Anda di halaman 1dari 23

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
No. 1581 K/Pid.Sus/2013
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara pidana khusus dalam tingkat kasasi telah memutuskan
sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

do
gu Nama : SAADHAT ALI;
Tempat lahir : Queta (Pakistan);

In
A
Umur / Tanggal lahir : 49 Tahun / 13 April 1964;
Jenis kelamin : Laki-laki;
ah

lik
Kebangsaan : Pakistan;
Tempat tinggal : Cilegon, Banten (nama jalan,
desa RT/RW tidak tahu);
am

ub
Agama : Islam;
Pekerjaan : Wiraswasta;
ep
Terdakwa berada dalam tahanan :
k

1. Penyidik sejak tanggal 20 September 2012 sampai dengan tanggal


ah

9 Oktober 2012;
R

si
2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 10 Oktober 2012
sampai dengan tanggal 18 Nopember 2012;

ne
ng

3. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri I sejak tanggal 19


Nopember 2012 sampai dengan tanggal 18 Desember 2012;

do
gu

4. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri II sejak tanggal 19


Desember 2012 sampai dengan tanggal 17 Januari 2013;
In
5. Penuntut Umum sejak tanggal 15 Januari 2013 sampai dengan
A

tanggal 3 Februari 2013;


6. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 18 Januari 2013 sampai
ah

lik

dengan tanggal 16 Februari 2013;


7. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 17
m

ub

Februari 2013 sampai dengan tanggal 17 April 2013;


8. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 18
ka

April 2013 sampai dengan tanggal 16 Juni 2013;


ep

9. Hakim Pengadilan Tinggi sejak tanggal 14 Mei 2013 sampai


ah

dengan tanggal 12 Juni 2013;


R

10. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 13 Juni


es

2013 sampai dengan tanggal 11 Agustus 2013;


M

ng

on
gu

Hal. 1 dari 23 hal. Put. No.1581 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung u.b Ketua Muda

si
Pidana No. 2306/2013/S.801.Tah.Sus/PP/2013/MA tanggal 21
Agustus 2013, Terdakwa diperintahkan untuk ditahan paling lama

ne
ng
50 (lima puluh) hari, terhitung mulai tanggal 28 Juni 2013;
12. Berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung u.b Ketua Muda
Pidana No. 2306/2013/S.801.Tah.Sus/PP/2013/MA tanggal 21

do
gu Agustus 2013, Terdakwa diperintahkan untuk ditahan paling lama
60 (enam puluh) hari, terhitung mulai tanggal 17 Agustus 2013;

In
A
yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Pandeglang
karena didakwa:
ah

lik
KESATU
Primair :
Bahwa ia Terdakwa Saadhat Ali, bersama-sama dengan Ali
am

ub
Qaseem Alias Abdullah (berkas perkara lain dalam penuntutan secara
terpisah), serta Jaya (dalam daftar pencarian orang (DPO)/belum
ep
tertangkap), pada hari Rabu tanggal 19 September 2012 sekira pukul
k

00.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu tertentu dalam bulan


ah

September 2012 bertempat di Villa Ariesta, Desa Sambolo RT.03 RW.04


R

si
Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten atau setidak-tidaknya
pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum

ne
ng

Pengadilan Negeri Pandeglang, baik bertindak sendiri-sendiri maupun


secara bersama-sama, mereka yang melakukan, menyuruh melakukan

do
gu

dan yang turut serta melakukan perbuatan yang bertujuan mencari


keuntungan, baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk diri
In
sendiri atau untuk orang lain dengan membawa seseorang atau kelompok
A

orang, baik secara terorganisir maupun tidak terorganisir, atau


memerintahkan orang lain untuk membawa seseorang atau kelompok
ah

lik

orang, baik secara terorganisir maupun tidak terorganisir, yang tidak


memiliki hak secara sah untuk memasuki Wilayah Indonesia atau keluar
m

ub

dari wilayah Indonesia dan/atau masuk wilayah Negara lain, yang orang
tersebut tidak memiliki hak untuk memasuki wilayah tersebut secara sah,
ka

baik dengan menggunakan dokumen sah maupun dokumen palsu, atau


ep

tanpa menggunakan dokumen perjalanan, baik melalui pemeriksaan


ah

imigrasi maupun tidak, yang dilakukan dengan cara-cara antara lain


R

sebagai berikut :
es

- Bahwa berawal pada hari Selasa, tanggal 18 September 2012,


M

ng

sekira pukul 10.00 WIB, tim lidik Satgas People Smuggling dari
on
gu

Hal. 2 dari 23 hal. Put. No.1581 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bareskrim Mabes Polri yang terdiri Saksi Aloysius Gonzaga

si
Yoanga, AKP Bardianto, IPTU Djunaedi dan IPTU Achmad Ardy
mendapatkan informasi bahwa akan ada sekelompok imigran yang

ne
ng
akan diselundupkan ke Australia dan menurut informasi bahwa
para imigran tersebut berada di sebuah villa yang berada di daerah
Cidokom, Puncak, Bogor tepatnya belakang pasar Cisarua.

do
gu Selanjutnya para Saksi melakukan pemantauan di sekitar villa
tersebut, kemudian kira-kira pukul 15.00 Wib Saksi melihat kurang

In
A
lebih ada 15 (lima belas) orang asing yang dilihat dari mukanya
berasal dari timur tengah masuk ke dalam 2 (dua) mobil, yaitu mobil
ah

lik
Avanza dan APV warna silver. Selanjutnya mobil tersebut berjalan
dan Saksi membuntutinya dari belakang dan mobil tersebut
berjalan ke arah Jakarta, melalui Tol Jagorawi, kemudian masuk tol
am

ub
dalam kota dan belok kiri di Tomang masuk tol arah Merak;
- Bahwa beberapa jam kemudian sekira pukul 21.00 Wib kedua
ep
mobil keluar di pintu toll Cilegon Barat dan menuju Mall Cilegon,
k

setelah sampai di depan mall Cilegon, kemudian para imigran


ah

diturunkan di depan Mall Cilegon dan kedua mobil tersebut


R

si
langsung pergi, dan saat itu pula Saksi-Saksi turun dari mobil dan
mengikuti para imigran tersebut masuk ke Mall Cilegon. Tidak lama

ne
ng

kemudian para imigran masuk kedalam Mc. Donald di Mall Cilegon


dan mereka makan kurang lebih selama 30 (tiga puluh) menit.

do
gu

Setelah itu para imigran mulai bergerak keluar dari Mall Cilegon
menuju jembatan penyeberangan, kemudian Saksi AKP Bardianto
In
dan IPTU Djunaedi mengikuti para imigran, sedangkan Saksi
A

