u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 53/Pid.Sus/2022/PN Rhl
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Rokan Hilir yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai
do
gu berikut dalam perkara Terdakwa :
1. Nama Lengkap : Mohammad Soleh Harahap Bin Khalifah
In
A
Leman Harahap;
2. Tempat Lahir : Simpang IV Merbau;
ah
lik
3. Umur/Tanggal Lahir : 56 Tahun / 10 Oktober 1965;
4. Jenis Kelamin : Laki-laki;
5. Kebangsaan : Indonesia;
am
ub
6. Tempat Tinggal : Jalan Batu Sangkar No. 23 Kel. Sioldengan
Kecamatan Rantau Selatan Kabupten Labuhan
ep
Batu;
k
7. Agama : Islam;
ah
8. Pekerjaan : Wiraswasta;
R
si
Terdakwa tidak dilakukan penangkapan dan penahanan oleh Penyidik;
Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara (RUTAN)
ne
ng
do
gu
Februari 2022;
2. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 28 Januari 2022 sampai dengan
In
tanggal 26 Februari 2022;
A
lik
ub
Suwandi, S.H., dan Masra Puhi, S.Ag., S.H.. M.H. Para Advokat/Penasihta
ah
Hukum pada Law Office (Kantor Hukum) Muhammad Hasib Nasution, S.H. &
R
ng
Setelah membaca:
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Rokan Hilir Nomor
si
53/Pid.Sus/2022/PN Rhl tanggal 28 Januari 2022 tentang penunjukan
Majelis Hakim;
ne
ng
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 53/Pid.Sus/2022/PN Rhl tanggal 28
Januari 2022 tentang penetapan hari sidang;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
do
gu Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, Ahli dan Terdakwa serta
memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;
In
A
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
ah
lik
1. Menyatakan terdakwa MOHAMMAD SOLEH HARAHAP Bin KHALIFAH
LEMAN HARAHAP telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana “Kesehatan” melanggar Pasal 197 Jo Pasal 106
am
ub
ayat (1) Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
sebagaimana telah diubah dengan Pasal 60 Undang-Undang Nomor
ep
k
R
2. Menjatuhkan pidana Penjara terhadap terdakwa selama 6 (enam) tahun
si
dengan dikurangkan sepenuhnya selama terdakwa ditahan, dengan
ne
ng
do
gu
pidana denda.
3. Menyatakan barang bukti berupa :
In
A
ub
ep
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10 Fat Floss - Kotak 2
si
11 Ramuan Dayak Mahakam Kotak 1
UratMadu X Tra
12 PJ UratMadu Kotak 17
ne
ng
Ginseng
13 Urat Madu PJ UratMadu Kotak 5
do
14 Mi Jian Fen - Kotak 4
gu 15 Beruang - Kotak 9
PJ
In
16 X Tra Cap Beruang Kotak 3
A
BeruangMadu
17 Landaq Landaq Kotak 3
ah
lik
18 Edilos MUVI Kotak 5
19 Luquan - Kotak 7
am
ub
20 Flu Kunchong Fen - Kotak 2
21 Lasmi Herbalindo Kotak 18
22 TongkatAjimat Madura - Kotak 30
ep
k
si
26 VimaxVimax Oil Canada Kotak 14
ne
ng
do
gu
lik
36 - Kotak 4
Kapsul
ka
39 Mustang Kotak 2
R
Makmur
es
ng
41 Pembesar - Kotak 1
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PJ
42 Buah Merah Bungkus 450
si
RempahAlam
43 DaunWalisongo Sami Jaya Bungkus 250
ne
ng
Sembilan
44 OtotUrat Sembilan Raya Bungkus 90
Raja
do
45 Ginseng KianpiPil Malaysia Kotak 9
gu 46 Pi Kang Shuang - Tube 500
KOSMETIK TIE
In
A
1 K Brother Thailand Ktk 20
2 Asli - Ktk 25
ah
lik
3 Beauty Whitening Soap - Ktk 35
SabunKuningTanpa
4 - Ktk 2
am
Nama
ub
5 SabunBatangHijau - Ktk 9
6 Vit E Whitening Soap - Ktk 9
ep
k
Global
7 Kayla Beauty Hijau Ktk 22
Cosmindo
ah
R
8 Walet - Ktk 2
si
Temulawak Two Way
9 Taiwan Ktk 4
ne
ng
Cake 13,2
10 Collagen Day & Night - Ktk 35
Topsyne Whitening
do
gu
11 - Ktk 12
Cream
12 SabunWalet - Ktk 4
In
A
lik
15 Hydroquinone - Ktk 15
16 Collagen Gold - Ktk 4
Temulawak Two Way
m
ub
17 - Ktk 6
Cake
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
23 Pullana Cream - Ktk 18
si
24 Temulawak Gold - Ktk 7
25 Vit E Special - Ktk 8
ne
ng
26 Vit E Diamon Cream - Ktk 15
27 Citra Two Way Cake - Ktk 22
do
28 Ponds Two Way Cake - Ktk 21
gu 29
Citra Day & Night
- Ktk 12
Cream
In
A
Racikan Vit E 99
30 - Pot 72
(kuning)
ah
lik
31 Racikan Vit E 99 (putih) - Pot 48
32 Day Cream Vit E - Pot 96
am
ub
33 99 New Spesial - Ktk 44
34 Dr Super - Ktk 12
35 Dr Asli - Ktk 24
ep
k
36 GarniaerLight - Ktk 13
ah
si
Clariderm Day & Night
39 - Ktk 2
ne
ng
Cream
Citra Day & Night
40 - Ktk 24
Cream
do
gu
lik
3 TationilInjeksi - Ktk 2
“Dirampas untuk musnahkan”
4. Menghukum terdakwa membayar Biaya perkara sebesar Rp 2.000,- (dua
m
ub
ribu rupiah).
ka
secara keseluruhan;
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melakukan Tindak Pidana “Kesehatan” melanggar Pasal 197 Jo Pasal
si
106 ayat (1) Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
sebagaimana telah diubah dengan Pasal 60 Undang-Undang Nomor
ne
ng
11 Tahun 2021 tentang Cipta Kerja;
3. Membebaskan Terdakwa dari seluruh dakwaan tersebut;
4. membebaskan Terdakwa dari tahanan;
do
gu 5. Memulihkan harkat, martabat serta kemampuan Terdakwa;
6. Membebankan biaya perkara kepada negara;
In
A
Bahwa apabila majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berpendapat lain, maka kami mengharapkan Majelis Hakim Yang Mulia dapat
ah
lik
mempergunakan kewenangan serta kekuasaannya yang independen tidak
terpengaruh dengan intervensi maupun upaya-upaya lainnya, dan menjatuhkan
hukuman kepada diri Terdakwa MOHAMMAD SOLEH HARAHAP Bin
am
ub
KHALIFAH LEMAN HHARAHAP dengan putusan yang seringan-ringannya dan
seadil-adilnya (ex aequo et bono);
ep
Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum secara tertulis terhadap
k
si
Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa dan atau Penasihat Hukum
Terdakwa secara tertulis terhadap tanggapan Penuntut Umum yang pada
ne
ng
do
gu
secara keseluruhan;
2. Menolak Surat Tuntutan Penuntut Umum;
In
Bahwa apabila majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini
A
berpendapat lain, maka kami mengharapkan Majelis Hakim Yang Mulia dapat
mempergunakan kewenangan serta kekuasaannya yang independen tidak
ah
lik
ub
PRIMAIR
R
LEMAN HARAHAP pada hari Kamis tanggal 15 Januari 2021 sekira pukul
M
ng
02.00 Wib atau pada waktu lain dalam bulan Januari 2021 atau pada waktu lain
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam tahun 2021 bertempat di Rumah Makan di Jalan Lintas Sumatera
si
Kecamatan banko Pusako Kabupaten Rokan Hilir atau pada tempat lain yang
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rokan Hilir, yang
ne
ng
dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidak memilki izin edar sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 106 ayat 1 (sediaan farmasidan alat kesehatan
do
gu hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar ), perbuatan tersebut
dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:
In
A
Berawal pada hari senin tanggal 23 September 2019 Saksi MIRWAN
BAIHAKI selaku Direktur perusahan PT. Bionerve Indoensia Berjaya melakukan
ah
lik
perjanjian kerja sama dengan Saksi SYARIFUL WADJI selaku Direktur PT.
Eleska Prima Tiga untuk melakukan produksi pembuatan Jamu merk Bio Nerve
yang kemudian Saksi MIRWAN BAIHAKI memesan dan meminta Saksi
am
ub
SYARIFUL WADJI untuk memproduksi Bio Nerve oleh PT. Eleska Prima Tiga
sebanyak 15 (lima belas) karton dengan harga Rp80.000.000,- (delapan puluh
ep
juta Rupiah) setiap kartonnya.
k
Bahwa pada hari selasa tanggal 23 Juni 2020 setelah PT. Eleska Prima
ah
Tiga memproduksi Bio Nerve yang dipesan oleh Saksi MIRWAN BAIHAKI lalu
R
si
Saksi SYAIFUL WADJI menyerahkan 15 (lima belas) karton Bio Nerve kepada
Saksi MIRWAN BAIHAKI di Jalan Kokan Permata Blok F 23 A Kelapa Gading
ne
ng
do
gu
diterima oleh Masyarakat karena tidak memilik khasiat, kemudian pada tanggal
8 Januari 2021 Terdakwa memesan Bio Nerve yang diproduksi dari Malaysia
ah
lik
kapada Sdr. NAZRI sebanyak 200 (dua ratus karton) dengan harga
Rp4.000.000.000,- (empat milyar Rupiah), selanjutnya setelah Terdakwa
m
ub
untuk menyerahkan Bio Nerve tersebut kepada Sdr. EYO TUN SOON untuk
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bantuan pengiriman barang berupa penyediaan truk dan Saksi DEWI
si
menyanggupinya dengan upah Rp3.000.000,- (tiga juta Rupiah) per truknya, lalu
Saksi ZULKARNAIN menghubungi Sdr. WAK ONO untuk menerima Bio Nerve
ne
ng
yang diproduksi dari Malaysia di Pelabuhan Tikus di Bagan Siapi-api dan
melalukan koordinasi dengan Saksi DEWI terkait pengiriman Bio Nerve tersebut
ke Kota Medan untuk diserahkan kepada Terdakwa.
do
gu Bahwa selanjutnya Saksi DEWI menghubungi supir truk yaitu Sdr.
JALIANSON yang mengendarai truk dengan plat BM 9992 RO, Sdr. HARIADI
In
A
dan Sdr. RUDI HIDAYAT yang mengedarai BA 8994 HU utuk berkomunikasi
dengan WAK ONO sebagai kordinator lapangan pengiriman Bio Nerve Produksi
ah
lik
Malaysia, kemudian setelah Sdr. JALIANSON, Sdr. HARIADI, Sdr, RUDI
HIDAYAT meneriman Bio Nerve yang dikirim dari malaysia tersebut lalu
membawanya menuju Kota Medan.
am
ub
Bahwa pada hari Kamis tanggal 14 Januari 2021 sekira pukul 19.30 Wib
Saksi DIDIK, Saksi HANS MALONAI, Saksi AHMAD, Saksi JONATHAN
ep
(anggota Tim Seksi Penindakan dan Penyidikan KPPBC TMP B Dumai) dan
k
si
Bagan Siapi, kemudian Saksi DIDIK, Saksi HANS MALONAI, Saksi AHMAD,
Saksi JONATHAN melakukan penyelidikan dan diperoleh informasi bahwa 4
ne
ng
(empat) unit truk membawa barang impor dari Malaysia. selanjutnya pada hari
Jum’at tanggal 15 Januari 2021 sekitar pukul 01.30 WIB Saksi DIDIK, Saksi
do
gu
HANS MALONAI, Saksi AHMAD, Saksi JONATHAN dan anggota tim lainnya
memperoleh informasi bahwa 4 (empat) truk tersebut sedang terparkir di Rumah
In
Makan di Jalan Lintas Sumatera Kecamatan bangko Pusako Kabupaten Rokan
A
Hilir lalu Saksi DIDIK, Saksi HANS MALONAI, Saksi AHMAD, Saksi JONATHAN
dan anggota tim lainnya melakukan pemeriksaan kepada 4 (empat) truk
ah
lik
tersebut dan ditemukan bahwa Truk dengan plat BM 9992 RO yang dikendarai
oleh Sdr. JALIANSON dan truk dengan plat BA 8994 HU yang dikendarai oleh
m
ub
Sdr. HARIADI dan RUDI HIDAYAT membawa Bio Nerve tanpa izin edar.
