u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
No. 1581 K/Pid.Sus/2013
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara pidana khusus dalam tingkat kasasi telah memutuskan
sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
do
gu Nama : SAADHAT ALI;
Tempat lahir : Queta (Pakistan);
In
A
Umur / Tanggal lahir : 49 Tahun / 13 April 1964;
Jenis kelamin : Laki-laki;
ah
lik
Kebangsaan : Pakistan;
Tempat tinggal : Cilegon, Banten (nama jalan,
desa RT/RW tidak tahu);
am
ub
Agama : Islam;
Pekerjaan : Wiraswasta;
ep
Terdakwa berada dalam tahanan :
k
9 Oktober 2012;
R
si
2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 10 Oktober 2012
sampai dengan tanggal 18 Nopember 2012;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11. Berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung u.b Ketua Muda
si
Pidana No. 2306/2013/S.801.Tah.Sus/PP/2013/MA tanggal 21
Agustus 2013, Terdakwa diperintahkan untuk ditahan paling lama
ne
ng
50 (lima puluh) hari, terhitung mulai tanggal 28 Juni 2013;
12. Berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung u.b Ketua Muda
Pidana No. 2306/2013/S.801.Tah.Sus/PP/2013/MA tanggal 21
do
gu Agustus 2013, Terdakwa diperintahkan untuk ditahan paling lama
60 (enam puluh) hari, terhitung mulai tanggal 17 Agustus 2013;
In
A
yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Pandeglang
karena didakwa:
ah
lik
KESATU
Primair :
Bahwa ia Terdakwa Saadhat Ali, bersama-sama dengan Ali
am
ub
Qaseem Alias Abdullah (berkas perkara lain dalam penuntutan secara
terpisah), serta Jaya (dalam daftar pencarian orang (DPO)/belum
ep
tertangkap), pada hari Rabu tanggal 19 September 2012 sekira pukul
k
si
Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten atau setidak-tidaknya
pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum
ne
ng
do
gu
lik
ub
dari wilayah Indonesia dan/atau masuk wilayah Negara lain, yang orang
tersebut tidak memiliki hak untuk memasuki wilayah tersebut secara sah,
ka
sebagai berikut :
es
ng
sekira pukul 10.00 WIB, tim lidik Satgas People Smuggling dari
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bareskrim Mabes Polri yang terdiri Saksi Aloysius Gonzaga
si
Yoanga, AKP Bardianto, IPTU Djunaedi dan IPTU Achmad Ardy
mendapatkan informasi bahwa akan ada sekelompok imigran yang
ne
ng
akan diselundupkan ke Australia dan menurut informasi bahwa
para imigran tersebut berada di sebuah villa yang berada di daerah
Cidokom, Puncak, Bogor tepatnya belakang pasar Cisarua.
do
gu Selanjutnya para Saksi melakukan pemantauan di sekitar villa
tersebut, kemudian kira-kira pukul 15.00 Wib Saksi melihat kurang
In
A
lebih ada 15 (lima belas) orang asing yang dilihat dari mukanya
berasal dari timur tengah masuk ke dalam 2 (dua) mobil, yaitu mobil
ah
lik
Avanza dan APV warna silver. Selanjutnya mobil tersebut berjalan
dan Saksi membuntutinya dari belakang dan mobil tersebut
berjalan ke arah Jakarta, melalui Tol Jagorawi, kemudian masuk tol
am
ub
dalam kota dan belok kiri di Tomang masuk tol arah Merak;
- Bahwa beberapa jam kemudian sekira pukul 21.00 Wib kedua
ep
mobil keluar di pintu toll Cilegon Barat dan menuju Mall Cilegon,
k
si
langsung pergi, dan saat itu pula Saksi-Saksi turun dari mobil dan
mengikuti para imigran tersebut masuk ke Mall Cilegon. Tidak lama
ne
ng
do
gu
Setelah itu para imigran mulai bergerak keluar dari Mall Cilegon
menuju jembatan penyeberangan, kemudian Saksi AKP Bardianto
In
dan IPTU Djunaedi mengikuti para imigran, sedangkan Saksi
A
lik
ub
