Putusan 144 Pid.b 2016 PN - SMG 20201102

am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id P U T U S A N
hk
NOMOR : 144/ Pid.B/ 2016/ PN.Smg.
a
R
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
Pengadilan Negeri Semarang yang memeriksa dan mengadili perkara
ng
perkara pidana tingkat pertama dengan acara biasa telah menjatuhkan putusan
dalam perkara Terdakwa :
do
gu Nama lengkap : HANDOKO, SE ;
Tempat lahir : Semarang ;
In
A
Umur/ tgl. lahir : 43 Tahun / 14 Januari 1970 ;
Jenis kelamin : Lakilaki ;
Kebangsaan/
ah
lik
kewarganegaraan : Indonesia ;
Tempat tinggal : Jl. Tanggul Mas Barat XI/ 451, Rt. 011, Rw. 10, Kel
Panggung Lor, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang;
am
ub
A g a m a : Kristen ;
Pekerjaan : Ketua / CEO Koperasi Intidana (KSP) Semarang ;
Pendidikan : S1 ;
ep
k
Terdakwa berada dalam tahanan di Rumah Tahanan Negara, berdasarkan

ah
surat perintah penahanan/ penetapan :
R
si
1. Penyidik, sejak tanggal : 17 Desember 2015 sampai dengan 05 Januari
2016 ;
ne
ng
2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal : 06 Januari 2016 sampai
dengan 14 Februari 2016 ;
3. Pengeluaran Tahanan, tanggal : 09 Februari 2016 ;
do
gu
4. Penuntut Umum, sejak tanggal : 23 Februari 2016 sampai dengan 13
Maret 2016 ;
5. Hakim Pengadilan Negeri Semarang, sejak tanggal : 29 Februari 2016
In
A
sampai dengan 29 Maret 2016 ;
6. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Semarang, sejak
ah
lik
tanggal : 30 Maret 2016 sampai dengan 28 Mei 2016 ;
Terdakwa di persidangan telah didampingi Penasihat Hukum, yaitu : M.

m
ub
REZA KURNIAWAN, SH. ; NOER KHOLIS, SH, MH. ; PRADIKA YEZI

ANGGORO, SH. ; Para Advokat dan Konsultan Hukum yang berkantor di Kantor
ka
“M. REZA KURNIAWAN, SH & REKAN”, yang beralamat di Jalan Muradi Raya
ep
No. 40, Semarang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 14 Maret 2016 ;
ah
Pengadilan Negeri Tersebut ;
R
es
Setelah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri/ Niaga/ Hubungan

M
ng
Industrial/ Tipikor Semarang tentang Penunjukan Majelis Hakim yang

on
Halaman 1 dari 68 halaman, Putusan No. 144/ Pid. B / 2016/ PN.Smg.
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
ep
menyidangkan perkara nomor : 144/ Pen.Pid.B/ 2016/ PN.Smg, tertanggal 29
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Februari 2016 ;
a
R
si
Setelah membaca Penetapan Majelis Hakim nomor : 144/ Pen.Pid.B/ 2016/
PN.Smg, tertanggal 2 Maret 2016 tentang Penetapan Hari Sidang ;
ne
ng
Setelah membaca berkas dan suratsurat yang terlampir dalam berkas
perkara ;
do
gu Setelah mendengar keterangan saksisaksi, para ahli dan terdakwa di
persidangan ;
In
A
Setelah memeriksa dan meneliti barang bukti yang diajukan dalam perkara
ini ;
ah
lik
Menimbang, bahwa dalam Surat Tuntutannya Nomor : Reg. Perk. PDM65/
Semar/ Epp.2/ 02/ 2016, tertanggal 21 April 2016, yang dibacakan dipersidangan
am
ub
Jaksa Penuntut Umum telah mohon agar Pengadllan menjatuhkan putusan
sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa HANDOKO, SE, terbukti secara sah dan
ep
k
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penipuan” sebagaimana

diatur dan diancam pidana dalam pasal 378 KUHP dalam dakwaan
ah
alternatif Pertama ;
R
si
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HANDOKO, SE, dengan pidana
penjara selama 4 (empat) tahun di potong selama terdakwa berada dalam
ne
ng
tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan ;
3. Menyatakan barang bukti berupa :
1. Sertifikat Hak Milik (SHM) nomor 01225 desa/kel Semarang, Kec.
do
gu
Banjarnegara Kab. Banjarnegara Jawa Tengah atas nama HANDOKO, Rt

011 Rw 010 Kel. Panggung Lor Kec. Semarang Utara Kota Semarang;
2. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 934 Desa Bareng Kec. Klaten Tengah
In
A
Kab. Klaten Jawa Tengah atas nama HANDOKO;
3. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 05200 Kel. Wonosobo Timur Kec.
ah
lik
Wonosobo Kab. Wonosobo Jawa Tengah atas nama HANDOKO;
4. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 715 desa/Kel Sukorejo Kec. Sukorejo
Kab. Kendal Jawa Tengah atas nama HANDOKO;
m
ub
5. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 195 desa/kel Parakan Kauman Kec.
Parakan Kab. Temanggung Jawa Tengah atas nama HANDOKO;
ka
6. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 5509 Kel. Kutowinangun Kec. Tingkir
ep
Kota Salatiga Jawa Tengah HANDOKO;
7. Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor: 636 Kel. Kupang Kec. Ambarawa Kab.
ah
Semarang Jawa Tengah atas nama HANDOKO;
R
8. Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor: 630 Kel. Kupang Kec. Ambarawa Kab.
es
Semarang Jawa Tengah atas nama HANDOKO;
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
9. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 936 Kel. Prawirodirjan Kec.
hk
Gondomanan Kota Yogyakarta DIY atas nama YUNI EKA SARWORINI;
a
10. Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor: 38 Kel. Banyuurip Kec. Temanggung
si
Kab. Temanggung Jawa Tengah atas nama pemilik SUSILO WARDANI;
11. Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor: 39 Kel. Banyuurip Kec. Temanggung
ne
Kab. Temanggung Jawa Tengah atas nama pemilik SUSILO WARDANI;
ng
12. Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor: 614 Kel Senen Kec. Senen Kota
Jakarta Pusat DKI Jakarta atas nama KSP Intidana;
do
gu 13. Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor: 615 Kel Senen Kec. Senen Kota
14. FC Surat Perjanjian Pembayaran Simpanan Berjangka KSP Intidana
In
A
kepada HARYANTO Tanaka tanggal 29 Juni 2015;
15. FC Serah terima 13(tiga belas) sertifikat tanggal 26 Juni 2015;
16. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 542 Jl. Pulanggeni Ds. Lerep Ungaran
ah
lik
Jawa Tengah atas nama HANDOKO;
am
ub
ep
k
ah
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
26. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 00239 Ds. Timpik Kec. Susukan Kab.
Semarang Jawa Tengah atas nama SUSILO WARDANI;
27. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 1419 Bumirejo Kab. Magelang atas
m
ub
nama SUSILOWATI CHOTIJAH;
28. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 706 Magersari Kota madya Magelang
ka
Selatan atas nama SUSILOWATI CHOTIJAH;
ep
29. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 432 Kel. Blondo Kec. Mungkit Kab.
Magelang atas nama ETSA SATIYA GRAHA, S.E.;
ah
30. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 01046 Kaliwatubumi Kec. Butuh Kab.
R
Purworejo atas nama TRIYANI SINTAWATI;
es
31. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 523 Ds. Kenteng Kec. Ambarawa Kab.
M
ng
Semarang atas nama RICHARD ANREW STEVEN KAIRUPAN;
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
33. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 2072 Kel. Purbalingga Kec. Purbalingga
si
Wetan Kab. Purbalingga atas nama HANDOKO;
ne
ng
do
gu 36. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 2075 Kel. Purbalingga Kec. Purbalingga
In
A
38. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 999 Kel. Sadeng Kec. Gunungpati Kodya
Semarang atas nama BUDI YUDIANTO;
ah
lik
39. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 1001 Kel. Sadeng Kec. Gunungpati
Kodya Semarang atas nama BUDI YUDIANTO
am
ub
Kodya Semarang atas nama BUDI YUDIANTO;
ep
k
ah
43. FC Surat Pernyataan Penyerahan Jaminan KSP Intidana tanggal 21 Juli
R
si
2015;
44. Surat Tanda Terima 27 (dua puluh tujuh) Sertifikat tanggal 21 Juli 2015.
ne
ng
45. 2 (dua) lembar brosur Simpanan Berjangka Intidana warna putihbiru yang
dikeluarkan oleh KSP Intidana;
46. 1(satu) buah kartu nama warna putih atas nama JEANNY WIDIYANTO;
do
gu
47. 1(satu) buah kartu nama warna putih atas nama TRIANI SINTAWATI, S.E.
48. 1(satu) lembar brosur tingkatan suku bunga simpanan berjangka KSP
Intidana;
In
A
49. 1(satu) buah buku laporan kuartal I 2015 KSP Intidana;
50. 1 (satu) lembar bukti setoran Bank BCA tanggal 06 Januari 2015 dari
ah
lik
pengirim Sdr. HARYANTO TANAKA kepada KSP Intidana No rek:

4620359594 sejumlah Rp. 3.000.000.000, (tiga milyar rupiah);
51. 1 (satu) lembar bukti setoran Bank BCA tanggal 12 Maret 2015 dari
m
ub

ka
52. 1 (satu) lembar bukti setoran Bank Mandiri tanggal 06 Februari 2015 dari
ep

ah
R

es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
54. 1 (satu) lembar bukti setoran Bank Mandiri tanggal 07 April 2015 dari
hk
a
1360013904326 sejumlah Rp. 4.000.000.000, (empat milyar rupiah);
si
55. 7 (tujuh) lembar Bilyet Simpanan Berjangka KOPERASI SIMPAN PINJAM
INTIDANA atas nama HARYANTO TANAKA dengan perincian sebagai
ne
berikut:
ng
Nomor AA067892 tanggal 06 April 2015 jangka waktu 3(tiga) bulan
jumlah simpanan Rp. 3.000.000.000, (tiga milyar rupiah).
do
gu Nomor AA068192 tanggal 06 April 2015 jangka waktu 3(tiga) bulan
In
A
ah
lik
jumlah simpanan Rp. 2.000.000.000, (dua milyar rupiah).
am
ub
jumlah simpanan Rp. 2.000.000.000, (dua milyar rupiah).
Nomor AA068314 tanggal 12 Juni 2015 jangka waktu 1(satu) bulan
jumlah simpanan Rp. 1.500.000.000, (satu milyar lima ratus juta
ep
rupiah).
k
Nomor AA068315 tanggal 12 Juni 2015 jangka waktu 1(satu) bulan
ah

R
si
rupiah)
ne
56. 1 (satu) bendel surat dari KSP Intidana kepada Sdr. HARYANTO TANAKA
ng
nomor: 038/SBKP. SMG/Lem/2015 tanggal 10 Juli 2015 perihal hasil rapat
Pengurus dan pengawas KSP Intidana.
do
57. 1 (satu) lembar cek Bank Central asia no : DE 061391, tanggal 6 Juli 2015,
gu
senilai Rp.9.000.000.000, (Sembilan milyar rupiah).
58. 1 (satu) lembar slip advis debet Bank Mandiri tanggal 19 Agustus 2015
In
perihal tolakan kliring cek BCA nomor 061391 alasan saldo tidak cukup.
A
59. 1 (satu) lembar surat keterangan penolakan cek nomor 061391 tanggal 19
Agustus 2015 yang di keluarkan oleh Bank BCA.
ah
lik
60. 1 (satu) lembar slip setoran Bank Mandiri atas cek nomor DE 061391
senilai Rp.9.000.000.000, (Sembilan milyar rupiah) tertanggal 19 Agustus
2015.
m
ub
61. 1 (satu) lembar cek Bank Central asia no : DE 061392, tanggal 7 Juli 2015,
senilai Rp.4.000.000.000, (empat milyar rupiah).
ka
62. 1 (satu lembar slip advis debet Bank Mandiri tanggal 19 Agustus 2015
ep
perihal tolakan kliring cek BCA nomor 061392 alasan saldo tidak cukup ;
ah
R
es
M
senilai Rp.4.000.000.000, (empat milyar rupiah) tertanggal 19 Agustus

ng
2015 ;
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
65. 1 (satu) lembar cek Bank Central asia no : DE 061393, tanggal 13 Juli
hk
2015, senilai Rp.3.000.000.000, (tiga milyar rupiah).
a
si
ne
ng
senilai Rp.3.000.000.000, (tiga milyar rupiah) tertanggal 14 Agustus 2015 ;
do
gu 69. 2 (dua) lembar surat perjanjian pembayaran simpanan berjangka KSP
intidana tertanggal 29 Juni 2015 ;
Dikembalikan kepada saksi korban HARYANTO TANAKA.
In
A
4. Menetapkan supaya terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp.5.000,
(lima ribu rupiah) ;
ah
lik
Menimbang, bahwa atas tuntutan tersebut, Terdakwa telah membacakan
Nota Pembelaannya secara pribadi tertanggal 25 April 2016, yang pada pokoknya
am
ub
menyatakan Terdakwa telah diperlakukan tidak adil oleh karena diajukan di
persidangan dan karenanya mohon putusan seadiladilnya ;
ep
k
Menimbang, bahwa atas tuntutan di atas, Penasihat Hukum terdakwa telah
pula membacakan Nota Pembelaannya tertanggal 25 April 2016, yang pada
ah
pokoknya menyatakaan terdakwa tidak terbukti bersalah oleh karena itu mohon
R
si
agar dibebaskan dari seluruh dakwaan ;
ne
ng
Menimbang, bahwa atas nota pembelaan tersebut, Jaksa Penuntut Umum

telah membacakan repliknya tertanggal 28 April 2016, yang pada pokoknya
menyatakan tetap pada tuntutannya semula dan selanjutnya baik terdakwa
do
gu
maupun Penasihat Hukumnya telah mengajukan dupliknya tertanggal 2 Mei 2016
masingmasing yang pada pokoknya tetap pada nota pembelaannya semula ;
In
A
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah membacakan Surat

Dakwaannya nomor Reg. Pkr : PDS 02/ PRBAL/ Ft.1/ 02/ 2016, tanggal 24
ah
lik
Februari 2016, sebagai berikut :
PERTAMA :
m
ub
Bahwa terdakwa Handoko,SE pada awal Oktober 2014 sampai dengan
bulan Mei 2015 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2014
ka
sampai dengan tahun 2015 atau setidaktidaknya antara tahun 2014 sampai
ep
dengan tahun 2015 bertempat di kantor PT.Taruna Kusuma yang

berkedudukan di Jl.Sri Rejeki dalam raya no.38 Semarang dan di Hall Thamrin
ah
Square Semarang atau setidaktidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum
R
Pengadilan Negeri Semarang, dengan maksud untuk menguntungkan diri

es
sendiri atau orang lain secara melawan hukum dengan memakai nama palsu
M
ng
atau martabat palsu dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan ,

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya,
hk
atau supaya member hutang maupun menghapuskan piutang, yamh dilakukan
a
dengan cara :
si
• Pada mulanya KSP Int6idana didirikan pada tanggal 21 Mei 2001 dan
telah mengalami perubahan anggaran dasar sebanyak 3 (tiga) kali,
ne
ng
adapun kepengurusan KSP Intidana untuk periode bulan 2013 s/d
Februari 2018 adalah terdakwa Handoko,SE sebagai ketua pengurus
(CEO KSP INTIDANA) dan dalam pelaksanaannya terdakwa
do
gu Handoko,SE memberikan tugas dan tanggungjawab kepada saksi
JEANNY WIDIJANTO sebagai Manager Cabang KSP Intidana
Majapahit , saksi SELLY KUSUMA DEWANTI sebagai regional
In
A
manager, saksi TRIANI SINTAWATI sebagai regional manager KSP
intidana cabang Sultan Agung , saksi MARTHA RAHAYU SOETIKNO
ah
sebagai Manager KSP Intidana cabang Ngaliyan untuk mengelola
lik
kantor cabang, memberikan pengelolaan dana dengan bunga sesuai
wewenang dari Regional manager berdasarkan surat edaran dari Kantor
am
ub
KSP Intidana Pusat, dan termasuk bertugas menjadi marketing guna
mencari nasabah untuk membesarkan kantor cabang masingmasing
sesuai dengan tugas yang telah diberikan oleh terdakwa Handoko,SE
ep
selaku Ketua Pengurus KSP Intidana ;
k
• Bahwa pada bulan Oktober 2014 saksi JEANNY WIDIJANTO yang

ah
mendapatkan tugas dari terdakwa HANDOKO,SE untuk mencari

R
si
nasabah atau calon anggota yang mau menyimpan uangnya di KSP
Intidana dengan janji akan memberikan bunga yang lebih tinggi dari
ne
ng
Bank, dengan adanya tugas tersebut saksi JEANNY WIDIJANTO dating
ke PT.Taruna Kusuma suatu perusahaan milik saksi korban
HARYANTO TANAKA yang bertempat di Jl.Sri Rejeki Dalam Raya 38
do
gu
Semarang dengan maksud untuk menawarkan produk program

simpanan berjangka di Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana yang
dapat memberikan bunga lebih tinggi dari Bank. Keuntungan yang akan
In
A
diperoleh dengan melakukan simpanan berjangka di KSP Intidana akan
mendapatkan bunga sebesar 13,75%. Pada awal kedatangan saksi
ah
lik
JEANNY WIDIJANTO yang menawarkan simpanan berjangka di KSP

Intidana oleh saksi korban HARYANTO TANAKA belum terlalu
menanggapi, selanjutnya saksi JEANNY WIDIJANTO dating kembali ke
m
ub
tempat saksi korban HARYANTO TANAKA bersama dengan saksi

TRIANI SINTAWATI dan skasi SELLY KUSUMA untuk kembali
ka
menawarkan danmengajakan saksi korban HARYANTO TANAKA untuk
ep
ikut melakukan simpana berjangka di KSP Intidana dengan memberikan
penjelasan bahwa KSP Intidana merupakan koperasi yang bonafit,
ah
mempunyai nama, memiliki banyak cabang dan masuk dalam rangking
R
10 besar di Indonesai, memiliki asset yang mencapai 1 (satu) triliyun ;
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
• Bahwa dengan adanya penjelasan saksi JEANNY WIDIJANTO, saksi
hk
Selly Kusuma dan saksi Triani Sintawati atas perintah terdakwa
a
tersebut, kemudian saksi korban HARYANTO Tanaka mau melakukan
si
simpanan berjangka di KSP Intidana dengan cara meminta saksi Halim
wijaya untuk menyetorkan sejumlah uang ke KSP Intidana dengan
ne
ng
rincian sebagai berikut :
⇒ Pada tanggal 4 desember 2014 saksi korban HARYANTO
tanaka menyetorkan sejumlah Rp.5.000.000.000, (lima milyar
do
gu rupiah) ke rekening Bank BCA atas nama KSP Intidana dengan
nomor 4620359594 dan akan jatuh tempo selama 3 (tiga) bulan.
Setelah saksi korban HARYANTO Tanaka menyetorkan
In
A
sejumlah tersebut di atas, saksi Jeanny Widijanto dating
menemui saksi korban masingmasing sebesar
ah
lik
Rp.2.500.000.000, (dua milyar lima ratus juta rupiah) ;
⇒ Pada tanggal 5 Desember 2014 saksi korban HARYANTO
Tanaka menyetorkan sejumlah Rp.7.000.000.000, (tujuh milyar)
am
ub
ke rekening BCA atas nama KSP Intidana No.4620359594 dan
dituangkan dalam sertifikat simpanan berjangka masingmasing
No. AA063221 sebesar Rp 4.000.000.000, (empat milyar
ep
k
rupiah) dan no.AA063220 sebesar Rp 3.000.000.000, (tiga

milyar rupiah) ;
ah
⇒ Pada tanggal 16 Dedsember 2014 saksi korban HARYANTO

R
si
Tanaka menyetorkan sejumlah Rp 3.000.000.000, 9tiga milyar
rupiah) ke rekening Bank Mandiri an. Selly Kusuma Dewanti
ne
ng
Norek.1350010609608 kemudian simpanan berjangka dipecah

menjadi 2 simpanan sertifikat berjanka No.AA 063243
(dikeluarkan KSP Intidana Cab. Majapahit Semarang) sebesar
do
gu
Rp.1.500.000.000, (satu milyar lima ratus juta rupiah) dan

simpanan sertifikat berjangka No.AA 063244 (dikeluarkan KSP
Intidana Cab.MAjapahit Smg) sebesar Rp.1.500.000.000, (satu
In
A
milyar lima ratus juta rupiah) ;
⇒ Pada tanggal 06 Januari 2015 saksi korban HARYANTO Tanaka
ah
lik
menyetorkan sejumlah Rp 3.000.000.000, (tiga milyar rupiah)

ke rek BCA an.KSP Intidana Norek.4620359594 yang kemudian
dibuatkan menjadi simpanan sertifikat berjangka No.AA
m
ub
068084 ;
ka
menyetorkan sejumlah Rp.4.000.000.000, (empat milyar

ep
rupiah) rek BCA KSp Intidana norek.4620359594 yang

kemudian dibuatkan sertifikat berjangka No.AA 068086
ah
(dikeluarkan KSP Cab.Majapahit Semarang) sebesar

R
Rp.2.000.000.000, (dua milyar rupiah) dan simpanan sertifikat

es
M
berjangka no.AA.068087 (dikeluarkan KSP Intidana

ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
Cab.Majapahit Semarang) sebesar Rp.2.000.000.000, (dua
hk
milyar rupiah) ;
a
⇒ Pada tanggal 06 Pebruari 2015 saksi korban HARYANTO
si
Tanaka menyetorkan sejumlah uang Rp.3.000.000.000, (tiga
milyar rupiah) ke rek Bank Mandiri an.KSP Intidana norek.
ne
ng
1360013904427 dan dituangkan ke simpanan sertifikat
berjangka No.AA076832 ;
do
gu Tanaka kembali menyetorkan sejumlah Rp.3.000.000.000, (tiga
milyar rupiah) ke rek.Bank Mandiri an KSP Intidana
nnorek.1360013904336 dan dibuatkan sertifikat berjangka
In
A
no.AA 068348 ;
⇒ Pada tanggal 18 Pebruari 2015 saksi HARYANTO Tanaka
ah
kembali menyetorkan sejumlah Rp 3.000.000.000, (tiga milyar
lik
rupiah) ke rek BCA an KSP Intidana norek.2220398989 yang
kemudian dibuatkan sertifikat berjangka no. AA 069519 ;
am
ub
⇒ Pada tanggal 11 Maret 2015 saksi korban HARYANTO Tanaka
menyetorkan sejumlah Rp.2.000.000.000, (dua milyar rupiah)
ke rek.BCA an.KSP Intidana norek.4620359594 dan dibuatkan
ep
sertifikat berjangka no.AA 068160 dan No.AA 068159 ;
k
ah
kembali menyetorkan sebesar Rp.3.000.000.000, (tiga milyar

R
si
rupiah) ke rek.BCA an.KSP Intidana Norek.4620359594 dan
dibuatkan sertifikat simpanan berjangka No.AA068357 dan
ne
ng
No.068356 ;
⇒ Pada tanggal 07 April 2015 saksi korban HARYANTO Tanaka
menyetorkan sejumlah uang Rp 4.000.000.000, (empat milyar
do
gu
rupiah) ke rek.Bank Mandiri an.KSP Intidana

No.1360013904328 dan dibuatkan dua sertifikat simpanan
berjangka masingmasing no.AA074805 dan No.AA074806 ;
In
A
• Bahwa selanjutnya uang yang disetorkan saksi korban HARYANTO

Tanaka tersebut di atas, dilakukan di beberapa cabang antara lain
ah
lik
cabang Ngaliyan, cabang Ambarawa dan cabang Majapahit dan

berdasarkan Surat Edaran no.004/SEKP.SMG/PBK/13 tanggal 01 Mei
2013 yang ditandatangani oleh Terdakwa Handoko,SE tentang
m
ub
perubahan ketentuan limit likuiditas harian pada masingmasing kantor

cabang dan pembantu KSP Intidana yang isinya nilai limit harian kantor
ka
cabang dan pembantu diatur dalam prosentase minimal 3% dan

ep
maksimal 5% dari total asset masingmasing kantor cabang dan nilai
limit likuiditas harian sebesar 95% s/d 97% masingmasing kantor
ah
cabang dikirim ke rekening pribadi terdakwa Handoko dengan nomor

R
rekening BCA 4091595758 dengan adanya surat edaran tersebut, maka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
uang milik saksi korban HARYANTO Tanaka sebagian masuk ke
hk
rekening terdakwa Handoko,SE ;
a
• Bahwa pada tanggal 23 Mei 2015 terdakwa Handoko,SE selaku Ketua
si
Pengurus KSP Intidana mengadakan gathering yang diselenggarakan di
KSP Intidana cabang Thamrin Square dengan mengundang para
ne
ng
peserta anggota I nasabah untuk mengikuti pemaparan tentang
keadaan dari KSP Intidana. Pada acara gathering tersebut terdakwa
HAndoko,SE memaparkan dan menyampaikan bahwa “KSP Intidana
do
gu dalam keadaan sehat serta KSP Intidana merupakan koperasi yang
terbesar dan terbaik di Indonesia dan memiliki asset hingga satu triliyun
sehingga tidak perlu ada keraguan bila ikut dalam program simpanan
In
A
berjangka di Koperasi Intidana. Bahkan koperasi intidana akan
memberikan program bungan special dengan jatuh tempo pencairan
ah
selama 1 (satu) tahun “ atas pemaparan dan penjelasan dari Terdakwa
lik
Handoko,SE kepada peserta gathering, saksi korban HARYANTO
Tanaka (yang merupakan salah satu peserta gathering). Bahwa sekira
am
ub
pada tanggal 28 Mei 2015 kembali mengikuti program simpanan
berjangka di KSp Intidana dengan menyetorkan sejumlah uang sebesar
Rp 5.000.000.000, (lima milyar rupiah) yang disetorkan ke rekening
ep
BCA an.KSP Intidana Norek.4620359594 dan dibuatkan 2 (dua)
k
sertifikat berjangka yaitu No.AA 06821 dan No. AA068292, namun

ah
sebelum dilakukan gathering pada tanggal 23 Mei 2015, terdakwa

R
si
Handoko,SE pada tanggal 16 Januari 2015 mendapatkan surat dari
kementeriankoperasi tentang pembinaan penguatan kelembagaan dan
ne
ng
usaha nomor : 15/Dep.1/I/2015 yang isinya bahwa berdasarkan laporan
keuangan KSP Intidana per30 Juni 2014 menunjukkan bahwa posisi
aktiva produktif (total pinjaman) sebesar 60% terhadap total asset,
do
gu
kondisi Ksp Intidana sangat mengkhawatirkan bagi usaha dibidang

simpan pinjam, karena memberatkan biaya operasional khususnya
pembayaran bungabunga pinjaman atau simpan.oleh karena itu
In
A
pengurus koeprasi KSP Intidana agar segera melakukan perbaikan

perbaikan dengan :
ah
1. mengurangi jumlah tabungan giro dan sertifikat deposito
lik
2. menjual aktivaaktiva tetap
3. menghentikan aktivitas / menunda penghimpunan dana
m
ub
4. meningkatkan jumlah pinjaman kepada anggota
5. disarankan tidak menambah/menunda pembukaan kantor cabang
ka
• Bahwa terdakwa Handoko,SE selaku Ketua Pengurus KSP Intidana

ep
sebelum mendapatkan surat dari kementerian koperasi dan usaha kecil
dan menegah, KSP Intidana melalui pengurus pengawas telah
ah
melakukan audit internal yang hasilnya disampaikan melalui surat

