Anda di halaman 1dari 11

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PU TUS A N

si
No. 1707 K/PID.SUS/2013
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG

do
gu memeriksa perkara pidana khusus dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
berikut dalam perkara Para Terdakwa :

In
Nama : STEVI THOMAS C. alias STEVI ;
A
Tempat lahir : Manado ;
Umur/tanggal lahir : 45 tahun/07 Agustus 1966 ;
ah

lik
Jenis kelamin : Laki-laki ;
Kebangsaan : Indonesia ;
am

ub
Tempat tinggal : Perumahan Legenda Wisata Blok E 3/55 B RT
02, Kecamatan Gunung Putri Bogor ;
ep
Agama : Kristen Protestan ;
k

Pekerjaan : Community Relations Manager PT. Agincort


ah

Resources ;
R

si
Terdakwa berada di luar tahanan ;

ne
ng

yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan karena


didakwa :
Bahwa Terdakwa STEVI THOMAS C. alias STEVI pada hari Rabu tanggal 10

do
gu

Agustus 2011 sekira pukul 14.30 WIB di Kantor PT. Agincort Resources di Desa Aek
Pining Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan atau setidak-tidaknya pada
In
A

suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Padangsidimpuan yang berwenang memeriksa dan mengadili dalam perkaranya, ”Setiap
ah

lik

orang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat
menghambat atau menghalang-halangi pers untuk mencari, memperoleh, dan
m

menyebarluaskan gagasan dan informasi”, yang dilakukan Terdakwa dengan cara


ub

sebagai berikut :
ka

Pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan di atas berawal dari Terdakwa STEVI
ep

THOMAS C. alias STEVI (selaku Manager PT. AGINCORT RESOURCES) berada di


ah

ruangan aula untuk mengadakan rapat antara kelompok masyarakat yang


R

mengatasnamakan dirinya FK-ALAM (Forum Komunikasi-Alam) dengan PT. Agincort


es

Resources yang difasilitasi oleh Pemkab Tapanuli Selatan yang dihadiri oleh Tim
M

ng

on

Hal. 1 dari 11 hal. Put. No. 1707 K/PID.SUS/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Fasilisator adalah Ir. Sualian Sabbih (Ketua Tim), Ir. Baduaman Siregar, MM. (Wakil

R
Ketua Tim), Abadi Siregar (Koordinasi Ferifikasi Lahan), Asrul (Anggota), Sahtoat

si
Pohan (Wakil Ketua), Kapolsek Batang Toru, Danramil Batang Toru, Sekcam Batang

ne
ng
Toru, dari pihak FK-ALAM (Forum Komunikasi-Alam) yaitu Drs. Zulfikar Siregar,
Darwis Sitompul, Farhan Siregar, Ruski Siregar, Syawaluddin Marbun, Agus

do
Syamsuddin Sitompul, Daman Batubara dan seorang Wartawan Harian Waspada
gu AHMAD CEREM MEHA, S.T. yang diundang oleh FK-ALAM (Forum Komunikasi-
Alam) untuk meliput musyawarah tersebut sedangkan dari pihak PT. Agincort Resources

In
A
yaitu Terdakwa STEVI THOMAS C. alias STEVI, Tim Duffy, Rina Simanjuntak dan
beberapa orang staff PT. Agincort Resources dimana awal musyawarah tersebut di buka
ah

lik
oleh Pimpinan Tim Fasilitasi Pemkab Tapsel Ir. SUALIAN SABBIH SITUMORANG
kemudian diserahkan kepada Ketua FK-ALAM (Forum Komunikasi-Alam) Drs.
am

ub
ZULFIKAR SIREGAR dan Drs. FAHRAN SIREGAR selaku Ketua Marga Siregar
Siagian untuk menyampaikan paparan dan setelah selesai Tim Fasilitasi meminta kepada
PT. Agincourt Resources untuk menanggapinya yang diwakili oleh Terdakwa STEVI
ep
k

