli tahun 2015 sebelum mencairkan atau
ep

memindah bukukan BG yang diterima oleh saksi Robert Thoenesia dari terdakwa, saksi
ah

mengkonfirmasi kepada terdakwa namun kembali dijawab kalau saldonya belum cukup
R

es

Halaman 16 dari 20 Putusan Nomor :1447/Pid.B/2016/PN.Mk s


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga terdakwa memohon kebijakan untuk penundaan lagi untuk yang terakhir

si
kalinya sampai bulan Januari 2016 dan terhadap keuntungan akan tetap diperhitungkan
oleh terdakwa dengan cara semua BG diganti untuk disesuaikan nilai, bulan dan tahun

ne
ng
pencairannya, sehingga terdakwa menyerahkan 6 lembar BG Bank BRI dengan rincian:
- Bilyet Giro nomor GEZ 455826 tanggal 15-3-2016 senilai Rp
250.000.000,-

do
gu - Bilyet Giro nomor GEZ 455828 tanggal 15-3-2016 senilai Rp
1.300.000.000,-

In
A
- Bilyet Giro nomor GEZ 455829 tanggal 15-3-2016 senilai Rp
1.000.000.000,-
ah

lik
- Bilyet Giro nomor GEZ 455831 tanggal 15-3-2016 senilai Rp
735.000.000,-
- Bilyet Giro nomor GEZ 455832 tanggal 15-3-2016 senilai Rp
am

ub
670.000.000,-
- Bilyet Giro nomor GEZ 455824 tanggal 03-02-2016 senilai Rp
ep
90.000.000,-
k

Menimbang bahwa setelah tanggal jatuh tempo pada BG tersebut diatas saksi
ah

Robert Thoenesia tidak dapat melakukan kliring atau memindah bukukan nilai yang
R

si
tercantum didalamnya karena ternyata saldo tidak mencukupi ;
Menimbang bahwa saksi Robert Thoenesia menyatakan kalau pernah menerima

ne
ng

uang dari terdakwa pada tahun 2015 sejumlah Rp. 270.000.000,-


Menimbang bahwa berdasarkan petimbangan tersebut diatas jelas kelihatan

do
gu

bahwa permasalahan ini adalah masalah perdata bukan masalah pidana ;


Menimbang bahwa Kuasa Hukum Terdakwa dalam pembelaannya berpendapat
In
bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa adalah tidak terbukti secara sah dan
A

meyakinkan telah melakukan tidak pidana sebagaimana diatur dalam pasal 378
KUHPidana berdasarkan fakta dalam persidangan dimana saksi korban atas nama Robert
ah

lik

Thoenesia mengakui dalam persidangan bahwa ia telah menerima uang dari Terdakwa
sebesar Rp,270,000.000,- ( dua ratus tujuh puluh juta rupiah ) ditambah dengan Rp
m

ub

22.500,000,- (dua puluh dua juta lima ratus ribu rupiah ) ( Bukti T.2) ditambah
Rp.52.500.000,- (lima puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) ( T.3 ) ditambah
ka

Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah ) ( Bukti T.4 ) ditambah Rp. 90.000.000,- (
ep

sembilan puluh juta rupiah ) (Bukti.5 ) Bilyet Giro Milik Terdakwa yang ditolak
ah

kemudian diganti / dibayar secara tunai kepada Pak Robert dan ditambah
R

es

Halaman 17 dari 20 Putusan Nomor :1447/Pid.B/2016/PN.Mk s


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp.330.000.000,- (tiga ratus tiga puluh juta rupiah ) (Bukti.6) Bilyet Giro milik

si
Terdakwa yang ditolak kemudian diganti/ dibayar secara tunai kepada Pak Robert
berikut bunga bunganya yang telah dibayarkan sebesar Rp. 90.000.000 (sembilan puluh

ne
ng
juta rupiah ) per bulannya serta dengan adanya gugatan perdata sebagaimana tersebut
diatas antara saksi Korban dengan Terdakwa dan sebaliknya, maka sangat jelas bahwa
perkara / tuntutan jaksa Penuntut Umum adalah merupakan perbuatan perdata bukan

do
gu merupakan perkara / perbuatan pidana ;
Menimbang bahwa dari apa yang diuraikan tersebut , Majelis sependapat apa

