Anda di halaman 1dari 11

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor : 249 K / Pid / 2009
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG

memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

do
gu berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama : HERRY PORDAWAN BALUKEA ;

In
A
Tempat lahir : Sumbawa ;
Umur/tgl. lahir : 43 Tahun / 14 Juli 1964 ;
ah

lik
Jenis kelamin : Laki-laki ;
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : Dusun Saka, Desa Manggeasi, Kec.
am

ub
Dompu, Kab. Dompu ;
Agama : Islam;
ep
Pekerjaan : Wiraswasta ;
k

Terdakwa berada di luar tahanan ;


ah

yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Dompu bersama-sama


R

si
dengan Terdakwa :
Nama : DEDI YANINTA BALUKEA ;

ne
ng

Tempat lahir : Sumbawa ;


Umur/tgl. lahir : 42 Tahun / 19 Oktober 1965 ;

do
gu

Jenis kelamin : Laki-laki ;


Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : RT. 02/RW. 01, Lingk. Doroto’i, Kel.
In
A

Dorotangga, Kec. Dompu, Kab. Dompu ;


Agama : Islam;
ah

lik

Pekerjaan : Wiraswasta ;
karena didakwa :
m

ub

Bahwa mereka Terdakwa I. Herry Pordawan Balukea dan Terdakwa II.


Dedi Yaninta Balukea pada hari Sabtu tanggal 07 Juli 2007 sekitar Jam 09.00
ka

WITA, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli 2007 bertempat di
ep

rumah saksi M. Idris Balukea Als. Ompu di RT. 08 RW. 04 lingk. Ja’do Kel.
ah

Dorotangga, Kec. Dompu, Kab. Dompu atau setidak-tidaknya ditempat lain yang
R

masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Dompu, telah


es

melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan perbuatan


M

ng

dengan sengaja menghancurkan atau merusakkan gedung atau bangunan-


on
gu

Hal. 1 dari 11 hal. Put. Nomor : 249 K/Pid/2009


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bangunan yaitu rumah milik saksi M. Idris Balukea Als. Ompu sehingga

si
mendatangkan bahaya umum untuk barang, dilakukan dengan cara dan
keadaan sebagai berikut :

ne
ng
Mula-mula pada tanggal 06 Juli 2007 Terdakwa I. Herry Pordawan
Balukea mendatangi rumah beberapa orang seperti Sdr. Ahmad M. Yusuf,
Muhsin H. Saleh, Ismail H. Mustakim, dan Lukman Isman als Slamet (yang

do
gu semuanya disidangkan dalam berkas perkara terpisah). Saat itu Terdakwa I.
menyuruh mereka untuk membongkar rumah di cabang Kodim Lingk. Jado, Kel.

In
A
Dorotangga, Kec. Dompu, Kab. Dompu dengan dijanjikan imbalan sebesar Rp.
25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah) per-orang. Dan keesokan harinya pada
ah

lik
waktu dan tempat tersebut di atas, setelah melihat orang-orang suruhannya
sudah berkumpul di rumah saksi M. Idris Balukea Als Ompu sebelum
melakukan pengrusakan, saat itu para terdakwa langsung memberi perintah
am

ub
dengan mengatakan kepada Sdr. Ahmad M, Yusuf, Muhsin H. Saleh, Ismail H.
Mustakim, dan Lukman Isman als Slamet dan beberapa orang lainnya yang
ep
identitasnya belum dikenal dengan perkataan “tolong bantu-bantu dulu pukul-
k

pukul rumah ini nanti saya bayar”, selain itu Terdakwa I. juga sempat
ah

mengatakan “ayo rusak rumah ini”. Setelah itu pengrusakan terhadap rumah
R

si
milik saksi M. Idris Balukea Als. Ompu dilakukan. Mula-mula yang menjadi
sasaran adalah rumah bagian depan sebelah Utara bangunannya permanen

ne
ng

(dinding batu bata) ukuran + 5 x 7 m dengan kondisi setengah jadi karena belum
ada atapnya, dan rumah bagian belakang (Timur) adalah bangunan rumah

do
gu

permanent + 5 x 7 m dengan dinding batu bata sampai di atas, tetapi kerangka-


kerangka atap/kapnya dan genting belum ada, pintu-pintu juga belum ada, baru
kusen (bangukara) saja yang terpasang, kedua rumah tersebut dirusak dan
In
A