THOMAS C. alias STEVI dan pada saat itu terdakwa STEVI THOMAS C. alias STEVI
ah

mengatakan ”apakah di sini ada wartawan ?” yang kemudian AHMAD CEREM MEHA,
R

si
S.T. yang sedang duduk di dalam ruangan aula dengan memakai tanda pengenal di saku
bajunya tunjuk tangan, lalu Terdakwa STEVI THOMAS C. alias STEVI berkata

ne
ng

”wartawan dari mana ?” yang dijawab oleh Terdakwa AHMAD CEREM MEHA, S.T.
”dari Harian Waspada” lalu Terdakwa STEVI THOMAS C. alias STEVI dengan suara

do
gu

keras dan lantang mengatakan kepada AHMAD CEREM MEHA, S.T. ”Keluar” sambil
tangannya menunjuk pintu keluar kemudian AHMAD CEREM MEHA, S.T. tidak ada
In
menjawab dan langsung keluar ruangan dan pada saat yang bersamaan Terdakwa STEVI
A

THOMAS C. alias STEVI mengatakan kepada stafnya ”antar keluar pintu pagar” ;
Akibat dari perbuatan Terdakwa STEVI THOMAS C. alias STEVI menyebabkan
ah

lik

AHMAD CEREM MEHA, S.T. tidak dapat meliput atau mendapat informasi mengenai
jalannya rapat penyelesaian Tanah Adat Luat Marancar dengan PT. Agincourt
m

ub

Resources ;
Perbuatan Terdakwa di atas diatur dan diancam pidana dalam Pasal 18 ayat (1)
ka

ep

Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 ;


Mahkamah Agung tersebut ;
ah

Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri


R

es

Padangsidimpuan tanggal 05 Juni 2012 sebagai berikut :


M

ng

on

2
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 Menyatakan Terdakwa STEVI THOMAS C. alias STEVI terbukti secar sah dan

R
meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Pers sebagaimana dimaksud

si
dalam Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers ;

ne
ng
2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa STEVI THOMAS C. alias STEVI
dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan atau denda sebesar Rp

do
500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) subsidair 5 (lima) bulan kurangan ;
gu 3 Menyatakan barang bukti berupa :
• 1 (satu) lembar kartu pers dari Harian Waspada Nomor 110/11/Red an.

In
A
Ahmad Cerem Meha
• 1 (satu) lembar surat undangan dari FK Alam Nomor : Ist/FK Alam/
ah

lik
VIII/2011 tanggal 09 Agustus 2011 tentang Peliputan Pertemuan FK
Alam dengan PT. AR, Tim Fasilitasi Pemkab Tapsel ;
am

ub
• 1 (satu) buah Pulpen merk Faster ;

• 1 (satu) buah buku Notes Harian Pagi Waspada ;


ep
Dikembalikan kepada Ahmad Cerem Meha ;
k

4 Menetapakan supaya Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp


ah

1.000,00 (seribu rupiah) ;


R

si
Membaca putusan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan No. 56/-PID.SUS/2012/
PN.PSP. tanggal 03 Juli 2012 yang amar lengkapnya sebagai berikut :

ne
ng

• Menyatakan terdakwa Stevi Thomas C. alias Stevi tidak terbukti secara sah dan
menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dalam dakwaan Penuntut Umum ;

do
gu

• Membebaskan Terdakwa dari dakwaan Penuntut Umum tersebut ;


• Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta
In
A

martabatnya (rehabilitasi) ;
• Menetapkan barang bukti berupa :
ah

lik

• 1 (satu) lembar kartu pers dari Harian Waspada Nomor : 110/11/Red an. Ahmad
Cerem Meha ;
m

ub

• 1 (satu) lembar surat undangan dari FK Alam Nomor : Ist/FK Alam/VIII/2011


tanggal 09 Agustus 2011 tentang Peliputan Pertemuan FK Alam dengan PT. AR,
ka

ep

Tim Fasilitasi Pemkab Tapsel ;


• 1 (satu) buah Pulpen merk Faster ;
ah

• 1 (satu) buah buku Notes Harian Pagi Waspada ;


R

es

Dikembalikan kepada Ahmad Cerem Meha, S.T. ;


M


ng

Membebankan biaya perkara kepada Negara ;


on

Hal. 3 dari 11 hal. Put. No. 1707 K/PID.SUS/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Mengingat akta tentang permohonan kasasi No. 22/Akta.Pid/2012/-PN.Psp. yang

si
dibuat oleh Panitera/Sekretaris pada Pengadilan Negeri Padangsidimpuan yang

ne
ng
menerangkan, bahwa pada tanggal 16 Juli 2012 Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan
Negeri Padangsidimpuan mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan

do
Negeri Padangsidimpuan tersebut ;
gu Memperhatikan memori kasasi tanggal 30 Juli 2012 dari Jaksa/Penuntut Umum
sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

