Anda di halaman 1dari 108

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Serang

do
gu yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat
pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

In
A
1. Nama lengkap : MARPAUSI BIN SAIRI;
2. Tempat lahir : Lebak ;
ah

3. Umur/tgl lahir : 33 Tahun / 7 Maret 1983 ;

lik
4. Jenis kelamin : Laki-laki ;
5. Kebangsaan : Indonesia ;
am

ub
6. Tempat tinggal : Kampung Legok Rt. 02 Rw. 01, Desa Pasirkupa,
Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak ;
ep
7. Agama : Islam ;
k

8. Pekerjaan : Ketua UPK Kecamatan Kalanganyar ;


ah

R
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:

si
1. Penyidik Kejari Lebak, sejak tanggal 13 Juli 2016 sampai dengan tanggal

ne
ng

01 Agustus 2016 ditahan dalam RUTAN Rangkasbitung, berdasarkan Surat


Perintah Penahanan Nomor PRINT-610/0.6.13/Fd.1/07/2016, tanggal 13

do
Juli 2016 ;
gu

2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 02 Agustus 2016, sampai


dengan tanggal, 10 September 2016, ditahan dalam RUTAN
In
A

Rangkasbitung, berdasarkan Surat Perpanjangan Penahanan Nomor : TAP-


01/0.6.13/Ft.1/07/2016, tanggal 27 Juli 2016 ;
ah

lik

3. Penuntut Umum, sejak tanggal, 29 Agustus 2016, sampai dengan tanggal,


17 September 2016 ditahan dalam RUTAN Rangkasbitung, berdasarkan
m

ub

Surat Perintah Penahanan Nomor : PRINT-773/0.6.13/Ft.1/08/2016, tanggal


29 Agustus 2016 ;
ka

ep

4. Hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Serang, sejak tanggal 05


September 2016, sampai dengan tanggal 04 Oktober 2016, dengan jenis
ah

Penahanan RUTAN dalam Rumah Tahanan Negara Rangkasbitung di


R

es

Rangkasbitung berdasarkan Penetapan Nomor 31/Pen.Pid.Sus-TPK/2016


M

/PN.Srg tanggal 05 September 2016 ;


ng

Halaman 1 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tindak Pidana

si
Korupsi pada Pengadilan Negeri Serang, sejak tanggal 05 Oktober 2016
sampai dengan tanggal 03 Desember 2016 dengan jenis Penahanan

ne
ng
RUTAN dalam Rumah Tahanan Negara Rangkasbitung di Rangkasbitung
berdasarkan Penetapan Nomor 31/Pen.Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg, tanggal
27 September 2016 ;

do
gu Terdakwa dalam persidangan didampingi oleh Penasihat Hukum yang
bernama 1. Sdri. SRI MURTINI, SH. dan 2. Sdr. ISBANRI,SH., Advokat pada

In
A
LAW FIRM ISBANRI & REKAN berkedudukan di Jl. KH. Syam’un No.5
Kotabaru, Kota Serang, Provinsi Banten, berdasarkan Penetapan Penunjukan
ah

lik
Nomor 27/Pen.Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg., tanggl 19 September 2016 ;

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi tersebut;


am

ub
Setelah membaca:

- Penetapan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan


ep
Negeri Serang Nomor 27/Pen.Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg tanggal 05
k

September 2016 tentang penunjukan Majelis Hakim;


ah

si
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 27/Pen.Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg tanggal
07 September 2016 tentang Penetapan Hari Sidang ;

ne
ng

- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, Ahli dan Terdakwa serta

do
gu

memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh


In
A

Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:


1. Menyatakan Dakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum terhadap terdakwa
ah

MARPAUSI BIN SAIRI, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan.;


lik

2. Membebaskan terdakwa MARPAUSI BIN SAIRI dari dakwaan Primair yang


melanggar Pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 ayat (1) huruf b, ayat (2) dan ayat (3)
m

ub

Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak


Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-
ka

ep

Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang


RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
ah

Korupsi.;
R

3. Menyatakan terdakwa MARPAUSI BIN SAIRI terbukti secara sah


es
M

melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dan diancam pidana


ng

Halaman 2 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam Pasal 3 jo pasal 18 ayat (1) huruf b, ayat (2) dan ayat (3) Undang-

si
Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI

ne
ng
Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang RI Nomor
31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,
sebagaimana dalam dakwaan Subsidair Jaksa Penuntut Umum ;

do
gu 4. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MARPAUSI BIN SAIRI, dengan
Pidana penjara selama 3 (Tiga) Tahun dan 6 (enam) Bulan dikurangi

In
A
dengan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dengan perintah
terdakwa untuk tetap ditahan dan pidana Denda sebesar Rp. 50.000.000,-
ah

lik
(lima puluh jutah rupiah) SUBSIDAIR 3 (Tiga ) Bulan Kurungan.;
5. Menyatakan terdakwa MARPAUSI BIN SAIRI, untuk membayar uang
pengganti sebesar Rp. 364.349.300,-. (tiga ratus enam puluh empat juta tiga
am

ub
ratus empat puluh sembilan ribu tiga ratus rupiah), dan jika terdakwa tidak
membayar uang pengganti paling lama dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah
ep
putusan Pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta
k

bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang peganti
ah

tersebut, dan jika harta benda terdakwa tidak mencukupi, maka diganti
R

si
dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun dan 9 (Sembilan) Bulan
Penjara.;

ne
ng

6. Menyatakan barang bukti berupa :


1. 1 (Satu) buah buku kas harian BLM bulan Oktober tahun 2009 sampai

do
gu

dengan bulan Desember tahun 2014 ;


2. 1 (Satu) buah buku Bank BLM bulan Oktober tahun 2009 sampai
dengan bulan Desember tahun 2014 ;
In
A

3. 1 (Satu) buah buku Bank SPP bulan Desember tahun 2009 sampai
dengan bulan Desember tahun 2014 ;
ah

lik

4. 1 (Satu) buah buku kas SPP tahun 2010 sampai dengan tahun 2011.;
5. 1 (Satu) buah buku kas SPP tahun 2012 ;
m

ub

6. 1 (Satu) buah buku kas SPP bulan Nopember tahun 2014 sampai
dengan bulan Desember tahun 2014 ;
ka

7. 1 (Satu) bundel Foto copy laporan bulanan UPK Kec.Kalanganyar bulan


ep

Desember tahun 2013 ;


ah

8. 1 (Satu) bundel Asli laporan penggunaan dana BPNPM UPK


R

Kec.Kalanganyar bulan Oktober tahun 2009 sampai dengan bulan


es

Februari tahun 2010 ;


M

ng

Halaman 3 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. 1 (Satu) bundel Asli laporan penggunaan dana BPNPM UPK

si
Kec.Kalanganyar tahun 2011 ;
10. 1 (Satu) bundel Asli laporan penggunaan dana BPNPM UPK

ne
ng
Kec.Kalanganyar tahun 2012 ;
11. 1 (Satu) bundel Asli laporan penggunaan dana BLM UPK
Kec.Kalanganyar tahun 2013 ;

do
gu 12. 1 (Satu) bundel laporan pengguna dana BPNPM beserta Kuitansi UPK
Kec.Kalanganyar bulan Juli tahun 2014 sampai dengan bulan

In
A
Nopember tahun 2014 ;
13. 1 (Satu) bundel laporan pengguna dana BPNPM UPK Kec.Kalanganyar
ah

lik
beserta Kuitansi Bulan Nopember tahun 2014 ;
14. 1 (Satu) Eksemplar Asli Keputusan Bupati Lebak (SK) Nomor : 410 /
Kep.224 / BPMPD / 2014, Tanggal 05 Mei tahun 2014. Berikut
am

ub
Lampirannya ;
15. 5 (Lima) buah buku Surat Penetapan Camat (SPC) UPK Kecamatan
ep
Kalanganyar Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM-MP)
k

Mandiri Pedesaan Periode Tahun 2009, Tahun 2010, Tahun


ah

2011,Tahun 2012, dan Tahun 2013 ;


R

si
16. 1 (Satu) Buah Buku Rekening Tabungan Bank BRI Cabang
Rangkasbitung No.Rekening : 0080-01-052791-50-0 Atas Nama SPP

ne
ng

UPK Kalanganyar ;
17. 1 (satu) Lembar Asli Surat Tugas Nomor : 001 / BKAD-KEC / X / 2015,

do
gu

Tanggal 13 Oktober Tahun 2015 ;


18. 1 (Satu) Lembar Fotocopy Laporan Keuangan UPK Transisi Tangga 30
Oktober Tahun 2015 ;
In
A

19. 1 (Satu) Lembar Fotocopy Laporan Keuangan UPK Transisi Tanggal 30


November Tahun 2015 ;
ah

lik

20. 1 (Satu) Lembar Fotocopy Laporan Keuangan UPK Transisi Tanggal 30


Desember Tahun 2015 ;
m

ub

21. 1 (Satu) Lembar Fotocopy Laporan Keuangan UPK Transisi Tanggal 30


Januari Tahun 2016 ;
ka

22. 1 (satu) Lembar Asli Laporan Keuangan UPK Transisi Tanggal 28


ep

Februari Tahun 2016 ;


ah

23. 1 (satu) Lembar Asli Laporan Keuangan UPK Transisi Tanggal 30 Maret
R

Tahun 2016 ;
es

24. 1 (satu) Lembar Asli Laporan Keuangan UPK Transisi Tanggal 30 April
M

ng

Tahun 2016 ;
Halaman 4 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
25. 12 (dua belas) lembar Foto Copy sesuai aslinya slip penarikan SPP

si
UPK Kalanganyar dari Bank BRI Kantor Cabang Rangkasbitung
tertanggal :

ne
ng
1. Tanggal 26 Januari 2015 Rp. 143.000.000,-
2. Tanggal 02 Februari 2015 Rp. 15.000.000,-
3. Tanggal 03 Februari 2015 Rp. 27.500.000,-

do
gu 4. Tanggal 06 Februari 2015 Rp. 58.000.000,-
5. Tanggal 11 Februari 2015 Rp. 45.000.000,-

In
A
6. Tanggal 11 Februari 2015 Rp. 35.799.300,-
7. Tanggal 13 Februari 2015 Rp. 24.000.000,-
ah

lik
8. Tanggal 17 Februari 2015 Rp. 15.000.000,-
9. Tanggal 20 Februari 2015 Rp. 15.000.000,-
10. Tanggal 26 Februari 2015 Rp. 25.000.000,-
am

ub
11. Tanggal 09 Maret 2015 Rp. 3.500.000,-
12. Tanggal 06 April 2015 Rp. 550.000,-
ep
26. 1 (Satu) lembar asli surat Tanda Terima Kelompok Simpan Pinjam
k

Perempuan Nama Kelompok Sangiang Tanjung 10 Desa Sangiang


ah

Tanjung nama ketua kelompok Mariam tahun 2015 ;


R

si
27. 1 (Satu) lembar asli surat Tanda Terima Kelompok Simpan Pinjam
Perempuan Nama Kelompok Sangiang Tanjung 7 Desa Sangiang

ne
ng

Tanjung nama ketua kelompok Sukanah tahun 2015 ;


28. 1(Satu) lembar asli Tanda Terima Kelompok Simpan Pinjam Perempuan

do
gu

Nama Kelompok Mekarsari 1 Desa Sangiang Tanjung nama ketua


kelompok Juni tahun 2015 ;
29. 1(satu) Eksemplar Asli Berita Acara Klarifikasi Penyalahgunaan Dana
In
A

Hari Jum’at Tanggal 04 September 2015 beserta daftar hadir terlampir ;


30. 1(satu) Eksemplar Asli Berita Acara Klarifikasi dan Ferivikasi Keuangan
ah

lik

UPK Hari Rabu Tanggal 16 September 2015 beserta daftar hadir


terlampir dan Surat Pernyataan Penyalahgunaan Dana ;
m

ub

31. 1(satu) Eksemplar Asli Berita Acara Rapat Koordinasi Tim PNPM
Penyelesaian Masalah Hari Jum’at Tanggal 02 Oktober 2015 beserta
ka

daftar hadir terlampir ;


ep

32. 1(satu) Eksemplar Asli Berita Acara Musyawarah Antar Desa Khusus
ah

Dalam Rangka Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan


R

Masyarakat (PNPM Mandiri Perdesaan) Hari Selasa Tanggal 13


es

Oktober 2015 beserta daftar hadir terlampir ;


M

ng

Halaman 5 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
33. 1(satu) Eksemplar Asli Berita Acara Musyawarah Antar Desa Khusus

si
Dalam Rangka Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM Mandiri Perdesaan) Hari Kamis Tanggal 11

ne
ng
Februari 2016 beserta daftar hadir terlampir ;
34. 1(satu) Eksemplar Asli Berita Acara Musyawarah Penyampaian Hasil
MAD Khusus 11 Februari 2016 Kepada Mantan Ketua UPK

do
gu (Bpk.Marpausi) tertanggal 15 Februari 2016 beserta daftar hadir
Terlampir ;

In
A
Dikembalikan kepada UPK Kalanganyar ;

7. Menetapkan agar terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara


ah

lik
sebesar Rp.10.000,- (Sepuluh Ribu Rupiah) ;

Setelah mendengar pembelaan dari Penasihat Hukum Terdakwa yang


am

ub
pada pokoknya memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara berkenan memutus perkara Terdakwa Marpausi Bin Sairi
dengan hukuman pidana yang seringan - ringannya dan seadil - adilnya
ep
k

menurut hukum;
ah

Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaan


R

si
Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan menolak seluruh nota pembelaan
dari Terdakwa dan Penasihat Hukum Terdakwa serta menyatakan tetap pada

ne
ng

tuntutannya;

Setelah mendengar Tanggapan Penasihat Hukum Terdakwa terhadap

do
gu

tanggapan Penuntut Umum yang pada secara lisan pokoknya menyatakan


tetap pada pembelaannya;
In
A

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut


Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :
ah

lik

PRIMAIR :
Bahwa terdakwa MARPAUSI Bin SAIRI selaku Ketua Unit Pengelola
m

ub

Kegiatan (UPK) Kecamatan Kalanganyar berdasarkan Surat Keputusan Bupati


Lebak Nomor : 410/ Kep. 224/ BPMPD/2014 tanggal 5 Mei 2014 tentang
ka

Penetapan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Sebagai Pengelola Dana Bantuan


ep

Langsung Masyarakat (BLM) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat


ah

(PNPM) Mandiri Perdesaan di Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2014 dan


R

Surat Keputusan Bupati Lebak Nomor : 410/ Kep.448/ BPMPD/ 2014 tanggal 20
es

November 2014 tentang Perubahan atas Keputusan Bupati Lebak Nomor :


M

ng

410/Kep.224/BPMPD/2014, tanggal 5 Mei 2014 tentang Penetapan Unit


Halaman 6 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengelola Kegiatan (UPK) Sebagai Pengelola Dana Bantuan Langsung

si
Masyarakat (BLM) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)
Mandiri Perdesaan di Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2014, dalam kurun

ne
ng
waktu bulan Januari sampai dengan bulan Desember tahun 2015 atau setidak-
tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2015, bertempat di Kecamatan
Kalanganyar Kabupaten Lebak atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang

do
gu masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Serang berdasarkan Surat Keputusan Mahkamah Agung RI

In
A
Nomor : 022/ KMA/SK/II/2011 tanggal 07 Februari 2011 , yang berwenang
memeriksa dan mengadili perkara tersebut, “Secara melawan hukum
ah

lik
melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian
Negara”, Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :
am

ub
- Bahwa dalam rangka menanggulangi kemiskinan dengan mengembangkan
aspek pemberdayaan dan partisipasi masyarakat di daerah - daerah
ep
Kecamatan di seluruh Indonesia, Pemerintah Republik Indonesia
k

mencanangkan pelaksanaan Program Pengembangan Kecamatan (PPK)


ah

untuk memberikan stimulasi bantuan dana kepada masyarakat di wilayah


R

si
Kecamatan di seluruh Indonesia, yang pada perkembangannya menjadi
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan (PNPM/PNPM-

ne
ng

MP) termasuk salah satunya di Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak


Provinsi Banten ;

do
gu

- Bahwa dalam pelaksanaan program tersebut di Kecamatan Kalanganyar


telah dibentuk kepengurusan Unit Pengelola Kegiatan (UPK), yang pada
tahun 2014 kepengurusan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) pada Kecamatan
In
A

Kalanganyar sebagai berikut :


1. Terdakwa Marpausi selaku Ketua Unit Pengelola Kegiatan (UPK) ;
ah

lik

2. saksi H. M Fredi selaku Sekretaris ;


3. saksi Intan Yulianti selaku bendahara.;
m

ub

- Bahwa salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam Program Nasional


Pemberdayaan Masyarakat (PNPM/PNPM-MP) di Kecamatan Kalanganyar
ka

Kabupaten Lebak adalah kegiatan Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang


ep

merupakan kegiatan berupa pemberian dana bantuan langsung dalam


ah

bentuk pinjaman uang kepada kelompok usaha perempuan.;


R

Dalam pelaksanaan kegiatan simpan pinjam kelompok perempuan (SPP)


es

pada Kecamatan Kalanganyar Terdakwa selaku Ketua Unit Pengelola


M

ng

Kegiatan (UPK) dan pengurus lainnya mempunyai tugas dan


Halaman 7 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggungjawab sebagai pelaksana seluruh kegiatan simpan pinjam

si
termasuk tugas-tugas pengelolaan dana kegiatan maupun pengelolaan
dana perguliran serta pengelolaan administrasi dan pelaporan keuangan

ne
ng
kegiatan sesuai dengan Petunjuk Teknis Operasional (PTO) Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM/PNPM-MP);
- Bahwa mekanisme kegiatan simpan pinjam untuk kelompok perempuan

do
gu (SPP) dilakukan dengan cara kelompok mengajukan proposal pinjaman
yang wajib diketahui oleh pemerintah desa kemudian dilanjutkan ke tim

In
A
diverifikasi UPK Kecamatan untuk mengetahui layak atau tidak mendapat
bantuan, setelah dinilai layak maka ditetapkan sebagai kelompok yang
ah

lik
mendapatkan pinjaman di dalam musyawarah antar desa di Kecamatan dan
selanjutnya ditetapkan dengan Surat Penetapan Camat (SPC) sekaligus
besaran pinjamannya lalu pengurus Unit Pengelola Kegiatan (UPK)
am

ub
menyalurkan dana pinjaman tersebut kepada kelompok - kelompok
penerima manfaat dan dibuatkan surat perjanjian kredit yang menyatakan
ep
kelompok penerima manfaat wajib mengembalikan dana pinjaman tersebut
k

dengan cara diangsur setiap bulannya yang ditentukan oleh Unit Pengelola
ah

Kegiatan (UPK) dan kemudian oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK) seluruh
R

si
transaksi pengembalian pinjaman diadministrasikan dengan cara dicatat
dalam Buku Kas lalu di setorkan ke rekening SPP untuk selanjutnya

ne
ng

digulirkan kembali dana kegiatan tersebut kepada kelompok - kelompok


SPP secara terus - menerus sehingga dapat mendorong penguatan

do
gu

kelembagaan simpan pinjam Perempuan yang ada di Kecamatan


Kalanganyar;
- Bahwa selama kurun waktu tahun 2009 sampai dengan tahun 2012,
In
A

Kecamatan Kalanganyar telah mendapatkan dana bantuan untuk kegiatan


simpan pinjam Perempuan dalam Program Nasional Pemberdayaan
ah

lik

Masyarakat (PNPM/PNPM-MP) yang bersumber dari dana Anggaran


Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapat Belanja
m

ub

Daerah dengan total anggaran keseluruhan sebesar Rp. 1.833.000.000,-


(satu milyar delapan ratus tiga puluh tiga juta rupiah) dengan perincian per
ka

tahunnya adalah sebagai berikut :


ep

Dana Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) :


ah

- Tahun 2009 : Rp. 511.500.000,- (lima ratus sebelas juta lima ratus
R

ribu rupiah) ;
es

- Tahun 2010 : Rp. 445.000.000,- (empat ratus empat puluh lima juta
M

ng

rupiah) ;
Halaman 8 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Tahun 2011 : Rp. 426.500.000,- (empat ratus dua puluh enam juta

si
lima ratus ribu rupiah) ;
- Tahun 2012 : Rp. 450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta rupiah) ;

ne
ng
Yang mana dana tersebut tiap tahunnya digulirkan kepada kelompok
simpan pinjam perempuan dan selama proses perguliran dana SPP UPK
Kalanganyar diketahui posisi saldo dana di rekening BRI Cabang

do
gu Rangkasbitung nomor 0080-01-052791-50-0 SPP UPK Kalanganyar pada
tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 363.380.808,- ( tiga ratus

In
A
enam puluh tiga juta tiga ratus delapan puluh ribu delapan ratus delapan
rupiah) ;
ah

lik
- Bahwa Mekanisme pencairan dana simpan pinjam kelompok perempuan
(SPP) tahun 2015 di Kecamatan Kalanganyar pada Bank BRI melibatkan
lebih dari 1 (satu) specimen tandatangan dalam proses pencairan dana SPP
am

ub
yaitu Mochamad Romdani, selaku Ketua BKAD (Badan Kerja Sama Antar
Desa), Mulyana selaku Ketua tim Pendanaan dan Terdakwa selaku Ketua
ep
UPK (Unit Pengelola Kegiatan) , namun terdakwa atas inisiatif sendiri
k

melakukan pencairan dana SPP tanpa sepengetahuan pengurus lainnya


ah

dalam proses pencairan dana tersebut ;


R

si
- Bahwa berdasarkan klarifikasi dari tim Fasilitator terdakwa selaku Ketua Unit
Pengelola Kegiatan (UPK) pada Kecamatan Kalanganyar tahun 2015 telah

ne
ng

melakukan pencairan dana Simpan Pinjam Kelompok Perempuan sebanyak


12 (dua belas ) kali pencairan dengan total dana sebesar Rp. 407.349.300,-

do
gu

(empat ratus tujuh juta tiga ratus empat puluh Sembilan ribu tiga ratus
rupiah), dan sebagian besar dari dana tersebut tidak dapat dipertanggung
jawabkan oleh terdakwa selaku ketua UPK. Adapun rincian dana SPP yang
In
A

dicairkan oleh terdakwa melalui Bank BRI Rangkasbitung dengan Nomor


Rekening 0080-01-052791-50-0 sebagai berikut :
ah

lik
m

ub

DATA PENARIKAN DANA SPP YANG DILAKUKAN OLEH TERDAKWA

UPK KECAMATAN KALANGANYAR


ka

ep

PERIODE JANUARI 2015 S/D APRIL 2015


ah

TGL PEN
DANA YANG
No URAIAN NAM A DANA YANG SELISIH KETERANGAN
es

DISALUR
CAIRAN DI TARIK
ALAMA
M

DARI
ng

Halaman 9 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
T REKENING KAN

si
1 26-01-2015 Ditarik dari Rek - - 143.000.000 - -

Disalurkan ke Kelompok

ne
ng
- Kelompok SPP - - 11.000.000 -

Kelompok
- - SPP - - 15.000.000 143.000.000

do
gu - -
Kelompok
SPP - - 17.000.000 -
Kelompok tidak jelas
dan sisa di gunakan
oleh ketua UPK

In
A
2 02-02-2015 Ditarik dari Rek - - 15.000.000 - 15.000.000 Dipakai Ketua UPK

Ditarik dari Rek


ah

3 03-02-2015 - - 27.500.000 - 27.500.000 Dipakai Ketua UPK

lik
Kelompok
- - SPP - - - - Dipakai Ketua UPK
am

ub
Kelompok
- - SPP ep - - - - Dipakai Ketua UPK

4 05-02-2015 Ditarik dari Rek - - 58.000.000 - 58.000.000 Dipakai Ketua UPK


k
ah

5 11-02-2015 Ditarik dari Rek - - 45.000.000 - 45.000.000 Dipakai Ketua UPK


R

si
6 12-02-2015 Ditarik dari Rek - - 35.799.300 - 35.799.300 Dipakai Ketua UPK

ne
ng

7 13-02-2015 Ditarik dari Rek - - 24.000.000 - 24.000.000 Dipakai Ketua UPK

8 17-02-2015 Ditarik dari Rek - - 15.000.000 - 15.000.000 Dipakai Ketua UPK

do
gu

9 20-02-2015 Ditarik dari Rek - - 15.000.000 - 15.000.000 Dipakai Ketua UPK

10 26-02-2015 Ditarik dari Rek - - 25.000.000 - 25.000.000 Dipakai Ketua UPK


In
A

11 09-03-2015 Ditarik dari Rek - - 3.500.000 - 3.500.000 Dipakai Ketua UPK


ah

lik

12 06-04-2015 Ditarik dari Rek - - 550.000 - 550.000 Dipakai Ketua UPK


m

ub

TOTAL 407.349.300 43.000.000,- 407.349.300 364.349.300,-


ka

ep

Berdasarkan proses penarikan dana SPP dari tabel diatas yang dilakukan
oleh terdakwa sebesar Rp. 407.349.300,- (empat ratus tujuh juta tiga ratus
ah

empat puluh Sembilan ribu tiga ratus rupiah), terdakwa hanya menyalurkan
R

kepada kelompok simpan pinjam perempuan pada Desa Sangiang Tanjung


es
M

ng

Halaman 10 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebesar Rp. 43.000.000,- (empat puluh tiga juta rupiah), dengan rincian

si
sebagai berikut :
a. Kelompok Sangiang Tanjung 7 (tujuh) sebesar Rp. 15.000.000,- (lima

ne
ng
belas juta rupiah);
b. Kelompok Sangiang Tanjung 10 (sepuluh) sebesar Rp. 17.000.000,-
(tujuh belas juta rupiah) ;

do
gu c. Kelompok Mekarsari 1 (satu) sebesar Rp. 11.000.000,- (sebelas juta
rupiah) ;

In
A
Sedangkan sisa dana SPP yang dicairkan oleh terdakwa sebesar Rp.
364.349.300,- (tiga ratus enam puluh empat juta tiga ratus empat puluh
ah

lik
sembilan ribu tiga ratus rupiah) tidak dapat dipertanggung jawabkan oleh
terdakwa.;
- Bahwa perbuatan Terdakwa MARPAUSI Bin SAIRI yang telah melakukan
am

ub
pencairan dana SPP UPK Kecamatan Kalanganyar tahun 2015 tidak sesuai
mekanisme yang telah ditentukan dan menggunakan sebagian dana SPP
ep
yang tidak dapat dipertanggungjawabkan telah bertentangan dengan aturan
k

antara lain sebagai berikut :


ah

1. Petunjuk Teknis Operasional Program Nasional Pemberdayaan


R

si
Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) yang dikeluarkan oleh
Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kementerian

ne
ng

Dalam Negeri Nomor : 414.2/3101/PMD tanggal 24 April 2014 yaitu :

- Penjelasan IV tentang Jenis dan Proses Pelaksanaan Bidang

do
gu

Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan khususnya pada angka 4.5.1.


tentang Tujuan dan Ketentuan yang mengatur sebagai berikut :
In
A

a. Tujuan Umum :
Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk
ah

lik

mengembangkan potensi kegiatan simpan pinjam pedesaan,


kemudahan akses pendanaan usaha skala mikro,
pemenuhan kebutuhan pendanaan sosial dasar, dan
m

ub

memperkuat kelembagaan kegiatan kaum perempuan


ka

serta mendorong pengurangan rumah tangga miskin dan


ep

penciptaan lapangan kerja.


b. Tujua n Khus us :
ah

1. Mempercepat proses pemenuhan kebutuhan


es

pendanaan usaha ataupun sosial dasar.;


M

ng

Halaman 11 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Memberikan kesempatan kaum perempuan

si
meningkatkan ekonomi rumah tangga melalui pendanaan
modal usaha.;

ne
ng
3. Mendorong penguatan kelembagaan simpan pinjam oleh
kaum perempuan ;

do
gu - Penjelasan IV tentang Jenis dan Proses Pelaksanaan Bidang Kegiatan
PNPM Mandiri Perdesaan khususnya pada angka 4.5.3. tentang Ketentuan

In
Pendanaan BLM yang mengatur sebagai berikut :
A
a. Sasaran, Bentuk Kegiatan dan Ketentuan Kelompok SPP ;
ah

1. Sasaran Program

lik
Sasaran program adalah rumah tangga miskin yang
produktif yang memerlukan pendanaan kegiatan usaha
am

ub
ataupun kebutuhan sosial dasar melalui kelompok simpan pinjam
perempuan yang sudah ada di masyarakat.
ep
2. Bentuk Kegiatan
k
ah

Bentuk kegiatan SPP adalah memberikan dana pinjaman


R

si
sebagai tambahan modal kerja bagi kelompok kaum
perempuan yang mempunyai pengelolaan dana simpanan dan

ne
ng

pengelolaan dana pinjaman.


b. Ketentuan kelompok SPP adalah:
1. Kelompok yang dikelola dan anggotanya perempuan, yang satu

do
gu

sama saling mengenal, memiliki kegiatan tertentu dan pertemuan


rutin yang sudah berjalan sekurang-kurangnya satu tahun.;
In
A

2. Mempunyai kegiatan simpan pinjam dengan aturan pengelolaan


dana simpanan dan dana pinjaman yang telah disepakati.;
ah

lik

3. Telah mempunyai modal dan simpanan dari anggota sebagai


somber dana pinjaman yang diberikan kepada anggota.;
4. Kegiatan pinjaman pada kelompok masih berlangsung dengan baik;
m

ub

5. Mempunyai organisasi kelompok dan administrasi secara


sederhana ;
ka

ep

- Penjelasan X tentang Pengelolaan Dana Bergulir angka 10.1.2.


huruf b tentang Ketentuan Pendanaan angka 1 yang berbunyi :
ah

“Da n a p e r gu l i ra n UE P d a p a t d i gu n a ka n u n t u k pendanaan
R

es

kegiatan UEP dan SPP. Sedangkan dana perguliran SPP hanya


M

digunakan untuk pendanaan kegiatan SPP” ;


ng

Halaman 12 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang

si
Keuangan Negara;
- Bab I. Ketentuan Umum; Pasal 3 ayat (1) Keuangan Negara dikelola

ne
ng
secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien,
ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan
memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan ;

do
gu 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara;

In
A
- Bab III. Pelaksanaan Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah;
Bagian Keempat. Pelaksanaan Anggaran Belanja ;
ah

Pasal 18 ayat (3) : “Pejabat yang menandatangani dan/atau

lik
-
mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang
menjadi dasar pengeluaran atas beban APBN/APBD bertanggung
am

ub
jawab atas kebenaran material dan akibat yang timbul dari
penggunaan surat bukti dimaksud”;
ep
- Bahwa perbuatan terdakwa Marpausi selaku ketua UPK Kalanganyar telah
k

menyebabkan kerugian Negara sebagaimana Laporan Hasil Audit Dalam


ah

Rangka Perhitungan Kerugian Negara atas Dugaan Tindak Pidana Korupsi


R

si
dari Inspektorat Kabupaten Lebak terhadap dana Simpan Pinjam
Perempuan UPK Kalanganyar Tahun 2015, dengan Nomor : 700 / 543-

ne
ng

ITKAB / 2016, tanggal 14 Juni 2016 . terdapat Total Kerugian Keuangan


Negara/ Daerah sebesar Rp. 364.349.300,-. (tiga ratus enam puluh empat

do
gu

juta tiga ratus empat puluh sembilan ribu tiga ratus rupiah) atau setidak-
tidaknya sekitar jumlah tersebut ;
Perbuatan terdakwa MARPAUSI Bin SAIRI, sebagaimana diatur dan
In
A

diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 ayat (1) huruf b, ayat (2) dan
ayat (3) Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
ah

lik

Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-


Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang RI
m

ub

Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. ;

SUBSIDAIR :
ka

ep

Bahwa terdakwa MARPAUSI Bin SAIRI selaku Ketua Unit Pengelola


Kegiatan (UPK) Kecamatan Kalanganyar berdasarkan Surat Keputusan Bupati
ah

Lebak Nomor : 410/ Kep. 224/ BPMPD/2014 tanggal 5 Mei 2014 tentang
es

Penetapan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Sebagai Pengelola Dana Bantuan


M

Langsung Masyarakat (BLM) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat


ng

Halaman 13 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(PNPM) Mandiri Perdesaan di Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2014 dan

si
Surat Keputusan Bupati Lebak Nomor : 410/ Kep.448/ BPMPD/ 2014 tanggal 20
November 2014 tentang Perubahan atas Keputusan Bupati Lebak Nomor :

ne
ng
410/Kep.224/BPMPD/2014 tanggal 5 Mei 2014 tentang Penetapan Unit
Pengelola Kegiatan (UPK) Sebagai Pengelola Dana Bantuan Langsung
Masyarakat (BLM) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)

do
gu Mandiri Perdesaan di Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2014, dalam kurun
waktu bulan Januari sampai dengan bulan Desember tahun 2015 atau setidak-

In
A
tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2015, bertempat di Kecamatan
Kalanganyar Kabupaten Lebak atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang
ah

lik
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Serang berdasarkan Surat Keputusan Mahkamah Agung RI
Nomor : 022/ KMA/SK/II/2011 tanggal 07 Februari 2011 , yang berwenang
am

ub
memeriksa dan mengadili perkara tersebut, “Dengan tujuan menguntungkan
diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi menyalahgunakan
ep
kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan
k

atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan Negara atau


ah

Perekonomian Negara”,. Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai


R

si
berikut :
- Bahwa dalam rangka menanggulangi kemiskinan dengan mengembangkan

ne
ng

aspek pemberdayaan dan partisipasi masyarakat di daerah - daerah


Kecamatan di seluruh Indonesia, Pemerintah Republik Indonesia

do
gu

mencanangkan pelaksanaan Program Pengembangan Kecamatan (PPK)


untuk memberikan stimulasi bantuan dana kepada masyarakat di wilayah
Kecamatan di seluruh Indonesia, yang pada perkembangannya menjadi
In
A

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan (PNPM/PNPM-


MP) termasuk salah satunya di Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak
ah

lik

Provinsi Banten ;
- Bahwa dalam pelaksanaan program tersebut di Kecamatan Kalanganyar
m

ub

telah dibentuk kepengurusan Unit Pengelola Kegiatan (UPK), yang pada


tahun 2014 kepengurusan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) pada Kecamatan
ka

Kalanganyar sebagai berikut :


ep

1. Terdakwa Marpausi selaku Ketua Unit Pengelola Kegiatan (UPK) ;


ah

2. saksi H. M Fredi selaku Sekretaris ;


R

3. saksi Intan Yulianti selaku bendahara ;


es

Dalam pelaksanaan kegiatan simpan pinjam kelompok perempuan (SPP)


M

ng

Kecamatan Kalanganyar Terdakwa selaku Ketua Unit Pengelola Kegiatan


Halaman 14 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(UPK) dan pengurus lainnya mempunyai tugas dan tanggungjawab sebagai

si
pelaksana seluruh kegiatan simpan pinjam termasuk tugas-tugas
pengelolaan dana kegiatan maupun pengelolaan dana perguliran serta

ne
ng
pengelolaan administrasi dan pelaporan keuangan kegiatan sesuai dengan
Petunjuk Teknis Operasional (PTO) Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM/PNPM-MP), yang mana tugas harian khususnya

do
gu terkait dengan pengelolaan keuangan sebagaimana pedoman PNPM
Mandiri Pedesaan ketua UPK mempunyai tugas dan tanggungjawab

In
A
sebagai berikut :
a. Memastikan terjadinya pengendalian biaya operasional sesuai
ah

lik
anggaran ;
b. Memastikan dilaksanakannya mekanisme dan prosedur pengelolaan
keuangan dan kegiatan ;
am

ub
c. Memastikan pelaksanaan fungsi pembukuan/pencatatan transaksi
keuangan ;
ep
d. Melakukan otorisasi terhadap penerimaan dan pengeluaran
k

keuangan di UPK ;
ah

e. Melakukan verifikasi terhadap anggaran yang dibuat oleh bendahara;


R

si
f. Melakukan verifikasi dan validasi atas laporan keuanga ;
- Bahwa salah satu kegiatan yang dilaksanakan Program Nasional

ne
ng

Pemberdayaan Masyarakat (PNPM/PNPM-MP) di Kecamatan Kalanganyar


Kabupaten Lebak adalah kegiatan simpan pinjam kelompok perempuan

do
gu

(SPP) merupakan kegiatan yang berupa pemberian dana bantuan langsung


dalam bentuk pinjaman uang kepada kelompok usaha perempuan;
- Bahwa mekanisme kegiatan simpan pinjam untuk kelompok perempuan
In
A

