Anda di halaman 1dari 121

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
No. 792 K/Pid.Sus/2013

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG

do
gu memeriksa perkara pidana khusus pada tingkat kasasi telah memutuskan
sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

In
A
Nama : WATONO;
Tempat lahir : Blora ;
ah

lik
Umur / Tanggal lahir : 54 tahun / 2 Maret 1956 ;
Jenis kelamin : Laki-laki ;
Kebangsaan : Indonesia ;
am

ub
Tempat tinggal : Jalan Bintara 15, RT. 02/15, Bekasi
Barat, Indonesia ;
ep
Agama : Islam ;
k

Pekerjaan : Pensiunan Pegawai Negeri Sipil pada


ah

Kementerian Perdagangan RI (Mantan


R

si
Kasubag TU Direktorat Perundingan
Perdagangan Jasa pada Direktorat

ne
ng

Jenderal Kerjasama Perdagangan


Internasional Departemen Perdagangan

do
gu

RI) atau (Mantan Bendahara


Pengeluaran Tahun 2005 s/d 2008) ;
In
Terdakwa berada di dalam tahanan kota :
A

1. Penuntut Umum sejak tanggal 19 Januari 2012 sampai dengan tanggal 7


Februari 2012 ;
ah

lik

2. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 8 Februari


2012 sampai dengan tanggal 8 Maret 2012 ;
m

ub

3. Majelis Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 24 Februari 2012 sampai


dengan tanggal 24 Maret 2012 ;
ka

4. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 25 Maret 2012


ep

sampai dengan tanggal 23 Mei 2012 ;


ah

5. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi I sejak tanggal 24 Mei 2012


R

sampai dengan tanggal 22 Juni 2012 ;


es

6. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi II sejak tanggal 23 Juni 2012


M

ng

sampai dengan tanggal 22 Juli 2012 ;


on
gu

Hal. 1 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sejak tanggal 17 Juli 2012 sampai

si
dengan tanggal 15 Agustus 2012 ;
8. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 16 Agustus

ne
ng
2012 sampai dengan tanggal 14 Oktober 2012 ;
9. Perpanjangan oleh Mahkamah Agung – RI atas permintaan Pengadilan
Tinggi selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 15 Oktober 2012 sampai

do
gu dengan tanggal 13 November 2012 ;
10. Berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung RI u.b. Ketua Muda

In
A
Pidana No. 318/2013/S.107.Tah.Sus/PP/2013/MA. tanggal 30 Januari
2013 Terdakwa diperintahkan untuk ditahan selama 50 (lima puluh) hari,
ah

lik
terhitung sejak tanggal 11 Desember 2012 ;
11. Perpanjangan berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung RI u.b.
Ketua Muda Pidana No. 319/2013/S.107.Tah.Sus/PP/2013/MA. tanggal
am

ub
30 Januari 2013 Terdakwa diperintahkan untuk ditahan selama 60 (enam
puluh) hari, terhitung sejak tanggal 30 Januari 2013 ;
ep
12. Perpanjangan berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung RI u.b.
k

Ketua Muda Pidana No. 1102/2013/S.107.Tah.Sus/PP/2013/MA. tanggal


ah

3 April 2013 Terdakwa diperintahkan untuk ditahan selama 30 (tiga


R

si
puluh) hari-I, terhitung sejak tanggal 31 Maret 2013 ;
13. Perpanjangan berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung RI u.b.

ne
ng

Ketua Muda Pidana No. 1103/2013/S.107.Tah.Sus/PP/2013/MA. tanggal


3 April 2013 Terdakwa diperintahkan untuk ditahan selama 30 (tiga

do
gu

puluh) hari-II, terhitung sejak tanggal 30 April 2013 ;


yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
In
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat karena didakwa :
A

KESATU :
Bahwa Terdakwa WATONO Kasubag TU Pada Direktorat Perundingan
ah

lik

Perdagangan Jasa DITJEN Kerjasama Perdagangan (KPI) Kementerian


Perdagangan Republik Indonesia dan selaku Bendahara Pengeluaran periode
m

ub

September 2007 s/d Desember 2007, sebagaimana Surat Keputusan Menteri


Perdagangan Nomor : 01.2/M-DAG/KEP/1/2007 tanggal 5 Januari 2007 dan
ka

Bendahara Pengeluaran periode September 2007 s/d Desember 2008


ep

sebagaimana SK Menteri Perdagangan Nomor : 446/M-DAG/Sep/08/2007 dan


ah

Nomor : 28.5/M.DAG/KEP/01/2008 tanggal 8 Januari 2008 bersama-sama


R

dengan ITA MEGASARI DACHLAN yang masing-masing dilakukan penuntutan


es

secara terpisah selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) periode September


M

ng

2007 s/d Juli 2009 sebagaimana SK Menteri Perdagangan Nomor : 446/M-


on
gu

Hal. 2 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DAG/KEP/8/2007 dan Nomor : 28.5/M-DAG/KEP/1/2008 tanggal 8 Januari

si
2008/8/2007 dan Nomor : 28.5/M-DAG/KEP/1/2008 tanggal 8 Januari 2008
pada hari dan tanggal yang tidak diketahui secara pasti periode September

ne
ng
2007 s/d bulan Desember 2008 atau setidak-tidaknya pada tahun 2007 sampai
dengan tahun 2008, bertempat di Kantor Departemen/Kementerian
Perdagangan Republik Indonesia Jalan MI Ridwan Rais Nomor 5 Jakarta

do
gu Pusat, atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam
daerah hukum Pengadilan yang berwenang memeriksa dan mengadili

In
A
perkaranya berdasarkan Pasal 35 ayat (3) Undang-Undang Nomor 46/2009
yaitu Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,
ah

lik
telah melakukan atau turut serta melakukan beberapa perbuatan yang ada
hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu
perbuatan berlanjut (voorgezette handeling), yaitu secara melawan hukum
am

ub
telah memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang
dapat merugikan keuangan Negara atau Perekonomian Negara, perbuatan
ep
mana dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :
k

• Bahwa pada tahun anggaran 2007 sampai dengan tahun Anggaran 2009,
ah

Menteri Perdagangan Republik Indonesia selaku Pengguna Anggaran (PA)


R

si
dalam pelaksanaan pengelolaan Keuangan Anggaran Pendapatan Belanja
Negara (APBN) pada Kementerian Perdagangan Republik Indonesia

ne
ng

menguasakan pengelolaan sebagian dari Anggaran Kementerian


Negara/Lembaga kepada unit-unit organisasi (Satuan Kerja) di bawahnya

do
gu

atau Direktorat Jenderal (Ditjen) selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)


masing masing yang menggunakan anggaran untuk dan atas nama Menteri
In
yang bersangkutan, dan dalam hal pembagian kewenangan di berbagai
A

instansi dalam Kementerian, Lembaga yang dipimpin Direktorat Jenderal


Kerjasama Perdagangan Internasional (Dirjen KPI) selaku Kuasa Pengguna
ah

lik

Anggaran (KPA) untuk pengelolaan Anggaran Perjalanan Dinas Luar Negeri


mendelegasikannya kepada MAMAN SUWARMAN AR, SE., MM selaku
m

ub

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)


Alternate periode tahun anggaran 2007 sampai dengan Desember 2009,
ka

ITA MEGASARI DACHLAN selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)


ep

periode September 2007 s/d Juli 2009, CHRISNAWAN


ah

TRIWAHYUARDHIANTO selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) periode


R

Agustus 2009 s/d Desember 2009, dan Saudara EDDY SOFYAN selaku
es

Penguji atau Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM),


M

ng

disamping itu terdapat pula pejabat pengelola perbendaharaan, yaitu


on
gu

Hal. 3 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa WATONO selaku Bendahara Pengeluaran periode Januari 2007

si
s/d Desember 2008, dan DIDING SUDIRMAN selaku Bendahara
Pengeluaran periode Januari 2009 s/d Desember 2009, dengan status

ne
ng
khusus, yang kemudian ditugaskan mengelola Uang Persediaan (UP) untuk
biaya Perjalanan Dinas Luar Negeri bagi Pejabat/Pegawai Negeri pada
Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional (Ditjen KPI)

do
gu Departemen/Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
• Bahwa Direktorat Kerjasama Perdagangan Internasional (KPI) pada

In
A
Depertemen/Kementerian Perdagangan Republik Indonesia untuk tahun
Anggaran 2007 mengalokasikan anggaran untuk Biaya Perjalanan Dinas
ah

lik
Luar Negeri bagi Pejabat Negara/Pegawai Negeri atau Pegawai Tidak Tetap
dengan alokasi anggaran sebagai berikut :
1. Untuk tahun 2007 dialokasikan untuk perjalanan Dinas Luar Negeri
am

ub
sebagaimana DIPA Nomor : 134.0/090/04.0/--/2007 tanggal 31
Desember 2006 sebesar Rp 19.065.000.000,- (sembilan belas milyar
ep
enam puluh lima juta rupiah) namun yang terealisasi sebesar
k

Rp 15.421.460.219,- (lima belas milyar empat ratus dua puluh satu juta
ah

empat ratus enam puluh ribu dua ratus sembilan belas rupiah),
R

si
sehingga masih tersisa sebesar Rp 3.643.639.781,- (tiga milyar enam
ratus empat puluh tiga juta enam ratus tiga puluh sembilan ribu tujuh

ne
ng

ratus delapan puluh satu rupiah) tidak dicairkan dari Kantor


Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN).

do
gu

2. Untuk tahun 2008 dialokasikan untuk perjalanan Dinas Luar Negeri


sebagaimana DIPA Nomor : 0134.0/090/04.0/--/2008 tanggal 31
In
Desember 2007 sebesar Rp 19.650.000.000,- (sembilan belas milyar
A

enam ratus lima puluh juta rupiah) yang terealisasi sebesar


Rp 19.450 540.058,- (sembilan belas milyar empat ratus lima puluh juta
ah

lik

lima ratus empat puluh ribu lima puluh delapan rupiah), sehingga sisa
sebesar Rp 108.459.941,- (seratus delapan juta empat ratus lima puluh
m

ub

sembilan ribu sembilan ratus empat puluh satu rupiah) tidak dicairkan
dari Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN).
ka

3. Untuk tahun 2009 dialokasikan untuk perjalanan Dinas Luar Negeri


ep

sebagaimana DIPA Nomor : 0134.0/090/04.1/--/2009 tanggal 31


ah

Desember 2008 sebesar Rp 15.700.000.000,- (lima belas milyar tujuh


R

ratus juta rupiah) yang terealisasi sebesar Rp 15.581.470.330,- (lima


es

belas milyar lima ratus delapan puluh satu juta empat ratus tujuh puluh
M

ng

ribu tiga ratus tiga puluh rupiah), sehingga sisa sebesar


on
gu

Hal. 4 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rp 118.529.670,- (seratus delapan belas juta lima ratus dua puluh

si
sembilan ribu enam ratus tujuh puluh rupiah) tidak dicairkan dari Kantor
Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN).

ne
ng
• Bahwa Terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran periode September 2007
s/d bulan Desember 2007, sebagaimana Surat Keputusan Menteri
Perdagangan RI Nomor : 01.2/M-DAG/KEP/1/2007 tanggal 5 Januari 2007

do
gu bersama-sama dengan ITA MEGASARI DACHLAN selaku Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) periode September 2007 s/d Desember 2008 adalah

In
A
sebagai orang yang ditugaskan untuk melakukan pengelolaan keuangan
Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) pada Direktorat Jenderal
ah

lik
Kerjasama Perdagangan Internasional (Dirjen KPI) Departemen/
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia untuk tahun Anggaran 2007
periode bulan September 2007 sampai dengan bulan Desember 2008 yaitu
am

ub
alokasi Anggaran Perjalanan Dinas Luar Negeri bagi Pejabat
Negara/Pegawai Negeri, yang pengelolaannya harus tunduk dan sesuai
ep
mekanismenya sebagaimana peraturan perundang-undangan yaitu :
k

- Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.


ah

- Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan


R

si
Negara.
- Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman

ne
ng

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.


- Surat Edaran Menteri Keuangan RI Nomor : SE-01/MK.1/4/1972

do
gu

tentang Penyesuaian Penggolongan dan Tarif Uang Harian Pejabat


yang melakukan Perjalanan Dinas Luar Negeri.
In
- Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 134/PMK.06/2005 tentang
A

Pedoman Pembayaran Dalam Pelaksanaan APBN.


- Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 45/PMK.05/2007 tentang
ah

lik

Perjalanana Dinas Jabatan Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara,


Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak Tetap.
m

ub

- Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-


34/PB/2007 tentang Petunjuk Pelaksana Perjalanan Dinas Jabatan
ka

Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan Pegawai


ep

Tidak Tetap.
ah

• Bahwa mekanisme pengelolaan pengeluaran anggaran diperuntukkan bagi


R

biaya Perjalanan Dinas Luar Negeri periode September 2007 sampai


es
M

dengan Desember 2008 yaitu disiapkan dan disesuaikan dengan jadwal


ng

kegiatan tahunan dan undangan sidang dari lembaga-lembaga/organisasi


on
gu

Hal. 5 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Internasional (WTO, ASEAN, APEC, ASEM dan Lembaga-lembaga

si
Komoditi Internasional) dan negara mitra dagang, selanjutnya Pimpinan
(dalam hal ini bisa Menteri, Dirjen dan Eselon II yang bersangkutan)

ne
ng
memutuskan untuk mengikuti sidang dan menetapkan pejabat yang
mengikuti kegiatan tersebut, kemudian Direktur Jenderal Kerjasama
Perdagangan Internasional (KPI) menulis surat pemberitahuan ke Sekretaris

do
gu Jenderal (Sekjen) mengenai pengiriman pejabat yang mengikuti sidang
tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) akan membuat surat yang ditujukan

In
A
kepada Sekretariat Kabinet (Setkab) untuk memintakan persetujuan, setelah
diterbitkan persetujuan oleh Sekretariat Kabinet (Setkab), lalu ITA
ah

lik
MEGASARI DACHLAN selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
melaksanakan pengurusan dokumen-dokumen dan anggaran
keberangkatan sesuai dengan surat persetujuan Pimpinan dan Setkab
am

ub
(SPPD, tanda terima penyerahan uang kepada yang bersangkutan/orang
yang melakukan perjalanan dinas), penyerahan biaya perjalanan dinas ke
ep
Luar Negeri kepada yang bersangkutan berdasarkan Standar Biaya Umum
k

(SBU) dengan suatu jumlah (Lumpsum).


ah

• Bahwa pengelolaan pengeluaran anggaran diperuntukkan bagi biaya


R

si
Perjalanan Dinas Luar Negeri periode September 2007 sampai dengan
Desember 2008 yang dilakukan oleh Terdakwa selaku bendahara

ne
ng

pengeluaran dan ITA MEGASARI DAHLAN selaku Pejabat Pembuat


Komitmen periode September 2007 s/d Desember 2008 telah

do
gu

mempersiapkan Dokumen untuk biaya perjalanan dinas ke Luar Negeri


bagi Pejabat/Pegawai Negeri lingkungan Direktorat Jenderal Kerjasama
In
Perdagangan Internasional (Dirjen KPI) pada Departemen/Kementerian
A

Perdagangan Republik Indonesia seperti antara lain :


1. Izin dari Setneg/Setkab;
ah

lik

2. Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD);


3. Rincian biaya perjalanan dinas yang terdiri dari biaya tiket dan uang
m

ub

harian dalam melakukan pembayaran untuk biaya perjalanan dinas ke


luar negeri dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Keuangan
ka

Nomor : 96/PMK.02/2006 tanggal 16 Oktober 2006 dan Nomor


ep

81/PMK.22/2007 tanggal 27 Juli - 2007 tentang Standar Biaya Umum


ah

(SBU) tahun 2007.


R

mengenai satuan harga yang tercantum dalam peraturan Menteri Keuangan


es

tentang Standar Biaya Umum merupakan satuan biaya yang sebenarnya


M

ng

(real cost), Standar Biaya Umum yang dikeluarkan Menteri Keuangan


on
gu

Hal. 6 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Republik Indonesia merupakan plafond biaya tertinggi yang tidak boleh

si
dilampaui.
• Bahwa Terdakwa WATONO selaku Bendahara Pengeluaran periode

ne
ng
September 2007 s/d bulan Desember 2008 bersama-sama dengan ITA
MEGASARI DACHLAN dengan status khusus, yang kemudian ditugaskan
untuk mengelola Uang Persediaan (UP) pada Direktorat Jenderal

do
gu Kerjasama Perdagangan Internasional (Ditjen KPI) Departemen/
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, telah mengeluarkan beban

In
A
APBN periode September 2007 sampai dengan Desember 2008 untuk
biaya Perjalanan Dinas pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan
ah

lik
Internasional (Ditjen KPI) Kementerian Perdagangan untuk pembayaran
pembelian tiket pesawat perjalanan dinas ke luar negeri atas nama,
HOTMAN C. SITANGGANG DKK (sebanyak lebih kurang 204 orang).
am

ub
• Bahwa Saudara Hotman C. Simanjuntak (tabel nomor urut 01) yang pada
tanggal 20 September 2007 berangkat melakukan perjalanan dinas dengan
ep
tujuan Kuala Lumpur dengan menggunakan harga tiket sesuai SPPD senilai
k

$ 410 akan tetapi harga nyata (riil) tiket hanya seharga $ 280 sehingga
ah

R
Saudara Hotman C. Simanjuntak mendapat selisih/mendapat untung

si
dengan perbedaan harga tiket tersebut sebesar $ 130 dengan kurs yang

ne
berlaku saat itu senilai Rp 9.425,- sehingga untuk perjalanan tersebut telah
ng

mendapat kelebihan sebesar Rp 1.225.250,- masing-masing telah diurai


dalam tabel sampai dengan nomor urut 204 atas nama Hidayatullah

do
gu

Suralaga yaitu :
PERHITUNGAN KERUGIAN NEGARA ATAS SELISIH SPPD TIKET PESAWAT KPI KEMENT ERIAN
PERDAGANGAN TAHUN SEPT 2007 – DESEMBER 2008
In
A

Tiket- Tiket
Lokasi Tgl SPPD Riil SELISIH SELISIH
NO Nama
Tujuan Berangkat US$ Rp
ah

Harga Harga Kurs


lik

($) *) ($) (Rp)


1 2 5 6 7 8 9=(7-8) 10 11 = 9 x 10
m

ub

Kuala
ka

1 Hotman C. Sitanggang 20/09/2007 410 280 130 9,425 1,225,250


Lumpur
ep

Kuala
2 Djatmiko Bris Witjaksono 20/09/2007 410 280 130 9,425 1,225,250
Lumpur
ah

Vientiane
R

3 Djatmiko Bris Witjaksono 02/10/2007 981 775 206 9,145 1,883,870


(LAOS)
es

Vientiane
M

4 Sri Amaliya 02/10/2007 981 775 206 9,145 1,883,870


(LAOS)
ng

on
gu

Hal. 7 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Makati City
5 Djatmiko Bris Witjaksono 07/10/2007 1,220 750 470 9,135 4,293,450
(PHILIPINA)

si
Makati City
6 Hotman C. Sitanggang 07/10/2007 1,220 750 470 9,135 4,293,450
(PHILIPINA)

ne
ng
7 Iman Pambagyo Singapura 20/10/2007 410 239 171 9,145 1,563,795
8 Djatmiko Bris Witjaksono Singapura 20/10/2007 410 262 148 9,145 1,353,460
9 Hotman C. Sitanggang Siem Reap 16/10/2007 873 647 226 9,100 2,056,600

do
10 Agnes Rumondang Siem Reap 16/10/2007 873 647 226 9,100 2,056,600
gu 11
12
Hotman C. Sitanggang
Yamanah A. C.
Singapura
Singapura
23/10/2007
23/10/2007
410
410
239
239
171
171
9,145
9,145
1,563,795
1,563,795
Makati City

In
A
13 Djatmiko Bris Witjaksono 03/11/2007 1,220 350 870 9,165 7,973,550
(PHILIPINA)
Makati City
14 Hotman C. Sitanggang 03/11/2007 1,220 350 870 9,165 7,973,550
ah

(PHILIPINA)

lik
15 Herry Soetanto Singapura 18/11/2007 410 385 25 9,315 232,875
16 Iman Pambagyo Singapura 18/11/2007 410 385 25 9,315 232,875
17 Yamanah A. C. Singapura 18/11/2007 410 200 210 9,315 1,956,150
am

ub
18 Djatmiko Bris Witjaksono Singapura 18/11/2007 410 200 210 9,315 1,956,150
19 Hotman C. Sitanggang Singapura 18/11/2007 410 200 210 9,315 1,956,150
20 Ida Martha Singapura 18/11/2007 410 200 210 9,315 1,956,150
ep
k

21 Renta Apriani Manalu Singapura 18/11/2007 410 200 210 9,315 1,956,150
22 Zulvri Yenni Singapura 18/11/2007 410 200 210 9,315 1,956,150
ah

JUMLAH SEPT-DES
R
14,328 8,553 5,775 53,112,935

si
2007

Phnom

ne
ng

23 Hotman C. Sitanggang 10/02/2008 873 537 336 9,265 3,113,040


Penh
Phnom
24 Dwi Karya Dinata 10/02/2008 873 537 336 9,265 3,113,040
Penh

do
gu

Vientiane
25 Djatmiko Bris Witjaksono 12/02/2008 981 850 131 9,265 1,213,715
(LAOS)
Vientiane
In
26 Siti Tri Joelyartini 12/02/2008 981 850 131 9,265 1,213,715
A

(LAOS)
Vientiane
27 Franciska Simanjuntak 12/02/2008 981 850 131 9,265 1,213,715
(LAOS)
ah

lik

28 Djatmiko Bris witjaksono Bangkok 16/02/2008 823 335 488 9,215 4,496,920
29 Dwi Karya Dinata Bangkok 16/02/2008 823 335 488 9,215 4,496,920
30 Franciska Simanjuntak Bangkok 16/02/2008 823 335 488 9,215 4,496,920
m

ub

31 Yamanah A. C. Siem Reap 18/02/2008 873 610 263 9,215 2,423,545


32 Rully Mayrezasari Siem Reap 18/02/2008 873 610 263 9,215 2,423,545
ka

33 Rita Putri Salma Algamar Lima 18/02/2008 4,837 2,450 2,387 9,215 21,996,205
ep

34 Suwoto Lima 18/02/2008 4,837 2,450 2,387 9,215 21,996,205


35 Suhodo Lima 18/02/2008 4,837 2,450 2,387 9,215 21,996,205
ah


R

Lokasi Tgl Tiket- Tiket SELISIH SELISIH


NO Nama
es

Tujuan Berangkat SPPD Riil US$ Rp


M

Harga Harga Kurs


ng

on
gu

Hal. 8 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
($) *) ($) (Rp)
1 2 5 6 7 8 9=(7-8) 10 11 = 9 x 10

si
36 Herry Soetanto Lima 21/02/2008 4,837 2,480 2,357 9,200 21,684,400

ne
ng
37 Iman Pambagyo Lima 21/02/2008 4,837 2,480 2,357 9,200 21,684,400
38 Yamanah A. C. Bangkok 24/02/2008 823 610 213 9,205 1,960,665
39 Ratna Budi Mulyati Bangkok 24/02/2008 823 335 488 9,205 4,492,040

do
gu 40

41
Hotman
Sitanggang
Ida Martha
C.
Bangkok

Bangkok
24/02/2008

24/02/2008
823

823
335

335
488

488
9,205

9,205
4,492,040

4,492,040

In
42 Jeffry Mercy Bangkok 24/02/2008 823 335 488 9,205 4,492,040
A
43 Wiwik Sri Sundari Bangkok 26/02/2008 823 335 488 9,205 4,492,040
44 Agnes Rumondang Bangkok 26/02/2008 823 335 488 9,205 4,492,040
ah

45 Herry Soetanto Siem Reap 09/03/2008 873 695 178 9,135 1,626,030

lik
46 Iman Pambagyo Siem Reap 09/03/2008 873 368 505 9,135 4,613,175
47 Yamanah A. C. Siem Reap 09/03/2008 873 695 178 9,135 1,626,030
am

Hotman C.

ub
48 Siem Reap 09/03/2008 873 677 196 9,135 1,790,460
Sitanggang
Djatmiko Bris
49 Siem Reap 09/03/2008 873 695 178 9,135 1,626,030
Witjaksono
ep
k

Renta Apriani
50 Siem Reap 09/03/2008 873 610 263 9,135 2,402,505
Manalu
ah

51 Zulvri Yenni Siem Reap 09/03/2008 873 695 178 9,135 1,626,030
R

si
52 Nurmala Siregar Bangkok 16/03/2008 823 295 528 9,285 4,902,480
53 Agnes Rumondang Bangkok 16/03/2008 823 325 498 9,285 4,623,930

ne
Manila
ng

54 Werdi Ariyani 24/03/2008 1,045 967 78 9,225 719,550


(Philipina),
Hotman C.
55 Singapura 26/03/2008 410 275 135 9,215 1,244,025
Sitanggang

do
gu

56 Dwi Karya Dinata Singapura 26/03/2008 410 275 135 9,215 1,244,025
57 Sri Amaliya Singapura 26/03/2008 410 275 135 9,215 1,244,025
58 Iman Pambagyo Singapura 27/03/2008 410 368 42 9,215 387,030
In
A

Djatmiko Bris
59 Singapura 27/03/2008 410 260 150 9,215 1,382,250
Witjaksono
60 Dina Kurniasari Bangkok 14/04/2008 823 507 316 9,220 2,913,520
ah

lik

Renta Apriani
61 Bangkok 14/04/2008 823 507 316 9,220 2,913,520
Manalu
Hotman C. Brisbane
m

62 15/04/2008 2,070 925 1,145 9,235 10,574,075


ub

Sitanggang (Australia)
Brisbane
63 Iman Pambagyo 19/04/2008 2,070 1,275 795 9,235 7,341,825
ka

(Australia)
ep

Djatmiko Bris Brisbane


64 19/04/2008 2,070 900 1,170 9,235 10,804,950
Witjaksono (Australia)
ah

Franciska Brisbane
65 19/04/2008 2,070 900 1,170 9,235 10,804,950
R

Simanjuntak (Australia)
Brisbane
es

66 Dina Kurniasari 19/04/2008 2,070 1,275 795 9,235 7,341,825


(Australia)
M

ng

67 Lengkap Ginting Brisbane 19/04/2008 2,070 925 1,145 9,235 10,574,075


on
gu

Hal. 9 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Australia)
Renta Apriani Brisbane

si
68 19/04/2008 2,070 1,275 795 9,235 7,341,825
Manalu (Australia)
69 Deddy Saleh Jenewa 04/05/2008 4,333 1,350 2,983 9,265 27,637,495

ne
ng
Gatot Prasetyo
70 Jenewa 04/05/2008 4,333 1,350 2,983 9,265 27,637,495
Adjie
71 Silvi C. Sumanti Jenewa 04/05/2008 4,333 1,350 2,983 9,265 27,637,495

do
72 Sulistya Widayanta Jenewa 04/05/2008 4,333 1,350 2,983 9,265 27,637,495
gu 73 Boris Situmorang Jenewa
Arequipa
04/05/2008 4,333 1,350 2,983 9,265 27,637,495

74 Iman Pambagyo 18/05/2008 5,970 3,125 2,845 9,335 26,558,075


(PERU)

In
A
Ita Megasari Arequipa
75 18/05/2008 5,970 3,125 2,845 9,335 26,558,075
Dachlan (PERU)
ah

Rita Putri Salma Arequipa

lik
76 18/05/2008 5,970 3,015 2,955 9,335 27,584,925
Algamar (PERU)
Arequipa
77 Rizal Effriandy 18/05/2008 5,970 3,060 2,910 9,335 27,164,850
(PERU)
am

ub
Arequipa
78 Werdi Ariyani 18/05/2008 5,970 3,015 2,955 9,335 27,584,925
(PERU)
Hotman C. Brunei
79
ep 17/05/2008 463 409 54 9,335 504,090
Sitanggang Darussalam
k

Brunei
80 Ida Martha 17/05/2008 463 356 107 9,335 998,845
ah

Darussalam
R

si
Brunei
81 Wiwik Sri Sundari 17/05/2008 463 350 113 9,335 1,054,855
Darussalam
Hotman C.

ne
ng

82 Hanoi 27/05/2008 1,315 710 605 9,380 5,674,900


Sitanggang
83 Dwi Karya Dinata Hanoi 27/05/2008 1,315 710 605 9,380 5,674,900
84 Iman Pambagyo Hanoi 04/06/2008 1,315 754 561 9,310 5,222,910

do
gu

85 Herry Soetanto Singapura 09/06/2008 410 298 112 9,310 1,041,789


86 Iman Pambagyo Singapura 09/06/2008 410 298 112 9,310 1,041,789
87 Yamanah A. C. Singapura 09/06/2008 410 221 189 9,310 1,759,590
In
A

Hotman C.
88 Singapura 09/06/2008 410 221 189 9,310 1,759,590
Sitanggang


ah

lik

Tgl Tiket- Tiket SELISI SELISIH


NO Nama Lokasi Tujuan
Berangkat SPPD Riil H US$ Rp
m

Harga Harga Kurs


ub

($) *) ($) (Rp)


11 = 9 x
ka

1 2 5 6 7 8 9=(7-8) 10
10
ep
ah

Djatmiko Bris
89 Singapura 09/06/2008 410 221 189 9,310 1,759,590
R

Witjaksono
es

90 Zulvri Yenni Singapura 09/06/2008 410 221 189 9,310 1,759,590


M

91 Iman Kuala Lumpur 15/06/2008 410 258 152 9,310 1,413,258


ng

on
gu

Hal. 10 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pambagyo

R
Djatmiko Bris

si
92 Kuala Lumpur 15/06/2008 410 258 152 9,310 1,413,258
Witjaksono
Siti Tri

ne
ng
93 Kuala Lumpur 15/06/2008 410 258 152 9,310 1,413,258
Joelyartini
Franciska
94 Kuala Lumpur 15/06/2008 410 258 152 9,310 1,413,258
Simanjuntak

do
gu 95
Iman
Pambagyo
Makati
(PHILIPINA)
City
23/06/2008 1,045 875 170 9,290 1,579,300

Djatmiko Bris Makati City

In
A
96 23/06/2008 1,045 330 715 9,290 6,642,350
Witjaksono (PHILIPINA)
Renta
Makati City
ah

lik
97 Apriani 23/06/2008 1,045 328 717 9,290 6,660,930
(PHILIPINA)
Manalu
Boris
98 Jenewa 13/07/2008 4,333 2,121 2,212 9,200 20,350,400
am

ub
Situmorang
Wawan
99 Jenewa 13/07/2008 4,333 2,121 2,212 9,200 20,350,400
Yunadi
ep
Gatot
k

100 Prasetyo Jenewa 13/07/2008 4,333 2,121 2,212 9,200 20,350,400


ah

Adjie
R

si
Franciska
101 Bangkok 11/07/2008 823 386 437 9,200 4,020,400
Simanjuntak

ne
ng

Djatmiko Bris
102 Bangkok 11/07/2008 823 386 437 9,200 4,020,400
Witjaksono
Iman
103 Wellington 13/07/2008 2,669 1,565 1,104 9,200 10,154,040

do
gu

Pambagyo
Sondang
104 Wellington 13/07/2008 2,669 1,565 1,104 9,200 10,154,040
Anggraini
In
A

Utari
105 Kurnianingsi Wellington 13/07/2008 2,669 1,565 1,104 9,200 10,154,040
h
ah

lik

Endang
106 Wellington 13/07/2008 2,669 1,565 1,104 9,200 10,154,040
Soesilowati
Luther
m

ub

107 Jenewa 15/07/2008 4,333 1,965 2,368 9,250 21,904,000


Palimbong
Alfons
ka

108 Jenewa 16/07/2008 4,333 1,965 2,368 9,250 21,904,000


Samosir
ep

Herry
109 Tokyo 16/07/2008 1,835 1,290 545 9,200 5,014,000
ah

Soetanto
R

Sumber
110 Jenewa 16/07/2008 4,333 1,965 2,368 9,250 21,904,000
es

Sinabutar
M

111 Ita Megasari Jenewa, 15/07/2008 11,266 6,430 4,836 9,250 44,733,000
ng

on
gu

Hal. 11 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dachlan Meksiko, Brazil

R
112 Erwidodo Jenewa 16/07/2008 4,333 2,245 2,088 9,250 19,314,000

si
Rizky
113 Jenewa 16/07/2008 4,333 1,965 2,368 9,250 21,904,000
Pratama

ne
ng
Sondang
114 Meksiko, Brazil 25/07/2008 9,100 5,570 3,530 9,175 32,387,750
Anggraini
Maman

do
gu 115
Suarman, Ar
Novianto
Meksiko, Brazil 25/07/2008 9,100 5,570 3,530 9,175 32,387,750

116 Meksiko, Brazil 25/07/2008 9,100 5,570 3,530 9,175 32,387,750


Wibowo

In
A
Djatmiko Bris Huangzhou
117 27/07/2008 1,623 990 633 9,175 5,807,775
Witjaksono (CINA TIMUR)
ah

lik
Hotman C. Huangzhou
118 27/07/2008 1,623 990 633 9,175 5,807,775
Sitanggang (CINA TIMUR)
Dwi Karya Huangzhou
119 27/07/2008 1,623 990 633 9,175 5,807,775
am

ub
Dinata (CINA TIMUR)
Huangzhou
120 Sri Amaliya 27/07/2008 1,623 990 633 9,175 5,807,775
(CINA TIMUR)
ep
Iman Brunei
k

121 03/08/2008 463 420 43 9,130 392,590


Pambagyo Darussalam
ah

Yamanah A. Brunei
R
122 03/08/2008 463 420 43 9,130 392,590

si
C. Darussalam
Hotman C. Brunei
123 03/08/2008 463 410 53 9,130 483,890

ne
ng

Sitanggang Darussalam
Djatmiko Bris Brunei
124 03/08/2008 463 410 53 9,130 483,890
Witjaksono Darussalam

do
gu

Franciska Brunei
125 03/08/2008 463 410 53 9,130 483,890
Simanjuntak Darussalam
Rita Putri
In
A

126 Salma Lima 10/08/2008 5,970 3,475 2,495 9,245 23,066,275


Algamar
127 Suhodo Lima 10/08/2008 5,970 3,475 2,495 9,245 23,066,275
ah

lik

128 Suwoto Lima 10/08/2008 5,970 3,715 2,255 9,245 20,847,475

129 Werdi Ariyani Lima 10/08/2008 5,970 3,475 2,495 9,245 23,066,275
Iman
m

ub

130 Kuala Lumpur 18/08/2008 410 210 200 9,215 1,843,000


Pambagyo
Gusmardi
ka

131 Singapura 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000


Bustami
ep

Iman
132 Singapura 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000
ah

Pambagyo
R

Herry
133 Singapura 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000
es

Soetanto
M

134 Hotman C. Singapura 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000


ng

on
gu

Hal. 12 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sitanggang

R
Djatmiko Bris

si
135 Singapura 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000
Witjaksono
136 Ida Martha Singapura 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000

ne
ng
Franciska
137 Singapura 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000
Simanjuntak
Rully

do
gu 138
Mayrezasari
Yamanah A.
Singapura 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000

139 Singapura 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000


C.