R
kepada pengurus KSP Intidana perihal monitoring hasil audit internal

es
tanggal 28 agustus 2014 nomor K.10/Was/VIII/2014 yang menyatakan

M
ng
bahwa koperasi tidak sehat dan menyarankan agar lebih konsentrasi

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
untuk memperbaiki kinerja pinjaman dengan menekan pinjaman
hk
bermasalah sekecil mungkin, mengurangi simpanan (funding) bahkan
a
audit internal pun dilakukan juga pada bulan April 2015 dan pengurus
si
pengawas pada tanggal 20 April 2015 membuat surat kepada Pengurus
KSP Intidana perihal hasil audit internal dengan nomor surat 03A/Was/
ne
IV/2015 yang isinya menyimpulkan bahwa kinerja operasional usaha
ng
selama Triwulan I/2015 dari kedelapan cabang secara umum tidak
sehat dan cenderung memperbesar asset tanpa memperhatikan
do
gu kemampuan pemberian pinjaman , serta terdakwa mengabaikan dan
tidak mengindahkan tetap melakukan gathering ( pengumpulan dana
pinjaman) sebagaimana telah diuraikan diatas ;
In
A
• Selanjutnya pada tanggal 12 Juni 2015 KSP Intidana melakukan
pengumuman di Koran suara merdeka tentang putusan penundaan
ah
kewajiban pembayaran hutang sementara, atas pengumuman tersbeut
lik
pada tanggal 19 Juni 2015 saksi korban Haryanto Tanaka bersama
dengan saksi Halim Wijaya menemui saksi Triani Sintawati dan
am
ub
terdakwa Handoko,SE dirumah makan Wong Art Semarang dan dalam
pertemuan tersebut, saksi korban Haryanto Tanaka menanyakan
tentang kondisi dari KSp Intidana dan oleh terdakwa Handoko,SE
ep
menyampaikan kalau kondisi KSP Intidana dalam keadaan baikbaik
k
saja dan tidak ada masalah serta masih solid karena kondisi keuangan
ah
masih baik dan menjamin simpanan dapat dicairkan saat jatuh tempo.
R
si
Kemudian saksi korban Haryanto Tanaka juga sempat menanyakan
kepada terdakwa Handoko,SE mengenai apa jaminanya kalau nanti
ne
ng
bulan Juli 2015 tidak dapat cair simpanan berjangka milik saksi korban
HARYANTO Tanaka atas pertanyaan tersbeut kemudian terdakwa
Handoko,SE menawarkan untuk menjaminkan sertifikat dan membuat
do
gu
surat permohonan pencairan simpanan berjangka yang akan jatuh

tempo. Bahwa kemudian saksi korban HARYANTO tanaka pada tanggal
22 Juni 2015 membuat suratpermohonan pencairan simpanan
In
A
berjangka dengan nomor sertifikat berjangka antara lain :
NO Nomor Simpanan Nominal (Rp) Tgl.Jatuh Tempo
Berjangka
ah
lik
1 AA 068193 3.000.000.000, 06 Juli 2015

2 AA 067892 3.000.000.000, 06 Juli 2015
3 AA 068192 3.000.000.000, 06 Juli 2015
m
ub
4 AA 069881 2.000.000.000, 07 Juli 2015

5 AA 069882 2.000.000.000, 07 Juli 2015
6 AA 068314 1.500.000.000, 13 Juli 2015
ka
7 AA 068315 1.500.000.000, 13 Juli 2015

ep
ah
Dengan total nilai Rp 16.000.000.000, (enam belas milyar rupiah).
R
es
• Bahwa saksi korban Haryanto Tanaka setelah membuat surat

M
permohonan pencairan sertifikat berjangka yang akan jatuh tempo pada
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
tanggal 24 Juni 2015 saksi korban Haryanto Tanaka didatangi oleh
hk
saksi Triani Sintawati atas perintah terdakwa Handoko untuk
a
menyerahkan 11 lembar fotocopy sertifikat, dan oleh saksi korban
si
Haryanto Tanaka penyerahan tersebut ditolak. Atas penolakan saksi
korban Haryanto Tanaka tersebut selanjutnya saksi Triani Sintawati
ne
melaporkan ke saksi Yuni Eka Sarworini selaku direktur dan terdakwa
ng
Handoko,SE (sebagia ketua pengurus KSP Intidana) bersepakat untuk
menyerahkan 132 (tigabelas) sertifikat kepada saksi korban
do
gu HARYANTO Tanaka dan pada tanggal 26 Juni 2015 saksi SELLY
KUSUMA dan saksi JEANNY WIDIJANTO dating ke kantor saksi korban
HARYANTO TANAKA dengan membawa 13 (tiga belas) sertifikat atas
In
A
nama terdakwa HANDOKO,SE untuk diserahkan kepada saksi korban
HARYANTO TANAKA. Dengan adanya penyerahan tersbeut saksi
korban HARYANTO TANAKA menyampaikan kepada saksi TRIANI
ah
lik
SINTAWATI bahwa nilai yang diberikan kepada saksi korban
HARYANTO TANAKA masih tidak sesuai dengan jumlah simpanan
berjangka yang berada di KSP Intidana . Dengan adanya hal tersbeut
am
ub
saksi TRIANI SINTAWATI kembali menyampaikan kepada saksi YUNI
EKA SARWORINI dan Terdakwa HANDOKO,SE selanjutnya dilakukan
rapat direksi ;
ep
k
• Bahwa pada saat rapat direksi tersbeut terdakwa HANDOKO, SE

ah
menganjurkan kepada saksi YUNI EKA SARWORINI untuk memberikan
R
si
3 (tiga) lembar cek Bank BCA senilai Rp.16.000.000.000, (enam belas
milyar rupiah) namun saksi YUNI EKA telah menyampaikan kepada
ne
ng
terdakwa HANDOKO, SE bahwa rekening BCA yang akan digunakan

untuk mencairkan ke3 (tiga) lembar cek tersbeut tidak ada dananya
dan oleh terdakwa HANDOKO, SE tetap memerintahkan saksi YUNI
do
gu
EKA SARWORINI untuk menuliskan 3 (tiga) lembar cek BCA dan

ditandatangani oleh Terdakwa HANDOKO, SE, adapun ke3 (tiga) cek
tersebut antara lain cek BCA nomor DE 061392 senilai
In
A
Rp.9.000.000.000 (Sembilan milyar rupiah) jatuh tempo 6 Juli 2015, cek
BCA nomor DE 061392 senilai Rp.4.000.000.000 (empat milyar rupiah)
jatuh tempo 7 Juli 2015 dan cek BCA nomor 061393 tanggal 13 Juli
ah
lik
2015 ;
• Pada tanggal 06 Juli 2015 terdakwa HANDOKO,SE bersama dengan

m
ub
saksi TRIANI SINTAWATI , saksi Selly kusuma, dan saksi YUNI EKA
SARWORINI dating menemui saksi korban HARYANTO TANAKA
ka
dengan maksud agar cek BCA yang telah diserahkan ke saksi korban
ep
HARYANTO TANAKA yang jatuh tempo untuk tidak dicairkan lebih

dahulu hingga satu bulan kedepan dikarenakan KSP Intidana sedang
ah
ada maslaah likuiditas. Dengan adanya hal tersebut diatas saksi korban
R
HARYANTO TANAKA meminta kepada Terdakwa HANDOKO, SE untuk
es
dapat dilakukan akta jual beli (AJB) terhadap ke 13 (tiga belas) sertifikat
M
ng
yang telah diserahkan ke saksi korban HARYANTO TANAKA, namun

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
terdakwa HANDOKO menyatakan bahwa ke13 sertifikat tersebut bukan
hk
milik pribadi terdakwa HANDOKO, SE sehingga masih diperlukan
a
adanya rapat pengurus koperasi terlebih dahulu ;
si
• Bahwa pada tanggal 10 Juli 2015 saksi korban HARYANTO TANAKA
mendapat surat dari pengurus KSP Intidana dengan nomor surat 038/
ne
ng
SBKPSMG/Lem/2015 yang isinya tidak dapat dilakukan AJB dengan
alas an sertifikat tersbeut atas nama koperasi dan sedang menunggu
pinjaman dana yang rencananya akan cair pada tanggal 05 Agustus
do
gu 2015 pun saksi korban HARYANTO TANAKA masih belum
mendapatkan jawaban tentang pencairan dana terhadap cek BCA yang
telah jatuh tempo pada tanggal 6 Juli 2015 selanjutnya pada bulan
In
A
Agustus 2015 saksi korban HARYANTO TANAKA mencairkan ke3
(tiga) cek BCA yang telah diserahkan oleh Terdakwa HANDOKO, SE
ah
dan ternyata setelah dicairkan ditolak oleh pihak Bank dengan alas an
lik
dana tidak mencukupi ;
• Bahwa atas perbuatan terdakwa HANDOKO, SE tersebut, maka saksi

am
ub
korban HARYANTO TANAKA mengalami kerugian sebesar Rp
34.000.000.000, (tiga puluh empat milyar rupiah) ;
ep
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
k
Pasal 378 KUHP ;
ah
si
ATAU :
ne
ng
KEDUA :
Bahwa terdakwa handoko,SE pada awal Oktober 2014 sampai dengan
do
gu
bulan Mei 2015 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2014
sampai dengan tahun 2015 atau setidaktidaknya antara tahun 2014 sampai
dengan tahun 2015 bertempat di kantor PT.Taruna Kusuma yang
In
A
berkedudukan di Jl.Sri Rejeki dalam raya no.38 Semarang dan di Hall Thamrin
Square Semarang atau setidaktidaknya disuatu tempat dalam daerah hukum
ah
lik
Pengadilan Negeri Semarang, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki

barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain
tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, yang dilakukan
m
ub
dengan cara :
• Bahwa pada mulanya KSP Intidana didirikan pada tanggal 21 Mei 2001
ka
dan telah mengalami perubahan anggaran dasar sebanyak 3 (tiga) kali,
ep
adapun kepengurusan KSP Intidana untuk periode bulan 2013 s/d

ah
Februari 2018 adalah terdakwa Handoko,SE sebagai ketua pengurus

R
(CEO KSP INTIDANA) dan dalam pelaksanaannya terdakwa

es
Handoko,SE memberikan tugas dan tanggungjawab kepada saksi

M
JEANNY WIDIJANTO sebagai Manager Cabang KSP Intidana

ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
Majapahit , saksi SELLY KUSUMA DEWANTI sebagai regional
hk
manager, saksi TRIANI SINTAWATI sebagai regional manager KSP
a
intidana cabang Sultan Agung , saksi MARTHA RAHAYU SOETIKNO
si
sebagai Manager KSP Intidana cabang Ngaliyan untuk mengelola
kantor cabang, memberikan pengelolaan dana dengan bunga sesuai
ne
wewenang dari Regional manager berdasarkan surat edaran dari Kantor
ng
KSP Intidana Pusat, dan termasuk bertugas menjadi marketing guna
mencari nasabah untuk membesarkan kantor cabang masingmasing
do
gu sesuai dengan tugas yang telah diberikan oleh terdakwa Handoko,SE
selaku Ketua Pengurus KSP Intidana ;
• Bahwa pada bulan Oktober 2014 saksi JEANNY WIDIJANTO yang
In
A
mendapatkan tugas dari terdakwa HANDOKO,SE untuk mencari
nasabah atau calon anggota yang mau menyimpan uangnya di KSP
ah
Intidana dengan janji akan memberikan bunga yang lebih tinggi dari
lik
Bank, dengan adanya tugas tersebut saksi JEANNY WIDIJANTO dating
ke PT.Taruna Kusuma suatu perusahaan milik saksi korban
am
ub
HARYANTO TANAKA yang bertempat di Jl.Sri Rejeki Dalam Raya 38
Semarang dengan maksud untuk menawarkan produk program
simpanan berjangka di Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana yang
ep
dapat memberikan bunga lebih tinggi dari Bank. Keuntungan yang akan
k
diperoleh dengan melakukan simpanan berjangka di KSP Intidana akan
ah
mendapatkan bunga sebesar 13,75%. Pada awal kedatangan saksi

R
si
JEANNY WIDIJANTO yang menawarkan simpanan berjangka di KSP
Intidana oleh saksi korban HARYANTO TANAKA belum terlalu
ne
ng
menanggapi, selanjutnya saksi JEANNY WIDIJANTO dating kembali ke
tempat saksi korban HARYANTO TANAKA bersama dengan saksi
TRIANI SINTAWATI dan skasi SELLY KUSUMA untuk kembali
do
gu
menawarkan danmengajakan saksi korban HARYANTO TANAKA untuk
ikut melakukan simpana berjangka di KSP Intidana dengan memberikan
penjelasan bahwa KSP Intidana merupakan koperasi yang bonafit,
In
A
mempunyai nama, memiliki banyak cabang dan masuk dalam rangking
10 besar di Indonesai, memiliki asset yang mencapai 1 (satu) triliyun. ;
ah
• Bahwa dengan adanya penjelasan saksi JEANNY WIDIJANTO, saksi

lik
Selly Kusuma dan saksi Triani Sintawati atas perintah terdakwa

tersebut, kemudian saksi korban HARYANTO Tanaka mau melakukan
m
ub
simpanan berjangka di KSP Intidana dengan cara meminta saksi Halim
wijaya untuk menyetorkan sejumlah uang ke KSP Intidana dengan
ka
rincian sebagai berikut :
ep
⇒ Pada tanggal 4 desember 2014 saksi korban HARYANTO

tanaka menyetorkan sejumlah Rp.5.000.000.000, (lima milyar
ah
rupiah) ke rekening Bank BCA atas nama KSP Intidana dengan
es
nomor 4620359594 dan akan jatuh tempo selama 3 (tiga) bulan.
M
Setelah saksi korban HARYANTO Tanaka menyetorkan

ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
sejumlah tersebut di atas, saksi Jeanny Widijanto dating
hk
menemui saksi korban masingmasing sebesar
a
Rp.2.500.000.000, (dua milyar lima ratus juta rupiah) ;
si
⇒ Pada tanggal 5 Desember 2014 saksi korban HARYANTO
Tanaka menyetorkan sejumlah Rp.7.000.000.000, (tujuh milyar)
ne
ng
ke rekening BCA atas nama KSP Intidana No.4620359594 dan
dituangkan dalam sertifikat simpanan berjangka masingmasing
No. AA063221 sebesar Rp 4.000.000.000, (empat milyar
do
gu rupiah) dan no.AA063220 sebesar Rp 3.000.000.000, (tiga
milyar rupiah) ;
⇒ Pada tanggal 16 Dedsember 2014 saksi korban HARYANTO
In
A
Tanaka menyetorkan sejumlah Rp 3.000.000.000, 9tiga milyar
rupiah) ke rekening Bank Mandiri an. Selly Kusuma Dewanti
Norek.1350010609608 kemudian simpanan berjangka dipecah
ah
lik
menjadi 2 simpanan sertifikat berjanka No.AA 063243
(dikeluarkan KSP Intidana Cab. Majapahit Semarang) sebesar
am
ub
Rp.1.500.000.000, (satu milyar lima ratus juta rupiah) dan
simpanan sertifikat berjangka No.AA 063244 (dikeluarkan KSP
Intidana Cab.MAjapahit Smg) sebesar Rp.1.500.000.000, (satu
ep
milyar lima ratus juta rupiah) ;
k
ah
menyetorkan sejumlah Rp 3.000.000.000, (tiga milyar rupiah)

R
si
ke rek BCA an.KSP Intidana Norek.4620359594 yang kemudian
dibuatkan menjadi simpanan sertifikat berjangka No.AA
ne
ng
068084 ;
menyetorkan sejumlah Rp.4.000.000.000, (empat milyar
do
gu
rupiah) rek BCA KSp Intidana norek.4620359594 yang

kemudian dibuatkan sertifikat berjangka No.AA 068086
(dikeluarkan KSP Cab.Majapahit Semarang) sebesar
In
A
Rp.2.000.000.000, (dua milyar rupiah) dan simpanan sertifikat

berjangka no.AA.068087 (dikeluarkan KSP Intidana
Cab.Majapahit Semarang) sebesar Rp.2.000.000.000, (dua
ah
lik
milyar rupiah) ;
m
ub
Tanaka menyetorkan sejumlah uang Rp.3.000.000.000, (tiga

milyar rupiah) ke rek Bank Mandiri an.KSP Intidana norek.
ka
1360013904427 dan dituangkan ke simpanan sertifikat

ep
berjangka No.AA076832 ;
ah
Tanaka kembali menyetorkan sejumlah Rp.3.000.000.000, (tiga
R
milyar rupiah) ke rek.Bank Mandiri an KSP Intidana

es
nnorek.1360013904336 dan dibuatkan sertifikat berjangka

M
ng
no.AA 068348 ;
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
⇒ Pada tanggal 18 Pebruari 2015 saksi HARYANTO Tanaka
hk
kembali menyetorkan sejumlah Rp 3.000.000.000, (tiga milyar
a
rupiah) ke rek BCA an KSP Intidana norek.2220398989 yang
si
kemudian dibuatkan sertifikat berjangka no. AA 069519 ;
ne
ng
menyetorkan sejumlah Rp.2.000.000.000, (dua milyar rupiah)
ke rek.BCA an.KSP Intidana norek.4620359594 dan dibuatkan
sertifikat berjangka no.AA 068160 dan No.AA 068159 ;
do
gu ⇒ Pada tanggal 12 Maret 2015 saksi korban HARYANTO Tanaka
kembali menyetorkan sebesar Rp.3.000.000.000, (tiga milyar
rupiah) ke rek.BCA an.KSP Intidana Norek.4620359594 dan
In
A
dibuatkan sertifikat simpanan berjangka No.AA068357 dan
No.068356 ;
ah
⇒ Pada tanggal 07 April 2015 saksi korban HARYANTO Tanaka
lik
menyetorkan sejumlah uang Rp 4.000.000.000, (empat milyar
rupiah) ke rek.Bank Mandiri an.KSP Intidana
am
ub
No.1360013904328 dan dibuatkan dua sertifikat simpanan
berjangka masingmasing no.AA074805 dan No.AA074806 ;
• Bahwa pada tanggal 12 Juni 2015 KSP Intidana melakukan
ep
k
pengumuman di Koran suara merdeka tentang adanya penundaan

kewajiban pembayaran hutang, saksi korban Haryanto Tanaka bersama
ah
dengan saksi Triani Sintawati dan terdakwa Handoko,SE dengan

R
si
maksud untuk menanyakan simpanan berjangka milik saksi korban
HARYANTO tanaka yang jatuh tempo dan akan jatuh tempo, namun
ne
ng
oleh terdakwa handoko,SE menyampaikan dan menjelaskan kondisi

KSp Intidana dalam keadaan baikbaik saja dan tidak ada masalah
serta masih solid karena kondisi keuangan masih baik dan menjamin
do
gu
simpanan dapat dicairkan saat jatuh tempo. In
A
NO Nomor Simpanan Nominal (Rp) Tgl.Jatuh Tempo

Berjangka
1 AA 068193 3.000.000.000, 06 Juli 2015
ah
2 AA 067892 3.000.000.000, 06 Juli 2015

lik
3 AA 068192 3.000.000.000, 06 Juli 2015

4 AA 069881 2.000.000.000, 07 Juli 2015
5 AA 069882 2.000.000.000, 07 Juli 2015
m
ub
6 AA 068314 1.500.000.000, 13 Juli 2015

7 AA 068315 1.500.000.000, uli 2015
ka
ep
• Bahwa pada tanggal 22 Juni 2015 saksi korban HARYANTO TANAKA
ah
membuat surat permohonan pencairan simpanan berjangka dengan

R
nomor sertifikat berjangka antara lain : Dengan total nilai Rp

es
16.000.000.000, (enam belas milyar rupiah) ;
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
• Bahwa saksi korban HARYANTO tanaka setelah membuat surat
hk
permohonan pencairan sertifikat berjangka yang akan jatuh tempo pada
a
tanggal 24 Juni 2015 saksi korban HARYANTO Tanaka didatangi oleh
si
saksi Triani Sintawati atas perintah terdakwa Handoko untuk
menyerahkan 11 lembar fotocopy sertifikat, dan oleh saksi korban
ne
ng
HARYANTO Tanaka penyerahan tersebut ditolak. Atas penolakan saksi
korban HARYANTO Tanaka tersebut selanjutnya saksi Triani Sintawati
melaporkan ke saksi Yuni Eka Sarworini selaku direktur dan terdakwa
do
gu Handoko,SE (sebagia ketua pengurus KSP Intidana) bersepakat untuk
menyerahkan 132 (tigabelas) sertifikat kepada saksi korban
HARYANTO Tanaka dan pada tanggal 26 Juni 2015 saksi SELLY
In
A
KUSUMA dan saksi JEANNY WIDIJANTO dating ke kantor saksi korban
HARYANTO TANAKA dengan membawa 13 (tiga belas) sertifikat atas
nama terdakwa HANDOKO,SE untuk diserahkan kepada saksi korban
ah
lik
HARYANTO TANAKA . Dengan adanya penyerahan tersbeut saksi
korban HARYANTO TANAKA menyampaikan kepada saksi TRIANI
SINTAWATI bahwa nilai yang diberikan kepada saksi korban
am
ub
HARYANTO TANAKA masih tidak sesuai dengan jumlah simpanan
berjangka yang berada di KSP Intidana . Dengan adanya hal tersbeut
saksi TRIANI SINTAWATI kembali menyampaikan kepada saksi YUNI
ep
k
EKA SARWORINI dan Terdakwa HANDOKO,SE selanjutnya dilakukan

ah
rapat direksi ;
R
si
• Bahwa pada saat rapat direksi tersbeut terdakwa HANDOKO, SE
menganjurkan kepada saksi YUNI EKA SARWORINI untuk memberikan
ne
ng
3 (tiga) lembar cek Bank BCA senilai Rp 16.000.000.000, (enam belas
milyar rupiah) namun saksi YUNI EKA telah menyampaikan kepada
terdakwa HANDOKO, SE bahwa rekening BCA yang akan digunakan
do
gu
untuk mencairkan ke3 (tiga) lembar cek tersbeut tidak ada dananya
dan oleh terdakwa HANDOKO, SE tetap memerintahkan saksi YUNI
EKA SARWORINI untuk menuliskan 3 (tiga) lembar cek BCA dan
In
A
ditandatangani oleh Terdakwa HANDOKO, SE .adapun ke3 (tiga) cek

tersebut antara lain cek BCA nomor DE 061392 senilai Rp
9.000.000.000 (Sembilan milyar rupiah) jatuh tempo 6 Juli 2015, cek
ah
lik
BCA nomor DE 061392 senilai Rp 4.000.000.000 (empat milyar rupiah)
jatuh tempo 7 Juli 2015 dan cek BCA nomor 061393 tanggal 13 Juli
2015 ;
m
ub
• Bahwa pada tanggal 06 Juli 2015 terdakwa HANDOKO,SE bersama

ka
dengan saksi TRIANI SINTAWATI , saksi Selly kusuma, dan saksi YUNI
ep
EKA SARWORINI dating menemui saksi korban HARYANTO TANAKA

dengan maksud agar cek BCA yang telah diserahkan ke saksi korban
ah
HARYANTO TANAKA yang jatuh tempo untuk tidak dicairkan lebih

R
dahulu hingga satu bulan kedepan dikarenakan KSP Intidana sedang

es
ada maslaah likuiditas. Dengan adanya hal tersebut diatas saksi korban
M
ng
HARYANTO TANAKA meminta kepada Terdakwa HANDOKO, SE untuk
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
dapat dilakukan akta jual beli (AJB) terhadap ke 13 (tiga belas) sertifikat
hk
yang telah diserahkan ke saksi korban HARYANTO TANAKA, namun
a
terdakwa HANDOKO menyatakan bahwa ke13 sertifikat tersebut bukan
si
milik pribadi terdakwa HANDOKO, SE sehingga masih diperlukan
adanya rapat pengurus koperasi terlebih dahulu ;
ne
ng
• Bahwa pada tanggal 10 Juli 2015 saksi korban HARYANTO TANAKA
mendapat surat dari pengurus KSP Intidana dengan nomor surat 038/
SBKPSMG/Lem/2015 yang isinya tidak dapat dilakukan AJB dengan
do
gu alas an sertifikat tersbeut atas nama koperasi dan sedang menunggu
pinjaman dana yang rencananya akan cair pada tanggal 05 Agustus
2015 pun saksi korban HARYANTO TANAKA masih belum
In
A
mendapatkan jawaban tentang pencairan dana terhadap cek BCA yang
telah jatuh tempo pada tanggal 6 Juli 2015 selanjutnya pada bulan
ah
Agustus 2015 saksi korban HARYANTO TANAKA mencairkan ke3
lik
(tiga) cek BCA yang telah diserahkan oleh Terdakwa HANDOKO, SE
dan ternyata setelah dicairkan ditolak oleh pihak Bank dengan alas an
am
ub
dana tidak mencukupi ;
• Bahwa atas perbuatan terdakwa HANDOKO, SE tersebut, maka saksi

korban HARYANTO TANAKA mengalami kerugian sebesar
ep
k
Rp.34.000.000.000, (tiga puluh empat milyar rupiah) ;
ah
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

R
Pasal 372 KUHP ;
si
ne
ng
Menimbang, bahwa dipersidangan telah di dengar keterangan para saksi di
bawah sumpah :
1. HARYANTO TANAKA :
do
gu
• Bahwa berdasarkan penawaran Jeanny Widijanto marketing
KSP Intidana cabang Majapahit Semarang ke PT. Taruna
Kusuma yang berkedudukan di Jl. Sri Rejeki dalam raya 38
In
A
Semarang pada awal bulan oktober 2014.,dengan

menyampaikan simpanan berjangka intidana dikelola secara
ah
aman dan professional serta berani memberikan bunga

lik
sampai dengan sebesar 13,75%, akhirnya tertarik dan mau

ikut program simpanan berjangka yang ada di KSP Inti
m
ub
dana ;
• Bahwa di samping disampaikan Jeanny Widijanto juga ada
ka
penyampaian dari petugas dari KSP tersebut diantaranya,

ep
TRIANI SINTAWATI, SE dan SELLY KUSUMA yang

menyatakan KSP Inti dana sudah punya nama dan punya
ah
banyak cabang, bahkan KSP Inti dana masuk dalam

