u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 32/Pid.Sus.TPK/2017/PN.Mtr
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
Mataram, yang memeriksa dan mengadili perkara tindak pidana korupsi
gu dengan acara pemeriksaan biasa dalam peradilan tingkat pertama telah
menjatuhkan putusan sebagaimana di bawah ini, dalam perkara Terdakwa:
In
A
1. Nama lengkap : H. JAMALUDDIN,
S.H. M.H., M.Kn;
ah
lik
Tempat lahir : Pancor;
Umur / tanggal lahir : 57 Tahun / 31 Desember 1959;
am
ub
Jenis kelamin : Laki-laki;
Kebangsaan : Indonesia;
ep
Tempat tinggal : Dusun Karang Kebon RT.002, Desa Bagik
k
Lombok Barat;
R
si
Agama : Islam;
Pekerjaan : PNS (Mantan Kepala Seksi Hak-Hak Atas
ne
ng
do
gu
S.H.;
Tempat lahir : Selong, Lombok Timur;
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok
si
Timur);
Pendidikan : Strata 1 (S-1);
ne
ng
3. Nama lengkap : MUHAMMAD NAIM,
SAP;
do
gu Tempat lahir
Umur / tanggal lahir
: Sumbawa;
: 58 Tahun / 23 Juli 1958;
In
Jenis kelamin : Laki-laki;
A
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : Jalan Prof. M. Yamin RT.10 Lingkungan
ah
lik
Seruni, Kecamatan Selong, Kabupaten
Lombok Timur;
am
ub
Agama : Islam;
Pekerjaan : Pensiunan PNS (Mantan Kepala Sub Seksi
ep
Pengendalian Tanah pada Kantor Pertanahan
k
si
4. Nama lengkap : FATHUL IRFAN,
ne
ng
B.Sc;
Tempat lahir : Masbagik
Umur / tanggal lahir : 62 Tahun / 7 Desember 1954;
do
gu
lik
Timur;
Agama : Islam;
Pekerjaan : Pensiunan PNS (Mantan Kepala Seksi
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jenis kelamin : Laki-laki;
si
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : Jalan Bougenvile Raya B-15 BTN Sweta
ne
ng
RT.005 RW.285 Kelurahan Mandalika,
Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram;
do
gu Agama
Pekerjaan
: Islam;
: PNS (Mantan Kepala Sub Seksi Pemberian
Hak Atas Tanah pada Kantor Pertanahan
In
A
Kabupaten Lombok Timur);
Pendidikan : Magister (S-2);
ah
lik
Para Terdakwa tersebut ditahan dengan jenis Penahanan Kota
berdasarkan Surat Perintah/Penetapan oleh:
am
ub
1. Penuntut Umum, sejak tanggal 11 Juli 2017 sampai dengan tanggal 30
Juli 2017;
ep
k
si
tanggal 18 Agustus 2017;
ne
ng
do
gu
November 2017;
ah
lik
ub
2017;
ka
S.H., M.H., Advokat yang berkantor di Kantor Advokat Baharudin & Rekan di
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Selaparang, Kota Mataram - berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 26
si
Juli 2017;
Terdakwa II. Mustafa Maksum, S.H., Terdakwa III. Muhammad Naim,
ne
ng
SAP dan Terdakwa III. Fathul Irfan, B.Sc tersebut didampingi oleh Penasihat
Hukum bernama MUZANI, S.H. dan SYAMSUL BAHRI, S.H., Advokat yang
do
gu berkantor di Jalan Raya Masbagik-Mataram Nomor 75 Kecamatan Masbagik,
Kabupaten Lombok Timur - berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 Juli
2017;
In
A
Terdakwa V. Ramli, S.H., M.H. tersebut didampingi oleh Penasihat
Hukum ROFIQ ASHARI, S.H., Hj. BAIQ DIANA, S.H., dan LALU HENDRA
ah
lik
ARIZAL IDRUS, S.H., para Advokat yang berkantor di Law Office Rofiq
Ashari & Diana, di Ruko Satelit Jalan Bung Karno Nomor 55-IX Mataram -
am
ub
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 29 Juli 2017;
Telah membaca:
R
si
Surat Tanda Terima Pelimpahan Perkara dengan Acara Biasa atas
nama Terdakwa H. Jamaludin, S.H., M.H. M.Kn dkk dari Kejaksaan Negeri
ne
ng
Selong;
do
gu
lik
Sidang Pertama, pada hari Selasa tanggal 1 Agustus 2017 untuk memeriksa
dan mengadili perkara tindak pidana korupsi ini;
m
ub
ep
persidangan;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Telah mendengar pembacaan Surat Tuntutan Pidana oleh Penuntut
si
Umum pada Kejaksaan Negeri Selong tanggal 16 November 2017 Nomor
Reg. Perkara PDS-04/SLONG/07/2017, yang pada pokoknya menuntut Para
ne
ng
Terdakwa, agar Majelis Hakim perkara Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Mataram yang mengadili perkara ini memutuskan,
do
gu sebagai berikut:
In
A
Terdakwa IV. FATHUL IRFAN, B.Sc dan Terdakwa V. RAMLI, S.H., M.H.
tidak terbukti secara sah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana
ah
lik
Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dan ditambah
am
ub
dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tin dak
Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) Ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum
ep
k
si
2. Membebaskan Terdakwa I. H. JAMALUDDIN, S.H., M.H., M.Kn,
Terdakwa II. MUSTAFA MAKSUM, S.H., Terdakwa III. MUHAMMAD
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tin dak
si
Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) Ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana jo. Pasal 64 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana,
ne
ng
sebagaimana dimaksud dalam dakwaan Subsidiair;
do
gu JAMALUDDIN, SH, MH, M.Kn, Terdakwa II. MUSTAFA MAKSUM, SH.,
Terdakwa III. MUHAMMAD NAIM, SAP, Terdakwa IV. FATHUL IRFAN,
B.Sc dan Terdakwa V. RAMLI, SH, MH dengan pidana penjara masing-
In
A
masing selama 2 (dua) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam
tahanan sementara dan pidana denda sebesar Rp. 100.000.000,-
ah
lik
(seratus juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan kurungan, dengan perintah
agar para Terdakwa segera dilakukan penahanan RUTAN;
am
ub
5. Menyatakan barang bukti berupa:
1. Asli Surat Keterangan Nomor 053/IV/Not.H2/2016 tanggal 25 April 2016
ep
yang ditandatangani oleh Notaris dan PPAT di Kabupaten Lombok
k
2. Asli Surat Pengikatan Jual Beli Nomor 144 tertanggal 27 Juli 2005 dari
R
si
Notaris Fanniyah, S.H.;
ne
3. Asli Surat Kuasa Nomor 145 tertanggal 27 Juli 2005 dari Notaris
ng
Fanniyah, SH
4. 1 (satu) bundel Fotocopy Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
do
gu
Barat Seluas ± 1.063.273,2 HA (satu juta enam puluh tiga ribu dua
ratus tujuh puluh tiga dua persepuluh hektar) Sebagai Kawasan Hutan,
m
ub
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Agustus 1990, yang sudah dilegalisir;
si
8. 1 (satu) bundel Fotocopy Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah
Tingkat I Nusa Tenggara Barat Nomo 497 Tahun 1990 tanggal 24
ne
ng
Nopember 1990 tentang Pembentukan Panitia Tata Batas Hutan Pada
Kabupaten Se Nusa Tenggara Barat, yang sudah dilegalisir;
do
gu 9. 1 (satu) bundel fotocopy buku Berita Acara Tata Batas Kelompok Hutan
: Sekaroh RTK.15 Wilayah Kecamatan Keruak, Kabupaten Daerah
Tingkat II Lombok Timur, Propinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara
In
A
Barat, Luas 2.834,20 HA, Panjang 62, 37 KM tanggal 28 Maret 1994,
dengan rincian sebagai berikut:
ah
lik
a) 1 (satu) rangkap fotocopy Berita Acara Pengumuman Pemancangan
Batas Sementara Kelompok Hutan Sekaroh RTK. 15 (Tahap I)
am
ub
tanggal 6 Maret 1992, yang sudah dilegalisir;
b) 1 (satu) rangkap fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Trayek Batas
Sementara Kelompok Hutan Sekaroh RTK. 15 (Tahap I) Wilayah
ep
k
si
1992, yang sudah dilegalisir;
c) 1 (satu) rangkap fotocopy Berita Acara Tata batas Kelompok Hutan
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penunjukan Kawasan Hutan di Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Nusa
si
Tenggara Barat Seluas 1.021.556 (satu juta duapuluh satu ribu lima
ratus enam puluh enam) Hektar, beserta lampirannya yang sudah
ne
ng
dilegalisir.
11. 1 (satu) bundel Fotocopy Keputusan Menteri Kehutanan Nomor
do
gu 8214/Kpts-II/2002 tanggal 9 September 2002 tentang Penetapan
Kelompok Hutan Sekaroh (RTK. 15) seluas 2.834,20 (dua ribu delapan
ratus tiga puluh empat, dua puluh perseratus) Hektra, yang terletak di
In
A
Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat Sebagai
Kawasan Hutan Tetap, beserta lampirannya yang sudah dilegalisir.
ah
lik
12. 1 (satu) bundel Fotocopy Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
41 tahun 1999 tanggal 30 September 1999 tentang Kehutanan, yang
am
ub
sudah dilegalisir.
13. 1 (satu) rangkap fotocopy Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah
Tingkat II Lombok Timur Nomor 188.45/192/001 tanggal 04 September
ep
k
si
Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Timur, yang sudah dilegalisir.
14. 1 (satu) bundel fotocopy Keputusan Menteri Kehutanan Republik
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
HUTBUN/2014 tanggal 16 April 2014 perihal Pemblokiran Sertifikat di
si
dalam Kawasan Hutan Sekaroh RTK 15, beserta lampirannya yang
sudah dilegalisir.
ne
ng
18. 1 (satu) bundel Fotocopy Surat Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok
Timur Nomor 522.5/401-a/HUTBUN/2014 tanggal 11 Agustus 2014
do
gu perihal Pembatalan Sertifikat Di Dalam Kawasan Hutan Sekaroh RTK
15, beserta lampirannya yang sudah dilegalisir.
19. 1 (satu) bundel Fotocopy Surat Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor
In
A
050/1282/05-Bappeda tanggal 29 Mei 2015 Perihal Mohon Penelusuran
dan Peninjauan Kembali Sertifikat dalam Kawasan Hutan Sekaroh
ah
lik
(RTK.15) di Kab. Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, yang sudah
dilegalisir.
am
ub
20. 1(satu) lembar Asli Peta Rencana Pengkuhan dan Penatagunaan Hutan
Propinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat, yang dibuat oleh
Badan Inventarisasi dan Tata Guna Hutan, Departemen Kehutanan
ep
k
Jakarta 1985.
ah
si
Undang Nomor 56 Tahun 1960 tanggal 29 Desember 1960 tentang
Penetapan Luas Tanah Pertanian.
ne
ng
do
gu
Tanah.
23. 1 (satu) bundel fotocopy Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 12 Tahun 1992 tanggal 17 Juli 1992 Tentang Susunan dan
In
A
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
27. 1 (satu) bundel fotocopy Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala
si
Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 tahun 1999 tanggal 24 Oktober
1999 tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah
ne
ng
Negara dan Hak Pengelolaan.
28. 1 (satu) bundel fotocopy Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
do
gu nomor 46 tahun 2002 tanggal 27 Agustus 2002 tentang Tarif Atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Badan
Pertanahan Nasional.
In
A
29. 1 (satu) Lembar fotocopy Peta Tata Guna Hutan Kesepakatan yang
dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan kabupaten Lombok Timur Tahun
ah
lik
1991, yang sudah dilegalisir.
30. 1 (satu) Lembar fotocopy Peta Status Tanah yang dikeluarkan oleh
am
ub
BAPPEDA TK II dan Kantor Pertanahan kabupaten Lombok Timur
tahun 1995, yang sudah dilegalisir.
31. Undang-Undang Nomor 5 tahun 1967 tanggal 24 Mei 1967 tentang
ep
k
si
Batas Luar Kelompok Hutan Sekaroh RTK.15 Kabupaten Daerah
Tingkat II Lombok Timur Propinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara
ne
ng
do
gu
lik
ub
36. 2 (dua) lembar fotocopy yang dilegalisir Surat Keputusan Kepala Badan
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pertanahan Nasional Nomor : SK.216.221.24-719 tanggal 13
si
September 2002
37. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Keputusan Pengangkatan PNS Nomor
ne
ng
SK.10/up.3/75 tertanggal 01 Maret 1975 Kepala Direktorat Agraria
Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat an. Gubernur Kepala Daerah
do
gu 38.
Tingkat I Nusa Tenggara Barat;
1 (satu) lembar fotocopy Lampiran Surat Keputusan Pengangkatan PNS
Nomor SK.10/up.3/75 tertanggal 01 Maret 1975 Kepala Direktorat
In
A
Agraria Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat an. Gubernur Kepala
Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat;
ah
lik
39. 1 (satu) lembar fotocopy surat pernyataan badan pertanahan nasional
kantor wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 200/606/1999
am
ub
tertanggal 13 Nopember 1999;
40. 2 (dua) lembar fotocopy Surat Keputusan Badan Pertanahan Nasional
Nomor SK.216.221.24-248 tertanggal 26 Maret 1999;
ep
k
si
tertanggal 26 Maret 1999;
42. 1 (satu) lembar fotocopy Surat Pernyataan Pelantikan Badan
ne
ng
do
gu
lik
ub
46. 2 (dua) lembar Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Keputusan Kepala
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
47. 2 (dua) lembar Fotocopy yang telah dilegalisir Surat Keputusan Kepala
si
Badan Pertanahan Nasional Nomor SK.216.221.24-719 tanggal 13
September 2002 tentang pengangkatan menjadi SRI DJOJO
ne
ng
PRAMONO, B.Sc, menjadi Pj. Kasi Penatagunaan Tanah pada Kantor
Pertanahan Kabupaten Lombok Tengah.
do
gu 48. 1 (satu) lembar fotocopy legalisir Surat Keputusan Kepala Direktorat
Agraria Daerah TK. I Nusa Tenggara Barat An. Gubernur Kepala
Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat Nomor SK.11/Jp.3/76 tanggal 24
In
A
Februari 1976;
49. 2 (dua) lembar fotocopy petikan Surat Keputusan Kepala Badan
ah
lik
Pertanahan Nasional Nomor SK.216.221.24-129 tanggal 28 Februari
2000;
am
ub
50. 2 (dua) lembar Fotocopy Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah
Tingkat I Nusa Tenggara Barat Nomor SK.821.12/140/1982 tangggal 20
Oktober 1982;
ep
k
si
Nomor 216.221.2.25/3/1999 tanggal 11 Mei 1999;
52. 2 (dua) lembar Fotocopy legalisir Surat Keputusan Menteri Dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
58. Asli Surat Keputusan Bupati Lombok Timur Nomor
si
188.45/492/Pemdes/2004 tanggal 12 Nopember 2004 tentang
Pemberhentian Kepala Desa Pemongkong Kecamatan Jerowaru
ne
ng
Kabupaten Lombok Timur, yaitu atas nama LALU MASKAN MAWALI;
59. Asli Surat Keputusan Bupati Lombok Timur Nomor
do
gu 188.45/493/Pemdes/2004 tanggal 12 Nopember 2004 tentang
Pengesahan Kepala Desa Terpilih Desa Pemongkong Kecamatan
Jerowaru Kabupaten Lombok Timur, yaitu atas nama LALU MASKAN
In
A
MAWALI.
60. Fotocopy Surat Pernyatan Ganti Rugi antara A. Sukir dengan H. Husain
ah
lik
Affandy Tayib Napis tanggal 01 Januari 1987 dengan disaksikan oleh
Amaq Mutiara dan Alip dengan harga Rp. 2.500.000,-;
am
ub
61. Fotocopy Surat Pernyatan Ganti Rugi antara A. Sukir dengan Ny. Indra
Wahyu tanggal 01 Januari 1987 dengan disaksikan oleh Amaq Mutiara
dan Alip dengan harga Rp. 2.500.000,-;
ep
k
Nomor 1158/1984;
R
si
63. Fotocopy KTP An. H. Husain Affandy Tayib Napis Nomor 00056 887
1518309 tanggal 28-07-2001.
ne
ng
64. Fotocopy Turunan Akta Perjanjian Ikatan Jual Beli dari Notaris dan
Pejabat Pembuat Akta Tanah EDDY HERMANSYAH, S.H. Nomor 56
do
gu
65. Fotocopy Turunan Kuasa Untuk Menjual dari Notaris dan Pejabat
Pembuat Akta Tanah EDDY HERMANSYAH, S.H. Nomor 57 tanggal 29
ah
lik
ub
MUSYAFFA;
66. Fotocopy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan
ka
67. Fotocopy Bukti Transfer Bank BCA tanggal 28 Oktober 2013 untuk
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
68. Fotocopy Turunan Akta Perjanjian Ikatan Jual Beli dari Notaris dan
si
Pejabat Pembuat Akta Tanah EDDY HERMANSYAH, S.H. Nomor 60
tanggal 29 Oktober 2013 antara SYAHNAN MUHAMMAD, SH dan
ne
ng
ANDHIKA GUNAWAN untuk Sertipikat Hak Milik Nomor 703 AN. LALU
MASKU AZHARI, SE;
do
gu 69. Fotocopy Turunan Kuasa Untuk Menjual dari Notaris dan Pejabat
Pembuat Akta Tanah EDDY HERMANSYAH, S.H. Nomor 61 tanggal 29
Oktober 2013 antara SYAHNAN MUHAMMAD, SH dan ANDHIKA
In
A
GUNAWAN untuk Sertipikat Hak Milik Nomor 703 AN. LALU MASKU
AZHARI, SE;
ah
lik
70. Fotocopy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan
Bangunan Tahun 2012 NOP: 52.03.200.002.194-0005.0 tanggal 20
am
ub
Januari 2012 an. Wajib Pajak LALU MASKU AZHARI, SE;
71. Fotocopy Bukti Transfer Bank BCA tanggal 28 Oktober 2013 untuk
pembayaran PBB NOP: 52.03.200.002.194-0005.0 an. LALU MASKU
ep
k
AZHARI, SE.
ah
si
dengan ANA CRISTINA PIAGET MARTINEZ yang diketahui oleh
Kepala Desa Pemongkong AN. LALU MASKAN MAWALLI.
ne
ng
73. Fotocopy Turunan Akta Perjanjian Ikatan Jual Beli dari Notaris dan
Pejabat Pembuat Akta Tanah EDDY HERMANSYAH, S.H. Nomor 62
do
gu
74. Fotocopy Turunan Kuasa Untuk Menjual dari Notaris dan Pejabat
Pembuat Akta Tanah EDDY HERMANSYAH, S.H. Nomor 63 tanggal 29
ah
lik
ub
SUKIRMAN, SH;
75. Fotocopy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan
ka
76. Fotocopy Bukti Transfer Bank BCA tanggal 28 Oktober 2013 untuk
R
SUKIRMAN, SH.
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
77. Fotocopy Salinan Akta Perjanjian Pengikatan Jual beli dan Pelepasan
si
Hak dari Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah HAFSAN HIRWAN,
S.H. Nomor 09 tanggal 04 Februari 2006 antara LALU MUSYAFFA
ne
ng
dengan ANA CRISTINA PIAGET MARTINEZ dan SYAHNAN
MUHAMMAD, SH;
do
gu 78. Fotocopy Salinan Akta Kuasa dari Notaris ULCE IRITHRINA
SUDHATERUNA, S.H. No. 18 tanggal 21 Maret 2013 antara ANA
CRISTINA PIAGET MARTINEZ dengan SYAHNAN MUHAMMAD, SH
In
A
untuk Sertipikat Hak Milik Nomor 704 AN. LALU SUKIRMAN, SH.;
79. Buku Tanah Hak Milik (SHM) No. 543/Pemongkong tanggal 23
ah
lik
September 2000 luas 18.600 M2 an. I. G. B. ARISANTOSA ;
Warkah pendaftaran tanah, yaitu
am
ub
a. Keterangan Domisili AN. I G.B. ARI SANTOSA tanpa nomor, tanggal
03 Juni 2000 yang ditandatangani oleh Kepala Desa Pemongkong AN.
LALU MASKAN MAWALI
ep
k
b. Surat Pernyataan terkait Ganti Rugi Tanah tanggal 03 Juni 2000 yang
ah
dibuat oleh yang menyerahkan AN. Amaq Kidi dan yang Menerima I.
R
si
G. B. ARISANTOSA yang disaksikan oleh Lalu A. Zulkifli dan
Saparudin serta diketahui / dibenarkan oleh Desa Pemongkong AN.
ne
ng
do
18 Agustus 2000 yang ditandatangani Oleh Panitia “A” yaitu:
gu
S.H.;
d. Surat Permohonan Hak Atas tanah yaitu diajukan oleh I. G. B.
ah
lik
ub
Desa Pemongkong.
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
h. Keputusan Kepala kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur
si
Nomor SK.79-520.1-23-03/2000 tanggal 4 September 2000 tentang
Pemberian Hak Milik Atas nama HASBI, DKK sebanyak 11 (sebelas)
ne
ng
orang atas tanah di Desa Pemongkong Kecamatan Keruak Kabupaten
Daerah Tingkat II Lombok Timur.
do
gu 80. Buku Tanah Hak Milik (SHM) No. 544/Pemongkong tanggal 23
September 2000 luas 19.085 M2 an. I. G. B. ARDIASA;
Warkah pendaftaran tanah, yaitu
In
A
a. Keterangan Domisili AN. I. G. B. ARDIASA tanpa nomor, tanggal 03
Juni 2000 yang ditandatangani oleh Kepala Desa Pemongkong AN.
ah
lik
LALU MASKAN NAWALI;
b. Surat Pernyataan terkait Ganti Rugi Tanah tanggal 03 Juni 2000
am
ub
yang dibuat oleh yang menyerahkan AN. Amaq Kidi dan yang
Menerima I. G. B. ARDIASA yang disaksikan oleh LALU A. ZULKIFLI
dan SAPARUDIN serta diketahui / dibenarkan oleh Desa
ep
k
si
18 Agustus 2000 yang ditandatangani Oleh Panitia “A” yaitu:
JAMALUDIN, S.H., MUSTAFA MAKSUM, B.Sc., MUHAMAD NAIM,
ne
ng
do
gu
lik
ub
menandatangani.
81. Buku Tanah Hak Milik (SHM) No. 545/Pemongkong tanggal 23
ka
Nawali;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b) Surat Pernyataan terkait Ganti Rugi Tanah tanggal 03 Juni 2000 yang
si
dibuat oleh yang menyerahkan AN. Amaq Kidi dan yang Menerima
I.G.B. ARYAWANGSA yang disaksikan oleh Lalu A. Zulkifli dan
ne
ng
Saparudin serta diketahui / dibenarkan oleh Desa Pemongkong AN.
Lalu Maskan Nawali
do
gu c) Risalah PemeriksaanTanah “A” : risalah Nomor 67/PA/2000 tanggal 18
Agustus 2000 yang ditandatangani Oleh Panitia “A” yaitu :
- JAMALUDIN, SH
In
A
- MUSTAFA MAKSUM, B.SC.
- MUHAMAD NAIM
ah
lik
- SRIDJOJO PRAMONO, S.Sos
- LALU MASKAN MAWALI
am
ub
- RAMLI, SH
d) Surat Pernyataan Pemasangan Tanda-Tanda Batas yang dibuat oleh
I.G.B. ARYAWANGSA pada tanggal 03 Juni 2000
ep
k
si
f) Surat Permohonan Hak Atas tanah yaitu diajukan oleh I. G. B.
ARYAWANGSA pada tanggal 05 Juni 2000;
ne
ng
do
gu
h) Surat ukur tanpa nomor dan tanggal serta tanpa adanya yang
menandatangani.
82. Buku Tanah Hak Milik (SHM) No. 546/Pemongkong tanggal 23
In
A
lik
a) Surat Pernyataan terkait Ganti Rugi Tanah tanggal 03 Juni 2000 yang
dibuat oleh yang menyerahkan AN. Amaq Kidi dan yang Menerima
m
ub
- JAMALUDIN, SH
es
-
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- MUHAMAD NAIM
si
- SRIDJOJO PRAMONO, S.Sos
- LALU MASKAN MAWALI
ne
ng
- RAMLI, SH
c) Surat Permohonan Hak Atas tanah yaitu diajukan oleh I. G. B.
do
gu ANRESANGSYA pada tanggal 05 Juni 2000;
d) Surat tanpa tanggal yang ditujukan kepada Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Lombok Timur;
In
A
e) Surat Pernyataan Pemasangan Tanda-Tanda Batas yang dibuat oleh
I.G.B. ANRESANGSYA pada tanggal 03 Juni 2000
ah
lik
f) Data Inventarisasi Perserta Proyek Prona Swadaya / APBN/Rutin
Kolektif Tahun Anggaran 1999/2000 yang masih kosong;
am
ub
g) Surat ukur nomor 253/Pemongkong/2000 dan tanggal 22 Juni 2000
tanpa adanya tanda tangan.
h) Surat ukur nomor 254/Pemongkong/2000 dan tanggal 22 Juni 2000
ep
k
si
tanpa adanya tanda tangan.
83. Buku Tanah Hak Milik (SHM) No. 547/Pemongkong tanggal 23
ne
ng
do
gu
lik
- JAMALUDIN, SH
- MUSTAFA MAKSUM, B.SC.
m
ub
- MUHAMAD NAIM
- SRIDJOJO PRAMONO, S.Sos
ka
- RAMLI, SH
ah
c) Surat Permohonan Hak Atas tanah yaitu diajukan oleh Ny. MADE
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kabupaten Lombok Timur;
si
e) Surat Pernyataan pemasangan tanda batas yang dibuat oleh Ny.
MADE KARMI pada tanggal 03 Juni 2000
ne
ng
f) Surat Pernyataan terkait Ganti Rugi Tanah tanggal 03 Juni 2000 yang
dibuat oleh yang menyerahkan AN. Amaq Kidi dan yang Menerima
do
gu Ny. MADE KARMI yang disaksikan oleh Lalu A. Zulkifli dan Saparudin
serta diketahui / dibenarkan oleh Desa Pemongkong AN. Lalu Maskan
Nawali.
In
A
g) Data Inventarisasi Perserta Proyek Prona Swadaya / APBN/Rutin
Kolektif Tahun Anggaran 1999/2000 yang masih kosong;
ah
lik
h) Daftar hadir dan penerimaan honor panitia A tanpa tanggal tahun
2000 yang ditandatangani oleh Jamaludin, SH, Mustapa Maksum,
am
ub
Lalu Maskan Mawali dan Ramli, SH.
84. 1 (satu) ASLI Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 702/Pemongkong an.
LALU MUSYAFFA tanggal 30 Juli 2001 dengan dengan luas 15.217 M 2;
ep
k
si
Tahun Anggaran 1999 2000 tanggal 8 November yang ditandatangani
oleh LALU MUSYAFA.
ne
ng
do
gu
Mawali
c) Surat tanpa tanggal yang ditujukan kepada Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Lombok Timur;
In
A
lik
2000
e) Surat pernyataan Penguasaan fisik bidang tanah (Sporadik) yang di
m
ub
buat oleh LALU MUSYAFFA yang disaksikan oleh Amaq Junaidi dan
Abd. Hanan serta diketahui / dibenarkan oleh Desa Pemongkong AN.
ka
yang dibuat oleh yang Menghibahkan AN. Mamiq Karniati dan yang
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menerima Hibah LALU MUSYAFFA yang disaksikan oleh Amaq
si
Junaidi dan Abd. Hanan serta diketahui / dibenarkan oleh Desa
Pemongkong AN. Lalu Maskan Mawali.
ne
ng
85. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 703/Pemongkong an. LALU MASKU
AZHARI, SE tanggal 30 Juli 2001 dengan luas 15.205 M 2;
do
gu Warkah pendaftaran tanah, yaitu
a) Data Inventarisasi Perserta Proyek Prona Swadaya / APBN/Rutin
Kolektif Tahun Anggaran 1999/2000 yang masih kosong;
In
A
b) Surat tanpa tanggal yang ditujukan kepada Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Lombok Timur;
ah
lik
c) Surat Permohonan Hak Atas tanah yang diajukan oleh LALU MASKU
ASHARI pada tanggal 08 Nopember 2000
am
ub
d) Surat Pernyataan pemasangan tanda batas yang dibuat oleh LALU
MASKU ASHARI pada tanggal 08 Nopember 2000
e) Surat pernyataan fisik bidang tanah (Sporadik) yang di buat oleh
ep
k
saksi yaitu Amaq Junaidi dan tanpa ada tandatangan dari Kepala
R
si
Desa Pemongkong.
f) Surat Pernyataan terkait Hibah atau penyerahan tanpa tanggal dari
ne
ng
Mamiq Karniati kepada Lalu Masku Ashari dengan satu saksi yaitu
Amaq Junaidi dan diketahui dan dibenarkan oleh Kepala Desa
do
gu
lik
86. Buku tanah Hak Milik (SHM) No. 704/Pemongkong an LALU SUKIRMAN,
SH tanggal 30 Juli 2001 dengan luas 15.200 M2;
m
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d) Surat pernyataan Penguasaan fisik bidang tanah (Sporadik) tanggal 08
si
Nopember 2000 yang di buat oleh LALU SUKIRMAN, SH yang
disaksikan oleh satu orang saksi yaitu Amaq Junaidi serta diketahui /
ne
ng
dibenarkan oleh Kepala Desa Pemongkong AN. Lalu Maskan Mawali.
e) Surat Permohonan Hak Atas tanah yaitu diajukan oleh LALU
do
gu SUKIRMAN, SH (yang menandatangani tidak terlihat karena dokumen
yang untuk tanda tangan sudah tersobek).
f) Surat Keterangan Domisili tanpa nomor dan tanggal 08 Nopember
In
A
2000 yang ditandatangani oleh Kepala Desa Pemongkong An. Lalu
Maskan Mawali
ah
lik
g) Surat Pernyataan terkait Hibah atau penyerahan tanggal 08 Nopember
2000 yang dibuat oleh Mamiq Karniati kepada Lalu Sukirman, SH yang
am
ub
disaksikan oleh satu orang saksi yaitu Amaq Junaidi serta diketahui /
dibenarkan oleh Kepala Desa Pemongkong AN. Lalu Maskan Mawali
87. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 705/Pemongkong an AMAQ HIKMAH
ep
k
tanggal 30 Juli 2001 dengan luas 19.216 M2; (tidak ada warkah)
ah
88. Buku Tanah Hak Milik (SHM) No. 706/Pemongkong an AMAQ REHAN
R
si
tanggal 30 Juli 2001 luas 15.550 M2
Warkah pendaftaran tanah, yaitu
ne
ng
do
gu
lik
d) Fotocopy KTP Nomor : 000053 693 1518309 tanggal 09 April 1999 An.
Amak REHAN
m
ub
Kidi dan Abdul Hanan serta diketahui / dibenarkan oleh Kepala Desa
ep
jempol.
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
89. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 707/Pemongkong an AMAQ SUMINI
si
tanggal 30 Juli 2001 dengan luas 15.650 M2
Warkah pendaftaran tanah, yaitu
ne
ng
a) Data Inventarisasi Perserta Proyek Prona Swadaya / APBN/Rutin
Kolektif Tahun Anggaran 1999/2000 yang masih kosong;
do
gu b) Surat tanpa tanggal yang ditujukan kepada Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Lombok Timur;
c) Surat pernyataan pemasangan tanda batas :dibuat oleh Amaq SUMINI
In
A
pada tanggal 08 Nopember 2000 dan dibubuhkan cap jempol.
d) Surat pernyataan Penguasaan fisik bidang tanah (Sporadik) tanggal 08
ah
lik
Nopember 2000 yang di buat oleh Amaq SUMINI dan dibubuhkan cap
jempol yang disaksikan oleh Amaq Kidi dan Abdul Hanan serta
am
ub
diketahui / dibenarkan oleh Kepala Desa Pemongkong AN. Lalu
Maskan Mawali.
e) Surat Permohonan Hak Atas tanah yang diajukan oleh Amaq SUMINI
ep
k
si
1999 An. Amak SUMINI
90. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 708/Pemongkong an AHMAD RASIDI
ne
ng
do
gu
lik
ub
e) Surat Permohonan Hak Atas tanah yaitu diajukan oleh Ahmad RASIDI
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
g) Surat Keterangan Penggarapan Tanah Negara Kepada Ahmad
si
Rasidin tanggal 17 April 1984 nomor : 979/1984 yang dikeluarkan oleh
Camat Keruak.
ne
ng
h) Daftar : Keterangan Obyek untuk Ketetapan PBB Sektor Pedesaan
dan Sektor Perkotaan nomor : 3570 an. Ahmad Rasidin.
do
gu i) Surat Pernyataan tanggal 08 Nopember 2000 yang dibuat oleh yang
menyerahkan AN. H. MASHURI KARIM dan AHMAD RASYIDI yang
disaksikan oleh satu orang saksi an. Amaq Junaidi serta diketahui /
In
A
dibenarkan oleh Desa Pemongkong AN. Lalu Maskan Mawali.
91. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 709/Pemongkong an AMAQ SANDRI
ah
lik
tanggal 30 Juli 2001 luas 18.465 M2
Warkah pendaftaran tanah, yaitu
am
ub
a) Data Pemohon Hak Atas Tanah an. AMAQ SANDRI;
b) Surat tanpa tanggal yang ditujukan kepada Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Lombok Timur;
ep
k
si
d) Surat pernyataan pemasangan tanda batas : dibuat oleh Amaq
SANDRI pada tanggal 28 Juni 2000
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
An. MASHUR, SE
si
e) Surat pernyataan penguasaan fisik bidang tanah (Sporadik) tanggal 28
Juni 2000 yang ditandatangani oleh MASHUR, SE yang tanpa ada
ne
ng
saksi serta diketahui / dibenarkan oleh Kepala Desa Pemongkong AN.
Lalu Maskan Mawali tanpa stempel kepala desa.
do
gu f) Daftar : Keterangan Obyek untuk Ketetapan PBB Sektor Pedesaan
dan Sektor Perkotaan nomor : 4310 an. Mashur.
g) Daftar : Keterangan Obyek untuk Ketetapan PBB Sektor Pedesaan
In
A
dan Sektor Perkotaan nomor : 5329 an. Amaq Masrah.
93. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 715/Pemongkong an MUHAMAD
ah
lik
SUKARDI tanggal 30 Juli 2001 luas 5.200 M2
Warkah pendaftaran tanah, yaitu
am
ub
a) Data Pemohon Hak Atas Tanah an. MUHAMMAD SUKARDI;
b) Surat tanpa tanggal yang ditujukan kepada Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Lombok Timur;
ep
k
si
d) Surat pernyataan pemasangan tanda batas : dibuat oleh MUH.
SUKARDI pada tanggal 28 Juni 2000
ne
ng
e) Surat Pernyataan Ganti Rugi Tanah tanggal 28 Juni 2000 yang dibuat
oleh yang menyerahkan AN. Amaq Junaedi dan yang Menerima
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
RIDWAN pada tanggal 28 Juni 2000
si
f) Surat Pernyataan tanggal 28 Jun i 2000 yang dibuat oleh yang
menyerahkan AN. Amaq Junaidi dan yang Menerima MUHAMAD
ne
ng
RIDWAN disaksikan oleh Amaq Masrah, A. Rohani, A. Rahmi serta
diketahui / dibenarkan oleh Desa Pemongkong AN. Lalu Maskan
do
gu 95.
Mawali tanpa adanya stempel kepala desa.
Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 765/Pemongkong an. SITI NURAINI
tanggal 22 September 2001 luas 5.200 M2; (tanpa warkah pendaftaran
In
A
tanah)
96. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 785/Pemongkong an H. HUSIN
ah
lik
AFFANDY TN tanggal 04 Maret 2002 luas 19.935 M 2 yang telah beralih
kepemilikannya kepada NENGAH RATIP pada tanggal 26 juni 2009;
am
ub
(tanpa warkah pendaftaran tanah)
Warkah peralihan haknya yaitu:
a) Akta Jual Beli No. 240/2009 tanggal 09 Juni 2009 yang dibuat
ep
k
SH.,M.Kn.
R
si
b) Kuitansi tanggal 20 Juni 2009 dari Nengah Ratip kepada Kantor
Pertanahan Kabupaten Lombok Timur sebesar Rp. 25.000,-
ne
ng
do
gu
lik
ub
Notaris FANNIYAH, SH
ep
Juni 2009;
R
j) Surat Setoran Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (SSB)
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
k) Fotocopy Legalisir KTP an. RATIH FEBRIANTI
si
l) Surat Pemberitahuan Pajak Terutang PBB tahun 2009 Pedesaan No.
52.03.200.002.131-0003.0 an. Wajib pajak H. HUSIN AFANDI TN.
ne
ng
97. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 786/Pemongkong an Ny. INDRA
WAHYU tanggal 04 Maret 2002 luas 19.930 M2 yang telah beralih
do
gu kepemilikannya kepada NENGAH RATIP pada tanggal 26 juni 2009;
(tanpa warkah pendaftaran tanah)
Warkah peralihan haknya yaitu:
In
A
a) Akta Jual Beli No. 241/2009 tanggal 09 Juni 2009 yang dibuat
dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) RATIH FIBRIANTI,
ah
lik
SH.,M.Kn.
b) Kuitansi tanggal 20 Juni 2009 dari Nengah Ratip kepada Kantor
am
ub
Pertanahan Kabupaten Lombok Timur sebesar Rp. 25.000,-
c) Surat Pengantar nomor : 662/PPAT/VI/2009 tanggal 09 Juni 2009 dari
Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) RATIH FIBRIANTI, SH.,M.Kn
ep
k
si
e) Surat Keterangan Domisili an. INDRA WAHYU nomor :
14.1/Pem/19/V/2009 tanpa tanggal
ne
ng
do
gu
Notaris FANNIYAH, SH
h) Fotocopy Legalisir KTP an. RATIH FEBRIANTI
i) Surat Pernyataan dari MASDELOISE SIPAHUTAR tanggal 17
In
A
Nopember 2008;
j) Surat Pernyataan dari Nengah Ratip tanggal 17 Nopember 2008;
ah
lik
ub
o) Surat Setoran Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (SSB)
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
p) Surat Setoran Pajak an. MASDELOISE SIPAHUTAR pada tanggal 01
si
Juni 2009;
98. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 814/Pemongkong atas nama SYAHFIRI
ne
ng
tanggal 29 September 2002 luas 19.972 M2 yang telah beralih
kepemilikannya kepada NI MADE ARIASIH pada tanggal 09 Juni 2009
do
gu dan dibebankan hak tanggungan tanggal 7 Oktober 2009 kepada ALEC
NEIL WILLIAM PETTIGREW. (tidak ada Warkah pendaftaran tanah)
Warkah peralihan hak, yaitu
In
A
a) Kuitansi sebesar Rp. 25.000,- tanggal 16 Mei 2009 dari Ni MADE
ARIANI Kepada Kantor Pertanahan kabupaten Lombok Timur.
ah
lik
b) Surat kepada Kepala Kantor Pertanahan Kab. Lombok Timur tanggal
14 Mei 2009 dari Baiq Elidiawati, SH
am
ub
c) Akta Jual Beli No. 056/2009 tanggal 14 Mei 2009 yang dibuat
dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) HAFSAN HIRWAN,
SH.
ep
k
si
NASUTION Msc;
e) 1 (satu) lembar fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pernyataan (pasal
ne
ng
100 ayat 2 Permenag/Ka BPN No. : 3 tahun 1997) tanpa tanggal pada
bulan Agustus 2008 yang dibuat oleh H.M. NUR NASUTION Msc;
do
gu
lik
ub
j) Surat Setoran Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan tanggal
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
l) Fotocopy legalisir KTP an. HAFSAN HIRWAN, SH
si
m)Surat Untuk Mendapatkan Izin Mengalihkan Hak tanggal 03 Juni 2009
dari H.M. NUR NASUTION Msc;
ne
ng
n) Surat Pernyataan Tanah-tanah yang Dipunyai pemohon tanggal 03
Juni 2009;
do
gu o) Surat permohonan kepada Kepala kantor Pertanahan Kabupaten
Lombok Timur tanggal 03 Juni 2009 untuk permohonan izin peralihan
hak dari H.M. NUR NASUTION Msc.
In
A
99. Buku tanah Hak Milik (HM) No.815/Pemongkong atas nama YUNITA
tanggal 23 September 2002 luas 19.956 M2 yang telah beralih
ah
lik
kepemilikannya kepada MADE YUDA KUSUMA pada tanggal 09 Juni
2009 dan dibebankan hak tanggungan tanggal 7 Oktober 2009 kepada
am
ub
ALEC NEIL WILLIAM PETTIGREW
Warkah pendaftaran tanah, yaitu
a) Surat tanpa tanggal yang ditujukan kepada Kepala Kantor Pertanahan
ep
k
si
tanggal 01 Agustus 2002
c) surat pernyataan penguasaan fisik bidang tanah (Sporadik) tanggal 01
ne
ng
Agustus 2002 yang di buat oleh YUNITA yang disaksikan oleh Lalu
Muhtar dan haji Mahdi serta diketahui / dibenarkan oleh Kepala Desa
do
gu
lik
ub
Samsudin
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Wajib Pajak MASHUR tanggal 14 April 1988 nomor : 4310 yang
si
dikeluarkan oleh Kepala Kantor Dinas Luar Tingkat II PBB Selong
i) Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang SPPT PBB An. A. SAHIDI
ne
ng
tanggal 01 April 1994 nomor 000-4677/94-01 yang dikeluarkan oleh
Kepala kantor Pelayanan PBB Mataram.
do
gu j) Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang SPPT PBB An. MASHUR
tanggal 01 April 1994 nomor 000-4210/94-01 yang dikeluarkan oleh
Kepala kantor Pelayanan PBB Mataram
In
A
k) Surat Ukur : tanggal 09 September 2002 nomor :
655/Pemongkong/2002 yang ditandatangani oleh Kasi Pengukuran
ah
lik
dan Pendaftaran Tanah Kantor Pertanahan Kab. Lombok Timur AN.
Mustafa Maksum
am
ub
l) Risalah PemeriksaanTanah “A” : risalah Nomor 199/PA/2002 tanggal
11 September 2002 yang ditandatangani Oleh Panitia “A” yaitu :
- JAMALUDIN, SH
ep
k
si
- SRI DJOJO PRAMONO, S.Sos
- LALU MASKAN MAWALI
ne
ng
- RAMLI, SH.
m) Daftar Hadir Penerimaan Honorarium Panitia Pemeriksaan Tanah ”A”
do
gu
a) Kuitansi sebesar Rp. 25.000,- tanggal 16 Mei 2009 dari MADE YUDA
KUSUMA Kepada Kantor Pertanahan kabupaten Lombok Timur.
ah
lik
ub
c) Surat kuasa tanggal 14 mei 2009 dari MADE YUDA KUSUMA kepada
HAFSAN HIRWAN, SH
ka
d) Akta Jual Beli No. 054/2009 tanggal 14 Mei 2009 yang dibuat
ep
SH.
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
NUR NASUTION Msc;
si
f) 1 (satu) lembar fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pernyataan (pasal
100 ayat 2 Permenag/Ka BPN No. : 3 tahun 1997) pada tanggal 14
ne
ng
Agustus 2008 yang dibuat oleh H.M. NUR NASUTION Msc;
g) 1 (satu) lembar fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pernyataan (pasal
do
gu 99 ayat 1 Permenag/Ka BPN No. : 3 tahun 1997) pada tanggal 14
Agustus 2008 yang dibuat oleh MADE YUDA KUSUMA;
h) 1 (satu) lembar fotocopy yang telah dilegalisir Kartu Tanda Penduduk
In
A
an. MADE YUDA KUSUMA;
i) 1 (satu) lembar fotocopy yang telah dilegalisir Kartu Tanda Penduduk
ah
lik
an. H.M. NUR NASUTION Msc;
j) 1 (satu) lembar fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan
am
ub
Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2008 Pedesaan No.
52.03.200.002.194-0047.0 an. Wajib Pajak YUNITA tanggal 02 Januari
2008.
ep
k
k) Surat Setoran Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan tanggal
ah
si
l) Fotocopy legalisir KTP an. HAFSAN HIRWAN, SH
m) Surat Untuk Mendapatkan Izin Mengalihkan Hak tanggal 02 Juni
ne
ng
do
gu
Juni 2009;
o) Surat permohonan kepada Kepala kantor Pertanahan Kabupaten
Lombok Timur tanggal 02 Juni 2009 untuk permohonan izin peralihan
In
A
hak.
100. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 816/Pemongkong atas nama TAPPY
ah
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c) surat pernyataan penguasaan fisik bidang tanah (Sporadik) tanggal 01
si
Agustus 2002 yang di buat oleh TAPY RUMONDA yang disaksikan
oleh Lalu Muhtar dan haji Mahdi serta diketahui / dibenarkan oleh
ne
ng
Kepala Desa Pemongkong AN. Lalu Maskan Mawali.
d) Permohonan Hak Atas tanah yaitu diajukan oleh TAPY ROMUNDA
do
gu pada tanggal 01 Agustus 2002
e) Fotocopy Surat Keterangan Domisili tanggal 30 Agustus 1999 yang
dikeluarkan oleh Kepala Desa Pemongkong AN. Puji Adi
In
A
f) Risalah PemeriksaanTanah “A” : risalah Nomor 197/PA/2002 tanggal
11 September 2002 yang ditandatangani Oleh Panitia “A” yaitu :
ah
lik
- JAMALUDIN, SH
- MUSTAFA MAKSUM, B.SC.
am
ub
- FATHUL IRFAN, BSC
- SRI DJOJO PRAMONO, S.Sos
- LALU MASKAN MAWALI
ep
k
- RAMLI, SH.
ah
si
atas tanah yang dimohonkan hak mlik oleh TAPPY ROMUNDA
tanggal 11 September 2002.
ne
ng
do
gu
lik
ub
c) Akta Jual Beli No. 051/2009 tanggal 14 Mei 2009 yang dibuat
dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) HAFSAN HIRWAN,
ka
SH.
ep
HAFSAN HIRWAN, SH
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
NUR NASUTION Msc;
si
f) 1 (satu) lembar fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pernyataan (pasal
100 ayat 2 Permenag/Ka BPN No. : 3 tahun 1997) pada tanggal 14
ne
ng
Agustus 2008 yang dibuat oleh H.M. NUR NASUTION Msc;
g) 1 (satu) lembar fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pernyataan (pasal
do
gu 99 ayat 1 Permenag/Ka BPN No. : 3 tahun 1997) pada tanggal 14
Agustus 2008 yang dibuat oleh NI KADEK ASTARI;
h) 1 (satu) lembar fotocopy yang telah dilegalisir Kartu Tanda Penduduk
In
A
an. NI KADEK ASTARI;
i) 1 (satu) lembar fotocopy yang telah dilegalisir Kartu Tanda Penduduk
ah
lik
an. H.M. NUR NASUTION Msc;
j) 1 (satu) lembar fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan
am
ub
Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2008 Pedesaan No.
52.03.200.002.194-0045.0 an. Wajib Pajak TAPPY RUMONDA
tanggal 02 Januari 2008.
ep
k
k) Surat Setoran Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan tanggal
ah
si
l) Fotocopy legalisir KTP an. HAFSAN HIRWAN, SH
m)Surat Untuk Mendapatkan Izin Mengalihkan Hak tanggal 03 Juni 2009
ne
ng
do
gu
Juni 2009;
o) Surat permohonan kepada Kepala kantor Pertanahan Kabupaten
Lombok Timur tanggal 03 Juni 2009 untuk permohonan izin peralihan
In
A
hak.
101. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 817/Pemongkong atas nama SYAHFIRI
ah
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c) Surat pernyataan penguasaan fisik bidang tanah (Sporadik) tanggal 01
si
Agustus 2002 yang di buat oleh SYAHFIRI yang disaksikan oleh Lalu
Muhtar dan haji Mahdi serta diketahui / dibenarkan oleh Kepala Desa
ne
ng
Pemongkong AN. Lalu Maskan Mawali.
d) Surat Permohonan Hak Atas tanah yaitu diajukan oleh SYAHFIRI pada
do
gu tanggal 01 Agustus 2002
e) Fotocopy Surat Perjanjian/Pernyataan ganti rugi tanah pertanian
antara Lalu Karde dan Lalu Hamzah Muda kepada SYAHFIRI tetapi
In
A
lembar kedua para pihaknya berbeda.
f) Fotocopy surat Keterangan Domisili tanggal 30 Agustus 1999 yang
ah
lik
dikeluarkan oleh Kepala Desa Pemongkong AN. Puji Adi
g) Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang SPPT PBB An. SYAHFIRI
am
ub
tanggal 01 Januari 2000 nomor 52.03.010.003.194/0001.0 yang
dikeluarkan oleh Kepala kantor Pelayanan PBB Mataram tanggal 01
Januari 2000.
ep
k
Wajib Pajak Lalu karde dengan luas tanah 10.000M 2 tanggal 14 April
R
si
1988 nomor : 4487 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Dinas Luar
Tingkat II PBB Selong
ne
ng
do
gu
lik
ub
- RAMLI, SH.
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
l) Daftar hadir dan penerimaan honorarium panitia pemeriksaan tanah
si
”A” atas tanah yang dimohonkan Hak milik oleh SYAHFIRI tanggal 11
September 2002.
ne
ng
Warkah peralihan hak, yaitu
a) Kuitansi sebesar Rp. 25.000,- tanggal 16 Mei 2009 dari Ni MADE
do
gu ASTARI Kepada Kantor Pertanahan kabupaten Lombok Timur.
b) Surat kepada Kepala Kantor Pertanahan Kab. Lombok Timur tanggal
14 Mei 2009 dari Baiq Elidiawati, SH
In
A
c) Akta Jual Beli No. 057/2009 tanggal 14 Mei 2009 yang dibuat
dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) HAFSAN HIRWAN,
ah
lik
SH.
d) 1 (satu) lembar fotocopy yang telah dilegalisir Surat Kuasa tanggal 27
am
ub
September 2006 antara P. SYAHFIRI NASUTION dengan H.M. NUR
NASUTION Msc;
e) 1 (satu) lembar fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pernyataan (pasal
ep
k
si
f) 1 (satu) lembar fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pernyataan (pasal
99 ayat 1 Permenag/Ka BPN No. : 3 tahun 1997) tanggal 14 Agustus
ne
ng
do
gu
NASUTION M.SC;
h) 1 (satu) lembar fotocopy yang telah dilegalisir Kartu Tanda Penduduk
an. NI MADE ARIASIH;
In
A
lik
ub
Juni 2009;
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Lombok Timur tanggal 03 Juni 2009 untuk permohonan izin peralihan
si
hak dari H.M. NUR NASUTION Msc.
102. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 819/Pemongkong atas nama YUNITA
ne
ng
tanggal 23 September 2002 luas 16.270 M2 yang telah beralih
kepemilikannya kepada MADE YUDA KUSUMA pada tanggal 09 Juni
do
gu 2009 dan dibebankan hak tanggungan tanggal 7 Oktober 2009 kepada
ALEC NEIL WILLIAM PETTIGREW
Warkah pendaftaran tanah, yaitu
In
A
a) Surat tanpa tanggal yang ditujukan kepada Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Lombok Timur;
ah
lik
b) Surat pernyataan pemasangan tanda batas : dibuat oleh YUNITA pada
tanggal 01 Agustus 2002
am
ub
c) surat pernyataan penguasaan fisik bidang tanah (Sporadik) tanggal 01
Agustus 2002 yang di buat oleh YUNITA yang disaksikan oleh Lalu
Muhtar dan haji Mahdi serta diketahui / dibenarkan oleh Kepala Desa
ep
k
d) Permohonan Hak Atas tanah yaitu diajukan oleh YUNITA pada tanggal
R
si
01 Agustus 2002
e) Fotocopy Surat Keterangan Domisili nomor : Pem/146/VIII/99 tanggal
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
659/Pemongkong/2002 yang ditandatangani oleh Kasi Pengukuran
si
dan Pendaftaran Tanah Kantor Pertanahan Kab. Lombok Timur AN.
Mustafa Maksum
ne
ng
k) Risalah Pemeriksaan Tanah “A” : risalah Nomor 203/PA/2002 tanggal
11 September 2002 yang ditandatangani Oleh Panitia “A” yaitu :
do
gu - JAMALUDIN, SH
- MUSTAFA MAKSUM, B.SC.
- FATHUL IRFAN, BSC
In
A
- SRI DJOJO PRAMONO, S.Sos
- LALU MASKAN MAWALI
ah
lik
- RAMLI, SH.
l) Daftar Hadir Penerimaan Honorarium Panitia Pemeriksaan Tanah ”A”
am
ub
atas tanah yang dimohonkan hak mlik oleh YUNITA tanggal 11
September 2002.
Warkah peralihan hak, yaitu
ep
k
a) Kuitansi sebesar Rp. 25.000,- tanggal 16 Mei 2009 dari MADE YUDA
ah
si
b) Surat kepada Kepala Kantor Pertanahan Kab. Lombok Timur tanggal
14 Mei 2009 dari Baiq Elidiawati, SH
ne
ng
c) Akta Jual Beli No. 055/2009 tanggal 14 Mei 2009 yang dibuat
dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) HAFSAN HIRWAN,
do
gu
SH.
d) 1 (satu) lembar fotocopy yang telah dilegalisir Surat Kuasa tanggal 27
September 2006 antara YUNITA NURTY NASUTION dengan H.M.
In
A
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
i) 1 (satu) lembar fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan
si
Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2008 Pedesaan No.
52.03.200.002.194-0003.0 an. Wajib Pajak YUNITA tanggal 02 Januari
ne
ng
2008.
j) Surat Setoran Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan tanggal
do
gu 27 Januari 2009 sebesar Rp. 63.500,- an. MADE YUDA KUSUMA;
k) Fotocopy KTP an. HAFSAN HIRWAN, SH
l) Surat Untuk Mendapatkan Izin Mengalihkan Hak tanggal 03 Juni 2009
In
A
dari H.M. NUR NASUTION Msc;
m)Surat Pernyataan Tanah-tanah yang Dipunyai pemohon tanggal 03
ah
lik
Juni 2009;
n) Surat permohonan kepada Kepala kantor Pertanahan Kabupaten
am
ub
Lombok Timur tanggal 03 Juni 2009 untuk permohonan izin peralihan
hak.
103. Buku Tanah Hak Milik (SHM) No. 820/Pemongkong tanggal 23
ep
k
si
Kabupaten Lombok Timur;
b) Surat pernyataan pemasangan tanda batas : dibuat oleh AHMAD
ne
ng
do
gu
d) Surat Permohonan Hak Atas tanah yang diajukan oleh AHMAD RIFAI
pada tanggal 01 Agustus 2002, namun belum ditandatangani oleh
ah
lik
AHMAD RIFAI.
e) Fotocopy Surat Keterangan Domisili tanggal 30 Agustus 1999 yang
m
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
660/Pemongkong/2002 luas 19.960M2 yang ditandatangani oleh Kasi
si
Pengukuran dan Pendaftaran Tanah Kantor Pertanahan Kab. Lombok
Timur AN. Mustafa Maksum
ne
ng
i) Risalah PemeriksaanTanah “A” Nomor 204/PA/2002 tanggal 11
September 2002 yang ditandatangani Oleh Panitia “A” yaitu:
do
gu - JAMALUDIN, SH
- MUSTAFA MAKSUM, B.SC.
- FATHUL IRFAN, BSC
In
A
- SRI DJOJO PRAMONO, S.Sos
- LALU MASKAN MAWALI
ah
lik
- RAMLI, SH.
j) Daftar hadir dan penerimaan honorarium panitia pemeriksaan tanah
am
ub
”A” atas tanah yang dimohonkan Hak milik oleh AHMAD RIFAI tanggal
11 September 2002.
104. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 711/Pemongkong an AMAQ MASRAH
ep
k
tanggal 30 Juli 2001 luas 19.985 M2 yang telah diubah menjadi HAK
ah
si
a) Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan tahun
2005 Pedesaaan Nomor : 52.03.300.002.194.0031.0 tanggal 31
ne
ng
do
gu
lik
ub
i) Surat Kuasa tanggal 13 Desember 2006 dari an. URLIE PETER NEU
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
o) Akta Jual Beli Nomor : 556/2006 tanggal 13 Desember 2006 yang
si
dibuat dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) FANNIYAH,
SH.
ne
ng
j) Fotocopy Surat Izin Bupati Lombok Timur Nomor : 556.2/20/PML/2006
tanggal 25 September 2006 tentang Pemberian Izin Prinsip
do
gu Pembangunan Cottages dan Restaurant di Temeak Dusun Sunut,
Desa Pemongkong Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur;
k) Fotocopy Keputusan Bupati Lombok Timur Nomor :
In
A
188.45/511/BPN/2006 tanggal 1 Desember 2006 tentang Pemberian
Izin Lokasi Pembangunan Hotel/Cottages dan Restauran Kepada PT.
ah
lik
Ben – Bhur;
l) Fotocopy akta Pendirian Perseroan terbatas PT. BEN-BHUR Nomor
am
ub
:013 tanggal 07 Oktober 2005;
m)Fotocopy Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : C-
01239 HT.01.01.TH.2006 tanggal 17 Januari 2006 tentang
ep
k
si
01158/WPJ.07/KP.0903/2005 tanggal 13 Desember 2005;
o) Fotocopy NPWP : 02.419.376.5-059.000 an. PT. Ben-Bhur;
ne
ng
do
gu
q) Salinan Akta Pengikatan Jual Beli nomor 120 tanggal 29 Oktober 2005
yang dibuat dihadapan notaris FANNIYAH, SH;
r) Salinan Akta Kuasa nomor 121 tanggal 29 Oktober 2005 yang dibuat
In
A
lik
tanggal 30 Juli 2001 luas 19.920 M2 yang telah diubah menjadi HAK
GUNA BANGUNAN (HGB) No. 91 an. PT. Ben Bhur; (tidak ada warkah
m
ub
pendaftaran tanah)
a) Kuitansi tanggal 14 Desember 2006 dengan nominal Rp. 25.000,-;
ka
SH.
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d) Surat pernyataan URLIE PETER NEU tanggal 13 Desember 2006
si
e) Surat pernyataan (pasal 99 ayat 1 Permenag/Ka. BPN No: 3 tahun
1997) tanggal 13 Desember 2006 an. URLIE PETER NEU
ne
ng
f) Surat Setoran Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (SSB)
tanggal 13 desember 2006 an. URLIE PETER NEU, sebesar Rp.
do
gu 2.905.500,-
g) Fotocopy ITAS No. 2C2EC0159-D tanggal 04 Oktober 2005 an.
ULRICH PETER NEU
In
A
h) Salinan Akta Pengikatan Jual Beli nomor 050 tanggal 24 Oktober 2005
yang dibuat dihadapan notaris FANNIYAH, SH;
ah
lik
i) Salinan Akta Kuasa nomor 051 tanggal 24 Oktober 2005 yang dibuat
dihadapan notaris FANNIYAH, SH;
am
ub
106. Buku Tanah Hak Milik (HM)No. 713/Pemongkong tanggal 30 Juli 2001
luas 19.370 M2 an Amaq RAHMI yang telah diubah menjadi HAK GUNA
BANGUNAN (HGB) No. 92 an. PT. Ben Bhur;
ep
k
si
RAHMI
b) Data Pemohon Hak Atas Tanah an. A.RAHMI
ne
ng
do
gu
d) Surat Permohonan Hak Atas tanah yang diajukan oleh Amaq RAHMI
pada tanggal 28 Juni 2000
e) Surat pemasangan tanda batas : dibuat oleh Amaq RAHMI pada
In
A
lik
Juni 2000 yang di buat oleh Amaq RAHMI tanpa adanya saksi,
diketahui / dibenarkan oleh Kepala Desa Pemongkong AN. Lalu
m
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SH.
si
d) Surat pernyataan URLIE PETER NEU tanggal 13 Desember 2006
e) Surat pernyataan (pasal 99 ayat 1 Permenag/Ka. BPN No: 3 tahun
ne
ng
1997) tanggal 13 Desember 2006 an. URLIE PETER NEU
f) Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan tahun
do
gu 2005 Pedesaaan Nomor : 52.03.300.002.194.0031.0 tanggal 31
Oktober 2005 an. AMAK RAHMI;
g) Surat Setoran Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (SSB)
In
A
tanggal 13 desember 2006 an. URLICH PETER NEU, sebesar Rp.
2.988.000,-
ah
lik
h) Fotocopy ITAS No. 2C2EC0159-D tanggal 04 Oktober 2005 an.
ULRICH PETER NEU
am
ub
i) Salinan Akta Pengikatan Jual Beli nomor 124 tanggal 29 Oktober 2005
yang dibuat dihadapan notaris FANNIYAH, SH;
j) Salinan Akta Kuasa nomor 125 tanggal 29 Oktober 2005 yang dibuat
ep
k
107. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 714/Pemongkong an AMAQ ROHANI
R
si
tanggal 30 Juli 2001 luas 19.770 M2 yang telah diubah menjadi HAK
GUNA BANGUNAN (HGB) No. 93 an. PT. Ben Bhur; (tidak ada warkah
ne
ng
pendaftaran tanah)
Warkah peralihan Hak, yaitu
do
gu
lik
SH.
d) Surat pernyataan ULRICH PETER NEU tanggal 13 Desember 2006
m
ub
f) Surat Setoran Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (SSB)
ep
2.965.500,-
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
h) Salinan Akta Pengikatan Jual Beli nomor 122 tanggal 29 Oktober 2005
si
yang dibuat dihadapan notaris FANNIYAH, SH;
i) Salinan Akta Kuasa nomor 123 tanggal 29 Oktober 2005 yang dibuat
ne
ng
dihadapan notaris FANNIYAH, SH;
108. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 813/Pemongkong atas nama TAPPY
do
gu ROMUNDA tanggal 23 September 2002 luas 19.995 M 2 yang telah
beralih kepemilikannya kepada NI KADEK ASTARI pada tanggal 09 juni
2009 dan dibebankan hak tanggungan tanggal 7 Oktober 2009 kepada
In
A
ALEC NEIL WILLIAM PETTIGREW
Warkah pendaftaran tanah, yaitu
ah
lik
a) Surat tanpa tanggal yang ditujukan kepada Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Lombok Timur;
am
ub
b) Surat pernyataan pemasangan tanda batas : dibuat oleh TAPY
ROMUNDA pada tanggal 01 Agustus 2002
c) surat pernyataan penguasaan fisik bidang tanah (Sporadik) tanggal 01
ep
k
oleh Lalu Muhtar dan haji Mahdi serta diketahui / dibenarkan oleh
R
si
Kepala Desa Pemongkong AN. Lalu Maskan Mawali.
d) Permohonan Hak Atas tanah yaitu diajukan oleh TAPY ROMUNDA
ne
ng
do
gu
lik
Samsudin
g) Surat Keterangan obyek untuk ketetapan PBB sektor pedesaan AN.
m
ub
Wajib Pajak Amaq Mahli dengan luas tanah 10.000M2 tanggal 14 April
R
1988 nomor : 4549 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Dinas Luar
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
i) Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang SPPT PBB An. A. Mahli tanggal
si
01 April 1994 nomor 000-4453/1994-01 yang dikeluarkan oleh Kepala
kantor Pelayanan PBB Mataram tanggal 01 April 1994.
ne
ng
j) Surat Ukur : tanggal 09 September 2002 nomor :
653/Pemongkong/2002 luas 19.995M2 yang ditandatangani oleh Kasi
do
gu Pengukuran dan Pendaftaran Tanah Kantor Pertanahan Kab. Lombok
Timur AN. Mustafa Maksum
k) Risalah PemeriksaanTanah “A” : risalah Nomor 197/PA/2002 tanggal
In
A
11 September 2002 yang ditandatangani Oleh Panitia “A” yaitu :
- JAMALUDIN, SH
ah
lik
- MUSTAFA MAKSUM, B.SC.
- FATHUL IRFAN, BSC
am
ub
- SRI DJOJO PRAMONO, S.Sos
- LALU MASKAN MAWALI
- RAMLI, SH.
ep
k
si
tanggal 11 September 2002.
Warkah peralihan hak, yaitu
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
g) 1 (satu) lembar fotocopy yang telah dilegalisir Kartu Tanda Penduduk
si
an. NI KADEK ASTARI;
h) 1 (satu) lembar fotocopy yang telah dilegalisir Kartu Tanda Penduduk
ne
ng
an. H.M. NUR NASUTION Msc;
i) 1 (satu) lembar fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pemberitahuan
do
gu Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2008 Pedesaan No.
52.03.200.002.194-0045.0 an. Wajib Pajak TAPPY RUMONDA
tanggal 02 Januari 2008.
In
A
j) 1 (satu) lembar fotocopy yang telah dilegalisir Surat Setoran Bea
Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan tanggal 27 Januari 2009
ah
lik
sebesar Rp. 249.750,- an. NI KADEK ASTARI;
k) Surat Untuk Mendapatkan Izin Mengalihkan Hak tanggal 03 Juni 2009
am
ub
dari H.M. NUR NASUTION Msc;
l) Surat Pernyataan Tanah-tanah yang Dipunyai pemohon tanggal 03
Juni 2009;
ep
k
si
hak.
109. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 818/Pemongkong atas nama TAPPY
ne
ng
do
gu
lik
ub
oleh Lalu Muhtar dan haji Mahdi serta diketahui / dibenarkan oleh
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
30 Agustus 1999 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Pemongkong
si
AN. Puji Adi
f) Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan tahun
ne
ng
2008 Desa No. 52.03.010.008.194-0002.0 an. TAPPY RUMONDA
tanggal 01 Januari 2000.
do
gu g) Fotocopy Surat Perjanjian/Pernyataan ganti rugi tanah pertanian
antara A. Irpan dan A. Sahilun kepada TAPY ROMUNDA tanggal 03
maret 1993 deengan disaksikan oleh Ketua RT. Amaq Juanidi dan
In
A
Kepala Desa Pemongkong AN. Samsudin
h) Surat Keterangan obyek untuk ketetapan PBB sektor pedesaan AN.
ah
lik
Wajib Pajak Amaq Irpan tanggal 14 April 1988 nomor : 4629 yang
dikeluarkan oleh Kepala Kantor Dinas Luar Tingkat II PBB Selong
am
ub
i) Surat Keterangan obyek untuk ketetapan PBB sektor pedesaan AN.
Wajib Pajak A. Sahilun tanggal 14 April 1988 nomor : 4774 yang
dikeluarkan oleh Kepala Kantor Dinas Luar Tingkat II PBB Selong
ep
k
si
dikeluarkan oleh Kepala kantor Pelayanan PBB Mataram.
k) Surat Ukur : tanggal 09 September 2002 nomor :
ne
ng
do
gu
- JAMALUDIN, SH
- MUSTAFA MAKSUM, B.SC.
ah
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ASTARI Kepada Kantor Pertanahan kabupaten Lombok Timur.
si
b) Surat kepada Kepala Kantor Pertanahan Kab. Lombok Timur tanggal
14 Mei 2009 dari Baiq Elidiawati, SH
ne
ng
c) Akta Jual Beli No. 052/2009 tanggal 14 Mei 2009 yang dibuat
dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) HAFSAN HIRWAN,
do
gu SH.
d) 1 (satu) lembar fotocopy yang telah dilegalisir Surat Kuasa tanggal 27
September 2006 antara TAPPY RUMONDA NURTY dengan H.M.
In
A
NUR NASUTION Msc;
e) 1 (satu) lembar fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pernyataan (pasal
ah
lik
100 ayat 2 Permenag/Ka BPN No. : 3 tahun 1997) tanggal 14 Agustus
2008 yang dibuat oleh H.M. NUR NASUTION Msc;
am
ub
f) 1 (satu) lembar fotocopy yang telah dilegalisir Surat Pernyataan (pasal
99 ayat 1 Permenag/Ka BPN No. : 3 tahun 1997) tanggal 14 Agustus
2008 yang dibuat oleh NI KADEK ASTARI;
ep
k
si
h) 1 (satu) lembar fotocopy yang telah dilegalisir Kartu Tanda Penduduk
an. H.M. NUR NASUTION Msc;
ne
ng
do
gu
lik
ub
hak.
R
110. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 1721/Pemongkong an BOKAH alias
es
Amaq JUNAIDI tanggal 31 Agustus 2009 luas 8.940 M 2 yang telah diubah
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menjadi HAK GUNA BANGUNAN (HGB) No. 205 an. PT. Ben Bhur
si
a) Peta bidang dengan nomor induk bidang (NIB) 01492 tanggal 11
Agustus 2009 yang ditandatangani oleh Kepala Seksi Su rvey
ne
ng
pengukuran dan pemetaan atas nama Ramli, SH, MH.
b) Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Nomor : SK.120-520.1-
do
gu 23-03/2009 tanggal 27 Agustus 2009 tentang pemberian hak milik
kepada Bokah Alias Amaq Junaidi atas tanah di Desa Pemongkong
Kec. Jerowaru Kab. Lombok Timur tanggal 27 Agustus 2009 yang
In
A
ditangani oleh Kepala Kantor Pertanahan Kab. Lotim AN. DIANG
HERMANA SUMIASA, SH
ah
lik
c) Surat tanggal 7 Juli 2009 yang ditandatangani oleh BOKAH Alias
AMAQ JUNAIDI yang ditujukan kepada Kepala Kantor Pertanahan
am
ub
Kabupaten Lombok Timur
d) Surat pemasangan tanda batas : dibuat oleh BOKAH alias Amaq
JUNAIDI pada tanggal 02 Nopember 2006
ep
k
si
dengan saksi Amaq Sahwan dan Amaq Jumran serta diketahui /
dibenarkan oleh Kepala Desa Pemongkong AN. Lalu Maskan Mawali.
ne
ng
do
gu
lik
ub
Jerowaru
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dikeluarkan oleh Kepala kantor Pelayanan Pajak.
si
j) Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang SPPT PBB An. Amaq JUNAIDI
tanggal 09 Februari 2006 nomor SPPT 52.03.200.002.194-0036.0
ne
ng
yang dikeluarkan oleh Kepala kantor Pelayanan Pajak.
k) Surat Keterangan Kades Pemongkong An. Lalu Maskan Mawali
do
gu tanggal 07 Juli 2009 nomor : 15.4/PEM/169/VIII/2009
l) Berita Acara Hasil Peninjauan / Pengecekan Pal Batas Kawasan
Hutan tanggal 03 Agustus 2009 beserta lampirannya yang pada intinya
In
A
direkomendasikan penerbitan sertipikat kurang lebih 1,25Ha
sedangkan sisanya seluas 0,50Ha berada kawasan hutan (sesuai peta
ah
lik
terlampir)
m) Surat Setoran Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
am
ub
(apabila ada) : tanggal 09 September 2016 AN. Bokah alias Amaq
Junaedi sebesar Rp. 9.900,-
n) Permohonan Hak Atas tanah (formulir 402a) yaitu diajukan oleh
ep
k
si
2009 yang ditandatangani oleh Bokah Alias Amaq Junaidi.
p) Risalah penelitian data yuridis dan penetapan batas (DI 201).
ne
ng
do
gu
lik
ub
2009 dari Kepala Seksi Hak Atas Tanah dan Pendaftaran Tanah
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
520.1/6/2009 tanggal 11 Agustus 2009 dari Kepala Seksi Hak Atas
si
Tanah dan Pendaftaran Tanah selaku Ketua Panitia A atas nama Said
Asa, SH.
ne
ng
x) Risalah PemeriksaanTanah “A” : risalah Panitia “A” nomor
:389/PA/2009 tanggal 12 Agustus 2009, yang ditandatangani oleh
do
gu - SAID ASA, SH
- RAMLI, SH
- FATHUL IRFAN, B.Sc
In
A
- LALU MASKAN MAWALI
- HARUN,A.Ptnh
ah
lik
y) Berita Acara Pemeriksaan Lapang oleh Anggota Panitia Pemeriksaan
Tanah ”A” tanggal 12 Agustus 2009
am
ub
z) SSBP nomor 31/BP/2009 tanggal 28 Agustus 2009 sebesar Rp.
4000,- untuk keperluan uang pemasukan ke Negara untuk
penyelesaian sertifikat.
ep
k
si
Lombok Timur.
b) Surat pernyataan pemasangan tanda batas bidang tanah tanggal 8
ne
ng
do
gu
lik
ub
jempol.
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SPPT :52.03.010.008-099-0008.0/99-01 tanggal 1 Januari 1999.
si
i) Daftar keterangan obyek untuk ketetapan ipeda sector pendesaan dan
sektor perkotaan nomor 4834 atas nama Artha tanggal 27 Agustus
ne
ng
1985.
j) Surat keterangan ijin penggarap sementara tanah Negara tanggal 25
do
gu maret 1984 nomor 444/1984 atas nama Artha yang dikeluarkan oleh
Camat Keruak An. Minulem, BA.
k) Daftar keterangan obyek untuk ketetapan ipeda sector pendesaan dan
In
A
sektor perkotaan nomor 5516 atas nama Mustini tanggal 1 November
1985.
ah
lik
l) Surat keterangan domisili nomor Pem/116/VIII/99 tanggal 15 Agustus
1999 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Pemongkong an. Puji Adi.
am
ub
112. Dokumen/Warkah perdaftaran tanah atas nama SAPARUDIN:
a) Surat dari Saparudin ditujukan kepada Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Lombok Timur.
ep
k
si
c) Surat penyataan fisik bidang tanah (sporadik) tanggal 8 November
2000 yang dibuat oleh Saparudin dengan disaksikan oleh Amaq
ne
ng
do
gu
lik
ub
MAWALI, S.Sos;
ep
es
Terdakwa I dan Nota Pembelaan tertulis dari Terdakwa II, serta Nota
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pembelaan tertulis dari Penasihat Hukum Terdakwa I tanggal 23 November
si
2017, dari Penasihat Hukum Terdakwa II, II dan IV tanggal 23 November
2017, dan dari Penasihat Hukum terdakwa V tanggal 23 November 2017 di
ne
ng
persidangan, yang pada pokoknya sebagaimana terlampir dalam Berita Acara
Persidangan perkara ini;
do
gu Setelah mendengar pembacaan Replik Penuntut Umum tanggal 27
November 2017 di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan Duplik Penasihat Hukum Terdakwa
In
A
tanggal 29 November 2017 di persidangan;
Surat Dakwaan Penuntut Umum:
ah
lik
Menimbang, bahwa Terdakwa I s/d Terdakwa V tersebut diajukan ke
persidangan dan didakwa oleh Penuntut Umum berdasarkan Surat
am
ub
Dakwaan, sebagai berikut:
PRIMAIR:
ep
k
R
Timur yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan
si
Pertanahan Nasional Nomor SK.216.221.24-248 tanggal 26 Maret 1999,
ne
ng
do
gu
lik
ub
V. RAMLI, S.H., M.H. selaku Kepala Sub Seksi Pemberian Hak Atas Tanah
pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur berdasarkan Keputusan
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terpisah) selaku Kepala Desa Pemongkong periode tahun 1999 sampai
si
dengan tahun 2010 yang semuanya termasuk dalam keanggotaan Panitia
“A” pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur sebagaimana
ne
ng
ketentuan Pasal 2 Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 12
Tahun 1992 tentang Susunan dan Tugas Panitia Pemeriksaan Tan ah , pada
do
gu sekitar bulan Januari sampai dengan bulan Desember tahun 2000, bulan
Januari sampai dengan bulan Desember tahun 2001 dan bulan Januari
sampai dengan bulan Desember tahun 2002 atau setidak-tidaknya pada
In
A
waktu tertentu dalam tahun 2000, tahun 2001 dan tahun 2002, bertempat di
Kawasan Kelompok Hutan Sekaroh (Register Tanah Kehutanan Nomor 15 /
ah
lik
RTK.15) di Desa Pemongkong (sekarang masuk wilayah Desa Sekaroh),
Kecamatan Keruak (sekarang masuk wilayah Kecamatan Jerowaru),
am
ub
Kabupaten Lombok Timur dan di Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok
Timur, di Kelurahan Selong, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur
atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah
ep
k
si
orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara dimana para terdakwa sebagai yang melakukan, yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
enam puluh tiga ribu dua ratus tujuh puluh tiga dua persepulu h h ektar) di
mana termasuk di dalam Keputusan Menteri tersebut salah satunya
ka
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pedoman Pengukuhan Hutan tanggal 6 Agustus 1990 dan Surat
si
Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 400/Kpts-II/1990 tentang
Pembentukan Panitia Tata Batas tanggal 6 Agustus 1990. Untuk
ne
ng
menindaklanjuti Keputusan Menteri Kehutanan tersebut, pada tan ggal 24
Nopember 1990 Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat
do
gu mengeluarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Nusa
Tenggara Barat Nomor 497 Tahun 1990 tanggal 24 Nopember 1990
tentang Pembentukan Panitia Tata Batas Hutan Pada Kabupaten Se Nusa
In
A
Tenggara Barat, dengan susunan keanggotaan Panitia Tata Batas,
sebagai berikut :
ah
lik
1) Ketua merangkap Anggota : Bupati Kepala Daerah Tingkat II
2) Sekretaris merangkap Anggota : Kepala Cabang Dinas Kehutanan
am
ub
Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat Wilayah Kabupaten;
3) Angggota-Anggota : a. Ketua BAPPEDA Tingkat II.
b. Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten.
ep
k
si
f. Kepala Dinas Perikanan Daerah Tingkat II.
g. Kepala Dinas Peternakan Daerah Tingkat II.
ne
ng
do
gu
lik
ub
Anggota.
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. H. Azhar Muchar : Kepala Kantor
si
Pertanahan Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Timur sebagai
Anggota.
ne
ng
5. Ir. Supriwandono : Kepala Dinas
pekerjaan Umum Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Timur sebagai
do
gu 6.
Anggota.
Ir. Aris Kabul Pranoto : Kepala Dinas
Perikanan Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Timur sebagai
In
A
Anggota.
7. Ir. Jacob Syamsu : Kepala Dinas
ah
lik
Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok
Timur sebagai Anggota.
am
ub
8. Ir. HB Farijah : Kepala Dinas Peternakan
Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Timur sebagai Anggota.
9. Ir. Murtimin M. Sudarmin : Kepala Dinas
ep
k
Anggota.
R
si
10. Ir. Soemantoro : Kepala Sub Balai
Inventarisasi dan Perpetaan Hutan Mataram sebagai Anggota.
ne
ng
do
gu
lik
ub
4. Nama : Sutarto
R
Kehutanan NTB
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan waktu dan tempat pemancangan batas sementara, yaitu:
si
1. Hari Selasa tanggal 28 Januari 1992 bertempat di Jeluk Buso, Desa
Pemongkong.
ne
ng
2. Hari Jumat tanggal 07 Februari 1992 bertempat di Pengoros Dalam,
Desa Pemongkong.
do
gu 3. Hari Senin tanggal 17 Februari 1992 bertempat di Teluk Dalam, Desa
Pemongkong.
4. Hari Minggu tanggal 23 Februari 1992 bertempat di Aik Mual, Desa
In
A
Pemongkong.
5. Hari Sabtu tanggal 29 Februari 1992 bertempat di Sunut, Desa
ah
lik
Pemongkong.
6. Hari Rabu tanggal 04 Maret 1992 bertempat di Temeak, Desa
am
ub
Pemongkong.
dan pada saat Pengumuman Pemancangan Batas Sementara Kelompok
Hutan Sekaroh RTK. 15 (Tahap I) kepada Penduduk di wilayah sekitar
ep
k
si
kawasan hutan termaksud tidak terdapat lagi tanah -tanah penduduk maupun
pihak ketiga lainnya.
ne
ng
do
gu
lik
ub
(tahap I) dalam batas- batas tersebut tidak terdapat lagi tanah -tanah
es
M
terhadap mana mereka mempunyai hak milik dan atau hak lainnya.
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa penyelesaian hasil pemancangan batas sementara ini diatur
si
dengan mengindahkan hak-hak atau kepentingan-kepentingan
penduduk yang bersangkutan begitu pula kepentingan umum.
ne
ng
- Bahwa setelah itu, pada Kelompok Hutan Sekaroh (RTK. 15) kembali
dilakukan Pengukuran untuk Pemasangan / Pemancangan Pal Batas
do
gu Definitif yang dilaksanakan sejak Tanggal 10 Juli 1993 sampai dengan 17
Agustus 1993 sebanyak 134 (seratus tiga puluh empat) buah pal Batas
yang terbuat dari beton dengan rangka besi ukuran 10cm x 10cm x 130cm
In
A
dengan cara ditanam dalam tanah sedalam 60cm dengan jarak tanam
setiap pal batas yaitu ± 100 meter, sedangkan pada batas alam pantai
ah
lik
dipasang pada tempat-tempat yang strategis dengan jarak ± 1 Km dan
pada pal batas tersebut pada bagian atas di cat putih dan diberi nomor
am
ub
urut dari Barat Laut B.1 dan seterusnya sampai B.134 kemudian ketemu
kembali di B.1.
- Bahwa tata batas definitif sebagai mana tertuang dalam Berita Acara Tata
ep
k
si
Nusa Tenggara Barat seluas : 2.834,20 HA tanggal 28 Maret 1994
tersebut, ditandatangani oleh selu ruh panitia tata batas Kelompok Hutan
ne
ng
do
gu
lebih lanjut dalam Peta Hasil Tata batas (Lampirannya), sama dengan
apa yang dimaksud dalam Berita Acara Pengumuman Pemancangan
Batas Kawasan Hutan terlampir.
In
A
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Bahwa sebagaimana dinyatakan lebih lanjut dalam peta tata batas
si
terlampir, maka dengan penataan batas yang definitif (tetap) tidak ada
bagian-bagian tanah yang dimasukkan dan akan dikeluarkan pada
ne
ng
atau dari kawasan hutan tersebut.
6. Bahwa menurut pernyataan dari para wakil penduduk/persekutuan
do
gu hukum, sebagaimana tercantum dalam Berita Acara pengumuman
Pemancangan Batas Kawasan Hutan (terlampir dari Berita Acara Tata
batas ini), dalam kawasan hutan tersebut diatas, tidak terdapat lagi
In
A
tanah-tanah pemilikan penduduk atau pihak ketiga.