Bahwa pada hari Sabtu tanggal 16 Januari 2021 Saksi DIDIK, Saksi
ka
HANS MALONAI, Saksi AHMAD, Saksi JONATHAN dan anggota tim lainnya
ep
dan Tim BPPOM Pekanbaru Lainnya terkait temuan Bio Nerve tersebut dan
R
melakukan serah terima barang bukti berupa Bio Nerve tersebut kepada Saksi
es
ALI AKBAR (Anggota BBPOM Pekanbaru) dan Tim BPPOM Pekanbaru guna
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Selanjutnya pada Jum’at hari tanggal 8 Januari 2021 Terdakwa
si
memberikan informasi kepada Saksi ZULKARNAIN bahwa truk yang
mengangkut Bio Nerve di amankan oleh Pihak KPPBC TMP B Dumai dan
ne
ng
barang bukti Bio Nerve telah diserahkan kepada pihak BPPOM Pekanbaru
kemudian Terdakwa menyuruh Saksi ZULKARNAIN untuk meminta keterangan
atas penyitaan Bio Nerve tersebut kepada pihak BPPOM Pekanbaru kemudian
do
gu Terdakwa menyuruh Saksi ZULAKARNAIN untuk membuat dan memalsukan
Surat Kuasa dari Saksi SYARIFUL WADJI selaku Direktur PT Eleska Prima Tiga
In
A
kepada Saksi ZULKARNAIN yang berisikan bahwa melakukan pengurusan
barang bukti Bio Nerve yang disita oleh pihak BPPOM yang mana surat tersebut
ah
lik
digunakan untuk mengelabui pihak BPPOM Pekanbaru bahwa barang bukti
tersebut merupakan Bio Nerve yang diproduksi oleh PT. Eleska Prima Tiga dan
memiliki izin yang mana Terdakwa sudah mengetahui bahwa Bio Nerve yang di
am
ub
Produksi dari Malaysia tidak memiliki izin saat memasuki dan di edarkan
diwilayah Indonesia.
ep
Bahwa selanjutnya Saksi ZULKARNAIN mendatangani BPPOM
k
Pekanbaru dan meminta keterangan terkait barang bukti Bio Nerve dari pihak
ah
BPPOM Pekanbaru dan menujukan Surat Kuasa dari Saksi SYARIFUL WADJI
R
si
selaku Direktur PT Eleska Prima Tiga kepada Saksi ZULKARNAIN untuk
mengelabui pihak BPPOM Pekanbaru bahwa Saksi ZULKARNAIN merupakan
ne
ng
dari utusan dari PT. Eleskan Prima Tiga untuk meminta barang bukti Bio Nerve
yang telah disita oleh Pihak BPPOM Pekanbaru, kemudian Pihak BPPOM
do
gu
Pekanbaru yang mengetahui bahwa Saksi ZULKARNAIN bukan dari pihak PT.
Eleska Prima Tiga, tidak menyerahkan barang bukti Bio Nerve tersebut kepada
In
Saksi ZULKARNAIN.
A
lik
ub
SUBSIDAIR
Bahwa Terdakwa MOHAMMAD SOLEH HARAHAP Bin KHALIFAH
ka
LEMAN HARAHAP pada hari Kamis tanggal 15 Januari 2021 sekira pukul
ep
02.00 Wib atau pada waktu lain dalam bulan Januari 2021 atau pada waktu lain
ah
Kecamatan banko Pusako Kabupaten Rokan Hilir atau pada tempat lain yang
es
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rokan Hilir, mencoba
M
ng
melakukan kejahatan , jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
permulaanpelaksanaan dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan
si
semata-mata disebabkan karena kehendaknya sendiri , yang dengan
sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
ne
ng
kesehatan yang tidak memilki izin edar sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 106 ayat 1 (sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat
diedarkan setelah mendapat izin edar ), perbuatan tersebut dilakukan oleh
do
gu terdakwa dengan cara sebagai berikut:
Berawal pada hari senin tanggal 23 September 2019 Saksi MIRWAN
In
A
BAIHAKI selaku Direktur perusahan PT. Bionerve Indoensia Berjaya melakukan
perjanjian kerja sama dengan Saksi SYARIFUL WADJI selaku Direktur PT.
ah
lik
Eleska Prima Tiga untuk melakukan produksi pembuatan Jamu merk Bio Nerve
yang kemudian Saksi MIRWAN BAIHAKI memesan dan meminta Saksi
SYARIFUL WADJI untuk memproduksi Bio Nerve oleh PT. Eleska Prima Tiga
am
ub
sebanyak 15 (lima belas) karton dengan harga Rp80.000.000,- (delapan puluh
juta Rupiah) setiap kartonnya.
ep
Bahwa pada hari selasa tanggal 23 Juni 2020 setelah PT. Eleska Prima
k
Tiga memproduksi Bio Nerve yang dipesan oleh Saksi MIRWAN BAIHAKI lalu
ah
Saksi SYAIFUL WADJI menyerahkan 15 (lima belas) karton Bio Nerve kepada
R
si
Saksi MIRWAN BAIHAKI di Jalan Kokan Permata Blok F 23 A Kelapa Gading
selanjutnya Saksi MIRWAN BAIHAKI mengirim BIO NERVE tersebut kepada
ne
ng
do
gu
8 Januari 2021 Terdakwa memesan Bio Nerve yang diproduksi dari Malaysia
kapada Sdr. NAZRI sebanyak 200 (dua ratus karton) dengan harga
ah
lik
ub
untuk menyerahkan Bio Nerve tersebut kepada Sdr. EYO TUN SOON untuk
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menyanggupinya dengan upah Rp3.000.000,- (tiga juta Rupiah) per truknya, lalu
si
Saksi ZULKARNAIN menghubungi Sdr. WAK ONO untuk menerima Bio Nerve
yang diproduksi dari Malaysia di Pelabuhan Tikus di Bagan Siapi-api dan
ne
ng
melalukan koordinasi dengan Saksi DEWI terkait pengiriman Bio Nerve tersebut
ke Kota Medan untuk diserahkan kepada Terdakwa.
Bahwa selanjutnya Saksi DEWI menghubungi supir truk yaitu Sdr.
do
gu JALIANSON yang mengendarai truk dengan plat BM 9992 RO, Sdr. HARIADI
dan Sdr. RUDI HIDAYAT yang mengedarai BA 8994 HU utuk berkomunikasi
In
A
dengan WAK ONO sebagai kordinator lapangan pengiriman Bio Nerve Produksi
Malaysia, kemudian setelah Sdr. JALIANSON, Sdr. HARIADI, Sdr, RUDI
ah
lik
HIDAYAT meneriman Bio Nerve yang dikirim dari malaysia tersebut lalu
membawanya menuju Kota Medan.
Bahwa pada hari Kamis tanggal 14 Januari 2021 sekira pukul 19.30 Wib
am
ub
Saksi DIDIK, Saksi HANS MALONAI, Saksi AHMAD, Saksi JONATHAN
(anggota Tim Seksi Penindakan dan Penyidikan KPPBC TMP B Dumai) dan
ep
anggota tim lainnya yang sebelumnya memperoleh informasi dari masyarakat
k
Bagan Siapi, kemudian Saksi DIDIK, Saksi HANS MALONAI, Saksi AHMAD,
R
si
Saksi JONATHAN melakukan penyelidikan dan diperoleh informasi bahwa 4
(empat) unit truk membawa barang impor dari Malaysia. selanjutnya pada hari
ne
ng
Jum’at tanggal 15 Januari 2021 sekitar pukul 01.30 WIB Saksi DIDIK, Saksi
HANS MALONAI, Saksi AHMAD, Saksi JONATHAN dan anggota tim lainnya
do
gu
lik
oleh Sdr. JALIANSON dan truk dengan plat BA 8994 HU yang dikendarai oleh
Sdr. HARIADI dan RUDI HIDAYAT membawa Bio Nerve tanpa izin edar.
m
ub
Bahwa pada hari Sabtu tanggal 16 Januari 2021 Saksi DIDIK, Saksi
HANS MALONAI, Saksi AHMAD, Saksi JONATHAN dan anggota tim lainnya
ka
dan Tim BPPOM Pekanbaru Lainnya terkait temuan Bio Nerve tersebut dan
ah
melakukan serah terima barang bukti berupa Bio Nerve tersebut kepada Saksi
R
ALI AKBAR (Anggota BBPOM Pekanbaru) dan Tim BPPOM Pekanbaru guna
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Selanjutnya pada Jum’at hari tanggal 8 Januari 2021 Terdakwa
si
memberikan informasi kepada Saksi ZULKARNAIN bahwa truk yang
mengangkut Bio Nerve di amankan oleh Pihak KPPBC TMP B Dumai dan
ne
ng
barang bukti Bio Nerve telah diserahkan kepada pihak BPPOM Pekanbaru
kemudian Terdakwa menyuruh Saksi ZULKARNAIN untuk meminta keterangan
atas penyitaan Bio Nerve tersebut kepada pihak BPPOM Pekanbaru kemudian
do
gu Terdakwa menyuruh Saksi ZULAKARNAIN untuk membuat dan memalsukan
Surat Kuasa dari Saksi SYARIFUL WADJI selaku Direktur PT Eleska Prima Tiga
In
A
kepada Saksi ZULKARNAIN yang berisikan bahwa melakukan pengurusan
barang bukti Bio Nerve yang disita oleh pihak BPPOM yang mana surat tersebut
ah
lik
digunakan untuk mengelabui pihak BPPOM Pekanbaru bahwa barang bukti
tersebut merupakan Bio Nerve yang diproduksi oleh PT. Eleska Prima Tiga dan
memiliki izin yang mana Terdakwa sudah mengetahui bahwa Bio Nerve yang di
am
ub
Produksi dari Malaysia tidak memiliki izin saat memasuki dan di edarkan
diwilayah Indonesia.
ep
Bahwa selanjutnya Saksi ZULKARNAIN mendatangani BPPOM
k
Pekanbaru dan meminta keterangan terkait barang bukti Bio Nerve dari pihak
ah
BPPOM Pekanbaru dan menujukan Surat Kuasa dari Saksi SYARIFUL WADJI
R
si
selaku Direktur PT Eleska Prima Tiga kepada Saksi ZULKARNAIN untuk
mengelabui pihak BPPOM Pekanbaru bahwa Saksi ZULKARNAIN merupakan
ne
ng
dari utusan dari PT. Eleskan Prima Tiga untuk meminta barang bukti Bio Nerve
yang telah disita oleh Pihak BPPOM Pekanbaru, kemudian Pihak BPPOM
do
gu
Pekanbaru yang mengetahui bahwa Saksi ZULKARNAIN bukan dari pihak PT.
Eleska Prima Tiga, tidak menyerahkan barang bukti Bio Nerve tersebut kepada
In
Saksi ZULKARNAIN.