(SPP) dilakukan dengan cara kelompok mengajukan proposal pinjaman


yang wajib diketahui oleh pemerintah desa kemudian dilanjutkan ke tim
ah

lik

diverifikasi UPK Kecamatan untuk mengetahui layak atau tidak mendapat


bantuan, setelah dinilai layak maka ditetapkan sebagai kelompok yang
m

ub

mendapatkan pinjaman di dalam musyawarah antar desa di Kecamatan dan


selanjutnya ditetapkan dengan Surat Penetapan Camat (SPC) sekaligus
ka

besaran pinjamannya lalu pengurus Unit Pengelola Kegiatan (UPK)


ep

menyalurkan dana pinjaman tersebut kepada kelompok - kelompok


ah

penerima manfaat dan dibuatkan surat perjanjian kredit yang menyatakan


R

kelompok penerima manfaat wajib mengembalikan dana pinjaman tersebut


es

dengan cara diangsur setiap bulannya yang ditentukan oleh Unit Pengelola
M

ng

Kegiatan (UPK) dan kemudian oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK) seluruh
Halaman 15 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
transaksi pengembalian pinjaman diadministrasikan dengan cara dicatat

si
dalam Buku Kas lalu di setorkan ke rekening SPP untuk selanjutnya
digulirkan kembali dana kegiatan tersebut kepada kelompok - kelompok

ne
ng
SPP secara terus - menerus sehingga dapat mendorong penguatan
kelembagaan simpan pinjam Perempuan yang ada di Kecamatan
Kalanganyar ;

do
gu - Bahwa selama kurun waktu tahun 2009 sampai dengan tahun 2012,
Kecamatan Kalanganyar telah mendapatkan dana bantuan untuk kegiatan

In
A
simpan pinjam Perempuan dalam Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM/PNPM-MP) yang bersumber dari dana Anggaran
ah

lik
Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapat Belanja
Daerah (APBD) dengan total Anggaran keseluruhan sebesar Rp.
1.833.000.000,- (satu milyar delapan ratus tiga puluh tiga juta rupiah)
am

ub
dengan perincian per tahunnya adalah sebagai berikut :
Dana Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) :
ep
- Tahun 2009 : Rp. 511.500.000,- (lima ratus sebelas juta lima ratus
k

ribu rupiah) ;
ah

- Tahun 2010 : Rp. 445.000.000,- (empat ratus empat puluh lima juta
R

si
rupiah);
- Tahun 2011 : Rp. 426.500.000,- (empat ratus dua puluh enam juta

ne
ng

lima ratus ribu rupiah);


- Tahun 2012 : Rp. 450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta

do
gu

rupiah) ;
Yang mana dana tersebut tiap tahunnya digulirkan kepada kelompok
simpan pinjam perempuan dan selama proses perguliran dana SPP UPK
In
A

Kalanganyar diketahui posisi saldo di rekening BRI Cabang Rangkasbitung


nomor 0080-01-052791-50-0 pada tanggal 31 Desember 2014 adalah
ah

lik

sebesar Rp 363.380.808,- ( tiga ratus enam puluh tiga juta tiga ratus
delapan puluh ribu delapan ratus delapan rupiah);
m

ub

- Bahwa mekanisme pencairan dana simpan pinjam kelompok perempuan


(SPP) tahun 2015 di Kecamatan Kalanganyar pada Bank BRI melibatkan
ka

lebih dari 1 (satu) specimen tandatangan yang terlibat dalam proses


ep

pencairan dana SPP yaitu Mochamad Romdani, selaku Ketua BKAD (Badan
ah

Kerja Sama Antar Desa), Mulyana selaku Ketua tim Pendanaan dan
R

Terdakwa selaku Ketua UPK (Unit Pengelola Kegiatan) , namun terdakwa


es

atas inisiatif sendiri melakukan pencairan dana SPP tanpa sepengetahuan


M

ng

pengurus lain dalam proses pencairan dana tersebut ;


Halaman 16 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa berdasarkan klarifikasi dari tim Fasilitator terdakwa selaku Ketua Unit

si
Pengelola Kegiatan (UPK) pada Kecamatan Kalanganyar tahun 2015 t telah
melakukan pencairan dana Simpan Pinjam Kelompok Perempuan sebanyak

ne
ng
12 (dua belas ) kali pencairan dengan total dana sebesar Rp. 407.349.300,-
(empat ratus tujuh juta tiga ratus empat puluh sembilan ribu tiga ratus
rupiah), dan sebagian besar dari dana tersebut tidak dapat dipertanggung

do
gu jawabkan oleh terdakwa selaku ketua UPK. Adapun rincian dana SPP yang
dicairkan oleh terdakwa melalui Bank BRI Rangkasbitung dengan Nomor

In
A
Rekening 0080-01-052791-50-0 sebagai berikut :
ah

lik
DATA PENARIKAN DANA SPP YANG DILAKUKAN OLEH TERDAKWA

UPK KECAMATAN KALANGANYAR


am

ub
PERIODE JANUARI 2015 S/D APRIL 2015
ep
k

DANA YANG
TGL DANA YANG
DISALUR
ah

No URAIAN NAM A DI TARIK SELISIH KETERANGAN


ALAMA
PENCAIRAN DARI
R
T KAN

si
REKENING

1 26-01-2015 Ditarik dari Rek - - 143.000.000 - -

ne
ng

Disalurkan ke Kelompok
- Kelompok SPP - - 11.000.000 -

do
Kelompok
gu

- - SPP - - 15.000.000 143.000.000

Kelompok tidak jelas


Kelompok dan sisa di gunakan
In
- - SPP - - 17.000.000 - oleh ketua UPK
A

2 02-02-2015 Ditarik dari Rek - - 15.000.000 - 15.000.000 Dipakai Ketua UPK


ah

lik

Ditarik dari Rek


3 03-02-2015 - - 27.500.000 - 27.500.000 Dipakai Ketua UPK
m

ub

Kelompok
- - SPP - - - - Dipakai Ketua UPK

Kelompok
ka

- - SPP - - - - Dipakai Ketua UPK


ep

4 05-02-2015 Ditarik dari Rek - - 58.000.000 - 58.000.000 Dipakai Ketua UPK


ah

5 11-02-2015 Ditarik dari Rek - - 45.000.000 - 45.000.000 Dipakai Ketua UPK


R

es

6 12-02-2015 Ditarik dari Rek - - 35.799.300 - 35.799.300 Dipakai Ketua UPK


M

ng

Halaman 17 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7 13-02-2015 Ditarik dari Rek - - 24.000.000 - 24.000.000 Dipakai Ketua UPK

si
8 17-02-2015 Ditarik dari Rek - - 15.000.000 - 15.000.000 Dipakai Ketua UPK

ne
ng
9 20-02-2015 Ditarik dari Rek - - 15.000.000 - 15.000.000 Dipakai Ketua UPK

10 26-02-2015 Ditarik dari Rek - - 25.000.000 - 25.000.000 Dipakai Ketua UPK

do
gu
11 09-03-2015 Ditarik dari Rek - - 3.500.000 - 3.500.000 Dipakai Ketua UPK

12 06-04-2015 Ditarik dari Rek - - 550.000 - 550.000 Dipakai Ketua UPK

In
A
TOTAL 407.349.300 43.000.000,- 407.349.300 364.349.300,-
ah

lik
Berdasarkan proses penarikan dana SPP dari tabel diatas yang dilakukan
am

ub
oleh terdakwa sebesar Rp. 407.349.300,- (empat ratus tujuh juta tiga ratus
empat puluh sembilan ribu tiga ratus rupiah), terdakwa hanya menyalurkan
ep
kepada kelompok simpan pinjam perempuan pada Desa Sangiang Tanjung
k

sebesar Rp.43.000.000,- (empat puluh tiga juta rupiah), dengan rincian


ah

sebagai berikut :
R

si
a. Kelompok Sangiang Tanjung 7 (tujuh) sebesar Rp. 15.000.000,- (lima
belas juta rupiah);

ne
ng

b. Kelompok Sangiang Tanjung 10 (sepuluh) sebesar Rp. 17.000.000,-


(tujuh belas juta rupiah) ;

do
gu

c. Kelompok Mekar Sari 1 (satu) sebesar Rp. 11.000.000,- (sebelas juta


rupiah) ;
Sedangkan sisa dana SPP yang dicairkan oleh terdakwa sebesar Rp.
In
A

364.349.300,- (tiga ratus enam puluh empat juta tiga ratus empat puluh
sembilan ribu tiga ratus rupiah) tidak dapat dipertanggung jawabkan oleh
ah

lik

terdakwa ;
- Bahwa perbuatan Terdakwa MARPAUSI Bin SAIRI yang telah melakukan
m

ub

pencairan dana SPP UPK Kecamatan Kalanganyar tahun 2015 tidak sesuai
mekanisme yang telah ditentukan dan menggunakan sebagian dana SPP
ka

yang tidak dapat dipertanggungjawabkan telah bertentangan dengan aturan


ep

antara lain sebagai berikut :


ah

1. Petunjuk Teknis Operasional Program Nasional Pemberdayaan


R

Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) yang dikeluarkan oleh


es

Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kementerian


M

ng

Dalam Negeri Nomor : 414.2/3101/PMD tanggal 24 April 2014 yaitu :


Halaman 18 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Penjelasan IV tentang Jenis dan Proses Pelaksanaan Bidang

si
Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan khususnya pada angka 4.5.1.
tentang Tujuan dan Ketentuan yang mengatur sebagai berikut :

ne
ng
a. Tujuan Umum :
Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan
potensi kegiatan simpan pinjam pedesaan, kemudahan akses

do
gu pendanaan usaha skala mikro, pemenuhan kebutuhan
pendanaan sosial dasar, dan memperkuat kelembagaan

In
A
kegiatan kaum perempuan serta mendorong pengurangan
rumah tangga miskin dan penciptaan lapangan kerja ;
ah

lik
b . T u jua n K h u su s :
1. Mempercepat proses pemenuhan kebutuhan
pendanaan usaha ataupun sosial dasar ;
am

ub
2. Memberikan kesempatan kaum perempuan meningkatkan
ekonomi rumah tangga melalui pendanaan modal usaha ;
ep
k

3. Mendorong penguatan kelembagaan simpan pinjam oleh


ah

kaum perempuan;
R

si
- Penjelasan IV tentang Jenis dan Proses Pelaksanaan Bidang
Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan khususnya pada angka 4.5.3.

ne
ng

tentang Ketentuan Pendanaan BLM yang mengatur sebagai


berikut:

do
a. Sasaran, Bentuk Kegiatan dan Ketentuan Kelompok
gu

SPP :
1. Sasaran Program :
In
A

Sasaran program adalah rumah tangga miskin yang


produktif yang memerlukan pendanaan kegiatan usaha
ah

lik

ataupun kebutuhan sosial dasar me[alui kelompok


simpan pinjam perempuan yang sudah ada di
masyarakat ;
m

ub

2. Bentuk Kegiatan :
ka

Bentuk kegiatan SPP adalah memberikan dana


ep

pinjaman sebagai tambahan modal kerja bagi


kelompok kaum perempuan yang mempunyai
ah

pengelolaan dana simpanan dan pengelolaan dana


es

pinjaman ;
M

b. Ketentuan kelompok SPP adalah :


ng

Halaman 19 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Kelompok yang dikelola dan anggotanya perempuan, yang

si
satu sama saling rnengenal, memiliki kegiatan tertentu dan
pertemuan rutin yang sudah berjalan sekurang-

ne
ng
kurangnya satu tahun ;
2. Mempunyai kegiatan simpan pinjam dengan aturan
pengelolaan dana simpanan dan dana pinjaman yang telah

do
gu disepakati ;
3. Telah mempunyai modal dan simpanan dari anggota

In
A
sebagai somber dana pinjaman yang diberikan kepada
anggota ;
ah

lik
4. Kegiatan pinjaman pada kelompok masih berlangsung
dengan balk ;
5. Mempunyai organisasi kelompok dan administrasi secara
am

ub
sederhana ;
- Penjelasan X tentang Pengelolaan Dana Bergulir angka 10.1.2.
ep
huruf b tentang Ketentuan Pendanaan angka 1 yang berbunyi :
k

Da n a p e r gu li ra n U E P d a p a t d i gu n a k a n u n t u k pendanaan
ah

kegiatan UEP dan SPP. Sedangkan dana perguliran SPP hanya


R

si
digunakan untuk pendanaan kegiatan SPP ;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang

ne
ng

Keuangan Negara;
- Bab I. Ketentuan Umum; Pasal 3 ayat (1) Keuangan Negara dikelola

do
gu

secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien,


ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan
memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan ;
In
A

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang


Perbendaharaan Negara;
ah

lik

- Bab III. Pelaksanaan Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah;


Bagian Keempat. Pelaksanaan Anggaran Belanja ;
m

ub

- Pasal 18 ayat (3) : “Pejabat yang menandatangani dan/atau


mengesahkan dokumen yang berkaitan dengan surat bukti yang
ka

menjadi dasar pengeluaran atas beban APBN/APBD bertanggung


ep

jawab atas kebenaran material dan akibat yang timbul dari


ah

penggunaan surat bukti dimaksud”;


R

- Bahwa perbuatan terdakwa Marpausi telah menyalahgunakan kewenangan,


es

kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan
M

ng

selaku ketua Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Kalanganyar telah


Halaman 20 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menguntungkan diri sendiri sebesar Rp. 364.349.300,-. (tiga ratus enam

si
puluh empat juta tiga ratus empat puluh sembilan ribu tiga ratus rupiah) atau
setidak- tidaknya sekitar jumlah tersebut sebagaimana Laporan Hasil Audit

ne
ng
Dalam Rangka Perhitungan Kerugian Negara atas Dugaan Tindak Pidana
Korupsi dari Inspektorat Kabupaten Lebak terhadap dana Simpan Pinjam
Perempuan UPK Kalanganyar Tahun 2015, dengan Nomor : 700 / 543-

do
gu ITKAB / 2016, tanggal 14 Juni 2016 ;
Perbuatan terdakwa MARPAUSI Bin SAIRI, sebagaimana diatur dan

In
A
diancam pidana dalam Pasal 3 jo pasal 18 ayat (1) huruf b, ayat (2) dan ayat
(3) Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
ah

lik
Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI
Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang RI Nomor 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;
am

ub
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum
telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut :
ep
1. Saksi Mochamad Romdani, menerangkan :
k

- Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan dibuat BAP dan BAP
ah

sudah ditanda tangani serta sudah benar;


R

si
- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa namun tidak ada hubungan
keluarga dengan Terdakwa;

ne
ng

- Bahwa sepengetahuan Saksi, Saksi diperiksa terkait perihal adanya


dugaan tindak pidana korupsi atas dana Simpan Pinjam Perempuan di

do
gu

Kecamatan Kalangsari;
- Bahwa Saksi sebagai Ketua Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD) di
Kecamatan Kalanganyar sejak tahun 2009 sampai sekarang;
In
A

- Bahwa sepengetahuan Saksi tugas BKAD adalah memimpin rapat


Antar Desa di Kecamatan Kalanganyar yang berhubungan dengan
ah

lik

kegiatan PNPM, yaitu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat;


- Bahwa sepengetahuan Saksi, dana tersebut merupakan bantuan
m

ub

Dana Hibah yang dikelola oleh UPK (Unit Pengelola Kegiatan),


dimana Terdakwa selaku Ketua UPK tersebut, Sekeretaris adalah
ka

Saksi H Fredi dan Bendahara adalah Saksi Intan;


ep

- Bahwa sepengetahuan Saksi, Ketua berikut perangkatnya dipilih oleh


ah

Masyarakat melalui MAD (Musyawarah Antar Desa) yang dipimpin


R

oleh Saksi;
es

- Bahwa sepengetahuan Saksi, dana bantuan tersebut disalurkan


M

ng

melalui Simpan Pinjam Perempuan;


Halaman 21 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sepengetahuan Saksi Kegiatan Simpan Pinjam Program

si
Perempuan adalah merupakan kegiatan Simpan Pinjam Uang yang
diajukan oleh Kelompok Khusus, dimana cara pengajuannya

ne
ng
kelompok tersebut mengajukan pinjaman yang dituangkan kedalam
proposal kepada UPK kemudian proposal tersebut diverifikasi oleh
Tim Verifikasi yaitu Bu Nia dan Bu Lela, kemudian setelah lolos

do
gu Verifikasi di musyawarahkan di Musyawarah Antar Desa (MAD);
- Bahwa sepengetahuan Saksi, tugas Saksi adalah membuka rapat dan

In
A
memaparkan bahwa ada kelompok-kelompok yang hendak
mengajukan pinjaman dan berapa besarannya yang hendak dipinjam,
ah

lik
dibahas juga mekanisme pengembalian dan sanksi jika melanggar;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, setelah dimusyawarahkan dibuat Berita
Acara MAD dan kemudian dibuat SPC (Surat Penetapan Camat)
am

ub
mengenai kelompok-kelompok yang menerima dana perguliran
tersebut, selanjutnya dana tersebut dicairkan oleh UPK bersama Tim
ep
Pendanaan, BKAD dan Fasilitator Teknik dan Fasilitator Kecamatan
k

atau nama nama yang termuat di dalam Specimen buku tabungan dari
ah

dana SPP tersebut;


R

si
- Bahwa sepengetahuan Saksi sumber dana bantuan berasal dari pusat
yaitu dari APBN;

ne
ng

- Bahwa seingat Saksi untuk Kegiatan Program Simpan Pinjam


Perempuan (SPP) berdasarkan dana PNPM, pada Unit Pelaksanaan

do
gu

Kegiatan (UPK) Kecamatan Kalanganyar, yang berhak melakukan


Tandatangan penarikan uang berdasarkan tanda tangan pada
specimen adalah Saksi selaku Wakil dari BKAD, kemudian Ketua UPK
In
A

yaitu Terdakwa Marpausi, kemudian Fasilitator Kecamatan yaitu Pak


Darwis, Fasilitator Teknik yaitu Pak Sucipto dan Tim Pendanaan yaitu
ah

lik

Bu Mulyanah, jadi ada 5 (lima) orang yang ada di specimen dengan


minimal tanda tangan pada penarikan sebanyak 3 (tiga) orang;
m

ub

- Bahwa seingat Saksi masalah penyelewengan dana PNPM Kegiatan


Simpan Pinjam Perempuan (SPP) Unit Pelaksanaan Kegiatan (UPK)
ka

Kecamatan Kalanganyar, diketahui pada bulan September 2015;


ep

- Bahwa seingat Saksi pada awal tahun 2015, sekitar bulan Januari ada
ah

3 kelompok yang mendapat bantuan perguliran, dengaan jumlah


R

semuanya sebesar Rp. 43.000.000,00 seingat Saksi pencairanya


es

sekitar tanggal 25 Januari 2015;


M

ng

Halaman 22 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa seingat Saksi pada saat itu pada tanggal 25 Januari 2015

si
ketua UPK datang kepada Saksi untuk meminta tandatangan di slip
penarikan sebesar Rp 43.000.000,- untuk pendanaan terhadap 3

ne
ng
kelompok SPP dari Desa Sangiang Tanjung, kemudian Saksi
menghubungi Tim pendanaan yaitu Bu Mulyanah untuk menanyakan
perihal adanya pencairan sebesar Rp 43.000.000,- untuk 3 kelompok

do
gu SPP, yang di benarkan oleh Bu Mulyanah, sehingga Saksi
menandatangani slip penarikan yang diajukan oleh Terdakwa

In
A
tersebut;
- Bahwa seingat Saksi, Saksi telah minta kepada ketua UPK untuk
ah

lik
membuat laporan pertanggungjawaban Terdakwa selaku ketua UPK
pada periode tahun 2014, namun hingga bulan September 2015,
masih belum ada laporan pertanggungjawabannya;
am

ub
- Bahwa seingat Saksi permasalahan mulai diketahui sejak ada inisiatif
dari Bendahara UPK yaitu Bu Intan yang meminta print rekening
ep
0080-01-052791-50-0 atas nama SPP-UPK Kalanganyar, dan
k

diketahui bahwa terhadap pengajuan pencairan pada tanggal 26


ah

Januari 2015 diajukan sebesar Rp 43.000.000,- ternyata yang


R

si
dicairkan adalah sejumlah Rp 143.000.000,- (seratus empat puluh tiga
juta), dan diketahui untuk tanggal tanggal berikutnya ada juga

ne
ng

penarikan sejumlah uang yang Saksi maupun Bendahara tidak


ketahui;

do
gu

- Bahwa seingat Saksi kemudian dirapatkan melalui MAD, selanjutnya


Terdakwa mengakui bahwa Terdakwa selaku Ketua UPK telah
menggunakan uang tersebut untuk kepentingan pribadi dan
In
A

berdasarkan hasil rapat MAD tersebut diberikan waktu 3 (tiga) bulan


sampai desember 2015 kepada Terdakwa untuk menyelesaikan
ah

lik

masalah tersebut, namun hingga waktu yang ditentukan belum


terselesaikan sehingga kami melakukan Rapat lagi untuk menempuh
m

ub

melalui jalur hukum;


- Bahwa seingat Saksi pada tahun 2015 Saksi menandatangani Slip
ka

Penarikan Uang hanya sekali, yaitu pada bulan Januari 2015 tersebut,
ep

dengan nilai nominal penarikan sebesar Rp. 43.000.000,00;


ah

- Bahwa ditunjukkan kepada Saksi bukti nomor 25 perihal copy slip


R

penarikan yang ada tanda tangan Saksi, yang dibenarkan sebagai


es

tandatangannya, akan tetapi menyangkal besaran nominalnya yang


M

ng

menjadi sebesar 143.000.000,00;


Halaman 23 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ditunjukkan kepada Saksi bukti nomor 26 perihal copy slip

si
penarikan yang disangkal oleh Saksi tandatangan Saksi dipalsukan
sebanyak 11 kali penarikan, diantaranya sebagai berikut :

ne
ng
- Tanggal 2 Pebruari 2015 sebesar Rp. 15.000.000,00
- Tanggal 3 Penruari 2015 sebesar Rp. 27.500.000,00
- Tanggal 5 Pebruari 2015 sebesar Rp. 58.000.000,00

do
gu - Tanggal 11 Pebruari 2015 sebesar Rp. 45.000.000,00
- Tanggal 12 Pebruari 2015 sebesar Rp. 39.799.300,00

In
A
- Tanggal 13 Pebruari 2015 sebesar Rp. 24.000.000,00
- Tanggal 17 Pebruari 2015 sebesar Rp. 15.000.000,00
ah

lik
- Tanggal 20 Pebruari 2015 sebesar Rp. 15.000.000,00
- Tanggal 26 Pebruari 2015 sebesar Rp. 25.000.000,00
- Tanggal 9 Maret 2015 sebesar Rp. 3.500.000,00
am

ub
- Tanggal 6 April 2015 sebesar Rp. 550.000,00
- Bahwa sepengetahuan Saksi jumlah dana yang diselewengkan untuk
ep
kegiatan Simpan Pinjam Program Perempuan (SPP) PNPM Pada Unit
k

Pelaksanaan Kegiatan (UPK) Kecamatan Kalanganyar tersebut


ah

adalah sebesar Rp 342.582.400,- (tiga ratus empat puluh dua juta


R

si
lima ratus delapan puluh dua ribu empat ratus rupiah);
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan tidak ada tanggapan

ne
ng

dan keterangan Saksi sudah cukup;


2. Saksi H. Fredy Rahayu Sumarna, menerangkan :

do
gu

- Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan dibuat BAP dan
BAP sudah ditanda tangani serta sudah benar ;
- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa akan tetapi tidak ada hubungan
In
A

keluarga dengannya;
- Bahwa Saksi sebagai Sekretaris UPK, namun pada bulan Januari
ah

lik

2015 mengajukan pengunduran diri oleh karena penyakit yang


dideritanya sehingga tidak bisa membuatnya aktif di UPK;
m

ub

- Bahwa sepengetahuan Saksi, sebagai Sekretaris seharusnya Saksi


bertugas untuk :
ka

- Administrasi dan kearsipan atas kegiatan ;


ep

- Mewakili UPK dalam musyawarah di desa ;


ah

- Mendampingi konsultan dalam musyarawah di kecamatan ;


R

- Bahwa Saksi tidak aktif sebagai Sekretaris UPK ;


es

- Bahwa sepengetahuan Saksi Dana Simpan Pinjam kelompok


M

ng

Perempuan (SPP) adalah dana yang dipinjamkan dari program PNPM


Halaman 24 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada kelompok perempuan di tingkat desa hasil verifikasi tim

si
dengan sistem pinjaman bergulir dengan bunga pinjaman sekitar 20 %
pertahun atau 2% perbulan;

ne
ng
- Bahwa sepengetahuan Saksi selain bantuan dalam bentuk dana, ada
juga dalam bentuk fisik,yaitu bantuan untuk pembangunan
infrastruktur sarana maupun prasarana di desa, dengan porsi

do
gu berdasarkan petunjuk operasional 75% untuk kegiatan fisik dan 25%
untuk bantuan kegiatan pemberdayaan perempuan (SPP);

In
A
- Bahwa sepengetahuan Saksi susunan pengurus UPK Kalanganyar
pada tahun 2014 adalah :
ah

lik
- Ketua : Marpausi (Terdakwa) ;
- Sekretaris : H Fredi (Saksi sendiri) ;
- Bendahara : Intan ;
am

ub
- Staff : Dinar ;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, Ketua Tim Verifikasi adalah Nurlela
ep
dengan anggotanya yaitu Nia Kurniati dan Ruhana;
k

- Bahwa seingat Saksi, Saksi diberitahu perihal adanya penyimpangan


ah

dana bantuan PNPM pada SPP oleh sdr. Darwis selaku Fasilitator
R

si
Pemberdayaan, setelah yang bersangkutan diperiksa oleh Penyidik
Kejaksaan;

ne
ng

- Bahwa seingat Saksi pertama kali UPK Kalanganyar berdiri dan


mendapatkan anggaran PNPM pada tahun 2009, hingga tahun 2014,

do
gu

untuk selanjutnya pada tahun 2015 Saksi sebagai sekretaris tidak


tahu mengenai hal tersebut karena saksi sudah mengundurkan diri
pada tahun 2015;
In
A

- Bahwa sepengetahuan Saksi anggaran untuk program PNPM yang


dikucurkan untuk UPK Kalanganyar sejak tahun 2009 sampai dengan
ah

lik

tahun 2013 setiap tahunnya berjumlah rata-rata + Rp.3 Milyar, namun


khusus tahun 2014 anggaran PNPM yang dikucurkan hanya sebesar
m

ub

1 milyar rupiah;
- Bahwa sepengetahuan Saksi mekanisme penyaluran dana SPP dari
ka

awal hingga diterima oleh kelompok peminjam adalah sebagai berikut:


ep

1. Kelompok peminjam, biasanya terdiri dari 5 sampai 10 orang


ah

perempuan, mengajukan proposal permohonan pinjaman SPP


R

kepada Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) di Desa untuk


es

mendapatkan persetujuan Ketua TPK dan Kepala Desa;


M

ng

Halaman 25 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Kemudian proposal tersebut di Verifikasi oleh Tim Verifikasi dan

si
kemudian meminta persetujuan dari Konsultan Kecamatan;
3. Selanjutnya hasil verifikasi dibawa ke Forum Musyawarah Antar

ne
ng
Desa di Kecamatan dan kemudian terbitlah Surat Penetapan
Camat;
4. Kemudian atas dasar Penetapan Camat tersebut selanjutnya

do
gu UPK mengambil dana tersebut ke Bank untuk kemudian
disalurkan kepada Kelompok Masyarakat melalui TPK dan

In
A
Kepala Desa dengan dihadiri masing-masing anggota kelompok;
- Bahwa sepengetahuan Saksi yang terkait dengan Pengelolaan Dana
ah

lik
SPP PNPM Kecamatan Kalanganyar adalah Badan Kerjasama Antar
Desa (BKAD), yang dipilih oleh Forum Musyawarah Antar Desa (MAD)
sebagai Lembaga tertinggi di Tingkat Kecamatan, yang terdiri dari :
am

ub
1. Unit Pengelola Kegiatan (UPK), yang dipilih oleh masyarakat
melalui Musyawah atar Desa di tingkat Kecamatan;
ep
2. Badan Pengawas UPK (BP-UPK), yang dipilih oleh masyarakat
k

saat Musyawah Antar Desa (MAD);


ah

3. Tim Pendanaan, yang dipilih oleh masyarakat saat Musyawah


R

si
Antar Desa (MAD) ;
4. Tim Verifikasi, yang dipilih oleh masyarakat saat Musyawah Antar

ne
ng

Desa (MAD);
- Bahwa Saksi sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua UPK

do
gu

Kalanganyar pada periode tahun 2009 - 2010;


- Bahwa sepengetahuan Saksi ketika Saksi menjadi ketua UPK
Kecamatan Kalanganyar, penandatangan dalam form penarikan uang,
In
A

harus dihadiri oleh semua penandatangan pada specimen buku


tabungan, karena jika tidak lengkap oragnya maupun tanda tangannya
ah

lik

tersebut maka pihak Bank tidak akan mau mencairkan uang PNPM;
- Bahwa sepengetahuan Saksi Laporan pertanggungjawaban
m

ub

keuangan dan kegiatan dilakukan pertahun dan dilaporkan kepada


Forum Musyawarah Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD) ditingkat
ka

kecamatan, juga kepada Fasilitator Kabupaten, Penanggung Jawab


ep

Operasional Kegiatan (PJOK) tingkat Kecamatan, dan satu file untuk


ah

arsip;
R

- Bahwa seingat Saksi terhadap PNPM simpan pinjam perempuan


es

(SPP) dan BLM untuk Kecamatan Kalanganyar, sejak tahun 2009


M

ng

sampai dengan 2014, sering dilaksanakan audit oleh tim PNPM


Halaman 26 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Fasilitator Kabupaten Lebak dan Propinsi dan hasilnya seingat Saksi

si
tidak ada permasalahan, namun setelah Saksi mengundurkan diri
Saksi tidak tahu lagi tentang masalah yang ada di UPK Kalanganyar;

ne
ng
- Bahwa sejak mengundurkaan diri 5 Januari 2015, Saksi tidak
menegetahui perkembangan maupun permasalahan di UPK
Kalangayar;

do
gu Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat, tidak ada
tanggapan dan keterangan Saksi sudah cukup;

In
A
3. Saksi Intan Yulianti, menerangkan :
- Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan dibuat BAP dan BAP
ah

lik
sudah ditanda tangani serta sudah benar;
- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa namun tidak ada hubungan
keluarga dengannya;
am

ub
- Bahwa Saksi memberikan keterangan terkait masalah penggunaan
dana bantuan yang disalurkan dalam Simpan Pinjam Perempuan
ep
yang dikelola oleh UPK, dimana Terdakwa sebagai Ketua UPK dan
k

Saksi sebagai Bendahara UPK;


ah

- Bahwa Saksi menjabat sebagai Bendahara UPK, berdasarkan


R

si
Keputusan Bupati Lebak Nomor : 400/Kep.77/BP2KBMPD/2011
tentang Pengukuhan Unit Pengelola Kegiatan ( UPK) Sebagai

ne
ng

Pengelola Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Program


Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM

do
gu

Mandiri Perdesaan) Di Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2011,


tanggal 4 Maret 2011;
- Bahwa tupoksi Saksi sebagai Bendahara adalah :
In
A

- Menyimpan rekening keuangan UPK;


- Mencatat transaksi pemasukan dan pengeluaran keuangan UPK;
ah

lik

- Membuat pelaporan keuangan UPK;


- Menjalankan tugas yang diberikan oleh Ketua UPK ;
m

ub

- Bahwa seingat Saksi, tugas mencatat adalah sebagai berikut :


- mencatat transaksi pemasukan keuangan UPK khususnya untuk
ka

kegiatan simpan pinjam perempuan (SPP) Kec. Kalanganyar


ep

Kabupaten Lebak tahun 2009 s/d tahun 2014 yaitu mencatat


ah

transaksi pemasukan yang berada didalam rekening UPK ke


R

dalam buku Bank (duplikat buku rekening) di masing masing


es

rekening dan buku kas umum UPK Kalanganyar;


M

ng

Halaman 27 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- mencatat transaksi pengeluaran keuangan UPK khususnya untuk

si
kegiatan simpan pinjam perempuan (SPP) Kec. Kalanganyar
Kabupaten Lebak tahun 2009 s/d tahun 2014 yaitu mencatat

ne
ng
transaksi sesuai dengan kegiatan yang dilakukan oleh UPK;
- Bahwa seingat Saksi, tugas membuat pelaporan keuangan UPK
adalah membuat laporan keuangan berupa data transaksi

do
gu (pemasukan dan pengeluaran) yang berada di dalam buku manual di
input (dimasukan) kedalam soft copy (file), karena file tersebut

In
A
menggunakan system yang sudah terkoneksi dengan laporan
perkembangan UPK, neraca, laporan rugi laba lalu sof copy (file)
ah

lik
tersebut saya serahkan kepada ketua UPK yaitu Terdakwa Marpausi
lalu Terdakwa memeriksa/memvalidasi hasil data yang sudah
terkoneksi tersebut, selanjutnya Terdakwa berkoordinasi dengan
am

ub
fasilitator untuk di periksa/validasi kembali dan dilaporkan setiap akhir
bulan kepada BKAD (Badan Koordinasi Antar Desa), Fasilitator
ep
Kabupaten, BPMPD, PJOK Kec. Kalanganyar;
k

- Bahwa seingat Saksi tugas sebagai Bendahara adalah menyimpan


ah

rekening keuangan UPK, mencatat transaksi pemasukan dan


R

si
pengeluaran keuangan UPK, membuat pelaporan keuangan UPK, dan
menjalankan tugas yang diberikan oleh Ketua UPK;

ne
ng

- Bahwa seingat Saksi selama Saksi menjabat sebagai Bendahara,


tidak ada ditemukan adanya penyimpangan, karena dana yang

do
gu

dikeluarkan atau diterima oleh Saksi selaku bendahara UPK Kec.