7. Bahwa penyelesaian Tata Batas ini diatur sambil mengindahkan h ak -
ah
lik
hak dan atau kepentingan-kepentingan penduduk yang bersangkutan
begitu pula kepentingan umum.
am
ub
- Bahwa selain itu juga dari h asil penetapan tata batas kelompok hutan
Sekaroh RTK.15 dibuat Peta Tata Batas Kawasan Hutan Sekaroh RTK.15
yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor :
ep
k
si
Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat, dengan Luas : 2.834, 20 HA,
Panjang 62,37 KM dengan Skala Peta 1 : 25000 dan setelah itu untuk
ne
ng
do
gu
lik
ub
“A” pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur yang diketuai oleh
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atas tanah, mengadakan penelitian dan peninjauan fisik atas tanah yang
si
dimohonkan mengenai status, riwayat, keadaan tanah, luas, batas
tanahnya dan hubungan hukum antara tanah yang dimohon dengan
ne
ng
pemohon serta kepentingan-kepentingan lainnya, mengumpulkan data,
keterangan/penjelasan dari para pemegang hak atas tanah yang
do
gu berbatasan, menentukan sesuai tidaknya penggunaan tanah tersebut
dengan rencana pembangunan daerah, dimana seluruh tahapan kegiatan
tersebut dilaksanakan oleh para terdakwa dan saksi LALU MASKAN
In
A
MAWALI dengan tidak sebagaimana mestinya dan kemudian menyatakan
pendapat / memberikan pertimbangan kepada saksi Ir. H.M. ICHWAN
ah
lik
SUTARDI selaku Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur
saat itu atas permohonan-permohonan pendaftaran tanah yang sebagian
am
ub
atau seluruhnya berada didalam kawasan kelompok hutan Sekaroh
(RTK.15) sehingga Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur
kemudian menerbitkan setidaknya 31 (tiga puluh satu) sertipikat Hak Milik
ep
k
si
September 2000 luas 18.600 M2 an. I. G. B. ARISANTOSA;
2. Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 544/Pemongkong tanggal 23
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 706/Pemongkong luas 15.550 M2 an
si
Amaq REHAN
11. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 707/Pemongkong luas 15.650 M2 an
ne
ng
Amaq SUMINI
12. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 708/Pemongkong luas 10.303 M2 an
do
gu Amaq RASIDI
13. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 709/Pemongkong tanggal 30 Juli
2001 luas 18.485 M2 an Amaq SANDRI;
In
A
14. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 710/Pemongkong tanggal 30 Juli
2001 luas 17.320 M2 an MASHUR, SE;
ah
lik
15. Buku Tanah Hak Milik (SHM) No. 711/Pemongkong tanggal 30 Juli
2001 luas 19.985 M2 an Amaq MASRAH kemudian menjadi HAK
am
ub
GUNA BANGUNAN (HGB) No. 90 AN. PT. Ben Bhur;
16. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 712/Pemongkong tanggal 30 Juli
2001 luas 19.920 M2 an Amaq JUNAEDI kemudian menjadi HAK
ep
k
17. Buku Tanah Hak Milik (HM)No. 713/Pemongkong tanggal 30 Juli 2001
R
si
luas 19.370 M2 an Amaq RAHMI kemudian menjadi HAK GUNA
BANGUNAN (HGB) No. 92 an. PT. Ben Bhur;
ne
ng
18. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 714/Pemongkong tanggal 30 Juli
2001 luas 19.770 M2 an Amaq ROHANI kemudian menjadi HAK
do
gu
20. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 716/Pemongkong luas 5.200 M2 an
M. RIDWAN;
ah
lik
ub
22. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 785/Pemongkong tanggal 04 Maret
2002 luas 19.935 M2 an H. HUSAIN AFFANDY;
ka
23. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 786/Pemongkong tanggal 04 Maret
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
KADEK ASTARI dan dibebankan Hak Tanggungan ke ALEC NEIL
si
WILLIAM PETTIGREW;
25. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 814/Pemongkongtanggal 23
ne
ng
September 2002 luas19.972 atas nama SYAHFIRI dijual ke NI MADE
ARIASIHdan dibebankan Hak Tanggungan ke ALEC NEIL WILLIAM
do
gu PETTIGREW;
26. Buku tanah Nomor Hak Milik 815/Pemongkongtanggal 23 September
2002 luas 19.956 M2 atas nama Yunita dijual kepada MADE YUDA
In
A
KUSUMA dan dibebankan Hak Tanggungan ke ALEC NEIL WILLIAM
PETTIGREW
ah
lik
27. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 816/Pemongkongtanggal 23
September 2002 luas19.998 atas nama TAPY ROMUNDA dijual ke NI
am
ub
KADEK ASTARIdan dibebankan Hak Tanggungan ke ALEC NEIL
WILLIAM PETTIGREW;
28. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 817/Pemongkongtanggal 23
ep
k
si
PETTIGREW;
29. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 818/Pemongkongtanggal 23
ne
ng
do
gu
WILLIAM PETTIGREW;
30. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 819/Pemongkongtanggal 23
September 2002 luas16.270 atas nama YUNITA dijual ke MADE
In
A
lik
ub
antara tahun 2000 sampai dengan tahun 2002 mengacu pada ketentuan
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Oktober 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
si
Nomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah pada Bab III bagian
Kedua tentang Pendaftaran Tanah Secara Sporadik, yang pada intinya
ne
ng
persyaratan adalah sebagai berikut :
a) Mengajukan Permohonan Hak Atas tanah;
do
gu b) Bukti perolehan / alas haknya yang menjadi dasar penguasaan
kepemilikannya seperti Jual-beli / ganti rugi garapan, surat hibah,
tukar menukar, surat keterangan waris, Surat Penyerahan dari
In
A
Pemerintah Daerah (transmigrasi);
c) Melampirkan Surat Pernyataan tanah-tanah yang dimiliki oleh
ah
lik
pemohon;
d) Surat pemasangan tanda batas;
am
ub
e) Fotocopy KTP;
f) Surat-surat lainnya seperti Pipil (Girik, Leter C), SPPT (tidak mutlak);
g) Jika tidak sama sekali memiliki dasar-dasar peroleh hak maka
ep
k
si
oleh yang bersangkutan dengan disaksikan oleh 2 orang saksi dan
diketahui oleh Kepala Desa / Lurah letak tanah;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Atas Tanah;
4. Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional
ka
5. Keputusan Kepala BPN No. 12 Tahun 1992 tentang Susunan dan Tugas
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(pengganti Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor: 12
si
tahun 1992)
sehingga berdasarkan ketentuan -ketentuan tersebut diketahui bahwa
ne
ng
tahapan-tahapan pendaftaran tanah yaitu:
• Pemohon mengajukan Permohonan pendaftaran tanah melalui Loket
do
gu Pendaftaran Tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota;
Permohonan (Pasal 9 dan Pasal 10 Peraturan Menteri Negara Agraria /
Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 9 tahun 1999 tentang Tata Cara
In
A
Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak
Pengelolaan) yaitu :
ah
lik
Pasal (9)
(1) Permohonan Hak Milik atas Tanah Negara diajukan secara tertulis.
am
ub
(2) Permohonan Hak Milk sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
memuat :
Keterangan mengenai pemohon:
ep
k
si
masih menjadi tanggungannya;
• Apabila badan hukum: nama, tempat kedudukan, akta atau Peraturan
ne
ng
do
gu
• Dasar penguasaan atau alas haknya dapat berupa sertipikat, girik, surat
kapling, surat-surat bukti pelepasan hak dan pelunasan tanah dan rumah
ah
lik
dan atau tanah yang yang telah dibeli dari Pemerintah, putusan
pengadilan, akta PPAT, akta pelepasan hak, dan surat-surat bukti
m
ub
Lain-lain:
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Keterangan mengenai jumlah bidang, luas dan status tanah - tanah yang
si
dimiliki oleh pemohon, terasuk bidang tanah yang dimohon; serta
Keterangan lain yang dianggap perlu.
ne
ng
Pasal (10)
Permohonan Hak Milik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1)
do
gu dilampiri dengan:
1. Mengenai pemohon:
• Jika perorangan: foto copy surat bukti identitas, surat bukti
In
A
kewarganegaraan Republik Indonesia;
• Jika badan hukum : foto copy akta atau peraturan pendiriannya dan
ah
lik
salinan surat keputusan penunjukannya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
am
ub
2. Mengenai tanahnya:
• Data yuridis: sertipikat, girik, surat kapling, surat-surat bukti pelepasan
hak dan pelunasan tanah dan rumah dan atau tanah yang telah dibeli
ep
k
surat-surat bukti perolehan tanah lainnya; Data fisik: surat ukur, gambar
R
si
situasi dan IMB, apabila ada;
• Surat lain yang dianggap perlu.
ne
ng
do
gu
dimohon;
• Berkas permohonan tersebut masuk ke loket pendaftaran, kemudian
diteruskan pada seksi Pengukuran dan Pendaftaran tanah, setelah itu
In
A
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pertanahan Nasional, kemudian hasilnya disampaikan kepada Kepala
si
Kantor Pertanahan;
• Setelah itu dokumen pendaftaran tanah beserta peta bidang diserahkan
ne
ng
kepada Seksi Hak Atas Tanah, untuk selanjutnya Seksi Hak Atas
Tanah mempersiapkan secara administrasi surat-surat dalam rangka
do
gu pemeriksaan tanah, kemudian Panitia A mengadakan pemeriksaan
tanah yang berada dilokasi yang dimohonkan, Panitia pemeriksa tan ah
menuangkan hasil pemeriksaan tanah dalam bentuk risalah
In
A
pemeriksaan tanah A yang ditandatangani oleh anggota Panitia
Pemeriksa Tanah A;
ah
lik
• Dari hasil pemeriksaan, apabila tidak ada keberatan dari pihak lain dan
Risalah Pemeriksaan Tanah A telah ditandatangani oleh Tim Panitia “A”
am
ub
dan tidak ada catatan penolakan atau keberatan dari anggota Tim
berarti permohonan Pemberian Hak telah disetujui dan dapat
ditindaklanjuti pembuatan minuta Surat Keputusan (SK) pemberian hak.
ep
k
Minuta SK ini disiapkan oleh Sub Seksi Pemberian Hak dan diteruskan
R
si
Kepada Kepala Seksi Hak-Hak Atas Tanah. Hal ini juga perlu diperhatikan
luas tanah yang dimohonkan, apabila bidang tanah dimaksud luasnya
ne
ng
tidak lebih dari 2 Ha (dua Hektar) untuk tanah pertanian dan atau 2.000
m2 (meter persegi) untuk tanah non pertanian merupakan kewenangan
do
gu
lik
pemberian haknya.
• Penerbitan sertipikat.
m
ub
penerbitan sertipikatnya.
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penduduk Desa Pemongkong Kecamatan Keruak (sekarang Kec.
si
Jerowaru) Kabupaten Lombok Timur, yaitu:
1. Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 543/pemongkong tanggal 23
ne
ng
September 2000 luas 18.600 M2 an. I. G. B. ARISANTOSA.
2. Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 544/pemongkong tanggal 23
do
gu September 2000 luas 19.085 M2 an. I. G. B. ARDIASA.
3. Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 545/pemongkong tanggal 23
September 2000 luas 16.775 M2 an. I. G. B. R. ARYAWANGSA.
In
A
4. Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 546/pemongkong tanggal 23
September 2000 luas 16.320 M2 an. I. G. B. ANRESANGSYA.
ah
lik
5. Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 547/pemongkong tanggal 23
September 2000 luas 18.150 M2 an. Ny. MADE KARMI.
am
ub
Bahwa proses penerbitan 5 (lima) Sertipikat Hak Milik (SHM) tersebut
bermula dari permohonan yang diajukan oleh saksi NI MADE KARMI pada
sekitar awal bulan Juni tahun 2000; dimana saat itu saksi NI MADE
ep
k
si
H. JAMALUDIN, SH, MH yang saat itu menjabat sebagai Kepala Seksi
Hak-Hak Atas Tanah Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur
ne
ng
do
gu
lik
ub
sertipikat Hak Milik dengan luasan tidak lebih dari 2 HA, maka terdakwa I
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
anak-anaknya dengan luasan setiap permohonan tersebut akan diatur
si
oleh terdakwa I bersama anggota Panitia “A” lainnya dan jika sudah
selesai dibuatkan, saksi NI MADE KARMI bersama dengan anak-
ne
ng
anaknya hanya tinggal menandatangani saja.
Kemudian, untuk memproses pendaftaran tanah tersebut, saat itu
do
gu terdakwa I H. JAMALUDIN, SH, MH memanggil terdakwa V RAMLI, SH,
MH dan menyampaikan bahwa permohonan yang diajukan oleh saksi NI
MADE KARMI tersebut harus dibantu penyelesaiannya dan saat itu juga
In
A
terdakwa V RAMLI, SH, MH kemudian menunjukan peta blok letak tanah
yang diajukan permohonannya oleh saksi NI MADE KARMI tersebut untuk
ah
lik
memastikan letak tanah yang dimohonkan.
setelah pertemuan tersebut, masih dalam bulan Juni tahun 2000,
am
ub
terdakwa I H. JAMALUDIN, SH, MH, MKN kemudian mengarahkan
terdakwa terdakwa II MUSTAFA MAKSUM, terdakwa III MUHAMMAD
NAIM, terdakwa V RAMLI, SH, MH dan saksi LALU MASKAN MAWALI
ep
k
selaku Kepala Desa Pemongkong saat itu yang juga merupakan anggota
ah
si
1. SURAT KETERANGAN BERDOMISILI.
dibuat dan ditandatangani oleh saksi LALU MASKAN MAWALI selaku
ne
ng
do
gu
1.2 Tanpa Tanggal bulan juni tahun 2000 yang pada pokoknya
menerangkan bahwa Saksi I.G.B ANRESANGSYA / 11 Agustus
ah
lik
ub
Sunut;
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PENDUDUK ASLI desa pemon gkong dan berdomisili di dusun
si
Sunut;
1.5 Tanpa tanggal bulan juni tahun 2000 yang pada pokoknya
ne
ng
menerangkan bahwa Saksi I.G.B R. ARYA WANGSA / 13 juni
1972 / Swasta adalah PENDUDUK ASLI desa pemongkong dan
do
gu berdomisili di dusun sunut.
bahwa pernyataan saksi LALU MASKAN MAWALI yang menyatakan
bahwa kelima orang saksi tersebut adalah PENDUDUK ASLI DESA
In
A
PEMONGKONG adalah keadaaan yang tidak benar karena kelimanya
saat itu bukan penduduk Desa Pemongkong, melainkan tinggal dan
ah
lik
menetap di Kota Mataram, dan SURAT PERNYATAAN tersebut
sengaja dibuat dan disiapkan oleh para terdakwa dan saksi LALU
am
ub
MASKAN MAWALI sebagai kelengkapan dokumen administrasi
pendaftaran tanah saksi NI MADE KARMI yang telah disanggupi
pengurusannya oleh terdakwa I H. JAMALUDIN, SH, MH selaku Ketua
ep
k
si
BIDANG TANAH.
2.1 Tanggal 3 juni tahun 2000 yang ditandatangani oleh saksi NI
ne
ng
do
gu
lik
berbatasan;
2.3 Tanggal 3 juni tahun 2000 yang ditandatangani oleh saksi I.G.B
m
ub
2.4 Tanggal 3 juni tahun 2000 yang ditandatangani oleh saksi I.G.B
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2.5 Tanggal 3 juni tahun 2000 yang ditandatangani oleh saksi I.G.B
si
ARYAWANGSA yang pada pokoknya menerangkan bahwa
tanah seluas + 16.775 M2 telah dilakukan pemasangan
ne
ng
tanda-tanda batas yang disetujui oleh pemilik tanah berbatasan;
Bahwa seluruh isi SURAT PERNYATAAN tersebut tidak benar karena
do
gu kelima saksi tersebut tidak pernah melakukan pemasangan tanda batas
bidang tanah, dan surat tersebut disiapkan oleh para terdakwa untuk
ditandatangani kelima saksi untuk kelengkapan administrasi pengajuan
In
A
pendaftaran tanah saksi NI MADE KARMI;
dan dokumen-dokumen kelengkapan administrasi permohonan
ah
lik
pendaftaran tanah lainnya termasuk SURAT PERMOHONAN
PENDAFTARAN TANAH yang Formulirnya telah disediakan oleh Para
am
ub
Terdakwa dan saksi LALU MASKAN MAWALI saat itu yang tidak
terdokumentasi / tersimpan secara lengkap didalam Warkah / Buku
Tanah kelima saksi-saksi tersebut yang berhasil disita Penyidik
ep
k
si
Setelah selesai membuat dan men yiapkan seluruh Dokumen
Kelengkapan Administrasi Pendaftaran Tanah tersebut, kemudian
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tiga ribu dua ratus tujuh puluh tiga dua persepuluh hektar) Jo. Berita
si
Acara Tata batas Kelompok Hutan Sekaroh RTK. 15, di Wilayah
Kecamatan Keruak, Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Timur,
ne
ng
Propinsi Daerah Tingkat I Nu sa Tenggara Barat Dengan Luas : 2.834,
20 HA tanggal 28 Maret 1994, dan Peta Tata Batas Kawasan Hutan
do
gu Sekaroh RTK 15 yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Pertanian Nomor: 756/Kpts/Um/10/1982, tanggal 12 Oktober 1982
terletak di Kecamatan Keruak, Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok
In
A
Timur, Propinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat, dengan Luas :
2.834, 20 HA, Panjang 62,37 KM serta Skala Peta 1 : 25000, yang
ah
lik
ditandatangani oleh seluruh panitia tata batas Kelompok Hutan Sekaroh
(RTK.15), yang salah satunya sdr. H. Azhar Muchar selaku Kepala
am
ub
Kantor Pertanahan Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Timur,
diketahui seluruhnya berada dalam kawasan kelompok hutan sekaroh
(RTK.15);
ep
k
si
S.Sos dan saksi LALU MASKAN MAWALI tersebut kemudian
dituangkan dalam RISALAH PEMERIKSAAN TANAH “A” yang pada
ne
ng
do
gu
lik
ub
diserahkan oleh Panitia “A” kepada Kepala Seksi Hak Atas Tanah Kantor
Pertanahan Kabupaten Lombok Timur yaitu terdakwa I H. JAMALUDIN,
ka
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
: SK.79-520.1-23-03/2000 Tanggal 4 September 2000 TENTANG
si
PEMBERIAN HAK MILIK ATAS NAMA HASBI Dkk SEBANYAK 11
(SEBELAS) ORANG ATAS TANAH DI DESA PEMONGKONG
ne
ng
KECAMATAN KERUAK KABUPATEN DATI II LOMBOK TIMUR, dimana
pada nomor urut 7 s/d 11 lampiran surat keputusan tersebut tercantum
do
gu nama saksi NI MADE KARMI dan keempat anaknya termasuk dalam 11
(sebelas) orang yang diberikan Hak Milik Atas Tanah di desa
Pemongkong tersebut. Dari Keputusan tersebut, kemudian ditindaklanjuti
In
A
dengan penerbitan Sertipikat Hak Milik (SHM) yang seluruhnya
ditandatangani oleh saksi Ir. M. ICHWAN SUTARDI selaku Kepala Kantor
ah
lik
Pertanahan Kabupaten Lombok Timur dengan rincian sebagai berikut :
1. Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 543/pemongkong tanggal 23
am
ub
September 2000 luas 18.600 M2 an. I. G. B. ARISANTOSA;
2. Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 544/pemongkong tanggal 23
September 2000 luas 19.085 M2 an. I. G. B. ARDIASA;
ep
k
si
4. Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 546/pemongkong tanggal 23
September 2000 luas 16.320 M2 an. I. G. B. ANRESANGSYA;
ne
ng
do
gu
lik
sebagai berikut :
• Terdakwa I H. JAMALUDIN, SH, MH meminta uang pendaftaran serta
m
ub
pembelian patok beton sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) tetapi
saat itu terdakwa I H. JAMALUDIN, SH., MH menyuruh saksi NI MADE
ka
untuk memberikan uang sebesar Rp. 3.500.000,- (tiga juta lima ratus
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ribu rupiah) kepada petugas ukur yang melakukan pengukuran di
si
Temeak, uang tersebut diserahkan oleh saksi NI MADE KARMI
langsung kepada petugas ukur dari Kantor Pertanahan Kabupaten
ne
ng
Lombok Timur yaitu sdr. MARUDIN Alias JAK (alm);
• Pada saat terdakwa I H. JAMALUDIN, SH., MH sedang sakit dan
do
gu dirawat di Rumah Sakit Islam Mataram, saksi NI MADE KARMI
menelpon terdakwa I H. JAMALUDIN, SH., MH untuk menanyakan
sertipikat tanahnya di Temeak, kemudian terdakwa I H. JAMALUDIN,
In
A
SH., MH mengatakan kalau ia sedang sakit ginjal dan diopname di
Rumah Sakit Islam Mataram; kemudian saat itu terdakwa I H.
ah
lik
JAMALUDIN, SH., MH mengatakan kalau sebenarnya terdakwa I H.
JAMALUDIN, SH., MH sudah bisa keluar dari Rumah Sakit tetapi belum
am
ub
bayar biaya rumah sakit sehingga saat itu saksi NI MADE KARMI
langsung menyuruh anaknya yaitu saksi I GUSTI BAGUS ARI
SANTOSA untuk memberikan uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta
ep
k
si
( satu juta rupiah) kepada staf dari terdakwa I H. JAMALUDIN, SH, MH
untuk biaya transportasi keperluan pengurusan surat-surat pendaftaran
ne
ng
do
gu
lik
ub
SH., MH;
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kemudian terdakwa I H. JAMALUDIN, SH., MH menyerahkan uang
si
tersebut kepada stafnya yaitu sdr. MARUDIN Alias JAK ( alm);
• Selain itu, saksi NI MADE KARMI juga pernah memberikan sejumlah
ne
ng
uang yang tidak diingat lagi jumlahnya pada antara bulan juni tahun
2000 sampai dengan bulan desember tahun 2000 kepada saksi LALU
do
gu MASKAN MAWALI yang diketahui membantu menyiapkan administrasi
pendaftaran tanah tersebut.
- Kemudian pada tahun 2001, Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok
In
A
Timur, kembali menerbitkan 15 (lima belas) sertipikat hak milik atas tanah
negara yang berada dalam kawasan kelompok hutan sekaroh (RTK.15)
ah
lik
yaitu :
1. Hak Milik (HM) No. 702/Pemongkong an. LALU MUSYAFFA tanggal
am
ub
30 Juli 2001 dengan luas 15.217 M2;
2. Hak Milik (HM) No. 703/Pemongkong an. LALU MASKU AZHARI, SE
tanggal 30 Juli 2001 dengan luas 15.205 M2;
ep
k
si
4. Hak Milik (HM) No. 705/Pemongkong an AMAQ HIKMAH tanggal 30
Juli 2001 dengan luas 19.216 M2;
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
13. Hak Milik (HM) No. 714/Pemongkong an AMAQ ROHANI tanggal 30
si
Juli 2001 luas 19.770 M2;
14. Hak Milik (HM) No. 715/Pemongkong an MUHAMAD SUKARDI
ne
ng
tanggal 30 Juli 2001 luas 5.200 M2;
15. Hak Milik (HM) No. 716/Pemongkong an MUHAMAD RIDWAN tanggal
do
gu 30 Juli 2001 luas 10.135 M2;
ke-15 (lima belas) Sertipikat Hak Milik tersebut diterbitkan oleh Kantor
Pertanahan Lombok Timur melalui kegiatan PRONA Tahun Anggaran
In
A
1999 / 2000; dimana sebelumnya, pada sekitar awal tahun 2000, Pihak
Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur mengadakan sosialisasi
ah
lik
pelaksanaan kegiatan PRONA tersebut di Desa Pemongkong Kecamatan
Keruak (sekarang Kec. Jerowaru) Kabupaten Lombok Timur yang
am
ub
diantaranya diikuti oleh Terdakwa I H. JAMALUDIN dan terdakwa V
RAMLI, SH, MH, pada waktu sosialisasi tersebut, saksi LALU MASKAN
MAWALI selaku Kepala Desa Pemongkong saat itu menyampaikan
ep
k
si
berada didalam kawasan kelompok hutan Sekaroh (RTK.15);
namun pernyataan saksi tersebut tidak ditanggapi oleh pihak Kantor
ne
ng
do
gu
melalui PRONA; saat itu sdr. AMAQ KIDI (almarhum) atas perintah saksi
LALU MASKAN MAWALI mendatangi para warga yang bermukim
ah
lik
ub
biaya antara Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) sampai dengan Rp.
ah
dipungut oleh sdr. AMAQ KIDI (alm) dan diserahkan kepada saksi LALU
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa blangko / formulir / dokumen administrasi terkait penguasaan
si
tanah yang telah disiapkan sebelumnya oleh saksi LALU MASKAN
MAWALI dan dibawa oleh AMAQ KIDI (alm) untuk diedarkan kemudian
ne
ng
diisi dan ditandatangani atau dibubuhi cap jempol para warga disekitar
kawasan kelompok hutan Sekaroh (RTK.15) agar dapat mengikuti
do
gu program PRONA tersebut antara lain yaitu :
1. DATA INVENTARISASI PESERTA PROYEK PRONA SWADAYA /
APBN / RUTIN KOLEKTIF YAHUN ANGGARAN 1999/ 2000;
In
A
2. seluruhnya ditandatangani oleh ke-15 (limabelas) orang pemegang
Sertipikat Hak Milik Nomor : 702 / Pemongkong an. saksi LALU
ah
lik
MUSYAFFA s/d Nomor : 716 / Pemongkon g an. MUHAMMAD
RIDWAN tersebut;
am
ub
3. SURAT YANG DITUJUKAN KEPADA KEPALA KANTOR
PERTANAHAN KABUPATEN LOMBOK TIMUR, Tanpa Tanggal, yang
diataranya berisi permohonan untuk melakukan pengukuran dan
ep
k
si
Sertipikat Hak Milik Nomor : 702 / Pemongkong an. saksi LALU
MUSYAFFA s/d Nomor : 716 / Pemongkong an. MUHAMMAD
ne
ng
RIDWAN tersebut;
4. SURAT PERNYATAAN PEMASANGAN TANDA-TANDA BATAS
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengetahui bahwa tanah-tanah tersebut sebagian atau seluruhnya
si
berada didalam kawasan kelompok hutan sekaroh (RTK.15); dan
arahan saksi LALU MASKAN MAWALI melalui sdr. AMAQ KIDI (alm)
ne
ng
tersebut kemudian diikuti calon peserta PRONA dengan harapan agar
tanah negara dalam kawan hutan Sekaroh tersebut dapat dikuasai
do
gu dan didaftarkan kepemilikannya melalui PRONA dan untuk itulah
mereka mau membayar sejumlah uang kepada saksi LALU MASKAN
MAWALI selaku Kepala Desa Pemongkong saat itu melalui AMAQ
In
A
KIDI (alm) selaku perangkat desa (Kepala Dusun Sunut Desa
Pemongkong saat itu).
ah
lik
- Kemudian, untuk melengkapi dokumen administrasi peserta PRONA,
masyarakat Desa Pemongkong yang bermukim di kawasan kelompok
am
ub
hutan sekaroh (RTK.15) tersebut, saksi LALU MASKAN MAWALI
membuat dan menandatangani SURAT KETERANGAN BERDOMISILI
tanpa nomor tanggal 8 November 2000 yang pada pokoknya
ep
k
si
702/Pemongkong an. saksi LALU MUSYAFFA tanggal 30 Juli 2001
dengan luas 15.217 M2 sampai dengan Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor
ne
ng
do
gu
(SHM) tersebut diproses oleh para terdakwa selaku Panitia “A” Kabupaten
Lombok Timur termasuk oleh saksi LALU MASKAN MAWALI, S.Sos
ah
lik
ub
(RTK.15).
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa selain itu, Terdakwa I, Terdakwa II, Terdakwa IV dan Terdakwa V
si
serta saksi SRIDJOJO PRAMONO dan Saksi LALU MASKAN MAWALI
pada antara bulan April tahun tahun 2001 sampai dengan bulan
ne
ng
November 2001 telah melakukan perbuatan yang sedemikian rupa
dengan memanipulasi sejumlah data / dokumen administrasi pengurusan /
do
gu permohonan hak milik atas nama saksi SITI NURAINI yang dari hasil
penyidikan kasus ini diketahui bahwa pemohon tersebut adalah istri dari
sdr. MARUDIN alias JAK (alm) yang merupakan pegawai pada Kantor
In
A
Pertanahan Lombok Timur saat itu dan bertugas sebagai PETUGAS
UKUR yang merupakan bawahan langsung terdakwa II MUSTAFA
ah
lik
MAKSUM,SH, dimana pada saat itu, para terdakwa serta saksi SRIDJOJO
PRAMONO dan Saksi LALU MASKAN MAWALI yang merupakan Anggota
am
ub
Panitia “A” pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur telah
meloloskan permohonan hak milik atas nama saksi SITI NURAINI hingga
akhirnya Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur menerbitkan
ep
k
2001 atas sebidang tanah seluas 5.200 M2 yang berada didalam kawasan
R
si
kelompok hutan sekaroh (RTK.15), padahal saksi SITI NURAINI sendiri
tidak pernah menandatangani dokumen apapun untuk kepentingan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang kedua lokasinya terletak di Dusun Sunut, Desa Pemongkong dan
si
masuk dalam Kawasan Hutan Sekaroh;
dimana saat itu, sdr. HUSIN AFFANDY (almarhum) datang ke Kantor
ne
ng
Pertanahan Kabupaten Lombok Timur untuk melakukan pendaftaran
tanah seluas + 4 Ha (empat hektar) tersebut dan sdr. HUSIN AFFANDY
do
gu (almarhum) bertemu serta meminta bantuan kepada saksi MARSIDI, ST
selaku Kasubsi Pengukuran, Pemetaan & Konversi pada Kantor
Pertanahan Lombok Timur yang merupakan bawahan dari terdakwa II
In
A
MUSTAFA MAKSUM, SH untuk mengurus seluruh proses pendaftaran
tanah tersebut hingga selesai, dan atas permintaan tersebut saksi
ah
lik
MARSIDI, ST diberikan uang oleh sdr. HUSIN AFFANDY (alm) sebesar
Rp. 1,750.000,- (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) untuk setiap
am
ub
sertipikatnya sehingga total untuk 2 (dua) sertipikat tanah tersebut yaitu
sebesar Rp. 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) kemudian saksi
MARSIDI, ST menyampaikan permohonan bantuan tersebut kepada
ep
k
si
Terdakwa V serta saksi SRIDJOJO PRAMONO dan Saksi LALU MASKAN
MAWALI menyiapkan seluruh administrasi yang dibutuhkan guna proses
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1) Hak Milik (HM) No. 813/Pemongkong tanggal 23 September 2002 luas
si
19.995 M2 atas nama TAPPY ROMUNDA;
2) Hak Milik (SHM) No. 814/Pemongkong tanggal 29 September 2002
ne
ng
luas 19.972 M2 atas nama SYAHFIRI;
3) Hak Milik (HM) No. 815/Pemongkong tanggal 23 September 2002 luas
do
gu 19.956 M2 atas nama YUNITA;
4) Hak Milik (HM) No. 816/Pemongkong tanggal 23 September 2002 luas
19.998 M2 atas nama TAPPY ROMUNDA;
In
A
5) Hak Milik (HM) No. 817/Pemongkong tanggal 23 September 2002 luas
19.999M2 atas nama SYAHFIRI;
ah
lik
6) Hak Milik (HM) No. 818/Pemongkong tanggal 23 September 2002 luas
16.270 M2 atas nama TAPPY ROMUNDA;
am
ub
7) Hak Milik (HM) No. 819/Pemongkong tanggal 23 September 2002 luas
16.270 M2 atas nama YUNITA;
8) Hak Milik (HM) No. 820/Pemongkong tanggal 23 September 2002,
ep
k
si
tanah yang dilakukan oleh saksi MUHAMMAD NUR NASUTION pada
sekitar awal tahun 2002, saksi MUHAMAD NUR NASUTION bersama
ne
ng
do
gu
lik
(alm);
Kemudian, untuk memenuhi permintaan saksi MUHAMMAD NUR
m
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
permohonan pendaftarannya dengan menggunakan 4 (empat) nama
si
pemohon dan luasan tanah yang didaftarkan menjadi sebagai berikut:
1. an. Pemohon TAPPY ROMUNDA untuk lokasi 1 (pertama) dengan
ne
ng
tanah seluas 19.995 M2;
2. an. Pemohon TAPPY ROMUNDA untuk lokasi 2 (kedua) dengan
do
gu tanah seluas 19.998 M2;
3. an. Pemohon TAPPY ROMUNDA untuk lokasi 3 (ketiga) dengan
tanah seluas 16.270 M2;
In
A
4. an. Pemohon SYAHFIRI untuk lokasi 1 (pertama) dengan tanah
seluas 19.972 M2;
ah
lik
5. an. Pemohon SYAHFIRI untuk lokasi 2 (kedua) dengan tanah seluas
19.999 M2;
am
ub
6. an. Pemohon YUNITA untuk lokasi 1 (pertama) dengan tanah seluas
19.956 M2;
7. an. Pemohon YUNITA untuk lokasi 2 (kedua) dengan tanah seluas
ep
k
16.270 M2;
ah
8. an. Pemohon AHMAD RIFAI untuk lokasi tanah seluas 19.960 M2.
R
si
- kemudian, melengkapi surat permohonan pendaftaran tersebut, para
terdakwa dan saksi LALU MASKAN MAWALI, dengan dibantu oleh sdr. H.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sedemikian rupa sebagai kelengkapan persyaratan pendaftaran tanah
si
tersebut.
Setelah selesai membuat dan menyiapkan seluruh Dokumen
ne
ng
Kelengkapan Administrasi Pendaftaran Tanah tersebut kemudian
terdakwa I H. JAMALUDIN, SH, MH meminta sdr. H. ABDUL CHAIR
do
gu SULAIMAN (alm) untuk menghubungi saksi MUHAMAD NUR NASUTION
dan meminta anak-anaknya yaitu saksi TAPPY RUMONDA NURTY
NASUTION, Saksi PANGERAN SYAHFIRI NASUTION dan YUNITA
In
A
NURTY NASUTION (alm) serta saksi AHMAD RIFAI yang merupakan
anak sdr. H. ABDUL CHAIR SULAIMAN (alm) untuk menandatangani
ah
lik
kelengkapan persyaratan pendaftaran tanah tersebut untuk kemudian
didaftarkan di Kantor Pertanahan kabupaten Lombok Timur;
am
ub
Setelah itu, pada hari Jumat tanggal 11 September 2002 atau pada sekitar
bulan September tahun 2002; Terdakwa I, Terdakwa II, Terdakwa IV,
Terdakwa V, Saksi SRIDJOJO PRAMONO, S,Sos dan saksi LALU
ep
k
si
NUR NASUTION tersebut, dimana baik sebagian atau seluruh bidang
tanah tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Republik
ne
ng
do
gu
Barat Seluas ± 1.063.273,2 HA (satu juta enam puluh tiga ribu dua ratus
tujuh puluh tiga dua persepuluh hektar) Jo. Berita Acara Tata batas
Kelompok Hutan Sekaroh RTK. 15, di Wilayah Kecamatan Keruak,
In
A
lik
dan Peta Tata Batas Kawasan Hutan Sekaroh RTK 15 yang ditunjuk
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor:
m
ub
panitia tata batas Kelompok Hutan Sekaroh (RTK.15), yang salah satunya
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nomor : 8214 / Kpts-II / 2002 tanggal 9 September 2002 tentang
si
Penetapan Kelompok Hutan Sekaroh (RTK. 15) seluas 2.834,20 Hektar
yang terletak di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat
ne
ng
Sebagai Kawasan Hutan Tetap, diketahui sebagian atau seluruhnya
berada dalam kawasan kelompok hutan sekaroh (RTK.15);
do
gu Kemudian, hasil pemeriksaan tanah “A” yang dilakukan oleh terdakwa I,
terdakwa II, terdakwa IV, terdakwa V, saksi SRIDJOJO PRAMONO, S.Sos
dan saksi LALU MASKAN MAWALI tersebut kemudian dituangkan dalam
In
A
RISALAH PEMERIKSAAN TANAH “A” yang pada pokoknya
menyimpulkan bahwa terhadap permohonan pendaftaran tanah yang
ah
lik
diajukan oleh saksi MUHAMMAD NUR NASUTION dengan
menggunakan nama ketiga orang anaknya yaitu saksi TAPPY RUMONDA
am
ub
NURTY NASUTION, Saksi PANGERAN SYAHFIRI NASUTION dan
YUNITA NURTY NASUTION (alm) serta saksi AHMAD RIFAI anak dari
sdr. H. ABDUL CHAIR SULAIMAN (alm) tersebut dapat diluluskan /
ep
k
si
rencana pembangunan pemerintah daerah dan tidak merugikan orang
lain.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan harapan agar catatan tersebut dibaca saksi Ir. H.M. ICHWAN
si
SUTARDI selaku kepala Kantor Pertanahan tersebut sehingga dapat
mempertimbangkannya dalam penerbitan surat keputusan, karena hal
ne
ng
tersebut telah disampaikan saksi SRI DJOJO PRAMONO kepada Ketua
dan panitia A yang lainnya (para terdakwa) saat turun ke lapangan untuk
do
gu pemeriksaan tanah-tanah yang dimohonkan tersebut, akan tetapi
penyampaian saksi tersebut tidak ditanggapi.
- Bahwa saksi SRI DJOJO PRAMONO, S.Sos menyampaikan kalau tanah
In
A
yang dimohonkan tersebut sebenarnya masuk dalam kawasan hutan
adalah pada tahun 2002 setelah ia melihat peta Kawasan Hutan Sekaroh
ah
lik
(RTK 15) di Balai Inventarisasi dan Perpetaan Hutan Wilayah VIII Sub
Balai Inventarisasi dan Perpetaan Hutan Mataram, sehingga saat saksi
am
ub
SRI DJOJO PRAMONO, S.Sos turun kelapangan untuk melakukan
pemeriksaan tanah tersebut, ia menyampaikan kepada petugas ukur dan
seluruh anggota panitia “A” kalau bidang tanah yang dimohonkan
ep
k
sertipikat tersebut masuk dalam kawasan hutan Sekaroh, dan pada saat
ah
si
DJOJO PRAMONO, S.Sos menulis catatan bahwa bidang-bidang tanah
yang dimohonkan tersebut berada dalam kawasan hutan agar seluruh
ne
ng
do
gu
lik
ub
dan selama saksi Ir. ICHWAN SUTARDI menjabat sebagai Kepala Kantor
ep
sertipikat tersebut.
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa perbuatan para terdakwa dan saksi LALU MASKAN MAWALI
si
selaku Ketua dan anggota PANITIA “A” jelas bertentangan dengan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 tahun 1997 tanggal 8
ne
ng
Juli 1997 tentang Pendaftaran Tanah pada Bab IV tentang Pendaftaran
Tanah Untuk Pertama Kali serta Peraturan Menteri Negara Agraria /
do
gu Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 tahun 1997 tanggal 01
Oktober 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah pada Bab III bagian
In
A
Kedua tentang Pendaftaran Tanah Secara Sporadik, yang pada intinya
persyaratan adalah sebagai berikut :
ah
lik
a. Mengajukan Permohonan Hak Atas tanah;
b. Bukti perolehan / alas haknya yang menjadi dasar penguasaan
am
ub
kepemilikannya seperti Jual-beli / ganti rugi garapan, surat hibah,
tukar menukar, surat keterangan waris, Surat Penyerahan dari
Pemerintah Daerah (transmigrasi);
ep
k
pemohon;
R
si
d. Surat pemasangan tanda batas;
e. Fotocopy KTP;
ne
ng
f. Surat-surat lainnya seperti Pipil (Girik, Leter C), SPPT (tidak mutlak);
g. Jika tidak sama sekali memiliki dasar-dasar peroleh hak maka
do
gu
lik
ub
Atas Tanah;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4) Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional
si
Nomor : 9 tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan
Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan;
ne
ng
5) Keputusan Kepala BPN No. 12 Tahun 1992 tentang Susunan dan
Tugas Panitia Pemeriksa Tanah dan peraturan Kepala Badan
do
gu Pertanahan Nasional Nomor : 7 tahun 2007 tentang
Pemeriksaan Tanah (pengganti Keputusan Kepala Badan Pertanahan
Panitia
In
A
yang diantaranya memuat ketentuan yang mengatur mengenai
tahapan-tahapan pendaftaran tanah yaitu:
ah
lik
a. Pemohon mengajukan Permohonan pendaftaran tanah melalui Loket
Pendaftaran Tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota;
am
ub
Permohonan (Pasal 9 dan Pasal 10 Peraturan Menteri Negara
Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 9 tahun 1999
tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah
ep
k
Pasal (9)
R
si
(1) Permohonan Hak Milik atas Tan ah Negara diajukan secara
tertulis.
ne
ng
do
gu
lik
ub
fisik:
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pelunasan tanah dan rumah dan atau tanah yang yang telah
si
dibeli dari Pemerintah, putusan pengadilan, akta PPAT, akta
pelepasan hak, dan surat-surat bukti perolehan tanah lainnya;
ne
ng
b) Letak, batas-batas dan luasnya (jika ada Su rat Ukur atau
Gambar Situasi sebutkan tanggal dan nomornya);
do
gu c) Jenis tanah (pertanian/non pertanian)
d) Rencana penggunaan tanah;
e) Status tanahnya (tanah hak atau tanah negara);
In
A
Lain-lain:
Keterangan mengenai jumlah bidang, luas dan status tanah - tanah
ah
lik
yang dimiliki oleh pemohon, terasuk bidang tanah yang dimohon; serta
Keterangan lain yang dianggap perlu.
am
ub
Pasal (10)
Permohonan Hak Milik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1)
dilampiri dengan:
ep
k
1. Mengenai pemohon:
ah
si
kewarganegaraan Republik Indonesia;
b) Jika badan hukum : foto copy akta atau peraturan pendiriannya
ne
ng
do
gu
2. Mengenai tanahnya:
a) Data yuridis: sertipikat, girik, surat kapling, surat-surat bukti
pelepasan hak dan pelunasan tanah dan rumah dan atau tanah
In
A
lik
lainnya;
b) Data fisik: surat ukur, gambar situasi dan IMB, apabila ada;
m
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang ditunjuk oleh Kepala Seksi Pengukuran dan Pen daftaran
si
tanah, yang hasil pengukuran dituangkan dalam Peta Bidang
yang ditandatangani oleh Kepala Seksi Pengukuran dan
ne
ng
Pendaftaran tanah;
b. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala Badan
do
gu Pertanahan Nasional Nomor: 3 tahun 1997 Pasal (77) Untuk
Pengukuran bidang tanah secara sporadik pada dasarnya
merupakan tanggung jawab Kepala Kantor Pertanahan, akan
In
A
tetapi pengukuran suatu bidang tanah yang luasnya 10 Ha
sampai dengan 1000 Ha dilaksanakan oleh Kantor Wilayah dan
ah
lik
pengukuran suatu bidang tanah yang luasnya lebih dari pada
1000 Ha dilaksanakan oleh Badan Pertanahan Nasional,
am
ub
kemudian hasilnya disampaikan kepada Kepala Kantor
Pertanahan.
c. Setelah itu dokumen pendaftaran tanah beserta peta bidang
ep
k
si
surat-surat dalam rangka pemeriksaan tanah, kemudian Panitia
A mengadakan pemeriksaan tanah yang berada dilokasi yang
ne
ng
do
gu
oleh Tim Panitia “A” dan tidak ada catatan penolakan atau
keberatan dari anggota Tim berarti permohonan Pemberian
ah
lik
ub
diteruskan Kepada Kepala Seksi Hak Atas Tanah. Hal ini juga
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pertanahan Kabupaten/Kota, sedangkan jika luas tanah lebih
si
dari 2 Ha (dua Hektar) untuk tanah pertanian dan atau lebih
dari 2.000 m2 (meter persegi) untuk tanah non pertanian maka
ne
ng
dari Kantor Pertanahan Kabupaten menyiapkan daftar
pengantar / melanjutkan permohonan tersebut ke Kantor
do
gu Wilayah BPN Propinsi untuk Surat Keputusan pemberian
haknya.
g. Penerbitan sertipikat.
In
A
yang tentunya, setiap ketentuan yang wajib dipedomani oleh para
terdakwa dan saksi LALU MASKAN MAWALI selaku Ketua dan
ah
lik
Anggota Panitia “A” tersebut mensyaratkan kebenaran data dan fakta
baik mengenai diri pemohon hingga status dan asal-usul tanah yang
am
ub
dimohonkan pendaftarannya tersebut, dan tidak sekedar memenuhi
syarat administrasi guna pendaftaran tanah tersebut saja. Dalam
kasus ini, secara nyata para terdakwa dan saksi LALU MASKAN
ep
k
si
berada dalam kawasan hutan berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Pertanian Republik Indonesia Nomor : 756 / Kpts / Um / 10 / 1982
ne
ng
do
gu
juta enam puluh tiga ribu dua ratus tujuh puluh tiga dua persepuluh
hektar) Jo. Berita Acara Tata batas Kelompok Hutan Sekaroh RTK.
15, di Wilayah Kecamatan Keruak, Kabupaten Daerah Tingkat II
In
A
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8214 / Kpts-II / 2002 tanggal 9 September 2002 tentang Penetapan
si
Kelompok Hutan Sekaroh (RTK. 15) seluas 2.834,20 Hektar yang
terletak di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat
ne
ng
Sebagai Kawasan Hutan Tetap, diketahui sebagian atau seluruhnya
berada dalam kawasan kelompok hutan sekaroh (RTK.15), apalagi
do
gu sebelumnya telah ada Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat
II Lombok Timur Nomor : 188.45 / 192 / 001 tanggal 04 September
1995 tentang Penertiban Tanah Negara di Wilayah Kawasan Wisata
In
A
Desa Pemongkong dan Tanah -Tanah Negara Lainnya di Wilayah
Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Timur yang pada pokoknya
ah
lik
memutuskan :
Pertama : Pipil, Surat Izin Menggarap (SIM) dan sejenisnya yang telah
am
ub
dikeluarkan atas tanah-tanah di Wilayah Kawasan Wisata
Desa Pemongkong dan tanah Negara lainnya di Wilayah
Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Timur dinyatakan
ep
k
undangan;
R
si
Kedua : Penguasaan dan pengalihan Hak Atas Tanah Negara di
Wilayah Kawasan Wisata Desa Pemongkong dan tanah -
ne
ng
do
gu
lik
ub
sertipikat hak milik atas tanah dalam kawasan kelompok hutan sekaroh
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut atau memperkaya orang lain yaitu ke-27 pemohon (dua puluh
si
tujuh) pemohon sertipikat hak milik, yaitu :
1. Saksi IG. B. ARISANTOSA selaku pemegang Sertipikat Hak Milik
ne
ng
(SHM) Nomor 543/Pemongkong tanggal 23 September 2000 luas
18.600 M2;
do
gu 2. Saksi IG. B. ARDIASA selaku pemegang Sertipikat Hak Milik (SHM)
Nomor 544/Pemongkong tanggal 23 September 2000 luas 19.085 M2
3. Saksi IG.B.R. ARYAWANGSA selaku pemegang Sertipikat Hak Milik
In
A
(SHM) Nomor 545/Pemongkong tanggal 23 September 2000 luas
16.775 M2;
ah
lik
4. Saksi IG. B. ANRESANGSYA selaku pemegang Sertipikat Hak Milik
(SHM) Nomor 546/Pemongkong tanggal 23 September 2000 luas
am
ub
16.320 M2;
5. Saksi NI MADE KARMI selaku pemilik Sertipikat Hak Milik (SHM)
Nomor 547/Pemongkong tanggal 23 September 2000 luas 18.150 M2;
ep
k
si
luas 15.217 M2;
Sudah dilakukan jual beli pada tahun 2006 kepada warga negara
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Oktober 2013 yang dibuat dihadapan Notaris EDDY HERMANSYAH,
si
SH.
7. Saksi LALU MASKU AZHARI, SE selaku pemegang Sertipikat Hak
ne
ng
Milik (SHM) awal / Pertama Nomor : 703/Pemongkong tanggal 30 Juli
2001 dengan luas 15.205 M2;
do
gu Sudah dilakukan jual beli pada tahun 2004 kepada warga negara
asing (Spanyol) atas nama Sdri. ANA CRISTINA PIAGET MARTINEZ
dengan harga Rp. 1.500.000,-/Are sehingga saat itu seluruh tanah
In
A
totalnya sebesar Rp. 225.000.000,- (dua ratus dua puluh lima juta
rupiah) akan tetapi jual beli tersebut tidak dilanjutkan dengan balik
ah
lik
nama / mengalihkan nama pada sertipikat tanah. Setelah itu pada
tanggal 29 Oktober 2013 Sdri. ANA CRISTINA PIAGET MARTINEZ
am
ub
dengan memberikan kuasa kepada saksi SAHNAN MOCHAMAD
RAWIYAH untuk menjual lagi bidang tanah tersebut kepada saksi
ANDHIKA GUNAWAN dengan harga Rp. 912.300.000,- (sembilan
ep
k
ratus dua belas juta tiga ratus ribu rupiah) berdasarkan Akta Perjanjian
ah
si
dihadapan Notaris EDDY HERMANSYAH, SH.
8. Saksi LALU SUKIRMAN, SH selaku pemegang Sertipikat Hak Milik
ne
ng
do
gu
Sudah dilakukan jual beli pada tahun 2005 kepada saksi MUHAMAD
DJUANDI, SH melalui Notaris FANIYAH, SH sebagaimana Akta
Pengikatan Jual Beli nomor : 144 tanggal 27 Juli 2005 dengan harga
In
A
Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) akan tetapi menurut saksi
LALU SUKIRMAN, SH jual beli dilakukan dengan nilai transaksi Rp.
ah
lik
ub
melalui Notaris HAFSAN HIRWAN, SH, akan tetapi jual beli tersebut
ep
sertipikat tanah. Setelah itu pada tanggal 29 Oktober 2013 Sdri. ANA
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanah tersebut kepada saksi I KETUT WATHIN CIPTAWAN dengan
si
harga Rp. 912.000.000,-(sembilan ratus dua belas juta rupiah)
berdasarkan Akta Perjanjian Ikatan Jual Beli No. 62 tanggal 29
ne
ng
Oktober 2013 yang dibuat dihadapan Notaris EDDY HERMANSYAH,
SH.
do
gu Bahwa untuk sertipikat Hak Milik (HM) No. 702/Pemongkong an. LALU
MUSYAFFA tanggal 30 Juli 2001 dengan dengan luas 15.217 M2,
sertipikat Hak Milik (HM) No. 703/Pemongkong an. LALU MASKU
In
A
AZHARI, SE tanggal 30 Juli 2001 dengan luas 15.205 M2, sertipikat
Hak Milik (SHM) No. 704/Pemongkong an LALU SUKIRMAN, SH
ah
lik
tanggal 30 Juli 2001 dengan luas 15.200 M2 dan sertipikat Hak Milik
(HM) No. 709/Pemongkong an AMAQ SANDRI tanggal 30 Juli 2001
am
ub
luas 18.465 M2 yang seluruh bidang tanahnya berada di sekitar Pantai
Pink sehingga saat ini bidang-bidang tanah tersebut dikuasai oleh
Warga negara Asing AN. Sdri. ANA CRISTINA PIAGET MARTINEZ
ep
k
yang dikelola oleh saksi RATNO DWI SUSANTO kemudian dijual dan
ah
si
SUPARNATA, saksi ANDHIKA GUNAWAN, saksi I KETUT WATHIN
CIPTAWAN dengan tetap dikelola oleh saksi RATNO DWI SUSANTO,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10. Saksi AMAQ REHAN selaku pemegang Sertipikat Hak Milik (SHM)
si
Nomor : 706 / Pemongkong tanggal 30 Juli 2001 luas 15.550 M2;
11. AMAQ SUMINI (alm) selaku pemegang Sertipikat Hak Milik (SHM)
ne
ng
Nomor : 707 / Pemongkong tanggal 30 Juli 2001 dengan luas 15.650
M2;
do
gu 12. Saksi AHMAD RASIDI alias IDI selaku pemegang Sertipikat Hak Milik
(SHM) awal / Pertama Nomor : 708 / Pemongkong tanggal 30 Juli
2001 luas 10.190 M2;
In
A
Sudah dilakukan jual beli pada tahun 2006 kepada warga negara
asing melalui makelar saksi SAHARUDIN dan saksi H. ZOHRI AL
ah
lik
ISLAMI melalui Notaris FANIYAH, SH dengan harga Rp. 75.000.000,-
akan tetapi jual beli tersebut tidak dilanjutkan dengan balik nama /
am
ub
mengalihkan nama pada sertipikat tanah.
13. Saksi MULIADI alias AMAQ SANDRI selaku pemegang Sertipikat Hak
Milik (SHM) awal / Pertama Nomor : 709 / Pemongkong tanggal 30
ep
k
si
Januari tahun 2014 sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta
rupiah) tetapi gadai tersebut dilakukan secara bertahap.
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang dibayarkan sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan
beberapa bulan kemudian Sdr. JORDI memberikan uang secara
ka
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dihancurkan oleh Sat Pol PP Kab. Lombok Timur karena masuk dalam
si
kawasan hutan sehingga karena tidak boleh membangun di bidang
tanah tersebut dan uang pembayaran sebesar Rp.
ne
ng
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) tidak bisa dikembalikan oleh
saksi MASHUR, SE sehingga sampai saat ini sertipikat Hak Milik No.
do
gu 710/Pemongkong luas 17.320 M2 atas nama MASHUR, SE masih
berada di Notaris ALI MASADI, SH sebagai jaminan.
15. AMAQ MASRAH (alm) selaku pemegang Sertipikat Hak Milik (SH)
In
A
awal / Pertama Nomor : 711 / Pemongkong tanggal 30 Juli 2001 luas
19.985 M2, yang telah dijual oleh pemegang sertipikat tersebut
ah
lik
kepada PT. BEN HUR dan hak milik_nya telah beralih menjadi HAK
GUNA BANGUNAN (HGB) No. 90 an. PT. Ben Bhur;
am
ub
Bahwa pada tanggal 29 Oktober 2005 telah dilakukan jual beli oleh
ahli waris AMAQ MASRAH yaitu sdri. INAK MASRAH, sdri. MASRAH,
sdri. MASNI, saksi MASHUR, SE, sdri. MASTAH, sdri. MASITAH
ep
k
Akta Pengikatan Jual Beli No. 120 tanggal 29 Oktober 2005 yang
R
si
dibuat dihadapan Notaris FANNIYAH, SH dengan harga transaksi Rp.
59.955.000,- (lima puluh sembilan juta sembilan ratus lima puluh lima
ne
ng
do
gu
telah dijual oleh pemegang sertipikat tersebut kepada PT. BEN HUR
dan hak milik_nya telah beralih menjadi HAK GUNA BANGUNAN
ah
lik
ub
Beli No. 124 tanggal 29 Oktober 2005 yang dibuat dihadapan Notaris
ep
17. AMAQ RAHMI (alm) selaku pemegang Sertipikat Hak Milik (SHM)
es
M
Nomor : 713 / Pemongkong tanggal 30 Juli 2001 luas 19.370 M2, yang
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
telah dijual oleh pemegang sertipikat tersebut kepada PT. BEN HUR
si
dan hak milik_nya telah beralih menjadi HAK GUNA BANGUNAN
(HGB) No. 92an. PT. Ben Bhur;
ne
ng
Bahwa pada tanggal 24 November 2005 telah dilakukan jual beli oleh
ahli waris AMAQ RAHMI yaitu sdri. SITI ROHANI, sdri. RAHINI, sdri.
do
gu RAHNI kepada sdr. ULRICH PETER NEU warga negara Jerman
berdasarkan Akta Pengikatan Jual Beli No. 050 tanggal 24 November
2005 yang dibuat dihadapan Notaris FANNIYAH, SH dengan harga
In
A
transaksi Rp. 58.110.000,- ( lima puluh delapan juta seratus sepuluh
ribu rupiah).
ah
lik
18. Saksi JUMATRI alias AMAQ ROHANI selaku pemegang Sertipikat
Hak Milik (SHM) awal / Pertama Nomor : 714 / Pemongkong an
am
ub
tanggal 30 Juli 2001 luas 19.770 M2, yang telah dijual oleh pemegan g
sertipikat tersebut kepada PT. BEN HUR dan hak milik_nya telah
beralih menjadi HAK GUNA BANGUNAN (HGB) No. 93an. PT. Ben
ep
k
Bhur;
ah
Bahwa pada tanggal 29 Oktober 2005 telah dilakukan jual beli oleh
R
si
AMAQ ROHANI kepada sdr. ULRICH PETER NEU warga negara
Jerman berdasarkan Akta Pengikatan Jual Beli No. 122 tanggal 29
ne
ng
do
gu
lik
ub
karyawan PT. BEN HUR diminta oleh Sdr. Benny Busch untuk
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengantarnya mengecek lokasi tanah tersebut dan saat itu Sdr.
si
Benny Busch tertarik dengan lokasi tanah, sehingga saksi Drs. H.
ZOHRI ALISLAMI, S.Pd diminta untuk mengurus jual beli dan
ne
ng
melakukan penurunan hak milik (HM) menjadi hak guna bangunan
(HGB) menjadi nama PT. BEN BHUR terhadap sertipikat-sertipikat
do
gu tersebut melalui Notaris FANIYAH, SH di Selong.Proses peralihannya
tersebut pada tanggal 29 Oktober 2005 dan 22 November 2005 Wita,
kemudian tanggal 09 Desember 2006 hak milik tersebut oleh Kepala
In
A
Kantor Pertanahan an. Sdr. Ir. H. SAPTOWO menyetujui untuk
perubahan status dari Hak Milik (HM) menjadi Hak Guna Bangunan
ah
lik
sehingga pada tanggal 13 Desember 2006 Notaris FANIYAH,SH
menerbitkan Akta Jual beli sehingga atas dasar akta jual beli tersebut
am
ub
beralih kepemilikan tanah-tanah tersebut pada PT. BEN BHUR.
19. MUHAMAD SUKARDI selaku pemegang Sertipikat Hak Milik (SHM)
Nomor : 715 / Pemongkong tanggal 30 Juli 2001 luas 5.200 M2;
ep
k
si
10.135 M2;
21. Saksi SITI NURAINI selaku pemegang Sertipikat Hak Milik (SHM)
ne
ng
do
gu
22. H. HUSIN AFFANDY TN (alm) selaku pemilik awal Sertipikat Hak Milik
(SHM) Nomor : 785/Pemongkong tanggal 04 Maret 2002 AN. luas
tanah 19.935 M2;
In
A
lik
dengan harga seluruh bidang tanah untuk Sertipikat Hak Milik (SHM)
No. 785 / Pemongkong An. H. HUSIN AFFANDY TN dan Sertipikat
m
ub
pada tanggal 09 Juni 2009 berdasarkan Akta Jual Beli dari PPAT
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terhadap Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 785/Pemongkong an H.
si
HUSIN AFFANDY TN dari sdri. MASDELOISE SIPAHUTAR kepada
sdri. NENGAH RATIP dengan nilai transaksi sebesar Rp.
ne
ng
250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) sehingga pada
tanggal 26 Juni 2009 Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 785 /
do
gu Pemongkong an H. HUSIN AFFANDY TN telah berganti nama pemilik
menjadi an. NENGAH RATIP.
23. Saksi INDRA WAHYU selaku pemilik awal Sertipikat Hak Milik (SHM)
In
A
Nomor : 786 / Pemongkong tanggal 04 Maret 2002 luas tanah 19.930
M2;
ah
lik
Bahwa Saksi INDRA WAHYU pada tahun 2005 menjelaskan telah
terjadi transaksi jual beli dengan sdri. MASDELOISE SIPAHUTAR
am
ub
dengan harga seluruh bidang tanah untuk Sertipikat Hak Milik (SHM)
No. 785 / Pemongkong An. H. HUSIN AFFANDY TN dan Sertipikat
Hak Milik (SHM)No. 786 / Pemongkong an. INDRAWAHYU sebesar
ep
k
Rp. 175.000.000,- (seratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan transaksi
ah
si
setelah jual beli tersebut sdri. MADDELOISE SIPAHUTAR tidak
melakukan balik nama atas sertipikat-sertipikat tersebut, kemudian
ne
ng
pada tanggal 09 Juni 2009 berdasarkan Akta Jual Beli dari PPAT
RATIH FIBRIANTI, SH.M.Kn No. 241/2009 telah dilakukan jual beli
do
gu
(dua ratus lima puluh juta rupiah) sehingga pada tan ggal 26 Juni 2009
Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 786 / Pemongkong an. INDRAWAHYU
ah
lik
ub
19.995 M2;
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
14 Mei 2009 yang dibuat dihadapan Notaris/PPAT HAFSAN
si
HIRWAN,SH dengan nilai transaksi sebesar Rp. 19.995.000,-
(sembilan belas juta sembilan ratus sembilan puluh lima ribu
ne
ng
rupiah).
- Nomor : 816 / Pemongkong tanggal 23 September 2002 luas
do
gu 19.998 M2;
Bahwa telah dilakukan jual beli berdasarkan kuasa dari saksi
TAPPY RUMONDA NURTY NASUTION kepada saksi H.
In
A
MUHAMMAD NUR NASUTION dengan pembeli an. Sdri NI
KADEK ASTARI berdasarkan Akta Jual Beli no. 051/2009 tanggal
ah
lik
14 Mei 2009 yang dibuat dihadapan Notaris/PPAT HAFSAN
HIRWAN,SH dengan nilai transaksi sebesar Rp. 19.998.000,-
am
ub
(sembilan belas juta sembilan ratus sembilan puluh delapan ribu
rupiah).
- Nomor : 818 / Pemongkong tanggal 23 September 2002 luas
ep
k
16.270 M2.
ah
si
TAPPY RUMONDA NURTY NASUTION kepada saksi H.
MUHAMMAD NUR NASUTION dengan pembeli an. Sdri NI
ne
ng
do
gu
lik
19.972 M2;
Bahwa telah dilakukan jual beli berdasarkan kuasa dari saksi
m
ub
berdasarkan Akta Jual Beli no. 056/2009 tanggal 14 Mei 2009 yang
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Nomor : 817 / Pemongkong tanggal 23 September 2002 luas
si
19.999M2;
Bahwa telah dilakukan jual beli berdasarkan kuasa dari saksi
ne
ng
PANGERAN SYAHFIRI NASUTION kepada saksi H. MUHAMMAD
NUR NASUTION dengan pembeli an. Sdri NI MADE ARIASIH
do
gu berdasarkan Akta Jual Beli no. 057/2009 tanggal 14 Mei 2009 yang
dibuat dihadapan Notaris/PPAT HAFSAN HIRWAN,SH dengan nilai
transaksi sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah)
In
A
26. sdri. YUNITA NURTY NASUTION (alm) selaku pemegang Sertipikat
Hak Milik (SHM) awal / Pertama masing-masing yaitu :
ah
lik
- Nomor : 815 / Pemongkong tanggal 23 September 2002 luas
19.956 M2;
am
ub
Bahwa telah dilakukan jual beli berdasarkan kuasa dari sdri.
YUNITA NURTY NASUTION (alm) kepada saksi H. MUHAMMAD
NUR NASUTION dengan pembeli an. Sdr. MADE YUDA
ep
k
si
dengan nilai transaksi sebesar Rp. 19.956.000,- (sembilan belas
juta sembilan ratus lima puluh enam ribu rupiah)
ne
ng
do
gu
lik
ub
Akan tetapi terkait dengan jual beli terhadap Sertipikat Hak Milik
(SHM) No. 813/Pemongkong sampai dengan Sertipikat Hak Milik
ka
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
NASUTION, saksi PANGERAN SYAHFIRI NASUTION dan
si
YUNITA NURTY NASUTION (alm) untuk melakukan transaksi jual
beli terhadap bidang-bidang tanah-tanah tersebut, akan tetapi
ne
ng
pada saat transaksi jual beli tersebut sebenarnya saksi H.
MUHAMMAD NUR NASUTION melakukan transaksi jual beli
do
gu dengan harga sebesar Rp. 250.000.000,- / hektar (duaratus
limapuluh juta rupiah per hektar); sehingga saat itu saksi M. NUR
NASUTION menerima total pembayaran sekitar Rp.
In
A
3.600.000.000,- (tiga milyard enam ratus juta rupiah) melalui calo /
broker dalam penjualan bidang-bidang tanah tersebut yaitu Sdr.
ah
lik
LALU JELAMIN Alias JAY dan saksi SAHNAN MOCHAMAD
RAWIYAH sementara itu setelah pembayaran harga tanah
am
ub
diterima oleh saksi M. NUR NASUTION, ia mendapatkan
informasi bahwa harga tanah tersebut antara perantara (broker)
dengan pembelinya yaitu sekitar Rp. 6.400.000.000,- (enam milyar
ep
k
si
hektarnya, kemudian setelah itu saksi SAHNAN MOCHAMAD
RAWIYAH mendapatkan fee yang diberikan oleh Sdr. LALU
ne
ng
do
gu
27. Saksi AHMAD RIFAI selaku pemegang Sertipikat Hak Milik (SHM)
awal / Pertama Nomor : 820 / Pemongkong tanggal 23 September
2002, luas 19.960 M2.
In
A
lik
ub
- Bahwa dari 31 (tiga puluh satu) sertipikat tanah tersebut, sengaja luas
ep
keputusan pemberian hak atas tanah hanya sebatas pada Kepala Kantor
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terdakwa II MUSTAFA MAKSUM, SH, terdakwa III MUHAMMAD NAIM,
si
SAP, terdakwa IV FATHUL IRFAN, B.Sc dan terdakwa V RAMLI, SH., MH
secara bersama-sama dengan saksi LALU MASKAN MAWALI selaku
ne
ng
Kepala Desa Pemongkong saat itu;
- Bahwa Kepala Desa Pemongkong yaitu saksi LALU MASKAN MAWALI
do
gu sekaligus sebagai anggota panitia A, dengan sengaja sudah bekerja sama
dengan seluruh panitia A yang lainnya yaitu terdakwa I H. JAMALUDDIN,
SH., MH., M.Kn, terdakwa II MUSTAFA MAKSUM, SH, terdakwa III
In
A
MUHAMMAD NAIM, SAP, terdakwa IV FATHUL IRFAN, B.Sc dan
terdakwa V RAMLI, SH., MHuntuk mempermudah proses penerbitan
ah
lik
sertipikat tanah tersebut, selain itu juga Kepala Desa Pemongkong saksi
LALU MASKAN MAWALI menerbitkan surat Sporadik padahal
am
ub
mengetahui dengan jelas surat pernyataan yang diketahui maupun
dibenarkan oleh Kepala Desa Pemongkong masuk dalam kawasan h u tan
sekaroh. Selain itu juga Kepala Desa Pemongkong an. Saksi LALU
ep
k
MASKAN MAWALI juga pernah menerima uang dari sdr. AMAQ KIDI
ah
si
kelengkapan persyaratan pendaftaran tanah tersebut sebesar antara Rp.
200.000,- (dua ratus ribu rupiah) s/d Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)
ne
ng
do
gu
saudaranya atas nama Lalu Gede Maknum juga memiliki bidang tanah di
dalam kawasan hutan sekaroh yang lokasinya berdekatan dengan bidan g
ah
lik
ub
kelompok hutan sekaroh (RTK.15), tidak ada yang tercatat dalam buku
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pemeriksaan lapangan tersebut dilakukan bersama-sama dengan Tim
si
dari:
1. Jaksa Penyidik Kejaksaan Negeri Lombok Timur;
ne
ng
2. Direktorat Pencegahan dan Pengamanan Hutan pada Direktorat
Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan
do
gu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia;
3. Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah VIII Denpasar
pada Direktorat Jenderal Planologi Kuhutanan dan Tata Lingku ngan
In
A
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia;
4. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Propinsi NTB;
ah
lik
5. Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Rinjani Timur;
6. Kantor Agraria dan Tata Ruang/Pertanahan Kabupaten Lombok
am
ub
Timur.
Dari hasil pemeriksaan lapangan tersebut diperoleh hasil sebagai berikut :
a. Kordinat Pal Batas Kawasan Hutan Sekaroh (RTK.15) yang
ep
k
si
koordinat-koordinat tersebut yaitu :
Nomor Koordinat UTM Koordinat TM3
No
ne
Ket
ng
Pal Batas X Y X Y
1. B.42 451920.11 9021162.81 316898.216 520730.392 Pal Batas Hilang
2. B.42.a 451947 9021016.35 316924.527 520583.76 Pal Batas Hilang
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Terdapat 32 (tiga puluh dua) sertipikat yang diterbitkan oleh Kantor
si
Pertanahan Kabupaten Lombok Timur yang lokasi bidang tanahnya
disesuaikan dengan pal batas kawasan hutan, sertipikat-sertipikat
ne
ng
tersebut antara lain :
CENTEROID CENTEROID LUAS LUAS
PEMILIK PEMILIK TM3 UTM MASUK DILUAR
LUAS
do
NO NO SERTIPIKAT AWAL SEKARANG KAWASAN KAWASAN KET
1
gu
HM 702/PEMONGKONG
LALU
SERTIPIKAT SERTIPIKAT
-
(m2)
X Y
15.217
(m2)
- -
MUSYAFFA
In
A
LALU MASKU
2 HM 703/PEMONGKONG - 15.205 318779 520171 453802 9020611 15.205 - -
AZHARI, SE
LALU
3 HM 704/PEMONGKONG - 15.200 318914 520207 453937 9020648 15.200 - -
SUKIRMAN, SH
ah
lik
4 HM 709/PEMONGKONG AMAQ SANDRI - 18.465 318138 519581 453164 9020019 18.465 - -
5 HM 710/PEMONGKONG MASHUR, SE - 17.320 318069 519711 453094 9020149 17.320 - -
H. HUSIN NENGAH
6 HM 785/PEMONGKONG 19.935 315964 520338 450988 9020767 19.935 - -
AFFANDY TN RATIP
am
ub
Ny. INDRA NENGAH
7 HM 786/PEMONGKONG 19.930 316050 520312 451074 9020741 19.930 - -
WAHYU RATIP
AMAQ
8 HM 705/PEMONGKONG HIKMAH - 19.216 318722 519731 453747 9020171 19.216 - -
ep
9 HM 706/PEMONGKONG AMAQ REHAN - 15.550 317988 519465 453014 9019903 15.550 - -
k
AHMAD
11 HM 708/PEMONGKONG - 10.190 316708 520325 451732 9020756 10.190 - -
RASIDI
R
si
MUHAMAD
12 HM 715/PEMONGKONG - 5.200 317972 519705 452997 9020142 5.200 - -
SUKARDI
MUHAMMAD
13 HM 716/PEMONGKONG - 10.135 318053 519521 453079 9019959 10.135 - -
ne
RIDWAN
ng
do
HM 712/PEMONGKONG AMAQ -
gu
lik
ub
William Pettigrew
Dibebankan Hak
NI MADE Tanggungan (HT)
22 HM 814/PEMONGKONG SYAHFIRI 19.972 316964 520659 451986 9021091 ± 2.923 ± 17.049 kepada Alec Neil
ARIASIH
ka
William Pettigrew
Dibebankan Hak
ep
Dibebankan Hak
NI MADE Tanggungan (HT)
24 HM 817/PEMONGKONG SYAHFIRI 19.999 316841 520483 451864 9020916 ± 19.548 ± 451
R
Dibebankan Hak
TAPPY NI KADEK
25 HM 818/PEMONGKONG 16.270 317130 520727 452152 9021161 - 16.270
M
Tanggungan (HT)
ROMUNDA ASTARI kepada Alec Neil
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
William Pettigrew
R
Dibebankan Hak
si
MADE YUDA Tanggungan (HT)
26 HM 819/PEMONGKONG YUNITA 16.270 317004 520505 452026 9020938 ± 704 ± 15.566 kepada Alec Neil
KUSUMA
William Pettigrew
ne
IGB
ng
27 HM 543/PEMONGKONG - 18.600 317665 519182 452693 9019618 18.600 - -
ARISANTOSA
28 HM 544/PEMONGKONG IGB ARDIASA - 19.085 317899 519418 452926 9019855 19.085 - -
IGB R
29 HM 545/PEMONGKONG - 16.775 317562 519170 452590 9019606 16.775 - -
do
ARYAWANGSA
30
31
gu
HM 547/PEMONGKONG
IGB
HM 546/PEMONGKONG ANRESANGSYA
NY. MADE
-
-
16.320 317812 519379 452839 9019815
18.150
-
-
-
-
KARMI
In
A
Dibebankan Hak
MADE YUDA Tanggungan (HT)
32 HM 815/PEMONGKONG YUNITA 19.956 316905 520589 451928 9021022 ± 11.880 ± 8.076
KUSUMA kepada Alec Neil
William Pettigrew
ah
lik
- Bahwa berdasarkan pasal 10 Keputusan Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 12 tahun 1992 tentang Susunan dan Tugas Panitia
am
ub
Pemeriksa Tanah, dijelaskan mengenai risalah pemeriksaan tanah yaitu :
(1) Untuk memperoleh kelengkapan data atas tanah yang dimohon,
ep
Panitia A atau B dapat meminta keterangan dari instansi terkait.
k
(2) Hasil penelitian dan peninjauan fisik Panitia dimaksud ayat (1)
ah
si
seluruh anggota.
Sedangkan pada Pasal 11 Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional
ne
ng
do
gu
lik
ub
Panitia dimaksud.
(3) Risalah Pemeriksaan Tanah dibuat dengan berpedoman pada
ka
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ada pada Pasal 10 Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor
si
12 Tahun 1992, karena Panitia A sebenarnya telah mengetahui adanya
Kawasan Hutan Sekaroh di lokasi pemeriksaan tanah tersebut, tetapi
ne
ng
Panitia A pada tahun 2000 sampai dengan tahun 2002 tidak meminta
rekomendasi dari Dinas Kehutanan Propinsi NTB, sehingga penerbitan 31
do
gu (tiga puluh satu) Sertipikat
mengesampingkan adanya Kawasan Hutan Sekaroh, sehingga dari 31
Hak Milik telah dengan sengaja
(tiga puluh dua) sertipikat tanah tersebut terdapat 22 (dua puluh dua)
In
A
sertipikat tanah yang seluruh bidang tanahnya masuk Kawasan Hutan
Sekaroh dan 7 (tujuh) sertipikat tanah yang bidang tanahnya sebagian
ah
lik
masuk dalam Kawasan Hutan Sekaroh serta terdapat 2 (dua) sertipikat
tanah yang seluruh bidang tanahnya berada di luar Kawasan Hutan
am
ub
Sekaroh (RTK.15);
- Bahwa Kawasan Sekaroh telah ditunjuk sebagai Kelompok Hutan
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor:
ep
k
si
±1.063.273,2 HA (satu juta enam puluh tiga ribu dua ratus tujuh puluh tiga
dua persepuluh hektar) sebagai Kawasan Hu tan, kemudian setelah itu
ne
ng
do
gu
Tata Batas Hutan sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Tata Batas
Kelompok Hutan Sekaroh (RTK. 15), Wilayah Kecamatan Keruak,
Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Timur, Propinsi Daerah Tingkat I
In
A
lik
ub
seluas 2.834,20 (dua ribu delapan ratus tiga puluh empat, dua puluh
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Timur memperhatikan ketentuan Pasal 4 ayat (3) Peraturan Meteri Negara
si
Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999
Tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah N egara
ne
ng
dan Hak Pengelolaan, yang menjelaskan “Dalam hal tanah yang dim ohon
merupakan tanah kawasan hutan. Harus lebih dahulu dilepaskan dari
do
gu statusnya sebagai kawasan hutan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku”;
In
A
saksi LALU MASKAN MAWALI tersebut, Negara cq. Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI telah mengalami kerugian yaitu
ah
lik
hilangnya aset negara berupa hutan seluas 413.902 M2 (empat ratus tiga
belas ribu koma sembilan ratus dua meter persegi) berdasarkan Laporan
am
ub
Akhir Perhitungan Kerugian Negara di Kawasan Hutan Lin dung Sekaroh
Kabupaten Lombok Timur tanggal 31 Maret 2017 yang dibuat oleh Tim
Peneliti pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi,
ep
k
si
Indonesia, yaitu Nilai ekonomi total hutan lindung Sekaroh merupakan
penjumlahan nilai guna langsung yaitu nilai kayu pertukangan dan nilai
ne
ng
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Perhitungan Kerugian Negara ... /
ne
ng
do
gu Perhitungan Kerugian Negara
Nilai Kerugian
In
Luas Lahan Persentase Nilai Kerugian Total Nilai
A
Ekowisata dan
No Nomor Kepemilikan (m2) Masuk Kepemilikan Tegakkan Kerugian
(%)
Flora Fauna yang
Kawasan Reboisasi Negara
Dibebankan
1 HM 702/ Pemongkong 15.217 3,68 1.996.768.250 286.131.601 2.282.899.851
ah
lik
2 HM 703/ Pemongkong 15.205 3,67 1.995.193.615 285.905.960 2.281.099.576
3 HM 704/ Pemongkong 15.200 3,67 1.994.537.518 285.811.943 2.280.349.461
4 HM 709/ Pemongkong 18.465 4,46 2.422.969.425 347.205.101 2.770.174.526
5 HM 710/ Pemongkong 17.320 4,18 2.272.723.013 325.675.188 2.598.398.201
am
ub
6 HM 785/ Pemongkong 19.935 4,82 2.615.862.198 374.846.124 2.990.708.322
7 HM 786/ Pemongkong 19.930 4,82 2.615.206.100 374.752.107 2.989.958.207
8 HM 705/ Pemongkong 19.216 4,64 2.521.515.325 361.326.467 2.882.841.792
9 HM 706/ Pemongkong 15.550 3,76 2.040.464.368 292.393.139 2.332.857.507
10 HM 707/ Pemongkong
ep15.650 3,78 2.053.586.326 294.273.481 2.347.859.806
k
si
15 HN 711 menjadi HGB 90 3.123 0,75 409.798.728 58.723.072 468.521.800
16 HN 712 menjadi HGB 91 9.446 2,28 1.239.500.091 177.617.080 1.417.117.171
17 HN 713 menjadi HGB 92 13.366 3,23 1.753.880.820 251.326.476 2.005.207.295
ne
18 HN 714 menjadi HGB 93 19.770 4,78 2.594.210.968 371.743.560 2.965.954.529
ng
do
gu
ekonomi flora dan fauna yang hidup pada hutan lindun g Sekaroh, serta
ep
nilai ekonomi jasa wisata yang disediakan oleh kawasan hutan lindung
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
puluh empat juta delapan ratus lima belas ribu sembilan ratus empat puluh
si
sembilan rupiah) atau setidak tidaknya sekitar jumlah tersebut.
Perbuatan para terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam
ne
ng
pidana dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dan
do
gu ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) Ke-1 Kitab
In
A
Undang-Undang Hukum Pidana jo. Pasal 64 ayat (1) Kitab Undang -Undang
Hukum Pidana.
ah
lik
SUBSIDIAIR:
ub
Seksi Hak-hak Atas Tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok
Timur yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan
ep
k
R
dan Pendaftaran Tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur
si
yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan
ne
ng
do
gu
Mei 1999, Terdakwa IV. FATHUL IRFAN, B.Sc selaku Kepala Seksi
Pengaturan Penguasaan Tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ketentuan Pasal 2 Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 12
si
Tahun 1992 tentang Susunan dan Tugas Panitia Pemeriksaan Tan ah , pada
sekitar bulan Januari sampai dengan bulan Desember tahun 2000, bulan
ne
ng
Januari sampai dengan bulan Desember tahun 2001 dan bulan Januari
sampai dengan bulan Desember tahun 2002 atau setidak-tidaknya pada
do
gu waktu tertentu dalam tahun 2000, tahun 2001 dan tahun 2002, bertempat di
Kawasan Kelompok Hutan Sekaroh (Register Tanah Kehutanan Nomor 15 /
RTK.15) di Desa Pemongkong (sekarang masuk wilayah Desa Sekaroh),
In
A
Kecamatan Keruak (sekarang masuk wilayah Kecamatan Jerowaru),
Kabupaten Lombok Timur dan di Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok
ah
lik
Timur, di Kelurahan Selong, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur
atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah
am
ub
hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Mataram,
dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang
ep
k
si
yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan turut serta melakukan, jika
diantara beberapa perbuatan, meskipun masing-masing merupakan
ne
ng
do
gu
lik
1.063.273,2 HA (satu juta enam puluh tiga ribu dua ratus tujuh puluh
tiga dua persepuluh hektar) dimana termasuk didalam Keputusan
m
ub
kawasan Hutan.
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kpts-II / 1990 tentang Pedoman Pengukuhan Hutan tanggal 06
si
Agustus 1990 dan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 400 /
Kpts-II / 1990 tentang Pembentukan Panitia Tata Batas tanggal 06
ne
ng
Agustus 1990. Untuk menindaklanjuti Keputusan Menteri Keh utanan
tersebut, pada tanggal 24 Nopember 1990 Gubernur Kepala Daerah
do
gu Tingkat I Nusa Tenggara Barat mengeluarkan Surat Keputusan
Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat Nomor : 497
tahun 1990 tanggal 24 Nopember 1990 tentang Pembentukan Panitia
In
A
Tata Batas Hutan Pada Kabupaten Se Nusa Tenggara Barat, dengan
susunan keanggotaan panita tata batas sebagai berikut :
ah
lik
1. Ketua merangkap Anggota : Bupati Kepala Daerah
Tingkat II
am
ub
2. Sekretaris merangkap Anggota : Kepala Cabang Dinas
Kehutanan Daerah
Tingkat I Nusa Tenggara
ep
k
si
Tingkat II.
b. Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Timur Propinsi Daerah Tingkat I
si
Nusa Tenggara Barat, yaitu :
1. Mochammad Sadir : Bupati Kepala Daerah Tingkat II
ne
ng
Lombok Timur sebagai Ketua
Merangkap Anggota.
do
gu 2. Ir. Lalu Dhea Burhanuddin : Kepala
Kehutanan
Cabang
Propinsi
Dinas
Daerah
Tingkat I Nusa Tenggara Barat
In
A
Wilayah Lombok Timur sebagai
Sekretaris merangkap anggota.
ah
lik
3. Muh. Irawadi BA : Ketua Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Tingkat II
am
ub
Lombok Timur sebagai Anggota.
4. H. Azhar Muchar : Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Daerah Tingkat II
ep
k
si
Kabupaten Daerah Tingkat II
Lombok Timur sebagai Anggota.
ne
ng
do
gu
lik
ub
sebagai Anggota.
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11. Drs. Syarifuddin : Kepala Wilayah Kecamatan
si
Keruak sebagai Anggota.
ne
ng
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pengumuman Pemancangan Batas
Sementara Kelompok Hutan Sekaroh RTK. 15 (Tahap I) tanggal 6 Maret
do
gu 1992, telah dilakukan Pengumuman
Sementara Kelompok Hutan Sekaroh RTK.15 (tahap I) yang dilakukan
dan Pemancangan Batas
oleh :
In
A
1. Nama : Suhardi Jayanudin
Jabatan : Penyaji Data Rencana Pengukuran dan Pemetaan
ah
lik
Hutan Sub BIPHUT Mataram
2. Nama : Agus Hariwondo
am
ub
Jabatan : Pengukur Batas Hutan
3. Nama : I Ketut Samba
Jabatan : Pengukur Batas Hutan
ep
k
4. Nama : Sutarto
ah
si
Kehutanan NTB
dengan waktu dan tempat pemancangan batas sementara yaitu :
ne
ng
do
- Hari Jumat tanggal 07 Februari 1992 bertempat di Pengoros Dalam,
gu
Desa Pemongkong.
- Hari Senin tanggal 17 Februari 1992 bertempat di Teluk Dalam, Desa
In
A
Pemongkong.
- Hari Minggu tanggal 23 Februari 1992 bertempat di Aik Mual, Desa
ah
lik
Pemongkong.
- Hari Sabtu tanggal 29 Februari 1992 bertempat di Sunut, Desa
m
ub
Pemongkong.
- Hari Rabu tanggal 04 Maret 1992 bertempat di Temeak, Desa
ka
ep
Pemongkong.
dan pada saat Pengumuman Pemancangan Batas Sementara Kelompok
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kawasan hutan termaksud tidak terdapat lagi tanah -tanah penduduk
si
maupun pihak ketiga lainnya.
ne
ng
- Bahwa setelah itu, dilakukan Pemeriksaan Trayek Batas Sementara
Kelompok Hutan Sekaroh RTK.15 (Tahap I) dan hasil pemeriksaannya
do
gu dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Trayek Batas Sementara
Kelompok Hutan Sekaroh RTK. 15 (Tahap I) Wilayah Kecamatan
Keruak, Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Timur, Propinsi Daerah
In
A
Tingkat I Nusa Tenggara Barat tanggal 14 Maret 1992 dan
ditandatangani oleh panitia tata batas hutan, yang pada intinya
ah
lik
menyatakan :
• Dengan telah ditinjaunya/diperiksanya trayek batas sementara ini oleh
am
ub
Panitia Tata Batas tidak terdapat lagi bagian -bagian tanah yang
dimasukkan dan atau dikeluarkan pada atau dari kawasan hutan
tersebut.
ep
k
si
Pemancangan Batas Sementara Kelompok Hutan Sekaroh RTK.15
(tahap I) dalam batas- batas tersebut tidak terdapat lagi tanah -tanah
ne
ng
terhadap mana mereka mempunyai hak milik dan atau hak lainnya.
• Bahwa penyelesaian hasil pemancangan batas sementara ini diatur
do
gu
- Bahwa setelah itu, pada Kelompok Hutan Sekaroh (RTK. 15) kembali
dilakukan Pengukuran untuk Pemasangan / Pemancangan Pal Batas
ah
lik
ub
Batas yang terbuat dari beton dengan rangka besi ukuran 10cm x 10cm
x 130cm dengan cara ditanam dalam tanah sedalam 60cm dengan jarak
ka
ep
tanam setiap pal batas yaitu ± 100 meter, sedangkan pada batas alam
pantai dipasang pada tempat-tempat yang strategis dengan jarak ± 1 Km
ah
dan pada pal batas tersebut pada bagian atas di cat putih dan diberi
R
nomor urut dari Barat Laut B.1 dan seterusnya sampai B.134 kemudian
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
- Bahwa tata batas definitif sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Tata
Batas Kelompok Hutan Sekaroh RTK. 15, Wilayah kecamatan Keruak,
ne
ng
Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Timur, Propinsi Daerah Tingkat I
Nusa Tenggara Barat seluas : 2.834,20 HA tanggal 28 Maret
do
gu 1994 tersebut, ditandatangani oleh seluruh panitia tata batas Kelompok
Hutan Sekaroh RTK.15 dengan memuat pernyataan yaitu :
a. Bahwa batas-batas tercantum dalam Berita Acara yang dinyatakan
In
A
lebih lanjut dalam Peta Hasil Tata batas (Lampirannya), sama
dengan apa yang dimaksud dalam Berita Acara Pengumuman
ah
lik
Pemancangan Batas Kawasan Hutan terlampir.
b. Bahwa kelompok hutan ini sebelumnya belum pernah di tata batas.
am
ub
c. Bahwa batas-batas yang sekarang diukur ini sepanjang tidak
terdapat batas-batas alam, diwujudkan secara awet dan terang
dengan pembuatan rintis batas luar dari hutan yang bersangkutan
ep
k
si
Hektar dengan panjang batas 7,56 Km yang telah dipancang
sementara tidak disetujui (dikeluarkan dari kawasan hutan) karena
ne
ng
do
gu
Timur).
e. Bahwa sebagaimana dinyatakan lebih lanjut dalam peta tata batas
terlampir, maka dengan penataan batas yang definitif (tetap) tidak
In
A
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa selain itu juga dari hasil penetapan tata batas kelompok hutan
si
Sekaroh RTK.15 dibuat Peta Tata Batas Kawasan Hutan Sekaroh
RTK.15 yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian
ne
ng
Nomor : 756 / Kpts / Um / 10 / 1982 tanggal 12 Oktober 1982 terletak di
Kecamatan Keruak, Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Timur,
do
gu Propinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat, dengan Luas : 2.834, 20
HA, Panjang 62,37 KM dengan Skala Peta 1 : 25000 dan setelah itu
untuk menegaskan kembali adanya Kawasan Hutan Lindung Sekaroh
In
A
(RTK.15), Menteri Kehutanan Republik Indonesia mengeluarkan
Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 8214 / Kpts-II / 2002 tanggal 9
ah
lik
September 2002 tentang Penetapan Kelompok Hutan Sekaroh (RTK.
