u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P U T U S A N
si
No. 89 PK/PID/2008
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
do
gu sebagai berikut dalam perkara Terpidana :
Nama : IMAM CHAMBALI als. KEMAT ;
In
A
Tempat lahir : Jombang ;
Umur / tanggal lahir : 35 tahun / 6 Oktober 1972 ;
ah
lik
Jenis kelamin : Laki-laki ;
Kebangsaan : Indonesia ;
Tempat tinggal : Dusun Kalangan, Desa Kalangsemanding,
am
ub
Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang ;
Agama : Islam ;
ep
Pekerjaan : Swasta ;
k
si
Negeri Jombang sebagai berikut :
Bahwa ia Terdakwa Imam Chambali alias Kemat sebagai orang yang
ne
ng
do
gu
lik
suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Jombang, dengan sengaja dan dengan direncanakan lebih dahulu
m
ub
menghilangkan jiwa orang lain yaitu korban Moch. Asrori, perbuatan tersebut
dilakukan dengan cara sebagai berikut :
ka
pacar seorang laki-laki yang menurut Terdakwa lebih tampan dari pada
ah
pacar / cowok Terdakwa dan Terdakwa juga menyukai laki-laki pacar saksi
R
terhadap saksi korban, selanjutnya pada hari dan tanggal yang tidak dapat
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diingat lagi dengan pasti kira-kira 3 hari sebelum kejadian ketika Devid Eko
si
Priyanto berada di Salon Ayu Terdakwa menyampaikan niatnya untuk
menghabisi korban Moch. Asrori karena Terdakwa merasa sakit hati /
ne
ng
cemburu dengan korban yang mempunyai cowok lebih ganteng, niat
Terdakwa tersebut disetujui oleh Devid Eko Priyanto kemudian mereka
berdua menentukan hari pelaksanaannya yaitu hari Sabtu malam Minggu
do
gu tanggal 22 September 2007 ;
- Pada hari dan tanggal yang telah ditentukan sekitar pukul 21.30 WIB
In
A
Terdakwa bersama-sama dengan Devid Eko Priyanto mencari korban
dengan mengendarai mobil Carry warna biru No. Pol. LP 1057 KD milik
ah
lik
Terdakwa, Devid duduk dibangku depan kiri sedangkan Terdakwa yang
mengemudikan kendaraan, akhirnya mereka bertemu dengan korban di
depan Mitra Swalayan Jalan Wachid Hasyim depan Kebonrojo Jombang
am
ub
setelah bertemu korban diajak Terdakwa pulang kemudian korban pulang
dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Yupiter No. Pol S 4088 WJ
ep
yang diikuti Terdakwa dan Devid Eko Priyanto dari belakang dengan
k
- Sesampai di Salon Ayu Devid Eko Priyanto memasukkan sepeda motor milik
R
si
korban ke dalam Salon Ayu setelah itu korban masuk ke dalam mobil Carry
duduk dibangku tengah, Devid Eko Priyanto duduk dibangku depan dan
ne
ng
do
gu
Eko Priyanto juga masuk ke dalam rumah kosong, setelah berada di dalam
dengan menggunakan penerangan sinar bulan yang masuk melalu jendela
ah
lik
Devid Eko Priyanto mendekap tubuh dan menyumbat mulut saksi korban
dengan menggunakan tangan supaya korban tidak berteriak kemudian
m
ub
sebanyak satu kali mengakibatkan korban jatuh ke tanah dan tidak berdaya /
ep
tidak sadarkan diri setelah itu Terdakwa bersama Devid Eko Priyanto
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sesampai di Dusun Braan Terdakwa menemukan tempat yang dianggap
si
aman yaitu di tengah sawah bekas tanaman tebu yang telah ditebang,
kemudian Terdakwa dan Devid Eko Priyanto menurunkan korban yang
ne
ng
dalam keadaan tidak berdaya ke tempat bekas tebangan tebu lalu Terdakwa
melepas celana dan celana dalam yang dipakai korban setelah itu Terdakwa
mengambil pisau yang ada di dalam mobil lalu Terdakwa menusuk dan
do
gu merobek perut korban hingga ususnya ke luar dan untuk memastikan korban
sudah meninggar dunia Devid mengambil oli bekas yang ada di dalam mobil
In
A
kemudian oli tersebut oleh Terdakwa disiramkan ke muka korban dengan
tujuan untuk menghilangkan identitas korban, setelah itu Terdakwa melepas
ah
lik
jaket switer yang dipakainya dan Devid Eko Priyanto melepas jaket parasit
warna biru yang dipakainya kemudian diletakkan disamping korban
sedangkan celana dalam, 2 HP, dompet yang berisi uang dibawa Terdakwa
am
ub
untuk disimpan setelah itu Terdakwa dan Devid Eko Priyanto menutupi tubuh
korban dengan daun tebu kering hingga tidak kelihatan. Akibat perbuatan
ep
Terdakwa korban Moch. Asrori meninggal dunia sebagaimana Visum Et
k