angkot;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Djunaedi dan pada saat para imigran turun dari jembatan
si
penyeberangan kemudian Saksi melihat Saksi Ali Qaseem Alias
Abdullah (berkas perkara dalam penuntutan terpisah) melambaikan
ne
ng
tangan kepada para imigran dan setelah imigran mendekat,
kemudian Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah (berkas perkara dalam
penuntutan terpisah) menyuruh mereka masuk kedalam angkot dan
do
gu sebagian imigran disuruh masuk kedalam mobil Proton warna
Silver yang dikemudikan Terdakwa Saadhat Ali, selanjutnya Saksi
In
A
AKP Bardianto masuk ke mobil yang dikemudikan oleh IPTU
Achmad Ardy, sedangkan IPTU Djunaedi masuk ke mobil yang
ah
lik
dikemudikan oleh Saksi Aloysius Gonzaga Yoanga dan mengikuti
mobil Proton dan mobil angkot tersebut;
- Pada saat itu tim dibagi menjadi 2, dimana satu tim memantau
am
ub
para imigran tersebut dari mall dan Saksi Aloysius Gonzaga
Yoanga bersama Saksi Achmad Ardy berada di dalam mobil dan
ep
mobil tersebut berada di seberang mall Cilegon di dekat jembatan
k
penyeberangan;
ah
si
turun dari jembatan penyeberangan kemudian mereka dipandu oleh
Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah (berkas perkara dalam penuntutan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
anggota tim yang lain langsung masuk ke areal villa tersebut untuk
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengamankan para imigran dan mencari orang yang
si
mengkoordinir para imigran tersebut. Di areal Villa selanjutnya
Saksi bersama anggota tim yang lain menangkap Terdakwa
ne
ng
Saadhat Ali yang berada di samping mobil Proton sambil menelpon.
Selanjutnya Saksi Achmad Ardy bersama dengan Saksi IPTU
Djunaedi menangkap Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah (berkas
do
gu perkara dalam penuntutan terpisah) yang sedang duduk di teras
villa Ariesta. Kemudian Saksi-Saksi (Petugas) masuk ke Villa
In
A
Ariesta dan berusaha mengamankan para imigran yang ada di
dalam villa Ariesta tersebut, namun karena jumlah mereka yang
ah
lik
banyak dan anggota yang terbatas maka Saksi II hanya berhasil
mengamankan 3 (tiga) orang imigran asal Afganistan dan 1 (satu)
imigran asal Srilangka, diantaranya :
am
ub
Nama : JAVED REZA Bin JAHANGIRKHAN
Tempat/Tanggal Lahir : Gazni (Afganistan) / Tahun 1988
ep
Warganegara : Afganistan
k
Agama : Islam
ah
Pekerjaan : Swasta
R
si
Alamat : Jalan nomor 5, Debhuri Kabul,
Afganistan
ne
ng
do
gu
Warganegara : Srilanka
Agama : Islam
In
Pekerjaan : tidak diketahui
A
lik
ub
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
ka
Churangi, Pakistan
ah
Warganegara : Afganistan
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Agama : Islam
si
Pekerjaan : Swasta
Alamat : MalistanNahyeh 1, Afganistan
ne
ng
- Selain itu Saksi juga berhasil mengamankan seorang perempuan
warga Negara Indonesia bernama Saksi Lina Molina Br Sitohang,
do
gu yang pada saat itu Petugas melihat sedang memberikan makanan
kepada para imigran tersebut;
In
- Selanjutnya anggota tim melakukan pendataan singkat di tempat
A
tersebut dan kemudian diketahui bahwa villa tempat mengamankan
para imigran tersebut bernama villa Ariesta yang alamatnya di desa
ah
lik
Sambolo RT.03, RW.04, Kecamatan Carita, Kabupaten
Pandeglang, Banten;
am
ub
- Bahwa pada saat Petugas melakukan penangkapan ditemukan
barang bukti berupa 1 (satu) unit mobil Proton warna Siver No.
ep
Pol. : A-1119-UI, yang diamankan dari halaman villa Ariesta dan
k
si
(berkas perkara dalam penuntutan terpisah) untuk mengangkut
imigran dan memandu mobil angkot hingga sampai di villa tersebut.