In
A
Ratna Budi
140 Singapura 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000
Mulyati
ah

lik

Lokasi Tgl Tiket- Tiket SELISI
NO Nama SELISIH Rp
Tujuan Berangkat SPPD Riil H US$
am

ub
Harga Harga Kurs
($) *) ($) (Rp)
1 2 5 6 7 8 9=(7-8) 10 11 = 9 x 10
ep
k

Singapur
ah

141 Zulvri Yenni 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000


a
R

si
142 Herliza Riyadh 29/08/2008 3,000 1,560 1,440 9,205 13,255,200
143 Ponirin Sugito Riyadh 29/08/2008 3,000 1,560 1,440 9,205 13,255,200

ne
ng

Ita Megasari
144 Madrid 31/08/2008 3,631 1,700 1,931 9,205 17,774,855
Dachlan
Maman

do
gu

145 Madrid 31/08/2008 3,631 1,850 1,781 9,205 16,394,105


Suarman, Ar
Istanbul,
Gusmardi
146 Madrid, 13/09/2008 10,989 10,900 89 9,430 839,270
In
A

Bustami
Jenewa
Martua Istanbul,
147 16/09/2008 6,222 4,650 1,572 9,430 14,823,960
ah

Sihombing Madrid
lik

Ardiansyah
148 Madrid 19/09/2008 3,631 1,670 1,961 9,300 18,237,300
Parman
m

ub

Syahrul R.
149 Madrid 19/09/2008 3,631 1,670 1,961 9,470 18,570,670
Sapmurnajaya
ka

150 Diah Maulida Madrid 19/09/2008 3,631 1,670 1,961 9,470 18,570,670
ep

Radu Malam
151 Madrid 19/09/2008 3,631 1,670 1,961 9,470 18,570,670
Sembiring
ah

152 Herry Soetanto Madrid 19/09/2008 3,631 1,670 1,961 9,300 18,237,300
R

Rudi
153 London 21/09/2008 4,153 1,510 2,643 9,450 24,976,350
es

Supriyono
M

ng

154 Christhophoru London 21/09/2008 4,153 1,510 2,643 9,450 24,976,350


on
gu

Hal. 13 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
s Barutu

R
Hotman C.

si
155 Hanoi 13/10/2008 1,315 735 580 10,100 5,858,000
Sitanggang
Iman

ne
ng
156 Hanoi 13/10/2008 1,315 735 580 10,100 5,858,000
Pambagyo
Djatmiko Bris
157 Hanoi 13/10/2008 1,315 735 580 10,100 5,858,000
Witjaksono

do
gu 158
Dwi
Dinata
Karya
Hanoi 13/10/2008 1,315 735 580 10,100 5,858,000

Dina

In
A
159 Hanoi 13/10/2008 1,315 710 605 10,100 6,110,500
Kurniasari
Hotman C. Vientiane
160 19/10/2008 981 915 66 11,100 732,600
ah

lik
Sitanggang (LAOS)
Vientiane
161 Ida Martha 22/10/2008 981 875 106 11,100 1,176,600
(LAOS)
am

ub
Wiwik Sri Vientiane
162 19/10/2008 981 875 106 11,100 1,176,600
Sundari (LAOS)
Agnes Vientiane
163 22/10/2008 981 915 66 11,100 732,600
ep
Rumondang (LAOS)
k

Vientiane
ah

164 Jeffry Mercy 22/10/2008 981 915 66 11,100 732,600


(LAOS)
R

si
Iman Manila
165 19/10/2008 1,045 408 637 11,025 7,019,066
Pambagyo (Philipina)

ne
ng

Djatmiko Bris Manila


166 19/10/2008 1,045 525 520 11,025 5,733,000
Witjaksono (Philipina)
Dwi Karya Manila
167 19/10/2008 1,045 525 520 11,025 5,733,000

do
gu

Dinata (Philipina)
Manila
168 Sri Amaliya 19/10/2008 1,045 525 520 11,025 5,733,000
(Philipina)
In
A

Franciska Manila
169 19/10/2008 1,045 525 520 11,025 5,733,000
Simanjuntak (Philipina)
Gatot Prasetyo
ah

lik

170 Jenewa 27/10/2008 4,333 1,250 3,083 11,100 34,221,300


Adjie
171 Rizky Pratama Jenewa 27/10/2008 4,333 1,250 3,083 11,100 34,221,300
Ita Megasari
m

ub

172 Beijing 28/10/2008 1,623 975 648 11,100 7,192,800


Dachlan
Maman
ka

173 Beijing 28/10/2008 1,623 975 648 11,100 7,192,800


Suarman, Ar
ep

Sulistya
174 Jenewa 02/11/2008 4,333 1,250 3,083 11,100 34,221,300
ah

Widayanta
R

Gusmardi
175 Thailand 04/11/2008 823 350 473 11,100 5,250,300
es

Bustami
M

176 Iman Thailand 04/11/2008 823 350 473 11,100 5,250,300


ng

on
gu

Hal. 14 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pambagyo

R
Yamanah A.

si
177 Thailand 04/11/2008 823 350 473 11,100 5,250,300
C.
Ratna Budi

ne
ng
178 Thailand 04/11/2008 823 350 473 11,100 5,250,300
Mulyati
Dina
179 Thailand 04/11/2008 823 350 473 11,100 5,250,300
Kurniasari

do
gu 180
Hotman
Sitanggang
C.
Thailand 04/11/2008 823 350 473 11,100 5,250,300

Djatmiko Bris

In
A
181 Thailand 04/11/2008 823 350 473 11,100 5,250,300
Witjaksono
182 Zulvri Yenni Thailand 04/11/2008 823 350 473 11,100 5,250,300
ah

lik
Erni Sundari
183 Beijing 01/12/2008 1,623 825 798 12,650 10,094,700
Novianti
Hotli
184 Beijing 01/12/2008 1,623 865 758 12,650 9,588,700
am

ub
Simanjuntak
185 Hittayati Beijing 01/12/2008 1,623 825 798 12,650 10,094,700
Ita Megasari
186 Beijing 03/12/2008 1,623 930 693 12,650 8,766,450
ep
Dachlan
k

Iman
ah

187 Beijing 03/12/2008 1,623 930 693 12,650 8,766,450


Pambagyo
R

si
Sondang
188 Beijing 03/12/2008 1,623 930 693 12,650 8,766,450
Anggraini

ne
ng

Maman
189 Beijing 03/12/2008 1,623 765 858 12,650 10,853,700
Suarman, Ar
190 Eddy Sofyan Beijing 03/12/2008 1,623 765 858 12,650 10,853,700

do
gu

191 Sukatnianto Beijing 03/12/2008 1,623 765 858 12,650 10,853,700


192 Suparsono Beijing 03/12/2008 1,623 765 858 12,650 10,853,700
Ratih Sintya
In
193 Beijing 03/12/2008 1,623 765 858 12,650 10,853,700
A

Suly
Herlian
194 Beijing 03/12/2008 1,623 765 858 12,650 10,853,700
Jatmiko
ah

lik

Rahayu Dwi
195 Beijing 03/12/2008 1,623 765 858 12,650 10,853,700
Setyaningsih
m

196 Saliyah Beijing 03/12/2008 1,623 765 858 12,650 10,853,700


ub

Desiree
197 Marietta Beijing 03/12/2008 1,623 765 858 12,650 10,853,700
ka

ep

Ambarwati
Ardiansyah
198 Beijing 04/12/2008 1,623 955 668 12,650 8,450,200
ah

Parman
R

Slamet Seno
199 Beijing 04/12/2008 1,623 955 668 12,650 8,450,200
es

Adji
M

200 Diah Maulida Beijing 04/12/2008 1,623 955 668 12,650 8,450,200
ng

on
gu

Hal. 15 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
201 Bachrul Chairi Beijing 04/12/2008 1,623 955 668 12,650 8,450,200

R
Andin

si
202 Beijing 04/12/2008 1,623 955 668 12,650 8,450,200
Hudiyanto
203 Herry Soetanto Beijing 04/12/2008 1,623 930 693 12,650 8,766,450

ne
ng
Hidayatullah
204 Beijing 04/12/2008 1,623 955 668 12,650 8,450,200
Suralaga
JUMLAH

do
gu TAHUN 2008
JUMLAH SEP
387,090 209,703 177,387 1,734,356,336

2007 - DES 401,418 218,256 183,162 1,787,469,271

In
A
2008

• Bahwa dari Realisasi Belanja Perjalanan Dinas Luar Negeri DIREKTORAT


ah

KERJASAMA PERDAGANGAN INTERNASIONAL pada DEPARTEMEN/

lik
KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA untuk Anggaran
Bulan September tahun 2007 sampai dengan Desember 2008 termasuk
am

ub
komponen yang termasuk biaya perjalanan dinas luar negeri adalah uang
harian dan uang tiket perjalanan ke luar negeri, yang merupakan
ep
pengeluaran negara yang secara prinsip harus dipertanggungjawabkan
k

sesuai bukti pengeluaran sebagaimana pertanggungjawaban yang bersifat


ah

rinci, untuk jenis-jenis pengeluaran tertentu, yang sifatnya mengandung


R

si
kepastian jumlah atau kebenaran tertentu dapat digunakan
pertanggungjawaban model lumpsum yang tidak memerlukan alat bukti,

ne
ng

misalnya untuk pengeluaran yang didasarkan pada perhitungan tarif secara


pasti, antara lain uang harian (daily allowance), transport local, tiket yang

do
gu

diterbitkan perusahaan angkutan yang pada umumnya diselenggarakan


oleh pemerintah atau yang bersifat tunggal (monopoli), sedangkan untuk
pengeluaran dengan pemberi jasa multiple tidak dapat digunakan biaya
In
A

lumpsum karena tarif berbeda sesuai dengan ketetapan perusahaan


masing-masing, pengeluaran tersebut antara lain untuk pengeluaran
ah

lik

akomodasi/hotel dan juga transportasi pesawat, mengenai untuk


pertanggungjawaban perjalanan dinas adalah para pejabat/pegawai yang
m

ub

melakukan perjalanan dinas harus mempertanggungjawabkan SPPD


rampung kepada pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Bendahara
ka

Pengeluaran, dengan melampirkan bukti-bukti yang sah, sedangkan harga


ep

tiket pesawat untuk perjalanan dinas tidak dibayarkan secara lumpsum


ah

tetapi harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan bukti tiket dan


R

pembelian tiket yang sah (biaya real tiket).


es

• Bahwa satuan harga tiket pesawat perjalanan dinas ke luar negeri yang
M

ng

dibayarkan oleh Terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran menggunakan


on
gu

Hal. 16 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dasar Standar Biaya Umum (SBU), bila dihubungkan dengan ketentuan

si
mengenai pelaksanaan APBN didasarkan pada prinsip-prinsip hemat, tidak
mewah, efisien dan sesuai kebutuhan teknis yang disyaratkan, dan apabila

ne
ng
ada pertanggungjawaban penggunaan uang harga tiket pesawat yang
diberikan secara lumpsum sesuai dengan harga Standar Biaya Umum,
pertanggungjawaban mana pada prinsipnya harus sesuai dengan harga

do
gu yang dikeluarkan untuk pembelian tiket, dan apabila harga lebih rendah dari
nilai Standar Biaya Umum (SBU) uang tersebut harus dikembalikan ke

In
A
Negara melalui Bendahara Pengeluaran dan pertanggungjawaban
penggunaan uang khususnya biaya pembelian harga tiket pesawat harus
ah

lik
menggunakan tiket yang sebenarnya yang digunakan oleh orang-orang
yang melakukan perjalanan dinas, tetapi dalam hal ini ternyata
pertanggungjawaban biaya perjalanan dinas pada Direktorat Jenderal
am

ub
Kerjasama Perdagangan Internasional pada Departemen/Kementerian
Perdagangan Republik Indonesia untuk tahun Anggaran 2007 yang menjadi
ep
dasar bukti penggunaan uang adalah bukan tiket yang sebenarnya dipakai
k

melakukan perjalanan dinas yang bersangkutan, normatifnya bahwa


ah

pengeluaran atas beban APBN dilakukan berdasarkan atas hak dan bukti-
R

si
bukti yang sah untuk memperoleh pembayaran, sehingga apabila ada bukti-
bukti pembayaran yang diketahui tidak sesuai/tidak sah maka pembayaran

ne
ng

tersebut harus ditolak dan tidak dapat dipakai sebagai alat


pertanggungjawaban.

do
gu

• Bahwa Terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran pada Direktorat


Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Republik
In
Indonesia telah mengeluarkan beban APBN untuk biaya Perjalanan Dinas
A

pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional (Ditjen KPI)


pada Departemen/Kementerian Perdagangan Republik Indonesia untuk
ah

lik

pembayaran pembelian tiket pesawat perjalanan dinas ke luar negeri atas


nama HOTMAN C. SITANGGANG DKK (sebanyak 204 orang untuk periode
m

ub

anggaran September 2007 sampai dengan Desember 2008), dengan


memberikan uang tiket berdasarkan Standar Biaya Umum (SBU) yang telah
ka

ditetapkan oleh Menteri Keuangan RI tanpa terlebih dahulu mencocokkan


ep

dengan harga tiket yang sebenarnya dibeli oleh para pejabat yang
ah

melakukan perjalanan dinas ke luar negeri, dan setelah kembali dari


R

penugasan orang yang melakukan perjalanan dinas selanjutnya


es

menyerahkan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang sudah


M

ng

ditandatangani oleh Pejabat Perwakilan di Negara yang bersangkutan dan


on
gu

Hal. 17 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bukti tiket, untuk dokumen berupa SPPD sedangkan bukti tiket Terdakwa

si
tidak melakukan penelitian dan bukti tiket tersebut diserahkan pada saat
penyerahan SPPD, Terdakwa selaku bendahara pengeluaran tidak

ne
ng
mengecek lagi mengenai apakah jumlah uang yang diterima sesuai dengan
harga tiketnya, saksi ITA MEGASARI DACHLAN hanya menerima SPPD
dan bukti tiket dari petugas yang berangkat ke luar negeri, Terdakwa

do
gu menggunakan tiket-tiket pesawat sebagai lampiran pertanggungjawaban
perjalanan dinas ke luar negeri seolah-olah tiket pesawat tersebut adalah

In
A
tiket yang telah digunakan oleh orang-orang yang melakukan perjalanan
dinas seperti yang tercantum dalam SPPD, padahal tiket tersebut bukan
ah

lik
tiket yang dipergunakan oleh orang-orang yang telah melakukan perjalanan
Dinas Luar Negeri yaitu orang-orang Ditjen KPI pada Departemen/
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia tersebut di atas, karena
am

ub
kode booking yang tertera dalam tiket tidak sama dengan kode booking
yang dikeluarkan oleh maskapai penerbangan serta nomor kode travel yang
ep
menerbitkan tiket tidak sama dengan nomor kode travel yang tertera pada
k

tiket, namun Terdakwa telah menyetujui untuk melakukan pembayaran atas


ah

beban anggaran Belanja Negara yang tidak didasarkan alas hak, yakni
R

si
Terdakwa mengeluarkan pembayaran melebihi harga tiket yang
sebenarnya, serta pertanggungjawabannya tidak didasarkan pada bukti-

ne
ng

bukti yang sah untuk memperoleh pembayaran, melainkan bukti yang


dijadikan dasar melakukan pembayaran adalah berupa tiket yang bukan

do
gu

digunakan perjalanan dinas luar negeri bagi pegawai Departemen/


Kementerian Perdagangan RI (tiket palsu), sehingga perbuatan Terdakwa
In
tersebut bertentangan dengan :
A

1. Ketentuan Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003


tentang Keuangan Negara yang menjelaskan bahwa : Keuangan
ah

lik

Negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-


undangan, efesien, ekonomis, efektif, transparan dan
m

ub

bertanggungjawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan


kepatutan.
ka

2. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman


ep

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, yaitu :


ah

Pasal 12 ayat (1) huruf a dan b yakni :


R

“Pelaksanaan anggaran belanja Negara didasarkan atas prinsip-prinsip


es

sebagai berikut :
M

ng

on
gu

Hal. 18 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a) Hemat, tidak mewah, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan teknis

si
yang disyaratkan,
b) Efektif, terarah dan terkendali sesuai dengan rencana, program/

ne
ng
kegiatan serta fungsi setiap departemen/lembaga/pemerintah
daerah,
dan ayat (2), yaitu :

do
gu “Belanja atas beban anggaran belanja Negara dilakukan berdasarkan
atas hak dan bukti-bukti yang sah untuk memperoleh pembayaran.”

In
A
3. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 134/PMK.06/2005 tentang
Pedoman Pembayaran Dalam Pelaksanaan APBN, Pasal 7 ayat (2)
ah

yang mengatur “pengeluaran atas beban APBN dilakukan berdasarkan

lik
atas hak dan bukti-bukti yang sah untuk memperoleh pembayaran.”
sehingga apabila ada bukti-bukti pembayaran yang diketahui tidak
am

ub
sesuai/tidak sah maka pembayaran tersebut ditolak dan tidak dapat
dipakai sebagai alat pertanggungjawaban.
ep
4. Ketentuan Pasal 18 (3A) Undang-Undang No 1 Tahun 2004 tentang
k

Perbendaharaan Negara yang mengatur ”Pejabat yang


ah

menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang berkaitan


R

si
dengan surat bukti yang menjadi dasar pengeluaran atas beban
APBN/APBD bertanggungjawab atas kebenaran material dan akibat

ne
ng

yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud”.


5. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 134/PMK.06/2005 tentang

do
gu

Pedoman Pembayaran Dalam Pelaksanaan APBN, Pasal 11 ayat (8)


yang mengatur “Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan
In
dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar
A

pengeluaran atas beban APBN bertanggungjawab atas kebenaran


material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud.
ah

lik

6. Pasal 20 ayat (3) Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia


Nomor : 45/PMK.05/2007 tentang Perjalanan Dinas Jabatan Dalam
m

ub

Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak Tetap
yang menjelaskan bahwa : Pejabat yang berwenang dan Pejabat/
ka

Pegawai yang melakukan perjalanan dinas, bertanggungjawab


ep

sepenuhnya atas kerugian yang diderita oleh Negara sebagai akibat


ah

dari kesalahan, kelalaian atau kealpaan yang bersangkutan dalam


R

hubungannya dengan perjalanan dinas.


es

7. Pasal 18 ayat (2) Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan


M

ng

Nomor PER-34/PB/2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan


on
gu

Hal. 19 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dinas Jabatan Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan

si
Pegawai Tidak Tetap yang menjelaskan bahwa : Biaya transportasi
pegawai dan biaya penginapan perjalanan dinas

ne
ng
dipertanggungjawabkan sesuai biaya riil yang dikeluarkan berdasarkan
bukti pengeluaran yang sah.
8. Pasal 18 ayat (3) Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan

do
gu Nomor PER-34/PB/2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan
Dinas Jabatan Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan

In
A
Pegawai Tidak Tetap yang menjelaskan bahwa : Bukti Pengeluaran
yang sah untuk biaya transport pegawai, terdiri dari :
ah

lik
- Tiket transportasi dari tempat kedudukan ke terminal bis/stasiun/
bandara/pelabuhan pulang pergi.
- Tiket transportasi dari terminal bis/stasiun/bandara/pelabuhan ke
am

ub
tempat tujuan pulang pergi.
- Tiket pesawat dilampiri boarding pass dan airport tax, tiket kereta
ep
api, tiket kapal laut dan tiket bus.
k

- Bukti pembayaran moda transport lainnya.


ah

9. Pasal 20 ayat (1) Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan


R

si
Nomor PER-34/PB/2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan
Dinas Jabatan Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan

ne
ng

Pegawai Tidak Tetap yang menjelaskan bahwa : Pejabat Negara/


Pegawai Negeri yang telah melakukan perjalanan dinas menyampaikan

do
gu

seluruh bukti pengeluaran asli sebagaimana dimaksud Pasal 18 kepada


Pejabat Pembuat Komitmen.
In
10. Pasal 20 ayat (2) Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan
A

Nomor PER-34/PB/2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan


Dinas Jabatan Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan
ah

lik

Pegawai Tidak Tetap yang menjelaskan bahwa : Pejabat Pembuat


Komitmen melakukan Pertanggungjawaban Rampung seluruh bukti
m

ub

pengeluaran biaya perjalanan dinas Pejabat Negara/Pegawai Negeri


yang bersangkutan dan disampaikan kepada Bendahara Pengeluaran.
ka

• Bahwa Terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran pada Direktorat


ep

Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Republik


ah

Indonesia, pada tahun periode Anggaran September 2007 sampai dengan


R

Desember 2008 telah mengeluarkan beban APBN untuk biaya Perjalanan


es

Dinas pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional


M

ng

(Ditjen KPI) Kementerian Perdagangan RI yaitu mengeluarkan anggaran


on
gu

Hal. 20 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk pembayaran pembelian tiket pesawat perjalanan Dinas ke Luar

si
Negeri atas nama HOTMAN C. SITANGGANG DKK (sebanyak lebih kurang
204 orang) dengan melakukan pembayaran uang untuk pembelian tiket

ne
ng
berdasarkan Standar Biaya Umum (SBU) yang telah ditetapkan oleh
Menteri Keuangan RI, tetapi tanpa terlebih dahulu mencocokkan dengan
harga tiket yang sebenarnya dibeli oleh para pejabat yang melakukan

do
gu perjalanan dinas ke luar negeri, Terdakwa hanya menerima SPPD dan bukti
tiket dari petugas yang berangkat ke luar negeri, Terdakwa menggunakan

In
A
bukti tiket-tiket pesawat sebagai lampiran pertanggungjawaban perjalanan
dinas ke luar negeri seolah-olah tiket pesawat tersebut adalah tiket yang
ah

lik
telah digunakan oleh orang-orang yang melakukan perjalanan dinas seperti
yang tercantum dalam SPPD, melainkan tiket tersebut berupa tiket yang
bukan digunakan perjalanan dinas luar negeri bagi pegawai Direktorat
am

ub
Kerjasama Perdagangan Internasional pada Departemen/Kementerian
Perdagangan RI tersebut di atas (tiket palsu), Terdakwa menggunakan bukti
ep
tiket yang tidak sesuai dengan harga tiket yang sebenarnya, karena harga
k

tiket tersebut telah terlebih dahulu dinaikkan harganya lebih tinggi dari harga
ah

sewajarnya atau harga aslinya atau bahkan harga tiket pesawat lebih tinggi
R

si
dari Standar Biaya Umum (SBU) dan bukti tiket itulah yang dijadikan untuk
lampiran bukti pengeluaran uang perjalanan dinas sesuai Standar Biaya

ne
ng

Umum, padahal harga menurut Standar Biaya Umum adalah merupakan


pedoman pembiayaan tertinggi untuk kegiatan perjalanan dinas pegawai

do
gu

pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional


Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, namun berdasarkan
In
dokumen harga travel bahwa harga tiket yang sebenarnya lebih rendah dari
A

harga Standar Biaya Umum atau harga tiket yang telah dibayarkan,
sehingga perbuatan Terdakwa telah MEMPERKAYA ORANG LAIN yakni
ah

lik

para Pejabat/Pegawai Negeri yang melakukan perjalanan dinas ke Luar


Negeri pada Ditjen KPI Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yaitu
m

ub

HOTMAN C. SITANGGANG DKK (sebanyak lebih kurang 204 orang), yaitu


terdapat selisih harga tiket pesawat perjalanan dinas keluar negeri sebesar
ka

Rp 1.787.469.271,- (satu milyar tujuh ratus delapan puluh tujuh juta empat
ep

ratus enam puluh sembilan ribu dua ratus tujuh puluh satu rupiah).
ah

• Bahwa akibat perbuatan Terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran periode


R

September 2007, yang melakukan pengelolaan dana APBN pada Direktorat


es

Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional pada Kementerian


M

ng

Perdagangan Republik Indonesia (untuk periode September 2007 sampai


on
gu

Hal. 21 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan Desember 2008) kemudian menyetujui dan membayarkan harga

si
tiket perjalanan dinas kepada pejabat yang melaksanakan perjalanan dinas
luar negeri di lingkungan Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan

ne
ng
Internasional (KPI), pada Departemen/Kementerian Perdagangan Republik
Indonesia dengan hanya mendasarkan pada daftar harga Standar Biaya
Umum dan bahkan harga tiket pesawat lebih tinggi dari Standar Biaya

do
gu Umum (SBU), sehingga menyebabkan terjadi selisih kelebihan harga tiket
karena harga tiket sebenarnya lebih rendah dari harga Standar Biaya

In
A
Umum, selain itu Terdakwa membuat rincian biaya perjalanan dinas dengan
mencantumkan biaya tiket pesawat sebesar harga yang terdapat dalam
ah

lik
daftar harga pada Standar Biaya Umum, sehingga Anggaran Perjalanan
Dinas pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional (KPI)
pada Departemen/Kementerian Perdagangan Republik Indonesia untuk
am

ub
periode anggaran September tahun 2007 sampai dengan Desember 2008
menyebabkan terjadinya kerugian keuangan negara yaitu sebesar
ep
Rp 1.787.469.271,- (satu milyar tujuh ratus delapan puluh tujuh juta empat
k

ratus enam puluh sembilan ribu dua ratus tujuh puluh satu rupiah),
ah

sebagaimana laporan hasil penghitungan kerugian keuangan Negara Badan


R

si
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Nomor : SR-
875/D6/01/2011 tanggal 28 Juli 2011 untuk periode anggaran tahun 2007,

ne
ng

tahun 2008 dan tahun 2009 keseluruhannya berjumlah sebesar Rp


5.378.588.000,- (lima milyar tiga ratus tujuh puluh delapan juta lima ratus

do
gu

delapan puluh delapan ribu rupiah) dengan perincian sebagai berikut :


No Harga Tiket dalam SPPD Harga Tiket menurut S Selisih/Nilai Kerugian
Tahun (SPJ) Agen Travel Keuangan Negara
In
A

Rp. Rp. R Rp.


1 2007 2.000.075.570,- 828.115.166,- 1.174.960.404,-
2 2008 3.771.868.585,- 2.037.512.249,- 1.734.356.336
ah

lik

3 2009 3.988.756.860,- 1.519.485.600,- 2.469.271.260,-


4 Jumlah 9.763.701.015,- 4.385.113.015,- 5.378.588.000,-
m

ub

Perbuatan Terdakwa WATONO sebagaimana diatur dan diancam pidana


dalam Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
ka

ep

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Undang-Undang Nomor 20


Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
ah

tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1
R

es

KUHP Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.


M

ng

on
gu

Hal. 22 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ATAU

si
KEDUA :
Bahwa Terdakwa WATONO Kasubag TU Pada Direktorat Perundingan

ne
ng
Perdagangan Jasa DITJEN Kerjasama Perdagangan (KPI) Kementerian
Perdagangan Republik Indonesia dan selaku Bendahara Pengeluaran periode
Januari 2007 s/d Agustus 2007, sebagaimana Surat Keputusan Menteri

do
gu Perdagangan Nomor : 01.2/M-DAG/KEP/1/2007 tanggal 5 Januari 2007 dan
Bendahara Pengeluaran periode September 2007 s/d Desember 2008

In
A
sebagaimana SK Menteri Perdagangan Nomor : 446/M-DAG/Sep/08/2007 dan
Nomor 28.5/M.DAG/KEP/01/2008 tanggal 8 Januari 2008 bersama-sama
ah

lik
dengan ITA MEGASARI DACHLAN yang masing-masing dilakukan penuntutan
secara terpisah selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) periode September
2007 s/d Juli 2009 sebagaimana SK Menteri Perdagangan Nomor : 446/M-
am

ub
DAG/KEP/8/2007 dan Nomor : 28.5/M-DAG/KEP/1/2008 tanggal 08 Januari
2008/8/2007 dan Nomor : 28.5/M-DAG/KEP/1/2008 tanggal 8 Januari 2008
ep
pada hari dan tanggal yang tidak diketahui secara pasti antara bulan September
k

2007 s/d bulan Desember 2008 atau setidak-tidaknya pada tahun 2007 sampai
ah

dengan tahun 2008, bertempat di Kantor Departemen/Kementerian


R

si
Perdagangan Republik Indonesia Jalan MI Ridwan Rais Nomor 5 Jakarta Pusat,
atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah

ne
ng

hukum Pengadilan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya


berdasarkan Pasal 35 ayat (3) Undang-Undang Nomor 46/2009 yaitu

do
gu

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,


melakukan atau turut serta melakukan beberapa perbuatan yang ada
In
hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu
A

perbuatan berlanjut (voorgezette handeling), yaitu dengan tujuan


menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi,
ah

lik

menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada


padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan
m

ub

Negara atau Perekonomian Negara, perbuatan mana dilakukan oleh


Terdakwa dengan cara sebagai berikut :
ka

• Bahwa pada tahun anggaran 2007 sampai dengan tahun Anggaran 2009,
ep

Menteri Perdagangan Republik Indonesia selaku Pengguna Anggaran (PA)


ah

dalam pengelolaan Keuangan APBN pada Kementerian menguasakan


R

pengelolaan sebagian dari Anggaran Kementerian Negara/Lembaga kepada


es

unit-unit organisasi (Satuan Kerja) di bawahnya atau Direktorat Jenderal


M

ng

(Ditjen) selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) masing-masing yang


on
gu

Hal. 23 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menggunakan anggaran untuk dan atas nama Menteri yang bersangkutan,

si
dan dalam hal pembagian kewenangan di berbagai instansi dalam
Kementerian, Lembaga yang dipimpin Direktorat Jenderal Kerjasama

ne
ng
Perdagangan Internasional (Dirjen KPI) selaku Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA) untuk pengelolaan anggaran perjalanan dinas luar negeri
mendelegasikannya kepada MAMAN SUWARMAN AR, SE., MM selaku

do
gu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Alternate periode tahun anggaran 2007 sampai dengan Desember 2009,

In
A
ITA MEGASARI DACHLAN selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
periode September 2007 s/d Juli 2009, CHRISNAWAN
ah

lik
TRIWAHYUARDHIANTO selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) periode
Agustus 2009 s/d Desember 2009, dan Saudara EDDY SOFYAN selaku
Penguji atau Pejabat Penandatangan SPM (PPSPM), disamping itu terdapat
am

ub
pula pejabat pengelola perbendaharaan, yaitu WATONO selaku Bendahara
Pengeluaran periode Januari 2007 s/d Desember 2008, dan DIDING
ep
SUDIRMAN selaku Bendahara Pengeluaran periode Januari 2009 s/d
k

Desember 2009, dengan status khusus, yang kemudian ditugaskan untuk


ah

mengelola Uang Persediaan (UP) untuk biaya Perjalanan Dinas Luar Negeri
R

si
bagi Pejabat/Pegawai Negeri pada Direktorat Jenderal Kerjasama
Perdagangan Internasional (Ditjen KPI) Departemen/Kementerian

ne
ng

Perdagangan Republik Indonesia.


• Bahwa Direktorat Kerjasama Perdagangan Internasional (KPI) pada

do
gu

Departemen/Kementerian Perdagangan Republik Indonesia untuk tahun


Anggaran 2007 sampai dengan tahun Anggaran 2009 mengalokasikan
In
anggaran untuk Biaya Perjalanan Dianas Luar Negeri bagi Pejabat
A

Negara/Pegawai Negeri atau Pegawai Tidak Tetap dengan alokasi


anggaran sebagai berikut :
ah

lik

1. Untuk tahun 2007 dialokasikan untuk perjalanan Dinas Luar Negeri


sebagaimana DIPA Nomor : 134.0/090/04.0/--/2007 tanggal 31
m

ub

Desember 2006 sebesar Rp 19.065.000.000,- (sembilan belas milyar


enam puluh lima juta rupiah), namun yang terealisasi sebesar
ka

Rp 15.421.460.219,- (lima belas milyar empat ratus dua puluh satu juta
ep

empat ratus enam puluh ribu dua ratus sembilan belas rupiah),
ah

sehingga tersisa sebesar Rp 3.643.639.781,- (tiga milyar enam ratus


R

empat puluh tiga juta enam ratus tiga puluh sembilan ribu tujuh ratus
es

delapan puluh satu rupiah) tidak dicairkan dari Kantor Perbendaharaan


M

ng

dan Kas Negara (KPKN).


on
gu

Hal. 24 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Untuk tahun 2008 dialokasikan untuk perjalanan Dinas Luar Negeri

si
sebagaimana DIPA Nomor : 0134.0/090/04.0/--/2008 tanggal 31
Desember 2007 sebesar Rp 19.650.000.000,- (sembilan belas milyar

ne
ng
enam ratus lima puluh juta rupiah) yang terealisasi sebesar
Rp 19.450.540.058,- (sembilan belas milyar empat ratus lima puluh juta
lima ratus empat puluh ribu lima puluh delapan rupiah), sehingga sisa

do
gu sebesar Rp 108.459.941,- (seratus delapan juta empat ratus lima puluh
sembilan ribu sembilan ratus empat puluh satu rupiah) tidak dicairkan

In
A
dari Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN).
3. Untuk tahun 2009 dialokasikan untuk perjalanan Dinas Luar Negeri
ah

lik
sebagamana DIPA Nomor : 0134.0/090/04.1/--/2009 tanggal 31
Desember 2008 sebesar Rp 15.700.000.000,- (lima belas milyar tujuh
ratus juta rupiah) yang terealisasi sebesar Rp 15.581.470.330,- (lima
am

ub
belas milyar lima ratus delapan puluh satu juta empat ratus tujuh puluh
ribu tiga ratus tiga puluh rupiah), sehingga sisa sebesar
ep
Rp 118.529.670,- (seratus delapan belas juta lima ratus dua puluh
k

sembilan ribu enam ratus tujuh puluh rupiah) tidak dicairkan dari Kantor
ah

Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN).


R

si
• Bahwa Terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran pada Ditjen KPI
mempunyai tupoksi sesuai dengan Keputusan Menteri Perdagangan RI

ne
ng

Nomor : 01.2/M-DAG/KEP/I/2007 tanggal 5 Januari 2007 yaitu melakukan


kegiatan kebendaharaan dan bertanggungjawab terhadap kegiatan

do
gu

kebendaharaan dalam rangka pelaksanaan anggaran belanja pada unit/


satuan kerja termasuk melakukan kegiatan kebendaharaan yang melakukan
In
pengelolaan keuangan seperti pembayaran dan pencairan dan
A

administrasinya.
• Bahwa Terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran periode September 2007
ah

lik

s/d bulan Desember 2008, sebagaimana Surat Keputusan Menteri


Perdagangan RI Nomor : 01.2/M-DAG/KEP/1/2007 tanggal 5 Januari 2007
m

ub

bersama-sama dengan ITA MEGASARI DACHLAN selaku Pejabat Pembuat


Komitmen (PPK) periode September 2007 s/d Desember 2008 adalah
ka

sebagai orang-orang yang ditugaskan untuk melakukan pengelolaan


ep

keuangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) pada Direktorat


ah

Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional (Dirjen KPI)


R

Departemen/Kementerian Perdagangan Republik Indonesia untuk tahun


es
M

Anggaran 2007 periode September 2007 sampai dengan bulan Desember


ng

2008 yaitu alokasi Anggaran Perjalanan Dinas Luar Negeri bagi Pejabat
on
gu

Hal. 25 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Negara/Pegawai Negeri, yang pengelolaannya harus tunduk dan sesuai

si
mekanismenya sebagaimana peraturan perundang-undangan.
• Bahwa mekanisme pengelolaan pengeluaran anggaran diperuntukkan bagi

ne
ng
biaya Perjalanan Dinas Luar Negeri periode September 2007 sampai
dengan Desember 2008 yaitu disiapkan dan disesuaikan dengan jadwal
kegiatan tahunan dan undangan sidang dari lembaga-lembaga/organisasi

do
gu Internasional (WTO, ASEAN, APEC, ASEM dan Lembaga-lembaga
Komoditi Internasional) dan negara mitra dagang, selanjutnya Pimpinan

In
A
(dalam hal ini bisa Menteri, Dirjen dan Eselon II yang bersangkutan)
memutuskan untuk mengikuti sidang dan menetapkan pejabat yang
ah

lik
mengikuti kegiatan tersebut, kemudian Direktorat Jenderal Kerjasama
Perdagangan Internasional (KPI) menulis surat pemberitahuan ke Sekretaris
Jenderal (Sekjen) mengenai pengiriman pejabat yang mengikuti sidang
am

ub
tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) akan membuat surat yang ditujukan
kepada Sekretariat Kabinet (Setkab) untuk memintakan persetujuan, setelah
ep
diterbitkan persetujuan oleh Sekretariat Kabinet (Setkab), lalu ITA
k

MEGASARI DACHLAN selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)


ah

melaksanakan pengurusan dokumen-dokumen dan anggaran


R

si
keberangkatan sesuai dengan surat persetujuan Pimpinan dan Setkab
(SPPD, tanda terima penyerahan uang kepada yang bersangkutan/orang

ne
ng

yang melakukan perjalanan dinas), penyerahan biaya perjalanan dinas ke


Luar Negeri kepada yang bersangkutan berdasarkan Standar Biaya Umum

do
gu

(SBU) dengan suatu jumlah (Lumpsum).


• Bahwa pengelolaan pengeluaran anggaran diperuntukan bagi biaya
In
Perjalanan Dinas Luar Negeri periode September 2007 sampai dengan
A

Desember 2008 yang dilakukan oleh Terdakwa selaku Bendahara


Pengeluaran dan ITA MEGASARI DAHLAN selaku Pejabat Pembuat
ah

lik

Komitmen periode September 2007 s/d Desember 2008 SK Menteri


Perdagangan Nomor : 446/M-DAG/KEP/8/2007 dan Nomor : 28.5/M-
m

ub

DAG/KEP/1/2008 tanggal 8 Januari 2008/8/2007 dan Nomor : 28.5/M-


DAG/KEP/1/2008 tanggal 8 Januari 2008 telah mempersiapkan dokumen
ka

untuk biaya perjalanan dinas ke Luar Negeri bagi Pejabat/Pegawai Negeri


ep

lingkungan Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional


ah

(Dirjen KPI) pada Departemen/Kementerian Perdagangan Republik


R

Indonesia seperti antara lain :


es
M

1. Izin dari Setneg/Setkab;


ng

2. Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD);


on
gu

Hal. 26 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Rincian biaya perjalanan dinas yang terdiri dari biaya tiket dan uang

si
harian dalam melakukan pembayaran untuk biaya perjalanan dinas ke
luar negeri dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Keuangan

ne
ng
Nomor : 96/PMK.02/2006 tanggal 16 Oktober 2006 dan Nomor :
81/PMK.22/2007 tanggal 27-07-2007 tentang Standar Biaya Umum
(SBU) tahun 2007.

do
gu mengenai satuan harga yang tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan
tentang Standar Biaya Umum merupakan satuan biaya yang sebenarnya

In
A
(real cost), Standar Biaya Umum yang dikeluarkan Menteri Keuangan
Republik Indonesia merupakan plafond biaya tertinggi yang tidak boleh
ah

lik
dilampaui.
• Bahwa Terdakwa WATONO selaku Bendahara Pengeluaran periode bulan
September 2007 s/d bulan Desember 2007 bersama-sama dengan ITA
am

ub
MEGASARI DACHLAN dengan status khusus, yang kemudian ditugaskan
untuk mengelola Uang Persediaan (UP) pada Direktorat Jenderal
ep
Kerjasama Perdagangan Internasional (Ditjen KPI) Departemen/
k

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, telah mengeluarkan beban


ah

APBN periode September 2007 sampai dengan Desember 2008 untuk


R

si
biaya Perjalanan Dinas pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan
Internasional (Ditjen KPI) Kementerian Perdagangan untuk pembayaran

ne
ng

pembelian tiket pesawat perjalanan dinas ke luar negeri atas nama


HOTMAN C. SITANGGANG DKK (sebanyak lebih kurang 204 orang).

do
gu

• Bahwa Saudara Hotman C. Simanjuntak (tabel nomor urut 01) yang pada
tanggal 20 September 2007 berangkat melakukan perjalanan dinas dengan
In
tujuan Kuala Lumpur dengan menggunakan harga tiket sesuai SPPD senilai
A

$ 410 akan tetapi harga nyata (riil) tiket hanya seharga $ 280 sehingga
Saudara Hotman C. Simanjuntak mendapat selisih/mendapat untung
ah

lik

dengan perbedaan harga tiket tersebut sebesar $ 130 dengan kurs yang
berlaku saat itu senilai Rp 9.425,- sehingga untuk perjalanan tersebut telah
m

ub

mendapat kelebihan sebesar Rp 1.225.250,- masing-masing telah diurai


dalam tabel di bawah ini :
ka

PERHITUNGAN KERUGIAN NEGARA ATAS SELISIH SPPD TIKET PESAWAT KPI KEMENT ERIAN
ep

PERDAGANGAN TAHUN SEPT 2007 – DESEMBER 2008

Tiket- Tiket
ah

Lokasi Tgl SPPD Riil SELISIH SELISIH


R

NO Nama
Tujuan Berangkat Harga Harga US$ Kurs Rp
es

($) *) ($) (Rp)


M

ng

1 2 5 6 7 8 9=(7-8) 10 11 = 9 x 10
on
gu

Hal. 27 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Kuala
1 Hotman C. Sitanggang 20/09/2007 410 280 130 9,425 1,225,250
Lumpur

ne
ng
Kuala
2 Djatmiko Bris Witjaksono 20/09/2007 410 280 130 9,425 1,225,250
Lumpur
Vientiane
3 Djatmiko Bris Witjaksono 02/10/2007 981 775 206 9,145 1,883,870

do
(LAOS)
gu 4 Sri Amaliya
Vientiane
(LAOS)
02/10/2007 981 775 206 9,145 1,883,870

Makati City

In
A
5 Djatmiko Bris Witjaksono 07/10/2007 1,220 750 470 9,135 4,293,450
(PHILIPINA)
Makati City
6 Hotman C. Sitanggang 07/10/2007 1,220 750 470 9,135 4,293,450
(PHILIPINA)
ah

lik
7 Iman Pambagyo Singapura 20/10/2007 410 239 171 9,145 1,563,795
8 Djatmiko Bris Witjaksono Singapura 20/10/2007 410 262 148 9,145 1,353,460
9 Hotman C. Sitanggang Siem Reap 16/10/2007 873 647 226 9,100 2,056,600
am

ub
10 Agnes Rumondang Siem Reap 16/10/2007 873 647 226 9,100 2,056,600
11 Hotman C. Sitanggang Singapura 23/10/2007 410 239 171 9,145 1,563,795
12 Yamanah A. C. Singapura 23/10/2007 410 239 171 9,145 1,563,795
ep
k

Makati City
13 Djatmiko Bris Witjaksono 03/11/2007 1,220 350 870 9,165 7,973,550
(PHILIPINA)
ah

Makati City
14 Hotman C. Sitanggang 03/11/2007 1,220 350 870 9,165 7,973,550
R

si
(PHILIPINA)
15 Herry Soetanto Singapura 18/11/2007 410 385 25 9,315 232,875
16 Iman Pambagyo Singapura 18/11/2007 410 385 25 9,315 232,875

ne
ng

17 Yamanah A. C. Singapura 18/11/2007 410 200 210 9,315 1,956,150


18 Djatmiko Bris Witjaksono Singapura 18/11/2007 410 200 210 9,315 1,956,150
19 Hotman C. Sitanggang Singapura 18/11/2007 410 200 210 9,315 1,956,150

do
gu

20 Ida Martha Singapura 18/11/2007 410 200 210 9,315 1,956,150


21 Renta Apriani Manalu Singapura 18/11/2007 410 200 210 9,315 1,956,150
22 Zulvri Yenni Singapura 18/11/2007 410 200 210 9,315 1,956,150
In
A

JUMLAH SEPT-DES
14,328 8,553 5,775 53,112,935
2007
ah

lik

Phnom
23 Hotman C. Sitanggang 10/02/2008 873 537 336 9,265 3,113,040
Penh
Phnom
24 Dwi Karya Dinata 10/02/2008 873 537 336 9,265 3,113,040
m

ub

Penh
Vientiane
25 Djatmiko Bris Witjaksono 12/02/2008 981 850 131 9,265 1,213,715
ka

(LAOS)
ep

Vientiane
26 Siti Tri Joelyartini 12/02/2008 981 850 131 9,265 1,213,715
(LAOS)
ah

Vientiane
27 Franciska Simanjuntak 12/02/2008 981 850 131 9,265 1,213,715
(LAOS)
R

28 Djatmiko Bris witjaksono Bangkok 16/02/2008 823 335 488 9,215 4,496,920
es

29 Dwi Karya Dinata Bangkok 16/02/2008 823 335 488 9,215 4,496,920
M

ng

30 Franciska Simanjuntak Bangkok 16/02/2008 823 335 488 9,215 4,496,920


on
gu

Hal. 28 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
31 Yamanah A. C. Siem Reap 18/02/2008 873 610 263 9,215 2,423,545
32 Rully Mayrezasari Siem Reap 18/02/2008 873 610 263 9,215 2,423,545

si
33 Rita Putri Salma Algamar Lima 18/02/2008 4,837 2,450 2,387 9,215 21,996,205
34 Suwoto Lima 18/02/2008 4,837 2,450 2,387 9,215 21,996,205

ne
ng
35 Suhodo Lima 18/02/2008 4,837 2,450 2,387 9,215 21,996,205


Lokasi Tgl Tiket- Tiket SELISIH SELISIH

do
NO Nama
gu Tujuan Berangkat SPPD
Harga
Riil
Harga
US$
Kurs
Rp

($) *) ($) (Rp)