Aloysius Gonzaga Yoanga bersama dengan Saksi IPTU Achmad


Ardy menuju ke mobil menuju ke seberang jalan arah jembatan
ah

lik

penyeberangan dan mobil diparkirkan di dekat jembatan


penyeberangan. Dan para Saksi mengamati di bawah jembatan
m

ub

Penyeberangan sudah ada 1 (satu) unit mobil angkot dan 1 (satu)


unit mobil Proton Exora warna silver. Saat itu Saksi melihat
ka

Terdakwa Saadhat Ali berada di samping mobil proton sambil


ep

menelpon dan Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah (berkas perkara


ah

dalam penuntutan terpisah) berdiri di trotoar di samping mobil


R

angkot;
es

- Para Saksi melihat para imigran berjalan di jembatan


M

ng

penyeberangan dan diikuti oleh Saksi AKP Bardianto dan IPTU


on
gu

Hal. 3 dari 23 hal. Put. No.1581 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Djunaedi dan pada saat para imigran turun dari jembatan

si
penyeberangan kemudian Saksi melihat Saksi Ali Qaseem Alias
Abdullah (berkas perkara dalam penuntutan terpisah) melambaikan

ne
ng
tangan kepada para imigran dan setelah imigran mendekat,
kemudian Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah (berkas perkara dalam
penuntutan terpisah) menyuruh mereka masuk kedalam angkot dan

do
gu sebagian imigran disuruh masuk kedalam mobil Proton warna
Silver yang dikemudikan Terdakwa Saadhat Ali, selanjutnya Saksi

In
A
AKP Bardianto masuk ke mobil yang dikemudikan oleh IPTU
Achmad Ardy, sedangkan IPTU Djunaedi masuk ke mobil yang
ah

lik
dikemudikan oleh Saksi Aloysius Gonzaga Yoanga dan mengikuti
mobil Proton dan mobil angkot tersebut;
- Pada saat itu tim dibagi menjadi 2, dimana satu tim memantau
am

ub
para imigran tersebut dari mall dan Saksi Aloysius Gonzaga
Yoanga bersama Saksi Achmad Ardy berada di dalam mobil dan
ep
mobil tersebut berada di seberang mall Cilegon di dekat jembatan
k

penyeberangan;
ah

- Saksi Aloysius Gonzaga Yoanga melihat para imigran tersebut


R

si
turun dari jembatan penyeberangan kemudian mereka dipandu oleh
Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah (berkas perkara dalam penuntutan

ne
ng

terpisah) masuk kedalam mobil angkot warna biru dan di depan


mobil angkot tersebut ada mobil Proton warna Silver No. Pol. : A-

do
gu

1119-UI dan Saksi melihat Terdakwa Saadhat Ali berada di


samping mobil tersebut sambil menelpon. Selanjutnya setelah para
In
imigran tersebut masuk kedalam mobil angkot kemudian mobil
A

angkot tersebut berjalan mengikuti mobil Proton warna Silver yang


dikemudikan oleh Terdakwa Saadhat Ali yang berjalan ke arah
ah

lik

daerah Anyer, Pandeglang;


- Setelah beberapa jam berjalan dan sampai di daerah Anyer,
m

ub

selanjutnya mobil Proton warna silver tersebut masuk ke dalam


sebuah Villa Ariesta sedangkan angkot yang mengangkut para
ka

imigran tersebut berhenti di jalan di depan Villa Ariesta tersebut dan


ep

para imigran masuk ke dalam area villa Ariesta;


ah

- Bahwa karena dikhawatirkan para imigran tersebut akan


R

segera naik kapal untuk ke Australia, karena posisi Villa tersebut


es

yang persis di pinggir laut, maka selanjutnya Saksi bersama


M

ng

anggota tim yang lain langsung masuk ke areal villa tersebut untuk
on
gu

Hal. 4 dari 23 hal. Put. No.1581 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengamankan para imigran dan mencari orang yang

si
mengkoordinir para imigran tersebut. Di areal Villa selanjutnya
Saksi bersama anggota tim yang lain menangkap Terdakwa

ne
ng
Saadhat Ali yang berada di samping mobil Proton sambil menelpon.
Selanjutnya Saksi Achmad Ardy bersama dengan Saksi IPTU
Djunaedi menangkap Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah (berkas

do
gu perkara dalam penuntutan terpisah) yang sedang duduk di teras
villa Ariesta. Kemudian Saksi-Saksi (Petugas) masuk ke Villa

In
A
Ariesta dan berusaha mengamankan para imigran yang ada di
dalam villa Ariesta tersebut, namun karena jumlah mereka yang
ah

lik
banyak dan anggota yang terbatas maka Saksi II hanya berhasil
mengamankan 3 (tiga) orang imigran asal Afganistan dan 1 (satu)
imigran asal Srilangka, diantaranya :
am

ub
Nama : JAVED REZA Bin JAHANGIRKHAN
Tempat/Tanggal Lahir : Gazni (Afganistan) / Tahun 1988
ep
Warganegara : Afganistan
k

Agama : Islam
ah

Pekerjaan : Swasta
R

si
Alamat : Jalan nomor 5, Debhuri Kabul,
Afganistan

ne
ng

Nama : JAYARAKAVAN JAYASINGAM


Tempat/Tanggal Lahir : Batticola / 1 Januari 1979

do
gu

Warganegara : Srilanka
Agama : Islam
In
Pekerjaan : tidak diketahui
A

Alamat : tidak diketahui


Nama : MOHAMMAD MUSA
ah

lik

Tempat/Tanggal Lahir : Shahristan (Afganistan) / 14-08-1995


Warganegara : Afganistan
m

ub

Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
ka

Alamat : Karachi, Golesdan Jauhar, Kamran


ep

Churangi, Pakistan
ah

Nama : SAYED SADEGH ANWARI Malistan


R

Tempat/Tanggal Lahir : Afganistan / 15-02-1978


es
M

Warganegara : Afganistan
ng

on
gu

Hal. 5 dari 23 hal. Put. No.1581 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Agama : Islam

si
Pekerjaan : Swasta
Alamat : MalistanNahyeh 1, Afganistan

ne
ng
- Selain itu Saksi juga berhasil mengamankan seorang perempuan
warga Negara Indonesia bernama Saksi Lina Molina Br Sitohang,

do
gu yang pada saat itu Petugas melihat sedang memberikan makanan
kepada para imigran tersebut;

In
- Selanjutnya anggota tim melakukan pendataan singkat di tempat
A
tersebut dan kemudian diketahui bahwa villa tempat mengamankan
para imigran tersebut bernama villa Ariesta yang alamatnya di desa
ah

lik
Sambolo RT.03, RW.04, Kecamatan Carita, Kabupaten
Pandeglang, Banten;
am

ub
- Bahwa pada saat Petugas melakukan penangkapan ditemukan
barang bukti berupa 1 (satu) unit mobil Proton warna Siver No.
ep
Pol. : A-1119-UI, yang diamankan dari halaman villa Ariesta dan
k

mobil tersebut diamankan karena mobil tersebut yang dipakai oleh


ah

Terdakwa Saadhat Ali dan Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah


R

si
(berkas perkara dalam penuntutan terpisah) untuk mengangkut
imigran dan memandu mobil angkot hingga sampai di villa tersebut.