dihancurkan dengan cara tembok dan dindingnya dipukul-pukul dengan


menggunakan palu besar, linggis, tembilang dan balok kayu. Sedangkan untuk
ah

lik

rumah bagian depan (sebelah Selatan) bangunannya permanent ukuran + 6 x 9


m dengan kondisi atap/kap dan genting sudah terpasang, pintu-pintu juga sudah
m

ub

terpasang dan rumah tersebut telah ditempati. Pengrusakan terhadap rumah


tersebut dilakukan pertama-tama dengan menurunkan gentingnya terlebih
ka

dahulu, kemudian kerangka atapnya, ditarik dengan menggunakan tali dan


ep

kawat beton hingga roboh. Setelah itu tembok dan dinding-dinding rumah yang
ah

masih utuh tersebut dipukul dengan menggunakan palu besar, balok kayu,
R

linggis dan tembilang hingga rumah tersebut rata dengan tanah dan tidak bisa
es

ditempati lagi, begitu pula dengan seluruh barang-barang yang ada dalam
M

ng

on
gu

Hal. 2 dari 11 hal. Put. Nomor : 249 K/Pid/2009


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rumah tersebut seperti tempat tidur dan alat-alat memasak milik saksi M. Idris

si
Balukea Als Ompu semuanya rusak sehingga tidak dapat digunakan lagi ;
Akibat perbuatan para Terdakwa bersama dengan orang-orang suruhannya

ne
ng
tersebut di atas, saksi M. Idris Balukea Als Ompu mengalami kerugian atas
seluruh kerusakan bangunan rumah beserta isi miliknya yang sudah rata
menjadi tanah yaitu sebesar + Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) ;

do
gu Perbuatan para Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana
dalam pasal 200 ke-1 KUHP Jo Pasal 55 (1) ke-1 KUHP ;

In
A
Mahkamah Agung tersebut ;
Membaca tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
ah

lik
Dompu tanggal 16 April 2008 sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa I. HERRY PORDAWAN BALUKEA dan Terdakwa II.
DEDI YANINTA BALUKEA bersalah melakukan tindak pidana dengan
am

ub
sengaja menghancurkan atau merusak Gedung atau bangunan yang dapat
mendatangkan bahaya umum bagi barang, melanggar Pasal 200 ke-1 KUHP
ep
Jo Pasal 55 (1) ke-1 KUHP seperti dalam Surat Dakwaan Jaksa Penuntut
k

Umum ;
ah

2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa I. HERRY PORDAWAN


R

si
BALUKEA dan Terdakwa II. DEDI YANINTA BALUKEA masing-masing
selama 15 (lima belas) bulan dikurangi selama para Terdakwa berada dalam

ne
ng

tahanan sementara, dengan perintah terdakwa tetap ditahan ;


3. Menetapkan barang bukti berupa :

do
gu

- 1 (satu) batang patahan kayu reng ;


- 1 (satu) bongkahan pecahan dinding rumah batu bata ;
- 1 (satu) buah pecahan genting ;
In
A

Dirampas untuk dimusnahkan ;


4. Menetapkan agar para Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar
ah

lik

Rp. 1.000,- (seribu rupiah) ;


Membaca putusan Pengadilan Negeri Dompu Nomor 37/Pid.B/2008/-
m

ub

PN.DOM tanggal 15 Mei 2008 yang amar lengkapnya sebagai berikut :


1. Menyatakan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tidak dapat diterima ;
ka

2. Memerintahkan Para Terdakwa dibebaskan dari penahanan kota ;


ep

3. Menetapkan barang bukti berupa :


ah

- 1 (satu) batang patahan kayu reng ;


R

- 1 (satu) bongkahan pecahan dinding rumah batu bata ;


es

- 1 (satu) buah pecahan genting, dikembalikan kepada M. Idris Balukea ;


M

ng

4. Membebankan biaya perkara kepada Negara ;


on
gu

Hal. 3 dari 11 hal. Put. Nomor : 249 K/Pid/2009


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi Nomor 10/K/62/Pid-

si
/2008/PN.DOM yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Dompu yang
menerangkan, bahwa pada tanggal 21 Mei 2008 Jaksa/Penuntut Umum pada

ne
ng
Kejaksaan Negeri Dompu telah mengajukan permohonan kasasi terhadap
putusan Pengadilan Negeri tersebut ;
Memperhatikan memori kasasi bertanggal 02 Juni 2008 dari

do
gu Jaksa/Penuntut Umum sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Dompu pada tanggal 2 Juni 2008 ;