In
A
Padangsidimpuan pada tanggal 30 Juli 2012 ;
Membaca surat-surat yang bersangkutan ;
ah

lik
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan tersebut telah
diucapkan dengan hadirnya Jaksa/Penuntut Umum pada tanggal 03 Juli 2012 dan Jaksa/
am

ub
Penuntut Umum mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 16 Juli 2012 serta
memori kasasinya telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan
pada tanggal 30 Juli 2012, dengan demikian permohonan kasasi beserta alasan-
ep
k

alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara menurut undang-
ah

undang ;
R

si
Menimbang, bahwa Pasal 244 KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum Acara
Pidana) menentukan bahwa terhadap putusan perkara pidana yang diberikan pada

ne
ng

tingkat terakhir oleh Pengadilan lain, selain dari pada Mahkamah Agung, Terdakwa atau
Jaksa/Penuntut Umum dapat mengajukan permintaan kasasi kepada Mahkamah Agung

do
gu

kecuali terhadap putusan bebas ;


Menimbang, bahwa akan tetapi Mahkamah Agung berpendapat bahwa selaku
In
Badan Peradilan Tertinggi yang mempunyai tugas untuk membina dan menjaga agar
A

semua hukum dan undang-undang di seluruh wilayah Negara diterapkan secara tepat dan
adil, serta dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi No. 114/PUU-X/2012 tanggal
ah

lik

28 Maret 2013 yang menyatakan frasa ”kecuali terhadap putusan bebas” dalam Pasal
244 Undang-Undang No. 8 Tahun 1981 tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum
m

ub

mengikat, maka Mahkamah Agung berwenang memeriksa permohonan kasasi tersebut


putusan bebas ;
ka

ep

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/-Jaksa/


Penuntut Umum pada pokoknya adalah sebagai berikut :
ah

Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Padangsidimpuan tidak menerapkan


R

es

peraturan hukum atau menerapkan peraturan hukum tidak sebagaimana mestinya (Pasal
M

253 ayat (1) huruf a KUHAP) ;


ng

on

4
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Pengadilan Negeri Padangsidimpuan yang telah menjatuhkan putusan

R
bebas seperti tersebut di atas dalam memeriksa dan mengadili perkara tersebut telah

si
melakukan kekeliruan yang sangat prinsipil dalam mengambil keputusan yang

ne
ng
seharusnya putusan yang dibuat oleh Majelis Hakim bukanlah putusan bebas melainkan
lepas dari segala tuntutan hukum sebagaimana termuat dalam pertimbangan-

do
pertimbangan hukum yang dibuatnya dalam putusan tersebut ;
gu Hal ini dapat dilihat dalam uraian pertimbangannya pada hal. 27 bahwa Majelis
Hakim menyatakan Ahmad Cerem Meha yang merupakan Wartawan dari Harian

In
A
Waspada telah disuruh keluar oleh Terdakwa dari ruangan rapat PT. Agincourt
Resources, dan dari keterangan saksi-saksi juga telah dinyatakan benar Terdakwa ada
ah

lik
menyuruh Wartawan Ahmad Cerem Meha untuk keluar agar Ahmad Ceram Meha tidak
mendapatkan informasi untuk diketahui oleh masyarakat umum ;
am

ub
Bahwa dari pertimbangan-pertimbangan hukum yang dibuat oleh Majelis Hakim
Pengadilan Nageri Padangsidimpuan dinyatakan juga bahwa Ahmad Cerem Meha pada
saaat itu ada memakai Badge/Tanda Pengenal bertuliskan PERS dari Harian Waspada
ep
k

dan digantungkan disaku sebelah kiri yang menunjukkan bahwa Wartawan tersebut telah
ah

memperlihatkan identitas dirinya ;


