u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
Nomor 1146 K/Pid.Sus/2015
si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG
do
gu memeriksa perkara pidana khusus pada tingkat kasasi telah memutuskan
sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
In
A
Nama : FATHAN HADRA alias ATA ;
Tempat Lahir : Lambunu ;
ah
lik
Jenis Kelamin : Laki-laki ;
Kebangsaan : Indonesia ;
am
ub
Tempat Tinggal : Dusun II Desa Lambunu, Kecamatan
Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi
ep
Moutong;
k
Agama : Islam ;
ah
Pekerjaan : Tani ;
R
si
Terdakwa berada di luar tahanan dan pernah ditahan :
1. Penyidik sejak tanggal 25 Januari 2014 sampai dengan tanggal 13
ne
ng
Februari 2014 ;
2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 14 Februari 2014
do
gu
lik
ub
Pertama
ah
Bahwa ia Terdakwa FATHAN HADRA alias ATA pada hari Senin tanggal
R
10 Desember 2013 sekira pukul 22.00 WITA atau setidak-tidaknya pada suatu
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah
R
hukum Pengadilan Negeri Parigi yang berwenang mengadili dan memeriksa
si
perkara ini, telah melakukan penganiayaan terhadap saksi korban HENDRIK,
ne
ng
dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
- Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan di atas, berawal saat
Terdakwa yang sedang duduk bersama Saksi RILE, Saksi ARIS, MAT dan
do
gu DARWIN di teras depan rumah DARWIN kemudian datang saksi korban dari
arah belakang rumah DARWIN dan berkata kepada MAT: “ngoni ini so
In
A
bosan kita mo liat ngoni pe muka”, lalu saksi korban berkata kepada Saksi
RILE: “begitu juga ini Rile dari sore sampai malam di kopi (dusun) terus”,
ah
lik
ATA de sifat sama dengan SONI”. Karena Terdakwa merasa tersinggung
sehingga Terdakwa Iangsung memukul saksi korban menggunakan tangan
am
ub
terkepal sebanyak 1 (satu) kali mengenai wajah sebelah kiri saksi korban
dan menendang dada sebelah kanan saksi korban menggunakan kaki kanan
ep
Terdakwa sebanyak 1 (satu) kali. Setelah itu saksi korban pergi
k
si
memar pada dahi sebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum
Nomor 801/16-034/PKM.L.I/XII/2013 tanggal 11 Desember 2013 yang dibuat
ne
ng
do
gu
HENDRIK pada tanggal 11 Desember 2013 pukul 09.00 WITA, saksi korban
mengalami:
- Luka memar di dahi dengan ukuran 3x3 cm;
In
A
Kesimpulan:
1. Korban mendapat sentuhan ruda paksa tumpul titik;
ah
lik
ub
ATAU
R
Kedua
es
Bahwa ia Terdakwa FATHAN HADRA alias ATA pada hari Jumat tanggal
M
ng
24 Januari 2014 sekira pukul 15.00 WITA atau setidak-tidaknya pada suatu
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
waktu di bulan Januari tahun 2014 bertempat di Desa Bajo, Kecamatan Bolano,
R
Kabupaten Parigi Moutong atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih
si
termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Parigi yang berwenang
ne
ng
mengadili dan memeriksa perkara ini, telah tanpa hak memasukkan ke
Indonesia, membuat, menerima, mencoba memperolehnya, menyerahkan atau
mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan
do
gu padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut,
menyembunyikan, mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu
In
A
senjata pemukul, senjata penikam, atau senjata penusuk, dilakukan dengan
cara-cara sebagai berikut:
ah
- Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan di atas, berawal saat
lik
Saksi ALl MURDANI, Saksi RURI PRATIK dan Saksi SUPARMAN yang
merupakan petugas Kepolisian Sektor Bolano Lambunu mendapat informasi
am
ub
dari masyarakat bahwa Terdakwa akan membuat keributan di Desa Bajo
Kecamatan Bolano. Namun Saksi ALI MURDANI, Saksi RURI PRATIK dan
ep
Saksi SUPARMAN berhasil melakukan penangkapan terhadap Terdakwa
k
dan pada diri Terdakwa ditemukan barang bukti berupa: sebilah parang
ah
dengan ukuran panjang ± 55 (lima puluh lima) cm, lebar ±2,8 (dua koma
R
si
delapan) cm, bergagang kayu dan terdapat tulisan BAR ASLI Iengkap
dengan sarungnya, 1 (satu) buah ketapel/busur yang terbuat dari besi yang
ne
ng
do
gu
besi dan ujungnya telah ditajamkan dan pada pangkalnya diberi tali raffia
yang dibuat sendiri oleh Terdakwa. Setelah itu Terdakwa beserta barang
bukti dibawa ke Kantor Kepolisian Sektor Bolano Lambunu untuk diproses
In
A
lebih lanjut;
- Bahwa Terdakwa mempunyai dalam miliknya barang-barang tajam tersebut
ah
lik
tanpa memiliki ijin dari pihak yang berwenang, dan dimaksudkan Terdakwa
