Anda di halaman 1dari 124

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S AN

si
No. 1198 K/Pid.Sus/2011

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara pidana khusus dalam tingkat kasasi telah memutuskan

do
gu sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama : GAYUS HALOMOAN PARTAHA-

In
A
NAN TAMBUNAN ;
tempat lahir : Jakarta ;
ah

lik
umur/tanggal lahir : 31 tahun / 09 Mei 1979 ;
jenis kelamin : Laki-laki ;
kebangsaan : Indonesia ;
am

ub
tempat tinggal : Gading Park View Blok ZE 6 No.1
Kelapa Gading, Jakarta Utara ;
ep
agama : Islam ;
k

pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil (PNS) ;


ah

Pemohon Kasasi II/Terdakwa berada di dalam tahanan :


R

si
1. Penyidik sejak tanggal 01 April 2010 sampai dengan tanggal 20
April 2011 ;

ne
ng

2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 21 April 2010


sampai dengan tanggal 30 Mei 2010 ;

do
gu

3. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 31 Mei


2010 sampai dengan tanggal 29 Juni 2010 ;
In
4. Penuntut Umum sejak tanggal 23 Juni 2010 sampai dengan
A

tanggal 12 Juli 2010 ;


5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri I sejak tanggal 13 Juli
ah

lik

2010 sampai dengan tanggal 11 Agustus 2010 ;


6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri II sejak tanggal 12
m

ub

Agustus 2010 sampai dengan tanggal 10 September 2010 ;


7. Majelis Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 31 Agustus
ka

2010 sampai dengan tanggal 29 September 2010 ;


ep

8. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 30


ah

September 2010 sampai dengan tanggal 28 November 2010 ;


R

9. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi I sejak tanggal 29


es

November 2010 sampai dengan tanggal 28 Desember 2010 ;


M

ng

on
gu

Hal.1 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi II sejak tanggal 29

si
Desember 2010 sampai dengan tanggal 27 Januari 2011 ;
11. Hakim Pengadilan Tinggi sejak tanggal 21 Januari 2011

ne
ng
sampai dengan tanggal 19 Februari 2011 ;
12. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 20
Februari 2011 sampai dengan 20 April 2011 ;

do
gu 13. Perpanjangan oleh Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia
u.b. Wakil Ketua Mahkamah Agung RI. Bidang Yudisial selama

In
A
30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 21 April 2011 sampai dengan
tanggal 20 Mei 2011 ;
ah

lik
14. Berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Mahkamah Agung
Republik Indonesia Bidang Yudisial No.1136/2011/S.489.Tah.
Sus/PP/2011/MA. tanggal 15 Juni 2011 Terdakwa diperintah-
am

ub
kan untuk ditahan selama 50 (lima puluh) hari, terhitung sejak
tanggal 20 Mei 2011 sampai dengan tanggal 08 Juli 2011 ;
ep
15. Perpanjangan berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung
k

Republik Indonesia u.b. Wakil Ketua Mahkamah Agung Republik


ah

Indonesia Bidang Yudisial No.1137/2011/S.489.Tah.Sus/PP/


R

si
2011/MA. tanggal 15 Juni 2011 Terdakwa diperintahkan untuk
ditahan selama 60 (enam puluh) hari, terhitung sejak tanggal 09

ne
ng

Juli 2011 sampai dengan tanggal 07 September 2011 ;


yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena

do
gu

didakwa :
KESATU :
In
PRIMAIR :
A

Bahwa Terdakwa GAYUS HALOMOAN P. TAMBUNAN S.S.T.,


Pelaksana pada Direktorat Keberatan dan Banding, berdasarkan Surat
ah

lik

Keputusan Direktorat Jenderal Pajak Nomor : KEP-036/PJ.01/UP.53/2007


tanggal 12 Februari 2007, secara bersama-sama dengan Humala Setia
m

ub

Leonardo Napitupulu, SE, M.Si. Penelaah Keberatan Direktorat Keberatan dan


Banding, DR. Maruli Pandapotan Manurung, SE, M.Si, MBT, Kepala Seksi
ka

Pengurangan dan Keberatan I merangkap PJS Kasi Pengurangan dan


ep

Keberatan IV Direktorat Keberatan dan Banding, Drs. Johnny Marihot Tobing,


ah

Ak. MBA, Kepala Sub Direktorat Pengurangan dan Keberatan, Drs. Bambang
R

Heru Ismiarso, MA Direktur Keberatan dan Banding yang penuntutannya


es

dilakukan secara terpisah, pada bulan Juli 2007 atau setidak-tidaknya pada
M

ng

tahun 2007 bertempat di Kantor Direktorat Jenderal Pajak Pusat Jakarta Jalan
on
gu

Hal.2 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Jenderal Gatot Subroto Nomor : 40 – 42 Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya

si
di suatu tempat dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, telah

ne
ng
melakukan atau turut serta melakukan perbuatan secara melawan hukum,
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, yang dapat
merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara, dilakukan sebagai

do
gu berikut :
• Berdasarkan Surat Perintah, No. Prin-0077/WPJ.24/BD.0600/2005, tanggal

In
A
13 Oktober 2005, yang ditandatangani oleh Drs. RIZAL ADMEIDY, MM,
Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Bagian Timur, memerintahkan kepada :
ah

lik
1) Drs. SULIAMIN SARAGIH, Pembina (IV/ a), Supervisor ;
2) AGUNG MIRMANTO, Penata (III/c), Ketua Tim ;
3) APRIANTO S, Pengatur Tk. I (II/d), Anggota Tim ;
am

ub
Untuk melakukan pemeriksaan pajak di PT. Surya Alam Tunggal, dengan
tujuan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan Wajib
ep
Pajak (WP) pada tahun pajak 2004 ;
k

Selanjutnya karena Drs. SULIAMIN SARAGIH, memasuki usia pensiu n,


ah

maka diterbitkan Surat Tugas Nomor : ST-0016/ WPJ.24/ BD.0600/2006,


R

si
tertanggal 14 Februari 2006. Adapun personil yang ditugaskan adalah :
1) Drs. FADJAR ADI PRABAWA, Ak, MM, Penata (III/ c), Supervisor ;

ne
ng

2) AGUNG MIRMANTO, Penata (III/c), Ketua Tim ;


3) MOHAMAD KHAERUL ANWAR, Penata (III/a), Anggota Tim ;

do
gu

4) APRIANTO S, Pengatur Tk. I (II/d), Anggota Tim ;


Untuk menyelesaikan pemeriksaan sampai dengan diterbitkannya laporan
In
pemeriksaan pajak dan nota perhitungan sebagai dasar penerbitan Surat
A

Ketetapan Pajak ;
• Pada tanggal 21 Desember 2006, melalui Surat Nomor : Pem - 119/WPJ.24/
ah

lik

BD.0600/2006, tanggal 21 Desember 2006 yang ditandatangani oleh Drs.


RIZAL ADMEIDY, MM, hasil pemeriksaan atas Wajib Pajak PT. Surya Alam
m

ub

Tunggal (PT. SAT), telah disampaikan kepada Hindarto Gunawan, Direktur


Utama PT. SAT, surat dimaksud pada intinya memberitahukan rincian pajak
ka

kurang bayar dan diberikan kesempatan kepada Wajib Pajak untuk


ep

memberikan tanggapan secara tertulis disertai data, bukti dan dokumen


ah

pendukung paling lama 7 (tujuh) hari sejak diterimanya surat, apabila yang
R

bersangkutan tidak memberikan tanggapan dalam jangka waktu yang telah


es
M

ditetapkan maka hasil pemeriksaan dianggap telah disetujui seluruhnya dan


ng

kewajiban pajak terhutang dihitung sesuai hasil pemeriksaan tersebut ;


on
gu

Hal.3 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Pada tanggal 22 Desember 2006, Hindarto Gunawan, Direktur Utama PT.

si
SAT, menyampaikan surat tanggapan kepada Kepala Kantor Wilayah DJP
Jawa Timur II, pada pokoknya menyampaikan menyatakan dengan sebenar-

ne
ng
benarnya menyetujui seluruh hasil pemeriksaan yang berisi rincian pajak
yang masih kurang bayar senilai Rp. 609.211.071,- (enam ratus sembilan
juta dua ratus sebelas ribu tujuh puluh satu rupiah) ;

do
gu • Selanjutnya pada tanggal 26 Desember 2006 bertempat di Kantor Wilayah
DJP Jawa Timur II dibuat Berita Acara Persetujuan Hasil Pemeriksaan yang

In
A
ditandatangani oleh Tim Pemeriksa Pajak, Wajib Pajak Hindarto Gunawan,
Direktur Utama PT. SAT dan diketahui oleh Kepala Kantor Wilayah DJP
ah

lik
Jawa Timur II yang pada pokoknya berisi bahwa Wajib Pajak telah
menyetujui hasil pemeriksaan pajak yang tertuang dalam lembar pernyataan
persetujuan hasil pemeriksaan ;
am

ub
• Bahwa setelah dibuat Berita Acara Persetujuan Hasil Pemeriksaan,
Pemeriksa Pajak membuat Laporan Pemeriksaan Pajak, No. Laporan : LAP-
ep
k

128/WPJ.24/BD.0600/2006, tanggal 26 Desember 2006, dan mengusulkan


agar diterbitkan Ketetapan Pajak atas nama PT. Surya Alam Tunggal untuk
ah

R
tahun pajak 2004 antara lain sebagai berikut :

si
- Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar PPN Pasal 16 D masa Januari s/d

ne
Desember 2004 :
ng

o PPN kurang bayar sebesar Rp. 290.000.000,-


o Sanksi administrasi sebesar Rp. 139.200.000,-

do
gu

Jumlah Rp. 429.200.000,-


- Surat Tagihan Pajak PPN Pasal 16 D masa Januari s/d Desember 2004
In
sebesar Rp. 58.000.000,-
A

Jumlah keseluruhan Rp. 487.200.000,-


• Pada tanggal 5 Januari 2007 Kepala KPP Sidoarjo menerbitkan Surat
ah

lik

Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPN kepada PT. Surya Al am


Tunggal, Nomor : 00007/237/04/617/07, tanggal 5 Januari 2007 sebesar
m

ub

Rp.429.200.000,- dengan jatuh tempo 4 Februari 2007 dan Surat Tagihan


Pajak PPN, Nomor : 00006/137/04/617/07, tanggal 5 Januari 2007 sebesar
ka

ep

Rp.58.000.000,- dengan jatuh tempo 4 Februari 2007 ;


• Menindaklanjuti SKPKB PPN Nomor : 00007/237/04/617/07 dan Surat
ah

Tagihan Pajak PPN, Nomor 00006/137/04/617/07, tanggal 5 Januari 2007,


R

pada bulan Januari 2007, PT. Surya Alam Tunggal menyelesaikan


es
M

kewajibannya selaku Wajib Pajak yaitu membayar pajak kurang bayar


ng

on
gu

Hal.4 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebesar Rp.487.200.000,- ;

R

si
Bahwa pada tanggal 11 Januari 2007 PT. Surya Alam Tunggal mengajukan
permohonan keberatan melalui Surat, Nomor : Sek.016/Pjk.SAT/I/2007 dan

ne
ng
Nomor : Sek.018/Pjk.SAT/I/2007, yang ditujukan kepada Kepala Kantor
Pelayanan Pajak Sidoarjo Timur, alasan keberatan adalah adanya
kesalahan pemeriksa dalam menerapkan peraturan perpajakan sehubungan

do
gu dengan subyek pajak Pasal 16 D Ketentuan Umum Perpajakan ;
Selanjutnya pada tanggal 15 Maret 2007 PT. Surya Alam Tunggal,

In
A
mengajukan permohonan keberatan kepada Direktur Keberatan dan
Banding, Kantor Pusat Ditjen Pajak melalui Surat Nomor : Sek.125/ Pjk.SAT/
ah

lik
III/2007, dengan merujuk Surat Permohonan Keberatan Nomor : Sek.016/
Pjk.SAT/I/2007 dan Nomor : Sek.018/Pjk.SAT/I/2007, tanggal 11 Januari
2007, isi surat pada pokoknya adalah memberikan tambahan penjelasan,
am

ub
diantaranya menyampaikan bahwa aktiva tersebut dibeli tahun 1994
kemudian dijual tahun 2004, disebutkan pula untuk mesin yang mendapat
ep
fasilitas pembebasan, PPN-nya telah dibayar, yaitu sejumlah Rp.
k

190.000.000.- ;
ah


R
Bahwa Surat Nomor : Sek.125/Pjk.SAT/III/2007, tanggal 15 Maret 2007

si
tersebut, diterima di Direktorat Keberatan dan Banding pada tanggal 3 April

ne
2007, kemudian pada tanggal 4 April 2007 Direktur Keberatan dan Banding
ng

memberikan disposisi yang ditujukan kepada Kasubdit Pengurangan dan


Keberatan dengan perintah “selesaikan”, selanjutnya oleh Kasubdit lembar

do
gu

disposisi tersebut diteruskan kepada Kasi Pengurangan dan Keberatan IV,


dengan petunjuk “teliti dan proses sesuai ketentuan” ;
In
Oleh Kasi Pengurangan dan Keberatan IV, surat dan lembar disposisi
A

diteruskan kepada GAYUS, dengan perintah “untuk diteliti formal dan buat
resume awal” dan diparaf tanggal 12 April 2007 ;
ah

lik

• Pada tanggal 9 Mei 2007 Direktur Keberatan dan Banding menerbitkan Surat
Tugas Nomor : ST-1068/PJ.07/2007 dan Nomor : ST-1069/PJ.07/2007
m

ub

tanggal 09 Mei 2007 yang menugaskan kepada Marjanto selaku Kasubdit


Pengurangan Keberatan, Maruli P Manurung, Kasi Pengurangan dan
ka

ep

Keberatan I, Humala SL Napitupulu, Penelaah Keberatan dan Gayus


Halomoan P. Tambunan, selaku pelaksana, untuk melakukan penelitian
ah

terhadap permohonan keberatan Wajib Pajak PT. SAT ;


R

• Bahwa sesuai Surat Tugas Nomor : ST-65/WPJ.08/RP.01/2007 tanggal 12


es
M

Juli 2007 yang ditandatangani oleh Kepala Kantor Kanwil DJP Banten, pada
ng

on
gu

Hal.5 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pokoknya berisi : Merujuk Surat Direktur Keberatan dan Banding Nomor : S-

si
2704/PJ.071/2007 tanggal 06 Juli 2007 tentang Permintaan Penjelasan Atas
Hasil Pemeriksaan an. PT. Surya Alam Tunggal maka menugaskan kepada

ne
ng
APRIANTO, S., SE, untuk memberikan penjelasan atas koreksi-koreksi
dalam laporan pemeriksaan pajak sehubungan permohonan keberatan pajak
dari PT. Surya Alam Tunggal, pada hari Jumat, tanggal 13 Juli 2007, jam

do
gu 08.30 Wib bertemu dengan Maruli P. Manurung/Humala S.L Napitupulu/
Gayus H.P. Tambunan ;

In
A
• Bahwa pada tanggal 16 Juli 2007 dilakukan pembahasan berkas keberatan
Wajib Pajak an. PT SAT dengan pemeriksa yang dituangkan dalam Berita
ah

lik
Acara Pembahasan Berkas Keberatan dengan Pemeriksa, pembahasan
dihadiri oleh Anggota Pemeriksa, an. APRIANTO, SE. dan bagian penutup,
ditutup dan ditandatangani, Pemeriksa APRIANTO S, SE, Tim Keberatan
am

ub
GAYUS H.P TAMBUNAN dan HUMALA S.L NAPITUPULU, dalam Berita
Acara Pembahasan Berkas Keberatan, antara Tim Keberatan dengan
ep
Pemeriksa Pajak, antara lain dibahas :
k

o Alasan Pemeriksa Pajak, mengenakan PPN obyek Pasal 16 D atas


ah

penyerahan bangunan dan mesin, yang penju alannya dilakukan pada


R

si
tahun 2004 dalam 1 (satu) paket, berupa : tanah, bangunan dan mesin,
karena WP (Wajib Pajak) adalah PKP (Pengusaha Kena Pajak), barang

ne
ng

yang diserahkan adalah BKP (Barang Kena Pajak), dan WP sudah


membayar PPN atas penjualan aktivanya tersebut sebesar Rp.

do
gu

190.000.000,- ;
o Dokumen yang dijadikan dasar oleh Pemeriksa Pajak dalam menentukan
In
DPP (Dasar Pengenaan Pajak) atas adanya penyerahan barang yang
A

termasuk obyek Pasal 16 D Undang-Undang PPN adalah Akta Jual Beli,


di mana harga bangunan dan mesin pada akta disebutkan, sebesar Rp.
ah

lik

4,8 milyar ;
• Bahwa pada tanggal 9 Juli 2007, Direktur Keberatan dan Banding,
m

ub

BAMBANG HERU ISMIARSO, menerbitkan Surat Nomor : S-2722/PJ.071/


2007, tanggal 9 Juli 2007 tentang Permintaan Penjelasan dan Data Waji b
ka

Pajak (ke-2), an. PT. Surya Alam Tunggal yang ditujukan kepada Direktur
ep

PT. Surya Alam Tunggal, untuk memberikan tambahan data dan hadir pada
ah

hari Senin, tanggal 16 Juli 2007, pukul 09.00 Wib, bertemu 1. Humala S.L
R

Napitupulu dan 2. Gayus Halomoan P. Tambunan ;


es


M

Bahwa pada tanggal 16 Juli 2007 dilakukan pembahasan dengan Wajib


ng

on
gu

Hal.6 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pajak yang dituangkan dalam Berita Acara Pembahasan Berkas Keberatan

si
dengan Wajib Pajak, PT. Surya Alam Tunggal, sedangkan yang hadir dalam
pertemuan tersebut, adalah Humala S.L Napitupulu, Penelaah Keberatan,

ne
ng
Terdakwa GAYUS HALOMOAN P. TAMBUNAN, Peneliti Keberatan,
HINDARTO GUNAWAN, Direktur PT. Surya Alam Tunggal ;
Dalam Berita Acara Pembahasan Berkas Keberatan, antara Tim Keberatan

do
gu dengan Wajib Pajak, antara lain menyebutkan adanya data dan fakta :
o Wajib Pajak telah PKP (Pengusaha Kena Pajak) sewaktu pembelian

In
A
aktiva tahun 1994 ;
o Akta Notaris terkait pembelian aktiva tersebut, tahun 1994 ;
ah

lik
o Akta Notaris terkait penjualan aktiva tahun 2004 ;
o Foto-foto aktiva yang dijual tahun 2004 ;
Selain itu dalam tanya jawab antara lain disebutkan :
am

ub
o Tanah, bangunan dan mesin sewaktu dibeli merupakan satu paket
seperti disebutkan dalam Akta Notarisnya ;
ep
o Atas mesin terdapat fasilitas pembebasan PPN ;
k

o Wajib Pajak membayar PPN sebesar Rp.190.000.000,- dengan DPP


ah

Rp.1.900.000.000,- sementara di Akta Notaris tidak ada breakdown


R

si
harga untuk masing-masing unit ;
• Bahwa pada tanggal 8 Agustus 2007, Hindarto Gunawan, Direktur PT. SAT

ne
ng

mengirim Surat Nomor : Sek.394/Pjk.SAT/VIII/2007 perihal Tambahan data,


yang ditujukan kepada Direktur Keberatan dan Banding u.p. Bapak Maruli, isi

do
gu

surat antara lain menyampaikan :


Merujuk Surat Direktur Keberatan dan Banding, Nomor : S-2722/PJ.071/
In
2007, tanggal 9 Juli 2007 dan hasil pertemuan pada tanggal 16 Juli 2007
A

disampaikan tambahan data sebagai berikut :


- Rincian atas unit Coldstorage, hatchery, tambak, utilitas, dan peralatan
ah

lik

produksi senilai Rp. 3.100.000.000,- terdiri atas :


Mesin panel cold storage Rp. 1.900.000.000,-
m

ub

Instalasi mesin
Mesin dan instalasi untuk hatchery
ka

Mesin dan instalasi untuk tambak


ep

Peralatan produksi PLN dan Genset Rp. 1.200.000.000,-


ah

Total Rp. 3.100.000.000,-


R

- Foto copy SPT PPH Badan Tahun 1994 – Tahun 2004 termasuk laporan
es

keuangannya ;
M

ng

on
gu

Hal.7 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam rincian aktiva tetap terlihat bahwa sejak dibeli tahun 1994 sampai

si
dijual pada tahun 2004, aktiva tersebut tidak mengalami perubahan ;
• Bahwa hasil pemeriksaan atas keberatan Wajib Pajak PT. SAT oleh

ne
ng
Terdakwa GAYUS HP TAMBUNAN, dituangkan dalam Laporan Nomor :
LAP-656/PJ.071/2007, tanggal 9 Agustus 2007 tentang Laporan Penelitian
Keberatan PT. Surya Alam Tunggal dan Laporan Nomor : LAP-657/PJ.071/

do
gu 2007, tanggal 9 Agustus 2007 tentang Laporan Penelitian Pengurangan atau
Penghapusan Sanksi Administrasi PT. Surya Alam Tunggal, kedua laporan

In
A
tersebut ditandatangani oleh Terdakwa GAYUS HALOMOAN P.
TAMBUNAN, peneliti, Humala SL Napitupulu, penelaah keberatan, Maru li P
ah

lik
Manurung, selaku Kasi Pengurangan Keberatan, Johnny Marihot Tobing,
selaku Kasubdit Pengudangan & Keberatan, dan Bambang Heru Ismiarso
selaku Direktur Keberatan dan Banding ;
am

ub
• Bahwa dalam kedua laporan dimaksud mengusulkan untuk menerima
permohonan keberatan Wajib Pajak PT. SAT dan meninjau kembali SKPKB
ep
PPN Pasal 16 D Nomor : 00007/237/04/617/07 tanggal 05 dengan alasan
k

bahwa :
ah

si
- Dasar Hukum :
Pasal 16 D Undang-Undang Nomor : 8 Tahun 1983 sebagaimana telah

ne
ng

diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor : 18 Tahun 2000


menyatakan bahwa Pajak Pertambahan Nilai dikenakan atas penyerahan
aktiva oleh Pengusaha Kena Pajak yang menurut tujuan semula aktiva

do
gu

tersebut tidak untuk diperjualbelikan, sepanjang Pajak Pertambahan Nilai


yang dibayar pada saat perolehannya, sesuai ketentuan undang-undang
In
A

ini dapat dikreditkan ;


Penjelasan Pasal 16 D menyatakan bahwa penyerahan mesin,
ah

lik

bangunan, peralatan, perabotan atau aktiva lain yang menurut tujuan


semula tidak untuk diperjualbelikan oleh Pengusaha Kena Pajak,
dikenakan Pajak sepanjang memenuhi persyaratan yaitu bahwa Pajak
m

ub

Pertambahan Nilai yang dibayar pada saat perolehannya, sesuai


ketentuan undang-undang ini dapat dikreditkan ;
ka

ep

Dengan demikian, penyerahan aktiva tersebut tidak dikenakan pajak


apabila Pajak Pertambahan Nilai yang dibayar pada waktu perolehannya
ah

tidak dapat dikreditkan berdasarkan ketentuan dalam undang-undang in i


R

es

kecuali tidak dapat dikreditkan Pajak Pertambahan Nilai tersebut karena


M

bukti pengkreditkannya tidak memenuhi persyaratan admin istratif,


ng

on
gu

Hal.8 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
misalnya faktur pajaknya tidak diisi lengkap sesuai dengan ketentuan

si
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (5) ;
- Pasal 16 D Undang-Undang Nomor : 11 Tahun 1994 sebagaimana telah

ne
ng
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor : 18 Tahun 2000, mulai
berlaku tanggal 1 Januari 1995, sementara transaksi penjualan aktiva
terjadi pada tanggal 31 Desember 1994, sehingga sewaktu terjadi

do
gu transaksi pengalihan aktiva dari PT. Surya Adi Kumala ke PT. Surya
Alam Tunggal, Undang-Undang PPN yang berlaku adalah Undang-

In
A
Undang Nomor : 8 Tahun 1983 berdasarkan hal tersebut di atas maka
tidak ada PPN yang dibayar ;
ah

lik
- Berdasarkan Berita Acara Pembahasan dengan Wajib Pajak, diketahui
bahwa tidak ada PPN yang dibayar pada saat perolehan aktiva tahun
1994, yang ada hanya pajak penghasilan atas jual beli tanah dan
am

ub
bangunan menjadi tanggungan pihak Kesatu ;
- Berdasarkan Berita Acara Pembahasan dengan Pemeriksa Pajak
ep
diketahui bahwa pemeriksa tidak meneliti Dokumen pembelian aktiva
k

tahun 1994, apakah terdapat pembayaran PPN atas jual beli tersebut,
ah

dan pemeriksa pajak menyetujui untuk tidak mengenakan PPN Pasal 16


R

si
D atas penjualan aktiva yang menurut tujuan semula tidak untuk
diperjualbelikan, sepanjang tidak ada pembayaran PPN saat

ne
ng

perolehannya ;
Padahal seharusnya Terdakwa GAYUS HALOMOAN P. TAMBUNAN

do
gu

tidak mengusulkan untuk menyetujui keberatan Wajib Pajak PT. SAT


melainkan menolak keberatan Wajib Pajak PT. SAT dan menyatakan
In
hasil pemeriksaan Kanwil Pajak Jawa Timur sudah benar karena :
A

- Terdakwa GAYUS H. P TAMBUNAN tidak melakukan penelitian


dengan tapat, cermat dan menyeluruh baik mengenai penilaian
ah

lik

terhadap syarat-syarat pengajuan keberatan, kebenaran materi dan


penentuan dasar pengenaan pajak serta penerapan ketentuan
m

ub

perundang-undangan yang berkenaan ;


Hal ini bertentangan dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
ka

Nomor : SE - 68/PJ./1993 tanggal 22 Desember 1993 tentang Petunjuk


ep

Pelaksanaan Ketentuan Pasal 16, 26, dan 36 KUP, pada angka II butir
ah

3.1 yang menyebutkan : “Keputusan atas keberatan harus diambil


R

berdasarkan pertimbangan yang diteliti, tepat dan cermat serta bersifat


es

menyeluruh, baik mengenai penilaian terhadap syarat-syarat pengajuan


M

ng

on
gu

Hal.9 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keberatan, kebenaran materi dan penentuan dasar pengenaan pajak

si
serta penerapan ketentuan perundang-undangan yang berkenaan ;
Oleh sebab itu dalam memutuskan suatu keberatan dapat mencakup

ne
ng
masalah-masalah yang tidak diungkapkan oleh Wajib Pajak atau bila ada
juga menyangkut pembetulan salah tulis atau salah hitung dalam
ketetapan pajak yang disengketakan, sehingga keputusan keberatan

do
gu dapat berupa : tidak dapat dipertimbangkan menerima seluruh atau
sebagian, menolak atau menambah besarnya jumlah pajak yang terutang

In
A
yang ditetapkan dalam surat ketetapan pajak atau yang dipotong atau
dipungut oleh pemotong atau pemungut” ;
ah

lik
Padahal sesuai dengan keterangan dari Hindarto Gunawan yang
diberikan kepada Terdakwa GAYUS HALOMOAN P. TAMBUNAN pada
saat dilakukan pembahasan menyatakan bahwa atas mesin-mesin
am

ub
tersebut mendapat fasilitas PPN dan pada saat dilakukan penjualan pada
tahun 2004 Wajib Pajak telah membayar PPN atas mesin tersebut
ep
sebesar Rp.190.000.000,- ;
k

Proses pemberian fasilitas tersebut, berawal dari PT. Surya Adikumala


ah

Abadi ketika akan mengimpor mesin, terlebih dahulu menyampaikan dan


R

si
mengajukan permohonan kepada Kepala Bapeksta (Badan Pelayanan
Kemudahan Ekspor dan Pengolahan Data Keuangan), dengan

ne
ng

memberikan Surat Sanggup Bayar (SSB), Nomor : 000001/03/90/000039/


H, tanggal 5 Januari 1990 sebesar Rp. 230.768.276,- kemudian Menteri

do
gu

Keuangan RI, menerbitkan Surat Keputusan Nomor : KM-003043/BE/


1996, tanggal 27 Agustus 1996 tentang Penetapan Pengembalian Bea
In
Masuk dan Bea Masuk Tambahan serta Pembayaran Pendahuluan PPN
A

dan PPn BM atas impor mesin, dengan total fasilitas yang diberikan,
adalah Rp.230.768.276,- akan tetapi sebelum diterbitkannya Surat
ah

lik

Keputusan Menteri Keuangan RI dimaksud, mesin -mesin tersebut telah


dijual oleh PT. Surya Adikumala Abadi kepada PT. Surya Alam Tun ggal
m

ub

dengan tidak melaporkan tentang hal tersebut kepada Kepala Bapeksta


dan tidak mengembalikan atau membayar bea masuk dan bea masuk
ka

tambahan serta PPN dan PPN BM yang ditangguhkan tersebut ;


ep

Sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-18/


ah

PJ.52/1996 tanggal 4 Juni 1996 tentang PPN atas Penyerahan Aktiva


R

yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan , pada angka 6


es

menyebutkan : ”Dalam hal pada saat perolehannya, aktiva tersebut


M

ng

on
gu

Hal.10 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memperoleh fasilitas penangguhan pembayaran PPN, maka pada waktu

si
pengalihannya memenuhi syarat untuk dikenakan PPN, karena
penangguhan PPN diartikan sama dengan Pajak Masukan dapat

ne
ng
dikreditkan” ;
- Selain itu Terdakwa GAYUS HALOMOAN P. TAMBUNAN menyatakan
bahwa Pasal 16 D Undang-Undang Nomor : 11 Tahun 1994

do
gu sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor :
18 Tahun 2000, mulai berlaku tanggal 1 Januari 1995, sementara

In
A
transaksi penjualan aktiva terjadi pada tanggal 31 Desember 1994,
sehingga sewaktu terjadi transaksi pengalihan aktiva dari PT. Surya
ah

lik
Adikumala ke PT. Surya Alam Tunggal, Undang-Undang PPN yang
berlaku adalah Undang-Undang Nomor : 8 Tahun 1983 berdasarkan
hal tersebut di atas maka tidak ada PPN yang dibayar ;
am

ub
Hal ini bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 50 Tahun
1994 tanggal 28 Desember 1994 tentang Pelaksanaan Undang-Undang
ep
Nomor : 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan
k

Jasa dan Pajak Penjualan Barang Mewah sebagaimana telah diubah


ah

dengan Undang-Undang Nomor : 11 Tahun 1994, pada Pasal 35 ayat (2)


R

si
menyebutkan : "atas penyerahan aktiva yang menurut tujuan semula
tidak untuk diperjualbelikan yang diperoleh sebelum berlakunya Undang -

ne
ng

Undang Nomor : 11 Tahun 1994 tentang Perubahan Atas Undang-


Undang Pajak Pertambahan Nilai Tahun 1984, dikenakan Pajak

do
gu

Pertambahan Nilai” ;
Dan penjelasannya menyebutkan :
In
A

”Dalam hal terjadi penyerahan aktiva yang diperoleh sebelum berlakunya


Undang-Undang Perubahan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai
ah

1984 dan aktiva tersebut menurut tujuan semula tidak untuk diperjual -
lik

belikan, yang atas perolehannya mendapat fasilitas penangguhan


pembayaran Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak Masukannya dapat
m

ub

dikreditkan, maka atas penyerahan aktiva tersebut setelah berlakunya


Undang-Undang Perubahan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai
ka

ep

1984, dikenakan Pajak Pertambahan Nilai” ;


Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-01/Pj.51/1992 Januari
ah

1995 tentang Pelaksanaan Ketentuan Peralihan Dalam Rangka


R

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor : 11 Tahun 1994 tentang


es
M

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor : 8 Tahun 1983 tentang Pajak


ng

on
gu

Hal.11 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang

R
Mewah, pada angka 3.1 huruf e menyatakan : ”penyerahan aktiva yang

si
menurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan, maka saat yang

ne
ng
menentukan terutangnya Pajak Pertambahan Nilai adalah saat terjadin ya
Penyerahan Barang Kena Pajak atau saat terjadinya Penyerahan Jasa
Kena Pajak atau saat dimulainya kegiatan membangun sendiri. Peristiwa-

do
gu peristiwa tersebut hanya terutang Pajak Pertambahan Nilai apabila
penyerahan Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak atau permulaan

In
A
kegiatan membangun sendiri tersebut terjadi pada atau setelah tanggal 1
Januari 1995” ;
ah

lik
Pada tanggal 5 September 2007, Direktur Keberatan dan Banding
menyampaikan Nota Dinas, Nomor : ND-999/PJ.071/2007 perihal Pemberian
Keputusan Keberatan dan Penghapusan Sanksi Administrasi atas nama
am

ub
PT. Surya Alam Tunggal NPWP.01.233.310.0-617.000, yang ditujukan
kepada Dirjen Pajak dengan melampirkan 2 Berkas Penelitian Keberatan
ep
dan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi ;
k

Nota Dinas dimaksud pada pokoknya menyampaikan :


ah

o Bahwa permohonan keberatan dari Wajib Pajak telah memenuhi syarat


R

si
formal sebagaimana diatur dalam Pasal 25, Pasal 32 dan Pasal 36 ayat
91) huruf b Undang-Undang KUP sehingga dapat diproses ;

ne
ng

o Bahwa berdasarkan Hasil Penelitian Keberatan Direktorat Keberatan dan


Banding, kemudian disampaikan usulan untuk menerima permohonan

do
gu

keberatan Wajib Pajak atas SKPKB PPN dan menerima permohonan


pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi Wajib Pajak atas
In
STP PPN ;
A

Selain mengajukan usul dimaksud, bersama nota dinas tersebut dilampirkan


Surat Keputusan Dirjen dengan permohonan untuk ditandatangani ;
ah

lik

• Bahwa pada tanggal 22 Oktober 2007, Dirjen Pajak menerbitkan Surat


Keputusan Nomor : KEP-757/PJ.07/2007 tentang Keberatan Wajib Pajak
m

ub

atas SKPKB PPN masa Januari – Desember 2004, dengan penetapan


menerima seluruhnya permohonan keberatan Wajib Pajak sesuai Suratnya
ka

Nomor : Sek-016/Pjk.SAT/I/2007 tanggal 11 Januari 2007, atas PPN kurang


ep

bayar dan sanksi bunganya sebesar Rp. 429.200.000,- dan Surat Keputusan
ah

Nomor : KEP-758/PJ.07/2007 tentang Pengurangan atau Penghapusan


R

Sanksi Administratif atas STP PPN Masa Pajak Januari – Desember 2004
es
M

dengan penetapan menerima seluruhnya permohonan keberatan Wajib


ng

on
gu

Hal.12 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pajak sesuai Suratnya Nomor : Sek-018/Pjk.SAT/I/2007 tanggal 11 Januari

si
2007 atas denda Pasal 14 ayat (4) KUP sebesar Rp. 58.000.000,- ;
• Menindaklanjuti Surat Keputusan Dirjen Pajak tersebut, pada tanggal 21

ne
ng
November 2007 Kepala Kantor Pelayanan Pajak Madya Sidoarjo
menerbitkan Surat Keputusan terkait permohonan keberatan PT. Surya Alam
Tunggal, yaitu :

do
gu o Nomor : KEP-00297.PPN/WPJ.24/KP.0803/2007 tentang Pengembalian
Kelebihan Pembayaran PPN/PPnBM lainnya masa tahun Desember

In
A
2004, sejumlah Rp. 58.000.000,- ;
o Nomor : KEP-00298.PPN/WPJ.24/KP.0803/2007 tentang Pengembalian
ah

lik
Kelebihan Pembayaran PPN/PPnBM lainnya masa tahun Desember
2004, sejumlah Rp. 429.200.000.- ;
o Nomor : KEP-00010/IB.PPN/WPJ.24/KP.0803/ 2007 tentang Pemberian
am

ub
Imbalan Bunga, sejumlah Rp. 9.280.000.- ;
o Nomor : KEP-00011/IB.PPN/WPJ.24/KP.0803/2007 tentang Pemberian
ep
Imbalan Bunga, sejumlah Rp. 22.272.000.- ;
k

o Nomor : KEP-00012/IB.PPN/WPJ.24/KP.0803/2007 tentang Pemberian


ah

Imbalan Bunga, sejumlah Rp. 52.200.000.- ;


R

si
• Bahwa pada tanggal 22 November 2007, PT. Surya Alam Tunggal menerima

ne
pengembalian dana terkait permohonan keberatan, yang ditransfer ke Rek.
ng

PT. Surya Alam Tunggal di BRI, No. Rek. 21101500102157, totalnya


berjumlah Rp.570.952.000,- dengan rincian :

do
gu

o Pokok pajak : Rp. 290,000,000,-


o Sanksi administrasi Pasal 13 ayat (2) KUP : Rp. 139,200,000,-
In
o Sanksi administrasi Pasal 14 ayat (4) KUP : Rp. 58,000,000,-
A

o Sanksi administrasi Pasal 27 A ayat (1) KUP : Rp. 83,752,000,-


• Bahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa GAYUS HALOMOAN P.
ah

lik

TAMBUNAN S.S.T., bersama-sama dengan Humala Setia Leonardo


Napitupulu, SE, M.Si, DR. Maruli Pandapotan Manurung, SE, M.Si, MBT,
m

ub

Drs. Johnny Marihot Tobing, Ak. MBA, dan Drs. Bambang Heru Ismiarso,
MA, secara melawan hukum tersebut telah memperkaya orang lain atau
ka

ep

suatu korporasi yaitu PT. Surya Alam tunggal sebesar Rp.570.952.000,- ;


• Bahwa akibat perbuatan Terdakwa GAYUS HALOMOAN P. TAMBUNAN
ah

S.S.T., bersama-sama dengan Humala Setia Leonardo Napitupulu, SE,


R

M.Si, DR. Maruli Pandapotan Manurung, SE, M.Si, MBT, Drs. Johnny
es
M

Marihot Tobing, Ak. MBA, dan Drs. Bambang Heru Ismiarso, MA, telah
ng

on
gu

Hal.13 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merugikan keuangan Negara sebesar Rp.570.952.000,- (lima ratus tujuh

si
puluh juta sembilan ratus lima puluh dua ribu rupiah) atau sekitar jumlah
tersebut sebagaimana dalam Laporan hasil penghitungan kerugian

ne
ng
keuangan Negara atas kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam
penanganan keberatan pajak PT. Surya Alam Tunggal Sidoarjo atas nama
tersangka Maruli Pandapotan Manurung dkk, yang dibuat oleh Badan

do
gu Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tanggal 7 Juli 2010 ;
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 2

In
A
ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang No.31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Undang-Undang No.20 Tahun 2001
ah

lik
tentang Perubahan atas Undang-Undang No.31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP ;
SUBSIDIAIR :
am

ub
Bahwa Terdakwa GAYUS HALOMOAN P. TAMBUNAN S.S.T, Pelaksana
pada Direktorat Keberatan dan Banding, berdasarkan Surat Keputusan
ep
Direktorat Jenderal Pajak Nomor : KEP-036/PJ.01/UP.53/2007 tanggal 12
k

Februari 2007, secara bersama-sama dengan Humala Setia Leonardo


ah

Napitupulu, SE, M.Si. Penelaah Keberatan Direktorat Keberatan dan Banding,


R

si
DR. Maruli Pandapotan Manurung, SE, M.Si, MBT, Kepala Seksi Pengurangan
dan Keberatan I merangkap PJS Kasi Pengurangan dan Keberatan IV

ne
ng

Direktorat Keberatan dan Banding, Drs. Johnny Marihot Tobing, Ak. MBA,
Kepala Sub Direktorat Pengurangan dan Keberatan, Drs. Bambang Heru

do
gu

Ismiarso, MA Direktur Keberatan dan Banding yang penuntutannya dilakukan


secara terpisah, pada bulan Juli 2007 atau setidak-tidaknya pada tahun 2007
In
bertempat di Kantor Direktorat Jenderal Pajak Pusat Jakarta Jalan Jenderal
A

Gatot Subroto Nomor : 40 – 42 Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya di suatu


tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, telah
ah

lik

melakukan atau turut serta melakukan perbuatan dengan tujuan menguntung-


kan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan
m

ub

kewenangan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan
yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara, dilakukan
ka

sebagai berikut :
ep

• Berdasarkan Surat Perintah, No. Prin-0077/WPJ.24/BD.0600/2005, tanggal


ah

13 Oktober 2005, yang ditandatangani oleh Drs. RIZAL ADMEIDY, MM,


R

Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Bagian Timur, memerintahkan kepada :


es

1) Drs. SULIAMIN SARAGIH, Pembina (IV/a), Supervisor ;


M

ng

on
gu

Hal.14 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) AGUNG MIRMANTO, Penata (III/c), Ketua Tim ;

si
3) APRIANTO S, Pengatur Tk. I (II/d), Anggota Tim ;
Untuk melakukan pemeriksaan pajak di PT. Surya Alam Tunggal, dengan

ne
ng
tujuan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan Wajib
Pajak (WP) pada tahun pajak 2004 ;
Selanjutnya karena Drs. SULIAMIN SARAGIH, memasuki usia pensiun,

do
gu maka diterbitkan Surat Tugas Nomor : ST-0016/WPJ.24/BD.0600/2006,
tertanggal 14 Februari 2006. Adapun personil yang ditugaskan adalah :

In
A
1) Drs. FADJAR ADI PRABAWA, Ak, MM, Penata (III/c), Supervisor ;
2) AGUNG MIRMANTO, Penata (III/c), Ketua Tim ;
ah

lik
3) MOHAMAD KHAERUL ANWAR, Penata (III/a), Anggota Tim ;
4) APRIANTO S, Pengatur Tk. I (II/d), Anggota Tim ;
Untuk menyelesaikan pemeriksaan sampai dengan diterbitkannya laporan
am

ub
pemeriksaan pajak dan nota perhitungan sebagai dasar penerbitan Surat
Ketetapan Pajak ;
ep
• Pada tanggal 21 Desember 2006, melalui Surat Nomor : Pem – 119/WPJ.24/
k

BD.0600/2006, tanggal 21 Desember 2006 yang ditandatangani oleh Drs.


ah

Rizal Admeidy, MM, hasil pemeriksaan atas Wajib Pajak PT. Surya Alam
R

si
Tunggal (PT. SAT), telah disampaikan kepada Hindarto Gunawan, Direktur
Utama PT. SAT, surat dimaksud pada intinya memberitahukan rincian pajak

ne
ng

kurang bayar dan diberikan kesempatan kepada Wajib Pajak untuk


memberikan tanggapan secara tertulis disertai data, bukti dan dokumen

do
gu

pendukung paling lama 7 (tujuh) hari sejak diterimanya surat, apabila yang
bersangkutan tidak memberikan tanggapan dalam jangka waktu yang telah
In
ditetapkan maka hasil pemeriksaan dianggap telah disetujui seluruhnya dan
A

kewajiban pajak terhutang dihitung sesuai hasil pemeriksaan tersebut ;