ne
ng

Kemudian dari Terdakwa Saadhat Ali diamankan 1 (satu) unit hand


phone merk CSL warna biru hitam yang pada saat itu dipakai untuk

do
gu

menelpon yang diduga sebagai alat komunikasi dalam melakukan


tindak pidana penyelundupan manusia ini. Kemudian dari Saksi Ali
Qaseem Alias Abdullah(berkas perkara dalam penuntutan terpisah)
In
A

diamankan uang tunai dalam bentuk dollar sejumlah US$ 10.000,-


(sepuluh ribu dollar), uang rupiah yang setelah dihitung berjumlah
ah

lik

Rp. 30.050.000,- (tiga puluh juta lima puluh ribu rupiah), 7 unit hand
phone dan beberapa buku catatan yang berisi catatan nomor
m

ub

telepon dan dokumen lainnya. Barang tersebut ditemukan dari


sebuah tas warna hitam yang pada saat penangkapan berada
ka

disebelah Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah (berkas perkara dalam


ep

penuntutan terpisah) duduk dan yang mengeluarkan barang-barang


ah

tersebut dari tas adalah Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah (berkas
R

perkara dalam penuntutan terpisah) sendiri. Uang dan barang-


es

barang tersebut diamankan karena diduga kuat ada kaitannya


M

ng

on
gu

Hal. 6 dari 23 hal. Put. No.1581 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan tindak pidana penyelundupan manusia yang mereka

si
lakukan;
Perbuatan Terdakwa Saadhat Ali sebagaimana diatur dan diancam

ne
ng
pidana dalam Pasal 120 ayat (1) Undang-Undang RI. No. 6 Tahun 2011
tentang Keimigrasianjo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;
Subsidair :

do
gu Bahwa ia Terdakwa Saadhat Ali, pada hari Rabu tanggal 19
September 2012 sekira pukul 00.30 Wib atau setidak-tidaknya pada

In
A
waktu-waktu tertentu dalam bulan September 2012 bertempat di Villa
Ariesta, Desa Sambolo RT.03 RW.04 Kecamatan Carita, Kabupaten
ah

lik
Pandeglang, Banten atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Pandeglang, telah melakukan perbuatan yang bertujuan mencari
am

ub
keuntungan, baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk diri
sendiri atau untuk orang lain dengan membawa seseorang atau kelompok
ep
orang, baik secara terorganisir maupun tidak terorganisir, atau
k

memerintahkan orang lain untuk membawa seseorang atau kelompok


ah

orang, baik secara terorganisir maupun tidak terorganisir, yang tidak


R

si
memiliki hak secara sah untuk memasuki Wilayah Indonesia atau keluar
dari wilayah Indonesia dan/atau masuk wilayah Negara lain, yang orang

ne
ng

tersebut tidak memiliki hak untuk memasuki wilayah tersebut secara sah,
baik dengan menggunakan dokumen sah maupun dokumen palsu, atau

do
gu

tanpa menggunakan dokumen perjalanan, baik melalui pemeriksaan


imigrasi maupun tidak, yang dilakukan dengan cara-cara antara lain
In
sebagai berikut :
A

- Bahwa berawal pada hari Selasa, tanggal 18 September 2012,


sekira pukul 10.00 WIB, tim lidik Satgas People Smuggling dari
ah

lik

Bareskrim Mabes Polri yang terdiri Saksi Aloysius Gonzaga


Yoanga, AKP Bardianto, IPTU Djunaedi dan IPTU Achmad Ardy
m

ub

mendapatkan informasi bahwa akan ada sekelompok imigran yang


akan diselundupkan ke Australia dan menurut informasi bahwa
ka

para imigran tersebut berada di sebuah villa yang berada di daerah


ep

Cidokom, Puncak, Bogor tepatnya belakang pasar Cisarua.


ah

Selanjutnya para Saksi melakukan pemantauan di sekitar villa


R

tersebut, kemudian kira-kira pukul 15.00 Wib Saksi melihat kurang


es

lebih ada 15 (lima belas) orang asing yang dilihat dari mukanya
M

ng

berasal dari timur tengah masuk ke dalam 2 (dua) mobil, yaitu mobil
on
gu

Hal. 7 dari 23 hal. Put. No.1581 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Avanza dan APV warna silver. Selanjutnya mobil tersebut berjalan

si
dan Saksi membuntutinya dari belakang dan mobil tersebut
berjalan ke arah Jakarta, melalui Tol Jagorawi, kemudian masuk tol

ne
ng
dalam kota dan belok kiri di Tomang masuk tol arah Merak;
- Bahwa beberapa jam kemudian sekira pukul 21.00 Wib kedua
mobil keluar di pintu toll Cilegon Barat dan menuju Mall Cilegon,

do
gu setelah sampai di depan mall Cilegon, kemudian para imigran
diturunkan di depan Mall Cilegon dan kedua mobil tersebut

In
A
langsung pergi, dan saat itu pula Saksi-Saksi turun dari mobil dan
mengikuti para imigran tersebut masuk ke Mall Cilegon. Tidak lama
ah

lik
kemudian para imigran masuk ke dalam Mc. Donald di Mall Cilegon
dan mereka makan kurang lebih selama 30 (tiga puluh) menit.
Setelah itu para imigran mulai bergerak keluar dari Mall Cilegon
am

ub
menuju jembatan penyeberangan, kemudian Saksi AKP Bardianto
dan IPTU Djunaedi mengikuti para imigran, sedangkan Saksi
ep
Aloysius Gonzaga Yoanga bersama dengan Saksi IPTU Achmad
k

Ardy menuju ke mobil menuju ke seberang jalan arah jembatan


ah

penyeberangan dan mobil diparkirkan di dekat jembatan


R

si
penyeberangan. Dan para Saksi mengamati di bawah jembatan
Penyeberangan sudah ada 1 (satu) unit mobil angkot dan 1 (satu)

ne
ng

unit mobil Proton Exora warna silver. Saat itu Saksi melihat
Terdakwa Saadhat Ali berada di samping mobil proton sambil

do
gu

menelpon dan Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah (berkas perkara


dalam penuntutan terpisah) berdiri di trotoar di samping mobil
In
angkot;
A

- Para Saksi melihat para imigran berjalan di jembatan


penyeberangan dan diikuti oleh Saksi AKP Bardianto dan IPTU
ah

lik

Djunaedi dan pada saat para imigran turun dari jembatan


penyeberangan kemudian Saksi melihat Saksi Ali Qaseem Alias
m

ub

Abdullah (berkas perkara dalam penuntutan terpisah) melambaikan


tangan kepada para imigran dan setelah imigran mendekat,
ka

kemudian Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah (berkas perkara dalam


ep

penuntutan terpisah) menyuruh mereka masuk ke dalam angkot


ah

dan sebagian imigran disuruh masuk ke dalam mobil Proton warna


R

Silver yang dikemudikan Terdakwa Saadhat Ali, selanjutnya Saksi


es

AKP Bardianto masuk ke mobil yang dikemudikan oleh IPTU


M

ng

Achmad Ardy, sedangkan IPTU Djunaedi masuk ke mobil yang


on
gu

Hal. 8 dari 23 hal. Put. No.1581 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dikemudikan oleh Saksi Aloysius Gonzaga Yoanga dan mengikuti

si
mobil Proton dan mobil angkot tersebut;
- Pada saat itu tim dibagi menjadi 2, dimana satu tim memantau

ne
ng
para imigran tersebut dari mall dan Saksi Aloysius Gonzaga
Yoanga bersama Saksi Achmad Ardy berada di dalam mobil dan
mobil tersebut berada di seberang mall Cilegon di dekat jembatan

do
gu penyeberangan;
- Saksi Aloysius Gonzaga Yoanga melihat para imigran tersebut