In
A
1 2 5 6 7 8 9=(7-8) 10 11 = 9 x 10

36 Herry Soetanto Lima 21/02/2008 4,837 2,480 2,357 9,200 21,684,400


ah

lik
37 Iman Pambagyo Lima 21/02/2008 4,837 2,480 2,357 9,200 21,684,400
38 Yamanah A. C. Bangkok 24/02/2008 823 610 213 9,205 1,960,665
39 Ratna Budi Mulyati Bangkok 24/02/2008 823 335 488 9,205 4,492,040
am

ub
Hotman C.
40 Bangkok 24/02/2008 823 335 488 9,205 4,492,040
Sitanggang
41 Ida Martha Bangkok 24/02/2008 823 335 488 9,205 4,492,040
42 Jeffry Mercy Bangkok
ep 24/02/2008 823 335 488 9,205 4,492,040
k

43 Wiwik Sri Sundari Bangkok 26/02/2008 823 335 488 9,205 4,492,040
ah

44 Agnes Rumondang Bangkok 26/02/2008 823 335 488 9,205 4,492,040


45 Herry Soetanto Siem Reap 09/03/2008 873 695 178 9,135 1,626,030
R

si
46 Iman Pambagyo Siem Reap 09/03/2008 873 368 505 9,135 4,613,175
47 Yamanah A. C. Siem Reap 09/03/2008 873 695 178 9,135 1,626,030

ne
ng

Hotman C.
48 Siem Reap 09/03/2008 873 677 196 9,135 1,790,460
Sitanggang
Djatmiko Bris
49 Siem Reap 09/03/2008 873 695 178 9,135 1,626,030

do
gu

Witjaksono
Renta Apriani
50 Siem Reap 09/03/2008 873 610 263 9,135 2,402,505
Manalu
In
51 Zulvri Yenni Siem Reap 09/03/2008 873 695 178 9,135 1,626,030
A

52 Nurmala Siregar Bangkok 16/03/2008 823 295 528 9,285 4,902,480


53 Agnes Rumondang Bangkok 16/03/2008 823 325 498 9,285 4,623,930
ah

Manila
lik

54 Werdi Ariyani 24/03/2008 1,045 967 78 9,225 719,550


(Philipina),
Hotman C.
55 Singapura 26/03/2008 410 275 135 9,215 1,244,025
Sitanggang
m

ub

56 Dwi Karya Dinata Singapura 26/03/2008 410 275 135 9,215 1,244,025
57 Sri Amaliya Singapura 26/03/2008 410 275 135 9,215 1,244,025
ka

58 Iman Pambagyo Singapura 27/03/2008 410 368 42 9,215 387,030


ep

Djatmiko Bris
59 Singapura 27/03/2008 410 260 150 9,215 1,382,250
Witjaksono
ah

60 Dina Kurniasari Bangkok 14/04/2008 823 507 316 9,220 2,913,520


R

Renta Apriani
61 Bangkok 14/04/2008 823 507 316 9,220 2,913,520
es

Manalu
M

62 Hotman C. Brisbane 15/04/2008 2,070 925 1,145 9,235 10,574,075


ng

on
gu

Hal. 29 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sitanggang (Australia)
Brisbane

si
63 Iman Pambagyo 19/04/2008 2,070 1,275 795 9,235 7,341,825
(Australia)
Djatmiko Bris Brisbane
64 19/04/2008 2,070 900 1,170 9,235 10,804,950

ne
ng
Witjaksono (Australia)
Franciska Brisbane
65 19/04/2008 2,070 900 1,170 9,235 10,804,950
Simanjuntak (Australia)

do
Brisbane
gu 66 Dina Kurniasari
(Australia)
Brisbane
19/04/2008 2,070 1,275 795 9,235 7,341,825

67 Lengkap Ginting 19/04/2008 2,070 925 1,145 9,235 10,574,075


(Australia)

In
A
Renta Apriani Brisbane
68 19/04/2008 2,070 1,275 795 9,235 7,341,825
Manalu (Australia)
69 Deddy Saleh Jenewa 04/05/2008 4,333 1,350 2,983 9,265 27,637,495
ah

lik
Gatot Prasetyo
70 Jenewa 04/05/2008 4,333 1,350 2,983 9,265 27,637,495
Adjie
71 Silvi C. Sumanti Jenewa 04/05/2008 4,333 1,350 2,983 9,265 27,637,495
am

ub
72 Sulistya Widayanta Jenewa 04/05/2008 4,333 1,350 2,983 9,265 27,637,495
73 Boris Situmorang Jenewa 04/05/2008 4,333 1,350 2,983 9,265 27,637,495
Arequipa
74 Iman Pambagyo
ep 18/05/2008 5,970 3,125 2,845 9,335 26,558,075
(PERU)
k

Ita Megasari Arequipa


75 18/05/2008 5,970 3,125 2,845 9,335 26,558,075
ah

Dachlan (PERU)
R

si
Rita Putri Salma Arequipa
76 18/05/2008 5,970 3,015 2,955 9,335 27,584,925
Algamar (PERU)
Arequipa

ne
ng

77 Rizal Effriandy 18/05/2008 5,970 3,060 2,910 9,335 27,164,850


(PERU)
Arequipa
78 Werdi Ariyani 18/05/2008 5,970 3,015 2,955 9,335 27,584,925
(PERU)

do
gu

Hotman C. Brunei
79 17/05/2008 463 409 54 9,335 504,090
Sitanggang Darussalam
Brunei
80 Ida Martha 17/05/2008 463 356 107 9,335 998,845
In
A

Darussalam
Brunei
81 Wiwik Sri Sundari 17/05/2008 463 350 113 9,335 1,054,855
Darussalam
ah

lik

Hotman C.
82 Hanoi 27/05/2008 1,315 710 605 9,380 5,674,900
Sitanggang
83 Dwi Karya Dinata Hanoi 27/05/2008 1,315 710 605 9,380 5,674,900
m

ub

84 Iman Pambagyo Hanoi 04/06/2008 1,315 754 561 9,310 5,222,910


85 Herry Soetanto Singapura 09/06/2008 410 298 112 9,310 1,041,789
86 Iman Pambagyo Singapura 09/06/2008 410 298 112 9,310 1,041,789
ka

ep

87 Yamanah A. C. Singapura 09/06/2008 410 221 189 9,310 1,759,590


Hotman C.
88 Singapura 09/06/2008 410 221 189 9,310 1,759,590
Sitanggang
ah


R

es

Tgl Tiket- Tiket SELISI SELISIH


NO Nama Lokasi Tujuan
M

Berangkat SPPD Riil H US$ Rp


ng

on
gu

Hal. 30 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Harga Harga Kurs
($) *) ($) (Rp)

si
11 = 9 x
1 2 5 6 7 8 9=(7-8) 10
10

ne
ng
Djatmiko Bris
89 Singapura 09/06/2008 410 221 189 9,310 1,759,590
Witjaksono

do
gu 90 Zulvri Yenni
Iman
Singapura 09/06/2008 410 221 189 9,310 1,759,590

91 Kuala Lumpur 15/06/2008 410 258 152 9,310 1,413,258


Pambagyo

In
A
Djatmiko Bris
92 Kuala Lumpur 15/06/2008 410 258 152 9,310 1,413,258
Witjaksono
ah

lik
Siti Tri
93 Kuala Lumpur 15/06/2008 410 258 152 9,310 1,413,258
Joelyartini
Franciska
94 Kuala Lumpur 15/06/2008 410 258 152 9,310 1,413,258
am

ub
Simanjuntak
Iman Makati City
95 23/06/2008 1,045 875 170 9,290 1,579,300
Pambagyo (PHILIPINA)
ep
Djatmiko Bris Makati City
k

96 23/06/2008 1,045 330 715 9,290 6,642,350


Witjaksono (PHILIPINA)
ah

Renta
R
Makati City

si
97 Apriani 23/06/2008 1,045 328 717 9,290 6,660,930
(PHILIPINA)
Manalu

ne
ng

Boris
98 Jenewa 13/07/2008 4,333 2,121 2,212 9,200 20,350,400
Situmorang
Wawan
99 Jenewa 13/07/2008 4,333 2,121 2,212 9,200 20,350,400

do
gu

Yunadi
Gatot
100 Prasetyo Jenewa 13/07/2008 4,333 2,121 2,212 9,200 20,350,400
In
A

Adjie
Franciska
101 Bangkok 11/07/2008 823 386 437 9,200 4,020,400
Simanjuntak
ah

lik

Djatmiko Bris
102 Bangkok 11/07/2008 823 386 437 9,200 4,020,400
Witjaksono
Iman
m

ub

103 Wellington 13/07/2008 2,669 1,565 1,104 9,200 10,154,040


Pambagyo
Sondang
ka

104 Wellington 13/07/2008 2,669 1,565 1,104 9,200 10,154,040


Anggraini
ep

Utari
ah

105 Kurnianingsi Wellington 13/07/2008 2,669 1,565 1,104 9,200 10,154,040


R

h
es

Endang
106 Wellington 13/07/2008 2,669 1,565 1,104 9,200 10,154,040
M

Soesilowati
ng

on
gu

Hal. 31 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Luther
107 Jenewa 15/07/2008 4,333 1,965 2,368 9,250 21,904,000
Palimbong

si
Alfons
108 Jenewa 16/07/2008 4,333 1,965 2,368 9,250 21,904,000
Samosir

ne
ng
Herry
109 Tokyo 16/07/2008 1,835 1,290 545 9,200 5,014,000
Soetanto
Sumber

do
gu 110
Sinabutar
Ita Megasari
Jenewa

Jenewa,
16/07/2008 4,333 1,965 2,368 9,250 21,904,000

111 15/07/2008 11,266 6,430 4,836 9,250 44,733,000


Dachlan Meksiko, Brazil

In
A
112 Erwidodo Jenewa 16/07/2008 4,333 2,245 2,088 9,250 19,314,000

Rizky
113 Jenewa 16/07/2008 4,333 1,965 2,368 9,250 21,904,000
ah

lik
Pratama
Sondang
114 Meksiko, Brazil 25/07/2008 9,100 5,570 3,530 9,175 32,387,750
Anggraini
am

ub
Maman
115 Meksiko, Brazil 25/07/2008 9,100 5,570 3,530 9,175 32,387,750
Suarman, Ar
Novianto
116 Meksiko, Brazil 25/07/2008 9,100 5,570 3,530 9,175 32,387,750
ep
Wibowo
k

Djatmiko Bris Huangzhou


ah

117 27/07/2008 1,623 990 633 9,175 5,807,775


Witjaksono (CINA TIMUR)
R

si
Hotman C. Huangzhou
118 27/07/2008 1,623 990 633 9,175 5,807,775
Sitanggang (CINA TIMUR)

ne
ng

Dwi Karya Huangzhou


119 27/07/2008 1,623 990 633 9,175 5,807,775
Dinata (CINA TIMUR)
Huangzhou
120 Sri Amaliya 27/07/2008 1,623 990 633 9,175 5,807,775

do
gu

(CINA TIMUR)
Iman Brunei
121 03/08/2008 463 420 43 9,130 392,590
Pambagyo Darussalam
In
A

Yamanah A. Brunei
122 03/08/2008 463 420 43 9,130 392,590
C. Darussalam
Hotman C. Brunei
ah

lik

123 03/08/2008 463 410 53 9,130 483,890


Sitanggang Darussalam
Djatmiko Bris Brunei
124 03/08/2008 463 410 53 9,130 483,890
Witjaksono Darussalam
m

ub

Franciska Brunei
125 03/08/2008 463 410 53 9,130 483,890
Simanjuntak Darussalam
ka

Rita Putri
ep

126 Salma Lima 10/08/2008 5,970 3,475 2,495 9,245 23,066,275


ah

Algamar
R

127 Suhodo Lima 10/08/2008 5,970 3,475 2,495 9,245 23,066,275


es

128 Suwoto Lima 10/08/2008 5,970 3,715 2,255 9,245 20,847,475


M

129 Werdi Ariyani Lima 10/08/2008 5,970 3,475 2,495 9,245 23,066,275
ng

on
gu

Hal. 32 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Iman
130 Kuala Lumpur 18/08/2008 410 210 200 9,215 1,843,000
Pambagyo

si
Gusmardi
131 Singapura 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000
Bustami

ne
ng
Iman
132 Singapura 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000
Pambagyo
Herry

do
gu 133
Soetanto
Hotman C.
Singapura 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000

134 Singapura 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000


Sitanggang

In
A
Djatmiko Bris
135 Singapura 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000
Witjaksono
ah

lik
136 Ida Martha Singapura 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000
Franciska
137 Singapura 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000
Simanjuntak
am

ub
Rully
138 Singapura 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000
Mayrezasari
Yamanah A.
139 Singapura 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000
ep
C.
k

Ratna Budi
ah

140 Singapura 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000


Mulyati
R

si

Lokasi Tgl Tiket- Tiket SELISI

ne
NO Nama SELISIH Rp
ng

Tujuan Berangkat SPPD Riil H US$


Harga Harga Kurs
($) *) ($) (Rp)

do
gu

1 2 5 6 7 8 9=(7-8) 10 11 = 9 x 10

Singapur
In
141 Zulvri Yenni 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000
A

a
142 Herliza Riyadh 29/08/2008 3,000 1,560 1,440 9,205 13,255,200
ah

143 Ponirin Sugito Riyadh 29/08/2008 3,000 1,560 1,440 9,205 13,255,200
lik

Ita Megasari
144 Madrid 31/08/2008 3,631 1,700 1,931 9,205 17,774,855
Dachlan
m

ub

Maman
145 Madrid 31/08/2008 3,631 1,850 1,781 9,205 16,394,105
Suarman, Ar
ka

Istanbul,
Gusmardi
ep

146 Madrid, 13/09/2008 10,989 10,900 89 9,430 839,270


Bustami
Jenewa
ah

Martua Istanbul,
147 16/09/2008 6,222 4,650 1,572 9,430 14,823,960
R

Sihombing Madrid
es

Ardiansyah
M

148 Madrid 19/09/2008 3,631 1,670 1,961 9,300 18,237,300


Parman
ng

on
gu

Hal. 33 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Syahrul R.
149 Madrid 19/09/2008 3,631 1,670 1,961 9,470 18,570,670
Sapmurnajaya

si
150 Diah Maulida Madrid 19/09/2008 3,631 1,670 1,961 9,470 18,570,670
Radu Malam

ne
ng
151 Madrid 19/09/2008 3,631 1,670 1,961 9,470 18,570,670
Sembiring
152 Herry Soetanto Madrid 19/09/2008 3,631 1,670 1,961 9,300 18,237,300
Rudi

do
gu 153
Supriyono
Christhophoru
London 21/09/2008 4,153 1,510 2,643 9,450 24,976,350

154 London 21/09/2008 4,153 1,510 2,643 9,450 24,976,350


s Barutu

In
A
Hotman C.
155 Hanoi 13/10/2008 1,315 735 580 10,100 5,858,000
Sitanggang
ah

lik
Iman
156 Hanoi 13/10/2008 1,315 735 580 10,100 5,858,000
Pambagyo
Djatmiko Bris
157 Hanoi 13/10/2008 1,315 735 580 10,100 5,858,000
am

ub
Witjaksono
Dwi Karya
158 Hanoi 13/10/2008 1,315 735 580 10,100 5,858,000
Dinata
ep
Dina
k

159 Hanoi 13/10/2008 1,315 710 605 10,100 6,110,500


Kurniasari
ah

Hotman C. Vientiane
R
160 19/10/2008 981 915 66 11,100 732,600

si
Sitanggang (LAOS)
Vientiane
161 Ida Martha 22/10/2008 981 875 106 11,100 1,176,600

ne
ng

(LAOS)
Wiwik Sri Vientiane
162 19/10/2008 981 875 106 11,100 1,176,600
Sundari (LAOS)

do
gu

Agnes Vientiane
163 22/10/2008 981 915 66 11,100 732,600
Rumondang (LAOS)
Vientiane
164 Jeffry Mercy 22/10/2008 981 915 66 11,100 732,600
In
A

(LAOS)
Iman Manila
165 19/10/2008 1,045 408 637 11,025 7,019,066
Pambagyo (Philipina)
ah

lik

Djatmiko Bris Manila


166 19/10/2008 1,045 525 520 11,025 5,733,000
Witjaksono (Philipina)
Dwi Karya Manila
m

ub

167 19/10/2008 1,045 525 520 11,025 5,733,000


Dinata (Philipina)
Manila
ka

168 Sri Amaliya 19/10/2008 1,045 525 520 11,025 5,733,000


(Philipina)
ep

Franciska Manila
169 19/10/2008 1,045 525 520 11,025 5,733,000
ah

Simanjuntak (Philipina)
R

Gatot Prasetyo
170 Jenewa 27/10/2008 4,333 1,250 3,083 11,100 34,221,300
es

Adjie
M

171 Rizky Pratama Jenewa 27/10/2008 4,333 1,250 3,083 11,100 34,221,300
ng

on
gu

Hal. 34 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ita Megasari
172 Beijing 28/10/2008 1,623 975 648 11,100 7,192,800
Dachlan

si
Maman
173 Beijing 28/10/2008 1,623 975 648 11,100 7,192,800
Suarman, Ar

ne
ng
Sulistya
174 Jenewa 02/11/2008 4,333 1,250 3,083 11,100 34,221,300
Widayanta
Gusmardi

do
gu 175
Bustami
Iman
Thailand 04/11/2008 823 350 473 11,100 5,250,300

176 Thailand 04/11/2008 823 350 473 11,100 5,250,300


Pambagyo

In
A
Yamanah A.
177 Thailand 04/11/2008 823 350 473 11,100 5,250,300
C.
ah

lik
Ratna Budi
178 Thailand 04/11/2008 823 350 473 11,100 5,250,300
Mulyati
Dina
179 Thailand 04/11/2008 823 350 473 11,100 5,250,300
am

ub
Kurniasari
Hotman C.
180 Thailand 04/11/2008 823 350 473 11,100 5,250,300
Sitanggang
ep
Djatmiko Bris
k

181 Thailand 04/11/2008 823 350 473 11,100 5,250,300


Witjaksono
ah

182 Zulvri Yenni Thailand 04/11/2008 823 350 473 11,100 5,250,300
R

si
Erni Sundari
183 Beijing 01/12/2008 1,623 825 798 12,650 10,094,700
Novianti

ne
ng

Hotli
184 Beijing 01/12/2008 1,623 865 758 12,650 9,588,700
Simanjuntak
185 Hittayati Beijing 01/12/2008 1,623 825 798 12,650 10,094,700

do
gu

Ita Megasari
186 Beijing 03/12/2008 1,623 930 693 12,650 8,766,450
Dachlan
Iman
187 Beijing 03/12/2008 1,623 930 693 12,650 8,766,450
In
A

Pambagyo
Sondang
188 Beijing 03/12/2008 1,623 930 693 12,650 8,766,450
Anggraini
ah

lik

Maman
189 Beijing 03/12/2008 1,623 765 858 12,650 10,853,700
Suarman, Ar
190 Eddy Sofyan Beijing 03/12/2008 1,623 765 858 12,650 10,853,700
m

ub

191 Sukatnianto Beijing 03/12/2008 1,623 765 858 12,650 10,853,700


192 Suparsono Beijing 03/12/2008 1,623 765 858 12,650 10,853,700
ka

ep

Ratih Sintya
193 Beijing 03/12/2008 1,623 765 858 12,650 10,853,700
Suly
ah

Herlian
194 Beijing 03/12/2008 1,623 765 858 12,650 10,853,700
R

Jatmiko
es

Rahayu Dwi
195 Beijing 03/12/2008 1,623 765 858 12,650 10,853,700
M

Setyaningsih
ng

on
gu

Hal. 35 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
196 Saliyah Beijing 03/12/2008 1,623 765 858 12,650 10,853,700

R
Desiree

si
197 Marietta Beijing 03/12/2008 1,623 765 858 12,650 10,853,700
Ambarwati

ne
ng
Ardiansyah
198 Beijing 04/12/2008 1,623 955 668 12,650 8,450,200
Parman
Slamet Seno

do
gu 199

200
Adji
Diah Maulida
Beijing

Beijing
04/12/2008

04/12/2008
1,623

1,623
955

955
668

668
12,650

12,650
8,450,200

8,450,200
201 Bachrul Chairi Beijing 04/12/2008 1,623 955 668 12,650 8,450,200

In
A
Andin
202 Beijing 04/12/2008 1,623 955 668 12,650 8,450,200
Hudiyanto
ah

lik
203 Herry Soetanto Beijing 04/12/2008 1,623 930 693 12,650 8,766,450
Hidayatullah
204 Beijing 04/12/2008 1,623 955 668 12,650 8,450,200
Suralaga
am

ub
JUMLAH
387,090 209,703 177,387 1,734,356,336
TAHUN 2008
JUMLAH SEP
2007 - DES
ep 401,418 218,256 183,162 1,787,469,271
k

2008
ah

• Bahwa dari Realisasi Belanja Perjalanan Dinas Luar Negeri DIREKTORAT


R

si
KERJASAMA PERDAGANGAN INTERNASIONAL pada DEPARTEMEN/
KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA untuk anggaran

ne
ng

periode bulan September tahun 2007 sampai dengan Desember 2008


termasuk komponen yang termasuk biaya perjalanan dinas luar negeri

do
adalah uang harian dan uang tiket perjalanan ke luar negeri, yang
gu

merupakan pengeluaran negara yang secara prinsip harus


dipertanggungjawabkan sesuai bukti pengeluaran sebagaimana
In
A

pertanggungjawaban yang bersifat rinci, untuk jenis-jenis pengeluaran


tertentu, yang sifatnya mengandung kepastian jumlah atau kebenaran
ah

lik

tertentu dapat digunakan pertanggungjawaban model lumpsum yang tidak


memerlukan alat bukti, misalnya untuk pengeluaran yang didasarkan pada
perhitungan tarif secara pasti, antara lain uang harian (daily allowance),
m

ub

transport local, tiket yang diterbitkan perusahaan angkutan yang pada


ka

umumnya diselenggarakan oleh pemerintah atau yang bersifat tunggal


ep

(monopoli), sedangkan untuk pengeluaran dengan pemberi jasa multiple


tidak dapat digunakan biaya lumpsum karena tarif berbeda sesuai dengan
ah

ketetapan perusahaan masing-masing, pengeluaran tersebut antara lain


es

untuk pengeluaran akomodasi/hotel dan juga transportasi pesawat,


M

mengenai untuk pertanggung jawaban perjalanan dinas adalah para


ng

on
gu

Hal. 36 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pejabat/pegawai yang melakukan perjalanan dinas harus mempertanggung

si
jawabkan SPPD rampung kepada pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
dan Bendahara Pengeluaran, dengan melampirkan bukti-bukti yang sah,

ne
ng
sedangkan harga tiket pesawat untuk perjalanan dinas tidak dibayarkan
secara lumpsum tetapi harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan bukti
tiket dan pembelian tiket yang sah (biaya real tiket).

do
gu • Bahwa satuan harga tiket pesawat perjalanan dinas ke luar negeri yang
dibayarkan oleh Terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran menggunakan

In
A
dasar Standard Biaya Umum (SBU), bila dihubungkan dengan ketentuan
mengenai pelaksanaan APBN didasarkan pada prinsip-prinsip hemat, tidak
ah

lik
mewah, efisien dan sesuai kebutuhan teknis yang disyaratkan, dan apabila
ada pertanggungjawaban penggunaan uang harga tiket pesawat yang
diberikan secara lumpsum sesuai dengan harga Standar Biaya Umum,
am

ub
pertanggungjawaban mana pada prinsipnya harus sesuai dengan harga
yang dikeluarkan untuk pembelian tiket, dan apabila harga lebih rendah dari
ep
nilai Standar Biaya Umum (SBU) uang tersebut harus dikembalikan ke
k

Negara melalui Bendahara Pengeluaran dan pertanggungjawaban


ah

penggunaan uang khususnya biaya pembelian harga tiket pesawat harus


R

si
menggunakan tiket yang sebenarnya yang digunakan oleh orang-orang
yang melakukan perjalanan dinas, tetapi dalam hal ini ternyata

ne
ng

pertanggungjawaban biaya perjalanan dinas pada Direktorat Jenderal


Kerjasama Perdagangan Internasional pada Departemen/Kementerian

do
gu

Perdagangan Republik Indonesia untuk tahun anggaran 2007 yang menjadi


dasar bukti penggunaan uang adalah bukan tiket yang sebenarnya dipakai
In
melakukan perjalanan dinas yang bersangkutan, normatifnya bahwa
A

pengeluaran atas beban APBN dilakukan berdasarkan atas hak dan bukti-
bukti yang sah untuk memperoleh pembayaran, sehingga apabila ada bukti-
ah

lik

bukti pembayaran yang diketahui tidak sesuai/tidak sah maka pembayaran


tersebut harus ditolak dan tidak dapat dipakai sebagai alat
m

ub

pertanggungjawaban.
• Bahwa Terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran pada Direktorat
ka

Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Republik


ep

Indonesia telah mengeluarkan beban APBN untuk biaya Perjalanan Dinas


ah

pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional (Ditjen KPI)


R

pada Departemen/Kementerian Perdagangan Republik Indonesia untuk


es
M

pembayaran pembelian tiket pesawat perjalanan dinas ke luar negeri atas


ng

nama HOTMAN C. SITANGGANG DKK (sebanyak 204 orang untuk periode


on
gu

Hal. 37 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
anggaran September 2007 sampai dengan Desember 2008), dengan

si
memberikan uang tiket berdasarkan Standar Biaya Umum (SBU) yang telah
ditetapkan oleh Menteri Keuangan RI tanpa terlebih dahulu mencocokkan

ne
ng
dengan harga tiket yang sebenarnya dibeli oleh para pejabat yang
melakukan perjalanan dinas ke luar negeri, dan setelah kembali dari
penugasan orang yang melakukan perjalanan dinas selanjutnya

do
gu menyerahkan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang sudah
ditandatangani oleh Pejabat Perwakilan di Negara yang bersangkutan dan

In
A
bukti tiket, untuk dokumen berupa SPPD sedangkan bukti tiket Terdakwa
tidak melakukan penelitian dan bukti tiket tersebut diserahkan pada saat
ah

lik
penyerahan SPPD, Terdakwa selaku bendahara pengeluaran tidak
mengecek lagi mengenai apakah jumlah uang yang diterima sesuai dengan
harga tiketnya, saksi ITA MEGASARI DACHLAN hanya menerima SPPD
am

ub
dan bukti tiket dari petugas yang berangkat ke luar negeri, Terdakwa
menggunakan tiket-tiket pesawat sebagai lampiran pertanggungjawaban
ep
perjalanan dinas ke luar negeri seolah-olah tiket pesawat tersebut adalah
k

tiket yang telah digunakan oleh orang-orang yang melakukan perjalanan


ah

dinas seperti yang tercantum dalam SPPD, padahal tiket tersebut bukan
R

si
tiket yang dipergunakan oleh orang-orang yang telah melakukan perjalanan
Dinas Luar Negeri yaitu orang-orang Ditjen KPI pada Departemen/

ne
ng

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia tersebut di atas, karena


kode booking yang tertera dalam tiket tidak sama dengan kode booking

do
gu

yang dikeluarkan oleh maskapai penerbangan serta nomor kode travel yang
menerbitkan tiket tidak sama dengan nomor kode travel yang tertera pada
In
tiket, namun Terdakwa telah menyetujui untuk melakukan pembayaran atas
A

beban anggaran Belanja Negara yang tidak didasarkan alas hak, yakni
Terdakwa mengeluarkan pembayaran melebihi harga tiket yang
ah

lik

sebenarnya, serta pertanggungjawabannya tidak didasarkan pada bukti-


bukti yang sah untuk memperoleh pembayaran, melainkan bukti yang
m

ub

dijadikan dasar melakukan pembayaran adalah berupa tiket yang bukan


digunakan perjalanan dinas luar negeri bagi pegawai Departemen/
ka

Kementerian Perdagangan RI (tiket palsu).


ep

• Bahwa akibat perbuatan Terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran pada


ah

Direktorat Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian


R

Perdagangan Republik Indonesia telah mengeluarkan beban APBN untuk


es

biaya Perjalanan Dinas pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan


M

ng

Internasional (Ditjen KPI) pada Departemen/Kementerian Perdagangan


on
gu

Hal. 38 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Republik Indonesia untuk pembayaran pembelian tiket pesawat perjalanan

si
dinas ke luar negeri atas nama HOTMAN C. SITANGGANG DKK (sebanyak
204 orang untuk periode anggaran September 2007 sampai dengan

ne
ng
Desember 2008), dengan memberikan uang tiket berdasarkan Standar
Biaya Umum (SBU) yang telah ditetapkan oleh Menteri Keuangan RI tanpa
terlebih dahulu mencocokkan dengan harga tiket yang sebenarnya dibeli

do
gu oleh para pejabat yang melakukan perjalanan dinas ke luar negeri, dan
setelah kembali dari penugasan orang yang melakukan perjalanan dinas

In
A
selanjutnya menyerahkan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang
sudah ditandatangani oleh Pejabat Perwakilan di Negara yang
ah

lik
bersangkutan dan bukti tiket, untuk dokumen berupa SPPD sedangkan bukti
tiket Terdakwa tidak melakukan penelitian dan bukti tiket tersebut
diserahkan pada saat penyerahan SPPD, Terdakwa selaku Bendahara
am

ub
Pengeluaran tidak mengecek lagi mengenai apakah jumlah uang yang
diterima sesuai dengan harga tiketnya, saksi ITA MEGASARI DACHLAN
ep
hanya menerima SPPD dan bukti tiket dari petugas yang berangkat ke luar
k

negeri, Terdakwa menggunakan tiket-tiket pesawat sebagai lampiran


ah

pertanggungjawaban perjalanan dinas ke luar negeri seolah-olah tiket


R

si
pesawat tersebut adalah tiket yang telah digunakan oleh orang-orang yang
melakukan perjalanan dinas seperti yang tercantum dalam SPPD, padahal

ne
ng

tiket tersebut bukan tiket yang dipergunakan oleh orang-orang yang telah
melakukan perjalanan Dinas Luar Negeri yaitu orang-orang Ditjen KPI pada

do
gu

Departemen/Kementerian Perdagangan Republik Indonesia tersebut di


atas, karena kode booking yang tertera dalam tiket tidak sama dengan kode
In
booking yang dikeluarkan oleh maskapai penerbangan serta nomor kode
A

travel yang menerbitkan tiket tidak sama dengan nomor kode travel yang
tertera pada tiket.
ah

lik

• Bahwa Terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran pada Direktorat


Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Republik
m

ub

Indonesia, pada tahun periode anggaran September 2007 sampai dengan


Desember 2008 telah mengeluarkan beban APBN untuk biaya Perjalanan
ka

Dinas pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional


ep

(Ditjen KPI) Kementerian Perdagangan RI yaitu mengeluarkan anggaran


ah

untuk pembayaran pembelian tiket pesawat perjalanan Dinas ke Luar


R

Negeri atas nama HOTMAN C. SITANGGANG DKK (sebanyak lebih kurang


es

204 orang) dengan melakukan pembayaran uang untuk pembelian tiket


M

ng

berdasarkan Standar Biaya Umum (SBU) yang telah ditetapkan oleh


on
gu

Hal. 39 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menteri Perdagangan RI, tetapi tanpa terlebih dahulu mencocokkan dengan

si
harga tiket yang sebenarnya dibeli oleh para pejabat yang melakukan
perjalanan dinas ke luar negeri, Terdakwa hanya menerima SPPD dan bukti

ne
ng
tiket dari petugas yang berangkat ke luar negeri, Terdakwa menggunakan
bukti tiket-tiket pesawat sebagai lampiran pertanggungjawaban perjalanan
dinas ke luar negeri seolah-olah tiket pesawat tersebut adalah tiket yang

do
gu telah digunakan oleh orang-orang yang melakukan perjalanan dinas seperti
yang tercantum dalam SPPD, melainkan tiket tersebut berupa tiket yang

In
A
bukan digunakan perjalanan dinas luar negeri bagi pegawai Direktorat
Kerjasama Perdagangan Internasional pada Departemen/Kementerian
ah

lik
Perdagangan RI tersebut di atas (tiket palsu), Terdakwa menggunakan bukti
tiket yang tidak sesuai dengan harga tiket yang sebenarnya, karena harga
tiket tersebut telah terlebih dahulu dinaikkan harganya lebih tinggi dari harga
am

ub
sewajarnya atau harga aslinya atau bahkan harga tiket pesawat lebih tinggi
dari Standar Biaya Umum (SBU) dan bukti tiket itulah yang dijadikan untuk
ep
lampiran bukti pengeluaran uang perjalanan dinas sesuai Standar Biaya
k

Umum, padahal harga menurut Standar Biaya Umum adalah merupakan


ah

pedoman pembiayaan tertinggi untuk kegiatan perjalanan dinas pegawai


R

si
pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, namun berdasarkan

ne
ng

dokumen harga travel bahwa harga tiket yang sebenarnya lebih rendah dari
harga Standar Biaya Umum atau harga tiket yang telah dibayarkan,

do
gu

sehingga perbuatan Terdakwa telah MEMPERKAYA ORANG LAIN yakni


para Pejabat/Pegawai Negeri yang melakukan perjalanan dinas ke Luar
In
Negeri pada Ditjen KPI Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yaitu
A

HOTMAN C. SITANGGANG DKK (sebanyak lebih kurang 204 orang), yaitu


terdapat selisih harga tiket pesawat perjalanan dinas ke luar negeri sebesar
ah

lik

Rp. 1.787.469.271,- (satu milyar tujuh ratus delapan puluh tujuh juta empat
ratus enam puluh sembilan ribu dua ratus tujuh puluh satu rupiah).
m

ub

• Bahwa akibat perbuatan Terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran periode


September 2007, yang melakukan pengelolaan dana APBN pada Direktorat
ka

Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional pada Kementerian


ep

Perdagangan Republik Indonesia (untuk periode September 2007 sampai


ah

dengan Desember 2008) kemudian menyetujui dan membayarkan harga


R

tiket perjalanan dinas kepada pejabat yang melaksanakan perjalanan dinas


es

luar negeri di lingkungan Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan


M

ng

Internasional (KPI), pada Departemen/Kementerian Perdagangan Republik


on
gu

Hal. 40 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Indonesia dengan hanya mendasarkan pada daftar harga Standar Biaya

si
Umum dan bahkan harga tiket pesawat lebih tinggi dari Standar Biaya
Umum (SBU), sehingga menyebabkan terjadi selisih kelebihan harga tiket

ne
ng
karena harga tiket sebenarnya lebih rendah dari harga Standar Biaya
Umum, selain itu Terdakwa membuat rincian biaya perjalanan dinas dengan
mencantumkan biaya tiket pesawat sebesar harga yang terdapat dalam

do
gu daftar harga pada Standar Biaya Umum, sehingga Anggaran Perjalanan
Dinas pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional (KPI)

In
A
pada Departemen/Kementerian Perdagangan Republik Indonesia untuk
periode anggaran September tahun 2007 sampai dengan Desember 2008
ah

lik
menyebabkan terjadinya kerugian keuangan negara yaitu sebesar
Rp 1.787.469.271,- (satu milyar tujuh ratus delapan puluh tujuh juta empat
ratus enam puluh sembilan ribu dua ratus tujuh puluh satu rupiah),
am

ub
sebagaimana laporan hasil penghitungan kerugian keuangan Negara Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Nomor : SR-
ep
875/D6/01/2011 tanggal 28 Juli 2011 untuk periode anggaran tahun 2007,
k

tahun 2008 dan tahun 2009 keseluruhannya berjumlah sebesar Rp


ah

5.378.588.000,- (lima milyar tiga ratus tujuh puluh delapan juta lima ratus
R

si
delapan puluh delapan ribu rupiah) dengan perincian sebagai berikut :
No Harga Tiket dalam SPPD Harga Tiket menurut S Selisih/Nilai Kerugian

ne
ng

Tahun (SPJ) Agen Travel Keuangan Negara


Rp. Rp. R Rp.
1 2007 2.000.075.570,- 828.115.166,- 1.174.960.404,-

do
gu

2 2008 3.771.868.585,- 2.037.512.249,- 1.734.356.336


3 2009 3.988.756.860,- 1.519.485.600,- 2.469.271.260,-
4 Jumlah 9.763.701.015,- 4.385.113.015,- 5.378.588.000,-
In
A

Perbuatan Terdakwa WATONO sebagaimana diatur dan diancam pidana


dalam Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
ah

lik

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun


2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo.
m

ub

Pasal 64 ayat (1) KUHP.


ATAU
ka

ep

KETIGA :
Bahwa Terdakwa WATONO sebagai Pegawai Negeri Sipil yang diangkat
ah

berdasarkan Keputusan Sekretaris Jenderal Departemen Perdagangan Nomor :


R

es

567/KP/MUM/94 tanggal 5 Mei 1983 NIP. 070011936 selaku Kasubag TU Pada


M

Direktorat Perundingan Perdagangan Jasa DITJEN Kerjasama Perdagangan


ng

on
gu

Hal. 41 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(KPI) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan selaku Bendahara

si
Pengeluaran periode Januari 2007 s/d Agustus 2007, sebagaimana Surat
Keputusan Menteri Perdagangan Nomor : 01.2/M-DAG/KEP/1/2007 tanggal 5

ne
ng
Januari 2007 dan Bendahara Pengeluaran periode September 2007 s/d
Desember 2008 sebagaimana SK Menteri Perdagangan Nomor : 446/M-
DAG/Sep/08/2007 dan Nomor 28.5/M.DAG/KEP/01/2008 tanggal 8 Januari

do
gu 2008 bersama-sama dengan ITA MEGASARI DACHLAN yang dilakukan
penuntutan secara terpisah selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) periode

In
A
September 2007 s/d Juli 2009 sebagaimana SK Menteri Perdagangan Nomor :
446/M-DAG/KEP/8/2007 dan Nomor : 28.5/M-DAG/KEP/1/2008 tanggal 8
ah

lik
Januari 2008/8/2007 dan Nomor : 28.5/M-DAG/KEP/1/2008 tanggal 8 Januari
2008 pada hari dan tanggal yang tidak diketahui secara pasti antara bulan
Januari tahun 2007 sampai dengan bulan Agustus tahun 2007 dan periode
am

ub
September 2007 s/d bulan Desember 2008 atau setidak-tidaknya pada tahun
2007 sampai dengan tahun 2008, bertempat di Kantor Departemen/
ep
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Jalan MI Ridwan Rais Nomor 5
k

Jakarta Pusat, atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk


ah

dalam daerah hukum Pengadilan yang berwenang memeriksa dan mengadili


R

si
perkaranya berdasarkan Pasal 35 ayat (3) Undang-Undang Nomor 46/2009
yaitu Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,

ne
ng

telah melakukan atau turut serta melakukan beberapa perbuatan yang ada
hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu

do
gu

perbuatan berlanjut (voorgezette handeling), yaitu Pegawai Negeri atau


selain Pegawai Negeri yang diberi tugas menjalankan suatu jabatan umum
In
secara terus menerus atau untuk sementara waktu, dengan sengaja
A

memalsu buku-buku atau daftar-daftar yang khusus untuk pemeriksaan


administrasi, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai
ah

lik

berikut :
1. Untuk tahun 2008 dialokasikan untuk perjalanan Dinas Luar Negeri
m

ub

sebagaimana DIPA Nomor : 0134.0/090/04.0/--/2008 tanggal 31 Desember


2007 sebesar Rp 19.650.000.000,- (sembilan belas milyar enam ratus lima
ka

puluh juta rupiah) yang terealisasi sebesar Rp 19.450.540.058,- (sembilan


ep

belas milyar empat ratus lima puluh juta lima ratus empat puluh ribu lima
ah

puluh delapan rupiah), sehingga sisa sebesar Rp 108.459.941,- (seratus


R

delapan juta empat ratus lima puluh sembilan ribu sembilan ratus empat
es

puluh satu rupiah) tidak dicairkan dari Kantor Perbendaharaan dan Kas
M

ng

Negara (KPKN).
on
gu

Hal. 42 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Untuk tahun 2009 dialokasikan untuk perjalanan Dinas Luar Negeri

si
sebagaimana DIPA Nomor : 0134.0/090/04.1/--/2009 tanggal 31 Desember
2008 sebesar Rp 15.700.000.000,- (lima belas milyar tujuh ratus juta rupiah)

ne
ng
yang terealisasi sebesar Rp 15.581.470.330,- (lima belas milyar lima ratus
delapan puluh satu juta empat ratus tujuh puluh ribu tiga ratus tiga puluh
rupiah), sehingga sisa sebesar Rp 118.529.670,- (seratus delapan belas

do
gu juta lima ratus dua puluh sembilan ribu enam ratus tujuh puluh rupiah) tidak
dicairkan dari Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN).