15) seluas 2.834,20 Hektar yang terletak di Kabupaten Lombok Timur,
am
ub
Provinsi Nusa Tenggara Barat Sebagai Kawasan Hutan Tetap.
si
terdakwa yaitu :
1. Terdakwa I H. JAMALUDDIN, SH., MH., M.Knyang merupakanKepala
ne
ng
do
gu
lik
ub
1999;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Terdakwa IV FATHUL IRFAN, B.Sc yang merupakan Kepala Seksi
si
Pengaturan Penguasaan Tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten
Lombok Timur, berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan
ne
ng
pertanahan Nasional Nomor : SK.216.221.24-129 tanggal 28 Februari
2000; dan
do
gu 5. Terdakwa V RAMLI, SH., MH yang merupakan Kepala Sub Seksi
Pemberian Hak Atas Tanah Pada Kantor Pertanahan Kabupaten
Lombok Timur berdasarkan Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan
In
A
Pertanahan Nasional Propinsi Nusa Tenggara Barat Nomor :
SK.221.25/01/2000 tanggal 31 Januari 2000.
ah
lik
serta saksi LALU MASKAN MAWALI, S.Sos (terdakwa dalam penuntutan
terpisah) yang merupakan Kepala Desa Pemongkong periode tahun
am
ub
1999 sampai dengan tahun 2010 adalah Ketua (Terdakwa I) dan
Anggota (terdakwa II, Terdakwa III, Terdakwa IV dan Terdakwa V serta
saksi LALU MASKAN MAWALI) Panitia “A” pada Kantor pertanahan
ep
k
BPN No. 12 Tahun 1992 tentang Susunan dan Tugas Panitia Pemeriksa
R
si
Tanah memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
• Mengadakan Penelitian terhadap kelengkapan berkas permohonan
ne
ng
do
gu
tanah;
• mengadakan penelitian dan peninjauan fisik atas tanah yang dinohon
mengenai status, riwayat, keadaan tanah, luas, batas tanahnya dan
In
A
lik
ub
•
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
saat itu telahmenyalahgunakan kewenangan atau kesempatan yang ada
si
pada diri mereka dalam jabatan strukturalnya ataupun selaku Panitia “A”
pada kantor pertanahan lombok timur sehingga instansi tersebut
ne
ng
kemudian menerbitkan setidaknya 31 (tiga puluh satu) sertipikat Hak
Milik (SHM) di kawasan kelompok hutan sekaroh tersebut yaitu :
do
gu 1. Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 543/Pemongkong tanggal 23
September 2000 luas 18.600 M2 an. I. G. B. ARISANTOSA;
2. Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 544/Pemongkong tanggal 23
In
A
September 2000 luas 19.085 M2 an. I. G. B. ARDIASA;
3. Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 545/Pemongkong tanggal 23
ah
lik
September 2000 luas 16.775 M2 an. I. G. B. ARYAWANGSA;
4. Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 546/Pemongkong tanggal 23
am
ub
September 2000 luas 16.320 M2 an. I. G. B. ANRESANGSYA;
5. Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 547/Pemongkong tanggal 23
September 2000 luas 18.150 M2 an. Ny. MADE KARMI;
ep
k
si
7. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 703/Pemongkong tanggal 30 Juli
2001 luas 15.205 M2 an LALU MASKU ASHARI;
ne
ng
do
gu
Amaq REHAN
11. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 707/Pemongkong luas 15.650 M 2
ah
lik
an Amaq SUMINI
12. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 708/Pemongkong luas 10.303 M 2 an
m
ub
Amaq RASIDI
13. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 709/Pemongkong tanggal 30 Juli
ka
14. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 710/Pemongkong tanggal 30 Juli
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
15. Buku Tanah Hak Milik (SHM) No. 711/Pemongkong tanggal 30 Juli
si
2001 luas 19.985 M2 an Amaq MASRAH kemudian menjadi HAK
GUNA BANGUNAN (HGB) No. 90 AN. PT. Ben Bhur;
ne
ng
16. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 712/Pemongkong tanggal 30 Juli
2001 luas 19.920 M2 an Amaq JUNAEDI kemudian menjadi HAK
do
gu GUNA BANGUNAN (HGB) No. 91 an. PT. Ben Bhur;
17. Buku Tanah Hak Milik (HM)No. 713/Pemongkong tanggal 30 Juli
2001 luas 19.370 M2 an Amaq RAHMI kemudian menjadi HAK
In
A
GUNA BANGUNAN (HGB) No. 92 an. PT. Ben Bhur;
18. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 714/Pemongkon g tanggal 30 Juli
ah
lik
2001 luas 19.770 M2 an Amaq ROHANI kemudian menjadi HAK
GUNA BANGUNAN (HGB) No. 93 an. PT. Ben Bhur
am
ub
19. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 715/Pemongkong luas 5.200 M 2 an
MUH. SUKARDI;
20. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 716/Pemongkong luas 5.200 M2 an
ep
k
M. RIDWAN;
ah
si
September 2001 luas 5.200 M2 an SITI NURAINI;
22. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 785/Pemongkong tanggal 04 Maret
ne
ng
do
gu
lik
WILLIAM PETTIGREW;
25. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 814/Pemongkongtanggal 23
m
ub
WILLIAM PETTIGREW;
ep
2002 luas 19.956 M2 atas nama Yunita dijual kepada MADE YUDA
R
WILLIAM PETTIGREW
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
27. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 816/Pemongkongtanggal 23
si
September 2002 luas19.998 atas nama TAPY ROMUNDA dijual ke
NI KADEK ASTARIdan dibebankan Hak Tanggungan ke ALEC NEIL
ne
ng
WILLIAM PETTIGREW;
28. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 817/Pemongkongtanggal 23
do
gu September 2002 luas19.999 atas nama SYAHFIRI dijual ke NI
MADE ARIASIHdan dibebankan Hak Tanggungan ke ALEC NEIL
WILLIAM PETTIGREW;
In
A
29. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 818/Pemongkongtanggal 23
September 2002 luas16.270 atas nama TAPY ROMUNDA dijual ke
ah
lik
NI KADEK ASTARIdan dibeban kan Hak Tanggungan ke ALEC NEIL
WILLIAM PETTIGREW;
am
ub
30. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 819/Pemongkongtanggal 23
September 2002 luas16.270 atas nama YUNITA dijual ke MADE
YUDA KUSUMAdan dibebankan Hak Tanggungan ke ALEC NEIL
ep
k
WILLIAM PETTIGREW;
ah
si
September 2002 luas 19.960 M2 an AHMAD RIFAI;
ne
ng
do
gu
ditentukan yaitu :
a. mengacu pada ketentuan Peraturan Pemerintah Republik Indon esia
Nomor 24 tahun 1997 tanggal 8 Juli 1997 tentang Pendaftaran
In
A
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tukar menukar, surat keterangan waris, Surat Penyerahan dari
si
Pemerintah Daerah (transmigrasi);
c) Melampirkan Surat Pernyataan tanah -tanah yang dimiliki oleh
ne
ng
pemohon;
d) Surat pemasangan tanda batas;
do
gu e) Fotocopy KTP;
f) Surat-surat lainnya seperti Pipil (Girik, Leter C), SPPT (tidak mutlak);
g) Jika tidak sama sekali memiliki dasar-dasar peroleh hak maka
In
A
pemohon dapat melengkapi dengan surat pernyataan penguasaan
fisik bidang tanah (yang di istilahkan dengan sporadik) yang dibuat
ah
lik
oleh yang bersangkutan dengan disaksikan oleh 2 orang saksi dan
diketahui oleh Kepala Desa / Lurah letak tanah;
am
ub
dimana seluruh dokumen yang diajukan tersebut haruslah menyatakan
keadaanya yang sebenarnya atau tidak dibuat-buat untuk sekedar
memenuhi persyaratan yang ditentukan dan dengan mengikuti
ep
k
si
1. Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 tentang Pengakuan Hak
dan Pendaftaran Tanah;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sehingga berdasarkan ketentuan -ketentuan tersebut diketahui bahwa
si
tahapan-tahapan pendaftaran tanah yaitu:
a. Pemohon mengajukan Permohonan pendaftaran tanah melalui Loket
ne
ng
Pendaftaran Tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota;
Permohonan (Pasal 9 dan Pasal 10 Peraturan Menteri Negara
do
gu Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 9 tahun 1999
tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah
Negara dan Hak Pengelolaan) yaitu :
In
A
Pasal (9)
(1) Permohonan Hak Milik atas Tanah Negara diajukan secara
ah
lik
tertulis.
(2) Permohonan Hak Milk sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
am
ub
memuat :
1. Keterangan mengenai pemohon:
a) Apabila perorangan: nama, umur, kewarganegaraan,
ep
k
si
tanggungannya;
b) Apabila badan hukum: nama, tempat kedudukan, akta
ne
ng
do
gu
lik
ub
hak dan pelunasan tanah dan rumah dan atau tanah yan g
yang telah dibeli dari Pemerintah, putusan pengadilan,
ka
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d) Rencana penggunaan tanah;
si
e) Status tanahnya (tanah hak atau tanah negara);
3. Lain-lain:
ne
ng
Keterangan mengenai jumlah bidang, luas dan status tanah -
tanah yang dimiliki oleh pemohon, terasuk bidang tanah yan g
do
gu Pasal (10)
dimohon; serta Keterangan lain yang dianggap perlu.
In
A
(1) dilampiri dengan:
1. Mengenai pemohon:
ah
lik
a) Jika perorangan: foto copy surat bukti identitas, surat bukti
kewarganegaraan Republik Indonesia;
am
ub
b) Jika badan hukum : foto copy akta atau peraturan
pendiriannya dan salinan surat keputusan penunjukannya
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
ep
k
yang berlaku.
ah
2. Mengenai tanahnya:
R
si
a) Data yuridis: sertipikat, girik, surat kapling, surat-surat bukti
pelepasan hak dan pelunasan tanah dan rumah dan atau
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengukuran bidang tanah secara sporadik pada dasarnya
si
merupakan tanggung jawab Kepala Kantor Pertanahan, akan tetapi
pengukuran suatu bidang tanah yang luasnya 10 Ha sampai dengan
ne
ng
1000 Ha dilaksanakan oleh Kantor Wilayah dan pengukuran suatu
bidang tanah yang luasnya lebih dari pada 1000 Ha dilaksanakan
do
gu oleh Badan Pertanahan Nasional, kemudian h asilnya disampaikan
kepada Kepala Kantor Pertanahan;
d. Setelah itu dokumen pendaftaran tanah beserta peta bidang
In
A
diserahkan kepada Seksi Hak Atas Tanah, untuk selanjutnya Seksi
Hak Atas Tanah mempersiapkan secara administrasi surat-surat
ah
lik
dalam rangka pemeriksaan tanah, kemudian Panitia A mengadakan
pemeriksaan tanah yang berada dilokasi yang dimohonkan, Panitia
am
ub
pemeriksa tanah menuangkan hasil pemeriksaan tanah dalam
bentuk risalah pemeriksaan tanah A yang ditandatangani oleh
anggota Panitia Pemeriksa Tanah A;
ep
k
e. Dari hasil pemeriksaan, apabila tidak ada keberatan dari pihak lain
ah
si
Panitia “A” dan tidak ada catatan penolakan atau keberatan dari
anggota Tim berarti permohonan Pemberian Hak telah disetujui dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
pemberian haknya.
es
M
g. Penerbitan sertipikat.
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Surat Keputusan pemberian hak atas tanah tersebut didaftarkan
si
pada Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota letak tanah, yang
selanjutnya loket pendaftaran meneruskan kepada Seksi Hak atas
ne
ng
Tanah dalam rangka penerbitan sertipikatnya.
- akan tetapi; dalam kasus ini, pada tanggal 23 September 2000, Kantor
do
gu Pertanahan Kabupaten Lombok Timur telah menerbitkan 5 (lima) buah
sertipikat hak milik terhadap 5 (lima) orang yang seluruhnya bukan
masyarakat / penduduk Desa Pemongkong Kecamatan Keruak
In
A
(sekarang Kec. Jerowaru) Kabupaten Lombok Timur yaitu :
1. Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 543/pemongkong tanggal 23
ah
lik
September 2000 luas 18.600 M2 an. I. G. B. ARISANTOSA.
2. Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 544/pemongkong tanggal 23
am
ub
September 2000 luas 19.085 M2 an. I. G. B. ARDIASA.
3. Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 545/pemongkong tanggal 23
September 2000 luas 16.775 M2 an. I. G. B. R. ARYAWANGSA.
ep
k
si
5. Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 547/pemongkong tanggal 23
September 2000 luas 18.150 M2 an. Ny. MADE KARMI.
ne
ng
do
gu
pada sekitar awal bulan Juni tahun 2000; dimana saat itu saksi NI MADE
KARMI datang ke Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur dan
tanpa melalui loket pendaftaran tanah, ia langsung bertemu dengan
In
A
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karena permohonan sertipikat tanah yang diajukan saksi NI MADE
si
KARMI tersebut seluas kurang lebih 8,9 HA, sementara kewenangan
Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur hanya dapat menerbitkan
ne
ng
sertipikat Hak Milik dengan luasan tidak lebih dari 2 HA, maka terdakwa I
mengatakan bahwa ia akan menyiapkan seluruh permohonan untuk
do
gu pengajuan sertipikat tanah tersebut dalam 5 (lima) permohonan sertipikat
yang terpisah, masing-masing atas nama saksi NI MADE KARMI dan
anak-anaknya dengan luasan setiap permohonan tersebut akan diatur
In
A
oleh terdakwa I bersama anggota Panitia “A” lainnya dan jika sudah
selesai dibuatkan, saksi NI MADE KARMI bersama dengan anak-
ah
lik
anaknya hanya tinggal menandatangani saja.
Kemudian, untuk memproses pendaftaran tanah tersebut, saat itu
am
ub
terdakwa I H. JAMALUDIN, SH, MH memanggil terdakwa V RAMLI, SH,
MH dan menyampaikan bahwa permohonan yang diajukan oleh saksi NI
MADE KARMI tersebut harus dibantu penyelesaiannya dan saat itu ju ga
ep
k
si
untuk memastikan letak tanah yang dimohonkan.
setelah pertemuan tersebut, masih dalam bulan Juni tahun 2000,
ne
ng
do
gu
lik
ub
1.2 Tanpa Tanggal bulan juni tahun 2000 yang pada pokoknya
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1.3 Tanggal 3 Juni 2000 yang pada pokoknya menerangkan bahwa
si
Saksi I.G.B ARDIASA / 17 Maret 1970 / Swasta adalah
PENDUDUK ASLI desa pemongkong dan berdomisili di dusun
ne
ng
sunut;
1.4 Tanggal 3 Juni 2000 yang pada pokoknya menerangkan bahwa
do
gu Saksi I.G.B ARISANTOSA / 2 November 1967 / Swasta adalah
PENDUDUK ASLI desa pemongkong dan berdomisili di dusun
sunut;
In
A
1.5 Tanpa tanggal bulan juni tahun 2000 yang pada pokoknya
menerangkan bahwa Saksi I.G.B R. ARYA WANGSA / 13 juni
ah
lik
1972 / Swasta adalah PENDUDUK ASLI desa pemongkong
dan berdomisili di dusun sunut.
am
ub
bahwa pernyataan saksi LALU MASKAN MAWALI yang menyatakan
bahwa kelima orang saksi tersebut adalah PENDUDUK ASLI DESA
PEMONGKONG adalah keadaaan yang tidak benar karena
ep
k
si
tersebut sengaja dibuat dan disiapkan oleh para terdakwa dan saksi
LALU MASKAN MAWALI sebagai kelengkapan dokumen
ne
ng
do
gu
BIDANG TANAH.
2.1 Tanggal 3 juni tahun 2000 yang ditandatangani oleh saksi NI
ah
lik
ub
tanah berbatasan;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2.3 Tanggal 3 juni tahun 2000 yang ditan datangani oleh saksi I.G.B
si
ARDIASA yang pada pokoknya menerangkan bahwa tanah
seluas + 19.085 M2 telah dilakukan pemasangan tanda-tanda
ne
ng
batas yang disetujui oleh pemilik tanah berbatasan;
2.4 Tanggal 3 juni tahun 2000 yang ditandatangani oleh saksi I.G.B
do
gu ARISANTOSA yang pada pokoknya menerangkan bahwa
tanah seluas + 18.500 M2 telah dilakukan pemasangan tanda-
tanda batas yang disetujui oleh pemilik tanah berbatasan;
In
A
2.5 Tanggal 3 juni tahun 2000 yang ditandatangani oleh saksi I.G.B
ARYAWANGSA yang pada pokoknya menerangkan bahwa
ah
lik
tanah seluas + 16.775 M2 telah dilakukan
pemasangan tanda-tanda batas yang disetujui oleh pemilik
am
ub
tanah berbatasan;
Bahwa seluruh isi SURAT PERNYATAAN tersebut tidak benar
karena kelima saksi tersebut tidak pernah melakukan pemasangan
ep
k
tanda batas bidang tanah, dan surat tersebut disiapkan oleh para
ah
si
administrasi pengajuan pendaftaran tanah saksi NI MADE KARMI ;
dan dokumen-dokumen kelengkapan administrasi permoh onan
ne
ng
do
gu
Terdakwa dan saksi LALU MASKAN MAWALI saat itu yang tidak
terdokumentasi / tersimpan secara lengkap didalam Warkah / Buku
Tanah kelima saksi-saksi tersebut yang berhasil disita Penyidik
In
A
lik
ub
Lombok Timur;
ah
Setelah itu, pada hari jumat tanggal 18 Agustus tahun 2000 atau pada
R
sekitar bulan agustus tahun 2000, Terdakwa I, Terdakwa II, Terdakwa III,
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MASKAN MAWALI melakukan pemeriksaan tanah “A” pada 5 (lima)
si
objek tanah yang dimohonkan pendaftarannya oleh saksi NI MADE
KARMI tersebut, dimana lokasi 5 (lima) objek tanah tersebut berada
ne
ng
dalam wilayah administrasi Dusun Sunut Desa Pemongkong Kecamatan
Keruak (sekarang Kecamatan Jerowaru) kabupaten Lombok timur yang
do
gu berdasarkan Surat Keputusan Men teri Pertanian Republik Indonesia
Nomor : 756 / Kpts / Um / 10 / 1982 tanggal 12 Oktober 1982 tentang
Penunjukan Areal Hutan di Wilayah Propinsi Dati I Nusa Tenggara Barat
In
A
Seluas ± 1.063.273,2 HA (satu juta enam puluh tiga ribu dua ratus tujuh
puluh tiga dua persepuluh hektar) Jo. Berita Acara Tata batas Kelompok
ah
lik
Hutan Sekaroh RTK. 15, di Wilayah Kecamatan Keruak, Kabupaten
Daerah Tingkat II Lombok Timur, Propinsi Daerah Tingkat I Nusa
am
ub
Tenggara Barat Dengan Luas : 2.834, 20 HA tanggal 28 Maret 1994, dan
Peta Tata Batas Kawasan Hutan Sekaroh RTK 15 yang ditunjuk
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor:
ep
k
si
Tingkat I Nusa Tenggara Barat, dengan Luas : 2.834, 20 HA, Panjang
62,37 KM serta Skala Peta 1 : 25000, yang ditandatangani oleh seluruh
ne
ng
do
gu
lik
ub
lain.
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Setelah melakukan pemeriksaan tanah “A” tersebut, Risalah
si
Pemeriksaan Tanah “A” berikut dokumen administrasi pendaftaran tanah
lainnya diserahkan oleh Panitia “A” kepada Kepala Seksi Hak Atas
ne
ng
Tanah Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur yaitu terdakwa I H.
JAMALUDIN, SH, MH untuk kemudian diajukan ke Kepala Kantor
do
gu Pertanahan Kabupaten Lombok Timur; kemudian, pada tanggal 4
September 2000, saksi Ir. M. ICHWAN SUTARDI selaku Kepala Kantor
Pertanahan Kabupaten Lombok Timur saat itu menandatangani SURAT
In
A
KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN
LOMBOK TIMUR Nomor : SK.79-520.1-23-03/2000 Tanggal 4
ah
lik
September 2000 TENTANG PEMBERIAN HAK MILIK ATAS NAMA
HASBI Dkk SEBANYAK 11 (SEBELAS) ORANG ATAS TANAH DI DESA
am
ub
PEMONGKONG KECAMATAN KERUAK KABUPATEN DATI II
LOMBOK TIMUR, dimana pada nomor urut 7 s/d 11 lampiran surat
keputusan tersebut tercantum nama saksi NI MADE KARMI dan
ep
k
si
tersebut, kemudian ditindaklanjuti dengan penerbitan Sertipikat Hak Milik
(SHM) yang seluruhnya ditandatangani oleh saksi Ir. M. ICHWAN
ne
ng
do
gu
lik
ub
antara bulan Juni tahun 2000 sampai dengan bulan September tahun
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kabupaten Lombok Timur melalui Terdakwa I H. JAMALUDIN, SH, MH
si
dengan rincian sebagai berikut :
✓ Terdakwa I H. JAMALUDIN, SH, MH meminta uang pendaftaran
ne
ng
serta pembelian patok beton sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta
rupiah) tetapi saat itu terdakwa I H. JAMALUDIN, SH., MH menyuruh
do
gu saksi NI MADE KARMI untuk menyerahkan uang pendaftaran serta
pembelian patok beton tersebut tidak melalui loket pendaftaran
melainkan melalui staf dari terdakwa I H. JAMALUDIN, SH, MH.
In
A
✓ terdakwa I H. JAMALUDIN, SH, MH meminta saksi NI MADE KARMI
untuk memberikan uang sebesar Rp. 3.500.000,- (tiga juta lima ratus
ah
lik
ribu rupiah) kepada petugas ukur yang melakukan pengukuran di
Temeak, uang tersebut diserahkan oleh saksi NI MADE KARMI
am
ub
langsung kepada petugas ukur dari Kantor Pertanahan Kabupaten
Lombok Timur yaitu sdr. MARUDIN Alias JAK (alm);
✓ Pada saat terdakwa I H. JAMALUDIN, SH., MH sedang sakit dan
ep
k
si
sertipikat tanahnya di Temeak, kemudian terdakwa I H. JAMALUDIN,
SH., MH mengatakan kalau ia sedang sakit ginjal dan diopname di
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanah dari terdakwa I H. JAMALUDIN, SH., MH di ruangannya dan
si
saat itu terdakwa I H. JAMALUDIN, SH., MH mengatakan kepada
saksi NI MADE KARMI biaya pengurusan sertipikat yang belum
ne
ng
dibayar adalah sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) kemudian
saksi NI MADE KARMI memberikan uang tersebut kepada terdakwa
do
gu ✓
I H. JAMALUDIN, SH., MH;
saksi NI MADE KARMI juga pernah memberikan uang tetapi
jumlahnya tidak ingat lagi untuk pengurusan surat keterangan
In
A
berdomilisi di kantor desa pemongkong kepada terdakwa I H.
JAMALUDIN, SH., MH kemudian terdakwa I H. JAMALUDIN, SH.,
ah
lik
MH menyerahkan uang tersebut kepada stafnya yaitu sdr. MARUDIN
Alias JAK ( alm);
am
ub
✓ Selain itu, saksi NI MADE KARMI juga pernah memberikan sejumlah
uang yang tidak diingat lagi jumlahnya pada antara bulan ju n i tah un
2000 sampai dengan bulan desember tahun 2000 kepada saksi
ep
k
si
- Kemudian pada tahun 2001, Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok
Timur, kembali menerbitkan 15 (lima belas) sertipikat hak milik atas
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Hak Milik (HM) No. 709/Pemongkong an AMAQ SANDRI tanggal 30
si
Juli 2001 luas 18.465 M2;
9. Hak Milik (SHM) No. 710/Pemongkong an MASHUR, SE tanggal 30
ne
ng
Juli 2001 luas 17.320 M2;
10. Hak Milik (HM) No. 711/Pemongkong an AMAQ MASRAH tanggal 30
do
gu Juli 2001 luas 19.985 M2;
11. Hak Milik (HM) No. 712/Pemongkong an AMAQ JUNAEDI tanggal 30
Juli 2001 luas 19.920 M2;
In
A
12. Hak Milik (HM)No. 713/Pemongkong an Amaq RAHMI tanggal 30
Juli 2001 luas 19.370 M2;
ah
lik
13. Hak Milik (HM) No. 714/Pemongkong an AMAQ ROHANI tanggal 30
Juli 2001 luas 19.770 M2;
am
ub
14. Hak Milik (HM) No. 715/Pemongkong an MUHAMAD SUKARDI
tanggal 30 Juli 2001 luas 5.200 M2;
15. Hak Milik (HM) No. 716/Pemongkong an MUHAMAD RIDWAN
ep
k
ke-15 (lima belas) Sertipikat Hak Milik tersebut diterbitkan oleh Kantor
R
si
Pertanahan Lombok Timur melalui kegiatan PRONA Tahun Anggaran
1999 / 2000; dimana sebelumnya, pada sekitar awal tahun 2000, Pihak
ne
ng
do
gu
lik
ub
melalui PRONA; saat itu sdr. AMAQ KIDI (almarhum) atas perintah saksi
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
LALU MASKAN MAWALI mendatangi para warga yang bermukim
si
disekitar kawasan hutan Sekaroh tersebut dengan membawa sejumlah
blangko / formulir isian / dokumen administrasi terkait penguasaan tan ah
ne
ng
yang telah disiapkan sebelumnya oleh saksi LALU MASKAN MAWALI
untuk diisi oleh para warga tersebut agar dapat mengikuti program
do
gu PRONA, dan untuk setiap pengisiannya, para warga tersebut diken akan
biaya antara Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) sampai dengan Rp.
1.000.000,- (satu juta rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar itu yang
In
A
dipungut oleh sdr. AMAQ KIDI (alm) dan diserahkan kepada saksi LALU
MASKAN MAWALI selaku Kepala Desa Pemongkong saat itu;
ah
lik
- Bahwa blangko / formulir / dokumen administrasi terkait penguasaan
am
ub
tanah yang telah disiapkan sebelumnya oleh saksi LALU MASKAN
MAWALI dan dibawa oleh AMAQ KIDI (alm) untuk diedarkan kemudian
diisi dan ditandatangani atau dibubuhi cap jempol para warga disekitar
ep
k
si
1. DATA INVENTARISASI PESERTA PROYEK PRONA SWADAYA /
APBN / RUTIN KOLEKTIF YAHUN ANGGARAN 1999/ 2000;
ne
ng
do
gu
lik
ub
RIDWAN tersebut;
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MUSYAFFA s/d Nomor : 716 / Pemongkong an. MUHAMMAD
si
RIDWAN tersebut.
4. SURAT PERNYATAAN PENGUASAAN FISIK BIDANG TANAH
ne
ng
(SPORADIK), Tanggal 8 November tahun 2000;
5. SURAT PERMOHONAN HAK MILIK; tanggal 8 November 2000.
do
gu yang mana, dokumen-dokumen tersebut diisi berdasarkan arahan dari
saksi LALU MASKAN MAWALI melalui sdr. AMAQ KIDI (alm) dengan isi
pernyataan yang menunjukkan bahwa benar ke-15 (limabelas) orang
In
A
masyarakat desa pemongkong tersebut berladang / berkebun diatas
tanah negara yang menjadi lahan garapannya dan bukan didalam
ah
lik
kawasan hutan lindung padahal saksi LALU MASKAN MAWALI
mengetahui bahwa tanah-tanah tersebut sebagian atau seluruhnya
am
ub
berada didalam kawasan kelompok hutan sekaroh (RTK.15); dan
arahan saksi LALU MASKAN MAWALI melalui sdr. AMAQ KIDI (alm)
tersebut kemudian diikuti calon peserta PRONA dengan harapan agar
ep
k
tanah negara dalam kawan hutan Sekaroh tersebut dapat dikuasai dan
ah
si
mau membayar sejumlah uang kepada saksi LALU MASKAN MAWALI
selaku Kepala Desa Pemongkong saat itu melalui AMAQ KIDI (alm)
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
- Bahwa kemudian, ke-15 (lima belas) permohonan sertipikat hak milik
(SHM)tersebut diproses oleh para terdakwa selaku Panitia “A”
ne
ng
Kabupaten Lombok Timur termasuk oleh saksi LALU MASKAN MAWALI,
S.Sos hingga akhirnya saksi Ir. H. M. ICHWAN SUTARDI selaku Kepala
do
gu Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur saat itu, menerbitkan
Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor : 702/Pemongkong an. saksi LALU
MUSYAFFA tanggal 30 Juli 2001 dengan luas 15.217 M2 sampai dengan
In
A
Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor : 716/Pemongkong an. MUHAMMAD
RIDWAN Tanggal 30 Juli 2001luas 10.135 M2tersebut, padahal para
ah
lik
terdakwa maupun saksi LALU MASKAN MAWALI telah mengetahui
bahwa tanah-tanah yang dimohonkan tersebut berada dalam Kawasan
am
ub
Hutan Sekaroh (RTK.15).
pada antara bulan April tahun tahun 2001 sampai dengan bulan
R
si
November 2001 telah melakukan perbuatan yang sedemikian rupa
dengan memanipulasi sejumlah data / dokumen administrasi pengurusan
ne
ng
/ permohonan hak milik atas nama saksi SITI NURAINI yang dari hasil
penyidikan kasus ini diketahui bahwa pemohon tersebut adalah istri dari
do
gu
sdr. MARUDIN alias JAK (alm) yang merupakan pegawai pada Kantor
Pertanahan Lombok Timur saat itu dan bertugas sebagai PETUGAS
UKUR yang merupakan bawahan langsung terdakwa II MUSTAFA
In
A
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dunia dan saat kasus kepemilikan tanah didalam kawasan hutan lindung
si
sekaroh tersebut mulai mencuat pada sekitar tahun 2015, saksi SITI
NURAINI menyerahkan sertipikat tanah tersebut secara sukarela kepa da
ne
ng
PT. ECO SULUTIONS LOMBOK selaku pemegang Ijin Usaha
Pemanfaatan Jasa Lingkungan (IUPJL) di Hutan Sekaroh termasuk
do
gu diatas tanah yang terdaftar hak miliknya atas nama saksi SITI NURAINI.
- Bahwa setelah itu, pada bulan Maret tahun 2002 pada Kantor
In
A
Pertanahan Kabupaten Lombok Timur kembali menerbitkan 2 (dua)
sertipikat tanah yaitu :
ah
lik
1. Sertipikat Hak Milik No. 786/Pemongkong tanggal 04 Maret 2002 AN.
Ny. INDRA WAHYU luas tanah 19.930 M2;
am
ub
2. Sertipikat Hak Milik No. 785/Pemongkong tanggal 04 Maret 2002 AN.
H. HUSIN AFFANDY TN luas tanah 19.935 M2.
yang kedua lokasinya terletak di Dusun Sunut, Desa Pemongkong dan
ep
k
si
Pertanahan Kabupaten Lombok Timur untuk melakukan pendaftaran
tanah seluas + 4 Ha (empat hektar) tersebut dan sdr. HUSIN AFFANDY
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang lebih dari + 2 Ha, hingga akhirnya pada tanggal 4 maret 2002 saksi
si
Ir. H. M. ICHWAN selaku Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok
Timur saat itu menandatangani kedua Sertipikat Hak Milik tersebut dan
ne
ng
untuk seluruh proses tersebut para terdakwa serta saksi LALU MASKAN
MAWALI menerima pembayaran yang sudah tidak diingat lagi jumlahnya
do
gu dari sdr. HUSIN AFFANDY (alm);
In
A
bulan September tahun 2002, Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok
Timur kembali menerbitkan 8 (delapan) sertipikat hak milik atas tanah
ah
lik
seluas + 16 Ha (enam belas hektar) kepada 4 (empat) orang pemohon
yang kesemuanya bukan pendudu k Desa Pemongkong Kec. Jerowaru
am
ub
Kab. Lombok Timur, dan lokasi tanah yang diterbitkan sertipikatnya
tersebut sebagian atau seluruhnya masuk dalam kawasan kelompok
hutan Sekaroh yaitu :
ep
k
si
2. Hak Milik (SHM) No. 814/Pemongkong tanggal 29 September 2002
luas 19.972 M2 atas nama SYAHFIRI;
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(almarhum) datang ke Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur dan
si
bertemu dengan terdakwa I H. JAMALUDDIN, SH, MH; dalam
pertemuan tersebut saksi MUHAMMAD NUR NASUTION meminta
ne
ng
bantuan terdakwa I H. JAMALUDIN, SH, MH untuk mengurus seluruh
proses pensertipikatan tanah tersebut dan segala sesuatu yang terkait
do
gu dengan pengurusan tersebut agar dikomunikasikan dengan H. ABDUL
CHAIR SULAIMAN (alm);
kemudian, untuk memenuhi permintaan saksi tersebut terdakwa I H.
In
A
JAMALUDIN, SH, MH kemudian mengarahkan Terdakwa II, Terdakwa
III, Terdakwa IV dan Terdakwa V serta saksi SRIDJOJO PRAMONO dan
ah
lik
saksi LALU MASKAN MAWALI untuk menyiapkan segala dokumen
kelengkapan administrasi permohonan tersebut dari yang sebelumnya
am
ub
diajukan dengan menggunakan 4 (empat) nama pemohon masing-
masing seluas + 4 Ha, kemudian dirubah dan dibuatkan kembali
kelengkapan administrasi permohonan pendaftarannya dengan
ep
k
si
1. an. Pemohon TAPPY ROMUNDA untuk lokasi 1 (pertama) dengan
tanah seluas 19.995 M2;
ne
ng
do
gu
lik
19.999 M2;
6. an. Pemohon YUNITA untuk lokasi 1 (pertama) dengan tanah seluas
m
ub
19.956 M2;
7. an. Pemohon YUNITA untuk lokasi 2 (kedua) dengan tanah seluas
ka
16.270 M2;
ep
8. an. Pemohon AHMAD RIFAI untuk lokasi tanah seluas 19.960 M2.
ah
terdakwa dan saksi LALU MASKAN MAWALI, dengan dibantu oleh sdr.
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
H. ABDUL CHAIR SULAIMAN (alm) menyiapkan persyaratan
si
administrasi lainnya berupa :
1. SURAT KETERANGAN BERDOMISILI.
ne
ng
2. SURAT PERNYATAAN PEMASANGAN TANDA-TANDA BATAS
BIDANG TANAH;
do
gu 3. SURAT PERNYATAAN PENGUASAAN FISIK BIDANG TANAH
(SPORADIK);
serta kelengkapan administrasi lainnya, dimana seluruh isi SURAT
In
A
PERNYATAAN tersebut tidak benar karena baik saksi MUHAMMAD
NUR NASUTION maupun ketiga orang anaknya yaitu saksi TAPPY
ah
lik
RUMONDA NURTY NASUTION, Saksi PANGERAN SYAHFIRI
NASUTION dan YUNITA NURTY NASUTION (alm) serta saksi AHMAD
am
ub
RIFAI yang merupakan anak dari H. ABDUL CHAIR SULAIMAN (alm)
yang diajukan sebagai pemohon pendaftaran tersebut bukanlah
penduduk / masyarakat desa Pemongkong, dan seluruh administrasinya
ep
k
si
adalah benar penduduk desa pemongkong saat itu.
Setelah selesai membuat dan menyiapkan seluruh Dokumen
ne
ng
do
gu
lik
ub
Timur;
Setelah itu, pada hari Jumat tanggal 11 September 2002 atau pada
ka
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanah tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Republik
si
Indonesia Nomor : 756 / Kpts / Um / 10 / 1982 tanggal 12 Oktober 1982
tentang Penunjukan Areal Hutan di Wilayah Propinsi Dati I Nusa
ne
ng
Tenggara Barat Seluas ± 1.063.273,2 HA (satu juta enam puluh tiga ribu
dua ratus tujuh puluh tiga dua persepuluh hektar) Jo. Berita Acara Tata
do
gu batas Kelompok Hutan Sekaroh RTK. 15, di Wilayah Kecamatan Keruak,
Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Timur, Propinsi Daerah Tingkat I
Nusa Tenggara Barat Dengan Luas : 2.834, 20 HA tanggal 28 Maret
In
A
1994, dan Peta Tata Batas Kawasan Hutan Sekaroh RTK 15 yang
ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor:
ah
lik
756/Kpts/Um/10/1982, tanggal 12 Oktober 1982 terletak di Kecamatan
Keruak, Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Timur, Propinsi Daerah
am
ub
Tingkat I Nusa Tenggara Barat, dengan Luas : 2.834, 20 HA, Panjang
62,37 KM serta Skala Peta 1 : 25000, yang ditandatangani oleh seluruh
panitia tata batas Kelompok Hutan Sekaroh (RTK.15), yang salah
ep
k
si
Kehutanan Nomor : 8214 / Kpts-II / 2002 tanggal 9 September 2002
tentang Penetapan Kelompok Hutan Sekaroh (RTK. 15) seluas 2.834,20
ne
ng
do
gu
lik
ub
RIFAI anak dari sdr. H. ABDUL CHAIR SULAIMAN (alm) tersebut dapat
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan rencana pembangunan pemerintah daerah dan tidak meru gikan
si
orang lain.
ne
ng
- Bahwa benar, karena mengetahui bahwa tanah yang diatasnamakan
anak-anak saksi MUHAMMAD NUR NASUTION yaitu saksi TAPPY
do
gu RUMONDA NURTY NASUTION,
NASUTION dan YUNITA NURTY NASUTION (alm) serta saksi AHMAD
Saksi PANGERAN SYAHFIRI
RIFAI anak dari sdr. H. ABDUL CHAIR SULAIMAN (alm) tersebut berada
In
A
dalam Kawasan Kelompok Hutan Sekaroh, salah satu anggota Panitia A
yaitu saksi SRI DJOJO PRAMONO, S.Sos (Kepala Seksi Penatagunaan
ah
lik
Tanah Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur saat itu)
memberikan catatan tambahan dalam RISALAH PEMERIKSAAN
am
ub
TANAH “A” tersebut yaitu :
Point 5 : Bahwa letak tanah berada di daerah lingkungan
kawasan Hutan Sekaroh RTK.15 maka perlu
ep
k
kehutanan setempat.
R
si
Point 6 : Apabila dialihkan ke pihak lain harus mendapat izin
secara tertulis dari Kepala Kantor Pertanahan.
ne
ng
dengan harapan agar catatan tersebut dibaca saksi Ir. H.M. ICHWAN
SUTARDI selaku kepala Kantor Pertanahan tersebut sehingga dapat
do
gu
lik
ub
(RTK 15) di Balai Inventarisasi dan Perpetaan Hutan Wilayah VIII Sub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sertipikat tersebut masuk dalam kawasan hutan Sekaroh, dan pada saat
si
penandantanganan RISALAH PEMERIKSAAN TANAH “A” saksi SRI
DJOJO PRAMONO, S.Sos menulis catatan bahwa bidang-bidang tanah
ne
ng
yang dimohonkan tersebut berada dalam kawasan hutan agar seluru h
panitia “A” termasuk Ketua Panitia A yaitu terdakwa I H. JAMALUDDIN,
do
gu SH., MH., M.Kn, terdakwa II MUSTAFA MAKSUM, SH, terdakwa IV
FATHUL IRFAN, B.Sc dan terdakwa V RAMLI, SH., MH membaca
catatan serta memenuhi persyaratan yang ditulis atau setidaknya
In
A
sekretaris panitia “A” yaitu terdakwa V RAMLI, SH., MH menyampaikan
kepada Ketua Panitia “A” yaitu terdakwa I H. JAMALUDDIN, SH., MH
ah
lik
untuk melakukan tindakan / langkah selanjutnya untuk memenuhi
persyaratan yang harus ada tersebut.
am
ub
- Bahwa Kepala kantor Pertanahan pada tahun 2002 yaitu saksi Ir.
ICHWAN SUTARDI tidak memperhatikan adanya catatan tersebut pada
ep
k
si
Kantor Pertanahan Kab. Lombok Timur Panitia “A” tidak pernah memin ta
keterangan / rekomendasi dari Dinas Kehutanan untuk penerbitan
ne
ng
sertipikat tersebut.
do
-
gu
lik
ub
ep
- Dalam kasus ini, secara nyata para terdakwa dan saksi LALU MASKAN
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pertanian Republik Indonesia Nomor : 756 / Kpts / Um / 10 / 1982
si
tanggal 12 Oktober 1982 tentang Penunjukan Areal Hutan di Wilayah
Propinsi Dati I Nusa Tenggara Barat Seluas ± 1.063.273,2 HA (satu juta
ne
ng
enam puluh tiga ribu dua ratus tujuh puluh tiga dua persepuluh hektar)
Jo. Berita Acara Tata batas Kelompok Hutan Sekaroh RTK. 15, di
do
gu Wilayah Kecamatan Keruak, Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok
Timur, Propinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat Dengan Luas :
2.834, 20 HA tanggal 28 Maret 1994, dan Peta Tata Batas Kawasan
In
A
Hutan Sekaroh RTK 15 yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Pertanian Nomor: 756/Kpts/Um/10/1982, tanggal 12 Oktober
ah
lik
1982 terletak di Kecamatan Keruak, Kabupaten Daerah Tingkat II
Lombok Timur, Propinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat, dengan
am
ub
Luas : 2.834, 20 HA, Panjang 62,37 KM serta Skala Peta 1 : 25000, yang
ditandatangani oleh seluruh panitia tata batas Kelompok Hutan Sekaroh
(RTK.15), yang salah satunya sdr. H. Azhar Muchar selaku Kepala
ep
k
si
September 2002 tentang Penetapan Kelompok Hutan Sekaroh (RTK.
15) seluas 2.834,20 Hektar yang terletak di Kabupaten Lombok Timur,
ne
ng
do
gu
lik
ub
perundang-undangan;
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanah Negara lainnya di Wilayah Kabupaten Daerah
si
Tingkat II Lombok Timur hanya dapat dilakukan setelah
mendapat ijin dari Pejabat Berwenang sesuai Peraturan
ne
ng
Perundang-undangan yang berlaku.
Sehingga seharusnya seluruh dokumen seperti Pipil, Surat Izin
do
gu Menggarap (SIM) dan sejenisnya yang telah dikeluarkan atas tanah -
tanah di Wilayah Kawasan Wisata Desa Pemongkong dan tanah Negara
lainnya di Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Timur
In
A
dinyatakan tidak berlaku.
ah
lik
- Bahwa perbuatan terdakwa I H. JAMALUDDIN, SH, MH, M.Kn, terdakwa
II MUSTAFA MAKSUM, SH, terdakwa III MUHAMMAD NAIM, SAP,
am
ub
terdakwa IV FATHUL IRFAN, B.Sc, terdakwa V RAMLI, SH, MH dan
saksi LALU MASKAN MAWALI, S.Sos tersebut telah menguntungkan
diri mereka sendiri sendiri karena menerima sejumlah uang dari para
ep
k
pemohon sertipikat hak milik atas tanah dalam kawasan kelompok hutan
ah
si
(dua puluh tujuh) pemohon sertipikat hak milik, yaitu :
1. Saksi I G. B. ARISANTOSA selaku pemegang Sertipikat Hak Milik
ne
ng
do
gu
lik
luas 16.775 M2
4. Saksi I. G. B. ANRESANGSYA selaku pemegang Sertipikat Hak Milik
m
ub
M2.
R
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Saksi LALU MUSYAFFA selaku pemilik awal Sertipikat Hak Milik
si
(SHM) Nomor : 702/Pemongkong tanggal 30 Juli 2001 dengan
dengan luas 15.217 M2;
ne
ng
Sudah dilakukan jual beli pada tahun 2006 kepada warga negara
asing atas nama Sdri. ANA CRISTINA PIAGET MARTINEZ bersama
do
gu dengan saksi SAHNAN MOCHAMAD RAWIYAH melalui Notaris
HAFSAN HIRWAN, SH sebagaimana Akta Perjanjian Pengukatan
Jual Beli dan Pelepasan Hak Nomor 09 tanggal 04 Februari 2006
In
A
dengan nilai transaksi Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) akan
tetapi menurut saksi LALU MUSYAFFA harga transaksi sebenarnya
ah
lik
saat jual beli tersebut yaitu dengan harga Rp. 1.000.000,-/Are
sehingga saat itu seluruh tanah totalnya sebesar Rp. 150.000.000,-
am
ub
(seratus lima puluh juta rupiah) akan tetapi jual beli tersebut tidak
dilanjutkan dengan balik nama / mengalihkan nama pada sertipikat
tanah. Setelah itu pada tanggal 29 Oktober 2013 Sdri. ANA
ep
k
si
tanah tersebut kepada saksi I GEDE SUPARNATA dengan harga
Rp. 613.020.000,-(enam ratus tiga belas juta dua puuh ribu rupiah)
ne
ng
do
gu
SH.
7. Saksi LALU MASKU AZHARI, SE selaku pemegang Sertipikat Hak
Milik (SHM) awal / Pertama Nomor : 703/Pemongkong tanggal 30
In
A
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
912.300.000,- (sembilan ratus dua belas juta tiga ratus ribu rupiah)
si
berdasarkan Akta Perjanjian Ikatan Jual Beli No. 60 tanggal 29
Oktober 2013 yang dibuat dihadapan Notaris EDDY HERMANSYAH,
ne
ng
SH.
8. Saksi LALU SUKIRMAN, SH selaku pemegang Sertipikat Hak Milik
do
gu (SHM) Nomor : 704/Pemongkong tanggal 30 Juli 2001 dengan luas
15.200 M2;
Sudah dilakukan jual beli pada tahun 2005 kepada saksi MUHAMAD
In
A
DJUANDI, SH melalui Notaris FANIYAH, SH sebagaimana Akta
Pengikatan Jual Beli nomor : 144 tanggal 27 Juli 2005 dengan h arga
ah
lik
Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) akan tetapi menurut saksi
LALU SUKIRMAN, SH jual beli dilakukan dengan nilai transaksi Rp.
am
ub
50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan kemudian oleh saksi
MUHAMAD DJUANDI, SH tanah tersebut telah dijual kepada warga
negara asing (Spanyol) atas nama Sdri. ANA CRISTINA PIAGET
ep
k
si
beli tersebut tidak dilanjutkan dengan balik nama / mengalihkan
nama pada sertipikat tanah. Setelah itu pada tanggal 29 Oktober
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut dikuasai oleh Warga negara Asing AN. Sdri. ANA CRISTINA
si
PIAGET MARTINEZ yang dikelola oleh saksi RATNO DWI
SUSANTO kemudian dijual dan beralih pada tanggal 29 Oktober
ne
ng
2013 kepada saksi I GEDE SUPARNATA, saksi ANDHIKA
GUNAWAN, saksi I KETUT WATHIN CIPTAWAN dengan tetap
do
gu dikelola oleh saksi RATNO DWI SUSANTO, karena memiliki
pemandangan wisata yang indah ditambah lagi dengan pasir
pantainya yang berwarna pink sehingga banyak wisatawan baik
In
A
domestik maupun manca negara yang hampir setiap h ari berkunjung
ke Pantai Pink, akan tetapi karena bidang-bidang tanah yang
ah
lik
sebenarnya masuk dalam kawasan hutan lindung sekaroh (RTK.15)
tersebut telah terbit sertipikat hak milik sehingga saksi RATNO DWI
am
ub
SUSANTO yang mengelola bidang-bidang tanah tersebut menarik
retribusi sebesar Rp. 15.000,-(lima belas ribu rupiah) untuk setiap
mobil dan Rp. 5.000,-(lima ribu rupiah) untuk setiap sepeda motor
ep
k
si
(tempat santai) yang ada di sekitar Pantai Pink.
9. Saksi LUKMANUL HAKIM alias AMAQ HIKMAH selaku pemegang
ne
ng
do
gu
10. Saksi AMAQ REHAN selaku pemegang Sertipikat Hak Milik (SHM)
Nomor : 706 / Pemongkong tanggal 30 Juli 2001 luas 15.550 M 2;
11. AMAQ SUMINI (alm) selaku pemegang Sertipikat Hak Milik (SHM)
In
A
lik
12. Saksi AHMAD RASIDI alias IDI selaku pemegang Sertipikat Hak
Milik (SHM) awal / Pertama Nomor : 708 / Pemongkong tanggal 30
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
13. Saksi MULIADI alias AMAQ SANDRI selaku pemegang Sertipikat
si
Hak Milik (SHM) awal / Pertama Nomor : 709 / Pemongkong tanggal
30 Juli 2001 luas 18.465 M2;
ne
ng
Sudah digadaikan kepada saksi RATNO DWI SUSANTO pada bulan
Januari tahun 2014 sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta
do
gu rupiah) tetapi gadai tersebut dilakukan secara bertahap.
14. Saksi MASHUR, SE selaku pemegang Sertipikat Hak Milik (SHM)
awal / Pertama Nomor : 710 / Pemongkong tanggal 30 Juli 2001
In
A
luas 17.320 M2;
pada tahun 2013 Sdr. DAGUL yang merupakan makelar tanah
ah
lik
membeli tanah milik saksi MASHUR, SE, atas perintah dari Sdr.
JORDI warga Spanyol dengan harga Rp. 500.000.000,- (lima ratus
am
ub
juta rupiah) untuk tanah seluas 17.320 m2 tetapi berdasarkan
kesepakatan hanya 1 (satu) Ha saja yang dibeli dengan harga
sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dimana uang muka
ep
k
si
bertahap sebanyak 3 (tiga) kali masing-masing sebesar Rp.
50.000.000,- sehinggal total uang yang telah diterima sebesar Rp.
ne
ng
do
gu
lik
ub
kepada PT. BEN HUR dan hak milik_nya telah beralih menjadi HAK
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa pada tanggal 29 Oktober 2005 telah dilakukan jual beli oleh
si
ahli waris AMAQ MASRAH yaitu sdri. INAK MASRAH, sdri.
MASRAH, sdri. MASNI, saksi MASHUR, SE, sdri. MASTAH, sdri.
ne
ng
MASITAH kepada sdr. ULRICH PETER NEU warga negara Jerman
berdasarkan Akta Pengikatan Jual Beli No. 120 tanggal 29 Oktober
do
gu 2005 yang dibuat dihadapan Notaris FANNIYAH, SH dengan harga
transaksi Rp. 59.955.000,- (lima puluh sembilan juta sembilan ratus
lima puluh lima ribu rupiah) akan tetapi menurut saksi MASHUR, SE
In
A
harga transaksi sebenarnya saat jual beli tersebut yaitu dengan
harga Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah).
ah
lik
16. AMAQ JUNAEDI (alm) selaku pemegang Sertipikat Hak Milik (SHM)
Nomor : 712 / Pemongkong tanggal 30 Juli 2001 luas 19.920 M 2,
am
ub
yang telah dijual oleh pemegang sertipikat tersebut kepada PT. BEN
HUR dan hak milik_nya telah beralih menjadi HAK GUNA
BANGUNAN (HGB) No. 91 an. PT. Ben Bhur;
ep
k
Bahwa pada tanggal 29 Oktober 2005 telah dilakukan jual beli oleh
ah
si
PETER NEU warga negara Jerman berdasarkan Akta Pengikatan
Jual Beli No. 124 tanggal 29 Oktober 2005 yang dibuat dihadapan
ne
ng
do
gu
17. AMAQ RAHMI (alm) selaku pemegang Sertipikat Hak Milik (SHM)
Nomor : 713 / Pemongkong tanggal 30 Juli 2001 luas 19.370 M 2,
yang telah dijual oleh pemegang sertipikat tersebut kepada PT. BEN
In
A
lik
Bahwa pada tanggal 24 November 2005 telah dilakukan jual beli oleh
ahli waris AMAQ RAHMI yaitu sdri. SITI ROHANI, sdri. RAHINI, sdri.
m
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 30 Juli 2001 luas 19.770 M2, yang telah dijual oleh
si
pemegang sertipikat tersebut kepada PT. BEN HUR dan hak
milik_nya telah beralih menjadi HAK GUNA BANGUNAN (HGB) No.
ne
ng
93an. PT. Ben Bhur;
Bahwa pada tanggal 29 Oktober 2005 telah dilakukan jual beli oleh
do
gu AMAQ ROHANI kepada sdr. ULRICH PETER NEU warga negara
Jerman berdasarkan Akta Pengikatan Jual Beli No. 122 tanggal 29
Oktober 2005 yang dibuat dihadapan Notaris FANNIYAH, SH
In
A
dengan harga transaksi Rp. 59.310.000,- (lima puluh sembilan juta
tiga ratus sepuluh ribu rupiah)
ah
lik
Terkait dengan jual beli bidang tanah dalam kawasan kelompok
hutan sekaroh (RTK.15) oleh pemegang Sertipikat Hak Milik (SHM)
am
ub
No. 711/Pemongkong tanggal 30 Juli 2001 luas 19.985 M 2 an Amaq
MASRAH, No. 712/Pemongkong tanggal 30 Juli 2001 luas 19.920 M 2
an Amaq JUNAEDI, No. 713/Pemongkong tanggal 30 Juli 2001 luas
ep
k
si
SAHARUDIN dan Sdr. MUKILAH menawarkan tanah yang terletak di
Dusun Temeak, Desa Sekaroh Kec. Jerowaru Kab. Lombok Timur
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dasar akta jual beli tersebut beralih kepemilikan tanah -tanah tersebut
si
pada PT. BEN BHUR.
19. MUHAMAD SUKARDI selaku pemegang Sertipikat Hak Milik (SHM)
ne
ng
Nomor : 715 / Pemongkong tanggal 30 Juli 2001 luas 5.200 M 2;
20. MUHAMAD RIDWAN selaku pemegang Sertipikat Hak Milik (SHM)
do
gu awal / Pertama Nomor : 716 / Pemongkong tanggal 30 Juli 2001 luas
10.135 M2;
21. Saksi SITI NURAINI selaku pemegang Sertipikat Hak Milik (SHM)
In
A
Nomor : 765 / Pemongkong tanggal 22 September 2001 luas 5.200
M2;
ah
lik
22. H. HUSIN AFFANDY TN (alm) selaku pemilik awal Sertipikat Hak
Milik (SHM) Nomor : 785/Pemongkong tanggal 04 Maret 2002 AN.
am
ub
luas tanah 19.935 M2;
Bahwa Saksi INDRA WAHYU pada tahun 2005 menjelaskan telah
terjadi transaksi jual beli dengan sdri. MASDELOISE SIPAHUTAR
ep
k
dengan harga seluruh bidang tanah untuk Sertipikat Hak Milik (SHM)
ah
si
Hak Milik (SHM)No. 786 / Pemongkong an. INDRAWAHYU sebesar
Rp. 175.000.000,- (seratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
23. Saksi INDRA WAHYU selaku pemilik awal Sertipikat Hak Milik (SHM)
ah
19.930 M2;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Saksi INDRA WAHYU pada tahun 2005 menjelaskan telah
si
terjadi transaksi jual beli dengan sdri. MASDELOISE SIPAHUTAR
dengan harga seluruh bidang tanah untuk Sertipikat Hak Milik (SHM)
ne
ng
No. 785 / Pemongkong An. H. HUSIN AFFANDY TN dan Sertipikat
Hak Milik (SHM)No. 786 / Pemongkong an. INDRAWAHYU sebesar
do
gu Rp. 175.000.000,- (seratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan
transaksi jual beli tersebut dilakukan melalui Notaris FANIYAH, SH,
tetapi setelah jual beli tersebut sdri. MADDELOISE SIPAHUTAR
In
A
tidak melakukan balik nama atas sertipikat-sertipikat tersebut,
kemudian pada tanggal 09 Juni 2009 berdasarkan Akta Jual Beli dari
ah
lik
PPAT RATIH FIBRIANTI, SH.M.Kn No. 241/2009 telah dilakukan jual
beli terhadap Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 786 / Pemongkong an.
am
ub
INDRAWAHYU dari sdri. MASDELOISE SIPAHUTAR kepada sdri.
NENGAH RATIP dengan nilai transaksi sebesar Rp. 250.000.000,-
(dua ratus lima puluh juta rupiah) sehingga pada tanggal 26 Juni
ep
k
si
RATIP.
24. Saksi TAPPY RUMONDA NURTY NASUTION selaku pemegang
ne
ng
do
gu
19.995 M2;
Bahwa telah dilakukan jual beli berdasarkan kuasa dari saksi
TAPPY RUMONDA NURTY NASUTION kepada saksi H.
In
A
lik
ub
19.998 M2;
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
KADEK ASTARI berdasarkan Akta Jual Beli no. 051/2009
si
tanggal 14 Mei 2009 yang dibuat dihadapan Notaris/PPAT
HAFSAN HIRWAN,SH dengan nilai transaksi sebesar Rp.
ne
ng
19.998.000,- (sembilan belas juta sembilan ratus sembilan puluh
delapan ribu rupiah).
do
gu - Nomor : 818 / Pemongkong tanggal 23 September 2002 luas
16.270 M2.
Bahwa telah dilakukan jual beli berdasarkan kuasa dari saksi
In
A
TAPPY RUMONDA NURTY NASUTION kepada saksi H.
MUHAMMAD NUR NASUTION dengan pembeli an. Sdri NI
ah
lik
KADEK ASTARI berdasarkan Akta Jual Beli no. 052/2009
tanggal 14 Mei 2009 yang dibuat dihadapan Notaris/PPAT
am
ub
HAFSAN HIRWAN,SH dengan nilai transaksi sebesar Rp.
16.270.000,- (enam belas juta dua ratus tujuh puluh ribu rupiah)
25. Saksi PANGERAN SYAHFIRI NASUTION selaku pemegang
ep
k
si
19.972 M2;
Bahwa telah dilakukan jual beli berdasarkan kuasa dari saksi
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
26. sdri. YUNITA NURTY NASUTION (alm) selaku pemegang Sertipikat
si
Hak Milik (SHM) awal / Pertama masing-masing yaitu :
- Nomor : 815 / Pemongkong tanggal 23 September 2002 luas
ne
ng
19.956 M2;
Bahwa telah dilakukan jual beli berdasarkan kuasa dari sdri.
do
gu YUNITA NURTY NASUTION
MUHAMMAD NUR NASUTION dengan pembeli an. Sdr. MADE
(alm) kepada saksi H.
In
A
tanggal 14 Mei 2009 yang dibuat dihadapan Notaris/PPAT
HAFSAN HIRWAN,SH dengan nilai transaksi sebesar Rp.
ah
lik
19.956.000,- (sembilan belas juta sembilan ratus lima puluh
enam ribu rupiah)
am
ub
- Nomor : 819 / Pemongkong tanggal 23 September 2002 luas
16.270M2
Bahwa telah dilakukan jual beli berdasarkan kuasa dari sdri.
ep
k
si
YUDA KUSUMA berdasarkan Akta Jual Beli no. 055/2009
tanggal 14 Mei 2009 yang dibuat dihadapan Notaris/PPAT
ne
ng
do
gu
Akan tetapi terkait dengan jual beli terhadap Sertipikat Hak Milik
(SHM) No. 813/Pemongkong sampai dengan Sertipikat Hak Milik
(SHM)No. 820 / Pemongkong tersebut diatas diketahui bahwa
In
A
lik
ub
akan tetapi pada saat transaksi jual beli tersebut sebenarnya saksi
ep
limapuluh juta rupiah per hektar); sehingga saat itu saksi M. NUR
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(tiga milyard enam ratus juta rupiah) melalui calo / broker dalam
si
penjualan bidang-bidang tanah tersebut yaitu Sdr. LALU JELAMIN
Alias JAY dan saksi SAHNAN MOCHAMAD RAWIYAH semen tara
ne
ng
itu setelah pembayaran harga tanah diterima oleh saksi M. NUR
NASUTION, ia mendapatkan informasi bahwa harga tanah tersebut
do
gu antara perantara (broker) dengan pembelinya yaitu sekitar Rp.
6.400.000.000,- (enam milyar empat ratus juta rupiah) untuk 16
hektar tanah tersebut atau sekitar Rp. 400.000.000,- (empat ratus
In
A
juta rupiah) untuk setiap hektarnya, kemudian setelah itu saksi
SAHNAN MOCHAMAD RAWIYAH mendapatkan fee yang diberikan
ah
lik
oleh Sdr. LALU JELAMIN Alias JAY sebesar Rp. 200.000.000,- (dua
ratus juta rupiah).
am
ub
27. Saksi AHMAD RIFAI selaku pemegang Sertipikat Hak Milik (SHM)
awal / Pertama Nomor : 820 / Pemongkong tanggal 23 September
2002, luas 19.960 M2.
ep
k
si
Pemongkong karena saat penetapan tata batas definitif kawasan hutan
sekaroh pada tanggal 28 Maret 1994 salah satu yang menjadi panitia
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sama dengan seluruh panitia A yang lainnya yaitu terdakwa I H.
si
JAMALUDDIN, SH., MH., M.Kn, terdakwa II MUSTAFA MAKSUM, SH,
terdakwa III MUHAMMAD NAIM, SAP, terdakwa IV FATHUL IRFAN,
ne
ng
B.Sc dan terdakwa V RAMLI, SH., MHuntuk mempermudah proses
penerbitan sertipikat tanah tersebut, selain itu juga Kepala Desa
do
gu Pemongkong saksi LALU
Sporadik padahal mengetah ui dengan jelas surat pernyataan yang
MASKAN MAWALI menerbitkan surat
In
A
dalam kawasan hutan sekaroh. Selain itu juga Kepala Desa
Pemongkong an. Saksi LALU MASKAN MAWALI juga pernah menerima
ah
lik
uang dari sdr. AMAQ KIDI (alm) dalam pengurusan / pengisian formulir /
blangko / dokumen kelengkapan persyaratan pendaftaran tanah tersebu t
am
ub
sebesar antara Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) s/d Rp. 1.000.000,-
(satu juta rupiah) untuk membantu penerbitan sporadik yang jelas
diketahui bidang-bidang tanahnya masuk dalam kawasan hutan
ep
k
Sekaroh, selain itu juga banyak sporadik yang terbit padahal diketahui
ah
si
penduduk Desa Pemongkong.
- Bahwa Kepala Desa Pemongkong saksi LALU MASKAN MAWALI dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
dari :
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Jaksa Penyidik Kejaksaan Negeri Lombok Timur;
si
2. Direktorat Pencegahan dan Pengamanan Hutan Pada Direktorat
Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan
ne
ng
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia;
3. Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah VIII Denpasar
do
gu Pada Direktorat Jenderal Planologi Kuhutanan dan Tata Lin gkungan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia;
4. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Propinsi NTB;
In
A
5. Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Rinjani Timur;
6. Kantor Agraria dan Tata Ruang / Pertanahan Kabupaten Lombok
ah
lik
Timur.
Dari hasil pemeriksaan lapangan tersebut diperoleh hasil sebagai
am
ub
berikut:
- Koordinat Pal Batas Kawasan Hutan Sekaroh (RTK.15) yang
berbatasan dengan bidang tanah yang berada diluar kawasan hu tan
ep
k
si
Nomor Kordinat UTM Kordinat TM3
ne
No Ket
ng
Pal
X Y X Y
Batas
do
Hilang
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 156
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
13. B.47.b 452869.46 9020251.56 317844.303 519814.937 -
si
14. B.48 452941.25 9020262.71 317916.169 519825.782 -
ne
ng
16. B.48.b 453110.84 9020233.5 318085.715 519795.875 Pal Batas
Hilang
do
17. B.49 453182 9020221.53 318156.858 519783.612 -
gu 18. B.49.a 453140.1 9020321.87 318115.345 519884.165 -
In
A
20. B.51b 453926.018 9020666.72 318903 520226 -
ah
lik
- Terdapat 32 (tiga puluh dua) sertipikat yang diterbitkan oleh Kantor
Pertanahan Kabupaten Lombok Timur yang lokasi bidang tanahnya
am
ub
disesuaikan dengan pal batas kawasan hutan, sertipikat-sertipikat
tersebut antara lain :
ep
k
si
(m2) (m2)
LALU
1 HM 702/PEMONGKONG - 15.217 318634 520171 453657 9020610 15,217 - -
ne
ng
MUSYAFFA
LALU MASKU
2 HM 703/PEMONGKONG - 15.205 318779 520171 453802 9020611 15,205 - -
AZHARI, SE
do
gu
LALU
3 HM 704/PEMONGKONG - 15.200 318914 520207 453937 9020648 15,200 - -
SUKIRMAN, SH
H. HUSIN NENGAH
6 HM 785/PEMONGKONG 19.935 315964 520338 450988 9020767 19.935 - -
ah
AFFANDY TN RATIP
lik
ub
AMAQ
8 HM 705/PEMONGKONG - 19.216 318722 519731 453747 9020171 19.216 - -
HIKMAH
ka
AHMAD
11 HM 708/PEMONGKONG - 10.190 316708 520325 451732 9020756 10.190 - -
RASIDI
R
es
MUHAMAD
12 HM 715/PEMONGKONG - 5.200 317972 519705 452997 9020142 5.200 - -
SUKARDI
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 157
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MUHAMMAD
13 HM 716/PEMONGKONG - 10.135 318053 519521 453079 9019959 10.135 - -
RIDWAN
si
14 HM 765/PEMONGKONG SITI NURAINI - 5.200 318008 519632 453034 9020069 5.200 - -
ne
ng
HM 711/PEMONGKONG
AMAQ
15 PT. BENBHUR 19.985 317997 519854 453022 9020291 ± 3.123 ± 16.862 -
MASRAH
MENJADI HGB 90
HM 712/PEMONGKONG -
do
AMAQ
16 gu
MENJADI HGB 91
JUNAEDI
PT. BENBHUR 19.920 317899 519816 452924 9020253 ± 9.446 ± 10.474
HM 713/PEMONGKONG -
In
17 AMAQ RAHMI PT. BENBHUR 19.370 317824 519783 452849 9020219 ± 13.366 ± 6.004
A
MENJADI HGB 92
HM 714/PEMONGKONG
AMAQ
18 PT. BENBHUR 19.770 317735 519763 452761 9020199 19.770 - -
ah
lik
ROHANI
MENJADI HGB 93
ub
MENJADI HGB 205 JUNAIDI
Dibebankan Hak
ep
TAPPY NI KADEK Tanggungan (HT)
k
Dibebankan Hak
R
si
NI MADE Tanggungan (HT)
22 HM 814/PEMONGKONG SYAHFIRI 19.972 316964 520659 451986 9021091 ± 2.923 ± 17.049
ARIASIH kepada Alec Neil
William Pettigrew
ne
ng
Dibebankan Hak
TAPPY NI KADEK Tanggungan (HT)
23 HM 816/PEMONGKONG 19.998 316761 520593 451783 9021025 19.998 -
ROMUNDA ASTARI kepada Alec Neil
William Pettigrew
do
gu
Dibebankan Hak
NI MADE Tanggungan (HT)
24 HM 817/PEMONGKONG SYAHFIRI 19.999 316841 520483 451864 9020916 ± 19.548 ± 451
ARIASIH kepada Alec Neil
William Pettigrew
In
A
Dibebankan Hak
TAPPY NI KADEK Tanggungan (HT)
25 HM 818/PEMONGKONG 16.270 317130 520727 452152 9021161 - 16.270
ROMUNDA ASTARI kepada Alec Neil
William Pettigrew
ah
lik
Dibebankan Hak
MADE YUDA Tanggungan (HT)
26 HM 819/PEMONGKONG YUNITA 16.270 317004 520505 452026 9020938 ± 704 ± 15.566
KUSUMA kepada Alec Neil
William Pettigrew
m
ub
IGB
27 HM 543/PEMONGKONG - 18.600 317665 519182 452693 9019618 18.600 - -
ARISANTOSA
ka
IGB R
29 HM 545/PEMONGKONG - 16.775 317562 519170 452590 9019606 16.775 - -
ARYAWANGSA
ah
IGB
30 HM 546/PEMONGKONG - 16.320 317812 519379 452839 9019815 16.320 - -
ANRESANGSYA
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 158
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
NY. MADE
31 HM 547/PEMONGKONG - 18.150 317761 519250 452788 9019687 18.150 - -
KARMI
si
Dibebankan Hak
MADE YUDA Tanggungan (HT)
32 HM 815/PEMONGKONG YUNITA 19.956 316905 520589 451928 9021022 ± 11.880 ± 8.076
ne
KUSUMA kepada Alec Neil
ng
William Pettigrew
do
- Bahwa berdasarkan
gu pasal 10 Keputusan Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 12 tahun 1992 tentang Susunan dan Tugas Panitia
Pemeriksa Tanah, dijelaskan mengenai risalah pemeriksaan tanah yaitu :
In
A
(1) Untuk memperoleh kelengkapan data atas tanah yang dimohon, Panitia
A atau B dapat meminta keterangan dari instansi terkait.
ah
lik
(2) Hasil penelitian dan peninjauan fisik Panitia dimaksud ayat (1) dimuat
dalam Risalah Pemeriksaan Tanah yang ditanda tangani oleh seluruh
am
ub
anggota.
Sedangkan pada Pasal 11 Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 12 tahun 1992 tentang Susunan dan Tugas Panitia Pemeriksa
ep
k
Tanah
ah
si
kesimpulan/kesatuan pendapat darti instansi masing-masing yang
diwakilinya.
ne
ng
do
gu
lik
Akan tetapi pada saat melakukan pemeriksaan tanah untuk 31 (tiga puluh
satu) sertipikat tanah tersebut Panitia A pada Kantor Pertanahan
m
ub
ep
es
A pada tahun 2000 sampai dengan tahun 2002 tidak meminta rekomendasi
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 159
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
satu) sertipikat hak milik telah dengan sengaja mengesampingkan adanya
si
kawasan hutan sekaroh sehingga dari 31 (tiga puluh satu) sertipikat tanah
tersebut terdapat 22 (dua puluh dua) sertipikat tanah yang seluruh bidang
ne
ng
tanahnya masuk kawasan hutan sekaroh dan 7 (tujuh) sertipikat tanah yang
bidang tanahnya sebagian masuk dalam kawasan hutan sekaroh serta
do
gu terdapat 2 (dua) sertipikat tanah yang seluruh bidang tanahnya berada
diluar kawasan hutan sekaroh (RTK.15).
- Bahwa kawasan sekaroh telah ditunjuk sebagai kelompok hutan berdasarkan
In
A
Surat Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 756/Kpts/Um/10/1982,
tanggal 12 Oktober 1982 tentang Penunjukan Areal Hutan di Wilayah
ah
lik
Propinsi Dati I Nusa Tenggara Barat Seluas ± 1.063.273,2 HA (satu juta
enam puluh tiga ribu dua ratus tujuh puluh tiga dua persepuluh hektar)
am
ub
Sebagai Kawasan Hutan, kemudian setelah itu Kelompok Hutan Sekaroh
(RTK.15) telah dilakukan tata batas definitif dan hasil tata batas definitif
tersebut telah disetujui oleh seluruh panitia tata batas hutan sebagaimana
ep
k
tertuang dalam Berita Acara Tata batas Kelompok Hutan Sekaroh (RTK.
ah
si
Timur, Propinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat Dengan Luas :
2.834, 20 HA, Panjang 62,37 KM tanggal 28 Maret 1994 maka kawasan
ne
ng
do
gu
ratus tiga puluh empat, dua puluh perseratus) Hektar, yang terletak di
Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat Sebagai
ah
lik
ub
dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan yang
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 160
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hutan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
si
berlaku”
- Bahwa akibat perbuatan para terdakwa secara bersama-sama dengan saksi
ne
ng
LALU MASKAN MAWALI tersebut, Negara Cq. Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan R.I. telah mengalami kerugian yaitu hilangnya aset
do
gu negara berupa hutan seluas 413.902 M2 (empat ratus tiga belas ribu koma
sembilan ratus dua meter persegi) berdasarkan Laporan Akhir Perhitun gan
Kerugian Negara di Kawasan Hutan Lindung Sekaroh Kabupaten Lombok
In
A
Timur tanggal 31 Maret 2017 yang dibuat oleh Tim Peneliti pada Pusat
Penelitian dan Pengembangan Sosial, Ekonomi, Kebijakan dan Perubah an
ah
lik
Iklim (P3SEKPI) pada Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, yaitu Nilai ekon omi
am
ub
total hutan lindung Sekaroh merupakan penjumlahan nilai gu na langsung
yaitu nilai kayu pertukangan dan nilai ekowisata serta nilai pilihan berupa
nilai flora dan fauna. Dengan demikian NET hutan lindung sekaroh adalah
ep
k
jenis sonokeling dengan tahun tanam 1994 dan 1995, nilai ekonomi flora
R
si
dan fauna yang hidup pada hutan lindung Sekaroh, serta nilai ekonomi jasa
wisata yang disediakan oleh kawasan hutan tersebut, sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 161
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Perhitungan Kerugiaan Negara ... /
ne
ng
Perhitungan Kerugian Negara
Nilai Kerugian
Luas Lahan Persentase Nilai Kerugian Total Nilai
do
Ekowisata dan
gu No
1
Nomor Kepemilikan
HM 702/ Pemongkong
(m2) Masuk
Kawasan
Kepemilikan
15.217
(%)
Flora Fauna yang
Dibebankan
3,68
Tegakkan
Reboisasi
1.996.768.250 286.131.601
Kerugian
Negara
2.282.899.851
2 HM 703/ Pemongkong 15.205 3,67 1.995.193.615 285.905.960 2.281.099.576
In
A
3 HM 704/ Pemongkong 15.200 3,67 1.994.537.518 285.811.943 2.280.349.461
4 HM 709/ Pemongkong 18.465 4,46 2.422.969.425 347.205.101 2.770.174.526
5 HM 710/ Pemongkong 17.320 4,18 2.272.723.013 325.675.188 2.598.398.201
6 HM 785/ Pemongkong 19.935 4,82 2.615.862.198 374.846.124 2.990.708.322
ah
lik
7 HM 786/ Pemongkong 19.930 4,82 2.615.206.100 374.752.107 2.989.958.207
8 HM 705/ Pemongkong 19.216 4,64 2.521.515.325 361.326.467 2.882.841.792
9 HM 706/ Pemongkong 15.550 3,76 2.040.464.368 292.393.139 2.332.857.507
10 HM 707/ Pemongkong 15.650 3,78 2.053.586.326 294.273.481 2.347.859.806
am
ub
11 HM 708/ Pemongkong 10.190 2,46 1.337.127.454 191.606.822 1.528.734.277
12 HM 715/ Pemongkong 5.200 1,26 682.341.782 97.777.770 780.119.552
13 HM 716/ Pemongkong 10.135 2,45 1.329.910.378 190.572.634 1.520.483.012
14 HM 765/ Pemongkong 5.200 1,26 682.341.782 97.777.770 780.119.552
15 HN 711 menjadi HGB 90 3.123 0,75 409.798.728 58.723.072 468.521.800
ep
k
si
20 HM 820/ pemongkong 19.960 4,82 2.619.142.687 375.316.209 2.994.458.897
21 HM 813/ Pemongkong - 0,00 - - -
22 HM 814 / Pemongkong 2.923 0,71 383.554.813 54.962.389 438.517.202
ne
23 HM 816/ Pemongkong 19.998 4,83 2.624.129.031 376.030.739 3.000.159.771
ng
do
gu
lik
ub
nilai ekonomi jasa wisata yang disediakan oleh kawasan hutan lindung
Sekaroh; Besarnya kerugian Negara yang diakibatkan oleh okupasi
ka
kawasan hutan lindung Sekaroh dapat didekati dengan Nilai Ekonomi Total
ep
puluh empat juta delapan ratus lima belas ribu sembilan ratus empat puluh
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 162
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
si
Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-
ne
ng
Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 1999 Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
do
gu jo. Pasal 55 ayat (1) Ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana jo. Pasal
64 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
In
LEBIH SUBSIDIAIR :
A
Bahwa terdakwa I H. JAMALUDDIN, SH., MH., M.Kn selakuKepala Seksi
Hak-hak atas Tanah pada Kantor Pertanahan Kab. Lombok Timur yang
ah
lik
diangkat berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor : SK.216.221.24-248 tanggal 26 Maret 1999, bersama-sama dengan
am
ub
terdakwa II MUSTAFA MAKSUM, SH selaku Kepala Seksi Pengukuran dan
Pendaftaran Tanah pada Kantor Pertanahan Kab. Lombok Timur yang
ep
diangkat berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional
k
si
dan Pemilikan Tanah Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur
berdasarkan Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
Tahun 1992 tentang Susunan dan Tugas Panitia Pemeriksaan Tanah, pada
M
sekitar bulan Januari sampai dengan bulan Desember tahun 2000, bulan
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 163
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Januari sampai dengan bulan Desember tahun 2001 dan bulan Januari
si
sampai dengan bulan Desember tahun 2002 atau setidak-tidaknya pada
waktu tertentu dalam tahun 2000, tahun 2001 dan tahun 2002, bertempat di
ne
ng
Desa Pemongkong, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur dan
Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timu r, di Kelurahan Selong,
do
gu Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur atau setidak- tidaknya pada
suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Mataram, Pegawai Negeri atau
In
A
orang selain Pegawai Negeri yang diberi tugas menjalankan suatu
jabatan umum secara terus menerus atau untuk sementara waktu
ah
lik
Dengan Sengaja Memalsu Buku-Buku atau Daftar-Daftar Yang Khusus
Untuk Pemeriksaan Administrasi para terdakwa sebagai yang
am
ub
melakukan, yang menyuruh melakukan dan turut serta melakukan, jika
diantara beberapa perbuatan, meskipun masing-masing merupakan
kejahatan atau pelanggaran ada hubunganya sedemikian rupa
ep
k
si
--------------- Bahwa pada Tanggal tanggal 12 Oktober 1982 Menteri Pertanian
Republik Indonesia menerbitkan Surat Keputusan Menteri Pertan ian RI
ne
ng
do
gu
(satu juta enam puluh tiga ribu dua ratus tujuh puluh tiga dua persepuluh
hektar) dimana termasuk didalam Keputusan Menteri tersebut salah
satunya adalah Kelompok Kawasan Hutan Sekaroh yang berlokasi di
In
A
lik
ub
Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat Nomor : 497 tahun 1990 tanggal
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 164
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
24 Nopember 1990 tentang Pembentukan Panitia Tata Batas Hutan
si
Pada Kabupaten Se Nusa Tenggara Barat, dengan susunan
keanggotaan panita tata batas sebagai berikut :
ne
ng
1. Ketua merangkap Anggota : Bupati Kepala Daerah Tingkat II
2. Sekretaris merangkap Anggota : Kepala Cabang Dinas Kehutanan
do
gu Daerah Tingkat I Nusa Tenggara
Barat Wilayah Kabupaten
3. Angggota-Anggota : a. Ketua BAPPEDA Tingkat II.
In
A
Anggota b. Kepala Kantor Badan
Pertanahan Nasional
ah
lik
Kabupaten.
Angggota-Anggota c. Kepala Dinas Pekerjaan Umum
am
ub
Daerah Tingkat II.
Angggota-Anggota d. Kepala Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Daerah
ep
k
TingkatII.
ah
si
Daerah Tingkat II.
Angggota-Anggota f. Kepala Dinas Perikanan Daerah
ne
ng
Tingkat II.
Angggota-Anggota g. Kepala Dinas Peternakan
do
gu
lik
ub
Merangkap Anggota.
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 165
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tenggara Barat Wilayah Lombok Timur
si
sebagai Sekretaris merangkap
anggota.
ne
ng
3. Muh. Irawadi BA : Ketua Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Tingkat II
do
gu 4. H. Azhar Muchar
Lombok Timur sebagai Anggota.
: Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
Daerah Tingkat II Lombok Timur
In
A
sebagai Anggota.
5. Ir. Supriwandono : Kepala Dinas pekerjaan Umum
ah
lik
Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok
Timur sebagai Anggota.
am
ub
6. Ir. Aris Kabul Pranoto : Kepala Dinas Perikanan Kabupaten
Daerah Tingkat II Lombok Timur
sebagai Anggota.
ep
k
si
Lombok Timur sebagai Anggota.
8. Ir. HB Farijah : Kepala Dinas Peternakan Kabupaten
ne
ng
do
gu
lik
Anggota.
11. Drs. Syarifuddin : Kepala Wilayah Kecamatan Keruak
m
ub
sebagai Anggota.
ka
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 166
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jabatan : Penyaji Data Rencana Pengukuran dan Pemetaan Hutan
si
Sub BIPHUT Mataram
2. Nama : Agus Hariwondo
ne
ng
Jabatan : Pengukur Batas Hutan
3. Nama : I Ketut Samba
do
gu 4.
Jabatan : Pengukur Batas Hutan
Nama : Sutarto
Jabatan : Penyaji Data Perburuan Satwa Kanwil Departemen
In
A
Kehutanan NTB
dengan waktu dan tempat pemancangan batas sementara yaitu :
ah
lik
1. Hari Selasa tanggal 28 Januari 1992 bertempat di Jeluk Buso, Desa
Pemongkong.
am
ub
2. Hari Jumat tanggal 07 Februari 1992 bertempat di Pengoros Dalam,
Desa Pemongkong.
3. Hari Senin tanggal 17 Februari 1992 bertempat di Teluk Dalam, Desa
ep
k
Pemongkong.
ah
si
Pemongkong.
5. Hari Sabtu tanggal 29 Februari 1992 bertempat di Sunut, Desa
ne
ng
Pemongkong.
6. Hari Rabu tanggal 04 Maret 1992 bertempat di Temeak, Desa
do
gu
Pemongkong.
dan pada saat Pengumuman Pemancangan Batas Sementara Kelompok
Hutan Sekaroh RTK. 15 (Tahap I) kepada Penduduk di wilayah sekitar
In
A
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 167
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nusa Tenggara Barat tanggal 14 Maret 1992 dan ditandatangani oleh
si
panitia tata batas hutan, yang pada intinya menyatakan :
• Dengan telah ditinjaunya/diperiksanya trayek batas sementara ini oleh
ne
ng
Panitia Tata Batas tidak terdapat lagi bagian -bagian tanah yang
dimasukkan dan atau dikeluarkan pada atau dari kawasan hutan
do
gu •
tersebut.
Bahwa menurut pernyataan dari para wakil penduduk / persekutuan
hukum, sebagaimana tercantum dalam Berita Acara pengumuman
In
A
Pemancangan Batas Sementara Kelompok Hutan Sekaroh RTK.15
(tahap I) dalam batas- batas tersebut tidak terdapat lagi tanah -tanah
ah
lik
terhadap mana mereka mempunyai hak milik dan atau hak lainnya.
• Bahwa penyelesaian hasil pemancangan batas sementara ini diatur
am
ub
dengan mengindahkan hak-hak atau kepentingan-kepentingan
penduduk yang bersangkutan begitu pula kepentingan umum.
ep
k
- Bahwa setelah itu, pada Kelompok Hutan Sekaroh (RTK. 15) kembali
ah
si
Definitif yang dilaksanakan sejak Tanggal 10 Juli 1993 sampai dengan 17
Agustus 1993 sebanyak 134 (seratus tiga puluh empat) buah pal Batas
ne
ng
yang terbuat dari beton dengan rangka besi ukuran 10cm x 10cm x 130cm
dengan cara ditanam dalam tanah sedalam 60cm dengan jarak tanam
do
gu
setiap pal batas yaitu ± 100 meter, sedangkan pada batas alam pantai
dipasang pada tempat-tempat yang strategis dengan jarak ± 1 Km dan
pada pal batas tersebut pada bagian atas di cat putih dan diberi nomor urut
In
A
dari Barat Laut B.1 dan seterusnya sampai B.134 kemudian ketemu
kembali di B.1.
ah
lik
ub
lebih lanjut dalam Peta Hasil Tata batas (Lampirannya), sama dengan
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 168
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
apa yang dimaksud dalam Berita Acara Pengumuman Pemancangan
si
Batas Kawasan Hutan terlampir.
b. Bahwa kelompok hutan ini sebelumnya belum pernah di tata batas.
ne
ng
c. Bahwa batas-batas yang sekarang diukur ini sepanjang tidak terdapat
batas-batas alam, diwujudkan secara awet dan terang dengan
do
gu pembuatan rintis batas
sebagaimana dinyatakan dalam peta tata batas.
luar dari hutan yang bersangkutan
In
A
Hektar dengan panjang batas 7,56 Km yang telah dipancang
sementara tidak disetujui (dikeluarkan dari kawasan hutan) karena
ah
lik
dipergunakan untuk cadangan pemukiman desa pemongkong (desa
yang baru dibentuk oleh Pemerintah Daerah Tingkat II Lombok Timur).
am
ub
e. Bahwa sebagaimana dinyatakan lebih lanjut dalam peta tata batas
terlampir, maka dengan penataan batas yang definitif (tetap) tidak ada
bagian-bagian tanah yang dimasukkan dan akan dikeluarkan pada atau
ep
k
si
hukum, sebagaimana tercantum dalam Berita Acara pengumuman
Pemancangan Batas Kawasan Hutan (terlampir dari Berita Acara Tata
ne
ng
batas ini), dalam kawasan hutan tersebut diatas, tidak terdapat lagi
tanah-tanah pemilikan penduduk atau pihak ketiga.
do
gu
- Bahwa selain itu juga hasil tata batas kelompok hutan sekaroh RTK.15
ah
lik
dibuat Peta Tata Batas Kawasan Hutan Sekaroh RTK.15 yang ditunjuk
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 756 / Kpts / Um /
m
ub
dengan Skala Peta 1 : 25000 dan setelah itu untuk menegaskan kembali
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 169
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kelompok Hutan Sekaroh (RTK. 15) seluas 2.834,20 Hektar yang terletak
si
di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat Sebagai
Kawasan Hutan Tetap.
ne
ng
- kemudian, pada antara tahun 2000 sampai dengan tahun 2002, terdakwa I
do
gu H. JAMALUDDIN, SH, MH, terdakwa II MUSTAFA MAKSUM, SH, terdakwa
III MUHAMMAD NAIM, SAP, terdakwa IV FATHUL IRFAN, B.Sc dan
terdakwa V RAMLI, SH, MH, bersama-sama dengan saksi LALU MASKAN
In
A
MAWALI, S.Sos (terdakwa dalam penuntutan terpisah) selaku Kepala Desa
Pemongkong, yang semuanya merupakan Ketua (Terdakwa I H.
ah
lik
JAMALUDDIN, SH, MH, M.Kn) dan Anggota Panitia “A” pada Kantor
Pertanahan Kab. Lombok Timur saat itu; telah Mengadakan Penelitian
am
ub
terhadap kelengkapan berkas permohonan pemberian Hak Milik atas tanah
Negara dan permohonan pengakuan hak atas tanah , mengadakan
penelitian dan peninjauan fisik atas tanah yang dimohonkan mengenai
ep
k
status, riwayat, keadaan tanah, luas, batas tanahnya dan hubungan hukum
ah
si
kepentingan lainnya, mengumpulkan data, keterangan/penjelasan dari para
pemegang hak atas tanah yang berbatasan , menentukan sesuai tidaknya
ne
ng
do
gu
lik
ub
dua) sertipikat Hak Milik (SHM) di kawasan hutan lindung sekaroh tersebu t
yaitu :
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 170
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3) Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 545/Pemongkong tanggal 23
si
September 2000 luas 16.775 M2 an. I. G. B. ARYAWANGSA;
4) Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 546/Pemongkong tanggal 23
ne
ng
September 2000 luas 16.320 M2 an. I. G. B. ANRESANGSYA;
5) Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 547/Pemongkong tanggal 23
do
gu September 2000 luas 18.150 M2 an. Ny. MADE KARMI;
6) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 702/Pemongkong tanggal 30 Juli
2001 luas 15.217 M2 an. LALU MUSYAFFA;
In
A
7) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 703/Pemongkong tanggal 30 Juli
2001 luas 15.205 M2 an LALU MASKU ASHARI;
ah
lik
8) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 704/Pemongkong tanggal 30 Juli
2001 luas 15.200 M2 an LALU SUKIRMAN;
am
ub
9) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 705/Pemongkong tanggal 30 Juli
2001 luas 19.216 M2 an Amaq HIKMAH;
10) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 706/Pemongkong luas 15.550 M2
ep
k
an Amaq REHAN
ah
11) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 707/Pemongkong luas 15.650 M 2
R
si
an Amaq SUMINI
12) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 708/Pemongkong luas 10.303 M 2
ne
ng
an Amaq RASIDI
13) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 709/Pemongkong tanggal 30 Juli
do
gu
15) Buku Tanah Hak Milik (SHM) No. 711/Pemongkong tanggal 30 Juli
2001 luas 19.985 M2 an Amaq MASRAH kemudian menjadi HAK
ah
lik
ub
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 171
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
18) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 714/Pemongkong tanggal 30 Juli
si
2001 luas 19.770 M2 an Amaq ROHANI kemudian menjadi HAK GUNA
BANGUNAN (HGB) No. 93 an. PT. Ben Bhur
ne
ng
19) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 715/Pemongkong luas 5.200 M 2 an
MUH. SUKARDI;
do
gu 20) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 716/Pemongkong luas 5.200 M 2 an
M. RIDWAN;
21) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 765/Pemongkong tanggal 22
In
A
September 2001 luas 5.200 M2 an SITI NURAINI;
22) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 785/Pemongkong tanggal 04 Maret
ah
lik
2002 luas 19.935 M2 an H. HUSAIN AFFANDY;
23) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 786/Pemongkong tanggal 04 Maret
am
ub
2002 luas 19.930 M2 an Ny. INDRA WAHYU telah balik nama dengan
nama baru an. NENGAH RATIP tanggal 26 Juni 2009;
24) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 813/Pemongkongtanggal 23
ep
k
si
WILLIAM PETTIGREW;
25) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 814/Pemongkongtanggal 23
ne
ng
do
gu
PETTIGREW;
26) Buku tanah Nomor Hak Milik 815/Pemongkongtanggal 23
September 2002 luas 19.956 M2 atas nama Yunita dijual kepada
In
A
lik
ub
PETTIGREW;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 172
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
29) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 818/Pemongkongtanggal 23
si
September 2002 luas16.270 atas nama TAPY ROMUNDA dijual ke NI
KADEK ASTARIdan dibebankan Hak Tanggungan ke ALEC NEIL
ne
ng
WILLIAM PETTIGREW;
30) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 819/Pemongkongtanggal 23
do
gu September 2002 luas16.270 atas nama YUNITA dijual ke MADE YUDA
KUSUMAdan dibebankan Hak Tanggungan ke ALEC NEIL WILLIAM
PETTIGREW;
In
A
31) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 820/Pemongkong tanggal 23
September 2002 luas 19.960 M2 an AHMAD RIFAI;
ah
lik
32) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 1721/Pemongkong tanggal 31
Agustus 2009 luas 8.940 M2 an BOKAH alias Amaq JUNAIDI
am
ub
kemudian menjadi HAK GUNA BANGUNAN (HGB) No. 205 an. PT. Ben
Bhur ep
k
oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur pada antara tahun 2000
R
si
sampai dengan tahun 2002 mengacu pada ketentuan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 tahun 1997 tanggal 8 Juli 1997
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Daerah (transmigrasi);
c) Melampirkan Surat Pernyataan tanah -tanah yang dimiliki oleh
ah
pemohon;
R
e) Fotocopy KTP;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 173
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
f) Surat-surat lainnya seperti Pipil (Girik, Leter C), SPPT (tidak mutlak);
si
g) Jika tidak sama sekali memiliki dasar-dasar peroleh hak maka
pemohon dapat melengkapi dengan surat pernyataan penguasaan fisik
ne
ng
bidang tanah (yang di istilahkan dengan sporadik) yang dibuat oleh
yang bersangkutan dengan disaksikan oleh 2 orang saksi dan diketahui
do
gu oleh Kepala Desa / Lurah letak tanah;
dan mekanisme / tahapan Pendaftaran Tanah Pertama Kali (Sporadik)
untuk jenis Pemberian Hak dilakukan berdasarkan :
In
A
1. Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 tentang Pengakuan Hak
dan Pendaftaran Tanah;
ah
lik
2. Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
am
ub
Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah;
3. Peraturan Menteri Agraria Nomor 3 tahun 1999 tentang Pelimpahan
Kewenangan pemberian dan Pembatalan Keputusan Pemberian Hak
ep
k
Atas Tanah;
ah
si
Nomor : 9 tahun 1999 tentan g Tata Cara Pemberian dan Pembatalan
Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak
ep
Pengelolaan) yaitu :
ah
Pasal (9)
R
(1) Permohonan Hak Milik atas Tanah Negara diajukan secara tertulis.