• Pada tanggal 22 Desember 2006, Hindarto Gunawan, Direktur Utama PT.
ah

lik

SAT, menyampaikan Surat Tanggapan kepada Kepala Kantor Wilayah DJP


Jawa Timur II, pada pokoknya menyampaikan menyatakan dengan sebenar-
m

ub

benarnya menyetujui seluruh hasil pemeriksaan yang berisi rincian pajak


yang masih kurang bayar senilai Rp. 609.211.071,- ;
ka


ep

Selanjutnya pada tanggal 26 Desember 2006 bertempat di Kantor Wilayah


DJP Jawa Timur II dibuat Berita Acara Persetujuan Hasil Pemeriksaan yang
ah

ditandatangani oleh Tim Pemeriksa Pajak, Wajib Pajak Hindarto Gunawan,


R

Direktur Utama PT. SAT dan diketahui oleh Kepala Kantor Wilayah DJP
es
M

Jawa Timur II yang pada pokoknya berisi bahwa Wajib Pajak telah
ng

on
gu

Hal.15 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyetujui hasil pemeriksaan pajak yang tertuang dalam lembar pernyataan

si
persetujuan hasil pemeriksaan ;
• Bahwa setelah dibuat Berita Acara Persetujuan Hasil Pemeriksaan,

ne
ng
Pemeriksa Pajak membuat Laporan Pemeriksaan Pajak, No. Laporan : LAP-
128/WPJ.24/BD.0600/2006, tanggal 26 Desember 2006, dan mengusulkan
agar diterbitkan ketetapan pajak atas nama PT. Surya Alam Tunggal untuk

do
gu tahun pajak 2004 antara lain sebagai berikut :
- Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar PPN Pasal 16 D masa Januari s.d

In
A
Desember 2004 :
o PPN kurang bayar sebesar Rp. 290.000.000,-
ah

lik
o Sanksi administrasi sebesar Rp. 139.200.000,-
Jumlah Rp. 429.200.000,-
- Surat Tagihan Pajak PPN Pasal 16 D masa Januari s/d Desember 2004
am

ub
sebesar Rp. 58.000.000,-
Jumlah keseluruhan Rp. 487.200.000,-
ep
• Pada tanggal 5 Januari 2007 Kepala KPP Sidoarjo menerbitkan Surat
k

Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) PPN kepada PT. Surya Alam
ah

R
Tunggal, Nomor : 00007/237/04/617/07, tanggal 5 Januari 2007 sebesar

si
Rp.429.200.000,- dengan jatuh tempo 4 Februari 2007 dan Surat Tagihan

ne
Pajak PPN, Nomor : 00006/137/04/617/07, tanggal 5 Januari 2007 sebesar
ng

Rp.58.000.000,- dengan jatuh tempo 4 Februari 2007 ;


• Menindaklanjuti SKPKB PPN Nomor : 00007/237/04/617/07 dan Surat

do
gu

Tagihan Pajak PPN, Nomor : 00006/137/04/617/07, tanggal 5 Januari 2007,


pada bulan Januari 2007, PT. Surya Alam Tunggal menyelesaikan
In
kewajibannya selaku Wajib Pajak yaitu membayar pajak kurang bayar
A

sebesar Rp.487.200.000,- ;
• Bahwa pada tanggal 11 Januari 2007 PT. Surya Alam Tunggal mengajukan
ah

lik

permohonan keberatan melalui Surat, Nomor : Sek.016/Pjk.SAT/I/2007 dan


Nomor : Sek.018/Pjk.SAT/I/2007, yang ditujukan kepada Kepala Kantor
m

ub

Pelayanan Pajak Sidoarjo Timur, alasan keberatan adalah adanya


kesalahan pemeriksa dalam menerapkan peraturan perpajakan sehubungan
ka

ep

dengan subyek pajak Pasal 16 D Ketentuan Umum Perpajakan ;


Selanjutnya pada tanggal 15 Maret 2007 PT. Surya Alam Tunggal,
ah

mengajukan permohonan keberatan kepada Direktur Keberatan dan


R

Banding, Kantor Pusat Ditjen Pajak melalui Surat Nomor : Sek.125/ Pjk.SAT/
es
M

III/2007, dengan merujuk Surat Permohonan Keberatan Nomor : Sek.016/


ng

on
gu

Hal.16 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pjk.SAT/I/2007 dan Nomor : Sek.018/Pjk.SAT/I/2007, tanggal 11 Januari

si
2007, isi surat pada pokoknya adalah memberikan tambahan penjelasan,
diantaranya menyampaikan bahwa aktiva tersebut dibeli tahun 1994

ne
ng
kemudian dijual tahun 2004, disebutkan pula untuk mesin yang mendapat
fasilitas pembebasan, PPN-nya telah dibayar, yaitu sejumlah Rp.
190.000.000.- ;

do
gu • Bahwa Surat Nomor : Sek.125/Pjk.SAT/III/2007, tanggal 15 Maret 2007
tersebut, diterima di Direktorat Keberatan dan Banding pada tanggal 3 April

In
A
2007, kemudian pada tanggal 4 April 2007 Direktur Keberatan dan Bandi ng
memberikan disposisi yang ditujukan kepada Kasubdit Pengurangan dan
ah

Keberatan dengan perintah “selesaikan”, selanjutnya oleh Kasubdit lembar

lik
disposisi tersebut diteruskan kepada Kasi Pengurangan dan Keberatan IV,
dengan petunjuk “teliti dan proses sesu ai ketentuan” ;
am

ub
Oleh Kasi Pengurangan dan Keberatan IV, surat dan lembar disposisi
diteruskan kepada GAYUS, dengan perintah “untuk diteliti formal dan buat
ep
resume awal” dan diparaf tanggal 12 April 2007 ;
k

• Pada tanggal 9 Mei 2007 Direktur Keberatan dan Banding menerbitkan Surat
ah

R
Tugas Nomor : ST-1068/PJ.07/2007 dan Nomor : ST-1069/PJ.07/2007

si
tanggal 09 Mei 2007 yang menugaskan kepada Marjanto selaku Kasubdit

ne
Pengurangan Keberatan, Maruli P Manurung, Kasi Pengurangan dan
ng

Keberatan I, Humala SL Napitupulu, Penelaah Keberatan dan Gayus


Halomoan P. Tambunan, selaku Pelaksana, untuk melakukan penelitian

do
gu

terhadap permohonan keberatan Wajib Pajak PT. SAT ;


• Bahwa sesuai Surat Tugas Nomor : ST-65/WPJ.08/RP.01/2007 tanggal 12
In
Juli 2007 yang ditandatangani oleh Kepala Kantor Kanwil DJP Banten, pada
A

pokoknya berisi : Merujuk Surat Direktur Keberatan dan Banding Nomor : S-


2704/PJ.071/2007 tanggal 06 Juli 2007 tentang Permintaan Penjelasan Atas
ah

lik

Hasil Pemeriksaan an. PT. Surya Alam Tunggal maka menugaskan kepada
APRIANTO, S., SE, untuk memberikan penjelasan atas koreksi-koreksi
m

ub

dalam laporan pemeriksaan pajak sehubungan permohonan keberatan pajak


dari PT. Surya Alam Tunggal, pada hari Jumat, tanggal 13 Juli 2007, jam
ka

ep

08.30 Wib bertemu dengan Maruli P. Manurung/Humala S.L Napitupulu/


Gayus HP Tambunan ;
ah

• Bahwa pada tanggal 16 Juli 2007 dilakukan pembahasan berkas keberatan


R

Wajib Pajak an. PT. SAT dengan Pemeriksa yang dituangkan dalam Berita
es
M

Acara Pembahasan Berkas Keberatan dengan Pemeriksa, pembahasan


ng

on
gu

Hal.17 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dihadiri oleh Anggota Pemeriksa, an. Aprianto S, SE. dan bagian penutup,

si
ditutup dan ditandatangani, Pemeriksa Aprianto S, SE, Tim Keberatan
GAYUS H.P TAMBUNAN dan Humala S.L Napitupulu, dalam Berita Acara

ne
ng
Pembahasan Berkas Keberatan, antara Tim Keberatan dengan Pemeriksa
Pajak, antara lain dibahas :
o Alasan Pemeriksa Pajak, mengenakan PPN obyek Pasal 16 D atas

do
gu penyerahan bangunan dan mesin, yang penjualannya dilakukan pada
tahun 2004 dalam 1 (satu) paket, berupa : tanah, bangunan dan mesin,

In
A
karena WP (Wajib Pajak) adalah PKP (Pengusaha Kena Pajak), barang
yang diserahkan adalah BKP (Barang Kena Pajak), dan Wajib Pajak
ah

lik
sudah membayar PPN atas penjualan aktivanya tersebut sebesar
Rp. 190.000.000,- ;
o Dokumen yang dijadikan dasar oleh Pemeriksa Pajak dalam menentukan
am

ub
DPP (Dasar Pengenaan Pajak) atas adanya penyerahan barang yang
termasuk obyek Pasal 16 D Undang-undang PPN adalah Akta Jual Beli,
ep
di mana harga bangunan dan mesin pada akta disebutkan, sebesar
k

Rp.4,8 milyar ;
ah

• Bahwa pada tanggal 9 Juli 2007, Direktur Keberatan dan Banding, Bambang
R

si
Heru Ismiarso, menerbitkan Surat Nomor : S-2722/PJ.071/2007, tanggal 9
Juli 2007 tentang Permintaan Penjelasan dan Data Wajib Pajak (ke -2), an.

ne
ng

PT. Surya Alam Tunggal yang ditujukan kepada Direktur PT. Surya Alam
Tunggal, untuk memberikan tambahan data dan hadir pada hari Senin,

do
gu

tanggal 16 Juli 2007, pukul 09.00 Wib, bertemu 1. Humala S.L Napitupulu
dan 2. Gayus H.P. Tambunan ;

In
Bahwa pada tanggal 16 Juli 2007 dilakukan pembahasan dengan Wajib
A

Pajak yang dituangkan dalam Berita Acara Pembahasan Berkas Keberatan


dengan Wajib Pajak, PT. Surya Alam Tunggal, sedangkan yang hadir dalam
ah

lik

pertemuan tersebut, adalah HUMALA SL. NAPITUPU, Penelaah Keberatan ,


Terdakwa GAYUS HP TAMBUNAN, Peneliti Keberatan, HINDARTO
m

ub

GUNAWAN, Direktur PT. Surya Alam Tunggal ;


Dalam Berita Acara Pembahasan Berkas Keberatan, antara Tim Keberatan
ka

dengan Wajib Pajak, antara lain menyebutkan adanya data dan fakta :
ep

o Wajib Pajak telah PKP (Pengusaha Kena Pajak) sewaktu pembelian


ah

aktiva tahun 1994 ;


R

o Akta Notaris terkait pembelian aktiva tersebut, tahun 1994 ;


es

o Akta Notaris terkait penjualan aktiva tahun 2004 ;


M

ng

on
gu

Hal.18 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
o Foto-foto aktiva yang dijual tahun 2004 ;

si
Selain itu dalam tanya jawab antara lain disebutkan :
o Tanah, bangunan dan mesin sewaktu dibeli merupakan satu paket

ne
ng
seperti disebutkan dalam Akta Notarisnya ;
o Atas mesin terdapat fasilitas pembebasan PPN ;
o Wajib Pajak membayar PPN sebesar Rp.190.000.000,- dengan DPP

do
gu Rp.1.900.000.000,- sementara di Akta Notaris tidak ada breakdown
harga untuk masing-masing unit ;

In
A
• Bahwa pada tanggal 8 Agustus 2007, Hindarto Gunawan, Direktur PT. SAT
mengirim Surat Nomor : Sek.394/Pjk.SAT/VIII/2007 perihal Tambahan data,
ah

lik
yang ditujukan kepada Direktur Keberatan dan Banding u.p. Bapak Maruli, isi
surat antara lain menyampaikan :
Merujuk Surat Direktur Keberatan dan Banding, Nomor : S-2722/PJ.071/
am

ub
2007, tanggal 9 Juli 2007 dan hasil pertemuan pada tanggal 16 Juli 2007
disampaikan tambahan data sebagai berikut :
ep
- Rincian atas unit Coldstorage, hatchery, tambak, utilitas, dan peralatan
k

produksi senilai Rp. 3.100.000.000,- terdiri atas :


ah

- Rincian atas unit Coldstorage, hatchery, tambak, utilitas, dan peralatan


R

si
produksi senilai Rp. 3.100.000.000,- terdiri atas :
Mesin panel cold storage Rp. 1.900.000.000,-

ne
ng

Instalasi mesin
Mesin dan instalasi untuk h atchery

do
gu

Mesin dan instalasi untuk tambak


Peralatan produksi PLN dan Genset Rp. 1.200.000.000,-
In
Total Rp. 3.100.000.000,-
A

- Foto copy SPT PPH Badan Tahun 1994 – Tahun 2004 termasuk laporan
keuangannya ;
ah

lik

Dalam rincian aktiva tetap terlihat bahwa sejak dibeli tahun 1994 sampai
dijual pada tahun 2004, aktiva tersebut tidak mengalami perubahan ;
m

ub

• Bahwa hasil pemeriksaan atas keberatan Wajib Pajak PT. SAT oleh
Terdakwa GAYUS HALOMOAN P. TAMBUNAN, dituangkan dalam Laporan
ka

Nomor : LAP-656/PJ.071/2007, tanggal 9 Agustus 2007 tentang Laporan


ep

Penelitian Keberatan PT. Surya Alam Tunggal dan Laporan Nomor : LAP -
ah

657/PJ.071/2007, tanggal 9 Agustus 2007 tentang Laporan Penelitian


R

Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi PT. Surya Alam


es
M

Tunggal, kedua laporan tersebut ditandatangani oleh Terdakwa GAYUS


ng

on
gu

Hal.19 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
HALOMOAN P. TAMBUNAN, Peneliti, Humala SL Napitupulu, penelaah

si
keberatan, Maruli P Manurung, selaku Kasi Pengurangan Keberatan, Johnny
Marihot Tobing, selaku Kasubdit Pengudangan & Keberatan, dan Bambang

ne
ng
Heru Ismiarso selaku Direktur Keberatan dan Banding ;
• Bahwa dalam kedua laporan dimaksud mengusulkan untuk menerima
permohonan keberatan Wajib Pajak PT. SAT dan meninjau kembali SKPKB

do
gu PPN Pasal 16 D Nomor : 00007/237/04/617/07 tanggal 05 dengan alasan
bahwa :

In
A
- Dasar Hukum :

Pasal 16 D Undang-Undang Nomor : 8 Tahun 1983 sebagaimana telah


ah

lik
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor : 18 Tahun 2000
menyatakan bahwa Pajak Pertambahan Nilai dikenakan atas penyerahan
am

ub
aktiva oleh Pengusaha Kena Pajak yang menurut tujuan semula aktiva
tersebut tidak untuk diperjualbelikan, sepanjang Pajak Pertambahan Nilai
yang dibayar pada saat perolehannya, sesuai ketentuan undang-undang
ep
k

ini dapat dikreditkan ;


ah

Penjelasan Pasal 16 D menyatakan bahwa penyerahan mesin,


R

si
bangunan, peralatan, perabotan atau aktiva lain yang menurut tujuan
semula tidak untuk diperjualbelikan oleh Pengusaha Kena Pajak,

ne
ng

dikenakan pajak sepanjang memenuhi persyaratan yaitu bahwa Pajak


Pertambahan Nilai yang dibayar pada saat perolehannya, sesuai

do
ketentuan undang-undang ini dapat dikreditkan ;
gu

Dengan demikian, penyerahan aktiva tersebut tidak dikenakan pajak


apabila Pajak Pertambahan Nilai yang dibayar pada waktu perolehannya
In
A

tidak dapat dikreditkan berdasarkan ketentuan dalam undang-undang in i


kecuali tidak dapat dikreditkan Pajak Pertambahan Nilai tersebut karena
ah

lik

bukti pengkreditkannya tidak memenuhi persyaratan admin istratif,


misalnya faktur pajaknya tidak diisi lengkap sesuai dengan ketentuan
m

ub

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (5) ;


- Pasal 16 D Undang-Undang Nomor : 11 Tahun 1994 sebagaimana telah
ka

diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor : 18 Tahun 2000, mulai


ep

berlaku tanggal 1 Januari 1995, sementara transaksi penjualan aktiva


terjadi pada tanggal 31 Desember 1994, sehingga sewaktu terjadi
ah

transaksi pengalihan aktiva dari PT. Surya Adi Kumala ke PT. Surya
es

Alam Tunggal, Undang-Undang PPN yang berlaku adalah Undang-


M

ng

Undang Nomor : 8 Tahun 1983 berdasarkan hal tersebut di atas maka


on
gu

Hal.20 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak ada PPN yang dibayar ;

si
- Berdasarkan Berita Acara Pembahasan dengan Wajib Pajak, diketahui
bahwa tidak ada PPN yang dibayar pada saat perolehan aktiva tahun

ne
ng
1994, yang ada hanya pajak penghasilan atas jual beli tanah dan
bangunan menjadi tanggungan pihak Kesatu ;
- Berdasarkan Berita Acara Pembahasan dengan Pemeriksa Pajak

do
gu diketahui bahwa pemeriksa tidak meneliti Dokumen pembelian aktiva
tahun 1994, apakah terdapat pembayaran PPN atas jual beli tersebut,

In
A
dan pemeriksa pajak menyetujui untuk tidak mengenakan PPN Pasal 16
D atas penjualan aktiva yang menurut tujuan semula tidak untuk
ah

lik
diperjualbelikan, sepanjang tidak ada pembayaran PPN saat
perolehannya ;
• Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 425/PM.1/2007 tanggal
am

ub
25 Juni 2007 tentang Uraian Jabatan di Lingkungan Kantor Pusat Direktorat
Jenderal Pajak, bahwa Terdakwa GAYUS HALOMOAN P. TAMBUNAN,
ep
Pelaksana pada Direktorat Keberatan dan Banding, sesuai dengan Pangkat
k

dan Golongannya yaitu Penata Muda III A mempunyai wewenang antara


ah

lain :
R

si
- Meneliti persyaratan formal dan kewenangan untuk memproses
permohonan keberatan Wajib Pajak ;

ne
ng

- Menganalisis bahan penyusunan konsep uraian penelitian, konsep su rat


keputusan keberatan, konsep surat keputusan pembetulan surat

do
gu

keputusan keberatan, konsep surat keputusan pengurangan, sanksi


administrasi, konsep surat keputusan pengurangan BPHTB, dan kon sep
In
surat keputusan pembatalan ketetapan pajak yang tidak benar yang
A

wewenangnya berada pada Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak ;


Selain itu sesuai dengan Surat Tugas Nomor : ST-1068/PJ.07/2007 dan
ah

lik

Nomor : ST-1069/PJ.07/2007 tanggal 09 Mei 2007 Terdakwa GAYUS


HALOMOAN P. TAMBUNAN, berwenang melakukan penelitian terhadap
m

ub

permohonan keberatan Wajib Pajak PT. SAT ;


Akan tetapi Terdakwa Gayus Halomoan P. Tambunan telah menyalah -
ka

gunakan kewenangannya yang seharusnya Terdakwa GAYUS


ep

HALOMOAN P. TAMBUNAN melakukan penelitian secara tepat, cermat,


ah

dan menyeluruh, namun tidak dilakukan sehingga apabila penelitian


R

dilakukan dengan sebenarnya maka seharusnya Terdakwa tidak


es

mengusulkan untuk menyetujui keberatan Wajib Pajak PT. SAT


M

ng

on
gu

Hal.21 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melainkan menolak keberatan Wajib Pajak PT. SAT dan menyatakan

si
hasil pemeriksaan Kanwil Pajak Jawa Timur sudah benar, sehingga
perbuatan Terdakwa yang mengusulkan menerima keberatan Wajib

ne
ng
Pajak telah menyalahgunakan kewenangan karena :
- Bertentangan dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor :
SE-68/PJ./1993 tanggal 22 Desember 1993 tentang Petunjuk

do
gu Pelaksanaan Ketentuan Pasal 16, 26, dan 36 KUP, pada angka II
butir 3.1 yang menyebutkan : “Keputusan atas keberatan harus

In
A
diambil berdasarkan pertimbangan yang teliti, tepat dan cermat serta
bersifat menyeluruh, baik mengenai penilaian terhadap syarat-syarat
ah

lik
pengajuan keberatan, kebenaran materi dan penentuan dasar
pengenaan pajak serta penerapan ketentuan perundang-undangan
yang berkenaan ;
am

ub
Oleh sebab itu dalam memutuskan suatu keberatan dapat mencakup
masalah-masalah yang tidak diungkapkan oleh Wajib Pajak atau bila ada
ep
juga menyangkut pembetulan salah tulis atau salah hitung dalam
k

ketetapan pajak yang disengketakan, sehingga keputusan keberatan


ah

dapat berupa : tidak dapat dipertimbangkan menerima seluruh atau


R

si
sebagian, menolak atau menambah besarnya jumlah pajak yang terutang
yang ditetapkan dalam surat ketetapan pajak atau yang dipotong atau

ne
ng

dipungut oleh pemotong atau pemungut” ;


Padahal sesuai dengan keterangan dari Hindarto Gunawan yang

do
gu

diberikan kepada Terdakwa GAYUS HALOMOAN P. TAMBUNAN pada


saat dilakukan pembahasan menyatakan bahwa atas mesin -mesin
In
tersebut mendapat fasilitas PPN dan pada saat dilakukan penjualan pada
A

tahun 2004 Wajib Pajak telah membayar PPN atas mesin tersebut
sebesar Rp.190.000.000,- ;
ah

lik

Proses pemberian fasilitas tersebut, berawal dari PT. Surya Adikumala


Abadi ketika akan mengimpor mesin, terlebih dahulu menyampaikan dan
m

ub

mengajukan permohonan kepada Kepala Bapeksta (Badan Pelayanan


Kemudahan Ekspor dan Pengolahan Data Keuangan), dengan
ka

memberikan Surat Sanggup Bayar (SSB), Nomor : 000001/03/90/000039/


ep

H, tanggal 5 Januari 1990 sebesar Rp. 230.768.276,- kemudian Menteri


ah

Keuangan RI, menerbitkan Surat Keputusan Nomor : KM-003043/BE/


R

1996, tanggal 27 Agustus 1996 tentang Penetapan Pengembalian Bea


es

Masuk dan Bea Masuk Tambahan serta Pembayaran Pendahuluan PPN


M

ng

on
gu

Hal.22 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan PPn BM atas impor mesin, dengan total fasilitas yang diberikan,

si
adalah Rp.230.768.276,- akan tetapi sebelum diterbitkannya Surat
Keputusan Menteri Keuangan RI dimaksud, mesin -mesin tersebut telah

ne
ng
dijual oleh PT. Surya Adikumala Abadi kepada PT. Surya Alam Tunggal
dengan tidak melaporkan tentang hal tersebut kepada Kepala Bapeksta
dan tidak mengembalikan atau membayar bea masuk dan bea masuk

do
gu tambahan serta PPN dan PPN BM yang ditangguhkan tersebut ;
Sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-

In
A
18/PJ.52/1996 tanggal 4 Juni 1996 tentang PPN atas Penyerahan Aktiva
yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan , pada angka 6
ah

menyebutkan : ”Dalam hal pada saat perolehannya, aktiva tersebut

lik
memperoleh fasilitas penangguhan pembayaran PPN, maka pada waktu
pengalihannya memenuhi syarat untuk dikenakan PPN, karena
am

ub
penangguhan PPN diartikan sama dengan Pajak Masukan dapat
dikreditkan” ;
ep
Selain itu Terdakwa GAYUS HALOMOAN P. TAMBUNAN menyatakan
k

bahwa Pasal 16 D Undang-Undang Nomor : 11 Tahun 1994


ah

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor : 18


R

si
Tahun 2000, mulai berlaku tanggal 1 Januari 1995, sementara transaksi
penjualan aktiva terjadi pada tanggal 31 Desember 1994, sehingga

ne
ng

sewaktu terjadi transaksi pengalihan aktiva dari PT. Surya Adikumala ke


PT. Surya Alam Tunggal, Undang-Undang PPN yang berlaku adalah

do
gu

Undang-Undang Nomor : 8 Tahun 1983 berdasarkan hal tersebut di atas


maka tidak ada PPN yang dibayar ;
In
Hal ini bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 50 Tahun
A

1994 tanggal 28 Desember 1994 tentang Pelaksanaan Undang-undang


Nomor : 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan
ah

lik

Jasa dan Pajak Penjualan Barang Mewah sebagaimana telah diubah


dengan Undang-Undang Nomor : 11 Tahun 1994, pada Pasal 35 ayat (2)
m

ub

menyebutkan : "atas penyerahan aktiva yang menurut tujuan semula


tidak untuk diperjualbelikan yang diperoleh sebelum berlakunya Undang -
ka

Undang Nomor : 11 Tahun 1994 tentang Perubahan atas Undang-


ep

Undang Pajak Pertambahan Nilai Tahun 1984, dikenakan Pajak


ah

Pertambahan Nilai” ;
R

Dan penjelasannya menyebutkan :


es

”Dalam hal terjadi penyerahan aktiva yang diperoleh sebelum berlakunya


M

ng

on
gu

Hal.23 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang-Undang Perubahan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai

si
1984 dan aktiva tersebut menurut tujuan semula tidak untuk diperjual -
belikan, yang atas perolehannya mendapat fasilitas penangguhan

ne
ng
pembayaran Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak Masukannya dapat
dikreditkan, maka atas penyerahan aktiva tersebut setelah berlakunya
Undang-Undang Perubahan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai

do
gu 1984, dikenakan Pajak Pertambahan Nilai” ;
Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-01/Pj.51/1992 Januari

In
A
1995 tentang Pelaksanaan Ketentuan Peralihan Dalam Rangka
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor : 11 Tahun 1994 tentang
ah

lik
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor : 8 Tahun 1983 tentang Pajak
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang
Mewah, pada angka 3.1 huruf e men yatakan : ”penyerahan aktiva yang
am

ub
menurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan,maka saat yang
menentukan terutangnya Pajak Pertambahan Nilai adalah saat terjadin ya
ep
penyerahan Barang Kena Pajak atau saat terjadinya penyerahan Jasa
k

Kena Pajak atau saat dimulainya kegiatan membangun sendiri. Peristiwa-


ah

peristiwa tersebut hanya terutang Pajak Pertambahan Nilai apabila


R

si
penyerahan Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak atau permulaan
kegiatan membangun sendiri tersebut terjadi pada atau setelah tanggal 1

ne
ng

Januari 1995” ;
• Pada tanggal 5 September 2007, Direktur Keberatan dan Banding

do
gu

menyampaikan Nota Dinas, Nomor : ND-999/PJ.071/2007 perihal Pemberian


Keputusan Keberatan dan Penghapusan Sanksi Administrasi atas nama PT.
In
Surya Alam Tunggal NPWP.01.233.310.0-617.000, yang ditujukan kepada
A

Dirjen Pajak dengan melampirkan 2 Berkas Penelitian Keberatan dan


Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi ;
ah

lik

Nota Dinas dimaksud pada pokoknya menyampaikan :


o Bahwa permohonan keberatan dari Wajib Pajak telah memenuhi syarat
m

ub

formal sebagaimana diatur dalam Pasal 25, Pasal 32 dan Pasal 36 ayat
91) huruf b Undang-Undang KUP sehingga dapat diproses ;
ka

o Bahwa berdasarkan Hasil Penelitian Keberatan Direktorat Keberatan dan


ep

Banding, kemudian disampaikan usulan untuk menerima permoh onan


ah

keberatan Wajib Pajak atas SKPKB PPN dan menerima permohonan


R

pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi Wajib Pajak atas


es

STP PPN ;
M

ng

on
gu

Hal.24 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Selain mengajukan usul dimaksud, bersama nota dinas tersebut dilampirkan

si
Surat Keputusan Dirjen dengan permohonan untuk ditandatangani ;
• Bahwa pada tanggal 22 Oktober 2007, Dirjen Pajak menerbitkan Surat

ne
ng
Keputusan Nomor : KEP-757/PJ.07/2007 tentang Keberatan Wajib Pajak
atas SKPKB PPN masa Januari – Desember 2004, dengan penetapan
menerima seluruhnya permohonan keberatan Wajib Pajak sesuai Suratnya

do
gu Nomor : Sek-016/Pjk.SAT/I/2007 tanggal 11 Januari 2007, atas PPN kurang
bayar dan sanksi bunganya sebesar Rp. 429.200.000,- dan Surat Keputusan

In
A
Nomor : KEP-758/PJ.07/2007 tentang Pengurangan atau Penghapusan
Sanksi Administratif atas STP PPN Masa Pajak Januari – Desember 2004
ah

lik
dengan penetapan menerima seluruhnya permohonan keberatan Wajib
Pajak sesuai Suratnya Nomor : Sek-018/Pjk.SAT/I/2007 tanggal 11 Januari
2007 atas denda Pasal 14 ayat (4) KUP sebesar Rp. 58.000.000,- ;
am

ub
• Menindaklanjuti Surat Keputusan Dirjen Pajak tersebut, pada tanggal 21
November 2007 Kepala Kantor Pelayanan Pajak Madya Sidoarjo
ep
menerbitkan Surat Keputusan terkait permohonan keberatan PT. Surya Alam
k

Tunggal, yaitu :
ah

o Nomor : KEP-00297.PPN/WPJ.24/KP.0803/2007 tentang Pengembalian


R

si
Kelebihan Pembayaran PPN/PPnBM lainnya masa tahun Desember

ne
2004, sejumlah Rp. 58.000.000,- ;
ng

o Nomor : KEP-00298.PPN/WPJ.24/KP.0803/2007 tentang Pengembalian


Kelebihan Pembayaran PPN/PPnBM lainnya masa tahun Desember

do
gu

2004, sejumlah Rp. 429.200.000.- ;


o Nomor : KEP-00010/IB.PPN/WPJ.24/KP.0803/ 2007 tentang Pemberian
In
Imbalan Bunga, sejumlah Rp. 9.280.000.- ;
A

o Nomor : KEP-00011/IB.PPN/WPJ.24/KP.0803/2007 tentang Pemberian


Imbalan Bunga, sejumlah Rp. 22.272.000.- ;
ah

lik

o Nomor : KEP-00012/IB.PPN/WPJ.24/KP.0803/2007 tentang Pemberian


Imbalan Bunga, sejumlah Rp. 52.200.000.- ;
m

ub

• Bahwa pada tanggal 22 November 2007, PT. Surya Alam Tunggal menerima
pengembalian dana terkait permohonan keberatan, yang ditransfer ke Rek.
ka

ep

PT. Surya Alam Tunggal di BRI, No. Rek. 21101500102157, totalnya


berjumlah Rp.570.952.000,- dengan rincian :
ah

o Pokok pajak : Rp. 290,000,000,-


R

o Sanksi administrasi Pasal 13 ayat (2) KUP : Rp. 139,200,000,-


es
M

o Sanksi administrasi Pasal 14 ayat (4) KUP : Rp. 58,000,000,-


ng

on
gu

Hal.25 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
o Sanksi administrasi Pasal 27 A ayat (1) KUP : Rp. 83,752,000,-

R

si
Bahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa GAYUS HALOMOAN P.
TAMBUNAN S.S.T., bersama-sama dengan Humala Setia Leonardo

ne
ng
Napitupulu, SE, M.Si, DR. Maruli Pandapotan Manurung, SE, M.Si, MBT,
Drs. Johnny Marihot Tobing, Ak. MBA, dan Drs. Bambang Heru Ismiarso,
MA, dengan menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yan g

do
gu ada padanya karena jabatan atau kedudukan tersebut telah menguntungkan
orang lain atau suatu korporasi yaitu PT. Surya Alam Tunggal sebesar

In
A
Rp.570.952.000,- ;
• Bahwa akibat perbuatan Terdakwa GAYUS HALOMOAN P. TAMBUNAN
ah

lik
S.S.T., bersama-sama dengan Humala Setia Leonardo Napitupulu, SE,
M.Si, DR. Maruli Pandapotan Manurung, SE, M.Si, MBT, Drs. Johnny
Marihot Tobing, Ak. MBA, dan Drs. Bambang Heru Ismiarso, MA, telah
am

ub
merugikan keuangan Negara sebesar Rp.570.952.000,- (lima ratus tujuh
puluh juta sembilan ratus lima puluh dua ribu rupiah) atau sekitar jumlah
ep
tersebut sebagaimana dalam laporan hasil penghitungan kerugian keuangan
k

Negara atas kasus dugaan tindak pidana Korupsi dalam penanganan


ah

R
keberatan pajak PT. Surya Alam Tunggal Sidoarjo atas nama tersangka

si
Maruli Pandapotan Manurung dkk, yang dibuat oleh Badan Pengawasan

ne
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tanggal 7 Juli 2010 ;
ng

Bahwa perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana


dalam Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang

do
gu

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Undang-Undang Nomor : 20 Tahun


2001 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang
In
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;
A

DAN
KEDUA :
ah

lik

PRIMAIR :
Bahwa Terdakwa GAYUS HALOMOAN PARTAHANAN TAMBUNAN
m

ub

bersama-sama dengan HAPOSAN HUTAGALUNG (dalam penuntutan terpisah)


pada waktu antara bulan Agustus 2009 sampai dengan bu lan November 2009
ka

atau setidak-tidaknya dalam tahun 2009, bertempat di sekitar halaman parkir


ep

Hotel Ambara Jalan Iskandarsyah Raya No. 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan
ah

dan Kantor Bareskrim Mabes Polri Jalan Trunojoyo No.3 Kebayoran Baru
R

Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya di tempat-tempat yang masih termasuk


es
M

dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, telah melakukan atau
ng

on
gu

Hal.26 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
turut serta melakukan memberi atau menjanjikan sesuatu kepada Pegawai

si
Negeri atau Penyelenggara Negara dengan maksud supaya Pegawai Negeri
atau Penyelenggara Negara tersebut berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam

ne
ng
jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya, dilakukan dengan cara
yaitu :
- Pada bulan Maret tahun 2009 Bareskrim Mabes Polri melakukan

do
gu penyelidikan terhadap transaksi keuangan yang mencurigakan dalam
rekening milik Terdakwa berdasarkan Laporan Hasil Analisis Pusat

In
A
Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), selanjutnya dari hasil
penyelidikan disimpulkan bahwa terdapat indikasi tindak pidana sehingga
ah

lik
diterbitkan Surat Perintah Penyidikan No Pol : Sprin/70/VII/2009/Dit II Eksus
tanggal 27 Juli 2009. Berdasarkan Laporan Polisi Model A No. Pol : LP/412/
VII/2009 tanggal 25 Juli 2009 atas nama tersangka GAYUS HALOMOAN
am

ub
PARTAHANAN TAMBUNAN, pidana yang disangkakan adalah :
1) Undang-Undang No.15 Tahun 2002 sebagaimana telah diubah dan
ep
ditambah dengan Undang-Undang No.25 Tahun 2003 tentang Tindak
k

Pidana Pencucian Uang ;


ah

2) Undang-Undang No.31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan


R

si
ditambah dengan Undang-Undang No.20 Tahun 2001 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;

ne
ng

Terhadap Surat Perintah Penyidikan tersebut diterbitkan Surat Perintah


Tugas No. Pol : SP Gas/279/VII/2009/Dit II Eksus, tanggal 27 Juli 2009

do
gu

dengan anggota :
1) KOMBES POL Drs. PAMBUDI PAMUNGKAS NRP 63031091 ;
In
2) KOMBES POL Drs. EKO BUDI SAMPURNO, M.Si NRP 67120334 ;
A

3) AKBP Drs. MUH. ANWAR. R, SIK NRP 71120265 ;


4) AKBP MARDIYANI, SH NRP 61120290 ;
ah

lik

5) KOMPOL MOH. ARAFAT ENANIE, SH NRP 69080586 ;


6) AKP I GEDE PUTU WIDYANA NRP 81090526 ;
m

ub

7) IPTU JONI SURYA NUGRAHA, SIP NRP 74060293 ;


8) IPDA ANGGA HARYA KUSUMA, Amd, IK NRP 83111409 ;
ka

Dalam proses penyidikan tersebut diterbitkan lagi Surat Perintah Tugas


ep

Tambahan yaitu Surat Perintah Tugas No Pol : SP Gas/279.a/VII/ 2009/ Dit II


ah

Eksus tanggal 31 Juli 2009 atas nama AKBP Sri Sumartini, NRP 62070898 ;
R

- Pada sekitar bulan April 2009 Terdakwa mendapatkan informasi dari Bank
es

Panin Cabang BEJ bahwa rekening Terdakwa yang berada pada Bank
M

ng

on
gu

Hal.27 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Panin Cabang BEJ telah diblokir oleh Penyelidik Bareskrim Mabes Polri

si
karena diduga merupakan transaksi yang mencurigakan dan tidak sesuai
dengan profil Terdakwa selaku Pegawai Negeri Sipil Golongan III pada

ne
ng
Direktorat Jenderal Pajak ;
- Pada tanggal 8 Juni 2009 Terdakwa menunjuk Peber Silalahi dari Kantor
Pengacara WINARSON and Partners sebagai Kuasa Hukum, dan

do
gu selanjutnya pada akhir bulan Juli 2009 Terdakwa dipanggil ke Mabes Polri
untuk diperiksa sebagai tersangka. Dengan adanya surat panggilan tersebut,

In
A
antara akhir bulan Juli 2009 sampai dengan bulan Agustus 2009 Terdakwa
dihubungi oleh Peber Silalahi untuk bertemu di Hotel Sultan Jalan Gatot
ah

lik
Subroto Jakarta Selatan. Kemudian di salah satu kamar di Hotel Sultan
Terdakwa dikenalkan oleh Peber Silalahi kepada Haposan Hutagalung dan
Lambertus Palang Ama. Pada saat itu Terdakwa, Peber Silalahi dan
am

ub
Lambertus Palang Ama menyampaikan kepada Haposan Hutagalung bahwa
Terdakwa dipanggil sebagai tersangka oleh Bareskrim Mabes Polri dan
ep
meminta tolong kepada Haposan Hutagalung agar Terdakwa tidak ditahan
k

dan dapat menyelamatkan uang milik Terdakwa yang diblokir oleh Penyelidik
ah

Bareskrim Mabes Polri ;


R

si
- Atas permintaan Terdakwa dan Peber Silalahi tersebut, selanjutnya Haposan
Hutagalung menghubungi Andi Kosasih untuk datang ke Hotel Sultan.

ne
ng

Setelah Andi Kosasih datang kemudian Haposan Hutagalung menceri takan


tentang rekening Terdakwa yang diblokir oleh Bareskrim Mabes Polri dan

do
gu

untuk menyiasatinya Haposan Hutagalung meminta agar Andi Kosasih


mengakui bahwa uang yang diblokir tersebut adalah miliknya dalam rangka
In
kerja sama pembelian tanah dan atas permin taan tersebut Andi Kosasih
A

menyetujuinya, selanjutnya Haposan Hutagalung meminta Lambertus


Palang Ama untuk membuat Surat Perjanjian antara Terdakwa dan Andi
ah

lik

Kosasih yang seolah-olah uang yang berada di beberapa rekening Terdakwa


yang diblokir tersebut adalah milik Andi Kosasih ;
m

ub

- Menindaklanjuti penyiasatan tersebut, beberapa hari kemudian di Lobby


Hotel Ambhara Jalan Iskandarsyah Raya No.1 Kebayoran Baru Jakarta
ka

Selatan, Andi Kosasih menandatangani Surat Perjanjian dengan diberi


ep

tanggal mundur yaitu tanggal 26 Mei 2008 yang pada pokoknya menyatakan
ah

bahwa uang Andi Kosasih sebesar USD 2.810.000,- (dua juta delapan ratu s
R

sepuluh ribu dollar Amerika Serikat) yang ada pada Terdakwa seolah-olah
es

dalam rangka kerja sama pembelian tanah. Selain itu Andi Kosasih juga
M

ng

on
gu

Hal.28 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menerima 6 (enam) lembar kuitansi sebagai bukti seolah -olah terjadi

si
penyerahan uang dari Andi Kosasih kepada Terdakwa ;
- Pada sekitar bulan Agustus s/d bulan September 2009 Terdakwa

ne
ng
memberikan uang kepada Haposan Hutagalung sebesar + USD 700.000,-
(tujuh ratus ribu dollar Amerika Serikat) dengan maksud untuk dipergunakan
antara lain :

do
gu 1) Agar Penyidik tidak melakukan penahanan ;
2) Agar Penyidik tidak melakukan penyidikan dan pemblokiran terhadap

In
A
beberapa rekening Terdakwa di Bank Mandiri ;
3) Agar Penyidik tidak melakukan penyitaan terhadap rumah milik
ah

lik
Terdakwa ;
- Setelah menerima uang dari Terdakwa, selanjutnya uang tersebut oleh
HAPOSAN HUTAGALUNG diserahkan kepada ARAFAT ENANIE sebanyak
am

ub
dua kali pada sekitar bulan Agustus 2009 s/d September 2009 di parkiran
Hotel Ambara Kebayoran Baru Jakarta Selatan, sebesar USD 2500,00
ep
(dua ribu lima ratus dollar Amerika Serikat) dan sebesar USD 3500,00
k

(tiga ribu lima ratus dollar Amerika Serikat) dengan maksud agar Penyidik
ah

tidak melakukan penahanan terhadap Terdakwa, tidak melakukan penyitaan


R

si
terhadap rumah Terdakwa dan tidak melakukan pemblokiran atas rekening
milik Terdakwa di Bank Mandiri, sehingga atas pemberian uang tersebut

ne
ng

selama dalam proses penyidikan terhadap Terdakwa tidak dilakukan


penahanan, rumah miliknya tidak disita dan rekening milik Terdakwa di

do
gu

Bank Mandiri Nomor Rekening: 1040004088725, 1040204160290,


1040000099999, 1040204182393 dan 1250004598587 tidak dilakukan
In
pemblokiran dan penyitaan ;
A

- Selain memberikan uang kepada Penyidik ARAFAT ENANIE melalui


HAPOSAN HUTAGALUNG, Terdakwa pada awal bulan Oktober 2009 di
ah

lik

Ruang Kerja Unit III Direktorat II Bareskrim Mabes Polri juga memberikan
uang kepada Penyidik ARAFAT ENANIE dengan maksud untuk diberikan
m

ub

kepada Penyidik MARDIYANI, SH sebesar USD 4000 (empat ribu dollar


Amerika Serikat) di mana uang tersebut selanjutnya oleh ARAFAT ENANIE
ka

diserahkan kepada Penyidik MARDIYANI, SH dengan tujuan agar Terdakwa


ep

tidak ditekan dan dicecar dengan banyak pertanyaan, karena sebelumnya


ah

Terdakwa merasa ditekan dan dicecar banyak pertanyaan oleh Penyidik


R

MARDIYANI, SH ;
es

- Perbuatan Terdakwa bersama-sama dengan HAPOSAN HUTAGALUNG


M

ng

on
gu

Hal.29 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam memberikan uang kepada Penyidik tersebut adalah dimaksudkan

si
agar Penyidik tidak melakukan kewenangannya selaku Penyidik
sebagaimana dimaksud dengan ketentuan Pasal 20 ayat (1) dan Pasal 21

ne
ng
ayat (1) Undang-Undang Nomor : 8 Tahun 1981 yaitu kewenangan
melakukan penahanan Terdakwa namun tidak dilakukan, ketentuan Pasal
38, Pasal 39 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor : 8 Tahun 1981 yaitu

do
gu kewenangan melakukan penyitaan terhadap rumah Terdakwa dan uang di
dalam rekening Terdakwa di Bank Mandiri yang diduga terkait dengan tindak

In
A
pidana ;
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
ah

lik
Pasal 5 ayat (1) huruf a Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang No.20 Tahun 2001 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;
am

ub
SUBSIDAIR :
Bahwa Terdakwa GAYUS HALOMOAN PARTAHANAN TAMBUNAN
ep
bersama-sama dengan HAPOSAN HUTAGALUNG (dalam penuntutan terpisah)
k

pada waktu antara bulan Agustus 2009 sampai dengan bulan November 2009
ah

atau setidak-tidaknya dalam tahun 2009, bertempat di sekitar halaman parkir


R

si
Hotel Ambara Jalan Iskandarsyah Raya No. 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan
dan Kantor Bareskrim Mabes Polri Jalan Trunojoyo No.3 Kebayoran Baru

ne
ng

Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya di tempat-tempat yang masih termasuk


dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, telah melakukan atau

do
gu

turut serta melakukan memberi hadiah atau janji kepada Pegawai Negeri
dengan mengingat kekuasaan atau wewenang yang melekat pada jabatan atau
In
kedudukannya, atau oleh pemberi hadiah atau janji dianggap melekat pada
A

jabatan atau kedudukan tersebut, dilakukan dengan cara yaitu :