ne
ng
do
gu
lik
Rp. 30.050.000,- (tiga puluh juta lima puluh ribu rupiah), 7 unit hand
phone dan beberapa buku catatan yang berisi catatan nomor
m
ub
tersebut dari tas adalah Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah (berkas
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan tindak pidana penyelundupan manusia yang mereka
si
lakukan;
Perbuatan Terdakwa Saadhat Ali sebagaimana diatur dan diancam
ne
ng
pidana dalam Pasal 120 ayat (1) Undang-Undang RI. No. 6 Tahun 2011
tentang Keimigrasianjo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;
Subsidair :
do
gu Bahwa ia Terdakwa Saadhat Ali, pada hari Rabu tanggal 19
September 2012 sekira pukul 00.30 Wib atau setidak-tidaknya pada
In
A
waktu-waktu tertentu dalam bulan September 2012 bertempat di Villa
Ariesta, Desa Sambolo RT.03 RW.04 Kecamatan Carita, Kabupaten
ah
lik
Pandeglang, Banten atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Pandeglang, telah melakukan perbuatan yang bertujuan mencari
am
ub
keuntungan, baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk diri
sendiri atau untuk orang lain dengan membawa seseorang atau kelompok
ep
orang, baik secara terorganisir maupun tidak terorganisir, atau
k
si
memiliki hak secara sah untuk memasuki Wilayah Indonesia atau keluar
dari wilayah Indonesia dan/atau masuk wilayah Negara lain, yang orang
ne
ng
tersebut tidak memiliki hak untuk memasuki wilayah tersebut secara sah,
baik dengan menggunakan dokumen sah maupun dokumen palsu, atau
do
gu
lik
ub
lebih ada 15 (lima belas) orang asing yang dilihat dari mukanya
M
ng
berasal dari timur tengah masuk ke dalam 2 (dua) mobil, yaitu mobil
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Avanza dan APV warna silver. Selanjutnya mobil tersebut berjalan
si
dan Saksi membuntutinya dari belakang dan mobil tersebut
berjalan ke arah Jakarta, melalui Tol Jagorawi, kemudian masuk tol
ne
ng
dalam kota dan belok kiri di Tomang masuk tol arah Merak;
- Bahwa beberapa jam kemudian sekira pukul 21.00 Wib kedua
mobil keluar di pintu toll Cilegon Barat dan menuju Mall Cilegon,
do
gu setelah sampai di depan mall Cilegon, kemudian para imigran
diturunkan di depan Mall Cilegon dan kedua mobil tersebut
In
A
langsung pergi, dan saat itu pula Saksi-Saksi turun dari mobil dan
mengikuti para imigran tersebut masuk ke Mall Cilegon. Tidak lama
ah
lik
kemudian para imigran masuk ke dalam Mc. Donald di Mall Cilegon
dan mereka makan kurang lebih selama 30 (tiga puluh) menit.
Setelah itu para imigran mulai bergerak keluar dari Mall Cilegon
am
ub
menuju jembatan penyeberangan, kemudian Saksi AKP Bardianto
dan IPTU Djunaedi mengikuti para imigran, sedangkan Saksi
ep
Aloysius Gonzaga Yoanga bersama dengan Saksi IPTU Achmad
k
si
penyeberangan. Dan para Saksi mengamati di bawah jembatan
Penyeberangan sudah ada 1 (satu) unit mobil angkot dan 1 (satu)
ne
ng
unit mobil Proton Exora warna silver. Saat itu Saksi melihat
Terdakwa Saadhat Ali berada di samping mobil proton sambil
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dikemudikan oleh Saksi Aloysius Gonzaga Yoanga dan mengikuti
si
mobil Proton dan mobil angkot tersebut;
- Pada saat itu tim dibagi menjadi 2, dimana satu tim memantau
ne
ng
para imigran tersebut dari mall dan Saksi Aloysius Gonzaga
Yoanga bersama Saksi Achmad Ardy berada di dalam mobil dan