R
rengking 10 besar se Indonesia dan dapat dipercaya, serta

es
JEANNY WIDIJANTO, TRIANI SINTAWATI, SE dan SELLY

M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
KUSUMA juga menjamin simpanan berjangka dapat
hk
dicairkan sewaktuwaktu setelah jatuh tempo ;
a
• Bahwa JEANNY WIDIJANTO juga menyampaikan kalau
si
penawaran program simpanan berjangka KSP Inti dana
sesuai pilihan jatuh tempo masingmasing satu bulan,tiga
ne
ng
bulan dan satu tahun, dan setelah jatuh tempo dapat
diperpanjang atau dana bisa ditarik tergantung permintaan
dari Deposan, selanjutnya dijelaskan setelah menyetor uang
do
gu maka secara otomatis akan terdaftar sebagai anggota di
KSP Inti dana, serta KSP Inti dana akan memberikan
sertifikat simpanan berjangka yang nilainya sesuai dengan
In
A
besar uang yang disetorkan kepada pihak Koperasi ;
• Bahwa setelah tertarik kemudian pada tanggal 4 Desember
ah
2014 saksi memerintahkan HALIM WIJAYA menghubungi
lik
JEANNY WIDIJANTO dan menyatakan saksi tertarik dan
mau ikut program simpanan berjangka yang di tawarkan oleh
am
ub
KSP Inti dana, kemudian saksi menyetor uang ke rekening
Bank BCA atas nama KSP Inti dana dengan nomor
4620359594 dan jatuh tempo selama tiga bulan sebesar
ep
Rp.5.000.000.000, dimana selanjutnya selang beberapa
k
hari JEANNY WIDIJANTO datang menemui saksi

ah
menyerahkan sertifikat simpanan berjangka yang dibagi

R
si
menjadi dua sertifikat masingmasing sebesar
Rp.2.500.000.000, ;
ne
ng
• Bahwa kemudian berturutturut sampai dengan tanggal 28

Mei 2015 saksi memerintahkan saksi HALIM WIJAYA
menyetor uang guna ikut program simpanan berjangka di
do
gu
transfer ke beberapa nomor rekening atas nama KSP Inti

dana sampai senilai Rp.45.000.000.000, (empat puluh
milyar rupiah) ;
In
A
• Bahwa setiap bulanya dari tiap tiap simpanan berjangka di

KSP Inti dana mendapat bunga yang besarnya ber beda
ah
beda sekitar 1%, dan bunga tersebut oleh KSP inti dana
lik
langsung di transfer ke rekening Bank BCA atas nama saksi
HARYANTO TANAKA ;
m
ub
• Bahwa pada awal bulan Juni 2015 saksi telah mencairkan

lima lembar simpanan berjangka sebesar
ka
Rp.11.000.000.000, ;
ep
• Bahwa pada tanggal 19 Juni 2015 saksi bersama dengan

HALIM WIJAYA bertemu dengan pihak KSP Inti dana dalam
ah
hail ini terdakwa HANDOKO selaku ketua pengurus KSP

R
Intidana, saksi TRIYANI selaku regional manager, di rumah

es
M
makan daerah semarang ;
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
• Bahwa dalam pertemuan tersebut, saksi menyampaikan
hk
akan melakukan pencairan simpanan berjangka yang jatuh
a
tempo bulan Juli 2015, oleh terdakwa HANDOKO disarankan
si
untuk membuat surat permohan pencairan dan menjamin
kalau pasti setelah jatuh tempo berakhir pasti dapat
ne
ng
dicairkan, bahkan terdakwa HANDOKO akan memberikan
jaminan berupa sertifikat sebagai jaminan pencairanya ;
• Bahwa selanjutnya pada tanggal 22 Juni 2015, membuat
do
gu surat permohonan pencairan 7 (tujuh) simpanan berjangka
lagi yang jatuh tempo bulan Juli 2015 senilai
Rp.16.000.000.000, (enam belas milyar rupiah) surat
In
A
permohonan tersebut dikirim tanggal 22 Juni 2015, ditujukan
kepada pimpinan KSP Inti dana, dimana atas permohonan
ah
tersebuti pihak KSP Inti dana lam hal ini TRIYANI selaku
lik
regional manager menjelaskan kalau simpanan berjangka
tersebut akan dicairkan sesuai dengan jatuh temponya
am
ub
masingmasing ;
• Bahwa pada tanggal 26 Juni 2015, JEANNY dan SELLY
datang menemui HALIM WIJAYA di kantornya serta
ep
menyerahkan 13 (tiga belas) sertifikat asli yang sebagian
k
besar atas nama terdakwa HANDOKO sebagai jaminan

ah
pencairan atas semua simpanan berjangka ;
R
si
• Bahwa belakangan tanggal 29 Juni 2015., JEANNY dan
SELLY menemui saksi dan HALIM WIJAYA di rumah makan
ne
ng
taferen Semarang, dengan membuatkan surat perjanjian

pembayaran simpanan berjangka KSP Intidana, serta secara
lisan disampaikan apabila dari tujuh simpanan berjangka
do
gu
senilai Rp.16.000.000.000, jatuh tempo dan dapat dicairkan
maka sertifikat akan dikembalikan kepada pihak KSP Inti
dana ;
In
A
• Bahwa pada tanggal 29 Juni 2015, JEANNY dan saksi

SELLY juga memberikan alat pembayaran berupa tiga
ah
lik
lembar cek yang di kros senilai Rp.16.000.000.000, sebagai
pembayaran pencairan tujuh simpanan berjangka yang jatuh
tempo bulan Juli 2015 ;
m
ub
• Bahwa pada tanggal 10 Juli 2015 pihak KSP Inti dana
mengirim surat kepada saksi, yang isinya berdasakan rapat
ka
mengurus dan pengawas KSP inti dana Terhadap 13

ep
sertifikat yang dijadikan sebagai jaminan belum bisa

dilakukan akte jual beli karena asset tersebut dipergunakan
ah
sebagai jaminan untuk mencari dana talangan dari

R
pemerintah, serta KSP inti dana telah melakukan upaya

es
restrukturisasi pemulihan likuiditas melalui LPDB (lembaga

M
ng
pengeloaan dana bergulir) dan SKBDN (surat kredit biaya

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
dalam negeri) dan dijadwalkan cair pada awal Agustus
hk
2015 ;
a
• Bahwa tanggal 05 Agustus 2015, saksi mengirim surat
si
kepada KSP Inti dana untuk segera dilakukan pencairan,
namun pihak KSP inti dana belum bisa mencairkan dan
ne
ng
justru menawarkan agar dana simpanan berjangka atas
nama saksi diubah menjadi simpanan/ tabungan atau
simpanan berjangka on call ;
do
gu • Kurang lebih dua kali saksi bertemu terdakwa, namun
terdakwa tidak dapat memenuhi permintaan saksi dan
terdakwa menyerahkan 13 sertifikat dan yang kedua
In
A
menyerahkan lagi 27 sertifikat atas nama terdakwa
HANDOKO ;
ah
lik
Bahwa ternyata ketika saksi memerintahkan HALIM WIJAYA
untuk mencairkan tiga lembar cek kros yang digunakan
sebagai alat pembayaran senilai Rp.16.000.000.000, yaitu
am
ub
pada tanggal 14 agustus 2015 dan tanggal 19 agustus 2015,
ditolak oleh pihak bank dengan alasan dana tidak
mencukupi ;
ep
k
• Bahwa benar barang bukti berupa tiga lembar cek kosong

adalah cek yang ditandatangani oleh terdakwa yang
ah
diberikan saksi TRIANY dan saksi SELLY atas persetujuan

R
si
terdakwa serta 13 dan 27 sertifikat yang saksi YUNI
serahkan kepada saksi atas persetujuan terdakwa adalah
ne
ng
barang bukti yang saksi terima untuk jaminan atas sertifikat
deposito berjangka dari KSP Intidana kepada saksi ;
• Bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas sebagian
do
gu
dibenarkan oleh terdakwa ;
2. Drs. NA SUTIKNA HALIM WIJAYA :
In
A
• Bahwa saksi adalah karyawan di PT. Taruna Kusuma yang

berkedudukan di Jl. Sri Rejeki dalam raya 38, Semarang,
ah
lik
milik HARYANTO TANAKA, dimana saksi bertugas sebagai
pengelola keuangan ;
• Bahwa saksi kenal dengan JEANNY WIDIJANTO pada
m
ub
sekitar bulan Oktober 2014, dimana yang bersangkutan

datang ke kantor PT. Taruna Kusuma yang berkedudukan di
ka
Jl. Sri Rejeki dalam raya 38 Semarang, menemui saksi dan
ep
HARYANTO TANAKA mengaku sebagai marketing KSP Inti

ah
dana cabang Jl. Majapahit Semarang,disamping itu

R
beberapa kali juga datang bersama dengan TRIANI

es
SINTAWATI, SE mengaku sebagai regional manager, dan

M
dengan SELLY KUSUMA selaku asisten regional manager,

ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
yang pada intinya datang menawarkan kepada HARYANTO
hk
TANAKA tentang program simpanan berjangka di KSP Inti
a
dana dengan bunga sampai dengan 13,75% melebihi bunga
si
bank ;
• Bahwa untuk meyakinkan tentang programnya tersebut
ne
ng
JEANNY WIDIJANTO juga menguhubungi saksi maupun
HARYANTO TANAKA melalui telepon, menyampaikan kalau
KSP Inti dana adalah Koperasi yang besar dan bonafit dan
do
gu sudah mempunyai nama, punya banyak cabang, dan
meyakinkan kalau KSP Inti dana rengking 10 besar di
Indonesia, pengelolaan yang sudah profesional dan pasti
In
A
akan untung kalau ikut program di KSP Inti dana ;
• Bahwa ketika datang JEANNY WIDIJANTO, membawa
ah
brosur mengenai KSP Inti dana, yang menyebutkan kaitan
lik
Koperasi Intidana merupakan Koperasi yang bonafit dan
sudah punya nama ;
am
ub
• Bahwa keadaankeadaan di atas membuat HARYANTO
TANAKA tertarik untuk ikut dalam program KSP Inti dana
khususnya program simpanan berjangka ;
ep
k
• Bahwa dalam acara Gathering terdakwa HANDOKO

menyampaikan hal yang sama yaitu kalau KSP Inti dana
ah
sudah punya nama dan punya banyak cabang, bahkan juga
R
si
menyampaikan kalau KSP Inti dana masuk dalam rengking
10 besar se Indonesia dan dapat dipercaya, hal yang lebih
ne
ng
meyakinkan lagi yaitu imingiming bunga per tahun yang

dijanjikan sebesar 13,75% ;
• Bahwa menurut JEANNY WIDIJANTO program simpanan
do
gu
berjangka KSP Inti dana jatuh tempo masingmasing satu

bulan, jatuh tempo tiga bulan dan jatuh tempo satu tahun,
dan setelah jatuh tempo dapat diperpanjang atau dana bisa
In
A
ditarik tergantung permintaan dari Deposan, serta dijelaskan
apabila sudah menyetor uang maka secara otomatis
ah
lik
HARYANTO TANAKA akan terdaftar sebagai anggota di KSP
Inti dana, dan setelah menyetor uang maka KSP Inti dana
akan memberikan sertifikat simpanan berjangka yang
m
ub
nilainya sesuai dengan besar uang yang disetorkan kepada

pihak Koperasi ;
ka
• Bahwa selanjutnya Haryanto Tanaka setelah mendengar apa
ep
yang disampaikan Triani Sintawati, SE, Selly Kusuma

maupun Jenny Widijanto serta melihat website KSP Intidana
ah
www.kspintidana.com, tanggal 4 Desember 2014 atas

R
perintah dari saksi Haryanto Tanaka, saksi menghubungi

es
M
Jeanny Widijanto dan menyampaikan kalau saksi tertarik

ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
dan mau ikut program simpanan berjangka yang di tawarkan
hk
oleh KSP Inti dana ;
a
• Bahwa untuk itu atas perintah Haryanto Tanaka saksi
si
menyetor uang ke rekening Bank BCA atas nama KSP Inti
dana dengan nomor 4620359594 dan jatuh tempo selama
ne
ng
tiga bulan sebesar Rp.5.000.000.000,, dimana selang
beberapa hari setelah uang disetor, JEANNY WIDIJANTO
datang menemui HARYANTO TANAKA menyerahkan
do
gu sertifikat simpanan berjangka yang dibagi menjadi dua
sertifikat masingmasing sebesar Rp.2.500.000.000, ;
• Bahwa sejak saat itu berturutturut sampai dengan tanggal
In
A
28 Mei 2015 saksi atas perintah Haryanto Tanaka menyetor
uang untuk ikut program simpanan berjangka di transfer ke
ah
beberapa nomor rekening atas nama KSP Inti dana sampai
lik
senilai Rp.45.000.000.000, (empat puluh milyar rupiah) ;
• Bahwa setiap bulanya dari tiap tiap simpanan berjangka di
am
ub
KSP Inti dana, HARYANTO TANAKA mendapat bunga yang
besarnya berbedabeda sekitar 1%, dan bunga tersebut oleh
KSP inti dana langsung di transfer ke rekening Bank BCA
ep
atas nama HARYANTO TANAKA ;
k
• Bahwa pada awal bulan Juni 2015, saksi diperintahkan

ah
oleh HARYANTO TANAKA mencairkan lima lembar

R
si
simpanan berjangka yang jatuh tempo bulan Juni 2015
senilai Rp.11.000.000.000, ;
ne
ng
• Bahwa pada tanggal 22 Juni 2015, saksi atas perintah

Haryanto Tanaka mengirimkan surat permohonan pencairan
7 lembar simpanan berjangka senilai Rp.16.000.000.000,
do
gu
yang jatuh tempo bulan Juli 2015 namun mendapat jawaban
dari pihak KSP Inti dana dalam hal ini TRIYANI selaku
regional manager yang menyatakan kalau dana tersebut
In
A
akan dicairkan sesuai dengan jatuh temponya masing

masing ;
ah
lik
• Bahwa pada tanggal 19 Juni 2015, bersama dengan

HARYANTO TANAKA bertemu dengan pihak KSP Inti dana
yaitu Terdakwa HANDOKO selaku ketua pengurus KSP
m
ub
Intidana, TRIYANI selaku regional manager, di rumah makan
daerah Semarang, yang pada intinya HARYANTO TANAKA
ka
menyampaikan akan melakukan pencairan simpanan

ep
berjangka yang tajuh tempo bulan Juli 2015, oleh terdakwa

HANDOKO disarankan untuk membuat surat permohonan
ah
pencairan dan menjamin kalau pasti setelah jatuh tempo

R
dapat dicairkan, bahkan terdakwa HANDOKO akan

es
M
memberikan jaminan berupa sertifikat sebagai jaminan

ng
pencairannya ;
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
• Bahwa pada tanggal 26 Juni 2015, JEANNY dan SELLY
hk
datang menemui saksi dan HARYANTO TANAKA di
a
kantornya menyerahkan 13 (tiga belas) sertifikat asli yang
si
sebagian besar atas nama terdakwa HANDOKO,
belakangan pada tanggal 29 Juni 2015, JEANNY dan SELLY
ne
ng
menemui saksi dan HARYANTO TANAKA di rumah makan
taferen Semarang, dengan membuatkan surat perjanjian
pembayaran simpanan berjangka KSP Intidana ;
do
gu • Bahwa disamping itu pada tanggal 29 Juni 2015 KSP
intidana memberikan pembayaran berupa 3 lembar cek kros
senilai Rp.16.000.000.000, untuk pencairan 7 lembar
In
A
simpanan berjangkanya senilai Rp.16.000.000.000,.yang
jatuh tempo bulan Juli 2015 ;
ah
• Bahwa pada tanggal 10 Juli 2015 pihak KSP Inti Dana
lik
mengirim surat kepada HARYANTO TANAKA yang isinya
berdasakan rapat mengurus dan pengawas KSP Inti Dana
am
ub
terhadap 13 sertifikat yang dijadikan sebagai jaminan belum
bisa dilakukan akte jual beli karena asset tersebut
dipergunakan sebagai jaminan untuk mencari dana talangan
ep
dari pemerintah, dan juga KSP Inti Dana telah melakukan
k
upaya retrukturisasi pemulihan likuiditas melalui LPDB

ah
(lembaga pengeloaan dana bergulir) dan SKBDN (surat

R
si
kredit biaya dalam negeri) dan dijadwalkan cair pada awal
Agustus 2015 ;
ne
ng
• Bahwa menindak lanjuti apa yang dijanjikan oleh pihak KSP
Inti dana melalui surat tertanggal 10 Juli 2015 kalau dapat
mencairkan simpanan berjangka pada awal Agustus 2015
do
gu
kemudian tanggal 05 Agustus 2015 saksi HALIM WIJAYA

mengirim surat kepada KSP Inti dana untuk segera
dilakukan dilakukan pencairan, namun pihak KSP inti dana
In
A
belum bisa mencairkan dan justru menawarkan agar dana

simpanan berjangka atas nama HARYANTO TANAKA
ah
diubah menjadi simpanan /tabungan atau simpanan

lik
berjangka on call ;
• Bahwa atas perintah HARYANTO TANAKA.,saksi
m
ub
mencairkan tiga lembar cek kros yang digunakan sebagai

alat pembayaran senilai Rp.16.000.000.000, yaitu pada
ka
tanggal 14 agustus 2015 dan tanggal 19 agustus 2015 dan
ep
ternyata setelah HALIM WIJAYA cairkan di tolak oleh pihak
bank dengan alasan dana tidak mencukupi ;
ah
• Bahwa atas keterangan saksi tersebut akan ditanggapi

R
dalam pembelaan ;
es
M
ng
3. TRIANI SINTAWATI, SE :
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
• Bahwa saksi sejak tahun 2004 bekerja di KSP Inti dana dan
hk
sejak tahun 2010 sampai dengan sekarang ditugaskan
a
sebagai regional manager Semarang ;
si
• Bahwa Koperasi simpan pinjam (KSP) inti dana adalah
Koperasi primer yang bergerak dibidang usaha simpan
ne
ng
pinjam, KSP Inti dana secara legal formal berdiri pada
tanggal 21 Mei 2001dengan keanggotaan Provinsi Jawa
tengah yang berkedudukan atau berkantor pusat di Jl.
do
gu •
Setiabudi 147149 Semarang, Jawa Tengah ;
Bahwa berdasarkan keputusan rapat anggota tutup tahun
2014 yang diselenggarakan pada tanggal 14 Maret 2015,
In
A
ada perubahan struktur organisasi dalam pengelolaan KSP
intidana, dengan beberapa penyesuaian posisi, diantaranya
ah
lik
adalah posisi general manager berubah menjadi CEO (chief
executive officer) membawahi seorang direktur utama,
direktur utama dibantu oleh enam orang direktur ;
am
ub
• CEO KSP Inti dana : HANDOKO, SE ;
• Direktur utama : YUNI EKA SARWORINI, amd. ;
• Direktur operasional : HENNY ARCYANTHI S. ;
ep
k
• Direktur umum : ALTAMIRAVISIESTI ;
ah
• Direktur personalia : RACHMAD KARTONO ;
R
si
• Direktur pinjaman : ETSA SATTYA GRAHA, SE. ;
• Direktur teknologi informasi : SURYO WIDODO, Amd. ;
ne
ng
• Direktur kepatuhan : BADRI KASMIN, SE
• Bahwa KSP Inti Dana yang berkedudukan atau berkantor
do
gu
pusat di Jl. Setiabudi 147149 Semarang membawahi

delapan area regional yang masingmasing area regional
dibawah pengelolaan regional manager, sedangkan regional
In
A
semarang di Jl.Sultan Agung No. 104106 Kav.10 Semarang
membawahi delapan kantor cabang yaitu :
• Kantor cabang Gang besen : sebagai manager
ah
lik
SETYORINI, SE. ;
• Kantor cabang Ungaran : sebagai manager HENNY
m
ub
PURWA NINGSIH, S.I.P. ;
• Kantor cabang candisari : sebagai manager YESSY
ka
SHINDYAN NA, SE ;
ep
• Kantor cabang salatiga : sebagai manager WIWIK

INDRIAS, SE. ;
ah
• Kantor cabang batang : sebagai manager KOKO IRAWAN,

es
SE. ;
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
• Kantor cabang Ngaliyan :
putusan.mahkamahagung.go.id sebagai manager MARTHA
hk
RAHAYOE SOETIKNO ;
a
• Kan. Cab. Jl. Majapahit : sebagai manager JEANNY
si
WIDIJANTO ;
• Kantor cabang Ambarawa : sebagai manager BUGI
ne
ng
PRAYOGO, SH ;
do
Bahwa tata cara hubungan kerja KSP Inti dana antara kantor
gu cabang, area regional, dengan kantor pusat : yaitu Setiap
masingmasing regional manager diberi kewenangan penuh
In
dalam mengelola dan menumbuhkan serta membesarkan di
A
masingmasing kantor cabangnya sebatas kewenangan
regional manager yang diatur sesuai dengan surat edaran
ah
lik
dari kantor pusat inti dana, apabila melebihi kewenangan
regional manager secara struktur cabang mengajukan lewat
regional manager, kemudian regional manager meneruskan
am
ub
ke direktur kantor pusat, pada intinya kantor cabang tidak
bisa langsung ke kantor pusat harus melalui kantor regional
manager ;
ep
k
• Bahwa masingmasing kantor dalam hal ini adalah manager
ah
berhak sepenuhnya mengelola keuangan yang ada di kantor
R
cabang tersebut, namun kantor cabang berhak menyimpan
si
maksimal 3% dari nilai total asset, sebagai uang yang stan
by di kantor cabang ;
ne
ng
• Bahwa semua programprogram KSP Inti dana secara

umum yang menjelaskan tentang visi misi serta program
do
program KSP Inti dana, dapat dilihat dalam brosurbrosur
gu
yang dikeluarkan oleh KSP Inti dana, pada laporan kwartal

KSP Inti dana dan dapat dilihat melalui website KSP Intidana
In
www.kspintidana.com. ;
A
• Bahwa Simpanan Berjangka Inti Dana adalah program

simpanan yang dapat memberikan keuntungan maksimal
ah
lik
dalam jangka waktu yang telah ditentukan dan tingkat suku

bunga bersaing ;
•
m
ub
Bahwa program simpanan berjangka yang dijanjikan oleh

KSP intidana salah satunya adalah simpanan berjangka
intidana dikelola secara aman dan layanan professional ;
ka
ep
• Bahwa yang dimaksud dengan aman adalah secara logika

kala dana nasabah transfer ke rekening KSP inti dana tidak
ah
ke rekening pribadi, jadi tidak akan bermasalah karena

R
dikelola secara professional dan melalui tahapan

es
pengawasan ;
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
• Bahwa secara otomatis apabila orang atau perorangan yang
hk
telah mengikuti program simpanan berjangka di KSP inti
a
dana maka sudah terdaftar sebagai anggota ;
si
• Bahwa syaratsyarat bagi bagi orang atau perorangan yang
telah terdaftar sebagai deposan pemilik simpanan berjangka
ne
ng
di KSP inti dana salah satunya adalah Simpanan berjangka
dapat diperpanjang secara otomatis sesuai permintaan
pemilik simpanan berjangka dengan tingkat suku bunga
do
gu yang berlaku pada saat perpanjangan, jika simpanan
berjangka akan dicairkan/ diubah, maka pemilik simpanan
berjangka selambatlambatnya 3 (tiga) hari kerja sebelum
In
A
tanggal jatuh tempo nominal ;
• Bahwa simpanan berjangka akan dapat dicairkan setelah
ah
lik
jatuh tempo, dengan cara deposan sebelumnya melakukan
konfirmasi terlebih dahulu kepihak marketing atau kantor
cabangnya, pada hari jatuh tempo, deposan datang ke
am
ub
kantor cabang untuk mencairkan, uang pecairan akan di
transfer dari kantor cabang ke rekening yang diminta oleh
deposan tersebut ;
ep
•
k
Bahwa saksi kenal dengan terdakwa HANDOKO, SE sejak

tahun 2003, sejak masuk kerja di KSP inti dana terdakwa
ah
HANDOKO, SE menjabat sebagai GM (general manager)

R
si
dan ketua pengurus KSP inti dana, dan baru pada bulan
januari 2015 berubah strukturnya menjadi CEO dan ketua
ne
ng
pengurus KSP inti dana, sebagai CEO dan ketua pengurus

KSP inti dana Terdakwa HANDOKO, SE mempunyai tugas
dan tanggung jawab mengelola semua dana keuangan yang
do
gu
berasal dari kantor cabang yang telah dikirim ke kantor

pusat, memajukan koperasi di semua bidang yang salah
satunya adalah bidang IT contohnya on line antar cabang,
In
A
menciptakan programprogram marketing baik funding

(dana) dan lending (pindajaman) yang akan di lakukan oleh
ah
cabangcabang melalui surat edaran ;
lik
• Bahwa semua kantor cabang (termasuk semua kantor

cabang yang ada di area regional semarang) berhak
m
ub
menampung semua jenis tabungan dan simpanan berjangka
dari nasabah yang dimasukan kedalam rekening di kantor
ka
cabang masingmasing, sebagaimana surat edaran yang

ep
dikeluarkan oleh kantor pusat, uang simpanan tabungan dan
berjangka dari nasabah disetorkan ke rekening kantor pusat
ah
yaitu rekening bank BCA nomor 4091595758 atas nama

R
Terdakwa HANDOKO, masingmasing kantor cabang hanya

es
menyimpan uang likuiditas cabang maksimal sebesar 3%

M
ng
dari nilai total asset di kantor cabang tersebut, sebagai dana
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
cadangan pencairan ke nasabah dalam jumlah kecil, apabila
hk
ada nasabah yang akan melakukan pencairan dalam jumlah
a
yang besar maka aturanya kantor cabang akan mengajukan
si
pencairan ke regional manager dan akan diteruskan ke
kantor pusat ;
ne
ng
• Bahwa yang berhak dan mempunyai kewenangan untuk
mencairkan dana yang berasal dari tabungan dan simpanan
berjangka yang telah disetor dari masingmasing kantor
do
gu cabang ke kantor pusat rekening Bank BCA nomor
4091595758 atas nama Terdakwa HANDOKO adalah
Terdakwa HANDOKO, SE sebagai CEO dan atas nama
In
A
nomor rekening, dan YUNI EKA SARWORINI, amd selaku
direktur utama yang diberi kuasa oleh Terdakwa HANDOKO,
SE. ;
ah
lik
• Bahwa saksi kenal dengan HARYANTO TANAKA, alamat Jl.
Cempolo Rejo No. 10 Rt 06 Rw 03 Kel. Krobokan, Kec.
am
ub
Semarang barat, sejak bulan Mei 2015, saksi datang ke
kantornya bersama dengan SELLY untuk mengucapkan
terima kasih atas kepercayaanya yang membuka simpanan
ep
berjangka di KSP inti dana, dan saksi mengatahui kalau
k
HARYANTO TANAKA terdaftar sebagai deposan pemilik

ah
simpanan berjangka di KSP inti dana yaitu mulai pada bulan
R
si
Desember 2014 ;
• Bahwa pada akhir bulan desember 2014, simpanan
ne
ng
berjangka atas nama HARYANTO TANAKA sudah mencapai
Rp.15.000.000.000,, saksi sempat memperingatkan SELLY
selaku manager cabang Majapahit saat itu untuk berhenti
do
gu
dan jangan menambah simpanan berjangka atas nama