dibuat dan ditandatangani oleh dr. Rudy Prayudiya Ariyanto dokter pada
R
si
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Jombang, dengan hasil
pemeriksaan :
ne
ng
A. Pemeriksaan Luar :
- Pakaian : Tanpa menggunakan pakaian ;
do
gu
lik
ub
B. Pemeriksaan dalam :
ep
Sebagian usus besar ke luar dari rongga perut lewat lubang (robekan)
ah
yang terdapat pada dinding perut dan sebagian besar organ dalam
R
mengalami pembusukan ;
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
C. Kesimpulan :
si
Tidak dapat disangkal, bahwa korban meninggal dunia karena
pendarahan rongga perut karena robekan diding perut sebagai akibat
ne
ng
persentuhan dengan benda tajam ;
- 1 (satu) hari setelah perbuatan pembunuhan Terdakwa membawa sepeda
motor Yamaha Yupiter No. Pol. S 4088 WJ milik korban dan dititipkan di
do
gu tempat penitipan sepeda motor Rumah Sakit Islam (RSI) Jombang, pada
tanggal 29 September 2007 Terdakwa dan Devid Eko Priyanto mendengar
In
A
jasad korban ditemukan warga setempat, untuk menghilangkan jejak barang-
barang yang masih disimpan oleh Terdakwa dibuang ke sungai yang airnya
ah
lik
mengalir di Dusun Barong, Ds. Barongsawahan, Kec. Bandarkedungmulyo
namun sebelumnya HP milik korban sempat digunakan oleh Terdakwa untuk
membalas SMS kepada keluarga korban pada hari Sabtu tanggal 29
am
ub
September 2007 jam 04.57 WIB dengan menggunakan bahasa Jawa yang
isinya “ Aku nok Magetan aku gak onok sing nekan nek aku ora iso goleh
ep
duet minggu iki sepedahe tak dol aku gak mulih sepeda tak gawe sangu
k
lungo golek kerjo sing adoh “ (saya berada di Magetan saya tidak ada yang
ah
menekan kalau saya tidak bisa mencari uang minggu ini sepedanya saya
R
si
jual saya tidak pulang sepedanya saya pakai biaya mencari pekerjaan yang
jauh) ;
ne
ng
do
gu
SUBSIDAIR :
Bahwa ia Terdakwa Imam Chambali alias Kemat sebagai orang yang
melakukan, yang menyuruh lakukan atau turut melakukan perbuatan itu
In
A
bersama dengan Devid Eko Priyanto (dalam perkara lain / displitz) baik secara
sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama pada hari Sabtu tanggal 22
ah
lik
September 2007 sekira jam 22.30 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu
lain dalam bulan September 2007 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2007
m
ub
suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
ep
Jombang, dengan sengaja menghilangkan jiwa orang lain yaitu saksi korban
ah
berikut :
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Terdakwa bersama Devid Eko Priyanto menjemput saksi korban Moch.
si
Asrori selanjutnya mereka bertiga naik mobil Carry saksi korban duduk
dibangku tengah, Devid Eko Priyanto duduk dibangku depan dan Terdakwa
ne
ng
yang mengemudikan kendaraan Carry menuju rumah kosong yang terletak
di Dusun kalangan, Ds. Kalangsemanding, Kec. Perak Jombang, sesampai
di tempat tujuan sekitar pukul 22.30 WIB Terdakwa menghentikan mobilnya
do
gu lalu memaksa korban untuk turun mobil lalu disuruh masuk ke rumah kosong
kemudian Terdakwa bersama Devid Eko Priyanto juga masuk ke dalam
In
A
rumah kosong, setelah berada di dalam dengan menggunakan penerangan
sinar bulan yang masuk melalu jendela Devid Eko Priyanto mendekap tubuh
ah
lik
dan menyumbat mulut saksi korban dengan menggunakan tangan supaya
korban tidak berteriak kemudian Terdakwa dari samping kiri memukul korban
dengan menggunakan kayu balok bekas bangunan kebagian belakang leher
am
ub
korban dengan keras sebanyak satu kali mengakibatkan korban jatuh ke
tanah dan tidak berdaya / tidak sadarkan diri setelah itu Terdakwa bersama
ep
Devid Eko Priyanto mengangkat tubuh korban ke luar rumah lalu
k
si
menemukan tempat yang dianggap aman yaitu di tengah sawah bekas
tanaman tebu yang telah ditebang, kemudian Terdakwa dan Devid Eko
ne
ng
do
gu
dipakai korban setelah itu Terdakwa mengambil pisau yang ada di dalam
mobil lalu Terdakwa menusuk dan merobek perut korban hingga ususnya ke
luar dan untuk memastikan korban sudah meninggal dunia Devid mengambil
In
A
oli bekas yang ada di dalam mobil kemudian oli tersebut oleh Terdakwa
disiramkan kemuka korban dengan tujuan untuk menghilangkan identitas
ah
lik
korban, setelah itu Terdakwa melepas jaket switer yang dipakainya dan