mobil tersebut berada di seberang mall Cilegon di dekat jembatan
do
gu penyeberangan;
- Saksi Aloysius Gonzaga Yoanga melihat para imigran tersebut
In
A
turun dari jembatan penyeberangan kemudian mereka dipandu oleh
Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah (berkas perkara dalam penuntutan
ah
lik
terpisah) masuk ke dalam mobil angkot warna biru dan di depan
mobil angkot tersebut ada mobil Proton warna Silver No. Pol. : A-
1119-UI dan Saksi melihat Terdakwa Saadhat Ali berada di
am
ub
samping mobil tersebut sambil menelpon. Selanjutnya setelah para
imigran tersebut masuk ke dalam mobil angkot kemudian mobil
ep
angkot tersebut berjalan mengikuti mobil Proton warna Silver yang
k
si
- Setelah beberapa jam berjalan dan sampai di daerah Anyer,
selanjutnya mobil Proton warna silver tersebut masuk ke dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
banyak dan anggota yang terbatas maka Saksi II hanya berhasil
si
mengamankan 3 (tiga) orang imigran asal Afganistan dan 1 (satu)
imigran asal Srilangka, diantaranya :
ne
ng
Nama : JAVED REZA Bin JAHANGIRKHAN
Tempat/Tanggal Lahir : Gazni (Afganistan) / Tahun 1988
Warganegara : Afganistan
do
gu Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
In
A
Alamat : Jalan nomor 5, Debhuri Kabul,
Afganistan
ah
lik
Nama : JAYARAKAVAN JAYASINGAM
Tempat/Tanggal Lahir : Batticola / 1 Januari 1979
Warganegara : Srilanka
am
ub
Agama : Islam
Pekerjaan : tidak diketahui
ep
Alamat : tidak diketahui
k
R
Tempat/Tanggal Lahir : Shahristan (Afganistan) / 14-08-1995
si
Warganegara : Afganistan
ne
Agama : Islam
ng
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Karachi, Golesdan Jauhar, Kamran
do
gu
Churangi, Pakistan
Nama : SAYED SADEGH ANWARI Malistan
In
Tempat/Tanggal Lahir : Afganistan / 15-02-1978
A
Warganegara : Afganistan
Agama : Islam
ah
lik
Pekerjaan : Swasta
Alamat : MalistanNahyeh 1, Afganistan
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sambolo RT.03, RW.04, Kecamatan Carita, Kabupaten
si
Pandeglang, Banten;
- Bahwa pada saat Petugas melakukan penangkapan ditemukan
ne
ng
barang bukti berupa 1 (satu) unit mobil Proton warna Siver No.
Pol. : A-1119-UI, yang diamankan dari halaman villa Ariesta dan
mobil tersebut diamankan karena mobil tersebut yang dipakai oleh
do
gu Terdakwa SaadhatAli dan Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah (berkas
perkara dalam penuntutan terpisah) untuk mengangkut imigran dan
In
A
memandu mobil angkot hingga sampai di villa tersebut. Kemudian
dari Terdakwa Saadhat Ali diamankan 1 (satu) unit hand phone
ah
lik
merk CSL warna biru hitam yang pada saat itu dipakai untuk
menelpon yang diduga sebagai alat komunikasi dalam melakukan
tindak pidana penyelundupan manusia ini. Kemudian dari Saksi Ali
am
ub
Qaseem Alias Abdullah (berkas perkara dalam penuntutan
terpisah) diamankan uang tunai dalam bentuk dollar sejumlah US$
ep
10.000,- (sepuluh ribu dollar), uang rupiah yang setelah dihitung
k
berjumlah Rp. 30.050.000,- (tiga puluh juta lima puluh ribu rupiah),
ah
7 unit hand phone dan beberapa buku catatan yang berisi catatan
R
si
nomor telepon dan dokumen lainnya. Barang tersebut ditemukan
dari sebuah tas warna hitam yang pada saat penangkapan berada
ne
ng
do
gu
tersebut dari tas adalah Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah (berkas
perkara dalam penuntutan terpisah) sendiri. Uang dan barang-
