Anda di halaman 1dari 16

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
P U T U S AN
Nomor 258 K/Pid/2015

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara pidana pada pemeriksaan tingkat kasasi telah

do
gu memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:
Nama : MARIANA PASI;

In
A
Tempat lahir : Sidikalang;
Umur / tanggal lahir : 45 tahun / 03 Oktober 1967;
ah

lik
Jenis kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : Dusun VII Desa Pakam Raya, Kecamatan
am

ub
Medang Deras, Kabupaten Batubara;
Agama : Islam;
ep
Pekerjaan : Pegawai Honorer;
k

Terdakwa berada di dalam tahanan (Kota):


ah

1. Penuntut Umum, sejak tanggal 19 Februari 2014 sampai dengan tanggal 10


R

si
Maret 2014;
2. Hakim Pengadilan Negeri, sejak tanggal 05 Maret 2014 sampai dengan

ne
ng

tanggal 03 April 2014;


3. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal

do
gu

04 April 2014 sampai dengan tanggal 02 Juni 2014;


Terdakwa diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Kisaran karena
didakwa:
In
A

Bahwa Terdakwa Mariana Pasi dan saksi Habbar Capah pada hari
Senin, tanggal 06 Agustus 2012 sekira pukul 19.00 WIB atau setidaknya pada
ah

lik

waktu lain di bulan Agustus 2012, bertempat di Lingkungan II Kelurahan


Indrapura, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara atau setidak-tidaknya
m

ub

pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan
Negeri Kisaran, dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang
ka

lain secara melawan hukum dengan memakai nama palsu atau keadaan palsu,
ep

dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan menggerakkan orang lain


ah

untuk menyerahkan sesuatu barang membuat hutang atau menghapus piutang,


R

yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :


es

- Bermula pada hari Senin, tanggal 30 Juli 2012 ketika terjadi kesepakatan
M

ng

jual beli atas sebidang tanah seluas 6 (enam) hektare yang terletak di Dusun
on

Hal. 1 dari 16 hal. Put. No 258 K/Pid/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
II Sungai Besar Desa Kwala Indah dengan harga sebesar Rp500.000.000,00

si
(lima ratus juta rupiah) antara saksi Meilan dengan saksi Habbar Capah
melalui makelar penjualan dan akan melakukan jual beli di depan Notaris

ne
ng
Hotmawati br Purba;
- Selanjutnya sekira pukul 15.00 WIB saksi Meilan dan saksi Alvin Darmawan
bertemu dengan saksi Habbar Capah di kantor Notaris Hotmawati br Purba

do
gu dan Terdakwa menunjukan surat tanah (alas hak) yang hendak dijual
kepada saksi Meilan;

In
A
- Kemudian saksi Hotmawati br Purba selaku Notaris menanyakan kepada
saksi Habbar Capah apakah tanah tersebut tidak ada bermasalah atau
ah

lik
silang sengketa, dan oleh saksi Habbar Capah menerangkan bahwa tanah
miliknya tersebut tidak ada bermasalah dan tidak dalam sidang sengketa;
- Selanjutnya saksi Hotmawati br Purba meminta kepada saksi Habbar Capah
am

ub
untuk membuat surat keterangan yang diketahui oleh Kepala Desa bahwa
tanah miliknya tersebut tidak dalam sidang sengketa atau untuk meyakinkan
ep
saksi Meilan saksi Habbar Capah menyanggupi untuk mengurus surat
k

keterangan tidak ada silang sengketa dari Kepala Desa Sukaramai;


ah

- Selanjutnya saksi Habbar Capah menemui saksi Hotpiner Gultom yang pada
R

si
saat itu menjabat sebagai Sekretaris Desa Sukaramai dan meminta untuk
diterbitkan Surat Keterangan yang isinya menerangkan bahwa tanahnya

ne
ng

yang terletak di Dusun IV Desa Sukaramai tidak ada silang sengketa;


- Atas permintaan saksi Habbar Capah tersebut, saksi Hotpiner Gultom lalu

do
gu

menghubungi saksi Sarolo Situmorang yang pada saat itu menjabat sebagai
Kepala Desa Sukaramai dan oleh saksi Saralo Situmorang menolak
permintaan dari saksi Habbar Capah dengan alasan bahwa tanah yang
In
A

berada di daerah tersebut masih bermasalah, namun saksi Habbar Capah


dengan tipu muslihatnya menerangkan kepada saksi Hotpiner Gultom dan
ah

lik

saksi Sarolo Situmorang bahwa penerbitan surat keterangan tersebut bukan


bertujuan sebagai syarat untuk menjual tanah tersebut melainkan hanya
m

ub

untuk menggunakannya atau menggadaikannya ke Bank, sehingga saksi


Hotpiner Gultom dan saksi Sarolo Situmorang menjadi percaya dan
ka

menerbitkan Surat Keterangan Nomor : 470 / 02-SKR / VIII / 2012 tanggal 03


ep

Agustus 2012 yang ditandatangani oleh Sarolo Situmorang selaku Kepala


ah

Desa Sukaramai yang isinya menerangkan bahwa tanah milik Terdakwa


R

Habbar Capah Surat Penyerahan Ganti Rugi Nomor : 592.2/ 114-LS / 2001
es

tanggal 30 April 2001 yang terletak di Dusun IV Desa Sukaramai tidak dalam
M

ng

sidang sengketa;
on

Hal. 2 dari 16 hal. Put. No 258 K/Pid/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Selanjutnya saksi Habbar Capah memperlihatkan surat keterangan tersebut

si
kepada saksi Meilan dan saksi Hotmawati br Purba sehingga saksi Meilan
mau membeli tanah tersebut dan saksi Hotmawati br Purba membuat akta

ne
ng
jual beli tanah tersebut yang ditandatangani oleh Terdakwa Mariana Pasi
dan saksi Habbar Capah selaku pihak penjual dan saksi Meilan selaku
pembeli dan pembayarannya dilakukan secara langsung sebesar

do
gu Rp393.000.000,00 (tiga ratus sembilan puluh tiga juta rupiah) ke nomor
rekening atas nama Mariana Pasi;