A
Bahwa barang bukti berupa Bio Nerve dari Malaysia yang akan dikirim
oleh Saksi ZULKARNAIN untuk diserahkan kepada Terdakwa di Kota Medan
ah
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
si
telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
1. Saksi Hans Malonai Nainggolan dibawah janji pada pokoknya
ne
ng
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan di depan penyidik
do
sehubungan perkara Terdakwa ini sebagaimana dalam Berita Acara
gu Penyidik dan turut menandatanganinya;
- Bahwa Saksi mengerti dihadirkan di persidangan ini terkait penindakan
In
A
obat-obatan dan penggeledahan sediaan obat tanpa izin edar;
- Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat tanggal 15 Januari 2021
ah
lik
sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Bangko
Pusako, Kabupaten Rokan Hilir;
- Bahwa merk sediaan farmasi tanpa izin edar tersebut adalah Bio Nerve;
am
ub
- Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 14 Januari 2021 sekitar pukul
19.00 WIB Tim Seksi Penindakan dan Penyidikan KPPBC TMP B Dumai
ep
k
si
Riau;
- Bahwa sekitar pukul 20.00 WIB, Kepala Seksi Penindakan dan
ne
ng
do
informasi tersebut;
gu
lik
- Bahwa sekitar pukul 22.00 WIB tim surveillance bertemu dengan kedua
truk yang diinfokan tersebut di sekitar jembatan Jumrah, Rimba Melintang
m
ub
kedua truk yang diikuti tersebut berhenti di salah satu rumah makan
ep
Rokan Hilir dan di rumah makan tersebut sudah terparkir 2 (dua) unit
R
(empat) unit truk yang terparkir di rumah makan tersebut diperiksa dan
M
ng
diketahui supir serta isi muatan dari 4 (empat) unit truk tersebut 2 (dua)
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
unit truk berisikan limbah alat kesehatan berupa sarung tangan bekas
si
yang dikemas dalam karung dan 2 (dua) unit truk lainnya berisikan obat-
obatan beserta barang campur lainnya yang salah satu kemasannya
ne
ng
dikirim dari Malaysia dengan merk Bio Nerve;
- Bahwa keterangan dari 4 (empat) orang supir truk tersebut dimuat di
do
lokasi yang sama dan diperintahkan oleh orang yang sama. Setelah itu
gu muatan yang diangkut oleh 4 (empat) unit truk tersebut berasal dari luar
daerah pabean dan merupakan barang ilegal sehingga Tim Penindakan
In
A
dan Penyidikan KPPBC TMP B Dumai melakukan penindakan terhadap 4
(empat) unit truk yang berisikan muatan obat-obatan dan limbah alat
ah
lik
kesehatan beserta supirnya dibawa ke KPPBC TMP B Dumai;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui pemilik barang didalam 4 (empat) unit truk
yang digeledah tersebut karena kami hanya mengamankan supir truk
am
ub
yang membawa barang tersebut;
- Bahwa pengakuan supir truk yang menyuruh mereka membawa barang
ep
k
yang ditemukan didalam 4 (empat) unit truk tersebut adalah Wak Ono;
- Bahwa pengakuan supir truk mereka mengantar barang yang ditemukan
ah
R
didalam 4 (empat) unit truk tersebut ke Medan namun tidak diberitahu
si
alamat pengantarannya;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat tanggal 15 Januari 2021
si
sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Bangko
Pusako, Kabupaten Rokan Hilir;
ne
ng
- Bahwa merk sediaan farmasi tanpa izin edar tersebut adalah Bio Nerve;
- Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 14 Januari 2021 sekitar pukul
do
gu 19.00 WIB Tim Seksi Penindakan dan Penyidikan KPPBC TMP B Dumai
mendapat informasi dari masyarakat bahwa akan adanya kegiatan
masuknya barang impor dari Malaysia ke wilayah Rokan Hilir, Provinsi
In
A
Riau;
- Bahwa sekitar pukul 20.00 WIB, Kepala Seksi Penindakan dan
ah
lik
Penyidikan KPPBC TMP B Dumai menugaskan tim intelijen menuju
Bagansiapiapi untuk melakukan surveillance guna menguji kebenaran
am
ub
informasi tersebut;
- Bahwa sekitar pukul 21.45 WIB diperoleh informasi bahwa beberapa
buah truk yang berisi muatan telah keluar dari lokasi pembongkaran dan
ep
k
si
truk yang diinfokan tersebut di sekitar jembatan Jumrah, Rimba Melintang
ne
ng
do
kedua truk yang diikuti tersebut berhenti di salah satu rumah makan
gu
lik
diketahui supir serta isi muatan dari 4 (empat) unit truk tersebut 2 (dua)
unit truk berisikan limbah alat kesehatan berupa sarung tangan bekas
m
ub
yang dikemas dalam karung dan 2 (dua) unit truk lainnya berisikan obat-
obatan beserta barang campur lainnya yang salah satu kemasannya
ka
lokasi yang sama dan diperintahkan oleh orang yang sama. Setelah itu
R
muatan yang diangkut oleh 4 (empat) unit truk tersebut berasal dari luar
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(empat) unit truk yang berisikan muatan obat-obatan dan limbah alat
si
kesehatan beserta supirnya dibawa ke KPPBC TMP B Dumai;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui pemilik barang didalam 4 (empat) unit truk
ne
ng
yang digeledah tersebut karena kami hanya mengamankan supir truk
yang membawa barang tersebut;
- Bahwa pengakuan supir truk yang menyuruh mereka membawa barang
do
gu yang ditemukan didalam 4 (empat) unit truk tersebut adalah Wak Ono;
- Bahwa pengakuan supir truk mereka mengantar barang yang ditemukan
In
A
didalam 4 (empat) unit truk tersebut ke Medan namun tidak diberitahu
alamat pengantarannya;
ah
lik
- Bahwa Saksi tidak mengetahui jumlah orang yang berada di dalam 4
(empat) unit truk tersebut;
am
ub
- Bahwa Saksi tidak pernah melihat Terdakwa;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui Terdakwa pernah mengedarkan obat-
obatan tersebut;
ep
k
si
obat-obatan tersebut memiliki izin edar. Terhadap bantahan Terdakwa, Saksi
tetap pada keterangannya dan Terdakwa tetap pada bantahannya;
ne
ng
do
- Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan di depan penyidik
gu
lik
- Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat tanggal 15 Januari 2021
sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Bangko
m
ub
- Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 14 Januari 2021 sekitar pukul
ep
19.00 WIB Tim Seksi Penindakan dan Penyidikan KPPBC TMP B Dumai
ah
Riau;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa sekitar pukul 20.00 WIB, Kepala Seksi Penindakan dan
si
Penyidikan KPPBC TMP B Dumai menugaskan tim intelijen menuju
Bagansiapiapi untuk melakukan surveillance guna menguji kebenaran
ne
ng
informasi tersebut;
- Bahwa sekitar pukul 21.45 WIB diperoleh informasi bahwa beberapa
do
buah truk yang berisi muatan telah keluar dari lokasi pembongkaran dan
gu menuju ke arah Ujung Tanjung. Diantara truk-truk tersebut diketahui
bernomor polisi BK 8948 VM dan BM 8457 FN;
In
A
- Bahwa sekitar pukul 22.00 WIB tim surveillance bertemu dengan kedua
truk yang diinfokan tersebut di sekitar jembatan Jumrah, Rimba Melintang
ah
lik
dan diinfokan ke tim P2 lainnya;
- Bahwa pada hari Jumat tanggal 15 Januari 2021 sekitar pukul 01.30 WIB
am
ub
kedua truk yang diikuti tersebut berhenti di salah satu rumah makan
sekitar Jalan Lintas-Sumatera, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten
Rokan Hilir dan di rumah makan tersebut sudah terparkir 2 (dua) unit
ep
k
(empat) unit truk yang terparkir di rumah makan tersebut diperiksa dan
R
diketahui supir serta isi muatan dari 4 (empat) unit truk tersebut 2 (dua)
si
unit truk berisikan limbah alat kesehatan berupa sarung tangan bekas
ne
ng
yang dikemas dalam karung dan 2 (dua) unit truk lainnya berisikan obat-
obatan beserta barang campur lainnya yang salah satu kemasannya
dikirim dari Malaysia dengan merk Bio Nerve;
do
gu
muatan yang diangkut oleh 4 (empat) unit truk tersebut berasal dari luar
daerah pabean dan merupakan barang ilegal sehingga Tim Penindakan
ah
lik
ub
- Bahwa Saksi tidak mengetahui pemilik barang didalam 4 (empat) unit truk
ka
yang ditemukan didalam 4 (empat) unit truk tersebut adalah Wak Ono;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pengakuan supir truk mereka mengantar barang yang ditemukan
si
didalam 4 (empat) unit truk tersebut ke Medan namun tidak diberitahu
alamat pengantarannya;
ne
ng
- Bahwa Saksi tidak mengetahui jumlah orang yang berada di dalam 4
(empat) unit truk tersebut;
- Bahwa Saksi tidak pernah melihat Terdakwa;
do
gu - Bahwa Saksi tidak mengetahui Terdakwa pernah mengedarkan obat-
obatan tersebut;
In
A
- Bahwa obat-obatan tersebut tidak memiliki izin edar;
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa
ah
lik
obat-obatan tersebut memiliki izin edar. Terhadap bantahan Terdakwa, Saksi
tetap pada keterangannya dan Terdakwa tetap pada bantahannya;
am
ub
4. Saksi Ali Akbar dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan di depan penyidik
sehubungan perkara Terdakwa ini sebagaimana dalam Berita Acara
ep
k
si
informasi dari Plt Kepala Balai Besar POM di Pekanbaru untuk
menindaklanjuti informasi dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea
ne
ng
do
- Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat tanggal 15 Januari 2021
gu
lik
ub
atas temuan 2 (dua) unit truk berisi obat-obat yang diduga ilegal. Lalu Plt
Kepala BBPOM di Pekanbaru mengirim Saksi dan tim untuk kebenaran
ka
4 (empat) unit truk yang mana 2 (dua) unit truk membawa limbah sarung
es
tangan lateks dan 2 (dua) unit truk membawa obat dari Malaysia. Pada
M
ng
saat itu 6 (enam) orang supir truk dalam proses berita acara penyidik
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
oleh penyidik bea dan cukai Dumai. Ketua tim meminta izin untuk
si
melakukan berita acara penyidik kepada 1 (satu) orang supir untuk
menanyakan produk yang dibawa, lalu melaporkannya ke Plt Kepala
ne
ng
BBPOM di Pekanbaru;
- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 16 Januari 2021 Plt Kepala BBPOM di
do
Pekanbaru menyusul ke tempat kejadian perkara dan tim melakukan
gu pendataan serta penghitungan terhadap temuan 2 (dua) unit truk yang
berisi obat-obat ilegal. Plt Kepala BBPOM di Pekanbaru berkoordinasi
In
A
dengan Deputi Penindakan Badan POM Pusat dan Kepala Seksi
Penindakan dan Penyidikan Bea dan Cukai Dumai melaksanakan rapat
ah
lik
dengan tim dan kantor pusatnya. Diputuskan lalu dilakukan penyerahan
terhadap barang bukti temuan dan disimpan di gudang Bea Cukai dan
atas perintah Plt Kepala BBPOM di Pekanbaru dilakukan peyelidikan;
am
ub
- Bahwa obat merk Bio Nerve tersebut tidak terdaftar BPOM dan tidak ada
izin edarnya;
ep
- Bahwa jumlah obat merk Bio Nerve yang digeledah tersebut ada 200
k
R
- Bahwa pemilik obat merk Bio Nerve yang digeledah tersebut adalah milik
si
Terdakwa;
ne
ng
- Bahwa Saksi yang melakukan serah terima obat merk Bio Nerve tersebut
ke BBPOM setelah itu dilakukan pemeriksaan dan hasilnya tidak ada izin
edar;
do
gu
- Bahwa Saksi tidak pernah melihat Terdakwa mengedarkan obat merk Bio
Nerve tersebut;
ah
lik
- Bahwa obat merk Bio Nerve tersebut tidak ada izin edarnya karena ada
mengandung BKO deksametasone;
m
ub
• Bahwa jumlah obat merk Bio Nerve yang digeledah tersebut ada 199
ep
Bahwa obat merk Bio Nerve tersebut terdaftar BPOM dan ada izin
R
edarnya;
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Saksi S. Syariful Wajdi dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
si
sebagai berikut:
- Bahwa Saksi pernah memberikan keterangan di depan penyidik
ne
ng
sehubungan perkara Terdakwa ini sebagaimana dalam Berita Acara
Penyidik dan turut menandatanganinya;
- Bahwa Saksi mengerti dihadirkan di persidangan ini sehubungan adanya
do
gu ditemukan barang berupa obat tradisional sebanyak 200 karton tanpa izin
edar dengan label produksi PT. Eleska Prima Tiga yang beralamat Kp.