- Pada bulan Maret tahun 2009 Bareskrim Mabes Polri melakukan
ah

lik

penyelidikan terhadap transaksi keuangan yang mencurigakan dalam


rekening milik Terdakwa berdasarkan Laporan Hasil Analisis Pusat
m

ub

Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), selanjutnya hasi l


penyelidikan disimpulkan bahwa terdapat indikasi tindak pidana sehingga
ka

diterbitkan Surat Perintah Penyidikan No. Pol : Sprin/70/VII/2009/Dit II Eksu s


ep

tanggal 27 Juli 2009. Berdasarkan Laporan Polisi model A No. Pol : LP/412/
ah

VII/2009 tanggal 25 Juli 2009 atas nama tersangka GAYUS HALOMOAN


R

PARTAHANAN TAMBUNAN, pidana yang disangkakan adalah :


es

1) Undang-Undang No.15 Tahun 2002 sebagaimana telah diubah dan


M

ng

on
gu

Hal.30 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditambah dengan Undang-Undang No. 25 Tahun 2003 tentang Tindak

si
Pidana Pencucian Uang ;
2) Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan

ne
ng
ditambah dengan Undang-Undang No.20 Tahun 2001 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;
Terhadap Surat Perintah Penyidikan tersebut diterbitkan Surat Perintah

do
gu Tugas No. Pol : SP Gas/279/VII/2009/Dit II Eksus, tanggal 27 Juli 2009
dengan anggota :

In
A
1) KOMBES POL Drs. PAMBUDI PAMUNGKAS NRP 63031091 ;
2) KOMBES POL Drs. EKO BUDI SAMPURNO, M.Si NRP 67120334 ;
ah

lik
3) AKBP Drs. MUH. ANWAR. R, SIK NRP 71120265 ;
4) AKBP MARDIYANI, SH NRP 61120290 ;
5) KOMPOL MOH. ARAFAT ENANIE, SH NRP 69080586 ;
am

ub
6) AKP I GEDE PUTU WIDYANA NRP 81090526 ;
7) IPTU JONI SURYA NUGRAHA, SIP NRP 74060293 ;
ep
8) IPDA ANGGA HARYA KUSUMA, Amd, IK NRP 83111409 ;
k

Dalam proses penyidikan tersebut diterbitkan Surat Perintah Tugas


ah

Tambahan yaitu Surat Perintah Tugas No Pol: SP Gas/279.a/VII/2009/Dit II


R

si
Eksus tanggal 31 Juli 2009 atas nama AKBP SRI SUMARTINI NRP
62070898 ;

ne
ng

- Pada sekitar bulan April 2009 Terdakwa mendapatkan informasi dari Bank
Panin Cabang BEJ bahwa rekening Terdakwa yang berada pada Bank

do
gu

Panin Cabang BEJ telah diblokir oleh Penyelidik Bareskrim Mabes Polri
karena diduga merupakan transaksi yang mencurigakan dan tidak sesuai
In
dengan profil Terdakwa selaku Pegawai Negeri Sipil Golongan III pada
A

Direktorat Jenderal Pajak ;


- Berdasarkan Surat Perintah Penyidikan No Pol : Sprin/70/VII/2009/Dit II
ah

lik

Eksus tanggal 27 Juli 2009 dan Surat Perintah Tugas No Pol : SP


Gas/279/VII/2009/Dit II Eksus, tanggal 27 Juli 2009 dan Surat Perintah
m

ub

Tugas No. Pol : SP Gas/279.a/VII/2009/Dit II Eksus tanggal 31 Juli 2009


Penyidik yang menangani perkara atas nama GAYUS HALOMOAN
ka

PARTAHANAN TAMBUNAN adalah :


ep

1. KOMBES POL Drs. PAMBUDI PAMUNGKAS. NRP 63031091 ;


ah

2. KOMBES POL Drs. EKO BUDI SAMPURNO, M.Si NRP 67120334 ;


R

3. AKBP Drs. MUH. ANWAR. R, SIK. NRP 71120265 ;


es

4. AKBP MARDIYANI, SH. NRP 61120290 ;


M

ng

on
gu

Hal.31 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. KOMPOL MOH. ARAFAT ENANIE, SH. NRP 69080586 ;

si
6. AKP I GEDE PUTU WIDYANA. NRP 81090526 ;
7. IPTU JONI SURYA NUGRAHA, SIP NRP 74060293 ;

ne
ng
8. IPDA ANGGA HARYA KUSUMA, Amd, IK NRP 83111409 ;
9. AKBP SRI SUMARTINI. NRP 62070898 ;
dan Terdakwa mengetahui Penyidik yang menangani perkaranya adalah

do
gu antara lain ARAFAT ENANIE, MARDIYANI, SH dan SRI SUMARTINI karena
Terdakwa secara berturut-turut yaitu tanggal 1 September 2009 di Hotel

In
A
Manhattan Jakarta, tanggal 10 September 2009 di Kantor Unit III Pajak
Asuransi Direktorat II Eksus Bareskrim Mabes Polri, tanggal 1 Oktober 2009
ah

lik
di Kantor Unit III Pajak Asuransi Direktorat II Eksus Bareskrim Mabes Polri
dan tanggal 5 Oktober 2009 di Kantor Unit III Pajak Asuransi Direktorat II
Eksus Bareskrim Mabes Polri diperiksa sebagai Tersangka oleh ARAFAT
am

ub
ENANIE, MARDIYANI, SH dan SRI SUMARTINI ;
- Sehubungan dengan tindakan penyidikan yang dilakukan oleh ARAFAT
ep
ENANIE selaku Penyidik, Terdakwa pada sekitar bulan Agustus s/d bulan
k

September 2009 memberikan uang kepada Haposan Hutagalung sebesar +


ah

USD 700.000,- (tujuh ratus ribu dollar Amerika Serikat) dengan maksud
R

si
antara lain agar diberikan kepada Penyidik Arafat Enanie. Setelah menerima
uang tersebut HAPOSAN HUTAGALUNG memberikan uang kepada

ne
ng

ARAFAT ENANIE sebanyak dua kali, yaitu masing-masing sebanyak USD


2500,00 (dua ribu lima ratus dollar Amerika Serikat) dan USD 3500,00 (tiga

do
gu

ribu lima ratus dollar Amerika Serikat) di parkiran Hotel Ambara Kebayoran
Baru Jakarta Selatan ;
In
- Selain memberikan uang kepada Penyidik ARAFAT ENANIE melalui
A

Haposan Hutagalung, Terdakwa juga memberikan uang kepada Penyidik


Arafat Enanie untuk diberikan kepada Penyidik MARDIYANI, SH sebesar
ah

lik

USD 4000 (empat ribu dollar Amerika Serikat) pada awal bulan Oktober
2009 di Ruang Kerja Unit III Direktorat II Bareskrim Mabes Polri dengan
m

ub

maksud agar Terdakwa tidak ditekan dan dicecar dengan banyak


pertanyaan, karena sebelumnya Terdakwa merasa ditekan dan dicecar
ka

banyak pertanyaan oleh Penyidik MARDIYANI, SH ;


ep

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam


ah

Pasal 13 Undang-Undang No.31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah


R

dengan Undang-Undang No.20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak


es

Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;


M

ng

on
gu

Hal.32 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DAN

si
KETIGA :
Bahwa Terdakwa GAYUS HALOMOAN PARTAHANAN TAMBUNAN

ne
ng
pada hari Jumat tanggal 12 Maret 2009 sekitar jam 09.00 Wib, atau setidak-
tidaknya dalam bulan Maret 2009, di rumah H. Muhtadi Asnun, SH, MH, Jalan
KH. Sholeh Ali No. 125 Tangerang yang berdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat

do
gu (4) Undang-Undang No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan berwenang untuk mengadilinya, telah memberi atau

In
A
menjanjikan sesuatu kepada Hakim dengan maksud untuk mempengaruhi
putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadili, dilakukan dengan
ah

lik
cara yaitu :
- Bahwa pada tanggal 13 Januari 2010 perkara tindak pidana Pencucian
Uang, atau penggelapan atas nama Terdakwa GAYUS HALOMOAN
am

ub
PARTAHANAN TAMBUNAN mulai disidangkan di Pengadilan Negeri
Tangerang, dengan susunan :
ep
Majelis Hakim Ketua Majelis H. Muhtadi Asnun , SH, MH, Hakim Anggota
k

Bambang Widiyatmoko, S.H dan Haran Tarigan, SH ;


ah

- Bahwa beberapa hari setelah sidang pertama dilaksanakan, Terdakwa


R

si
menghubungi Hakim H. Muhtadi Asnun, SH, MH dan selanjutnya pada
tanggal 9 Maret 2010 Terdakwa menemui H. Muhtadi Asnun, SH, MH selaku

ne
ng

Ketua Majelis Hakim di rumah dinasnya Jalan KH. Sholeh Ali No. 125
Tangerang. Tujuan Terdakwa menemui H. Muhtadi Asnun, SH, MH adalah

do
gu

agar tidak dijatuhi hukuman atau hukumannya diringankan dan dalam


kesempatan tersebut Terdakwa menjanjikan akan memberikan sejumlah
In
uang kepada Hakim H. Muhtadi Asnun, SH, MH selaku Ketua Majelis Hakim
A

dan Hakim Anggotanya sebesar USD 20.000,- (dua puluh ribu dollar
Amerika Serikat), atas tawaran Terdakwa tersebut Hakim H. Muhtadi Asnun,
ah

lik

SH, MH tidak ada upaya penolakan ;


- Bahwa menjelang pembacaan putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri
m

ub

Tangerang yang dipimpin oleh H. Muhtadi Asnun, SH, MH, pada tanggal 11
Maret 2010 H. Muhtadi Asnun, SH, MH selaku Ketua Majelis Hakim
ka

menghubungi Terdakwa melalui Short Massage Service (SMS) guna


ep

meminta tambahan dana dari yang telah dijanjikan dan disepakati oleh
ah

Terdakwa, dengan kalimat sebagai berikut : “khusus kopi saya ditambah


R

100% ya pak”, permintaan dalam kalimat tersebut diartikan Terdakwa


es

sebagai permintaan tambahan dana sebesar USD 10.000 (sepuluh ribu


M

ng

on
gu

Hal.33 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dollar Amerika Serikat) oleh H. Muhtadi Asnun, SH, MH dan atas permintaan

si
tersebut Terdakwa menyanggupinya ;
- Belum sempat terealisasikan, pada tanggal 12 Maret 2010 pagi sekitar jam

ne
ng
05.57 Wib, H. Muhtadi Asnun, SH, MH kembali menghubungi Terdakwa
melalui SMS guna meminta tambahan dana lagi sebesar USD 10.000
(sepuluh ribu dollar Amerika Serikat) dari yang dijanjikan dengan alasan

do
gu akan membelikan mobil untuk anaknya dengan janji permintaan Terdakwa
akan dipenuhi semua. Permintaan tersebut disampaikan H. Muhtadi Asn u n,

In
A
SH, MH dengan kalimat : “Maaf pak, anak kami minta dibeliin Honda Jazz,
tolong kopinya ditambah 10 kg lagi, nanti permintaan Bapak saya penuhi
ah

semua ” ;

lik
- Pada tanggal 12 Maret 2010 sekitar jam 09.00 Wib menjelang putusan
Hakim dibacakan, dalam rangka memenuhi janjinya untuk memberikan uang
am

ub
sebesar USD 40.000,- (empat puluh ribu dollar Amerika Serikat) kepada
Hakim H. Muhtadi Asnun, Terdakwa menelpon Ikat Panitera Pengganti pada
ep
persidangan dimaksud, dan memintanya untuk mengantarkan Terdakwa ke
k

rumah dinas Hakim H. Muhtadi Asnun, SH, MH. Pada saat itu juga Sdr. Ikat
ah

mengantarkan Terdakwa ke rumah H. Muhtadi Asnun, SH, MH di Jalan KH.


R

si
Sholeh Ali No. 125 Tangerang. Sesampainya di rumah H. Muhtadi Asnun,
SH, MH Terdakwa masuk ke dalam rumah dan ditemui oleh H. Muhtadi

ne
ng

Asnun, SH, MH. pada saat itu Terdakwa menyerahkan amplop berisi uang
sebesar USD 40.000,- (empat puluh ribu dollar Amerika Serikat) kepada H.

do
gu

Muhtadi Asnun, SH, MH dan telah diterima oleh H. Muhtadi Asnun, SH, MH.
Setelah menerima uang dari Terdakwa, selanjutnya Majelis Hakim yang
In
diketuai oleh H. Muhtadi Asnun, SH, MH membacakan putusan Pen gadilan
A

dalam perkara atas nama GAYUS HALOMOAN PARTAHANAN TAMBUNAN


No.49/Pid.B/2010/PN.TNG dengan amar putusan membebaskan Terdakwa
ah

lik

dari dakwaan Penuntut Umum ;


- Bahwa amar putusan tersebut sesuai dengan permintaan Terdakwa yaitu
m

ub

bebas dari segala dakwaan Penuntut Umum ;


Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
ka

Pasal 6 ayat (1) huruf a Undang-Undang No.31 Tahun 1999 sebagaimana telah
ep

diubah dengan Undang-Undang No.20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan


ah

Tindak Pidana Korupsi ;


R

DAN
es

KEEMPAT :
M

ng

on
gu

Hal.34 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Terdakwa GAYUS HALOMOAN PARTAHANAN TAMBUNAN

si
pada bulan September 2009 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2009,
bertempat di Kantor Bareskrim Mabes Polri Jalan Trunojoyo No.3 Kebayoran

ne
ng
Baru Jakarta Selatan dan Hotel Manhattan Jalan Prof. Dr. Satrio, Kuningan
Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya di tempat-tempat yang masih termasuk
dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, telah dengan sengaja

do
gu tidak memberi keterangan atau memberi keterangan yang tidak benar untuk
kepentingan penyidikan, tentang seluruh harta bendanya dan harta benda isteri

In
A
atau suami, anak, dan harta benda setiap orang atau korporasi yang diketahui
dan atau diduga mempunyai hubungan dengan tindak pidana Korupsi yang
ah

lik
dilakukan oleh tersangka, dilakukan dengan cara yaitu :
- Pada tahun 2008 Terdakwa telah beberapa kali menerima uang dari para
Wajib Pajak dan atau Konsultan Pajak dengan jumlah kurang lebih sebesar
am

ub
Rp.28.000.000.000,- (dua puluh delapan milyar rupiah) terkait dengan
pekerjaannya selaku Pegawai Negeri pada Direktorat Pajak Departemen
ep
Keuangan, yang disimpan di beberapa rekening miliknya di Bank Panin d an
k

Bank BCA yang dapat dikategorikan tindak pidana Korupsi ;


ah

- Bahwa berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan No. Pol : 105/IV/2009/Dit II


R

si
Eksus tanggal 24 April 2009, Penyelidik Bareskrim Mabes Polri melakukan
pemblokiran terhadap sejumlah dana milik Terdakwa yang disimpan di

ne
ng

beberapa bank dan diduga terkait dengan dugaan tindak pidana Pen cucian
Uang dan tindak pidana Korupsi ;

do
gu

- Pada sekitar bulan April 2009 Terdakwa mendapatkan informasi dari Bank
Panin Cabang BEJ bahwa rekening Terdakwa telah diblokir oleh Pen yelidik
In
Bareskrim Mabes Polri karena diduga merupakan transaksi yang
A

mencurigakan dan tidak sesuai dengan profil Terdakwa selaku Pegawai


Negeri Sipil Golongan III ;
ah

lik

- Berdasarkan Surat Perintah Penyidikan No. Pol : Sprin/70/VII/2009/Dit II


Eksus tanggal 27 Juli 2009 dan Surat Perintah Penyidikan Tambahan No.
m

ub

Pol : Sprin/70.a/VII/2009/Dit II Eksus tanggal 31 Juli 2009 Terdakwa


ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana Pencucian
ka

Uang dan Korupsi atas kepemilikan sejumlah dana di beberapa bank


ep

tersebut ;
ah

- Dalam rangka upaya Terdakwa membuka blokir atas uangnya yang berada
R

di bank, Terdakwa menunjuk PEBER SILALAHI dari Kantor Pengacara


es

WINARSON and Partners sebagai Kuasa Hukum, dan selanjutnya pada


M

ng

on
gu

Hal.35 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bulan Agustus 2009 Terdakwa dihubungi oleh PEBER SILALAHI untuk

si
bertemu di salah satu kamar Hotel Sultan Jalan Gatot Subroto Jakarta
Selatan. Pada kesempatan tersebut Terdakwa dikenalkan PEBER

ne
ng
SILALAHI kepada Haposan Hutagalung dan LAMBERTUS PALANG AMA
dengan tujuan mencari cara agar Terdakwa tidak ditahan dan dapat
mengeluarkan uang milik Terdakwa yang diblokir oleh Penyidik Bareskrim

do
gu Mabes Polri ;
- Terkait dengan permintaan Terdakwa dan PEBER SILALAHI tersebut di

In
A
atas, selanjutnya Haposan Hutagalung menghubungi ANDI KOSASIH dan
diminta datang ke Hotel Sultan. Setelah ANDI KOSASIH datang kemudian
ah

lik
HAPOSAN HUTAGALUNG menceritakan tentang Rekening Terdakwa yan g
diblokir oleh Bareskrim Mabes Polri dan untuk menyiasatinya HAPOSAN
HUTAGALUNG meminta agar ANDI KOSASIH mengakui bahwa uang yang
am

ub
diblokir tersebut adalah miliknya dalam rangka kerja sama pembelian tanah
dan atas permintaan tersebut ANDI KOSASIH menyetujuinya, selanjutnya
ep
Haposan Hutagalung meminta Lambertus Palang Ama untuk membuat Surat
k

Perjanjian antara Terdakwa dan Andi Kosasih yang seolah-olah uang yang
ah

berada di beberapa rekening Terdakwa yang diblokir tersebut adalah milik


R

si
Andi Kosasih ;
- Pada sekitar bulan September 2009, Terdakwa dihubungi oleh LAMBERTUS

ne
ng

untuk bertemu di sebuah hotel di sekitar Pondok Indah Jakarta Selatan,


setelah berjumpa kemudian Terdakwa dan LAMBERTUS menuju ke rumah

do
gu

LAMBERTUS di Perum Kostrad, Arteri Pondok Indah Jakarta Selatan.


Sesampainya di rumah LAMBERTUS, Terdakwa bersama-sama dengan
In
LAMBERTUS membuat konsep Surat Perjanjian yang isinya seolah-olah
A

dana yang telah diblokir oleh Penyidik Bareskrim Mabes Polri tersebut
adalah milik ANDI KOSASIH. Surat Perjanjian tersebut dibuat oleh
ah

lik

Terdakwa, LAMBERTUS PALANG AMA dan HAPOSAN HUTAGALUNG


dengan maksud untuk memberikan keterangan yang tidak ben ar tentang
m

ub

harta kekayaan Terdakwa ;


- Beberapa hari kemudian bertempat di Lobby Hotel Ambhara Jalan
ka

Iskandarsyah Raya No. 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Terdakwa dan


ep

Andi Kosasih menandatangani Surat Perjanjian tertanggal 26 Mei 2008 yan g


ah

dibuat oleh Terdakwa Lambertus Palang Ama dan Haposan Hutagalung,


R

yang pada pokoknya isi Surat Perjanjian menyatakan bahwa uang ANDI
es

KOSASIH sebesar USD 2.810.000,- (dua juta delapan ratus sepuluh ribu
M

ng

on
gu

Hal.36 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dollar Amerika Serikat) ada pada Terdakwa seolah-olah dalam rangka kerja

si
sama pembelian tanah, selain itu ANDI KOSASIH juga menerima 6 (enam)
lembar kuitansi sebagai bukti seolah -olah terjadi penyerahan uang dari ANDI

ne
ng
KOSASIH kepada Terdakwa yaitu :
Tanggal 2 Juni 2008 sebesar USD 900.000,- ;
1) Tanggal 15 September 2008 sebesar USD 650.000,- ;

do
gu 2) Tanggal 27 Oktober 2008 sebesar USD 260.000,- ;
3) Tanggal 10 November 2008 sebesar USD 200.000,- ;

In
A
4) Tanggal 10 Desember 2008 sebesar USD 500.000,- ;
5) Tanggal 16 Februari 2009 sebesar USD 300.000,- ;
ah

lik
- Bahwa antara Terdakwa dan ANDI KOSASIH tidak pernah ada hubungan
kerja sama jual beli tanah sebagaimana yang dinyatakan dalam Surat
Perjanjian tanggal 26 Mei 2008 tersebut ;
am

ub
- Surat Perjanjian/Kontrak beserta Kwitansi yang dibuat oleh Terdakwa dan
ANDI KOSASIH tersebut selanjutnya dipergunakan sebagai bukti pada saat
ep
Terdakwa diperiksa sebagai tersangka dan ANDI KOSASIH sebagai saksi di
k

Bareskrim Mabes Polri dengan maksud agar uang yang diblokir dalam
ah

rekening Terdakwa tersebut seolah-olah milik ANDI KOSASIH dan agar


R

si
uang yang diblokir dalam rekening Terdakwa dapat dibuka blokirnya dan
dicairkan, yang kemudian Surat Perjanjian beserta Kwitansinya dilakukan

ne
ng

penyitaan dengan Berita Acara Penyitaan tanggal 30 September 2009 ;


- Pada tanggal 1 September 2009 di Hotel Manhattan Jakarta Selatan, tanggal

do
gu

10 September 2009 di Kantor Unit III Pajak Asuransi Direktorat II Eksus


Bareskrim Mabes Polri, tanggal 1 Oktober 2009 di Kantor Unit III Pajak
In
Asuransi Direktorat II Eksus Bareskrim Mabes Polri dan tanggal 5 Oktober
A

2009 di Kantor Unit III Pajak Asuransi Direktorat II Eksus Bareskrim Mabes
Polri, Terdakwa diperiksa sebagai tersangka memberikan keterangan bahwa
ah

lik

seolah-olah uang sebesar USD 2.810.000,- yang diblokir oleh Penyidik


Bareskrim Mabes Polri tersebut adalah milik dan berasal dari ANDI
m

ub

KOSASIH sebagai akibat seolah-olah adanya kerjasama pembelian tanah


dengan menggunakan bukti Surat Perjanjian tanggal 26 Mei 2008 beserta
ka

Kwitansi penyerahan uang dari ANDI KOSASIH kepada Terdakwa ;


ep

- Setelah Terdakwa memberikan keterangan kepada Penyidik Bareskrim


ah

Mabes Polri tentang asal usul harta bendanya, kemudian sesuai dengan
R

kesepakatan antara Terdakwa dan ANDI KOSASIH, dalam pemeriksaannya


es

selaku saksi, ANDI KOSASIH juga memberikan keterangan yang sama yaitu
M

ng

on
gu

Hal.37 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengakui uang milik Terdakwa sebagai miliknya dengan didukung Surat

si
Perjanjian tanggal 26 Mei 2008 beserta Kwitansi penyerahan uang dari ANDI
KOSASIH kepada Terdakwa ;

ne
ng
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 22 jo Pasal 28 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang No.20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan

do
gu Tindak Pidana Korupsi ;
Mahkamah Agung tersebut ;

In
A
Membaca tuntutan pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
Jakarta Selatan tanggal 22 Desember 2010 sebagai berikut :
ah

lik
1. Menyatakan Terdakwa GAYUS HALOMOAN PARTAHANAN TAMBUNAN
bersalah melakukan tindak pidana Korupsi sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam :
am

ub
- Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang No.31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah
ep
dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas
k

Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak


ah

Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan,


R

si
- Pasal 5 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah

ne
ng

dengan Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Perubahan


Atas Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan

do
gu

Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, dan


- Pasal 6 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang
In
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah
A

dengan Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Perubahan


atas Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
ah

lik

Tindak Pidana Korupsi, dan


- Pasal 22 jo Pasal 28 Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang
m

ub

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah


dengan Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2001 tentang Perubahan
ka

Atas Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan


ep

Tindak Pidana Korupsi ;


ah

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berupa pidana penjara selama 20


R

(dua puluh) tahun dengan dikurangi selama Terdakwa berada dalam


es

tahanan, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan Rutan ;


M

ng

on
gu

Hal.38 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menjatuhkan pidana denda kepada Terdakwa sebesar Rp. 500.000.000,00

si
(lima ratus juta rupiah) Subsidair 6 (enam) bulan kurungan ;
4. Menyatakan barang bukti sebagaimana dalam daftar barang bukti :

ne
ng
1. 1 (satu) lembar foto copy SK Keberatan No : KEP-75/PJ.07/2007,
tanggal 22 Oktober 2007 ;
2. 6 (enam) lembar foto copy Laporan Penelitian No : LAP-656/PJ.071/

do
gu 2007 tanggal 9 Agustus 2007 ;
3. 1 (satu) lembar foto copy Surat Keputusan Pengurangan No : KEP-

In
A
758/ PJ.07/2007, tanggal 22 Oktober 2007 ;
4. 4 (empat) lembar foto copy Laporan Penelitian No : Lap-657/PJ.071/
ah

lik
2007 tanggal 9 Agustus 2007 ;
5. 10 (sepuluh) lembar foto copy Akte Perjanjian Ikatan Jual Beli Nomor :
1, tanggal 7 Januari 2004 ;
am

ub
6. 3 (tiga) lembar foto copy Daftar Peminjam Catatan dan Dokumen,
tanggal 28 Mei 2007 ;
ep
7. 27 (dua puluh tujuh) lembar foto copy Buku Besar Hutang BRI, Hutan g
k

Brike, Uang Muka Penjualan, dan lain -lain ;


ah

8. 9 (sembilan) lembar foto copy Register Kas Harian ;


R

si
9. 13 (tiga belas) lembar foto copy Surat WP No : Sek.403/Pjk.SAT/VIII/
2007, tanggal 15 Agustus 2007 ;

ne
ng

10. 14 (empat belas) lembar foto copy Akta Notaris Nomor : 160, tanggal
31 Desember 1994 ;

do
gu

11. 4 (empat) lembar foto copy Surat WP. No : Sek.125/Pjk.SAT/III/2007,


tanggal 15 Maret 2007, ditambah dengan Disposisi ;
In
12. 1 (satu) lembar foto copy Lembar Pernyataan Persetujuan Hasil
A

Pemeriksaan ;
13. 1 (satu) lembar foto copy Berita Acara Pembahasan Tim Keberatan
ah

lik

dengan Wajib Pajak ;


14. 1 (satu) lembar foto copy Surat Tugas No : ST-65/WPJ.08/RP.01/2007,
m

ub

tanggal 12 Juli 2007 ;


15. 6 (enam) lembar foto copy Nota Dinas Direktur Keberatan dan Banding
ka

dan Lampiran ;
ep

16. 2 (dua) lembar foto copy Berita Acara Pembahasan Berkas Keberatan
ah

dengan Pemeriksa, tanggal 16 Juli 2007 ;


R

17. 15 (lima belas) lembar foto copy KKP Pemeriksaan ;


es

18. 6 (enam) lembar foto copy Surat Permohonan Keberatan WP No : Sek.


M

ng

on
gu

Hal.39 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
016/Pjk.SAT/I/2007, tanggal 22 Desember 2006 ;

si
19. 3 (tiga) lembar foto copy Surat Permohonan Keberatan WP No : Sek.
018/Pjk/I/2007, tanggal 11 Januari 2006 ;

ne
ng
20. 5 (lima) lembar foto copy Surat Wajib Pajak No : Sek.394/Pjk/VIII/2007,
tanggal 8 Agustus 2007 ;
21. 24 (dua puluh empat) lembar foto copy SPT Tahunan PPH tahun

do
gu 2004 ;
22. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Nota Dinas No : ND-839/PJ.0701/

In
A
2007 tanggal 03 Agustus 2007 perihal Penunjukkan Pejabat
Sementara Kasi Pengurangan dan Keberatan IV atas nama MARULI
ah

lik
P. MANURUNG menjadi Pjs Kasi Pengurangan dan Keberatan IV ;
23. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Nota Dinas No: ND-
413/PJ.07/2007 tanggal 07 Mei 2007 perihal Penunjukkan Pejabat
am

ub
Sementara Kasi Pengurangan dan Keberatan IV atas nama
BAMBANG SETIJONO, S.E. yang sebelumnya menjabat Kasi Banding
ep
dan Gugatan II ;
k

24. 3 (tiga) lembar foto copy Keputusan Menteri Keuangan Republik


ah

Indonesia Nomor : 99/KMK.01/2006 tanggal 20 Februari 2006 tentang


R

si
Penelaah Keberatan pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak
yang telah mengimplementasikan Organisasi Modern Menteri

ne
ng

Keuangan Republik Indonesia ;


25. 14 (empat) lembar foto copy berlegalisir Keputusan Menteri Keuangan

do
gu

Republik Indonesia Nomor : 495/KM.1/UP.11/2007, tanggal 05 Juli


2007 perihal Mutasi para Pejabat Eselon III di Lingkungan Ditjen Pajak
In
Depkeu (antara lain atas nama Drs. JOHNY MARIHOT TOBING, Ak.,
A

M.B.A, NIP. 060075779, Pembina Tk. I, Jabatan Kepala Sub Direktorat


Pengurangan dan Keberatan) ;
ah

lik

26. 4 (empat) lembar foto copy berlegalisir Keputusan Menteri Keuangan


Republik Indonesia Nomor : 1046/KM.01/UP.11/2006, tanggal 28
m

ub

Desember 2006, perihal Mutasi para Pejabat Eselon II di Lingkungan


Ditjen Pajak Depkeu (antara lain atas nama Drs. BAMBANG HERU
ka

ISMIARSO, M.A. NIP.060041381, Pembina Utama Madya, Jabatan


ep

Direktur Keberatan dan Banding) ;


ah

27. 5 (lima) lembar foto copy berlegalisir Keputusan Direktur Jenderal


R

Pajak Nomor : KEP - 036/PJ.01/UP.53/2007, tanggal 12 Februari 2007


es

perihal Pemindahan dan Pengukuhan para Pegawai Pelaksana di


M

ng

on
gu

Hal.40 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Lingkungan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak serta Pembebasan

si
dan Pemindah para Koordinator Pelaksana dan Account
Representative Direktorat Jenderal Pajak (antara lain atas nama

ne
ng
GAYUS HALOMOAN P. TAMBUNAN, S.S.T. NIP.060099782, Penata
Muda, Jabatan Pelaksana Direktorat Keberatan dan Banding) ;
28. 4 (empat) lembar foto copy berlegalisir Keputusan Direktur Jenderal

do
gu Pajak Nomor : KEP-058/PJ.01/UP.53/2007, tanggal 02 Maret 2007
perihal Pengangkatan dan Penelaahan Keberatan di Lingkungan

In
A
Direktorat Jenderal Pajak (antara lain atas nama HUMALA SETIA
LEONARDO NAPITUPULU, SE.M.Si., NIP. 060092786 Penata III/C,
ah

lik
Jabatan Penelaah Keberatan Direktorat Keberatan dan Banding) ;
29. 5 (lima) lembar foto copy berlegalisir Keputusan Direktur Jenderal
Pajak Nomor : KEP-75/PJ/UP.53/2008, tanggal 11 April 2008 perihal
am

ub
Pengangkatan dan Pemindahan para Penelaah Keberatan di
Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (antara lain atas nama GAYUS
ep
HALOMOAN P. TAMBUNAN, S.S.T. NIP. 060099782, Penata Muda
k

III/C, Jabatan Penelaah Direktorat Keberatan dan Banding) ;


ah

30. 5 (lima) lembar foto copy berlegalisir Kepu tusan Direktur Jenderal
R

si
Pajak Nomor : KEP-051/PJ/UP.53/2007, tanggal 28 Februari 2007
perihal Pemindahan, Pengukuhan, Pengangkatan dan Pembebasan

ne
ng

Para Pejabat Eselon IV Di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak


Departemen Keuangan (antara lain atas nama MARULI P.

do
gu

MANURUNG, SE., M.B.T., M.Si, NIP.060079704, Penata Tk. I,


Jabatan Kasi Pengurangan dan Keberatan I Direktorat Keberatan dan
In
Banding) ;
A

31. 1 (satu) lembar Surat Tugas Nomor : ST-1068/PJ.071/2007 tanggal 9


Mei 2007 sehubungan permohonan keberatan SKPKB PPN WP PT.
ah

lik

Surya Alam Tunggal Masa Pajak Januari s/d. Desember 2004 ;


32. 1 (satu) lembar Surat Tugas Nomor : ST-1069/PJ.071/2007 tanggal 9
m

ub

Mei 2007 sehubungan permohonan pengurangan atau pen ghapusan


sanksi administrasi STP PPN WP PT. Surya Alam Tunggal Masa
ka

Pajak Januari - Desember 2004 ;


ep

33. 1 (satu) lembar Surat Tugas Nomor : ST-2248/PJ.071/2007 tanggal 14


ah

Agustus 2007 sehubungan penggantian Kasubdit kepada Johny M


R

Tobing ;
es

34. 3 (tiga) lembar Nota Dinas Nomor : ND-431/PJ.07/2007 tanggal 22 Mei


M

ng

on
gu

Hal.41 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2007 hal Perpanjangan Masa Tugas Tim Penyelesaian Tunggakan

si
Berkas Permohonan Pengurangan dan Keberatan di Lingkungan
Direktorat Keberatan dan Banding ;

ne
ng
35. 2 (dua) lembar Nota Dinas Nomor : ND-840/PJ.0701/2007 tanggal 3
Agustus 2007 hal Penempatan Pelaksana Sub Direktorat Pengurangan
dan Keberatan di Lingkungan Direktorat Keberatan dan Banding ;

do
gu 36. 3 (tiga) lembar foto copy berlegalisir Lampiran Surat Keputusan
Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : KM-003043/BE/1996

In
A
tentang Penetapan Pengembalian Bea Masuk Tambahan serta
Pembayaran Pendahuluan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak atas
ah

lik
Pertambahan Barang Mewah atas impor mesin kepada SURYA
ADIKUMALA ABADI, PT, tanggal 22 Agustus 1996 ;
37. 1 (satu) lembar foto copy Surat PT. Bank Republik Indonesia Persero
am

ub
Nomor : B.1997 KOR/ADM/12/94 tanggal 23 Desember 1994 perihal
Persetujuan Peningkatan Modal Persetujuan dan Akuisisi Asset dan
ep
Liabilities atas nama PT. SURYA ADIKUMALA ABADI ;
k

38. 1 (satu) lembar foto copy Surat Departemen Keuangan Republik


ah

Indonesia Direktorat Jenderal Pajak Direktorat Keberatan dan Bandin g


R

si
Nomor : S-2722/PJ.071/2007, tanggal 9 Juli 2007 perihal Permintaan
Penjelasan dan Data Wajib Pajak (Ke-2) atas nama PT. SURYA ALAM

ne
ng

TUNGGAL ;
39. 1 (satu) lembar foto copy Berita Acara Pembahasan Tim Keberatan

do
gu

Dengan Wajib Pajak atas nama PT. SURYA ALAM TUNGGAL, tanggal
16 Juli 2007 ;
In
40. 1 (satu) lembar foto copy Surat Keterangan PT. Bank Republik
A

Indonesia Persero Cabang Surabaya Pahlawan Nomor : B.3034/KC/IX/


ADK/05/ 2010 ;
ah

lik

41. 1 (satu) lembar foto copy Surat Departemen Keuangan RI Direktorat


Jenderal Pajak Kantor Wilayah Jawa Bagian Timur II Nomor : Pemb-
m

ub

2693/WPJ.24/RP.01.02/2006 tanggal 12 September 2006 perihal


Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan Tahun Pajak 2004 ;
ka

42. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Faktur Pajak Standar atas nama
ep

PT. SURYA ALAM TUNGGAL, tanggal 21 Januari 2004 ;


ah

43. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Margareta Surabaya tentang
R

Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak Departemen Keu an gan RI


es

Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Jawa Bagian Timur II


M

ng

on
gu

Hal.42 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor : PEM-00626/WPJ.24/KP.0803/2007, tanggal 25 April 2007 ;

si
44. 1 (satu) lembar foto copy Daftar Temuan Pemeriksaan Pajak PT.
SURYA ADI KUMALA ABADI tahun 2004, tanggal 12 September

ne
ng
2006 ;
45. 1 (satu) lembar foto copy legalisir BRI Cabang Pahlawan Surabaya
Rekening Koran PT.SURYA ALAM TUNGGAL No. Rekening :

do
gu 21101500102157 yang dikeluarkan oleh Bank BRI ;
46. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Izin Usaha

In
A
Perdagangan (SIUP) Besar PT. SURYA ALAM TUNGGAL Nomor :
510/458-254/404.3.7/2008 tanggal 12 November 2008 ;
ah

lik
47. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Keputusan Direktur Jenderal
Pajak Nomor : KEP-00012/IB.BPN/WPJ.24/KP.0803/2007 tanggal 21
November 2007 ;
am

ub
48. 1 (satu) lembar legalisir Notaris Surat Perintah Membayar Imbalan
Bunga (SPMIB) Nomor : 641-90012-2007 tanggal 21 November 2007
ep
atas nama Wajib Pajak PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;
k

49. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Keputusan Dirjen Pajak No :
ah

KEP-00011/IB.PPN/WPJ.24/KP.0803/2007 tanggal 21 November 2007


R

si
atas nama Wajib Pajak PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;
50. 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar Imbalan Bunga (SPIMB)

ne
ng

Nomor : 641-90011-2007 tanggal 21 November 2007 atas nama Wajib


Pajak PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;

do
gu

51. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Keputusan Dirjen Pajak No.
KEP 00010/IB.PPN/WPJ.24/KP.0803/2007 tanggal 21 November 2007
In
atas nama Wajib Pajak PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;
A

52. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Perintah Membayar
Imbalan Bunga (SPMIB) Nomor : 641/90010-2007 tanggal 21
ah

lik

November 2007 atas nama Wajib Pajak PT. SURYA ALAM


TUNGGAL ;
m

ub

53. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Perintah Membayar
Kelebihan Pajak (SPMKP) Nomor : 641-0335-2007 tanggal 21
ka

November 2007 atas nama Wajib Pajak PT. SURYA ALAM


ep

TUNGGAL ;
ah

54. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Keputusan Dirjen Pajak
R

Nomor : KEP-00298.PPN/WPJ.24.KP0803/2007 tanggal 21 November


es
M

ng

on
gu

Hal.43 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2007 tentang Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPN/PPNBM

si
lainnya masa/tahun Desember 2004 kepada PT. SURYA ALAM
TUNGGAL ;

ne
ng
55. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Perintah Membayar
Kelebihan Pajak (SPMKB) Nomor : 641-0334-2007 tanggal 21
November 2007 atas nama Wajib Pajak PT. SURYA ALAM

do
gu TUNGGAL ;
56. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Keputusan Ditjen Pajak

In
A
Nomor : KEP-00297.PPN/WPJ.24/KP.0803/2007 tentang Pengem-
balian Kelebihan PPN/PPnBM lainnya masa/tahun Desember 2004
ah

lik
tanggal 21 November 2007 atas nama Wajib Pajak PT. SURYA ALAM
TUNGGAL ;
57. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Keterangan Domisili
am

ub
Perusahaan PT. SURYA ALAM TUNGGAL tanggal 27 Januari 2010 ;
58. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Rekening Koran atas nama
ep
PT. SURYA ALAM TUNGGAL Bulan Januari 2007 oleh PT. Bank BRI ;
k

59. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Rekening Koran atas nama
ah

PT. SURYA ALAM TUNGGAL bulan Januari 2007 oleh PT. Bank
R

si
Danamon ;
60. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Bukti Kas Keluar tanggal 11

ne
ng

April 2007 ;
61. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Ketetapan Pajak Lebih

do
gu

Bayar PPN Nomor : 00163/407/05/617/07 tanggal 15 Maret 2007 ;


62. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Ketetapan Pajak Lebih
In
Bayar PPN Nomor : 00225/407/05/617/07 tanggal 15 Maret 2007 ;
A

63. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris SKPKB PPh Nomor :
00149/203/04/617/07 tanggal 5 Januari 2007 atas nama PT. SURYA
ah

lik

ALAM TUNGGAL ;
64. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Tagihan Pajak PPN
m

ub

Barang dan Jasa Nomor : 00006/137/04/617/07 tanggal 5 Januari 2007


atas nama PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;
ka

65. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris SKPKB PPn No. 00007/237/
ep

04/617/07 Masa Pajak Januari s/d Desember 2004 tanggal 5 Januari


ah

2007 ;
R

66. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris SKPKB PPh No. 00060/206/
es

04/1617/07 Tahun Pajak 2004 tanggal 5 Januari 2007 atas nama PT.
M

ng

on
gu

Hal.44 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SURYA ALAM TUNGGAL ;

si
67. 2 (dua) bundel foto copy legalisir Notaris SPT Tahunan beserta
lampiran tahun 1994 dan 1995 atas nama PT. SURYA ALAM

ne
ng
TUNGGAL ;
68. 2 (dua) bundel foto copy legalisir Notaris SPT Tahunan beserta
lampiran tahun 1994 dan 1995 atas nama PT. SURYA ADI KUMALA

do
gu ABADI ;
69. 1 (satu) set foto copy legalisir Notaris Pen erimaan Laporan Akta

In
A
Perubahan Anggaran Dasar Nomor : C-27373HT.01.04.TH.2004,
tanggal 2 November 2004 atas nama PT. SURYA ADIKUMALA
ah

lik
ABADI ;
70. 1 (satu) set foto copy berlegalisir Notaris Perubahan ADRT sesuai
Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Man usia Nomor : C -
am

ub
23970HT.01.04.TH.2003, tanggal 9 Oktober 2003 atas nama PT.
SURYA ADIKUMALA ABADI ;
ep
71. 1 (satu) bundel foto copy legalisir Notaris Bukti Penerimaan Surat
k

Nomor : S-001822/WPJ.24/KP.0203/2, tanggal 31 Maret 2005, beserta


ah

lampiran SSP tahun 2004, tanggal 23 Maret 2005 atas nama PT.
R

si
SURYA ALAM TUNGGAL ;
72. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Notaris Surat Pengukuhan

ne
ng

Pengusaha Kena Pajak Nomor : PEM-0060/WPJ.24/KP.0803/2007


tanggal 16 April 2007 nama PT. SURYA ADIKUMALA ABADI ;

do
gu

73. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Notaris SIUP Besar Nomor :
510/430-48/404.3.7/2008.P.2 tanggal 27 Oktober 2008 atas nama PT.
In
SURYA ADIKUMALA ABADI ;
A

74. 1 (satu) set foto copy berlegalisir Notaris IMB Nomor : 448 Tahun 1989
atas nama PT. SURYA ADIKUMALA ABADI ;
ah

lik

75. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Notaris Surat Ketetapan Pajak
Kurang Bayar Nomor : 00060/206/04/617/07 tanggal 5 Januari 2007
m

ub

atas nama PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;


76. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Ketetapan Pajak
ka

Kurang Bayar Nomor : 00007/237/04/617/07, tanggal 5 Januari 2007


ep

atas nama PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;


ah

77. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Tagihan Pajak Nomor :
R

00006/137/04/617/07 tanggal 5 Januari 2007 atas nama PT. SURYA


es

ALAM TUNGGAL ;
M

ng

on
gu

Hal.45 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
78. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Ketetapan Pajak Lebih

si
Bayar PPH Pasal 23 Nomor : 00149/203/04/617/07 tanggal 5 Januari
2007 atas nama PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;

ne
ng
79. 1 (satu) set foto copy berlegalisir SKP PPN masa tahun 1993 Nomor
STP : 01328/107/93/603/96, 00074/207/93/603/96, 00073/207/93/603/
96, 01327/107/93/603/96 dan SKP Pajak Penghasilan Pasal 23 tahun

do
gu 1993 atas nama PT. SURYA ADIKUMALA ABADI ;
80. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir SSP tanggal 28 Maret 1994,

In
A
untuk SPT Tahunan 1993, dan 1 (satu) bundel SPT Tahunan PPH WP
Badan atas nama SURYA ADIKUMALA ABADI ;
ah

lik
81. 2 (dua) lembar foto copy berlegalisir Surat Pemberitahuan Hasil
Pemeriksaan Tahun Pajak tahun 2004 Nomor : Pemb-2693/WPJ.24/
RP.01.02/2006, tanggal 12 September 2006 atas nama PT. SURYA
am

ub
ADIKUMALA ABADI beserta Lampiran Daftar Temuan Pemeriksaan
Pajak ;
ep
82. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir SKP Pajak Penghasilan Badan
k

Tahun Pajak 1994 Nomor : 00015/206/94/603/95, tanggal 19 Oktober


ah

1995 atas nama PT. SURYA ADIKUMALA ABADI ;


R

si
83. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir SKP Pajak Penghasilan Badan
Tahun Pajak 1994 Nomor : 00017/206/94/603/95, tanggal 19 Oktober

ne
ng

1995 atas nama PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;


84. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Surat dari PT. SURYA

do
gu

ADIKUMALA ABADI kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak Sidoarjo


tanggal 29 Maret 1995, intinya : melaporkan pengakuisisian assets dan
In
liabilities PT. SURYA ADIKUMALA ABADI oleh PT. SURYA ALAM
A

TUNGGAL ;
85. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir NPWP PT. SURYA ADIKUMALA
ah

lik

ABADI Nomor : 01.438.633.8-641.000 ;


86. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Angka Pengenal Importir-
m

ub

Produsen Nomor : 131701472, tanggal 26 Juni 2009 ;


87. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Tanda Daftar Perusahaan
ka

PT. SURYA ADIKUMALA ABADI ;


ep

88. 2 (dua) lembar foto copy berlegalisir Berita Acara PT. SURYA
ah

ADIKUMALA ABADI tanggal 4 September 2003 ;


R

89. 1 (satu) bundel foto copy legalisir Notaris Bukti Penerimaan Surat
es

Nomor : S-001823/WPJ.24/KP.0203/2, tanggal 31 Maret 2005, beserta


M

ng

on
gu

Hal.46 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Lampiran SSP tahun 2004, tanggal 23 Maret 2005 atas nama PT.

si
SURYA ADIKUMALA ABADI ;
90. 1 (satu) bundel foto copy legalisir Notaris Turunan Akta Perjanjian

ne
ng
Ikatan Jual Beli Nomor : 1 tanggal 7 Januari 2004 dibuat di hadapan
Notaris NANSIJANI SOHANDJAJA, SH ;
91. 1 (satu) bundel foto copy legalisir Notaris Turunan Perseroan Terbatas

do
gu PT. Surya Adikumala Abadi Nomor : 39, tanggal 7 Oktober 1987 dibuat
di hadapan Notaris SOETJIPTO, SH ;

In
A
92. 1 (satu) lembar foto copy Tanda Daftar Perusahaan PT.SURYA ALAM
TUNGGAL ;
ah

lik
93. 1 (satu) bundel foto copy Akte Perjanjian Ikatan Jual Beli Nomor : 1,
tanggal 7 Januari 2004 dibuat di hadapan Notaris LUKITO, SH ;
94. 1 (satu) bundel foto copy Akte Surat Persetujuan Membuka Kredit
am

ub
Investasi Nomor : 9, tanggal 5 Juni 1995 dibuat di hadapan Notaris
LUKITO, SH ;
ep
95. 1 (satu) bundel foto copy Akte Surat Persetujuan Fasilitas Ban k
k

Garansi Nomor : 10, tanggal 5 Juni 1995 dibuat di hadapan Notaris


ah

LUKITO, SH ;
R

si
96. 1 (satu) bundel foto copy legalisir Notaris Akta Ikatan Jual Beli dan
Pengoperan No.160 tanggal 31 Desember 1994 dibuat di hadapan

ne
ng

Notaris V. RATNA HANDAYANI, SH ;


97. Uang tunai sebesar Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah)

do
gu

disita dari PT. SAT ;


Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan sebagai bukti
In
dalam perkara Maruli P. Manurung dan Humala Napitupulu ;
A

98. 4 (empat) kunci Safe Deposit Box Bank Mandiri ;


99. 2 (dua) Buku Tabungan Bank BCA atas nama GAYUS TAMBUNAN ;
ah

lik

100. 2 (dua) Buku Tabungan Bank BCA atas nama Milana Anggraeni ;
101. 2 (dua) buah Flash Disk ;
m

ub

102. 2 (dua) buah Sim Card Mentari ;


103. 5 (lima) struk Bank Mega ;
ka

104. 10 (sepuluh) struk Bank BCA ;


ep

105. 2 (dua) buah Kartu Nama PT. Amanda Pancasatria atas GAYUS HP
ah

TAMBUNAN ;
R

106. 6 (enam) Slip Setoran, 2 (dua) Slip Penarikan, 1 copy STNK dan 1
es

Endorsment ;
M

ng

on
gu

Hal.47 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
107. 2 (dua) lembar keuangan terpadu Bank Syariah ;

si
108. 1 (satu) lembar slip Bank BRI ;
109. 1 (satu) lembar aplikasi XL ;

ne
ng
110. 1 (satu) buah Laptop Sony VPCW 115 XG ;
111. 1 (satu) lembar Print Out Registrasi Tamu Hotel Kartika Chandra atas
nama GAYUS tanggal 27 September 2009 ;

do
gu 112. 1 (satu) lembar Bukti Pembayaran Tamu Hotel (invoice address)
tanggal 28 September 2009 atas nama GAYUS, kamar No.1034 ;

In
A
113. Surat Pembukaan Pemblokiran Harta Kekayaan GAYUS HP
TAMBUNAN kepada Dirut Bank BCA, Tbk dari Direktur II Ekonomi dan
ah

lik
Khusus Kombes Pol. Raja Erisman, No. Pol : R/804/XI/2009/Bareskrim
tanggal 26 November 2009 ;
114. Surat Pembukaan Pemblokiran Harta Kekayaan GAYUS HP
am

ub
TAMBUNAN kepada Dirut Bank Panin, Tbk dari Direktur II Ekonomi
dan Khusus Kombes Pol. Raja Erisman, No. Pol : R/805/XI/2009/
ep
Bareskrim tanggal 26 November 2009 ;
k

115. Surat Pembukaan Blokir dari Bank BCA kepada Kabareskrim No.
ah

800/CSO/BEJ/XII/2009, tanggal 7 Desember 2009 ;


R

si
116. Surat Permohonan Pembukaan Blokir kepada DIR II Eksus dari Andi
Kosasih tanggal 14 September 2009 ;

ne
ng

117. Surat Perintah Penyidikan No. Pol : Sprin Sidik/70/VII/2009/Dit II Eksus


tanggal 27 Juli 2009 yang ditandatangani Dir II Eksus Brigjen Pol. Drs.

do
gu

Edmon Ilyas ;
118. Copy Surat Rekening Atau Print Out rekening milik tersangka GAYUS
In
HP TAMBUNAN yang pernah diblokir Penyidik ;
A

119. Copy Surat Perjanjian Kerjasama pengadaan tanah antara Andi


Kosasih dengan GAYUS HP TAMBUNAN tanggal 26 Mei 2008 ;
ah

lik

Tetap terlampir dalam berkas perkara ini kecuali barang bukti Nomor Urut
101 berupa 2 (dua) buah Flash Disk dan Nomor Urut 110 berupa Laptop
m

ub

Sony VPCW 115 XG dikembalikan kepada Terdakwa ;


120. 1 (satu) buah Handphone Blackberry Bold Type Onyx 9900 warna
ka

putih No. Pin : 21CBE65B, Display name : G, Imei : 356543.379691.2 ;


ep

121. 1 (satu) buah Handphone Nokia 5310 Xpress Music warna merah abu -
ah

abu FCC ID : PPIRM-303, IC : 66URM303. (disita dari GAYUS HP


R

TAMBUNAN) ;
es

122. 1 (satu) buah Handphone Nokia N.95 ;


M

ng

on
gu

Hal.48 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Barang bukti Nomor Urut 120-122, dirampas untuk dimusnahkan ;

si
123. 1 (satu) pucuk LasGun L 965 No. Pol : R/554/III/2009/Datro ;
Barang bukti Nomor Urut 123 dikembalikan kepada Terdakwa ;

ne
ng
5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah) ;
Membaca putusan Pengadilan Jakarta Selatan No.1195/Pid.B/2010/PN.

do
gu Jkt.Sel. tanggal 19 Januari 2011 yang amar lengkapnya sebagai berikut :
- Menyatakan Terdakwa GAYUS HALOMOAN PARTAHANAN TAMBUNAN

In
A
telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melaku kan tindak pidana
Korupsi yang dilakukan secara bersama-sama sebagaimana dakwaan
ah

lik
Kesatu Subsidair dan Kedua Primair dan tindak pidana Korupsi
sebagaimana dakwaan Ketiga serta memberi keterangan yang tidak benar
tentang harta benda yang diduga mempunyai hubungan dengan tindak
am

ub
pidana Korupsi sebagaimana dakwaan Keempat ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
ep
penjara selama 7 (tujuh) tahun dan denda sebesar Rp.300.000.000,- (tiga
k

ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
ah

diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;


R

si
- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

ne
ng

- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;


- Menetapkan barang bukti berupa :

do
gu

1. 1 (satu) lembar foto copy SK Keberatan No : KEP-75/PJ.07/2007,


tanggal 22 Oktober 2007 ;
In
2. 6 (enam) lembar foto copy Laporan Penelitian No : LAP-656/PJ.071/
A

2007 tanggal 9 Agustus 2007 ;


3. 1 (satu) lembar foto copy Surat Keputusan Pengurangan No : KEP-
ah

lik

758/ PJ.07/2007, tanggal 22 Oktober 2007 ;


4. 4 (empat) lembar foto copy Laporan Penelitian No : Lap-657/PJ.071/
m

ub

2007 tanggal 9 Agustus 2007 ;


5. 10 (sepuluh) lembar foto copy Akte Perjanjian Ikatan Jual Beli Nomor :
ka

1, tanggal 7 Januari 2004 ;


ep

6. 3 (tiga) lembar foto copy Daftar Peminjam Catatan dan Dokumen,


ah

tanggal 28 Mei 2007 ;


R

7. 27 (dua puluh tujuh) lembar foto copy Buku Besar Hutang BRI, Hutan g
es

Brike, Uang Muka Penjualan, dan lain -lain ;


M

ng

on
gu

Hal.49 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. 9 (sembilan) lembar foto copy Register Kas Harian ;

si
9. 13 (tiga belas) lembar foto copy Surat WP No : Sek.403/Pjk.SAT/VIII/
2007, tanggal 15 Agustus 2007 ;

ne
ng
10. 14 (empat belas) lembar foto copy Akta Notaris Nomor : 160, tanggal
31 Desember 1994 ;
11. 4 (empat) lembar foto copy Surat WP. No : Sek.125/Pjk.SAT/III/2007,

do
gu tanggal 15 Maret 2007, ditambah dengan Disposisi ;
12. 1 (satu) lembar foto copy Lembar Pernyataan Persetujuan Hasil

In
A
Pemeriksaan ;
13. 1 (satu) lembar foto copy Berita Acara Pembahasan Tim Keberatan
ah

lik
dengan Wajib Pajak ;
14. 1 (satu) lembar foto copy Surat Tugas No : ST-65/WPJ.08/RP.
01/2007, tanggal 12 Juli 2007 ;
am

ub
15. 6 (enam) lembar foto copy Nota Dinas Direktur Keberatan dan Banding
dan Lampiran ;
ep
16. 2 (dua) lembar foto copy Berita Acara Pembahasan Berkas Keberatan
k

dengan Pemeriksa, tanggal 16 Juli 2007 ;


ah

17. 15 (lima belas) lembar foto copy KKP Pemeriksaan ;


R

si
18. 6 (enam) lembar foto copy Surat Permohonan Keberatan WP No : Sek.
016/Pjk.SAT/I/2007, tanggal 22 Desember 2006 ;

ne
ng

19. 3 (tiga) lembar foto copy Surat Permohonan Keberatan WP No : Sek.


018/Pjk/I/2007, tanggal 11 Januari 2006 ;

do
gu

20. 5 (lima) lembar foto copy Surat Wajib Pajak No : Sek.394/Pjk/VIII/


2007, tanggal 8 Agustus 2007 ;
In
21. 24 (dua puluh empat) lembar foto copy SPT Tahunan PPH tahun
A

2004 ;
22. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Nota Dinas No : ND-839/PJ.
ah

lik

0701/2007 tanggal 03 Agustus 2007 perihal Penunju kkan Pejabat


Sementara Kasi Pengurangan dan Keberatan IV atas nama MARULI
m

ub

P. MANURUNG menjadi Pjs Kasi Pengurangan dan Keberatan IV ;


23. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Nota Dinas No: ND-413/PJ.07/
ka

2007 tanggal 07 Mei 2007 perihal Penunjukkan Pejabat Sementara


ep

Kasi Pengurangan dan Keberatan IV atas nama BAMBANG


ah

SETIJONO, S.E. yang sebelumnya menjabat Kasi Banding dan


R

Gugatan II ;
es

24. 3 (tiga) lembar foto copy Keputusan Menteri Keuangan Republik


M

ng

on
gu

Hal.50 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Indonesia Nomor : 99/KMK.01/2006 tanggal 20 Februari 2006 tentang

si
Penelaah Keberatan pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak
yang telah mengimplementasikan Organisasi Modern Menteri

ne
ng
Keuangan Republik Indonesia ;
25. 14 (empat) lembar foto copy berlegalisir Keputusan Menteri Keuangan
Republik Indonesia Nomor : 495/KM.1/UP.11/2007, tanggal 05 Juli

do
gu 2007 Perihal Mutasi Para Pejabat Eselon III di Lingkungan Ditjen Pajak
Depkeu (antara lain atas nama Drs. JOHNY MARIHOT TOBING, Ak.,

In
A
M.B.A, NIP. 060075779, Pembina Tk. I, Jabatan Kepala Subdirektorat
Pengurangan dan Keberatan) ;
ah

lik
26. 4 (empat) lembar foto copy berlegalisir Keputusan Menteri Keuangan
Republik Indonesia Nomor : 1046/KM.01/UP.11/2006, tanggal 28
Desember 2006, perihal Mutasi para Pejabat Eselon II di Lingkungan
am

ub
Ditjen Pajak Depkeu (antara lain atas nama Drs. BAMBANG HERU
ISMIARSO, M.A. NIP.060041381, Pembina Utama Madya, Jabatan
ep
Direktur Keberatan dan Banding) ;
k

27. 5 (lima) lembar foto copy berlegalisir Keputusan Direktur Jenderal


ah

Pajak Nomor : KEP - 036/PJ.01/UP.53/2007, tanggal 12 Februari 2007


R

si
Perihal Pemindahan dan Pengukuhan para Pegawai Pelaksana di
Lingkungan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak serta Pembebasan

ne
ng

dan Pemindah para Koordinator Pelaksana dan Account


Representative Direktorat Jenderal Pajak (antara lain atas nama

do
gu

GAYUS HALOMOAN P. TAMBUNAN, S.S.T. NIP.060099782, Penata


Muda, Jabatan Pelaksana Direktorat Keberatan dan Banding) ;
In
28. 4 (empat) lembar foto copy berlegalisir Keputusan Direktur Jenderal
A

Pajak Nomor : KEP-058/PJ.01/UP.53/2007, tanggal 02 Maret 2007


perihal Pengangkatan dan Penelaahan Keberatan di Lingkungan
ah

lik

Direktorat Jenderal Pajak (antara lain atas nama HUMALA SETIA


LEONARDO NAPITUPULU, SE. M.Si., NIP.060092786 Penata III/C,
m

ub

Jabatan Penelaah Keberatan Direktorat Keberatan dan Banding) ;


29. 5 (lima) lembar foto copy berlegalisir Keputusan Direktur Jenderal
ka

Pajak Nomor : KEP-75/PJ/UP.53/2008, tanggal 11 April 2008 perihal


ep

Pengangkatan dan Pemindahan para Penelaah Keberatan di


ah

Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (antara lain atas nama GAYUS


R

HALOMOAN P. TAMBUNAN, S.S.T. NIP.060099782, Penata Muda


es

III/C, Jabatan Penelaah Direktorat Keberatan dan Banding) ;


M

ng

on
gu

Hal.51 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
30. 5 (lima) lembar foto copy berlegalisir Keputusan Direktur Jenderal

si
Pajak Nomor : KEP-051/PJ/UP.53/2007, tanggal 28 Februari 2007
perihal Pemindahan, Pengukuhan, Pengangkatan dan Pembebasan

ne
ng
para Pejabat Eselon IV di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak
Departemen Keuangan (antara lain atas nama MARULI P.
MANURUNG, SE., M.B.T., M.Si, NIP.060079704, Penata Tk. I,

do
gu Jabatan Kasi Pengurangan dan Keberatan I Direktorat Keberatan dan
Banding) ;

In
A
31. 1 (satu) lembar Surat Tugas Nomor : ST-1068/PJ.071/2007 tanggal 9
Mei 2007 sehubungan permohonan keberatan SKPKB PPN Wajib
ah

lik
Pajak PT. Surya Alam Tunggal Masa Pajak Januari s/d. Desember
2004 ;
32. 1 (satu) lembar Surat Tugas Nomor : ST-1069/PJ.071/2007 tanggal 9
am

ub
Mei 2007 sehubungan permohonan pengurangan atau pen ghapusan
sanksi administrasi STP PPN Wajib Pajak PT. Surya Alam Tunggal
ep
Masa Pajak Januari - Desember 2004 ;
k

33. 1 (satu) lembar Surat Tugas Nomor : ST-2248/PJ.071/2007 tanggal 14


ah

Agustus 2007 sehubungan penggantian Kasubdit kepada Johny M


R

si
Tobing ;
34. 3 (tiga) lembar Nota Dinas Nomor : ND-431/PJ.07/2007 tanggal 22 Mei

ne
ng

2007 hal Perpanjangan Masa Tugas Tim Penyelesaian Tunggakan


Berkas Permohonan Pengurangan dan Keberatan di Lingkungan

do
gu

Direktorat Keberatan dan Banding ;


35. 2 (dua) lembar Nota Dinas Nomor : ND-840/PJ.0701/2007 tanggal 3
In
Agustus 2007 hal Penempatan Pelaksana Sub Direktorat Pengurangan
A

dan Keberatan di Lingkungan Direktorat Keberatan dan Banding ;


36. 3 (tiga) lembar foto copy berlegalisir Lampiran Surat Keputusan
ah

lik

Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : KM-003043/BE/1996


tentang Penetapan Pengembalian Bea Masuk Tambahan serta
m

ub

Pembayaran Pendahuluan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak atas


Pertambahan Barang Mewah atas impor mesin kepada SURYA
ka

ADIKUMALA ABADI, PT, tanggal 22 Agustus 1996 ;


ep

37. 1 (satu) lembar foto copy Surat PT. Bank Republik Indonesia Persero
ah

Nomor : B.1997 KOR/ADM/12/94 tanggal 23 Desember 1994 perihal


R

Persetujuan Peningkatan Modal Persetujuan dan Akuisisi Asset dan


es

Liabilities atas nama PT. SURYA ADIKUMALA ABADI ;


M

ng

on
gu

Hal.52 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
38. 1 (satu) lembar foto copy Surat Departemen Keuangan Republik

si
Indonesia Direktorat Jenderal Pajak Direktorat Keberatan dan Bandin g
Nomor : S-2722/PJ.071/2007, tanggal 9 Juli 2007 perihal Permintaan

ne
ng
Penjelasan dan Data Wajib Pajak (Ke-2) atas nama PT. SURYA ALAM
TUNGGAL ;
39. 1 (satu) lembar foto copy Berita Acara Pembahasan Tim Keberatan

do
gu Dengan Wajib Pajak atas nama PT. SURYA ALAM TUNGGAL, tanggal
16 Juli 2007 ;

In
A
40. 1 (satu) lembar foto copy Surat Keterangan PT. Bank Republik
Indonesia Persero Cabang Surabaya Pahlawan Nomor : B.3034/KC/IX/
ah

lik
ADK/05/ 2010 ;
41. 1 (satu) lembar foto copy Surat Departemen Keuangan RI Direktorat
Jenderal Pajak Kantor Wilayah Jawa Bagian Timur II Nomor : Pemb-
am

ub
2693/WPJ.24/RP.01.02/2006 tanggal 12 September 2006 perihal
Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan Tahun Pajak 2004 ;
ep
42. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Faktur Pajak Standar atas nama
k

PT. SURYA ALAM TUNGGAL, tanggal 21 Januari 2004 ;


ah

43. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Margareta Surabaya tentang
R

si
Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak Departemen Keu an gan RI
Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Jawa Bagian Timur II

ne
ng

Nomor : PEM-00626/WPJ.24/KP.0803/2007, tanggal 25 April 2007 ;


44. 1 (satu) lembar foto copy Daftar Temuan Pemeriksaan Pajak PT.

do
gu

SURYA ADIKUMALA ABADI tahun 2004, tanggal 12 September


2006 ;
In
45. 1 (satu) lembar foto copy legalisir BRI Cabang Pahlawan Surabaya
A

Rekening Koran PT. SURYA ALAM TUNGGAL No. Rekening :


21101500102157 yang dikeluarkan oleh Bank BRI ;
ah

lik

46. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP) Besar PT. SURYA ALAM TUNGGAL Nomor :
m

ub

510/458-254/404.3.7/2008 tanggal 12 November 2008 ;


47. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Keputusan Direktur Jenderal
ka

Pajak Nomor : KEP-00012/IB.BPN/WPJ.24/KP.0803/2007 tanggal 21


ep

November 2007 ;
ah

48. 1 (satu) lembar legalisir Notaris Surat Perintah Membayar Imbalan


R

Bunga (SPMIB) Nomor : 641-90012-2007 tanggal 21 November 2007


es

atas nama Wajib Pajak PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;


M

ng

on
gu

Hal.53 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
49. 1 (satu) lembar Foto copy legalisir Surat Keputusan Dirjen Pajak No :

si
KEP-00011/IB.PPN/WPJ.24/KP.0803/2007 tanggal 21 November 2007
atas nama Wajib Pajak PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;

ne
ng
50. 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar Imbalan Bunga (SPIMB)
Nomor : 641-90011-2007 tanggal 21 November 2007 atas nama Wajib
Pajak PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;

do
gu 51. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Keputusan Dirjen Pajak
No.KEP 00010/IB.PPN/WPJ.24/KP.0803/2007 tanggal 21 November

In
A
2007 atas nama Wajib Pajak PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;
52. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Perintah Membayar
ah

lik
Imbalan Bunga (SPMIB) Nomor : 641/90010-2007 tanggal 21
November 2007 atas nama Wajib Pajak PT. SURYA ALAM
TUNGGAL ;
am

ub
53. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Perintah Membayar
Kelebihan Pajak (SPMKP) Nomor : 641-0335-2007 tanggal 21
ep
November 2007 atas nama Wajib Pajak PT. SURYA ALAM
k

TUNGGAL ;
ah

54. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Keputusan Dirjen Pajak
R

si
Nomor : KEP-00298.PPN/WPJ.24.KP0803/2007 tanggal 21 November
2007 tentang Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPN/PPNBM

ne
ng

lainnya masa/tahun Desember 2004 kepada PT. SURYA ALAM


TUNGGAL ;

do
gu

55. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Perintah Membayar
Kelebihan Pajak (SPMKB) Nomor : 641-0334-2007 tanggal 21
In
November 2007 atas nama Wajib Pajak PT. SURYA ALAM
A

TUNGGAL ;
56. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Keputusan Ditjen Pajak
ah

lik

Nomor : KEP-00297.PPN/WPJ.24/KP.0803/2007 tentang Pengem-


balian Kelebihan PPN/PPnBM lainnya masa/tahun Desember 2004
m

ub

tanggal 21 November 2007 atas nama Wajib Pajak PT. SURYA ALAM
TUNGGAL ;
ka

57. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Keterangan Domisili
ep

Perusahaan PT. SURYA ALAM TUNGGAL tanggal 27 Januari 2010 ;


ah

58. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Rekening Koran atas nama
R

PT. SURYA ALAM TUNGGAL bulan Januari 2007 oleh PT. Bank BRI ;
es

59. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Rekening Koran atas nama
M

ng

on
gu

Hal.54 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT. SURYA ALAM TUNGGAL bulan Januari 2007 oleh PT. Bank

si
Danamon ;
60. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Bukti Kas Keluar tanggal 11

ne
ng
April 2007 ;
61. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Ketetapan Pajak Lebih
Bayar PPN Nomor : 00163/407/05/617/07 tanggal 15 Maret 2007 ;

do
gu 62. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Ketetapan Pajak Lebih
Bayar PPN Nomor : 00225/407/05/617/07 tanggal 15 Maret 2007 ;

In
A
63. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris SKPKB PPh Nomor :
00149/203/04/617/07 tanggal 5 Januari 2007 atas nama PT. SURYA
ah

lik
ALAM TUNGGAL ;
64. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Tagihan Pajak PPN
Barang dan Jasa Nomor : 00006/137/04/617/07 tanggal 5 Januari 2007
am

ub
atas nama PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;
65. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris SKPKB PPn No.00007/237/
ep
04/617/07 Masa Pajak Januari s/d Desember 2004 tanggal 5 Januari
k

2007 ;
ah

66. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris SKPKB PPh No.
R

si
00060/206/04/1617/07 Tahun Pajak 2004 tanggal 5 Januari 2007 atas
nama PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;

ne
ng

67. 2 (dua) bundel foto copy legalisir Notaris SPT Tahunan beserta
Lampiran Tahun 1994 dan 1995 atas nama PT. SURYA ALAM

do
gu

TUNGGAL ;
68. 2 (dua) bundel foto copy legalisir Notaris SPT Tahunan beserta
In
Lampiran Tahun 1994 dan 1995 atas nama PT. SURYA ADI KUMALA
A

ABADI ;
69. 1 (satu) set foto copy legalisir Notaris Penerimaan Laporan Akta
ah

lik

Perubahan Anggaran Dasar Nomor : C-27373HT.01.04.TH.2004,


tanggal 2 November 2004 atas nama PT. SURYA ADIKUMALA
m

ub

ABADI ;
70. 1 (satu) set foto copy berlegalisir Notaris Perubahan ADRT sesuai
ka

Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Nomor : C -


ep

23970HT.01.04.TH.2003, tanggal 9 Oktober 2003 atas nama PT.


ah

SURYA ADIKUMALA ABADI ;


R

71. 1 (satu) bundel foto copy legalisir Notaris Bukti Penerimaan Surat
es

Nomor : S-001822/WPJ.24/KP.0203/2, tanggal 31 Maret 2005, beserta


M

ng

on
gu

Hal.55 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Lampiran SSP tahun 2004, tanggal 23 Maret 2005 atas nama PT.

si
SURYA ALAM TUNGGAL ;
72. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Notaris Surat Pengukuhan

ne
ng
Pengusaha Kena Pajak Nomor : PEM-0060/WPJ.24/KP.0803/2007
tanggal 16 April 2007 nama PT. SURYA ADIKUMALA ABADI ;
73. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Notaris SIUP Besar Nomor :

do
gu 510/430-48/404.3.7/2008.P.2 tanggal 27 Oktober 2008 atas nama PT.
SURYA ADIKUMALA ABADI ;

In
A
74. 1 (satu) set foto copy berlegalisir Notaris IMB Nomor : 448 Tahun 1989
atas nama PT. SURYA ADIKUMALA ABADI ;
ah

lik
75. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Notaris Surat Ketetapan Pajak
Kurang Bayar Nomor : 00060/206/04/617/07 tanggal 5 Januari 2007
atas nama PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;
am

ub
76. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Ketetapan Pajak
Kurang Bayar Nomor : 00007/237/04/617/07, tanggal 5 Januari 2007
ep
atas nama PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;
k

77. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Tagihan Pajak Nomor :
ah

00006/137/04/617/07 tanggal 5 Januari 2007 atas nama PT. SURYA


R

si
ALAM TUNGGAL ;
78. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Ketetapan Pajak Lebih

ne
ng

Bayar PPh Pasal 23 Nomor : 00149/203/04/617/07 tanggal 5 Januari


2007 atas nama PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;

do
gu

79. 1 (satu) set foto copy berlegalisir SKP PPN masa tahun 1993 Nomor
STP : 01328/107/93/603/96, 00074/207/93/603/96, 00073/207/93/
In
603/96, 01327/107/93/603/96 dan SKP Pajak Penghasilan Pasal 23
A

tahun 1993 atas nama PT. SURYA ADIKUMALA ABADI ;


80. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir SSP tanggal 28 Maret 1994,
ah

lik

untuk SPT Tahunan 1993, dan 1 (satu) bundel SPT Tahunan PPH
Wajib Pajak Badan atas nama PT. SURYA ADIKUMALA ABADI ;
m

ub

81. 2 (dua) lembar foto copy berlegalisir Surat Pemberitahuan Hasil


Pemeriksaan Tahun Pajak Tahun 2004 Nomor : Pemb-2693/WPJ.24/
ka

RP.01.02/2006, tanggal 12 September 2006 atas nama PT. SURYA


ep

ADIKUMALA ABADI beserta Lampiran Daftar Temuan Pemeriksaan


ah

Pajak ;
R

82. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir SKP Pajak Penghasilan Badan
es

Tahun Pajak 1994 Nomor : 00015/206/94/603/95, tanggal 19 Oktober


M

ng

on
gu

Hal.56 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1995 atas nama PT. SURYA ADIKUMALA ABADI ;

si
83. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir SKP Pajak Penghasilan Badan
Tahun Pajak 1994 Nomor : 00017/206/94/603/95, tanggal 19 Oktober

ne
ng
1995 atas nama PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;
84. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Surat dari PT. SURYA
ADIKUMALA ABADI kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak Sidoarjo

do
gu tanggal 29 Maret 1995, intinya : melaporkan pengakuisisian assets dan
liabilities PT. SURYA ADIKUMALA ABADI oleh PT. SURYA ALAM

In
A
TUNGGAL ;
85. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir NPWP PT. SURYA ADIKUMALA
ah

lik
ABADI Nomor : 01.438.633.8-641.000 ;
86. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Angka Pengenal Importir-
Produsen Nomor : 131701472, tanggal 26 Juni 2009 ;
am

ub
87. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Tanda Daftar Perusahaan
PT. SURYA ADIKUMALA ABADI ;
ep
88. 2 (dua) lembar foto copy berlegalisir Berita Acara PT. SURYA
k

ADIKUMALA ABADI tanggal 4 September 2003 ;


ah

89. 1 (satu) bundel foto copy legalisir Notaris Bukti Penerimaan Surat
R

si
Nomor : S-001823/WPJ.24/KP.0203/2, tanggal 31 Maret 2005, beserta
lampiran SSP tahun 2004, tanggal 23 Maret 2005 atas nama PT.

ne
ng

SURYA ADIKUMALA ABADI ;


90. 1 (satu) bundel foto copy legalisir Notaris Turunan Akta Perjanjian

do
gu

Ikatan Jual Beli Nomor : 1 tanggal 7 Januari 2004 dibuat di hadapan


Notaris NANSIJANI SOHANDJAJA, SH ;
In
91. 1 (satu) bundel foto copy legalisir Notaris Turunan Perseroan Terbatas
A

PT. Surya Kumala Abadi Nomor : 39, tanggal 7 Oktober 1987 dibuat di
hadapan Notaris SOETJIPTO, SH ;
ah

lik

92. 1 (satu) lembar foto copy Tanda Daftar Perusahaan PT.SURYA ALAM
TUNGGAL ;
m

ub

93. 1 (satu) bundel foto copy Akte Perjanjian Ikatan Jual Beli Nomor : 1,
tanggal 7 Januari 2004 dibuat di hadapan Notaris LUKITO, SH ;
ka

94. 1 (satu) bundel foto copy Akte Surat Persetujuan Membuka Kredit
ep

Investasi Nomor : 9, tanggal 5 Juni 1995 dibuat di hadapan Notaris


ah

LUKITO, SH ;
R

95. 1 (satu) bundel foto copy Akte Surat Persetujuan Fasilitas Bank
es

Garansi Nomor : 10, tanggal 5 Juni 1995 dibuat di hadapan Notaris


M

ng

on
gu

Hal.57 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
LUKITO, SH ;

si
96. 1 (satu) bundel foto copy legalisir Notaris Akta Ikatan Jual Beli dan
Pengoperan No.160 tanggal 31 Desember 1994 dibuat di hadapan

ne
ng
Notaris V. RATNA HANDAYANI, SH ;
97. Uang tunai sebesar Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah)
disita dari PT. SAT ;

do
gu Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan sebagai bukti
dalam perkara Maruli P. Manurung dan Humala Napitupulu ;

In
A
98. 4 (empat) kunci Safe Deposit Box Bank Mandiri ;
99. 2 (dua) Buku Tabungan Bank BCA atas nama GAYUS TAMBUNAN ;
ah

lik
100. 2 (dua) Buku Tabungan Bank BCA atas nama Milana Anggraeni ;
101. 2 (dua) buah Flash Disk ;
102. 2 (dua) buah Sim Card Mentari ;
am

ub
103. 5 (lima) struk Bank Mega ;
104. 10 (sepuluh) struk Bank BCA ;
ep
105. 2 (dua) buah Kartu Nama PT. Amanda Pancasatria atas GAYUS HP
k

TAMBUNAN ;
ah

106. 6 (enam) Slip Setoran, 2 (dua) Slip Penarikan, 1 copy STNK dan 1
R

si
Endorsment ;
107. 2 (dua) lembar keuangan terpadu Bank Syariah ;

ne
ng

108. 1 (satu) lembar slip Bank BRI ;


109. 1 (satu) lembar aplikasi XL ;

do
gu

110. 1 (satu) buah Laptop Sony VPCW 115 XG ;


111. 1 (satu) lembar Print Out Registrasi Tamu Hotel Kartika Chandra atas
In
nama Gayus tanggal 27 September 2009 ;
A

112. 1 (satu) lembar Bukti Pembayaran Tamu Hotel (invoice address)


tanggal 28 September 2009 atas nama GAYUS, kamar No. 1034 ;
ah

lik

113. Surat Pembukaan Pemblokiran Harta Kekayaan GAYUS HP


TAMBUNAN kepada Dirut Bank BCA, Tbk dari Direktur II Ekonomi dan
m

ub

Khusus Kombes Pol. Raja Erisman, No. Pol : R/804/XI/2009/


Bareskrim tanggal 26 November 2009 ;
ka

114. Surat Pembukaan Pemblokiran Harta Kekayaan GAYUS HP


ep

TAMBUNAN kepada Dirut Bank Panin, Tbk dari Direktur II Ekonomi


ah

dan Khusus Kombes Pol. Raja Erisman, No. Pol : R/805/XI/2009/


R

Bareskrim tanggal 26 November 2009 ;


es

115. Surat Pembukaan Blokir dari Bank BCA kepada Kabareskrim No.
M

ng

on
gu

Hal.58 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
800/CSO/BEJ/XII/2009, tanggal 7 Desember 2009 ;

si
116. Surat Permohonan Pembukaan Blokir kepada DIR II Eksus dari Andi
Kosasih tanggal 14 September 2009 ;

ne
ng
117. Surat Perintah Penyidikan No. Pol : Sprin Sidik/70/VII/2009/Dit II Eksus
tanggal 27 Juli 2009 yang ditandatangani Dir II Eksus Brigjen Pol. Drs.
Edmon Ilyas ;

do
gu 118. Copy Surat Rekening Atau Print Out rekening milik tersangka GAYUS
HP TAMBUNAN yang pernah diblokir Penyidik ;

In
A
119. Copy Surat Perjanjian Kerjasama pengadaan tanah antara Andi
Kosasih dengan GAYUS HP TAMBUNAN tanggal 26 Mei 2008 ;
ah

lik
Tetap terlampir dalam berkas perkara ini kecuali barang bukti Nomor Urut
101 berupa 2 (dua) buah Flash Disk dan Nomor Urut 110 berupa Laptop
Sony VPCW 115 XG dikembalikan kepada Terdakwa ;
am

ub
120. 1 (satu) buah Handphone Nokia 5310 Xpress Music warna merah abu -
abu FCC ID : PPIRM-303, IC : 66URM303 (disita dari GAYUS HP
ep
TAMBUNAN) ;
k

121. 1 (satu) buah Handphone Nokia N.95 ;


ah

Dimusnahkan ;
R

si
122. 1 (satu) buah Handphone Blackbaerry Bold Type Onyx 9900 warna
putih No.Pin : 21CBE65B, Display name : G, Imei : 356543.379691.2 ;

ne
ng

123. 1 (satu) pucuk LasGun L 965 No. Pol : R/554/III/2009/Datro ;


Dikembalikan kepada Terdakwa ;

do
gu

- Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,-


(lima ribu rupiah) ;
In
Membaca putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No.06/PID/TPK/ 2011/
A

PT.DKI. tanggal 29 April 2011 yang amar lengkapnya sebagai berikut :


▪ Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri
ah

lik

Jakarta Selatan dan Terdakwa/Tim Penasihat Hukum tersebut ;


▪ Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.1195/Pid.B/
m

ub

2010/PN.Jkt.Sel. tanggal 19 Januari 2011 yang dimintakan banding, dengan


perbaikan pada amar pidananya dan barang bukti, sehingga amar putusan
ka

selengkapnya berbunyi sebagai berikut :


ep

1. Menyatakan Terdakwa GAYUS HALOMOAN PARTAHANAN TAMBUNAN


ah

telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak


R

pidana Korupsi yang dilakukan secara bersama-sama sebagaimana


es

dakwaan Kesatu Subsidair dan dakwaan Kedua Primair dan tindak pidan a
M

ng

on
gu

Hal.59 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Korupsi sebagaimana dakwaan Ketiga serta dakwaan Keempat ;

si
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 10 (sepuluh) tahun, dan denda sebesar Rp.500.000.000,-

ne
ng
(lima ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan ;
3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan

do
gu seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;

In
A
5. Menetapkan barang bukti berupa :
1. 1 (satu) lembar foto copy SK Keberatan No : KEP-75/PJ.07/2007,
ah

lik
tanggal 22 Oktober 2007 ;
2. 6 (enam) lembar foto copy Laporan Penelitian No : LAP-656/PJ.071/
2007 tanggal 9 Agustus 2007 ;
am

ub
3. 1 (satu) lembar foto copy Surat Keputusan Pengurangan No : KEP-
758/ PJ.07/2007, tanggal 22 Oktober 2007 ;
ep
4. 4 (empat) lembar foto copy Laporan Penelitian No : Lap-657/PJ.071/
k

2007 tanggal 9 Agustus 2007 ;


ah

5. 10 (sepuluh) lembar foto copy Akte Perjanjian Ikatan Jual Beli


R

si
Nomor : 1, tanggal 7 Januari 2004 ;
6. 3 (tiga) lembar foto copy Daftar Peminjam Catatan dan Dokumen,

ne
ng

tanggal 28 Mei 2007 ;


7. 27 (dua puluh tujuh) lembar foto copy Buku Besar Hutang BRI,

do
gu

Hutang Brike, Uang Muka Penjualan, dan lain -lain ;


8. 9 (sembilan) lembar foto copy Register Kas Harian ;
In
9. 13 (tiga belas) lembar foto copy Surat WP No : Sek.403/Pjk.SAT/VIII/
A

2007, tanggal 15 Agustus 2007 ;


10. 14 (empat belas) lembar foto copy Akta Notaris Nomor : 160, tanggal
ah

lik

31 Desember 1994 ;
11. 4 (empat) lembar foto copy Surat WP. No : Sek.125/Pjk.SAT/III/2007,
m

ub

tanggal 15 Maret 2007, ditambah dengan Disposisi ;


12. 1 (satu) lembar foto copy Lembar Pernyataan Persetujuan Hasil
ka

Pemeriksaan ;
ep

13. 1 (satu) lembar foto copy Berita Acara Pembahasan Tim Keberatan
ah

dengan Wajib Pajak ;


R

14. 1 (satu) lembar foto copy Surat Tugas No : ST-65/WPJ.08/RP.


es

01/2007, tanggal 12 Juli 2007 ;


M

ng

on
gu

Hal.60 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15. 6 (enam) lembar foto copy Nota Dinas Direktur Keberatan dan

si
Banding dan Lampiran ;
16. 2 (dua) lembar foto copy Berita Acara Pembahasan Berkas

ne
ng
Keberatan dengan Pemeriksa, tanggal 16 Juli 2007 ;
17. 15 (lima belas) lembar foto copy KKP Pemeriksaan ;
18. 6 (enam) lembar foto copy Surat Permohonan Keberatan WP No :

do
gu Sek. 016/Pjk.SAT/I/2007, tanggal 22 Desember 2006 ;
19. 3 (tiga) lembar foto copy Surat Permohonan Keberatan WP No : Sek.