In
A
- Bahwa pada saat saksi Meilan hendak menguasai tanah tersebut, saksi N
Lai Hok melarang saksi Meilan karena menurut saksi N Lai Hok bahwa tanah
ah

lik
tersebut adalah miliknya dan atas hal tersebut saksi Meilan meminta saksi
Habbar Capah dan Terdakwa Mariana Pasi untuk menyelesaikan masalah
tersebut namun Terdakwa Mariana Pasi dan saksi Habbar Capah tidak mau
am

ub
menyelesaikan, sehingga saksi Meilan meminta kepada saksi Habbar Capah
dan Terdakwa Mariana Pasi untuk mengembalikan uangnya namun saksi
ep
Habbar Capah dan Terdakwa Mariana Pasi tidak mau mengembalikannya;
k

- Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut mengakibatkan saksi Meilan


ah

mengalami kerugian sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) atau


R

si
setidaknya lebih dari Rp250.00 (dua ratus lima puluh rupiah);
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

ne
ng

Pasal 378 KUHPidana;


Mahkamah Agung tersebut ;

do
gu

Membaca tuntutan pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri


Limapuluh tanggal 24 Juli 2014 sebagai berikut :
1. Menyatakan perbuatan Terdakwa MARIANA PASI telah melanggar
In
A

ketentuan pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHPidana jo.


Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHPidana;
ah

lik

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MARIANA PASI dengan pidana


penjara selama 2 (dua) tahun;
m

ub

3. Menyatakan barang bukti berupa :


a. 1 (satu) set fotokopi Akta Jual Beli Nomor : 720 / I / Not / VIII / 2012 /
ka

(Mono) tanggal 03 Agustus 2012;


ep

b. 1 (satu) set fotokopi Akta Jual Beli Nomor : 724 / I / Not / VIII / 2012 /
ah

(Mono) tanggal 09 Agustus 2012;


R

c. 1 (satu) set fotokopi Akta Jual Beli Nomor : 725 / I / Not / VIII / 2012
es

(Mono) tanggal 10 Agustus 2012;


M

ng

on

Hal. 3 dari 16 hal. Put. No 258 K/Pid/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Kepala Desa Sukaramai Nomor :

si
470 / 02-SKR / VIII / 2012 tanggal 03 Agustus 2012;
Tetap terlampir dalam berkas perkara;

ne
ng
4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00
(lima ribu rupiah);
Membaca putusan Pengadilan Negeri Kisaran Nomor 117 / Pid.B /

do
gu 2014 / PN.Kis tanggal 18 September 2014 yang amar lengkapnya sebagai
berikut :

In
A
1. Menyatakan Terdakwa MARIANA PASI tersebut di atas, terbukti melakukan
perbuatan yang didakwakan tetapi bukan merupakan tindak pidana;
ah

lik
2. Melepaskan Terdakwa oleh karena itu dari segala tuntutan hukum;
3. Memulihkan hak-hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, harkat
serta martabatnya;
am

ub
4. Memerintahkan barang bukti berupa :
a. 1 (satu) set fotokopi Akta Jual Beli Nomor 720 / I / Not / VIII / 2012 /
ep
(Mono) tanggal 03 Agustus 2012;
k

b. 1 (satu) set fotokopi Akta Jual Beli Nomor 724 / I / Not / VIII / 2012 /
ah

(Mono) tanggal 09 Agustus 2012;


R

si
c. 1 (satu) set fotokopi Akta Jual Beli Nomor 725 / I / Not / VIII / 2012
(Mono) tanggal 10 Agustus 2012;

ne
ng

d. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Kepala Desa Sukaramai Nomor 470 /


02-SKR / VIII / 2012 tanggal 03 Agustus 2012;

do
gu

Tetap terlampir dalam berkas perkara;


5. Membebankan biaya perkara ini kepada Negara;
Mengingat Akta Permohonan Kasasi Nomor 40/Akta.Pid/2014/PN.Kis.
In
A

yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Kisaran, yang menerangkan
bahwa pada tanggal 26 September 2014 Penuntut Umum pada Kejaksaan
ah

lik

Negeri Limapuluh telah mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan


Pengadilan Negeri tersebut ;
m

ub

Memperhatikan memori kasasi tanggal 02 Oktober 2014 dari Penuntut


Umum sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan
ka

Negeri Kisaran pada tanggal 02 Oktober 2012, sebagaimana Akta Tanda


ep

Terima Memori Kasasi Nomor: 117/Pid.B/2014/PN-Kis;


ah

Membaca surat-surat yang bersangkutan ;


R

Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri tersebut telah diucapkan


es

dengan hadirnya Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Limapuluh pada


M

ng

tanggal 18 September 2014 dan Penuntut Umum mengajukan permohonan


on

Hal. 4 dari 16 hal. Put. No 258 K/Pid/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kasasi pada tanggal 26 September 2014 serta memori kasasinya telah diterima

si
di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kisaran pada tanggal 02 Oktober 2014,
dengan demikian permohonan kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah

ne
ng
diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara menurut undang-undang, oleh
karena itu Permohonan Kasasi tersebut formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa Pasal 67 jo. Pasal 224 Kitab Undang-Undang Hukum

do
gu Acara Pidana (KUHAP) menentukan bahwa terhadap putusan Pengadilan
Negeri Kisaran Nomor: 117/Pid.B/2014/PN.Kis tanggal 18 September 2014,