In
A
Membaca surat-surat yang bersangkutan ;
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dijatuhkan
ah

lik
dengan hadirnya Pemohon Kasasi/Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan
Negeri Dompu pada tanggal 15 Mei 2008 dan Pemohon Kasasi/Jaksa/Penuntut
Umum mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 21 Mei 2008 serta memori
am

ub
kasasinya telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Dompu pada
tanggal 02 Juni 2008 dengan demikian permohonan kasasi beserta dengan
ep
alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara
k

menurut undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal


ah

dapat diterima ;
R

si
Menimbang, bahwa Pasal 244 KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum
Acara Pidana) menentukan bahwa terhadap putusan perkara pidana yang

ne
ng

diberikan pada tingkat terakhir oleh pengadilan lain selain daripada Mahkamah
Agung, Terdakwa atau Penuntut Umum dapat mengajukan permintaan kasasi

do
gu

kepada Mahkamah Agung kecuali terhadap putusan bebas ;


Menimbang, bahwa akan tetapi Mahkamah Agung berpendapat bahwa
selaku badan peradiian tertinggl yang mempunyai tugas untuk membina dan
In
A

menjaga agar semua hukum dan undang-undang di seluruh wilayah Negara


diterapkan secara tepat dan adil, Mahkamah Agung wajib memeriksa apabila
ah

lik

ada pihak yang mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan pengadilan


bawahannya yang membebaskan Terdakwa, yaitu guna menentukan sudah
m

ub

tepat dan adilkah putusan pengadilan bawahannya itu ;


Menimbang, bahwa namun demikian sesuai yurisprudensi yang sudah
ka

ada apabila ternyata putusan pengadilan yang membebaskan Terdakwa itu


ep

merupakan pembebasan murni sifatnya, maka sesuai ketentuan Pasal 244


ah

KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana) tersebut, permohonan


R

kasasi tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima ;


es

Menimbang, bahwa sebaliknya apabila pembebasan itu didasarkan pada


M

ng

penafsiran yang keliru terhadap sebutan tindak pidana yang dimuat dalam surat
on
gu

Hal. 4 dari 11 hal. Put. Nomor : 249 K/Pid/2009


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dakwaan dan bukan didasarkan pada tidak terbuktimya suatu unsur perbuatan

si
yang didakwakan, atau apabila pembebasan itu sebenarnya adalah merupakan
putusan lepas dari segala tuntutan hukum, atau apabila dalam menjatuhkan

ne
ng
putusan itu pengadilan telah melampaui batas kewenangannya, Mahkamah
Agung atas dasar pendapatnya bahwa pembebasan itu bukan merupakan
pembebasan yang murni harus menerima permohonan kasasi tersebut ;

do
gu Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi /
Jaksa/Penuntut Umum pada pokoknya adalah sebagai berikut :

In
A
Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Dompu yang memeriksa perkara ini,
telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagaimana tersebut
ah

lik
diatas telah melakukan kekeliruan dengan alasan yaitu :
1. Bahwa benar suatu peraturan hukum tidak diterapkan atau diterapkan tidak
sebagaimana mestinya.
am

ub
- Bahwa Majelis hakim PN Dompu yang menyidangkan perkara ini sengaja
telah mengesampingkan Pasal 55 (1) ke-1 KUHP yaitu unsur mereka yang
ep
melakukan, atau menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan
k

perbuatan yang dilakukan oleh para terdakwa yaitu Herry Pordawan


ah

Balukea dan Dedi Yaninta Balukea sehingga dalam pertimbangan


R

si
hukumnya tersebut para terdakwa dijelaskan tidak melakukan delik yaitu
melakukan atau turut melakukan perbuatan telah sengaja menghancurkan

ne
ng

atau merusak gedung atau bangunan-bangunan berupa rumah saksi M.


Idris Balukea yang mendatangkan bahaya umum bagi barang, padahal

do
gu

yang terjadi berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan


walaupun para terdakwa tidak terbukti melakukan atau turut serta
melakukan perbuatan pengrusakan terhadap 2 unit bangunan rumah saksi
In
A

M. Idris Balukea, tetapi sebelum terjadi pengrusakan tersebut, dengan


menjanjikan uang sejumlah Rp. 25.000,- perorang para terdakwa telah
ah

lik

menginstruksikan /memerintahkan/menyuruh saksi-saksi seperti Ahmad M.


