u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 209 PK/Pid.Sus/2020
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
do
gu kembali yang dimohonkan oleh Terpidana, telah memutus perkara Terpidana:
Nama : FAROUK;
In
A
Tempat Lahir : Denpasar;
Umur/Tanggal Lahir : 39 tahun/09 Oktober 1979;
ah
lik
Jenis Kelamin : Laki-laki;
Kewarganegaraan : Indonesia;
am
ub
Hambala, Kecamatan Kota Waingpu,
Kabupaten Sumba Timur;
ep
k
Agama : Islam;
ah
Pekerjaan : Swasta;
R
si
Terdakwa diajukan di depan persidangan Pengadilan Negeri Padang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi
si
perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika
Golongan I” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan
ne
ng
Alternativ Kesatu Pasal 114 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun
2009 tentang Narkotika;
do
gu 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa FAROUK dengan pidana
penjara selama 9 (sembilan) tahun dikurangkan dengan masa
penahanan yang telah dijalani Terdakwa, ditambah dengan denda
In
A
sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah), Subsidair 6 (enam)
bulan penjara dengan perintah Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
ah
lik
3. Menyatakan barang bukti berupa:
a. 2 (dua) Botol Liquid Cair dalam botol warna putih:
am
ub
Botol ke - 1 dengan berat bruto 19,43 Gram;
Botol ke - 2 dengan berat Bruto;
b. 1 (satu) alat hisap Vape warna hitam;
ep
k
si
Dirampas untuk Negara;
4. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani membayar biaya perkara
ne
ng
do
2019/PN.Wgp, tanggal 6 Maret 2019 yang amar lengkapnya sebagai berikut:
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
si
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
ne
ng
5. Menetapkan barang bukti berupa;
- 2 (dua) buah botol Liquid cair dalam botol warna putih:
do
gu Botol ke -1 dengan berat bruto 19,43 gram;
Botol ke -2 dengan berat bruto 12,30 gram;
- 1 (satu) alat hisap vape warna hitam;
In
A
Dirampas untuk dimusnahkan;
- 1 (satu) buah handphone Xiaomi Redmi Note 4;
ah
lik
Dirampas untuk negara;
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah
am
ub
Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);
Membaca Akta Permohonan Peninjauan Kembali Nomor 01/Akta.Pid/
2020/PN Wgp, yang dibuat oleh Plh. Panitera pada Pengadilan Negeri
ep
k
si
Negeri Waingapu tersebut;
Membaca Memori Peninjauan Kembali tanggal 10 Februari 2020 dari
ne
ng
Penasihat Hukum Terpidana yang bertindak untuk dan atas nama Terdakwa
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 3 Januari 2020, sebagai Pemohon
do
Peninjauan Kembali, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
gu
lik
ub
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa terhadap alasan peninjauan kembali yang diajukan
si
Pemohon Peninjauan Kembali/Terpidana tersebut, Mahkamah Agung
berpendapat sebagai berikut:
ne
ng
- Bahwa alasan pemohon Peninjauan Kembali/Terpidana tidak
dapat dibenarkan, putusan judex facti yang menyatakan Terpidana
do
gu terbukti melakukan tindak pidana “Menawarkan untuk dijual, membeli,
menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau
menyerahkan Narkotika Golongan I” dan menjatuhkan pidana penjara
In
A
selama 6 (enam) tahun, sudah tepat dan benar, tidak ada kekhilafan
hakim atau kekeliruan yang nyata dalam memutus perkara a quo,
ah
lik
judex facti juga mmepertimbangkan fakta hukum yang relevan secara
yuridis dengan tepat dan benar sesuai fakta hukum yang terungkap di
am
ub
muka sidang;
- Bahwa selain itu ternyata alasan permohonan Pemohon
Peninjauan Kembali/Terpidana dimaksud hanya berkenaan dengan
ep
k
si
sedemikian itu tidak dapat dibenarkan dan tidak dapat diperiksa pada
pemeriksaan Peninjauan Kembali, karena tidak memenuhi ketentuan
ne
ng
sebagaimana dimaksud Pasal 263 Ayat (2) dan Ayat (3) KUHAP;
- Bahwa demikian pula judex facti dalam putusannya tidak
do
terdapat pernyataan sesuatu telah terbukti dan keadaan sebagai
gu
lik
ub
peninjauan kembali sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 263 Ayat (2)
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas
si
permohonan Pemohon Peninjauan Kembali/Terpidana tersebut beralasan
hukum ditolak dan sesuai Pasal 266 Ayat (2) huruf a KUHAP putusan judex
ne
ng
facti Pengadilan Negeri Waingapu Nomor 1/Pid.Sus/ 2019/PN.Wgp, tanggal
6 Maret 2019 yang dimohonkan Peninjauan Kembali tersebut dinyatakan
do
gu tetap berlaku.
Menimbang bahwa karena Terpidana dipidana, maka biaya perkara
pada pemeriksaan peninjauan kembali dibebankan kepada Terpidana;
In
A
Mengingat Pasal 114 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009
tentang Narkotika, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum
ah
lik
Acara Pidana, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan
Kehakiman, dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah
am
ub
Agung sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2004 dan Perubahan Kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009
serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;
ep
k
MENGADILI
ah
si
Kembali/Terpidana FAROUK tersebut;
- Menetapkan bahwa putusan yang dimohonkan Peninjauan Kembali
ne
ng
do
pada
gu
lik
Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
Majelis, Dr. H. Eddy Army., S.H., M.H., dan Dr. Gazalba Saleh, S.H., M.H.,
m
ub
oleh Ketua Majelis yang dihadiri Hakim-Hakim Anggota serta Zaenal Arifin,
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
S.H., M.Si., M.H., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh Penuntut
si
Umum dan Terpidana.
ne
ng
Hakim-Hakim Anggota, Ketua Majelis,
Ttd ttd
do
gu Dr. H. Eddy Army., S.H., M.H. Sri Murwahyuni, S.H., M.H.
ttd
In
A
Dr. Gazalba Saleh, S.H., M.H.
ah
lik
Panitera Pengganti,
ttd
am
ub
Zaenal Arifin, S.H., M.Si., M.H.
Untuk salinan
ep
Mahkamah Agung R.I
k
a.n Panitera
ah
si
ne
ng
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6