In
A
Terdakwa atau Penuntut Umum dapat mengajukan permintaan kasasi kepada
Mahkamah Agung;
ah

lik
Menimbang, bahwa alasan-alasan kasasi yang diajukan oleh
Pemohon Kasasi / Penuntut Umum pada pokoknya adalah sebagai
berikut:
am

ub
Bahwa Pengadilan Negeri Kisaran yang telah menjatuhkan putusan yang
amarnya seperti tersebut di atas dalam memeriksa dan mengadili perkara
ep
tersebut telah melakukan kekeliruan, dengan alasan:
k

1. Tidak menerapkan hukum atau menerapkan hukum tidak sebagaimana


ah

mestinya;
R

si
Bahwa dalam perkara ini, Judex Facti telah menjatuhkan putusan
sebagaimana telah Penuntut Umum uraikan di atas yang salah satu

ne
ng

amarnya menyatakan bahwa “Terdakwa Mariana Pasi tersebut di atas,


terbukti melakukan perbuatan yang didakwakan tetapi bukan merupakan

do
gu

tindak pidana” sehingga menurut Penuntut Umum bahwa pembebasan


Terdakwa dari dakwaan Penuntut Umum merupakan pembebasan tidak
murni, sehingga beralasan bagi Penuntut Umum untuk mengajukan kasasi
In
A

ini;
2. Tidak menerapkan hukum pembuktian;
ah

lik

Bahwa adapun yang menjadi pertimbangan Judex Facti, dalam mengadili


dan memutus perkara in casu di dalam putusannya antara lain :
m

ub

a. Bahwa jual beli tanah yang belum bersertifikat dilakukan dengan cara
terang dan tunai artinya bahwa objek jual beli tanah tersebut ada dan
ka

jelas batas-batasnya diketahui oleh sempadan-sempadannya oleh


ep

karena itu sebelum jual beli dilakukan penjual dan pembeli harus turut ke
ah

lokasi untuk melihat dan mengukur lahan yang akan dijual sedangkan
R

tunai dimaksudkan bahwa objek jual beli tersebut dilakukan di hadapan


es

pemerintah setempat dalam hal ini Kepala Dusun dan Kepala Desa;
M

ng

on

Hal. 5 dari 16 hal. Put. No 258 K/Pid/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Bahwa dalam jual beli tanah maka kewajiban penjual untuk menyerahkan

si
objek jual beli kepada pembeli dan kewajiban pembeli untuk mengecek
barang yang akan dibelinya, lalu kemudian membayar barang tersebut.

ne
ng
Kewajiban penjual dinyatakan berakhir saat serah terima barang atau
barang diserahkan dan kewajiban pembeli berakhir saat menyerahkan
uang pembayaran;

do
gu c. Bahwa penjual telah melaksanakan kewajibannya, yaitu menyerahkan
surat tanah kepada pembeli sewaktu penandatanganan akta jual beli di

In
A
kantor Notaris;
d. Bahwa oleh karena itu menurut Majelis Hakim jika kemudian ada
ah

lik
keberatan dari pembeli yang merasa dirugikan atas jual beli lahan
tersebut maka seharusnya upaya hukum yang dilakukan adalah
melakukan gugatan perdata ke Pengadilan;
am

ub
Sehubungan dengan hal di atas, Penuntut Umum berpendapat Judex
Facti dalam mengadili perkara in casu telah mengeyampingkan alat bukti
ep
yang telah dihadirkan oeh Penuntut Umum dalam persidangan, di mana
k

Penuntut Umum dalam persidangan telah mengadirkan alat bukti berupa :


ah

1. Alat bukti keterangan saksi, antara lain :


R

si
a. Saksi Meilan dan saksi Alvin Darmawan di bawah sumpah yang
pada pokoknya menerangkan:

ne
ng

- Bahwa saksi Habbar Capah dan Mariana Pasi pada hari Senin,
tanggal 06 Agustus 2012 sekira pukul 19.00 WIB bertempat di

do
gu

Lingkungan II Kelurahan Indrapura Kecamatan Air Putih


Kabupaten Batubara telah melakukan penipuan terhadap saksi
Meilan dan saksi Alvin Darmawan yang dilakukan dengan cara
In
A

bermula pada hari Senin, tanggal 30 Juli 2012 ketika terjadi


kesepakatan jual beli atas sebidang tanah seluas 6 (enam)
ah

lik

hektare yang terletak di Dusun IV Desa Sukaramai dengan


harga sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) antara
m

ub

saksi Meilan dengan saksi Habbar Capah melalui makelar


penjualan dan akan melakukan jual beli di depan Notaris
ka

Hotmawati br Purba;
ep

- Selanjutnya sekira pukul 15.00 WIB saksi Meilan dan saksi Alvin
ah

Darmawan bertemu dengan saksi Habbar capah dan Terdakwa


R

Mariana Pasi di kantor Notaris Hotmawati br Purba dan


es

Terdakwa menunjukkan surat tanah (alas hak) yang hendak


M

ng

dijual kepada saksi Meilan;


on

Hal. 6 dari 16 hal. Put. No 258 K/Pid/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Kemudian saksi Hotmawati br Purba selaku Notaris

si
menanyakan kepada saksi Habbar Capah apakah tanah
tersebut tidak ada bermasalah atau silang sengketa, dan oleh

ne
ng
karena saksi Habbar Capah menerangkan bahwa tanah
miliknya tersebut tidak ada bermasalah dan tidak dalam silang
sengketa;

do
gu - Selanjutnya saksi Hotmawati br Purba meminta kepada saksi
Habbar Capah untuk membuat surat keterangan yang diketahui