HARYANTO TANAKA ;
• Bahwa sampai pada bulan Januari 2015, ketika SELLY
In
A
dipindah tugaskan sebagai asisten regional manager

semarang di ganti oleh JEANNY WIDIJANTO, sejak saat itu
ah
ternyata JEANNY WIDIJANTO terus menerima simpanan

lik
berjangka dari HARYANTO TANAKA, dengan alasan untuk

mengejar target ;
m
ub
• Bahwa mengetahui hal tersebut saksi menyampaikan

kepada JEANNY WIDIJANTO agar simpanan berjangka atas
ka
nama HARYANTO TANAKA dibagi di beberapa kantor

ep
cabang dan disarankan untuk disimpan di kantor cabang

Ambarawa dan cabang Ngaliyan, sampai akhirnya total
ah
simpanan berjangka atas nama HARYANTO TANAKA pada

R
bulan mei 2015 dengan total Rp.45.000.000.000, (empat

es
puluh lima milyar rupiah) ;
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
• Bahwa saksi selaku regional menejer Semarang tidak
hk
diperintahkan oleh pengurus kantor pusat membatasi
a
masuknya dana (funding), justru oleh Terdakwa Handoko,SE
si
memerintahkan untuk lebih memperbanyak promosi dan
memperbanyak simapanan, hal tersebut selalu disampaikan
ne
ng
dalam setiap ada rapat kecil di kantor dan kadang juga
mengingatkan saksi melalui telepon dengan alasan untuk
mencapai target rencana kerja ;
do
gu • Bahwa pada awal Juni 2015, HARYANTO TANAKA pernah
melakukan pencairan simpanan berjangka di kantor cabang
Majapahit Semarang secara bertahap sebesar
In
A
Rp.11.000.000.000, (sebelas milyar rupiah), selanjutnya
pada tanggal 19 Juni 2015., HARYANTO TANAKA pernah
ah
meminta pencairan simpanan berjangka yang jatuh
lik
temponya bulan Juli 2015 sebesar Rp.16.000.000.000, ;
• Bahwa pada tanggal 12 Juni 2015 ada pengumuman di
am
ub
Koran suara merdeka tentang putusan penundaan kewajiban
pembayaran utang sementara koperasi simpan pinjam inti
dana, menindak lanjuti hal tersebut tanggal 19 Juni 2015,.
ep
HARYANTO TANAKA selaku deposan di KSP inti dana
k
menemui saksi dan Terdakwa HANDOKO untuk minta

ah
pencairan pinjaman yang akan jatuh tempo bulan Juli 2015 ;
R
si
• Bahwa atas hal tersebut Terdakwa HANDOKO
menyampaikan agar. HARYANTO TANAKA membuat surat
ne
ng
permohonan pencairan dan menjamin kalau setelah jatuh

tempo akan dapat dicairkan, dimana selanjutnya
HARYANTO TANAKA terus mengejar jaminan kalau bulan
do
gu
Juli dapat cair, dan oleh HANDOKO dijawab kalau nantinya

akan dibicarakan dengan pihak pengurus ;
• Bahwa setelah tanggal 19 Juni 2015 bernah beberapa kali
In
A
bertemu dengan HARYANTO TANAKA, bersama dengan

Terdakwa HANDOKO, di rumah makan Wong Art Semarang,
ah
lik
yang pada intinya membahas masalah pencairan pinjaman

sebesar Rp.16.000.000.000, pada intinya melihat situasi
KSP inti dana yang sedang mengalami permasalahan yang
m
ub
tidak ada uang lagi, namun HARYANTO TANAKA tetap

memaksa untuk melakukan pencairan, untuk meyakinkan
ka
HARYANTO TANAKA, dan berdasarkan hasil rapat pengurus
ep
selanjutnya Terdakwa HANDOKO menyuruh saksi untuk

memberikan sertipikat, untuk itu saksi sampaikan kepada
ah
Yuni Eka Sarworini selaku Direktur, yang akhirnya pada

R
tanggal 26 Juni 2015 atas perintah Terdakwa, Yuni

es
menyerahkan 13 Sertifikat kepada saksi, kemudan saksi

M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
serahkan kepada Selly dan Jeanny untuk diserahkan kepada
hk
Haryanto Tanaka ;
a
• Bahwa menurut Haryanto Tanaka nilainya kurang dan
si
meminta jaminan tambahan, hal ini saksi sampaikan kepada
Terdakwa dimana selanjutnya Terdakwa memerintahkan
ne
ng
menyerahkan 3 buah cek senilai Rp.16.000.000.000, sesuai
dengan simpanan berjangkanya yang jauh tempo bulan Juli
2015 ;
do
gu • Bahwa dari Yuni saksi diberitahu ke3 cek yang diserahkan
tidak ada dananya, akan tetapi karena diperintah Terdakwa
akhirnya cek tersebut dikeluarkan dan diserahkan kepada
In
A
HARYANTO Tanaka ;
• Bahwa tiga lembar cek kros senilai Rp.16.000.000.000,
ah
lik
yang diserahkan kepada HARYANTO TANAKA tidak dapat
dicairkan karena pada tanggal 6 Juli 2015 semua kantor
cabang mendapatkan surat edaran nomor 009/ SEKP.SMG/
am
ub
OPR/ 15, tertanggal 03 Juli 2015 dari kantor pusat perihal
penundaan pencairan dana simpanan berjangka dan
pengambilan simpanan di seluruh kantor cabang KSP inti
ep
dana ;
k
• Bahwa setahu saksi simapana berjangka atas nama

ah
Haryanto Tanaka yang telah dicairkan adan jatuh tempo

R
si
adalah untuk bulan Juni 2015 sebesar Rp.11.000.000.000,
(sebelas milyar rupiah), yang jatuh tempo bulan Juli 2015
ne
ng
dan tidak dapat dicairkan senlai Rp.16.000.000.000, (enam
belas milyar rupiah), sedangkan sisanya sebesar
Rp.18.000.000.000, (delapan belas milyar rupiah) jatuh
do
gu
temponya bertahap sampai dengan tahun 2016 tepatnya

saksi lupa ;
• Bahwa sekitar Agustus Haryanto Tanaka menghubungi saksi
In
A
dan menyatakan jika ketiga cek dicairkan akan tetapi tidak

ada dananya ;
ah
lik
• Bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas tidak keberatan
;
m
ub
4. JEANNY WIDIJANTO :
• Bahwa saksi masuk bekerja di KSP intidana sejak tanggal 15
ka
Januari 2014 sebagai marketing funding KSP Intidana

ep
cabang Jl. Majapahit Semarang sampai dengan akhir

ah
Nopember 2014, selanjutnya sejak awal Desember 2014

R
diangkat sebagai wakil manager KSP intidana Jl. Majapahit

es
Semarang sampai dengan tanggal 25 Januari 2015, dan

M
Sejak tanggal 26 Januari 2015 diangkat menjadi manager

ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
KSP intidana Jl. Majapahit Semarang sampai dengan
hk
sekarang ;
a
• Bahwa saksi mengetahui laporan pembukuan di Kantor
si
cabang Jl. Majapahit Semarang untuk ditransfer ke rekening
kantor pusat ;
ne
ng
• Bahwa saksi bertanggung jawab terhadap semua kegiatan di
kantor cabang Jl. Majapahit Semarang termasuk
bertanggung jawab terhadap bagian marketing ;
do
gu • Bahwa sejak tanggal 15 Januari 2014 ketika masuk di KSP
intidana cabang Jl. Majapahit Semarang sebagai marketing
funding bertugas mencari calon anggota, bahkan ketika
In
A
saksi menjabat sebagai manager cabang Jl. Majapahit
Semarang juga masih bertugas mencari calon anggota
ah
lik
dengan dibantu bagian marketing yaitu sdri. ELIZABET
KALANGI, sdri. RIZKI ANGGRAHENI dan sdri. TRIANI
CAHAYANINGSIH ;
am
ub
• Bahwa sebagai marketing maka mempunyai tugas mencari
dan menawarkan tentang program simpanan berjangka,
mendatangi orang baik dirumah atau di kantornya kemudian
ep
k
memperkenalkan program berupa simpanan berjangka,

karyawan bagian marketing datang dengan membawa tanda
ah
pengenal, memperlihatkan brosur, menyampaikan dan

R
si
mengutarakan maksud dan tujuan tentang program
simpanan berjangka ;
ne
ng
• Bahwa halhal yang saksi sampaikan meliputi penawaran

simpanan berjangka di KSP intidana dikelola dengan aman
dan profesional, saat itu mempunyai nilai asset sebesar
do
gu
Rp.925.000.000, (Sembilan ratus dua puluh lima milyar

rupiah) dan menduduki rangking 10 nasional, suku bunga
yang kompetitif, dan akan mendapatkan cashback ;
In
A
• Bahwa program simpanan berjangka yang ditawarkan oleh

KSP intidana keuntungan yang diberikan salah satunya
ah
lik
adalah Simpanan berjangka intidana dikelola secara aman

dan layanan professional ;
• Bahwa setelah calon anggota tertarik ikut program
m
ub
simpanan berjangka yang ditawarkan selanjutnya marketing

akan jemput bola dengan cara akan meminta fotokopy
ka
identitas KTP serta akan membawakan form aplikasi

ep
pembukaan simpanan berjangka untuk didaftarkan sebagai

ah
anggota di KSP intidana, selanjutnya calon anggota

R
mentransfer uang ke rekening KSP intidana cabang Jl.

es
Majapahit Semarang, dan baru akan dibuatkan bilyet

M
simpanan berjangka dengan nilai atau besarnya, besar

ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
bunganya, serta jatuh temponya sesuai dengan
hk
kesepakatan ;
a
• Bahwa maksud dan tujuanya menyampaikan katakata
si
terpercaya, aman kepada calon anggota atau calon anggota
karena kondisi KSP intidana saat itu adalah koperasi yang
ne
ng
sehat, yang dimaksud dengan aman maksudnya KSP
intidana likuiditasnya untuk keluar masuk keuangan bisa
dilakukan, KSP inti dana juga Koperasi yang berbadan
do
gu hukum, dan sudah berdiri selama 13 tahun tahun, bahkan
mempunyai asset yang nilainya Rp.925.000.000.000,
dengan dasar itu saya menganggap kalau program
In
A
simpanan berjangka di KSP intidana adalah aman ;
• Bahwa saksi pada sekitar bulan Oktober 2014, datang ke
ah
kantor PT. Taruna Kusuma yang berkedudukan di Jl. Sri
lik
Rejeki dalam raya 38 Semarang menemui HARYANTO
Tanaka dan Drs. Na Sutikna Halim Wijaya (pengelola
am
ub
keuangan Haryanto Tanaka), mengaku sebagai marketing
KSP Intidana cabang Jl. Majapahit Semarang, dan
selanjutnya beberapakali datang bersama dengan Triani
ep
Sintawati, SE., Regional Menejer, Selly Kusuma Asisten
k
Regional Menejer yang maksudnya agar Haryanto Tanaka

ah
ikut program simpanan berjangka KSP Intidana ;
R
si
• Bahwa HARYANTO TANAKA setelah tertarik selanjutnya
menyetor untuk program simpanan berjangka di cabang Jl.
ne
ng
Majapahit Semarang mulai tanggal 04 Desember 2014

secara bertahap beberapa sampai dengan tanggal 28 Mei
2015 ke rekening Bank BCA dengan nomor 4620359594
do
gu
atas nama KSP intidana, ke rekening bank Mandiri atas

nama SELLY KUSUMA DEWANTI, nomor 1350010609608,
ke rekening bank mandiri atas nama KSP Inti dana nomor
In
A
rekening 1360013904336 ;
• Bahwa sistem pengelolaan keuangan yang ada di KSP
ah
intidana kantor cabang Jl. Majapahit mendasari surat edaran
lik
dari KSP intidana pusat, damana untuk mekanisme

pengelolaan keuangan yang dilakukan pada saat menjabat
m
ub
sebagai manager cabang Jl. Majapahit adalah : berdasarkan
laporan keuangan nilai likuiditas setiap harinya akan
ka
disimpan maksimal 3% dari total nilai asset berdasarkan

ep
pembukuan hari sebelumnya, sedangkan sisanya atau

sekitar 97% akan di transfer ke rekening kantor pusat yaitu
ah
rekening atas nama sdr. HANDOKO (nomor rekeningnya

R
lupa) ;
es
• Bahwa simpanan berjangka akan dapat dicairkan setelah

M
ng
jatuh tempo, dengan cara 3 hari sebelumnya melakukan

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
konfirmasi terlebih dahulu kepihak marketing atau kantor
hk
cabangnya, pada hari jatuh tempo, anggota datang ke kantor
a
cabang untuk mencairkan, uang pencairan akan di transfer
si
dari kantor cabang ke rekening yang diminta oleh anggota
tersebut ;
ne
ng
• Bahwa simpanan berjangka atas nama HARYANTO
TANAKA ada yang sudah dicairkan dan sampai saat ini ada
yang belum dapat dicairkan ;
do
gu • Bahwa atas perintaah Yuni Eka Sarworini saksi di kantor
pusat setiabudi Semarang menyerahkan kepada saksi
HARYANTO TANAKA 3 (tiga) buah cek kross dengan nila
In
A
keseluruhan Rp.16.000.000.000, (enam belas milyar) ;
• Bahwa atas keterangan saksi, Terdakwa tidak keberatan ;
ah
lik
5. MARTHA RAHAYU SOETIKNO :
• Bahwa saksi sejak tanggal 25 Mei tahun 2011 masuk ke
am
ub
KSP Intidana sebagai marketing Funding, kemudian pada
tanggal 10 April 2012 dipromosikan menjadi Wakil Manajer
Ksp Intidana Cabang Ngaliyan, kemudian pada tanggal 12
ep
k
Januari 2015 ditunjuk sebagai manajer KSP Intidana

Cabang Ngaliyan sampai dengan sekarang ;
ah
• Bahwa KSP intidana cabang Ngaliyan berdiri sejak 11

R
si
Januari 2010 yang beralamatakan di Jl. Prof. Dr. Hamka No.
17 Kav. 64 Ruko Ngaliyan Square ;
ne
ng
• Bahwa secara umum tugas dan tanggung jawabnya selaku

manager KSP Intidana cabang Ngaliyan adalah mengawasi,
do
menumbuhkan aset Cabang dan bertanggungjawab atas
gu
KSP Intidana Cabang Ngaliyan, secara kususnya adalah

sebagai berikut:
In
⇒ Menandatangani Bilyet Simpanan berjangka, buku
A
Tabungan Berjangka dan semua tanda tangan yang

ah
kapasitas sebagai manajer Cabang ;
lik
⇒ Secara berjenjang melaporkan dan mengirimkan dana

keuangan kepada rekkening kantor pusat ;
m
ub
⇒ Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan di kantor
ka
cabang Ngaliyan Semarang termasuk bertanggung

ep
jawab terhadap bagian marketing landing dan Funding ;
• Bahwa HARYANTO TANAKA, saksi kenal akhir bulan Juli
ah
2015, ketika bertemu dengan HARYANTO TANAKA di

R
Kantor Regional Manajer Jl. Sultan Agung 104106

es
M
Semarang. pada saat itu sedang dilakukan meeting tentang
ng
Simpanan berjangka HARYANTO TANAKA di KSP Intidana ;
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
• Bahwa HARYANTO TANAKA tidak terdaftar sebagai anggota
hk
di cabang Ngaliyan karena ketika yang bersangkutan
a
menempatkan dananya melalui Simpanan berjangka di KSP
si
Intidana Cabang Ngaliyan berdasarkan Sistem CIF sudah
terdaftar sebagai anggota KSP Intidana Cabang Majapahit.
ne
ng
Kemudian oleh kami tidak daftarkan lagi yang bersangkutan
sebagai anggota karena yang bersangkutan sudah terdaftar
sebagai anggota di Cabang lain ;
do
gu • Bahwa HARYANTO TANAKA menempatkan dananya
melalui Simpanan berjangka di KSP Intidana Cabang
Ngaliyan pada tanggal 07 April 2015 dengan nilai sebesar
In
A
Rp.4.000.000.000, (empat miliar rupiah) ;
ah
lik
TANAKA di KSP Intidana Cabang Ngaliyan senilai
Rp.4.000.000.000, (empat miliar rupiah) terbagi menjadi 2
(dua) Bilyet yaitu Nomor: AA 069881 senilai
am
ub
Rp.2.000.000.000, (dua miliar rupiah) dan Nomor: AA
069882 senilai Rp.2.000.000.000, (dua miliar rupiah) ;
• Bahwa HARYANTO TANAKA menyetor uang senilai
ep
k
Rp.4.000.000.000, (empat miliar rupiah) kepada pihak KSP
Intidana Cabang Ngaliyan pada tanggal 07 April 2015 ke
ah
rekening Mandiri nomor: 1360013904328 atas nama KSP

R
si
Intidana (rekening KSP Intidana Cabang Ngaliyan) ;
• Bahwa 2 (dua) Bilyet yaitu Nomor: AA 069881 senilai
ne
ng
Rp.2.000.000.000, (dua miliar rupiah) dan Nomor: AA

069882 senilai Rp.2.000.000.000, (dua miliar rupiah) atas
nama HARYANTO TANAKA masing masing jatuh tempo
do
gu
pada tanggal 07 Juli 2015 ;
• Bahwa berdasarkan Surat Edaran Nomor : 004/SEKP.SMG/
In
PBK/13, yang ditanda tangani oleh HANDOKO, S.E. selaku
A
General Manajer pada tanggal 01 Mei 2013 sistem

pengelolaan keuangan Kantor Cabang. Pada hari itu juga
ah
lik
tanggal 07 April 2015 uang tersebut ditransfer ke rekening

Mandiri nomor: 1360013904310 atas nama KSP Intidana
(Kantor pusat KSP Intidana) ;
m
ub
• Bahwa tanggal 07 Juli 2015 simpanan berjangka atas nama
HARYANTO TANAKA dalam bentuk 2 (dua) Bilyet yaitu
ka
Nomor: AA 069881 senilai Rp.2.000.000.000, (dua miliar

ep
rupiah) dan Nomor: AA 069882 senilai Rp.2.000.000.000,

(dua miliar rupiah) diperpanjang selama 1 (satu) bulan
ah
sampai tanggal 07 Agustus 2015 ;
es
• Bahwa tanggal 07 Agustus 2015 berdasarkan instruksi oleh

M
Tim RM (Regional Manajer) memerintahkan KSP Intidana

ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
Cabang Ngaliyan untuk merubah Simpanan Berjangka
hk
Nomor: AA 07485805 senilai Rp.2.000.000.000, (dua miliar
a
rupiah) dan : AA 07485806 senilai Rp.2.000.000.000, (dua
si
miliar ruppiah) atas nama HARYANTO TANAKA menjadi 5
(lima) simpanan berjangka ON CALL dan 1(satu) buah
ne
tabungan intidana yang nilainya Rp.4.000.000.000,(empat
ng
miliar rupiah) ;
do
gu TANAKA di KSP Intidana cabang Ngaliyan saat ini tidak
dapat dicairkan, karena berdasarkan putusan Nomor: 10/Pdt.
SusPKPU/2015/PN/Niaga Smg tanggal 03 September 2015
In
A
bahwa KSP Intidana sudah masuk dalam PKPU dan dan
tidak dapat melakukan aktivitas keuangan/ financial ;
• Bahwa atas keterangan saksi tersebut dibenarkan oleh
ah
lik
terdakwa ;
am
ub
6. YUNI EKA SARWORINI :
• Bahwa saksi sejak tahun 2001 bekerja di KSP intidana, dan
sejak tahun 2011 ditempatkan sebagai manager KSP
ep
intidana pusat sampai dengan bulan Mei 2015 selanjutnya
k
Sejak bulan Mei 2015 diangkat sebagai direktur utama KSP
ah
intidana sampai sekarang ;
R
si
• Bahwa Koperasi simpan pinjam (KSP) inti dana adalah
ne
ng

tanggal 21 Mei 2001 berkedudukan atau berkantor pusat di
Jl. Setiabudi 147149 Semarang, Jawa Tengah ;
do
gu
• Bahwa sejak berdiri KSP Inti dana yaitu pada tanggal 21
Mei 2001 sampai dengan tahun 2012 telah melakukan
perubahan anggaran dasar (PAD) sebanyak tiga kali, yang
In
A
terakhir dilaksanakan sesuai dengan akta Notaris nomor 25

tanggal 17 Juni 2010 yang dibuat dihadapan Notaris
ah
lik
Zulaicha, SH, Mkn Notaris yang berkedudukan di Semarang,
dan saat ini ijinijin yang dimiliki oleh KSP Inti dana adalah :
⇒ Keputusan menteri Negara Koperasi dan usaha kecil
m
ub
menengah RI No. 14020/ BH/ KWK.11/ V/ 2001.
⇒ Perubahan anggaran dasar (PAD) nasional nomor 289/
ka
Dep.1.1/ VII/ 2010, tanggal 2 Juli 2010 ;
ep
⇒ Ijin operasional simpan pinjam dari kementrian Koperasi
ah
dan UKM RI dengan surat nomor : 201/ SISP/ Dep.1/

R
VI/ 2012, tanggal 5 Juni 2012 ;
es
• Bahwa berdasarkan keputusan rapat anggota tutup tahun

M

ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
intidana, ada beberapa penyesuaian beberapa posisi,
a
diantaranya adalah posisi general manager berubah menjadi
si
CEO (chief executive officer) membawahi seorang direktur
utama, direktur utama dibantu oleh enam orang direktur ;
ne
ng
• Bahwa direktur utama dalam hal pekerjaanya dibantu oleh
enam direktur, sedangkan ke enam direktur tersebut
membawahi para regional manager yang dibantu oleh dua
do
gu orang asisten regional manager bagian funding dan lending,
saat ini KSP intidana memiliki 7 area, yaitu region
Semarang, region Surakarta, region Pati, region Kedu,
In
A
region Banyumas, region Jawa Barat dan region Jawa
Timur ;
• Bahwa saksi menjabat sebagai direktur utama KSP intidana
ah
lik
berdasarkan surat pengangkatan yang dikeluarkan oleh
terdakwa HANDOKO selaku CEO KSP intidana sejak bulan
am
ub
Mei 2015 dan di sah kan di kantor notaries SUGENG
BUDIMAN, SH Notaris yang berkedudukan Semarang,
(untuk nomor surat pengangkatanya lupa) ;
ep
• Bahwa tugastugas dan kewenangan saksi selaku direktur
k
utama KSP intidana adalah :
ah
⇒ Mengkoordinir dan melakukan pengawasan terhadap

R
si
laporan dari masingmasing kantor cabang KSP
intidana melalui masingmasing direktur ;
ne
ng
⇒ Membuat rencana kerja untuk KSP intidana yang

meliputi programprogram baru yang ada di KSP
intidana ;
do
gu
⇒ Mengeluarkan surat edaran terkait dengan kebijakan di
KSP Intidana sejak menjabat sebagai direktur utama
In
yaitu bulan Mei 2015 ;
A
⇒ Mengelola dana yang berasal dari kantorkantor cabang
setelah masuk ke rekening kantor pusat ;
ah
lik
⇒ Mengeluarkan dana yang berasal dari rekening kantor

pusat atas permintaan dari kantor cabang dibuktikan
dengan surat memorandum yang diajukan oleh masing
m
ub
masing kantor cabang yang telah disetujui oleh kepala

reginalnya ;
ka
• Bahwa KSP intidana mempunyai company profile yang

ep
isinya menyebutkan riwayat singkat KSP intidana, identitas

ah
Koperasi, visimisi dan moto Intidana, struktur organisasi,

R
ikhtisar keuangan, hal tersebut tertuang dalam buku

es
company profile, dalam website www.kspintidana.com dan

M
dalam buku laporan kwartal per tiga bulan, maksud dan

ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
tujuanya dibuat company profil tersebut dalam rangka
hk
promosi agar masyarakat lebih mengenal KSP intidana dan
a
masyarakat percaya terhadap KSP intidana dan tertarik
si
untuk masuk menjadi anggota di KSP intidana ;
• Bahwa visimisi dan moto KSP intidana adalah : Visi :
ne
ng
menjadi pelopor Koperasi yang terpercaya, aman dan kuat,
berkembang, bebasis teknologi dan dapat memberikan
manfaat lebih untuk usaha kecil dan menengah bagi
do
gu masyarakat, misi memberikan rasa aman dan percaya
terhadap seluruh shareholder KSP Inti dana dan Mengelola
koperasi secara professional yang berbasis teknologi
In
A
modern tanpa meninggalkan jati diri koperasi ;
• Bahwa program berupa simpanan berjangka yang dijanjikan
ah
dalam program simpanan berjangka salah satunya adalah
lik
dikelola secara aman dan layanan professional ;
• Bahwa yang dimaksud dengan aman adalah anggota
am
ub
merasa nyaman bertransaksi di KSP intidana, anggota bisa
menempatkan tabungan atau simpanan berjangkanya di
KSP intidana dan bisa mencairkanya, karena asset KSP
ep
intidana yang berasal dari tabungan, pinjaman, dan
k
simpanan berjangka awal tahun 2015 mencapai 1 trilyun,

ah
dan yang dimaksud dengan profesional bahwa pelayanan di
R
si
KSP intidana didukung dengan teknologi yang salah satunya
mempunyai pelayanan menggunakan ATM ;
ne
ng
• Bahwa program simpanan berjangka di KSP Intidana Tidak

dijamin oleh lembaga penjamin simpanan, KSP intidana
memang menawarkan pelayanan yang aman dan
do
gu
professional karena memang pada awal tahun 2015

berdasarkan laporan kwartal 1 saat itu posisi keuangan KSP
intidana dalam keadaan sehat bahkan nilai aset mencapai
In
A
Rp.1.000.000.000(satu trilyun rupiah), pencairan dari para

anggota baik itu tabungan maupun simpanan berjangka tidak
ah
mengalami permasalahan ;
lik
• Bahwa hubungan kerja antara kantorkantor cabang dengan
direktur utama dilakukan dengan tiaptiap kantor cabang
m
ub
akan mengirimkan laporan transaksi keuangan ke kantor

pusat yaitu melaporkan ke masingmasing direktur setiap
ka
seminggu sekali, dan dari masingmasing direktur akan

ep
melaporkan kepada saksi selaku direktur utama, tetapi

kebanyakan laporanya adalah transaksi pinjaman,
ah
sedangkan adanya pertambahan nilai simpanan berjangka