untuk menjaga diri apabila ada orang yang menyerang Terdakwa;
m
ub
1. Menyatakan Terdakwa FATHAN HADRA alias ATA terbukti secara sah dan
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diancam dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12/Drt/1951 dalam
R
Surat Dakwaan Kedua Penuntut Umum;
si
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa FATHAN HADRA alias ATA berupa
ne
ng
pidana penjara selama 2 (dua) tahun dengan dikurangi selama Terdakwa
berada dalam penahanan sementara;
3. Memerintahkan Terdakwa FATHAN HADRA alias ATA tetap berada dalam
do
gu tahanan;
4. Menyatakan barang bukti berupa:
In
A
- Sebilah parang dengan ukuran panjang ± 55 (lima puluh lima) cm, lebar ±
2,8 (dua koma delapan) cm, bergagang kayu dan terdapat tulisan BAR
ah
lik
- 1 (satu) buah ketapel/busur yang terbuat dari besi yang telah
dibungkus/dililit menggunakan isolasi dengan panjang ±24 (dua puluh
am
ub
empat) cm, 9 (sembilan) buah anak panah/mata peluncur yang terbuat
dari besi dan ujungnya telah ditajamkan dan pada pangkalnya diberi tali
ep
raffia;
k
si
Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);
Membaca Putusan Pengadilan Negeri Parigi Nomor 42/Pid.B/2014/
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Sebilah parang dengan ukuran panjang ± 55 (lima puluh lima) cm, lebar ±
ep
2,8 (dua koma delapan) cm, bergagang kayu dan terdapat tulisan BAR
ah
- 1 (satu) buah ketapel/busur yang terbuat dari besi yang telah dibungkus/
es
dililit menggunakan isolasi dengan panjang ±24 (dua puluh empat) cm, 9
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(sembilan) buah anak panah/mata peluncur yang terbuat dari besi dan
R
ujungnya telah ditajamkan dan pada pangkalnya diberi tali raffia;
si
Dirampas untuk dimusnahkan;
ne
ng
6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp2.000,00 (dua ribu rupiah) ;
Membaca Putusan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah di Palu Nomor
do
gu 51/PID.SUS/2014/PT.PALU, tanggal 30 September 2014 yang amar lengkapnya
sebagai berikut :
In
A
- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum;
- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Parigi tanggal 02 Juli 2014 Nomor
ah
lik
- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa,
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
am
ub
- Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam
kedua tingkat peradilan yang untuk tingkat banding sebesar Rp2.500,00 (dua
ep
ribu lima ratus rupiah);
k
PN.PRG, yang dibuat oleh Wakil Panitera pada Pengadilan Negeri Parigi yang
R
si
menerangkan, bahwa pada tanggal 21 Oktober 2014 Jaksa/Penuntut Umum
pada Cabang Kejaksaan Negeri Parigi di Moutong mengajukan permohonan
ne
ng
do
gu
lik
ub
alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara menurut
ep
diterima ;
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah yang telah menjatuhkan
R
putusan yang amarnya berbunyi seperti tersebut di atas dalam memeriksa dan
si
mengadili perkara tersebut telah melakukan kekeliruan yaitu:
ne
ng
“Majelis Hakim tidak menerapkan peraturan hukum atau diterapkan tidak
sebagaimana mestinya”;
Bahwa berdasarkan keterangan saksi dan keterangan Terdakwa di
do
gu dalam persidangan sendiri didapat fakta sebagai berikut : bahwa saat Saksi ALl
MURDANI, Saksi RURI PRATIK dan Saksi SUPARMAN yang merupakan
In
A
petugas Kepolisian Sektor Bolano Lambunu mendapatkan informasi dari
masyarakat bahwa Terdakwa akan membuat keributan di Desa Bajo Kecamatan
ah
Bolano dan saat itu Saksi ALl MURDANI, Saksi RURI PRATIK dan Saksi
lik
SUPARMAN berhasil melakukan penangkapan terhadap Terdakwa dan pada
diri Terdakwa ditemukan barang bukti berupa sebilah parang dengan ukuran
am
ub
panjang ±55 (lima puluh lima) cm, Iebar ±2,8 (dua koma delapan) cm,
bergagang kayu dan terdapat tulisan BAR ASLI lengkap dengan sarungnya, 1
ep
(satu) buah ketapel/busur yang terbuat dari besi yang telah dibungkus/dililit
k
menggunakan isolasi dengan panjang ±24 (dua puluh empat) cm, 9 (sembilan)
ah
buah anak panah/mata peluncur yang terbuat dari besi dan ujungnya telah
R
si
ditajamkan dan pada pangkalnya diberi tali rafia yang dibuat sendiri oleh
Terdakwa. Bahwa Terdakwa dalam kepemilikan barang-barang tajam tersebut
ne
ng
tanpa memiliki ijin dari pihak yang berwenang dan Terdakwa membawa senjata
tajam tersebut dimaksudkan untuk menjaga diri apabila ada orang yang