In
A
oleh Kepala Desa bahwa tanah miliknya tersebut tidak dalam
silang sengketa dan untuk meyakinkan saksi Meilan saksi
ah

lik
Habbar Capah menyanggupi untuk mengurus surat keterangan
tidak ada silang sengketa dari Kepala Desa Sukaramai;
- Selanjutnya saksi Sabbar Capah menemui saksi Hotpiner
am

ub
Gultom yang pada saat itu menjabat sebagai Sekretaris Desa
Sukaramai dan meminta untuk diterbitkan surat keterangan
ep
yang isinya menerangkan bahwa tanahnya yang terletak di
k

Dusun IV Desa Sukaramai tidak ada silang sengketa;


ah

- Berselang beberapa hari kemudian saksi Habbar Capah


R

si
memperlihatkan surat keterangan tersebut kepada saksi Meilan
dan saksi Hotmawati br Purba, sehingga saksi Meilan mau

ne
ng

membeli tanah tersebut dan saksi Hotmawati br Purba


membuatkan akta jual beli tanah tersebut yang ditandatangani

do
gu

oleh saksi Habbar Capah dan Terdakwa Mariana Pasi selaku


pihak penjual dan saksi Meilan selaku pembeli dan
pembayarannya dilakukan secara langsung sebesar
In
A

Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dan melalui transfer


sebesar Rp393.000.000,00 (tiga ratus sembilan puluh tiga juta
ah

lik

rupiah) ke nomor rekening atas nama Mariana Pasi;


- Bahwa pada saat saksi Meilan hendak menguasai tanah
m

ub

tersebut, saksi Ng Lai Hok melarang saksi Meilan karena


menurut saksi Ng Lai Hok bahwa tanah tersebut adalah miliknya
ka

dan atas hal tersebut saksi Meilan meminta saksi Habbar


ep

Capah untuk menyelesaikan masalah tersebut namun saksi


ah

Habbar Capah tidak mau menyelesaikannya, sehingga saksi


R

Meilan meminta kepada saksi Habbar Capah untuk


es

mengembalikan uangnya namun saksi Habbar Capah dan


M

ng

Terdakwa Mariana Pasi tidak mau mengembalikannya;


on

Hal. 7 dari 16 hal. Put. No 258 K/Pid/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa perbuatan saksi Habbar Capah tersebut mengakibatkan

si
saksi Meilan mengalami kerugian sebesar Rp500.000.000,0
(lima ratus juta rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari

ne
ng
Rp250,00 (dua ratus lima puluh rupiah);
b. Saksi Sarolo Situmorang, di bawah sumpah pada pokoknya
menerangkan :

do
gu - Bahwa saksi adalah mantan Kepala Desa Sukaramai;
- Bahwa saksi pada tanggal 03 Agustus 2012 ada menerbitkan

In
A
dan menandatangani Surat Keterangan Nomor : 470 / 02-SKR /
VIII / 2012;
ah

lik
- Bahwa isi surat tersebut menerangkan bahwa tanah seluas
60.200 m2 milik saksi Akbar Capah atau Habbar Capah yang
terletak di Dusun IV Desa Sukaramai tidak silang sengketa;
am

ub
- Bahwa saksi menerbitkan surat keterangan tersebut atas
permintaan dari saksi Habbar Capah yang dimintakan Terdakwa
ep
melalui saksi Hotpiner Gultom selaku Sekretaris Desa;
k

- Bahwa saksi mau menerbitkan dan menandatangani surat


ah

tersebut dikarenakan saksi Hotpiner Gultom menerangkan


R

si
bahwa surat tersebut digunakan untuk persyaratan meminjam
uang ke Bank;

ne
ng

c. Saksi Hotpiner Gultom, di bawah sumpah pada pokoknya


menerangkan sebagai berikut :

do
gu

- Bahwa saksi adalah mantan Sekretaris Desa Sukaramai;


- Bahwa saksi pada tanggal 03 Agustus 2012 ada meminta saksi
Sarolo Situmorang untuk menerbitkan dan menandatangani
In
A

Surat Keterangan Nomor : 470 / 02-SKR / VIII / 2012;


- Bahwa isi surat tersebut menerangkan bahwa tanah seluas
ah

lik

60.200 m2 milik saksi Akbar Capah atau Habbar Capah yang


terletak di Dusun IV Desa Sukaramai tidak silang sengketa;
m

ub

- Bahwa saksi Habbar Capah menemui saksi dan meminta saksi


untuk menerbitkan surat keterangan tersebut dan atau
ka

pemintaan dari saksi Habbar Capah tersebut saksi kemudian


ep

menemui saksi Saralo Situmorang dan meminta saksi Sarolo


ah

Situmorang untuk menerbitkan dan menandatangani surat


R

keterangan tidak silang sengketa yang dimintakan oleh saksi


es

Habbar Capah;
M

ng

on

Hal. 8 dari 16 hal. Put. No 258 K/Pid/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa menerangkan kepada saksi, bahwa surat

si
tersebut hendak digunakan saksi Habbar Capah sebagai
persyaratan meminjam uang ke Bank;

ne
ng
d. Saksi Ng Lai Hok, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut :
- Bahwa saksi menerangkan bahwa tanah yanng dibeli oleh saksi

do
gu Meilan adalah tanah milik saksi;
- Bahwa tanah tersebut diperoleh saksi dengan cara membeli dari