In
A
Bahwa Terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran periode Januari 2007 s/d
bulan Agustus 2007, sebagaimana Surat Keputusan Menteri Perdagangan
ah

lik
RI Nomor : 01.2/M-DAG/KEP/1/2007 tanggal 5 Januari 2007 bersama-sama
dengan MAMAN SUWARMAN AR, SE., MM, selaku Kepala Bagian
Program pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Kerjasama Perdagangan
am

ub
Internasional (KPI) Departemen/Kementerian Perdagangan Republik
Indonesia yang diangkat berdasarkan SK Menteri Perdagangan RI Nomor :
ep
101/M-DAG/KEP/4/2007 tanggal 12 April tahun 2007 dan selaku Pejabat
k

Pembuat Komitmen (PPK) periode Januari 2007 sampai dengan Agustus


ah

2007 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perdagangan RI Nomor :


R

si
01.2/M.DAG/KEP/1/2007 tanggal 5 Januari 2007 dan ITA MEGASARI
DACHLAN selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) periode September

ne
ng

2007 s/d Juli 2009 adalah sebagai orang-orang yang ditugaskan untuk
melakukan pengelolaan keuangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara

do
gu

(APBN) pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional


(Dirjen KPI) Departemen/Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
In
untuk tahun Anggaran 2007 sampai dengan bulan Agustus 2007 yaitu
A

alokasi Anggaran Perjalanan Dinas Luar Negeri bagi Pejabat Negara/


Pegawai Negeri, yang pengelolaannya harus tunduk dan sesuai
ah

lik

mekanismenya sebagaimana peraturan perundang-undangan.


• Bahwa mekanisme pengelolaan pengeluaran anggaran diperuntukkan bagi
m

ub

biaya Perjalanan Dinas Luar Negeri periode Januari 2007 sampai dengan
Agustus 2007 yaitu disiapkan dan disesuaikan dengan jadwal kegiatan
ka

tahunan dan undangan sidang dari lembaga-lembaga/organisasi


ep

Internasional (WTO, ASEAN, APEC, ASEM dan Lembaga-lembaga


ah

Komoditi Internasional) dan negara mitra dagang, selanjutnya Pimpinan


R

(dalam hal ini bisa Menteri, Dirjen dan Eselon II yang bersangkutan)
es

memutuskan untuk mengikuti sidang dan menetapkan pejabat yang


M

ng

mengikuti kegiatan tersebut, kemudian Direktorat Jenderal Kerjasama


on
gu

Hal. 43 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perdagangan Internasional (KPI) menulis surat pemberitahuan ke Sekretaris

si
Jenderal (Sekjen) mengenai pengiriman pejabat yang mengikuti sidang
tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) akan membuat surat yang ditujukan

ne
ng
kepada Sekretariat Kabinet (Setkab) untuk memintakan persetujuan, setelah
diterbitkan persetujuan oleh Sekretariat Kabinet (Setkab), lalu saksi MAMAN
SUWARMAN AR, SE., MM selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

do
gu melaksanakan pengurusan dokumen-dokumen dan anggaran
keberangkatan sesuai dengan surat persetujuan Pimpinan dan Setkab

In
A
(SPPD, tanda terima penyerahan uang kepada yang bersangkutan/orang
yang melakukan perjalanan dinas), penyerahan biaya perjalanan dinas ke
ah

lik
Luar Negeri kepada yang bersangkutan berdasarkan Standar Biaya Umum
(SBU) dengan suatu jumlah (Lumpsum).
• Bahwa pengelolaan pengeluaran anggaran diperuntukkan bagi biaya
am

ub
Perjalanan Dinas Luar Negeri periode Januari 2007 sampai dengan Agustus
2007 yang dilakukan oleh Terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran dan
ep
ITA MEGASARI DAHLAN selaku Pejabat Pembuat Komitmen periode
k

September 2007 s/d Desember 2008 bersama-sama dengan ITA


ah

MEGASARI DACHLAN selaku Pejabat Pembuat Komitmen terlebih dahulu


R

si
telah mempersiapkan dokumen untuk biaya perjalanan dinas ke Luar Negeri
bagi Pejabat/Pegawai Negeri lingkungan Direktorat Jenderal Kerjasama

ne
ng

Perdagangan Internasional (Dirjen KPI) pada Departemen/Kementerian


Perdagangan Republik Indonesia seperti antara lain :

do
gu

1. Izin dari Setneg/Setkab;


2. Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD);
In
3. Rincian biaya perjalanan dinas yang terdiri dari biaya tiket dan uang
A

harian dalam melakukan pembayaran untuk biaya perjalanan dinas ke


luar negeri dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Keuangan
ah

lik

Nomor : 96/PMK.02/2006 tanggal 16 Oktober 2006 dan Nomor :


81/PMK.22/2007 tanggal 27-07-2007 tentang Standar Biaya Umum
m

ub

(SBU) tahun 2007.


mengenai satuan harga yang tercantum dalam peraturan Menteri
ka

Keuangan tentang Standar Biaya Umum merupakan satuan biaya yang


ep

sebenarnya (real cost), Standar Biaya Umum yang dikeluarkan Menteri


ah

Keuangan Republik Indonesia merupakan plafond biaya tertinggi yang tidak


R

boleh dilampaui.
es


M

Bahwa Terdakwa WATONO selaku Bendahara Pengeluaran periode


ng

Januari 2007 s/d bulan Agustus 2007 bersama-sama dengan ITA


on
gu

Hal. 44 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MEGASARI DACHLAN dengan status khusus, yang kemudian ditugaskan

si
untuk mengelola Uang Persediaan (UP) pada Direktorat Jenderal
Kerjasama Perdagangan Internasional (Ditjen KPI) Departemen/

ne
ng
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, telah mengeluarkan beban
APBN periode September 2007 sampai dengan Desember 2008 untuk
biaya Perjalanan Dinas pada Direktur Jenderal Kerjasama Perdagangan

do
gu Internasional (Ditjen KPI) Kementerian Perdagangan untuk pembayaran
pembelian tiket pesawat perjalanan dinas ke luar negeri atas nama

In
A
HOTMAN C. SITANGGANG DKK (sebanyak lebih kurang 204 orang)
dengan perincian tabel sebagai berikut :
ah

lik
Bahwa Saudara Hotman C. Simanjuntak (tabel nomor urut 01) yang pada
tanggal 20 September 2007 berangkat melakukan perjalanan dinas dengan
tujuan Kuala Lumpur dengan menggunakan harga tiket sesuai SPPD
am

ub
senilai $ 410 akan tetapi harga nyata (riil) tiket hanya seharga $ 280
sehingga Saudara Hotman C. Simanjuntak mendapat selisih/mendapat
ep
untung dengan perbedaan harga tiket tersebut sebesar $ 130 dengan kurs
k

yang berlaku saat itu senilai Rp 9.425,- sehingga untuk perjalanan tersebut
ah

telah mendapat kelebihan sebesar Rp 1.225.250,- masing-masing telah


R

si
diurai dalam tabel sampai dengan nomor urut 204 atas nama Hidayatullah
Suralaga yaitu :

ne
ng

PERHITUNGAN KERUGIAN NEGARA ATAS SELISIH SPPD TIKET PESAWAT KPI KEMENT ERIAN
PERDAGANGAN TAHUN SEPT 2007 – DESEMBER 2008

do
Tiket- Tiket
gu

Lokasi Tgl SPPD Riil SELISIH SELISIH


NO Nama
Tujuan Berangkat Harga Harga US$ Kurs Rp
In
($) *) ($) (Rp)
A

1 2 5 6 7 8 9=(7-8) 10 11 = 9 x 10
ah

lik

Kuala
1 Hotman C. Sitanggang 20/09/2007 410 280 130 9,425 1,225,250
Lumpur
m

ub

Kuala
2 Djatmiko Bris Witjaksono 20/09/2007 410 280 130 9,425 1,225,250
Lumpur
Vientiane
ka

3 Djatmiko Bris Witjaksono 02/10/2007 981 775 206 9,145 1,883,870


(LAOS)
ep

Vientiane
4 Sri Amaliya 02/10/2007 981 775 206 9,145 1,883,870
(LAOS)
ah

Makati City
R

5 Djatmiko Bris Witjaksono 07/10/2007 1,220 750 470 9,135 4,293,450


(PHILIPINA)
es

Makati City
M

6 Hotman C. Sitanggang 07/10/2007 1,220 750 470 9,135 4,293,450


(PHILIPINA)
ng

on
gu

Hal. 45 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7 Iman Pambagyo Singapura 20/10/2007 410 239 171 9,145 1,563,795
8 Djatmiko Bris Witjaksono Singapura 20/10/2007 410 262 148 9,145 1,353,460

si
9 Hotman C. Sitanggang Siem Reap 16/10/2007 873 647 226 9,100 2,056,600
10 Agnes Rumondang Siem Reap 16/10/2007 873 647 226 9,100 2,056,600

ne
ng
11 Hotman C. Sitanggang Singapura 23/10/2007 410 239 171 9,145 1,563,795
12 Yamanah A. C. Singapura 23/10/2007 410 239 171 9,145 1,563,795
Makati City
13 Djatmiko Bris Witjaksono 03/11/2007 1,220 350 870 9,165 7,973,550

do
(PHILIPINA)
gu 14 Hotman C. Sitanggang
Makati City
(PHILIPINA)
03/11/2007 1,220 350 870 9,165 7,973,550

15 Herry Soetanto Singapura 18/11/2007 410 385 25 9,315 232,875

In
A
16 Iman Pambagyo Singapura 18/11/2007 410 385 25 9,315 232,875
17 Yamanah A. C. Singapura 18/11/2007 410 200 210 9,315 1,956,150
ah

18 Djatmiko Bris Witjaksono Singapura 18/11/2007 410 200 210 9,315 1,956,150

lik
19 Hotman C. Sitanggang Singapura 18/11/2007 410 200 210 9,315 1,956,150
20 Ida Martha Singapura 18/11/2007 410 200 210 9,315 1,956,150
21 Renta Apriani Manalu Singapura 18/11/2007 410 200 210 9,315 1,956,150
am

ub
22 Zulvri Yenni Singapura 18/11/2007 410 200 210 9,315 1,956,150
JUMLAH SEPT-DES
14,328 8,553 5,775 53,112,935
2007
ep
k

Phnom
ah

23 Hotman C. Sitanggang 10/02/2008 873 537 336 9,265 3,113,040


Penh
R

si
Phnom
24 Dwi Karya Dinata 10/02/2008 873 537 336 9,265 3,113,040
Penh
Vientiane

ne
ng

25 Djatmiko Bris Witjaksono 12/02/2008 981 850 131 9,265 1,213,715


(LAOS)
Vientiane
26 Siti Tri Joelyartini 12/02/2008 981 850 131 9,265 1,213,715
(LAOS)

do
gu

Vientiane
27 Franciska Simanjuntak 12/02/2008 981 850 131 9,265 1,213,715
(LAOS)
28 Djatmiko Bris witjaksono Bangkok 16/02/2008 823 335 488 9,215 4,496,920
In
A

29 Dwi Karya Dinata Bangkok 16/02/2008 823 335 488 9,215 4,496,920
30 Franciska Simanjuntak Bangkok 16/02/2008 823 335 488 9,215 4,496,920
31 Yamanah A. C. Siem Reap 18/02/2008 873 610 263 9,215 2,423,545
ah

lik

32 Rully Mayrezasari Siem Reap 18/02/2008 873 610 263 9,215 2,423,545
33 Rita Putri Salma Algamar Lima 18/02/2008 4,837 2,450 2,387 9,215 21,996,205
34 Suwoto Lima 18/02/2008 4,837 2,450 2,387 9,215 21,996,205
m

ub

35 Suhodo Lima 18/02/2008 4,837 2,450 2,387 9,215 21,996,205


ka

Lokasi Tgl Tiket- Tiket SELISIH SELISIH


ep

NO Nama
Tujuan Berangkat SPPD Riil US$ Rp
Harga Harga Kurs
ah

($) *) ($) (Rp)


R

1 2 5 6 7 8 9=(7-8) 10 11 = 9 x 10
es
M

36 Herry Soetanto Lima 21/02/2008 4,837 2,480 2,357 9,200 21,684,400


ng

on
gu

Hal. 46 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
37 Iman Pambagyo Lima 21/02/2008 4,837 2,480 2,357 9,200 21,684,400
38 Yamanah A. C. Bangkok 24/02/2008 823 610 213 9,205 1,960,665

si
39 Ratna Budi Mulyati Bangkok 24/02/2008 823 335 488 9,205 4,492,040
Hotman C.
40 Bangkok 24/02/2008 823 335 488 9,205 4,492,040

ne
ng
Sitanggang
41 Ida Martha Bangkok 24/02/2008 823 335 488 9,205 4,492,040
42 Jeffry Mercy Bangkok 24/02/2008 823 335 488 9,205 4,492,040

do
43 Wiwik Sri Sundari Bangkok 26/02/2008 823 335 488 9,205 4,492,040
gu 44
45
Agnes Rumondang
Herry Soetanto
Bangkok
Siem Reap
26/02/2008
09/03/2008
823
873
335
695
488
178
9,205
9,135
4,492,040
1,626,030

In
46 Iman Pambagyo Siem Reap 09/03/2008 873 368 505 9,135 4,613,175
A
47 Yamanah A. C. Siem Reap 09/03/2008 873 695 178 9,135 1,626,030
Hotman C.
48 Siem Reap 09/03/2008 873 677 196 9,135 1,790,460
ah

Sitanggang

lik
Djatmiko Bris
49 Siem Reap 09/03/2008 873 695 178 9,135 1,626,030
Witjaksono
Renta Apriani
am

ub
50 Siem Reap 09/03/2008 873 610 263 9,135 2,402,505
Manalu
51 Zulvri Yenni Siem Reap 09/03/2008 873 695 178 9,135 1,626,030
52 Nurmala Siregar Bangkok 16/03/2008 823 295 528 9,285 4,902,480
ep
k

53 Agnes Rumondang Bangkok 16/03/2008 823 325 498 9,285 4,623,930


Manila
ah

54 Werdi Ariyani 24/03/2008 1,045 967 78 9,225 719,550


(Philipina),
R

si
Hotman C.
55 Singapura 26/03/2008 410 275 135 9,215 1,244,025
Sitanggang
56 Dwi Karya Dinata Singapura 26/03/2008 410 275 135 9,215 1,244,025

ne
ng

57 Sri Amaliya Singapura 26/03/2008 410 275 135 9,215 1,244,025


58 Iman Pambagyo Singapura 27/03/2008 410 368 42 9,215 387,030
Djatmiko Bris

do
gu

59 Singapura 27/03/2008 410 260 150 9,215 1,382,250


Witjaksono
60 Dina Kurniasari Bangkok 14/04/2008 823 507 316 9,220 2,913,520
Renta Apriani
In
61 Bangkok 14/04/2008 823 507 316 9,220 2,913,520
A

Manalu
Hotman C. Brisbane
62 15/04/2008 2,070 925 1,145 9,235 10,574,075
Sitanggang (Australia)
ah

lik

Brisbane
63 Iman Pambagyo 19/04/2008 2,070 1,275 795 9,235 7,341,825
(Australia)
Djatmiko Bris Brisbane
64 19/04/2008 2,070 900 1,170 9,235 10,804,950
m

ub

Witjaksono (Australia)
Franciska Brisbane
65 19/04/2008 2,070 900 1,170 9,235 10,804,950
ka

Simanjuntak (Australia)
ep

Brisbane
66 Dina Kurniasari 19/04/2008 2,070 1,275 795 9,235 7,341,825
(Australia)
ah

Brisbane
67 Lengkap Ginting 19/04/2008 2,070 925 1,145 9,235 10,574,075
(Australia)
R

Renta Apriani Brisbane


es

68 19/04/2008 2,070 1,275 795 9,235 7,341,825


Manalu (Australia)
M

ng

69 Deddy Saleh Jenewa 04/05/2008 4,333 1,350 2,983 9,265 27,637,495


on
gu

Hal. 47 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Gatot Prasetyo
70 Jenewa 04/05/2008 4,333 1,350 2,983 9,265 27,637,495
Adjie

si
71 Silvi C. Sumanti Jenewa 04/05/2008 4,333 1,350 2,983 9,265 27,637,495
72 Sulistya Widayanta Jenewa 04/05/2008 4,333 1,350 2,983 9,265 27,637,495

ne
ng
73 Boris Situmorang Jenewa 04/05/2008 4,333 1,350 2,983 9,265 27,637,495
Arequipa
74 Iman Pambagyo 18/05/2008 5,970 3,125 2,845 9,335 26,558,075
(PERU)

do
Ita Megasari Arequipa
gu 75
Dachlan
Rita Putri Salma
(PERU)
Arequipa
18/05/2008 5,970 3,125 2,845 9,335 26,558,075

76 18/05/2008 5,970 3,015 2,955 9,335 27,584,925


Algamar (PERU)

In
A
Arequipa
77 Rizal Effriandy 18/05/2008 5,970 3,060 2,910 9,335 27,164,850
(PERU)
Arequipa
ah

lik
78 Werdi Ariyani 18/05/2008 5,970 3,015 2,955 9,335 27,584,925
(PERU)
Hotman C. Brunei
79 17/05/2008 463 409 54 9,335 504,090
Sitanggang Darussalam
am

ub
Brunei
80 Ida Martha 17/05/2008 463 356 107 9,335 998,845
Darussalam
Brunei
81 Wiwik Sri Sundari 17/05/2008 463 350 113 9,335 1,054,855
ep
Darussalam
k

Hotman C.
82 Hanoi 27/05/2008 1,315 710 605 9,380 5,674,900
ah

Sitanggang
R

si
83 Dwi Karya Dinata Hanoi 27/05/2008 1,315 710 605 9,380 5,674,900
84 Iman Pambagyo Hanoi 04/06/2008 1,315 754 561 9,310 5,222,910
85 Herry Soetanto Singapura 09/06/2008 410 298 112 9,310 1,041,789

ne
ng

86 Iman Pambagyo Singapura 09/06/2008 410 298 112 9,310 1,041,789


87 Yamanah A. C. Singapura 09/06/2008 410 221 189 9,310 1,759,590
Hotman C.

do
88 Singapura 09/06/2008 410 221 189 9,310 1,759,590
gu

Sitanggang


Tgl Tiket- Tiket SELISI SELISIH
In
A

NO Nama Lokasi Tujuan


Berangkat SPPD Riil H US$ Rp
Harga Harga Kurs
ah

lik

($) *) ($) (Rp)


11 = 9 x
1 2 5 6 7 8 9=(7-8) 10
10
m

ub

Djatmiko Bris
89 Singapura 09/06/2008 410 221 189 9,310 1,759,590
ka

Witjaksono
ep

90 Zulvri Yenni Singapura 09/06/2008 410 221 189 9,310 1,759,590


Iman
ah

91 Kuala Lumpur 15/06/2008 410 258 152 9,310 1,413,258


Pambagyo
R

Djatmiko Bris
es

92 Kuala Lumpur 15/06/2008 410 258 152 9,310 1,413,258


Witjaksono
M

ng

93 Siti Tri Kuala Lumpur 15/06/2008 410 258 152 9,310 1,413,258
on
gu

Hal. 48 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Joelyartini

R
Franciska

si
94 Kuala Lumpur 15/06/2008 410 258 152 9,310 1,413,258
Simanjuntak
Iman Makati City

ne
ng
95 23/06/2008 1,045 875 170 9,290 1,579,300
Pambagyo (PHILIPINA)
Djatmiko Bris Makati City
96 23/06/2008 1,045 330 715 9,290 6,642,350
Witjaksono (PHILIPINA)

do
gu 97
Renta
Apriani
Makati City
23/06/2008 1,045 328 717 9,290 6,660,930
(PHILIPINA)
Manalu

In
A
Boris
98 Jenewa 13/07/2008 4,333 2,121 2,212 9,200 20,350,400
Situmorang
ah

lik
Wawan
99 Jenewa 13/07/2008 4,333 2,121 2,212 9,200 20,350,400
Yunadi
Gatot
am

ub
100 Prasetyo Jenewa 13/07/2008 4,333 2,121 2,212 9,200 20,350,400
Adjie
Franciska
101 Bangkok 11/07/2008 823 386 437 9,200 4,020,400
ep
Simanjuntak
k

Djatmiko Bris
ah

102 Bangkok 11/07/2008 823 386 437 9,200 4,020,400


Witjaksono
R

si
Iman
103 Wellington 13/07/2008 2,669 1,565 1,104 9,200 10,154,040
Pambagyo

ne
ng

Sondang
104 Wellington 13/07/2008 2,669 1,565 1,104 9,200 10,154,040
Anggraini
Utari

do
gu

105 Kurnianingsi Wellington 13/07/2008 2,669 1,565 1,104 9,200 10,154,040


h
Endang
106 Wellington 13/07/2008 2,669 1,565 1,104 9,200 10,154,040
In
A

Soesilowati
Luther
107 Jenewa 15/07/2008 4,333 1,965 2,368 9,250 21,904,000
Palimbong
ah

lik

Alfons
108 Jenewa 16/07/2008 4,333 1,965 2,368 9,250 21,904,000
Samosir
Herry
m

ub

109 Tokyo 16/07/2008 1,835 1,290 545 9,200 5,014,000


Soetanto
Sumber
ka

110 Jenewa 16/07/2008 4,333 1,965 2,368 9,250 21,904,000


Sinabutar
ep

Ita Megasari Jenewa,


111 15/07/2008 11,266 6,430 4,836 9,250 44,733,000
ah

Dachlan Meksiko, Brazil


R

112 Erwidodo Jenewa 16/07/2008 4,333 2,245 2,088 9,250 19,314,000


es

Rizky
113 Jenewa 16/07/2008 4,333 1,965 2,368 9,250 21,904,000
M

Pratama
ng

on
gu

Hal. 49 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sondang
114 Meksiko, Brazil 25/07/2008 9,100 5,570 3,530 9,175 32,387,750
Anggraini

si
Maman
115 Meksiko, Brazil 25/07/2008 9,100 5,570 3,530 9,175 32,387,750
Suarman, Ar

ne
ng
Novianto
116 Meksiko, Brazil 25/07/2008 9,100 5,570 3,530 9,175 32,387,750
Wibowo
Djatmiko Bris Huangzhou

do
gu 117
Witjaksono
Hotman C.
(CINA TIMUR)
Huangzhou
27/07/2008 1,623 990 633 9,175 5,807,775

118 27/07/2008 1,623 990 633 9,175 5,807,775


Sitanggang (CINA TIMUR)

In
A
Dwi Karya Huangzhou
119 27/07/2008 1,623 990 633 9,175 5,807,775
Dinata (CINA TIMUR)
ah

lik
Huangzhou
120 Sri Amaliya 27/07/2008 1,623 990 633 9,175 5,807,775
(CINA TIMUR)
Iman Brunei
121 03/08/2008 463 420 43 9,130 392,590
am

ub
Pambagyo Darussalam
Yamanah A. Brunei
122 03/08/2008 463 420 43 9,130 392,590
C. Darussalam
ep
Hotman C. Brunei
k

123 03/08/2008 463 410 53 9,130 483,890


Sitanggang Darussalam
ah

Djatmiko Bris Brunei


R
124 03/08/2008 463 410 53 9,130 483,890

si
Witjaksono Darussalam
Franciska Brunei
125 03/08/2008 463 410 53 9,130 483,890

ne
ng

Simanjuntak Darussalam
Rita Putri
126 Salma Lima 10/08/2008 5,970 3,475 2,495 9,245 23,066,275

do
gu

Algamar
127 Suhodo Lima 10/08/2008 5,970 3,475 2,495 9,245 23,066,275
128 Suwoto Lima 10/08/2008 5,970 3,715 2,255 9,245 20,847,475
In
A

129 Werdi Ariyani Lima 10/08/2008 5,970 3,475 2,495 9,245 23,066,275

Iman
130 Kuala Lumpur 18/08/2008 410 210 200 9,215 1,843,000
Pambagyo
ah

lik

Gusmardi
131 Singapura 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000
Bustami
Iman
m

ub

132 Singapura 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000


Pambagyo
Herry
ka

133 Singapura 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000


Soetanto
ep

Hotman C.
134 Singapura 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000
ah

Sitanggang
R

Djatmiko Bris
135 Singapura 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000
es

Witjaksono
M

136 Ida Martha Singapura 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000


ng

on
gu

Hal. 50 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Franciska
137 Singapura 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000
Simanjuntak

si
Rully
138 Singapura 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000
Mayrezasari

ne
ng
Yamanah A.
139 Singapura 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000
C.
Ratna Budi

do
gu 140


Mulyati
Singapura 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000

In
Lokasi Tgl Tiket- Tiket SELISIH
A
NO Nama SELISIH Rp
Tujuan Berangkat SPPD Riil US$
Harga Harga Kurs
ah

lik
($) *) ($) (Rp)
1 2 5 6 7 8 9=(7-8) 10 11 = 9 x 10
am

ub
141 Zulvri Yenni Singapura 23/08/2008 410 330 80 9,175 734,000
142 Herliza Riyadh 29/08/2008 3,000 1,560 1,440 9,205 13,255,200
143 Ponirin Sugito Riyadh 29/08/2008 3,000 1,560 1,440 9,205 13,255,200
ep
k

Ita Megasari
144 Madrid 31/08/2008 3,631 1,700 1,931 9,205 17,774,855
Dachlan
ah

Maman
R

si
145 Madrid 31/08/2008 3,631 1,850 1,781 9,205 16,394,105
Suarman, Ar
Istanbul,

ne
Gusmardi
ng

146 Madrid, 13/09/2008 10,989 10,900 89 9,430 839,270


Bustami
Jenewa
Martua Istanbul,

do
147 16/09/2008 6,222 4,650 1,572 9,430 14,823,960
gu

Sihombing Madrid
Ardiansyah
148 Madrid 19/09/2008 3,631 1,670 1,961 9,300 18,237,300
Parman
In
A

Syahrul R.
149 Madrid 19/09/2008 3,631 1,670 1,961 9,470 18,570,670
Sapmurnajaya
ah

150 Diah Maulida Madrid 19/09/2008 3,631 1,670 1,961 9,470 18,570,670
lik

Radu Malam
151 Madrid 19/09/2008 3,631 1,670 1,961 9,470 18,570,670
Sembiring
m

ub

152 Herry Soetanto Madrid 19/09/2008 3,631 1,670 1,961 9,300 18,237,300
Rudi
153 London 21/09/2008 4,153 1,510 2,643 9,450 24,976,350
ka

Supriyono
ep

Christhophoru
154 London 21/09/2008 4,153 1,510 2,643 9,450 24,976,350
s Barutu
ah

Hotman C.
155 Hanoi 13/10/2008 1,315 735 580 10,100 5,858,000
R

Sitanggang
es

Iman
M

156 Hanoi 13/10/2008 1,315 735 580 10,100 5,858,000


ng

Pambagyo
on
gu

Hal. 51 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Djatmiko Bris
157 Hanoi 13/10/2008 1,315 735 580 10,100 5,858,000
Witjaksono

si
Dwi Karya
158 Hanoi 13/10/2008 1,315 735 580 10,100 5,858,000
Dinata

ne
ng
Dina
159 Hanoi 13/10/2008 1,315 710 605 10,100 6,110,500
Kurniasari
Hotman C. Vientiane

do
gu 160
Sitanggang (LAOS)
Vientiane
19/10/2008 981 915 66 11,100 732,600

161 Ida Martha 22/10/2008 981 875 106 11,100 1,176,600


(LAOS)

In
A
Wiwik Sri Vientiane
162 19/10/2008 981 875 106 11,100 1,176,600
Sundari (LAOS)
ah

lik
Agnes Vientiane
163 22/10/2008 981 915 66 11,100 732,600
Rumondang (LAOS)
Vientiane
164 Jeffry Mercy 22/10/2008 981 915 66 11,100 732,600
am

ub
(LAOS)
Iman Manila
165 19/10/2008 1,045 408 637 11,025 7,019,066
Pambagyo (Philipina)
ep
Djatmiko Bris Manila
k

166 19/10/2008 1,045 525 520 11,025 5,733,000


Witjaksono (Philipina)
ah

Dwi Karya Manila


R
167 19/10/2008 1,045 525 520 11,025 5,733,000

si
Dinata (Philipina)
Manila
168 Sri Amaliya 19/10/2008 1,045 525 520 11,025 5,733,000

ne
ng

(Philipina)
Franciska Manila
169 19/10/2008 1,045 525 520 11,025 5,733,000
Simanjuntak (Philipina)

do
gu

Gatot Prasetyo
170 Jenewa 27/10/2008 4,333 1,250 3,083 11,100 34,221,300
Adjie
171 Rizky Pratama Jenewa 27/10/2008 4,333 1,250 3,083 11,100 34,221,300
In
A

Ita Megasari
172 Beijing 28/10/2008 1,623 975 648 11,100 7,192,800
Dachlan
Maman
ah

lik

173 Beijing 28/10/2008 1,623 975 648 11,100 7,192,800


Suarman, Ar
Sulistya
174 Jenewa 02/11/2008 4,333 1,250 3,083 11,100 34,221,300
Widayanta
m

ub

Gusmardi
175 Thailand 04/11/2008 823 350 473 11,100 5,250,300
Bustami
ka

Iman
ep

176 Thailand 04/11/2008 823 350 473 11,100 5,250,300


Pambagyo
ah

Yamanah A.
177 Thailand 04/11/2008 823 350 473 11,100 5,250,300
R

C.
es

Ratna Budi
178 Thailand 04/11/2008 823 350 473 11,100 5,250,300
M

Mulyati
ng

on
gu

Hal. 52 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dina
179 Thailand 04/11/2008 823 350 473 11,100 5,250,300
Kurniasari

si
Hotman C.
180 Thailand 04/11/2008 823 350 473 11,100 5,250,300
Sitanggang

ne
ng
Djatmiko Bris
181 Thailand 04/11/2008 823 350 473 11,100 5,250,300
Witjaksono
182 Zulvri Yenni Thailand 04/11/2008 823 350 473 11,100 5,250,300

do
gu 183
Erni
Novianti
Sundari
Beijing 01/12/2008 1,623 825 798 12,650 10,094,700

Hotli

In
A
184 Beijing 01/12/2008 1,623 865 758 12,650 9,588,700
Simanjuntak
185 Hittayati Beijing 01/12/2008 1,623 825 798 12,650 10,094,700
ah

lik
Ita Megasari
186 Beijing 03/12/2008 1,623 930 693 12,650 8,766,450
Dachlan
Iman
187 Beijing 03/12/2008 1,623 930 693 12,650 8,766,450
am

ub
Pambagyo
Sondang
188 Beijing 03/12/2008 1,623 930 693 12,650 8,766,450
Anggraini
ep
Maman
k

189 Beijing 03/12/2008 1,623 765 858 12,650 10,853,700


Suarman, Ar
ah

190 Eddy Sofyan Beijing 03/12/2008 1,623 765 858 12,650 10,853,700
R

si
191 Sukatnianto Beijing 03/12/2008 1,623 765 858 12,650 10,853,700
192 Suparsono Beijing 03/12/2008 1,623 765 858 12,650 10,853,700

ne
ng

Ratih Sintya
193 Beijing 03/12/2008 1,623 765 858 12,650 10,853,700
Suly
Herlian
194 Beijing 03/12/2008 1,623 765 858 12,650 10,853,700

do
gu

Jatmiko
Rahayu Dwi
195 Beijing 03/12/2008 1,623 765 858 12,650 10,853,700
Setyaningsih
In
A

196 Saliyah Beijing 03/12/2008 1,623 765 858 12,650 10,853,700


Desiree
197 Marietta Beijing 03/12/2008 1,623 765 858 12,650 10,853,700
ah

lik

Ambarwati
Ardiansyah
198 Beijing 04/12/2008 1,623 955 668 12,650 8,450,200
Parman
m

ub

Slamet Seno
199 Beijing 04/12/2008 1,623 955 668 12,650 8,450,200
Adji
ka

ep

200 Diah Maulida Beijing 04/12/2008 1,623 955 668 12,650 8,450,200
201 Bachrul Chairi Beijing 04/12/2008 1,623 955 668 12,650 8,450,200
ah

Andin
202 Beijing 04/12/2008 1,623 955 668 12,650 8,450,200
R

Hudiyanto
es

203 Herry Soetanto Beijing 04/12/2008 1,623 930 693 12,650 8,766,450
M

204 Hidayatullah Beijing 04/12/2008 1,623 955 668 12,650 8,450,200


ng

on
gu

Hal. 53 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Suralaga

R
JUMLAH

si
387,090 209,703 177,387 1,734,356,336
TAHUN 2008
JUMLAH SEP

ne
ng
2007 - DES 401,418 218,256 183,162 1,787,469,271
2008

• Bahwa dari Realisasi Belanja Perjalanan Dinas Luar Negeri DIREKTORAT

do
gu KERJASAMA PERDAGANGAN INTERNASIONAL pada DEPARTEMEN/
KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA untuk anggaran

In
bulan September tahun 2007 sampai dengan Desember 2008 termasuk
A
komponen yang termasuk biaya perjalanan dinas luar negeri adalah uang
harian dan uang tiket perjalanan ke luar negeri, yang merupakan
ah

lik
pengeluaran negara yang secara prinsip harus dipertanggungjawabkan
sesuai bukti pengeluaran sebagaimana pertanggungjawaban yang bersifat
am

ub
rinci, untuk jenis-jenis pengeluaran tertentu, yang sifatnya mengandung
kepastian jumlah atau kebenaran tertentu dapat digunakan
ep
pertanggungjawaban model lumpsum yang tidak memerlukan alat bukti,
k

misalnya untuk pengeluaran yang didasarkan pada perhitungan tarif secara


ah

pasti, antara lain uang harian (daily allowance), transport local, tiket yang
R

si
diterbitkan perusahaan angkutan yang pada umumnya diselenggarakan
oleh pemerintah atau yang bersifat tunggal (monopoli), sedangkan untuk

ne
ng

pengeluaran dengan pemberi jasa multiple tidak dapat digunakan biaya


lumpsum karena tarif berbeda sesuai dengan ketetapan perusahaan

do
gu

masing-masing, pengeluaran tersebut antara lain untuk pengeluaran


akomodasi/hotel dan juga transportasi pesawat, mengenai untuk
pertanggungjawaban perjalanan dinas adalah para pejabat/pegawai yang
In
A

melakukan perjalanan dinas harus mempertanggungjawabkan SPPD


rampung kepada pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Bendahara
ah

lik

Pengeluaran, dengan melampirkan bukti-bukti yang sah, sedangkan harga


tiket pesawat untuk perjalanan dinas tidak dibayarkan secara lumpsum
m

ub

tetapi harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan bukti tiket dan


pembelian tiket yang sah (biaya real tiket).
ka

• Bahwa satuan harga tiket pesawat perjalanan dinas ke luar negeri yang
ep

dibayarkan oleh Terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran menggunakan


ah

dasar Standar Biaya Umum (SBU), bila dihubungkan dengan ketentuan


R

mengenai pelaksanaan APBN didasarkan pada prinsip-prinsip hemat, tidak


es

mewah, efisien dan sesuai kebutuhan teknis yang disyaratkan, dan apabila
M

ng

ada pertanggungjawaban penggunaan uang harga tiket pesawat yang


on
gu

Hal. 54 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diberikan secara lumpsum sesuai dengan harga Standar Biaya Umum,

si
pertanggungjawaban mana pada prinsipnya harus sesuai dengan harga
yang dikeluarkan untuk pembelian tiket, dan apabila harga lebih rendah dari

ne
ng
nilai Standar Biaya Umum (SBU) uang tersebut harus dikembalikan ke
Negara melalui Bendahara Pengeluaran dan pertanggungjawaban
penggunaan uang khususnya biaya pembelian harga tiket pesawat harus

do
gu menggunakan tiket yang sebenarnya yang digunakan oleh orang-orang
yang melakukan perjalanan dinas, tetapi dalam hal ini ternyata

In
A
pertanggungjawaban biaya perjalanan dinas pada Direktorat Jenderal
Kerjasama Perdagangan Internasional pada Departemen/Kementerian
ah

lik
Perdagangan Republik Indonesia untuk tahun Anggaran 2007 yang menjadi
dasar bukti penggunaan uang adalah bukan tiket yang sebenarnya dipakai
melakukan perjalanan dinas yang bersangkutan, normatifnya bahwa
am

ub
pengeluaran atas beban APBN dilakukan berdasarkan atas hak dan bukti-
bukti yang sah untuk memperoleh pembayaran, sehingga apabila ada bukti-
ep
bukti pembayaran yang diketahui tidak sesuai/tidak sah maka pembayaran
k

tersebut harus ditolak dan tidak dapat dipakai sebagai alat


ah

pertanggungjawaban.
R

si
• Bahwa Terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran pada Direktorat
Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Republik

ne
ng

Indonesia telah mengeluarkan beban APBN untuk biaya Perjalanan Dinas


pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional (Ditjen KPI)

do
gu

pada Departemen/Kementerian Perdagangan Republik Indonesia untuk


pembayaran pembelian tiket pesawat perjalanan dinas ke luar negeri atas
In
nama HOTMAN C. SITANGGANG DKK (sebanyak 204 orang untuk periode
A

anggaran September 2007 sampai dengan Desember 2008), dengan


memberikan uang tiket berdasarkan Standar Biaya Umum (SBU) yang telah
ah

lik

ditetapkan oleh Menteri Keuangan RI tanpa terlebih dahulu mencocokkan


dengan harga tiket yang sebenarnya dibeli oleh para pejabat yang
m

ub

melakukan perjalanan dinas ke luar negeri, dan setelah kembali dari


penugasan orang yang melakukan perjalanan dinas selanjutnya
ka

menyerahkan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang sudah


ep

ditandatangani oleh Pejabat Perwakilan di Negara yang bersangkutan dan


ah

bukti tiket, untuk dokumen berupa SPPD sedangkan bukti tiket Terdakwa
R

tidak melakukan penelitian dan bukti tiket tersebut diserahkan pada saat
es

penyerahan SPPD, Terdakwa selaku bendahara pengeluaran tidak


M

ng

mengecek lagi mengenai apakah jumlah uang yang diterima sesuai dengan
on
gu

Hal. 55 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
harga tiketnya, saksi Maman hanya menerima SPPD dan bukti tiket dari

si
petugas yang berangkat ke luar negeri, Terdakwa menggunakan tiket-tiket
pesawat sebagai lampiran pertanggungjawaban perjalanan dinas ke luar

ne
ng
negeri seolah-olah tiket pesawat tersebut adalah tiket yang telah digunakan
oleh orang-orang yang melakukan perjalanan dinas seperti yang tercantum
dalam SPPD, padahal tiket tersebut bukan tiket yang dipergunakan oleh

do
gu orang-orang yang telah melakukan perjalanan Dinas Luar Negeri yaitu
orang-orang Ditjen KPI pada Departemen/Kementerian Perdagangan