Devid Eko Priyanto melepas jaket parasit warna biru yang dipakainya
m
ub
Terdakwa dan Devid Eko Priyanto menutupi tubuh korban dengan daun tebu
ep
ditandatangani oleh dr. Rudy Prayudiya Ariyanto dokter pada Rumah Sakit
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
A. Pemeriksaan Luar :
si
- Pakaian : Tanpa menggunakan pakaian ;
- Tinggi badan : 160 Cm ;
ne
ng
- Kepala : Rambut hitam, gigi tongos ;
- Leher : Tak ada kelainan ;
- Perut : Ada robekan 5 Cm di atas pusar, 1 Cm dari garis
do
gu tengah tubuh berbentuk elips dengan sudut tajam
dikedua sudutnya dengan ukuran 2 Cm x 4 Cm, tidak
In
A
didapatkan jembatan jaringan, didapatkan usus yang
terburai dari lubang robekan ;
ah
lik
- Lain-lain : Terjadi pembusukan pada seluruh tubuh ;
B. Pemeriksaan dalam :
Sebagian usus besar ke luar dari rongga perut lewat lubang (robekan)
am
ub
yang terdapat pada dinding perut dan sebagian besar organ dalam
mengalami pembusukan ;
ep
C. Kesimpulan :
k
si
persentuhan dengan benda tajam ;
- 1 (satu) hari setelah perbuatan pembunuhan Terdakwa membawa sepeda
ne
ng
motor Yamaha Yupiter No. Pol. S 4088 WJ milik korban dan dititipkan di
tempat penitipan sepeda motor Rumah Sakit Islam (RSI) Jombang, pada
do
gu
lik
ub
isinya “ Aku nok Magetan aku gak onok sing nekan nek aku ora iso goleh
duet minggu iki sepedahe tak dol aku gak mulih sepeda tak gawe sangu
ka
lungo golek kerjo sing adoh “ (saya berada di Magetan saya tidak ada yang
ep
menekan kalau saya tidak bisa mencari uang minggu ini sepedanya saya
ah
jual saya tidak pulang sepedanya saya pakai biaya mencari pekerjaan yang
R
jauh) ;
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
si
Pasal 338 KUHP jo. 55 (1) ke-1e KUHP ;
Membaca tuntutan Jaksa / Penuntut Umum tanggal 17 April 2008 yang
ne
ng
isinya adalah sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa Imam Chambali als. Kemat bersalah telah melakukan
tindak pidana “ Pembunuhan direncanakan yang dilakukan bersama-sama “
do
gu sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 340 KUHP jo. Pasal 55 (1)
ke-1 KUHP dalam surat dakwaan Primair ;
In
A
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Imam Chambali als. Kemat dengan
pidana penjara selama 17 (tujuh belas) tahun dikurangi selama Terdakwa
ah
lik
berada dalam tahanan, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan ;
3. Barang bukti :
- 1 (satu) unit mobil Suzuki Cery warna biru No. Pol. L 1057 KD, 1 (satu)
am
ub
unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna merah No. Pol. S 4088 WJ, 1
(satu) buah jaket parasit warna biru, 1 (satu) buah switer hitam bergaris
ep
putih, 1 (satu) buah celana jean warna hitam, 1 (satu) buah ikat pinggang
k
warna hitam, 1 (satu) buah pisau dapur gagang kayu panjang 32 Cm, 1
ah
(satu) pasang sandal jepit warna biru, 1 (satu) buah sandal jepit sebelah
R
si
kanan warna hitam, 1 (satu) buah batang kayu bekas bangunan, 1 (satu)
buah helm warna hitam kaca riben, untuk pembuktian perkara Terdakwa
ne
ng
do
gu
lik
“ Pembunuhan berencana “ ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut dengan pidana penjara
m
ub
- 1 (satu) unit mobil Suzuki Cery warna biru No. Pol. L 1057 KD, 1 (satu)
es
unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna merah No. Pol. S 4088 WJ, 1
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(satu) buah jaket parasit warna biru, 1 (satu) buah switer hitam bergaris
si
putih, 1 (satu) buah celana jean warna hitam, 1 (satu) buah ikat pinggang
warna hitam, 1 (satu) buah pisau dapur gagang kayu panjang 32 Cm, 1
ne
ng
(satu) pasang sandal jepit warna biru, 1 (satu) buah sandal jepit sebelah
kanan warna hitam, 1 (satu) buah batang kayu bekas bangunan, 1 (satu)
buah helm warna hitam kaca riben, ;
do
gu Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara
Terdakwa Devid Eko Priyanto ;
In
A
- Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar
Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;
ah
lik
Membaca surat permohonan peninjauan kembali bertanggal 25
September 2008 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jombang
pada tanggal 25 September 2008 dari Kuasa Terpidana, yang memohon agar