In
A
Sawangan, RT 02 RW 03, Desa Panongan, Kecamatan Panongan,
Kabupaten Tangerang Banten;
ah
lik
- Bahwa merk barang berupa obat tradisional tanpa izin edar tersebut
adalah Bio Nerve;
- Bahwa hubungan Saksi dengan PT. Eleska Prima Tiga tersebut adalah
am
ub
Saksi sebagai direktur di PT. Eleska Prima Tiga tersebut;
- Bahwa tugas Saksi di PT. Eleska Prima Tiga tersebut orang yang
ep
k
si
menentukan harga, menentukan pemasaran, merekrut karyawan,
menentukan gaji karyawan dan menentukan produksi obat tradisional;
ne
ng
- Bahwa PT. Eleska Prima Tiga tersebut berdiri pada tahun 2003 dan
memiliki izin dari pemerintah serta barang yang diproduksinya sudah
do
terdaftar badan POM;
gu
- Bahwa PT. Eleska Prima Tiga memproduksi obat tradisional merk Bio
Nerve tersebut pada bulan Maret tahun 2020 dengan nomor pendaftaran
In
A
lik
ub
merk produk Bio Nerve untuk diproduksi dan Mirwan Baihaqi memesan
sejumlah 1.500 (seribu lima ratus) botol atau sebanyak 15 (lima belas)
ka
rupiah);
- Bahwa PT. Eleska Prima Tiga memproduksi obat tradisional merk Bio
ah
- Bahwa perbedaan obat tradisional merk Bio Nerve yang Saksi produksi
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan cap serta jumlah barangnya yang mana Saksi memproduksi
si
sebanyak 15 (lima belas) karton sementara yang ditemukan sebanyak
200 (dua ratus) karton;
ne
ng
- Bahwa kegunaan obat tradisional merk Bio Nerve tersebut untuk
menyegarkan badan;
- Bahwa
do
obat tradisional merk Bio Nerve tersebut tidak ada
gu diperjualbelikan di Malaysia;
- Bahwa Saksi tidak pernah melihat Terdakwa;
In
A
- Bahwa Terdakwa tidak pernah membeli obat tradisional merk Bio Nerve
tersebut dari Saksi;
ah
lik
- Bahwa Saksi tidak mengetahui Terdakwa menjual obat tradisional merk
Bio Nerve tersebut;
am
ub
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak
keberatan dan membenarkannya;
6. Saksi Zulkarnain yang dibacakan di persidangan pada pokoknya sebagai
ep
k
berikut:
ah
si
Bio Nerve kepada Nazri dari Malaysia sebanyak 200 (dua ratus) karton,
mengenai pembiayaan Saksi tidak tahu, Saksi hanya memfasilitasi
ne
ng
do
mengirimkan barang ke Eyo Tun Soon alias Asun yaitu jasa ekspedisi
gu
lik
ub
- Bahwa Saksi hanya mengenal Terdakwa karena satu suku dan satu
ka
Berjaya kepada Saksi adalah Rp3.300.000,00 (tiga juta tiga ratus ribu
es
rupiah) per kotak, sistem pembayaran melalui transfer dan tunai. Untuk
M
ng
pemesanan sebanyak 200 (dua ratus) kotak pada 14 Januari 2021 sudah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dibayarkan sebagian kepada Saksi, sisanya akan dikirim bila barang
si
sudah diterima;
- Bahwa setelah peristiwa penangkapan yang dilakukan oleh Bea Cukai
ne
ng
Dumai pada 15 Januari 2021, Saksi ada dihubungi oleh Terdakwa
dengan mengatakan Saksi harus bertanggung jawab dan harus
do
mengurus barang yang diamankan tersebut;
gu - Bahwa kronologi dan percakapan Saksi dengan Terdakwa terkait
permintaan atau pemesanan Bio Nerve adalah yang melakukan
In
A
pemesanan Bio Nerve ke Malaysia bukan Saksi melainkan Terdakwa,
dalam hal ini Saksi bertindak hanya sebagai ekspedisi. Yang Saksi tahu
ah
lik
adalah Terdakwa menelpon Saksi bahwa ada barang Bio Nerve yang
boleh diambil dari Malaysia dan Saksi akan menyiapkan ekspedisinya.
Untuk barang bukti lainnya yang saat pengirimannya bersamaan dengan
am
ub
Bio Nerve bukan milik Terdakwa;
- Bahwa Bio Nerve yang ditemukan oleh Petugas Kantor Pengawasan dan
ep
k
R
di Malaysia;
si
- Bahwa uang yang telah dikirimkan oleh Terdakwa kepada Saksi sebesar
ne
ng
do
gu
berikut:
1. Ahli DRA. Syarnida, Apt, MM dibawah sumpah pada pokoknya
ah
ub
ep
edar;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat tanggal 15 Januari 2021
si
sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Bangko
Pusako, Kabupaten Rokan Hilir;
ne
ng
- Bahwa merk sediaan obat tradisional tanpa izin edar tersebut adalah Bio
Nerve;
- Bahwa tidak semua obat dapat diperjualkan karena obat yang akan
do
gu diproduksi harus terdaftar dan ada izin pendaftarannya terlebih dahulu
dengan cara diuji di laboratorium Balai POM;
In
A
- Bahwa berdasarkan penandaan yang terdapat pada label, produk Bio
Nervee tersebut memang pada kemasannya telah mencantumkan Nomor
ah
lik
Izin Edar, yaitu : POM TR 193437221 namun produk tersebut bukan
diproduksi oleh industri yang berhak, dimana sesuai data base elektronik
am
ub
BPOM, produsen dan pemilik izin edar Bio Nervee adalah PT Eleska
Prima Tiga yang beralamat Kp. Sawangan, RT 02 RW 03, Desa
Panongan, Kabupaten Tangerang – Serang. Sedangkan sepengetahuan
ep
k
dan Pelayanan Bea dan Cukai Madya Pabean B Dumai berasal dari
R
Malaysia;
si
- Bahwa produk Obat dan Makanan meskipun telah memiliki izin edar
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dilarang dalam Permenkes Republik Indonesia Nomor 007 Tahun 2012
si
tentang Registrasi Obat Tradisional Pasal 6, 7 dan 8, dimana obat
tradisional yang akan diedarkan di wilayah Indonesia harus memenuhi
ne
ng
persyaratan sebagai berikut :
• Menggunakan bahan yang memenuhi persyaratan keamanan dan
mutu;
do
gu • Dibuat dengan menerapkan CPOTB;
• Memenuhi persyaratan Farmakope Herbal Indonesia atau
In
A
persyaratan lain yang diakui;
• Berkhasiat yang dibuktikan secara empiris, turun temurun, dan/atau
ah
lik
secara ilmiah;
• Penandaan berisi informasi yang objektif, lengkap dan tidak
menyesatkan;
am
ub
• Tidak mengandung etil alkohol lebih dari 1 % kecuali dalam bentuk
sediaan tingkur yang pemakaiannya dengan pengenceran;
ep
• Tidak mengandung bahan kimia obat yang merupakan hasil isolasi
k
si
penelitian membahayakan kesehatan;
• Tidak boleh dalam bentuk sediaan intravaginal, tetes mata, parenteral
ne
ng
do
gu
lik
- Bahwa obat tradisional harus ada izin dari Balai POM sebelum diproduksi
dan diedarkan, jika tidak ada izin edar maka akan merugikan negara;
m
ub
- Bahwa jumlah obat tradisional Bio Nerve yang ditemukan Petugas Kantor
Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Madya Pabean B Dumai
ka
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pemilik obat tradisional Bio Nerve yang ditemukan Petugas
si
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Madya Pabean B
Dumai tersebut adalah Terdakwa;
ne
ng
- Bahwa yang dirugikan jika obat tradisional Bio Nerve yang ditemukan
Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Madya
do
Pabean B Dumai tersebut diperjualbelikan adalah pemerintah Bea dan
gu Cukai, PNBP dan masyarakat;
- Bahwa belum ada laporan masyarakat merasa dirugikan terhadap obat
In
A
tradisional Bio Nerve tersebut karena efek sampingnya tidak terjadi
secara langsung;
ah
lik
- Bahwa Ahli mengetahui bahwa obat tradisional Bio Nerve yang
ditemukan Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai
am
ub
Madya Pabean B Dumai tersebut milik Terdakwa dari penyidik;
- Bahwa Ahli tidak pernah melihat Terdakwa membawa obat tradisional Bio
Nerve yang ditemukan Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea
ep
k
- Bahwa jumlah obat tradisional Bio Nerve yang ditemukan Petugas Kantor
R
si
Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Madya Pabean B Dumai
tersebut di uji dilaboratorium Balai POM sebanyak 6 (enam) karton;
ne
ng
do
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ahmad Jumli Haris membuat PT. Bionerve Indonesia Berjaya dan Mirwan
si
Baihaqi sebagai direktur tanpa saham yang bertugas mengurus izin edar;
- Bahwa pada tanggal 18 Desember 2019 terbit izin edar Bio Nerve
ne
ng
dengan POM.TR.193437221 yang diproduksi oleh PT. Eleska Prima Tiga
pada bulan Juni tahun 2020 sebanyak 1.440 (seribu empat ratus empat
do
puluh) botol. Kemasan dan botolnya Terdakwa datangkan dari malaysia
gu sedangkan label dan kota dicetak oleh PT. Eleska Prima Tiga. Saat
Terdakwa menawarkan kepada masyarakat namun masyarakat tidak
In
A
mau karena tidak ada manfaatnya sehingga Terdakwa memutuskan
untuk memasukkan barang tersebut dari Malaysia saja. Pertama kali
ah
lik
Terdakwa memesan sebanyak 6 (enam) botol, setelah itu 1 (satu) karton,
10 (sepuluh) karton hingga 199 (seratus sembilan puluh sembilan) karton
dan Terdakwa menggunakan jasa ekspedisi milik saksi Zulkarnain untuk
am
ub
memasukkan barang dari Malaysia sampai ke alamat di Medan namun
pada hari Jumat tanggal 15 Januari 2021 Terdakwa mendapat kabar
ep
bahwa obat tradisional Bio Nerve telah ditahan oleh Petugas Kantor
k
si
Pusako, Kabupaten Rokan Hilir;
- Bahwa Terdakwa memesan obat tradisional Bio Nerve dari Malaysia
ne
ng
tersebut dari Nazri dan Terdakwa mengenalnya dari Riri yang mana
Terdakwa memesannya sebanyak 200 (dua ratus) karton namun yang
do
gu
komisaris;
- Bahwa yang mengeluarkan izin edar obat tradisional Bio Nerve tersebut
ah
adalah Balai POM Jakarta atas produksi PT. Eleska Prima Tiga dan
lik
ub
rupiah);
es
- Bahwa Terdakwa akan menjual obat tradisional Bio Nerve sebanyak 199
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Terdakwa tidak pernah melihat produksi atas obat tradisional Bio
si
Nerve tersebut;
- Bahwa Terdakwa menyesal melakukan perbuatan tersebut;
ne
ng
- Bahwa Terdakwa pernah dihukum sebelumnya;
Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang
do
gu meringankan (a de charge);
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai
berikut:
In
A
No.