Kalanganayar sudah disalurkan atau diterima langsung oleh penerima
manfaat (Kelompok SPP) atau anggota dana simpan pinjam
In
A

Kabupaten Lebak untuk Kec. Kalanganyar;


- Bahwa seingat Saksi pada bulan Desember 2014 Saksi
ah

lik

mengundurkan diri sebagai Bendahara, semua berkas sudah diserah


terimakan kepada Ketua UPK, termasuk laporan sisa Saldo yang ada
m

ub

pada 31 Desember 2014 sebesar Rp. 363.380.808 (tiga ratus enam


puluh tiga juta tiga ratus delapan puluh ribu delapan ratus delapan
ka

rupiah) yang ada di bank;


ep

- Bahwa sepengetahuan Saksi, Dana Simpan Pinjam kelompok


ah

Perempuan (SPP) adalah dana PNPM yang dipinjamkan kepada


R

kelompok perempuan di tingkat Desa dengan sistem pinjaman bergulir


es

dengan jangka waktu pinjaman selama 10 (sepuluh) bulan dan bunga


M

ng

pinjaman sebesar 18 %;
Halaman 28 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sepengetahuan Saksi, dana PNPM (Program Nasional

si
Pemberdayaan Masyarakat) ini ditujukan untuk bantuan kegiatan
sebagai berikut :

ne
ng
- Pembangunan Sarana dan Prasarana,
- Simpan Pinjam,
- Pendidikan dan Kesehatan;

do
gu - Bahwa seingat Saksi berdasarkan hasil rekapan Buku Kas Umum
(BKU) UPK Kec. Kalanganyar, dana simpan pinjam perempuan (SPP)

In
A
program PNPM yang diterima oleh UPK Kec. Kalanganyar Kabupaten
Lebak dari tahun 2009 s/d tahun 2014, adalah sebesar Rp.
ah

lik
1.833.000.000,00 (satu miliar delapan ratus tiga puluh tiga juta
rupiah), dengan perincian bantuan pertahunnya sebagai berikut :
- Tahun 2009 sebesar Rp 511.500.000 (lima ratus sebelas juta lima
am

ub
ratus ribu rupiah);
- Tahun 2010 sebesar Rp 445.000.000 (empat ratus empat puluh
ep
lima juta rupiah);
k

- Tahun 2011 sebesar Rp 426.500.000 (empat ratus dua puluh


ah

enam juta lima ratus ribu rupiah);


R

si
- Tahun 2012 sebesar Rp 450.000.000 (empat ratus lima puluh juta
rupiah);

ne
ng

- Bahwa sepengetahuan Saksi proses pencairan dilakukan di UPK


Kalanganyar berdasarkan data Rencana Penggunaan Dana (RPD)

do
gu

pencairan yang telah dibuat oleh Ketua UPK, (Terdakwa Marpausi)


kemudian ditandatangani oleh Ketua UPK, bersama dengan Fasilitator
PJOK, yaitu sdr. Aan Juanda dan Ketua BKAD, yaitu sdr. Romdoni
In
A

lalu kemudian diserahkan kepada Saksi selaaku bendahara UPK,


untuk disingkronkan/disesuaikan dengan dana yang terdapat di Kas
ah

lik

atau dalam rekening UPK Kalanganyar, selanjutnya Saksi selaku


bendahara membuat slip penarikan dana atas rekening Bank BRI
m

ub

dengan jumlah nominal sesuai dengan Rencana Penggunaan Dana


(RPD) yang telah lengkap dan ditandatangani oleh penandatanganan
ka

yang terdapat dalam specimen penarikan dana Bank, yaitu Ketua


ep

UPK, yaitu Terdakwa Marpausi, kemudian Ketua BKAD, yaitu Saksi


ah

sdr. Romdoni, fasilitator pemberdayaan yaitu sdr. Darwis dan Tim


R

Pendanaan yaitu sdri. Mulyanah;


es

- Bahwa sepengetahuan Saksi tanpa adanya tanda tangan dari


M

ng

keempat orang tersebut dan dibubuhi stempel UPK Kalanganyar dan


Halaman 29 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
minimal 2 (dua) orang penandatangan tersebut menghadap teller

si
untuk dapat mengambil/mencairkan dana SPP di Bank;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, maksimal pinjaman untuk perorangnya

ne
ng
adalah sebesar Rp. 3.000.000,00 (tiga juta rupiah), namun di dalam 1
(satu) kelompok biasanya berjumlah paling banyak 12 (dua belas)
orang, sehingga maksimal pinjaman yang bisa diberikan kepada

do
gu kelompok adalah sebesara Rp 36.000.000,00;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, tidak mungkin ada pinjaman kepada

In
A
1(satu) kelompok dicairkan sebesar Rp. 143.000.000,00 ;
- Bahwa seingat Saksi, Saksi mengundurkan diri sejak tanggal 31
ah

lik
Desember 2014;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, terakhir bantuan hibah untuk UPK
Kalanganyar adalah pada tahun 2013;
am

ub
- Bahwa sepengetahuan Saksi pengurus UPK adalah sebagai berikut :
- Ketua : Marpausi (Terdakwa) ;
ep
- Sekretaris : H. Fredy ;
k

- Bendahara : Intan (saksi sendiri);


ah

- Staff : Dinar;
R

si
Sedangkan Tim Verifikasi adalah :
- Ketua : Nurlela ;

ne
ng

- Anggota : Nia Kurniati ;


- Anggota : Ruhana ;

do
gu

Dan Tim Pendanaan adalah Mulyanah dan Mariam ;


- Bahwa seingat Saksi ada 5 rekening yang dipergunakan dalam
pelaksanaan kegiatan UPK ini yaitu :
In
A

1. Dana Operasional Kegiatan (DOK) no. rek: 01-052794-50-8, yaitu


rekening untuk mendanai kegiatan-kegiatan pelatihan peningkatan
ah

lik

kapasitas masyarakat dan kegiatan perencanaan;


2. BPNPM MPD no.rek: 0080-01-052854-50-2, yaitu rekening untuk
m

ub

menerima dana transfer untuk disalurkan kembali ke Desa melaui


TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) untuk pembangunan sarana dan
ka

pra sarana, SPP, Operasional UPK;


ep

3. BOP UPK Kalanganyar no.rek: 0080-01-052793-50-2, yaitu


ah

rekening untuk menerima dana dari rekening BPNPM MPD;


R

4. SPP UPK Kalanganyar no.rek: 0080-01-052791-50-0, yaitu


es

rekening untuk menerima dana bantuan SPP untuk disalurkan


M

ng

Halaman 30 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kembali ke Kelompok dan rekening untuk menerima setoran

si
pinjaman dari Kelompok;
5. UPK Kalanganyar / DOK integrasi Kabupaten no.rek:0080-01-

ne
ng
053580-50-4 yang ke-5 rekening tersebut, yaitu rekening untuk
menerima dana transfer untuk kegiatan-kegiatan peningkatan
kapasitas masyarakat di Kab. Lebak.

do
gu - Bahwa ditunjukkan kepada Saksi bukti penarikan dan print out pada
tanggal 26 Januari 2015 sebesar Rp. 143.000.000,00 (seratus empat

In
A
puluh tiga juta rupiah), Saksi tidak mengetahuinya karena Saksi sudah
mengundurkan diri, namun seingat Saksi dana pinjaman bergulir
ah

lik
untuk SPP Desa Sangiang Tanjung hanyalah sebesar Rp.
43.000.000,00 (empat puluh tiga juta rupiah) sedangkan kenapa
menjadi 143 juta, Saksi tidak mengetahuinya dan tidak pernah ada
am

ub
pinjaman bergulir hingga mencapai 100 juta;
- Bahwa ditunjukkan kepada Saksi print out buku rekening 0080-01-
ep
052791-50-0 atas nama SPP-UPK Kalanganyar, terhadap penarikan
k

tunai :
ah

1. Tanggal 02/02/2015 sebesar Rp 15.000.000.-


R

si
2. Tanggal 03/02/2015 sebesar Rp 27.500.000.-
3. Tanggal 05/02/2015 sebesar Rp 58.000.000.-

ne
ng

4. Tanggal 11/02/2015 sebesar Rp 45.000.000.-


5. Tanggal 12/02/2015 sebesar Rp 35.799.300.-

do
gu

6. Tanggal 13/02/2015 sebesar Rp 24.000.000.-


7. Tanggal 17/02/2015 sebesar Rp 15.000.000.-
8. Tanggal 20/02/2015 sebesar Rp 15.000.000.-
In
A

9. Tanggal 26/02/2015 sebesar Rp 25.000.000.-


10. Tanggal 09/03/2015 sebesar Rp 3.500.000.-
ah

lik

11. Tanggal 06/04/2015 sebesar Rp 550.000.-


- Bahwa Saksi tidak mengetahuinya karena Saksi sudah
m

ub

mengundurkan diri sejak Desember 2014;


Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat, tidak ada
ka

tanggapandan keterangan Saksi sudah cukup ;


ep

4. Saksi Sofyan, SE bin H. Khairudin, menerangkan :


ah

- Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan dibuat BAP dan
R

BAP sudah ditanda tangani serta sudah benar;


es

- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa namun tidak ada hubungan


M

ng

keluarga dengannya;
Halaman 31 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa seingat Saksi memberikan keterangan sehubungan dengan

si
adanya dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Terdakwa
selaku Ketua UPK Kecamatan Kalangsari Kabupaten Lebak Banten;

ne
ng
- Bahwa Saksi pada saat itu sebagai Fasilitator Perguliran di tingkat
Kabupaten Lebak;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, pada bulan Juli - Agustus 2015, sisa

do
gu saldo uang sebesar Rp. 363 juta tersebut sudah tidak ada di rekening,
hal tersebut berdasarkan laporan dari BKAD, hanya tersisa saldo

In
A
sekitar Rp. 50.000,00 (limah puluh ribu rupiah);
- Bahwa seingat Saksi, sejak bulan Januari - Juni 2015 hanya ada 1
ah

lik
(satu) perguliran saja sekitar sebesar Rp. 40.000.000,00 itu Saksi
peroleh berdasarkan informasi dari BKAD pada saat musyawarah di
Kabupaten;
am

ub
- Bahwa seingat Saksi, ada laporan perihal penggunaan uang sebesar
Rp. 363 juta yang telah diselewengkan, namun hal tersebut sudah
ep
dirapatkan serta diberi waktu penyelesaian selama 10 (sepuluh) hari,
k

akan tetapi keburu ada pemeriksaan dari pihak Kejaksaan;


ah

- Bahwa sepengetahuan Saksi, sejak tahun 2014 akhir, penandatangan


R

si
pada specimen buku tabungan adalah :
- BKAD ;

ne
ng

- Tim Pendanaan ;
- Fasilitator, sebanyak 2 orang ;

do
gu

- UPK, (sepengetahuan Saksi malah UPK tidak diperukan) ;


- Bahwa sepengetahuan Saksi fasilitator perguliran tingkat Kecamatan
sudah meninggal sekitar tahun 2015 yang lalu;
In
A

- Bahwa sepengetahuan Saksi Fasilitator Kecamatan membuat


Laporan Pertanggung Jawaban kepada Fasilitator Tingkat Kabupaten
ah

lik

sedangkan UPK melaporkan kepada Kabupaten;


- Bahwa seingat Saksi tupoksi Saksi adalah :
m

ub

- Memberikan bantuan teknis kepada Pengurus UPK dalam


pengelolaan Keuangan dan kegiatan dana bergulir;
ka

- Melakukan Supervisi dan pelaporan pengelolaan dana bergulir;


ep

- Melakukan evaluasi kondisi UPK dan Kelompok;


ah

- Memperivikasi laporan keuangan dana bergulir UPK (Administrasi,


R

pelaporan, pengelolaan dokumen administrasi dan pelaporan dana


es

bergulir);
M

ng

Halaman 32 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa seingat Saksi ada masa vacuum (tidak ada kegiatan), yaitu

si
sejak bulan Januari 2015 sampai dengan bulan Juli 2015, yaitu masa
kerja Fasilitator berakhir pada bulan Desember 2014 dan baru

ne
ng
ditugaskan kembali pada bulan Juli 2015;
- Bahwa seingat Saksi baru menjalankan tugas bulan Nopember 2014
s/d Desember 2014 kemudian masuk lagi bulan Juli 2015 s/d

do
gu sekarang. Sehingga saksi selaku FPPU selama periode Januari 2015
s/d Juni 2015 tidak mendampingi (Vacum) dalam melakukan evaluasi

In
A
atau monitoring pada Kecamatan Kalanganyar terkait Program PNPM
tersebut ;
ah

lik
- Bahwa sepengetahuan Saksi, perbuatan penyelewengan dilakukan
sekitar bulan januari - juni 2015, yaitu ketika Saksi sedang tidak aktif;
- Bahwa sepengetahuan Saksi sumber dana simpan pinjam perempuan
am

ub
(SPP) pada program PNPM khususnya untuk Kec. Kalanganyar pada
tahun 2009 s/d tahun 2014 berasal dari APBN atau APBD;
ep
- Bahwa sepengetahuan Saksi besaran dana simpan pinjam
k

perempuan (SPP) pada program PNPM yang diterima oleh Kec.


ah

Kalanganyar Kabupaten Lebak tahun 2009 s/d tahun 2014


R

si
berdasarkan Data Neraca Micro Finance dana simpan pinjam
perempuan (SPP) yang diterima oleh Kec. Kalanganyar Kabupaten

ne
ng

Lebak tahun 2009 s/d tahun 2014 adalah sebesar Rp


1.833.000.000,00 (satu miliar delapan ratus tiga puluh tiga juta);

do
gu

- Bahwa sepengetahuan Saksi dana sebesar Rp 1.833.000.000,00


(satu miliar delapan ratus tiga puluh tiga juta) tersebut, dicairkan
secara bertahap pertahunnya, yaitu:
In
A

a. Tahun 2009 sebesar Rp 511.500.000,00 (lima ratus sebelas juta


lima ratus ribu rupiah);
ah

lik

b. Tahun 2010 sebesar Rp 445.000.000,00 (empat ratus empat puluh


lima juta rupiah);
m

ub

c. Tahun 2011 sebesar Rp 426.500.000,00 (empat ratus dua puluh


enam juta lima ratus ribu rupiah);
ka

d. Tahun 2012 sebesar Rp 450.000.000,00 (empat ratus lima puluh


ep

juta rupiah) ;
ah

- Bahwa sepengetahuan Saksi kepengurusan UPK, Tim Verifikasi dan


R

Tim Pendanaan untuk Kecamatan Kalanganyar, adalah sebagai


es

berikut :
M

ng

a. Ketua : Marpausi (Terdakwa) ;


Halaman 33 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Bendahara : Intan ;

si
c. Sekretaris : H. Fredy ;
d. Staff : Dinar ;

ne
ng
Pengurus Tim Pendanaan yaitu Ibu Mulyana, sedangkan pengurus
Tim Verifikasi Saksi lupa lagi orangnya;
- Bahwa tugas Saksi dalam kegiatan simpan pinjam perempuan (SPP)

do
gu adalah :
- Memberikan bantuan teknis kepada Pengurus UPK dalam

In
A
pengelolaan Keuangan dan kegiatan dana bergulir;
- Melakukan Supervisi dan pelaporan pengelolaan dana bergulir;
ah

lik
- Melakukan evaluasi kondisi UPK dan Kelompok;
- Verivikasi laporan keuangan dana bergulir UPK, berupa
pemeriksaan Administrasi, pelaporan, pengelolaan dokumen
am

ub
administrasi dan pelaporan dana bergulir, apakah ada
penyimpangan ;
ep
- Bahwa sepengetahuan Saksi, kegiatan simpan pinjam perempuan
k

(SPP) pada program PNPM tersebut mengacu pada Petunjuk Teknis


ah

Operasional (PTO) PNPM Tahun 2013;


R

si
- Bahwa sepengetahuan Saksi yang berhak mendapat dana perguliran
khususnya untuk kegiatan simpan pinjam perempuan (SPP) pada

ne
ng

program PNPM kec. Kalanganyar Kabupaten Lebak tahun 2009 s/d


tahun 2014 adalah Kelompok-kelompok yang mempunyai usaha dan

do
gu

beranggotakan Perempuan dan berada di Kecamatan Kalanganyar;


- Bahwa sepengetahuan Saksi syarat untuk menjadi kelompok
penerima dana perguliran khususnya untuk kegiatan simpan pinjam
In
A

perempuan (SPP) pada program PNPM kec. Kalanganyar Kabupaten


Lebak tahun 2009 s/d tahun 2014 yaitu :
ah

lik

- anggota nya perempuan ;


- sudah punya usaha ;
m

ub

- mengajukan proposal untuk mendapatkan bantuan dana perguliran ;


- Bahwa sepengetahuan Saksi besaran dana perguliran untuk setiap
ka

kelompok kegiatan simpan pinjam perempuan (SPP) pada program


ep

PNPM kec. Kalanganyar adalah untuk besarannya didalam petunjuk


ah

dilihat dari jenis usahanya, bisa mencapai 250 juta per kelompok
R

dengan catatan usahanya sudah berkembang. Namun untuk


es

kelompok awal awal maksimal 1 juta rupiah perorang;


M

ng

Halaman 34 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sepengetahuan Saksi untuk kelompok di kalanganyar belum

si
ada kelompok yang mempunyai usaha yang sudah berkembang
sehingga bisa mendapatkan dana perguliran sebesar 250 juta rupiah

ne
ng
perkelompok, yang ada baru ada sekitar 5 juta saja;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, bersama dengan Tim yang terdiri dari
Saksi sendiri, Ir. Muhamad Darwis, Khairul Fuad, ST, Endah

do
gu Sulistyawati, SE dan Aan Juanda, MM pada awalnya mengetahui
adanya penyimpangan dana SPP tersebut setelah melihat Laporan

In
A
Keuangan UPK Kecamatan Kalanganyar bulan Agustus 2015 dengan
posisi saldo akhir di rekening SPP adalah Rp. 52.000,00 dimana
ah

lik
pengeluaran atau penggunaan dananya tidak tercatat dalam buka
Kas dan Buku Bank, sehingga tidak jelas pengunaan dana SPP
tersebut;
am

ub
- Bahwa seingat Saksi atas temuan tersebut kemudian Saksi
mengadakan musyawarah kembali dengan pihak BKAD, Kasi Ekbang,
ep
Mantan Bendahara UPK yaitu sdri. Intan, Tim Pendanaan sdri.
k

Mulyanah dan perwakilan TPK yaitu sdri. Nurlelah, dimana hasil


ah

pertemuan tersebut disepakati untuk memanggil sdr. Marpausi


R

si
(Terdakwa) pada saat itu juga, dan setelah bertemu dan melakukan
klarifikasi akhirnya beberapa hari kemudian sdr. Marpausi

ne
ng

menyerahkan buku rekening SPP;


- Bahwa seingat Saksi, setelah dilakukan verifikasi ditemukan adanya

do
gu

Indikasi penyalahgunaan dana di Rekening SPP dan rekening BLM


pada Kegiatan PNPM Kecamatan Kalanganyar sebesar Rp.
342.592.400,- dengan rincian :
In
A

- Rek BLM No. Rek 0080 01052854 502 Rp. 5.743.100,-


- Rek SPP No. Rek 0080 01052791 50 0 Rp. 336.849.300,-
ah

lik

- Bahwa seingat Saksi atas penyimpangan tersebut sdr. Marpausi


mengakui bahwa yang bersangkutan telah menggunakan dana SPP
m

ub

untuk Kepentingan Pribadinya dan berjanji akan mengembalikan dan


SPP tersebut pada Bulan Desember 2015, namun sampai dengan
ka

sekarang tidak ada pernah pengembalian yang dilakukan oleh sdr.


ep

Marpausi;
ah

- Bahwa seingat Saksi setelah tim mengetahui adanya indikasi


R

penyimpangan oleh sdr. Marpausi, kemudian Tim melakukan


es

beberapa kali pemanggilan dan mendatangi langsung kerumah sdr.


M

ng

Halaman 35 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Marpausi untuk mengklarifikasi penggunaan dana rekening SPP

si
tersebut;
- Bahwa seingat Saksi setelah diketahui adanya penyimpangan,

ne
ng
kemudian sdr. Marpausi membuat surat pernyataan sebagai berikut :
1. Surat Pernyataan penggunaan dana;
2. Merencanakan MAD (Musyawarah Antar Desa) khusus;

do
gu 3. Membuat kesepakatan kesanggupan pembayaran, dengan jangka
waktu hingga bulan Desember 2015 ;

In
A
- Bahwa seingat Saksi hingga bulan Desember tahun 2015 belum ada
itikad baik dari Marpausi, sehingga dilakukan MAD lagi yang isinya
ah

lik
akan menindak melalui jalur hukum;
- Bahwa seingat Saksi berdasarkan pengakuan Marpausi, dana Rp.
70.500.000,00 (tujuh puluh juta lima ratus ribu rupiah) disalurkan
am

ub
kekelompok-kelompok SPP di Kecamatan Kalanganyar;
- Bahwa seingat Saksi, Saksi tidak melakukan pengecekan kepada
ep
kelompok-kelompok SPP yang disebutkan oleh sdr. Marpausi sebagai
k

penerima penyaluran dana sebesar Rp. 70.500.000,00 (tujuh puluh


ah

juta lima ratus ribu rupiah) tersebut;


R

si
- Bahwa ditunjukan kepada Saksi bukti Tanda Terima Kelompok
Simpan Pinjam Perempuan tertanggal 26 januari 2015, atas nama

ne
ng

Kelompok Sangiang Tanjung 10, Kelompok Sangiang Tanjung 7,


Kelompok Mekarsari 1, yang dibenarkan oleh Saksi, namun kurang

do
gu

kuitansi, karena selain tanda terima juga harus ada kuitansi, sebagai
berikut :
- Sangiang Tanjung 10 Rp. 17.000.000,-
In
A

- Sangiang Tanjung 7 Rp. 15.000.000,-


- Mekarsari Rp. 11.000.000,-
ah

lik

Jumlah Rp. 43.000.000,-


- Bahwa sepengetahuan Saksi, berkaitan dengan Printout rekening No.
m

ub

0080 01052791 50 0 pada tanggal 26 januari 2016, terjadi penarikan


dana sebesar Rp 143.000.000,00 (seratus empat puluh tiga juta
ka

rupiah) sehingga terdapat selisih sebesar Rp 100.000.000,00 (seratus


ep

juta rupiah);
ah

- Bahwa seingat Saksi, selisih tersebut berdasarkan keterangan


R

Marpausi, dipergunakan untuk kepentingan pribadinya;


es

- Bahwa ditunjukan kepada Saksi, bukti perihal hasil Rapat


M

ng

Musyawarah Antar Desa, mengenai klarifikasi dana/Keuangan UPK


Halaman 36 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PNPM Mandiri Pedesaan pada point ke tiga yang menerangkan

si
bahwa pada tanggal 03 Maret 2015 terjadi penarikan sebesar Rp
27.500.000,- (dua puluh juta lima ratus) yang disalurkan ke kelompok

ne
ng
Siklus Jalan sebesar Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dan
kelompok Leweunglojor sebesar Rp. 17.500.000,00 (tujuh belas juta
lima ratus), berdasarkan pengakuan dari Ketua UPK yaitu sdr.

do
gu Marpausi (Terdakwa) sendiri;
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat, tidak ada

In
A
tanggapan dan keterangan Saksi sudah cukup;
5. Saksi Zul Hidayat bin Amani, menerangkan :
ah

lik
- Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan dibuat BAP dan BAP
sudah ditanda tangani serta sudah benar ;
- Bahwa Saksi memberikan keterangan perihal penggunaan dana
am

ub
bantuan langsung masyarakat yang disalurkan melalui Simpan Pinjam
Perempuan di Kecamatan Kalangsari oleh Ketua UPK;
ep
- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa namun tidak ada hubungan
k

keluarga dengannya;
ah

- Bahwa Saksi pada saat itu menjabat sebagai sebagai Fasilitator


R

si
Perguliran di tingkat Kabupaten Lebak;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, berdasarkan laporan dari BKAD, pada

ne
ng

bulan Juli - Agustus 2015, sisa saldo uang sebesar Rp. 363 juta
tersebut sudah tidak ada di rekening, hal tersebut dan hanya tersisa

do
gu

saldo sekitar Rp. 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah);


- Bahwa seingat Saksi, berdasarkan informasi dari BKAD pada saat
musyawarah di Kabupaten, bahwa sejak bulan Januari - Juni 2015
In
A

hanya ada 1 (satu) perguliran saja, dengan besaran sekitar sebesar


Rp. 40.000.000,00;
ah

lik

- Bahwa seingat Saksi, ada laporan perihal penggunaan uang sebesar


Rp. 363 juta yang telah diselewengkan, namun hal tersebut sudah
m

ub

dirapatkan serta diberi waktu penyelesaian selama 10 (sepuluh) hari


kepada pelakunya, akan tetapi keburu ada pemeriksaan dari pihak
ka

Kejaksaan;
ep

- Bahwa sepengetahuan Saksi, sejak tahun 2014 akhir, penandatangan


ah

pada specimen buku tabungan adalah :


R

- BKAD ;
es

- Tim Pendanaan ;
M

ng

- Fasilitator, sebanyak 2 orang ;


Halaman 37 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- UPK, (sepengetahuan Saksi malah UPK tidak diperukan);

si
- Bahwa sepengetahuan Saksi fasilitator perguliran tingkat Kecamatan
sudah meninggal sekitar tahun 2015 yang lalu;

ne
ng
- Bahwa sepengetahuan Saksi Fasilitator Kecamatan membuat
Laporan Pertanggung Jawaban kepada Fasilitator Tingkat Kabupaten
sedangkan UPK melaporkan kepada Kabupaten;

do
gu - Bahwa seingat Saksi tupoksi Saksi adalah :
- Memberikan bantuan teknis kepada Pengurus UPK dalam

In
A
pengelolaan Keuangan dan kegiatan dana bergulir;
- Melakukan Supervisi dan pelaporan pengelolaan dana bergulir;
ah

lik
- Melakukan evaluasi kondisi UPK dan Kelompok;
- Melakukan verifikasi laporan keuangan dana bergulir UPK
(Administrasi, pelaporan, pengelolaan dokumen administrasi dan
am

ub
pelaporan dana bergulir);
- Bahwa seingat Saksi ada masa vacuum (masa kosong), yaitu sejak
ep
bulan Januari 2015 sampai dengan bulan Juli 2015, yaitu masa kerja
k

Fasilitator berakhir pada bulan Desember 2014 dan baru ditugaskan


ah

kembali pada bulan Juli 2015;


R

si
- Bahwa seingat Saksi, Saksi baru menjalankan tugas bulan Nopember
2014 s/d Desember 2014 kemudian masuk lagi bulan Juli 2015 s/d

ne
ng

sekarang, sehingga Saksi selaku FPPU selama periode Januari 2015


s/d Juni 2015 tidak mendampingi UPK (Vacum) dalam melakukan

do
gu

evaluasi atau monitoring pada Kecamatan Kalanganyar terkait


Program PNPM tersebut;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, perbuatan penyelewengan dilakukan
In
A

sekitar bulan januari - juni 2015, yaitu ketika Saksi sedang tidak aktif;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, Dana Simpan Pinjam kelompok
ah

lik

Perempuan (SPP) adalah dana yang dipinjamkan program PNPM


kepada kelompok perempuan di Tingkat Desa, dengan sistem
m

ub

pinjaman bergulir dan bunga pinjaman sekitar 18 % sejak tahun 2009


s/d 2014;
ka

- Bahwa seingat Saksi dana yang dihibahkan oleh Negara kepada


ep

Masyarakat dari alokasi BLM pada Kegiatan PNPM Pedesaan di


ah

Kecamatan Kalanganyar untuk periode tahun 2009 s/d tahun 2015


R

adalah sebesar Rp. 1.833.000.000,- untuk 7 Desa yaitu :


es

1. Desa Pasirkupa, sebesar Rp. 192.000.000,-


M

ng

2. Desa Cilangkap, sebesar Rp. 173.500.000,-


Halaman 38 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Desa Cikatapis, sebesar Rp. 345.300.000,-

si
4. Desa Aweh, sebesar Rp. 250.200.000,-
5. Desa Sukamekarsari, sebesar Rp. 323.000.000,-

ne
ng
6. Desa Kalanganyar, sebesar Rp. 270.500.000,-
7. Desa Sangiangtanjung, sebesar Rp. 278.500.000,-
- Bahwa sepengetahuan Saksi dana tersebut dialokasikan untuk

do
gu kegiatan Kelompok Simpan Pinjam khusus Perempuan yang berada
di wilayah Kecamatan Kalanganyar, diamana untuk peminjaman dana

In
A
tersebut setiap Kelompok Masyarakat dikenakan bunga flat 18% dari
jumlah dana yang dipinjam, dan hasil dari pengembalian jasa tersebut
ah

lik
dapat digunakan untuk operasional UPK atau tambahan modal
pinjaman;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, kejadian penyelewengan dana SPP
am

ub
kegiatan PNPM Pedesaan di Kecamatan Kalanganayar tersebut
diketahui pada bulan September 2015, pada saat dilakukan Verifikasi
ep
keuangan UPK yang dilakukan oleh Fasilitator Kecamatan, Fasilitator
k

Kabupaten dan Kasi Ekbang Kecamatan, dan diperoleh informasi


ah

telah terjadi penyimpangan dana SPP pada UPK Kec. Kalanganyar


R

si
sebesar Rp. 342. 592.400,00 yang telah digunakan untuk kepentingan
pribadi Ketua UPK Kec. Kalangnayar, yaitu sdr. Marpausi dan

ne
ng

dikuatkan oleh Surat Pernyataan dari yang bersangkutan tertanggal


16 September 2015;

do
gu

- Bahwa sepengetahuan Saksi berdasarkan data yang ada, diketahui


sdr. Marpausi selaku ketua UPK telah melakukan penyelewengan
dana SPP dengan cara menarik dana dari rekening PNPM UPK
In
A

Kecamatan Kalanganyar dan menggunakannya untuk kepentingan


pribadi pada periode Januari 2015 s/d Juni 2015 saat terjadi
ah

lik

kekosongan atau tidak adanya Fasilitator Kecamatan maupun


Fasilitator Kabupaten;
m

ub

- Bahwa seingat Saksi, setelah mengetahui terjadinya penyelewengan


dana SPP dan BLM tersebut kemudian pada tanggal 16 September
ka

2015, melakukan Verifikasi keuangan UPK yang dihadiri oleh


ep

Fasilitator Kecamatan, Tim Kabupaten, Kasi Ekbang Kecamatan dan


ah

Ketua UPK, dan pada verifikasi tersebut ketua UPK yaitu sdr.
R

Marpausi mengakui bahwa ada dana SPP Rp. 342.592.400,- yang


es

digunakan untuk kepentingan pribadi yang bersangkutan, maka dibuat


M

ng

surat Pernyataan penyalahgunaan dana dan Berita Acara Identifikasi


Halaman 39 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan Verifikasi keuangan UPK. Kemudian selanjutnya terhadap

si
permasalah tersebut sudah disampaikan kepada pihak BPMPD
Kabupaten Lebak;

ne
ng
- Bahwa sepengetahuan Saksi, perbuatan sdr. Marpausi yang
menggunakan dana SPP untuk kepentingan pribadi tersebut tidak
dibenarkan berdasarkan Petunjuk Teknis Operasional (PTO) PNPM

do
gu Pedesaan maupun SOP UPK, dimana dana tersebut yang seharusnya
digunakan untuk perguliran kelompok simpan pinjam khusus

In
A
perempuan (SPP) Kecamatan Kalanganayar;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, sumber dana yang ditarik oleh sdr.
ah

lik
Marpausi tersebut berasal dari rekening sebagai berikut :
- LM PNPM No rekening 008001052854502, ditarik sebesar Rp.
5.734.100,-
am

ub
- SPP No rekening 008001052791500, ditarik sebesar Rp.
336.849.300,00
ep
Total penarikan seluruhnya sebesar Rp 342. 592.400,00
k

- Bahwa sepengetahuan Saksi, perincian dana SPP UPK Kec.


ah

Kalanganyer Kab. Lebak Provinsi Banten yang telah diselewengkan


R

si
berdasarkan buku bank UPK Kec. Kalanganyer priode Januari s/d
Agustus 2015 adalah sebagai berikut :

ne
ng

1. Pada tanggal 26 Januari 2015 sebesar Rp. 143.000.000,-


2. Pada tanggal 02 Februari 2015 sebesar Rp. 15.000.000,-

do
gu

3. Pada tanggal 03 Februari 2015 sebesar Rp. 27.500.000,-


5. Pada tanggal 05 Februari 2015 sebesar Rp. 58.000.000,-
6. Pada tanggal 11 Februari 2015 sebesar Rp. 45.000.000,-
In
A

7. Pada tanggal 12 Februari 2015 sebesar Rp. 35.799.300,-


8. Pada tanggal 13 Februari 2015 sebesar Rp. 24.000.000,-
ah

lik

9. Pada tanggal 17 Februari 2015 sebesar Rp. 15.000.000,-


10. Pada tanggal 20 Februari 2015 sebesar Rp. 15.000.000,-
m

ub

11. Pada tanggal 26 Februari 2015 sebesar Rp. 25.000.000,-


12. Pada tanggal 09 Maret 9 2015 sebesar Rp. 35.000.000,-
ka

13. Pada tanggal 06 April 2015 sebesar Rp. 550.000,-


ep

Jumlah penarikan secara keseluruhan dalam tahun 2015 sebesar Rp.


ah

407.349.300.- (empat ratus tujuh juta tiga ratus empat puluh sembilan
R

tiga ratus rupiah).-


es

- Bahwa sepengetahuan Saksi untuk proses pencairan dana tersebut


M

ng

seharusnya ditandatangani oleh 3 (tiga) orang sebagaimana


Halaman 40 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Specimen tanda tangan yang terdapat di BRI Rangkasbitung, yaitu

si
terdiri dari :
1. Ketua UPK (terdakwa Marpausi Bin Sairi) ;

ne
ng
2. Wakil Masyarakat Romdoni (Ketua BKAD) dan ;
3. Wakil tim pendanaan (Mulyanah) ;
- Bahwa seingat Saksi, setelah bendahara dan sekretaris

do
gu mengundurkan diri maka buku rekening penyimpanan dana SPP
tersebut dipegang oleh ketua UPK ;

In
A
- Bahwa sepengetahuan Saksi pada bulan Januari s/d April 2015
terdapat pencairan dana SPP sebesar Rp. 407.349.300.- (empat ratus
ah

lik
tujuh juta tiga ratus empat puluh sembilan tiga ratus rupiah).,- adapun
dana yang disalurkan ke kelompok SPP adalah sebesar Rp.
70.500.000,00, sedangkan dana yang digunakan oleh sdr Marpausi
am

ub
Bin Sairi adalah sebesar Rp.336.849.300,00 ;
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat, tidak ada
ep
tanggapan dan keterangan Saksi sudah cukup;
k

6. Saksi Rusito, menerangkan :


ah

- Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan dibuat BAP dan BAP
R

si
sudah ditanda tangani serta sudah benar;
- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa namun tidak ada hubungan

ne
ng

keluarga dengan Terdakwa;


- Bahwa sepengetahuan Saksi Terdakwa diperiksa berkaitan dengan

do
gu

dugaan tindak pidana korupsi dana bantuan langsung masyarakat di


Kecamatan Kalangsari Kabupaten Lebak;
- Bahwa Saksi sebagai ketua Tim Koordinasi program Nasional
In
A

Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Kabupaten


Lebak;
ah

lik

- Bahwa sepengetahuan Saksi PNPM Mandiri Pedesaan adalah


Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat yang sumber dananya
m

ub

berasal dari Dirjen Pemberdayaan Masyarakat di bawah Departemen


Dalam Negeri dan Dana Pendamping dari Pemerintah Daerah APBD
ka

(Costsharing) dan untuk BPMPD masuk dalam DIPA Nomor


ep

010.05.5.299477, dimana kegiatannya untuk pengentasan kemiskinan


ah

di masyarakat desa, dengan melaksanakan kegiatan fisik dan non


R

fisik, berdasarkan Petunjuk Teknis Operasional PNPM MP;


es

- Bahwa Saksi lupa sejak kapan Kecamatan Kalanganyar menerima


M

ng

dana PNPM MP, karena sejak saya menjabat sebagai Kepala BPMPD
Halaman 41 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kabupaten Lebak baru pada tahun 2014, Kecamatan kalanganyar

si
telah menerima dana PNPM;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, berdasarkan Surat Penetapan Camat

ne
ng
(SPC) Nomor 400 / 118 / KEC/ 2014 Kecamatan Kalanganyar
menerima dana PNPM sebesar Rp 1.000.000.000,00 ( satu milyar
rupiah);

do
gu - Bahwa sepengetahuan Saksi yang berhak melakukan pengelolaan
Dana tersebut Adalah Unit Pengelola Kegiatan (UPK) berdasarkan SK

In
A
Bupati Nomor 410/Kep.224/BPMPD/2014 tanggal 5 Mei 2014, dengan
kepengurusan sebagai berikut :
ah

lik
- Ketua : Marpausi ;
- Sekretaris : H. M. Fredi ;
- Bendahara : Intan Yulianti ;
am

ub
- Bahwa sepengetahuan Saksi, kegiatan yang didanai oleh kegiatan
PNPM MP adalah kegiatan Fisik dan kegiatan Simpan Pinjam;
ep
- Bahwa sepengetahuan Saksi pada awalnya dari BPMPD menerima
k

Proposal dari Kecamatan melalui Fasilitator Kabupaten yang didalam


ah

Proposal tersebut memuat beberapa Dokumen, diantaranya Surat


R

si
Penetapan Camat (SPC), Perjanjian Kontrak, Berita Acara MAD
(Musyawarah Antar Desa). Setelah Proposal tersebut diterima, dicek

ne
ng

kelengkapannya kemudian diterbitkan Surat Perintah Membayar


(SPM) yang kemudian dari SPM tersebut diajukan ke KPPN untuk

do
gu

diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), setelah SP2D


Terbit maka akan diserahkan Ke Fasilitator Kabupaten yang
selanjutnya diserahkan kepada masing-masing UPK dan dana
In
A

tersebut sudah dimasukan ke dalam rekening masing-masing UPK


sesuai dengan proposal yang diajukan;
ah

lik

- Bahwa Saksi tidak mengetahui bagaimana mekanisme pencairan


dana tersebut jika sudah sampai ke rekening UPK kepada
m

ub

masyarakat;
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat, tidak ada
ka

tanggapan dan keterangan Saksi sudah cukup;


ep

7. Saksi Dra. Kurniati, MM, menerangkan :


ah

- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan dibuat BAP dan BAP
R

sudah ditanda tangani serta sudah benar ;


es

- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa namun tidak ada hubungan


M

ng

keluarga dengan Terdakwa;