In
A
Republik Indonesia tersebut di atas, karena kode booking yang tertera
dalam tiket tidak sama dengan kode booking yang dikeluarkan oleh
ah

lik
maskapai penerbangan serta nomor kode travel yang menerbitkan tiket
tidak sama dengan nomor kode travel yang tertera pada tiket, namun
Terdakwa telah menyetujui untuk melakukan pembayaran atas beban
am

ub
anggaran belanja Negara yang tidak didasarkan alas hak, yakni Terdakwa
mengeluarkan pembayaran melebihi harga tiket yang sebenarnya, serta
ep
pertanggungjawabannya tidak didasarkan pada bukti-bukti yang sah untuk
k

memperoleh pembayaran, melainkan bukti yang dijadikan dasar melakukan


ah

pembayaran adalah berupa tiket yang bukan digunakan perjalanan dinas


R

si
luar negeri bagi pegawai Departemen/Kementerian Perdagangan RI (tiket
palsu).

ne
ng

• Bahwa Terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran pada Direktorat


Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Republik

do
gu

Indonesia, pada tahun periode Anggaran September 2007 sampai dengan


Desember 2008 telah mengeluarkan beban APBN untuk biaya Perjalanan
In
Dinas pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional
A

(Ditjen KPI) Kementerian Perdagangan RI yaitu mengeluarkan anggaran


untuk pembayaran pembelian tiket pesawat perjalanan dinas ke Luar Negeri
ah

lik

atas nama HOTMAN C. SITANGGANG DKK (sebanyak lebih kurang 204


orang) dengan melakukan pembayaran uang untuk pembelian tiket
m

ub

berdasarkan Standar Biaya Umum (SBU) yang telah ditetapkan oleh


Menteri Keuangan RI, tetapi tanpa terlebih dahulu mencocokkan dengan
ka

harga tiket yang sebenarnya dibeli oleh para pejabat yang melakukan
ep

perjalanan dinas ke luar negeri, Terdakwa hanya menerima SPPD dan bukti
ah

tiket dari petugas yang berangkat ke luar negeri, Terdakwa menggunakan


R

bukti tiket-tiket pesawat sebagai lampiran pertanggungjawaban perjalanan


es

dinas ke luar negeri seolah-olah tiket pesawat tersebut adalah tiket yang
M

ng

telah digunakan oleh orang-orang yang melakukan perjalanan dinas seperti


on
gu

Hal. 56 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang tercantum dalam SPPD, melainkan tiket tersebut berupa tiket yang

si
bukan digunakan perjalanan dinas luar negeri bagi pegawai Direktorat
Kerjasama Perdagangan Internasional pada Departemen/Kementerian

ne
ng
Perdagangan RI tersebut di atas (tiket palsu), Terdakwa menggunakan bukti
tiket yang tidak sesuai dengan harga tiket yang sebenarnya, karena harga
tiket tersebut telah terlebih dahulu dinaikkan harganya lebih tinggi dari harga

do
gu sewajarnya atau harga aslinya atau bahkan harga tiket pesawat lebih tinggi
dari Standar Biaya Umum (SBU) dan bukti tiket itulah yang dijadikan untuk

In
A
lampiran bukti pengeluaran uang perjalanan dinas sesuai Standar Biaya
Umum, padahal harga menurut Standar Biaya Umum adalah merupakan
ah

lik
pedoman pembiayaan tertinggi untuk kegiatan perjalanan dinas pegawai
pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, namun berdasarkan
am

ub
dokumen harga travel bahwa harga tiket yang sebenarnya lebih rendah dari
harga Standar Biaya Umum atau harga tiket yang telah dibayarkan,
ep
sehingga perbuatan Terdakwa telah MEMPERKAYA ORANG LAIN yakni
k

para Pejabat/Pegawai Negeri yang melakukan perjalanan dinas ke Luar


ah

Negeri pada Ditjen KPI Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yaitu


R

si
HOTMAN C. SITANGGANG DKK (sebanyak lebih kurang 204 orang), yaitu
terdapat selisih harga tiket pesawat perjalanan dinas ke luar negeri sebesar

ne
ng

Rp 1.787.469.271,- (satu milyar tujuh ratus delapan puluh tujuh juta empat
ratus enam puluh sembilan ribu dua ratus tujuh puluh satu rupiah).

do
gu

• Bahwa akibat perbuatan Terdakwa selaku Bendahara Pengeluaran periode


September 2007, yang melakukan pengelolaan dana APBN pada Direktorat
In
Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional pada Kementerian
A

Perdagangan Republik Indonesia (untuk periode September 2007 sampai


dengan Desember 2008) kemudian menyetujui dan membayarkan harga
ah

lik

tiket perjalanan dinas kepada pejabat yang melaksanakan perjalanan dinas


luar negeri di lingkungan Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan
m

ub

Internasional (KPI), pada Departemen/Kementerian Perdagangan Republik


Indonesia dengan hanya mendasarkan pada daftar harga Standar Biaya
ka

Umum dan bahkan harga tiket pesawat lebih tinggi dari Standar Biaya
ep

Umum (SBU), sehingga menyebabkan terjadi selisih kelebihan harga tiket


ah

karena harga tiket sebenarnya lebih rendah dari harga Standar Biaya
R

Umum, selain itu Terdakwa membuat rincian biaya perjalanan dinas dengan
es

mencantumkan biaya tiket pesawat sebesar harga yang terdapat dalam


M

ng

daftar harga pada Standar Biaya Umum, sehingga Anggaran Perjalanan


on
gu

Hal. 57 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dinas pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional (KPI)

si
pada Departemen/Kementerian Perdagangan Republik Indonesia untuk
periode anggaran September tahun 2007 sampai dengan Desember 2008

ne
ng
menyebabkan terjadinya kerugian keuangan negara yaitu sebesar
Rp 1.787.469.271,- (satu milyar tujuh ratus delapan puluh tujuh juta empat
ratus enam puluh sembilan ribu dua ratus tujuh puluh satu rupiah),

do
gu sebagaimana laporan hasil penghitungan kerugian keuangan Negara Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Nomor : SR-875/D6/

In
A
01/2011 tanggal 28 Juli 2011 untuk periode anggaran tahun 2007, tahun
2008 dan tahun 2009 keseluruhannya berjumlah sebesar
ah

lik
Rp 5.378.588.000,- (lima milyar tiga ratus tujuh puluh delapan juta lima ratus
delapan puluh delapan ribu rupiah) dengan perincian sebagai berikut :
No Harga Tiket dalam SPPD Harga Tiket menurut S Selisih/Nilai Kerugian
am

ub
Tahun (SPJ) Agen Travel Keuangan Negara
Rp. Rp. R Rp.
1 2007 2.000.075.570,- 828.115.166,- 1.174.960.404,-
ep
2 2008 3.771.868.585,- 2.037.512.249,- 1.734.356.336
k

3 2009 3.988.756.860,- 1.519.485.600,- 2.469.271.260,-


ah

4 Jumlah 9.763.701.015,- 4.385.113.015,- 5.378.588.000,-


R

si
Perbuatan Terdakwa WATONO sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 9 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas

ne
ng

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana


Korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 ke -1 KUHPidana Jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana ;
Mahkamah Agung tersebut ;

do
gu

Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri


Jakarta Pusat tanggal 2 Juli 2012 sebagai berikut :
In
A

1. Menyatakan Terdakwa WATONO bersalah melakukan tindak pidana


korupsi sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 Jo Pasal
ah

lik

18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 31 Tahun 1999 tentang


Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 20 Tahun 2001
m

ub

tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 31


Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55
ka

ep

ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP dalam dakwaan Kedua.
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa WATONO berupa pidana
ah

penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan, dengan dikurangi


R

es

selama Terdakwa berada dalam tahanan dan dengan perintah Terdakwa


M

tetap ditahan.
ng

on
gu

Hal. 58 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menjatuhkan pidana denda terhadap Terdakwa WATONO sebesar

si
Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) subsidair selama 1 (satu) tahun
kurungan.

ne
ng
4. Menyatakan barang bukti berupa :
1. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109021839
tanggal 25 November 2009.

do
gu 2. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.01009023471
tanggal 7 Desember 2009.

In
A
3. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.09011430
tanggal 15 April 2009.
ah

lik
4. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.09001808
tanggal 20 Januari 2009.
5. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109008019
am

ub
tanggal 4 Agustus 2009.
6. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.09014051
ep
tanggal 6 Mei 2009.
k

7. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109010566


ah

tanggal 22 Agustus 2009.


R

si
8. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109011915
tanggal 2 September 2009.

ne
ng

9. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109015305


tanggal 7 September 2009.

do
gu

10. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.01090119841
tanggal 10 September 2009.
In
11. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.01090220147
A

tanggal 12 November 2009.


12. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109021578
ah

lik

tanggal 23 November 2009.


13. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109021622
m

ub

tanggal 24 November 2009.


14. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109023244
ka

tanggal 4 Desember 2009.


ep

15. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109023217
ah

tanggal 4 Desember 2009.


R

16. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109023216
es

tanggal 4 Desember 2009.


M

ng

on
gu

Hal. 59 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109023935

si
tanggal 8 Desember 2009.
18. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.019023935

ne
ng
tanggal 9 Desember 2009.
19. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.01090225398
tanggal 22 Desember 2009.

do
gu 20. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109025572
tanggal 23 Desember 2009.

In
A
21. 1 (satu) bundel asli kuitansi Pembayaran Tiket dari PT. Menan
Ekspress Travel & Tour Service dan PT. Avia Tour Tahun 2007.
ah

lik
22. 1 (satu) bundel asli kuitansi Pembayaran Tiket dari PT. Menan
Ekspress Travel & Tour Service dan PT. Avia Tour Tahun 2008.
23. 1 (satu) bundel asli kuitansi Pembayaran Tiket dari PT. Menan
am

ub
Ekspress Travel & Tour Service dan PT. Avia Tour Tahun 2009.
24. 1 (satu) lembar foto copy tiket Singapore Airlines tujuan Jakarta –
ep
Singapore tanggal 16 April 2008 atas nama Arditawati/Heru Mrs.
k

25. Uang tunai sebesar Rp 7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah).


ah

26. 12 (dua belas) bundel SPPD ke Luar Negeri bulan Januari 2007 s/d
R

si
bulan Desember 2007 (asli).
27. 12 (dua belas) bundel SPPD ke Luar Negeri bulan Januari 2007 s/d

ne
ng

bulan Desember 2008 (asli).


28. Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor :

do
gu

01.2/M-DAG/KEP/I/2007 tanggal 5 Januari 2007 tentang Penunjukan/


Pengangkatan/Pengganti Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat
In
Penguji/Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM), Bendahara
A

Pengeluaran dan Pembuat Daftar Gaji, Daftar Isian Pelaksanaan


Anggaran (DIPA) dan Anggaran Belanja Lainnya Tahun Anggaran
ah

lik

2007 pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional


Departemen Perdagangan.
m

ub

29. Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor : 446/M-


DAG/KEP/8/2007 tanggal 31 Agustus 2007 tentang Penunjukan/
ka

Pengangkatan/Pengganti Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat


ep

Penguji/Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM), Bendahara


ah

Pengeluaran dan Pembuat Daftar Gaji, Daftar Isian Pelaksanaan


R

Anggaran (DIPA) dan Anggaran Belanja Lainnya Tahun Anggaran


es

2007 pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional


M

ng

Departemen Perdagangan.
on
gu

Hal. 60 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
30. Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor :

si
28.5/M-DAG/KEP/I/2008 tanggal 8 Januari 2008 tentang Penunjukan/
Pengangkatan/Pengganti Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat

ne
ng
Penguji/Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM), Bendahara
Pengeluaran dan Pembuat Daftar Gaji, Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) dan Anggaran Belanja Lainnya Tahun Anggaran

do
gu 2008 pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional
Departemen Perdagangan.

In
A
31. 12 (dua belas) bundel SPPD ke Luar Negeri bulan Januari 2009 s/d
bulan Desember 2009.
ah

lik
32. Foto copy Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia
Nomor : 01.10/M.DAG/KEP/I/2009 tanggal 5 Januari 2009 tentang
Pengangkatan/Penunjukan Pejabat Pembuat Komitmen Pejabat
am

ub
Penguji/Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM), Bendahara
Pengeluaran dan Pembuat Daftar Gaji, Daftar Isian Pelaksanaan
ep
Anggaran (DIPA) dan Anggaran Belanja Lainnya Tahun Anggaran
k

2008 pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional


ah

Departemen Perdagangan.
R

si
33. Foto copy Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia
Nomor : 979/M.DAG/KEP/I/2009 tanggal 4 Agustus 2009 tentang

ne
ng

Perubahan Keputusan Menteri Perdagangan RI Nomor ;


823/M.DAG/Kep/4/2009 tanggal 8 April 2009 tentang Pengangkatan/

do
gu

Penunjukan Pejabat Pembuat Komitmen Pejabat Penguji/


Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM), Bendahara
In
Pengeluaran dan Pembuat Daftar Gaji, Daftar Isian Pelaksanaan
A

Anggaran (DIPA) dan Anggaran Belanja Lainnya Tahun Anggaran


2009 pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional
ah

lik

Departemen Perdagangan.
34. Foto Copy Surat Deputi Sekretaris Negara Bidang Administrasi Ub.
m

ub

Kepala Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri Bapak Rizal Basri Nomor
: KL.0703/UMPL/2742 tanggal 27 Juni 2005 perihal penjelasan
ka

tentang perjalanan dinas ke luar negeri yang di tujukan kepada


ep

Saudara Sekretaris Ditjen KPI Depertemen Perdagangan di Jakarta.


ah

35. Foto copy Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor : 64/PMK.02/2008


R

tanggal 24 April 2008 tentang Standar Biaya Umum tahun 2009.


es

36. 1 (satu) bundel foto copy realisasi perjalanan dinas luar negeri
M

ng

Direktorat Kerjasama Perdagangan Internasional Tahun 2009.


on
gu

Hal. 61 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
37. 1 (satu) bundel foto copy realisasi perjalanan dinas luar negeri

si
Direktorat Kerjasama Perdagangan Internasional Tahun 2008.
38. 1 (satu) bundel foto copy realisasi perjalanan dinas luar negeri

ne
ng
Direktorat Kerjasama Perdagangan Internasional Tahun 2007.
39. 1 (satu) bundel foto copy surat Sekratariat Negara yang ditujukan
kepada Saudara Sekretaris DITJEN KPI Departemen Perdagangan

do
gu RI Nomor : KL.0703/UMPL/2742 tanggal 27 Juli 2005 perihal
Penjelasan tentang Perjalanan Dinas ke Luar Negeri.

In
A
40. 3 (tiga) eksemplar SP2D tahun 2007 pada Ditjen Kerjasama
Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Internasional
ah

lik
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
41. 28 (dua puluh delapan) eksemplar SP2D tahun 2008 pada Ditjen
Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan
am

ub
Internasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
42. 86 (delapan puluh enam) eksemplar SP2D tahun 2009 pada Ditjen
ep
Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan
k

Internasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.


ah

43. 1 (satu) eksemplar foto copy invoice Triguna Tour and Travel tanggal
R

si
25 Januari 2008.
44. 1 (satu) eksemplar foto copy invoice Triguna Tour and Travel tanggal

ne
ng

26 Juni 2008.
Dipergunakan untuk perkara atas nama Drs. DIDING SUDIRMAN

do
gu

5. Membayar uang pengganti sebesar Rp 1.787.469.271,- (satu milyar tujuh


ratus delapan puluh tujuh juta empat ratus enam puluh sembilan ribu dua
In
ratus tujuh puluh satu rupiah) dengan perincian dibebankan kepada
A

Terdakwa WATONO yang diambil dari uang sebesar Rp 7 miliar jika tidak
dibayarkan dalam waktu 1 (satu) bulan setelah putusan memperoleh
ah

lik

kekuatan hukum tetap, maka diganti dengan pidana penjara selama 1


(satu) tahun.
m

ub

6. Menetapkan agar Terdakwa WATONO membayar biaya perkara sebesar


Rp 5.000,- (lima ribu rupiah).
ka

Membaca putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan


ep

Negeri Jakarta Pusat No. 15/PID.B/TPK/2012/PN.JKT.PST. tanggal 16 Juli


ah

2012 yang amar lengkapnya sebagai berikut :


R

1. Menyatakan Terdakwa WATONO terbukti secara sah dan meyakinkan


es

bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama,


M

ng

sebagaimana dalam Dakwaan Kedua Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-


on
gu

Hal. 62 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang No.

si
31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal
55 ayat (1) KUHPidana.

ne
ng
2. Menjatuhkan pidana oleh karenanya terhadap Terdakwa Watono dengan
pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar
Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) apabila denda tersebut tidak

do
gu dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan.
3. Menetapkan agar masa penahanan yang telah dijalankan, dikurangkan

In
A
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
4. Memerintahkan agar Terdakwa Watono tetap berada dalam tahanan.
ah

lik
5. Memerintahkan agar barang bukti berupa :
1. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109021839
tanggal 25 November 2009.
am

ub
2. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.01009023471
tanggal 7 Desember 2009.
ep
3. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.09011430
k

tanggal 15 April 2009.


ah

4. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.09001808


R

si
tanggal 20 Januari 2009.
5. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109008019

ne
ng

tanggal 4 Agustus 2009.


6. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.09014051

do
gu

tanggal 6 Mei 2009.


7. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109010566
In
tanggal 22 Agustus 2009.
A

8. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109011915


tanggal 2 September 2009.
ah

lik

9. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109015305


tanggal 7 September 2009.
m

ub

10. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.01090119841
tanggal 10 September 2009.
ka

11. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.01090220147
ep

tanggal 12 November 2009.


ah

12. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109021578
R

tanggal 23 November 2009.


es

13. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109021622
M

ng

tanggal 24 November 2009.


on
gu

Hal. 63 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109023244

si
tanggal 4 Desember 2009.
15. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109023217

ne
ng
tanggal 4 Desember 2009.
16. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109023216
tanggal 4 Desember 2009.

do
gu 17. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109023935
tanggal 8 Desember 2009.

In
A
18. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.019023935
tanggal 9 Desember 2009.
ah

lik
19. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.01090225398
tanggal 22 Desember 2009.
20. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109025572
am

ub
tanggal 23 Desember 2009.
21. 1 (satu) bundel asli kuitansi Pembayaran Tiket dari PT. Menan
ep
Ekspress Travel & Tour Service dan PT. Avia Tour Tahun 2007.
k

22. 1 (satu) bundel asli kuitansi Pembayaran Tiket dari PT. Menan
ah

Ekspress Travel & Tour Service dan PT. Avia Tour Tahun 2008.
R

si
23. 1 (satu) bundel asli kuitansi Pembayaran Tiket dari PT. Menan
Ekspress Travel & Tour Service dan PT. Avia Tour Tahun 2009.

ne
ng

24. 1 (satu) lembar foto copy tiket Singapore Airlines tujuan Jakarta –
Singapore tanggal 16 April 2008 atas nama Arditawati/Heru Mrs.

do
gu

25. Uang tunai sebesar Rp 7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah).


26. 12 (dua belas) bundel SPPD ke Luar Negeri bulan Januari 2007 s/d
In
bulan Desember 2007 (asli).
A

27. 12 (dua belas) bundel SPPD ke Luar Negeri bulan Januari 2007 s/d
bulan Desember 2008 (asli).
ah

lik

28. Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor :


01.2/M-DAG/KEP/I/2007 tanggal 5 Januari 2007 tentang Penunjukan/
m

ub

Pengangkatan/Pengganti Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat


Penguji/Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM), Bendahara
ka

Pengeluaran dan Pembuat Daftar Gaji, Daftar Isian Pelaksanaan


ep

Anggaran (DIPA) dan Anggaran Belanja Lainnya Tahun Anggaran


ah

2007 pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional


R

Departemen Perdagangan.
es

29. Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor : 446/M-


M

ng

DAG/KEP/8/2007 tanggal 31 Agustus 2007 tentang Penunjukan/


on
gu

Hal. 64 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengangkatan/Pengganti Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat

si
Penguji/Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM), Bendahara
Pengeluaran dan Pembuat Daftar Gaji, Daftar Isian Pelaksanaan

ne
ng
Anggaran (DIPA) dan Anggaran Belanja Lainnya Tahun Anggaran
2007 pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional
Departemen Perdagangan.

do
gu 30. Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor :
28.5/M-DAG/KEP/I/2008 tanggal 8 Januari 2008 tentang Penunjukan/

In
A
Pengangkatan/Pengganti Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat
Penguji/Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM), Bendahara
ah

lik
Pengeluaran dan Pembuat Daftar Gaji, Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) dan Anggaran Belanja Lainnya Tahun Anggaran
2008 pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional
am

ub
Departemen Perdagangan.
31. 12 (dua belas) bundel SPPD ke Luar Negeri bulan Januari 2009 s/d
ep
bulan Desember 2009.
k

32. Foto copy Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia


ah

Nomor : 01.10/M.DAG/KEP/I/2009 tanggal 5 Januari 2009 tentang


R

si
Pengangkatan/Penunjukan Pejabat Pembuat Komitmen Pejabat
Penguji/Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM), Bendahara

ne
ng

Pengeluaran dan Pembuat Daftar Gaji, Daftar Isian Pelaksanaan


Anggaran (DIPA) dan Anggaran Belanja Lainnya Tahun Anggaran

do
gu

2008 pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional


Departemen Perdagangan.
In
33. Foto copy Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia
A

Nomor : 979/M.DAG/KEP/I/2009 tanggal 4 Agustus 2009 tentang


Perubahan Keputusan Menteri Perdagangan RI Nomor :
ah

lik

823/M.DAG/Kep/4/2009 tanggal 8 April 2009 tentang Pengangkatan/


Penunjukan Pejabat Pembuat Komitment Pejabat Penguji/
m

ub

Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM), Bendahara


Pengeluaran dan Pembuat Daftar Gaji, Daftar Isian Pelaksanaan
ka

Anggaran (DIPA) dan Anggaran Belanja Lainnya Tahun Anggaran


ep

2009 pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional


ah

Departemen Perdagangan.
R

34. Foto Copy Surat Deputi Sekretaris Negara Bidang Administrasi Ub.
es

Kepala Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri Bapak Rizal Basri Nomor
M

ng

: KL.0703/UMPL/2742 tanggal 27 Juni 2005 perihal penjelasan


on
gu

Hal. 65 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang perjalanan dinas ke luar negeri yang di tujukan kepada

si
Saudara Sekretaris Ditjen KPI Depertemen Perdagangan di Jakarta.
35. Foto copy Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor : 64/PMK.02/2008

ne
ng
tanggal 24 April 2008 tentang Standar Biaya Umum Tahun 2009.
36. 1 (satu) bundel foto copy realisasi perjalanan dinas luar negeri
Direktorat Kerjasama Perdagangan Internasional Tahun 2009.

do
gu 37. 1 (satu) bundel foto copy realisasi perjalanan dinas luar negeri
Direktorat Kerjasama Perdagangan Internasional Tahun 2008.

In
A
38. 1 (satu) bundel foto copy realisasi perjalanan dinas luar negeri
Direktorat Kerjasama Perdagangan Internasional Tahun 2007.
ah

lik
39. 1 (satu) bundel foto copy surat Sekretariat Negara yang ditujukan
kepada Saudara Sekretaris DITJEN KPI Departemen Perdagangan
RI Nomor : KL.0703/UMPL/2742 tanggal 27 Juli 2005 perihal
am

ub
Penjelasan tentang Perjalanan Dinas ke Luar Negeri.
40. 3 (tiga) eksemplar SP2D tahun 2007 pada Ditjen Kerjasama
ep
Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Internasional
k

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.


ah

41. 28 (dua puluh delapan) eksemplar SP2D tahun 2008 pada Ditjen
R

si
Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan
Internasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

ne
ng

42. 86 (delapan puluh enam) eksemplar SP2D tahun 2009 pada Ditjen
Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan

do
gu

Internasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.


43. 1 (satu) eksemplar foto copy invoice Triguna Tour and Travel tanggal
In
25 Januari 2008.
A

44. 1 (satu) eksemplar foto copy invoice Triguna Tour and Travel tanggal
26 Juni 2008.
ah

lik

Dipergunakan untuk perkara atas nama Drs. DIDING SUDIRMAN


6. Menetapkan agar Terdakwa Watono membayar biaya perkara sebesar
m

ub

Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah).


Membaca putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
ka

Tinggi Jakarta No. 47/PID/TPK/2012/PT.DKI tanggal 12 November 2012 yang


ep

amar lengkapnya sebagai berikut :


ah

▪ Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum ;


R

▪ Mengubah putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.15/Pid.B/TPK/


es

2012/PN.JKT.PST tanggal 16 Juli 2012 yang dimintakan banding


M

ng

on
gu

Hal. 66 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut sekedar mengenai pemidanaan, sehingga putusan

si
selengkapnya sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa WATONO terbukti secara sah dan

ne
ng
meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi,
sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Kedua ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa WATONO dengan pidana

do
gu penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sebanyak
Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila

In
A
denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan
selama 3 (tiga) bulan ;
ah

lik
3. Memerintahkan Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara ;
4. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
am

ub
5. Menetapkan barang bukti berupa :
1. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket
ep
TK.0109021839 tanggal 25 November 2009.
k

2. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket


ah

TK.01009023471 tanggal 7 Desember 2009.


R

si
3. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.09011430
tanggal 15 April 2009.

ne
ng

4. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.09001808


tanggal 20 Januari 2009.

do
gu

5. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket


TK.0109008019 tanggal 4 Agustus 2009.
In
6. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.09014051
A

tanggal 6 Mei 2009.


7. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket
ah

lik

TK.0109010566 tanggal 22 Agustus 2009.


8. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket
m

ub

TK.0109011915 tanggal 2 September 2009.


9. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket
ka

TK.0109015305 tanggal 7 September 2009.


ep

10. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket


ah

TK.01090119841 tanggal 10 September 2009.


R

11. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket


es

TK.01090220147 tanggal 12 November 2009.


M

ng

on
gu

Hal. 67 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket

si
TK.0109021578 tanggal 23 November 2009.
13. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket

ne
ng
TK.0109021622 tanggal 24 November 2009.
14. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket
TK.0109023244 tanggal 4 Desember 2009.

do
gu 15. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket
TK.0109023217 tanggal 4 Desember 2009.

In
A
16. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket
TK.0109023216 tanggal 4 Desember 2009.
ah

lik
17. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket
TK.0109023935 tanggal 8 Desember 2009.
18. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.019023935
am

ub
tanggal 9 Desember 2009.
19. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket
ep
TK.01090225398 tanggal 22 Desember 2009.
k

20. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket


ah

TK.0109025572 tanggal 23 Desember 2009.


R

si
21. 1 (satu) bundel asli kuitansi Pembayaran Tiket dari PT. Menan
Ekspress Travel & Tour Service dan PT. Avia Tour Tahun 2007.

ne
ng

22. 1 (satu) bundel asli kuitansi Pembayaran Tiket dari PT. Menan
Ekspress Travel & Tour Service dan PT. Avia Tour Tahun 2008.

do
gu

23. 1 (satu) bundel asli kuitansi Pembayaran Tiket dari PT. Menan
Ekspress Travel & Tour Service dan PT. Avia Tour Tahun 2009.
24. 1 (satu) lembar foto copy tiket Singapore Airlines tujuan Jakarta –
In
A

Singapore tanggal 16 April 2008 atas nama Arditawati/Heru Mrs.


25. Uang tunai sebesar Rp 7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah).
ah

lik

26. 12 (dua belas) bundel SPPD ke Luar Negeri bulan Januari 2007
s/d bulan Desember 2007 (asli).
m

ub

27. 12 (dua belas) bundel SPPD ke Luar Negeri bulan Januari 2007
s/d bulan Desember 2008 (asli).
ka

28. Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor :


ep

01.2/M-DAG/KEP/I/2007 tanggal 5 Januari 2007 tentang


ah

Penunjukan/Pengangkatan/Pengganti Pejabat Pembuat


R

Komitmen, Pejabat Penguji/Penandatangan Surat Perintah


es

Membayar (SPM), Bendahara Pengeluaran dan Pembuat Daftar


M

ng

Gaji, Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Anggaran


on
gu

Hal. 68 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Belanja Lainnya Tahun Anggaran 2007 pada Direktorat Jenderal

si
Kerjasama Perdagangan Internasional Departemen
Perdagangan.

ne
ng
29. Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor :
446/M-DAG/KEP/8/2007 tanggal 31 Agustus 2007 tentang
Penunjukan/Pengangkatan/Pengganti Pejabat Pembuat

do
gu Komitmen, Pejabat Penguji/Penandatangan Surat Perintah
Membayar (SPM), Bendahara Pengeluaran dan Pembuat Daftar

In
A
Gaji, Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Anggaran
Belanja Lainnya Tahun Anggaran 2007 pada Direktorat Jenderal
ah

lik
Kerjasama Perdagangan Internasional Departemen
Perdagangan.
30. Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor :
am

ub
28.5/M-DAG/KEP/I/2008 tanggal 8 Januari 2008 tentang
Penunjukan/Pengangkatan/Pengganti Pejabat Pembuat
ep
Komitmen, Pejabat Penguji/Penandatangan Surat Perintah
k

Membayar (SPM), Bendahara Pengeluaran dan Pembuat Daftar


ah

Gaji, Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Anggaran


R

si
Belanja Lainnya Tahun Anggaran 2008 pada Direktorat Jenderal
Kerjasama Perdagangan Internasional Departemen

ne
ng

Perdagangan.
31. 12 (dua belas) bundel SPPD ke Luar Negeri bulan Januari 2009

do
gu

s/d bulan Desember 2009.


32. Foto copy Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia
In
Nomor : 01.10/M.DAG/KEP/I/2009 tanggal 5 Januari 2009
A

tentang Pengangkatan/Penunjukan Pejabat Pembuat Komitmen


Pejabat Penguji/Penandatangan Surat Perintah Membayar
ah

lik

(SPM), Bendahara Pengeluaran dan Pembuat Daftar Gaji, Daftar


Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Anggaran Belanja
m

ub

Lainnya Tahun Anggaran 2008 pada Direktorat Jenderal


Kerjasama Perdagangan Internasional Departemen
ka

Perdagangan.
ep

33. Foto copy Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia


ah

Nomor : 979/M.DAG/KEP/I/2009 tanggal 4 Agustus 2009 tentang


R

Perubahan Keputusan Menteri Perdagangan RI Nomor :


es

823/M.DAG/Kep/4/2009 tanggal 8 April 2009 tentang


M

ng

Pengangkatan/Penunjukan Pejabat Pembuat Komitmen Pejabat


on
gu

Hal. 69 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penguji/Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM),

si
Bendahara Pengeluaran dan Pembuat Daftar Gaji, Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Anggaran Belanja Lainnya

ne
ng
Tahun Anggaran 2009 pada Direktorat Jenderal Kerjasama
Perdagangan Internasional Departemen Perdagangan.
34. Foto Copy Surat Deputi Sekretaris Negara Bidang Administrasi

do
gu Ub. Kepala Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri Bapak Rizal Basri
Nomor : KL.0703/UMPL/2742 tanggal 27 Juni 2005 perihal

In
A
penjelasan tentang perjalanan dinas ke luar negeri yang di
tujukan kepada Saudara Sekretaris Ditjen KPI Depertemen
ah

lik
Perdagangan di Jakarta.
35. Foto copy Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor :
64/PMK.02/2008 tanggal 24 April 2008 tentang Standar Biaya
am

ub
Umum tahun 2009.
36. 1 (satu) bundel foto copy realisasi perjalanan dinas luar negeri
ep
Direktorat Kerjasama Perdagangan Internasional Tahun 2009.
k

37. 1 (satu) bundel foto copy realisasi perjalanan dinas luar negeri
ah

Direktorat Kerjasama Perdagangan Internasional Tahun 2008.


R

si
38. 1 (satu) bundel foto copy realisasi perjalanan dinas luar negeri
Direktorat Kerjasama Perdagangan Internasional Tahun 2007.

ne
ng

39. 1 (satu) bundel foto copy surat Sekretariat Negara yang ditujukan
kepada Saudara Sekretaris DITJEN KPI Departemen

do
gu

Perdagangan RI Nomor : KL.0703/UMPL/2742 tanggal 27 Juli


2005 perihal Penjelasan tentang Perjalanan Dinas ke Luar
In
Negeri.
A

40. 3 (tiga) eksemplar SP2D tahun 2007 pada Ditjen Kerjasama


Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan
ah

lik

Internasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.


41. 28 (dua puluh delapan) eksemplar SP2D tahun 2008 pada Ditjen
m

ub

Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian


Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Republik
ka

Indonesia.
ep

42. 86 (delapan puluh enam) eksemplar SP2D tahun 2009 pada


ah

Ditjen Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian


R

Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Republik


es

Indonesia.
M

ng

on
gu

Hal. 70 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
43. 1 (satu) eksemplar foto copy invoice Triguna Tour and Travel

si
tanggal 25 Januari 2008.
44. 1 (satu) eksemplar foto copy invoice Triguna Tour and Travel

ne
ng
tanggal 26 Juni 2008.
Dipergunakan untuk perkara atas nama Drs. DIDING SUDIRMAN
▪ Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua

do
gu tingkat pengadilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua
ribu lima ratus rupiah) ;

In
A
Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi Nomor : 52/Akta.Pid/
TPK/2012/PN.JKT.PST. yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Tindak
ah

lik
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang menerangkan,
bahwa pada tanggal 11 Desember 2012 Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan
Negeri Jakarta Pusat telah mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan
am

ub
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Jakarta tersebut ;
Mengingat pula akan akta tentang permohonan kasasi Nomor :
ep
52/Akta.Pid/TPK/2012/PN.JKT.PST. yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan
k

Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang


ah

menerangkan, bahwa pada tanggal 21 Desember 2012 Terdakwa telah


R

si
mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi pada Pengadilan Tinggi Jakarta tersebut ;

ne
ng

Memperhatikan memori kasasi bertanggal 17 Desember 2012 dari


Jaksa/Penuntut Umum sebagai Pemohon Kasasi I yang diterima di

do
gu

Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri


Jakarta Pusat pada tanggal 17 Desember 2012 ;
In
Memperhatikan pula memori kasasi bertanggal 3 Januari 2013 dari
A

Kuasa Terdakwa berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 13 Desember 2012


untuk dan atas nama Terdakwa sebagai Pemohon Kasasi II yang diterima di
ah

lik

Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri


Jakarta Pusat pada tanggal 3 Januari 2013 ;
m

ub

Membaca surat-surat yang bersangkutan ;


Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
ka

Pengadilan Tinggi Jakarta tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa/Penuntut


ep

Umum pada tanggal 29 November 2012 dan Jaksa/Penuntut Umum


ah

mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 11 Desember 2012 serta memori


R

kasasinya telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi


es

pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 17 Desember 2012 dengan
M

ng

demikian permohonan kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan


on
gu

Hal. 71 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam tenggang waktu dan dengan cara menurut undang-undang, oleh karena

si
itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

ne
ng
Pengadilan Tinggi Jakarta tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa pada
tanggal 10 Desember 2012 dan Terdakwa mengajukan permohonan kasasi
pada tanggal 21 Desember 2012 serta memori kasasinya telah diterima di

do
gu Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat pada tanggal 3 Januari 2013 dengan demikian permohonan

In
A
kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu
dan dengan cara menurut undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi
ah

lik
tersebut formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi I/
Jaksa/Penuntut Umum dan Pemohon Kasasi II/Terdakwa pada pokoknya
am

ub
sebagai berikut :
Alasan-alasan kasasi Pemohon Kasasi I/Jaksa/Penuntut Umum :
ep
Bahwa Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang telah menjatuhkan putusan
k

yang amarnya berbunyi seperti tersebut di atas dalam memeriksa dan mengadili
ah

perkara tersebut, telah melakukan kekeliruan. Majelis Hakim Pengadilan Tinggi


R

si
DKI Jakarta dalam menjatuhkan putusan tidak mempertimbangkan seluruh isi
permohonan Penuntut Umum dalam memori banding yang memohon agar

ne
ng

Majelis Hakim pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menyatakan Terdakwa


membayar uang pengganti sebesar Rp 1.787.469.271,- (satu milyar tujuh ratus

do
gu

delapan puluh tujuh juta empat ratus enam puluh sembilan ribu dua ratus tujuh
puluh satu rupiah), apabila dalam waktu 1 bulan telah mempunyai kekuatan
In
hukum tetap Terdakwa tidak membayar dipidana penjara selama 1 (satu) tahun
A

sedangkan sisa uang penggantinya dipergunakan dalam perkara lain.


Sebagaimana isi permohonan banding Penuntut Umum tersebut di atas,
ah

lik

kami Penuntut Umum tidak keberatan atas putusan Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi DKI Jakarta yang memutuskan : “Menjatuhkan pidana terhadap
m

ub

Terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda
sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda
ka

tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan”.
ep

Namun oleh karena ada kerugian Negara akibat perbuatan Terdakwa bersama-
ah

sama Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Jenderal (Ditjen) Kerjasama


R

Perdagangan Internasional (KPI) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia


es

adalah ITA MEGASARI DACHLAN dilanjutkan oleh CHRISNAWAN


M

ng

TRIWAHYUARDHIANTO selaku Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat


on
gu

Hal. 72 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jenderal (Ditjen) Kerjasama Perdagangan Internasional (KPI) Kementerian

si
Perdagangan Republik Indonesia untuk bulan Agustus sampai Desember 2009
dan MAMAN SUWARMAN AR, SE., MM, selaku Alternate Pejabat Pembuat

ne
ng
Komitmen Direktorat Jenderal (Ditjen) Kerjasama Perdagangan Internasional
(KPI) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia periode tahun anggaran
2009 sebagaimana hasil penghitungan kerugian keuangan Negara Badan

do
gu Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Nomor : SR-
857/D6/01/2011 tanggal 28 Juli 2011 sebesar Rp 2.469.271.260,- (dua milyar

In
A
empat ratus enam puluh sembilan juta dua ratus tujuh puluh satu ribu dua ratus
enam puluh rupiah) maka sesuai Pasal 18 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999
ah

lik
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Undang-Undang No. 20
Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sepantasnya Majelis Hakim
am

ub
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta mempertimbangkan dan memenuhi isi
permohonan banding Penuntut Umum termasuk permohonan Penuntut Umum
ep
yang menyatakan agar Terdakwa membayar uang pengganti sebesar
k

Rp 1.787.469.271,- (satu milyar tujuh ratus delapan puluh tujuh juta empat ratus
ah

enam puluh sembilan ribu dua ratus tujuh puluh satu rupiah), apabila dalam
R

si
waktu 1 bulan telah mempunyai kekuatan hukum tetap Terdakwa tidak
membayar dipidana penjara selama 1 (satu) tahun sedangkan sisa uang

ne
ng

penggantinya dipergunakan dalam perkara lain dengan perincian barang bukti


berupa uang sejumlah Rp 7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah) maka uang

do
gu

tersebut akan diperhitungkan/digunakan sebagai uang pengganti sebesar


Rp 5.378.588.000,- (lima milyar tiga ratus tujuh puluh delapan juta lima ratus
In
delapan puluh delapan ribu rupiah) antara lain untuk membayar uang pengganti
A

Terdakwa WATONO dengan kerugian Negara sebesar Rp 1.787.469.271,- (satu


milyar tujuh ratus delapan puluh tujuh juta empat ratus enam puluh sembilan
ah

lik

ribu dua ratus tujuh puluh satu rupiah) sedangkan sisanya digunakan untuk
membayar uang pengganti dalam perkara untuk Terdakwa masing-masing
m

ub

MAMAN SUWARMAN, ITA MEGASARI DACHLAN, DIDING SUDIRMAN DAN


CHRISNAWAN TRIWAHYUARDHIANTO.
ka

Dengan demikian Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta telah


ep

salah dalam menjatuhkan putusan pidana karena Majelis Hakim Pengadilan


ah

Tinggi DKI Jakarta “tidak menerapkan peraturan sebagaimana mestinya”.