R

si
Bahwa dari uraian pertimbangan Majellis Hakim pada hal. 37 dijelaskan
”Bahwa Ahmad Ceram Meha seharusnya mengadu ke Dewan Pers terlebih dahulu baru

ne
ng

ke pihak Kepolisian” hal ini seharusnya dijadikan pertimbangan oleh Majelis Hakim
bahwa perkara ini terjadi pada bulan Agustus tahun 2011 akan tetapi MOU antara

do
gu

Dewan Pers dengan Kepolisian baru ada sejak tanggal 09 Februari 2012 yang disebutkan
bahwa jika terjadi masalah-masalah yang menyangkut Delik Pers maka harus
In
dimintakan Rekomendasi dari Dewan Pers apakah perkara tersebut masuk ke dalam
A

ranah Undang-Undang Pers atau termasuk Tindak Pidana Umum, jika dikaitkan dengan
perkara Ahmad Cerem Meha ini bahwa Dewan Pers telah mengeluarkan PPR
ah

lik

(Pernyataan Penilaian Rekomendasi) tentang pengaduan Ahmad Cerem Meha terhadap


PT. AR dikeluarkan pada tanggal 06 Januai 2012 dengan surat Nomor : 01/PPR-
m

ub

DP/1/2012 sedangkan MOU adanya pada bulan Februari 2012 ;


Bahwa dari pertimbangan Majelis Hakim mengenai barang bukti juga dijelaskan
ka

ep

bahwa Wartawan Ahmad Cerem Meha hadir pada pertemuan rapat tersebut karena ada
undangan dari FK-Alam untuk meliput pertemuan antara FK Alam dengan PT. AR
ah

(Agincourt Resources) yang difasilitasi oleh pihak Pemkab Tapanuli Selatan yang nota
R

es

bene rapat tersebut bukanlah bersifat tertutup karena dihadiri oleh beberapa pihak ;
M

ng

on

Hal. 5 dari 11 hal. Put. No. 1707 K/PID.SUS/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dari uraian fakta-fakta tersebut di atas jelas terlihat bahwa apa yang dilakukan

R
Terdakwa yaitu menyuruh Wartawan Ahmad Cerem Meha untuk keluar dari ruangan

si
rapat telah terbukti adanya sehingga putusan yang dibuat Majelis Hakim Pengadilan

ne
ng
Negeri Padangsidimpuan telah keliru dalam menerapkan suatu peraturan hukum karena
tidak diterapkan sebagaimana mestinya, yang seharusnya jika dalam membuat

do
pertimbangan tersebut Majelis Hakim dapat berpikir secara arif dan bijaksana maka
gu Majelis Hakim juga harus mempertimbangkan keterangan-keterangan yang dinyatakan
oleh saksi korban Ahmad Cerem Meha, dan saksi-saksi lainnya yang melihat dan

In
A
mendengar bahwa Terdakwa ada menyuruh wartawan Ahmad Cerem Meha untuk
keluar, yang jika kita pahami maknanya bahwa Terdakwa pada dasarnya tidak ingin
ah

lik
pertemuan tersebut diketahui oleh masyarakat umum sedangkan tugas dari seorang
Wartawan/Jurnalis sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 1999
am

ub
dalam Pasal 6 ”Pers Nasional melaksanakan peranannya” memenuhi hak masyarakat
untuk mengetahui ”pada ayat c” mengembangkan pendapat umum berdasarkan
informasi yang tepat, akurat dan benar kemudian pada Pasal 5 ”Pers Nasional
ep
k

berkewajiban memberitakan peristiwa dan opini dengan menghormati norma-norma


ah

agama dan rasa kesusilaan masyarakat serta asas praduga tidak bersalah” ;
R

si
Dari uraian-uraian yuridis tersebut di atas Majelis Hakim jelas telah keliru
menerapkan suatu peraturan hukum karena diterapkan tidak sebagaimana mestinya

ne
ng

seharusnya Majelis Hakim bukan membebaskan Terdakwa dari dakwaan akan tetapi
putusan yang dibuat oleh Majelis Hakim adalah lepas dari segala tuntutan hukum

do
gu

(Ontslag Van Alle Recht Vervolging), dimana perbuatan Terdakwa itu ada tapi bukan
merupakan tindak pidana ;
In
Dengan demikian jelaslah bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri
A