Halaman 42 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sepengetahuan Saksi Terdakwa diperiksa berkaitan dengan

si
dugaan tindak pidana korupsi dana bantuan langsung masyarakat di
Kecamatan Kalangsari Kabupaten Lebak;

ne
ng
- Bahwa Saksi menggantikan Terdakwa sebagai Ketua UPK ;
- Bahwa Jabatan Saksi saat ini adalah sebagai Ketua UPKS
Kalanganyar sejak Oktober tahun 2015 s/d sekarang, tugas dan

do
gu tanggung jawab Saksi sebagai Ketua UPKS adalah melaksanakan
Hasil kesepakatan Forum MAD;

In
A
- Bahwa sepengetahuan Saksi yang masuk dalam kepengurusan UPKS
Kalanganyar pada Oktober 2015 s/d Maret 2016 yaitu :
ah

lik
- Ketua : Kurniati (Saksi sendiri) ;
- Bendahara : Mulyanah ;
- Sekretaris : Nurlela
am

ub
- Staf : -
- Bahwa sepengetahuan Saksi Dana Simpan Pinjam kelompok
ep
Perempuan (SPP) adalah dana yang dipinjamkan program PNPM
k

kepada kelompok perempuan di Tingkat Desa, dengan sistem


ah

pinjaman bergulir dan bunga pinjaman maksimal 20 %, kemudian


R

si
dana tersebut digulirkan kembali masyarakat sesuai kebutuhan;
- Bahwa sepengetahuan Saksi saldo dana SPP UPK Kecamatan

ne
ng

Kalanganyar pada saat Saksi menjabat sebagai Ketua UPKS


Kecamatan Kalanganyar, bulan Oktober 2015 adalah sekira Rp

do
gu

50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) dan tercatat dibuku rekening SPP
UPK Kecamatan Kalanganyar;
- Bahwa seingat Saksi, Saksi diangkat sebagai Ketua UPK Kalanganyar
In
A

berdasarkan Surat Tugas Nomor : 001/BKAD-KEC/X/2015 tanggal 13


Oktober 2015 yang ditanda-tangani oleh Ketua BKAD yaitu sdr. M.
ah

lik

Romdhoni;
- Bahwa seingat Saksi pada saat ditunjuk sebagai Ketua UPK
m

ub

Kalanganyar Saksi tidak pernah menerima serah terima tugas dan


tanggung jawab maupun menerima Laporan maupun berkas-berkas
ka

terkait pengelolaan dana SPP pada Program PNPM di Kecamatan


ep

Kalanganyar sebelumnya;
ah

Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat, tidak ada


R

tanggapan dan keterangan Saksi sudah cukup;


es

8. Saksi Tedy Kurniadi, SIP.MSi, menerangkan :


M

ng

Halaman 43 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan semua keterangan

si
yang diberikan sudah benar;
- Bahwa Saksi menjabat sebagai Camat Kalanganyar sejak 7 Maret

ne
ng
2014 sampai dengan 1 September 2015 dan sekarang sebagai
Sekretaris KPU Kabupaten Lebak;
- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa namun tidak ada hubungan

do
gu keluarga dengannya;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, Terdakwa diperiksa perihal pengelolaan

In
A
dana PNPM di Kecamatan Kalanganyar;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, Terdakwa menjabat sebagai Ketua UPK
ah

lik
(Unit Pelaksana Kegiatan);
- Bahwa sepengetahuan Saksi, PNPM merupakan bantuan dari APBN
pusat, dari Kementrian Dalam Negeri sebesar lebih kurang Rp.
am

ub
800.000.000,00 pada tahun 2014:
- Bahwa sepengetahuan Saksi, bantuan tersebut disalurkan ke dalam
ep
bentuk Simpan Pinjam Perempuan;
k

- Bahwa sepengetahuan Saksi, bantuan diberikan kepada Kelompok


ah

Perempuan, setelah dimusyawarahkan terlebih dahulu oleh MAD


R

si
(Musyawarah Antar Desa) di Kantor Kecamatan;
- Bahwa Saksi sebenarnya tidak mengetahui permasalahan apa

ne
ng

sebenarnya yang dilakukan oleh Terdakwa;


- Bahwa seingat Saksi hasil MAd dituangkan ke dalam SPC (Surat

do
gu

Penetapan Camat), yaitu surat yang ditandatangani camat atas nama


Bupati sebagai penetapan hasil rapat Musyawarah antar desa yang
menjelaskan tentang Desa penerima, jenis kegiatan dan besaran
In
A

biaya bantuan PNPM;


- Bahwa sepengetahuan Saksi pihak-pihak yang terkait dengan
ah

lik

Pengelolaan Dana PNPM Kecamatan Kalangananyar adalah sibagai


berikut :
m

ub

- Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD),


- Unit Pengelola Kegiatan (UPK),
ka

- Badan Pengawas UPK (BP-UPK)


ep

- Tim Verifikasi, yang dipilih oleh masyarakat saat Musyawah Antar


ah

Desa (MAD)
R

- Bahwa seingat Saksi, Saksi mengetahui adanya penyelewengan pada


es

kegiatan PNPM Kecamatan Kalanganyar adalah ketika Saksi


M

ng

dipanggil oleh pihak Kejaksaan Negeri Rangkasbitung;


Halaman 44 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sepengetahuan Saksi, Surat Penetapan Camat merupakan

si
suatu acuan pelaksanaan yang mutlak harus dikerjakan oleh UPK
karena merupakan hasil Musyawarah Antar Desa;

ne
ng
- Bahwa seingat Saksi, pada saat Saksi menjabat sebagai Camat
Kalanganyar Saksi tidak pernah mendengar dan mengetahui ada
permasalahan di UPK kalanganyar dalam kegiatan PNPM;

do
gu Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat, tidak ada
tanggapan dan keterangan Saksi sudah cukup;

In
A
9. Saksi Aan Djuanda, menerangkan :
- Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan keterangan yang
ah

lik
diberikan sudah benar semua;
- Bahwa Saksi menjabat sebagai Kasi Ekbang Kecamatan Kalanganyar
sejak Juni 2013 sampai dengan sekarang;
am

ub
- Bahwa seingat Saksi tupoksi Saksi selaku Kasi Ekbang adalah
membantu Camat dalam menyusun, membuat program, membina
ep
pembangunan dan perekonomian serta berwawasan lingkungan;
k

- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa, namun tidak ada hubungan


ah

keluarga dengannya;
R

si
- Bahwa sepengetahuan Saksi Program PNPM tersebut di alokasikan
untuk Kegiatan Sarana dan Prasarana dan Simpan Pinjam Kelompok

ne
ng

Perempuan (SPP), namun untuk lebih detailnya Saksi tidak mengetahui


berapa jumlah Dana PNPM yang di kelola, karena yang mengetahui

do
gu

detail terkait Program PNPM adalah pihak Unit Pelaksana Kegiatan


(UPK) Kecamatan Kalanganyar;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, susunan kepengurusan UPK adalah
In
A

sebagai berikut :
- Ketua : sdr. Marpausi, yaitu Terdakwa
ah

lik

- Sekretaris : sdr. Fredy


- Bendahara : sdri. Intan
m

ub

- Bahwa sepengetahuan Saksi, pihak-pihak yang terkait dengan


Pengelolaan Dana PNPM Kecamatan Kalangananyar adalah :
ka

- Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD), yang dipilih oleh Forum


ep

Musyawarah Antar Desa (MAD) sebagai forum tertinggi dalam


ah

program PNPM di Tingkat Kecamatan,;


R

- Unit Pengelola Kegiatan (UPK), yang dipilih oleh masyarakat


es

melalui Musyawah atar Desa di tingkat Kecamatan;


M

ng

Halaman 45 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Badan Pengawas UPK (BP-UPK), yang dipilih oleh masyarakat saat

si
Musyawah Antar Desa (MAD);
- Tim Pendanaan, yang dipilih oleh masyarakat saat Musyawah Antar

ne
ng
Desa (MAD), ;
- Tim Verifikasi, yang dipilih oleh masyarakat saat Musyawah Antar
Desa (MAD).;

do
gu - Bahwa sepengetahuan Saksi mekanisme penyaluran dana kegiatan
SPP Kecamatan Kalanganyar, diawali oleh proposal dari kelompok

In
A
masyarakat lalu diverifikasi oleh tim, selanjutnya dimusyawarahkan
melalui MAD dan dalam MAD itu ditentukan rangking urutan proposal,
ah

lik
apabila di setujui dalam MAD, maka selanjutnya UPK merealisasikan
kepada kelompok masyarakat- kelompok masyarakat peminjam;
- Bahwa sepengetahuan Saksi dana untuk kegiatan PNPM tersebut
am

ub
berasal dari APBN;
- Bahwa sepengetahuan Saksi yang bertanggung jawab untuk membuat
ep
laporan penggunaan dana dan mekanisme pelaporan PNPM kegiatan
k

SPP, adalah UPK. Laporan mana disampaikan kepada pihak


ah

Kabupaten, khususnya BPMPD dengan tembusan kepada Kecamatan;


R

si
- Bahwa sepengetahuan Saksi Dana Simpan Pinjam kelompok
Perempuan (SPP) adalah dana program PNPM yang dipinjamkan

ne
ng

kepada kelompok perempuan di Tingkat Desa, dengan sistem pinjaman


bergulir dan bunga pinjaman sekitar 18 % pertahun;

do
gu

- Bahwa sepengetahuan Saksi pendapatan dari bunga pinjaman 18 %


pertahun tersebut dipergunakan untuk penambahan modal SPP dan
biaya operasional UPK;
In
A

- Bahwa sepengetahuan Saksi berdasarkan Petunjuk Teknis


Operasional, yang berwenang melakukan pengawasan terhadap
ah

lik

jalannya UPK adalah BP-UPK (Badan Pengawas Unit Pelaksana


Kegiatan) yang diketuai oleh Bapak Suhud Zulkarnain;
m

ub

- Bahwa Saksi tidak mengetahui secara detail mekanisme turunnya dana


PNPM untuk Kecamatan Kalanganyar;
ka

- Bahwa sepengetahuan Saksi selaku Kasi Ekbang Kecamatan


ep

Kalanganyar, peristiwa penyelewangan dana SPP kegiatan PNPM di


ah

Kecamatan Kalanganyar pada awalnya adalah ketika Saksi dimintai


R

Laporan oleh pihak Badan Pemberdayaan Perempuan, Masyarakat dan


es

Pemerintah Desa (BPPMPD) Kabupaten Lebak, dan setelah Saksi


M

ng

Halaman 46 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melakukan pengecekan, ternyata UPK Kecamatan Kalanganyar tidak

si
mengirim Laporan Kegiatan UPK ke pihak BPPMPD;
- Bahwa seingat Saksi setelah beberapa bulan UPK Kecamatan

ne
ng
Kalanganyar tersebut tidak juga membuat dan mengirim laporan,
sehingga sekitar bulan September 2015, Saksi dan Fasilitator
Kecamatan (FK), BKAD, sdr. Intan dan perwakilan TPK yaitu sdri.

do
gu Nurlela mencoba mendatangi ke rumah ketua UPK yaitu sdr. Marpausi,
mengajak Marpausi ke kantor UPK Kecamatan Kalanganyar untuk

In
A
klarifikasi pengelolaan dana PNPM, akan tetapi sdr. Marpausi tidak
memberikan rekening SPP dan rekening BLM dengan alasan rekening
ah

lik
tersebut belum ditemukan;
- Bahwa seingat Saksi keesokan harinya, Saksi minta print out rekening
SPP dari pihak Bank BRI dan ternyata tersisa saldo akhir hanya
am

ub
sebesar Rp. 52.000,-;
- Bahwa seingat Saksi, atas temuan tersebut Saksi mengadakan rapat
ep
bersama dengan sdr. Khairul Fuad (Fasilitator Teknik Kabupaten), sdr.
k

Sofyan (Fasilitator Pemberdayaan Penyehatan UPK), sdri. Endah S


ah

(Fasilitor Keuangan), sdr. Dwi Rahmanto (Asisten Fasilitator


R

si
Kabupaten), sdr. Darwis (Fasilitator Kecamatan) dan memanggil sdr.
Marpausi selaku Ketua UPK Kecamatan Kalanganyar, sehingga pada

ne
ng

akhirnya yang bersangkutan mengakui telah menggunakan dana SPP


program PNPM Kecamatan Kalanganyar sebesar Rp. 342.592.400,00

do
gu

dengan rincian :
- BLM PNPM No. Rek 0080 01052854 502 Rp. 5.743.100,-
- SPP No. Rek 0080 01052791 50 0 Rp. 336.849.300,-
In
A

- Bahwa seingat Saksi pernah dilakukan musyawarah tentang adanya


penyimpangan Dana Simpan Pinjam Program Perempuan (SPP) PNPM
ah

lik

pada Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Kecamatan Kalanganyar


Kabupaten Lebak tahun 2015 yaitu Musyawarah Antar Desa di
m

ub

Kecamatan Kalanganyar yang diprakarsai oleh ketua BKAD Sdr


Romdhani;
ka

- Bahwa seingat Saksi hasil musyawarah adalah :


ep

- Sdr. Marpausi telah menyalah gunakan dana PNPM Tahun 2015;


ah

- Dana tersebut dipergunakan untuk kepentingan pribadi;


R

- Sdr, Marpausi membuat Surat Pernyataan, yang isinya janji akan


es

mengembalikan dana yang telah digunakannya kepada ketua BKAD;


M

ng

Halaman 47 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa seingat Saksi, hingga saat ini belum ada pengembalikan dari

si
sdr. Marpausi;
- Bahwa seingat Saksi dalam rapat MAD, sdr. Marpausi mengakui

ne
ng
perbuatannya telah melakukan penarikan dana SPP - PNPM pada
tahun 2015 tanpa prosedur yang benar;
- Bahwa seingat Saksi setelah adanya permasalahan di UPK

do
gu Kalanganyar tahun 2015 tersebut, dilakukan pemilihan ketua UPK
Sementara oleh Musyawarah Antar Desa, sebelum terbentuknya

In
A
pengurus UPK Definitif, dan terpilih Sdri Kurniati sebagai Ketua UPK
Sementara, Sdri Nurlaela sebagai Sekretaris dan Sdri Mulyana sebagai
ah

lik
Bendahara;
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat, tidak ada
tanggapan dan keterangan Saksi sudah cukup;
am

ub
10. Saksi Mulyanah, menerangkan :
- Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan keterangan yang
ep
diberikan sudah benar semua;
k

- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa, namun tidak ada hubungan


ah

keluarga dengannya;
R

si
- Bahwa Saksi pernah menjabat sebagai :
- menjadi Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Sangiang Tanjung

ne
ng

tahun 2011;
- menjadi Ketua Tim Pendanaan UPK Kec. Kalanganyar tahun 2014;

do
gu

- menjadi bendahara UPK Sementara tahun 2015;


- Bahwa sepengetahuan Saksi, selaku Ketua Tim Pendanaan dalam
PNPM Kec, Kalanganyar, Tupoksi Saksi adalah mencairkan dan
In
A

menyalurkan dana Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yaitu


Menandatangani SPM;
ah

lik

- Bahwa sepengetahuan Saksi pihak-pihak yang terkait struktur PNPM-


MP dalam pengelolaan dana PNPNM-MP Kec. Kalanganyar Yaitu
m

ub

Badan Kerjasama antar Desa (BKAD) yang dipilih oleh forum


Musyawarah Antar Desa sebagai lembaga tertinggi tingkat Kecamatan
ka

yang terdiri dari :


ep

- Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) yng dipilih ole MAD;


ah

- Badan Pengawas UPK ( BP-UPK);


R

- Tim Pendanaan dipilih oleh masyarakat saat MAD;


es

- Tim Verifikasi ;
M

ng

- TPK Desa;
Halaman 48 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Struktur nya adalah ;

si
- Ketua UPK Kec. Kalanganyar : Marpausi;
- Sekrearis : H. Fredi;

ne
ng
- Bendahara : Intan Yulianti;
- Staf : Danaraya ;
- Bahwa sepengetahuan Saksi mengenai mekanisme pengajuan dana

do
gu bergulir Simpan Pinjam Perempuan yang diajukan oleh para kelompok
perempuan berupa proposal pemngajuan pinjaman kepada Unit

In
A
Pengelola Kegiatan (UPK) Kec. Kalanganyar, yang isinya permohonan
kredit, selanjutnya UPK melakukan penelitian apakah pengajuan
ah

lik
kelompok tersebut layak atau tidak, apabila layak maka selanjutnya
tinggal tunggu keputusan UPK, lalu UPK mencairkan dananya ke TPK
Desa, setelah cair diberikan kepada masing-masing kelompok sesuai
am

ub
usulan yang disetujui;
- Bahwa sepengetahauan Saksi perihal penarikan ke bank, yaitu setiap
ep
ada persetujuan pencairan permohonan Simpan Pinjam Perempuan,
k

Saksi bersama dengan Ketua UPK dan BKAD datang ke Bank Bri
ah

Cabang Lebak untuk menandatangani slip penarikan dana SPP,


R

si
semuanya (bertiga) menandatangani slip penarikan secara tunai, yang
selanjutnya diterima oleh Ketua UPK untuk kemudian disalurkan kepada

ne
ng

masing-masing kelompok perempuan;


- Bahwa Saksi tidak mengetahui perihal penarikan dana pada tahun

do
gu

2015, karena Saksi sudah keluar dan tidak aktif lagi di nUPK;
- Bahwa ditunjukkan kepada Saksi bukti tentang pencairan tertanggal 25
Pebruari 2015, yang ada tanda tangan Saksi, namun disangkal oleh
In
A

Saksi bukan sebagai tanda tangannya dan seingat Saksi, tidak pernah
menandatangani apapun yang berkaitan dengan UPK pada tahun 2015,
ah

lik

meskipun KTP yang ditunjukkan adalah benar kepunyaan Saksi;


- Bahwa sepengetahuan Saksi Kelompok Sanghyang Tanjung 10 adalah
m

ub

kelompok SPP yang termasuk ke dalam kelompok daftar tunggu tahun


2015, yang pengajuannya pada bulan Oktober 2014 namun
ka

direncanakan untuk dicairkan pada tahun 2015;


ep

- Bahwa seingat Saksi pada saat rapat forum MAD, Terdakwa mengakui
ah

kesalahannya telah menggunakan uang PNPM secara pribadi dan


R

kemudian Terdakwa juga telah membuat Surat Pernyataan perihal


es

pengembalian uang PNPM dalam tempo 3 bulan;


M

ng

Halaman 49 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa seingat Saksi, atas bantuan sebelumnya, Saksi mengetahui

si
setiap penyerahan bantuan kepada Kelompok-Kelompok Perempuan
tersebut dan Saksi juga menerima setoran pembayaran bantuan

ne
ng
pinjaman dari kelompok-kelompok tersebut;
- Bahwa sepengetahuan Saksi sdri. Bendahara mengundurkan diri
karena yang bersangkutan sudah menjadi Perangkat Desa;

do
gu - Bahwa sepengetahuan Saksi bunga pinjaman SPP adalah sebesar 20%
dengan Jangka Waktu 10 bulan;

In
A
- Bahwa seingat Saksi, Saksi tidak menandatangani slip penarikan, yang
seharusnya ada tandatangan Saksi dan harus memperlihatkan KTP asli
ah

lik
sedangkan foto copy KTP sudah ada pihak bank, dan seingat Saksi
pernah memberikan foto copy KTP kepada Ketua UPK pada bulan
Oktober tahun 2014;
am

ub
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan bahwa pada saat
penarikan uang Terdakwa selalu berhadapan dengan Teller Bank,
ep
terhadap tanggapan Terdakwa tersebut, Saksi menyatakan tetap pada
k

keterangannya;
ah

11. Saksi Mariam, menerangkan :


R

si
- Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan keterangan yang
diberikan sudah benar semua;

ne
ng

- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa, namun tidak ada hubungan


keluarga dengannya;

do
gu

- Bahwa Saksi menjabat sebagai Ketua Kelompok Sanghyang Tanjung


10;
- Bahwa seingat Saksi, kelompok Saksi mendapat bantuan pada
In
A

tanggal 26 Pebruari 2015, sebesar Rp. 17.000.000,00 dibagi untuk 6


orang, dengan pembagian 5 orang masing-masing Rp. 3 Juta
ah

lik

sedangkan yang 1 orang mendapat sebesar Rp. 2 juta;


- Bahwa ditunjukkan kepada Saksi bukti dokumen Tanda terima
m

ub

kelompok simpan pinjam perempuan atas nama kelompok Sangiang


Tanjung 10 dan dibenarkan oleh Saksi;
ka

- Bahwa seingat Saksi, pada saat menerima pinjaman dana SPP


ep

sebesar Rp. 17.000.000,- (tujuh belas juta rupiah), yang hadir


ah

menyaksikannya adalah Anggota dan Ketua kelompok Mekar Sari,


R

Anggota dan Ketua Kelompok Sangaing Tanjung 7 (tujuh), Ibu


es

Muliana dan saudara Marpausi;


M

ng

Halaman 50 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sepengetahuan Saksi, berdasarkan rapat bahwa dana

si
pinjaman harus dilunasi paling lambat 10 bulan setelah peminjaman;
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat, tidak ada

ne
ng
tanggapan dan keterangan Saksi sudah cukup;
12. Saksi Sukanah, menerangkan :
- Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan keterangan yang

do
gu diberikan sudah benar semua;
- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa, namun tidak ada hubungan

In
A
keluarga dengannya;
- Bahwa Saksi menjabat sebagai Ketua Kelompok Sanghyang Tanjung
ah

lik
7;
- Bahwa seingat Saksi, kelompok Saksi mendapat bantuan pada
tanggal 26 Pebruari 2015, sebesar Rp. 15.000.000,00 dibagi untuk 5
am

ub
orang, dengan pembagian 5 orang masing-masing Rp. 3 Juta;
- Bahwa ditunjukkan kepada Saksi bukti dokumen Tanda terima
ep
kelompok simpan pinjam perempuan atas nama kelompok Sangiang
k

tanjung 7 kepada saksi adalah tanda terima pinjaman SPP yang telah
ah

saya terima;
R

si
- Bahwa seingat Saksi, pada saat menerima pinjaman dana SPP
sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah), yang hadir

ne
ng

menyaksikannya adalah Anggota dan Ketua kelompok Mekar Sari,


Anggota dan Ketua Kelompok Sangaing Tanjung 10, Ibu Muliana dan

do
gu

saudara Marpausi;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, berdasarkan rapat bahwa dana
In
pinjaman harus dilunasi paling lambat 10 bulan setelah peminjaman;
A

Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat, tidak ada


tanggapan dan keterangan Saksi sudah cukup;
ah

lik

13. Saksi Yuni binti Jaya, menerangkan :


- Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan keterangan yang
m

ub

diberikan sudah benar semua;


- Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa, namun tidak ada hubungan
ka

keluarga dengannya;
ep

- Bahwa Saksi menjabat sebagai Ketua Kelompok Mekarsari 1;


ah

- Bahwa seingat Saksi, kelompok Saksi mendapat bantuan pada


R

tanggal 26 Pebruari 2015, sebesar Rp. 11.000.000,00 dibagi untuk 5


es

orang;
M

ng

Halaman 51 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ditunjukkan kepada Saksi bukti dokumen Tanda terima

si
kelompok simpan pinjam perempuan atas nama kelompok Mekasari 1
kepada saksi adalah tanda terima pinjaman SPP yang telah saya

ne
ng
terima;
- Bahwa seingat Saksi, pada saat menerima pinjaman dana SPP
sebesar Rp. 11.000.000,- (sebelas juta rupiah), yang hadir

do
gu menyaksikannya adalah Anggota dan Ketua kelompok Sanghyang 7,
Anggota dan Ketua Kelompok Sangaing Tanjung 10, Ibu Muliana dan

In
A
saudara Marpausi;
- Bahwa sepengetahuan Saksi, berdasarkan rapat bahwa dana
ah

lik
pinjaman harus dilunasi paling lambat 10 bulan setelah peminjaman;
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa memberikan pendapat, tidak ada
tanggapan dan keterangan Saksi sudah cukup;
am

ub
14. Saksi Teti Widiawanti, menerangkan :
- Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan keterangan yang
ep
diberikan sudah benar semua;
k

- Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan
ah

keluarga dengannya;
R

si
- Bahwa Saksi menjabat sebagai Teller Bank BRI Cabang
Rangkasbitung;

ne
ng

- Bahwa tupoksi Saksi sebagai Teller adalah sebagai berikut :


- Melaksanakan pengecekan kas teller sesuai kewenanganya untuk

do
gu

memastikan kelancaran pelayanan kepada nasabah sesuai ketentuan;


- Melaksanakan layanan transaksi pembukuan setoran dan
pengambilan uang transaksi non tunai, pengecekan keaslian uang
In
A

nasabah dan keabsahan dokumen serta pemberian informasi yang


dibutuhkan oleh nasabah sesuai ketentuan untuk memastikan
ah

lik

kelancaran transaksi terhadap nasabah;


- Mengelola kas teller selama jam pelayanan kas maupun akhir hari
m

ub

termasuk menata kerjakan maksimum kas sesuai ketentauan;


- Menata kerjakan bukti kas dan mencetak laporan-laporan transaksi
ka

sesuai ketentuan untuk memastikan kebenaran transaksi yang telah


ep

dilakukan;
ah

- Melaksanakan opname kas dan pengisian kas ATM untuk memastikan


R

ketersediaan kas ATM sesuai ketentuan;


es

- Bahwa sepengetahuan Saksi besaran nilai transaksi yang menjadi


M

ng

kewenangan teller saat pencairan dana nasabah adalah s/d Rp. 25


Halaman 52 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Juta, dan untuk nilai Rp. 25 Juta s/d Rp. 200 jt adalah kewenangan

si
Supervisor Kas, serta untuk nilai transaksi diatas Rp. 200 juta s/d 1
Miliar adalah kewenangan Asisten Manager Operasional (AMO),

ne
ng
sedangkan untuk nilai transaksi diatas Rp. 1 Miliar adalah kewenang
Pimpinan Cabang;
- Bahwa sepengetahuan Saksi mekanisme atau prosedur pengambilan

do
gu dana (uang tunai) dari suatu tabungan nasabah Bank BRI yaitu :
- Melakukan pengecekan dokumen berupa Buku Tabungan, KTP

In
A
dan slip penarikan, dimana jika dalam pengambilan dana tersebut
disyaratkan harus lebih dari satu orang yang harus bertanda-
ah

lik
tangan (sebagaimana permintaan nasabah pada awal pembukaan
buku rekening) maka untuk yang tanda-tangan 3 (tiga) orang
diwajibkan minimal 2 (dua) orang nasabah yang hadir pada saat
am

ub
pengambilan dana tersebut;
- Mencocokan tanda-tangan yang tertera di KTP dengan yang
ep
tertera di Buku Tabungan, Slip penarikan;
k

- Memastikan bahwa nasabah tersebut adalah orang yang sama


ah

dengan yang tertera di KTP;


R

si
- Menyerahkan uang tunai kepada nasabah sejumlah uang yang
tertera di slip menarikan yang diminta oleh nasabah tersebut;

ne
ng

- Bahwa seingat Saksi, pada tahun 2015, pada saat Saksi menjabat
sebagai Teller di Bank BRI Cab. Rangkasbitung pernah melayani

do
gu

pencairan Dana Simpan Pinjam Perempuan (SPP) pada Unit


Pelaksana Kegiatan (UPK) Kecamatan Kalanganyar, namun Saksi
tidak mengetahui apakah nasabah tersebut berasal dari nasabah
In
A

perorangan atau kelompok;


- Bahwa sepengetahuan Saksi di dalam buku Tabungan rek BRI no.
ah

lik

0080-01-052791-50 atas nama SPP UPK Kalanganyar tertera tulisan


Customer Service (CS) “ttd 3 org + stempel, hadir min 2 org” yang
m

ub

berarti pada saat penarikan dana harus ditanda-tangani oleh 3 orang


dan minimal 2 orang nasabah tersebut hadir saat penarikan;
ka

- Bahwa ditunjukan bukti berupa slip penarikan Tabungan rek BRI no.
ep

0080-01-052791-50 atas nama SPP UPK Kalanganyar yang terdiri


ah

dari :
R

- 1 (satu) lembar copy slip penarikan tanggal 26 Pebruari 2015


es

senilai Rp. 25.000.000,-;


M

ng

Halaman 53 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- 1 (satu) lembar copy slip penarikan tanggal 20 Pebruari 2015

si
senilai Rp. 15.000.000,-;
- 1 (satu) lembar copy slip penarikan tanggal 13 Pebruari 2015

ne
ng
senilai Rp. 24.000.000,-;
- 1 (satu) lembar copy slip penarikan tanggal 11 Pebruari 2015
senilai Rp. 35.799.300,-;

do
gu - 1 (satu) lembar copy slip penarikan tanggal 11 Pebruari 2015
senilai Rp. 45.000.000.-;

In
A
- 1 (satu) lembar copy slip penarikan tanggal 5 Pebruari 2015
senilai Rp. 58.000.000,-;
ah

lik
- 1 (satu) lembar copy slip penarikan tanggal 3 Pebruari 2015
senilai Rp. 27.500.000,-;
- 1 (satu) lembar copy slip penarikan tanggal 2 Pebruari 2015
am

ub
senilai Rp. 15.000.000,-;
- 1 (satu) lembar copy slip penarikan tanggal 6 April 2015 senilai
ep
Rp. 550.000,-;
k

- 1 (satu) lembar copy slip penarikan tanggal 26 Jan 2015 senilai


ah

Rp.143.000.000,-;
R

si
- Bahwa seingat Saksi, pada saat penarikan dana diatas Rp. 25 juta,
Saksi telah meminta persetujuan (approval) dari pihak Suvervisor

ne
ng

Kas untuk penarikan dana nasabah diatas Rp. 25 juta tersebut, yaitu
sdri. Herni Yuniati, seingat Saksi saat itu pihak supervisor juga turut

do
gu

membubuhkan tanda-tangan di kolom approved pada lebaran slip


penarikan;
Terhadap keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan bahwa pada saat
In
A

penarikan uang di bank, Terdakwa selalu berhadapan dengan Teller


Bank, terhadap tanggapan Terdakwa tersebut, Saksi menyatakan tetap
ah

lik

pada keterangannya;
15. Saksi Ending Fachrudin, menerangkan :
m

ub

- Bahwa Saksi menjelaskan pernah menjabat sebagai Kepala Desa


Pasirkupa berdasarkan SK Bupati tahun 2014 periode September
ka

2014 s/d dilantiknya Kepala Desa Pasirkupa defenitif, pada tanggal


ep

04 September 2015;
ah

- Bahwa Saksi kenal dengan Marpauzi Bin Sairi sebagai warga juga
R

sebagai mantan ketua UPK (Unit Pelaksana Kegiatan) PNPM Kec.


es

Kalangantar Kab. Lebak sejak tahun 2009;


M

ng

Halaman 54 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sepengetahuan Saksi dana PNPM Mandiri adalah dana

si
bantuan langsung dari Pemerintah dan terakhir diterima pada tahun
2014, untuk tahun 2015 bantuan PNPM lsudah tidak ada atau sudah

ne
ng
dihentikan, sedangkan dana perguliran SPP (simpan pinjam
perempuan) masih berjalan;
- Bahwa seingat Saksi, pada tahun 2015 Desa Pasirkupa pernah

do
gu mendapat bantuan dana SPP (simpan Pinjam Perempuan) untuk
kelompok perempuan, dan untuk memperoleh bantuan dana SPP

In
A
tersebut kelompok perempuan harus menyiapkan diantaranya :
a. Membentuk Kelompok Usaha ;
ah

lik
b. Memilih Ketua, sekertaris dan bendahara;
c. Foto kopi KTP ;
d. Membuat Proposal Permintaan Dana ;
am

ub
e. Menyediakan uang tanggung renteng sebesar 10% dari jumlah
permintaan dana;
ep
d. Selanjutnya di verifisikasi oleh Kepala Desa ;
k

- Bahwa seingat Saksi, Desa Pasirkupa Kec. Kalanganyar Kab. Lebak


ah

tingkat pengembalian rendah tidak mencapai 90% dari jumlah


R

si
pinjaman, sehingga tidak bisa mengajukan proposal permintaan
pinjaman dana SPP;

ne
ng

Terhadap keterangan saksi tersebut diatas, terdakwa menyatakan tidak


keberatan ;

do
gu

Menimbang, bahwa Penuntut Umum juga telah menghadirkan Ahli sebagai


berikut :
1. Ahli Eko Nugroho, menerangkan :
In
A

- Bahwa Ahli sebagai Pegawai Negeri Sipil pada Inspektorat Kabupaten


Lebak;
ah

lik

- Bahwa Ahli tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan
keluarga dengannya;
m

ub

- Bahwa Ahli membuat Laporan tentang Perhitungan Kerugian Keuangan


Negara;
ka

- Bahwa Ahli dalam melakukan pemeriksaan tersebut menggunakan


ep

metoda perbandingan atas data-data dan bukti-bukti dari Kejaksaan


ah

yang disimpulkan oleh Ahli terdapat Kerugian Keuangan Negara


R

sebesar Rp. 349.300.000,00 (tiga ratus empat puluh sembilan juta tiga
es

ratus ribu rupiah), diantaranya sebagai berikut :


M

ng

Halaman 55 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Satu bundel Buku Kas Harian BLM bulan Oktober 2009 sampai

si
dengan bulan Desember 2014 ;
2. 1 (satu) buah Buku Rekening Tabungan Bank BRI Cabang

ne
ng
Rangkasbitung No. Rekening : 0080-01-052791-50-0 atas nama
SPP UPK Kalanganyar ;
3. 12 (dua belas) lembar fotokopi sesuai aslinya slip penarikan SPP

do
gu UPK Kalanganyar dari Bank BRI Kantor Cabang Rangkasbitung
tertanggal:

In
A
a. Tanggal 26 Januari 2015 Rp 143.000.000,-
b. Tanggal 02 Februari 2015 Rp 15.000.000,-
ah

lik
c. Tanggal 03 Februari 2015 Rp 27.500.000,-
d. Tanggal 06 Februari 2015 Rp 58.000.000,-
e. Tanggal 11 Februari 2015 Rp 45.000.000,-
am

ub
f. Tanggal 11 Februari 2015 Rp 35.799.300,-
g. Tanggal 13 Februari 2015 Rp 24.000.000,-
ep
h. Tanggal 17 Februari 2015 Rp 15.000.000,-
k

i. Tanggal 20 Februari 2015 Rp 15.000.000,-


ah

j. Tanggal 26 Februari 2015 Rp 25.000.000,-


R

si
k. Tanggal 09 Maret 2015 Rp 3.500.000,-
l. Tanggal 06 April 2015 Rp 550.000,-

ne
ng

4. 1 (satu) lembar asli Surat Tanda Terima Kelompok Simpan Pinjam


Perempuan Nama Kelompok Sangiang Tanjung 10 Desa Sangiang

do
gu

Tanjung nama ketua kelompok Mariam tahun 2015 ;


5. 1 (satu) lembar asli Surat Tanda Terima Kelompok Simpan Pinjam
Perempuan Nama Kelompok Sangiang Tanjung 7 Desa Sangiang
In
A

Tanjung nama ketua kelompok Sukanah tahun 2015 ;


6. 1 (satu) lembar asli Surat Tanda Terima Kelompok Simpan Pinjam
ah

lik

Perempuan Nama Kelompok Mekarsari 1 Desa Sangiang Tanjung


nama ketua kelompok Juni tahun 2015 ;
m

ub

7. 1 (satu) lembar asli Laporan Keuangan UPK Transisi Bulan Februari


2016 ;
ka

8. 1 ( satu) lembar asli Laporan Keuangan UPK Transisi Bulan Maret


ep

2016 ;
ah

9. 1 (satu) lembar asli Laporan Keuangan UPK Transisi Bulan April


R

2016 ;
es
M

ng

Halaman 56 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. 1 (satu) bundel asli Berita Acara Rapat Koordinasi Tim PNPM