In
A
turun dari jembatan penyeberangan kemudian mereka dipandu oleh
Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah (berkas perkara dalam penuntutan
ah

lik
terpisah) masuk ke dalam mobil angkot warna biru dan di depan
mobil angkot tersebut ada mobil Proton warna Silver No. Pol. : A-
1119-UI dan Saksi melihat Terdakwa Saadhat Ali berada di
am

ub
samping mobil tersebut sambil menelpon. Selanjutnya setelah para
imigran tersebut masuk ke dalam mobil angkot kemudian mobil
ep
angkot tersebut berjalan mengikuti mobil Proton warna Silver yang
k

dikemudikan oleh Terdakwa Saadhat Ali yang berjalan ke arah


ah

daerah Anyer, Pandeglang;


R

si
- Setelah beberapa jam berjalan dan sampai di daerah Anyer,
selanjutnya mobil Proton warna silver tersebut masuk ke dalam

ne
ng

sebuah Villa Ariesta sedangkan angkot yang mengangkut para


imigran tersebut berhenti di jalan di depan Villa Ariesta tersebut dan

do
gu

para imigran masuk ke dalam area villa Ariesta;


- Bahwa karena dikhawatirkan para imigran tersebut akan
In
segera naik kapal untuk ke Australia, karena posisi Villa tersebut
A

yang persis di pinggir laut, maka selanjutnya Saksi bersama


anggota tim yang lain langsung masuk ke areal villa tersebut untuk
ah

lik

mengamankan para imigran dan mencari orang yang


mengkoordinir para imigran tersebut. Di areal Villa selanjutnya
m

ub

Saksi bersama anggota tim yang lain menangkap Terdakwa


Saadhat Ali yang berada di samping mobil Proton sambil menelpon.
ka

Selanjutnya Saksi Achmad Ardy bersama dengan Saksi IPTU


ep

Djunaedi menangkap Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah (berkas


ah

perkara dalam penuntutan terpisah) yang sedang duduk di teras


R

villa Ariesta. Kemudian Saksi-Saksi (Petugas) masuk ke Villa


es

Ariesta dan berusaha mengamankan para imigran yang ada di


M

ng

dalam villa Ariesta tersebut, namun karena jumlah mereka yang


on
gu

Hal. 9 dari 23 hal. Put. No.1581 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
banyak dan anggota yang terbatas maka Saksi II hanya berhasil

si
mengamankan 3 (tiga) orang imigran asal Afganistan dan 1 (satu)
imigran asal Srilangka, diantaranya :

ne
ng
Nama : JAVED REZA Bin JAHANGIRKHAN
Tempat/Tanggal Lahir : Gazni (Afganistan) / Tahun 1988
Warganegara : Afganistan

do
gu Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta

In
A
Alamat : Jalan nomor 5, Debhuri Kabul,
Afganistan
ah

lik
Nama : JAYARAKAVAN JAYASINGAM
Tempat/Tanggal Lahir : Batticola / 1 Januari 1979
Warganegara : Srilanka
am

ub
Agama : Islam
Pekerjaan : tidak diketahui
ep
Alamat : tidak diketahui
k

Nama : MOHAMMAD MUSA


ah

R
Tempat/Tanggal Lahir : Shahristan (Afganistan) / 14-08-1995

si
Warganegara : Afganistan

ne
Agama : Islam
ng

Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Karachi, Golesdan Jauhar, Kamran

do
gu

Churangi, Pakistan
Nama : SAYED SADEGH ANWARI Malistan
In
Tempat/Tanggal Lahir : Afganistan / 15-02-1978
A

Warganegara : Afganistan
Agama : Islam
ah

lik

Pekerjaan : Swasta
Alamat : MalistanNahyeh 1, Afganistan
m

ub

- Selain itu Saksi juga berhasil mengamankan seorang perempuan


ka

warga Negara Indonesia bernama Saksi Lina Molina Br Sitohang,


ep

yang pada saat itu Petugas melihat sedang memberikan makanan


ah

kepada para imigran tersebut;


R

- Selanjutnya anggota tim melakukan pendataan singkat di tempat


es

tersebut dan kemudian diketahui bahwa villa tempat mengamankan


M

ng

para imigran tersebut bernama villa Ariesta yang alamatnya di desa


on
gu

Hal. 10 dari 23 hal. Put. No.1581 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sambolo RT.03, RW.04, Kecamatan Carita, Kabupaten

si
Pandeglang, Banten;
- Bahwa pada saat Petugas melakukan penangkapan ditemukan

ne
ng
barang bukti berupa 1 (satu) unit mobil Proton warna Siver No.
Pol. : A-1119-UI, yang diamankan dari halaman villa Ariesta dan
mobil tersebut diamankan karena mobil tersebut yang dipakai oleh

do
gu Terdakwa SaadhatAli dan Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah (berkas
perkara dalam penuntutan terpisah) untuk mengangkut imigran dan

In
A
memandu mobil angkot hingga sampai di villa tersebut. Kemudian
dari Terdakwa Saadhat Ali diamankan 1 (satu) unit hand phone
ah

lik
merk CSL warna biru hitam yang pada saat itu dipakai untuk
menelpon yang diduga sebagai alat komunikasi dalam melakukan
tindak pidana penyelundupan manusia ini. Kemudian dari Saksi Ali
am

ub
Qaseem Alias Abdullah (berkas perkara dalam penuntutan
terpisah) diamankan uang tunai dalam bentuk dollar sejumlah US$
ep
10.000,- (sepuluh ribu dollar), uang rupiah yang setelah dihitung
k

berjumlah Rp. 30.050.000,- (tiga puluh juta lima puluh ribu rupiah),
ah

7 unit hand phone dan beberapa buku catatan yang berisi catatan
R

si
nomor telepon dan dokumen lainnya. Barang tersebut ditemukan
dari sebuah tas warna hitam yang pada saat penangkapan berada

ne
ng

di sebelah Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah (berkas perkara dalam


penuntutan terpisah) duduk dan yang mengeluarkan barang-barang

do
gu

tersebut dari tas adalah Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah (berkas
perkara dalam penuntutan terpisah) sendiri. Uang dan barang-
In
barang tersebut diamankan karena diduga kuat ada kaitanya
A

dengan tindak pidana penyelundupan manusia yang mereka


lakukan;
ah

lik

Perbuatan Terdakwa Saadhat Ali sebagaimana diatur dan diancam


pidana dalam Pasal 120 ayat (1) Undang-Undang RI. No. 6 Tahun 2011
m

ub

tentang Keimigrasian;
Atau
ka

KEDUA :
ep

Bahwa ia Terdakwa Saadhat Ali, pada hari Rabu tanggal 19


ah

September 2012 sekira pukul 00.30 Wib atau setidak-tidaknya pada


R

waktu-waktu tertentu dalam bulan September 2012 bertempat di Villa


es

Ariesta, Desa SamboloRT.03 RW.04 Kecamatan Carita, Kabupaten


M

ng

Pandeglang, Banten atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu


on
gu

Hal. 11 dari 23 hal. Put. No.1581 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri

si
Pandeglang, ia Terdakwa masuk dan /atau berada di Wilayah Indonesia
yang tidak memiliki dokumen perjalanan dan visa yang sah dan masih

ne
ng
berlaku sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 yakni ayat (1) “Setiap
orang yang masuk atau keluar Wilayah Indonesia wajib memiliki Dokumen
perjalanan yang sah dan masih berlaku ”dan ayat (2) “Setiap orang asing

do
gu yang masuk Wilayah Indonesia wajib memiliki visa yang sah dan masih
berlaku, kecuali ditentukan lain berdasarkan undang-undang ini dan