In
barang tersebut diamankan karena diduga kuat ada kaitanya
A
lik
ub
tentang Keimigrasian;
Atau
ka
KEDUA :
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
si
Pandeglang, ia Terdakwa masuk dan /atau berada di Wilayah Indonesia
yang tidak memiliki dokumen perjalanan dan visa yang sah dan masih
ne
ng
berlaku sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 yakni ayat (1) “Setiap
orang yang masuk atau keluar Wilayah Indonesia wajib memiliki Dokumen
perjalanan yang sah dan masih berlaku ”dan ayat (2) “Setiap orang asing
do
gu yang masuk Wilayah Indonesia wajib memiliki visa yang sah dan masih
berlaku, kecuali ditentukan lain berdasarkan undang-undang ini dan
In
A
perjanjian International”, yang dilakukan Terdakwa dengan cara-cara
sebagai berikut :
ah
lik
- Pada waktu dan tempat seperti telah diuraikan di atas, ketika
Terdakwa ditangkap oleh Tim Litdik Satgas People Smuggling
Mabes Polri yang saat yang tidak kenal namanya dari depan Mall
am
ub
Cilegon Banten dibawa ke sebuah Villa di Anyer dengan
menggunakan mobil Proton Exsora warna silver No. Pol A-1119-
ep
UI dan imigran tersebut rencananya akan dikirim ke Australia
k
si
Terdakwa Saadhat Ali ditangkap dan diamankan;
- Pada saat Petugas melakukan pemeriksaan surat-surat/dokumen
ne
ng
do
gu
identitas dirinya termasuk tidak memiliki Visa dalam hal ini adalah
visa Republik Indonesia yang memuat keterangan tertulis yang
ah
lik
ub
pidana dalam Pasal 119 ayat (1) Undang-Undang RI. No. 6 Tahun 2011
es
tentang Keimigrasian;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Atau
si
KETIGA :
Bahwa ia Terdakwa Saadhat Ali, bersama-sama dengan Ali
ne
ng
Qaseem alias Abdullah (berkas perkara lain dalam penuntutan secara
terpisah), serta Jaya (dalam daftar pencarian orang (DPO)/belum
tertangkap), pada hari Rabu tanggal 19 September 2012 sekira pukul
do
gu 00.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu tertentu dalam bulan
September 2012 bertempat di Villa Ariesta, Desa SamboloRT.03 RW.04
In
A
Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten atau setidak-tidaknya
pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum
ah
lik
Pengadilan Negeri Pandeglang, baik bertindak sendiri-sendiri maupun
secara bersama-sama, mereka yang melakukan, menyuruh melakukan
dan yang turut serta melakukan perbuatan penanggung jawab alat angkut
am
ub
yang masuk atau keluar wilayah Indonesia dengan alat angkutnya yang
tidak melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi sebagaimana dimaksud dalam
ep
Pasal 17 ayat (1), yang dilakukan dengan cara-cara antara lain sebagai
k
berikut :
ah
si
sekira pukul 10.00 WIB, tim lidik Satgas People Smuggling dari
Bareskrim Mabes Polri yang terdiri Saksi Aloysius Gonzaga
ne
ng
do
gu
lik
lebih ada 15 (lima belas) orang asing yang dilihat dari mukanya
berasal dari timur tengah masuk ke dalam 2 (dua) mobil, yaitu mobil
m
ub
dalam kota dan belok kiri di Tomang masuk tol arah Merak;
ah
mobil keluar di pintu toll Cilegon Barat dan menuju Mall Cilegon,
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
langsung pergi, dan saat itu pula Saksi-Saksi turun dari mobil dan
si
mengikuti para imigran tersebut masuk ke Mall Cilegon. Tidak lama
kemudian para imigran masuk ke dalam Mc. Donald di Mall Cilegon
ne
ng
dan mereka makan kurang lebih selama 30 (tiga puluh) menit.