Padangsidimpuan telah melakukan kekeliruan dalam membuat keputusan yang


menyatakan perbuatan Terdakwa tidak terbukti sebagaimana yang didakwa- kan ;
ah

lik

Bahwa oleh karena Majelis Hakim juga telah mempertimbangkan barang bukti
dalam perkara ini maka sudah sepatutnyalah Majelis Hakim menjatuhkan hukuman
m

ub

terhadap Terdakwa ;
Dari uraian-uraian tersebut di atas kami berpendapat bahwa Majelis Hakim
ka

ep

Pengadilan Negeri Padangsidimpuan kurang arif dan bijaksana dalam membuat


pertimbangan hukum yang menjadi dasar putusannya sehingga dalam putusan tersebut
ah

telah bertentangan dengan Pasal 253 ayat (1) huruf a KUHAP yaitu salah menerapkan
R

es

hukum atau menerapkan hukum tidak sebagaimana mestinya ;


M

ng

on

6
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Apabila Majelis Hakim secara seksama dan profesional membuat suatu

R
pertimbangan hukum tentang Delik Pers yang didakwakan kepada Terdakwa tentunya

si
putusan tersebut dapat melahirkan rasa keadilan masyarakat khususnya dan bangsa

ne
ng
Indonesia umumnya ;
Menimbang, bahwa atas alasan-alasan kasasi dari Pemohon Kasasi/Jaksa/

do
gu Penuntut Umum tersebut Mahkamah Agung berpendapat :
Bahwa alasan-alasan kasasi dari Pemohon Kasasi/Jaksa/Penuntut Umum tersebut
tidak dapat dibenarkan, Judex Facti tidak salah menerapkan hukum, karena telah

In
A
mempertimbangkan hal-hal yang relevan secara yuridis dengan benar, dengan
pertimbangan sebagai berikut :
ah

lik
• Bahwa Surat Edaran Mahkamah Agung No. 13 Tahun 2008 menyatakan bahwa
dalam penanganan/pemeriksaan perkara yang terkait dengan delik ”Pers” hendaknya
am

ub
Majelis mendengar atau meminta keterangan ahli dari Dewan Pers, karena
merekalah yang lebih mengetahui seluk beluk pers secara teori dan prakteknya ;
ep
• Bahwa telah terbukti fakta hukum pada tanggal 10 Agustus 2011 ada pertemuan
k

yang dilaksanakan oleh PT. Agincort Resources yang bersifat tertutup karena jumlah
ah

peserta di FK (Forum Komunikasi) Alam dibatasi sebanyak 12 orang, ketika


R

si
Terdakwa sebagai Wakil dari PT. Agincort Resources mengetahui ada saksi Ahmad
Cerem Meha, S.T. sebagai Wartawan berada dalam ruangan tersebut, telah meminta

ne
ng

agar saksi Ahmad Cerem Meha, S.T. keluar dari ruangan ;


• Bahwa saksi ahli dalam kasus a quo telah berpendapat, apabila seorang Wartawan

do
gu

tiba-tiba masuk ke dalam ruangan padahal ia tidak diundang, maka ia boleh diusir
dan dianggap tidak menghalang-halangi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18
In
A

Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers ;


• Bahwa dalam kasus a quo telah ada pernyataan penilaian dan rekomendasi dari
ah

lik

Dewan Pers No. 01/PPR-DP/I/2012 bahwa tidak terjadi penghalangan peliputan


jurnalistik terhadap Ahmad Cerem Meha, S.T. yang dilakukan oleh PT. Agincort
m

ub

Resources sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 Undang-Undang No. 40 Tahun


1999 tentang Pers ;
ka

ep
ah

Bahwa lagi pula alasan-alasan kasasi dari Pemohon Kasasi/Jaksa/-Penuntut


es

Umum tersebut mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang
M

ng

on

Hal. 7 dari 11 hal. Put. No. 1707 K/PID.SUS/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
suatu kenyataan, alasan semacam itu tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan

R
pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan

si
tidak diterapkan suatu peraturan hukum atau peraturan hukum tidak diterapkan

ne
ng
sebagaimana mestinya, atau cara mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuan
undang-undang, dan Pengadilan telah melampaui batas wewenangnya, sebagaimana

do
yang dimaksud dalam Pasal 253 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Undang-
gu Undang No. 8 Tahun 1981) ;
Menimbang, bahwa dalam musyawarah Majelis Hakim Agung terdapat