In
A
perjanjian International”, yang dilakukan Terdakwa dengan cara-cara
sebagai berikut :
ah

lik
- Pada waktu dan tempat seperti telah diuraikan di atas, ketika
Terdakwa ditangkap oleh Tim Litdik Satgas People Smuggling
Mabes Polri yang saat yang tidak kenal namanya dari depan Mall
am

ub
Cilegon Banten dibawa ke sebuah Villa di Anyer dengan
menggunakan mobil Proton Exsora warna silver No. Pol A-1119-
ep
UI dan imigran tersebut rencananya akan dikirim ke Australia
k

secara illegal melalui kapal, akan tetapi rencana pengiriman orang


ah

(Penyelundupan orang)tersebut dapat digagalkan Petugas dan


R

si
Terdakwa Saadhat Ali ditangkap dan diamankan;
- Pada saat Petugas melakukan pemeriksaan surat-surat/dokumen

ne
ng

yang dimiliki Terdakwa Saadhat Ali selama berada dan tinggal di


wilayah Indonesia ternyata Terdakwa tidak bisa menunjukkan

do
gu

dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dari


suatu negara, perserikatan bangsa-bangsa, atau organisasi
In
internasional lainya untuk perjalanan antar negara yang memuat
A

identitas dirinya termasuk tidak memiliki Visa dalam hal ini adalah
visa Republik Indonesia yang memuat keterangan tertulis yang
ah

lik

diberikan oleh pejabat yang berwenang di perwakilan Republik


Indonesia yang memuat persetujuan bagi Orang asing dalam hal ini
m

ub

Terdakwa Saadhat Ali untuk melakukan perjalanan ke wilayah


Indonesiadan menjadi dasar untuk pemberian izin tinggal di
ka

Indonesia, yang selanjutnya Terdakwa ditangkap dan diproses


ep

secara hukum yang berlaku di Indonesia;


ah

Perbuatan Terdakwa Saadhat Ali sebagaimana diatur dan diancam


R

pidana dalam Pasal 119 ayat (1) Undang-Undang RI. No. 6 Tahun 2011
es

tentang Keimigrasian;
M

ng

on
gu

Hal. 12 dari 23 hal. Put. No.1581 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Atau

si
KETIGA :
Bahwa ia Terdakwa Saadhat Ali, bersama-sama dengan Ali

ne
ng
Qaseem alias Abdullah (berkas perkara lain dalam penuntutan secara
terpisah), serta Jaya (dalam daftar pencarian orang (DPO)/belum
tertangkap), pada hari Rabu tanggal 19 September 2012 sekira pukul

do
gu 00.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu tertentu dalam bulan
September 2012 bertempat di Villa Ariesta, Desa SamboloRT.03 RW.04

In
A
Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten atau setidak-tidaknya
pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum
ah

lik
Pengadilan Negeri Pandeglang, baik bertindak sendiri-sendiri maupun
secara bersama-sama, mereka yang melakukan, menyuruh melakukan
dan yang turut serta melakukan perbuatan penanggung jawab alat angkut
am

ub
yang masuk atau keluar wilayah Indonesia dengan alat angkutnya yang
tidak melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi sebagaimana dimaksud dalam
ep
Pasal 17 ayat (1), yang dilakukan dengan cara-cara antara lain sebagai
k

berikut :
ah

- Bahwa berawal pada hari Selasa, tanggal 18 September 2012,


R

si
sekira pukul 10.00 WIB, tim lidik Satgas People Smuggling dari
Bareskrim Mabes Polri yang terdiri Saksi Aloysius Gonzaga

ne
ng

Yoanga, AKP Bardianto, IPTU Djunaedi dan IPTU Achmad Ardy


mendapatkan informasi bahwa akan ada sekelompok imigran yang

do
gu

akan diselundupkan ke Australia dan menurut informasi bahwa


para imigran tersebut berada di sebuah villa yang berada di daerah
In
Cidokom, Puncak, Bogor tepatnya belakang pasar Cisarua.
A

Selanjutnya para Saksi melakukan pemantauan di sekitar villa


tersebut, kemudian kira-kira pukul 15.00 Wib Saksi melihat kurang
ah

lik

lebih ada 15 (lima belas) orang asing yang dilihat dari mukanya
berasal dari timur tengah masuk ke dalam 2 (dua) mobil, yaitu mobil
m

ub

Avanza dan APV warna silver. Selanjutnya mobil tersebut berjalan


dan Saksi membuntutinya dari belakang dan mobil tersebut
ka

berjalan ke arah Jakarta, melalui Tol Jagorawi, kemudian masuk tol


ep

dalam kota dan belok kiri di Tomang masuk tol arah Merak;
ah

- Bahwa beberapa jam kemudian sekira pukul 21.00 Wib kedua


R

mobil keluar di pintu toll Cilegon Barat dan menuju Mall Cilegon,
es

setelah sampai di depan mall Cilegon, kemudian para imigran


M

ng

diturunkan di depan Mall Cilegon dan kedua mobil tersebut


on
gu

Hal. 13 dari 23 hal. Put. No.1581 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
langsung pergi, dan saat itu pula Saksi-Saksi turun dari mobil dan

si
mengikuti para imigran tersebut masuk ke Mall Cilegon. Tidak lama
kemudian para imigran masuk ke dalam Mc. Donald di Mall Cilegon

ne
ng
dan mereka makan kurang lebih selama 30 (tiga puluh) menit.
Setelah itu para imigran mulai bergerak keluar dari Mall Cilegon
menuju jembatan penyeberangan, kemudian Saksi AKP Bardianto

do
gu dan IPTU Djunaedi mengikuti para imigran, sedangkan Saksi
Aloysius Gonzaga Yoanga bersama dengan Saksi IPTU Achmad

In
A
Ardy menuju ke mobil menuju ke seberang jalan arah jembatan
penyeberangan dan mobil diparkirkan di dekat jembatan
ah

lik
penyeberangan. Dan para Saksi mengamati di bawah jembatan
Penyeberangan sudah ada 1 (satu) unit mobil angkot dan 1 (satu)
unit mobil Proton Exora warna silver. Saat itu Saksi melihat
am

ub
Terdakwa Saadhat Ali berada di samping mobil proton sambil
menelpon dan Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah (berkas perkara
ep
dalam penuntutan terpisah) berdiri di trotoar di samping mobil
k

angkot;
ah

- Para Saksi melihat para imigran berjalan di jembatan


R

si
penyeberangan dan diikuti oleh Saksi AKP Bardianto dan IPTU
Djunaedi dan pada saat para imigran turun dari jembatan

ne
ng

penyeberangan kemudian Saksi melihat Saksi Ali Qaseem Alias


Abdullah (berkas perkara dalam penuntutan terpisah) melambaikan

do
gu

tangan kepada para imigran dan setelah imigran mendekat,


kemudian Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah (berkas perkara dalam
In
penuntutan terpisah) menyuruh mereka masuk ke dalam angkot
A