R
dari kantor cabang dapat diketahui dari laporan kantor

es
cabang melalui direktur operasional, namun data mengenai

M
ng
transaksi keuangan baik pinjaman maupun simpanan

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
berjangka dapat diketahui dari sistem transaksi online KSP
hk
intidana ;
a
• Bahwa apabila ada anggota baru yang akan ikut program
si
simpanan berjangka di KSP intidana kantor cabang tidak
perlu ijin kepada kantor pusat karena hal tersebut menjadi
ne
ng
kewenangan dari masingmasing kantor cabang, kantor
cabang akan melaporkan kepada kepala regional manager
masingmasing area tentang rate bunga saja yang sesuai
do
gu dengan rate bunga di regional, dan kepala regional akan
melaporkan ke kantor pusat apabila rate bunga lebih tinggi
dan menjadi kewenangan kantor pusat ;
In
A
• Bahwa apabila ada kebijakan atau perintah dari kantor
pusat, maka kantor pusat akan memberitahukan kepada
ah
masingmasing kantor cabang melalui surat edaran yang
lik
dibuat oleh kantor pusat ;
• Bahwa ketentuan limit likuiditas harian pada masingmasing
am
ub
kantor cabang dan pembantu diperintahkan kepada seluruh
kantor cabang dan pembantu dapat mengatur lukuiditas
harian dengan ketentuan : Limit likuiditas harian kantor
ep
cabang dan pembantu diatur dalam prosentase minimal 3%
k
dan maksimal 5% dari total asset masingmasing kantor,

ah
Instruksi tersebut disampaikan ke masingmasing kantor

R
si
cabang dalam bentuk surat edaran yang ditanda tangani
oleh Terdakwa HANDOKO pada bulan Mei 2013 ;
ne
ng
• Bahwa aturan di KSP intidana menyebutkan bahwa

kewajiban masingmasing kantor cabang terhadap nilai limit
likuiditas harian sebesar 95% s/d 97% disetor ke kantor
do
gu
pusat ;
• Bahwa dari masingmasing kantor cabang akan menyetor
nilai limit likuiditas harian sebesar 95% s/d 97% ke rekening
In
A
yang telah ditunjuk yaitu rekening bank BCA nomor

4091595758 atas nama Terdakwa HANDOKO dan ke
ah
lik
rekening Bank mandiri nomor 1360013904310 atas nama
KSP intidana, dan rekening Bank BCA atas nama KSP
intidana (nomor rekeningnya lupa) ;
m
ub
• Bahwa kantor pusat mempunyai kewenangan untuk

mengelola dana limit likuiditas harian sebesar 95% s/d 97%
ka
yang berasal dari masingmasing kantor cabang yang telah

ep
dikirim ke kantor pusat yaitu ke rekening rekening Bank BCA
nomor 4091595758 atas nama terdakwa HANDOKO dan ke
ah
rekening Bank mandiri nomor 1360013904310 atas nama

R
KSP intidana, sejak saksi menjabat sebagai manager

es
M
sampai kemudian diangkat sebagai direktur utama diberi

ng
kewenangan untuk menjalankan proses pengelolaan dana

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
dari rekening Bank BCA nomor 4091595758 atas nama
hk
terdakwa HANDOKO dan ke rekening Bank mandiri nomor
a
1360013904310 atas nama KSP intidana untuk kepentingan
si
KSP intidana yang diperuntukan sebagai operasional
masingmasing kantor cabang yang meliputi pinjaman,
ne
pencairan dana dan operasional kantor cabang lainya
ng
(membayar gaji, bayar bunga simpanan dll) ;
• Bahwa berdasarkan laporan keuangan harian yang dibuat
do
gu oleh bagian accounting kantor pusat dan juga kantor cabang,
maka akan diketahui jumlah saldo keuangan yang ada
rekening Bank BCA nomor 4091595758 atas nama
In
A
HANDOKO dan ke rekening Bank mandiri nomor
1360013904310 atas nama KSP intidana, data laporan
keuangan disimpan di arsip kantor pusat ;
ah
lik
• Bahwa KSP intidana mempunyai laporan penggunaan dana
yang berasal dari masingmasing kantor cabang yang telah
am
ub
dikirim ke rekening kantor pusat berupa laporan keuangan
yang isinya neraca dan laba/rugi, namun untuk secara
detailnya mengenai laporan harian tentang simpanan
ep
berjangka dan pinjaman yang lebih mengetahui adalah
k
direktur operasional dan direktur pinjaman, laporan secara

ah
umum yang saya buat hanya laporan keuangan secara

R
si
global yang isinya neraca dan laba rugi ;
• Bahwa penggunaan dana nilai limit likuiditas harian sebesar
ne
ng
95% s/d 97% yang telah dikirim oleh masingmasing kantor

cabang ke rekening kantor pusat baik yang ada rekening
bank BCA nomor 4091595758 atas nama Terdakwa
do
gu
HANDOKO dan ke rekening Bank mandiri nomor

1360013904310 atas nama KSP intidana sejak tanggal 4
Desember 2014 digunakan untuk operasional masing
In
A
masing kantor cabang yang meliputi pinjaman, pencairan

dana dan operasional kantor cabang lainya (membayar gaji,
bayar bunga simpanan dll), dan juga untuk pembelian aset
ah
lik
kantor ;
• Bahwa selaku direktur utama diberi kuasa untuk transaksi
m
ub
mencairkan dana yang berasal rekening bank BCA nomor

4091595758 atas nama Terdakwa HANDOKO dan rekening
ka
Bank mandiri nomor 1360013904310 atas nama KSP

ep
intidana, terbatas hanya permintaan dari kantor cabang

dengan dibuktikan surat permohonan memorandum, namun
ah
untuk pencairan dana untuk keperluan biaya lainya sebagai

R
contoh : iklan, pembelian asset kantor, serta operasional

es
lainya yang melebihi limit biaya diatas Rp.25.000.000, harus
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
atas perintah dan persetujuan Terdakwa HANDOKO selaku
hk
CEO ;
a
• Bahwa pada tahun 2015 (tepatnya lupa) KSP intidana
si
pernah membeli asset kantor di daerah cimareme Bandung,
namun berapa nilai pembelianya lupa, mekanisme ketika
ne
ng
akan membeli asset sebelumnya diadakan rapat pengurus
dan setelah ada persetujuan baru dilakukan pembelian,
dibuktikan dengan berita acara rapat ;
do
gu • Bahwa saksi kenal dengan HARYANTO TANAKA, pada
bulan Juli 2015, saksi datang kerumah Haryanto Tanaka
bersama dengan SELLY dan TRIANI untuk menjelaskan
In
A
kondisi KSP intidana saat itu ;
• Bahwa Tanggal 22 Juni 2015 mendapat informasi bahwa
ah
lik
saksi HARYANTO TANAKA, akan mencairkan semua
simpanan berjangkanya, padahal saat itu kondisi KSP
intidana sudah rush atau penarikan besarbesaran sehingga
am
ub
saat itu sudah tidak ada dana, akhir bulan Juni 2015 saksi
TRIANI menyampaikan kalau HARYANTO TANAKA minta
jaminan pencairan, karena terus didesak akhirnya saksi
ep
menyerahkan 13 buku sertifikat kepada saksi TRIANI dan
k
kemudian oleh saksi TRIANI diserahkan kepada saksi

ah
HARYANTO TANAKA sebagai pegangan, dan Sekitar bulan

R
si
Juli 2015 saksi juga menyerahkan 13 buku sertifikat kepada
Edi Kuntoro (salah satu anggota di KSP intidana) maksud
ne
ng
dan tujuanya sebagai jaminan karena yang bersangkutan

menjanjikan akan mencarikan dana talangan untuk KSP
intidana, dimana penyerahan tersebut atas persetujuan dan
do
gu
perintah Terdakwa ;
• Bahwa selain menyerahkan sertifikat KSP intidana pernah
menyerahkan 3 lembar cek kros kepada saksi HARYANTO
In
A
TANAKA, cek tersebut diserahkan kepada saksi SELLY di

kantor pusat setiabudi Semarang dan kemudian oleh saksi
ah
SELLY diserahkan kepada saksi HARYANTO TANAKA ;
lik
• Bahwa awalnya saksi TRIANI mendesak untuk membuka

cek senilai Rp.16.000.000.000, (enam belas milyar) karena
m
ub
saat itu simpanan berjangka atas nama HARYANTO

TANAKA akan jatuh tempo bulan Juli 2015, saksi sampaikan
ka
kalau KSP intidana sudah tidak mempunyai dana untuk

ep
mencairkan simpanan berjangka atas nama HARYANTO

TANAKA, namun saksi TRIANI mendesak untuk
ah
membuatkan cek, yang maksud dan tujuanya untuk

R
menenangkan saksi HARYANTO TANAKA, akhirnya saksi

es
menyampaikan hal tersebut kepada terdakwa HANDOKO

M
ng
dan disetujui, dan atas perintah terdakwa HANDOKO saksi

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
membuka tiga lembar cek senilai Rp.16.000.000.000, untuk
hk
diserahkan kepada saksi HARYANTO TANAKA ;
a
• Bahwa saksi mengetahui bahwa ke tiga cek tersebut tidak
si
ada dananya, dan hal tersebut saksi sampaikan kepada
Terdakwa dengan mengatakan,” Pak yakin mau ngasih cek,
ne
ng
kan rekening tersebut tidak ada dananya, nanti kita bisa
kena masalah kalau Tanaka mencairkan dananya tidak ada”.
Namun Terdakwa tetap menyuruh menyerahkan tiga lembar
do
gu cek senilai Rp.16.000.000.000, (enam belas milyar rupiah)
apalagi dikuakan oleh Pramudya selaku pengacara yang
intinya jika di cek kros tidak masalah katanya ;
In
A
• Bahwa tidak ada penggunaan dana yanag berasal dari
rekening bank BCA nomor 4091595758 atas nama Terdakwa
ah
Handoko, SE dan rekening Bank Mandiri nomor
lik
1360013904310 atas nama KSP Intidana yang digunakan
untuk kepentingan pribadi selain untuk kepentingan
am
ub
operasional KSP Intidana ;
• Bahwa selain sebagai Direktur Utama dalam pengelolaan
KSP Intidana, di dalam kepengurusan Koperasi (KSP)
ep
Intidana saksi adalah sebagai Bendahara l ;
k
• Bahwa sebagai pengurus koperasi saksi pernah mendapat

ah
surat laporan monitoring hasil audit internal pengawas

R
si
nomor : K.l0/ WAS/ VIII/ 2014, tanggal 28 Agustus 2014 dari
Rohadi selaku Ketua Pengawas KSP Intidana ;
ne
ng
• Bahwa isi surat laporan monitoring hasil audit internal

pengawas nomor : K.l0/ WAS/ VIII/ 2014, tanggal 28 Agustus
2014, yang dikirim Pengawas adalah :
do
gu
• NPL (non perfomence loan) kredit yang bermasalah sangat

tinggi ;
In
•
A
Perbandingan antara pinjaman dan simpanan kurang sehat ;
• Dalam laporan tersebut juga disarankan agar pengurus
membatasi masuknya dana (funding) untuk mengurangi
ah
lik
beban bunga dan mencegah bertambahnya yang tidak

dimanfaatkan ;
m
ub
• Kesimpulannya bahwa kondisi KSP Intidana hasil audit

internaldan pengawasan dinyatakan “Tidak Sehat “; dan
ka
selanjutnya menyarankan, agar mengutamakan penanganan
ep
kredit yang kurang lancar sampai dengan macet sehingga

NPL bisa sampai satu digit, membatasi masuknya dana
ah
(funding) untuk mengurangi beban (bunga) dan

R
tambahannya dana yang idle sambil memperbaiki LDR;
es
• Bahwa saksi telah memberitahukan kepada Terdakwa

M
ng
tentang ketidak sehatan KSP Intidana serta melaksanakan

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
rekomendasi pengawas, akan tetapi Terdakwa tidak mau
hk
dengan alasan untuk mencapai target kerja harus
a
memperbanyak simpanan (funding), padahal sepengetahuan
si
saksi apabila dana simpanan terlalu banyak sementara tidak
dapat menyalurkan dalam bentuk pinjaman akan merugi
ne
karena beban bunga yang tinggi, naum sebaliknya Terdakwa
ng
bersikukuh dan memerintahkan agar semua kantor cabaang
tetap melakukan kegiatan penyimpanan atau menaikkan
do
gu asset dengan memperbanyak funding ;
• Bahwa hal di atas dapat dilihat dari kantor cabang KSP
Intidana regional Semarang yang tetap melakukan
In
A
penyimpanan bahkan meningkatkan simpanan, dimana
dapat dilihat dari nilai simpanan berjangka atas nama
HARYANTO Tanaka yang ada di kantor cabang Mojopahit
ah
lik
dan Ambarawa angkanya mencapai Rp.45.000.000.000
( empat puluh lima milyar). Akan hal ini saksi beberapa kali
memberitahukan kepada Terdakwa agar tidak menambah
am
ub
simpanan akan tetapi Terdakwa tetap memerintahkan untuk
melakukan aktifitas simpanan ;
ep
• Bahwa atas Surat dari Pengawas di atas, pengurus KSP
k
Intidana dimana Terdakwa juga sebagai Ketua pernah

ah
mengadakan rapat di kantor pusat menindaklanjuti surat

R
si
tersebut, tetapi kesimpulan dari rapat tersebut Terdakwa
tidak mau mengindahkan dan tidak menggubris saran dari
ne
pengawas dan pengurus lainnya, dan terus memerintahkan
ng
untuk melakukan kegiatan simpanan (funding) ;
• Bahwa menindaklanjuti adanya temuan dari Pengawas
do
gu
Koperasi nomor : K.l0/ WAS/ VIII/ 2014, tanggal 28 Agustus
2014, Pengurus KSP Intidana pernah dipanggil oleh
Kementrian Koperasi sekitar bulan Nopember 2014, dari
In
A
Rohadi saksi diberitahu kementrian Koperasi melakukan

pembinaan antara lain agar KSP Intidana mengurangi
penghimpunan dana (funding);
ah
lik
• Bahwa Pengurus KSP Intidana pernah mendapat Surat dari
Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI
m
ub
nomor : 15/Dep.1/I/2015, tangal 16 Januari 2015, yang isinya
agar Pengurus Koperasi melakukan perbaikanperbaikan ;
ka
• Mengurangi jumlah tabungan giro dan sertifikat deposito ;
ep
• Menjual aktifa tetap ;
• Menghentikan aktifitas/ menunda penghimpunan dana ;
ah
• Meningkatkan jumlah pinjaman kepada anggota;
es
• Disarankan untuk tidak menambah/ menunda pembukaan

M
ng
kantor cabang baru ;
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
• Bahwa atas surat tersebut, Terdakwa selaku Ketua KSP
hk
Intidana mengadakan rapat dengan Pengurus yang lain yang
a
dihadiri Rohadi selaku Pengawas, dimana Terdakwa tetap
si
mengabaikan surat dari Kementrian Koperasi untuk
menghentikan simpanan (funding) dan memerintahkan tetp
ne
ng
melakukan Kegiatan penyimpanan untuk mengejar target
kerja KSP Intidana ;
• Bahwa sekitar tanggal 23 Mei 2015, Pengurus KSP Intidana
do
gu mengadakan acara gathering yang dihadiri sekitar 300
anggota dengan tujuan untk menghimpun dana sebanyak
banyaknya dalam rangka meningkatkan asset dan promosi ;
In
A
• Bahwa Terdakwa selaku Ketua Pengurus KSP Intidana pada
acara gathering tersebut menyampaikan kondisi KSP
ah
lik
Intidana dalam keadaan baik dan mempromosikan tentang
kegiatan simpanan di KSP Intidana ;
• Bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas Terdakwa tidak
am
ub
keberatan ;
7. ROCHADI, S.E :
ep
k
• Bahwa saksi ROCHADI menjadi Ketua Pengawas KSP

Intidana sejak RAT tutup buku pada 2012 yang dilaksanakan
ah
pada tahun 2013 dengan bukti Risalah rapat anggota tutup

R
si
buku RAT 2012, daftar pengawas di pengurus periode 2013
– pebruari 2018 ;
ne
ng
• Bahwa pengurus adalah anggota Koperasi yang dipilih dan
diangkat oleh anggota dalam forum rapat anggota dengan
do
persyaratan tertentu dan pengurus adalah kuasa koperasi
gu
yang ditenTutukan oleh Rapat anggota ;
• Bahwa tugastugas dari pengurus yang telah ditunjuk dalam
In
A
sebuah Koperasi sesuai dengan ketentuan peraturan

undang –undang adalah :
⇒ mengelola Kegiatan usaha Koperasi ;
ah
lik
⇒ menyelenggarakan kegiatan Administrasi Koperasi ;
⇒ Memelihara buku daftar anggota ,pengurus dan daftar
m
ub
pengawas ;
⇒ Menyelenggarakan Rapat anggota ;
ka
⇒ Bertanggung jawab kepada Rapat anggota ;
ep
⇒ Menyampaikan laporan pertanggungjwaban kegiatan

ah
Usaha di depan rapat anggota ;
R
⇒ Menyampaikan laporan Rutin kepada Dinas Koperasi

es
dan atau kementrian Koperasi ;
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
• Bahwa Modal koperasi ada 2 yaitu Modal sendiri yang
hk
meliputi Simpanan pokok dan wajib anggota, modal
a
penyetaraan dan cadangan (penyisihan SHU) dan
si
pinjamanan Simpanan anggota/ simpanan berjangka,
Pinjaman dari bank, Pinjaman dari Koperasi lain dan Modal
ne
ng
penyertaan ;
• Bahwa Koperasi Simpan Pinjam hanya boleh melakukan
aktivitas simpanpinjam, dan tidak diperkenankan untuk
do
gu •
melakukan aktivitas sektor riil ;
Bahwa system pengelolaan keuangan di Koperasi Simpan
Pinjam adalah terpusat on line. Maksudnya adalah dari
In
A
cabangcabang semua laporan bisa diambil dari kantor
pusat yang mempunyai akses langsung ;
ah
lik
• Bahwa bentuk pertanggung jawaban keuangan sebuah
Koperasi simpan pinjam dilaporkan setiap tahun melalui
Rapat Anggota Tahunan (RAT) ;
am
ub
• Bahwa dalam pengelolaan keuangan koperasi Sebagaimana
dimaksud dalam Permen 15 tahun 2009 pasal 25 bahwa
harta kekayaan koperasi tidak boleh diatasnamakan oleh
ep
k
pengurus, pengawas dan atau pengelola dan harus dicatatat
atas nama koperasi yang bersangkutan ;
ah
R
• Bahwa laporan audit internal KSP intidana dibuat setahun
si
sekali setiap akhir tahun buku, jadi selama saksi menjadi
ketua pengawas di KSP Intidana sudah membuat 2 (dua)
ne
ng
kali yaitu akhir tahun buku 2013 dan tahun 2014, sedangkan
tahun buku 2015 saksi belum bisa membuat dikarenakan
do
pada saat ini KSP Intidana sedang mengalami masalah ;
gu
• Bahwa hasil audit internal tahun 2012 dan tahun 2013 KSP
intidana tidak ada masalah, hal ini dibuktikan dalam
In
A
keputusan Menteri Koperasi tentang penilaian KSP Intidana

tahun 2012 dan tahun 2013, tetapi untuk tahun 2014 tidak
dapat dinilai oleh Kementrian Koperasi karena adanya
ah
lik
perbedaan data antara yang disampaikan oleh pengurus dan
pengawas. Secara data saksi tidak dapat menunjukan
adanya penyimpangan akan tetapi secara kelembagaan
m
ub
terjadi penyimpangan oleh pengurus yaitu di dalam laporan

keuangan system tidak ada simpanan wajib akan tetapi di
ka
dalam laporan pengurus ada ;
ep
• Bahwa langkah saksi selaku ketua pengawas KSP Intidana

ah
setelah adanya penyimpangan secara kelembagaan

R
kemudian disampaikan kepada dinas koperasi dalam bentuk
es
laporan Pengawas KSP Intidana bahwa KSP Intidana terjadi
M
penyimpangan secara kelembagaan ;
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
• Bahwa KSP Intidana Kurang sehat, dengan parameter
hk
sebagai simpanan pokok tidak mencerminkan Simpanan
a
Pokok dan Laba Rugi tahun berjalan data yang di download
si
dari system menunjukan bahwa 8 kantor Cabang pada
posisi SHU laba dan 27 kantor cabang dalam posisi rugi ;
ne
ng
• Bahwa pada sekira bulan November 2014 KSP Intidana
dalam hal ini pengurus dan pengawas dipanggil oleh Dinas
Koperasi di Kuningan Jakarta mendapatkan teguran agar
do
gu KSP Intidana melakukan pembenahan secara kelembagaan
antara lain: Asset koperasi yang bukan atas nama koperasi
agar segera diatas namakan Koperasi dan Asset tidak
In
A
produktif supaya segera dijual (KSP Intidana memiliki
beberapa assetaset berupa tanahtanah) dan pada bulan
ah
Januari 2015 KSP Intidana mendapat surat dari Kementrian
lik
Koperasi yang intinya mendapat teguran antara lain: Agar
KSP Intidana mengurangi Funding (pengumpulan dana) dan
am
ub
Menunda pembukaan cabang baru ;
• Bahwa setelah mendapat teguran dari Kementrian Koperasi
KSP Intidana tidak mengindahkan tetap mencari dana dan
ep
membuka cabang baru di Purbalingga, Jakarta (Tanah
k
abang) dan Cimahi yang sebenarnya ketika membuka kantor
ah
cabang baru harus menambah modal sendiri dan tidak

R
si
menggunakan Simpanan dari Anggota ;
• Bahwa saksi selaku pengawas melihat kondisi KSP Intidana
ne
ng
kurang sehat mengingat :
• Simpanan pokok tidak mencerminkan jumlah anggota ;
• Laba rugi tahun berjalan data yang di download dari sistem
do
gu
menunjukkan 8 kantor cabang dalam posisi SHU dan 27

kantor cabang dalam posisi rugi ;
In
• Bahwa Tim Pengawas telah melakukan monitoring yang
A
dilakukan antara bulan Janauari 2014 s/d Juli 2014 terhadap
14 kantor cabang, dimana selanjutnya hasilnya dituangkan
ah
lik
dalam Surat yang ditujukan kepada pengurus KSP Intidana

dalam hal ini kepada Terdakwa Handoko,SE. nomor : K.10/
WAS/ VIII/ 2014, tertanggal 28 Agustus 2014 perihal
m
ub
monitoring hasil audit internal yang isinya :
ka
ep
tinggi ;
• Perbandingan antara pinjaman dan simpanan kurang sehat;
ah

R

es

M
ng
dimanfaatkan ;
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
• Meningkatkan kwalitas SDM untuk menangani kegiatan
hk
operasional usaha ;
a
Kesimpulannya bahwa kondisi KSP Intidana hasil audit internal dan
si
pengawasan dinyatakan “Tidak Sehat “; dan selanjutnya menyarankan,
agar mengutamakan penanganan kredit yang kurang lancar sampai
ne
ng
dengan macet sehingga NPL bisa sampai satu digit, membatasi masuknya
dana (funding) untuk mengurangi beban (bunga) dan tambahannya dana
yang idle sambil memperbaiki LDR ;
do
gu • Bahwa atas surat tersebut Terdakwa tidak mengindahkan
apa yang menjadi temuan dan saran Tim Pengawas KSP
Intidana, dengan meningkatkan fanding ;
In
A
• Bahwa setiap saksi bertemu dengan Terdakwa Handoko
SE., dalam forumforum rapat sejak bulan Agustus 2014,
ah
lik
juga telah memberitahukan secara lisan tentang KSP
Intidana yang tidak sehat kepada Terdakwa,akan tetapi
kenyataannya Terdakwa tidak menindaklanjuti justru
am
ub
simpanan (funding) ditingkatkan dan menjadi target
pencapaian kinerja setiap cabang ;
• Bahwa bulan Nopember 2014, saksi selaku Ketua
ep
k
Pengawass, Terdakwa selaku Ketua Koperasi KSP Intidana

didampingi Sekretaris dan BendaharaYuni Eka Sarworini dan
ah
Altamira dipanggil Kementrian Koperasi, dimana saat itu

R
si
KSP Intidana mendapat pebinaan berkaitan posisi keuangan
KSP Intidana tanggal 30 Juni 2014, dimana khususnya
ne
ng
pengurus agar melakukan pembenahan dan perbaikan

kinerja baik aspek kelembagaan maupun aspek keuangan ,
salah satunya agar mengurangi penghimpunan dana ;
do
gu
• Bahwa ternyata pembinaan tersebut oleh Terdakwa tidak

ditindaklanjuti sehingga Kementrian Koperasi dan Usaha
Kecil dan Menengah RI mengirim surat nomor : 15/ Dep.1/ I/
In
A
2015, tangal 16 Januari 2015, yang isinya agar Pengurus

Koperasi melakukan perbaikanperbaikan ;
ah
lik
• Mengurangi jumlah tabungan giro dan sertifikat deposito;
•
m
ub
Menghentikan aktifitas/ menunda penghimpunan dana;
• Meningkatkan jumlah pinjaman kepada anggota ;
ka

ep
• Bahwa kenyataannya atas surat tersebutpun diabaikan
ah
Terdakwa dimana kenyataannya simpanan (funding) masih