In
A
perbedaan pendapat (Dissenting Opinion) dari Anggota Majelis yang memeriksa dan
memutus perkara ini, yaitu P.I (Prof. Dr. Surya Jaya, S.H.,M.Hum.) berpendapat bahwa
ah

lik
alasan-alasan kasasi dari Pemohon Kasasi/Jaksa/Penuntut Umum tersebut dapat
dibenarkan, karena Judex Facti telah salah menerapkan hukum dalam hal menyatakan
am

ub
Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
sebagaimana dalam dakwaan Jaksa/Penuntut Umum melanggar Pasal 18 ayat (1)
Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 dengan pertimbangan sebagai berikut :
ep
k

• Bahwa perbuatan Terdakwa selaku Community Relations Manager PT.


ah

Agincort Resources, yang sedang memimpin rapat, setelah mendapat


R

si
kode dari stafnya bernama Novi Ristyanie bahwa ada wartawan atau pers
yang hadir dalam ruang rapat pertemuan, yang membicarakan suatu

ne
ng

permasalahan/sengketa antara PT. Agincort Rasources dengan FK.


ALAM, (kedua pihak tersebut selaku pemilik acara). Kehadiran saksi

do
gu

korban di tempat ruangan rapat tersebut adalah sah atau resmi dalam
rangka memenuhi undangan FK. ALAM (pemilik acara). Kehadiran
In
Terdakwa di TKP disamping sebagai undangan dalam jabatan/kedudukan
A

selaku insan Pers juga Terdakwa sebagai anggota dari FK. ALAM,
sehingga secara eks- offisio dapat bertindak baik sebagai insan Pers/
ah

lik

Wartawan dan juga sebagai anggota FK. ALAM. Saksi korban Ahmad
Cerem Meha, S.T. berada dalam ruangan rapat dengan telah sesuai
m

ub

dengan Kode Etik Jurnalistik dan ketentuan Undang-Undang No. 40


Tahun 1999 tentang Pers yaitu saksi menggunakan ID CARD Wartawan
ka

ep

atau Kartu Pers di kantong sebelah kiri dan hadir berdasarkan undangan.
Apalagi tidak ada pemberitahuan sebelumnya kalau sekiranya benar
ah

pertemuan tersebut adalah rapat tertutup. Namun pertemuan tersebut


es

bukan pertemuan tertutup karena ternyata dihadiri masyarakat luas dari


M

ng

FK. ALAM, Pemerintah, Muspika, Danramil dan Kapolsek, terutama


on

8
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang dibicarakan adalah menyangkut kepentingan umum/orang banyak.

R
Alasan Terdakwa bahwa pertemuan tersebut adalah rapat tertutup adalah

si
keputusan dan pemahaman sepihak dari sudut kepentingan Terdakwa.

ne
ng
Sebab ternyata pihak FK. ALAM (selaku pemilik acara) tidak pernah
menyampaikan kalau pertemuan tersebut adalah rapat tertutup. Bahwa

do
Terdakwa tidak mengizinkan Wartawan meliput berita hasil pertemuan
gu adalah merupakan pengekangan kebebasan/- kemerdekaan Pers, padahal
masalah yang dibahas adalah menyangkut kepentingan bersama/umum,

In
A
hal ini merupakan suatu tindakan menghalang-halangi untuk menyebar
luaskan berita/informasi ;
ah

lik
• Bahwa pihak FK. ALAM selaku pemilik acara, dan sebagai pihak yang
mengundang saksi korban untuk hadir meliput berita, seharusnya dari
am

ub
pihak mereka yang sewajarnya meminta atau memberitahu kepada saksi
Ahmad Cerem Meha, S.T. agar tidak meliput berita atau informasi
diruang rapat, sebaiknya bukan Terdakwa yang secara tiba-tiba berdiri di
ep
k

depan dengan mengatakan ”keluar” tindakan Terdakwa selain tidak


ah

sopan juga melakukan tindakan yang tidak menyenangkan terhadap diri


R

si
saksi Ahmad Cerem Meha, S.T., juga memenuhi ketentuan Pasal 18 ayat
(1) jo. Pasal 4 Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 ;

ne
ng

• Bahwa perbuatan Terdakwa menyuruh atau memerintahkan Wartawan


yaitu saksi korban Ahmad Cerem Meha, S.T. untuk keluar dari ruangan

do
gu

rapat pertemuan yang termasuk telah memenuhi unsur dengan sengaja


dan secara melawan hukum melakukan perbuatan yang berakibat
In
A

menghambat atau menghalangi Pers Nasional mencari, memperoleh dan


menyebar luaskan gagasan dan informasi penting menyangkut soaI
ah

sengketa PT. Agincort Resources dengan pihak FK. ALAM ;


lik

• Bahwa alasan Terdakwa mengeluarkan saksi Ahmad Cerem Meha, S.T.