In
A
018/Pjk/I/2007, tanggal 11 Januari 2006 ;
20. 5 (lima) lembar foto copy Surat Wajib Pajak No : Sek.394/Pjk/VIII/
ah

lik
2007, tanggal 8 Agustus 2007 ;
21. 24 (dua puluh empat) lembar foto copy SPT Tahunan PPH tahun
2004 ;
am

ub
22. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Nota Dinas No : ND-
839/PJ.0701/2007 tanggal 03 Agustus 2007 perihal Penunjukkan
ep
Pejabat Sementara Kasi Pengurangan dan Keberatan IV atas nama
k

MARULI P. MANURUNG menjadi Pjs Kasi Pengurangan dan


ah

Keberatan IV ;
R

si
23. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Nota Dinas No: ND-
413/PJ.07/2007 tanggal 07 Mei 2007 perihal Penunjukkan Pejabat

ne
ng

Sementara Kasi Pengurangan dan Keberatan IV atas nama


BAMBANG SETIJONO, S.E. yang sebelumnya menjabat Kasi

do
gu

Banding dan Gugatan II ;


24. 3 (tiga) lembar foto copy Keputusan Menteri Keuangan Republik
In
Indonesia Nomor : 99/KMK.01/2006 tanggal 20 Februari 2006
A

tentang Penelaah Keberatan pada Kantor Wilayah Direktorat


Jenderal Pajak yang telah mengimplementasikan Organisasi Modern
ah

lik

Menteri Keuangan Republik Indonesia ;


25. 14 (empat) lembar foto copy berlegalisir Keputusan Menteri
m

ub

Keuangan Republik Indonesia Nomor : 495/KM.1/UP.11/2007,


tanggal 05 Juli 2007 Perihal Mutasi Para Pejabat Eselon III di
ka

Lingkungan Ditjen Pajak Depkeu (antara lain atas nama Drs. JOHNY
ep

MARIHOT TOBING, Ak., M.B.A, NIP. 060075779, Pembina Tk. I,


ah

Jabatan Kepala Subdirektorat Pengurangan dan Keberatan) ;


R

26. 4 (empat) lembar foto copy berlegalisir Keputusan Menteri Keuangan


es

Republik Indonesia Nomor : 1046/KM.01/UP.11/2006, tanggal 28


M

ng

on
gu

Hal.61 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Desember 2006, perihal Mutasi para Pejabat Eselon II di Lingkungan

si
Ditjen Pajak Depkeu (antara lain atas nama Drs. BAMBANG HERU
ISMIARSO, M.A. NIP.060041381, Pembina Utama Madya, Jabatan

ne
ng
Direktur Keberatan dan Banding) ;
27. 5 (lima) lembar foto copy berlegalisir Keputusan Direktur Jenderal
Pajak Nomor : KEP - 036/PJ.01/UP.53/2007, tanggal 12 Februari

do
gu 2007 perihal Pemindahan dan Pengukuhan para Pegawai Pelaksana
di Lingkungan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak serta

In
A
Pembebasan dan Pemindah para Koordinator Pelaksana dan
Account Representative Direktorat Jenderal Pajak (antara lain atas
ah

lik
nama GAYUS HALOMOAN P. TAMBUNAN, S.S.T. NIP.060099782,
Penata Muda, Jabatan Pelaksana Direktorat Keberatan dan
Banding) ;
am

ub
28. 4 (empat) lembar foto copy berlegalisir Keputusan Direktur Jenderal
Pajak Nomor : KEP-058/PJ.01/UP.53/2007, tanggal 02 Maret 2007
ep
perihal Pengangkatan dan Penelaahan Keberatan di Lingkungan
k

Direktorat Jenderal Pajak (antara lain atas nama HUMALA SETIA


ah

LEONARDO NAPITUPULU, SE.M.Si., NIP. 060092786 Penata III/C,


R

si
Jabatan Penelaah Keberatan Direktorat Keberatan dan Banding) ;
29. 5 (lima) lembar foto copy berlegalisir Keputusan Direktur Jenderal

ne
ng

Pajak Nomor : KEP-75/PJ/UP.53/2008, tanggal 11 April 2008 Perihal


Pengangkatan dan Pemindahan para Penelaah Keberatan di

do
gu

Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (antara lain atas nama


GAYUS HALOMOAN P. TAMBUNAN, S.S.T. NIP. 060099782,
In
Penata Muda III/C, Jabatan Penelaah Direktorat Keberatan dan
A

Banding) ;
30. 5 (lima) lembar foto copy berlegalisir Keputusan Direktur Jenderal
ah

lik

Pajak Nomor : KEP-051/PJ/UP.53/2007, tanggal 28 Februari 2007


perihal Pemindahan, Pengukuhan, Pengangkatan dan Pembebasan
m

ub

Para Pejabat Eselon IV Di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak


Departemen Keuangan (antara lain atas nama MARULI P.
ka

MANURUNG, SE., M.B.T., M.Si, NIP.060079704, Penata Tk. I,


ep

Jabatan Kasi Pengurangan dan Keberatan I Direktorat Keberatan


ah

dan Banding) ;
R

31. 1 (satu) lembar Surat Tugas Nomor : ST-1068/PJ.071/2007 tanggal


es

9 Mei 2007 sehubungan permohonan keberatan SKPKB PPN W ajib


M

ng

on
gu

Hal.62 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pajak PT. Surya Alam Tunggal Masa Pajak Januari s/d. Desember

si
2004 ;
32. 1 (satu) lembar Surat Tugas Nomor : ST-1069/PJ.071/2007 tanggal

ne
ng
9 Mei 2007 sehubungan permohonan pengurangan atau
penghapusan sanksi administrasi STP PPN Wajib Pajak PT. Surya
Alam Tunggal Masa Pajak Januari - Desember 2004 ;

do
gu 33. 1 (satu) lembar Surat Tugas Nomor : ST-2248/PJ.071/2007 tanggal
14 Agustus 2007 sehubungan penggantian Kasubdit kepada Joh n y

In
A
M. Tobing ;
34. 3 (tiga) lembar Nota Dinas Nomor : ND-431/PJ.07/2007 tanggal 22
ah

lik
Mei 2007 hal Perpanjangan Masa Tugas Tim Penyelesaian
Tunggakan Berkas Permohonan Pengurangan dan Keberatan di
Lingkungan Direktorat Keberatan dan Banding ;
am

ub
35. 2 (dua) Lembar Nota Dinas Nomor : ND-840/PJ.0701/2007 tanggal 3
Agustus 2007 hal Penempatan Pelaksana Sub Direktorat
ep
Pengurangan dan Keberatan di Lingkungan Direktorat Keberatan
k

dan Banding ;
ah

36. 3 (tiga) lembar foto copy berlegalisir Lampiran Surat Keputusan


R

si
Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : KM-003043/BE/1996
tentang Penetapan Pengembalian Bea Masuk Tambahan serta

ne
ng

Pembayaran Pendahuluan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak atas


Pertambahan Barang Mewah atas impor mesin kepada SURYA

do
gu

ADIKUMALA ABADI, PT, tanggal 22 Agustus 1996 ;


37. 1 (satu) lembar foto copy Surat PT. Bank Republik Indonesia
In
Persero Nomor : B.1997 KOR/ADM/12/94 tanggal 23 Desember
A

1994 perihal Persetujuan Peningkatan Modal Persetujuan dan


Akuisisi Asset dan Liabilities atas nama PT. SURYA ADIKUMALA
ah

lik

ABADI ;
38. 1 (satu) lembar foto copy Surat Departemen Keuangan Republik
m

ub

Indonesia Direktorat Jenderal Pajak Direktorat Keberatan dan


Banding Nomor : S-2722/PJ.071/2007, tanggal 9 Juli 2007 perihal
ka

Permintaan Penjelasan dan Data Wajib Pajak (Ke-2) atas nama PT.
ep

SURYA ALAM TUNGGAL ;


ah

39. 1 (satu) lembar foto copy Berita Acara Pembahasan Tim Keberatan
R

Dengan Wajib Pajak atas nama PT. SURYA ALAM TUNGGAL,


es

tanggal 16 Juli 2007 ;


M

ng

on
gu

Hal.63 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
40. 1 (satu) lembar foto copy Surat Keterangan PT. Bank Republik

si
Indonesia Persero Cabang Surabaya Pahlawan Nomor : B.3034/KC/
IX/ ADK/05/ 2010 ;

ne
ng
41. 1 (satu) lembar foto copy Surat Departemen Keuangan RI Direktorat
Jenderal Pajak Kantor Wilayah Jawa Bagian Timur II Nomor : Pemb-
2693/WPJ.24/RP.01.02/2006 tanggal 12 September 2006 perihal

do
gu Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan Tahun Pajak 2004 ;
42. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Faktur Pajak Standar atas

In
A
nama PT. SURYA ALAM TUNGGAL, tanggal 21 Januari 2004 ;
43. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Margareta Surabaya
ah

lik
tentang Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak Departemen
Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Jawa Bagian
Timur II Nomor : PEM-00626/WPJ.24/KP.0803/2007, tanggal 25
am

ub
April 2007 ;
44. 1 (satu) lembar foto copy Daftar Temuan Pemeriksaan Pajak PT.
ep
SURYA ADI KUMALA ABADI tahun 2004, tanggal 12 September
k

2006 ;
ah

45. 1 (satu) lembar foto copy legalisir BRI Cabang Pahlawan Surabaya
R

si
Rekening Koran PT. SURYA ALAM TUNGGAL No. Rekening :
21101500102157 yang dikeluarkan oleh Bank BRI ;

ne
ng

46. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP) Besar PT. SURYA ALAM TUNGGAL Nomor :

do
gu

510/458-254/404.3.7/2008 tanggal 12 November 2008 ;


47. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Keputusan Direktur
In
Jenderal Pajak Nomor : KEP-00012/IB.BPN/WPJ.24/KP.0803/2007
A

tanggal 21 November 2007 ;


48. 1 (satu) lembar legalisir Notaris Surat Perintah Membayar Imbalan
ah

lik

Bunga (SPMIB) Nomor : 641-90012-2007 tanggal 21 November


2007 atas nama Wajib Pajak PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;
m

ub

49. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Keputusan Dirjen Pajak No :
KEP-00011/IB.PPN/WPJ.24/KP.0803/2007 tanggal 21 November
ka

2007 atas nama Wajib Pajak PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;


ep

50. 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar Imbalan Bunga (SPIMB)


ah

Nomor : 641-90011-2007 tanggal 21 November 2007 atas nama


R

Wajib Pajak PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;


es

51. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Keputusan Dirjen Pajak
M

ng

on
gu

Hal.64 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
No.KEP 00010/IB.PPN/WPJ.24/KP.0803/2007 tanggal 21 November

si
2007 atas nama Wajib Pajak PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;
52. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Perintah Membayar

ne
ng
Imbalan Bunga (SPMIB) Nomor : 641/90010-2007 tanggal 21
November 2007 atas nama Wajib Pajak PT. SURYA ALAM
TUNGGAL ;

do
gu 53. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Perintah Membayar
Kelebihan Pajak (SPMKP) Nomor : 641-0335-2007 tanggal 21

In
A
November 2007 atas nama Wajib Pajak PT. SURYA ALAM
TUNGGAL ;
ah

lik
54. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Keputusan Dirjen Pajak
Nomor : KEP-00298.PPN/WPJ.24.KP0803/2007 tanggal 21
November 2007 tentang Pengembalian Kelebihan Pembayaran
am

ub
PPN/PPNBM lainnya masa/tahun Desember 2004 kepada PT.
SURYA ALAM TUNGGAL ;
ep
55. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Perintah Membayar
k

Kelebihan Pajak (SPMKB) Nomor : 641-0334-2007 tanggal 21


ah

November 2007 atas nama Wajib Pajak PT. SURYA ALAM


R

si
TUNGGAL ;
56. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Keputusan Ditjen Pajak

ne
ng

Nomor : KEP-00297.PPN/WPJ.24/KP.0803/2007 tentang Pengem-


balian Kelebihan PPN/PPnBM lainnya masa/tahun Desember 2004

do
gu

tanggal 21 November 2007 atas nama Wajib Pajak PT. SURYA


ALAM TUNGGAL ;
In
57. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Keterangan Domisili
A

Perusahaan PT. SURYA ALAM TUNGGAL tanggal 27 Januari 2010 ;


58. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Rekening Koran atas nama
ah

lik

PT. SURYA ALAM TUNGGAL bulan Januari 2007 oleh PT. Bank
BRI ;
m

ub

59. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Rekening Koran atas nama
PT. SURYA ALAM TUNGGAL bulan Januari 2007 oleh PT. Bank
ka

Danamon ;
ep

60. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Bukti Kas Keluar tanggal
ah

11 April 2007 ;
R

61. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Ketetapan Pajak
es

Lebih Bayar PPN Nomor : 00163/407/05/617/07 tanggal 15 Maret


M

ng

on
gu

Hal.65 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2007 ;

si
62. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Ketetapan Pajak
Lebih Bayar PPN Nomor : 00225/407/05/617/07 tanggal 15 Maret

ne
ng
2007 ;
63. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris SKPKB PPh Nomor :
00149/203/04/617/07 tanggal 5 Januari 2007 atas nama PT. SURYA

do
gu ALAM TUNGGAL ;
64. 1 (satu) lembar foto copy Legalisir Notaris Surat Tagihan Pajak PPN

In
A
Barang dan Jasa Nomor : 00006/137/04/617/07 tanggal 5 Januari
2007 atas nama PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;
ah

lik
65. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris SKPKB PPn No.
00007/237/04/617/07 Masa Pajak Januari s/d Desember 2004
tanggal 5 Januari 2007 ;
am

ub
66. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris SKPKB PPh No.
00060/206/04/1617/07 Tahun Pajak 2004 tanggal 5 Januari 2007
ep
atas nama PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;
k

67. 2 (dua) bundel foto copy legalisir Notaris SPT Tahunan beserta
ah

lampiran tahun 1994 dan 1995 atas nama PT. SURYA ALAM
R

si
TUNGGAL ;
68. 2 (dua) bundel foto copy legalisir Notaris SPT Tahunan beserta

ne
ng

lampiran tahun 1994 dan 1995 atas nama PT. SURYA ADI KUMALA
ABADI ;

do
gu

69. 1 (satu) set foto copy legalisir Notaris Penerimaan Laporan Akta
Perubahan Anggaran Dasar Nomor : C-27373HT.01.04.TH.2004,
In
tanggal 2 November 2004 atas nama PT. SURYA ADIKUMALA
A

ABADI ;
70. 1 (satu) set foto copy berlegalisir Notaris Perubahan ADRT sesuai
ah

lik

Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Nomor : C -


23970HT.01.04.TH.2003, tanggal 9 Oktober 2003 atas nama PT.
m

ub

SURYA ADIKUMALA ABADI ;


71. 1 (satu) bundel foto copy legalisir Notaris Bukti Penerimaan Surat
ka

Nomor : S-001822/WPJ.24/KP.0203/2, tanggal 31 Maret 2005,


ep

beserta Lampiran SSP Tahun 2004, tanggal 23 Maret 2005 atas


ah

nama PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;


R

72. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Notaris Surat Pengukuhan


es

Pengusaha Kena Pajak Nomor : PEM-0060/WPJ.24/KP.0803/2007


M

ng

on
gu

Hal.66 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 16 April 2007 nama PT. SURYA ADIKUMALA ABADI ;

si
73. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Notaris SIUP Besar Nomor :
510/430-48/404.3.7/2008.P.2 tanggal 27 Oktober 2008 atas nama

ne
ng
PT. SURYA ADIKUMALA ABADI ;
74. 1 (satu) set foto copy berlegalisir Notaris IMB Nomor : 448 Tahun
1989 atas nama PT. SURYA ADIKUMALA ABADI ;

do
gu 75. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Notaris Surat Ketetapan Pajak
Kurang Bayar Nomor : 00060/206/04/617/07 tanggal 5 Januari 2007

In
A
atas nama PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;
76. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Ketetapan Pajak
ah

lik
Kurang Bayar Nomor : 00007/237/04/617/07, tanggal 5 Januari 2007
atas nama PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;
77. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Tagihan Pajak
am

ub
Nomor : 00006/137/04/617/07 tanggal 5 Januari 2007 atas nama PT.
SURYA ALAM TUNGGAL ;
ep
78. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Ketetapan Pajak
k

Lebih Bayar PPh Pasal 23 Nomor : 00149/203/04/617/07 tanggal 5


ah

Januari 2007 atas nama PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;


R

si
79. 1 (satu) set foto copy berlegalisir SKP PPN masa tahun 1993 Nomor
STP : 01328/107/93/603/96, 00074/207/93/603/96, 00073/207/93/

ne
ng

603/96, 01327/107/93/603/96 dan SKP Pajak Penghasilan Pasal 23


tahun 1993 atas nama PT. SURYA ADIKUMALA ABADI ;

do
gu

80. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir SSP tanggal 28 Maret 1994,
untuk SPT Tahunan 1993, dan 1 (satu) bundel SPT Tahunan PPh
In
Wajib Pajak Badan atas nama SURYA ADIKUMALA ABADI ;
A

81. 2 (dua) lembar foto copy berlegalisir Surat Pemberitahu an Hasil


Pemeriksaan Tahun Pajak Tahun 2004 Nomor : Pemb-2693/WPJ.
ah

lik

24/RP.01.02/2006, tanggal 12 September 2006 atas nama PT.


SURYA ADIKUMALA ABADI beserta Lampiran Daftar Temuan
m

ub

Pemeriksaan Pajak ;
82. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir SKP Pajak Penghasilan Badan
ka

Tahun Pajak 1994 Nomor : 00015/206/94/603/95, tanggal 19


ep

Oktober 1995 atas nama PT. SURYA ADIKUMALA ABADI ;


ah

83. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir SKP Pajak Penghasilan Badan
R

Tahun Pajak 1994 Nomor : 00017/206/94/603/95, tanggal 19


es

Oktober 1995 atas nama PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;


M

ng

on
gu

Hal.67 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
84. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Surat dari PT. SURYA

si
ADIKUMALA ABADI kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak
Sidoarjo tanggal 29 Maret 1995, intinya : melaporkan pengakuisisian

ne
ng
assets dan liabilities PT. SURYA ADIKUMALA ABADI oleh PT.
SURYA ALAM TUNGGAL ;
85. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir NPWP PT. SURYA

do
gu ADIKUMALA ABADI Nomor : 01.438.633.8-641.000 ;
86. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Angka Pengenal Importir-

In
A
Produsen Nomor : 131701472, tanggal 26 Juni 2009 ;
87. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Tanda Daftar Perusahaan
ah

lik
PT. SURYA ADIKUMALA ABADI ;
88. 2 (dua) lembar foto copy berlegalisir Berita Acara PT. SURYA
ADIKUMALA ABADI tanggal 4 September 2003 ;
am

ub
89. 1 (satu) bundel foto copy legalisir Notaris Bu kti Penerimaan Surat
Nomor : S-001823/WPJ.24/KP.0203/2, tanggal 31 Maret 2005,
ep
beserta lampiran SSP tahun 2004, tanggal 23 Maret 2005 atas nama
k

PT. SURYA ADIKUMALA ABADI ;


ah

90. 1 (satu) bundel foto copy legalisir Notaris Turunan Akta Perjanjian
R

si
Ikatan Jual Beli Nomor : 1 tanggal 7 Januari 2004 dibuat di hadapan
Notaris NANSIJANI SOHANDJAJA, SH ;

ne
ng

91. 1 (satu) bundel foto copy legalisir Notaris Turunan Perseroan


Terbatas PT. Surya Kumala Abadi Nomor : 39, tanggal 7 Oktober

do
gu

1987 dibuat di hadapan Notaris SOETJIPTO, SH ;


92. 1 (satu) lembar foto copy Tanda Daftar Perusahaan PT.SURYA
In
ALAM TUNGGAL ;
A

93. 1 (satu) bundel foto copy Akte Perjanjian Ikatan Jual Beli Nomor : 1,
tanggal 7 Januari 2004 dibuat di hadapan Notaris LUKITO, SH ;
ah

lik

94. 1 (satu) bundel foto copy Akte Surat Persetujuan Membuka Kredit
Investasi Nomor : 9, tanggal 5 Juni 1995 dibuat di hadapan Notaris
m

ub

LUKITO, SH ;
95. 1 (satu) bundel foto copy Akte Surat Persetujuan Fasilitas Bank
ka

Garansi Nomor : 10, tanggal 5 Juni 1995 dibuat di hadapan Notaris


ep

LUKITO, SH ;
ah

96. 1 (satu) bundel foto copy legalisir Notaris Akta Ikatan Jual Beli dan
R

Pengoperan No.160 tanggal 31 Desember 1994 dibuat di hadapan


es

Notaris V. RATNA HANDAYANI, SH ;


M

ng

on
gu

Hal.68 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
97. Uang tunai sebesar Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta

si
rupiah) disita dari PT. SAT ;
Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan sebagai bu kti

ne
ng
dalam perkara Maruli P. Manurung dan Humala Napitupulu ;
98. 4 (empat) kunci Safe Deposit Box Bank Mandiri ;
99. 2 (dua) Buku Tabungan Bank BCA atas nama GAYUS TAMBUNAN ;

do
gu 100. 2 (dua) Buku Tabungan Bank BCA atas nama Milana Anggraeni ;
101. 2 (dua) buah Flash Disk ;

In
A
102. 2 (dua) buah Sim Card Mentari ;
103. 5 (lima) struk Bank Mega ;
ah

lik
104. 10 (sepuluh) struk Bank BCA ;
105. 2 (dua) buah Kartu Nama PT. Amanda Pancasatria atas GAYUS HP
TAMBUNAN ;
am

ub
106. 6 (enam) Slip Setoran, 2 (dua) Slip Penarikan, 1 copy STNK dan 1
Endorsment ;
ep
107. 2 (dua) lembar keuangan terpadu Bank Syariah ;
k

108. 1 (satu) lembar slip Bank BRI ;


ah

109. 1 (satu) lembar aplikasi XL ;


R

si
110. 1 (satu) buah Laptop Sony VPCW 115 XG ;
111. 1 (satu) lembar Print Out Registrasi Tamu Hotel Kartika Chandra

ne
ng

atas nama Gayus tanggal 27 September 2009 ;


112. 1 (satu) lembar Bukti Pembayaran Tamu Hotel (invoice address)

do
gu

tanggal 28 September 2009 atas nama GAYUS, kamar No. 1034 ;


113. Surat Pembukaan Pemblokiran Harta Kekayaan Gayus HP
In
Tambunan kepada Dirut Bank BCA, Tbk dari Direktur II Ekonomi dan
A

Khusus Kombes Pol. Raja Erisman, No. Pol : R/804/XI/2009/


Bareskrim tanggal 26 November 2009 ;
ah

lik

114. Surat Pembukaan Pemblokiran Harta Kekayaan GAYUS HP


TAMBUNAN kepada Dirut Bank Panin, Tbk dari Direktur II Ekonomi
m

ub

dan Khusus Kombes Pol. Raja Erisman, No. Pol : R/805/XI/2009/


Bareskrim tanggal 26 November 2009 ;
ka

115. Surat Pembukaan Blokir dari Bank BCA kepada Kabareskrim No.
ep

800/CSO/BEJ/XII/2009, tanggal 7 Desember 2009 ;


ah

116. Surat Permohonan Pembukaan Blokir kepada DIR II Eksus dari Andi
R

Kosasih tanggal 14 September 2009 ;


es

117. Surat Perintah Penyidikan No. Pol : Sprin Sidik/70/VII/2009/Dit II


M

ng

on
gu

Hal.69 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Eksus tanggal 27 Juli 2009 yang ditandatangani Dir II Eksus Brigjen

si
Pol. Drs. Edmon Ilyas ;
118. Copy Surat Rekening Atau Print Out rekening milik tersangka

ne
ng
GAYUS HP TAMBUNAN yang pernah diblokir Penyidik ;
119. Copy Surat Perjanjian Kerjasama pengadaan tanah antara Andi
Kosasih dengan GAYUS HP TAMBUNAN tanggal 26 Mei 2008 ;

do
gu Tetap terlampir dalam berkas perkara ini dan barang bukti Nomor Urut 101
berupa 2 (dua) buah Flash Disk dan Nomor Urut 110 berupa Laptop Sony

In
A
VPCW 115 XG tetap disita untuk dipergunakan lagi bagi perkara
Terdakwa yang lain ;
ah

lik
120. 1 (satu) buah Handphone Nokia 5310 Xpress Music warna merah
abu-abu FCC ID : PPIRM-303, IC : 66URM303. (disita dari GAYUS
HP TAMBUNAN) ;
am

ub
121. 1 (satu) buah Handphone Nokia N.95 ;
Dirampas untuk dimusnahkan ;
ep
122. 1 (satu) buah Handphone Blackberry Bold Type Onyx 9900 warna
k

putih No. Pin : 21CBE65B, Display name : G, Imei :


ah

356543.379691.2 ;
R

si
123. 1 (satu) pucuk LasGun L 965 No. Pol : R/554/III/2009/Datro ;
Dikembalikan kepada Terdakwa ;

ne
ng

6. Membebankan biaya perkara pada kedua tingkat peradilan kepada


Terdakwa, yang ditingkat banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus

do
gu

rupiah) ;
Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi No.38/Akta.Pid/
In
2011/PN.Jkt.Sel. yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Jakarta
A

Selatan yang menerangkan, bahwa pada tanggal 20 Mei 2011 Pemohon Kasasi
I/Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan telah
ah

lik

mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi tersebut ;


Mengingat pula akan akta tentang permohonan kasasi No.38/Akta.Pid/
m

ub

2011/PN.Jkt.Sel. yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Jakarta


Selatan yang menerangkan, bahwa pada tanggal 20 Mei 2011 Pemohon Kasasi
ka

II/Terdakwa mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan


ep

Tinggi tersebut ;
ah

Memperhatikan memori kasasi bertanggal 31 Mei 2011 dari Jaksa/


R

Penuntut Umum sebagai Pemohon Kasasi I yang diterima di Kepaniteraan


es

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 1 Juni 2011 ;


M

ng

on
gu

Hal.70 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Memperhatikan pula memori kasasi tanggal 1 Juni 2011 dari kuasa

si
Terdakwa yang diajukan untuk dan atas nama Terdakwa juga sebagai Pemohon
Kasasi II tersebut berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 13 Mei 2011 memori

ne
ng
kasasi mana telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan pada tanggal 1 Juni 2011 ;
Membaca surat-surat yang bersangkutan ;

do
gu Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah
diberitahukan kepada Pemohon Kasasi I/Jaksa/Penuntut Umum pada

In
A
Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 10 Mei 2011 dan Pemohon
Kasasi I/Jaksa/Penuntut Umum mengajukan permohonan kasasi pada tanggal
ah

lik
20 Mei 2011 serta memori kasasinya telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 1 Juni 2011 dengan demikian permohonan
kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu
am

ub
dan dengan cara menurut undang-undang, oleh karena permohonan kasasi
tersebut formal dapat diterima ;
ep
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah diberitah u -
k

kan kepada Pemohon Kasasi II/Terdakwa pada tanggal 9 Mei 2011 dan
ah

Pemohon Kasasi II/Terdakwa mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 20


R

si
Mei 2011 serta memori kasasinya telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 1 Juni 2011 dengan demikian permohonan

ne
ng

kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu


dan dengan cara menurut undang-undang, oleh karena permohonan kasasi

do
gu

tersebut formal dapat diterima ;


Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi
In
II/Terdakwa pada pokoknya adalah sebagai berikut :
A

1. Bahwa judex facti telah keliru dan salah menerapkan hukum dalam dakwaan
Pertama, karena berdasarkan surat dakwaan Jaksa/Penuntut Umum,
ah

lik

dakwaan Kesatu yang didakwakan kepada Pemohon Kasasi II/Terdakwa


adalah :
m

ub

- Dakwaan Kesatu Primair : Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang


No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo
ka

Undang-Undang No.20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-


ep

Undang No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana


ah

Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;


R

- Dakwaan Kesatu Subsidair : Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang


es

No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo


M

ng

on
gu

Hal.71 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang-Undang No.20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-

si
Undang No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;

ne
ng
Bahwa terhadap dakwaan Kesatu tersebut, judex facti (Pengadilan Negeri)
dalam putusan halaman 195 telah menyatakan bahwa perbuatan Pemoh on
Kasasi II/Terdakwa terkait dengan dikabulkannya permohonan keberatan

do
gu PT. Surya Alam Tunggal ("PT. SAT") oleh Direktur Jenderal Pajak adalah
merupakan suatu bentuk penyalahgunaan wewenang sebagaimana diatur

In
A
dalam Pasal 3 Undang-Undang No.31 Tahun 1999 tentang Pemberan tasan
Tindak Pidana Korupsi jo Undang-Undang No.20 tahun 2001 tentang
ah

lik
Perubahan Atas Undang-Undang No.31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sehingga perbuatan Pemohon
Kasasi II/Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur dalam dakwaan
am

ub
Pertama, dan terhadap pertimbangan judex facti (Pengadilan Negeri)
tersebut, Pemohon Kasasi II/Terdakwa telah mengajukan berkeberatan
ep
melalui memori bandingnya mengingat judex facti (Pengadilan Negeri) telah
k

melakukan kesalahan-kesalahan yang fatal terkait dengan analisa dalam


ah

dakwaan Pertama ;
R

si
Bahwa dalam putusan judex facti (Pengadilan Tinggi) telah keliru dalam
memberikan pertimbangan atas keberatan dalam memori Banding Pemohon

ne
ng

Kasasi II/Terdakwa sehingga mengakibatkan putusan yang diberikan


menjadi putusan yang salah yaitu sebagai berikut :

do
gu

- Dakwaan Kesatu seharusnya batal demi hukum karena disusun


secara Subsidiaritas :
➢ Bahwa judex facti (Pengadilan Tinggi) keliru dalam pertimban gan n ya
In
A

mengenai bentuk dakwaan dalam putusan No.06 halaman 74 poin (4)


mengenai pertimbangan atas memori Banding Pemohon Kasasi II/
ah

lik

Terdakwa yang menyatakan bahwa "Keberatan Terdakwa/Tim


Penasihat dengan pertimbangan putusan berkenaan dengan
m

ub

dakwaan Kesatu Primair-Subsidair atas perbuatan yang dilakukan,


karena pertimbangan yang dimaksud tidak tepat dan sangat keliru,
ka

berhubung dakwaan di atas mengandung ketidakcermatan, tidak jelas


ep

dan tidak lengkap dalam menguraikan tindak pidana yang


ah

didakwakan, tidak beralasan, hal mana disebabkan karena alasan


R

yang dipergunakan sudah ditolak dalam putusan Sela No.1195/Pid.B/


es

2011/PN.Jkt.Sel., tanggal 29 September 2010" ;


M

ng

on
gu

Hal.72 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa pertimbangan judex facti (Pengadilan Tinggi) tersebut tidak

si
tepat dan sangat keliru dan tidak berdasarkan pertimbangan yang
cukup, karena keberatan Pemohon Kasasi II/Terdakwa dalam memori

ne
ng
Bandingnya sama sekali belum dimuat dalam eksepsi yang telah
ditolak oleh judex facti (Pengadilan Negeri). Hal ini menunjukkan
judex facti (Pengadilan Tinggi) telah keliru menerapkan hukum dalam

do
gu mempertimbangkan dasar penolakan terhadap memori Banding
Pemohon Kasasi II/Terdakwa mengenai dakwaan Jaksa/ Penuntut

In
A
Umum yang tidak tidak cermat, tidak jelas dan tidak lengkap dalam
mengurai tindak pidana dalam dakwaan ;
ah

lik
Bahwa Pemohon Kasasi II/Terdakwa dalam memori Bandingnya
mendalilkan bahwa judex facti (Pengadilan Negeri) keliru dalam
pertimbangannya mengenai bentuk dakwaan pada halaman 240
am

ub
putusannya menyatakan : Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan
Jaksa/Penuntut Umum disusun secara Kumulatif Subsidiaritas maka
ep
Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan dakwaan
k

Kesatu sebagai berikut : Menimbang, bahwa dakwaan Kesatu Jaksa/


ah

Penuntut Umum disusun secara Subsidiaritas, namun demikian oleh


R

si
karena dakwaan yang disusun secara Subsidiaritas harus
mengandung unsur-unsur pokok yang sejenis sementara Pasal 2

ne
ng

ayat (1) Undang-Undang No.31 Tahun 1999 sebagaimana telah


diubah dengan Undang-Undang No.20 Tahun 2001 dan Pasal 3

do
gu

Undang-Undang No.31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah


dengan Undang-Undang No.20 Tahun 2001 mengandung unsu r-
In
unsur pokok yang tidak sejenis, maka susunan dakwaan yang
A

seharusnya digunakan Jaksa/Penuntut Umum adalah dakwaan


Alternatif ;
ah

lik

Menimbang, bahwa oleh karenanya maka dakwaan Jaksa/Penuntut


Umum tersebut harus dibaca disusun secara Alternatif ;
m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Jaksa/Penuntut Umum


disusun secara Alternatif, maka berdasarkan fakta-fakta hukum
ka

tersebut di atas judex facti (Pengadilan Negeri) akan langsung


ep

mempertimbangkan dakwaan yang mempunyai kedekatan hubungan


ah

dengan fakta-fakta hukum selama berlangsungnya persidangan yaitu


R

dakwaan Kesatu Subsidair yakni melanggar ketentuan Pasal 3


es

Undang-Undang No.31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah


M

ng

on
gu

Hal.73 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan Undang-Undang No.20 Tahun 2001 ;

si
seharusnya judex facti (Pengadilan Negeri) langsung menyatakan bahwa
dakwaan Kesatu adalah batal demi hukum karena Jaksa/Penuntut

ne
ng
Umum telah tidak cermat, tidak jelas dan tidak lengkap dalam
mengurai tindak pidana dalam dakwaan, di mana bentuk dakwaan
secara Subsidair tidak sesuai dengan pasal yang didakwakan yaitu

do
gu pidana pokok bagi Pemohon Kasasi II/Terdakwa tidak sejenis, hal ini
sesuai dengan ketentuan Pasal 142 ayat (3) yang menyatakan : ... Surat

In
A
dakwaan yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
ayat (2) huruf b batal demi hukum ;
ah

lik
Di samping itu, dengan memberikan pertimbangan atas isi surat
dakwaan sebagaimana dikutip di atas, judex facti (Pengadilan Negeri)
telah mengubah isi dakwaan, dari "dakwaan yang disusun secara
am

ub
Subsidiaritas" menjadi "dakwaan Alternatif” dengan demikian judex facti
(Pengadilan Negeri) telah melampaui wewenang yang ada padanya,
ep
karena wewenang untuk merubah surat dakwaan berada pada Jaksa/
k

Penuntut Umum, bukan pada judex facti (vide Pasal 144 KUHAP) ;
ah

Bahwa berdasarkan penjelasan tersebut di atas, sesuatu kekurangan


R

si
pada syarat formil, dapat merupakan alasan/keberatan kasasi, yang
memungkinkan Mahkamah Agung membatalkan putusan judex facti

ne
ng

tersebut, sebagaimana putusan Mahkamah Agung No.808 K/Pid/1984


yang pada pokoknya menyatakan : "karena perumusan dakwaan tidak

do
gu

memenuhi syarat, Mahkamah Agung membatalkan putusan Pengadilan


Tinggi dan menyatakan dakwaan batal demi hukum ;
In
Dengan demikian dasar pertimbangan putusan judex facti yang menunjuk
A

putusan Sela yang tidak ada keterkaitannya dengan dalil keberatan yan g
dimaksudkan Pemohon Kasasi II/Terdakwa dalam memori Bandingnya
ah

lik

tidak tepat dan keliru oleh karenanya harus dibatalkan ;


- Bahwa judex facti telah salah menerapkan hukum dalam dakwaan
m

ub

Kesatu Primair dan Subsidair terhadap proses Penyidikan dan


Penuntutan pada diri Pemohon Kasasi II/Terdakwa), karena Pemohon
ka

Kasasi II/Terdakwa sependapat dengan dissenting opinion dari Hakim


ep

Anggota II, Drs. Asadi AI-Maruf, SH., MH., M.Si pada putusan No.06
ah

halaman 81-84 yang pada pokoknya menyatakan bahwa apabila


R

Pemohon Kasasi II/Terdakwa melakukan tindak pidana dalam


es

menjalankan tugasnya maka Undang-Undang No.28 Tahun 2007 tentang


M

ng

on
gu

Hal.74 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang No.6 Tahun 1983 tentang

si
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan , dan Undang-Undang
Perpajakan lainnya, harus digunakan sebagai landasan Penyidikan dan

ne
ng
Penuntutan terhadap pejabat pajak yang diduga melakukan perbuatan
pidana, bukan peraturan perundang-undangan lainnya, kecuali dalam
Undang-Undang Pajak tersebut ditegaskan berlakunya Undang-Undang

do
gu lain, hal ini sesuai dengan asas Lex Specialis Derogat Lex Generalis ;
Bahwa menurut Oemar Seno Adjie, penggunaan Undang-Undang

In
A
Korupsi untuk masalah pajak merupakan gejala perluasan Undang-
Undang Korupsi yang tentunya melebihi maksud pembuat Undang-
ah

lik
Undang. Begitu juga menurut pandapat Albert Hasibuan, bahwa tidak
tepat apabila Jaksa/Penuntut Umum memakai Undang-Undang Korupsi
untuk kejahatan pajak, Jaksa/Penuntut Umum seharusnya menggunakan
am

ub
Undang-Undang Perpajakan (Bambang Waluyo, dalam : Wirawan B.
Ilyas dan Richard Burton, Hukum Pajak, Edisi ke-5, Salemba Empat,
ep
Jakarta, 2010, halaman183). Faktanya : Penyidikan terhadap Pemohon
k

Kasasi II/Terdakwa hanya dilakukan oleh Polri tanpa melibatkan Penyidik


ah

Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak.


R

si
Penyidikan dan Penuntutan juga tidak menggunakan Undang-Undang
No. 28 Tahun 2007 dan Undang-Undang Perpajakan lainnya, oleh

ne
ng

karena itu tindakan Kepolisian yang tidak melibatkan Pegawai Negeri


Sipil (PNS) dalam Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak telah melan ggar

do
gu

Pasal 44 Undang-Undang No.28 Tahun 2007 ;


- Bahwa judex facti telah salah menerapkan hukum dalam dakwaan
In
Kesatu Primair dan Subsidair terhadap diri Pemohon Kasasi II/
A

Terdakwa, karenanya Pemohon Kasasi II/Terdakwa sependapat dengan


Dissenting Opinion dari Hakim Anggota II, Drs. Asadi AI-Maruf, SH,MH.,
ah

lik

M.Si pada putusan No.06 halaman 81-84 yang pada pokoknya


menyatakan bahwa penerapan Pasal 3 Undang-Undang No.31 Tahun
m

ub

1999 kepada Pemohon Kasasi II/Terdakwa tidak tepat mengingat


perbuatan Pemohon Kasasi II/Terdakwa dan pejabat-pejabat lainnya
ka

dalam kasus ini merupakan tugas, pekerjaan dan kekuasaan mereka


ep

untuk menindaklanjuti dan mempertimbangkan permohonan dari Wajib


ah

Pajak siapapun ;
R

Bahwa dalam persidangan telah terbukti bahwa Pemohon Kasasi II/


es

Terdakwa telah mempertimbangkan permohonan keberatan dari PT. SAT


M

ng

on
gu

Hal.75 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan itikad baik, profesional dan prosedural sesuai dengan peraturan

si
perundang-undangan perpajakan yang berlaku, oleh karena itu Pemohon
Kasas II/Terdakwa dan pejabat lainnya, tidak dapat dituntut secara

ne
ng
perdata maupun pidana, sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 36 A,
angka 5 Undang-Undang No.28 Tahun 2007 ;
- Bahwa judex facti telah salah menerapkan hukum dalam dakwaan

do
gu Kesatu Primair dan Subsidair karena perbuatan Pemohon Kasasi II/
Terdakwa merupakan ranah hukum administrasi Negara, karena judex

In
A
facti (Pengadilan Tinggi) dalam putusannya hal. 75 poin (5) mengenai
pertimbangan atas memori Banding Pemohon Kasasi II/Terdakwa
ah

menyatakan : “Keberatan Terdakwa/Tim Penasihat atas dakwaan Kesatu

lik
Primair – Subsidair karena perbuatan adalah perbuatan yang masuk
ranah hukum administrasi Negara, bukan ranah hukum pidana, tidak
am

ub
beralasan, hal mana disebabkan karena perbuatan Terdakwa secara
Substantif, berindikasi kuat mengandung unsur tindak pidana
ep
sebagaimana didakwakan” ;
k

Bahwa judex facti (Pengadilan Tinggi) tidak memberikan sesuatu


ah

pertimbangan hukum yang cukup untuk menolak dalil Pemohon Kasasi II/
R

si
Terdakwa dalam memori Bandingnya mengenai perbuatan yang masuk
ranah hukum administrasi Negara tersebut di atas, tetapi hanya menilai

ne
ng

berdasarkan asumsi tanpa dasar hukum yang jelas dengan menyatakan


"berindikasi kuat mengandung unsur tindak pidana sebagaimana

do
gu

didakwakan” ;
Bahwa yang dijadikan dakwaan Kesatu Primair maupun Subsidair dalam
In
perkara ini adalah perbuatan Pemohon Kasasi II/Terdakwa dalam
A

melakukan pemeriksaan/penelitian terhadap permohonan keberatan


pajak dari PT. SAT yang menyangkut uang sejumlah Rp.
ah

lik

570.952.000,- (lima ratus tujuh puluh juta sembilan ratus lima puluh dua
ribu rupiah), sehingga mengakibatkan timbulnya penerbitan Surat
m

ub

Keputusan Direktorat Jendral Pajak No.: KEP-036/PJ.01/UP.53/2007


tanggal 12 Februari 2007 ;
ka

Bahwa selama persidangan telah terbukti :


ep

- Mekanisme penerbitan Surat Keputusan Direktorat Jendral Pajak


ah

No. KEP-036/PJ.01/UP.53/2007 tanggal 12 Februari 2007 adalah


R

secara berjenjang dan telah diputuskan dari yang paling bawah sampai
es

tingkatan yang paling atas yaitu dari tingkatan Pelaksana yaitu


M

ng

on
gu

Hal.76 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemohon Kasasi II/Terdakwa dan Humala Setia Leonardo Napitupu lu,

si
S.E., M.Si, ke tingkat selanjutnya Kepala Seksi Pengurangan dan
Keberatan . kemudian ke Kepala Sub Dit Pengurangan Keberatan lalu

ne
ng
ke Direktur Keberatan dan Banding sampai tingkat yang teratas yaitu
Direktur Jendral Pajak yang merupakan tonggak tertinggi dalam
jenjang tanggung jawab pekerjaan pemeriksaan dan penelitian

do
gu terhadap permohonan keberatan pajak dari PT. SAT ;
- Bahwa penerbitan Surat Keputusan Direktorat Jendral Pajak No.: KEP -

In
A
036/PJ.01/UP.53/2007 tanggal 12 Februari 2007 merupakan ranah
hukum adminstrasi sehingga berpedoman pada asas vermoeden van
ah

lik
rechmatigheid, artinya keputusan organ Pemerintah itu hanya bisa
dibatalkan (vernietigbaar) dan bukan batal atau batal karena hukum.
Dalam vernietigbaar, perbuatan hukum adalah sah sampai dinyatakan
am

ub
batal, dengan kata lain, ketika ada gugatan dan kemudian gugatan
telah mempunyai kekuatan hukum tetap terhitung sejak saat
ep
Keputusan Tata Usaha Negara itu dinyatakan batal ;
k

- Bahwa Surat Keputusan Direktorat Jendral Pajak No.: KEP-036/PJ.01/


ah

UP.53/2007 tanggal 12 Februari 2007, yang mengabulkan permohonan


R

si
Keberatan Pajak dari PT. SAT secara Administrasi tidak pernah
dicabut/dibatalkan, maka Surat Keputusan tersebut harus dianggap

ne
ng

benar, kecuali di kemudian hari diterbitkan SK Dirjen Pajak yang


mencabut/membatalkan kedua SK tersebut. Selama belum ada

do
gu

pencabutan terhadap bahwa Surat Keputusan Direktorat Jenderal


Pajak No.: KEP-036/PJ.01/UP.53/2007 tanggal 12 Februari 2007,
In
maka keputusan ini dianggap benar sehingga konsekwensinya Wajib
A

Pajak SAT harus mengembalikan seluruh uang yang diterimanya


kepada Negara ;
ah

lik

- Dengan memberikan pertimbangan sebagaimana dikutip di atas,


judex facti (Pengadilan Tinggi) telah memberikan putusan tanpa
m

ub

disertai pertimbangan yang cukup (onvoldoende gemotiveerd).