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 174
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(2) Permohonan Hak Milk sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
si
memuat :
1. Keterangan mengenai pemohon:
ne
ng
a) Apabila perorangan: nama, umur, kewarganegaraan,
tempat tinggal dan pekerjaannya serta keterangan mengenai
do
gu isteri/suami
tanggungannya;
dan anaknya yang masih menjadi
In
A
atau Peraturan pendiriannya, tanggal dan nomor surat
keputusan pengesahannya oleh pejabat yang berwenang
ah
lik
tentang penunjukannya sebagai badan hukum yang dapat
mempunyai Hak Milik berdasarkan ketentuan peraturan
am
ub
perundang-undangan yang berlaku.
2. Keterangan mengenai tanahnya yang meliputi data yuridis dan
data fisik:
ep
k
si
hak dan pelunasan tanah dan rumah dan atau tanah yang
yang telah dibeli dari Pemerintah, putusan pengadilan, akta
ne
ng
do
gu
lik
3. Lain-lain:
Keterangan mengenai jumlah bidang, luas dan status tanah-
m
ub
Pasal (10)
ep
dilampiri dengan:
R
1. Mengenai pemohon:
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 175
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a) Jika perorangan: foto copy surat bukti identitas, surat bukti
si
kewarganegaraan Republik Indonesia;
b) Jika badan hukum : foto copy akta atau peraturan pendiriannya
ne
ng
dan salinan surat keputusan penunjukannya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
do
gu 2. Mengenai tanahnya:
a) Data yuridis: sertipikat, girik, surat kapling, surat-surat bukti
pelepasan hak dan pelunasan tanah dan rumah dan atau tanah
In
A
yang telah dibeli dari Pemerintah, PPAT, akta pelepasan hak,
putusan pengadilan, dan surat-surat bukti perolehan tanah
ah
lik
lainnya;
b) Data fisik: surat ukur, gambar situasi dan IMB, apabila ada;
am
ub
c) Surat lain yang dianggap perlu.
3. Surat pernyataan pemohon mengenai jumlah bidang, luas dan
status tanah-tanah yang telah dimiliki oleh pemohon termasuk
ep
k
si
diteruskan pada seksi Pengukuran dan Pendaftaran tanah, setelah itu
dilakukan pengukuran oleh petugas ukur yang ditunjuk oleh Kepala
ne
ng
do
gu
lik
ub
Kantor Pertanahan.
ep
diserahkan kepada Seksi Hak Atas Tanah, untuk selanjutnya Seksi Hak
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 176
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pemeriksaan tanah yang berada dilokasi yang dimohonkan, Panitia
si
pemeriksa tanah menuangkan hasil pemeriksaan tanah dalam bentuk
risalah pemeriksaan tanah A yang ditandatangani oleh anggota Panitia
ne
ng
Pemeriksa Tanah A;
e. Dari hasil pemeriksaan, apabila tidak ada keberatan dari pihak lain
do
gu dan Risalah Pemeriksaan Tanah A telah ditandatangani oleh Tim
Panitia “A” dan tidak ada catatan penolakan atau keberatan dari
anggota Tim berarti permohonan Pemberian Hak telah disetujui dan
In
A
dapat ditindaklanjuti pembuatan minuta Surat Keputusan (SK)
pemberian hak.
ah
lik
f. Menyiapkan minuta Surat Keputusan (SK) Pemberian Hak
Minuta SK ini disiapkan oleh Sub Seksi Pemberian Hak dan diteru skan
am
ub
Kepada Kepala Seksi Hak Atas Tanah. Hal ini juga perlu diperhatikan
luas tanah yang dimohonkan, apabila bidang tanah dimaksud lu asnya
tidak lebih dari 2 Ha (dua Hektar) untuk tanah pertanian dan atau 2.000
ep
k
si
dari 2 Ha (dua Hektar) untuk tanah pertanian dan atau lebih dari 2.000
m2 (meter persegi) untuk tanah non pertanian maka dari Kantor
ne
ng
do
gu
lik
penerbitan sertipikatnya
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 177
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 544/pemongkong tanggal 23
si
September 2000 luas 19.085 M2 an. I. G. B. ARDIASA.
3. Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 545/pemongkong tanggal 23
ne
ng
September 2000 luas 16.775 M2 an. I. G. B. R. ARYAWANGSA.
4. Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 546/pemongkong tanggal 23
do
gu September 2000 luas 16.320 M2 an. I. G. B. ANRESANGSYA.
5. Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 547/pemongkong tanggal 23
September 2000 luas 18.150 M2 an. Ny. MADE KARMI.
In
A
dimana proses penerbitan 5 (lima) Sertipikat Hak Milik (SHM) tersebut
bermula dari permohonan yang diajukan oleh saksi NI MADE KARMI pada
ah
lik
sekitar awal bulan juni tahun 2000; dimana saat itu saksi NI MADE KARMI
datang ke Kantor Pertanahan Kab. Lombok Timur dan tanpa melalui loket
am
ub
pendaftaran tanah, ia langsung bertemu dengan terdakwa I H.
JAMALUDIN, SH, MH yang saat itu menjabat sebagai Kepala Seksi Hak-
Hak Atas Tanah Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur /
ep
k
si
terdakwa I untuk memproses penerbitan sertipikat tanah yang terletak di
Temeak (dalam kawasan hutan lindung sekaroh / RTK.15) termasuk
ne
ng
do
gu
lik
sertipikat Hak Milik dengan luasan tidak lebih dari 2 HA, maka terdakwa I
mengatakan bahwa ia akan menyiapkan seluruh permohonan untuk
m
ub
terdakwa I bersama anggota Panitia “A” lainnya dan jika sudah selesai
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 178
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kemudian, untuk memproses pendaftaran tanah tersebut, saat itu Terdakwa
si
I H. JAMALUDIN, SH, MH memanggil terdakwa V RAMLI, SH, MH dan
menyampaikan bahwa permohonan yang diajukan oleh saksi NI MADE
ne
ng
KARMI tersebut harus dibantu penyelesaiannya dan saat itu juga
Terdakwa V RAMLI, SH, MH kemudian menunjukan peta blok letak tanah
do
gu yang diajukan permohonannya oleh saksi NI MADE KARMI tersebut untuk
memastikan letak tanah yang dimohonkan.
setelah pertemuan tersebut, masih dalam bulan juni tahun 2000, terdakwa I
In
A
H. JAMALUDIN, SH, MH, MKN kemudian mengarahkan terdakwa terdakwa
II MUSTAFA MAKSUM, terdakwa III MUHAMMAD NAIM, terdakwa V
ah
lik
RAMLI, SH, MH dan saksi LALU MASKAN MAWALI selaku Kepala Desa
Pemongkong saat itu yang juga merupakan anggota Panitia “A” untuk
am
ub
menyiapkan administrasi pendaftaran tanah berupa :
1. SURAT KETERANGAN BERDOMISILI.
dibuat dan ditandatangani oleh saksi LALU MASKAN MAWALI selaku
ep
k
1.1 Tanpa Tanggal bulan juni tahun 2000 yang pada pokoknya
R
si
menerangkan bahwa Saksi NI MADE KARMI / 6 Maret 1943 /
Swasta adalah PENDUDUK ASLI desa pemongkong dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
sunut;
ah
1.5 Tanpa tanggal bulan juni tahun 2000 yang pada pokoknya
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 179
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1972 / Swasta adalah PENDUDUK ASLI desa pemongkong dan
si
berdomisili di dusun sunut.
bahwa pernyataan saksi LALU MASKAN MAWALI yang menyatakan
ne
ng
bahwa kelima orang saksi tersebut adalah PENDUDUK ASLI DESA
PEMONGKONG adalah keadaaan yang tidak benar karena kelimanya
do
gu saat itu bukan penduduk desa pemongkong, melainkan tinggal dan
menetap di Kota Mataram, dan SURAT PERNYATAAN tersebut
sengaja dibuat dan disiapkan oleh para terdakwa dan saksi LALU
In
A
MASKAN MAWALI sebagai kelengkapan dokumen administrasi
pendaftaran tanah saksi NI MADE KARMI yang telah disanggupi
ah
lik
pengurusannya oleh terdakwa I H. JAMALUDIN, SH, MH;
2. SURAT PERNYATAAN PEMASANGAN TANDA-TANDA BATAS
am
ub
BIDANG TANAH.
2.1 Tanggal 3 juni tahun 2000 yang ditandatangani oleh saksi NI
MADE KARMI yang pada pokoknya menerangkan bahwa tanah
ep
k
si
2.2 Tanggal 3 juni tahun 2000 yang ditandatangani oleh saksi I.G.B
ANRESANGSYA yang pada pokoknya menerangkan bahwa
ne
ng
do
gu
2.3 Tanggal 3 juni tahun 2000 yang ditandatangani oleh saksi I.G.B
ARDIASA yang pada pokoknya menerangkan bahwa tanah seluas
+ 19.085 M2 telah dilakukan pemasangan tanda-tanda batas yang
In
A
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 180
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bidang tanah, dan surat tersebut disiapkan oleh para terdakwa untuk
si
ditandatangani kelima saksi untuk kelengkapan administrasi pengajuan
pendaftaran tanah saksi NI MADE KARMI;
ne
ng
dan dokumen-dokumen kelengkapan administrasi permohonan pendaftaran
tanah lainnya termasuk SURAT PERMOHONAN PENDAFTARAN TANAH
do
gu yang Formulirnya telah disediakan oleh Para Terdakwa dan saksi LALU
MASKAN MAWALI saat itu yang tidak terdokumentasi / tersimpan secara
lengkap didalam Warkah / Buku Tanah kelima saksi-saksi tersebut yang
In
A
berhasil disita Penyidik Kejaksaan Negeri Lombok Timur dari Kantor
Pertanahan Kabupaten Lombok Timur dalam proses penyidikan;
ah
lik
setelah selesai membuat dan menyiapkan seluruh Dokumen Kelen gkapan
Administrasi Pendaftaran Tanah tersebut kemudian terdakwa I H.
am
ub
JAMALUDIN, SH, MH meminta saksi NI MADE KARMI dan anak-anaknya
untuk menandatangani seluruh dokumen administrasi tersebut untuk
kemudian diajukan ke Kantor Pertanahan Kab. Lombok Timur; setelah itu,
ep
k
pada hari jumat tanggal 18 agustus tahun 2000 atau pada sekitar bulan
ah
si
Saksi SRIDJOJO PRAMONO, S,Sos dan saksi LALU MASKAN MAWALI
melakukan pemeriksaan tanah “A” pada 5 (lima) objek tanah yang
ne
ng
do
gu
lik
ribu dua ratus tujuh puluh tiga dua persepuluh hektar) Jo. Berita Acara Tata
batas Kelompok Hutan Sekaroh RTK. 15, di Wilayah Kecamatan Keruak,
m
ub
dan Peta Tata Batas Kawasan Hutan Sekaroh RTK 15 yang ditunjuk
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 181
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
62,37 KM serta Skala Peta 1 : 25000, yang ditandatangani oleh seluruh
si
panitia tata batas Kelompok Hutan Sekaroh (RTK.15), yang salah satunya
sdr. H. Azhar Muchar selaku Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Daerah
ne
ng
Tingkat II Lombok Timur, diketahui seluruhnya berada dalam kawasan
kelompok hutan sekaroh (RTK.15);
do
gu kemudian, hasil pemeriksaan tanah “A” yang dilakukan oleh terdakwa I,
terdakwa II, terdakwa III, terdakwa V, saksi SRIDJOJO PRAMONO, S.Sos
dan saksi LALU MASKAN MAWALI tersebut kemudian dituangkan dalam
In
A
RISALAH PEMERIKSAAN TANAH “A” yang pada pokoknya menyimpulkan
bahwa terhadap permohonan pendaftaran tanah yang diajukan oleh saksi
ah
lik
NI MADE KARMI dengan menggunakan namanya sendiri dan nama
keempat anaknya tersebut dapat diluluskan / dikabulkan karena tidak
am
ub
bertentangan dengan kepentingan umum dan asas-asas kebijaksanaan
pemerintahan serta telah sesuai dengan rencana pembangunan
pemerintah daerah dan tidak merugikan orang lain.
ep
k
si
diserahkan oleh Panitia “A” kepada Kepala Seksi Hak Atas Tanah Kantor
Pertanahan Kabupaten Lombok Timur yaitu Terdakwa I H. JAMALUDIN,
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 182
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 543/pemongkong tanggal 23
si
September 2000 luas 18.600 M2 an. I. G. B. ARISANTOSA;
- Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 544/pemongkong tanggal 23
ne
ng
September 2000 luas 19.085 M2 an. I. G. B. ARDIASA;
- Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 545/pemongkong tanggal 23
do
gu September 2000 luas 16.775 M2 an. I. G. B. R. ARYAWANGSA;
- Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 546/pemongkong tanggal 23
September 2000 luas 16.320 M2 an. I. G. B. ANRESANGSYA;
In
A
- Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 547/pemongkong tanggal 23
September 2000 luas 18.150 M2 an. Ny. MADE KARMI.
ah
lik
- bahwa dalam proses pengurusan pendaftaran tanah tersebu t, pada antara
bulan juni tahun 2000 sampai dengan bulan september tahun 2000, saksi
am
ub
NI MADE KARMI telah beberapa kali memberikan uang kepada Para
Terdakwa selaku Ketua dan Anggota Panitia “A” Kabupaten Lombok
ep
Timur melalui Terdakwa I H. JAMALUDIN, SH, MH dengan rincian sebagai
k
berikut :
ah
si
serta pembelian patok beton sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah)
tetapi saat itu terdakwa I H. JAMALUDIN, SH., MH menyuruh saksi NI
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 183
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SH., MH sudah bisa keluar dari Rumah Sakit tetapi belum bayar biaya
si
rumah sakit sehingga saat itu saksi NI MADE KARMI langsung
menyuruh anaknya yaitu saksi I GUSTI BAGUS ARI SANTOSA untuk
ne
ng
memberikan uang sebesar Rp. 5.000.000,- kepada terdakwa I H.
JAMALUDIN, SH., MH.
do
gu ✓ saksi NI MADE KARMI juga memberikan uang sebesar Rp.
1.000.000,- kepada staf dari terdakwa I H. JAMALUDIN, SH, MH untuk
biaya transportasi keperluan pengurusan surat-surat pendaftaran tanah
In
A
di Desa Pemongkong.
✓ Setelah setelah sertipikat tanah tersebut terbit atas nama saksi NI
ah
lik
MADE KARMI bersama dengan saksi I GUSTI BAGUS
ANRESANGSYA, saksi I GUSTI BAGUS ARISANTOSA, saksi I GUSTI
am
ub
BAGUS ARDIASA, dan saksi I GUSTI BAGUS RAI ARYAWANGSA,
kemudian saksi NI MADE KARMI mengambil 5 (lima) buah sertipikat
tanah dari terdakwa I H. JAMALUDIN, SH., MH di ruangannya dan saat
ep
k
si
sebesar Rp. 5.000.000,- kemudian saksi NI MADE KARMI memberikan
uang tersebut kepada terdakwa I H. JAMALUDIN, SH., MH;
ne
ng
do
gu
lik
2000 sampai dengan bulan Desember tahun 2000 kepada saksi LALU
MASKAN MAWALI yang membantunya menyiapkan administrasi
m
ub
kembali menerbitkan 15 (lima belas) sertipikat hak milik atas tanah negara
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 184
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Hak Milik (HM) No. 703/Pemongkong an. LALU MASKU AZHARI, SE
si
tanggal 30 Juli 2001 dengan luas 15.205 M2;
3. Hak Milik (SHM) No. 704/Pemongkong an LALU SUKIRMAN, SH
ne
ng
tanggal 30 Juli 2001 dengan luas 15.200 M2;
4. Hak Milik (HM) No. 705/Pemongkong an AMAQ HIKMAH tanggal 30
do
gu Juli 2001 dengan luas 19.216 M2;
5. Hak Milik (SHM) No. 706/Pemongkong an AMAQ REHAN tanggal 30
Juli 2001 luas 15.550 M2;
In
A
6. Hak Milik (HM) No. 707/Pemongkong an AMAQ SUMINI tanggal 30
Juli 2001 dengan luas 15.650 M2;
ah
lik
7. Hak Milik (HM) No. 708/Pemongkong an AHMAD RASIDI tanggal 30
Juli 2001 luas 10.190 M2;
am
ub
8. Hak Milik (HM) No. 709/Pemongkong an AMAQ SANDRI tanggal 30
Juli 2001 luas 18.465 M2;
9. Hak Milik (SHM) No. 710/Pemongkong an MASHUR, SE tanggal 30
ep
k
si
Juli 2001 luas 19.985 M2;
11. Hak Milik (HM) No. 712/Pemongkong an AMAQ JUNAEDI tanggal 30
ne
ng
do
gu
lik
ub
ke-15 (lima belas) Sertipikat Hak Milik tersebut diterbitkan oleh Kantor
Pertanahan Lombok Timur melalui kegiatan PRONA Tahun Anggaran 1999
ka
/ 2000; dimana sebelumnya, pada sekitar awal tahun 2000; Pihak Kantor
ep
(sekarang Kec. Jerowaru) Kab. Lombok Timur yang diantaranya diikuti oleh
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 185
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sosialisasi tersebut, saksi LALU MASKAN MAWALI selaku Kepala Desa
si
Pemongkong saat itu menyampaikan bahwa banyak masyarakat desanya
yang berminat mengikuti program PRONA tersebut akan tetapi lahan yang
ne
ng
dikuasai masyarakat tersebut berada didalam kawasan hutan sekaroh
(RTK.15). namun pernyataan saksi tersebut tidak ditanggapi oleh pihak
do
gu kantor pertanahan kabupaten Lombok Timur; dan dalam pelaksanaannya
kemudian justru saksi LALU MASKAN MAWALI melalui Kepala Dusun
Sunut sdr. AMAQ KIDI (alm) mendorong masyarakat desa pemongkong
In
A
yang bermukim disekitar kawasan kelompok sekaroh (RTK.15) untuk
mendaftarkan beberapa bidang tanah didalam kawasan hutan itu melalui
ah
lik
PRONA; saat itu sdr. AMAQ KIDI (alm) atas perintah saksi LALU MASKAN
MAWALI mendatangi para warga yang bermukim disekitar kawasan hutan
am
ub
sekaroh tersebut dengan membawa sejumlah blangko / formulir isian /
dokumen administrasi terkait penguasaan tanah yang telah disiapkan
sebelumnya oleh saksi LALU MASKAN MAWALI untuk diisi oleh para
ep
k
warga tersebut agar dapat mengikuti program PRONA, dan untuk setiap
ah
si
(dua ratus ribu rupiah) sampai dengan Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)
atau setidak-tidaknya sekitar itu yang dipungut oleh AMAQ KIDI (alm) dan
ne
ng
do
-
gu
dan ditandatangani atau dibubuhi cap jempol para warga disekitar kawasan
kelompok hutan sekaroh (RTK.15) agar dapat mengikuti program PRONA
ah
lik
ub
RIDWAN tersebut;
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 186
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
permohonan untuk melakukan pengukuran dan kegiatan lainnya dalam
si
rangka pendaftaran tanah tersebut;
seluruhnya ditandatangani oleh ke-15 (limabelas) orang pemegang
ne
ng
Sertipikat Hak Milik Nomor : 702 / Pemongkong an. saksi LALU
MUSYAFFA s/d Nomor : 716 / Pemongkong an. MUHAMMAD
do
gu RIDWAN tersebut;
3. SURAT PERNYATAAN PEMASANGAN TANDA-TANDA BATAS
BIDANG TANAH; tanggal 8 November tahun 2000;
In
A
seluruhnya ditandatangani oleh ke-15 (limabelas) orang pemegang
Sertipikat Hak Milik Nomor : 702 / Pemongkong an. saksi LALU
ah
lik
MUSYAFFA s/d Nomor : 716 / Pemongkong an. MUHAMMAD
RIDWAN tersebut.
am
ub
4. SURAT PERNYATAAN PENGUASAAN FISIK BIDANG TANAH
(SPORADIK), Tanggal 8 November tahun 2000; surat tersebut antara
lain menyatakan sebagai berikut :
ep
k
si
saksi LALU MASKAN MAWALI melalui AMAQ KIDI dengan isi pernyataan
yang menunjukkan bahwa benar ke-15 (limabelas) orang masyarakat desa
ne
ng
do
gu
itu mereka mau membayar sejumlah uang kepada saksi LALU MASKAN
MAWALI selaku Kepala Desa Pemongkong saat itu melalui AMAQ KIDI
ah
lik
(alm) selaku perangkat desa (Kepala Dusun Sunut Desa Pemongkong saat
itu).
m
ub
ke-15 (lima belas) orang calon peserta prona tersebut (pemegang Sertipikat
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 187
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 30 Juli 2001 dengan luas 15.217 M2 sampai dengan Sertipikat Hak
si
Milik (SHM) Nomor : 716/Pemongkong an. MUHAMMAD RIDWAN Tanggal
30 Juli 2001luas 10.135 M2) adalah penduduk Desa Pemongkong dan
ne
ng
setelah seluruhnya dokumen tersebut lengkap baru diserahkan ke Kantor
Pertanahan Lombok Timur untuk proses selanjutnya.
do
-
gu Bahwa kemudian, ke-15 (lima belas) permohonan sertipikat hak milik
(SHM)tersebut diproses oleh para terdakwa selaku Panitia “A” Kabupaten
Lombok Timur termasuk oleh saksi LALU MASKAN MAWALI, S.Sos hingga
In
A
akhirnya saksi Ir. H. M. ICHWAN SUTARDI selaku Kepala Kantor
Pertanahan Kabupaten Lombok Timur saat itu, menerbitkan Sertipikat Hak
ah
lik
Milik (SHM) Nomor : 702/Pemongkong an. saksi LALU MUSYAFFA
tanggal 30 Juli 2001 dengan luas 15.217 M2 sampai dengan Sertipikat Hak
am
ub
Milik (SHM) Nomor : 716/Pemongkong an. MUHAMMAD RIDWAN Tanggal
30 Juli 2001luas 10.135 M2tersebut, padahal para terdakwa maupun saksi
LALU MASKAN MAWALI telah mengetahui bahwa tanah -tanah yang
ep
k
si
serta saksi SRIDJOJO PRAMONO dan Saksi LALU MASKAN MAWALI
pada antara bulan April tahun tahun 2001 sampai dengan bulan november
ne
ng
do
gu
permohonan hak milik atas nama saksi SITI NURAINI yang dari hasil
penyidikan kasus ini diketahui bahwa pemohon tersebut adalah istri dari
Almarhum MARUDIN alias JAK yang merupakan Pegawai pada kantor
In
A
pertanahan lombok timur saat itu dan bertugas sebagai PETUGAS UKUR
yang merupakan bawahan langsung terdakwa II MUSTAFA MAKSUM,SH;
ah
lik
dimana pada saat itu, para terdakwa serta saksi SRIDJOJO PRAMONO
dan Saksi LALU MASKAN MAWALI yang merupakan Anggota Panitia “A”
m
ub
hutan sekaroh (RTK.15), padahal saksi SITI NURAINI sendiri tidak pernah
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 188
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut dan ia baru mengetahui adanya sertipikat tersebut setelah
si
suaminya meninggal dunia dan saat kasus kepemilikan tanah didalam
kawasan hutan lindung sekaroh tersebut mulai mencuat pada sekitar tah u n
ne
ng
2015, saksi SITI NURAIANI menyerahkan sertipikat tanah tersebut secara
sukarela kepada PT. ECO SULUTIONS LOMBOK selaku pemegang Ijin
do
gu Usaha Pemanfaatan Jasa Lingkungan (IUPJL) di Hutan Sekaroh termasu k
diatas tanah yang terdaftar milik saksi SITI NURAINI.
- Bahwa setelah itu, pada bulan Maret tahun 2002 pada kantor pertanahan
In
A
Kabupaten Lombok Timur kembali menerbitkan 2 (dua) sertipikat tanah
yaitu :
ah
lik
1. Sertipikat Hak Milik No. 786/Pemongkong tanggal 04 Maret 2002 AN. Ny.
INDRA WAHYU luas tanah 19.930 M2;
am
ub
2. Sertipikat Hak Milik No. 785/Pemongkong tanggal 04 Maret 2002 AN. H.
HUSIN AFFANDY TN luas tanah 19.935 M2
yang keduanya berlokasi di Dusun Sunut, Desa Pemongkong dan masuk
ep
k
dalam Kawasan Hutan Sekaroh; saat itu sdr. HUSIN AFFANDY (alm)
ah
si
pendaftaran tanah seluas 4 Ha (empat hektar) tersebut dan sdr. HUSIN
AFFANDY (alm) bertemu serta meminta bantuan kepada saksi MARSIDI,
ne
ng
do
gu
tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) untuk setiap sertipikatnya sehin gga total
untuk 2 (dua) sertipikat tanah tersebut yaitu sebesar Rp. 3.500.000,- (tiga
ah
lik
ub
terpisah karena luasannya yang lebih dari 2 Ha, hingga akhirnya pada
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 189
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pertanahan Kabupaten Lombok Timur saat itu menandatangani kedua
si
Sertipikat Hak Milik tersebut; dan untuk seluruh proses tersebut para
terdakwa serta saksi LALU MASKAN MAWALI menerima pembayaran
ne
ng
yang sudah tidak diingat lagi jumlahnya dari sdr. HUSIN AFFANDY (alm);
- Bahwa kemudian, pada antara bulan juni tahun 2002 sampai dengan
do
gu bulan september tahun 2002, Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timu r
kembali menerbitkan 8 (delapan) sertipikat hak milik atas tanah seluas
sekiat 16 Ha (enam belas hektar) kepada 4 (empat) orang pemohon yang
In
A
kesemuanya bukan penduduk Desa Pemongkong Kec. Jerowaru Kab.
Lombok Timur, dan lokasi tanah yang diterbitkan sertipikatnya tersebut
ah
lik
sebagian atau seluruhnya masuk dalam kawasan kelompok hutan sekaroh
yaitu :
am
ub
1) Hak Milik (HM) No. 813/Pemongkong tanggal 23 September 2002 luas
19.995 M2 atas nama TAPPY ROMUNDA;
2) Hak Milik (SHM) No. 814/Pemongkong tanggal 29 September 2002
ep
k
si
19.956 M2 atas nama YUNITA;
4) Hak Milik (HM) No. 816/Pemongkong tanggal 23 September 2002 luas
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 190
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
JAMALUDIN, SH, MH untuk mengurus seluruh proses pensertipikatan
si
tanah tersebut dan segala sesuatu yang terkait dengan pengurusan
tersebut agar dikomunikasikan dengan H. ABDUL CHAIR SULAIMAN
ne
ng
(alm); memenuhi permintaan saksi tersebut terdakwa I kemudian
mengarahkan Terdakwa II, Terdakwa III, Terdakwa IV dan Terdakwa V
do
gu serta saksi SRIDJOJO PRAMONO bersama saksi LALU MASKAN
MAWALI untuk menyiapkan segala dokumen kelengkapan administrasi
permohonan tersebut dari yang sebelumnya diajukan dengan
In
A
menggunakan 4 (empat) nama pemohon masing-masing seluas 4 Ha;
kemudian dirubah dan dibuatkan kembali kelengkapan administrasi
ah
lik
permohonan pendaftarannya dengan menggunakan 4 (empat) nama
pemohon dan luasan tanah yang didaftarkan menjadi sebagai berikut :
am
ub
1. an. Pemohon TAPPY ROMUNDA untuk lokasi 1 (pertama) dengan tanah
seluas 19.995 M2;
2. an. Pemohon TAPPY ROMUNDA untuk lokasi 2 (kedua) dengan tanah
ep
k
si
seluas 16.270 M2;
4. an. Pemohon SYAHFIRI untuk lokasi 1 (pertama) dengan tanah seluas
ne
ng
19.972 M2;
5. an. Pemohon SYAHFIRI untuk lokasi 2 (kedua) dengan tanah seluas
do
gu
19.999 M2;
6. an. Pemohon YUNITA untuk lokasi 1 (pertama) dengan tanah seluas
19.956 M2;
In
A
lik
8. an. Pemohon AHMAD RIFAI untuk lokasi tanah seluas 19.960 M2.
- kemudian, melengkapi surat permohonan pendaftaran tersebut, para
m
ub
terdakwa dan saksi LALU MASKAN MAWALI, dengan dibantu oleh sdr. H.
ABDUL CHAIR SULAIMAN (alm) menyiapkan persyaratan administrasi
ka
lainnya berupa :
ep
BIDANG TANAH;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 191
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. SURAT PERNYATAAN PENGUASAAN FISIK BIDANG TANAH
si
(SPORADIK);
dan kelengkapan administrasi lainnya, dimana seluruh isi SURAT
ne
ng
PERNYATAAN tersebut tidak benar karena baik saksi MUHAMMAD NUR
NASUTION maupun ketiga orang anaknya yaitu saksi TAPPY RUMONDA
do
gu NURTY NASUTION, Saksi PANGERAN SYAHFIRI NASUTION dan
YUNITA NURTY NASUTION (alm) serta saksi AHMAD RIFAI yang
merupakan anak dari H. ABDUL CHAIR SULAIMAN (alm) yang diajukan
In
A
sebagai pemohon pendaftaran tersebut bukanlah penduduk / masyarakat
desa pemongkong, dan seluruh administrasinya dibuat sedemikian rupa
ah
lik
untuk kelengkapan persyaratan pendaftaran tanah tersebut.
setelah selesai membuat dan menyiapkan seluruh Dokumen Kelengkapan
am
ub
Administrasi Pendaftaran Tanah tersebut kemudian terdakwa I H.
JAMALUDIN, SH, MH meminta sdr. H. ABDUL CHAIR SULAIMAN (alm)
untuk menghubungi saksi MUHAMAD NUR NASUTION dan meminta anak-
ep
k
si
serta saksi AHMAD RIFAI yang merupakan anak sdr. H. ABDUL CHAIR
SULAIMAN (alm) untuk menandatangani kelengkapan persyaratan
ne
ng
do
gu
setelah itu, pada hari jumat tanggal 11 september 2002 atau pada sekitar
bulan september tahun 2002; Terdakwa I, Terdakwa II, Terdakwa IV,
Terdakwa V, Saksi SRIDJOJO PRAMONO, S,Sos dan saksi LALU
In
A
lik
ub
Barat Seluas ± 1.063.273,2 HA (satu juta enam puluh tiga ribu dua ratus
ep
tujuh puluh tiga dua persepuluh hektar) Jo. Berita Acara Tata batas
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 192
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan Peta Tata Batas Kawasan Hutan Sekaroh RTK 15 yang ditunjuk
si
berdasarkan Surat Keputusan Men teri Pertanian Nomor:
756/Kpts/Um/10/1982, tanggal 12 Oktober 1982 terletak di Kecamatan
ne
ng
Keruak, Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Timur, Propinsi Daerah
Tingkat I Nusa Tenggara Barat, dengan Luas : 2.834, 20 HA, Panjang
do
gu 62,37 KM serta Skala Peta 1 : 25000, yang ditandatangani oleh seluruh
panitia tata batas Kelompok Hutan Sekaroh (RTK.15), yang salah satunya
sdr. H. Azhar Muchar selaku Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Daerah
In
A
Tingkat II Lombok Timur dan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 8214 /
Kpts-II / 2002 tanggal 9 September 2002 tentang Penetapan Kelompok
ah
lik
Hutan Sekaroh (RTK. 15) seluas 2.834,20 Hektar yang terletak di
Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat Sebagai
am
ub
Kawasan Hutan Tetap, diketahui sebagian atau seluruhnya berada dalam
kawasan kelompok hutan sekaroh (RTK.15);
kemudian, hasil pemeriksaan tanah “A” yang dilakukan oleh terdakwa I,
ep
k
si
RISALAH PEMERIKSAAN TANAH “A” yang pada pokoknya menyimpulkan
bahwa terhadap permohonan pendaftaran tanah yang diajukan oleh saksi
ne
ng
do
gu
lik
ub
NURTY NASUTION (alm) serta saksi AHMAD RIFAI anak dari sdr. H.
ep
Kelompok Hutan Sekaroh salah satu anggota Panitia A yaitu saksi SRI
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 193
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur saat itu) memberikan catatan
si
tambahan dalam RISALAH PEMERIKSAAN TANAH “A” tersebut yaitu :
Point 5 : Bahwa letak tanah berada di daerah lingkungan kawasan
ne
ng
Hutan Sekaroh RTK.15 maka perlu memperoleh
keterangan/rekomendasi petugas kehutanan setempat.
do
gu Point 6 : Apabila dialihkan ke pihak lain harus mendapat izin secara
tertulis dari Kepala Kantor Pertanahan.
dengan harapan agar catatan tersebut dibaca saksi Ir. H.M. ICHWAN
In
A
SUTARDI selaku kepala kantor pertanahan tersebut sehingga dapat
mempertimbangkannya dalam penerbitan surat keputusan, karena hal
ah
lik
tersebut telah disampaikan saksi SRI DJOJO PRAMONO kepada Ketua
dan panitia A yang lainnya (para terdakwa) saat turun ke lapangan untuk
am
ub
pemeriksaan tanah-tanah yang dimohonkan tersebut; akan tetapi
penyampaian saksi tersebut tidak ditanggapi.
- Bahwa saksi SRI DJOJO PRAMONO, S.Sos menyampaikan kalau
ep
k
adalah pada tahun 2002 setelah ia melihat peta Kawasan Hutan Sekaroh
R
si
(RTK 15) di Balai Inventarisasi dan Perpetaan Hutan Wilayah VIII Sub Balai
Inventarisasi dan Perpetaan Hutan Mataram, sehingga saat saksi SRI
ne
ng
do
seluruh anggota panitia “A” kalau bidang tanah yang dimohonkan sertipikat
gu
lik
tersebut agar seluruh panitia “A” termasuk Ketua Panitia A yaitu terdakwa I
H. JAMALUDDIN, SH., MH., M.Kn, terdakwa II MUSTAFA MAKSUM, SH,
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 194
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Kepala kantor Pertanahan pada tahun 2002 yaitu saksi Ir. ICHWAN
si
SUTARDI tidak memperhatikan adanya catatan pada saat
penandatanganan surat keputusan untuk pemberian hak atas tanah dan
ne
ng
selama saksi Ir. ICHWAN SUTARDI menjabat sebagai Kepala Kantor
Pertanahan Kab. Lombok Timur Panitia “A” tidak pernah meminta
do
gu keterangan / rekomendasi dari Dinas Kehutanan untuk penerbitan sertipikat
tersebut.
- Bahwa perbuatan para terdakwa dan saksi LALU MASKAN MAWALI selaku
In
A
Ketua dan anggota PANITIA “A” yang telah memalsukan atau memuat
keadaan yang tidak sebenarnya dalam dokumen-dokumen pelengkap
ah
lik
persyaratan ke-31 (tigapuluh satu) administrasi permohonan pendaftaran
tanah tersebut jelas bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Republik
am
ub
Indonesia Nomor 24 tahun 1997 tanggal 8 Juli 1997 tentang Pendaftaran
Tanah pada Bab IV tentang Pendaftaran Tanah Untuk Pertama Kali serta
Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional
ep
k
si
Pendaftaran Tanah pada Bab III bagian Kedua tentang Pendaftaran Tan ah
Secara Sporadik, yang pada intinya persyaratan adalah sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
lik
ub
f. Surat-surat lainnya seperti Pipil (Girik, Leter C), SPPT (tidak mutlak);
g. Jika tidak sama sekali memiliki dasar-dasar peroleh hak maka
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 195
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan mekanisme / tahapan Pendaftaran Tanah Pertama Kali (Sporadik)
si
untuk jenis Pemberian Hak dilakukan berdasarkan :
1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 tentang Pengakuan
ne
ng
Hak dan Pendaftaran Tanah;
2) Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala Badan Pertanahan
do
gu Nasional Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran
Tanah;
In
A
3) Peraturan Menteri Agraria Nomor 3 tahun 1999 tentang Pelimpahan
Kewenangan pemberian dan Pembatalan Keputusan Pemberian Hak
ah
lik
Atas Tanah;
4) Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala Badan Pertanahan
am
ub
Nasional Nomor : 9 tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan
Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan;
5) Keputusan Kepala BPN No. 12 Tahun 1992 tentang Susunan dan
ep
k
si
Pemeriksaan Tanah (pengganti Keputusan Kepala Badan Pertan ahan
Nasional Nomor: 12 tahun 1992)
ne
ng
do
gu
lik
Pengelolaan) yaitu :
Pasal (9)
m
ub
(1) Permohonan Hak Milik atas Tanah Negara diajukan secara tertulis.
(2) Permohonan Hak Milk sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ka
memuat :
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 196
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
isteri/suami dan anaknya yang masih menjadi
si
tanggungannya;
b) Apabila badan hukum: nama, tempat kedudukan, akta
ne
ng
atau Peraturan pendiriannya, tanggal dan nomor surat
keputusan pengesahannya oleh pejabat yang berwenang
do
gu tentang penunjukannya sebagai badan hukum yang dapat
mempunyai Hak Milik berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
In
A
2. Keterangan mengenai tanahnya yang meliputi data yuridis dan
data fisik:
ah
lik
a) Dasar penguasaan atau alas haknya dapat berupa
sertipikat, girik, surat kapling, surat-surat bukti pelepasan
am
ub
hak dan pelunasan tanah dan rumah dan atau tanah yang
yang telah dibeli dari Pemerintah, putusan pengadilan, akta
PPAT, akta pelepasan hak, dan surat-surat bukti perolehan
ep
k
tanah lainnya;
ah
si
Gambar Situasi sebutkan tanggal dan nomornya);
c) Jenis tanah (pertanian/non pertanian)
ne
ng
do
gu
3. Lain-lain:
Keterangan mengenai jumlah bidang, luas dan status tanah-
tanah yang dimiliki oleh pemohon, terasuk bidang tanah yang
In
A
lik
ub
1. Mengenai pemohon:
a) Jika perorangan: foto copy surat bukti identitas, surat bukti
ka
2. Mengenai tanahnya:
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 197
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a) Data yuridis: sertipikat, girik, surat kapling, surat-surat bukti
si
pelepasan hak
dan pelunasan tanah dan rumah dan atau tanah yang telah dibeli
ne
ng
dari Pemerintah, PPAT, akta pelepasan hak, putusan
pengadilan, dan surat-surat bukti perolehan tanah lainnya;
do
gu b)
c)
Data fisik: surat ukur, gambar situasi dan IMB, apabila ada;
Surat lain yang dianggap perlu.
3. Surat pernyataan pemohon mengenai jumlah bidang, luas dan
In
A
status tanah-tanah yang telah dimiliki oleh pemohon termasuk
bidang tanah yang dimohon,
ah
lik
b. Berkas permohonan tersebut masuk ke loket pendaftaran, kemudian
diteruskan pada seksi Pengukuran dan Pendaftaran tanah, setelah itu
am
ub
dilakukan pengukuran oleh petugas ukur yang ditunjuk oleh Kepala
Seksi Pengukuran dan Pendaftaran tanah, yang hasil pengukuran
dituangkan dalam Peta Bidang yang ditandatangani oleh Kepala Seksi
ep
k
si
Pertanahan Nasional Nomor: 3 tahun 1997 Pasal (77) Untuk
Pengukuran bidang tanah secara sporadik pada dasarnya merupakan
ne
ng
do
gu
Kantor Pertanahan.
d. Setelah itu dokumen pendaftaran tanah beserta peta bidang
ah
lik
diserahkan kepada Seksi Hak Atas Tanah, untuk selanjutnya Seksi Hak
Atas Tanah mempersiapkan secara administrasi surat-surat dalam
m
ub
Pemeriksa Tanah A;
R
e. Dari hasil pemeriksaan, apabila tidak ada keberatan dari pihak lain
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 198
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Panitia “A” dan tidak ada catatan penolakan atau keberatan dari
si
anggota Tim berarti permohonan Pemberian Hak telah disetujui dan
dapat ditindaklanjuti pembuatan minu ta Surat Keputusan (SK)
ne
ng
pemberian hak.
f. Menyiapkan minuta Surat Keputusan (SK) Pemberian Hak
do
gu Minuta SK ini disiapkan oleh Sub Seksi Pemberian Hak dan diteru skan
Kepada Kepala Seksi Hak Atas Tanah. Hal ini juga perlu diperhatikan
luas tanah yang dimohonkan, apabila bidang tanah dimaksud lu asnya
In
A
tidak lebih dari 2 Ha (dua Hektar) untuk tanah pertanian dan atau 2.000
m2 (meter persegi) untuk tanah non pertanian merupakan kewenangan
ah
lik
Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota, sedangkan jika luas tanah lebih
dari 2 Ha (dua Hektar) untuk tanah pertanian dan atau lebih dari 2.000
am
ub
m2 (meter persegi) untuk tanah non pertanian maka dari Kantor
Pertanahan Kabupaten menyiapkan daftar pengantar / melanjutkan
permohonan tersebut ke Kantor Wilayah BPN Propinsi untuk Surat
ep
k
g. Penerbitan sertipikat
R
si
yang tentunya, setiap ketentuan yang wajib dipedomani oleh para terdakwa
dan saksi LALU MASKAN MAWALI selaku Ketua dan Anggota Panitia “A”
ne
ng
do
gu
lik
ub
Berita Acara Tata batas Kelompok Hutan Sekaroh RTK. 15, di Wilayah
ep
tanggal 28 Maret 1994, dan Peta Tata Batas Kawasan Hutan Sekaroh RTK
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 199
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
756/Kpts/Um/10/1982, tanggal 12 Oktober 1982 terletak di Kecamatan
si
Keruak, Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Timur, Propinsi Daerah
Tingkat I Nusa Tenggara Barat, dengan Luas : 2.834, 20 HA, Panjang
ne
ng
62,37 KM serta Skala Peta 1 : 25000, yang ditandatan gani oleh seluruh
panitia tata batas Kelompok Hutan Sekaroh (RTK.15), yang salah satunya
do
gu sdr. H. Azhar Muchar selaku Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Daerah
Tingkat II Lombok Timur dan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 8214 /
Kpts-II / 2002 tanggal 9 September 2002 tentang Penetapan Kelompok
In
A
Hutan Sekaroh (RTK. 15) seluas 2.834,20 Hektar yang terletak di
Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat Sebagai
ah
lik
Kawasan Hutan Tetap, diketahui sebagian atau seluruhnya berada dalam
kawasan kelompok hutan sekaroh (RTK.15); apalagi, sebelumnya telah ada
am
ub
Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Lombok Timur Nomor :
188.45 / 192 / 001 tanggal 04 September 1995 tentang Penertiban Tanah
Negara di Wilayah Kawasan Wisata Desa Pemongkong dan Tanah -Tanah
ep
k
si
Pertama : Pipil, Surat Izin Menggarap (SIM) dan sejenisnya yang
telah dikeluarkan atas tanah-tanah di Wilayah Kawasan
ne
ng
do
gu
lik
ub
(SIM) dan sejenisnya yang telah dikeluarkan atas tanah -tanah di Wilayah
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 200
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
IV FATHUL IRFAN, B.Sc dan terdakwa V RAMLI, SH., MH yang
si
merupakan Pegawai Negeri pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok
Timur bersama-sama dengan saksi LALU MASKAN MAWALI yang
ne
ng
merupakan Kepala Desa Pemongkong yang merupakan Jabatan Umum
yang dijalankan untuk sementara waktu, yang dengan sengaja
do
gu memalsukan dokumen-dokumen yang khusus untuk kelengkapan dalam
pemeriksaan administrasi penerbitan sertipikat tanah, sehingga pada
antara tahun 2000 sampai dengan tahun 2002 Kantor Pertanahan
In
A
Kabupaten Lombok Timur menerbitkan 31 (tiga puluh satu) sertipikat hak
milik atas permohonan dari 27 (dua puluh tujuh) orang pemohon sertipikat
ah
lik
hak milik, yaitu :
1. Saksi I G. B. ARISANTOSA selaku pemegang Sertipikat Hak Milik
am
ub
(SHM) Nomor : 543 / pemongkong tanggal 23 September 2000 luas
18.600 M2
2. Saksi I G. B. ARDIASA selaku pemegang Sertipikat Hak Milik (SHM)
ep
k
si
(SHM) Nomor : 545 / pemongkong tanggal 23 September 2000 luas
16.775 M2
ne
ng
do
gu
16.320 M2
5. Saksi Ni MADE KARMI selaku pemilik Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor
: 547 / pemongkong tanggal 23 September 2000 luas 18.150 M2.
In
A
6. Saksi LALU MUSYAFFA selaku pemilik awal Sertipikat Hak Milik (SHM)
Nomor : 702/Pemongkong tanggal 30 Juli 2001 dengan dengan luas
ah
lik
15.217 M2;
Sudah dilakukan jual beli pada tahun 2006 kepada warga negara asing
m
ub
transaksi Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) akan tetapi menurut
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 201
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
seluruh tanah totalnya sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh
si
juta rupiah) akan tetapi jual beli tersebut tidak dilanjutkan dengan balik
nama / mengalihkan nama pada sertipikat tanah. Setelah itu pada
ne
ng
tanggal 29 Oktober 2013 Sdri. ANA CRISTINA PIAGET MARTINEZ
dengan memberikan kuasa kepada saksi SAHNAN MOCHAMAD
do
gu RAWIYAH untuk menjual lagi bidang tanah tersebut kepada saksi I
GEDE SUPARNATA dengan harga Rp. 613.020.000,- (enam ratus tiga
belas juta dua puluh ribu rupiah) berdasarkan Akta Perjanjian Ikatan Jual
In
A
Beli No. 56 tanggal 29 Oktober 2013 yang dibuat dihadapan Notaris
EDDY HERMANSYAH, SH.
ah
lik
7. Saksi LALU MASKU AZHARI, SE selaku pemegang Sertipikat Hak Milik
(SHM) awal / Pertama Nomor : 703/Pemongkong tanggal 30 Juli 2001
am
ub
dengan luas 15.205 M2;
Sudah dilakukan jual beli pada tahun 2004 kepada warga negara asing
(Spanyol) atas nama Sdri. ANA CRISTINA PIAGET MARTINEZ dengan
ep
k
sebesar Rp. 225.000.000,- (dua ratus dua puluh lima juta rupiah) akan
R
si
tetapi jual beli tersebut tidak dilanjutkan dengan balik nama /
mengalihkan nama pada sertipikat tanah. Setelah itu pada tanggal 29
ne
ng
do
gu
lik
ub
15.200 M2;
Sudah dilakukan jual beli pada tahun 2005 kepada saksi MUHAMAD
ka
Pengikatan Jual Beli nomor : 144 tanggal 27 Juli 2005 dengan harga
ah
Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) akan tetapi menurut saksi
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 202
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MUHAMAD DJUANDI, SH tanah tersebut telah dijual kepada warga
si
negara asing (Spanyol) atas nama Sdri. ANA CRISTINA PIAGET
MARTINEZ bersama dengan saksi SAHNAN MOCHAMAD RAWIYAH
ne
ng
melalui Notaris HAFSAN HIRWAN, SH, akan tetapi jual beli tersebut
tidak dilanjutkan dengan balik nama / mengalihkan nama pada sertipikat
do
gu tanah. Setelah itu pada tanggal 29 Oktober 2013 Sdri. ANA CRISTINA
PIAGET MARTINEZ dengan memberikan kuasa kepada saksi SAHNAN
MOCHAMAD RAWIYAH untuk menjual lagi bidang tanah tersebut
In
A
kepada saksi I KETUT WATHIN CIPTAWAN dengan harga Rp.
912.000.000,- (sembilan ratus dua belas juta rupiah) berdasarkan Akta
ah
lik
Perjanjian Ikatan Jual Beli No. 62 tanggal 29 Oktober 2013 yang dibuat
dihadapan Notaris EDDY HERMANSYAH, SH.
am
ub
Bahwa untuk sertipikat Hak Milik (HM) No. 702/Pemongkong an. LALU
MUSYAFFA tanggal 30 Juli 2001 dengan dengan luas 15.217 M2,
sertipikat Hak Milik (HM) No. 703/Pemongkong an. LALU MASKU
ep
k
AZHARI, SE tanggal 30 Juli 2001 dengan luas 15.205 M2, sertipikat Hak
ah
si
Juli 2001 dengan luas 15.200 M2 dan sertipikat Hak Milik (HM) No.
709/Pemongkong an AMAQ SANDRI tanggal 30 Juli 2001 luas 18.465
ne
ng
do
gu
lik
ub
terbit sertipikat hak milik sehingga saksi RATNO DWI SUSANTO yang
ah
15.000,- (lima belas ribu rupiah) untuk setiap mobil dan Rp. 5.000,- (lima
es
M
ribu rupiah) untuk setiap sepeda motor yang berkunjung di dalam pan tai
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 203
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pink dan retribusi sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah) untuk
si
dapat menempati Gazebo (tempat santai) yang ada di sekitar Pantai
Pink
ne
ng
9. Saksi LUKMANUL HAKIM alias AMAQ HIKMAH selaku pemegang
Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor : 705/ Pemongkong tanggal 30 Juli
do
gu 2001 dengan luas 19.216 M2;
10. Saksi AMAQ REHAN selaku pemegang Sertipikat Hak Milik (SHM)
Nomor : 706 / Pemongkong tanggal 30 Juli 2001 luas 15.550 M 2;
In
A
11. AMAQ SUMINI (alm) selaku pemegang Sertipikat Hak Milik (SHM)
Nomor : 707 / Pemongkong tanggal 30 Juli 2001 dengan luas 15.650 M 2;
ah
lik
12. Saksi AHMAD RASIDI alias IDI selaku pemegang Sertipikat Hak Milik
(SHM) awal / Pertama Nomor : 708 / Pemongkong tanggal 30 Juli 2001
am
ub
luas 10.190 M2;
Sudah dilakukan jual beli pada tahun 2006 kepada warga negara asing
melalui makelar saksi SAHARUDIN dan saksi H. ZOHRI AL ISLAMI
ep
k
puluh lima juta rupiah) akan tetapi jual beli tersebut tidak dilanjutkan
R
si
dengan balik nama / mengalihkan nama pada sertipikat tanah .
13. Saksi MULIADI alias AMAQ SANDRI selaku pemegang Sertipikat Hak
ne
ng
do
gu
14. Saksi MASHUR, SE selaku pemegang Sertipikat Hak Milik (SHM) awal /
Pertama Nomor : 710 / Pemongkong tanggal 30 Juli 2001 luas
ah
lik
17.320 M2;
pada tahun 2013 Sdr. DAGUL yang merupakan makelar tanah membeli
m
ub
tanah milik saksi MASHUR, SE, atas perintah dari Sdr. JORDI warga
Spanyol dengan harga Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) untuk
ka
Ha saja yang dibeli dengan harga sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus
ah
50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan beberapa bulan kemudian Sdr.
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 204
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
masing sebesar Rp. 50.000.000,- sehinggal total uang yang telah
si
diterima sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) kemudian sdr.
JORDI membangun berugak sebanyak 3 unit dan 1 unit rumah dari
ne
ng
bambu, setelah 4 bulan kemudian bangunan berugak dan rumah
tersebut dihancurkan oleh Sat Pol PP Kab. Lombok Timur karena masu k
do
gu dalam kawasan hutan sehingga karena tidak boleh membangun di
bidang tanah tersebut dan uang pembayaran sebesar
Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) tidak bisa dikembalikan oleh
In
A
saksi MASHUR, SE sehingga sampai saat ini sertipikat Hak Milik No.
710/Pemongkong luas 17.320 M2 atas nama MASHUR, SE masih
ah
lik
berada di Notaris ALI MASADI, SH sebagai jaminan.
15. AMAQ MASRAH (alm) selaku pemegang Sertipikat Hak Milik (SH) awal /
am
ub
Pertama Nomor : 711 / Pemongkong tanggal 30 Juli 2001 luas 19.985
M2, yang telah dijual oleh pemegang sertipikat tersebut kepada PT. BEN
HUR dan hak milik_nya telah beralih menjadi HAK GUNA BANGUNAN
ep
k
Bahwa pada tanggal 29 Oktober 2005 telah dilakukan jual beli oleh ahli
R
si
waris AMAQ MASRAH yaitu sdri. INAK MASRAH, sdri. MASRAH, sdri.
MASNI, saksi MASHUR, SE, sdri. MASTAH, sdri. MASITAH kepada sdr.
ne
ng
do
gu
sebenarnya saat jual beli tersebut yaitu dengan harga Rp. 100.000.000,-
(seratus juta rupiah).
ah
lik
16. AMAQ JUNAEDI (alm) selaku pemegang Sertipikat Hak Milik (SHM)
Nomor : 712 / Pemongkong tanggal 30 Juli 2001 luas 19.920 M2, yang
m
ub
telah dijual oleh pemegang sertipikat tersebut kepada PT. BEN HUR dan
hak milik_nya telah beralih menjadi HAK GUNA BANGUNAN (HGB) No.
ka
Bahwa pada tanggal 29 Oktober 2005 telah dilakukan jual beli oleh
ah
Beli No. 124 tanggal 29 Oktober 2005 yang dibuat dihadapan Notaris
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 205
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
FANNIYAH, SH dengan harga transaksi Rp. 59.760.000,- (lima puluh
si
sembilan juta tujuh ratus enam puluh ribu rupiah).
17. AMAQ RAHMI (alm) selaku pemegang Sertipikat Hak Milik (SHM)
ne
ng
Nomor : 713 / Pemongkong tanggal 30 Juli 2001 luas 19.370 M 2, yang
telah dijual oleh pemegang sertipikat tersebut kepada PT. BEN HUR dan
do
gu hak milik_nya telah beralih menjadi HAK GUNA BANGUNAN (HGB) No.
92an. PT. Ben Bhur;
Bahwa pada tanggal 24 November 2005 telah dilakukan jual beli oleh
In
A
ahli waris AMAQ RAHMI yaitu sdri. SITI ROHANI, sdri. RAHINI, sdri.
RAHNI kepada sdr. ULRICH PETER NEU warga negara Jerman
ah
lik
berdasarkan Akta Pengikatan Jual Beli No. 050 tanggal 24 November
2005 yang dibuat dihadapan Notaris FANNIYAH, SH dengan harga
am
ub
transaksi Rp. 58.110.000,- (lima puluh delapan juta seratus sepuluh ribu
rupiah).
18. Saksi JUMATRI alias AMAQ ROHANI selaku pemegang Sertipikat Hak
ep
k
Juli 2001 luas 19.770 M2, yang telah dijual oleh pemegang sertipikat
R
si
tersebut kepada PT. BEN HUR dan hak miliknya telah beralih menjadi
HAK GUNA BANGUNAN (HGB) No. 93an. PT. Ben Bhur;
ne
ng
Bahwa pada tanggal 29 Oktober 2005 telah dilakukan jual beli oleh
AMAQ ROHANI kepada sdr. ULRICH PETER NEU warga negara
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 206
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Presiden Direktur PT. BEN BHUR, kemudian saksi Drs. H. ZOHRI
si
ALISLAMI, S.Pd yang merupakan karyawan PT. BEN HUR diminta oleh
Sdr. Benny Busch untuk mengantarnya mengecek lokasi tanah tersebu t
ne
ng
dan saat itu Sdr. Benny Busch tertarik dengan lokasi tanah, sehingga
saksi Drs. H. ZOHRI ALISLAMI, S.Pd diminta untuk mengurus jual beli
do
gu dan melakukan penurunan hak milik (HM) menjadi hak gu n a ban gu nan
(HGB) menjadi nama PT. BEN BHUR terhadap sertipikat-sertipikat
tersebut melalui Notaris FANIYAH, SH di Selong.Proses peralihannya
In
A
tersebut pada tanggal 29 Oktober 2005 dan 22 November 2005 Wita,
kemudian tanggal 09 Desember 2006 hak milik tersebut oleh Kepala
ah
lik
Kantor Pertanahan an. Sdr. Ir. H. SAPTOWO menyetujui untuk
perubahan status dari Hak Milik (HM) menjadi Hak Guna Bangun an
am
ub
sehingga pada tanggal 13 Desember 2006 Notaris FANIYAH,SH
menerbitkan Akta Jual beli sehingga atas dasar akta jual beli tersebut
beralih kepemilikan tanah-tanah tersebut pada PT. BEN BHUR.
ep
k
si
20. MUHAMAD RIDWAN selaku pemegang Sertipikat Hak Milik (SHM) awal
/ Pertama Nomor : 716 / Pemongkong tanggal 30 Juli 2001 luas 10.135
ne
ng
M2;
21. Saksi SITI NURAINI selaku pemegang Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor
do
gu
19.935 M2;
Bahwa Saksi INDRA WAHYU pada tahun 2005 menjelaskan telah terjadi
ah
lik
ub
175.000.000,- (seratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan transaksi jual
ep
beli tersebut dilakukan melalui Notaris FANIYAH, SH, tetapi setelah jual
ah
2009 berdasarkan Akta Jual Beli dari PPAT RATIH FIBRIANTI, SH.M.Kn
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 207
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
No. 240/2009 telah dilakukan jual beli terhadap Sertipikat Hak Milik
si
(SHM) No. 785/Pemongkong an H. HUSIN AFFANDY TN dari sdri.
MASDELOISE SIPAHUTAR kepada sdri. NENGAH RATIP dengan nilai
ne
ng
transaksi sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah)
sehingga pada tanggal 26 Juni 2009 Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 785 /
do
gu Pemongkong an H. HUSIN AFFANDY TN telah berganti nama pemilik
menjadi an. NENGAH RATIP.
23. Saksi INDRA WAHYU selaku pemilik awal Sertipikat Hak Milik (SHM)
In
A
Nomor : 786 / Pemongkong tanggal 04 Maret 2002 luas tanah 19.930
M2;
ah
lik
Bahwa Saksi INDRA WAHYU pada tahun 2005 menjelaskan telah
terjadi transaksi jual beli dengan sdri. MASDELOISE SIPAHUTAR
am
ub
dengan harga seluruh bidang tanah untuk Sertipikat Hak Milik (SHM) No.
785 / Pemongkong An. H. HUSIN AFFANDY TN dan Sertipikat Hak Milik
(SHM)No. 786 / Pemongkong an. INDRAWAHYU sebesar Rp.
ep
k
175.000.000,- (seratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan transaksi jual
ah
beli tersebut dilakukan melalui Notaris FANIYAH, SH, tetapi setelah jual
R
si
beli tersebut sdri. MADDELOISE SIPAHUTAR tidak melakukan balik
nama atas sertipikat-sertipikat tersebut, kemudian pada tanggal 09 Juni
ne
ng
2009 berdasarkan Akta Jual Beli dari PPAT RATIH FIBRIANTI, SH.M.Kn
No. 241/2009 telah dilakukan jual beli terhadap Sertipikat Hak Milik
do
gu
sehingga pada tanggal 26 Juni 2009 Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 786 /
Pemongkong an. INDRAWAHYU telah berganti nama pemilik menjadi
ah
lik
ub
M2;
ep
Bahwa telah dilakukan jual beli berdasarkan kuasa dari saksi TAPPY
ah
berdasarkan Akta Jual Beli no. 050/2009 tanggal 14 Mei 2009 yang
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 208
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dibuat dihadapan Notaris/PPAT HAFSAN HIRWAN,SH dengan nilai
si
transaksi sebesar Rp. 19.995.000,- (sembilan belas juta sembilan
ratus sembilan puluh lima ribu rupiah).
ne
ng
- Nomor : 816 / Pemongkong tanggal 23 September 2002 luas 19.998
M2;
do
gu Bahwa telah dilakukan jual beli berdasarkan kuasa dari saksi TAPPY
RUMONDA NURTY NASUTION kepada saksi H. MUHAMMAD NUR
NASUTION dengan pembeli an. Sdri NI KADEK ASTARI
In
A
berdasarkan Akta Jual Beli no. 051/2009 tanggal 14 Mei 2009 yang
dibuat dihadapan Notaris/PPAT HAFSAN HIRWAN,SH dengan nilai
ah
lik
transaksi sebesar Rp. 19.998.000,- (sembilan belas juta sembilan
ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah).
am
ub
- Nomor : 818 / Pemongkong tanggal 23 September 2002 luas 16.270
M2.
Bahwa telah dilakukan jual beli berdasarkan kuasa dari saksi TAPPY
ep
k
si
berdasarkan Akta Jual Beli no. 052/2009 tanggal 14 Mei 2009 yang
dibuat dihadapan Notaris/PPAT HAFSAN HIRWAN,SH dengan nilai
ne
ng
transaksi sebesar Rp. 16.270.000,- (enam belas juta dua ratus tujuh
puluh ribu rupiah)
do
gu
M2;
Bahwa telah dilakukan jual beli berdasarkan kuasa dari saksi
ah
lik
ub
berdasarkan Akta Jual Beli no. 056/2009 tanggal 14 Mei 2009 yang
dibuat dihadapan Notaris/PPAT HAFSAN HIRWAN,SH dengan nilai
ka
19.999M2;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 209
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa telah dilakukan jual beli berdasarkan kuasa dari saksi
si
PANGERAN SYAHFIRI NASUTION kepada saksi H. MUHAMMAD
NUR NASUTION dengan pembeli an. Sdri NI MADE ARIASIH
ne
ng
berdasarkan Akta Jual Beli no. 057/2009 tanggal 14 Mei 2009 yang
dibuat dihadapan Notaris/PPAT HAFSAN HIRWAN,SH dengan nilai
do
gu transaksi sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).
26. sdri. YUNITA NURTY NASUTION (alm) selaku pemegang Sertipikat Hak
Milik (SHM) awal / Pertama masing-masing yaitu :
In
A
- Nomor : 815 / Pemongkong tanggal 23 September 2002 luas 19.956
M2;
ah
lik
Bahwa telah dilakukan jual beli berdasarkan kuasa dari sdri. YUNITA
NURTY NASUTION (alm) kepada saksi H. MUHAMMAD NUR
am
ub
NASUTION dengan pembeli an. Sdr. MADE YUDA KUSUMA
berdasarkan Akta Jual Beli no. 054/2009 tanggal 14 Mei 2009 yang
dibuat dihadapan Notaris/PPAT HAFSAN HIRWAN,SH dengan nilai
ep
k
si
- Nomor : 819 / Pemongkong tanggal 23 September 2002 luas
16.270M2
ne
ng
Bahwa telah dilakukan jual beli berdasarkan kuasa dari sdri. YUNITA
NURTY NASUTION (alm) kepada saksi H. MUHAMMAD NUR
do
gu
transaksi sebesar Rp. 16.270.000,- (enam belas juta dua ratus tujuh
puluh ribu rupiah).
ah
lik
Akan tetapi terkait dengan jual beli terhadap Sertipikat Hak Milik (SHM)
No. 813/Pemongkong sampai dengan Sertipikat Hak Milik (SHM)No. 820
m
ub
bidang tanah-tanah tersebut, akan tetapi pada saat transaksi jual beli
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 210
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut sebenarnya saksi H. MUHAMMAD NUR NASUTION melakukan
si
transaksi jual beli dengan harga sebesar Rp. 250.000.000,- / hektar
(duaratus limapuluh juta rupiah per hektar); sehingga saat itu saksi M.
ne
ng
NUR NASUTION menerima total pembayaran sekitar Rp.
3.600.000.000,- (tiga milyard enam ratus juta rupiah) melalui calo /
do
gu broker dalam penjualan bidang-bidang tanah tersebut yaitu Sdr. LALU
JELAMIN Alias JAY dan saksi SAHNAN MOCHAMAD RAWIYAH
sementara itu setelah pembayaran harga tanah diterima oleh saksi M.
In
A
NUR NASUTION, ia mendapatkan informasi bahwa harga tanah tersebut
antara perantara (broker) dengan pembelinya yaitu sekitar Rp.
ah
lik
6.400.000.000,- (enam milyar empat ratus juta rupiah) untuk 16 hektar
tanah tersebut atau sekitar Rp. 400.000.000,- untuk setiap hektarnya,
am
ub
kemudian setelah itu saksi SAHNAN MOCHAMAD RAWIYAH
mendapatkan fee yang diberikan oleh Sdr. LALU JELAMIN Alias JAY
sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah).
ep
k
27. Saksi AHMAD RIFAI selaku pemegang Sertipikat Hak Milik (SHM) awal /
ah
si
19.960 M2.
- Bahwa Para Terdakwa serta saksi LALU MASKAN MAWALI sebenarnya
ne
ng
do
gu
sekaroh pada tanggal 28 Maret 1994 salah satu yang menjadi panitia tata
batas definitif kawasan hutan sekaroh adalah Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Lombok Timur saat itu yaitu sdr. H. AZHAR MUNCHAR; dan
In
A
dalam proses penerbitan ke-31 (tiga puluh satu) sertipikat hak milik
tersebut, para terdakwa dan saksi LALU MASKAN MAWALI telah secara
ah
lik
ub
agar keputusan pemberian hak atas tanah hanya sebatas pada Kepala
Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur sehingga seluruh prosesn ya
ka
bisa diawasi dan diatur oleh terdakwa I H. JAMALUDDIN, SH., MH., M.Kn,
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 211
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Kepala Desa Pemongkong yaitu saksi LALU MASKAN MAWALI
si
sekaligus sebagai anggota panitia A, dengan sengaja sudah bekerja sama
dengan seluruh panitia A yang lainnya yaitu terdakwa I H. JAMALUDDIN,
ne
ng
SH., MH., M.Kn, terdakwa II MUSTAFA MAKSUM, SH, terdakwa III
MUHAMMAD NAIM, SAP, terdakwa IV FATHUL IRFAN, B.Sc dan terdakwa
do
gu V RAMLI, SH., MHuntuk mempermudah proses penerbitan sertipikat tanah
tersebut, selain itu juga Kepala Desa Pemongkong saksi LALU MASKAN
MAWALI menerbitkan surat Sporadik padahal mengetahui dengan jelas
In
A
surat pernyataan yang diketahui maupun dibenarkan oleh Kepala Desa
Pemongkong masuk dalam kawasan hutan sekaroh. Selain itu juga Kepala
ah
lik
Desa Pemongkong an. Saksi LALU MASKAN MAWALI juga pernah
menerima uang dari sdr. AMAQ KIDI (alm) dalam pengurusan / pengisian
am
ub
formulir / blangko / dokumen kelengkapan persyaratan pendaftaran tanah
tersebut sebesar antara Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) s/d Rp.
1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk membantu penerbitan sporadik yang
ep
k
Sekaroh, selain itu juga banyak sporadik yang terbit padahal diketahui
R
si
orang-orang tersebut bukanlah penggarap tanah dan bukan pula penduduk
Desa Pemongkong.
ne
ng
do
gu
dari uang-uang yang diserahkan oleh AMQ KIDI (alm) tersebut juga
mendapatkan keuntungan berupa penguasaan sebidang tanah didalam
kawasan kelompok hutan sekaroh yang lokasinya berdampingan atau
In
A
lik
ub
kelompok hutan sekaroh (RTK.15), tidak ada yang tercatat dalam buku
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 212
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Jaksa Penyidik Kejaksaan Negeri Lombok Timur;
si
2. Direktorat Pencegahan dan Pengamanan Hutan Pada Direktorat
Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan
ne
ng
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia;
3. Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah VIII Denpasar Pada
do
gu Direktorat Jenderal Planologi Kuhutanan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia;
dan Tata Lingkungan
In
A
5. Kantor Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Rinjani Timur;
6. Kantor Agraria dan Tata Ruang / Pertanahan Kabupaten Lombok Timur.
ah
lik
Dari hasil pemeriksaan lapangan tersebut diperoleh hasil sebagai berikut :
a. Kordinat Pal Batas Kawasan Hutan Sekaroh (RTK.15) yang berbatasan
am
ub
dengan bidang tanah yang berada diluar kawasan hutan sekaroh yang
terletak pada lokasi Temeak dan lokasi Segui, kordinat-kordinat tersebut
yaitu :
ep
k
No Ket
R
Pal Batas X Y X Y
si
1. B.42 451920.11 9021162.81 316898.216 520730.392 Pal Batas
Hilang
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 213
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
15. B.48.a 453039.46 9020247.79 318014.362 519810.459 -
si
16. B.48.b 453110.84 9020233.5 318085.715 519795.875 Pal Batas
Hilang
ne
ng
17. B.49 453182 9020221.53 318156.858 519783.612 -
do
gu 19.
20.
B.50
B.51b
453118.48
453926.018
9020382.87
9020666.72
318093.961
318903
519945.279
520226
-
In
A
b. Terdapat 32 (tiga puluh dua) sertipikat yang diterbitkan oleh Kantor
Pertanahan Kabupaten Lombok Timur yang lokasi bidang tanahnya
ah
lik
disesuaikan dengan pal batas kawasan hutan, sertipikat-sertipikat
tersebut antara lain :
am
ub
CENTEROID CENTEROID LUAS LUAS
PEMILIK PEMILIK
TM3 UTM MASUK DILUAR
ep
LUAS
k
R
LALU
si
1 HM 702/PEMONGKONG - 15.217 318634 520171 453657 9020610 15,217 - -
MUSYAFFA
LALU MASKU
ne
ng
LALU
3 HM 704/PEMONGKONG - 15.200 318914 520207 453937 9020648 15,200 - -
SUKIRMAN, SH
do
gu
H. HUSIN NENGAH
6 HM 785/PEMONGKONG 19.935 315964 520338 450988 9020767 19.935 - -
AFFANDY TN RATIP
WAHYU RATIP
AMAQ
8 HM 705/PEMONGKONG - 19.216 318722 519731 453747 9020171 19.216 - -
HIKMAH
m
ub
ep
AHMAD
11 HM 708/PEMONGKONG - 10.190 316708 520325 451732 9020756 10.190 - -
RASIDI
ah
MUHAMAD
12 HM 715/PEMONGKONG - 5.200 317972 519705 452997 9020142 5.200 - -
R
SUKARDI
es
MUHAMMAD
13 HM 716/PEMONGKONG - 10.135 318053 519521 453079 9019959 10.135 - -
M
RIDWAN
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 214
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
14 HM 765/PEMONGKONG SITI NURAINI - 5.200 318008 519632 453034 9020069 5.200 - -
si
HM 711/PEMONGKONG
AMAQ
15 PT. BENBHUR 19.985 317997 519854 453022 9020291 ± 3.123 ± 16.862 -
MASRAH
MENJADI HGB 90
ne
ng
HM 712/PEMONGKONG -
AMAQ
16 PT. BENBHUR 19.920 317899 519816 452924 9020253 ± 9.446 ± 10.474
JUNAEDI
MENJADI HGB 91
do
17
gu
HM 713/PEMONGKONG
MENJADI HGB 92
AMAQ RAHMI PT. BENBHUR 19.370 317824 519783 452849 9020219 ± 13.366 ± 6.004
-
HM 714/PEMONGKONG
In
A
AMAQ
18 PT. BENBHUR 19.770 317735 519763 452761 9020199 19.770 - -
ROHANI
MENJADI HGB 93
lik
19 AMAQ PT. BENBHUR 8.940 318085 519896 453110 9020334 ± 1.841 ± 7.099 -
MENJADI HGB 205 JUNAIDI
ub
Dibebankan Hak
TAPPY NI KADEK Tanggungan (HT)
21 HM 813/PEMONGKONG 19.995 317033 520717 452055 9021150 - 19.995
ROMUNDA ASTARI kepada Alec Neil
William Pettigrew
ep
k
Dibebankan Hak
NI MADE Tanggungan (HT)
22 HM 814/PEMONGKONG SYAHFIRI 19.972 316964 520659 451986 9021091 ± 2.923 ± 17.049
ah
si
Dibebankan Hak
TAPPY NI KADEK Tanggungan (HT)
23 HM 816/PEMONGKONG 19.998 316761 520593 451783 9021025 19.998 -
ROMUNDA ASTARI kepada Alec Neil
ne
ng
William Pettigrew
Dibebankan Hak
NI MADE Tanggungan (HT)
24 HM 817/PEMONGKONG SYAHFIRI 19.999 316841 520483 451864 9020916 ± 19.548 ± 451
ARIASIH kepada Alec Neil
do
gu
William Pettigrew
Dibebankan Hak
TAPPY NI KADEK Tanggungan (HT)
25 HM 818/PEMONGKONG 16.270 317130 520727 452152 9021161 - 16.270
ROMUNDA ASTARI kepada Alec Neil
In
A
William Pettigrew
Dibebankan Hak
MADE YUDA Tanggungan (HT)
26 HM 819/PEMONGKONG YUNITA 16.270 317004 520505 452026 9020938 ± 704 ± 15.566
ah
William Pettigrew
IGB
27 HM 543/PEMONGKONG - 18.600 317665 519182 452693 9019618 18.600 - -
ARISANTOSA
m
ub
IGB R
29 HM 545/PEMONGKONG - 16.775 317562 519170 452590 9019606 16.775 - -
ARYAWANGSA
ep
IGB
30 HM 546/PEMONGKONG - 16.320 317812 519379 452839 9019815 16.320 - -
ANRESANGSYA
ah
es
KARMI
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 215
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Dibebankan Hak
MADE YUDA Tanggungan (HT)
32 HM 815/PEMONGKONG YUNITA 19.956 316905 520589 451928 9021022 ± 11.880 ± 8.076
KUSUMA kepada Alec Neil
William Pettigrew
ne
ng
- Bahwa berdasarkan pasal 10 Keputusan Kepala Badan Pertanahan
do
gu Nasional Nomor 12 tahun 1992 tentang Susunan dan Tugas Panitia
Pemeriksa Tanah, dijelaskan mengenai risalah pemeriksaan tanah yaitu :
In
A
(1) Untuk memperoleh kelengkapan data atas tanah yang dimohon, Panitia
A atau B dapat meminta keterangan dari instansi terkait.
ah
(2) Hasil penelitian dan peninjauan fisik Panitia dimaksud ayat (1) dimuat
lik
dalam Risalah Pemeriksaan Tanah yang ditanda tangani oleh seluruh
anggota.
am
ub
Sedangkan pada Pasal 11 Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 12 tahun 1992 tentang Susunan dan Tugas Panitia Pemeriksa
ep
Tanah
k
R
kesimpulan/kesatuan pendapat darti instansi masing-masing yang
si
diwakilinya.
ne
ng
do
gu
lik
Akan tetapi pada saat melakukan pemeriksaan tanah untuk 31 (tiga puluh
satu) sertipikat tanah tersebut Panitia A pada Kantor Pertanahan
Kabupaten Lombok Timur dalam melakukan pemeriksaan tanah di
m
ub
A pada tahun 2000 sampai dengan tahun 2002 tidak meminta rekomendasi
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 216
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kawasan hutan sekaroh sehingga dari 31 (tiga puluh dua) sertipikat tanah
si
tersebut terdapat 22 (dua puluh dua) sertipikat tanah yang seluruh bidang
tanahnya masuk kawasan hutan sekaroh dan 7 (tujuh) sertipikat tanah yang
ne
ng
bidang tanahnya sebagian masuk dalam kawasan hutan sekaroh serta
terdapat 2 (dua) sertipikat tanah yang seluruh bidang tanahnya berada
do
gu diluar kawasan hutan sekaroh (RTK.15).
- Bahwa kawasan sekaroh telah ditunjuk sebagai kelompok hutan berdasarkan
Surat Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor: 756/Kpts/Um/10/1982,
In
A
tanggal 12 Oktober 1982 tentang Penunjukan Areal Hutan di Wilayah
Propinsi Dati I Nusa Tenggara Barat Seluas ± 1.063.273,2 HA (satu juta
ah
lik
enam puluh tiga ribu dua ratus tujuh puluh tiga dua persepuluh hektar)
Sebagai Kawasan Hutan, kemudian setelah itu Kelompok Hutan Sekaroh
am
ub
(RTK.15) telah dilakukan tata batas definitif dan hasil tata batas definitif
tersebut telah disetujui oleh seluruh panitia tata batas hutan sebagaimana
tertuang dalam Berita Acara Tata batas Kelompok Hutan Sekaroh (RTK.
ep
k
si
2.834, 20 HA, Panjang 62,37 KM tanggal 28 Maret 1994 maka kawasan
sekaroh tersebut telah sah menjadi kelompok hutan Sekaroh apalagi
ne
ng
do
gu
lik
tanah yang masih dalam bagian dalam kawasan hutan sekaroh seharusnya
pihak Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur memperhatikan
m
ub
ketentuan pasal 4 ayat (3) Peraturan Meteri Negara Agraria/ Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 9 tahun 1999 Tentang Tata Cara Pemberian
ka
dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan yang
ep
berlaku”.
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 217
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 9
si
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-
ne
ng
Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 31 Tahun 1999 Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal
do
gu 55 ayat (1) Ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana jo. Pasal 64 ayat
(1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
In
Menimbang, bahwa terhadap para dakwaan Penuntut Umum tersebut,
A
terdakwa menyatakan telah mengerti akan isi dan maksud dakwaan , dan
selanjutnya mengajukan keberatan (eksepsi) terhadap dakwaan Penu ntut
ah
lik
Umum sebagaimana terlampir dalam Berita Acara Persidangan perkara ini;
ub
para Terdakwa tersebut, Penuntut Umum telah menanggapi lebih lanjut
dalam pendapatnya sebagaimana terlampir dalam Berita Acara Persidangan
ep
perkara ini;
k
R
Penasihat Hukum para terdakwa dan pendapat Penuntut Umum a quo,
si
Majelis Hakim telah menjatuhkan Putusan Sela tanggal 22 Agustus 2017
ne
ng
do
gu
lik
ub
sebagai berikut:
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 218
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1992, dan pada saat melakukan pemasangan tata batas 1 (satu) tim
si
yang terdiri dari 2 (dua) regu, yaitu Ketua Tim Sdr. Suhardi Jayanudin,
Sdr. Agus Hariwondo dan Sdr. Sutarto;
ne
ng
- bahwa benar Setelah dilaksanakan pengukuran luas kawasan h utanl
indung sekaroh 2.834,20 (dua ribu delapan ratus tiga puluh koma dua)
do
gu Hektar;
- Bahwa benar, kawasan hutan sekaroh ditetapkan sebagai hutan
lindung setelah adanya Tata Guna Hutan Kesepakatan yang
In
A
ditetapkan oleh Menteri Pertanian Nomor 756/Kpts/Um/10/1982
tanggal 12 Oktober1982;
ah
lik
- Bahwa benar, Saksi menjelaskan sebelum dilakukan pemancangan
tata batas sementara (definitif) kawasan hutan sekaroh telah ditunjuk
am
ub
oleh Menteri Pertanian Nomor 756/Kpts/Um/10/1982 tanggal 12
Oktober 1982 dan setelah dilakukan pemancangan tata batas
sementara (definitif), kemudian membuat pengumuman pemasan gan
ep
k
tata batas dan dibuat berita acara tata batas oleh panitia pemasangan
ah
tata batas;
R
si
- Bahwa proses pemasangan tata batas sementara (definitif) kawasan
hutan sekaroh (RTK.15) saksi menjadi anggota dan saksi mengikuti
ne
ng
do
gu
masyarakat setempat;
- Bahwa benar setelah dilakukan pemasangan tata batas sementara
ah
lik
ub
pengembala ternak;
R
pengembala ternak;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 219
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa hasil pemasangan tata batas terdapat areal penggunaan lain
si
yang dikeluarkan dari kawasan hutan lindung sekaroh yang berada di
area Temeak dan Segui yaitu antara Pal Batas B42 sampai dengan
ne
ng
Pal Batas B47;
- Bahwa saksi melakukan pengukuran dan pemasangan tata batas
do
gu sampai dengan Pal Batas B31;
- Bahwa ada 2 (dua) regu yang melakukan pengukuran dan
pemasangan tata batas yang lokasinya berbeda;
In
A
- Bahwa saksi mengetahui mengapa area Temeak dan Segui
dikeluarkan dari kawasan hutan lindung Sekaroh karena adanya
ah
lik
kelompok masyarakat yang bermukim dengan maksud untuk
memenuhi hak-hak masyarakat;
am
ub
- Bahwa pada saat saksi melakukan pengukuran kawasan hutan
lindung Sekaroh tahun 1992 belum ada kegiatan reboisasi. Di
kawasan pemasangan pal batas tersebut masih terdapat tanaman
ep
k
si
kawasan hutan;
- Bahwa saksi menjelaskan pal batas terbuat dari beton dengan ran gka
ne
ng
besi ukuran 10cm x 10cm x 130cm dengan cara ditanam dalam tanah
sedalam 60cm dengan jarak tanam setiap pal batasyaitu 100 meter,
do
gu
lik
ub
puluh tiga ribu dua ratus tujuh puluh tiga koma dua persepuluh hektar)
ep
dan luas kawasan hutan lindung Sekaroh adalah 2.834,20 (dua ribu
ah
- Bahwa benar kawasan hutan yang saksi ukur bersama dengan tim di
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 220
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pengukuran tahap I kawasan hutan disebut dengan sebutan
si
teknis sebagai hutan lindung dengan kode RTK.15 dan RTK
merupakan singkatan dari Register Tanah Kehutanan;
ne
ng
- Bahwa saksi tidak mengetahui adanya penerbitan sertipikat hak milik
di dalam kawasan hutan lindung Sekaroh (RTK.15), saksi hanya
do
gu mengetahui proses pengukuran dan pemasangan tata batas kawasan
hutan lindung sekaroh (RTK.15) yang dilakukan dengan saksi I Gusti
Ngurah Mandiyasa;
In
A
- Bahwa kawasan hutan lindung Sekaroh merupakan masuk dalam
wilayah Desa Pemongkong;
ah
lik
- Bahwa benar terdapat berita acara pengukuran dan berita acara tata
batas kawasan hutan lindung sekaroh dan semuanya dilaporkan
am
ub
kepada Bupati selaku Ketua Panitia, selain itu berita acara tersebut
juga dikirimkan ke pusat;
- Bahwa pada saat saksi melakukan pengukuran hanya terdapat
ep
k
rempuk kosong;
ah
si
sekaroh saksi tidak pernah mengalami gangguan atau kendala;
- Bahwa benar telah dilakukan pengumuman dan pemanca ngan batas
ne
ng
do
gu
dilaksanakan, yaitu:
1. Hari Selasa tanggal 28 Januari 1992 bertempat di Jeluk Buso, Desa
ah
lik
Pemongkong;
2. Hari Jum’at tanggal 02 Februari 1992 bertempat di Pengoros
m
ub
Desa Pemongkong;
ep
Pemongkong;
R
Pemongkong;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 221
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Hari Rabu tanggal 04 Maret 1992 bertempat di Temeak, Desa
si
Pemongkong.