R
Penyelesaian Masalah Hari Jum’at Tanggal 02 Oktober 2015

si
beserta Daftar Hadir terlampir ;

ne
ng
11. 1 (satu) bundel asli Berita Acara Musyawarah Antar Desa Khusus
dalam Rangka Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM Mandiri Perdesaan) Hari Kamis Tanggal 13

do
gu Oktober 2015 beserta Daftar Hadir terlampir ;

12. Berita Acara Pemeriksaan Saksi-saksi sebagai berikut:

In
A
- Mochamad Romdani ;
- Tedi Kurniadi, S.IP, M.Si ;
ah

lik
- Aan Juanda M.M.;
- H. Fredy Rahayu Sumarna ;
am

ub
- Intan Yulianti ;
- Ir. M. Darwis ;
- Sofyan, SE ;
ep
k

- Zulhidayat ;
ah

- Dra. Kurniati, MM;


R

si
- Mulyanah ;
- Juni ;

ne
ng

- Mariam ;
- Sukanah ;

do
- Ending Fachrudin, S.Sos ;
gu

- Teti Widiawati ;
- Bahwa berdasarkan data yang diperoleh Ahli diatas, Ahli menemukan
In
A

adanya penarikan dana SPP UPK Kalanganyar tahun 2015 yang tidak
sesuai prosedur yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sehingga
ah

lik

merugikan keuangan negara ;


- Bahwa kesimpulan hasil pemeriksaan diketahui jumlah keseluruhan
Kerugian Keuangan Negara/Daerah atas program Dana Simpan Pinjam
m

ub

Perempuan (SPP) PNPM yang dilaksanakan oleh Unit Pelaksana


ka

Kegiatan (UPK) Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak tahun 2015,


ep

sebagai berikut :
a. Penarikan rekening SPP UPK Kalanganyar pada tahun 2015
ah

dengan nilai total sebesar Rp. 407.349.300,- dan penyalurannya


es

tidak dibukukan ke dalam Buku Kas Harian ;


M

ng

Halaman 57 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Dari penarikan rekening SPP UPK Kalanganyar sebesar

si
Rp.407.349.300,- bukti penyaluran pada kelompok yang ada hanya
Rp 43.000.000,- ;

ne
ng
c. Dana SPP UPK tahun 2015 sebesar Rp 364.349.300,- (Rp
407.349.300,- dikurangi Rp 43.000.000,-) tidak dapat

do
gu - Bahwa
dipertanggungjawabkan dan merugikan keuangan Negara ;
Laporan Hasil Pemeriksaan terhadap terkait dugaan
penyimpangan dana Simpan Pinjam Perempuan UPK Kalanganyar

In
A
Tahun 2015 nomor : 700/543-ITKAB/2016 tanggal 14 Juni 2016, Ahli
mengenalinya dan surat tersebut dibuat berdasarkan Surat Kepala
ah

lik
Kejaksaan Negeri Rangkasbitung Nomor : B-865/0.6.13/Fd.1/2016
tanggal 16 Mei 2016 perihal : Permintaan Tenaga Ahli Perhitungan
am

ub
Kerugian Negara/Daerah dan Surat Tugas Inspektur Inspektorat
Kabupaten Lebak Nomor : 700/448/ITKAB/2016 tanggal 17 Mei 2016,
untuk menghitung Kerugian Negara/Daerah atas Sangkaan Tindak
ep
k

Pidana Korupsi Penyelewengan Dana Simpan Pinjam Program


Perempuan (SPP) PNPM pada Unit Pelaksana Kegiatan (UPK)
ah

R
Kecamatan Kalanganyar ;

si
Menimbang, bahwa Terdakwa Marpausi bin Sairi dipersidangan telah

ne
ng

memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :


- Bahwa Terdakwa pernah diperiksa dan keterangan yang disampaikan
sudah benar;

do
gu

- Bahwa Terdakwa pernah menjabat sebagai Ketua UPK Kalanganyar


periode 2010 - Agustus 2015, saat ini sebagai Petugas Keamanan
In
A

Lingkungan di Perumahan Karang Molek, Kelurahan Penjaringan Jakarta


Utara;
ah

- Bahwa Terdakwa sebagai Ketua UPK Kalanganyar berdasarkan Pemilihan


lik

yang dialakukan oleh Musyawarah Antar Desa dan ditetapkan oleh Camat
serta SK Bupati Lebak Nomor : 410/Kep.224/BPMPD/2014 tanggal 5 Mei
m

ub

2014 tentang Penetapan Unit Pengelola Kegiatan ( UPK) Sebagai


Pengelola Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Program Nasional
ka

ep

Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di Kabupaten


Lebak Tahun Anggaran 2014 dan Surat Keputusan Bupati Lebak Nomor :
ah

410/Kep.448/BPMPD/2014 tanggal 20 November 2014 tentang Perubahan


R

atas Keputusan Bupati Lebak Nomor : 410/Kep.224/BPMPD/2014 tanggal 5


es
M

Mei 2014 tentang Penetapan Unit Pengelola Kegiatan ( UPK) Sebagai


ng

Halaman 58 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengelola Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Program Nasional

si
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di Kabupaten
Lebak Tahun Anggaran 2014;

ne
ng
- Bahwa seingat Terdakwa, tupoksi sebagai Ketua UPK, diantaranya adalah
sebagai berikut :
1. Bertanggung jawab terhadap seluruh pengelolaan dana PNPM

do
gu Mandiri Perdesaan di Kecamatan,;
2. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan administrasi dan pelaporan

In
A
seluruh transaksi kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan,;
3. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan dana bergulir,;
ah

lik
4. Melakukan pembinaan terhadap kerompok peminjam,;
5. Melakukan administrasi dan pelaporan setiap transaksi baikkeuangan
ataupun non-keuangan yang sesuai dengan kebutuhan den
am

ub
ketentuan program,;
6. Melakukan bimbingan teknis dan pemeriksaan secara langsung
ep
administrasi dan pelaporan pelaku desa.;
k

7. Menyiapkan dukungan teknis bagi terbentuknya kerja sama dengan


ah

pihak luar/pihak lain dalam kaitannya dengan pengembangan potensi


R

si
wilayah.;
8. Melakukan penguatan kelompok peminjam dalam kelambagaan

ne
ng

pengelolaan keuangan, pengelolaan pinjaman, dan memfasilitasi


pengembangan usaha kelompok atau pemanfaat.;

do
gu

9. Mendorong transparansi dalam pengelolaan keuangan, pengelolaan


pinjaman, perkembangan program dan informasi lainnya melalui
papan informasi dan menyampaikan secara langsung kepada pihak
In
A

yang membutuhkan.;
10. Memastikan terjadinya pengendalian biaya operasional sesuai
ah

lik

anggaran.;
11. Memastikan dilaksanakannya mekanisme dan prosedur pengelolaan
m

ub

keuangan dan kegiatan.;


12. Melakukan otorisasi terhadap penerimaan dan pengeluaran
ka

keuangan di UPK.
ep

13. Melakukan verifikasi terhadap anggaran yang dibuat oleh bendahara.;


ah

14. Melakukan verifikasi dan validasi atas laporan keuangan ;


R

- Bahwa seingat Terdakwa acuan dalam melaksanakan kegiatan tersebut


es

adalah Petunjuk Teknis Operasioanal (PTO) Program Nasional


M

ng

Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) tahun 2014


Halaman 59 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan

si
Desa Kementerian Dalam Negeri Nomor : 414.2/3101/PMD tanggal 24
April 2014;

ne
ng
- Bahwa sepengetahuan Terdakwa di Kecamatan Kalanganyar terdapat
kegiatan PNPM Mandiri Pedesaan yang sudah berlangsung sejak tahun
2009 sampai dengan tahun 2014;

do
gu - Bahwa sepengetahuan Terdakwa, Unit Pengelola Kegiatan (UPK)
Kalanganyar mengelola dana PNPM, yang terbagi antara lain :

In
A
- Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) untuk Kegiatan Sarana dan
Prasarana ;
ah

lik
- Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) untuk Simpan Pinjam
Kelompok Perempuan ;
- Dana Operasional Kegiatan (DOK).;
am

ub
dana- dana tersebut memiliki rekening- rekening sendiri dan terdapat di
Bank BRI.
ep
- Bahwa sepengetahuan Terdakwa Dana Simpan Pinjam kelompok
k

Perempuan (SPP) adalah salah satu bagian dari program PNPM Pedesaan
ah

yang berasal dari BLM PNPM yang disalurkan UPK kepada masyarakat
R

si
dan diberikan khusus kepada kelompok masyarakat perempuan di Tingkat
Desa dengan sistem pinjaman bergulir dan bunga pinjaman maksimal 20%

ne
ng

dan kemudian dana tersebut digulirkan kembali masyarakat sesuai


kebutuhan;

do
gu

- Bahwa seingat Terdakwa selaku pengurus UPK pernah mengelola dana


SPP sejak tahun 2009 sampai tahun 2015, dan Terdakwa selaku ketua
UPK pernah menggunakan dana SPP UPK Kalanganyar untuk kepentingan
In
A

pribadi Terdakwa sebesar nilai Total Rp. 364.349.300,-. (tiga ratus enam
puluh empat juta tiga ratus empat puluh sembilan ribu tiga ratus) dengan
ah

lik

cara mengambil dana SPP di rekening SPP;


- Bahwa seingat Terdakwa dana SPP perguliran yang ada di Rekening BRI
m

ub

tersebut tidak Terdakwa ambil sekaligus, melainkan beberapa kali


pengambilan antara lain sebagai berikut :
ka

1. Tanggal 26 Januari 2015, sebesar Rp. 143.000.000,-


ep

2. Tanggal 2 Pebruari 2015, sebesar Rp. 15.000.000,-


ah

3. Tanggal 3 Pebruari 2015, sebesar Rp. 27.500.000,-


R

4. Tanggal 5 Pebruari 2015, sebesar Rp. 58.000.000,-


es

5. Tanggal 11 Pebruari 2015, sebesar Rp. 45.000.000,-


M

ng

6. Tanggal 12 Pebruari 2015, sebesar Rp. 35.799.300,-


Halaman 60 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Tanggal 13 Pebruari 2015, sebesar Rp. 24.000.000,-

si
8. Tanggal 17 Pebruari 2015, sebesar Rp. 15.000.000,-
9. Tanggal 20 Pebrauri 2015, sebesar Rp. 15.000.000,-

ne
ng
10. Tanggal 26 Pebruari 2015, sebesar Rp. 25.000.000,-
11. Tanggal 9 Maret 2015, sebesar Rp. 3.500.000,-
12. Tanggal 6 April 2015, sebesar Rp. 550.000,-

do
gu - Bahwa seingat Terdakwa, atas penarikan Tanggal 26 Januari 2015 sebesar
Rp. 143.000.000,00 (seratus empat puluh tiga juta rupiah) tersebut,

In
A
sebagian dananya yaitu sebesar Rp. 43.000.000,00 (empat puluh tiga juta
rupiah) telah Terdakwa salurkan kepada kelompok SPP perguliran di Desa
ah

lik
Sangiangtanjung melalui Sdr Mulyana dan sisanya Rp. 100.000.000,00
(seratus juta rupiah), Terdakwa pakai untuk keperluan pribadi;
- Bahwa seingat Terdakwa pada saat melakukan penarikan atau
am

ub
menggunakan dana PNPM untuk kegiatan SPP sejumlah Rp.
364.349.300,00 (tiga ratus enam puluh empat juta tiga ratus empat puluh
ep
sembilan ribu tiga ratus) tersebut adalah murni inisiatif Terdakwa dan dana
k

SPP perguliran tersebut Terdakwa gunakan untuk keperluan pribadi


ah

Terdakwa antara lain untuk proses pencalonan pemilihan Kepala Desa


R

si
Pasir Kupa dan keperluan lainnya;
- Bahwa sepengetahuan Terdakwa berdasarkan ketentuan PNPM-MP bahwa

ne
ng

dana SPP tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi karena dana
SPP perguliran hanya boleh digunakan untuk kepentingan kelompok

do
gu

simpan pinjam perempuan.


- Bahwa seingat Terdakwa pada saat melakukan penarikan dana SPP di
Bank BRI tidak ada yang mengetahuinya, karena penarikan dana SPP di
In
A

Bank BRI Terdakwa lakukan sendiri;


- Bahwa sepengetahuan Terdakwa keharusan penandatanganan pada slip
ah

lik

penarikan dana SPP adalah mencantumkan tandatangan Ketua UPK


Terdakwa sendiri, Ketua BKAD Sdr Romdhoni dan Ketua Tim Pendanaan
m

ub

Sdri Mulyana, sebagaimana yang tercantum dalam specimen tanda tangan;


- Bahwa sepengetahuan Terdakwa, Ketua BKAD Sdr Romdhoni dan Ketua
ka

Tim Pendanaan ikut menandatangani slip penarikan dana SPP tersebut


ep

tahun 2014 jauh hari sebelum Terdakwa melakukan penarikan, yaitu pada
ah

saat slip tersebut masih kosong;


R

- Bahwa seingat Terdakwa cara Terdakwa meminta tandatangan Sdr


es

Mulyana adalah mendatanginya kerumahnya dan untuk sekali datang


M

ng

Halaman 61 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terkadang Terdakwa menyodorkan beberapa lembar slip penarikan kosong

si
dan langsung ditandatanganinya;
- Bahwa terhadap penggunaan dana PNPM SPP sebesar Rp. 364.349.300,-.

ne
ng
(tiga ratus enam puluh empat juta tiga ratus empat puluh sembilan ribu tiga
ratus rupiah) tersebut sampai saat ini belum dapat Terdakwa kembalikan
oleh karena Terdakwa belum mampu untuk membayar/mengembalikan

do
gu dana/uang tersebut;
- Bahwa Terdakwa mengakui telah salah karena menggunakan dana SPP

In
A
perguliran untuk kepentingan pribadi;
- Bahwa seingat Terdakwa penggunaan uang tersebut ada juga untuk
ah

lik
menutup biaya-biaya operasional UPK sejak tahun 2009 yang belum
dibayarkan, seperti biaya rapat, biaya konsumsi berikut bunganya;
- Bahwa sepengetahuan Terdakwa, sdri. Bendahara tidak mengetahui perihal
am

ub
pinjaman kepada pihak ketiga, tetapi kalau beban operasional Bendahara
mengetahuinya;
ep
- Bahwa seingat Terdakwa nilai pencairan disesuaikan dengan besarnya
k

pengajuan dalam proposal, akan tetapi pada saat mau disalurkan ternyata
ah

kelompoknya tidak jelas, maka Terdakwa pergunakan untuk menutup


R

si
tagihan-tagihan tersebut;
- Bahwa seingat Terdakwa telah membuat Surat Pernyataan Kesanggupan

ne
ng

untuk menyelesaikan dengan jangka waktu selama 3 bulan dan Terdakwa


diminta untuk menyerahkan jaminan berupa sertipikat kepada sdr. Romdoni

do
gu

selaku BKAD;
- Bahwa seingat Terdakwa ternyata sertipikat yang Terdakwa berikan tertukar
dengan sertipikat kepunyaan teman Terdakwa;
In
A

- Bahwa Terdakwa pernah mencalonkan diri sebagai Kepala Desa Pasir


Kupa pada bulan Agustus tahun 2015, pendaftarannya sekitar bulan Juli
ah

lik

2015;
- Bahwa sepengetahuan Terdakwa, kepengurusan UPK Kalanganyar pada
m

ub

tahun 2014 sampai tahun 2015 adalah sebagai berikut : .


- Ketua : Marpausi (Terdakwa sendiri) ;
ka

- Bendahara : Intan ;
ep

- Sekretaris : H.Fredy Rahayu ;


ah

- Staf : Muhamad Danaraya ;


R

- Tim Verifikasi, yaitu; sdri. Nurlela (Ketua), sdri. Nia Kurniati dan sdri.
es

Ruhana (sebagai Anggota);


M

ng

- Tim Pendanaan yaitu sdri. Mulyana dan sdri. Mariam ;


Halaman 62 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sepengetahuan Terdakwa pada akhir tahun 2014 Bendahara Sdri

si
Intan mengundurkan diri karena yang bersangkutan diterima bekerja di
kantor Desa Kalanganyar dan awal tahun 2015 Sekretaris sdr Fredi

ne
ng
mengundurkan diri karena ada kegiatan lain;
- Bahwa sepengetahuan Terdakwa prosedur penggunaan dana SPP PNPM
diatur dalam Petunjuk Operasional Kegiatan (PTO) PNPM Pedesaan yang

do
gu antara lain mengatur sebagai berikut :
- Dana bantuan SPP PNPM diperuntukkan bagi Kelompok Perempuan,;

In
A
- Tiap Kelompok yang terdiri minimal 5 orang perempuan,;
- Tiap Kelompok mengajukan proposal yang diketahui oleh Kepala Desa
ah

lik
setempat dan kemudian diajukan ke UPK Kecamatan,;
- Selanjutnya Tim Verifikasi UPK Kecamatan melakukan verifikasi untuk
menilai layak atau tidaknya proposal pinjaman tersebut, jika dianggap
am

ub
layak selanjutnya proposal masuk ke UPK untuk dibahas dalam
Musyawarah Antar Desa (MAD),;
ep
- Setelah disepakati dalam MAD kemudian permohonan Kelompok
k

tersebut akan di salurkan langsung oleh UPK.;


ah

- Bahwa seingat Terdakwa besaran dana bantuan SPP yang berasal dari
R

si
dana PNPM - MP yang diterima oleh UPK Kalanganyar dari tahun 2009
sampai tahun 2012 adalah sebesar Rp. 1.833.000.000,00 (satu miliar

ne
ng

delapan ratus tiga puluh tiga juta), yang diterima secara bertahap
pertahunnya, yaitu:

do
gu

- Tahun 2009 sebesar Rp. 511.500.000,00 (lima ratus sebelas juta lima
ratus ribu rupiah) ;
- Tahun 2010 sebesar Rp. 445.000.000,00 (empat ratus empat puluh lima
In
A

juta rupiah) ;
- Tahun 2011 sebesar Rp. 426.500.000,00 (empat ratus dua puluh enam
ah

lik

juta lima ratus ribu rupiah), dan


- Tahun 2012 sebesar Rp. 450.000.000,00 (empatratus lima puluhjuta
m

ub

rupiah) ;
- Bahwa ditunjukkan kepada Terdakwa bukti 12 (duabelas) lembar Foto Copy
ka

slip penarikan SPP UPK Kalanganyar dari Bank BRI Kantor Cabang
ep

Rangkasbitung tertanggal 26 Januari 2015, 02 Februari 2015, 03 Februari


ah

2015, 06 Februari 2015, 11 Februari 2015, 11 Februari 2015, 13 Februari


R

2015, 17 Februari 2015, 20 Februari 2015, 26 Februari 2015, 09 Maret


es

2015 dan 06 April 2015. Apakah benar 12 slip tersebut adalah slip yang
M

ng

Halaman 63 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saudara gunakan untuk melakukan penarikan dana SPP Kecamatan

si
Kalanganyar, yang dibenarkan oleh Terdakwa;
- Bahwa sepengetahuan Terdakwa, pengembalian dana SPP dari Kelompok

ne
ng
Peminjam kepada UPK Kalanganyar adalah dibayarkan oleh pengurus
kelompok atau anggota kelompok kepada UPK dengan pembayaran secara
angsuran selama 10 kali pembayaran;

do
gu - Bahwa sepengetahuan Terdakwa setiap pembayaran angsuran dari
kelompok peminjam SPP dicatat di BKU dan Buku Bank dan uang

In
A
angsurannya disetorkan ke rekening SPP;
- Bahwa seingat Terdakwa penarikan dana PNPM khususnya untuk dana
ah

lik
SPP diperlukan persetujuan Fasilitator didalam Rencana Penggunaan dana
bukan di Slip penarikan, tugas fasilitator setahu saya adalah sebagai
tenaga pendamping untuk memfasilitasi kebutuhan perencanaan kegiatan;
am

ub
- Bahwa seingat Terdakwa penarikan dana SPP pada tahun 2015 tanpa
sepengetahuan para fasilitator karena pada awal tahun 2015 surat perintah
ep
kerja mereka sudah berakhir, sehingga para fasilitator mengalami masa
k

vakum;
ah

- Bahwa seingat Terdakwa pada setiap melakukan penarikan khususnya


R

si
dana SPP selalu meminta tandatangan BKAD dan Ketua Tim Pendanaan;
- Bahwa seingat Terdakwa pada tahun 2015 pada saat para fasilitator

ne
ng

mengalami kevakuman, Terdakwa melakukan penarikan dana tanpa


prosedur sebagaimana dalam SOP maupun PTO, yaitu melakukan

do
gu

penarikan dana SPP tanpa persetujuan BKAD;


- Bahwa Terdakwa tidak lagi menjabat sebagai ketua UPK Kecamatan
Kalanganyar sejak September 2015 sejak diadakan Musyawarah Antar
In
A

Desa;
- Bahwa seingat Terdakwa penarikan dana yang biasanya dilakukan UPK
ah

lik

Kalanganyar sampai tahun 2014, selalu didampingi Bendahara dan


selanjutkan dana tersebut diserahkan langsung kepada Bendahara untuk
m

ub

langsung diserahkan kepada kelompok peminjam;


- Bahwa seingat Terdakwa penarikan dana yang Terdakwa lakukan sejak
ka

bulan Januari tahun 2015 sampai dengan bulan April 2015, adalah
ep

dilakukan Terdakwa sendiri secara langsung datang ke Bank BRI Cabang


ah

Rangkasbitung tanpa didampingi siapa pun dan Terdakwa gunakan untuk


R

keperluan pribadi yang sudah tidak ingat lagi perincian penggunaannya,


es

salah satunya adalah dipergunakan utuk persiapan pencalonan Terdakwa


M

ng

sebagai Kepala Desa Pasirkupa;


Halaman 64 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai

si
berikut :
1. 1 (Satu) buah buku kas harian BLM bulan Oktober tahun 2009 sampai

ne
ng
dengan bulan Desember tahun 2014 ;
2. 1 (Satu) buah buku Bank BLM bulan Oktober tahun 2009 sampai dengan
bulan Desember tahun 2014 ;

do
gu 3. 1 (Satu) buah buku Bank SPP bulan Desember tahun 2009 sampai
dengan bulan Desember tahun 2014 ;

In
A
4. 1 (Satu) buah buku kas SPP tahun 2010 sampai dengan tahun 2011 ;
5. 1 (Satu) buah buku kas SPP tahun 2012 ;
ah

lik
6. 1 (Satu) buah buku kas SPP bulan Nopember tahun 2014 sampai dengan
bulan Desember tahun 2014 ;
7. 1 (Satu) bundel Foto copy laporan bulanan UPK Kec.Kalanganyar bulan
am

ub
Desember tahun 2013 ;
8. 1 (Satu) bundel Asli laporan penggunaan dana BPNPM UPK
ep
Kec.Kalanganyar bulan Oktober tahun 2009 sampai dengan bulan
k

Februari tahun 2010 ;


ah

9. 1 (Satu) bundel Asli laporan penggunaan dana BPNPM UPK


R

si
Kec.Kalanganyar tahun 2011 ;
10. 1 (Satu) bundel Asli laporan penggunaan dana BPNPM UPK

ne
ng

Kec.Kalanganyar tahun 2012 ;


11. 1 (Satu) bundel Asli laporan penggunaan dana BLM UPK Kec.Kalanganyar

do
gu

tahun 2013 ;
12. 1 (Satu) bundel laporan pengguna dana BPNPM beserta Kuitansi UPK
Kec.Kalanganyar bulan Juli tahun 2014 sampai dengan bulan Nopember
In
A

tahun 2014 ;
13. 1 (Satu) bundel laporan pengguna dana BPNPM UPK Kec.Kalanganyar
ah

lik

beserta Kuitansi Bulan Nopember tahun 2014 ;


14. 1 (Satu) Eksemplar Asli Keputusan Bupati Lebak (SK) Nomor : 410 /
m

ub

Kep.224 / BPMPD / 2014, Tanggal 05 Mei tahun 2014. Berikut


Lampirannya ;
ka

15. 5 (Lima) buah buku Surat Penetapan Camat (SPC) UPK Kecamatan
ep

Kalanganyar Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM-MP)


ah

Mandiri Pedesaan Periode Tahun 2009, Tahun 2010, Tahun 2011,Tahun


R

2012, dan Tahun 2013 ;


es

16. 1 (Satu) Buah Buku Rekening Tabungan Bank BRI Cabang Rangkasbitung
M

ng

No.Rekening : 0080-01-052791-50-0 Atas Nama SPP UPK Kalanganyar ;


Halaman 65 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17. 1 (satu) Lembar Asli Surat Tugas Nomor : 001 / BKAD-KEC / X / 2015,

si
Tanggal 13 Oktober Tahun 2015 ;
18. 1 (Satu) Lembar Fotocopy Laporan Keuangan UPK Transisi Tangga 30

ne
ng
Oktober Tahun 2015 ;
19. 1 (Satu) Lembar Fotocopy Laporan Keuangan UPK Transisi Tanggal 30
November Tahun 2015 ;

do
gu 20. 1 (Satu) Lembar Fotocopy Laporan Keuangan UPK Transisi Tanggal 30
Desember Tahun 2015 ;

In
A
21. 1 (Satu) Lembar Fotocopy Laporan Keuangan UPK Transisi Tanggal 30
Januari Tahun 2016 ;
ah

lik
22. 1 (satu) Lembar Asli Laporan Keuangan UPK Transisi Tanggal 28 Februari
Tahun 2016 ;
23. 1 (satu) Lembar Asli Laporan Keuangan UPK Transisi Tanggal 30 Maret
am

ub
Tahun 2016.
24. 1 (satu) Lembar Asli Laporan Keuangan UPK Transisi Tanggal 30 April
ep
Tahun 2016 ;
k

25. 12 (dua belas) lembar Foto Copy sesuai aslinya slip penarikan SPP UPK
ah

Kalanganyar dari Bank BRI Kantor Cabang Rangkasbitung tertanggal :


R

si
1. Tanggal 26 Januari 2015 Rp. 143.000.000,-
2. Tanggal 02 Februari 2015 Rp. 15.000.000,-

ne
ng

3. Tanggal 03 Februari 2015 Rp. 27.500.000,-


4. Tanggal 06 Februari 2015 Rp. 58.000.000,-

do
gu

5. Tanggal 11 Februari 2015 Rp. 45.000.000,-


6. Tanggal 11 Februari 2015 Rp. 35.799.300,-
7. Tanggal 13 Februari 2015 Rp. 24.000.000,-
In
A

8. Tanggal 17 Februari 2015 Rp. 15.000.000,-


9. Tanggal 20 Februari 2015 Rp. 15.000.000,-
ah

lik

10. Tanggal 26 Februari 2015 Rp. 25.000.000,-


11. Tanggal 09 Maret 2015 Rp. 3.500.000,-
m

ub

12. Tanggal 06 April 2015 Rp. 550.000,-


26. 1 (Satu) lembar asli surat Tanda Terima Kelompok Simpan Pinjam
ka

Perempuan Nama Kelompok Sangiang Tanjung 10 Desa Sangiang


ep

Tanjung nama ketua kelompok Mariam tahun 2015 ;


ah

27. 1 (Satu) lembar asli surat Tanda Terima Kelompok Simpan Pinjam
R

Perempuan Nama Kelompok Sangiang Tanjung 7 Desa Sangiang Tanjung


es

nama ketua kelompok Sukanah tahun 2015 ;


M

ng

Halaman 66 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
28. 1(Satu) lembar asli Tanda Terima Kelompok Simpan Pinjam Perempuan

si
Nama Kelompok Mekarsari 1 Desa Sangiang Tanjung nama ketua
kelompok Juni tahun 2015;

ne
ng
29. 1(satu) Eksemplar Asli Berita Acara Klarifikasi Penyalahgunaan Dana Hari
Jum’at Tanggal 04 September 2015 beserta daftar hadir terlampir;
30. 1(satu) Eksemplar Asli Berita Acara Klarifikasi dan Ferivikasi Keuangan

do
gu UPK Hari Rabu Tanggal 16 September 2015 beserta daftar hadir terlampir
dan Surat Pernyataan Penyalahgunaan Dana;

In
A
31. 1(satu) Eksemplar Asli Berita Acara Rapat Koordinasi Tim PNPM
Penyelesaian Masalah Hari Jum’at Tanggal 02 Oktober 2015 beserta
ah

lik
daftar hadir terlampir;
32. 1(satu) Eksemplar Asli Berita Acara Musyawarah Antar Desa Khusus
Dalam Rangka Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan
am

ub
Masyarakat (PNPM Mandiri Perdesaan) Hari Selasa Tanggal 13 Oktober
2015 beserta daftar hadir terlampir;
ep
33. 1(satu) Eksemplar Asli Berita Acara Musyawarah Antar Desa Khusus
k

Dalam Rangka Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan


ah

Masyarakat (PNPM Mandiri Perdesaan) Hari Kamis Tanggal 11 Februari


R

si
2016 beserta daftar hadir terlampir;
34. 1 (satu) Eksemplar Asli Berita Acara Musyawarah Penyampaian Hasil

ne
ng

MAD Khusus 11 Februari 2016 Kepada Mantan Ketua UPK


(Bpk.Marpausi) tertanggal 15 Februari 2016 beserta daftar hadir Terlampir;

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan


terdakwa, alat bukti dan barang bukti yang diajukan dipersidangan diperoleh
fakta-fakta hukum sebagai berikut :
In
A

- Bahwa benar bahwa dalam rangka menanggulangi kemiskinan, Pemerintah


Republik Indonesia mencanangkan pelaksanaan Program Pengembangan
ah

lik

Kecamatan (PPK) untuk memberikan stimulasi bantuan dana kepada


masyarakat di wilayah Kecamatan di seluruh Indonesia. Bahwa bantuan
m

ub

yang dimaksud berupa pengembangan aspek pemberdayaan dan


partisipasi masyarakat di daerah - daerah Kecamatan di seluruh Indonesia,
ka

yaitu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan


ep

(PNPM-MP), termasuk diantaranya bantuan PNPM - MP untuk Kabupaten


ah

Lebak khususnya Kecamatan Kalanganyar;


R

- Bahwa benar kegiatan PNPM Mandiri Pedesaan di Kecamatan Kalanganyar


es

sudah berlangsung sejak tahun 2009, dengan dasar acuan pelaksanaan


M

ng

(yang terakhir adalah) Petunjuk Teknis Operasioanal (PTO) Program


Halaman 67 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) tahun

si
2014 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa Kementerian Dalam Negeri Nomor : 414.2/3101/PMD tanggal 24

ne
ng
April 2014;
- Bahwa benar dana bantuan PNPM Mandiri Pedesaan, khususnya di
Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak ini bersumber dari APBN

do
gu Pusat, yaitu dari Kementrian Dalam Negeri dan diperuntukan sebagai
Bantuan Langsung Pemerintah kepada Masyarakat dengan tujuan

In
A
Pemberdayaan Masyarakat dalam bidang kegiatan sebagai berikut :
- Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) untuk Kegiatan Sarana dan
ah

lik
Prasarana (fisik), ;
- Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) untuk Simpan Pinjam
Kelompok Perempuan (non fisik).;
am

ub
- Bahwa benar besaran dana bantuan SPP yang berasal dari dana
PNPM - MP yang diterima secara bertahap oleh UPK Kalanganyar
ep
sejak tahun 2009 adalah sebesar Rp. 1.833.000.000,00 (satu miliar
k

delapan ratus tiga puluh tiga juta), dengan perincian sebagai berikut :
ah

- Tahun 2009 sebesar Rp. 511.500.000,00 (lima ratus sebelas juta lima
R

si
ratus ribu rupiah),;
- Tahun 2010 sebesar Rp. 445.000.000,00 (empat ratus empat puluh lima

ne
ng

juta rupiah),;
- Tahun 2011 sebesar Rp. 426.500.000,00 (empat ratus dua puluh enam

do
gu

juta lima ratus ribu rupiah), dan


- Tahun 2012 sebesar Rp. 450.000.000,00 (empat ratus lima puluh juta
rupiah).;
In
A

- Bahwa berdasarkan Petunjuk Operasional Kegiatan (PTO) PNPM


Mandiri Pedesaan tahun 2014 dari Direktorat Jenderal Pemberdayaan
ah

lik

Masyarakat dan Desa Kementerian Dalam Negeri tersebut, khususnya


mengenai mekanisme pelaksanaan penyaluran dana bantuan Simpan
m

ub

Pinjam Perempuan di Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak,


adalah sebagai berikut :
ka

1. Dana bantuan SPP PNPM diperuntukkan bagi Kelompok Masyarakat


ep

Perempuan ;
ah

2. Tiap Kelompok Masyarakat Perempuan tersebut terdiri dari minimal 5


R

orang anggota perempuan ;


es

3. Kelompok Masyarakat Perempuan, mengajukan proposal permohonan


M

ng

pinjaman Simpan Pinjam Perempuan kepada Tim Pelaksana Kegiatan


Halaman 68 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(TPK) di Desa untuk mendapatkan persetujuan Ketua TPK dan Kepala

si
Desa;
4. Kemudian proposal - proposal tersebut di Verifikasi oleh Tim Verifikasi

ne
ng
Kecamatan Kalanganyar dan persetujuan dari Konsultan Kecamatan
Kalanganyar;
5. Selanjutnya hasil verifikasi dibawa ke Forum Musyawarah Antar Desa di

do
gu Kecamatan Kalanganyar untuk dirapatkan dan dipaparkan oleh BKAD
dan disampaikan bahwa ada kelompok-kelompok masyarakat

In
A
perempuan yang hendak mengajukan pinjaman, berapa besarannya
yang diajukan, juga dibahas mekanisme pengembalian dan sanksi
ah

lik
apabila melanggar untuk kemudian diterbitkan Surat Penetapan Camat
oleh Camat Kalanganyar;
6. Atas dasar Penetapan Camat tersebut selanjutnya Unit Pelaksana
am

ub
Kegiatan (UPK) Kalanganyar membuat Rencana Penggunaan Dana
(RPD) pencairan kemudian ditandatangani bersama oleh UPK,
ep
Fasilitator dan Ketua BKAD, selanjutnya diserahkan kepada Bendahara
k

UPK untuk disesuaikan dengan dana yang terdapat di Kas atau dalam
ah

rekening UPK Kalanganyar, selanjutnya Bendahara membuat slip


R

si
penarikan dana atas rekening Bank BRI dengan jumlah nominal sesuai
dengan Rencana Penggunaan Dana (RPD) dan ditandatangani oleh

ne
ng

Ketua UPK bersama dengan Tim Pendanaan, BKAD, Fasilitator Teknik


dan Fasilitator Kecamatan, sesuai dengan nama - nama yang termuat di

do
gu

dalam Specimen buku tabungan, untuk mengambil dana tersebut dari


Bank BRI Kantor Cabang Rangkas dan disalurkan kepada Kelompok
Perempuan yang telah mendapat persetujuan pinjaman;
In
A

- Bahwa benar dana Simpan Pinjam kelompok Perempuan (SPP) adalah


dana bantuan Pemerintah yang disalurkan melalui UPK kepada masyarakat
ah

lik

dan diberikan khusus kepada Kelompok Masyarakat Perempuan di Tingkat


Desa berupa pinjaman dengan jangka waktu selama 10 bulan dan bunga
m

ub

maksimal 20%, yang kemudian setelah ada pengembalian, dana tersebut


digulirkan kembali kepada Kelompok Masyarakat Perempuan lainnya yang
ka

mengajukan;
ep

- Bahwa benar berdasarkan ketentuan standar operasional perbankan,


ah

perihal rekening atas nama lembaga atau perusahaan khususnya mengenai


R

ketentuan mengenai penarikan dana baik tunai maupun non tunai harus
es

dilakukan oleh pihak atau orang - orang yang ditunjuk oleh lembaga atau
M

ng

perusahaan dimaksud dan orang yang berwenang tersebut dicantumkan


Halaman 69 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam specimen tanda tangan penarikan, begitupula halnya dengan UPK