Nama Bentuk Juml Keteran
No Pabrik Regis Kemasan
Produk Sediaan ah gan
ah
lik
trasi
Biotherm Kosmetik
Biotherm- Tube/52,5
1 Home Padat - 2 TIE
am
ub
London g
Deodoran
Toleriane Semi Laroche Tube/150 Kosmetik
2 - 1
facial wash Padat
ep Prancis ml TIE
k
mg tablet
R
si
Paket Obat TIE
Neil Med
4 Padat Neilmad USA - 1 Kotak+isi
Sinus Rince
ne
ng
ulang
Micardis Obat TIE
Boehringer Blister/10
5 Plus Padat - 60
do
gu
Ingelheim tablet
80/12,5 mg
Atacand Obat TIE
Blister/15
In
6 Plus Padat Astra Zeneca - 135
A
tablet
16/12,5 mg
Atacand 16 Blister/15 Obat TIE
ah
mg tablet
Clopivid 75 Blister/10 Obat TIE
8 Padat Hovid - 120
m
mg tablet
ub
mg tablet
ep
11 Padat - 60
XR 500mg S.AS tablet
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pentha 145 Fontaine tablet
R
mg
si
Motilium 10 Blister/10 Obat TIE
13 Padat Janssen - 20
ne
ng
mg tablet
Blister/14 Obat TIE
14 Exforge Padat Novartis - 28
tablet
do
gu
15 Hytrin Padat
Abbott-
Malaysia
- 168
Blister/14
tablet
Obat TIE
In
A
16 Hyzaar Padat Merck UK - 90
tablet
Glaxo Smith Blister/10 Obat TIE
17 Keppra Padat - 100
ah
lik
Kline tablet
Jardiance Boehringer Blister/10 Obat TIE
18 Padat - 90
10 mg Ingelheim tablet
am
ub
Refresh Allergan Botol/0,4 Obat TIE
19 Cair - 60
plus drop Irlandia ml
ep Obat TIE
20 Azopt 5 ml Cair Alcon Belgia - 10 Botol/5 ml
k
21 Padat - 400
mg Reims Prancis ablet
R
si
Santen Obat TIE
Taflotan 2,5 Botol/2,5
22 Cair Pharmaceutica - 12
ne
ml ml
ng
l Jepang
Blackmores Obat TIE
Blackmores Botol/60
23 Vitamin D 3 Padat - 120
do
gu
lik
25 Cair Aventis UK - 3
AQ spray
Zanidip 10 Blister/28 Obat TIE
26 Padat Abbott-Italia - 56
m
ub
mg tablet
Inderal 10 PT. Astra Botol/100 Obat TIE
27 Padat - 400
ka
Padat
Irlandia
R
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Prancis
R
Allergan Obat TIE
si
30 Acular Cair - 1 Botol/5 ml
Irlandia
ne
ng
Alphagan 5 Allergan Botol/15 Obat TIE
31 Cair - 2
ml Irlandia ml
Medostatin Medochemie Blister/10 Obat TIE
do
32 Padat - 100
gu 20 mg
Semi
Cyprus
Hoe
tablet
Obat TIE
33 Beprosalic Pharmaceutica - 2 Tube/15 g
In
A
Padat
l Malaysia
Pariet 20 Blister/14 Obat TIE
34 Padat Eisai Jepang - 14
ah
lik
mg tablet
Glaxo Obat TIE
Seretide Botol/120
35 Cair Wellcome - 1
am
ub
Evoheler spray
Spanyol
obat tanpa Obat TIE
kemasan/cu
ep Bungkus/1
k
36 Padat - - 12
rah Cen Fei 00
ah
Wan
R
si
Blister/10 Obat TIE
37 Lipitor Padat Pfizer - 90
tablet
ne
ng
do
gu
-Dupnitsa AD tablet
In
Plavix 75 Blister/14 Obat TIE
A
lik
40 Forxiga Padat - 84
USA tablet
Nexium AstraZeneca- Blister/10 Obat TIE
41 Padat - 28
m
ub
42 Osltamivir Padat - 20
Switzerland kapsul
ep
75 mg
Blister/14 Obat TIE
ah
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Baraclude Bristol Myers Blister/10 Obat TIE
45 Padat - 60
R
(entecavir) Squibb tablet
si
Crestor 10 Blister/14 Obat TIE
46 Padat Astra Zeneca - 336
ne
ng
ml tablet
Storvas Blister/10 Obat TIE
47 Padat Ranbaxy - 100
C20 tablet
do
gu
48
Plaendil 5
mg
Padat Astra Zeneca - 60
Blister/15
tablet
Obat TIE
In
A
49 Tiger balm Padat - 3 Botol/30 g
Malaysia
PT. Eleska POM OT
ah
lik
Prima tiga TR 2.865. Botol/40 TIE/pals
50 Bio Nerve Padat
Tangerang 19343 320 pil u/No
Indonesia 7221 Fiktif
am
ub
Himalaya Obat TIE
Mineral Wide Tropism Bungkus/4
51 Padat - 3
Rock Salt
ep
Trading BHD 00 g
k
400 g
ah
si
52 mixs grains Padat Happy Grains - 1 Pot/1,2 kg
1,2 kg
ne
ng
do
gu
54 Padat - 300
capsul Switzerland tablet
Pharmaton Swisscaps Botol/30 Obat TIE
55 Padat - 90
In
capsul Switzerland tablet
A
lik
ub
ml
R
60 Cair - 1
M
Multi Malaysia ml
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Vitamin 100
R
ml
si
Mega Obat TIE
Alerten Q Blister/10
ne
ng
61 Padat lifesciences - 30
100 Tablet
Thailand
Blackmores Obat TIE
do
Blackmores Botol/130
gu
62 omega
triple
Padat
Ltd Australia
- 150
kapsul
In
A
63 Padat - 1
Fiber Pharmacy sachet
Natural Obat TIE
Robinson Botol/60
ah
lik
64 Vitamin E Padat - 120
Pharma USA sotgel
400 IU
NeuroGain Catalent Obat TIE
am
ub
Botol/ 60
65 90 DHA Padat Germany - 180
kapsul
Vegicaps Eberbach
Kemasan
ep -
k
Sekunder
66 Padat - - 9 Lembar
ah
Janumet
R
si
(Box)
Kemasan -
ne
ng
Sekunder
67 Padat - - 1 Lembar
Keppra 500
mg (Box)
do
gu
Kemasan -
Sekunder
68 Padat - - 2 Lembar
In
Concor 2,5
A
mg (Box)
Kemasan -
ah
lik
Sekunder
69 Padat - - 2 Lembar
Concor 5
m
mg (Box)
ub
Kemasan -
ka
Sekunder
ep
Vitalux Plus
70 Padat - - 1 Lembar
Omega 3
ah
Capsule
R
(Box)
es
Kemasan -
M
71 Padat - - 1 Lembar
ng
Sekunder
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Exforge
R
(Box)
si
Kemasan -
ne
ng
Sekunder
72 Padat - - 2 Lembar
Plendil 5mg
(Box)
do
gu Kemasan
Lipanthyl
-
In
A
145mg
(Box)
ah
lik
Kemasan -
Sekunder
74 Ranbaxy Padat - - 1 Lembar
am
ub
Storvas
C20 (Box)
Kemasan
ep -
k
Sekunder
75 Padat - - 12 Lembar
ah
Crestor 10
R
si
mg (Box)
Kemasan -
ne
ng
Sekunder
Atacand
76 Plus Padat - - 9 Lembar
do
gu
16/12,5 mg
(Box)
In
A
Kemasan -
Sekunder
ah
77 Padat - - 4 Lembar
lik
Clopivid
Tablet (Box)
Kemasan -
m
ub
Sekunder
Micardis
ka
78 Padat - - 2 Lembar
ep
Plus
80/12,5 mg
ah
(Box)
R
Kemasan -
es
ng
Glucophage
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
XR 500mg
R
(Box)
si
Brosur Obat -
80 Padat - - 1 Ikat
ne
ng
Padat
Dokumen -
Pembelian/
do
81 Padat - - 1 Berkas
gu Faktur
Pembelian
Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita sesuai ketentuan
In
A
perundang-undangan dan telah diperlihatkan kepada saksi-saksi, Ahli serta
Terdakwa di persidangan dan yang bersangkutan membenarkan barang bukti
ah
lik
tersebut sehingga dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian dalam
perkara ini;
am
ub
Menimbang, bahwa segala sesuatu yang termuat dalam Berita Acara
Persidangan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari putusan ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
ep
k
- Bahwa pada hari Kamis tanggal 14 Januari 2021 sekitar pukul 19.00 WIB
R
si
Tim Seksi Penindakan dan Penyidikan KPPBC TMP B Dumai mendapat
informasi dari masyarakat bahwa akan adanya kegiatan masuknya
ne
ng
barang impor dari Malaysia ke wilayah Rokan Hilir, Provinsi Riau. Sekitar
pukul 20.00 WIB, Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan KPPBC TMP
do
B Dumai menugaskan tim intelijen menuju Bagansiapiapi untuk
gu
yang berisi muatan telah keluar dari lokasi pembongkaran dan menuju ke
arah Ujung Tanjung. Sekitar pukul 22.00 WIB tim surveillance bertemu
ah
lik
ub
kedua truk yang diikuti tersebut berhenti di salah satu rumah makan
ka
Rokan Hilir dan di rumah makan tersebut sudah terparkir 2 (dua) unit
mobil truk lainnya serta mereka saling mengenal. Sekira pukul 02.00 WIB
ah
rumah makan tersebut dan diketahui bahwa isi muatan dari 4 (empat)
M
ng
unit truk tersebut 2 (dua) unit truk berisikan limbah alat kesehatan berupa
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sarung tangan bekas yang dikemas dalam karung dan 2 (dua) unit truk
si
lainnya berisikan obat-obatan beserta barang campur lainnya yang salah
satu kemasannya dikirim dari Malaysia dengan merk Bio Nerve;
ne
ng
- Bahwa oleh karena muatan yang diangkut oleh 4 (empat) unit truk
tersebut berasal dari luar daerah pabean dan merupakan barang ilegal
do
sehingga Tim Penindakan dan Penyidikan KPPBC TMP B Dumai
gu melakukan penindakan terhadap 4 (empat) unit truk yang berisikan
muatan obat-obatan dan limbah alat kesehatan beserta supirnya dibawa
In
A
ke KPPBC TMP B Dumai;
- Bahwa jumlah obat tradisional Bio Nerve yang ditemukan Petugas Kantor
ah
lik
Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Madya Pabean B Dumai
tersebut sebanyak 199 (seratus sembilan puluh sembilan) karton;
- Bahwa pemilik obat tradisional Bio Nerve yang ditemukan Petugas
am
ub
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Madya Pabean B
Dumai tersebut adalah Terdakwa. Terdakwa memesan obat tradisional
ep
k
Bio Nerve dari Malaysia sebanyak 200 (dua ratus) karton namun yang
datang sebanyak 199 (seratus sembilan puluh sembilan) karton.