dan sebagian imigran disuruh masuk ke dalam mobil Proton warna


Silver yang dikemudikan Terdakwa Saadhat Ali, selanjutnya Saksi
ah

lik

AKP Bardianto masuk ke mobil yang dikemudikan oleh IPTU


Achmad Ardy, sedangkan IPTU Djunaedi masuk ke mobil yang
m

ub

dikemudikan oleh Saksi Aloysius Gonzaga Yoanga dan mengikuti


mobil Proton dan mobil angkot tersebut;
ka

- Pada saat itu tim dibagi menjadi 2, dimana satu tim memantau
ep

para imigran tersebut dari mall dan Saksi Aloysius Gonzaga


ah

Yoanga bersama Saksi Achmad Ardy berada di dalam mobil dan


R

mobil tersebut berada di seberang mall Cilegon di dekat jembatan


es

penyeberangan;
M

ng

on
gu

Hal. 14 dari 23 hal. Put. No.1581 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Saksi Aloysius Gonzaga Yoanga melihat para imigran tersebut

si
turun dari jembatan penyeberangan kemudian mereka dipandu oleh
Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah (berkas perkara dalam penuntutan

ne
ng
terpisah) masuk ke dalam mobil angkot warna biru dan di depan
mobil angkot tersebut ada mobil Proton warna Silver No. Pol. : A-
1119-UI dan Saksi melihat Terdakwa Saadhat Ali berada di

do
gu samping mobil tersebut sambil menelpon. Selanjutnya setelah para
imigran tersebut masuk ke dalam mobil angkot kemudian mobil

In
A
angkot tersebut berjalan mengikuti mobil Proton warna Silver yang
dikemudikan oleh Terdakwa Saadhat Ali yang berjalan ke arah
ah

lik
daerah Anyer, Pandeglang;
- Setelah beberapa jam berjalan dan sampai di daerah Anyer,
selanjutnya mobil Proton warna silver tersebut masuk ke dalam
am

ub
sebuah Villa Ariesta sedangkan angkot yang mengangkut para
imigran tersebut berhenti di jalan di depan Villa Ariesta tersebut dan
ep
para imigran masuk ke dalam area villa Ariesta;
k

- Bahwa karena dikhawatirkan para imigran tersebut akan


ah

segera naik kapal untuk ke Australia, karena posisi Villa tersebut


R

si
yang persis di pinggir laut, maka selanjutnya Saksi bersama
anggota tim yang lain langsung masuk ke areal villa tersebut untuk

ne
ng

mengamankan para imigran dan mencari orang yang


mengkoordinir para imigran tersebut. Di areal Villa selanjutnya

do
gu

Saksi bersama anggota tim yang lain menangkap Terdakwa


Saadhat Ali yang berada di samping mobil Proton sambil menelpon.
In
Selanjutnya Saksi Achmad Ardy bersama dengan Saksi IPTU
A

Djunaedi menangkap Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah (berkas


perkara dalam penuntutan terpisah) yang sedang duduk di teras
ah

lik

villa Ariesta. Kemudian Saksi-Saksi (Petugas) masuk ke Villa


Ariesta dan berusaha mengamankan para imigran yang ada di
m

ub

dalam villa Ariesta tersebut, namun karena jumlah mereka yang


banyak dan anggota yang terbatas maka Saksi II hanya berhasil
ka

mengamankan 3 (tiga) orang imigran asal Afganistan dan 1 (satu)


ep

imigran asal Srilangka, diantaranya :


ah

Nama : JAVED REZA Bin JAHANGIRKHAN


R

Tempat/Tanggal Lahir : Gazni (Afganistan) / Tahun 1988


es

Warganegara : Afganistan
M

ng

on
gu

Hal. 15 dari 23 hal. Put. No.1581 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Agama : Islam

si
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jalan nomor 5, Debhuri Kabul,

ne
ng
Afganistan
Nama : JAYARAKAVAN JAYASINGAM

do
Tempat/Tanggal Lahir : Batticola / 1 Januari 1979
gu Warganegara : Srilanka
Agama : Islam

In
A
Pekerjaan : tidak diketahui
Alamat : tidak diketahui
ah

lik
Nama : MOHAMMAD MUSA
Tempat/Tanggal Lahir : Shahristan (Afganistan) / 14-08-1995
Warganegara : Afganistan
am

ub
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
ep
Alamat : Karachi, Golesdan Jauhar, Kamran
k

Churangi, Pakistan
ah

R
Nama : SAYED SADEGH ANWARI Malistan

si
Tempat/Tanggal Lahir : Afganistan / 15-02-1978

ne
Warganegara : Afganistan
ng

Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta

do
gu

Alamat : MalistanNahyeh 1, Afganistan

- Selain itu Saksi juga berhasil mengamankan seorang perempuan


In
A

warga Negara Indonesia bernama Saksi Lina Molina Br Sitohang,


yang pada saat itu Petugas melihat sedang memberikan makanan
ah

lik

kepada para imigran tersebut;


- Selanjutnya anggota tim melakukan pendataan singkat di tempat
m

ub

tersebut dan kemudian diketahui bahwa villa tempat mengamankan


para imigran tersebut bernama villa Ariesta yang alamatnya di desa
ka

Sambolo RT.03, RW.04, Kecamatan Carita, Kabupaten


ep

Pandeglang, Banten;
ah

- Bahwa pada saat Petugas melakukan penangkapan ditemukan


R

barang bukti berupa 1 (satu) unit mobil Proton warna Siver No.
es

Pol. : A-1119-UI, yang diamankan dari halaman villa Ariesta dan


M

ng

mobil tersebut diamankan karena mobil tersebut yang dipakai oleh


on
gu

Hal. 16 dari 23 hal. Put. No.1581 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa Saadhat Ali dan Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah

si
(berkas perkara dalam penuntutan terpisah) untuk mengangkut
imigran dan memandu mobil angkot hingga sampai di villa tersebut.

ne
ng
Kemudian dari Terdakwa Saadhat Ali diamankan 1 (satu) unit hand
phone merk CSL warna biru hitam yang pada saat itu dipakai untuk
menelpon yang diduga sebagai alat komunikasi dalam melakukan

do
gu tindak pidana penyelundupan manusia ini. Kemudian dari Saksi Ali
Qaseem Alias Abdullah (berkas perkara dalam penuntutan

In
A
terpisah) diamankan uang tunai dalam bentuk dollar sejumlah US$
10.000,- (sepuluh ribu dollar), uang rupiah yang setelah dihitung
ah

lik
berjumlah Rp.30.050.000,- (tiga puluh juta lima puluh ribu rupiah), 7
unit hand phone dan beberapa buku catatan yang berisi catatan
nomor telepon dan dokumen lainnya. Barang tersebut ditemukan
am

ub
dari sebuah tas warna hitam yang pada saat penangkapan berada
di sebelah Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah (berkas perkara dalam
ep
penuntutan terpisah) duduk dan yang mengeluarkan barang-barang
k

tersebut dari tas adalah Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah (berkas
ah

perkara dalam penuntutan terpisah) sendiri. Uang dan barang-


R

si
barang tersebut diamankan karena diduga kuat ada kaitanya
dengan tindak pidana penyelundupan manusia yang mereka

ne
ng

lakukan;
Perbuatan Terdakwa Saadhat Ali sebagaimana diatur dan diancam

do
gu

pidana dalam Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang RI. No. 6 Tahun 2011
tentang Keimigrasian jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;
In
Mahkamah Agung tersebut;
A

Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan


Negeri Pandeglang tanggal 16 April 21013 sebagai berikut :
ah

lik

1. Menyatakan Terdakwa Saadhat Ali telah terbukti secara sah dan


meyakinkan melakukan tindak pidana “Keimigrasian yang dilakukan
m

ub

Terdakwa bersama-sama dengan Ali Qaseem Alias Abdullah”


sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 120 ayat (1) UU No.
ka

6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1


ep

KUHP dalam dakwaan Kesatu Primair;


ah

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Saadhat Ali dengan


R

pidana penjara selama 11 (sebelas) tahun dikurangi selama


es

Terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah


M

ng

Terdakwa tetap ditahan;


on
gu

Hal. 17 dari 23 hal. Put. No.1581 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Denda sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)

si
subsidair 6 (enam) bulan kurungan;
3. Menyatakan Barang bukti berupa :

ne
ng
- 1 (satu) unit Hand phone CSL warna biru hitam;
- 1 (satu) unit Mobil Proton Exora warna silver Metalik No. Pol.
A 1119 UI;

do
gu - 1 (satu) buah kunci kontak mobil Proton Exora;
- 1 (satu) lembar STNK Mobil Proton Exora No. Pol A- 1119 UI An.

In
A
NindyaTrustiyandi;
Dikembalikan kepada Ir. H. Siswanto;
ah

lik
- 46 (empat puluh enam) sim card yang terdiri dari 14 (empat
belas) kartu Simpati, 5 (lima) kartu As, 17 (tujuh belas) kartu
Indosat, 2 (dua) kartu M3, 2 (dua) kartu XL, 1 (satu) kartu
am

ub
Ufoune, 1 (satu) kartu Iyca Mobile, 1 (satu) kartu Zong, 1 (satu)
kartu telenor, 1 (satu) Xpax Prepaid dan 1 (satu) kartu Dialog;
ep
Dirampas untuk dimusnahkan;
k

4. Menyatakan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar


ah

Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);


R

si
Membaca putusan Pengadilan Negeri Pandeglang No. 23/PID.B/
2013/PN.Pdg tanggal 7 Mei 2013 yang amar lengkapnya sebagai berikut :

ne
ng

1. Menyatakan Terdakwa Saadhat Ali telah terbukti secara sah dan


meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana “Keimigrasian

do
gu

yang dilakukan secara bersama-sama”;


2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Saadhat Ali dengan pidana
In
penjara selama 6 (enam) tahun;
A

3. Menghukum pula Terdakwa Saadhat Ali untuk membayar pidana


denda sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dengan
ah

lik

ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka


diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
m

ub

4. Menetapkan agar lamanya masa penahanan yang telah dijalani


Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
ka

5. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;


ep

6. Menetapkan agar barang bukti berupa :


ah

- 1 (satu) unit HP CSL warna biru Hitam;


R

Dirampas untuk dimusnahkan;


es

- 1 (satu) unit Mobil Proton Exora warna silver Metalik No. Pol.
M

ng

A 1119 UI ;
on
gu

Hal. 18 dari 23 hal. Put. No.1581 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 (satu) buah kunci kontak mobil Proton Exora;

si
- 1 (satu) lembar STNK Mobil Proton Exora No Pol A 1119 UI An
NindyaTrustiyandi;

ne
ng
Dikembalikan kepada Ir. H. Siswanto;
- 46 (empat puluh enam) sim card yang terdiri dari 14 (empat
belas) kartu Simpati, 5 (lima) kartu As, 17 (tujuh belas) kartu

do
gu Indosat, 2 (dua) kartu M3, 2 (dua) kartu XL, 1 (satu) kartu
Ufoune, 1 (satu) kartu Iyca Mobile, 1 (satu) kartu Zong, 1 (satu)

In
A
kartu telenor, 1 (satu) Xpax Prepaid dan 1 (satu) kartu Dialog;
Akan ditetapkan statusnya dalam perkara atas nama
ah

lik
Terdakwa Ali Qaseem AliasAbdullah;
7. Membebani Terdakwa agar membayar biaya perkara sebesar
Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);
am

ub
Membaca putusan Pengadilan Tinggi Banten No.84/PID/2012/
PT.BTN tanggal 10 Juni 2013 yang amar lengkapnya sebagai berikut :
ep
1. Menerima permintaan banding dari Jaksa/Penuntut Umum;
k

2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Pandeglang tanggal 7 Mei


ah

2013 Nomor : 23/PID.B/2013/PN.PDG. yang dimintakan banding


R

si
tersebut;
3. Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan;

ne
ng

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua


tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 2.500,-

do
gu

(dua ribu lima ratus rupiah);


Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi Nomor :
In
9/Akta.Pid/2013/PN.Pdg yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan
A

Negeri Pandeglang yang menerangkan, bahwa pada tanggal 28 Juni 2013


dan 2 Juli 2013 Terdakwa dan Jaksa/Penuntut Umum masing-masing
ah

lik

mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi


tersebut;
m

ub

Memperhatikan pula memori kasasi tanggal 16 Juli 2013 dari


Jaksa/Penuntut Umum yang telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan
ka

Negeri Pandeglang pada hari itu juga;


ep

Membaca surat-surat yang bersangkutan;


ah

Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah


R

diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 17 Juni 2013 dan Terdakwa


es

mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 28 Juni 2013, akan tetapi


M

ng

Terdakwa tidak mengajukan memori kasasi, sebagaimana dijelaskan


on
gu

Hal. 19 dari 23 hal. Put. No.1581 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam surat keterangan Panitera pada Pengadilan Negeri Pandeglang

si
tanggal 24 Juli 2013, No : 9/Akta.Pid/2013/PN.Pdg oleh karena itu
berdasarkan Pasal 248 (1) dan (4) Kitab Undang-Undang Hukum Acara

ne
ng
Pidana (Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981), maka hak untuk
mengajukan permohonan kasasi tersebut gugur, dan dengan demikian
permohonan kasasi harus dinyatakan tidak dapat diterima;

do
gu Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah
diberitahukan kepada Jaksa/Penuntut Umum pada tanggal 19 Juni 2013

In
A
dan Jaksa/Penuntut Umummengajukan permohonan kasasi pada tanggal
2 Juli 2013 serta memori kasasinya telah diterima di Kepaniteraan
ah

lik
Pengadilan Negeri Pandeglang pada tanggal 16 Juli 2013 dengan
demikian permohonan kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah
diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara menurut undang-
am

ub
undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat
diterima;
ep
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon
k

Kasasi II/Jaksa/Penuntut Umum pada pokoknya sebagai berikut :


ah

Bahwa Pengadilan Tinggi Banten yang telah menjatuhkan putusan


R

si
yang amarnya berbunyi seperti tersebut di atas dalam memeriksa
danmengadili perkara tersebut, telah melakukan kekeliruan dengan alasan

ne
ng

Majelis Hakim Banding dalam pertimbangannya tidak didukung oleh fakta


yang terungkap di persidangan seperti yang telah kami uraikan pada

do
gu

Tuntutan Pidana atas diri Terdakwa;