R

Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dalam menjatuhkan putusan tidak
es

mempertimbangkan Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang


M

ng

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun


on
gu

Hal. 73 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

si
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Alasan-alasan kasasi Pemohon Kasasi II/Terdakwa :

ne
ng
I. Judex Facti Tingkat Banding tidak cukup memberikan pertimbangan
hukumnya (onvoldoende gemotiveerd) dan hanya mengambil alih
pertimbangan hukum Judex Facti dalam Putusan Pengadilan Tindak

do
gu Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.
15/PID.B/TPK/2012/PN.JKT.PST. tanggal 16 Juli 2012, Hakim

In
A
Pengadilan Tinggi Pertama dengan tidak memberikan alasan yang
cukup dan berdasarkan hukum.
ah

lik
1. Judex Facti Hakim Tingkat Banding dalam pertimbangannya
sependapat dengan pertimbangan hukum Judex Facti Hakim Tingkat
Pertama bahwa TERDAKWA/PEMOHON KASASI terbukti bersalah
am

ub
melakukan tindak pidana korupsi dan menjadikan pertimbangan hukum
sendiri tanpa memberikan alasan-alasan pertimbangan yang cukup dan
ep
tanpa memeriksa kembali seluruh fakta hukum di persidangan. Putusan
k

yang demikian sesungguhnya merupakan putusan yang kurang


ah

memberikan pertimbangan yang cukup (onvoldoende gemotiveerd).


R

si
Putusan yang demikian sudah sepatutnya dibatalkan oleh Mahkamah
Agung.

ne
ng

Dalam pertimbangan hukum Judex Facti Pengadilan Tinggi halaman 96


alinea 1 dan 2, menyatakan,

do
gu

“Menimbang, bahwa dengan telah terbuktinya dakwaan subsidair, maka


majelis berpendapat, bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan
In
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi.”
A

“Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di


persidangan yang didasarkan pada keterangan saksi-saksi, keterangan
ah

lik

ahli, bukti surat, barang bukti dan keterangan Terdakwa, maka Majelis
berpendapat bahwa tidak terdapat hal-hal atau alasan-alasan yang
m

ub

dapat menghapuskan sifat pertanggungjawaban pidana pada diri


Terdakwa sebagaimana diatur dalam KUHPidana. Oleh karena itu
ka

Terdakwa harus dijatuhi pidana setimpal dengan perbuatannya.”


ep

2. Pada pertimbangan hukum a quo, tanpa memberikan pertimbangan


ah

hukum yang cukup (onvoldoende gemotiveerd), mengapa TERDAKWA/


R

PEMOHON KASASI tetap dinyatakan bersalah melakukan tindak


es

pidana korupsi.
M

ng

on
gu

Hal. 74 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pertimbangan hukum Judex Facti Tingkat Banding tanpa memeriksa

si
ulang perkara dalam keseluruhannya, baik mengenai fakta maupun
mengenai pengeterapan hukumnya, terutama fakta-fakta dan keberatan

ne
ng
TERDAKWA/PEMOHON KASASI yang tidak dipertimbangkan oleh
Judex Facti Hakim Tingkat Pertama. Sehingga Judex Facti Hakim
Tingkat Banding dapat memberikan pertimbangan dan alasan yang

do
gu cukup dan sesuai dengan ketentuan hukum dan undang-undang yang
benar dalam menjatuhkan pemidanaan terhadap TERDAKWA/

In
A
PEMOHON KASASI.
Pertimbangan hukum Judex Facti a quo merupakan pertimbangan
ah

lik
hukum yang keliru dan cacat hukum karena telah tidak memenuhi
syarat-syarat yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan
dan tidak mengindahkan Surat Edaran Mahkamah Agung kepada Ketua
am

ub
Pengadilan Tinggi seluruh Indonesia No. 856/62/189.K/Sip/1962 tanggal
23 Agustus 1962, serta bertentangan dengan Yurisprudensi Mahkamah
ep
Agung RI No. 951 K/Sip.1973 tanggal 9 Oktober 1973. Oleh karenanya
k

adalah tepat Mahkamah Agung RI membatalkan Putusan Pengadilan


ah

Tinggi a quo.
R

si
II. Judex Facti telah salah dalam menerapkan hukum karena dalam
menyatakan TERDAKWA/PEMOHON KASASI bersalah melakukan

ne
ng

tindak pidana korupsi, Judex Facti telah tidak mempertimbangkan


keberatan-keberatan TERDAKWA/PEMOHON KASASI. Sehingga Judex

do
gu

Facti telah melanggar asas peradilan yang fair dan adil.


Bahwa Judex Facti Hakim Tingkat Banding yang hanya mengambil alih
In
pertimbangan hukum Judex Facti Hakim Tingkat Pertama dalam
A

menjatuhkan putusan pemidanaan adalah suatu pertimbangan hukum yang


keliru, karena pada pertimbangan hukum Judex Facti Hakim Tingkat
ah

lik

Pertama telah salah dalam penerapan hukum yang telah merugikan dan
mengabaikan hak TERDAKWA/PEMOHON KASASI untuk memperoleh
m

ub

pemeriksaan peradilan yang fair dan adil.


Judex Facti Hakim Tingkat Pertama nyata-nyata telah menjatuhkan putusan
ka

dengan didasarkan pada ketentuan atau peraturan hukum yang salah dan
ep

mengikuti dalil-dalil Jaksa/Penuntut Umum. Seharusnya Judex Facti


ah

menggali kembali fakta-fakta hukum a quo dengan benar, sebagai berikut :


R

1. Judex Facti telah tidak mempertimbangkan keberatan-keberatan


es

TERDAKWA/PEMOHON KASASI, dimana karena mengabaikan fakta-


M

ng

fakta keberatan TERDAKWA/PEMOHON KASASI, Judex Facti menjadi


on
gu

Hal. 75 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
salah dalam penerapan hukumnya terutama hukum pembuktian dan

si
administrasi negara dalam menjatuhkan pidana berdasarkan
keyakinannya terhadap TERDAKWA/PEMOHON KASASI. Keberatan-

ne
ng
keberatan yang merupakan fakta hukum yang tidak dipertimbangkan
oleh Judex Facti adalah sebagai berikut :
a. Keberatan terhadap penerapan ketentuan peraturan perundangan

do
gu yang salah dan keliru yang mengakibatkan TERDAKWA/PEMOHON
KASASI didakwa telah salah dan melawan hukum dalam

In
A
pengelolaan biaya perjalanan dinas luar negeri, sehingga
dinyatakan telah melakukan tindak pidana korupsi yang merugikan
ah

lik
Negara, yaitu :
1. Keberatan karena penerapan ketentuan/aturan hukum
mengenai perjalanan dinas dalam negeri untuk mendakwa
am

ub
perbuatan dalam pengelolaan biaya perjalanan dinas luar
negeri, yaitu penerapan :
ep
- Peraturan Menteri Keuangan RI No. 45/PMK.05/2007
k

tentang Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Negeri bagi


ah

pejabat Negara, pegawai negeri dan pegawai tidak tetap;


R

si
dan
- Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No. Per-

ne
ng

34/PB/2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan


Dinas Jabatan Dalam Negeri bagi pejabat negara, pegawai

do
gu

negeri dan pegawai tidak tetap.


Padahal in casu jabatan TERDAKWA/PEMOHON KASASI
In
sebagai Bendahara Pengeluaran adalah terkait dengan
A

pengelolaan biaya perjalanan dinas jabatan luar negeri yang


untuk regulasi tahun September 2007 sampai dengan
ah

lik

Desember 2008 berlaku dan tunduk pada Keppres No. 42


Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran
m

ub

Pendapatan dan Belanja Daerah, khususnya Pasal 33 ayat


(8) ;
ka

2. Keberatan karena pemberlakuan undang-undang secara


ep

retroaktif, yaitu : pemberlakuan ketentuan Peraturan Menteri


ah

Keuangan No. 97/PMK.05/2010 tentang Perjalanan Dinas Luar


R

Negeri bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri dan Pegawai


es

Tidak Tetap yang merupakan peraturan pelaksana Keppres No.


M

ng

42 Tahun 2002 yang baru berlaku pada tanggal 6 Mei 2010


on
gu

Hal. 76 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk peristiwa yang terjadi pada kurun waktu September 2007

si
sampai dengan Desember 2008. Penerapan dan pemberlakuan
undang-undang yang demikian bertentangan dengan ketentuan

ne
ng
Pasal 1 ayat (1) KUHAP yang menganut asas Non-Retroaktif.
b. Keberatan terhadap penerapan sistem pertanggungjawaban biaya
perjalanan dinas luar negeri yang menurut dakwaan adalah secara

do
gu metode at cost. Padahal untuk perjalanan dinas luar negeri berlaku
metode lumpsum.

In
A
Kesalahan penerapan metode pertanggungjawaban tersebut terjadi
disebabkan karena kesalahan dakwaan dalam penerapan ketentuan
ah

lik
hukum digunakannya Peraturan Menteri Keuangan RI No.
45/PMK.05/2007 dan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan
No. Per-34/PB/2007 yang mengatur perjalanan dinas dalam negeri,
am

ub
dimana pertanggungjawaban biaya perjalanan dinas dalam negeri a
quo menggunakan metode at cost yang BERBEDA dengan sistem
ep
perjalanan dinas luar negeri yang menurut Keppres No. 42 Tahun
k

2002 Pasal 33 ayat (8) adalah pertanggungjawaban secara metode


ah

lumpsum.
R

si
c. Tidak mempertimbangkan dengan benar hukum pembuktian, yaitu
memutus berdasarkan keyakinannya dengan hanya didasarkan dan

ne
ng

mempertimbangkan bukti-bukti yang bersifat rekayasa dan bukti-


bukti yang tidak sah (bukti-bukti foto copy tiket dan hasil audit BPKP

do
gu

tentang kerugian negara), dan mengenyampingkan keterangan-


keterangan saksi termasuk saksi ahli yang kompeten yang secara
In
jelas menyatakan bahwa sistem pertanggungjawaban perjalanan
A

dinas luar negeri pada tahun 2007 sampai dengan 2009 (in casu
September 2007 sampai dengan Desember 2008) adalah
ah

lik

pertanggungjawaban secara lumpsum dengan didasarkan pada


ketentuan Keppres No. 42 Tahun 2002 Pasal 33 ayat (8) ;
m

ub

Demikian pula dengan bukti-bukti yang menjadi salah satu dasar


tuntutan Jaksa/Penuntut Umum adalah terdiri dari dokumen-
ka

dokumen yaitu : invoice dari PT. Aviatur tahun 2009, 12 bundel


ep

SPPD Januari 2007 sampai dengan Desember 2007, 12 bundel


ah

SPPD Januari 2008 sampai dengan Desember 2008, 12 bundel


R

SPPD Januari 2009 sampai dengan Desember 2009 dan bukti


es

lainnya pada tahun 2008-2009, yang seharusnya dokumen-


M

ng

dokumen tersebut tidak dapat digunakan sebagai bukti dalam


on
gu

Hal. 77 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perkara TERDAKWA/PEMOHON KASASI pada saat menjabat

si
sebagai PPK untuk periode September 2007 sampai dengan
Desember 2008.

ne
ng
III. Judex Facti Pengadilan Tingkat Banding telah salah dalam
menerapkan hukum atau tidak menerapkan hukum/peraturan
perundang-undangan sebagaimana mestinya.

do
gu 1. Judex Facti Hakim Pengadilan Tingkat Pertama maupun Hakim
Pengadilan Tingkat Banding dalam menjatuhkan putusan pemidanaan

In
A
terhadap TERDAKWA/PEMOHON KASASI telah didasarkan pada
dasar hukum yang salah. Sehingga menimbulkan salah kira (dwaling)
ah

lik
mengenai peraturan hukum dan pelanggaran terhadap asas-asas
hukum acara pidana.
2. Bahwa Jaksa/Penuntut Umum dalam dakwaannya menerapkan
am

ub
peraturan yang tidak sesuai dengan tugas TERDAKWA/PEMOHON
KASASI yang mana peraturan tersebut telah dijadikan dasar hukum
ep
bagi Judex Facti untuk menyatakan TERDAKWA/PEMOHON KASASI
k

telah melakukan tindakan pidana korupsi yang menimbulkan kerugian


ah

Negara.
R

si
2.1. Bahwa yang menjadi dasar dakwaan Jaksa/Penuntut Umum
adalah adanya kerugian Negara dalam pengelolaan dan

ne
ng

pelaksanaan anggaran biaya perjalanan dinas luar negeri di


Sekretariat Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan

do
gu

Internasional (KPI) Departeman Perdagangan RI pada periode


September 2007 sampai dengan Desember 2008.
In
2.2. Bahwa dalam periode September 2007 sampai dengan Desember
A

2008, TERDAKWA/PEMOHON KASASI adalah Bendahara


Pengeluaran pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan
ah

lik

Internasional (KPI) Departeman Perdagangan RI periode


September 2007 sampai dengan Desember 2007 berdasarkan
m

ub

Surat Keputusan Menteri Perdagangan RI Nomor : 01.2/M-


DAG/KEP/I/2007 tanggal 5 Januari 2007 dan Bendahara
ka

Pengeluaran periode September 2007 sampai dengan Desember


ep

2008 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perdagangan RI


ah

Nomor : 446/M-DAG/SEP/08/2007 tanggal 31 Agustus 2007 dan


R

Nomor : 28.5/M-DAG/KEP/01/2008 tanggal 8 Januari 2008,


es

dengan tugas dan wewenang menurut ketentuan Pasal 4 angka 6


M

ng

huruf c Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No. PER-


on
gu

Hal. 78 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
66/PB/2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran Atas

si
Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara adalah :
“Bendahara Pengeluaran hanya melakukan pembayaran kepada

ne
ng
para pejabat yang melaksanakan tugas perjalanan dinas, setelah
lengkapnya dokumen berupa daftar normatif yang telah
ditandatangani oleh pejabat yang berwenang memerintahkan

do
gu perjalanan dinas dan disahkan oleh pejabat yang berwenang di
KPPN.”

In
A
2.3. Bahwa perjalanan dinas yang menjadi dasar dakwaan
Jaksa/Penuntut Umum adalah Perjalanan Dinas Luar Negeri dan
ah

lik
bukan Perjalanan Dinas Dalam Negeri yang memiliki pengertian,
metode dan pertanggungjawaban berbeda.
- Perjalanan Dinas Luar Negeri adalah “perjalanan baik
am

ub
perseorangan maupun secara bersama untuk kepentingan
dinas/negara dari tempat bertolak di dalam negeri ke tempat
ep
tujuan di luar negeri, dari tempat kedudukan di luar
k

negeri/tempat bertolak di luar negeri ke tempat tujuan di dalam


ah

negeri, atau dari tempat kedudukan di luar negeri ke tempat


R

si
tujuan di luar negeri yang dananya bersumber dari APBN.”
- Sedangkan Perjalanan Dinas Dalam Negeri adalah :

ne
ng

“Perjalanan ke luar tempat kedudukan baik perseorangan


maupun secara bersama yang jaraknya sekurang-kurangnya 5

do
gu

(lima) km dari batas kota, yang dilakukan dalam wilayah RI


untuk kepentingan negara atas perintah pejabat yang
In
berwenang termasuk perjalanan dari tempat kedudukan ke
A

tempat meninggalkan Indonesia untuk bertolak ke luar negeri


dan dari tempat tiba di Indonesia dari luar negeri ke tempat
ah

lik

yang dituju di dalam negeri.”


2.4. Oleh karena yang menjadi dasar dakwaan adalah Pengelolaan
m

ub

biaya perjalanan dinas luar negeri, maka ketentuan hukum yang


seharusnya diterapkan adalah ketentuan yang mengatur
ka

pengelolaan biaya perjalanan dinas luar negeri dan bukannya


ep

aturan perjalanan dinas dalam negeri.


ah

Adapun aturan/regulasi yang berlaku untuk perjalanan dinas luar


R

negeri pada periode September 2007 sampai dengan Desember


es

2008 adalah ketentuan hukum Pasal 33 ayat (8) Keputusan


M

ng

Presiden No. 42 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Anggaran


on
gu

Hal. 79 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pendapatan dan Belanja Negara, yang berbunyi : “biaya

si
perjalanan dinas dibayarkan dalam satu jumlah (lumpsum) kepada
pejabat/pegawai yang melakukan perjalanan dinas luar negeri.”

ne
ng
Ketentuan Keppres No. 42 Tahun 2002 a quo merupakan
peraturan yang berlaku di seluruh kementerian/lembaga di wilayah
Republik Indonesia untuk pengelolaan biaya perjalanan dinas luar

do
gu negeri pada periode 2007 sampai dengan 2009, yaitu dengan
menggunakan metode pembayaran dan pertanggungjawaban

In
A
lumpsum.
2.5. Namun Jaksa/Penuntut Umum dalam dakwaannya justru telah
ah

lik
menerapkan/menggunakan peraturan yang keliru dan sesat untuk
mendakwa dan menuntut TERDAKWA/PEMOHON KASASI, yaitu
menerapkan/memberlakukan peraturan hukum yang mengatur
am

ub
perjalanan dinas dalam negeri, yang kemudian oleh Judex Facti
baik dalam tingkat pertama maupun dalam tingkat banding,
ep
dijadikan dasar pertimbangan putusan berdasarkan keyakinannya
k

menjatuhkan pidana terhadap TERDAKWA/PEMOHON KASASI.


ah

Aturan yang sesat dan keliru yang telah diterapkan Jaksa/Penuntut


R

si
Umum tersebut adalah :
2.5.1. Peraturan Menteri Keuangan RI No. 45/PMK.05/2007

ne
ng

tentang Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Negeri bagi


Pejabat Negara, pegawai negeri dan pegawai tidak tetap ;

do
gu

dan
2.5.2. Peraturan Direktur Jenderal Perpendaharaan No. Per-
In
34/PB/2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan
A

Dinas Jabatan Dalam Negeri bagi pejabat Negara, pegawai


negeri dan pegawai tidak tetap ;
ah

lik

3. Penggunaan/penerapan peraturan perjalanan dinas dalam negeri untuk


menentukan adanya perbuatan melawan hukum dalam pengelolaan
m

ub

biaya perjalanan dinas luar negeri merupakan penerapan aturan hukum


yang melanggar asas hukum acara pidana yaitu asas legalitas
ka

khususnya dengan penerapan asas analogis (kias) yang tidak


ep

dibenarkan/dilarang diterapkan dalam perkara pidana sebagaimana


ah

diatur dalam Pasal 1 KUHP yang berbunyi : “Tiada suatu perbuatan


R

dapat dipidana, kecuali atas kekuatan aturan pidana dalam perundang-


es

undangan yang telah ada, sebelum perbuatan dilakukan.”


M

ng

on
gu

Hal. 80 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3.1. Berdasarkan ketentuan tersebut, pada asasnya dalam

si
menentukan ada atau tidaknya perbuatan pidana, tidak boleh
digunakan analogi (kias). Dengan menerapkan asas analogi (kias)

ne
ng
berarti telah diterapkan suatu ketentuan atas suatu kasus yang
tidak termasuk di dalamnya (di dalam peraturan tersebut) atau
apabila suatu peraturan hukum menyebut tegas suatu kejadian

do
gu yang diatur, tetapi peraturan itu dipergunakan juga bagi kejadian
lain yang terang tidak disebut dalam peraturan itu, tetapi terdapat

In
A
banyak persamaan dengan kejadian yang disebut tadi.
3.2. Peraturan Menteri Keuangan RI No. 45/PMK.05/2007 tentang
ah

lik
Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Negeri bagi pejabat Negara,
pegawai negeri dan pegawai tidak tetap dan Peraturan Direktur
Jenderal Perbendaharaan No. Per-34/PB/2007 tentang Petunjuk
am

ub
Pelaksanaan Perjalanan Dinas Jabatan Dalam Negeri bagi pejabat
Negara, pegawai negeri dan pegawai tidak tetap, yang dijadikan
ep
dasar hukum untuk mendakwa perbuatan pidana dalam
k

pengelolaan biaya perjalanan dinas luar negeri adalah


ah

penggunaan peraturan hukum yang salah dan keliru dan


R

si
melanggar asas analogis (kias) karena di dalam ketentuan
Peraturan Menteri Keuangan jo. Peraturan Dirjen Perbendaharaan

ne
ng

tersebut tidak ada pengaturan mengenai pengelolaan biaya


perjalanan dinas luar negeri, dimana untuk perjalanan dinas luar

do
gu

negeri telah diatur tersendiri dalam Keppres No. 42 Tahun 2002,


Pasal 33 ayat (8).
In
4. Lebih lanjut dengan penerapan peraturan yang berlaku untuk perjalanan
A

dinas dalam negeri yaitu Peraturan Menteri Keuangan RI No.


45/PMK.05/2007 dan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No.
ah

lik

Per-34/PB/2007 untuk mendakwa dan menjatuhkan pidana terhadap


TERDAKWA/PEMOHON KASASI dalam pengelolaan biaya perjalanan
m

ub

dinas luar negeri dan bukannya menerapkan peraturan ketentuan


Keppres No. 42 Tahun 2002 yang mengatur secara khusus perjalanan
ka

dinas luar negeri adalah merupakan penerapan peraturan perundangan


ep

yang bertentangan dengan asas hukum lex specialis derogate lex


ah

generalis.
R

Bahwa sesuai dengan asas hukum lex specialis derogate lex generalis,
es

aturan yang bersifat umum akan terkesampingkan dengan aturan yang


M

ng

bersifat khusus, maka seharusnya Judex Facti menerapkan ketentuan


on
gu

Hal. 81 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keppres No. 42 Tahun 2002 Pasal 33 ayat (8) dan seharusnya tidak

si
menerapkan Peraturan Menteri Keuangan RI No. 45/PMK.05/2007 dan
Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No. Per-34/PB/2007 yang

ne
ng
mengatur perjalanan dinas dalam negeri untuk diterapkan pada
perjalanan dinas luar negeri karena Keppres No. 42 Tahun 2002
merupakan aturan khusus yang mengatur mengenai perjalanan dinas

do
gu luar negeri oleh karenanya terbukti Judex Facti telah salah menerapkan
hukum untuk memeriksa perkara ini karena melanggar asas hukum lex

In
A
specialis derogate lex generalis.
5. Dengan demikian terbukti bahwa Judex Facti telah tidak menerapkan
ah

lik
ketentuan hukum yang benar atau salah dalam menerapkan hukum dan
peraturan perundang-undangan dalam menjatuhkan pidana terhadap
TERDAKWA/PEMOHON KASASI. Untuk itu adalah tepat apabila
am

ub
putusan Pengadilan Tinggi Banding tersebut dibatalkan oleh Mahkamah
Agung RI.
ep
IV. Judex Facti telah salah menerapkan hukum mengenai metode
k

pertanggungjawaban biaya perjalanan dinas luar negeri, sehingga


ah

memberikan putusan yang keliru dan juga salah dalam penerapan


R

si
hukumnya serta telah tidak menerapkan hukum pembuktian dengan
tidak mempertimbangkan keterangan saksi dan saksi ahli.

ne
ng

1. Pengelolaan biaya perjalanan dinas luar negeri untuk periode


September 2007 sampai dengan Desember 2008 diatur dalam Pasal 33

do
gu

ayat (8) Keppres No. 42 Tahun 2003 tentang Pelaksanaan Anggaran


Pendapatan dan Belanja yang berbunyi, “biaya perjalanan dinas
In
dibayarkan dalam satu jumlah (lumpsum) kepada pejabat/pegawai yang
A

melakukan perjalanan dinas luar negeri.”


Menurut Hukum Administrasi Negara, metode pembayaran lumpsum
ah

lik

adalah metode pembayaran tunggal (single payment) untuk seluruh


komponen perjalanan dinas yang dihitung pada keseluruhan biaya
m

ub

secara umum, sehingga kurang lebihnya menjadi tanggung jawab


penerima. Dalam metode lumpsum, biaya yang diterima dianggap
ka

sebagai biaya yang diperkirakan cukup, sehingga kekurangan atau


ep

kelebihannya atas biaya yang diterima menjadi tidak perlu dikembalikan


ah

atau ditambah. Oleh karenanya, kekurangan atau kelebihannya


R

tergantung pada kebijaksanaannya masing-masing pihak.


es

2. Dengan merujuk pada ketentuan Keppres No. 42 Tahun 2002, maka


M

ng

untuk periode tahun 2007 sampai dengan 2009, metode


on
gu

Hal. 82 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pertanggungjawaban perjalanan dinas luar negeri adalah dengan

si
metode lumpsum.
Metode pertanggungjawaban dalam perjalanan dinas luar negeri yang

ne
ng
menganut metode pertanggungjawaban lumpsum (Keppres No. 42
Tahun 2002) BERBEDA dengan pertanggungjawaban dalam perjalanan
dinas dalam negeri yang menganut metode pertanggungjawaban at cost

do
gu (tertuang dalam peraturan Menteri Keuangan RI No. 45/PMK.05/2007
dan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No. Per-34/PB/2007).

In
A
- Metode at cost : adalah merupakan metode perhitungan nyata (riil)
berdasarkan bukti pembayaran riil yang rigid diterima oleh
ah

lik
penerima. Sehingga jika ada kelebihan, maka penerima harus
mengembalikan pembayaran dan sebaliknya jika ada kekurangan
penerima berhak mendapatkan tambahan atas kekurangan biaya
am

ub
yang dilakukan.
Pertanggungjawaban pada metode at cost, pembuktian perjalanan
ep
dinas tidak hanya mengenai telah dilaksanakannya waktu
k

perjalanan yang ditentukan, tetapi meliputi seluruh biaya riil yang


ah

dikeluarkan, kecuali biaya makan, transport lokal dan uang saku.


R

si
Oleh karenanya dalam pertanggungjawaban dengan metode at cost
tidak sekedar SPPD tetapi juga surat tugas, surat persetujuan

ne
ng

pemerintah sebagai izin prinsip, SPPD, paspor dari imigrasi dan


bukti pengeluaran biaya berupa bukti pembelian tiket dan boarding

do
gu

pass, airport tax, visa dan retribusi serta bukti pengeluaran lainnya.
- Metode lumpsum (pada perjalanan dinas luar negeri) : adalah
In
pembayaran tunggal (single payment) untuk seluruh komponen
A

perjalanan dinas yang dihitung pada keseluruhan biaya secara


umum, sehingga kurang lebihnya menjadi tanggung jawab
ah

lik

penerima. Biaya yang diterima dianggap sebagai biaya yang


diperkirakan cukup, sehingga kekurangan atau kelebihannya atas
m

ub

biaya yang diterima menjadi tidak perlu dikembalikan atau ditambah.


Pertanggungjawaban pada metode lumpsum, SPPD merupakan
ka

bukti utama bahwa perjalanan dinas telah dilakukan sesuai dengan


ep

tujuan dan waktu yang ditentukan. Dengan metode lumpsum, bukti


ah

pertanggungjawaban tidak perlu menyertai bukti tiket perjalanan


R

karena bukti pertanggungjawaban hanya meliputi : Surat Tugas,


es

SPPD, Daftar Rincian Perhitungan Perjalanan Dinas dan kuitansi


M

ng

(yang sama sekali tidak dipertimbangkan oleh Judex Facti).


on
gu

Hal. 83 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sehingga pertanggungjawaban pejabat/pegawai atau user yang

si
melakukan perjalanan dinas luar negeri hanya berkewajiban untuk
menyerahkan SPPD yang telah distempel oleh perwakilan/kedutaan

ne
ng
Republik Indonesia di luar negeri. Sehingga pertanggungjawaban
SPPD perjalanan dinas tersebut tidak perlu dilampirkan bukti tiket
perjalanan.

do
gu 3. Pembayaran perjalanan dinas dengan metode lumpsum didasarkan
pada satuan biaya umum (SBU) yang ditetapkan oleh Menteri

In
A
Keuangan yang merupakan pagu dalam mengeluarkan uang untuk
biaya perjalanan dinas. SBU merupakan panduan administrasi agar
ah

lik
terdapat kesamaan mengenai biaya yang digunakan untuk kegiatan
tertentu.
Oleh karenanya pembayaran perjalanan dinas yang didasarkan pada
am

ub
SBU dengan metode lumpsum, terhadap kelebihan dan kekurangannya
menjadi tanggung jawab atau beban penerima/pelaksana perjalanan
ep
dinas luar negeri. Untuk itu dengan penerapan metode lumpsum, maka
k

tidaklah dapat dikatakan adanya kerugian Negara akibat perbedaan


ah

selisih harga tiket karena dengan metode lumpsum maka biaya


R

si
perjalanan dinas dihitung dan dibayarkan berdasarkan pembayaran
tunggal yang dihitung secara umum sesuai dengan SBU.

ne
ng

4. Bahwa berdasarkan Keppres No. 42 Tahun 2002 Pasal 33 ayat (8),


pengelolaan biaya perjalanan dinas luar negeri adalah dengan metode

do
gu

Lumpsum, yang mana mengenai hal ini telah diperkuat dengan Surat
Penjelasan Kementerian Keuangan RI No. 6974/PB.2/2011 tanggal 20
In
Juli 2011 yang telah tidak dipertimbangkan oleh Judex Facti.
A

5. Oleh karenanya penerapan metode pertanggungjawaban secara


lumpsum oleh TERDAKWA/PEMOHON KASASI sebagai Bendahara
ah

lik

Pengeluaran, periode September 2007 sampai dengan Desember 2008


yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perdagangan RI
m

ub

Nomor : 01.2/M-DAG/KEP/I/2007 tanggal 5 Januari 2007 dan


Bendahara Pengeluaran periode September 2007 sampai dengan
ka

Desember 2008 yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Menteri


ep

Perdagangan RI Nomor : 446/M-DAG/SEP/08/2007 tanggal 31 Agustus


ah

2007 dan Nomor : 28.5/M-DAG/KEP/01/2008 tanggal 8 Januari 2008


R

telah sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku, yaitu


es

Keppres No. 42 Tahun 2002 Pasal 33 ayat (8) sebagaimana Surat


M

ng

on
gu

Hal. 84 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keterangan Menteri Perdagangan RI Nomor : 1119/M-DAG/SK/7/2012

si
tanggal 5 Juli 2012.
6. Oleh karenanya terbukti bahwa Judex Facti telah salah dalam

ne
ng
menerapkan hukum terkait dengan pertanggungjawaban TERDAKWA/
PEMOHON KASASI sebagai Bendahara Pengeluaran karena pada
masa jabatannya antara September 2007 sampai dengan Desember

do
gu 2008, untuk perjalanan dinas luar negeri diterapkan metode
pembayaran dan pertanggungjawaban secara lumpsum. Untuk itu

In
A
adalah berdasarkan hukum apabila Mahkamah Agung menyatakan
batal Putusan Pengadilan Tinggi dalam perkara ini.
ah

lik
V. Judex Facti Hakim Pengadilan Tinggi Pertama maupun Hakim
Pengadilan Tinggi Banding dalam menjatuhkan putusan pemidanaan
terhadap TERDAKWA/PEMOHON KASASI telah melanggar asas
am

ub
Hukum Acara Pidana, yaitu asas non-retroaktif.
1. Bahwa Jaksa/Penuntut Umum juga telah mendasarkan
ep
pertanggungjawaban biaya perjalanan dinas luar negeri untuk periode
k

September 2007 sampai dengan Desember 2008 adalah at cost dengan


ah

didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan No. 97/PMK.05/2010


R

si
tentang Perjalanan Dinas Luar Negeri Bagi Pejabat, Pegawai Negeri
dan Pegawai Tidak Tetap.

ne
ng

2. Bahwa Peraturan Menteri Keuangan No. 97/PMK.05/2010 baru berlaku


pada 6 Mei 2010, dimana peraturan a quo merupakan peraturan

do
gu

pelaksana dari Keppres No. 42 Tahun 2002 yang baru diterbitkan dan
diberlakukan pada 6 Mei 2010.
In
3. Bahwa penerapan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan No.
A

97/PMK.05/2010 untuk mendakwa TERDAKWA/PEMOHON KASASI


terhadap biaya perjalanan dinas luar negeri periode 2007 sampai
ah

lik

dengan 2009 (in casu September 2007 samapi dengan Desember


2008) adalah bertentangan dengan asas non-retroaktif yang dianut
m

ub

dalam Pasal 1 KUHP yang berbunyi : ”Tiada suatu perbuatan dapat


dipidana, kecuali atas kekuatan aturan pidana dalam perundang-
ka

undangan yang telah ada, sebelum perbuatan dilakukan.” Berdasarkan


ep

ketentuan tersebut, dalam perkara pidana tidak dapat diterapkan secara


ah

retroaktif.
R

Berdasarkan asas non-retroaktif, pada asasnya peraturan perundang-


es

undangan tidak boleh berlaku surut, artinya tidak dipidana kalau belum
M

ng

ada aturannya. Sehingga tidaklah dapat menerapkan metode at cost


on
gu

Hal. 85 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang dianut oleh Peraturan Menteri Keuangan No. 97/PMK.05/2010

si
untuk dugaan tindak pidana yang terjadi pada periode Januari 2009
sampai dengan Desember 2009, karena Peraturan Menteri Keuangan

ne
ng
No. 97/PMK.05/2010 baru diberlakukan pada tanggal 6 Mei 2010.
4. Oleh karenanya berdasarkan uraian tersebut, pemidanaan yang diputus
oleh Judex Facti terhadap TERDAKWA/PEMOHON KASASI adalah

do
gu terbukti didasarkan pada pemberlakukan peraturan perundang-
undangan secara retroaktif, sehingga pemberlakuan peraturan tersebut

In
A
telah melanggar asas non-retroaktif. Atas dasar itu tepat Putusan Hakim
Judex Facti Pengadilan Tinggi Banding untuk dibatalkan oleh
ah

lik
Mahkamah Agung.
VI. Judex Facti Pengadilan Tinggi Banding telah tidak menerapkan hukum
pembuktian dan hukum pemidanaan dalam menjatuhkan hukuman
am

ub
pidana, karena didasarkan pada bukti yang tidak sah.
A. Alat bukti foto copy tiket perjalanan dan Audit BPKP yang dijadikan
ep
pertimbangan Judex Facti berdasarkan keyakinannya untuk
k

menyatakan TERDAKWA/PEMOHON KASASI bersalah telah


ah

melakukan tindak pidana korupsi merupakan alat bukti yang tidak sah
R

si
sehingga tidak mempunyai kekuatan hukum untuk membuktikan tindak
pidana korupsi yang didakwakan.

ne
ng

1. Judex Facti telah mempertimbangkan alat bukti berupa tiket


pesawat yang merupakan bukti yang tidak sah sebagai dasar

do
gu

pemidanaan, sehingga telah salah dalam penerapan hukum


pembuktian.
In
1.1. Bahwa Judex Facti telah tidak mempertimbangkan keabsahan
A

bukti foto copy tiket pesawat/tiket perjalanan. Padahal bukti


foto copy tiket perjalanan pejabat/pegawai/user yang
ah

lik

melakukan perjalanan dinas ke luar negeri yang menjadi


lampiran SPPD yang dijadikan bukti di persidangan tidak dapat
m

ub

dibuktikan dari mana bukti tersebut berasal.


- Dari keterangan TERDAKWA/PEMOHON KASASI,
ka

maupun keterangan pejabat/pegawai/user yang


ep

melakukan perjalanan dinas luar negeri maupun saksi-


ah

saksi yang merupakan Terdakwa lain yang perkaranya


R

diadili terpisah, diperoleh fakta bahwa mereka tidak pernah


es

menyerahkan bukti foto copy tiket pesawat/tiket perjalanan


M

ng

on
gu

Hal. 86 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(yang telah disita sebagai barang bukti) kepada

si
Jaksa/Penuntut Umum.
- Bahwa pejabat/user yang melakukan perjalanan dinas juga

ne
ng
tidak pernah melampirkan bukti tiket pesawat/tiket
perjalanan tersebut pada saat pertanggungjawaban
perjalanan dinas (tidak dilampirkan pada SPPD yang telah

do
gu distempel kedutaan RI) yang merupakan fakta hukum yang
tidak terbantahkan (namun pada pemeriksaan

In
A
persidangan, fakta hukum tersebut tidak dipertimbangkan
oleh Judex Facti untuk mendasari keyakinannya dalam
ah

lik
menjatuhkan pidana terhadap TERDAKWA/PEMOHON
KASASI).
- Tidak adanya lampiran tiket perjalanan pada
am

ub
pertanggungjawaban user yang melakukan perjalanan
dinas luar negeri dikarenakan memang pada metode
ep
pertanggungjawaban lumpsum tidak perlu melampirkan
k

tiket pesawat pada SPPD.


ah

1.2. Bahwa tiket perjalanan yang dijadikan alat bukti pada


R

si
persidangan tersebut merupakan alat bukti yang tidak sah
karena tidak dapat dibuktikan dari mana alat bukti tiket

ne
ng

tersebut diperoleh.
- Berdasarkan KUHAP dan Undang-Undang Tindak Pidana

do
gu

Korupsi, bahwa benda atau surat-surat yang dijadikan


sebagai alat bukti harus merupakan alat bukti yang
In
diperoleh atas dasar penyitaan yang dilakukan oleh
A

Penyidik dan dibuktikan dengan tanda penerimaan, dan


penyitaan tersebut dilakukan oleh penyidik berdasarkan
ah

lik

surat izin dari Ketua Pengadilan setempat, dimana surat


yang disita tersebut diperoleh dari Tersangka atau
m

ub

Terdakwa dan atas persetujuan mereka (vide Pasal 42 jo.


Pasal 43 jo. Pasal 38 ayat (1) KUHAP).
ka

- Judex Facti Hakim Tingkat Banding telah menerapkan


ep

hukum pembuktian dengan tidak benar, karena terbukti


ah

dari fakta di persidangan bahwa perolehan bukti surat-


R

surat berupa foto copy tiket tersebut tidak dapat dibuktikan


es

bukti penerimaannya (Berita Acara Sita) dan izin Ketua


M

ng

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan


on
gu

Hal. 87 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Negeri Jakarta Pusat sebagaimana syarat penyitaan yang

si
ditentukan dalam KUHAP.
Bahwa sesuai dengan asas kepastian hukum, penyitaan

ne
ng
yang dilakukan guna kepentingan pemeriksaan acara
pidana harus dilakukan dengan cara-cara yang telah
ditentukan oleh undang-undang. Terungkap fakta di

do
gu persidangan, bahwa saksi-saksi mengatakan “tidak tahu”
dari mana tiket-tiket tersebut diperoleh atau berasal.

In
A
1.3. Tiket pesawat/tiket perjalanan yang dijadikan alat bukti patut
dipertanyakan keabsahannya.
ah

lik
- Bahwa bukti tiket-tiket yang dijadikan alat bukti oleh
Jaksa/Penuntut Umum adalah bukan merupakan lampiran
SPPD sebagaimana yang dimaksud oleh Jaksa/Penuntut
am

ub
Umum dan dijadikan dasar pertimbangan Judex Facti
Hakim Pengadilan Tinggi Pertama maupun Hakim
ep
Pengadilan Tinggi Banding untuk memidana
k

TERDAKWA/PEMOHON KASASI atas dasar kerugian


ah

Negara.
R

si
- Keputusan Presiden (Keppres) No. 42 Tahun 2002 tentang
Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja

ne
ng

Negara, Pasal 33 ayat (8) merupakan regulasi yang


berlaku untuk perjalanan dinas luar negeri untuk periode

do
gu

tahun 2002 sampai dengan 2009 yang mengatur


mengenai metode pembayaran, jenis biaya dan metode
In
pertanggungjawaban perjalanan dinas luas negeri untuk
A

periode tahun 2002 sampai dengan 2009 yang mengatur


mengenai metode pembayaran, jenis biaya dan metode
ah

lik

pertanggungjawaban perjalanan dinas luar negeri.