ah
R
Terdakwa menggunakan jasa ekspedisi milik saksi Zulkarnain untuk
si
memasukkan barang dari Malaysia sampai ke alamat di Medan;
ne
- Bahwa berdasarkan penandaan yang terdapat pada label, produk Bio
ng
do
gu
diproduksi oleh industri yang berhak, dimana sesuai data base elektronik
BPOM, produsen dan pemilik izin edar Bio Nervee adalah PT Eleska
In
A
dan Pelayanan Bea dan Cukai Madya Pabean B Dumai berasal dari
Malaysia;
m
ub
- Bahwa produk Obat dan Makanan meskipun telah memiliki izin edar
ka
bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan,
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan
si
dan dapat diterapkan sesuai norma yang berlaku di masyarakat;
- Bahwa dampak produk obat tradisional yang diproduksi bukan oleh
ne
ng
industri yang berhak beresiko terhadap kesehatan, karena tidak ada
evaluasi terkait mutu dan keamanan terhadap produk tersebut, karena
do
BPOM tidak melakukan audit atau pemeriksaan terhadap sarana
gu produksi tersebut dalam upaya pemastian pemenuhan Cara Produksi
Obat Tradisional yang Baik (CPOTB);
In
A
- Bahwa berdasarkan hasil pengujian labotarorium BBPOM di Pekanbaru,
produk Bio Nervee tersebut positif mengandung bahan kimia obat
ah
lik
Dexamethasone. Kandungan bahan kimia obat dalam obat tradisional
dilarang dalam Permenkes Republik Indonesia Nomor 007 Tahun 2012
tentang Registrasi Obat Tradisional Pasal 6, 7 dan 8, dimana obat
am
ub
tradisional yang akan diedarkan di wilayah Indonesia harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
ep
•
k
•
R
Dibuat dengan menerapkan CPOTB;
si
• Memenuhi persyaratan Farmakope Herbal Indonesia atau
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada individu masing-masing dan frekuensi serta berapa lama
si
mengkonsumsi obat tradisional tersebut;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
ne
ng
mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,
Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan
kepadanya;
do
gu Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
dengan dakwaan subsideritas, maka Majelis Hakim terlebih dahulu
In
A
mempertimbangkan dakwaan primair sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Jo
Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
ah
lik
Tentang Kesehatan sebagaimana telah diubah dengan Pasal 60 Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Cipta Kerja, yang unsur-unsurnya
adalah sebagai berikut:
am
ub
1. Setiap Orang;
2. Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi
ep
dan/Atau Alat Kesehatan yang Tidak Memiliki Izin Edar;
k
si
Ad.1. Unsur Setiap Orang;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang menunjuk
ne
ng
kepada pelaku sebagai subyek hukum dalam suatu perbuatan pidana dimana
atas perbuatannya dapat diminta pertanggung jawabannya;
do
gu
lik
lainnya sehingga dalam perkara ini tidak terdapat kesalahan orang (error in
persona) yang diajukan ke muka persidangan;
m
ub
jawabkan perbuatannya;
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ad.2. Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan
si
Farmasi dan/atau Alat Kesehatan yang Tidak Memiliki Izin Edar;
Menimbang, bahwa perbuatan materiil dalam unsur ini bersifat alternatif,
ne
ng
maka cukup membuktikan salah satu perbuatan materiil saja dalam unsur ini
dan apabila tebukti maka unsur ini dapat dianggap telah terpenuhi;
Menimbang, bahwa menurut unsur teori pengetahuan hukum pidana
do
gu adanya perbuatan dengan sengaja (opzet) berkaitan dengan niat pelaku yang
dengan sadar menghendaki adanya perbuatan tersebut dan pelaku menginsafi
In
A
akan akibat perbuatannya;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan unsur dengan sengaja maka
ah
lik
harus dibuktikan terlebih dahulu perbuatan materiil yang dilakukan oleh
Terdakwa sehingga barulah dapat diketahui perbuatan tersebut dilakukan oleh
Terdakwa dengan sengaja atau tidak;
am
ub
Menimbang, Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Undang-undang
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksud dengan sediaan
ep
farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;
k
Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat
R
si
kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;
Menimbang, bahwa dari batasan-batasan sebagaimna diuraikan diatas,
ne
ng
do
gu
barang impor dari Malaysia ke wilayah Rokan Hilir, Provinsi Riau. Sekitar pukul
20.00 WIB, Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan KPPBC TMP B Dumai
ah
lik
ub
informasi bahwa beberapa buah truk yang berisi muatan telah keluar dari lokasi
pembongkaran dan menuju ke arah Ujung Tanjung. Sekitar pukul 22.00 WIB tim
ka
pukul 01.30 WIB kedua truk yang diikuti tersebut berhenti di salah satu rumah
es
ng
Rokan Hilir dan di rumah makan tersebut sudah terparkir 2 (dua) unit mobil truk
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lainnya serta mereka saling mengenal. Sekira pukul 02.00 WIB dilakukan
si
pemeriksaan terhadap 4 (empat) unit truk yang terparkir di rumah makan
tersebut dan diketahui bahwa isi muatan dari 4 (empat) unit truk tersebut 2 (dua)
ne
ng
unit truk berisikan limbah alat kesehatan berupa sarung tangan bekas yang
dikemas dalam karung dan 2 (dua) unit truk lainnya berisikan obat-obatan
beserta barang campur lainnya yang salah satu kemasannya dikirim dari
do
gu Malaysia dengan merk Bio Nerve;
Menimbang, bahwa oleh karena muatan yang diangkut oleh 4 (empat)
In
A
unit truk tersebut berasal dari luar daerah pabean dan merupakan barang ilegal
sehingga Tim Penindakan dan Penyidikan KPPBC TMP B Dumai melakukan
ah
lik
penindakan terhadap 4 (empat) unit truk yang berisikan muatan obat-obatan
dan limbah alat kesehatan beserta supirnya dibawa ke KPPBC TMP B Dumai;
Menimbang, bahwa jumlah obat tradisional Bio Nerve yang ditemukan
am
ub
Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Madya Pabean B
Dumai tersebut sebanyak 199 (seratus sembilan puluh sembilan) karton;
ep
Menimbang, bahwa pemilik obat tradisional Bio Nerve yang ditemukan
k
Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Madya Pabean B
ah
si
Nerve dari Malaysia sebanyak 200 (dua ratus) karton namun yang datang
sebanyak 199 (seratus sembilan puluh sembilan) karton. Terdakwa
ne
ng
do
gu
diproduksi oleh industri yang berhak, dimana sesuai database elektronik BPOM,
produsen dan pemilik izin edar Bio Nervee adalah PT Eleska Prima Tiga yang
ah
lik
ub
ditemukan Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Madya
Pabean B Dumai berasal dari Malaysia;
ka
izin edar namun diproduksi bukan oleh yang berhak dapat dikatakan sebagai
ah
ng
adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan,
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut
si
yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan dan dapat
diterapkan sesuai norma yang berlaku di masyarakat;
ne
ng
Menimbang, bahwa dampak produk obat tradisional yang diproduksi
bukan oleh industri yang berhak beresiko terhadap kesehatan, karena tidak ada
evaluasi terkait mutu dan keamanan terhadap produk tersebut, karena BPOM
do
gu tidak melakukan audit atau pemeriksaan terhadap sarana produksi tersebut
dalam upaya pemastian pemenuhan Cara Produksi Obat Tradisional yang Baik
In
A
(CPOTB);
Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pengujian labotarorium BBPOM
ah
lik
di Pekanbaru, produk Bio Nervee tersebut positif mengandung bahan kimia obat
Dexamethasone. Kandungan bahan kimia obat dalam obat tradisional dilarang
dalam Permenkes Republik Indonesia Nomor 007 Tahun 2012 tentang
am
ub
Registrasi Obat Tradisional Pasal 6, 7 dan 8, dimana obat tradisional yang akan
diedarkan di wilayah Indonesia harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
ep
• Menggunakan bahan yang memenuhi persyaratan keamanan dan mutu;
k
si
lain yang diakui;
• Berkhasiat yang dibuktikan secara empiris, turun temurun, dan/atau
ne
ng
secara ilmiah;
• Penandaan berisi informasi yang objektif, lengkap dan tidak
do
gu
menyesatkan;
• Tidak mengandung etil alkohol lebih dari 1 % kecuali dalam bentuk
In
sediaan tingkur yang pemakaiannya dengan pengenceran;
A
• Tidak mengandung bahan kimia obat yang merupakan hasil isolasi atau
sintetik berkhasiat obat, narkotika, psikotropika atau bahan lain yang
ah
lik
ub
dll. Dampak kesehatan yang timbul bervariasi tergantung pada individu masing-
es
ng
tersebut;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta diatas, maka Majelis Hakim
si
menilai Terdakwa telah memiliki niat untuk mengedarkan sedian farmasi yang
tidak memiliki izin edar dan juga telah terdapat perbuatan permulaan berupa
ne
ng
pemesanan dan pembayaran, namun perbuatan tersebut tidak selesai karena
barang bukti obat tradisional Bio Nerve disita Petugas Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea dan Cukai Madya Pabean B Dumai, oleh karenanya Majelis
do
gu Hakim menilai unsur ini tidak terpenuhi;
Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dari Pasal 197 Jo
In
A
Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan sebagaimana telah diubah dengan Pasal 60 Undang-
ah
lik
Undang Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Cipta Kerja tidak terpenuhi, maka
Terdakwa haruslah dinyatakan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan
melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan primair,
am
ub
sehingga Terdakwa haruslah dibebaskan dari dakwaan tersebut;
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum disusun
ep
dalam bentuk subsideritas, maka selanjutnya dipertimbangkan dakwaan
k
subsidair sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) Undang-
ah
si
sebagaimana telah diubah dengan Pasal 60 Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2021 Tentang Cipta Kerja Jo Pasal 53 ayat (1) KUHP yang unsur-unsurnya
ne
ng
do
gu
lik
ub
Edar;
ah
maka cukup membuktikan salah satu perbuatan materiil saja dalam unsur ini
es
dan apabila tebukti maka unsur ini dapat dianggap telah terpenuhi;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa yang dimaksud sebagai percobaan harus
si
memenuhi unsur berupa adanya niat melakukan kejahatan yang diikuti dengan
perbuatan permulaan dan tidak selesainya perbuatan tersebut disebabkan
ne
ng
keadaan diluar kehendak si pelaku;
Menimbang, bahwa menurut unsur teori pengetahuan hukum pidana
adanya perbuatan dengan sengaja (opzet) berkaitan dengan niat pelaku yang
do
gu dengan sadar menghendaki adanya perbuatan tersebut dan pelaku menginsafi
akan akibat perbuatannya;
In
A
Menimbang, bahwa untuk membuktikan unsur dengan sengaja maka
harus dibuktikan terlebih dahulu perbuatan materiil yang dilakukan oleh
ah
lik
Terdakwa sehingga barulah dapat diketahui perbuatan tersebut dilakukan oleh
Terdakwa dengan sengaja atau tidak;
Menimbang, Bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 Undang-undang
am
ub
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksud dengan sediaan
farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang
k
Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat
ah
si
Menimbang, bahwa dari batasan-batasan sebagaimna diuraikan diatas,
selanjutnya Majelis Hakim menghubungkan dengan fakta hukum sebagai
ne
ng
berikut:
Menimbang, bahwa pada hari Kamis tanggal 14 Januari 2021 sekitar
do
gu
pukul 19.00 WIB Tim Seksi Penindakan dan Penyidikan KPPBC TMP B Dumai
mendapat informasi dari masyarakat bahwa akan adanya kegiatan masuknya
In
barang impor dari Malaysia ke wilayah Rokan Hilir, Provinsi Riau. Sekitar pukul
A
20.00 WIB, Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan KPPBC TMP B Dumai
menugaskan tim intelijen menuju Bagansiapiapi untuk melakukan surveillance
ah
lik
guna menguji kebenaran informasi tersebut. Sekitar pukul 21.45 WIB diperoleh
informasi bahwa beberapa buah truk yang berisi muatan telah keluar dari lokasi
m
ub
pembongkaran dan menuju ke arah Ujung Tanjung. Sekitar pukul 22.00 WIB tim
surveillance bertemu dengan kedua truk yang diinfokan tersebut di sekitar
ka
pukul 01.30 WIB kedua truk yang diikuti tersebut berhenti di salah satu rumah
R
Rokan Hilir dan di rumah makan tersebut sudah terparkir 2 (dua) unit mobil truk
M
ng
lainnya serta mereka saling mengenal. Sekira pukul 02.00 WIB dilakukan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pemeriksaan terhadap 4 (empat) unit truk yang terparkir di rumah makan
si
tersebut dan diketahui bahwa isi muatan dari 4 (empat) unit truk tersebut 2 (dua)
unit truk berisikan limbah alat kesehatan berupa sarung tangan bekas yang
ne
ng