Bahwa Majelis Hakim Banding tidak mempertimbangkan akibat dari
In
perbuatan Terdakwa dimana perbuatan Terdakwa bisa mengganggu
A

stabilitas keamanan dan ketertiban negara dengan memasukkan para


imigran ke wilayah Indonesia tanpa melalui jalur yang sah atau tanpa
ah

lik

diperiksanya para imigran tersebut di Tempat Pemeriksaan Imigrasi dan


dengan memasukkan para imigran ke wilayah Indonesia yang tujuannya
m

ub

akan diselundupkan ke Pulau Christmast Australia, Terdakwa hanya


bertujuan untuk mencari keuntungan semata tanpa memperhitungkan segi
ka

keselamatan mengingat jalur yang harus ditempuh oleh para imigran


ep

untuk sampai ke Pulau Christmast adalah melalui jalur laut, yaitu melalui
ah

Samudra Indonesia sedangkan alat transportasi yang disediakan sangat


R

tidak memadai sehingga membahayakan nyawa penumpangnya yang


es

dalam hal ini adalah para imigran;


M

ng

on
gu

Hal. 20 dari 23 hal. Put. No.1581 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selain itu atas putusan Pengadilan Tinggi Banten tersebut

si
dikhawatirkan tidak memberikan efek jera terhadap Terdakwa juga
tidakmemberikan pendidikan hukum kepada masyarakat. Diharapkan

ne
ng
putusan Hakim atas penjatuhan pidana kepada Terdakwa tidak hanya
membuat jera diri Terdakwa tetapi juga bahwa pidana ini akan membuat
Terdakwamenginsafi kesalahannya dan tidak melakukan perbuatan ini lagi

do
gu serta sadar bahwa perbuatannya merupakan perbuatan yang tercela dan
dilarang oleh hukum, serta untuk masyarakat pada umumnya dapat

In
A
dijadikan peringatan dan pendidikan hukum agar perubuatan yang tercela
dan dilarang oleh hukum tidak dilakukan dan terhadap perbuatan
ah

lik
Terdakwa tidak diikuti;
Menimbang, bahwa atas alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
berpendapat :
am

ub
Bahwa alasan-alasan kasasi Jaksa/Penuntut Umum tidak dapat
dibenarkan karena Judex Facti tidak salah menerapkan hukum, karena
ep
telah mempertimbangkan Pasal aturan hukum yang menjadi dasar
k

pemidanaan dan dasar hukum dari putusan serta pertimbangan keadaan-


ah

keadaan yang memberatkan dan keadaan-keadaan yang meringankan


R

si
sesuai Pasal 197 ayat (1) f KUHAP;
Bahwa perbuatan Terdakwa yang tidak termasuk sebagai orang

ne
ng

pencari suaka dan tidak memiliki dokumen perjalanan serta visa berada di
wilayah Indonesia tanpa dokumen apapun sehingga memenuhi unsur-

do
gu

unsur Pasal 120 ayat (1) Undang-Undang No. 6 Tahun 2011;


Bahwa alasan-alasan Jaksa/Penuntut Umum tersebut sudah
In
dijadikan alasan pertimbangan oleh Judex Facti bahwa perbuatan
A

Terdakwa membahayakan keamanan dan ketertiban Negara Republik


Indonesia;
ah

lik

Bahwa Judex Facti dalam hal menjatuhkan hukuman terhadap


Terdakwa sudah didasarkan pada alasan pertimbangan yang cukup
m

ub

beralasan baik dari aspek normatif, sosiologis dan filosofis sehingga


putusan Judex Facti tidak bersifat onvoldoende gemotiveerd;
ka

Bahwa Judex Facti dalam hal menjatuhkan pidana penjara


ep

Terdakwa telah mempertimbangkan tingkat kesalahan dan akibat dari


ah

perbuatan Terdakwa terhadap berbagai aspek secara objektif dan


R

proporsional serta adil bijaksana. Sesuai prinsip hukum, sesungguhnya


es

Hakim tidak boleh menjatuhkan hukuman melebihi dari perbuatan dan


M

ng

kesalahannya;
on
gu

Hal. 21 dari 23 hal. Put. No.1581 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa alasan kasasi juga tidak dapat dibenarkan pula, oleh karena

si
alasan tersebut mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat
penghargaan tentang suatu kenyataan, alasan semacam itu tidak dapat

ne
ng
dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena
pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan tidak
diterapkan suatu peraturan hukum, atau peraturan hukum tidak diterapkan

do
gu sebagaimana mestinya, atau apakah cara mengadili tidak dilaksanakan
menurut ketentuan undang-undang, dan apakah Pengadilan telah

In
A
melampaui batas wewenangnya, sebagaimana yang dimaksud dalam
Pasal 253 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Undang-Undang
ah

lik
No. 8 Tahun 1981);
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula
ternyata putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan
am

ub
hukum dan/atau Undang-Undang, maka permohonan kasasi dari
Pemohon Kasasi II/Jaksa/Penuntut Umum tersebut harus ditolak;
ep
Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon Kasasi I/Terdakwa
k

dipidana, maka harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam


ah

tingkat kasasi ini;


R

si
Memperhatikan Pasal 120 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 6
Tahun 2011 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, Undang-Undang Nomor 8

ne
ng

Tahun 1981, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 dan Undang-


Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dan

do
gu

ditambah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan


kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan
In
perundang-undangan lain yang bersangkutan;
A

MENGADILI:
Menyatakan tidak dapat diterima permohonan kasasi dari
ah

lik

Pemohon Kasasi I/Terdakwa : SAADHAT ALI tersebut;


Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi II/Jaksa/
m

ub

Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Pandeglang;


Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara
ka

pada tingkat kasasi ini sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);
ep

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah


ah

Agung pada hari Rabu, tanggal 9 Oktober 2013 oleh Dr. Artidjo
R

Alkostar, SH., LLM. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua


es

Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Prof. Dr. Surya Jaya, SH.,
M

ng

M.Hum. dan Sri Murwahyuni, SH., MH. Hakim-Hakim Agung masing-


on
gu

Hal. 22 dari 23 hal. Put. No.1581 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
masing sebagai Hakim Anggota, dan putusan diucapkan dalam sidang

si
terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri
Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh Amin Safrudin, SH.,

ne
ng
MH. selaku Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh Pemohon
Kasasi I/Terdakwa dan Pemohon Kasasi II/Jaksa/Penuntut Umum.

do
gu Hakim-Hakim Anggota Ketua
ttd./Prof. Dr. Surya Jaya, SH., M.Hum. ttd./ Dr. Artidjo Alkostar, SH., LLM.

In
A
ttd./Sri Murwahyuni, SH., MH.
ah

lik
Panitera Pengganti :
ttd./Amin Safrudin, SH., MH.
am

ub
ep
k

Untuk Salinan
MAHKAMAH AGUNG R.I
ah

a.n. Panitera
R

si
Panitera Muda Pidana Khusus,

ne
ng

R O K I P A N J A I T A N, SH.

do
gu

NIP. 19590430 198512 1 001 In


A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal. 23 dari 23 hal. Put. No.1581 K/Pid.Sus/2013


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

Anda mungkin juga menyukai