In
A
saksi Apheng;
- Bahwa saksi mendapatkan informasi tersebut penjaga ladang
ah

lik
bahwa tanah milik saksi dijual kepada saksi Meilan;
- Bahwa dari 6 (enam) Ha yang dijual, 5 (lima) Ha yang adalah
milik saksi Ng Lai Hok;
am

ub
- Bahwa tanah milik saksi bersempadan dengan milik saksi
Habbar Capah;
ep
e. Saksi Ermawati br Sinaga dan saksi Hotmawati br Purba, masing-
k

masing keterangannya dibacakan di depan persidangan pada


ah

pokoknya menerangkan sebagai berikut :


R

si
- Bahwa pada tanggal 30 Juli 2012 sekira pukul 17.00 WIB saksi
Meilan dan saksi Habbar Capah datang ke kantor saksi dan

ne
ng

meminta untuk dibuatkan akta jual beli sebidang tanah;


- Bahwa selanjutnya saksi melakukan penilitian terhadap alas hak

do
gu

dari tanah saksi Habbar Capah, dan menanyakan kepada saksi


Habbar Capah apakah tanah tersebut ada silang sengketa atau
tidak, dan saksi Habbar Capah mengatakan bahwa tanah
In
A

miliknya tidak ada silang sengketa;


- Selanjutnya saksi meminta saksi Habbar Capah untuk meminta
ah

lik

surat keterangan dari Kepala Desa, dan 3 (tiga) hari kemudian,


yaitu pada hari Jumat tanggal 03 Agustus 2012 saksi Habbar
m

ub

Capah datang kembali bersama dengan saksi Mariana Pasi dan


saksi Meilan dan saksi Alvin Darmawan dan Terdakwa
ka

menyerahkan 1 (satu) lembar Surat Keterangan Kepala Desa


ep

Sukaramai Nomor: 470/02-SKR/VIII/2012 tanggal 03 Agustus


ah

2012 yang ditandatangani oleh Sarolo Situmorang selaku


R

Kepala Desa Sukaramai;


es

- Bahwa objek tanah yang dijual terletak di Desa Sukaramai;


M

ng

- Alat-alat bukti surat, berupa :


on

Hal. 9 dari 16 hal. Put. No 258 K/Pid/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. 1 (satu) set fotokopi Akta Jual Beli Nomor : 720 / I / Not / VIII

si
/ 2012 (Mono) tanggal 03 Agustus 2012;
b. 1 (satu) set fotokopi Akta Jual Beli Nomor : 724 / I / Not / VIII

ne
ng
/ 2012 (Mono) tanggal 09 Agustus 2012;
c. 1 (satu) set fotokopi Akta Jual Beli Nomor : 725 / I / Not / VIII
/ 2012 (Mono) tanggal 10 Agustus 2012;

do
gu d. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Kepala Desa Sukaramai
Nomor : 470 / 02-SKR / VIII / 2012 tanggal 03 Agustus 2012;

In
A
Berdasarkan uraian di atas, telah jelas terungkap suatu fakta yang
seyogyanya dapat dijadkan sebagai dasar hukum bagi Judex Facti untuk
ah

lik
menyatakan Terdakwa terbukti melakukan tindak pidana melanggar ketentuan
pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHPidana jo. Pasal 55 Ayat
(1) Ke-1 KUHPidana, namun Judex Facti dalam putusannya
am

ub
mengenyampingkan fakta-fakta tersebut di atas dan tidak menjadikannya
sebagai pertimbangan hukum dan putusannya;
ep
Berdasarkan uraian di atas, pertimbangan yang diambil oleh Judex Facti
k

sebagai dasar dalam putusannya tidaklah berdasarkan kepada fakta hukum


ah

dan alat bukti yang terungkap di persidangan, melainkan hanya berdasarkan


R

si
rekaan dan pendapat Majelis Hakim sendiri tanpa memiliki dasar hukum sama
sekali;

ne
ng

Hal tersebut dapat dibuktikan antara lain:


1. Bahwa jual beli tanah yang belum bersertifikat dilakukan dengan cara

do
gu

terang dan tunai artinya bahwa objek jual beli tanah tersebut ada jelas
batas-batasnya diketahui oleh sempadan-sempadannya oleh karena itu
sebelum jual beli dilakukan penjual dan pembeli harus turun ke lokasi
In
A

untuk melihat dan mengukur lahan yang akan dijual, sedangkan tunai
dimaksudkan bahwa objek jual beli tersebut dilakukan di hadapan
ah

lik

pemerintah setempat dalam hal ini Kepala Dusun dan Kepala Desa;
Bahwa pertimbangan Judex Facti di atas tidak menyebutkan ketentuan
m

ub

atau dasar hukum tentang adanya aturan yang mengatur hal tersebut di
atas, sehingga jelas pertimbangan dari Judex Facti adalah pertimbangan
ka

yang mengada-ada dan tidak berdasarkan fakta hukum dan ketentuan


ep

hukum sama sekali;


ah

2. Bahwa dalam jual beli tanah maka kewajiban penjual untuk menyerahkan
R

objek jual beli kepada pembeli dan kewajiban pembeli untuk mengecek
es

barang yang akan dibelinya lalu kemudian membayar barang tersebut.