- Pertanggungjawaban perjalanan dinas luar negeri
m

ub

menggunakan metode lumpsum sebagaimana diatur


dalam ketentuan Keppres No. 42 Tahun 2002 Pasal 33
ka

ayat (8) menyatakan, “(8) Biaya perjalanan dinas


ep

dibayarkan dalam 1 (satu) jumlah (lumpsum) kepada


ah

pejabat/pegawai yang diperintahkan untuk melakukan


R

perjalanan dinas.” Jo. Penjelasan Pasal 33 ayat (1) yang


es

menyatakan, “Perjalanan dinas adalah perjalanan dinas


M

ng

dalam negeri dan luar negeri.”


on
gu

Hal. 88 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Lumpsum untuk pembiayaan perjalanan dinas luar negeri

si
sebagaimana ketentuan Pasal 33 ayat (8) adalah uang
yang dibayarkan secara sekaligus untuk semua biaya.

ne
ng
Lumpsum adalah metode pembayaran tunggal (single
payment) untuk seluruh komponen perjalanan dinas, yang
dihitung pada keseluruhan biaya secara umum, sehingga

do
gu kurang lebihnya menjadi tanggung jawab penerima.
- Dengan metode pembayaran lumpsum, maka dalam

In
A
pertanggungjawaban perjalanan dinas luar negeri, SPPD
merupakan bukti utama bahwa perjalanan dinas telah
ah

lik
dilakukan sesuai dengan tujuan dan waktu yang
ditentukan. Dengan metode lumpsum, bukti
pertanggungjawaban tidak perlu menyertai bukti tiket
am

ub
perjalanan namun, cukup hanya menyerahkan SPPD yang
telah disetempel oleh perwakilan/kedutaan Republik
ep
Indonesia di luar negeri.
k

1.4. Oleh karenanya dapat dibuktikan bahwa Judex Facti telah


ah

salah dalam menerapkan hukum pembuktian, karena bukti-


R

si
bukti tiket yang dijadikan dasar pertimbangan adanya kerugian
Negara yang mengakibatkan pemidanaan terhadap

ne
ng

TERDAKWA/PEMOHON KASASI masih harus dibuktikan


keabsahan dan keaslian bukti tiket dimaksud dalam

do
gu

persidangan perkara. Sehingga terhadap bukti tersebut


seharusnya diuji keabsahannya terlebih dahulu melalui
In
putusan pidana mengenai hal tersebut dan oleh karenanya
A

bukti tersebut harus dikesampingkan.


2. Judex Facti telah menggunakan bukti yang tidak sah berupa Audit
ah

lik

BPKP mengenai perhitungan kerugian Negara sebagai dasar


pemidanaan terhadap TERDAKWA/PEMOHON KASASI.
m

ub

Pertimbangan hukum Judex Facti Hakim Pengadilan Tinggi


Pertama/Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
ka

Negeri Jakarta Pusat halaman 92 alinea kedua menyatakan,


ep

“menimbang,…, maka sesuai perhitungan kerugian keuangan


ah

Negara yang dibuat oleh ahli dari BPKP sebagaimana tertuang


R

dalam surat No. SR-875/D6/01/2011 tanggal 28 Juli 2011 sebesar


es

Rp 1.787.469.271,- (satu milyar tujuh ratus delapan puluh tujuh juta


M

ng

on
gu

Hal. 89 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
empat ratus enam puluh sembilan ribu dua ratus tujuh puluh satu

R
rupiah)…”

si
2.1. Judex Facti telah menggunakan Audit/perhitungan kerugian

ne
ng
Negara oleh BPKP No. SR-875/D6/01/2011 tanggal 28 Juli
2011 yang menyatakan kerugian Negara seluruhnya untuk
periode tahun 2007-2008 sebesar Rp 1.787.469.271,- (satu

do
gu milyar tujuh ratus delapan puluh tujuh juta empat ratus enam
puluh sembilan ribu dua ratus tujuh puluh satu rupiah) ; yang

In
A
dijadikan bukti dan alasan serta dasar keyakinan Hakim atas
pembuktian adanya kerugian Negara ;
ah

lik
Audit BPKP a quo merupakan bukti yang tidak sah dan
merupakan alasan yang menurut hukum administrasi Negara
dikategorikan merupakan alasan yang tidak dapat dipakai
am

ub
(ongeoorloofde oorzaak). Oleh karenanya Judex Facti telah
tidak menerapkan hukum administrasi Negara dengan benar
ep
karena bukti audit tersebut telah dibuat oleh instansi yang tidak
k

berwenang untuk menghitung kerugian Negara akibat


ah

perbuatan melawan hukum dan/atau kelalaian.


R

si
2.2. Bukti adanya audit mengenai kerugian Negara yang dibuat dan
diterbitkan oleh BPKP yang dijadikan dasar bagi Hakim

ne
ng

berdasarkan keyakinannya menjatuhkan pidana terhadap


TERDAKWA/PEMOHON KASASI ; karena dianggap

do
gu

merupakan keuntungan dan memenuhi rumusan pidana ; yang


dihitung berdasarkan selisih antara pembayaran lumpsum dan
In
tiket adalah merupakan bukti yang tidak sah karena Audit
A

BPKP telah dibuat berdasarkan pada bukti tiket yang tidak


benar dan diragukan keabsahannya serta dibuat oleh instansi
ah

lik

yang tidak berwenang, dimana menurut hukum dan peraturan


perundang-undangan, hanya BPK yang mempunyai
m

ub

kewenangan untuk melakukan perhitungan kerugian Negara


akibat perbuatan melawan hukum atau kelalaian.
ka

2.3. Menurut Pasal 71 Keppres No. 2 Tahun 2002, BPKP


ep

melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan anggaran


ah

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan


R

yang berlaku. Berdasarkan ketentuan tersebut maka


es

pelaksanaan anggaran perjalanan dinas luar negeri pada


M

ng

awalnya berdasarkan Keppres No. 42 Tahun 2002,


on
gu

Hal. 90 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengawasannya dilakukan oleh Badan Pengawas Keuangan

si
dan Pembangunan (BPKP).
Akan tetapi sejak berlakunya Undang-Undang No. 17 Tahun

ne
ng
2003 tentang Keuangan Negara jo. Undang-Undang No. 15
Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan, hanya ada
satu badan yang bebas dan mandiri yang mempunyai

do
gu kewenangan melakukan pemeriksaan keuangan dan kekayaan
Negara, yaitu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

In
A
- UUD 1945 Pasal 23 E ayat (1) jo. Undang-Undang No. 17
Tahun 2003 tentang Keuangan Negara menyatakan,
ah

lik
Lembaga yang berwenang untuk melakukan audit atau
pemeriksaan terhadap keuangan dan kekayaan negara
adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
am

ub
- Menurut Undang-Undang No. 15 Tahun 2006 tentang
Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dikatakan,
ep
pengawasan/pemeriksaan atas pelaksanaan APBN
k

termasuk terhadap administrasi pelaksanaan perjalanan


ah

dinas luar negeri dilakukan oleh Inspektorat Jenderal


R

si
Kementerian/Lembaga Pemeriksa Keuangan (BPK).
- Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang No. 15 Tahun

ne
ng

2006, Badan Pemeriksa Keuangan, yang selanjutnya


disingkat BPK, adalah lembaga negara yang bertugas

do
gu

untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab


keuangan negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-
In
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
A

2.4. Sedangkan kewenangan BPKP menurut Peraturan Pemerintah


No. 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Internal
ah

lik

Pemerintah, Pasal 49 ayat (2), dikatakan, BPKP melakukan


pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara
m

ub

atas kegiatan tertentu yang meliputi :


a. kegiatan yang bersifat lintas sektoral ;
ka

b. kegiatan kebendaharaan umum negara berdasarkan


ep

penetapan oleh Menteri Keuangan selaku Bendahara


ah

Umum Negara ; dan


R

c. kegiatan lain berdasarkan penugasan dari Presiden.


es
M

ng

on
gu

Hal. 91 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sehingga tugas dan kewenangan BPKP adalah melakukan

si
pengawasan dan audit terhadap kegiatan tertentu atas
penugasan dari Bendahara Umum Negara, Menteri Keuangan

ne
ng
atau Presiden dan tidak mempunyai kewenangan menetapkan
kerugian Negara akibat perbuatan melawan hukum dan/atau
kelalaian.

do
gu - Menurut Pasal 10 ayat (1) Undang-Undang No. 15 Tahun
2006 tentang BPK jo. Pasal 12 ayat (1) Peraturan Badan

In
A
Pemeriksaan Keuangan No. 3 Tahun 2007 tentang Tata
Cara Penyelesaian Ganti Rugi Negara Terhadap
ah

lik
Bendahara yang merupakan Peraturan BPK (yang
mengatur tata cara penyelesaian ganti kerugian negara
terhadap bendahara di lingkungan instansi pemerintah/
am

ub
lembaga negara dan bendahara lainnya yang mengelola
keuangan Negara), BPK-lah yang mempunyai
ep
kewenangan untuk menilai dan/atau menetapkan jumlah
k

kerugian negara atas perbuatan melawan hukum dan/atau


ah

kelalaian.
R

si
Pasal 10 ayat (1) Undang-Undang No. 15 Tahun 2006
menyatakan, “BPK menilai dan/atau menetapkan jumlah

ne
ng

kerugian negara yang diakibatkan oleh perbuatan


melawan hukum baik sengaja maupun lalai yang dilakukan

do
gu

oleh bendahara, pengelola BUMN/BUMD, dan lembaga


atau badan lain yang menyelenggarakan pengelolaan
In
keuangan negara.”
A

Pasal 12 ayat (1) Peraturan Badan Pemeriksaan


Keuangan No. 3 Tahun 2007, menyatakan, “Badan
ah

lik

Pemeriksa Keuangan melakukan pemeriksaan atas


laporan kerugian Negara berdasarkan laporan hasil
m

ub

penelitian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2)


untuk menyimpulkan telah terjadi kerugian negara yang
ka

meliputi nilai kerugian negara, perbuatan melawan hukum


ep

baik sengaja maupun lalai, dan penanggung jawab.”


ah

- Sedangkan dalam kaitannya dengan kewenangan BPKP


R

melakukan pengawasan keuangan dan pembangunan


es

untuk melakukan perhitungan kerugian Negara


M

ng

sebagaimana kewenangan yang diatur dalam Keppres No.


on
gu

Hal. 92 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
31 Tahun 1983 tentang Badan Pengawas Keuangan dan

si
Pembangunan, sudah tidak ada lagi atau BPKP sudah
tidak mempunyai kewenangan tersebut sejak berlakunya

ne
ng
Peraturan Presiden No. 60 Tahun 2008.
- Menurut Pasal 49 ayat (2) jo. Pasal 50 ayat (3) Peraturan
Presiden No. 60 Tahun 2008, kewenangan BPKP adalah

do
gu melakukan pengawasan/audit pengawasan intern terhadap
akuntabilitas keuangan Negara, yaitu audit untuk tujuan

In
A
tertentu dengan syarat : audit tersebut dilakukan atas
permintaan Bendahara Umum Negara, Menteri Keuangan
ah

lik
atau Presiden, dimana hasil perhitungannya bukan
merupakan hasil audit namun hanya merupakan surat
yang dengan jenis berita yang belum dapat dijadikan alat
am

ub
pembuktian permulaan yang cukup. Atau sesuai dengan
ketentuan Pasal 10 ayat (1) Undang-Undang No. 15 Tahun
ep
2006, BPKP hanya dapat melakukan perhitungan kerugian
k

Negara karena perbuatan melawan hukum atau kelalaian


ah

apabila perhitungan/audit tersebut dilakukan atas Kuasa


R

si
dari BPK.
2.5. Berdasarkan ketentuan tersebut, maka bukti perhitungan

ne
ng

kerugian Negara yang dilakukan oleh BPKP bukan merupakan


bukti yang dapat menentukan kerugian Negara yang dapat

do
gu

menjadi dasar keyakinan Judex Facti Hakim Tingkat Banding


untuk memidana TERDAKWA/PEMOHON KASASI, karena :
In
a. Hanya BPK yang mempunyai kewenangan melakukan
A

pengawasan perhitungan kerugian Negara akibat


perbuatan melawan hukum dan/atau kelalaian.
ah

lik

b. Sesuai kewenangan BPK melakukan pengawasan


terhadap perjalanan dinas luar negeri di Departemen
m

ub

Perdagangan tahun 2007-2009, telah dilakukan


pemeriksaan dan dari hasil pemeriksaannya tidak
ka

diketemukan adanya kerugian Negara terhadap


ep

pengeluaran uang dalam kegiatan perjalanan dinas luar


ah

negeri.
R

Oleh karenanya bukti BPKP a quo merupakan bukti yang tidak


es

sah dan haruslah dikesampingkan karena tidak mempunyai


M

ng

on
gu

Hal. 93 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kekuatan hukum dan selanjutnya Mahkamah Agung

si
membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi.
B. Keyakinan untuk menjatuhkan pidana terhadap diri TERDAKWA/

ne
ng
PEMOHON KASASI didasarkan atas dasar bukti yang tidak sah.
1. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 183 KUHAP, Hakim dalam
menjatuhkan putusan pemidanaan didasarkan pada keyakinan dan

do
gu alat-alat bukti yang sah serta fakta-fakta di persidangan bahwa
Terdakwa melakukan perbuatan pidana sebagaimana surat dakwaan.

In
A
2. Menurut teori pembuktian secara negatif, Hakim memidana
seseorang/Terdakwa berdasarkan keyakinan atau alasan yang logis
ah

lik
atau atas dasar batas-batas tertentu (la convictation Raisonnee).
Berdasarkan teori ini Hakim dapat memutus seseorang bersalah
berdasarkan pada keyakinan, namun keyakinan tersebut merupakan
am

ub
keyakinan yang didasarkan pada pembuktian disertai kesimpulan
(conclusive). Sehingga putusan yang didasarkan pada keyakinan
ep
pada pembuktian yang tidak benar merupakan putusan yang salah
k

dan keliru dalam menerapkan hukum pemidanaan.


ah

Bahwa menurut teori tersebut, keyakinan Hakim tersebut didasarkan


R

si
pada dua buah alat bukti yang sah (yang disebutkan dalam undang-
undang) bahwa telah terjadi perbuatan yang dapat dipidana dan

ne
ng

orang yang didakwa itu telah melakukan perbuatan pidana tersebut.


Sehingga keyakinan itu ; yang disyaratkan oleh undang-undang untuk

do
gu

memidana; tiada lain adalah pengakuan kepada kekuatan


pembuktian yang sah. Teori pembuktian yang dianut dalam KUHAP
In
selaras dengan Ketentuan Pasal 6 ayat (2) Undang-Undang No. 48
A

Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman yang menyebutkan,


“(2) Tidak seorang pun dapat dijatuhi pidana, kecuali apabila
ah

lik

pengadilan karena alat pembuktian yang sah menurut undang-


undang, mendapat keyakinan bahwa seseorang yang dianggap
m

ub

dapat bertanggung jawab, telah bersalah atas perbuatan yang


didakwakan atas dirinya.”
ka

Menurut Penjelasan Pasal 183 KUHAP, ketentuan tersebut di atas


ep

adalah untuk menjamin tegaknya kebenaran, keadilan dan kepastian


ah

hukum bagi seseorang, khususnya bagi Terdakwa.


R

C. Oleh karenanya, berdasarkan fakta-fakta tersebut, terbukti Judex Facti


es

telah salah dalam menerapkan hukum pembuktian dalam menjatuhkan


M

ng

hukum pemidanaan kepada TERDAKWA/PEMOHON KASASI, karena


on
gu

Hal. 94 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keyakinan Hakim dalam mengambil putusan mengenai adanya tindak

si
pidana yang menimbulkan kerugian Negara adalah didasarkan atas bukti
yang tidak sah. Untuk itu adalah tepat Mahkamah Agung membatalkan

ne
ng
Putusan Judex Facti Hakim Tingkat Banding.
VII. Judex Facti telah salah menerapkan hukum membebankan
pertanggungjawaban pidana terhadap kerugian Negara kepada

do
gu TERDAKWA/PEMOHON KASASI.
1. TERDAKWA/PEMOHON KASASI adalah Bendahara Pengeluaran pada

In
A
Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional (KPI)
Departemen Perdagangan RI periode September 2007 sampai dengan
ah

lik
Desember 2007 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perdagangan RI
Nomor : 01.2/M-DAG/KEP/1/2007 tanggal 5 Januari 2007 dan
Bendahara Pengeluaran periode September 2007 sampai dengan
am

ub
Desember 2008 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perdagangan RI
Nomor : 446/M-DAG/SEP/08/2007 tanggal 31 Agustus 2007 dan Nomor
ep
: 28.5/M-DAG/KEP/01/2008 tanggal 8 Januari 2008, dengan tugas dan
k

wewenang menurut ketentuan Pasal 4 angka 6 huruf c Peraturan


ah

Direktur Jenderal Perbendahara No. PER-66/PB/2005 tentang


R

si
Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran Atas Beban Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara adalah :

ne
ng

“Bendahara Pengeluaran hanya melakukan pembayaran kepada para


pejabat yang melaksanakan tugas perjalanan dinas, setelah lengkapnya

do
gu

dokumen berupa daftar normative yang telah ditandatangani oleh


pejabat yang berwenang memerintahkan perjalanan dinas dan disahkan
In
oleh pejabat yang berwenang di KPPN.”
A

2. Sebagai Bendahara Pengeluaran, TERDAKWA/PEMOHON KASASI


bukanlah pejabat yang bertindak sendiri dalam mekanisme perjalanan
ah

lik

dinas luar negeri dan bukan pejabat yang menyetujui pencairan


anggaran perjalanan dinas, namun hanya melakukan pembayaran
m

ub

kepada yang melaksanakan perjalanan dinas luar negeri setelah


lengkapnya dokumen berupa daftar normatif yang telah ditandatangani
ka

oleh pejabat yang memerintahkan perjalanan dinas dan disahkan oleh


ep

pejabat yang berwenang di KPPN.


ah

Oleh karenanya tidaklah dapat dipidana melakukan tindak pidana


R

korupsi yang menyebabkan kerugian keuangan Negara, melanggar


es

Pasal 3 Undang Undang No. 31 jo. Undang Undang No. 20 Tahun 2001
M

ng

jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP karena
on
gu

Hal. 95 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (2) Peraturan Direktur Jenderal

si
Perbendaharaan No. PER-66/PB/2005 tentang Mekanisme
Pelaksanaan Pembayaran Atas Beban Anggaran Pendapatan dan

ne
ng
Belanja Negara, tanggung jawab melakukan pengujian atas dokumen
pertanggungjawaban biaya perjalanan dinas luar negeri termasuk untuk
melakukan pencocokan harga tiket berdasarkan SBU terdapat pada

do
gu Pejabat yang diberi wewenang untuk menguji tagihan kepada Negara
dan menandatangani SPM.

In
A
Atas dasar fakta tersebut adalah tepat Putusan Pengadilan Tingkat
Banding dibatalkan oleh Mahkamah Agung RI.
ah

lik
3. Proses pelaksanaan dan pertanggungjawaban perjalanan dinas luar
negeri dilaksanakan berdasarkan ketentuan Peraturan Direktur Jenderal
Perbendaharaan No. PER-66/PB/2005 tentang Mekanisme
am

ub
Pelaksanaan Pembayaran Atas Beban Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara dan Peraturan Menteri Keuangan No. 134/PMK.06/
ep
2005 tanggal 27 Desember 2005 tentang Pedoman Pembayaran Dalam
k

Pelaksanaan APBN.
ah

4. Proses pelaksanaan anggaran perjalanan dinas luar negeri yang


R

si
merupakan proses pelaksanaan anggaran secara keseluruhan yang
saling terkait, yang menurut ketentuan Pasal 2 ayat (2) Peraturan

ne
ng

Direktur Jenderal Perbendaharaan No. PER-66/PB/2005 dilaksanakan


oleh pejabat kuasa pemegang anggaran yang terdiri dari :

do
gu

1. Pejabat yang diberi kewenangan untuk melakukan tindakan yang


mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja/penanggung jawab
In
kegiatan/pembuat komitmen, yaitu menerbitkan SPPD ;
A

2. Pejabat yang diberi kewenangan untuk menguji tagihan kepada


negara dan menandatangani SPM ;
ah

lik

3. Bendahara Pengeluaran untuk melaksanakan ;


5. Berdasarkan Pasal 4 ayat (6) huruf c Peraturan Direktur Jenderal
m

ub

Perbendaharaan No. PER-66/PB/2005 mekanisme pencairan atas


anggaran perjalanan dinas luar negeri, dilaksanakan berdasarkan daftar
ka

normatif yang berisi pejabat yang akan melakukan perjalanan dinas


ep

yang berisi antara lain : informasi mengenai data pejabat (Nama,


ah

Pangkat/golongan), tujuan, tanggal keberangkatan, lama perjalanan


R

dinas, dan biaya yang diperlukan untuk masing-masing pejabat. Daftar


es

normatif tersebut harus ditandatangani oleh pejabat yang berwenang


M

ng

on
gu

Hal. 96 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memerintahkan perjalanan dinas, dan disahkan oleh pejabat yang

si
berwenang di KPPN.
6. Bahwa dapat atau tidaknya SPPD yang telah diterbitkan dan yang telah

ne
ng
ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dilaksanakan,
harus dilakukan pengujian oleh Pejabat Penandatangan/penerbit Surat
Perintah Membayar (SPM), maka sesuai ketentuan Pasal 5 ayat (2)

do
gu Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan No. PER-66/PB/2005,
Pejabat penerbit SPM melakukan pengujian atas SPP untuk

In
A
memutuskan menerima atau menolaknya, yang meliputi pengujian/
pemeriksaan sebagai berikut :
ah

lik
a. Memeriksa secara rinci dokumen pendukung SPP sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
b. Memeriksa ketersediaan pagu anggaran dalam DIPA untuk
am

ub
memperoleh keyakinan bahwa tagihan tidak melampaui batas pagu
anggaran.
ep
c. Memeriksa kesesuaian rencana kerja dan/atau kelayakan hasil kerja
k

yang dicapai dengan indikator keluaran.


ah

d. Memeriksa kebenaran atas hak tagih yang menyangkut antara lain :


R

si
1) Pihak yang ditunjuk untuk menerima pembayaran (nama orang/
perusahaan, alamat, nomor rekening dan nama bank) ;

ne
ng

2) Nilai tagihan yang harus dibayar (kesesuaian dan/atau


kelayakannya dengan prestasi kerja yang dicapai sesuai

do
gu

spesifikasi teknis yang tercantum dalam kontrak) ;


3) Jadwal waktu pembayaran.
In
7. Selanjutnya sebelum menerbitkan Surat Perintah Membayar, Pejabat
A

penandatangan SPM menurut ketentuan Pasal 11 Peraturan Direktur


Jenderal Perbendaharaan No. PER-66/PB/2005, melakukan pengujian
ah

lik

yang bersifat substansif dan formal. Setelah memenuhi persyaratan,


maka Pejabat penandatangan SPM menerbitkan SPM dan selanjutnya
m

ub

SPM tersebut diuji kembali oleh Pejabat di Kantor Pelayanan


Perbendaharaan Negara (KPPN) dan setelah dilakukan pengujian serta
ka

dinyatakan benar baru pejabat penguji di KPPN menetapkan anggaran


ep

dengan menerbitkan Surat Pencairan Dana (SP2D) kepada bank Umum


ah

untuk ditransfer kepada Bendahara dan berdasarkan SP2D, Bendahara


R

pengeluaran menyerahkan keuangan kepada pejabat/user yang akan


es

melakukan perjalanan dinas.


M

ng

on
gu

Hal. 97 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Berdasarkan atas fakta-fakta tersebut, maka fungsi Bendahara

si
Pengeluaran hanya sebatas melakukan pengeluaran anggaran
berdasarkan dokumen yang telah diuji oleh Pejabat yang diberi

ne
ng
kewenangan untuk menguji tagihan kepada Negara dan
menandatangani SPM dan diuji secara substansi dan
formal dan disahkan oleh KPPN, dengan tidak sama sekali fungsi

do
gu pengujian atas dokumen untuk melakukan pencocokan atas jumlah
tagihan berdasarkan SBU bahwa melakukan penolakan atas tagihan

In
A
terdapat pada pejabat yang diberi kewenangan untuk menguji tagihan
dan penandatangan SPM.
ah

lik
Oleh karenanya pengeluaran perjalanan dinas luar negeri tidak serta
merta dilakukan oleh Bendahara Pengeluaran karena terdapat proses
yang harus dilampaui sampai dengan penerbitan perintah perjalanan
am

ub
dinas luar negeri oleh PPK. Proses dimaksud termasuk proses
pengujian dan pengesahan daftar normatif oleh KPPN, yang memiliki
ep
kewenangan untuk menolak bilamana setelah dilakukan evaluasi
k

substantif atau formal dokumen perjalanan dinas luar negeri tidak


ah

memenuhi syarat untuk dapat diajukan sebagai pertanggungjawaban.


R

si
9. Berdasarkan mekanisme tersebut, dapat atau tidaknya biaya perjalanan
dinas luar negeri dibayarkan harus dilakukan pengujian sebanyak 2

ne
ng

(dua) kali yaitu oleh Pejabat Penandatangan SPM yang meliputi


pengujian substantif dan pengujian formal dan pengujian oleh Pejabat di

do
gu

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dan setelah


dilakukan pengujian serta dinyatakan benar baru pejabat penguji di
In
KPPN menetapkan anggaran dengan menerbitkan Surat Pencairan
A

Dana (SP2D) dan kalau ternyata SPP (termasuk dokumen perjalanan


dinas luar negeri) salah, maka para penguji tersebut dapat menolaknya.
ah

lik

Sehingga penerimaan atau penolakan SPP terletak pada penguji, yaitu


Pejabat Penandatangan SPM dan Pejabat Penguji pada KPPN.
m

ub

10. Berdasarkan uraian tersebut seharusnya Judex Facti menerapkan


pemeriksaan dan penerapan hukum pembuktian dan hukum
ka

administrasi dengan benar karena dari mekanisme tersebut,


ep

TERDAKWA/PEMOHON KASASI tidak mempunyai kewenangan


ah

menyetujui besaran dan pengeluaran anggaran biaya perjalanan dinas


R

luar negeri dan hanya mempunyai kewajiban melakukan pembayaran


es

kepada pejabat yang akan melakukan perjalanan dinas setelah


M

ng

berkas/dokumen lengkap. Dalam hal ini Pejabat Penandatangan SPM


on
gu

Hal. 98 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan pejabat penguji di KPPN yang mempunyai kewenangan

si
pertanggungjawaban biaya perjalanan dinas luar negeri, yaitu untuk
menerima atau menolak SPP perjalanan dinas luar negeri.

ne
ng
11. Sehingga terhadap kerugian Negara tidaklah dapat dimintakan
pertanggungjawaban pidana kepada TERDAKWA/PEMOHON KASASI,
namun seharusnya pertanggungjawaban pidana dimintakan/dikenakan

do
gu terhadap Pejabat Penandatangan SPM dan Pejabat Penguji di KPPN
karena merekalah yang mempunyai kewenangan menerima atau

In
A
menolak SPP biaya perjalanan dinas luar negeri. Namun mereka tidak
dituntut secara pertanggungjawaban pidana menyebabkan kerugian
ah

lik
Negara oleh Kejaksaan.
Oleh karenanya tidaklah dapat TERDAKWA/PEMOHON KASASI
dipidana melakukan tindak pidana korupsi yang menyebabkan kerugian
am

ub
keuangan Negara, melanggar Pasal 3 Undang-Undang No. 31 Tahun
1999 jo. Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1
ep
KUHP jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP. Untuk itu adalah tepat Mahkamah
k

Agung membatalkan putusan Judex Facti Pengadilan Tinggi dan


ah

membebaskan TERDAKWA/PEMOHON KASASI dari tuntutan Pidana.


R

si
VIII. Judex Facti telah salah dalam menerapkan hukum dengan tanpa
didasarkan pada fakta yang benar namun semata-mata hanya

ne
ng

didasarkan pada tujuan pemidanaan sebagai suatu penghukuman


dan pembalasan telah memperberat hukuman pidana.

do
gu

Dalam pertimbangan hukum Judex Facti Hakim Pengadilan Tingkat


Banding halaman 60 alinea 1, menyatakan :
“Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat
In
A

dengan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menjatuhkan pidana penjara


kepada Terdakwa selama 1 (satu) tahun, dengan pertimbangan pidana
ah

lik

tersebut dipandang terlalu ringan dan belum setimpal dengan kesalahan


Terdakwa, bahwa tujuan pidana adalah edukatif, preventif, korektif, dan
m

ub

represif, oleh karena itu pidana penjara terhadap Terdakwa perlu


diperberat/ditambah.”
ka

1. Bahwa pertimbangan hukum Judex Facti Hakim Tingkat Banding


ep

menyatakan bahwa hukuman yang dijatuhkan terlalu ringan dan belum


ah

setimpal dengan kesalahan Terdakwa serta tujuan pidana adalah


R

edukatif, preventif, dan represif dan perlu ditambah merupakan


es

pertimbangan hukum yang sangat keliru dan dan tidak sesuai dengan
M

ng

KUHAP.
on
gu

Hal. 99 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Dengan pertimbangan hukum yang menyatakan “hukuman yang

si
dijatuhkan tidak setimpal dengan kesalahan justru sangat
bertentangan dengan tujuan pemidanaan yang dimaksud oleh

ne
ng
Judex Facti sebagai sarana edukatif, korektif dan represif.
- Tujuan pemidanaan/penghukuman yang ingin dicapai Judex Facti
dengan pertimbangan hukum a quo justru lebih kepada

do
gu pembalasan dan penderitaan. Artinya setiap kejahatan harus
disertai dengan pidana.

In
A
IX. Judex Facti Pengadilan Tingkat Banding telah salah dalam
menerapkan hukum baik dalam pertimbangan hukum maupun dalam
ah

lik
putusannya yang telah menambah atau menjatuhkan pidana yang
lebih berat (memperberat) dari Putusan Pengadilan Tingkat Pertama
1. Bahwa dalam pertimbangan hukumnya Judex Facti menyatakan :
am

ub
pidana yang dijatuhkan... terlalu ringan... sehingga pidana penjara
terhadap Terdakwa perlu diperberat atau ditambah.” Dan dalam
ep
amar putusannya, Judex Facti Hakim Tingkat Banding telah
k

menjatuhkan hukuman lebih berat dari Putusan Judex Facti Hakim


ah

Tingkat Pertama.
R

si
2. Dalam amar Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 47/PID/TPK/2012 yang diputus

ne
ng

pada tanggal 12 November 2012, Judex Facti telah menjatuhkan


pidana penjara terhadap TERDAKWA/PEMOHON KASASI selama : 2

do
gu

(dua) tahun atau lengkapnya amar putusan berbunyi :


“Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara
In
selama : 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp 100.000.000,-
A

(seratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak


dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama : 3 (tiga) bulan” ;
ah

lik

Sedangkan dalam amar Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi


pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 14/Pid.B/TPK/
m

ub

2012/PN.Jkt.Pst. yang diputus pada tanggal 16 Juli 2012 hanya


menjatuhkan pidana penjara kepada TERDAKWA/PEMOHON KASASI
ka

selama : 1 (satu) tahun atau lengkapnya amar putusan berbunyi :


ep

“Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa WATONO dengan pidana


ah

penjara selama : 2 (dua) tahun dan pidana denda sebanyak


R

Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila


es

denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama :


M

ng

3 (tiga) bulan.”
on
gu

Hal. 100 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa pidana penjara yang dijatuhkan oleh Judex Facti Hakim

si
Pengadilan Tingkat Banding lebih berat 1 (satu) tahun dan denda lebih
besar dari putusaan Judex Facti Hakim Tingkat Pertama.

ne
ng
3. Bahwa mengenai lamanya pidana (sentencing atau straftoemeting),
pembentuk undang-undang memberikan kebebasan kepada Hakim
untuk menentukan antara pidana minimum sampai maksimum

do
gu terhadap pasal yang terbukti dalam persidangan. Namun demikian
Hakim tidak dapat seenaknya menjatuhkan pidana tanpa dasar

In
A
pertimbangan yang jelas dan lengkap dan harus sejalan dengan tujuan
pemidanaan dan bukan merupakan pembalasan dan penderitaan.
ah

lik
Penjatuhan pidana tersebut harus cukup dipertimbangkan dasar dan
fakta hukumnya ada tidaknya kesalahan, dimana putusan Hakim yang
kurang pertimbangan (onvoldoende Gemotiveerd) dapat dibatalkan
am

ub
oleh Mahkamah Agung RI (Vide “Hukum Acara Pidana : Suatu
Tinjauan Khusus Terhadap Surat Dakwaan, Eksepsi dan Putusan
ep
Peradilan”, Karangan : Lilik Mulyadi, SH, MH).
k

Mengenai hal tersebut juga dipertegas dalam Putusan Mahkamah


ah

Agung RI, sebagai berikut :


R

si
- Putusan Mahkamah Agung RI No. 202 K/Pid/1990 tanggal 30
Januari 1993, dimana Putusan Pengadilan Tinggi dalam

ne
ng

pertimbangan hukumnya untuk memperberat pidana yang


dijatuhkan, sama sekali tidak menyebut alasan-alasan apa yang

do
gu

dapat dinilai sebagaimana yang menambah atau memperberat


pidana tersebut selain hanya menganggap pidana yang dijatuhkan
In
Pengadilan Negeri terlalu ringan, akan tetapi Pengadilan Tinggi
A

telah menyetujui pertimbangan hukum Pengadilan Negeri.


Pertimbangan hukum yang demikian dianggap sebagai hal yang
ah

lik

tidak cukup dipertimbangkan dan cukup alasan untuk dibatalkan


oleh Mahkamah Agung.
m

ub

- Putusan Mahkamah Agung RI No. 186 K/Pid/1995 tanggal 8 Juni


1995 yang mengabulkan kasasi Terdakwa dan membatalkan
ka

Putusan Pengadilan Negeri karena salah menerapkan hukum,


ep

yaitu tanpa alasan-alasan yang cukup (onvoldoende Gemotiveerd)


ah

memperberat pidana yang dijatuhkan, oleh karena itu putusan


R

Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri harus dibatalkan dan


es

Mahkamah Agung kemudian mengadili sendiri.


M

ng

on
gu

Hal. 101 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
X. Judex Facti Hakim Pengadilan Banding telah salah dalam penerapan

si
hukum pembuktian dan hukum penyitaan sehingga memberikan
pertimbangan hukum dan putusan yang keliru.

ne
ng
Penyitaan terhadap uang sebesar Rp 7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah)
merupakan penyitaan yang tidak berdasarkan hukum dan tidak sah.
1. Bahwa pertimbangan hukum Judex Facti Hakim Pengadilan Banding

do
gu yang tetap menyatakan uang sebesar Rp 7.000.000.000,- (tujuh milyar
rupiah) sebagai barang bukti yang telah disita oleh penyidik adalah

In
A
menunjukan bahwa Judex Facti Hakim Tingkat Banding telah tidak
menerapkan hukum mengenai penyitaan sesuai dengan ketentuan
ah

lik
hukum dalam KUHAP.
1.1. Penyitaan yang dilakukan dalam perkara pidana harus dilakukan
dengan cara-cara yang ditentukan dengan undang-undang.
am

ub
“penyitaan adalah serangkaian tindakan penyidik untuk mengambil
alih dan/atau menyimpan di bawah penguasaannya benda
ep
bergerak atau tidak bergerak, berwujud dan tidak berwujud untuk
k

kepentingan pembuktian dalam penyidikan, penuntutan dan


ah

peradilan” (Pasal 1 butir (16) KUHAP). Penyitaan hanya dapat


R

si
dilakukan oleh penyidik dengan surat izin Ketua Pengadilan Negeri
setempat (Pasal 38 ayat (1) KUHAP). Ketentuan Pasal 39 ayat (1)

ne
ng

huruf “a” dan “e” KUHAP, menyatakan bahwa yang dapat


dikenakan sita adalah : “benda atau tagihan Tersangka atau

do
gu

Terdakwa yang seluruh atau sebagian diduga diperoleh dari tindak


pidana atau sebagai hasil dari tindak pidana” dan, “benda lain yang
In
mempunyai hubungan langsung dengan tindak pidana yang
A

dilakukan.”
1.2. Penyitaan biasanya dihubungkan dengan perampasan dan
ah

lik

dilakukan dengan/dalam keadaan terpaksa. Sehingga apabila


benda yang akan disita itu diantar maka itu bukan penyitaan tapi
m

ub

penyerahan. Bahwa obyek yang disita adalah barang yang seluruh


atau sebagian diperoleh dari kejahatan dan ada hubungannya
ka

dengan pidana yang didakwakan.


ep

1.3. Berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut, maka apabila


ah

penyitaan terhadap barang bergerak dan barang tidak bergerak


R

yang dilakukan tanpa persetujuan Ketua Pengadilan Negeri dan


es

barang tersebut bukan hasil kejahatan atau diperoleh dari tindak


M

ng

on
gu

Hal. 102 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pidana, maka penyitaan tersebut, adalah tidak sah dan harus

si
dibatalkan.
2. Bahwa uang sebesar Rp 7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah) yang

ne
ng
telah disita oleh Jaksa/Penuntut Umum dan dilampirkan sebagai barang
bukti dalam perkara ini (perkara TERDAKWA/PEMOHON KASASI) yang
digunakan dalam perkara atas nama Drs. Diding Sudirman (Terdakwa

do
gu dalam perkara No. 14/Pid.B/TPK/2012/PN.Jkt.Pst. jo. No. 48/PID/TPK/
2012/PT.DKI.) adalah bukan uang milik TERDAKWA/PEMOHON

In
A
KASASI, bukan uang milik Saudara Drs. Diding Sudirman dan juga
bukan merupakan barang/uang hasil kejahatan atau uang ilegal hasil
ah

lik
tindak pidana korupsi.
2.1. Bahwa uang sebesar Rp 7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah)
bukan merupakan uang hasil tindak pidana korupsi, namun uang
am

ub
tersebut adalah milik pribadi Saudara Chrisnawan
Triwahyuardhianto (Terdakwa dalam perkara No. 18/Pid.B/TPK/
ep
2012/PN.Jkt.Pst. jo. No. 49/PID/TPK/2012/PT.DKI.) yang diperoleh
k

dari bantuan keluarga Saudara Chrisnawan Triwahyuardhianto,


ah

dimana mengenai hal ini telah terungkap dalam persidangan ini


R

si
sesuai dengan keterangan Saudara Chrisnawan
Triwahyuardhianto dan telah terbukti juga dalam persidangan

ne
ng

dimana Saudara Chrisnawan Triwahyuardhianto duduk sebagai


Terdakwa in casu Perkara No. 18/Pid.B/TPK/2012/PN.Jkt.Pst. jo.

do
gu

No. 49/PID/TPK/2012/PT.DKI.).
2.2. Uang tersebut diserahkan oleh Saudara Chrisnawan
In
Triwahyuardhianto kepada penyidik Jaksa/Penuntut Umum atas
A

permintaan Jaksa/Penuntut Umum sebagai jaminan agar tidak


dilakukan upaya paksa penahanan atas diri Sdr. Chrisnawan
ah

lik

Triwahyuardhianto, TERDAKWA/PEMOHON KASASI pribadi dan


teman-teman TERDAKWA/PEMOHON KASASI yang didakwa
m

ub

secara terpisah. Namun oleh Jaksa/Penuntut Umum, ternyata


uang tersebut dilakukan penyitaan dan dijadikan alat bukti dalam
ka

perkara ini.
ep

3. Bahwa mengenai fakta tersebut telah terbukti dalam pemeriksaan


ah

Hakim Pengadilan Tingkat Pertama Perkara No. 18/Pid.B/TPK/


R

2012/PN.Jkt.Pst. jo. No. 49/PID/TPK/2012/PT.DKI. dengan Terdakwa


es

Saudara Chrisnawan Triwahyuardhianto. Uang tersebut adalah uang


M

ng

milik Saudara Chrisnawan Triwahyuardhianto yang merupakan titipan


on
gu

Hal. 103 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada saat dilakukan penyelidikan oleh Kejaksaan Agung sebagai

si
jaminan untuk tidak ditahan. Akan tetapi, dengan tidak berdasarkan
hukum telah dijadikan barang bukti oleh Jaksa/Penuntut Umum.

ne
ng
Fakta uang tersebut bukan merupakan hasil korupsi telah terbukti dalam
persidangan perkara Terdakwa Chrisnawan Triwahyuardhianto
sebagaimana pertimbangan hukum Judex Facti Hakim Pengadilan

do
gu Tingkat Pertama pada Perkara No. 18/Pid.B/TPK/2012/PN.Jkt.Pst.
jo. No. 49/PID/TPK/2012/PT.DKI., halaman 130 alinea 2 dan 3, yang

In
A
berbunyi : “Di depan persidangan terungkap bahwa Terdakwa
Chrisnawan Triwahyuardhianto telah menitipkan uang sebesar
ah

lik
Rp 7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah) pada saat dilakukan penyidikan
oleh Kejaksaan Agung sebagai jaminan untuk tidak ditahan dan
dijadikan barang bukti oleh Penuntut Umum.”
am

ub
“Menimbang terhadap uang sebesar tersebut, Penuntut Umum tidak
dapat membuktikan sebagai hasil dari tindak pidana korupsi, oleh
ep
karenanya uang sebesar Rp 7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah) harus
k

dikembalikan kepada Terdakwa.”