R
Kalanganyar dalam hal penarikan dana bantuan PNPM – MP untuk

si
penyaluran SPP, orang – orang yang berwenang menandatangani pada slip

ne
ng
penarikan dana SPP adalah atas nama orang-orang sebagaimana yang
tercantum dalam specimen tanda tangan, yaitu Ketua UPK sdr. Marpusi
(Terdakwa sendiri), Ketua BKAD Sdr Romdhoni dan Ketua Tim Pendanaan

do
gu Sdri Mulyana serta Fasilitator, dengan ketentuan minimal 2 (dua) orang
diantara mereka hadir serta membubuhkan tanda tangannya dihadapan

In
A
pihak Teller bank;
- Bahwa benar berdasarkan Berita Acara serah terima per Desember 2014,
ah

lik
yang dibuat oleh Saksi Intan selaku Bendahara UPK pada saat
mengundurkan diri, saldo dana SPP bantuan PNPM - MP di Bank BRI
pertanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp. 363.380.808,00 (tiga
am

ub
ratus enam puluh tiga juta tiga ratus delapan puluh ribu delapan ratus
delapan rupiah);
ep
- Bahwa benar oleh karena masa kerja Fasilitator baik Fasilitator Tingkat
k

Kecamatan maupun Fasilitator Tingkat Kabupaten telah berakhir pada


ah

tanggal 31 Desember 2014 dan hingga akhir bulan Desember 2014 belum
R

si
juga ada pengangkatan/penunjukan kembali Fasilitator untuk masa kerja
tahun 2015 dan baru kemudian diangkat kembali pada bulan Juli 2015,

ne
ng

sehingga selama periode bulan Januari 2015 sampai dengan bulan Juni
2015 adalah masa vacuum Fasilitator, yaitu para Fasilitator tidak aktif

do
gu

mendampingi UPK dan tidak melakukan evaluasi maupun monitoring


penyaluran dana bantuan SPP program PNPM - MP pada Kecamatan
Kalanganyar tersebut;
In
A

- Bahwa benar pada saat masa vacuum fasilitator tersebut, yaitu antara bulan
Jaanuari sampai dengan bulan Juni 2015, Terdakwa telah melakukan
ah

lik

penarikan dana tanpa prosedur sebagaimana seharusnya dalam SOP


maupun PTO, yaitu melakukan penarikan atau pencairan dana SPP tanpa
m

ub

permohonan Kelompok Masyarakat Perempuan, tanpa persetujuan Ketua


Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa dan Kepala Desa, tanpa verifikasi dari
ka

Fasilitator dan persetujuan BKAD serta tanpa Surat Penetapan Camat


ep

Kalanganyar, juga Terdakwa telah melakukan penarikan atau pencairan


ah

sendiri dana SPP PNPM-MP yang ada di Bank BRI Cabang Rangkasbitung,
R

dengan cara memalsukan tanda tangan BKAD, Bendahara dan Fasilitator;


es

- Bahwa benar perbuatan penyimpangan atau penyelewengan dana bantuan


M

ng

SPP PNPM - MP Kalanganyar yang dilakukan oleh Terdakwa Marpausi


Halaman 70 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah sejak bulan Januari 2015 hingga bulan Juni 2015, dengan cara

si
melakukan penarikan atau pencairan fiktif dana bantuan SPP PNPM - MP;
- Bahwa benar penarikan atau pencairan fiktif atas dana bantuan SPP PNPM

ne
ng
- MP Kecamatan Kalanganyar tersebut, Terdakwa lakukan tanpa melalui
prosedur yang benar, prosedur yang sebagaimana seharusnya berdasarkan
Petunjuk Operasional Kegiatan (PTO) PNPM Mandiri Pedesaan, yaitu :

do
gu - Tanpa dilampiri dengan Proposal Pengajuan Permohonan Pinjaman dari
Kelompok Masyarakat Perempuan, dan

In
A
- Proses Pencairannya tidak melalui prosedur sebagaimana seharusnya,
yaitu dengan cara memalsukan tanda tangan para pihak yang seharusnya
ah

lik
bertanda tangan sebagaimana yang tercantum dalam specimen tanda
tangan penarikan dana ;
- Bahwa benar penarikan dana bantuan SPP PNPM-MP yang telah dilakukan
am

ub
oleh Terdakwa adalah dengan cara bertahap sebanyak 12 (dua belas) kali
penarikan dengan perincian tahapan penarikan sebagai berikut :
ep
1. Tanggal 26 Januari 2015, sebesar Rp. 143.000.000,00
k

2. Tanggal 02 Februari 2015, sebesar Rp. 15.000.000,00


ah

3. Tanggal 03 Februari 2015, sebesar Rp. 27.500.000,00


R

si
4. Tanggal 06 Februari 2015, sebesar Rp. 58.000.000,00
5. Tanggal 11 Februari 2015, sebesar Rp. 45.000.000,00

ne
ng

6. Tanggal 11 Februari 2015, sebesar Rp. 35.799.300,00


7. Tanggal 13 Februari 2015, sebesar Rp. 24.000.000,00

do
gu

8. Tanggal 17 Februari 2015, sebesar Rp. 15.000.000,00


9. Tanggal 20 Februari 2015, sebesar Rp. 15.000.000,00
10. Tanggal 26 Februari 2015, sebesar Rp. 25.000.000,00
In
A

11. Tanggal 09 Maret 2015, sebesar Rp. 3.500.000,00


12. Tanggal 06 April 2015, sebesar Rp. 550.000,00
ah

lik

Jumlah seluruh penarikan sebesar Rp. 407.349.300,00 (empat ratus


tujuh juta tiga ratus empat puluh sembilan ribu tiga ratus rupiah);
m

ub

- Bahwa benar sebagian penarikan dana SPP PNPM - MP tertanggal 26


Januari 2015, yaitu sebesar Rp. 43.000.000,00 (empat puluh tiga juta
ka

rupiah) telah disalurkan oleh Terdakwa Marpausi kepada 3 (tiga) Kelompok


ep

Masyarakat Perempuan sebagai berikut :


ah

- Sangiang Tanjung 10, sebesar Rp. 17.000.000,00


R

- Sangiang Tanjung 7, sebesar Rp. 15.000.000,00


es

- Mekar Sari 1, sebesar Rp. 11.000.000,00


M

ng

Halaman 71 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sehingga total dana bantuan SPP PNPM - MP Kalanganyar yang

si
dipergunakan untuk kepentingan pribadi Terdakwa sendiri adalah sebesar
Rp. 407.349.300,00 - Rp. 43.000.000,00 = Rp. 364.349.300,00 (tiga

ne
ng
ratus enam puluh empat juta tiga ratus empat puluh sembilan ribu tiga ratus
rupiah);
- Bahwa benar berdasarkan keterangan saksi - saksi dipersidangan,

do
gu diantaranya Saksi Mochamad Romdhoni selaku BKAD, Saksi Intan Yulianti
selaku Bendahara UPK, Saksi Sofyan dan Saksi Zul Hidayat selaku

In
A
Fasilitator Kecamatan, Saksi Aan Djuanda selaku Kasi Ekbang Kecamatan,
Saksi Mulyanah selaku Ketua Tim Pendanaan serta keterangan Terdakwa
ah

lik
Marapausi sendiri, bahwa Terdakwa melakukan sendiri penarikan dana SPP
PNPM-MP di Bank BRI Cabang Rangkasbitung, dengan cara memalsukan
tanda tangan BKAD, tandatangan Fasilitator dan tandatangan Tim
am

ub
Pendanaan, dimana semua hasil penarikan tersebut dipergunakan untuk
kepentingan pribadi Terdakwa;
ep
- Bahwa benar berdasarkan pemeriksaan Ahli dari Inspektorat Kabupaten
k

Lebak, dalam rangka Penghitungan Kerugian Keuangan Negara atas


ah

dugaan Tindak Pidana Korupsi dana bantuan PNPM - MP Kecamatan


R

si
Kalanganyar Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2014, yang dilakukan oleh
Terdakwa Marpausi berupa penarikan atau pencairan fiktif dana bantuan

ne
ng

SPP PNPM - MP Kalanganyar pada tahun 2015, diperoleh temuan bahwa :


1. Penarikan rekening SPP UPK Kalanganyar pada tahun 2015 dengan

do
gu

nilai total sebesar Rp. 407.349.300,00 dan penyalurannya tidak


dibukukan ke dalam Buku Kas Harian ;
2. Dari penarikan rekening SPP UPK Kalanganyar sebesar Rp.
In
A

407.349.300,00 bukti penyaluran pada kelompok yang ada hanya Rp.


43.000.000,00 yaitu untuk 3 (tiga) kelompok perempuan sebagai
ah

lik

berikut :
- Sangiang Tanjung 10, sebesar Rp. 17.000.000,00
m

ub

- Sangiang Tanjung 7, sebesar Rp. 15.000.000,00


- Mekar Sari 1, sebesar Rp. 11.000.000,00
ka

3. Dana SPP UPK tahun 2015 sebesar Rp. 364.349.300,00 tidak dapat
ep

dipertanggungjawabkan dan merugikan keuangan Negara, yaitu Rp


ah

407.349.300,00 dikurangi dengan Rp 43.000.000,00;


R

- Bahwa benar berdasarkan hasil temuan tersebut, Ahli menyimpulkan


es

Keuangan Negara Cq. Kementrian Dalam Negeri telah mengalami kerugian


M

ng

Halaman 72 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sejumlah Rp. 364.349.300,00 (tiga ratus enam puluh empat juta tiga ratus

si
empat puluh sembilan ribu tiga ratus rupiah) ;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

ne
ng
mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas,
Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan
kepadanya ;

do
gu Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa melakukan tindak pidana
sebagaimana diatur dan diancam dalam :

In
A
- Dakwaan Primair : Melanggar Pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 ayat (1) huruf b,
ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang
ah

lik
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah
dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas
Undang-undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
am

ub
Pidana Korupsi;
- Dakwaan Subsidair : Melanggar Pasal 3 jo pasal 18 ayat (1) huruf b, ayat
ep
(2) dan ayat (3) Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang
k

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah


ah

dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas


R

si
Undang-undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi;

ne
ng

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum


dengan dakwaan subsidaritas, maka Majelis Hakim terlebih dahulu

do
gu

mempertimbangkan dakwaan primer sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1)


jo pasal 18 ayat (1) huruf b, ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang RI Nomor 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana
In
A

diubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001


tentang Perubahan atas Undang-undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang
ah

lik

Pemberantasan Tindak Pidana Korups, yang unsur-unsurnya adalah sebagai


berikut:
m

ub

1. Setiap orang ;
2. Secara melawan hokum ;
ka

3. Memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi ;


ep

4. Dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara ;


ah

Menimbang, bahwa untuk menilai apakah perbuatan atau rangkaian


R

perbuatan Terdakwa yang telah didakwakan kepadanya tersebut sesuai dengan


es
M

ketentuan dimaksud dan memenuhi unsur-unsur yang terkandung unsur-unsur


ng

Halaman 73 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang terkandung di dalam pasal tersebut, Majelis akan mempertimbangkannya

si
sebagai berikut :

Ad.1: Unsur “setiap orang”.

ne
ng
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang menurut
ketentuan Pasal 1 butir ke-3 UU No. 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah

do
gu dengan UU No. 20 tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang – undang
Nomor 31 tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, adalah

In
orang perseorangan atau badan hukum termasuk korporasi, dan dengan
A
demikian yang dimaksud dengan setiap orang adalah setiap subyek hukum
yang mempunyai hak dan kewajiban, cakap bertindak, mampu
ah

lik
mempertanggung jawabkan perbuatannya secara hukum, tidak berada dibawah
curratele dan tidak sakit jiwa, sedangkan yang dimaksud dengan setiap orang
am

ub
dalam suatu tindak pidana korupsi berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI
No. 892 K/Pid/1983 adalah bukan hanya mereka yang berpredikat sebagai
pegawai negeri tetapi juga termasuk pegawai swasta, pengusaha dan badan
ep
k

hukum;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi – saksi, ahli dan


R

si
barang bukti yang diajukan dalam persidangan ini serta keterangan Terdakwa
sendiri, diperoleh fakta hukum bahwa Terdakwa yang diajukan di persidangan

ne
ng

adalah Terdakwa orang perseorangan yang bernama Marpausi bin Sairi,


menjabat sebagai Ketua UPK Kalanganyar periode 2010 - Agustus 2015,

do
Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak, berdasarkan Pemilihan yang
gu

dialakukan oleh Musyawarah Antar Desa dan ditetapkan oleh Camat serta SK
Bupati Lebak Nomor : 410/Kep.224/BPMPD/2014 tanggal 5 Mei 2014 tentang
In
A

Penetapan Unit Pengelola Kegiatan ( UPK) Sebagai Pengelola Dana Bantuan


Langsung Masyarakat (BLM) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
ah

lik

(PNPM) Mandiri Perdesaan di Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2014 dan


Surat Keputusan Bupati Lebak Nomor : 410/Kep.448/BPMPD/2014 tanggal 20
November 2014 tentang Perubahan atas Keputusan Bupati Lebak Nomor :
m

ub

410/Kep.224/BPMPD/2014 tanggal 5 Mei 2014 tentang Penetapan Unit


ka

Pengelola Kegiatan ( UPK) Sebagai Pengelola Dana Bantuan Langsung


ep

Masyarakat (BLM) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)


Mandiri Perdesaan di Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2014, dengan
ah

identitas sebagaimana tercantum dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum


es

Nomor Reg. Perkara : PDS- I-02/LBK/08/2016, tertanggal 29 Agustus 2016,


M

selanjutnya setelah pembacaan surat dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum,


ng

Halaman 74 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Majelis Hakim menanyakan apakah benar identitas Terdakwa sebagaimana

si
yang tercantum dalam Surat Dakwaan dan Terdakwa membenarkannya;
Menimbang, bahwa Terdakwa Marpausi bin Sairi, selanjutnya disebut

ne
ng
Terdakwa Marpausi adalah subjek hukum yang dapat mempertanggung
jawabkan semua perbuatannya dan berdasarkan keterangan saksi – saksi, ahli
dan barang bukti yang diajukan dalam persidangan ini serta keterangan

do
gu Terdakwa sendiri, bahwa pada tahun 2015 di Kecamatan Kalanganyar,
Kabupaten Lebak telah dilaksanakan pencairan fiktif atas pinjaman SPP

In
A
(Simpan Pinjam Perempuan) yang dilakukan sendiri oleh Terdakwa Marpausi
selaku Ketua UPK Kalanganyar dan dana hasil pencairan fiktif tersebut
ah

lik
dipergunakan sendiri oleh Terdakwa Marpausi untuk kepentingan pribadi
Terdakwa;
Menimbang, bahwa berdasarkan Petunjuk Operasional Kegiatan (PTO)
am

ub
PNPM Mandiri Pedesaan, prosedur penggunaan dana SPP PNPM diatur
sebagai berikut :
ep
- Dana bantuan SPP PNPM diperuntukkan bagi Kelompok Perempuan,
k

- Tiap Kelompok yang terdiri minimal 5 orang perempuan,


ah

- Tiap Kelompok mengajukan proposal yang diketahui oleh Kepala Desa


R

si
setempat dan kemudian diajukan ke UPK Kecamatan,
- Selanjutnya Tim Verifikasi UPK Kecamatan melakukan verifikasi untuk

ne
ng

menilai layak atau tidaknya proposal pinjaman tersebut, jika dianggap layak
selanjutnya proposal masuk ke UPK untuk dibahas dalam Musyawarah

do
gu

Antar Desa (MAD),


- Setelah disepakati dalam MAD kemudian permohonan Kelompok tersebut
akan di salurkan langsung oleh UPK.
In
A

Menimbang, bahwa struktur kepengurusan UPK Kalanganyar berikut


Tim Verifikasi serta Tim Pendanaan dan BKAD pada tahun 2014 sampai tahun
ah

lik

2015 adalah sebagai berikut :


1. Struktur UPK Kalanganyar :
m

ub

- Ketua : Marpausi (Terdakwa sendiri)


- Bendahara : Intan
ka

- Sekretaris : H.Fredy Rahayu


ep

- Staf : Muhamad Danaraya


ah

2. Struktur Tim Verifikasi :


R

- Ketua : Nurlela
es

- Anggota : Nia Kurniati dan Ruhana


M

ng

3. Struktur Tim Pendanaan :


Halaman 75 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Mulyana dan Mariam

si
4. Struktur BKAD :
- Romdhoni

ne
ng
Menimbang, bahwa keharusan penandatanganan pada slip penarikan
dana SPP adalah mencantumkan tandatangan atas nama orang-orang
sebagaimana yang tercantum dalam specimen tanda tangan, yaitu Ketua UPK

do
gu sdr. Marpusi (Terdakwa sendiri), Ketua BKAD Sdr Romdhoni dan Ketua Tim
Pendanaan Sdri Mulyana dan minimal 2 (dua) orang diantara mereka bertiga

In
A
hadir dan menghadap serta membubuhkan tanda tangannya dihadapan pihak
Teller bank;
ah

lik
Menimbang, bahwa penarikan dana yang biasanya dilakukan UPK
Kalanganyar sampai tahun 2014, selalu didampingi Bendahara dan selanjutkan
dana tersebut diserahkan langsung kepada Bendahara untuk langsung
am

ub
diserahkan kepada kelompok peminjam;
Menimbang, bahwa pada tahun 2015 pada saat para fasilitator
ep
mengalami kevakuman, Terdakwa melakukan penarikan dana tanpa prosedur
k

sebagaimana dalam SOP maupun PTO, yaitu melakukan penarikan dana SPP
ah

tanpa persetujuan BKAD dan Terdakwa melakukan sendiri penarikan dana


R

si
SPP PNPM-MP di Bank BRI Cabang Rangkasbitung, dengan cara memalsukan
tanda tangan BKAD dan Bendahara;

ne
ng

Menimbang, bahwa Terdakwa melakukan penarikan dana SPP PNPM-


MP secara bertahap sebanyak 12 (dua belas) kali penarikan sehingga total

do
gu

mencapai nilai sebesar Rp. 364.349.300,00 (tiga ratus enam puluh empat juta
tiga ratus empat puluh sembilan ribu tiga ratus rupiah) dan semua hasil
penarikan tersebut dipergunakan untuk kepentingan pribadi Terdakwa;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Majelis


berkesimpulan bahwa Terdakwa Marpausi adalah subyek hukum yang didakwa
ah

lik

oleh Jaksa Penuntut Umum sebagai pelaku tindak pidana korupsi, yang
mempunyai hak dan kewajiban, cakap bertindak, mampu mempertanggung
m

ub

jawabkan perbuatannya secara hukum, tidak berada dibawah curratele, tidak


sakit jiwa dan mempunyai karakteristik tersendiri yang melekat pada dirinya,
ka

mempunyai kedudukan serta kewenangannya ;


ep

Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Putusan Mahkamah


ah

Agung RI No.951 K/Pid/1982 tanggal 10 Agustus 1983, yang menerangkan


R

bahwa “unsur setiap orang” hanya merupakan kata ganti orang, dimana unsur
es

ini baru mempunyai makna jika dikaitkan dengan unsur-unsur pidana lainnya”
M

ng

dan dengan Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung No.1352/K.Pid/1991


Halaman 76 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 18 September 1991 menyatakan bahwa “Kesalahan Terdakwa

si
dipandang terbukti dengan sendirinya ketika seluruh unsur tindak pidana telah
dapat dibuktikan.”. Majelis berpendapat bahwa pembuktian Unsur Setiap Orang

ne
ng
adalah hanya membuktikan apakah orang yang di dakwakan oleh Jaksa
Penuntut Umum adalah benar orang yang cakap bertidak hukum dan
mempunyai jabatan serta kedudukan;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut di atas,
sehingga oleh karenanya unsur pertama telah terpenuhi secara sah dan

In
A
meyakinkan pada diri Terdakwa, namun apakah Terdakwa dapat dipersalahkan
melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut
ah

lik
Umum kepadanya, hal ini akan dipertimbanganlebih lanjut dalam pertimbangan
unsur berikutnya;

Ad.2. Unsur “Secara Melawan Hukum”.


am

ub
Menimbang, bahwa yang dimaksud melawan hukum dalam Undang
Undang Nomor 31 Tahun 1999 Jo Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001
ep
k

Tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang


ah

Pemberantasan tindak pidana Korupsi adalah menganut ajaran Melawan


R

si
Hukum secara formal dan materiil. Artinya harus ada aturan baku yang
dilanggar oleh Terdakwa juga bertentangan dengan norma - norma yang tidak

ne
ng

tertulis yang berlaku dalam pergaulan hidup di tengah masyarakat yang


mencakup perbuatan-perbuatan tercela yang menurut rasa keadilan masyarakat

do
harus dituntut dan dipidana;
gu

Menimbang, bahwa Mahkamah Konstusi dalam putusannya tanggal 25


Juli 2006 Nomor 003/PUU-IV/2006 menyatakan bahwa pengertian Melawan
In
A

Hukum secara materiil dalam penjelasan Pasal 2 ayat(1) Undang Undang


Nomor 31 Tahun 1999 jo Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 tidak
ah

lik

mempunyai kekuatan hukum mengikat;


Menimbang, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi tersebut harus
dipahami dan diartikan bahwa orang tidak boleh dituntut dan dijatuhi pidana
m

ub

semata mata hanya didasarkan pada perbuatan yang bertentangan dengan


ka

norma norma tidak tertulis atau suatu kebiasaan, atau kepatutan tanpa ada
ep

dasar aturan tertulis yang dilanggarnya. Maka dapat disimpulkan bahwa


seseorang dianggap melakukan perbuatan Melawan Hukum apabila melanggar
ah

aturan perundangan yang ada juga sekaligus secara materiil perbuatan tersebut
es

salah dan tercela;


M

ng

Halaman 77 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pendapat Majelis tersebut sejalan dengan

si
Yurisprudensi Mahkamah Agung dalam perkara Terdakwa Achmad Rojali
Nomor 2680.K/Pid/2006 yang diputus sesudah putusan Mahkamah Konstitusi

ne
ng
tersebut, dimana Mahkamah Agung berpendapat, bahwa unsur Melawan
Hukum dalam Tindak Pidana Korupsi mencakup perbuatan Melawan Hukum
dalam arti Formil maupun Materil, sedangkan dalam arti materiil mencakup

do
gu fungsi negative dan positif ;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh

In
A
dipersidangan bahwa, Terdakwa Marpausi, adalah Ketua UPK Kalanganyar,
periode 2010 - Agustus 2015, Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak,
ah

lik
berdasarkan Pemilihan yang dialakukan oleh Musyawarah Antar Desa dan
ditetapkan oleh Camat serta SK Bupati Lebak Nomor :
410/Kep.224/BPMPD/2014 tanggal 5 Mei 2014 tentang Penetapan Unit
am

ub
Pengelola Kegiatan ( UPK) Sebagai Pengelola Dana Bantuan Langsung
Masyarakat (BLM) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)
ep
Mandiri Perdesaan di Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2014 dan Surat
k

Keputusan Bupati Lebak Nomor : 410/Kep.448/BPMPD/2014 tanggal 20


ah

November 2014 tentang Perubahan atas Keputusan Bupati Lebak Nomor :


R

si
410/Kep.224/BPMPD/2014 tanggal 5 Mei 2014 tentang Penetapan Unit
Pengelola Kegiatan ( UPK) sebagai Pengelola Dana Bantuan Langsung

ne
ng

Masyarakat (BLM) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)


Mandiri Perdesaan di Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2014;

do
gu

Menimbang, bahwa Terdakwa selaku Ketua UPK Kalanganyar, periode


2010 - Agustus 2015, Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak, telah
melakukan sendiri penarikan dana SPP PNPM-MP di Bank BRI Cabang
In
A

Rangkasbitung, secara bertahap sebanyak 12 (dua belas) kali penarikan selama


periode bulan Januari hingga bulan April 2015, sehingga total mencapai nilai
ah

lik

sebesar Rp. 364.349.300,00 (tiga ratus enam puluh empat juta tiga ratus empat
puluh sembilan ribu tiga ratus rupiah), dimana semua hasil penarikan tersebut
m

ub

dipergunakan untuk kepentingan pribadi Terdakwa tanpa persetujuan BKAD,


dengan cara memalsukan tanda tangan BKAD dan Tim Pendanaan;
ka

Menimbang, bahwa sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2014, di


ep

Kecamatan Kalanganyar sudah berlangsung kegiatan PNPM Mandiri Pedesaan,


ah

dengan dasar acuan pelaksanaan (yang terakhir adalah) Petunjuk Teknis


R

Operasioanal (PTO) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri


es

Pedesaan (PNPM-MP) tahun 2014 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal


M

ng

Halaman 78 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kementerian Dalam Negeri Nomor :

si
414.2/3101/PMD tanggal 24 April 2014;
Menimbang, bahwa dana bantuan PNPM - Mandiri Pedesaan,

ne
ng
khususnya di Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak ini bersumber
dari APBN Pusat, yaitu dari Kementrian Dalam Negeri dan diperuntukan
sebagai Bantuan Langsung Pemerintah kepada Masyarakat dengan tujuan

do
gu Pemberdayaan Masyarakat dalam bidang sebagai berikut :
- Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) untuk Kegiatan Sarana dan

In
A
Prasarana (fisik) ;
- Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) untuk Simpan Pinjam Kelompok
ah

lik
Perempuan (non fisik) ;
Menimbang, bahwa besaran dana bantuan SPP yang berasal dari
dana PNPM - MP yang diterima oleh UPK Kalanganyar dari tahun 2009 sampai
am

ub
tahun 2012 adalah sebesar Rp. 1.833.000.000,00 (satu miliar delapan ratus tiga
puluh tiga juta), yang diterima secara bertahap pertahunnya, sebagai berikut :
ep
- Tahun 2009 sebesar Rp. 511.500.000,00 (lima ratus sebelas juta lima ratus
k

ribu rupiah) ;
ah

- Tahun 2010 sebesar Rp. 445.000.000,00 (empat ratus empat puluh lima juta
R

si
rupiah);
- Tahun 2011 sebesar Rp. 426.500.000,00 (empat ratus dua puluh enam juta

ne
ng

lima ratus ribu rupiah), dan ;


- Tahun 2012 sebesar Rp. 450.000.000,00 (empat ratus lima puluh juta

do
gu

rupiah) ;
Menimbang, bahwa berdasarkan Petunjuk Operasional Kegiatan (PTO)
PNPM Mandiri Pedesaan tahun 2014 dari Direktorat Jenderal Pemberdayaan
In
A

Masyarakat dan Desa Kementerian Dalam Negeri tersebut, prosedur


penyaluran dana SPP PNPM adalah sebagai berikut :
ah

lik

- Dana bantuan SPP PNPM diperuntukkan bagi Kelompok Perempuan ;


- Tiap Kelompok yang terdiri minimal 5 orang perempuan ;
m

ub

- Tiap Kelompok mengajukan proposal yang diketahui oleh Kepala Desa


setempat dan kemudian diajukan ke UPK Kecamatan ;
ka

- Selanjutnya Tim Verifikasi UPK Kecamatan melakukan verifikasi untuk


ep

menilai layak atau tidaknya proposal pinjaman tersebut, jika dianggap layak
ah

selanjutnya proposal masuk ke UPK untuk dibahas dalam Musyawarah


R

Antar Desa (MAD) ;


es

- Setelah disepakati dalam MAD kemudian permohonan Kelompok tersebut


M

ng

akan di salurkan langsung oleh UPK ;


Halaman 79 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa mekanisme pelaksanaan penyaluran dana bantuan

si
Simpan Pinjam Perempuan di Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak,
mulai dari pengajuan proposal hingga dana bantuan pinjaman dapat

ne
ng
diterima oleh Kelompok Perempuan adalah sebagai berikut :
1. Kelompok Peminjam Perempuan, mengajukan proposal permohonan
pinjaman Simpan Pinjam Perempuan kepada Tim Pelaksana Kegiatan

do
gu (TPK) di Desa untuk mendapatkan persetujuan Ketua TPK dan Kepala
Desa;

In
A
2. Kemudian proposal - proposal tersebut di Verifikasi oleh Tim Verifikasi
Kecamatan Kalanganyar dan persetujuan dari Konsultan Kecamatan
ah

lik
Kalanganyar;
3. Selanjutnya hasil verifikasi dibawa ke Forum Musyawarah Antar Desa di
Kecamatan Kalanganyar untuk dirapatkan dan dipaparkan oleh BKAD dan
am

ub
disampaikan bahwa ada kelompok-kelompok masyarakat perempuan yang
hendak mengajukan pinjaman, berapa besarannya yang diajukan, juga
ep
dibahas mekanisme pengembalian dan sanksi apabila melanggar untuk
k

kemudian diterbitkan Surat Penetapan Camat oleh Camat Kalanganyar;


ah

4. Atas dasar Penetapan Camat tersebut selanjutnya Unit Pelaksana Kegiatan


R

si
(UPK) Kalanganyar membuat Rencana Penggunaan Dana (RPD) pencairan
kemudian ditandatangani bersama oleh UPK, Fasilitator dan Ketua BKAD,

ne
ng

selanjutnya diserahkan kepada Bendahara UPK untuk disesuaikan dengan


dana yang terdapat di Kas atau dalam rekening UPK Kalanganyar,

do
gu

selanjutnya Bendahara membuat slip penarikan dana atas rekening Bank


BRI dengan jumlah nominal sesuai dengan Rencana Penggunaan Dana
(RPD) dan ditandatangani oleh Ketua UPK bersama dengan Tim
In
A

Pendanaan, BKAD, Fasilitator Teknik dan Fasilitator Kecamatan, sesuai


dengan nama - nama yang termuat di dalam Specimen buku tabungan,
ah

lik

untuk mengambil dana tersebut dari Bank BRI Kantor Cabang Rangkas dan
disalurkan kepada Kelompok Perempuan yang telah mendapat persetujuan
m

ub

pinjaman;
Menimbang, bahwa berdasarkan Petunjuk Operasional Kegiatan
ka

(PTO) PNPM Mandiri Pedesaan tersebut, dana Simpan Pinjam kelompok


ep

Perempuan (SPP) adalah dana bantuan Pemerintah yang bersumber dari


ah

APBN, Dipa Kementrian Dalam Negeri, yang disalurkan melalui UPK kepada
R

masyarakat dan diberikan khusus kepada Kelompok Masyarakat Perempuan di


es

Tingkat Desa berupa pinjaman dengan jangka waktu selama 10 bulan dan
M

ng

bunga maksimal 20%, yang kemudian setelah ada pengembalian, dana tersebut
Halaman 80 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
digulirkan kembali kepada Kelompok Masyarakat Perempuan lainnya yang

si
mengajukan;
Menimbang, bahwa struktur kepengurusan UPK Kalanganyar berikut

ne
ng
struktur kepengurusan Tim Verifikasi serta Tim Pendanaan dan BKAD pada
tahun 2014 sampai tahun 2015 adalah sebagai berikut :
1. Struktur UPK Kalanganyar :

do
gu - Ketua : Marpausi (Terdakwa sendiri) ;
- Bendahara : Intan ;

In
A
- Sekretaris : H.Fredy Rahayu ;
- Staf : Muhamad Danaraya ;
ah

lik
2. Struktur Tim Verifikasi :
- Ketua : Nurlela ;
- Anggota : Nia Kurniati dan Ruhana ;
am

ub
3. Struktur Tim Pendanaan :
- Mulyana dan Mariam ;
ep
4. Struktur BKAD :
k

- Romdhoni ;
ah

5. Fasilitator Kecamatan dan Fasillitator Kabupaten ;


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan standar operasional
perbankan, perihal rekening atas nama lembaga atau perusahaan bahwa

ne
ng

ketentuan mengenai penarikan dana baik tunai maupun non tunai harus
dilakukan oleh pihak atau orang - orang yang ditunjuk oleh lembaga atau

do
gu

perusahaan dimaksud dan orang yang berwenang tersebut dicantumkan dalam


specimen tanda tangan penarikan, begitupula halnya dengan UPK Kalanganyar
dalam hal penarikan dana bantuan PNPM – MP untuk penyaluran SPP, orang –
In
A

orang yang berwenang menandatangani pada slip penarikan dana SPP adalah
atas nama orang-orang sebagaimana yang tercantum dalam specimen tanda
ah

lik

tangan, yaitu Ketua UPK sdr. Marpusi (Terdakwa sendiri), Ketua BKAD Sdr
Romdhoni dan Ketua Tim Pendanaan Sdri Mulyana serta Fasilitator, dengan
m

ub

ketentuan minimal 2 (dua) orang diantara mereka hadir serta membubuhkan


tanda tangannya dihadapan pihak Teller bank;
ka

Menimbang, bahwa Saksi Intan selaku Bendahara UPK Kalanganyar


ep

mengundurkan diri pada akhir bulan Desember 2014 dan Saksi H Fredy selaku
ah

Sekretaris UPK Kalanganyar juga mengundurkan diri pada awal bulan Januari
R

2015 dan tidak ada pengganti untuk keduanya, baik Bendahara maupun
es

Sekretaris UPK, sehingga kepengurusan UPK Kalanganyar otomatis hanya


M

ng

tinggal Terdakwa Marpausi sendiri selaku Ketua UPK;


Halaman 81 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara serah terima per

si
Desember 2014, yang dibuat oleh Saksi Intan selaku Bendahara UPK pada saat
mengundurkan diri, saldo dana SPP bantuan PNPM - MP di Bank BRI

ne
ng
pertanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp. 363.380.808 (tiga ratus
enam puluh tiga juta tiga ratus delapan puluh ribu delapan ratus delapan
rupiah);

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena masa kerja Fasilitator baik Fasilitator
Tingkat Kecamatan maupun Fasilitator Tingkat Kabupaten telah berakhir pada

In
A
tanggal 31 Desember 2014 dan hingga akhir bulan Desember 2014 belum juga
ada pengangkatan/penunjukan kembali Fasilitator untuk masa kerja tahun 2015
ah

lik
dan baru kemudian diangkat kembali pada bulan Juli 2015, sehingga selama
periode bulan Januari 2015 sampai dengan bulan Juni 2015 adalah masa
vacuum Fasilitator, yaitu para Fasilitator tidak aktif mendampingi UPK dan tidak
am

ub
melakukan evaluasi maupun monitoring penyaluran dana bantuan SPP program
PNPM - MP pada Kecamatan Kalanganyar tersebut;
ep
Menimbang bahwa pada saat masa vacuum fasilitator tersebut, yaitu
k

antara bulan Jaanuari sampai dengan bulan Juni 2015, Terdakwa telah
ah

melakukan penarikan dana tanpa prosedur sebagaimana seharusnya dalam


R

si
SOP maupun PTO, yaitu melakukan penarikan atau pencairan dana SPP tanpa
permohonan Kelompok Masyarakat Perempuan, tanpa persetujuan Ketua Tim

ne
ng

Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa dan Kepala Desa, tanpa verifikasi dari
Fasilitator dan persetujuan BKAD serta tanpa Surat Penetapan Camat

do
gu

Kalanganyar, juga Terdakwa telah melakukan penarikan atau pencairan sendiri


dana SPP PNPM-MP yang ada di Bank BRI Cabang Rangkasbitung, dengan
cara memalsukan tanda tangan BKAD, Bendahara dan Fasilitator;
In
A

Menimbang, bahwa penarikan dana bantuan SPP PNPM-MP yang telah


dilakukan oleh Terdakwa adalah dengan cara bertahap sebanyak 12 (dua belas)
ah

lik

kali penarikan sehingga total mencapai nilai sebesar Rp. 364.349.300,00 (tiga
ratus enam puluh empat juta tiga ratus empat puluh sembilan ribu tiga ratus
m

ub

rupiah) dan semua hasil penarikan tersebut dipergunakan untuk kepentingan


pribadi Terdakwa, dengan perincian sebagai berikut :
ka

1. Tanggal 26 Januari 2015, sebesar Rp. 143.000.000,00


ep

2. Tanggal 02 Februari 2015, sebesar Rp. 15.000.000,00


ah

3. Tanggal 03 Februari 2015, sebesar Rp. 27.500.000,00


R

4. Tanggal 06 Februari 2015, sebesar Rp. 58.000.000,00


es

5. Tanggal 11 Februari 2015, sebesar Rp. 45.000.000,00


M

ng

6. Tanggal 11 Februari 2015, sebesar Rp. 35.799.300,00


Halaman 82 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Tanggal 13 Februari 2015, sebesar Rp. 24.000.000,00

si
8. Tanggal 17 Februari 2015, sebesar Rp. 15.000.000,00
9. Tanggal 20 Februari 2015, sebesar Rp. 15.000.000,00

ne
ng
10. Tanggal 26 Februari 2015, sebesar Rp. 25.000.000,00
11. Tanggal 09 Maret 2015, sebesar Rp. 3.500.000,00
12. Tanggal 06 April 2015, sebesar Rp. 550.000,00

do
gu Menimbang, bahwa penarikan dana bantuan SPP PNPM - MP yang
biasanya dilakukan oleh UPK Kalanganyar sampai tahun 2014 adalah selalu