am
ub
putusan Pengadilan Negeri tersebut dapat ditinjau kembali ;
Membaca surat-surat yang bersangkutan ;
ep
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri tersebut telah diucapkan
k
si
tetap ;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon
ne
ng
do
gu
hukum ;
Bahwa maksud keadaan baru dalam ketentuan Pasal 263 ayat (2) huruf a
ah
lik
ub
Bahwa dari ketentuan Pasal 263 ayat (2) huruf a KUHAP, pengertian
ep
membuktikan adanya keadaan itu haruslah dengan alat bukti, yang jika alat
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bukti itu diperiksa di muka persidangan maka terbuktilah tentang keadaan
si
tersebut. Dengan telah terbuktinya adanya keadaan yang demikian, maka
putusan terhadap perkara itu akan berbeda dengan putusan yang
ne
ng
sekarang ;
1.1. Novum 1 : Pengakuan dari Very ldham Heryansyah alias Ryan yang
mengaku telah membunuh Moh. Asrori ;
do
gu Bahwa keadaan baru yang pertama yang dijadikan dasar
permohonan peninjauan kembali ini adalah pengakuan Very
In
A
ldham Heryansyah alias Ryan pada tanggal 17 Agustus
2008 yang menyatakan bahwa mayat / korban ke 11
ah
lik
(sebelas) (yang saat itu belum diketahui identitasnya
(disebut Mr. X) yang dikubur di pekarangan belakang rumah
orang tuanya di Dusun Maijo, Desa Jatiwates, Kecamatan
am
ub
Tembeleng, Kabupaten Jombang adalah bernama Asrori
dan dibunuh sekitar bulan Oktober 2007 atau setidak-
ep
tidaknya dalam tahun 2007. Jadi Novum I yang dimaksud
k
si
Bahwa Novum tersebut sangat bertentangan dengan
kesimpulan Penyidik dan Penuntut Umum yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
Jombang ;
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jombang untuk melihat korban dan kakak korban meyakini
si
bahwa mayat tersebut adalah Moh. Asrori hanya
berdasarkan ciri-ciri fisik antara lain : kaki kanan dibagian
ne
ng
betisnya ada luka bekas kena knalpot, kukunya panjang
terawat, gigi tulang sebelah kiri agak ke luar, potongan
rambut bagian samping kiri dan kanan tipis dan bagian
do
gu belakang tebal, sedangkan disekujur badan ada bekas oli,
hidung ada luka bengkak, rahang gigi sudah lepas, tengkuk
In
A
mengalami luka memar, perut luka terbuka dan usus
terburai ke luar dan wajah korban sudah mengalami
ah
lik
kerusakan dan sulit dikenali ;
Setelah adanya pernyataan dari keluarga atas mayat
tersebut Penyidik tanpa melakukan Tes DNA guna
am
ub
dicocokkan dengan DNA keluarga Moh. Asrori dalam hal
ini M. Jalal dan Dewi Muntari Penyidik mengambil
ep
kesimpulan bahwa mayat di kebun tebu tersebut adalah
k
Moh. Asrori ;
ah
si
menetapkan 3 (tiga) orang tersangka dalam perkara
pembunuhan atas mayat di kebun tebu yang di yakini
ne
ng
do
gu
lik
Oktober 2007 ;
3. Maman Sugianto alias Sugik yang ditangkap pada
m
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ketiga orang tersebut diduga telah melakukan tindak pidana
si
pembunuhan berencana yang terjadi pada bulan
September 2007 di Dusun Braan Desa / Kec. Bandar
ne
ng
Kedungmulyo dengan korban Moh. Asrori alias Aldo, ketiga
orang tersebut disangka dengan Pasal 340 KUHP Sub.
Pasal 338 KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;
do
gu Bahwa berdasarkan pernyataan yang dibuat Pemohon
Peninjauan Kembali tertanggal 10 Juni 2008, Pemohon
In
A
Peninjauan Kembali menyatakan bahwa dirinya dan Maman
Sugianto tidak pernah membunuh Asrori, pengakuan yang
ah
lik
dibuat dalam BAP dihadapan Penyidik POLRI bahwa
dirinya dan Maman Sugianto telah membunuh Asrori dibuat
semata-mata karena Pemohon Peninjauan Kembali tidak
am
ub
tahan disiksa dan dipukuli oleh oknum anggota Polsek
Bandar Kedungmulyo di pinggir sungai (foto copy bukti PK-
ep
1) demikian juga dengan Devid Eko Priyanto dalam
k
si
benar-benar tidak melakukan pembunuhan tetapi karena
dipukuli oleh oknum aparat Polsek Bandar Kedungmulyo
ne
ng
do
gu
lik
ub
Negeri Jombang ;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa pada saat perkara dengan tersangka Maman
si
Sugianto Alias Sugik dinyatakan lengkap dan segera
dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Jombang, pada tanggal
ne
ng
17 Agustus 2008 muncul pengakuan dari Very ldham
Heryansyah alias Ryan yang mengaku membunuh Moh.