M

ng

Kewajiban pembeli berakhir saat menyerahkan uang pembayaran;


on

Hal. 10 dari 16 hal. Put. No 258 K/Pid/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa penjual telah melaksanakan kewajibannya, yaitu menyerahkan

si
surat tanah kepada pembeli sewaktu penandatanganan akta jual beli di
kantor Notaris;

ne
ng
Bahwa pertimbangan Judex Facti di atas kontradiktif antara poin 2
dengan poin di mana pada poin 2 Judex Facti menegaskan kewajiban
dalam suatu jual beli adalah apabila telah terjadi serah terima dari objek

do
gu jual beli, dalam hal ini objek dari jual beli tanah seluas lk 60.200 m2 milik
saksi Habbar Capah dan Terdakwa Mariana Pasi, namun pada poin 3

In
A
Judex Facti berkesimpulan bahwa kewajiban dari saksi Habbar Capah dan
Terdakwa Mariana Pasi telah selesai dengan diserahkannya surat tanah
ah

lik
seluas lk 60.200 m2 kepada saksi Meilan;
Yang menjadi pertanyaan Penuntut Umum dalam pertimbangan
tersebut “apakah objek jual beli dalam perkara in casu adalah tanah seluas
am

ub
60.200 m2 atau surat tanah”;
Apabila yang menjadi objek jual beli tanah adalah tanah, Judex
ep
Facti telah keliru dalam putusannya jika menyimpulkan bahwa dengan
k

diserahkannya surat tanah berarti objek jual beli berupa tanah telah
ah

diserahkan saksi Habbar Capah dan Terdakwa mariana pasi kepada saksi
R

si
Meilan;
Namun apabila yang menjadi objek jual beli adalah surat tanah

ne
ng

maka Penuntut Umum sependapat dengan pertimbangan Judex Facti


bahwa kewajiban dari saksi Habbar Capah dan Terdakwa Mariana Pasi

do
gu

kepada saksi Meilan telah selesai dengan diserahkannya surat tanah


tersebut kepada saksi Meilan;
Berdasarkan uraian di atas sangat beralasan apabila Penuntut
In
A

Umum menyimpulkan bahwa pertimbangan Majelis Hakim dalam


putusannya hanya berdasarkan rekaan dan tidak berdasarkan fakta hukum
ah

lik

yang terungkap di persidangan, karena jelas dalam persidangan terungkap


suatu fakta bahwa tanah seluas 60.200 m2 yang menjadi objek jual beli
m

ub

dalam perkara in casu tidak pernah ada karena terdapat fakta yang
terungkap di persidangan bahwa ada orang lain, yaitu saksi Ng Lai Hok
ka

yang juga menyatakan bahwa tanah tersebut adalah miliknya;


ep

4. Bahwa oleh karena itu menurut Majelis Hakim jika kemudian ada
ah

keberatan dari pembeli yang merasa dirugikan atas jual beli lahan tersebut
R

maka seharusnya upaya hukum yang dilakukan adalah melakukan


es

gugatan perdata ke Pengadilan;


M

ng

on

Hal. 11 dari 16 hal. Put. No 258 K/Pid/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa dalam fakta persidangan telah terungkap fakta hukum,

si
berdasarkan keterangan saksi Sarolo Situmorang dan saksi Hotpiner
Gultom yang menerangkan bahwa saksi-saksi mau menerbitkan 1 (satu)

ne
ng
lembar surat keterangan Kepala Desa Sukaramai Nomor : 470 / 02-SKR /
VIII / 2012 tanggal 03 Agustus 2012, dikarenakan saksi Habbar Capah
menyatakan bahwa keperluan Terdakwa untuk mengagunkan atau

do
gu menggadaikan tanah tersebut ke Bank, bukan untuk dijual;
Dan dengan 1 (satu) lembar Surat Keterangan Kepala Desa

In
A
Sukaramai Nomor: 470 / 02-SKR / VIII / 2012 tanggal 03 Agustus 2012
yang digunakan oleh sakai Habbar Capah dan Terdakwa Mariana Pasi
ah

lik
untuk meyakinkan saksi Meilan agar mau membeli tanah seluas 60.200
m2 dan untuk meyakinkan Notaris agar mau membuatkan akta jual beli
antara saksi Habbar Capah dan Terdakwa Mariana Pasi dengan saksi
am

ub
Meilan;
Berdasarkan uraian di atas, jelas adanya suatu perbuatan tipu
ep
muslihat dari saksi Habbar Capah dan Terdakwa Mariana Pasi sehingga
k

menggerakkan saksi Meilan untuk percaya bahwa tanah yang menjadikan


ah

objek jual beli adalah milik Terdakwa dan saksi Mariana Pasi dan tidak
R

si
dalam silang sengketa dengan pihak lain dan menjadikan saksi Meilan
mau membeli tanah tersebut seharga Rp500.000.000,00 (lima ratus juta

ne
ng

rupiah);
Sehingga pertimbangan Judex Facti pada poin 4 di atas, sangatlah

do
gu

keliru karena perbuatan dari Terdakwa dan saksi Mariana Pasi


meyakinkan saksi Meilan untuk membeli tanah seluas 60.200 m2 dan
meyakinkan Notaris untuk membuat jual beli atas tanah tersebut dilakukan
In
A

dengan cara melakukan tipu muslihat dengan cara meminta kepada saksi
Sarolo Situmorang dan saksi Hotpiner Gultom untuk menerbitkan 1 (satu)
ah

lik

lembar Surat Keterangan Kepala Desa Sukaramai Nomor : 470 / 02-SKR /


VIII / 2012 tanggal 03 Agustus 2012, sehingga saksi Meilan menjadi
m

ub

percaya dan mau membeli tanah tersebut;