Yusuf, Muhsin H. Saleh, Ismail H. Mustakim dan Lukman Usman als
m

ub

Slamet dengan mengatakan "tolong bantu-bantu dulu pukul-pukul rumah


ini nanti saya bayar". Keterangan tersebut telah diperkuat oleh saksi
ka

Ahmad M. Yusuf, Muhsin H. Saleh, Ismail H. Mustakim dan Lukman


ep

Usman als Slamet (sebagaimana terlampir dalam tuntutan JPU) ;


ah

- Berdasarkan ketentuan KUHAP ada 3 jenis putusan pengadilan yaitu


R

Putusan Pengadilan berupa pembebasan (vrij spraak) atau Acquittal yaitu


es

Jika pengadilan berpendapat bahwa dari hasil pemeriksaan di sidang,


M

ng

kesalahan terdakwa atas perbuatan yang didakwakan kepadanya tidak


on
gu

Hal. 5 dari 11 hal. Put. Nomor : 249 K/Pid/2009


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terbukti secara sah dan meyakinkan, maka terdakwa diputus bebas (Pasal

si
191 (1) KUHAP, Putusan Pengadilan berupa Lepas dari segala tuntutan
hukum (Onslag Van Recht Vervolging)yaitu jika pengadilan berpendapat

ne
ng
bahwa perbuatan yang didakwakan kepada terdakwa terbukti, tetapi
perbuatan itu tidak merupakan suatu tindak pidana, maka terdakwa diputus
lepas dari segala tuntutan hukum Pasal 191 ayat (2) KUHAP, dan Putusan

do
gu Pengadilan berupa Pemidanaan yaitu jika pengadilan berpendapat bahwa
terdakwa bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya,

In
A
maka pengadilan menjatuhkan pidana Pasal 193 ayat (1) KUHAP ;
- Sedangkan Putusan Pengadilan Negeri Dompu dengan amar yang
ah

lik
menyatakan Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tidak dapat diterima
adalah salah/keliru karena selain putusan tersebut merupakan
lingkup/materi dalam mengajukan keberatan (eksepsi) sebagaimana diatur
am

ub
dalam Pasal 156 KUHAP, pengertian Surat dakwaan tidak dapat diterima
juga berarti apabila dakwaan yang diajukan mengandung "cacat Formal"
ep
atau mengandung "kekeliruan beracara" bisa cacat mengenai orang yang
k

didakwa, keliru susunan atau bentuk surat dakwaan penuntut umum


ah

salah/keliru sehingga dimungkinkan putusannya (putusan sela) berupa


R

si
penetapan pengadilan tidak berwenang mengadili perkaranya, atau
Dakwaan tidak dapat diterima, atau Surat Dakwaan harus dibatalkan.

ne
ng

Sedangkan jika dihubungkan dengan fakta hukum yang terungkap di


persidangan (Yudex Yuris) maupun fakta perbuatan (Yudex facti) bahwa

do
gu

setelah surat dakwaan dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum, terdakwa


tidak mengajukan keberatan (eksepsi) sehingga Jaksa Penuntut Umum
dapat melanjutkan acara pemeriksaan saksi, terdakwa dan membacakan
In
A

tuntutannya (P-42) ;
- Dengan demikian putusan Majelis Hakim dalam perkara ini menyatakan
ah

lik

surat dakwaan Penuntut Umum tidak dapat diterima sebenarnya


merupakan putusan bebas tidak murni atau Putusan lepas dari segala
m

ub

tuntutan hukum (Ontslag van Recht Vervolging). Menurut hemat kami


selaku Jaksa Penuntut Umum hal tersebut adalah keliru, karena Penuntut
ka

Umum yakin perkara tersebut telah terbukti. Hal ini diperkuat berdasarkan
ep

Pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Dompu (sebagaimana


ah

terlampir dalam salinan putusannya hal. 15) yang pada pokoknya


R

membenarkan perbuatan para terdakwa yang telah menyuruh saksi-saksi


es

seperti Ahmad M. Yusuf, Muhsin H. Saleh, Ismail H. Mustakim dan Lukman


M

ng

Usman als Slamet untuk melakukan pengrusakan dan pembongkaran


on
gu

Hal. 6 dari 11 hal. Put. Nomor : 249 K/Pid/2009


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhadap rumah saksi M. Idris Balukea. Dengan demikian terhadap para