- Bahwa benar saksi hanya melakukan pengukuran di daerah Pengoros
ne
ng
dalam, Desa Pemongkong saja; Sedangkan pengukuran dit empat
lainnya dilakukan oleh Sdr. I Gusti Ngurah Madiyasa;
do
gu - Bahwa benar pada saat pengumuman pemancangan batas sementara
kelompok hutan sekaroh RTK.15 (Tahap I) kepada penduduk di
wilayah sekitar kawasan hutan tersebut telah diberikan kesepakatan
In
A
untuk memeriksa batas-batas termaksud dan setelah itu disampaikan
juga bahwa didalam kawasan hutan termaksud tidak terdapat lagi
ah
lik
tanah-tanah penduduk maupun pihak ketiga lainnya;
- Bahwa benar pemeriksaan trayek batas sementara kelompok hutan
am
ub
sekaroh RTK. 15 (Tahap I) dan hasil pemeriksaannya dituangkan
dalam berita acara pemeriksaan trayek batas sementara kelompok
hutan sekaroh RTK. 15 (Tahap I) wilayah kecamatan keruak,
ep
k
si
panitia tata batas hutan;
- Bahwa benar saksi juga ikut dalam pemasangan/pemancangan pal
ne
ng
do
gu
buah pal batas yang terbuat dari beton dengan rangka besi
ukuran10cm x 10cm x 130cm dengan cara ditanam dalam tanah
sedalam 60cm dengan jarak tanam setiap pal batas yaitu 100 meter,
In
A
lik
bagian atas di cat putih dan diberi nomor urut dari Barat Laut B.1 dan
seterusnya sampai dengan B.134, kemudian ketemu kembali di B.1;
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 222
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa benar kelompok hutan sekaroh RTK. 15 seluas 2.834,20 HA
si
ditetapkan sebagai kawasan hutan tetap berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor 8214/Kpts-II/Um/2002
ne
ng
tanggal 9 September 2002 tentang Penetapan Kelompok Hutan
Sekaroh (RTK.15) seluas 2.834,20 Hektar yang terletak di Kabupaten
do
gu Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat;
- Bahwa saksi melakukan pemancangan pal batas kehutanan
berdasarkan peta kerja, namun saksi tidak mengetahui apakah peta
In
A
tersebut masih ada atau tidak;
- Bahwa benar antara Peta Kerja dengan Surat Keputusan Menteri
ah
lik
Kehutanan RI Nomor 8214/Kpts-II/Um/2002 tanggal 9 September
2002 tentang Penetapan Kelompok Hutan Sekaroh (RTK.15) seluas
am
ub
2.834,20 Hektar yang terletak di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi
Nusa Tenggara Barat telah sesuai;
- Bahwa pada saat dilaksanakan pengukuran saksi menggunakan alat
ep
k
yaitu kompas;
ah
si
setelah pemancangan pal batas kehutanan tersebut;
- Bahwa pada saat saksi melakukan pengukuran tahap II tidak ada
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 223
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Oktober 1982 dimana luas tersebut dibagi untuk seluruh wilayah
si
provinsi Nusa Tenggara Barat dan belum terdapat batas-batas wilayah
hutan tersebut;
ne
ng
- Bahwa saksi tidak mengetahui kapan Desa Pemongkong berdiri,
karena saksi melakukan pengukuran pada tahun 1992 dan kawasan
do
gu hutan lindung sekaroh masuk dalam wilayah Desa Pemongkong;
- Bahwa saksi tidak melakukan pengukuran diwilayah sunut dan saksi
juga tidak mengetahui adanya relokasi/transmigrasi dari pemerintah
In
A
yang ditempatkan di kawasan hu tan lindung sekaroh RTK.15;
- Bahwa pada saat saksi melakukan pengukuran di kawasan hutan
ah
lik
lindung sekaroh RTK. 15 saksi menemukan rempuk yang terbuat dari
bambu serta terdapat kandang ternak yang sudah tidak ada
am
ub
ternaknya. Dan rempuk tersebut sudah tidak berpenghuni atau tidak
dihuni oleh masyarakat;
- Bahwa saksi tidak mengetahui berasal dari mana peta kerja yang
ep
k
si
- Bahwa dasar/acuan saksi melakukan pengukuran adalah peta tata
guna hutan kesepakatan dan saksi tidak mengetahui su mbernya dari
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 224
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa yang menentukan titik koordinat pemasangan/pemancangan
si
pal batas kehutanan adalah regu yang melakukan pengukuran
dengan dasar hasil pemancangan pal batas tahap I;
ne
ng
- Bahwa saksi tidak ingat apakah ada pemberitahuan yang ditujukan
kepada Kantor Pertanahan setempat terkait adanya pemasangan /
do
gu pemancangan pal batas kehutanan;
- Bahwa benar yang menjadi acuan saksi dalam pelaksanaan
pengukuran dan pemasangan pal batas adalah Surat Keputusan
In
A
Menteri Pertanian Nomor 756/Kpts/Um/10/1982 tanggal 12 Oktober
1982 dan kelompok hutan sekaroh masuk dalam surat keputusan
ah
lik
tersebut dan kelompok hutan sekaroh masuk dalam kawasan hutan
lindung dan didalam peta tersebut kawasan hutan lindung Sekaroh
am
ub
berwarna hijau;
- Bahwa yang menentukan titik koordinat pemasangan pal batas tahap I
adalah tim pelaksana pengukur (regu) dan pada saat pemasangan pal
ep
k
si
dengan menggunakan tedolitenol.
- Bahwa saksi tidak ingat pada saat pemasangan pal batas sementara,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 225
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Saksi I GUSTI NGURAH MADIYASA, menerangkan di bawah sumpah
si
pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak memiliki
ne
ng
hubungan keluarga dengan terdakwa;
- Bahwa benar saksi pernah melakukan pemasangan/pemancangan pal
do
gu batas definitif kehutanan di kawasan hutan Sekaroh;
- Bahwa saksi menjelaskan awalnya kawasan hutan sekaroh ditunjuk
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor
In
A
756/Kpts/Um/10/1982 tanggal 12 Oktober 1982, setelah penunjukan
tersebut kemudian dilakukan inventarisasi trayek, pemancangan batas
ah
lik
sementara dan pemancangan batas definitif. Yang saksi ikuti hanya
pemancangan batas definitif, dimana pemancangan batas sementara
am
ub
ada tim tersendiri;
- Bahwa saksi selaku regu II pemancangan batas defitif dari pal batas
B.102 ke arah utara sampai dengan ke arah selatan pal batas B.47;
ep
k
si
menandatangani peta tata batas adalah panitia tata batas. Panitia tata
batas diangkat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan RI
ne
ng
do
gu
lik
batas.
- Bahwa berita acara tata batas telah ditandatangani dan disepakati
m
ub
Kehutanan RI.
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 226
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada tahun 2004 saksi pernah melakukan rekontruksi di
si
wilayah utara kawasan hutan sekaroh dari pal batas B.102 sampai
dengan pal batas B.47, rekontruksi dilakukan sebagai pengganti pal
ne
ng
batas yang rusak.
- Bahwa saat saksi melakukan pemancangan pal batas defitif di
do
gu kawasan hutan sekaroh saksi menemukan pemukiman penduduk dan
tanah garapan masyarakat setempat di daerah temeak. Dimana
daerah temeak masuk dalam kawasan hutan sekaroh, karena adan ya
In
A
pemukiman masyarakat tersebut daerah temeak dikeluarkan dari
kawasan hutan sekaroh pada saat pemancangan batas sementara.
ah
lik
Selain itu ada daerah lain yang dikeluarkan dari kawasan hutan
sekaroh yaitu daerah segui, karena didaerah tersebut sudah ada
am
ub
lahan garapan masyarakat pada tahun 1993. Saksi tidak mengetahui
luas daerah yang dikeluarkan dari kawasan hutan sekaroh baik yang
daerah temeak dan segui, karena saksi tidak menghitung;
ep
k
si
pepohonan antara lain pohon asam dan pohon seropan;
- Bahwa benar selain daerah segui dan daerah temeak tidak ada
ne
ng
do
gu
lik
sementara;
- Bahwa saksi menjelaskan semua yang dilakukan dan dilalui oleh tim
m
ub
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 227
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor
si
756/Kpts/Um/10/1982 tanggal 12 Oktober 1982 kawasan hutan
sekaroh memiliki fungsi hutan lindung;
ne
ng
- Bahwa hasil pemancangan pal batas tersebut diserahkan kepada
Dinas Kehutanan kemudian dari Dinas Kehutanan dikirimkan kepada
do
gu Menteri Kehutanan RI, setelah
mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 8214/Kpts-II/2002 tanggal 9
itu Menteri Kehutanan RI
In
A
(RTK.15) seluas 2.834,20 Hektar yang terletak di Kabupaten Lombok
Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai kawasan hutan tetap,
ah
lik
dimana luas tersebut sesuai dengan luas yang saksi lakukan
pengukuran pada saat pemancangan pal batas definitif;
am
ub
- Bahwa pada saat saksi melakukan pemancangan pal batas definitif di
kawasan hutan sekaroh banyak ditemui semak, namun ada juga
pepohonan. Selain pepohonan saksi juga melihat binatang yang ada
ep
k
si
saksi berpedoman kepada peta kerja pemancangan batas sementara
yang dikeluarkan oleh dinas kehutanan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
kesepakatan;
ah
- Bahwa benar luas penunjukan areal hutan di wilayah Nusa Ten ggara
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 228
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa benar ada regu lain yang melakukan pemancangan pal batas
si
sementara yaitu Sdr. I Ketut Samba sebagai Ketua Tim dan sebagai
Ketua Regu I, sedangkan saksi sebagai Ketua Regu II;
ne
ng
- Bahwa benar kawasan hutan yang ada di surat keputusan menteri
pertanian tersebut yaitu seluas ±1.063.273,2 Hektar merupakan
do
gu bagian hasil dari pengukuran tahap II yaitu 2.834,20 Hektar;
- Bahwa benar kawasan hutan yang berada di Desa Pemongkong
dikenal dengan kawasan hutan lindung sekaroh RTK. 15, dimana
In
A
kawasan hutan lindung sekaroh didalam Surat Keputusan Menteri
Pertanian RI Nomor : 756/Kpts/Um/10/1982 tanggal 12 Oktober 1982
ah
lik
masuk bagian dari hutan lindung;
- Bahwa sebelum ditetapkan sebagai kawasan hutan pada saat
am
ub
dilakukan pemancangan pal batas sementara (tahap II) seluas
2.834,20 Hektar tidak temukan adanya bangunan ataupun pemukiman
penduduk selain didaerah temeak. Di daerah Temeak saksi melihat
ep
k
si
Ujung Ketangga, Tanjung Ringgit sampai dengan Segui;
- Bahwa hasil kerja dari Regu II pemancangan pal batas definitif tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa benar dari Panitia Tata Batas Kelompok Hutan Sekaroh ada
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 229
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Lombok Timur yang menjadi panitia tata batas adalah Sdr. H. Azhar
si
Muchar;
- Bahwa benar tugas dari Regu I dan Regu II adalah sama melakukan
ne
ng
pemancangan pal batas, namun berbeda trayek;
- Bahwa benar saksi tidak ikut dalam tim pemancangan pal batas
do
gu sementara (tahap I), saksi hanya ikut dalam tim pemancangan pal
batas definitif (tahap II), dimana pemancangan pal batas definitif
(tahap II) mengikuti hasil dari tim pemancangan pal batas sementara.
In
A
- Bahwa saksi mengetahui dasar siapa yang menentukan
pemancangan pal batas sementara adalah Ketu a Tim;
ah
lik
- Bahwa benar saksi mengetahui adanya panitia pemancangan pal
batas sementara dari kantor pertanahan berasal dari dokumen berita
am
ub
acara pemancangan batas sementara, namun saksi tidak ikut dalam
pemancangan pal batas sementara;
- Bahwa saksi mengetahui yang menjadi dasar mengapa daerah
ep
k
si
acuan mengatur apabila ada pemukiman, maka dearah tersebut
dikeluarkan dari kawasan hutan lin dung dan yang mengeluarkan
ne
ng
do
gu
lik
- Bahwa antara pal batas satu dengan pal batas yang lainnya tidak ada
garis hanya ada pal batas saja, namun didalam buku ukur terdapat
m
ub
garis antara pal batas yang satu dengan pal batas yang lainnya;
- Bahwa jumlah pal batas yang digunakan adalah sebanyak 134
ka
(seratus tiga puluh empat) buah yang terbuat dari beton dengan
ep
dalam tanah sedalam 60cm dengan jarak tanam setiap pal batas yaitu
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 230
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut pada bagian atas di cat putih dan diberi nomor urut dari Barat
si
Laut B.1 dan seterusnya sampai dengan B.134 kemudian ketemu
kembali di B.1;
ne
ng
- Bahwa pada saat saksi melakukan pemancangan pal batas definitif
dikawasan hutan lindung sekaroh terdapat pepohonan, namun tidak
do
gu banyak.
- Bahwa saksi pada saat melakukan pemancangan pal batas definitif
membawa peta kerja pemancangan tata batas sementara (tahap I);
In
A
- Bahwa benar tim pemancangan pal batas definitif terdiri dari 2 (dua)
regu, dimana 1 (satu) regu terdiri dari 3 (tiga) orang anggota. Anggota
ah
lik
regu II yaitu saksi sendiri, Sdr. Pardji Sardjono dan Sdr. I Made
Marmita. Sedangkan anggota regu I yaitu Sdr. I Ketut Samba, Sdr.
am
ub
Gani Husada (Alm) dan Sdr. Nyoman Bujana (Alm);
- Bahwa pada saat saksi melakukan pemancangan pal batas definitif
mempergunakan peta kerja pemancangan pal batas sementara,
ep
k
si
menteri pertanian RI daerah Segui masih masuk dalam kawasan
hutan, yang kemudian dikeluarkan dari kawasan hutan karena adanya
ne
ng
do
gu
lik
ub
kawasan hutan, namun saksi tidak tahu secara pasti luas daerah yang
dikeluarkan dari kawasan hutan lindung Sekaroh;
ka
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 231
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pengukuran pemancangan pal batas definitif yaitu apakah ada dari pihak
si
Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur yang ikut hadir dalam
pemancangan tersebut, kemudian saksi menjawab tidak ada pihak dari
ne
ng
kantor pertanahan kabupaten lombok timur yang ikut hadir;
do
gu pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi tidak kenal dengan para terdakwa dan tidak memiliki
In
hubungan keluarga dengan para terdakwa;
A
- Bahwa saksi mengetahui terkait dengan proses pengukuhan
kawasan hutan lindung sekaroh, dimana kawasan hutan lindung
ah
lik
sekaroh dikukuhkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian
Nomor 756/1982 kemudian dilakukan pemancangan batas
am
ub
sementara setelah itu dilakukan pemancangan definitif yang
dilakukan pada tahun 1992.
ep
- Bahwa saksi menerangkan awalnya luas kawasan hutan lindung
k
si
sekaroh luas kawasan tersebut adalah 2.834,2 hektar, luas tersebut
berkurang dikarenakan terdapat pemukiman di daerah segui dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 232
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sementara pada tahun 1993 telah disepakati oleh semua panitia
si
pemancangan batas sementara bahwa daerah segui dan temeak
dikeluarkan dari kawasan hutan lindung sekaroh.
ne
ng
- Bahwa setelah ditetapkannya kawasan hutan lindung sekaroh pada
tahun 2002 telah dilakukan rekon struksi pal batas kehutanan
do
gu sebanyak 2 (dua) kali yaitu pada tahun 2004 dan tahun 2006.
Dimana pada rekonstruksi pal batas kehutanan pada tahun 2004
saksi menjadi anggota.
In
A
- Bahwa benar dari hasil rekon struksi pal batas luas kawasan hutan
lindung sekaroh tidak mengalami perubahan yaitu selu as 2.834,2
ah
lik
hektar, karena rekonstruksi pal batas merupakan pengukuran ulang
yang mengikuti sesuai dengan hasil tata batas yang telah
am
ub
dilaksanakan.
- Bahwa benar pada saat saksi melaksanakan rekon struksi pal batas
kehutanan di kawasan hutan lindung sekaroh terdapat banyak pal
ep
k
batas yang hilang, karena yang saksi lihat pada saat rekontruksi
ah
adalah pal batas B.47, B.52 dan B.50 yang keadaannya masih utuh ,
R
si
dan selain itu terdapat pal batas yang keadaanya sudah hancur
tinggal kawatnya saja;
ne
ng
do
gu
lik
ub
lindung sekaroh;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 233
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada saat saksi melakukan rekon struksi pal batas kehutanan
si
di kawasan hutan lindung sekaroh, saksi melihat tanaman nimba,
tanaman asem, tanaman sengon selain itu ada juga tanaman
ne
ng
sonokeling namun jumlahnya sedikit;
- Bahwa saksi sebagai pelaksana rekon struksi pal batas melihat
do
gu adanya masyarakat yang berladang di kawasan hutan lindung
sekaroh tidak melakukan tindakan, karena yang berwenang
melakukan penindakan terkait adanya pelanggaran yang terjadi
In
A
didalam kawasan hutan lindung sekaroh merupakan kewenangan
dari Dinas Kehutanan Kabupaten Lombok Timur;
ah
lik
- Bahwa saksi baru mengetahui adanya sertipikat-sertipikat yang terbit
didalam kawasan hutan lindung sekaroh setelah saksi dipanggil oleh
am
ub
penyidik kejaksaan negeri lombok timur dan semua keterangan saksi
dihadapan penyidik dituangkan dalam berita acara pemeriksaan;
- Bahwa benar pada saat rekonstruksi tahun 2004 terdapat
ep
k
si
disekitar pengoros dalam, sedangkan pada saat rekon struksi tahun
2006 terdapat permasalahan dalam kawasan hutan sekaroh yaitu
ne
ng
do
gu
surveyor pemetaan;
- Bahwa benar saksi melakukan rekon struksi pal batas pada tahun
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 234
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terjadi di kawasan hutan lindung sekaroh merupakan kewenangan
si
dari Dinas Kehutanan Kabupaten Lombok Timur;
- Bahwa saksi tidak mengetahui jumlah sertipikat yang terbit didalam
ne
ng
kawasan hutan lindung sekaroh dan berapa luas bidang tan ah yan g
terbit sertipikat dikawasan hutan lindung sekaroh;
do
gu - Bahwa saksi pernah melihat lampiran peta yang ada di Surat
Keputusan Menteri Pertanian dimana skala peta didalam lampiran
surat keputusan menteri pertanian tersebut lebih kecil. Didalam peta
In
A
tersebut kawasan hutan ditandai dengan warna hijau, sedangkan
warna kuning adalah areal pen ggunaan lain;
ah
lik
- Bahwa saksi tidak mengetahui dan tidak pernah menanyakan
kepada masyarakat yang tinggal didalam kawasan hutan lindun g
am
ub
sekaroh apakah pernah membayar Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB);
- Bahwa yang mengetahui terkait dengan pengelolaan hutan adalah
ep
k
- Bahwa pada saat saksi melakukan rekon struksi pal batas tahun
R
si
2004 dan tahun 2006 belum ada yan g memiliki ijin untuk melaku kan
pengelolaan hutan di kawasan hutan lindung sekaroh, namun saat
ne
ng
do
gu
lik
ub
sejak tahun 1999, dimana saksi pada saat melakukan patroli pernah
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 235
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jumeran di daerah temeak ada pengukuran bidang tanah oleh
si
petugas kantor pertanahan Kab. Lombok Timur, kemudian saksi
langsung menuju ke lokasi tersebut dan setelah saksi tiba dilokasi
ne
ng
tersebut saksi melihat adanya patok-patok yang terbuat dari kayu
kemudian saksi menemui Sdr. Amaq Kidi (Alm) karena rumahnya
do
gu tidak jauh dari lokasi bidang tanah yang dilakukan pengukuran
tersebut. Dan setelah saksi bertemu dengan Sdr. Amaq Kidi (Alm)
saksi menanyakan apakah benar dilokasi tersebut telah dilakukan
In
A
pengukuran oleh petugas kantor pertanahan Kab. Lombok Timur dan
Sdr. Amaq Kidi membenarkan hal tersebut nama petugas kantor
ah
lik
pertanahan Kab. Lombok Timur yang melakukan pengukuran
tersebut adalah Sdr. Marudin (Alm) dan Sdr. Amaq Kidi (Alm)
am
ub
menyampaikan alamat rumah dari Sdr. Marudin (Alm) yang berada
di Keruak. Keesokan harinya saksi menemui Sdr. Marudin (Alm)
dirumahnya yang berada di Keruak dan menanyakan apakah benar
ep
k
si
tersebut. Kemudian saksi menyampaikan kepada Sdr. Marudin (Alm)
bahwa bidang tanah tersebut masih masuk dalam kawasan hutan
ne
ng
do
gu
lik
- Bahwa benar pada saat itu yang menjabat sebagai kepala desa
pemongkong sementara adalah Sdr. Puji Adi;
m
ub
bidang tanah tersebut adalah milik Sdr. Amaq Kidi (Alm). Dan saksi
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 236
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kawasan hutan lindung sekaroh sehingga tidak boleh dilakukan
si
pengukuran untuk dijadikan sertipikat hak milik;
- Bahwa benar tidak jauh dari rumah Sdr. Amaq Kidi (Alm) terdapat
ne
ng
pal batas kehutanan B.40;
- Bahwa setelah saksi melihat adanya patok-patok kayu dilokasi
do
gu bidang tanah tersebut saksi langsung mencabut patok-patok tersebut
dan membuangnya;
- Bahwa pada tahun 2005 saksi melihat adanya patok-patok yang
In
A
tertulis Badan Pertanahan yang berada di daerah sunut (antara pal
batas kehutanan B.35 dengan B.42), temeak (antara pal batas
ah
lik
kehutanan B.47 dengan B.50), kemudian saksi mencabut dan
membawa patok-patok tersebut ke kantor;
am
ub
- Bahwa benar saksi pernah mendapatkan informasi terkait dengan
adanya terbit sertifikat di dalam kawasan hutan lindung sekaroh,
saksi mendapat informasi tersebut dari keluarga Sdr. Amaq Kidi
ep
k
(Alm), diantaranya adalah Sdr. Amaq Sandri, Sdr. Mashur, Sdr. Lalu
ah
Masku, Sdr. Lalu Sukirman, Sdr. H. Husain Affandy dan Sdri. Indra
R
si
Wahyu, namun saksi tidak pernah melakukan konfirmasi kepada
nama-nama tersebut terkait kebenaran kepemilikan sertifikat
ne
ng
do
gu
Naim, Sdr. Fathul Irfan dan Sdr. Ramli adalah setiap terbitnya
sertifikat pasti ada kaitannya dengan petugas dari Kantor
ah
lik
ub
pengukuran dilakukan pada malam hari dan melalui jalur laut, namun
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 237
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
saksi tidak pernah melihat secara langsung terkait dengan hal
si
tersebut;
- Bahwa saksi melakukan patroli setiap hari kerja sesuai dengan
ne
ng
kemampuan dan jumlah personil yang ada;
- Bahwa setiap saksi melakukan patroli terkadang saksi juga
do
gu melakukan pengecekan pal-pal batas kehutanan yang ada di
kawasan hutan lindung sekaroh. Dan pal-pal batas tersebut
sebagian masih dan sebagian telah rusak serta sebagian sudah
In
A
hilang. Bahwa penyebab rusaknya dan hilangnya pal-pal batas
kehutanan karena dirusak oleh masyarakat setempat;
ah
lik
- Bahwa pernah terjadi pembalakan liar oleh masyarakat setempat
dan semuanya pelakunya telah dipidana;
am
ub
- Bahwa Sdr. Amaq Kidi merupakan tokoh masyarakat dan pernah
menjabat sebagai Ketua RT pada tahun 1999;
- Bahwa benar bidang tanah yang dilakukan pengukuran oleh Sdr.
ep
k
dan Sdr. Amaq Kidi (Alm) masih masuk dalam kawasan hutan
R
si
lindung sekaroh berdasarkan pal-pal batas kehutanan;
- Bahwa benar kawasan hutan lindung sekaroh pernah dilakukan
ne
ng
reboisasi yaitu pada tahun 1994 & tahun 1995 ada kegiatan
reboisasi AMR dengan jenis tanaman sonokeling, tahun 1996 &
do
gu
tahun 1997 ada kegiatan reboisasi JIPRO, tahun 2001 ada kegiatan
reboisasi HKM dan tahun 2007 ada kegiatan reboisasi GERHAN;
- Bahwa benar tanaman yang ditanam pada saat reboisasi sebagian
In
A
lik
ub
hutan lindung;
- Bahwa kegiatan reboisasi tersebut tidak dilakukan secara seluruh
ka
sekitar pantai tangsi sampai dengan daerah segui (antara pal batas
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 238
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
didaerah dari Lendang Lombok termasuk sebagian daerah taantah -
si
antah sampai daerah gunung kedang;
- Bahwa sampai dengan saat ini kondisi tanaman yang ditanam pada
ne
ng
waktu kegiatan reboisasi di kawasan hutan lindun g sekaroh sangat
memprihatinkan;
do
gu - Bahwa kondisi tanaman lokasi bidang tanah yang terbit sertipikat
dikawasan hutan sekaroh sangat memprihatinkan karena
masyarakat merusak tanaman tersebut sebab masyarakat merasa
In
A
memiliki bidang tanah tersebut;
- Bahwa masyarakat merusak tanaman yang berada di lokasi bidang
ah
lik
tanah yang telah terbitnya sertipikatnya didalam kawasan hutan
lindung sekaroh untuk berladang menanam jagung dan masyarakat
am
ub
merasa bidang tanah tersebut adalah miliknya;
- Bahwa sampai saat ini dinas kehutanan belum bisa menguasai
lokasi bidang tanah yang telah terbit sertipikat didalam kawasan
ep
k
tanah tersebut;
R
si
- Bahwa benar luas kawasan hutan lindung sekaroh adalah seluas
2834,2 hektar, dimana bidang tanah yang telah terbit sertipikatnya
ne
ng
do
gu
lindung sekaroh;
- Bahwa benar ada sebagian daerah di temeak yang masuk dalam
kawasan hutan lindung sekaroh kira-kira 2 (dua) hektar termasuk pal
In
A
batas B.47 sampai dengan B.50 dan ada sebagian yang tidak masu k
dalam kawasan hutan lindung sekaroh;
ah
lik
ub
- Bahwa Sdr. Amaq Kidi (Alm) bertempat tinggal diluar kawasan hutan
ah
lindung sekaroh;
R
- Bahwa saksi tidak kenal dan tidak mengetahui istri dari Sdr. Maru din
es
M
(Alm);
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 239
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada saat terjadi pengukuran bidan tanah yang ada didalam
si
kawasan hutan Sdr. Amaq Kidi (Alm) menjabat sebagai Ketua RT
yang masuk wilayah desa pemongkong dan yang menjabat sebagai
ne
ng
Kepala Desa Pemongkong pada saat itu adalah Terdakwa Lalu
Maskan Mawali;
do
gu - Bahwa saksi tidak penah
pengukuran bidang tanah yang berada didalam kawasan hutan yang
melihat secara langsung proses
In
A
- Bahwa para terdakwa tidak pernah saksi lihat pada saat proses
pengukuran tersebut;
ah
lik
- Bahwa yang menguasai kawasan hutan lindung sekaroh sekarang
ini adalah PT. Eco Solution Lombok;
am
ub
- Bahwa PT. Eco Solution Lombok bergerak dibidang pariwisata dan
PT. Eco Solution Lombok memiliki ijin dari Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan terkait dengan pengelolan kawasan hutan lindung
ep
k
sekaroh;
ah
si
mengeluarkan ijin untuk PT. Eco Solution Lombok;
- Bahwa PT. Eco Solution Lombok sampai saat telah melakukan
ne
ng
do
gu
lik
ub
hutan lindung sekaroh yang baik yang dirusak maupun yan g dibakar
oleh masyarakat. Namun sebagian besar banyak disebabkan karen a
ka
pengrusakan tersebut;
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 240
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengetahui ada 40 (empat puluh) sertipikat yang terbit dikawasan
si
hutan lindung sekaroh dari penyidik kejaksaan negeri Lombok timu r,
namun pada saat dilapangan saksi hanya mengetahui ada 7 (tujuh)
ne
ng
sertipikat yang terbit didalam kawasan hutan lindung sekaroh;
- Bahwa saksi tidak mengetahui dan tidak melihat masyarakat yang
do
gu memiliki sertipikat didalam kawasan
membayar pajak pada pemerintah daerah;
hutan lindung sekaroh
In
A
bukti kepemilikan tanah kepada Sdr. Amaq Kidi (Alm) yang pada
saat itu dilakukan pengukuran;
ah
lik
- Bahwa sejak tahun 2002 sampai dengan saat ini permasalahan
terkait dengan penerbitan sertipikat didalam kawasan hutan lindung
am
ub
sekaroh saksi hanya melaporkan hal tersebut kepada pimpinan saksi
saja. Kemudian pimpinan saksi setelah mendapatkan laporan
tersebut melakukan teguran baik secara lisan maupun tertulis
ep
k
si
masyarakat yang ditegur yang saksi ingat sekitar 500 (lima ratus)
kepala keluarga;
ne
ng
do
gu
lik
sebagai berikut :
- Bahwa saksi tidak kenal dengan para terdakwa dan tidak memiliki
hubungan keluarga dengan para terdakwa;
m
ub
Sekaroh;
- Bahwa saksi menjabat sebagai penyuluh kehutanan madya pada
ah
tahun 1999 sampai dengan tahun 2000 setelah itu saya kembali
es
ng
dengan pension;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 241
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa benar pada tahun 1999 saksi mengetahui peta kawasan
si
hutan lindung sekaroh. Dan peta tersebut pernah diberikan kepada
Kepala Desa Pemongkong pada akhir tahun 1999 yaitu Sdr. Lalu
ne
ng
Maskan Mawali;
- Bahwa benar peta yang diberikan kepada Kepala Desa Pemongkong
do
gu yaitu Sdr. Lalu Maskan Mawali adalah peta hasil tata batas;
- Bahwa tujuan saksi memberikan peta tersebut kepada terdakwa Sdr.
Lalu Maskan Mawali adalah untuk mempertahankan luas kawasan
In
A
hutan lindung sekaroh seluas 2.834,2 hektar;
- Bahwa benar ada daerah yang dikeluarkan dari kawasan hutan
ah
lik
lindung sekaroh yaitu daerah segui dan temeak. Hal tersebut
dikarenakan adanya pemukiman masyarakat antara lain Sdr. Amaq
am
ub
Kidi (Alm);
- Bahwa selama saksi menjabat sebagai penyuluh kehutanan madya,
saksi pernah melakukan penyuluhan terhadap masyarakat yang
ep
k
si
ringgit, sehingga masyarakat disekitar kawasan hutan lindung
sekaroh mengetahui tentang adanya kawasan hutan lindung
ne
ng
sekaroh, namun Kepala Desa Pemongkong pada saat itu tidak h adir
dalam penyuluhan tersebut;
do
gu
lik
ub
Lombok Timur;
- Bahwa benar di kawasan hutan lindung sekaroh pernah diadakan
ka
1994 dan tahun 1995, dimana tanaman yang ditanam pada kegiatan
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 242
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ditanam pada kegiatan reboisasi JIPRO antara lain tanaman
si
sonokeling, tanaman asam, tanaman mahoni, tan aman sengon dan
tanaman lamtoro;
ne
ng
- Bahwa saksi tidak ingat apakah tanaman yang ditanam dari kegiatan
reboisasi tersebut berhasil atau tidak, karena saksi sering dimutasi
do
gu jabatannya.
- Bahwa benar saksi pernah menerima laporan dari polisi hutan yang
bertugas di kawasan hutan lindung sekaroh terkait adanya
In
A
pengrusakan dan hilangnya pal-pal batas kehutanan yang ada di
kawasan hutan lindung sekaroh, dimana penyebabnya adalah
ah
lik
masyarakat ada yang mencabut dan merusak pal-pal batas
kehutanan tersebut. Atas kejadian tersebut saksi melaporkan hal
am
ub
tersebut kepada Dinas Kehutanan Kab. Lombok Timur, namun saksi
tidak ingat apa tindakan yang dilakukan oleh Dinas Kehutan an Kab.
Lombok Timur terkait dengan kejadian tersebut;
ep
k
si
hutan lindung sekaroh bahwa kawasan hutan lindung sekaroh t idak
boleh diperjualbelikan atau tidak boleh ada kegiatan apa-apa, selain
ne
ng
do
gu
lik
ub
sekaroh;
- Bahwa saksi tidak mengetahui adanya sosialisasi tentang prona
ka
- Bahwa pada akhir tahun 2000 saksi sudah dimutasi ke tempat tu gas
ah
yang lain;
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 243
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diluar kawasan hutan lindung sekaroh terdapat fasilitas umum baik
si
masjid atau sekolah;
- Bahwa benar saksi mengetahui dan pernah membaca Surat
ne
ng
Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 756/Kpts/Um/10/1982
tanggal 12 Oktober 1982 tentang Penunjukan Areal Hutan di Wilayah
do
gu Nusa Tenggara Barat, dimana didalam surat keputusan tersebut luas
kawasan hutan lindung sekaroh adalah 2.834,20 hektar dan saksi
tidak mengetahui apakah didalam surat keputusan tersebut terdapat
In
A
lampiran peta kawasan hutan atau tidak;
- Bahwa pada saat saksi menjabat sebagai penyuluh kehutanan
ah
lik
madya, saksi melaksanakan kegiatan penyuluhan selama semin ggu
tiga kali dan kegiatan tersebut dilaksanakan sampai dengan tahun
am
ub
2000;
- Bahwa saksi tidak pernah adanya pengumuman terkait dengan
adanya penerbitan sertipikat dan diumumkan di kantor desa.
ep
k
si
lindung sekaroh;
- Bahwa pada saat saksi melakukan penyuluhan kepada masyarakat
ne
ng
do
gu
sekaroh;
- Bahwa benar saksi pernah mengelilingi kawasan hutan lindung
sekaroh dan melihat batas-batas kawasan hutan lindung sekaroh.
In
A
lik
ub
reboisasi. Dan pada tahun 1999 sampai dengan tahun 2000 ada
sebagian kecil reboisasi yang rusak;
ka
ep
I menanggapi bahwa bahwa pada tahun 2000 pada saat dilakukan kegiatan
R
es
prona tidak ada tanaman sonokeling yang ada hanya semak belukar;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 244
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Saksi SUTIKNO, AMd, menerangkan dibawah sumpah pada pokoknya
si
sebagai berikut :
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa Ramli tetapi tidak memiliki
ne
ng
hubungan keluarga dengan terdakwa Ramli, sedangkan dengan
terdakwa lainnya saksi tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga.
do
gu - Bahwa saksi menjabat sebagai Kepala Seksi Perencanaan dan Tata
Hutan pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provin si Nusa
Tenggara Barat. Saksi bertugas pada Dinas Kehutanan sejak 31
In
A
Maret 1986 sampai dengan sekarang;
- Bahwa saksi menjelaskan proses tahapan proses kawasan hutan
ah
lik
sekaroh ditetapkan sebagai kawasan hutan lindung sekaroh, diman a
awalnya Tata Guna Hutan Kesepakatan dibuat proyek secara
am
ub
nasional yang diantaranya adalah Tata Guna Kesepakatan Provinsi
NTB melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor
756/Kpts/Um/10/1982 tanggal 12 Oktober 1982, setelah keputusan
ep
k
si
Planologi yang terkait dengan proses pengukuhan membuat pola
rencana pengukuhan hutan untuk seluruh Indonesia. Di sekitar
ne
ng
do
gu
dengan tata ruang provinsi dan tata ruang kabupaten, sehin gga ada
kejelasan. Untuk kawasan hutan sekaroh didalam peta tata guna
kesepakatan luas rencana awal adalah 5.920 hektar yang
In
A
lik
ub
dari pagustrasi tata ruang baik dari provinsi maupun dari kabupaten
serta adanya hak-hak yang sudah ada sebelumnya dikelompok
ka
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 245
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
selanjutnya meminta penetapan kawasan hutan yang kemudian
si
kelompok hutan sekaroh melalui Surat Menteri Kehutanan Nomor :
8214/Kpts-II/2002 tanggal 9 September 2002 tentang Penetapan
ne
ng
Kelompok Hutan Sekaroh (RTK. 15) yang merupakan keputusan
bersama dalam berita acara tata batas;
do
gu - Bahwa kawasan hutan lindung sekaroh telah ditetapkan sebagai
kawasan hutan lindung berdasarkan Surat Menteri Kehutanan
Nomor : 8214/Kpts-II/2002 tanggal 9 September 2002 tentang
In
A
Penetapan Kelompok Hutan Sekaroh (RTK. 15) dengan luas
2.834,20 hektar sesuai dengan berita acara tata batas.
ah
lik
- Bahwa saksi menjelaskan proses awal pengukuhan kawasan h utan
lindung sekaroh dimulai dari invetarisasi yang tertuang dalam tata
am
ub
guna hutan kesepakatan yang kemudian pagustrasi dan untuk
implementasi dilapangan trayek batas kawasan hutan yang
kemudian dilanjutkan dengan tata batas sementara yang selanjutnya
ep
k
si
sementara dan tata batas definitif adalah Bupati Kabupaten Lombok
Timur sebagai Ketua merangkap anggota, Sekretaris yaitu Kepala
ne
ng
do
gu
lik
ub
dari kawasan hutan lindung sekaroh adalah bagian barat dari desa
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 246
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kelompok hutan sekaroh, di Desa Pemongkong adanya areal
si
penggunaan lain (APL), daerah temeak dengan luas 3,17 hektar dan
didaerah tanjung segui luasnya 17,09 hektar. Di daerah temeak dan
ne
ng
tanjung segui dikeluarkan dari kawasan hutan lindung sekaroh
karena pada saat orientasi yang dilakukan oleh saksi tahun 1991
do
gu dan pemancangan batas sementara nya pada tahun 1992 didaerah
temeak ditemukan kampung nelayan kurang lebih 11 (sebelas)
kepala keluarga yang kemudian masyarakat kampung nelayan
In
A
tersebut bercocok tanam di Tanjung Segui yang luasnya 17,09
hektar. Hal tersebut yang menjadi alasan mengapa daerah temeak
ah
lik
dan tanjung segui dikeluarkan dari kawasan hutan lindung sekaroh ,
karena sudah ada masyarakat yang bermukim yang memanfaatkan
am
ub
dan didalam kaedah pengukuhan tersebut harus menghormati hak-
hak yang ada sebelumnya. Hak-hak yang ada sebelumnya diatur
didalam Surat Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor 399/Kpts-
ep
k
si
baik masyarakat ataupun badan usaha atau koperasi tidak dapat
memperluas kawasan tersebut kecuali adanya ijin pemanfaatan
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 247
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Solution Lombok, selain itu ada juga badan hukum yang memiliki ijin
si
yaitu PT. Jeeva Bloam, selain perusahan tersebut dianggap mal
administrasi seperti PT. Ocean Blue, PT Palamarta, PT. Tanah Hufa
ne
ng
Indonesia (PT. Lombok Saka), karena kewenangan sudah tidak lagi
berada di Pemerintah Kabupaten Lombok Timur; Kewenangan
do
gu pemanfaatan izin jasa lingkungan merupakan kewenangan Gubernur
Provinsi NTB sesuai dengan asas dekonsentralisasi sejak tahun
2014;
In
A
- Bahwa saksi menjelaskan sesuai dengan tugas dan fungsi saksi
sebagai Kepala Seksi Kawasan Hutan, dimana saksi tetap
ah
lik
memantau kaidah-kaidah tata batas yang semestinya dipasang
tersebut ketika pemasangan pal batas tersebut sebagian besar
am
ub
dirusak dan sepengetauan saksi pada tahun 2014 hanya tersisa 4
(empat) pal batas diantara 2 (dua) tugu batas yang masih ada,
selebihnya dari hasil rekontruksi pada tahun 2004 dan tahun 2006
ep
k
si
- Bahwa saksi tidak ingat dari berapa jumlah keseluruhan pal batas
yang dipasang oleh Tim pemancangan pal batas definitif, namun
ne
ng
saksi ingat luas keliling dari kawasan hutan lindung sekaroh nya
yaitu 67 km;
do
gu
lik
ub
tanah negara;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 248
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi menjelaskan fungsi hutan sekaroh adalah kawasan
si
hutan lindung tetapi dalam kawasan hutan lindung tersebut dibagi
menjadi 2 (dua) zonasi yaitu zonasi inti dan zonasi pemanfaatan;
ne
ng
- Bahwa saksi menjelaskan sesuai dengan peraturan yang berlaku
zonasi pemanfaatan dapat dilakukan ijin pinjam pakai kawasan
do
gu hutan, ijin pemanfaatan jasa lingkungan wisata alam dan ijin hutan
kemasyarakatan;
- Bahwa badan hukum yang saksi sebutkan sebelum baik yang sah
In
A
maupun yang mal administasi adalah ijin pemanfaatan jasa
lingkungan wisata alam;
ah
lik
- Bahwa luas izin yang dimiliki oleh PT. Eco Solution Lombok adalah
339 hektar. Dimana PT. Eco Solution Lombok memiliki hak
am
ub
mengelola kawasan seluas 339 hektar untuk rehabilitasi, dimana
untuk keperluan bisnis seluas 10% dari 339 hektar tersebut atau
seluas 34 hektar, dari 34 hektar tersebut diantaranya 20% untuk
ep
k
si
kawasan hutan yaitu didaerah tanjung segui pada bulan April 2014
seluas 21,9 hektar dimana bidang tanah tersebut berdampingan /
ne
ng
do
gu
lik
ub
juga petugas dari Kantor Pertanahan Kab. Lombok Timur dan dari
kepolisian resort lombok timur namun saksi tidak ingat nama-nama
ka
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 249
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dilakukan oleh saksi, penyidik kejaksaan negeri lombok timur, Kantor
si
Pertanahan Kab. Lombok Timur dan dari kepolisian resort lombok
timur. Dimana dilokasi temeak dan segui sudah dilakukan
ne
ng
pemeriksaan lapangan secara bersama dan peta tersebut sudah
dikonfirmasi dengan Kantor Pertanahan Kab. Lombok Timur. Bah wa
do
gu benar nama-nama yang tercantum didalam peta tersebut adalah
yang ikut hadir dalam pemeriksaan lapangan secara bersama.
Selain itu ada juga petugas dari KBPKH wilayah Denpasar dan dari
In
A
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Didalam peta
tersebut ada juga kawasan yang dikeluarkan dari kawasan hutan
ah
lik
lindung sekaroh yaitu berdekatan dengan pal batas B.42 sampai
dengan pal batas B.44, kemudian dari pal batas B.47 sampai dengan
am
ub
pal batas B. 50 dan ada beberapa pal batas sisipan fungsinya untuk
membantu karena daya jangkau atau lekukan dan daerah yang
berwarna putih adalah daerah yang dikeluarkan dari kawasan h utan
ep
k
lindung sekaroh seluas 17,09 hektar dan 3,17 hektar. Dan didalam
ah
si
serta nama pemilik sertipikat yang terbit didalam kawasan hutan
lindung sekaroh. Selain itu ada juga bidang tanah yang telah terbit
ne
ng
do
gu
lindung sekaroh untuk daerah temeak dan tanjung segui) dan tah u n
2006, dimana pada tahun 2006 dilakukan rekontruksi kembali karena
ah
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 250
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penerbitan sertipikat yang lokasinya berbatasan dengan kawasan
si
hutan harus mengandung prinsip kehati-hatian, namun saksi lupa
nomor dan tanggal surat edaran tersebut yang jelas surat edaran
ne
ng
tersebut dikeluarkan pada tahun 2002;
- Bahwa peta hasil pemeriksaan lapangan bersama yang telah
do
gu ditunjukan oleh penuntut umum, dimana pemeriksaan tersebut
dilakukan pada bulan Desember 2016 bersama dengan Kantor
Pertanahan Kab. Lombok Timur;
In
A
- Bahwa didalam kawasan hutan lindung sekaroh ada beberapa
badan hukum yang menguasai kawasan hutan lindung yan g secara
ah
lik
resmi adalah PT. Eco Solution Lombok dan PT. Jiva Bloam yang
juga dipertegas dengan Surat Keputusan Gubernur NTB dan ada 3
am
ub
perusahan yang ijinnya masih tumpang tindih serta 1 perusahaan
yang masih mal administrasi adalah PT. Ocean Blu e;
- Bahwa saksi menjelaskan sesuai peraturan perusahaan yang telah
ep
k
si
dapat dialihkan melalui permodalan;
- Bahwa maksud menginformasikan persepsi bersama dalam berita
ne
ng
do
gu
lik
ub
tanah tersebut;
- Bahwa ijin pengelolaan kawasan hutan yang dimiliki oleh PT. Jiva
ka
dimiliki oleh PT. Eco Solution Lombok berada dari pal batas B.42
R
yang ada di tanjung segui (yang tumpang tindih dengan PT. Ocean
es
M
Blue termasuk juga dengan PT. Autore Pearl Culture) sebelah barat
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 251
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
laut kemudian menyusul kearah tenggara yang berdekatan dengan
si
pertigaan pos yang berdekatan dengan PT. Jiva Bloam kemudian
dari PT. Jiva Bloam ada pagar kearah selatan sampai ke laut selat
ne
ng
alas mencangkup bagian selatan. Batasnya dari sebelah barat laut
adalah utara, timur, selatan kecuali yang barat;
do
gu - Bahwa lokasi ijin yang dimiliki oleh PT. Eco Solution Lombok setelah
masuk dari arah PT. Jiva Bloam, maka lokasi PT. Eco Solution
Lombok berada ada disebelah kanan dan kiri jalan setelah PT. Jiva
In
A
Bloam. Namun lokasi PT. Jiva Bloam berada di sebelah kanan jalan.
- Bahwa sepengetahuan saksi di pantai pink atau pantai tangsi
ah
lik
terdapat 3 (tiga) sertipikat hak milik atas nama Sdr. Lalu Musyafa,
Sdr. Mashur dan yang satu lagi saksi tidak ingat namanya;
am
ub
- Bahwa saksi mengetahui adanya 32 sertipikat tanah yang terbit
didalam kawasan hutan lindung sekaroh pada tahun 2014 dan data
dari pihak kantor pertanahan kabupaten lombok timur dan lokasi
ep
k
yang dimiliki oleh PT. Eco Solution Lombok, karena adanya sertipikat
R
si
tersebut terdapat gangguan dari masyarakat setempat yang masih
menguasai, sehingga pembangunan yang dilakukan PT. Eco
ne
ng
do
gu
tersebut berada di lokasi ijin yang dimiliki oleh PT. Eco Solution
Lombok.
- Bahwa sejak proses pengukuran batas kehutanan definitif pada
In
A
lik
ub
(dirusak), namun bekasnya masih ada. Pada tahun 2016 Tim dari
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 252
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI hampir terjadi
si
keributan dengan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Timur;
- Bahwa benar berdasarkan dokumen yang dimiliki oleh Dinas
ne
ng
Kehutanan tidak mengakui adanya sertipikat yang terbit didalam
kawasan hutan lindung sekaroh, karena semua pihak yang telah iku t
do
gu dalam penandatanganan berita acara tata batas sudah mengakui
dan menyepakati bahwa kawasan hutan lindung sekaroh sebagai
kawasan hutan, sehingga apabila ada terbit sertipikat didalam
In
A
kawasan hutan, maka tidak diakui lahan tersebut dapat diterbitkan
sertipikat;
ah
lik
- Bahwa sepengetahuan saksi pada saat pemeriksaan lapangan
bersama di kawasan hutan lindung sekaroh, yang menguasai bidang
am
ub
tanah yang terbit sertipikat didalam kawasan hutan lindung sekaroh
bukan pemilik sertipikat, namun hanya orang suruhan saja yang
menjaga bidang tanah tersebut. Bahwa pada tahun 2014 saksi
ep
k
si
lindung sekaroh, kemudian orang tersebut menjawab bahwa tanah
tersebut merupakan tanah milik Sdri. Made Karmi yang bertempat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 253
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi pernah mendengar adanya transmigran yang berasal
si
dari ambon, namun ditempatkan oleh pemerintah kab. lombok timur
diluar kawasan hutan lindung sekaroh lokasinya dibagian barat
ne
ng
sebelah selatan jalan kawasan hutan lindung sekaroh. Di dalam
kawasan hutan lindung sekaroh hanya ada sebagian besar
do
gu peladang-peladang liar saja;
- Bahwa pada saat pemberian ijin yang dilakukan oleh Bupati Lombok
Timur kepada PT. Eco Solution Lombok pada blok pemanfaatan
In
A
kawasan hutan lindung sekaroh yang diukur oleh Din as Keh utan an
Kab. Lombok Timur dalam bentuk masih global yaitu seluas 339
ah
lik
hektar yang kemudian adanya tumpang tindih perijinan dan masalah
terbitnya sertipikat di kawasan hutan lindung sekaroh dan PT. Eco
am
ub
Solution Lombok sudah membuat desain tapak yang merupakan
salah satu kewajiban, dimana desain tapak tersebut untuk mengatu r
ruang gerak usaha dan ruang rehabilitasi maupun ruang gerak
ep
k
si
menjadi ruang pembedayaan masyarakat dan PT. Eco Solution
Lombok apabila masyarakat tidak memiliki biaya, maka perusahaan
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 254
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
belum dibuatkan pedoman teknis, sehingga atas saran Komisi
si
Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyampaikan peraturan
bersama tersebut harus ada pedoman teknis tidak berdiri sendiri dan
ne
ng
permasalahan yang ada di kawasan hutan lindung sekaroh tidak
termasuk dalam peraturan bersama tersebut. Saksi juga tidak
do
gu mengetahui proses awal peraturan bersama tersebut yang jelas
peraturan bersama tersebut atas saran KPK peraturan tersebut
harus didampingi dengan pedoman pelaksanaannya;
In
A
- Bahwa terkait dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan RI
Nomor 399/Kpts-II/1990 tentang Pedoman Pengukuhan Hutan hanya
ah
lik
sebagai pedoman tetapi wilayah segui dan temeak sudah ada
kepemilikan lebih dulu. Dan di dalam surat keputusan tersebut
am
ub
terdapat kategori-kategori;
- Bahwa 600 kepala keluarga yang ada di kawasan hutan lindung
sekaroh ada bukan pada saat awal proses pengukuhan, namu n ada
ep
k
si
rumah nelayan dipantai sebelah utara. Menurut pemahaman saksi
terkait dengan resettlement penduduk adalah memanusiakan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 255
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa benar Hutan Sekaroh yang berada di Lokasi desa Sekaroh,
si
yang dulunya bagian dari Desa Jerowaru, selanjutnya bagian
sebagai Desa Pemongkong, dan yang sekarang berada di Desa
ne
ng
Sekaroh;
- Bahwa benar dulu saksi memiliki tanah yang berada di lokasi Hu tan
do
gu Sekaroh berdasarkan Sertifikat Hak Milik No. 702, seluas 15.200 m 2
atas nama LALU MUSYAFFA tetapi pada saat pembuatan sertifikat
saksi tidak tahu kalau lokasi tersebut adalah Kawasan Hutan
In
A
Sekaroh;
- Bahwa benar awalnya sekitar tahun 2000 Sdr. AMAQ JUNAIDI alias
ah
lik
AMAQ KIDI (alm) ada datang kerumah saksi menanyakan kepada
saksi, apakah tanahnya mau dibuatkan sertifikat, lalu saksi
am
ub
menyetujuinya, kemudian dibuatkan Surat Pernyataan Pen guasaan
Fisik Bidang Tanah (Sporadik) yang ditanda tangani Kepala Desa
Pemongkong Sdr. LALU MASKAN MAWALLI, dimana dokumen -
ep
k
KIDI, dan saksi hanya tanda tangan saja, dan saya sebenarnya tidak
R
si
tahu dimana batas-batasnya tanah yang akan dibuatkan sertifikat
hak milik, hanya tahu lokasi tanah tersebut saja;
ne
ng
- Bahwa benar saksi mendapatkan tanah tersebut dari orang tua saksi
yaitu Sdr. MAMIQ KARNIATI antara sekitar tahun 1997 sampai
do
gu
lik
ub
mendapat surat dari Sdr. Amaq Kidi, saksi tidak tahu apa surat
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 256
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa benar biaya pembuatan Sertifikat Hak Milik No. 702, atas
si
nama LALU MUSYAFFA untuk pembuatan sertifikat tersebut, yang
seingat saksi sebesar sekitar Rp. 100.000,- s/d Rp. 200.000,-, dan
ne
ng
uang tersebut saksi membayarnya melalui AMAQ KIDI;
- Bahwa benar Sertifikat Hak Milik No. 702, atas nama LALU
do
gu MUSYAFFA sudah saksi jual seingat saksi kepada Sdri. Ana Cristina
Piaget Martinez seharga 1 juta per are, dengan total yang
didapatkan sebesar Rp.150.000.000,- pada tahun 2006tetapi bukan
In
A
atas namaSdri. Ana Cristina Piaget Martinez, melainkan orang lokal
yang saksi sudah tidak ingat lagi namanya;
ah
lik
- Bahwa benar tanah sesuai Sertifikat Hak Milik No. 702, atas nama
LALU MUSYAFFA tersebut tidak pernah digarap, namun
am
ub
sepengetahuan saksi tanah tersebut diberikan oleh Kidi alias Amaq
Junaidi kepada ayah saksi (Sdr. Lalu Sebayang/Mamiq Karniati)
secara Cuma-Cuma, karena tanah sekitar lokasi tersebut
ep
k
JUNAIDI;
R
si
- Bahwa benar saksi mengetahui lokasi tanah tersebut dari Sdr.
AMAQ JUNAIDI yang kebetulan tinggal didaerah Temeak;
ne
ng
do
gu
lik
semak saja. Saksi tidak mengetahui siapa yang menjadi kepala BPN
pada saat itu;
m
ub
- Bahwa tidak pernah ada gugatan atas sertifikat tanah milik saksi dan
saksi tidak pernah memberikan uang kepada terdakwa untuk
ka
pengurusan sertipikat;
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 257
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi tidak pernah melihat adanya pal batas pada objek
si
tanah milik saksi;
- Bahwa benar para saksi tidak pernah menggarap tanah milik saksi
ne
ng
tersebut baik sebelum diterbitkan sertipikat maupun setelah
diterbitkannya sertipikat;
do
gu - Bahwa benar MAMIQ KARNIATI
kepemilikan tanah milik saksi tersebut, saksi hanya diberikan secara
tidak memiliki dokumen
In
A
permohonan pendaftaran disiapkan oleh AMAQ KIDI;
- Bahwa benar saksi beralamat di Desa Jerowaru dan didalam
ah
lik
keterangan domisili terkait saksi merupakan penduduk Desa
Pemongkong adalah tidak benar;
am
ub
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, para terdakwa
menyatakan cukup dan tidak menanggapi lebih lanjut;
ep
8. Saksi LALU MASKU AZHARI, menerangkan dibawah sumpah pada
k
R
- Bahwa saksi tidak kenal dengan para terdakwa dan tidak memiliki
si
hubungan keluarga dengan para terdakwa;
ne
ng
do
gu
Sekaroh;
- Bahwa benar saksi memiliki tanah yang berada di lokasi Hutan
ah
lik
ub
Hutan Lindung;
ka
- Bahwa benar saksi memiliki tanah di dusun Sunut dengan luas 1,5
ep
Ha yang diberikan oleh Mamiq Karniati sebagai orang tua saksi yang
pada saat itu menjadi kepala desa Jerowaru. Tanah tersebut adalah
ah
ng
sekitar tahun 2000, padahal saat itu saksi tidak memiliki syarat-
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 258
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
syaratnya secara lengkap. Pendaftaran tanah tersebut ditawarkan
si
oleh amaq kidi sebagai kepala dusun pada saat itu atas perintah
Terdakwa Lalu Maskan Mawali. Syarat-syarat tersebut bukan saksi
ne
ng
yang melengkapi, tetapi dibikinkan oleh amak kidi dan dibawakan
kepada saksi;
do
gu - Bahwa benar saksi mendapatkan sertifikat hak milik tersebut yakni
sekitar tahun 2000, saksi di diberitahu oleh Kepala Dusun waktu itu
atas nama JUNAIDI alias AMAQ KIDI kalau ada program pemerintah
In
A
berupa Prona, dan kalau saudara mau mana surat-suratnya berupa
Surat Pernyataan Kepemilikan dari Desa, SPPT, dan KTP. Lalu
ah
lik
sekitar 1 (satu) minggu JUNAIDI datang kembali untuk mengambil
semua persyaratan yang dia minta;
am
ub
- Bahwa saudra JUNAIDI merupakan Kepala Dusun saat itu dan
program tersebut merupakan program pemerintah maka menurut
saksi pasti saudara JUNAIDI mendapat perintah dari Kepala Desa
ep
k
si
tersebut di rumah saksi sendiri dan yang membawa surat-surat
tersebut untuk saksi tandatangani di rumah saksi adalah AMAQ
ne
ng
KIDI, lalu saksi menyerahkan uang kepada AMAQ KIDI sebesar Rp.
100.000,- (seratus ribu rupiah);
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 259
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dari AMAQ KIDI, yang kemudian oleh MAMIQ KARNIATI
si
menghibahkan tanah tersebut kepada saksi sesuai dengan Surat
Pernyataan Hibah yang telah saksi buat dan tandatangani;
ne
ng
- Bahwa benar saksi telah menjual tanah di lokasi Hutan Sekaroh
berdasarkan Sertifikat Hak Milik No. 703, seluas 17.205 m 2 atas
do
gu nama LALU MASKU AZHARI, SE sekitar tahun 2004 kepada saudari
Ana Cristina Piaget Martinez warga Negara Spanyol dengan harga
per are Rp1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah), sehingga total
In
A
keseluruhan yang saksi terima sebanyak Rp225.000.000 (dua ratus
dua puluh lima juta rupiah);
ah
lik
- Bahwa benar Selama saksi melakukan proses pengajuan
permohonan pendaftaran tanah dikawasan hutan sekaroh saksi tidak
am
ub
pernah bertemu dengan Kepala Desa LALU MASKAN MAWALI. Dan
Seingat saksi, hanya satu kali saksi bertemu dengan Lalu Maskan
Mawali yakni pada saat acara Sosialisasi bertempat di Kantor Kepala
ep
k
si
membuat sertifikat segera melengkapi persyaratan -persyaratan
untuk penerbitan sertifikat tersebut. Namun saksi tidak pernah bicara
ne
ng
apa pun mengenai tanah yang yang akan saksi buatkan sertifikat
tersebut;
do
- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- B
gu
lik
uang kepada Amaq Kidi sebesar Rp150.000, (seratus lima puluh ribu
rupiah);
m
ub
- Bahwa benar tanah sesuai Sertifikat Hak Milik No. 703, atas nama
LALU MASKU AZHARI, SE tersebut tidak pernah digarap karena
ka
saat itu banyak binatang babi dan tanah tersebut hanya dibersih kan
ep
saja;
ah
- Bahwa benar tanah sesuai Sertifikat Hak Milik No. 703, atas nama
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 260
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Junaidi kepada ayah saksi (Sdr. Lalu Sebayang/Mamiq Karniati)
si
secara Cuma-Cuma, karena tanah sekitar lokasi tersebut
masyarakatnya juga menerimanya dari AMAQ KIDI ALIAS AMAQ
ne
ng
JUNAIDI;
- Bahwa benar saksi mengetahui lokasi tanah tersebut dari Sdr.
do
gu AMAQ JUNAIDI yang kebetulan tinggal didaerah Temeak;
- Bahwa benar saksi tidak pernah menguasai tanah tersebut, karena
diberikan oleh orang tua saksi. Pada saat menjual tanah yang
In
A
menunjukkan batas-batas tanah adalah amak junaidi. Tidak ada
yang keberatan terhadap permoh onan pendaftaran tanah tersebut;
ah
lik
- Bahwa benar saksi tidak pernah datang ke lokasi tanah pada saat
pendaftaran, pengukuran maupun pemeriksaan tanah dan
am
ub
sepengetahuan saksi di atas tanah tersebut hanya terlihat semak-
semak saja. Saksi tidak mengetahui siapa yang menjadi kepala
Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur pada saat itu;
ep
k
- Bahwa tidak pernah ada gugatan atas sertifikat tanah milik saksi dan
ah
si
pengurusan sertipikat;
- Bahwa saksi tidak pernah melihat SK penetapan seperti yang
ne
ng
do
gu
- Bahwa saksi tidak pernah melihat adanya pal batas pada objek
tanah milik saksi;
- Bahwa benar para saksi tidak pernah menggarap tanah milik saksi
In
A
lik
ub
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 261
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Saksi LALU SUKIRMAN, SH, menerangkan dibawah sumpah pada
si
pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi tidak kenal dengan para terdakwa dan tidak memiliki
ne
ng
hubungan keluarga dengan para terdakwa;
- Bahwa saksi membenarkan paraf dan tandantangan didalam Berita
do
gu Acara Pemeriksaan pada saat Penyidikan;
- Bahwa benar Hutan Sekaroh yang berada di Lokasi desa Sekaroh,
yang dulunya bagian dari Desa Jerowaru, selanjutnya bagian
In
A
sebagai Desa Pemongkong, dan yang sekarang berada di Desa
Sekaroh;
ah
lik
- Bahwa benar saksi memiliki tanah yang berada di lokasi Sekaroh
berdasarkan Sertifikat Hak Milik No. 704, atas nama Lalu Sukirman,
am
ub
SH;
- Saksi menerangkan pada awalnya dibuatkan Surat Pernyataan
Penguasaan Fisik Bidang Tanah (Sporadik) yang ditanda tangani
ep
k
si
Junaidi, dan saksi hanya tanda tangan saja, dan saksi sebenarnya
dulu tidak tahu dimana batas-batasnya, hanya tahu ada tanah saksi
ne
ng
do
gu
- Bahwa benar tanah sesuai Sertifikat Hak Milik No. 704, atas nama
Lalu Sukirman, SH sudah saksi jual kepada sdr. Juandi, SH sekitar
ah
lik
ub
H. Rohman Farli;
ah
- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- B
R
ahwa benar saksi tidak ingat dokumen apa saja yang saksi tanda
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 262
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa benar saksi mendapatkan sertifikat di kawasan hutan
si
sekaroh Awalnya saksi mendapat hibah tanah dari orang tua yang
bernama Mamiq Karniati sekitar tahun 2000, kemudian pada bulan
ne
ng
November 2000 Sdr. (Alm) AmaqJunaedi alias Amaq Kidi selaku
Kepala Dusun Temeak datang kerumah saksi untuk menawarkan
do
gu pembuatan sertifikat (PRONA) yang diadakan oleh pemerintah dan
dikenakan biaya pengurusan sekitar Rp100.000 (seratus ribu rupiah)
per sertifikat dan menyetujui penawaran tersebut. Setelah itu semu a
In
A
persyaratan untuk diterbitkannya sertifikat hak milik atas tanah
tersebut diurus oleh Sdr. (Alm) AmaqJunaedi alias Amaq Kidi, saksi
ah
lik
hanya menandantangani semua persyaratan tersebut. saksi
menandatangani semua persyaratan tersebut dirumah saksi. saksi
am
ub
menyerahkan uang sebesar Rp100.000 (seratus ribu rupiah) kepada
Sdr. (Alm) Amaq Junaedi setelah beberapa minggu setelah
penawaran proses pembuatan sertifikat tersebut. Kemudian sertifikat
ep
k
hak milik No. 704 atas nama Lalu Sukirman, SH seluas 15.200
ah
m2terbit pada tanggal 30 Juli 2001, saksi tidak ingat pastinya kapan
R
si
saksi mendapatkan sertifikat tersebut. Namun saat tanah tersebut
sudah tidak saksi kuasai lagi, karena tanah tersebut sudah saksi ju al
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 263
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menawarkan tanah dengan harga sebesar Rp. 50.000.000,- (lima
si
puluh juta rupiah)tersebut kepada Sdr. H. Syahdan yang saat itu
menjabat sebagai Bupati Lombok Timur, kemudian saksi diarahkan
ne
ng
untuk bertemu dengan sdr. Muhamad DjuandiSetelah sepakat
dengan Sdr. H. Syahdan, selanjutnya urusan administrasi terkait
do
gu dengan jual beli tanah tersebut saksi hanya berurusan dengan Sdr.
H. Muhammad Djuandi, SH dan untuk pembayarannya saksi
menerimanya dari sdr. Rohman Farly;
In
A
- Bahwa benar sebelumnya saksi tidak mengetahui lokasi tanah yan g
saksi jual kepada Sdr. H. Muhammad Djuandi, SH tersebut masih
ah
lik
dalam kawasan hutan lindung sekaroh, saksi hanya berpikir karena
tanah tersebut telah dikeluarkan sertifikat hak milik oleh Kantor
am
ub
Badan Pertanahan Kab. Lombok Timur, maka tanah tersebut saksi
anggap tidak masuk dalam kawasan hutan lindung sekaroh. saksi
baru mengetahui bahwa tanah tersebut masuk ke dalam kawasan
ep
k
lombok timur yang diwakili oleh Sdr. H. Samsul Lutfi selaku Wakil
R
si
Bupati Kab. Lombok Timur, BPN Kab. Lombok Timur, Dinas
Kehutanan Kab. Lombok Timur, Dinas Parwisata Kab. Lombok Timur
ne
ng
dan Camat Jerowaru yaitu Sdr. M. Juani Taufik sekitar tahun 2010
diruang kerja Bupati Kab. Lombok Timur.Namun dalam medias
do
gu
lik
ub
- Bahwa benar saksi tidak pernah datang ke lokasi tanah pada saat
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 264
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
semak saja. Saksi tidak mengetahui siapa yang menjadi kepala
si
Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur pada saat itu;
- Bahwa tidak pernah ada gugatan atas sertifikat tanah milik saksi dan
ne
ng
saksi tidak pernah memberikan uang kepada terdakwa untuk
pengurusan sertipikat;
do
gu - Bahwa saksi tidak pernah melihat SK penetapan seperti yang
diperlihatkan di muka majelis persidangan;
- Bahwa saksi pernah membayar pajak terhadap tanah milik saksi;
In
A
- Bahwa saksi tidak pernah melihat adanya pal batas pada objek
tanah milik saksi;
ah
lik
- Bahwa benar para saksi tidak pernah menggarap tanah milik saksi
tersebut baik sebelum diterbitkan sertipikat maupun setelah
am
ub
diterbitkannya sertipikat;
- Bahwa benar MAMIQ KARNIATI tidak memiliki dokumen
kepemilikan tanah milik saksi tersebut, saksi hanya diberikan secara
ep
k
si
- Bahwa benar saksi beralamat di Desa Jerowaru dan didalam
keterangan domisili terkait saksi merupakan penduduk Desa
ne
ng
do
gu
lik
ub
Hutan Sekaroh, akan tetapi pada tahun 2005 pacar saksi yang
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 265
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dipantai Pink tersebut telah memiliki sertipikat dengan nomor:
si
702/Pemongkong atas nama LALU MUSYAFFA, nomor:
703/Pemongkong atas nama LALU MASKU AZHARI, SE dan nomor:
ne
ng
704/Pemongkong atas nama LALU SUKIRMAN, kemudian saksi
juga pernah menerima gadai tanah pada akhir tahu n 2014 dari Sdr.
do
gu MULIADI alias AMAQ SANDRI sebagaimana sertipikat nomor :
709/Pemongkong atas nama AMAQ SANDRI;
- Bahwa benar pada tahun 2013 tanah tersebut telah dijual kembali
In
A
antara lain sertipikat nomor: 702/Pemongkong atas nama LALU
MUSYAFFA dijual kepada Sdr. I KETUT WATIN CIPTAWAN,
ah
lik
sertipikat nomor: 703/Pemongkong atas nama LALU MASKU
AZHARI, SE dijual kepada Sdr. ANDIKA GUNAWAN dan nomor:
am
ub
704/Pemongkong atas nama LALU SUKIRMAN diju al kepada Sdr. I
GEDE SUPARNATA;
- Bahwa benar saksi MULIADI alias AMAQ SANDRI menggadaikan
ep
k
si
sebanyak 3 (tiga) kali tetapi pinjaman tersebut sudah dikembalikan
kepada saksi, akan tetapi pijaman uang sebesar Rp60.000.000,-
ne
ng
do
gu
lik
ub
/orangnya;
- Bahwa benar sejak tahun 2015untuk masuk ke lokasi Pantai Pink
ka
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 266
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut bahkan ada dari Desa Sekaroh an. Muh. Mansur yang
si
meminta retribusi setiap bulannya, selain itu juga selama penarikan
retribusi tersebut tidak pernah ada keberatan dari Pemerintah
ne
ng
Daerah Kabupaten Lombok Timur;
- Bahwa yang memerintahkan untuk menarik retribusi tersebut adalah
do
gu masyarakat setempat sendiri
pekerjaan. Uang tersebut dikumpulkan dan dikelola oleh Pak Sadi.
karena mereka membutuhkan
In
A
Gunawan;
- Bahwa benar PT ESL pernah keberatan dengan pengutipan retribusi
ah
lik
tersebut karena alasan yang tidak saksi tidak ketahui dan sdr.
Andika Gunawan mengetahui tentang keberatan oleh PT ESL
am
ub
tersebut;
- Bahwa benar KPH Lombok timur mulai menarik retribusi pada tah u n
2017;
ep
k
si
nama LALU MUSYAFFA, nomor: 703/Pemongkong atas nama LALU
MASKU AZHARI, SE dan nomor: 704/Pemongkong atas nama LALU
ne
ng
SUKIRMAN, akan tetapi sejak tahun 2015 sudah tidak bisa lagi
dibayarkan pajaknya karena pada saat saksi mau membayarkan
do
gu
lik
ub
hutan;
- Bahwa benar yang bekerja untuk menarik retribusi di tanah tersebut
ka
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 267
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa benar saksi tidak mengetahui batas kawasan hutan;
si
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, para terdakwa
menyatakan cukup dan tidak menanggapi lebih lanjut;
ne
ng
11. Saksi SAHNAN MOCHAMAD RAWIYAH, menerangkan dibawah
sumpah pada pokoknya sebagai berikut:
do
gu - Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa Lalu Maskan Mawali
maupun terdakwa H. JAMALUDDIN, SH. MH, terdakwa MUSTAFA
In
A
MAKSUM, SH, terdakwa MUHAMMAD NAIM, SAP, terdakwa
FATHUL IRFAN, B.Sc dan terdakwa RAMLI, SH., MH. Dan saksi
ah
lik
tidak memiliki hubungan keluarga dengan para terdakwa tersebut.
- Bahwa saksi kenal dengan Sdr. M. Nur Nasution pada saat
menjelang PEMILU Kepala Daerah Provinsi NTB pada tahun 2009.
am
ub
Dimana saksi dengan Sdr. M. Nur Nasution sama-sama pengurus
Partai Demokrasi Kebangsaan dan Sdr. M. Nur Nasution menjabat
ep
sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Kebangsaan Provinsi NTB,
k
R
Demokrasi Kebangsaan Provinsi NTB. Dan pada itu Sdr. M. Nur
si
Nasution menyalonkan diri sebagai calon anggota Legislatif Dewan
ne
ng
do
gu
Tappy Rumonda, Sdr. Syafiri dan Sdri. Yunita, setelah itu saksi
menghubungi Sdr. Lalu Jelamin Alias Jay selaku broker tanah u n tuk
In
A
lik
ub
pasti dan pada hari itu juga terjadi kesepakatan harga antara Sdr. M.
ka
- Bahwa benar seingat saksi luas tanah yang dimiliki oleh Sdr. M. Nu r
Nasution yang lokasinya di Desa Sekaroh (dulu Desa Pemongkong),
ah
kurang lebih 16 (enam belas) Ha, dimana luas tanah tersebut dibagi
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 268
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yaitu Sdri. Tappy Rumonda, Sdr. Syahfiri dan Sdri. Yunita, mereka
si
merupakan anak-anak dari Sdr. M. Nur Nasution.
- Bahwa benar saksi tidak ingat siapa yang membeli tanah tersebut
ne
ng
dan yang saksi ketahui hanya Sdr. Lalu Jelamin Alias Jay sebagai
broker yang membantu menjual tanah-tanah tersebut;
do
gu - Bahwa benar saksi mendapatkan komisi hasil penjualan tanah
tersebut. Seingat uang tersebut saksi terima sekitar Rp.
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), saksi menerima uang tersebut
In
A
dari Sdr. Lalu Jelamin Alias Jay;
- Bahwa benar saksi tidak mengetahui terkait dengan jumlah uang
ah
lik
yang diterima oleh Sdr. M. Nur Nasution dari hasil penjualan bidang
tanah yang terletak di Desa Sekaroh (dulu Desa Pemongkong),
am
ub
Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur dan Sdr. M. Nur
Nasution juga tidak pernah memberitahukan hasil penjualan tanah
tersebut kepada saksi.
ep
k
- Bahwa benar selain bidang tanah milik Sdr. M. Nur Nasution, saksi
ah
si
terletak di Desa Sekaroh (dulu Desa Pemongkong), Kecamatan
Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, saksi pernah membantu
ne
ng
do
gu
dibeli oleh Sdri. Ana Christina Piaget Martinez. Dimana saksi hanya
menemani Sdri. Ana Christina Piaget Martinez untuk menghadap
notaris Sdr. Hafsan Hirwan di Selong.
In
A
- Bahwa benar saksi tiidak mengetahui harga bidang tanah yang dibeli
oleh Sdri. Ana Christina Piaget Martinez dari Sdr. Lalu Sukirman dan
ah
lik
Sdr. Lalu Musyaffa dan saksi juga tidak mengetahui letak tanahnya
dimana.
m
ub
- Bahwa tanah yang dibeli oleh Sdri. Ana Christina Piaget Martinez
dari sdr. Lalu Masku Azhari, Sdr. Lalu Sukirman dan Sdr. Lalu
ka
Musyaffa pada tahun 2013 telah dialihkan kepada pihak lain yaitu :
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 269
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Sertipikat Hak Milik Nomor : 704/Pemongkong AN. LALU
si
SUKIRMAN, SH yang dijual kepada I KETUT WATIN CIPTAWAN;
Untuk transaksi jual belinya saksi diberikan kuasa berdasarkan akta
ne
ng
Notaris di Bali an. ULCE IRITHRINA SUDJATERUNA, SH dan waktu
akan melakukan penandatangan surat kuasa tersebut saksi ditelpon
do
gu oleh ULCE IRITHRINA SUDJATERUNA, SH, yang saat itu saksi
disuruh ke Bali untuk kekantor Notaris ULCE IRITHRINA
SUDJATERUNA, SH, setelah itu saksi disuruh menandatangani Akta
In
A
Kuasa dari Ana Christina Piaget Martinez untuk menjual sertipikat
Sertipikat Hak Milik Nomor : 702/Pemongkong AN. LALU
ah
lik
MUSYAFFA, Sertipikat Hak Milik Nomor : 703/Pemongkong AN.
LALU MASKU AZHARI, SE, Sertipikat Hak Milik Nomor :
am
ub
704/Pemongkong AN. LALU SUKIRMAN, SH, setelah saksi
menandatangani akta kuasa tersebut kemudian saksi diberikan cek
dengan nominal sebesar Rp. 30.000.000,- dari Notaris ULCE
ep
k
saksi kalau uang itu adalah fee sebesar 1% (satu persen) dari nilai
R
si
transaksi, setelah itu beberapa minggu kemudian saksi bertemu
dengan Sdr. I GEDE SUPARNATA, Sdr.ANDHIKA GUNAWAN, Sdr.
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa saya tidak pernah melakukan jual beli dari Notaris dan
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 270
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, para terdakwa
si
tidak menanggapi lebih lanjut;
ne
ng
pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa saksi tidak kenal dengan baik terdakwa H. JAMALUDDIN,
do
gu SH. MH, terdakwa
MUHAMMAD NAIM, SAP, terdakwa FATHUL IRFAN, B.Sc dan
MUSTAFA MAKSUM, SH, terdakwa
In
terdakwa RAMLI, SH., MH. Dan saksi tidak memiliki hubungan
A
keluarga dengan para terdakwa tersebut.
- Bahwa benar saksi memiliki tanah di Temeak yaitu berdasarkan
ah
lik
Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 544 tanggal 23 September 2000 luas
19.085 M2 an. I. G. B. ARDIASA.
am
ub
- Bahwa saksi tidak mengetahui bagaimana proses sehingga bisa
terbit Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 544 tanggal 23 September
ep
2000, karena yang mengurus semuanya adalah ibu saksi an. NI
k
MADE KARMI.
ah
si
yang mengurusnya adalah ibu saksi an. NI MADE KARMI dan saat
itu saksi serta saudara-saudara saksi an. I GUSTI BAGUS ARI
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 271
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa benar saksi memiliki tanah di Temeak yaitu berdasarkan
si
Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 545 tanggal 23 September 2000 luas
16.775 M2 an. I. G. B. R. ARYAWANGSA.
ne
ng
- Bahwa saksi tidak mengetahui bagaimana proses sehingga bisa
terbit Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 545 tanggal 23 September
do
gu 2000, karena yang mengurus semuanya adalah ibu saksi an. NI
MADE KARMI.
- Bahwa seluruh dokumen permohonan pendaftaran tanah tersebut
In
A
yang mengurusnya adalah ibu saksi an. NI MADE KARMI dan saat
itu saksi serta saudara-saudara saksi an. I GUSTI BAGUS ARI
ah
lik
SANTOSA, I GUSTI BAGUS ARDIASA, dan I GUSTI BAGUS
ANRESANGSYA hanya menandatangani seluruh dokumen
am
ub
permohonan pendaftaran tanah.
- Bahwa Saksi menjelaskan sampai dengan saat ini, tanah -tanah
tersebut belum pernah dijual dan masih saksi kuasai seluruhnya.
ep
k
si
14. Saksi NI MADE KARMI, menerangkan dibawah sumpah pada
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 272
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pemongkong, tanah-tanah tersebut dapat saksi rincikan sebagai
si
berikut :
1) Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 543 tanggal 23 September 2000
ne
ng
luas 18.600 M2 an. I. G. B. ARISANTOSA;
2) Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 544 tanggal 23 September 2000
do
gu luas 19.085 M2 an. I. G. B. ARDIASA;
3) Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 545 tanggal 23 September 2000
luas 16.775 M2 an. I. G. B. R. ARYAWANGSA;
In
A
4) Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 546 tanggal 23 September 2000
luas 16.320 M2 an. I. G. B. ANRESANGSYA;
ah
lik
5) Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 547 tanggal 23 September 2000
luas 18.150 M2 an. Ny. MADE KARMI.
am
ub
- Bahwa benar saksi membeli tanah dari AMAQ KIDI dan saudara-
saudaranya karena AMAQ KIDI yang merupakan kepala dusun
temeak sering datang kerumah saksi bertujuan untuk menjual bidang
ep
k
si
Kepala Dusun Temeak, dan saksi tidak mengetahui sebenarnya
jabatan apa sdr. AMAQ KIDI.
ne
ng
- Bahwa benar saksi mengenal sdr. AMAQ KIDI pada tahun 1995.
- Bahwa benar awalnya 8,9 Hektar tanah milik saksi tersebut
do
gu
lik
ub
lamanya);
ep
hanya untuk mencari tahu saja karena saksi tidak ada kepentingan
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 273
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi kelokasi tanah hanya sekali saat sertipikat tanah milik
si
saksi telah jadi dan saksi tidak pernah mengikuti pengukuran karen a
lokasi tanah yang terjal dan kondisi kaki saksi yang sakit tetapi tidak
ne
ng
ingat sejak kapan kaki saksi sakit.
- Bahwa dokumen pendukung permohonan pendaftaran tanah yang
do
gu buat adalah saksi dengan dibantu oleh sdr. AMAQ KIDI.
- Bahwa benar awalnya saksi membeli tanah karena suami saksi
diajak oleh Bupati Lombok Timur untuk berinvestasi di Kabupaten
In
A
Lombok Timur sehingga saksi mencari tanah di sekitar daerah
wisata, tetapi setelah itu sdr. AMAQ KIDI menawarkan kepada saksi
ah
lik
tanah di temeak sehingga saksi mau membeli tanah milik AMAQ
KIDI.
am
ub
- bahwa benar yang mengisi blangko permohonan pendaftaran tan ah
yaitu pegawai diperusahaan saksi
- bahwa benar sesuai dokumen yaitu seharga Rp. 3.650.000,-
ep
k
si
dengan terdakwa H. JAMALUDDIN dan saksi hanya melihat papan
namanya terdakwa H. JAMALUDDIN saja;
ne
ng
do
gu
lik
MARUDIN;
- Bahwa benar saksi tidak pernah memberikan uang langsung-
m
ub
didalam Brangkas.
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 274
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa benar Saksi menjelaskan pada saat saksi membayar bidang
si
tanah dari sdr. AMAQ KIDI tersebut, saksi membayar tidak hanya
sekali saja melainkan bertahap dengan jumlah yang bervariasi
ne
ng
namun saksi lupa berapa kali saksi memberikan uang kepada AMAQ
KIDI.
do
gu - Bahwa benar Amaq Kidi yang membantu pengurusan pengajuan
sertipikat tanah yang terbit atas nama saksi dan anak-anak saksi.
- Bahwa benar saksi untuk pengajuan 5 (lima) sertipikat tanah
In
A
tersebut awalnya saksi ke Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok
Timur, saksi membayar proses penerbitan sertipikat tersebut di
ah
lik
Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur, saat itu saksi
menghadap ke Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur dan
am
ub
ketemu dengan pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok
Timur setelah itu ditanya kepada saksi asal saksi darimana,
kemudian pegawai tersebut masuk kedalam dan setelah itu pegawai
ep
k
si
- Bahwa benar kalau pengambilan sertipikat bayar diloket, kalau
melalui amaq kidi untuk mengurus di desa berupa domisili dan
ne
ng
sporadik;
- Bahwa saksi tidak pernah ditanya mengapa pakai domisili dengan
do
gu
lik
ub
jumlahnya saksi tidak ingat lagi. Bahwa saksi membeli tanah dari
ah
saya siapkan sendiri dibantu oleh Amaq Kidi. Bahwa saya tidak
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 275
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut. Bahwa saya memiliki PT. Mayura Indah yang bergerak di
si
bidang farmasi. Bahwa saksi mengenal dengan maludin Als Jack
sebagai juru ukur. Bahwa saksi pernah memberikan uang sebesar
ne
ng
Rp3.500.000 kepada petugas ukur untuk diberikan kepada Terdakwa
Jamaludin melalui Amaq Kidi. Bahwa pada saat ini sertifikat tersebu t
do
gu di atas masih disimpan oleh saksi. Bahwa saksi tidak mengetahui
bahwa tanah miliknya masuk ke dalam wilayah hutan sekaroh.
Bahwa saksi tidak pernah mengecek tanah miliknya sampai den gan
In
A
sekarang. Bahwa dalam pemeriksaan tidak ada tekanan yang
dialami oleh saksi.
ah
lik
- Bahwa benar saksi mendapatkan informasi dari BPN bahwa tidak
boleh satu sertifikat untuk 8,9 Ha.
am
ub
- Bahwa saksi meminta tolong kepada Amaq Kidi untuk membantu
pengurusan sertifikat tanahnya.
- Bahwa saksi mengambil sendiri sertifikatnya ke kantor BPN Lombok
ep
k
si
- Bahwa saksi pernah menerima kwitansi pembayaran ketika
mengambil sertifikat tanahnya.
ne
ng
do
gu
lik
ub
dari tekanan.
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 276
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saat petugas ukur turun kelapangan yang menunjukan batas-
si
batas tanah adalah sdr. AMAQ KIDI dan saksi menyuruh AMAQ KIDI
secara lisan saja karena AMAQ KIDI sudah berjanji untuk membantu
ne
ng
mengurus tanah.
- Bahwa untuk pengambilan sertifikat saksi membayar di loket Kantor
do
gu Pertanahan Kab. Lombok Timur, sedangkan pembayaran melalui
Amaq Kidi untuk pengurusan di Kantor Desa Pemongkong.
- Bahwa saksi pernah membayar SPPT yang dibayarkan ke Kantor
In
A
Pajak Selong.
- Bahwa tidak pernah ada keberatan dari Dinas Kehutanan Lombok
ah
lik
Timur dalam pengurusan sertifikat.
- Saksi menjelaskan saat dilakukan pengukuran dan pemeriksaan
am
ub
tanah oleh Panitia A saksi turun bersama dengan anak saksi an. I
GUSTI BAGUS ARISANTOSA mendampingi petugas kantor
pertanahan saat itu turun melakukan pengukuran yaitu sdr
ep
k
si
ketahui namanya.
- Bahwa benar seluruh dokumen yang ada tanda tangan saksi
ne
ng
do
gu
lik
ub
Lombok Timur.
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 277
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada saat saksi diperiksa tidak ada tekanan maupun
si
ancaman dari penyidik dan saksi memberikan keterangan secara
bebas serta biasa-biasa saja.
ne
ng
- Bahwa saksi pada saat diperiksa oleh penyidik duduk bersebelahan
dengan Jaksa Penyidik dan ditemani oleh anak-anak saksi tetapi
do
gu anak-anak saksi datang sebentar kemudian pergi.
- Bahwa pada saat diperiksa oleh penyidik tidak ada diminta oleh
penyidik untuk menyerahkan sertipikat-sertipikat tanah.
In
A
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, para terdakwa
menyatakan cukup dan tidak menanggapi lebih lanjut;
ah
lik
15. Saksi LUKMANUL HAKIM ALIAS AMAQ HIKMAH, menerangkan
dibawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut:
am
ub
- Bahwa saksi tidak kenal terdakwa H. JAMALUDDIN, SH. MH,
terdakwa MUSTAFA MAKSUM, SH, terdakwa MUHAMMAD NAIM,
ep
SAP, terdakwa FATHUL IRFAN, B.Sc dan terdakwa RAMLI, SH.,
k
R
terdakwa tersebut.
si
- Bahwa benar saksi sebelumnya tidak mengetahui mengenai hutan
ne
ng
do
gu
lik
ub
lokasi tanah untuk dibuka lahan hutan tersebut saksi disuruh oleh
es
Sdr. AMAQ KIDI alias AMAQ JUNAIDI selaku Kepala Dusun Sunut,
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 278
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tumbuhan musiman seperti Jagung, Cabai, dan Padi Ladang,
si
kemudian pada tahun 2000 oleh Kepala Dusun Sunut
memberitahukan kepada saksi kalau ada Prona dari Kantor
ne
ng
Pertanahan Lombok Timur sehingga saat itu saksi diminta uang oleh
sdr. AMAQ KIDI sekitar Rp. 300.000,- untuk biaya administrasi
do
gu penerbitan sertipikat tanah yang menurut penjelasan dari AMAQ
KIDI uang tersebut akan diserahkan Ke Kepala Desa Pemongkong
AN. LALU MASKAN MAWALI.
In
A
- Bahwa benar saksi tidak mengetahui adanya kegiatan sosialisasi
Prona oleh Kantor Pertanahan Kab. Lombok Timur, saksi hanya
ah
lik
mengetahui adanya kegiatan prona dari Kepala Sunut An. AMAQ
KIDI.
am
ub
- Bahwa benar Saksi mnjelaskan dokumen-dokumen yang diajukan
untuk mengajukan permohonan tanah tersebut dibuat oleh Desa
Pemongkong dan saat itu saksi hanya dibawakan dokumen untuk
ep
k
saksi tandatangani saja oleh Kepala Dusun Sunut An. AMAQ KIDI
ah
dan seingat saksi dokumen yang saksi tanda tangani yaitu Surat
R
si
Permohonan Hak Milik kepada Kantor Pertanahan Kabupaten
Lombok Timur, Surat Pernyataan Pemasangan Tanda Tanda Batas
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 279
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pengelolaan tanah dengan cara berladang jagung, cabai dan padi
si
ladang.
- Bahwa benar pada tahun 1994 pernah ada kegiatan Reboisasi yang
ne
ng
dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Lombok Timur yan g
saat itu ditanami pohon Sanokeling, pohon Mahoni, Pohon Imbe,
do
gu Pohon Jati dan pohon-pohon kayu lainnya Di Desa Pemongkong
yaitu khususnya Dusun Ujung ketangga, Dusun Sunut, Dusun
Keluna, Dusun Ujung Gol, dan Dusun Trans masuk dalam kawasan
In
A
hutan, setelah itu dari Dinas Kehutanan memasang pal/tanda batas
wilayah hutan, setelah itu ada program JIPRO dari Perhutani pada
ah
lik
tahun 1998 yang melakukan penanaman pohon -pohon kayu
diwilayah dusun Sunut kemudian pada tahun 2000 pembukaan
am
ub
Hutan Kemasyarakatan (HKM) oleh Dinas Kehutanan Kabupaten
Lombok Timur di Dusun Pengoros sehingga saksi dan masyarakat
mengetahui kawasan sekaroh masuk dalam kawasan hutan .
ep
k
si
program reboisasi tahun 1998.
- Bahwa benar ada pos kehutanan yang terletak sekitar 2 Km sebelah
ne
ng
barat tanah saksi sejak tahun 1998 namun pal batas yang saksi
ketahui hanya ada plank pemberitahuan ada kawasan hutan sekaroh
do
gu
yang ditanam disekitar 500 Meter dari tanah saksi yang saksi ketahui
dipasang sekitar tahun 2016.