ah

Bahwa atas pertimbangan hukum tersebut Judex Facti Hakim


R

si
Pengadilan Tingkat Pertama Perkara No. 18/Pid.B/TPK/2012/
PN.Jkt.Pst. jo. No. 49/PID/TPK/2012/PT.DKI. telah memberikan

ne
ng

amarnya : “Memerintahkan agar Penuntut Umum mengembalikan uang


titipan sebesar Rp 7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah) kepada

do
gu

Terdakwa Chrisnawan Triwahyuardhianto” ;


4. Bahwa oleh karenanya dapat dibuktikan bahwa penyitaan yang
In
dilakukan oleh Kejaksaan Agung pada tahap penyidikan merupakan
A

penyitaan yang tidak sah, dimana penyitaan tersebut dilakukan tidak


sesuai dengan ketentuan KUHAP terhadap uang milik Chrisnawan
ah

lik

Triwahyuardhianto yang telah terbukti bukan hasil tindak pidana korupsi


(namun uang milik keluarga Chrisnawan Triwahyuardhianto) dan oleh
m

ub

karenanya tidak ada hubungan langsung dengan perkara yang


didakwakan terhadap TERDAKWA/PEMOHON KASASI ;
ka

5. Untuk itu uang sebesar Rp 7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah) a quo


ep

harus dikembalikan kepada Saudara Chrisnawan Triwahyuardhianto.


ah

XI. Penyitaan yang dilakukan Kejaksaan Agung terhadap uang milik


R

Saudara Chrisnawan Triwahyuardhianto dalam tahap penyidikan


es

bertentangan dengan dan melanggar asas hukum acara pidana, yaitu


M

ng

on
gu

Hal. 104 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
asas praduga tak bersalah (presumption of innocent) dan oleh

si
karenanya tidak sah dan harus dibatalkan.
1. Pemberantasan tindak pidana korupsi tidak hanya bertujuan pada

ne
ng
penghukuman pelaku, melainkan lebih utama adalah pengembalian
kerugian negara yang telah ditimbulkan oleh pelaku.
2. Bahwa pada masa penyelidikan maupun penyidikan, seringkali

do
gu Tersangka diminta oleh penyidik untuk mengembalikan sebagian
kerugian Negara tersebut, padahal pada tahap ini belum tentu sangkaan

In
A
yang dituduhkan tersebut adalah benar. Permintaan pengembalian
kerugian tersebut biasanya dengan dalih untuk menunjukkan sikap
ah

lik
kooperatif.
3. Seseorang yang diperiksa atau disidik oleh penyidik bukanlah berarti
bahwa seseorang tersebut telah melakukan perbuatan yang
am

ub
disangkakan kepadanya. Hal ini sejalan dengan asas praduga tak
bersalah (presumption of innocent), dimana seseorang diperlakukan
ep
sebagai tidak bersalah dalam proses pemeriksaan (penyidikan hingga
k

penuntutan) hingga ada keputusan yang berkekuatan hukum tetap yang


ah

menyatakan bahwa orang tersebut adalah bersalah sebagaimana


R

si
ketentuan Pasal 8 Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 tentang
Kekuasaan Kehakiman jo. Pasal 3 ayat (1) KUHAP.

ne
ng

XII. Judex Facti telah salah dalam menerapkan hukum mengubah status
penahanan dari tahanan kota menjadi tahanan dalam Rumah Tahanan

do
gu

Negara.
Dalam pertimbangan hukum Judex Facti Hakim Tingkat Banding halaman
In
60 alinea 5 dikatakan,
A

“Menimbang, bahwa Terdakwa berada dalam status tahanan kota dan


karena telah dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana dan
ah

lik

dipidana, maka memerintahkan Terdakwa untuk ditahan dalam Rumah


Tahanan Negara sesuai dengan ketentuan Pasal 197 k jo. Pasal 242 Kitab
m

ub

Undang-Undang Hukum Acara Pidana dan Pasal 22 ayat (1) Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana.”
ka

1. Judex Facti Hakim Tingkat Banding telah salah dalam penerapan


ep

hukum mengubah status tahanan TERDAKWA/PEMOHON KASASI dari


ah

tahanan kota menjadi tahanan Rumah Tahanan Negara karena


R

pertimbangan dan putusan tersebut tidak berdasarkan hukum dan


es

terlalu berlebihan.
M

ng

on
gu

Hal. 105 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. TERDAKWA/PEMOHON KASASI telah ditahan dalam tahanan kota

si
sejak 19 Januari 2012 namun dengan putusan Judex Facti Hakim
Tingkat Banding, status tahanan kota tersebut berubah menjadi tahanan

ne
ng
Rumah Tahanan Negara.
3. Bahwa landasan penahanan adalah adanya unsur kekhawatiran yang
ditinjau dari segi subyektifitas Terdakwa. Menurut Pasal 21 ayat (1)

do
gu KUHAP, unsur keperluan atau keadaan perlunya penahanan adalah
adanya keadaan yang menimbulkan kekhawatiran :

In
A
a. Tersangka atau Terdakwa akan melarikan diri ;
b. Merusak atau menghilangkan barang bukti ;
ah

lik
c. Atau dikhawatirkan akan mengulangi tindak pidana ;
Disamping unsur penahanan tersebut, lebih lanjut menurut Pasal 21
ayat (1) KUHAP, penahanan harus memenuhi syarat undang-undang,
am

ub
yaitu :
a. Tersangka atau Terdakwa diduga keras sebagai pelaku tindak
ep
pidana yang bersangkutan
k

b. Dugaan yang keras tersebut didasarkan pada bukti yang cukup


ah

4. Bahwa merujuk pada unsur-unsur penahanan, maka akan terlalu


R

si
berlebih, jika Judex Facti mengubah status tahanan
TERDAKWA/PEMOHON KASASI dari tahanan kota menjadi tahanan

ne
ng

Rumah Tahanan Negara karena tidak ada kekhawatiran


TERDAKWA/PEMOHON KASASI akan melarikan diri, TERDAKWA/

do
gu

PEMOHON KASASI akan menghilangkan barang bukti dan


TERDAKWA/PEMOHON KASASI mengulangi perbuatannya. Atas fakta
In
hukum tersebut adalah tepat Mahkamah Agung membatalkan Putusan
A

Judex Facti Putusan Pengadilan Tingkat Banding.


XIII. Judex Facti telah salah dalam memberikan pertimbangan hukumnya
ah

lik

mengenai tindak pidana yang dijatuhkan terhadap TERDAKWA/


PEMOHON KASASI.
m

ub

Dalam pertimbangan hukum Judex Facti Hakim Pengadilan Tingkat


Pertama yang diperkuat dan diambil alih oleh Judex Facti Hakim
ka

Pengadilan Tingkat Banding, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur


ep

dakwaan Subsidair Pasal 3 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 jo.


ah

Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi telah


R

terbukti.
es

A. Judex Facti dalam pembuktian unsur “menguntungkan diri sendiri,


M

ng

orang lain atau korporasi” dan unsur merugikan keuangan Negara atau
on
gu

Hal. 106 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perekonomian” telah salah baik mengenai fakta-fakta, maupun

si
mengenai menerapkan hukum atau menerapkan hukum tidak
sebagaimana mestinya, yaitu didasarkan pada fakta hukum dan bukti

ne
ng
yang keliru dan tidak sah sehingga salah dalam menerapkan hukum
pembuktian.
1. Bahwa dasar keyakinan Judex Facti Hakim Pengadilan Tingkat

do
gu Pertama menyatakan,
“unsur dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain

In
A
atau suatu korporasi telah terpenuhi dan ada dalam perbuatan
Terdakwa” adalah hasil audit BPKP.
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan perhitungan kerugian keuangan
Negara yang dilakukan oleh ahli dari BPKP terdapat selisih uang
perjalanan dinas luar negeri untuk 204 orang atas noma Hotman
am

ub
C. Sitanggang dkk untuk periode September 2007 sampai dengan
Desember 2008 yang tidak dapat dipertanggungjawabkan oleh
ep
Terdakwa sejumlah Rp 1.787.469.271,- (satu milyar tujuh ratus
k

delapan puluh tujuh juta empat ratus enam puluh sembilan ribu
ah

dua ratus tujuh puluh satu rupiah) yang dapat menguntungkan


R

si
orang lain yang telah melakukan perjalanan dinas ke luar negeri.
2. Bahwa perhitungan kerugian Negara akibat perbuatan melawan

ne
ng

hukum dan/atau kelalaian yang dilakukan oleh BPKP adalah


perhitungan kerugian Negara yang tidak sah karena BPKP tidak

do
gu

mempunyai kewenangan untuk menghitung kerugian Negara


akibat perbuatan melawan hukum dan/atau kelalaian.
In
Bahwa sejak berlakunya Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008
A

tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah Kewenangan,


BPKP tidak memiliki kewenangan melakukan perhitungan
ah

lik

terhadap kerugian Negara karena tugas BPKP menurut Pasal 49


ayat (2) Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008 adalah
m

ub

melakukan pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan


negara atas kegiatan tertentu yang meliputi :
ka

1. kegiatan yang bersifat lintas sektoral ;


ep

2. kegiatan kebendaharaan umum negara berdasarkan


ah

penetapan oleh Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum


R

Negara ; dan
es

3. kegiatan lain berdasarkan penugasan dari Presiden.


M

ng

on
gu

Hal. 107 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan ketentuan Pasal 49 ayat (2) jo. Pasal 50 ayat (3)

si
Peraturan Presiden No. 60 Tahun 2008, kewenangan BPKP
adalah melakukan pengawasan/audit pengawasan intern terhadap

ne
ng
akuntabilitas keuangan Negara, yaitu audit untuk tujuan tertentu
dengan syarat : audit tersebut dilakukan atas permintaan
Bendahara Umum Negara, Menteri Keuangan atau Presiden,

do
gu dimana hasil perhitungannya bukan merupakan hasil audit namun
hanya merupakan surat yang dengan jenis berita yang belum

In
A
dapat dijadikan alat pembuktian permulaan yang cukup.
Sesuai ketentuan Pasal 10 ayat (1) Undang-Undang No. 15 Tahun
ah

lik
2006, BPKP hanya dapat melakukan perhitungan kerugian Negara
karena perbuatan melawan hukum atau kelalaian apabila
perhitungan/audit tersebut dilakukan atas kuasa dari BPK.
am

ub
3. Bahwa kewenangan untuk melakukan perhitungan kerugian
Negara karena perbuatan melawan hukum dan/atau kelalaian
ep
adalah ada pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagaimana
k

ketentuan-ketentuan sebagai berikut :


ah

a. Menurut UUD 1945 Pasal 23 E ayat (1) Jo Undang-Undang


R

si
No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Lembaga yang
berwenang untuk melakukan audit atau pemeriksaan terhadap

ne
ng

keuangan dan kekayaan negara adalah Badan Pemeriksa


Keuangan (BPK).

do
gu

b. Menurut Undang-Undang No. 15 Tahun 2006 tentang Badan


Pemeriksaan Keuangan (BPK) dikatakan, pengawasan/
In
pemeriksaan atas pelaksanaan APBN termasuk terhadap
A

administrasi pelaksanaan perjalanan dinas luar


negeri dilakukan oleh Inspektorat Jendral Kementerian/
ah

lik

Lembaga Pemeriksa Keuangan (BPK).


c. Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang No. 15 Tahun 2006,
m

ub

Badan Pemeriksa Keuangan, yang selanjutnya disingkat BPK,


adalah lembaga negara yang bertugas untuk memeriksa
ka

pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara


ep

sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara


ah

Republik Indonesia Tahun 1945.


R

d. Menurut Pasal 10 ayat (1) Undang-Undang No. 15 Tahun 2006


es

tentang BPK jo Pasal 12 ayat (1) Peraturan Badan


M

ng

Pemeriksaan Keuangan No. 3 Tahun 2007


on
gu

Hal. 108 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tentang Tata Cara Penyelesaian Ganti Rugi Negara Terhadap

si
Bendahara BPK-lah yang mempunyai kewenangan untuk
menilai dan/atau menetapkan jumlah kerugian negara atas

ne
ng
perbuatan melawan hukum dan/atau kelalaian.
4. Bahwa tidak ada kerugian Negara karena sesuai dengan metode
pertanggungjawaban perjalanan dinas luar negeri secara

do
gu Lumpsum yang dianut oleh Keppres No. 42 Tahun 2002 tentang
Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Pasal 33

In
A
ayat (8), yaitu “biaya perjalanan dibayarkan dalam satu jumlah
(lumpsum) kepada pejabat/pegawai yang melakukan perjalanan
ah

lik
dinas luar negeri.” Metode pembayaraan Lumpsum adalah metode
pembayaran tunggal (single payment) untuk seluruh komponen
perjalanan dinas yang dihitung pada keseluruhan biaya secara
am

ub
umum, sehingga kurang lebihnya menjadi tanggung jawab
penerima.
ep
Dalam metode lumpsum, biaya yang diterima dianggap sebagai
k

biaya yang diperkirakan cukup, sehingga kekurangan atau


ah

kelebihannya atas biaya yang diterima menjadi tidak perlu


R

si
dikembalikan atau ditambah. Dengan metode pembayaran ini,
kekurangan atau kelebihannya tergantung pada kebijaksanaan

ne
ng

masing-masing pihak. Sehingga tidak ada selisih harga tiket yang


menyebabkan kerugian Negara sebagaimana pertimbangan Judex

do
gu

Facti karena pengelolaan biaya perjalanan dinas luar negeri telah


dilakukan/dilaksanakan oleh TERDAKWA/PEMOHON KASASI
In
sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku
A

yaitu Keppres No. 42 Tahun 2002 Pasal 33 ayat (8).


5. Bahwa, berdasarkan hal-hal tersebut, pembuktian unsur
ah

lik

“menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau korporasi” adalah


salah mengenai fakta-fakta maupun mengenai menerapkan
m

ub

hukumnya atau menerapkan hukum tidak sebagaimana mestinya


sehingga harus dibatalkan oleh Mahkamah Agung Republik
ka

Indonesia karena :
ep

a. bukti perhitungan kerugian Negara yang dilakukan oleh BPKP


ah

bukan merupakan bukti yang dapat menentukan kerugian


R

Negara yang dapat menjadi dasar keyakinan Hakim


es

Pengadilan Tinggi untuk memidanakan TERDAKWA/


M

ng

PEMOHON KASASI.
on
gu

Hal. 109 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. hasil pengawasan terhadap perjalanan dinas luar negeri di

si
Departemen Perdagangan tahun 2007-2009 yang dilakukan oleh
BPK sesuai kewenangan yang dimilikinya, dari hasil

ne
ng
pemeriksaannya tidak diketemukan adanya kerugian Negara
terhadap pengeluaran uang dalam kegiatan perjalanan dinas luar
negeri.

do
gu c. Hasil pemeriksaan internal oleh Inspektorat Jenderal
Kementerian Perdagangan sesuai kewenangan yang dimilikinya

In
A
tidak ditemukan adanya kerugian Negara terhadap pengeluaran
uang dalam kegiatan perjalanan dinas luar negeri.
ah

B. Judex Facti dalam pembuktian unsur “menyalahgunakan kewenangan

lik
atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan” telah
salah baik mengenai fakta-fakta, maupun mengenai menerapkan
am

ub
hukum atau menerapkan hukum tidak sebagaimana mestinya.
1. Judex Facti Hakim Pengadilan Tingkat Pertama dalam
ep
pertimbangan hukumnya halaman 90 alinea 2 dan 3 menyatakan,
k

“menimbang, bahwa dalam kedudukan dan jabatan Terdakwa


ah

Watono, selaku Bendahara Pengeluaran bersama dengan saksi Ita


R

si
Megasari Dachlan selaku PPK telah mencairkan/mengeluarkan
uang anggaran untuk biaya Perjalanan Dinas Luar Negeri dengan

ne
ng

tidak membuat pertanggungjawaban atas penggunaan dana


tersebut yaitu dengan cara melakukan pembayaran pembelian

do
gu

tiket pesawat atas noma Hotman C. Sitanggang dkk sebanyak 204


orang yang melebihi dari Standar Biaya Umum (SBU) yang telah
In
ditetapkan oleh Menteri Keuangan RI, dan tanpa terlebih dahulu
A

mencocokkan dengan harga tiket yang sebenarnya dibeli oleh para


pejabat yang melakukan perjalanan dinas ke luar negeri, dan
ah

lik

hanya menyerahkan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang


sudah ditandatangani oleh Pejabat Perwakilan di Negara yang
m

ub

bersangkutan.”
“Menimbang bahwa Terdakwa Watono tidak melakukan
ka

pertanggungjawaban yang benar atas pengeluaran biaya


ep

perjalanan dinas keluar Negara yang pada saat penyerahan


ah

SPPD, Terdakwa tidak mengecek lagi mengenai apakah jumlah


R

uang yang telah diserahkan oleh Terdakwa selaku Bendahara


es

telah sesuai dengan harga tiketnya yang sebenarnya namun


M

ng

on
gu

Hal. 110 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam kenyataannya tiket perjalanan dinas tersebut tidak

si
dilampirkan bersama SPPD.”
2. Bahwa Judex Facti Hakim Pengadilan Tingkat Pertama dan Hakim

ne
ng
Pengadilan Tingkat Banding telah salah dan keliru dalam
menerapkan hukum pembuktian terhadap penerapan fakta-fakta
hukum dan bukti-bukti serta salah dalam penerapan peraturan

do
gu perundang-undangan.
2.1. Bahwa dalam pertanggungjawaban perjalanan dinas luar

In
A
negeri untuk periode September 2007 sampai dengan
Desember 2008 berlaku metode pertanggungjawaban
ah

lik
lumpsum sesuai dengan ketentuan Keppres No. 42 Tahun
2002 tentang Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara, Pasal 33 ayat (8), yaitu “biaya
am

ub
perjalanan dinas dibayarkan dalam satu jumlah (lumpsum)
kepada pejabat/pegawai yang melakukan perjalanan dinas
ep
luar negeri.”
k

Metode pembayaraan Lumpsum adalah metode pembayaran


ah

tunggal (single payment) untuk seluruh komponen perjalanan


R

si
dinas yang dihitung pada keseluruhan biaya secara umum,
sehingga kurang lebihnya menjadi tanggung jawab penerima.

ne
ng

Dalam metode lumpsum, biaya yang diterima dianggap


sebagai biaya yang diperkirakan cukup, sehingga

do
gu

kekurangan atau kelebihannya atas biaya yang diterima


menjadi tidak perlu dikembalikan atau ditambah. Dengan
In
metode pembayaran ini, kekurangan atau kelebihannya
A

tergantung pada kebijaksanaan masing-masing pihak.


Sehingga tidak ada selisih harga tiket yang menyebabkan
ah

lik

kerugian Negara sebagaimana pertimbangan Judex Facti.


2.2. Metode pertanggungjawaban at cost hanya berlaku untuk
m

ub

perjalanan dinas dalam negeri. Sedangkan untuk perjalanan


dinas luar negeri baru berlaku metode pertanggungjawaban
ka

at cost pada 6 Mei 2010 sejak berlakunya Peraturan Menteri


ep

Keuangan No. 97/PMK.05/2010 tentang Perjalanan Dinas


ah

Luar Negeri Bagi Pejabat, Pegawai Negeri dan Pegawai


R

Tidak Tetap. Ketentuan Menteri Keuangan ini tidak dapat


es

diterapkan secara retroaktif untuk pertanggungjawaban


M

ng

on
gu

Hal. 111 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pengelolan biaya perjalanan dinas luar negeri pada periode

si
September 2007 sampai dengan Desember 2008.
3. Pertanggungjawaban perjalanan dinas luar negeri, SPPD

ne
ng
merupakan bukti utama bahwa perjalanan dinas telah dilakukan
sesuai dengan tujuan dan waktu yang ditentukan. Dengan metode
lumpsum, bukti pertanggungjawaban tidak perlu menyertai bukti

do
gu tiket perjalanan karena bukti pertanggungjawaban hanya meliputi :
Surat Tugas, SPPD, Daftar Rincian Perhitungan Perjalanan Dinas

In
A
dan kuitansi, dimana pertanggungjawaban pejabat/pegawai atau
user yang melakukan perjalanan dinas luar negeri hanya
ah

lik
berkewajiban untuk menyerahkan SPPD yang telah distempel oleh
perwakilan/kedutaan Republik Indonesia di luar negeri. Sehingga
pertanggungjawaban SPPD perjalanan dinas tersebut tidak perlu
am

ub
dilampirkan bukti tiket perjalanan.
4. Dalam pengelolaan biaya perjalanan dinas luar negeri,
ep
TERDAKWA/PEMOHON KASASI adalah Bendahara Pengeluaran
k

untuk periode September 2007 sampai dengan Desember 2008


ah

yang tunduk pada Keppres No. 42 Tahun 2002.


R

si
5. Berdasarkan ketentuan Pasal 4 angka 6 huruf c Peraturan Direktur
Jenderal Perbendaharaan No. PER-66/PB/2005 tentang

ne
ng

Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran Atas Beban Anggaran


Pendapatan dan Belanja Negara mempunyai tugas dan wewenang

do
gu

melakukan pembayaran kepada para pejabat yang melaksanakan


tugas perjalanan dinas, setelah lengkapnya dokumen berupa
In
daftar normatif yang telah ditandatangani oleh pejabat yang
A

berwenang memerintahkan perjalanan dinas dan disahkan oleh


pejabat yang berwenang di KPPN.
ah

lik

Sehingga sebagai Bendahara Pengeluaran, TERDAKWA/


PEMOHON KASASI bukanlah pejabat yang bertindak sendiri
m

ub

dalam mekanisme perjalanan dinas luar negeri dan bukan pejabat


yang menyetujui pencairan anggaran perjalanan dinas, namun
ka

hanya melakukan pembayaran kepada yang melaksanakan


ep

perjalanan dinas luar negeri setelah lengkapnya dokumen berupa


ah

daftar normatif yang telah ditandatangani oleh pejabat yang


R

memerintahkan perjalanan dinas dan disahkan oleh pejabat yang


es

berwenang di KPPN.
M

ng

on
gu

Hal. 112 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Sebagai Bendahara Pengeluaran, bukti pertanggungjawaban

si
TERDAKWA/PEMOHON KASASI dalam perjalanan dinas luar
negeri adalah kuitansi pembayaran biaya perjalanan yang diterima

ne
ng
pejabat yang melaksanakan perjalanan dinas. Sedangkan
tanggung jawab melakukan pengujian atas dokumen
pertanggungjawaban biaya perjalanan dinas luar negeri temasuk

do
gu untuk melakukan pencocokan harga tiket berdasarkan SBU
terdapat pada Pejabat yang diberi wewenang untuk menguji

In
A
tagihan kepada Negara dan menandatangani SPM.
7. Bahwa, berdasarkan hal-hal tersebut, pembuktian unsur
ah

“menyalahgunakan kewenangan atau sarana yang ada padanya

lik
karena jabatan atau kedudukan” adalah salah mengenai fakta-
fakta maupun mengenai menerapkan hukumnya atau menerapkan
am

ub
hukum tidak sebagaimana mestinya adalah tidak terbukti. Dan oleh
karenanya Putusan Pengadilan Tingkat Banding haruslah
ep
dibatalkan oleh Mahkamah Agung RI.
k

XIV. Judex Facti telah salah dalam menerapkan hukum karena


ah

membebankan biaya perkara kepada Terdakwa/Pemohon Kasasi.


R

si
Amar putusan Judex Facti Tingkat Banding nomor 6 menyatakan :
Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua

ne
ng

tingkat pengadilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua


ribu lima ratus rupiah).

do
gu

Amar putusan a quo didasarkan pada pertimbangan hukum Judex Facti


Hakim Pengadilan Tinggi halaman 96 alinea 3 yang menyatakan,
“Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, berdasarkan
In
A

Pasal 222 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana maka
Terdakwa dibebankan untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan
ah

lik

ditentukan dalam amar putusan.”


Pertimbangan hukum dan amar putusan Judex Facti Pengadilan Tingkat
m

ub

Banding adalah keliru dan salah dalam penerapan hukumnya karena telah
dapat dibuktikan tidak ada perbuatan pidana yang dilakukan oleh
ka

TERDAKWA/PEMOHON KASASI, dimana ternyata putusan pemidanaan


ep

yang diputus oleh Judex Facti berdasarkan keyakinannya didasarkan pada


ah

dasar hukum dan fakta hukum yang bertentangan dengan hukum, salah
R

menerapkan hukum dan melanggar asas-asas hukum pidana. Oleh


es

karenanya biaya perkara haruslah dibebankan kepada Negara.


M

ng

on
gu

Hal. 113 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas alasan-alasan kasasi dari Pemohon Kasasi I/

si
Jaksa/Penuntut Umum dan Pemohon Kasasi II/Terdakwa tersebut Mahkamah
Agung berpendapat :

ne
ng
Terhadap alasan-alasan kasasi Pemohon Kasasi II/Terdakwa :
Bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena
Terdakwa telah dengan sengaja menggunakan tiket-tiket pesawat fiktif untuk

do
gu mempertanggungjawabkan biaya perjalanan ke luar negeri yang dikeluarkannya
selaku Bendahara Pengeluaran. Perbuatan Terdakwa tersebut bertentangan

In
A
dengan ketentuan Pasal 7 ayat (2) Peraturan Menteri Keuangan No. 134/
PMK.06/2005 yang menentukan bahwa “pengeluaran atas beban APBN
ah

lik
dilakukan berdasarkan atas hak dan bukti-bukti yang sah untuk memperoleh
pembayaran”. Sebagai Bendahara, Terdakwa harus bertanggung jawab sesuai
ketentuan Pasal 18 (3A) Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang
am

ub
Perbendaharaan Negara yang menyatakan bahwa pejabat yang
menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan surat
ep
bukti yang menjadi dasar pengeluaran atas beban APBN/APBD bertanggung
k

jawab atas kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat
ah

bukti dimaksud.
R

si
Bahwa dilihat dari perspektif pengawasan, selain BPK, lembaga BPKP
juga berwenang untuk melakukan audit investigasi. Berdasarkan Nota

ne
ng

Kesepahaman antara Kejaksaan, Kepolisian dan BPKP tanggal 28 September


2007, dalam kasus penyimpangan pengelolaan keuangan Negara yang

do
gu

berindikasi tindak pidana korupsi dilakukan gelar kasus dan gelar perkara antar
ketiga instansi tersebut serta dilakukan audit oleh BPKP.
In
Bahwa alasan-alasan tersebut juga tidak dapat dibenarkan, oleh karena
A

perbuatan Terdakwa tidak termasuk dalam ranah administrasi.


Bahwa Terdakwa juga telah terbukti menyalahgunakan kewenangan
ah

lik

yang ada padanya, yaitu Terdakwa lalai mengawasi seluruh biaya perjalanan
dinas dengan menggunakan metode lumpsum, sehingga menimbulkan kerugian
m

ub

keuangan Negara sebesar Rp 1.787.469.271,- (satu milyar tujuh ratus delapan


puluh tujuh juta empat ratus enam puluh sembilan ribu dua ratus tujuh puluh
ka

satu rupiah).
ep

Terhadap alasan-alasan kasasi Pemohon Kasasi I/Jaksa/Penuntut Umum :


ah

Bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena


R

Pemohon Kasasi I/Jaksa/Penuntut Umum tidak dapat membuktikan berapa


es

besar uang yang dinikmati oleh Terdakwa (sesuai dengan Pasal 18 Undang-
M

ng

Undang Tindak Pidana Korupsi).


on
gu

Hal. 114 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa akan tetapi sejauh tentang pemidanaannya perlu ada perbaikan

si
khususnya tentang pembayaran uang pengganti ;
Menimbang, bahwa namun demikian putusan Pengadilan Tindak Pidana

ne
ng
Korupsi pada Pengadilan Tinggi Jakarta No. 47/PID/TPK/2012/PT.DKI tanggal
12 November 2012 yang mengubah putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 15/PID.B/TPK/2012/PN.JKT.PST.

do
gu tanggal 16 Juli 2012 harus diperbaiki sekedar mengenai pidana tambahan
berupa uang pengganti ;

In
A
Menimbang, bahwa menurut BPKP akibat perbuatan Terdakwa Negara
telah dirugikan sebesar Rp 1.787.469.271,- (satu milyar tujuh ratus delapan
ah

lik
puluh tujuh juta empat ratus enam puluh sembilan ribu dua ratus tujuh puluh
satu rupiah) sehingga sudah seharusnya dibebankan kepada Terdakwa sebagai
pidana tambahan berupa pembayaran uang pengganti ;
am

ub
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata,
putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum
ep
dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi tersebut harus ditolak
k

dengan memperbaiki amar putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada


ah

Pengadilan Tinggi Jakarta tersebut di atas ;


R

si
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon
Kasasi I/Jaksa/Penuntut Umum ditolak dengan perbaikan amar dan

ne
ng

permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi II/Terdakwa ditolak dan Pemohon


Kasasi II/Terdakwa dipidana, maka Terdakwa harus dibebani untuk membayar

do
gu

biaya perkara dalam tingkat kasasi ini ;


Memperhatikan Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-Undang No. 31 Tahun
In
1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001
A

Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHPidana,
Undang-Undang No. 48 Tahun 2009, Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 dan
ah

lik

Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dan ditambah


dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan
m

ub

Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain


yang bersangkutan ;
ka

MENGADILI
ep

Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi II/Terdakwa :


ah

WATONO tersebut ;
R

Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I/Jaksa/Penuntut


es

Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat tersebut ;


M

ng

on
gu

Hal. 115 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Memperbaiki amar putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

si
Pengadilan Tinggi Jakarta No. 47/PID/TPK/2012/PT.DKI tanggal 12 November
2012 yang mengubah putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada

ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 15/PID.B/TPK/2012/PN.JKT.PST. tanggal
16 Juli 2012 sekedar mengenai pidana tambahan berupa uang pengganti
sehingga berbunyi sebagai berikut :

do
gu 1. Menyatakan Terdakwa WATONO telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana KORUPSI SECARA

In
A
BERSAMA-SAMA DAN BERLANJUT ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
ah

lik
penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar
Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana
denda tersebut tidak dibayar maka kepada Terdakwa dikenakan pidana
am

ub
pengganti berupa pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;
3. Menjatuhkan pidana tambahan kepada Terdakwa untuk membayar uang
ep
pengganti sebesar Rp 1.787.469.271,- (satu milyar tujuh ratus delapan
k

puluh tujuh juta empat ratus enam puluh sembilan ribu dua ratus tujuh
ah

puluh satu rupiah) diperhitungkan dengan uang sebesar


R

si
Rp 7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah) yang telah disita oleh
Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, jika uang

ne
ng

pengganti tersebut tidak dibayar paling lama 1 (satu) bulan setelah


putusan mempunyai kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat

do
gu

disita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut
dan apabila harta benda Terdakwa tidak mencukupi untuk membayar
In
uang pengganti tersebut, maka diganti dengan pidana penjara selama 1
A

(satu) tahun ;
4. Menetapkan lamanya Terdakwa berada dalam tahanan sebelum putusan
ah

lik

ini mempunyai kekuatan hukum tetap, dikurangkan seluruhnya dari


pidana yang dijatuhkan ;
m

ub

5. Menetapkan barang bukti :


1. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109021839
ka

tanggal 25 November 2009.


ep

2. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.01009023471


ah

tanggal 7 Desember 2009.


R

3. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.09011430


es

tanggal 15 April 2009.


M

ng

on
gu

Hal. 116 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.09001808

si
tanggal 20 Januari 2009.
5. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109008019

ne
ng
tanggal 4 Agustus 2009.
6. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.09014051
tanggal 6 Mei 2009.

do
gu 7. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109010566
tanggal 22 Agustus 2009.

In
A
8. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109011915
tanggal 2 September 2009.
ah

lik
9. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109015305
tanggal 7 September 2009.
10. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.01090119841
am

ub
tanggal 10 September 2009.
11. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.01090220147
ep
tanggal 12 November 2009.
k

12. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109021578
ah

tanggal 23 November 2009.


R

si
13. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109021622
tanggal 24 November 2009.

ne
ng

14. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109023244
tanggal 4 Desember 2009.

do
gu

15. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109023217
tanggal 4 Desember 2009.
In
16. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109023216
A

tanggal 4 Desember 2009.


17. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109023935
ah

lik

tanggal 8 Desember 2009.


18. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.019023935
m

ub

tanggal 9 Desember 2009.


19. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.01090225398
ka

tanggal 22 Desember 2009.


ep

20. 1 (satu) lembar asli invoice PT. Aviatour No. Tiket TK.0109025572
ah

tanggal 23 Desember 2009.


R

21. 1 (satu) bundel asli kuitansi Pembayaran Tiket dari PT. Menan
es

Ekspress Travel & Tour Service dan PT. Avia Tour Tahun 2007.
M

ng

on
gu

Hal. 117 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
22. 1 (satu) bundel asli kuitansi Pembayaran Tiket dari PT. Menan

si
Ekspress Travel & Tour Service dan PT. Avia Tour Tahun 2008.
23. 1 (satu) bundel asli kuitansi Pembayaran Tiket dari PT. Menan

ne
ng
Ekspress Travel & Tour Service dan PT. Avia Tour Tahun 2009.
24. 1 (satu) lembar foto copy tiket Singapore Airlines tujuan Jakarta –
Singapore tanggal 16 April 2008 atas nama Arditawati/Heru Mrs.

do
gu 25. Uang tunai sebesar Rp 7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah).
26. 12 (dua belas) bundel SPPD ke Luar Negeri bulan Januari 2007 s/d

In
A
bulan Desember 2007 (asli).
27. 12 (dua belas) bundel SPPD ke Luar Negeri bulan Januari 2007 s/d
ah

lik
bulan Desember 2008 (asli).
28. Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor :
01.2/M-DAG/KEP/I/2007 tanggal 5 Januari 2007 tentang Penunjukan/
am

ub
Pengangkatan/Pengganti Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat
Penguji/Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM), Bendahara
ep
Pengeluaran dan Pembuat Daftar Gaji, Daftar Isian Pelaksanaan
k

Anggaran (DIPA) dan Anggaran Belanja Lainnya Tahun Anggaran


ah

2007 pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional


R

si
Departemen Perdagangan.
29. Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor : 446/M-

ne
ng

DAG/KEP/8/2007 tanggal 31 Agustus 2007 tentang Penunjukan/


Pengangkatan/Pengganti Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat

do
gu

Penguji/Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM), Bendahara


Pengeluaran dan Pembuat Daftar Gaji, Daftar Isian Pelaksanaan
In
Anggaran (DIPA) dan Anggaran Belanja Lainnya Tahun Anggaran
A

2007 pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional


Departemen Perdagangan.
ah

lik

30. Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor :


28.5/M-DAG/KEP/I/2008 tanggal 8 Januari 2008 tentang Penunjukan/
m

ub

Pengangkatan/Pengganti Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat


Penguji/Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM), Bendahara
ka

Pengeluaran dan Pembuat Daftar Gaji, Daftar Isian Pelaksanaan


ep

Anggaran (DIPA) dan Anggaran Belanja Lainnya Tahun Anggaran


ah

2008 pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional


R

Departemen Perdagangan.
es

31. 12 (dua belas) bundel SPPD ke Luar Negeri bulan Januari 2009 s/d
M

ng

bulan Desember 2009.


on
gu

Hal. 118 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
32. Foto copy Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia

si
Nomor : 01.10/M.DAG/KEP/I/2009 tanggal 5 Januari 2009 tentang
Pengangkatan/Penunjukan Pejabat Pembuat Komitmen Pejabat

ne
ng
Penguji/Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM), Bendahara
Pengeluaran dan Pembuat Daftar Gaji, Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) dan Anggaran Belanja Lainnya Tahun Anggaran

do
gu 2008 pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional
Departemen Perdagangan.

In
A
33. Foto copy Keputusan Menteri Perdagangan Republik Indonesia
Nomor : 979/M.DAG/KEP/I/2009 tanggal 4 Agustus 2009 tentang
ah

lik
Perubahan Keputusan Menteri Perdagangan RI Nomor :
823/M.DAG/Kep/4/2009 tanggal 8 April 2009 tentang Pengangkatan/
Penunjukan Pejabat Pembuat Komitment Pejabat Penguji/
am

ub
Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM), Bendahara
Pengeluaran dan Pembuat Daftar Gaji, Daftar Isian Pelaksanaan
ep
Anggaran (DIPA) dan Anggaran Belanja Lainnya Tahun Anggaran
k

2009 pada Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional


ah

Departemen Perdagangan.
R

si
34. Foto Copy Surat Deputi Sekretaris Negara Bidang Administrasi Ub.
Kepala Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri Bapak Rizal Basri Nomor

ne
ng

: KL.0703/UMPL/2742 tanggal 27 Juni 2005 perihal penjelasan


tentang perjalanan dinas ke luar negeri yang di tujukan kepada

do
gu

Saudara Sekretaris Ditjen KPI Depertemen Perdagangan di Jakarta.


35. Foto copy Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor : 64/PMK.02/2008
In
tanggal 24 April 2008 tentang Standar Biaya Umum tahun 2009.
A

36. 1 (satu) bundel foto copy realisasi perjalanan dinas luar negeri
Direktorat Kerjasama Perdagangan Internasional Tahun 2009.
ah

lik

37. 1 (satu) bundel foto copy realisasi perjalanan dinas luar negeri
Direktorat Kerjasama Perdagangan Internasional Tahun 2008.
m

ub

38. 1 (satu) bundel foto copy realisasi perjalanan dinas luar negeri
Direktorat Kerjasama Perdagangan Internasional Tahun 2007.
ka

39. 1 (satu) bundel foto copy surat Sekratariat Negara yang ditujukan
ep

kepada Saudara Sekretaris DITJEN KPI Departemen Perdagangan


ah

RI Nomor : KL.0703/UMPL/2742 tanggal 27 Juli 2005 perihal


R

Penjelasan tentang Perjalanan Dinas ke Luar Negeri.


es
M

ng

on
gu

Hal. 119 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
40. 3 (tiga) eksemplar SP2D tahun 2007 pada Ditjen Kerjasama

si
Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Internasional
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

ne
ng
41. 28 (dua puluh delapan) eksemplar SP2D tahun 2008 pada Ditjen
Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan
Internasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

do
gu 42. 86 (delapan puluh enam) eksemplar SP2D tahun 2009 pada Ditjen
Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan
Internasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

In
A
43. 1 (satu) eksemplar foto copy invoice Triguna Tour and Travel tanggal
25 Januari 2008.
ah

lik
44. 1 (satu) eksemplar foto copy invoice Triguna Tour and Travel tanggal
26 Juni 2008.
Dipergunakan untuk perkara atas nama Drs. DIDING SUDIRMAN
am

ub
Membebankan kepada Pemohon Kasasi II/Terdakwa untuk membayar
biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus
ep
rupiah) ;
k

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah


ah

Agung pada hari Selasa tanggal 4 Juni 2013 oleh Prof. Dr. Komariah E.
R

si
Sapardjaja, SH. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung
sebagai Ketua Majelis, Prof. Dr. Krisna Harahap, SH., MH. dan H. Surachmin,

ne
ng

SH., MH. Hakim-Hakim Ad Hoc Tindak Pidana Korupsi pada Mahkamah Agung
sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari
itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh

do
gu

Rahayuningsih, SH., MH Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh


Pemohon Kasasi I/Jaksa/Penuntut Umum dan Pemohon Kasasi II/Terdakwa.
In
A

Hakim-Hakim Anggota : Ketua Majelis :


ttd/Prof. Dr. Krisna Harahap, SH., MH. ttd/Prof. Dr. Komariah E. Sapardjaja, SH.
ah

lik

ttd/H. Surachmin, SH., MH.

Panitera Pengganti :
m

ub

ttd/Rahayuningsih, SH., MH.


ka

Untuk Salinan
ep

Mahkamah Agung – RI
a.n. Panitera
ah

Panitera Muda Pidana Khusus


R

es
M

SUNARYO, SH., MH.


ng

NIP. 040044338
on
gu

Hal. 120 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 121 dari 120 hal. Put. No. 792 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121

Anda mungkin juga menyukai