Bahwa Judex Facti juga sependapat dengan uraian yuridis Penuntut
ka

Umum di mana Judex Facti secara tegas telah menyatakan seluruh unsur
ep

dari Pasal 378 KUHPidana Jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHPidana telah
ah

terbukti secara sah dan menyakinkan, namun Judex Facti justru


R

menyatakan “penyelesaiannya dilakukan melalui gugatan perdata”, oleh


es

karena itu sudah sepatutnya Penuntut Umum menyimpulkan bahwa


M

ng

pertimbangan Judex Facti dalam putusannya kontradiktif dan tidak


on

Hal. 12 dari 16 hal. Put. No 258 K/Pid/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berdasarkan atas fakta hukum yang terungkap di persidangan serta tidak

si
memiliki dasar hukum;
Berdasarkan uraian di atas, Penuntut Umum berkesimpulan

ne
ng
pembebasan Terdakwa dari segala dakwaan merupakan kekeliruan
sehingga Judex Facti dalam memeriksa dan mengadili tidak menerapkan
kewenangan yang dimilikinya sesuai dengan yang diamanatkan oleh Pasal

do
gu 183 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang
Hukum Acara Pidana Indonesia dan telah salah menerapkan hukum

In
A
pembuktian, yaitu mengenyampingkan 2 (dua) alat bukti yang terungkap di
persidangan, yaitu alat bukti keterangan saksi Pasal 184 dan alat bukti
ah

lik
surat sesuai dengan pasal 187 serta petunjuk sesuai dengan Pasal 188
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum
Acara Pidana Indonesia;
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan kasasi dari Pemohon
Kasasi / Penuntut Umum tersebut Mahkamah Agung berpendapat :
ep
Bahwa alasan-alasan kasasi Penuntut Umum dapat dibenarkan, karena
k

Judex Facti telah salah menerapkan hukum dalam mengadili Terdakwa.


ah

Putusan Judex Facti (Pengadilan Negeri Kisaran) yang menyatakan Terdakwa


R

si
terbukti melakukan perbuatan yang didakwakan tetapi bukan merupakan tindak
pidana dan karena itu melepaskan Terdakwa dari segala tuntutan hukum, dibuat

ne
ng

berdasarkan pertimbangan hukum yang salah. Judex Facti salah memper-


timbangkan bahwa hubungan hukum antara Terdakwa dan Korban adalah

do
gu

hubungan keperdataan, yang bila salah satu pihak dirugikan dapat melakukan
gugatan perdata, berdasarkan pertimbangan sebagai berikut :
a. Bahwa Judex Facti salah mempertimbangkan bahwa Korban (pembeli)
In
A

pada saat mengadakan perjanjian jual beli dengan Terdakwa setuju dengan
kondisi lahan yang ada yang belum diketahui secara pasti oleh Korban,
ah

lik

karena belum melihat secara langsung dan mengukurnya, Korban percaya


kepada perkataan Terdakwa bahwa luas tanah Terdakwa dalam surat
m

ub

Penyerahan Ganti Rugi Nomor : 592.2 / 114-LS / 2001 tanggal 30 April 2001
adalah seluas 6 (enam) Ha;
ka

b. Bahwa Terdakwa bersama Habbar Capah, suaminya, mengurus Surat


ep

Keterangan bahwa tanah milik Terdakwa dan suaminya tidak dalam


ah

sengketa dengan cara berbohong kepada Hotpiner Gultom (Sekretaris) dan


R

Sarolo Situmorang bahwa surat keterangan tersebut digunakan untuk


es

mengajukan pinjaman di Bank, padahal sesungguhnya untuk dijual kepada


M

ng

Korban;
on

Hal. 13 dari 16 hal. Put. No 258 K/Pid/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Bahwa dalam putusan Judex Facti telah salah mempertimbangkan unsur

si
tipu muslihat atau rangkaian perkataan bohong, sebab suami Terdakwa,
yaitu Habbar Capah mengetahui dari Sekretaris Desa bahwa lokasi tersebut

ne
ng
dalam sengketa tapal batas, akan tetapi karena didesak oleh Habbar Capah
dengan mengatakan bahwa “surat tidak silang sengketa” tersebut akan
dipergunakan untuk jaminan di Bank, sehingga Sekretaris Desa dan Kepala

do
gu Desa “mau mengeluarkan” surat tidak silang sengketa tersebut. Ternyata
Habbar Capah bukan menggunakan surat tersebut untuk jaminan di Bank

In
A
melainkan untuk jual beli tanah a quo, dan Habbar Capah mengetahui pula
bahwa lokasi tersebut dalam sengketa, akan tetapi Habbar Capah
ah

lik
berbohong kepada Korban dan Notaris, maka terjadi jual beli dan uang
pembelian secara tunai Rp100.000.000,00 dan transfer Rp393.500.000,00
(tiga ratus sembilan puluh tiga juta lima ratus ribu rupiah) seluruhnya
am

ub
diterima oleh Terdakwa;
d. Bahwa ternyata luas tanah yang dijual Terdakwa kepada Korban hanya
ep
seluas 1,5 (satu koma lima) Ha bukan 6 (enam) Ha seperti yang diterangkan
k