- Bahwa benar saksi menjelaskan baik Kepala Desa Pemongkong
In
A
lik
ub
- Bahwa benar sampai dengan saat ini tanah milik saksi tersebut
masih saksi kuasai dan saksi masih berladang ditanah saksi
ka
tersebut.
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 280
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi tidak kenal terdakwa H. JAMALUDDIN, SH. MH,
si
terdakwa MUSTAFA MAKSUM, SH, terdakwa MUHAMMAD NAIM,
SAP, terdakwa FATHUL IRFAN, B.Sc dan terdakwa RAMLI, SH.,
ne
ng
MH. Dan saksi tidak memiliki hubungan keluarga dengan para
terdakwa tersebut.
do
gu - Bahwa benar Hutan Sekaroh yang berada di Lokasi desa Sekaroh,
yang dulunya bagian dari Desa Jerowaru, selanjutnya bagian
sebagai Desa Pemongkong, dan yang sekarang berada di Desa
In
A
Sekaroh.
- Bahwa benar saksi memiliki tanah yang berada di lokasi Hutan
ah
lik
Sekaroh berdasarkan Sertifikat Hak Milik No. 709, seluas 18.465 m2
atas nama AMAQ SANDRI tetapi pada saat pembuatan sertifikat
am
ub
saksi tidak tahu kalau lokasi tersebut adalah Kawasan Hutan
Lindung.
- Bahwa benar pada tahun 1999, 2000 Sdr. AMAQ JUNAIDI (Alm)
ep
k
si
berkumpul dirumah saksi di Tameak bahwa bagi siapa saja yang
mampu agar membuat sertifikat terhadap lahan -lahan yang pada
ne
ng
saat itu digarap dengan membayar sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus
ribu rupiah) kepada Pemerintah dalam hal ini kepada Sdr. AMAQ
do
gu
lik
ub
saksi sebesar sekitar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) sehingga
ep
- Bahwa benar tanah sesuai Sertifikat Hak Milik No. 709, atas nama
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 281
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
juta rupiah) pada bulan Januari 2014, dimana uang tersebut saksi
si
terima secara bertahap. Seingat saksi tahap I pembayaran jual beli
atas sebidang tanah pertanian sertifikat hak milik No. 709 seluas
ne
ng
18.465 m2 yang terletak di Desa Pemongkong Kec. Keruak Kab.
Lombok Timur pada tanggal 16 Januari 2014, saksi menerima uang
do
gu pembayaran tersebut dari Sdr. Ratno Dwi Susanto sebesar Rp.
60.000.000,- (enam puluh juta rupiah), sedangkan tahap selanjutnya
saksi tidak ingat karena semua catatan tentang pembayaran tanah
In
A
tersebut masih dipegang oleh Sdr. Ratno Dwi Susan to dan sertifikat
hak milik No. 709 atas nama AMAQ SANDRI dipegang juga oleh
ah
lik
Sdr. Ratno Dwi Susanto.
- Bahwa benar tanah sesuai Sertifikat Hak Milik No. 709, atas nama
am
ub
AMAQ SANDRI tersebut memang digarap karena memang pada
awalnya sebelum adanya sertifikat keluarga saksi lah yang
menggarap tanah diwilayah tersebut, pada tahun 1999 saksi dan
ep
k
si
bukanlah kawasan hutan, namun saksi tidak tahu AMAQ JUNAIDI
mendapatkan informasi dari siapa, yang jelas katanya dari
ne
ng
Pemerintah Kab. Lombok Timur melalui, juga dari Pihak BPN sendiri,
karena pada saat pengukuran dilakukan dan dihadiri oleh warga
do
gu
lik
hangus terbakar, dokumen atau surat yang masih saksi miliki yaitu
peta hasil lokasi pengecekan lokasi batas kawasan hutan kelompok
m
ub
Hutan yaitu Sdr. Ir. ANDI PRAMARIA, M.Si. saksi mendapatkan peta
R
tersebut dari Alm. AMAQ JUNAIDI pada tahun 2014. Dan peta
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 282
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kawasan pariwisata Gili Indah & sekitarnya. saksi tidak tahu peta
si
tersebut berasal dari mana.
- Saksi menerangkan bahwa saksi hanya mempunyai kuitansi
ne
ng
pembayaran tahap I jual beli atas sebidang tanah pertanian sertifikat
hak milik No. 709 seluas 18.465 m2 yang terletak di Desa
do
gu Pemongkong Kec. Keruak Kab. Lombok Timur pada tanggal 16
Januari 2014, sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah),
sedangkan tahap selanjutnya saya tidak ingat, namun semua
In
A
catatan tentang pembayaran tanah tersebut masih dipegang oleh
Sdr. Ratno Dwi Susanto.
ah
lik
- Bahwa saksi memiliki tanah di Sekaroh dengan luas 1,8 Ha. Bahwa
saksi diberikan tanah oleh kakek saksi. Bahwa saksi menggarap
am
ub
tanahnya dengan menanami cabe, jagung dll. Bahwa pada tahun
1999 saat pengurusan prona, saksi bertemu dengan terdakwa Lalu
Maskan Mawali yang pada saat itu menjabat sebagai Kepala Desa.
ep
k
yang diberikan kepada Amaq Kidi sebagai Kepala Dusun pada saat
R
si
itu.
- Bahwa saksi hanya menandatangani saja berkas-berkas
ne
ng
do
gu
Bahwa pada saat pengukuran tanah saksi tidak ikut. Bahwa hanya
satu kali saja pemeriksaan tanah milik saksi
- Bahwa benar tidak pernah ada sosialisasi dari BPN mengenai
In
A
pengurusan prona. Bahwa baru pada tahun 2017 sudah ada plang
yang dipasang untuk menandakan batas wilayah hutan. Bahwa saksi
ah
lik
membayar pajak tanah miliknya mulai dari tahun 1995 s/d 2014.
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 283
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MH. Dan saksi tidak memiliki hubungan keluarga dengan para
si
terdakwa tersebut.
- Bahwa benar awalnya saksi mengetahui kawasan hutan sekaroh
ne
ng
tersebut adalah kawasan daerah wisata berdasarkan Perda Nomor 9
tahun 1989, dan saksi mengetahui bahwa kawasan hutan sekaroh
do
gu adalah pada tahun 1991 pada saat saksi membuka jalan aspal lebar
3 Meter kearah segui dan tanjung ringgit (mercusuar) dan selain itu
juga pada tahun 2012 saksi mendapatkan informasi dari sdr. HAJI
In
A
ABDUL CHAIR SULAIMAN kalau seluruh kawasan di dalam
kelompok hutan sekaroh adalah masuk dalam kawasan hutan
ah
lik
sekaroh, dan pada tahun 2012 saksi juga membeli tanah dari sdr.
AMAQ KIDI (alm) selaku Kepala Dusun seluas 3 Ha dengan harga
am
ub
Rp. 75.000.000,-/ Hektarnya di dekat pantai pink yaitu disebelah kiri
jalan masuk ke pantai pink, alasan saksi membeli tersebut karena
sdr. AMAQ KIDI (alm) memerlukan uang.
ep
k
si
3.500.000,- perhektarnya, kemudian pada tahun 2002 saksi
memohonkan pendaftaran tanah ke Kantor Pertanahan Kabupaten
ne
ng
do
gu
lik
sertipikat, selain itu juga pada tahun 2012 saksi membeli tanah
seluas 3 Ha dengan harga Rp. 75.000.000,-/ Hektarnya di dekat
m
ub
pantai pink yaitu disebelah kiri jalan masuk ke pantai pink tetapi
tanah tersebut belum saksi mohonkan pengajuan sertipikat.
ka
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 284
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan yang menawarkan tanah tersebut adalah Sdr. ABDUL CHAIR
si
SULAIMAN (alm), sedangkan tanah seluas 3 hektar tersebut saksi
beli pada tahun 2012 dari sdr. AMAQ KIDI (alm).
ne
ng
- Bahwa benar saksi berani membeli tanah di daerah segui pada
tahun 1993 karena saksi telah mengetahui Perda Propinsi NTB
do
gu Nomor 9 tahun 1989 tentang Kawasan Pariwisata di Propinsi NTB,
dan dilokasi tanah saksi yang saksi beli seluas 16 hektar tersebut
masuk dalam kawasan pariwisata Gili Indah dan Sekitarnya.
In
A
- Bahwa benar tanah saksi tersebut merupakan tanjung dengan
hamparan pasir putih yang indah dan pemandangan juga kita dari
ah
lik
lokasi tanah tersebut dapat melihat Gunung Rinjani dan Pulau
Sumbawa, selain itu juga tanjung segui merupakan kawasan pantai
am
ub
yang tersendiri sehingga sangat cocok untuk pariwisata.
- Bahwa benar jika tidak masuk dalam Kawasan Pariwisata Gili Indah
dan Sekitarnya, maka saksi tidak akan membeli tanah tersebut.
ep
k
saksi atas nama Haji ABDUL CHAIR SULAIMAN (alm), saksi hanya
R
si
datang untuk menyerahkan dokumen ke Kantor Pertanahan
Kabupaten Lombok Timur sedangkan pada saat pengukuran
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 285
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sertipikat milik sdri. TAPPY RUMONDA NURTY NASUTION
si
1) Hak Milik (HM) No. 813/Pemongkong tanggal 23 September 2002
luas 19.995 M2 atas nama TAPPY ROMUNDA, yang terbit
ne
ng
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahanan
Kabupaten Lombok Timur nomor : SK.174-520.1-23-03/2002
do
gu tanggal 19 September 2002
2) Hak Milik (HM) No. 816/Pemongkong tanggal 23 September 2002
luas 19.998 M2 atas nama TAPPY ROMUNDA, yang terbit
In
A
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahanan
Kabupaten Lombok Timur nomor : SK.174-520.1-23-03/2002
ah
lik
tanggal 19 September 2002
3) Hak Milik (HM) No. 818/Pemongkong tanggal 23 September 2002
am
ub
luas 16.270 M2 atas nama TAPPY ROMUNDA, yang terbit
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahanan
Kabupaten Lombok Timur nomor : SK.174-520.1-23-03/2002
ep
k
si
1) Hak Milik (SHM) No. 814/Pemongkong tanggal 29 September
2002 luas 19.972 M2 atas nama SYAHFIRI, yang terbit
ne
ng
do
gu
lik
September 2002;
ub
ep
2002
R
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 286
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahanan Kabupaten
si
Lombok Timur nomor : SK.174-520.1-23-03/2002 tanggal 19
September 2002
ne
ng
- Bahwa sertipikat lainnya yang lokasinya berada disekitar kawasan
hutan sekaroh seingat saksi yaitu sertipikat nomor :
do
gu 812/Pemongkong atas nama YUNITA.
- Bahwa benar dokumen-dokumen yang dibuat dan diurus oleh H.
ABDUL CHAIR SULAIMAN (alm) adalah untuk keperluan pedaftaran
In
A
tanah saja, karena apabila tidak ada salah satu dokumen yang
belum dilengkapi maka permohonan pendaftaran tanah atas nama
ah
lik
TAPPY RUMONDA, SYAHFIRI dan YUNITA akan tidak bisa
dilanjutkan dan sertipikat diterbitkan sehingga seluruh dokumen -
am
ub
dokumen pengajuan tersebut dilengkapi saja padahal seperti domisili
dibuat untuk memenuhi persyaratan saja padahal bukan penduduk
asli desa pemongkong dan Pemasangan Tanda Batas serta
ep
k
si
sekali.
- Bahwa benar saksi tidak pernah mendampingi pihak Kantor
ne
ng
do
gu
SULAIMAN (alm).
- Bahwa benar yang mengurus seluruh dokumen untuk pendaftaran H.
ah
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 287
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa benar sdr. H. ABDUL CHAIR SULAIMAN (alm) yang
si
mengurus segala sesuatu baik pembayaran maupun dokumen -
dokumennya dan setiap pembayaran biasanya sdr. H. ABDUL
ne
ng
CHAIR SULAIMAN (alm) menanggulanginya terlebih dahulu
kemudian setelah itu sdr. H. ABDUL CHAIR SULAIMAN (alm)
do
gu meminta uang yang dikeluarkan kepada saya tetapi saksi lupa
berapa jumlah uang yang saksi berikan kepada sdr. H. ABDUL
CHAIR SULAIMAN (alm) karena pada saat itu saksi sudah bertugas
In
A
di Departemen Pekerjaan Umum.
- Bahwa benar saksi mempercayakan kepada sdr. H. ABDUL CHAIR
ah
lik
SULAIMAN (alm) karena sdr. H. ABDUL CHAIR SULAIMAN (alm)
merupakan mantan anak buah saksi waktu saksi menjabat sebagai
am
ub
Asisten Keuangan Proyek-proyek Pusat pada Dinas Pekerjaan
Umum, selain itu juga saksi yang mengurus pernikahan sdr. H.
ABDUL CHAIR SULAIMAN (alm) sehingga sudah saksi anggap
ep
k
keluarga sendiri, selain itu juga saksi sangat sibuk dengna tugas-
ah
si
- Bahwa benar sepengetahuan saksi pendaftaran tanah -tanah milik
saksi tersebut melalui jalur PRONA karena saat itu sdr. H. ABDUL
ne
ng
do
gu
menyuruh 2 (dua) orang petani untuk menanam cabai dan tan aman
lainnya tetapi juga hanya bertahan kurang dari 2 tahun saja, karena
ah
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 288
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3) Hak Milik (HM) No. 815/Pemongkong tanggal 23 September
si
2002 luas 19.956 M2 atas nama YUNITA telah dijual kepada
Made Yuda Kusuma pada tahun 2009
ne
ng
4) Hak Milik (HM) No. 816/Pemongkong tanggal 23 September
2002 luas 19.998 M2 atas nama TAPPY ROMUNDA telah dijual
do
gu kepada Ni Kadek Astari pada tahun 2009
5) Hak Milik (HM) No. 817/Pemongkong tanggal 23 September
2002 luas 19.999M2 atas nama SYAHFIRI telah dijual kepada
In
A
Ni Made Ariasih pada tahun 2009
6) Hak Milik (HM) No. 818/Pemongkong tanggal 23 September
ah
lik
2002 luas 16.270 M2 atas nama TAPPY ROMUNDA telah
dijual kepada Ni Kadek Astari pada tahun 2009
am
ub
7) Hak Milik (HM) No. 819/Pemongkong tanggal 23 September
2002 luas 16.270M2atas nama YUNITA telah dijual kepada
Made Yuda Kusuma pada tahun 2009
ep
k
si
tidak belum ada sertipikatnya.
- Bahwa benar jual beli tanah atas nama TAPPY RUMONDA,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 289
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sesuatu proses jual belinya kepada para pembeli melalui broker
si
yang berasal dari bali tersebut dan saksi saat itu menerima
pembayaran hanya melalui broker saja tanpa bertemu dengan
ne
ng
pembelinya sebagaimana dengan nama pemilik baru di dalam
sertipikat.
do
gu - Bahwa saksi mengetahui kawasan hutan sekaroh tetapi saksi tidak
mengetahui batas-batas kawasan hutan sekaroh.
- Bahwa benar Sdr. H. ABDUL CHAIR SULAIMAN memiliki bidang
In
A
tanah yang lokasinya berada dikawasan hutan sekaroh dimana
lokasi tanah milik Sdr. H. ABDUL CHAIR SULAIMAN tidak jauh dari
ah
lik
pantai pink yang luasnya kurang lebih seluas 2 Ha (dua hektar) atas
nama anaknya yang bernama Sdr. AHMAD RIFAI. Saksi mengetahui
am
ub
hal tersebut karena Sdr. H. ABDUL CHAIR SULAIMAN bercerita
kepada saksi bahwa dirinya juga memiliki tanah yan g lokasinya tidak
jauh dari pantai pink.
ep
k
- Bahwa benar pada saat jual beli tanah tersebut, saksi menggunakan
ah
si
- Bahwa dalam membeli tanah tersebut dari masyarakat saksi
mengetahui bahwa masyarakat memiliki dokumen pipil atas tanah
ne
ng
do
gu
lik
ub
jalan yang dibangun oleh saksi. Bahwa sebelumnya sudah ada jalan
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 290
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa
si
menyatakan cukup dan tidak menanggapi lebih lanjut;
18. Saksi H. SYAHDAN, SH, SIP, MM, BA, menerangkan dibawah sumpah
ne
ng
pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa saksi tidak kenal dengan para terdakwa dan tidak memiliki
do
gu hubungan keluarga dengan para terdakwa.
- Bahwa saksi membenarkan paraf dan tandantangan didalam Berita
In
Acara Pemeriksaan pada saat Penyidikan.
A
- Bahwa benar saksi Lalu Sukirman pernah menyampaikan kepada
saksi untuk menjual tanahnya terletak di desa sekaroh dulu desa
ah
lik
pemongkong, saksi mendapatkan informasi dari staf saksi bernama
sdr. Muhamad Juandi dan sdr. Rohman Farly ada sertifikat tanah
am
ub
atas nama Lalu Sukirman yang akan dijual. Kemudian saksi
memerintahkan kepada sdr. Muhamad Djuandi dan sdr. Rohman
ep
Farly untuk mengecek kondisi tanah tersebut.
k
si
dan sdr. Rohman Farly, saksi tidak pernah mendapatkan informasi
terkait tanah tersebut.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
wisata Sekaroh.
- Bahwa benar Pada tahun 1971 posisi Hutan Sekaroh memang
ah
es
Nasional dan setahu saksi dulu ada yang namanya Petugas / Man tri
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 291
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kantornya ada di Sepapan dan secara kenyataan pada saat itu
si
dimanfaatkan oleh masyarakat secara musiman. Apabila hujan tiba
dimanfaatkan untuk pemngembalaan hewan kerbau yang berasal
ne
ng
dari Desa-desa berbatasan dari Kab. Lombok Tengah dan Kab.
Lombok Timur.
do
gu - Bahwa pada saat saksi menjabat sebagai Bupati Kab. Lombok Timur
saksi mengetahui bahwa pada kawasan hutan lindung di Sekaroh
pada tahun sekitar tahun 2001 sampai dengan tahun 2002 banyak
In
A
yang memiliki tanah dan telah saksi mengetahui hanya berdasarkan
informasi lisan dari masyarakat bahwa banyak orang di dalam Hutan
ah
lik
Lindung Sekaroh banyak yang sudah memiliki tanah di dalam
Kawasan Hutan tersebut dan telah disertifikatkan.
am
ub
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak
menanggapi lebih lanjut;
ep
19. Saksi Ir. M. ICHWAN SUTARDI, menerangkan dibawah sumpah pada
k
R
- Bahwa saksi kenal terdakwa H. JAMALUDDIN, SH. MH, terdakwa
si
MUSTAFA MAKSUM, SH, terdakwa MUHAMMAD NAIM, SAP,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 292
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanahnya dan hubungan hukum antara tanah yang dimohon
si
dengan pemohon serta kepentingan-kepentingan lainnya;
c. Mengumpulkan data, keterangan/penjelasan dari para
ne
ng
pemegang hak atas tanah yang berbatasan;
d. Menentukan sesuai tidaknya penggunaan tanah tersebut dengan
do
gu rencana pembangunan daerah;
e. Memberikan pendapat dan pertimbangan atas permohonan atas
tersebut yang dituangkan dalam risalah pemeriksaan tanah.
In
A
Susunan Panitia A terdiri atas :
a. Kepala seksi hak-hak atas tanah atau staf seksi hak-hak atas
ah
lik
tanah yang senior dari kantor pertanahan kabupaten/kotamadya,
sebagai ketua merangkap anggota;
am
ub
b. Kepala seksi pengukuran dan pendaftaran tanah atau staf seksi
pengukuran dan pendaftaran tanah yang senior dari kantor
pertanahan kabupaten/kotamadya, sebagai wakil ketua
ep
k
merangkap anggota;
ah
si
kepala seksi atau staf seksi penatagunaan tanah dari kantor
pertanahan kabupaten/kotamadya dan kepala desa/lurah yang
ne
ng
do
gu
d. Kepala sub seksi pengurusan hak-hak atas tanah atau staf sub
seksi pengurusan hak-hak atas tanah kantor pertanahan
kabupaten/kotamadya sebagai sekretaris merangkap anggota;
In
A
lik
ub
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 293
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(1) Untuk memperoleh kelengkapan data atas tanah yang
si
dimohon, Panitia A atau B dapat meminta keterangan dari
instansi terkait;
ne
ng
(2) Hasil penelitian dan peninjauan fisik panitia dimaksud ayat (1)
dimuat dalam risalah pemeriksaan tanah yang ditanda tangani
do
gu oleh seluruh anggota.
Kemudian berdasarkan pasal 11 Keputusan Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 12 Tahun 1992 yaitu :
In
A
(1) ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ R
isalah pemeriksaan tanah dimaksud pasal 10 merupakan
ah
lik
kesimpulan/kesatuan pendapat dari instansi masing-masing
yang diwakilinya;
am
ub
(2) ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ A
pabila terdapat ketidaksepakatan diantara para anggota. Ketua
panitia tetap membuat risalah pemeriksaan tanah dengan
ep
k
si
panitia dimaksud;
(3) ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ R
ne
ng
do
gu
lik
ub
Anggota;
R
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 294
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Sdr. Mustafa Maksum, BSc : Kepala Seksi Pengukuran dan
si
Pendaftaran Tanah pada Kantor Pertanahan Kab. Lombok Timur
selaku Wakil Ketua merangkap Anggota;
ne
ng
3. Sdr. Muhamad Naim : Kepala Seksi Pengaturan Penguasaan
Tanah pada Kantor Pertanahan Kab. Lombok Timur selaku
do
gu Anggota;
4. Sdr. Sridjojo Pramono, S.Sos : Kepala Seksi Penatagunaan
Tanah pada Kantor Pertanahan Kab. Lombok Timur selaku
In
A
Anggota;
5. Sdr. Lalu Maskan Mawali : Kepala Desa Pemongkong selaku
ah
lik
Anggota;
6. Sdr. Ramli, SH : Kepala Sub Seksi Pemberian Hak-Hak Atas
am
ub
Tanah pada Kantor Pertanahan Kab. Lombok Timur selaku
Sekretaris merangkap Anggota;
Susunan Panitia A pada Tahun 2002 adalah :
ep
k
si
Anggota;
2. Sdr. Mustafa Maksum, BSc : Kepala Seksi Pengukuran dan
ne
ng
do
gu
lik
Anggota;
5. Sdr. Lalu Maskan Mawali : Kepala Desa Pemongkong selaku
m
ub
Anggota;
6. Sdr. Ramli, SH : Kepala Sub Seksi Pemberian Hak-Hak Atas
ka
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 295
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa yang bertugas untuk melakukan pengecekan data fisik
si
berupa peta bidang, luas tanah dan letak tanah dilakukan
pemeriksaan oleh Kepala Seksi Pengukuran yang pada saat itu
ne
ng
dijabat oleh terdakwa MUSTAFA MAKSUM, SH, sedangkan data
yuridis terkait dokumen permohonan pendaftaran tanah yaitu pada
do
gu Kepala Seksi Hak Atas Tanah yang pada saat itu adalah terdakwa H.
JAMALUDIN, SH., MH
- Bahwa benar tugas kepala desa dalam Anggota Panitia A adalah
In
A
untuk mengetahui riwayat tanah dan peruntukan tanah tersebut
karena Kepala Desa adalah Kepala Wilayah dan Kepala Adat.
ah
lik
- Bahwa saksi menerangkan Syarat-syarat permohonan hak milik
diatur dalam pasal 8, pasal 9 dan pasal 10 Peraturan Menteri
am
ub
Agraria/Kepala BPN Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara
Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak
Pengelolaan yaitu :
ep
k
1999, menentukan:
R
si
(1) Hak Milik dapat diberikan kepada :
a. Warga Negara Indonesia;
ne
ng
do
gu
Pemerintah.
ah
ub
1999, menentukan:
(1) Permohonan Hak Milik atas Tanah Negara diajukan secara
ah
tertulis.
R
es
ng
memuat:
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 296
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Keterangan mengenai pemohon:
si
a. Apabila perorangan: nama, umur, kewarganegaraan,
tempat tinggal dan
pekerjaannya serta keterangan
ne
ng
mengenai isteri/suami dan anaknya yang masih
men jadi
tanggungannya;
do
gu b. Apabila badan hukum: nama, tempat kedudukan, akta
atau peraturan pendiriannya, tanggal dan nomor surat
In
keputusan pengesahannya oleh pejabat yang berwen an g
A
tentang penunjukannya sebagai badan hukum yang dapat
mempunyai Hak Milik berdasarkan ketentuan peraturan
ah
lik
perundang-undangan yang berlaku.
2. Keterangan mengenai tanahnya yang meliputi data yuridis
am
ub
dan data fisik:
a. Dasar penguasaan atau alas haknya dapat berupa
ep
sertpikat, girik, surat kapling, surat-surat bukti pelepasan
k
hak dan pelunasan tanah dan rumah dan atau tanah yang
ah
R
yang telah dibeli dari Pemerintah, putusan pengadilan,
si
akta PPAT, akta
pelepasan hak, dan surat-surat bukti
ne
ng
do
gu
lik
ub
perlu.
ka
1999, menentukan:
Permohonan Hak Milik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat
ah
1. Mengenai pemohon:
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 297
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kewarganegaraan Republik Indonesia;
si
b. Jika badan hukum : foto copy akta atau peraturan
pendiriannya dan salinan surat keputusan penunjukannya
ne
ng
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
do
gu 2. Mengenai tanahnya:
a. Data yuridis: sertipikat, girik, surat kapling, surat-surat bukti
pelepasan hak dan
pelunasan tanah dan rumah dan atau
In
A
tanah yang telah dibeli dari Pemerintah, PPAT, akta
pelepasan hak, putusan pengadilan, dan surat-surat bukti
ah
lik
perolehan tanah lainnya;
b. Data fisik: surat ukur, gambar situasi dan IMB, apabila ada;
am
ub
c. Surat lain yang dianggap perlu.
3. Surat pernyataan pemohon mengenai jumlah bidang, luas dan
ep
k
si
- Bahwa saksi menyebutkan kesimpulan yang dibuat oleh Panitia A
memang harus didasarkan pada pendapat yang diberikan oleh
ne
ng
do
Pemeriksaan oleh Panitia A, tidak sesuai dengan catatan/uraian
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 298
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pernah meminta keterangan/rekomendasi dari Dinas Kehutanan
si
untuk penerbitan sertifikat tersebut.
- Bahwa saksi menerangkan bahwa suatu daerah atau kawasan yan g
ne
ng
ditetapkan sebagai pelaksanaan pendaftaran tanah yang berasal
dari program pemerintah harus memiliki syarat khusus yaitu lokasi
do
gu yang dimaksud perlu mendapat perhatian pelayanan dari pemerintah
agar kawasan/daerah tersebut memiliki prasarana pengembangan,
namun tidak boleh melanggar ketentuan umum tentang
In
A
wilayah/daerah yang dilarang untu k diberikan suatu hak.
- Bahwa saksi menerangkan ada batasan minimum dan maksimun
ah
lik
untuk luas tanah maupun jumlah pemohon dalam suatu desa bisa
mendapatkan bantuan program pemerintah dalam hal pendaftaran
am
ub
tanah yaitu batasan kepemilikan untuk tanah pertanian seluas 2 Ha
sedangkan untuk pekarangan seluas 2000 m2. Dan untuk jumlah
pemohon tergantung dari pemerataan alokasi program yang telah
ep
k
ditentukan.
ah
si
bersumber dari program pemerintah dengan insiatif dari pemohon
sertipikat sendiri yaitu diberikannya susbsidi atau bantuan kepada
ne
ng
do
gu
lik
- Bahwa benar saksi tidak pernah melihat peta tersebut Peta Tata
Batas Kawasan Hutan Sekaroh RTK 15 yang ditunjuk berdasarkan
m
ub
disahkan pada tanggal 2 Agustus 2002 oleh An. Menteri Keh u tan an
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 299
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa benar saksi tidak pernah melihat peta tersebut, karena peta
si
tersebut sepengetahuan saksi tersimpan di Seksi Tata Guna Tanah
yang dapat dijadikan acuan dasar penentuan status tanah oleh
ne
ng
Panitia A atau Kepala Seksi Tata Guna Tanah.
- Bahwa Sepengetahuan saksi yang menjadi acuan/dasar oleh panitia
do
gu A dalam menentukan suatu lokasi tersebut masih masuk dalam
kawasan hutan atau tidak yaitu seluruh peta yang tersedia di Kan tor
Pertanahan Kab. Lombok Timur misalnya peta tata guna hutan
In
A
kesepakatan Kabupaten Dati II Lombok Timur dan peta status tanah
Kabupaten Dati II Lombok Timur.
ah
lik
- Bahwa Sepengetahuan saksi berdasarkan Peta tata guna hutan
kesepakatan Kabupaten Dati II Lombok Timur dan peta status tanah
am
ub
Kabupaten Dati II Lombok Timur, didalam wilayah Desa
Pemongkong terdapat kawasan hutan.Namun saksi tidak
mengetahui batas-batas wilayah desa baru yang merupakan
ep
k
si
ada 2 jenis yaitu :
• Sistematis yaitu kegiatan pendaftaran tanah yang meliputi seluruh
ne
ng
bidang tanah dalam satu desa yang dilakukan secara masal dan
serentak.
do
• Sporadis yaitu kegiatan pendaftaran tanah yang tersebar dalam
gu
satu wilayah desa dan tidak terikat antara satu dengan yang lain.
- Bahwa saksi menyebutkan berdasarkan sertifikat dan buku tanah
In
A
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 300
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kantor Wilayah BPN Provinsi, sedangkan sistem pendaftara secara
si
sporadik tidak diperlukan.
- Bahwa dalam proses penerbitan sertifikat tanah pemohon harus
ne
ng
melengkapi syarat-syarat formil dan yuridis, kemudian dipasang
tapal batas tanah miliknya, kemudian juga melampirkan KTP atau
do
gu surat domisili yang dikeluarkan oleh Kepala Desa atau camat. bahwa
setelah berkas-berkas dilengkapi, Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten mengirimkan surat kepada menteri untuk proses
In
A
pendaftaran tanah. Apabila belum terdapat surat ukur, maka segera
dilakukan pengukuran.
ah
lik
- Bahwa seingat saksi telah diterbitkan sebanyak 31 sertifikat untuk
tanah di desa Sekaroh dalam periode tahun 2000 s/d 2002.
am
ub
- Bahwa risalah merupakan pendapat dari Panitia A terhadap
permohonan yang menjadi dasar keputusan Surat Keputusan
Pemberian Hak Atas Tanah.
ep
k
si
minuta Surat Keputusan.
- Bahwa benar apabila terdapat masalah dalam pemeriksaan oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
hak.
- Bahwa pada tahun 2000, 2001 dan 2002 yang menjadi panitia A
ka
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 301
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Timur saat itu) memberikan catatan tambahan dalam RISALAH
si
PEMERIKSAAN TANAH “A” tersebut yaitu:
Point 5 : Bahwa letak tanah berada di daerah lingkungan
ne
ng
kawasan Hutan Sekaroh RTK.15 maka perlu
memperoleh keterangan/rekomendasi petugas
do
gu Point 6
kehutanan setempat.
: Apabila dialihkan ke pihak lain harus mendapat
izin secara tertulis dari Kepala Kantor Pertanahan.
In
A
Tetapi saksi tidak pernah melihat catatan tersebut saat saksi
menandatangani surat keputusan dan sertipikat tanah terhadap 31
ah
lik
sertipikat tanah.
- Bahwa benar jika saya melihat catatan tersebut, maka saya tidak
am
ub
akan meluluskan pemberian hak atas tanah tersebut.
- Bahwa saksi tidak membaca adanya catatan mengenai tanah yang
masuk ke dalam wilayah hutan sekaroh. Bahwa ketika
ep
k
si
- Bahwa seharusnya tidak ada kesimpulan untuk meluluskan
permohonan penerbitan sertifikat tersebut, jika di dalam permohonan
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 302
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam risalah tersebut sebelum mengeluarkan SK pemberian hak.
si
bahwa jika ada perbedaan pendapat antara Panitia A, maka
seharusnya tidak boleh diambil kesimpulan dalam risalah tersebut.
ne
ng
Bahwa saksi tidak pernah mengetah ui mengenai wilayah hutan RTK
15. Bahwa terhadap penerbitan sertifikat tersebut tidak ada gugatan
do
gu sampai dengan saat ini.
In
menanggapi sebagai berikut:
A
- ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ T
erdakwa I. H. JAMALUDDIN, SH, bahwa terdakwa menolak keterangan
ah
lik
saksi, karena pada waktu itu tidak pernah ada catatan di dalam Risalah
Panitia A tersebut;
am
ub
- ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ T
erdakwa II. MUSTAFA MAKSUM, bahwa peta kawasan hutan tersebut
ep
tidak pernah disampaikan terlebih dahulu dari Panitia A;
k
- ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ T
ah
si
kelapangan pada tahun 2002 karena bukan Panitia A lagi;
- ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ T
ne
ng
do
gu
- ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ T
erdakwa V. RAMLI, bahwa terdakwa yang menandatangani Risalah
In
Panitia A sebelum saksi SRI DJOJO PRAMONO;
A
lik
ub
terdakwa tersebut.
- Bahwa benar Tupoksi saksi sebagai Kepala Seksi Penatagunaan
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 303
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pertanahan nasional di propinsi dan Kantor pertanahan di
si
kabupaten/kotamadya, yaitu
• ------------------------------------------------------------------------------------------------------ M
ne
ng
engumpulkan data dan menyiapkan rencana penatagunaan
tanah, memberikan bimbingan penggunaan tanah kepada
do
gu masyarakat,
penggunaan tanah.
serta menyiapkan pengendalian perubahan
• ------------------------------------------------------------------------------------------------------ U
In
A
raian tugas tersebut sebagai berikut :
1) ------------------------------------------------------------------------------------------------ m
ah
lik
enyiapkan dan melakukan kegiatan pengumpulan dan
pengolahan data penatagunaan tanah;
am
ub
2) ------------------------------------------------------------------------------------------------ m
enyiapkan dan melakukan kegiatan koordinasi dan
penyusunan rencana penatagunaan tanah;
ep
k
3) ------------------------------------------------------------------------------------------------ m
ah
si
penatagunaan tanah;
4) ------------------------------------------------------------------------------------------------ m
ne
ng
do
gu
penggunaan tanah.
- ----------------------------------------------------------------------------------------------------------- B
ahwa susunan Panitia A pada tahun 2000 yaitu :
In
A
lik
ub
•
ep
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 304
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Kepala Seksi Penatagunaan Tanah Pada Kantor Pertanahan
si
Kabupaten Lombok Timur selaku anggota : SRIDJOJO
PRAMONO, Bsc;
ne
ng
• Kepala Sub Seksi Pemberian Hak-Hak atas tanah Pada Kan tor
Pertanahan Kabupaten Lombok Timur selaku Sekretaris
do
gu •
merangkap anggota : RAMLI, SH. MH.
Kepala Desa, letak tanah setempat (LALU MASKAN MAWALI
selaku Kepala Desa Pemongkong, Kecamatan Keruak,
In
A
Kabupaten Lombok Timur);
Sedangkan susunan Panitia A setelah tahun 2000 sampai den gan
ah
lik
2002 berdasarkan risalah pemeriksaan tanah A yaitu :
a. Kepala Seksi Hak-Hak Atas Tanah Pada Kantor Pertanahan
am
ub
Kabupaten Lombok Timur selaku Ketua merangkap anggota :
H. Jamaludin, SH. MH;
b. Kepala Seksi Pengukuran dan pendaftaran Tanah Pada Kantor
ep
k
si
c. Kepala Seksi Pengaturan Penguasaan Tanah Pada Kantor
Pertanahan Kabupaten Lombok Timur selaku anggota :
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 305
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memperoleh keterangan/rekomendasi petugas
si
kehutanan setempat.
Point 6 : Apabila dialihkan ke pihak lain harus mendapat
ne
ng
izin secara tertulis dari Kepala Kantor Pertanahan.
Bahwa benar catatan-catatan dalam point 5 dan point 6 tersebut
do
gu saksi yang menulisnya karena saksi telah mengetahui adanya
kawasan hutan sekaroh di Desa Pemongkong berdasarkan peta
tata batas kawasan hutan sekaroh yang saksi terima pada tahun
In
A
2002, sehingga pada saat saksi menandatangani Pemeriksaan
Tanah A tersebut saksi memberi catatan sebagaimana point 5 dan
ah
lik
point 6 tersebut agar dibaca oleh panitia A yang lainnya sebagai
bahan pertimbangan dalam penerbitan surat keputusan, akan tetapi
am
ub
setelah saksi membuat catatan tersebut saksi tidak
menginformasikan secara langsung kepada anggota panitia A yan g
lainnya karena memang tidak pernah ada rapat panitia A,
ep
k
si
Terdakwa H. JAMALUDIN, SH selaku Kepala Seksi Hak-Hak Atas
Tanah
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 306
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
persetujuan saksi tersebut harus harus melengkapi/memenuhi
si
persyaratan yang saksi tuliskan dalam catatan -catatan saksi
tersebut, akan tetapi dari panitia A yang lainnya tidak ada yang
ne
ng
memperhatikan catatan-catatan saksi tersebut padahal catatan -
catatan saksi tersebut sangat penting dalam proses penerbitan
do
gu sertipikat tanah dan berdasarkan pengalaman saksi di Kantor
Pertanahan Kabupaten Sumbawa yaitu saksi pernah tidak
menandatangani Risalah Pemeriksaan Tanah A tetapi oleh Ketua
In
A
Panitia A dan Pemohon Sertipikat tanah mendatangi ruang kerja
saksi kemudian mengancam saksi dengan mengangkat kursi untuk
ah
lik
memukul saksi sehingga saat itu saksi memutuskan untuk tetap
menandatangani risalah pemeriksaan tanah A tetapi saksi
am
ub
menandatangani dengan catatan terkait persyaratan yang harus
dilengkapi.
- Bahwa benar yang saksi ketahui bahwa yang menandatangani
ep
k
si
setelah itu baru saksi yang ketiga menandatangani risalah
pemeriksaan tanah tetapi setelah saksi tersebut saksi tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 307
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mendapatkan Peta Tata Guna Hutan Kesepakatan Kab. Dati II
si
Lombok Timur yang dibuat tahun 1991 oleh Kantor Wilayah BPN
Propinsi NTB, kemudian pada tahun 2000 saat saksi menjabat
ne
ng
sebagai Kepala Seksi Penatagunaan Tanah tahun 2000 sudah ada
juga Peta status tanah di Kabupaten Lombok Timur yang dibuat
do
gu tahun 1995 peta tersebut hasil kerjasama antara BAPEDA Tingkat
II dan Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur, sehingga
pada tahun 2000 saksi telah mengetahui ada 2 peta yang
In
A
menunjukan adanya kawasan hutan sekaroh yang terletak di Desa
Pemongkong, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur dan
ah
lik
pada tahun 2002 saksi mengetahui adanya Peta Kawasan Hutan
Sekaroh (RTK 15) sehingga selama saksi menjabat sebagai
am
ub
Kepala Seksi Penatagunaan Tanah terdapat 3 Peta yang
menunjukan Kawasan Hutan Sekaroh.
- Bahwa Saksi menerangkan tidak dapat menentukan setipikat-
ep
k
si
menentukannya seharusnya peta RTK 15 tersebut digambarkan
peta dasar atau peta rupa bumi sehingga jelas batasan mana
ne
ng
do
gu
batas kawasan .
- Saksi menerangkan Jika ada perbedaan suatu kawasan dalam
peta maka peta yang saksi digunakan sebagai dasar pertimbangan
In
A
lik
ub
(RTK 15) tetapi peta tersebut baru saksi peroleh tahun 2002
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 308
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada saat menyetujui permohonan sertipikat pada tahun 2000 dan
si
tahun 2001.
- Bahwa saksi mnjelaskan seluruh panitia A wajib turun melakukan
ne
ng
pemeriksaan tanah, karena masing-masing panitia A memiliki
keahlian masing-masing sesuai bidang tugasnya, namun jika ada
do
gu dari Panitia A yang tidak bisa hadir maka harus diwakilkan oleh
bawahannya menguasai bidang tanah yang dimohon.
- Bahwa tidak ada pembahasan mengenai batasan kawasan hutan
In
A
sekaroh dalam proses penerbitan sertifikat.
- Bahwa saksi sudah menginformasikan melalui catatan kepada
ah
lik
Anggota Panitia A yang lain mengenai peta tata batas kawasan
hutan dan setelah diinformasikan mengenai peta tata batas
am
ub
kawasan hutan tersebut kepada Anggota Panitia A yang lain tidak
ada tanggapan dari yang bersangkutan .
- Bahwa saksi mencantumkan catatan dalam risalah tersebut agar
ep
k
si
tersebut tidak ditanggapi sehingga sertifikat atas tanah tersebut
tetap terbit.
ne
ng
do
gu
bulannya tidak diingat lagi oleh saksi, tetapi saksi menulis catatan
tersebut sebelum diterbitkannya sertipikat-sertipikat tersebut.
- Bahwa saksi tidak mencatat di kolom yang disediakan karena
In
A
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 309
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, para terdakwa
si
menanggapi sebagai berikut:
- ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- T
ne
ng
erdakwa I. H. JAMALUDDIN, SH, bahwa terdakwa menolak keterangan
saksi, karena pada waktu itu tidak pernah ada catatan tersebut;
do
gu - ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- T
erdakwa II. MUSTAFA MAKSUM, bahwa peta kawasan hutan tersebut
tidak pernah disampaikan terlebih dahulu dari panitia A;
In
A
- ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- T
erdakwa III. MUHAMAD NAIM, bahwa terdakwa tidak pernah turun
ah
lik
kelapangan pada tahun 2002 karena bukan panitia A lagi
- ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- T
am
ub
erdakwa IV. FATHUL IRFAN, bahwa pada saat terdakwa tandatangan
belum ada catatan pada point 5 dan point 6;
- ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- T
ep
k
si
21. Saksi LALU MASKAN MAWALI, menerangkan dibawah sumpah pada
pokoknya sebagai berikut:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 310
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tata Batas Kawasan Hutan Sekaroh (RTK.15) dari saksi M. YUNUS
si
yang merupakan petugas pada Dinas Kehutanan karena wilayah
Desa Pemongkong ada yang masuk dalam Kawasan Hutan Sekaroh
ne
ng
(RTK.15), tetapi terdakwa tidak memahami bidang koordinat
kawasan hutan sekaroh tersebut dan batas batas kawasan hutan
do
gu sekaroh.
- Bahwa saksi tidak paham sampai sekarang tugas dan fungsi sebagai
panitia A itu apa, terdakwa hanya bisa melihat di form yg di berikan
In
A
oleh pihak Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur ada nama
saksit sebagai kepala desa Pemongkong sebagai salah satu
ah
lik
anggota panitia A.
- Bahwa pemahaman saksi pada saat penandatanganan risalah
am
ub
pemeriksaan tanah A hanya sebagai tugas kepala desa saja.
- Bahwa yang dibutuhkan untuk mengajukan permohonan pendaftaran
tanah salah satunya adalah bukti status kepemilikan tanah ,domisili
ep
k
si
Pemongkong dan sporadik tersebut berasal di Kantor Pertanahan
Kabupaten Lombok Timur;
ne
ng
do
gu
pertanahan;
- Bahwa pada bulan Januari tahun 2000 ada sosialisasi Prona dari
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 311
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Sosialisasi Prona dilakukan pada bulan Januari tah un 2000,
si
yang hadir pada saat sosialisasi yang terdakwa ingat adalah saksi
SRI DJOJO PRAMONO, Terdakwa I. H. JAMALUDIN, SH. dan
ne
ng
Terdakwa V. RAMLI, SH,sedangkan pegawai Kantor Pertanahan
yang lainnya saksi sudah tidak ingat lagi;
do
gu - Bahwa saksi mengetahui kawasan hutan sekaroh, selain melalui
peta tata batas kawasan hutan, terdakwa juga mengetahui dari
Camat Keruak an. MINULEM, BA sekitar tahun 1996 dan saat itu
In
A
sdr. MINULEM, BA mengatakan didalam rapat.
- Bahwa saksi setelah menerima Peta Tata Batas Kawasan Hutan
ah
lik
kemudian memanggil Kepala Dusun Pengoros Dalam, Kepala Dusun
Sunut yaitu sdr. AMAQ KIDI dan Kepala Dusun Ujung Ketangga,
am
ub
alasan saksi memanggil 3 kepala dusun tersebut karena wilayah
dusun mereka berada berbatasan dengan kawasan hutan sekaroh
dan peta kawasan hutan sekaroh tersebut saksi berikan kepada sdr.
ep
k
- Bahwa sampai dengan saat ini sdr. AMAQ KIDI tidak menyampaikan
R
si
kepada terdakwa batas-batas kawasan hutan sekaroh.
- Bahwa saksi juga pernah memerintahkan kepada sdr. AMAQ KIDI
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 312
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada tahun 2001 pernah ada program penanaman pohon
si
kembali yaitu namanya “Japan Indonesian Program (JIPRO), tetapi
terdakwa melihat sampai dengan tahun 2004 program reboisasi tidak
ne
ng
berhasil karena petani banyak yang menanam padi lading, jagung
serta cabai.
do
gu - Bahwa program reboisasi tersebut banyak dilakukan penanaman di
ladang-ladang masyarakat Dusun Sunut, Dusun Pengoros dan
Dusun Ujung Ketangga, sehingga saat itu masyarakat banyak
In
A
menolak program reboisasi tersebut karena pohon -pohon yang
ditanami tersebut mengganggu tanaman yang ditanam diladang
ah
lik
masyarakat.
- Bahwa sosialisasi adanya prona saat itu terkait prosedur
am
ub
permohonan sertipikat dan syarat-syarat permohonan sertipikat serta
dijelaskan untuk setiap orang hanya dapat memohonkan setipikat
seluas 2 HA karena masih dalam kategori lahan kering.
ep
k
si
pemohon yang membawa surat Surat Pernyataan Penguasaan Fisik
Bidang Tanah (sporadik) tersebut kepada terdakwa melainkan yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
2) buku tanah Hak Milik No. 544 tanggal 23 September 2000 luas
ah
3) buku tanah Hak Milik No. 545 tanggal 23 September 2000 luas
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 313
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4) buku tanah Hak Milik No. 546 tanggal 23 September 2000 luas
si
16.320 M2 an. I.G.B. ANRESANGSYA
5) buku tanah Hak Milik No. 547 tanggal 23 September 2000 luas
ne
ng
18.150 M2 an. Ny. MADE KARMI
karena jika dilihat dari surat keterangan domisili tersebut adalah
do
gu ketikan komputer dan pada tahun 2000 belum ada komputer di Desa
Pemongkong, selain itu juga nama saksi yang ditulis salah yaitu
seharusnya LALU MASKAN MAWALI tetapi diketik LALU MASKAN
In
A
NAWALI sehingga saksi tidak akan tandatangan jika nama terdakwa
salah dalam surat menyurat dan didalam Surat pernyataan fisik
ah
lik
bidang tanah (Sporadik), Surat Keterangan Domisili dan Risalah
Pemeriksaan Tanah A bukanlah tandatangan saksi.
am
ub
- Bahwa dokumen-dokumen di dalam warkah
1. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 702 tanggal 30 Juli 2001 luas
15.217 M2 an. LALU MUSYAFFA;
ep
k
2. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 703 tanggal 30 Juli 2001 luas
ah
si
3. Buku tanah Hak Milik (SHM) No. 704 tanggal 30 Juli 2001 luas
15.200 M2 an LALU SUKIRMAN, SH;
ne
ng
4. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 705 tanggal 30 Juli 2001 luas
19.216 M2 an Amaq HIKMAH;
do
gu
5. Buku Tanah Hak Milik (SHM) No. 706 tanggal 30 Juli 2001 luas
15.550 M2 an Amaq REHAN;
6. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 707 tanggal 30 Juli 2001 luas
In
A
lik
ub
10. Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 715 tanggal 30 Juli 2001 luas
ah
11. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 716 tanggal 30 Juli 2001 luas
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 314
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
12. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 765 tanggal 22 September 2001
si
luas 5.200 M2 an SITI NURAINI;
13. Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 785 tanggal 04 Maret 2002 luas
ne
ng
19.935 M2 an H. HUSIN AFFANDY;
14. Buku Tanah Hak Milik (SHM) No. 786 tanggal 04 Maret 2002
do
gu luas 19.930 M2 an Ny. INDRA WAHYU
15. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 813 tanggal 23 September 2002
luas 19.995 M2 atas nama TAPY ROMUNDA
In
A
16. Buku Tanah Hak Milik (SHM) No. 814 tanggal 29 September
2002 luas 19.972 M2 atas nama SYAHFIRI
ah
lik
17. Buku tanah Nomor Hak Milik 815 tanggal 23 September 2002
luas 19.956 M2 atas nama Yunita
am
ub
18. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 816 tanggal 23 September 2002
luas 19.998 M2 atas nama TAPY ROMUNDA
19. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 817 tanggal 23 September 2002
ep
k
20. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 818 tanggal 23 September 2002
R
si
luas 16.270 M2 atas nama TAPY ROMUNDA
21. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 819 tanggal 23 September 2002
ne
ng
do
gu
lik
ub
25. Buku Tanah Hak Milik (HM)No. 713 tanggal 30 Juli 2001 luas
19.370 M2 an Amaq RAHMI kemudian menjadi HAK GUNA
ka
26. Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 714 tanggal 30 Juli 2001 luas
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 315
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tanda tangan didalam warkah-warkah sertipikat diatas adalah benar
si
tandatangan saksi.
- Bahwa dari 31 sertipikat tanah tersebut, dapat saksi tempat tinggal
ne
ng
masing-masing pemilik yaitu
1. I. G. B. ARISANTOSA;
do
gu 2.
3.
I. G. B. ARDIASA
I. G. B.R. ARYAWANGSA
4. I.G.B. ANRESANGSYA
In
A
5. MADE KARMI
6. Amaq SUMINI
ah
lik
7. Ahmad RASIDI
8. Amaq SANDRI;
am
ub
9. MASHUR, SE;
10. MUHAMAD SUKARDI;
11. MUHAMAD RIDWAN;
ep
k
si
14. INDRA WAHYU
15. SYAHFIRI
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 316
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagai perantara adalah Kepala Dusun Sunut An. AMAQ JUANEDI
si
alias AMAQ KIDI sehingga yang kenal dengan orang-orang tersebu t
adalah Kepala Dusun Sunut An. AMAQ JUANEDI alias AMAQ KIDI.
ne
ng
- Bahwa saksi tidak mengetahui jumlah keseluruhan Surat Pernyataan
Penguasaan Fisik Bidang Tanah (SPORADIK) yang diterbitkan
do
gu selama menjabat sebagai Kepala Desa Pemongkong .
- Bahwa Desa Pemokong tidak memiliki buku register terkait
penerbitan Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah
In
A
(SPORADIK).
- Bahwa saksi mengetahui kalau di Desa Pemongkong ada suatu
ah
lik
kawasan hutan, namun yang bertugas untuk menilai dan memproses
selanjutnya adalah Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur
am
ub
dan seharusnya Kantor Pertanahan Kab. Lombok Timur harus
mengetahui kawasan yang dimohonkan sertipikat tersebut adalah
suatu kawasan hutan.
ep
k
si
melakukan pengukuran ataupun pemeriksaan tanah di kawasan
Hutan Sekaroh karena yang mendampingi saat itu Kepala Dusun
ne
ng
do
gu
SH, serta MUHAMAD NAIM dan saat itu dari pihak Desa yang
menemani melakukan pengukuran adalah Kepala Dusun Sunut an .
ah
lik
AMAQ JUNAEDI.
- Bahwa saksi tidak melihat adanya catatan-catatan dalam point 5 dan
m
ub
tanah ‘A’ catatan tersebut tidak ada dan waktu itu biasanya yang
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 317
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pemeriksaan tanah dibawakan oleh pegawai pada Kantor
si
Pertanahan Kabupaten Lombok Timur yang saksi tidak kenal
- Bahwa sepengetahuan saksi tanah-tanah yang diajukan
ne
ng
permohonan sertipikat tersebut tidak dikelola secara langsung oleh
pemohon sertipikat yang bukan merupakan penduduk asli desa
do
gu pemongkong dan sepengetahuan saksi tanah-tanah orang-orang
dari luar Desa Pemongkong masih dikelola / dikerjakan oleh
penduduk Desa Pemongkong .
In
A
- Bahwa benar seharusnya tidak dibenarkan pemberian keterangan
domisili untuk masyarakat yang bukan penduduk asli Desa
ah
lik
Pemongkong.
- Bahwa benar tidak ada pihak kehutanan yang hadir dalam sosialisasi
am
ub
prona tersebut.
- Bahwa saksi mengaku tidak pernah menerima honor selaku anggota
panitia A dari Kantor Pertanahan Kab. Lombok Timur.
ep
k
si
- Bahwa saksi melihat adanya pos jaga kehutanan dibangun setelah 2
tahun adanya relokasi masyarakat dusun Sunut ke Tanjah-tanjah,
ne
ng
selain itu ada pos jaga di Pengoros Dalam yang sampai saat ini tidak
ada polisi hutan yang berada di pos jaga tersebut, sedangkan untuk
do
gu
lik
ub
ep
MASKAN MASWALI, S.Sos dalam perkara tindak pidana korupsi ini Nomor
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 318
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
31/Pid.Sus.TPK/2017/PN.Mtr, di bawah sumpah memberikan keterangan
si
pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa Lalu Maskan Mawali, dan namun
ne
ng
saksi tidak kenal dengan terdakwa lainnya, yaitu JAMALUDIN, SH., MH.,
M.Kn dan RAMLI, S.H., M.H. maupun terdakwa lainnya, serta saksi tidak
do
gu -
mempunyai hubungan keluarga dengan terdakwa tersebut;
Bahwa saksi tidak pernah mendengar Kawasan Hutan Sekaroh
In
(RTK.15);
A
- Bahwa di Desa Sekaroh, terdapat sebuah dusun yang bernama Dusun
Sunut dan di Dusun Sunut ini saksi memiliki kakek yang sudah
ah
lik
bertempat tinggal di sana sejak tahun 1970 dan bercocok tanam di lahan
sekitar Dusun Sunut;
am
ub
- Bahwa benar di Dusun Sunut tersebut ada sekitar 100-an kepala
keluarga, dan terdapat Masjid dan sekolah;
-
ep
Bahwa pada tahun 1996, kakek saksi ada memiliki sertipikat tanah yang
k
si
- Bahwa lokasi tanah yang diwakafkan untuk pembangunan MASJID
HUJATUL ISLAM tersebut jika dilihat dari Peta Tata Batas Kawasan
ne
ng
do
gu
lik
ub
tertentu;
R
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 319
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pengukuhan kawasan hutan diawali dengan perencanaan oleh
si
Pemerintah lalu dibuat Berita Acara selanjutnya dilakukan
pengukuran kemudian eksaminasi dan terkahir pengukuhan ;
ne
ng
- Bahwa kalau ada pengukuhan biasanya dilakukan pengecekan ;
- Bahwa didalam kawasan hutan tidak boleh ada tanah Hak Milik ;
do
gu - Bahwa kalau kawasan hutan sudah dimiliki oleh seseorang, maka
akan sangat berbahaya karena bisa diperjualbelikan ;
- Bahwa kawasan hutan tidak boleh diperjualbelikan ;
In
A
- Bahwa kalau diperjualbelikan, maka batal demi hukum karena
objeknya tidak halal ;
ah
lik
- Bahwa objek tanah yang terbit di kawasan hutan dianggap tidak
pernah ada ;
am
ub
- Bahwa sampai pada hari ini masih ada kekosongan hukum yaitu
masyarakat desa adat yang tidak pernah diberitahu untuk
ep
mendapatkan hak ulayat atau pemberian hak terhadap desa yang
k
direkomendasi ;
ah
si
- Bahwa menetapkan ujudnya Surat Keputusan Menteri ;
-
ne
Bahwa didalam kawasan hutan tidak mungkin ada hak ;
ng
do
gu
lik
perundang-undangan ;
- Bahwa adanya warga yang berdiam di hutan tidak perlu dikeluarkan;
- Bahwa ada perbedaan antara penetapan dengan pengukuhan;
m
ub
Desa;
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 320
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa jenis pendaftaran tanah adalah penegasan hak, pengakuan
si
hak;
- Bahwa peraturannya adalah Peraturan pemerintah Nomor 24 Tahun
ne
ng
1997, Peraturan Menteri Agraria Nomor 9 Tahun 1999 dan Peraturan
Menteri Agraria Nomor 19 Tahun 1997;
do
gu - Bahwa dokumen yang harus
permohonan hak atas tanah adalah permohonan secara tertulis,
dilengkapi untuk pengajukan
In
A
tanah dan dokumen lain ;
- Bahwa data fisik menjelaskan letak tanah, luas tanah, bidang tanah
ah
lik
sedangkan data yuridis mengenai hukum atas tanah ;
- Bahwa yang memeriksa data pisik adalah dari seksi pengukuran yang
am
ub
ditandatangani oleh Kasi Pengukuran ;
- Bahwa dalam surat ukur berisi luas tanah, letak tanah dan batas-
ep
batas tanah termasuk pihak yang menunjukkan batas tanah ;
k
letak tanah ;
R
si
- Bahwa ahli tidak tahu ada peta kawasan hutan ;
- Bahwa sebelum diterbitkan sertipikat tanah dibuat minutasi SK yang
ne
ng
do
gu
dilapangan ;
- Bahwa kolomny ada dirisalah Panitia A ;
In
-
A
-
lik
ub
harus asli ;
ka
- Bahwa surat berupa foto copy tidak bisa diproses lebih lanjut ;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 321
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa untuk tahun 2000, 2001 dan 2002 sertipikat yang terbit
si
sejumlah 32 (tiga puluh dua) sertipikat ;
- Bahwa PAP adalah kode sistematis non sporadik ;
ne
ng
- Bahwa untuk hak milik perorangan maksimum 2 hektar ;
- Bahwa untuk satu keluarga maksimum 7 hektar ;
do
gu - Bahwa lebih dari 2 hektar merupakan wewenang Kanwil Pertan ahan
di tingkat Provinsi ;
-
In
Bahwa yang berwenang menguji secara formal warkah atas tanah
A
adalah Seksi Hak Atas Tanah sedangkan yang menguji secara
materiil adalah Panitia A ;
ah
lik
- Bahwa Kepala Dewsa hanya dipakai nama saja dan tidak pernah
mendapat undangan rapat seharusnya tidak boleh ;
am
ub
- Bahwa ketentuannya Kepala Desa harus turun ke lapangan ;
- Bahwa Kepala Kantor Pertanahan sebelum membubuhkan tanda
ep
tangan seharusnya meneliti terlebih dahulu ;
k
- Bahwa tindakan Kepala Kantor yang langsung tanda tangan dan tidak
ah
si
- Bahwa dasarnya Kepala Desa harus ikut rapat diatur dalam Peraturan
ne
Pemerintah Nomor 12 Tahun 1992 artinya Kepala Desa turun ke
ng
do
gu
lik
ub
yang bersangkut paut dengan hutan , kawasan hutan dan hasil h utan
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 322
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penetapam kawasan hutan dengan tujuan untuk memberikan
si
kepastian hukum atas status ,letak, batas dan luas kawasan hutan ;
- Bahwa pengukuhan kawasan hutan didahului dengan :
ne
ng
1. Penunjukan kawasan hutan ;
2. Penataan batas kawasan hutan ;
do
gu 3. Pemetaan kawasan hutan ;
4. Penetapan kawasan hutan ;
- Bahwa yang dimaksud dengan penetapan kawasan hutan adalah
In
A
suatu penegasan tentang kepastian hukum mengenai status, batas
dan luas suatu kawasan hutan menjadi kawasan hutan tetap ;
ah
lik
- Bahwa setelah disahkan berita acara tapal batas ditindak lanjuti
penetapan kawasan hutan dengan Keputusan Menteri Kehutanan ;
am
ub
- Bahwa produk akhir kawasan hutan ditetapkan dengan Surat
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan ;
-
ep
Bahwa Penetapan Kawasan Hutan Sekaroh adalah luas 2.843, 20
k
si
penunjukan kawasan hutan diakhiri dengan penetapan kawasan
hutan;
ne
ng
do
gu
ub
dibenarkan;
ep
-
R
-
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 323
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada tahun 2000, 2001 dan 2002 ada sertipikat tanah yang
si
terbit dikawasan hutan Sekaroh ;
- Bahwa dari sertipikat yang terbit tersebut sebagian berada dikawasan
ne
ng
hutan dan sebagian berada diluar kawasan hutan ;
- Bahwa sertipikat yang terbit di kawasan hutan adalah batal demi
do
gu -
hukum ;
Bahwa kalau semua sertipikat yang terbit di luar kawasan hutan tidak
ada korelasinya dengan SK Menteri Kehutanan tersebut;
In
A
- Bahwa dengan terbitnya Surat Keputusan Bersama 4 (empat) Menteri
tidak sereta merta dikategorikan bertentangan dengan Undang-
ah
lik
Undang;
- Bahwa dengan terbitnya Perpres Nomor 88 Tahun 2017 tentang
am
ub
Penyelesaian Penguasaan Tanah Dalam Kawasan Hutan , maka
Surat Keputusan Bersama 4 (empat) Menteri tidak berlaku lagi;
-
ep
Bahwa kawasan hutan bisa bertambah luasnya terkait dengan
k
si
- Bahwa cukup dengan penunjukan bisa dikatakan sebagai kawasan
hutan;
ne
ng
do
gu
eko wisata dan nilai flora fauna sebagaimana pada Berita Acara
Pemeriksaan Penyidik nomor 8;
In
A
lik
1. Melihat lokasi ;
2. Mengetahui luas yang diokupasi ;
m
Negara yaitu :
ah
2. Folra fauna ;
es
3. Eko wisata ;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 324
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa kawasan hutan memiliki banyak manfaat yaitu guna langsung,
si
tidak langsung dan manfaat ;
- Bahwa tanaman yang ditanam dikawasan hutan Sekaroh adalah sono
ne
ng
keling, nimbi , sengon buto dan lain -lain;
- Bahwa pada tahun 1994 umur pohon sonokeling adalah 22 tahun;
do
gu - Bahwa untuk pohon sengon buto dan kayu putih tidak ada data kapan
ditanam ;
- Bahwa metode penghitungan kerugian keuangan Negara untuk
In
A
menghitung kayu digunakan methode LOI (Lost Of Interest)
sebagaimana ahli jelaskan dalam berita acara pemeriksaan penyidik ;
ah
lik
- Bahwa kegiatan okupasi menghilangkan modal yang sudah ditanam
oleh Pemerintah ;
am
ub
- Bahwa nilai tegakan pohon sonokeling adalah 42 % ;
- Bahwa harga kayu sonokeling adalah Rp1.100.000,00 (satu juta
ep
seratus ribu rupiah) untuk setiap meter kubik ;
k
si
sejumlah Rp7.782.772.030,00 (tujuh miliar tujuh ratus delapan puluh
dua juta tujuh ratus tujuh puluh dua ribu tiga puluh rupiah) ;
ne
ng
do
gu
Rp581.500,00 (lima ratus delapan puluh satu ribu lima ratus rupiah) ;
- Bahwa nilai kerugian keuangan Negara untuk eko wisata, flora dan
ah
ratus dua belas juta empat puluh tiga ribu sembilan ratus sembilan
belas rupiah) sehingga kerugian keuangan negara seluruhnya
m
ub
puluh empat juta delapan ratus lima belas ribu sembilan ratus empat
ep
-
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 325
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa actual loss adalah kerugian keuangan Negara yang nyata
si
sedangkan potensial loss merupakan kerugian keuangan Negara
yang masih berpotensi ;
ne
ng
- Bahwa masyarakat bersedia untuk membayar merupakan potensial
loss ;
do
gu - Bahwa berdasarkan keterangan masayarakat setempat bahwa hewan
yang ada di kawasan hutan Sekaroh diantaranya rusa, burung
kepodang, trenggiling ;
In
A
- Bahwa eko wisata dan tegakan rebosisasi merupakan actual loss
sedangkan flora dan fauna merupakan potensial loss;
ah
lik
- Bahwa dalam melakukan penghitungan kerugian keuangan Negara,
ahli melakukan survei terhadap 30 (tiga puluh) penduduk yang tinggal
am
ub
di Desa Sekaroh yang hidupnya bergantung pada sumber daya hutan
Sekaroh ;
-
ep
Bahwa desanya terletak di luar kawasan hutan ;
k
si
- Bahwa pohon sonokeling ditebang pada tahun 2016 ;
- Bahwa nilaiekowisata dihitung berdasarkan wisatawan yang datang
ne
ng
kelokasi ;
- Bahwa dalam melakukan penghitungan kerugian keuangan Negara ,
do
gu
lik
ub
ep
berikut:
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 326
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
1. Saksi Ahli Prof. AMIRUDDIN, S.H., M.H.,:
- Bahwa Ahli adalah ahli hukum pidana dalam hal Pengadaaan Barang
ne
ng
dan Jasa;
- Bahw ahli kenal dengan saksi/terdakwa H. Jamaludin dan
do
gu saksi/terdakwa H. Ramli, dan ahli tidak kenal dengan terdakwa Lalu
Maskan Mawali maupun yang lainnya serta tidak memiliki hubungan
In
keluarga dengan para terdakwa tersebut;
A
- Bahwa ahli menerangkan di dalam hukum pidana tidak ada konsep
secara jelas terkait dengan penyalahgunaan wewenang. Namun ahli
ah
lik
mengambil / meminjam konsep yang ada dalam Hukum Administrasi
Negara, dimana dalam konsep Hukum Administrasi Negara mengenal
am
ub
3 (tiga) konsep penyalahgunaan wewenang yakni berbuat sewen ang -
wenang, melakukan tindakan / tidak berwenang dan mencampur
ep
adukkan wewenang;
k
si
wewenang ada parameter yang harus dperhatikan yakni “merugikan
keuangan Negara dan menguntungkan diri sendiri / orang lain dan
ne
ng
korporasi”;
- Bahwa terkait dengan unsur kerugian Negara, tidak lepas dari putusan
do
gu
lik
ub
ep
tersebut;
R
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 327
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kewenangan untuk memutuskan, karena tanggungjawab sepenuhnya
si
ada pada Kepala Kantor Pertanahan;
- Bahwa terkait dengan penerbitan sertifikat di dalam kawasan hutan,
ne
ng
maka tanggungjawab pidananya ada pada Kepala Kantor, karena
panitia A hanya sebatas merekomendasikan permohonan;
do
gu - Bahwa untuk objek yang semuanya di dalam kawasan dan
sebagiannya di dalam/di luar kawasan, bawah ahli berpendapat belum
ada tanggung jawab pidana terkait hal tersebut karena itu baru berupa
In
A
proses, dan pada saat terbit sertipikat hak atas tanah, maka
tanggungjawab beralih kepada kepala kantor pertanahan;
ah
lik
- Bahwa terkait dengan adanya catatan atau tidak dalam Risalah
Panitia Pemeriksa Tanah “A”, maka tanggungjawab semuanya ada
am
ub
pada Kepala Kantor Pertanahan;
- Bahwa terkait dengan frasa “dapat didekati” dalam dakwaan pada
halaman 30 bait ke 5, bahwa frasa tersebut tidak bermakna kerugian
ep
k
si
- Bahwa Ahli sebagai ahli Keuangan Negara;
- Bahwa ahli berpendapat kerugian Negara dalam tindak pidana korupsi
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 328
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hal itu. Tidak ada konfirmasi kepada pihak-pihak yang berwenang dan
si
terkait dalam perkara ini;
- Bahwa dalam kasus hutan sekaroh, misalnya siapa yang membuat
ne
ng
sertifikat, siapa yang membeli, itu harus dikonfirmasi. Tapi ini tidak
sama sekali, karena dalam laporannya hanya menanyakan kepada
do
gu pengunjung atau masyarakat. Padahal masyarakat tidak terkait
dengan pemeriksaan ini;
- Bahwa ahli berpendapat bahwa peneliti dari kementrian LHK
In
A
sesungguhnya tidak punya kewenangan untuk mengh itu ng keru gian
Negara. Hal ini berdasarkan aturan yang ada, bahwa yang berhak
ah
lik
menghitung kerugian Negara adalah Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK);
am
ub
- Bahwa yang dimaksud kerugian berdasarkan Undang-undang Nomor
1 Tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara, kerugian Negara
adalah berkurangnya nilai uang, surat berharga, atau barang secara
ep
k
si
- Bahwa penekanan terkait kerugian Negara adalah nyata dan pasti.
Tapi ahli sebelumnya itu menghitung dengan cara potensi dan
ne
ng
pembulatan, itu sudah tidak pasti. Kalau tidak pasti berarti tidak ada
kerugian Negara;
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 329
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa benar yang dimaksud dengan kerugian Negara sesuai dengan
si
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara, Pasal 1 dinyatakan bahwa kerugian Negara adalah
ne
ng
berkurangnya nilai uang, surat berharga atau barang yang nyata dan
pasti sebagai akibat perbuatan melawan hukum atau lalai;
do
gu - Bahwa benar yang menetapkan kerugian Negara seperti yang di
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 adalah Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK);
In
A
- Bahwa benar jenis pemeriksaan ada tiga, pertama pemeriksaan
keuangan yaitu pemeriksaan laporan atas keuangan ; kedua
ah
lik
pemeriksaan kinerja, dan ketiga pemeriksaan dengan tujuan tertentu ,
di sini ada pemeriksaan di luar pemeriksaan keuangan dan tentang
am
ub
kinerja di mana salah satunya adalah pemeriksaan investigatif;
- Bahwa makna suatu dokumen itu adalah segala informasi baik berupa
tertulis maupun interview atau wawancara yang dituangkan dalam
ep
k
kertas kerja;
ah
si
adalah Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) sesuai dengan UU
Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan, lalu
ne
ng
apabila ada asset yang hilang, akan dilihat dulu sebagai auditor atau
yang memeriksa apakah makna “asset”, yaitu benda atau barang milik
do
gu
pemerintah ada atau tidak dalam pembahasan, jadi kalau ada dalam
bahasan berarti itu aset pemerintah;
- Bahwa ada perbedaan antara penelitian dengan pemeriksaan dalam
In
A
lik
melakukan penelitian;
- Bahwa yang dimaksud dengan kerugian Negara, kerugian Negara in i
m
ub
dibulatkan keatas atau kebahwah jika itu tidak pasti kalau tidak pasti
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 330
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berarti kerugian Negara itu tidak ada karena kerugian Negara itu nyata
si
dan pasti;
- Bahwa benar tidak karna dalam UU Nomor 15 Tahun 2006
ne
ng
dinyatakan, yang menghitung kerugian Negara hanya badan
pemeriksaan keuangan (BPK);
do
gu - Bahwa BPK yang menghitung atas keuangan Negara, dan apabila
BPK tidak punya tenaga ahli, menurut Pasal 4 UU Nomor 15 Tahun
2016, BPK dapat menggunakan tenaga ahli;
In
A
- Bahwa benar kalau BPK menghitung ada total loss, ada real loss;
- Bahwa benar undang-undangnya menyatkan BPK yang menghitung
ah
lik
kerugian Negara jadi apabila kasus terjadi kerugian Negara maka
mintalah bantuan kepada BPK untuk menetapkan kerugian tersebut;
am
ub
- Bahwa benar saksi belum pernah memeriksa tentang sektor
parawisata, jadi prinsipnya seperti ini pemeriksa atau Auditor dalam
melakukan pemeriksaan itu membandingkan kondisi dengan kireteria
ep
k
si
- Bahwa kerugian Negara itu ada dalam standar pemeriksaan , kalau
untuk di BPK standar pemeriksaan keuangan Negara itu mengatur
ne
ng
do
gu
lalu ada juga keputusan kepala BPK Nomor 13 Tahun 2012 diatur juga
dalam hal kerugian keuangan Negara;
In
3. Saksi Ahli Dr. SADINO, SH., MH.:
A
lik
mengacu pada potensial loss. “kalau potensial loss kerugian itu sudah
tidak bisa dan tidak berlaku sera tidak diakui lagi dalam putusan MK
m
ub
ep
berlaku surut, jika kita mengacu pada dakwaan saat ini, tentunya
harus menggunakan aturan yang terbaru. Dulu memang bisa karena
ah
ada aturannya tapi sudah dibatalkan oleh MK. Jadi kalau dakwaannya
R
es
lama;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 331
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa terkait dengan masalah pengelolaan hutan, bahwa seluruh
si
pihak harus menghormati hak-hak pihak lain dalam pengelolaan
hutan. Dimana hak tersebut diterbitkan berdasarkan peraturan
ne
ng
perundang-undangan yang berlaku;
- Bahwa untuk kasus hutan sekaroh, bahwa ahli menilai ada proses
do
gu inventarisasi tidak dilakukan dengan benar. Proses ini terkait
pemindahan hak-hak masyarakat dari dalam kawasan hutan keluar
kawasan hutan;
In
A
- Bahwa dilihat dari proses perkara, kenapa sudah ada penetapan
tetapi masih ada sertifikat di dalamnya. Seharusnya kalau sudah ada
ah
lik
penetapan, ya klir masalah dengan masyarakat. Jadi karena tidak
dilakukan inventarisasi secara menyeluruh mengenai isinya, maka hak
am
ub
orang itu/hak masyarakat tetap melekat;
- Bahwa ahli berpendapat terkait kerugian Negara sekitar 62 miliar
dalam perkara ini, bahwa angka tersebut merupakan hitung-hitungan
ep
k
si
- Bahwa terkait dengan terbit SHM di kawasan hutan, ahli berpendapat
bahwa mengenai hal tersebut, ada solusi untuk menyelesaikan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
dengan undang-undang;
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 332
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa kerugian keuangan Negara dalam dakwaan Penuntut Umum
si
adalah mengacu pada factual lost;
- Bahwa ahli berpendapat, bahwa persoalan ini bukan masalah pidan a,
ne
ng
sebab di dalamnya terdapat hubungan Pemerintah dengan
Pemerintah dalam artian Kementrian Lingkungan Hidup dan
do
gu Kehutanan (LHK) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN);
- Bahwa pendapat ahli terkait dua lembaga tersebut, tidak pantas jika
terlibat perkara yang saling beralwanan. Dimana satu pihak
In
A
menetapkan satu kawasan sebaga kawasan hutan, sedangkan dari
pihak BPN menetapkan hak orang melalui penerbitan sertifikat. Dua
ah
lik
lembaga ini tidak pantas berantem terkait dengan masalah ini, lebih
baik dibawa saja ke ranah Administrasi untuk minta pembatalan
am
ub
sertifikat dan itu merupakan jalan yang paling baik menurut ahli;
- Bahwa kasus ini tidak pantas masuk dalam ranah tipikor, dan bukan
itu saja bahwa terdakwa juga seharusnya bebas demi hukum. Jadi
ep
k
si
- Bahwa perkara yang ada saat ini bisa saja masuk dalam ranah tindak
pidana tapi perkara ini harus dibuat terang benderang terlebih dahu lu,
ne
ng
do
gu
- Bahwa sudah barang tentu sesuatu hak yang akan diberikan kepada
pemohon sesuai dengan data ruang yang sudah ada;
ah
lik
ub
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 333
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa terkait peta yang digunakan, disebut dengan peta pendaftaran
si
tanah, terdapat informasi tata guna tanah, pemanfaatan dan
peruntukan tanahnya, sehingga hasil peta bidang merupakan produ k
ne
ng
yang pasti tentang batas dan bidang tanahnya;
do
gu terdakwa, yang pada pokoknya sebagai berikut:
Terdakwa I. H. JAMALUDDIN, S.H., M.H., M.Kn, menerangkan pada
In
A
pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa pada tahun 2000, tahun 2001 dan tahun 2002, terdakwa
ah
lik
Pertanahan Kabupaten Lombok Timur;
- Bahwa terdakwa adalah selaku Kepala Seksi Hak-hak Atas Tanah pada
am
ub
Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur yang diangkat
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional
ep
Nomor SK.216.221.24-248 tanggal 26 Maret 1999;
k
R
tanah;
si
- Bahwa pada tahun 2000, tahun 2001 dan tahun 2002 saksi juga sebagai
ne
ng
Ketua Panitia A ;
- Bahwa susunan Panitia A adalah sebagai berikut :
1. H. Jamaludin, SH,MH, MKn sebagai Ketua ;
do
gu
lik
ub
permohonan hak atas tanah yaitu pemberian hak dan pengukuhan hak ;
- Bahwa kalau pengakuan hak adalah milik adat sedangkan pemberian
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 334
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa penerbitan sertipikat tahun 2000, 2001 dan 2002 merupakan
si
pemberian hak;
- Bahwa dalam rangkan pemberian hak semua seksi ikut memeriksa;
ne
ng
- Bahwa lahirnya sertipikat tergantung dari jenis permohonnannya;
- Bahwa ketika diajukan permohonan selanjutnya diukur terlebih dahulu;
do
gu - Bahwa tidak ada sidang Panitia A, yang ada adalah pemeriksaan tanah
A dan hasilnya (output) adalah Risalah Pemeriksaan Tanah A ;
- Bahwa Risalah tersebut harus dicocokkan dulu;
In
A
- Bahwa saksi adalah yang membuat minuta SK;
- Bahwa di dalamm Risalah Panitia Pemeriksaan Tanah A tersebut sudah
ah
lik
ada tupoksi masing-masing dari seksi yang ada di Kantor Pertanahan
Kabupaten Lombok Timur;
am
ub
- Bahwa berdasarkan penelitian tanah yang ada, di Desa Pemongkong
merupakan tanah Negara ;
ep
- Bahwa dari hasil Risalah Panitia A tidak menolak atau mengabulkan
k
si
- Bahwa kesimpulan adalah rumusan dari semua seksi dan diketik;
- Bahwa pada saat saksi tanda tangan risalah di form belum ada tulisan
ne
ng
do
gu
Pemongkong adalah jual beli, surat ukur, pernyataan tanda batas oleh
pemohon, dan surat keterangan domisili;
ah
ub
- Bahwa alas hak permohonan pendaftaran tanah dapat terdiri dari jual
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 335
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Panitia A pernah melakukan pemeriksaan ke lapangan objek
si
bidang-bidang tanah, namun Panitia pemeriksaan Tanah A tidak pern ah
melakukan rapat atau pertemuan di ruangan;
ne
ng
- Bahwa saksi Ichwan Sutardi tidak pernah memanggil Tim Panitia A
tersebut sebelum menentukan untuk disetujui atau tidak;
do
gu - Bahwa terdakwa pernah dirawat di rumah sakit, tetapi bukan karena
menderita sakit ginjal;
- Bahwa sebelum kegiatan Panitia A dilaksanakan, setiap bidang tanah
In
A
yang dimohonkan sertipikat hak atas tanahnya tidak ada yang berstatus
sengketa dan tidak ada yang sedang dalam sengketa gugatan;
ah
lik
- Bahwa terdakwa membenarkan Risalah Pemeriksaan Tanah A mau pu n
barang bukti surat-surat yang diperlihatkan di persidangan;
am
ub
Terdakwa II. MUSTAFA MAKSUM, menerangkan yang pada pokoknya
sebagai berikut:
ep
k
- Bahwa pada tahun 2000 dan tahun 2001, terdakwa menjabat sebagai
ah
si
Pertanahan Kabupaten Lombok Timur;
- Bahwa terdakwa adalah selaku Kepala Seksi Pengukuran dan
ne
ng
do
Nasional Nomor SK.216.221.24-248 tanggal 26 Maret 1999;
gu
- Bahwa tugas pokok dan fungsi saksi sebagai Kasi Pengukuran dan
Pendaftaran Tanah adalah melaksanakan pengukuran, pendafataran,
In
A
lik
ub
- Bahwa saksi tidak pernah melihat catatan yang dibuat oleh saksi Srijoyo
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 336
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa tidak pernah ada dilakukan rapat-rapat Panitia A yang dipimpin
si
oleh terdakwa Jamaludin;
- Bahwa pada saat dilakukan pengecekan fisik di lapangan, terdakwa
ne
ng
hadir di lapangan letak bidang-bidang tanah yang bersangkutan;
- Bahwa Ketua Panitia A tidak pernah dipanggil oleh Ketua BPN Lombok
do
gu Timur yang saat itu dijabat saksi Ichwan Sutardi;
- Bahwa ketika menandatangani Risalah Pemeriksaan Tanah A tersebut,
tanah tidak ada catatan yang dibuat oleh saksi Srijoyo Pramono;
In
A
- Bahwa ketika ada program Prona yang menjabat sebagai Kepala Desa
Pemongkong adalah saksi Lalu Maskan Mawali;
ah
lik
- Bahwa terdakwa membenarkan Risalah Pemeriksaan Tanah A mau pu n
barang bukti surat-surat yang diperlihatkan di persidangan;
am
ub
Terdakwa III. MUHAMMAD NAIM, SAP, pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:
ep
k
- Bahwa pada tahun 2000 saksi adalah sebagai pegawai pada Kantor
ah
si
- Bahwa terdakwa adalah selaku Kepala Sub Seksi Penataan Penguasaan
dan Pemilikan Tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur
ne
ng
do
gu
- Bahwa terdakwa kenal dengan saksi Lalu Maskan Mawali yang pada
ah
ub
ep
sebagai berikut:
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 337
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada tahun 2001 dan 2002, terdakwa adalah sebagai pegawai
si
pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur;
- Bahwa terdakwa adalah selaku Kepala Seksi Pengaturan Penguasaan
ne
ng
Tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur berdasarkan
Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor
do
gu SK.216.221.24-129 tanggal 28 Februari 2000;
- Bahwa pada tahun 2001 dan 2002 saksi sebagai anggota Panitia A;
- Bahwa saksi terdakwa kenal dengan saksi Lalu Maskan Mawali yang
In
A
pada tahun 2000 menjabat sebagai Kepala Desa Pemongkong;
- Bahwa pada tahun 2001 dan 2002 pernah dilakukan pemeriksaan
ah
lik
lapangan terhadap permohonan hak atas tanah di Desa Pemongkong;
- Bahwa pada saat itu aparat desa yang turun melakukan pemeriksaan
am
ub
lapangan adalah Amaq Kidi - Kepala Desa Sunut;
- Bahwa Panitia A wajib meneliti data yuridis atas sebidang tanah yang
dimohonkan pemohon pendaftaran tanah;
ep
k
si
Terdakwa V. RAMLI, S.H., M.H., menerangkan sebagai berikut:
ne
- Bahwa pada tahun 2000, 2001 dan 2002 terdakwa menjabat selaku
ng
Kepala Sub Seksi Pemberian Hak Atas Tanah pada Kantor Pertanahan
Kabupaten Lombok Timur berdasarkan Keputusan Kepala Kantor
do
gu
- Bahwa pada tahun 2000, 2001 dan 2002 saksi adalah sebagai pegawai
pada Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Lombok Timur ;
ah
lik
- Bahwa pada tahun 2000, 2001 dan 2002, terdakwa adalah sebagai
Sekretaris Panitia Pemeriksaan Tanah A pada Kantor Pertanahan
m
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 338
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa di persidangaan telah diperlihatkan bukti surat-
si
surat maupun barang bukti kepada saksi-saksi dan para terdakwa, antara
lain sebagaimana dimaksud dalam Daftar Barang Bukti;
ne
ng
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian Putusan ini maka
segala yang termuat dalam Berita Acara Persidangan dianggap telah termuat
do
gu dan menjadi satu kesatuan dalam Putusan ini;
In
A
saksi, surat, keterangan dan pendapat Ahli, petunjuk dan keterangan para
Terdakwa dalam hubungannya dengan barang bukti yang diajukan di
ah
lik
persidangan, diperoleh Fakta Hukum yang akan dipertimbangkan lebih
lanjut bersama-sama dengan pertimbangan hukum tentang unsur
pelaku perbuatan dan unsur-unsur delik yang didakwakan terhadap
am
ub
terdakwa di bawah ini;
Menimbang, bahwa Para Terdakwa tersebut telah didakwa oleh
ep
k
PRIMAIR :
R
Pasal 2 ayat (1) UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
si
Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo.
ne
ng
Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP;
SUBSIDIAIR :
Pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
do
gu
LEBIH SUBSIDIAIR :
Pasal 9 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
ah
lik
ub
S.Sos dalam perkara yang sama dalam berkas yang dipisahkan di bawah
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 339
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dahulu karena bentuk Surat Dakwaan Penuntut Umum disusun secara
si
Subsidiaritas;
ne
ng
maka terlebih dahulu akan dipertimbangkan tentang dakwaan Primair, dan
apabila dakwaan Primair dinyatakan terbukti, maka dakwaan Subsidiar tidak
do
gu perlu dipertimbangkan lagi; Namun, apabila dakwaan Primair dinyatakan
tidak terbukti, maka terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan Primair
In
tersebut, dan selanjutnya akan dipertimbangkan tentang dakwaan Subsidair;
A
Tentang Dakwaan Primair:
ah
lik
Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Primair a quo, Majelis Hakim
akan mempertimbangkan sebagaimana pertimbangan di bawah ini:
am
ub
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana
telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang
ep
k
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo.