Setelah itu para imigran mulai bergerak keluar dari Mall Cilegon
menuju jembatan penyeberangan, kemudian Saksi AKP Bardianto
do
gu dan IPTU Djunaedi mengikuti para imigran, sedangkan Saksi
Aloysius Gonzaga Yoanga bersama dengan Saksi IPTU Achmad
In
A
Ardy menuju ke mobil menuju ke seberang jalan arah jembatan
penyeberangan dan mobil diparkirkan di dekat jembatan
ah
lik
penyeberangan. Dan para Saksi mengamati di bawah jembatan
Penyeberangan sudah ada 1 (satu) unit mobil angkot dan 1 (satu)
unit mobil Proton Exora warna silver. Saat itu Saksi melihat
am
ub
Terdakwa Saadhat Ali berada di samping mobil proton sambil
menelpon dan Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah (berkas perkara
ep
dalam penuntutan terpisah) berdiri di trotoar di samping mobil
k
angkot;
ah
si
penyeberangan dan diikuti oleh Saksi AKP Bardianto dan IPTU
Djunaedi dan pada saat para imigran turun dari jembatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Pada saat itu tim dibagi menjadi 2, dimana satu tim memantau
ep
penyeberangan;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Saksi Aloysius Gonzaga Yoanga melihat para imigran tersebut
si
turun dari jembatan penyeberangan kemudian mereka dipandu oleh
Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah (berkas perkara dalam penuntutan
ne
ng
terpisah) masuk ke dalam mobil angkot warna biru dan di depan
mobil angkot tersebut ada mobil Proton warna Silver No. Pol. : A-
1119-UI dan Saksi melihat Terdakwa Saadhat Ali berada di
do
gu samping mobil tersebut sambil menelpon. Selanjutnya setelah para
imigran tersebut masuk ke dalam mobil angkot kemudian mobil
In
A
angkot tersebut berjalan mengikuti mobil Proton warna Silver yang
dikemudikan oleh Terdakwa Saadhat Ali yang berjalan ke arah
ah
lik
daerah Anyer, Pandeglang;
- Setelah beberapa jam berjalan dan sampai di daerah Anyer,
selanjutnya mobil Proton warna silver tersebut masuk ke dalam
am
ub
sebuah Villa Ariesta sedangkan angkot yang mengangkut para
imigran tersebut berhenti di jalan di depan Villa Ariesta tersebut dan
ep
para imigran masuk ke dalam area villa Ariesta;
k
si
yang persis di pinggir laut, maka selanjutnya Saksi bersama
anggota tim yang lain langsung masuk ke areal villa tersebut untuk
ne
ng
do
gu
lik
ub
Warganegara : Afganistan
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Agama : Islam
si
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jalan nomor 5, Debhuri Kabul,
ne
ng
Afganistan
Nama : JAYARAKAVAN JAYASINGAM
do
Tempat/Tanggal Lahir : Batticola / 1 Januari 1979
gu Warganegara : Srilanka
Agama : Islam
In
A
Pekerjaan : tidak diketahui
Alamat : tidak diketahui
ah
lik
Nama : MOHAMMAD MUSA
Tempat/Tanggal Lahir : Shahristan (Afganistan) / 14-08-1995
Warganegara : Afganistan
am
ub
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
ep
Alamat : Karachi, Golesdan Jauhar, Kamran
k
Churangi, Pakistan
ah
R
Nama : SAYED SADEGH ANWARI Malistan
si
Tempat/Tanggal Lahir : Afganistan / 15-02-1978
ne
Warganegara : Afganistan
ng
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
do
gu
lik
ub
Pandeglang, Banten;
ah
barang bukti berupa 1 (satu) unit mobil Proton warna Siver No.
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terdakwa Saadhat Ali dan Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah
si
(berkas perkara dalam penuntutan terpisah) untuk mengangkut
imigran dan memandu mobil angkot hingga sampai di villa tersebut.
ne
ng
Kemudian dari Terdakwa Saadhat Ali diamankan 1 (satu) unit hand
phone merk CSL warna biru hitam yang pada saat itu dipakai untuk
menelpon yang diduga sebagai alat komunikasi dalam melakukan
do
gu tindak pidana penyelundupan manusia ini. Kemudian dari Saksi Ali
Qaseem Alias Abdullah (berkas perkara dalam penuntutan
In
A
terpisah) diamankan uang tunai dalam bentuk dollar sejumlah US$
10.000,- (sepuluh ribu dollar), uang rupiah yang setelah dihitung
ah
lik
berjumlah Rp.30.050.000,- (tiga puluh juta lima puluh ribu rupiah), 7
unit hand phone dan beberapa buku catatan yang berisi catatan
nomor telepon dan dokumen lainnya. Barang tersebut ditemukan
am
ub
dari sebuah tas warna hitam yang pada saat penangkapan berada
di sebelah Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah (berkas perkara dalam
ep
penuntutan terpisah) duduk dan yang mengeluarkan barang-barang
k
tersebut dari tas adalah Saksi Ali Qaseem Alias Abdullah (berkas
ah
si
barang tersebut diamankan karena diduga kuat ada kaitanya
dengan tindak pidana penyelundupan manusia yang mereka
ne
ng
lakukan;
Perbuatan Terdakwa Saadhat Ali sebagaimana diatur dan diancam
do
gu
pidana dalam Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang RI. No. 6 Tahun 2011
tentang Keimigrasian jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;
In
Mahkamah Agung tersebut;
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Denda sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)
si
subsidair 6 (enam) bulan kurungan;
3. Menyatakan Barang bukti berupa :
ne
ng
- 1 (satu) unit Hand phone CSL warna biru hitam;
- 1 (satu) unit Mobil Proton Exora warna silver Metalik No. Pol.