Dengan demikian, putusan judex facti (Pengadilan Tinggi) a quo h aru s
ka

dibatalkan berdasarkan ketentuan Yurisprudensi berupa putusan


ep

Mahkamah Agung No.492 K/Sip/1970 jo putusan Pengadilan Tinggi


ah

Jakarta No.252/1968 PT Pdt. jo putusan Pengadilan Negeri Jakarta


R

No. 502/67 G. yang berisi kaidah hukum sebagai berikut :


es

- Putusan Pengadilan Tinggi harus dibatalkan karena kurang cukup


M

ng

on
gu

Hal.77 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pertimbangannya (onvoldoende gemotiveerd), yaitu karena dalam

si
putusannya itu hanya mempertimbangkan soal keberatan-keberatan
yang diajukan dalam memori Banding dan tanpa memeriksa perkara

ne
ng
itu kembali baik mengenai fakta-faktanya maupun mengenai soal
pengetrapan hukumnya terus menguatkan putusan Pengadilan
Negeri begitu saja ;

do
gu - Pertimbangan dalam putusan Pengadilan Negeri hanya
mempertimbangkan soal tidak benarnya bantahan dari pihak

In
A
Tergugat tanpa mempertimbangkan fakta dan dalil-dalil mana
yang telah dianggap terbukti lalu mengabulkan begitu saja seluruh
ah

lik
gugatan tanpa dasar pertimbangan adalah kurang lengkap dan
karenanya harus dibatalkan ;
- Yurisprudensi tersebut di atas memang berada dalam ranah
am

ub
hukum perdata, tetapi isinya relevan di dalam perkara ini, karena :
a. Di dalam perkara ini putusan Banding hanya menyatakan bahwa
ep
''perbuatan Terdakwa secara substantif, berindikasi kuat
k

mengandung unsur tindak pidana sebagaimana didakwakan”, tetapi


ah

judex facti (Pengadilan Tinggi) sama sekali tidak merinci indikasi


R

si
mana yang ''mengandung unsur tindak pidana sebagai yang
didakwakan” ;

ne
ng

b. Uraian di atas jelas menunjukkan bahwa putusan judex facti


(Pengadilan Tinggi) a quo tidak memberikan cukup pertimbangan

do
gu

(onvoldoende gemotiveerd), sehingga berdasarkan Yu risprudensi


sebagaimana disebut di atas, putusan tersebut harus dibatalkan ;
In
Bahwa dalil Pemohon Kasasi II/Terdakwa juga sesuai dengan Dissenting
A

Opinion dari Hakim Anggota II, Drs. Asadi AI-Maruf, SH,MH., M.Si pada
putusan No.06 halaman 81-84 yang pada pokoknya menyatakan bahwa
ah

lik

Surat Keputusan Direktorat Jendral Pajak No.: KEP-036/PJ.01/


UP.53/2007 tanggal 12 Februari 2007 tersebut merupakan keputusan
m

ub

administrasi yang sampai sekarang tidak dicabut/dibatalkan, maka SK


tersebut harus dianggap benar, kecuali di kemudian hari diterbitkan SK
ka

Dirjen Pajak yang mencabut/membatalkan Surat Keputusan Direktorat


ep

Jendral Pajak No.: KEP-036/PJ.01/UP.53/2007 tanggal 12 Februari 2007


ah

tersebut, oleh karena itu Pemohon Kasasi II/Terdakwa menilai judex facti
R

(Pengadilan Tinggi) telah melanjutkan kriminalisasi terhadap diri


es

Pemohon Kasasi II/Terdakwa walaupun telah terbukti tidak ada


M

ng

on
gu

Hal.78 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pencabutan/pembatalan terhadap Surat Keputusan Direktorat Jenderal

si
Pajak No.: KEP-036/PJ.01/UP.53/2007 tanggal 12 Februari 2007
tersebut ;

ne
ng
- Bahwa judex facti telah salah menerapkan hukum terhadap unsur
"Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi" dalam dakwaan Kesatu Subsidair, karena dalam putusan

do
gu judex facti (Pengadilan Tinggi) hal. 75 poin (6) mengenai pertimbangan
atas memori Banding Pemohon Kasasi II/Terdakwa yang menyatakan :

In
A
"Keberatan Terdakwa/Tim Penasihat atas putusan yang menyatakan
bahwa fakta-fakta hukum di persidangan yang berkaitan dengan
ah

lik
dikabulkannya permohonan keberatan pembayaran pajak oleh PT. SAT,
yang karena itu dilakukan pengembalian pajak beserta bunganya
kepada Pemohon, memperlihatkan bahwa perbuatan Terdakwa
am

ub
sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Kesatu Subsidair yang
dinyatakan terbukti bertujuan untuk menguntungkan diri sendiri, atau
ep
orang lain atau suatu korporasi disebabkan karena apa yang dilakukan
k

oleh Terdakwa sebagaimana dimaksudkan dalam dakwaan tersebut


ah

adalah suatu kewajiban hukum, sesuai ketentuan perpajakan, tidak


R

si
beralasan, hal mana disebabkan karena perbuatan Terdakwa yang
secara substantif berindikasi kuat mengandung unsur tindak pidana yang

ne
ng

merugikan keuangan dan perekonomian Negara sebagaimana


didakwakan" ;

do
gu

Bahwa judex facti (Pengadilan Tinggi) tidak memberikan sesuatu


pertimbangan yang cukup untuk menolak dalil Pemohon Kasasi II/
In
Terdakwa mengenai unsur "Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri
A

atau orang lain atau suatu korporasi di atas, tetapi hanya menilai
berdasarkan asumsi tanpa dasar hukum yang jelas dengan menyatakan
ah

lik

"berindikasi kuat mengandung unsur tindak pidana sebagaimana


didakwakan” ;
m

ub

Bahwa Pemohon Kasasi II/Terdakwa telah mengajukan keberatan dalam


memori Bandingnya dengan dasar hukum yang kuat mengenai putusan
ka

judex facti (Pengadilan Negeri) halaman 243 yang menyatakan :


ep

Menimbang, bahwa dengan demikian maka dengan dikabu lkannya


ah

permohonan keberatan yang diajukan oleh Wajib Pajak PT. SAT maka
R

pokok pajak dan sanksi yang seharusnya dibayarkan oleh PT. SAT
es

sejumlah Rp.487.200.000,- (empat ratus delapan puluh tujuh juta dua


M

ng

on
gu

Hal.79 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ratus ribu rupiah) dikembalikan oleh Negara disertai bunga sejumlah

si
Rp.83.752.000,- (delapan puluh tiga juta tujuh ratus lima puluh dua ribu
rupiah) sehingga PT. SAT sebagai suatu korporasi memperoleh

ne
ng
keuntungan sebesar Rp.570.952.000,- (lima ratus tujuh puluh juta
sembilan ratus lima puluh dua ribu rupiah) ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan -pertimbangan tersebut di

do
gu atas, maka unsur ke-2 dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau
orang lain atau suatu korporasi telah terpenuhi ;

In
A
Bahwa pertimbangan/analisa judex facti (Pengadilan Negeri) tersebut
adalah keliru mengingat selama proses persidangan berlangsung, fakta
ah

lik
hukum yang terbukti terkait dengan unsur ini adalah sebagai berikut :
• Bahwa Pemohon Kasasi II/Terdakwa ditugaskan untuk melakukan
penelitian keberatan PT. SAT bersama-sama dengan Jhony M.
am

ub
Tobing,' Maruli P. Manurung dan Humala Napitupulu. Penelitian yang
dilakukan oleh Pemohon Kasasi II/Terdakwa telah dilakukan dengan
ep
seksama dan menyeluruh terkait dengan obyek keberatan PT. SAT
k

yaitu pengenaan Pasal 16 D oleh Tim Pemeriksa Pajak Kanwil Sidoarjo


ah

sebesar Rp.290.000.000,- (dua ratus sembilan puluh juta rupiah).


R

si
Adapun pembayaran PPN Pasal 16 D Undang-Undang PPN yang telah
dilakukan oleh PT. SAT sebesar Rp.190.000.000,- (seratus sembilan

ne
ng

juta rupiah) bukan menjadi obyek keberatan sehingga Tim Peneliti


keberatan tidak dapat melakukan koreksi terhadap hal yang bukan

do
gu

menjadi obyek keberatan ;


• Bahwa mengingat obyek keberatan adalah pengenaan Pasal 16 D,
In
maka Pemohon Kasasi II/Terdakwa telah melakukan penelitian secara
A

menyeluruh terhadap Dokumen/Data perolehan aktiva-aktiva yang


diperoleh PT. SAT dari PT. Surya Adikumala Abadi pada tahun 1994.
ah

lik

Bahwa hal tersebut dilakukan karena Tim Pemeriksa Pajak tidak


melakukan pemeriksaan terhadap Dokumen/Data perolehan aktiva-
m

ub

aktiva tahun 1994 tersebut ;


• Bahwa setelah dilakukan penelitian secara menyeluruh terhadap
ka

ep

seluruh Dokumen/Data termasuk pembahasan dengan Wajib Pajak


PT. SAT dan Pemeriksa Pajak Kanwil Sidoarjo yaitu Fransiskus
ah

Apriyanto Sembiring dan meminta data tambahan kepada Wajib


R

Pajak PT. SAT, maka Pemohon Kasasi II/Terdakwa dalam laporan


es
M

penelitian keberatannya mengusulkan untuk menerima permohonan


ng

on
gu

Hal.80 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keberatan PT. SAT untuk seluruhnya ;

R
• Adapun dasar Pemohon Kasasi II/Terdakwa menerima permohonan

si
keberatan PT. SAT adalah sebagai berikut :

ne
ng
- Pasal 16 D Undang-Undang PPN baru berlaku tanggal 1 Januari
1995, sementara transaksi penjualan aktiva terjadi pada tanggal 31
Desember 1994, sehingga sewaktu terjadi transaksi pengalihan

do
gu aktiva dari PT. Surya Adikumala Abadi kepada PT. SAT, maka
Undang-Undang PPN yang berlaku adalah Undang-Undang Nomor :

In
A
8 Tahun 1983 di mana Pasal 16 D belum berlaku. Berdasarkan hal
tersebut maka tidak ada PPN yang dibayar oleh PT. SAT saat terjadi
ah

lik
pengalihan aktiva tersebut dari PT. Surya Adikumala Abadi kepada
PT. SAT ;
- Bahwa bukti transaksi penjualan aktiva dari dari PT. Surya
am

ub
Adikumala Abadi kepada PT. SAT pada tanggal 31 Desember 1994
dikuatkan dengan Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Bank BRI
ep
Cabang Surabaya Pahlawan No.B.3034/KC-IX/ADK/05/2010
k

(terlampir) yang pada pokoknya menerangkan bahwa mulai tanggal


ah

31 Desember 1994 semua hutang PT. Surya Adikumala Abadi yang


R

si
terinci sebagai berikut :
a) KMKE sebesar USD 3.200.000 (tiga juta dua ratus ribu dollar

ne
ng

Amerika) ;
b) KL sebesar USD 4.337.837 (empat juta tiga ratus tiga puluh tujuh

do
gu

ribu delapan ratus tiga puluh tujuh dollar Amerika) ;


Telah diambil alih oleh PT. Surya Alam Tunggal, sehingga sejak
In
tanggal 31 Desember 1994 hutang-hutang PT. Surya Adikumala
A

Abadi ke PT. BRI (Persero) Tbk Cabang Surabaya Pahlawan


dinyatakan lunas dan selanjutnya menjadi beban utang untuk PT.
ah

lik

Surya Alam Tunggal ;


- Berdasarkan Berita Acara Pembahasan dengan Wajib Pajak PT.
m

ub

SAT (bukti 39), diketahui bahwa tidak ada PPN yang dibayar
pada saat perolehan aktiva tahun 1994, yang ada hanya Pajak
ka

Penghasilan atas jual beli tanah dan bangunan yang menjadi


ep

tanggungan PT. Surya Adikumala Abadi ;


ah

- Berdasarkan Berita Acara Pembahasan dengan Pemeriksa Pajak,


R

diketahui bahwa Pemeriksa tidak meneliti Dokumen pembelian


es

aktiva tahun 1994, apakah terdapat pembayaran PPN atas jual beli
M

ng

on
gu

Hal.81 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut, dan Pemeriksa Pajak menyetujui untuk tidak mengenakan

si
PPN Pasal 16 D atas penjualan aktiva yang menurut tujuan semula
tidak untuk diperjualbelikan sepanjang tidak ada pembayaran PPN

ne
ng
saat perolehannya ;
• Bahwa terhadap laporan penelitian keberatan serta usul untuk
menerima permohonan keberatan PT. SAT tersebut, maka secara

do
gu berjenjang Humala Napitupulu, Maruli P. Manurung, Jhony M.
Tobing dan Bambang Heru Ismiarso menyetujui dan menandatangani

In
A
laporan penelitian keberatan tersebut di mana pada akhirnya Direktur
Jenderal Pajak saat itu yaitu Darmin Nasution juga menyetujui dan
ah

lik
menandatangani : (i) Surat Keputusan Nomor : KEP-757/PJ.07/2007
tentang Keberatan Wajib Pajak atas SKPKB PPN masa Januari-
Desember 2004 dengan penetapan menerima seluruhnya permohonan
am

ub
keberatan Wajib Pajak atas PPN kurang bayar dan sanksi bunganya
sebesar Rp.429.200.000,- (empat ratus dua puluh sembilan juta dua
ep
ratus ribu rupiah) : dan (ii) Surat Keputusan Nomor : KEP-758/PJ.
k

07/2007 tentang Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administratif


ah

atas STP PPN masa pajak Januari-Desember 2004 dengan penetapan


R

si
menerima seluruhnya permohonan keberatan Wajib Pajak atas denda
Pasal 14 ayat (4) KUP sebesar Rp.58.000.000 tertanggal 22 Oktober

ne
ng

2007. Bahwa kedua Surat Keputusan yang ditandatangani oleh D irjen


Pajak tersebut sampai dengan saat ini masih berlaku dan tidak

do
gu

pernah dibatalkan atau ditinjau ulang. Dengan demikian menurut


keterangan ahli Bapak Bagir Manan di persidangan, dalam hukum
In
administrasi Negara terdapat asas bahwa Keputusan Tata Usaha
A

Negara dianggap benar selama belum dibatalkan;


• Dalam persidangan telah terbukti melalui keterangan saksi Hindarto
ah

lik

Gunawan bahwa Pemohon Kasasi II/Terdakwa tidak pernah


memberikan janji-janji atau pesan-pesan khusus kepada PT. SAT agar
m

ub

permohonan keberatan PT. SAT dikabulkan, begitu juga Pemohon


Kasasi II/Terdakwa tidak pernah menerima imbalan jasa apapun dari
ka

Wajib Pajak PT. SAT karena permohonan keberatannya telah


ep

dikabulkan oleh Direktur Jenderal Pajak ;


ah

Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas, jelas bahwa


R

dilakukannya pengembalian pajak oleh Negara kepada PT. SAT bukan


es
M

merupakan kehendak Pemohon Kasasi II/Terdakwa untuk menguntung-


ng

on
gu

Hal.82 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kan dirinya sendiri atau orang lain atau PT. SAT tapi merupakan hal yang

si
memang wajib dilakukan Negara berdasarkan 2 (dua) Surat Keputu san
yang dikeluarkan oleh Dirjen Pajak yang tidak pernah dicabut/dibatalkan

ne
ng
sampai saat ini, dengan demikian tidak terlihat sedikitpun kesengajaan
(Opzet) dari Pemohon Kasasi II/Terdakwa untuk menguntungkan diri
sendiri atau orang lain atau korporasi. Bahwa Pasal 26 ayat (3) Undang-

do
gu Undang KUP sendiri telah menyatakan "Keputusan Direktur Jenderal
Pajak atas keberatan dapat berupa mengabulkan seluruhnya atau

In
A
sebagian, menolak atau menambah besarnya jumlah pajak yang masih
harus dibayar", di mana artinya pengembalian pajak yang telah
ah

lik
dibayarkan oleh Wajib Pajak (in casu PT. SAT) kepada Negara bukan
perbuatan melawan hukum karena sudah merupakan tugas, pekerjaan,
dan kekuasaan mereka, untuk menindaklanjuti dan mempertimbangkan
am

ub
permohonan keberatan dari Wajib Pajak siapapun, dalam hal ini PT.
SAT, dan telah dilakukan itikad baik, professional, dan prosedural sesu ai
ep
dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku,
k

sehingga tidak terdapat unsur kesengajaan (Opzet) untuk menguntung-


ah

kan diri sendiri atau orang lain atau korporasi ;


R

si
Bahwa berdasarkan penjelasan tersebut di atas, maka judex facti salah
menerapkan hukum dalam menyatakan unsur “dengan tujuan

ne
ng

menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi” telah
terpenuhi sehingga putusannya menjadi tidak tepat dan keliru oleh

do
gu

karenanya harus dibatalkan ;


- Bahwa judex facti telah salah menerapkan hukum dalam analisa
In
terhadap unsur "Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau
A

sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan" dalam


dakwaan Kesatu Subsidair, karena judex facti (Pengadilan Tinggi) dalam
ah

lik

putusannya hal. 76 poin (7) mengenai pertimbangan atas memori


Banding Pemohon Kasasi II/Terdakwa yang menyatakan : "Keberatan
m

ub

Terdakwa/Tim Penasihat atas putusan yang menyatakan bahwa fakta-


fakta perbuatan hukum di persidangan berkaitan dengan Akta Ikatan Jual
ka

Beli dan Pengoperan No.160 tanggal 31 Desember 1994 tentang


ep

Pengoperan Seluruh Aktiva PT. SAA ke PT. SAT, yang menyebabkan


ah

PT. SAT tidak dikenai PPN memperlihatkan bahwa fakta fakta tersebut
R

adalah fakta perbuatan Terdakwa menyalahgunakan kewenangan,


es

kesempatan atau sarana yang ada karena jabatan atau kedudukannya


M

ng

on
gu

Hal.83 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Kesatu Subsidair terbukti,

si
disebabkan karena apa yang dilakukan oleh Terdakwa sebagaimana
dimaksudkan dalam dakwaan tersebut, sudah sesuai dengan ketentuan

ne
ng
hukum perpajakan, tidak beralasan, hal mana disebabkan karena
pemaknaan fakta tersebut tidak berdasar hukum" ;
Bahwa judex facti (Pengadilan Tinggi) tidak memberikan sesuatu

do
gu pertimbangan yang cukup mengenai dalil keberatan Pemohon Kasasi II/
Terdakwa tersebut di atas, karena Pemohon Kasasi II/Terdakwa dalam

In
A
memori Bandingnya telah mengajukan keberatan dengan memberikan
fakta hukum di persidangan terhadap putusan judex facti (Pengadilan
ah

lik
Negeri) pada halaman 246-247 menyatakan : Menimbang, bahwa dalam
Akta Ikatan Jual Beli dan Pengoperan No.160 tanggal 31 Desember
1994 menyatakan PT. SAA menjual/mengoperkan serta menyerahkan
am

ub
seluruh aktiva yang dimilikinya tersebut kepada PT. SAT yang
menyatakan bersedia untuk membeli/menerima operan serta penyerahan
ep
aktiva tersebut dari PT. SAA. Pembayaran harga jual beli dan
k

pengoperan tersebut akan dilakukan oleh PT. SAT sesuai dengan


ah

permintaan PT. SAA, langsung dibayarkan kepada kreditur kepada siapa


R

si
PT. SAA mempunyai hutang ;
Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Ikatan Jual Beli dan Pengoperan

ne
ng

No.160 tanggal 31 Desember 1994 tersebut bukti penerimaan


pembayaran yang diberikan oleh pihak kreditur atas pembayaran yang

do
gu

dilakukan oleh PT. SAT atas nama PT. SAA guna pembayaran pasiva
dimaksud, wajib dianggap sebagai bukti penerimaan pembayaran
In
(Kwitansi) yang diberikan oleh PT. SAA guna kepentingan PT. SAT atas
A

pembayaran harga jual dan pengoperan tersebut dan seberapa


diperlukan, akta ini berlaku pula sebagai Kwitansi yang sah bagi PT. SAT
ah

lik

dalam jual beli dan pengoperan tersebut, atas jumlah yang telah
dibayarkannya tersebut ;
m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena Akta Ikatan Jual Beli dan


Pengoperan No.160 tanggal 31 Desember 1994 tidak diikuti oleh Akta
ka

Jual Beli dan dalam Akta Ikatan Jual Beli dan Pengoperan No.160
ep

tersebut mengatur tentang pembayaran yang akan dilakukan oleh PT.


ah

SAT atas nama PT. SAA kepada Kreditur dalam hal ini Bank BRI, maka
R

dengan ditandatanganinya Akta Ikatan Jual Beli dan Pengoperan No.160


es

pada tanggal 31 Desember 1994 belum terjadi pembayaran dan


M

ng

on
gu

Hal.84 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penyerahan aktiva yang dialihkan tersebut ;

si
Menimbang, bahwa menurut keterangan ahli Untung Sukardji
penyerahan aktiva yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjual-

ne
ng
belikan yang diperoleh sebelum berlakunya Undang-Undang No.11
Tahun 1994 tanggal 1 Januari 1995 tidak dikenakan Pajak Pertambahan
Nilai (PPN) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 D Undang-Undang

do
gu No.11 Tahun 1994. Pengalihan aktiva yang menurut tujuan semula tidak
untuk diperjualbelikan setelah tanggal 1 Januari 1995 dikenakan PPN

In
A
sesuai dengan ketentuan Pasal 16 D Undang-Undang No.11 Tahun
1994 termasuk aktiva yang pada waktu perolehannya mendapat fasilitas
ah

lik
penangguhan pajak ;
Menimbang, bahwa menurut ah li Untung Sukardji Ikatan Jual Beli belu m
merupakan penyerahan suatu barang kena pajak, baru merupakan niat
am

ub
untuk menjual barang kena pajak, belum ada penyerahan barang kena
pajak dalam pengertian Undang-Undang PPN. Menurut Undang-Undang
ep
PPN untuk barang bergerak penyerahan secara fisik, untuk baran g tidak
k

bergerak mana yang lebih dulu terjadi penyerahan secara yuridis atau
ah

penyerahan secara nyata ;


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas
oleh karena belum terjadi pembayaran dan penyerahan aktiva yang

ne
ng

dialihkan tersebut berdasarkan Akta Ikatan Jual Beli dan Pengoperan


No.160 yang ditandatangani pada tanggal 31 Desember 1994, maka

do
gu

terhadap pengalihan dalam hal ini penjualan aktiva dari PT. SAA kepada
PT. SAT harus dikenakan PPN atau terutang PPN sesuai ketentu an
In
Pasal 16 D Undang-Undang No.11 Tahun 1994 ;
A

Faktanya dalam persidangan telah terungkap :


- Saksi Rachmat D. Gunawan menerangkan pembayaran terjadi
ah

lik

pada tanggal 31 Desember 1994 dengan cara pengoperan utang


(over credit) sesuai dengan ketentuan Pasal 1 Akta Ikatan Jual Beli
m

ub

dan Pengoperan No.160 tanggal 31 Desember 1994 (bukti 96) yang


menyatatakan " ... Akta ini berlaku pula sebagai Kwitansinya yang sah
ka

bagi pihak Kedua dalam jual beli dan pengoperan tersebut atas jumlah
ep

yang telah dibayarkannya tersebut” ;


ah

- Akta Ikatan Jual Beli dan Pengoperan No.160 tanggal 31 Desember


R

1994 dalam Pasal 1 Akta Ikatan Jual Beli dan Pengoperan No.160
es

tanggal 31 Desember 1994 dinyatakan "... Akta ini berlaku pula


M

ng

on
gu

Hal.85 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai Kwitansinya yang sah bagi pihak Kedua dalam jual beli dan

R
pengoperan tersebut atas jumlah yang telah dibayarkannya tersebut” ;

si
- Bahwa bukti transaksi penjualan aktiva dari PT. Surya

ne
ng
Adikumala Abadi kepada PT. SAT pada tanggal 31 Desember 1994
dikuatkan dengan Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Bank
BRI Cabang Surabaya Pahlawan No.B.3034/KC-IX/ADK/05/2010

do
gu (terlampir) yang pada pokoknya menerangkan bahwa mulai tanggal 31
Desember 1994 semua hutang PT. Surya Adikumala Abadi yang terinci

In
A
sebagai berikut :
a) KMKE sebesar USD 3.200.000 (tiga juta dua ratus ribu dollar
ah

lik
Amerika) ;
b) KL sebesar USD 4.337.837 (empat juta tiga ratus tiga puluh tujuh
ribu delapan ratus tiga puluh tujuh dollar Amerika Serikat) ;
am

ub
Telah diambil alih oleh PT. Surya Alam Tunggal, sehingga sejak
tanggal 31 Desember 1994 hutang-hutang PT. Surya Adikumala Abadi
ep
ke PT. BRI (Persero) Tbk Cabang Surabaya Pahlawan dinyatakan
k

lunas dan selanjutnya menjadi beban utang untuk PT. Surya Alam
ah

Tunggal ;
R

si
- Sehingga berdasarkan bukti-bukti di atas, dikuatkan dengan
keterangan Ahli Pajak Eka Sri Sunarti dalam persidangan yang

ne
ng

menyatakan daluwarsa SKP berlaku 10 (sepuluh) tahun, maka apabila


transaksi terjadi pada tahun 1994, daluwarsa berlaku pada

do
gu

tahun 2004, di mana apabila dalam waktu 10 (sepuluh) tahun tersebu t


tidak ada koreksi terhadap SKP yang tidak tercantum pajak masukan
In
maka hal tersebut berakibat void ;
A

Bahwa berdasarkan bukti-bukti tersebut di atas, maka secara jelas dan


gamblang pembayaran telah terjadi pada tanggal 31 Desember
ah

lik

1994 sesuai tanggal Akta Ikatan Jual Beli dan Pengoperan No.160
tanggal 31 Desember 1994 mengingat akta tersebut berlaku pula sebagai
m

ub

Kwitansi Pembayaran yang sah bagi PT. SAT yang membeli aktiva-aktiva
dari PT. Surya Adikumala Abadi pada tahun 1994 sehingga tidak dapat
ka

dikenakan PPN atau terutang PPN sesuai ketentuan Pasal 16 D Undang-


ep

Undang No.11 Tahun 1994 ;


ah

Selain itu putusan judex facti (Pengadilan Negeri) dalam halaman 274-
R

275 menyatakan : Menimbang, bahwa dengan Akta Perjanjian Ikatan


es

Jual Beli No.1 tanggal 7 Januari 2004, aktiva yang semula dibeli oleh PT.
M

ng

on
gu

Hal.86 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SAT dijual kembali kepada PT. SAA ;

si
Menimbang, bahwa ahli Untung Sukardji lebih lanjut menerangkan
terhadap aktiva yang pada waktu diperoleh tidak membayar PPN karena

ne
ng
penyimpangan yang seharusnya dibayar tetapi tidak dibayar, maka harus
ditagih. Kemudian ketika menjual aktiva tersebut sesuai ketentuan Pasal
16 D Undang-Undang No.11 Tahun 1994 harus dikenakan Pajak

do
gu Pertambahan Nilai ;
Menimbang, bahwa oleh karena penjualan aktiva oleh PT. SAA kepada

In
A
PT. SAT berdasarkan Akta Ikatan Jual Beli dan Pengoperan No. 160
seharusnya dikenakan Pajak Pertambahan Nilai atau terutang Pajak
ah

lik
Pertambahan Nilai berdasarkan ketentuan Pasal 16 D Undang-Undang
No.11 Tahun 1994, maka pada waktu PT. SAT menjual kembali
aktiva tersebut kepada PT. SAA harus dikenakan Pajak Pertambahan
am

ub
Nilai ;
Menimbang, bahwa berdasarkan angka II 3.1 Surat Edaran Direktur
ep
Jenderal Pajak No.SE-68/PJ/1993 tanggal 22 Desember 1993 :
k

Keputusan atas keberatan harus diambil berdasarkan pertimbangan yang


ah

diteliti, tepat dan cermat serta bersifat menyeluruh, baik mengenai


R

si
penilaian terhadap syarat-syarat pengajuan keberatan, kebenaran materi
dan penentuan dasar pengenaan pajak serta penerapan ketentuan

ne
ng

peraturan perundang-undangan yang berkenaan ;


Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas

do
gu

Terdakwa telah tidak teliti, tepat dan cermat serta bersifat menyeluruh
mengenai penilaian terhadap kebenaran materi dan penentuan dasar
In
pengenaan pajak serta penerapan ketentuan perundang-undangan yang
A

berkenaan sehingga Terdakwa telah menyalahgunakan kewenangan


yang ada padanya karena jabatan sebagai Pelaksana dalam melakukan
ah

lik

penelitian terhadap keberatan yang diajukan oleh PT. Surya Alam


Tunggal (SAT) ;
m

ub

Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur ke-3 : menyalah-


gunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya
ka

karena jabatan atau kedudukan telah terpenuhi ;


ep

Bahwa dalam fakta persidangan telah terbukti sebagai berikut :


ah

i. Bahwa dalam laporan penelitian keberatan yang dibuat oleh Pemohon


R

Kasasi II/Terdakwa, Huruf F, telah dicantumkan Data Wajib Pajak


es

yang tersedia yaitu : (i) SPT Tahunan Tahun Pajak 1994 s/d 2004, (ii)
M

ng

on
gu

Hal.87 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SPT Masa PPN Desember 2003 - Desember 2004, (iii) SKPLB

si
Desember 1994, Januari-Februari 1995, (iv) Bukti pembayaran
transaksi penjualan aktiva : Rekening Koran, buku besar, (v) Akte Jual

ne
ng
Beli aktiva tahun 1994, (vi) Akte Jual Beli aktiva tahun 2004, dan (vi)
foto-foto fisik aktiva yang dijual tahun 2004, dengan demikian hasil
pemeriksaan atau usulan yang dibuat oleh Pemohon Kasasi II/

do
gu Terdakwa telah dilakukan dengan cermat dan menyeluruh ;
ii. Bahwa judex facti (Pengadilan Negeri) mengakui bahwa Pemohon

In
A
Kasasi II/Terdakwa telah mengakui bahwa "Pemohon Kasasi
II/Terdakwa telah tidak teliti, tepat dan cermat serta bersifat
ah

lik
menyeluruh mengenai penilaian terhadap kebenaran materi dan
penentuan dasar pengenaan pajak serta penerapan ketentuan
perundang-undangan yang berkenaan" (vide kutipan di atas). Ketidak-
am

ub
tepatan dan ketidakcermatan di dalam perkara ini bukan merupakan
bukti atas dipenuhinya unsur dari "melawan hukum" sebagai yang
ep
dimaksud di dalam Pasal yang didakwakan sebagai dakwaan
k

Pertama, karena keterangan Ahli Hukum Administrasi Negara Bapak


ah

Bagir Manan dalam persidangan, mengatakan bahwa dalam


R

si
penyalahgunaan wewenang maka harus ada unsur motif atau
intention yang melawan hukum, tidaklah mungkin suatu

ne
ng

penyalahgunaan wewenang terjadi tanpa disadari. Berdasarkan hal


tersebut maka suatu penyalahgunaan wewenang memiliki

do
gu

karakteristik yaitu : (a) pejabat yang bersangkutan menggunakan


wewenang tidak sesuai dengan tujuan undang-undang memberikan
In
wewenang itu kepadanya, dan (b) adanya maksud dan tujuan tertentu
A

yang berbentuk kesengajaan. Bahwa unsur "Menyalahgunakan


kewenangan kesempatan atau sarana yang ada padanya karena
ah

lik

jabatan atau kedudukan" mengandung adanya maksud dan niat yan g


disengaja (vide keterangan ahli Bapak Bagir Manan), sehingga
m

ub

menjadi pertanyaan besar apakah tidak teliti dan tidak cermat


merupakan suatu kesengajaan? Bahwa terdapat perbedaan
ka

mendasar antara Dolus atau Opzet (sengaja) dengan Culpa (Ialai).


ep

Bahwa tidak cermat dan tidak teliti jelas merupakan suatu bentuk dari
ah

Culpa (Ialai) sehingga secara hukum suatu Culpa tidak dapat


R

diterapkan dalam pembuktian Pasal 3 Undang-Undang


es

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi khususnya unsur menyalah-


M

ng

on
gu

Hal.88 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya

R
karena jabatan atau kedudukan”. Bahwa berdasarkan fakta-fakta

si
dalam persidangan yang telah diselaraskan dengan keterangan ahli-

ne
ng
ahli maupun terhadap barang bukti, telah terbukti Pemohon Kasasi
II/Terdakwa tidak melakukan suatu kelalaian sedikitpun. Bahwa
kalaupun ada yang melakukan kelalaian, maka yang melakukan

do
gu adalah Tim Pemeriksa Pajak Kanwil Sidoarjo yang tidak melakukan
pemeriksaan terhadap Dokumen-dokumen perolehan aktiva-aktiva

In
A
pada tahun 1994 untuk mengenakan Pasal 16 D kepada PT. SAT ;
- Bahwa judex facti salah menerapkan hukum terhadap unsur "Yang dapat
ah

lik
merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara" dalam
dakwaan Kesatu Subsidair, karena dalam halaman 249 putusan judex
facti (Pengadilan Negeri) menyatakan bahwa dari fakta-fakta hukum di
am

ub
persidangan akibat dikabulkannya permohonan keberatan yang diaju kan
PT. SAT oleh Dirjen Pajak tersebut maka Kepala Kantor Pelayanan Pajak
ep
Sidoarjo telah memerintahkan kepada KPPN Sidoarjo untuk membayar
k

kembali kelebihan pembayaran pajak dan Surat Tagihan Pajak (STP)


ah

yang telah dibayarkan oleh PT. SAT sejumlah Rp. 487.200.000,- disertai
R

si
imbalan bunga sebesar Rp. 52.200.000,-, Rp. 22.272.000,- dan
Rp.9.280.000,- sehingga jumlah seluruhnya Rp. 570.952.000,- ;

ne
ng

Menimbang, bahwa saksi Hindarto sebagai Direktur PT. SAT di


persidangan menyatakan telah menerima kembali melalui transfer ke

do
gu

rekening PT. SAT di BRI pokok pajak dan sanksi STP berikut bunga,
yang jumlah seluruhnya sekitar Rp.570.000.000, -;
In
Menimbang, bahwa dengan demikian maka dengan dikabu lkannya
A

permohonan keberatan yang diajukan oleh Wajib Pajak PT. SAT maka
KPPN Kabupaten Sidoarjo telah membayar kembali kepada PT. SAT
ah

lik

kelebihan pembayaran pajak dan STP sejumlah Rp.487.200.000,-


disertai imbalan bunga sejumlah Rp.83.752.000,- sehingga telah
m

ub

merugikan keuangan Negara, oleh karena itu unsur ke-4: yang dapat
merugikan keuangan Negara telah terpenuhi ;
ka

Bahwa dalam persidangan terbukti :


ep

▪ Pengembalian pajak oleh Negara kepada PT. SAT merupakan hal


ah

yang memang wajib dilakukan Negara berdasarkan 2 (dua) Surat


R

Keputusan yang dikeluarkan oleh Dirjen Pajak ;


es

▪ Bahwa pengembalian pajak yang telah dibayarkan tersebut dilakukan


M

ng

on
gu

Hal.89 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
setelah Direktur Jenderal Pajak menyetujui usul dan laporan penelitian

si
keberatan yang dibuat oleh tim peneliti keberatan bahwa berdasarkan
penjelasan tersebut di atas maka judex facti salah menerapkan hukum,

ne
ng
Humala Napitupulu, Jhony M. Tobing, Maruli P. Man urung dan
Bambang Heru Ismiarso di mana usul dan laporan penelitian tersebut
telah melalui proses penelitian yang menyeluruh terhadap Dokumen/

do
gu Data termasuk pembahasan dengan Wajib Pajak PT. SAT dan
Pemeriksa Pajak Kanwil Sidoarjo yaitu Fransiskus Apriyanto Sembiring

In
A
dan meminta data tambahan kepada Wajib Pajak PT. SAT ;
▪ Penerbitan 2 (dua) Surat Keputusan oleh Dirjen Pajak berkaitan
ah

lik
dengan pengembalian uang milik PT. SAT adalah tepat karena
menurut keterangan ahli Untung Sukardji dan Eka Sri Sunarti : Pasal
16 D tidak dapat diterapkan dalam perkara keberatan PT. SAT ;
am

ub
▪ Bapak Bagir Manan selaku ahli juga telah menerangkan sebagai
berikut " ... terkait pengembalian kelebihan pembayaran pajak oleh
ep
Negara kepada Wajib Pajak, maka kembali harus dibuktikan dahulu
k

apakah pengembalian tersebut adalah suatu perbuatan melawan


ah

hukum dalam hukum pidana, apabila iya maka Negara dirugikan


R

si
atas tindakan pengembalian tersebut, namun demikian apabila
terbukti hal tersebut memang kelebihan pembayaran maka pada

ne
ng

dasarnya Negara tidak boleh mencari keuntungan dan harus


mengembalikan kepada Wajib Pajak" ;

do
gu

Dengan demikian tidak terlihat sedikitpun kesengajaan (Opzet).


Bahwa berdasarkan penjelasan tersebut di atas maka judex facti
In
salah menerapkan hukum unsur menguntungkan diri sendiri atau oran g
A

lain atau korporasi apalagi sampai merugikan keuangan Negara. Bahwa


Pasal 26 ayat (3) Undang-Undang Ketentuan Umum Perpajakan sendiri
ah

lik

telah menyatakan "Keputusan Direktur Jenderal Pajak atas keberatan


dapat berupa mengabulkan seluruhnya atau sebagian, menolak atau
m

ub

menambah besarnya jumlah pajak yang masih harus dibayar di mana


artinya pengembalian pajak yang telah dibayarkan oleh Wajib Pajak (in casu
ka

PT. SAT) kepada Negara bukan perbuatan melawan hukum ;


ep

Bahwa berdasarkan fakta-fakta dalam persidangan tidak terbukti adanya


ah

penyalahgunaan wewenang ataupun perbuatan melawan hukum yang


R

telah dilakukan . Bahwa berdasarkan penjelasan tersebut di atas maka


es

judex facti salah menerapkan hukum serta berdasarkan peraturan perundang -


M

ng

on
gu

Hal.90 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
undangan sendiri (Pasal 27 A Undang-Undang KUP) memang dimungkinkan

si
apabila Negara mengembalikan kelebihan pembayaran pajak yang dilakukan
oleh Wajib Pajaknya melalui mekanisme pengajuan permohonan keberatan ;

ne
ng
Berdasarkan penjelasan tersebut di atas maka judex facti telah salah
menerapkan unsur “Yang Dapat Merugikan Keuangan Negara Atau
Perekonomian Negara” sehingga putusannya menjadi tidak tepat dan keliru

do
gu oleh karenanya harus dibatalkan ;
2. Bahwa judex facti telah keliru dan salah menerapkan hukum terkait dengan

In
A
dakwaan Kedua, karena berdasarkan surat dakwaan Jaksa/Penuntut Umum,
dakwaan Kedua yang didakwakan kepada Pemohon Kasasi II/Terdakwa adalah
ah

lik
dakwaan Kedua Primair yaitu : Pasal 5 ayat (1) huruf a Undang-Undang No.31
Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No.20 Tahun 2001
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan
am

ub
dakwaan Kedua Subsidair yaitu : Pasal 13 Undang-Undang No.31 Tahun 1999
sebagaimana telah diubah dengan Undan g-Undang No.20 Tahun 2001 tentang
ep
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP ;
k

Bahwa judex facti (Pengadilan Negeri) dalam pertimbangan halaman 261 putusan
ah

menyatakan "Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Kedua ini disusun


R

si
secara Subsidiaritas dan dakwaan Primair telah terbukti maka dakwaan
Subsidair tidak perlu dipertimbangkan lagi”. Bahwa berdasarkan pertimbangan

ne
ng

tersebut, maka Pemohon Kasasi II/Terdakwa sangat keberatan mengingat judex


facti (Pengadilan Negeri) telah melakukan kesalahan fatal dalam pertimbangan

do
gu

hukum tersebut sehingga seharusnya perbuatan Kasasi II/Terdakwa tidak


memenuhi unsur-unsur dalam dakwaan Kedua Primair dan Kedua Subsidair,
In
dengan penjelasan sebagai berikut :
A

- Bahwa judex facti telah salah menerapkan hukum dalam analisa


terhadap unsur "Memberi atau menjanjikan sesuatu kepada Pegawai
ah

lik

Negeri atau Penyelenggara Negara" dalam dakwaan Kedua Primair,


karena judex facti (Pengadilan Tinggi) dalam putusan halaman 77 poin
m

ub

(9) dan (10) mengenai pertimbangan hukumnya atas memori Banding


Pemohon Kasasi II/Terdakwa menyatakan :
ka

(9) ''Keberatan Terdakwa/Tim Penasihat Hukum atas putusan yang


ep

menyatakan bahwa fakta-fakta hukum di persidangan berkenaan


ah

dengan perbuatan Terdakwa memberi sejumlah uang kepada


R

Arafat Enanie sebagai Penyelenggara Negara yang merupakan


es

unsur dakwaan Kedua Primair terbukti, disebabkan karena fakta


M

ng

on
gu

Hal.91 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum tidak memperlihatkan Terdakwa telah memberikan uang

si
yang dimaksud kepada saksi Arafat Enanie dan diterima oleh saksi
tersebut dari Terdakwa, tidak beralasan, hal mana disebabkan

ne
ng
karena apa yang sudah dipertimbangkan dalam putusan sudah
benar dan tepat" ;
(10) "Keberatan Terdakwa/Tim Penasihat Hukum atas putusan yang

do
gu menyatakan bahwa fakta-fakta hukum di persidangan berkenaan
dengan perbuatan Terdakwa memberi sejumlah uang kepada Arafat

In
A
Enanie sebagai Penyelenggara Negara yang merupakan unsur
dakwaan Kedua Primair terbukti disebabkan karena pemberian uang
ah

lik
tersebut adalah operasional fee dan operasional fee buat saksi
Haposan Hutagalung, bukan untuk kemudian diserahkan kepada
saksi Arafat Enanie agar Terdakwa antara lain tidak ditahan, rumah
am

ub
Terdakwa tidak disita, tidak beralasan, hal mana disebabkan karena
pemaknaan fakta sebagaimana dikemukakan, sangat sepihak dan
ep
melihat seluruh fakta yang saling berhubungan ;
k

Bahwa dalam halaman 255-266 putusan judex facti (Pengadilan Negeri)


ah

menyatakan bahwa dari uraian pertimbangan tersebut di atas keterangan


R

si
saksi Arafat Enanie dan Haposan Hutagalung di depan Penyidik saling
bersesuaian yaitu Haposan Hutagalung atas permintaan Terdakwa

ne
ng

mengeluarkan dari operasional fee kantornya yang diberikan kepada


Arafat Enanie diparkir luar Hotel Ambera, Blok M Jakarta Selatan sekitar

do
gu

bulan September-Oktober 2009 ;


Menimbang, bahwa meskipun Arafat Enanie dan Haposan Hutagalung
In
mencabut keterangannya masing-masing di depan Penyidik dengan
A

alasan tertekan, namun demikian dari keterangan Penyidik dan rekaman


pada waktu proses pemeriksaan di depan Penyidik, maka pencabutan
ah

lik

Berita Acara Pemeriksaan khusus yang berkaitan dengan uang tersebut


menurut pendapat Majelis Hakim adalah tidak beralasan ;
m

ub

Menimbang, bahwa meskipun jumlah yang diberikan oleh Haposan


Hutagalung atas permintaan Terdakwa kepada saksi Arafat Enanie
ka

berbeda antara keterangan saksi Haposan Hutagalung dengan saksi


ep

Arafat Enanie, yang penting adalah Haposan Hutagalung telah


ah

memberikan sejumlah uang kepada Penyidik Bareskrim Polri, Arafat


R

Enanie yang berdasarkan pengertian Penyelenggara Negara yang


es

diuraikan dalam Pasal 2 Undang-undang No.28 Tahun 1999 termasuk


M

ng

on
gu

Hal.92 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
''pejabat lain yang memiliki fungsi strategis" sesuai dengan Penjelasan

si
Pasal 2 angka 7 Undang-Undang No.28 Tahun 1999 ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah memberi sejumlah uan g

ne
ng
kepada Arafat Enanie sebagai Penyelenggara Negara maka unsur ke-2
memberi atau menjanjikan sesuatu kepada Pegawai Negeri atau
Penyelenggara Negara telah terpenuhi ;

do
gu Bahwa pertimbangan judex facti tersebut adalah keliru karena unsur
"memberi atau menjanjikan" mengandung pengertian "telah terjadinya

In
A
suatu pemberian atau penyerahan" baik dalam bentuk barang maupun
janji. Bahwa untuk dapat disebut Pemoh on Kasasi II/Terdakwa telah
ah

lik
"memberi atau menjanjikan" sesuatu, maka harus terbukti adanya suatu
pemberian sesuatu ataupun penyampaian suatu janji secara langsung
dari Pemohon Kasasi II/Terdakwa kepada seorang Pegawai Negeri atau
am

ub
Penyelenggara Negara Dengan demikian untuk dapat dikatakan
perbuatan tersebut telah selesai memberikan atau menjanjikan, perlu
ep
dibuktikan secara hukum bahwa Pemohon Kasasi II/Terdakwa benar-
k

benar telah memberikan atau menjanjikan dengan adanya penerimaan


ah

oleh orang yang menerima sesuatu atau suatu janji tersebut ;


R

si
Bahwa terkait dengan penanganan perkara Pemohon Kasasi II/Terdakwa
tahun 2009, maka Pemohon Kasasi II/Terdakwa hanya meminta kepada

ne
ng

Haposan Hutagalung memberikan jasa hukum kepadanya, oleh karena


itu Pemohon Kasasi II/Terdakwa memberikan sejumlah uang senilai

do
gu

Rp.800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) sebagai professional fee


dan USD45.000,- (empat puluh lima ribu dollar Amerika Serikat) sebagai
In
operasional fee kepada Haposan Hutagalung. Namun demikian
A

Pemohon Kasasi II/Terdakwa dalam persidangan tidak pernah terbukti


meminta kepada Haposan Hutagalung agar : (i) Pemohon Kasasi II/
ah

lik

Terdakwa tidak ditahan, (ii) rumah Pemohon Kasasi/Terdakwa tidak


disita, (iii) Rekening Bank Mandiri Pemohon Kasasi II/Terdakwa tidak
m

ub

disita, dan (iv) agar Pemohon Kasasi II/Terdakwa tidak dicecar oleh
Mardiyani pada pemeriksaan ;
ka

Bahwa Pemohon Kasasi II/Terdakwa memberikan sejumlah uang hanya


ep

kepada Haposan Hutagalung senilai Rp.800.000.000,- (delapan ratus juta


ah

rupiah) sebagai professional fee dan USD45.000,- (empat puluh lima ribu
R

dollar Amerika Serikat) sebagai operasional fee untuk menangani perkara


es

Pemohon Kasasi II/Terdakwa di Mabes Polri. Pemohon Kasasi II/


M

ng

on
gu

Hal.93 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa tidak pernah memberikan uang kepada Penyidik (dalam hal in i

si
Moch. Arafat Enanie dan Sri Sumartini sebagaimana didakwakan dan
dituntut oleh Penuntut Umum) agar : (i) Pemohon Kasasi II/Terdakwa

ne
ng
tidak ditahan, (ii) rumah Pemohon Kasasi II/Terdakwa tidak
disita, dan (iii) Rekening Bank Mandiri Pemohon Kasasi II/Terdakwa tidak
disita ;

do
gu Bahwa fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan :
▪ Pemohon Kasasi II/Terdakwa memberikan uang senilai Rp.