si
terdakwa seharusnya dapat dipidana sesuai dengan ketentuan yang diatur
dalam Pasal 200 ke-1 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;

ne
ng
2. Bahwa cara mengadili Majelis Hakim Pengadilan Negeri Dompu tidak
dilaksanakan menurut ketentuan undang-undang ;
Bahwa putusan Pengadilan Negeri Dompu yang menyatakan surat dakwaan

do
gu Jaksa Penuntut Umum tidak dapat diterima didasarkan atas pertimbangan-
pertimbangan seperti :

In
A
- Bahwa terhadap perkara incasu sebelumnya Pengadilan Negeri Dompu
telah menjatuhkan putusan dalam perkara tindak pidana ringan, dimana
ah

lik
dalam putusan tersebut, M. Idris Balukea (saksi korban) dinyatakan telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
memakai tanah tanpa ijin yang berhak, Vide Putusan No.l5/Pid.R/2007/PN.
am

ub
DOM tertanggal 07 Agustus 2007 dan putusan tersebut telah berkekuatan
hukum tetap ;
ep
- Bahwa terhadap sengketa kepemilikan tanah dimana kedua unit bangunan
k

tersebut berada, oleh ahli waris Alm. H. Sulaiman Balukea telah diajukan
ah

gugatan di Pengadilan Negeri Dompu dalam hal ini pemeriksaan perkara


R

si
tersebut sedang dalam proses berjalan ;
Menurut hemat kami selaku jaksa Penuntut Umum pertimbangan-

ne
ng

pertimbangan tersebut adalah salah/keliru karena :


- Sebelum Putusan Pidana memakai tanah tanpa ijin yang berhak (Tipiring)

do
gu

Nomor:15/Pid.R/2007/PN. DOM tertanggal 07 Agustus 2007 yang telah


berkekuatan hukum tetap tersebut diputuskan, seharusnya terlebih dahulu
Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Dompu memutuskan mengenai
In
A

sengketa kepemilikan tanahnya apakah menjadi milik para terdakwa atau


justru menjadi milik saksi M. Idris Balukea karena dengan melihat
ah

lik

kenyataan yang ada bahwa hingga dengan saat ini perkara perdata Nomor
:15/Pdt.G/2007/PN. DOM ternyata masih berjalan dan belum ada putusan
m

ub

final tentang kepemilikan yang sah atas tanah sengketa yang bertempat di
Lingk.Jado, Kel. Dorotangga, Kab.Dompu tersebut yang di atasnya telah
ka

didirikan bangunan rumah milik saksi M. Idris Balukea ;


ep

- Pertimbangan dalam putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Dompu


ah

pada hal.22 tersebut, telah mencampuradukkan dan memutarbalikkan


R

pembuktian perkara ini dengan memasukkan perkara tipiring Pengadilan


es

Negeri Dompu Nomor :15/Pid.R/2007/PN. DOM tanggal 2 Agustus 2007


M

ng

atas nama M.Idris Balukea /Bung PU yang menyatakan bahwa terdakwa


on
gu

Hal. 7 dari 11 hal. Put. Nomor : 249 K/Pid/2009


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
M.Idris Balukea /Bung PU telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana

si
memakai tanah tanpa ijin yang berhak. Bahwa perkara ini berobyek pada
tanah sedangkan perbuatan para terdakwa berupa perusakan rumah milik

ne
ng
M.Idris Balukea /Bung PU. Putusan tipiring di atas juga dirasa tidak adil
karena berdasarkan penguasaan tanah antara saksi M. Idris Balukea dan
alm. H. Sulaiman Balukea sebagai saudara atau satu keluarga sama-sama

do
gu berhak atas tanah tersebut ;
- Pertimbangan dalam putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Dompu