A 1119 UI;
do
gu - 1 (satu) buah kunci kontak mobil Proton Exora;
- 1 (satu) lembar STNK Mobil Proton Exora No. Pol A- 1119 UI An.
In
A
NindyaTrustiyandi;
Dikembalikan kepada Ir. H. Siswanto;
ah
lik
- 46 (empat puluh enam) sim card yang terdiri dari 14 (empat
belas) kartu Simpati, 5 (lima) kartu As, 17 (tujuh belas) kartu
Indosat, 2 (dua) kartu M3, 2 (dua) kartu XL, 1 (satu) kartu
am
ub
Ufoune, 1 (satu) kartu Iyca Mobile, 1 (satu) kartu Zong, 1 (satu)
kartu telenor, 1 (satu) Xpax Prepaid dan 1 (satu) kartu Dialog;
ep
Dirampas untuk dimusnahkan;
k
si
Membaca putusan Pengadilan Negeri Pandeglang No. 23/PID.B/
2013/PN.Pdg tanggal 7 Mei 2013 yang amar lengkapnya sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
lik
ub
- 1 (satu) unit Mobil Proton Exora warna silver Metalik No. Pol.
M
ng
A 1119 UI ;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- 1 (satu) buah kunci kontak mobil Proton Exora;
si
- 1 (satu) lembar STNK Mobil Proton Exora No Pol A 1119 UI An
NindyaTrustiyandi;
ne
ng
Dikembalikan kepada Ir. H. Siswanto;
- 46 (empat puluh enam) sim card yang terdiri dari 14 (empat
belas) kartu Simpati, 5 (lima) kartu As, 17 (tujuh belas) kartu
do
gu Indosat, 2 (dua) kartu M3, 2 (dua) kartu XL, 1 (satu) kartu
Ufoune, 1 (satu) kartu Iyca Mobile, 1 (satu) kartu Zong, 1 (satu)
In
A
kartu telenor, 1 (satu) Xpax Prepaid dan 1 (satu) kartu Dialog;
Akan ditetapkan statusnya dalam perkara atas nama
ah
lik
Terdakwa Ali Qaseem AliasAbdullah;
7. Membebani Terdakwa agar membayar biaya perkara sebesar
Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);
am
ub
Membaca putusan Pengadilan Tinggi Banten No.84/PID/2012/
PT.BTN tanggal 10 Juni 2013 yang amar lengkapnya sebagai berikut :
ep
1. Menerima permintaan banding dari Jaksa/Penuntut Umum;
k
si
tersebut;
3. Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam surat keterangan Panitera pada Pengadilan Negeri Pandeglang
si
tanggal 24 Juli 2013, No : 9/Akta.Pid/2013/PN.Pdg oleh karena itu
berdasarkan Pasal 248 (1) dan (4) Kitab Undang-Undang Hukum Acara
ne
ng
Pidana (Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981), maka hak untuk
mengajukan permohonan kasasi tersebut gugur, dan dengan demikian
permohonan kasasi harus dinyatakan tidak dapat diterima;
do
gu Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah
diberitahukan kepada Jaksa/Penuntut Umum pada tanggal 19 Juni 2013
In
A
dan Jaksa/Penuntut Umummengajukan permohonan kasasi pada tanggal
2 Juli 2013 serta memori kasasinya telah diterima di Kepaniteraan
ah
lik
Pengadilan Negeri Pandeglang pada tanggal 16 Juli 2013 dengan
demikian permohonan kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah
diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara menurut undang-
am
ub
undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat
diterima;
ep
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon
k
si
yang amarnya berbunyi seperti tersebut di atas dalam memeriksa
danmengadili perkara tersebut, telah melakukan kekeliruan dengan alasan
ne
ng
do
gu
lik
ub
untuk sampai ke Pulau Christmast adalah melalui jalur laut, yaitu melalui
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Selain itu atas putusan Pengadilan Tinggi Banten tersebut
si
dikhawatirkan tidak memberikan efek jera terhadap Terdakwa juga
tidakmemberikan pendidikan hukum kepada masyarakat. Diharapkan
ne
ng
putusan Hakim atas penjatuhan pidana kepada Terdakwa tidak hanya