R
Pasal 64 ayat (1) KUHP mengandung unsur pelaku perbuatan dan unsur-
si
unsur delik, sebagai berikut:
ne
ng
a. Setiap orang;
b. Secara melawan hukum;
do
c. Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu
gu
korporasi;
d. Dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara;
In
A
lik
ub
ep
baik pegawai negeri atau bukan pegawai negeri yang atau suatu korporasi
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 340
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Undang Nomor 20 Tahun 2001, yang perbuatannya dapat
si
dipertanggungjawabkan menurut hukum pidana;
ne
ng
Terdakwa I sampai dengan Terdakwa V yang identitas dirinya masing-
masing adalah sebagaimana tersebut di atas, sebagai berikut:
do
gu 1. Terdakwa I. H. JAMALUDDIN, S.H., M.H., M.Kn selaku Kepala Seksi
Hak-hak Atas Tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timu r
In
yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pertan ahan
A
Nasional Nomor SK.216.221.24-248 tanggal 26 Maret 1999;
2. Terdakwa II. MUSTAFA MAKSUM, S.H. selaku Kepala Seksi
ah
lik
Pengukuran dan Pendaftaran Tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten
Lombok Timur yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Kepala
am
ub
Badan Pertanahan Nasional Nomor SK.216.221.24-248 tanggal 26
Maret 1999;
ep
3. Terdakwa III. MUHAMMAD NAIM, SAP selaku Kepala Sub Seksi
k
si
Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Nusa Tenggara barat
Nomor SK.216.221.2.25/3/1999 tanggal 11 Mei 1999, Terdakwa IV.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
2004 yang juga sebagai terdakwa dalam perkara tindak pidana korupsi yang
sama dalam berkas dipisahkan di bawah register perkara pidana di
ah
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 341
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
semuanya termasuk dalam keanggotaan Panitia Pemeriksaan Tanah “A”
si
pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur sebagaimana dimaksud
dalam ketentuan Pasal 2 Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional
ne
ng
Nomor 12 Tahun 1992 tentang Susunan dan Tugas Panitia Pemeriksaan
Tanah;
do
gu Menimbang, bahwa para terdakwa tersebut masing-masing adalah
termasuk orang perseorangan yang mampu mempertanggungjawabkan
perbuatannya menurut hukum pidana;
In
A
Menimbang, bahwa pelaku perbuatan dalam hal ini adalah para
terdakwa yang didakwa oleh Penuntut Umum a quo, maka dalam perkara
ah
lik
pidana ini tidaklah terdapat kekeliruan orang (error in persona) atau subjek
hukum sebagai pelaku perbuatan;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan alasan dan pertimbangan a quo,
maka unsur “setiap orang” sebagai pelaku perbuatan sebagaimana oleh
ep
Penuntut Umum didakwa sebagai Terdakwa adalah telah terpenuhi men uru t
k
hukum;
ah
si
menurut hukum, dan selanjutnya perlu dihubungkan antara perbuatan
ne
ng
do
Ad. b. Unsur “secara melawan hukum”
gu
lik
ub
ep
±1.063.273,2 HA (satu juta enam puluh tiga ribu dua ratus tujuh puluh
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 342
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dikenal setempat sebagaimana tercatat Register Tanah Kehutanan
si
(RTK.15) yang berlokasi di Desa Pemongkong Kecamatan Keruak
Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Timur, yang telah ditunjuk sebagai
ne
ng
Kawasan Hutan Lindung Sekaroh RTK.15;
- Bahwa kemudian, pada tanggal 6 Agustus 1990 Menteri Kehutanan
do
gu Republik Indonesia telah mengeluarkan Surat Keputusan Menteri
Kehutanan Nomor 399/Kpts-II/1990 tentang Pedoman Pengukuhan
Hutan tanggal 6 Agustus 1990, dan Surat Keputusan Menteri Kehutan an
In
A
Nomor 400/Kpts-II/1990 tentang Pembentukan Panitia Tata Batas
tanggal 6 Agustus 1990;
ah
lik
- Bahwa selanjutnya, untuk menindaklanjuti 2 (dua) Keputusan Menteri
Kehutanan RI tersebut, pada tanggal 24 November 1990 Gubernur
am
ub
Kepala Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat telah mengeluarkan Surat
Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat
Nomor 497 Tahun 1990 tanggal 24 Nopember 1990 tentang
ep
k
si
Kawasan Hutan Sekaroh, sebagai berikut:
1. Mochammad Sadir, Bupati Kepala Daerah Tingkat II Lombok Timur
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 343
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perpetaan Hutan Mataram sebagai Anggota; 11. Drs. Syarifuddin,
si
Kepala Wilayah Kecamatan Keruak sebagai Anggota;
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pengumuman Pemancangan Batas
ne
ng
Sementara Kelompok Hutan Sekaroh RTK. 15 (Tahap I) tan ggal 6 Maret
1992, telah dilakukan Pengumuman dan Pemancangan Batas
do
gu Sementara Kelompok Hutan Sekaroh RTK.15 (Tahap I) yang dilakukan
oleh:
1. Nama : Suhardi Jayanudin, Jabatan: Penyaji Data Rencana
In
A
Pengukuran dan Pemetaan Hutan Sub BIPHUT Mataram; 2. Nama :
Agus Hariwondo, Jabatan: Pengukur Batas Hutan; 3. Nama : I Ketut
ah
lik
Samba, Jabatan: Pengukur Batas Hutan; 4. Nama : Sutarto,
Jabatan: Penyaji Data Perburuan Satwa Kanwil Departemen Kehutanan
am
ub
NTB;
yang telah melaksanakan kegiatan Pemancangan Tata Batas sementara
pada waktu dan di tempat, yaitu :
ep
k
Pemongkong.
R
si
- Hari Jumat tanggal 07 Februari 1992 bertempat di Pengoros Dalam,
Desa Pemongkong.
ne
ng
do
gu
Pemongkong.
- Hari Rabu tanggal 04 Maret 1992 bertempat di Temeak, Desa
ah
lik
Pemongkong.
ub
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 344
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa benar setelah itu, dilakukan Pemeriksaan Trayek Batas
si
Sementara Kelompok Hutan Sekaroh RTK.15 (Tahap I) yang hasil
pemeriksaannya dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Trayek
ne
ng
Batas Sementara Kelompok Hutan Sekaroh RTK. 15 (Tahap I) Wilayah
Kecamatan Keruak, Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Timur,
do
gu Propinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat tanggal 14 Maret 1992,
dan ditandatangani oleh Panitia Tata Batas Hutan, yang menegaskan
dengan pernyataan, sebagai berikut:
In
A
• Dengan telah ditinjaunya/diperiksanya trayek batas sementara ini oleh
Panitia Tata Batas tidak terdapat lagi bagian -bagian tanah yang
ah
lik
dimasukkan dan atau dikeluarkan pada atau dari kawasan hutan
tersebut;
am
ub
• Bahwa menurut pernyataan dari para wakil penduduk / persekutuan
hukum, sebagaimana tercantum dalam Berita Acara pengumuman
Pemancangan Batas Sementara Kelompok Hutan Sekaroh RTK.15
ep
k
(tahap I) dalam batas- batas tersebut tidak terdapat lagi tanah -tanah
ah
terhadap mana mereka mempunyai hak milik dan atau hak lainnya.
R
si
• Bahwa penyelesaian hasil pemancangan batas sementara ini diatur
dengan mengindahkan hak-hak atau kepentingan-kepentingan
ne
ng
do
gu
pal Batas yang terbuat dari beton dengan rangka besi ukuran 10cm x
10cm x 130cm dengan cara ditanam dalam tanah sedalam 60cm dengan
ah
lik
jarak tanam setiap pal batas yaitu ± 100 meter, sedangkan pada batas
alam pantai dipasang pada tempat-tempat yang strategis dengan jarak ±
m
ub
1 Km dan pada pal batas tersebut pada bagian atas di cat putih dan
diberi nomor urut dari Barat Laut B.1 dan seterusnya sampai B.134
ka
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 345
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hektar tanggal 28 Maret 1994 tersebut, telah ditandatangani oleh seluruh
si
Panitia Tata Batas Kelompok Hutan Sekaroh RTK.15 termasuk
diketahui dan ditandatangani oleh Kepala Kantor Pertanahan
ne
ng
Kabupaten Lombok Timur, dengan memuat pernyataan, yaitu :
a. Bahwa batas-batas tercantum dalam Berita Acara yang dinyatakan
do
gu lebih lanjut dalam Peta Hasil Tata batas (Lampirannya), sama
dengan apa yang dimaksud dalam Berita Acara Pengumuman
Pemancangan Batas Kawasan Hutan terlampir.
In
A
b. Bahwa kelompok hutan ini sebelumnya belum pernah di tata batas.
c. Bahwa batas-batas yang sekarang diukur ini sepanjang tidak terdapat
ah
lik
batas-batas alam, diwujudkan secara awet dan terang dengan
pembuatan rintis batas luar dari hutan yang bersangkutan
am
ub
sebagaimana dinyatakan dalam peta tata batas.
d. Bahwa Kelompok Hutan Sekaroh B (sebelah barat) seluas 216,54
Hektar dengan panjang batas 7,56 Km yang telah dipancang
ep
k
si
yang baru dibentuk oleh Pemerintah Daerah Tingkat II Lombok
Timur).
ne
ng
do
gu
lik
Tata batas ini), dalam kawasan hutan tersebut diatas, tidak terdapat
lagi tanah-tanah pemilikan penduduk atau pihak ketiga.
m
ub
- Bahwa adalah benar dari hasil tata batas kelompok hutan Sekaroh
ah
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 346
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan lokasi faktual terletak di Kecamatan Keruak, Kabupaten
si
Daerah Tingkat II Lombok Timur, Propinsi Daerah Tingkat I Nusa
Tenggara Barat, dengan Luas 2.834, 20 HA, Panjang 62,37 KM
ne
ng
dengan Skala Peta 1 : 25000;
- Bahwa adalah benar setelah dibuat Peta Tata Batas Kawasan Hutan
do
gu Sekaroh RTK.15 tersebut, ditegaskan kembali oleh Menteri Kehutanan
Republik Indonesia yang menerbitkan / mengeluarkan Keputusan
In
Menteri Kehutanan RI Nomor 8214/Kpts-II/2002 tanggal 9 September
A
2002 tentang Penetapan Kelompok Hutan Sekaroh (RTK. 15) seluas
2.834,20 Hektar yang terletak di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi
ah
lik
Nusa Tenggara Barat Sebagai Kawasan Hutan Tetap;
ub
tahun 2001 dan tahun 2002 bahwa Terdakwa I. H. JAMALUDDIN, SH.,
MH., M.Kn selaku Kepala Seksi Hak-hak atas Tanah pada Kantor
ep
Pertanahan Kabupaten Lombok Timur yang diangkat berdasarkan Su rat
k
R
248 tanggal 26 Maret 1999, Terdakwa II. MUSTAFA MAKSUM, SH
si
selaku Kepala Seksi Pengukuran dan Pendaftaran Tanah pada Kantor
ne
ng
do
gu
lik
ub
RAMLI, SH., MH selaku Kepala Sub Seksi Pemberian Hak Atas Tanah
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 347
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sampai dengan tahun 2004 yang semuanya termasuk dalam
si
keanggotaan Panitia Pemeriksa Tanah “A” pada Kantor Pertanahan
Kabupaten Lombok Timur sebagaimana dimaksud ketentuan Pasal 2
ne
ng
Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 12 Tahun 1992
tentang Susunan dan Tugas Panitia Pemeriksaan Tanah;
do
gu - Bahwa benar susunan Panitia Pemeriksa Tanah A pada tahun 2000
tersebut adalah 1. H. JAMALUDDIN, SH selaku Ketua merangkap
Anggota; 2. MUSTAFA MAKSUM, BSc selaku Wakil Ketua merangkap
In
A
Anggota; 3. MUHAMMAD NAIM, SAP selaku Anggota; 4. SRIDJOJO
PRAMONO, S.Sos Kepala Seksi Penatagunaan Tanah pada Kantor
ah
lik
Pertanahan Kab. Lombok Timur selaku Anggota; 5. LALU MASKAN
MAWALI, Kepala Desa Pemongkong selaku Anggota; dan 6. RAMLI,
am
ub
S.H., Kepala Sub Seksi Pemberian Hak-Hak Atas Tanah pada Kantor
Pertanahan Kab. Lombok Timur selaku Sekretaris merangkap Anggota;
- Bahwa Susunan Panitia Pemeriksa Tanah A pada tahun 2001 dan tahu n
ep
k
si
merangkap Anggota; 2. MUSTAFA MAKSUM, BSc, Kepala Seksi
Pengukuran dan Pendaftaran Tanah pada Kantor Pertanahan Kab.
ne
ng
do
gu
lik
ub
Hak Pakai atas tanah Negara dan permohonan pengakuan hak atas
R
tanah;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 348
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• mengadakan penelitian dan peninjauan fisik atas tanah yang dinohon
si
mengenai status, riwayat, keadaan tanah, luas, batas tanahnya dan
hubungan hukum antara tanah yang dimohon dengan pemohon
ne
ng
serta kepentingan-kepentingan lainnya;
• mengumpulkan data, keterangan/penjelasan dari para pemegang
do
gu hak atas tanah yang berbatasan;
• menentukan sesuai tidaknya penggunaan tanah tersebut dengan
rencana pembangunan daerah;
In
A
• memberikan pendapat dan pertimbangan atas permohonan tersebut
yang dituangkan dalam risalah Pemeriksaan Tanah.
ah
lik
- Bahwa sejak tahun 2000, 2001 dan 2002 di atas Kawasan Hutan
Sekaroh RTK.15 telah terbit sebanyak 31 (tiga puluh satu) Sertipikat
am
ub
Hak Milik (SHM) dengan rincian yaitu pada tanggal 23 September 2000,
Kantor Pertanahan Kabupaten LombokTimur telah menerbitkan 5 (lima)
ep
buah SHM, yaitu :
k
si
2. Hak Milik (SHM) No. 544/Pemongkong tanggal 23 September 2000
luas 19.085 M2 an. I. G. B. ARDIASA.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 349
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Hak Milik (HM) No. 706/Pemongkong an AMAQ REHAN tanggal 30
si
Juli 2001 luas 15.550 M2;
6. Hak Milik (HM) No. 707/Pemongkong an AMAQ SUMINI tanggal 30
ne
ng
Juli 2001 dengan luas 15.650 M2;
7. Hak Milik (HM) No. 708/Pemongkong an AHMAD RASIDI tanggal 30
do
gu Juli 2001 luas 10.190 M2;
8. Hak Milik (HM) No. 709/Pemongkong an AMAQ SANDRI tanggal 30
Juli 2001 luas 18.465 M2;
In
A
9. Hak Milik (HM) No. 710/Pemongkong an MASHUR, SE tanggal 30
Juli 2001 luas 17.320 M2;
ah
lik
10. Hak Milik (HM) No. 711/Pemongkong an AMAQ MASRAH tanggal 30
Juli 2001 luas 19.985 M2;
am
ub
11. Hak Milik (HM) No. 712/Pemongkong an AMAQ JUNAEDI tanggal 30
Juli 2001 luas 19.920 M2;
12. Hak Milik (HM)No. 713/Pemongkong an Amaq RAHMI tanggal 30
ep
k
si
Juli 2001 luas 19.770 M2;
14. Hak Milik (HM) No. 715/Pemongkong an MUHAMAD SUKARDI
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 350
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Hak Milik (HM) No. 815/Pemongkongtanggal 23 September 2002
si
luas 19.956 M2an. YUNITA
6. Hak Milik (HM) No. 816/Pemongkongtanggal 23 September 2002
ne
ng
luas19.998M2an. TAPY ROMUNDA;
7. Hak Milik (HM) No. 817/Pemongkongtanggal 23 September 2002
do
gu luas19.999M2an. SYAHFIRI;
8. Hak Milik (HM) No. 818/Pemongkongtanggal 23 September 2002
luas16.270M2an. TAPY ROMUNDA;
In
A
9. Hak Milik (HM) No. 819/Pemongkongtanggal 23 September 2002
luas16.270 M2an. YUNITA;
ah
lik
10. Hak Milik (HM) No. 820/Pemongkong tanggal 23 September 2002
luas 19.960 M2 an. AHMAD RIFAI;
am
ub
- Bahwa dengan terbitnya SHM an. saksi MADE KARMI dan anak-
anaknya yaitu I. G. B. ARISANTOSA, saksi I. G. B. ARDIASA, saksi I. G.
ep
B. R. ARYAWANGSA, dan I. G. B. ANRESANGSYA yang seluruhnya
k
si
Kecamatan Jerowaru) Kabupaten Lombok Timur, awalnya saksi
MADE KARMI memiliki tanah seluas 8,9 Hektar kemudian saksi MADE
ne
ng
do
gu
(lima) nama dan atas saran tersebut saksi MADE KARMI mendaftarkan
bidang tanah tersebut juga dengan nama anak-anak saksi MADE KARMI
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 351
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ARISANTOSA dan ditetapkan oleh MARUDIN”, “batas-batas ditunjukan
si
oleh IGB ARDIASA dan ditetapkan oleh MARUDIN”, “batas-batas
ditunjukan oleh IGB R ARYAWANGSA dan ditetapkan oleh MARUDIN ”
ne
ng
dan “batas-batas ditunjukan oleh IGB ANRESANGSYA dan ditetapkan
oleh MARUDIN”;
do
gu - Bahwa berdasarkan surat pernyataan yang terlampir dalam barang bukti
warkah pendaftaran tanah, terlihat besarnya nilai pembelian tanah antara
In
AMAQ KIDI dengan saksi MADE KARMI dan anak-anaknya yaitu IGB.
A
ARISANTOSA, saksi IGB. ARDIASA, saksi IGB R. ARYAWANGSA, dan
IGB. ANRESANGSYA yaitu :
ah
lik
a. Nilai pembelian oleh saksi MADE KARMI yaitu sebesar Rp.
3.630.000,- untuk luas bidang tanah 18.150 M2;
am
ub
b. Nilai pembelian oleh IGB. ARISANTOSA yaitu sebesar Rp.
3.700.000,- untuk luas bidang tanah 18.500 M2;
ep
c. Nilai pembelian oleh IGB. ARDIASA yaitu sebesar Rp. 3.817.000,-
k
si
3.355.000,- untuk luas bidang tanah 16.775 M2;
e. Nilai pembelian oleh IGB. ANRESANGSYA yaitu sebesar Rp.
ne
ng
do
gu
luas perkiraan dan tidak akan bisa sama dengan luas hasil pengukuran
petugas ukur sehingga untuk luas yang pasti adalah luas dari hasil u ku r,
ah
lik
perbedaan luas ini karena luas didalam alas hak adalah luas perkiraan
sehingga tidak mungkin luas dalam alas hak sama dengan luas dalam
pengukuran karena luas dalam alas hak adalah luas perkiraan “ oleh
m
ub
sertipikat tanah atas nama saksi MADE KARMI dan anak-anaknya yaitu
ep
tersebut, karena luas tanah yang dimohonkan tersebut bisa persis sama
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 352
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan hasil pengukuran dari petugas ukur padahal luas dalam alas h ak
si
adalah luas perkiraan;
ne
ng
menyatakan tandatangan saksi didalam warkah -warkah seperti surat
pernyataan dan keterangan domisili maupun risalah pemeriksaan tan ah
do
gu A didalam sertipikat tanah atas nama saksi MADE KARMI dan anak-
anaknya yaitu I. G. B. ARISANTOSA, saksi I. G. B. ARDIASA, saksi I. G.
In
B. R. ARYAWANGSA, dan I. G. B. ANRESANGSYA adalah bukan
A
tandatangan saksi LALU MASKAN MAWALI, S.Sos karena terkait
dengan surat keterangan domisili di Kantor Desa Pemongkong pada
ah
lik
tahun 2000 belum ada computer dan tulisan nama saksi LALU MASKAN
MAWALI, S.Sos didalam surat pernyataan, “risalah pemeriksaan tanah
am
ub
A” dan surat keterangan domisili adalah salah karena tertulis LALU
MASKAN NAWALI.
ep
- Bahwa Saksi SRI DJOJO PRAMONO yang juga sebagai Anggota Panitia
k
si
pelaksanaannya Saksi LALU MASKAN MAWALI melalui Kepala Dusun
Sunut sdr. AMAQ KIDI (alm) mendorong masyarakat Desa Pemongkong
ne
ng
do
gu
lik
warga tersebut agar dapat mengikuti program PRONA, dan untuk setiap
pengisiannya, para warga antara lain saksi LALU MUSYAFA, saksi LALU
m
ub
ep
ratus ribu rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar itu yang dipungut oleh
R
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 353
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa benar pada tahun 2002 Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok
si
Timur kembali menerbitkan 8 (delapan) sertipikat hak milik (SHM) atas
bidang-bidang tanah seluas ±16 Ha (enam belas hektar) kepada 4 (empat)
ne
ng
orang pemohon yang kesemuanya bukan penduduk Desa Pemongkong
Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur, tetapi merupakan
do
gu penduduk Kota Mataram, yaitu :
1. Hak Milik (HM) No. 813/Pemongkong tanggal 23 September 2002 luas
19.995 M2 atas nama TAPPY ROMUNDA;
In
A
2. Hak Milik (SHM) No. 814/Pemongkong tanggal 29 September 2002
luas 19.972 M2 atas nama SYAHFIRI;
ah
lik
3. Hak Milik (HM) No. 815/Pemongkong tanggal 23 September 2002 luas
19.956 M2 atas nama YUNITA;
am
ub
4. Hak Milik (HM) No. 816/Pemongkong tanggal 23 September 2002 luas
19.998 M2 atas nama TAPPY ROMUNDA;
5. Hak Milik (HM) No. 817/Pemongkong tanggal 23 September 2002 luas
ep
k
si
16.270 M2 atas nama TAPPY ROMUNDA;
7. Hak Milik (HM) No. 819/Pemongkong tanggal 23 September 2002 luas
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 354
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
CHAIR SULAIMAN (almarhum) menyiapkan persyaratan administrasi
si
lainnya berupa :
1. SURAT KETERANGAN BERDOMISILI;
ne
ng
2. SURAT PERNYATAAN PEMASANGAN TANDA-TANDA BATAS
BIDANG TANAH;
do
gu 3. SURAT PERNYATAAN PENGUASAAN FISIK BIDANG TANAH
(SPORADIK);
In
serta kelengkapan administrasi lainnya, dimana seluruh isi SURAT
A
PERNYATAAN tersebut tidak benar karena baik saksi MUHAMMAD
NUR NASUTION maupun ketiga orang anaknya yaitu sdri. TAPPY
ah
lik
RUMONDA NURTY NASUTION, sdr. PANGERAN SYAHFIRI
NASUTION dan sdri. YUNITA NURTY NASUTION (alm) serta saksi
am
ub
AHMAD RIFAI yang merupakan anak dari H. ABDUL CHAIR SULAIMAN
(alm) yang diajukan sebagai pemohon pendaftaran tersebut bukanlah
ep
penduduk / masyarakat desa Pemongkong, dan seluruh administrasinya
k
si
adalah benar penduduk desa pemongkong saat itu;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 355
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa terungkap sebagai fakta hukum in-concreto di persidangan,
si
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur pada waktu itu
(tempus delicti) yaitu Saksi Ir. ICHWAN SUTARDI tidak
ne
ng
memperhatikan adanya Catatan tersebut pada saat
penandatanganan Surat Keputusan untuk pemberian hak atas
do
gu tanah, dan selama saksi Ir. ICHWAN SUTARDI menjabat sebagai
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur Panitia
Pemeriksa Tanah “A” tersebut tidak pernah meminta keterangan /
In
A
rekomendasi dari Dinas Kehutanan sebelum penerbitan sertipikat-
sertipikat hak atas tanah tersebut;
ah
lik
- Bahwa perbuatan Terdakwa I. H. JAMALUDIN, Terdakwa II. MUSTAFA
MAKSUM, Terdakwa III. FATHUL IRFAN, terdakwa IV. RAMLI, S.H.,
am
ub
M.H. bersama-sama dengan Saksi LALU MASKAN MAWALI selaku
Ketua dan anggota Panitia Pemeriksa Tanah “A” telah menyimpang dari
ep
tugas dan tanggung jawabnya baik dalam jabatan struktural ataupun
k
selaku Ketua dan Anggota Panitia Pemeriksa tanah “A” pada Kantor
ah
si
proses pendaftaran tanah yang diteliti keabsahaannya melalui Panitia
Pemeriksa Tanah “A” telah mensyaratkan kebenaran data dan fakta baik
ne
ng
do
gu
lik
ub
tiga dua persepuluh hektar) dan Berita Acara Tata Batas Kelompok
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 356
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tenggara Barat Dengan Luas 2.834, 20 HA tanggal 28 Maret 1994, serta
si
Peta Tata Batas Kawasan Hutan Sekaroh RTK 15 yang ditunjuk
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor:
ne
ng
756/Kpts/Um/10/1982 tanggal 12 Oktober 1982 terletak di Kecamatan
Keruak, Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Timur, Propinsi Daerah
do
gu Tingkat I Nusa Tenggara Barat, dengan Luas 2.834, 20 HA, Panjang
62,37 KM serta Skala Peta 1 : 25000 yang ditandatangani oleh seluruh
Panitia Tata Batas Kelompok Hutan Sekaroh (RTK.15), yang diketahui
In
A
dan ditandatangani salah satunya adalah sdr. H. Azhar Muchar selaku
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok
ah
lik
Timur, dan Penetapan Kelompok Hutan Sekaroh RTK.15 berdasarkan
Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 8214/Kpts-II/2002 tanggal 9
am
ub
September 2002 tentang Penetapan Kelompok Hutan Sekaroh (RTK.
15) seluas 2.834,20 Hektar yang terletak di Kabupaten Lombok
Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat Sebagai Kawasan Hutan
ep
k
si
Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Lombok Timur Nomor
188.45/192/001 tanggal 4 September 1995 tentang Penertiban Tanah
ne
ng
do
gu
Pertama : Pipil, Surat Izin Menggarap (SIM) dan sejenisnya yang telah
In
dikeluarkan atas tanah-tanah di Wilayah Kawasan Wisata
A
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 357
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanah di Wilayah Kawasan Wisata Desa Pemongkong dan tanah Negara
si
lainnya di Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Timur
dinyatakan tidak berlaku;
ne
ng
- Bahwa benar dari 31 (tiga puluh satu) sertipikat tanah tersebut, sudah
ada beberapa yang dialihkan kepemilikannya, yaitu :
do
gu 1. Hak Milik (HM) Nomor : 702/Pemongkong an. LALU MUSYAFFA
tanggal 30 Juli 2001 dengan dengan luas 15.217 M2;
In
Sudah dilakukan jual beli pada tahun 2006 kepada warga negara
A
asing atas nama Sdri. ANA CRISTINA PIAGET MARTINEZ bersama
dengan saksi SAHNAN MOCHAMAD RAWIYAH melalui Notaris
ah
lik
HAFSAN HIRWAN, SH sebagaimana Akta Perjanjian Pengukatan
Jual Beli dan Pelepasan Hak Nomor 09 tanggal 04 Februari 2006
am
ub
dengan nilai transaksi Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) akan
tetapi menurut saksi LALU MUSYAFFA harga transaksi sebenarnya
ep
saat jual beli tersebut yaitu dengan harga Rp1.000.000/Are sehingga
k
puluh juta rupiah) akan tetapi jual beli tersebut tidak dilanjutkan
R
si
dengan balik nama / mengalihkan n ama pada sertipikat tanah.
Setelah itu pada tanggal 29 Oktober 2013 Sdri. ANA CRISTINA
ne
ng
do
gu
lik
ub
Sudah dilakukan jual beli pada tahun 2004 kepada warga negara
asing (Spanyol) atas nama Sdri. ANA CRISTINA PIAGET
ka
ep
puluh lima juta rupiah) akan tetapi jual beli tersebut tidak dilanjutkan
R
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 358
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PIAGET MARTINEZ dengan memberikan kuasa kepada saksi
si
SAHNAN MOCHAMAD RAWIYAH untuk menjual lagi bidang tanah
tersebut kepada sdr. ANDHIKA GUNAWAN dengan harga Rp.
ne
ng
912.300.000,- (sembilan ratus dua belas juta tiga ratus ribu rupiah)
berdasarkan Akta Perjanjian Ikatan Jual Beli No. 60 tanggal 29
do
gu Oktober 2013 yang dibuat dihadapan Notaris EDDY HERMANSYAH,
SH.
3. Hak Milik (HM) Nomor : 704/Pemongkong an. LALU SUKIRMAN, SH
In
A
tanggal 30 Juli 2001 dengan luas 15.200 M2;
Sudah dilakukan jual beli pada tahun 2005 kepada sdr. MUHAMAD
ah
lik
DJUANDI, SH melalui Notaris FANIYAH, SH sebagaimana Akta
Pengikatan Jual Beli nomor : 144 tanggal 27 Juli 2005 dengan harga
am
ub
Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) akan tetapi menurut saksi
LALU SUKIRMAN, SH jual beli dilakukan dengan nilai transaksi Rp.
50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan kemudian oleh sdr.
ep
k
si
MARTINEZ bersama dengan saksi SAHNAN MOCHAMAD
RAWIYAH melalui Notaris HAFSAN HIRWAN, SH, akan tetapi jual
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 359
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 30 Juli 2001 luas 18.465 M2 yang dikelola oleh saksi RATNO
si
DWI SUSANTO, karena memiliki pemandangan wisata yang indah
ditambah lagi dengan pasir pantainya yang berwarna pink seh ingga
ne
ng
saksi RATNO DWI SUSANTO menarik retribusi sebesar Rp. 15.000,-
(lima belas ribu rupiah) untuk setiap mobil dan Rp. 5.000,-(lima ribu
do
gu rupiah) untuk setiap sepeda motor yang berkunjung di dalam pantai
pink.
4. Hak Milik (HM) Nomor : 708 / Pemongkong an. AHMAD RASIDI alias
In
A
IDI tanggal 30 Juli 2001 luas 10.190 M2;Sudah dilakukan jual beli
pada tahun 2006 kepada warga negara asing melalui makelar saksi
ah
lik
SAHARUDIN dan saksi H. ZOHRI AL ISLAMI melalui Notaris
FANIYAH, SH dengan harga Rp. 75.000.000,- akan tetapi jual beli
am
ub
tersebut tidak dilanjutkan dengan balik nama / mengalihkan nama
pada sertipikat tanah.
5. Hak Milik (HM) Nomor : 709 / Pemongkong an. AMAQ SANDRI
ep
k
si
Januari tahun 2014 sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta
rupiah) tetapi gadai tersebut dilakukan secara bertahap dan yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dimana uang muka
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 360
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
50.000.000,- sehinggal total uang yang telah diterima sebesar Rp.
si
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah).
7. Hak Milik (SH) Nomor 711/Pemongkong an. AMAQ MASRAH
ne
ng
tanggal 30 Juli 2001 luas 19.985 M2, yang telah dijual oleh
pemegang sertipikat tersebut kepada PT. BEN HUR dan hak
do
gu miliknya telah beralih menjadi HAK GUNA BANGUNAN (HGB) No.
90 an. PT. Ben Bhur;
Bahwa berdasarkan barang bukti dalam warkah pada tanggal 29
In
A
Oktober 2005 telah dilakukan jual beli oleh ahli waris AMAQ
MASRAH yaitu sdri. INAK MASRAH, sdri. MASRAH, sdri. MASNI,
ah
lik
saksi MASHUR, SE, sdri. MASTAH, sdri. MASITAH kepada sdr.
ULRICH PETER NEU warga negara Jerman berdasarkan Akta
am
ub
Pengikatan Jual Beli No. 120 tanggal 29 Oktober 2005 yang dibuat
dihadapan Notaris FANNIYAH, SH dengan harga transaksi Rp.
59.955.000,- (lima puluh sembilan juta sembilan ratus lima puluh lima
ep
k
si
100.000.000,- (seratus juta rupiah).
8. Hak Milik (HM) Nomor : 712 / Pemongkong an. AMAQ JUNAEDI
ne
ng
tanggal 30 Juli 2001 luas 19.920 M2, yang telah dijual oleh
pemegang sertipikat tersebut kepada PT. BEN HUR dan hak
do
gu
lik
Jual Beli No. 124 tanggal 29 Oktober 2005 yang dibuat dih adapan
Notaris FANNIYAH, SH dengan harga transaksi Rp. 59.760.000,-(
m
ub
lima puluh sembilan juta tujuh ratus enam puluh ribu rupiah).
9. Hak Milik (HM) Nomor : 713 / Pemongkong an. AMAQ RAHMI
ka
tanggal 30 Juli 2001 luas 19.370 M2, yang telah dijual oleh
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 361
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa pada tanggal 24 November 2005 telah dilakukan jual beli oleh
si
ahli waris AMAQ RAHMI yaitu sdri. SITI ROHANI, sdri. RAHINI, sdri.
RAHNI kepada sdr. ULRICH PETER NEU warga negara Jerman
ne
ng
berdasarkan Akta Pengikatan Jual Beli No. 050 tanggal 24
November 2005 yang dibuat dihadapan Notaris FANNIYAH, SH
do
gu dengan harga transaksi Rp. 58.110.000,- ( lima puluh delapan juta
seratus sepuluh ribu rupiah).
10. Hak Milik (SHM) Nomor : 714 / Pemongkong an AMAQ ROHANI
In
A
tanggal 30 Juli 2001 luas 19.770 M2, yang telah dijual oleh
pemegang sertipikat tersebut kepada PT. BEN HUR dan hak
ah
lik
milik_nya telah beralih menjadi HAK GUNA BANGUNAN (HGB) No.
93 an. PT. Ben Bhur;
am
ub
Bahwa pada tanggal 29 Oktober 2005 telah dilakukan jual beli oleh
AMAQ ROHANI kepada sdr. ULRICH PETER NEU warga negara
Jerman berdasarkan Akta Pengikatan Jual Beli No. 122 tanggal 29
ep
k
si
tiga ratus sepuluh ribu rupiah)
11. Hak Milik (HM) Nomor : 785/Pemongkong an. H. HUSIN AFFANDY
ne
ng
do
gu
lik
ub
pada tanggal 09 Juni 2009 berdasarkan Akta Jual Beli dari PPAT
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 362
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) sehingga pada
si
tanggal 26 Juni 2009 Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 785 /
Pemongkong an H. HUSIN AFFANDY TN telah berganti nama
ne
ng
pemilik menjadi an. NENGAH RATIP.
12. Hak Milik (SHM) Nomor : 786 / Pemongkong an. INDRA WAHYU
do
gu tanggal 04 Maret 2002 luas tanah 19.930 M2;
Bahwa berdasarkan dokumen dalam warkah peralihan hak sdr.
INDRA WAHYU pada tahun 2005 menjelaskan telah terjadi transaksi
In
A
jual beli dengan sdri. MASDELOISE SIPAHUTAR dengan harga
seluruh bidang tanah untuk Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 785 /
ah
lik
Pemongkong An. H. HUSIN AFFANDY TN dan Sertipikat Hak Milik
(SHM)No. 786 / Pemongkong an. INDRAWAHYU sebesar Rp.
am
ub
175.000.000,- (seratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan transaksi
jual beli tersebut dilakukan melalui Notaris FANIYAH, SH, tetapi
setelah jual beli tersebut sdri. MADDELOISE SIPAHUTAR tidak
ep
k
pada tanggal 09 Juni 2009 berdasarkan Akta Jual Beli dari PPAT
R
si
RATIH FIBRIANTI, SH.M.Kn No. 241/2009 telah dilakukan jual beli
terhadap Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 786 / Pemongkong an.
ne
ng
do
gu
(dua ratus lima puluh juta rupiah) sehingga pada tanggal 26 Juni
2009 Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 786 / Pemongkong an.
INDRAWAHYU telah berganti nama pemilik menjadi an. NENGAH
In
A
RATIP.
13. Hak Milik (SHM) an. TAPPY RUMONDA masing-masing yaitu :
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 363
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(sembilan belas juta sembilan ratus sembilan puluh lima ribu
si
rupiah).
- Nomor : 816 / Pemongkong tanggal 23 September 2002 luas
ne
ng
19.998 M2;
Bahwa telah dilakukan jual beli berdasarkan kuasa dari saksi
do
gu TAPPY RUMONDA NURTY NASUTION kepada saksi H.
MUHAMMAD NUR NASUTION dengan pembeli an. Sdri NI
KADEK ASTARI berdasarkan Akta Jual Beli no. 051/2009 tanggal
In
A
14 Mei 2009 yang dibuat dihadapan Notaris/PPAT HAFSAN
HIRWAN,SH dengan nilai transaksi sebesar Rp. 19.998.000,-
ah
lik
(sembilan belas juta sembilan ratus sembilan puluh delapan ribu
rupiah).
am
ub
- Nomor : 818 / Pemongkong tanggal 23 September 2002 luas
16.270 M2.
Bahwa telah dilakukan jual beli berdasarkan kuasa dari saksi
ep
k
si
KADEK ASTARI berdasarkan Akta Jual Beli no. 052/2009 tanggal
14 Mei 2009 yang dibuat dihadapan Notaris/PPAT HAFSAN
ne
ng
do
gu
lik
ub
19.999M2;
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 364
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MUHAMMAD NUR NASUTION dengan pembeli an. Sdri NI MADE
si
ARIASIH berdasarkan Akta Jual Beli no. 057/2009 tanggal 14 Mei
2009 yang dibuat dihadapan Notaris/PPAT HAFSAN HIRWAN,SH
ne
ng
dengan nilai transaksi sebesar Rp20.000.000,00 (dua puluh juta
rupiah)
do
gu 15. Hak Milik (HM) an. YUNITA masing-masing yaitu :
- Nomor 815/Pemongkong tanggal 23 September 2002 luas 19.956
M2;
In
A
Bahwa telah dilakukan jual beli berdasarkan kuasa dari sdri.
YUNITA NURTY NASUTION (alm) kepada saksi H. MUHAMMAD
ah
lik
NUR NASUTION dengan pembeli an. Sdr. MADE YUDA
KUSUMA berdasarkan Akta Jual Beli no. 054/2009 tan ggal 14 Mei
am
ub
2009 yang dibuat dihadapan Notaris/PPAT HAFSAN HIRWAN,SH
dengan nilai transaksi sebesar Rp19.956.000,00 (sembilan belas
juta sembilan ratus lima puluh enam ribu rupiah);
ep
k
16.270M2;
R
si
Bahwa telah dilakukan jual beli berdasarkan kuasa dari sdri.
YUNITA NURTY NASUTION (alm) kepada saksi H. MUHAMMAD
ne
ng
do
gu
Akan tetapi terkait dengan jual beli terhadap Sertipikat Hak Milik
(SHM) Nomor 813/Pemongkong sampai dengan Sertipikat Hak
ah
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 365
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
NUR NASUTION melakukan transaksi jual beli dengan harga
si
sebesar Rp250.000.000,- / hektar (dua ratus lima puluh juta rupiah
per hektar); sehingga saat itu saksi M. NUR NASUTION menerima
ne
ng
total pembayaran sekitar Rp. 3.600.000.000,- (tiga milyard enam
ratus juta rupiah) melalui calo / broker dalam penjualan bidang-
do
gu bidang tanah tersebut yaitu Sdr. LALU JELAMIN Alias JAY dan
saksi SAHNAN MOCHAMAD RAWIYAH sementara itu setelah
pembayaran harga tanah diterima oleh saksi M. NUR NASUTION,
In
A
ia mendapatkan informasi bahwa harga tanah tersebut antara
perantara (broker) dengan pembelinya yaitu sekitar
ah
lik
Rp6.400.000.000,00 (enam miliar empat ratus juta rupiah) untuk
16 hektar tanah tersebut atau sekitar Rp. 400.000.000,- (empat
am
ub
ratus juta rupiah) untuk setiap hektarnya, kemudian setelah itu
saksi SAHNAN MOCHAMAD RAWIYAH mendapatkan fee yang
diberikan oleh Sdr. LALU JELAMIN Alias JAY sebesar
ep
k
si
sertipikat hak milik tersebut telah secara sengaja membuat dan
mengarahkan permohonan pendaftaran tanah-tanah tersebut dengan luasan
ne
ng
yang tidak lebih dari 2 Hektar dengan tujuan agar keputusan pemberian hak
atas tanah hanya sebatas pada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
do
gu
Lombok Timur;
lik
ub
sertipikat tanah tersebut, selain itu juga Saksi LALU MASKAN MAWALI
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 366
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Kepala Desa Pemongkong Saksi LALU MASKAN
si
MAWALI mendapatkan keuntungan berupa penguasaan sebidang tanah
didalam kawasan hutan sekaroh (RTK.15) yang lokasinya berdampingan
ne
ng
atau berbatasan dengan tanah milik sdr. AHMAD RIFAI sebagimana peta
yang termuat dalam surat ukur Nomor 660/Pemongkong/2002 yang
do
gu merupakan lampiran peta dari Hak Milik (HM) Nomor 820/Pemongkong
tanggal 23 September 2002 atas nama sdr. AHMAD RIFAI tersebut;
In
Menimbang, bahwa seluruh SPORADIK yang diterbitkan oleh Saksi
A
LALU MASKAN MAWALI saat menjabat sebagai Kepala Desa Pemongkong
atas tanah-tanah yang seluruhnya atau sebagian masuk / berada didalam
ah
lik
kawasan kelompok hutan sekaroh (RTK.15), tidak ada yang tercatat dalam
buku tanah Desa Pemongkong maupun buku tanah Desa Sekaroh;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Lapangan
Lokasi Sertipikat-sertipikat tanah dan Pal-Pal Batas Kawasan Hutan Lindung
ep
Sekaroh (RTK.15) di Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten
k
R
diperoleh hasil titik koordinat Pal Batas Kawasan Hutan Sekaroh (RTK.15)
si
yang berbatasan dengan bidang-bidang tanah yang berada di luar kawasan
ne
ng
hutan Sekaroh yang terletak pada lokasi Temeak dan lokasi Segui, dengan
masing-masing titik koordinat sebagaimana dirumuskan dalam Dakwaan
Penuntut Umum a quo;
do
gu
Kabupaten Lombok Timur yang lokasi bidang tanahnya disesuaikan den gan
pal batas Kawasan Hutan Sekaroh RTK. 15 sebagaimana tersebut dalam
ah
lik
ub
ep
yaitu :
(1) Untuk memperoleh kelengkapan data atas tanah yang dimohon,
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 367
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(2) Hasil penelitian dan peninjauan fisik Panitia dimaksud ayat (1) dimu at
si
dalam Risalah Pemeriksaan Tanah yang ditanda tangani oleh seluruh
anggota.
ne
ng
Menimbang, bahwa pada Pasal 11 Keputusan Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 12 tahun 1992 tentang Susunan dan Tugas
do
gu Panitia Pemeriksa Tanah, menentukan:
(1) Risalah Pemeriksaan Tanah dimaksud Pasal 10 merupakan
kesimpulan/kesatuan pendapat dari instansi masing-masing yang
In
A
diwakilinya.
(2) Apabila terdapat ketidaksepakatan diantara para anggota. Ketua Panitia
ah
lik
tetap membuat Risalah Pemeriksaan Tanah dengan membubuhkan
catatan usul/keberatan dari anggota yang bersangkutan, dan
am
ub
melampirkan pendapat tertulis dari anggota Panitia dimaksud;
(3) Risalah Pemeriksaan Tanah dibuat dengan berpedoman pada formulir
isian sebagaimana dilampirkan dalam Keputusan ini.
ep
k
tanah untuk 31 (tiga puluh satu) sertipikat tanah tersebut Panitia A pada
R
si
Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur dalam melakukan
pemeriksaan tanah “A” di Kawasan Hutan Sekaroh (RTK.15) tidak
ne
ng
do
gu
penerbitan 31 (tiga puluh satu) sertipikat hak milik (SHM) a quo telah
dengan sengaja mengesampingkan adanya Kawasan Hutan Sekaroh RTK.
ah
lik
15, sehingga dari 31 (tiga puluh satu) sertipikat tanah SHM tersebut terdapat
22 (dua puluh dua) sertipikat tanah yang seluruh bidang tanahnya
m
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 368
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memperhatikan ketentuan Pasal 4 ayat (3) Peraturan Meteri Negara Agraria/
si
Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara
Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan ,
ne
ng
yang menentukan bahwa “Dalam hal tanah yang dimohon merupakan tanah
kawasan hutan. Harus lebih dahulu dilepaskan dari statusnya sebagai
do
gu kawasan hutan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku”;
In
Menimbang, bahwa Kawasan Hutan Sekaroh RTK.15 merupakan
A
Kawasan Hutan Lindung berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor
8214/Kpts-II/2002 tanggal 9 September 2002 tentang Penetapan Kelompok
ah
lik
Hutan Sekaroh (RTK. 15) seluas 2.834,20 Hektar yang terletak di Kabupaten
Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat Sebagai Kawasan Hutan
am
ub
Tetap, merupakan status yuridis pembentukan hutan yang merupakan Hutan
Negara;
ep
Menimbang, bahwa menurut pendapat Ahli Abimanyu Pramudya
k
Sakti, S.H., bahwa suatu wilayah yang baru sampai pada tahapan
ah
R
Penunjukan Kawasan Hutan sudah mempunyai kekuatan hukum tetap,
si
sehingga terhadap penerbitan sertipikat SHM yang bidang-bidang tan ah nya
ne
ng
do
gu
kawasan hutan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, sehin gga
jika ada sertipikat tanah (SHM) yang terbit di dalam kawasan hutan, maka
ah
lik
sertipikat tanah SHM tersebut adalah tidak sah dan harus dibatalkan;
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 369
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penyelesaian Penguasaan Tanah Dalam Kawasan Hutan bukanlah
si
membenarkan (sebagai causa halal) suatu produk hukum yang masuk dalam
suatu tindak pidana, sehingga tidak serta merta Perpres Nomor 88 Tahun
ne
ng
2017 tersebut mengakomodasi perbuatan yang masuk dalam ranah tindak
pidana, apalagi tindak pidana khusus korupsi; Demikian pula bahwa
do
gu Peraturan Bersama Menteri dan Perpres Nomor 88 Tahun 2017 a quo
tidak dapat berlaku surut (retroaktif) demi tegaknya azas legalitas;
In
Menimbang, bahwa faktual terungkap di persidangan tentang hak-hak
A
pihak ketiga di locus delicti perkara tindak pidana korupsi ini dalam
hubungannya dengan Perpres Nomor 88 Tahun 2017 tersebut, bahwa hak-
ah
lik
hak pihak ketiga yang ada sebelum dilakukan tata batas definitif kawasan
hutan sudah diakomodasi dan telah dilakukan relokasi (resettlement) warga
am
ub
penduduk di bagian barat luar Kawasan Hutan Sekaroh RTK. 15, sedangkan
hak-hak yang ada setelah dilakukan tata batas definitif dan telah dilakukan
ep
inventarisasi hak-hak pihak ketiga, sehingga tidak dapat lagi hak-hak pihak
k
R
Menimbang, bahwa menurut pendapat Ahli Prof. Amiruddin, S.H.,
si
M.Hum, bahwa terdapat 3 (tiga) konsep penyalahgunaan wewenang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 370
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pengertian Kawasan Hutan pada tahun 2000, 2001 dan 2002 tetap
si
mengacu pada UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, yaitu
kawasan hutan yang ditunjuk dan atau ditetapkan , sehingga masih
ne
ng
berlaku dua-duanya, yaitu bahwa suatu kawasan hutan sah jika sudah
ditunjuk dan atau ditetapkan;
do
gu - Bahwa tentang keberadaan pihak ketiga yang muncul setelah dilakukan
tata batas kawasan hutan yaitu setelah tahun 1994, maka hak-hak pih ak
ketiga yang muncul setelah dilakukan tata batas pada tahun 1994
In
A
tersebut tidak perlu diakomodasi lagi;
lik
SURYADI berkenaan dengan hasil pengukuran tata batas kehutanan yang
dilakukan pada tahun 1993, Ahli berpendapat bahwa apabila pada tahun
am
ub
1993 telah dilakukan pengukuran, maka otomatis yang menjadi dasar
pengukuran yang dilaksanakan pada tahun 1993 dan bukan lagi peta
ep
Penunjukan Kawasan Hutan pada tahun 1982, serta Kantor Pertanahan
k
mengacu pada Peta Tata Batas Kawasan Hutan Sekaroh tahun 1993,
R
si
sehingga terhadap batas-batas kawasan hutan yang dilakukan pengukuran
setelah tahun 1993 dan pengukuran tersebut dilakukan di dalam kawasan
ne
ng
do
gu
lik
ub
dalam pokok perkara terdapat Catatan dari salah satu anggota Panitia
Pemeriksa Tanah A pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur in
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 371
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Point 5 : Bahwa letak tanah berada di daerah lingkungan kawasan Hutan
si
Sekaroh RTK.15, maka perlu memperoleh keterangan /
rekomendasi petugas kehutanan setempat;
ne
ng
Point 6 : Apabila dialihkan ke pihak lain harus mendapat izin secara
tertulis dari Kepala Kantor Pertanahan;
do
gu Menurut pendapat Ahli Dr. Yagus Suryadi, maka seharusnya pada waktu
ketika petugas ukur di lokasi bidang-bidang tanah yang bersangkutan,
In
A
berdasarkan asas kontraditoir delimitasi sudah muncul pada waktu sebelum
terbit peta bidang, dan selain itu seharusnya kewajiban segenap Panitia A
ah
lik
melakukan rapat; Apabila Panitia A tidak pernah melakukan rapat
sebagaimana dalam pokok perkara ini, maka Risalah Panitia Pemeriksaan
Tanah A pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur tersebut dapat
am
ub
dinyatakan tidak pernah ada kesepakatan bersama dari segenap anggota
Panitia Pemeriksaan Tanah A tersebut;
ep
k
Panitia Pemeriksaan Tanah A tersebut tidak harus diketik, tetap dapat juga
R
si
ditulis tangan, tergantung dari kesepakatan dari seluruh anggota Panitia A,
karena pada waktu di lapangan, tidak harus membawa mesin ketik, tetapi
ne
ng
bisa dilakukan dengan tulis tangan, tapi semua itu tergantung kesepakatan
dari semua anggota Panitia Pemeriksaan Tanah A;
do
gu
lik
ub
ep
es
Terdakwa V. RAMLI, S.H., M.H serta Saksi LALU MASKAN MAWALI, S.Sos
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 372
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang juga sebagai Terdakwa dalam perkara tindak pidana korupsi yang
si
sama dalam berkas perkara yang dipisahkan di bawah register Nomor
31/Pid.Sus.TPK/2017/PN.Mtr atas nama Terdakwa LALU MASKAN
ne
ng
MAWALI, S.Sos a quo telah terpenuhi menurut hukum;
Ad. c. Unsur delik “memperkaya diri sendiri atau orang lain atau
do
gu korporasi”:
In
A
kaya diri sendiri artinya “bahwa dengan perbuatan melawan hukum itu
pelaku menikmati bertambahnya kekayaan atau harta benda miliknya
ah
lik
hukum dari pelaku, ada orang lain yang menikmati bertambahnya
kekayaannya atau bertambahnya harta bendanya” dan memperkaya suatu
am
ub
Korporasi dapat diartikan “yang mendapat keuntungan dari perbuatan-
perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh pelaku adalah suatu
ep
korporasi atau yaitu kumpulan atau kumpulan kekayaan yang terorganisasi
k
si
Menimbang, bahwa pengertian “memperkaya diri sendiri atau orang
lain atau suatu korporasi” dapat dikaitkan dengan Pasal 37A ayat (1) dan (2)
ne
ng
do
anak dan harta benda setiap orang atau korporasi yang diduga mempunyai
gu
hubungan dengan perkara yang bersangkutan. (2) Dalam hal terdakwa tidak
dapat membuktikan tentang kekayaan, yang tidak seimbang dengan
In
A
lik
ub
Tahun 1999, pertama kali termuat dalam Pasal 1 ayat (1) huruf a UU Nomor
3 Tahun 1971, Pasal 37A ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 20 Tah u n
ka
2001 adalah alat bukti “petunjuk” dalam perkara korupsi, yaitu dalam hal
ep
diduga berasal dari tindak pidana korupsi. Sehingga, jika para terdakwa
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 373
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karena tindak pidana korupsi, maka harta benda tersebut dianggap diperoleh
si
dari tindak pidana korupsi;
ne
ng
pembuktian terbalik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 B ayat (2)
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001: “(2) Dalam hal terdakwa tidak dapat
do
gu membuktikan bahwa harta benda sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
diperoleh bukan karena tindak pidana korupsi, harta benda tersebut
In
dianggap diperoleh juga dari tindak pidana korupsi dan hakim berwenang
A
memutuskan seluruh atau sebagian harta benda tersebut dirampas untuk
negara.”, maka untuk dapat membuktikan Unsur “memperkaya diri atau
ah
lik
orang lain atau suatu korporasi” tersebut didasarkan pada fakta hukum
adanya perubahan kekayaan pelaku tindak pidana korupsi secara signifikan ,
am
ub
yang pasti jumlahnya dari sebelum dan sesudah perbuatan korupsi dilakukan
serta dengan adanya perubahan pola hidup dari pelaku dari yang
ep
sebelumnya sederhana atau biasa menjadi mewah dalam kehidupan sehari -
k
R
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di
si
persidangan, Majelis Hakim tidak memperoleh fakta yang menunjukkan
ne
ng
do
gu
IRFAN, B.Sc dan RAMLI, SH., MH maupun dari para pemegang hak atas
tanah sebanyak 31 (tiga puluh satu) sertipikat SHM yang terbit pada tahun
In
A
2000, 2001 dan 2002 (tempus delicti), akan tetapi Majelis Hakim
memperoleh kayakinan bahwa perbuatan Para Terdakwa H. JAMALUDDIN,
ah
lik
ub
menguntungkan orang lain yaitu para pemegang hak atas tanah dalam 31
SHM tersebut;
ah
yang bertujuan untuk memperkaya diri sendiri, orang lain atau suatu
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 374
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
korporasi dan terbukti tidak ada penambahan harta benda kekayaan milik
si
terdakwa, maka unsur delik “memperkaya diri sendiri atau orang lain atau
suatu korporasi” tidak terpenuhi menurut hukum;
ne
ng
Menimbang, bahwa karena salah satu unsur dalam Dakwaan Primair
Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
do
gu Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan
ditambah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1)
In
ke-1 KUHP jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP tidak terpenuhi menurut hukum,
A
maka Dakwaan Primair a quo harus dinyatakan tidak terbukti, dan Majelis
Hakim tidak perlu lagi membuktikan unsur-unsur delik lainnya dalam
ah
lik
Dakwaan Primair tersebut;
ub
maka terdakwa harus dibebaskan dari Dakwaan Primair a quo;
si
Menimbang, bahwa Dakwaan Subsidiair Pasal 3 Undang-Undang
Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang -
ne
ng
Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 64
ayat (1) KUHP, mengandung unsur pelaku perbuatan dan unsur-unsur delik
do
gu
sebagai berikut:
a. Setiap orang;
In
A
b. Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi;
ah
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 375
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut di atas, maka alasan dan pertimbangan yang sama lebih lanjut
si
diambil alih Majelis Hakim dalam mempertimbangkan unsur “setiap orang”
dalam Dakwaan Subsidiair ini;
ne
ng
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur “setiap orang” yaitu Para
Terdakwa yang secara bersama-sama dengan Saksi LALU MASKAN
do
gu MAWALI, S.Sos sebagai pelaku perbuatan telah terpenuhi menurut hukum;
In
menurut hukum, selanjutnya perlu dihubungkan antara perbuatan materiil
A
terdakwa (materiele daad) dengan unsur delik utama yang akan
dipertimbangkan, sebagaimana di bawah ini;
ah
lik
Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan tentang unsur delik
“dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu
am
ub
korporasi”, Majelis Hakim akan terlebih dahu lu mempertimbangkan unsur
delik pada huruf c tersebut, yaitu “menyalahgunakan kewenangan,
ep
kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau
k
R
Undang-Undang Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
si
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Undang-Undang Nomor 20
ne
ng
do
Ad. c. Unsur delik “menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau
gu
anasir perbuatan yang bersifat alternatif, artinya tidak harus semua sub
unsur dibuktikan, tetapi cukup salah satu sub unsur perbuatan terpenuhi,
ah
lik
maka menurut hukum dianggap (eipso iure) telah terbukti unsur delik ini;
ub
ep
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 376
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “kewenangan” adalah
si
seraangkaian hak yang melekat pada jabatan atau kedudukan seseorang
untuk mengambil tindakan yang diperlukan agar tugas pekerjaannya dapat
ne
ng
dilaksanakan dengan baik, dan kewenangan tersebut diatur dalam ketentuan
tata kerja yang berkaitan dengan jabatan atau kedudukan seseorang;
do
gu Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “kesempatan” adalah
peluang yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku perbuatan tindak pidana
In
korupsi, dan peluang tersebut diatur dan disebutkan dalam ketentuan tata
A
kerja (what to do) yang berkaitan dengan jabatan atau kedudukan yang
dijabat atau diduduki oleh pelaku perbuatan tindak pidana korupsi;
ah
lik
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “sarana” adalah cara kerja
atau metode kerja (how to do) yang berkaitan dengan jabatan atau
am
ub
kedudukan dari pelaku perbuatan tindak pidana korupsi;
1. Jabatan struktural, adalah jabatan yang secara tegas ada pada struktur
R
si
organisasi;
2. Jabatan fungsional, adalah jabatan yang secara tidak tegas tercantum
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang melekat pada jabatan atau kedudukan untuk tujuan lain dari yang
dimaksud ketika diberikannya kewenangan, kesempatan atau sarana (vide:
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 377
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan” merupakan salah
si
satu bentuk atau wujud perbuatan melawan hukum baik formil maupun
materiil” dalam konteks pemberantasan tindak pidana korupsi (vide dan bdk.
ne
ng
Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 572 K/Pid/2003 tanggal 4 Februari
2004);
do
gu Menimbang,
mempertimbangkan
bahwa
fakta hukum
selanjutnya
yang
Majelis
terungkap di
Hakim
persidangan,
akan
In
sebagaimana pertimbangan di bawah ini:
A
Menimbang, bahwa fakta hukum sebagaimana telah dipertimbangkan
terlebih dahulu pada pertimbangan hukum tentang unsur delik “secara
ah
lik
melawan hukum” yang oleh Majelis Hakim dinyatakan telah terpenuhi
menurut hukum, sekarang diambil alih Majelis Hakim dan merupakan satu
am
ub
kesatuan sebagai pertimbangan hukum dalam pertimbangan terhadap unsu r
delik “menyalahgunakan kewewenangan, kesempatan atau sarana yang
ep
ada padanya karena jabatan atau kedudukan” pada Dakwaan Subsidiair
k
ini;
ah
si
“kedudukan” sebagaimana pertimbangan a quo, maka penerapannya
ne
ng
do
gu
lik
ub
1999;
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 378
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Badan Pertanahan Nasional Nomor SK.216.221.24-248 tanggal 26
si
Maret 1999;
3. Bahwa Terdakwa III. MUHAMMAD NAIM, SAP selaku Kepala Sub Seksi
ne
ng
Penataan Penguasaan dan Pemilikan Tanah pada Kantor Pertanahan
Kabupaten Lombok Timur berdasarkan Keputusan Kepala Kantor
do
gu Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Nusa Tenggara barat
Nomor SK.216.221.2.25/3/1999 tanggal 11 Mei 1999, Terdakwa IV.
FATHUL IRFAN, B.Sc selaku Kepala Seksi Pengaturan Penguasaan
In
A
Tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur berdasarkan
Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor
ah
lik
SK.216.221.24-129 tanggal 28 Februari 2000;
4. Bahwa Terdakwa V. RAMLI, S.H., M.H. selaku Kepala Sub Seksi
am
ub
Pemberian Hak Atas Tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok
Timur berdasarkan Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional Propinsi Nusa Tenggara Barat Nomor
ep
k
si
selaku Kepala Desa Pemongkong periode tahun 1999 sampai dengan tah u n
2004 yang juga sebagai terdakwa dalam perkara tindak pidana korupsi yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
enam puluh tiga ribu dua ratus tujuh puluh tiga dua persepuluh hektar)
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 379
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dimana termasuk didalam Keputusan Menteri tersebut salah satunya adalah
si
Kelompok Kawasan Hutan Sekaroh yang berlokasi di Desa Pemongkong
Kecamatan Keruak Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Timur, ditunjuk
ne
ng
sebagai kawasan Hutan.
do
gu mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 399/Kpts -II/1990
tentang Pedoman Pengukuhan Hutan tanggal 6 Agustus 1990 dan Surat
Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 400/Kpts-II/1990 tentang
In
A
Pembentukan Panitia Tata Batas tanggal 6 Agustus 1990. Untuk
menindaklanjuti Keputusan Menteri Kehutanan tersebut, pada tanggal 24
ah
lik
Nopember 1990 Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat
mengeluarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Nusa
am
ub
Tenggara Barat Nomor 497 Tahun 1990 tanggal 24 Nopember 1990 tentang
Pembentukan Panitia Tata Batas Hutan Pada Kabupaten Se Nusa Tenggara
Barat, dengan susunan keanggotaan panita tata batas kawasan hutan
ep
k
si
sebagai Ketua Merangkap Anggota.
2. Ir. Lalu Dhea Burhanuddin : Kepala Cabang Dinas Kehutanan Propinsi
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 380
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10. Ir. Soemantoro : Kepala Sub Balai Inventarisasi dan Perpetaan Hutan
si
Mataram sebagai Anggota.
11. Drs. Syarifuddin : Kepala Wilayah Kecamatan Keruak sebagai Anggota.
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pengumuman
Pemancangan Batas Sementara Kelompok Hutan Sekaroh RTK. 15 (Tahap
do
gu I) tanggal 6 Maret 1992, telah dilakukan Pengumuman dan Pemancangan
Batas Sementara Kelompok Hutan Sekaroh RTK.15 (tahap I) yang dilakukan
In
oleh :
A
1. Nama : Suhardi Jayanudin, Jabatan : Penyaji Data Rencana Pen gukuran
dan Pemetaan Hutan Sub BIPHUT Mataram;
ah
lik
2. Nama : Agus Hariwondo, Jabatan : Pengukur Batas Hutan;
3. Nama : I Ketut Samba, Jabatan : Pengukur Batas Hutan
am
ub
4. Nama : Sutarto, Jabatan : Penyaji Data Perburuan Satwa Kanwil
Departemen Kehutanan NTB;
ep
Menimbang, bahwa telah dilakukan kegiatan dengan waktu dan
k
R
- Hari Selasa tanggal 28 Januari 1992 bertempat di Jeluk Buso, Desa
si
Pemongkong.
ne
ng
do
gu
Pemongkong.
- Hari Minggu tanggal 23 Febru ari 1992 bertempat di Aik Mual, Desa
In
A
Pemongkong.
- Hari Sabtu tanggal 29 Februari 1992 bertempat di Sunut, Desa
ah
lik
Pemongkong.
- Hari Rabu tanggal 04 Maret 1992 bertempat di Temeak, Desa
Pemongkong.
m
ub
kawasan hutan termaksud tidak terdapat lagi tanah -tanah penduduk maupun
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 381
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa benar setelah itu, dilakukan Pemeriksaan Trayek
si
Batas Sementara Kelompok Hutan Sekaroh RTK.15 (Tahap I) dan hasil
pemeriksaannya dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Trayek Batas
ne
ng
Sementara Kelompok Hutan Sekaroh RTK. 15 (Tahap I) Wilayah Kecamatan
Keruak, Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Timur, Propinsi Daerah
do
gu Tingkat I Nusa Tenggara Barat tanggal 14 Maret 1992 dan ditandatangani
oleh panitia tata batas hutan, yang pada intinya menyatakan :
In
A
Panitia Tata Batas tidak terdapat lagi bagian -bagian tanah yang
dimasukkan dan atau dikeluarkan pada atau dari kawasan hutan
ah
lik
tersebut.
- Bahwa menurut pernyataan dari para wakil pendu duk / persekutuan
am
ub
hukum, sebagaimana tercantum dalam Berita Acara pengumuman
Pemancangan Batas Sementara Kelompok Hutan Sekaroh RTK.15
(tahap I) dalam batas- batas tersebut tidak terdapat lagi tanah -tanah
ep
k
si
dengan mengindahkan hak-hak atau kepentingan-kepentingan penduduk
yang bersangkutan begitu pula kepentingan umum.
ne
ng
do
gu
Batas Definitif yang dilaksanakan sejak Tanggal 10 Juli 1993 sampai dengan
17 Agustus 1993 sebanyak 134 (seratus tiga puluh empat) buah pal Batas
In
A
yang terbuat dari beton dengan rangka besi ukuran 10cm x 10cm x 130cm
dengan cara ditanam dalam tanah sedalam 60cm dengan jarak tanam setiap
ah
pal batas yaitu ± 100 meter, sedangkan pada batas alam pantai dipasang
lik
pada tempat-tempat yang strategis dengan jarak ± 1 Km dan pada pal batas
tersebut pada bagian atas di cat putih dan diberi nomor urut dari Barat Laut
m
ub
Berita Acara Tata Batas Kelompok Hutan Sekaroh RTK. 15, Wilayah
kecamatan Keruak, Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Timur, Propinsi
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 382
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Bahwa batas-batas tercantum dalam Berita Acara yang dinyatakan lebih
si
lanjut dalam Peta Hasil Tata batas (Lampirannya), sama dengan apa yang
dimaksud dalam Berita Acara Pengumuman Pemancangan Batas
ne
ng
Kawasan Hutan terlampir.
b. Bahwa kelompok hutan ini sebelumnya belum pernah di tata batas.
do
gu c. Bahwa batas-batas yang sekarang diukur ini sepanjang tidak terdapat
batas-batas alam, diwujudkan secara awet dan terang dengan pembuatan
rintis batas luar dari hutan yang bersangkutan sebagaimana dinyatakan
In
A
dalam peta tata batas.
d. Bahwa Kelompok Hutan Sekaroh B (sebelah barat) seluas 216,54 Hektar
ah
lik
dengan panjang batas 7,56 Km yang telah dipancang sementara tidak
disetujui (dikeluarkan dari kawasan hutan) karena dipergunakan untuk
am
ub
cadangan pemukiman desa pemongkong (desa yang baru dibentuk oleh
Pemerintah Daerah Tingkat II Lombok Timur).
e. Bahwa sebagaimana dinyatakan lebih lanjut dalam peta tata batas
ep
k
terlampir, maka dengan penataan batas yang definitif (tetap) tidak ada
ah
si
dari kawasan hutan tersebut.
f. Bahwa menurut pernyataan dari para wakil penduduk/persekutuan hukum,
ne
ng
do
gu
kawasan hutan tersebut diatas, tidak terdapat lagi tanah -tanah pemilikan
penduduk atau pihak ketiga.
g. Bahwa penyelesaian Tata Batas ini diatur sambil mengindahkan hak-hak
In
A
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 383
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengeluarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 8214/Kpts-II/2002
si
tanggal 9 September 2002 tentang Penetapan Kelompok Hutan Sekaroh
(RTK. 15) seluas 2.834,20 Hektar yang terletak di Kabupaten Lombok Timur,
ne
ng
Provinsi Nusa Tenggara Barat Sebagai Kawasan Hutan Tetap;
do
gu JAMALUDDIN, SH., MH., M.Kn selaku Kepala Seksi Hak-hak atas Tanah
pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur yang diangkat
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor
In
A
SK.216.221.24-248 tanggal 26 Maret 1999, Terdakwa II. MUSTAFA
MAKSUM, SH selaku Kepala Seksi Pengukuran dan Pendaftaran Tanah
ah
lik
pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur yang diangkat
berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor :
am
ub
SK.216.221.24-248 tanggal 26 Maret 1999, Terdakwa III. MUHAMMAD
NAIM, SAP selaku Kepala Sub Seksi Penataan Penguasaan dan Pemilikan
Tanah Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur berdasarkan Keputusan
ep
k
si
FATHUL IRFAN, B.Sc selaku Kepala Seksi Pengaturan Penguasaan Tan ah
pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur, berdasarkan Surat
ne
ng
do
gu
Sub Seksi Pemberian Hak Atas Tanah Pada Kantor Pertanahan Kabupaten
Lombok Timur berdasarkan Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan
Pertanahan Nasional Propinsi Nusa Tenggara Barat Nomor
In
A
lik
ub
Pemeriksaan Tanah;
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 384
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. MUSTAFA MAKSUM, BSc, Kepala Seksi Pengukuran dan Pendaftaran
si
Tanah pada Kantor Pertanahan Kab. Lombok Timur selaku Wakil Ketua
merangkap Anggota;
ne
ng
3. MUHAMMAD NAIM, SAP., Kepala Seksi Pengaturan Penguasaan
Tanah pada Kantor Pertanahan Kab. Lombok Timur selaku Anggota;
do
gu 4. SRIDJOJO PRAMONO, S.Sos, Kepala Seksi Penatagunaan Tanah
pada Kantor Pertanahan Kab. Lombok Timur selaku Anggota;
5. LALU MASKAN MAWALI, Kepala Desa Pemongkong selaku Anggota;
In
A
6. RAMLI, S.H., Kepala Sub Seksi Pemberian Hak-Hak Atas Tanah pada
Kantor Pertanahan Kab. Lombok Timur selaku Sekretaris merangkap
ah
lik
Anggota;
Menimbang, bahwa susunan Panitia Pemeriksaan Tanah A pada
am
ub
Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur tahun 2001 adalah:
1. H. JAMALUDDIN, S.H., Kepala Seksi Hak-Hak Atas Tanah pada Kantor
Pertanahan Kab. Lombok Timur selaku Ketua merangkap Anggota;
ep
k
Tanah pada Kantor Pertanahan Kab. Lombok Timur selaku Wakil Ketua
R
si
merangkap Anggota;
3. FATHUR IRFAN, BSc., Kepala Seksi Pengaturan Penguasaan Tanah
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
pemberian Hak Milik, Hak Pengelolaan, Hak Guna Bangunan dan Hak
Pakai atas tanah Negara dan permohonan pengakuan hak atas tanah;
ah
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 385
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hubungan hukum antara tanah yang dimohon dengan pemohon serta
si
kepentingan-kepentingan lainnya;
• mengumpulkan data, keterangan/penjelasan dari para pemegang hak
ne
ng
atas tanah yang berbatasan;
• menentukan sesuai tidaknya penggunaan tanah tersebut dengan
do
gu rencana pembangunan daerah;
• memberikan pendapat dan pertimbangan atas permohonan tersebut
yang dituangkan dalam risalah Pemeriksaan Tanah.
In
A
Menimbang, bahwa sejak tahun 2000, 2001 dan 2002 telah terbit
sebanyak 31 Sertipikat Hak Milik (SHM) dengan rincian yaitu pada tanggal
ah
lik
23 September 2000, Kantor Pertanahan Kabupaten LombokTimur telah
menerbitkan 5 (lima) buah sertipikat hak milik (SHM), yaitu:
am
ub
1. Hak Milik (SHM) No. 543/pemongkong tanggal 23 September 2000 luas
18.600 M2 an. I. G. B. ARISANTOSA.
ep
2. Hak Milik (SHM) No. 544/pemongkong tanggal 23 September 2000 luas
k
si
16.775 M2an. I. G. B. R. ARYAWANGSA.
ne
4. Hak Milik (SHM) No. 546/pemongkong tanggal 23 September 2000 luas
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 386
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Hak Milik (HM) No. 707/Pemongkong an AMAQ SUMINI tanggal 30 Juli
si
2001 dengan luas 15.650 M2;
7. Hak Milik (HM) No. 708/Pemongkong an AHMAD RASIDI tanggal 30 Ju li
ne
ng
2001 luas 10.190 M2;
8. Hak Milik (HM) No. 709/Pemongkong an AMAQ SANDRI tanggal 30 Juli
do
gu 2001 luas 18.465 M2;
9. Hak Milik (HM) No. 710/Pemongkong an MASHUR, SE tanggal 30 Juli
2001 luas 17.320 M2;
In
A
10. Hak Milik (HM) No. 711/Pemongkong an AMAQ MASRAH tanggal 30 Juli
2001 luas 19.985 M2;
ah
lik
11. Hak Milik (HM) No. 712/Pemongkong an AMAQ JUNAEDI tanggal 30 Juli
2001 luas 19.920 M2;
am
ub
12. Hak Milik (HM)No. 713/Pemongkong an Amaq RAHMI tanggal 30 Juli
2001 luas 19.370 M2;
13. Hak Milik (HM) No. 714/Pemongkong an AMAQ ROHANI tanggal 30 Juli
ep
k
si
30 Juli 2001 luas 5.200 M2;
15. Hak Milik (HM) No. 716/Pemongkong an MUHAMAD RIDWAN tanggal
ne
ng
do
gu
Setelah itu pada tahun 2002, Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur,
In
kembali menerbitkan sebanyak 10 (sepuluh) sertipikat hak milik, yaitu :
A
1. Hak Milik (HM) No. 785/Pemongkong tanggal 04 Maret 2002 luas 19.935
M2 an. H. HUSAIN AFFANDY;
ah
lik
2. Hak Milik (HM) No. 786/Pemongkong tanggal 04 Maret 2002 luas 19.930
M2 an. Ny. INDRA WAHYU;
m
ub
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 387
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Hak Milik (HM) No. 816/Pemongkongtanggal 23 September 2002
si
luas19.998M2an. TAPY ROMUNDA;
7. Hak Milik (HM) No. 817/Pemongkongtanggal 23 September 2002
ne
ng
luas19.999M2an. SYAHFIRI;
8. Hak Milik (HM) No. 818/Pemongkongtanggal 23 September 2002
do
gu luas16.270M2an. TAPY ROMUNDA;
9. Hak Milik (HM) No. 819/Pemongkongtanggal 23 September 2002
luas16.270 M2an. YUNITA;
In
A
10. Hak Milik (HM) No. 820/Pemongkong tanggal 23 September 2002 luas
19.960 M2 an. AHMAD RIFAI;
ah
lik
Menimbang, bahwa dengan terbitnya sertipikat an. saksi MADE
KARMI dan anak-anaknya yaitu I. G. B. ARISANTOSA, saksi I. G. B.
am
ub
ARDIASA, saksi I. G. B. R. ARYAWANGSA, dan I. G. B. ANRESANGSYA
yang seluruhnya berdomisili di Kota Mataram dan bukan masyarakat /
ep
penduduk Desa Pemongkong Kecamatan Keruak (sekarang Kec. Jerowaru)
k
seluas 8,9 Hektar kemudian saksi MADE KARMI mau mendaftarkan bidang
R
si
tanah tersebut didaftarkan dengan nama saksi MADE KARMI, akan tetapi
berdasarkan informasi dari pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok
ne
ng
Timur kalau saksi tidak bisa mendaftarkan tanah milik saksi dengan 1 (satu)
nama sehingga saksi disuruh memecah pendaftaran sertipikat tanah tersebut
do
gu
menjadi 5 (lima) nama dan atas saran tersebut saksi MADE KARMI
mendaftarkan bidang tanah tersebut juga dengan nama anak-anak saksi
In
MADE KARMI yaitu I. G. B. ARISANTOSA, saksi I. G. B. ARDIASA, saksi I.
A
lik
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 388
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sehingga menurut keterangan terdakwa MUSTAFA MAKSUM, SH jika
si
melihat catatan tersebut dalam surat ukur maka yang menunjukan batas-
batas tanah adalah pihak yang namanya tercantum dalam surat ukur
ne
ng
tersebut pasti berada ditempat pengukuran dan menunjukan batas-batas
tanahnya, sehingga jelas saksi MADE KARMI dan anak-anaknya turun pada
do
gu saat pengukuran.
In
dalam barang bukti warkah pendaftaran tanah, terlihat besarnya nilai
A
pembelian tanah antara AMAQ KIDI dengan saksi MADE KARMI dan anak-
anaknya yaitu I. G. B. ARISANTOSA, saksi I. G. B. ARDIASA, saksi I. G. B.
ah
lik
R. ARYAWANGSA, dan I. G. B. ANRESANGSYA yaitu :
a. Nilai pembelian oleh saksi MADE KARMI yaitu sebesar Rp. 3.630.000,-
am
ub
untuk luas bidang tanah 18.150M2
b. Nilai pembelian oleh I. G. B. ARISANTOSA yaitu sebesar Rp.
ep
3.700.000,- untuk luas bidang tanah 18.500M2
k
si
d. Nilai pembelian oleh I. G. B.R. ARYAWANGSA yaitu sebesar Rp.
3.355.000,- untuk luas bidang tanah 16.775M2
ne
ng
do
gu
lik
Pertanahan (PAP), dimana awalnya sekitar bulan Januari tahun 2000, Pih ak
Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur mengadakan sosialisasi
pelaksanaan kegiatan PRONA tersebut di Desa Pemongkong Kecamatan
m
ub
ng
yang berminat mengikuti program PRONA tersebut akan tetapi lahan yang
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 389
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dikuasai masyarakat tersebut berada didalam kawasan hutan Sekaroh
si
(RTK.15); namun pernyataan saksi tersebut ditanggapi oleh pihak Kantor
Pertanahan Kabupaten Lombok Timur yaitu menyatakan “jika tanah/lahan
ne
ng
yang berada dikawasan hutan tidak akan diterbitkan sertipikat” sehingga
sudah sangat jelas Terdakwa I H. JAMALUDIN, Terdakwa II MUSTAFA
do
gu MAKSUM, Terdakwa III MUHAMMAD NAIM, Terdakwa IV FATHUL IRFAN,
Terdakwa V RAMLI, SH, MH, dan Saksi SRI DJOJO PRAMONO
mengetahui adanya Kawasan Hutan Sekaroh, tetapi dalam pelaksanaannya
In
A
Saksi LALU MASKAN MAWALI melalui Kepala Dusun Sunut sdr. AMAQ KIDI
(alm) mendorong masyarakat Desa Pemongkong yang bermukim disekitar
ah
lik
kawasan kelompok hutan Sekaroh (RTK.15) untuk mendaftarkan beberapa
bidang tanah didalam kawasan hutan itu melalui PRONA; sehingga saat itu
am
ub
sdr. AMAQ KIDI (almarhum) mendatangi para warga yang bermukim
disekitar kawasan hutan Sekaroh tersebut dengan membawa sejumlah
blangko / formulir isian / dokumen administrasi terkait penguasaan tanah
ep
k
diisi oleh para warga tersebut agar dapat mengikuti program PRONA, dan
R
si
untuk setiap pengisiannya, para warga antara lain saksi LALU MUSYAFA,
saksi LALU SUKIRMAN, saksi LALU MASKU AZHARI, saksi LUKMANUL
ne
ng
HAKIM alias AMAQ HIKMAH dan saksi MULYADI alias AMAQ SANDRI
didalam persidangan menerangkan biaya prona tersebut berkisar antara Rp.
do
gu
100.000,- (seratus ribu rupiah) sampai dengan Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu
rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar itu yang dipungut oleh sdr. AMAQ KIDI
(alm).
In
A
lik
ub
IV FATHUL IRFAN, terdakwa V RAMLI, SH, MH, kemudian oleh AMAQ KIDI
(alm) membawa dokumen-dokumen tersebut untuk diisi dan ditandatangani
ka
ep
atau dibubuhi cap jempol para pemohon agar dapat mengikuti program
PRONA tersebut antara lain yaitu :
ah
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 390
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Seluruhnya ditandatangani oleh ke-15 (limabelas) orang pemegang
si
Sertipikat Hak Milik Nomor 702 / Pemongkong an. saksi LALU
MUSYAFFA s/d Nomor : 716 / Pemongkong an. MUHAMMAD RIDWAN
ne
ng
tersebut;
2. SURAT YANG DITUJUKAN KEPADA KEPALA KANTOR PERTANAHAN
do
gu KABUPATEN LOMBOK TIMUR, Tanpa Tanggal, yang diataranya berisi
permohonan untuk melakukan pengukuran dan kegiatan lainnya dalam
rangka pendaftaran tanah tersebut;
In
A
Seluruhnya ditandatangani oleh ke-15 (limabelas) orang pemegang
Sertipikat Hak Milik Nomor : 702 / Pemongkong an. saksi LALU
ah
lik
MUSYAFFA s/d Nomor : 716 / Pemongkong an. MUHAMMAD RIDWAN
tersebut;
am
ub
3. SURAT PERNYATAAN PEMASANGAN TANDA-TANDA BATAS
BIDANG TANAH; tanggal 8 November tahun 2000;
Seluruhnya ditandatangani oleh ke-15 (limabelas) orang pemegang
ep
k
si
tersebut.
4. SURAT PERNYATAAN PENGUASAAN FISIK BIDANG TANAH
ne
ng
(SPORADIK),
5. SURAT PERMOHONAN HAK MILIK.
do
gu
lik
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 391
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 8 November 2000 yang pada pokoknya menerangkan bahwa benar
si
ke-15 (lima belas) orang calon peserta PRONA tersebut (pemegang
Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor 702/Pemongkong an. saksi LALU
ne
ng
MUSYAFFA tanggal 30 Juli 2001 dengan luas 15.217 M2 sampai dengan
Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor 716/Pemongkong an. MUHAMMAD
do
gu RIDWAN Tanggal 30 Juli 2001luas 10.135 M2) adalah penduduk Desa
Pemongkong dan setelah seluruhnya dokumen tersebut lengkap baru
diserahkan ke Kantor Pertanahan Lombok Timur untuk proses selanjutnya.
In
A
Menimbang, bahwa benar kemudian ke-15 (lima belas) permohonan
sertipikat hak milik (SHM)tersebut diproses oleh para terdakwa selaku
ah
lik
Panitia “A” Kabupaten Lombok Timur termasuk oleh saksi LALU MASKAN
MAWALI, S.Sos hingga akhirnya saksi Ir. H. M. ICHWAN SUTARDI selaku
am
ub
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur saat itu, menerbitkan
Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor : 702/Pemongkong an. saksi LALU
ep
MUSYAFFA tanggal 30 Juli 2001 dengan luas 15.217 M2 sampai dengan
k
si
terdakwa maupun saksi LALU MASKAN MAWALI telah mengetahui bahwa
tanah-tanah yang dimohonkan tersebut berada dalam Kawasan Hutan
ne
ng
Sekaroh (RTK.15).
do
gu
dimana sdri. SITI NURAINI adalah istri dari sdr. MARUDIN alias JAK (alm)
yang merupakan pegawai pada Kantor Pertanahan Lombok Timur saat itu
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 392
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melakukan pemeriksaan tanah “A” pada 8 (delapan) objek tanah yang
si
dimohonkan pendaftarannya oleh saksi MUHAMMAD NUR NASUTION
tersebut, dimana baik sebagian atau seluruh bidang tanah tersebut
ne
ng
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor
: 756 / Kpts / Um / 10 / 1982 tanggal 12 Oktober 1982 tentang Penunjukan
do
gu Areal Hutan di Wilayah Propinsi Dati I Nusa Tenggara Barat Seluas ±
1.063.273,2 HA (satu juta enam puluh tiga ribu dua ratus tujuh puluh tiga dua
persepuluh hektar) Jo. Berita Acara Tata batas Kelompok Hutan Sekaroh
In
A
RTK. 15, di Wilayah Kecamatan Keruak, Kabupaten Daerah Tingkat II
Lombok Timur, Propinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat Dengan
ah
lik
Luas : 2.834, 20 HA tanggal 28 Maret 1994, dan Peta Tata Batas Kawasan
Hutan Sekaroh RTK 15 yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Men teri
am
ub
Pertanian Nomor 756/Kpts/Um/10/1982, tanggal 12 Oktober 1982 terletak di
Kecamatan Keruak, Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Timur, Propinsi
Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat, dengan Luas : 2.834, 20 HA,
ep
k
seluruh panitia tata batas Kelompok Hutan Sekaroh (RTK.15), yang salah
R
si
satunya sdr. H. Azhar Muchar selaku Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
Daerah Tingkat II Lombok Timur dan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
NASUTION (alm) serta sdr. AHMAD RIFAI anak dari sdr. H. ABDUL CHAIR
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 393
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bertentangan dengan kepentingan umum dan asas-asas kebijaksanaan
si
pemerintahan serta telah sesuai dengan rencana pembangunan pemerin tah
daerah dan tidak merugikan orang lain.
ne
ng
Menimbang, bahwa terbukti pula tentang bidang-bidang tanah yang
diatasnamakan anak-anak saksi MUHAMMAD NUR NASUTION yaitu sdri.
do
gu TAPPY RUMONDA NURTY NASUTION, sdr. PANGERAN SYAHFIRI
NASUTION dan YUNITA NURTY NASUTION (alm) serta sdr. AHMAD RIFAI
tersebut berada dalam Kawasan Hutan Sekaroh (RTK.15), salah satu
In
A
anggota Panitia A yaitu saksi SRI DJOJO PRAMONO, S.Sos (Kepala Seksi
Penatagunaan Tanah Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur
ah
lik
saat itu) memberikan catatan tambahan dalam RISALAH PEMERIKSAAN
TANAH “A” tersebut yaitu :
am
ub
Point 5 : Bahwa letak tanah berada di daerah lingkungan kawasan Hutan
Sekaroh RTK.15 maka perlu memperoleh keterangan /
rekomendasi petugas kehutanan setempat.
ep
k
Point 6 : Apabila dialihkan ke pihak lain harus mendapat izin secara tertu lis
ah
si
yaitu dengan maksud agar Catatan tersebut dibaca saksi oleh Terdakwa I H.
JAMALUDIN, terdakwa II MUSTAFA MAKSUM, terdakwa IV FATHUL
ne
ng
IRFAN, terdakwa V RAMLI, SH, MH serta saksi Ir. H.M. ICHWAN SUTARDI
selaku kepala Kantor Pertanahan tersebut sehingga dapat
do
gu
dalam kawasan hutan adalah pada tahun 2002 setelah ia melihat peta
Kawasan Hutan Sekaroh (RTK 15) di Balai Inventarisasi dan Perpetaan
ah
lik
Hutan Wilayah VIII Sub Balai Inventarisasi dan Perpetaan Hutan Mataram,
sehingga saat saksi SRI DJOJO PRAMONO, S.Sos turun kelapangan untuk
m
ub
ep
sertipikat tersebut masuk dalam kawasan hutan Sekaroh, dan pada saat
penandantanganan RISALAH PEMERIKSAAN TANAH “A” saksi SRI DJOJO
ah
es
bidang tanah yang dimohonkan tersebut berada dalam kawasan hutan agar
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 394
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
JAMALUDDIN, SH., MH., M.Kn, terdakwa II MUSTAFA MAKSUM, SH,
si
terdakwa IV FATHUL IRFAN, B.Sc dan terdakwa V RAMLI, SH., MH
membaca catatan serta memenuhi persyaratan yang ditulis atau setidaknya
ne
ng
sekretaris panitia “A” yaitu terdakwa V RAMLI, SH., MH menyampaikan
kepada Ketua Panitia “A” yaitu terdakwa I H. JAMALUDDIN, SH., MH untuk
do
gu melakukan tindakan / langkah selanjutnya untuk memenuhi persyaratan yang
harus ada tersebut.
In
Menimbang, bahwa terbukti di persidangan, bahwa Kepala kantor
A
Pertanahan pada tahun 2002 yaitu saksi Ir. ICHWAN SUTARDI tidak
memperhatikan adanya catatan tersebut pada saat penandatanganan surat
ah
lik
keputusan untuk pemberian hak atas tanah dan selama saksi Ir. ICHWAN
SUTARDI menjabat sebagai Kepala Kantor Pertanahan Kab. Lombok Timur
am
ub
Panitia “A” tidak pernah meminta keterangan / rekomendasi dari Dinas
Kehutanan untuk penerbitan sertipikat tersebut.
ep
Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa I H. JAMALUDIN, terdakwa
k
R
SH, MH dan saksi LALU MASKAN MAWALI selaku Ketua dan anggota
si
PANITIA “A” jelas menyimpang dari tugas dan tanggung jawab mereka baik
ne
dalam jabatan struktural ataupun selaku Ketua dan Anggota Panitia “A” pada
ng
do
gu
mensyaratkan kebenaran data dan fakta baik mengenai diri pemohon hingga
status dan asal-usul tanah yang dimohonkan pendaftarannya tersebut, dan
In
A
lik
ub
Seluas ± 1.063.273,2 HA (satu juta enam puluh tiga ribu dua ratus tujuh
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 395
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
puluh tiga dua persepuluh hektar) Jo. Berita Acara Tata batas Kelompok
si
Hutan Sekaroh RTK. 15, di Wilayah Kecamatan Keruak, Kabupaten Daerah
Tingkat II Lombok Timur, Propinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat
ne
ng
Dengan Luas : 2.834, 20 HA tanggal 28 Maret 1994, dan Peta Tata Batas
Kawasan Hutan Sekaroh RTK 15 yang ditunjuk berdasarkan Surat
do
gu Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 756/Kpts/Um/10/1982, tanggal 12
Oktober 1982 terletak di Kecamatan Keruak, Kabupaten Daerah Tingkat II
Lombok Timur, Propinsi Daerah Tingkat I Nusa Tenggara Barat, dengan
In
A
Luas : 2.834, 20 HA, Panjang 62,37 KM serta Skala Peta 1 : 25000, yang
ditandatangani oleh seluruh panitia tata batas Kelompok Hutan Sekaroh
ah
lik
(RTK.15), yang salah satunya sdr. H. Azhar Muchar selaku Kepala Kantor
Pertanahan Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Timur dan Keputusan
am
ub
Menteri Kehutanan Nomor 8214/Kpts-II/2002 tanggal 9 September 2002
tentang Penetapan Kelompok Hutan Sekaroh (RTK. 15) seluas 2.834,20
Hektar yang terletak di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara
ep
k
si
sebelumnya telah ada Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II
Lombok Timur Nomor 188.45/192/001 tanggal 04 September 1995 tentang
ne
ng
do
gu
lik
ub
berlaku.