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Parigi tidak mempertimbangkan fakta-fakta
R
yang terungkap di persidangan bahwa Terdakwa FATHAN HADRA alias
si
ATA telah melakukan pengulangan tindak pidana (Recidive), yang
ne
ng
selanjutnya dikuatkan oleh putusan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah;
2. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah telah tidak
menerapkan peraturan hukum atau diterapkan tidak sebagaimana mestinya,
do
gu yakni Hakim Majelis Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah dalam putusannya
tidak mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan Terdakwa sehingga
In
A
putusan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Nomor 51/PID.SUS/2014/
PT.PALU adalah kurang tepat karena tidak sesuai Putusan Mahkamah
ah
lik
Pengadian Tinggi tidak memuat atau memperhatikan hal-hal tentang
keadaan yang memberatkan dan meringankan Terdakwa, bertentangan
am
ub
dengan Pasal 197 ayat (1) huruf f KUHAP. Pasal 197 ayat (1) huruf f KUHAP
yakni Surat putusan pemidanaan memuat pasal peraturan perundang-
ep
undangan yang menjadi dasar pemidanaan atau tindakan dan pasal
k
si
Sesuai dalam fakta persidangan Terdakwa FATHAN HADRA alias ATA telah
terbukti melanggar Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12/Drt/1951 dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
perbuatannya, hal tersebut sesuai dengan tujuan hukum pidana itu sendiri
R
ng
hukum;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dari uraian tersebut di atas, kami berpendapat bahwa Majelis Hakim
R
Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah yang telah memutus menguatkan Putusan
si
Pengadilan Negeri Parigi Nomor 42/Pid.B/2014/PN.PRG tanggal 02 Juli 2014
ne
ng
yang dimintakan banding tersebut jelas tidak menerapkan peraturan hukum atau
diterapkan tidak sebagaimana mestinya, karena tidak memenuhi ketentuan
Legal Justice, Social Justice, serta Moral Justice sebagaimana dikehendaki oleh
do
gu undang-undang khususnya KUHP;
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
In
A
berpendapat :
Bahwa alasan kasasi Penuntut Umum tidak dapat dibenarkan karena
ah
lik
Bahwa Judex Facti telah memeriksa dan memutus perkara a quo dengan
tepat dan benar dan menyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah
am
ub
dan meyakinkan melakukan tindak pidana tanpa hak membawa dan menguasai
senjata penusuk atau senjata penikam sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
ep
Bahwa pemidanaan terhadap Terdakwa telah dipertimbangkan oleh
k
si
alasan Terdakwa membawa senjata penikam atau senjata penusuk a quo yang
dibawa sehari-hari oleh Terdakwa sebagai petani dan mempertimbangkan
ne
ng
do
gu
lik
dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan tidak diterapkan suatu peraturan
hukum atau peraturan hukum tidak diterapkan sebagaimana mestinya, atau
m
ub
yang dimaksud dalam Pasal 253 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
ep
putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dipidana, maka harus
R
dibebani untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini ;
si
Memperhatikan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12
ne
ng
Tahun 1951, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan
Kehakiman, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara
Pidana, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung
do
gu sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 5
Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun
In
A
2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;
MENGADILI:
ah
lik
Umum pada Cabang Kejaksaan Negeri Parigi di Moutong tersebut ;
Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam
am
ub
tingkat kasasi ini sebesar Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
ep
Agung pada hari Selasa tanggal 19 April 2016 oleh Timur P. Manurung, S.H.,
k
M.M. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai
ah
Ketua Majelis, Dr. H. Andi Samsan Nganro, S.H., M.H. dan H. Eddy Army,
R
si
S.H., M.H. Hakim-Hakim Agung pada Mahkamah Agung sebagai Anggota, dan
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga
ne
ng
oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh
Rudi Soewasono Soepadi, S.H., M.Hum. Panitera Pengganti dengan tidak
do
gu
ttd./ ttd./
Dr. H. Andi Samsan Nganro, S.H., M.H. Timur P. Manurung, S.H., M.M.
ttd./
ah
lik
ub
Untuk salinan
ep
es
M
ng
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9