Asrori alias Aldo pengakuan mana bertentangan dengan
do
gu fakta dan putusan Pengadilan atas nama Pemohon
Peninjauan Kembali yang telah menjadi narapidana di
In
A
Lembaga Pemasyarakatan (LP) Jombang atas tuduhan
pembunuhan berencana terhadap korban Moh. Asrori
ah
lik
dengan vonis pidana penjara selama 17 tahun, Devid Eko
Priyanto yang telah menjadi narapidana di Lembaga
Pemasyarakatan (LP) Jombang atas tuduhan turut serta
am
ub
melakukan pembunuhan berencana terhadap korban Moh.
Asrori dengan vonis pidana penjara selama 12 Tahun ;
ep
Bahwa terhadap pengakuan Very ldham Heryansyah alias
k
si
tersangka Very ldham Heryansyah alias Ryan, maka
Pemohon Peninjauan Kembali ajukan bukti surat berupa
ne
ng
do
gu
dengan Judul " Ryan Pelaku, Orang lain Dibui " (foto copy
Kliping koran terlampir bukti PK-3) dan Koran Harian
SURYA, Kamis tanggal 21 Agustus 2008 dengan Judul "
In
A
lik
1.2. Novum 2 : DNA Mr..X yang dikubur di belakang rumah orang tua Very
ldham Heryansyah alias Ryan identik dengan dengan DNA
m
ub
contoh darah dari orang tua Asrori (M. Jalal dan Dewi
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2008 ke Mabes Polri untuk digunakan dalam Uji DNA atau
si
tes atas asal-usul seseorang secara genetika dan hasilnya
dicocokkan dengan DNA Mr..X yang diketemukan di
ne
ng
halaman belakang rumah Ryan ;
Berdasarkan surat hasil test Laboratorium DNA No. Pol. :
R/08012.D/DNA/VIII/2008/Biddokpol tanggal 27 Agustus
do
gu 2008 oleh tim yang diketuai Drs. Putut T. Wibowo, DFM,
Msi., perihal hasil pemeriksaan DNA salah satu korban
In
A
pembunuhan yang dilakukan oleh Very Idham Heryansyah
alias Ryan yang dikenal dengan Mr. X, disimpulkan bahwa
ah
lik
dengan nilai kebenaran pemeriksaan DNA lebih dari 99,999
% bahwa Mr. X yang dibunuh oleh Ryan teridentifikasi
sebagai Moh. Asrori alias Aldo ;
am
ub
Bahwa dengan demikian terbukti mayat yang ditemukan di
kebun tebu di Desa Braan, Desa / Kec. Bandar
ep
Kedungmulyo, Kab. Jombang pada tanggal 29 September
k
si
diketahui bahwa mayat yang ditemukan di kebun tebu Desa
Braan adalah Fauzin Suyanto alias Antonius) ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Ryan " (foto copy Kliping Koran Bukti PK-6) dan Koran
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
copy Kliping Koran Bukti PK-7) dan Koran Harian Pagi
si
SURYA terbit Kamis tanggal 28 Agustus 2008 dengan Judul
" 3 Orang Tak Bersalah Dibui" (foto copy Kliping Koran
ne
ng
Bukti PK-8), yang pada intinya menegaskan bahwa
berdasarkan hasil pemeriksaan DNA terhadap Mr. X
menunjukkan bahwa Mr. X adalah Moh. Asrori ;
do
gu Dengan demikian, jelas bahwa Pemohon Peninjauan
Kembali telah dibebani pertanggungjawaban hukum atas
In
A
perbuatan yang tidak pernah dilakukannya, oleh karena itu
sudah sepantasnya apabila Pemohon Peninjauan Kembali
ah
lik
dibebaskan dari segala bentuk pemidanaan terhadap
dirinya ;
1.3. Novum 3 : DNA Mr. XX yang ditemukan di Kebun tebu Desa Braan,
am
ub
Kabupaten Jombang identik dengan Ny. Suyati selaku ibu
kandung Fauzin Suyanto alias Antonius ;
ep
Bahwa setelah hasil test Laboratorium DNA No. Pol. :
k
si
DNA lebih dari 99,999 % bahwa Mr. X yang dibunuh oleh
Ryan teridentifikasi sebagai Moh. Asrori alias Aldo, maka
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2008 menyatakan bahwa hasil tes DNA mayat di kebun
si
tebu (Mr. XX) di Desa Braan, Kecamatan Bandar
Kedungmulyo, Kab. Jombang adalah identik dengan
ne
ng
keluarna Fauzin Suyanto alias Antonius artinva Mr. XX
adalah anak Biologis Ny. Suyati orang tua Fauzin Suyanto
alias Antonius ;
do
gu Bahwa terhadap hasil tes DNA yang menyatakan DNA Mr.