In
A
800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) sebagai professional fee dan
USD 45.000,- (empat puluh lima ribu dollar Amerika Serikat) sebagai
ah

lik
operasional fee hanya kepada Haposan Hutagalung selaku Pen asihat
Hukum Pemohon Kasasi II/Terdakwa, di mana pemberian tersebut
merupakan pembayaran jasa hukum sehingga bukan suatu perbu atan
am

ub
pidana ;
▪ Pemohon Kasasi II/Terdakwa memberilan sejumlah uang tersebut
ep
kepada Haposan Hutagalung yang adalah seorang Advokat bukan
k

Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara yang termasuk dalam


ah

dakwaan Kedua Primair yaitu : Pasal 5 ayat (1) huruf a Undang-


R

si
Undang No.31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang No.20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak

ne
ng

Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;


▪ Saksi Mohd. Arafat Enanie, Sri Sumartini, yang menyatakan tidak

do
gu

pernah menerima pemberian uang sejumlah USD2.500,- (dua ribu


lima ratus dollar Amerika Serikat) dan USD3.500,- (tiga ribu lima
In
ratus dollar Amerika Serikat) dari Haposan Hutagalung agar tidak
A

dilakukan penahanan, pemblokiran rekening Pemohon Kasasi II/


Terdakwa pada Bank Mandiri dan penyitaan rumah oleh pihak Mabes
ah

lik

Polri ;
▪ Kemudian saksi Arafat Enanie dan Sri Sumartini menerangkan
m

ub

bahwa tidak dilakukannya penahanan Pemohon Kasasi II/Terdakwa,


pemblokiran Rekening Bank Mandiri Pemohon Kasasi II/Terdakwa dan
ka

penyitaan rumah Pemohon Kasasi II/Terdakwa adalah perintah Edmon


ep

Ilyas dan Susno Duadji dengan alasan Pemohon Kasasi II/Terdakwa


ah

kooperatif saat proses penyidikan ;


R

▪ Saksi Arafat Enanie dan Sri Sumartini juga menerangkan bahwa


es

tidak ada perintah dari Edmon Ilyas dan Susno Duadji agar dilakukan
M

ng

on
gu

Hal.94 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penahanan atas diri Pemohon Kasasi II/Terdakwa, agar rumah

si
Pemohon Kasasi II/Terdakwa disita dan agar Rekening Bank Mandiri
Pemohon Kasasi II/Terdakwa diblokir ;

ne
ng
Bahwa judex facti (Pengadilan Negeri) pada dasarnya juga dilingkupi
dengan keraguan apakah benar Haposan Hutagalung menyerahkan
sejumlah uang kepada Arafat, sebagaimana pertimbangannya yaitu

do
gu "Menimbang, bahwa meskipun jumlah yang diberikan oleh Haposan
Hutagalung atas permintaan Terdakwa kepada saksi Arafat Enanie

In
A
berbeda antara keterangan saksi Haposan Hutagalung dengan saksi
Arafat Enanie, yang penting adalah Haposan Hutagalung telah
ah

lik
memberikan sejumlah uang kepada Penyidik Bareskrim Polri, Arafat
Enanie yang berdasarkan pengertian Penyelenggara Negara yang
diuraikan dalam Pasal 2 Undang-Undang No.28 Tahun 1999 termasuk
am

ub
''pejabat lain yang memiliki fungsi strategis" sesuai dengan Penjelasan
Pasal 2 angka 7 Undang-Undang No.28 Tahun 1999” ;
ep
Bahwa dengan memberikan pertimbangan sebagaimana dikutip di atas,
k

judex facti (Pengadilan Negeri) telah salah dalam menerapkan hukum,


ah

karena tidak menerapkan isi Pasal 185 ayat (6) huruf a KUHAP yang
R

si
menentukan : bahwa dalam menilai keterangan-keterangn seorang saksi
Hakim harus dengan sungguh-sungguh memperhatikan :

ne
ng

a. Persesuaian antara keterangan saksi satu dengan yang lain ;


b. .... dst ...

do
gu

Bahwa pada prinsipnya dalam suatu "penyuapan" kiranya harus jelas


siapa yang menyuap?, siapa yang disuap? dan berapa besar uang yang
In
diserahkan untuk menyuap tersebut?. Bahwa jawaban dari ketiga
A

pertanyaan tersebut adalah Haposan Hutagalung yang menyerahkan


uang kepada Arafat tanpa sepengetahuan Pemohon Kasasi II/Terdakwa
ah

lik

di mana uang yang diserahkan tersebut tidak diketahui berapa jumlahnya


yang diakui sendiri oleh judex facti (Pengadilan Negeri) sebagaimana
m

ub

tersebut di atas, oleh karena itu berdasarkan penjelasan tersebut maka


judex facti salah menerapkan hukum dalam unsu r "Memberi atau
ka

menjanjikan sesuatu kepada Pegawai Negeri atau Penyelenggara


ep

Negara" ;
ah

- Bahwa judex facti telah salah menerapkan hukum dalam analisa


R

terhadap unsur "Dengan maksud supaya Pegawai Negeri atau


es

Penyelenggara Negara tersebut berbuat atau tidak berbuat dalam


M

ng

on
gu

Hal.95 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya" dalam dakwaan

si
Kedua Primair, karena putusan, judex facti (Pengadilan Negeri) halaman
259 dalam pertimbangan hukumnya menyatakan bahwa berdasarkan

ne
ng
fakta-fakta hukum di persidangan selama proses pemeriksaan Terdakwa
tidak ditahan, rumah dan tabungan Terdakwa di Bank Mandiri juga tidak
disita, Arafat dan Sri Sumartini melakukan pemeriksaan terhadap

do
gu Terdakwa sebagai Tersangka di Hotel Manhattan atas biaya dari kantor
Haposan Hutagalung yang adalah Penasihat Hukum Terdakwa, oleh

In
A
karena itu pertimbangan tersebut di atas ternyata maksud Terdakwa
bukan hanya terbatas agar tidak ditahan, rumah dan tabungan Terdakwa
ah

lik
di Bank Mandiri juga tidak disita, tetapi lebih dari itu antara lain saksi
Arafat Enanie juga telah melakukan pemeriksaan Terdakwa sebagai
Tersangka di Hotel atas biaya dari Haposan Hutagalung sebagai
am

ub
Penasihat Hukum Terdakwa, penyitaan terhadap rekening Terdakwa di
Bank BCA sebelum ada P-19 dan jumlah uang tidak Rp.395.000.000,-
ep
seperti dalam Berita Acara Penyitaan tetapi hanya sejumlah
k

Rp.16.591.635,-, dengan demikian maka maksud Terdakwa supaya


ah

Pegawai Negeri utau Penyelenggara Negara tersebut berbuat atau tidak


R

si
berbuat dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya
telah terpenuhi sehingga unsur ke-3 telah terpenuhi ;

ne
ng

Bahwa pertimbangan judex facti tersebut adalah keliru karena


berdasarkan pada fakta-fakta yang terungkap di persidangan, terbukti

do
gu

bahwa Pemohon Kasasi II/Terdakwa memberikan uang senilai


Rp.800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) dan USD45.000,- (empat
In
puluh lima ribu dollar Amerika Serikat) kepada Haposan Hutagalung
A

sebagai professional fee dan operasional fee Haposan Hutagalung dalam


memberikan jasa hukum untuk menangani perkara Pemohon Kasasi
ah

lik

II/Terdakwa dan sama sekali tidak membujuk agar Haposan Hutagalung


melakukan perbuatan pidana sebagaimana didakwakan pada dakwaan
m

ub

Kedua Primair dengan tujuan agar Pemohon Kasasi II/Terdakwa tidak


ditahan, rumah Pemohon Kasasi II/Terdakwa tidak disita, Rekening Bank
ka

Mandiri Pemohon Kasasi II/Terdakwa tidak diblokir. Bahwa di samping


ep

itu, tidak satupun fakta-fakta tersebut membuktikan Pemohon Kasasi II/


ah

Terdakwa telah memberikan uang kepada Moch. Arafat Enanie dan Sri
R

Sumartini melalui Haposan Hutagalung sebagaimana didakwakan oleh


es

Penuntut Umum maupun dianalisa oleh judex facti (Pengadilan Negeri) ;


M

ng

on
gu

Hal.96 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam fakta-fakta di persidangan terungkap :

R
▪ Saksi Moch. Arafat Enanie menyatakan sudah pernah memberikan

si
usul untuk dilakukan penahanan atas diri Pemohon Kasasi

ne
ng
II/Terdakwa, penyitaan rumah Pemohon Kasasi II/Terdakwa dan
pemblokiran rekening Pemohon Kasasi II/Terdakwa, akan tetapi usul
tersebut tidak dikabulkan oleh atasan dari Mohd. Arafat Enanie (Edmon

do
gu Ilyas, Susno Duaji) dikarenakan sikap Pemohon Kasasi II/Terdakwa
yang kooperatif selama Penyidikan ;

In
A
▪ Saksi Moch. Arafat Enanie menyatakan tidak pernah ada perintah
agar Pemohon Kasasi II/Terdakwa ditahan, rumah Pemohon Kasasi II/
ah

lik
Terdakwa disita dan Rekening Bank Mandiri Pemohon Kasasi II/
Terdakwa diblokir dari Edmon Ilyas dan Susno Duadji kepada Mohd.
Arafat Enanie dan Sri Sumartini ;
am

ub
Bahwa lebih lanjut lagi, bila kita melihat pada rumusan Pasal 7 ayat (1)
KUHAP maka tampak jelas bahwa apa yang Penuntut Umum golon gkan
ep
sebagai bentuk tindakan yang bertentangan dengan kewajiban Pen yidik
k

adalah tidak benar, dikarenakan tindakan berupa : (i) melakukan


ah

penahanan, (ii) melakukan pemblokiran terhadap rekening, dan (iii)


R

si
melakukan penyitaan terhadap rumah adalah bentuk wewenang yang
dimiliki oleh Penyidik dan bukan kewajiban yang dimaksud Penuntut

ne
ng

Umum. Kewajiban dari Penyidik adalah melakukan penyidikan, bukan


melakukan penahanan, bukan melakukan pemblokiran rekening, dan

do
gu

bukan pula melakukan penyitaan rumah. Apabila Penuntut Umum


menggolongkan kewenangan yang dengan kata lain adalah "hak yang
In
timbul karena undang-undang" menjadi suatu terminologi "kewajiban",
A

maka sejatinya Penuntut Umum telah membelokkan asas hukum yang


berlaku di Indonesia serta sekaligus menanamkan pelanggaran hak asasi
ah

lik

manusia kedepannya. Penuntut Umum telah menanamkan pada


persidangan yang mulia ini tentang faham bahwa "seorang tersangka
m

ub

haruslah ditahan, diblokir rekeningnya dan disita harta kekayaannya",


padahal sebenarnya baik penahanan, pemblokiran maupun penyitaan
ka

sejatinya baru dilakukan apabila hal itu dianggap perlu, dan bukanlah
ep

suatu kewajiban yang harus dilakukan dalam proses Hukum Acara


ah

Pidana kita ;
R

Sehingga sangat tidak tepat apabila Pemohon Kasasi II/Terdakwa


es

didakwa atas tuduhan memberikan atau menjanjikan sesuatu kepada


M

ng

on
gu

Hal.97 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara dengan maksud agar

si
Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara berbuat sesuatu atau tidak
berbuat sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan

ne
ng
kewajibannya, padahal kewajiban tersebut tidak melekat pada Pegawai
Negeri atau Penyelenggara Negara tersebut ;
Bahwa berdasarkan penjelasan tersebut di atas maka judex facti salah

do
gu menerapkan unsur "Dengan maksud supaya Pegawai Negeri atau
Penyelenggara Negara tersebut berbuat atau tidak berbuat dalam

In
A
jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya" ;
3. Bahwa judex facti telah keliru dan salah menerapkan hukum terkait dengan
ah

lik
dakwaan Ketiga, karena berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umum,
dakwaan Ketiga yang didakwakan kepada Pemohon Kasasi II/Terdakwa
adalah Pasal 6 ayat (1) huruf a Undang-Undang No.31 Tahun 1999
am

ub
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No.20 Tahun 2001
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yaitu : "telah memberi atau
ep
menjanjikan sesuatu kepada Hakim dengan maksud untuk mempengaruhi
k

putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadili" ;


ah

Bahwa judex facti (Pengadilan Negeri) dalam pertimbangan hukumnya


R

si
halaman 264 putusan menyatakan "Menimbang, bahwa oleh karen a semu a
unsur dalam dakwaan Ketiga melanggar Pasal 6 ayat (1) huruf a Undang-

ne
ng

Undang No.31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-


Undang No.20 Tahun 2001 telah terpenuhi, maka Terdakwa telah terbukti

do
gu

secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana


didakwakan dalam dakwaan Ketiga”. Bahwa Pemohon Kasasi II/Terdakwa
In
sangat keberatan mengingat judex facti (Pengadilan Negeri) telah
A

melakukan kesalahan fatal dalam pertimbangan hukumnya tersebut


sehingga seharusnya perbuatan Pemohon Kasasi II/Terdakwa tidak
ah

lik

memenuhi unsur-unsur dalam dakwaan Ketiga, dengan penjelasan sebagai


berikut :
m

ub

- Bahwa judex facti telah melakukan kekeliruan fatal dalam analisa


terhadap unsur "Memberi atau menjanjikan sesuatu kepada Hakim"
ka

dalam dakwaan Ketiga, sedangkan judex facti (Pengadilan Tinggi) dalam


ep

putusannya No. 06 halaman 77 poin (11) mengenai pertimbangan atas


ah

memori Banding Pemohon Kasasi II/Terdakwa yang menyatakan :


R

“Keberatan Terdakwa/Tim Penasihat Hukum atas putusan yang


es

menyatakan bahwa fakta-fakta hukum di persidangan berkenaan dengan


M

ng

on
gu

Hal.98 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perbuatan Terdakwa menjanjikan dan memberi sejumlah uang kepada

si
saksi Muhtadi Asnun untuk selanjutnya juga diberikan kepada Hakim
lainnya, dan bermaksud mempengaruhi putusan perkara yang

ne
ng
diserahkan kepada saksi Hakim Muhtadi Asnun untuk diadili sebagai
unsur dakwaan Ketiga terbukti, disebabkan karena fakta hukum
menunjukkan bahwa saksi Hakim Muhtadi Asnun yang memin ta kepada

do
gu Terdakwa sebagai pemerasan, hal mana sesuai dengan putusan
Pengadilan Negeri Jakarta Timur No.904/Pid/B/2010/PN.Jkt.Tim, tanggal

In
A
9 Desember 2010, tidak beralasan, hal mana disebabkan karena apa
yang sudah dipertimbang-kan dalam putusan, sudah benar dan tepat".
ah

lik
Bahwa dalam halaman 263 putusan No.1195, judex facti (Pengadilan
Negeri) menyatakan bahwa terlepes dari apakah Terdakwa jadi
memberikan atau tidak dan saksi Muchtadi Asnun sebagai Ketua Majelis
am

ub
Hakim menerima atau tidak, Terdakwa telah menjanjikan akan
memberikan US$ 40,000 kepada saksi Muchtadi Asnun untuk
ep
selanjutnya ada yang diberikan kepada Hakim Anggota masing-masing
k

sejumlah US$ 5,000 dan saksi Muchtadi Asnu n mengetahui serta


ah

menyetujui hal tersebut, oleh karena itu berdasarkan pertimbangan


R

si
tersebut di atas Terdakwa telah menjanjikan sesuatu dalam hal ini uang
sejumlah US$ 30,000 kepada saksi Muchtadi Asnun sebagai Ketua

ne
ng

Majelis Hakim dan US$ 10,000 kepada Hakim-Hakim Anggota melalui


Muchtadi Asnun maka unsur ke-2 memberi atau menjanjikan sesuatu

do
gu

kepada Hakim telah terpenuhi ;


Bahwa pertimbangan judex facti tersebut adalah keliru karena
In
unsur "memberi" atau "menjanjikan" sesuatu kepada Hakim mengandung
A

pengertian adanya suatu "pemberian" atau "janji" yang diberikan oleh


seseorang kepada Hakim atas perkara yang sedang diadilinya. Untuk
ah

lik

dapat disebut Pemohon Kasasi II/Terdakwa telah "memberi sesuatu"


atau "menjanjikan sesuatu" kepada Hakim, harus terbukti adanya suatu
m

ub

pemberian sesuatu ataupun penyampaian suatu janji dari Pemohon


Kasasi II/Terdakwa kepada Hakim yang sedang melakukan pemeriksaan
ka

atas perkara Pemohon Kasasi II/Terdakwa. Dengan demikian untuk


ep

dapat dikatakan perbuatan tersebut telah selesai, perlu dibuktikan secara


ah

hukum bahwa Pemohon Kasasi II/Terdakwa benar-benar telah


R

memberikan atau menjanjikan sesuatu dengan adanya suatu penerimaan


es

oleh Hakim ;
M

ng

on
gu

Hal.99 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa dalam fakta-fakta persidangan terbukti sebagai berikut :

R
▪ Pemohon Kasasi II/Terdakwa disidangkan di Pengadilan Negeri

si
Tanggerang dengan Majelis Hakim yang dipimpin oleh Hakim Asnun

ne
ng
dengan dakwaan tindak pidana pencucian uang dan penggelapan;
▪ Hakim Asnun sebagai Ketua Majelis Hakim yang akan menjatuhkan
putusan terhadap diri Pemohon Kasasi II/Terdakwa, telah

do
gu menghubungi Pemohon Kasasi II/Terdakwa terlebih dahulu dengan
memerintahkan Ikad untuk memberikan nomor teleponnya kepada

In
A
Pemohon Kasasi II/Terdakwa dan meminta Pemohon Kasasi II/
Terdakwa untuk menghubunginya ;
ah

▪ Bahwa pada tanggal 9 Maret 2010, Hakim Asnun melalui Ikad

lik
meminta Pemohon Kasasi II/Terdakwa untuk menemuinya di rumah.
Setelah bertemu di rumah Hakim Asnun, Pemohon Kasasi II/Terdakwa
am

ub
diminta untuk memperhatikan Hakim-Hakim dan menyebutkan
sejumlah uang sebesar US$ 20.000 ;
ep
▪ Bahwa selanjutnya, pada hari Jumat, 12 Maret 2010, Hakim Asnun
k

masih meminta tambahan dana hingga total sebesar US$ 40.000


ah

kepada Pemohon Kasasi II/Terdakwa dengan janji akan memenuhi


R

si
semua permintaan Pemohon Kasasi II/Terdakwa. Dana sebesar US$
40.000 tersebut oleh Hakim Asnun diminta kepada Pemohon Kasasi II/

ne
ng

Terdakwa untuk diantar ke kediamannya pagi hari sebelum


pembacaan putusan pada tanggal 12 Maret 2010 ;

do
gu

▪ Bahwa saksi Hakim Asnun dalam persidangan menyatakan bahwa


dirinya tidak pernah menerima uang sebagaimana yang didakwakan
In
oleh Penuntut Umum ;
A

Berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, terbukti bahwa tidak ada


pemberian sejumlah uang kepada Hakim Asnun dan pemberian janji -janji
ah

lik

dari Pemohon Kasasi II/Terdakwa, karena dari fakta persidangan tidak


terbukti Pemohon Kasasi II/Terdakwa memberikan dan/atau menjanjikan
m

ub

sesuatu kepada Hakim Asnun, melainkan Hakim Asnun yang sebenarnya


meminta sesuatu terlebih dahulu kepada Pemohon Kasasi II/Terdakwa ;
ka

Bahkan berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di atas, yang terjadi atas


ep

diri Pemohon Kasasi II/Terdakwa adalah pemerasan, h al ini mengingat


ah

pada posisi Pemohon Kasasi II/Terdakwa yang lemah di mana dirinya


R

menggantungkan nasib kepada Hakim Asnun yang memiliki wewenang


es

dalam menjatuhkan putusan atas perkaranya ;


M

ng

on
gu

Hal.100 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa judex facti telah melakukan kekeliruan fatal dalam analisa

si
terhadap unsur "Dengan maksud untuk mempengaruhi putusan perkara
yang

ne
ng
diserahkan kepadanya untuk diadili" dalam dakwaan Ketiga, karena
dalam halaman 264 putusan No.1195, judex facti (Pengadilan Negeri)
menyatakan bahwa dalam mempertimbangkan unsur ke-2, meskipun

do
gu Terdakwa
dan saksi Muchtadi Asnun menyatakan tidak ada pembicaraan lain selain

In
A
yang diuraikan dalam uraian pertimbangan tersebut di atas, namun
demikian dengan SMS yang dikirim Muchtadi Asnun yang menyatakan
ah

lik
''maaf pak, anak saya minta dibeliin Honda Jazz, tolong kopinya
ditambah 10.000 Kg lagi, nanti permintaan Bapak saya penuhi semua",
yang dijawab Terdakwa "iya Pak", Majelis Hakim berpendapat ada
am

ub
permintaan tertentu yang diharapkan oleh Terdakwa dari Muchtadi
Asnun, dengan demikian Terdakwa menjanjikan akan memberikan u an g
ep
sejumlah US$30,000 kepada Muchtadi Asnun dan US$10,000 melalui
k

Muchtadi Asnun untuk diberikan kepada Hakim-Hakim Anggota, den gan


ah

maksud untuk mempengaruhi putusan perkara yang sedang diadili oleh


R

si
Muchtadi Asnun sebagai Ketua Majelis Hakim serta Bambang
Widyatmoko dan Haran Tarigan sebagai Hakim-Hakim Anggota, dengan

ne
ng

demikian maka unsur ke-3 telah terpenuhi ;


Bahwa dalam fakta-fakta persidangan terbukti :

do
gu

▪ Pemohon Kasasi II/Terdakwa memutuskan untuk tidak memberikan


uang sebesar US$ 40.000 tersebut kepada Hakim Asn un, dengan
In
demikian Pemohon Kasasi II/Terdakwa tidak pernah berusaha untuk
A

mempengaruhi putusan Hakim atas perkaranya dan Pemohon Kasasi


II/Terdakwa tidak pernah meminta kepada Hakim Asnun untuk
ah

lik

memberikan putusan bebas kepadanya ;


▪ Saksi Hakim Asnun menerangkan bahwa pada akhirnya putusan
m

ub

bebas yang dijatuhkan oleh Majelis Hakim terhadap Pemohon


Kasasi II/Terdakwa murni karena tidak terpenuhinya unsur-unsur yan g
ka

didakwakan oleh Penuntut Umum kepada Pemohon Kasasi II/


ep

Terdakwa, bukan karena adanya pemberian sejumlah dana dari


ah

Pemohon Kasasi II/Terdakwa, karena faktanya tidak ada pemberian


R

sejumlah uang apapun dari Pemohon Kasasi II/Terdakwa kepada


es

Hakim Asnun ;
M

ng

on
gu

Hal.101 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
▪ Putusan bebas yang dijatuhkan kepada Pemohon Kasasi II/Terdakwa

si
telah diambil secara musyawarah pada tanggal 11 Maret 2010, yaitu 1
(satu) hari sebelum pembacaan putusan ;

ne
ng
Dengan demikian perlu ditekankan bahwa tidak ada niat ataupun maksud
sedikitpun dari Pemohon Kasasi II/Terdakwa untuk menghubungi Hakim
Asnun maupun untuk mempengaruhi putusan atas perkaranya, inisiatif

do
gu dalam melakukan komunikasi maupun pertemuan antara Hakim Asnun
dan Pemohon Kasasi II/Terdakwa berasal dari Hakim Asnun. Pemohon

In
A
Kasasi II/Terdakwa tidak pernah menghubungi Hakim Asnun terlebih
dahulu, setiap komunikasi maupun pertemuan berawal dari Hakim
ah

lik
Asnun. Justru sebaliknya, perlu dipertanyakan lebih lanjut maksud dan
tujuan Hakim Asnun sebagai pihak yang memiliki kewenangan untuk
menjatuhkan putusan kepada Pemohon Kasasi II/Terdakwa dalam
am

ub
menghubungi Pemohon Kasasi II/Terdakwa dan meminta sejumlah dan a
kepada Pemohon Kasasi II/Terdakwa serta meminta saksi Ikad
ep
mengantar Pemohon Kasasi II/Terdakwa ke rumah Hakim Asnun, oleh
k

karena itu berdasarkan penjelasan tersebut di atas maka judex facti


ah

telah salah menerapkan unsur "Dengan maksud untuk mempengaruhi


R

si
putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadili" ;
4. Bahwa judex facti telah keliru dan salah menerapkan hukum terkait dengan

ne
ng

dakwaan Keempat, karena berdasarkan surat dakwaan Penuntut Umum,


dakwaan Keempat yang didakwakan kepada Pemohon Kasasi II/Terdakwa

do
gu

adalah Pasal 22 jo Pasal 28 Undang-Undang No.31 Tahun 1999


sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No.20 Tahun 2001
In
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yaitu : "dengan sengaja tidak
A

memberi keterangan atau memberi keterangan yang tidak benar untuk


kepentingan penyidikan, tentang seluruh harta bendanya dan harta benda
ah

lik

isteri atau suami, anak, dan harta benda setiap orang atau korporasi yang
diketahui dan atau diduga mempunyai hubungan dengan tindak pidana
m

ub

Korupsi yang dilakukan oleh Tersangka" ;


Bahwa judex facti (Pengadilan Negeri) dalam pertimbangannya halaman 271
ka

putusan No.1195 menyatakan : "Menimbang, bahwa oleh karena semua


ep

unsur dalam dakwaan Keempat telah terpenuhi, maka Terdakwa telah


ah

terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana


R

didakwakan dalam dakwaan Keempat melanggar Pasal 22 jo Pasal 29


es

Undang-Undang No.31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan


M

ng

on
gu

Hal.102 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang-Undang No.20 Tahun 2001”. Bahwa berdasarkan pertimbangan

si
tersebut, maka Pemohon Kasasi II/Terdakwa sangat keberatan mengingat
judex facti telah salah menerapkan hukum dalam pertimbangan nya,

ne
ng
sehingga seharusnya perbuatan Pemohon Kasasi II/Terdakwa tidak
memenuhi unsur-unsur dalam dakwaan Keempat, dengan penjelasan
sebagai berikut :

do
gu - Bahwa judex facti telah salah menerapkan hukum terhadap unsur
"Dengan Sengaja" dalam dakwaan Keempat, yaitu pada halaman 265-

In
A
266 putusan judex facti (Pengadilan Negeri) menyatakan bahwa dari
fakta-fakta hukum di persidangan Terdakwa menandatangani Perjanjian
ah

lik
Kerjasama dengan Andi Kosasih, meskipun Terdakwa tahu isi dari
perjanjian kerjasama itu tidak benar, karena kerjasama itu tidak ada
(fiktif), kemudian Terdakwa juga membuat Kwitansi penerimaan uang dari
am

ub
Andi Kosasih yang disesuaikan dengan isi perjanjian kerjasama fiktif
tersebut, maka uang Terdakwa yang diblokir di Bank Panin dan Bank
ep
BCA dibuka blokirnya oleh Penyidik atas permohonan Andi Kosasih yang
k

berdasarkan perjanjian kerjasama tersebut sebagai pemilik uang


ah

sejumlah sekitar Rp.28.000.000.000,-, oleh karena itu berdasarkan


R

si
pertimbangan tersebut ternyata Terdakwa tahu dan menyadari akibat
perbuatan yang dilakukannya serta menghendaki akibat tersebut,

ne
ng

sehingga unsur ke-2 dengan sengaja telah terpenuhi ;


Bahwa pertimbangan judex facti (Pengadilan Negeri) tersebut adalah

do
gu

keliru karena berdasarkan fakta-fakta persidangan, terbukti sebagai


berikut :
▪ Bahwa Pemohon Kasasi II/Terdakwa diperiksa oleh Penyidik di Mabes
In
A

Polri dengan sangkaan tindak pidana Korupsi, Pencucian Uang dan


Penggelapan ;
ah

lik

▪ Bahwa pembuatan Perjanjian Kerjasama jual beli tanah antara


Pemohon Kasasi II/Terdakwa dan Andi Kosasih merupakan inisiatif
m

ub

Haposan Hutagalung, hal ini terbukti dari adanya permintaan dari


Haposan Hutagalung kepada Andi Kosasih untuk mengakui bahwa
ka

uang milik Pemohon Kasasi II/Terdakwa sejumlah Rp.


ep

25.000.000.000,- (dua puluh lima milyar rupiah) adalah milik Andi


ah

Kosasih ;
R

▪ Saksi Andi Kosasih menyatakan menyanggupi permintaan karena


es

adanya hubungan pertemanan yang dekat antara dirinya dengan


M

ng

on
gu

Hal.103 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Haposan Hutagalung ;

R
▪ Bahwa selanjutnya setelah Haposan Hutagalung meminta Andi

si
Kosasih untuk mengakui bahwa uang sejumlah Rp.25.000.000.000,-

ne
ng
(dua puluh lima milyar rupiah) tersebut adalah milik Andi Kosasih,
Haposan memerintahkan Lambertus untuk membuat perjanjian
kerjasama antara Pemohon Kasasi II/Terdakwa dengan Andi Kosasih ;

do
gu ▪ Setelah Perjanjian Kerjasama tersebut ditandatangani oleh Pemohon
Kasasi II/Terdakwa dan Andi Kosasih, Haposan Hutagalung meminta

In
A
Andi Kosasih untuk datang pada pemeriksaan Andi Kosasih selaku
saksi, baik di Hotel Kartika Chandra maupun di Mabes Polri. Haposan
ah

lik
Hutagalung juga menjamin bahwa pembuatan Perjanjian Kerjasama
tersebut aman dan dirinya akan bertanggung jawab ;
▪ Selain itu, Haposan Hutagalung juga meminta kepada Andi Kosasih
am

ub
untuk datang ke kantornya di Gedung Patrajasa untuk menanda-
tangani surat pembukaan blokir rekening milik Pemohon Kasasi II/
ep
Terdakwa dan kemudian meminta Andi Kosasih untuk datang
k

menghadap Edmon Ilyas, Pambudi Pamungkas serta Susno Duadji


ah

untuk meminta dilakukannya pembukaan blokir ;


R

si
Dengan demikan jelas terlihat bahwa inisiatif dan materi perjanjian adalah
murni dari Haposan Hutagalung, bukan dari Pemohon Kasasi II/

ne
ng

Terdakwa, oleh karena itu berdasarkan penjelasan tersebut di atas maka


judex facti telah salah menerapkan unsur "Dengan Sengaja” ;

do
gu

- Bahwa judex facti salah menerapkan hukum terhadap unsur "Tidak


memberi keterangan atau memberi keterangan yang tidak benar untuk
In
kepentingan Penyidikan tentang seluruh harta bendanya dan harta benda
A

istri atau suami, anak dan harta benda setiap orang atau korporasi yang
diketahui dan atau diduga mempunyai hubungan dengan tindak pidana
ah

lik

Korupsi yang dilakukan oleh Tersangka" dalam dakwaan Keempat, yaitu


pada halaman 268-269 putusan judex facti (Pengadilan Negeri) dalam
m

ub

pertimbangan hukumnya menyatakan bahwa dari fakta hukum di


persidangan pada waktu Terdakwa diperiksa oleh Arafat sebagai
ka

Penyidik pada Bareskrim Polri untuk kedua kalinya di Hotel Manhattan ,


ep

Terdakwa mengakui ada perjanjian kerja sama antara Terdakwa dan


ah

Andi Kosasih dalam rangka proyek Pengadaan Tanah untuk Ruko di


R

Jakarta Utara, untuk itu Terdakwa telah menerima uang titipan Andi
es

Kosasih sejumlah US$ 2.810.000,- setara kira-kira Rp. 28.000.000.000,-,


M

ng

on
gu

Hal.104 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sedangkan mengenai Perjanjian Kerjasama tanggal 26 Mei 2008 ini,

si
Terdakwa di persidangan menyatakan isi dari Perjanjian Kerjasama
tersebut tidak benar karena Terdakwa dan Andi Kosasih tidak pernah

ne
ng
mengadakan Kerjasama Pengadaan Tanah untuk Ruko di Jakarta Utara
dan uang sejumlah sekitar Rp.28.000.000.000,- di rekening atas nama
Terdakwa di Bank Panin dan Bank BCA bukan berasal dari Andi

do
gu Kosasih, sehingga 6 (enam) lembar Kwitansi sebagai bukti penerimaan
uang dari Andi Kosasih juga tidak benar, dan keterangan Terdakwa ini

In
A
bersesuaian dengan keterangan saksi Andi Kosasih yang di persidangan
menerangkan tidak pernah ada Kerjasama Pengadaan Tanah untuk
ah

lik
Ruko di Jakarta Utara antara Terdakwa dan Andi Kosasih . Andi Kosasih
juga tidak pernah memberikan yang sejumlah Rp.28.000.000.000,-
kepada Terdakwa, oleh karena itu berdasarkan pertimbangan tersebut di
am

ub
atas, ternyata Terdakwa telah memberikan keterangan yang tidak benar
untuk kepentingan penyidikan tentang seluruh harta bendanya dalam h al
ep
ini uang Terdakwa sejumlah sekitar Rp.28.000.000.000,- di Bank Panin
k

dan Bank BCA, dengan demikian maka unsur ke-3 telah terpenuhi ;
ah

Bahwa pertimbangan judex facti (Pengadilan Negeri) tersebut


R

si
adalah keliru karena dalam unsur ini ada suatu kehendak yang benar-
benar dituju oleh seseorang dalam proses Penyidikan suatu perkara atas

ne
ng

tindak pidana yang dilakukannya untuk tidak memberikan keterangan


ataupun memberikan keterangan namun isi keterangan tersebut disadari

do
gu

olehnya merupakan suatu keterangan yang tidak benar terkait dengan


harta bendanya, harta benda istri atau anaknya atau seseorang atau pu n
In
suatu korporasi terkait dengan tindak pidana Korupsi yang telah
A

dilakukan olehnya ;
Penyidikan adalah proses awal dari the due process of law yang berakh ir
ah

lik

pada penuntutan. Penyidikan harus relevan dengan penuntutan , jika


tidak, maka Penyidikan menjadi tidak berfungsi, sehingga jika dalam
m

ub

Penyidikan, tindak pidana yang disidik berbeda dengan tindak pidana


dalam penuntutan (tidak didakwa dan tidak dituntut) maka Penyidikan
ka

tersebut menjadi tidak berfungsi atau dengan kata lain sama sekali tidak
ep

dipergunakan untuk proses peradilan, karena berkenaan dengan hal


ah

tersebut, maka sesungguhnya tuntutan Penuntut Umum sama sekali


R

tidak berdasar, karena dalam kasus dana sebesar Rp.


es

28.000.000.000,- dimaksud, Pemohon Kasasi II/Terdakwa disidik untuk


M

ng

on
gu

Hal.105 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tindak pidana Korupsi tetapi dalam dakwaan dan tuntutan tidak ada

si
tindak pidana Korupsi di mana perkara tersebut disidangkan di
Pengadilan Negeri Tanggerang dengan tindak pidana Penggelapan dan

ne
ng
tindak pidana Pencucian Uang, dalam putusan Pengadilan Negeri
Tanggerang No.49/PID/B/2010/PN.TNG, Pemohon Kasasi II/Terdakwa
dinyatakan dibebaskan dari seluruh dakwaan, dalam hal ini Penyidikan

do
gu itu menjadi tidak relevan dengan penuntutan dan persidangan dengan
kata lain, Penyidikan mengenai tindak pidana Korupsi menjadi tidak

In
A
berfungsi. Sehingga bagaimana mungkin Pemohon Kasasi II/Terdakwa
didakwa memberikan keterangan yang tidak benar untuk suatu tindak
ah

lik
pidana Korupsi yang belum pernah terbukti ;
Bahwa berdasarkan penjelasan tersebut di atas maka judex facti telah
salah menerapkan unsur "Tidak memberi keterangan atau memberi
am

ub
keterangan yang tidak benar untuk kepentingan Penyidikan tentang
seluruh harta bendanya dan harta benda istri atau suami, anak dan harta
ep
benda setiap orang atau korporasi yang diketahui dan atau diduga
k

mempunyai hubungan dengan tindak pidana Korupsi yang dilakukan oleh


ah

Tersangka" ;
R

si
- Bahwa judex facti (Pengadilan Tinggi) dalam cara mengadili tidak
dilaksanakan menurut ketentuan Undang-Undang, karena dalam putusan

ne
ng

No.06 hal. 81 paragraph pertama poin (2), judex facti menyatakan :


"…Perbuatan Terdakwa dapat membuat image buruk wajib pajak yang

do
gu

selanjutnya berakibat menurunnya kemauan mereka membayar pajak,


hal mana dapat merusak sistem budgeting Negara .. " ;
In
Pemohon Kasasi II/Terdakwa keberatan dengan pertimbangan judex facti
A

(Pengadilan Tinggi) tersebut di atas karena pertimbangan "menurunnya


kemauan membayar pajak" semata-mata didasarkan pada asumsi
ah

lik

subyektif dari judex facti (Pengadilan Tinggi) tanpa didukung oleh data
yang valid serta sama sekali tidak didukung oleh alat bukti apapun di
m

ub

dalam perkara ini ;


Menimbang, bahwa terhadap alasan -alasan tersebut Mahkamah Agung
ka

berpendapat :
ep

mengenai alasan-alasan ke-1, ke-3 dan ke-4 :


ah

Bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena judex


R

facti tidak salah menerapkan hukum yaitu perbuatan Pemohon Kasasi


es

II/Terdakwa mempunyai hubungan kausal dengan kerugian keuangan Ne gara,


M

ng

on
gu

Hal.106 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga merupakan perbuatan tindak pidana Korupsi, karena Terdakwa

si
memberi sejumlah uang kepada Arafat Enanie sebagai Penyelenggara Negara,
dan Pemohon Kasasi II/Terdakwa telah memberi atau menjanjikan sejumlah

ne
ng
uang kepada Muchtadi Asnun sebesar US$30.000 dan kepada Hakim-Hakim
Anggota sebesar US$ 10.000 melalui Muchtadi Asnun, demikian pula Pemohon
Kasasi II/Terdakwa telah memberi keterangan yang tidak benar untuk

do
gu kepentingan Penyidikan tentang seluruh harta bendanya dengan meminta An di
Kosasih untuk mengakui atau mengklaim uang Terdakwa yang diblokir di Ban k

In
A
BCA dan Bank Panin ;
mengenai alasan ke-2 :
ah

lik
Bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena alasan
tersebut mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan
tentang suatu kenyataan, alasan semacam itu tidak dapat dipertimbangkan
am

ub
dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan pada tingkat
kasasi hanya berkenaan dengan tidak diterapkan suatu peraturan hukum atau
ep
peraturan hukum tidak diterapkan sebagaimana mestinya, atau apakah cara
k

mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuan Undang-Undang, dan apakah


ah

Pengadilan telah melampaui batas wewenangnya, sebagaimana yang dimaksud


R

si
dalam Pasal 253 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Undang-Undang
No.8 Tahun 1981) ;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata,


putusan judex facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum

do
gu

dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I/


Terdakwa tersebut harus ditolak ;
In
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi
A

II/Jaksa/Penuntut Umum pada pokoknya adalah sebagai berikut :


1. Bahwa judex facti (Pengadilan Tinggi) telah keliru dan salah menerapkan
ah

lik

hukum atau menerapkan peraturan h ukum tidak sebagaimana mestinya


tentang pidana yang dijatuhkan meskipun telah menambah pertimbangan
m

ub

hal-hal yang memberatkan bagi Terdakwa, selain yang telah diputuskan oleh
judex facti (Pengadilan Negeri), Pemohon Kasasi I/Penuntut Umum tidak
ka

sependapat dengan putusan judex facti (Pengadilan Tinggi) tersebut, karen a


ep

seseorang dipidana bukan karena perbuatan orang lain tetapi karena


ah

perbuatan jahatnya sendiri meskipun perbuatan pidana tersebut dilakukan


R

secara bersama-sama tetapi pertanggungjawaban pidananya tidak dapat


es

dipandang sebagai tanggung jawab bersama, melainkan masing-masing


M

ng

on
gu

Hal.107 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bertanggung jawab atas perbuatannya/perannya dalam kejahatan tersebut ;

si
2. Bahwa judex facti (Pengadilan Tinggi) telah keliru dan salah menerapkan
hukum, karena berpendapat bahwa maksud menjatuhkan pidana kepada

ne
ng
Terdakwa adalah bukan untuk pembalasan tetapi merupakan pembinaan
bagi Terdakwa agar menyadari kesalahannya dan akan menjadi manusia
yang mandiri dengan pendapat tersebut judex facti telah menafsirkan secara

do
gu sempit tujuan pemidanaan yang bersifat utilitarian tersebut, di mana maksu d
dari penjatuhan pidana tersebut adalah selain untuk memperbaiki sikap atau