In
A
didampingi oleh Bendahara dan selanjutkan dana tersebut diserahkan langsung
oleh Bendahara kepada kelompok peminjam;
ah

lik
Menimbang, bahwa oleh karena Tindak Pidana Korupsi ini merupakan
Extra Ordinary Crime yang mempunyai kekhususan (asas spesialis) baik dari
subyeknya maupun dari tindak pidana yang dilakukan sehingga Terdakwa
am

ub
dalam Tindak Pidana Korupsi harus diadili dengan Dakwaan yang tepat;
Menimbang, bahwa secara lebih rinci pendapat Majelis Hakim ini
ep
didasari pertimbangan bahwa berlakunya asas spesialis / pengkhususan dalam
k

penerapan dakwaan perkara korupsi adalah sebagai berikut :


ah

1. Unsur Melawan Hukum di dalam Pasal 2 Undang Undang Nomor 31 Tahun


R

si
1999 Jo Undang Undang nomor 20 Tahun 2001 sangat luas cakupannya
dan dapat menjerat setiap perbuatan yang diatur di dalam pasal-pasal yang

ne
ng

berikutnya, sebagai contoh perbuatan menyalah gunakan wewenang atau


jabatan oleh sesorang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 atau

do
gu

perbuatan-perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 5, 6, 8, 9, 10


atau 11 adalah juga termasuk perbuatan melawan hukum sehingga jika
tidak diterapkan asas spesialis tetapi langsung dikenakan dakwaan Pasal 2,
In
A

jelas semua perbuatan akan memenuhi unsur melawan hokum karena


perbuatan penyalah gunaan wewenang maupun perbuatan menggelapkan
ah

lik

uang atau surat berharga adalah juga perbuatan melawan hokum. Bahwa
oleh karena itu Penuntut Umum harus mengkhususkan penerapan
m

ub

dakwaannya pada pasal-pasal tindak pidana korupsi yang paling tepat atau
paling relevan dengan fakta yang terbukti berdasarkan subyek pelaku dan
ka

materi perbuatan yang telah dilakukannya;


ep

2. Subyek atau pelaku di dalam ketentuan pasal-pasal tindak pidana korupsi


ah

telah ditentukan secara jelas pada tiap-tiap pasalnya, contohnya Pasal 2


R

subyeknya adalah setiap orang, Pasal 3 subyeknya adalah orang yang


es

mempunyai kedudukan atu jabatan tertentu, Pasal 7 adalah


M

ng

pemborong/kontraktor, Pasal 8, 9, 10 dan 11 subyeknya adalah pegawai


Halaman 83 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
negeri dan seterusnya, yang jika tidak dikhususkan subyek dan materi

si
perbuatannya, tetapi langsung dijerat dengan Pasal 2 tentu akan terbukti
karena subyek hukum dalam Pasal 2 tersebut adalah setiap orang yang

ne
ng
cakupannya lebih luas;
3. Pasal 14 Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 Jo Undang Undang
Nomor 20 Tahun 2001 pada pokoknya juga menegaskan berlakunya asas

do
gu spesialis dalam perkara korupsi, dimana pasal ini mengatur bahwa tidak
setiap perbuatan melawan hukum yang merugikan keuangan Negara yag

In
A
diatur oleh Undang Undang lain dapat diterapkan Undang Undang Korupsi,
kecuali jika ditentukan secara tegas bahwa pelanggaran Undang Undang
ah

lik
tersebut adalah tindak pidana korupsi. Sebagai contoh tindak pidana
perpajakan atau perbankan,meskipun memenuhi unsur-unsur Pasal 2 pada
umumnya tidsak diterapkan Undang Undang Korupsi karena telah diatur
am

ub
sebagai tindak pidana tersendiri dan tidak ditentukan sebagai perkara
korupsi (vide Pasal 14 Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 Jo Undang
ep
Undang Nomor 20 Tahun 2001);
k

Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa Marpausi yang


ah

berkedudukan sebagai Ketua UPK Kalanganyar, periode 2010 - Agustus 2015,


R

si
Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak, berdasarkan Pemilihan yang
dialakukan oleh Musyawarah Antar Desa dan ditetapkan oleh Camat serta SK

ne
ng

Bupati Lebak Nomor : 410/Kep.224/BPMPD/2014 tanggal 5 Mei 2014 tentang


Penetapan Unit Pengelola Kegiatan ( UPK) Sebagai Pengelola Dana Bantuan

do
gu

Langsung Masyarakat (BLM) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat


(PNPM) Mandiri Perdesaan di Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2014 dan
Surat Keputusan Bupati Lebak Nomor : 410/Kep.448/BPMPD/2014 tanggal 20
In
A

November 2014 tentang Perubahan atas Keputusan Bupati Lebak Nomor :


410/Kep.224/BPMPD/2014 tanggal 5 Mei 2014 tentang Penetapan Unit
ah

lik

Pengelola Kegiatan ( UPK) sebagai Pengelola Dana Bantuan Langsung


Masyarakat (BLM) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)
m

ub

Mandiri Perdesaan di Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2014, telah bertindak


dan melakukan sendiri penarikan dana SPP PNPM-MP dari Bank BRI Cabang
ka

Rangkasbitung, secara bertahap sebanyak 12 (dua belas) kali penarikan selama


ep

periode bulan Januari hingga bulan April 2015, sehingga total mencapai nilai
ah

sebesar Rp. 364.349.300,00 (tiga ratus enam puluh empat juta tiga ratus empat
R

puluh sembilan ribu tiga ratus rupiah), dimana semua hasil penarikan tersebut
es

dipergunakan untuk kepentingan pribadi Terdakwa tanpa permohonan


M

ng

Kelompok Masyarakat Perempuan, tanpa persetujuan Ketua Tim Pelaksana


Halaman 84 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kegiatan (TPK) Desa dan Kepala Desa, tanpa verifikasi dari Fasilitator dan

si
persetujuan BKAD serta tanpa Surat Penetapan Camat Kalanganyar, juga
Terdakwa telah melakukan penarikan atau pencairan sendiri dana SPP PNPM-

ne
ng
MP yang ada di Bank BRI Cabang Rangkasbitung, dengan cara memalsukan
tanda tangan BKAD, Bendahara dan Fasilitator, Majelis berpendapat bahwa
Dakwaan Jaksa Penuntut Umum mengenai Melawan Hukum tidak tepat untuk

do
gu diterapkan kepada Terdakwa;
Menimbang, bahwa sifat melawan hukum yang terdapat dalam unsur ini

In
A
tidak terpenuhi, maka oleh karenanya unsur kedua dakwaan primer harus
dinyatakan tidak terpenuhi;
ah

lik
Menimbang, bahwa oleh karena unsur melawan hukum sangatlah
penting dalam pembuktian dakwaan primer dan unsur ini telah dinyatakan tidak
terpenuhi, maka unsur selanjutnya tidak perlu dipertimbangkan lagi;
am

ub
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan primer telah dinyatakan tidak
terbukti, maka Terdakwa harus dibebaskan dari Dakwaan Primer tersebut;
ep
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan
k

Dakwaan Subsider yaitu Pasal 3 jo pasal 18 ayat (1) huruf b, ayat (2) dan ayat
ah

(3) Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak


R

si
Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI
Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang RI Nomor 31

ne
ng

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dengan unsur-


unsur sebagai berikut :

do
gu

1. Setiap Orang;
2. dengan Tujuan Menguntungkan Diri Sendiri atau Orang Lain atau Suatu
Korporasi ;
In
A

3. Menyalahgunakan Kewenangan, Kesempatan atau Sarana Yang Ada


Padanya Karena Jabatan atau Kedudukan;
ah

lik

4. Dapat Merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian Negara.;


Ad.1. Unsur “Setiap Orang”
m

ub

Menimbang, bahwa unsur “setiap orang” dalam Pasal 3 ini mengandung


pengertian adalah orang mempunyai karakteristik tertentu, yaitu orang yang di
ka

dakwa melakukan suatu tindak pidana korupsi karena di duga telah menyalah
ep

gunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena


ah

jabatan atau kedudukannya;


R

Menimbang, bahwa mengenai unsur Setiap Orang sebagaimana telah


es

diuraikan dengan jelas dalam pertimbangan unsur pertama dakwaan primer,


M

ng

Halaman 85 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga pertimbangannya dapat diambil alih kedalam pertimbangan unsur

si
Setiap Orang dalam dakwaan subsider ini dan dinyatakan terbukti;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana telah

ne
ng
diuraikan dengan jelas dalam pertimbangan unsur pertama dakwaan primer,
maka Terdakwa Marpausi yang berkedudukan sebagai Ketua UPK
Kalanganyar, periode 2010 - Agustus 2015, Kecamatan Kalanganyar

do
gu Kabupaten Lebak, berdasarkan Pemilihan yang dilakukan oleh Musyawarah
Antar Desa dan ditetapkan oleh Camat serta SK Bupati Lebak Nomor :

In
A
410/Kep.224/BPMPD/2014 tanggal 5 Mei 2014 tentang Penetapan Unit
Pengelola Kegiatan (UPK) Sebagai Pengelola Dana Bantuan Langsung
ah

lik
Masyarakat (BLM) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)
Mandiri Perdesaan di Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2014 dan Surat
Keputusan Bupati Lebak Nomor : 410/Kep.448/BPMPD/2014 tanggal 20
am

ub
November 2014 tentang Perubahan atas Keputusan Bupati Lebak Nomor :
410/Kep.224/BPMPD/2014 tanggal 5 Mei 2014 tentang Penetapan Unit
ep
Pengelola Kegiatan (UPK) sebagai Pengelola Dana Bantuan Langsung
k

Masyarakat (BLM) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)


ah

Mandiri Perdesaan di Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2014, sehingga oleh


R

si
karenanya unsur pertama telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan pada diri
Terdakwa, namun apakah Terdakwa dapat dipersalahkan melakukan tindak

ne
ng

pidana sebagaimana yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum kepadanya,


hal ini akan dipertimbangkan lebih lanjut dalam pertimbangan unsur berikutnya;

do
gu

Ad. 2. Unsur “Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain
atau suatu korporasi”
Menimbang, bahwa Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana
In
A

telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang No 20 tahun 2001 Tentang


Perubahan Atas Undang – undang Nomor 31 tahun 1999 Tentang
ah

lik

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, tidak menjelaskan pengertian atau


maksud dari unsur Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain
m

ub

atau suatu korporasinamun penjelasan mengenai unsur ini dapat ditemukan


melalui doktrin/ilmu hukum pidana dan pengertian menurut yurisprudensi.;
ka

Menimbang, bahwa menurut R. Wiyono dalam bukunya Pembahasan


ep

Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsimenjelaskan bahwa


ah

yang dimaksud dengan “menguntungkan” adalah sama artinya dengan


R

mendapatkan untung, yaitu pendapatan yang diperolah lebih besar dari


es

pengeluaran, terlepas dari penggunaan lebih lanjut dari pendapatan yang


M

ng

diperlolehnya. Dengan demikian, yang dimaksud dengan unsur


Halaman 86 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi” adalah sama

si
artinya adanya suatu pendapatan yang diperoleh dari suatu pekerjaan atau
jabatan yang dilakukan olehnya, baik berupa uang maupun barang dan

ne
ng
digunakan untuk kepentingan pribadi maupun keluarganya ataupun
golongannya;
Menimbang, bahwa pengertian menguntungkan diri sendiri di dalam

do
gu Pasal 3 Undang-Undang Korupsi ini dibedakan dengan pengertian memperkaya
diri di dalam Pasal 2, hal mana dikandung maksud bahwa dalam pengertian

In
A
menguntungkan diri sendiri diisyaratkan bahwa pelaku atau orang lain cukup
telah memperoleh keuntungan tertentu, dimana keuntungan tersebut tidak harus
ah

lik
dalam jumlah besar yang dapat digolongkan sebagai memperkaya diri;
Menimbang, bahwa unsur dengan tujuan menguntungkan diri sendiri
atau orang lain atau suatu korporasi mengandung makna alternatif, yaitu kata
am

ub
“atau” dalam unsur ini mengakibatkan predikat “diri sendiri”, atau predikat “orang
lain” atau predikat “suatu korporasi” mempunyai kapasitas atau mempunyai nilai
ep
yang sama di dalam pemenuhan unsur tersebut, sehingga dengan terpenuhinya
k

salah satu predikat berarti telah memenuhi keseluruhan dari unsur tersebut;
ah

Menimbang bahwa berdasarkan uraian dari unsur diatas, perlu adanya


R

si
pembuktian apakah benar perbuatan Terdakwa Marpausi selaku Ketua UPK
Kalanganyar, periode 2010 - Agustus 2015, Kecamatan Kalanganyar

ne
ng

Kabupaten Lebak, bertujuan untuk memperoleh keuntungan yang dapat


dirasakan oleh Terdakwa sendiri atau dirasakan oleh orang lain atau dirasakan

do
gu

oleh suatu korporasi;


Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikan
secara jelas sebelumnya, Majelis memandang untuk tidak menguraikan semua
In
A

fakta hukumnya kembali, Majelis hanya akan mempertimbangkan perbuatan


Terdakwa yang secara nyata berhubungan langsung dengan unsur yang
ah

lik

berkaitan, dimana berdasarkan fakta yang diperoleh dipersidangan, bahwa pada


tahun 2015 di Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak telah dilaksanakan
m

ub

pencairan fiktif atas pinjaman SPP (Simpan Pinjam Perempuan) yang dilakukan
sendiri oleh Terdakwa Marpausi selaku Ketua UPK Kalanganyar dan dana hasil
ka

pencairan fiktif tersebut dipergunakan sendiri oleh Terdakwa Marpausi untuk


ep

kepentingan pribadi Terdakwa;


ah

Menimbang, bahwa perbuatan penarikan atau pencairan fiktif atas dana


R

bantuan SPP PNPM - MP Kecamatan Kalanganyar tersebut telah Terdakwa


es

lakukan tanpa melalui prosedur yang benar, prosedur yang sebagaimana


M

ng

Halaman 87 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seharusnya berdasarkan Petunjuk Operasional Kegiatan (PTO) PNPM Mandiri

si
Pedesaan, yaitu :
1. Tanpa dilampiri dengan Proposal Pengajuan Permohonan Pinjaman dari

ne
ng
Kelompok Masyarakat Perempuan, dan
2. Proses Pencairannya tidak melalui prosedur sebagaimana seharusnya.;
Menimbang, bahwa perbuatan pencairan fiktif tersebut dilakukan oleh

do
gu Terdakwa pada periode bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2015, dimana
pada masa itu Petugas Fasilitator sedang mengalami masa vacuum, yaitu masa

In
A
tidak ada petugas Fasilitator, oleh karena belum terbitnya SK mengenai
Pengangkatan kembali Fasilitator untuk periode tahun 2015, sehingga selama
ah

lik
periode bulan Januari 2015 sampai dengan bulan Juni 2015 para Fasilitator
tidak aktif mendampingi UPK dan tidak melakukan evaluasi, verifikasi maupun
monitoring penyaluran dana bantuan SPP program PNPM - MP pada
am

ub
Kecamatan Kalanganyar tersebut, serta tidak menandatangani slip penarikan
atau pencairan dana bantuan SPP PNPM - MP dari Bank BRI Cabang
ep
Rangkasbitung;
k

Menimbang, bahwa Terdakwa selaku Ketua UPK Kalanganyar, periode


ah

2010 - Agustus 2015, Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak, telah


R

si
melakukan sendiri penarikan dana SPP PNPM-MP di Bank BRI Cabang
Rangkasbitung, secara bertahap sebanyak 12 (dua belas) kali penarikan selama

ne
ng

periode bulan Januari hingga bulan April 2015, sehingga total mencapai nilai
sebesar Rp. 364.349.300,00 (tiga ratus enam puluh empat juta tiga ratus empat

do
gu

puluh sembilan ribu tiga ratus rupiah), dimana semua hasil penarikan tersebut
dipergunakan untuk kepentingan pribadi Terdakwa tanpa persetujuan BKAD,
dengan cara memalsukan tanda tangan BKAD, Fasilitator dan Bendahara;
In
A

Menimbang, bahwa perincian tahapan penarikan dana bantuan SPP


PNPM-MP yang telah dilakukan oleh Terdakwa adalah sebagai berikut :
ah

lik

1. Tanggal 26 Januari 2015, sebesar Rp. 143.000.000,00


2. Tanggal 02 Februari 2015, sebesar Rp. 15.000.000,00
m

ub

3. Tanggal 03 Februari 2015, sebesar Rp. 27.500.000,00


4. Tanggal 06 Februari 2015, sebesar Rp. 58.000.000,00
ka

5. Tanggal 11 Februari 2015, sebesar Rp. 45.000.000,00


ep

6. Tanggal 11 Februari 2015, sebesar Rp. 35.799.300,00


ah

7. Tanggal 13 Februari 2015, sebesar Rp. 24.000.000,00


R

8. Tanggal 17 Februari 2015, sebesar Rp. 15.000.000,00


es

9. Tanggal 20 Februari 2015, sebesar Rp. 15.000.000,00


M

ng

10. Tanggal 26 Februari 2015, sebesar Rp. 25.000.000,00


Halaman 88 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Tanggal 09 Maret 2015, sebesar Rp. 3.500.000,00

si
12. Tanggal 06 April 2015, sebesar Rp. 550.000,00
Jumlah seluruhya sebesar …………… Rp.407.349.300,00(empat ratus tujuh

ne
ng
juta tiga ratus empat puluh sembilan ribu tiga ratus rupiah), akan tetapi dari
jumlah penarikan dana tertanggal 26 Januari 2015 sebesar Rp. 143.000.000,00
(seratus empat puluh tigaa juta rupiah) tersebut, sebagian diantaranya yaitu

do
gu sebesar Rp. 43.000.000,00 (empat puluh tiga juta rupiah) telah disalurkan oleh
Terdakwa Marpausi kepada 3 (tiga) Kelompok Masyarakat Perempuan sebagai

In
A
berikut :
- Sangiang Tanjung 10, sebesar Rp. 17.000.000,00
ah

lik
- Sangiang Tanjung 7, sebesar Rp. 15.000.000,00
- Mekar Sari 1, sebesar Rp. 11.000.000,00
Sehingga total dana bantuan SPP PNPM - MP Kalanganyar yang dipergunakan
am

ub
untuk kepentingan pribadi Terdakwa sendiri adalah sebesar Rp.
407.349.300,00 - Rp. 43.000.000,00 = Rp. 364.349.300,00 (tiga ratus enam
ep
puluh empat juta tiga ratus empat puluh sembilan ribu tiga ratus rupiah);
k

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum tersebut di atas,


ah

pencairan fiktif yang dilakukan oleh Terdakwa tersebut adalah bertujuan untuk
R

si
memperoleh keuntungan yang dapat dirasakan oleh Terdakwa sendiri;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, oleh

ne
ng

karenanya Majelis berpendapat bahwa unsur menguntungkan diri sendiri atau


orang lain telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum;

do
gu

Ad. 3. Unsur “Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau sarana


yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan”.
Menimbang, bahwa unsur “Menyalahgunakan kewenangan,
In
A

kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan”
berkaitan erat dengan karakteristik tertentu yaitu adanya kedudukan atau
ah

lik

jabatan pada pelaku,yang mengandung arti bahwa pelaku mempunyai


kedudukan atau jabatan pada saat melakukan perbuatannya dengan cara
m

ub

menyalahgunakan kewenangan atau kesempatan atau sarana yang ada


padanya;
ka

Menimbang, bahwa dalam Undang-undang Tindak Pidana Korupsi


ep

tidak dijelaskan apa yang dimaksud dengan menyalahgunakan wewenang, oleh


ah

karena itu maka unsur menyalahgunakan kewenangan ini akan dikaitkan


R

dengan asas kepatutan, kecermatan dalam Hukum Administrasi Negara yang


es

dikenal dengan Asas-asas Umum Pemerintahan yang baik (Algemene


M

ng

Beginselen van Behoorlijk Bestuur);


Halaman 89 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

R
Nomor 1340 K/Pid/1992 tanggal 17 Pebruari 1992 menerima doktrin “De

si
Autonomie van het Materiele Strafrecht” (Otonomi dari Hukum Pidana Materiil)

ne
ng
yang dikemukakan oleh Prof.Mr.H.A.Demeersemen, dengan melakukan
penghalusan hukum (lirechtvervinjing) dengan cara mengambil alih pengertian
menyalahgunakan kewenangan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 52 ayat

do
gu (2) huruf b Undang-undang Nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara, yaitu menggunakan wewenangnya untuk tujuan lain dari maksud

In
A
diberikannya wewenang tersebut;
Menimbang, bahwa untuk mengukur apakah perbutan Terdakwa telah
ah

lik
melakukan penyalahgunaan wewenang adalah dengan cara menilai apakah
tindakan Terdakwa telah menyimpang dari maksud dan tujuan pemberian
wewenang tersebut, apabila menyimpang perbuatan tersebut dikualifikasi
am

ub
sebagai penyalahgunaan wewenang (Detournement de Pouvoir);
Menimbang, bahwa Adami Chazawi dalam bukunya Hukum Pidana
ep
Materil dan Formil Korupsi di Indonesia, (Penerbit Bayu Media Publishing,
k

Malang, Edisi Pertama, Cet. Kedua, April 2005, hal. 53), menjelaskan bahwa
ah

harus ada hubungan kausal antara keberadaan kewenangan, kesempatan dan


R

si
sarana dengan jabatan atau kedudukan. Oleh karena dengan memangku
jabatan atau kedudukan, akibatnya dia mempunyai kewenangan, kesempatan

ne
ng

dan sarana yang timbul dari jabatan atau kedudukan tersebut. Jika jabatan atau
kedudukannya itu lepas, kewenangan, kesempatan, dan sarana akan hilang.

do
gu

Dengan demikian, tidak mungkin ada penyalahgunaan kewenangan,


kesempatan dan sarana karena jabatan atau kedudukan yang sudah tidak
dimilikinya. Selanjutnya menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, dan atau
In
A

sarana dapat ditafsirkan bahwa kewenangan yang ada pada diri Terdakwa tidak
digunakan sesuai dengan tugas dan kewenangannya yang seharusnya atau
ah

lik

tidak sesuai dengan jalannya ketatalaksanaan yang seharusnya.;


Menimbang, bahwa unsur menyalahgunakan kewenangan,
m

ub

kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan
mengandung makna alternatif, yaitu kata “atau” dalam unsur ini mengakibatkan
ka

predikat “kewenangan” atau predikat “kesempatan” atau predikat “sarana”,


ep

mempunyai kapasitas atau mempunyai nilai yang sama di dalam pemenuhan


ah

unsur tersebut, sehingga dengan terpenuhinya salah satu predikat berarti telah
R

memenuhi keseluruhan dari unsur tersebut;


es

Menimbang bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah diuraikan


M

ng

secara jelas sebelumnya, Majelis memandang hanya akan mempertimbangkan


Halaman 90 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perbuatan Terdakwa yang secara nyata berkaitan langsung dengan unsur

si
dimaksud, sehingga untuk itu perlu adanya pembuktian apakah benar
perbuatan Terdakwa Marpausi bin Sairi telah menyalah gunakan kewenangan,

ne
ng
kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan
Terdakwa selaku Ketua UPK (Unit Pelaksana Kegiatan) Kalanganyar
Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak;

do
gu Menimbang, bahwa Terdakwa Marpausi sebagai orang yang di dakwa
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya

In
A
adalah pelaku yang mempunyai kedudukan atau jabatan tertentu, berdasarkan
keterangan saksi - saksi dipersidangan, diantaranya Saksi Mochamad
ah

lik
Romdhoni selaku BKAD, Saksi Intan Yulianti selaku Bendahara UPK, Saksi
Sofyan dan Saksi Zul Hidayat selaku Fasilitator Kecamatan, Saksi Aan Djuanda
selaku Kasi Ekbang Kecamatan dan Saksi Mulyanah selaku Ketua Tim
am

ub
Pendanaan serta keterangan Terdakwa Marpausi sendiri, diperoleh fakta
hukum sebagai berikut :
ep
- Bahwa Terdakwa Marpausi adalah sebagai Ketua UPK Kalanganyar,
k

periode 2010 - Agustus 2015, Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak,


ah

berdasarkan Pemilihan yang dilakukan oleh Musyawarah Antar Desa dan


R

si
ditetapkan oleh Camat serta SK Bupati Lebak Nomor :
410/Kep.224/BPMPD/2014 tanggal 5 Mei 2014 tentang Penetapan Unit

ne
ng

Pengelola Kegiatan (UPK) Sebagai Pengelola Dana Bantuan Langsung


Masyarakat (BLM) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)

do
gu

Mandiri Perdesaan di Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2014 dan Surat


Keputusan Bupati Lebak Nomor : 410/Kep.448/BPMPD/2014 tanggal 20
November 2014 tentang Perubahan atas Keputusan Bupati Lebak Nomor :
In
A

410/Kep.224/BPMPD/2014 tanggal 5 Mei 2014 tentang Penetapan Unit


Pengelola Kegiatan (UPK) sebagai Pengelola Dana Bantuan Langsung
ah

lik

Masyarakat (BLM) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)


Mandiri Perdesaan di Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2014;
m

ub

- Bahwa Terdakwa selaku Ketua UPK Kalanganyar, periode 2010 - Agustus


2015, Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak yang mempunyai tugas
ka

sebagaimana diatur dalam Petunjuk Teknis Operasional (PTO) PNPM


ep

Mandiri Pedesaan Nomor 414.2/3101/PMD tanggal 24 April 2014 dari


ah

Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kementerian


R

Dalam Negeri, yaitu sebagai berikut :


es

1. Memastikan terjadinya pengendalian biaya operasional sesuai


M

ng

anggaran,
Halaman 91 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Memastikan dilaksanakannya mekanisme dan prosedur pengelolaan

si
keuangan dan kegiatan,
3. Memastikan pelaksanaan fungsi pembukuan/pencatatan transaksi

ne
ng
keuangan,
4. Melakukan otorisasi terhadap penerimaan dan pengeluaran
keuangan di UPK,

do
gu 5. Melakukan verifikasi terhadap anggaran yang dibuat oleh bendahara,
6. Melakukan verifikasi dan validasi atas laporan keuangan.

In
A
- Bahwa berdasarkan Petunjuk Operasional Kegiatan (PTO) PNPM Mandiri
Pedesaan tersebut, mekanisme pelaksanaan penyaluran dana bantuan
ah

lik
Simpan Pinjam Perempuan di Kecamatan Kalanganyar Kabupaten
Lebak, mulai dari pengajuan proposal hingga dana bantuan pinjaman
diperoleh Kelompok Perempuan adalah sebagai berikut :
am

ub
1. Kelompok Peminjam Perempuan, mengajukan proposal permohonan
pinjaman Simpan Pinjam Perempuan kepada Tim Pelaksana Kegiatan
ep
(TPK) di Desa untuk mendapatkan persetujuan Ketua TPK dan Kepala
k

Desa;
ah

2. Kemudian proposal - proposal tersebut di Verifikasi oleh Tim Verifikasi


R

si
Kecamatan Kalanganyar dan persetujuan dari Konsultan Kecamatan
Kalanganyar;

ne
ng

3. Selanjutnya hasil verifikasi dibawa ke Forum Musyawarah Antar Desa di


Kecamatan Kalanganyar untuk dirapatkan dan dipaparkan oleh BKAD

do
gu

dan disampaikan bahwa ada kelompok-kelompok masyarakat


perempuan yang hendak mengajukan pinjaman, berapa besarannya
yang diajukan, juga dibahas mekanisme pengembalian dan sanksi
In
A

apabila melanggar untuk kemudian diterbitkan Surat Penetapan Camat


oleh Camat Kalanganyar;
ah

lik

4. Atas dasar Penetapan Camat tersebut selanjutnya Unit Pelaksana


Kegiatan (UPK) Kalanganyar membuat Rencana Penggunaan Dana
m

ub

(RPD) pencairan kemudian ditandatangani bersama oleh UPK,


Fasilitator dan Ketua BKAD, selanjutnya diserahkan kepada Bendahara
ka

UPK untuk disesuaikan dengan dana yang terdapat di Kas atau dalam
ep

rekening UPK Kalanganyar, selanjutnya Bendahara membuat slip


ah

penarikan dana atas rekening Bank BRI dengan jumlah nominal sesuai
R

dengan Rencana Penggunaan Dana (RPD) dan ditandatangani oleh


es

Ketua UPK bersama dengan Tim Pendanaan, BKAD, Fasilitator Teknik


M

ng

dan Fasilitator Kecamatan, sesuai dengan nama - nama yang termuat di


Halaman 92 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam Specimen buku tabungan, untuk mengambil dana tersebut dari

si
Bank BRI Kantor Cabang Rangkas dan disalurkan kepada Kelompok
Perempuan yang telah mendapat persetujuan pinjaman;

ne
ng
- Bahwa berdasarkan Petunjuk Operasional Kegiatan (PTO) PNPM Mandiri
Pedesaan tersebut, dana Simpan Pinjam kelompok Perempuan (SPP)
adalah dana bantuan Pemerintah yang bersumber dari APBN, Dipa

do
gu Kementrian Dalam Negeri dan APBD Kabupaten Lebak, yang disalurkan
melalui UPK kepada masyarakat dan diberikan khusus kepada Kelompok

In
A
Masyarakat Perempuan di Tingkat Desa berupa pinjaman dengan jangka
waktu selama 10 bulan dan bunga maksimal 20%, yang kemudian setelah
ah

lik
ada pengembalian, dana tersebut digulirkan kembali kepada Kelompok
Masyarakat Perempuan lainnya yang mengajukan;
- Bahwa tugas Fasilitator diantaranya adalah sebagai berikut :
am

ub
- Memberikan bantuan teknis kepada Pengurus UPK dalam pengelolaan
Keuangan dan kegiatan dana bergulir;
ep
- Melakukan Supervisi dan pelaporan pengelolaan dana bergulir;
k

- Melakukan evaluasi kondisi UPK dan Kelompok;


ah

- Melakukan verifikasi laporan keuangan dana bergulir UPK (Administrasi,


R

si
pelaporan, pengelolaan dokumen administrasi dan pelaporan dana
bergulir);

ne
ng

- Bahwa berdasarkan keterangan Saksi Intan Yulianti, sisa saldo akhir dana
bantuan SPP PNPM - MP di Bank BRI pertanggal 31 Desember 2014

do
gu

adalah sebesar Rp. 363.380.808,00 (tiga ratus enam puluh tiga juta tiga
ratus delapan puluh ribu delapan ratus delapan rupiah);
- Bahwa berdasarkan print out rekening ternyata sisa saldo per bulan Agustus
In
A

2015 adalah sebesar lebih kurang Rp. 57.000 (lima puluh tujuh ribu rupiah);
- Bahwa Saksi Intan Yulianti selaku Bendahara UPK Kalanganyar
ah

lik

mengundurkan diri pertanggal 31 Desember 2014 dan Saksi H. Fredy


Rahayu Sumarna selaku Sekretaris UPK Kalanganyar mengundurkan diri
m

ub

pada bulan Januari 2015;


- Bahwa tidak ada pengganti yang mengisi jabatan Bendahara maupun
ka

Sekretaris yang ditinggalkan oleh Saksi Intan dan Saksi Fredy, sehingga
ep

kepengurusan UPK, hanya tinggal Terdakwa Marpausi sendiri selaku Ketua;


ah

- Bahwa masa kerja Fasilitator berakhir pertanggal 31 Desember 2014 dan


R

baru ditugaskan kembali pada bulan Juli 2015, sehingga pada masa
es

tenggang antara bulan Januari 2015 sampai dengan bulan Juni 2015 terjadi
M

ng

kekosongan (vacuum) petugas Fasilitator. Selama periode bulan Januari


Halaman 93 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2015 sampai dengan bulan Juni 2015 para Fasilitator tidak aktif

si
mendampingi UPK dan tidak melakukan evaluasi, verifikasi maupun
monitoring penyaluran dana bantuan SPP program PNPM - MP pada

ne
ng
Kecamatan Kalanganyar tersebut, serta tidak menandatangani slip
penarikan atau pencairan dana bantuan SPP PNPM - MP dari Bank BRI
Cabang Rangkasbitung;

do
gu - Bahwa perbuatan penyimpangan atau penyelewengan dana bantuan SPP
PNPM - MP Kalanganyar dilakukan oleh Terdakwa Marpausi sejak bulan

In
A
Januari hingga bulan Juni 2015, dengan cara melakukan penarikan atau
pencairan fiktif dana bantuan SPP PNPM - MP;
ah

lik
- Bahwa penarikan atau pencairan fiktif atas dana bantuan SPP PNPM - MP
Kecamatan Kalanganyar tersebut, Terdakwa lakukan tanpa melalui
prosedur yang benar, prosedur yang sebagaimana seharusnya berdasarkan
am

ub
Petunjuk Operasional Kegiatan (PTO) PNPM Mandiri Pedesaan, yaitu :
- Tanpa dilampiri dengan Proposal Pengajuan Permohonan Pinjaman
ep
dari Kelompok Masyarakat Perempuan, dan
k

- Proses Pencairannya tidak melalui prosedur sebagaimana seharusnya,


ah

yaitu dengan cara memalsukan tanda tangan para pihak yang


R

si
seharusnya bertanda tangan sebagaimana yang tercantum dalam
specimen tanda tangan penarikan dana.;

ne
ng

- Bahwa Terdakwa melakukan sendiri penarikan dana SPP PNPM-MP di


Bank BRI Cabang Rangkasbitung, secara bertahap sebanyak 12 (dua

do
gu

belas) kali penarikan, dimana semua hasil penarikan tersebut dipergunakan


untuk kepentingan pribadi Terdakwa tanpa persetujuan BKAD, dengan cara
memalsukan tanda tangan BKAD, Fasilitator dan Tim Pendanaan;
In
A

- Bahwa perincian tahapan penarikan dana bantuan SPP PNPM-MP dari


Bank BRI Cabang Rangkasbitung yang telah dilakukan oleh Terdakwa
ah

lik

adalah sebagai berikut :


1. Tanggal 26 Januari 2015, sebesar Rp. 143.000.000,00
m

ub

2. Tanggal 02 Februari 2015, sebesar Rp. 15.000.000,00


3. Tanggal 03 Februari 2015, sebesar Rp. 27.500.000,00
ka

4. Tanggal 06 Februari 2015, sebesar Rp. 58.000.000,00


ep

5. Tanggal 11 Februari 2015, sebesar Rp. 45.000.000,00


ah

6. Tanggal 11 Februari 2015, sebesar Rp. 35.799.300,00


R

7. Tanggal 13 Februari 2015, sebesar Rp. 24.000.000,00


es

8. Tanggal 17 Februari 2015, sebesar Rp. 15.000.000,00


M

ng

9. Tanggal 20 Februari 2015, sebesar Rp. 15.000.000,00


Halaman 94 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Tanggal 26 Februari 2015, sebesar Rp. 25.000.000,00

si
11. Tanggal 09 Maret 2015, sebesar Rp. 3.500.000,00
12. Tanggal 06 April 2015, sebesar Rp. 550.000,00

ne
ng
Jumlah seluruh penarikan sebesar Rp.407.349.300,00 (empat ratus
tujuh juta tiga ratus empat puluh sembilan ribu tiga ratus rupiah);
- Bahwa sebagian penarikan dana SPP PNPM - MP tertanggal 26 Januari

do
gu 2015, yaitu sebesar Rp. 43.000.000,00 (empat puluh tiga juta rupiah) telah
disalurkan oleh Terdakwa Marpausi kepada 3 (tiga) Kelompok Masyarakat