In
A
pada hal.22 juga mencampuradukkan pembuktian perkara ini dengan
memasukkan perkara perdata Nomor : 15/Pdt.G/2007/PN. DOM yang
ah

lik
ternyata masih berjalan dan belum ada putusan final tentang kepemilikan
yang sah atas tanah sengketa yang bertempat di Lingk. Jado, Kel.
Dorotangga, Dompu tersebut yang di atasnya telah didirikan bangunan
am

ub
rumah milik saksi M. Idris Balukea ;
- Bahwa dalam putusan Majelis hakim pada hal.22 ini juga menyebutkan
ep
bahwa "pengajuan perkara ini haruslah dinilai prematur" maka dalam
k

perkara ini cara mengadili Majelis Hakim Pengadilan Negeri Dompu tidak
ah

dilaksanakan menurut ketentuan undang-undang. Yang dianggap prematur


R

si
justru tipiring Pengadilan Negeri Dompu Nomor :15/Pid.R/2007/PN. DOM
tanggal 2 Agustus 2007, karena perkara perdata Nomor

ne
ng

:15/Pdt.G/2007/PN. DOM yang ternyata masih berjalan dan belum ada


putusan final tentang kepemilikan yang sah atas tanah sengketa yang

do
gu

bertempat di Lingk.Jado, Kel. Dorotangga, Dompu tersebut yang di atasnya


telah didirikan bangunan rumah milik saksi M. Idris Balukea namun Majelis
Hakim berani memutus bersalah saksi M. Idris Balukea melakukan tindak
In
A

pidana memakai tanah tanpa ijin yang berhak ;


- Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan perkara ini
ah

lik

adalah murni pidana dimana perbuatan para terdakwa telah memenuhi


unsur pasal 200 ke-1 KUHP Jo Pasal 55 (1) ke-1 KUHP karena selain
m

ub

keterangan saksi M. Idris Balukea, dan saksi Kahruddin para terdakwa juga
membenarkan bahwa 2 unit rumah yang dirusak atau dihancurkan oleh
ka

orang-orang suruhannya seperti saksi Ahmad M. Yusuf, Muhsin H. Saleh,


ep

Ismail H. Mustakim dan Lukman Usman als Slamet adalah benar milik
ah

saksi M. Idris Balukea als Om'PU dan bukan merupakan milik para
R

terdakwa. Bahkan dalam pembangunannyapun para terdakwa tidak


es

memiliki kontribusi terutama menyangkut pendanaannya karena seluruh


M

ng

pendanaan murni dari saksi M. Idris Balukea sendiri ;


on
gu

Hal. 8 dari 11 hal. Put. Nomor : 249 K/Pid/2009


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada hakekatnya 'tanah' dan 'bangunan' pada asasnya secara

si
hukum diatur terpisah ;
- Penuntut Umumpun berkeyakinan bahwa fakta yang terungkap di

ne
ng
persidangan berdasarkan alat bukti yang cukup dan telah membuktikan
semua unsur pasal yang kami dakwakan yaitu para terdakwa telah terbukti
melanggar pasal 200 ke-1 jo pasal 55 ayat (1) ke-1KUHP ;

do
gu Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
berpendapat :

In
A
Bahwa alasan-alasan tersebut dapat dibenarkan, oleh karena Judex Facti
telah salah menerapkan hukum, dengan pertimbangan sebagai berikut :
ah

lik
Bahwa walaupun masih berlangsung gugatan kepemilikan atas tanah,
tempat rumah tersebut dibangun, namun dengan adanya pengrusakan yang
dilakukan oleh terdakwa sebelum adanya keputusan tentang kepemilikan tanah
am

ub
tersebut adalah tetap melawan hukum ;
Dari keterangan saksi-saksi, terdakwa telah melakukan pembongkaran
ep
terhadap rumah milik M. Idris Balukea yang dibangun di atas tanah yang diakui
k

milik terdakwa ;
ah

Dengan demikian unsur-unsur dari pasal yang didakwakan oleh


R

si
Jaksa/Penuntut Umum tersebut telah terpenuhi yaitu berdasarkan keterangan
dari saksi-saksi M. Idris Balukea, Lukman Isman, Muhsin, Salim Ibrahim, Ahmad

ne
ng

M. Yusuf, Ismail, H. Mustakim, terdakwa telah melakukan pembongkaran atas


rumah M. Idris Balukea, sehingga rumah tersebut hancur, perbuatan tersebut

do
gu

dapat mendatangkan bahaya umum bagi barang ;


Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana Mahkamah Agung
akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan ;
In
A

Hal-hal yang memberatkan :


- Perbuatan para terdakwa telah meresahkan masyarakat ;
ah

lik

- Para terdakwa berbelit-belit dalam persidangan ;