dikemas dalam karung dan 2 (dua) unit truk lainnya berisikan obat-obatan
beserta barang campur lainnya yang salah satu kemasannya dikirim dari
Malaysia dengan merk Bio Nerve;
do
gu Menimbang, bahwa oleh karena muatan yang diangkut oleh 4 (empat)
unit truk tersebut berasal dari luar daerah pabean dan merupakan barang ilegal
In
A
sehingga Tim Penindakan dan Penyidikan KPPBC TMP B Dumai melakukan
penindakan terhadap 4 (empat) unit truk yang berisikan muatan obat-obatan
ah
lik
dan limbah alat kesehatan beserta supirnya dibawa ke KPPBC TMP B Dumai;
Menimbang, bahwa jumlah obat tradisional Bio Nerve yang ditemukan
Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Madya Pabean B
am
ub
Dumai tersebut sebanyak 199 (seratus sembilan puluh sembilan) karton;
Menimbang, bahwa pemilik obat tradisional Bio Nerve yang ditemukan
ep
Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Madya Pabean B
k
Nerve dari Malaysia sebanyak 200 (dua ratus) karton namun yang datang
R
si
sebanyak 199 (seratus sembilan puluh sembilan) karton. Terdakwa
menggunakan jasa ekspedisi milik saksi Zulkarnain untuk memasukkan barang
ne
ng
do
gu
produsen dan pemilik izin edar Bio Nervee adalah PT Eleska Prima Tiga yang
beralamat Kp. Sawangan, RT 02 RW 03, Desa Panongan, Kabupaten
ah
lik
ub
izin edar namun diproduksi bukan oleh yang berhak dapat dikatakan sebagai
ep
adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan,
M
ng
bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan dan dapat
si
diterapkan sesuai norma yang berlaku di masyarakat;
Menimbang, bahwa dampak produk obat tradisional yang diproduksi
ne
ng
bukan oleh industri yang berhak beresiko terhadap kesehatan, karena tidak ada
evaluasi terkait mutu dan keamanan terhadap produk tersebut, karena BPOM
tidak melakukan audit atau pemeriksaan terhadap sarana produksi tersebut
do
gu dalam upaya pemastian pemenuhan Cara Produksi Obat Tradisional yang Baik
(CPOTB);
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pengujian labotarorium BBPOM
di Pekanbaru, produk Bio Nervee tersebut positif mengandung bahan kimia obat
ah
lik
Dexamethasone. Kandungan bahan kimia obat dalam obat tradisional dilarang
dalam Permenkes Republik Indonesia Nomor 007 Tahun 2012 tentang
Registrasi Obat Tradisional Pasal 6, 7 dan 8, dimana obat tradisional yang akan
am
ub
diedarkan di wilayah Indonesia harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
• Menggunakan bahan yang memenuhi persyaratan keamanan dan mutu;
ep
• Dibuat dengan menerapkan CPOTB;
k
si
• Berkhasiat yang dibuktikan secara empiris, turun temurun, dan/atau
secara ilmiah;
ne
ng
do
gu
lik
membahayakan kesehatan;
• Tidak boleh dalam bentuk sediaan intravaginal, tetes mata, parenteral
m
ub
dll. Dampak kesehatan yang timbul bervariasi tergantung pada individu masing-
R
tersebut;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka Majelis
si
Hakim menilai Terdakwa telah memiliki niat untuk mengedarkan sedian farmasi
yang tidak memiliki izin edar dan juga telah terdapat perbuatan permulaan
ne
ng
berupa pemesanan dan pembayaran, namun perbuatan tersebut tidak selesai
karena barang bukti obat tradisional Bio Nerve disita Petugas Kantor
Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Madya Pabean B Dumai;
do
gu Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan diatas, Majelis Hakim
berkeyakinan Terdakwa telah terbukti memenuhi kualifikasi melakukan
In
A
percobaan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki
izin edar, maka unsur kedua dinyatakan telah terpenuhi;
ah
lik
Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari Pasal 197 Jo Pasal
106 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan sebagaimana telah diubah dengan Pasal 60 Undang-
am
ub
Undang Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Cipta Kerja Jo Pasal 53 ayat (1) KUHP
telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah
ep
dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam
k
dakwaan subsidair;
ah
si
Umum yang dalam tuntutannya menyatakan Terdakwa terbukti telah melakukan
tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1)
ne
ng
do
gu
2021 Tentang Cipta Kerja, sebab dari fakta yang terungkap di persidangan
bahwa perbuatan tersebut tidak selesai karena barang bukti obat tradisional Bio
In
Nerve disita Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Madya
A
Pabean B Dumai, oleh karenanya Majelis Hakim menilai belum cukup bukti
untuk dapat menyatakan Terdakwa telah mengedarkan sedian farmasi yang
ah
lik
ub
memenuhi seluruh unsur Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana
ka
ng
patutlah ditolak;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak
si
menemukan hal-hal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana,
baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus
ne
ng
mempertanggungjawabkan perbuatannya;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab,
maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
do
gu Menimbang, bahwa tujuan utama penjatuhan pidana bukanlah bersifat
balas dendam, akan tetapi pemidanaan haruslah memberikan pembelajaran
In
A
bagi Terdakwa agar tidak kembali melakukan perbuatan pidana di kemudian
hari, maka dengan dijatuhkannya pidana kepada Terdakwa benar-benar
ah
lik
memberikan efek pembelajaran bagi diri Terdakwa, selain itu berdasarkan fakta-
fakta yang terungkap di persidangan diketahui bahwa perbuatan yang dilakukan
Terdakwa tersebut tidak selesai padahal Terdakwa telah membeli obat
am
ub
tradisional Bio Nerve sebanyak 199 (seratus sembilan puluh sembilan) karton
tersebut seharga Rp4.000.000.000,00 (empat milyar rupiah) yang jelas
ep
merugikan Terdakwa secara finansial sehingga atas dasar pertimbangan
k
si
dikurangi sepertiga, Majelis Hakim berpendapat penjatuhan pidana terhadap
Terdakwa dinilai telah memenuhi rasa keadilan dan tujuan pemidanaan yang
ne
ng
do
gu
Menimbang, bahwa oleh karena di dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat
(1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
In
Kesehatan sebagaimana telah diubah dengan Pasal 60 Undang-Undang Nomor
A
lik
ub
terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan
si
untuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut:
Menimbang, bahwa barang bukti berupa :
ne
ng
No.
Nama Bentuk Juml Keteran
No Pabrik Regis Kemasan
Produk Sediaan ah gan
trasi
do
gu
1
Biotherm
Home Padat
Biotherm-
- 2
Tube/52,5
Kosmetik
TIE
London g
In
Deodoran
A
Toleriane Semi Laroche Tube/150 Kosmetik
2 - 1
facial wash Padat Prancis ml TIE
ah
lik
Norvasc 5 Blister/10 Obat TIE
3 Padat Pfizer US - 400
mg tablet
am
ub
Paket Obat TIE
Neil Med
4 Padat Neilmad USA - 1 Kotak+isi
Sinus Rince
ulang
ep
Micardis Obat TIE
k
Boehringer Blister/10
5 Plus Padat - 60
ah
Ingelheim tablet
80/12,5 mg
R
si
Atacand Obat TIE
Blister/15
6 Plus Padat Astra Zeneca - 135
ne
ng
tablet
16/12,5 mg
Atacand 16 Blister/15 Obat TIE
7 Padat Astra Zeneca - 135
do
mg tablet
gu
lik
ub
Fontaine tablet
mg
Motilium 10 Blister/10 Obat TIE
ah
13 Padat Janssen - 20
R
mg tablet
es
tablet
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Abbott- Blister/14 Obat TIE
15 Hytrin Padat - 168
R
Malaysia tablet
si
Blister/15 Obat TIE
16 Hyzaar Padat Merck UK - 90
ne
ng
tablet
Glaxo Smith Blister/10 Obat TIE
17 Keppra Padat - 100
Kline tablet
do
gu
18
Jardiance
10 mg
Padat
Boehringer
Ingelheim
- 90
Blister/10
tablet
Obat TIE
In
A
19 Cair - 60
plus drop Irlandia ml
20 Azopt 5 ml Cair Alcon Belgia - 10 Botol/5 ml Obat TIE
ah
lik
Dulcolax 5 Delpharm Blister/20t Obat TIE
21 Padat - 400
mg Reims Prancis ablet
Santen Obat TIE
am
ub
Taflotan 2,5 Botol/2,5
22 Cair Pharmaceutica - 12
ml ml
l Jepang
ep
Blackmores Obat TIE
k
Blackmores Botol/60
23 Vitamin D 3 Padat - 120
ah
si
Betadine Obat TIE
Mundipharma- Botol/50
24 Sore Throat Cair - 4
Cyprus ml
ne
ng
Spray 50 ml
Nasacort Botol/120 Obat TIE
25 Cair Aventis UK - 3
AQ spray
do
gu
lik
Semi
28 Fucicort Laboratories - 3 Tube/15 g
Padat
Irlandia
m
ub
Prancis
ep
31 Cair - 2
ml Irlandia ml
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
20 mg Cyprus tablet
si
Hoe Obat TIE
Semi
33 Beprosalic Pharmaceutica - 2 Tube/15 g
Padat
ne
ng
l Malaysia
Pariet 20 Blister/14 Obat TIE
34 Padat Eisai Jepang - 14
mg tablet
do
gu
35
Seretide
Cair
Glaxo
Wellcome - 1
Botol/120
Obat TIE
Evoheler spray
Spanyol
In
A
obat tanpa Obat TIE
kemasan/cu Bungkus/1
36 Padat - - 12
ah
lik
rah Cen Fei 00
Wan
Blister/10 Obat TIE
am
ub
37 Lipitor Padat Pfizer - 90
tablet
Actonel Obat TIE
ep
Once a
k
Balkanpharma Blister/4
38 week 35 mg Padat - 8
-Dupnitsa AD tablet
ah
si
Plavix 75 Blister/14 Obat TIE
39 Padat Sanovi Prancis - 168
ne
ng
mg tablet
AstraZeneca- Blister/14 Obat TIE
40 Forxiga Padat - 84
USA tablet
do
gu
Roche- Blister/10
42 Osltamivir Padat - 20
Switzerland kapsul
75 mg
ah
lik
ub
C20 tablet
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Plaendil 5 Blister/15 Obat TIE
48 Padat Astra Zeneca - 60
R
mg tablet
si
Tigel Balm Obat TIE
49 Tiger balm Padat - 3 Botol/30 g
ne
ng
Malaysia
PT. Eleska POM OT
Prima tiga TR 2.865. Botol/40 TIE/pals
do
50 Bio Nerve Padat
gu Tangerang
Indonesia
19343
7221
320 pil u/No
Fiktif
Himalaya Obat TIE
In
A
Mineral Wide Tropism Bungkus/4
51 Padat - 3
Rock Salt Trading BHD 00 g
ah
lik
400 g
Original Obat TIE
52 mixs grains Padat Happy Grains - 1 Pot/1,2 kg
am
ub
1,2 kg
Natural Multiherbs Kotak/20 Obat TIE
53 Padat - 1
Clenx tea
ep Malaysia tea bag
k
si
Pharmaton Swisscaps Botol/30 Obat TIE
55 Padat - 90
capsul Switzerland tablet
ne
ng
do
gu
57 Lacto 5 Padat - 30
Malaysia kapsul
Blister/14 Obat TIE
58 Vitalus plus Padat Alcon - 28
In
Tablet
A
lik
59 Cair - 1
Vitamin 500 Malaysia ml
ml
m
ub
ml
Mega Obat TIE
ah
Alerten Q Blister/10
61 Padat lifesciences - 30
R
100 Tablet
Thailand
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
omega Ltd Australia kapsul
R
triple
si
Fruti Veggie Kinabalu Kotak/14 Obat TIE
63 Padat - 1
ne
ng
Fiber Pharmacy sachet
Natural Obat TIE
Robinson Botol/60
64 Vitamin E Padat - 120
do
Pharma USA sotgel
gu 400 IU
NeuroGain Catalent
Botol/ 60
Obat TIE
65 90 DHA Padat Germany - 180
In
A
kapsul
Vegicaps Eberbach
Kemasan -
ah
lik
Sekunder
66 Padat - - 9 Lembar
Janumet
(Box)
am
ub
Kemasan -
Sekunder
67 Padat - - 1 Lembar
Keppra 500
ep
k
mg (Box)
ah
Kemasan -
R
si
Sekunder
68 Padat - - 2 Lembar
Concor 2,5
ne
ng
mg (Box)
Kemasan -
Sekunder
do
gu
69 Padat - - 2 Lembar
Concor 5
mg (Box)
In
Kemasan -
A
Sekunder
Vitalux Plus
ah
70 Padat - - 1 Lembar
lik
Omega 3
Capsule
(Box)
m
ub
Kemasan -
ka
Sekunder
71 Padat - - 1 Lembar
ep
Exforge
(Box)
ah
Kemasan -
R
Sekunder
es
72 Padat - - 2 Lembar
Plendil 5mg
M
ng
(Box)
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kemasan -
R
Lipanthyl
si
73 Penta Padat - - 2 Lembar
ne
ng
145mg
(Box)
Kemasan -
do
gu
74
Sekunder
Ranbaxy Padat - - 1 Lembar
Storvas
In
A
C20 (Box)
Kemasan -
ah
lik
Sekunder
75 Padat - - 12 Lembar
Crestor 10
mg (Box)
am
ub
Kemasan -
Sekunder
Atacand
ep
k
16/12,5 mg
R
si
(Box)
ne
ng
Kemasan -
Sekunder
77 Padat - - 4 Lembar
Clopivid
do
gu
Tablet (Box)
Kemasan -
Sekunder
In
A
Micardis
78 Padat - - 2 Lembar
Plus
ah
lik
80/12,5 mg
(Box)
Kemasan -
m
ub
sekunder
79 Glucophage Padat - - 1 Lembar
ka
ep
XR 500mg
(Box)
ah
Brosur Obat -
R
80 Padat - - 1 Ikat
Padat
es
Dokumen -
M
81 Padat - - 1 Berkas
ng
Pembelian/
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Faktur
R
Pembelian
si
Yang telah dipergunakan untuk melakukan kejahatan dan dikhawatirkan
ne
ng
akan dipergunakan untuk mengulangi kejahatan, maka perlu ditetapkan agar
barang bukti tersebut dimusnahkan;
Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,
do
gu maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan
yang meringankan Terdakwa;
In
A
Keadaan yang memberatkan:
- Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan upaya pemerintah dalam
ah
lik
izin edar;
Keadaan yang meringankan:
am
ub
- Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya;
- Terdakwa belum pernah dihukum;
ep
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka
k
si
Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana
telah diubah dengan Pasal 60 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 Tentang
ne
ng
do
gu
lik
ub
Subsidair;
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan
si
selama 15 (lima belas) hari;
5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan
ne
ng
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
7. Menetapkan barang bukti berupa :
do
gu
No
Nama Bentuk
Pabrik
No.