R
es
sertipikat hak milik tersebut para Terdakwa terbukti telah membuat dan
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 396
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengarahkan permohonan pendaftaran tanah-tanah tersebut dengan luasan
si
yang tidak lebih dari 2 (dua) Hektar dengan tujuan agar keputusan
pemberian hak atas tanah hanya sebatas pada Kepala Kantor Pertanahan
ne
ng
Kabupaten Lombok Timur;
do
gu MASKAN MAWALI sekaligus sebagai anggota panitia A, dengan sengaja
sudah bekerja sama dengan seluruh panitia A yang lainnya yaitu terdakwa I
In
H. JAMALUDDIN, SH., MH., M.Kn, terdakwa II MUSTAFA MAKSUM, SH,
A
terdakwa III MUHAMMAD NAIM, SAP, terdakwa IV FATHUL IRFAN, B.Sc
dan terdakwa V RAMLI, SH., MHuntuk mempermudah proses penerbitan
ah
lik
sertipikat tanah tersebut, selain itu juga Kepala Desa Pemongkong saksi
LALU MASKAN MAWALI menandatangani surat pernyataan penguasaan
am
ub
fisik bidang tanah (Sporadik) padahal mengetahui bidang-bidang tanah
tersebut masuk dalam kawasan hutan sekaroh sebagaimana peta tata batas
ep
kawasan hutan sekaroh (RTK.15) yang terdakwa sudah miliki sejak bulan
k
R
Menimbang, bahwa Kepala Desa Pemongkong saksi LALU MASKAN
si
MAWALI terbukti mendapatkan keuntungan berupa penguasaan sebidang
ne
ng
do
gu
lik
ub
kawasan kelompok hutan sekaroh (RTK.15), tidak ada yang tercatat dalam
buku tanah Desa Pemongkong maupun buku tanah Desa Sekaroh ;
ka
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 397
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diperoleh hasil sebagaimana letak titik koordinat dalam rumusan surat
si
dakwaan Penuntut Umum a quo;
ne
ng
Pertanahan Nasional Nomor 12 tahun 1992 tentang Susunan dan Tugas
Panitia Pemeriksa Tanah, dijelaskan mengenai risalah pemeriksaan tanah
do
gu yaitu (1) Untuk memperoleh kelengkapan data atas tanah yang dimohon,
Panitia A atau B dapat meminta keterangan dari instansi terkait; (2) Hasil
In
penelitian dan peninjauan fisik Panitia dimaksud ayat (1) dimuat dalam
A
Risalah Pemeriksaan Tanah yang ditan da tangani oleh seluruh anggota;
ah
lik
Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 11 Keputusan Kepala Badan
Pertanahan Nasional Nomor 12 tahun 1992 tentang Susunan dan Tugas
Panitia Pemeriksa Tanah, menentukan:
am
ub
(1) Risalah Pemeriksaan Tanah dimaksud Pasal 10 merupakan
kesimpulan/kesatuan pendapat dari instansi masing-masing yang
ep
k
si
membubuhkan catatan usul/keberatan dari anggota yang bersangkutan, dan
melampirkan pendapat tertulis dari anggota Panitia dimaksud; (3) Risalah
ne
ng
do
gu
lik
ub
tanah tersebut tetapi panitia A pada tahun 2000 sampai dengan tahun 2002
tidak meminta rekomendasi dari Dinas Kehutanan Propinsi NTB sehingga
ka
ep
penerbitan 31 (tiga puluh satu) sertipikat hak milik telah dengan sengaja
mengesampingkan adanya kawasan hutan sekaroh sehingga dari 31 (tiga
ah
puluh satu) sertipikat tanah tersebut terdapat 22 (dua puluh dua) sertipikat
R
tanah yang seluruh bidang tanahnya masuk kawasan hutan sekaroh dan 7
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 398
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kawasan hutan sekaroh serta terdapat 2 (dua) sertipikat tanah yang seluruh
si
bidang tanahnya berada diluar kawasan hutan sekaroh (RTK.15).
Menimbang, bahwa diterbitkannya sertipikat tanah yang masih dalam
ne
ng
bagian dalam kawasan hutan sekaroh seharusnya pihak Kantor Pertan ah an
Kabupaten Lombok Timur memperhatikan ketentuan Pasal 4 ayat (3)
do
gu Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak
Atas Tanah Negara dan Hak Pengelolaan yang menjelaskan “Dalam hal
In
A
tanah yang dimohon merupakan tanah kawasan hutan. Harus lebih dahulu
dilepaskan dari statusnya sebagai kawasan hutan sesuai dengan ketentuan
ah
lik
peraturan perundang-undangan yang berlaku”;
ub
PRAMUDYA SAKTI, SH, suatu wilayah yang baru sampai pada tahapan
penunjukan kawasan hutan sudah mempunyai kekuatan hukum tetap,
ep
sehingga terhadap penerbitan sertipikat didalam kawasan hutan tanpa
k
melalui proses pelepasan kawasan hutan atau ijin dari menteri kehutanan
ah
si
juga bahwa Kawasan Hutan Lindung Sekaroh (RTK.15) sampai dengan saat
ne
ini belum pernah dilepaskan statusnya sebagai kawasan hutan oleh Men teri
ng
Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Sehingga jika ada sertipikat tanah
yang terbit didalam kawasan hutan maka sertipikat tanah tersebut tidak sah
do
gu
lik
ub
suatu produk hukum yang masuk dalam tindak pidana sehingga tidak
R
masuk dalam tindak pidana, selain itu juga Peraturan Bersama Empat
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 399
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menteri dan Perpres 88 T ahun 2017 tersebut tidak dapat berlaku surut
si
(retroaktif);
ne
ng
berpendapat bahwa benar hak-hak pihak ketiga yang dipertimbangkan dalam
Perpres 88 tahun 2017 adalah hak-hak pihak ketiga yang ada sebelum
do
gu dilakukan tata batas definitif kawasan hutan, sedangkan hak-hak yang ada
setelah dilakukan tata batas definitif dan dilakukan inventarisasi hak-hak
In
pihak ketiga sehingga tidak dapat lagi hak-hak pihak ketiga didalam kawasan
A
hutan.
ah
lik
Menimbang, bahwa menurut pendapat Prof. Dr. AMIRUDDIN, SH.,
M.Hum yang menerangkan tentang Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor
31/PUU-X/2012 tanggal 23 Oktober 2012 yang menyatakan bahwa tidak
am
ub
hanya BPK yang mempunyai kewenangan untuk menghitung kerugian
Negara, lembaga-lembaga lain dapat/berwenang menghitung kerugian
ep
keuangan Negara bahkan Jaksa pun dapat menghitung kerugian keuangan
k
Negara;
ah
si
Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli keuangan Dr. SEMBODO,
MM juga menjelaskan bahwa di dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun
ne
ng
do
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004, maka Badan Pemeriksa Keu an gan
gu
dapat menggunakan Tenaga Ahli untuk bekerja atas nama Badan Pemeriksa
Keuangan dalam menghitung kerugian negara;
In
A
lik
pengertian kawasan hutan pada tahun 2000, 2001 dan 2002 tetap men gacu
pada UU Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan, yaitu kawasan hutan
m
ub
yang ditunjuk dan atau ditetapkan sehingga masih berlaku dua-duanya yaitu
suatu kawasan hutan sah jika sudah ditunjuk dan atau ditetapkan;
ka
ep
ketiga yang muncul setelah dilakukan tata batas pada tahun 1994 maka h ak
R
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 400
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa benar sebagaimana pendapat ahli DR. YAGUS
si
SURYADI terkait dengan pengukuran batas kehutanan yang dilakukan pada
tahun 1993, Ahli berpendapat apabila pada tahun 1993 telah dilakukan
ne
ng
pengukuran, maka otomatis yang menjadi dasar pengukuran yang tahun
1993 bukan lagi peta penunjukan kawasan hutan pada tahun 1982 dan
do
gu Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur dalam menentukan tanah -
tanah Negara harus mengacu pada Peta Tata Batas Kawasan Hutan
Sekaroh tahun 1993;
In
A
Menimbang, bahwa terkait dengan batas-batas kawasan hutan yang
dilakukan pengukuran setelah tahun 1993 dan pengukuran tersebut
ah
lik
dilakukan didalam kawasan hutan ahli berpendapat harus ada unsur keh ati -
hatian artinya persetujuan batas tadi harus mendapatkan persetujuan dari
am
ub
pemilik kawasan hutan tersebut dalam hal ini Kementerian Kehutanan atau
instansi dibawahnya. Oleh karena itu sertipikat yang terbit setelah tahun
ep
1993 harus dibatalkan, karena hal tersebut diatur di dalam Peraturan Menteri
k
BPN Nomor 3 tahun 2011 kemudian diganti dengan peraturan menteri nomor
ah
si
Menimbang, bahwa terkait dengan adanya catatan dari Saksi Srijoyo
ne
ng
do
Point 5 : Bahwa letak tanah berada di daerah lingkungan kawasan Hutan
gu
Point 6 : Apabila dialihkan ke pihak lain harus mendapat izin secara tertulis
dari Kepala Kantor Pertanahan.
ah
lik
Maka seharusnya pada saat petugas ukur di lokasi itu asas kontraditur
delimitasi sudah muncul pada sebelum terbit peta bidang dan selain itu
m
ub
ep
harus diketik dapat juga ditulis tangan tergantung kesepakatan dari Panitia A,
R
es
karena pada saat dilapangan tidak harus membawa mesin ketik bisa
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 401
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dilakukan tulis tangan tapi semua itu tergantung kesepakatan dari semua
si
anggota Panitia A;
ne
ng
melakukan rapat, namun Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok
Timur tetap menerbitkan sertipikat tersebut dan kepala kantor tidak pernah
do
gu meminta penjelasan atau konfirmasi kepada panitia A, Ahli DR. YAGUS
SURYADI berpendapat secara normatif hal tersebut merupakan cacat
In
administrasi;
A
Menimbang, bahwa Surat Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan
ah
lik
Kabupaten Lombok Timur Nomor 522.5/164/PKH-HUTBUN/2014 tanggal 16
April 2014 perihal Pemblokiran Sertifikat di dalam Kawasan Hutan Sekaroh
RTK 15 dan Surat Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur Nomor
am
ub
522.5/401-a/HUTBUN/2014 tanggal 11 Agustus 2014 perihal Pembatalan
Sertifikat di dalam Kawasan Hutan Sekaroh RTK 15 tidak ada respon dari
ep
Kantor BPN Pusat terhadap permohonan pembatalan sertifikat dari Kantor
k
si
Menimbang, bahwa akibat terbitnya sertipikat hak milik pada tahun
2000, 2001 dan 2002 yang 22 sertipikat tanah yang seluruh bidangnya
ne
ng
masuk dalam kawasan hutan sekaroh dan 7 sertipikat tanah yang sebagian
bidangnya masuk dalam kawasan hutan sekaroh, maka total luas bidang
do
tanah didalam sertipikat yang masuk dalam kawasan hutan sekaroh seluas
gu
lik
ub
kawasan hutan sekaroh yang hilang akibat terbitnya sertipikat hak milik pada
ah
tahun 2000, 2001 dan 2002 sebanyak 22 sertipikat tanah yang seluruh
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 402
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan luas total 412.061 M2, maka harga tanah tersebut adalah sebesar
si
Rp4.120.610.000,00 (empat miliar seratus duapuluh juta enam ratus sepuluh
ribu rupiah);
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan alasan dan pertimbangan a quo,
maka menurut hukum Terdakwa I, Terdakwa II, Terdakwa III, Terdakwa
do
gu IV dan Terdakwa V
“menyalahgunakan kewewenangan, kesempatan atau sarana yang ada
telah terbukti melakukan perbuatan
In
padanya karena jabatan atau kedudukan” yang merupakan bentuk
A
perbuatan yang dilakukan Para Terdakwa tersebut secara melawan
hukum;
ah
lik
Ad. b. Unsur delik “dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau
orang lain atau suatu korporasi”:
am
ub
Menimbang, bahwa makna unsur “menguntungkan diri sendiri atau
orang lain atau suatu korporasi adalah sama artinya dengan mendapatkan
ep
k
untung untuk diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi“ di sini
ah
si
Menimbang, bahwa akibat terbitnya sertipikat hak milik pada tahun
ne
ng
2000, 2001 dan 2002 yaitu sebanyak 22 sertipikat tanah SHM yang seluruh
bidang tanahnya masuk dalam Kawasan Hutan Sekaroh RTK.15 dan
do
gu
lik
Indonesia telah kehilangan dan tidak dapat mengelola tanah kawasan h utan
seluas 412.061 M2 tersebut, oleh karena itu berdasarkan Surat Keputusan
m
ub
dapat dihitung harga/nilai tanah per-M2 pada Dusun Sunut, Desa Sekaroh,
ep
Kawasan Hutan Sekaroh RTK.15 yang hilang akibat terbitnya sertipikat hak
es
M
milik (SHM) pada tahun 2000, 2001 dan 2002 sebanyak 22 sertipikat tanah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 403
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang seluruh bidangnya masuk dalam kawasan hutan sekaroh dan 7 (tu ju h )
si
sertipikat tanah yang sebagian bidangnya masuk dalam kawasan hutan
sekaroh dengan luas total 412.061 M2, maka harga tanah tersebut adalah
ne
ng
sebesar Rp4.120.610.000,00 (empat miliar seratus dua puluh juta enam
ratus sepuluh ribu rupiah);
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan alasan dan pertimbangan pada
unsur delik “menyalahgunakan kewewenangan, kesempatan atau sarana
yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan” yang dinyatakan telah
In
A
terpenuhi menurut hukum, yang bentuk perbuatannya dilakukan oleh
Terdakwa I. H. JAMALUDDIN, S.H., M.H., M.Kn, Terdakwa II. MUSTAFA
ah
lik
MAKSUM, S.H., Terdakwa III. MUHAMMAD NAIM, SAP, Terdakwa IV.
FATHUL IRFAN, B.Sc dan Terdakwa V. RAMLI, S.H., M.H. secara bersama-
am
ub
sama dengan Saksi LALU MASKAN MAWALI, S.Sos yang juga sebagai
terdakwa dalam perkara tindak pidana korupsi yang sama dalam berkas
ep
perkara dipisahkan yaitu register Nomor 31/Pid.Sus.TPK/2017/PN.Mtr, telah
k
si
Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim sependapat dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
perekonomian Negara”:
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 404
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yaitu adanya tindak pidana korupsi cukup dengan dipenuhinya u n sur -u nsur
si
perbuatan yang sudah dirumuskan bukan dengan timbulnya akibat;
ne
ng
persidangan berdasarkan alat-alat bukti yang sah bersumber dari keterangan
saksi-saksi, keterangan ahli, surat serta keterangan terdakwa dihubungkan
do
gu dengan barang bukti serta berdasarkan segenap alasan dan pertimbangan
hukum Majelis Hakim tentang unsur pelaku perbuatan dan unsur-unsur delik
In
sebagaimana tersebut di atas, maka akibat dari rangkain perbuatan-
A
perbuatan Terdakwa I. H. JAMALUDDIN, S.H., M.H., M.Kn, Terdakwa II.
MUSTAFA MAKSUM, S.H., Terdakwa III. MUHAMMAD NAIM, SAP,
ah
lik
Terdakwa IV. FATHUL IRFAN, B.Sc dan Terdakwa V. RAMLI, S.H., M.H.
yang dilakukan secara bersama-sama dengan Saksi LALU MASKAN
am
ub
MAWALI, S.Sos yang juga sebagai terdakwa dalam perkara yang sama
dalam berkas perkara yang dipisahkan, yaitu dalam perkara tindak pidana
ep
korupsi Nomor 32/Pid.Sus.TPK/2017/PN.Mtr a quo telah mengakibatkan
k
si
Menimbang, bahwa akibat terbitnya sertipikat hak milik pada tahun
ne
ng
2000, 2001 dan 2002 yaitu sebanyak 22 sertipikat tanah SHM yang seluruh
bidang tanahnya masuk dalam Kawasan Hutan Sekaroh RTK.15 dan
sebanyak 7 (tujuh) sertipikat tanah SHM yang sebagian bidang tanahnya
do
gu
masuk dalam Kawasan Hutan Sekaroh RTK. 15, dapat dihitung dan
ditentukan bahwa total luas bidang tanah di dalam sertipikat yang
In
A
lik
Indonesia telah kehilangan dan tidak dapat mengelola tanah kawasan h utan
seluas 412.061 M2 tersebut, oleh karena itu berdasarkan Surat Keputusan
Bupati Lombok Timur Nomor 188.45/295.a/PPKA/2014 tanggal 6 Juni 2014
m
ub
dapat dihitung harga/nilai tanah per-M2 pada Dusun Sunut, Desa Sekaroh,
ep
Kawasan Hutan Sekaroh RTK.15 yang hilang akibat terbitnya sertipikat hak
es
milik (SHM) pada tahun 2000, 2001 dan 2002 sebanyak 22 sertipikat tanah
M
ng
yang seluruh bidangnya masuk dalam kawasan hutan sekaroh dan 7 (tu ju h )
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 405
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sertipikat tanah yang sebagian bidangnya masuk dalam kawasan hutan
si
sekaroh dengan luas total 412.061 M2, maka harga tanah tersebut adalah
sebesar Rp4.120.610.000,00 (empat miliar seratus dua puluh juta enam
ne
ng
ratus sepuluh ribu rupiah);
do
gu pertimbangan hukum tersebut di atas, maka unsur “dapat merugikan
keuangan Negara dan atau perekonomian Negara“ telah terpenuhi menurut
In
hukum;
A
Ad. e. Unsur “melakukan, menyuruh melakukan dan turut serta
ah
melakukan”:
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di
am
persidangan, dapat dikonstatatasi bahwa pada tahun 2000, 2001 dan 2002
ub
yaitu Terdakwa I. H. JAMALUDDIN, S.H., M.H., M.Kn, Terdakwa II.
MUSTAFA MAKSUM, S.H., Terdakwa III. MUHAMMAD NAIM, SAP,
ep
k
Terdakwa IV. FATHUL IRFAN, B.Sc dan Terdakwa V. RAMLI, S.H., M.H.
ah
si
yang telah dinyatakan terbukti dan telah terpenuhi menurut hukum
ne
ng
do
gu
lik
ub
S.H., Terdakwa III. MUHAMMAD NAIM, SAP, Terdakwa IV. FATHUL IRFAN,
ep
LALU MASKAN MAWALI, S.Sos yang juga sebagai terdakwa dalam perkara
R
dengan demikian unsur penyertaan (deelneming) dalam hal telah dilaku kan
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 406
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
oleh orang “yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan turut serta
si
melakukan“ sebagaimana dimaksud Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP telah
terpenuhi menurut hukum;
ne
ng
Ad. f. Unsur “apabila diantara beberapa perbuatan, meskipun masing-
masing merupakan kejahatan atau pelanggaran ada hubunganya
do
gu sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai perbuatan
berlanjut”:
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian beberapa perbuatan
konkret dan peristiwa in-concreto sebagaimana fakta hukum yang terungkap
ah
lik
di persidangan maupun dalam keseluruhan pertimbangan hukum oleh
Majelis Hakim tentang telah terpenuhinya unsur pelaku perbuatan dan unsur
delik Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
am
ub
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-
ep
Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
k
R
-
si
Bahwa pada tahun 2000, 2001 dan 2002, telah terbukti Terdakwa I. H.
JAMALUDDIN, S.H., M.H., M.Kn, Terdakwa II. MUSTAFA MAKSUM,
ne
ng
do
sama dengan Saksi LALU MASKAN MAWALI, S.Sos yang juga sebagai
gu
lik
ub
dari tahun 200, tahun 2001 dan tahun 2002, dan perbuatan
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 407
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MAKSUM, S.H., Terdakwa III. MUHAMMAD NAIM, SAP, Terdakwa IV.
si
FATHUL IRFAN, B.Sc serta Terdakwa V. RAMLI, S.H., M.H. telah
dinyatakan selesai (voltoid) sebagai perbuatan koruptif, sehingga
ne
ng
rangkaian beberapa perbuatan dari tahun 2000 sampai dengan tahun
2002 dalam hal penerbitan 29 SHM yang bidang-bidang tanahnya
do
gu terletak di dalam Kawasan Hutan Sekaroh RTK. 15 (locus delicti) a quo
harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut (voortgezette handeling);
In
Menimbang, bahwa berdasarkan alasan dan pertimbangan hukum
A
tersebut di atas, maka unsur “jika diantara beberapa perbuatan, meskipun
masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran ada hubunganya
ah
lik
sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut“
sebagaimana dimaksud Pasal 64 ayat (1) KUHP telah terpenuhi menurut
am
ub
hukum;
R
melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama sebagaimana
si
didakwakan Penuntut Umum dalam Dakwaan Subsidiair;
ne
ng
do
gu
lik
01 dalam hal tempat kejadian perkara (locus delicti) yang di dalamnya terbit
31 sertipikat SHM a quo yang berada di area “wilayah putih” dan bukan
m
ub
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 408
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
legalitas, maka nota pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa yang
si
sedemikian harus dikesampingkan;
03 dalam hal perbuatan para terdakwa bersama-sama dengan saksi dan
ne
ng
Terdakwa Lalu Maskan Mawali, S.Sos dalam perkara Nomor
31/Pid.Sus.TPK/2017/PN.Mtr yang disebut merupakan perbuatan dalam
do
gu lingkup adminsitrasi negara, dan bukan sebagai tindak pidana korupsi
sebagaimana didakwakan Penuntut Umum, maka nota pembelaan
Penasihat Hukum yang sedemikian juga tidak beralasan hukum dan
In
A
harus ditolak, dan selanjutnya dikesampingkan;
lik
menurut Penasihat Hukum Terdakwa tidak terbukti, juga harus ditolak,
dan selanjutnya dikesampingkan;
am
ub
05 dalam hal-hal lainnya yang pada pokoknya merupakan pengulangan dari
hal-hal dalam Nota Keberatannya terhadap Dakwaan Penuntut Umum,
ep
dan hal tersebut telah cukup alasan dan pertimbangan hukum
k
si
Menimbang, bahwa karena selama pemeriksaan di persidangan, tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
diputus pada tanggal 28 Januari 2016 oleh Majelis Hakim Wari Juniati,
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 409
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SH MH (Ketua), Hakim Adhoc Fathur Rauzi, S.H. M.H. dan Hakim Adhoc
si
Mohammad Idris Moh. Iman, S.H. (Hakim-Hakim Anggota) yang
diperoleh hasil sidang permusyawaratan secara utuh tanpa dissenting
ne
ng
opinion (pendapat yang berbeda), yang amarnya putusannya
menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Dr. MAHRIP, SE., MM
do
gu dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana korupsi Pasal 3 UU Tipikor, dan Terdakwa dihukum
pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 10 bulan, dan denda Rp50
In
A
juta, dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan
pidana kurungan selama 4 (empat) bulan, putusan mana telah
ah
lik
berkekuatan hukum tetap, sehingga menjadi referensi bagi Majelis
Hakim dalam memeriksa dan mengadili perkara tindak pidana korupsi
am
ub
ini Nomor 32/Pid.Sus.TPK/2017/PN.Mtr dalam hubungannya dengan
register perkara tindak pidana korupsi yang sama Nomor
31/Pid.Sus.TPK/2017/PN.Mtr atas nama Terdakwa LALU MASKAN
ep
k
MAWALI, S.Sos;
ah
si
Terdakwa telah dikenakan penahanan yang sah dengan jenis penahanan
kota, maka masa penahanan kota yang telah dijalani Para Terdakwa
ne
ng
do
gu
cukup, maka Majelis Hakim menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan dan
berada dalam penahanan kota;
In
A
lik
ub
perkara;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 410
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Para
si
Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang
memberatkan dan yang meringankan dirinya, sebagai berikut:
ne
ng
Hal-hal yang memberatkan:
- Perbuatan Para Terdakwa berpengaruh negatif dan mencederai citra dan
do
gu martabat Aparatur Sipil Negara, dan Pemerintahan Desa serta kegiatan
Pendaftaran Tanah;
- Perbuatan Para Terdakwa kontra produktif dalam pemberantasan tindak
In
A
pidana korupsi;
Hal-hal yang meringankan:
ah
lik
- Para Terdakwa bersikap sopan, dan santun dalam memberikan
keterangan;
am
ub
- Para Terdakwa (Terdakwa III dan Terdakwa IV) sebagai aparatur sipil
negara telah memperoleh karya satya pengabdian sebagai Abdi Negara;
ep
- Para Terdakwa memiliki tanggungan keluarga sebagai suami dan ayah
k
kandung;
ah
si
maka secara kasuistis tentang lamanya pidana yang akan dijatuhkan sudah
ne
ng
do
gu
lik
ub
dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari putusan; (3) Dalam hal
R
yang berbeda wajib dimuat dalam putusan; dan (4) Ketentuan lebih lanjut
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 411
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengenai sidang permusyawaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
si
dan ayat (3) diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung;
ne
ng
S.H., M.H.:
do
gu Anggota 2, yaitu Hakim Adhoc FATHUR RAUZI, S.H., M.H., selengkapnya
sebagai berikut:
In
A
Menimbang, bahwa karena terjadi pendapat yang berbeda (dissenting
opinion) dalam Majelis Hakim tentang terbukti atau tidaknya dakwaan Jaksa
ah
lik
Penuntut Umum dan telah diusahakan dengan sungguh -sungguh agar
tercapai musyawarah bulat, akan tetapi tidak berhasil maka sesuai dengan
Pasal 182 Ayat (6) KUHAP, putusan diambil dengan suara terbanyak;
am
ub
Menimbang, bahwa tentang terbukti tidaknya dakwaan Penuntut
Umum, Ketua Majelis Hakim dan Hakim Anggota I berpendapat Para
ep
k
si
bahwa Para Terdakwa tidak terbukti melakukan tindak pidana sesuai
ne
ng
do
Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 14 ayat (3) Undang-
gu
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 412
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) Ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Jo.
si
Pasal 64 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana;
Subsidiair, melanggar Pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
ne
ng
31 Tahun 1999 Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah
dan ditambah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tah u n
do
gu 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
31 Tahun 1999 Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1)
Ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana jo. Pasal 64 ayat (1) Kitab
In
A
Undang-Undang Hukum Pidana;
lik
Nomor 31 Tahun 1999 Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang tel ah
diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
am
ub
Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 31 Tahun 1999 Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55
ep
ayat (1) Ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Jo. Pasal 64 ayat (1)
k
si
Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
ne
Korupsi yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Repu blik
ng
do
gu
Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) Ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana jo. Pasal 64 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, unsur-
In
A
1. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------- S
ah
lik
etiap orang;
2. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------- S
ecara melawan hukum;
m
ub
3. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------- M
ka
4. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Y
ang merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara;
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 413
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa subyek hukum dalam Undang - Undang Tindak
si
Korupsi Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah orang perseorangan atau
ne
ng
termasuk korporasi;
do
gu adalah manusia sebagai individu atau natuurlijk persoon sedangkan
korporasi adalah merupakan kumpulan orang dan/atau kekayaan yang
terorganisir baik merupakan badan hukum maupun bukan badan hukum.
In
A
Menimbang, bahwa untuk membuktikan terpenuhinya unsur “setiap
orang”, dalam hal ini adalah subjek hukum sebagai pendukung hak dan
ah
lik
kewajiban yang mampu mempertanggungjawabkan segala perbuatannya
serta yang diduga sebagai pelaku suatu tindak pidana;
am
ub
Menimbang, bahwa mengenai kemampuan bertanggungjawab secara
hukum dari subjek hukum Para Terdakwa yang diajukan ke persidangan in i,
ep
menurut Hakim Anggota II, Terdakwa tidak “cacad jiwanya atau terganggu
k
jiwanya karena penyakit, bukan “orang yang berusia di bawah 16 tahun” dan
ah
si
Menimbang, bahwa selama proses persidangan Para Terdakwa dapat
ne
ng
do
gu
lik
ke muka persidangan;
ub
menurut hukum;
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 414
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
rumusan norma Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
si
sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;
ne
ng
Menimbang, bahwa dalam perspektif doktrinal dikenal ajaran sifat
melawan hukum dalam pengertian formil dan ajaran sifat melawan hukum
do
gu dalam pengertian materiil. Suatu perbuatan dianggap bersifat melawan
hukum dalam pengertian formil apabila perbuatannya memenuhi unsur
rumusan tindak pidana dalam peraturan perundang-undangan, sedangkan
In
A
perbuatan dianggap melawan hukum dalam pengertian materiil meskipun
suatu perbuatan tidak diatur dalam peraturan perundang-undangan, jika
ah
lik
perbuatan tersebut menurut anggapan masyarakat sifatnya tercela dan tidak
sesuai dengan rasa keadilan masyarakat atau bertentangan dengan norma-
am
ub
norma sosial dalam masyarakat, maka perbuatan tersebut dapat dipidana;
Menimbang, bahwa dengan dinyatakannya penjelasan Pasal 2 ayat
ep
(1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
k
si
mahkamah Konstitusi Nomor 003/PUU-IV/2006 tanggal 24 Juli 2006, maka
sifat melawan hukum dalam pengertian formil yang akan dipergunakan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 415
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
status, riwayat, keadaan tanah, luas, batas tanahnya dan hubungan hukum
si
antara tanah yang dimohon dengan pemohon serta kepentingan -
kepentingan lainnya, mengumpulkan data, keterangan / penjelasan dari
ne
ng
para pemegang hak atas tanah yang berbatasan , menentukan sesuai
tidaknya penggunaan tanah tersebut dengan rencana pembangunan
do
gu daerah, dimana seluruh tahapan kegiatan tersebut dilaksanakan oleh para
terdakwa dan saksi LALU MASKAN MAWALI dengan tidak sebagaimana
mestinya dan kemudian menyatakan pendapat / memberikan pertimbangan
In
A
kepada saksi Ir. H.M. ICHWAN SUTARDI selaku Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Lombok Timur saat itu atas permohonan -permohonan
ah
lik
pendaftaran tanah yang sebagian atau seluruhnya berada didalam
kawasan kelompok hutan Sekaroh (RTK.15) sehingga Kantor Pertanahan
am
ub
Kabupaten Lombok Timur kemudian menerbitkan setidaknya 31 (tiga pulu h
satu) Sertipikat Hak Milik (SHM) di Kawasan Kelompok Hutan Sekaroh ”;
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan sifat melawan hukum
ep
k
yang tercantum dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, maka pokok
ah
si
“Apakah benar antara tahun 2000 sampai dengan tahun 2002, terdakwa I
H. JAMALUDDIN, SH, MH, terdakwa II MUSTAFA MAKSUM, SH, terdakwa
ne
ng
do
gu
JAMALUDDIN, SH, MH, M.Kn, pada saat itu telah mengadakan penelitian
terhadap kelengkapan berkas permohonan pemberian Hak Milik atas tan ah
ah
lik
ub
status, riwayat, keadaan tanah, luas, batas tanahnya dan hubungan hukum
antara tanah yang dimohon dengan pemohon serta kepentingan -
ka
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 416
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mestinya dan kemudian menyatakan pendapat / memberikan pertimbangan
si
kepada saksi Ir. H.M. ICHWAN SUTARDI selaku Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Lombok Timur saat itu atas permohonan -permohonan
ne
ng
pendaftaran tanah yang sebagian atau seluruhnya berada didalam
kawasan kelompok hutan Sekaroh (RTK.15) sehingga Kantor Pertanahan
do
gu Kabupaten Lombok Timur kemudian menerbitkan setidaknya 31 (tiga pulu h
satu) Sertipikat Hak Milik (SHM) di Kawasan Kelompok Hutan Sekaroh ”
ataukah sebaliknya?;
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan pokok permasalahan tersebut di atas
Hakim Anggota II sangat urgen untuk melakukan pengkajian dari aspek
ah
lik
yuridis terhadap norma-norma yang berlaku, yaitu :
ub
Tanah;
2) Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional
ep
Nomor 3 Tahun 1997 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan
k
si
Kewenangan pemberian dan Pembatalan Keputusan Pemberian Hak
Atas Tanah;
ne
ng
do
gu
lik
12 Tahun 1992);
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 417
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
b. Penataan Batas Kawasan Hutan;
si
c. Pemetaan Kawasan Hutan;
ne
ng
Menimbang, bahwa areal hutan Sekaroh yang ditunjuk sebagai
Kawasan Hutan jauh sebelum UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan
do
gu diberlakukan, yakni pada tanggal 12 Oktober 1982 di mana Menteri
Pertanian Republik Indonesia menerbitkan Surat Keputusan Menteri
In
A
Pertanian RI Nomor 756/Kpts/Um/10/1982 tentang Penunjukan Areal Hutan
di Wilayah Propinsi Dati I Nusa Tenggara Barat Seluas ±1.063.273,2 HA
ah
(satu juta enam puluh tiga ribu dua ratus tujuh puluh tiga dua persepuluh
lik
hektar) di mana termasuk di dalam Keputusan Menteri tersebut salah
satunya adalah Kelompok Kawasan Hutan Sekaroh yang berlokasi di Desa
am
ub
Pemongkong Kecamatan Keruak Kabupaten Daerah Lombok Timur, adapu n
sesuai diktum Kedua SK Menteri Kehutanan tersebut mengatur batas
ep
sementara kawasan, terlukis dalam peta dilakukan pengukuran dan
k
R
Menimbang, bahwa sebagai pedoman dalam penataan batas
si
kawasan hutan telah diatur secara rinci dalam Keputusan Menteri Kehutanan
ne
ng
do
gu
(1) --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- B
erita Acara Pengumuman Trayek batas ditandatangani oleh
In
A
lik
ub
(3) --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- B
erita Acara Tata Batas dibuat dan ditandatangani oleh Panitia Tata
ka
dst;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 418
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa secara formal untuk Hutan Sekaroh telah
si
dilakukan pengukuran dan pengumuman batas sementara yang dilakukan
oleh Rergu I (I Ketut Samba, dkk) dan Regu II (I Gusti Ngurah Mandiyasa,
ne
ng
dkk), demikian pula telah dilakukan panandatanganan Berita Acara
Pemeriksaan Batas Sementara oleh Panitia Tata Batas, selanjutnya pada
do
gu tahun 1993 kembali dilakukan
pemancangan pal batas definitif sebagaimana tertuang dalam Berita Acara
pengukuran untuk pemasangan /
In
A
Kabupaten Lombok Timur seluas 2.834.20 Ha tanggal 28 Maret 1994, yang
ditandatangani oleh seluruh Panitia Tata Batas;
ah
lik
Menimbang, bahwa dari hasil penetapan tata batas Kelompok Hutan
Sekaroh, kemudian dibuat Peta Tata Batas Kawasan Hutan Sekaroh RTK.15
am
ub
yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor
756/Kpts/Um/10/1982 tanggal 12 Oktober 1982 terletak di Kecamatan
Keruak, Kabupaten Daerah Tingkat II Lombok Timur, Provinsi Daerah
ep
k
Tingkat I Nusa Tenggara Barat, dengan Luas 2.834,20 HA, Panjang 62,37
ah
si
Menimbang, bahwa setelah melalui proses/tahapan penunjukan,
penataan batas dan pemetaan Kawasan Hutan Sekaroh, maka Menteri
ne
ng
do
gu
Kelompok Hutan Sekaroh (RTK. 15) seluas 2.834,20 Hektar yang terletak di
Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat Sebagai Kawasan
In
Hutan Tetap;
A
lik
ub
karena tanpa dilalui dengan Berita Acara Pengumuman Trayek Batas yang
ditandatangani oleh Kepala Desa Pemongkong selaku pemangku
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 419
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pokoknya menerangkan saat dilakukan pengukuran, di Hutan Sekaroh masih
si
ditemukan area penggembalaan, pemukiman warga, selain itu berdasarkan
hasil pemeriksaan setempat Hakim Anggota II menemukan fakta di Temeak
ne
ng
terdapat bekas pondasi rumah milik almarhum Amaq Kidi dan keluarganya
yang di tempat tersebut juga terdapat bekas bangunan Mushalla sebagai
do
gu tempat peribadatan;
In
A
Hutan, sebelum dilakukannya pengukuhan kawasan hutan terlebih dahulu
bebas dari hak-hak pihak ketiga serta memperoleh pengakuan para pihak
ah
lik
(masyarakat, badan hukum, pemerintah) di sepanjang trayek penataan batas
kawasan hutan;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan pengamatan Hakim Anggota II pada
saat dilakukan Pemeriksaan di tempat kejadian perkara khususnya di
ep
Temeak dan Segui ditemukan fakta adanya pohon -pohon kelapa dengan
k
kawasan tersebut telah lama dihuni dan dikelola oleh masyarakat jauh
R
si
sebelum penunjukan Hutan Sekaroh sebagai Kawasan Hutan;
ne
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yuridis tersebut di atas,
ng
do
gu
lik
ub
Anggota Panitia “A” pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur yang
diketuai oleh terdakwa I H. JAMALUDDIN, SH, MH, M.Kn, pada saat itu telah
ah
mengadakan penelitian terhadap data fisik dan data yuridis tanah yang
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 420
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Lombok Timur, sehingga Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur
si
kemudian menerbitkan setidaknya 31 (tiga puluh satu) Sertipikat Hak Milik
(SHM) di Kawasan Kelompok Hutan Sekaroh tersebut, yaitu:
ne
ng
1) Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 543/Pemongkong tanggal 23 September
2000 luas 18.600 M2 an. I. G. B. ARISANTOSA;
do
gu 2) Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 544/Pemongkong tanggal 23 September
2000 luas 19.085 M2 an. I. G. B. ARDIASA;
3) Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 545/Pemongkong tanggal 23 September
In
A
2000 luas 16.775 M2 an. I. G. B. ARYAWANGSA;
4) Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 546/Pemongkong tanggal 23 September
ah
lik
2000 luas 16.320 M2 an. I. G. B. ANRESANGSYA;
5) Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 547/Pemongkong tanggal 23 September
am
ub
2000 luas 18.150 M2 an. Ny. MADE KARMI;
6) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 702/Pemongkong tanggal 30 Juli 2001
luas 15.217 M2 an. LALU MUSYAFFA;
ep
k
7) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 703/Pemongkong tanggal 30 Juli 2001
ah
si
8) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 704/Pemongkong tanggal 30 Juli 2001
luas 15.200 M2 an LALU SUKIRMAN;
ne
ng
9) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 705/Pemongkon g tanggal 30 Juli 2001
luas 19.216 M2 an Amaq HIKMAH;
do
gu
10) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 706/Pemongkong luas 15.550 M 2 an
Amaq REHAN
11) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 707/Pemongkong luas 15.650 M 2 an
In
A
Amaq SUMINI
12) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 708/Pemongkong luas 10.303 M2 an
ah
lik
Amaq RASIDI
13) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 709/Pemongkong tanggal 30 Juli 2001
m
ub
15) Buku Tanah Hak Milik (SHM) No. 711/Pemongkong tanggal 30 Juli 2001
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 421
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
16) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 712/Pemongkong tanggal 30 Juli 2001
si
luas 19.920 M2 an Amaq JUNAEDI kemudian menjadi HAK GUNA
BANGUNAN (HGB) No. 91 an. PT. Ben Bhur;
ne
ng
17) Buku Tanah Hak Milik (HM)No. 713/Pemongkong tanggal 30 Juli 2001
luas 19.370 M2 an Amaq RAHMI kemudian menjadi HAK GUNA
do
gu BANGUNAN (HGB) No. 92 an. PT. Ben Bhur;
18) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 714/Pemongkong tanggal 30 Juli 2001
luas 19.770 M2 an Amaq ROHANI kemudian menjadi HAK GUNA
In
A
BANGUNAN (HGB) No. 93 an. PT. Ben Bhur
19) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 715/Pemongkong luas 5.200 M 2 an
ah
lik
MUH. SUKARDI;
20) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 716/Pemongkong luas 5.200 M2 an M.
am
ub
RIDWAN;
21) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 765/Pemongkong tanggal 22 September
2001 luas 5.200 M2 an SITI NURAINI;
ep
k
22) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 785/Pemongkong tanggal 04 Maret 2002
ah
si
23) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 786/Pemongkong tanggal 04 Maret 2002
luas 19.930 M2 an Ny. INDRA WAHYU telah balik nama dengan nama
ne
ng
do
gu
lik
ub
2002 luas 19.956 M2 atas nama Yunita dijual kepada MADE YUDA
KUSUMA dan dibebankan Hak Tanggungan ke ALEC NEIL WILLIAM
ka
PETTIGREW
ep
PETTIGREW;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 422
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
28) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 817/Pemongkongtanggal 23 September
si
2002 luas19.999 atas nama SYAHFIRI dijual ke NI MADE ARIASIHdan
dibebankan Hak Tanggungan ke ALEC NEIL WILLIAM PETTIGREW;
ne
ng
29) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 818/Pemongkongtanggal 23 September
2002 luas16.270 atas nama TAPY ROMUNDA dijual ke NI KADEK
do
gu ASTARIdan dibebankan Hak Tanggungan ke ALEC NEIL WILLIAM
PETTIGREW;
30) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 819/Pemongkongtanggal 23 September
In
A
2002 luas16.270 atas nama YUNITA dijual ke MADE YUDA
KUSUMAdan dibebankan Hak Tanggungan ke ALEC NEIL WILLIAM
ah
lik
PETTIGREW;
31) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 820/Pemongkong tanggal 23 September
am
ub
2002 luas 19.960 M2 an AHMAD RIFAI;
Menimbang, bahwa sertipikat-sertipikat hak milik yang telah diterbitkan
oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2000
ep
k
Hak Milik, dan tahun 2002 berjumlah 10 Sertifikat Hak Milik, sehingga
R
si
berjumlah 31 Sertifikat Hak Milik, di mana sertipikat-sertipikat yang terbit
tersebut terletak di Dusun Segui, Temeak dan Pantai Pink yang berdasarkan
ne
ng
fakta persidangan berada dalam Kelompok Hutan Sekaroh (RTK. 15) yang
telah diterbitkan sebelum Menteri Kehutanan mengeluarkan Keputusan
do
gu
lik
ub
ep
es
Oktober 2014 oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsudin
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 423
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan telah pula termuat dalam Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
si
Nomor 1719;
Menimbang, bahwa didalam konsideran Peraturan Bersama Menteri
ne
ng
Dalam Negeri Republik Indonesia, Menteri Kehutanan Republik Indonesia,
Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia dan Kepala Badan Pertanahan
do
gu Nasional Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2014; Nomor PB.3/Menhut-
11/2014; Nomor 17/PRT/M/2014; Nomor 8/SKB/X/2014 tentang Tata Cara
Penyelesaian Penguasaan Tanah Yang Berada Di Dalam Kawasan Hutan
In
A
dalam pertimbangan huruf a s/d e menyebutkan sebagai berikut :
lik
IX/2011, penguasaan hutan oleh Negara harus memperhatikan dan
menghormati hak-hak atas tanah masyarakat;
am
ub
b. Bahwa sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 45/PUU-
IX/2011, pengukuhan Kawasan Hutan harus segera dituntaskan untuk
ep
menghasilkan kawasan hutan yang berkepastian hukum dan
k
berkeadilan;
ah
si
X/2012, hutan adat bukan merupakan hutan Negara;
d. Bahwa pada tanggal 11 Maret 2013 telah ditandatangani Nota
ne
ng
do
gu
ub
ep
bahwa :“Terhadap hak atas tanah yang telah diterbitkan tanda bukti
R
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 424
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pertanahan yang berada di dalam kawasan hutan sebelum berlakunya
si
peraturan ini dinyatakan tetap berlaku”;l
Menimbang, bahwa terhadap keberadaan Peraturan Bersama 4
ne
ng
(empat) Menteri tersebut sampai dengan saat in i belum dicabut dan masih
tetap berlaku dan Pemerintah dalam hal ini Presiden Republik Indonesia
do
gu pada tanggal 6 September 2017 telah pula menerbitkan Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 88 Tahun 2017 tentang Penyelesaian
Penguasaan Tanah Dalam Kawasan Hutan di dalam BAB III POLA
In
A
PENYELESAIAN PENGUASAAN DAN PEMANFAATAN TANAH DALAM
KAWASAN HUTAN mengatur perlindungan Negara terhadap hak-hak
ah
lik
masyarakat, yaitu:
Pasal 7 berbunyi:
am
ub
Pola penyelesaian untuk bidang tanah yang telah dikuasai dan
dimanfaatkan dan/atau telah diberikan hak diatasnya sebelum bidang
ep
tanah tersebut ditunjuk sebagai kawasan hutan dilakukan dengan
k
si
Pasal 8 berbunyi:
(1) Pola penyelesaian untuk bidang tanah yang dikuasai dan
ne
ng
do
gu
lik
d) melakukan resettlement.
ub
ep
adalah sah berlaku karena bersifat retroaktif dan apakah Peraturan Menteri
tersebut berada dalam tata urutan perundang-undangan di Indonesia?;
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 425
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perundang-Undangan, BAB III JENIS, HIERARKI, DAN MATERI MUATAN
si
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN, Pasal 7 yang berbunyi :
(1) Jenis dan hierarki Peraturan Perundang-undangan terdiri atas:
ne
ng
a) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b) Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat;
do
gu c) Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang;
d) Peraturan Pemerintah;
e) Peraturan Presiden;
In
A
f) Peraturan Daerah Provinsi; dan
g) Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.
ah
lik
(2) Kekuatan hukum Peraturan Perundang-undangan sesuai dengan hierarki
sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
am
ub
Menimbang, bahwa selanjutnya di dalam Pasal 8 Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peratu ran
Perundang-Undangan, berbunyi :
ep
k
si
Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Badan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 426
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PB.3/Menhut-11/2014; Nomor 17/PRT/M/2014; Nomor 8/SKB/X/2014
si
tentang Tata Cara Penyelesaian Penguasaan Tanah Yang Berada Di Dalam
Kawasan Hutan dan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 88
ne
ng
Tahun 2017 tentang Penyelesaian Penguasaan Tanah Dalam Kawasan
Hutan mempunyai kekuatan hukum mengikat karena dibentuk berdasarkan
do
gu delegasi perudang-undangan;
In
A
Republik Indonesia, Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia dan
Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 79 Tahun
ah
lik
2014; Nomor PB.3/Menhut-11/2014; Nomor 17/PRT/M/2014; Nomor
8/SKB/X/2014 tentang Tata Cara Penyelesaian Penguasaan Tanah Yang
am
ub
Berada Di Dalam Kawasan Hutan, yang menegaskan “keberadaan sertipikat
hak atas tanah di dalam kawasan hutan sebelum berlakunya peraturan ini
dinyatakan tetap berlaku” merupakan pelanggaran terhadap asas retroaktif,
ep
k
si
2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, pada angka
156 menegaskan “Jika ada alasan yang kuat untuk memberlakukan
ne
ng
do
gu
a. Ketentuan baru yang berkaitan dengan masalah pidana, baik jenis, berat,
sifat maupun klasifikasinya, tidak ikut diberlakusurutkan;
In
A
ub
yang berkaitan dengan penegasan status sertipikat yang lahir di atas tanah
ah
hutan dapat berlaku surut karena merupakan suatu pengecualian dan sudah
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 427
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa menurut Hakim Anggota II, dengan berlakunya
si
Perpres Nomor 88 Tahun 2017 tentang Penyelesaian Penguasaan Tanah
Dalam Kawasan Hutan dihubungkan dengan fakta adanya penguasaan
ne
ng
tanah Kawasan Hutan Sekaroh oleh para pemegang Sertipikat Hak Milik
yang telah puluhan tahun terbit, maka pemerintah harus mengeluarkan
do
gu bidang tanah dalam kawasan hutan melalui perubahan batas Kawasan
Hutan Sekaroh;
In
A
Panitia A yang menurut Penuntut Umum tidak teliti menilai data yuridis dan
data fisik Made Karmi dkk khususnya yang berkaitan dengan keterangan
ah
lik
domisili yang dilampirkan dalam permohonan sertipikat adalah merupakan
kesalahannya mala prohibita bukan mala in se; Menurut Prof. Mahfud MD
am
ub
pada saat memberikan pendapat terkait kasus yang menimpa Abraham
Samad mengemukakan bahwa dengan perbuatan pemalsuan dokumen yang
diduga dilakukan Abraham, walau perbuatan mencantumkan nama oran g di
ep
k
dalam Kartu Keluarga (KK) untuk keperluan praktis itu melanggar prosedur,
ah
si
menceritakan pengalamannya saat menjadi menteri di era Presiden
Abdurrahman Wahid. Ia mengungkapkan, ketika itu, ia tidak meminta surat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
sertipikat di atas tanah hutan sesuai Peraturan Bersama Empat Menteri jo.
Perpres Nomor 88 Tahun 2017 sebagaimana disebutkan di atas, maka
ah
es
dipertimbangkan;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 428
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan pada uraian pertimbangan di atas
si
Hakim Anggota II berkesimpulan, terdakwa I H. JAMALUDDIN, SH, MH,
terdakwa II MUSTAFA MAKSUM, SH, terdakwa III MUHAMMAD NAIM, SAP,
ne
ng
terdakwa IV FATHUL IRFAN, B.Sc dan terdakwa V RAMLI, SH, MH,
bersama-sama dengan saksi LALU MASKAN MAWALI, S.Sos selaku Kepala
do
gu Desa Pemongkong, yang semuanya merupakan Anggota Panitia “A” pada
Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur yang diketuai oleh terdakwa I
H. JAMALUDDIN, SH, MH, M.Kn, pada saat itu telah mengadakan penelitian
In
A
terhadap data fisik dan data yuridis tanah yang kemudian menyatakan
pendapat / memberikan pertimbangan kepada saksi Ir. H.M. ICHWAN
ah
lik
SUTARDI selaku Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur,
sehingga Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur kemudian
am
ub
menerbitkan setidaknya 31 (tiga puluh satu) Sertipikat Hak Milik (SHM) di
Kawasan Kelompok Hutan sekaroh (RTK. 15) tidak dapat dikwalifikasi
sebagai perbuatan melawan hukum, karena apa yang dilakukan oleh Para
ep
k
si
Republik Indonesia, Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia dan
Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 79 Tahun
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dan
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 429
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
si
31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55
ayat (1) Ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana jo. Pasal 64 ayat (1)
ne
ng
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, yang unsur-unsurnya adalah sebagai
berikut :
do
gu 1. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------- S
etiap orang;
2. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------- D
In
A
engan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi;
ah
lik
3. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------- M
enyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada
am
ub
padanya karena jabatan atau kedudukan;
4. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Y
ang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara;
ep
k
R
Menimbang, bahwa oleh karena unsur setiap orang dalam
si
dakwaan Primair telah terpenuhi menurut hukum, maka uraian
ne
ng
pertimbangan unsur setiap orang pada dakwaan Primair di atas, diambil alih
sebagai uraian pertimbangan dalam dakwaan Subsidair, dengan demikian
unsur setiap orang dalam uraian dakwaan Subsidiair harus dinyatakan
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 430
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atau kedudukan” adalah menggunakan kewenangan, kesempatan atau
si
sarana yang melekat pada jabatan atau kedudukan yang dijabat atau
diduduki oleh pelaku untuk tujuan lain dari maksud diberikannya
ne
ng
kewenangan, kesempatan atau sarana tersebut. Adapun tujuan
penyalahgunaan kewenangan, kesempatan atau sarana itu adalah untuk
do
gu menguntungkan diri sendiri, orang lain atau korporasi karena jabatan atau
kedudukan yang dimilikinya;
In
A
berkaitan dengan kewenangan , sedangkan mengenai kriteria jabatan atau
kedudukan undang-undang tidak menentukan secara tegas apakah jabatan
ah
lik
dan kedudukan tersebut hanya sebatas pada jabatan dan kedudukan pada
lembaga hukum publik saja (Pegawai Negeri Sipil);
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan buku panduan yang diterbitkan
Mahkamah Agung Republik Indonesia tentang Rumusan Hukum Rapat
ep
Pleno Kamar Pidana Mahkamah Agung RI tanggal 8 s/d 10 Maret 2012, hal .
k
orang baik Swasta maupun Pegawai Negeri, jadi baik Pasal 2 maupun Pasal
R
si
3 berlaku bagi Pegawai Negeri maupun bukan Pegawai Negeri;
ne
Menimbang, bahwa menyalahgunakan kewenangan, kesempatan
ng
do
gu
lik
dia gunakan untuk melakukan perbuatan lain yang tidak seharu snya dia
lakukan dan justru bertentangan dengan tugas pekerjaannya dalam
jabatan atau kedudukannya yang dimilikinya;
m
ub
sarana yang ada pada dirinya karena jabatan atau kedudukan untuk
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 431
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa karena unsur ini mengandung beberapa eleman yang bersif at
si
alternatif , yakni menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana karena jabatan
atau kedudukan, maka apabila salah satu elemen dari unsur ini telah terbukti maka cukup
ne
untuk dinyatakan terpenuhi;
ng
Menimbang, bahwa apakah ada tindakan terdakwa yang
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana karena jabatan
do
gu atau kedudukan selaku Panitia A pada Kantor Pertanahan Kabupaten
Lombok Timur pada kurun waktu Tahun 2000 s/d tahun 2002 Hakim Anggota
In
A
II akan melakukan pengujian (toetsing), dihubungkan dengan fakta-fakta
yuridis sebagai berikut :
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yuridis yang terungkap di
persidangan, antara tahun 2000 sampai dengan tahun 2002, terdakwa I H.
JAMALUDDIN, SH, MH, terdakwa II MUSTAFA MAKSUM, SH, terdakwa III
am
ub
MUHAMMAD NAIM, SAP, terdakwa IV FATHUL IRFAN, B.Sc dan terdakwa
V RAMLI, SH, MH, bersama-sama dengan saksi LALU MASKAN MAWALI,
ep
k
R
diketuai oleh terdakwa I H. JAMALUDDIN, SH, MH, M.Kn, pada saat itu telah
si
mengadakan penelitian terhadap data fisik dan data yuridis tanah yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 432
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 702/Pemongkong tanggal 30 Juli
si
2001 luas 15.217 M2 an. LALU MUSYAFFA;
7) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 703/Pemongkong tanggal 30 Juli
ne
ng
2001 luas 15.205 M2 an LALU MASKU ASHARI;
8) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 704/Pemongkong tanggal 30 Juli
do
gu 2001 luas 15.200 M2 an LALU SUKIRMAN;
9) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 705/Pemongkong tanggal 30 Juli
2001 luas 19.216 M2 an Amaq HIKMAH;
In
A
10) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 706/Pemongkong luas 15.550 M 2
an Amaq REHAN
ah
lik
11) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 707/Pemongkong luas 15.650 M 2
an Amaq SUMINI
am
ub
12) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 708/Pemongkong luas 10.303 M 2
an Amaq RASIDI
13) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 709/Pemongkong tanggal 30 Juli
ep
k
14) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 710/Pemongkong tanggal 30 Juli
R
si
2001 luas 17.320 M2 an MASHUR, SE;
15) Buku Tanah Hak Milik (SHM) No. 711/Pemongkong tanggal 30 Juli
ne
ng
do
gu
16) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 712/Pemongkong tanggal 30 Juli
2001 luas 19.920 M2 an Amaq JUNAEDI kemudian menjadi HAK
GUNA BANGUNAN (HGB) No. 91 an. PT. Ben Bhur;
In
A
lik
ub
19) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 715/Pemongkong luas 5.200 M 2 an
ep
MUH. SUKARDI;
ah
20) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 716/Pemongkong luas 5.200 M 2 an
R
M. RIDWAN;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 433
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
21) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 765/Pemongkong tanggal 22
si
September 2001 luas 5.200 M2 an SITI NURAINI;
22) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 785/Pemongkong tanggal 04 Maret
ne
ng
2002 luas 19.935 M2 an H. HUSAIN AFFANDY;
23) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 786/Pemongkong tanggal 04 Maret
do
gu 2002 luas 19.930 M2 an Ny. INDRA WAHYU telah balik nama dengan
nama baru an. NENGAH RATIP tanggal 26 Juni 2009;
24) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 813/Pemongkongtanggal 23
In
A
September 2002 luas19.995 atas nama TAPY ROMUNDA dijual ke NI
KADEK ASTARI dan dibebankan Hak Tanggungan ke ALEC NEIL
ah
lik
WILLIAM PETTIGREW;
25) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 814/Pemongkongtanggal 23
am
ub
September 2002 luas19.972 atas nama SYAHFIRI dijual ke NI MADE
ARIASIHdan dibebankan Hak Tanggungan ke ALEC NEIL WILLIAM
PETTIGREW;
ep
k
si
MADE YUDA KUSUMA dan dibebankan Hak Tanggungan ke ALEC
NEIL WILLIAM PETTIGREW
ne
ng
do
gu
lik
PETTIGREW;
29) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 818/Pemongkongtanggal 23
m
ub
WILLIAM PETTIGREW;
ep
PETTIGREW;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 434
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
31) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 820/Pemongkong tanggal 23
si
September 2002 luas 19.960 M2 an AHMAD RIFAI;
Menimbang, bahwa sertipikat-sertipikat hak milik yang telah diterbitkan
ne
ng
oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2000
berjumlah 5 Sertifikat Hak Milik, tahun 2001 berjumlah 16 Sertifikat Hak Milik
do
gu dan tahun 2002 berjumlah 10 Sertifikat Hak Milik, sehingga berjumlah 31
Sertifikat Hak Milik, dimana sertipikat-sertipikat yang terbit tersebut terletak di
Dusun Segui, Temeak dan Pantai Pink yang berdasarkan fakta persidan gan
In
A
berada dalam kelompok hutan sekaroh ( RTK. 15) yang telah diterbitkan
sebelum Menteri Kehutanan mengeluarkannya Keputusan Menteri
ah
lik
Kehutanan Nomor 8214/Kpts-II/2002 tanggal 9 September 2002 tentang
Penetapan Kelompok Hutan Sekaroh (RTK.15) seluas 2.834,20 Hektar yang
am
ub
terletak di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai
Kawasan Hutan; ep
Menimbang, bahwa terhadap penerbitan sertipikat di atas tanah hutan,
k
si
Dalam Negeri Republik Indonesia, Menteri Kehutanan Republik
Indonesia, Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia dan Kepala
ne
ng
do
gu
Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsudin dan telah pula termuat
dalam Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1719;
ah
lik
ub
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 435
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Bahwa sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 34/PUU-
si
IX/2011, penguasaan hutan oleh negara harus memperhatikan dan
menghormati hak-hak atas tanah masyarakat;
ne
ng
b. Bahwa sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 45/PUU-
IX/2011, pengukuhan Kawasan Hutan harus segera dituntaskan untuk
do
gu menghasilkan
berkeadilan;
kawasan hutan yang berkepastian hukum dan
In
A
X/2012, hutan adat bukan merupakan hutan Negara;
d. Bahwa pada tanggal 11 Maret 2013 telah ditandatangani Nota
ah
lik
Kesepakatan Bersama (NKB) tentang Percepatan Pengukuhan Kawasan
Hutan Indonesia oleh 12 Kementerian/Lembaga Negara;
am
ub
e. bahwa dalam rangka menyelesaikan hak-hak masyarakat dalam
kawasan hutan sepanjang masih menguasai tanah di kawasan hutan
serta sesuai prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia perlu
ep
k
si
22 huruf c Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia,
Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Menteri Pekerjaan Umum Republik
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
tetap berlaku dan Pemerintah dalam hal ini Presiden Republik Indonesia
pada tanggal 6 September 2017 telah pula menerbitkan Peraturan Presiden
ah
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 436
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
KAWASAN HUTAN, mengatur perlindungan Negara terhadap hak-hak
si
masyarakat, yaitu :
Pasal 7 berbunyi :
ne
ng
Pola penyelesaian untuk bidang tanah yang telah dikuasai dan dimanfaatkan
dan/atau telah diberikan hak diatasnya sebelum bidang tanah tersebut
do
gu ditunjuk sebagai kawasan hutan dilakukan dengan mengeluarkan bidang
tanah dari dalam kawasan hutan melalui perubahan batas kawasan hutan.
Pasal 8 berbunyi :
In
A
(3) Pola penyelesaian untuk bidang tanah yang dikuasai dan diman faatkan
setelah bidang tanah tersebut ditunjuk sebagai kawasan hutan berupa:
ah
lik
a) mengeluarkan bidang tanah dalam kawasan hutan melalui
perubahan batas kawasan hutan;
am
ub
b) tukar menukar kawasan hutan;
c) memberikan akses pengelolaan hutan melalui program perhutanan
sosial; atau
ep
k
d) melakukan resettlement.
ah
si
diberlakukannya Peraturan 4 (empat) Menteri tentang Tata Cara
Penyelesaian Pengusasaan Tanah Yang Berada Di Dalam Kawasan Hu tan
ne
ng
adalah sah berlaku karena bersifat retroaktif, dan apakah Peraturan Menteri
tersebut berada dalam tata urutan perundang-undangan di Indonesia?;
do
gu
lik
ub
Undang;
ep
4) Peraturan Pemerintah;
5) Peraturan Presiden;
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 437
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(4) Kekuatan hukum Peraturan Perundang-undangan sesuai dengan
si
hierarki sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
Menimbang, bahwa selanjutnya didalam Pasal 8 Undang-Undang
ne
ng
Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan, berbunyi:
do
gu (1) Jenis Peraturan Perundang-undangan selain sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 7 ayat (1) mencakup peraturan yang ditetapkan oleh
In
Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
A
Perwakilan Daerah, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Badan
Pemeriksa Keuangan, Komisi Yudisial, Bank Indonesia, Menteri,
ah
lik
badan, lembaga, atau komisi yang setingkat yang dibentuk dengan
Undang-Undang atau Pemerintah atas perintah Undang-Undang,
am
ub
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Gubernur, Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota, Bupati/Walikota, Kepala
ep
Desa atau yang setingkat.
k
si
sepanjang diperintahkan oleh Peraturan Perundang-undangan yang
lebih tinggi atau dibentuk berdasarkan kewenangan.
ne
ng
do
gu
ub
ep
delegasi perudang-undangan;
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 438
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2014; Nomor PB.3/Menhut-11/2014; Nomor 17/PRT/M/2014; Nomor
si
8/SKB/X/2014 tentang Tata Cara Penyelesaian Pengu sasaan Tanah Yang
Berada Di Dalam Kawasan Hutan, yang menegaskan “keberadaan sertipikat
ne
ng
hak atas tanah di dalam kawasan hutan sebelum berlakunya peraturan ini
dinyatakan tetap berlaku” merupakan pelanggaran terhadap asas retroaktif,
do
gu dalam hal ini Hakim Anggota II, berpendapat:
In
A
menegaskan “Jika ada alasan yang kuat untuk memberlakukan Peraturan
Perundang-undangan lebih awal dari pada saat pengudangannya (berlaku
ah
lik
surut), diperhatikan hal sebagai berikut :
a. Ketentuan baru yang berkaitan dengan masalah pidana, baik jenis, berat,
am
ub
sifat maupun klasifikasinya, tidak ikut diberlakusurutkan;
b. Rincian mengenai pengaruh ketentuan berlaku su rut itu terhadap
ep
tindakan hukum, dan akibat hukum tertentu yang sudah ada, dimuat
k
si
non surveillee tend a prendre la place du principe, yang artinya setiap
ne
kekecualian tidak perlu keselarasan dengan asas;
ng
do
gu
hutan dapat berlaku surut karena merupakan suatu pengecualian dan sudah
diatur dalam ketentuan peralihan dalam UU Nomor 12 Tahun 2011;
In
A
lik
ub
Sekaroh;
ep
Panitia A yang menurut Penuntut Umum tidak teliti menilai data yuridis dan
R
data fisik Made Karmi dkk khususnya yang berkaitan dengan keterangan
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 439
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kesalahannya mala prohibita bukan mala in se. Menurut Prof. Mahfud MD
si
pada saat memberikan pendapat terkait kasus yang menimpa Abraham
Samad mengemukakan bahwa dengan perbuatan pemalsuan dokumen yang
ne
ng
diduga dilakukan Abraham, walau perbuatan mencantumkan nama oran g di
dalam Kartu Keluarga (KK) untuk keperluan praktis itu melanggar prosedur,
do
gu tetapi tidak ada yang dirugikan dengan perbuatan tersebut. Mahfud
menceritakan pengalamannya saat menjadi menteri di era Presiden
Abdurrahman Wahid. Ia mengun gkapkan, ketika itu, ia tidak meminta surat
In
A
pindah dari kelurahan setempat, tetapi tiba-tiba ia sudah dibuatkan KK dan
Kartu Tanda Penduduk (KTP) sesuai dengan alamat rumah dinasnya (vide
ah
lik
Hukum Online 7 Februari 2015);
Menimbang, bahwa terhadap tindakan saksi Sri Djojo Pramono,
am
ub
S.Sos., selaku salah seorang anggota Panitia A pada Kantor Pertanahan
Lombok Timur yang memberikan catatan tambahan pada Risalah
Pemeriksaan Tanah pada tahun 2002 atas nama Tappy Romunda Nurty
ep
k
si
keterangan/rekomendasi petugas kehutanan setempat, dalam hal ini Hakim
Anggota II berpendapat, oleh karena adanya penegasan statu s keabsahan
ne
ng
sertipikat di atas tanah hutan sesuai Peraturan Bersama Empat Menteri jo.
Perpres Nomor 88 Tahun 2017 sebagaimana disebutkan di atas, maka
do
gu
lik
ub
ep
H. JAMALUDDIN, SH, MH, M.Kn, pada saat itu telah mengadakan penelitian
terhadap data fisik dan data yuridis tanah yang kemudian menyatakan
ah
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 440
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menerbitkan setidaknya 31 (tiga puluh satu) sertipikat Hak Milik (SHM) di
si
kawasan kelompok hutan sekaroh (RTK. 15) tidak dapat dikwalifikasi sebagai
perbuatan menyalahgunakan wewenang selaku panitia A karena apa yang
ne
ng
dilakukan oleh Para Terdakwa dibenarkan (rechtwaardigingsgronden)
berdasarkan Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia,
do
gu Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Menteri Pekerjaan Umum Republik
Indonesia dan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
Nomor 79 Tahun 2014; Nomor PB.3/Menhut-11/2014; Nomor
In
A
17/PRT/M/2014; Nomor 8/SKB/X/2014 tentang Tata Cara Penyelesaian
Penguasaan Tanah Yang Berada Di Dalam Kawasan Hutan jo. Peraturan
ah
lik
Presiden Republik Indonesia Nomor 88 Tahun 2017 tentang Penyelesaian
Penguasaan Tanah Dalam Kawasan Hutan, dengan demikian “Unsur
am
ub
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada
padanya karena jabatan atau kedudukan” tidak terpenuhi pada diri Para
Terdakwa;
ep
k
si
jabatan atau kedudukan” yang merupakan inti delik tidak terpenuhi menurut
hukum, maka unsur-unsur selebihnya tidak perlu dipertimbangkan lagi, dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ayat (1) Ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana jo. Pasal 64 ayat (1)
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, yang unsur-unsurnya adalah sebagai
ka
ep
berikut:
1. Pegawai Negeri atau orang selain Pegawai Negeri yang diberi tugas
ah
es
sementara waktu;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 441
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Dengan sengaja memalsu buku -buku atau daftar-daftar yang khusus
si
untuk memeriksa administrasi;
Ad. 1 Pegawai Negeri atau orang selain Pegawai Negeri yang diberi
ne
ng
tugas menjalankan suatu jabatan umum secara terus menerus
atau untuk sementara waktu:
do
gu Menimbang, bahwa unsur ini mengandung adanya dua elemen yang
sifatnya alternatif, yaitu pegawai negeri atau orang selain Pegawai Negeri
In
A
yang diberi tugas menjalankan suatu jabatan umum secara terus
menerus atau untuk sementara waktu;
ah
lik
Menimbang, bahwa pengertian pegawai negeri a quo diatur dalam
Pasal 1 angka 2 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001, yang menyebu tkan
am
ub
bahwa pegawai negeri adalah meliputi:
a. Pegawai negeri sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang ten tan g
ep
k
kepegawaian;
ah
si
c. Orang yang menerima gaji atau upah dari keuangan negara atau
ne
ng
daerah;
d. Orang yang menerima gaji atau upah dari suatu korporasi yang
menerima bantuan dari keuangan negara atau daerah ; atau
do
gu
e. Orang yang menerima gaji atau upah dari korporasi lain yang
mempergunakan modal atau fasilitas dari negara atau masyarakat.
In
A
lik
ub
H. JAMALUDDIN, SH, MH, M.Kn, pada saat itu telah mengadakan penelitian
ah
terhadap data fisik dan data yuridis tanah yang kemudian menyatakan
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 442
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sehingga Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur kemudian
si
menerbitkan setidaknya 31 (tiga puluh satu) sertipikat Hak Milik (SHM) di
Kawasan Kelompok Hutan Sekaroh ;
ne
ng
Menimbang, bahwa Para Terdakwa sebagai Pegawai Negeri
mendapatkan gaji dari keuangan negara, demikian pula dalam kapasitas
do
gu sebagai Panitia A Para Terdakwa mendapatkan honor dari keuangan
negara;
In
Menimbang, bahwa Para Terdakwa sebagai Panitia A sifatnya untuk
A
sementara waktu mengikuti Jabatan Struktural Kepala Seksi dan atau
Kasubsi yang diembannya;
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbangan tersebut, Majelis
berkeyakinan unsur Pegawai Negeri atau orang selain Pegawai Negeri
am
ub
yang diberi tugas menjalankan suatu jabatan umum secara terus
menerus atau untuk sementara waktu terpenuhi pada diri Para Terdakwa;
ep
k
si
Menimbang, bahwa dengan sengaja menunjukkan adanya kehendak
yang disadari yang ditujukan untuk melakukan kejahatan tertentu. Maka
ne
ng
do
mengetahui atau biasa disebut dengan willens en wetens. Yang
gu
lik
ub
ep
Undang-undang;
2. Teori Pengetahuan (voorteling theorie), yaitu ada kesengajaan dari
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 443
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa memalsu merupakan perbuatan dengan cara
si
bagaimana mengubah tulisan pada buku -buku atau daftar-daftar yang sudah
ada, sehingga isinya menjadi lain dari yang sebenarnya, objek Pasal 9 UU
ne
ng
Tipikor, yakni buku-buku dan daftar-daftar yang dibuat khusus untuk
digunakan bagi pemeriksaan administrasi, misalnya memuat daftar barang-
do
gu barang atau daftar inventarisasi kantor, pengeluaran atau belanja dan
pemasukan uang (vide Drs. Adami Chazawi, Hukum Pidana Materil dan
Formil Korupsi di Indonesia, 2011, hal. 154);
In
A
Menimbang, bahwa apakah ada tindakan para terdakwa yang dengan
sengaja melakukan pemalsuan terhadap buku-buku atau daftar-daftar yang
ah
lik
khusus untuk memeriksa administrasi, majelis Hakim melakukan pengujian
dihubungkan dengan fakta-fakta dibawah ini :
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yuridis yang terungkap
dipersidangan, antara tahun 2000 sampai dengan tahun 2002, terdakwa I
ep
H. JAMALUDDIN, SH, MH, terdakwa II MUSTAFA MAKSUM, SH, terdakwa
k
si
MAWALI, S.Sos selaku Kepala Desa Pemongkong, yang semuanya
merupakan Anggota Panitia “A” pada Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok
ne
ng
Timur yang diketuai oleh terdakwa I H. JAMALUDDIN, SH, MH, M.Kn, pada
saat itu telah mengadakan penelitian terhadap data fisik dan data yuridis
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 444
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5) Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 547/Pemongkong tanggal 23 September
si
2000 luas 18.150 M2 an. Ny. MADE KARMI;
6) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 702/Pemongkong tanggal 30 Ju li 2001
ne
ng
luas 15.217 M2 an. LALU MUSYAFFA;
7) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 703/Pemongkong tanggal 30 Juli 2001
do
gu luas 15.205 M2 an LALU MASKU ASHARI;
8) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 704/Pemongkong tanggal 30 Juli 2001
luas 15.200 M2 an LALU SUKIRMAN;
In
A
9) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 705/Pemongkong tanggal 30 Juli 2001
luas 19.216 M2 an Amaq HIKMAH;
ah
lik
10) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 706/Pemongkong luas 15.550 M 2 an
Amaq REHAN
am
ub
11) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 707/Pemongkong luas 15.650 M 2 an
Amaq SUMINI
12) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 708/Pemongkong luas 10.303 M 2 an
ep
k
Amaq RASIDI
ah
13) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 709/Pemongkong tanggal 30 Juli 2001
R
si
luas 18.485 M2 an Amaq SANDRI;
14) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 710/Pemongkong tanggal 30 Juli 2 001
ne
ng
do
gu
lik
17) Buku Tanah Hak Milik (HM)No. 713/Pemongkong tanggal 30 Juli 2001
luas 19.370 M2 an Amaq RAHMI kemudian menjadi HAK GUNA
m
ub
19) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 715/Pemongkong luas 5.200 M 2 an
R
MUH. SUKARDI;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 445
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
20) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 716/Pemongkong luas 5.200 M 2 an M.
si
RIDWAN;
21) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 765/Pemongkong tanggal 22
ne
ng
September 2001 luas 5.200 M2 an SITI NURAINI;
22) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 785/Pemongkong tanggal 04 Maret
do
gu 2002 luas 19.935 M2 an H. HUSAIN AFFANDY;
23) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 786/Pemongkong tanggal 04 Maret
2002 luas 19.930 M2 an Ny. INDRA WAHYU telah balik nama dengan
In
A
nama baru an. NENGAH RATIP tanggal 26 Juni 2009;
24) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 813/Pemongkongtanggal 23
ah
lik
September 2002 luas19.995 atas nama TAPY ROMUNDA dijual ke NI
KADEK ASTARI dan dibebankan Hak Tanggungan ke ALEC NEIL
am
ub
WILLIAM PETTIGREW;
25) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 814/Pemongkongtanggal 23
September 2002 luas19.972 atas nama SYAHFIRI dijual ke NI MADE
ep
k
PETTIGREW;
R
si
26) Buku tanah Nomor Hak Milik 815/Pemongkongtanggal 23 September
2002 luas 19.956 M2 atas nama Yunita dijual kepada MADE YUDA
ne
ng
do
gu
WILLIAM PETTIGREW;
28) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 817/Pemongkongtanggal 23
ah
lik
ub
PETTIGREW;
29) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 818/Pemongkongtanggal 23
ka
WILLIAM PETTIGREW;
R
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 446
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
KUSUMAdan dibebankan Hak Tanggungan ke ALEC NEIL WILLIAM
si
PETTIGREW;
31) Buku Tanah Hak Milik (HM) No. 820/Pemongkong tanggal 23
ne
ng
September 2002 luas 19.960 M2 an AHMAD RIFAI;
do
gu oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2000
berjumlah 5 (lima) Sertifikat Hak Milik, tahun 2001 berjumlah 16 Sertifikat
In
Hak Milik dan tahun 2002 berjumlah 10 Sertifikat Hak Milik, sehingga
A
berjumlah 31 Sertifikat Hak Milik, dimana sertipikat-sertipikat yang terbit
tersebut terletak di Dusun Segui, Temeak dan Pantai Pink yang berdasarkan
ah
lik
fakta persidangan berada dalam Kelompok Hutan Sekaroh ( RTK. 15) yang
telah diterbitkan sebelum Menteri Kehutanan mengeluarkannya Keputusan
am
ub
Menteri Kehutanan Nomor 8214/Kpts-II/2002 tanggal 9 September 2002
tentang Penetapan Kelompok Hu tan Sekaroh (RTK.15) seluas 2.834,20
ep
Hektar yang terletak di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara
k
si
telah diatur pola-pola penyelesaian oleh negara yakni dengan
ne
dikeluarkannya Peraturan Bersama 4 (empat ) Menteri yaitu Menteri
ng
do
gu
Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsudin dan telah pula termuat
dalam Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1719;
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 447
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Berada Di Dalam Kawasan Hutan dalam pertimbangan huruf a s/d e
si
menyebutkan, sebagai berikut:
a. Bahwa sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 34/PUU-
ne
ng
IX/2011, penguasaan hutan oleh negara harus memperhatikan dan
menghormati hak-hak atas tanah masyarakat;
do
gu b. Bahwa sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 45/PUU-
IX/2011, pengukuhan Kawasan Hutan harus segera dituntaskan untuk
menghasilkan kawasan hutan yang berkepastian hukum dan
In
A
berkeadilan;
c. Bahwa sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 35/PUU-
ah
lik
X/2012, hutan adat bukan merupakan hutan negara;
d. Bahwa pada tanggal 11 Maret 2013 telah ditandatangani Nota
am
ub
Kesepakatan Bersama (NKB) tentang Percepatan Pengukuhan Kawasan
Hutan Indonesia oleh 12 Kementerian/Lembaga Negara;
e. bahwa dalam rangka menyelesaikan hak-hak masyarakat dalam
ep
k
si
pengakuan dan perlindungan terhadap hak-hak masyarakat.
Menimbang, bahwa selanjutnya didalam ketentuan peralihan Pasal 22
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
tetap berlaku dan Pemerintah dalam hal ini Presiden Republik Indonesia
R
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 448
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penguasaan Tanah Dalam Kawasan Hutan didalam BAB III POLA
si
PENYELESAIAN PENGUASAAN DAN PEMANFAATAN TANAH DALAM
KAWASAN HUTAN mengatur perlindungan negara terhadap hak-hak
ne
ng
masyarakat, yaitu:
Pasal 7 berbunyi:
do
gu Pola penyelesaian untuk bidang tanah yang telah dikuasai dan dimanfaatkan
dan/atau telah diberikan hak diatasnya sebelum bidang tanah tersebut
ditunjuk sebagai kawasan hutan dilakukan dengan mengeluarkan bidang
In
A
tanah dari dalam kawasan hutan melalui perubahan batas kawasan hutan.
Pasal 8 berbunyi :
ah
lik
(5) Pola penyelesaian untuk bidang tanah yang dikuasai dan diman faatkan
setelah bidang tanah tersebut ditunjuk sebagai kawasan hutan berupa:
am
ub
a. mengeluarkan bidang tanah dalam kawasan hutan melalui
perubahan batas kawasan hutan;
b. tukar menukar kawasan hutan;
ep
k
sosial; atau
R
si
d. melakukan resettlement.
ne
ng
do
gu
adalah sah berlaku karena bersifat retroaktif, dan apakah Peraturan Menteri
tersebut berada dalam tata urutan perundang-undangan di Indonesia?;
In
A
ub
ep
4) Peraturan Pemerintah;
R
es
5) Peraturan Presiden;
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 449
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7) Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.
si
(6) Kekuatan hukum Peraturan Perundang-undangan sesuai dengan
hierarki sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya didalam Pasal 8 Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
do
gu Peraturan Perundang-Undangan, berbunyi:
In
dalam Pasal 7 ayat (1) mencakup peraturan yang ditetapkan oleh Majelis
A
Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Badan
ah
lik
Pemeriksa Keuangan, Komisi Yudisial, Bank Indonesia, Menteri, badan ,
lembaga, atau komisi yang setingkat yang dibentuk dengan Undang-
am
ub
Undang atau Pemerintah atas perintah Undang-Undang, Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Gubernur, Dewan Perwakilan
ep
Rakyat Daerah Kabupaten/Kota, Bupati/Walikota, Kepala Desa atau
k
yang setingkat.
ah
si
diakui keberadaannya dan mempunyai kekuatan hukum mengikat
sepanjang diperintahkan oleh Peraturan Perundang-undangan yang
ne
ng
do
gu
ub
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 450
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 79 Tahun
si
2014; Nomor PB.3/Menhut-11/2014; Nomor 17/PRT/M/2014; Nomor
8/SKB/X/2014 tentang Tata Cara Penyelesaian Pengusasaan Tanah Yang
ne
ng
Berada Di Dalam Kawasan Hutan, yang menegaskan keberadaan sertifikat
hak atas tanah di dalam kawasan hutan sebelum berlakunya peraturan ini
do
gu dinyatakan tetap berlaku” merupakan pelanggaran terhadap asas retroaktif,
dalam hal ini Hakim Anggota II, berpendapat:
In
A
2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, pada angka
156 menegaskan “Jika ada alasan yang kuat untuk memberlakukan
ah
lik
Peraturan Perundang-undangan lebih awal dari pada saat pengudangannya
(berlaku surut), diperhatikan hal sebagai berikut:
am
ub
a. Ketentuan baru yang berkaitan dengan masalah pidana, baik jenis, berat,
sifat maupun klasifikasinya, tidak ikut diberlakusurutkan;
ep
b. Rincian mengenai pengaruh ketentuan berlaku surut itu terhadap
k
tindakan hukum, dan akibat hukum tertentu yang sudah ada, dimuat
ah
si
Menimbang, bahwa Hakim Anggota II mengutip asas Toute exception
ne
non surveillee tend a prendre la place du principe, yang artinya setiap
ng
do
gu
yang berkaitan dengan penegasan status sertifikat yang lahir di atas tanah
hutan dapat berlaku surut karena merupakan suatu pengecualian dan sudah
In
A
lik
ub
tanah Kawasan Hutan Sekaroh oleh para pemegang Sertifikat Hak Milik yang
telah puluhan tahun terbit, maka pemerintah harus mengeluarkan bidang
ka
Sekaroh;
ah
Panitia A yang menurut Penuntut Umum tidak teliti menilai data yuridis dan
es
data fisik Made Karmi dkk khususnya yang berkaitan dengan keterangan
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 451
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
domisili yang dilampirkan dalam permohonan sertifikat adalah merupakan
si
kesalahannya mala prohibita bukan mala in se. Menurut Prof. Mahfud MD
pada saat memberikan pendapat terkait kasus yang menimpa Abraham
ne
ng
Samad mengemukakan bahwa dengan perbuatan pemalsuan dokumen yang
diduga dilakukan Abraham, walau perbuatan mencantumkan nama oran g di
do
gu dalam Kartu Keluarga (KK) untuk keperluan praktis itu melanggar prosedur,
tetapi tidak ada yang dirugikan dengan perbuatan tersebut. Mahfud
menceritakan pengalamannya saat menjadi menteri di era Presiden
In
A
Abdurrahman Wahid. Ia mengungkapkan, ketika itu, ia tidak meminta surat
pindah dari kelurahan setempat, tetapi tiba-tiba ia sudah dibuatkan KK dan
ah
lik
Kartu Tanda Penduduk (KTP) sesuai dengan alamat rumah dinasnya (vide
Hukum Online 7 Februari 2015);
am
ub
Menimbang, bahwa terhadap tindakan saksi Sri Djojo Pramono,
S.Sos., selaku salah seorang anggota Panitia A pada Kantor Pertanahan
Lombok Timur yang memberikan catatan tambahan pada Risalah
ep
k
Pemeriksaan Tanah pada tahun 2002 atas nama Tappy Romunda Nurty
ah
si
lingkungan Kawasan Hutan Sekaroh (RTK. 15), maka perlu memperoleh
keterangan/rekomendasi petugas kehutanan setempat, dalam hal ini Hakim
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
terhadap data fisik dan data yuridis tanah yang kemudian menyatakan
R
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 452
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sehingga Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur kemudian
si
menerbitkan setidaknya 31 (tiga puluh satu) sertipikat Hak Milik (SHM) di
kawasan kelompok hutan sekaroh (RTK. 15) tidak dapat dikwalifikasi sebagai
ne
ng
perbuatan Dengan sengaja memalsu buku -buku atau daftar-daftar yang
khusus untuk memeriksa administrasi karena apa yang dilakukan oleh Para
do
gu Terdakwa dibenarkan (rechtwaardigingsgronden) berdasarkan Peraturan
Bersama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Menteri Kehutanan
Republik Indonesia, Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia dan
In
A
Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 79 Tahun
2014; Nomor PB.3/Menhut-11/2014; Nomor 17/PRT/M/2014; Nomor
ah
lik
8/SKB/X/2014 tentang Tata Cara Penyelesaian Pengusasaan Tanah Yang
Berada Di Dalam Kawasan Hutan dan Peraturan Presiden Republik
am
ub
Indonesia Nomor 88 Tahun 2017 tentang Penyelesaian Penguasaan Tan ah
Dalam Kawasan Hutan, dengan demikian unsur “dengan sengaja memalsu
buku-buku atau daftar-daftar yang khusus untuk memeriksa administrasi”
ep
k
si
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana
diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal
ne
ng
55 ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP, dan Undang-Undang Nomor
8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP), serta Peraturan
do
gu
MENGADILI:
In
A
Terdakwa IV. FATHUL IRFAN, B.Sc dan Terdakwa V. RAMLI, S.H., M.H.
lik
ub
ng
Terdakwa IV. FATHUL IRFAN, B.Sc dan Terdakwa V. RAMLI, S.H., M.H.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 453
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
si
pidana “korupsi secara bersama-sama sebagai perbuatan berlanjut”;
4. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa Terdakwa I. H.
ne
ng
JAMALUDDIN, S.H., M.H., M.Kn, Terdakwa II. MUSTAFA MAKSUM, SH,
Terdakwa III. MUHAMMAD NAIM, SAP, Terdakwa IV. FATHUL IRFAN,
do
gu B.Sc dan Terdakwa V. RAMLI, S.H., M.H. masing-masing dengan
pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan, dan denda
sejumlah Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dengan ketentuan
In
A
apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan
selama 4 (empat) bulan;
ah
lik
5. Menetapkan Para Terdakwa tetap berada dalam penahanan kota;
6. Menetapkan lamanya penahanan kota yang telah dijalani oleh Para
am
ub
Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan;
7. Menetapkan barang bukti, berupa Surat-surat Barang Bukti nomor
ep
urut 01 sampai dengan nomor urut 112 dipergunakan dalam perkara
k
si
masing-masing sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);
ne
ng
do
gu
sebagai Hakim Ketua, Hakim Adhoc Abadi, S.H. dan Hakim Adhoc Fahrul
Rauzi, S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan
In
A
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 5 Desember
2017 oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut,
ah
lik
ub
Hukumnya tersebut.
ep
ttd .- // ttd .- //
R
es
ttd .- //
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 454
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Fahrul Rauzi, S.H., M.H.
si
Panitera Pengganti,
ttd .- //
ne
ng
Ruslin, S.H.
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 455