XX (mayat di kebun tebu) identik dengan DNA keluarga /
In
A
orang tua Fauzin Suyanto yang dilakukan oleh Mabes Polri
tersebut di atas Kuasa Hukum Pemohon Peninjauan
ah
lik
Kembali sudah melayangkan surat kepada Mabes POLRI
pada tanggal 9 September 2008, untuk mendapatkan
salinan resmi hasil pemeriksaan DNA Mr. XX / Fauzin
am
ub
Suyanto dari Mabes POLRI dan telah ditindaklanjuti oleh
Mabes POLRI (Vide bukti PK-5) akan tetapi sampai dengan
ep
memori PK ini Pemohon Peninjauan Kembali daftarkan
k
si
Fauzin Suyanto, adalah bukti baru / Novum berupa :
1. Berita Acara Penyerahan / Pengembalian Mayat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
keluarga " ;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Berita Acara Pemakaman Mayat (Jenazah) a.n. Fauzin
si
Suyanto als. Antonius tertanggal 19 September 2008
(IFRS 08.030) (Bukti PK-10) ;
ne
ng
3. Surat Keterangan Pemeriksaan Kematian (Form. B) atas
nama Jenazah Fauzin Suyanto tertanggal 19 September
2008 (Bukti PK-11) ;
do
gu 4. Surat Keterangan Pemeriksaan Kematian (Form. A) atas
nama Jenazah Fauzin Suyanto tertanggal 19 September
In
A
2008 (Bukti PK-12) ;
Bahwa sehari sebelumnya, Kadiv Humas POLRI R.
ah
lik
Abubakar Nataprawira bersama-sama dengan Direktur I
Keamanan dan Trans Nasional Bareskrim POLRI Brigjen
Pol. Badrodin Haiti, dan Kabid Dokpol Pusdokkes POLRI
am
ub
Kombes Pol. Mussadeq Ishaq di Mabes POLRI melalui
media massa juga mengumumkan bahwa berdasarkan
ep
hasil pemeriksaan forensik terhadap Mr. XX diketahui
k
si
tanggal 18 September 2008 dengan judul " Tes DNA
Pastikan Mr.XX Fauzin " (foto copy Kliping Koran Bukti PK-
ne
ng
do
gu
lik
ub
berdasarkan huum ;
ep
NYATA ;
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pemohon Peninjauan Kembali berpendapat bahwa dalam memutus
si
perkara No. 48/Pid.B/2008/PN.JMB., Judex Facti telah melakukan
kekhilafan dan kekeliruan yang nyata dalam memberikan
ne
ng
pertimbangan hukumnya, sehingga putusan tersebut dalam
pertimbangannya tidak sempurna (Onvoldoende Gemotiveerd), dan
terdapat kekeliruan yang nyata dalam amar putusannya yang sangat
do
gu merugikan Pemohon Peninjauan Kembali ;
Akan tetapi, sebelum Pemohon Peninjauan Kembali mengemukakan
In
A
alasan kekhilafan Hakim atau kekeliruan yang nyata dalam
pertimbangan hukum Judex Facti Pengadilan Negeri Jombang yang
ah
lik
mengakibatkan amar putusannya keliru pula, Pemohon Peninjauan
Kembali terlebih dahulu mengemukakan pengertian kekhilafan Hakim
atau kekeliruan yang nyata sebagaimana dirumuskan dalam Pasal
am
ub
263 ayat (2) huruf c KUHAP ;
Penjelasan ini perlu disampaikan dengan maksud agar kita tidak ke
ep
luar dari koridor kewenangan upaya hukum peninjauan kembali. Oleh
k
si
ketentuan Pasal 263 ayat (2) huruf c KUHAP ;
Pasal 263 ayat (2) huruf c KUHAP tidak mengatur pengertian istilah
ne
ng
kekhilafan Hakim atau kekeliruan yang nyata. Pasal 263 ayat (2) huruf
c KUHAP hanya mengatur mengenai rumusan umum dari salah satu
do
gu
mempunyai pengertian " keliru / salah ", sedangkan " kekhilafan "
mempunyai pengertian " kekeliruan / kesalahan ". Dan selanjutnya
ah
lik
" kekhilafan " yang nyata diartikan dengan " kekeliruan / kesalahan "
yang menyolok dan serius ;
m
ub
KUHAP, di mana pengertian " kekhilafan yang nyata " dalam praktek
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(incomplete judgment). Atau juga diartikan bahwa putusan atau
si
tindakan yang diambil atau diartikan atau dilakukan, menyimpang dari
ketentuan yang semestinya (any deviation). Bahkan pertimbangan
ne
ng
yang ringkas (shortcoming) yang tidak cermat dan menyeluruh,
dikualifikasikan sebagai putusan yang mengandung kekhilafan. Oleh
karena itu, kurang cermat dan kurang hati-hati mempertimbangkan
do
gu semua faktor dan aspek yang relevan dan urgen dikualifikasikan
sebagai kekhilafan yang mengabaikan fungsi mengadili (under
In
A
general liability principle of judiciary), kekhilafan adalah pelanggaran
atas implementasi hukum yang mesti dipertimbangkan dan diterapkan
ah
lik
dalam memberikan putusan dalam suatu perkara ;
Berkaitan dengan kekhilafan yang dilakukan oleh Judex Facti dalam
perkara a quo, hukum acara pidana yang merupakan undang-undang
am
ub
adalah bersifat imperative atau memaksa, sehingga tidak dapat
ditafsirkan lain. Putusan Mahkamah Agung adalah merupakan suatu
ep
panutan untuk kepentingan peradilan di bawahnya. Apabila keputusan
k
si
Facti dalam perkara a quo adalah sebagai berikut :
Tidak dipenuhinya batas minimal pembuktian sebagaimana diatur dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kejahatan yang tepat dilakukan oleh Pemohon Peninjauan Kembali.