R
terus berjalan bahkan terus ditingkatkan klimaxnya pada

es
M
bulan Mei 2015 KSP Intidana menyelenggarakan gathering

ng
di Thamrin squer Semarang yang salah satu tujuannya

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
adalah sebagai upaya penghimpunan dana, dimana dalam
hk
acara tersebut Terdakwa Handoko,SE hadir selaku
a
pembicara serta meyakinkan kepada semua anggota yang
si
hadir dengan menyampaikan kalau kondisi KSP Intidana
dalam keadaan baik ;
ne
ng
• Bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa
menyatakan mengenai Terdakwa mengabaikan hasil audit
internal karena audit tersebut karena hanya dilakukan
do
gu terhadap bebarapa cabang yang tidak mencerminkan
keseluruhan keadaan cabang KSP Intidana ;
In
A
Menimbang, bahwa dipersidangan dalam rangka untuk meringankan
Terdakwa, Kuasa Hukum Terdakwa menghadirkan Ahli yaitu :
1. Prof. DR. SRI GAMBIR MELATI HATTA, SH. :
ah
lik
• Bahwa menurut Ahli yang disebut Homologasi adalah suatu
kesepakatan atau perdamaian antara debitur dan kreditur ;
am
ub
• Bahwa bisa saja dalam perbuatan perdata terdapat
didalamnya perbuatan pidana dan hal tersebut adalah
kasuistis ;
ep
k
• Bahwa mengenai cek yang ternyata dicairkan dan tidak ada
dananya itu merupakan ranah hukum perdata ;
ah
si
2. DR. NOOR AZIZ SAID, SH. MS. :
• Bahwa menurut Ahli berkaitan dengan Cek kosong, maka
ne
ng
UU tentang Cek kosong telah dicabut dengan demikian cek
kosong bukan lagi perbuatan pidana ;
do
• Bahwa Namun demikian menurut ahli bahwa jika sebelum
gu
seseorang mengeluarkan cek kosong dan yang

mengeluarkan telah mengetahui bahwa cek tersebut adalah
In
A
kosong, maka harus ditelusuri dari unsur niat atau mens rea
dai perbuatan tersebut ;
• Bahwa suatu titik singgung antara ranah perdata maupun
ah
lik
pidana, yaitu apabila suatu perbuatan pidana ternyata

mengandung unsurunsur pidana maka dapat pula dimintai
m
ub
pertanggungjawaban secara pidana ;
• Bahwa apabila ada perdamaian yang tercapai bukan berarti
ka
tindak pidananya menjadi hapus ;
ep
• Bahwa perdamaian tersebut dianggap sebagai hal yang

meringankan ;
ah
3. DR. RB. SULARTO, SH, M.Hum. :
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
• Bahwa menurut keterangan ahli, apabila ada suatu peristiwa
hk
pidana namun dalam hal tersebut masih terdapat peristiwa
a
perdata, maka perbuatannya tidak menghapuskan unsur
si
pidananya ;
• Bahwa sesuai dengan Perma nomor 1 tahun 1956, apabila
ne
ng
ada perkara pidana dan perdata menyangkut hal yang sama,
maka perkara pidana tetap dapat berjalan ;
• Bahwa Namun demikian menurut ahli bahwa jika sebelum
do
gu seseorang mengeluarkan cek kosong dan yang
mengeluarkan telah mengetahui bahwa cek tersebut adalah
kosong, maka harus ditelusuri dari unsur niat atau mens rea
In
A
dai perbuatan tersebut ;
• Bahwa suatu titik singgung antara ranah perdata maupun
ah
lik
pidana, yaitu apabila suatu perbuatan pidana ternyata
mengandung unsurunsur pidana maka dapat pula dimintai
pertanggungjawaban secara pidana ;
am
ub
• Bahwa apabila ada perdamaian yang tercapai bukan berarti
tindak pidananya menjadi hapus ;
• Bahwa perdamaian tersebut dianggap sebagai hal yang
ep
k
meringankan;
ah
R
Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan Terdakwa
si
HANDOKO, SE, yang memberi keterangan sebagai berikut ;
• Bahwa Terdakwa sejak tahun 2002 diangkat menjadi ketua
ne
ng
KSP intidana sampai dengan, dan dalam perjalananya juga

diangkat sebagai general manager KSP intidana ;
do
gu
• Bahwa berdasarkan keputusan rapat anggota tanggal 14

Maret 2015 ada perubahan struktur organisasi dalam
pengelolaan KSP intidana, dari semula negeral manager
In
A
berubah menjadi CEO (chief executive officer) sampai

dengan sekarang ;
•
ah
Bahwa Koperasi simpan pinjam (KSP) inti dana adalah

lik

m
ub
tanggal 21 Mei 2001 berkedudukan atau berkantor pusat di

Jl. Setiabudi 147149 Semarang, Jawa Tengah ;
ka
• Bahwa CEO membawahi KSP intidana, direktur utama

ep
dalam hal pekerjaanya dibantu oleh enam direktur,

sedangkan ke enam direktur tersebut membawahi para
ah
regional manager yang dibantu oleh dua orang asisten

R
regional manager bagian funding dan lending, saat ini KSP

es
intidana memiliki 7 area, yaitu region semarang, region

M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
Surakarta, region Pati, region Kedu, region Banyumas,
hk
region Jawa Barat dan region Jawa Timur ;
a
• Bahwa kewenanga CEO (chief executive officer) KSP
si
intidana adalah : membuat kebijakan strategis yang
diamanatkan oleh pengurus melalui rapat anggota, sebagai
ne
ng
contoh saya membuat surat edaran untuk disampaikan
kepada masingmasing kantor cabang, membawa dan
merealisasikan visimisi KSP intidana ;
do
gu • Bahwa company profile isinya menyebutkan riwayat singkat
KSP intidana, identitas Koperasi, visimisi dan moto
Intidana, struktur organisasi, ikhtisar keuangan, hal tersebut
In
A
tertuang dalam buku company profile, dalam website
www.kspintidana.com ;
ah
lik
Bahwa maksud dan tujuanya dibuat copany profil tersebut
dalam rangka promosi agar masyarakat lebih mengenal KSP
intidana dan masyarakat percaya terhadap KSP intidana
am
ub
serta tertarik untuk masuk menjadi anggota di KSP intidana ;
• Bahwa Visi KSP intidana : menjadi pelopor Koperasi yang
terpercaya, aman dan kuat, berkembang, bebasis teknologi
ep
k
dan dapat memberikan manfaat lebih untuk usaha kecil dan
menengah bagi masyarakat, dan Misinya adalah
ah
memberikan rasa aman dan percaya terhadap seluruh

R
si
shareholder KSP Inti dana ;
• Bahwa simpanan berjangka inti dana adalah program
ne
ng
simpanan yang dapat memberikan keuntungan yang

maksimal dalam jangka waktu yang telah ditentukan dan
tingkat suku bunga bersaing ;
do
gu
• Bahwa Terdakwa pernah menerbitkan surat edaran tentang

ketentuan imit likuiditas harian pada masingmasing kantor
In
cabang dan pembantu diperintahkan kepada seluruh kantor
A
cabang dan pembantu dapat mengatur lukuiditas harian

dengan ketentuan Limit likuiditas harian kantor cabang dan
ah
lik
pembantu diatur dalam prosentase minimal 3% dan

maksimal 5% dari total asset masingmasing kantor ;
• Bahwa Terdakwa dari masingmasing kantor cabang akan
m
ub
menyetor nilai limit likuiditas harian sebesar 95% s/d 97% ke
rekening yang telah ditunjuk yaitu rekening bank BCA nomor
ka
4091595758 atas nama saksi ( HANDOKO) dan ke rekening
ep
Bank mandiri nomor 1360013904310 atas nama KSP

ah
intidana, dan rekening Bank BCA atas nama KSP intidana

R
(nomor rekeningnya lupa) ;
es
• Bahwa terhadap laporan monitoring hasil audit internal

M
nomor : K.10/ WAS/ VIII/ 2014, tanggal 28 agustus 2014

ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
perihal monitoring hasil audit internal, yang berkesimpulan
hk
KSP Intidana tidak sehat, serta merekomendasikan antara
a
lain agar menghentikan simpanan (funding), hal tersebut
si
Terdakwa abaikan mengingat audit tersebut hanya dilakukan
kepada beberapa kantor cabag KSP Intidana saja dan tidak
ne
dilakukan terhadap KSP Intidana secara keseluruhan,
ng
sehingga hasilnyapun tidak mencerminkan keadaan yang
sebenarnya ;
do
gu • Bahwa Terdakwa pernah mendapat surat dari kementrian
Koperasi dan usaha kecil dan menengah RI nomor : 15 /
Dep.1 / I / 2015, tanggal 16 januari 2015, perihal pembinaan
In
A
penguatan kelembagaan dan usaha kepada pengurus KSP
intidana yang isinya :
ah
lik
• Menjual aktivaaktiva tetap ;
• Menghentikan aktifitas/ menunda menghimpun dana ;
am
ub
• Disarankan tidak menambah/ menunda pembukaan kantor cabang baru ;
• Bahwa Terdakwa tidak mengikuti anjuran dari pengawas
ep
k
KSP intidana dan dari kementrian Koperasi justru mengambil
ah
langkah :
R
•
si
Mengurangi suku bunga simpanan dengan harapan jumlah
dana yang masuk akan berkurang atau biaya beban bunga
ne
ng
akan turun ;
• Menurunkan suku binga pinjaman dengan harapan fotto folio
pinjaman akan naik ;
do
gu
• Memperpanjang usia pinjaman dengan harapan

pengembalian akan lebih kecil ;
• Meningkatkan jumlah target pinjaman di masingmasing
In
A
cabang ;
• Menjual aktivaaktiva tetap yang tidak produktif seperti
ah
lik
barang jaminan yang dikuasai ;
• Tetap membuka kantor cabang dengan konsentrasi ke sisi
pinjaman dengan harapan forto folio pinjaman akan naik ;
m
ub
• Bahwa Terdakwa tidak mengikuti anjuran dari pengawas

ka
maupun dari Kementrian Koperasi dengan alasan jika diikuti
ep
justru akan menganggu operasional KSP Intidana mengingat
sintem keuangan KSP Intidana terhubung dengan jaringan
ah
bank BCA, Mandiri maupun bank lainnya, sehingga jika

R
diikuti akan mengakibatkan keadaan KSP Intidana menjadi

es
lebih buruk ;
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
• Bahwa Terdakwa kenal dengan HARYANTO TANAKA,
hk
diberitahu oleh sdr.TRIANI selaku regional manager
a
semarang untuk menemui sdr. HARYANTO TANAKA.
si
Dimana setelah ketemu dengan HARYANTO TANAKA baru
mengetahui kalau yang bersangkutan selaku pemilik
ne
ng
simpanan berjangka di KSP intidana regional Semarang dan
akan mencairkan semua simpanan berjangkanya ;
• Bahwa pada saat pertama kali terjadi pertemuan di rumah
do
gu makan wong art daerah puri anjasmoro semarang, sdr.
HARYANTO TANAKA menyebutkan jumlah simpanan
berjangkanya namun jumlahnya berapa lupa, dan minta
In
A
untuk dicairkan semua, saat itu saksi menjelaskan agar
sesuai prosedur saja karena simpanan berjangkanya belum
ah
jatuh tempo dan mengajukan permohonan ;
lik
• Bahwa Terdakwa tidak pernah memerintahkan menyerahkan
13 dan selanjutnya 27 sertipikan milik KSP Intidana kepada
am
ub
HARYANTO Tanaka ;
• Bahwa Terdakwa tidak pernah memerintahkan menyerahkan
tiga lembar cek milik KSP Intidana senilai
ep
k
Rp.16.000.000.000, kepada HARYANTO TANAKA ;
ah
Menimbang, bahwa dipersidangan telah diperlihatkan barang bukti baik

R
si
kepada Terdakwa maupun kepada para saksi yaitu :
1. Sertifikat Hak Milik (SHM) nomor 01225 desa/kel Semarang, Kec.
ne
ng
Banjarnegara Kab. Banjarnegara Jawa Tengah atas nama HANDOKO,

Rt 011 Rw 010 Kel. Panggung Lor Kec. Semarang Utara Kota
Semarang;
do
gu
Kab. Klaten Jawa Tengah atas nama HANDOKO;
3. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 05200 Kel. Wonosobo Timur Kec.
In
A
Wonosobo Kab. Wonosobo Jawa Tengah atas nama HANDOKO;
ah
Kab. Kendal Jawa Tengah atas nama HANDOKO;
lik
Parakan Kab. Temanggung Jawa Tengah atas nama HANDOKO;
m
ub
Kota Salatiga Jawa Tengah HANDOKO;
ka
7. Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor: 636 Kel. Kupang Kec. Ambarawa

ep
Kab. Semarang Jawa Tengah atas nama HANDOKO;
ah
Kab. Semarang Jawa Tengah atas nama HANDOKO;
R

es
Gondomanan Kota Yogyakarta DIY atas nama YUNI EKA SARWORINI;
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
10. Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor: 38 Kel. Banyuurip Kec.
hk
Temanggung Kab. Temanggung Jawa Tengah atas nama pemilik
a
SUSILO WARDANI;
si
ne
SUSILO WARDANI;
ng
do
gu 13. Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor: 615 Kel Senen Kec. Senen Kota
In
A
kepada HARYANTO Tanaka tanggal 29 Juni 2015;
15. FC Serah terima 13(tiga belas) sertifikat tanggal 26 Juni 2015;
16. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 542 Jl. Pulanggeni Ds. Lerep
ah
lik
Ungaran Jawa Tengah atas nama HANDOKO;
am
ub
ep
k
ah
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
Semarang Jawa Tengah atas nama SUSILO WARDANI;
m
ub
nama SUSILOWATI CHOTIJAH;
ka
Selatan atas nama SUSILOWATI CHOTIJAH;
ep
Magelang atas nama ETSA SATIYA GRAHA, S.E.;
ah
R
Purworejo atas nama TRIYANI SINTAWATI;
es
31. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 523 Ds. Kenteng Kec. Ambarawa
M
ng
Kab. Semarang atas nama RICHARD ANREW STEVEN KAIRUPAN;
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
33. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 2072 Kel. Purbalingga Kec.
si
Purbalingga Wetan Kab. Purbalingga atas nama HANDOKO;
ne
ng
do
gu 36. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 2075 Kel. Purbalingga Kec.
In
A
ah
lik
Kodya Semarang atas nama BUDI YUDIANTO
am
ub
ep
k
ah
R
si
2015;
44. Surat Tanda Terima 27 (dua puluh tujuh) Sertifikat tanggal 21 Juli 2015.
ne
ng
45. 2 (dua) lembar brosur Simpanan Berjangka Intidana warna putih

biruyang dikeluarkan oleh KSP Intidana;
46. 1 (satu) buah kartu nama warna putih atas nama Jeanny Widiyanto;
do
gu
47. 1 (satu) buah kartu nama warna putih atas nama TRIANI SINTAWATI,
S.E.
48. 1 (satu) lembar brosur tingkatan suku bunga simpanan berjangka KSP
In
A
Intidana;
49. 1 (satu) buah buku laporan kuartal I 2015 KSP Intidana;
ah
lik
m
ub
ka
ep
52. 1 (satu) lembar bukti setoran Bank Mandiri tanggal 06 Februari 2015
dari pengirim Sdr. HARYANTO TANAKA kepada KSP Intidana No rek:
ah
R
53. 1 (satu) lembar bukti setoran Bank Mandiri tanggal 06 Februari 2015
es
dari pengirim Sdr. HARYANTO TANAKA kepada KSP Intidana No rek:
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
1360013904326 sejumlah Rp. 4.000.000.000, (empat milyar rupiah);
si
55. 7 (tujuh) lembar Bilyet Simpanan Berjangka KOPERASI SIMPAN
PINJAM INTIDANA atas nama HARYANTO TANAKA dengan perincian
ne
sebagai berikut:
ng
Nomor AA067892 tanggal 06 April 2015 jangka waktu 3 (tiga) bulan
jumlah simpanan Rp.3.000.000.000, (tiga milyar rupiah) ;
do
gu Nomor AA068192 tanggal 06 April 2015 jangka waktu 3 (tiga) bulan
In
A
ah
lik
jumlah simpanan Rp.2.000.000.000, (dua milyar rupiah) ;
am
ub
jumlah simpanan Rp.2.000.000.000, (dua milyar rupiah) ;
Nomor AA068314 tanggal 12 Juni 2015 jangka waktu 1 (satu) bulan
jumlah simpanan Rp.1.500.000.000, (satu milyar lima ratus juta
ep
rupiah) ;
k
Nomor AA068315 tanggal 12 Juni 2015 jangka waktu 1 (satu) bulan
ah

R
si
rupiah) ;
ne
56. 1 (satu) bendel surat dari KSP Intidana kepada Sdr. HARYANTO
ng
TANAKA nomor: 038/SBKP. SMG/Lem/2015 tanggal 10 Juli 2015

perihal hasil rapat Pengurus dan pengawas KSP Intidana ;
do
gu
2015, senilai Rp.9.000.000.000, (Sembilan milyar rupiah) ;
In
A
59. 1 (satu) lembar surat keterangan penolakan cek nomor 061391 tanggal
19 Agustus 2015 yang di keluarkan oleh Bank BCA ;
ah
lik
senilai Rp.9.000.000.000, (Sembilan milyar rupiah) tertanggal 19
Agustus 2015 ;
m
ub
2015, senilai Rp.4.000.000.000, (empat milyar rupiah) ;
ka
ep
ah
R
es
M

ng
2015.
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
2015, senilai Rp.3.000.000.000, (tiga milyar rupiah) ;
a
66. 1 (satu ) lembar slip advis debet Bank Mandiri tanggal 14 Agustus 2015
si
ne
ng
senilai Rp.3.000.000.000, (tiga milyar rupiah) tertanggal 14 Agustus
do
gu 2015 ;
69. 2 (dua) lembar surat perjanjian pembayaran simpanan berjangka KSP
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dan Terdakwa
dipersidangan dihubungan dengan barang bukti maka diperoleh faktafakta
ah
lik
persidangan sebagai berikut ;
• Bahwa KSP Intidana Koperasi primer yang bergerak
dibidang usaha simpan pinjam, berdiri pada tanggal 21 Mei
am
ub
2001.,yang berkedudukan atau berkantor pusat di Jl.
Setiabudi 147149 Semarang, Jawa Tengah dimana dalam
kepengurusan Terdakwa sebagai Ketua Koperasi sedangkan
ep
k
dalam struktur organisasi pengelolan KSP Intidana Tedakwa
ah
berkedudukan sebagai General Manager ;
R
• Bahwa berdasarkan keputusan rapat anggota tutup tahun
si
ne
ng
Intidana,dengan beberapa penyesuaian posisi, diantaranya

posisi general manager berubah menjadi CEO (chief
do
executive officer) membawahi seorang direktur utama
gu
sedangkan direktur utama dibantu oleh enam orang direktur ;
• Bahwa Tim Pengawas yang diketuai Rochadi SE., telah
In
A
melakukan monitoring antara bulan Januari 2014 s/d Juli

2014 terhadap 14 kantor cabang, dan hasilnya dituangkan
dalam Surat yang ditujukan kepada pengurus KSP Intidana
ah
lik
dalam hal ini kepada Terdakwa Handoko,SE. nomor : K.10/

WAS/VIII/2014, tertanggal 28 Agustus 2014 perihal
monitoring hasil audit internal yang isinya:
m
ub
• NPL ( non perfomence loan ) kredit yang bermasalah

ka
sangat tinggi ;
ep
• Perbandingan antara pinjaman dan simpanan kurang

sehat ;
ah

R

es

M
ng
dimanfaatkan ;
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
Kesimpulannya bahwa kondisi KSP Intidana hasil audit internal dan
si
pengawasan dinyatakan “Tidak Sehat “ ;
• Bahwa selanjutnya Tim Pengawas KSP Intidana yang
ne
ng
diketuai Rochadi,SE menyarankan, agar mengutamakan
penanganan kredit yang kurang lancar sampai dengan
macet sehingga NPL bisa sampai satu digit, membatasi
do
gu masuknya dana (funding) untuk mengurangi beban (bunga)
dan tambahannya dana yang idle sambil memperbaiki LDR ;
• Bahwa meskipun telah ada hasil audit internal dari Tim
In
A
Pengawas KSP Intidana, Terdakwa Handoko SE., dalam
setiap ada rapat kecil tetap memerintahkan saksi Triani
ah
lik
Sintawati, Regional Menejer Semarang untuk lebih
memperbanyak promosi dan memperbanyak simpanan,
disamping itu juga mengingatkan saksi Triani Sintawati,
am
ub
melalui telepon dengan alasan untuk mencapai target
rencana kerja ;
• Bahwa Terdakwa Handoko,SE juga telah diperingatkan saksi
ep
k
Juni Eka Sarworini/ Direktur Utama KSP Intidana maupun

Rochadi,SE/ Pengawas KSP Intidana dalam forumforum
ah
rapat sejak Agustus 2014, dengan menyatakan KSP Intidana
R
si
tidak sehat, akan tetapi Terdakwa tidak mengindahkannya,
justru simpanan (funding) ditingkatkan dan menjadi target
ne
ng
• Bahwa bulan Nopember 2014, saksi Rochadi,SE selaku
Ketua Pengawas, Terdakwa selaku Ketua Koperasi KSP
do
gu
Intidana didampingi Sekretaris dan BendaharaYuni Eka

Sarworini dan Altamira dipanggil Kementrian Koperasi,
berkaitan posisi keuangan KSP Intidana tanggal 30 Juni
In
A
2014, dengan hasil pengurus diminta melakukan

pembenahan dan perbaikan kinerja baik aspek kelembagaan
ah
lik
maupun aspek keuangan, salah satunya agar mengurangi

penghimpunan dana ;
• Bahwa Jeanny Widijanto pada sekitar bulan Oktober 2014,
m
ub
datang ke kantor PT. Taruna Kusuma yang berkedudukan di
Jl. Sri Rejeki dalam raya 38 Semarang menemui
ka
HARYANTO Tanaka dan Drs. NA Sutikna Halim Wijaya

ep
(pengelola keuangan HARYANTO Tanaka), mengaku

sebagai marketing KSP Intidana cabang Jl. Majapahit
ah
Semarang, dan selanjutnya beberapakali datang bersama

R
dengan Triani Sintawati, SE.,Regional Menejer, Selly

es
M
Kusuma Asisten Regional Menejer yang maksudnya agar

ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
HARYANTO Tanaka ikut program simpanan berjangka KSP
hk
Intidana ;
a
• Bahwa setelah mendengar apa yang disampaikan Triani
si
Sintawati, SE., Regional Menejer, Selly Kusuma Asisten
Regional Menejer maupun Jenny Widijanto antara lain
ne
ng
mengemukakan KSP Intidana merupakan koperasi besar
dan bonafit serta sudah mempunyai nama, punya banyak
cabang, menduduki rengking 10 besar di Indonesia, dengan
do
gu pengelolaan yang profesional sehingga pasti akan untung
kalau ikut program di KSP Intidana mengingat program
simpanan berjangka di KSP Intidana dengan bunga sampai
In
A
dengan 13,75% melebihi bunga bank,serta melihat brosur
yang dibawa maupun melihat website KSP Intidana
www.kspintidana.com yang aberisi visi misi, program segala
ah
lik
sesuatu yang berkaitan dengan KSP Intidana,pada tanggal
4 Desember 2014 atas perintah dari saksi Heriyanto Tanaka,
Halim Wijaya menghubungi Jeanny Widijanto serta
am
ub
menyampaikan kalau HARYANTO Tanaka tertarik dan mau
ikut program simpanan berjangka yang di tawarkan oleh
ep
KSP Intidana ;
k
• Bahwa pada tanggal itu juga, 4 Desember 2014., Sutisna

ah
Halim Wijaya atas perintah Herijanto Tanaka dalm rangka

R
si
ikut program simpanan berjangka menyetor uang ke
rekening Bank BCA atas nama KSP Intidana dengan nomor
ne
4620359594 dan jatuh tempo selama tiga bulan sebesar
ng
Rp.5.000.000.000, selanjutnya berturutturut tanggal 5

Desember 2014, menyetor uang sejumlah Rp.
do
gu
7.000.000.000, (tujuh milyar rupiah) dengan nomor

4620359594, tanggal 16 Desember 2014., menyetor uang
sejumlah Rp.3.000.000.000, (tiga milyar rupiah) dengan
In
A
nomor 1350010609608, tanggal 6 Januari 2015., menyetor

uang sejumlah Rp 3.000.000.000, (tiga milyar rupiah)
dengan nomor 4620359594, tanggal 7 Januari 2015,
ah
lik
menyetor uang sejumlah Rp.4.000.000.000, (empat milyar

rupiah) dengan nomor 4620359594, sehinga total sampai 7
Januari 2015, uang Haryant Tanaka yang disetorkan oleh
m
ub
Halim Wijaya untuk mengikuti program simpanan berjangka

KSP Intidana adalah Rp.22.000.000.000, (dua puluh dua
ka
milyar rupiah) ;
ep
• Bahwa Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan

ah
Menengah RI telah mengirim surat nomor : 15/ Dep.1/ I/

R
2015, tangal 16 Januari 2015, yang isinya agar Pengurus

es
Koperasi melakukan perbaikanperbaikan :
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
• Menghentikan aktifitas/ menunda penghimpunan dana;
a
si
ne
ng
• Bahwa meskipun telah mendapat surat dari Kementerian
Koperasi di atas, kenyataannya surat tersebutpun
do
gu diabaikan Terdakwa, dimana simpanan (funding) masih
terus berjalan bahkan terus ditingkatkan ;
• Bahwa selanjutnya HARYANTO Tanaka melalui Halim
In
A
Wijaya menyetor kembali uangnya ke Rekening Bank
Mandiri a.n KSP Intidana yaitu 2 (dua) kali pada tanggal 6
Pebuari 2015 sebesar Rp. 3.000.000.000, (tiga milyar
ah
lik
rupiah)dengan nomor 1360013904427,dan sebesar
Rp.3.000.000.000, (tiga milyar rupiah) dengan nomor
am
ub
1360013904336, pada tanggal 18 Pebuari 2015 sebesar
Rp.3.000.000.000, (tiga milyar rupiah) ke rek. BCA a.n KSP
Intidana dengan nomor 2220398989, pada tanggal 11 Maret
ep
20015, sebesar Rp.2.000.000.000, (dua milyar rupiah) ke
k
rek. BCA a.n KSP Intidana dengan nomor ke rek. BCA a.n
ah
KSP Intidana dengan nomor 4620359594 , pada tanggal 12
R
Maret 2015, sebesar Rp. 3.000.000.000, (tiga milyar rupiah)
si
ke rek. BCA a.n KSP Intidana dengan nomor 4620359594
dan pada tanggal 7 April 2015, sebesar Rp.4.000.000.000,
ne
ng
(empat milyar rupiah) ke rek. Bank Mandiri a.n KSP Intidana
dengan nomo 1360013904328, sehingga uang Haryanto
do
Tanaka yang disetorkan oleh Halim Wijaya dalam program
gu
berjangka KSP Intidana sampai pada tanggal 7 April 2015.,

mencapai Rp.40.000.000.000, (lima belas milyar rupiah) ;
In
• Bahwa klimaxnya pada bulan Mei 2015 KSP Intidana
A
menyelenggarakan gathering di Thamrin squer Semarang

yang salah satu tujuannya adalah sebagai upaya
ah
lik
penghimpunan dana, dimana dalam acara tersebut

Terdakwa Handoko, SE hadir selaku pembicara serta
meyakinkan kepada semua anggota yang hadir dengan
m
ub
menyampaikan kalau kondisi KSP Intidana dalam keadaan

baik ;
ka
• Bahwa setelah mengikuti gathering dan mendengar

ep
pemaparan Terdakwa Handoko, SE akhirnya saksi Haryanto
ah
Tanaka semakin percaya dan tertarik sehingga memasukkan
R
dananya lagi sejumlah Rp.5.000.000.000, (lima milyar

es
rupiah) pada tanggal 28 Mei 2015., ke rek. BCA a.n KSP
M
Intidana dengan nomor 4620359594, Sehingga total semua

ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
dana yang disetor dalam program Simpanan Berjangka KSP
hk
Intidana adalah Rp.45.000.000.000, (empat puluh milyar
a
rupiah) ;
si
• Bahwa pada bulan Juni 2015, Haryanto Tanaka
memerintahkan Halim Wijaya mencairkan 5 (lima) buah
ne
ng
sertipikat yang jatuh tempo dengan total Rp.11.000.000.000,
(sebelas milyar rupiah), dana tersebut telah cair dan
uangnya telah ditransfer ke rekening Haryanto Tanaka ;
do
gu • Bahwa 19 Juni 2015 Haryanto Tanaka menghubungi KSP
Intidana bermaksud mencairkan simpanan berjangka
miliknya, dan pada tanggal 22 Juni 2015., atas saran
In
A
Terdakwa, Haryanto Tanaka melalui Halim Wijaya
mengirimkan surat permohonan pencairan 7 lembar
ah
simpanan berjangka senilai Rp.16.000.000.000, yang jatuh
lik
tempo bulan Juli 2015 namun mendapat jawaban dari pihak
KSP Inti dana dalam hal ini TRIYANI selaku regional
am
ub
manager yang menyatakan kalau dana tersebut akan
dicairkan sesuai dengan jatuh temponya masingmasing ;
• Bahwa berkaitan dengan permintaan pencairan oleh
ep
Haryanto Tanaka, sesuai kesepakatan di rumah makan
k
Wong Art Semarang tanggal 26 Juni 2015,Terdakwa telah

ah
memerintahkan Yuni Eka Sarworini menyerahkan 13 (tiga

R
si
belas) Sertipikat kepada Haryanto Tanaka sebagai jaminan ;
• Bahwa atas perintah tersebut Yuni Eka Sarworini
ne
ng
menyerahkan 13 (tiga belas) sertifikat kepada Selly Kusuma
Dewanti dan Jeanny untuk diberikan kepada Haryanto
Tanaka. Belakangan atas perintah Terdakwa telah pula
do
gu
ditambah lagi 27 (dua puluh tujuh) Sertifikat sebagai jaminan
yang sebagaian besar atas nama Terdakwa Handoko ;
• Bahwa meskipun sudah diperingatkan Yuni Eka Sarworini
In
A
tidak ada dananya akan tetapi Terdakwa pada tanggal 29

Juni 2015 KSP telah menandatangani serta memberikan 3
ah
lik
lembar cek kros melalui senilai Rp.16.000.000.000, untuk

pencairan 7 lembar simpanan berjangka senilai
Rp.16.000.000.000,.yang jatuh tempo bulan Juli 2015, dan
m
ub
ternyata ketika ke3 cek dicairkan Halim Wijaya atas perintah
Haryanto Tanaka ternyata benar ditolak karena tidak ada
ka
dananya ;
ep
• Bahwa meskipun sebagian besar Sertifikat atas nama

Terdakwa dan rekening KSP Intidana menggunakan a.n
ah
Terdakwa Handoko akan tetapi itu hanyalah digunakan untuk
R
memudahkan administrasi dan efiensi dalam pengelolaan

es
M
KSP Intidana ;
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas kemudian akan
hk
dipertimbangkan apakah perbuatan Terdakwa memenuhi seluruh unsur tindak
a
pidana yang didakwakan kepadanya ;
si
Menimbang, bahwa Terdakwa Handoko, SE diajukan ke persidangan dan
ne
ng
kepadanya oleh Jaksa Penuntut Umum telah didakwa :
PERTAMA : Melanggar Pasal 378 KUHP ;
ATAU
do
gu KEDUA : Melanggar Pasal 372 KUHP ;
Menimbang, bahwa sesuai dengan bentuk alternatif Surat Dakwaan,
In
A
Pengadilan akan mempertimbangkan unsurunsur tidak pidana yang dianggap
selaras dengan fakta persidangan dalam hal ini adalah unsurunsur dakwaan Ke
ah
Satu yaitu Pasal 378 KUHP sebagai berikut;
lik
1. Unsur Barang Siapa :
Menimbang, bahwa barang siapa menunjuk pada seorang sebagai
am
ub
subyek hukum yang mampu bertanggungjawab atas tindakan yang dilakukan
dan diperhadapkan di persidangan ; ep
Menimbang, bahwa Terdakwa Handoko,SE. dengan segala identitasnya
k
sebagaimana terungkap dipersidangan adalah orang selaku subyek hukum

ah
serta terbukti mampu dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya oleh

R
si
karena itu unsur pertama di sini telah terbukti ;
ne
ng
2. Unsur Dengan Maksud Hendak Menguntungkan Diri
Sendiri atau Orang Lain dengan Melawan Hukum :
Menimbang, bahwa dengan maksud merupakan salah satu bentuk dari
do
gu
kesengajaan, sedangkan kesengajaan adalah sikap batin yang mendasari

perbuatan, artinya kesengajaan berada dalam lapangan batin yang dapat
diketahui dari rangkaian perbuatan yang ada di lapangan lahir ;
In
A
Menimbang, bahwa sebagaimana telah ternyata KSP Intidana dimana

ah
Terdakwa Handoko sebagai Ketua Pengurus dan sekaligus CEO dalam

lik
pengelolaan KSP Intidana tersebut telah menyebarkan brosur serta

menggunggah company profile, visi misi program kerja, serta segala sesuatu
m
ub
yang berkaitan dengan kegiatan KSP Intidana sebagaimana domain situs yang
beralamat di www.kspintidana.com ,sehingga masyarakat umum termasuk
ka
Haryanto Tanaka maupun pengelola keuangannya Halim Wijaya dapat

ep
membaca serta memperoleh kesan KSP Intidana adalah koperasi

besar,terkelola dengan baik, sehat, tidak ada masalah serta akan
ah
menguntungkan jika ikut program/ produk yang ditawarkan ;
R
es
Menimbang, bahwa selain itu Terdakwa Handoko SE., telah

M
ng
memerintahkan saksi Triani Sintawati, Regional Menejer Semarang untuk lebih
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
memperbanyak promosi dan memperbanyak simpanan yang disampakan
hk
dalam setiap ada rapat kecil , dan selanjutnya Terdakwa juga mengingatkan
a
Saksi Triani Sintawati, melalui telepon agar meningkatkan simpanan (funding)
si
dengan alasan untuk mencapai target rencana kerja ;
ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya meskipun Terdakwa Handoko, SE telah
diperingatkan saksi Juni Eka Sarworini/ Direktur Utama KSP Intidana maupun
Rochadi, SE / Pengawas KSP Intidana dalam forumforum rapat sejak Agustus
do
gu 2014, dengan menyatakan KSP Intidana tidak sehat, akan tetapi Terdakwa
tidak mengindahkan, justru simpanan (funding) ditingkatkan dan menjadi target
In
A
Menimbang, bahwa ternyata benar perintah Terdakwa Handoko,SE.,
ditindaklanjuti Jeanny Widijanto pada sekitar bulan Oktober 2014, datang ke
ah
lik
kantor PT. Taruna Kusuma yang berkedudukan di Jl. Sri Rejeki dalam raya 38
Semarang menemui Haryanto Tanaka dan Drs. NA Sutikna Halim Wijaya
(pengelola keuangan Haryanto Tanaka), mengaku sebagai marketing KSP
am
ub
Intidana cabang, Jl. Majapahit Semarang, dan selanjutnya beberapa kali
datang bersama dengan Triani Sintawati, SE., Regional Manager, Selly
ep
Kusuma Asisten Regional Menejer dengan membawakan brosur yang
k
berkaitan dengan KSP Intidana serta programprogramnya yang maksudnya

ah
agar Haryanto Tanaka ikut program simpanan berjangka KSP Intidana serta
R
mengatakan KSP Intidana adalah koperasi besar dan bonafit serta sudah
si
mempunyai nama, punya banyak cabang, menduduki rengking 10 besar di
Indonesia, pengelolaan yang sudah profesional dengan aset lebih dari 1 (satu)
ne
ng
Trilyun dan pasti akan untung kalau ikut program di KSP Intidana karena
program simpanan berjangka di KSP Intidana dengan bunga sampai dengan
do
13,75% melebihi bunga bank ;
gu
Menimbang, pula bahwa selanjutnya atas perintah Terdakwa pada bulan
In
Mei 2015 KSP Intidana menyelenggarakan gathering di Thamrin squer
A
Semarang yang salah satu tujuannya adalah sebagai upaya penghimpunan

dana, dimana dalam acara tersebut Terdakwa Handoko,SE hadir selaku
ah
lik
pembicara serta meyakinkan kepada semua anggota yang hadir dengan

menyampaikan kalau kondisi KSP Intidana dalam keadaan sehat ;
m
ub
Menimbang, bahwa dari keadaankeadaan perbuatan di atas jelas

menunjukkan sikap batin terdakwa serta dapat diketahui maksudnya tidak lain
ka
dan tidak bukan supaya orang lain tertarik mengikuti programprogram KSP
ep
Intidana termasuk mengikuti program simpanan berjangka KSP Intidana

sehingga penghimpunan dana berhasil yang akhirnya akan meningkatkan
ah
jumlah simpanan (funding) serta target pencapaian kinerja setiap cabang

R
tercapai ;
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
Menimbang, bahwa selanjuntnya ternyata benar Haryanto Tanaka
hk
menjadi tertarik sehingga memerintahkan Halim Wijaya/ pengelola
a
keuangannya menyetor dana dalam rangka ikut dalam program simpanan
si
berjangka KSP Intidana pertama kali pada tangal 4 Desember 2014 ke
rekening Bank BCA atas nama KSP Inti dana dengan nomor 4620359594.,
ne
sebesar Rp.5.000.000.000,,,yang kemudian beberapa kali penyetoran dan
ng
terakhir pada tanggal 28 Mei 2015., ke rek. BCA a.n KSP Intidana dengan
nomor 4620359594, Sehingga total semua dana yang disetor untuk dalam
do
gu program Simpanan Berjangka KSP Intidana adalah Rp.45.000.000.000,
(empat puluh milyar rupiah) yang kemudian dana tersebut dipecahpecah ke
berbagai cabang KSP Intidana ;
In
A
Menimbang, bahwa oleh karena itu dengan masuknya dana simpanan
(funding) dari Haryanto Tanaka tindakan Terdakwa telah menguntungkan para
ah
lik
pengelola KSP Intidana termasuk Terdakwa Handoko, SE., karena dengan
demikian dana tersebut beralih dalam kekuasaannya sehingga dapat dipecah
pecah ke berbagai cabang KSP Intidana ;
am
ub
Menimbang, bahwa selanjutnya “dengan maksud menguntungkan diri
ep
sendiri atau orang lain“ ditempatkan sebelum rumusan “secara melawan
k
hukum” oleh karena “dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang
ah
lain“ haruslah ditujukan kepada “secara melawan hukum” dus secara melawan
R
hukum disini merupakan bagian dari unsur subyektif, maka sebelum
si
melakukan tindakannya pelaku telah memiliki kesadaran dalam dirinya bahwa
tindakan menguntungkan diri sendiri atau orang lain dilakukan secara melawan
ne
ng
hukum ;
do
Menimbang, bahwa selanjutnya “secara melawan hukum” tidaklah
gu
sematamata diartikan sekedar dilarang undangundang, akan tetapi haruslah
pula diartikan yang lebih luas yakni bertentangan dengan hak, bertentangan
In
dengan kewajiban maupun bertentangan dengan apa yang dikehendaki
A
masyarakat ;
ah
lik
Menimbang, bahwa sebagaimana fakta persidangan ternyata tindakan

yang telah dilakukan Terdakwa Handoko, SE., telah menguntungkan pengelola
KSP Intidana dan atau setidaktidaknya para anggota koperasi dilakukan tanpa
m
ub
memperhatikan bahkan mengabaikan hasil audit Tim Pengawas yang telah

melakukan monitoring antara bulan Januari 2014 sampai dengan Juli 2014
ka
terhadap 14 kantor cabang, dan hasilnya dituangkan dalam Surat yang
ep
ditujukan kepada pengurus KSP Intidana dalam hal ini kepada Terdakwa
Handoko, SE., nomor : K.10/ WAS/ VIII/ 2014, tertanggal 28 Agustus 2014
ah
perihal monitoring hasil audit internal yang isinya :
R
es
M
tinggi ;
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
• Perbandingan antara pinjaman dan simpanan kurang
hk
sehat ;
a
si
ne
ng
dimanfaatkan ;
do
gu Selanjutnya atas dasar hasil audit internal dan pengawasan, Tim Pengawas
KSP Intidana menyatakan kondisi KSP Intidana dinyatakan “Tidak Sehat “;
serta merekomendasikan agar mengutamakan penanganan kredit yang kurang
In
A
lancar sampai dengan macet sehingga NPL bisa sampai satu digit, membatasi
masuknya dana (funding) untuk mengurangi beban (bunga) dan tambahannya
ah
lik
dana yang idle sambil memperbaiki LDR ;
Menimbang, bahwa selain adanya hasil audit dari Tim Pengawas yang

am
ub
diabaikan, Terdakwa juga telah mengabaikan peringatan lisan yang
disampaikan saksi Juni Eka Sarworini/ Direktur Utama KSP Intidana maupun
Rochadi,SE / Pengawas KSP Intidana dalam forumforum rapat sejak Agustus
ep
k
2014, yang menyatakan KSP Intidana tidak sehat , sebaliknya justru simpanan
(funding) ditingkatkan dan menjadi target pencapaian kinerja setiap cabang ;
ah
si
Menimbang,pula bahwa lebih dari itu bulan Nopember 2014, saksi
Rochadi,SE selaku Ketua Pengawas, Terdakwa selaku Ketua Koperasi KSP
ne
ng
Intidana didampingi Sekretaris dan BendaharaYuni Eka Sarworini dan Altamira
dipanggil Kementerian Koperasi, berkaitan posisi keuangan KSP Intidana
tanggal 30 Juni 2014, dimana Kementerian Koperasi meminta pengurus
do
gu
melakukan pembenahan dan perbaikan kinerja baik aspek kelembagaan

maupun aspek keuangan, salah satunya agar mengurangi penghimpunan
dana, yang ternyata tidak diindahkan dan diabaikan Terdakwa yang akhirnya
In
A
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI telah mengirim surat
nomor : 15/ Dep.1/ I/ 2015, tangal 16 Januari 2015, yang isinya agar Pengurus
ah
Koperasi melakukan perbaikanperbaikan ;
lik
m
ub
ka
ep
• Disarankan untuk tidak menambah/menunda pembukaan

ah
Menimbang, bahwa dengan mengabaikan surat nomor : 15/ Dep.1/ I/

es
2015, tangal 16 Januari 2015, dari Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan
M
ng
Menengah RI., padahal surat tersebut merupakan salah satu bentuk

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
pengawasan Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
hk
RI.terhadap koperasi di Indonesia termasuk KSP Intidana yang tentunya
a
sebagai wujud perlindungan masyarakat terhadap tindakan pengelolaan
si
koperasi yang tidak benar. Selanjutnya Terdakwa Handoko SE, juga telah
mengabaikan hasil audit Tim Pengawas maupun mengabaikan peringatan
ne
lisan baik oleh saksi Juni Eka Sarworini / Direktur Utama KSP Intidana
ng
maupun Rochadi,SE/ Pengawas KSP Intidana dalam forumforum rapat sejak
Agustus 2014, sebaliknya justru simpanan (funding) ditingkatkan dan menjadi
do
gu target pencapaian kinerja setiap cabang oleh karena itu tindakan Terdakwa
Handoko,SE yang telah menguntungkan pengelola KSP Intidana secara
melawan melawan hukum ;
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian di atas maka unsur dengan
maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum
ah
lik
telah terbukti ;
1. Unsur dengan Memakai Nama Palsu atau Martabat

am
ub
Palsu, dengan Tipu Muslihat, ataupun Rangkaian
Kebohongan :
ep
Menimbang, bahwa rumusan dalam unsur ketiga bersifat alternatif oleh
k
karena itu Pengadilan akan mempertimbangkan rumusan yang selaras dengan
ah
fakta persidangan, dalam hal ini tidaklah harus semua rumusan Memakai
R
Nama Palsu atau Martabat Palsu, dengan Tipu Muslihat, ataupun Rangkaian
si
Kebohongan, terbukti akan tetapi salah satu saja cukup meskipun tidak
tertutup kemungkinan lebih dari satu rumusan yang menjadikan unsur disini
ne
ng
terbukti ;
do
Menimbang, bahwa “tipu muslihat” maupun “rangkaian kebohongan” ke
gu
dua mempunyai sifat yang sama yaitu “menipu”,meskipun ada perbedaan yang
jelas antara ke duanya yaitu ‘ tipu muslihat’ berupa perbuatan sedangkan
In
rangkaian kebohongan” berupa perkataan atau ucapan ;
A
Menimbang, bahwa dalam yurisprodensi HR 30 Januari 1911.,

ah
lik
disebutkan Tipu muslihat merupakan perbuatanperbuatan yang menyesatkan,
yang dapat menimbulkan dalihdalih yang palsu dan gambarangambaran
yang keliru dan memaksa orang untuk menerimanya; dan dalam putusan HR
m
ub
12 Juni 1951, Tipu Muslihat ialah : melakukan perbuatan atau tidak melakukan
perbuatan yang dapat menimbulkan ngambarangambaran keliru tentang
ka
adanya urusanurusan, bahwa pelaku mempunyai hak atas sejumlah uang

ep
tertentu ;
ah
Menimbang sedangkan “Rangkaian Kebohongan” sebagaimana

es
yurisprodensi dalam putusan H.R 8 Maret 1926 dapat dikatakan terdapat

M
sebuah susunan katakata bohong, bilamana antara beberapa kebohongan

ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
terdapat hubungan yang demikian rupa dan kebohongan yang satu
hk
memperkuat kebohongan yang lain demikian rupa sehingga katakata bohong
a
tersebut secara timbal balik memberikan kesan seolaholah apa yang
si
dikatakan itu adalah sesuai dengan kebenaran, padahal tidaklah demikian
adanya ;
ne
ng
Menimbang, bahwa dalam kepengurusan Koperasi KSP Intidana
Terdakwa Handoko,SE berkedudukan sebagai Ketuanya, dan dalam
do
gu pengelolan KSP Intidana Terdakwa Handoko adalah CEO KSP Intidana oleh
karena kedudukan yang demikian Terdakwa mempunyai kekuasaan penuh
terhadap Koperasi sekaligus kontrol atas pengelolaan KSP Intidana ;
In
A
Menimbang, bahwa telah pula ternyata KSP Intidana pengelolaannya
berbasis (Tehnologi Informasi) dan selanjutnya telah memiliki domain yang
ah
lik
beralamat di www.kspintidana.com, serta membuat dan menyebarkan brosur
KSP Intidana dimana masyarakat dapat melihat dan mempelajari company
profile, visi misi program kerja, serta segala sesuatu yang berkaitan dengan
am
ub
kegiatan KSP Intidana termasuk Haryanto Tanaka maupun Halim Wijaya
sebagai pengelola keuangan Haryanto Tanaka ;
ep
k
Menimbang, bahwa dengan brosur maupun situs yang beralamat di

ah
www.kspintidana.com, yang berisi, company profile, visi misi program kerja,

R
serta segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan KSP Intidana
si
tentulah dimaksudkan untuk menjadi daya tarik, memberi kesan KSP Intidana
adalah koperasi besar,bonafid,terkelola dengan baik,sehat,tidak ada masalah
ne
ng
serta akan menguntungkan jika ikut program/ produk yang ditawarkan,

sehingga masyarakat umum mengikuti program/ produk KSP Intidana yang
do
ditawarkan termasuk Haryanto Tanaka ;
gu
Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa Handoko, SE. telah

In
A
menyampaikan dalam rapat langsung maupun melalui telepon kepada para

pimpinan cabang KSP Intidana dengan memerintahkan agar meningkatkan
simpanan (funding) supaya target kinerja tercapai, perintah mana ternyata
ah
lik
benar, ditindaklanjuti Jeanny Widijanto pada sekitar bulan Oktober 2014, yang
datang ke kantor PT. Taruna Kusuma yang berkedudukan di Jl. Sri Rejeki
dalam raya 38 Semarang menemui Haryanto Tanaka dan Drs. Na Sutikna
m
ub
Halim Wijaya (pengelola keuangan Haryanto Tanaka), yang mengaku sebagai
marketing KSP Intidana cabang Jl. Majapahit Semarang, kemudian beberapa
ka
kali datang bersama dengan Triani Sintawati, SE., Regional Menejer, Selly
ep
Kusuma Asisten Regional Manager yang maksudnya agar Haryanto Tanaka

ikut program simpanan berjangka KSP Intidana, dengan mengatakan KSP
ah
Intidana adalah koperasi besar dan bonafit dan sudah mempunyai nama,
R
punya banyak cabang, menduduki rangking 10 besar di Indonesia,

es
M
pengelolaan yang sudah profesional dengan aset lebih dari 1 (satu) Trilyun dan
ng
pasti akan untung kalau ikut program di KSP Intidana karena program
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
simpanan berjangka di KSP Intidana dengan bunga sampai dengan 13,75 %
hk
melebihi bunga bank,serta membawakan brosur yang berkaitan dengan KSP
a
Intidana serta programprogramnya ;
si
Menimbang, pula bahwa selanjutnya atas perintah Terdakwa pada bulan
ne
ng
Mei 2015 KSP Intidana menyelenggarakan gathering di Thamrin squer
Semarang yang salah satu tujuannya adalah sebagai upaya penghimpunan
dana, dimana dalam acara tersebut Terdakwa Handoko, SE. hadir selaku
do
gu pembicara serta meyakinkan kepada semua anggota yang hadir dengan
menyampaikan kalau kondisi KSP Intidana dalam keadaan baik ;
In
A
Menimbang, bahwa kenyataannya ternyata sebaliknya, keadaan
maupun kondisi KSP Intidana tidaklah sebaik sebagaimana yang disampaikan
terbukti hasil audit yang dilaksanakan Tim Pengawas KSP Intidana KSP
ah
lik
Intidana yang disampaikan kepada Terdakwa Handoko, SE. nomor : K.10/
WAS/ VIII/ 2014, tertanggal 28 Agustus 2014 perihal monitoring hasil audit
internal dengan kesimpulan KSP Intidana “Tidak Sehat “, serta menyarankan,
am
ub
agar mengutamakan penanganan kredit yang kurang lancar sampai dengan
macet sehingga NPL bisa sampai satu digit, membatasi masuknya dana
ep
(funding) untuk mengurangi beban (bunga) dan tambahan dana yang idle
k
sambil memperbaiki LDR ;
ah
R
Menimbang, bahwa kondisi yang tidak sehat ini juga telah disampaikan
si
dengan peringatan lisan oleh saksi Juni Eka Sarworini/ Direktur Utama KSP
Intidana maupun Rochadi,SE/ Pengawas KSP Intidana dalam forumforum
ne
ng
rapat sejak Agustus 2014 ;
do
gu
Menimbang, lebih lanjut bahwa kondisi yang tidak sehat ini juga
tercermin dari adanya pembinaan yang dilakukan Kementerian Koperasi dan
Usaha Menengah RI, bulan Nopember 2014, dengan memanggil saksi
In
A
Rochadi, SE. selaku Ketua Pengawas, Terdakwa selaku Ketua Koperasi KSP
Intidana didampingi Sekretaris dan BendaharaYuni Eka Sarworini dan Altamira,
berkaitan posisi keuangan KSP Intidana tanggal 30 Juni 2014, dengan hasil
ah
lik
pengurus diminta melakukan pembenahan dan perbaikan kinerja baik aspek

kelembagaan maupun aspek keuangan, salah satunya agar mengurangi
penghimpunan dana, yang akhirnya belakangan Kementerian Koperasi dan
m
ub
Usaha Kecil dan Menengah RI., mengirim surat nomor : 15/ Dep.1/ I/ 2015,
tanggal 16 Januari 2015.,kepada KSP Intidana yang isinya agar Pengurus
ka
Koperasi melakukan perbaikanperbaikan :
ep
ah
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
Menimbang, bahwa dengan adanya brosur maupun mengunggah dalam
a
WWW.KSPINTIDANA.COM, yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya
si
sebagaimana telah terurai di atas tindakan Terdakwa dapat dikatakan
termasuk dalam pengertian “ Tipu Muslihat”, karena adanya brosur serta apa
ne
ng
yang disampaikan dalam www.kspintidana.com., merupakan perbuatan
perbuatan yang menyesatkan, yang dapat menimbulkan dalihdalih yang palsu
dan gambarangambaran yang keliru sehingga memaksa orang menerimanya,
do
gu sedangkan selebihnya memerintahkan dan telah ditindaklanjuti dengan
menemui Haryanto Tanaka maupun Halim Wijaya (pengelola keuangan
Haryanto Tanaka) dengan mengatakan halhal yang telah diuraikan di atas
In
A
jelas merupakan rangkaian katakata bohong karena menyampaikan kondisi
KSP Intidana tidak sebagaimana keadaan sebenarnya sehingga termasuk
dalam pengertian “Rangkaian Kebohongan” ;
ah
lik
Menimbang, bahwa berdasarkan halhal di atas maka unsur ke3 di sini
telah terbukti ;
am
ub
1. Unsur Menggerakkan Orang Lain untuk
ep
Menyerahkan Barang Sesuatu Kepadanya, atau
k
Supaya Memberi Hutang Maupun Menghapuskan

ah
Piutang :
R
Menimbang, bahwa sebagai akibat dari adanya tipu muslihat serta
si
adanya rangkaian kebohongan sebagaimana telah diuraikan dalam unsur ke
tiga di atas, telah ternyata mengakibatkan Haryanto Tanaka menjadi tertarik
ne
ng
dan selanjutnya ikut program simpanan berjangka yang di tawarkan oleh KSP
Intidana, sehingga pada tanggal, 4 Desember 2014, memerintahkan saksi Na
do
Sutisna Halim Wijaya/ pengelola keuangan Haryanto Tanaka, agar ikut
gu
program simpanan berjangka berjangka yang di tawarkan oleh KSP Inti dana,
kemudian berturutturut menyetor uang ke rekening Bank BCA atas nama KSP
In
Inti dana dengan nomor 4620359594 dan jatuh tempo selama tiga bulan
A
sebesar Rp.5.000.000.000,, selanjutnya tanggal 5 Desember 2014, menyetor
uang sejumlah Rp.7.000.000.000, (tujuh milyar rupiah) dengan nomor
ah
lik
4620359594, tanggal 16 Desember 2014, menyetor uang sejumlah