Terdakwa, dan tanah yang berada di belakang kebun sawit milik Terdakwa
ah

tersebut yang diakui sebagai milik Terdakwa dikuasai oleh Ng Lai Hok;
R

si
e. Bahwa Korban telah berusaha meminta Terdakwa dan suaminya untuk
menyelesaikan masalah tersebut namun tidak ditanggapi oleh Terdakwa

ne
ng

dan suaminya, sehingga Korban akhirnya meminta uang pembelian tanah


tersebut dikembalikan tetapi Terdakwa dan suaminya tidak mau

do
gu

mengembalikan. Terdakwa tidak mempunyai itikad baik sama sekali kepada


Korban untuk menyelesaikan masalah yang timbul dalam jual beli tanah
antara Terdakwa dan Korban yang merugikan Korban sebesar
In
A

Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah);


f. Bahwa Perjajian, termasuk perjanjian jual beli tanah yang tidak didasari
ah

lik

dengan itikad baik yang merugikan orang lain atau perjanjian yang
merugikan orang lain merupakan penipuan;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, unsur


tipu muslihat dan rangkaian perkataan bohong telah terpenuhi dari perbuatan
ka

Terdakwa, sehingga Terdakwa harus dinyatakan bersalah melanggar Pasal 378


ep

KUHPidana jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHPidana;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,


R

Mahkamah Agung berpendapat permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/


es

Penuntut Umum tersebut harus dikabulkan dan Terdakwa harus dinyatakan


M

ng

bersalah dan harus dipidana setimpal dengan perbuatannya;


on

Hal. 14 dari 16 hal. Put. No 258 K/Pid/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas

si
Mahkamah Agung berpendapat, bahwa putusan Pengadilan Negeri Kisaran
Nomor 117 / Pid.B / 2014 / PN.Kis tanggal 18 September 2014 tidak dapat

ne
ng
dipertahankan lagi, oleh karena itu harus dibatalkan dan Mahkamah Agung
mengadili sendiri perkara tersebut dengan amar putusan sebagaimana tersebut
di bawah ini ;

do
gu Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana Mahkamah Agung
akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang

In
A
meringankan sebagai berikut :
Hal-hal yang memberatkan :
ah

lik
- Terdakwa tidak mengakui perbuatannya;
Hal-hal yang meringankan :
- Terdakwa bukanlah pelaku utamanya melainkan Habbar Capah sebagai
am

ub
suami Terdakwa;
- Terdakwa seorang ibu rumah tangga, yang punya 3 (tiga) anak;
ep
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon
k

Kasasi / Penuntut Umum dikabulkan dan Terdakwa dinyatakan bersalah serta


ah

dipidana, maka biaya perkara pada semua tingkat peradilan maupun pada
R

si
tingkat kasasi ini dibebankan kepada Terdakwa ;
Memperhatikan Pasal 378 KUHPidana jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke-1

ne
ng

KUHPidana, Undang-Undang No.48 Tahun 2009, Undang-Undang No.8 Tahun


1981 dan Undang-Undang No.14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah

do
gu

dengan Undang-Undang No.5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-
Undang No.3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan;
In
A

MENGADILI
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi / PENUNTUT
ah

lik

UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI LIMAPULUH tersebut;


Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Kisaran Nomor 117 / Pid.B /
m

ub

2014 / PN.Kis tanggal 18 September 2014;


MENGADILI SENDIRI
ka

1. Menyatakan Terdakwa MARIANA PASI telah terbukti secara sah dan me-
ep

yakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”PENIPUAN”;


ah

2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana


R

penjara selama 1 (satu) tahun;


es
M

ng

on

Hal. 15 dari 16 hal. Put. No 258 K/Pid/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa sebelum

si
putusan ini berkekuatan hukum tetap, dikurangkan seluruhnya dari pidana
yang dijatuhkan kepada Terdakwa;

ne
ng
4. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) set fotokopi Akta Jual Beli Nomor : 720 / I / Not / VIII / 2012
(Mono) tanggal 03 Agustus 2012;

do
gu - 1 (satu) set fotokopi Akta Jual Beli Nomor : 724 / I / Not / VIII / 2012
(Mono) tanggal 09 Agustus 2012;

In
A
- 1 (satu) set fotokopi Akta Jual Beli Nomor : 725 / I / Not / VIII / 2012
(Mono) tanggal 10 Agustus 2012;
ah

lik
- 1 (satu) lembar Surat Keterangan Kepala Desa Sukaramai Nomor : 470
/ 02-SKR / VIII / 2012 tanggal 03 Agustus 2012;
Tetap terlampir dalam berkas perkara;
am

ub
5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara pada
semua tingkat peradilan yang pada tingkat kasasi ditetapkan sebesar
ep
Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
k

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung


ah

pada hari : Selasa, tanggal 12 Mei 2015 oleh Dr. Salman Luthan, S.H., M.H., Hakim
R

si
Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis,
Desnayeti M., S.H., M.H. dan Dr. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H., Hakim-Hakim

ne
ng

Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum
pada hari dan tanggal itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim

do
gu

Anggota tersebut dan dibantu oleh Ny.Murganda Sitompul, S.H., Panitera


Pengganti dan tidak dihadiri oleh: Pemohon Kasasi / Penuntut Umum dan
Terdakwa.
In
A

Ketua Majelis,
Hakim – Hakim Anggota, ttd./ Dr. Salman Luthan, S.H., M.H.
ah

lik

ttd./ Desnayeti, M., S.H., M.H.


ttd./ Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H.
Panitera Pengganti,
m

ub

ttd./ Ny. Murganda Sitompul, SH.

Untuk Salinan
ka

Mahkamah Agung RI
ep

a.n. Panitera
Panitera Muda Pidana
ah

es

(Dr. H. Zainuddin, SH.,M.Hum)


M

ng

NIP. 19581005 198403 1 001


on

Hal. 16 dari 16 hal. Put. No 258 K/Pid/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

Anda mungkin juga menyukai