si
Pengajuan saksi Verbalises adalah dagelan gaya kampung yang
dilakukan sekedar untuk memenuhi syarat formil jumlah saksi, apalagi
ne
ng
dalam perkara ini terungkap bahwa baik Pemohon Peninjauan
Kembali maupun Devid Eko Priyanto dalam perkara ini mengalami
penyiksaan untuk mengaku sebagai pelaku pembunuhan sampai
do
gu muncul pemeriksaan saksi mahkota dengan memanfaatkan
kebingungan dan ketidaktahuan hukum dari masing-masing pelaku ;
In
A
Bahwa dengan demikian jelas bahwa Judex Facti telah melanggar
ketentuan Pasal 1 ayat (26) tentang Klasifikasi Seorang Saksi sebagai
ah
lik
orang yang dapat memberikan keterangan guna kepentingan
penyidikan, penuntutan dan peradilan tentang suatu perkara pidana
yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri;
am
ub
Bahwa keterangan saksi-saksi tersebut di atas juga tidak bersesuaian
antara satu dengan lainnya sehingga apabila Judex Facti mengikuti
ep
sidang dengan cermat, maka Judex Facti tidak akan sampai pada
k
si
Bahwa dalam menjatuhkan putusan Majelis Hakim Perkara No.
48/Pid.B/2008/PN.JMB., Judex Facti hanya mendasarkan pada
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
robekan dan terjadi pembusukan pada seluruh
si
tubuh ;
B. Pemeriksaan Dalam :
ne
ng
Sebagian usus besar ke luar dari rongga perut lewat lubang
(robekan) yang terdapat pada dinding perut dan sebagian besar
organ dalam mengalami pembusukan ;
do
gu C. Kesimpulan :
Tidak dapat disangkal bahwa korban meninggal dunia karena
In
A
pendarahan rongga perut , karena robekan dinding perut sebagai
akibat persentuhan dengan benda tajam tanpa disertai dengan
ah
lik
alat bukti lainnya sebagaimana diatur dalam Pasal 184 KUHAP ;
Bahwa terhadap hasil Visum Et Repertum tersebut terdapat beberapa
ketidaksesuaian antara lain :
am
ub
Keterangan yang diberikan oleh kakak kandung Moh. Asrori yang
bernama Agung Wibowo yang mengatakan Moh. Asrori memiliki gigi
ep
tulang sebelah kiri agak keluar (gingsul) tetapi berdasarkan hasil Visum
k
si
terhadap Kepala : gigi tonggos, adalah suatu pengetahun yang bersifat
umum (notoir feiten) bahwa keadaan antara gigi tulang sebelah kiri
ne
ng
agak keluar (gingsul) dan gigi tonggos adalah berbeda, tonggos adalah
bentuk gigi yang cenderung maju ke depan, sedangkan gingsul adalah
do
gu
gigi tulang yang lebih menonjol dari gigi lainnya pada barisan depan gigi
manusia ;
Terhadap hasil pemeriksaan dipersidangan Pemohon Peninjauan
In
A
lik
ub
tidak ada kelainan dan fakta dipersidangan leher dipukul dengan balok
ep
kayu yang seharusnya akan timbul luka atau patah tulang terhadap
ah
Bahwa terhadap hasil VER pemeriksaan luar dinyatakan " pada bagian
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2 Cm x 4 Cm .... dst ", apabila dikaitkan dengan barang bukti berupa
si
pisau dapur yang disita dari rumah Pemohon Peninjauan Kembali maka
luka berbentuk ellips tersebut padas VER adalah bukan karena ditusuk
ne
ng
dengan pisau dapur yang memiliki satu sudut tajam, lebih-lebih
terhadap pisau dapur yang dijadikan barang bukti tersebut tidak pernah
diperiksa forensik apakah terdapat bekas-bekas darah yang identik
do
gu dengan darah korban ;
Dari fakta-fakta tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil Visum Et
In
A
Repertum No. 371/04/415.39/X/2007 tertanggal 25 Oktober 2007 oleh
Dr. Rudy Prayudiya Ariyanto bertentangan dengan keterangan-keterangan
ah
lik
yang disampaikan oleh saksi Agung Wibowo dan Pemohon Peninjauan
Kembali, yang seharusnya dicermati oleh Majelis Hakim yang memeriksa
perkara No. 48/Pid.B/2008/PN.JMB. sehingga dapat dipastikan apakah : 1.