In
A
Perempuan sebagai berikut :
- Sangiang Tanjung 10, sebesar Rp. 17.000.000,00
ah

lik
- Sangiang Tanjung 7, sebesar Rp. 15.000.000,00
- Mekar Sari 1, sebesar Rp. 11.000.000,00
Sehingga total dana bantuan SPP PNPM - MP Kalanganyar yang
am

ub
dipergunakan untuk kepentingan pribadi Terdakwa sendiri adalah sebesar
Rp. 407.349.300,00 - Rp. 43.000.000,00 = Rp. 364.349.300,00 (tiga
ep
ratus enam puluh empat juta tiga ratus empat puluh sembilan ribu tiga ratus
k

rupiah);
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta tersebut, Majelis


R

si
berpendapat bahwa unsur menyalah gunakan kewenangan, kesempatan atau
sarana yang ada padanya karena jabatan Terdakwa atau kedudukan Terdakwa

ne
ng

telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum;

Ad. 4. Unsur “Dapat merugikan keuangan Negara dan atau Perekonomian

do
gu

Negara”;
Menimbang, bahwa mengenai unsur yang dapat merugikan keuangan
In
negara atau perekonomian negara mengandung pengertian adanya akibat lebih
A

lanjut dari perbuatan Terdakwa untuk menguntungkan dirinya sendiri atau


orang lain atau suatu korporasi;
ah

lik

Menimbang, bahwa unsur “yang dapat merugikan keuangan negara


atau perekonomian Negara”,mengandung pengertian menjadi ruginya
m

ub

keuangan negara atau berkurangnya keuangan negara. Sedangkan yang


dimaksud dengan “keuangan negara”, di dalam penjelasan umum Undang-
ka

undang Nomor 31 tahun 1999 disebutkan bahwa keuangan negara adalah :


ep

“seluruh kekayaan negara dalam bentuk apapun yang dipisahkan atau yang
ah

tidak dipisahkan termasuk di dalamnya segala bagian kekayaan negara dan


R

segala hak dan kewajiban yang timbul karena :


es
M

ng

Halaman 95 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Berada dalam penguasaan, pengurusan, dan pertanggungjawaban pejabat

si
lembaga negara, baik tingkat Pusat maupun di Daerah;
b. Berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggungjawaban Badan

ne
ng
Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah, yayasan, badan hukum dan
perusahaan yang menyertakan modal negara, atau perusahaan yang
menyertakan modal pihak ketiga berdasarkan perjanjian dengan Negara”;

do
gu Demikian juga dengan pegertian “merugikan perekonomian negara”
sebagaimana dalam Penjelasan Umum Undang-undang Nomor 31 tahun 1999

In
A
disebutkan bahwa yang dimaksud dengan Perekonomian Negara adalah :
“kehidupan perekonomian yang disusun sebagai usaha bersama berdasarkan
ah

lik
asas kekeluargaan ataupun usaha masyarakat secara mandiri didasarkan pada
kebijaksanaan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun di daerah sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang bertujuan
am

ub
memberikan manfaat, kemakmuran, dan kesejahteraan kepada seluruh rakyat”.;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 22 Undang-
ep
Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Kerugian
k

Negara adalah kekurangan uang, surat berharga dan barang yang nyata dan
ah

pasti jumlahnya sebagai akibat perbuatan melawan hukum ;


R

si
Menimbang, bahwa menurut R. Wiyono (dalam bukunya Pembahasan
Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Penerbit Sinar

ne
ng

Grafika, Hal. 32) menyatakan bahwa yang dimaksud dengan merugikan adalah
sama artinya dengan menjadi rugi atau berkurang, sehingga dengan demikian

do
gu

yang dimaksud dengan unsur merugikan keuangan negarasama artinya


dengan menjadi ruginya keuangan negara atau berkurangnya keuangan
negara. Adapun Kerugian Negara menurut doktrin Ilmu Hukum Pidana dan
In
A

Yurisprudensi diartikan seluruh kerugian meliputi juga keuangan daerah atau


suatu badan/Badan Hukum yang menggunakan dana atau kelonggaran dari
ah

lik

negara atau suatu masyarakat dengan dana-dana yang diperoleh dari


masyarakat tersebut untuk kepentingan sosial kemanusiaan dan lain-lain.;
m

ub

Menimbang, bahwa unsur merugikan Keuangan Negara atau


Perekonomian Negara ini berkaitan erat dengan adanya suatu perbuatan
ka

penyimpangan yang telah dilakukan oleh Terdakwa. Sebagaimana telah


ep

diuraikan oleh Majelis dalam pertimbangan unsur perbuatan penyalahgunaan


ah

kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada pada diri Terdakwa karena
R

jabatan atau kedudukan Terdakwa, sehingga Majelis hanya akan menguraikan


es

pertimbangan mengenai perbuatan Terdakwa berdasarkan jabatan atau


M

ng

Halaman 96 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kedudukannya yang dapat merugikan Keuangan dan atau Perekonomian

si
Negara berikut berapa nilai kerugian yang ditimbulkannya;
Menimbang, bahwa dalam rangka menanggulangi kemiskinan,

ne
ng
Pemerintah Republik Indonesia mencanangkan pelaksanaan Program
Pengembangan Kecamatan (PPK) untuk memberikan stimulasi bantuan dana
kepada masyarakat di wilayah Kecamatan di seluruh Indonesia. Bahwa

do
gu bantuan yang dimaksud berupa pengembangan aspek pemberdayaan dan
partisipasi masyarakat di daerah - daerah Kecamatan di seluruh Indonesia,

In
A
yaitu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-
MP), termasuk diantaranya bantuan PNPM - MP untuk Kabupaten Lebak
ah

lik
khususnya Kecamatan Kalanganyar;
Menimbang, bahwa sejak tahun 2009 sampai, di Kecamatan
Kalanganyar sudah berlangsung kegiatan PNPM Mandiri Pedesaan, dengan
am

ub
dasar acuan pelaksanaan (yang terakhir adalah) Petunjuk Teknis Operasioanal
(PTO) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan
ep
(PNPM-MP) tahun 2014 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal
k

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kementerian Dalam Negeri Nomor :


ah

414.2/3101/PMD tanggal 24 April 2014;


R

si
Menimbang, bahwa dana bantuan PNPM - Mandiri Pedesaan,
khususnya di Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak ini bersumber dari

ne
ng

APBN Pusat, yaitu dari Kementrian Dalam Negeri dan diperuntukan sebagai
Bantuan Langsung Pemerintah kepada Masyarakat dengan tujuan

do
gu

Pemberdayaan Masyarakat dalam bidang sebagai berikut :


- Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) untuk Kegiatan Sarana dan
Prasarana (fisik),
In
A

- Simpan Pinjam Khusus untuk Kelompok Perempuan, yaitu Simpan Pinjam


Perempuan (non fisik).;
ah

lik

Menimbang, bahwa berdasarkan Petunjuk Operasional Kegiatan (PTO)


PNPM Mandiri Pedesaan tahun 2014 dari Direktorat Jenderal Pemberdayaan
m

ub

Masyarakat dan Desa Kementerian Dalam Negeri tersebut, khususnya


mengenai mekanisme pelaksanaan penyaluran dana bantuan Simpan Pinjam
ka

Perempuan di Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak, adalah sebagai


ep

berikut :
ah

1. Dana bantuan SPP PNPM diperuntukkan bagi Kelompok Masyarakat


R

Perempuan,
es

2. Tiap Kelompok Masyarakat Perempuan tersebut terdiri dari minimal 5 orang


M

ng

anggota perempuan,
Halaman 97 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Kelompok Masyarakat Perempuan, mengajukan proposal permohonan

si
pinjaman Simpan Pinjam Perempuan kepada Tim Pelaksana Kegiatan
(TPK) di Desa untuk mendapatkan persetujuan Ketua TPK dan Kepala

ne
ng
Desa;
4. Kemudian proposal - proposal tersebut di Verifikasi oleh Tim Verifikasi
Kecamatan Kalanganyar dan persetujuan dari Konsultan Kecamatan

do
gu Kalanganyar;
5. Selanjutnya hasil verifikasi dibawa ke Forum Musyawarah Antar Desa di

In
A
Kecamatan Kalanganyar untuk dirapatkan dan dipaparkan oleh BKAD dan
disampaikan bahwa ada kelompok-kelompok masyarakat perempuan yang
ah

lik
hendak mengajukan pinjaman, berapa besarannya yang diajukan, juga
dibahas mekanisme pengembalian dan sanksi apabila melanggar untuk
kemudian diterbitkan Surat Penetapan Camat oleh Camat Kalanganyar;
am

ub
6. Atas dasar Penetapan Camat tersebut selanjutnya Unit Pelaksana Kegiatan
(UPK) Kalanganyar membuat Rencana Penggunaan Dana (RPD) pencairan
ep
kemudian ditandatangani bersama oleh UPK, Fasilitator dan Ketua BKAD,
k

selanjutnya diserahkan kepada Bendahara UPK untuk disesuaikan dengan


ah

dana yang terdapat di Kas atau dalam rekening UPK Kalanganyar,


R

si
selanjutnya Bendahara membuat slip penarikan dana atas rekening Bank
BRI dengan jumlah nominal sesuai dengan Rencana Penggunaan Dana

ne
ng

(RPD) dan ditandatangani oleh Ketua UPK bersama dengan Tim


Pendanaan, BKAD, Fasilitator Teknik dan Fasilitator Kecamatan, sesuai

do
gu

dengan nama - nama yang termuat di dalam Specimen buku tabungan,


untuk mengambil dana tersebut dari Bank BRI Kantor Cabang Rangkas dan
disalurkan kepada Kelompok Perempuan yang telah mendapat persetujuan
In
A

pinjaman;
Menimbang, bahwa dana Simpan Pinjam kelompok Perempuan (SPP)
ah

lik

adalah dana bantuan Pemerintah yang disalurkan melalui UPK kepada


masyarakat dan diberikan khusus kepada Kelompok Masyarakat Perempuan di
m

ub

Tingkat Desa berupa pinjaman dengan jangka waktu selama 10 bulan dan
bunga maksimal 20%, yang kemudian setelah ada pengembalian, dana
ka

tersebut digulirkan kembali kepada Kelompok Masyarakat Perempuan lainnya


ep

yang mengajukan;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan standar operasional


R

perbankan, perihal rekening atas nama lembaga atau perusahaan bahwa


es

ketentuan mengenai penarikan dana baik tunai maupun non tunai harus
M

ng

dilakukan oleh pihak atau orang - orang yang ditunjuk oleh lembaga atau
Halaman 98 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perusahaan dimaksud dan orang yang berwenang tersebut dicantumkan dalam

si
specimen tanda tangan penarikan, begitupula halnya dengan UPK Kalanganyar
dalam hal penarikan dana bantuan PNPM – MP untuk penyaluran SPP, orang –

ne
ng
orang yang berwenang menandatangani pada slip penarikan dana SPP adalah
atas nama orang-orang sebagaimana yang tercantum dalam specimen tanda
tangan, yaitu Ketua UPK sdr. Marpusi (Terdakwa sendiri), Ketua BKAD Sdr

do
gu Romdhoni dan Ketua Tim Pendanaan Sdri Mulyana serta Fasilitator, dengan
ketentuan minimal 2 (dua) orang diantara mereka hadir serta membubuhkan

In
A
tanda tangannya dihadapan pihak Teller bank;
Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara serah terima per
ah

lik
Desember 2014, yang dibuat oleh Saksi Intan selaku Bendahara UPK pada
saat mengundurkan diri, saldo dana SPP bantuan PNPM - MP di Bank BRI
pertanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp. 363.380.808,00 (tiga ratus
am

ub
enam puluh tiga juta tiga ratus delapan puluh ribu delapan ratus delapan
rupiah);
ep
Menimbang, bahwa perbuatan penyimpangan atau penyelewengan
k

dana bantuan SPP PNPM - MP Kalanganyar yang dilakukan oleh Terdakwa


ah

Marpausi adalah sejak bulan Januari 2015 hingga bulan Juni 2015, dengan
R

si
cara melakukan penarikan atau pencairan fiktif dana bantuan SPP PNPM - MP;
Menimbang, bahwa penarikan atau pencairan fiktif atas dana bantuan

ne
ng

SPP PNPM - MP Kecamatan Kalanganyar tersebut, Terdakwa lakukan tanpa


melalui prosedur yang benar, prosedur yang sebagaimana seharusnya

do
gu

berdasarkan Petunjuk Operasional Kegiatan (PTO) PNPM Mandiri Pedesaan,


yaitu :
- Tanpa dilampiri dengan Proposal Pengajuan Permohonan Pinjaman dari
In
A

Kelompok Masyarakat Perempuan, dan ;


- Proses Pencairannya tidak melalui prosedur sebagaimana seharusnya,
ah

lik

yaitu dengan cara memalsukan tanda tangan para pihak yang seharusnya
bertanda tangan sebagaimana yang tercantum dalam specimen tanda
m

ub

tangan penarikan dana ;


Menimbang, bahwa penarikan dana bantuan SPP PNPM-MP yang
ka

telah dilakukan oleh Terdakwa adalah dengan cara bertahap sebanyak 12 (dua
ep

belas) kali penarikan dengan perincian tahapan penarikan sebagai berikut :


ah

1. Tanggal 26 Januari 2015, sebesar Rp. 143.000.000,00


R

2. Tanggal 02 Februari 2015, sebesar Rp. 15.000.000,00


es

3. Tanggal 03 Februari 2015, sebesar Rp. 27.500.000,00


M

ng

4. Tanggal 06 Februari 2015, sebesar Rp. 58.000.000,00


Halaman 99 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Tanggal 11 Februari 2015, sebesar Rp. 45.000.000,00

si
6. Tanggal 11 Februari 2015, sebesar Rp. 35.799.300,00
7. Tanggal 13 Februari 2015, sebesar Rp. 24.000.000,00

ne
ng
8. Tanggal 17 Februari 2015, sebesar Rp. 15.000.000,00
9. Tanggal 20 Februari 2015, sebesar Rp. 15.000.000,00
10. Tanggal 26 Februari 2015, sebesar Rp. 25.000.000,00

do
gu 11. Tanggal 09 Maret 2015, sebesar Rp. 3.500.000,00
12. Tanggal 06 April 2015, sebesar Rp. 550.000,00

In
A
Jumlah seluruh penarikan sebesar Rp. 407.349.300,00 (empat ratus tujuh
juta tiga ratus empat puluh sembilan ribu tiga ratus rupiah);
ah

lik
Menimbang, bahwa sebagian penarikan dana SPP PNPM - MP
tertanggal 26 Januari 2015, yaitu sebesar Rp. 43.000.000,00 (empat puluh tiga
juta rupiah) telah disalurkan oleh Terdakwa Marpausi kepada 3 (tiga) Kelompok
am

ub
Masyarakat Perempuan sebagai berikut :
- Sangiang Tanjung 10, sebesar Rp. 17.000.000,00
ep
- Sangiang Tanjung 7, sebesar Rp. 15.000.000,00
k

- Mekar Sari 1, sebesar Rp. 11.000.000,00


ah

Sehingga total dana bantuan SPP PNPM - MP Kalanganyar yang dipergunakan


R

si
untuk kepentingan pribadi Terdakwa sendiri adalah sebesar Rp.
407.349.300,00 - Rp. 43.000.000,00 = Rp. 364.349.300,00 (tiga ratus enam

ne
ng

puluh empat juta tiga ratus empat puluh sembilan ribu tiga ratus rupiah);
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi - saksi

do
gu

dipersidangan, diantaranya Saksi Mochamad Romdhoni selaku BKAD, Saksi


Intan Yulianti selaku Bendahara UPK, Saksi Sofyan dan Saksi Zul Hidayat
selaku Fasilitator Kecamatan, Saksi Aan Djuanda selaku Kasi Ekbang
In
A

Kecamatan, Saksi Mulyanah selaku Ketua Tim Pendanaan serta keterangan


Terdakwa Marapausi sendiri, bahwa Terdakwa melakukan sendiri penarikan
ah

lik

dana SPP PNPM-MP di Bank BRI Cabang Rangkasbitung, dengan cara


memalsukan tanda tangan BKAD, tandatangan Fasilitator dan tandatangan Tim
m

ub

Pendanaan, dimana semua hasil penarikan tersebut dipergunakan untuk


kepentingan pribadi Terdakwa;
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan Ahli dari Inspektorat


ep

Kabupaten Lebak, dalam rangka Penghitungan Kerugian Keuangan Negara


ah

atas dugaan Tindak Pidana Korupsi dana bantuan PNPM - MP Kecamatan


R

Kalanganyar Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2014, yang dilakukan oleh


es

Terdakwa Marpausi berupa penarikan atau pencairan fiktif dana bantuan SPP
M

ng

PNPM - MP Kalanganyar pada tahun 2015, diperoleh temuan bahwa :


Halaman 100 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Penarikan rekening SPP UPK Kalanganyar pada tahun 2015 dengan nilai

si
total sebesar Rp. 407.349.300,00 dan penyalurannya tidak dibukukan ke
dalam Buku Kas Harian ;

ne
ng
2. Dari penarikan rekening SPP UPK Kalanganyar sebesar Rp.
407.349.300,00 bukti penyaluran pada kelompok yang ada hanya Rp.
43.000.000,00 yaitu untuk 3 (tiga) kelompok perempuan sebagai berikut :

do
gu - Sangiang Tanjung 10, sebesar Rp. 17.000.000,00
- Sangiang Tanjung 7, sebesar Rp. 15.000.000,00

In
A
- Mekar Sari 1, sebesar Rp. 11.000.000,00
3. Dana SPP UPK tahun 2015 sebesar Rp. 364.349.300,00 tidak dapat
ah

lik
dipertanggungjawabkan dan merugikan keuangan Negara, yaitu Rp
407.349.300,00 dikurangi dengan Rp 43.000.000,00;
Menimbang, bahwa berdasarkan hasil temuan tersebut, Ahli
am

ub
menyimpulkan Keuangan Negara Cq. Kementrian Dalam Negeri telah
mengalami kerugian sejumlah Rp. 364.349.300,00 (tiga ratus enam puluh
ep
empat juta tiga ratus empat puluh sembilan ribu tiga ratus rupiah);
k

Menimbang, bahwa dengan telah terbuktinya Kerugian Keuangan


ah

Negara sebesar Rp. 364.349.300,00 (tiga ratus enam puluh empat juta tiga
R

si
ratus empat puluh sembilan ribu tiga ratus rupiah) sebagaimana pertimbangan
tersebut di atas, maka Majelis berpendapat bahwa unsur dapat merugikan

ne
ng

Keuangan Negara atau Perekonomian Negara telah terpenuhi dan terbukti;


Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur yang tercantum dalam

do
gu

dakwaan subsidair telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum, maka Majelis
berkesimpulan bahwa dakwaan atas diri Terdakwa Marpausi tersebut telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
In
A

sebagaimana tercantum dalam dakwaan subsidair;


Menimbang, bahwa setelah mempertimbangkan baik Surat Dakwaan,
ah

lik

Surat Tuntutan, Nota Pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa, demikian pula


Fakta-Fakta Hukum yang senyatanya terungkap selama persidangan ini
m

ub

berlangsung, ternyata Perbuatan Terdakwa telah memenuhi keseluruhan Unsur


dari Dakwaan Subsidair Penuntut Umum, yaitu sebagaimana diatur dan
ka

diancam pidana dalam Pasal 3 jo pasal 18 ayat (1) huruf b, ayat (2) dan ayat
ep

(3) Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak


ah

Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI


R

Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-undang RI Nomor 31


es

Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;


M

ng

Halaman 101 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa mengenai Pasal 18 Undang – undang Nomor 31

si
tahun 1999 sebagaimana di junctokan dalam dakwaan tersebut adalah bukan
termasuk unsur delik, melainkan hanya merupakan suatu ketentuan pidana

ne
ng
tambahan terhadap seseorang yang telah dinyatakan terbukti bersalah
melakukan suatu tindak pidana (in casu Pasal 3 Undang – undang Nomor 31
tahun 1999) demikian pula dengan Undang – undang Nomor 20 tahun 2001,

do
gu hanyalah merupakan perubahan atas Undang – undang Nomor 31 tahun 1999,
sehingga pasal dalam Undang – undang tersebut tidak perlu dipertimbangkan

In
A
dalam pembahasan unsur ini, melainkan akan dibahas dan dipertimbangkan
dalam pembahasan penjatuhan pidana nanti;
ah

lik
Menimbang, bahwa dengan mencermati jalannya persidangan, sejak
awal hingga putusan ini diucapkan, Majelis Hakim tidak menemukan adanya
alasan-alasan yang dapat menghapuskan kesalahan Terdakwa, demikian pula
am

ub
alasan-alasan Pembenar maupun Pemaaf, serta ternyata pula terhadap
Terdakwa dapat dipertanggungjawabkan atas perbuatannya tersebut, maka
ep
Terdakwa haruslah dijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatannya;
k

Menimbang, bahwa dalam ancaman hukuman Pasal 3 Undang –


ah

undang Nomor 31 tahun 1999 disebutkan selain hukuman badan (penjara) juga
R

si
ada hukuman denda (dan atau denda), sehingga dalam hal ini Majelis
berpendapat kepada Terdakwa selain akan dijatuhi pidana badan (penjara) juga

ne
ng

akan dijatuhi pidana denda yang besarnya akan ditentukan dalam amar
putusan ini dengan berpedoman kepada Ketentuan Pasal 30 Kitab Undnag

do
gu

Undang Hukum Pidana;


Menimbang, bahwa selain hukuman badan denda sebagaimana
tersebut di atas berdasarkan Ketentuan Pasal 17 Undang – undang Nomor 31
In
A

tahun 1999 kepada Terdakwa dapat atau dimungkinkan untuk dijatuhi pidana
tambahan, selanjutmya berdasarkan Ketentuan Pasal 18 Undang – undang
ah

lik

Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana yang di junctokan dalam Dakwaan


Subsidair, pidana tambahan yang dapat dijatuhkan antara lain berupa
m

ub

pembayaran uang pengganti dengan jumlah sebanyak-banyaknya sama


dengan harta benda atau uang yang diperoleh dari tindak pidana korupsi yang
ka

telah dilakukannya tersebut;


ep

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap


ah

dipersidangan serta berdasarkan Perhitungan Kerugian Keuangan Negara yang


R

telah dilakukan oleh Ahli dari Inspektorat Kabupaten Lebak, ternyata Terdakwa
es

Marpausi telah melakukan pencairan secara fiktif dana bantuan SPP PNPM -
M

ng

MP Kalanganyar pada tahun 2015 secara bertahap sebanyak 12 (dua belas)


Halaman 102 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kali pencairan sehingga total seluruh Kerugian Keuangan Negara adalah

si
sebesar Rp. 364.349.300,00 (tiga ratus enam puluh empat juta tiga ratus empat
puluh sembilan ribu tiga ratus rupiah);

ne
ng
Menimbang, bahwa tentang pidana yang akan dijatuhkan terhadap
Terdakwa, Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut;
Menimbang, bahwa sebelum terdakwa dijatuhi hukuman, terlebih

do
gu dahulu akan dipertimbangkan adanya Hal-hal yang memberatkan dan yang
meringankan bagi Terdakwa, sebagai berikut;

In
A
Hal yang memberatkan:
1. Perbuatan Terdakwa dapat menghambat Program Pemerintah Dalam
ah

lik
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,
2. Terdakwa tidak mengembalikan Kerugian Keuangan Negara yang
ditimbulkan akibat perbuatannya;
am

ub
Hal yang meringankan:
1. Terdakwa berkelakuan sopan selama pemeriksaan persidangan
ep
berlangsung, sehingga memperlancar jalannya persidangan ini;
k

2. Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga;


ah

3. Terdakwa belum pernah dijatuhi pidana;


R

si
Menimbang, bahwa dalam menjatuhkan pidana, selain hal-hal yang
memberatkan dan meringankan pidana tersebut, Majelis juga

ne
ng

mempertimbangkan tujuan pemidanaan terhadap Terdakwa bukanlah semata-


mata untuk balas dendam, melainkan untuk memberi pelajaran kepada

do
gu

Terdakwa untuk tidak mengulanginya dikemudian hari dan juga untuk


memberikan pelajaran kepada masyarakat untuk tidak melakukan perbuatan
seperti tersebut;
In
A

Menimbang, bahwa selanjutnya oleh karena selama pemeriksaan


perkara ini Terdakwa berada dalam Rumah Tahanan, maka lamanya
ah

lik

penahanan itu dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


Menimbang, bahwa oleh karena sifat dari tindak pidana yang dilakukan
m

ub

oleh Terdakwa dan Terdakwa sampai saat ini masih tetap berada dalam
tahanan, sementara penjatuhan pidana melebihi masa penahanan, maka
ka

diperintahkan kepada Terdakwa supaya Terdakwa tetap berada dalam


ep

tahanan;
ah

Menimbang, bahwa selanjutnya tentang Barang Bukti, Majelis Hakim


R

sependapat dengan Penuntut Umum dalam tuntutannya, dan selengkapnya


es

sebagai terurai dalam amar putusan dibawah ini;


M

ng

Halaman 103 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pada akhirnya, oleh karena Terdakwa dijatuhi

si
pidana, maka seluruh biaya perkara ini dibebankan kepada Terdakwa;
Mengingat dan memperhatikan Pasal 3 jo pasal 18 ayat (1) huruf b,

ne
ng
ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah
dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas

do
gu Undang-undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi, Undang-Undang R.I. Nomor : 46 Tahun 2009 tentang

In
A
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR), Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor: 08 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara
ah

lik
Pidana/ KUHAP/ serta ketentuan-ketentuan peraturan Perundang-undangan
dan Hukum yang berkenaan dengan perkara ini;
am

ub
MENGADILI

1. Menyatakan Terdakwa MARPAUSI Bin SAIRI, tidak terbukti secara sah dan
menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan
ep
k

dalam dakwaan Primer ;


ah

2. Membebaskan Terdakwa MARPAUSI Bin SAIRI oleh karena itu dari


R

si
dakwaan Primer tersebut ;
3. Menyatakan Terdakwa MARPAUSI Bin SAIRI, telah terbukti secara sah dan

ne
ng

menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Korupsi” sebagaimana


didakwakan dalam dakwaan Subsidair;

do
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MARPAUSI Bin SAIRI oleh karena
gu

itu dengan pidana penjara selama 3 (Tiga) Tahun, dan membayar denda
sebesar Rp. 50.000.000,00 (Lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan
In
A

bilamana denda tersebut tidak dibayar maka kepada Terdakwa diwajibkan


menjalani pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;
ah

lik

5. Menghukum pula Terdakwa untuk membayar Uang Pengganti sebesar Rp.


364.349.300,00 (tiga ratus enam puluh empat juta tiga ratus empat puluh
sembilan ribu tiga ratus rupiah), jika uang pengganti tersebut tidak dibayar
m

ub

dalam waktu 1 (satu) bulan setelah putusan pengadilan yang telah


ka

memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta benda milik Terpidana


ep

akan disita untuk menutupi uang pengganti tersebut, jika Terpidana tidak
mempunyai harta yang mencukupi untuk membayar uang pengganti
ah

tersebut, maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun ;


es

6. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan


M

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;


ng

Halaman 104 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Memerintahkan terhadap Terdakwa untuk tetap berada dalam tahanan;

si
8. Menetapkan Barang Bukti berupa:
1. 1 (Satu) buah buku kas harian BLM bulan Oktober tahun 2009 sampai

ne
ng
dengan bulan Desember tahun 2014 ;
2. 1 (Satu) buah buku Bank BLM bulan Oktober tahun 2009 sampai
dengan bulan Desember tahun 2014 ;

do
gu 3. 1 (Satu) buah buku Bank SPP bulan Desember tahun 2009 sampai
dengan bulan Desember tahun 2014 ;

In
A
4. 1 (Satu) buah buku kas SPP tahun 2010 sampai dengan tahun 2011.
5. 1 (Satu) buah buku kas SPP tahun 2012 ;
ah

lik
6. 1 (Satu) buah buku kas SPP bulan Nopember tahun 2014 sampai
dengan bulan Desember tahun 2014 ;
7. 1 (Satu) bundel Foto copy laporan bulanan UPK Kec.Kalanganyar
am

ub
bulan Desember tahun 2013 ;
8. 1 (Satu) bundel Asli laporan penggunaan dana BPNPM UPK
ep
Kec.Kalanganyar bulan Oktober tahun 2009 sampai dengan bulan
k

Februari tahun 2010 ;


ah

9. 1 (Satu) bundel Asli laporan penggunaan dana BPNPM UPK


R

si
Kec.Kalanganyar tahun 2011 ;
10. 1 (Satu) bundel Asli laporan penggunaan dana BPNPM UPK

ne
ng

Kec.Kalanganyar tahun 2012 ;


11. 1 (Satu) bundel Asli laporan penggunaan dana BLM UPK

do
gu

Kec.Kalanganyar tahun 2013 ;


12. 1 (Satu) bundel laporan pengguna dana BPNPM beserta Kuitansi UPK
Kec.Kalanganyar bulan Juli tahun 2014 sampai dengan bulan
In
A

Nopember tahun 2014 ;


13. 1 (Satu) bundel laporan pengguna dana BPNPM UPK
ah

lik

Kec.Kalanganyar beserta Kuitansi Bulan Nopember tahun 2014.;


14. 1 (Satu) Eksemplar Asli Keputusan Bupati Lebak (SK) Nomor : 410 /
m

ub

Kep.224 / BPMPD / 2014, Tanggal 05 Mei tahun 2014. Berikut


Lampirannya ;
ka

15. 5 (Lima) buah buku Surat Penetapan Camat (SPC) UPK Kecamatan
ep

Kalanganyar Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM-


ah

MP) Mandiri Pedesaan Periode Tahun 2009, Tahun 2010, Tahun


R

2011,Tahun 2012, dan Tahun 2013 ;


es
M

ng

Halaman 105 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16. 1 (Satu) Buah Buku Rekening Tabungan Bank BRI Cabang

si
Rangkasbitung No.Rekening : 0080-01-052791-50-0 Atas Nama SPP
UPK Kalanganyar ;

ne
ng
17. 1 (satu) Lembar Asli Surat Tugas Nomor : 001 / BKAD-KEC / X / 2015,
Tanggal 13 Oktober Tahun 2015 ;
18. 1 (Satu) Lembar Fotocopy Laporan Keuangan UPK Transisi Tangga

do
gu 30 Oktober Tahun 2015 ;
19. 1 (Satu) Lembar Fotocopy Laporan Keuangan UPK Transisi Tanggal

In
A
30 November Tahun 2015 ;
20. 1 (Satu) Lembar Fotocopy Laporan Keuangan UPK Transisi Tanggal
ah

lik
30 Desember Tahun 2015 ;
21. 1 (Satu) Lembar Fotocopy Laporan Keuangan UPK Transisi Tanggal
30 Januari Tahun 2016 ;
am

ub
22. 1 (satu) Lembar Asli Laporan Keuangan UPK Transisi Tanggal 28
Februari Tahun 2016 ;
ep
23. 1 (satu) Lembar Asli Laporan Keuangan UPK Transisi Tanggal 30
k

Maret Tahun 2016 ;


ah

24. 1 (satu) Lembar Asli Laporan Keuangan UPK Transisi Tanggal 30 April
R

si
Tahun 2016 ;
25. 12 (dua belas) lembar Foto Copy sesuai aslinya slip penarikan SPP

ne
ng

UPK Kalanganyar dari Bank BRI Kantor Cabang Rangkasbitung


tertanggal :

do
gu

1. Tanggal 26 Januari 2015 Rp. 143.000.000,-


2. Tanggal 02 Februari 2015 Rp. 15.000.000,-
3. Tanggal 03 Februari 2015 Rp. 27.500.000,-
In
A

4. Tanggal 06 Februari 2015 Rp. 58.000.000,-


5. Tanggal 11 Februari 2015 Rp. 45.000.000,-
ah

lik

6. Tanggal 11 Februari 2015 Rp. 35.799.300,-


7. Tanggal 13 Februari 2015 Rp. 24.000.000,-
m

ub

8. Tanggal 17 Februari 2015 Rp. 15.000.000,-


9. Tanggal 20 Februari 2015 Rp. 15.000.000,-
ka

10. Tanggal 26 Februari 2015 Rp. 25.000.000,-


ep

11. Tanggal 09 Maret 2015 Rp. 3.500.000,-


ah

12. Tanggal 06 April 2015 Rp. 550.000,-


R

26. 1 (Satu) lembar asli surat Tanda Terima Kelompok Simpan Pinjam
es

Perempuan Nama Kelompok Sangiang Tanjung 10 Desa Sangiang


M

ng

Tanjung nama ketua kelompok Mariam tahun 2015 ;


Halaman 106 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
27. 1 (Satu) lembar asli surat Tanda Terima Kelompok Simpan Pinjam

si
Perempuan Nama Kelompok Sangiang Tanjung 7 Desa Sangiang
Tanjung nama ketua kelompok Sukanah tahun 2015 ;

ne
ng
28. 1(Satu) lembar asli Tanda Terima Kelompok Simpan Pinjam
Perempuan Nama Kelompok Mekarsari 1 Desa Sangiang Tanjung
nama ketua kelompok Juni tahun 2015 ;

do
gu 29. 1(satu) Eksemplar Asli Berita Acara Klarifikasi Penyalahgunaan Dana
Hari Jum’at Tanggal 04 September 2015 beserta daftar hadir

In
A
terlampir ;
30. 1(satu) Eksemplar Asli Berita Acara Klarifikasi dan Ferivikasi
ah

lik
Keuangan UPK Hari Rabu Tanggal 16 September 2015 beserta daftar
hadir terlampir dan Surat Pernyataan Penyalahgunaan Dana ;
31. 1(satu) Eksemplar Asli Berita Acara Rapat Koordinasi Tim PNPM
am

ub
Penyelesaian Masalah Hari Jum’at Tanggal 02 Oktober 2015 beserta
daftar hadir terlampir ;
ep
32. 1(satu) Eksemplar Asli Berita Acara Musyawarah Antar Desa Khusus
k

Dalam Rangka Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan


ah

Masyarakat (PNPM Mandiri Perdesaan) Hari Selasa Tanggal 13


R

si
Oktober 2015 beserta daftar hadir terlampir ;
33. 1(satu) Eksemplar Asli Berita Acara Musyawarah Antar Desa Khusus

ne
ng

Dalam Rangka Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan


Masyarakat (PNPM Mandiri Perdesaan) Hari Kamis Tanggal 11

do
gu

Februari 2016 beserta daftar hadir terlampir ;


34. 1(satu) Eksemplar Asli Berita Acara Musyawarah Penyampaian Hasil
MAD Khusus 11 Februari 2016 Kepada Mantan Ketua UPK
In
A

(Bpk.Marpausi) tertanggal 15 Februari 2016 beserta daftar hadir


Terlampir ;
ah

lik

Dikembalikan kepada UPK Kalanganyar ;

9. Membebankan kepada Terdakwa, untuk membayar biaya perkara sebesar


m

ub

Rp. 10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) ;


ka

Demikianlah diputuskan dalam Rapat Pemusyawaratan Majelis Hakim


ep

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Serang pada hari
ah

Senin Tanggal, 14 Nopember 2016, oleh kami NI PUTU SRI INDAYANI,


R

S.H.,M.H., Hakim Karir Tipikor pada Pengadilan Negeri Serang sebagai Ketua
es

Majelis,. EFIYANTO D,SH,MH Hakim Karir Tipikor pada Pengadilan Negeri


M

ng

Serang dan DONNY SUWARDI, SH.MH. Hakim Adhoc Tipikor pada Pengadilan
Halaman 107 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Serang, masing masing

si
sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka
untuk umum pada hari Rabu, Tanggal, 23 Nopember 2016, oleh Hakim Ketua

ne
ng
Majelis tersebut didampingi Hakim-Hakim Anggota, dibantu oleh GINAGAN,
S.H., sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Serang dan dihadiri
oleh RYAN RUDINI, SH., Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Lebak,

do
gu dihadiri oleh Terdakwa dengan didampingi Penasihat Hukumnya ;

In
A
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
ah

lik
am

ub
1. EFIYANTO D,S.H,M.H. NI PUTU SRI INDAYANI, S.H.,M.H.
ep
k
ah

2. DONNY SUWARDI, S.H, M.H.


R

si
ne
ng

Panitera Pengganti,

do
gu

GINAGAN, S.H.
In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

Halaman 108 dari 108 Putusan Nomor 27/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Srg.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108

Anda mungkin juga menyukai