In
A
tingkah laku (pembinaan) Terpidana, di pihak lain pemidanaan itu juga
dimaksudkan untuk mencegah orang lain dari kemungkinan melakukan
ah

lik
perbuatan serupa, sedangkan dalam putusan ini judex facti hanya
mempertimbangkan pemidanaan sebagai pembinaan bagi Terdakwa tanpa
mempertimbangkan efek jera bagi Terpidana maupun orang lain yang
am

ub
seharusnya juga ditimbulkan dari pemidanaan dimaksud ;
3. Bahwa judex facti (Pengadilan Tinggi) telah keliru dan salah menerapkan
ep
hukum, karena dalam pertimbangan tentang berat ringannya pidana
k

sebagaimana tertuang dalam hal-hal yang memberatkan ataupun


ah

meringankan, judex facti sama sekali tidak mempertimbangkan sikap


R

si
perilaku Terdakwa selama menjalani proses persidangan, di mana selama
menjalani masa penahanan, kembali Terdakwa diduga menyuap aparat

ne
ng

Kepolisian yang bertugas sebagai petugas tahanan seh ingga Terdakwa


dapat meninggalkan rumah tahanan Mako Brimob dan berlibur ke Bali.

do
gu

Selain itu selama menjalani pemeriksaan di Pengadilan sama sekali ti dak


menunjukkan rasa penyesalan, sedangkan Korupsi merupakan
In
permasalahan besar di Indonesia saat ini, den gan demikian memerlukan
A

penanganan yang serius. Pengajuan perkara tindak pidana Korupsi atas


nama Terdakwa GAYUS HALOMOAN PARTAHANAN TAMBUNAN ke
ah

lik

persidangan pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ini adalah merupakan


salah satu upaya dari Pemerintah dalam melakukan pemberantasan tindak
m

ub

pidana Korupsi secara represif maupun preventif. Secara represif ditujukan


kepada Terdakwa sendiri dan secara preventif ditujukan kepada Terdakwa
ka

maupun masyarakat selain Terdakwa, sehingga penjatuhan pidana pokok


ep

kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) tahun dan


ah

denda sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan


R

jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4
es

(empat) bulan tersebut belum memenuhi tujuan pemidanaan dimaksud dan


M

ng

on
gu

Hal.108 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak mempertimbangkan aspek hukum dan aspek keadilan yang hidup,

si
tumbuh dan berkembang dalam masyarakat ;
4. Bahwa judex facti (Pengadilan Tinggi) telah keliru dan salah menerapkan

ne
ng
hukum, karena secara khusus terhadap pertimbangan ju dex facti yang
membuat dissenting oponion yang menyatakan bahwa Terdakwa yang telah
memproses keberatan PT. SAT selanjutnya membuat laporan untuk

do
gu mengabulkan permohonan keberatan PT. SAT sehingga dikabulkan oleh
Dirjen Pajak, merupakan persoalan administrasi bukan merupakan ranah

In
A
tindak pidana Korupsi, maka dengan ini Pemohon Kasasi I/Jaksa/Penuntut
Umum memberikan tanggapan sebagai berikut :
ah

lik
- Bahwa dikabulkannya keberatan PT. SAT oleh Terdakwa, dikarenakan
Terdakwa secara bersama-sama Terdakwa lain yang dilakukan
penuntutan secara terpisah dengan sengaja tidak melakukan tugasnya
am

ub
sebagaimana ditentukan dalam Sistem Operating Prosedur yang berlaku
di Direktorat Keberatan Banding pada Dirjen Pajak ;
ep
- Bahwa akibat dikabulkannya permohonan tersebut pendapatan Negara
k

dari sektor pajak menjadi berkurang karena pajak yang sudah disetor
ah

tersebut harus dikembalikan, hal ini apabila dihubungkan dengan Pasal 27


R

si
KUP, maka terhadap putusan tersebut, secara mekanisme ketetapan
pajaknya sulit untuk dilakukan peninjauan karena yang mempunyai

ne
ng

kewenangan untuk melakukan banding hanyalah Wajib Pajak, sedangkan


Dirjen Pajak tidak memiliki hak banding, sehingga mengharapkan

do
gu

meninjau kembali keputusan Dirjen Pajak atas permohonan keberatan


yang telah dikabulkan Terdakwa tidakkah mungkin dilakukan
In
pengembalian keuangan Negara tersebut kecuali dilakukan proses pidan a
A

atas pelaku yang melakukan kesalahan ;


- Bahwa selain dari itu sesuai ketentuan Pasal 36 ayat (1) KUP, yaitu Dirjen
ah

lik

Pajak dapat melakukan pengurangan atau menghapuskan sanksi


administrasi berupa bunga, denda dan kenaikan yang terhutang menurut
m

ub

ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan dalam hal sanksi


tersebut karena kekhilafan Wajib Pajak atau bukan karena kesalahannya
ka

pasal ini mengisyaratkan bahwa atas ketetapan pajak yang mengabulkan


ep

permohonan PT. SAT yang dilakukan oleh petugas pajak yang


ah

bertentangan dengan ketentuan perpajakan sudah tidak dapat lagi


R

dikoreksi oleh Dirjen Pajak, sehingga untuk mengembalikan hak Negara


es

tidak ada mekanisme lain selain dari melakukan proses pidana terhadap
M

ng

on
gu

Hal.109 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
petugas pajak yang telah dengan sengaja tidak menjalankan SOP dan

si
aturan perpajakan yang berlaku , sehingga hak Negara dapat dikembalikan
dengan melakukan penyitaan atas pengembalian pajak yang tidak sesu ai

ne
ng
dengan peraturan perpajakan tersebut ;
Bahwa berdasarkan uraian tersebut, maka Pemohon Kasasi I/Jaksa/
Penuntut Umum tidak sependapat dengan pendapat Hakim yang membuat

do
gu dissenting opinion yang menyatakan bahwa permasalahan PT. SAT adalah
masalah administrasi, oleh karena itu mengenai barang bukti, judex facti

In
A
berpendapat bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buah Hand Phone Black
Berry Bold Type Onyx 9900 warna hitam No. Pin : 21CBE65B, Display
ah

lik
name : G. IMEI : 356543 379691.2 dikembalikan kepada Terdakwa.
Sedangkan 1 (satu) buah Hand Phone Black Berry Bold Type Onyx 9900
warna hitam No.Pin : 21CBE65B, Display name : G, IMEI :
am

ub
356543.379691.2, barang tersebut diperoleh dari hasil tindak pidana
sehingga harus dimusnahkan ;
ep
Menimbang, bahwa terlepas dari alasan -alasan kasasi tersebut di atas,
k

dengan tidak perlu mempertimbangkan alasan -alasan kasasi yang diajukan oleh
ah

Pemohon Kasasi I/Penuntut Umum, menurut pendapat Mahkamah Agung,


R

si
judex facti (Pengadilan Tinggi) telah salah menerapkan hukum dengan
pertimbangan sebagai berikut :

ne
ng

- Bahwa surat dakwaan disusun secara Subsidiaritas, maka konsekuensi


yuridisnya dakwaan Primair harus dipertimbangkan lebih dahulu ;

do
gu

- Bahwa Terdakwa ternyata mengakui melakukan perbuatan secara melawan


hukum memperkaya orang lain atau korporasi sejumlah Rp.570.000.000,-
In
(lima ratus tujuh puluh juta rupiah) yaitu dengan mengabulkan permohonan
A

keberatan Pajak dari PT. SAT yang tidak sesuai dengan mekanisme dan
ketentuan hukum mengajukan keberatan pajak yang seharusnya diikuti ;
ah

lik

- Bahwa bagi Indonesia, pajak merupakan sumber APBN terbesar sehingga


intensifikasi dan extensifikasi perpajakan harus selalu dilakukan, sebaliknya
m

ub

setiap gangguan terhadap pemasukan pajak, secara langsung akan


menggangu jalannya roda pembangunan yang ujung-ujungnya semakin
ka

ep

memelaratkan rakyat yang sudah melarat ;


- Bahwa kejahatan di bidang restitusi pajak merupakan modus operandi baru di
ah

bidang penggelapan pajak. Pemasukan pajak yang sudah demikian sulit,


R

semakin memberatkan income Negara dengan adanya pengembalian pajak


es
M

fiktif yang harus dilakukan oleh Negara seperti yang terjadi dalam kasus PT.
ng

on
gu

Hal.110 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Surya Alam Tunggal ;

R
- Bahwa Terdakwa merupakan typical Pegawai Negeri yang bukan hanya

si
menjadi benalu tetapi musuh Pemerintah, musuh rakyat, Terdakwa yang

ne
ng
harusnya menjadi abdi Negara, pelayan masyarakat justru secara rakus
menggerogoti uang rakyat yang sudah sangat melarat, tak ada rasa
menyesal, bahkan sebaliknya melakukan kejahatan -kejahatan lain sementara

do
gu perkaranya sedang berperoses di Pengadilan ;
- Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebu t perbuatan Terdakwa telah

In
A
memenuhi unsur-unsur Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Tindak Pidana
Korupsi sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Primair dan perbuatan
ah

lik
Terdakwa melakukan tindak pidana Korupsi merupakan Concursus
(perbarengan) dengan Pasal 5 ayat (1) a, Pasal 6 ayat (1) jo Pasal 28
Undang-Undang No.31 Tahun 1999 sebagaimana yang telah diubah den gan
am

ub
Undang-Undang No.20 Tahun 2001 ;
- Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut maka perbuatan Terdakwa terbukti
ep
melakukan tindak pidana “Korupsi yang dilakukan secara bersama-sama”
k

sebagaimana dakwaan Penuntut Umum dalam dakwaan Kesatu Primair,


ah

R
Kedua Primair dan dakwaan Ketiga serta dakwaan Keempat, oleh karena itu

si
permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I/Penuntut Umum beralasan hukum

ne
untuk dikabulkan ;
ng

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana Mahkamah Agung


akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang

do
gu

meringankan sebagai berikut :


Hal-hal yang memberatkan :
In
- Masa bakti Terdakwa masih relatif singkat yaitu 4 (empat) tahun, sehingga
A

tidak ada jiwa pengabdian selaku Abdi Negara selain hanya memanfaatkan
kelemahan sistem di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak untuk
ah

lik

kepentingan pribadi ;
- Terdakwa selaku Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Direktorat Jenderal
m

ub

Pajak yang merupakan salah satu Instansi yang dijadikan percontohan


sebagai Instansi yang bebas dari perilaku KKN dan oleh karenanya diberikan
ka

gaji yang relatif lebih besar dibandingkan gaji Pegawai Negeri Sipil lainnya
ep

tetapi perbuatan Terdakwa merusak dan tidak mendukung progam


ah

Pemerintah dalam upaya pemberantasan Korupsi ;


R

- Perbuatan Terdakwa yang berusia muda sangat tidak terpuji dan tidak
es
M

terhormat, bahkan cenderung Koruptif sehingga dapat merusak sikap mental


ng

on
gu

Hal.111 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
aparat Pemerintah di lingkungan kerjanya ;

si
- Perbuatan Terdakwa tidak mendukung Program Pemerintah dalam rangka
penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan

ne
ng
Nepotisme (KKN) ;
- Terdakwa tidak mengakui perbuatannya dan berbelit-belit di persidangan ;
- Terdakwa sama sekali tidak menyesali perbuatannya bahkan selama dalam

do
gu proses persidangan dan dalam masa penahanan, Terdakwa justru
mengulangi perbuatannya dengan menyuap aparat hukum demi kepentin gan

In
A
pribadi ;
Hal-hal yang meringankan :
ah

lik
- Tidak ada ;
Menimbang, bahwa berdasarkan alasan -alasan yang diuraikan di atas
Mahkamah Agung berpendapat, bahwa putusan Pengadilan Tinggi Jakarta
am

ub
No.06/PID/TPK/2011/PT.DKI. tanggal 29 April 2011 yang telah menguatkan
putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.1195/Pid.B/2010/ PN.Jkt.Sel.
ep
tanggal 19 Januari 2011 tidak dapat dipertahankan lagi, oleh karena itu harus
k

dibatalkan dan Mahkamah Agung akan mengadili sendiri perkara tersebut,


ah

seperti tertera di bawah ini ;


R

si
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon
Kasasi I/Penuntut Umum dikabulkan dan permohonan kasasi dari Pemohon

ne
ng

Kasasi II/Terdakwa ditolak sedangkan Terdakwa dinyatakan bersalah serta


dijatuhi pidana, maka biaya perkara pada semua tingkat peradilan dibebankan

do
gu

kepada Pemohon Kasasi II/Terdakwa ;


Memperhatikan Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang No.31
In
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah
A

diubah dengan Undang-Undang No.20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas


Undang-Undang No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
ah

lik

Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, Pasal 5 ayat (1) huruf a Undang-
Undang No.31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
m

ub

No.20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, Pasal 6 ayat (1) huruf a dan
Pasal 22 jo Pasal 28 Undang-Undang No.31 Tahun 1999 sebagaimana telah
ka

diubah dengan Undang-Undang No.20 Tahun 2001, Undang-Undang No.48


ep

Tahun 2009, Undang-Undang No.8 Tahun 1981 dan Undang-Undang No.14


ah

Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang No.5


R

Tahun 2004, dan perubahan kedua dengan Undang- Undang No.3 Tahun 2009
es

serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;


M

ng

on
gu

Hal.112 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MENGADILI :

si
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi II/Terdakwa : GAYUS
HALOMOAN PARTAHANAN TAMBUNAN tersebut ;

ne
ng
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I : JAKSA/
PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA SELATAN

do
gu tersebut ;
Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor : 06/PID/TPK/
2011/PT.DKI. tanggal 29 April 2011 yang telah memperbaiki putusan

In
A
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor : 1195/Pid.B/2010/PN.Jkt.Sel.
tanggal 19 Januari 2011 ;
ah

lik
MENGADILI SENDIRI :
- Menyatakan Terdakwa GAYUS HALOMOAN PARTAHANAN TAMBUNAN
am

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan “KORUPSI YANG

ub
DILAKUKAN SECARA BERSAMA-SAMA” sebagaimana dakwaan Kesatu
Primair, Kedua Primair, Ketiga dan Keempat ;
ep
k

- Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 12


ah

(dua belas) tahun dan denda sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta
R
rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan

si
pidana kurungan selama 6 (enam) bulan ;

ne
ng

- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan


seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
- Menetapkan agar Terdakwa tetap dalam tahanan ;

do
gu

- Memerintahkan barang bukti berupa :


1. 1 (satu) lembar foto copy SK Keberatan No : KEP-75/PJ.07/2007,
In
A

tanggal 22 Oktober 2007 ;


2. 6 (enam) lembar foto copy Laporan Penelitian No : LAP-656/PJ.071/
ah

2007 tanggal 9 Agustus 2007 ;


lik

3. 1 (satu) lembar foto copy Surat Keputusan Pengurangan No : KEP-758/


PJ.07/2007, tanggal 22 Oktober 2007 ;
m

ub

4. 4 (empat) lembar foto copy Laporan Penelitian No : Lap-657/PJ.071/


2007 tanggal 9 Agustus 2007 ;
ka

ep

5. 10 (sepuluh) lembar foto copy Akte Perjanjian Ikatan Jual Beli Nomor :
1, tanggal 7 Januari 2004 ;
ah

6. 3 (tiga) lembar foto copy Daftar Peminjam Catatan dan Dokumen,


R

tanggal 28 Mei 2007 ;


es
M

7. 27 (dua puluh tujuh) lembar foto copy Buku Besar Hutang BRI, Hutang
ng

on
gu

Hal.113 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Brike, Uang Muka Penjualan, dan lain -lain ;

si
8. 9 (sembilan) lembar foto copy Register Kas Harian ;
9. 13 (tiga belas) lembar foto copy Surat WP No : Sek.403/Pjk.SAT/VIII/

ne
ng
2007, tanggal 15 Agustus 2007 ;
10. 14 (empat belas) lembar foto copy Akta Notaris Nomor : 160, tanggal 31
Desember 1994 ;

do
gu 11. 4 (empat) lembar foto copy Surat WP. No : Sek.125/Pjk.SAT/III/2007,
tanggal 15 Maret 2007, ditambah dengan Disposisi ;

In
A
12. 1 (satu) lembar foto copy Lembar Pernyataan Persetujuan Hasil
Pemeriksaan ;
ah

lik
13. 1 (satu) lembar foto copy Berita Acara Pembahasan Tim Keberatan
dengan Wajib Pajak ;
14. 1 (satu) lembar foto copy Surat Tugas No : ST-65/WPJ.08/RP. 01/2007,
am

ub
tanggal 12 Juli 2007 ;
15. 6 (enam) lembar foto copy Nota Dinas Direktur Keberatan dan Banding
ep
dan Lampiran ;
k

16. 2 (dua) lembar foto copy Berita Acara Pembahasan Berkas Keberatan
ah

dengan Pemeriksa, tanggal 16 Juli 2007 ;


R

si
17. 15 (lima belas) lembar foto copy KKP Pemeriksaan ;
18. 6 (enam) lembar foto copy Surat Permohonan Keberatan WP No : Sek.

ne
ng

016/Pjk.SAT/I/2007, tanggal 22 Desember 2006 ;


19. 3 (tiga) lembar foto copy Surat Permohonan Keberatan WP No : Sek.

do
gu

018/Pjk/I/2007, tanggal 11 Januari 2006 ;


20. 5 (lima) lembar foto copy Surat Wajib Pajak No : Sek.394/Pjk/VIII/ 2007,
In
tanggal 8 Agustus 2007 ;
A

21. 24 (dua puluh empat) lembar foto copy SPT Tahunan PPH tahun 2004 ;
22. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Nota Dinas No : ND-839/PJ.0701/
ah

lik

2007 tanggal 03 Agustus 2007 perihal Penunjukkan Pejabat Semen tara


Kasi Pengurangan dan Keberatan IV atas nama MARULI P.
m

ub

MANURUNG menjadi Pjs Kasi Pengurangan dan Keberatan IV ;


23. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Nota Dinas No: ND-
ka

413/PJ.07/2007 tanggal 07 Mei 2007 perihal Penunjukkan Pejabat


ep

Sementara Kasi Pengurangan dan Keberatan IV atas nama BAMBANG


ah

SETIJONO, S.E. yang sebelumnya menjabat Kasi Banding dan


R

Gugatan II ;
es

24. 3 (tiga) lembar foto copy Keputusan Menteri Keuangan Republik


M

ng

on
gu

Hal.114 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Indonesia Nomor : 99/KMK.01/2006 tanggal 20 Februari 2006 tentang

si
Penelaah Keberatan pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak
yang telah mengimplementasikan Organisasi Modern Menteri Keuangan

ne
ng
Republik Indonesia ;
25. 14 (empat) lembar foto copy berlegalisir Keputusan Menteri Keuangan
Republik Indonesia Nomor : 495/KM.1/UP.11/2007, tanggal 05 Juli 2007

do
gu perihal Mutasi Para Pejabat Eselon III di Lingkungan Ditjen Pajak
Depkeu (antara lain atas nama Drs. JOHNY MARIHOT TOBING, Ak.,

In
A
M.B.A, NIP. 060075779, Pembina Tk. I, Jabatan Kepala Subdirektorat
Pengurangan dan Keberatan) ;
ah

lik
26. 4 (empat) lembar foto copy berlegalisir Keputusan Menteri Keuangan
Republik Indonesia Nomor : 1046/KM.01/UP.11/2006, tanggal 28
Desember 2006, perihal Mutasi para Pejabat Eselon II di Lingkungan
am

ub
Ditjen Pajak Depkeu (antara lain atas nama Drs. BAMBANG HERU
ISMIARSO, M.A. NIP.060041381, Pembina Utama Madya, Jabatan
ep
Direktur Keberatan dan Banding) ;
k

27. 5 (lima) lembar foto copy berlegalisir Keputusan Direktur Jenderal Pajak
ah

Nomor : KEP - 036/PJ.01/UP.53/2007, tanggal 12 Februari 2007 perihal


R

si
Pemindahan dan Pengukuhan para Pegawai Pelaksana di Lin gkungan
Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak serta Pembebasan dan

ne
ng

Pemindah para Koordinator Pelaksana dan Account Representative


Direktorat Jenderal Pajak (antara lain atas nama GAYUS HALOMOAN

do
gu

P. TAMBUNAN, S.S.T. NIP.060099782, Penata Muda, Jabatan


Pelaksana Direktorat Keberatan dan Banding) ;
In
28. 4 (empat) lembar foto copy berlegalisir Keputusan Direktur Jenderal
A

Pajak Nomor : KEP-058/PJ.01/UP.53/2007, tanggal 02 Maret 2007


perihal Pengangkatan dan Penelaahan Keberatan di Lingkungan
ah

lik

Direktorat Jenderal Pajak (antara lain atas nama HUMALA SETIA


LEONARDO NAPITUPULU, SE.M.Si., NIP. 060092786 Penata III/C,
m

ub

Jabatan Penelaah Keberatan Direktorat Keberatan dan Banding) ;


29. 5 (lima) lembar foto copy berlegalisir Keputusan Direktur Jenderal Pajak
ka

Nomor : KEP-75/PJ/UP.53/2008, tanggal 11 April 2008 perihal


ep

Pengangkatan dan Pemindahan para Penelaah Keberatan di


ah

Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (antara lain atas nama GAYUS


R

HALOMOAN P. TAMBUNAN, S.S.T. NIP. 060099782, Penata Muda


es

III/C, Jabatan Penelaah Direktorat Keberatan dan Banding) ;


M

ng

on
gu

Hal.115 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
30. 5 (lima) lembar foto copy berlegalisir Keputusan Direktur Jenderal Pajak

si
Nomor : KEP-051/PJ/UP.53/2007, tanggal 28 Februari 2007 perihal
Pemindahan, Pengukuhan, Pengangkatan dan Pembebasan Para

ne
ng
Pejabat Eselon IV Di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak Departemen
Keuangan (antara lain atas nama MARULI P. MANURUNG, SE.,
M.B.T., M.Si, NIP.060079704, Penata Tk. I, Jabatan Kasi Pengurangan

do
gu dan Keberatan I Direktorat Keberatan dan Banding) ;
31. 1 (satu) lembar Surat Tugas Nomor : ST-1068/PJ.071/2007 tanggal 9

In
A
Mei 2007 sehubungan permohonan keberatan SKPKB PPN WP PT.
Surya Alam Tunggal Masa Pajak Januari s/d. Desember 2004 ;
ah

lik
32. 1 (satu) lembar Surat Tugas Nomor : ST-1069/PJ.071/2007 tanggal 9
Mei 2007 sehubungan permoh onan pengurangan atau penghapusan
sanksi administrasi STP PPN WP PT. Surya Alam Tunggal Masa Pajak
am

ub
Januari - Desember 2004 ;
33. 1 (satu) lembar Surat Tugas Nomor : ST-2248/PJ.071/2007 tanggal 14
ep
Agustus 2007 sehubungan penggantian Kasubdit kepada Johny M
k

Tobing ;
ah

34. 3 (tiga) lembar Nota Dinas Nomor : ND-431/PJ.07/2007 tanggal 22 Mei


R

si
2007 hal Perpanjangan Masa Tugas Tim Penyelesaian Tunggakan
Berkas Permohonan Pengurangan dan Keberatan di Lingkungan

ne
ng

Direktorat Keberatan dan Banding ;


35. 2 (dua) lembar Nota Dinas Nomor : ND-840/PJ.0701/2007 tanggal 3

do
gu

Agustus 2007 hal Penempatan Pelaksana Sub Direktorat Penguran gan


dan Keberatan di Lingkungan Direktorat Keberatan dan Banding ;
In
36. 3 (tiga) lembar foto copy berlegalisir Lampiran Surat Keputusan Menteri
A

Keuangan Republik Indonesia Nomor : KM-003043/BE/1996 tentang


Penetapan Pengembalian Bea Masuk Tambahan serta Pembayaran
ah

lik

Pendahuluan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak atas Pertambahan


Barang Mewah atas impor mesin kepada SURYA ADIKUMALA ABADI,
m

ub

PT, tanggal 22 Agustus 1996 ;


37. 1 (satu) lembar foto copy Surat PT. Bank Republik Indonesia Persero
ka

Nomor : B.1997 KOR/ADM/12/94 tanggal 23 Desember 1994 perihal


ep

Persetujuan Peningkatan Modal Persetujuan dan Akuisisi Asset dan


ah

Liabilities atas nama PT. SURYA ADIKUMALA ABADI ;


R

38. 1 (satu) lembar foto copy Surat Departemen Keuangan Republik


es

Indonesia Direktorat Jenderal Pajak Direktorat Keberatan dan Banding


M

ng

on
gu

Hal.116 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor : S-2722/PJ.071/2007, tanggal 9 Juli 2007 perihal Permintaan

si
Penjelasan dan Data Wajib Pajak (Ke-2) atas nama PT. SURYA ALAM
TUNGGAL ;

ne
ng
39. 1 (satu) lembar foto copy Berita Acara Pembahasan Tim Keberatan
Dengan Wajib Pajak atas nama PT. SURYA ALAM TUNGGAL, tanggal
16 Juli 2007 ;

do
gu 40. 1 (satu) lembar foto copy Surat Keterangan PT. Bank Republik
Indonesia Persero Cabang Surabaya Pahlawan Nomor : B.3034/KC/IX/

In
A
ADK/05/ 2010 ;
41. 1 (satu) lembar foto copy Surat Departemen Keuangan RI Direktorat
ah

lik
Jenderal Pajak Kantor Wilayah Jawa Bagian Timur II Nomor : Pemb-
2693/WPJ.24/RP.01.02/2006 tanggal 12 September 2006 perihal
Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan Tah un Pajak 2004 ;
am

ub
42. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Faktur Pajak Standar atas nama
PT. SURYA ALAM TUNGGAL, tanggal 21 Januari 2004 ;
ep
43. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Margareta Surabaya tentang
k

Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak Departemen Keuangan


ah

RI Direktorat Jenderal Pajak Kantor Wilayah Jawa Bagian Timur II


R

si
Nomor : PEM-00626/WPJ.24/KP.0803/2007, tanggal 25 April 2007 ;
44. 1 (satu) lembar foto copy Daftar Temuan Pemeriksaan Pajak PT.

ne
ng

SURYA ADI KUMALA ABADI tahun 2004, tanggal 12 September


2006 ;

do
gu

45. 1 (satu) lembar foto copy legalisir BRI Cabang Pahlawan Surabaya
Rekening Koran PT.SURYA ALAM TUNGGAL No. Rekening :
In
21101500102157 yang dikeluarkan oleh Bank BRI ;
A

46. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP) Besar PT. SURYA ALAM TUNGGAL Nomor : 510/458-254/
ah

lik

404.3.7/2008 tanggal 12 November 2008 ;


47. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Keputusan Direktur Jenderal
m

ub

Pajak Nomor : KEP-00012/IB.BPN/WPJ.24/KP.0803/2007 tanggal 21


November 2007 ;
ka

48. 1 (satu) lembar legalisir Notaris Surat Perintah Membayar Imbalan


ep

Bunga (SPMIB) Nomor : 641-90012-2007 tanggal 21 November 2007


ah

atas nama Wajib Pajak PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;


R

49. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Surat Keputusan Dirjen Pajak No :
es

KEP-00011/IB.PPN/WPJ.24/KP.0803/2007 tanggal 21 November 2007


M

ng

on
gu

Hal.117 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas nama Wajib Pajak PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;

si
50. 1 (satu) lembar Surat Perintah Membayar Imbalan Bunga (SPIMB)
Nomor : 641-90011-2007 tanggal 21 November 2007 atas nama Wajib

ne
ng
Pajak PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;
51. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Keputusan Dirjen Pajak
No.KEP 00010/IB.PPN/WPJ.24/KP.0803/2007 tanggal 21 November

do
gu 2007 atas nama Wajib Pajak PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;
52. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Perintah Membayar

In
A
Imbalan Bunga (SPMIB) Nomor : 641/90010-2007 tanggal 21 November
2007 atas nama Wajib Pajak PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;
ah

lik
53. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Perintah Membayar
Kelebihan Pajak (SPMKP) Nomor : 641-0335-2007 tanggal 21
November 2007 atas nama Wajib Pajak PT. SURYA ALAM
am

ub
TUNGGAL ;
54. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Keputusan Dirjen Pajak
ep
Nomor : KEP-00298.PPN/WPJ.24.KP0803/2007 tanggal 21 November
k

2007 tentang Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPN/PPNBM


ah

lainnya masa/tahun Desember 2004 kepada PT. SURYA ALAM


R

si
TUNGGAL ;
55. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Perintah Membayar

ne
ng

Kelebihan Pajak (SPMKB) Nomor : 641-0334-2007 tanggal 21


November 2007 atas nama Wajib Pajak PT. SURYA ALAM

do
gu

TUNGGAL ;
56. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Keputusan Ditjen Pajak
In
Nomor : KEP-00297.PPN/WPJ.24/KP.0803/2007 tentang Pengem-
A

balian Kelebihan PPN/PPnBM lainnya masa/tahun Desember 2004


tanggal 21 November 2007 atas nama Wajib Pajak PT. SURYA ALAM
ah

lik

TUNGGAL ;
57. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Keterangan Domisili
m

ub

Perusahaan PT. SURYA ALAM TUNGGAL tanggal 27 Januari 2010 ;


58. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Rekening Koran atas nama
ka

PT. SURYA ALAM TUNGGAL bulan Januari 2007 oleh PT. Bank BRI ;
ep

59. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Rekening Koran atas nama
ah

PT. SURYA ALAM TUNGGAL bulan Januari 2007 oleh PT. Bank
R

Danamon ;
es

60. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Bukti Kas Keluar tanggal 11
M

ng

on
gu

Hal.118 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
April 2007 ;

si
61. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Ketetapan Pajak Lebih
Bayar PPN Nomor : 00163/407/05/617/07 tanggal 15 Maret 2007 ;

ne
ng
62. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Ketetapan Pajak Lebih
Bayar PPN Nomor : 00225/407/05/617/07 tanggal 15 Maret 2007 ;
63. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris SKPKB PPh Nomor :

do
gu 00149/203/04/617/07 tanggal 5 Januari 2007 atas nama PT. SURYA
ALAM TUNGGAL ;

In
A
64. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Tagihan Pajak PPN
Barang dan Jasa Nomor : 00006/137/04/617/07 tanggal 5 Januari 2007
ah

lik
atas nama PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;
65. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris SKPKB PPn No. 00007/237/
04/617/07 Masa Pajak Januari s/d Desember 2004 tanggal 5 Januari
am

ub
2007 ;
66. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris SKPKB PPh No. 00060/206/
ep
04/1617/07 Tahun Pajak 2004 tanggal 5 Januari 2007 atas nama PT.
k

SURYA ALAM TUNGGAL ;


ah

67. 2 (dua) bundel foto copy legalisir Notaris SPT Tahunan beserta lampiran
R

si
tahun 1994 dan 1995 atas nama PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;
68. 2 (dua) bundel foto copy legalisir Notaris SPT Tahunan beserta lampiran

ne
ng

tahun 1994 dan 1995 atas nama PT. SURYA ADI KUMALA ABADI ;
69. 1 (satu) set foto copy legalisir Notaris Penerimaan Laporan Akta

do
gu

Perubahan Anggaran Dasar Nomor : C-27373HT.01.04.TH.2004,


tanggal 2 November 2004 atas nama PT. SURYA ADIKUMALA
In
ABADI ;
A

70. 1 (satu) set foto copy berlegalisir Notaris Perubahan ADRT sesuai
Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Nomor : C -
ah

lik

23970HT.01.04.TH.2003, tanggal 9 Oktober 2003 atas nama PT.


SURYA ADIKUMALA ABADI ;
m

ub

71. 1 (satu) bundel foto copy legalisir Notaris Bukti Penerimaan Surat
Nomor : S-001822/WPJ.24/KP.0203/2, tanggal 31 Maret 2005, beserta
ka

lampiran SSP tahun 2004, tanggal 23 Maret 2005 atas nama PT.
ep

SURYA ALAM TUNGGAL ;


ah

72. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Notaris Surat Pengukuhan


R

Pengusaha Kena Pajak Nomor : PEM-0060/WPJ.24/KP.0803/2007


es

tanggal 16 April 2007 nama PT. SURYA ADIKUMALA ABADI ;


M

ng

on
gu

Hal.119 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
73. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Notaris SIUP Besar Nomor :

si
510/430-48/404.3.7/2008.P.2 tanggal 27 Oktober 2008 atas nama PT.
SURYA ADIKUMALA ABADI ;

ne
ng
74. 1 (satu) set foto copy berlegalisir Notaris IMB Nomor : 448 Tahun 1989
atas nama PT. SURYA ADIKUMALA ABADI ;
75. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Notaris Surat Ketetapan Pajak

do
gu Kurang Bayar Nomor : 00060/206/04/617/07 tanggal 5 Januari 2007
atas nama PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;

In
A
76. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar Nomor : 00007/237/04/617/07, tanggal 5 Januari 2007 atas nama
ah

lik
PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;
77. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Tagihan Pajak Nomor :
00006/137/04/617/07 tanggal 5 Januari 2007 atas nama PT. SURYA
am

ub
ALAM TUNGGAL ;
78. 1 (satu) lembar foto copy legalisir Notaris Surat Ketetapan Pajak Lebih
ep
Bayar PPH Pasal 23 Nomor : 00149/203/04/617/07 tanggal 5 Januari
k

2007 atas nama PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;


ah

79. 1 (satu) set foto copy berlegalisir SKP PPN masa tahun 1993 Nomor
R

si
STP : 01328/107/93/603/96, 00074/207/93/603/96, 00073/207/93/603/
96, 01327/107/93/603/96 dan SKP Pajak Penghasilan Pasal 23 tahun

ne
ng

1993 atas nama PT. SURYA ADIKUMALA ABADI ;


80. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir SSP tanggal 28 Maret 1994, untuk

do
gu

SPT Tahunan 1993, dan 1 (satu) bundel SPT Tahunan PPH WP Badan
atas nama SURYA ADIKUMALA ABADI ;
In
81. 2 (dua) lembar foto copy berlegalisir Surat Pemberitahuan Hasil
A

Pemeriksaan Tahun Pajak Tahun 2004 Nomor : Pemb-2693/WPJ.24/


RP.01.02/2006, tanggal 12 September 2006 atas nama PT. SURYA
ah

lik

ADIKUMALA ABADI beserta lampiran Daftar Temuan Pemeriksaan


Pajak ;
m

ub

82. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir SKP Pajak Penghasilan Badan
Tahun Pajak 1994 Nomor : 00015/206/94/603/95, tanggal 19 Oktober
ka

1995 atas nama PT. SURYA ADIKUMALA ABADI ;


ep

83. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir SKP Pajak Penghasilan Badan
ah

Tahun Pajak 1994 Nomor : 00017/206/94/603/95, tanggal 19 Oktober


R

1995 atas nama PT. SURYA ALAM TUNGGAL ;


es

84. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Surat dari PT. SURYA
M

ng

on
gu

Hal.120 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ADIKUMALA ABADI kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak Sidoarjo

si
tanggal 29 Maret 1995, intinya : melaporkan pengakuisisian assets dan
liabilities PT. SURYA ADIKUMALA ABADI oleh PT. SURYA ALAM

ne
ng
TUNGGAL ;
85. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir NPWP PT. SURYA ADIKUMALA
ABADI Nomor : 01.438.633.8-641.000 ;

do
gu 86. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Angka Pengenal Importir-Produsen
Nomor : 131701472, tanggal 26 Juni 2009 ;

In
A
87. 1 (satu) lembar foto copy berlegalisir Tanda Daftar Perusahaan
PT. SURYA ADIKUMALA ABADI ;
ah

lik
88. 2 (dua) lembar foto copy berlegalisir Berita Acara PT. SURYA
ADIKUMALA ABADI tanggal 4 September 2003 ;
89. 1 (satu) bundel foto copy legalisir Notaris Bukti Penerimaan Surat
am

ub
Nomor : S-001823/WPJ.24/KP.0203/2, tanggal 31 Maret 2005, beserta
Lampiran SSP tahun 2004, tanggal 23 Maret 2005 atas nama PT.
ep
SURYA ADIKUMALA ABADI ;
k

90. 1 (satu) bundel foto copy legalisir Notaris Turunan Akta Perjanjian Ikatan
ah

Jual Beli Nomor : 1 tanggal 7 Januari 2004 dibuat di hadapan N otaris


R

si
NANSIJANI SOHANDJAJA, SH ;
91. 1 (satu) bundel foto copy legalisir Notaris Turunan Perseroan Terbatas

ne
ng

PT. Surya Kumala Abadi Nomor : 39, tanggal 7 Oktober 1987 dibuat di
hadapan Notaris SOETJIPTO, SH ;

do
gu

92. 1 (satu) lembar foto copy Tanda Daftar Perusahaan PT.SURYA ALAM
TUNGGAL ;
In
93. 1 (satu) bundel foto copy Akte Perjanjian Ikatan Jual Beli Nomor : 1,
A

tanggal 7 Januari 2004 dibuat di hadapan Notaris LUKITO, SH ;


94. 1 (satu) bundel foto copy Akte Surat Persetujuan Membuka Kredit
ah

lik

Investasi Nomor : 9, tanggal 5 Juni 1995 dibuat di hadapan Notaris


LUKITO, SH ;
m

ub

95. 1 (satu) bundel foto copy Akte Surat Persetujuan Fasilitas Bank Garansi
Nomor : 10, tanggal 5 Juni 1995 dibuat di hadapan Notaris LUKITO,
ka

SH ;
ep

96. 1 (satu) bundel foto copy legalisir Notaris Akta Ikatan Jual Beli dan
ah

Pengoperan No.160 tanggal 31 Desember 1994 dibuat di hadapan


R

Notaris V. RATNA HANDAYANI, SH ;


es

97. Uang tunai sebesar Rp.250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah)
M

ng

on
gu

Hal.121 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disita dari PT. SAT ;

si
Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan sebagai bukti
dalam perkara Maruli P. Manurung dan Humala Napitupulu ;

ne
ng
98. 4 (empat) kunci Safe Deposit Box Bank Mandiri ;
99. 2 (dua) Buku Tabungan Bank BCA atas nama Gayus Tambunan ;
100. 2 (dua) Buku Tabungan Bank BCA atas nama Milana Anggraeni ;

do
gu 101. 2 (dua) buah Flash Disk ;
102. 2 (dua) buah Sim Card Mentari ;

In
A
103. 5 (lima) struk Bank Mega ;
104. 10 (sepuluh) struk Bank BCA ;
ah

lik
105. 2 (dua) buah Kartu Nama PT. Amanda Pancasatria atas Gayus HP
Tambunan ;
106. 6 (enam) Slip Setoran, 2 (dua) Slip Penarikan, 1 copy STNK dan 1
am

ub
Endorsment ;
107. 2 (dua) lembar keuangan terpadu Bank Syariah ;
ep
108. 1 (satu) lembar slip Bank BRI ;
k

109. 1 (satu) lembar aplikasi XL ;


ah

110. 1 (satu) buah Laptop Sony VPCW 115 XG ;


R

si
111. 1 (satu) lembar Print Out Registrasi Tamu Hotel Kartika Chandra atas
nama Gayus tanggal 27 September 2009 ;

ne
ng

112. 1 (satu) lembar bukti pembayaran tamu hotel (invoice address) tanggal
28 September 2009 atas nama Gayus, kamar No. 1034 ;

do
gu

113. Surat pembukaan pemblokiran harta kekayaan Gayus HP Tambunan


kepada Dirut Bank BCA, Tbk dari Direktur II Ekonomi dan Khusus
In
Kombes Pol. Raja Erisman, No. Pol : R/804/XI/2009/Bareskrim tanggal
A

26 November 2009 ;
114. Surat Pembukaan Pemblokiran Harta Kekayaan Gayus HP Tambunan
ah

lik

kepada Dirut Bank Panin, Tbk dari Direktur II Ekonomi dan Khusus
Kombes Pol. Raja Erisman, No. Pol : R/805/XI/2009/Bareskrim tanggal
m

ub

26 November 2009 ;
115. Surat Pembukaan Blokir dari Bank BCA kepada Kabareskrim No.
ka

800/CSO/BEJ/XII/2009, tanggal 7 Desember 2009 ;


ep

116. Surat Permohonan Pembukaan Blokir kepada DIR II Eksus dari Andi
ah

Kosasih tanggal 14 September 2009 ;


R

117. Surat Perintah Penyidikan No. Pol : Sprin Sidik/70/VII/2009/Dit II Eksus


es

tanggal 27 Juli 2009 yang ditandatangani Dir II Eksus Brigjen Pol. Drs.
M

ng

on
gu

Hal.122 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Edmon Ilyas ;

si
118. Copy Surat Rekening Atau Print Out rekening milik tersangka GAYUS
HP TAMBUNAN yang pernah diblokir Penyidik ;

ne
ng
119. Copy Surat Perjanjian Kerjasama pengadaan tanah antara Andi Kosasih
dengan GAYUS HP TAMBUNAN tanggal 26 Mei 2008 ;
Tetap terlampir dalam berkas perkara ini kecuali barang bukti Nomor Urut 101

do
gu berupa 2 (dua) buah Flash Disk dan Nomor Urut 110 berupa Laptop Sony
VPCW 115 XG dikembalikan kepada Terdakwa ;

In
A
120. 1 (satu) buah Handphone Blackberry Bold Type Onyx 9900 warna pu tih
No. Pin : 21CBE65B, Display name : G, Imei : 356543.379691.2 ;
ah

lik
121. 1 (satu) buah Handphone Nokia 5310 Xpress Music warna merah abu -
abu FCC ID : PPIRM-303, IC : 66URM303. (disita dari GAYUS HP
TAMBUNAN) ;
am

ub
122. 1 (satu) buah Handphone Nokia N.95 ;
Barang bukti Nomor Urut 120-122, dirampas untuk dimusnahkan ;
ep
123. 1 (satu) pucuk LasGun L 965 No. Pol : R/554/III/2009/Datro ;
k

Barang bukti Nomor Urut 123 dikembalikan kepada Terdakwa ;


ah

Membebankan Terdakwa tersebut untuk membayar biaya perkara dalam


R

si
semua tingkat peradilan dan dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar
Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;

ne
ng

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mah kamah


Agung pada hari : Rabu, tanggal 27 Juli 2011 oleh Dr. Artidjo Alkostar, SH.,

do
gu

LLM. Ketua Muda yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
Majelis, Prof. Dr. Krisna Harahap, SH., MH. dan H. Syamsul Rakan Caniago,
In
SH., MH. Hakim-Hakim Ad. Hoc Tipikor pada Mahkamah Agung sebagai
A

Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga
oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh
ah

lik

Ny. Mariana Sondang MP., SH., MH. Panitera Pengganti dengan tidak dih adiri
oleh Pemohon Kasasi I/Terdakwa dan Pemohon Kasasi II/Jaksa/Penuntut
m

ub

Umum ;
ka

Hakim-Hakim Anggota : K e t u a,
ep

ttd./ ttd./
ah

Prof. Dr. Krisna Harahap, SH., MH. Dr. Artidjo Alkostar, SH., LLM.
R

ttd./
es

H. Syamsul Rakan Caniago, SH., MH.


M

ng

on
gu

Hal.123 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Panitera Pengganti :

si
ttd./
Ny. Mariana Sondang MP., SH., MH.

ne
ng
Untuk salinan
Mahkamah Agung RI.

do
gu a.n. Panitera
Panitera Muda Pidana Khusus,

In
A
ah

lik
( SUNARYO, SH., MH.)
am

ub
NIP. 040 044 338
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Hal.124 dari 124 hal. Put. No.1198 K/Pid.Sus/2011


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124

Anda mungkin juga menyukai