Rp.3.000.000.000, (tiga milyar rupiah) dengan nomor 1350010609608,
tanggal 6 Januari 2015, menyetor uang sejumlah Rp.3.000.000.000, (tiga
m
ub
milyar rupiah) dengan nomor 4620359594, tanggal 7 Januari 2015, menyetor

uang sejumlah Rp.4.000.000.000, (empat milyar rupiah) dengan nomor
ka
4620359594, sehinga total sampai 7 Januari 2015.,tanggal 6 Pebuari 2015,

ep
menyetor kembali uangnya ke Rekening Bank Mandiri, a.n KSP Intidana yaitu
2 (dua) kali sebesar Rp.3.000.000.000, (tiga milyar rupiah) dengan nomor
ah
1360013904427, dan sebesar Rp.3.000.000.000, (tiga milyar rupiah) dengan
R
nomor 1360013904336, pada tanggal 18 Febuari 2015 sebesar

es
M
Rp.3.000.000.000, (tiga milyar rupiah) ke rek. BCA a.n KSP Intidana dengan
ng
nomor 2220398989, pada tanggal 11 Maret 20015, sebesar

on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
Rp.2.000.000.000, (dua milyar rupiah) ke rek. BCA a.n KSP Intidana dengan
hk
nomor ke rek. BCA a.n KSP Intidana dengan nomor 4620359594, pada tanggal
a
12 Maret 2015, sebesar Rp. 3.000.000.000, (tiga milyar rupiah) ke rek. BCA
si
a.n KSP Intidana dengan nomor 4620359594 dan pada tanggal 7 April 2015,
sebesar Rp.4.000.000.000, (empat milyar rupiah) ke rek. Bank Mandiri a.n
ne
KSP Intidana dengan nomo 1360013904328 , dan terakhir setelah mengikuti
ng
gathering dan mendengar pemaparan Terdakwa Handoko, SE akhirnya saksi
Haryanto Tanaka menjadi tertarik dan masukkan dananya lagi sejumlah
do
gu Rp.5.000.000.000, (lima milyar rupiah) pada tanggal 28 Mei 2015., ke rek.
BCA a.n KSP Intidana dengan nomor 4620359594, Sehingga total semua dana
yang disetor untuk dalam program Simpanan Berjangka KSP Intidana adalah
In
A
Rp.45.000.000.000, (empat puluh milyar rupiah) ;
Menimbang, bahwa selanjutnya sebagaimana putusan HR 16 juni 1919,
ah
lik
disyaratkan bahwa sebagai akibat penyerahan barang timbul kemungkinan
bahwa orang yang menyerahkan barang atau orang lain dirugikan oleh
karenanya ;
am
ub
Menimbang, bahwa sebagaimana telah terbukti benar terhadap
ep
Simpanan Berjangka KSP Intidana a.n Haryanto Tanaka keseluruhan
k
berjumlah Rp.45.000.000.000, (empat puluh lima milyar), dan dari jumlah

ah
tersebut bulan Juni 2015, Haryanto Tanaka memerintahkan Halim Wijaya

R
mencairkan 5 (lima) buah sertifikat yang jatuh tempo dengan total
si
Rp.11.000.000.000, (sebelas milyar rupiah), dan dana tersebut telah cair dan
uangnya telah ditransfer ke rekening Haryanto Tanaka, akan tetapi ketika
ne
ng
Haryanto Tanaka sejak tanggal 19 Juni 2015, bermaksud mengajukan

permohonan pencairan 7 lembar simpanan berjangka senilai
do
Rp.16.000.000.000, (enam belas milyar), ternyata tidak dapat dipenuhi,
gu
belakangan setelah didesak dalam beberapa kali pertemuan termasuk di

rumah makan Wong Art Semarang ,pada tanggal 26 Juni 2015,Terdakwa telah
In
memerintahkan Yuni Eka Sarworini menyerahkan 13 Sertipikat kepada
A
Haryanto Tanaka sebagai jaminan, yang selanjutnya Yuni Eka Sarworini

menyerahkan 13 (tiga belas) sertipikat dan memerintahkan kepada Selly
ah
lik
Kusuma Dewanti dan Jeanny, kepada Haryanto Tanaka, Kemudian atas

perintah Terdakwa telah pula ditambah dengan 27 Sertipikat yang sebagaian
besar atas nama Terdakwa Handoko ;
m
ub
Menimbang, bahwa terhadap permohonan pencairan Simpanan

ka
Berjangka a.n Haryanto Tanaka Rp.16.000.000.000, (enam belas milyar

ep
rupiah) Terdakwa pada tanggal 29 Juni 2015 telah pula menandatangani serta
memerintahkan untuk diberikan 3 (tiga) lembar cek kros senilai
ah
Rp.16.000.000.000, (enam belas milyar rupiah) untuk pencairan 7 lembar

R
simpanan berjangkanya senilai Rp.16.000.000.000, (enam belas milyar

es
M
rupiah) yang jatuh tempo bulan Juli 2015, dan ternyata ketika ke3 cek tersebut
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
setelah dicairkan Halim Wijaya atas perintah Haryanto Tanaka ternyata ditolak
hk
karena tidak ada dananya ;
a
R
si
Menimbang, bahwa dengan tidak dapat dicairkannya 7 lembar
simpanan berjangka senilai Rp.16.000.000.000, (enam belas milyar rupiah)
ne
ng
yang jatuh tempo bulan Juli 2015, a.n Haryanto Tanaka, jelas keadaan ini
mengakibatkan Haryanto Tanaka mengalami kerugian, dan mengingat
Rp.16.000.000.000, (enam enam milyar rupiah) saja tidak dapat dicairkan
do
gu tentunya terhadap simpanan berjangka selebihnya yaitu Rp.18.000.000.000,
(delapan belas milyar rupiah) tentulah tidak dapat pula dicairkan, sehingga jika
diperhitungkan total kerugian Haryanto Tanaka Rp.34.000.000.000, (tiga puluh
In
A
empat milyar rupiah) ;
Menimbang, bahwa dari apa yang telah dikemukakan di atas maka
ah
lik
unsur ke 4 di sini telah terbukti ;
am
ub
Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan di atas maka
seluruh unsur tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Pertama telah
terpenuhi, oleh karenanya Terdakwa Handoko, SE., haruslah dinyatakan terbukti
ep
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”Penipuan” ;
k
ah
Menimbang, mengingat peran dan kapasitas Terdakwa Handoko, SE., telah
R
si
ternyata sebagai aktor intelektualis oleh karena itu, meskipun pasal 55 ayat (1)
ke1 KUHP tidak didakwakan Terdakwa tetap dapat dipertanggungjawabkan
ne
mengingat unsurunsur inti delik sebagaimana ketentuan pasal 378 KUHP telah
ng
terbukti ;
do
gu
Menimbang, pula bahwa selain dari pada itu dalam perkembangan doktrin
pidana yang berkembang di kenal adanya doktrin Vicarious Liabillity yaitu suatu
pertanggungjawaban pidana maupun perdata yang dibebankan kepada seseorang
In
A
atas perbuatan oran lain. Pertanggungjawaban demikian misalnya terjadi dalam

hal perbuatanperbuatan yang dilakukan oleh orang lain yang berkaitan dengan
pekerjaan atau jabatannya. Dengan demikian dalam pengertian “ Vicarious Liability
ah
lik
“ ini, walaupun seorang tidak melakukan sendiri suatu tindak pidana dan tidak
mempunyai kesalahan dalam arti biasa, ia masih dapat dipertanggungjawabkan,
bahkan dalam hal tertentu, ia dipertanggungjawabkan sebagai pelaku (pembuat)
m
ub
dan pengampunya. Menurut Barda Nawawi Arief, Vicarious Liability adalah suatu

konsep pertanggungjawaban seseorang atas kesalahan yang dilakukan orang lain,
ka
seperti tindakan yang dilakukan yang masih berada dalam ruang lingkup
ep
pekerjaannya ;
ah
Menimbang, bahwa untuk itu berdasarkan doktrin ini Terdakwa Handoko,

es
SE. selaku CEO dalam pengelolaan KSP Intidana adalah pimpinan sekaligus yang
M
paling bertangungjawab jalannya KSP Intidana haruslah bertanggungjawab atas

ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
tindak pidana yang berkaitan dengan lingkup pekerjaan maupun program KSP
hk
Intidana, apalagi telah terbukti aktor intelektual terjadinya tindak pidana ex, Pasal
a
378 KUHP sebagaimana telah dipertimbangkan adalah Terdakwa ;
si
Menimbang, bahwa oleh karena itu dengan telah dinyatakannya Terdakwa
ne
ng
Handoko, SE., terbukti bersalah melakukan tindak pidana ”Penipuan” dan
dipersidangan tidak ditemukan adanya alasan pembenar maupun alasan pemaaf
oleh karenanya Terdakwa Handoko, SE., harus bertanggung jawab serta dipidana
do
gu
setimpal dengan perbuatannya ;
Menimbang, bahwa telah pula ternyata Terdakwa berada dalam tahanan,
In
A
untuk itu masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya
dari pidana yang dijatuhkan dan selanjutnya memerintahkan Terdakwa tetap
berada dalam tahanan ;
ah
lik
Menimbang, bahwa mengenai Nota Pembelaan Penasihat Hukum
am
ub
Terdakwa, Pengadilan mempertimbangkan sebagai berikut :
• Bahwa adanya putusan praperadilan maupun akta
perdamaian yang kemudian disahkan Pengadilan Niaga
ep
pada tanggal 17 Desember 2015, bukan berarti
k
menghapuskan perkara pidananya pidana hal mana sejalan
ah
dan selaras dengan pendapat ahli DR. Nur Aziz dan DR
R
si
Sularto, SH. MH. ;
• Bahwa adanya para anggota lain mengajukan PKPU
ne
ng
sebenarnya menunjukkan adanya ketidakberesan dalam

KSP Intidana sehingga dana para anggota yang ikut
program KSP Intidana tidak pula dapat ditarik tepat pada
do
gu
waktunya ;
• Bahwa selanjutnya terhadap Nota Pembelaan Penasihat
Hukum Terdakwa berkaitan dengan unsurunsur dakwaan,
In
A
dengan telah di pertimbangankan nya unsurunsur

sebagaimana telah dikemukakan di atas dan telah
ah
lik
dinyatakan terbukti dengan demikian pertimbangan tersebut

dianggap telah menjawab segala sesuatu yang dikemukakan
Penasihat Hukum Terdakwa ;
m
ub
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap Nota Pembelaan Terdakwa

ka
maupun apa yang disampaikan Terdakwa dipersidangan yang menyatakan

ep
Terdakwa mengabaikan pembinaan Kementerian Koperasi serta Surat yang telah

dikirimkan Kementerian Koperasi karena jika isi surat tersebut diikuti menurut
ah
Terdakwa justru menimbulkan keadaan KSP Intidana akan ebih buruk mengingat
R
sistem KSP Intidana termasuk sistem keuangannya terkait dengan bankbank lain
es
dan terhadap tindakan Terdakwa mengabaikan Hasil Audit Tim Pengawas KSP
M
ng
Intidana yang diketuai Rochadi,SE dikarenakan audit yang dilaksanakan hanyalah
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
terhadap beberapa cabang KSP Intidana yang tentunya tidak dapat
hk
menggambarkan keadaan keseluruhan KSP Intidana ;
a
R
si
Menimbang, bahwa atas apa yang disampaikan Terdakwa menurut
Pengadilan justru menunjukkan pengelolaan KSP Intidana atas kemauannya
ne
ng
sendiri serta keengganan Terdakwa menginformasikan keadaan sebenarnya
kepada masyarakat termasuk Haryanto Tanaka, apalagi dengan pengangkatan
Terdakwa sebagai CEO dalam pengelolaan KSP Intidana tergambar betapa besar
do
gu
pengaruh Terdakwa dalam kepengurusan KSP Intidana dimana Terdakwa sebagai
Ketua, meskipun terasa aneh karena CEO lazimnya tidak dikenal dalam
pengelolaan Koperasi ;
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas maka Nota
Pembelaan Terdakwa maupun Penasihat Hukum Terdakwa haruslah di
ah
lik
kesampingkan dan ditolak ;
am
ub
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap barang bukti yang diajukan
dipersidangan akan ditentukan sebagaimana dalam amar putusan ;ep
Menimbang, bahwa telah ternyata Terdakwa Handoko, SE., dinyatakan
k
bersalah oleh karena itu kepadanya dihukum pula membayar biaya perkara ;
ah
si
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana perlu dipertimbangkan
halhal yang meringankan dan halhal yang memberatkan ;
ne
ng
Halhal yang memberatkan :
• Perbuatan Terdakwa dapat mengurangi kepercayaan
masyarakat terhadap keberadaan Lembaga Koperasi ;
do
gu
Halhal yang meringankan :
• Terdakwa belum pernah dihukum ;
In
• Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga ;
A
• Terdakwa sopan dipersidangan ;
ah
lik
Mengingat pasal 378 KUHP serta ketentuanketentuan lain yang

bersangkutan dalam KUHAP ;
m
ub
M E N G A D I L I
ka
ep
1. Menyatakan Terdakwa HANDOKO, SE. terbukti secara sah dan

menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penipuan” ;
ah
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HANDOKO, SE. dengan pidana

R
penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan ;
es
3. Menetapkan lamanya Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan

M
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
hk
5. Menyatakan barang bukti berupa :
a
1. Sertifikat Hak Milik (SHM) nomor 01225 desa/ kel Semarang, Kec.
si
Banjarnegara Kab. Banjarnegara Jawa Tengah atas nama HANDOKO,
Rt 011 Rw 010 Kel. Panggung Lor Kec. Semarang Utara Kota
ne
Semarang;
ng
Kab. Klaten Jawa Tengah atas nama HANDOKO ;
do
gu 3. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 05200 Kel. Wonosobo Timur Kec.
Wonosobo Kab. Wonosobo Jawa Tengah atas nama HANDOKO ;
In
A
Kab. Kendal Jawa Tengah atas nama HANDOKO ;
Parakan Kab. Temanggung Jawa Tengah atas nama HANDOKO ;
ah
lik
Kota Salatiga Jawa Tengah HANDOKO ;
am
ub
Kab. Semarang Jawa Tengah atas nama HANDOKO ;
Kab. Semarang Jawa Tengah atas nama HANDOKO ;
ep
k

Gondomanan Kota Yogyakarta DIY atas nama YUNI EKA SARWORINI ;
ah
R
si
SUSILO WARDANI ;
ne
ng
SUSILO WARDANI ;
do
gu
Jakarta Pusat DKI Jakarta atas nama KSP Intidana ;
In
A
Jakarta Pusat DKI Jakarta atas nama KSP Intidana ;
ah
lik
kepada Heryanto Tanaka tanggal 29 Juni 2015 ;
15. FC Serah terima 13(tiga belas) sertifikat tanggal 26 Juni 2015 ;
m
ub
Jawa Tengah atas nama HANDOKO ;
ka
Ungaran Jawa Tengah atas nama HANDOKO ;
ep
ah
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
a
si
ne
ng
do
gu 25. Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 543 Jl. Pulanggeni Ds. Lerep Ungaran
In
A
Semarang Jawa Tengah atas nama SUSILO WARDANI ;
nama SUSILOWATI CHOTIJAH ;
ah
lik
Selatan atas nama SUSILOWATI CHOTIJAH ;
am
ub
Magelang atas nama ETSA SATIYA GRAHA, S.E. ;
Purworejo atas nama TRIYANI SINTAWATI ;
ep
k
Semarang atas nama RICHARD ANREW STEVEN KAIRUPAN ;
ah
R
si
Semarang atas nama RICHARD ANREW STEVEN KAIRUPAN ;
ne
ng
Purbalingga Wetan Kab. Purbalingga atas nama HANDOKO ;
do
gu
In
A
ah
lik
Kodya Semarang atas nama BUDI YUDIANTO ;
m
ub
ka
ep
ah
R
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
hk
2015 ;
a
44. Surat Tanda Terima 27 (dua puluh tujuh) Sertifikat tanggal 21 Juli 2015 ;
si
45. 2 (dua) lembar brosur Simpanan Berjangka Intidana warna putihbiru
yang dikeluarkan oleh KSP Intidana ;
ne
46. 1 (satu) buah kartu nama warna putih atas nama JEANNY WIDIYANTO ;
ng
47. 1 (satu) buah kartu nama warna putih atas nama TRIANI SINTAWATI,
S.E ;
do
gu 48. 1 (satu) lembar brosur tingkatan suku bunga simpanan berjangka KSP
Intidana;
49. 1 (satu) buah buku laporan kuartal I 2015 KSP Intidana ;
In
A
pengirim Sdr. HERYANTO TANAKA kepada KSP Intidana No rek:
4620359594 sejumlah Rp.3.000.000.000, (tiga milyar rupiah) ;
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
R
si
ne
ng
1360013904326 sejumlah Rp.4.000.000.000, (empat milyar rupiah) ;
55. 7 (tujuh) lembar Bilyet Simpanan Berjangka KOPERASI SIMPAN
PINJAM INTIDANA atas nama HERYANTO TANAKA dengan perincian
do
gu
sebagai berikut :
Nomor AA067892 tanggal 06 April 2015 jangka waktu 3 (tiga)
bulan jumlah simpanan Rp.3.000.000.000, (tiga milyar rupiah) ;
In
A

ah
lik

m
ub

bulan jumlah simpanan Rp.2.000.000.000, (dua milyar rupiah) ;
ka

ep
bulan jumlah simpanan Rp.2.000.000.000, (dua milyar rupiah) ;
ah
Nomor AA068314 tanggal 12 Juni 2015 jangka waktu 1 (satu)

R
bulan jumlah simpanan Rp.1.500.000.000, (satu milyar lima ratus
es
juta rupiah) ;
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
Nomor AA068315 tanggal 12 Juni 2015 jangka waktu 1 (satu)
hk
bulan jumlah simpanan Rp.1.500.000.000, (satu milyar lima ratus
a
juta rupiah) ;
si
56. 1 (satu) bendel surat dari KSP Intidana kepada Sdr. HERYANTO
TANAKA nomor : 038/SBKP. SMG/Lem/2015 tanggal 10 Juli 2015
ne
ng
perihal hasil rapat Pengurus dan pengawas KSP Intidana ;
2015, senilai Rp.9.000.000.000, (Sembilan milyar rupiah) ;
do
gu 58. 1 (satu) lembar slip advis debet Bank Mandiri tanggal 19 Agustus 2015
In
A
senilai Rp.9.000.000.000, (Sembilan milyar rupiah) tertanggal 19
ah
lik
Agustus 2015 ;
am
ub
2015, senilai Rp.4.000.000.000, (empat milyar rupiah) ;
ep
k
ah
R
si
2015 ;
ne
ng
2015, senilai Rp.3.000.000.000, (tiga milyar rupiah) ;
do
gu
In
A
senilai Rp.3.000.000.000, (tiga milyar rupiah) tertanggal 14 Agustus

2015 ;
ah
lik
69. 2 (dua) lembar surat perjanjian pembayaran simpanan berjangka KSP

Dikembalikan kepada saksi korban HARYANTO TANAKA.
m
ub
6. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp.5.000,

(lima ribu rupiah) ;
ka
ep
Demikianlah diputuskan pada hari Kamis, tanggal 12 Mei 2016 dalam rapat
permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Semarang yang diketuai oleh :
ah
ALIMIN R. SUDJONO, SH, MH., dengan anggota BAMBANG KUSMUNANDAR,
R
SH, MH. dan SURYA YULIE HARTANTI, SH, MH., Putusan mana diucapkan pada
es
M
hari Senin, tanggal 16 Mei 2016, dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh
ng
Majelis Hakim tersebut, dibantu oleh : Rc. HELMY HARTANDYA, SH., Panitera
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik
am
u b
ep
Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, dengan dihadiri FANNY
hk
WIDYASTUTI, SH, MH. ; KURNIA, SH, M.Hum., Jaksa Penuntut Umum pada
a
Kejaksaan Negeri Semarang, serta dihadiri pula oleh Terdakwa yang didampingi
si
Penasihat Hukumnya
ne
ng
HakimHakim Anggota Hakim Ketua Majelis

do
gu
BAMBANG KUSMUNANDAR, SH, MH. ALIMIN R. SUDJONO, SH, MH.
In
A
ah
lik
SURYA YULIE HARTANTI, SH, MH.
am
Panitera Pengganti
ub
ep
k
ah
si
Rc. HELMY HARTANDYA, SH.
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
h
ik

Putusan 144 Pid.b 2016 PN - SMG 20201102

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Putusan 144 Pid.b 2016 PN - SMG 20201102

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

am

Terdakwa berada dalam tahanan di Rumah Tahanan Negara, berdasarkan

Terdakwa di persidangan telah didampingi Penasihat Hukum, yaitu : M.

REZA KURNIAWAN, SH. ; NOER KHOLIS, SH, MH. ; PRADIKA YEZI

Setelah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri/ Niaga/ Hubungan

Industrial/ Tipikor Semarang tentang Penunjukan Majelis Hakim yang

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penipuan” sebagaimana

Banjarnegara Kab. Banjarnegara Jawa Tengah atas nama HANDOKO, Rt

pengirim Sdr. HARYANTO TANAKA kepada KSP Intidana No rek:

pengirim Sdr. HARYANTO TANAKA kepada KSP Intidana No rek:

pengirim Sdr. HARYANTO TANAKA kepada KSP Intidana No rek:

pengirim Sdr. HARYANTO TANAKA kepada KSP Intidana No rek:

jumlah simpanan Rp. 1.500.000.000,­ (satu milyar lima ratus juta

senilai Rp.4.000.000.000,­ (empat milyar rupiah) tertanggal 19 Agustus

Menimbang, bahwa atas nota pembelaan tersebut, Jaksa Penuntut Umum

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah membacakan Surat

dengan tahun 2015 bertempat di kantor PT.Taruna Kusuma yang

Pengadilan Negeri Semarang, dengan maksud untuk menguntungkan diri

atau martabat palsu dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan ,

sebagai Manager KSP Intidana cabang Ngaliyan untuk mengelola

• Bahwa pada bulan Oktober 2014 saksi JEANNY WIDIJANTO yang

mendapatkan tugas dari terdakwa HANDOKO,SE untuk mencari

Semarang dengan maksud untuk menawarkan produk program

JEANNY WIDIJANTO yang menawarkan simpanan berjangka di KSP

tempat saksi korban HARYANTO TANAKA bersama dengan saksi

rupiah) dan no.AA063220 sebesar Rp 3.000.000.000,­ (tiga

⇒ Pada tanggal 16 Dedsember 2014 saksi korban HARYANTO

Norek.1350010609608 kemudian simpanan berjangka dipecah

Rp.1.500.000.000,­ (satu milyar lima ratus juta rupiah) dan

menyetorkan sejumlah Rp 3.000.000.000,­ (tiga milyar rupiah)

menyetorkan sejumlah Rp.4.000.000.000,­ (empat milyar

rupiah) rek BCA KSp Intidana norek.4620359594 yang

(dikeluarkan KSP Cab.Majapahit Semarang) sebesar

Rp.2.000.000.000,­ (dua milyar rupiah) dan simpanan sertifikat

berjangka no.AA.068087 (dikeluarkan KSP Intidana

kembali menyetorkan sejumlah Rp 3.000.000.000,­ (tiga milyar

kembali menyetorkan sebesar Rp.3.000.000.000,­ (tiga milyar

rupiah) ke rek.Bank Mandiri an.KSP Intidana

• Bahwa selanjutnya uang yang disetorkan saksi korban HARYANTO

cabang Ngaliyan, cabang Ambarawa dan cabang Majapahit dan

perubahan ketentuan limit likuiditas harian pada masing­masing kantor

cabang dan pembantu diatur dalam prosentase minimal 3% dan

cabang dikirim ke rekening pribadi terdakwa Handoko dengan nomor

sertifikat berjangka yaitu No.AA 06821 dan No. AA068292, namun

sebelum dilakukan gathering pada tanggal 23 Mei 2015, terdakwa

kondisi Ksp Intidana sangat mengkhawatirkan bagi usaha dibidang

pengurus koeprasi KSP Intidana agar segera melakukan perbaikan­

• Bahwa terdakwa Handoko,SE selaku Ketua Pengurus KSP Intidana

melakukan audit internal yang hasilnya disampaikan melalui surat

kepada pengurus KSP Intidana perihal monitoring hasil audit internal

tanggal 28 agustus 2014 nomor K.10/Was/VIII/2014 yang menyatakan

bahwa koperasi tidak sehat dan menyarankan agar lebih konsentrasi

kewajiban pembayaran hutang sementara, atas pengumuman tersbeut

surat permohonan pencairan simpanan berjangka yang akan jatuh

1 AA 068193 3.000.000.000,­ 06 Juli 2015

4 AA 069881 2.000.000.000,­ 07 Juli 2015

7 AA 068315 1.500.000.000,­ 13 Juli 2015

• Bahwa saksi korban Haryanto Tanaka setelah membuat surat

• Bahwa pada saat rapat direksi tersbeut terdakwa HANDOKO, SE

terdakwa HANDOKO, SE bahwa rekening BCA yang akan digunakan

EKA SARWORINI untuk menuliskan 3 (tiga) lembar cek BCA dan

• Pada tanggal 06 Juli 2015 terdakwa HANDOKO,SE bersama dengan

jumlah simpanan Rp. 1.500.000.000, (satu milyar lima ratus juta

senilai Rp.4.000.000.000, (empat milyar rupiah) tertanggal 19 Agustus

rupiah) dan no.AA063220 sebesar Rp 3.000.000.000, (tiga

Rp.1.500.000.000, (satu milyar lima ratus juta rupiah) dan

menyetorkan sejumlah Rp 3.000.000.000, (tiga milyar rupiah)

menyetorkan sejumlah Rp.4.000.000.000, (empat milyar

Rp.2.000.000.000, (dua milyar rupiah) dan simpanan sertifikat

kembali menyetorkan sejumlah Rp 3.000.000.000, (tiga milyar

kembali menyetorkan sebesar Rp.3.000.000.000, (tiga milyar

perubahan ketentuan limit likuiditas harian pada masingmasing kantor

pengurus koeprasi KSP Intidana agar segera melakukan perbaikan

1 AA 068193 3.000.000.000, 06 Juli 2015

4 AA 069881 2.000.000.000, 07 Juli 2015

7 AA 068315 1.500.000.000, 13 Juli 2015

menyetorkan sejumlah Rp 3.000.000.000, (tiga milyar rupiah)

Rp.2.000.000.000, (dua milyar rupiah) dan simpanan sertifikat

Tanaka menyetorkan sejumlah uang Rp.3.000.000.000, (tiga

1360013904427 dan dituangkan ke simpanan sertifikat

nnorek.1360013904336 dan dibuatkan sertifikat berjangka

2 AA 067892 3.000.000.000, 06 Juli 2015

3 AA 068192 3.000.000.000, 06 Juli 2015

6 AA 068314 1.500.000.000, 13 Juli 2015

ditandatangani oleh Terdakwa HANDOKO, SE .adapun ke3 (tiga) cek

Agustus 2015 saksi korban HARYANTO TANAKA mencairkan ke3

• Bahwa kemudian berturutturut sampai dengan tanggal 28