In
A
yang menjadi pembelaan dari Kuasa hukum Terdakwa dengan demikian Majelis
berkesimpulan bahwa apa yang di dakwa oleh Jaksa Penuntut Umum terbukti dilakukan
ah

lik
oleh terdakwa , akan tetapi perbuatan itu bukan perbuatan tindak pidana , akan tetapi
perbuatan perdata ;
Menimbang bahwa oleh karena dakwaan bersifat alternative , maka dakwaan
am

ub
alternative tidak perlu dipertimbangkan lagi ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dilepaskan dari segala tuntutan
ep
hukum, maka haruslah dipulihkan hak-hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan,
k

harkat serta martabatnya;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dilepaskan dari segala tuntutan


R

si
hukum dan Terdakwa berada dalam tahanan maka diperintahkan untuk dikeluarkan dari
tahanan segera setelah putusan ini diucapkan;

ne
ng

Menimbang, bahwa barang bukti berupa :


6 lembar bilyet giro

do
gu

- Bilyet Giro nomor GEZ 455826 tanggal 15-3-2016


- Bilyet Giro nomor GEZ 455828 tanggal 15-3-2016
In
- Bilyet Giro nomor GEZ 455829 tanggal 15-3-2016
A

- Bilyet Giro nomor GEZ 455831 tanggal 15-3-2016


- Bilyet Giro nomor GEZ 455832 tanggal 15-3-2016
ah

lik

- Bilyet Giro nomor GEZ 455824 tanggal 03-02-2016


Tetap terlampir dalam berkas perkara
m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dilepaskan dari segala tuntutan


hukum maka biaya perkara dibebankan kepada negara;
ka

Memperhatikan, Pasal 191 ayat (2) Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981


ep

tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang


ah

bersangkutan;
R

es

Halaman 18 dari 20 Putusan Nomor :1447/Pid.B/2016/PN.Mk s


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
M E N G A D I L I

si
1. Menyatakan terdakwa Erni Saroinsong, SE telah terbukti melakukan perbuatan

ne
ng
sebagaimana yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum, akan tetapi perbutan tersebut
bukan perbuatan pidana ;
2. Menyatakan bahwa terdakwa Erni Saroinsong, SE lepas dari segala tuntutan hukum

do
gu ( Outslaag alle van Rechtsvervolging ) ;
3. Memerintahkan Terdakwa dikeluarkan dari Tahanan ;

In
A
4. Memulihkan hak terdakwa dalam kedudukan, kemampuan, dan harkat serta
martabatnya ;
ah

lik
5. Menetapkan barang bukti berupa :
6 lembar bilyet giro
- Bilyet Giro nomor GEZ 455826 tanggal 15-3-2016
am

ub
- Bilyet Giro nomor GEZ 455828 tanggal 15-3-2016
- Bilyet Giro nomor GEZ 455829 tanggal 15-3-2016
ep
- Bilyet Giro nomor GEZ 455831 tanggal 15-3-2016
k

- Bilyet Giro nomor GEZ 455832 tanggal 15-3-2016


ah

- Bilyet Giro nomor GEZ 455824 tanggal 03-02-2016


R

si
Tetap terlampir dalam berkas perkara
6. Membebankan biaya perkara kepada Negara ;

ne
ng

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan


Negeri Makassar, pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2016, oleh KEMAL

do
gu

TAMPUBOLON.SH.MH, sebagai Hakim Ketua, H MUH. ANZAR SH.MH dan I


MADE SUBAGIA ASTAWA SH.MHum, masing-masing sebagai Hakim Anggota,
In
yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 2 November
A

2016 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh
HENDRIK MAIRUHU,S.Sos. Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Makassar,
ah

lik

serta dihadiri oleh MUHITH NUR SH,MH. Penuntut Umum dan Terdakwa serta
Penasihat Hukum Terdakwa ;.
m

ub
ka

ep
ah

es

Halaman 19 dari 20 Putusan Nomor :1447/Pid.B/2016/PN.Mk s


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua,

ne
ng
t.t.d. t.t.d.

H.MUH.ANZAR.SH.MH KEMAL TAMPUBOLON.SH MH

do
gu
t.t.d.

In
A
I MADE SUBAGIA ASTAWA.SH.MHum
ah

lik
Panitera Pengganti,
am

ub
t.t.d.
ep
HENDRIK MAIRUHU,S.Sos
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es

Halaman 20 dari 20 Putusan Nomor :1447/Pid.B/2016/PN.Mk s


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es

Halaman 21 dari 20 Putusan Nomor :1447/Pid.B/2016/PN.Mk s


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

Anda mungkin juga menyukai