Regis
Juml
Kemasan
Keteran
Produk Sediaan ah gan
In
A
trasi
Biotherm Kosmetik
Biotherm- Tube/52,5
1 Home Padat - 2 TIE
ah
lik
London g
Deodoran
Toleriane Semi Laroche Tube/150 Kosmetik
2 - 1
am
ub
facial wash Padat Prancis ml TIE
Norvasc 5 Blister/10 Obat TIE
3 Padat Pfizer US - 400
mg tablet
ep
k
Sinus Rince
ulang
R
si
Micardis Obat TIE
Boehringer Blister/10
5 Plus Padat - 60
ne
ng
Ingelheim tablet
80/12,5 mg
Atacand Obat TIE
Blister/15
do
gu
mg tablet
Clopivid 75 Blister/10 Obat TIE
8 Padat Hovid - 120
ah
mg tablet
lik
ub
11 Padat - 60
XR 500mg S.AS tablet
ah
mg
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mg tablet
R
Blister/14 Obat TIE
si
14 Exforge Padat Novartis - 28
tablet
ne
ng
Abbott- Blister/14 Obat TIE
15 Hytrin Padat - 168
Malaysia tablet
Blister/15 Obat TIE
do
16 Hyzaar Padat Merck UK - 90
gu
17 Keppra Padat
Glaxo Smith
- 100
tablet
Blister/10 Obat TIE
Kline tablet
In
A
Jardiance Boehringer Blister/10 Obat TIE
18 Padat - 90
10 mg Ingelheim tablet
ah
lik
Refresh Allergan Botol/0,4 Obat TIE
19 Cair - 60
plus drop Irlandia ml
20 Azopt 5 ml Cair Alcon Belgia - 10 Botol/5 ml Obat TIE
am
ub
Dulcolax 5 Delpharm Blister/20t Obat TIE
21 Padat - 400
mg Reims Prancis ablet
ep
Santen Obat TIE
k
ml ml
l Jepang
R
si
Blackmores Obat TIE
Blackmores Botol/60
23 Vitamin D 3 Padat - 120
ne
Ltd Australia kapsul
ng
1000 IU
Betadine Obat TIE
Mundipharma- Botol/50
24 Sore Throat Cair - 4
do
gu
Cyprus ml
Spray 50 ml
Nasacort Botol/120 Obat TIE
25 Cair Aventis UK - 3
In
A
AQ spray
Zanidip 10 Blister/28 Obat TIE
26 Padat Abbott-Italia - 56
mg tablet
ah
lik
ub
Irlandia
ep
200 tablet
Prancis
R
es
Irlandia
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Alphagan 5 Allergan Botol/15 Obat TIE
31 Cair - 2
R
ml Irlandia ml
si
Medostatin Medochemie Blister/10 Obat TIE
32 Padat - 100
ne
ng
20 mg Cyprus tablet
Hoe Obat TIE
Semi
33 Beprosalic Pharmaceutica - 2 Tube/15 g
do
Padat
gu
34
Pariet 20
Padat
l Malaysia
Eisai Jepang - 14
Blister/14 Obat TIE
mg tablet
In
A
Glaxo Obat TIE
Seretide Botol/120
35 Cair Wellcome - 1
Evoheler spray
ah
lik
Spanyol
obat tanpa Obat TIE
kemasan/cu Bungkus/1
am
ub
36 Padat - - 12
rah Cen Fei 00
Wan
ep Blister/10 Obat TIE
k
si
Once a
Balkanpharma Blister/4
38 week 35 mg Padat - 8
-Dupnitsa AD tablet
ne
ng
do
gu
lik
ub
75 mg
Blister/14 Obat TIE
43 Cialis 5 mg Padat Lilly del Caribe - 56
ka
tablet
ep
45 Padat - 60
(entecavir) Squibb tablet
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ml tablet
R
Storvas Blister/10 Obat TIE
si
47 Padat Ranbaxy - 100
C20 tablet
ne
ng
Plaendil 5 Blister/15 Obat TIE
48 Padat Astra Zeneca - 60
mg tablet
Tigel Balm Obat TIE
do
49 Tiger balm Padat - 3 Botol/30 g
gu Malaysia
PT. Eleska POM OT
Prima tiga TR 2.865. Botol/40 TIE/pals
In
A
50 Bio Nerve Padat
Tangerang 19343 320 pil u/No
Indonesia 7221 Fiktif
ah
lik
Himalaya Obat TIE
Mineral Wide Tropism Bungkus/4
51 Padat - 3
Rock Salt Trading BHD 00 g
am
ub
400 g
Original Obat TIE
52 mixs grains Padat
ep
Happy Grains - 1 Pot/1,2 kg
k
1,2 kg
ah
si
Clenx tea Malaysia tea bag
Pharmaton Swisscaps Botol/100 Obat TIE
54 Padat - 300
ne
ng
do
gu
57 Lacto 5 Padat - 30
Malaysia kapsul
Blister/14 Obat TIE
ah
lik
ub
ml
ep
60 Cair - 1
Vitamin 100 Malaysia ml
R
ml
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
100 lifesciences Tablet
R
Thailand
si
Blackmores Obat TIE
Blackmores Botol/130
ne
ng
62 omega Padat - 150
Ltd Australia kapsul
triple
Fruti Veggie Kinabalu Kotak/14 Obat TIE
do
63 Padat - 1
gu Fiber
Natural
Pharmacy
Robinson
sachet
Botol/60
Obat TIE
64 Vitamin E Padat - 120
In
A
Pharma USA sotgel
400 IU
NeuroGain Catalent Obat TIE
Botol/ 60
ah
lik
65 90 DHA Padat Germany - 180
kapsul
Vegicaps Eberbach
Kemasan -
am
ub
Sekunder
66 Padat - - 9 Lembar
Janumet
(Box)
ep
k
Kemasan -
ah
Sekunder
67 Padat - - 1 Lembar
R
si
Keppra 500
mg (Box)
ne
ng
Kemasan -
Sekunder
68 Padat - - 2 Lembar
Concor 2,5
do
gu
mg (Box)
Kemasan -
In
Sekunder
A
69 Padat - - 2 Lembar
Concor 5
mg (Box)
ah
lik
Kemasan -
Sekunder
m
Vitalux Plus
ub
70 Padat - - 1 Lembar
Omega 3
ka
Capsule
ep
(Box)
Kemasan -
ah
Sekunder
R
71 Padat - - 1 Lembar
Exforge
es
(Box)
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kemasan -
R
Sekunder
si
72 Padat - - 2 Lembar
Plendil 5mg
ne
ng
(Box)
Kemasan -
Lipanthyl
do
gu
73 Penta
145mg
Padat - - 2 Lembar
(Box)
In
A
Kemasan -
Sekunder
ah
lik
74 Ranbaxy Padat - - 1 Lembar
Storvas
C20 (Box)
am
ub
Kemasan -
Sekunder
75 Padat - - 12 Lembar
Crestor 10
ep
k
mg (Box)
ah
Kemasan -
R
si
Sekunder
Atacand
ne
ng
do
gu
Kemasan -
Sekunder
In
A
77 Padat - - 4 Lembar
Clopivid
Tablet (Box)
ah
lik
Kemasan -
Sekunder
Micardis
m
ub
78 Padat - - 2 Lembar
Plus
80/12,5 mg
ka
ep
(Box)
Kemasan -
ah
sekunder
R
XR 500mg
M
ng
(Box)
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Brosur Obat -
80 Padat - - 1 Ikat
R
Padat
si
Dokumen -
ne
ng
Pembelian/
81 Padat - - 1 Berkas
Faktur
Pembelian
do
gu Dimusnahkan.
8. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp5.000,00 (lima
In
ribu rupiah);
A
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Rokan Hilir, pada hari Senin, tanggal 6 Juni 2022 oleh kami,
ah
lik
Erif Erlangga, S.H., sebagai Hakim Ketua, Hendrik Nainggolan, S.H., dan Aldar
Valeri, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam
am
ub
sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal 7 Juni 2022, oleh Hakim
Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Samsyir
Sihombing, S.H., Panitera pada Pengadilan Negeri Rokan Hilir, serta dihadiri oleh
ep
k
Rahmad Hidayat, S.H., dan Yudika Albert Kristian Pangaribuan, S.H. sebagai
ah
Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Rokan Hilir dan Terdakwa dengan
R
si
didampingi Penasihat Hukumnya.
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
ne
ng
do
Hendrik Nainggolan, S.H. Erif Erlangga, S.H.
gu
In
A
lik
Panitera,
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59