am
ub
Mayat yang telah menjalani Visum tersebut mayat Moh. Asrori atau mayat
orang lain ?, 2. Apakah ada persesuaian antara keterangan saksi dan
ep
barang bukti dengan hasil Visum Et Repertum No. 371/04/415.39/X/2007
k
Jawabannya adalah tidak, tidak satupun alat bukti yang diajukan dalam
R
si
persidangan ini memiliki persesuaian satu sama lain, sehingga kesimpulan
Majelis Hakim yang memeriksa perkara No. 48/Pid.B/2008/PN.JMB. yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
a. Adanya bukti-bukti PK.4, PK.13 dan PK.14, yang menjelaskan bahwa korban
mati yang digali dari kebun rumah Riyan ternyata dari hasil sample darah
ka
adalah anak pasangan Dwi Mentari dan Djalal yang bernama Asrori ;
ep
b. Korban yang di kebun tebu adalah anak dari pasangan Suyati yang bernama
ah
Suyanto ;
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengakui bernama Riyan adalah pelakunya, sebagaimana terangkum dalam
si
bukti-bukti (PK.6, PK.7 dan PK.8) ;
d. Sesuai bukti-bukti PK.9, PK.10, PK11 dan PK.12 ternyata mayat yang
ne
ng
ditemukan oleh masyarakat teridentifikasi bernama “ Moch. Asrori sebagai
korban pembunuhan Riyan, sedangkan kemudian ternyata korban mati yang
di kebun tebu adalah Fauzin Suyanto als. Antonius “ ;
do
gu Dengan demikian jika Terpidana Imam Chambali telah diperiksa dan dihukum
pidana serta berkekuatan hukup tetap sebagai “ telah membuhuh Asrori “
In
A
padahal ternyata yang diketemukan di kebun tebu tersebut adalah “ Fauzin
Suyanto als. Antonius “ ;
ah
lik
Dapat disimpulkan bahwa dalam kasus a quo telah terjadi error in sobyektif
kesalahan Terdakwanya dan kesalahan menangkap ;
Dengan adanya Novum tersebut maka Terdakwa harus dinyatakan tidak terbukti
am
ub
dan karenanya harus dibebaskan. Oleh karena alasan peninjauan kembali yang
mendasarkan atas adanya Novum dapat dibenarkan maka pertimbangan
ep
tentang alasan peninjauan kembali selebihnya dipandang tidak relevan lagi ;
k
(Pengadilan Negeri) adalah sebagai akibat dari alat-alat bukti yang ada dan
R
si
diyakini cukup dapat dijadikan dasar pemidanaan maka harus dipandang alasan
tersebut tidak dapat dibenarkan. Walaupun seolah-olah dengan adanya Novum
ne
ng
do
gu
lik
ub
mengadili kembali perkara tersebut dengan amar seperti yang akan disebutkan
di bawah ini ;
ka
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Memperhatikan pasal-pasal dan Undang-Undang No. 8 Tahun 1981,
si
Undang-Undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dan ditambah
dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2004 dan Peraturan Perundang-
ne
ng
undangan lain yang bersangkutan ;
MENGADILI:
Mengabulkan permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan
do
gu Kembali / Terpidana : IMAM CHAMBALI als. KEMAT tersebut ;
Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Jombang No. 48/Pid.B/2008/-
In
A
PN.JMB. tanggal 8 Mei 2008 ;
MENGADILI KEMBALI :
ah
lik
1. Menyatakan Terpidana IMAM CHAMBALI als. KEMAT tersebut di atas tidak
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
sebagaimana dalam dakwaan Primair dan Subsidair ;
am
ub
2. Membebaskan oleh karena itu kepada Terpidana dari segala dakwaan ;
3. Memulihkan hak Terpidana dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta
ep
martabatnya ;
k
si
5. Menyatakan barang bukti berupa :
- 1 (satu) unit mobil Suzuki Cary warna biru No. Pol. L 1057 KD ;
ne
ng
- 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna merah No. Pol.
S 4088 WJ ;
do
gu
lik
ub
Negara ;
R
Agung pada hari Rabu tanggal 3 Desember 2008 oleh Djoko Sarwoko, SH.MH.
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
si
Majelis, Dr. Artidjo Alkostar, SH.LLM. dan I Made Tara, SH. Hakim-Hakim
Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum
ne
ng
pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut,
dan dibantu oleh Mulyadi, SH.MH. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh
Pemohon Peninjauan Kembali / Terpidana dan Jaksa / Penuntut Umum ;
do
gu
Hakim-Hakim Anggota ; Ketua Majelis ;
In
ttd./ ttd./
A
DR. ARTIDJO ALKOSTAR, SH.LLM. DJOKO SARWOKO, SH.MH.
ttd./
I MADE TARA, SH.
ah
lik
Panitera Pengganti ;
am
ub
Ttd./
MULYADI, SH.MH.
ep
k
Untuk salinan :
ah
MAHKAMAH AGUNG RI
a.n. Panitera
R
si
Panitera Muda Pidana,
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24