membuat jera diri Terdakwa tetapi juga bahwa pidana ini akan membuat
Terdakwamenginsafi kesalahannya dan tidak melakukan perbuatan ini lagi
do
gu serta sadar bahwa perbuatannya merupakan perbuatan yang tercela dan
dilarang oleh hukum, serta untuk masyarakat pada umumnya dapat
In
A
dijadikan peringatan dan pendidikan hukum agar perubuatan yang tercela
dan dilarang oleh hukum tidak dilakukan dan terhadap perbuatan
ah
lik
Terdakwa tidak diikuti;
Menimbang, bahwa atas alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
berpendapat :
am
ub
Bahwa alasan-alasan kasasi Jaksa/Penuntut Umum tidak dapat
dibenarkan karena Judex Facti tidak salah menerapkan hukum, karena
ep
telah mempertimbangkan Pasal aturan hukum yang menjadi dasar
k
si
sesuai Pasal 197 ayat (1) f KUHAP;
Bahwa perbuatan Terdakwa yang tidak termasuk sebagai orang
ne
ng
pencari suaka dan tidak memiliki dokumen perjalanan serta visa berada di
wilayah Indonesia tanpa dokumen apapun sehingga memenuhi unsur-
do
gu
lik
ub
ng
kesalahannya;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa alasan kasasi juga tidak dapat dibenarkan pula, oleh karena
si
alasan tersebut mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat
penghargaan tentang suatu kenyataan, alasan semacam itu tidak dapat
ne
ng
dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena
pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan tidak
diterapkan suatu peraturan hukum, atau peraturan hukum tidak diterapkan
do
gu sebagaimana mestinya, atau apakah cara mengadili tidak dilaksanakan
menurut ketentuan undang-undang, dan apakah Pengadilan telah
In
A
melampaui batas wewenangnya, sebagaimana yang dimaksud dalam
Pasal 253 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Undang-Undang
ah
lik
No. 8 Tahun 1981);
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula
ternyata putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan
am
ub
hukum dan/atau Undang-Undang, maka permohonan kasasi dari
Pemohon Kasasi II/Jaksa/Penuntut Umum tersebut harus ditolak;
ep
Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon Kasasi I/Terdakwa
k
si
Memperhatikan Pasal 120 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 6
Tahun 2011 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, Undang-Undang Nomor 8
ne
ng
do
gu
MENGADILI:
Menyatakan tidak dapat diterima permohonan kasasi dari
ah
lik
ub
pada tingkat kasasi ini sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);
ep
Agung pada hari Rabu, tanggal 9 Oktober 2013 oleh Dr. Artidjo
R
Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Prof. Dr. Surya Jaya, SH.,
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
masing sebagai Hakim Anggota, dan putusan diucapkan dalam sidang
si
terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri
Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh Amin Safrudin, SH.,
ne
ng
MH. selaku Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh Pemohon
Kasasi I/Terdakwa dan Pemohon Kasasi II/Jaksa/Penuntut Umum.
do
gu Hakim-Hakim Anggota Ketua
ttd./Prof. Dr. Surya Jaya, SH., M.Hum. ttd./ Dr. Artidjo Alkostar, SH., LLM.
In
A
ttd./Sri Murwahyuni, SH., MH.
ah
lik
Panitera Pengganti :
ttd./Amin Safrudin, SH., MH.
am
ub
ep
k
Untuk Salinan
MAHKAMAH AGUNG R.I
ah
a.n. Panitera
R
si
Panitera Muda Pidana Khusus,
ne
ng
R O K I P A N J A I T A N, SH.
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23