dari ruangan rapat didasarkan pada alasan pertimbangan bahwa rapat
m

ub

tersebut adalah rapat tertutup adalah kurang tepat, sebab kehadiran saksi
ka

korban di TKP merangkap sebagai anggota FK. ALAM. Bahwa tindak


ep

yang tepat seharusnya dilakukan Terdakwa adalah menyatakan bahwa


pertemuan hari ini bersifat tertutup sehingga informasi yang keluar
ah

bersifat Of The Recorde ;


es
M

ng

on

Hal. 9 dari 11 hal. Put. No. 1707 K/PID.SUS/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa tujuan dibalik adanya pelarangan saksi korban selaku Wartawan

si
untuk mengikuti atau meliput informasi atau berita yang terjadi dalam
rapat

ne
ng
disebabkan kerana adanya kekhawatiran Terdakwa berbagai masalah atau persoalan
akan terbuka ke publik yang berakibat dapat merugikan kepentingan pihak

do
gu perusahaan Terdakwa PT. Agincort Resources sehingga jalan yang ditempuh
Terdakwa adalah menutup akses Pers atau Wartawan untuk tidak memberitakan ;
Menimbang, bahwa oleh karena terjadi perbedaan pendapat (Dissenting

In
A
Opinion) diantara para Anggota Majelis dan telah diusahakan dengan sungguh-sungguh,
tetapi tidak tercapai permufakatan, maka sesuai Pasal 30 ayat (3) Undang-Undang No.
ah

lik
14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No. 5
Tahun 2004 serta perubahan kedua dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2009, Majelis
am

ub
telah bermusyawarah dan diambil keputusan dengan amar sebagaimana tersebut di
bawah ini ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata,
ep
k

putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau
ah

undang-undang, maka permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/-Jaksa/Penuntut Umum


R

si
tersebut harus ditolak ;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Jaksa/

ne
ng

Penuntut Umum ditolak, dan Terdakwa tetap dibebaskan dari dakwaan, maka biaya
perkara pada tingkat kasasi ini dibebankan kepada Negara ;

do
gu

Memperhatikan Pasal 191 ayat (1) KUHAP, Undang-Undang No. 48 Tahun


2009, Undang-Undang No. 8 Tahun 1981, Undang-Undang No. 14 Tahun 1985
In
sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan
A

perubahan kedua dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-
undangan lain yang ber-sangkutan ;
ah

lik

M E N G A D I L I
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : JAKSA/PENUNTUT
m

ub

UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI PADANGSIDIMPUAN tersebut ;


Membebankan biaya perkara pada tingkat kasasi ini kepada Negara ;
ka

ep

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada


hari Senin tanggal 20 Januari 2014 oleh Dr. Artidjo Alkostar, S.H.,LLM. Ketua Muda
ah

Mahkamah Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
es

Majelis, Prof. Dr. Surya Jaya, S.H.,M.Hum. dan Sri Murwahyuni, S.H.,M.H. Hakim-
M

ng

on

10
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum

R
pada hari itu juga oleh Ketua

si
ne
ng
Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh A. Bondan, S.H.,M.H.
Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh Pemohon Kasasi/-Jaksa/Penuntut Umum dan

do
Terdakwa ;
gu
Hakim-Hakim Anggota ; Ketua Majelis ;

In
A
ttd./ ttd./
PROF. DR. SURYA JAYA, S.H.,M.Hum. DR. ARTIDJO ALKOSTAR, S.H.,LLM.
ttd./
ah

lik
SRI MURWAHYUNI, S.H.,M.H.

Panitera Pengganti ;
am

ub
ttd./
epA. BONDAN, S.H.,M.H.
k
ah

Untuk salinan :
R

si
MAHKAMAH AGUNG RI
a.n. Panitera
Panitera Muda Pidana Khusus,

ne
ng

do
gu

ROKI PANJAITAN, S.H.


NIP. 195904301985121001
In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal. 11 dari 11 hal. Put. No. 1707 K/PID.SUS/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

Anda mungkin juga menyukai