- Akibat pengrusakan rumah tersebut, saksi M. Idris Balukea Als Om’pu
m

ub

mengalami kerugian sebesar Rp. 85.000.000,- (delapan puluh lima juta


rupiah) ;
ka

Hal-hal yang meringankan :


ep

- Para terdakwa belum pernah dihukum ;


ah

- Para terdakwa memiliki tanggungan keluarga istri dan anak ;


R

Menimbang, bahwa berdasarkan alasan-alasan yang diuraikan di atas


es

Mahkamah Agung berpendapat, bahwa putusan Pengadilan Negeri Dompu


M

ng

Nomor 37/Pid.B/2008/PN.DOM tanggal 15 Mei 2008 tidak dapat dipertahankan


on
gu

Hal. 9 dari 11 hal. Put. Nomor : 249 K/Pid/2009


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lagi, oleh karena itu harus dibatalkan dan Mahkamah Agung akan mengadili

si
sendiri perkara tersebut, seperti tertera di bawah ini;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi Jaksa/Penuntut

ne
ng
Umum dikabulkan dan Terdakwa dinyatakan bersalah serta dijatuhi pidana,
maka biaya perkara pada semua tingkat peradilan dibebankan kepada
Terdakwa ;

do
gu Memperhatikan Pasal-pasal dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004,
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun

In
A
1985 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2004, dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009
ah

lik
serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan :

MENGADILI
am

ub
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : Jaksa/Penuntut
Umum pada Kejaksaan Negeri Dompu tersebut ;
ep
Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Dompu Nomor
k

37/Pid.B/2008/PN.DOM tanggal 15 Mei 2008 ;


ah

MENGADILI SENDIRI
R

si
1. Menyatakan Terdakwa I. HERRY PORDAWAN BALUKEA dan Terdakwa II.
DEDI YANINTA BALUKEA telah terbukti secara sah dan meyakinkan

ne
ng

bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja menghancurkan atau


merusak Gedung atau bangunan yang dapat mendatangkan bahaya umum

do
gu

bagi barang” ;
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa I. HERRY PORDAWAN
BALUKEA dan Terdakwa II. DEDI YANINTA BALUKEA masing-masing
In
A

selama 6 (enam) bulan ;


3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh para terdakwa
ah

lik

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;


4. Menetapkan barang bukti berupa :
m

ub

5. 1 (satu) batang patahan kayu reng ;


6. 1 (satu) bongkahan pecahan dinding rumah batu bata ;
ka

7. 1 (satu) buah pecahan genting ;


ep

dirampas untuk dimusnahkan ;


ah

Menghukum para Termohon Kasasi/para terdakwa tersebut untuk


R

membayar biaya perkara dalam semua tingkat peradilan dan dalam tingkat
es

kasasi ini ditetapkan sebesar Rp. 2.500,00 (dua ribu lima ratus Rupiah) ;
M

ng

on
gu

Hal. 10 dari 11 hal. Put. Nomor : 249 K/Pid/2009


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah

si
Agung pada hari Kamis tanggal 28 Mei 2009 oleh Dr. HARIFIN A. TUMPA,
S.H., M.H. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai

ne
ng
Ketua Majelis, Prof. Dr. H. MUCHSIN, S.H., dan I MADE TARA, S.H., Hakim-
Hakim Agung sebagai Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk
umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota

do
gu tersebut, dan dibantu oleh RITA ELSY, S.H., M.H., Panitera Pengganti
dan tidak dihadiri oleh Pemohon Kasasi : Jaksa / Penuntut Umum dan

In
A
Terdakwa ;
ah

lik
Hakim-Hakim Anggota : Ketua ,
ttd./ Prof. Dr. H. MUCHSIN, S.H. ttd./ Dr. HARIFIN A. TUMPA, S.H., M.H.
ttd./ I MADE TARA, S.H.
am

ub
ep
Panitera Pengganti ,
k

ttd./ RITA ELSY, S.H., M.H.


ah

si
ne
ng

UNTUK SALINAN
MAHKAMAH AGUNG RI.
a.n. Panitera

do
gu

Panitera Muda Pidana, In


A

MACHMUD RACHIMI, S.H., M.H.


NIP. 040 018 310
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 11 dari 11 hal. Put. Nomor : 249 K/Pid/2009


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

Anda mungkin juga menyukai